Haluan (10-02-2017)

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat JUMAT,

10 FEBRUARI 2017 / 13 Jumadilawal 1438 H / Edisi: 121, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

PRESIDEN JOKOWI DUKUNG VERIFIKASI PERUSAHAAN MEDIA

Haluan Terima Sertifikat Dewan Pers

KETUA Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo menyerahkan Sertifikat Verifikasi kepada Pemimpin Umum Haluan Zul Effendi pada acara HPN 2017 di Ambon, Rabu (8/2) malam. IST

05.10 12.34 15.55 18.39 19.50

Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan. (QS At Taubah ayat 20)

Saldi: Janggal, Usulan Revisi UU KPK dari DPR

AMBON, HALUAN — Ketua Dewan Pers Yosep ‘Stanley’ Adi Prasetyo menyerahkan sertifikat media terverifikasi untuk Harian Umum Haluan. Sertifikat verifikasi yang diterima Pemimpin Umum Haluan Zul Effendi usai penyerahan penghargaan kepeloporan bidang media, berlangsung pada Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2017 di Gedung Islamic Center, Ambon, Rabu (8/2) malam. Sedangkan Puncak HPN 2019 di Provinsi Maluku, Kamis (9/ 2) siang, dihadiri Presiden Jokowi beserta sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Bersatu.

>> HALUAN hal 07

DWI SAMUDJI Aspidsus Kejati Sumbar

>> MUI BISA hal 07

>> TERSANGKA hal 07

MUI Bisa Dapat Hibah di APBD

tahun 2018,” kata Stanley. Ketua Harian Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat Ahmad Djauhar mengucapkan selamat kepada Haluan yang menerima sertifikat verifikasi. “Selamat, ya. Semoga Haluan dan pers Sumatera Barat makin maju,” ujar Ahmad Djauhar sambil menyalami Pemimpin Umum Haluan Zul Effendi usai menerima sertifikat. CEO Haluan Group H Basrizal Koto juga menyampaikan selamat kepada pengelola dan karyawan

DALAM waktu dekat, tersangka akan ditetapkan. Ini tinggal prosesnya saja lagi. Anggota bergerak cepat dalam mengumpulkan bukti.”

PADANG, HALUAN — Kegusaran Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumatera Barat karena ketiadaan dana penunjang operasional 2017, terJASMAN dengar nyaring ke telinga Kepala Biro Humas Sekretariat Provinsi Sumbar, Jasman. Dikatakan, MUI

>> SALDI: hal 07

langsung perusahaan media bersangkutan. Khusus untuk Harian Haluan, diverifikasi oelh anggota Dewan Pers Hendri Ch Bangun. Gelombang perdana yang diumumkan pada peringatan HPN 2017 di Ambon, untuk seluruh Indonesia terverikasi sebanyak 74 media cetak, radio maupun televisi. Di Sumatera Barat ada tiga media yang sudah terverifikasi yaitu Haluan, Singgalang dan Padang Ekpres. “Verifikasi bertujuan untuk mendorong dan menumbuhkan pers profesional di Indonesia. Program ini akan dilanjutkan terus sampai

Tersangka SPj Fiktif Segera Ditetapkan PADANG, HALUAN — Penyelidik pidana khusus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar dikabarkan sudah memiliki sejumlah bukti untuk menetapkan tersangka kasus dugaan korupsi puluhan miliar, dengan modus pembuatan Surat Pertanggungjawaban (SPj) fiktif. Penetapan tersangka hanya menunggu waktu. Selain salinan hasil audit investigasi BPK RI Perwakilan Sumbar, penyelidik juga telah mengumpulkan data dan kesaksian. Tim intelijen kejaksaan, juga telah mendapat beberapa alat bukti lainnya, sebelum kasus masuk ke tahap penyelidikan. “Dalam waktu dekat, tersangka akan ditetapkan. Ini tinggal prosesnya saja lagi. Anggota bergerak cepat dalam mengumpulkan bukti. Jika sudah lengkap, penetapan tersangka tidak akan diperlama,” terang Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Sumbar Dwi Samudji. Untuk menetapkan tersangka, jaksa hanya butuh dua alat bukti, dari lima syarat yang diatur dalam perundangundangan. “Kita (jaksa-red), hanya butuh dua alat bukti untuk menetapkan tersangka. Kalau sudah ada dua alat bukti itu, akan dilakukan gelar perkara, dari gelar itulah nanti ditetapkan, siapa yang akan bertanggung jawab. Prosesnya tidak lama-lama,” ungkap Dwi. Dalam bekerja, Dwi memastikan,

PADANG, HALUAN — Para guru besar di Universitas Andalas (Unand) dengan tegas menolak rencana revisi Undang-undang (UU) Komisi Pemberantasan SALDI ISRA Korupsi (KPK). Upaya mengubah UU itu dinilai akan membatasi ruang gerak KPK dalam membe

“Selamat. Ini momen bersejarah bagi Haluan karena termasuk media yang berhasil terverifikasi pada gelombang perdana,” kata Stanley, panggilan akrab Ketua Dewan Pers. Dewan Pers menilai, Haluan lolos verifikasi karena telah menerapkan kode etik jurnalistik, standar perusahaan pers, standar kompetensi dan perlindungan wartawan. Verifikasi dilakukan Dewan Pers sejak akhir tahun lalu terhadap sejumlah media yang ada di tanah air. Selain memeriksa dokumen perusahaan dan sejumlah persyaratan adminstratif lainnya, Dewan Pers juga mendatangi

TERSANGKA KORUPSI — Wakil Direktur Reskrimsus Polda Sumbar AKBP Dodi Rahmawan didampingi Kabid Humas AKBP Syamsi, menggelar jumpa pers, Kamis (9/2) di Mapolda Sumbar, terkait penangkapan Direktur PT Lion Fibre Glass, Wiky Theny yang menjadi tersangka pembangunan pabrik es senilai Rp1,6 miliar di Pessel. HUDA

DUGAAN KORUPSI PROYEK PABRIK ES DI PESSEL

Polda Tangkap Tersangka di Surabaya PADANG, HALUAN — Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Sumbar menangkap Wiky Theny (44) Direktur PT Lion Fibre Glass, terkait dugaan korupsi pembangunan pabrik es kapasitas 10 ton senilai Rp 1,6 Miliyar di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan. Penangkapan tersangka dila-

kukan di Jalan Juanda Surabaya, Rabu (8/2). Wakil Direktur Reskrimsus Polda Sumbar AKBP Dodi Rahmawan didampingi Kabid Humas AKBP Syamsi, kepada wartawan di Mapolda Sumbar, Kamis (9/2) mengatakan, penangkapan tersangka berdasarkan pengembangan dari kasus tindak

pidana korupsi yang dilakukan Mustaf (43), Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Kelautan dan Perikanan, Kabupaten Pesisir Selatan. Mustaf telah divonis bersalah oleh Pengadilan Negeri Painan pada tahun 2016 dengan hukuman 1,5 tahun

>> POLDA hal 07

MEMBESARKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (TAMAT)

Psikolog: Penderita Autis pun Bisa Hidup Mandiri Bisakah anak autis kelak hidup mandiri? Pertanyaan ini kerap diutarakan para orangtua yang memiliki Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Jawabnya, menurut Psikolog Yuni Ushi Johan: Bisa!

T

ENTU saja sejumlah terapi dan perlakuan yang diberikan terh adap sang ABK sangat mempengaruhi hal ini. “Kalau diharapkan hidup normal seperti orang kebanyakan, tentunya agak sulit. Namun mereka bisa dilatih untuk hidup mandiri. Tentunya hal ini butuh kesabaran dan perha-

www.harianhaluan.com

tian yang lebih dari para orangtua yang memiliki ABK,” kata Yuni. Masalahnya sekarang, menurut ibu satu anak ini, kebanyakan orangtua malu memiliki anak autis. Mereka cenderung menyembunyikan keberadaan anak mereka dari umum. Padahal, kalau ditilik lebih jauh, kebanyakan anak autis memiliki IQ yang lebih tinggi

YUNI USHI JOHAN dari anak-anak normal lainnya. “Jika anak normal memiliki IQ di kisaran 90–109, anak Autis bisa memiliki IQ dengan kategori jenius, 135,” lanjut Yuni.

Redaktur: ALMUDAZIR

Justru itu, ia menyarankan agar para orangtua yang memiliki anak-anak untuk tidak memaksa anak untuk menjadi bintang kelas. “Kalau bakatnya jadi bintang panggung atau bintang lapangan, itu kan sebuah prestasi juga. Yang lebih penting adalah, bagaimana kita menjaga kecerdasan emosional dan spiritual anak. Inilah yang akan menentukan kesuksesan mereka kelak,” lanjutnya. Dari sebuah milis tentang

>> PSIKOLOG: hal 07

Layouter: IRVAND


2

UTAMA

JUMAT, 10 FEBRUARI 2017 13 Jumadilawal 1438 H

Unand Tolak Revisi UU KPK PADANG, HALUAN — Para guru besar di Universitas Andalas (Unand) dengan tegas menolak upaya revisi Undang-Undang (UU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Upaya mengubah UU itu dinilai akan membatasi ruang gerak KPK dalam memberantas tindak pidana korupsi yang sudah menjamur di Indonesia. Hal itu terungkap dalam seminar nasional bertema “Urgensi Perubahan Undang-undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi”, yang dilaksanakan di Convention Hall Unand, Kamis (9/2).

BERKUNJUNG — Redaktur Pelaksana Haluan Almudazir menerima kunjungan Kepala Unit Hukum, Komunikasi Publik dan Kepatuhan BPJS Cabang Padang Saiban Sidauruk, Kamis (9/2). IST

BPJS: Naik Kelas, Cukup Bayar Selisih PADANG, HALUAN —Peserta BPJS Kesehatan bisa mengajukan permohonan pindah ruang rawatan ke kelas yang lebih tinggi. Namun untuk peningkatan fasilitas rawatan itu, peserta akan dikenakan tambahan biaya dari selisihnya untuk setiap episode rawat inap. Soal besaran tambahan biaya akibat pindah kelas rawatan itu, diatur secara jelas dan tegas dalam Permenkes Nomor 4 tahun 2017 tentang Perubahan Kedua atas Permenkes Nomor 52 tahun 2016 tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan dalam Penyelenggaraan Pro-

gram Jaminan Kesehatan. Ketentuan ini berlaku sejak 1 Februari 2017. “Ketentuan pembayarannya itu misalnya, untuk rawat inap yang naik dari kelas III ke kelas II atau dari kelas III ke kelas I dan dari kelas II ke kelas I, harus membayar selisih biaya antara tarif INACBG pada kelas rawat inap yang lebih tinggi dengan tarif INA-CBG pada kelas rawat inap yang sesuai hak peserta,” ujar Saiban Sidauruk, Kepala Unit Hukum, Komunikasi Publik dan Kepatuhan BPJS Cabang Padang saat berkunjung ke Redaksi Haluan, Kamis (9/2).

Saiban yang didampingi pejabat bagian publikasi dan Rizki di bagian pemeriksaan, disambut jajaran Redpel Haluan Almudazir, Redpel Bisnis Devi Diany dan Kabag Sirkulasi Nurmi. Dalam pertemuan yang berlangsung penuh keakraban itu, lebih jauh dijelaskan Saiban, aturan lengkap tentang naik kelas rawatan itu akan ditempelkan di setiap rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. “Jadi nanti pasien bisa melihat di rumah sakit yang dituju, tentang rincian tentang pindah kelas rawatan ini. Semua diatur secara jelas.

Diharapkan tidak ada lagi pasien yang merasa dirugikan karena pindah ruang rawatan ini,” katanya. Meski demikian, pihaknya meminta agar peserta BPJS Kesehatan menanyakan terlebih dulu kepada pihak rumah sakit berapa selisih yang harus dibayar. Sedangkan pembayaran selisih itu, dapat dilakukan oleh peserta BPJS, atau pemberi kerja atau asuransi kesehatan tambahan. “Untuk penerapan aturan baru ini, kita sudah surati 24 rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan Cabang Padang, meliputi ru-

mah sakit di Padang, Pariaman, Padang Pariaman, Mentawai dan Pesisir Selatan,” katanya. Lanjutnya, hal ini dilakukan untuk mendukung terwujudnya jaminan kesehatan JKN-KIS yang berkualitas dan berkesinambungan kepada seluruh penduduk Indonesia pada tahun 2019, yang berlandaskan gotong royong yang berkeadilan melalui BPJS Kesehatan yang handal, unggul dan terpecaya. Sehingga BPJS Kesehatan perlu meningkatkan kemitraan dengan bebagai sektor yakni salah satunya media massa. (h/vie)

REFLEKSI HARI PERS NASIONAL

Pers, Tameng Terakhir Melawan Hoax PADANG, HALUAN — Media massa memiliki arti dan peran yang sangat penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Media massa tak hanya menjadi pengawal demokrasi, tapi juga menjaga keutuhan negeri. Di Hari Pers Nasional, yang jatuh hari ini, 9 Februari, wartawan senior Wiztian Yoetri memiliki harapan tinggi terhadap konsistensi pers. Termasuk dalam melawan kabar hoax, yang kian menyesatkan. Menurut Wiztian yang kini menjabat sebagai Komisaris Semen Padang, peranan pers dari dulu sampai kini belum berubah. Selain mencerdaskan kehidupan bangsa, juga menjadi referensi bagi

masyarakat. Itulah sebabnya, bisnis pers disebut bisnis kepercayaan. “Orang membaca atau mendengar media karena percaya bahwa informasi yang disampaikan media tersebut sesuatu yang penting dan benar. Bagi media yang mengemas informasi tanpa mempertimbangkan apa yang dibutuhkan pembaca atau pendengar, media tersebut akan ditinggalkan. Marwah pers, sejatinya ada di tangan pembaca,” terang Wiztian yang namanya harum semasa jadi wartawan. Mantan wartawan Haluan tahun 80-an juga mengkritisi perusahaan pers, yang terlalu berambisi terhadap pen-

dapatan, ketimbang memperbaiki kualitas produknya. “Hari ini, yang terasa pers lebih bersemangat ke omzet ketimbang informasi penting dan strategis. Tak banyak lagi masyarakat disuguhi beritaberita analisis maupun liputan investigasi. Menurut saya, omzet akan mengalir dengan sendirinya, sepanjang media bisa menjaga mutunya. Perburuan omzet harus sejalan dengan kualitas informasi media. Media yang tidak peduli akan kebutuhan informasi masyarakat, siap-siaplah untuk ditinggalkan,” ungkap Wiztian yang akrab disapa Pak Cici. Wartawan hari ini, me-

nurut Cici, harus terus upgrade diri. Di tengah masyarakat, wartawan dianggap orang pandai. Sebab itu, dituntut tahu segala hal. Di sisi pemberitaan, penting bagi seorang wartawan untuk melakukan pekerjaan analisis berita dan investigative. Khusus untuk media cetak, wartawannya tak boleh terjebak hanya membuat peristiwa semata, karena semua itu sudah tuntas di media online, atau televisi. Berita-berita analisis dan liputan investigasi menurutnya, menjadi referensi bagi masyarakat. Terkait mewabahnya hoax,menurut Cici, pers harus menjadi tamengnya. ”Media

sosial marak dengan berita atau informasi yang sulit dibendung arus ketidakvalidannya. Bersamaan juga muncul hoax. Tapi, bukan berarti pers harus diam. Media mainstream mesti mampu mengkoreksi dengan akurasi dan fakta yang dapat dipertanggungjawaban. Pers mesti jadi penyejuk di tengah kepungan informasi hoax yang menyesatkan masyarakat. Pers menjadi tameng dalam melawan hoax. Pers harus menjadi bagian dari comunition of hope. Pers harus membawa pencerahan bagi masyarakat. Tidak ikut pula menyebar hoax,” ungkap Wiztian Yoetri. (h/ben)

PENOBATAN SULTAN MUCHDAN TAHER BAKRIE

Raja Alam Minangkabau Segera Dilewakan

LIMBAGO Adat Alam Minangkabau menggelar rapat adat bersama terkait dengan penobatan gelar Raja Alam Minangkabau kepada Sultan Muchdan Ta-her Bakrie. Ist

BATUSANGKAR, HALUAN — Limbago Adat Alam Minangkabau bersama Lembaga Kerapatan Adat Alam Minang Kabau (LKAAM), sepakat untuk melakukan penobatan gelar Raja Alam Minangkabau kepada Sultan Muchdan Ta-her Bakrie. Jika tidak ada aral melintang, dijadwalkan dalam waktu dekat ini, Sultan Muchdan Taher Bakrie akan dilewakan menjadi Raja Alam Minangkabau. Keputusan tersebut diambil dalam rapat adat bersama Limbago Adat Alam Minangkabau dengan LKAwww.harianhaluan.com

AM dari luhak nan tigo serta LKAAM Provinsi yang berlangsung di Batusangkar, Rabu (8/2). Dalam rapat bersama tersebut dihadiri Sekretaris Umum LKAAM Provinsi Sumbar H Syafri Datuak Siri Marajo dan Ketua LKAAM dari beberapa kabupaten/kota, perangkat adat kebesaran Rajo Duo Selo, Langgam Nan Tujuah, Lubuak Nan Tigo, Tanjuang Nan Ampek, Ninik Mamak Luhak Limapuluah Kota, Ninik Mamak Tanah Datar, Ninik Mamak Agam, Sapi Balahan, Kuduang karatan, Kapak radai, Timbang

Pacah Raja Pagaruyuang. Dalam rapat yang berlangsung, disepakati keputusan bahwasanya pelewakan gala Sultan Muchdan Taher Bakrie sebagai Rajo Alam Minang Kabau akan dilakukan pada April mendatang. Sekretaris Umum LKAAM Sumbar H Syafri Datuak Siri Marajo mengatakan, untuk pelewakan Sultan Muchdan Taher Bakrie menjadi Raja Alam telah disepakati oleh Limbago Adat Minangkabau. “Atas sepakat alam, hari ini (Rabured) telah disepakati jika Sultan Muchdan Taher Bakrie diangkat menjadi raja atas permintaan alam. Pengangkatan penghulu atas sepakat kaum, sedangkan pengangkatan raja atas sepakat alam. Dan sekarang alam yang sudah menghendaki dirinya menjadi raja. Kalau sudah alam yang menghendaki siapa yang bisa menghambat lagi,” tegasnya. Menurut Syafri, dengan adanya Minangkabau memiliki Raja Alam nantinya, Minangkabau dapat kembali kepada masa kejayaannya dimana disegani kembali oleh pihak luar. Sebab, tujuan utama penobatan ini

tidak lain dan tidak bukan untuk mengembalikan tatanan adat yang ada, yakni adat bersandi syarak, syarak bersandi kitabullah. Dengan dinobatkannya Raja Alam nantinya, diharapkan fungsi masing-masing pihak dapat kembali berjalan agar tidak terjadi lagi pergeseran-pergeseran nilai adat dan budaya. “Tidak seharusnya persoalan yang ringan-ringan diselesaikan pada pihak berwajib, seharusnya itu diselesaikan oleh ninik mamak dahulu. Nah sekarang peranan ninik mamak ini tidak lagi berfungsi. Jadi intinya, penobatan Raja Alam ini kedepan diharapkan dapat membawa perubahan dan mengembalikan tatanan adat,” ujar Syafri Datuak Siri Marajo Sementara itu, Jufrizal Angku Bandaharo Kayo, Tampuok Tangkai Alam Minangkabau di Pariangan mengatakan, Pelewakan Sultan Muchdan Taher Bakrie sebagai Raja Alam Minangkabau bukanlah untuk mengatur pemerintahan, melainkan untuk menjadi panutan didalam tatanan adat di Minangkabau. “Sesuai de-

ngan prosedur dan mekanisme aturan tatanan Adat yang berlaku di minangkabau dan itu telah dilalui, maka Sakato Alam sudah menyepakati Sultan Muchdan Taher Bakrie untuk dinobatkan atau dilewakan menjadi Raja Alam Minangkabau,” terang Tampuok Tangkai. Menurut Tampuok Tangkai dengan dinobatkannya Sultan Muchdan Taher Bakrie sebagai Raja Alam Minangkabau, maka kepada dirinya diharapkan dapat membawa perubahan ditengah-tengah kehidupan masyarakat saat ini dimana simpulsimpul adat mulai longgar. ”Fenomena saat ini menunjukan simpul-simpul adat yang ada sudah mulai longgar, banyak kita lihat terjadi konflik antara mamak dengan kemenakan, anak melawan pada orang tua, maksiat meraja lela, kejahatan terjadi ditengahtengah masyarakat. Nah, kita berharap dengan nantinya semua fenomena ini dapat berubah dengan mengembalikan tatanan dan fungsi tatanan adat yang ada sesuai tupoksi masing-masing,” harapnya. (h/tot)

Pada kesempatan tersebut anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Mukhamad Misbakhun, Kepala Badan Keahlian DPR RI Johnson Rajagukguk, guru besar Fakultas Hukum Unand Saldi Isra dan Elwi Danil, serta guru besar Fakultas Ekonomi Unand Werry Darta Taifur bertindak sebagai narasumber. Dari perspektif ekonomi, Werry Darta Taifur menilai rencana merevisi UU KPK oleh DPR adalah tindakan melawan arus. Salah satu penyebab Indonesia tidak pernah naik kelas dan masih terjebak sebagai negara dengan pendapatan rendah adalah maraknya aksi korupsi. Maka dengan kondisi ini, tidak diperlukan adanya revisi terhadap UU tersebut yang cenderung mengurangi melemahkan kuasa KPK dalam memberantas korupsi. “Kalau indeks persepsi korupsi Indonesia sudah di atas rata-rata internasional dan perekonomian In donesia sudah lebih baik dari negara ASEN lainnya, tidak apa-apa dilakukan revisi. Tapi kondisinya sekarang masih sangat jauh,” ujar mantan Rektor Unand itu. Ketidaksetujuan juga diungkapkan oleh Elwi Danil. Menurutnya, KPK adalah instrumen luar biasa untuk membebaskan Indonesia dari korupsi. Usulan revisi UU tersebut justru seperti mempreteli KPK yang kinerjanya sudah terbukti. Danil melanjutkan, di antara empat poin yang diusung DPR dalam konsep RUU KPK yang baru, yaitu pembentukan dewan pengawas, pelaksanaan penyadapan, pemberian wewenang SP3 bagi KPK, dan penyelidik dan penyidik KPK, poin kedua adalah inti dari usulan para wakil rakyat itu. Tercapainya upaya revisi ini akan membuat KPK kesulitan dalam melakukan penyadapan, padahal berbagai kasus korupsi terbongkar melalui wewenang khusus itu. “Melakukan penyadapan memang melanggar HAM, tapi apakah korupsi tidak melanggar HAM juga? Karena korupsi adalah tindak kejahatan yang luar biasa, penyadapan adalah wewenang khusus yang dimiliki oleh KPK,” ujarnya. Kemudian, Saldi Isra menyoroti tentang pihak yang mengusulkan revisi UU

KPK yang dirasanya janggal. Normalnya usulan revisi suatu UU muncul dari pengguna produk hukum itu, bukan dari pembuatnya. “Yang paling banyak gelisah dengan kinerja KPK adalah orang-orang di DPR, jadi agak janggal kalau usulnya muncul dari DPR,” ujar Saldi. Saldi juga menegaskan revisi UU KPK tidak diperlukan. Empat poin yang dianggap sebagai kelemahan dari UU tersebut sudah ditutupi instrumen, tanpa perlu dilakukan revisi. “Sudahlah, hentikan usulan revisi UU KPK. Lebih baik DPR fokus dulu membenahi KUHP dan KUHAP, baru membahas yang lain,” kata pakar hukum tata negara itu. Penolakan terhadap revisi UU itu juga disampaikan oleh para audiens yang hadir dalam seminar itu. Salah satunya diungkapkan Muhammad Ridho, Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa Pengenalan Hukum dan Politik (PHP) Unand melalui pers rilis yang diterima Haluan. “Kami mencurigai, upaya revisi UU KPK disponsori kalangan tertentu, karena terkesan dipaksa untuk dilakukan revisi, tidak sesuai dengan kebutuhan hukum masyarakat dan semangat pemberantasan korupsi,” kata Ridho. Di lain pihak, Mukhamad Misbakhun, membantah anggapan bahwa revisi UU KPK diusulkan untuk melemahkan KPK. Menurutnya, revisi malah akan semakin menguatkan KPK.”Ini hanya masalah perbedaan sudut pandang. Maka seminar diadakan untuk menyosialisasikan konsep RUU KPK yang baru. Selama ini masyarakat menolak saja, tanpa mengetahui seperti apa konsep yang diusulkan DPRD. Dalam kesempatan ini kami paparkan,” ujar Misbakhun. Johnson Rajagukguk juga membenarkan hal itu. Di samping menyosialisasikan konsep yang diusulkan DPR, seminar itu juga diadakan untuk menampung masukan dari para akademisi Unand dan audiens yang hadir. “Hal ini jadi wadah diskusi bagi kita. Masukanmasukan yang didapat dari forum ini akan dilaporkan ke pusat dan menjadi bahan pertimbangan bagi DPR,” kata Johnson. (h/mg-sas)

Pensiunan PNS Polri Ditemukan Tak Bernyawa PADANG, HALUAN — Mayat wanita tua pensiuan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Polri ditemukan tergelatak di lokasi wisata Pantai Muaro Lasak, persisnya dekat Tugu Perdamaian, Kelurahan Rimbo Kaluang, Kecamatan Padang Barat, Kamis (9/2). Penemuan mayat yang diketahui bernama Janewar (82), warga Jalan Kali Serayu, Kelurahan Padang Baru Timur, Kecamatan Padang Utara sempat mengejutkan warga setempat. Jasadnya ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB, oleh seorang pemulung bernama Busra (53). Ketika itu Busra tengah mengumpulkan sampahsampah yang bisa untuk dijadikannya uang di lokasi itu, namun saat asyik memilih sampah, tiba-tiba dirinya dikejutkan dengan adanya sosok mayat perempuan menggunakan baju daster warna coklat bermotif bungabunga tergelatak di bibir pantai. “Seperti biasa saya mengumpulkan sampah-sampah di sepanjang pantai padang, tiba-tiba saya melihat mayat perempuan tergeletak,” ujar Busra. Dirinya yang kaget langsung melaporkan kepada Abdul Wahit (54), yang sedang membersihkan pantai. Laporan itu diteruskan ke Polsekta Padang Barat. Kapolsekta Padang Barat Kompol Syahrul Chan beserta personil Unit I SPKT dan unit Identifikasi datang ke lokasi Tempat Kejadian Peristiwa (TKP). Disebutkan, Kompol Syahrul Chan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kematian Janewar tersebut. “Kami masih lakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian korban,” ungkapnya. Saat ini, mayat sudah di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan outopsi, untuk dapat mengetahui penyebab dari kematian korban. (h/mg-ina)

Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Syamsul hidayat


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 10 FEBRUARI 2017 13 Jumadilawal 1438 H

3

ANEKA BAJU PRODUK KADAI TANGKELEK

BTN Akan Luncurkan KPR Mikro JAKARTA, HALUAN — PT Bank Tabungan Negara (Persero) akan meluncurkan program kredit kepemilikan rumah (KPR) mikro untuk menyasar pekerja berpenghasilan tidak tetap. Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, peluncuruan KPR Mikro pada Februari 2017 di Semarang untuk masyarakat yang pendapatannya tidak tetap, seperti pedagang, nelayan, petani, dan lainnya. “Bungan KPR Mikro nanti antara 6 persen sampai 7,5 persený dan uang mukanya paling tinggi 10 persen dari harga rumah, bisa di bawah itu nantinya,” kata Maryono, Jakarta, Kamis (9/2). Menurut Maryono, harga rumah yang ditawarkan nantinya berkisar pada Rp 50 juta sampai Rp 75 juta per unit, dimana pembangunannya bekerjasama dengan perusahaan pelat merah lain, yaitu Perumnas (Persero). “Target bisa menyalurkan pembiayaan sampai Rp 200 miliar sampai Rp 300 miliar, dan pembiayaan ini langsung dari BTN,” ucap Maryono. Pada tahun ini, BTN menargetkan pertumbuhan kredit naik 21 persen dan dana pihak ketiga (DPK) diharapkan dapat dikerek sebesar 22 persen dibandingkan pencapaian 2016.

Unik dan Menarik dengan Bahasa Minang PADANG, HALUAN — Seseorang yang memakai baju dengan model unik akan menjadi daya tarik tersendiri bagi orang yang melihatnya. Hal ini pula yang agaknya coba ditampilkan Kadai Tangkelek, di Jalan S.Parman No.171 Padang. Roby Saputra, salah seorang karyawan Kadai Tengkelek kepada Haluan, Kamis (9/2) menuturkan, pakaian yang dijual di toko itu sedikit berbeda dibanding produk serupa yang dijual di toko lain. Ada yang unik dan menarik, yaitu tulisan dengan bahasa Minang pada baju. “Kata-kata Minang yang ada di baju ini adalah ciri khas dari Tangkelek. Untuk pemilihan kata yang lucu dan unik, kami punya orang khusus untuk mendesainnya,” ujar Roby.

Satu helai baju dijual seharga Rp75 ribu untuk remaja dan Rp65 ribu per helai untuk anak-anak. Roby menuturkan target penjualan di tokonya adalah untuk semua kalangan. Kadai Tangkelek pertama kali berdiri tahun 2009 di Plaza Andalas. Tangkelek cukup berkembang seiring sambutan masyarakat yang cukup antusias terhadap produknya. Dan hingga saat ini, Kadai Tangkelek sudah memiliki beberapa cabang yakni di Payakumbuh, Solok dan Bukittinggi. Produk Tangkelek tersebut di produksi sendiri, yakni di Payakumbuh dan Jawa. Pengiriman barang dilakukan jika stok mulai menipis. Dalam sehari, Roby menuturkan, untuk produksi satu desain dibuat sekitar 50 helai baju. Toko yang buka mulai dari pukul 10.00 WIB hingga 23.00 WIB ini, dalam sehari bisa menjual sekitar 50 helai baju. “Biasanya hari li-

BAHASA MINANG—Pelanggan memilih baju yang mereka sukai, Kamis (9/2). Kadai Tangkelek di Jalan S.Parman No.171 Padang, menjual baju dengan tulisan Minang yang sangat disukai masyarakat. RAHMA UTAMI

bur, toko ini ramai dan penjualan juga meningkat,” tuturnya. Bagi pelanggan yang ingin membeli baju tapi takut tidak ada ukuran yang cocok, sekarang tidak perlu khawatir karena di sini menyediakan baju dengan ukuran S hingga XL. Sedangkan untuk remaja disediakan ukuran all size. Melalui baju dengan bertulisan Minang seperti lamak dek kita ka tuju dek urang atau jan caliak bana, naksir lo beko, sangat disukai remaja sekarang

karena sebagian kata tersebut bisa mewakili isi hati mereka atau berniat menyindir seseorang. Selain itu, masyarakat yang tidak tahu dengan bahasa Minang, melalui baju yang dipakai ini mereka bisa tahu walaupun belum mengerti artinya dan pemilik Tangkelek juga ingin mengembangkan serta mengenalkan bahasa Minang kepada seluruh masyarakat. Agar Tengkelek semakin berkembang, Roby menjelas-

kan, saat ini mereka mulai mempromosikan melalui media sosial seperi instagram yakni @katalogtangkelek. Sedangkan untuk memenuhi permintaan konsumen, Kadai Tangkelek juga menjual berbagai barang lainnya, seperti kotak pensil seharga Rp30 ribu, cangkir Rp60 ribu dan bantal dijual seharga Rp65 ribu. “Barang ini dijual tetap menggunakan ciri khas Tangkelek yakni menggunakan tulisan Minang,” jelasnya. (h/mg-rma)

“Ratu” Solusi Pintar Mengemudi PADANG, HALUAN—Bagi warga Kota Padang, yang ingin belajar mengendarai mobil, datang saja ke kursus stir mobil Ratu, di Jl. Perintis Kemerdekaan, depan RSUP M.Djamil, Padang. Ratu mengatasi masalah mental dan keberanian sewaktu mengemudi. Kepada Haluan, Owner Ratu, Sonya mengatakan,

pelanggan yang belajar menyetir di Ratu akan diajarkan sampai bisa mengendarai melalui sejumlah paket belajar mengemudi. Sedangkan untuk biayanya sekitar Rp1,8 juta. Pembayaran juga bisa dilakukan dengan tiga kali angsuran. “Kursus mengemudi “Ratu” juga sudah mengantongi izin dari Polda

Sumbar. Untuk kebutuhan belajar siswa, kami menyediakan 11 kendaraan yang digunakan dengan berbagai tipe,” ujar Sonya. Lanjutnya, Ratu menyediakan tiga paket program belajar mengemudi. Di antaranya Paket A, Paket B, Paket E. Khusus untuk paket A diberikan untuk 10 kali latihan. Sedangkan, Paket B

dan Paket E waktu latihannya sebanyak 15 kali latihan. Sonya juga mengatakan, materi yang diberikan oleh Ratu, ada tiga metode yakni tentang mesin, pengemudi dan rambu-rambu lalu lintas. Usai belajar mengemudi di Ratu, Anda akan langsung mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM). (h/mg-rul)

SAMBUT VALENTIN

Azwa Parfume Sediakan Parfum Couple PADANG, HALUAN—Ada kabar gembira untuk penyuka parfum di daerah ini. Menyambut Valentine’s, Azwa Parfume memberikan diskon hingga 20 persen bagi pelanggannya. Promo tersebut hanya berlaku selama 4 hari, dari tanggal 11 sampai 14 Februari. Kepada Haluan, Ripandi, Manager Azwa Parfume lebih jauh menjelaskan, promo berupa pot ongan harga ini khusus diberikan dalam rangka memperingati valentine day. Pot ongan harga tersebut, berlaku untuk semua produk yang disediakan. “Selain memberikan diskon, Azwa Parfume juga memberikan promo lainya, seperti promo ladies day yang hanya berlaku khusus kaum wanita saja,” ujar Ripandi. Khusus untuk Valentine ini, Azwa Parfume juga me-

www.harianhaluan.com

nyediakan parfum couple (sepasang) yang tersedia dalam ukuran dari 50 ml hingga 20 ml. Selain itu, pihaknya juga memberikan diskon 10 persen untuk pelanggan yang sudah menjadi member Azwa Parfume. “Tidak hanya itu, bagi pelanggan yang sudah menjadi member juga mendapat diskon 30 persen pada hari ulang tahunnya. Promo tersebut dinamakan promo ultah,” katanya. Para pelanggan bisa mendapatkan kartu member secara gratis. Namun syaratnya, pelanggan mesti belanja hingga Rp250 ribu. Bagi pelanggan Telkomsel, bisa juga mendapatlan parfum Azwa dengan menukarkan poin Telkomsel Sumbar, karena pihaknya menjalin kerja sama dengan Telkomsel. Untuk pembayaran, maka konsumen yang belanja di Azwa Parfume tak harus

PELANGGAN tengah memilih parfum yang diinginkannya. Sambut valentin tahun ini, Azwa Parfum menyediakan parfum couple. KHAIRUL

membayar secara langsung, tetapi juga bisa menggunakan kartu kredit Mandiri maupun BCA. Sedangkan untuk produk yang dijual Azwa Parfume, merupakan produk khusus dan unggulan yang tidak diperjualbelikan di

Redaktur: Devi Diany

gerai parfum lainya. Sedikitnya terdapat sekitar 96 jenis bibit parfum. “Bibit parfum yang dijual Azwa Parfum berasal dari tiga negera seperti Swis, Belanda, dan Perancis. Kualitasnya, tak perlu diragukan lagi,” ujar Ripandi. (h/mg-rul)

Layouter: Rahmi


EKONOMI

JUMAT, 10 FEBRUARI 2017 13 Jumadilawal 1438 H

4

TABEL NILAI TUKAR RUPIAH

Mata Uang Nilai

Kurs Jual

Kurs Beli

AUD

1.00

10,195.76

10,090.97

BND

1.00

9,436.96

9,341.09

CAD

1.00

10,162.60

10,057.73

CHF

1.00

13,430.06

13,283.51

CNY

1.00

1,946.59

1,927.08

DKK

1.00

1,921.39

1,901.90

EUR

1.00

14,283.16

14,138.74

GBP

1.00

16,724.10

16,548.60

HKD

1.00

1,723.89

1,706.58

JPY

100.00 11,918.55

KRW

1.00

11.67

11.55

KWD

1.00

43,895.64

43,398.89

11,793.89

LAK

1.00

1.64

1.61

MYR

1.00

3,014.42

2,981.54

NOK

1.00

1,605.70

1,589.04

NZD

1.00

9,664.78

9,562.65

PGK

1.00

4,407.06

4,071.61

PHP

1.00

268.09

265.35

SAR

1.00

3,567.33

3,529.43

SEK

1.00

1,511.74

1,496.09

SGD

1.00

9,436.96

9,341.09

THB

1.00

382.14

378.10

USD

1.00

13,375.00

13,241.00

VND

1.00

0.59

0.58

Perajin Sulam Diharapkan Ciptakan Lapangan Kerja SIJUNJUNG, HALUAN—Keahlian yang dimiliki perajin sulam diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja sehingga bisa mengangkat ekonomi rumah tangga masyarakat Sijunjung. Harapan itu disampaikan Ketua Dekranasda Sijunjung, En Yuswir Arifin, pada penutupan diklat sulam kreasi Sijunjung di Balai Diklat Industri (BDI) Padang, Selasa (7/2).

Menurutnya, sulaman adalah produk fesyen yang memiliki peluang pada sektor industri. Produk fesyen itu mampu memberikan kontribusi yang besar dalam perekonomian.

“Fesyen sangat menarik dan konsumen selalu tertarik menggunakan dan mengikuti perkembangan yang terjadi. Apalagi, produk yang dihasilkan itu sangat unik, murah dan berkualitas,” ujar En. Karena itu, kata En, Dekranasda Sijunjung terus melakukan langkah strategis dan mengajak semua pihak terlibat dalam industri fesyen. “Dengan

dasar itu, kami ingin mencoba untuk mengembangkan industri sulaman di Sijunjung, khususnya di Kecamatan Tanjung Gadang,” tutur En di hadapan Kepala BDI Padang, Jonni Afrizon; Kepala Bidang Industri Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Sijunjung, Hendri Nurka; dan Pemilik Bunda Sumalan Bordir Tanjung Gadang,

Miswarti. En mengakui, diklat sulam yang diberikan kepada perajin selama 18 hari itu, belum cukup. Karena itu, ia meminta perajin untuk tidak puas dengan ilmu yang ada sekarang. Ia meminta perajin mengembangkan kemampuannya dan menciptakan ide kreatif, baik desain maupun corak dan bentuk sulaman. (h/azn)

TABEL HARGA BAHAN POKOK Komoditas

Harga

Beras

12.333

12.500

Kg

Gula

13.833

13.833

Kg

Minyak Goreng

11.500

11.500

Lt

Tepung Terigu

9.000

9.000

Kg

TEMPAT PANGKAS RAMBUT BARU

Daging Sapi

120.000

120.000

Kg

Daging Ayam

36.000

36.000

Kg

Telur Ayam

20.267

22.667

Kg

Head Masterz Beri Diskon Pelajar

Bawang

23.333

23.333

Kg

Susu

10.000

10.000

Gr

Jagung

6.000

6.000

Kg

Ikan

60.000

60.000

Kg

Garam

8.000

8.000

Kg

Mie Instan

2.500

2.500

Bks

Kacang

20.333

20.333

Kg

Ketela Pohon

4.833

4.833

Kg

Terakhir 9 Februari 2017

HEAD MASTERZ — Pengelola Head Masterz Barber Shop berfoto bersama anak panti asuhan saat peresmian tempat pangkas rambut tersebut di Jl. M. Hatta, Anduring, Padang, Kamis (9/2). RIVO SEPTI ANDRIES

PADANG, HALUAN — Tren potong rambut kini terus berkembang. Dulu pangkas rambut hanya menggunakan gunting dan teknik potongan biasa, kini memakai banyak alat serta bermacam teknik. Hal ini bisa dilihat dengan munculnya tempat pangkas rambut modern, terutama di kota-kota besar. Head Masterz Barber Shop adalah salah satu tempat pangkas rambut di Padang, persisnya di Jl. M. Hatta, No. 27 Simpang Anduring. Kelebihannya adalah menyediakan berbagai macam

teknik gunting rambut. “Head Mastersz atau kepala sekolah adalah filosofi yang sengaja kami ambil agar bisa memberikan pelayanan dan contoh dalam dunia barber shop, seperti halnya kepala sekolah yang memberi contoh kepada muridnya,” ujar pemilik Head Mastersz, Amsari (Ucok), saat peresmian tempat pangkas rambut tersebut, Kamis (9/2). Ia menjelaskan, setiap pelanggan Head Mastersz akan mendapatkan kartu anggota khusus. Dengan kartu itu,

pelanggan digratiskan biaya potong rambut apabila sudah enam kali bercukur di sana. Khusus untuk pelajar, kata Ucok, Head Mastersz mendapatkan diskon dengan syarat memakai seragam sekolah. Selain itu, pelajar yang sudah enam kali bercukur di sana diberi cendera mata. “Ini sebagai bentuk layanan khusus kami berikan kepada pelanggan. Ada tiga tukang cukur rambut di barber ini. Kami juga menerima mahasiswa yang

ingin kerja freelance di sini,” tutur Ucok sambil mengatakan bahwa Head Masterz buka setiap hari kecuali Selasa mulai 10.00—22.00. “Ini barber shop kami yang pertama di Sumbar. Pada 15 Februari ini kami juga buka di Muaro Bungo, Jambi,” ucapnya. Ia menambahkan, ia bekerja sama dengan sejumlah sponsor, seperti produk minuman dan gerai pakaian, untuk membuka tempat pangkas rambut tersebut. (h/rvo)

BTN Targetkan Pangsa Pasar KPR 35 % JAKARTA, HALUAN – PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) terus berupaya meningkatkan pangsa pasar pembiayaan rumah (KPR) nasional. Managing Director BTN, Handayani mengemukakan, pada tahun lalu BTN menguasai pangsa pasar KPR nasional sebesar 33,9 persen. Pada tahun ini, bank pelat merah khusus pembiayaan perumahan itu ingin mencapai market share hingga 35 persen. Salah satu cara untuk meningkatkan pangsa pasar adalah dengan meningkatkan porsi pembiayaan atau KPR nonsubsidi. Handayani menjelaskan, pada tahun lalu porsi pembiayaan KPR subsidi dibanding non-subsidi yaitu sebesar 55 persen banding 45 persen. “Tahun ini kita ingin 50:50,” ujar Handayani di Jakarta, Kamis (9/2). Handayani mengatakan, untuk mencapai target pangsa pasar 35 persen di 2017, BTN perlu mendapatkan volume

www.harianhaluan.com

pembiayaan lebih banyak. Jika ingin memperbesar volume di segmen subsidi, maka butuh banyak sekali unit yang harus dibangun. “Padahal suplainya sendiri sangat terbatas,” ucap Handayani. Karena itu, BTN pada tahun ini akan mengincar lebih banyak segmen non-subsidi. Adapun pembiayaan KPR non-subsidi ini untuk rumah dengan kisaran harga Rp700 juta hingga Rp1,5 miliar. Guna menggaet pasar ini, kata Handayani, pihaknya akan menggunakan bauran strategi pemasaran antara lain memberikan gimmick suku bunga, pemberian diskon provisi, kerja sama dengan pengembang dan artisek untuk desain interior. Kendati perekonomian global tahun ini belum menentu, ditambah lagi kondisi domestik yang cukup hangat dengan dinamika politik, Handayani optimistis target tersebut dapat tercapai. “Karena ada tax amenesty sehingga ada opportunity orang-

orang ini untuk berinvestasi di properti,” tutur Handayani. Targetkan pertumbuhan kredit naik 21 % BTN mencatatkan capaian positif selama satu dekade terakhir, untuk menjadi bukti sukses proses transformasi secara bertahap yang dilakukan perseroan. Tahun ini, BTN menargetkan pertumbuhan kredit bisa naik mencapai 21 persen. Selain itu, Direktur Utama Bank BTN, Maryono, mengatakan, Dana Pihak Ketiga (DPK) diharapkan bisa dikerek hingga naik 22 persen dibandingkan tahun lalu. Untuk mencapai target tersebut, Bank BTN tidak berhenti berinovasi dalam memberikan variasi produk pembiayaan maupun tabungan. Perusahaan juga mendukung beragam program pemerintah baik di sektor properti maupun sektor perbankan. Program Sejuta Rumah pun masih menjadi perhatian utama Bank BTN.

Redaktur: Holy Adib

“Dengan pangsa pasar kredit pemilikan rumah (KPR) nasional sebesar 32% dan KPR subsidi mencapai 96 persen, perseroan optimistis bisa bertahan menjadi penguasa pasar KPR di Indonesia,” tuturnya. Sementara itu, transformasi tahap pertama, yaitu survival periods membuat Bank BTN m emantapkan posisinya sebagai pemimpin pasar kredit perumahan. Pada transformasi tahap kedua, yang dimulai sejak 2015— 2020, bank dengan kode saham BBTN ini bergerak ke arah perbankan digital. “Tranformasi yang telah dirintis manajemen Bank BTN terbukti membawa bank yang dulu bernama Bank Tabungan Pos ini terus menanjak. Dalam 10 tahun terakhir, laba dan aset Bank BTN rata-rata naik 21 persen. Kemudian pertumbuhan kredit juga tumbuh rata-rata 24 persen dalam 10 tahun terakhir,” ujarnya. (kcm/snd)

Layouter: Luther


OPINI Antisipasi Kekerasan Pada Anak OMISI Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) ternyata belum cukup ampuh mengurangi tingkat tindak kekerasan terhadap anak-anak di Indonesia. Padahal, lembaga independen Indonesia yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak diharapkan dapat meningkatkan efektifitas penyelenggaraan perlindungan anak. Karena itu pula, KPAI juga dibentuk di tingkat provinsi dengan nama KPAI Daerah (KPAID). Keputusan Presiden Nomor 36/1990 merupakan dasar hukum pembentukan lembaga ini. Namun dalam tataran operasionalnya, KPAI maupun KPAID belum banyak beraksi dalam bentuk terjun langsung ke masyarakat, baik dalam bentuk bimbingan maupun advokasi terhadap anak-anak yang teraniaya. KPAI maupun KPAID masih bergerak dalam tataran sosialisasi, itupun lebih di pusat-pusat atau ibukota provinsi dan tidak dilakukan secara kontiniu. Itu sebabnya, masyarakat tidak begitu mengenal KPAI. Masyarakat tidak tahu kemana harus mengadu. Tak banyak atau nyaris tak ada baliho-baliho maupun himbauan-himbauan KPAI maupun KPAID di tempat-tempat umum atau media massa. Padahal, sebagai lembaga yang didanai APBN dan APBD, KPAI seharusnya bisa lebih memperbesar porsi sosialisasi dan advokasi serta memberikan perlindungan langsung pada anak-anak yang teraniaya. Idealnya, dalam setiap kasus kekerasan terhadap anak-anak, KPAI harus selalu tampil di depan memberikan perlindungan terhadap anak-anak tersebut. Bahkan bila perlu, KPAI lah orang pertama diberitahu masyarakat atau keluarga korban. Artinya, KPAI maupun KPAID harus lebih gencar menyebarkan informasi dan penyuluhan, termasuk membuka layanan pengaduan 24 jam dengan menyediakan nomor pengaduan tertentu yang selalu online. Karena banyak masyarakat yang mengeluh, kemana harus mengadu? Kekerasan terhadap anakanak bisa disamakan dengan upaya membunuh masa depan sebuah generasi. Anak-anak selalu saja rentan menjadi korban perkosaan maupun penganiayaan. Ketakberdayaan mereka, selalu dimanfaatkan orang dewasa termasuk orangtua sendiri untuk menzhaliminya. Kasus yang baru saja jadi viral di media sosial terkait penelantaran anak-anak di Panti Asuhan Tunas Bangsa, Pekanbaru, atau ekspolitasi anak-anak untuk ngemis di pasarpasar, serta puluhan kasus-kasus kekerasan terhadap anak lainnya, cukup jadi alat introspeksi bagi KPAI bahwa anak-anak selalu saja jadi ancaman lingkungannya. Tidak saja tetangga, kakak atau orangtuanya, tapi juga bibinya. Mungkin banyak lagi kasus-kasus kekerasan terhadap anak-anak, namun tak terdeteksi karena mereka tidak tahu, kemana harus mengadu? Karena itu, sudah selayaknya KPAI juga dibentuk di daerah-daerah tingkat II. Selama ini masyarakat di kabupaten/kota sangat merasakan kurangnya informasi keberadaan KPAI. Ini harus segera disikapi agar calon generasi penerus itu tidak frustasi atau menderita keterbelakangan mental karena terus mendapat intimidasi. Pemerintah sangat berperan penting disini, bagaimana agar KPAI dapat lebih leluasa bergerak dan terjun ke masyarakat. Pengalokasian anggaran yang memadai akan sangat membantu KPAI bersosialisasi. Apalagi di kabupaten/kota atau malah di desa-desa atau nagari, dimana tingkat kekerasan terhadap anak mungkin lebih banyak terjadi. Namun karena kurangnya sarana informasi, menyebabkan kasus-kasus itu hilang ditelan masa. Semoga, ini jadi pemikiran kita bersama untuk mengantisipasinya, demi masa depan anak-anak bangsa.***

K

Selangkah lagi, tersangka SPj fiktif ditetapkan I

Ko Ranah minang bakal heboh... PLN Jelaskan soal tarif listrik Lai ndak ka naiak lo tarif nyo Pak?

www.harianhaluan.com

JUMAT, 2017 KAMIS, 10 27 FEBRUARI OKTOBER 2016 1326Jumadilawal 1438 H Muharram 1438

5

Anomali-anomali di Seputar Hari Pers Nasional 2017 Oleh: Muhammad Sufyan Dosen Ilmu Komunikasi Fakultas Komunikasi Bisnis Telkom University

ADA Kamis, 9 Februari 2017, digelar puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2017 di Lapangan Tantui, Ambon, Provinsi Maluku yang dihadiri Presiden Jokowi, Menkominfo Rudiantara, dan sejumlah public figure lainnya. Ini menggenapi rangkaian kegiatan HPN yang sudah dimulai 21 Januari lalu berupa latihan kepemimpinan untuk pelajar SLTA. Serta prosesi inti sejak Senin, 6 Februari lalu seperti Seminar Seminar Dewan Pers menuju Pelaksanaan World Press Freedom Day, Pemaparan Hasil Survey Indeks Kemerdekaan Pers Indonesia, dan Konvensi Nasional Media Massa. Agar tak sekedar prosesi seremoni tahunan — apalagi tak semua insan pers sepakat dengan Keputusan Presiden RI No. 5/1985 yang ditandatangani Presiden Soeharto tentang hari pers Indonesia tersebut— maka sangat perlu terus lakukan retropeksi pers guna faedah lebih baik ke depannya. Dalam pemikiran penulis, yang kini menjadi akademisi dan praktisi public relations serta lama berkiprah sebelumnya sebagai jurnalis media cetak, ada sejumlah anomalianomali di sekitaran HPN 2017 yang perlu dicari bersama solusinya. Pertama, tren global yang masif terjadi ke Indonesia atas peralihan membaca media massa konvensional, sungguh tak serta merta meningkatkan sirkulir ekonomi pada media baru berbasis digital (new media). Ketika misalnya, oplah dan tiras media cetak terus menukik, para praktisi media tak pernah surut harap karena di saat bersamaan, terjadi perpindahan habitual pembaca dari koran/tabloid/majalah ke kanal digital. Maka, berbondong-bondonglah media massa melahirkan platform digital-nya guna mengakomodir perubahan prilaku tersebut. Tentu, semuanya pede, dengan sendirinya akan terjadi perpindahan bisnis media itu sendiri. Kenyatannya? Tidak. Ambil contoh di Jawa Barat, sebab ini provinsi terbesar di Indonesia dengan 46 juta penduduk. Pada tahun lalu, total oplah seluruh koran sekitar 450.000 s.d 500.000 eksemplar/hari. Jika diasumsikan satu koran dibaca tiga orang, maka tirasnya 1,5 juta orang.

P

Jumlah penduduk Jawa Barat sendiri akhir tahun 2016 mencapai 47 juta, dengan usia produktif sekitar 65% diantaranya (30 juta), maka penetrasi keterbacaan adalah masingmasing mencapai 3,191% dari total penduduk serta 5% dari usia produktif. Angka sebesar ini berbanding lurus dengan pertumbuhan pengguna internet di provinsi tersebut kisaran 15% dari total pengguna internet Indonesia tahun lalu kisaran 120 juta atau 18 juta orang. Jadi, angka ini 12 kali lipat dari total pembaca koran! Dalam survei Lembaga Riset Telematika Sharing Vision, Bandung per awal Desember 2016 lalu, mencari informasi adalah motivasi kedua mengakses int ernet setelah akses media sosial. Artinya, ada potensi pasar bagi media dan advertiser di sini. Akan tetapi, fakta di lapangan, iklan dan berbagai material bisnis reguler tidak serta merta pindah semuanya ke laman berita dari media cetak yang bahkan sudah berusia puluhan tahun lamanya di Tatar Sunda. Penulis kerap menerima keluhan dari para praktisi media massa, sekalipun pembaca menurun, pengiklan masih tetap memilih bentuk konvensional. Anomali ini membuat investasi di kanal digital yang dikeluarkan tak cepat berbuah manis. Data secara nasional setali tiga uang. Nielsen Advertising Information Services menunjukan, total belanja iklan 2016 sebesar Rp134,8 triliun atau tumbuh 14% dari tahun sebelumnya —meneruskan tren kenaikan dari tahun 2012 Rp 84,3 triliun, 2013 (Rp 101,9 triliun), 2014 (Rp 110 triliun), dan 2015 (Rp 118 triliun). Sekalipun demikian, alokasi belanja ya itu tadi masih ke media konvensional yakni didominasi 77% televisi, koran 22%, dan majalah 1%. Sisanya, yakni hanya 2%, diperebutkan oleh radio dan termasuk media massa daring. Anomalitas makin terasa karena Nielsen menyebutkan, jika pada 2012 ada 102 koran yang diteliti, maka tahun 2016 hanya 98 koran. Demikian pula majalah berkurang dari 162 menjadi 120, sehingga logikanya seharusnya ada peralihan belanja iklan dari media cetak ke media online tersebut. Faktanya, sekali lagi, pengelola media daring (sekalipun derivatif media cetak besar) masih gigit jari karena belum menemukan model bisnis ideal. Situasi ini diperumit dengan para pengambil keputusan di perusahaan pemasang iklan. Dengan mayoritas terma-

suk golongan digital immigrant, mereka tetap memilih berbelanja iklan di m edia tradisional sekalipun terjadi perubahan prilaku pembaca yang signifikan. Kedua, anomali terjadi karena media massa kian menuntut wartawannya menjadi jurnalis multimedia —untuk tidak menyebut palugada (apa lu mau gw ada) — namun tanpa disertai peningkatan dari sisi reward. Jurnalis hari ini bukan hanya bisa meliput dan menuliskan dalam sebuah bentuk press klarr, akan tetapi diminta juga bisa membantu perluasan kanal medianya. Misal wartawan media cetak, juga dituntut mengirim format berita audio visual sekalipun isinya still video. Atau malah ada kejadian, mereka juga harus bantu publikasikan dari sisi media sosial akun kantornya sehingga pekerjaan berkalilipat. Sayangnya, beban bertambah ini tak disertai dengan penghargaan layak yang sebetulnya tak selalu harus berbentuk honor. Ketiga, anomali terjadi karena media massa belum banyak yang menerapkan newsroom secara utuh. Tidak ada perbedaan satu divisi redaksi dengan lainnya, terutama saluran konvensional dengan new media. Ini membuat proses operasional redaksi menjadi kurang efisien dan berdampak signifikan. Sebab, kerap ditemukan, satu media mengirim hingga beberapa orang dalam sebuah peristiwa sehingga peristiwa lain lolos diliput. Tak bisa dipungkiri, dalam pengamatan penulis, ego dari pengelola redaksi saluran

tradisional itu lebih kental, sehingga kerap malas bahkan enggan membantu kanal new media yang tengah dikembangkan perusahaan. Poin ketiga ini memang saling kait mengkait dengan poin kedua, yang mana sudah natural jika pegawai dimanapun enggan mengeluarkan tenaga tambahan manakala tak dia rasakan benefit dalam berkontribusi lebih. Keempat, m edia massa tahu bahwa dirinya akan selalu jadi rujukan publik namun secara sadar kerap dengan sadar menurunkan kepercayaan tersebut dengan menerapkan proses kerja terburuburu dan sekedar mengutamakan kecepatan. Ini membuat editor, koordinator liputan, dan bahkan pemimpin redaksi kerapkali mendesak jurnalis asal comot kutipan, narasumber, bahkan tebaran data yang belum pasti faktual. Terutama di media sosial dan belakangan di grup pesan instan. Inilah yang akhirnya memunculkan fenomena sebuah berita merujuk kutipan status sebuah akun, yang sayangnya tidak dijadikan news peg (patokan awal berita), namun seutuhnya merujuk status media sosial semata. Kecepatan adalah raja. Namun kita kemudian melihat sendiri, contohnya dalam berita penangkapan Patrialis Akbar, sekedar mengejar kecepatan membuat media mainstrean mengutip tiga lokasi penangkapan dan akhirnya mendegradasi kepercayaan masyarakat. Kelima, seluruh pengelola media umumnya sepakat dengan ratifikasi Piagam Palem-

bang 2010 bahwa wartawan harus lulus uji kompetensi wartawan. Namun setelah lulus, tak semua media mensyaratakan itu sebagai syarat promosi. Efeknya tak massif. Keenam, yang juga last but not least, peningkatan kapasitas daya beli sekaligus tingkat pendidikan masyarakat Indonesia beberapa tahun terakhir tidak pernah menjadi faktor pendukung peningkatan kinerja sebuah media massa. Dengan makin sejahtera dan kian terpapar pendidikan kian bagus, maka lebih banyak yang kemudian diinvestasikan dalam kepemilikan duniawi yang konsumtif alih-alih meningkatkan kapasitas ruhani dengan kepemilikan literasi dari media massa. Sangat jarang yang kemudian berusaha berlangganan banyak media massa guna asupan intelektual mereka saat tingkat kehidupan mereka merambat naik. Motor, mobil, rumah, tanah, dan aneka properti lain terus menjadi pilihan. Maka, jangan kaget apalagi sewot jika faktanya miris begini; Kemampuan literasi orang Jakarta dewasa (25-65 tahun) lulusan minimal sekolah menengah atas lebih rendah dari kemampuan literasi masyarakat Eropa tingkat sekolah dasar (OECD PIAAC, 2016). Enam anomali inilah yang masih bergelayutan dalam HPN 2017, sehingga media massa tanah air tak selalu menjadi rujukan utama masyarakat yang kini malah lebih gampang percaya berita bohong. Bersama kita tekan dan kurangi semua “ketidaknormalan” ini! Maju terus pers Indonesia!**

Pohon Tua di Pinggir Jalan Bisa jadi bencana Yth. Kepala Dinas terkait, mohon ditinjau pohon-pohon yang sudah tua di lokasi jalan raya, ataupun tempat keramaian, serta baliho yang sudah tidak kokoh berdirinya. Karena cuaca yang sangat ekstrim sekarang sangat berdampak terjadinya bencana, seperti pohon rebah dan baliho tumbang. Terima kasih pak. 082383xxxxxx

Redaktur: Almudazir

Layouter: Syamsul Hidayat


6

POLITIK

JUMAT, 10 FEBRUARI 2017 13 Jumadilawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

GELAR KAMPANYE AKBAR

F-WIN Janjikan Kesejahteraan PAYAKUMBUH, HALUAN — Hari pertama jadwal kampanye akbar yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Payakumbuh, langsung dimanfaatkan oleh pasangan calon nomor urut 2, Riza Falepi – Erwin Yunaz di GOR Kubu Gadang, Kota Payakumbuh, Kamis (9/2). Dalam orasinya, kedua putra asli Payakumbuh menjanjikan peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat. Kampanye Paslon yang diusung oleh Koalisi Partai PKS, Gerindra, PBB, dan didukung PPP dan PKB menarik perhatian ribuan masyarakat. Bahkan soraksorai dari simpatisan mampu mengundang seluruh elemen masyarakat Kota Payakumbuh. Dari pedagang, tukang ojek, petani, niniak mamak, bundo kanduang serta tokoh-tokoh masyarakat dan berbagai komunitas lainnya dari 48 kelurahan d an 5 kecamatan se-Kota Payakumbuh untuk berkumpul di lapangan sepakbola itu. Dalam kampanye turut hadir presiden PKS, Sohibul Imam, Anggota DPR RI, Refrizal, mantan Dirut Semen Padang, Endang Irzal dan beberapa tokoh politik Sumbar. Sepanjang acara, masyarakat t er us dihibur oleh guyonan artis komedi minang, Budi Setiawan (Buset) dan Susi asal Pariaman. Saat berorasi, Riza Falepi berjanji meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat dengan cara mendorong pembangunan fisik serta sosial. Bahkan sesekali disinggung tentang programnya selama menjadi Walikota lima tahun terakhir yang belum terjalankan maksimal, akan diselesaikan.

Dalam orasi ini, Riza bersumpah atas nama Allah SWT untuk merealisasikan janji-janji kampanyenya ini. “Atas nama Allah SWT, jika terpilih menjadi Walikota lagi untuk periode 20172022. Saya akan mewujudkan janji-janji kampanye ini untuk kesejahteraan masyarakat. Perekonomian akan meningkat jika pembangunan fisik dan sosial bisa dilaksanakan dengan baik,” kata Riza dalam orasinya. Riza juga berkeinginan untuk mendorong anak muda untuk aktif dalam edukasi IT. Pasalnya, di era teknologi saat ini perlu generasi penerus yang mahir dalam teknologi dan informasi. Bibit-bibit yang berkompeten di bidang ini akan diberdayakan untuk kemajuan kota dan membantu masyarakat Payakumbuh. Sedangkan Erwin Yunaz menjanjikan lapagan pekerjaan kepada masyarakat dengan menggandeng pengusaha nasional dan internasional untuk berinvestasi di Kota Botiah ini. Disamping itu, anggatan bantuan untuk masyarakat yang ingin berwirausaha juga akan dinaikkan. “Jika F-Win menang dalam Pilkada tanggal 15 Februari mendatang, lapangan pekerjaan di Paya-

kumbuh a kan melimpah. Para pengusaha nasional dan internasional akan ditarik ke Kota ini untuk berivestasi. Sedangkan yang ingin mandiri dengan membuka usaha, akan kami berikan bantuan dana,” kata Erwin. Setelah melakukan orasi, kedua calon pemimpin Kota Payakumbuh ini memperagakan cara mencoblos surat suara dihadapan ribuan massa yang hadir dalam kampanye. Tepat adzan Ashar berkumandang, Riza dan Erwin menutup kampanye akbarnya dan menggiring pendukung serta simpatisannya untuk shalat berjemaah di Masjid Amaliyah depan GOR M Yamin. Ratusan polisi ikut menjaga jalannya kampanye. Komisioner KPU Kota Payakumbuh Divisi Teknis, Hetta Mambayu mengatakan, jadwal kampanye akbar akan berlangsung dari tanggal 9-11 Februari 2007. Seluruh pasangan calon sudah memberikan jadwal dan lokasi kampanyenya ke KPU dengan melampirkan izin keramaian dari pihak Kepolisian. Untuk kampanye akbar, 9 Februari 2017 diisi oleh Pasangan Calon nomor urut 2 Riza Falepi -Erwin Yunaz. Kemudian, 10 Februari diisi oleh pasangan Calon nomor urut 3 Suwandel Muchtar – Fitrial Bachri dan 11 Februari diisi oleh pasangan calon nomor urut 1 Wendra Yunaldi – Ennaidi. “Ketetapan jadwal ini sudah sesuai dengan kesepakatan dari Paslon dan tim sukses masing-masing,” kata Hetta. (h/ang/ddg)

HUT GERINDRA — pemotongan kue ulang tahun oleh suir syam didamping Riza Falepi calon walikota Payakumbuh. ANGGA

RAYAKAN HUT

Gerindra Konvoi di Payakumbuh PAYAKUMBUH, HALUAN — Merayakan Ulang tahunnya yang ke 9, partai Gerindra melakukan konvoi dana arakarakan di pusat Kota Payakumbuh, Rabu (8/2). Momen ulang tahun ini dimanfaatkan juga untuk berbaur kepada masyarakat untuk mendukung pasangan calon nomor urut 2, Riza Falepi – Erwin Yunaz (FWin) dalam Pilkada serentak tanggal 15 Februari mendatang. Acara konvoi keliling yang dipelopori oleh DPC Partai Gerindra Kota Payakumbuh dihadiri oleh seluruh pimpinan cabang partai Gerindra seSumbar. Arak-arakan dimulai dari pelataran parkir Ngalau Indah, Kecamatan Payakumbuh Barat menuju pusat kota dan

terus menuju Labuah Silang. Kemudian rombongan belok kearah GOR M Yamin, Kubu Gadang, Payakumbuh dan berhenti di sana. Di GOR M Yamin, telah menunggu Pasangan Riza Falepi dan Erwin Yunaz serta pimpinan partai PKS, PPP, PBB, dan PKB Kota Payakumbuh untuk mendudukkan F-Win ini ke jabatan Walikota dan Wakil Walikota. Dalam sambutannya, Riza Falepi menerangkan PKS sebagai partai asalnya, selama ini telah melakukan kerjasama yang erat dengan Partai Gerindra. Wujud kerjasama ini dapat dilihat dari fakta nyata kemenangan pasangan Gubernur Suma-

tera Barat Irwan Prayitno dan Nasrul Abit. “Ke depan kerjasama ini dapat lebih di tingkatkan lagi apalagi kita tambah kuat dengan koalisi partai PKS, Gerindra, PPP, PBB serta PKB untuk melanjutkan pembangunan Kota Payakumbuh bersamasama masyarakat untuk lebih baik lagi,” terang Riza. Sedangkan Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar, Suir Syam menjelaskan bahwa momentum ulang tahun Partai Gerindra ini dijadikan sebagai dasar bagi para kader Partai Gerindra untuk melirik ke belakang tentang apa yang telah dilakukan demi cita-cita Partai. “Juga kita sampaikan kepada para

hadirin untuk selalu menjaga keamanan, ketertiban serta menjaga keutuhan NKRI dalam kerangka Bhinneka Tunggal Ika,” imbaunya. Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Kota Payakumbuh, H Nusyirwan mengungkapkan rasa bangganya karena Payakumbuh ditunjuk sebagai lokasi Perayaan Ulang Tahun Partai Gerindra yang ke 9. “Selamat datang saudara-saudara kami di Kota Payakumbuh ini. Dalam ulang tahun ke 9 ini semoga Partai Gerindra semakin kompak dan jaya. Mari bersatu untuk mendudukkan F-Win menjadi pemimpin Kota Botiah ini,” katanya. (h/ang)

PARIWARA DPRD PADANG

ERISMAN

ASRIZAL

MUHIDI

WAHYU

ALIBASAR WALIKOTA Padang Mahyeldi didampingi Wakil Ketua DPRD Padang Muhidi, camat serta unsur Forkopim Kecamatan dala Musrenbang Kecamatan Padang Timur.

MUSRENBANG KECAMATAN PADANG TIMUR

Perbaikan Infrastruktur dan Pemberdayaan Ekonomi Jadi Fokus K ecamatan Padang Timur menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2018, Rabu (8/2), di Hotel Padang. Kegiatan tersebut, dibuka secara resmi Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah. Wakil Ketua DPRD Kota Padang Muhidi menjelaskan, dalam kesempatan itu, berbagai usulan mengemuka. Usulan-usulan itu, sebelumnya telah juga mengapung dalam Musrenbang tingkat kelurahan beberapa waktu lalu. Dikatakannya, banyak hal yang perlu d itindaklanjuti Pemko Padang untuk dituangkan dalam APBD 2018, diantaranya perbaikan infrastruktur serta pemberdayaan ekonomi masyarakat. “Usulan yang jadi prioritas itu antara lain, pembangunan jembatan evakuasi di Kelurahan Jati Parak Salai menuju Kantor PU Provinsi, selanjutnya Program Kota Tanpa Kumuh, perbaikan dan betonisasi jalan lingkung, pembersihan dan pembangunan saluran drainase www.harianhaluan.com

serta pengendalian banjir,” katanya. Ia mengatakan, berbagai usulan sebenarnya sudah disampaikan dalam Musrenbang tingkat kelurahan, untuk selanjutnya dimasukkan dalam usulan tingkat kecamatan lalu ke tingkat kota nanti. Dengan harapan, bisa diakomodir dalam APBD 2018 nanti. “Apa yang menjadi aspirasi masyarakat, mulai dari tingkat kelurahan hingga kecamatan diharapkan bisa diakomodir dalam Musrenbang tingkat kota

nantinya dan dimasukkan dalam APBD 2018,” katanya. Walikota Padang mengharapkan, Musrenbang kali ini mampu mengakomodasi semua usulan sebelumnya dari hasil Musrenbang tingkat kelurahan. Dimana, hasil Musrenbang kecamatan akan dituangkan dalam satu dokumen berupa daftar usulan kegiatan kecamatan untuk diusulkan pada Musrenbang tingkat kota nantinya. “Setiap usulan pembangunan di 2018, tetap mengacu pada penuntasan 10 program

WAKIL Ketua DPRD Padang Muhidi menampung aspirasi masyarakat dalam Musrenbang Kecamatan Padang Timur.

unggulan dan 10 program prioritas Kota Padang. Semoga, pembangunan di Padang Timur pada 2018 nanti dapat menjawab permasalahan masyarakat selama ini,” ujar Walikota dalam kegiatan yang diikuti Wakil Ketua DPRD Kota Padang Muhidi, Anggota DPRD Kota Padang diantaranya Helmi Moesim, Amrizal Hadi, Amril Amin dan Raf li B oy, unsur Forkopimka, camat, para lurah, Ketua LPM, serta berbagai unsur masyarakat se-Padang Timur.(*)

ANGGOTA DPRD Padang Amril Amin memberi salam kepada peserta Musrenbang saat diperkenalkan.

ANGGOTA DPRD Padang Amril Amin dan Anggota DPRD Sumbar Rahmad Shaleh menghadiri Musrenbang Kecamatan Padang Timur.

TIGA anggota DPRD Padang, Helmi Moesim, Amrizal Hadi dan Rafli Boy menghadiri Musrenbang Kecamatan Padang Timur.

Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Syamsul Hidayat


UTAMA

JUMAT, 10 FEBRUARI 2017 13 Jumadilawal 1438 H

7

Jokowi Setuju Pecat Patrialis

Haluan......................................... Dari Halaman. 1

JAKARTA, HALUAN — Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat mengungkapkan Presiden Joko Widodo sudah menyetujui surat pemberhentian Patrialis Akbar. Sehingga Majelis Kehormatan MK (MKMK) dapat kembali bekerja memutuskan sanksi etik. “Presiden waktu itu sudah setuju untuk sesegera mungkin menerbitkan SK pemberhentian,” ujar Ketua MK, Arief Hidayat usai acara laporan kinerja MA 2016, di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, seperti dilansir detikcom, Kamis (9/2). “Sesegera mungkin supaya bisa di proses,” imbuhnya. Arief mengatakan Presiden Jokowi telah berjanji mengeluarkan Keppres pemberhentian Patrialis secepatnya. Sehingga MKMK tidak butuh waktu lama untuk menunggu Keppres tersebut. “Tidak sampai seminggu, beliau berkenan secepatnya. Dalam waktu 1, sampai 2 hari sudah terbit. Sehingga MKMK segera bersidang menentukan keputusan (sanksi) lalu kita tindak lanjuti lagi,” imbuhnya. Arief mengatakan dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di istana,

Haluan atas diterimanya sertifikat verifikasi Dewan Pers ini. “Selamat. Semoga sertifikat ini memacu semangat pengasuh, wartawan dan karyawan Haluan. Berusahalah selalu untuk jadi yang terbaik,” kata Basko, panggilan akrab Basrizal Koto. Sementara itu Zul Effendi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam raihan sertifikat verifikasi ini. ”Alhamdulillah. Terima kasih kepada CEO, Pemred, Pemimpin Perusahaan dan semua wartawan dan karyawan Haluan. Terima kasih kepada pembaca, mitra dan relasi. Insya Allah, Haluan akan lebih profesional dan menjadi koran kepercayaan masyarakat Sumatera Barat,” ujar Zul Effendi didampingi Pemred Ismed Fanany. Pada penyerahan sertifikat verifikasi Dewan Pers di Ambon,

Selasa (6/2) lalu. Pihaknya juga mendiskusikan langkah-langkah yang diambil untuk mencegah terulangnya peristiwa korupsi di MK. “Kita diskusi supaya, tidak terjadi masa datang. Termasuk soal rekrutmen supaya bisa menghasilkan hakim yang berintegritas,” pungkasnya. Presiden lagi merancang panitia seleksi hakim MK pengganti Patrialis. Hingga memasuki pekan kedua Februari 2017, belum diketahui siapa yang menjadi tim panitia seleksi tersebut. Sebelumnya, Ketua MKMK Sukma Violetta juga berharap agar Presiden Jokowi segera merespons rekomendasi pemberhentian sementara terhadap Patrialis. Hal ini agar MKMK bisa segera menggelar pemeriksaan lanjutan atau pemeriksaan tahap kedua guna membuktikan pelanggaran etik berat yang dilakukan Patrialis. Sehingga, proses penggantian Patrialis bisa segera dilakukan. Sebab, berdasarkan prosedurnya, proses pergantian Patrialis masih harus menunggu hasil pemeriksaan lanjutan yang dilakukan MKMK. (h/ald)

Psikolog: ..................................... Dari Halaman. 1 autis diketahui, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, diperkirakan ada sekitar 2,4 juta orang penyandang autisme di Indonesia pada tahun 2010. Jumlah penduduk Indonesia pada saat itu mencapai 237,5 juta jiwa, berarti ada sekitar satu penyandang autisme pada setiap 100 bayi yang lahir. Sangatlah penting untuk mewaspadai gejala-gejalanya sedini mungkin, sebab Autisme atau Autism Spectrum Disorder (ASD) termasuk kondisi yang tidak bisa disembuhkan. Meski demikian, terdapat berbagai jenis penanganan serta langkah pengobatan intensif yang bisa membantu para penyandang autisme untuk menyesuaikan diri dalam kehidupan sehari-hari, serta mencapai potensi mereka secara maksimal. Menurut Yuni, secara umum, gejala autisme terdeteksi pada usia awal perkembangan anak sebelum mencapai tiga tahun. Gejala dan tingkat keparahan autisme juga cenderung bervariasi pada tiap penyandang. Tetapi, gejala-gejala tersebut dapat dikelompokkan dalam dua kategori utama. Kategori pertama adalah gangguan int eraksi sosial dan komunikasi. Gejala ini dapat meliputi masalah kepekaan ter-

hadap lingkungan sosial dan gangguan penggunaan bahasa verbal maupun non verbal. Sementara kategori kedua meliputi pola pikir, minat, dan perilaku yang terbatas serta bersifat pengulangan. Contoh gerakan repetitif, misalnya mengetukngetuk atau meremas tangan, serta merasa kesal saat rutinitas tersebut terganggu. Penyandang autisme juga cenderung memiliki masalah dalam belajar dan kondisi kejiwaan lain, misalnya gangguan hiperaktif atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), gangguan kecemasan, atau depresi. Ia menyarankan agar orangtua yang memiliki anak-anak autis mencari tahu sisi positif anakanak mereka. Carilah dimana mereka lebih menonjol. Misalnya bermain bola, pintar main piano atau balet. Jika di bidang itu mereka berprestasi, pupuk terus dan arahkan mereka agar bisa mandiri dari kesuksesan yang mereka raih kelak. Anak autis, cendrung untuk menunjuk-nunjuk apa yang mereka inginkan ketimbang berbicara langsung. Mereka memang lebih agresif dibanding anakanak lainnya. Jadi, bila orangtua memiliki anak yang terdeteksi

dengan sikap seperti itu, menurut Yuni, sebaiknya bawalah mereka ke psikolog, psikiater atau dokter anak. Mereka membutuhkan terapi khusus, juga makanan khusus agar mereka tak bertambah hiperaktif karena makanan yang dimakannya. Yang paling penting, tambah Yuni, adalah bagaimana lingkungan memperlakukan dan menerima keberadaan mereka. Dengan memahami bahwa ABK memiliki sifat yang lebih aktif dibanding anak yang lainnya, sangat dibutuhkan kearifan dan penerimaan kita. Anak-anak yang terdeteksi lebih dini mengidap autis, biasanya memang disekolahkan di sekolah khusus. Namun, dengan terapi rutin, serta bimbingan yang ekstra sabar dari orangtua atau pengasuhnya, satu saat kelak, mereka juga akan bisa bersekolah di sekolah normal. “Yang penting, kita jangan mendiskreditkan mereka. Jangan menganggap mereka berbeda, atau mengolok-olok hingga mereka makin tidak percaya diri. Perlakukan mereka sama seperti anak-anak kita lainnya, dan latih terus supaya mereka bisa mandiri. Pasti kelak mereka bisa mandiri,” kata Yuni. (h/tamat)

Polda ........................................... Dari Halaman. 1 penjara. Dalam proyek pembangunan pabrik es tersebut, Mustaf bertindak sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK) yang melibatkan PT Lion Fibre Glass sebagai penyuplai barang kebutuhan pembangunan pabrik es. Anggaran proyek ini bersumber dari APBN Kementrian dan Kelautan tahun anggaran 2011. Dari hasil pengembangan kasus Mustaf, Polisi menetapkan tersangka Wiky karena memberikan barang yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang yang telah ditetapkan. Selain itu, Wiky juga tidak menyerahkan jaminan pelaksanaan, tidak melakukan uji coba, menandatangani berita acara penyelesaian pekerjaan dan tidak melakukan penggantian barang yang tidak sesuai dengan spesifikasi. “Dari September 2016 lalu kami sudah memasukkan tersangka dalam Daftar Pencarian Orang (DPO),” ungkap Dodi.

Pada penangkapan itu, sejumlah barang bukti disita berupa dokumen DIPA DKP Kabupaten Pesisir Selatan tahun anggaran 2011 tanggal 20 Desember 2010. Dokumen Kontrak pekerjaan tanggal 27 Mei 2011, dan adendum I dan adendum II. Selain itu, berita acara pembayaran tanggal 19 Desember 2011 dan berita acara tanggal 4 Januari 2012. Dalam melakukan penangkapan terhadap tersangka, pihak Polda Sumbar bekerja sama dengan Bareskrim Polri dan Polda Jatim untuk mencari keberadaan pelaku yang diketahui sedang berada di Kota Surabaya. “Kita bekerja sama dengan Bareskrim Polri untuk menangkap tersangka, karena tersangka diketahui lihai bersembunyi dari pihak kepolisian,” terangnya. Selain itu, pihaknya juga telah menangkap Hernowo Anung Wibowo Direktur PT. Anugrah Teknik Prima Jaya yang telah ditetapkan

sebagai tersangka. Hernowo berperan sebagai distributor barang untuk pembangunan pabrik es tersebut. Ia diduga melakukan tindak pidana korupsi dengan cara memberikan barang kebutuhan pembangunan pabrik tidak sesusai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. “Terhadap tersangka Hernowo Anung kami masih melakukan pengembangan karena masih ada pelaku lain yang belum tertangkap,” katanya. Atas tindakan kedua pelaku terjadi kerugian negara berdasarkan hasil Perhitungan Keuangan Negara (PPKN) oleh BPKP Perwakilan Sumbar nomor SR/198/ PW04/5/2015 tanggal 8 September 2015 sekitar Rp282.260.750. Pelaku akan dikenakan pasal 2 ayat 1 undang-undang nomor 20 tahun 2001 tentang tindak pidana korupsi dengan ancaman hukuman penjara minimal empat tahun dan maksimal 20 tahun penjara. (h/mg-ina)

Saldi: ........................................... Dari Halaman. 1 rantas tindak pidana korupsi yang sudah menjamur di Indonesia. Hal itu terungkap dalam seminar nasional bertema “Urgensi Perubahan Undang-undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi” yang dilaksanakan di Convention Hall Unand, Kamis (9/2). Pada kesempatan tersebut, Anggota Badan Legislasi DPR RI Mukhamad Misbakhun, Kepala Badan Keahlian DPR RI Johnson Rajagukguk, guru besar Fakultas Hukum Unand Saldi Isra dan Elwi Danil, serta guru besar Fakultas Ekonomi Unand Werry Darta Taifur bertindak sebagai narasumber. Dari perspektif ekonomi, Werry Darta Taifur menilai rencana merevisi UU KPK oleh DPR adalah tindakan melawan arus. Salah satu penyebab Indonesia tidak pernah naik kelas dan masih terjebak sebagai negara dengan pendapatan rendah adalah maraknya aksi korupsi. Maka dengan kondisi ini, tidak diperlukan adanya revisi terhadap UU tersebut yang cenderung mengurangi dan melemahkan kuasa KPK dalam memberantas korupsi. “Kalau indeks persepsi korupsi Indonesia sudah di atas rata-rata internasional dan perekonomian Indonesia sudah lebih baik dari negara ASEAN lainnya, tidak apaapa dilakukan revisi. Tapi kondisinya sekarang masih sangat jauh,” ujar mantan Rektor Unand itu. Ketidaksetujuan juga diungkapkan Elwi Danil. Menurutnya, KPK adalah instrumen luar biasa untuk membebaskan Indonesia dari korupsi. Usulan revisi UU www.harianhaluan.com

tersebut justru seperti mempreteli KPK yang kinerjanya sudah terbukti. Danil melanjutkan, di antara empat poin yang diusung DPR dalam konsep RUU KPK yang baru, yaitu pembentukan dewan pengawas, pelaksanaan penyadapan, pemberian wewenang SP3 bagi KPK, dan penyelidik dan penyidik KPK, maka poin kedua dinilai inti dari usulan para wakil rakyat itu. Tercapainya upaya revisi ini akan membuat KPK kesulitan dalam melakukan penyadapan, padahal berbagai kasus korupsi terbongkar melalui wewenang khusus itu. “Melakukan penyadapan memang melanggar HAM, tapi apakah korupsi tidak melanggar HAM juga? Karena korupsi adalah tindak kejahatan yang luar biasa, penyadapan adalah wewenang khusus yang dimiliki oleh KPK,” ujarnya. Kemudian, Saldi Isra menyoroti tentang pihak yang mengusulkan revisi UU KPK yang dirasanya janggal. Normalnya usulan revisi suatu UU muncul dari pengguna produk hukum itu, bukan dari pembuatnya. “Yang paling banyak gelisah dengan kinerja KPK adalah orang-orang di DPR, jadi agak janggal kalau usulnya muncul dari DPR,” ujar Saldi. Saldi juga menegaskan revisi UU KPK tidak diperlukan. Empat poin yang dianggap sebagai kelemahan dari UU tersebut sudah ditutupi instrumen, tanpa perlu dilakukan revisi. “Sudahlah, hentikan usulan revisi UU KPK. Lebih baik DPR fokus dulu membenahi KUHP dan

KUHAP, baru membahas yang lain,” kata pakar hukum tata negara itu. Penolakan terhadap revisi UU itu juga disampaikan oleh para audiens yang hadir dalam seminar itu. Salah satunya diungkapkan Muhammad Ridho, Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa Pengenalan Hukum dan Politik (PHP) Unand melalui pers rilis yang diterima Haluan. “Kami mencurigai, upaya revisi UU KPK disponsori oleh para koruptor karena terkesan dipaksa untuk dilakukan revisi, tidak sesuai dengan kebutuhan hukum masyarakat dan semangat pemberantasan korupsi,” kata Ridho. Di lain pihak, Mukhamad Misbakhun, membantah anggapan bahwa revisi UU KPK diusulkan untuk melemahkan KPK. Menurutnya, revisi malah akan semakin menguatkan KPK. “Ini hanya masalah perbedaan sudut pandang. Maka seminar diadakan untuk menyosialisasikan konsep RUU KPK yang baru. Selama ini masyarakat menolak saja, tanpa mengetahui seperti apa konsep yang diusulkan DPRD. Dalam kesempatan ini kami paparkan,” ujar Misbakhun. Johnson Rajagukguk juga membenarkan hal itu. Di samping menyosialisasikan konsep yang diusulkan DPR, seminar itu juga diadakan untuk menampung masukan dari para akademisi Unand dan audiens yang hadir. “Hal ini jadi wadah diskusi bagi kita. Masukan-masukan yang didapat dari forum ini akan dilaporkan ke pusat dan menjadi bahan pertimbangan bagi DPR,” kata Johnson. (h/mg-sas)

Ketua Dewan Pers Stanley di hadapan pemilik dan pimpinan media di tanah air, membacakan Komitmen Ambon terkait pengelolaan pers ke depan. Intinya adalah tekad dari media-media yang sudah terverifikasi untuk menyelenggarakan pers secara profesional. Pada puncak peringatan HPN 2017, Kamis (9/2) siang, Presiden Joko Widodo dalam sambutannya mendukung langkah Dewan Pers untuk melakukan verifikasi terhadap perusahaan media massa di Indonesia. Jokowi menilai bahwa langkah itu sangat tepat di tengah situasi bangsa yang terjadi saat ini. Menurut Jokowi, verifikasi terhadap perusahaan media ini penting agar masyarakat bisa mengetahui dari media mana sepantasnya mereka bisa mendapatkan sumber informasi dan pemberitaan secara benar dan bertanggung jawab.

“Dengan verifikasi tersebut, akan jelas media mana yang akan dipercaya dan tidak dipercaya oleh masyarakat dalam pemberitaannya,” ujarnya. Jokowi juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya pers, agar dapat melawan hoax atau pemberitaan bohong yang mengandung fitnah. Dia menyebutkan, kebebasan teknologi komunikasi saat ini membuat setiap orang dapat menyebarkan berita yang tidak obyektif dan banyak mengandung unsur kebohongan melalui media sosial. “Oleh sebab itu, kita harus bersama-sama stop berita bohong, hoax, berita fitnah. Dalam kondisi demikian, media arus utama, media mainstream harus mampu meluruskan hal yang bengkok-bengkok di media sosial,” kata Jokowi seperti dilansir kompascom. (h/rk/ald)

Tersangka .................................... Dari Halaman. 1 penyelidik independen. Tidak akan terpengaruh oleh orang atau kalangan tertentu. Termasuk opini yang dibangun sejumlah kalangan, kalau dalam kasus ini yang bertanggung jawab hanya YSN, pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) seorang. “Jaksa independen. Opini lain di luar tidak berpengaruh pada kinerja. Termasuk soal pengakuan seorang oknum ke atasannya di Pemprov Sumbar bahwa dia yang berbuat. Jika memang itu benar, kan baru satu unsur terpenuhi. Sementara, aturannya kan minimal dua alat bukti,” katanya lagi. Penetapan tersangka akan beriringan dengan naiknya status kasus ke tingkat penyidikan. Dalam tingkatan itu, koordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) langsung dilakukan. Dwi mengaku telah melaporkan proses kasus tersebut kepada unsur pimpinan di Korps Adhyaksa serta ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Kami sudah bergerak untuk kasus ini, mulanya intelijen kami yang bergerak. Tentu saja s ekarang terus kami proses, karena sudah lapor ke pimpinan, dan tentu pimpinan minta perkembangan. Untuk naik ke tahap penyidikan, kami akan usahakan sesegera mungkin,” jelas Dwi. Sebelumnya, penyelidik Kejati Sumbar memeriksa dua ASN di lingkungan Pemprov Sumbar, Selasa (7/2), terkait dugaan penyelewengan anggaran puluhan miliar di Dinas Prasjaltarkim (sekarang Dins PU PR). Total, Kejati telah memeriksa 14 saksi, termasuk YSN, oknum yang diduga sebagai aktor penyeleweng angga-

ran bermodus SPj fiktif tersebut. Terkait langkah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI yang dikabarkan m enggandeng Bareskrim Polri untuk mengusut temuan penyelewengan anggaran tersebut, Kejati Sumbar mengaku memang belum berkomunikasi atau berkoordinasi dengan pihak BPK. “Ada kesepahaman antara kepolisian, kejaksaan, dan KPK. Jika satu kasus sudah diperiksa salah satu dari tiga pihak, mana yang lebih dulu, itulah yang akan melanjutkan. Bagaimanapun, pemeriksaan di Kejati Sumbar tetap berjalan, karena kami sudah lapor ke pimpinan, dan pimpinan meminta perkembangannya,” tukas Dwi. KPK Tunggu Laporan Jaksa Hingga saat ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih menunggu laporan perkembangan kasus dari Kejati Sumbar. Komisi anti rasuah tersebut tak bisa masuk terlalu jauh dalam penanganan perkara. “Kami hanya bersikap menunggu dan yakin, Kejati Sumbar tengah bekerja keras menuntaskan perkaranya,” terang juru bicara KPK Febri Diansyah, Rabu malam. Dijelaskan Febri, jika nanti Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dilayangkan Kejati Sumbar, pihaknya baru bisa melakukan monitoring, termasuk menanyakan perkembangan proses penyidikan. Pengiriman SPDP itu, dilakukan saat kasus masuk ke tingkat penyidikan, atau selambat-lambatnya 14 hari setelah penyidikan dimulai. Sejauh ini, KPK belum menerima SPDP tersebut, dikarenakan

kasusnya di Kejati Sumbar masih dalam tahap penyidikan. Jaksa sendiri sudah berjanji akan segera mengirimkan SPDP kalau perkaranya naik ke penyidikan. “Nanti kalau ada SPDP-nya, langsung saya kabari. Sekarang belum masuk,” ujar Febri Diansyah. Sementara itu sejumlah aktivis anti korupsi mendesak jajaran Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) segera turun tangan dalam melakukan analisi lalulintas keuangan YSN, PPTK Dinas PUPR, yang diduga menjadi alat pengumpulan uang pihak tertentu. Para aktivis meyakini, uang dugaan korupsi yang jumlahnya puluhan miliar, mengalir kemana-mana. Jika PPATK t ak cepat turun tangan, ditakutkan s ejumlah bukti aliran dana akan dihilangkan. “Turun tangannya PPATK sangat mendesak, emng ingat jumlah kerugian negaranya puluhan miliar, dan ada dugaan uang yang dikorupsi mengalir kemanamana. Jaksa mesti segera menggandeng PPATK, kalau memang berkeinginan kasus ini diusut dengan tuntas, hingga ke penerimanya,” ungkap aktivis anti korupsi, Oktavianus Rizwa. Turunnya PPATK juga bisa memonitoring rekening pihak tertentu, dan kemungkinan-kemungkinan pemindahan uang dari pihak yang terlibat. “Takutnya, aset atau uang dugaan korupsi itu dipindahtangankan, kalau PPATK tidak segera diminta turun tangan. Rekening para pihak yang diduga terlibat juga semestinya diblokir, untuk memudahkan penyidikan,” kata Oktavianus. (h/isq/ben/isr)

MUI Bisa ..................................... Dari Halaman. 1 berpeluang mendapatkan bantuan dana operasional yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2018. Untuk itu, MUI mesti memasukkan proposal usulan hibah Bansos yang ditenggat 28 Februari mendatang. Menurut Jasman, meski peluang mendapatkan anggaran ada pada APBD 2018 melalui pos anggaran hibah bansos, namun tetap saja ditentukan oleh evaluasi Mendagri atas APBD tersebut. Pemprov terus mengupayakan agar MUI bisa mendapatkan bantuan dana operasional, karena lembaga tersebut dinilai sangat penting bagi masyarakat Sumbar. “Namun, semua keputusan berada di Kemendagri apakah postur APBD Sumbar 2018 sudah memenuhi persyaratan untuk bisa memberikan hibah Bansos,” terang Jasman Ia menambahkan, sesuai Permendagri No 32 tahun 2012, Permendagri No 39, tahun 2014 dan Permendagri No 14 tahun 2016 tentang hibah dan bansos, disebutkan bahwa organisasi penerima hibah tidak boleh berketerusan, hanya boleh dua tahun sekali. Pada penyusunan APBD 2017 sesuai Permendagri No 31 tahun 2016, ditegaskan bahwa pemerintah daerah dapat menganggarkan hibah atau bansos menunggu perubahan Permendagri 32 tahun 2012. Namun pada saat itu postur APBD Sumbar tidak memenuhi syarat karena belum bisa memenuhi alokasi anggaran kebutuhan wajib yaitu pendidikan minimal 20 persen, kesehatan minimal 10 persen dan belanja modal atau infrastruktur minimal 23 persen. “Dari tiga kebutuhan wajib itu Sumbar hanya bisa memenuhi alokasi untuk kesehatan dan pendidikan, sementara untuk infrastruktur masih belum maksimal sehingga tidak bisa mem-

berikan bansos dan hibah pada tahun tersebut,” ujarnya. Berdasarkan kondisi tersebut, pada 2017 pemprov hanya bisa memberikan hibah untuk tiga organisasi yang diamanatkan Undang-Undang Koni, No 3 tahun 2005, kemudian UU PMI No 59 tahun 1958 dan UU Pramuka No 12 tahun 2010 untuk KONI, PMI dan Pramuka. “Dengan begitu hibah/bansos diberikan apabila APBD telah terpenuhi urusan wajib dan urusan pilihan serta memenuhi alokasi belanja modal dan infrastruktur,” ujarnya. Terpisah, Kepala Biro Bina Mental dan Kesra Setprov Sumbar, Syahril B mengatakan, sampai saat ini belum ada ormas yang mengajukan proposal usulan hibah bansos termasuk MUI. “Untuk itu ia meminta kepada ormas agar mengajukan proposal sebelum tanggal 28 Februari mendatang termasuk MUI,” ujarnya. Diberitakan sebelumnya, Ketua MUI Sumbar Buya Gusrizal Gazahar di akun facebooknya menuliskan, semenjak 2015 MUI Sumbar tidak mendapatkan anggaran. “Dengan berat hati saya sampaikan bahwa Kantor MUI Sumbar mulai Februari 2017 ditutup untuk sementara dan dua pegawai admisnistrasi terpaksa diistirahatkan. Semoga info ini tidak mengganggu bapak-bapak yang terhormat karena saya tidak tahu apakah keberadaan MUI ini di Sumbar, diperlukan atau tidak?,” ungkapnya. Sementara itu Sekretariat MUI Sumbar, Nurman Agus memastikan MUI Sumbar tetap beroperasi kendati tidak mendapatkan anggaran sejak 2015. “Dalam pelayanan umat kita tetap lakukan, dalam konteks aktivitas tidak tutup. Hanya semampu kita menjalankan sesuai dengan kesanggupan dengan segala komponen pengurusnya,” ungkap Nurman saat ditemui Redaktur: ALMUDAZIR

Haluan, Rabu (8/2). Pada kesempatan itu, Nurman mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat yang banyak memberikan perhatian kepada MUI saat ini. “Kalau ada umat yang bertanya tentu tidak bisa kita abaikan. Umat tetap kita layanani, karena persoalan umat sampai saat ini banyak. Umat sudah memperhatikan MUI, tentu kita bersyukur dan berterima kasih atas simpatinya,” jelasnya. Nurman mengakui kondisi saat ini MUI Sumbar terpaksa berutang kepada pihak Masjid Nurul Iman terkait pembayaran listrik untuk sekretariat. “Mohon maaf, ini saja satu tahun kita utang ke masjid, dari 2015 sampai 2016. Biasanya kita kasih ke masjid untuk listrik tiap bulan satu juta, tapi sekarang nggak mungkin rasanya listrik dibebankan ke jamaah, kasihan kita,” jelasnya. Dikatakan, saat ini pengurus MUI tetap berbuat sesuai dengan kesanggupan tanpa mengabaikan apa yang menjadi hak dari karyawan yang tersisa saat ini. “Kita dari pengurus berusaha semaksimal mungkin. Alhamdulillah dapat respon baik dari masyarakat. Masyarakat ingin pelayanan umat tetap, buktinya kami tetap buka dan tetap melayani. MUI tetap berbuat, selagi umat masih membutuhkan,” tuturnya. Terpisah, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan, dipangkasnya anggaran untuk MUI bukan karena kemauan provinsi melainkan sudah menjadi ketentuan dari Permendagri dan aturannya juga sudah jelas. Namun begitu, NA berharap ada revisi dari Permendagri, agar bisa dimasukkan anggaran untuk lembaga seperti MUI dalam APBD provinsi. “Karena memang aturannya tidak boleh, sepanjang pengaturannya ada maka akan diperbolehkan,” ulasnya. (h/rin) Layouter: IRVAND


8

JUMAT, 10 FEBRUARI 2017 13 Jumadilawal 1438 H

PENDIDIKAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SMK N 1 Pariaman Siapkan Sentra UNBK PARIAMAN, HALUAN - SMK Negeri 1 Pariaman, merupakan centra bagi sejumlah sekolah lainya di Kota Pariaman dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) telah siap dengan ssarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk ujian tersebut. Kepala S ekolah SMK Negeri 1, Erizal kepada Haluan, usai ditinjau Walikota Pariaman Mukhlis R terkait persiapan sarpras untuk UN-

BK, menjelaskan, komputer yang ada sudah 120 unit, tambah server, semua siap untuk dioperasikan dalam UNBK.

Jumlah komputer sebanyak 120 unit itu dibagi dalam tiga labor, jadi para siswa dalam pelaksanaan UNBK nanti cukup aman dan nyaman. Yang akan menyatu ke SMK Negeri 1 UNBK tahun ini adalah SMA 5, SMP5 dan SMP3.( Dalam mencapai tingkat keberhasilan, pihaknya terus mempersiapkan siswa yang bakal ikut ujian tersebut.

“Kita mulai persiapan sudah sejak dua bulan belakangan terhadap peserta UNBK dari SMK Neg 1 Pariaman,” ujarnya. Sementara itu Walikota Pariaman Mukhlis R bersama Kiepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman, Kanderi melakukan peninjauan ke sekolah tersebut. Kegiatan itu dilakukan terkait persia

pan sarana prasarana atau sarpras untuk pelaksanaan UNBK. Walikota didampingi ke pala SMK Neg 1 Erizal mencek langsung peralatan kom puter yang dipersiapkan

itu.”Kita harapkan para siswa mahir menggunakan kom puter dan berhasil dalam UNBK nanti. Untuk mencapai keberhasilan, siswa harus benar-benar belajar terh adap mata pelajaran

yang dipelajari di sekolah dan kepada orang tua di rumah diminta untuk bisa membimbing dan mengawasi anaknya mengulangi pelajaran sekolahnya di rumah,” harapnya. (h/tri)

PERESMIAN - Bupati Pasaman Barat, Syahiran memberi kata sambutan pada acara Peresmian SD N 22 Ranah Batahan,.

Syahiran Resmikan SD N 22 Ranah Batahan PASBAR, HALUAN - Bupati Pasaman Barat H. Syahiran berikan motivasi dan dorongan semangat untuk terus bekerja keras dalam belajar kepada murid SD di Pasbar. Karena pendidikan karakter harus dimulai sejak dini. Hal itu disampaikan Syahiran dalam sambutannya pada acara Peresmian SD N 22 Ranah Batahan, Selasa (7/2) lalu. “Saya ingin 40 tahun ke depan bupati Pasbar lahir dari SD N 22 Ranah Batahan. Segala fasilitas

www.harianhaluan.com

penunjang pembelajaran akan kita penuhi demi kelancaran arus pendidikan,” katanya Syahiran. Lanjutnya, prestasi dalam pendidikan adalah harga yang tak bisa ditawartawar. Peningkatan kualitas dan kuantitas mutu pendidikan adalah satu-satunya jalan yang dapat ditempuh untuk mencapai masa depan yang lebih berkualitas dan bermartabat. “Saya ingin semua majelis guru dapat menjaga kekompakan ber-

sama. Menjadi contoh dalam hal tingkah laku bagi muridnya. Tanamkan paradigma yang baik bagi muridmurid tentang arti penting serta manfaat dari pendidikan,”sebut Syahiran. Diakhir sambutan Syahiran berpesan kepada peserta didik SD N 22 Ranah Batahan agar senantiasa men jaga adab, sopan santun dan perilaku. “Anak-anak harus mengerti bahwa mereka tidak akan berarti apa-apa tanpa pendidikan. Jagalah

sopan santun dan tunbuhlah menjadi pribadi yang berkarakter. Hanya itu yang dapat menjawab tantangan masa depan,” kata Syahiran. Sementara itu, Kepala SD N 22 Inang, S.Pd menyampaikan bahwa pihaknya terus berharap pemerintah daerah melakukan monitoring perkembangan SD setempat. Berbagai kendala dalam hal penambahan ruangan kelas juga agar menjadi perhatian khusus Pemkab melalui Disdik Pasbar.(h/ows)

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter:Yohanes


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PADANG

JUMAT, 10 FEBRUARI 2017 13 Jumadilawal 1438 H

9

MASIH AWAL TAHUN

Sudah 33 Warga Diserang DBD Padang Jadi Kota Penghafal Alquran PADANG, HALUAN—Walikota Padang H Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo menyambut digelarnya Seminar Internasional yang bertajuk “Balita Hafidz Quran” dengan menghadirkan DR Kamel Elleboody bersama anaknya Tabarak Kamel Elleboody di Kota Padang. Menurut Walikota, kedatangan ayah dan anak penghafal Alquran dari Mesir tersebut diharapkan mampu memotivasi warga Kota Padang untuk bisa menjadi penghafal Alquran. “Beliau (DR Kamel Ellboody) adalah orang yang telah menjaga dan merawat Alquran dengan menghafalnya. Kemudian juga kehadiran Tabarak Kamel Elleboody yang merupakan seorang hafidz sewaktu berusia 4,5 tahun. Semoga semakin memotivasi kita semua untuk mulai saat ini bisa menjadi penghafal Alquran,” imbuhnya sewaktu membuka seminar yang dilangsungkan di salah satu aula di Kampus UNP Padang, Kamis (9/2). Mahyeldi lalu menyebutkan, di negara Mesir diketahuinya terdapat suatu daerah yang memang warganya rata-rata menjadi penghafal Alquran. Oleh karena itu, ia pun berharap Kota Padang dapat bekerja sama dengan daerah tersebut nantinya. “Karena memang sejak 2014 yang lalu, kita telah bertekad menjadikan Kota Padang sebagai kota penghafal Alquran. Maka itu anak-anak diharapkan bisa dikapitalisir terus, sehingga seluruh anak-anak muslim di Kota Padang ini nantinya diharapkan akan hafal Alquran. Dan itu sesuai potensi adat basandi syara’, syara’ basandi kitabullah yang berlaku di Minangkabau ini,” ujarnya. Kemudian tambah Mahyeldi, dalam menjalankan program Padang Menghafal Alquran, Pemko yang dibantu oleh Baznas telah mendirikan sebanyak 40 rumah tahfidz hingga saat ini di Kota Padang. Tak hanya itu, di sekolahsekolah seperti di tingkat SMA dan SMP sederajat juga banyak yang telah mengembangkan program tahfidz secara maksimal. Dan para muridnya pun juga cukup banyak yang menjadi penghafal Alquran. “Kita berharap, para penghafal Alquran akan terus banyak lagi di kota ini. Oleh karena itu, mari kita persiapkan dan maksimalkan program menghafal Alquran ini agar terus berjalan dengan lancar. Demi terciptanya generasi muda, masyarakat serta pemimpin yang Qurani dengan senantiasa menjaga dirinya dari perbuatan negatif tentunya,” tukas Mahyeldi mengakhiri. (h/rel)

Selain itu, juga akan dia- lah penderita semakin berkuPADANG, HALUAN—Selama bulan Januari 2017, 2015 lalu. Pada tahun sebelumnya di dakan penyuluhan mengenai rang. Agar tercapai hal terpenderita Demam Berdarah Dangue (DBD) di Kota bulan yang sama. jumlah pen- lingkungan bersih dan sehat sebut, DKK mengimbau masPadang sebanyak 33 orang.

“Kondisi ini diperparah dengan kondisi cuaca yang tidak stabil, seperti curah hujan yang sangat tinggi,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, dr Fery Mulyani pada Haluan, Kamis (9/02) Dikatakannya ada tiga kecamatan yang setiap bulannya selalu memiliki banyak penderita pasien DBD yakni Kecamatan Koto Tangah, Keca-

matan Kuranji dan Padang Timur. “Hal ini karena, ketiga kecamatan tersebut merupakan daerah endemis untuk penyakit yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk ini,” tambahnya., Fery Mulyani mengatakan, jumlah penderita DBD untuk Januari 2017 sedikit menurun dibandingkan Januari tahun

derita DBD sekitar 50 orang dan satu diantaranya meninggal dunia karena penyakit tersebut. Untuk mengatasi makin maraknya penderita disetiap kecamatan tersebut, DKK mengambil tindakan dengan menggalakkan program 3M. Terdiri dari menguras, mengubur, dan menutup barangbarang yang menjadi tempat berkembangnya jentik nyamuk DBD dari genangan air yang ada di lingkungan rumah.

kepada masyarakat melalui pihak puskesmas dan posyandu sehingga, masyarakat mengetahui dampak yang diakibatkan oleh nyamuk pembawa penyakit menular ini. Lebih lanjut, Mulyani mengatakan, Jika Februari ini jumlah penderita DBD semakin bertambah dan tidak mengalami penurunan, maka dilakukan kembali fogging massal untuk daerah yang endemis penyakit ini. Namun, ia berharap jum-

LOS TERBENGKALAI— Kondisi Los Ikan di tepi Pantai Padang yang terbengkalai di penuhi kayu-kayu dan barang bekas, Kamis (9/2). Hingga saat sekarang pengerjaan Los ikan baru mencapai 30 persen, dan telah menghabiskan dana Rp-300 juta. HUDA PUTRA

POLSEK KOTO TANGAH

Januari Tangani 24 Kasus Pencurian PADANG, HALUAN — Angka kriminalitas di wilayah hukum Polsekta Koto Tangah masih tergolong tinggi. Baru Januari, sudah ada 72 kasus kriminal yang ditangani. Demikian dikatakan Kanit Reskrim Polsekta Koto Tangah Iptu Junaidi pada Haluan, Kamis (9/2). Menurutnya, angka kriminal tersebut merupakan kasus-kasus pidana umum dan khusus, tidak termasuk kasus narkoba. Sementara dari 72 kasus tersebut, pihaknya telah berhasil menyelesaikan sebanyak 24 kasus.

“ Dari 72 kasus yang ditangani, sebanyak 24 kasus berhasil diselesaikan,” ujarnya. Iptu Junaidi menjelaskan, selama ini kasus-kasus kriminal yang mendominasi seperti pencurian, penipuan dan penganiayaan serta perlindungan anak. Namun, kasus yang paling menonjol terjadi adalah kasus pencurian dengan pemberatan tercatat sebanyak 24 kasus. Lalu pencurian kendaraan bermotor (curanmor) 21 kasus dan penganiayaan sebanyak 9 kasus. Selain itu penipuan dan pengeroyokan juga mewarnai kriminalitas di bulan Januari

itu. Oleh karena itu, masyarakat dihimbaunya untuk menjaga lingkungan masing-masing dengan menghidupkan lagi pos keamanan lingkungan atau poskamling. Dengan mengaktifkan pos kamling, warga dilingkungan masing-masing harus mewaspadai setiap orang-orang yang dicurigai. “Kalau ada yang masuk mau jadi provokator, laporkan ke perangkat setempat. Ke Polsek atau ke Camat,” ujarnya. Lebih lanjut dirinya menyebutkan, untuk dapat meminimalisir kejahatan di tengah-tengah masyarakat, pihaknya sudah meningkatkan patroli di wilayah hukumnya tersebut. Namun keberhasilan dalam memberan-

Ilustrasi

tas kejahatan tersebut juga tidak lepas dari campur tangan masyarakat, karena masyarakat berpengaruh penting dalam mengurangi resiko kejahatan. Salah satunya, dengan meningkatkan kesadaran pada diri masyarakat masing-masing untuk dapat menjaga barangbarang berharga milik mereka.

Redaktur: Afrianita

www.harianhaluan.com

yarakat untuk selalu membersihkan lingkungan rumah, terutama bagian dalam rumah sehingga, tidak terjangkit i oleh penyakit DBD. “Kesadaran masyarakat dengan kebersihan, dapat mengatasi berkembangnya jentikjentik nyamuk penyebab penyakit DBD. Apalagi sekarang cuaca sering berubah, sehingga sangat rentan berkembangnya penyakit ini,” imbau Mulyani kepada seluruh masyarakat. (h/ mg-eby)

“Masyarakat jangan lengah, karena hal itu dapat mengundang pelaku melakukan aksi kejahatannya,” ungkapnya. Pihaknya berharap, tindak kejahatan dapat berkurang, sehingga masyarakat tetap merasakan keamanan dalan menjalani aktivitasnya masingmasing. (h/mg-ina)

Layouter: Rahmi


10

PADANG

JUMAT, 10 FEBRUARI 2017 13 Jumadilawal 1438 H

Wako Bantu Korban Puting Beliung PADANG, HALUAN — Tiga Kepala Keluarga (KK) di RT 3 RW 15, Anak Air, Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah menjadi korban angin puting beliung Selasa (7/2) dini hari. Akibat kejadian itu, tiga atap rumah mereka terbang diterjang angin tersebut. Ketiga rumah yang menjadi korban angin puting beliung yakni milik Armen, Ujang dan Zamzami. Ketiganya tinggal saling berdekatan. Ketika angin puting beliung menerjang, semuanya sedang tertidur pulas. Dalam kejadian itu, tiga atap rumah rumah plus kuda-kuda dibawa angin. Sehingga mengakibatkan ketiga rumah tanpa atap. Beruntung setelah kejadian itu pihak Dinas Sosial Kota Padang bergegas datang ke lokasi memberikan bantuan terpal. Terpal dipasangkan sebagai pengganti atap agar ketiga keluarga ini tak lagi kehujanan maupun kepanasan. Sesaat setelah itu dirinya mendengar erangan dari dalam kamar anak dan menantunya. Sayup-sayup Armen mendengar suara memanggil meminta tolong. Armen mencoba mendobrak pintu kamar. Sayangnya, pintu kamar tertahan kayu balok yang jatuh menahan pintu. Beruntung, Zamzami yang tinggal di sebelah rumahnya datang membantu. Jenjang pun diambil. Zamzami kemudian memanjati dinding kamar dan melihat anak dan menantu Armen terhimpit atap seng dan batu bata. Zamzami dan warga sekitar bergegas menolong. “Alhamdulillah anak dan menantu saya hanya lemas dan luka lecet,’ sebut Armen. Rumah lain milik Zamzami dan Ujang juga mengalami hal serupa. Tanpa atap dan kudakuda rumah. Kini mereka berteduh di bawah terpal. Kamis (9/2) siang itu Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo mendatangi ketiga rumah tersebut. Walikota nampak prihatin atas kejadian yang menimpa. Saat itu juga bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang diberikan Walikota Padang kepada ketiga kepala keluarga. Armen dan Zamzami berucap syukur setelah menerima bantuan dari Walikota Padang. Dirinya berterimakasih kepada Pemerintah Kota Padang yang telah memperhatikan mereka. Sementara itu, Ketua LPM Batipuh Panjang Syamsurizal Dt Rajo Dubalang mengatakan, bantuan yang diberikan Pemerintah Kota Padang cukup meringankan korban. Menurut taksirannya, kerugian yang dialami masing-masing kepala keluarga mencapai Rp 30 juta. “Sebenarnya yang menjadi korban angin puting beliung tidak saja tiga kepala keluarga. Namun di Batipuh Panjang ini semuanya mencapai sebelas rumah,” katanya. (h/rel/ita)

SELAMA TAHUN 2016

Padang Berangkatkan 237 TKI PADANG, HALUAN— Selama tahun 2016, sebanyak 237 tenaga kerja asal Kota Padang diberangkatkan ke Malaysia melalui Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS).

PERBAIKI TRAFO—Sejumlah petugas tengah memperbaiki trafo listrik di kawasan Hayam Wuruk, Padang, Kamis (9/2). PT PLN (Persero) memutuskan tarif listrik 12 golongan pelanggan tidak berubah untuk periode Februari 2017. Hal itu karena Pemerintah sedang mengusulkan perubahan waktu penyesuaian tarif listrik. HUDA PUTRA

Pohon Jadi Tempat Gantungan Sampah PADANG, HALUAN — Masalah sampah dan lokasi pembuangannya, selalu menjadi masalah buat warga kota. Tak terkecuali di Kota Padang. Di Kelurahan Flamboyan Baru, Padang Barat, sebagian warganya terpaksa menjadikan batang pohon pelindung di depan rumahnya sebagai lokasi tempat mereka menggantung dan membuang sampahnya. Di batang pohon di pinggir jalan Aster itu, setiap hari bisa dijumpai aneka kantong plastik yang berisi sampah, yang digantungkan warga di dahan-dahannya. Salah seorang warga setem-

pat, Ny. Tin kepada Haluan, Kamis (9/2) menyebutkan, ia terpaksa meletakkan sampah di dahan pohon itu. “Kalau di taruh di pangkal pohon, seringkali kantong sampah yang kita letakkan diobok-obok oleh anjing atau kucing yang mencari makanannya. Akhirnya sampah itu berserakan. Tapi dengan meletakkannya agak tinggi sedikit, agak susah dijangkau binatng-binatang itu,” lanjutnya. Wanita pensiunan salah satu instansi pemerintah ini juga mengeluhkan tidak teraturnya petugas menjemput sampah itu sehingga kantong asoy nya

semakin lama semakin banyak. “Padahal, iuran sampah selalu dibayar dalam rekening tagihan air PDAM setiap bulan. Tapi petugasnya jarang datang,” keluhnya. Karena itu, ia meminta Dinas terkait, terutama Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Padang untuk memperhatikan hal ini. “Nampaknya memang halhal kecil, tapi kalau ini dibiarkan berlama-lama, tentunya akan berpengaruh juga pada keindahan kota. Selain itu, dengan berserakannya sampah, berbagai penyakit t entunya akan mudah datang,” kata Ny. Tin. (h/atv)

PKL Abaikan Aturan Jam Berdagang

PKL di Pasar Raya Padang. Selain melanggar garis batas berjualan, juga buka lebih cepat dari aturan seharusnya. HUDA PUTRA

PADANG, HALUAN — Pedagang Kaki Lima (PKL) selalu menjadi incaran petugas dalam penertiban. Pasalnya, pelanggaran selalu menjadi hobi bagi PKL dan aturan dianggap sepele saja. Salah satu PKL yang berlangganan ditertibkan yaitu PKL depan Bundaran Air Mancur Pasar Raya Padang. Pantauan Haluan, kemarin, sekitar pukul.13.00 WIB di depan

www.harianhaluan.com

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

bundaran terlihat PKL sedang berkemas buka lapak. Namun, sebagian lagi sudah selesai buka lapak. Padahal, jam berdagang belum sampai pada waktu yang diperbolehkan. Tidak hanya itu, jika jam sudah bergeser pada jam berdagang sekitar pukul 15.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB maka lapak dan payung PKL tersebut juga mulai bergeser.

Sehingga garis pembatas yang telah dibuatkan petugas tidak dihiraukan lagi. Salah seorang PKL aksesoris handpone Adril (19) mengaku sengaja buka cepat karena untuk membuka lapaknya bisa memakan waktu satu hingga dua jam. Selain itu alasan buka cepat karena ia berjualan tidak sampai malam hari. “Buka dan berkemas-kemas dan menyusun barang butuh waktu lama. Terpaksa kami harus buka sebelum jam yang diperbolehkan. Kemudian, waktu berjualan juga tidak lama, karena pengunjung sudah sepi jika mulai gelap,” terangnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Endrizal menyampaikan bahwa seperti apapun alasan PKL tetap saja menyalahi aturan. Namun, untuk itu ia telah memberikan kesempatan buka sedikit lebih cepat. “Jam berdagang di kawasan tersebut pada pukul 15.00 WIB namun kita izinkan buka lebih awal selitar pukul 1.00 WIB. Hal tersebut karena proses bukanya memang lama. Namun dengan catatan tidak

boleh buka lebih cepat lagi dari pada itu dan tidak boleh lewat garis pembatas,” terangnya. Dikatakannya, dalam proses tersebut petugas selalu mengontrol dan mengawasi jika terdapat kesalahan. Hanya saja, pengawaan dan kontrol bertahap dalam setiap bagian pasar. Jika terdapat pelanggaran, Endrizal mengatakan petugasnya terus mengawasi. “Sejauh ini tidak terjadi pelanggaran yang berarti. PKL tertib dan tidak melakukan kesalahan yang besar. Namun, prosesnya memang tidak gampang, kita akan ingatkan terus jika ada pelanggaran yang dilakukan,” ujarnya. Endrizal mengaku, untuk sepanjang jalan depan bundaran tidak ada PKL yang lewat garis pembatas. Namun ada khawasan parkir janggut yang selalu melanggar. Meski demikian, petugas yang mengawas terus memperingati PKL. “Ada lokasi yang namanya parkir janggut yang sering melanggar. Itu yang terus kita ingatkan dan peringati secara persiasif sampai aturan akan dipatuhi,”pungkasnya. (h/win)

Kepala Dinas Tenaga kerja dan Perindustrian Kota Padang Eyviet Nazmar mengatakan, tenaga kerja yang diberangkatkan ke luar negeri berasal dari berbagai tingkat pendidikan. Mulai dari SMP, SMA, dan sarjana. Disesuaikan dengan kebutuhan dari perusahaan yang meminta tenaga kerja tersebut. “Banyak juga yang diberangkatkan menjadi perawat, dan berbagai perusahaan serta pekerja di pabrik,”ucap Eyviet Nazmar saat ditemui Haluan, kemarin. Menurut Eyviet Nazmar, kejadian selama ini jika ada tenaga kerja Indonesia yang dihukum oleh pemerintah negara Malaysia karena adanya pelanggaran kontrak. Kebanyakan tenaga kerja tersebut, belum menghabiskan kontraknya bersama satu perusahaan dan telah pindah pada perusahaan lain. “Di Malaysia itu tidak boleh sembarangan pindah perusahaan jika kontrak awal belum diselesaikan,” ucapnya. Hal ini banyak disebabkan karena dipengaruhi iming-iming gaji yang lebih besar dibandingkan tempat awal bekerja. Serta ketidaktahuan dari tenaga kerja menyangkut aturan bekerja sama yang harus dipenuhi ketika bekerja di Malaysia. “Kita sudah banyak mendapatkan persoalan seperti ini akibat diimingin gaji lebih tinggi maka pindah dengan seenaknya. Dan ujung-ujungnya malah mendapatkan hukuman,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pentalattas Amrizal menuturkan, selama tahun 2016 tenaga kerja yang berangkat ke Malaysia melalui 13 PPTKIS. Yakni Adhi Makmur Oenggoel Insani memberangkatkan 20 orang, perempuan 16, dan laki-laki 4 orang. Andalan Mitra Prestasi 70 orang, Bina Kridatama Lestari 19 orang. Lalu Dharma Karya Raharja 2 orang, Dian Yogya Perdana 47 orang,Falia Sinatria Sejati 56 orang. Kemudian Herotama Indonusa 5 orang, Mitra Kencana Prasetya 8 orang, Mutiara Karya Mitra 3 orang. Selanjutnya, Rastanura Rayani Saputra satu orang, Sahara Fajarindo Corp dua orang, Sere Multi Pertiwi tiga orang dan Sukses Mandiri utama satu orang. “Total sebanyak 205 orang perempuan dan 32 orang laki-laki, “ucapnya. Sementara itu selama Januari 2017, telah diberangkat 11 orang ke Malaysia melalui Herotama Indonusa 1 orang, Sahara Fajarindo Corp 9 orang, dan Sukses Mandiri utama satu orang. Eyviet Nazmar berharap agar permasalahan tidak terjadi lagi, para tenaga kerja sebaiknya memahi dahulu aturan dan kesepakatan yang telah ada. Jangan bertindak seenaknya karena bisa berujung pada penyelesaian jalur hukum. “Bagi yang akan berangkat ke Malaysia untuk jangan mudah terpengaruh dengan bujukan gaji lebih besar, “ujarnya (h/mg-mel)

Warga Diimbau Menanam Cabai PADANG, HALUAN— Dinas Pangan Kota Padang fokus mengintensifkan program kawasan rumah pangan lestari (KRPL) serta penanaman cabai dalam polybag. Kepala Dinas Pangan Kota Padang Heryanto Rustam mengatakan, KRPL berfungsi sebagai pemanfaatan pekarangan yang ramah lingkungan dan dirancang untuk pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi keluarga. Serta dapat meningkatkan pendapatan yang akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Sejak tahun 2012 hingga 2016 KRPL di Kota Padang berjumlah 67 kelompok, yang tersebar di 10 kecamatan. Sedangkan tahun 2017, kembali menambah lima KRPL,”ucap Heryanto Rustam, kemarin. Selain KRPL Dinas Pangan berupaya mencegah terjadinya inf lasi mengimbau agar masyarakat segera merealisasikan penanaman cabai di rumah masing-masing. Heryanto

Redaktur: Afrianita

HERYANTO RUSTAM menyebutkan kebutuhan cabai setahun mencapai sekitar 7.500 ton hingga 9.000 ton. Untuk itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar satu orang menanam cabai sebanyak 10 batang dalam polybag, sesuai yang digagas oleh Walikota Padang beberapa bulan yang lalu. Heryanto menjelaskan satu batang cabai pertahunnya akan menghasilkan sekitar 1 Kg. Tentunya jika semua masyarakat menjalankan imbauan ini jumlah pasokan cabai bisa mencapai sekitar 10.000 ton.(h/mg-mel)

Layouter: Rahmi


JUMAT, 10 FEBRUARI 2017 13 Jumadilawal 1438 H

11

Tanyo- Jawek

Kami Harian Haluan menerima pertanyaan seputar adat Minangkabau yang diajukan oleh masyarakat seputar permasalahan sehari-hari. Pertanyaan dikirimkan ke nomor telepon 082391182598. Rubrik ini diasuh oleh Inyiak H Yul Arnis Dt Maleka Nan Tinggi Ketua LKAAM Kabupaten Agam

Assalamualaikium w, wbr. Terlebih dahulu ambo menghaturkan tarimokasih atas kerjasama LKAAM Agam dan Harian Haluan dalam menerbitkan Rubrik yang sangat bermanfaat ini. Selanjutnya, mohon dijawab pertanyaan ambo. Apo pengertian BundoKanduang atau perempuan di ranah Minang, sebagai Limpapeh Rumah Nan Gadang? Mohon dijawek pertanyaan cucu inyiak. Dan mohon maaf jikok salah. Tarimokasih,Nyiak Datuak. Dari Wendi di Koto Tangah, Padang Ass wr wb.Yang inyiak bangga kan Cucu Inyiak Wendi di Padang. Cucu mananyokan ka Inyiak. Yang inyiak bangga kan Cucu Inyiak Wendi di Padang. Cucu mananyokan ka Inyiak.apo pengertian Bundo Kandung atau perempuan di minangkabau.dan pengertian Limpapeh rumah nan gadang. Bundo kandung artino.Ibu sejati.ibu yg sangat dihormati yg tamasuak bundo kandung sado perempuan minang nan alah manik. Cucu inyiak, disatiok nagari dalam pelaksanaan Adat istiadat.pada acara adat harus memenuhi ketentuan “Adat baisi Limbago batuang. contoh persoalan.acara pernikahan antar kemenakan berlainan Nagari ataupun se Nagari. Apapun ketemtuan yg berlaku utk kedua belah pihak harus ma isi ketentuan adat yg berlaku dan mematuhi limbago adat nan dipakai di Nagari ybs.artinya kedua pihak harus patuh dan men taati barih balabeh yg berlaku di setiap nagari. Menurut inyiak bagaimanapun canggih nya hantaman dari budaya luar terhadap adat kito kito indak paralu cameh asalkan seluruh. Niniak mamak.alim ulama. cadiak pandai .bundo kandung.generasi muda di dukung panuah oleh Pamarintah. Inyiak yakin kedepan Adat Minangkabau akan semakin kuat. Dengan semakin kuatnya hubangan kerja Lembaga Adat (LKAAM)dan Lembaga agama(MUI) baik di tingkat provinsi dan tingkat kabupaten/kota se Sumatra Barat.yg penting semua pihak harus punya kepedulian terutama sangat diharapkan pada pemerintah. Mari kita gerakan pembangunan adat melalui fungsikan Lembaga Adat dan lembaga agama untuk bisa setiap kaum benar-benar memiliki pengetahuan Adat Minangkabau secara utuh dan kuat aqidah dan ukhuah Islamiyah dengan melaksanakan Syariat Islam secara kaffah. Mudah-mudahan cucu inyiak salah satu pelopor penggerak tegakknya ABS- SBK di provinsi Sumatera Barat, In Sya Allah. BASAMO KITO PASTI “BISA”.

Pelatihan ABS SBK bagi Pemuda Batang Kabung PROGRAM pelatihan Adat Basandi Syarak Syarak Basandi Kitabullah ( ABS-SBK) kepada pemuda dan pemuka masyarakat di Desa Batang Kabuang Kota Pariaman masuk dalam daftar yang gelar tahun ini di desa tersebut. Kepala Desa Batang Kabuang, Kamili kepada Haluan, Rabu di Balaikota Pariaman menjelaskan, kegiatan merukan lanjutan dari yang pernah dilaksanakan tahun lalu. Kegiatan dinilai penting sebagai regenerasi kepada yang muda-muda karena sebagai pewaris nantinya. Disamping pelatihan pengetahuan tentang adat juga tentang petatah petitih. Contoh dalam acara menjemput mara pulai misalnya pada acara sebuah pesta perkawiman. Tahun lalu 2016, peserta kegiatan hanya 30 orang kini ditingkatkan menjadi 40 orang di tahun 2017 dan peserta.merupaka utusan dari korong yang ada di lingkungan desa. Nara sumber selama kegiatan yang direncanakan dua hari tersebut dari LKAAM Sumbar dan KAN Kota Pariaman. (h/tri) www.harianhaluan.com

TRADISI PENYAMBUTAN — Pemda dan masyarakat Agam senantiasa menghormati tamu yang datang, bahkan menyambut kedatangan tamu dengan menampilkan tari dan kesenian tradisional khas Minangkabau seperti saat menyambut kedatangan Suku Maory New Zealand ke Kabupaten Agam, Senin. IST

Melanggar Hukum Lalu Lintas, Bertentangan dengan ABS SBK HUKUM secara sederhana dapat diartikan suatu ketentuan dan paraturan yang diberlakukan, yang apabila dilanggar dapat diberi sanksi baik sanksi moral, materil maupun sanksi fisik. Sedangkan Lalu lintas pengertianya menurut Undang-undang Nomor : 14 tahun 1992 adalah gerak kenderaan, orang, dan hewan di jalan. Yang diatur di sini adalah gerak kenderaan, gerak orang, dan gerak hewan. Dalam pengertian ini kenderaan, orang, dan hewan sama di mata hukum dalam hukum berlalu lintas. Kita sekarang sedang berlomba dengan hewan. Manakah yang hebat hewan atau manusia. Contoh yang lain dari itu adalah mana yang tertib semut beriring dengan manusia. Jangan sampai orang kalah oleh semut atau oleh binantang. Menurut adat dan syara’ di Minangkabau berlalu lintas diatur “manuruik alua nan luruih, manampuah jalan nan pasa” (menurut alur yang lurus, menempuh jalan yang pasar atau rami ). Manuruik alua nan luruih artinya adalah segala sesuatu yang akan dilaksanakan hendaklah menurut alur kebenaran dan bertujuan untuk kebenaran dan kesejahteraan manusia. Cara membuktikan alur yang benar itu dalam adat diukur dengan pepatah “luruih manahan tiliak, balabeh manahan cubo, bungka manahan asah, ameh manahan uji, taraju nan indak bapalingan, hukum adie manahan bandiang” ( lurus menahan tilik, belebas menahan coba, bungkal menahan asah, emas menahan uji, tereju yang tidak berpalingan, hukum

adil manahan banding ). Sedangkan jalan nan pasa menurut adat adalah jalan hidup yang perlu ditempuh oleh setiap manusia baik jalan di dunia maupun jalan di akhirat. Jalan di Dunia : Baadat, Balimbago, Bacupak, Bagantang. Jalan di akhirat : Dalil, Hadist, Tauhid, Makrifat. Pengertian jalan di dunia dan di akhirat ini belum sempat dijelaskan saat ini. Mohon penulis dimaafkan. Lurus menahan tilik artinya dalam konteks ini adalah pelanggaran yang dalakukan oleh kenderaan, orang atau hewan itu dapatkah ditarik garis lurus yang dilanggarnya. Misalnya marka jalan arah ke kanan atau ke kiri serta garis mana yang dapat ditilik atau diteliti oleh petugas lalu lintas. Belebas menahan coba artinya dalam konteks ini adalah master pengukur kesalahan dan kebenaran dalam berlalu lintas itu harus siku dan berlaku standar. Bungkal menahan asa dalam konteks ini adalah butir pelanggaran itu harus tahan ukur, siapapun pengukurnya dalam hukum lalu lintas. emas menahan uji dalam konteks ini adalah bahwa bila seseorang atau kenderaan atau hewan

M.SAYUTI DT. RAJO PANGULU (Ketum LKAAM Sumbar)

kalau orang tidak salah atau pemilik hewan itu tidak melanggar maka kebenaran itu harus dapat ditegakkan. Tereju nan tidak berpalingan dalam konteks ini adalah setiap keputusan yang diambil harus tegas dan jelas tidak boleh berubahrubah. Hukum adil menahan banding artinya dalam konteks ini setiap pelanggaran yang terjadi dalam berlalu lintas kalau pelaku pelanggaran itu tidak puas boleh menaikan banding ke pangadilan yang lebih tinggi. Atau minta perlindungan kepada ahli hukum. Fenomena yang terlihat saat ini dalam berlalu lintas, hampir setiap jam pelanggaran hukum berlalu lintas terjadi. Salah satu contoh kecil di depan Minang Plaza dan UNP sudah ada tanda larangan stop atau parker atau di depan Yonif Yuda Sakti ada rambu rambu lalu lintas tak boleh dari kota Padang menuju Bukitinggi tidak boleh belok kanan. Sekarang ada pula bergaya polisi

lalu lintas disebut orang banyak “Pak Oga” menghalalkan orang lewat ke kanan, padahal tidak boleh lewat ke kanan, di depan markas Yonif Yuda Sakti yang kita banggakan selama ini. Smentara oknum anggota polisi lalu lintas ada di sana, oknum anggota Satpol PP ada di sana, oknum anggota Dishub ada di sana. Tidak satu orang pun yang mampu melarang mobil parkir atau stop di sana sehingga terjadi kemacetan berlalu lintas. Hal ini termasuk pembelajaran yang salah kepada generasi muda termasuk pembohongan hukum terhadap pemakai jalan. Pembiyaran yang salah oleh oknum penega hukum atau pimpinan tertinggi oknum penegak hukum dikutuk ABSSBK dan mungkin masuk neraka. Pengawasan, penindakan dan penguasa yang tegas dan benar didoakan oleh ABSSBK semoga meraka masuk syurga. Gara-gara orang seorang atau beberapa mobil yang parkir di sembarang tempat telah terjadi menganggu keamanan masyarakat berlalu lintas. Kemacetan lalu lintas menyebabkan rem dan kopleng mobil atau kenderaan cepat terjadi kerusakan dan kehausan, sehingga merugikan orang banyak kesejateraan orang berlalu lintas sangat terganggu. Seharusnya setiap pelanggaran berlalu lintas harus ditindak tegas. Tidak ada pandang bulu. Apakah sikaya, simiskin, pejabat, rakyat semuanya di mata hukum lalu lintas sama, sesuai hukum adat “tibo di mato indak dipiciang-

kan, tibo di paruik indak dikampihkan”. Dalam adat sangat jelas disebutkan “bajalan basitabiak”. Artinya, setiap orang, kenderaan, hewan harus ada aturan yang mengikat secara bersama. Kenderaan yang melanggar yang ditindak sopirnya, orang pejalan kaki yang melanggar harus ditindak pejalan kaki itu. Hewan yang melannggar harus ditindak pemilik hewan itu. Sekarang kalau mau kita mengamatinya, misalnya kita berandai-andai kenderaan bisa berjalan sendiri tanpa sopir, orang sudah jelas bisa berjalan sendiri, binatang juga bisa berjalan sendiri. Kalau ditilik menurut hukum adat manakah yang banyak melanggar hukum lalu lintas, kenderaan, hewan atau orang ? Jawabnya terpulang kepada kita semua. Semoga dengan melaksanakan tertib berlalu lintas ini dapat kita tegakkan ajaran Adat Basandi Syara’ Syara’ Basandi Kitabullah (ABSSBK), karena dalam ajaran syara’ Allah itu maha tertib dan suka kepada yang tertib seperti Nabi Muhammad SAW telah mengajarkan umatnya dalam rukun shalat yang sangat teratur dengan urutannya 13 mulai dari membaca takbiratulikhram sampai terakhir membaca salam. Orang yang tertib itu sudah mengamalkan ajaran ABSSBK. Jika ada orang yang suka melanggar tertib lalu lintas atau oknum petugas atau oknum pengambil kebijakan tertinggi tidak menindak tegas, maka dapat dikatakan bertentangan dengan ABSSBK.*

SULUAH BENDANG

Benarkah Ungkapan “Mulut Jahat, Hati Baik?” Sesungguhnya, Tidak ada istilah “Dia ini mulut sahaja yang jahat, tetapi orangnya baik.” Nabi Muhammad bersabda: “Tidak lurus (istiqamah) iman seseorang hamba itu sehingga hatinya lurus dan hatinya tidak akan lurus sehingga lurus lidahnya.”ÿHR Ahmad) Jadi, kita mau ikut Nabi kita atau siapa ? Rasulullah SAW bersabda: ”Sesungguhnya Allah benci kepada orang yang jelek budi pekertinya serta kotor lidahnya.”ÿHR Imam Tirmidzi Dalam hadis yang diriwayatkan Tirmidzi dan Ibnu Majah, Abu Hurairah menceritakan apabila Rasulullah SAW ditanya sebab terbesar yang membawa seseorang masuk Syurga Rasulullah SAW menjawab: “Taqwa kepada Allah dan akhlak yang baik.” Apabila ditanya pula sebab terbesar yang membawa manusia masuk neraka; maka jawab Baginda Rasulullah:”Dua rongga badan yaitu mulut dan kemaluan.” Menurut sebuah riwayat, seorang

sahabat telah datang kepada Rasulullah dan berkata, _”Ada seorang wanita terkenal dengan banyak melakukan Shalat, berpuasa dan bersedekah, tetapi dia sering mengganggu jirannya dengan lidah.” Rasulullah menjawab dengan ringkas,:”Dia ahli neraka.”*ÿShahih HR Muslim No.4646_ ÿ KATA Imam al-Ghazali, *Lidah antara nikmat Allah SWT yang besar dan antara ciptaan Tuhan yang amat halus dan ganjil.* Lidah mempunyai bentuk yang indah, kecil dan menarik. Imam Al-Ghazali berkata: “Keimanan dan kekufuran seseorang tiada terang dan jelas, selain dengan kesaksian lidah”. “Lidah mempunyai ketaatan yang besar dan mempunyai dosa besar pula.” “Anggota tubuh yang paling durhaka kepada manusia ialah lidah.” “Sesungguhnya lidah alat

Lidah boleh membawa kebaikan dan keburukan dalam hidup manusia, kita perlu sentiasa berwaspada menggunakan lidah sewaktu bertutur kata. “Hendaklah bijak menggunakan lidah apa bila bercakap.” Sekiranya kata yang kita ucapkan boleh menyebabkan orang yang mendengarnya sakit hati atau tergores, ia boleh mendatangkan keburukan kepadai kita. “Ketahuilah, lidah adalah terjemahan hati yang menggambarkan pemikiran seseorang.” BUYA MASOED ABIDIN perangkap syaitan yang paling jitu untuk menjerumuskan manusia.” Besarnya peranan lidah dalam kehidupan manusia, karena lidah kita boleh masuk syurga dan karena lidah juga boleh dihumban kita ke neraka.

Ya Allah...Jadikanlah lisan-lisan kami lisan yang lurus...yang mampu menyampaikan kebenaran, mencegah dari kemunkaran. Jadikanlah lisan kami sebagai jalan menuju RahmatMu, penyampai segala kebenaran ayat-ayatMu. Jadikanlah lisan kami sebagai lisan yang menebar kebermanfaatan, baik di dunia dan menjadi pahala meraih Syurga.*

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Irvand


12

JUMAT, 10 FEBRUARI 2017 13 Jumadilawal 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

WASPADA! WABAH DBD MEREBAK

Satu Wafat, Enam Dirawat PAYAKUMBUH, HALUAN — Wabah DBD mulai mengancam Kota Payakumbuh. Minggu lalu, tepatnya, Jumat (3/2), seorang balita berusia 3 tahun, Alika (3) meregang nyawa di RSUD Adnan WD Kota Payakumbuh. Alika yang beralamat di Kelurahan Nunang Daya Bangun, Kecamatan Payakumbuh Barat tidak sendiri. Saat ini ada enam orang yang dirawat akibat DBD di di kelurahan yang sama.

PAWAI TAKRUF — Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi lepas pawai Takruf peserta Khatam quran di Koto Tangah Simalanggang baru baru ini. ZUL

Lingkar Sejumlah Daerah Kekeringan Lagi LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kabupaten Limapuluh Kota, mengalami kekeringan lagi, sehingga banyak sawah yang tidak dapat ditanami dengan padi. Kecuali sawah yang punya saluran irigasi dengan sumber air yang memadai. Bila mengharapkan hujan turun atau sawah tadah hujan sudah beralih fungsi menjadi lahan perkebunan. Di Kabupaten Limapuluh Kota, sawah tadah hujan masih cukup luas. Walau bantuan pemerintah untuk membangun saluran irigasi, embung, dam parit di terus berlangsung setiap tahunnya. Baik yang dibiayai dengan APBD Limapuluh Kota, maupun DAK, namun masih banyak nagari yang memiliki sawah yang mayoritas bertadah hujan, sehingga panen padi petani belum maksimal. Untuk Kecamatan Harau saja, mulai dari Nagari Koto Tuo, Nagari Gurun, Nagari Lubuak Batingkok, Tarantang, Batu Balang dan Bukik Limbuku, Balai Panjang, Batu Payuang dan sejumlah nagari lainnya. Berdasarkan keterangan nagari bersangkutan yang dihubungi Haluan ke nagari nagari, mayoritas keberadaan sawah petani bertadah hujan. Walau nagari mereka dilewati sungai, namun tidak ada alternatif untuk menaikkan air ke sawah penduduk karena biayanya mahal, tidak sesuai dengan hasil padi yang diperoleh. Sejumlah walinagari yang dihubungi, walau nagarinya dilewati Batang Sinamar tak mampu memanfaatkan sungai yang keberdaannya jauk dibawah letak sawah. Akhirnya tak mampu menaikkan air ke sawah penduduk. Dengan kincir air tak memungkinkan lagi akibat tebing sungai rawan runtuh, melalui pompa air biayanya tinggi. Sehingga sawah tadah hujan tetap bertahan, sebagian beralih fungsi untuk lahan holticultura dan tanaman lainnya. Walau sudah ada laporannya pada dinas terkait, namun sampai sore kemarin belum diperoleh keterangan pasti. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Kabupaten Limapuluh Kota, Afrizul Nazar yang dikonfirmasi sekaitan terjadi lagi kekeringan mengaku masih mengumpulkan data. “Besok dikasih datanya yang akurat, karena masih ada data yang masuk,” ujarnya. Dikatakan, sawah petani yang dilewati sungai cukup sulit mengambil airnya, karena biaya untuk menaikkan air lebih besar dari hasil yang diperoleh, sudah tertu petani mengalami kerugian. “Itulah sebabnya kondisi sawah bertadah hujan masih bertahan. Nagari yang punya sumber air cukup tak jadi masalah, tinggal membangun saluran irigasi, sawah mereka bisa ditanami padi minimal 2 kali dalam setahun,” sebutnya. (h/zkf)

www.harianhaluan.com

Batu Payuang Bangun 2 Unit Gedung TK BATU PAYUNG, HALUAN — Pemerintahan Nagari Batu Payung, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota, serius dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat setempat, melalui berbagai kegiatan. Seperti memperbaiki saluran irigasi yang bocor untuk mengairi sawah penduduk setempat, menata jalan dengan rabat beton. Selain itu, memotivasi masyarakat untuk menanami lahan pekarangan dengan beragam jenis sayuran. Sekretaris Nagari Batu Payuang, Ardian mengatakan, pemerintahan nagari juga mengapresiasi warga untuk merawat lagi kebun gambir mereka, karena harga gambir akhir akhir ini naik tajam, sekitar Rp100 ribu per Kg. Sehingga sebanyak 25 kepala keluarga petani gambir giat lagi memelihara kebun mereka. Ketika harga gambir anjlok, nyaris 7 kepala keluarga yang yang masih memelihara kebun gambirnya. namun berkat kesabaran mereka, dapat menikmati harga gambir yang lumayan tinggi. “Se-

karang warga berlomba lomba lagi untuk memelihara kebun gambir, dampak dari naiknya harga komoditi ekspor itu,” sebut Adrian. Diinformasikannya, penduduk Nagari Batu Payung mayoritas sebagai petani tanaman pangan padi dan jagung, lahan persawahan yang subur terdapat 112 hektare, tadah hujan 293 hektare dan lahan kritis seluas 72 hektare. Usaha pertanian itu, merupakan kontribusi terbesar dalam perekonomian masyarakat setempat. Bicara tentang pembangunan yang akan dilaksanakan tahun 2017 yang dibiayai dengan dana desa, Adrian mengatakan, bakal membangun dua unit gedung Taman Kanak-kanak (TK) masing masing berada di Jorong Lareh nan Panjang dan Jorong Batu Payung. “Selama ini di nagari Batu Payuang hanya ada tiga unit TK. Kita membutuhkan dua bangunan TK lagi, sehingga jumlah TK yang ada di Nagari Batu Payung, menjadi 5 TK, sebelumnya sudah ada tiga TK. (h/zkf)

Pascameninggalnya Alika akibat DBD, Dinas Kesehatan langsung melakukan fogging dan penyuluhan di Kelurahan Nunang, Kamis (9/2). Kelurahan yang tak jauh dari pusat kota ini sering menjadi langganan pasien DBD. Lurah Nunang Daya Bangun, Manzil didampingi Ketua LPM, Moris membenarkan ada warga Nunang yang meninggal dunia akibat nyamuk aides aegypthy minggu silam. Alika sempat mendapat penanganan medis dari RSUD Adnan WD. Namun, karena kondisinya sudah kritis, Alika dirujuk ke Padang. Hanya saja, saat diperjalanan, Alika sudah meninggal dunia. “Memang ada seorang balita yang meninggal dunia akibat DBD di kelurahan saya. Ia dirujuk ke RSUD Adnan WD saat kondisi sudah tak sadarkan diri. Karena sudah kritis, pihak rumah sakit mengancurkan untuk dirujuk ke Padang. Di perjalanan inilah Alika meninggal dunia,” kata Lurah Nunang Daya Bangun, Marzil, Kamis (9/2) pagi. Tak hanya Alika, enam warganya yang lain juga harus dirujuk ke rumah sakit karena DBD. “Ada enam orang lagi yang masih dirawat karena DBD. Jadi totalnya, ada 7 orang warga saya yang kena DBD sejak Januari 2017. Alhamdulillah, Dinkes sudah datang untuk fogging di Nunang ini,” katanya. Saat ini, RSUD Dr Adnan WD merawat sembilan pasien yang terjangkit DBD. Dua pasien masih anakanak. Mayoritas pasien berasal dari Kabupaten Lima-

puluh Kota. “Sekarang ini yang dirawat di RSUD ada 9 pasien untuk DBD. Dua diantaranya adalah balita. Sedangkan asal pasien 7 orang dari Kabupaten Limapuluh Kota dan dua orang dari Kota Payakumbuh,” kata Kabid Keperawatan, Desmawati. Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Dr Elzadas Warman mengatakan, di musim hujan saat ini memang angka penderita DBD cukup tinggi. Bahkan di Kota Payakumbuh, penderita DBD tersebar rata di lima Kecamatan se-Payakumbuh. “Jika musim hujan seperti ini, memang angka penderita DBD tinggi karena menjadi moment nyamuk untuk bertelur,” kata Elzadas. Mengurangi penyebaran nyamuk demam berdarah, Dinkes sedang menggalakkan fogging dan program bersih. Pasalnya, pola hidup tidak bersih akan mengundang banyak nyamuk Aides aegypthy. Siswa Dibekali Pengetahuan Soal DBD Untuk mengantisipasi meruyaknya DBD, siswa SMAN 1 Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota dibekali pengetahuan tentang DBD dan penggulangannya, utamanya kesadaran mereka untuk hidup bersih. “Kita belum mendapat laporan tentang adanya kasus DBD di Kecamatan Lareh Sago Halaban, utamanya di sekolah. Karena itu, sekolah dianggap masih aman dari kasus DBD, “ungkap Kepala SMAN 1 Lareh Sago Hala-

ban, Erizon. Dikatakannya, walau belum ada gejala munculnya DBD, namun orang tua murid perlu mewaspadai penyakit yang timbul dari virus Dengue itu, karena cukup berbahaya bagi kesehatan manusia, “Masyarakat atau orang tua murid diimbau agar selalu mewaspadai dan aktif mencegah berkembang biaknya nyamuk aides aegypthy yang menularkan penyakit DBD tersebut. Kadis Kesehatan Limapuluh Kota, Tien Septino, yang dihubungi terpisah menyebut, di Kabupaten Limapuluh Kota, ada tiga warga yang terserang suspek DBD. Dua orang berada di Kecamatan Lareh Sago Halaban dan satu orang berasal dari Kecamatan Mungka. “Ketiganya sudah terkena suspek DBD,”ujar Tien Septino yang dihubungi kemarin. Walau baru dugaan, namun masyarakat diminta agar selalu mewaspadai terjadinya DBD. Masyarakat diimbau waspada dan aktif mencegah perkembangbiakan nyamuk yang menularkan penyakit itu. Nyamuk aides aegypthy seperti diketahui biasanya menggigit pada pagi dan sore serta senang hidup di genangan air bersih. Nnyamuk tersebut amat adaptif pada kondisi manusia. Hewan itu tidak bersuara saat terbang, berukuran kecil, dan gigitannya tidak menimbulkan rasa sakit. Pencegahannya, dengan menguras bak mandi dan tempat penampungan air bersih, mengubur sampah yang menimbulkan genangan air, dan menutup tempat penampungan air terbuka. “Selain itu, pencegahan gigitan nyamuk bisa dilakukan dengan mengenakan celana panjang dan kemeja lengan panjang. Bila masyarakat menderita demam tinggi, jangan sampai terlambat memeriksakan diri ke dokter, supaya cepat diketahui DBD atau bukan,” ujarnya. (h/ ang/zkf)

2018, Harau Dapat Dana Miliaran LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Nagari Harau, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, nagari terumit, utamanya dalam kelancaran hubungan. Pasalnya, sejumlah jorongnya berada di balik perbukitan, seperti Landai, Sungai Data dan Hulu Air,. Keberadaannya berjarak jauh dari pusat pemerintahan yang berada di Jorong Harau, satu satunya jalan lewat objek wisata Lembah Harau. Jalan ke luar masuk Jorong Harau, tempat pusat pemerintahan adalah lewat Ketinggian Sarilamak. Walau begitu semangat membangun warga Harau tidak pernah kendur walau keberadaan jorong di nagari itu jauh terpisah. Dalam Musrembang tingkat kecamatan yang berlangsung beberapa hari yang lalu, Nagari Harau mengusulkan sejumlah proyek yang akan direalisasikan tahun 2018 mendatang. Proyek penegasan tapal batas nagari sebanyak 4 unit dengan nilai Rp20 juta juga akan dibangun. Camat Harau, Deki Yusman yang dihubungi sebelumnya mengatakan, di Nagari Harau juga bakal dibangun gerbang nagari yang akan memanfaatkan

dana APBD Limapuluh Kota tahun 2018 senilai Rp100 juta, akses jaringan komunikasi nagari senilai Rp500 juta, miniatur nagari harau satu paket Rp20

juta. Selain itu, pembinaan manajemen tata kelola pemerintahan nagari untuk peningkatan pelayanan dengan dana sebesar Rp15 juta. (h/zkf)

Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Irvand


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AGAM DAN BUKITTINGGI

JUMAT, 10 FEBRUARI 2017 13 Jumadilawal 1438 H

13

MUI Agam Didukung Pemkab Tim SK4 Bekuk Petugas Parkir Liar BUKITTINGGI, HALUAN - Salah seorang juru parkir tidak resmi diamankan Tim Satuan Kerja Keamanan Ketertiban Kota (SK4) Bukittinggi, Selasa (9/2). Kasi Operasional dan Pengendalian Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bukittinggi Yopie Indra mengatakan, Juru parkir tersebut diamankan karna melakukan pungutan parkir dilokasi parkir tidak resmi yang ia kelola dikawasan Pasar Bawah. Disamping itu ia juga tidak mengindahkan Peraturan daerah (Perda) tentang ketentraman dan ketertiban umum. Saat diamankan pertugas parkir tersebut sempat mencak-mencak kepada petugas SK4 sehingga kejadiannya nyaris berakhir ricuh. Setelah sempat adu mulut maka petugas parkir itu langsung diamankan dan dibawa oleh tim SK4 ke markas Satpol PP. “Kejadian seperti ini sudah yang kedua kalinya ia lakukan. Sebelumnya petugas parkir yang bersangkutan juga melakukan tindakan yang sama pada petugas SK4,” kata Yopie. Agar kejadian yang Sebagai bentuk sama tidak te efek jera, maka rulang lagi masyarakat yang ungkap Yosepeda motornya pie, maka si diamankan itu diberi- petugas parkan sanksi berupa kir diberikan denda Rp 250 ribu, pembinaan. serta melengkapi data Terkait lokayang ditandatangani si parkir tidiatas materai. Dalam dak resmi razia yang dilakukan yang dikeloitu sedikitnya ada lanya itu enam sepeda motor akan dilakuyang terjaring razia kan pembiTim SK4,” caraan dengan unsur pimpinan. Begitu juga dengan tindakan yang akan dilakukan supaya tidak ada lagi petugas parkir yang melakukan pungutan di lokasi pasar bawah tersebut. Menurutnya, razia yang dilakukan tim SK4 itu bertujuan untuk mengingatkan pada masyarakat agar tidak memarkirkan kendaraan di sembarang tempat, apalagi di lokasi parkir yang tidak resmi. Kenderaan yang parkir dilokasi tidak resmi ini ditindaklanjuti petugas dengan mengamankan kenderaannya, sekaligus membawanya ke kantor Dinas Satpol PP menggunakan mobil dalmas untuk didata. “Sebagai bentuk efek jera, maka masyarakat yang sepeda motornya diamankan itu diberikan sanksi berupa denda Rp 250 ribu, serta melengkapi data yang ditandatangani diatas materai. Dalam razia yang dilakukan itu sedikitnya ada enam sepeda motor yang terjaring razia Tim SK4,” terangnya. Diakuinya, sejak awal Januari 2017 lalu hingga sekarang sudah lebih 50 unit motor yang ditertibkan Tim SK4, karena terbukti melanggar aturan parkir di lokasi terlarang atau tidak mengindahkan Peraturan Daerah (Perda) nomor 3 tahun 2015. Terkait pungutan liar yang dilakukan oleh petugas parkir yang diamankan itu ulasnya, maka Tim SK4 akan mencari siapa dalang dibelakangnya. Sebab hal ini selain melanggar Perda juga menimbulkan keresahan masyarakat, karena jelas saja tarif parkir yang diminta diluar ketentuan Perda. “Kepada masyarakat diminta agar memarkirkan kendaraannya di lokasi titik parkir resmi, karena Tim SK4 setiap harinya turun ke lapangan untuk menindak kendaraan yang dengan sengaja melakukan pelanggaran,” harapnya. (h/tot)

www.harianhaluan.com

AGAM, HALUAN - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Agam, tetap menjalankan aktivitas seperti biasa dan komit dengan mengawal dan bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Agam mewujudkan masyarakat yang agamais, meskipun tidak ada anggaran khusus.”MUI Agam, dan pemerintah di daerah tidak ada kendala dalam bekerjasama mewujudkan sasaran pemerintah Kabupaten dalam menciptakan masyarakat yang agamais. Kerjasama sangat solid hingga sampai saat ini,” kata Ketua MUI Agam, Fauzi Damrah, Kamis (9/2).

Dikatakannya, secara umum memang tidak ada anggaran khusus untuk MUI Kabupaten Agam pada anggaran pendapatan belanja daerah kabupaten Agam. Tetapi kegiatan yang berkaitan dengan MUI selalu dengan dengakan dengan SOPD maupun bagian terkait pada pemerintah daerah. “Kerjasama kita dengan pemerintah sangat solid sampai saat ini, dan ini tentunya tidak lepas dari komitmen pemerintah dana mendorong

lembaga keagamaan salah satunya MUI agar tetap eksis dan memberikan sumbangan dalam pembangunan daerah. Seperti pada bagian Kesra selalu bekerjasama dengan kita,” jelasnya. Dikatakannya, semua program tetap berjalan, ada sejumlah kegiatan yang akan dilakukan seperti diskusi muzakarah, pembekalan para dai”i. Selain itu MUI Agam juga aktif bekerjasama dengan lembaga lintas sektoral, pada prinsip-

nya menjaga keberagamaan masyarakat semakin baik, jauh dari pemahaman-pemahaman menyimpang. Ia juga prihatin dengan terjadinya kendala di MUI Sumbar karena tidak ada anggaran dan bahkan sampai menutup kantor. “Untuk di Kabupaten Agam seluruh aktivitas alhamdulillah baik-baik Saja, kontor juga buka dan untuk menerima apapun sumbangsih pemikiran dari masyarakat,” ungkap Fauzi. (h/yat)

Korban HIV/AIDS di Bukittinggi Berkurang BUKITTINGGI, HALUANSelama tahun 2016 kemarin, Komisi Pemberantasan AIDS (KPA) Bukittinggi menemukan 73 kasus penderita HIV/ AIDS yang dirujuk ke Bukittinggi. Kasus tersebut meningkat jika dibanding tahun 2015 silam yakni sebanyak 68 kasus. Sekretaris KPA Bukittinggi Marsal mengatakan, jumlah kasus penderita HIV/AIDS tersebut diperoleh KPA dari dua tempat rujukan yang disediakan, yakni Rumah Sakit Achmad Moechtar (RSAM) dan Klinik Serunai. Secara akumulatif total kasus HIV AIDS selama 2016 tercatat 73 kasus, terdiri dari 52 laki-laki dan 21 perempuan Dilihat secara rujukan kata Marsal, kasus HIV/AIDS ditahun 2016 memang terjadi pengingkatan dari tahun sebelumnya. Namun demikian, secara daerah khususnya untuk Bukittinggi kasus korban penderita HIV ditahun 2016 itu cenderung menurun dari tahun sebelumnya, yakni dari 18 kasus penderita HIV/AID ditahun 2015 menurun menjadi 11 Kasus ditahun 2016. “Khusus untuk Bukittinggi penderita HIV/AIDS yang dirujuk ke RSAM selama tahun 2016 cenderung menurun. Sebab penderita HIV yang banyak dirujuk ke RSAM

tersebut berasal dari daerah tetangga dibawah naungan KPA Bukittinggi. Mereka yang dirujuk ini setelah dinyatakan positive menderita HIV/AIDS,” ungkap Marsal, Kamis (9/ 2) dikantornya. Adapun penderita HIV/ AIDS yang paling banyak dirujuk itu terang Marsal, berasal dari Agam sebanyak 25 orang, disusul Payakumbuh 12 orang, Bukittinggi 11 orang, Tanah Datar 8 orang, Pasaman 6 orang, Padang Panjang 4 orang dan Lima Puluh Kota 3 orang. Menurutnya, penurunan kasus HIV untuk kota Bukittinggi selama tahun 2016 itu tidak terlepas dari berbagai upaya yang dilakukan oleh KPA dengan sebaik mungkin. Upaya itu diantaranya melakukan pemberdayaan, memberikan informasi kelapangan terhadap bahaya HIV/AIDS, memberikan bantuan peningkatan kesehatan melalalui medical chek up di puskesmas yang ada. Selain itu KPA juga berupaya melakuka perubahan prilaku penderita melalui pertemuan dengan psikolog. Dan tak kalah pentingnya adalah sosialisasi yang terus digencarkan kepada masyarakat, pelajar, dan mahasiswa. “Alhamdulilah berbagai upaya dan program yang dijalankan oleh KPA mendapat dukungan

LANTIK PEJABAT - Bupati Agam Indra Catri kembali melantik 215 pejabat struktural eselon III, IV dan V di lingkungan Pemkab Agam, Kamis (9/2) di aula kantor Bappeda, Lubuk Basung. HUMAS

dan bantuan dari pemerintah daerah,” sebut Marsal. Ia menambahkan, untuk mengatasi dan menekan kasus HIV/ AIDS di Bukittinggi, KPA juga meng-gandeng empat kelompok LSM peduli HIV, diantaranya LSM Forsis, LSM Per-sau-da-raan Korban Napza Bu-kit-tinggi (PKNB), LSM New Padoe Ji-wa (NPJ) serta LSM Kelompok Dukung Sebaya (KDS). Empat LSM ini memiliki

tugas yang berbeda dilapangan seperti ber-tugas untuk advokasi di lapa-ngan, mencari, menjangkau, dan melakukan pendampingan terhadap korban yang berpotensi ter-jangkit HIV/AIDS, melakukan pemberdayaan dan menga lihkan aktivitas negatif ke aktivitas positif, serta mendampingi korban yang sudah terinfeksi untuk mendapatkan pelayanan kesehatan hingga me-ngingatkan kor-ban untuk

meminum obat. “LSM ini selain menciptakan kondisi kondusif dilapangan juga melakukan pendekatan kepada orang yang beresiko atau orang yang positif terkena HIV AIDS untuk mau dirujuk melakukan pemeriksaan ketempat yang telah disediakan. Selain itu, mereka juga melakukan pemahaman dan memberikan pengetahuan terhadap masyarakat akan bahaya AIDS,” pungkas Marsal. (h/tot)

KPK RI Gelar Kick Off Meeting di Bukittinggi BUKITTINGGI, HALUANKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melaksanakan kegiatan Kick Off Meeting Rencana Aksi Pencegahan Korupsi Terintegras di Bukittinggi, Kamis (9/10).

Kegiatan yang berlangsung di aula Balaikota Bukitti nggi setempat, diikuti oleh delapan kabupaten/kota di Sumbar. Delapan kabupaten/ kota itu yakni Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang,

KPK RI melaksanakan Kick Off Meeting Rencana Aksi Pencegahan Korupsi Terintegras di Bukittinggi, yang berlangsung di aula Balaikota setempat, Kamis (9/10). GATOT

Kota Payakumbuh, Kabupaten 50 kota, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam. “Kegiatan Kick Off Meeting ini merupakan bentuk pendampingan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi bagi Pemerintah Daerah dalam rangka pencegahan korupsi,” kata Ketua Satgas Koordinasi dan Supervisi Pencegahan KPK Adliansyah Nasution dalam paparannya. Dikatakannya, Kick Off Meeting yang dilaksanakan KPK di Sumbar merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya yang diikuti 15 kepala daerah d i Sumbar. Sebelumnya kegiatan yang sama juga telah dilaksanakan di Kota Padang. Kegiatan yang dilaksanakan guna melakukan

fungsi koordinasi supervisi terkait pencegahan korupsi. Dalam rencana aksi pencegahan korupsi yang dilakukan KPK ini, ada 7 poin penting yang sudah direncanakan untuk 15 kabupaten/kota di Sumbar. Diantaranya menyangkut masalah pembuatan sistem e-Planning, mendorong pembangun sistem penganggaran secara elektronik (eBudgeting), melakukan sistem pelaksanaan lelang secara elektronik, melakukan pelayanan terpadu satu pintu (Paten) terkait perizinan, pemberdayaan dan pengotimalan APIP dan masalah tambahan penghasilan pegawai (TPP). “Apabila seluruh poin itu telah dapat didorong secara baik, maka akan bisa mereduksi sistem perencanaan dan penganggaran sesuai dengan

Redaktur: Dodi Nurja

aturan. Sehingga, tidak ada lagi pelaksanaan kegiatan yang tidak sesuai aturan. Hal inilah yang menjadi tujuan dilaksanakan Kick Off Meeting ini demi mencegah korupsi terintegrasi” kata Adliansyah. Sementara Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada KPK yang melaksanakan kegiatan Kick off Meeting ini di Bukittinggi, dalam rangka rencana aksi pencegahan korupsi. Termasuk melakukan pengawasan dan monitoring terhadap progress rencana aksi pencegahan korupsi terintegrasi ini. “Kita berharap, tindak lanjut dari kegiatan ini dapat dilanjutkan dengan kegiatan berupa progres metting,” harap Ramlan. (h/tot)

Layouter: Yohanes


14

JUMAT, 10 FEBRUARI 2017 13 Jumadilawal 1438 H

VARIA PENDIDIKAN PADANG PARIAMAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Sekolah Akan Ditinjau untuk Ketahui Kebutuhannya PADANG PARIAMAN, HALUAN—Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang Pariaman, Rahmang, berencana mengunjungi sekolah di kabupaten itu untuk mengetahui kekurangan dan kebutuhan sebuah sekolah. “Untuk mengabdi sebagai Kepala Dinas Pendidikan yang baru akan saya mulai dengan

pembenahan ke dalam,” ujar Rahmang di Padang Pariaman, baru baru ini.

Menurutnya, untuk melakukan pembenahan ke dalam jajaran dinas pendidikan tersebut, ia harus mengunjungi semua sekolah di kabupaten tersebut, terutama SD dan SMP. Setelah berkunjung ke sekolah, ia akan mengetahui kekurangan sekolah itu. “Hal inilah yang menjadi salah

satu prioritas program kami dalam meningkatkan mutu pendidikan,” ucapnya. Ia berjanji akan menjadikan kebutuhkan sekolah yang dikunjungi tersebut sebagai program prioritas pendidikan yang segera ditindaklanjuti. “Temuan tersebut kami bahas dan kami sampai

kepada Pak Bupati untuk menjadi bahan masukan dan minta pertimbangan,” tutur Rahmang. Kalau kebutuhan sebuah sekolah, kata Rahmang, bisa diatasi dalam waktu cepat, pihaknya akan segera mengatasinya. Namun, apabila kebutuhan sekolah tersebut bisa ditanggulangi oleh APBD

Padang Pariaman, pihaknya akan segera mengajukan permintaan agar bantuan tersebut dianggarkan pada APBD. “Jika kebutuhan sekolah tidak bisa menggunakan APBD Padang Pariaman, akan kami ajukan kepada pemerintah provinsi atau pemerintah pusat,” ucapnya. (h/ded)

SDN 08 Pd. Sago Minta Pematang Sawah Dilebarkan PADANG PARIAMAN, HALUAN—Kepala SDN 08 Padang Sago, Yamasrizal, berharap kepada masyarakat yang memiliki sawah untuk mempebesar pematang sawahnya. Harapan itu disampaikannya karena banyak siswanya yang jatuh saat melewati pematang kecil tersebut. “Anak-anak SDN 08 Padang Sago ini banyak berasal dari daerah Korong Sijangek, Nagari Sungai Durian, Kecamatan Patamuan banyak melewati pematang sawah karena jalan satusatunya untuk menuju sekolah dari kampung itu,” ujar Yamasrizal di sekolahnya, Kamis (9/2). Ia menjelaskan, ada jalan lain untuk menuju sekolah ini bagi anak-anak yang berasal dari Sijangek, tetapi jalan itu terlalu jauh, bahkan jaraknya sepuluh kali lipat daripada jalan pematang sawah itu. “Dulu pematang sawah agak lumayan besar, tapi sekarang bertambah lama bertambah kecil pula,” ucapnya. Karena itu, kata Yamasrizal, ia meminta masyarakat yang memiliki sawah untuk mempebesarkan pematang sawahnya sehingga siswa lebih aman melewati pematang tersebut. Kalau pematang sudah agak besar, siswa tidak terjatuh lagi ke sawah. Di tempat terpisah, Wali Nagari Koto Baru, Kecamatan Padang Sago, Zul Hendrayani, mengatakan, untuk masalah pematang sawah yang kecil setiap pagi dilewati oleh anak-anak akan ia coba untuk membicarakannya dengan masyarakat yang mempunyai sawah. “Kalau sudah dibicarakan dan masyarakat pemilik sawah mau pula untuk mempebesarkan pematang sawahnya, kami bersama masyarakat akan melaksanakan secara bergotong royong,” tuturnya. Ia mengakui bahwa sekolah itu terletak di Korong Tungka Kampung Panyalai, Nagari Koto Baru. Namun, siswa yang sekolah di sini banyak orang luar nagari itu. “Bagaimanapun juga, kami bersama masyarakat akan selalu berusaha untuk kemajuan sekolah dan kalau bisa akan lebih banyak lagi orang luar nagari ini untuk bersekolah di sini,” kata Zul. (h/bus)

ATRAKSI KESENIAN — Siswi SMAN 1 Padang Sago sedang melakukan atraksi kesenian tardisional di sekolah tersebut, baru-baru ini. Atraksi kesenian itu selalu dibawakan untuk menyambut tamu yang berkunjung kesekolah itu. BUSTANUL ARIFIN

Murid SDN 03 Kayu Tanam Berlatih Randai PADANG PARIAMAN, HALUAN — Murid SDN 03 Kecamatan 2 X II Kayu Tanam berupaya melestarikan nilai seni budaya Minangkabau. Untuk mewujudkan itu, sekolah tersebut menetapkan jadwal pelatihan randai. Hal itu digelar juga sebagai salah satu kegiatan pengembangan diri bagi murid. Kepala SDN 03, Aswati, meng-

utarakan, latihan randai itu hanya diperuntukkan bagi murid kelas III, IV, dan V. Mereka harus mengikuti pelatihan randai setiap Jumat bersama pembimbingnya, Abdul Muthalib Ia menjelaskan, muridnya cukup antusias mengikuti pelatihan randai tersebut, begitu pula pembimbingnya, Abdul Muthalib, yang juga tampak bersemangat

mengajarkan nilai seni Minang tersebut. “Tak hanya murid kelas III, IV, dan V yang tertarik mengikuti latihan Randai, murid kelas I dan II juga banyak yang hadir menyaksikan kakak kelasnya berlatih,” ujar Aswati di SDN 03 Kecamatan 2 X II Kayu Tanam, baru-baru ini. Menurutnya, nilai seni tradisional Minangkabau adalah salah satu aset dan keka-

AJUKAN PERMINTAAN 100 KOMPUTER

SMAN 1 Kampung Dalam Gelar UNBK 2018

Komite Berkontribusi Majukan Sekolah PADANG PARIAMAN, HALUAN—Ibnu Hasyim dipercaya oleh orang tua murid SMAN 1 Kampung Dalam sebagai ketua komite sekolah priode 2017—2020, Sabtu (4/2), pada rapat komite dan orang tua di aula SMAN setempat. Peserta yang hadir dalam rapat tersebut, di antaranya Kepala SMAN 1 Kampung Dalam, Afrizal Syafrul dan Camat V Koto Kampung Dalam yang diwakili oleh Syafnil Oyon. Ibnu Hasyim dipercaya sebagai ketua komite yang baru menggantikan Elmi Untung. Kepala SMAN 1 Kampung Dalam, Afrizal Safrul pada kesempatan itu berterima kasih kepada komite sekolah yang lama yang telah berkontribusi membangun dan memajukan sekolah ini. Menurutnya, tanpa dukungan komite sekolah, tidak mungkin sekolah itu mencapai kemajuan seperti kini. “Dulu waktu saya baru menjabat sebagai kepala sekolah di sini, bangunan kelas yang ada baru 17 ruangan, kini telah 27 ruangan,” ujarnya. Menurutnya, hal tersebut dapat dicapai karena kerja sama dengan orang tua murid melalui komite sekolah. Untuk itu, ia berharap kerja sama tersebut akan terus ditingkatkan dengan komite yang baru. “Beban komite yang baru akan jauh lebih berat dengan komite yang lama,” ucap Afrizal. Beratnya beban komite yang baru karena dengan lahirnya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 75/2016 tentang Komite Sekolah. Dalam permen itu komite sekolah dilarang untuk melakukan pungutan berupa iuran komite kepada siswa ataupun orang tua siswa. “Komite hanya boleh menggalang dana untuk kemajuan sekolah pada masyarakat berupa sumbangan sukarela,” tuturnya. Beratnya beban komite bersama pengelola sekolah tersebut, menurut Afrizal, karena ada larangan dari permen tersebut. Sementara di sisi lain, pengelola sekolah masih membutuhkan tambahan dana untuk penunjang proses pendidikan yang tidak tercakup melalui dana BOS. “Di SMA ini, dana BOS tidak dibolehkan untuk membayar gaji untuk guru honor dan karyawan honor. Sementara itu, kita masih membutuhkan beberapa guru honor,” kata Afrizal. Hal tersebut, menurut Afrizal, beban komite yang berat untuk mencarikan tambahan dana tersebut. Tambahan dana itu dapat dicarikan di luar sekolah kepada tokoh masyarakat ataupun pengusaha lain yang tidak bertentangan dengan peraturan yang ada. (h/ded) www.harianhaluan.com

yaan bangsa yang perlu dilestarikan. Untuk itu, ia mengharapkan dukungan masyarakat. Tanpa dukungan masyarakat, ulit bagi sekolah untuk mengembangkan kesenian tersebut. “Dengan menggiatkan latihan ini, semua anak-anak juga berharap bisa tampil pada setiap lomba yang diadakan sebagai pemenang dalam FLS2N tingkat kabupaten nanti,” ucapnya. (h/bus)

SISWI SMPN 1 Padang Sago bermain bola basket pada acara class meeting beberapa waktu lalu.

BUSTANUL

ARIFIN

FLS2N, O2SN, DAN PAI 2017

SDN 22 Sungai Sariak Targetkan Prestasi Terbaik PADANG PARIAMAN, HALUAN—SDN 22 Kecamatan VII Koto Sungai Sariak menargetkan prestasi terbaik Pada Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), dan Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat Padang Pariaman 2017. Untuk mencapainya, sekolah itu kini terus melakukan berbagai upaya, antara lain meningkatkan latihan muridnya pada cabang yang akan dilombakan. Kepala SDN 22 VII Koto Sungai Sariak, Syafrizon, mengutarakan, sekolah itu bisa mewakili

Padang Pariaman ke tingkat Sumbar, baik untuk mengikuti O2SN, OSN, Pentas PAI maupun FLS2N. “Sekarang ini semuanya telah mulai melakukan persiapan sehingga nanti bisa tampil maksimal pada O2SN, OSN, Pentas PAI, dan FLS2N. Yang jelas kita akan berusaha untuk menjadi yang terbaik,” ujarnya di SDN 22 VII Koto Sungai Sariak, beberapa waktu lalu. Ia menjelaskan, target ini dipasang agar bisa untuk membangkitkan semangat belajar dan berlatih dari muridnya. Kini pihaknya telah menggiatkan latihan

atas beberapa cabang yang akan diperlomba dan dipertandingkan. Pada FLS2N, Pentasi PAI, dan O2SN tingkat Padang Pariaman di Kayutanam yang lalu, SDN 22 VII Koto Sungai Sariak menjadi juara III. Karena itu, dengan persiapan yang lebih baik tahun ini ia yakin meraih prestasi yang lebih baik. “Jadi, hasil pada tahun lalu bisa dijadikan pengalaman untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Semua ini butuh dukungan semua guru. Kami juga yakin berkat kerja sama yang dilakukan bisa menjadi yang terbaik,” tuturnya. (h/bus)

PADANG PARIAMAN, HALUAN—Untuk menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), SMAN 1 Kecamatan V Kampung Dalam mengajukan permintaan bantuan 100 unit komputer kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Permintaan tersebut diajukan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumbar. Kepala SMAN 1 Kampung Dalam, Afrizal Safrul, mengutarakan, kebutuhan komputer untuk UNBK sebanyak sepertiga dari peserta UN di sekolah. Pada tahun ini peserta UN di sekolah tersebut sebanyak 324 orang. Berarti, sekolah itu membutuhkan 110 unit komputer. Sementara itu, untuk kebutuhan jaringan Telkom, Afrizal mengklaim pihaknya telah berkerja sama dengan Telkomsel. “Dalam waktu dekat ini jaringan optik Telkom sampai ke sekolah ini,” ujarnya di hadapan

orang tua siswa pada rapat komite sekolah, Sabtu (4/2). Meski demikian, Afrizal menyatakan, pihaknya tidak bisa melaksanakan UNBK sendiri pada tahun ini karena permintaan komputer tersebut kemungkinan terealisasi pada tahun depan. Agar UNBK bisa telaksana, SMAN 1 Kampung Dalam berkerja sama dengan SMK Sintuak Toboh Gadang. Jadi, nanti siswa SMAN I Kampung Dalam mengikuti UNBK di SMKN 1 Sintuak Toboh Gadang. Sebelum UNBK tersebut dilaksanakan, kata Afrizal, siswa SMAN I Kampung Dalam diboyong terlebih dulu ke SMKN 1 Sintuak Toboh Gadang untuk belajar dan memperkenalkan cara pelaksanaan UNBK. Mengenai pelaksanaan UNBK sendiri, pihaknya manargetkan untuk bisa melaksanakan UNBK sendiri pada tahun depan. (h/ded)

Pondok Pesantren Nurul Yaqin Makin Diminati PADANG PARIAMAN, HALUAN — Hingga saat ini ada sekitar 919 santri Pondok Pesantren Nurul Yaqin (PPNY), Ringan-ringan, Kenagarian Pakand angan, Kecamatan Enam Lingkung. Sebanyak 586 orang di antaranya siswa madrasah tsanawiah (MTs) dan 333 orang siswa madrasah aliyah (MA). Mereka berasal dari semua kabupaten dan kota di Sumbar, juga dari Riau, Jambi, dan Bengkulu. Ketua Yayasan Pendidikan Islam Imraniyah (YPII), Idarussalam Tk Sutan, yang didampingi Kepala Sekretariat PPNY, Asraful Anam Tk Bagindo,

mengutarakan, pesantren itu mengajarkan metode pendidikan pada semua jenjang dengan memadukan ilmu pengetahuan untuk dunia dan akhirat secara seimbang. Jika tidak demikian, institusi pendidikan itu hanya akan menghasilkan lulusan yang timpang. Kekhawatiran itulah yang diantisipasi oleh pengelola pesantren tersebut karena di sana semua santri dibekali ajaran Islam untuk hidup layak guna menuju akhirat. Ia menyebutkan, saat ini PPNY diasuh 32 guru dan tenaga administrasi YPII, serta 40 guru umum dari SMP/SMA dan MTs/MA lain. Mereka

mengajar ke PPNY untuk memenuhi tuntutan sertifikasi. “Untuk mengelola aktivitas sehari-hari, PPNY dipimpin Drs H Al Muhdil Karim Tk Bagindo, anak sulung Buya H Ali Imran Hasan. Ia dibantu Kepala MA Zulhamdi Tk Karajaan Nan saliah dan Kepala MTs Muhammad Rais Tk Labai Nan Basa,” tuturnya. Menurutnya, PPNY menerapkan sistem pendidikan salafiah serta memadukan dengan sistem pendidikan umum, dalam hal ini pesantren tersebut mengacu kepada pola ahlus sunnah wal jamaah. Secara umum, kata Asraful

Anam, pondok pesantren salafiah diartikan sebagai lembaga pendidikan Islam dengan sistem asrama, terdiri dari beberapa unsur, yaitu pengasuh (kiai, abuya, encik, ajengan, tuan guru, atau sebutan lainnya) sebagai figur utama, sedangkan masjid (tempat ibadah, musala) sebagai titik pusat yang menjiwainya. Selain itu, Asraful Anam, pengelola pesantren bertanggung jawab menjadikan santri untuk memahami dan menghayati ajaran Islam (tafaqquh fi al-din) melalui pelajaran Alquran, hadits, dan kitab kuning dengan metodologi sorogan (individu), bandongan atau Redaktur: Holy Adib

wetonan (kolektif), serta mudzakaroh (diskusi). Tujuannya, agar tercapai sublimasi antara kecerdasan keilmuan Islam dan kecerdasan transenden (moral etik), baik dalam pandangan Allah Yang Maha Agung maupun pandangan manusia. “Semua santri yang mondok di gedung rumah susun bantuan Kementerian Perumahan Rakyat, sedangkan santriwati mondok pada komplek utama pondok. Tiap-tiap santri ada pengasuhnya. Untuk makan, pengurus menyediakan dapur umum dengan membawa kupon saat meminta nasi,” ujar Idarussalam. (h/bus) Layouter: Luther


RIAU DAN KEPRI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 10 FEBRUARI 2017 13 Jumadilawal 1438 H

15

Riau Hadapi 4 Tantangan Ekonomi Kepala OPD Dilarang Tinggalkan Inhil TEMBILAHAN, HALUAN- Bupati Inhil, HM Wardan melarang para Kepala OPD beserta jajarannya meninggalkan Inhil selama beberapa hari kedepan, hal itu dikarenakan adanya pemeriksaan intern atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) untuk tahun 2016 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Repub lik Indonesia perwakilan Riau. ‘’Saya melarang seluruh kepala OPD serta staff yang terkait dalam pemeriksaan tersebut untuk tidak meninggalkan tempat selama jalannya pemeriksaan,’’ ujar Bupati saat pertemuan Entry Briefing bersama BPK RI Perwakilan Riau di aula rapat Kantor Bupati, Rabu (8/2). Ia menegaskan, jika ada yang berani melakukan p erjalanan tanpa izinnya, dirinya akan memberikan sanksi kepada yang bersangkutan. ‘’Saya tegaskan kembali, untuk kepala satker yang tetap melakukan perjalanan keluar daerah tanpa seizin saya dan tidak mengindahkan perintah saya maka akan saya berikan catatan khusus dan sangsi kepada yang bersangkutan,’’ tegas Bupati. Ia menginginkan kepala OPD koopera tif dan memberikan bantuan selama pro ses pemeriksaan intern atas LKPD untuk tahun 2016. “Saya harap kepala OPD bisa bersikap kooperatif serta membantu tim BPK perwakilan Riau untuk memperlancar pemeriksaan,” ujarnya. Rapat Entry Briefing bersama BPK RI Perwakilan Riau ini sendiri bertujuan sebagai pemeriksaan Intern atas tindak lanjut pemerintah daerah terhadap Hasil pemeriksaan BPK terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Inhil Tahun 2016. Turut hadir dalam rapat tersebut Sekdakab Inhil , Said Syarifudin, para Asisten Sekdakab, Kepala OPD beserta jajaran terkait. (gr)

PEKANBARU, HALUAN - Dalam menekan angka inflasi yang terjadi di Riau sekaligus menggerakkan pertumbuhan ekonomi lokal, Riau harus melalui empat hal yang menjadi tantangan ekonomi kedepan. Hal ini seiring dengan masih belum stabilnya kondisi ekonomi global yang masih terus bergulir hingga tahun ini. Demikian diungkapkan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Rosmaya Hadi usai acara serah terima jabatan Kepala Bank Indonesia yang sebelumnya dijabat oleh Ismet Inono kini digantikan dengan Siti Astiyah, sebelumnya menjabat Kepala Grup Riset Kebanksentralan, Rabu (8/2) di Aula Pertemuan Bank Indonesia. Hadir dalam

acara tersebut, Asisten I Pemrov Riau, Masperi, jajaran forkompida, perbankan, stakeholder dan mitra. Dikatakan Rosmaya, permasalan inflasi masih menjadi PR bagi Riau dan juga Indonesia, karena inflasi masih menjadi momok bagi pertumbuhan ekonomi kedepan. Apalagi adanya isu yang ikut mem-

bayangi kondisi ekonomi global seperti adanya rencana kenaikan suku bunga acuan yang ditetapkan oleh Amerika Serikat. Turut menimbulkan rasa ketidakpastian terhadap pertumbuhan ekonomi dan berdampak penundaan investasi oleh para investor. Begitupula halnya, permasalahan meningkatnya harga komoditas dunia juga turut memberikan aura negatif khususnya disektor perdagangan migas dan non migas di Riau. Untuk itu, diperlukan peran semua pihak tidak hanya Bank Indonesia dan pemerintah saja, tetapi juga seluruh masyarakat,”ujarnya. Dijelaskannya, untuk me-

ngembalikan pertumbuhan ekonomi agar bisa lebih baik lagi, dengan share inflasi Riau saat ini sudah berada di angka 5,21 persen, Riau harus bisa melalui empat rintangan yang ada yakni makin lebarnya ketimpangan pendapatan di tengah masyarakat, masih terlalu bergantungnya perekonomian disektor pertambangan sebagai sektor utama. Juga, masih lemahnya Riau dalam hal penyediaan infrastruktur untuk mencapai pembangunan hilirisasi yang seharusnya memberikan nilai tambah, serta masih tingginya angka inflasi Riau karena terjadinya fluktuasi harga. “Di 2016, inf lasi Riau mencapai 4,04

TINGGALKAN INHIL— Bupati Inhil, HM Wardan saat pertemuan Entry Briefing bersama BPK RI Perwakilan Riau di aula rapat Kantor Bupati, Rabu (8/2). Bupati Inhil larang kepala OPD beserta staffnya meninggalkan Inhil selama masa pemeriksaan LKPD.IST

persen, dan angka ini masih berada diatas dari angka nasional yakni 3,02 persen walaupun pertumbuhan ekonomi sudah cukup membaik,”tutur Rosmaya. Ia menilai, dengan empat rintangan tersebut ada potensi yang bisa dikembangkan yakni melakukan pengembangan industri hilirisasi, seperti mengembangkan kreatifits UMKM, dan kuliner. Juga melakukan penguatan di sektor pariwisata, dengan melakukan pembenahan infrastruktur sehingga bisa mempermudah aksesibilitas. Serta melakukan pengembangan disektor pertanian dan sektor tanaman pangan. Ditambahkannya dengan adanya pergantian kepala BI yang sudah menjadi hal biasa di lingkungan BI maka diharapkan kepada kepala yang baru bisa meneruskan apa yang menjadi visi misi BI, serta bisa terus melakukan sinergisitas dengan pemerintah daerah dalam hal meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Dengan program yang sudah berjalan diantaranya, membantu pemda dalam hal menahan adanya asap, dan juga memastikan uang yang beredar ditengah masyarakat tidaklah uang lusuh. Dengan membuka tempat-tempat penukaran uang yang mempermudah masyarakat dalam mendapatkan uang layak edar. Sementara itu, Masperi mengatakan akan terus melakukan sinergisitas dengan BI khususnya dalam hal menangani permasalahan inflasi. Dengan terus memperluas fungsi TPID hingga ke kabupaten kota, dengan melakukan per gerakan yang lebih baik lagi,” pungkasnya. (hr)

NJOP Terlalu Tinggi Hambat Invenstasi Dewan Apresiasi Langkah Kapolda Tindak Perambah TNTN PEKANBARU, HALUAN — Pansus Ranperda Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) DPRD Pekanbaru, menggelar publik hearing, dengan bebe rapa kalangan pengusaha di Kota Pekanbaru, Rabu (8/2). Hadir dalam publik hearing asosiasi pengusaha indonesia (Apindo) Pekanbaru, Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Pekanbaru, dan Real Estate Indonesia (REI) Riau. Dalam rapat itu sejumlah persoalan yang mendasar diutarakan pengusaha. Diantaranya waktu, biaya dan persyaratan. Seperti yang disampaikan Ketua REI Riau H A Tambi. REI menyoalkan NJOP (nilai jual objek pajak) yang terlalu tinggi capai 200600 persen.

Kondisi ini tentunya meng hambat investasi. Padahal Kota Pekanbaru merupakan kota terbaik investasi.”Kami kalangan pengusaha, jadi enggan untuk berinvestasi. Karena NJOP tersebut tidak sesuai dengan harga daerah itu. Makanya kita minta Perwako tentang NJOP ini direvisi ulang. Apa sebenar nya kajian tim yang meletak kan harga NJOP tinggi kemarin,” kata Tambi dalam pertemuan tersebut. Selain itu, pengusaha mengeluhkan BPHTB (biaya perolehan hak atas tanah dan bangunan) dan PPH (pajak penghasilan). Sesuai dengan program nawacita Jokowi, pajak BPHTB dan PPH hanya 2,5 persen. Tapi di Kota

Pekanbaru tidak berlaku. Dispenda memungut 5 persen. “Ini juga kita minta harus direvisi,” tegasnya. Sementara itu perwakilan Apindo Riau Fahrial mengaku pelayanan perizinan cukup baik. Namun terkait tupoksi Apindo yang membina UMKM, mereka terkendal modal. Mereka minta Pemko mengakomodir tempat usaha mereka, serta menjembatani mereka untuk pinjaman ke bank. Sementara Kadin Pekanbaru yang disampaikan Direktur Eksekutif Elsa Syafira, meminta keterlibatan dalam upaya keputusan.”Tapi kita minta dilibatkan dalam mengambil kesepakatan,” katanya.(hr)

PEKANBARU, HALUAN— DPRD Provinsi Riau berharap kebijakan Kapolda Riau, Irjen Pol Zulkarnain, untuk melayangkan somasi kepada cukong dan perusahaan yang diduga melakukan perambahan hutan di Taman Nasional Teso Nilo, tidak sebatas wacana saja. Demikian diungkapkan Sekretaris Komisi A DPRD Riau, Suhardiman Amby, kepada Haluan Riau, Rabu (8/2). Dikatakan Suhardiman, pihaknya mengapresiasi kebijakanyang akan dilakukan Polda Riau untuk menindak pelaku perambahan kawasan TNTN. Menuru t Suhardiman,

semestinya pihak kepolisian sudah sejak dulu mengambil tindakan tegas tersebut, meng ingat luasan kawasan tersebut terus menyusut sejak ditetapkan sebagai taman nasional. Saat ini hanya tersisa kurang lebih 18 ribu hektare dari total sebelumnya seluas 83 ribu hektare. “Kami berharap ini bukan sekedar wacana saja. Karena memang sejak dahulu kami mengharapkan polisi t ur un tangan. Ini kateg orinya pelanggaran pidana yang sangat serius,” ungkap Suhar diman Amby di ruang kerjanya. Lebih lanjut, Politisi Partai Hanura yang akrab disapa

Datok ini, mengatakan kalau sebenarnya pihak Kepolisian tidak susah untuk mengambil langkah hukum serius. Karena data terkait itu sudah pernah diberikan pihaknya beberapa bulan yang lalu. Bahkan, menurut Datok, data tersebut merupakan data yang paling lengkap. “Kalau Polisi serius, sebenarnya tidak susah. Data yang kita kasih lengkap, termasuk TNTN itu. Penyelesaian perambahan kawasan TNTN ini sebenarnya tinggal pada komitmen bersama saja. Mau atau tidak. Jangan negara ini dikangkangi kepentingan cukong. Republik ini harus berdaulat,” tegas Legislator

asal Kuantan Singingi itu. Datok juga mengingatkan kepada Kapolda Riau, untuk tidak hanya fokus kepada pabrik kelapa sawit dan perusahaan yang beroperasi di zona inti dan penyangga saja. Tapi juga yang berada di sekitar itu. Sebab fakta di lapangan yang ditemukan Pansus Monitoring Lahan DPRD Riau, PKS yang berada di sekitar itu juga menjadi biang kerok perambahan kawasan TNTN itu. Sebagai contoh, terang Datok, seperti yang terjadi di Kecamatan Pangkalan Kuras, Pelalawan. Dimana PT SSS merupakan PKS dengan kapa sistas 60 ton/jam. (hr)

RAPAT KOMISI I DENGAN LURAH DAN CAMAT DIUNDUR

Pembahasan Proker 2017 Berubah Jadi Persoalan Pilkada PEKANBARU, HALUAN Rapat kerja Komisi I bersama para lurah dan camat, berlangsung tegang. Rapat itu terputus dan terpaksa harus ditunda, karena agenda yang seharusya membicarakan program kerja (Proker) 2017, be rubah ke pe rsoalan Pilkada. Rapat itu digelar di ruang paripurna Kantor DPRD Pekanbaru Rabu (8/2). Rapat yang dipimpin Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Hotman Sitompul ini, terpaksa tertunda setelah

www.harianhaluan.com

pimpinan rapat mempersilahkan para lurah dan camat untuk memaparkan program kerja. Namun menjurus mem bahas terkait persoalan-persoalan data penduduk untuk Pilkada Pekanbaru yang akan dilaksanakan pada 15 Februari nanti. Karena menilai rapat ini tidak sesui dengan agenda, setelah pemaparan Camat Rumbai Pesisir memaparkan soal Pilkada, Anggota Komisi I Ida Yulita Susanti, dengan tegas mengatakan, bahwa rapat kali ini fokus terhadap

program kerja, bukan persoalan Pilkada. Karena alasannya soal Pilkada dapat dijadwalkan di agenda berikutnya. “Kita minta rapat hari ini fokus membahas tentang program kerja dan anggaran tahun 2017 sesuai dengan undangan yang sudah disampaikan kepada camat dan lurah, kalau pembahasan soal Pilkada kita dapat agendakan di jadwal berikutnya.” pinta Ida. Menanggapi hal ini Ketua Komisi I Hotman Sitompul

tampak tidak mempermasalahkan apa yang disampaikan camat yang berkaitan dengan Pilkada. Namun karena tidak sesui agenda, Ida Yulita Susanti, tetap mengusulkan dan teguh dengan sesui agenda rapat. Menurutnya agar rapat ini fokus program kerja, tanpa ada persoalan lain seperti pilkada. Bahkan jika rapat kerja hari ini tetap dilakukan diluar konteks undangan, Ida, berpendapat akan walk out dari rapat.”Berpulang kepada bapak ibu dan rekan-rekan,

jika tetap dilanjutkan maka saya yang akan keluar dari sini,” tegas Ida. Menanggapi ini Ketua Komisi I Hotman, terlibat adu argumentasi dalam rapat itu. Karena tidak ada kata sepakat, akhirnya rapat di skor selama tiga menit. Sementara itu, dari pihak camat dan lurah juga sempat menyuarakan pendapatnya tetang pembahasan rapat di Komisi I DPRD Kota Pekanbaru hari ini. “Memang di dalam undangan rapat kita diundang

untuk membahas soal program kerja dan soal anggaran di tahun 2017 ini, tapi kalau ditanya soal persiapan pilkada apa salahnya juga, kita akan sampaikan apa yang kita tahu,” ungkap salah seoarang camat. Beselang beberapa waktu, Ketua Komisi I dan anggota yang lainnya kembali ke ruang rapat dan mengambil keputusan bahwa rapat hari ini buat sementara waktu dituda, dan mendengar keputusan tersebut seluruh tamu undangan langsung

Redaktur: Arda Sani

membubarkan diri. Saat dikonfirmasi terkait penundaan rapat kerja hari ini, Ketua Komisi I Hotman Sitompul enggan berkomentar banyak. “Saya sebagai Ketua Komisi I perlu memutuskan untuk menunda rapat,”kata Hotman. Dalam rapat ini hadir hapir seluruh anggota Komisi I lainnya Nasruddin Nasution, Sri Rubiyanti, Yose Saputra, Safrianto, Ida Yuliata Susanti, Sri Rub i anti , dan A ng go t a lainnya.(hr)

Layouter: Yohanes


16

SENGGANG

JUMAT, 10 FEBRUARI 2017 13 Jumadilawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Angelina Sondakh Ingin Berdakwah A

ngelina Sondakh menghabiskan waktu di penjara dengan berbagai macam kegiatan. Selain mengikuti kegiatan yang telah dijadwalkan di Rutan Pondok Bambu Jakarta Timur, ibu satu anak ini juga mulai aktif menulis terkait hal-hal yang bernuansa religius.

ANGELINA SONDAKH

Pemenang Putri Indonesia tahun 2001 tersebut mengungkapkan keingi-

nannya untuk menjadi seorang dai. Karena dia ingin menyadarkan orang-orang

di sekitarnya bahwa dunia hanya bersifat sementara. “Keinginan (berdakwah) pasti ada. Ingin rasanya karena kan ingin mengajak manusia itu ya Allah, sudah di dunia ini kan sementara, yang dilihat itu semua fana. Dan semuanya ti dak ada yang abadi. Yang abadi it u nanti hanyalah apakah n eraka atau surga. Jadikan kalau sudah berfikir kesitu maka

sudah terbayanglah tulisantulisannya seperti apa,” paparnya, Kamis (9/2/2017). Meskipun telah mulai menulis bahkan mendapatkan pujian dari Neno Warisman, Angie sapaan akrabnya tidak ingin disebut sebagai pendakwah. Baginya seorang dai harus memiliki berbagai macam ilmu dan hal itu belum ada dalam dirinya. “Saya tidak mau mem-

beranikan diri mengatakan berdakwah ya. Karena ilmu saya masih sangat cetek lah. Saya masih belum banyak ilmunya. Saya sekarang saja masih perlu untuk banyak membaca, banyak berguru gitu. Karena kan kalau berdakwah otomatis kita sudah harus punya ilmu yang banyak dan saya masih merasa belum sampai ke situ,” pungkasnya.(h/okz)

NOAH Rekaman di Atas Pinisi U

ntuk pertama kalinya, di industri musik Indone sia proses rekaman dilaku kan di atas kapal Pinisi. Hal itulah yang kini s edang dilakukan oleh NOAH. Saat berbincang-bincang di sela waktu istirahat, mereka pun menceritakan sedikit bagaimana proses rekaman di atas kapal. “Sebenernya kalau proses di kapal itu secara teknis bedanya akustiknya ya. Karena bukan akustis studio. Kalau listrik sama. Kirain bakalan bermasalah,” ujar sang vokalis Ariel di atas kapal Pinisi di Lombok,

Nusa Tenggara Barat, Kamis (9/2/2017). Lantas, jauh-jauh ke Lombok apa sih yang sebe narnya mereka cari? “Cari mood ya. Bedanya sih mood, suasana. Kalau di studio itu kan tembok aja lihatnya haha. Kalau di sini bosen dikit, laut. Bosen dikit, diving. Seru,” tutur Ariel dengan antusias. Ariel dan kawan-kawan akan segera menyelesaikan album baru NOA dengan di lokasi yang unik tersebut, dan dengan cara yang tak biasa itu. Layak ditunggu hasilnya!(h/dtc)

AGNEZ MO

Rambut Baru, Makin Fresh

B

eberapa jam yang lalu, Agnez Mo mengunggah foto dirinya di Instagram. Semua mata follower langsung menuju kepada rambutnya yang dicat dengan warna mencolok. Banyak yang menyebut penampilannya itu kini semakin fresh. Tapi ada beberapa follower yang berko-

www.harianhaluan.com

mentar gayanya itu mirip dengan vokalis Paramore, Hayley Williams. Perhatian tak cuma tertuju pada rambutnya. Beberapa juga peka dengan gaya tangan Agnez yang memamerkan cincin di jadi manisnya. Pelantun ‘Coke Bottle’ seolah sengaja pamer tanda pertunangannya. Alhasil, banyak juga yang memberikan selamat dan mendoakan agar Agnez dan Wijaya Saputra segera menuju pelaminan. Agnez juga sempat mem beri jawaban tentang kabar pertunangannya. Namun ia membantah kabar tersebut. “Oh nggak,” kata Agnez saat ditanya benarkah diri nya sudah bertunangan. (h/dtc)

INUL DARATISTA

Harapkan Pers Halau Hoax P

enyanyi dangdut Inul Daratista turut bersuka cita atas perayaan Hari Pers Nasional yang jatuh tepat pada Kamis (9/2/2017). Ia pun mengucapkan selamat kepada insan pers. Pemilik Goyang Ngebor menilai saat ini pers di Indonesia sudah sangat pintar dalam memuat berita yang akan disampaikan untuk masyarakat. Ia yakin bahwa insan pers di Indonesia berpedoman pada kode etik dan undang-undang yang berlaku. “Selamat Hari Pers. Pers kita makin pintar dalam memilah dan memilih berita untuk menyampaikan ke publik karena dengan mereka berpedoman pada undang-undang pers,” ujar Inul melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp, Kamis (9/2/2017). Inul juga berharap kalau semua yang diberitakan oleh pers berdasarkan fakta-fakta yang ada. Agar insan pers bisa menghalau berita hoax yang meresahkan masyarakat. “Saya yakin berita berita yang disampaikan juga lebih jujur dan benar, semoga kedepan lebih sukses lebih bagus lagi dalam pemberitaan. Semoga semua info berita yang disampaikan ke publik benar-benar kritis, nyata dan jujur,” tutupnya.(h/okz)

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter:Yohanes


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 10 FEBRUARI 2017 13 Jumadilawal 1438 H

17

Leicester Kalahkan Derby

CROTONE VS JUVENTUS 0-2

LEICESTER, HALUAN — Leicester City harus bersusah-payah untuk bisa melaju ke babak kelima Piala FA. The Foxes melakoni laga hingga babak tambahan untuk menekuk Derby County 3-1. Saat melakoni pertandingan replay babak keempat Piala FA di King Powers Stadium, Kamis (9/2). Leicester dan Derby bermain sama kuat di babak pertama. Belum ada gol tercipta, skornya sama kuat 00. Sedikitnya ada tiga percobaan yang dilakukan oleh ‘Si Rubah’ julukan Leicester, semuanya tak ada yang mencapai sasaran. Daniel Amartey, Bartosz Kapustka, dan Andy King yang melepaskan percobaan. Sementara itu, Derby setidaknya mencatatkan empat attempt, satu di antaranya mencapai sasaran. Tendangan Jacob Butterfield di masa injury time menjadi percobaan tepat sasaran itu. Di babak kedua, Leicester bisa mencetak gol cepat. King langsung menggebrak dengan gol

lewat sundulan kepala meneruskan umpan silang Marc Albrighton. Abdoul Camara membawa Derby menyamakan kedudukan di menit 61. Lewat sebuah situasi tendangan bebas, Camara melepaskan sepakan keras kaki kiri. Bolanya menembus pagar hidup, dan gagal diamankan oleh kiper Leicester, Ron-Robert Zieler. Di menit 90, Ahmed Musa mengancam. Sundulannya meneruskan umpan Marc Albrigton, masih bisa diamankan oleh kiper Derby, Jonathan Mitchell. Di sisa pertandingan tak ada gol tambahan, laga pun lanjut ke babak tambahan. Babak tambahan berjalan empat menit, Wilfred Ndidi membawa Leicester unggul. Tendangan jarak jauhnya dari jarak sekitar 20 yard berbuah gol untuk tuan rumah. Di menit 114, Demarai Gray mencetak gol sensasional untuk mengunci kemenangan Leicester. Dia meliuk-liuk melewat para pamain Derby, sebelum melepaskan tembakan ke arah pojok kiri atas gawang yang dikawal Jonathan Mitchell. Di sisa pertandingan tak ada gol tambahan, Leicester pun melaju ke babak kelima Piala FA. Mereka sudah ditunggu oleh tim divisi tiga Liga Inggris, Millwall, di babak itu. (h/dtc)

GONZALO HIGUAIN

Berkat Kesabaran CROTONE, HALUAN — Juventus merebut poin penuh dari laga melawan Crotone dalam lanjutan Serie A. Bianconeri menang 2-0 atas tim promosi itu berkat gol-gol Mario Mandzukic dan Gonzalo Higuain di Stadio Ezio Scida, Kamis (9/2). Juventus sudah menduga Crotone akan tampil sangat defensif. Namun, berkat kesabaran mereka, Bianconeri akhirnya mampu menembus barisan pertahanan tim promosi tersebut. Juventus menurunkan susunan pemain yang berbeda dengan saat mereka mengalahkan Inter Milan pada akhir pekan lalu. Pelatih Massimiliano Allegri melakukan rotasi dengan membuat lima perubahan. Marko Pjaca, Tomas Rincon, Dani Alves, Daniele Rugani, dan Kwadwo Asamoah dimainkan sebagai starter untuk menggantikan Juan Cuadrado, Miralem Pjanic, Stephan Lichtsteiner, Giorgio

www.harianhaluan.com

Chiellini, dan Alex Sandro. Juventus mengontrol penuh permainan sejak awal hingga akhir laga. Akan tetapi, mereka kesulitan menembus rapatnya barisan pertahanan Crotone. Alhasil, hingga turun minum, skor masih 0-0. Juve baru bisa membuka skor pada menit ke-61 melalui gol Mandzukic. Higuain kemudian menggandakan keunggulan tim tamu pada menit ke-74. “Beginilah Crotone ber-

main. Kami sudah tahu mereka akan menunggu kami dan kami butuh kesabaran untuk menemukan ruang antarlini . Pada babak pertama, kami bermain agak di bawah tempo kami yang biasanya. Tapi, determinasi setelah restart mengantarkan kami meraih tiga poin yang sangat penting karena kami sedang menuju scudetto keenam secara beruntun,” ujar Bonucci kepada Sky Sport Italia. “Orang-orang mengatakan Juventus berada dalam krisis, tapi kritik memotivasi kami untuk tampil lebih baik dan membuktikan mereka salah. Sebelum laga melawan Inter, kami mampu membuka skor dalam 20 menit pertama dan menjadikannya lebih mudah. Saat melawan Inter dan pada hari ini, kami butuh waktu lebih lama dan

harus menunjukkan kesabaran untuk menemukan kuncinya,” kata Bonucci. Gelandang Juve, Tomas Rincon, menegaskan bahwa fokus seluruh tim kini sudah tertuju ke laga melawan Cagliari.”Saya sangat senang dengan bagaimana semua hal berjalan di malam ini; itu merupakan laga yang luar biasa. Kami bermain dengan kesabaran selama 90 menit. Kami tahu kami harus bertarung dan agresif. Sekarang seluruh perhatian tercurah ke Cagliari,” kata Rincon di situs resmi Juve. Tambahan tiga poin memantapkan posisi Juve di puncak klasemen dengan perolehan 57 poin dari 23 laga. Mereka unggul tujuh poin atas AS Roma yang menjadi pesaing terdekat. Crotone terbenam di posisi ke-19 dengan 13 poin. (h/dtc)

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Syamsul Hidayat


18

OLAHRAGA

JUMAT, 10 FEBRUARI 2017 13 Jumadilawal 1438 H

Greysia/Rosyita ke Perempatfinal BANGKOK, HALUAN — Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Rosyita Eka Putri Sari, masih belum terbendung pada Thailand Masters 2017. Pasangan anyar PBSI itu secara meyakinkan memenangi laga babak kedua untuk menyegel tiket perempat final, Kamis (9/2). Greysia/Rosyita menyingkirkan wakil tuan rumah yang merangkak dari babak kualifikasi, Pattaranan Chamnaktan/Kittipak Dubthuk. Pada laga di Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand, unggulan keenam itu menang dua gim langsung 21-10, 21-14 dalam waktu 35 menit. Pada babak delapan besar, Greysia/Rosyita akan menghadapi pemenang laga antara Bao Yixin/Yu Xiaohan (China) dan Chiang Kai Hsin/Hung Shih Han (Taiwan). Hingga berita ini ditulis kedua pasangan tersebut belum bertanding. Dua ganda putri Indonesia lainnya, yaitu unggulan ketujuh Tiara Rosalia Nuraidah/ Rizki Amelia Pradipta dan unggulan kedelapan Della Destiara Haris/Apriani Rahayu, juga menapak ke perempat final. Tiara/Rizki lolos setelah menaklukkan pasangan Thailand Supisara Paewsampran/ Kwanchanok Sudjaipraparat 21-14, 21-15. Sementara itu, Della/Apiani memenangi perang saudara melawan sesama wakil Indonesia Ade Magnifiro Khasanah/Rofahadah Supriadi Putri 21-10, 21-10. Tiara/Rizki dan Della/Apriani akan menghadapi lawan berat pada babak delapan besar. Della/Apriani menantang unggulan pertama Chen Qingchen/Jia Yifan (China), sedangkan Tiara/Rizki bersua unggulan kedua Puttita Supajirakul/ Sapsiree Taerattanachai (Thailand). Masih ada satu ganda putri Indonesia lain yang berpeluang mengikuti jejak Greysia Polii/Rosyita Eka Putri Sari, Tiara Rosalia Nuraidah/Rizki Amelia Pradipta, dan Della Destiara Haris/Apriani Rahayu ke perempat final Thailand Masters 2017. Pasangan unggulan keempat Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istirani harus berjibaku lawan Natchpapha Chatupornkarnchana/Sanicha Chumnibannakarn (Thailand) jika ingin lolos ke babak berikutnya. Sementara itu ganda putra Indonesia, Berry Angriawan/Hardianto, membuat kejutan pada babak kedua Thailand Masters 2017, Kamis (9/2). Berry/ Hardianto sukses menyingkirkan unggulan kelima, Hendra Setiawan/Tan Boon Heong. Berry/Hardianto harus melalui duel ketat dalam drama tiga gim selama 68 menit untuk mengalahkan pasangan gado-gado Indonesia/ Malaysia itu. Kehilangan gim pertama, juara Malaysia Masters Grand Prix Gold 2017 tersebut mampu bangkit dengan merebut dua gim berikutnya dan menang 15-21, 21-17, 24-22. Pada babak perempat final, Berry/ Hardianto akan menghadapi wakil Jepang, Hiroki Okamura/Masayuki Onodera. Hiroki/Masayuki melaju setelah lawannya pada babak kedua, yakni unggulan keempat dari Malaysia, Hoon Thien How/Teo Kok Siang, mundur pada gim kedua. Pada gim pertama, Hiroki/Masayuki menang 21-15. Berry Angriawan/Hardianto belum pernah menghadapi Hiroki/Masayuki pada laga resmi. Pertandingan perempat final nanti menandai pertemuan pertama antara pasangan ranking 100 (Berry/Hardianto) dan 389 (Hiroki/Masayuki) BWF itu.(h/bln)

Penampilan Jae Sung Dinilai Lumayan Bagus PADANG, HALUAN — Tim pelatih Semen Padang menilai penampilan pemain asing Asia asal Korea Selatan Ko Jae Sung lumayan bagus saat menjalani laga melawan Madura United, Rabu (8/2) di Stadion Pamekasan Madura. Ko Jae Sung masih menjalani trial bersama Semen Padang bersama Amir Elhaf asal Lebanon.

LATIHAN FISIK — Pemain PSP gelar latihan fisik di Pantai Muaro Lasak beberapa waktu lalu. PSP sudah siap menghadapi PS Bengkalis dalam laga pertama turnamen Bengkalis Cup, Jumat (10/2). ROBI MALVINAS

PSP Padang Siap Hadapi PS Bengkalis PADANG, HALUAN — PSP Padang sudah siap menghadapi PS Bengkalis dalam laga perdana Bengkalis Cup, Jumat (10/ 2). PSP sendiri baru sampai di Bengkalis pada Kamis (9/2) sore sekitar pukul 15.30 WIB. Meski waktu istirahat kurang, namun anak asuh Joni Efendi ini mengaku siap menghadapi laga perdana tersebut. Bertolak dari Padang, Rabu (8/2) malam, Pandeka Minang julukan PSP Padang harus menempuh perjalanan darat cukup panjang dari Padang, Pelatih PSP Padang, Joni Efendi menyebut fisik para pemainnya akan siap “Waktu beberapa jam ke depan akan kami maksimalkan untuk recovery kondisi pemain,” ujar Pelatih PSP Padang Joni Efendi, Kamis (9/2). Menghadapi turnamen yang diikuti empat tim ini, PSP Padang membawa 21 pemain dengan

empat tim pelatih yaitu Joni Efendi pelatih kepala, Tri Atmaja asisten pelatih, Ruben Christof sebagai asisten pelatih kiper dan Zulmaidi Ben sebagai asiten pelatih fisik. Terkait calon lawan di laga perdana, Joni Efendi mengaku masih buta akan kekuatan tuan rumah. Namun demikian, mantan pemain PSP Padang itu mengaku, para pemainnya sudah siap secara mental dan taktik untuk laga pembuka tersebut. “Selama hampir dua minggu di Padang, kami sudah melatih fisik dan juga taktikal para pemain. Mudah-mudahan anakanak bisa menampilkan permainan terbaiknya pada laga pembuka tersebut,” jelasnya. Kesiapan tim jelang laga perdana kontra PS Bengkalis juga disampaikan kapten tim, Arif Satria yang menyebut para pemain siap menjadikan laga kontra PS

Bengkalis sebagai laga pembuktian, bahwa mereka layak mengenakkan kostum Pandeka Minang. “Kami siap bermain. Membuktikan diri pantas berada di tim PSP. Walaupun ini pertandingan pertama secara resmi sejak berlatih selama dua pekan. Kami sudah mulai memahami karakter bermain masing-masing secara tim,” kata eks kapten Semen Padang U-21 pada Indonesian Soccer Championship (ISC) U-21 2016 lalu tersebut. Setelah melakoni laga perdana sore nanti, PSP Padang dipastikan akan melakoni pertandingan kedua Minggu (12/ 2) mendatang. Seandainya mampu menang, Arif Satria, dkk akan berhadapan dengan pemenang antara PSPS Pekanbaru vs Nabil FC di partai final. Jikapun nanti kalah, mereka akan bertarung untuk perebutan peringkat tiga. (h/san)

Mitra Kukar Lakukan Come Back Luar Biasa SLEMAN, HALUAN — Mitra Kukar berhasil melakukan come back luar biasa dengan memaksa skor imbang 3-3 melawan PSS Sleman dalam laga Grup 1 Piala Presiden 2017. Gol Aldino Herdianto jelang akhir laga yang menyelamatkan Mitra Kukar dari kekalahan. Dalam laga di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (9/2), kedua tim langsung main terbuka sejak peluit babak pertama dibunyikan. Super Elang Jawa julukan PSS Sleman mendapatkan kesempatan manis di menit ke-8 melalui Chandra Waskito dengan melepaskan tendangan keras

www.harianhaluan.com

dari luar kotak penalti, namun masih melebar. Kesempatan PSS untuk mencetak gol kembali hadir pada menit 16. Imam Bagus yang berada di posisi tepat berhasil melepaskan tendangan ke gawang Mitra Kukar usai mendapat bola rebound. PSS pun memimpin 1-0 hingga babak pertama usai. Di babak kedua, PSS semakin oke. Mereka mampu menambah dua gol lewat Risky Novriansyah, yang masing-masing lahir di menit ke-60 dan menit ke-66. Setelah tertinggal tiga gol Mitra Kukar pun melakukan perlawanan. Tim Naga Mekes

hanya butuh tiga menit untuk memperkecil ketinggalan lewat gol Aldino Herdianto (67') dan Jorge Gotor (69'). Kedudukan 2-3 membuat Mitra Kukar semakin termotivasi untuk menyamakan kedudukan. Mereka menggempur habis pertahanan PSS Sleman. Alhasil, gol penyeimbang pun datang di penghujung laga. Ald in o Herdianto berhasil menceploskan bola untuk memaksa skor akhir pertandingan menjadi 3-3. Kegagalan meraih tiga poin disesalkan pelatih PSS, Freddy Mulli. Terlebih, gol penyama tim lawan terjadi

beberapa menit sebelum laga bubar.”Sangat disayangkan karena kami sempat unggul tiga gol. Anak-anak lepas kontrol sehingga tim lawan mencetak dua gol awal dalam interval yang cukup cepat,” kata Freddy dalam jumpa pers usai pertandingan. Secara rinci, dirinya menjelaskan jika gol pertama terjadi karena lengahnya penjagaan dari sisi sayap yang membuat Septian David Maulana mampu melepas umpan manis. Lalu gol kedua, Freddy menilai tidak adanya koordinasi antarpemain terkait siapa yang siap duel udara. Dia men-

yebut para pemain belum pintar mengatur ritme permainan. ”Gol ketiga juga demikian. Konsentrasi mulai gelandang bertahan ke pemain belakang sangat longgar. Pemain kami juga sering salah mengambil tackel yang tidak efektif,” tutur dia. Meski demikian, Freddy memaklumi burukinya sisi pertahanan timnya. Sebab selama ini, mantan pelatih Persebaya Surabaya itu belum fokus pada materi compact defense. “Ini jadi pelajaran yang cukup bagus untuk kami. Terutama tentang m ental bertanding,” ujar dia. (h/dtc/bln)

“Kalau kami lihat penampilan Ko Jae Sung melawan Madura United kemarin lumayan bagus,” ujar Asisten Pelatih Semen Padang Delfi Adri yang dihubungi kemarin, Kamis (9/2) melalui handphone. Lebih jauh dirinya mengatakan untuk masalah fisik tidak ada masalah. “Menurut pelatih fisik kami Dino, kondisi fisik Jae Sung cukup bagus meski baru bergabung beberapa waktu lalu,” ujar mantan pelatih Semen Padang U-21 ini. Pada pertandingan melawan PSCS Cilacap nanti, tim pelatih akan menurunkan Amir Elhaff. “Mereka menjalani trial melalui Piala Presiden ini. Jadi kami akan memantau kualitasnya melalui Piala Presiden ini,” ungkapnya. Mengenai pertandingan melawan Madura United kemarin yang merupakan pertandingan pembuka babak penyisihan grup 5 Piala Presiden, Delfi menilai masih banyak kekurangan yang terdapa dalam tim. Salah satunya adalah transisi permainan tim. “Para pemain masih keteteran dalam hal transisi permainan baik dari menyerang ke bertahan atau sebaliknya dari bertahan ke menyerang. Hal itu bisa dimaklumi karena mereka hanya memiliki waktu yang singkat dalam berkumpul,” jelasnya. Penyelesaian akhir juga menjadi sorotan oleh Delfi yang semasa aktif bermain berposisi sebagai penyerang ini. “Penyelesaian akhir masih kurang. Teru tama pada Marcel yang memiliki beberapa peluang bagus. Namun saya bisa memahami karena Marcel terlambak bergabung dengan tim. Mungkin kondisinya belum chun in,” tuturnya.

Semen Padang menurunkan tiga pemain U-23 pada babak pertama sebelum digantikan pemain senior. Pemain yang diturunkan adalah Kevin Ivander, Adi Nugroho dan Syamsul Bahri. “Kami menilai permainan mereka bagus.,” jelasnya. Tiga pemain tersebut mampu menjaga kualitas permainannya meski tampil di kandang lawan. “Meski tampil dihadapan puluhan ribu penonton lawan mereka tidak grogi.Mereka mampu menjaga kualitas permainnya,” ungkapnya. Mengenai Jandia yang tidak tampil dan bahkan tidak masuk dalam daftar pemain cadangan, hal ini disebabkan karena Jandia mengalami masalah cidera. “Jandia bermasalah dengan kakinya. Namun tidak parah dalam beberapa waktu kedepan bisa sembuh,” urainya. Pada Kamis (9/2), Semen Padang hanya menjalani latihan ringan. “Paginya kami hanya recovery kondisi pemain dan sorenya kami tidak menggelar latihan. Baru pada besoknya kami kembali menggelar latihan normal,” jelasnya. Semen Padang selanjutnya akan menghadapi PSCS Cilacap pada 14 Februari mendatang. Pertandingan melawan PSCS bisa dikatakan sebagai pertandingan penentu untuk kelolosan Semen Padang kebabak delapan besar. Saat ini Semen Padang dan PSCS sama-sama mengoleksi tiga poin hasil satu kali kemenangan. Sementara itu Perserui dan Madura United belum memiliki poin hasil dari satu kali kekalahan. Jika meraih kemenangan atas PSCS, bisa dipastikan Semen Padang sudah menggengam tiket babak delapan besar. (h/san)

Sharapova Tampil di Madrid Terbuka MADRID, HALUAN — Maria Sharapova direncanakan bakal menjalani debut pascasanksi larangan bermain akibat doping, dalam ajang Madrid Terbuka yang berlangsung 613 Mei 2017. Dia akan tampil setelah mendapatkan jatah wild card dari penyelenggara. Direktur turnamen Madrid Terbuka, Manolo Santana, mengaku jatah wild card diberikan setelah Sharapova meminta kesempatan untuk tampil. Tanpa pikir panjang, mereka pun memberikan kesempatan tersebut. “Sharapova meminta invitasi utuk bermain di turnamen ini, dan setelah mempertimbangkan itu, kami memutuskan untuk mem-

Redaktur: Arda Sani

berinya wild card,” ungkap Santana seperti dikutip Tennis.com, Kamis (9/2). Reputasi Sharapova menjadi salah satu alasan panitia mau memberikan wild card. Turnamen Madrid Terbuka merupakan salah satu turnamen favorit dari Sharapova. Dijelaskan oleh Santana kalau Sharapova selalu bermain gemilang di Madrid Terbuka. “Maria adalah salah satu pemain terbaik dalam 15 tahun terakhir, dan pernah juara di turnamen ini. Di Madrid, dia selalu bermain bagus dan saya yakin dia akan kembali ke lapangan dengan motivasi tinggi dan semoga dia bisa berprestasi di turnamen pertamanya,” tambahnya. Sementara itu, CEO sekaligus presiden turnamen Madrid Terbuka, Gerard Tsobanian, menyebut pencinta tenis tentu sangat antusias menyaksikan aksi Sharapova di lapangan tenis lagi. “Kehadirannya di Caja Magica adalah sebuah berita besar bagi turnamen ini, untuk fans, dan juga kota Madrid,” tutur Tsobanian. Sharapova diskors setelah gagal tes doping di Australia Terbuka 2016. Petenis yang kini berusia 29 tahun itu terbukti mengonsumsi meldonium, zat yang telah dimasukkan WADA (Badan Anti-Doping Dunia) ke dalam daftar terlarang. Namun, dia bisa bertanding lebih cepat setelah Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) pada Selasa (4/10) mengurangi hukuman larangan bertanding atlet berusia 29 tahun itu dari dua tahun menjadi hanya sembilan bulan. (h/dtc) Layouter: Syamsul Hidayat


NASIONAL & INTERNASIONAL KUNJUNGI SINGAPURA

Menlu RI Akan Bahas Ratifikasi Batas Laut SINGAPURA, HALUAN—Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia, Retno LP Marsudi, dilaporkan akan berada di Singapura pada 9— 10 Februari. Retno rencananya berdialog dengan Menlu Singapura, Dr Vivian Balakrishnan, terkait ratifikasi batas wilayah laut Indonesia-Singapura. Sebagaimana dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri Singapura, Kamis (9/ 2/2017), pada kunjungan selama dua hari itu, Menlu Retno akan bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Lee Hsien Loong. Usai bertemu PM Singapura, Menlu Retno akan menikmati makan siang bersama Balakrishnan. Kedua Menlu juga akan saling bertukar instrumen untuk peratifikasian Perjanjian Penetapan Garis Batas Laut Wilayah di Bagian Timur Selat Singapura yang ditandatangani Indonesia-Singapura pada 2014. Perjanjian era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu membahas area perairan yang berada di antara Batam dan Changi. Menlu Retno juga dijadwalkan memberikan kuliah umum mengenai kebijakan luar negeri Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Jokowi pada 10 Februari di S Rajaratnam School of International Studies. Sebelum ke Singapura, Menlu Retno akan mengunjungi Mesir, Afrika Selatan, dan Mozambik. (h/okz)

Kanada Sesalkan Israel Bangun Permukiman di Palestina OTTAWA, HALUAN — Pemerintah Kanada menyesalkan keputusan Parlemen Israel yang melegalkan pembangunan pemukiman di tanah milik warga Palestina di wilayah Tepi Barat. “Kanada sangat prihatin dan menyesalkan pembangunan pemukiman ilegal milik Israel. Kami menggarisbawahi bahwa ekspansi ini telah melanggar hukum internasional,” ujar Menteri Luar Negeri Kanada, Chrystia Freeland sebagaimana dikutip dari Reuters, Kamis (9/2) Ia menambahkan, Kanada menyerukan semua pihak untuk tidak membuat gerakan sepihak yang bisa menimbulkan efek negatif. Sementara itu, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau yang menjabat sejak 2015 memilih untuk menentang dan mengkritik kebijakan Israel atas tanah Palestina. Hal ini bertentangan dengan pendahulunya yang diketahui pro-Israel. Kebijakan Israel tersebut memicu kecaman dari dunia Internasional. Sebelumnya, PBB menyebutkan akan ada konsekuensi bagi Israel jika meneruskan pembangunan pemukiman tersebut. Kanada diketahui telah lama mendukung penyelesaian konflik Israel-Palestina. Sebagaimana diberitakan, Israel melegalkan pendirian sekira 4 ribu rumah di wilayah Tepi Barat pada 5 Februari. Palestina telah melemparkan protes terkait kebijakan Israel tersebut. (h/okz)

JAKARTA, HALUAN—Anggota Komisi III DPR, Nasir Djamil, tidak kaget kalau ada narapidana pelesiran atau keluar dari lembaga pemasyarakatan (lapas). “Ketika mendengar ada napi yang pelesiran buat saya bukan berita tetapi hal yang terbiasa,” ujar Nasir Djamil dalam diskusi “Napi Pelesiran, Kok Bisa?” di Media Center DPR, Jakarta, Kamis (9/2). Menurut Nasir, di lapas ada dilema antara peraturan dan perasaan. Dua hal itu sering berkecamuk antara petugas lapas dengan narapidana. Kalau terlalu ketat tidak enak juga, kalau pakai perasaan nanti kebablasan. Semua ini

MALUKU, HALUAN— Presiden, Jokowi, mengunjungi Pelabuhan Yos Sudarso, Kota Ambon, Kamis (9/2). Di sana ia meninjau dua Kapal Ferry RoRo yang merupakan program bantuan Kementerian Perhubungan guna memudahkan arus barang dan arus manusia yang semakin dinamis di Maluku. “Kita menambahkan dua kapal 500 GT (Gros Ton) yaitu Kapal Lelumuku dan Kapal Tanjung Sole,” ujarnya dalam Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden yang diterima Haluan. Ia berharap, dengan penambahan dua kapal tersebut harga komoditas di Maluku turun siginifikan karena adanya penambahan rute dan kapasitas yang diakomodasi dua kapal tersebut. “Ini sudah dicek harga turun antara 20—30 persen karena adanya rute-rute baru, adanya kapal-kapal baru,” ucap Jokowi. Selain itu, Presiden menyatakan akan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Maluku, khususnya Kota Ambon, untuk belajar tentang ilmu kelautan hingga mendapatkan sertifikat yang dapat digunakan untuk masa depan mereka. Dalam kesempatan itu, Jokowi mendapatkan keluhan dari nelayan yang tidak bisa melaut pada saat musim ombak. Hal itu karena kapal yang digunakan para nelayan merupakan kapal kecil yang tidak bisa berlayar pada saat musim ombak. “Tahun ini di sini juga akan ditambah lagi kapal besar 1500 GT karena tadi saya mendengar banyak keluhan kalau pas musim ombak yang 500 GT ini kadang-kadang berani, kadang-kadang tidak berani jadi memang perlu yang lebih besar,” tutur Presiden.

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018.

www.harianhaluan.com

karena komunikasi yang sudah terjalin dengan baik antara petugas lapas dan narapiana. Kira-kira begitulah kita bilang. Saya ingin katakan bahwa mengelola lapas itu seperti apa yang dikatakan Soetan Batu Gana: ngeri-ngeri sedap. Ngerinya kalau ketahuan dan sedapnya kalau tidak ketahuan,” tutur Nasir. Hubungan yang terjalin dengan baik itu, kata Nasir, mengakibatkan saling memanfaatkan. “Terkadang ada yang

izin sehari pulang, atau P4 (pergi pagi pulang petang) ada juga SMS (sehari malam saja) dan ada juga yang lama dan ini terjadi karena sulitnya membedakan antara peraturan dan perasaan sehingga terjadi seperti ini,” ucapnya. Menurutnya, napi itu bisa keluar walaupun ada peraturan karena terjadi hubungan dan komunikasi yang baik antara napi dan petugas. Hubungan baik itu, katanya, ada kompensasi. Hal seperti itulah yang kemudian terjadi pembiasan sehingga napi bisa keluar. “Biasanya napi yang keluar ini memegang kepercayaan dan kemudian dia balik. Biasanya petugas lapas mempunyai per-

mintaan satu saja yaitu menginginkan supaya napi yang keluar jangan lari,” kata Nasir. Untuk mencegah napi pelesiran, Nasir mengusulkan UU pemasyarakatan harus diubah karena sudah terlalu lama, yakni dari 1995. “Harus ada sistem sehingga bisa menekan perasaan tadi. Jadi, walaupun petugas mau, tetapi tidak bisa,” ucapnya. Sementara itu, pakar hukum pidana dari Universitas Indonesia (UI), Akhiar Salmi, menilai, kasus napi bisa pelesiran ke luar lapas membuktikan bahwa begitu banyaknya masalah di lapas. “Tercatat, masalah itu antara lain karena sistem peradilan pidana terpadu tidak jalan, yaitu

di antara kepolisian, kejaksaan, pengadilan, dan lapas,” kata putra Minang kelahiran Solok itu. Akhiar melihat, persoalan pengawasan, baik internal maupun eksternal, juga tidak berjalan di lapas sehingga sejumlah narapidana bebas keluar masuk penjara sepeti yang terjadi di Lapas Sukamiskin, Bandung, beberapa waktu lalu. “Jadi, banyak hal yang harus ditinjau kembali. Dalam revisi UU KUHP permasalahan ini harus dirinci, termasuk subsistem dari sistem peradilan pidana kita,” katanya. Ia menambahkan, Lapas Sukamiskin terkenal paling baik di Indonesia, misalnya setiap kamar dihuni satu orang. (h/sam)

Tol Laut Turunkan Harga Komoditas hingga 30 %

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

19

Napi Pelesiran Dekat dengan Petugas Lapas

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

JUMAT, 10 FEBRUARI 2017 13 Jumadilawal 1438 H

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 S TOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

KUNJUNGI PELABUHAN — Presiden, Jokowi, bersama rombongan mengunjungi Pelabuhan Yos Sudarso, Kota Ambon, Kamis (9/2). Kemenhub menambah dua kapal penyeberangan untuk Maluku. Penambahan dua kapal tersebut harga komoditas di Maluku turun siginifikan. IST

Bukan hanya kapal besar, Presiden juga berencana menambah 100 kapal rakyat untuk masyarakat seluruh Indonesia mengingat visi maritim Indonesia yang dicanangkan Jokowi pada awal pemerintahannya. “Untuk seluruh Indonesia tahun ini akan tambah lagi tujuh rute plus 100 kapal,” ujarnya. Lumbung ikan nasional Dengan 17 ribu pulau di seluruh

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. H P. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 3070812 76123 679

DIJUAL CEPAT

Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090 DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

DIKONTRAKKAN Rumah. Lokasi Komp. Filano Jaya II BB3 No.12. Rumah 2 Lantai, 5 Kamar (1 Kamar Pembantu), Kamar Mandi 4, Garasi Luar Dalam, Pagar Terali Besi. Hub. 0813 74 40 4476

Nusantara, Indonesia memiliki potensi laut yang melimpah. Salah satunya adalah Maluku yang memiliki kekayaan sumber daya di bidang perikanan. Presiden menyatakan bahwa saat ini pemerintah sedang mengkaji payung hukum mengenai penobatan Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional. “Masih diproses mengenai Keputusan Menteri atau tidak tahu nanti bisa saja Keputusan Pr esiden, Maluku

sebagai lumbung ikan,” tuturnya. Bahkan, Jokowi tidak memungkiri bahwa besarnya sumber daya perikanan di Maluku dapat mendukung realisasi program tersebut. “Kalau kita lihat tadi semua ikan ada di sini, tuna semuanya hampir berasal dari kepulauan Maluku dan sekitarnya. Besar-besar tadi ada Tuna yang besar banget tadi, Cakalang juga besar-besar,” ucapnya. (h/rel)

DIJUAL RUMAH ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

Dijual Mobil Timur Enjeksi tn 1997. Harga 25 jt pas, bisa dilihat di RSUP M. Djamil. Hubungi : 0823 7827 7059 SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 07517814716

PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

LOWONGAN Healthy Life butuh karyawan/ti, siap ditempatkan di Jakarta Barat (gapok, komisi, uang makan, transportasi, mess). Usia max. 28 th. Interview di Hotel The Sriwijaya Jl. Veteran No. 25 Purus Padang Barat. Selasa - Rabu, tgl 31 Jan - 1 Feb 2017 (Pkl. 09.0016.00 WIB). Tidak dipungut biaya. Hub. Bapak Roy 082112832708 (Ongkos dari Padang ke Jakarta di tanggung perusahaan)

Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843 Luas tanah 90 m dengan 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di Perumahan Andalusia Blok H 7 RT 003 RW 002 Tarantang Kec. Lubuk Kilangan. Tipe 36 sudah direhab. Minat hubungi HP. 082383507743 (RIA)

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669 Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

BPKB BA 3824 NN a/n Diana Suryawati. Hilang disekitar kota Padang Panjang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat

PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 075174154, Hp. 08126772460081374809222 Padang Redaktur: Holy Adib

Layouter: Luther


20

JUMAT, 10 FEBRUARI 2017 13 Jumadilawal 1438 H

SMP N 1 Eksis Adakan Lomba Mata Pelajaran SOLOK, HALUAN — Jajaran SMP Negeri 1 Kota Solok masih tetap eksis melaksanakan lomba mata pelajaran (Dispensic) yang diuji dalam Ujian Nasional (UN) setiap tahun. Lomba mata pelajaran itu diikuti seluruh utusan siswa SMP Negeri yang ada di Sumatera Barat. Plh Kepala SMP Negeri 1 Kota Solok Syamsuardi yang dihubungi Haluan di sekolah setempat, Rabu (8/2), mengatakan, program lomba mata pelajaran yang rutin dilaksanakan tiap tahun di SMP N 1 Kota Solok sebagai bentuk uji kompetensi siswa agar dalam pelaksanaan ujian nasional lebih baik. Untuk tahun 2017, juga sudah dilaksanakan lomba mata pelajaran beberapa hari lalu. Pada tahun ini peserta lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya. Naiknya jumlah peserta dikarenakan banyak guru-guru di sekolah bersangkutan semakin menyadari pentingnya mengasah kemampuan siswa terhadap bidang studi yang diuji dalam pelaksanaan ujian nasional. Ketika ditanyakan tentang pemuncak dalam dispensic itu, menurut Syamsuardi, belum selesai dievaluasi namun yang jelas pemuncak pasti ada apalagi peserta mencapai 1.200 orang yang merupakan utusan dari sekolah-sekolah yang ada di Sumatera Barat. Di antara mata pelajaran yang diuji dalam dispensic itu masingmasing Matematika, Bahasa Ingris, IPA, Bahasa Indonesia dan IPS. Khusus untuk tingkat kabupaten dan Kota Solok, SMP Negeri 1 Kota Solok juga memanggil para pelajar tingkat SD mengiktu lomba, namun kali ini dalam bentuk lomba tahfis Alquran. Tujuan dilaksanakan lomba tersebut untuk mengetahui kecakapan pelajar SD dalam membaca kitab suci bagi umat Islam. Sebagai catatan bagi panitia, setiap pelajar yang memiliki IQ baik dalam membaca Alquran diperhitungkan dan dipertimbangkan untuk masuk SMP Negeri 1 Kota Solok. Untuk diketahui, sampai saat ini SMP Negeri 1 Kota Solok masih menjadi sekolah favorit bagi masyarakat di Solok, itupun dapat dilihat setiap penerimaan siswa baru. SMP Negeri 1 selalu kelebihan siswa yang mendaftar dan melebihi daya tampung. Kursi yang tersedia hanya 200 umpamanya, ternyata yang mendaftar 2 kali lipat. Di sini, pihak sekolah bisa menyeleksi siswa yang memiliki prestasi baik. (h/alf)

SKB Kekurangan Tenaga Fungsional SOLOK, HALUAN — Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Solok masih kekurangan tenaga fungsional terutama bidang komputer, internet dan teknisi jaringan lainnya sesuai perkembangan teknologi informasi saat ini. “Untuk mendapatkan alokasi tenaga fungsional itu, SKB Kota Solok mengajukan pada Dinas Pendidikan Kota Solok, pengajuan itu disampaikan secara tertulis maupun secara lisan daam rapat-rapat bersama,” jelas Kepala SKB Kota Solok Ernurzal menjawab Haluan di Kota Solok, Kamis (9/2). Pengadaan tenaga fungsional di sektor tersebut dinilai sangat mendesak dan penting mengingat dalam program pendidikan non formal sering diminta masyarakat agar bisa melatih generasi muda di bidang komputer, internet dan jejaring lainnya. Namun, kata Ernurzal, untuk mengatasi tenaga di bidang komputer tersebut terpaksa minta bantuan pada instansi lain. Di bagian lain Ernurzal menyebutkan, tahun 2017 kembali dibuka kegiatan paket A, B dan C mengingat banyaknya aspirasi masyarakat yang ingin memperoleh ijazah setara dengan pendidikan tingkat SD, SMP dan SMA. Pelaksanaan sekolah paket A, B dan C tetap berpedoman pada kurikulum yang ada pada sekolah-sekolah. Bagi masyarakat yang ingin memperoleh ijazah paket tersebut bisa mendaftarkan diri ke SKB Kota Solok, jika memang calon siswa memenuhi kuota bisa dilaksanakan pendidikan sesuai jadwalnya. Bagi SKB Kota Solok setiap calon siswa yang dididik tetap seperti di sekolah umum dengan lama waktu 3 tahun. Kecuali calon siswa sudah pernah belajar 2 tahun, tapi dapat dibuktikan dengan rapor, maka calon siswa bisa duduk di kelas III saja. Di samping menampung calon siswa untuk dididik pada paket tersebut, SKB Kota Solok masih tetap melaksanakan program lain dalam menambah skill masyarakat, diantaranya pelatihan menjahit, sepeda motor dan kegiatan lainnya sesuai dengan dukungan dana yang ada. (h/alf) www.harianhaluan.com

KOTA SOLOK Kota Beras Serambi Medinah

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Masyarakat Tak Terbiasa Diversifikasi Pangan SOLOK, HALUAN — Penerapan diversifikasi pangan bagi masyarakat di Kota Solok belumlah terlaksana dengan baik. Kebiasaan makan nasi 3 kali sehari tanpa ada keseimbangan, belum memasyarakat, karena merubah perilaku yang selalu mengonsumsi nasi belum terlaksana dengan baik, kendati

sudah dilakukan sosialisasi. Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Solok Edi Martin dalam suatu percakapan dengan Haluan di kantornya, Selasa (7/ 2), mengatakan, untuk mene-

rapkan diversifikasi pangan itu sekarang sedang dirumuskan bekerja sama dengan kelompokkelompok dasawisma dan PKK kecamatan dan kelurahan. Melalui organisasi itu, program diversifikasi pangan bisa terlaksana dengan baik. Merubah perilaku masyarakat agar bisa menerapkan

diversifikasi pangan bukanlah pekerjaan yang mudah, kecuali di kalangan pejabat maupun pegawai. Bagi masyarakat Kota Solok, setiap pagi sebelum melaksanakan aktivitas selalu sarapan pagi dengan nasi. Sementara di kota-kota besar, orang tidak lagi sarapan pagi dengan nasi mela-

HARUS MASUK TERMINAL — Sejumlah angkutan kota dalam provinsi yang mangkal di tepi jalan umum batas Kota Solok di Selayo segera dieksekusi dan bus-bus umum harus masuk terminal, menyusul diserahkannya pengelolaan terminal tipe A pada pemerintah pusat. ALFIAN

Opsus Padi Tanam Serentak Segera Dimulai SOLOK, HALUAN — Kota Solok kembali diberi target penanaman serentak oleh Kementerian Pertanian melalui pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Penanaman padi secara serentak itu melibatkan TNI Kodim 0309 Solok pada areal sawah petani. “Operasi khusus (Opsus) padi tanaman serentak yang digalakkan Pemerintah Kota Solok melalui Dinas Pertanian bekerja sama dengan TNI itu dilaksanakan pada areal 5 hektare dengan sumber air yang terjamin dan dapat dikendalikan seketika,” jelas Kepala Dinas Pertanian melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan Yurmiati pada rapat persiapan bersama penyuluh pertanian, Selasa (8/2). Untuk menentukan lokasi tanaman serentak itu, penyuluh pertanian bersama TNI melakukan calon petani calon lokasi (CPCL) dengan mendatangi petani di beberapa lokasi. Diharapkan, areal itu 1 hamparan sehingga mudah mengontrol dan berada di pinggir jalan mengingat untuk memudahkan transportasi alsintan ke lokasi. Dinas Pertanian pada intinya sangat mendukung kegiatan tanam serentak yang tergabung dalam

inkan bisa dengan makanan lain pengganti nasi, asalkan memiliki kandungan karbohidrat setara dengan nasi. Bagi masyarakat kita, lanjut Edi Martin, kalau tidak makan nasi tidak terasa kenyang, walau sebelumnya sudah memakan makan lainnya. “Nasi masih menjadi pilihan utama bagi masyarakat, logisnya makan nasi itu cukup 2 kali sehari, siang dan malam. Kalau untuk pagi cukup sarapan lainnya, baik berupa kue-kue dan umbiumbian,” katanya lagi. Di samping belum adanya diversifikasi pangan di kalangan masyarakat, tingkat pengetahuan dalam mengonsumsi pangan yang memiliki nilai gizi baik juga masih terabaikan, meski pemerintah selalu menerapkan dan menyosialisasikan makanan yang Berimbang, Beragam Seimbang Aman (B2SA). Bahkan pada lomba-lomba yang dilaksanakan TP-PKK Kota Solok tentang B2SA memiliki prestasi baik di tingkat nasional. Oleh karenanya, ke depan Pemda Kota Solok melalui Dinas Ketahanan Pangan melakukan terobosan bersama TP PKK Kota Solok, kecamatan dan kelurahan untuk mengajak masyarakat agar bisa menerapkan diversifikasi pangan. Pada Hari Pangan se Dunia tingkat Sumatera Barat yang dilaksanakan di Kota Solok bulan Desember lalu, merupakan bentuk sosialisasi pada masyarakat agar bisa mencontoh tentang diversifikasi pangan yang memiliki nilai gizi yang baik setara dengan karbohidrat yang dikandung beras.(h/alf)

SETELAH PT DPJ DIBERI TENGGAT

operasi khusus karena program yang dilaksanakan itu sebagai bentuk percepatan penanaman padi dan meningkatkan produksi serta indek pertanaman (IP). Kota Solok selama ini IP hanya 2:0, namun pada daerah irigasi teknis bisa 3:0. Opsus yang dilaksanakan di Kota Solok sesuai kalender dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat pada tanggal 12 Februari. Jadwal tersebut memang sudah tersusun bersama Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Makanya sejak sekarang, tambah Yurmiati, Dinas Pertanian Kota Solok secepatnya menyiapkan lokasi. Dalam rapat itu Yurmiati juga menyampaikan tentang bantuan benih bersubsidi untuk Kota Solok. Tahun 2017 ini Kota Solok mendapat alokasi benih bersubsidi seluas 900 hektare dengan jumlah benih 22 ton. Varietas yang dialokasikan itu sangat tergantung keinginan petani. Namun untuk diketahui, lanjutnya, ada 2 perusahaan yang ditunjuk sebagai distributor benih bersubsidi yakni PT Sang Hyang Sery dan PT Pertani.(h/alf)

Pembangunan Jembatan Jalan Lingkar Utara Tuntas SOLOK, HALUAN — Masa perpanjangan waktu pe mbangunan jembatan jalan lingkar utara Kota Solok yang diberikan pada P T Daksina Per kasa J o (DPJ) sudah dimanfaatkan sesuai jadwal, dan hingga hari ini pekerjaan pembangunan jembatan sudah selesai dan tinggal dilakukan PHO oleh tim dari Pemda Kota Solok. Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Perumahan Permukiman (dulu Dinas PU) Tular Setyo Budi yang dihubungi Haluan di kantornya, Kamis (9/2), mengakui kalau masa tenggang waktu 50 hari sesuai peraturan presiden dapat dilaksanakan dengan baik sehingga realisasi pekerjaan pembangunan jembatan senilai Rp 12 miliar lebih itu sudah rampung. Kalau tidak ada areal melintang dalam minggu ini tim PHO segera turun ke lapangan untuk melakukan cross check terhadap pem-

bangunan jembatan jalan lingkar utara itu, tim PHO akan meneliti dari berbagai aspek pembangunan, termasuk kerangka jembatan, besi yang digunakan dan fisik jembatan itu sendiri sehingga pembangunan jembatan sesuai dengan rencana semula. Tim PHO itu akan bekerja beberapa hari, kemudian setelah dinyatakan sesusai dengan rencana, jembatan itu bisa diserahkan penggunaan pada Pemda Kota Solok melalui Dinas Perumahan Permukiman untuk dapat dimanfaatkan. “Jika sudah diserahkan, kendaraan sudah bisa melewati jembatan jalan lingkar utara itu,” terang Tular Setyo Budi. Seperti diketahui, pembangunan jalan lingkar utara Kota Solok dilaksanakan secara bertahap tiap tahunnya sesuai ketersediaan dana dari pemerintah pusat. Tahun 2016, selain membangun jembatan yang melintasi sungai Batang Lem-

bang juga melakukan pembukaan jalan dan pengaspalan. Usai dibuka, langsung diaspal. Sampai saat ini, pembangunan jalan lingkar utara yang dimulai dari batas kota Solok Bandar Panduang tembus Guguk Sarai Sungai Lasi sudah terealisasi 6 km dari 9 km panjang jalan keseuruhan. Jalan dengan lebar hampir 20 meter itu dibangun 2 jalur dan di tengah-tengah dihiasi taman dan lampu penerangan jalan. Jika jalan tersebut selesai, truk-truk dari Jakarta tujuan Bukittinggi maupun Medan dan sebaliknya diarahkan melewati jalan lingkar utara. Dengan demikian kepadatan arus lalu lintas dalam Kota Solok bisa berkurang karena sebagian kendaraan melewati jalan lingkar utara, kendaraan dalam Kota Solok cukup didominasi angkutan kota, angkutan pedesaan dan angkutan kota dalam provinsi. (h/alf)

Pisang Kepok Langka, Pedagang Gorengan Kelimpungan SOLOK, HALUAN — Pisang kepok atau yang lebih populer di Sumatera Barat disebut pisang batu mulai langka didapatkan di Solok. Akibat langkanya tanaman hortikultura itu membuat usaha gorengan kesulitan memperoleh pisang kepok. Kalaupun ada jumlahnya sangat minim sekali. Usaha gorengan yang bahan bak unya dari pisang kepok memang sangat laris dijual. Pertumbuhan usaha gorengan di Kota Solok cukup banyak namun untuk mendapatkan bahan baku jenis pisang kepok sangat sulit dan banyak usaha gorengan yang bahan baku dari ubi kayu, sukun dan tempe. Dari pantauan Haluan di lapangan, usaha gorengan sudah mulai dibuka sejak pukul 15.00 wib sampai larut malam, umumnya yang bergerak sore itu ratarata dalam bentuk kaki lima yang berjejer di sepanjang jalan utama. Namun ada juga yang

membuka usaha gorengan dalam bentuk sarapan pagi, usaha itu dimulai sejak pukul 06.00 hingga pukul 09.00 wib. Untuk 1 buah gorengan itu pedagang mematok harga Rp 1.500 sampai Rp 2.500, kecuali ubi kayu dan tempe hanya Rp 1.000. Mahalnya harga gorengan yang bahan baku dari pisang kepok lantaran harga pisang yang mahal. Untuk 1 buah pisang itu harganya Rp 1.000. Jika sudah menjadi sebuah gorengan harganya Rp1.500 sampai Rp 2.500. “Saya sebenarnya keberatan menjual gorengan yang bahan baku dari pisang kepok seharga Rp 2.500 karena dengan harga tersebut daya beli masyarakat turun, tapi apa hendak dikata, harga pisang yang mahal. Selain harga pisang mahal juga memperolehnya sangat sulit,” ujar Marina, seorang usahawan gorengan di pasar Solok. Untuk memperoleh pisang

BEBERAPA tanaman pisang kepok (pisang batu, red) tumbuh subur di pinggir-pinggir sawah di Kota Solok dan tidak banyak dibudidayakan. Akibatnya buah pisang kepok langka di pasaran.ALFIAN

kepok itu, lanjutnya, terpaksa memesan ke pedagang yang ada di Kota Solok. P edagang tersebut mendapatkan pisag kepok dari Painan, rata-rata pisang kepok dibeli pedagang dari Painan setiap minggu. Saya juga beli untuk stok 1 minggu dengan harga Rp 1.000/ biji sampai di lokasi. Sedangkan

dari daerah Solok hanya ada pisang barangan (pisang buai dan raja serai). Kalau kedua jenis pisang barangan itu, tersedia di Solok yang dibeli dari daerah pingiran Kota Solok. Hanya saja daya beli konsumen terh adap pisang barangan sangat lemah dan lebih cenderung pada pisang Redaktur: Nova Anggraini

kepok, makanya pisang kepok memenuhi selera pasar. Hanya saja untuk mendapatkan pisang kepok sangat sulit. Kalau tahun 80 an silam memang pasar Solok banjir pisang kepok yang berasal dari kenagarian Selayo dan Kotohilalang, sekarang kedua nagari penghasil pisang kepok tinggal nama saja.(h/alf) Layouter:Rahmi


PASAMAN

JUMAT, 10 FEBRUARI 2017 13 Jumadilawal 1438 H

21

SUBSIDI LISTRIK HANYA UNTUK RAKYAT MISKIN

PLN Jelaskan Soal Tarif Listrik PASAMAN, HALUAN — Secara pelan namun pasti, subsidi listrik bagi masyarakat bakal terus dikurangi. Mulai 1 Januari 2017 lalu, pengguna listrik dengan daya 900 VA yang tak masuk data miskin, bakal dicabut subsidinya. Pencabutan subsidi listrik kepada masyarakat itu merupakan kebijakan pemerintah pusat. Langkah ini dimaksudkan, agar pemberian subsidi benar-benar sesuai sasaran, yakni untuk masyarakat miskin. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten

Pasaman, Mara Ondak, pun berupaya meluruskan persepsi masyarakat terkait subsidi listrik tepat sasaran. Itikad itu ditunjukkan dengan mengundang seluruh camat dan wali nagari seKabupaten Pasaman untuk diberikan pengarahan pada Selasa (7/2) bertempat di aula Kantor Bappeda Pa-

saman. Untuk membantu memberikan arahan, Bappeda mengundang PLN untuk menjadi narasumber, yang dihadiri oleh DM Strategi Pemasaran, Rory Aditya, didampingi oleh Manajer Rayon Lubuk Sikaping, Galuh Aditya. “Komplain terbanyak akan terdapat di nagari, sehingga wali nagari akan bekerja keras melayani pengaduan dari masyarakat, demikian pula di kecamatan,” ujar Mara Ondak saat membuka acara.

Mara Ondak juga berpesan agar peserta dari kecamatan dan nagari memperhatikan dengan baik penjelasan mekanisme oleh PLN sehingga nantinya persoalan yang ada di lapangan dapat diminimalisir. “Program subsidi listrik agar tepat sasaran, sehingga subsidi hanya diberikan kepada kelompok masyarakat yang tidak mampu sesuai dengan amanah Undang-Undang nomor 30 tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan dan Undangundang Nomor 30 tahun

2007 tentang Energi serta mengurangi beban subsidi yang ditanggung negara,” jelasnya. Dikatakan, untuk membangun infrastruktur kelistrikan dibutuhkan anggaran yang sangat besar. Oleh karena itu, kata Mara Ondak, pemerintah perlu melakukan penghematan dengan memastikan bahwa penerima manfaat subsidi listrik adalah mereka yang berhak dan sangat membutuhkan. “Rumah tangga miskin dan tidak mampu tersebut mengacu pada data yang

Generasi Muda Diberi Pelatihan Kompetensi PASAMAN, HALUAN - Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan Ewilda membuka pelatihan berbasis kompetensi bagi putra putri Kabupaten Pasaman, bertempat di Balai Latihan Kerja (BLK) Lubuksikaping, Kamis (9/2). Membacakan sambutan bupati, Ewilda memberi apresiasi kepada Dinas Perindag dan Tenaga Kerja setempat yang telah menggelar kegiatan pelatihan berbasis kompetensi ini. “Insyallah 2017 BLK ini akan menjadi perhatian khusus bagi Pemda Pasaman. Apalagi melalui BLK ini nanti akan tercipta tenaga kerja yang memiliki keterampilan berbasis kompetensi,” ujarnya. Dikatakan, pemerintah akan menjadikan BLK menjadi perhatian khusus baik terkait sarana dan prasarana maupun program yang akan dilakukan oleh BLK. “Peran BLK sangat penting untuk melakukan pembinaan dan pelatihan bagi generasi Pasaman guna mengurangi angka pengangguran,” tegasnya. Ia mengatakan, dengan menggelar kegiatan berbasis kompetensi tersebut, akan menjadikan angkatan kerja di daerah itu semakin siap untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2016 yang sudah berjalan. “Melalui BLK inilah nanti, kita akan mencetak generasi yang memiliki kemampuan untuk bersaing di dunia kerja tidak hanya di Indonesia bahkan luar negeri,” katanya. Ia pun mengharapkan para peserta serius mengikuti pelatihan agar menambah kompetensi masing-masing peserta. “Karena apabila tidak punya kompetensi maka akan tersisihkan dengan sendiri. Dengan kompetensi yang dimiliki, maka para lulusan ini bisa membuka lapangan pekerjaan,” katanya. Namun, kata dia, tidak dipungkiri masih ada lulusan pelatihan kompetensi di BLK yang belum mampu membuka lapangan kerja secara mandiri karena terbentur masalah permodalan. “Kalau masalah permodalan, bisa melalui pihak perbankan atau lembaga keuangan yang ada di daerah. Selain itu bisa juga melalui kredit ringan atau pinjaman usaha,” ucapnya. (h/yud) www.harianhaluan.com

gulator tarif listrik adalah pemerintah, sementara PLN hanya berperan sebagai operator. “Untuk penentuan masyarakat yang disubsidi atau tidak bukan merupakan kewenangan PLN, melainkan pemerintah,” katanya. Pada kesempatan tersebut, kata dia, seluruh user yang akan menangani pengaduan pelanggan melakukan uji coba aplikasi. Bila users ini sudah dapat menjalankan aplikasi, maka seharusnya sudah siap pula melayani pengaduan masyarakat. (h/yud)

Bupati Ucapkan Selamat Hari Pers

Satpol PP Intensifkan Patroli Malam PASAMAN, HALUAN — Jaga ketenteraman dan ketertiban umum di tengah masyarakat, jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Pasaman, mengintensifkan patroli di malam hari. Patroli itu melibatkan belasan personel Satpol PP setempat. Mereka, melakukan patroli ke sejumlah titik yang dianggap rawan di wilayah itu, seperti taman kota, kafe dan permukiman masyarakat setempat. “Kami telah intensifkan patroli malam. Patroli ini mulai dilakukan sejak Minggu 5 Februari 2017 kemarin,” kata Kepala Satpol PP dan Damkar Pasaman Asmadi, kemarin. Dia mengatakan, patroli yang dilakukan itu menindaklanjuti laporan masyarakat tentang adanya beberapa kawasan di Lubuk Sikaping yang rentan terjadinya perbuatan yang melanggar norma susila dan nilai agama. Sasaran utama adalah kawula muda-mudi dan para pelajar. “Sebab, di usia remaja, sifat manusia cenderung kepada keingintahuan yang besar. Sehingga mereka tidak memikirkan dampak belakangan jika sewaktu-waktu mereka melanggar norma agama,” katanya. Sementara itu, Kabid Linmas dan Penegak Perda, Zulfahmi menambahkan, jadwal patroli yang dilakukan mulai dari pukul 20.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB dengan beranggotakan 12 orang. “Saat melakukan patroli, kita menyisir kawasan yang rentan terjadinya perbuatan yang melanggar norma agama seperti kawasan sepanjang Batang Air Sumpu. Kawasan ini rentan dijadikan muda-mudi tempat bermadu kasih,” terangnya. Selain itu, katanya, jajaran Satpol PP juga melakukan patroli di kawasan Taman Tugu Perjuangan, Komplek Ruko, sepanjang jalan by pass, kawasan pasar benteng.(h/yud)

bersumber dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Untuk Pasaman, kata dia, sebanyak 20.193 tercatat sebagai kepala keluarga (KK) miskin,” katanya. Lanjut Mara Ondak, bagi rumah tangga miskin dan tidak mampu yang belum mendapatkan tarif listrik bersubsidi bisa langsung ke kantor walinagari setempat, atau call center PLN 123 dan memilih opsi pasang baru atau perubahan daya. Dalam paparannya, Rory Aditya menegaskan bahwa re-

FOTO BERSAMA — Bupati Pasaman H Yusuf Lubis berpoto bersama Bagir Manan, mantan Ketua Dewan Pers dan Ketua MA, di sela peringatan HPN di Ambon, Maluku

PASAMAN, HALUAN — Bupati Pasaman Yusuf Lubis menyampaikan selamat Hari Pers Nasional (HPN) untuk seluruh pewarta di tanah air, khususnya awak media yang bertugas di daerah itu (Pasaman). Ucapan itu langsung ia sampaikan di tengah puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2017, di Ambon, Maluku, Kamis (9/ 2). Puncak HPN dihadiri langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. Bupati berharap agar ke depan pers makin profesional dan berintegritas sebagai pilar ke empat dalam pembangunan bangsa. Pers, kata dia, harus mampu membangun etos kerja dan produktivitas masyarakat. “Selamat merayakan Hari Pers Nasional tahun 2017,” tukasnya, Selasa (9/2). Menurutnya, pers harus adil dalam segala hal pemberitaan, dan tidak hanya membangun opini dan sensasional sekedar mengejar rating yang akhirnya hanya membuat iklim di masyarakat menjadi terganggu. Lanjut dia, keberadaan pers semakin dibutuhkan baik dalam pembangunan negara maupun pembangunan daerah. Pers, kata dia, adalah mitra pemerintah. “Selain sebagai fungsi

kontrol terhadap program dan kebijakan pemerintah, pers diharapkan untuk menjadi pelaku utama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan masyarakat,” ujarnya. Ke depan, kata Yusuf Lubis, pers dalam menyampaikan berita maupun informasi kepada masyarakat harus makin berkualitas, tetap mengedepankan etika sebagai bentuk kontribusi nyata dalam menunjang tujuan pembangunan nasional. “Di peringatan Hari Pers Nasional tahun 2017 ini, saya berpesan agar pers makin menokohkan di rinya sebagai bagian yang penting dan tak terpisahkan dalam membangun negara,” tandas bupati yang baru saja menerima penghargaan dari PWI pusat ini, karena kepeduliannya terhadap pers di daerah. Bupati juga menyoroti maraknya berita bohong (hoax) yang sering muncul belakangan ini. Dia khawatir masyarakat lebih percaya pada informasi hoax dari pada berita di media massa. “Saya mengimbau masyarakat tidak mudah termakan hoax. Media massa harus menyajikan informasi yang akurat bagi masyarakat,” katanya. (h/yud)

Tiga Nagari Ini Jadi Sentra Sapi PASAMAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman menetapkan tiga kanagarian di

Kecamatan Tigo Nagari, sebagai sentra peternakan sapi guna mendukung mewujudkan

BUPATI Yusuf Lubis menyerahkan potongan nasi tumpeng kepada wakilnya,Atos Pratama saat perayaan hari kelahirannya yang ke-67 pada 5 Februari lalu

swasembada daging. Tiga kenagarian itu, yakni Nagari Malampah, Ladang Panjang dan Binjai. Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman Romi Zuswandi, mengatakan, penetapan wilayah Tigo Nagari menjadi sentra agrobisnis peternakan karena daerah itu sangat cocok dan strategis sebagai pengembangan hewan ternak sapi. “Selain itu, daerah itu juga sangat lancar hubungan transportasinya dengan kabupaten tetangga lainnya dan ibu kota provinsi,” ujarnya. Jika dibandingkan dengan kecamatan lainnya di Pasaman, daerah itu relatif sangat mudah

dijangkau. Di samping itu, menarik peminat, baik itu para konsumen maupun penjual dari daerah lain. “Kecamatan Tigo Nagari juga telah mempunyai pasar ternak. Pakan sapi juga sangat memadai di daerah itu,” ujarnya. Menurut dia, suhu udara di daerah itu juga sangat mendukung untuk lokasi pengembangbiakan sapi. Sebelum d ijadikan sebagai sentra agrobisnis peternakan, kata dia, pihaknya akan memaksimalkan berbagai sarana dan prasarana pendukungnya. “Kami akan melengkapi fasilitas yang kurang di pasar

ternak, seperti perbaikan gedung dan sarana lainnya. Kami juga akan menempatkan petugas medis di kawasan itu,” katanya. Dengan m enjadi sentra agrobisnis ternak sapi, menurut dia, akan membuat masyarakat di daerah itu lebih termotivasi lagi dalam mengembangkan peternakannya. “Dengan demikian, secara otomatis akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat sekitar,” ujarnya. Ia berharap m asyarakat sekitar juga dapat lebih mandiri dalam mengembangkan ternaknya. Khusus penerima bantuan, juga dapat membantu masyarakat lainnya. (h/yud)

Perantau Minta Kesenian Tradisional Dipelihara PASAMAN, HALUAN — Tokoh masyarakat Pasaman di perantauan Hasbullah Nasution, meminta masyarakat tetap m emelihara kesenian tradisional agar tetal eksis. Hal itu bertujuan untuk membendung budaya lokal dari gempuran arus globalisasi. Salah satunya, kesenian pencak silat tradisional. Warisan nenek moyang ini, kata dia, h arus terus dipelihara dengan baik dan berprestasi. Menurut Hasbullah Nasution, kegiatan seni dan budaya di Pasaman sangat perlu disemarakkan kembali. Dikatakan, banyak seni budaya di Pasaman yang harus dilestarikan keberadaannya. Dia berharap, pencak silat ini bisa membumi kembali. “Mari kita munculkan kembali, mari kita bina dan beri motivasi serta didorong bersama-sama. Sebab, sangat banyak manfaat positif yang akan ditimbulkan dari kegiatan tersebut, bahkan bisa mengha-

rumkan nama daerah kita,” ujarnya, kemarin. Menurutnya, dia merasa senang melihat tradisi pencak silat dan kesenian bisa tumbuh dan berkembang di kampung halamannya. Sebagai orang Pasaman, kata dia, a kan tetap memberikan motivasi dan mendorong dalam bentuk apapun untuk menyemarakkan seni dan budaya di Pasaman. “Kami berharap pencak silat ini bisa mengharumkan nama Pasaman baik di tingkat Sumbar maupun nasional,” katanya. Salah satu pencak silat yang tengah menggeliat di Pasaman saat ini adalah pencak silat Cakak Sambuik Sapuluh Bonjol. Setelah sempat mati suri, dalam satu tahun terakhir kesenian ini kembali menggeliat. Guru Pencak Silat Cakak Sambuik Sapuluh Bonjol Hendri Jasril, mengatakan, pencak silat ini berdiri sejak tahun

1990-an. Sebelumnya, kata dia, bernama pencak silat tradisional Torpedo. Pada awal 2016 berganti nama menjadi pencak silat Cakak Sambuik Sapuluh Bonjol. “Dengan s emangat dan bantuan serta motivasi dari berbagai pihak, termasuk Bapak Hasbullah Nasution yang merupakan tokoh Pasaman di Padang, kita kembali menggeliatkan seni pencak silat ini,” ujar Hendri Jasril, kepada wartawan, kemarin. Hingga saat ini, kata dia, jumlah murid pencak silat Cakak Sambuik Sapuluh Bonjol sudah memiliki 115 orang murid. Muridnya, kata dia, terdiri dari pelajar SMP, SMA dan MAS di Bonjol. Di mata Hendri Jasril, sosok Hasbullah Nasution adalah seorang tokoh Pasaman yang peduli dengan seni dan budaya di Pasaman. Bagi mereka, sosok yang peduli dengan seni pencak silat inilah yang diharapkan tumbuh dan makin

banyak di Pasaman. Sebab, kata dia, generasi saat ini sangat membutuhkan motivasi dan dorongan dari para tokoh-tokoh yang telah berhasil di luar. Sehingga apapun bentuk seni dan budaya di Pasaman bisa kembali bangkit dan mengeliat. “Mudah-mudahan pencak silat di Pasaman ini bisa menjadi yang terbaik di Sumbar maup un tingkat nasional,” Hendri Jasril. Kegiatan pencak silat Cakak Sambuik Sapuluh Bonjol menggelar latihan pada sore hari yakni untuk pelajar dari SMA setiap Sabtu dan Selasa, dan SMP setiap Rabu dan Jumat, sedangkan pelajar dari sekolah MAS Bonjol latihan setiap Kamis. Perhimpunan pencak silat ini juga sudah pernah diundang dan tampil di surau Aliwigar Bandung yang juga termasuk perguruan pencak silat orang Minangkabau. Kemudian tampil dalam kegiaatan Redaktur: Nova Anggraini

silek tradisional di berbagai kegiatan di kabupaten/kota di Sumbar. Perhimpunan pencak silat Cakak Sambuik Sapuluh Bonjol di bawah naungan dua perhimpunan, pertama perhimpunan silek tradisional Minangkabu ini bertujuan untuk mempertahankan tradisi Minangkabau yang tergabung dengan sejumlah perhimpunan silek tradisional di Sumbar. Kemudian pencak silat yang mengedepankan prestasi tergabung dalam Ikatan Pencaksilat Seluruh Indonesia (IPSI) Kabupaten Pasaman. Melalui ini murid pencak silat bisa mengikuti berbagai perlombaan di berbagai jenjang. Apalagi, kata dia, murid pencak silat tersebut berasal dari para pelajar mulai dari tingkat SMP hingga SMA dengan jumlah sekitar 115 orang. Tentu banyak iven yang bisa diikuti dalam cabang pencak silat, seperti kegiatan O2SN, Pobda dan lainnya. (h/yud) Layouter: Rahmi


22 Salingka Musrenbang Gurun Panjang Utara Dibanjiri Usulan PAINAN, HALUAN — Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan (Musrenbang) Nagari Gurun Panjang Utara, Kecamatan Bayang Pesssel dihujani berbagai usulan pembangunan prioritas. Kegitan ini langsung dipandu oleh Ketua Bamus Syukrial berlangsung di ruang kantor walinagari setempat, Rabu (8/2). Musrenbang Nagari yang diikuti oleh berbagai unsur element masyarakat nampaknya cukup menjadi perhatian masyarakat. Terbukti mereka menginnginkan agar pembangunan nagari semakin berkembang. Kegiatan ini juga dihadiri oleh anggota DPRD Provinsi Sumbar, Iswandi Latif, Ketua Baznas Pessel, Yuspardi, Ketua LPMN Gurun Panjang Utara, Zainuar, Muspika Kecamatan Bayang serta undangan lainnya. Pembangunan prioritas yang diusulkan masyarakat antara lain, pengeringan rawa di Kincir Jaya, peningkatan status dan pengaspalan jalan Gunung si Cerek yang menghubungkan Nagari Gurun Panjang Utara dengan Nagari Koto Berapak, Kecamatan Bayang, pembangunan gedung pemuda, pembangun jalan menuju Sekolah Dasar (SD) 03 dan SD 18, pembangunan jalan Kampung Tangah ke Lereng Bukit, pembangunan jalan Tambung Tulang ke Taluk Bakuang. Walinagari Gurun Panjang Utara, Zainal Arifin menilai, musyarawah ini sebagai wadah untuk menerima masukan dari masyarakat tentang membahas pembangunan yang akan dilaksanakan pada 2018 mendatang. “Segala masukan akan dijadikan acuan untuk dilanjutkan ke Musrenbang Kecamatan dan Kabupaten Pesisir Selatan,” sebutnya. Majunya pembangunan nagari tidak terlepas dari kep edulian masyarakat terhadap lingkungan. Kemudian pembangunan yang dilaksanakan harus bersinergi dengan pemerintah sesuai dengan kebutuhan masyarakat, terutama dalam upaya membangkitkan ekonomi. “Maka usulan yang masuk tentu diutamakan pembangunan prioritas yang akan dikerjakan sesuai dengan kemampuan keuangan nagari,” ulasnya. Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Iswandi Latif mengatakan, usulan dan permintaan masyarakat ke DPRD Provinsi Sumbar tentang berbagai pembangunan akan menjadi masukan dan akan dibicarakan,mengingat wilayah pemilihan cangkupan cukup luas. (h/mjn)

WALINAGARI Gurun Panjang Utara, Kecamatan Bayang Pessel, Zainul Arifin tengah berdialog dengan warga membahas pembangunan prioritas 2018. M JONI

JUMAT, 10 FEBRUARI 2017 / 13 Jumadilawal 1438 H

KEMBANGKAN PADI ORGANIK

Pakan Rabaa Utara Produksi 3,7 Ton/Ha SOLOK SELATAN, HALUAN — Panen perdana padi organik di Nagari Pakan Rabaa Utara, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD) Solok Selatan (Solsel) berhasil produksi 3,7 ton per hektare (ha). Hasil produksi ini diyakini masih rendah tapi dalam batas kewajaran dikarenakan penanaman padi organik di Solsel merupakan masa percobaan. “Berdasarkan ubinan hasil produksi masih dalam batas wajar sebab perdana di Solsel,” kata Kepala Dinas Pertanian Solsel, Tri Handoyo Gunardi, Kamis (9/2). Menurutnya, ke depan hasil produksi harus ditingkatkan mengingat beras organik memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibanding beras non organik. “Kendala petani persoalan pasokan air ke depan bisa diatasi dengan menyediakan embung yang berguna menampung pasokan air,” tambahnya. Sebetulnya, penggunaan bahan organik dalam bertani hasil produksi cukup baik, unsur PANEN PERDANA — Kelompok Tani Mekar Bhakti, Nagari Pakan Rabaa Utara, Kecamatan KPGD Solsel,Kamis (9/2). Foto bersama usai hara tanah tetap terjaga se- panen perdana. JEFLI hingga tidak merusak lahan pertanian. untuk menampung debit air (BPTP) Sukarami diwakili, sebagai pupuk. “Seperti jerami aran,” ucapnya. Ketua Kelempok Tani Me- untuk dialiri ke sawah,” te- Nusyirwan Hasan menyebutkan, tidak usah dibakar, gunakan Terkait kendala pasokan air, kar Bhakti, Ali Nendra menye- rangnya. Kecamatan KPGD sangat ber- sebagai pupuk,” lanjutnya hal ini akan menjadi catatan butkan, benih padi menggunaSemenjak masa tanam hing- peluang menjadi sentra perBupati Solsel, Muzni Za- penting bagi Pemkab Solsel kan varietas Junjung dengan ga panen, tidak ada menggu- tanian organik dikarenakan karia yang diwakili Asisten III, melalui instansi terkait. masa panen sekitar 3 bulan nakan bahan kimia. “Untuk terletak di hulu yang airnya Yul Amri mengatakan, perta“Kita memerlukan sistem sepuluh hari. Luas areal padi pupuk kita menggunakan kom- belum terkontaminasi. “Tidak nian organik bisa meningkatkan pengairan yang baik, bagi insorganik 20 ha. Ia menambah- pos dan mengusir hama tikus hanya padi,s emua tanaman kesejahteraan petani apabila tansi terkait segera usulkan kan, untuk pengolahan areal dengan cara memasang perang- pertanian seperti cabe,bawang terjalin kerjasama dan usaha melalui ABPD 2018 baik ditingpersawahan pihaknya menga- kap dan menabur bunga-bunga dan sayuran juga bisa dikem- yang solid dari kelompok tani kat kabupaten, provinsi hingga lami kendala pengairan per- didalam sawah yang bertujuan bangkan sebagai tanaman or- dalam menggarap lahan per- tingkat pusat menggunakan tanian. agar kumbang datang meng- ganik,” ujarnya. tanian. “Hasil pertanian organik APBD menggunakan DAK “Jarak sumber air ke areal hisap sari bunga itu,”jelasnya. Selain itu katanya, petani seperti beras harganya hingga sehingga masalah pengairan jadi persawahan sekitar 2 kilo meter. Sementara, Kepala Balai juga harus bisa memanfaatkan dua kali lipat dibanding beras program prioritas ke depan,” Kalau bisa dibuatkan embung Pengkajian Teknologi Pertanian limbah untuk dimanfaatkan non organik jika dijual dipas- pungkasnya. (h/jef)

Pembangunan Masjid Jamik Ijtihad Butuh Sentuhan Perantau SAWAHLUNTO, HALUAN — Meski telah berjalan satu tahun, namun pembangunan Masjid Jami’ Ijtihad di Desa Sikalang, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto masih belum kunjung selesai. Pasalnya, dana pembangunan yang diperkirakan akan memakan biaya hingga Rp3 miliar tersebut masih terkendala dengan dana sebagai pembiayaannya. “Kita tengah mengumpulkan dana dari berbagai pihak. Dana yang telah terhimpun sampai saat ini sudah dimanfaatkan untuk pembuatan 21 tiang hingga pengerjaan pengecorannya. Selanjutnya kita membutuhlan dana sekitar Rp400 juta lebih,” kata pengawas bidang tekhnis pembangunan Masjid tersebut, Dahono Eko. Pria yang juga Kabid Alkal

di Dinas Pekerjaan Umum Kota Sawahlunto itu menambahkan, dalam koordinasinya bersama Ketua pelaksana pembangunan Masjid, Fredi Tomlan, sementara ini masih terdapat kekurangan dana sekurangkurangnya mencapai angka Rp2 miliar. Lebih jauh dikatakan pria jebolan Institut Tekhnologi Bandung (ITB) itu, sejak September 2016 lalu ia telah melakukan penggalangan dana dari masyarakat setempat, dalam program ‘Gebrakan Seribu Rupiah’ di Desa Sikalang yang berpenduduk lebih kurang 500 KK. “Namun jika mengharapkan dari hal itu saja, maka untuk penyelesaian pembangunannya membutuhkan waktu lama. Untuk itu, kita berharap adanya

donasi dari berbagai pihak, khususnya para perantau Desa Sikalang, yang telah berhasil dalam usahanya,” ungkapnya. Bagi yang ingin memberikan sumbangan atau berpartisipasi, lanjutnya, bisa langsung menghubungi melalui nomor HP: 082387361234, yang nantinya akan diberikan nomor rekening panitia pelaksana pembangunan masjid itu. Selain sebagai tempat pengajian serta menjadi media dakwah bagi umat muslim, Masjid itu nantinya juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat berkumpulnya warga unt uk berbagai kegiatan. Diantaranya, berfungsi sebagai sosialisasi warga. “Yang tak kalah penting, adalah sebagai sarana untuk mendidik generasi penerus

Nagari PRU Jadi Sentra Bawang di Solsel

NOVERAWANDRA SOLOK SELATAN, HALUAN — Nagari Pakan Rabaa Utara (PRU), Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), Solok Selatan (Solsel) pada 2017 mendapatkan Dana Desa (DD) yang bersumber dari Pemerintah Pusat sekitar Rp1,2 miliar. Angka ini menunjukkan peningkatan www.harianhaluan.com

Rp399 juta dibanding 2016 yang hanya Rp801 juta. “Tahun ini dalam penggunaan DD kita mempriortaskan pembangunan sekolah TK/PAUD disamping kegitan pemberdayaan dan sarana betonasi jalan lingkung serta irigasi pertanian,” ucap Walinagari Pakan Rabaa Utara, Noverawandra pada Haluan, Kamis, (9/2). Ia mengatakan, pihaknya bersama unsur Pemerintahan Nagari tengah menyusun program kegiatan tersebut. Dalam waktu dekat, program ini akan dikoreksi pihak kecamatan yang diteruskan ketingkat kabupaten. “Tapi, penyusunan juga terpengaruh oleh belum disahkannya APBD 2017 sebab DD yang bersumber dari kabupaten belum jelas nominalnya. Tentu kita menunggu dulu,” terangnya. Terkait potensi nagari, pihaknya m engandalkan

hasil pertanian. “Alhamdulillah, nagari kita merupakan sentra tanaman bawang di Solsel. Disamping itu juga tengah berupaya menjadi nagari sentra tanaman organik, sebagai uji coba telah dilakukan tanam padi organik dan telah panen,” imbuhnya. Ke depan, katanya, akan dilakukan upaya pertanian organik yang tidak hanya terbatas pada tanaman padi tapi juga merambah ketanaman lainnya seperti, bawang, cabe dan sayuran. “Kita akan minta petunjuk pihak terkait untuk mewujudkannya karena tanaman organik diyakini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan harga premium,” tukasnya. Sementara, Penyuluh Pertanian UPTD KPGD, Doni Prawiranegara mengatakan berdasarkan percobaan tanaman organik telah dipanen s ekitar 3,7ton/

hektare padi. “Masyarakat cukup tertarik dalam penanaman padi organik tapi masih terkendala oleh pasokan air,” ungkapnya. Dalam hal potensi, Nagari PRU sangat cocok sebagai Nagari Pertanian Organik, disebabkan sebagai daerah hulu pengairan. “Tinggal lagi keseriusan dan pembinaan semua pihak terkait yang berkelanjutan untuk mewujudkan itu,” tandasnya. Kepala UPTD Pertanian KPGD, Apiedi menyebutkan agar beras organik bisa dipasarkan harus melewati beberapa pengujian dari Lembaga Sertifikasi Organik (LSO). “Minimal tiga kali panen menggunakan cara organik karena berfungsi untuk menetralisir tanah dari bahan kimia atau racun. Setelah dapat sertifikat barulah beras tadi bisa kita pasarkan,” tutupnya. (h/jef)

PENGERJAAN Masjid Jami’ Ijtihat Sikalang butuh sentuhan perantau. RIKI YUHERMAN

bangsa ini dengan pengetahuan agama sebagai pondasi bagi mereka, termasuk pemanfaatannya sebagai pusat pelaksanaan

salat Id setiap tahunnya bagi warga Sikalang dam sekitarnya,” terangnya. (h/mgrki)

PEKAN DEPAN

Pendaftaran Balon Kades Sawahlunto Dibuka SAWAH L U N T O , HALUAN — Pendaftaran calon Kepala Desa (Kades) di Kota Sawahlunto, pekan depan atau tepatnya tanggal 15 Februari 2017 segera dibuka. Pilkades serentak yang digelar pada tanggal 27 April 2017 kali ini, akan diikuti oleh Sembilan desa yang ada di Kota Arang ini. “Minimal dua bakal calon yang mendaftarkan diri untuk satu desa. Jika kurang dari dua, pendaftaran akan kembali dibuka,” ujar Plt Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa Perempuan dan Perlindungan Anak Sawahlunto, Adriyusman kepada Haluan, beberapa waktu lalu. Jika bakal calon melebihi lima orang, lanjut Adriyus-

man, akan dilaksanakan seleksi oleh panitia di tingkat kota, yang mengkoordinir seluruh pelaksanaan Pilkades serentak 2017. Kepala Bidang Pemberdayaan Desa, Irma Mulyadi mengungkapkan, pelaksanaan Pilkades dilakukan disembilan desa yakni Desa Taratak Bancah, Desa Silungkang Oso, Silungkang Tigo, Desa Pasar Kubang, Desa Kubang Utara Sikabu, Talawi Hilir, Desa Salak, hingga Desa Sikalang, dan Desa Tumpuk Tangah. Meski pendaftaran bakal calon kepala desa dibuka mulai dua pekan ke depan, di Desa Silungkang Tigo Kecamatan Silungkang, sudah mulai ada bakal calon melengkapi persyaratan. Redaktur: Heldi satria

“Sudah ada yang melengkapi persyaratan, namun pendaftaran belum dibuka. Masih menunggu p anitia yang akan menerima pendaftaran,” ujar Kepala Desa Silungkang Tigo, Andri Wijaya. Di Silungkang Tigo sendiri, pemilihan kepala desa untuk masa kepemimpinan enam tahun ke depan itu, memiliki banyak peminat. Setidaknya sudah terdapat empat nama yang berkembang di tengah masyarakat. Andri Wijaya sendiri, yang telah dua periode memimpin Silungkang Tigo, yakni periode 2005 – 2011 dan 2011 hingga 2017, mengaku belum memastikan diri untuk maju kembali. (h/nto) Layouter: Rahmi


SUMBAR

JUMAT, 10 FEBRUARI 2017 13 Jumadilawal 1438 H

23

PEMKAB PESSEL

Imbau Warga Asuransikan Ternak PAINAN, HALUAN — Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Hazrita mengajak seluruh peternak agar bisa memanfaatkan asuransi hewan baik sapi ataupun kerbau yang ada di daerah itu. Menurutnya, banyak keuntungan yang didapat jika memanfaatkan asuransi tersebut, diantaranya akan menerima klaim Rp10 juta per ekor jika ternaknya mati karena sakit,

mati karena melahirkan, kecurian atau mati karena tertabrak. “Pembayaran premi asuransi juga disubsidi sebesar Rp160 juta oleh Dirjen Peternakan, nantinya

peternak hanya membayar Rp40 ribu per tahun,” terangnya di Painan, Kamis (9/2). Dijelaskannya, terkait pembayaran asuransi ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh para peternak, yakni sapi atau kerbau harus dalam keadaan sehat, serta berumur diatas satu tahun dan tidak dilepaskan (dirawat). “Khusus untuk Sumbar, Dirjen Peternakan sudah menargetkan 10

ribu ekor sapi yang harus terdaftar sepanjang 2017,” ungkapnya. Lebih lanjut kata dia, sementara untuk Pessel sendiri, masih dilakukan penjajakan oleh tim Dirjen Peternakan, PT Jasindo dan didampingi oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat. “Saat ini, tim masih berada di Kecamatan Silaut. Sebelumnya mereka di Kecamatan Lengayang. Namun, bagi peternak yang ingin

mendaftarkan hewan ternak miliknya, segera datangi kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat, dan akan kita rekomendasikan,” ungkapnya. Terpisah, Anggota DPRD Pessel Ikal Jonedi, sangat mendorong masyarakat agar mampu memanfaatkan asuransi tersebut, sebab akan memberikan kontribusi yang baik bagi peternak itu sendiri. Ia juga menyebutkan, bahwa

program asuransi akan mendorong peternak tidak melepaskan ternaknya secara liar, sehingga tidak ada lagi hewan yang berkeliaran disembarangan tempat, yang d apat merugikan masyarakat. “Ya, cukup dengan Rp40 ribu per tahun, maka mereka (peternak) tidak perlu was-was lagi. Jika terjadi hal yang tidak diinginkan pada hewan peliharaannya, maka sudah ada asuransinya,” katanya. (h/mg-kis)

TPAS KAYU GADANG

M Nur Jabat Kakan Kemenag Pariaman PARIAMAN, HALUAN — terhitung sejak tanggal 1 Februari 2017, posisi Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Pariaman dijabat oleh M Nur, menggantikan Helmi, yang berpindah tugas ke Bukittinggi. Hal ini terungkap saat pisah sambut Kakan Kemenag Pariaman, Kamis (9/2) di halaman Kantor Kemenag Kota Pariaman. Pada kesempatan ini, M Nur sendiri berjanji akan terus berupaya untuk mensukseskan program pembangunan di Kota Pariaman. “Saya berharap kerjasama dari seluruh pihak,” ucapnya. Sementara, Walikota Pariaman, Mukhlis R mengingatkan, perlunya semangat tinggi untuk mensukseskan program pemerintah seperti magrib mengaji dan meramaikan masjid dan musala. “Dan kita bangga kepada Kakanwil Kemenag Sumbar, H. Salman MM yang selalu memberikan perhatian kepada jajaranya untuk membangun umat,” sebutnya. (h/tri)

BPBD Harus Punya Program Jelas PADANG PANJANG, HALUAN — Mengingat faktor cuaca yang tak bisa ditebak dan sering mengakibatkan bencana alam, Pemko Padang Panjang meminta kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) untuk meningkatkan kewaspadaaan dan kinerja personil dalam menghadapi ancaman bencana yang bisa datang kapan saja. Saat melakukan pemantauan kerja ke BPBD Kesbangpol Kota Padang Panjang, Sekretris Daerah (Sekda) Kota Padang Panjang, Edwar Juliartha memerintahkan secara tegas kepada seluruh jajaran BPBD untuk bersinergi dengan instansi lain, seperti TNI dan Polri dalam menghadapi bencana. “ Kalau Kepala BPBD tidak menjalin kerjasama dengan instansi lain atau TNI dan Polri, maka saat terjadi bencana mereka harus menghadapinya sendiri,” ucap Edwar. Kalau itu terjadi, penanganan kebencanaan akan menjadi kendala besar yang harus dihadapi Pemko Padang Panjang ke depannya. “Kita berharap lembaga ini selalu siap dan siaga, sewaktu-waktu ada terjadi bencana tidak ada lagi kendala yang jadi kendala dilapangan nantinya yang jelas semua harus berjalan sesuai SOP-nya,” harap Edwar Juliartha Edwar mengatakan, BPBD salah satu badan yang akan berhadapan langsung dengan bencana. Untuk itu tuturnya, mereka harus memiliki protap atau program guna menghadapi seluruh bencana, yang dapat atau berpotensi terjadi di Kota Serambi Mekah dalam waktu dekat. Sementara, Kepala BPBD Kesbangpol Kota Padang Panjang, Erizal, menjelaskan, dalam program seratus hari kerja, BPBD Kesbangpol Kota Padang Panjang, salah satunya adalah simulasi bencana gempa yang rencananya akan dilakukan minggu ke dua bulan Maret mendatang. “Kegiatan tersebut akan diawali dengan apel siaga dari berbagai unsur dengan melibatkan Polres, Secata, Brimob, Dinsos, RSU, PMI, Tagana dan anggota BPBD Kesbangpol sendiri,” jelas Erizal. Lebih lanjut diungkapkan, Erizal seluruh program penanggulangan kebencanaan merupakan target dirinya atau target BPBD Padang Panjang, sebagai langkah antisipasi awal menekan kerugian ditengah masyarakat yang terkena bencana. Khusus dalam simulasi bencana gempa sebutnya, BPBD Padang Panjang akan mengelar pada bulan Maret mendatang dengan melibatkan seluruh unsur seperti jajaran Polres, Secata, Brimob, Dinsos, RSU, PMI, Tagana, serta anggota BPBD Kesbangpol sendiri. (h/mg-pis)

Dikembangkan Jadi Lokasi Wisata Edukasi SAWAHLUNTO, HALUAN - Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) memang terkesan bau dan tidak sehat. Hal ini membuat Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, Pertanahan dan Lingkungan Hidup Kota Sawahlunto berniat untuk merubahnya menjadi areal yang nyaman lokasi wisata edukasi. “Selesainya pembangunan kawasan TPAS yang berlokasi di Kayu Gadang, Desa Santur, Kecamatan Barangin yang bersumber dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2015 senilai Rp10.805.438.000 melalui Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Cipta Karya, Satuan Kerja Pengembangan Air Minum dan Sanitasi Propinsi Sumatera Barat. Diharapkan, ini dapat menjadi destinasi wisata baru di kota ini,” kata Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, Pertanahan dan Lingkungan Hidup kota sawahlunto, Adrius Putra kepada Haluan, Kamis (8/2). Jika selama ini pembuangan akhir sampah jauh dari kesan bersih dan cendrung berbau, namun ini tidak di temui di TPAS Kayu Gadang. Hal itu disebabkan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) yang dimiliki

sesuai demga standarnya, sehingga lokasi tidak berbau. Adrius menambahkan, pihaknya bertekad akan mengembangkan lokasi pembuangan akhir sampah ini menjadi kawasan yang bisa dikunjungi oleh wisatawan dan menjadi sarana menimba ilmu bagi para pelajar serta mahasiswa “Kita akan memulai menanam tanaman produktif seperti buah-buahan, sehingga bisa menambah rindang kawasan tersebut dan juga bisa dimanfaatkan saat panen bagi pengunjung yang datang nantinya,” ungkapnya. Terkait kawasan TPA Kayu Gadang merupakan area pengolahan sampah betbasis IPAL, lokasinya yang cukup luas mencapai dua hektare, dapat menampung seluruh sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga maupun pasar-pasar yang ada. Lokasi ini juga diperkirakan mampu melayani permasalahan sampah hingga 25 tahun ke depan. “Selain dilengkapi dengan sel sampah berupa instalasi Geo Membran, TPA juga dilengkapi dengan kolam IPAL dan jalan lingkungan sepanjang kurang lebih 400 meter menggunakan hotmix, untuk menyambung lokasi TPA dengan ruas jalan Kayu Gadang,” pungkasnya. (h/mg-rki)

DIJADIKAN LOKASI WISATA — Lokasi Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Kayu Gadang yang akan dikembangkan menjadi areal kawasan wisata edukasi. RIKI YUHERMAN

BNNK Sawahlunto Pantau Aksi Siswa Isap Lem SAWAHLUNTO, HALUAN — Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Sawahlunto banyak menemukan kasus pelajar yang menghisap lem. Meski belum ada undang-undang yang mengatur terkait penyalahgunaan lem tersebut, pihak BNNK Sawahlunto tetap melakukan pemantauan terhadap siswa yang terlibat aksi ini. “Kita menemukan kasus dibeberapa SMP yang ada di kota, siswanya yang menghisap lem dengan cara memasukan lem ke dalam plastik lalu dihisap bersama sama,” ungkap Kepala BNNK Sawahlunto, Guspriadi dihadapan 40 mahasiswa Akademi Komunitas Negeri (AKN) dalam komunikasi Informasi dan edukasi (KIE) PAGN di Aula Dinas Pendidikan Sawahlunto, Kamis (9/2). Menghisap lem, sebut Guspriadi, merupakan gerbang menuju pemakaian narkotika.

KEPALA BNNK Sawahlunto, Guspriadi saat memberikan materi terkait P4GN kepada mahasiswa Akademi Komunitas Negeri (AKN) Sawahlunto, Kamis (9/2). RIKI YUHERMAN

Pelajar yang telah merokok, akan lebih mudah tertarik untuk mengonsumsi narkotika. Untuk itu pihaknya tetap intens melakukan sosialisasi yang memberikan informasi, komunikasi dan edukasi dikalangan pelajar seperti yang diberikan kepada mahasiswa AKN sekarang ini. Meski tidak t ermasuk narkoba, dampak dari pema-

kian lem ini sangat berbahaya bagi perkembangan otak. Dimana dibeberapa kasus ditemukan penakai lem yang harus direhabilitasi ke rumah sakit jiwa, bahkan ada yang mengakibatkan kematian. “Jangan pernah coba-coba memakai narkotika, karena akan terjerat selamanya. Kendatipun bisa lepas nantinya, akan memerlukan waktu yang lama,

termasuk konsekwensinya terjadi kerusakan pada kesehatan terutama organ vital otak kita, bahkan bisa mengakibatkan korban jiwa,” tegasnya. Bapak tiga putri itu juga mengimbau, jika ada mahasiswa AKN ini yang telah terlanjur terlibat dengan narkoba, sebaiknya cepat melapor ke BNNK Sawahlunto untuk dilakukan rehabilitasi.

Kecuali pengedar sekaligus pemakai akan dikenakan sanksi jeratan hukum, hingga tuntunan hukuman mati. Hadirnya BNNK Sawahlunto meski disyukuri bersama. Dimana hal ini dapat sebagai upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di kota ini. Pihaknya bukan menginginkan adanya penemuan dan penangkapan kasus terkait narkotika, akan tetapi dengan adanya BNNK kewaspadaan masyarakat akan jeratan barang haram tersebut bisa dibendung. “Kepada mahasiswa AKN ini kita berharap bisa menjadi perpanjangan informasi BNN untuk menyampaikan kepada komunitasnya serta keluarga dan warga sekitarnya, betapa berbahayanya jika sudah terjerat barang haram tersebut, termasuk konsekwensi hukumnya,” ungkapnya. (h/mg-rki)

LSM Merah Putih Imbau Sekolah Jaga Disiplin Pelajar PAINAN, HALUAN — Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Tim Pencari Fakta Pembela Merah Putih, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), M Noor mempertanyakan keseriusan sejumlah sekolah dalam mendisiplinkan pelajar. Ia mengaku, pertanyaan tersebut muncul karena sejak dua pekan terakhir hampir setiap hari ada saja pelajar yang ditertibkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten setempat, karena sering bolos saat proses belajar mengajar masih berlangsung. Menurutnya hal itu merupakan bukti lemahnya sekolah dalam menerapkan

kedisiplinan kepada para peserta didik, sehingga hal itu menjadi kebiasaan para pelajar untuk keluyuran pada saat jam belajar. “Ya, tidak hanya itu saja perangai anak didik sekarang. Bahkan mirisnya mereka juga ditertibkan saat tengah asik menonton pilem porno pada telepon genggamnya. Ada apa dengan dunia pendidikan saat ini,” ungkanya seraya heran. Terkait hal itu, ia mengajak seluruh pihak terkait agar menjadikan kebiasaan para pelajar untuk bahan evaluasi kedepannya. Dengan harapan agar mutu pendidikan, khususnya di Kabupaten Pesisir Selatan semangkin lebih baik.

Dihubungi terpisah, Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Pessel, Harinto menegaskan, pihaknya akan terus gencar menertibkan sejumlah pelajar dan ASN yang sering bolos dan keluyuran pada saat jam sekolah atau dinas. “Banyak laporan yang kami terima terkait aktivitas pelajar diluar sekolah, pada hari ini kami juga sudah menertibkan lima pelajar, yakni satu dari SMKN 1 Painan dan empat SMK PGRI Painan,” terangnya. Pelajar tersebut selanjutnya dibawa ke kantor Satpol PP dan membuat surat perjanjian tidak akan mengulangi kembali kesalahannya, serta disaksikan

oleh guru dan orangtuanya masingmasing. Seorang guru SMKN 1 Painan, Pero ketika menjemput pelajar yang ditertibkan oleh petugas penegak Perda tersebut, mengatakan bahwa pihak sekolah saat itu mengizinkan yang bersangkutan (pelajar) keluar pekarangan sekolah dengan tujuan untuk menjemput rapor. “Tadi mereka sudah diberi izin oleh pihak sekolah untuk menjemput lapor, karena akan dipergunakan oleh yang bersangkutan untuk persiapan menghadapi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN),” terangnya kepada Haluan. (h/mg-kis)

Pers dan Kemenag Tak Bisa Dipisahkan

KAKAN Kemenag Kab Solok, H Alizar Chan dan PPID Kemenag Kab Solok, H Syamsir di ruang kerja Kakan Kemenag Kab Solok, Kamis (9/2). YUTIS WANDI www.harianhaluan.com

SOLOK, HALUAN — Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kab Solok, H Alizar Chan mengaskan, pers menjadi bagian tak terpisahkan dalam perjalanan tugas Kementerian Agama. Karena dengan pers informasi program dan tugas yang diemban oleh Kementerian Agama menjadi lebih luas menjangkau masyarakat. Hal ini dipicu karena terbatasnya sarana dan SDM yang dimiliki oleh Kemenag dalam menjalankan tugas.

Guna penyampaian program kepada masyarakat sekaligus menyampaikan dakwah bagi mubaligh, maka pers merupakan mitra untuk menjembataninya. Menyambut Hari Pers yang jatuh 9 Februari ini, pihaknya sekaligus mengucapkan selamat dan terima kasih pada jajaran pers yang telah menjadi mitra tugas selama ini. Karena bagi Kemenag dan mitra dakwah bagi mubaligh, keberadaan pers memegang peranan pen-

ting dan tak bisa dipisahkan dengan Kemenag. “Kita harap ke depannya kerjasama ini makin solid sehingga masyarakat merasa makin dekat dengan Kemenag melalui peran pers ini,” kata Alizar didampingi Kasubag TU sekaligus PPID Kantor Kemenag Kab Solok, H Syamsir kepada Haluan di ruang kerjanya, Kamis (9/2). Senada dengan itu, Pejabat pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kantor Kemenag Kab Solok, H

Syamsir menambahkan, dengan adanya jalinan kerjasama ini maka tugas berat yang diemban oleh Kemenag menjadi lebih ringan dengan adanya partisipasi dari awak media. “Kita juga sangat mendukung lahirnya pers yang sehat dan menyampaikan informasi yang berimbang dalam rangka mencerdaskan masyarakat,” ujar Syamsir. Syamsir menambahkan, selain menjembatani antara Kemenag dengan masyarakat, pers juga mempererat Redaktur: Heldi satria

silaturrahmi antara Kemenag dengan lembaga pemerintah lainnya. Hal ini sudah dirasakan oleh keluarga besar Kemenag Kabupaten Solok dan jajarannya hingga ke bawah. “Banyak tugas program Kemenag yang terbantu dengan keberadaan media saat ini. Kami mengapresiasi kawan-kawan dari media cetak maupun elektronik yang telah membantu terlaksananya program hingga ke masyarakat selama ini,” pungkas Syamsir. (h/ndi) Layouter: Luther


24

JUMAT, 10 FEBRUARI 2017 13 Jumadilawal 1438 H

SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Kejati Pantau Kasus Mobnas Pasbar PADANG, HALUAN - Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat (Kejati Sumbar) akan memantau kelanjutan proses kasus dugaan korupsi pengadaan Mobil Dinas (Mobnas) Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat (Pasbar) tahun 2010 senilai Rp1,4 miliar yang ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Simpang Empat, Pasbar.

RSUD Sijunjung Komit Tingkatkan Pelayanan SIJUNJUNG, HALUAN — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sijunjung memeriahkan hari jadinya yang ke-5, Rabu (8/2) di Gedung pancasila Muaro Sijunjung. Dalam syukuran tersebut, Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin beserta Wakil Bupati, Arrival Boy berharap agar pelayanan yang diberikan kepada seluruh masyarakat Sijunjung sebagai pasien benar-benar maksimal, profesional sesuai dengan keinginan bersama. Bupati Sijunjung Yuswir Arifin yang membuka acara syukuran HUT RSUD Sijunjung yang ke-5 tersebut mengatakan, dihari jadinya yang ke lima tersebut, RSUD Sijunjung diharapkan lebih baik dalam pelayanan terhadap para pasien atau warga Sijunjung yang berkunjung melakukan pengobatan di RSUD tersebut serta lebih memaksimalkan pelayanan sehingga paradigma mengenai pelayanan RSUD yang buruk menjadi hilang.

www.harianhaluan.com

TANDATANGAN KOMITMEN — Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin menandatangani komitmen bersama dalam peningkatan mutu dan kualitas pelayanan RSUD Sijunjung yang terakreditasi dalam rangka HUT RSUD Sijunjung , Rabu (8.2) di Gedung Pancasila. OGI

“Kita mengharapkan agar RSUD Sijunjung terus meningkatkan dan memaksimalkan pelayanannya kepada seluruh lapisan masyarakat Sijunjung yang datang berobat ke

RSUD, tanpa pandang bulu. Apakah itu pemegang kartu BPJS atau pun tidak, sebab keselamatan pasien merupakan tugas dan tanggung jawab tenaga medis yang melayaninya,”

ujar Yuswir Arifin dihadapan para tamu undangan. Selain itu, bupati juga berharap agar RSUD Sijunjung meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang kurang mampu. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi dan sumbangsih dari para tenaga medis yang ada di wilayah Kabupaten Sijunjung yang turut meramaikan kegiatan HUT RSUD ke 5 tersebut, dimana kegiatan yang diadakan juga dikaitkan dengan HUT Kabupaten Sijunjung ke 68. “Harapan kita bersama semoga RSUD kebanggaan masyarakat Sijunjung ini akan semakin baik dan maju dalam peningkatan pelayanan paripurna kepada masyarakat,” katanya. Sementara itu, Dirut RSUD Sijunjung, Dr. Yasril berharap kepada segenap karyawati RSUD Sijunjung untuk terus meningkakan komitmen bersama yang semakin lebih bergairah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. “Terutama bagaimana kondisi

RSUD ini tetap bersih, rapi, indah dan nyaman, sebagaimana seringkali dipesankan oleh Bupati Sijunjung bahwa dengan kondisi yang bersih, indah, tentu saja akan memberikan nilai lebih pada seluruh keluarga besar RSUD Sijunjung dalam menjalankan tugasnya. Dan masyarakatpun akan merasa lebih nyaman memperoleh layanan di RSUD ini,” harap Yasril. Pihaknya akan selalu berusaha unt uk menjadikan RSUD Sijunjung menjadi rumah sakit yang mampu memnuhi kebutuhan masyarakat Sijunjung yang tentunya membutuhkan dukungan dari semua pihak. “Saya selaku Direktur RSUD akan terus berusaha menjadikan RSUD Sijunjung menjadi rumah sakit yang mampu memenuhi harapan masyarakat dan dengan dukungan dan peran serta dari semua pihak, kami berharap akan dapat segera mewujudkan visi RSUD Sijunjung untuk menjadi rumah sakit yang terakreditasi dalam pelayanan dan bidang lainnya,” tutup Yasril. (h/ogi)

“Kami akan tetap pantau proses perkembangan kasusnya, bersamaan dengan laporan kemajuan penanganan perkara yang dikirimkan oleh kejari,” kata Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Sumbar, Dwi Samudji, Kamis (9/2). Dikatakan Dwi Samudji, dipantaunya kasus tersebut untuk memastikan bahwa proses hukum berjalan dengan baik dan ada kepastian hukum yang diperoleh masyarakat. “Jika dalam proses mengalami kendala, maka akan ditanya di mana kendalanya. Atau dipatok berapa waktu yang diperlukan untuk menangani perkara itu,” jelasnya. Dalam perkara tersebut majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Padang yang diketuai Asmar, telah memvonis bersalah Mantan Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Pasaman Barat Hendri Tanjung, pada Jumat 29 Mei 2015. Hendri Tanjung saat itu dijatuhi hukuman penjara selama empat tahun, denda sebesar Rp200 juta subsider satu bulan kurungan. Pada saat itu penyidik juga telah menetapkan dua orang tersangka dalam kasus yang sama yakni Direktur CV Makna Motor “A”, dan Direktur Baladewa Indonesia “V”, selaku rekanan pengadaan. Namun hingga saat ini berkas kedua tersangka tersebut belum pernah dilimpahkan ke pengadilan untuk disidang. Proyek pengadaan mobil dinas menjadi bermasalah, karena tidak dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan spesifikasi yang ditetapkan.

Redaktur: Heldi Satria

Berdasarkan audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) diperkirakan negara telah mengalami kerugian keuangan sekitar Rp276 juta. Terkait hal itu, mahasiswa yang mengatasnamakan Jaringan Aksi Mahasiswa (JAM) Kabupaten Pasaman Barat surati Kejari Simpang Empat, Senin (2/2), karena kasus tersebut tidak kunjung selesai. “Benar, kami telah menyurati Kejaksaan Negeri Simpang Empat mempertanyakan kelanjutan kasus mobil dinas yang hingga saat ini masih terbengkalai,” tutur Ketua JAM Pasaman Barat, Domigus Putra didampingi Sektetaris, Roby Saputra kepada Haluan, Rabu (8/2). Ia menyebutkan, setidaknya ada lima tunggakan kasus yang terbengkalai di kejaksaan, salah satunya kasus pengadaan Mobil Dinas Bupati Pasaman Barat. “Setelah ditetapkan dua tersangka baru oleh kejaksaan, yakni inisial “V” dan “A” yang berperan sebagai rekanan penyedian barang kelanjutanya tidak terdengal lagi,” jelasnya. Ia juga berharap, agar kejaksaan menuntaskan kasus-kasus korupsi lain yang ada di daerah itu. Menangapi hal itu Kepala Kejaksaan Negeri Simpang Empat, Teguh Wibowo lewat via telepon mengatakan, kasus ini tetap lanjut dan sedang diproses Kejaksaan Simpang Empat harap bersabar. “Kalau untuk ekspos kita tunggu gelar pekara dulu,” katanya dengan singkat. (h/ isq/idn)

Layouter: Luther


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.