Haluan 09 Desember 2016

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat JUMAT,

9 DESEMBER 2016 / 9 Rabiul Awal 1438 H / Edisi: 066, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

SEMEN PADANG DAN FMM KIRIM TIM KEMANUSIAAN

Sumbar Kirim Rendang ke Aceh G

EMPA Aceh membangkitkan solidaritas segenap stakeholder di Sumbar. Penggalangan dana dilakukan oleh sejumlah BEM, berbagai bantuan dan tim relawan juga telah diberangkatkan Pemprov Sumbar, Semen Padang dan FMM guna membantu meringankan derita korban gempa.

KIRIM RELAWAN — Direktur Utama Semen Padang Benny Wendry, Kamis (8/12) melepas keberangkatan rombongan kedua, tim relawan kemanusiaan ke Aceh. Tim yang berangkat lewat jalur darat ini juga membawa sejumlah peralatan dan logistik guna membantu korban gempa. IST

SAR Gunakan Alat Pendeteksi Nyawa ACEH, HALUAN — Pencarian korban gempa di Aceh terfokus pada timbunan bangunan-bangunan yang roboh. Namun tingkat kesulitan pencarian membuat tim SAR gabungan harus jeli. Karena itu harus dibantu dengan alat pendeteksi nyawa (life detect or) dan dua ekor anjing milik Basarnas. Hingga kemairn, tercatat sudah 102 korban meninggal dunia yang telah ditemukan. Korban meninggal itu berasal

>> SAR GUNAKAN hal 07

PADANG, HALUAN — Pemprov Sumbar berencana akan mengirimkan bantuan untuk korban bencana gempa di Aceh. Bantuan yang dijanjikan Pemprov

>> SUMBAR hal 07

CALON SUAMI TEWAS SAAT GEMPA ACEH

Yusra Gagal Nikah YUSRA Fitriani terbaring lemas di atas tempat tidur di kamar pengantin. Ukiran khas Aceh, Inai masih menghiasi ujung jari dan kakinya. Perempuan berusia 31 tahun itu tidak membuka sedikit pun matanya meski beberapa kerabat menjenguknya. Gempa bumi berkekuatan 6,5 SR di Pidie Jaya, Aceh, memupuskan harapannya untuk menikah de YUSRA terbaring lemah karena calon suaminya meninggal tertimpa reruntuhan gempa.

>> YUSRA hal 02 grafis: detik.com

DIVONIS 4 TAHUN PENJARA KASUS TANAH IAIN

SOAL MINANG MART BUKAN PROGRAM GUBERNUR

Salmadanis Langsung Nyatakan Banding

DPRD: Pernyataan Direktur Grafika Keliru

PADANG, HALUAN — Prof. Salmadanis dan notaries Ely Satria Pilo langsung menyatakan banding, usai Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Padang memvonisnya 4 tahun penjara dan denda Rp200 juta (subsidair 2 bulan), Kamis (8/12). Salmadanis dan Ely merupakan terdakwa kasus korupsi pada Proyek Pengadaan Tanah untuk Bangunan Kampus III IAIN Imam Bonjol Padang di Sungai Bangek, Kota Padang. Pantauan Haluan di ruang sidang Pengadilan Tipikor, Kamis (8/12), tampak bangku pengunjung dipenuhi keluarga dan sejawat kedua terdakwa, s erta p uluhan jemaah pengajian yang diasuh Profesor Salmadanis.

>> SALMADANIS hal 07

Maka sekali-kali janganlah kamu dipalingkan daripadanya oleh orang yang tidak beriman kepadanya dan oleh orang yang mengikuti hawa nafsunya, yang menyebabkan kamu jadi binasa”. (QS Thaha Ayat 16)

SALMADANIS (kiri) bersiap meninggalkan ruang sidang PN Tipikor Padang, setelah divonis 4 tahun penjara oleh majelis hakim, Kamis (8/12). ISHAQ

PADANG, HALUAN — Sejumlah anggota DPRD Sumbar menilai, pernyataan Direktur PT Grafika, Dasril yang menyebut Minang Mart tak ada hubungannya dengan program gubernur serta tidak menggunakan dana APBD adalah suatu hal yang tak tepat dan keliru. Pasalnya, PT Grafika sebagai BUMD yang melahirkan Minang Mart dibentuk oleh pemerintah provinsi. Dananya juga

bersumber dari APBD. Anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Golkar, Yulfitni Djasiran mengatakan, hubungan secara langsung antara PT Grafika dengan gubernur dan DPRD memang tak ada. Tapi yang mesti disadari pihak Grafika adalah, perusahaan daerah ini sumber

>> DPRD: hal 07

ADVERTORIAL

BUPATI SOLOK H GUSMAL SE MM DT RAJO LELO

Walinagari Harus Permudah Persyaratan Nikah BUPATI Solok H Gusmal menyerahkan secara simbolis buku nikah kepada pasnagan suami istri yang mengikuti program pelayanan terpadu isbat nikah, Kamis (8/ 12) di Kantor Bupati. ERI SATRIA

AROSUKA, HALUAN — Mengantisipasi terjadinya nikah liar, Bupati Solok, H.Gusmal SE MM Dt Rajo lelo mengintruksikan seluruh walinagari yang ada di Kabupaten Solok untuk mempermudah persyaratan pernikahan. Hal itu diungkapkannya saat penyerahan buku nikah kepada 136 pasangan suami istri yang mengikuti

>> WALINAGARI hal 02

BUPATI Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, melantik 41 orang walinagari, yang salah satunya ayah kandungnya yaitu Walinagari Sungai Rumbai, H.Rasul Hamidi Dt.Saridano.MARYADI

Bupati Dharmasraya Lantik 41 Walinagari DHARMASRAYA, HALUAN—Sebanyak 41 orang walinagari hasil pemilihan walinagari (Pilwana) Oktober lalu, dilantik oleh Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Kamis (8/12), di Halaman Kantor Bupati Dharmasraya. Di balik pelantikan tersebut ada yang menarik di

>> BUPATI DHARMASRAYA hal 07

BERTEKAD KEMBALIKAN KEJAYAAN KOMEDI DI SUMBAR

Afma Tampan Cari Bibit Komedian Oleh: ATVIARNI (Wartawan Madya)

E

RA tahun 80-an hingga 90-an, adalah era kejayaan grup komedian di Sumbar. Lebih dari 40 grup lawak (komedi) lahir dari ajang berbagai lomba komedi yang digelar Radio Republik Indonesia (RRI) saat itu. Bahkan, seorang Effendi Gazali, yang kini politikus

>> AFMA TAMPAN hal 07 www.harianhaluan.com

Redaktur: ALMUDAZIR

Layouter: IRVAND


2

UTAMA

JUMAT, 9 DESEMBER 2016 9 Rabiul Awal 1438 H

50 Personil SAR, Cari Korban Hanyut PADANG PARIAMAN, HALUAN — Amiruddin (71), warga Kampung Kandang Nagari Pauh Kamba Kecamatan Nan Sabaris Padang Pariaman yang diduga hanyut dibawa arus sungai Batang Kampung Kandang, Selasa (6/12) sekitar pukul 17.00 WIB, hingga Kamis siang belum juga ditemukan. Belum ditemukannya Amirudin, membuat upaya pencarian semakin intens dilakukan. “Sekitar 50 orang tim yang terdiri dari, tim SAR, Basarnas, BPBD, Kepolisian dan TNI, hingga saat ini terus mencari korban,” ujar Kepala BPBD Padang Pariman, Amiruddin, Kamis (8/12). Menurut Amiruddin, pencarian korban terganggu akibat curah hujan yang cukup tinggi. “Akibat hujan membuat air sungai besar dan keruh”, katanya. Diungkapkan, pencarian korban dilakukan disepanjang Batang Ulakan hingga ke muara sungai. “Sungai Batang Ulakan merupakan, muara dari sungai Batang Kampung Kandang tempat korban mandi,” jelas Amiruddin. Seorang warga, Buyung menyampaikan, korban Amiruddin (71), Selasa (6/12) sekitar pukul 17.00wib pergi mandi ke sungai Kampung Kandang yang tidak jauh dari rumahnya. “Saat itu cuaca mendung berat dan akan turun hujan,” katanya. Tidak cukup beselang setengah jam, anak korban merasa khawatir pada ayahnya sedang mandi di sungai dan langsung menyusul sang ayah ke sungai. Tetapi ayahnya tidak ditemukan di sungai tempat ayahnya biasa mandi. “Setiba di tepi sungai yang ditemukan hanya, handuk, sabun dan pakaian sang ayah,” jelas Buyung. (h/ded)

Waspadai Segmen Suliti PADANG, HALUAN — Meski patahan gempa Aceh tak melewati jalur Sumbar, namun pakar gempa dari Universitas Andalas Padang Prof Badrul Mustafa mengingatkan bahwa warga Sumbar tetap harus waspada. Alasannya, karena Sumbar dilewati sejumlah Sesar Sumatera.

PERPANJANG SIM — Pengendara mengantre untuk memperpanjang SIM mereka, di mobil layanan SIM Keliling Polda Sumatera Barat, di Padang, Kamis (8/12). Pemprov Sumbar meluncurkan Samsat Berbasis Teknologi Informasi untuk memudahkan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan dan memperpanjang SIM. ANTARA

ANDI TASWIN TAGIH UANG JASPROD

Kasus Pemukulan Dirut PDAM Berbuntut Panjang PADANG, HALUAN — Mantan Direktur Umum (Dirum) PDAM Padang Andi Taswin mengaku kalau dirinya tersulut emosi, hingga memukuli Dirut PDAM Padang Muswendry Evytes. Andi juga mengaku disikut, dan sedang mempertimbangkan untuk melaporkan balik Muswendry. Pengakuan itu disampaikan Andi Taswin ketika dirinya ditemui di terminal kedatangan Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kamis (8/12) siang. Dia baru pulang, usai diproses oleh polisi di Cengkareng, terkait dugaan pemukulan yang dilakukannya. “Saya tersulut emosi,” ungkap Andi. Pemukulan diawali perdebatan terkait uang jasa produksi (Jasprod) yang belum didapatkan Andi dari tahun 2014, sewaktu dirinya masih menjadi Dirum di PDAM Padang. Walau memukul Muswendry, Andi yang diganti

mendadak oleh Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengaku tidak men y i m p a n kebencian. “Tidak ada alasan saya membenci beliau. Dia tidak mengambil jabatan saya. Dia Dirut, saya Dirum. Kaitannya ANDI dengan kejadian kemarin, karena adanya hak saya, yang saya pertanyakan padanya. Kebetulan saya satu pesawat sama dirinya,” ungkap Andi. Diceritakan Andi, ketika turun dari pesawat, dia mendekati dan merangkul Muswendry. “Pak Mus, kenal sama saya gak? Oh kenal, katanya. Kalau Pak Mus kenal sama saya, kenapa Pak Mus bikin masalah dengan tidak mengeluarkan uang jasa produksi saya?” Tanya Andi waktu itu. Namun, Muswendry me-

ngelak dan mengaku belum mengetahui permasalahan uang jasa produksi tersebut. “Katanya tidak tahu. Padahal, sebagai Dirut PDAM, dia yang menanTASWIN datanganinya,” lanjut Andi Taswin. Muswendry malah menyuruh Andi bertanya ke Dirum yang baru. “Ketika dia bilang jangan paksa saya terkait permasalahan uang jasprod tersebut, yah langsung saja saya tempeleng, karena dia menyikut saya. Saya juga pukul perutnya. Saya tidak menampik bahwa saya lepas kendali dan sempat memukul bagian wajah hingga ada sedikit luka,” sebutnya. Namun, ia mengklaim bahwa dirinyalah yang me-

ngamankan Muswendry dan membawanya ke kantor polisi. Andi juga membantah bahwa kasus tersebut akan dilimpahkan ke Polda Sumbar. “Kalau saya mau menghabisi dia, sudah selesai itu. Tidak benar kasus saya akan dilimpahkan ke Sumbar. Asal saja dia itu. Ini cuma penganiayaan kecil. Kalau hari ini saya dijadikan tersangka, seberapa sih ancaman hukumannya? Dia teriak ditelefon sana-sini, tapi buktinya tidak ada yang datang. Saya lihat sendiri itu. Dia saja selesai divisum sudah selesai pada jam 21.00 WIB,” ungkap Andi Taswin. Andi juga berencana melaporkan balik. “Saya ini kan sudah dilaporkan. Saya juga akan melaporkan balik dirinya. Tapi saya pikirkan dulu, karena menurut saya juga tidak artinya,” ucapnya. Saat ini, Andi hanya menunggu pihak PDAM Padang

dan Walikota Padang untuk mengambil kebijaksanaan untuk menyelesaikan persoalan uang jasa produksi tersebut. “Tunggu dari mereka saja. Kalau Walikota mengambil kebijaksanaan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, saya rasa tidak ada masalah,” katanya. Andi tidak mengetahui berapa uang jasa produksi yang akan diterimanya tersebut. Namun, dirinya mengatakan bahwa ada sekitar Rp50 hingga Rp80 juta. “Alasan mereka belum memberi karena posisi Dirut, Direktur Teknik (Dirtek), dan Dirum sendiri kan sudah diganti. Sebenarnya saya tidak masalah digantikan, namun tetap uang jasa produksi itu adalah hak saya semasa menjabat, karena uang jasa produksi diberikan ketika perusahaan untung. PDAM untung sebanyak Rp12,3 miliar sewaktu saya menjabat,” jelas Andi. (h/mg-adl)

Yusra .................................................................................Dari Halaman. 1 ngan pria idamannya. Sejatinya, Kamis (8/12) kemairn, menjadi hari kebahagiannya. Yusra akan menikah dengan Suharnas (33) warga Meureudu, Pidie Jaya, yang tinggal tak jauh dari tempat tinggalnya. Segala persiapan sudah rampung termasuk sebuah pelaminan. Undangan ke para tamu juga sudah disebar jauh-jauh hari. Bahkan, ayah Yusra, M Yunus sudah menyiapkan satu ekor lembu untuk disembelih pada acara pesta yang digelar di rumahnya di Dea Dayah Timu, Kecamatan Meureudu. Tapi Tuhan berkehendak lain. Sang calon suami dipanggil Yang Maha Kuasa. Suharnas menjadi korban dalam musibah gempa yang mengguncang

Aceh, Rabu (7/12). Jenazah pria yang berjualan arloji di Pasar Meureudu ini ditemukan dibalik reruntuhan bangunan toko tempat ia mencari rezeki. Tim gabungan mengevakuasi Suharnas ke rumah ke sakit. Yusra berusaha tegar saat mengetahui calon suami telah menghadap sang khalik. Ia ke rumah sakit dan melihat proses identifikasi hingga pemakaman selesai Rabu malam. “Dia termasuk anak yang kuat. Semalam pulang setelah Suharnas dimakamkan,” kata seorang kerabat Yusra. Sejak kemarin, Yusra sudah tidak sanggup makan. Sepanjang Kamis kemarin, ia memilih berdiam diri di dalam kamar dan ditemani ibunda Rajiati. Badannya semakin lemas.

Yunus, berkisah, anaknya baru 40 hari lalu dilamar Suharnas dengan mahar 13 mayam emas. Lamaran diterima dan berlanjut ke pernikahan. “Saya sangat menyetujui pernikahan keduanya,” kata Yunus. Yusra sehari-hari bekerja sebagai Tata Usaha di SMP Negeri 1 Meureudu. Sementara Suharnas berjualan. Yunus tidak mengetahui bagaimana awal keduanya menjalin hubungan hingga berencana melanjutkan ke jenjang pernikahan. “Suharnas ini murid saya di SMP 1 Meureudu. Dia orangnya baik, tidak suka peduli urusan orang lain dan pendiam,” jelas Yunus. “Tapi menjelang hari H Tuhan berkendak lain. Saya minta Yusra untuk tabah dan banyak berdoa,” tutur Yunus. (h/dtc/ald)

Walinagari .......................................................................Dari Halaman. 1 program pelayaan terpadu sidang isbat nikah tahun 2016 di ruang Pelangi Kantor Bupati Solok, Kamis (8/12). Disamping menyerahkan buku nikah, Bupati Gusmal pada kesempatan itu juga menyerahkan akte kelahiran dan Surat Penetapan Pengadilan Agama tentang Isbat Nikah. “Pernikahan itu adalah suatu perbuatan yang harus disegerakan dan tidak boleh ditunda-tunda. Oleh karena itu, walinagari harus mempermudah segala persyaratan dan tidak boleh memungut bayaran ketika warga mengurus NA,” ujara Gusmal. Diungkapkannya, saat ini di Kabupaten Solok terdapat 56 ribu orang usia subur yang siap untuk menikah. Jika persyaratan nikah sulit, mahal dan rumit, ditenggarai mereka akan menempuh jalan pintas, atau melakukan pernikahan secara liar. Pernikahan menjadi rumit karena adanya sebagian nagari yang memberikan persyaratan persetujuan ninik mamak ampek jinih dan persetujuan mamak kepala kaum sebagai syarat untuk menikah. Kadangkala ninik mamak apek jinih itu sedang berada di luar daerah. Akibatnya pernikahan tertundatunda lantaran menunggu ninik mamak ampek jinih lengkap. www.harianhaluan.com

Kondisi ini diperparah lagi dengan berbagai pungutan yang besarnya di luar kemampuan calon penganten. Akibatnya pernikahan menjadi mahal. Akibatnya lagi, ada pasangan yang nekad nikah liar atau nikah dengan wali yang tidak benar. “Persyaratan persetujuan mamak kepala kaum masih bisa ditolerir, tetapi persyaratan persetujuan ninik mamak ampek jinih terlalu berat. Sementara pungutan untuk pembuatan NA oleh walinagari tidak boleh sama sekali dan ini termasuk pungli,” tegas Gusmal. Diingatkannya, nikah baru sah secara agama dan hukum positif apabila dinikahkan oleh KUA atau petugas dari Kementrian Agama. Pernikahan yang wali nikahnya P3N secara agama sah akan tetapi tidak sah menurut hukum positif. Dikatakannya, pernikahan yang wali nikahnya petugas P3N tidak berhak mendapatkan buku nikah. Seseorang yang tidak memiliki buku nikah maka akan terkendala untuk mengurus KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran Anak dan lain sebagainya yang ada hubungannya dengan Buku Nikah. Searah dengan Gusmal, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Sumbar, Drs. H. Aslawi MA menga-

takan, apabila pasangan suami istri tidak memiliki buku nikah, maka akan berimplikasi hukum pada keturunannya. Sebagai contoh, apabila terjadi sengketa waris, buku nikah sangat dibutuhkan sebagai bukti autentik adanya hubungan perkawinan dan hubungan darah. Keturunannya tidak akan mendapatkan hak warisnya secara berkesinambungan, kalau tak punya buku nikah sebagai bukti sebagai ahli waris. Sementara itu, Kepala Bidang Pencatatan Sipil, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Solok, Buliharlisma S.Sos mengungkapkan, pada tahun 2014 lalu di Kabupaten Solok terdapat 1.700 pasangan suami istri yang telah melakukan perkawinan tetapi belum memiliki buku nikah. Sejak tahun 2014 dilakukan kerja sama antara Pemkab Solok dengan Pengadilan Agama Kotobaru, Pengadilan Agama Muara Labuh, Pengadilan Agama Kota Solok serta dengan Kementrian Agama untuk menggelar pelayanan terpadu sidang isbat nikah. Dari beberapa kali sidang isbat nikah yang digelar sejak tahun 2014 itu, telah berhasil melayani dan memiliki buku nikah sebanyak 510 pasangan suami istri, atau setara

sekitar 30 persen. Pada tahun 2016 ini kata Buliharlisma, Pemkab Solok berhasil mengeluarkan buku nikah sebanyal 136 pasang sumai istri dari 265 pasang pemohon yang berasal dari 17 nagari pada 10 kecamatan. “Mengingat di Kabupaten Solok terdapat 74 nagari dan 14 kecamatan, berarti masih banyak pasangan suami istri yang belum memiliki buku nikah dan belum dilaporkan oleh walinagarinya. Seperti fenomena gunung es, data 1.700 pasangan yang belum memiliki buku nikah itu baru permukaannya saja. Kalau didata secara benar dan teliti, maka angka itu akan membengkak berkali lipat,” kata Buliharlisma. Dit ambahkannya, dari 265 pemohon sidang isbat nikah, 129 di antaranya ditolak karena tidak lulus verifikasi dan tidak ikut verifikasi. Sedangkan Ketua Pengadilan Agama Koto Baru mengungkapkan, sebagian besar pemohon tidak lulus verifikasi karena wali nikahnya tak benar, seperti nikah dengan wali nikahnya mantan pengurus P3N. Akan tetapi ada juga sebagian dari mereka yang tidak lolos verifikasi, karena kawin balenggek atau poliandri alias suami lebih dari satu. (h/adv)

Seperti segmen Pasaman, Sianok, Sumani. Berdasarkan segmen yang ada sekarang gempa terakhir yang terjadi pada 2007, dan yang perlu lebih diwaspadai adalah segmen Suliti di Solok Selatan. Ia mengatakan untuk segmen Suliti sudah cukup lama menyimpan energi dan belum pernah terjadi gempa dalam waktu dekat. Terakhir, gempa besar terjadi pada 1943. “Artinya dapat saja terjadi gempa dari patahan Semangko dan tidak bisa disimpulkan terjadi akibat gempa yang terjadi di Pidie. Masyarakat harus tetap waspada karena daerah kita di lalui banyak patahan yang menyimpan enerni,” katanya. Ujung utara segmen itu berada di Danau di Atas dan Danau di Bawah dengan lebar zona 4 kilometer. Potensi kuat gempa maksimum pada segmen ini sekitar 7,4 SR. Jalur segemen Suliti ini meliputi dari Alahan Panjang, Surian, Muara Labuh dan Gunung Kerinci. Panjangnya sekitar 90 kilometer. Di sepanjang Pulau Sumatera, ada 19 segmen. Empat diantaranya yang besar berada di Sumatera Barat, yaitu Suliti, Sumpur, Sumani dan Sianok. Sudah ada beberapa segmen gempa patahan Sumatera di Sumatera Barat yang

sudah melepaskan energinya. Yaitu di segmen Sianok dan Sumani pada tahun 2007. Namun, segmen Suliti dan beberapa segmen lainnya, seperti segmen Sumpur, Barumun dan Ankola di daerah Pasaman belum melepaskan energi gempannya. Berdasarkan kajian dan sejarah kegempaannya, prediksinya, Pasaman dan Solok Selatan sudah memasuki periode ulangan gempa. Terakhir, gempa besar di segmen ini terjadi pada tahun 1943. Gempa pada 2 segmen tersebut akan memberikan dampak besar. Terlepas dari itu, Badrul Mustafa menyatakan, gempa bumi yang terjadi di Pidie, Aceh sama sekali tidak berdampak ke Sumbar. Pasalnya, sumber gempa bukan berada pada Sesar Sumatera. “Gempa Pidie terjadi di patahan Samalanga-Sipopok Fault yang tidak terhubung langsung dengan Sesar Sumatera, sehingga kemungkinan berdampak ke Sumbar amat kecil,” kata dia. Ia menjelaskan, kemungkinan patahan SamalangaSipopok Fault adalah sesar lokal yang tidak menyambung dengan Sesar Semangko, namun jika memiliki percabangan dengan Sesar Sumatera maka yang akan kena dampak migrasi gempa adalah daerah terdekat. (h/okz)

Pemda Harus Tanggap Perubahan Regulasi PADANG, HALUAN — Badan Legislasi Daerah (Balegda) DPRD Sumbar menghimbau pemerintah daerah tanggap dan dan responsif terhadap setiap perubahan regulasi yang berkembang di pusat. Tujuannya adalah agar target pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang telah ditetapkan bisa terpenuhi dan tidak menjadi tunggakan Pr ogram Pembentukan Perda (Propemperda). Ketua Balegda DPRD Sumbar Risnaldi mengatakan, tahun 2016, sebanyak 4 Ranperda yang sebelumnya diajukan pemerintah provinsi dan telah masuk dalam Propemperda belum bisa dan tak bisa dilanjutkan. Hal itu karena adanya perubahan regulasi. Ranperda-ranperda itu diantaranya, Ranperda tentang Perlindungan Konsumen, belum dapat dilanjutkan karena menunggu ditetapkannya Peraturan Pemerintah (PP) tentang Perlindungan Konsumen sebagai konsekuensi dari Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 yang menetapkan perlindungan konsumen sebagai bagian dari suburusan perdagangan yang menjadi kewenangan provinsi. Selanjutnya, ada Ranperda tentang urusan yang menjadi kewenangan provinsi, tidak dapat dilanjutkan berhubung terjadinya perubahan kewenangan daerah sesuai amanat Undang-undang Nomor 23 tahun 2014. Kemudian Ranperda tentang perlindungan lahan pertanian yang belum dapat dilanjutkan dikarenakan kementerian pertanian menyarankan, pemerintah daerah terlebih dahulu harus menetapkan lahan pertanian masyarakat yang akan ditetapkan sebagai lahan pertanian berkelanjutan. Terakhir Ranperda tentang perubahan atas Perda Nomor 3 tahun 2012 tentang pengelolaan pertambangan mineral dan batubara. Ranperda ini juga belum dapat dilanjutkan pada proses pembahasan berhubung adanya peralihan kewenangan urusan ini ke provinsi sesuai Amanat Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tadi. “Karena menyesuaikan dengan payung hukum yang ada di atasnya, target Propemperda tahun 2016 yang semula direncanakan 20 Ranperda berubah menjadi 14 Ranperda,” ucap Risnaldi kemarin (5/12). Lebih lanjut Risnaldi menuturkan, terkait adanya yang Ranperda yang telah direncanakan dalam Propemperda akan tetapi tidak bisa dilanjutkan pada proses pembahasan, pihaknya berharap ini tak terjadi lagi. “Ke depan pemerintah daerah, SKPD dan juga DPRD harus cepat tanggap dan responsif terhadap reguslasi yang berkembang. Kemudian bagi SKPD yang menjadi penggagas diharapkan proaktif dan sungguh-sungguh mempersiapan Ranperda yang telah digagasnya,” papar Risnaldi. Untuk 14 Ranperda yang masuk kinerja tadi, sekitar 9 telah ditetapkan jadi Perda. Hal tersebut diantaranya Perda tentang imunisasi, Perda tentang retribusi jasa umum, Perda tentang pengelolaan dan pemberdayaan pasar rakyat, Perda tentang pertanggungjawaban APBD 2015. “Sisanya akan kita selesaikan sebelum akhir tahun ini,” pungkas Risnaldi. Wakil Ketua Balegda DPRD Sumbar Hidayat, sebelumnya juga mengatakan, Wakil terkait Perda yang telah ditetapkan Balegda mengingatkan biro hukum untuk menindaklanjuti ke dalam bentuk Pergub. “Beberapa waktu lalu hal ini telah kita sampaikan pada biro hukum. Guna memastikan itu telah dilaksanakan atau belum, akan kita pertanyakan kembali saat rapat dengan mitra kerja bersangkutan,” pungkas Hidayat. (h/len)

Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Syamsul Hidayat


JUMAT, 9 DESEMBER 2016 9 Rabiul Awal 1438 H

EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

3

SAMBUT TAHUN BARU

Xpedition Diskon Hingga 50 Persen Lingkar “Ekuator” Patut Diperhitungkan

PADANG, HALUAN — Bagi generasi mida yang hobi mendaki gunung, saat ini bisa berbahagia. Pasalnya, toko peralatan mendaki “Xpedition” memberikan diskon hingga 50 persen untuk beberapa barang yang dijual.

JAKARTA, HALUAN — Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto mengakui, kualitas sepatu Ekuator yang di produksi oleh Indonesia patut diperhitungkan. Adapun, sepatu Ekuator merupakan produk alas kaki premium asli Indonesia khusus pria yang resmi diluncurkan pada awal tahun 2016 melalui Balai Pengembangan Industri Persepatuan Indonesia (BPIPI) dan tim kreatif pendukung lainnya. “Saya memakai sepatu Ekuator sejak dilantik sebagai menteri perindustrian. Saya pakai hingga saat ini masih sangat nyaman,” ujar Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (7/12/2016). Menurut Menperin, Indusrti Kecil Menengah (IKM) dalam negeri khususnya produk alas kaki sudah mampu membuat produk yang berkualitas. Dia menjelaskan Ekuator memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) mencapai 80 persen. Nama Ekuator dinilai sebagai representasi dari Indonesia yang memiliki ciri khas seperti kehangatan, keanekaragaman, dan kenyamanan. Sementara itu, Direktur Jenderal IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih mengatakan, sepatu ini diproduksi oleh pengrajin yang sudah berpengalaman puluhan tahun. “Material pilihannya terbaik, konstruksinya juara, hingga pengerjaannya yang apik membuat Ekuator hadir dengan kualitas yang beda dari sepatu-sepatu lain,” ungkapnya. Dari sisi harga, Ekuator dibanderol dengan harga sekitar Rp 2,5 juta dengan berbagai didesain pilihan, yakni Sumatera, Java, Bali, Madura, Celebes, Papua, dan Borneo. Saat ini Ekuator masih diproduksi oleh satu IKM yaitu Fortuna Shoes yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat. “Ke depannya, semua IKM bisa memproduksi sepatu ini sesuai standar produk dan kualitas yang sudah ditentukan. Kami juga memberikan pelatihan kepada IKM yang ingin memproduksi Ekuator,” tambah Gati. (h/kcm)

Toko Xpedtion di Jalan S.Parman No.190 D, Ulak Karang, Padang menjual berbagai kebutuhan outdoor dengan berbagai merek. Menurut Andry, salah seorang karyawan Xpedition, diskon diberikan kepada pelanggan untuk meningkatkan penjualan serta untuk menyambut tahun baru. “Promo ini sudah berlaku sejak tanggal 1 Desember lalu dan berlangsung selama sebulan,” ujarnya saat di temui Haluan di tokonya, Kamis (8/ 12). Andry menuturkan, diskon ini berlaku hanya untuk item tertentu saja, karena sebagian barang lainnya tidak bisa diberikan diskon. Karena promo ini belum lama berjalan, maka belum banyak pelanggan yang tahu. Xpedtion merupakan toko yang membantu para petualang mencari perlengkapan yang dibutuhkan. Dengan adanya toko ini, mereka tidak perlu bingung mencari alat-alat untuk outdoor. Selain untuk meningkatkan penjualan, diskon ini juga dijadikan pembeda dari toko sejenis yang ada di Kota Padang. Dengan harga yang terjangkau serta diskon ini, diharapkan pelanggan antusias dan puas dengan pelayanan ini. Hanya saja, musim hujan yang terjadi beberapa waktu belakangan ini membuat penjualan Xpedition sedikit menurun. Hal ini disebabkan tidak adanya masyarakat yang ingin berlama-lama di ruangan terbuka di saat cuaca buruk. Tapi meski begitu, tak membuat Xpedition kewalahan dalam menghadapi situasi ini. “Cuaca memang berpengaruh terhadap penjualan kami. Tapi dengan promo ini semoga ada peningkatan penjualan,” jelasnya. Di Xpedition, ada beberapa item yang paling banyak dicari pelanggan, seperti tas dengan kisaran harga Rp350 ribu, sepatu dengan harga Rp450 ribu hingga Rp1,7 juta, jaket dibandrol dari Rp270 ribu hingga Rp650 ribu serta kaos dan celana dengan harga Rp95 ribu sampai Rp140 ribu. “Sepatu merek Consina paling banyak dicari pelanggan. Sementara tas merek Eiger adalah yang paling disukai,” tuturnya. Pelanggan tokonya didominasi laki-laki. Mereka umumnya ramai berkunjung saat akhir bulan. Kendati begitu, jika dirata-ratakan maka dalam sehari pihaknya bisa mengantongi omzet hingga Rp5 juta. (h/mg-rma)

www.harianhaluan.com

POSKO BANTUAN — Provider XL mendirikan dua posko bantuan Telepon Umum Gratis (TUG) dan area phone charging untuk warga korban gempa di Pidie Jaya, Aceh yang masih terkendala supply aliran listrik, Kamis (8/ 12). Selain itu XL juga memberikan 1000 kartu perdana gratis free telpon ke semua operator. HUDA PUTRA

JELANG AKHIR TAHUN 2016

Penjualan Daihatsu Melaju JAKARTA, HALUAN—Sebulan jelang tutup tahun, penjualan Daihatsu terus melaju. Bulan Nopember menjadi bulan tertinggi penjualan sepanjang 2016, dengan wholesales 20.107 unit, dan retail sales 17.237 unit. Sementara untuk periode sebelas bulan terakhir, wholesales Daihatsu mencapai 173.221 unit, naik 12 persen dibanding periode yang sama 2015, sebesar 154.867 unit. Sedangkan retail sales berhasil mencapai 169.677 unit, naik 12 persen dibandingkan periode Januari-Nopember 2015, sebesar 151.517 unit. Pencapaian penjualan unit diiringi pula dengan kenaikan pangsa pasar. Jika pada periode JanuariNopember 2015, pangsa pasar

wholesales Daihatsu mencapai 16,5 persen maka pada periode yang sama tahun ini naik menjadi 17,8 persen. Sedangkan pangsa pasar retail sales meningkat dari 16,2 persen menjadi 17,6 persen selama periode sebelas bulan tersebut. “Melihat data wholesales JanuariNovember 2016, Daihatsu memiliki tiga kontributor utama yakni Xenia, Ayla, dan Gran Max Pick Up (GMPU),” ujar ungkap Amelia Tjandra, Marketing Director ADM dalam siaran pers diterima Haluan, Kamis (8/12). Penjualan Xenia mencapai 41.326 unit atau 23.9 persen, Ayla sebanyak 36.989 unit (21,4 persen), GM Pick Up 35.052 unit (20,2 persen) dan Sigra 26.289 unit (15,2

persen). Sedangkan Terios 13.436 unit (7,8 persen), Gran Max Mini Bus (GMMB) 12.471 unit (7,2 persen), Luxio 3.950 unit (2,3 persen), Sirion 2.950 (1,7 persen), dan Hi-Max 756 unit (0,4 persen). Demikian pula dengan retailsales, tidak jauh berbeda dengan Wholesales. Tiga penopang utama adalah Xenia, Ayla, dan GM Pick Up. Xenia berkontribusi terbanyak 42.047 unit (24,8 persen), disusul Ayla 37.591 unit (22,2 persen), GM Pick Up 37.907 unit (22,3 persen) dan Sigra meraih 19.341 unit (11,4 persen). Sedangkan Terios 13.146 unit (7,7persen), GM Mini Bus 12.845 unit (7,6 persen), Luxio 4.063 unit (2,4 persen), dan Sirion 2.650 unit (1,6 persen). (h/vie/rel)

Redaktur: Devi diani

Layouter: Rahmi


4

EKONOMI

JUMAT, 9 DESEMBER 2016 9 Rabiul Awal 1438 H

Tingkat Hunian Ion Hotel 70 Persen Lingkar

Koperasi Berperan Tumbuhkan Ekonomi Sawahlunto SAWAHLUNTO, HALUAN—Keberadaan koperasi dinilai berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Kota Sawahlunto, khususnya pada sektor jasa yang menembus angka 10,77 persen. Sebagai sokoguru, koperasi harus terus dikembangkan di tengah masyarakat. Hal itu diungkapkan Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf, dalam Musda Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Kota Sawahlunto periode 2017—2021 di Hotel Ombilin Sawahlunto, Kamis (8/12). “Pemerintah sangat mengapresiasi kepengurusan Dekopin periode 2010—2015 yang telah berkontribusi dalam memajukan perekonomian. Salah satunya ditunjukan dengan pertumbuhan perekonomian di bidang jasa yang mencapai angka 10,77 persen,” ujarnya. Selain itu, kata Ali, keberhasilan Dekopin juga ditunjukan dengan begitu banyaknya prestasi yang diraih di bidang koperasi. Mulai dari didaulatnya Sawahlunto sebagai Kota Penggerak Koperasi, hingga Anugerah Bakti Koperasi 2016 yang diterima langsung Ali Yusuf di hadapan Presiden Joko Widodo, di Jambi. Anugerah Bakti Koperasi 2016 diterima atas upaya pengembangan koperasi yang dilakukan Pemerintah Sawahlunto di tengah masyarakat, yakni dengan memberdayakan setiap komunitas, kelompok yasinan, remaja mesjid mendirikan koperasi. Pelaksanaan Musda Dekopin Sawahlunto berlangsung secara musyawarah, hanya dalam hitungan empat jam, 68 koperasi, ditambah dengan 15 pengurus Dekopin periode 2010—2015, serta 2 pengurus Dekopin Wilayah Sumbar, mendaulat M. Syarif untuk kembali memimpin Dekopin Sawahlunto. Diamanahkan menjadi ketua, selanjutnya M. Syarif bersama Dekopin Wilayah Sumbar, Perindagkop Sawahlunto, dan dua utusan dari gerakan koperasi, mengemban tugas membentuk tim formatur. “Tim formatur bertugas menyusun pengurus selama 15 hari ke depan, dan kemudian dikukuhkan, untuk selanjutnya menjadi partner pemerintah dalam melakukan pembinaan terhadap koperasi,” tutur M. Syarif. Sementara itu, Ketua Dekopin Wilayah Sumbar, Hendra Irwan Rahim yang hadir dalam Musda Dekopin Sawahlunto, mengharapkan pengurus Dekopin dapat membentuk program-program pembinaan, agar koperasi Sawahlunto semakin maju. “Koperasi maju, masyarakat akan sejahtera sebab koperasi dimiliki, digerakan, dan dirasakan langsung efeknya oleh anggota atau masyarakat,” ucapnya. (h/dil)

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Meski Ion Hotel termasuk kelas hotel melati, tetapi fasilitasnya membuatnya seperti hotel berbintang. Karena itu, tidak heran jika tingkat hunian kamarnya cukup tinggi. General Manager Ion Hotel, Fahmi Kamil, mengatakan, tingkat hunian hotel itu saat ini 70 persen lebih. Menurutnya, selain fasilitas, faktor lain yang membuat tingkat hunian Ion Hotel cukup tinggi adalah lokasinya yang strategis sehingga menjadi pilihan tamu yang berkunjung ke Padang. Hotel itu terdapat di Jl. S. Parman No. 250 Ulak Karang, sehingga membuat tamu dekat bepergian ke mana saja. Mengenai kamar, Fahmi mengatakan, Ion Hotel memiliki 42 kamar dengan 3 tipe kamar, yakni deluxe dengan sewa Rp368.000 per malam, junior suite room dengan harga Rp408.000 per malam, dan suite room

Rp468.000 dengan biaya per malam. Yang tidak kalah penting perihal Ion Hotel, kata Fahmi, hotel itu tidak menerima pasangan yang tidak resmi. “Kami ingin imej hotel ini sebagai hotel yang bersih. Dan tentunya mendukung Sumbar sebagai salah satu daerah destinasi wisata halal,” tuturnya. Terkait tahun baru, pihaknya tidak memiliki program spesial. Namun, ia yakin hal itu tak akan menyurutkan keinginan calon tamu yang ingin menginap di sana. “Biasa saja. Tak ada yang istimewa untuk menyambut tahun baru kali ini. Namun yang pasti, kami siap melayani tamu-tamu yang datang yang ingin berakhir tahun

ION HOTEL— Ion Hotel di Jl. S. Parman No. 250 Padang, Kamis (8/12). Saat ini, tingkat hunian kamar hotel itu 70 persen lebih. ATVIARNI

di Kota Padang,” ucap Fahmi. Fahmi menambahkan, hotel berlantai 4 itu memiliki

restoran yang terdapat di lantai 4. Tamu bisa menikmati ber bagai menu tradisional Indo nesia.

Sambil menyantap menu restoran, tamu bisa menik mati kebeningan air laut dari lantai 4 itu. (h/atv)

Melirik Keuntungan Bisnis Tanaman Hias PADANG, HALUAN – Kawa san Lubuk Minturun sangat terkenal sebagai pusat penjualan aneka tanaman hias dan pohon bibit buah-buahan di Kota Padang. Jika Anda berkunjung ke Lubuk Minturun tak ubahnya seperti berkunjung ke kawasan alam terbuka karena di sana ada aneka bunga atau pohon buah-buahan di sepanjang jalan. Namun, Lubuk Minturun bukan satu-satunya kawasan penjualan aneka tanaman hias dan pohon bibit buah-buahan di Kota Padang. Ruas Jl. Khatib Sulaiman juga merupakan tempat tersebut. Para pedagangnya berada di sekitar kawasan Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) hingga mendekati gedung Telkomsel. Dua ruas jalan itu penuh dengan pedagang aneka tanaman hias, bunga dan bibit buah-buahan. Pemandangan di kedua ruas jalan ini, menjadi lebih

hijau dan indah karena keberadaan mereka. Ita (45) dan suaminya Rul adalah satu di antara pedagang tanaman hias di Jl. Khatib Sulai man. Mereka berdagang di se belah kiri gedung BTPN. Loka sinya yang strategis, membuat tanaman yang mereka jual selalu dilirik pembeli setiap hari. “Dulu, saya berjualan nasi di sekitar Lubuk Buaya. Namun, sejak dua tahun lalu, saya dan suami mulai beralih menjual tanaman hias dan bibit buah-buahan di sini. Lumayanlah. Kami mengais rezeki dari tanaman hias ini, untuk membesarkan 8 anak kami,” ujar Ita, Kamis (8/12). Ita dan Rul mengambil bibit tanaman yang mereka jual dari kawasan Lubuk Minturun. “Kami beli ke Lubuk minturun jika stok tanaman mulai berkurang dan ada permintaan khusus pembeli,” ucap Ita.

Untuk satu jenis tanaman, harganya sangat bervariasi. Tergantung dari jenis tanaman atau besar kecilnya tanaman tersebut. “Ada yang kami jual 3 bibit bunga seharga Rp10 ribu. Namun, ada juga yang harganya Rp10 ribu, 15 ribu, 50 ribu per batang. Selain itu, ada yang sampai seharga Rp400 ribu dan Rp1 jutaan,” tuturnya. Ia mencontohkan pengalamannya menjual pohon m-

angga yang sudah berbuah. Pohon tersebut tidak terlalu besar, tetapi buahnya sangat manis, yang ia jual dengan harga sekitar Rp1 juta. Ada juga pohon jeruk kesturi yang sudah berbuah dan diletakkan dalam wadah pot plastik ukuran sedang, yang dijual seharga Rp200 ribu. Soal omzet, kata Ita, sangat bervariasi. “Kalau cuaca sedang cerah, bisa terjual banyak

Redaktur: Almudazir

batang tanaman dan omzet bisa Rp400 ribu—Rp600 ribu sehari. Tapi, kalau hujan sepanjang hari, kadang malah kami tak berjual beli,” ujarnya. Keuntungan yang didapat Ita dari hasil berdagang tanaman hias tersebut sekitar 50 persen dari omzetnya. Kedepan, ia ingin menata dan mengem bangkan usahanya lebih baik. Kini, ia sedang mengun pulkan modal untuk itu. (h/atv)

Layouter: Irvand


OPINI

JUMAT, KAMIS, 927DESEMBER OKTOBER 2016 9 Rabiul Awal 1438 H 26 Muharram

5

Rupiahku Malang, Rupiahku Sayang Oleh:

AFRIANITA

Duka Aceh Duka Indonesia

Redaktur di Harian Haluan

P

ROVINSI Nanggro e Aceh Darussalam (NAD) kembali diguncang gempa. Walau tak sehebat dan sedahsyat gempa 2004 yang disertai tsunami dan menewaskan ribuan orang, gempa 6,5 Skala Righter (SR) yang mengguncang Kabupaten Pidie, Pidie Jaya dan Biureun, Rabu (7/12), cukup membangkitkan trauma lama warga Aceh. Gempa Aceh kali ini, meluluh lantakkan tiga kabupaten tersebut. Data terakhir 102 tewas, 1 hilang, 136 luka berat, 616 luka ringan dan 10.029 orang mengungsi. Para pengungsi itu tersebar di 28 posko penampungan di 3 kabupaten. Data itu merupakan data terakhir yang diperbarui Kamis (8/12) pukul 17.00 WIB. Kerusakan yaitu di Pidie Jaya ada 105 unit ruko roboh, 12.560 unit rumah rusak ringan sampai berat, 49 unit masjid roboh, 1 unit RSUD Pidie rusak berat dan beberapa ruas jalan rusak. Selain itu, juga dilaporkan banyak tiang listrik yang roboh. Untuk Kabupaten Bireun, sebanyak 41 unit rumah rusak ringan sampai berat, 1 unit masjid rusak berat, 1 unit bangunan sekolah roboh dan 1 unit kilang padi rusak berat. Sedangkan di Kabupaten Pidie sebanyak 40 unit rumah rusak berat. Presiden Jokowi merespon dengan cepat peristiwa tersebut. Bersama Menteri Kesehatan Nila F Moelok, Menteri PU PR Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. Jokowi mengunjungi korban gempa, Kamis (8/12). Duka warga Aceh juga mengalir sampai ke Sumbar. Tak saja kalangan birokrasi dan BUMN, sejumlah aktivis mahasiswa yang tergabung di sejumlah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), juga bangkit solidaritasnya dengan melakukan penggalangan bantuan dana. Mahasiswa sejumlah kampus di Padang dan sejumlah daerah, turun ke jalan. Bukan untuk demo, tapi membawa kardus bertuliskan “Peduli Gempa Aceh” dan mengulurkannya ke setiap pengemudi untuk mohon bantuan. Aceh adalah kita. Kita adalah Indonesia. Solidaritas inilah yang menggerakkan calon intelektual masa depan ini untuk mau berpanas-panas dan bergerimis di pinggir jalan. “Duka Aceh adalah duka kita. Duka rakyat Indonesia, karena kita satu di bawah payung Bhinneka Tunggal Ika,” ucap salah seorang aktivis. Memang, kepedulian itulah yang kini masih kita miliki. Apalagi bagi masyarakat Sumbar yang juga pernah mengalami bencana serupa. Semoga, cobaan dari Allah SWT ini mempertebal keimanan kita dan memperkokoh semangat NKRI.***

Sumbar kirim rendang ke Aceh lai ka lamak makan sadang musibah ko.... DPRD: Pernyataan Direktur Grafika keliru Tugas dewan maluruihkannyo ndak pak.!!

www.harianhaluan.com

S

aat bepergian ke luar negeri, terutama ke negara dengan nilai mata uang yang lebih tinggi ketimbang rupiah, pastilah terasa betapa rupiah Indonesia sangat tidak berharga. Tak usahlah dulu ke negara yang menggunakan dolar Amerika (USD) yang kini nilainya jika dikonversikan atau ditukarkan ke rupiah, nilainya untuk 1 USD setara dengan Rp13.500. Ke negara tetangga kita Malaysia saja misalnya. Bila Anda punya Rp1 juta lalu ditukarkan d engan ringgit Malaysia (RM) yang bernilai sekitar Rp3.000-an, Anda hanya akan menerima 300 RM. Kalau lapar mata di negara peringkat kelima produsen coklat terbaik dunia itu, maka uang 300 RM akan terasa kurang untuk memborong coklat, apalagi coklat Malaysia dengan kualitas terbaik. Terlebih jika ingin melancong ke Singapura, negara yang menjadi surganya belanja dunia. Dengan nilai 1 dolar Singapura (SGD) setara Rp9.400-an, maka Rp1 Juta hanya akan dihargai sekitar 100 SGD. Kalau ingin belanja di Singapura yang merupakan sarangnya dari barang-barang branded (bermerk) dengan harga selangit, tentu harus siapkan amunisi berupa uang yang tak sedikit atau kartu kredit yang unlimited. Dengan nilai yang sangat rendah dibandingkan dengan dolar Amerika yang menjadi mata uang acuan bagi mata uang lainnya, maka rupiah kemudian masuk dalam kategori “mata uang sampah”. Sesuai namanya, sampah berarti tak berguna. Begitulah rupiah dan 14 mata uang lainnya di dunia yang nilainya terlampau rendah dari dolar Amerika dikategorikan. Rupiah Indonesia menduduki peringkat empat “mata uang sampah” di dunia. Peringkat pertama rial Iran, diikuti dong dari Vietnam dan mata uang dobra dari Sao Tome. Ada 180 mata uang yang diakui Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) sebagai alat pembayaran yang sah di dunia. Sampai saat ini, dolar AS (USD) masih menjadi mata uang acuan, bagi mata uang lainnya. Pastinya kemudian akan timbul pertanyaan, kenapa nilai mata uang kita begitu lemah dibandingkan dengan mata uang negara lainnya dan kenapa nilai kurs setiap negara berbeda-beda? Rupiah termasuk tipe soft currency yaitu mudah terdepresiasi karena perekonomian negara asalnya relatif kurang mapan. Mata uang negaranegara berkembang umumnya tipe ini. (kompasiana, 14 Maret 2015). Sedangkan mata uang negara maju seperti Amerika Serikat disebut hard currency, karena kemampuannya untuk mempengaruhi nilai m ata uang yang lebih lemah. Karakteristik khusus mata

uang soft currency adalah sensitivitasnya terhadap kondisi ekonomi int ernasional seperti krisis keuangan, spekulasi di pasar finansial, dan ketidakstabilan ekonomi. Sejak tahun 2013, rupiah telah menembus level Rp12.000 dan terus melemah hingga saat ini . Banyak alasan yang menyebabkan rupiah melemah. Di dalam negeri, diantaranya adalah alasan politik. Ketidakpastian politik, suhu politik yang memanas menjadi salah satu penyebab melemahnya nilai rupiah. Contohnya situasi yang tak stabil jelang pemilu, dapat memicu turunnya nilai rupiah. Kemudian faktor lainnya adalah performa data ekonomi Indonesia, seperti pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto/Gross Domestic Product), inf lasi, dan neraca perdagangan. Pertumbuhan ekonomi yang bagus akan menyokong nilai rupiah, sebaliknya defisit neraca perdagangan yang bertambah akan membuat rupiah terdepresiasi atau melemah. Oleh karenanya dua sisi dalam neraca perdagangan, yakni impor dan ekspor, sangat penting disini. Penting bagi Indonesia untuk menggenjot ekspor dan mengurangi ketergantungan pada produk impor. Sementara itu penyebab lain dari luar adalah seperti naiknya harga minyak dunia dan menguatnya perekonomian negara lain terutama Amerika yang menjadi acuan dunia. Majalah The Economist menyebutkan bahwa masalah infrastruktur yang jelek, pemerintahan yang birokratis dan korupsi yang menggurita, adalah penyebab nilai tukar rupiah sangat rendah terhadap dolar AS.( Tempo, 14 Desember 2014) Namun semalang apapun nasib rupiah, sebagai warga negara Indonesia bagaimana mungkin rupiah tak akan disayang. Tokh kita sangat bergantung pada rupiah. Saat lapar, beli beras atau nasi Padang kita pakai rupiah. Beli pakaian, tiket masuk tempat hiburan, bayar pajak atau pendidikan, semuanya menggunakan rupiah di negara ini. Apalagi s ebagai negara yang pernah terjajah sangat lama, ratusan tahun bahkan disebutkan 350 tahun, maka rupiah yang kini kita gunakan sebagai alat pembayaran, juga telah melewati perjalanan sangat panjang. Sejarah Perjalanan Rupiah Menurut Adi Pratomo salah satu peneliti sejarah uang Indonesia, rupiah diambil dari kata rupia dalam bahasa Mongolia yang berarti adalah perak . (www.uangindonesia.com) Memang sama dengan arti rupee mata uang India, namun rupiah merupakan pelafalan asli Indonesia karena adanya penambahan huruf ’h’ di akhir kata rupia, sangat khas sebagai pelafalan orang-orang Jawa. Pada masa-masa awal kemerdekaan, Indonesia belum menggunakan mata uang rupiah namun menggunakan mata uang resmi yang dikenal sebagai “Oeang Republik Indonesia” atau ORI. ORI digunakan semenjak

1945-1949. Dirilis pertama kali pada 3 Oktober 1946, lalu diresmikan penggunaannya oleh pemerintah sebagai mata uang Indonesia pada 30 Oktober 1946. Setelah penerbitan ORI, maka mata uang yang resmi menjadi alat pembayaran di nusantara ada dua, yaitu uang NICA dan uang ORI. Namun demikian, di lokasi-lokasi tertentu yang relatif sulit dijangkau, uang Jepang masih cukup banyak digunakan. Oleh karena jangkauan pemerintah yang baru terbatas, maka pemerintah Indonesia mengijinkan daerah-daerah tertentu untuk menerbitkan uangnya sendiri. Uang-uang tersebut dapat ditukarkan dengan uang ORI setelah situasi dan kondisi memungkinkan. Namun hal yang buruk mulai terjadi. Pemerintah Indonesia mencetak banyak uang guna menambah kas negara yang mengakibatkan inflasi yang merajalela dan merosotnya nilai tukar ORI. Pada November 1949, Konferensi Meja Bundar mengakui kemerdekaan Indonesia dalam kerangka Republik Indonesia Serikat (RIS) yang terdiri atas Indonesia yang meliputi Jawa dan Sumatera, beserta 15 negara kecil lainnya di Nusantara. RIS menyadari banyaknya mata uang yang beredar di masyarakat mengacaukan perekonomian karenanya RIS berusaha mengontrol dengan pelaksanaan Gunting Syafruddin pada 19 Maret 1950. Selain itu, RIS juga sempat mencetak uang sendiri, tetapi pendeklarasian formal kemerdekaan Indonesia sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1950 membuat uang RIS jadi berumur pendek. Setelah terbentuk NKRI, dalam hal sistem keuangan pemerintah berupaya untuk

menghapuskan hal-hal yang berbau Belanda. Termasuk menasionalkan De Javasche Bank dan merubahnya menjadi Bank Indonesia. Di tahun 1952-1953, Bank Indonesia mulai merilis uang kertas baru, mulai dari 1 rupiah hingga 100 rupiah. Hal tersebut menandai periode baru dalam sejarah rupiah. Rupiah mulai dipakai secara umum dan mulai banyak mengalami perkembangan dan penyempurnaan. Terlebih semenjak BI jadi bank sentral dan diberi kewenangan penuh mengatur perbankan negara pada 1 Juli 1953. Rupiah tidak secara langsung tersebar secara merata di Indonesia. Daerah Kepulauan Riau dan Papua menggunakan mata uang rupiah baru pada tahun 1964 dan 1971. Semenjak rupiah jadi mata uang resmi, rupiah berulang kali pula mengalami pergolakan. Seperti devaluasi (penurunan) dan pemangkasan yang selalu menghiasi perkembangan rupiah. Berbagai perubahan tampilan, nilai mata uang, bentuk, dan warna mewarnai perkembangan rupiah hingga telah memiliki bentuk dan tampilan yang lebih bagus dan rapi seperti sekarang ini. Rupiah tak hanya sekedar alat tukar dan alat pembayaran yang sah, tetapi lebih jauh lagi juga menjadi salah satu identitas bangsa kita yang selayaknya kita banggakan. Salah satu fakta menarik, dalam laga final Piala Dunia 1974 antara Jerman Barat dan Belanda wasit asal Inggris Jack Taylor menggunakan koin Rp2.000 untuk menentukan yang berhak memegang bola pertama . Fakta menarik lainnya, Moneychoice.org menetapkan Rp20.000 sebagai uang ‘teraneh’ di dunia. Alasannya karena memiliki kombinasi yang unik dari segi warna dan

Redaktur: Almudazir

figurnya. Dalam uang kertas Rp20.000 itu Ki Hajar Dewantara, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan, tampil di halaman depan dengan ekspresi wajah yang sedang bingung. Selain itu keunikan lainnya adalah banyak pahlawan, daerah dan kebudayaan yang tergambar di mata uang rupiah. semua itu sesuatu yang sangat berharga, pantas kita banggakan dan kita jaga. Ikut-ikutan menganggap rupiah sebagai mata uang sampah dan tidak menghargainya, sama artinya dengan kita juga menganggap sampah negeri sendiri. Apalagi pemerintah kita tentu tak akan tinggal diam saja dengan pelemahan rupiah yang terjadi. Salah satu upaya yang dilakukan untuk menaikkan nilai tukar rupiah adalah redenominasi. Redenominasi adalah penyederhanaan jumlah digit pada denominasi atau pecahan rupiah tanpa mengurangi daya beli, harga atau nilai tukar rupiah terhadap barang atau jasa. Sederhananya, langkah ini mengurangi tiga nol dibelakang uang rupiah. Contohnya, nominal Rp100 ribu setelah redenominasi menjadi Rp100, tanpa menurunkan daya beli masyarakat. Ekonom Standard Chartered Bank, Eric Sugandhi menilai redenominasi atau penyederhanaan nominal mata uang merupakan langkah tepat agar pasar kembali percaya dan menggenggam rupiah. (Liputan6, 17 Desember 2014). Redenominasi diharapkan dapat mencerminkan kesetaraan kr edibilitas dengan negara maju lain sehingga nilai rupiah semakin berharga dan dapat disejajarkan dengan nilai mata uang negara lain. (***)

Layouter: Syamsul Hidayat


6

POLITIK

JUMAT, 9 DESEMBER 2016 9 Rabiul Awal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Pilkada Rusak Profesionalisme Guru JAKARTA, HALUAN — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Indonesia mampu merusak sikap profesionalisme guru. “Jadi saya harus katakan bahwa yang namanya Pilkada merusak profesionalisme guru,” ujar dia di Kongres

XXI Persatuan Taman Siswa, di Pendopo Taman Siswa, di Yogyakarta, Selasa. Muhadjir mengatakan,

saat pilkada yang lalu ada kepala sekolah yang menjadi tim sukses dari pasangan calon kepala daerah, karena diiming-imingi akan diangkat menjadi camat, kepala desa, kepala unit pelaksana teknis (UPT), dan jabatan lainnya. “Saya pernah dapat laporan bahwa ada kepala sekolah yang menjadi timses.

Lalu saya datangi ke lokasi sekolahnya, dan ternyata saya buktikan bahwa di meja kerja sang kepala sekolah itu yang ada bukan buku-buku pelajaran, tetapi daftar pemilih daerah itu,” kisah Muhadjir. Karena itu, kata dia, diperlukan kebijakan yang keras terhadap guru yang

berlaku tidak profesional akibat Pilkada. Sebab pemerintah belum mengetahui berapa banyak guru yang sudah berubah niat menjadi camat, menjadi wakil wali kota, menjadi kepala pertamanan. “Apa urusannya guru dengan Kepala Pertamanan,” tanya dia. Menurut dia, jumlah guru

yang telah berubah niat seperti itu akan segera dihitung secara keseluruhan. Sehingga dilakukan pengecekan menyeluruh serta langkah-langkah antisipatif yang diperlukan untuk membenahi sistem pendidikan nasional. “Dan itu sudah tidak tahu berapa jumlahnya, sampai sekarang saya belum lakukan

pengecekan terhadap angka guru seperti itu. Tapi akan segera kita lakukan pengecekan untuk mengetahui pasti angkanya,” imbuh dia. Hal itu, katanya, merupakan problem yang harus ditangani secara bersama-sama antara pemerintah dan pihak-pihak terkait di sektor pendidikan. (h/okz)

Lingkar

71.969 Polisi Amankan Alek Demokrasi JAKARTA, HALUAN — Polri menyiapkan 71.969 personel untuk mengamankan Pilkada Serentak 2017. Mereka akan bertugas dengan sandi Operasi Mantap Praja. Tujuan utama operasi tersebut di antaranya melakukan langkah-langkah preventif. Bila diperlukan, aparat ini juga siap menindak secara represif. Langkah yang kini dilakukan di antaranya memetakan daerah rawan dari 101 daerah pemilihan. “Banyak faktor, variabel-variabel kami tentukan. Mulai dari karakteristik masyarakat, sejarah konflik, dan lain-lain,” kata Kepala Polri Jenderal Pol Tito. Polri telah mengategorikan kerawanan dalam dua kelompok, yaitu rawan 1 untuk daerah rawan dengan potensi konflik relatif lebih rendah dan rawan 2 untuk daerah dengan potensi rawan lebih tinggi. Inventarisasi lokasi tempat pemungutan suara (TPS) juga telah dilakukan. Sebanyak 65.000 lebih TPS masuk kategori aman. Sebanyak 25.000 lebih TPS masuk kategori rawan 1, sedangkan 7.490 TPS masuk kategori rawan 2. “Terutama daerah-daerah yang punya sejarah konflik, pertarungan antara paslon di TPS itu pendukungnya cukup keras, kerawanan masalah gangguan separatis, dan lain-lain,” ujar mantan Kapolda Metro Jaya itu. Untuk bidang logistik, Polri juga menginventarisasi dan mendistribusikan sesuai penggunaan masing-masing daerah. Termasuk menempatkan Sabhara untuk mengawasi dan membantu logistik Pilkada seperti kotak suara dan surat suara, termasuk percetakannya. “Kami juga buat rencana kontingensi dengan mengedepankan personel Brimob sebanyak 51.485,” ujarnya. (h/ben)

RAPAT KERJA — Mendagri Tjahjo Kumolo bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/ 12). Rapat itu membahas netralitas pegawai negeri sipil dalam pilkada serentak 2017. ANTARA

Petahana Perlu Perhatian Khusus JAKARTA, HALUAN — Dari 101 daerah yang menyelenggarakan Pilkada, sebanyak 67 Pilkada diikuti oleh petahana. Jumlah itu mencapai 66 persen dari total seluruh daerah yang menyelenggarakan Pilkada serentak pada Februari 2017 mendatang. Koordinator Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz menyatakan, berdasarkan pengalaman Pilkada serentak pertama 2015, keberadaan petahana dalam Pilkada berpengaruh terhadap kinerja pemerin-

tahan daerah. “Hal itu ditandai dengan adanya keterlibatan aparatur sipil negara, kampanye terselubung, pemanfaatan fasilitas publik serta penggunaan dana daerah. Semua terjadi ketika petahana maju kembali,” kata Masykurudin. Ia menambahkan, semua pelanggaran tadi terjadi baik secara bersama maupun saat petahana dan wakilnya pecah kongsi. Karena itu, banyaknya petahana yang kembali ikut bertarung di Pilkada 2017 memberikan catatan yang cukup penting terkait putusan Mah-

kamah Konstitusi perihal kewajiban mengambil cuti bagi petahana. “Keputusan ini untuk memberikan kepastian sejauh mana petahana dapat terlibat dalam pengambilan keputusan daerah dimana pada saat yang sama menjadi calon di Pilkada,” ujar Masykurudin. Ia menuturkan, apa pun keputusan Mahkamah Konstitusi nantinya, potensi pelanggaran yang muncul akibat faktor petahana yang mencalonkan kembali sejauh mungkin harus dihindari. Masykurudin mengatakan, tidak

boleh ada lagi keterlibatan aparatur sipil negara, penggunaan fasilitas daerah dan dana publik untuk kampanye terselubung. Ia pun mengimbau Bawaslu bersama jajarannya agar memastikan keadilan dalam Pilkada. “Penyelenggara Pilkada harus memetakan persoalan dan menyusun strategi jitu untuk menciptakan kesetaraan antar-pasangan calon. Daerah daerah yang diikuti oleh petahana perlu mendapatkan perhatian khusus, tanpa melupakan daerah lainnya,” kata dia. (h/ben)

PARIWARA PEMKAB PASBAR

KET UA D WP Pasbar, Harnina Manus Handri menyerahkan hadiah kepada anggota DWP Pasaman Barat yang berprestasi pada sejumlah iven lomba yan digelar DWP Pasbar menyambut HUT ke 17.

KETUA DWP Pasbar, Harnina Manus Handri menyuapi Sekda Pasbar Manus Handri yang tak lain suami sendiri dengan nasi tumpeng pada peringatan HUT DWP ke 17 tingkat Kabupaten Pasaman Barat.

PEMBINA DWP Pasbar yan juga Ketua TP PKK Pasbar Yun Syahiran menyuapi Ketua DWP Pasbar, Harnina Manus Handri saat perayaan HUT DWP ke 17 Tingkat Kabupaten Pasaman Barat, Kamis (8/12).

YUN Syahiran menyerahkan hadiah kepada anggota D WP Pasaman Barat yang berprestasi pada sejumlah iven lomba yan digelar DWP Pasbar menyambut HUT ke-17.

Perayaan HUT DWP Pasbar Meriah M ELALUI momen HUT ke 17 tahun, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Pasaman Barat semakin mantap dan percaya diri, menjadi mitra pemerintah untuk menciptakan inovasi dan kreatifitas dalam membangun daerah, bangsa dan negara. Bertekad untuk semakin mempertangguh organisasi, dengan pembekalan peningkatan kualitas serta menjadikan tahun 2017 mendatang sebagai tahun pengembangan.

Bupati Pasaman Barat, H Syahiran bangga, sekaligus berharap banyak kepada Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Pasaman Barat untuk ikut andil menyukseskan pembangunan Pasa-

man Barat, menyukseskan visi dan misi pemerintah daerah, sehingga seluruh elemen yang ada di Pasaman Barat, selaras terhadap pembangunan. “Saya atas nama peme-

rintah daerah Kabupaten Pasaman Barat mengucapkan selamat HUT Dharma Wanita Persatuan yang ke 17 tahun. Semoga Dharma Wanita Persatuan Pasaman Barat semakin kompak, semakin solid serta mampu mencipatkan program untuk peningkatan kesejehateraan masyarakat dan keluarga,” kata Bupati Syahiran yang juga Penasehat DWP Pasbar, saat menghadiri perinatan HUT DWP ke 17 Tingkat Kabupaten Pasaman Barat, Kamis (8/12) Diusia ke 17 tahun, kata Bupati semestinya DWP sudah semakin matang dan deawasa, untuk itu, dia yakin dan percaya DWP akan ikut bersama-

FOTO bersama para pemenang dengan Ketua TP PKK Yun Syahiran, Ketua GOW Pasbar, Sifrowati Yulianto dan Ketua DWP Pasbar, Harnina Manus Handri usai penyerahan hadiah. 8. Para Kepala SKPD turut hadir dalam perayaan HUT DWP ke-17 Tingkat Kabupaten Pasaman Barat, Kamis (8/12). www.harianhaluan.com

sama dengan Pemda mewujudkan Pasaman Barat yang sejahtera. “Saya juga berharap kepada seluruh anggota DWP, untuk turun kemasyarakat, melihat kondisi warga. Mungkin ada yang perlu bantuan, seperti sakit keras, tidak punya rumah. Kita bantu, dan supaya melaporkannya kepada Walinagari atau Camat. Sehingga keberadaan DWP termasuk menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam menyerap aspirasi masyarakat,” tukas Bupati. Sementara itu, Pembina DWP Pasaman Barat Yun Syahiran dalam kesempatan yang sama mengatakan, sebagai salah satu organisasi terbesar di Indonesia, DWP diyakini mampu menjadi payung bagi perjuangan perempuan Indonesia. Menangkis isu-isu yang santer saat ini, mulai dari isu RAS, Kekerasan pada perempuan hingga kesetaraan gender. Pengembangan organisasi kedepan harus lebih baik lagi, yang didukung dengan peningkatan kualitas seluruh anggota. Ini akan memperkuat dan mendorong peran serta perempuan dalam pembangunan bangsa “Tak lain jalannya, adalah peningkatan kualitas dan kemampuan SDM anggota DWP. Sehingga kita mampu bergerak, meciptakan kesejahteraan dan kamajuan untuk daerah, bangsa dan negara,” tegas

FOTO bersama Bupati Pasaman Barat Syahiran, Sekda Pasaman Barat, H Manus Handri, Ketua TP PKK Yun Syahiran, Ketua GOW Pasbar Sifrowati Yulianto, Ketua Bhayangkari Pasbar, Ketua Persit dan Ketua DWP Pasbar, Harnina Manus Handri usai pemotongan tumpeng dalam rangka HUT DWP ke 17 Tingkat Kabupaten Pasaman Barat di Aula kantor Bupati, Kamis (8/12).

Yun Syahiran. Hal ini akan m eningkatkan rasa percaya diri dan mendorong perempuan kedepan yang bukan hanya mengubah perilaku dalam keluarga tetapi juga dapat ikut mengambil kebijakan dan keputusan menyangkut kepentingan kaum perempuan sehingga program unggulan Dharma Wanita Persatuan dapat terwujud. Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Pasaman Barat, Harnina Manus Handri menyampaikan, Dharma Wanita Persatuan akan membuat programprogram berkelanjutan yang

memiliki dampak ganda bagi peningkatan kesejahteraan anggota, keluarga dan masyarakat sekaligus meningkatkan peran serta perempuan dalam bidang pendid ikan, ekon omi, sosial budaya dan politik. Menjadi Dharma Wanita Persatuan yang center of cxcellence diharapkan segera dapat terwujud. Pasalnya program unggulan tersebut harus dilaksanakan secara terintegrasi dengan pemerintah, masyarakat dan swasta. Melihat masih banyaknya persoalan yang perlu diselesaikan, kaum perempuan hendaknya selalu kritis dalam

Redaktur: Bhenz Maharajo

melihat isu-isu yang sedang berkembang dalam masyarakat dan memberikan kontribusi aktif dalam penyelesaian secara antisipatif. “Hal-hal tersebut menjadikan kita semua menyadari bahwa peningkatan kualitas dan ketahanan keluarga merupakan salah-satu cara terbaik untuk menyelesaikan masalah tersebut,” ucapnya. Dharma Wanita Persatuan mengajak seluruh anggota diseluruh tanah air bersama-sama meingkatkan kualitas kita sebagai perempuan sehingga kita menjadi pelaku utama dalam ketahanan keluarga. (h/**) Layouter: Irvand


SAMBUNGAN

JUMAT, 9 DESEMBER 2016 9 Rabiul Awal 1438 H

7

Afma Tampan ..............................Dari Halaman. 1 DPRD: ......................................... Dari Halaman. 1 terkenal, lahir dan besar karena memenangkan ajang lomba lawak yang diadakan lembaga humor Padang di RRI tahun 1994. Ada nama Afma ‘Tampan’ yang hingga kini masih eksis di dunia komedian di Sumbar, yang juga lahir dari ajang lomba tersebut. Sayangnya, seiring berjalannya waktu, satu per satu grup komedian ini berguguran. Dan ironisnya, kini tak bersisa lagi. Grup ini susah bertahan karena banyak yang memilih jalan sendiri, dan juga beralih profesi menjadi pegawai dan sebagainya. Dulu, pernah ada Ajo Andre dan One yang sukses dengan aneka lawakannya di Tak Tontong Grup. Kaset maupun CD atau DVD nya laris manis di pasaran. Namun, sejak Ajo Andre sakit dan akhirnya meninggal, grup ini akhirnya tinggal kenangan. Satu grup yang bertahan sampai sekarang adalah Tampan Grup yang dimotori oleh Afma Tampan. Bersama Yohana Bakhtiar dan Baren, Afma yang juga General Manager Radio Sushi FM Padang ini, kerap manggung di berbagai acara di Sumbar. “Banyak komedian yang ada saat ini, adalah

komedian solo. Yang grup boleh dikatakan tak ada. Kalaupun mereka tampil beramai-ramai, mereka bukan tergabung dalam satu grup yang rutin manggung. Keberadaan mereka, hanya sebagai komedian solo yang tampil sendiri untuk menghibur audiensnya,” kata Afma dalam perbincangannya dengan Haluan, Kamis (8/12) di Padang. Beberapa komedian solo yang ada saat ini, seperti Ajo Buset, Nedi Gampo, Iwel, Ipin, One dan lainnya, memang masih cukup menghibur. Tapi mereka tampil sendiri-sendiri. Bukan tergabung dalam satu grup yang rutin tampil bersama. Keprihatinan Afma terhadap minimnya grup komedian ini, membuatnya bertekad untuk mengembalikan kejayaan grup komedi. “Caranya, saya mulai buat pengumuman melalui radio dan media sosial,” kata Afma. Ia mulai mencari bibit-bibit komedian yang bisa dilatih untuk bergabung dalam sebuah grup komedi. “Mereka akan dilatih untuk tampil di radio maupun acara off air,” tambah Afma yang kini khusus mencari komedian laki-laki.

“Melawak itu bisa dilatih. Bagaimana kita menangkap pancingan atau umpan lawakan, serta membalasnya dengan tepat. Ini yang jarang dimiliki komedian yang tampil solo. Kalau terbiasa tampil solo, bila digabung dalam sebuah grup biasanya akan susah beradaptasi,” lanjut Afma. Untuk usia pelawak, bagi Afma sangatlah relatif. Ia mencari usia 25 tahun hingga 50 tahun. Begitupun soal tampang. Tak perlu gagah, yang penting dengan aksinya ia bisa memancing tawa audiens. Khusus untuk grup yang akan dibentuknya itu, Afma memberi syarat harus mau tampil di radio. “Honor tampil di radio memang tidak menarik. Tidak sebesar honor saat manggung off air. Karena itulah banyak yang enggan tampil di radio,” lanjut Afma. Melalui seleksi yang digelarnya saat ini, Afma bertekad dan mencoba mengembalikan lagi kejayaan grup komedian di Sumbar. “Mudah-mudahan, kelak akan lahir lagi banyak grup komedi. Tak lagi hanya sekedar komedian solo atau pemain stand up komedia yang ada seperti saat ini,” harapnya. ***

Bupati Dharmasraya.................. Dari Halaman. 1 antaranya adalah bupati melantik bapak kandungnya dan Ketua TP PKK Kabupaten melantik Ketua TP PKK Nagari, yang juga ibu mertuanya. Proses pelantikan tersebut merupakan rangkaian dari proses Pilwana yang diamanatkan oleh undang undang dan Perda. “Dari 43 nagari yang melaksanakan Pilwana, 41 walinagari yang dilantik, 2 nagari lainnya masa jabatannya baru habis Januari mendatang,”imbuh Kabah Tapem, Asril,M.Si, kepada Haluan di sela sela acara pelantikan. Dijelaskannya, memang Pilwana lalu dilaksanakan serentak, dua nagari yang belum dilantik, masa jabatanya hampir habis makanya dimasukkan bersamaan dengan Pilwana serentak. Tamu undangan yang hadir seperti tokoh pemekaran H.Zubir Sutan Bagindo, mantan Bapati Dharmasraya H. Adi Gunawan, Syafrudin Putra Dt.Sunggono, Asrul Syukur serta tamu lainnya itu terpaku kepada dua orang sosok wajah walinagari dan Ketua TP PKK Nagari yang akan dilantik, yaitu Walinagari Sungai Rumbai H.Rasul Hamidi Dt.Saridano dan Ketua TP PKK Hj.Puti Jawanis. Kenapa tidak, nama yang baru saja disebut, selain sudah tiga periode menjadi walinagari, ia juga merupakan ayahanda Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan. Sesampai di atas pentas, H. Rasul Hamidi yang sudah memakai seragam PDUB Walinagari terpaksa memberikan hormat kepada bupati yang notabene putra kesayangannya. Tamu undangan yang hadir, kembali bersorak, bapak dan anak tersebut kemudian menjalankan prosesi pelantikan dengan mema-

sangkan deck di bahu sang bapak dan memasangkan benggo tanda jabatan walinagari. Terakhir sang bapak menerima salinan surat keputusan pengangkatan sebagai walinagari yang sudah diteken sang anak. Melihat peristiwa langka, itu Wakil Gubernur Sumatera Barat H. Nasrul Abit dalam sambutannya ikut berkomentar “Ya mau bagaimana lagi pak wali, aturan protokoler memang begitu. Saya minta pak wali memaafkannya,” kata mantan Bupati Pesisir Selatan dua periode itu sambil tersenyum dan disambut tepuk tangan hadirin. Sehabis pelantikan walinagari, peristiwa yang hampir serupa berulang ketika Ketua TP PKK Kabupaten Dharmasraya Ny. Dewi Sutan Riska melantik Ketua TP PKK Nagari, pasalnya di antara para istri walinagari tersebut terdapat ibu mertuanya, yaitu Ny. Hj. Puti Jawanis. Begitu pula salah seorang walinagari termuda dari Kecamatan Padang Laweh, juga melakukan prosesi pelantikan, beberapa pasang mata juga terbelongok melihatnya, karena masih seumur dengan bupati muda. Prosesi besar ini diselenggarakan untuk menunjukkan betapa Pemkab Dharmasraya menempatkan pemerintahan nagari sebagai ujung tombak dalam memberikan layanan kepada masyarakat, sebagai ujung tombak untuk membangun daerah dan ujung tombak dalam mewujudkan visi dan misi daerah. “Tanpa peran walinagari yang profesional dan pemerintahan nagari yang kuat, sulit bagi kita untuk mencapai visi dan misi daerah,” ujar Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan dalam sambu-

tannya usai acara pengambilan sumpah dan pelantikan. Dari 41 walinagari yang dilantik, tiga orang di antaranya sudah untuk yang ketiga kalinya. Mereka adalah H. Rasul Hamidi Dt. Saridano, Walinagari Sungai Rumbai yang notabene ayahanda Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, H. Narin Imam Walinagari Sungai Langkok, dan Syafrizal, SH., Walinagari Tiumang. Dari status perkawinan, ada dua walinagari yang masih berstatus lajang, yaitu Walinagari Banai dan Walinagari Muaro Sopan. Pada umumnya, walinagari yang dilantik masih berusia muda dan bergelar sarjana. Wakil Gubernur Sumatera Barat, H. Nasril Abit yang khusus datang ke Dharmasraya juga didapuk memberi sambutan. Menurutnya, walinagari jangan merasa bukan bagian dari pemerintahan. Walinagari adalah ujung tombak pemerintahan di Sumatera Barat. Oleh karena itu walinagari harus mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik baiknya. Lebih jauh dikatakan, walinagari yang profesional adalah walinagari yang tidak mau mempertelekan masyarakatnya jika berurusan dengan dirinya. Kemudan dia tidak mau melakukan pungutan liar tanpa ada dasar hukum yang jelas. Dan dia juga harus profesional mengelola keuangan nagari dan profesional melaksanakan pembangunan nagari. Dengan walinagari yang profesional, maka pemerintahan Sumatera Barat akan makin dicintai rakyatnya. Acara pelantikan Walinagari se Kabupaten Dharmasraya merupakan prosesi pelantikan Walinagari terbesar di Sumatera Barat. (h/mdi)

Salmadanis ................................. Dari Halaman. 1 Saat sidang dibuka Majelis Hakim sekitar pukul 12.00 WIB, sebagai besar pengunjung tampak harapharap cemas menanti petikan amar putusan. Sidang diawali dengan pembacaan putusan untuk Salmadanis. Setelah majelis hakim yang diketuai Yose Ana Rosalinda dengan hakim anggota Perry Desmarera dan Emria Fitriani membacakan pertimbangan, suasana mendadak pecah oleh tangisan sebagian pengunjung, saat hakim memutuskan Salmadanis bersalah. “Menghukum terdakwa dengan kurungan 4 tahun penjara, serta denda 200 juta rupiah subsidair 2 bulan kurungan, dan membayar biaya perkara sebanyak 5.000 rupiah,” kata Yose Ana Rosalinda. Salmadanis sendiri tampak tenang saat mendengar putusan tersebut. Mejelis Hakim menilai, terdakwa telah melanggar Pasal 2 ayat (1) Juncto Pasal 18 ayat (1) huruf a dan b, ayat (2) dan ayat (3) UU RI Nomor 31 tahun 1999, yang telah diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi Juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, sebagaimana tercantum dalam dakwaan primair jaksa penuntut umum (JPU). Putusan hakim lebih rendah dibanding tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU), yang menuntut kedua terdakwa 6 tahun penjara dengan denda Rp250 juta (subsidair 6 bulan). Atas putusan itu, kedua terdakwa melalui tim penasihat hukum (PH) mengaku akan segera mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi (PT). Menurut hakim, tindakan Salmadanis selaku ketua panitia dalam proyek pengadaan tanah, serta Ely Satria Pilo selaku notaris yang membuat akta pelepasan hak dalam proyek tersebut, telah www.harianhaluan.com

memenuhi unsur-unsur dalam dakwaan, antara lain unsur melawan hukum formil, unsur merugikan keuangan negara, serta unsur tindakan melawan hukum secara bersama-sama. Hakim juga menyebutkan, perbuatan terdakwa yang tidak mendukung program pemerintah dalam pengentasan tindak korupsi sebagai hal yang memberatkan dalam putusan. Sedangkan hal yang meringankan adalah sikap sopan keduanya selama menjalani persidangan, serta fakta bahwa keduanya belum pernah dihukum sebelumnya. Setelah vonis dibacakan, Salmadanis berdiskusi dengan Fauzi Novaldi Cs selaku PH untuk memeberikan tanggapan. “Saya berterima kasih atas usaha hakim dalam penyelenggaraan penegakan hukum. Namun, saya meyakini bahwa saya tidak pernah melakukan korupsi. Oleh karena itu, pada 8 Desember 2016 ini saya menyatakan banding,” kata Salmadanis dengan sikap tetap tenang. Setelah menyalami Muliadi Sajaen, Febru dan Ekky selaku JPU, dan menemui PH, Salmadanis langsung menaiki mobil tahanan. Sementara di ruang sidang, tampak keluarga, sejawat, dan jemaah pengajian Mantan Wakil Rektor II IAIN Imam Bonjol itu, tak henti-hentinya menangis sambil mengumpat putusan majelis hakim. Selepas zuhur, sidang vonis untuk Ely Satria Pilo pun digelar. Tak jauh beda dengan sidang pembacaan vonis Salmadanis, majelis hakim membacakan berbagai pertimbangan s ebelum menjatuhkan vonis yang sama kepada notaris tersebut (4 tahun penjara), yang juga disambut tangisan anggota keluarga dan sejawatnya. Kepada wartawan seusai sidang, Fauzi Novaldi selaku PH menilai putusan majelis hakim

sebagai putusan yang aneh dan tidak berdasar, serta mengenyampingkan beberapa fakta yang terdapat dalam persidangan. “Pertimbangan hakim soal pelimpahan wewenang oleh Ketua Panitia kepada PPK (Pejabat Pembuat Komitmen), sebagai cara ketua panitia melepaskan tanggung jawab, itu sangat menyesatkan. Pertimbangan itu tak berdasar hukum. Sementara dalam pembelaan telah kami nyatakan bahwa ada batasan wewenang antara panitia dengan PPK. Ada pekerjaan PPK yang tidak bisa diambil alih, itu ada aturannya,” kata Fauzi. Selain itu, pertimbangan hakim yang menyebut pelepasan hak dalam proyek ini yang dilakukan bersama notaris sebagai perbuatan melanggar hukum, adalah pertimbangan yang keliru. Sebab, sebelum dilakukan pelepasan hak, sudah ada alas hak yang diterbitkan Badan Pertahanan Negara (BPN) Kota Padang, yang bahkan beberapa di antaranya telah terbit sertifikatnya dan telah beralih kepada IAIN IB. “Kalau disebut pelepasan hak dengan notaris itu melanggar hukum, lalu mengapa alas hak yang ada itu bisa diterbitkan BPN. Berarti sertifikat yang sebagian telah terbit itu semuanya cacat hukum, karena itu produk BPN. Kalau itu kesalahan, salahkan BPN,” katanya lagi. Dalam dakwaan jaksa, kasus ini berawal saat Salmadanis diduga memberi pekerjaan kepada Ely Satria Pilo, untuk membuat sertifikat atas beberapa objek tanah guna pembangunan Kampus III IAIN IB Padang, yang beberapa objek diduga fiktif. Beberapa objek lainnya diduga dikerucutkan harganya. Perbuatan tersebut dinilai mengakibatkan kerugian keuangan Negara sebesar Rp1.946.701.050. (h/isq)

dananya dari APBD. PT Grafika juga berdiri karenanya adanya Peraturan Gubernur. “Jadi apapun tindakan Grafika terkait pengembangan usaha mereka, mestinya dikomunikasikan. Dari sisi BUMD apa yang dijalankan Grafika harus dipertanggungjawabkan pada gubernur, kemudian gubernur mesti mempertanggu ngjawabkan ke DPRD,” ujar Yulfitni saat ditemui diruangannya, Kamis (8/12). Lebih lanjut Yulfitni mengatakan, dalam persoalan ini bisa saja Grafika memakai Undangundang Perseroan Terbatas (PT), dimana BUMD tersebut boleh melakukan pengembangan usaha tanpa harus mengkomunikasikannya terlebih dahulu. Namun, kata Yulfitni, jika usaha yang dijalankan itu membuat masyarakat merasa terganggu, suka tak suka, hal itu tetap juga akan ada hubungan dengan pemerintah daerah serta DPRD. Ini karena, DPRD merupakan perwakilan dari para masyarakat yang telah memilih mereka. Terkait Minang Mart yang dibentuk oleh PT Grafika bersama Bank Nagari dan Jamkrida, Yulfitni berpandangan konsep usaha

ritel yang akan dijalankan mesti benar-benar dikaji dulu. Ini karena BUMD milik pemerintah daerah tersebut akan bermain di ranah bisnis yang sama dengan masyarakat. Menurut Yulfitni bisnis yang dijalankan BUMD seharusnya bersifat perintis. Yakni, bergerak di bidang usaha yang belum pernah dibuat oleh masyarakat. Kemudian saat masyarakat telah masuk ke bidang yang sama, BUMD yang ada tersebut bisa mengembangkan bidang yang lain lagi. “Jangan seperti sekarang, malah masuk dalam usaha yang telah dijalankan masyarakat,” pungkasnya. Anggota Komisi III DPRD Sumbar bidang keuangan, Murdani mengatakan, pernyataan Dasril yang berbunyi Minang Mart tidak menggunakan dana APBD Sumbar, juga sesuatu yang keliru. “Jika di dalamnya ada PT Grafika, berarti ada hubungannya dengan APBD. Sebab Grafika itu didirikan dengan dana APBD, jika disampaikan tak ada hubungannya dengan APBD dan program gubernur, pernyataan yang keliru itu, “ kata Murdani. Dituturkan Murdani, pengem-

bangan bisnis PT Grafika dalam bentuk Minang Mart mungkin tak ada hubungannya dengan gubernur. Namun sebagai kepala daerah hal tadi akan berkaitan dengan gubernur. Dalam hal ini gubernur merupakan penanggungjawab dari dana APBD. Sementara, mengenai Minang Mart, jika murni persoalan bisnis, hubungannya memang tak akan ada dengan DPRD. Tidak bisa juga dihadang atau dihalangi. “Namun jika dalam mekanisme investasi itu sudah ada campur tangan pemerintah, katakanlah gubernur, itu tentunya perlu dikomunikasikan,” imbuh Murdani. berbagai tanggapan itu berkaitan dengan pers releasenya kepada Haluan, Rabu (7/12). Direktur PT Grafika Dasril menyampaikam Mi-nang Mart bukanlah pro-gram Gubernur Sumbar. Minang Mart adalah murni pengem-bangan bisnis BUMD PT Grafika Jaya Sumbar. Dasril juga me-ngungkapkan bahwa dalam ope-rasionalnya, Minang Mart tidak menggunakan dana APBD Sum-bar, melainkan murni investasi PT Grafika bekerja sama dengan pihak swasta. (h/len)

SAR Gunakan.............................. Dari Halaman. 1 dari 3 kabupaten yaitu Pidie, Pidie Jaya, dan Bireuen. Deputi Bidang Operasi SAR Mayjen TNI Heronimus Guru menyebut alat pendeteksi nyawa itu membantu tim sebelum membongkar reruntuhan bangunan dan mengevakuasi para korban. “Kami berusaha semaksimal mungkin, ada beberapa bangunan tapi dengan alat dan peralatan yang kita miliki itu saya yakin itu mereka bisa,” kata Heronimus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, seperti dilansir detik. com, Kamis (8/12). Yang penting kita punya alat untuk mendeteksi nyawa orangorang itu bisa sehingga saat kita bongkar bangunan itu ya semoga bisa. Dan korban korban yang ada Sementara itu Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, alat life detector dikerahkan untuk menyisir para korban yang diduga masih terjebak di reruntuhan bangunan. “Memang ada wilayah yang sulit dijangkau, maka kami lakukan penanganan secara manual. Kami juga kirimkan tim collapsed building yang memiliki kemampuan untuk mengambil korban dari puingpuing tanpa bantuan alat berat. Alat pendeteksi nyawa bekerja melakukan scanning material puing-puing, apakah masih ada yang hidup atau tidak,” papar Sutopo.

Sutopo lalu menjelaskan cara kerja life detector ini. “Jadi begini, prinsip kerjanya itu saat ada yang tertimpa bangunan dan alat kita hidupkan, maka perangkat handphone dalam radius 100 meter akan menerima pesan ‘apakah Anda masih menerima SMS ini?’ dan jika pesan itu dijawab berarti orangnya masih hidup dan kami prioritaskan untuk kita lakukan pencarian,” ujar Sutopo. Selain itu, kata Sutopo, ada yang prinsip kerjanya berdasarkan infrared, mencari suhu panas tubuh manusia. “Operasi ini kami lakukan sekitar 7 hari karena diperkirakan selama 7 hari ini manusia masih bisa bertahan,” kata dia. Selain itu, Dua anjing SAR dari Jakarta Rescue bernama Alfa dan Delta juga diterjunkan ke Aceh untuk mencari korban gempa di balik reruntuhan gedung. Apa istimewanya dua anjing ini? Kepala Jakarta Rescue (SDJR) Hadianto Wardjaman mengatakan tim yang terdiri dari 12 personel sudah tiba di Aceh dan akan langsung bergerak ke lokasi bencana. “Ini kami sudah sampai di Aceh ada 12 personel. Ini sedang menuju ke Pidie Jaya, kita juga membawa khusus SAR dog dua personel Alfa dan Delta,” kata Hadianto. “Kami nanti bergabung dengan BNPB dan Basarnas untuk melakukan pencarian dan asessement karena spesialisasi kami

pencarian orang hilang di gedung runtuh,” sambungnya. Alfa dan Delta pernah diterjunkan dalam misi kemanusiaan di Nepal pada April 2015 lalu ketika negara ini diguncang gempa 7,9 Skala Richter (SR). Di sana dalam 3 hari dua anjing jenis golden retriever ini berhasil menemukan 10 jenazah di bawah reruntuhan gedung. Alfa dan Delta merupakan saudara kandung yang lahir Maret 2012. Tugas ke Nepal saat itu adalah debut keduanya dalam pencarian internasional. Kedua anjing ini juga pernah bertugas mencari korban dalam sejumlah bencana di Tanah Air. Alfa dan Delta mulai dilatih sejak usia 6 bulan untuk duduk, berdiri dan kepatuhan. Lalu pada usia 10 bulan, keduanya mulai dilatih untuk melacak. Seperti diketahui, anjing merupakan binatang yang indera penciumannya sangat tajam. Saat diwawancarai detikcom di Nepal waktu itu, Hadianto menceritakan bagaimana Alfa dan Delta ini bekerja. Anjing ini akan menunjukkan tanda tertentu jika menemukan mayat. “Bila anjing tersebut menggonggong 10 kali berarti ditemukan korban dalam kondisi hidup. Namun apabila anjingnya menggonggong 1 kali lalu mundur, berarti ada korban yang tewas di situ,” ujar Anto saat itu. (h/ald)

Sumbar ........................................ Dari Halaman. 1 Sumbar ini selain obat-obatan juga logistik berupa rendang. Disepakati, satu SKPD Pemprov Sumbar menyiapkan satu kilogram rendang. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengaku siap membantu korban gempa Aceh. Pemprov Sumbar sudah mempersiapkan semuanya dan akan mengirim mobil pembawa logistik ke sana. “Iya, kita akan kirim ke sana yang berisi bantuan dari Baznas, masyarakat, dan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah). Untuk logistik yang kita kirim yaitu r endang,” ujar Irwan usai membuka kegiatan sosialisasi layanan unggulan Samsat, di kantor Samsat Padang, Kamis (8/12). Gubernur melanjutkan, alasan memilih rendang karena ketahanan rendang lebih lama dan tidak cepat basi dibandingkan yang lain. Selain itu, Sumbar juga akan mengirim tim relawan dan BPBD Sumbar sekaligus membawa obat-obatan. Terkait kemungkinan adanya warga Sumbar yang ikut menjadi korban gempa, Irwan mengaku belum mendapatkan informasi. “Kita akan cari tahu segera dan akan berkoordinasi dengan instansi terkait, apa ada warga Sumbar ikut jadi korban,” tuturnya. Sementara itu Kepala Badan Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Sumbar, Nasridal Patria, melalui Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Povinsi Sumbar Pagar Negara, menyebutkan, BPBD Sumbar telah berkoordinasi dengan seluruh SKPD Provinsi Sumbar untuk mengalang d ana kemanusian untuk Aceh. “Kita rapatkan dengan beberapa SKPD, apa bantuan yang akan diberikan untuk korban gempa Aceh, yakni berupa personil atau dana,” paparnya. Dijelaskan Pagar, BPBD Sumbar telah mendapatkan konfirmasi dari Dinas Sosial bahwa Baznas akan membantu, sambil konfirmasi bantuan lainnya, karena setelah Jumat tim akan berangkat. Terkait dengan rencana pengiriman rendang, kata Pagar, dari rapat bersama SKPD, sudah ada

kesepakatan masing-masing SKPD menyumbang satu Kilogram rendang. “Kita akan inventarisir semua bantuan dan akan dilakuan pengiriman oleh tim secepatnya,” tuturnya. Sementara itu PT Semen Padang mengirim tim kemanusiaan untuk membantu korban bencana gempa Aceh. Tim beranggotakan 16 orang itu dilepas Direktur Utama PTSP, Benny Wendry di kantor pusat PTSP, Kamis (8/12). Ini merupakan tim kedua yang dikirim PTSP ke lokasi bencana gempa Aceh. Sehari sebelumnya atau pada hari H bencana, PTSP juga sudah mengirim tim beranggotakan 3 orang yang merupakan tim Advance untuk melakukan assesment di lokasi bencana. “Tim yang kita turunkan ini untuk melakukan misi kemanusiaan di Pidie Jaya, daerah yang baru saja luluh lantak oleh gempa 6,5 SR kemarin. Ini merupakan bentuk partisipasi Semen Padang dalam penanggulangan bencana gempa di Pidie Jaya. Mudahmudahan apa yang kami lakukan dapat meringankan beban korban,” kata Benny Wendry usai melepas tim tersebut. Benny juga menuturkan bahwa tim yang berangkat ke Aceh ini lewat jalur darat. Paling lambat, Sabtu, sudah sampai di lokasi bencana. Benny mengatakan, tim terdiri dari anggota TRC, tenaga medis yang berasal dari Semen Padang Hospital. Tenaga medis itu terdiri dari satu dokter, dua perawat dan satu apoteker. ”Kami belum bisa pastikan sampai kapan tim di lokais bencana, tergantung kondisi di lapangan nantinya,” ungkap Benny. Wakil Koordinator TRC, Edi Fahrizal menyebut bahwa selain mengirim anggota TRC, relawan, Semen Padang juga mengirim logistik berupa satu unit tenda pleton dan dua unit tenda posko untuk menampung korban gempa. Kemudian, kata dia, juga dikirim peralatan berupa genset beserta penerangannya sebanyak dua unit, serta radio rig, power supply, antene, dan velt bed sebanyak delapan unit. Redaktur: ALMUDAZIR

“Selain itu, kami juga akan mengirim pakaian layak pakai. Namun untuk jumlahnya belum bisa dipastikan, karena tim advance yang berangkat kemarin tengah melakukan pendataan terhadap korban gempa,” ujar Edi Fahrizal. Tim relawan juga dikirim Forum Masyarakat Minangkabau (FMM) untuk membantu penanganan korban gempa. Tahap awal, FMM mengirim tiga relawan yang akan berangkat melalui jalur udara ke Medan. “Ini merupakan wujud kepedulian kita, hari ini (Kamis, red) kita berangkatkan tim advance terdiri dari tiga orang, mereka berangkat sore dari Padang ke Medan, nanti akan di lanjutkan dengan jalur darat menuju Pidie. Sedangkan besok (Jumat), kita berangkatkan dua mobil yang terdiri dari 12 relawan,” terang Irfianda Abidin, Koordinator FMM. Tim pertama FMM membawa sejumlah barang-barang yang dibutuhkan masyarakat. “Selain membawa uang tunai yang akan dipergunakan untuk membeli kebutuhan pokok masyarakat di sana, rombongan juga membawa 100 lembar baju baru dan 40 set perlengkapan salat. Nanti kita juga akan mendata apa saja kebutuhan yang paling utama dibutuhkan masyarakat untuk dibawa tim selanjutnya,” sambungnya. Ia menambahkan, pihaknya telah berkordinasi dengan sejumlah ormas di Aceh untuk membagun posko bantuan disana, “Kita akan kita gabung satu posko degan Ormas dan relawan lainnya di sana, sehingga memudahkan dalam menyalurkan bantuan,” sambungnya. Sementara itu, Imam Abu Qoila, salah seorang relawan yang akan berangkat menggunakan mobil (tim kedua), mengatakan bahwa pihaknya juga akan membawa dua orang dokter untuk membantu korban disana. “Kita yang berangkat ini tentunya adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan sehingga akan mempercepat penanganan masalah disana,” terangnya. (h/mg-hud/isr) Layouter: IRVAND


8

PENDIDIKAN

JUMAT, 9 DESEMBER 2016 9 Rabiul Awal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PROF. DR. ISMANSYAH, SH. MH,

Guru Besar Unand Dikukuhkan Lingkar STKIP PGRI Lakukan Revitalisasi Hijau

PADANG, HALUAN — Pengukuhan guru besar Universitas Andalas Padang kepada Prof. Dr. Ismansyah, SH. MH, Kamis (8/12) diwarnai keharuan. Pasalnya, rasa bangga dan keharuan yang dirasakan oleh Prof. Dr. Ismansyah, SH. MH dalam pencapaian prestasinya di dunia pendidikan membuatnya tidak dapat menahan airmata.

PADANG, HALUAN — Sebagai bentuk pengabdian di tengah masyarakat, dan ikut serta dalam upaya pencegahan dan pengendalian bencana longsor di Lembag Gumanti, Kabupaten Solok, seluruh dosen program studi fisika STKIP PGRI Padang, bersama perwakilan mahasiswa, dan masyarakat setempat melakukan revitalisasi hijau di kawasan tersebut dengan aksi penanaman 1.250 batang pohon, Sabtu (3/12). Kegiatan revitalisasi hijau merupakan wujud kepedulian dan keperihatinan STKIP PGRI terhadap masyarakat yang bermukim di daerah rawan longsor tersebut, dan menjadi bagian dari perwujudan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi bidang Pengabdian Masyarakat”. “Pengabdian ini adalah jenis pengabdian yang langsung berbaur dengan masyarakat. Namun, bukan yang pertama kali dilakukan STKIP PGRI,” kata Agus Rino selaku Ketua Pelaksana kegiatan. Ketua Prodi Fisika STKIP PGRI Padang, Hj Husna, mengungkapkan rasa terima kasih pihaknya kepada Pemimpin dan Staf Kantor Departemen Kehutanan Kota Padang, yang telah membantu kegiatan itu dalam bentuk pemberian seribu lebih batang pohon yang digunakan untuk revitalisasi hijau di pemukiman rawan longsor. “Prodi Fisika STKIP PGRI biasanya melakukan pengabdian yang cendrung berbentuk pendidikan di sekolah-sekolah, seperti pelatihan pengoperasian alat-alat laboratorium, eksperimen fisika sederhana, dan membuat rangkaian elektronika sederhana. Jadi, untuk kali ini memang beda,” kata Husna. Mengikutsertakan mahasiswa dalam pengabdian ini juga bertujuan agar mahasiswa terlatih untuk peduli, serta untuk melatih mental agar lebih percaya diri saat memberikan pelatihan dan pengembangan ilmu, berupa eksperimen fisika dan pengoperasian peralatan laboratorium dalam agenda Physics Goes to School. (h/isq/rel)

Ratusan undangan yang menghadiri acara pengukuhan guru besar Universitas Andalas terhadap Prof. Dr. Ismansyah, SH. MH menyaksikan betapa bangga dan bahagianya ia saat dikukuhkan menjadi guru besar di Fakultas Hukum. Dalam pidatonya saat acara pengukuhan,Ismansyah mengatakan, baginya suatu yang istimewa dikukuhkan sebagai guru besar di bidang hukum. Pengukuhan tersebut tentunya akan menjadi gerbang perubahan untuk bisa lebih baik lagi. Dikesempatan itu, Prof. Dr. Ismansyah, SH. MH juga memaparkan hasil karya ilmiahnya yang berjudul Permasalahan Hukum Pidana dalam Pengembangan Ilmu Hukum di Indonesia, “Pentingnya reformasi

hukum pidana terkait dengan penegakkan hukum.” Dikatakannya, dalam pandangan realisme hukum tidak selalu sebagai perintah dari penguasa negara, sebab hukum dalam perkembangannya selalu dipengaruhi oleh berbagai hal. Pada hakikatnya hukum merupakan salah satu p roduk manusia dalam membangun dunianya, yang bisa dicermati atau di telaah melalui interaksi yang berlangsung di masyarakat. Dalam artian, hukum dilahirkan untuk menjamin kepentingan dan hak-hak manusia itu sendiri. Sehingga reformasi hukum sangat berpengaruh penting terhadap penegakkan hukum itu sendiri, karena hal itu akan mampu menciptakan tegaknya

supremasi hukum dalam masyarakat. melalui tegaknya supremasi hukum, maka hukum akan benar-benar berfungsi sebagai rambu-rambu dan sekaligus pedoman bagi semua pihak, baik penyelenggara negara dan pemerintahan, penegak hukum, pelaku usaha dan masyarakat umum dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sementara Ketua majelis guru besar Universitas Andalas Prof. Dr. Darwin Amir S.Ps mengatakan, Ide reformasi hukum yang dilontarkan oleh Prof. Dr. Ismansyah, SH. MH adalah pemikiran akademisi yang muncul dari Universitas Andalas. Berbicara tentang reformasi supaya mencapai tujuannya secara teoritisimplementasinya memerlukan peng-organisasian dan kemauan politik yang kuat dan terkendali, sosialisasi yang berkesinambungan, perencanaan dalam tahapannya serta pengawalan untuk mencapai tujuan reformasi itu sendiri. Pihaknya berharap Prof. Dr. Ismansyah, SH. MH ilmu

KETUA Majelis Guru Besar Universitas Andalas Prof. Dr. Darwin Amir S. Ps memberikan penghargaan kepada Prof. Dr. Ismansyah, SH. MH, Kamis (8/12) di Covention Hall, Kampus Unand Limau Manis. RINA SYAFITRI

yang dikuasainya mampu memberi manfaat bagi masyarakat. Karena guru besar tidak hanya bertanggung jawab pada instansinya saja, tapi juga bisa memberikan manfaat untuk masyarakat. Selain itu, prestasi yang dimiliki tersebut harus mampu memberi sumbangan untuk memecahkan permasalahan yang terjadi pada bangsa demi terwu-

judnya kejayaan bangsa itu sendiri. Lebih lanjut Rektor Universitas Andalas Prof. Dr. Tafdil Husni SE. MBA yang diwakili oleh Wakil Rektor I Prof. Dr. Dachrayanus A, Pt mengucapkan selamat kepada Prof. Dr. Ismansyah SH, MH atas prestasi yang dicapainya sehingga dapat menerima jabatan sebagai guru besar yang sesuai bidangnya di Universitas Andalas, (h/mg-ina).

Dua Prodi di Unes Padang Divisitasi BAN-PT PADANG, HALUAN — Program Studi (Prodi) Teknik Arsitektur dan Teknik Elektro Fakultas Teknik dan Perencanaan Universitas Ekasakti (UNES) Padang divisitasi oleh Tim Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) di Lantai 2 Gedung Fakultas Teknik dan Perencanaan UNES Jl. Veteran Dalam No. 26 Padang, Rabu—Kamis (7—8/12) Kedatangan tim asesor tersebut untuk melakukan asesmen dan verifikasi dokumen akreditasi (borang) prodi yang diajukan oleh Fakultas Teknik & Perencanaan Unes Padang pada September lalu. “Kedatangan tim asesor ini intinya mengecek kebenaran dokumen dan data di lapangan,” kata Dekan Fakultas Teknik dan Perencanaan, Risal Abu, di

ruang kerjanya, Kamis (8/12). Adapun Tim Asesor BAN-PT untuk Prodi Teknik Arsitektur, yaitu Dr. Joesron, M.Eng. dari Universitas Diponegoro Semarang dan Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D. dari Universitas Indonesia Jakarta. Sementara itu, tim asesor untuk Prodi Teknik Elektro, terdiri atas Prof. Dr. Ing. Adang Suwandi Ahmad dari Institut Teknologi Bandung dan Dr. Indra Surjati, M.T. dari Unversitas Trisakti Jakarta. Risal menyebutkan tim asesor melakukan asesmen terhadap tujuh standar Borang Akreditasi, di antaranya melihat sarana dan prasarana, kegiatan tridharma perguruan tinggi dan pengembangan dosen, tata pamong, penjaminan mutu

perguruan tinggi, suasana akademik, kegiatan kemahasiswaan, dan fasilitas belajar, seperti penggunaan media pembelajaran dan laboratorium, mutu materi yang diajarkan, serta sarana pendukung lainnya. “Dalam penyusunan borang akreditasi ini hingga proses pengiriman ke BAN-PT, banyak personil kita libatkan. Mulai dari pembantu dekan, ketua prodi, sekretaris prodi, dosen, dan karyawan di lingkungan Fakultas Teknik dan Perencanaan,” kata Risal. Selanjutnya, Risal menjelaskan, Prodi Teknik Arsitek selama ini terus menjalin hubungan kekeluargaan yang kompak dalam penguatan kelembagaan sehingga terjalin hubungan yang harmonis. Dia mengharapkan Prodi Teknik

Arsitek ini meraih akreditasi terbaik karena segala kebutuhan dan kelengkapan yang dibutuhkan sudah dipenuhi dan dibenahi dengan baik. Selesai melakukan visitasi, Ketua Tim Akreditasi BAN-PT, Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc, Ph.D. menyerahkan hasil visitasi Prodi Teknik Arsitektur kepada Dekan Fakultas Teknik dan Perencanaan disaksikan para pimpinan Fakultas Teknik dan Perencanaan UNES. Sementara itu, untuk Prodi Teknik Elektro diserahkan oleh Prof. Dr. Ing. Adang Suwandi Ahmad dari Institut Teknologi Bandung. Risal memperkirakan hasilnya akan keluar pada Januari 2017. “Insya Allah kita akan meraih akreditasi B, bahkan bisa saja akreditasi A,” ujarnya. (h/rel/mg-sas)

PELAYANAN PUBLIK AGAM TERDEPAN DI SUMBAR

Agam Terima Penghargaan Kepatuhan Tinggi dari Ombudsman RI P

EMERINTAH Kabupaten Agam pada penghujung tahun 2016 kembali menorehkan prestasi luar biasa berupa penghargaan Ombudsman RI, sebagai kabupaten yang memiliki kepatuhan tinggi memenuhi amanat Undang-Undang nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Penghargaan tersebut diberikan oleh Ketua Ombudsman Pusat Prof. Amzulian Rifai, dengan disaksikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, kepada Bupati Agam, Indra Catri, Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (7/12). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam dinilai telah memberikan Kemudahan birokrasi dan ketepatan pelayanan ditambah akuntabilitas produk layanan yang dapat memberikan kemudahan kepada masa-

yarakat, sehingga menciptakan Good Governance. Penilaian dilakukan secara rahasia Ombudsman RI perwakilan Sumbar, menempatkan Agam menjadi satusatunya perwakilan kabupaten/kota di Sumbar yang mendapatkan predikat Ombudsman dengan nilai tingkat kepatuhan tinggi (zona hijau). Pada tahun 2015 lalu, secara drastis, Pemkab Agam tahun 2016 ini bisa meraih zona hijau dengan tingkat kepa-

SAMBUTAN sngkat Wakil Presiden Jusuf Kalla pada menyerahkan Penghargaan Kepatuhan Tinggi dari Ombudsman RI www.harianhaluan.com

KETUA Ombudsman Pusat Prof. Amzulian Rifai, disaksikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, menyerahkan Penghargaan Kepatuhan Tinggi dari Ombudsman RI kepada Bupati Agam, Indra Catri.

tuhan tinggi. Tercatat, 7 SKPD yang berkaitan memberi pelayanan langsung, diobservasi secara merinci oleh tim penilai Ombudsman. Adapun ketujuh SKPD yang mendapatkan zona hijau atau pelayanan tertinggi itu adalah, diantaranya Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Kopererasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Sosial, Tenaga Kerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans), Kantor Arsip dan Perpustakaan serta Kantor Penanaman Modal dan Pela-

yanan Terpadu. Bupati Agam, Indra Catri didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Martias Wanto mengatakan, penghargaan ini tidak akan diraih, tanpa dukungan masyarakat yang secara sadar mengikuti prosedur layanan publik. Ia juga mengapresiasi seluruh jajaran SKPD dan semua pihak yang telah berusaha dan konsentrasi dalam memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat.”Kami juga sangat mengapreaiasi Setiap SKPD yang sudah menunjukkan komitmen dan tekad untuk senantiasa melindungi, melayani, dan mengangkat marwah Kabupaten Agam. Untuk itu saya de-

dikasikan penghargaan ini bagi seluruh tim dan masyarakat Agam seluruhnya,” kata Indra Catri. Dikatakan, Indra Catri, pada tahun ini nilai Agam mendapatkan nilai tertinggi dwngan capaian 88,91. Tetapi jangan cepat puas diri pada hendaknya ada peningkatan kalau perlu bisa mendapatkan nilai harus diatas 90. Ia juga menekankan kepatuhan zona hijau yang diraih beberapa SKPD, bisa menjadi acuan dan motivasi bagi SKPD lainnya untuk meningkatkan kualitas dalam memberikan pelayanan publik. Sementara itu, Ketua Ombudsman RI Perwakilan Sumbar, Yunafri, menyebutkan terpilihnya Kabupaten Agam sebagai penerima penghargaan ini karena political will atau dukungan dan perhatian penuh dari Bupati Agam dalam mematuhi standar pelayanan publik sesuai UU Nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik. “Komitmen yang kuat itu juga diiringi oleh SKPD yang bertugas melayani masyarakat yang dikoordinir oleh bagian organisasi dibawah komando Sekretaris Daerah. Tanpa ada komitmen yang kuat dari kepala daerah, sulit untuk mencapai prestasi ini,” pungkasnya. Ketua Ombudsman Pu-

BUPATI Agam, Indra Catri dengan Penghargaan Kepatuhan Tinggi dari Ombudsman RI

sat, Prof. Amzulian Rifai dalam sambutannya, mengatakan indikator penilaian oleh Ombudsman RI untuk mewujudkan standar pelayanan publik. SKPD merupakan penyelenggara pelayanan publik yang dibentuk berdasarkan peraturan perundang – undangan untuk melakukan pelayanan publik, karena itu Redaktur: Dodi Nurja

setiap SKPD sejatinya bertanggungjawab penuh akan hal itu. “Kabupaten Agam termasuk lima besar tingkat nasional terhadap kabupaten yang disurvei dengan nilai antara 80 hingga 100 atau predikat hijau. Mudah-mudahan capaian ini bisa diperbaiki lagi pada masa-masa selanjutnya,” jelasnya. (adv) Layouter: Irvand


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Pengedar Narkoba Diringkus di Kubu Dalam PADANG, HALUAN — Seolah tidak pernah jera dengan hukum yang diberlakukan terhadap pelaku penyalahgunaan narkoba, jajaran Satuan Reserse Narkoba Polresta Padang kembali meringkus seorang pengedar narkoba jenis sabu-sabu, Rabu (7/12) di sebuah rumah yang terletak di Kubu Dalam Parak Nomor 02 RT 02 RW 03, Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah, Kecamatan Padang Timur. Kali ini petugas berhasil menemukan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu dalam jumlah paket yang cukup besar siap untuk diedarkan oleh Pridon Salendra alias Pidon (33) warga Jalan Tan Malaka nomor 5A RT 01 RW 02, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Padang Timur. Penangkapan yang dilakukan sekitar pukul 19.00 WIB tersebut berawal dari informasi yang diberikan warga tentang adanya transasksi sabu di sekitar Jalan Tan Malaka, tepatnya di depan kantor Satpol PP Kota Padang. Dari informasi tersebut, petugas langsung melakukan penyelidikan terhadap pelaku sehingga didapatkan informasi tentang keberadaan pelaku. “Kami mendapat informasi pelaku sedang berada di rumah orang tuanya, sehingga beberapa personil digerakkan ke lokasi untuk membenarkan informasi tersebut. Alhasil pelaku memang berada di rumah tersebut dan langsung dilakukan penangkapan,” ujar Kasat Narkoba Polresta Padang Kompol Daeng Rahman. Bersamaan dengan pelaku, petugas juga berhasil mengamankan barang bukti berupa, dua paket besar narkoba jenis sabusabu dengan total harga Rp10 juta, dan sepuluh paket sedang narkoba jenis sabu dengan total harga Rp5 juta. Selain itu, petugas juga berhasil menemukan dua pack plastik klip bening diduga pembungkus sabu-sabu, empat buah sedotan diduga sebagai sendok sabu-sabu serta satu unit telepon genggam samsung lipat warna putih. (h/mg-ina).

JUMAT, 9 DESEMBER 2016 9 Rabiul Awal 1438 H

MESKI DINYATAKAN BERBAHAYA

Irigasi Koto Pulai Tetap Ramai PADANG, HALUAN—Warga Koto Tangah Padang, tetap berdatangan dan berfoto di irigasi Koto Tuo Pulai meski telah dinyatakan berbahaya oleh Pemerintah Kota (Pemko) Padang. Keindahan pesona alam dan air yang sejuk menjadikan Pulai sebagai objek wisata dadakan bagi warga Kota Padang, Kamis (8/ 12).

BERMAIN SAMPAN—Anak-anak nelayan tampak tengah asik bermain sampan di Batang Arau, Padang, Kamis (8/12). Berbekal bak fiber bekas sebagai sampan, anak-anak ini menyusuri kawasan Batang Arau. HUDA PUTRA

Lagi, Padang Raih Penghargaan Peduli HAM

SURABAYA, HALUAN — Kota Padang kembali menerima penghargaan. Kali ini, penghargaan Kota Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) yang dibawa pulang. Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo yang langsung datang menjemput penghargaan itu ke Surabaya, Kamis (12/8). Penghargaan Peduli HAM ini diserahkan Menteri Hukum dan HAM, Yassona Laoly pada acara peringatan Hari Peduli HAM se-Dunia, di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya. Penghargaan ini melengkapi perolehan empat penghargaan beruntun dalam rentang waktu tiga hari yang diperoleh Kota Padang.

www.harianhaluan.com

9

Walikota Mahyeldi berucap syukur atas penghargaan yang diraih. Menurutnya, penghargaan yang diterima dari pemerintah pusat selama dalam tiga hari berturut-turut, merupakan bukti bahwa selama ini Pemerintah Kota Padang bekerja keras, bekerja cerdas, ikhlas, dan diharapkan tuntas. “Semuanya ini isa diraih tentu karena dukungan seluruh jajaran Pemko dan juga masyarakat Kota P adang yang bekerja keras, cerdas, ikhlas dan tunt as,” sebut Mahyeldi didampingi Kabag Hukum Syuhandra dan Kabag Humas Mursalim. Mahyeldi menyebut, masalah hak asasi harus dipenuhi pemerintah terhadap rakyatnya. Dan Pemko Padang benar-benar peduli kepada Hak Asasi Manusia (HAM). Salah satu bukti yakni keseriusan Kota Padang dalam memberikan hak bagi penyandang disabilitas. Pemko telah membuatkan Perda bagi kaum disabilitas dan telah ditindaklanjuti. “Masalah hak asasi harus dipenuhi dan itu jelas digariskan di Undang Undang

Dan bahkan kalau kita perhatikan, masyarakat ingin cepat, sehingga keberadaan pemerintah dirasakan masyarakat dalam menunaikan keperluan,” tutup Mahyeldi dibenarkan Kabag Hukum Syuhandra. (h/vie/rel)

Dari pantauan Haluan puluhan warga berdatangan setiap harinya. Banyak dari kalangan remaja yang menjadikan Irigasi Pulai sebagai objek foto yang akan di Uplodnya di media sosial. Sintia (20) seorang mahasiswi mengatakan ia bersama teman-temannya datang hanya ingin berfoto-foto di bawah air terjun yang dianggapnya indah. Terkait himbauan Pemko Padang, agar tidak mendekti irigasi Pulai tersebut ia mengaku tidak mengetahui hal tersebut. “Saya tidak atau kalau ada imbauan dari Pemko Padang, agar tidak datang k Pulai,” ujarnya. Bagi pemuda Koto Tuo Jaka (35) mengaku dengan banyaknya warga yang berkunjung ke Pulai menjadi rezeki tersendiri baginya. Pasalnya, warga yang ingin berfoto di Pulai akan dikenakan biaya parkir kendaraannya. Dengan kondisi cuaca yang sering turun hujan irigasi Pulai semakin dinilai berbahaya. Karena arus sungai semakin deras datangnya. Sebelumnya, Pemko Padang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mengingatkan warga untuk tidak mendekati bendungan Koto Pulai, Kecamatan Koto Tangah karena daerah itu rawan bencana. “Warga agar tidak mendekat ke objek bendungan

apalagi berfoto di sana karena sangat membahayakan,” papar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Padang Medi Iswandi. Bendungan Koto Pulai ambruk beberapa waktu lalu. Air bah menghantam bendungan hingga jebol. Kini, lokasi bendungan itu dikunjungi banyak orang. Bendungan yang mirip air terjun Niagara itu p un menjadi objek wisata dadakan. “Di atas bendungan itu kini cukup banyak material, termasuk besi penyangga bendungan yang sewaktuwaktu bisa terseret air dan menimpa warga yang mandi atau berfoto di lokasi itu,” terang Medi. Tidak itu saja, sewaktuwaktu air bah bisa saja datang menghantam warga yang berada di bawah bendungan. Menurut warga setempat, setiap hujan deras di hulu, air bah selalu datang hingga sampai ke bendungan, meski saat itu tidak terjadi hujan di seputar bendungan tersebut. Medi menyebut, jika pengunjung ingin berfoto di lokasi itu sebaiknya tidak turun ke bawah bendungan. Cukup di atas tebing sungai saja. Hingga hari ini Disbupar Kota Padang tidak pernah mempromosikan maupun m e r e ko m e n d a sik a n bendu-ngan tersebut sebagai tempat wisata. (h/mg-rul)

WALIKOTA Padang Mahyeldi menerima penghargaan Kota Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) yang diserahkan Menteri Hukum dan HAM, Yassona Laoly pada peringatan Hari Peduli HAM se-Dunia di Surabaya, Kamis (12/8). HUMAS

Dasar 1945, Peraturan Pemerintah dan lainnya,” sebut Mahyeldi. Mahyeldi optimis, reward selanjutnya akan didapatkan Kota Padang. Namun begitu, pihaknya menekankan bahwa reward yang tertinggi itu adalah dari Allah SWT. “Semoga masyarakat merasakan apa yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masayarakat, serta ketenangan dan kedamaian di tengah masyarakat, ini yang kita

harapkan,” timpalnya. Mahyeldi juga berharap, dengan penghargaan yang diraih akan menjadi semangat dan pelecut bagi Pemko Padang untuk bisa maksimal dalam bekerja. Karena itu, Walikota Padang menekankan untuk bekerja lebih cepat dan gesit pada tahun 2017 nanti. “Makanya tahun 2017 nanti kita bekerja lebih keras lagi dan bersungguh-sungguh, karena masyarakat sudah menunggu kinerja itu.

Redaktur: Afrianita

Layouter: Rahmi


10

PADANG

JUMAT, 9 DESEMBER 2016 9 Rabiul Awal 1438 H

Parkir Meter Belum Maksimal PADANG, HALUAN – Tiga bulan pengoperasian Parkir Meter di tiga ruas jalan Kota Padang, pelaksanaan parkir elektrik ini belum berjalan sebagaimana yang diharapkan. Tidak adanya tindakan tegas dari pemerintah terhadap pengendara yang parkir sembarangan dan juru parkir liar, disinyalir sebagai penghambat program Smart City ini. Pantauan Haluan, di jalan Permindo yang menjadi kawasan Parkir Meter hanya sebagian ruas jalan yang diisi oleh petugas parkir meter, sebagian ruas jalan yang lain masih dikuasai oleh juru parkir liar yang masih memungut secara manual. Disamping itu, pengendara yang parkir juga enggan dengan parkir meter, alasan tarif parkir yang selalu naik setiap satu jam dan harus menempelkan kartu saat datang dan pergi merupakan alasan utama para pengendara. Petugas Parkir Meter yang telah ditempatkan di area Parkir Meter, juga tidak berani memfungsikan alat Parkir di sepanjang ruas jalan. Mereka memilih menghind ari ruas jalan yang masih dikuasai juru parkir liar yang lama. Salah satu petugas parkir meter yang enggan disebutkan namanya menuturkan keengganan untuk masuk ke zona parkir yang dikuasai juru parkir liar dikarenakan faktor keamanan.”Mau bagaimana lagi kami sesama orang lapangan paham betul prilaku sesama, kalau di kawasan Rocky hingga sari angrek itu kami tidak mau. Nanti bentrok dengan juru parkir yang dulu menguasai ruas jalan ini,” sebutnya. Rabu (7/12). Kepala Cabang PT MATA, Hardian menuturkan sampai saat ini, belum semua pengelola parkir manual yang lama di ruas jalan Parkir Meter yang sepakat dengan kehadiran Parkir Meter. Bagi mereka yang menolak, arealnya belum bisa dimasuki oleh petugas parkir meter dan masih dikuasai oleh juru parkir liar yang lama. “Ya memang tidak semua ruas jalan yang bisa dimasuki oleh juru parkir kami. Hanya beberapa saja. Belum ada solusi untuk hal ini. Sekarang kami masih melakukan pendekatan kepada juru parkir yang lama beserta para pemuda dan tokoh masyarakah setempat,” kata Hardian. Perihal pungutan manual yang dilakukan oleh juru Parkir Meter, Hardian mengaku sudah mengetahui persoalan ini. Namun, ia membantah uang pungutan tersebut disetorkan ke kantor. “Fitnah itu, jika hasil pungutan liar disetor ke kantor. Uang yang dipungut manual oleh petugas kami, masuk ke kantongnya masing-masing. Persoalan ini memang sudah kami ketahui jauh hari dan sudah menegur oknum-oknum petugas tersebut,” katanya. Dengan belum selesainya berbagai persoalan ini, income yang diharapkan dari Parkir Meter jauh dari yang diprediksi dalam Break Even Point (BEP) PT MATA. “Income kami dari parkir meter itu, hanya 2 persen dari yang diharapkan. Jika hal ini berlarut terus hingga pertengahan tahun 2017, kemungkinan kami akan bangkrut,” katanya. Sementara itu Kadishubkominfo Kota Padang, Dedi Henidal solusi terus dilakukan Pemko Padang menyelesaikan persoalan parkir tersebut. Tentu, Pemko Padang tak menyerah terhadap persoalan dan pada akhirnya bertindak tegas terhadap pihak atau oknum yang tak mendukung program investasi parkir meter tersebut. Dijelaskannya, langkah-langkah persuasif hingga menurunkan SK4 sudah dilakukan. Namun, tindakan represesif tentu berada di tangan kepolisian. Sebab, itu sudah termasuk pungli sehingga harus dilakukan penegakan hukum. (h/mg-ang)

RALAT Pada teks foto Headline halaman 10 Edisi Kamis 8 Desember 2016 terjadi kesalahan. Seharusnya adalah Padang meraih penghargaan Predikat Kepatuhan Tinggi Terhadap Standar Pelayanan Publik. Penghargaan diserahkan Ketua Ombudsman RI Professor Amzulian Rifai di Hotel Borobudur Jakarta Pusat kepada Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah di Istana Negara, Rabu (7/12). Demikian ralat ini dibuat

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SASAR 48 RIBU PELAJAR

Realisasi BIAS 86,4 Persen PADANG, HALUAN—Realisasi Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) pada Bulan November mencapai 86, 4 persen dari 48.444 jumlah sasaran. Imunisasi ini bertujuan untuk memberikan vaksin Difteri (DT) dan Tetanus (Td) kepada siswa kelas satu sampai tiga SD. Berdasarkan informasi yang dihimpun Haluan, siswa kelas satu yang berhasil di imunisasi sebanyak 13.859 dari 16.080 siswa. Untuk siswa kelas dua

sebanyak 13.907 dari 16.149 anak yang terdaftar. Sedangkan untuk siswa kelas tiga, tingkat keberhasilan mencapai 87,04 persen dari

16.512 anak yang ditetapkan sebagai tersangka yang mendapat pemberian vaksin. Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani pada Haluan, Kamis (8/12) mengatakan, program BIAS kali ini dilakukan agar anak-anak usia 7 hingga 9 tahun tidak mudah terserang penyakit mematikan ini. Ia mengatakan,masing masing petugas dari 22 puskesmas yang ada di Kota Padang turun ke lapangan memberikan pe-

ngobatan secara langsung kepada sang anak sehingga, tidak ada lagi siswa SD yang tidak mendapat pengobatan ini. “Tujuan pemberian vaksin ini, agar sistem imun anak sudah kebal pada saat virus Difteri dan tetanus menyebar sehingga, mereka tidak mudah terserang penyakit ini pada usia dewasa nanti,” katanya. Lanjutnya, petugas turun ke 420 sekolah yang ada di Kota Padang, baik sekolah negeri

maupun swasta. Mereka memberikan penyuluhan terlebih dahulu keapada sang anak dan guru tentang pentingnya imunisasi Td dan DT. “Bagi anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi untuk vaksin Td dan DT, harap membawa anaknya ke posyandu terdekat. Hal ini supaya, pada saat virus ini menyebar beberapa tahun kemudian, sistem imun anak sudah mampu menangkal penyakit ini,” katanya. (h/mg-eby)

TERTIBKAN PELAJAR—Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang kembali menertibkan sejumlah pelajar dari berbagai SMP, SMA, dan SMK di kawasan Balai Baru, Kecamatan Kuranji pada Kamis (8/12) siang sekitar pukul 11.30 WIB. MUHAMMAD AIDIL.

OPD DILANTIK AKHIR DESEMBER

Pejabat Mulai Kasak-kusuk PADANG, HALUAN – Pelantikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang baru dipastikan berlangsung pada akhir Desember 2016. Beberapa pejabat dikabarkan mulai kasak-kusuk karena dalam pelantikan, berhembus mutasi besarbesaran. Bahkan desas-desus yang beredar di Balaikota Padang, beberapa pejabat eselon II akan digeser dan diganti dengan yang pejabat baru yang dipromosikan. Bahkan ada juga pejabat yang sudah mempersiapkan diri mengikuti tes seleksi di Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat . Informasi yang berhembus di Balaikota Padang, sejumlah pejabat mulai melakukan lobilobi intensif untuk dipromosikan maupun mempertahankan posisi saat ini. Pasalnya, beredar informasi, akan dibentuk Panitia Seleksi (Pansel). Dengan hal ini, ada kemungkinan ada pejabat eselon III akan naik ke eselon II, atau kepala OPD ada diisi oleh para akademisi dan profesional. Menanggapi hal ini, Plt

Kepala Dinas BKD Kota Padang, Efrizal menuturkan tidak tertutup kemungkinan pansel akan dibentuk untuk menyaring posisi Kepala OPD yang akan dilantik akhir Desember 2016 ini. Namun, perintah untuk membentuk Pansel harus datang dari Walikota Padang dan kewenangan untuk menunjuk siapa saja yang duduk di eselon II adalah hak Walikota. “Memang tidak tertutup kemungkinan untuk membentuk Pansel. Jika ada perintah dari Pak Walikota, kami langsung bentuk panselnya. Sampai saat ini belum ada perintah itu. Namun hasil pertemuan tim Baperjakat, hasilnya semaksimal mungkin pejabat yang telah ada tetap difungsikan kembali,” kata Efrizal kepada Haluan, Kamis (8/12). Efrizal mengatakan dalam penyusunan OPD kali ini ada tiga metode yang dilaksanakan yaitu Lelang, Job Fit dan dikukuhkan. “Mayoritas pengisian kepala OPD, memakai metode dikukuhkan. Sejauh Tupoksi OPD tidak berubah menurut Ranperda, pejabat lama beserta

staf tidak dirombak. Namun, tetap itu masih kita tunggu karena kepala daerah yang menentukan,” Kata Efrizal. Untuk Metode Job Fit dan Lelang, Efrizal mengatakan berkemungkinan OPD yang dilebur dan dipisah berkemungkinan akan memakai metode ini. Dalam pengesahan Ranperda OPD, terdapat 3 OPD baru. Disamping itu, Dua OPD saat ini pimpinannya masih dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt) yaitu Dinas BKD dan Satpol PP. “Jadi ada 5 OPD yang berpeluang menggunakan metode Job Fit dan lewat pansel. 3 OPD baru hasil pengesahan ranperda dan dua OPD yang sekarang dipimpin oleh Plt,” katanya. Seperti yang diketahui, pasca disahkannya Ranperda OPD pertengahan Oktober 2016 kemarin, OPD Kota Padang yang sebelumnya berjumlah 34, pada tanggal 1 Januari 2017 mendatang akan menjadi 35 OPD dengan 3 OPD yang baru hasil perombakan beberapa OPD. Dalam pelantikan akhir Desember mendatang, sekitar 1.400 ASN akan mengalami mutasi. (h/mg-ang)

Sembilan Pelajar Kedapatan Main Biliar PADANG, HALUAN - Lemahnya pengawasan orang tua dan murid diduga sebagai pemicu utama masih maraknya pelajar yang kedapatan berkeliaran di tempat umum, seperti di warung kopi, warung internet (warnet) rental play station (ps), dan tempat bilyar. Hal tersebut terbukti setelah petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang kembali menertibkan sejumlah pelajar dari berbagai SMP, SMA, dan SMK di kawasan Balai Baru, Kecamatan Kuranji pada Kamis (8/12) siang sekitar pukul 11.30 WIB. Sembilan pelajar yang diamankan petugas tersebut ada yang kedapatan bermain bilyar sembari mengenakan seragam sekolah. Para pelajar yang diamankan beralasan bahwa mereka sudah pulang dari sekolah karena sedang ada ujian semester genap. “Saya sudah pulang bang, kebetulan rumah saya dekat

dari sini. Ternyata saya tetap digiring oleh petugas Satpol PP,” ucap Prasetyo Wiratama (17), peserta didik kelas tiga di SMA Baiturrahmah ini kepada Haluan. Pantauan Haluan, sembilan pelajar yang diamankan tersebut berasal dari SMA Negeri 5, SMP PGRI 1, SMA Baiturrahmah, SMA 16, SMK Negeri 1, dan MTsn Kuranji. Plt Kasatpol PP Kota Padang heran dengan pola tingkah para pelajar yang tetap berkeliaran di jam sekolah dengan menggunakan seragam tersebut. Terlebih, ia menyayangkan peserta didik yang diamankan ketika mengikuti ujian. “Konsentrasi mereka seharusnya untuk belajar dan fokus untuk menyelesaikan ujian ini, namun lemahnya pengawasan orang tua dan guru yang menjadi penyebab masih ada juga pelajar yang kami tertibkan,” sebut Eddy. (h/mg-adl)

Dinsosnaker Buka Posko Peduli Gempa PADANG, HALUAN - Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Padang peduli musibah gempa di Aceh dengan buka posko bantuan bencana, Kamis (8/12). Posko yang dibuka di depan kantor Dinsosnaker di Jalan Rasuna Said Nomor 73 tersebut akan standby selama satu minggu ke depan. Kepala Dinsosnaker Amasrul pada Haluan, mengatakan bahwa bagi masyarakat yang

ingin memberikan bantuan musibah gempa di Aceh bisa datang langsung ke posko Dinsosnaker. Bantuan boleh betupa apa saja, mulai dari bantuan materi, makanan, pakaian maupun obat-obatan. “Masyarakat yang terkena musibah saat ini kekurangan makanan. Kita berharap masyarakat bisa memberikan bantuannya berupa apa saja. Bantuan akan diterima selama satu ming-

gu. Kemudian, kita akan menyalurkan bantuan minggu depan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan,” terangnya. Amasrul juga menyampaikan, bantuan materi juga diharapkan kepada masyarakat yang datang ke mesjid untuk menyumbangkan sedikit bantuan. Melalui pengurus mesjid yang ada di Kota Padang, Walikota

mengimbau supaya besok saat sholat jumat bisa menjalankan celengan untuk dikumpulkan. “Masing-masing mesjid bisa mengumpulkan jumlah celengan bantuan gempa yang diserahkan melalui kelurahan, kecamatan dan pemerintah kota. Setelah semuanya terkumpul maka minggu depan kita akan membawa ke Aceh,” sebutnya. Ia mengimbau kepada se-

luruh masyarakat supaya peduli musibah gempa selerti yang pernah dialami sendiri oleh Kota Padang. “Kota Padang juga pernah mengalaminya dan kita bersyukur bisa mendapat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu kita berharap mari bersama kita membantu untuk saudara kita yang saat ini tertimpa musibah,” tukasnya. (h/win)

Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Padang peduli musibah gempa di Aceh dengan buka posko bantuan bencana, Kamis (8/12). Posko yang dibuka di depan kantor Dinsosnaker di Jalan Rasuna Said Nomor 73 tersebut akan standby selama satu minggu ke depan. HUDA PUTRA www.harianhaluan.com

Redaktur: Afrianita

Layouter: Yohanes


JUMAT, 9 DESEMBER 2016 9 RABIUL AWAL 1438 H

11

LUHAK NAN BUNGSU

Revitalisasi Adat dan Babaliak ka Surau LIMAP ULUH KOTA, HALUAN — Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, akan kembali menggalakkan program Refitalisasi Adat dan Babaliak Kasurau di Luhak Nan Bungsu Kabupaten Limapuluh Kota. Hal ini sebagai upaya, memperkuat peranan para niniak-mamak, dalam menjaga anak nagari dari perkembangan arus globalisasi. Kami Harian Haluan menerima pertanyaan seputar adat Minangkabau yang diajukan oleh masyarakat seputar permasalahan sehari-hari. Pertanyaan dikirimkan ke nomor telepon 082391182598. Rubrik ini diasuh oleh Inyiak H Yul Arnis Dt Maleka Nan Tinggi Ketua LKAAM Kabupaten Agam Assalamualaikum Inyiak, ambo Eni di Kamang Mudiak. Inyiak, untuk agonjong rumah gadang apokah ado ketentuan? Ambo caliak di Solok Selatan lebih banyak gonjong daripado tampek lain. Minta penjelasan nyiak, makasih. Ass Wr Wb. Yth cucu Inyiak Jep di Solok Selatan. Di nagari cucu umumnyo banyak gonjongnyo. Kalau kito like di Luhak Tanah Data, Luhak Agam dan di Luhak Limopuluah, dulu gonjong tu sasuai jo keputusan luhak masing-masing, sasuai pulo jo kelarasannyo. Jadi di rantau tetap mencontoh ke gonjong nan ado di luhak tapi gonjongnyo labiah banyak tagantuang jo ketentuan nan balaku di nagari. Gonjong tu malambangkan keagungan orang Minangkabau. Diimbau sanak sudaro di mano sajo barado bueklah baliak rumah bagonjong untuak tampek tingga. Diharokkan cucu inyiak Jep penggerak tagaknyo rumah bagonjong di setiap suku.Wass

“Kita secara bersama sama perlu menerapkan revitalisasi adat dan babaliak ka surau,” ungkap bupati Irfendi Arbi, saat menghadiri kegiatan Batogak Panghulu, Malewakan Gola, Lukman Dt Sinaro Nan Babudi yang kini menjabat Wali Nagari, di Sungai Beringin, Kecamatan Payakumbuh, di Rumah Godang Gonjong Limo, Kampuang Koto, Pasukuan Sembilan. Irfendi mengapresiasi masyarakat Sungai Beringin yang masih menjunjung tinggi nilainilai adat istiadat Minangkabau, yang bernuansa ABS-SBK hingga sekarang. Utamanya dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Dia m engajak, seluruh niniak-mamak dapat menjalin kerjasama yang baik dengan pemerintah serta masyarakat di nagari. “Saya sudah lama memandang dan ingin menghidupkan kembali program refitalisasi nagari adat dan babaliak ka surau. Mari kita tumbuhkembangkan kembali, hidup beradat, banagari, di kampuang kito,” ajak Irfendi.

Lebih lanjut diinformasikannya, saat ini arus persaingan global semakin berat. Karena itu, anak nagari dan seluruh elemen masyarakat perlu dibentengi dari perbuatan-perbuatan yang menyimpang, akibat masuknya budaya luar. “Saya meminta peranan niniakmamak, manjaga anak kemenakan. Sebab elok nagari dek niniak mamak, elok tapian dek nan mudo. Kehidupan beradat harus terus berjalan, terjalin kerjasama yang baik antara tokoh adat dengan seluruh unsur. Bupati didaulat memasangkan soluak, sebagai pertanda pengesahan gelar sako kepada Datuk Sinaro. Pada puncak pergelaran itu, puluhan niniak-mamak yang berpakaian lengkap dengan baju kebesarannya, melakukan prosesi bararak keliling kampung, yang dimulai dari Kantor Wali Nagari Sungai Beringin, hingga ke Balai Adat dan finish di Rumah Gadang Gonjong Limo, Kampuang Koto, Suku Sembilan, di Jorong Kototangah. Selain niniak mamak, arak-

arakan yang diiringi alat musik talempong pacik ini, juga turut diikuti ratusan ibu-ibu Bundo Kanduang, yang memakai takuluak ikek sembari menjunjung bungkusan makanan dengan tampan bernama dulang. Begitu pula para monti, malin dan dubalang, layaknya pelewaan gelar adat di Ranah Minang. Prosesi ‘Malewakan Gola Datuk Sinaro Babudi’ diwarnai prosesi dialog berbahasa Mi-

nang yang disebut baalua. Menurut Dt.Paduko Sindo salah seorang niniak-mamak setempat, alek nagari ‘Malewakan Gola Datuk Sinaro Nan Babudi’ ini. Sebelumnya diisi dan dimeriahkan dengan kesenian tradisional rabab, salawat dulang dan randai. Sepertinya gelar adat yang hendak dikukuhkan ini bukanlah gelar sembarangan, ujarnya. Dikatakan, Dt. Sinaro Nan

Fungsi dan Peranan Tungku Tigo Sajarangan

Oleh : H. Mas’oed Abidin

1. Kekayaan Budaya Minangkabau pada Langgo Langgi TATANAN langgo langgi (struktur) Masyarakat Hukum Adat di Minangkabau adalah kekayaan tamadun masyarakat Sumatera Barat yang dibingkai kearifan local (local wisdom) menampakkankecerdasan local (local genius) masyarakatnya yang dalam rentang waktu amat panjang telah terbukti banyak memberikan kontribusi bagi membangun daerah dalam bentuk fisik maupun karakter masyarakat Sumatera Barat dengan kekuatan nilai-nilai filosifi adat budayanya ABSSBK yang terikat kuat dengan penghayatan Islam. Langgo Langgi MHA Minangkabau itu tampak jelas di Nagari yang terdiri dari suku, kampuang, jurai yang bermula dari rumah tangga. Pada semua tingkatan itu ada pengawalan pada posisi dan fungsinya. Adanya kaidah, karajo ba umpuak surang surang, urang ba jabatan masieng masieng. Artinya ada pembagian pekerjaan dalam menjaga watak generasi dalam tatanan langgo langgi sebagai awal daripendidikan berkarakter. Pada semua tingkatan itu ada pengawalan pada posisi dan fungsinya dalam kaidah, karajo ba umpuak surang surang, urang ba jabatan masieng masieng. Artinya ada pembagian pekerjaan dalam menjaga watak generasi dalam tatanan langgo langgi sebagai awal daripendidikan berkarakter. 2. Adat Minangkabau Unik Minangkabau tidak saja unik dengan garis keturunannya, tetapi juga unik pada www.harianhaluan.com

sistem kepemimpinannya dalam konsep Tungku Tigo Sajarangan yang terdiri dari tiga unsur. Pertama, Kepemimpinan ninik mamak, merupakan kepemimpinan tradisional, sesuai pola yang telah digariskan adat secara berkesinambungan, dengan arti kata “patah tumbuah hilang baganti”dalam kaum masingmasing, dalam suku dan nagari, karena tinggi tampak jauh, gadang tampak dakek (jolong basuo) dan Padangnyo leba, alamnyo laweh. Tinggi dek dianjuang, gadang dek diambak. Kedua, Kepemimpinan alim ulama suluah bendang di nagari — suluh yang terang benderang dalam nagari –, . Alim ulamalah yang mengaji hukumhukum agama, yang akan menjadi pegangan di dalam syarak mangato adaik mamakaikan, tentang sah dan batal, halal dengan haram dan mengerti tentang nahu dan sharaf. Secara umumnya, alim ulama akan membimbing rohani untuk menempuh jalan yang benar dalam kehidupan di dunia menuju jalan ke akhirat karena adat Minang itu adat Islami, adat bersendi syarak, syarak bersendi kitabullah.Ketiga, Kepemimpinan cerdik pandai yang tumbuh dari kelompok masyarakat yang mempunyai ilmu pengetahuan dan cerdik memecahkan masalah yang ada dalam masyarakat. Ia pandai mencarikan jalan keluarnya, sehingga ia dianggap pemimpin yang mendampingi ninik mamak dan alim ulama. Kepemimpinan dan kharisma alim ulama dan cerdik pandai tidak terbatas pada lingkungan masyarakat tertentu saja, dan malahan peranannya jauh di luar masyarakat nagarinya. Ketiga sistem kepemimpinan tadi dalam masyarakat Minangkabau disebut “tungku nan tigo sajarangan, tali nan tigo sapilin”. Mereka saling melengkapi dan menguatkan. Tungku tigo sajarangan, tali tigo sapilin juga merupakan filosofi dalam kepemimpinan masyarakat Minangkabau. Ketiga unsur tersebut menjadi simbol kepemimpinan yang memberi warna dan mempengaruhi perkem-

bangan masyarakat Minangkabau. Keberadaan tiga pemimpin informal tersebut terlembaga dalam idiom adat ; Tungku nan tigo sajarangan (Tungku yang tiga sejerangan), Tali nan tigo sapilin (Tali yang tiga seikatan), Nan tinggi tampak jauah (Yang tinggi tampak jauh), Tabarumbun tampak hampia (Tersembunyi tampak hampir). Ketiga bentuk kepemimpinan ini lahir dan ada, tidak terlepas dari perjalanan sejarah masyarakat Minangkabau sendiri yang dituntun oleh akhlak, sesuai bimbingan ajaran Islam, dalam adagium “Adat basandi Syara’ “, dan “syara’ mamutuih, Adat memakai !”. Nilai-nilai budaya dalam sistim kepemimpinan ini, telah menjadi pegangan hidup dalam hubungan atau tatanan bermasyarakat yang positif, bahkan mendorong dan merangsang, atau menjadiforce of motivation, penggerak mendinamiseer satu kegiatan masyarakat dalam bernagari. Termasuk dalam menjaga dan memelihara karakter anak nagari dengan memiliki sifat dan kebiasaan-kebiasaan untuk mengembangkan kegiatan ekonomis seperti menghindarkan pemborosan, kebiasaan menyimpan, hidup berhemat, memelihara modal supaya jangan hancur. Melihat jauh kedepan dari pemahaman syarak dalam budaya Minangkabau adalah kekuatan dahsyat dari kekayaan budaya masyarakat yang tidak ternilai besarnya. 3. Kepemimpinan Ninik Mamak Ninik Mamak atau yang lebih dikenal dengan nama Penghulu[1] adalah pemimpin adat (fungsional adat) di Minangkabau. Kepemimpinan ninik mamak, merupakan kepemimpinan tradisional, sesuai pola yang telah digariskan adat secara berkesinambungan, dengan arti kata”patah tumbuah hilang baganti” dalam kaum masing-masing, dalam suku dan nagari. Seseorang tidak akan dapat berfungsi sebagai ninik mamak dalam masyarakat adat, seandainya dalam kaum keluarga sendiri tidak mempunyai gelar kebesaran kaum yang diwarisinya. Penghulu terpilih karena tinggi

tampak jauh, gadang tampak dakek (jolong basuo). Tinggi karena disentakkan ruweh (ruas), gadang dilintang pungkam. Dia tinggi bukan karena diganjal jadi tinggi. Dia tinggi karena ruasnya yang menyentak. Maksudnya, peribadinya berkembang terus, dia berilmu, punya wawasan yang luas, mempunyai kelebihan dari yang lainnya, mempunyai kemampuan dan punya kapabilitas, punya wibawa, disegani anak kemenakan, kukuh dengan pendirian, tidak terombang ambing dan solid(dia besar karena dilintang pungkam), punya urat dan akar tunggang yang dalam, punya teras kayu yang kuat serta utuh. Padangnyo leba, alamnyo laweh. Tinggi dek dianjuang, gadang dek diambak. Pengangkatannya atas persetujuan bersama untuk jadi pemimpin (akseptabilitas).Landasan tempat berpijak seorang penghulu adalah undang-undang, hukum adat. Menjadi tugas seorang penghulu adalah menuruti alur yang lurus, menampuah jalan umum, memelihara harta pusaka serta membimbiang anak kamanakan. Alur atau hukum yang benar, melakukan kebiasaan, melihara harta pusaka serta membimbing anak kemenakan. Jabatan Ninik Mamak adalah sebagai pemegang sako datuk (datuak) secara turun temurun menurut garis keturunan ibu dalam sistem matrilineal. Sebagai pemimpin adat maka la memelihara, menjaga, mengawasi, mengurusi dan menjalankan seluk beluk adat. la adalah pemimpin dan pelindung kaumnya atau anak kemenakannya menurut sepanjang adat. Keberadaan Ninik Mamak di tengah masyarakat lebih jauh terlihat dalam petatah petitih kato pusako ; Bak baringin di tangah koto, Ureknyo tampek baselo, Batangnyo tampek basanda. Dahannyo tumpek bagantuang, Daunnyo tampek bataduah kahujanan, Tampek balinduang kapanehan, Nan didahulukan

sulangkah, Nan ditinggikun sarantiang, Ka pai tampek bantanyo, Kapulung tampek barito (Seperti pohon beringin di tengah kota Akarnya tempat bersiladuduk Batangnya tempat bersandar Dahannya tempat bergantung Daunnya tempat berteduh bila hujan Tempat berteduh bila kepanasan Yang didahulukan selangkah Yang ditinggikan seranting Kalau pergi tempat bertanya Kalau pulang tempat berita). Ninik Mamak mempunyai kedudukan yang lebih tinggi dibanding jabatan lainnya yang ada dalam masyarakat, merupakan tempat sandaran dan tempat bertanya tentang berbagai permasalahan yang dihadapi warga dalam suatu nagari. Penghulu menurut Adat Alam Minangkabau, yaitu orang yang tinggi lantaran dianjung, yaitu diangkat dan dibesarkan oleh kaumnya dan bergelar dengan himbauan “datuk”, memimpin kaumnya, yang dipilih di antara anggota kaumnya menurut waris nasab keturunan ibu. Semua waris nasab berhak menjadi penghulu dan berhak pula menurunkan penghulu itu jika ia bersalah tidak menunaikan kewajiabannya. Gelar penghulu itu adalah hak kaumnya, yang disebut “nan sepayung sepatagak, nan selingkung cupak adat”. Gelar dan jabatan itu dipusakai turun temurun sampai ke anak cucu selama waris nasab masih ada dan sepakat pula mendirikannya. Jadi, orang yang menjunjung pangkat penghulu adat Minangkabau, tinggi karena diangkat atau dipilih. Dia sederajat dengan anggota kaum yang mengangkat dan memilihnya. Pemilihan seorang pemimpin di Minangkabau dilakukan dalam proses yang panjang, berlicak pinang, bertepung batu lebih dahulu, artinya, penghulu yang akan dipilih itu dipertimbangkan masak-masak, diteliti dengan saksama, sehingga bulat telah dapat digolongkan, pipih dapat dilayangkan. Pemilihannnya ditentukan oleh watak peribadinya. Ciri seorang pemimpin di Minangkabau adalah orang yang tinggi tampak jauh.

Babudi adalah salah satu gelar adat yang setingkat di bawah Datuk Pamuncak. Sebelumnya, gelar Datuk Sinaro dipegang oleh Almarhum Fahmi Zakaria, yang mer upakan mamak dari Lukmah Hakim, Datuk Sinaro Nan Babudi. Begitu ia meninggal dunia sekitar setahun lampau, gelar tersebut langsung diturunkan kepada kemenakan yang ditunjuk oleh kaum. (h/zkf)

SULUAH BENDANG Lebih dari itu, budaya Minangkabau menggabungkan antara kapabilitas yakni kemampuan, dengan akseptabilitasyaitu persetujuan atau penerimaan masyarakat atas dirinya. Pengangkatan seorang penghulu yang bergelar datuk yang akan menyandang gelar sako. Maka, harus dilihat lebih dahulu, apakah ia tinggi karena disintakkan ruas, besar (gadang) karena dilintang pungkam. Maknanya, dia tinggi, bukan karena meninggikan diri, tetapi karena ruasnya telah menyentak ke atas; integritas peribadinya yang tinggi, mempunyai wawasan yang luas, sebagaimana dikatakan,berpadang lapang, beralam luas. Dia kukuh dan kuat, mempunyai pengaruh dan wibawa, karena batangnya dilintang pungkam. Maksudnya batangnya diperkokoh (dilintang) oleh pangkal batang yang kuat (pungkam). Inilah syarat kemampuan seorang pemimpin yang menyangkut kepribadiannya. Syarat kedua, akseptabilitas yang berarti ia diterima oleh anak kemenakan. Korong kampung dan masyarakat nagari. Ia disetujui karena ia menjadi idola masyarakatnya sehingga lahirlah kesepakatan untuk mengangkatnya. Inilah yang dikatakan tinggi karena dianjung, dinaikkan ke anjungan, gadang karena diambak. Gabungan antara kemampuan kepribadian dan persetujuan untuk mengangkat seorang pemimpin sehingga terpilih menjadi pemimpin atau penghulu digadangkan dikatakan kelapo tumbuah di mato no. Maksudnya pilihan atas dirinya tepat pada orang yang sanggup memikulnya. Dengan lain perkataan pilihan atas penghulu itu sudah meletakkan sesuatu pada tempatnya. Makin sempurnalah sifat penghulu sebagai pemimpin anak kemenakan, korong kampung dan nagari dengan memakai sifat penghulu umat Tuhan. Mulailah pula adat dan syarak sedundun. Artinya banyak aturan adat itu dikuatkan (kewi=qawiy) dengan aturan agama, sampai kedalam tata pergaulan hubungan bermasyarakat, berjual beli, berijab qabul, sehingga lahirlah ung Redaktur: Dodi Nurja

kapan: berbalai bermesjid; balai mengaji adat, sedangkan masjid tempat beribadah. Maka “Pendidikan karakter” wajib adanya untuk mempersiapkan patah tumbuah hilang baganti dari anak kemenakan melalui satu manajemen suku yang terarah dalam kehidupan bernagari. Maksudnya, seorang Ninik Mamak mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap anak dan kemenakan. Terhadap anaknya sendiri dia pangku, kemenakannya ia bimbing dan selanjutnya ia arif pula terhadap orang kampungnya yang harus ditenggang atau diperhatikan pula dengan penerapan adat istiadat yang berlaku Sifatsifat yang harus dimiliki oleh Ninik Mamak yaitu Siddiq(benar), Tabligh (menyampaikan) kepada anak kemenakan yang dipimpinnya tentang suruhan dan larangan yang harus diketahui dan diamalkan oleh anak kemenakannya. Diperlukan sifat Amanah (kepercayaan), dipercayai lahir dan batin, karena bersifat jujur, lurus, benar, tidak menipu dan tidak lain di mulut lain di hati, karena hal itu dapat merugikan masyarakat anak kemenakan dan kaumnya, dan Fathonah (berilmu dan cerdas) dan tidak boleh bodoh atau dungu. Kecerdasan dapat dimiliki seseorang dengan menuntut ilmu pengetahuan baik itu ilmu agama, ilmu tentang adat istiadat, maupun ilmu pengetahuan umum lainnya. Ilmu yang dimiliki tersebut dapat dipergunakan untuk memimpin masyarakat, anak kemenakan ke arah untuk mencapai kemakmuran lahir dan batin. Kepemimpinan Ninik Mamak itu di samping arif bijaksana, la juga harus pintar memilah-milah di antara sekian banyak kasus yang terjadi di kalangan anak kamanakan atau masyarakatnya. la akan mengambil suatu keputusan yang bijak, masuk akal dan menyenangkan dengan ukuran-ukuran (norma) yang umum. Prinsip kepemimpinannya adalah: bapantang kusuik indak salasai (berpantang kusut yang tidak selesai), bapantang karuah indak janiah (berpantang keruh yang tidak jernih). (bersambung) Layouter: Syamsul hidayat


12

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

JUMAT, 9 DESEMBER 2016 9 Rabiul Awal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JANUARI – DESEMBER

Dua Koruptor Dijebloskan ke Penjara DISKUSI — Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan, bersama para tokoh Luak Limopuluah dan Tan Malaka Institute menggelar diskusi terkait pemindahan jasad Tan Malaka ke Pandam Gadang.

21 Februari, Jasad Tan Malaka Dipindahkan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Para tokoh Limapuluh Kota serta Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan, bersama Tan Malaka Institute (TMI) Sumatera Barat, terus menginisiasi tuntutan pengakuan atas kepahlawanan dan rencana pemindahan jasad Tan Malaka ke kampung halamannya. Berbagai tokoh termasuk tokoh adat dan ulama serta mantan Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo tutut menyuarakan hal tersebut. Dalam kegiatan rapat terkait penyusunan rencana pemindahan jasad Tan Malaka, yang digelar di ruang rapat Wakil Bupati, Rabu (7/12) siang, Ferizal menyebut sudah banyak memperoleh dukungan dari para tokoh hingga sejumlah kepala daerah di Sumatera Barat. “Sepulang ziarah ke makam Tan Malaka di Kediri beberapa waktu lalu, saya banyak ditemui dan dihubungi para Kepala Daerah dan tokoh Sumatera Barat. Mereka memberi dukungan atas rencana pemindahan jasad Ibrahim Datuk Tan Malaka dari Selopanggung ke Pandam Gadang,” ulas Wabup dalam rapat koordinasi Pemkab dan tokoh. Dukungan para tokoh atas gagasan itu, antara lain diungkapkan mantan Gubernur Sumbar yang juga sesepuh Minangkabau Azwar Anas, pebisnis Sumbar, Ichlas Yusuf, sejumlah anggota DPR RI asal Sumbar, Walikota Sawahlunto, hingga sederet tokoh nasional lainnya. Termasuk

juga para tokoh dari Pondok Pesantren Lirboyo, Jawa Timur. Banyak tokoh yang menginginkan pemindahan jasad Tan Malaka, sebagai bentuk kepedulian serta penghormatan atas kiprah dan pemikiran Tan Malaka, bagi indonesia semasa hidupnya. Ferizal sempat menyampaikan berbagai hal dihadapan para tokoh t ersebut, mulai d ari latar belakang hingga alasan terhadap rencana pemindahan jasad Tan Malaka. “Alasan kuat adanya keinginan pemindahan jasad Tan Malaka, didasari adanya permohonan dari pihak kaum/keluarga serta masyarakat Pandam Gadang, Kecamatan Gunuang Omeh. Lagipula Tan Malaka merupakan seorang penghulu/pemangku adat atau pemimpin kaum. Dimana sesuai adat budaya Minangkabau, ketika penghulu meninggal dunia, ada prosesi pemindahan sako atau gelar,” sebutnya. Terkait jadwal prosesi penjemputan jasad Tan Malaka, katanya, berdasarkan kesepakatan rapat bersama TMI Sumbar, akan dilaksanakan pada 21 Februari 2017. Menurut Ferizal, tanggal tersebut dipilih, karena almarhum diketahui meninggal pada 21 Februari 1949. ”Kalau dapat pelepasan tim penjemputan, pada 15 Februari 2016. Penggalian makam akan dilakukan pada (21/1), tanggal 22 Ponpes Lirboyo akan menggelar tahlilan secara nasional. Rencana, Ponpes

Lirboyo beberapa tokoh di Kediri akan melaksanakan seminar nasional, 22 Desember 2016. “Di sana, nanti kita akan merundingkan ini dengan pihak terkait,” sebut Ferizal. Wali Nagari Pandam Gadang, Khairul Apit, berharap upaya pemindahan jasad Tan Malaka dapat disegerakan serta didukung seluruh unsur terutama pemerintah. Sebab, katanya, hal tersebut tidak hanya menjadi harapan kaum Tan Malaka, tetapi juga seluruh masyarakat Pandam Gadang. Kalau bisa, penjemputan beliau melalui jalan darat. Untuk itu perlu dibentuk panitianya. Panitia nanti akan mengundang para petinggi asal Sumatera Barat, atas prosesi mengenang jasa pahlawan kita, di Monas. Direktur TMI, Yudilfan Habib, menyebutkan, TMI Sumbar bersama para tokoh masyarakat Luak Limopuluah akan mendesak pemerintah daerah dapat memfasilitasi pemindahan jasad Tan Malaka dari Desa Selo Panggung, Kecamatan Semen, Kabuten Kediri ke kampung halamannya di Nagari Pandam Gadang. Tan Malaka Institute ini organisasi yang bergerak, tidak hanya dalam hal penyelamatan aset sejarah tetapi juga, kompensasi atas perjuangan pahlawan. Menurut Habib, Tan Malaka tidak hanya tokoh nasional, tetapi juga internasional yang berhasil menyelamatkan 19 negara di Asia dari rongrongan penjajah. (h/zkf)

Lingkar

Payakumbuh Raih Anugerah Dana Rakca 2016 PAYAKUMBUH, HALUAN — Presiden RI Joko Widodo memberikan Anugerah Dana Rakca Tahun 2016 untuk Kota Payakumbuh. Kepala daerah Payakumbuh dianggap memiliki kinerja terbaik di bidang pengelolaan keuangan daerah, pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Di Sumatera Barat yang diundang datang ke istana, selain Gubernur H Irwan Prayitno, Plt Walikota Payakumbuh H Priadi Syukur dan Walikota Padang H Mahyeldi Ansharullah. Anugerah Dana Rakca itu diterima Plt Walikota H Priadi Syukur, dari Menko Ekomomi Darmin Nasution bersama Mendagri Tjahyo Kumolo, dalam acara di Ballroom Danaphala Kemenkeu, Rabu (7/12). Bersama, Gubernur Sumbar, Wako dan Bupati lainnya di Sumatera Barat, yang menerima anugerah yang sama. Di antaranya, Limapuluh Kota, Padangpariaman dan Dharmasraya. Atas Penganugerahan Dana Rakca 2016 itu, Pemko Payakumbuh diberi dana Insentif Daerah (DID) 2017, sebesar Rp50,7 miliar. Dana tersebut diperkirakan sangat membantu beban APBD 2017 Payakumbuh. Plt Walikota Payakumbuh H Priadi Syukur, didampingi Kepala DPPKA Syafwal MM, saat menerima anugerah tersebut mengaku senang dengan perolehan prestasi. Melalui prestasi tersebut, pemerintah pusat menggaransinya dengan DID Rp50 miliar lebih. Indikator penilaian di antaranya, opini BPK terhadap LKPD Payakumbuh dengan WTP, yang sudah dua kali berturut. Kemudian, tepat waktu mengesahkan APBD, serapan dana yang cepat dan tertinggi di Sumatera Barat. “Selain itu, mampu meningkatkan pelayanan dasar dibidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi kerakyatan,” sebut Priadi Syukur, didampingi Syafwal. Di Indonesia ada 317 daerah yang menerima anugerah dana rakca. Meliputi 21 provinsi, 232 kabupaten dan 74 kota. Dari 317 daerah, tercatat 83 daerah dengan kategori baik. Dan 36 di antaranya, memperoleh nilai paling baik, termasuk Payakumbuh, Padang dan Provinsi Sumatera Barat. Menurut Priadi Syukur, hasil kerja keras pemerintah kota di bawah pimpinan Walikota H Fiza Falepi yang didukung masyarakat sepanjang 4 tahun terakhir ini. Kerja keras walikota dan jajarannya telah menorehkan berbagai prestasi yang membanggakan kota dan masyarakat Payakumbuh. “Ini kebanggaan bagi kita semua termasuk masyarakat Kota Payakumbuh. Artinya, pemerintah dan aparaturnya telah bekerja secara optimal dan didukung penuh oleh masyarakat Payakumbuh,” ujar Plt Walikota Priadi Syukur. (h/zkf) www.harianhaluan.com

BUPATI limapuluh Kota dan Wabup hadir dalam pertemuan PPID di Shago Bungsu, Tanjung Pati, Kamis kemarin. ZUL

Pemerintah Bersih Jika Informasi Terbuka LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Komisioner Komisi Informasi (KI) Provinsi Sumatera Barat, Yurnaldi mengapresiasi komitmen Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi dan Wabup Ferizal Ridwan terhadap Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) daerah setempat. Yurnaldi mengakui, selama keberadaan KI Sumbar, baru kali ini ia mendengar langsung komitmen Bupati dan Wakil Bupatinya terhadap PPID. “Sudah dua tahun lebih keberadaan KI di Sumbar, baru kali ini saya mendengar langsung komitmen bupati dan wakil bupatinya terhadap PPID,” ungkap Yurnaldi ketika menjadi narasumber dalam pertemuan PPID Limapuluh Kota di Gedung Sago Bungsu Tanjung Pati, Kamis (8/12). Menurut mantan wartawan Kompas itu, kedua pasangan Kepala Daerah paham betul dengan PPID. Menyimak komitmen kepada daerah tersebut, ia optimis PPID daerah ini akan berjalan dengan baik. “Kita patut pengapresiasi Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota. Saya yakin PPID Limapuluh Kota tahun mampu tampil menjadi yang terbaik atau setidaknya tiga besar,” sebut Yurnaldi. Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi ketika membuka acara pertemuan PPID tersebut mengatakan, penerapan Keterbukaan Informasi Publik (KIP), diyakini dapat mewujudkan penyelenggaraan pemerintah yang baik, transparan dan akuntabel. Dengan keterbukaan, kepercayaan dan partisipasi publik dalam proses penyelengaraan pemerintah daerah diharapkan akan lebih meningkat.

PAYAKUMBUH, HALUAN — Sejauh 2016 ini, Kejaksaan Negeri Payakumbuh sudah menahan dua tersangka yang tersandung korupsi. Yakni Arda Warngsa dan Ismet Nanda Mahkota. Arda Wangsa merupakan tersangka yang tersandung korupsi kegiatan Sistem Informasi Kepegawaian itu ditahan jaksa pada Maret lalu. “Ini pengembangan dari tersangka sebelumnya yang sudah divonis. Pada Arda yang juga DPO kasusnya sudah vonis juga ,”terang Kepala Kejaksaan Negeri Payakumbuh Hasbih melalui Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Payakumbuh pada Kamis (8/12) sore. Arda Wangsa merupakan DPO dalam korupsi kegiatan Sistem Informasi Kepegawaian di Pemko Payakumbuh. Rekanan tersebut, berhasil ditangkap di kawasan Bekasi. Sedangkan, Ismet Nanda Mahkota merupakan tersangka proyek rehabilitas dan rekontruksi pasca bencana di Kabupaten Limapuluh Kota pada 2010 lalu. Nanda yang merupakan PPK di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Limapuluh Kota itu, ditahan berdasarkan adanya dugaan korupsi pada proyek yang bersumbar dari dana BNPB dan BPBD Kabupaten Limapuluh Kota hingga menyebabkan kerugian uang negara. Setidaknya, penyidik telah memeriksa 20 rekanan dari 40 kontraktor yang ditunjuk mengerjakan proyek jaringan irigasi di 44 titik, 1 unit jembatan, dan 2 unit plat duicker, serta proyek normalisasi Batang Sinamar pasca galodo Gunung Sago pada 2010 lalu. Setelah mengikuti persidangan di Pengadilan Tipikor Padang, Nanda dijatuhi vonis 1,5 tahun penjara. Selain telah menahan dua tersangka, selama 2016 ini banyak tindakan korupsi yang diungkap Kejaksaaan Negeri Payakumbuh. Diantaranya pengembangan korupsi Dinas Pendidikan Kota Payakum-

buh pada kegiatan 2010 lalu, kemudian korupsi pembangunan drainase Tan Malaka Payakumbuh dan pengembangan dari korupsi rekonstruksi bencana di BPBD Kabupaten Limapuluh Kota. ”Korupsi pada Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh ada tersangka baru, korupsi drainse satu tersangka sudah ditetapkan dan korupsi BPBD masih dalam pengembangan,” ucap Andika lagi. Di Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, merupakan korupsi pada kegiatan identifikasi bakat siswa serta pembiayaan atlit, siswa seni, pelatih serta guru pendamping. Dari Rp500 juta kegiatan tersebut, hampir separuhnya diselewengkan. Korupsi tersebut diselidiki kejaksaan semenjak 2013 lalu. Pada 2014, satu tersangka ditetapkan, yakni PPTK kegiatan Raftimar dan sudah divonis. Dari pengembangan kasus itu, 2016 satu tersangka lagi ditetapkan jaksa, yakni PPK Ruswan Arta. Pada korupsi pembangunan drainase di jalan Tan Malaka Kota Payakumbuh, beberapa pekan lalu satu tersangka sudah ditetapkan jaksa. Yakni Zul Arman yang juga PPK pembangunan drainse senilai Rp 900 juta lebih. Zul Arman yang juga Kepala Bidang Binamarga pada Dinas PU Kota Payakumbuh tersebut, masih dalam proses pemeriksaan dalam melengkapi pemberkasan perkara. Korupsi tersebut mulai diselidiki jaksa semenjak 2015 lalu.

galodo di Kabupaten Limapuluh Kota dengan terdakwa Ismet Nanda Mahkota, korupsi tersebut kini memasuki babak baru. Dari hasil persidangan, ada dugaan baru terhadap penyelewengan dana operasional kegiatan rekonstruksi bencana tersebut senilai Rp347 juta. “Ini fakta baru dipersidangan, ada dugaan kegiatan fiktif dalam dana operasional kegiatan perencanaan rekonstruksi tersebut,” terang Andika, Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Payakumbuh, Kamis (8/12). Dugaan tersebut, berupa perencanaan fiktif untuk rekonstruksi pasca bencana galodo pembangunan 37 paket kegiatan. Dalam perencanaan tersebut, melibatkan 5 rekanan konsultan perencana. “Direktur dari konsultan perencana tidak mengetahui adanya kegiatan perencanaan dengan memakai perusahaan direktur tersebut. Bahkan tanda tangan direktur turut dipalsukan. Kasus ini masih kita dalami,” terangnya lagi. Untuk mengungkap itu, setidaknya 16 orang sudah dipanggil jaksa untuk dimintai keterangannya. Termasuk sejumlah pejabat di Limapuluh Kota dan pihak swasta serta konsultan perencanan. “Sudah 16 orang yang kita panggil. Ini masih dalam pemeriksaan,”tegasnya lagi. Katanya, pemeriksaan tersebut sudah dilakukan semenjak akhir Oktober lalu. “Rencana, 16 Desember Kepala Dinas PU yang menjabat semasa itu yang akan kita panggil,” terangnya. Ketika diminta namanama konsultan perencana yang diduga fiktif melakukan kegiatan itu, Kejaksaan Negeri Payakumbuh belum bisa merinci pihak konsultan tersebut. “Ini masih dalam tahap pemeriksaan,” terang Andhika lagi. (h/ddg)

Memasuki Babak Baru Perkara korupsi anggaran rekonstruksi pascabencana

Melalui penerapan keterbukaan informasi publik sebagaimana diamanatkan Undang-undang Nomor 14 tahun 2008 tentang KIP, diyakini masyarakat akan ikut berpartisipasi dalam pembangunan. Tak kalah pentingnya, keterbukaan informasi ini diharapkan mampu menjadikan pemerintahan yang bersih dan terpercaya,” ujar Irfendi.. Dikatakannya, rakyat harus tahu apa yang dilakukan pemerintahnya. Jadi, tidak ada alasan bagi pemerintah untuk menutup-nutupi informasi ke tengah khalayak. Setiap SKPD harus tahu dengan aturan ini agar terhindar dari sengketa informasi. “Apa saja kegiatan SKPD harus diinformasikan kepada publik. Masyarakat dewasa ini semakin kritis dan bisa menuntut jika sulit m endapatkan informasi, masyarakat itu bisa memprotes,” jelasnya.. Karena sudah ada aturan tentang keterbukaan informasi publik ini, Irfendi mengingatkan setiap SKPD untuk tidak menunggu adanya sengketa informasi. “Kita tidak ingin adanya sengketa informasi. Untuk itu, saya minta setiap badan publik melaksanakan aturan tentang keterbukaan informasi publik tersebut,” ulas Irfendi menegaskan. Hal senada disampaikan Wabup Ferizal Ridwan. Ia menyebut saat ini badan publik tidak bisa lagi seenaknya mengelak memberikan informasi publik dengan alasan rahasia negara. Menurutnya, jika pengelolaan informasi publik terlaksana dengan baik, maka kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah ini akan semakin baik pula, katanya dihadapan 60 orang peserta anggota PPID. (h/zkf) Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: yohanes


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AGAM DAN BUKITTINGGI

JUMAT, 9 DESEMBER 2016 9 Rabiul Awal 1438 H

13

GELOMBANG TINGGI

Bau Busuk Ikan KJA Mulai Hilang AGAM, HALUAN — Bau busuk menyengat akibat ikan Keramba Jaring Apung (KJA) di Kecamatan Tanjung Raya, yang mati dalam jumlah banyak, dua hari belakangan, berangsur hilang. Selain itu kondisi air danau juga sudah mulai membaik tidak sekotor sebelumnya. Kasi Trantib Kecamatan Tanjung Raya, Aswirman Kamis (8/12), mengatakan, kondisi sekitar Danau Maninjau berangsur kembali normal, pascabadai ditambah tubo belerang. Kondisi tersebut hampir merata di seluruh Nagari yang ada di Kecamatan Tanjung Raya. Ia menjelaskan, berdasarkan pantauan di tiga lokasi yang jumlah kematian ikannya cukup besar seperti di Bayua, Sungai Batang dan Tanjung Sani, kondisinya sudah berangsur pulih. Saat ini ratarata KJA yang ada sudah kosong pascapanen dan menunggu pembibitan. Oleh sebab itu kemungkinan jumlah ikan mati tidak akan bertambah lagi. Koordinator Walinagari se Kecamatan Tanjung Raya, Nazirruddin, mengatakan, kasus kematian ikan kali ini sudah terprediksi oleh sejumlah petani. Mayoritas petani KJA sudah tidak lagi menebar benih pada bulan Desmber ini. Mereka masih mengkhawatirkan kondisi cuaca ekstrim. Oleh sebab itu dengan datangnya badai dan tubo belerang tidak terlalu banyak ikan yang mati. “Sekarang kondisinya sudah agak lebih baik. Tidak sedikit pembudidaya yang sudah mematuhi imbauan pemerintah untuk mengurangi penebaran benih yang berlebihan. Selain itu kematian ikan secara masal pada Agustus lalu sudah cukup memberi efek jera kepada para pembudidaya KJA,” Jelasnya. Ia menambahkan, sebagian besar pembudidaya tidak berani teralu jor-joran seperti biasa, oleh sebab itu, matinya ikan pada kali ini tidak sebesar tahun sebelumnya. Selain itu kepedulian masayarakat di lingkungan danau saat ini semakin baik untuk mengembalikan keasrian Danau Maninjau,” jelasnya. (h/yat).

Empat Sekolah Adiwiyata Nasional BUKITTINGGI, HALUAN — Empat sekolah di Bukittinggi ditetapkan sebagai sekolah Adiwiyata tingkat nasional 2016, oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI. Keempat sekolah tersebut yakni SDN 04 Garegeh Kecamatan Mandiangin Koto Salayan (MKS), SDN 08 Kubu Tanjung Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB), dan SDN 12 Bukit Cangang Kecamatan Guguk Panjang. Masingmasing SD tersebut mewakili tiga kecamatan yang ada di Kota Bukittinggi. Sedangkan satunya lagi yakni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) I/Model Gulai Bancah Bukittinggi. Ditetapkannya empat sekolah tersebut sebagai sekolah Adiwiyata nasional, karna diinilai berhasil dalam penerapan sekolah berbasis dan berbudaya lingkungan. “Alhamdulillah tahun ini empat sekolah kita menerima penghargaan Adiwiyata tingkat nasional. Selain diundang mengikuti sarasehan, keempat kepala sekolah yang bersangkutan juga diundang ke Jakarta untuk menerima piagam dan penghargaan,” ujar Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Bukittinggi, Mardison, Kamis (8/12). Penyerahan piagam dan penghargaan itu kata Mardison, akan dilakukan pada Selasa 13 Desember mendatang di Kementrian LHK. Piagam tersebut diserahkan langsung oleh Menteri LHK Siti Nurbaya dan didampingi oleh Menteri Pendidikan Muhajir Efendi. Selain itu para kepala sekolah yang bersangkutan juga mengikuti sarasehan Adiwiyata nasional yang digelar Kementerian LHK, yang akan didampingi oleh pihak KLH, Dinas Pendidikan dan Kemenag Kota Bukittinggi. “Pemberitahuan keempat sekolah tersebut menerima Adiwiyata berdasarkan surat Kementerian LHK tertanggal 2 Desember 2016,” terang Mardison. Hingga saat ini ulas Mardison, tercatat sebanyak 14 sekolah Adiwiyata tingkat nasional di Bukittinggi, termasuk empat sekolah yang menerima tahun ini. Sedangkan untuk Adiwiyata tingkat provinsi sebanyak 20 sekolah, tingkat kota 47 sekolah dan satu pelaksana program Adiwiyata mandiri, yakni SDN 06 Kelurahan Aur Tajungkang Tangah Sawah (ATTS) Kecamatan Guguk Panjang. Terpisah Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi, menyambut gembira atas keberhasilan yang diraih oleh empat sekolah Adiwiyata nasional tersebut. Irwandi menyatakan keberhasilan itu merupakan buah manis dari upaya Pemko bersama masyarakat dalam mengelola sekolah berbasis lingkungan yang telah diprogramkan selama ini. (h/tot) www.harianhaluan.com

Puluhan Nelayan Tak Melaut AGAM, HALUAN — Puluhan nelayan di Kecamatan Tanjung Mutiara, Agam, sudah beberapa hari tidak melalut, akibat gelombang tinggi. Mereka tidak berani mengambil risiko untuk tetap melakukan aktivitas penangkapan seperti biasa karena sangat berbahaya.

ANAK PENYU — Personil Lantamal II Padang melepas anak penyu di Pantai Tiku dalam rangka melaksanakan kegiatan Karya Bakti dan Komunikasi Sosial, Rabu, (7/12). KASRA SCORVI

Anggota Lantamal Karya Bakti di Pasia AGAM,HALUAN — Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) II Padang menggelar karya bakti dan komunikasi sosial di Jorong Pasia, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara Rabu(7/12). Dalam bakti sosial itu Lantamal menyerahkan bantuan 250 paket sembako kepada nelayan Tiku. Paket tersebut berisikan 10/kilogram berae, satu kilogram gula pasir dan bahan pokok lainnya. Kegiatan lainya berupa pengobatan masal, renovasi mushala, penanaman 200 batang pohon dan pelepasan anak penyu ke perairan Tiku.

Menurut Danlantamal II Padang Laksamana Pertama TNI Rudwin Thalib kegiatan ini merupakan manifestasi dan panggilan tugas seluruh personel jajaran Lantamal II sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap seluruh lapisan masyarakat serta sebagai rasa kesetiakawanan. Sementara itu Sekda Agam Martias Wanto, menyampaikan terimakasih kepada Lantamal II Padang yang telah menggelar kegiatan berharga ini di Kabupaten Agam khususnya di Kecamatan Tanjung Mutiara. Juga dikatakanya, secara umum penyelenggaraan pemerintahan di

Kabupaten Agam dari kabupaten sampai ke nagari berjalan dengan baik dan lancar. Tentu itu semua tidak terlepas dari semakin kondusifnya situasi dan kondisi keamanan yang tercipta atas kerjasama yang baik seluruh jajaran aparatur Pemda, forkopimda, TNI/Polri dan elemen masyarakat. Pada pembukaan bakti sosial di SMKN 1 Kecamatan Tanjung Mutiara, turut hadir Forkopimda Agam, Ketua Yayasan Budha Tsu Chi Sumatera Barat, Danlanud Sumbar, Kepala SKPD Agam dan Camat Tanjung Mutiara Ade Herlin. (h/ks)

Salah seorang nelayan di Kecamatan Tanjung Mutiara, Syaiful, Kamis (8/12) mengatakan, lebih kurang lima hari terakhir para nelayan tidak melakukan aktivitas penangkapan ikan di peraikan Tiku. Sebagian besar nelayan hanya menepi, penangkapan sangat riskan dilakukan di tengah cuaca seperti sekarang. “Kita tidak berani melalut, pasalnya gelombang di tengah sangat tinggi. Sekarang para nelayan yang berada di daratan hanya menunggu cuaca kembali membaik, sementara yang sebelumnya sudah berangkat harus menepi dulu di pulau untuk menghidari hal yang tidak diinginkan,” katanya. Ia menjelaskan, di perariran Tiku ada lebih kurang, 25 bagan dan kapal yang aktif melaut. Sekarang meraka tentu harus bersabar, karena tidak ada pemasukan. Sementara Bagi yang menepi di pulau, mengeluarkan biaya lebih. Mau tidak mau nelayan harus menerima keadaan. “Karena tidak melaut, setiap kapal maupun bagan tersebut mengalami kerugian lebih kurang Rp5 juta perharinya. Saat ini nelayan hanya bisa berharap agar keadaan kembali bersahabat, sehingga kami bisa kembali beraktivitas,” jelasnya. Ia menambahkan, tidak seperti biasanya kondisi cuaca sekarang sangat sulit diprediksi. Dulu nelayan bisa memperkirakan, betdasarkan perhitungan bulan, sekarang cuaca tidak menentung. Kadang-kadang panas berkepanjangan kemusian tiba-tibahujan, di tengah laut. (h/yat)

PASCASARJANA IAIN BUKITTINGGI

Perkuat Fungsi Lembaga Keuangan Syariah BUKITTINGGI, HALUAN — Pascasarjana IAIN Bukittinggi gelar seminar nasional dengan tema Memperkuat Lembaga Keuangan Syariah Dalam Menghadapi Pasar Bebas ASEAN, di Kampus I IAIN Bukittinggi, Kamis (8/12). Acara tersebut menghadirkan narasumber Prof. Dr. Mohd Fuad Mohd Shalleh dari Uiversity of Selangor Malaysia dan Dr. Nurul Huda, SE, MM, M.Si dari Universitas Yarsi Jakarta. Mohd Fuad Mohd Shalleh selaku pemateri pertama menjelaskan arti penting penguatan lembaga syariah dengan judul Memperkasa Peranan Lembaga Penasihat Syariah Dalam Menghadapi Pasaran Bebas ASEAN. Menurutnya, ASEAN sangat memiliki potensi dengan mempunyai 625 juta penduduk, GDP ASEAN US$2,466 billion, Malaysia (30.3j) dan Indonesia (258.6j) memiliki 289 juta penduduk – 46% daripada 625 juta penduduk ASEAN, 250

juta (40%) penduduk ASEAN adalah Muslim, dan 80% Muslim di ASEAN tinggal di Indonesia dan Malaysia.” “Berbagai potensi itu, memiliki masalah disisi ekonomi yang berasaskan kapitalis dan sukar untuk membentuk industri patuh syariah keseluruhannya. Maka, Jihad ekonomi perlu menjadi misi nasional menyatukan seluruh umat Islam dalam satu muafakat Terapkan ekonomi berteraskan kepada falsafah tauhid (ketaqwaan dan keimanan yang merangkumi hubungan antara manusia dengan pencipta-Nya dan hubungan manusia dengan manusia,” jelasnya. Sementara narasumber Nurul Huda menjelaskan Model Penguatan Lembaga Keuangan Syariah. Menurutnya, perlu dilakukan berbagai penguatan dalam system keungan syariah. Unuk mencapai arah tersebut katanya, ada empat program yang mesti dilakukan yaitu, memperkuat kerangka hukum

untuk penerbitan efek syariah, mengupayakan insentif untuk produk syariah, memperkuat peran pelaku pasar di pasar modal syariah dan memperkuat landan hukum bagi transaksi efek syariah Rektor IAIN Bukittinggi, Ridha Ahida dalam sambutannya mengatakan Pascasarjana IAIN Bukittinggi dalam 2 tahun terakhir nampak perkembangan yang pesat baik dari dari segi kuantitas dan kualitasnya. Insya Allah akan ada prodi baru untuk memperkuat dan mempertegas bidang keilmuan di pascasarjana. “Pasar bebas ASEAN (MEA) adalah sesuatu yang tidak dapat dielakkan. Maka Lembaga keuangan merupakan salah satu pilar yang sangat berperan dalam menghadapi Pasar Bebas ASEAN. Lembaga Keuangan Syariah dalam hal ini menjadi pilar yang sangat kuat dalam menghasilkan strategi untuk menghadapi Pasar Bebas Pascasarjana sesuai dengan bidang keilmuan relevan,” kata

PROF. Dr. Mohd Fuad Mohd Shalleh dari University of Selangor Malaysia menjadi pemateri seminar nasional yang digelar Pascasarjana IAIN BUkittinggi di Kampus I IAIN Bukittinggi Garegeh, Kamis (8/ 12). YURSIL

Ridha Ahida Direktur Pascasarjana Ismail Novel menuturkan Lembaga keuangan menjalankan fungsi ganda finansial dan social. Melayani kebutuhan finansial bagi pelaku bisnis sekaligus memperluas jaringan perbankan kepada masyarakat. Sebuah kondisi yang populer disebut dengan istilah finansial inklusen (akses perbankan tanpa hambatan).

Redaktur:Dodi Nurja

Lembaga keuangan syariah dituntut untuk berbenah sejak dini menghadapi pasar bebas ini dengan memperkuat kinerja bisnis dan perluasan jaringan perbankan. “Kita di Pascasarjana IAIN Bukittinggi ingin berkontribusi dalam sebuah memperkuat fungsi lembaga keuangan syariah menghadapi pasar bebas ASEAN,” ungkap Ismail. (h/il).

Layouter: Syamsul Hidayat


14

JUMAT, 9 DESEMBER 2016 9 Rabiul Awal 1438 H

VARIA PENDIDIKAN PADANG PARIAMAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar JALAN ASPAL BETON

Tak Ada Alasan Malas Sekolah PADANG PARIAMAN, HALUAN—Jalan menuju sekolah-sekolah di Kecamatan 2 x 11 Enam Lingkung telah cukup baik dan dapat diakses oleh kendaraan roda empat. Jalan-jalan tersebut sebagian besar merupakan jalan beraspal beton (hot mix). Ia menyebutkan, di kecamatan itu terdapat 13 SD dengan SD terjauh berada di Asam Pulau yang berbatasan dengan Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam. Semua jalan menuju semua SD tersebut sudah diaspal dengan beton oleh Pemkab Padang Pariaman. Karena itu, ia berterima kasih kepada bupati kabupaten itu yang sangat peduli terhadap pendidikan. “Dengan kondisi jalan yang cukup baik ini tidak ada lagi alasan bagi siswa untuk malas atau terlambat datang karena jalan susah dilewati,” ujar Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan 2 x 11 Enam Lingkung, Bujang, di ruangan kerjanya, Selasa (6/12). “Tugas pemerintah memperbaiki gedung sekolah dan memperbaiki akses jalan menuju sekolah telah terpenuhi. Kini, tinggal siswa yang harus rajin dan disiplin dalam belajar,” katanya lagi. Bujang juga mengingatkan para guru untuk terus meningkatkan pola pembelajaran di sekolah. Upaya peningkatan pembelajaran tersebut salah satunya dapat dilakukan dengan cara meningkatkan ilmu pembelajaran pada guru tersebut. “Guru jangan sampai monoton. Guru harus kreatif dan terus memperdalam ilmu sesuai dengan perkembangan zaman,” tutur Bujang. (h/ded)

320 Siswa SMKN 1 Sintuak Prakerin di Sumbar-Riau PADANG PARIAMAN, HALUAN—Kepala Bidang SMA/SMK, Dinas Pendidikan Padang Pariaman, Dedi Supendri, melepas 320 siswa SMKN 1 Sintuak Toboh Gadang untuk melakukan Pratik Kerja dan Industri (Prakerin). Prakerin ini akan dilakukan di sejumlah perusahan dan lembaga pemerintah di Sumbar dan Riau. Atas nama Kepala Dinas Pendidikan Padang Pariaman, Dedi berpesan kepada peserta Prakerin untuk mengikuti pemagangan ini dengan serius, disiplin, dan bertanggung jawab. “Pratik ini merupakan momentum bagi calon-calon pencari lapangan kerja dan pencipta lapangan kerja,” ujarnya di aula sekolah itu, Kamis (8/12). Menurutnya, Prakerin itu juga bisa dimanfaatkan untuk memantapkan dan menyempurnakan keahlian yang selama ini dipelajari siswa di sekolah. Karena itu, ia meminta peserta untuk mengikuti Prakerin dengan sebaik-baiknya. Sementara itu, Kepala SMKN 1 Sintuak Toboh Gadang, Busraini, menyampaikan, Prakerin tersebut diikuti oleh siswa pada beberapa jurusan, yakni 74 siswa Keahlian Jasa Boga, 97 siswa Jurusan Akomodasi Perhotelan, 72 siswa Teknik Komputer dan Jaringan, dan 77 siswa Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak. “Pelajar mengikuti Prakerin ini selama 4 bulan di hotel, perusahan, dan kantor pemerintahan. Untuk hotel, kami bekerja sama dengan 34 hotel di Sumbar dan Riau,” tuturnya. (h/ded)

KUNJUNGI SEKOLAH—Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni, didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Mulyadi, serta Kepala SMAN 1 V Koto Kampuang Dalam, Afrizal Syafrul, saat berkunjung ke sekolah itu beberapa baru-baru ini. BUSTANUL ARIFIN

5 SD di Patamuan Tak Punya Guru Agama PNS PADANG PARIAMAN, HALUAN—Lima SD di Kecamatan Sintuak Toboh Gadang belum memiliki guru agama berstatus PNS. “Dari 17 SD di kecamatan ini, ada sekitar 5 sekolah yang tidak memiliki guru agama berstatus PNS,” ujar Kepala

UPTD Kecamatan Sintuak Toboh Gadang, Irmadi, di ruangan kerjanya, Selasa (6/12). Untuk mengisi kekosongan

Pemkab Padang Pariaman menempatkan guru agama berstatus PNS di sekolah tersebut dalam waktu dekat. Ia telah menyampaikan kepada Dinas Pendidikan setempat perihal kebutuhan guru agama untuk sekolah-sekolah di Kecamatan Sintuak Toboh Gadang. Kelu-

han tersebut ia sampaikan atas nama keluhan para kepala sekolah di kecamatan tersebut. “Saat ini, guru agama unt uk tingkat SD sanga t dibutuhk an d alam rangka membentuk karakter anak sed in i mu n gki n ,” uca p Irmadi. (h/ded)

Honor Guru Dinaikkan pada 2017 PADANG PARIAMAN, HALUAN—Pemkab Padang Pariaman terus berupaya menaikkan insentif untuk guru honor pada semua jenjang pendidikan di kabupaten itu pada 2017. Honor yang semula Rp300.000 akan ditingkatkan menjadi Rp500.000. Sekretaris Dinas Pendidikan Padang pariaman, Yernizen, menjelaskan, pihaknya mengambil langkah itu agar guru honorer semangat dalam pengabdianya. “Keberadaan mereka termasuk strategi dalam mengatasi kekuarangan guru bidang studi yang sampai saat ini masih belum terpenuhi oleh pemerintah,” ujarnya di Padang Pariaman, Kamis (7/12). Menurutnya, angka kekurangan guru di Padang Pariaman, termasuk guru kelas di SD dan sejumlah bidang studi pada tingkat sekolah lanjut masih banyak. Kondisi i tu di p erpar ah ol eh p ensiunnya guru PNS tiap tahun yang tak ada penggantinya. Kar ena it u , sekolah m enempatkan guru honor agar proses belajar mengajar (P-

BM) tetap lancar pada dunia pendidikan di kabupaten itu. “Kita gamang juga, telah banyak guru PNS yang pensiun dari berbagai bidang studi, tetapi gantinya sampai kini yang PNS juga terlalu minim. Sementara itu, pendidikan untuk calon generasi bangsa harus terus berlanjut. Satu-satunya jalan adalah memberdayakan guru honor,” tuturnya. Hingga kini, kata Yernizen, keberadaan guru honor di sekolah-sekolah yang kekurangan guru PNS itu membuat PBM berjalan lancar sehingga aktivitas sekolah berjalan sebagaimana mestinya. Karena itu, Pemkab Padang Pariaman memberikan insentif kepada guru honor atau guru sukarela itu sejak 2013 dan menaikkan honornya pada 2017. “Selain insentif, guru honor tersebut juga dapat tambahan dana BOS. Dana BOS untuk guru SD sifatnya global, sedangkan untuk guru SMP dan SMA hitungannya jam mengajar yang diambil dan dari kemampuan pembayaran sesuai ketersediaan dana BOS sekolah. Karena itu, kita harapakan guru

SILAT — Anak-anak Perguruan Silat Nakodo Harunjanu Ampalu Tinggi, Lareh Nan Panjang, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, unjuk kebolehan pada suatu acara di kecamatan itu. BUSTANUL ARIFIN www.harianhaluan.com

guru bidang studi itu, pihaknya merekrut tenaga guru honorer. Ia menceritakan, beban kerja para guru honor tersebut cukup berat daripada honor yang diperoleh karena mereka harus mengajar siwa kelas I hingga kelas VI. Karena itu, Irmadi berharap

honor jangan patah semangat. Pemerintah pun selalu mengupayakan yang terbaik dan selalu

merujuk ke pusat tentang peluang mendapatkan penerimaan guru yang berstatus PNS.

Namun, sampai kini belum mendapatkan sinyalnya,” tutur Yernizen. (h/tri)

BERMAIN VOLI—Siswa dan siswi SMAN 1 Anam Lingkuang bermain voli di sekolah tersebut beberapa waktu lalu. BUSTANUL ARIFIN

15 SDN Rebutkan Piala UPTD Pendidikan Patamuan PADANG PARIAMAN, HALUAN—SDN 05 Patamuan mengadakan pertandingan sepak bola antar-SDN di Kecamatan Patamuan. Pertandingan tersebut memperebutkan piala UPTD Pendidikan Patamuan 2016. Panitia pelaksana pertandingan itu, Zul Afni, mengatakan, sekitar 15 SDN yang akan berlomba untuk menjadi yang terbaik pada pertandingan itu. “Pertandingan itu akan dimulai pada Selasa, 13 Desember di Lapangan Sepak Bola Kabun Pondok Duo di depan SDN 05 Patamuan. SDN 05 Patamuan yang menjadi tuan rumahnya,” ujar Zul Afni di SDN 05 Patamuan, Kamis (8/12). Ia menjelaskan, pertandingan itu dilaksanakan untuk mengisi waktu pertemuan kelas (class meeting) sebelum menerima rapor dan menggairahkan kegiatan sepak bola kepada anak-anak. “Pertandingan sepak bola antarsekolah dasar ini bisa mengairahkan sepak bola di tengah masyarakat,” ucap Zul Afni yang merupakan Kepal SDN 05 Patamuan. Tujuan lain pertandingan itu, katanya, sebagai ajang mencari bibit sepak bola pada

tingkat SDN untuk tingkat Kecamatan Patamuan. “Semoga dengan adanya lomba ini lahir bibit-bibit unggul sepak bola yang bisa mengharumkan nama kecamatan ini pada tingkat Padang Pariaman, bahkan pada tingkat Sumatra Barat,” tutur Zul yang juga Ketua Forum Komunikasi Kepala Sekolah (FKKS) Kecamatan Patamuan. Selain itu, pertandingan tersebut, kata Zul, untuk menjalin silaturahmi antarsekolah karena selama ini para siswa dan majelis guru sibuk dengan sekolah masing-masing. “Dengan adanya pertandingan ini, guru dan siswa antarsekolah bisa bertemu serta membicarakan sepak bola di kecamatan untuk masa yang akan datang. Selama ini, tim kecamatan tingkat SD ini belum pernah menjadi yang terbaik,” ucapnya. Ia menambahkan, juara pertama akan mendapatkan trofi dari UPTD Pendidikan, juara dua trofi dari pengawas, juara tiga memperoleh hadiah dari FKKS, dan juara 4 meraih hadiah dari SDN 05 Patamuan. “Pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak juga disediakan hadiah dari sponsor,” kata Zul. (h/bus)

Redaktur: Holy Adib

Layouter:yohanes


RIAU DAN KEPRI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 9 DESEMBER 2016 9 Rabiul Awal 1438 H

15

Pencarian Korban Tenggelam Kapal Cepat Dihentikan PEKANBARU, HALUAN- Petugas gabung an yang terus mencari seorang korban hilang tenggelamnya kapal cepat atau “Speed boat” di perairan Sungai Kampar, Kabupaten Pelalawan, Riau, memutuskan menghentikan operasinya. “Upaya pencarian terus kita lakukan selama seminggu terakhir. Radius pencari an juga diperluas mencapai 40 kilometer. Namun, mempertimbangkan sejumlah hal kita memutuskan menghentikan pencari an,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pelalawan, Hadi Pinandio, Kamis (8/12). Hadi menuturkan proses pencarian terus dilakukan petugas gabungan TNI, Polri, BPBD, Basarnas dan Masyarakat menggunakan belasan kapal cepat dan karet sejak peristiwa tenggelamnya kapal pada akhir November lalu. Kapal cepat Geriga Express mengangkut 25 penumpang dan 3 anak buah kapal tenggelam akibat dihantam gelombang Bono, Rabu (30/11). 24 penumpang termasuk dua ABK dan satu nakhoda berhasil diselamatkan. Sementara dua penumpang ditemukan meninggal dunia serta dua lainnya masih dinyatakan hilang. Ia menjelaskan kedua penumpang yang ditemukan meninggal dunia tersebut bernama Julianto (31) dan M Syairoji (32). Sementara dua korban hilang masingmasing Abdul Fayat (11 bulan) dan Nur (35). Pada Jumat pekan lalu, nelayan setem pat berhasil menemukan jenazah salah se orang korban hilang bernama Nur. Korban ditemukan 30 kilometer dari lokasi kecelakaan kapal Tanjung Bebayang, Kecamatan Teluk Meranti. Sementara itu, jenazah Abdul Fayat belum berhasil ditemukan meski pencarian terus dimaksimalkan dengan memperluas area pencarian hingga 40 kilometer dengan cara menyisir sungai. Kemudian, mempertimbangkan faktor alam seperti kemungkinan korban hilang terbawa arus gelombang serta faktor keselamatan, petugas memutuskan meng hentikan proses pencarian. Meski begitu, tim gabungan tetap memantau apabila nelayan menemukan korban hilang maka siap mem bantu identifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Riau.(h/ant)

TANAM POHON—Direktur APP-Sinar Mas Suhendra Wiriadinata (kiri) bersama grup musik Bimbo menanam pohon pada acara “From Tennis to Trees” untuk restorasi landskap Cagar Biosfer Giam Siak Kecil di Kabupaten Siak, Riau, Kamis (8/12). APP-Sinar Mas dan Asosiasi Tenis Wanita Dunia (WTA) memenuhi komitmennya untuk menanam sekitar 150 batang pohon dari setiap poin servis ace, yang dihasilkan petenis pada turnamen dunia BNP Paribas WTA Finals di Singapura, pada 23-30 Oktober 2016. ANTARA

Kepri Terima DIPA Rp7,071 Triliun TANJUNGPINANG, HALUAN— Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menerima Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) 2017 sekitar Rp7,071 triliun untuk tujuh kabupaten dan kota di wilayah itu. DIPA bersumber dari dana desa dan dana insentif daerah yang hanya diterima Kabupaten Bintan, sedangkan untuk Kota Batam dan Tanjung pinang tidak mendapatkan alokasi dana desa. “Nilai DIPA itu bersumber dari dana bagi hasil pajak, dana bagi hasil sumber daya alam, dana alokasi umum, dana alokasi khusus fisik, dan dana

Riau Fokuskan Tiga Daerah Gerakan Tanam Cabai PEKANBARU, HALUAN- D inas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau akan meluncurkan gerakan rumah tangga menanam cabai keriting guna menambah produksi komoditas tersebut. Pemrpov Riau menunjuk tiga daerah untuk program tersebut. “Prioritas menanam cabai keriting itu ada di Pekanbaru, Dumai dan Selatpanjang,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau Askardiya R Patrianov, Rabu, (7/12). Menurut Patrianov, melambungnya harga cabai keriting di Pekanbaru, umumnya telah mendorong pemerintah daerah untuk memproduksi cabai secara masif. Tujuannya agar pasokan cabai Riau tidak lagi tergantung pada wilayah Sumbar dan Medan seperti selama ini. “Sehingga cabai keriting bisa dikendalikan tidak lagi sebagai penyumbang inflasi terbesar seperti selama ini di Riau,” katanya. Menurut dia, nantinya konsep gerakan rumah tangga menanam cabai keri ting ini dilakukan di pekarangan dengan polybag. Untuk gerakan menanam cabai keriting ini diperkirakan butuh bibit sekitar 250 ribu batang.”Pekanbaru minimal butuh bibit 100 ribu batang,”

www.harianhaluan.com

tegasnya. Tembilahan 50.000 serta kabupaten lainnya. Dinas Pertanian saat ini sudah menyemai bibit cabai keriting. ”Jumlahnya ada 20 ribu batang plus 20 persen antisipasi gagal. Pertengahan Februari 2017 semua bibit siap sebar sehingga layak dikembangkan,” katanya. Tiga wilayah penghitung inf lasi harus menanam cabai. Pertama Pekanbaru, Dumai dan Tembilahan. “Kami sudah coba hitung kapasitasnya Pekanbaru 100 ribu batang yang disebar pada lima kecamatan prioritas,” katanya “Kita sasar kelompok kecamatan yang berada di kota, bukan dipinggiran, sebab mereka sudah punya lahan sen diri,” tegasnya. Fokusnya rumah tangga yang ada di kota seperti kecamatan Sail, Pekanbaru kota, Sukajadi. Memasuki musim hujan harga cabai keriting di Riau di luar dugaan naiknya. Padahal cabai secara sumbangan pembentuk inflasi tidak sebesar beras. Namun lonjakannya melebihi enam kali lipat dari Rp20.000 per kilogram menjadi Rp120.000 perkilogram. Lonjakan cabai keriting jauh dari perkiraan. Hal itu yang membuat angka inflasi terkerek.(h/ant)

alokasi khusus nonfisik,” Kata Kepala Bagian Humas Biro Humas dan Protokol Kepri Zulkifli, Kamis (8/12). Alokasi dana transfer untuk Kepri Rp2 triliun, Kabupaten Natuna Rp722,4 miliar, Kepulauan Anambas Rp627, 69 miliar, Karimun Rp679,79 miliar, Kota Batam Rp963,79 miliar, Kota Tanjungpinang Rp634,9 miliar, Lingga Rp673,8 miliar, dan Kabupaten Bintan Rp729,8 miliar. Gubernur Kepri Nurdin

Basirun mengajak jajaran pemerintah di Kepri bekerja dengan optimistis sebagaimana pesan Presiden Joko Widodo. ”Dengan optimisme yang tinggi, sinergi pemerintah pusat dan daerah semakin siap menghadapi tantangan ke depan. Kita dipesan untuk bersinergi, bahu membahu dan bekerja penuh optimisme untuk peningkatan kesejahteraan rakyat,” kata Nurdin. Menurut dia, pemerintah ingin dana yang ditransfer ke daerah itu bisa menjadi instrumen untuk terus menjaga momentum pertumbuhan ekonomi. Demikian juga dengan pemanfaatan APBDjuga harus bisa mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. “Makanya kami ingin pemanfaatan secepat mungkin. Biar sejak awal tahun masyarakat sudah merasakannya,” kata Nurdin. Dia menjelaskan Presiden

Jokowi menginginkan agar semuanya bergerak lebih cepat. Pemerintah Kepri pun pekan depan akan menyampaikan DIPA kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah masing-masing, dan melakukan koordinasi dengan instansi vertikal serta dengan bupati dan wali kota. “Supaya pelaksanaan kegiatan dapat dimulai sejak awal tahun anggaran,” kata Nurdin. Nurdin mengumpulkan seluruh Kepala SKPD Kepri untuk memberi penekanan tentang program pembangunan pada Tahun Anggaran 2017.D ia menginginkan program-program itu sesuai dengan visi gubernur dan RPJMD yang telah ditetapkan. Skala prioritas pembangunannya harus jelas.”Semuanya harus untuk kebaikan masyarakat, terutama dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat,”

kata Nurdin. Gubernur juga berpesan agar kepala SKPD untuk bekerja sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku.”Yang paling penting programnya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” katanya. Dalam kesempatan itu, kata Nurdin, Presiden Jokowi menekankan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, dibutuhkan kehadiran investasi, dibutuhkan keterlibatan swasta untuk menggerakkan roda ekonomi nasional maupun ekonomi di daerah. “Di Kepri juga perlu peran swasta yang bisa membuat nilai tambah, serta menciptakan lapangan kerja. Karena uang negara, APBN, d an APBD cuma berperan 20 persen untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi. Sementara swasta berperan 80 persen,” katanya.(h/ant)

TAYANGKAN PRODUK ROKOK

Satpol PP akan Panggil Pemilik Videotron PEKANBARU, HALUANKeberadaan iklan digital dengan visual gambar bergerak (Videotron) di Jalan Sudirman, tepat di depan Kantor Kejaksaan Tingggi Riau disorot berbagai pihak. Tidak terkecuali terhadap Pemerintah Kota Pekanbaru melalui dinas terkait seperti Satuan Polsi Pamong Praja dan Dinas Pendapatan Kota Pekanbaru. Sebab Videotron menayangkan penuh tentang iklan sebuah produk rokok tanpa sedikitpun menampilkan iklan layanan masyarakat. Kepala Badan Satpol PP, Zulfahmi Adrian, dikonfirmasi, Kamis,(8/ 12), mengaku sudah melaporkan persoalan itu ke Dinas

Pendapatan Kota Pekanbaru. “ Kita akan panggil user dan vendor Videotron setelah ada rekomendasi dan kajian dari dinas terkait kemudian ditemukan pelanggaran dari tayangan iklan itu. Materi iklannya full tentang produk rokok, tidak diselingi iklan layanan masyarakat,”katanya. Zulfahmi menjelaskan, awal berdiri Videotron dengan letak pondasi berada didalam pagar kantor Kejati itu memang sempat menampilkan iklan layanan masyakat. Tapi belakangan sudah tak pernah ditampilkan lagi, kini hanya terlihat penuh berupa iklan komersil sebuah produk rokok. Kepala Dinas Pendapatan

Daerah (Dispenda) Kota Pekanbaru Azharisman Rozie, dikonfirmasi, memastikan videotron melanggar aturan. Sebab tayangan yang ditampilkan tidak diselingi iklan layanan masyarakat, dia juga sudah memerintahkan bawahannya untuk mengecek siapa pemilik videotron tersebut. “Benar, setelah kami cek kelapangan, mereka tidak taat aturan, boleh iklan rokok tapi durasi harus diatur, harus diselingi dengan iklan layanan masyarakat,”katanya. Rozie juga menyebut, sudah mendapat laporan kalau vendor dari videotron tersebut berdomisili di Kota Jakarta, meski sudah dicoba untuk dihubungi

Redaktur: Arda Sani

ke nomor kontaknya, tapi tidak aktif. “ Orangnya sudah kita cari, tapi vendor tidak bisa dihubungi, anggota sudah saya perintahkan mengirim surat dan email ke alamat vendor. Kami tidak tebang pilih menertiban reklame melanggar aturan di Pekanbaru, tidak taat kami ambil tindakan tegas,” kata Rozie. Tindakan berkoordinasi dengan PLN untuk memutus aliran listrik yang mengalir ke videotron, kata Rozie, lagi, bisa saja dilakukan. Kalau pengusaha tidak taat aturan, tapi sebelumnya pengusaha harus diberi dulu sanksi teguran, kalau tidak juga tindakan tegas siap menanti.(hr)

Layouter: Irvand


16

JUMAT, 9 DESEMBER 2016 9 Rabiul Awal 1438 H

SENGGANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

IRWAN HIDAYAT

Beri Motivasi Wajib Pajak BERTEMPAT di Auditorium Binakarna, Hotel Bidakara, Jakarta, Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk Irwan Hidayat menjadi salah satu pembicara dalam kegiatan Tax G a t he r i ng yang bertemakan “Satukan Hati B er ko n t r i b usi

Membangun NKRI”, kemarin. Dalam pertemuan yang diselenggarakan oleh KPP Penanaman Modal Asing Satu, Irwan Hidayat memaparkan pengalaman serta memberikan motivasi kesadaran dalam membayar pajak. Pada acara yang juga dihadiri Kepala Kantor Wilayah DJP Jakarta Khusus Muhammad Haniv, K e pa l a

JOEY ALEXANDER

Masuk Nominasi Grammy Awards JOEY Alexander kembali membuat bangga Indonesia. Untuk kedua kalinya secara berturut-turut, remaja 13 tahun ini berhasil masuk nominasi Grammy Awards 2017. Setelah 2016 kemarin, Joey lagi-lagi dinominasikan di ajang penghargaan musik terbesar dunia tersebut. Selasa 6 Desember 2016, panitia Grammy mengumumkan 84 kategori beserta nominasinya. Dilansir Grammy.com, Joey dinominasi-

kan di genre Jazz Field, kategori Best Improvised Jazz Solo untuk lagu Countdown di bawah label Moterna Music. Di kategori tersebut, Joey harus bersaing dengan empat musisi jazz lainnya. Ada Ravi Coltrane, Fred

Hersch, Brad Mehldau, dan John Scofield yang kesemuanya adalah solois. Untuk Grammy 2017 mendatang, Joey hanya dinominasikan di satu kategori saja. Padahal di gelaran tahun ini, remaja kelahiran Bali tersebut masuk di dua kategori, yakni Best Improvised Jazz Solo dan Best Jazz Instrumental Album. Pada Grammy 2016, Joey gagal membawa pulang

KPP Penanaman Modal Asing Satu Ihsan Priyawibawa, dan perusahaanper usahaan penanaman modal asing tersebut, Irwan Hi dayat menyampaikan, bahwa kesadaran membayar pajak haruslah ditimbulkan dari diri sendiri. “Saat ini, pandangan bahwa membayar pajak adalah kewajiban sebaiknya kita ubah dulu. Agar negara bisa maju, masyarakat, baik pribadi maupun badan usaha, seharusnya membayar pajak bukan berdasarkan kewajiban melainkan kesadaran. Masyarakat harus terlebih dahulu menumbuh kan kesadaran untuk membayar pajak dan rasa ingin tahu atas arti dan manfaat pajak. S e t e l a h masyarakat sadar, barulah kedepannya konsep pembayar pajak diubah kembali menjadi sebuah kewajiban,” kata Irwan. (h/ atv)

satu trofi pun dari dua kategori yang menominasikannya. Meski begitu, ia menjadi salah satu pembuka dan dinobatkan sebagai nomine termuda dalam sejarahGrammy. Sementara itu, Grammy 2017 akan digelar pada 12 Februari 2017 di Staples Center, Los Angeles. James Corden dipercaya untuk memandu jalannya acara ini.(h/okz)

Fedi Nuril Jadi Suami ‘Siaga’ USIA kehamilan istri Fedi Nuril, Calysta Vanny Widyasasti, sudah memasuki minggu ke-38. Pemeran Prasetya di ‘Surga yang Tak Dirindukan 2’ itu ingin istrinya melahirkan secara normal. Dia pun kini menjadi suami ‘siaga’, yang siap antar jaga istri. Hal tersebut diungkapkannya usai menghadiri peluncuran poster dan film ‘SYTD 2’ di MD Place, Setiabudi, Jakarta Selatan. “Kami usahakan normal. Karena kalau saya tanya normal itu masih lebih bagus daripada caesar,” katanya, baru-baru ini. Anak yang dikandung oleh Calysta berjenis kelamin lakilaki, dan Fedi pun mengaku sudah menyiapkan nama. “Nama sudah ada, itu jadi kejutanlah,” ujarnya tertawa. Pertama kalinya menjadi seorang ayah, pemeran Fahri di ‘Ayat-ayat Cinta’ itu juga

www.harianhaluan.com

sudah m embaca segala macam buku pengetahuan tentang bayi. Serta bertanya kepada orang-orang yang sudah berpengalaman. “Jadi kayaknya kalau bayi baru lahir itu cuma bisa nangis. Kenapa dia nangis, itu ada pilihannya, dari apakah dia kepanasan, kedinginan, ngompol, atau lapar. Di saat pilihan itu sudah dilakukan tapi masih nangis, mungkin itu yang bikin senewen. Ini harus apa lagi? Gitu. Hahaha...,” tutur Fedi Nuril. “Banyak juga yang bilang harus siap begadang, ya saya tidurnya nggak cepet-cepet banget juga sih. Jadi entah kenapa nggak terlalu khawatir sama begadang. Untuk awal-awal itu dulu ya. Nanti kan masuk setahun dua tahun ada lagi yang harus dikhawatirkan,” pungkasnya.(h/ dtc)

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Rahmi


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

17

B LA

JUMAT, 9 DESEMBER 2016 9 Rabiul Awal 1438 H

HANYA BERMAIN IMBANG

MADRID, HALUAN — Real Madrid membuang keunggulan dua gol saat menghadapi Borussia Dortmund untuk ditahan imbang 22 di Santiago Bernabeu, Kamis (8/12). Los Blancos pun gagal finis sebagai juara grup. Tambahan satu poin tak cukup membuat Madrid menggeser Dortmund dari puncak Grup F. Madrid finis sebagai runner-up dengan 12 poin, selisih dua angka dari Dortmund sebagai juara grup. Madrid tampil dominan dengan membuat 15 attempts dengan sembilan on target meski kalah penguasaan bola yakni 46 persen berbanding 54 persen dari Dortmund, yang punya 12 attempts dengan tujuh tepat sasaran. Madrid unggul dua gol lebih dulu yang mana seluruhnya diboyonng Karim Benzema.

Namun, Dortmund bangkit dan menyamakan skor lewat Pierre-Emerick Aubameyang serta Marco Reus. Zinedine Zidane memberi selamat atas keberhasilan Borussia Dortmund jadi juara grup. Menurut Zidane, Dortmund pantas karena bisa memanfaatkan peluang yang ada. “Ada banyak peluang mencetak gol ketiga. Yang ada

kami malah membuat Dortmund bisa bangkit. Dortmund pantas jadi juara grup. Mereka memperlihatkan betapa kuatnya mereka,” ujar Zidane di situs resmi UEFA. “Kami selalu berpikir untuk menang tapi terkadang Anda tidak bisa melakukannya, ini sulit, lawan membuat Anda kesulitan dan kami tidak bisa menang. Sepakbola memang seperti itu,” sambung pelatih asal Prancis itu. Zinedine Zidane mengungkapkan harapannya soal calon lawan di babak 16 besar Liga Champions. Zidane berharap Madrid tak dipertemukan dengan Juventus. “Saya tak ingin dipertemukan dengan Juventus karena alasan hati dan juga fakta mereka adalah tim yang sangat tangguh. Paulo

Dybala dan Gonzalo Higuain adalah penyerangpenyerang hebat, tapi saya tak ingin membandingkan mereka dengan skuat kami. Juve punya pemain-pemain mereka dan kami punya pemain-pemain kami sendiri,” kata pelatih asal Prancis itu. Pelatih Borussia Dortmund Thomas Tuchel senang timnya bisa mengimbangi Real Madrid usai tertinggal duluan. Laganya menarik, tapi disebutnya juga menegangkan. “Untuk gol penentu, tampak seperti Aubameyang telah melepaskan umpan silangnya dengan satu sentuhan terlalu lambat. Tapi untungnya tidak dan Reus tiba di kecepatan penuh lalu membenamkannya,” kata Tuchel dikutip Soccerway.(h/san)

Tottenham ke Liga Eropa LONDON, HALUAN — Tottenham Hotspur mengakhiri fase grup Liga Champions dengan mengalahkan CSKA Moskow. Hasil tersebut sekaligus memastikan Spurs merebut tiket ke Liga Europa. Menuju matchday 6, Spurs sudah tak punya kans untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Peluang The Lilywhites tertutup setelah dikalahkan AS Monaco di matchday 5 lalu. Di laga terakhir yang dimainkan di Stadion Wembley, Kamis (8/12), Spurs memperebutkan tiket ke Liga Europa dengan CSKA. Spurs lantas keluar sebagai pemenang dengan skor 3-1. Meski dominan, Spurs justru kebobolan lebih dulu di menit ke-33. Alan Dzagoev mencetak gol untuk membawa CSKA memimpin setelah menuntaskan bola operan dari Zoran Tosic. Spurs membalas lima menit kemudian. Christian Eriksen melakukan kerja

sama satu dua dengan Kyle Walker di sisi kanan kotak penalti dan kemudian melepaskan umpan ke tiang jauh. Bola jatuh ke kaki Dele Alli dan dia mengontrol bola sebelum melepaskan tembakan untuk menaklukkan Igor Akinfeev. Di penghujung babak pertama, Spurs mampu membalikkan keadaan. Harry Kane membawa Spurs memimpin 2-1 setelah dia menuntaskan umpan dari Danny Rose. CSKA makin tertinggal setelah Akinfeev melakukan gol bunuh diri di menit ke77. Upaya kiper CSKA itu untuk menghalau bola tandukan Alli justru mengarahkan bola ke gawang sendiri. Dengan kemenangan ini, Spurs f inis di peringkat ketiga Grup E dengan tujuh poin dari enam pertandingan. Mereka pun akan melanjutkan petualangannya di kompetisi Eropa dengan berlaga di Liga Europa. Se-

TOTTENHAM Hotspur mengakhiri fase grup Liga Champions dengan mengalahkan CSKA Moskow. NET

mentara itu dari laga lainnya, Bayer Leverkusen memetik kemenangan 3-0 atas AS Monaco. Tapi hasil tersebut tak berpengaruh terhadap klasemen. Monaco (11 poin) sudah dipastikan lolos sebagai juara grup dan Leverkusen ada di posisi kedua dengan 10 poin. “Dalam beberapa tahun terakhir, Tottenham selalu bermain di Liga Europa dan kompetisi ini sangat penting

untuk kami,” ujar Pochettino seperti dikutip dari Soccerway. “Setelah berjuang keras musim lalu untuk lolos ke Liga Champions, sekarang kami merasa sedikit kecewa, tapi Liga Europa adalah kompetisi yang penting. Ini adalah kompetisi yang bisa memberi kesempatan untuk bermain lagi di Liga Champions dan memenangi trofi yang sangat penting di Eropa,” katanya. (h/dtc)

Arsenal Tak Akan Jual Ozil dan Sanchez LONDON, HALUAN — Manajer Arsenal Arsene Wenger menegaskan klubnya tidak bakal menjual Mesut Ozil atau Alexis Sanchez jika pun nanti perpanjangan kontrak gagal terwujud. Kontrak kedua pemain top itu dengan The Gunners tinggal tersisa 18 bulan lagi. Sejauh ini belum ada perpanjangan kontrak yang disepakati, kabarnya karena belum ada titik temu mengenai nominal kenaikan gaji. Hal itu memunculkan spekulasi mengenai masa depan kedua pemain di Emirates. Tapi Wenger menegaskan Ozil dan Sanchez tak bakal dijual, seraya menuturkan harapan kontrak baru segera disepakati.”Apa pun yang terjadi, mereka akan tetap di sini selama 18 bulan ke depan dan semoga saja

lebih lama lagi,” ucap Wenger seperti dikutip Sky Sports. Secara khusus mengenai Alexis Sanchez, media-media Inggris belakangan ramai menyebut Chelsea terus memantau situasi terkait pemain internasional Chile itu. Mirror.co.uk bahkan meyakini bahwa kendatipun

sejauh ini The Blues belum membuat pendekatan, mereka akan langsung bergerak kalau Alexis Sanchez menegaskan tak bakal teken kontrak baru dengan Arsenal. Alexis Sanchez sendiri saat ini merupakan topskorer sementara Premier League bersama Diego Costa yang merupakan andalan

lini depan Chelsea. Selain itu, ada pula rumor lain yang berspekulasi Alexis Sanchez juga telah menarik minat klub-klub kaya China. Wenger punya tanggapan atas spekulasi itu, “Kenapa Anda ingin ke China kalau hari ini masih bisa main di Inggris?”.”Anda harus menghormati prosesnya, terkadang cepat, kadang lambat, dan satusatunya masalah adalah ketika prosesnya lambat Anda jadi terus menanyakan itu di setiap konferensi pers,” ucap Wenger. “Kami adalah para profesional, 18 bulan merupakan waktu yang lama dan saya tak percaya itu akan jadi masalah,” lanjutnya ketika ditanya mengenai komitm en kedua pe mainnya tersebut. (h/dtc)

JUVENTUS AMANKAN JUARA GRUP

Tak Mau Pikirkan Calon Lawan TURIN, HALUAN — Juventus mengamankan posisi juara Grup H. Pada pertandingan terakhir di fase grup, Bianconeri memetik kemenangan dengan skor 2-0 atas klub Kroasia, Dinamo Zagreb di Juventus Stadium, Kamis (8/12). Juventus finis di posisi pertama Grup H dengan perolehan 14 poin dari enam laga. Dinamo berada di posisi terbawah setelah menyudahi fase grup tanpa poin dan tak mencetak satu gol pun. Juventus yang sudah diwww.harianhaluan.com

pastikan lolos mengistirahatkan Gianluigi Buffon, Giorgio Chiellini, Alex Sandro, dan Sami Khedira. Leonardo Bonucci, Andrea Barzagli, Marko Pjaca, dan Dani Alves absen karena cedera. Juventus tampil sangat dominan sejak kick-off. Tim asuhan Massimiliano Allegri itu mendapatkan beberapa peluang bagus, tapi hingga turun minum skor masih 0-0.Tujuh menit setelah babak kedua dimulai, Gonzalo Higuain membawa Juventus unggul

lewat golnya. Keunggulan tersebut digandakan oleh Daniele Rugani pada menit ke-73 melalui sundulan kepala. “Ini merupakan target pertama kami musim ini. Kami sudah mencapainya dan saya gembira. Kami bermain lebih baik setelah jeda, tapi hal yang paling penting adalah memenangi laga kandang ini,” kata pelatih Juventus Massimiliano Allegri, di situs resmi klub. Juventus kini tinggal menunggu lawan di babak 16 besar Liga Champions. Redaktur: Arda Sani

Ada potensi mereka langsung bertemu lawan berat, seperti Paris Saint-Germain, Manchester City, Bayern Munich, atau Real Madrid. Namun, Allegri belum mau memikirkan soal calon lawan Juve karena babak 16 besar Liga Champions baru digelar pada bulan Februari-Maret 2017 mendatang. Dia memilih untuk fokus ke laga Serie A berikutnya melawan Torino pada akhir pekan ini dan laga Piala Super Italia melawan AC Milan pada 23 Desember mendatang. (h/san) Layouter: Syamsul Hidayat


18

OLAHRAGA

JUMAT, 9 DESEMBER 2016 9 Rabiul Awal 1438 H

KALAHKAN MUTIARA BELUT

Rafhely Pimpin Klasemen Sementara PADANG, HALUAN — Rafhely FC berhasil mengalahkan Mutiara Belut dari Lampung 5-4 dalam lanjutan babak 34 besar nasional Liga Futsal Nusantara (LFN) grup A di Lapangan futsal Rafhely By Pass Padang. Dengan kemenangan ini langkah Rafhely menuju babak delapan besar semakin dekat.

MASUK FINAL — Tim futsal Baiturahmah menargetkan masuk final dalam turnamen futsl Haluan Cup II.

IST

HALUAN CUP II

Indonesia Juara Umum Kejuaraan Dunia Pencak Silat Denpasar, Haluan — Tim pencak silat Indonesia berhasil menjadi juara umum Kejuaraan Dunia Pencak Silat ke-17 yang berlangsung di GOR Lila Bhuana Denpasar, Bali pada 3-8 Desember, setelah meraih total 12 medali emas. Pada pertandingan babak final kategori tanding, Kamis (8/12) tim Indonesia meraih tambahan enam medali emas, setelah menyabet enam medali emas pada kategori seni yang berlangsung Rabu (7/12).Enam medali emas pada kategori tanding itu masing-masing diperoleh dari Galang Tri Widya, Hanifan Yudani Kusumah, Nirmalasari Oktaviani, Sarah Tria Monita, Selly Andriani, dan Mariati. Galang menyabet medali emas setelah menang 5-0 atas pesilat Laos Bo Thammavongsa pada kelas B putra. Sedangkan Hanifan menang 5-0 atas atlet Azerbaijan Javarov Eckhan pada kelas C putra. Kemudian, Nirmalasari menang 5-0 atas pesilat Thailand Suda Lueangaphichatkun pada kelas B putri. Sarah yang turun pada kelas C putri menang 5-0 atas wakil Vietnam Hoang Thi Loan. Selanjutnya, pada kelas D putri, Selly menang 5-0 atas wakil Vietnam Nguyen Thi Cam Nhi. Terakhir atlet senior silat Indonesia Mariati menang 5-0 atas pesilat Thailand Suwichada Pruphetkaew. Sebelumnya pada kategori seni, tim Indonesia menyapu bersih enam medali emas pada nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, regu putra, dan regu putri. Selain medali emas, Indonesia juga meraih empat medali perak dan empat medali perunggu dalam kejuaraan yang diikuti 40 negara itu. Empat medali perak Indonesia masing-masing dari Awaluddin Nur, Iqbal Chandra Pratama, Eka Yulianto, dan Firdhana Wahyu Putra. Sementara, lima medali perunggu diraih oleh Komang Harik Adi Putra, Ryan Sazali, Eko Febrianto, dan Pipiet Kamelia.Tim pencak silat Vietnam meraih lima medali emas, Malaysia tiga medali emas, Singapura dua medali emas, Thailand satu medali emas, dan Belgia meraih satu medali emas. (h/ant)

Baiturahmah Bermodalkan Juara di Berbagai Kejuaraan PADANG, HALUAN — Tim futsal Baiturrahmah menargetkan masuk final turnamen futsal antarperguruan tinggi se-Sumatera Barat di Haluan Cup 2016. Tim futsal Baiturrahmah sudah tiga kali meraih juara di berbagai Kejuaraan antarmahasiswa di Sumatera Barat. Diantaranya, juara 1, Inex Fatmasi Unand Padang, juara 2 Dentistry Super League (DSL) nasional di Malang, Juara 1 Fressh Nasional FKM Unand. “Dengan bermodalkan juara sejumlah kejuaraan yang dikuti oleh tim futsal Baiturrahmah, maka tidak salah kalau menargetkan masuk final,” ujar Manajer tim Baiturahmah, Ardian Kamis (8/12). Ardian juga menambahkan, bahwa meski tim futsal Baiturrahmah telah terbentuk, namun Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) beserta pelatih masih melakukan seleksi pemain. Pada

umumnya pemain futsal Baiturrahmah berasal dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG). “Dengan mengandalkan pemain berpengalaman dan pemain baru maka saya yakin Baiturrahmah akan berbicara banyak dalam turnamen tahunan yang diadakan oleh Harian Umum Haluan,” ujar Ardian. Ardian juga menegaskan tidak ada tim yang dianggap hebat dan dianggap lemah. Semua tim mempunyai kemampuan yang sama tanpa terkecuali.. ”Tim futsal kami akan bermain sebaik mungkin tanpa memikirkan hasil,” ujar Ardian lagi. Tergabung di grup B bersama Universitas Tamsis dan IAIN Imam Bonjol membuat Baiturrahmah lebih berhati-hati lagi dalam melakoni laga perdana nanti. Pasalnya, selain minim pengalaman di Haluan Cup, Baiturrahmah juga tidak mengetahui kekuatan dari calon lawan-

nya tersebut. Total hadiah yang akan diperebutkan dalam turnamen Haluan Cup II ini adalah Rp33 juta. Untuk tingkat mahasiswa, juara I meraih hadiah Rp10 juta, juara II Rp7 juta, dan juara III Rp3 juta. Sementara itu, untuk tingkat dosen/staf juara I meraih Rp5 juta, juara II Rp3 juta, dan juara III Rp2 juta. Topskor mahasiswa dan dosen masing-masing akan mendapatkan ganjaran Rp1 juta. Selain itu, tim juara I mahasiswa ataupun dosen/staf akan meraih piala bergilir Haluan dan tropi. Tim juara I, II, dan III, serta topskor mahasiswa dan dosen juga akan mendapatkan tropi lepas. “Suporter tim yang paling semarak juga akan dapat hadiah dari panitia Rp1 juta. Jadi nanti silakan bawa pendukung sebanyak-banyaknya,” ujar Ketua Pelaksana Haluan Cup II, Rakhmatul Akbar. (h/mg/rul)

BLORA, HALUAN — Tim putri M itra Kencana Bank Jateng takluk dari LNG Badak Bontang dengan skor telak 0-3 (26-28, 2325, 15-25) pada laga perebutan peringkat 5-8 PGN Livoli 2016 Divisi Utama di GOR Mustika, Blora, Jawa Tengah, Kamis (8/12). Kekalahan tersebut membuat Mitra Kencana terancam terdegradasi ke Divisi Satu. Mitra Kencana terpuruk di dasar klasemen sementara perebutan peringkat 5-8 dari empat tim dengan nilai nol. Sepanjang penyelenggaraan PGN Livoli 2016 di Blora, tim yang baru promosi ke Divisi Utama itu belum pernah meraih kemenangan. “Kami sudah siap dengan hasil terburuk harus kembali ke

Divisi Satu pada tahun depan. Nantinya kami akan fokus ke pembinaan saja,” kata pelatih Mitra Kencana, Haris Gunarto, usai pertandingan.. Mitra Kencana masih menyisakan satu pertandingan lagi melawan Petrokimia Gresik, Sabtu (10/12). Mereka tak akan kembali menghadapi Mabes TNI karena sudah pernah saling berhadapan di Pul Q. Kala itu, Mitra Kencana menyerah 0-3. Namun, kekalahan tersebut tetap dihitung pada klasemen peringkat 5-8. Di sisi lain, meski menang atas Mitra Kencana, posisi LNG Badak Bontang juga belum aman karena pada laga terakhir harus menghadapi Mabes TNI yang sudah mengumpulkan enam

poin. Pada laga pertama, Mabes TNI membungkam Petrokimia Gresik 3-0 (25-23, 25-15, 26-24). “Kami belum menyerah. Saat menghadapi Mabes TNI, kami akan tetap berusaha meraih kemenangan,” ujar pelatih LNG Badak Bontang, Eko Waluyo. Sementara itu, semifinal putra dan putri PGN Livoli 2016 Divisi Utama akan berlangsung pada Jumat (9/12). Di putri, TNI AU akan berhadapan dengan TNI AL pada jam 14.00 WIB, disusul laga antara Bank Jatim dan Alko Bandung (16.00 WIB). Di bagian putra, Mars Kota Probolinggo bersua Bhayangkara Samator Surabaya (18.00 WIB), sedangkan TNI AU melawan Berlian Semarang Bank Jateng (20.00 WIB). (h/bln)

Fokus ke Peningkatan SDM dan Organisasi

www.harianhaluan.com

Setelah gol tersebut pertandingan cenderung berlangsung keras, akibatnya pada menit 39 tuan rumah harus bermain dengan empat pemain, setelah Septian Rinaldo dihadiahi wasit dengan kartu merah. Beruntung keunggulan jumlah pemain tidak bisa dimaksimalkan tim tamu, sampai waktu bersih 20 menit kedua berakhir, keunggulan 5-4 tetap menjadi milik Rafhely FC. Tambahan tiga poin menghantarkan Rafhely ke puncak klasemen dengan koleksi 12 dari empat pertandingan, unggul tiga poin dari peringkat dua Mutiara Belut FC yang mengoleksi 9 poin dari empat pertandingan. Assisten Pelatih Rafhely FC, Iqbal Darmawan tidak ingin para pemainnya jumawa, sehingga akan membuat para pemain kurang fokus di dua pertandingan sisa.”Kami bersyukur atas hasil hari ini, poin ini sangat berharga bagi kami untuk membuka peluang ke babak delapan besar,” ujar Iqbal usai pertandingan. Menghadapi dua pertandingan sisa, yaitu kontra Yamikse FC Riau, Sabtu (10/112) dan Zora FC Bengkulu, Minggu (11/12) Iqbal akan menginstruksikan pemain Rafhely tetap bermain sepenuh hati.”Target kami disetiap pertandingan adalah memenangkan pertandingan,” pungkasnya. (h/san)

TIMNAS Indonesia Melaju ke final dan akan menghadapai Thailand. IST

Indonesia Bertemu Mitra Kencana Terancam Degradasi Thailand di Final

INKANAS GELAR RAKER

PADANG, HALUAN — Pengurus Daerah (Pengda) perguruan karate Inkanas akan fokus untuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan organisasi. Hal itu akan dimantapkan saat Rapat Kerja (Raker) pada 10-11 Desember mendatang di istana bung h atta Bukittinggi. Persiapan Raker sendiri sudah mencapai 90 persen. “Setelah Irwan Prayitno dikukuhkan menjadi Ketua Umum Inkanas, beliau menginginkan adanya peningkatan di Inkanas baik itu dibidang SDM maupun bidang organisasi,” ujar Ketua

Pertandingan belangsung sengit, Raf hely langsung digempur oleh Mutiara Belut FC. Hasilnya, dalam waktu lima menit, tiga gol berhasil disarangkan tim asal Lampung tersebut, melalui dua gol yang diciptakan Dhany Kusuma Wibowo menit pertama dan ke-4, serta gol Novid Bayu beberapa detik kemudian. Rahely FC yang tersentak dengan apa yang ditampilkan tim tamu mencoba untuk bermain tenang dan mengalirkan bola lebih rapi, usaha tuan rumah membuahkan hasil pada menit ke-9, melalui gol yang diciptakan Taufik Diki. Menit 12 Irfan Nelson sukses memperkecil ketinggalan timnya menjadi 2-3. Menit 18 kapten Rafhely FC, Efrinaldi sukses menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Tapi gol penyama kedudukan itu hanya bertahan satu menit, karena Pindo Rizky Rahmawan kembali membawa Mutiara Belut FC unggul melalui golnya pada menit ke-19. Paruh pertama ditutup untuk keunggulan tim tamu 4-3. Memasuki babak kedua, Raf hely FC mencoba bermain lebih sabar dan rapi, gol kedua Irfan Nelson pada menit 29 menjadikan skor kembali imbang 4-4. Anggi Hidayatullah menjadi pahlawan tuan rumah setelah menciptakan gol kelima Rafhely FC pada menit 33.

Pelaksana Raker, Erdi Janur, Kamis (8/12). Lebih jauh dijelaskan oleh Erdi Janur kalau peningkatan SDM tersebut meliputi peningkatan kualitas dari atlet karate dan pelatih. “Siang Apris yang merupakan dewang guru juga mengingatkan kami tentang perlunya teknik dasar karate dan berkarate, seperti bagaimana menyiapkan atlet yang akan bertanding dalam sebuah kejuaraan,” bebernya. Sedankan untuk peningkatan organisasi adalah bagaimana Inkanas ini bisa menjadi perguruan karate

yang disegani di Sumatera Barat. “Dengan organisasi yang baik akan membuat Inkanas lebih besar dan maju,” tuturnya. Pada raker tersebut masing-masing bidang akan menyampaikan program kerjanya. “Nanti seluruh peserta akan membahas dan mensinergikan dengan AD/ART untuk mencapai apa yang diinginkan oleh Ketua Umum,” bebernya. Dengan adanya Raker ini membuat program kerja dari Inkanas akan lebih teratur. “Jadi tidak ada program yang akan tumpang tindih dan berdempet antara satu bi-

dang dengan bidang lainnya. Program menjadi terencana dan tidak asal muncul,” ungkapnya. Jumlah peserta yang akan mengikuti Raker ini diperkirakan sebanyak 100 orang. “Peserta sendiri berasal dari 16 Pengcab se- Sumatera Barat dan empat Pengcab yang khusus yaitu Satbrimob, Satpol PP Sumbar, PNP dan IPDN,” jelasnya. Daerah yang masih belum ada Pengcabnya adalah Kepulauan Mentawai, Pasaman dan Padang Panjang. “Itu akan menjadi tugas kami untuk membuat Pengcab di daerah tersebut. Me-

lalui Raker kami akan membahasnya,” tuturnya. Selain mengadakan Raker, Pengda Inkanas juga menggar latihan gabungan yang akan diikuti lebih kurang sebanyak 200 orang anggota Majelis Sabuk Hitam (MSH). Latihan gabungan tersebut juga akan diikuti oleh Dewan Guru dari pusat yaitu Syamsul Bahar. “Saat ini jumlah anggota Inkanas di seluruh Sumbar ada sekitar empat ribu orang. Mereka mulai dari sabuk putih hingga sabuk hitam. Setiap tahunnya jumlah tersebut bertambah,” jelasnya. (h/san)

BANGKOK, HALUAN — Timnas Thailand memastikan diri tampil di final Piala AFF 2016 setelah mengantongi agregat gol 6-0 atas Myanmar. Pada laga leg kedua semifinal di Stadion Rajamanggala, Bangkok, Kamis (8/12), Thailand unggul 4-0. Dengan begitu, Timnas Indonesia akan melawan Thailand di final Piala AFF 2016. Laga final dimainkan pada 14 dan 17 Desember 2016. Indonesia akan jadi tuan rumah terlebih dulu pada 14 Desember 2016. Gol perdana The War Elephants dicetak Sarawut Masuk pada menit ke-33 memanfaatkan umpan dari Theerathon Bunmathan yang menusuk sisi kanan pertahanan Myanmar. Gol itu jadi pemecah kebuntuan setelah lebih dari 20 menit lamanya permainan berjalan dalam tempo sedang. Pada menit ke-65, giliran Theerathon Bunmathan menceploskan gol ke gawang Myanmar yang dijaga Kyaw Zin Phyo lewat penalti. Thailand mendapat penalti setelah pemain Myanmar melakukan pelanggaran terhadap Sarawut Masuk. Gol kedua itu seakan menyengat skuat Myanmar sehingga permainan jadi lebih hidup. Myanmar tak ingin kebobolan lagi sehingga sesekali melakukan serangan balik sementara Thailand justru meningkatkan tekanan meski sudah unggul. Hasilnya, menit ke-75, timnas Thailand kembali Redaktur: Arda Sani

menjebol gawang tim tamu. Kali ini giliran Siroch Chatthong yang membuat Kyaw Zin Phyo memungut bola dari gawangnya untuk ketiga kalinya, selepas menyelesaikan umpan terukur Charyl Chappuis dengan skill individu tinggi. Ketinggalan 0-3 terlihat membuat mental para pemain Myanmar drop. Hal itu makin memudahkan Thailand mengusai permainan. Menit ke-84, gawang Myanmar kembali kebobolan. Meski dikelilingi para pemain lawan, Chanathip Songkr asin dengan tenang melepas tembakan terarah ke gawang, dan masuk. Skor 40 untuk Thailand. Dalam pertandingan ini pelatih Timnas Thailand, Kiatisuk Senamuang, tetap menurunkan skuat terbaik. Hanya, setelah pertengahan babak kedua, ia mulai mengganti para pemain pilar dengan para pemain yang biasa masuk sebagai pengganti. Keberhasilan Thailand ke final Piala AFF 2016 tidaklah mengejutkan karena sejak awal, The War Elephants memang sudah jadi calon terkuat juara. Keberadaan timnas Thailand di final pada Piala AFF edisi ke-11 tahun ini jadi yang kedelapan kalinya sejak keikutsertaan di Piala AFF pada 1996. Dari tujuh kali bermain di final, Thailand mampu menorehkan empat gelar juara, termasuk pada Piala AFF 2014.(h/bln) Layouter: Syamsul Hidayat


NASIONAL DAN INTERNASIONAL

JUMAT, 9 DESEMBER 2016 9 Rabiul Awal 1438 H

19

PERTEMUAN JOKOWI DENGAN KOFI ANNAN

Jepang-Rusia Belum Sepakat Akhiri Sengketa TOKYO, HALUAN — Pemimpin Jepang dan Rusia berencana meningkatkan kerjasama bisnis melalui pertemuan pada pekan depan. Namun, pertemuan tersebut diperkirakan tidak akan menghasilkan terobosan penyelesaian sengketa wilayah yang membatasi hubungan baik kedua negara sejak era Perang Dunia II. Dilansir dari Express, Kamis (8/12) Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, pada September, berjanji akan menyelesaikan permasalahan teritorial dengan Rusia setelah sebelumnya selalu berujung kebuntuan. Wacana kerjasama ini diharapkan akan membantu Jepang melawan perkembangan Cina. Abe mengungkapkan, ia menaruh harapan tinggi pada pertemuan ini. Namun, ia menambahkan, masalah teritorial tidak bisa diselesaikan dalam satu pertemuan. “Kami tidak boleh terlalu berharap. Namun, jika ada satu langkah baru terkait resolusi sengketa wilayah, rasanya cukup,” ujar seorang politikus Jepang yang telah lama terlibat dalam hubungan Jepang-Rusia, Muneo Suzuki. Perseteruan terkait teritorial kedua negara bermula ketika akhir Perang Dunia II. Rusia, yang saat itu masih disebut Uni Soviet, merebut dua dari empat pulau di Hokaido, Jepang. Di Jepang, kedua pulau tersebut dikenal sebagai kawasan utara, sedangkan oleh Rusia, wilayah itu dikenal sebagai Kuril Selatan. Sejatinya, hubungan kedua negara telah membaik sejak akhir Perang Dingin. Tetapi pihak oposisi di dalam negeri Rusia dan Jepang tetap memprotes status kepemilikan pulau-pulau tersebut yang sekarang masih berada di bawah kendali Rusia. (h/okz)

Indonesia Akan Kirim Bantuan untuk Rohingya BALI, HALUAN — Presiden RI, Jokowi bertemu mantan Sekjen PBB, Kofi Annan untuk membahas sejumlah langkah untuk membantu penyelesaian krisis kemanusiaan Rohingya di Myanmar. “Mr. Kofi Annan adalah Ketua Advisory Committee untuk Rakhine State. Jadi, kita telah berbicara banyak dan dalam diskusi tadi beliau menyampaikan langkahlangkah yang perlu kita ambil dalam membantu kemanusiaan di Rakhine State,” ujar Jokowi kepada wartawan seusai pertemuan di Nusa Dua, Bali, Kamis (8/12). Dalam pertemuan s ebelum pembukaan Bali Democracy Forum IX itu, Jokowi juga mengatakan akan mengirim bantuan logistik secepatnya ke Myanmar. “Saya juga telah memerintahkan kepada menteri untuk menyiapkan bantuan secepat-cepatnya untuk bisa dikirim,” ucap Jokowi berdasarkan siaran pers Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden yang diterima Haluan. Adapun jenis bantuan yang akan dikirim oleh Indonesia dalam waktu dekat adalah dalam bentuk makanan dan selimut. Jokowi mengatakan, berdasarkan komuni-

kasi dengan Myanmar, jenis bantuan itulah yang saat ini dibutuhkan oleh masyarakat Rohingya di sana. Dalam kesempatan yang sama, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa Kofi Annan yang juga sekaligus menjabat sebagai Chairman Kofi Annan Foundation, mengapresiasi langkah pemerintah Indonesia dalam membantu menyelesaikan masalah yang terjadi di negara bagian Rakhine. Selain langkah jangka pendek, Menteri Retno juga mengaku telah mendapat instruksi dari Presiden untuk mempersiapkan langkah jangka panjang. “Unt uk langkah yang lebih panjang ada beberapa hal yang diperlukan dan kita sudah bahas dengan state counsellor Aung San Suu Kyi yakni pemberian kapasitas di bidang Good Government Democracy dan juga di bidang HAM. Ini program sudah kita lakukan, tapi akan diteruskan karena ini merupakan hal penting,” tutur Retno. (h/rel)

BAHAS ROHINGYA — Presiden RI, Jokowi, berdiskusi dengan Ketua Advisory Committee untuk Rakhine State, Kofi Annan di Nusa Dua, Bali, Kamis (8/12). Mereka membahas sejumlah langkah untuk membantu penyelesaian krisis kemanusiaan Rohingya di Myanmar. IST

Dua Pelajaran Dibalik Gempa Pidie Jaya JAKARTA, HALUAN — Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, BMKG, Daryono, menyebutkan, ada sejumlah pembelajaran dari gempa yang mengguncang Pidie Jaya, Aceh, 7 Desember 2016. Pertama, di wilayah Indonesia ternyata masih banyak sesar aktif yang belum teridentifikasi dan terpetakan dengan baik. Identifikasi sesar aktif dan pemetaannya sangat penting untuk kajian mitigasi dan perencanaan pembangunan infrastruktur wilayah yang aman gempa bumi. Kedua, perlu sosialisasi yang berkelanjutan akan pentingnya bangunan aman gempa bumi. Menurut Daryono, sosialisasi berkelanjutan sangat penting karena banyaknya korban luka dan meninggal yang sebenarnya bukan disebabkan oleh kejadian gempa bumi, melainkan korban jatuh akibat bangunan yang roboh dan menimpa penghuninya. Jika tidak memungkinkan membangun bangunan tahan gempa bumi karena biayanya yang mahal, ada pilihan lain untuk membangun rumah dengan bahan dari kayu, dan bambu yang didesain menarik. “Membuat bangunan rumah tembok asal bangun tanpa besi tulangan dan kualitas tembok yang

lemah justru akan menjadikan penghuninya sebagai korban saat terjadi gempa bumi,” tuturnya seperti dikutip dari Okezone.com, Kamis (8/12). Perbandingan gempa Pidie dengan Guncangan Samalanga 1967 Berdasarkan catatan sejarah gempa bumi, pada 12 April 1967 di Samalanga, Bireun, Aceh juga terjadi gempa bumi berkekuatan 6,1 SR. Dampak gempa bumi ini sangat merusak karena merusak 2.000 rumah penduduk, 11 bangunan sekolah, 5 Masjid, 5 jembatan. Korban luka cukup banyak, tetapi tidak ada laporan korban meninggal. “Jika melihat lokasi episenter gempa bumi Pidie Jaya saat ini dan Gempa bumi Samalanga 1967, tampak ada kaitannya dengan keberadaan Sesar Samalanga Sipopok,” tutur Daryono. Meski demikian, menurutnya, untuk memastikan hubungan ini memang perlu dilakukan kajian lebih lanjut. Terlebih lagi, mengingat sebaran aktivitas gempa bumi saat ini susulannya menunjukkan arah baratlaut-tenggara. Berdasarkan data survei rekahan permukaan sangat dibutuhkan untuk menjawab tanda tanya besar sesar pembangkit gempa bumi ini. “Untuk itu BMKG, Tim Revisi

Peta Gempa Nasional, Badan Geologi, dan ITB memberangkatkan tim survei ke zona gempa bumi Pidie Jaya,” ucapnya. Daryono menyebutkan, banyak pertanyan yang dilontarkan oleh warga, mengapa gempa bumi dengan kekuatan 6,5 SR dapat berdampak kerusakan sedemikian parah. Menurut Daryono, karena zona gempa bumi Pidie Jaya, khususnya yang di kawasan pesisir, lahannya tersusun oleh material tanah lunak berupa material pasir dan alluvium. “Karakteristik tanah lunak yang tebal semacam ini dapat menimbulkan resonansi gelombang seismik h ingga memicu amplifikasi geuncangan gempa bumi,” ujarnya. Selain itu, merujuk kondisi bangunan yang ada banyak yang tidak memiliki standar aman gempa bumi. Hasilnya, Daryono menyebut, mudahnya terjadi kerusakan saat diguncang gempa bumi kuat. “Dalam hal ini tingkat kerusakan akibat gempa bumi tidak hanya disebabkan oleh kekuatan/magnitudo gempa dan jaraknya dari pusat gempa bumi, tetapi kondisi tanah setempat dan kualitas bangunan sangat menentukan tingkat kerusakan,” katanya. (h/okz)

KontraS Desak Jokowi Copot Kejagung JAKARTA, HALUAN—Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menyoroti kinerja Kejagung dalam hal penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM pada masa lalu. Di bawah kepemimpinan Jaksa Agung HM Prasetyo, tak ada kasus-kasus pelanggaran HAM yang masuk ke tahap penyidikan. Ketua Divisi Pemantauan Impunitas KontraS Feri Kusuma mengatakan, Jokowi semestinya memperhatikan kinerja anak buahnya dalam upaya pengungkapan kasus HAM masa lalu. Ia me-

www.harianhaluan.com

nuturkan, sudah seharusnya Jokowi mencopot Prasetyo karena tak menunjukkan keseriusan dalam menuntaskan kasus HAM masa lalu. “Presiden harus bersikap tegas kepada Kejagung, dalam hal ini ialah Jaksa Agung M Prasetyo. Kalau Prasetyo tidak mau melakukan penyidikan maka sudah seharusnya dia dicopot dari posisinya, karena menyangkut hak asasi warga negara,” kata Feri saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis (8/12). Prasetyo, kata Feri, sebagai penegak hukum tak pernah ber-

Redaktur: Holy Adib

upaya untuk menuntaskan kasus pelanggaran HAM masa lalu hingga tahap penyidikan. Padahal, kasus ini sudah rampung diselidiki oleh Komnas HAM dan berkasnya sudah diserahkan ke Kejagung. Berkas penyelidikan dari Komnas HAM itu saat ini mangkrak di Kejagung karena tak dinaikkan ke tahap penyidikan. ”Pertama soal itu ya (penyidikan). Dia sebagai Jaksa Agung punya tanggung jawab, punya tugas dan fungsi melakukan penyidikan atas kasus pelanggaran HAM berat masa lalu. Itu tak pernah dia lakukan,” tutur Feri. (h/okz

Layouter: Syamsul Hidayat


20

KOTA SOLOK

JUMAT, 9 DESEMBER 2016 9 Rabiul Awal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Jumlah PNS Pemko Solok Sudah Cukup SOLOK, HALUAN — Berdasarkan kajian analisis, kebutuhan pegawai negeri sipil untuk Pemerintah Kota Solok secara umum sudah mencukupi dan tidak perlu lagi adanya penambahan. Jika terjadi penambahan kemungkinan untuk pegawai khusus sesuai keahlian. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Solok Jetson yang dihubungi Haluan di kantornya, Kamis (8/12), mengatakan, kendati

ada moratorium (penundaan) formasi penerimaan PNS dari pemerintah pusat untuk Kota Solok, tidaklah menjadi persoalan yang fatal karena

memang Kota Solok belum membutuhkan tambahan PNS. Sampai saat ini moratorium itu memang belum dicabut oleh pemerintah pusat, dengan demikian penambahan PNS untuk Kota Solok terhenti sejak beberapa tahun lalu. Kendati terhenti tidak berpengaruh terhadap aktivitas di pemerintahan karena jumlah PNS yang ada sudah mencukupi. Kalau ada formasi penambahan mung-

kin saja di bidang fungsional, khususnya pertanian, kehutanan dan lainnya. Jika dilihat dari Struktur Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) yang sudah disahkan, untuk staf eselon III dan IV juga sudah mencukupi karena masing-masing eselon itu harus punya staf yang akan bekerja membantu pejabat bersangkutan. Fungsi staf itu ada sebagai perencana, pelaksana dan

pengolah data, karena tidak semua beban kerja dikerjakan pejabat eselon III dan IV dan ada pekerjaan yang porsinya dikerjakan staf. Ketika ditanya tentang banyaknya penambahan pegawai di beberapa SKPD, kata Jetson, bukanlah pengangkatan dari pemerintah pusat maupun daerah, atau diangkat berdasarkan SK Walikota Solok. Masuknya pegawai di beberapa SKPD

itu merupakan beban bagi SKPD bersangkutan untuk membiayainya. Dijelaskan, status mereka rata-rata masih pegawai sukarela. Mereka diterima berdasarkan kebijakan kepala SKPD bersangkutan dan tidak melalui BKD. Jika melalui BKD tentu ada SK yang dikeluarkan Walikota Solok, kemudian BKD mendistribusikan pada masingmasing SKPD yang mem-

butuhkan tambahan pegawai untuk bisa bekerja m embantunya. Namun demikian, lanjut Jetson, pegawai yang masuk dengan status sukarela itu bukan tidak mungkin diperhatikan nantinya oleh kepala daerah. Namun tidak bisa dipastikan apalagi saat masuk kerja tidak ada perjanjian sama sekali akan diangkat dalam tahun-tahun tertentu. (h/alf)

Polres Terapkan Razia Sistem Hunting SOLOK, HALUAN — Pelaksanaan razia di wilayah hukum Polres Solok Kota lebih banyak sistem hunting (bergerak) dan bukan lagi statisioner, karena sistem statisioner kurang efektif karena kadang kala pengendara selalu menghindar jika melihat polisi razia di jalan. “Masyarakat jangan sampai mengeluarkan pendapat yang salah jika sistem hunting itu dilaksanakan karena sistem hunting dapat melihat dengan kasat mata tingkat kesalahan pengemudi atau pengendara terutama dari kelengkapan kendaraannya,” jelas Kasatlantas Polres Solok Kota Iptu Saiful Yendri dalam tatap muka dengan wartawan Senin lalu. Berdasarkan catatan pihak kepolisian, penerapan sistem hunting ternyata sangat efektif dan banyak pengendara yang terperangkap, buktinya selama operasi zebra 2016, Satlantas Polres Solok Kota mengeluarkan 403 surat tilang dan 187 teguran bagi pengendara dan pengemudi. Teguran itu karena tingkat kesalahan masih dalam ambang wajar. Di samping sistem hunting itu, jika memang melaksanakan razia pola statisioner tetap dilengkapi persyaratan, diantaranya ada plang merek, ada perwira dan yang lebih penting lagi tidak razia di jalan yang ada tikungan. Jika razia di jalan yang ada tikungan bisa berbahaya terhadap keselamatan petugas dan pemakai jalan itu sendiri. Kondisi jalan yang mulus dan lebar seringkali kecepatan kendaraan sangat tinggi, di sisi lain ternyata ada razia sehingga sopir sering terkejut dan kadang kala tidak bisa menguasai kendaraan, maka terjadilah kecelakaan. Ini yang tidak dikehendaki, oleh karenanya, setiap razia di lapangan dihindari mengambil posisi pada jalan tikungan. Bukan hanya itu, dalam razia juga dihindari main kejar-kejaran terhadap pelanggar lalu lintas. “Saya selalu menekankan pada anggota di lapangan agar sekali-kali jangan main kejar-kejaran dengan pengendara karena bisa fatal, baik bagi petugas maupun pengendara itu sendiri. Sudah sering terjadi di Pariaman dan Sijunjung di mana pengendara terjatuh dan meninggal,” beber Saiful Yendri.(h/alf)

PLAT ‘DIPERCANTIK’ — Kasatlantas Polres Solok Kota Sayful Yendri menunjukkan sebuah sepeda motor yang plat nomornya ‘dipercantik’, hasil tangkapan saat Operasi Zebra bulan lalu. Dalam Operasi Zebra, kendaraan yang menyimpang dan melanggar ditilang dan dikandangkan. ALFIAN

STAI-SNI Nyaris Kehabisan Mahasiswa SOLOK, HALUAN — Sekolah Tinggi Agama Islam Solok Nan Indah (STAI-SNI) diprediksi gulung tikar dalam beberapa tahun ke depan jika calon mahasiswa untuk semester I tidak ada yang mendaftar. Mahasiswa yang ada sekarang, dalam 2 tahun lagi akan mengakhiri perkuliahan. Ketua STAI SNI Masri Elmahsabidin kepada Haluan di kampusnya, Rabu (7/12), mengatakan, jumlah mahasiswa STAI saat ini lebih dari 2.000 orang, semuanya itu berada pada semester IV dan V yang akan mengakhiri proses perkuliahan, sedang adik-adiknya

tidak ada lagi. Sejak tahun 2014, 2015 dan 2016 tidak ada calon mahasiswa STAI – SNI. Makanya diprediksi, 2 tahun lagi STAI SNI yang merupakan kebanggaan masyarakat Kabupaten dan Kota Solok, bisa non aktif (NA) karena tidak ada lagi yang akan dididik di kampus. Untuk mementahkan kekhawatiran itu, segenap komponen STAI SNI harus bekerja keras dan memberikan keyakinan pada masyarakat tentang situasi STAI SNI. Menurut Masri, terjadinya kekosongan calon mahasiswa di STAI SNI sebenarnya sudah diketahui banyak orang yang

diawali dengan status Universitas Islam Sumatera Barat (UISB) yang tidak memiliki legalitas dari pemerintah pusat. UISB berada di bawah naungan Yayasan Pengembangan Pembangunan Pendidikan Solok Nan Indah (YP3SNI) yang juga menaungi STAI SNI. Kasus UISB bermuara ke pengadilan karena dianggap merugikan mahasiswa, kemudian berlanjut lagi pada bongkar pasang ketua STAI dan ditandai dengan aksi demo mahasiswa terhadap pengurus yayasan yang tidak mengurus STAI selama ini. Aksi demo berkali-kali itu membuat tingkat kepercayaan masyarakat

TIM FORIKAN KE SEKOLAH-SEKOLAH

Anak Usia Dini dan Pelajar SD Diberi Makanan Tambahan

TIM Forikan Kota Solok mengadakan tatap muka dengan murid PAUD Transat Kelurahan Kampung Jawa Kecamatan Tanjung Harapan, Rabu (7/12). Dalam tatap muka itu tim menyerahkan makanan tambahan yang bahan baku dari ikan. ALFIAN

SOLOK, HALUAN — Tim Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) Kota Solok melakukan pemberian makanan tambahan bagi anak pendidikan usia dini dan pelajar SD di Kelurahan Kampung Jawa Kecamatan Tanjung www.harianhaluan.com

Harapan Kota Solok, Rabu (6/12). Tim Forikan Kota Solok yang turun ke sekolah-sekolah dikomandoi Eka Yulmalinda yang sehari-hari Kepala Bidang Produksi pada Dinas Pertanian, kemudian didampingi staf

kelurahan dan TP PKK Kota Solok. Di hadapan anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan orangtuanya di Transat Kelurahan Kampung Jawa, Eka Yulmalinda mengatakan, untuk melahirkan manusia berkualitas, perbaikan gizi sejak dini perlu dilakukan, diantaranya dengan memakan ikan minimal 2 kali seminggu. Perlunya mengonsumsi ikan karena kandungan protein pada ikan sangat tinggi. Di Jepang, masyarakatnya paling gemar makan ikan. Konsumsi ikan malahan lebih dari 2 kali seminggu karena berdasarkan hasil penelitian dari laboratorium, kandungan protein dan gizi pada ikan sangat tinggi. Dijelaskan, jika seseorang gemar makan ikan, pola pikir dan tingkat kecerdasannya lebih baik dibanding anak-anak yang pemalas mengonsumsi ikan.

Oleh karenanya, sejak dini, tim Forikan Kota Solok perlu memberi penjelasan pada anak-anak dan orangtua karena gemar makan ikan perlu dibudayakan di kalangan keluarga. Ikan yang dimasak itu tidak harus ikan yang berasal dari kolam yang dibudidayakan selama ini, melainkan juga ikan segar dari laut yang djual di pasar. “Ikan laut itu juga sangat banyak mengandung protein yang bisa membentuk kecerdasan berpikir bagi anakanak. Hal ini perlu ditekankan pada anak-anak karena pada usia pelajar adalah dalam masa pertumbuhan,” kata Eka. Selain memberikan sosialisasi pada pelajar dan orangtuanya, tim Forikan Kota Solok juga menyebarkan selebaran untuk bisa dibaca karena pada selebaran itu dijelaskan tentang kandungan gizi dan manfaat makan ikan. (h/alf)

berkurang pada STAI SNI. Kendati sekarang situasi STAI sudah tenang dan damai sejak Masri Elmahsabidin dipercaya memimpin STAI, sejak Januari lalu, merangkap Rektor UISB, namun untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat tidaklah semudah membalik telapak tangan, membutuhkan waktu dan kesabaran. Seluruh elemen, baik mahasiswa, alumni, dosen, karyawan dan yayasan, haruslah bekerja keras untuk meyakinkan masyarakat tentang kondisi STAI saat ini. STAI yang merupakan kebanggaan masyarakat kabu-

paten dan Kota Solok karena satu-satunya perguruan tinggi yang berbasis Islami berada di Kota Solok. Untuk menambah kegairahan perkuliahan, STAI Solok Nan Indah melebarkan sayap dengan menambah kampus di jalan utama bypass Keluarahan KTK Kota Solok. Kampus yang ada sekarang kurang representatif. Pihak yayasan dan dosen di STAI sudah melakukan pembicaraan dengan pemilik gedung yang saat ini belum diproduktifkan sehingga STAI bisa melaksanakan proses belajar mengajar di lokasi yang baru tahun depan.(h/alf)

Pembangunan Jalan Lingkar Utara Punya Aturan Khusus SOLOK, HALUAN — Kepala Dinas PU Kota Solok menginstruksikan, bahwa setiap selesai pembukaan jalan lingkar utara harus dilanjutkan dengan pengaspalan dan tidak dibenarkan dilakukan pengerasan, kemudian dibiarkan 1 tahun untuk pemulihan kondisi jalan. “Jalan yang sudah dibuka dilanjutkan dengan pengerasan, kemudian dilakukan pengaspalan dalam tahun itu juga. Ini ketentuan yang digariskan dari pemerintah pusat selaku pemberi dana,” jelas Kepala Dinas PU Kota Solok melalui Kepala Bidang Bina Marga Tular Setyo Budi, menjawab Haluan, di kantornya, Rabu (7/12). Logisnya, kata Tular, jika ingin mengetahui daya dukung jalan memang setelah pembukaan jalan dilakukan pengerasan. Dalam proses pengerasan itu boleh dilalui kendaraan berat untuk 1 tahun. Dalam rentang waktu itu, kekuatan jalan lebih baik. “Namun untuk jalan lingkar utara yang dananya

bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) setiap tahun tidak dibenarkan seperti itu. Kita dihadapkan dengan ketentuan yang sudah digariskan sejak awal di mana setelah jalan dibuka dengan status tanah, dilanjutkan pengerasan dan aspal hotmix,” terang Tular. Dijelaskan, sampai saat ini pembukaan jalan lingkar utara hampir rampung dan tinggal 3 km lagi. Pada tahap akhir ini medan memang sedikit berbahaya karena harus memotong bukit menggunakan alat berat. Perbukitan pada kawasan Laing itu harus didatarkan agar posisi as jalan berada pada tanah dasar, bukan tanah timbunan. “Adanya kekhawatiran dari berbagai pihak tentang tingkat kelabilan jalan pada tahap akhir ini adalah sah-sah saja, namun Dinas PU melakukan kajian yang sangat mendalam. Jalur jalan pada kawasan perbukitan itu tetap terjamin karena menempati tanah dasar, bukan tanah Redaktur: Nova Anggraini

timbunan yang dijadikan dasar jalan,” kata Tular. Di bagian lain, Tular Setyo Budi menyebutkan, untuk pekerjaan berbagai ruas jalan, baik yang dibiayai APBN maupun APBD, sudah mendekati 80 %, sesuai kontrak kerja antara rekanan dan Pemda Kota Solok. Rata-rata pekerjaan harus selesai minggu ke dua Desember ini. Yang sedang dipacu, umumnya paket proyek penunjukkan langsung. Sedangkan proyek melalui proses tender hampir selesai dan tinggal finishing saja. Sementara Kepala Dinas PU Kota Solok Ardy Safwan secara terpisah kepada Haluan mengatakan, tahun 2017, Kota Solok kebagian Dana Alokasi Khusus Rp 35 miliar. Dana tersebut diperuntukkan untuk pembangunan berbagai fasilitas, baik jalan, jembatan dan pembangunan lainnya. Penyiapan infrastruktur Kota Solok tampaknya masih melalui proses yang panjang. (h/alf) Layouter:Rahmi


PASAMAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Progres Kegiatan P2BN di Pauah Sudah 60 Persen PASAMAN, HALUAN — Kegiatan pembangunan sejumlah infrastruktur dari Program Partisipatif Berbasis Nagari (P2BN) di Kenagarian Pauah, Kecamatan Lubuksikaping, Kabupaten Pasaman baru mencapai 60 persen. Dari tujuh paket pekerjaan bernilai ratusan juta itu sudah rampung dikerjakan pada tahap pertama. Program P2BN ini bersumber dari dana APBD Pasaman tahun 2016. “Seluruh pekerjaan tersebut telah selesai dikerjakan pada tahap pertama atau sekitar 60 persen. Kini kita menunggu pencairan dana tahap kedua atau sekitar 40 persen,” ungkap Wali Nagari Pauah Raymon Andesta, kemarin. Dikatakannya, saat ini pihak kenagarian telah mengusulkan kepada Pemkab Pasaman untuk pencairan dana tahap kedua tersebut. Kegiatan tersebut, kata dia, harus segera dituntaskan sebelum akhir tahun. “Kita telah mengusulkan pencairan dananya, mudah-mudahan dalam minggu ini dana tersebut cair, dan mulai Senin depan seluruh masyarakat bisa kembali bekerja untuk menyiapkan pekerjaan mereka hingga akhir Desember mendatang,” tuturnya. Terkait kondisi cuaca ekstrem saat ini, pihaknya mengaku bahwa tidak terlalu berkendala terhadap pekerjaan yang dilakukan masyarakat, sebab seluruh pekerjaan tersebut tidak terlalu berisiko untuk dikerjakan. “Melihat kondisi saat ini, kita sangat optimis selesai akhir Desember depan, sebab keseriusan masyarakat dalam membangun seluruh pekerjaan tersebut patut kita apresiasi,” ucapnya. Menurutnya, adapun tujuh kegiatan yang dilaksanakan itu, seperti pengecoran jalan air tokeng Taluak Ambun dengan anggaran Rp100 juta. Normalisasi bandar air Baluka sebesar Rp125 juta. Pengecoran jalan air Batung Taluak Ambun dengan anggaran Rp100 juta. Selanjutnya, peningkatan jalan baru banda gaduang taluak ambun dengan anggaran sebesar Rp 100 juta. Pembangunan jalan dari by pass ke gang gama, anggaran sebesar Rp125 juta. Lanjutan jalan seberang ke seberang sumpur Rp100 juta dan pembangunan jalan bukik kampa ke lanjutan galanggang kuaw dengan anggaran sebesar Rp100 juta. Ia mengatakan, seluruh pembangunan yang dilakukan di nagari ini berlandaskan aspirasi warga nagari tanpa mengenyampingkan kearifan dan keadilan. Hal ini dilakukan supaya tidak ada sedikitpun unsur kepentingan di setiap upaya pembangunan yang dilakukan. Untuk itu, pada masyarakat dan lintas sektoral terkait di Nagari Pauah juga diingatkan untuk tetap menjaga dan mempertahankan kekompakan yang telah terajut. Dengan harapan, aplikasi program kerja baik yang bersumber dari ADD, ADN, P2BN, APBD dan lainnya dapat kembali terlaksana dengan baik sesuai dengan harapan. “Kita optimis pembangunan ini selesai tepat pada waktunya, sehingga terwujud masyarakat yang Sejahtera, Agamis dan Berbudaya,” tuturnya. (h/yud)

PASAMAN, HALUAN — Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman, kembali menegaskan agar seluruh pihak rekanan (kontraktor) yang mengerjakan seluruh proyek pembangunan pada dinas tersebut, untuk menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu dan tidak asal jadi.

SERAHKAN HADIAH — Bupati Pasaman Yusuf Lubis, disaksikan wabup Atos Pratama menyerahkan hadiah kepada Kadishut Yozarwardi. YUDI LUBIS

Dishut Juara I Lomba Kebersihan antar SKPD PASAMAN, HALUAN — Dinas Kehutanan Kabupaten Pasaman kembali berhasil meraih juara pertama dalam lomba kebersihan antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman. Atas keberhasilan tersebut, Bupati Pasaman Yusuf Lubis didampingi Wabup Atos Pratama menyerahkan langsung piala dan penghargaan kepada Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Pasaman Yozarwardi di kantor bupati setempat, Senin (5/12). “Saya atas nama Pemkab Pasaman mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Dishut Pasaman yang telah berhasil meraih juara pertama pada lomba kebersihan antar SKPD ini,” ungkap Bupati Pasaman Yusuf Lubis saat menyerahkan piala dan penghargaan tersebut. Di samping itu, ia juga mengapresiasi pihak Dishut yang telah mampu menata dan merapikan kantor mereka, baik itu di dalam ruangan maupun pekarangan kantor tersebut. Dikatakannya, perolehan

juara pertama lomba kebersihan yang diraih Dishut Pasaman ini setidaknya menjadi motivasi bagi SKPD lainnya, di mana kebersihan dan kenyamanan kantor juga menjadi salah satu penyemangat pegawai dalam bekerja. “Kita berharap agar setiap kantor SKPD senantiasa meningkatkan kebersihan dan kenyamanan lingkungan kantor masing-masing. Selain untuk mendukung dan menciptakan suasana kerja yang nyaman bagi pegawai, juga bersangkuran dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat,” tuturnya. Jika kantor SKPD bersih, hijau dan asri, katanya, tentu masyarakat yang ingin berurusan di sebuah kantor akan merasakan kenyamanan, apalagi pelayanan di kantor tersebut juga baik, maka masyarakat akan lebih senang berurusan ke kantor tersebut. “Kepada SKPD yang meraih prestasi, kita berharap agar ke depan semakin ditingkatkan. Sedangkan yang belum meraih prestasi agar dapat bersaing di tahun-tahun mendatang untuk

menjadi yang terbaik di lingkungan Pemkab Pasaman ini,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Pasaman Yozarwardi saat dikonfirmasi menyatakan bahwa dirinya sangat senang, karena kantor yang ia pimpin meraih juara pertama dalam lomba kebersihan kantor antar SKPD. “Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai Dishut Pasaman, karena berkat dan kerja sama mereka, dapat mengantarkan Dishut Pasaman meraih juara pertama,” tuturnya. Ia mengatakan, prestasi kebersihan antar SKPD ini, merupakan prestasi yang kedua kalinya diraih Dishut Pasaman, di mana pada tahun sebelumnya Dishut juga mendapatkan juara pertama. “Semoga prestasi ini dapat kita pertahankan di tahuntahun mendatang. Walaupun beberapa waktu lagi, Dishut Pasaman diserahkan kewenangannya ke Provinsi Sumbar, namun lingkungan kantor ini akan terus kita jaga,” ujarnya. (h/yud)

Pelajar SMAN 2 Lubuksikaping Meninggal Dunia lamatkan korban. Kapolsek Lubuksikaping, Iptu Yoni Hendra kepada wartawan mengatakan, peristiwa tersebut terjadi ketika dua orang pelajar tersebut sedang mandi-mandi di kawasan bendungan Lubuak Rasam tersebut. Namun nahas bagi mereka, keduanya hanyut dibawa arus yang cukup deras. “Diduga dua pelajar tersebut berenang ke bagian tengah sungai, lalu terbawa arus yang deras dan kemudian tenggelam,” katanya. Di saat bersamaan, ada seorang warga bernama Sias yang melihat korban tersebut hanyut. Ia berupaya untuk menolongnya. Namun nahas

juga baginya, ia pun ikut terseret arus sungai. “Kita bersama tim BPBD dibantu warga masih mencari korban. Namun, hingga bada Magrib belum ada tanda-tanda ditemukan. Pencarian masih terus kita lakukan,” ujarnya. Diceritakan, warga setempat begitu mengetahui kejadian langsung melakukan pertolongan dengan cara menyelam ke dasar sungai menggunakan tali. “S ekitar pukul 16.00 WIB, korban bernama Ipung ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri lalu dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk-

KORBAN AGIL, ketika dievakuasi oleh Polisi menuju RSUD Lubuksikaping begitu ditemukan dari dasar sungai www.harianhaluan.com

21

Kontraktor Harus Tuntaskan Proyek Tepat Waktu

HANYUT DI BENDUNGAN LUBUAK RASAM

PASAMAN, HALUAN —Seorang pelajar Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Lubuksikaping, Kabupaten Pasaman, Agil (16) warga Kuduk Laweh Nagari Pauh Kecamatan Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman, korban hanyut di Bendungan Lubuak Rasam, Nagari Pauah, Kamis (8/12) pukul 15.30 Wib, akhirnya meninggal dunia. Sementara rekan korban, masih pelajar SMAN 2 Lubuksikaping, Ipung (15) masih dirawat intensif di RSUD Lubuksikaping. Sementara seorang warga masih dinyatakan hilang. Sias (53), warga setempat hanyut terbawa derasnya arus batang Sumpur, ketika hendak menye-

JUMAT, 9 DESEMBER 2016 9 Rabiul Awal 1438 H

sikaping. Tidak beberapa berselang, korban bernama Agil juga ditemukan dalam kondisi pingsan.” sebut Yoni. Lebih jauh ia mengatakan, untuk korban Sias, pihaknya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman dan masyarakat setempat masih terus melakukan pencarian terhadap korban. “Kita masih terus berupaya mencari korban Sias. Bahkan, pihak BPBD melakukan pencarian dengan menggunakan perahu kar et dan sejumlah pelampung untuk mempermudah pencarian,” terangnya. Bahkan, katanya, Sebagian warga juga tampak menyelam ke dalam sungai dan menyisir batang Sumpur, Durian Tinggi, Lubuksikaping tersebut. “Selama pencarian, sejumlah personil baik itu dari kepolisian maupun BPBD d an masyarakat tampak kewalahan untuk menyelam ke dasar sungai karena arus bendungan yang deras,” katanya. Direktur RSUD Lubuksikaping, Dr Yong Marzuhaili mengatakan, bahwa korban Agil sudah menghembuskan nafas terakhir, ketika dibawa ke rumah sakit itu. Dari hasil pemeriksaan medis di IGD RSUD Lubuk Sikaping, Agil meninggal karena lemas terlalu lama tenggelam di dalam sungai. ýDan diperkirakan banyak air di dalam paru-paru. “Korban sudah dibawa pihak keluarga ke rumah duka” sebutnya. Sedangkan satu orang korban lagi bernama Alfat panggilan Ipung masih di rawat di rumah sakit. Kondisi korban saat ini sadarkan diri tapi lemas, dan dipasangkan inpus serta oksigen. (h/yud)

Hal tersebut ditegaskan Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman, Romi Zuswandi saat ditemui wartawan, Rabu kemarin. “Dalam pembangunan sarana infrastruktur ini, kita tidak main-main. Jika ada pihak rekanan yang mencoba untuk memainkan volume pekerjaan atau mengerjakan pekerjaan tidak sesuai dengan spesifikasi teknisnya, maka akan kita lakukan penindakan tegas sesuai dengan aturan yang berlaku,” ungkapnya. Ia mengatakan, pada tahun ini, sejumlah proyek pembangunan sarana infrastruktur banyak terdapat di Dinas Pertanian. Anggaran tersebut, katanya, bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2015 lalu. “Anggaran DAK tahun 2015 tersebut ada lebih kurang Rp9 miliar yang dipecah menjadi 50 item pekerjaan. Anggaran tersebut baru bisa dipergunakaan pada akhir tahun ini. Jadi, seluruh item pekerjaan dalam tahap pengerjaan pada saat ini,” terang Romi. Lebih jauh ia menerangkan, adapun paket pekerjaan yang saat ini tengah berjalan di Dinas Pertanian yakni pembangunan dan perbaikan jaringan irigasi dan pembangunan dan peningkatan

jalan usaha tani. Dalam hal ini, katanya, pihaknya tidak mau menanggung risiko karena permainan pihak rekanan dalam mengerjakan proyek tersebut. “Jika pihak rekanan tidak mengindahkan instruksi kita, maka terima saja pembayaran yang kita lakukan sesuai dengan bobot yang dikerjakan rekanan. Kita tidak akan memberikan keringanan kepada rekanan yang secara nyata berbuat kesalahan,” tuturnya. Namun di balik semua itu, pihaknya juga optimis seluruh pekerjaan ini selesai tepat waktu, sesuai dengan yang telah direncanakan semula. Memang diakuinya, pada saat ini, cuaca yang musim penghujan di Kabupaten Pasaman m embuat pihak rekanan terkendala mengerjakan berbagai kegiatan tersebut. Namun, pihaknya tidak bisa berbuat banyak, karena seluruh pekerjaan tersebut telah ada aturan mainnya sesuai dengan aturan yang berlaku. “Kendala saat ini adalah cuaca yang musim penghujan. Namun sepanjang pihak rekanan tidak bermainmain dalam menyelesaikan pekerjaannya, akan kita bantu sesuai dengan kemampuan kita,” ujarnya. (h/yud)

20 Jabatan Eselon II Dilelang PASAMAN, HALUAN — Sebanyak 20 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT) eselon IIb di lingkup Pemkab Pasaman dilelang. ýSeleksi terbuka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama perangkat daerah sudah dimulai, sejak 30 November hingga 21 Desember 2016. Pengumuman seleksi terbuka ini tertuang dalam surat bernomor: 800/02/PANSELJP T / P AS - 2 0 1 6 , ditandatangani langsung oleh Ketua P ansel, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasaman M Saleh. Pengisian JPT Pratama eselon II ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), Permenpan RB Nomor 13 Tahun 2014 tentang tata cara pengisian jabatab tinggi secara terbuka di lingkungan instansi pemerintah dan SE Mendagri Nomor: 821.22/5992/SJ tanggal 29 Oktober 2014 tentang pengangkatan dan pemberhentian JPT di Lingkungan Pemprov, Pemkab dan Pemko. Dua puluh jabatan yang akan dilakukan seleksi terbuka, meliputi Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Inspektur Daerah, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Kadis Kesehatan, Kadis PU dan Tata Ruang, Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kadis Pengendalian Penduduk dan KB. Kadis Pertanian, Kadis Perhubungan, Kepala Satpol PP dan Damkar, Kadis Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Kadis Kearsipan dan Perpustakaan, Kadis Komunikasi dan Informatika, Kadis Pemberdayaan Masyarakat, Kadis Pangan, Kadis Perikanan, Kepala Bappeda, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM dan Kepala Badan Keuangan Daerah. ýSekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasaman M Saleh mengatakan, seleksi terbuka 20 JPT Pratama (eselon IIb) itu berdasarkan hasil konsultasi pemkab setempat ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) di Ja Redaktur: Nova Anggraini

karta, beberapa waktu lalu. “20 OPD yang dilelang itu hasil dari konsultasi kita dengan pihak KASN kemarin ini. Rencana semula, kita mengusulkan seluruh OPD dilakukan seleksi jabatan, ternyata itu tidak boleh. Ada aturan yang harus dipatuhi,” katanya, kemarin. Hasil konsultasi tersebut, kata dia, tidak semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di pemkab tersebut bisa dilakukan seleksi. Ada sejumlah kriteria tertentu yang perlu diperhatikan. “Kriterianya itu, kalau jabatan di OPD itu kosong, naik status dari kantor menjadi dinas atau badan. OPD mengalami pemekaran dan jika pejabatnya itu sudah menduduki suatu jabatan itu selama 5 tahun,” katanya. Sisanya, kata Sekda, akan dilakukan jobfit, bagi organisasi perangkat daerah yang belum dilakukan seleksi terbuka, seperti Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, tiga jabatan asisten di sekretariat daerah, sekretaris DPRD, Dinas Sosial, Dinas Perdagangan dan Dinas Catatan Sipil. “Sisanya itu akan kita lakukan jobfit, atau uji kesesuaian dilaksanakan oleh tim asesor bagi pejabat yang tengah menjabat, apakah dia masih layak atau tidak. Jobfit ini hanya berlaku bagi ASN di lingkup Pemkab Pasaman,” katanya. Sementara seleksi terbuka JPT Pratama ini boleh diikuti PNS di lingkup pemerintahan se Provinsi Sumatera Barat. Dengan catatan harus memenuhi sejumlah kriteria dan persyaratan yang telah ditentukan. “Berusia 58 tahun saat pendaftaran bagi yang masih atau pernah menduduki JPT Pratama eselon II/b, dan setinggi-tingginya 57 tahun bagi pendaftar lainnya,” kata M Saleh. Selanjutnya, kata dia, berpendidikan Strata 1, tidak pernah mendapat hukuman disiplin tingkat berat, tidak sedang menjalani hukuman disiplin, tidak pernah dihukum penjara atau kurungan, penilaian prestasi kerja harus bernilai baik dalam 2 tahun terakhir. (h/yud) Layouter: Rahmi


22

JUMAT, 9 DESEMBER 2016 / 9 Rabiul Awal 1438 H 1437 H

RAWAN AKSI KRIMINAL

Nagari Lubuk Tarok Butuh PJU SIJUNJUNG, HALUAN — Keberadaan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) menjadi salah satu sarana yang cukup penting bagi warga masyarakat. Apalagi warga yang beraktivitas pada malam hari. Hal ini setidaknya menjadi harapan warga di Lubuk Tarok dan beberapa jorong yang ada di Kenagarian Lubuk Tarok.

Salingka Pemukul Walinagari Jadi Tersangka PAINAN, HALUAN — Hingga saat ini, perjalanan kasus kekerasan yang dialami oleh Walinagari Ampiang Parak Timur, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Saparudin masih tetap berlanjut. Pihak kepolisian sudah menetapkan terlapor Asril Datuak Putiah, selaku anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pessel dari Fraksi Nasdem tersebut sebagai tersangka. “Ya, terlapor sudah kita tetapkan sebagai tersangka. Hal itu berdasarkan hasil penyidikan sebelumnya, dengan memanggil sejumlah saksi dan bukti visum. Untuk saat ini, sejak keluarnya Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP), semua berkas sudah kita lengkapi, tidak ada kendala sedikitpun semua berjalan kooperatif. Besok berkasnya akan kita limpahkan kepihak kejaksaan,” jelas Kasat Reskrim, AKP Muhardi Ilyas saat dihubungi Haluan, Rabu (7/12). Sebelumnya, berdasarkan surat laporan kepolisian Polsek Sutera STBLLP/74/X/2016/ Sek-str tertanggal 13 Oktober 2016,. Walinagari Amping Parak Timur, Saparudin melaporkan salah seorang anggota DPRD Pessel, Asril Datuak Putiah dari fraksi Nasdem kepihak kepolisian setempat, karena diduga telah melakukan penganiayaan kepada dirinya. Kejadian tersebut berawal, ketika mereka terlibat sebuah percakapan serius disebuah telpon genggam menyangkut soal anggaran yang didapatkan oleh Nagari Ampiang parak Timur sebesar Rp150 juta. Kemudian pelaku mempertanyakan perihal anggaran yang diperuntukkan untuk pembangunan fisik kantor walinagari itu. Korban menjawab, dana untuk pembangunan Kantor Walinagari tersebut didapat dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Namun, pelaku saat itu mengatakan dana tersebut merupakan dana Dapil (aspirasi, red). “Ternyata penjelasan dari korban tidak membuat pelaku puas, akhirnya ia mendatangi korban disebuah kedai dan berujung kepada tindakan penganiayaan. Sesuai keterangan dari sejumlah saksi dan hasil visum, pelaku memukul korban beberapa kali pada bagian wajah sehingga terdapat luka lebam. Akibat kejadian ini pelaku kita jerat dengan Pasal 351 tentang penganiayaan,” tutup kasat saat itu. (h/ mg-kis)

TEKEN MOU — Camat Kamang Baru, Endi Nazir beserta Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Sijunjung, Yulizar dan pihak PT CPP Medan saat meneken MoU pakan Ikan beberapa waktu lalu. OGI

Nagari Kamang Mulai Rambah Olahan Ikan SIJUNJUNG, HALUAN — Sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi rakyat, pihak Pemerintah Kecamatan Kamang Baru terus melakukan berbagai macam inovasi dan programprogram terobosan agar nagari yang berada di wilayah Kecamatan Kamang Baru bisa mandiri dan tak semata-mata hanya mengharapkan bantuan pemerintah saja. Diantaranya dengan melakukan program budidaya ikan di Kenagarian Kamang, Kecamatan Kamang Baru dengan jenis ikan yang dibudidayakan adalah ikan sungai seperti lele, patin serta ikan nila. Bahkan, saat ini dengan program tersebut telah terbentuk 18 kelompok budidaya ikan yang tersebar di setiap jorong di Kenagarian Kamang dengan mencapai luas areal kolam ikan saat ini sudah mencapai 12 hektare, khusus di kenagarian Kamang. Hasil budidaya ikan tersebut ti dak hanya dijual dalam bentuk ikan segar saja, tetapi kelompok petani budidaya ikan kenagarian Kamang

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. www.harianhaluan.com

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

tersebut juga membuat berbagai macam jenis makanan olahan dengan bahan utamanya ikan, seperti kerupuk ikan, termasuk ikan asap. Bahkan saat ini kerupuk ikan lele milik kelompok sudah merambah keluar daerah kabupaten Sijunjung, seperti Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, serta beberapa kabupaten di Sumatera Barat. Atik, salah seorang koordinator kelompok budidaya ikan Kenagarian Kamang mengatakan, saat ini pihaknya terus mengembangkan usaha budidaya ikan sungai tersebut yang merupakan program terobosan Kecamatan Kamang Baru. Bahkan untuk mengantisipasi kekurangan pakan ikan, kelompoknya melakukan kerjasama dengan PT Centra Protein Prima yang berpusat di Medan, Sumatera Utara. “Untuk memperluas jaringan pemasaran produk, kita juga menggandeng pihak Pemerintah Kecamatan Kamang dengan melakukan pemasaran, promosi hasil

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

budidaya tersebut ke berbagai daerah. Alhamdulillah saat ini hasil olahan mentah dan jadi dengan bahan utamanya ikan sudah dipasarkan ke berbagai daerah, namun masih belum meluas, sehingga kami masih sangat membutuhkan campur tangan pemerintah Kabupaten,” ungkap Atik kepada wartawan, Kamis (8/ 12). Dilain pihak, Camat Kamang Baru, Endi Nazir didampingi Sekcam, David Rinaldo menyebutkan, untuk mengembangkan dan memasarkan hasil dari usaha budidaya ikan kelompok masyarakat tersebut, pihaknya juga telah menggandeng Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sijunjung. “Seluruh pihak terkait kita libatkan dan kita jalin kerjasama, sehingga berbagai kendala seperti pemasaran dan pakan bisa diatasi bersama, karena potensi budidaya ikan ini sangat menjanjikan untuk peningkatan ekonomi masyarakat,” tutur Endi Nazir. (h/ogi)

DIJUAL RUMAH ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106 SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 07517814716

PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani BARCELONA CAFE, Nobar, penjualan tiket pesawat semua Jajanan Bofet Della ( Nasi maskapai. Harga bersahabat. Jl. Goreng, Aneka Jus, Sup Darek Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751dll) Menyediakan tempat acara 74154, Hp. 08126772460ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan 081374809222 Padang Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417

Warga masyarakat Kenagarian Lubuk Tarok, Kecamatan Lubuk Tarok mengharapkan adanya Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di nagari tersebut, pasalnya jika malam hari keadaan disepanjang jalan nagari kondisinya gelap gulita. Selain itu, jalan di Jorong Padang Basiku, Jorong Koto Tuo, Tiga Korong dan Jorong Jambu Lippo di Kenagarian Lubuk Tarok terlihat gelap jika malam datang. Ini membuat masyarakat khawatir jika akan melintas di kawasan tersebut pada malam hari. Walinagari Lubuk Tarok, Zuriatman mengatakan, dengan keadaan seperti itu (gelap gulita, red), rawan terjadinya kecelakaan. Tidak hanya itu, di lokasi yang ini juga rawan terjadinya tindakan kriminal. “Sudah sering orang yang melintas dibagian jalan rusak tersebut mengalami kecelakaan. Keadaan gelap, lubang yang sudah melebar hingga badan jalan tersebut, sering kali tidak terlihat oleh pengendara yang melintas,” tutur Zuriatman kepada wartawan, Rabu (7/12). Bahkan, dijelaskannya, banyak warga sekitar yang enggan untuk bepergian ke luar rumah hingga larut malam. Dikhawatirkan adanya tindak kejahatan saat melintas disepanjang jalan tersebut. “Banyak warga yang takut untuk melintas hingga larut malam, karena mereka khawatir adanya tindakan pencurian. Apalagi, sepanjang jalan disini kalau malam keadaanya sudah sepi. Tetapi, jika ada lampu penerangan jalannya, dipastikan warga yang melintas tidak akan merasa takut lagi,” pungkasnya. Dikatakannya, warga masyarakat setempat sangat mengharapkan adanya pemasangan lampu jalan, agar warga setempat bisa lebih nyaman dan aman jika melintas di jalan tersebut pada malam hari. “Saking gelapnya, mau ke luar rumah saja, kami harus membawa senter. Karena, kondisi jalan memang gelap gulita dan sering t erjadi kecelakaan bahkan tidak kriminal seperti pencurian dan perbuatan asusila,” ungkapnya. Menyikapi masalah tersebut, Zuriatman menuturkan, pihak nagari telah beberapa kali melayangkan proposal untuk penambahan dan perbaikan lampu penerangan jalan ke Pemkab Sijunjung melalui Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Sijunjung, namun sampai saat ini belum tanggapannya. “Jangankan minta lampu penerangan jalan baru, perbaikan lampu jalan yang sudah ada saja belum ada tanggapannya,” tukasnya. (h/ogi)

Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756

PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420

STNK BA 5806 VT. Hilang antara Koto Baru-Tiumang, Kab. Dharmasraya. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat STNK BA 2636 GO a/n Rosnidar. Hilang sekitar Jl. Tapan Pessel. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

DIJUAL MOBIL Dijual Mobil Timur Enjeksi tn 1997. Harga 25 jt pas, bisa dilihat di RSUP M. Djamil. Hubungi : 0823 7827 7059

STNK Andes BA 1748 WU a/n. Zainab Muslamah. Hilang antara Sungai Limau dan Kota Pariaman. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat STNK BA 2252 BJ a/n Hendri Faisal. Hilang di Komplek Taruko. Bagi yang menemukan harap Hubungi 0821 7150 5465 atau lapor ke Pos Polisi terdekat. STNK BA 4834 OG a/n Reski Hanifa. Hilang disekitar Pengambiran padang . Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat

Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Rahmi


SUMBAR Lingkar Tim Pora Mentawai Terbentuk MENTAWAI, HALUAN — Kantor Wilayah Kemenkumham Provinsi Sumatera Barat membentuk Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) di daerah yang dijuluki Bumi Sikerei. Tim gabungan tersebut terdiri dari seluruh jajaran Pemkab setempat dan diketuai oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Padang dibantu Intelkam Polres Mentawai dan Intel Kodim 0319. Tim tersebut dapat secara efektif melakukan pengawasan terhadap adanya dugaan-dugaan pelanggaran izin berkunjung maupun dugaan peredaran narkoba yang dilakukan oleh wisatawan asing yang datang berkunjung. “Strategi pengawasan orang asing ini kita serahkan kepada tim yang saling berkoordinasi melalui pertukaran data dan informasi yang berhubungan dengan keberadaan orang asing di Mentawai. Berdasarkan data itu, tim akan melakukan kegiatan pengawasan secara berkala ke lapangan. Selain itu tim juga akan menindak setiap pelanggar yang terbukti melakukan pelanggaran,” terang Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumbar, Ansaruddin di Tuapeijat, Kamis (8/12). Dikatakan Ansaruddin, tindakan yang dimaksud tergantung jenis pelanggaran yang terjadi. Apabila pelanggaran berupa masa visa berkunjung sudah habis, maka Kantor Imigrasi akan mendeportasi. Sementara apabila ada indikasi lain, akan diserahkan kepada pihak berwenang. “Kalau pelanggaran bersifat kriminal atau peredaran narkoba, kami akan serahkan kasusnya pada kepolisian, namun apabila ada wisatawan asing yang malah menyalahgunakan izin berkunjung untuk berbisnis, artinya menyalahi ketentuan visanya, maka kami akan berkoordinasi kepada Depnaker,” imbuhnya. Namun pengawasan orang asing ini dikhawatirkan terkendala dengan geografis Kabupaten Kepulauan Mentawai yang memiliki banyak pulau-pulau kecil yang tentunya akan menyulitkan tim dalam beroperasi. Untuk itu, Ansaruddin berharap masyarakat membantu tim ini, dengan melaporkan indikasi pelanggaran. “Warga masyarakat paling kami harapkan untuk membantu melaporkan apabila terjadi sesuatu hal yang diketahui merupakan pelanggaran,” pungkasnya. Sebelumnya, pada tahun 2014, Tim Pora ini juga pernah dibentuk di Mentawai. Namun sejauh ini, pengawasan orang asing di Kabupaten Kepulauan Mentawai masih belum berjalan secara maksimal. (h/mg-red)

DPPKA Tanah Datar Gelar Bimtek Tertib Administrasi TANAH DATAR, HALUAN — Pencapaian ketertiban dan akuntabilitas pengelolaan persediaan untuk pengelolaan keuangan, pengurus dan penyimpan barang serta menambah referensi kecakapan bagi Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Pemkab Tanah Datar, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) aplikasi persediaan, Kamis (8/12) di Aula Eksekutif Kantor Bupati Tanah Datar. Agenda itu dibuka secara resmi oleh bupati diwakili Sekretaris Daerah, Hardiman dan diikuti oleh seluruh pengurus dan penyimpan barang di lingkungan pemkab. Sekretaris DPPKA, D Yonasri mengatakan, kegiatan bimtek bertujuan untuk menyamakan persepsi dalam pengelolaan aset daerah dari segi administrasi, peserta dapat mengerti dan memahami pengelolaan persediaan barang yang baik dan benar, mengerti dan memahami serta menguasai aplikasi persediaan barang untuk dapat diterapkan pada kegiatan pengelolaan persediaan di SKPD masingmasing. “Pada bimtek itu juga diadakan sesi tanya jawab dan diskusi,” jelasnya. Sementara, Sekretaris Daerah Hardiman menjelaskan, kegiatan itu dilakukan karena komitmen untuk tertib administrasi dari segala bidang dan harus dilakukan dengan sebaik-baiknya karena termasuk dalam skala prioritas. “Diharapkan jangan sampai bermasalah dengan hukum, dalam pengalaman kita Tanah Datar sudah panjang dalam pengelolaan asset ini. Kita pernah mendapatkan penilaian disklaimer, WDP dan sudah lima kali WTP dari BPK RI,” ungkap Sekda. Untuk itu, katanya, ke depan tetap memperbaiki pengadministrasian barang daerah walau belum memiliki aplikasi yang baik. “39 SKPD yang ada seperti dinas dan kantor termasuk kecamatan, harus mendapatkan pelatihan ini agar tertib administrasi barang daerah dapat terlaksana dengan baik,” harap Hardiman. Setiap SKPD diminta mampu mengoperasikan aplikasi dengan baik dan benar sehingga tertib administrasi dapat dicapai. “Jika ada permasalahan di SKPD sebaiknya dikonsultasikan dengan DPPKA. Saat ini sudah ada 14 aplikasi namun baru internal saja. Ke depan Pemkab berupaya mengkoneksikan setiap aplikasi ini yang terintegrasi dengan SKPD lingkup Pemkab,” sebutnya lagi. (h/fma) www.harianhaluan.com

JUMAT, 9 DESEMBER 2016 9 Rabiul Awal 1438 H

23

PADANG PANJANG PEDULI ACEH

Ormas Bersatu Turun ke Jalan PADANG PANJANG, HALUAN — Gabungan solidaritas dari berapa organisasi di Kota Padang Panjang bersatu mengumpulkan bantuan yang akan disumbangkan untuk korban gempa bumi berkekuatan 6,5 SR yang melanda Kota Pidie Jaya, Provinsi Aceh, Rabu (7/12) pagi kemarin.

GALANG DANA —Sejumlah organisasi di Padang Panjang bersatu menggalang dana untuk korban gempa Aceh, Kamis (8/12). APIZ JACKSON

Meski berbeda wadah, semua anggota organisasi seperti PMI, HMI, Ikatan Pelajar Mahasiswa Aceh (IPMA), organisasi otomotif Toppas, Pemuda Pancasila, Kuflet dan Jurnalis Padang Panjang berbaur jadi satu di jalanan mengumpulkan sumbangan warga untuk korban gempa Aceh. Dalam melakukan penggalangan dana, beberapa organisasi tersebut memusatkan posko penggalangan bantuan di Radio Bahana FM, yang berada di Jalan M.Yamin tetap di pusat Kota Serami Mekah itu. Dan dalam menggalan dana pun mereka menyebar kebeberapa titik keramaian, seperti di pertigaan lampu merah M.Yamin, Pertigaan Traffic light Sutan Syahrir, Simpang Serami Mekah, dan terminal di Kota Padang Panjang. Ketua PWI Kota Padang Panjang, Syamsoedarman, didampingi sejumlah wartawan menyampaikan, ikut sertanya wartawan dalam penggalangan sumbangan untuk korban gempa Aceh tersebut, merupakan bentuk soildaritas terhadap derita sesama. Sementara, Kepala Posko PMI Kota Padang Panjang, Irelli Sofa, menyebutkan, kegiatan penggalangan dana yang dilakukan secara spontan tersebut, tergerak dari beberapa kali bencana gempa yang pernah terjadi di Kota Padang Panjang. Dikatakannya, dengan banyaknya atensi dari sejumlah organisasi kemasyarakatan dan pemuda di Kota Padang Panjang, proses penggalangan dana akan dilakukan dari tanggal 7 hingga 14 Desember mendatang. Dimana, selain mengumpulkan sumbangan di persimpangan jalan, juga akan dilakukan pengumpulan sumbangan ke sekolah-sekolah dan

perkantoran. Solideritas Aceh di Pasbar Aksi penggalangan dana ini juga dilakukan di Bundaran Simpang Empat, Kabupaten Pasaman Barat, Kamis (8/12) siang. Puluhan mahasiswa sejak pukul 10.00 WIB turun ke jalan untuk mengumpulkan bantuan kemanusiaan dari masyarakat setempat. Selain mengumpulkan dana dari pengguna jalan, perwakilan mahasiswa juga menggelar orasi, untuk membakar semangat pengguna jalan untuk menyalurkan bantuannya, guna meringankan beban rakyat di Kabupaten Pindie Jaya dan Kabupaten Biriuen, Aceh. Para mahasiswa ini juga membentangkan spanduk yang berisi ajakan kepada warga Pasbar yang melintasi Jalan Bundaran Simpang Empat, Kabupaten Pasaman Barat untuk saling membantu sesama rakyat Indonesia yang tertimpa musibah. Ketua JAM Pasbar, Domigus Putra di dampinggi Sekretarisnya Robi Candra, mengatakan, kondisi korban gempa bumi di Pidie Jaya saat ini memprihatinkan sehingga butuh kesadaran semua pihak untuk m embantu mereka secara moril dan materil. “Aksi ini merupakan bentuk keprihatinan terhadap warga Aceh yang sedang tertimpa musibah gempa bumi. Aksi solidaritas penggalangan dana ini kami lakukan untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah gempa bumi di Aceh,” kata Domigus Putra. Bantuan yang terkumpul, akan langsung dikirimkan ke Aceh melalui Kantor Pos dan nomor rekening untuk bantuan berupa uang. (h/mg-pis/ idn)

Ranperda Air Tanah Pengerjaan Silo Harus Tepat Waktu Mulai Dibahas KETUA DPRD SUMBAR:

SAWAHLUNTO, HALUAN — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat, Hendra Irwan Rahim mengingatkan kepada pelaksana proyek PT Sarana Putra Mandiri yang mengerjakan penataan kawasan Silo Kota Lama Tambang Batubara Sawahlunto untuk segera diselesaikan pengerjaannya. Hal itu diungkapnya ketika meninjau pelaksanaan proyek penataan kawasan Silo, Kamis (8/12). “Penataan yang menelan anggaran Rp4,67 miliar itu,

merupakan bagian dari hasil lobi yang dilakukan Pemerintah Kota Sawahlunto ke pemerintah pusat, melalui Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Maret 2015 lalu, berada di bawah pengawasan Satker Provinsi Sumbar, harus cepat diselasaikan sesuai tenggat waktunya sehingga bisa dimanfaatkan segera,” ungkapnya. Selain itu, Kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sawahlunto, Nova Erizon juga diingatkan agar terus mengawasi dan mempercepat pengerjaan bobot

KETUA DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim ditemui awak media ketika meninjau pelaksanaan proyek penataan kawasan Silo Kota Lama Tambang Sawahlunto. RIKI YUHERMAN.

pekerjaan sesuai dengan waktu atau masa kontraknya. Jika tidak diselesaikan sesuai kontraknya pihak PU agar tidak memberikan pekerjaan apa pun kepada kontraktor tersebut nantinya. “Ingatkan kepada kontraktor agar menyelasaikan pekerjaannya sesuai tenggat waktu. Jika tidak, jangan kasih pekerjaan lagi kepada kontraktor yang bermasalah itu,” tegas politisi Golkar yang juga Ketua Dekopinwil Sumbar itu. Kepala Dinas PU Sawahlunto, Nova Erizon menerangkan, saat ini bobot pekejaan penataan kawasan Silo ini sudah mencapai 74 persen. Diyakini bisa selesai hingga akhir tahun ini. “Pekerjaan ini sedikit tertunda dikarenakan adanya perbaikan disain oleh Balai Cagar Budaya Batusangkar atau revisi desaign, namun kontraktornya berjanji bisa menyelesaikannya sebelum akhir tahun ini,” sebutnya. Ditambahkan Nova, penataan kawasan Silo Saringan ini satu paket dengan pengerjaan Sawahlunto historical Park di kawasan Kandi sebagai bentuk dukungan dalam pengembangan Kota Sawahlunto. (h/mg-rki)

PADANG, HALUAN — DPRD bersama pemerintah daerah tengah membahas Ranperda tentang Pengusahaan Air Tanah. Terkait hal ini, salah satu penanggungjawab Ranperda ini adalah pihak Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sumbar. Dihadapan peserta rapat, Kepala Dinas ESDM Provinsi Sumbar, Herry Martinus mengatakan, salah satu yang akan diatur dalam Perda Pengusahaan Air Tanah adalah berkaitan dengan perizinan. Ke depan, izin pengusahaan air tanah bukan hanya diberlakukan untuk perusahaan-perusahaan besar seperti perusahaan pengolahan air minum mineral saja, tapi kewajiban mengurus izin diperuntukkan bagi setiap mereka yang memanfaatkan air tanah untuk dikormersilkan. Hal ini diantaranya untuk pemilik restoran, hotel-hotel, instansi swasta ataupun pemerintahan. “Untuk aturan teknisnya, nanti akan dituangkan dalam

bentuk Pergub saat Ranperda telah ditetapkan,” ujar Herry Martinus saat pembahasan Ranperda Pengusahaan Air Tanah dengan Komisi IV DPRD Sumbar, Kamis (8/12). Kemudian, lanjutnya, landasan mengeluarkan perizinan ini diantaranya merujuk pada peta cekungan air tanah yang ada di setiap tempat. “Agar nantinya Perda ini berjalan sesuai harapan, akan ada iventarisasi berapa banyak perusahaan-perusahaan atau usaha pribadi yang memanfaatkan air tanah untuk kepentingan komersil, sehingga proses perizinannya bisa didorong untuk diurus,” ujar Herry. Lebih lanjut dalam Perda ini juga akan diatur tentang kedalaman pengeboran yang boleh dilakukan, serta batas debit air yang bisa dimanfaatkan sipengurus izin. “Nantinya juga akan ada sanksi bagi mereka yang tak taat dengan aturan-aturan yang dituangkan dalam Perda. Sanksi bersifat administratif,” pungkas Herry. (h/len)

Pos SAR Mentawai Akan Berubah Status MENTAWAI, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai berencana merubah status Pos SAR (Search and Rescue) menjadi Kantor SAR. Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Pj Bupati Mentawai, Syafrizal melalui Plt Sekda Mentawai, Syaiful Jannah kepada Haluan melalui sambungan telpon selulernya, Kamis (8/12). Pihaknya, kini hanya tinggal menunggu persetujuan Kepala Basarnas untuk menindaklanjuti permohonan kenaikan status

Pos SAR Mentawai tersebut. “Pemkab Mentawai berencana untuk menaikkan status Pos SAR menjadi Kantor SAR, dan sudah disampaikan langsung kepada Kepala Basarnas. Dikabulkan atau tidak, kita serahkan kepada pemerintah pusat,” ungkap Syaiful. Sebagai langkah awal, dikatakanya, mulai tahun 2017, Pos SAR Mentawai akan dibekali sebuah armada kapal negara yang akan membantu personil SAR dalam melakukan upaya penyelamatan terhadap masyarakat yang

dilaporkan hilang di laut. “Kepala Basarnas sudah menjanjikan penambahan armada berupa sebuah kapal besi, memiliki panjang 40 meter. Efektifnya mulai beroperasi tahun depan, saya rasa ini merupakan sebuah awal yang baik,” imbuhnya. Ke depan, dengan naiknya status Pos SAR Mentawai menjadi Kantor SAR, maka tiga kecamatan, diantaranya, Siberut Selatan, Siberut Utara dan Sikakap akan didirikan Pos SAR. Dengan bertambahnya Pos SAR ditiga

kecamatan itu, maka juga akan diadakan pengrekrutran personil SAR, yang mengutamakan putra putri setempat. “Dengan naiknya status Pos SAR maka juga akan membuka peluang-peluang kerja bagi putra-putri Mentawai,” terang Syaiful. Koordinator Pos SAR Mentawai, Hendri, mengatakan, rencana kenaikan status Pos Sar menjadi Kantor SAR memang sudah menjadi cita-citanya sejak awal ditugaskan di wilayah Mentawai. Redaktur: Heldi satria

“Mentawai dengan geografisnya yang terdiri dari pulaupulau, sudah seharusnya memiliki Pos SAR di masingmasing pulau, seperti Siberut, dan Sikakap. Jadi apabila tidak radio musibah di Siberut, Pos Sar di Siberut bisa langsung terjun ke lapangan, begitupun di Sikakap. Selama ini pencarian selalu didatangkan dari Pos SAR Mentawai yang berbasis di Sipora Utara. Mudah-mudahan rencana ini dapat direalisasikan pemerintah pusat,” pungkas Hendri. (h/mg-red) Layouter: Rahmi


24

SUMBAR

JUMAT, 9 DESEMBER 2016 9 Rabiul Awal 1438 H

Pembangunan Masjid Al Mubarokah Solsel Dimulai SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Solok Selatan (Solsel) secara simbolis lakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al Mubarokah yang disertai penentuan arah kiblat, di Jorong Sungai Pangku, Nagari Lubuk Gadang Selatan, Sangir, Kamis (8/12). Peletakan batu pertama pembangunan masjid dilakukan Wakil Bupati Solsel, Abdul Rahman yang turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Solsel Armen Syahjohan, Anggota DPRD Sholihin, Kepala Kementerian Agama Solsel, Burhanuddin Chatib, Kepala SKPD serta sejumlah pengurus pembangunan masjid dan tokoh masyarakat Sungai Pangku. Abdul Rahman, berikan apresiasi bagi masyarakat daerah itu yang telah menunjukkan rasa kebersamaan yang kuat sehingga dapat mewujudkan pembangunan masjid, dimana sebelumnya hanya ada musala di daerah tersebut. “Allah memerintahkan kepada kita agar berlomba-lomba dalam kebaikan, saya sangat mengapresiasi warga kita yang telah bersedia mewakaf kan tanahnya untuk pembangunan masjid ini, semoga ini menjadi amal jariah bagi beliau,” jelasnya. Ia menyebutkan, pemerintah daerah dan DPRD tidak akan berlepas tangan dalam pembangunan masjid tersebut, pemerintah daerah juga akan membantu menyelesaikan pembangunan masjid tersebut terutama sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Ia mengatakan, selain membangun masjid, masyarakat juga diimbau agar memakmurkan masjid dengan melaksanakan salat berjemaah dan kegiatankegiatan keagamaan di masjid. Senada dengan Abdul Rahman, Wakil ketua DPRD Solsel, Armen Syahjohan berharap setelah berdiri bangunan masjid bisa dimanfaatkan untuk kegiatan keagamaan dan mampu menjadi percontohan dalam rangka mewujudkan masyarakat yang religius sesuai prioritas pemkab. “Semoga mampu melahirkan generasi yang madani,” harapnya. Sementara, ketua panitia pembangunan, Safrul Latif mengungkapkan masjid dibangun diatas lahan seluas 1.200 meter dengan luas bangunan 15 x 15 meter persegi. Ia menjelaskan, untuk menyelesaikan pembangunan masjid diperkirakan akan menghabiskan dana sekitar Rp3 miliar. Dengan demikian untuk mempercepat selesainya pembangunan Masjid diharapkan adanya bantuan infaq baik dari pemerintah, pengusaha maupun dari masyarakat Solsel. (h/jef)

www.harianhaluan.com

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AKSI HMPI SUMBAR

ASN dan Masyarakat Tanam 2.000 Pohon PADANG, HALUAN — Dalam rangka merealisasikan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.16/Menhut-II/2012, tentang Panduan Penanaman Satu Miliar Pohon, Dinas Kehutanan (Dishut) Sumbar menggelar Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) wilayah Sumbar, berlokasi di Hutan Nagari Sungai Buluah, Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (7/12). Kepala Dishut Sumbar, Hendi Octavia, kepada Haluan mengatakan, berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) RI Nomor 24 Tahun 2008, tanggal 28 November ditetapkan sebagai HMPI. Adapun kegiatan lapangan di Sungai Buluah adalah hari puncak pelaksanaan HMPI di Sumbar. “Sebelumnya penyelenggaraan HMPI banyak bersifat seremonial, dari segi manfaat tentu tidak terlalu berkesan dan bermanfaat. Karena itu, tahun ini kami lakukan aksi nyata di lapangan berupa penanaman langsung,” kata Hendri. Dalam pelaksanaan, lanjut Hendri, dilakukan Aparatur Sipil Negara (ASN) saling bahumembahu bersama masyarakat dari semua elemen. Antara lain ASN dari Dinas Kehutanan, Dinas Perternakan, Dinas Pertanian, dan beberapa UPT yang berdiri di bawah Kementerian Lingkungan Hidup. Adapun lokasi yang dipilih, diutamakan

di lokasi hutan yang kosong atau kritis. “Masyarakat dari setiap elemen ikut serta ikut aktif dalam kegiatan ini, mulai dari perangkat nagari hingga masyarakat nagari itu sendiri. Ini bedanya dengan pelaksanaan kegiatan tahun sebelumnya yang lebih bersifat seremonial. Selain itu, jika selama ini masyarakat cenderung menjaga hutan, sekarang kita bawa terlibat sejak dari penanamannya,” lanjutnya lagi. Kepala Bidang Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) Dishut Sumbar, Yonefis, yang juga Ketua Panitia Pelaksanaan HMPI Sumbar 2016 menambahkan, dalam aksi ini ditanam lebih kurang 2.000 batang pohon, terdiri dari pohon-pohon produktif yang h asilnya bisa langsung dimanfaatkan oleh masyarakat. “Memang sengaja diutamakan pohon-pohon penghasil buah dibanding yang menghasilkan kayu. Hasilnya nanti

TANAM POHON — Kepala Dishut Sumbar, Hendri Octavia (tengah), membuka secara resmi aksi penanaman pohon pada HMPI Sumbar 2016 di Nagari Sungai Buluah, Rabu (7/12). IST

bisa dimanfaatkan langsung oleh masyarakat, seperti lengkeng, mangga dan lain-lain. Total ada sekitar 2.000 batang yang kami tanam bersama masyarakat,” kata Yonefis. Mengajak masyarakat untuk langsung terlibat, lanjutnya,

dengan harapan memancing animo masyarakat agar pada lain kesempatan juga ikut melakukan penanaman pohon, terutama pohon produktif penghasil buah-buahan. “Selama ini masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan

lebih cenderung menanam pohon penghasil kayu. Padahal menanam pohon penghasil buah juga dapat menghasilkan keuntungan. Bahkan dapat dimanfaatkan langsung dengan jangka waktu lebih cepat,” katanya kemudian. (h/isq)

Layanan PSC Padang Pariaman Buka 24 Jam PADANG PARIAMAN, HALUAN — Dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat, Pemkab Padang Pariaman dirikan Public Safety Center (PSC) yang mampu memberikan layanan pada masyarakat 24 jam.

“Program ini akan direalisasikan pada tahun 2017 melalui Dana Alokasi Khusus yang dilengkapi fasilitas gedung, ambulan dan pusat data,” ujar Kepala Dinas Kesehatan, Aspinuddin saat dihubungi Haluan, Kamis (8/12).

Dikatakannya, PSC ini akan buka selama 24 jam untuk melayani kesehatan masyarakat. Pada kesempatan itu, Aspinuddin menyampaikan, bupati dan DPRD fokus dalam urusan pelayanan kesehatan melalui Pr ogram Padang Pariaman

Sehat (PPS) yang telah dimulai sejak dua tahun lalu. Program PPS ini merupakan paradigma baru dalam pelayanan kesehatan dimana petugas kesehatan mendatangi rumah penduduk untuk menanyakan sekaligus sosialisasi pola hidup

Redaktur: Heldi Satria

sehat. Jika ditemukan orang yang sakit langsung diobati, jika perlu penanganan ke rumah sakit. Biayanya gratis ditanggung oleh Pemerintah Daerah dan Baznas. Sukses PPS ditandai dengan menekan angka kematian ibu hingga nol kasus pada tahun 2015. Atas keberhasilan itulah, Padang Pariaman mendapat pengakuan Pemerintah Pusat dengan diraihnya penghargaan Ksatria Bhakti Husada dan Kabupaten Sehat tahun 2015. “Baru-baru ini juga dipercaya sebagai salah satu lokasi pencanangan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dari 10 kota di Indonesia,” jelasnya. Diungkapkan, setelah berjalan dua tahun, PPS dievaluasi dimana dinas kesehatan berinovasi dengan memanfaatkan teknologi informasi dengan meluncurkan program Padang Pariaman Sehat Online dan ePuskesmas. Hal ini bertujuan memudahkan dalam pendaftaran pasien, dokter yang menangani, obat yang diberikaan, penyakit yang diderita yang direkap Puskesmas setiap hari, bulan dan tahunnya. Ditambahkannya, dalam persiapan ke-25 Puskesmas di Padang Pariaman menjadi BLUD, pihaknya telah membuat draf Rancangan Peraturan Daerah Tarif untuk dibahas bersama DPRD menjadi Peraturan Daerah. Perda Tarif ini akan menjadi dasar hukum pengelolaan keuangan BLUD di daerah. “Semoga Ranperda ini bisa ditetapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama,” katanya. Terpisah, Ketua Komisi IV DPRD, Dwiwarman mengatakan, Dinas Kesehatan harus terus berinovasi untuk mempercepat dan memudahkan masyarakat mulai antri berobat hingga mendapatkan obat. Pelayanan juga m engat akan keramahan, prosedur yang tidak berbelit-belit serta biaya murah. (h/ded) Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.