Harian Umum I klan Berlangganan Pengaduan
MEDIA GROUP
MINGGU
0751 0751 0751
4488700 9559333 4488702
10 MARET 2013 M/ 27 RABIUL AKHIR 1434 H
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Cantik dengan Taman Minimalis
All New Ertiga DB Elegan
MEGAHNYA kontruksi rumah dilengkapi batu alam dengan warna soft minimalis ternyata belum lengkap tanpa kehadiran taman. Bahkan, ternyata taman PROPERTI-08 membuat rumah tampak lebih mewah dan elegan........
(QS Al Hadid ayat 1)
12.31
15.37
18.35
19.44
LAPORAN UTAMA Kekuatan Parpol Hadapi Pilkada MESKIPUN besarnya partai politik tak bisa menjadi jaminan meraih kemenangan, namun partai politik tetap saja berperan penting sebagai ‘kendaraan’ bagi pasangan calon kepala daerah yang akan mengikuti Pilkada. Apalagi parpol tersebut memiliki kursi lebih di legislatif, sehingga bisa mengusung pasangan calon sendiri tanpa berkoalisi. Parpol ini tentu bernilai tinggi, namun tetap saja harus mencari figur yang tepat yang akan diusung pada Pilkada. Di Sumbar, ada 4 kota yang akan menggelar Pilkada dalam waktu dekat. Kota itu masing-masing Padang, Pariaman, Padang Panjang dan Sawahlunto. Khusus pasangan calon di Sawahlunto dan sebagian Padang Panjang, sebagian parpol sudah mendeklarasikan pasangan calonnya.
GAGAL TIGA BESAR DI PEMILU
Nasdem Tak Nyapres PARTAI Nasdem percaya diri menyongsong Pemilu 2014. Bahkan, partai besutan Surya Paloh ini menargetkan tembus tiga besar di Pemilu, sehingga optimis ikut maju dalam pemilihan presiden. PADANG, HALUAN—Mundurnya Harry Tanoesoedibjo berpengaruh sedikit bagi Partai Nasional Demokrat. Hanya kurang dari satu persen kadernya yang mundur, namun sebaliknya banyak penambahan kader baru. Ketua Ketua Umum
Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan, setiap jamnya ada penambahan anggota sebanyak 10.000 anggota. Hal ini berdasarkan data yang diterima dari sistem IT yang diterapkan. “Hal inilah yang kadang tidak diperhitungkan teman dan pengamat politik,” jelasnya, seusai membuka Rakorwil IV Partai Nasdem di Padang, Sabtu (9/3). Rakorwil ini juga dihadiri
Patrice Rio Capella (Sekjen), Ferry Mursidan Baldan (ketua Bapilu), Irma Chaniago (Ketua Bidang Kesehatan Perempuan dan Anak), Willy Aditya (Wasekjen), Martin Manurung (Ketua Garda Pemuda Nasdem) dan lainnya. Partai Politik Nasional Demokrat (Nasdem) sendiri menargetkan pada Pemilu 2014, berada pada posisi tiga besar partai pemenang Pemilu.
Jika di luar posisi 1,2,3 Nasdem memutuskan tidak akan ikut dalam pemilihan presiden mendatang. Sementara siapa calon presiden akan diumumkan seusai 9 April 2014 mendatang. “Memang tidak ada undang-undang yang melarang, namun kita ingin memberikan pendidikan politik yang namanya fatsun beretika. No 4 ikut capres, fatsunnya kurang bagus,” jelas Surya. Lebih lanjut Surya mengatakan, tidak ada yang salah dengan sistem multi partai yang diterapkan di Indonesia. Namun dengan partipasi yang masih rendah, pelayanan rendah, hal ini akan sulit. Kenapa tidak
SURYA PALOH — Ketua Umum Partai Nasdem didampingi Satgas Nasdem saat memasuki ruangan Rakerwil Nasdem Sumbar di Hotel Mercure Padang, Sabtu (9/3). AMIR
>> NASDEM hal 07
Laga Tim Terluka
Sosok CORRI SAIDAN
Pintar Membagi Waktu
'Kebaya Lengan Pendek'
ALL NEW ERTIGA Double Blower (DB) memberikan kesejukan seperti di kutub ES. Dengan teknologi DB yang............ OTOMOTIF-16
OSCAR DOS SANTOS
"Kepunyaan-Nyalah kerajaan langit dan bumi, Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."
05.11
TERBIT 24 HALAMAN NOMOR 139 TAHUN KE 65
ELOK-17
Harga Eceran Rp3.500/eks, Luar Kota Tambah Ongkos Kirim
RIO FERDINAND
CANTIK, modis dan pintar. Inilah kesan pertama mengenal Asisten III Bidang Administrasi Pemerintah Kota Padang, Corri Saidan. Perempuan kelahiran 23 Oktober 1966 ini mengawali karirnya di eksekutif di Bappeda Pemerintahan Daerah Sawahlunto. Saat ini, karir ibu dari 2 anak ini di Pemko Padang terus menanjak. Namun demikian, Corri tetap tak lupa kodratnya sebagai ibu rumahtangga. Pintar membagi
MANCHESTER, HALUAN — Manchester United belum pernah menjadi juara Piala FA lagi setelah 2004. Sementara Chelsea justru meraih beberapa trofi. Sir Alex Ferguson pun mengakui bahwa rekor The Blues di Piala FA memang impresif. Jika United pernah menjuarai turnamen tersebut selama nyaris 10 tahun, maka Chelsea sebaliknya. Terhitung sejak 2004, Chelsea mendapatkan empat trofi Piala FA, yakni pada 2007, 2009, 2010, dan 2012. Sir Alex meyakini bahwa itu merupakan modal bagus untuk mereka. Namun, dia juga menyebut bahwa timnya bakal mencari “pembalasan” atas tersingkirnya mereka di ajang Liga Champions tengah pekan ini. “Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan ketika Anda kalah. Salah satunya adalah tidak menyerah.
>> LAGA TIM hal 07
>> PINTAR hal 07
MOBIL DAMKAR DIAMUK MASSA
Kebakaran di Pulau Punjung Telan Korban Jiwa MUSIBAH kebakaran di Jorong Pogang, Kanagarian IV Koto Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Jumat (8/3) tengah malam menelan korban jiwa. Ironisnya, mobil pemadam kebakaran justru diamuk warga.
Oleh:
MARYADI Putri pemilik rumah, Almalia Fitri Hasanah (14) tewas terbakar saat musibah kebakaran yang terjadi tengah malam di saat warga tertidur lelap itu. Nyawa remaja 14 tahun ini tak tertolong, karena
api yang begitu besar yang melalap seisi rumah milik Ali (43) ini. Namun ironisnya saat kejadian itu, mobil pemadam kebakaran milik Pemda setempat yang hendak memberikan pertolongan memadamkan api justru menjadi amukkan warga. Emosi warga tak tertahan, karena kesal
mobil pemadam kebakaran sering terlambat datang ketika musibah kebakaran terjadi. Untungnya para petugas cepat menyelamatkan diri dan mobil pun hanya mengalami rusak ringan dan kaca depan pecah. Informasi yang dirangkum Haluan di lokasi kejadian menyebutkan, peristiwa keba-
karan rumah Ali yang seharihari bekerja sebagai tukang perabot itu diduga kuat karena arus pendek listrik. Rumahnya cepat dilalap api, karena kontruksinya terbuat dari papan. Kayu perabotannya yang berada di tempat tersebut juga memicu api mudah
>> KEBAKARAN DI hal 07
KPU — Pemko Oleh:
DAVID RAMADIAN Pesta demokrasi lima tahunan Pilkada Padang baru digelar Oktober nanti. Namun suasana panas seputar Pilkada sudah ‘menyentakan’ publik ibukota ini. Biasanya ‘persiteruan’ yang membuat suhu politik Pilkada menggebu-gebu adalah pertarungan pasangan calon. Tetapi kali ini, belum lagi antara pasangan calon, melainkan antara Pemerintah Kota Padang dengan KPU Daerah Padang sebagai lembaga penyelenggara Pilkada. Ada-ada saja! Persiteruan Pemko dengan KPU ini adalah seputar dana Pilkada yang sudah dianggarkan Rp20 miliar pada
>> KPU “VS” hal 07 >> Editor : David Ramadian
>> Penata Halaman : David Fernanda
NASIONAL
2
MINGGU, 10 MARET 2013 M/ 27 RABIUL AKHIR 1433 H
KILAS
Kriminal dan Muntilasi ADALAH Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) telah menerima 82 laporan kasus kejahatan seksual terhadap anak di Jakarta. Dari seluruh laporan, kasus terbanyak terjadi di Jakarta Timur. Menurut Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait, Jakarta Timur urutan pertama dalam kejadian pelangaran kekerasan terhadap anak. Pada tahun 2012, dari 663 kasus kekerasan seksual terhadap anak, sebanyak 190 kasus terjadi di Jakarta timur. Kasus kekerasan seksual terhadap anak di Jakarta Timur sebelumnya dialami bocah bernisial F, di Ciracas, Jakarta Timur. Pelakunya adalah anggota Brimob bernisial Bripka E dan pekerja bangunan berinisial SA. Keduanya ditangkap karena terbukti melakukan tindakan kekerasan seksual terhadap F. Tahun 2013 ini, kasus kekerasan seksual yang berujung kematian terjadi terhadap bocah wanita berusia 11 tahun berinisial RI. Pelakunya tak lain adalah ayahnya sendiri. Bocah kelas 5 SD itu meninggal dunia setelah sembilan hari menjalani perawatan di Rumah Sakit Persahabatan. RI terjangkit virus yang menjalar hingga bagian otaknya. Ia ditulari oleh ayahnya. Dari hasil outopsi, ada infeksi pada alat vital RI. Pada Senin (25/2), aksi perampokan kendaraan roda dua dengan menggunakan senjata api terjadi di Ciracas, Jakarta Timur. Norma Hutagalung dan Jamhari, tetangga korban meninggal dunia karena ditembak pelaku. Sementara empat orang lainnya luka karena terkena tembakan dan tebasan senjata tajam milik pelaku. Tak butuh waktu lama, polisi menangkap tiga orang yang diduga terlibat perampokan. Satu orang terpaksa ditembak mati karena berusaha melarikan diri. Kasus Mutilasi Serentetan pembunuhan sadis dengan cara memutilasi korbannya, juga banyak terjadi pada 2008. Kasus paling menggemparkan adalah mutilasi yang dilakukan Sri Rumiyati alias Yati terhadap Hendera alis Burung, suaminya sendiri. Pelaku yang disebut-sebut sudah 18 kali menikah itu memutilasi suaminya menjadi 13 bagian yang dimasukan ke dalam plastik warna merah. Potongan tubuh korbannya dibuang di bus Mayasari Bhakti P64 rute Kalideres-Pulogadung dan tiga bus antar kota. Sementara satu plastik berisi potongan kepala ditinggalkan di dalam taksi. Yati memutilasi suaminya karena cemburu dan sakit hati karena korban sering memperlakukannya secara kasar, baik fisik maupun batin. Sebulan kemudian, dia ditangkap polisi di daerah asalnya, Temanggung, Jawa Tengah. Kasus lain adalah mutilasi terhadap Heri Santoso dengan pelaku Fery Idham Heniyansah atau Ryan, warga Dusun Maijo, Desa Jatiwates Kecamatan Tembelang, Jombang. Heri Santoso dipotong tujuh bagian dan dibuang di daerah Ragunan pada 12 Juli 2008. Lokasi pembunuh adalah Apartemen Margonda Residence Depok. Kasus ini terungkap pada 15 Juli 2008. Setelah ditelusuri, jumlah korban yang dibunuh Ryan mencapai 11 orang. Kebanyakan korban Ryan dibenamkan atau dikubur ke dalam septictank. Bahkan ada korban yang dikuburkan masih dalam keadaan hidup. Dengan kekejamannya Ryan kemudian dijuluki “si jagal dari Jombang”. Kasus lain yang tidak kalah menggemparkan adalah pembunuhan mutilasi terhadap 14 bocah yang dilakukan Baekuni alias Babe yang terjadi pada 2010 silam. Aksi kejam Babe terungkap dari penemuam mayat Ardiansyah, bocah 9 tahun, yang menjadi anak asuhnya sendiri. Tubuh Ardiansyah dipotong menjadi 4 bagian dan dibuang di Terminal Pulogadung dan Banjir Kanal Timur (BKT). Dari pengunkapan kasus Ardiansyah, Babe ternyata juga membunuh bocah-bocah yang menjadi anak asuhnya. Dari kejadian ini, Babe tidak hanya diketahui sebagai homoseksual dan paedofil, tetapi juga necrofil. (h/dn/vvn)
LOKASI penemuan mayat wanita korban mutilasi di Tol Cawang
Jakarta ‘Banjir’ Pembunuhan Sadis KEJAHATAN di Jakarta kian sadis. Aksi perampokan, pelecehan, pemerkosaan, pembunuhan dan mutilasi menjadi sajian sehari-hari. Kejadian ini membuat warga semakin resah. Kamis malam (7/3) sesosok tubuh pria ditemukan dalam keadaan gosong di tepi Tol Tomang-Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Kondisi mayat mengenaskan. Sekujur tubuh dan wajahnya hangus dan terkelupas karena terbakar. Lelaki bertato wanita bugil di lengan kiri itu diperkirakan berusia 30-40 tahun. Tinggi bada sekitar 165 cm. Meski belum dipastikan korban pembunuhan, hasil identifikasi awal ditemukan luka lebam di paha korban. “Saat ini masih proses penyelidikan. Kami akan cari identitas korban terlebih dahulu. Bagi masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya, agar mendatangi kantor polisi,” kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, Hengki Haryadi, Jumat. Dua botol air mineral berisi bensin ditemukan di samping mayat korban. Penyisiran di lokasi kejadian sudah dilakukan. Sebanyak 15 saksi dimintai keterangan. Meski ada dugaan pria itu melakukan aksi bakar diri, namun dari hasil identifikasi, diperkirakan bahwa pria itu justru dibakar terlebih dahulu sebelum diletakkan ke tepi jalan. Tidak ada bekas bakaran pada rumput di lokasi menguatkan
dugaan ini. “Diduga dibakar terlebih dulu. Kondisi mayat sudah parah hangusnya, tapi rumput di sekitar lokasi tidak ada yang ikut terbakar,” kata Kapolsek Kembangan, Komisaris Herru Agus. Polisi menduga pelaku telah mempersiapkan lokasi pembuangan. Masih dibutuhkan waktu untuk mengungkap kejadian ini. Seehari sebelumnya, pada Rabu (6/3), seorang wanita bernama Salma alias Samah, ditemukan warga di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT) Cilincing, Jakarta Utara. Jasadnya yang tanpa busana dibungkus dalam karung dan sudah membusuk. Tidak lebih dari 24 jam, pelaku pembunuhan Samah ditangkap. Dia adalah pacarnya sendiri. Motif pembunuh itu adalah cemburu. Tiga hari sebelumnya, tepatnya pada Selasa (5/3) kasus pembunuhan sadis terjadi di Jakarta Timur. Darna Sri Astuti dibunuh suaminya sendiri Benget Situmorang alias Impus, dengan cara dimutilasi menjadi enam potongan. Pembunuhan terjadi di rumah mereka di Jalan Bungur Raya RT 11 RW 06, Nomor 11, Kampung Rambutan. Aksi ini dibantu Tini, pembantunya. Motif pembunuhan ini terjadi lantaran sang suami cemburu dengan korban, yang diduga selingkuh dengan pria lain. Awalnya, korban dianiaya dengan cara dipukul pada Minggu (3/3). Karena tak bernafas, tersangka kebingungan dan muncul ide untuk membuang jasadnya dengan dimutilasi terlebih dahulu. Sebelum dibuang dijalan Tol Cikampek, potongan tubuh Dana Sri Astuti sempat diendapkan selama dua hari. Agar aroma busuknya tak tercium, pelaku membungkus rapat potongan
RUMAH pelaku mutilasi diserbu warga tubuh sang istri dengan menggunakan kantung plastik yang diikat rapat. Tanpa rasa kasihan, Benget memutilasi istrinya dengan parang, dua pisau dapur, martil, dan besi warna hitam. Kemudian, tersangka dengan sengaja menyewa angkot 03 jurusan CililitanKampung Rambutan dengan plat nomor polisi B 2312 PG untuk membuang bagian-bagian tubuh korban di jalan Tol Cikampek. Tujuannya untuk menghilangkan jejak. Potongan kaki kanan dibuang di KM 00.200, potongan tangan kanan dilempar di KM 01.200, kemudian potongan tangan kiri dengan dada/payudara dibuang di KM 02.200, dan kaki kiri korban dibuang di KM 03.300.
Perilaku Ganjil Pelaku Mutilasi PARA tetangga kerap menemui perilaku ganjil tersangka mutilasi, Benget Situmorang alias Impus. Mereka menduga pembunuh dan pelaku mutilasi istrinya sendiri itu suka menggunakan hal-hal gaib. Buktinya, setiap malam Jumat tersangka mutilasi itu selalu membakar kemenyan di warungnya. “Saya menduga dia memakai ilmuilmu gaib,” kata Karmanto, tetangga sekaligus pemilik warung di sebelah tempat tinggal pelaku mutilas. Karmanto menuturkan, setiap malam Jumat, tepatnya tengah malam dia sering mencium bau kemenyan yang cukup kuat. “Asap kemenyannya masuk ke warung saya lewat atas ini (genteng yang dindingnya bersebelahan dan cuma terbuat dari kayu),” jelasnya. Tetangga menduga Benget menggunakan hal-hal gaib itu dengan tujuan untuk pelaris warung. “Mungkin buat pelaris warungnya kali,” ujarnya.
Penyidik Polres Jakarta Timur dalam waktu dekat akan melakukan tes kejiwaan BS, pelaku pembunuhan terhadap istrinya sendiri, Darna Sri Astusi. Tersangka dengan sadis memotong dan membuang potongan tubuh Darna di ruas
Tol Cikampek. Pemeriksaan ini untuk mengetahui apakah pelaku memiliki gangguan kejiwaan atau tidak. Keterangan pihak kepolisian, pelaku sempat cekcok dengan istrinya sampai menganiaya korban hingga tewas.
Setelah mengetahui korban tewas, pelaku panik. BS memotong tubuh korban menjadi beberapa bagian. BS kemudian membungkus potongan tubuh korban rapat dengan kantong plastik dan menyimpannya di kolong tempat tidur. (h/vvn)
BENGET Situmorang Pelaku mutilasi
Sementara itu, isi jeroan/usus dibuang di KM 02.600. Isi perut korban ini dibungkus kantong plastik hitam dan diikat tali plastik warna biru. Kemudian potongan kepala Darna, yang juga dibungkus dalam kantong plastik hitam dan diikat dengan tali biru dibuang di KM 03.800. Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Mulyadi Kaharni mengatakan, sebelum meninggal, Darna Sri Astuti sempat disiksa dengan brutal oleh Benget Situmorang. Parahnya lagi, alat kelamin Darna sempat disiksa hingga perempuan 33 tahun itu mengalami pendarahan yang berujung pada kematian. Dua minggu sebelum tewas, Darna dianiaya pelaku. Kepalanya dipukul hingga sekarat. Beberapa hari kemudian, korban sempat membaik. Tapi, Benget kembali beringas dan memasukkan ruas tangannya ke dalam kemaluan korban. “Ini sadis, kemudian terjadilah pendarahan yang kedua kali,” ungkapnya. Saat Darna tidak bernyawa, baru terjadi aksi mutilasi. Pada saat tersangka melakukan aksi sadis, pembantu bernama Tini tidak ikut. Tini yang diduga selingkuhan tersangka hanya ikut pada saat membantu membuang potongan tubuh korban yang dimasukan ke dalam kantong plastik besar. Lihat video pengakuan tersangka di sini. “Bagian organ dalam korban seperti jantung, limpa dan lain sebagainya itu menurut pengakuan tersangka dibuang di Sungai Ciliwung,” kata Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Mulyadi Kaharani. Motif Cinta Segitiga Dihadapan penyidik Polres Jakarta Timur, Benget Situmorang mengaku membunuh karena cemburu. Istrinya selingkuh dengan pria lain. Namun tuduhan itu tidak terbukti. Polisi >> Editor : Dodi Nurja
tidak menemukan fakta adanya perselingkuhan yang dilakukan Darna Sri Astuti dengan pria lain. Dari penelusuran yang dilakukan VIVAnews, para tetangga penjual soto Lamongan itu justru beranggapan, Benget yang selama ini telah selingkuh. Lelaki itu juga dikenal sebagai orang yang doyan mabuk-mabukan. Tak hanya menjual soto ayam, Benget juga menjual tuak, minuman beralkohol khas Tapanuli Utara. Menurut warga, Benget berselingkuh dengan penjual jamu di Terminal Kampung Rambutan yang bernama Tini, yang kemudian dijadikan pembantunya. Tini yang menurut polisi membantu Benget membuang potongan-potongan jenazah Darna di jalan tol. Tini baru dua bulan terakhir ini diajak Benget tinggal di rumahnya. Setelah Tini tinggal dengan Benget, Tini ikut berjualan jamu di warung soto milik Benget. Darna Sri Astuti dan Benget Situmorang diketahui sudah menikah selama 10 tahun, namun hingga saat ini mereka belum mempunyai keturunan. Banget inginkan wanita langsing. “Jadi menurut kami berita-berita di media itu terbalik. Bukan istrinya yang selingkuh, tapi suaminya yang selingkuh dengan tukang jamu. Setahu kami, istrinya orang baik,” kata tetangga korban, Karti. Berkaitan dengan kejadian ini, dalam waktu dekat Polrles Jakarta Timur akan melakukan tes kejiawaan terhadap Benget. Benget dikenakan Pasal 340 KUHP Jo 338 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau penjara 20 tahun. Adapun Tini, dikenakan Pasal 55 KUHP Jo 56 KUHP Jo 340 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara. (h/dn/vvn) >> Penata Halaman : Irvand
LAPORAN UTAMA
MINGGU, 10 MARET 2013 M/ 27 RABIUL AKHIR 1433 H
3
PILKADA EMPAT KOTA DI SUMBAR
Pembuktian Dukungan Parpol Tak lama lagi, pesta demokrasi pemilihan kepala daerah bakal berlangsung di empat kota di Sumbar. ‘Pamer tampang’ dengan latar partai politik melalui baliho, spanduk dan papan reklame bakal calon sudah jauh hari menghiasi titik-titik strategis di masingmasing kota. Tapi apakah kualitas figur dan kebesaran parpol menjamin kemenangan mereka di Pilkada nanti?
PARTAI GOLKAR
Calon dari Hasil Survei P A R T A I Golkar menempuh cara survei untuk menentukan kandidat calon terbaik yang diusung di Pilkada. Melalui survei ini, semua orang punya kesempatan, baik dari internal partai maupun dari masyarakat luas. “Hasil survei yang dilakukan ini akan memberikan pandangan masyarakat tentang calon yang ideal. Hal ini berarti, Golkar harus mencari figur yang sesuai dengan hasil survey,” kata kata Ketua DPD Golkar Sumbar Hendra Irwan Rahim. Bagi kader yang ternyata berpeluang menjadi calon, Golkar memberi kemudahan dengan membantunya dari segi materi. Namun untuk pencalonan dari partai Golkar sendiri, tidak dikenakan biaya apapun. Untuk 4 pilkada yang akan berjalan di tahun ini, Golkar hanya bisa mengajukan calon pada satu daerah saja yaitu di Sawahlunto. Sementara untuk 3 daerah lainnya, harus menjalin koalisi.
PDIP
Usung Kader Internal LAIN halnya dengan PDIP. Diakui Ketua Umum DPD PDIP Sumbar Alex Hendra Lukman, berbeda dengan tren yang terjadi saat ini, partainya cendrung menggunakan nama besar partai untuk meraih kemenangan. Tidak mengandalkan figure seorang tokoh. Alasannnya, hal ini sudah merupakan ruh dari partai politik. Artinya, semenjak awal mula PDIP memang menggunakan semangat gotong royong untuk meraih kemenangan. Artinya, jika hanya mengandalkan figur tokoh saja, PDIP tidak bersedia. Untuk pemenangan calon seperti di Sawahlunto, PDIP pun akan mengusung konsep gotong royong. Sementara untuk melakukan survei sendiri, Alex menanggapi kader yang punya potensi harus dimanfaatkan, tidak usah melakukan survei. Gotong royong yang menjadi ruh PDIP ini sendiri, sudah membawa Jokowi dan Gamawan Fauzi menjadi kepala daerah. “Materi pun bukan hal yang utama, semua bisa digotongroyongkan,” jelasnya.
PPP
Fit and Proper Test T E R K A I T survey internal, PPP pun tidak menggunakan cara ini untuk mencari figur yang tepat. Karena kebanyakan hasil survei hanya menghasilkan figur yang kaya dengan lips service. Ketua DPW PPP Sumbar Epyardi Asda mengatakan, PPP bukanlah partai yang bisa dijadikan kendaraan oleh calonnya, namun media perjuangan. Seleksi yang akan dilakukan partai adalah melalui fit and proper test. Epyardi Asda pun akan turun langsung dalam penyeleksian tersebut. Calon yang akan diusung pun diutamakan dari kader sendiri. Terkait materi pun tidak akan terlalu diutamakan, yang penting calon yang diusung mampu menghidupi keluarganya. Karena kalau terlalu banyak materi, akan membuka peluang untuk terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Berdasarkan pengalaman tahun 2008, Epyardi menyatakan PPP banyak mengusung calon untuk sejumlah Pilkada. Sayangnya, hal ini mengecewakan, karena dikhianati calon yang diusung. Bagi kader yang mencalonkan diri di tempat lain pun, tidak masalah asal calon yang bersangkutan tidak dicalonkan oleh PPP. Jika terjadi hal yang demikian, calon akan diminta untuk memilih.
PARTAI HANURA
Usung Kader Sendiri PILKADA kali ini, Hanura lebih percaya diri dengan mengusung dari internal partai. Dikarenakan kekecewaan dalam Pemilu 2010 lalu yang menjadi partai pengusung gubernur saat ini. Demikian dikatakan Ketua DPD Hanura Sumbar M Tauhid. Terkait calon yang diusung pun, tidak melalui hasil survei, namun membentuk tim seleksi. Nantinya, tim akan bekerja menyeleksi parpol yang berkoalisi dan calon yang akan mendampingi Hanura. (h/*)
Berikut laporan tim redaksi Haluan, Ramadhani (Padang), Iwan DN (Padang Panjang), Heldi Syaputra (Sawahlunto) dan Dedi Salim (Pariaman).
BALIHO — Kandidiat calon walikota Padang Panjang terus bersosialisasi menarik simapti masyarakat melalui baliho. Hal seperti ini juga berlangsung di Kota Padang dan kota lainnya yang segera menggelar Pilkada. RIYAN
SAWAHLUNTO
Pertarungan Figur dengan Incumbent PERSAINGAN Golkar dengan PAN juga bakal terjadi di Sawahlunto. Di Kota Arang, pasangan Fauzi Hasan-Deri Asta yang diusung PAN juga bakal bersaing ketat dengan calon incumbent, Erizal Ridwan—Emeldi yang diusung oleh dua partai besar yakni Partai Golkar dan PPP. Sejumlah lembaga survei mulai menunjukkan eksistensinya. Disebutkan, akan ada pergulatan sengit dari masing-masing calon tersebut. Dari hasil poling Lembaga Survey Indonesia (LSI) dalam Pilkada Sawahlunto setidaknya ada dua nama pasangan calon walikota dan Wakil walikota Sawahlunto periode 2013-2018 yang memperoleh dukungan tertinggi dari masyarakat. Nama Pasangan calon Fauzi Hasan-Deri Asta atau yang disingkat dengan (Fader) memperoleh dukungan tertinggi dalam hasil Survey yang dilakukan oleh LSI. Sementara itu, Incumben Erizal Ridwan yang berpasangan dengan Emeldi menduduki posisi di bawah pasangan Fader. Selanjutnya, di ikuti oleh Pasangan Ali Yusuf-Ismed menduduki peringkat ke 3 yang mendapatkan dukungan terbanyak. Kendati demikian, hasil survey ini belum menentukan siapa calon terkuat yang akan memenangkan Pemilihan Kepala Daerah yang
akan dilangsungkan pada tanggal 16 Mai 2013 mendatang ini. Setiap waktu, hasil poling ini akan selalu berubah. Berdasarkan pengamatan Haluan di lapangan, saat ini ada tiga pasang calon yang memiliki kekuatan stabil dalam Pilkada Sawahlunto 2013-2018 tersebut. Kekuatan politik dalam Pilkada Sawahlunto yang dimiliki masingmasing pasangan calon sangat sukar untuk diprediksi. Hal ini disebabkan karena masing-masing pasangan mempunyai “basis” kekuatan polik yang sama di 4 kecamatan yaitu kecamatan Silungkang, Lembah Segar, Barangin dan Talawi. Setidaknya, untuk bisa menjadi “Juara” dalam pilkada Sawahlunto ini, masing-masing pasangan harus mempunyai strategi yang mumpuni untuk menjatuhkan rival lainnya. Ada tiga indikator yang harus diperhatikan untuk mengukur kekuatan ketiga pasangan yang masing-masingnya Pasangan Fauzi Hasan-Deri Asta, Pasangan Erizal Ridwan-Emeldi serta Pasangan Ali Yusuf dan Ismed, yakni hasil survei, program, dan metode kampanye yang akan mereka lakukan nantinya. Ketiga pasangan ini masingmasingnya diusung oleh partai dan koalisi partai yang besar. Sebut saja pasangan calon Erizal
Ridwan-Emeldi. Keduanya diusung oleh dua partai besar yakni Partai Golkar dan PPP. Sementara itu pasangan Incumben lainnya yang namanya juga digadang-gadang akan mulus pada pilkada Sawahlunto 2013-2018 yang akan dilaksanakan pada 16 Mai 2013 mendatang yaitu Fauzi Hasan dan Deri Asta. Pasangan yang diusung dari Partai Amanat Nasional dan Partai Demokrasi Perjuangan (PDP) juga mempunyai suara terbesar di Kota Swahlunto ini. Sebut saja Incumben Fauzi Hasan, pada Pilkada 2008-2013 lalu, ia mendapatkan suara terbanyak kedua dari 3 pasangan calon yang berlaga saat itu. Kekalahan Fauzi Hasan yang saat itu duet bersama Masdi dari Pasangan Amran Nur-Erizal Ridwan (Amer) hanya tipis yaitu sekitar lebih kurang 2 ribu suara. Namun kali ini, Fauzi Hasan yang sudah menyusun strategi jitu dalam Pilkada 2013-2018 Sawahlunto optimis bisa memenangkan ajang pilkada ini. Suara di Kecamatan Talawi, salah satu kecamatan yang ada di Sawahlunto ini, diprediksi akan pecah. Pasalnya, selain Talawi merupakan basis H. Emeldi yang berpasangan dengan Erizal Ridwan, Talawi juga merupakan daerah asal Deri Asta, pasangan dari Fauzi Hasan.(h/*)
PAN dan Golkar di Pariaman? CALON Incumbent, Mukhlis Rahman di sebut-sebut maju kembali pada Pilkada Pariaman berpasangan dengan Mardison, Ketua DPD Partai Golkar setempat, dan juga dengan Ibnu Hajar, Ketua DPC PAN daerah itu. Jika memang demikian, berarti kekuatan Golkar dan PAN bakal ditopang lagi oleh status incumbent walikota ini. Namun apapun itu, peluang lain bisa saja terjadi. Apalagi, dikabarkan banyak calon wakil walikota tertarik dengan incumbent walikota ini. Sebut saja dari PPP dengan pasangan Genius Umar (birokrat) dan ada juga partai Hanura dengan pasangan Edison TRD (ketua Hanura Kota Pariaman). Menurut tokoh masyarakat Pariaman yang juga mantan
Kepala Desa Tungkal Selatan, Fikrianto, banyaknya calon wakil walikota yang merapat menandakan pamor Mukhlis untuk walikota lima tahun kedepan masih besar dan menjadi perhitungan bagi kadindat lainnya. “Saya berpendapat, tidak beraninya sebagian besar pimpinan partai politik untuk maju sebagai calon nomor 1 di kota Pariaman, karena keinginan Mukhlis untuk priode yang kedua kalinya,” pendapat Fikri. Meski demikian, lanjut Fikri, pamor Wakil Walikota Pariaman, Helmi Darlis yang merupakan kader PKS juga menjadi perhitungan dalam Pilkada Kota Pariaman nanti. Apalagi, kader PKS terkenal dengan kekompakannya. Helmi memiliki peluang yang cukup besar juga.
Calon lain yang diprediksi akan besaing dengan Mukhlis, yakni Indra Jaya Piliang yang dikabarkan juga akan berpasangan dengan Mardison Mahyuddin melalui partai Golkar. Is Prima Nanda, putra almarhum mantan Gubernur Sumbar Zainal Bakar, dikabarkan juga akan maju sebagai calon Walikota Pariamam, melalui kualisi partai Demokrat dengan PBR. Keluarga besar mantan Gubernur Sumbar masih menjadi primadona bagi warga kota itu. Sementara itu calon idenpenden juga dikabar akan maju di Kota Pariaman, yakni, Bahrul Anif yang akan berpasangan dengan Os Yerli Asir. Os Yerli Asir pada Pilkada kota Pariaman lalu juga maju sebagai calon Walikota Pariaman. (h/*)
PADANG PANJANG
“Beringin” dan “Matahari Terbit” MESKIPUN saat ini bakal calon masih marosok-rosok mengukur sekaligus mendekati partai politik yang bisa mengusung merek di Pilkada Padang Panjang, namun demikian, pertarungan Golkar dan PAN juga disebutsebut menghiasi Pilkada kota Serambi Makkah ini. Lagi-lagi incumbent menjadi kandidat terkuat, meskipun calon non-incumbent juga meraih elektabilitas tinggi di tengah masyarakat. Mereka adalah Edwin—Eko Furkani, incumbent yang disebut-sebut diusung kembali oleh PAN. Pasangan ini bakal mendapat saingan oleh Hendri Arnis— Mawardi Samah. Pasangan Hendri Arnis-Mawardi Samah yang disingkat
“HAMAS” ini baru sekadar mendeklarasikan diri karena belum bersedia menjelaskan secara pasti “kapal” apa yang akan membawa mereka nanti. Dari bisiak lasau dikabarkan, Hamas akan menumpang kapal besar berbendera “Beringin”. Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Padang Panjang, Orba masih berusaha untuk mencari pasangan. Demokrat kabarnya bakal berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan berpasangan dengan Masrizal Munaf sebagai calon wakil walikotanya. Pasangan ini disebut-sebut bakal menjadi kuda hitam di Pilkada nanti. Demikian pula dengan Sonny Jendizal Idrus, pengusaha dari Jakarta disebut sebut akan
berpasangan dengan Aldias Sastra dari Insitut Seni Indonesia (ISI). Tetapi juga belum jelas partai pengusungnya. Atau bisa jadi akan menggunakan jalur independen. Sementara Jhon Enardi pengacara di Ibu kota yang juga sudah lama mensosialisasikan diri masih “marosok rosok” pasangan dan kapal yang akan mereka tumpangi. Disukan naik kapal “ Prabowo”. Putra Malalo Batipuh Selatan ini konon berpasangan Yurnalisman Syam ketua DPC Gerindra Kota Padang Panjang. Bebeberapa pengamat politik di meja satu Gumarang memprediksi, dari kedua pasang calon yang sudah deklarasi, pasangan Edwin-Eko akan bersaing ketat dengan pasangan “Hamas”.(h/*)
Meskipun pasangan calon independen ikut menghiasi pesta demokrasi Pilkada di empat kota di Sumbar, namun perang kekuatan partai politik (Parpol) dipastikan tersaji saat pesta demokrasi daerah ini. Partai besar seperti Golkar, PAN dan PKS sepertinya menguasai Pilkada yang berlangsung tahun ini. Meskipun PKS ada yang mengusung kembali incumbent, “Beringin” dan “Matahari Terbit” sudah menyiapkan staregi jitu untuk meraih peluang kali ini, karena hasil survei menunjukkan bakal calon yang diusung partai besar ini mendapat respon tertinggi. Di Padang misalnya, Mahyeldi Ansharullah, calon incumbent yang di sebut-sebut bakal diusung kembali oleh PKS memiliki peluang besar meraih suara terbanyak. Namun demikian, Partai Golkar siap menyalip karena bakal calon yang diusung partai Beringin itu juga tak kalah familiar. Sebut saja Ketua DPD I Golkar Padang, Wahyu Iramana Putra, kemudian mantan wakil walikota Padang 2004-2009, Yusman Kasim, Fungsionaris Pusat, Alkudri dan Asnawi Bahar. Persaingan Golkar dengan PAN juga bakal terjadi di Sawahlunto, Padang Panjang dan Pariaman. Di Kota Arang, pasangan Fauzi Hasan-Deri Asta yang diusung PAN juga bakal bersaing ketat dengan calon incumbent, Erizal Ridwan—Emeldi yang diusung oleh dua partai besar yakni Partai Golkar dan PPP. Partai Golkar sendiri saat ini mempunyai 35 persen atau empat kursi yang duduk di DPRD Kota Sawahlunto. Sedangkan PPP, mempunyai 15 persen suara yang duduk di DPRD Sumbar yaitu sebanyak 3 kursi. Begitu juga halnya di Padang Panjang dan Pariaman. Meskipun saat ini bakal calon masih marosok-rosok
mengukur sekaligus mendekati partai politik yang bisa mengusung mereka. Sebaliknya, Parpol juga belum ada yang memastikan nama calon yang akan diusung. Namun demkian, pertarungan Golkar dan PAN juga disebut-sebut menghiasi Pilkada daerah ini. Lagi-lagi incumbent menjadi kandidat terkuat, meskipun calon nonincumbent juga meraih elektabilitas tinggi di tengah masyarakat. Mereka adalah Edwin— Eko Furkani, incumbent yang disebut-sebut diusung kembali oleh PAN. Pasangan ini bakal mendapat saingan oleh Hendri Arnis—Mawardi Samah. Pasangan Hendri ArnisMawardi Samah yang disingkat “HAMAS” ini baru sekadar mendeklarasikan diri karena belum bersedia menjelaskan secara pasti “kapal” apa yang akan menyeberangkan mereka nanti. Dari bisiak lasau dikabarkan, Hamas akan menumpang kapal besar berbendera “Beringin”. Sementara itu, di Pariaman, Mukhlis Rahman sebagai calon incumbent walikota Pariaman, 2013-2018 masih menjadi calon yang kuat pada Pilkada Kota Pariaman, yang akan digelar 4 September 2013. Hal itu dapat dilihat dari informasi-informasi yang berkembang ditengah masyarakat kota Pariaman. Berbagai rumor di masyarakat mengatakan Mukhlis maju melalui partai PPP dengan pasangan Genius Umar (birokrat), ada juga yang mengatakan Mukhlis Maju melalui partai Hanura dengan pasangan Edison TRD (Ketua Hanura Kota Pariaman). Kemudian juga ada informasi bahwa Mukhlis berpasangan dengan Ketua PAN Kota Pariaman Ibnu Hajar yang saat ini menjabat ketua DPRD. Isu yang beredar juga menyatakan Mukhlis berpasangan dengan Mardison Mahyuddin, Ketua Golkar setempat. Wakil Walikota Pariaman, Helmi Darlis yang merupakan kader PKS juga menjadi perhitungan dalam Pilkada Kota Pariaman, karena kekompakan para kader PKS dalam sosialisasi. Helmi memiliki peluang yang cukup besar juga.(h/*)
PADANG
PKS dan Golkar? MAHYELDI Ansharullah, calon incumbent yang bakal diusung kembali oleh PKS memiliki peluang besar meraih suara terbanyak pada Pilkada Padang yang dihelat Oktober nanti. Namun demikian, Partai Golkar siap menyalip dimana bakal calon yang diusung tak kalah familiar di tengah-tengah masyarakat. Mereka yang juga kader Golkar yang disebut-sebut diusung partai Beringin itu adalah Ketua DPD I Golkar Padang, Wahyu Iramana Putra, kemudian mantan wakil walikota Padang 2004-2009, Yusman Kasim, Fungsionaris Pusat, Alkudri dan Asnawi Bahar. Dari peta politik Kota Padang saat ini, diprediksi akan ada enam pasangan calon yang lolos di KPU dan berhasil maju pada pesta Pilkada nanti. Tiga pasangan calon diusung parpol, sedangkan tiga pasangan lagi melalui “partai rakyat” alias jalur independen. Bakal calon dan pasangan walikota-walikota ideal yang disebut-sebut yakni Desri Ayunda (Dirut PT Igasar Semen Padang) dengan Januardi Sumka (Ketua DPC Partai Demokrat Padang). Pasangan ini akan bersaing dengan Yultekhnil (Ketua DPRD Sumbar/Demokrat) dengan Syafril Basyir (Sekda Padang) di Partai Demokrat. Kemudian yang tak penting, kehadiran Ferryanto Gani juga menjadi pesaing kuat di partai berlambang ‘bintang mercy’ tersebut. Sementara itu, di tubuh Partai Golkar juga terjadi perebutan untuk mendapatkan “kapal” bermerek pohon beringin ini. Mereka yang semuanya kader partai yaitu Yusman Kasim (mantan wakil walikota Padang) yang disebut-sebut memiliki kans menang cukup besar. Bahkan, di perbincangan masyarakat, Yusman cukup meraih kembali suaranya waktu Pilkada Padang 2009 lalu sudah bisa meraih kemenangan pada Pilkada yang digelar Oktober nanti. Namun ingat, kader Golkar lainnya juga memiliki peluang sama. Mereka adalah Ketua DPD I Golkar Padang, Wahyu Iramana Putra, Fungsionaris Pusat Partai Golkar, Alkudri dan Asnawi Bahar. Sementara di jalur independen, H. Maigus Nasir dikabarkan sudah memiliki dukungan yang cukup untuk mendaftar sebagai cawako di KPU nanti. Ketua Harian Baznas Padang ini sudah didukung masyarakat yang dibuktikan melalui foto KTP warga. (h/*) >> Editor : David Ramadian
>> Penata Halaman :Syahrizal
LANCONG
4
MINGGU, 10 MARET 2013 M/ 27 RABIUL AKHIR 1433 H
Pantai Gandoriah Nan Menawan PANTAI Gandoriah yang merupakan pantai landai berpasir putih yang terletak di tengah Kota Pariaman, ternyata sangat menawan. Dengan ombak yang tidak terlalu besar, sehingga cocok untuk berenang dan bermain selancar surfing. Untuk transportrasi menuju pantai, tak terlalu sulit, karena sangat dekat sekali dengan pusat kota. Sedangkan untuk wisatawan yang berasal dari Kota Padang bisa memanfaatkan jasa Kereta Api
wisata yang melayani PadangPariaman. Sepanjang pantai dihijaukan oleh pohon cemara pantai,sehingga sejuk dan asri pun bisa kita rasakan. Pantai yang menjadi tempat dilarutkannya prosesi tabuik ini juga ramai dikunjungi pada libur lebaran, dan hari libur biasa. Di sini juga tersedia Nasi Sek (Sebungkus Kenyang, yang dibungkus dengan daun pisang). Selain itu kita juga bisa menikmati
matahari terbenam (sunset) sambil melihat para nelayan yang baru menepi ke pantai setelah berjuang di laut mencari ikan. Masyarakat juga sering memanfaatkan pasir nan putih itu untuk bermain bola serta main voli. Saat ini sudah ada lampu hias yang dipasang untuk memperindah suasana malam di sekitar pantai. Sala lauak merupakan makanan khas Pariaman juga banyak tersaji di pondok-pondok kecil
sekitar taman di Pantai Gandoriah. Di samping itu juga ada aneka gorengan hasil laut seperti udang, kepiting, dan tak ketinggalan sate Pariaman yang gurih. Di ujung laut kita bisa melihat pulau Kasiak, Pulau Pandan,dan Pulau Angso Duo. Pulau pulau tersebut sering dijadikan tempat untuk berwisata dengan mengunakan jasa perahu nelayan kita sudah bisa bermain di tengah pulau nan indah itu. (h/rvo)
NARASI DAN FOTO: RIVO SEPTI ANDRIES
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman : Rahmi
MINGGU, 10 MARET 2013 M/ 27 RABIUL AKHIR 1433 H
IKLAN
5
>> Editor : Zikri
>> Penata Halaman : Zikri
NAGARI KE NAGARI
6
MINGGU, 10 MARET 2013 M/ 27 RABIUL AKHIR 1433 H
NAGARI TALU
Melihat Pasaman dari Puncak Gunung Talamau PUNCAK gunung talamau
Talu, adalah sebuah kota kecil ibu kecamatan dalam wilayah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, yakni Kecamatan Talamau. Kecamatan Talamau, yang terletak lebih kurang 250-an km dari Kota Padang ke arah Utara di tepi Barat Provinsi Sumatera Barat, terdiri dari 3 kenagarian. Kecamatan Talamau memiliki Nagari Talu, Nagari Siburut dan Nagari Kajai, tiap nagari dipimpin oleh seorang Wali Nagari yang dipilih secara langsung oleh masyarakat. Ibu kota kec. Talamau sendiri adalah Talu. Selama bertahun-tahun, masyarakat Talu (maksudnya Talu sebagai keseluruhan) berprofesi sebagai petani. Namun mereka hidup rukun damai di bawah pengawalan yang gagah berani oleh Gunung Talamau. Gunung Talamau, merupakan satu dari beberapa gunung yang mempunyai panorama alam yang menarik di daerah Minang Kabau dengan puncak tertingginya berada di 2982 m dpl. Gunung ini bisa didaki dari desa Pinaga. Gunung Talamau mempunyai keunikan tersendiri yaitu pada puncaknya terdapat banyak telaga, dan umumnya jumlah telaga tersebut selalu berbedabeda dan tidak selalu sama setiap dijumpai para pendaki. Jumlah yang umum terlihat adalah 13 telaga. Gunung Talamau berdekatan sekali dengan Gunung Pasaman hanya dipisahkan oleh sebuah sungai. Dari daerah puncak Gunung Talamau kita bisa melihat dengan jelas puncak Gunung Pasaman, atau yang dikenal juga dengan sebutan sebagai “Puncak Rajo Imbang Langik” yaitu nama yang
diambil dari nama seorang raja yang pernah bertahta di daerah Pasaman ini pada dulunya. Untuk mencapai puncak Gunung Talamau kita akan melewati 6 pos. Dari puncak gunung Talamau kita bisa menyadel atau turun dan naik ke Gunung Pasaman. Penduduk disekitar gunung Talakmau ini hidup dengan mata pencaharian bertani dan mayoritas beragama Islam. Gunung ini lebih terawat dibadingkan dengan gunung Marapi dan Singgalang. Jauh lebih bersih, ini tidak lepas dari dedikasi penduduk setempat yang selalu menjaga keasrian dan kebersihan Gunung Talakmau dari pendaki-pendaki yang tidak bertanggung jawab. Untuk Akomodasi yang ada dan tidak jauh dari gunung ini adalah Hotel Hamco dan Wisma Yanti di Padang Tujuh yang berjarak sekitar 3 km dari desa Pinaga. Selain itu juga terdapat lokasi Camping Ground di Bukit Harimau Campo yang tidak jauh dari lokasi air terjun Puti Lenggo Geni. Selain keindahan alamnya gunung ini juga banyak menyimpan
cerita-cerita menarik yang berasal dari legenda yang dipercaya oleh penduduk setempat. Seperti saat kita memasuki Padang Siranjano, diwajibkan untuk membaca Assalamualaikum” karena dipercaya didaerah tersebut dihuni oleh seorang Kyai. Dan juga nama-nama puncak dan telaga di gunung ini juga diambil berdasarkan beberapa cerita legenda yang diyakini oleh penduduk disekitar gunung Talamau ini. Akses Transportasi Dari kota Padang desa Pinaga yang merupakan desa titik awal pendakian bisa dicapai dengan menggunakan Bus “PERSADA”. Ongkosnya adalah Rp10.000. Jika dari kota Bukit Tinggi, kita harus naik bus trayek Simpang Ampek dengan ongkos Rp9.000, kemudian dilanjutkan dengan menumpang “KERI” (sejenis angkot) dengan ongkos Rp3.000, dan jarak tempuhnya kurang lebih 10km. Jalur resmi menuju puncak Gunung Talamau adalah dari desa Pinaga akan tetapi juga ada pilihan jalur pendakian lainnya yaitu dari Desa Durian Kandang Aia Maruek. Jalur ini akan menuju puncak Gunung Pasaman terlebih
dahulu kemudian baru menyadel ke puncak Gunung Talakmau. Jika kita mendaki dari desa Pinaga dan turun didesa Durian Kandang, akan memakan waktu kurang lebih 5 hari. Rute Pendakian Posko 1 Desa Pinaga 320m dpl Desa Pinaga yang berada pada ketinggian 320m dpl. Posko 1 berada tidak jauh dari jalan raya Simpang Empat - Panti. Dari Posko 1 menuju Posko 2 atau yang berada di Bukit Harimau Campo, akan melewati 4patok kilometer yaitu Km14, Km13, Km12, Km11. Keadaan jalan dari Posko 1 ke Posko 2 merupakan jalur jalan gerobak. Selain itu kita juga akan melewati persawahan dan perladangan penduduk. Posko 2 Pondok Bukik Harimau Campo 710m dpl Perjalan dari Posko 1 hingga sampai ditempat ini sekitar 2,5 jam. Posko 2 ini berada pada ketinggian 710m
dpl. Ditempat ini terdapat sebuah pondok yang dihuni oleh seorang pendaki asal Sumatera Barat yang merupakan seorang volunter yang merawat dan memelihara gunung Talamau ini. Tidak jauh dari lokasi ini kita bisa menemukan sebuah air terjun yang cukup besar bernama air terjun Puti Lenggo Geni. Posko 3 Pondok Rindu Alam 1100m dpl Posko ini dikenal juga dengan nama Sari Bunyi bunyian karena pada tempat ini kita mendengar aneka bunyi seranga dan burungburung. Posko dengan ketinggian 1100m dpl ini berjarak waktu tempuh dari pos sebelumnya sekitar 2,5 jam. Di pos ini kita tidak menemukan adanya pondok kecuali sebuah tanah datar dan juga di pos ini terdapat sumber mata air berupa sungai kecil , sehingga kita bisa mengisi perbekalan air. Posko 4 Bumi Sarasah 1860m dpl Setelah menempuh perjalanan selama lebih kurang 3 jam maka kita akan sampai di pos Bumi Sarasah. Disini terdapat sebuah pondok tanpa
dinding. Dilokasi pos ini juga kita bisa menemukan sumber mata air berupa sungai kecil yang mengalir jernih. Posko ini berada pada ketinggian 1860m dpl. Posko 5 Paninjauan 2500m dpl Pos ini berjarak tempuh sekitar 2 jam 25 menit dari pos sebelumnya serta juga mempunyai sumber mata air . Jalan setapak dari posko Bumi Sarasah hingga posko Paninjauan ini sedikit lebih curam dibandingkan keadaan jalan setapak sebelumnya. Di pos ini kita bisa menemukan sebuah pondok beratap seng tanpa dinding. Tidak lama kemudian kita akan memasuki daerah Basecamp Rajawali Putih 2880m dpl Dari posko 5 menuju base camp Rajawali Putih berjarak tempuh sekitar 75 menit. dan setelah melewati tanjakan yang cukup curam maka kita
akan sampai disebuah dataran padang rumput yang bernama “Padang Siranjano” tidak lama setelah kita menempuh dataran luas ini maka kita akan menemukan telaga-telaga yang berjumlah 13 buah. selain itu juga puncak utama gunung Talamau ini juga sudah terlihat. Lokasi dekat telaga-telaga ini sangat cocok dijadikan sebagai tempat mendirikan tenda. Puncak Tiang trianggulasi yang hancur Puncak Tri Martha 2982m dpl Gunung Talamau ini mempunyai 3 buah puncak yaitu puncak utama bernama Trimarta, puncak Kedua Puncak Rajawali dan Puncak Ketiga bernama Puncak Rajo Dewa . Selain itu dari puncak akan terlihat jelas lokasi telaga-telaga yang ada di gunung ini, juga jika edarkan pandangan akan terlihat sayup sayup dikejauhan berdiri gunung Talang , gunung Marapi, gunung Singgalang dan gunung Tandikat. (h/rtl)
RUMAH gadang talu
=
TOYOTA
DIJUAL KIJANG KAPSUL TAHUN 1997 LSXPLAT 15 INCHI, COMOTAN KRISTA 2006 TANPA PERANTARA. BAGI YANG MINAT SILAHKAN HUBUNGI 08197500872.
KEHILANGAN STNK BA 3701 SZ A/N APRILI SAMRA, HILANG TANGGAL 26 FEBRUARI 2013 DISEKITAR BUNDARAN SIMPANG AMPEK HINGGA SIMPANG YAPTIP, KAB. PASAMAN BARAT. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman : Irvand
MINGGU, 10 MARET 2013 M/ 27 RABIUL AKHIR 1434 H
SAMBUNGAN
7
HERCULES
“Anak Buah Saya Digaji Perusahaan” JAKARTA, HALUAN — Hercules Rozario Marshal enggan menjawab pertanyaan wartawan terkait tuduhan kepolisian yang mempersangkakan dirinya dengan pasal pemerasan. Ia malah melemparkan pertanyaan wartawan kepada pengacaranya. “Sama pengacara aja ya,” ucap Hercules saat berjalan menuju rumah tahanan Narkoba Polda Metro Jaya, Sabtu (9/3). Menyikapi kabar yang beredar bahwa anak buahnya menerima uang Rp25 juta dari sebuah peru-
sahaan dengan jalan melakukan pemerasan, Hercules menjelaskan bahwa memang anak buahnya mendapatkan gaji sebagai petugas keamanan di daerah tersebut. “Mereka kan punya gaji setiap bulan, gaji keamanan, di situ membayar mereka kalau tidak salah Rp2 juta sampai Rp 2,5 juta,” ujarnya. Pihak kepolisian sebelumnya mengungkapkan bahwa Hercules dan kawan-kawannya memeras pengusaha di Komplek Pertokoan Rich Place di Jalan Meruya Ilir sampai ratusan juta rupiah. “Kejadian kemarin itu paling spektakuler karena terjadi intimidasi pemerasan dan kami terima laporan. Dari tiga tempat perusahaan yang didatangi Hercules dan kawankawannya, ada satu yang langsung disambangi oleh Hercules, sisanya oleh anak buahnya,” kata Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Barat, AKBP Hengki Haryadi, di Polda Metro Jaya, Sabtu (9/3). (h/trn)
KPU Sumut Diteror Bom JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara mendapat ancaman bom. Teror bom itu diterima lewat SMS dengan nomor yang sama sekitar pukul 23.00 WIB. Sabtu siang, petugas kepolisian bersenjata lengkap langsung berjaga-jaga memberikan pengamanan ketat di kantor KPU. Ketua KPU Sumut, Irham Buana Nasution kepada wartawan, Sabtu (9/3) mengungkapkan, pada Jumat malam sekitar pukul 23.00 WIB menerima dua SMS dari satu nomor yang sama tentang ancaman bom yang akan dilakukan di beberapa tempat, salah satunya adalah kantor KPU di Jalan Perintis
Kemerdekaan, Medan. “Ngeri. Teror seperti ini ancaman bagi kami yang akan memulai penghitungan suara hasil Pemilukada,” ujarnya saat menggelar konferensi pers terkait teror tersebut, kemarin. Dalam pesan yang diterimanya, peneror menyatakan diri sebagai ‘Pasukan Bersenjata’ yang dilengkapi senjata dan bahan peledak. Hal ini kemungkinan besar terkait hasil Pemilu. Pasalnya, dalam isi SMS juga, peneror menyatakan akan mengambil sikap jika siapapun yang terpilih jadi gubernur hanya mementingkan partainya dan memperkaya diri sendiri. (h/vvn)
DIGELANDANG — Hercules diwawancarai Wartawan saat digelandang aparat ke Markas Polda Metro Jaya, Sabtu (9/3).
43 KALI BERAKSI DI KOS WANITA
Penadah dan Pencuri Laptop Diciduk Polisi PADANG, HALUAN — Pelaku pencurian spesialis rumah kos, Bustam (28) berhasil di ringkus anggota Polsek Naggalo di kawasan Lapai, Kemarin (9/3). Pencuri yang telah 43 kali beraksi ini tertangkap basah oleh korbannya saat beraksi
Nasdem Tak ................... Dari Halaman. 1 lihat Amerika yang hanya menggunakan dua parpol saja. Terkait adanya kader partai yang sering dikaitkan dengan kasus korupsi, Paloh tidak menyatakan ada jaminan bahwa kaderya tidak terlibat korupsi. Yang pasti, dari awal Nasdem sudah menganut sikap kejujuran. “Penekanan pakta integritas pun bukanlah jaminan. Nasdem tampil dengan manifesto yang ditawarkannya kepada masyarakat. Nasdem sendiri mencari pemimpin yang mempunyai keteladanan. Hal ini merupakan syarat mutlak. Perlu diingat, seorang manusia berhak untuk medapatkan pahala dan dosa sebesar-besarnya, tergantung dari individu sendiri,” katanya. Perubahan-perubahan semua
aspek inilah yang dimaksud dengan Restorasi Indonesia, lanjut Paloh. Menurutnya, saat ini parpol, bukanlah membawa moral positif, Nasdemlah yang hadir dengan menghadirkan moral positif. Menghidupkan semangat masyarakat untuk menghargai moralitas dan profesionalitas. Sementara, di Sumatera Barat sempat terjadi penghentian proses rekruitmen anggota selama 15 hari. Namun demikian, Ketua DPW Nasdem Sumbar Apris Yaman mengatakan saat ini kekuatan partai Nasdem di Sumbar sudah cukup bagus. Bahkan Surya Paloh pun meyakini Nasdem akan menjadi partai pemenang di Sumbar. Dikatakan Apris, Nasdem memiliki struktur partai yang sudah sampai
ke nagari sebanyak 11.324 atau sama dengan jumlah nagari di Sumbar. Anggota Nasdem sendiri saat ini sudah mencapai 336 ribu orang. “Ditargetkan pada 17 agustus 2013 mencapai 750 ribu anggota. Sementara target secara nasional pada pemilu, meraih 30 juta suara. Rekruitmen yang sempat terhenti 15 hari dulu, sudah pulih kembali,” jelasnya. Saat ini, Nasdem juga mempersiapkan memiliki masing-masing TPS memilki dua saksi dari Nasdem untuk pemilu mendatang. Selain itu, parabacaleg pun dibekali surat tugas untuk merekruitmen anggota. Seperti sekitar 25 ribu untuk tingkat pusat, 10 ribu untuk tingkat kabupaten kota, dan lainnya. (h/ cw-eni)
Laga Tim ...................... Dari Halaman. 1 Kami bangkir dan memastikan diri kami siap untuk bermain hari Minggu nanti. Itu jelas,” ujarnya di situs resmi klub. “Mendapatkan sebuah pertandingan besar barangkali adalah yang terbaik buat kami dan kami akan bermain di kandang, dan itu juga bagus.” “Ini adalah pertandingan besar, Piala FA. Kami selalu mendapatkan pertandingan sulit melawan tim-tim yang bagus. Chelsea sendiri punya rekor bagus di Piala FA, bahkan mungkin yang terbaik dalam satu dekade terakhir.” “Kami belum pernah memenanginya lagi selama hampir 10 tahun. Jadi, ada banyak dorongan buat
kami menghadapi pertandingan ini.” United dan Chelsea akan berhadapan di Old Trafford, Minggu (10/ 3). Kedua tim pernah dua kali bertemu pada musim ini. Yang pertama, United menang pada laga di Premier League. Sementara pada laga kedua, Chelsea sukses menyingkirkan United dari ajang Piala Liga Inggris. Kendati dapat sanjungan dari Sir Alex, David Luiz mengaku laga melawan ‘Setan Merah’ bakal berat. Kedua tim tengah terluka. United disingkirkan Madrid dari Liga Champions setelah kalah di Old Trafford tengah pekan ini. Sedangkan Chelsea takluk di tangan Steaua Bukuresti. Jadilah laga Minggu nanti sebagai laga
penebusan untuk kedua tim. “Kami punya tiga kompetisi lagi dan kami harus fokus pada setiap pertandingan,” ujar Luiz di situs resmi klub. “Pemain hebat selalu suka bermain di pertandingan besar. Saya sendiri sangat ingin bermain melawan tim top dengan pemainpemain hebat dan pelatih istimewa di dalamnya. Kami harus siap.” “Saya hal itu (dari Madrid, red) memengaruhi mereka. Mereka kalah dalam pertandingan itu.” “Tapi, Manchester United punya mental yang kuat dan pemainpemain berpengalaman. Ini akan menjadi pertandingan yang berat,” ucap Luiz. (h/net/mat)
Pintar Membagi ............... Dari Halaman. 1 waktu antara seorang ibu, sorang istri dan seorang abdi Negara. Menurutnya, mambagi waktu tak sulit bagi seorang wanita karir. Kuncinya tergantung kepada kesadaran untuk menjalankan amanah dengan maksimal, yakni amanah sebagai pejabat pemerintahan maupun amanah sebagai ibu rumahtangga. “Semua sudah diset dengan baik. Pegawai itukan sudah ada jam kantornya, kemudian untuk menjalankan peran sebagai istri itu adalah amanah serta sebagai ibu pun sudah merupakan kewajiban,” tutur pejabat berperawakan cantik ini. Mempunyai sepasang keturunan merupakan amanah yang harus dijaga. Menurut Corri anak itu merupaka amanah dari tuhan. Kalau sudah bertanggung jawab sama keluarga, secara tidak langsung juga akan berimbas kepada pekerjaan. “Saya sama suami selalu saling memberikan masukan dan selalu mengawasi satu sama lain, baik dari segi berpakaian, pekerjaan dan lainnya,”ungkapnya.
Ketika disinggung soal dirinya yang selalu tampil menawan dan berwibawa, dengan santai dia menjawab harus bisa membaca situasi. “Semua tergantung sikon saja (situasi dan kondisi, red), apalagi kita yang berada di publik. Tidak mungkin rasanya tampil dengan cuek dan santai saja,” jelasnya. Tidak bisa diungkiri bahwa membaca adalah jendela dunia. Itulah di antara hobi Corry Saidan selain traveling. Katanya, dengan hobi membaca pemikiran dan pengetahuan akan bertambah. Corri saidan mengawali karirnya sebagai staff bapeda sawahlunto kemudian setelah menamatkan S 2 nya kembali lagi menjabat sebagai kepala KP2TP2A dan berlanjut kepada DPKA dan saat ini Asisten III Bagian Administrasi Kota Padang. Hobi jalan-jalan juga bisa membuka pemikiran serta bisa membandingkan apa yang kita punya dengan yang dikerjakan oleh orang lain. “Apalagi soal kemajuan pekerjaan. Kita bisa meniru yang bagus dari daerah yang kita temui. Tidak salah bukan?,” katanya.
Di balik kesuksesan suami ada istri yang selalu menyokong, dan dibalik kesuksesan istri ada suami yang selalu memberikan dorongan. Seperti itulah gambaran keluarga Corri Saidan dalam mendorong karirnya di dunia pemerintahan. Suami yang selalu memberikan masukan dan dorongan adalah penyemangat yang tidak ada nilainya bagi Corri. “Kebetulan suami saya berwiraswasta, jadi dia mendukung semua yang saya lakukan asal bisa bertangggung jawab dan amanah yang diberikan bisa dijalankan dengan baik. Mengurus suami dan anak itulah kewajiban dan kodrat perempuan yang tidak bisa di lawan. Apalgi orang Minangkabau yang mengatakan bahwa perempuan itu bundo Di singgung soal keinginannya memimpin Kota Padang ke depan, dengan santai dia menjawab bahwa itu bisa-bisa saja, asal diberikan kepercayaan oleh tuhan. “Sayapun tidak mau mencari di luar kepercayaan tuhan. Kalo Dia percaya kenapa tidak,” tutupnya. (h/cw-oos)
mencuri lapotop di kawasan Naggalo, Padang Timur dan Padang Barat. Polisi berhasil menyita 11 unit Laptop berbagai merek dari tangan penadahnya, Jhoni (32) yang diduga hasil kejahatan Bustam. Informasi yang di himpun Haluan, sekitar pukul 09.00 WIB kemarin warga lapai, kecamtan Nanggalo sempat dikejutkan oleh teriakan Dila (22) yang merupakan mahasisiwa salah satu perguruan tinggi di Kota Padang. Dila berteriak ketika memergoki pelaku yang sedang mengambil Laptop dan HP di dalam kamar kosnya yang berada di kawsan lapai tersebut. Karena Kaget Dila pun berteriak, sehingga mengundang perhatian warga sekitar. Karena panic, pelaku berusaha untuk kabur, namun sayang pelarian pelaku berakhir di tangan warga yang melihat pelaku keluar dari koskosan wanita itu. Langsung saja bogem mentah bertubi-tubi diterima pelaku. Beruntung polisi cepat sampai di lokasi dan langsung mengamankan pelaku ke Mapolsek Naggalo.
Di hadapan penyidik, pelaku pun mengaku dia bersama rekannya, Dedet Arif Rahman, (16) yang mengaku pelajar SMK Professional. Dengan sigap, petugas ikut mengamankan Dedet, dengan masih mengenakan pakaian seragam sekolah, (putih-abu-abu)nya itu. Selain itu, Warga Sarang Gagak ini, juga mengakui dirinya sudah melakukan pencurian sebanyak 43 laptop yang TKP-nya di kawaan Naggalo, Padang Timur dan Padang Barat. “Saya biasa maling laptop di kos-kosan wanita pak, dengan cara berkedok bertamu dan nyasar. Saat korban lengah saya langsung sikat barang beharga seperti laptop dan Hp,” ujar Bustam di hadapan Penyidik. Di samping itu, Bustam juga mengungkapkan kepada penyidik hasil curian tersebut di jual kepada Jhoni (32) warga Siteba dengan harga 1 juta per laptopnya. Polisi langsung melakukan pengembangan dan mencari Jhoni. Ternyata Jhoni di rumahnya yang sedang berpesta, akikah anaknya, terpaksa harus naik ke mobil polisi.
Tidak hanya itu, Jhoni pun diminta polisi untuk menunjukkan laptop yang dijual Bustam kepada Jhoni dan di temukan di kedai Jhoni yang berada di Dekat Kampus IAIN Iman Bonjol Itu. Ada 10 unit laptop yang di duga hasil kejahatan Bustam. Sementara itu Kapolsek Naggalo, AKP Zulfatmi mengatakan, pelaku ditangkap warga sekitar saat hendak menyatroni salah satu rumah kos yang berada di kawasan Lapai. Namun aksinya cepat diketahui korban dan warga sekitarpun cepat menangkapnya. Tak lama kemudian, aparat langsung mengamankan tersangka guna menghindari kemarahan warga. “Bustam merupakan seorang resedivis dalam kasus yang sama, dan menurut pengakuannya dia sudah 43 kali melakukan pencurian laptop sejak keluar penjara tahun lalu,”sebut Zulfatmi. Saat ini, Polisi sudah mengamankan 11 unit laptop berbagai merek yang dibeli Jhoni dari tangan tersangka di Mapolsek Naggalo. (h/ hri)
Kebakaran di Pulau .......... Dari Halaman. 1 membesas sehingga melalap seisi rumah. Setelah api mereda, warga segera mengevakuasi korban yang terbakar dan langsung dilarikan ke RSUD Sungai Dareh guna dilakukan visum. Sedangkan lokasi kejadian langsung di-policeline oleh Polisi setempat. Mobil pemadam kebakaran yang rusak juga diamankan di Mapolsek Pulau Punjung guna dilakukan penyelidikan. Salah seorang warga Pulau Punjung, Os Chandra menyebutkan, keterlambatan kedatangan mobil pemadam kebakaran merupakan yang kedua kalinya untuk kejadian kebakaran di Pulau Punjung. Ibukota Tak Punya Damkar Dia berharap kepada pemerintah daerah setempat agar kembali mempertimbangkan untuk meletakkan mobil kebakaran di Pulau
Punjung. Sementara saat ini kedua unit mobil pemadam kebakaran berada di Koto Padang Koto Baru. “Seharusnya mobil pemadam kebakaran di-standby-kan satu unit di Pulau Punjung sebagai Ibukota Kabupaten Dharmasraya,” sebut Os Chandra. Dengan kejadian tersebut, keesokan harinya, Sabtu (9/3), warga mendatangi Kantor Bupati guna menyampaikan aspirasi dari kejadian yang sudah dua kali terjadi di Pulau Punjung. Beberapa waktu lalu juga terjadi kebakaran dekat pasar baru, waktu itu mobil pemadam kebakaran juga nyaris diamuk masa. Dalam pertemuan yang langsung dipimpin oleh Bupati Dharmasraya H. Adi Gunawan, korban kebakaran sebagaimana biasanya mendapat bantuan dari Pemkab Dharmasraya. Sementara dari pengalaman kejadian, satu unit mobil pemadam
kebakaran di letakkan di Kantor Bupati agar apabila terjadi kebakaran lagi di Pulau Punjung, bantaun moboil pemadam kebakarn bisa cepat datang. Bupati Adi Gunawan berharap agar warga tidak cepat terpancing emosi, karena apabila ada perusakan terhadap asset pemerintah, maka yang akan rugi adalah warga sendiri. “Kalau mobil pemadam rusak tentu yang rugi masyarakat, kita semua,” tuturnya. Tiga hari sebelumnya juga terjadi kebakaran rumah semi permanen di Gunung Medan. Dalam kunjungan bupati, ia mengingatkan warga agar berhatihati karena musim panas sudah mulai datang. Bahkan ia menyinggung agar instalasi listrik yang sudah tidak baik agar diperbaiki supaya jangan sampai terjadi konsleting listrik. (h/*)
KPU “vs”...................... Dari Halaman. 1 APBD 2013. Pemko pun menyiapkan anggaran tambahan pada APBD Perubahan jika dana Rp20 miliar itu tak mencukupi. Kondisi ini jelas mengejutkan publik Sejak sepekan terakhir, berita KPU Padang dengan Pemko menghiasi surat kabar lokal. Bahkan, berita soal dana Pilkada ini kian menghangat dengan menghiasi headline media masa, persiteruan KPU dengan Pemko ini membuat Pilkada ibukota terancam. Dikutip dari pemberitaan Haluan edisi 8 Maret, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Padang, Alison dengan tegas mengatakan, pihaknya hanya akan menggelar Pemilu legislatif dan Pemilu Presiden dan mengabaikan Pilkada Padang, jika MoU dana hibah Pilkada tak kunjung terlaksana dengan Pemko Padang. Bahkan, dia memberikan deadline sampai Maret ini. Meskipun tak ada kata ancaman, namun saya menilai sudah
seperti ‘ancaman’ Pilkada Padang tak akan digelar hanya gara-gara tak terlaksananya MoU dana hibah Pilkada antara KPU dengan Pemko Padang. Padahal, tupoksi KPU adalah penyelenggara Pemilu, termasuk Pemilu kepala daerah yang lebih dikenal dengan Pilkada. Sikap KPU Padang ini langsung mengundang reaksi keras jajaran eksekutif dan legislatif Kota Padang. Ketua DPRD Padang, Zulherman mengatakan KPU tak professional. Demikian juga ditegaskan Ketua Badan Anggaran (Banggar) yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Padang Afrizal. Katanya, jika KPU tak menggelar Pilkada, berarti KPU tidak menjalankan tugasnya. Kritikan tajam juga dilontarkan Kepala Kesbang Pol Padang, Eri Sanjaya. Bahkan, dia mengungkapkan, “Jika tidak bisa melaksanakan tahapan Pilkada ini. Maka, mundur saja dari KPUD.” (Haluan, edisi 8 Maret 2013). >> Editor : David Ramadian
Lagi-lagi masalah uang memicu terjadinya persiteruan. KPU meminta agar dana Pilkada Rp20 miliar dicairkan sekaligus, sehingga pihaknya tak repot harus bolak-balik mengurus dana Pilkada ke Pemko. Kemudian KPU juga mendesak penandatanganan MoU soah dana hibah tersebut. Ala mak….. hanya gara-gara ini, Pilkada Padang terancam? Sebenarnya siapa sih yang punya dana? Siapa penerima hibah dan siapa pula pemberi hibah? Jika KPU penerima hibah, kok KPU pula yang repot soal MoU dan meminta pencairan sekaligus pula. Padahalan Ketua DPRD Padang, Zulherman, Ketua Banggar DPRD, Afrizal dan Kepala Kantor Kesbangpol menegaskan pencairan dana Pilkada itu hanya bisa dilaksanakan bertahap. Apalagi proses Pilkada juga dilaksanakan bertahap. Anggaran APBD saja yang diterima masing-masing SKPD Pemko tak bisa dicairkan sekaligus! Ada-ada saja KPU Padang…!!! >> Penata Halaman : Syahrizal
8
MINGGU, 10 MARET 2013 M/ 27 RABIUL AKHIR 1433 H
PROPERTI
Cantik dengan Taman Minimalis Megahnya kontruksi rumah dilengkapi batu alam dengan warna soft minimalis ternyata belum lengkap tanpa kehadiran taman.
Tpis
Memilih Jenis Tanaman KONSEP Taman Minimalis saat ini sudah menjadi pilihan yang banyak digandrungi untuk mempercantik hunian yang juga dengan konsep minimalis. Tentunya, tak semua tanaman cocok untuk ditanam di Taman Minimalis. Berikut beberapa tips untuk memilih jenis tanaman minimalis. Pilih jenis rumput-rumputan, misalkan bambu Jepang, eceng gondok, dan typha. Typha merupakan jenis tanaman minimalis yang mampu menghadirkan kesan tegas dan mudah dalam perawatannya. Selain beberapa jenis tanaman di atas, ada juga jenis tanaman gurun yang juga patut diperhatiakan. Tanaman yang satu ini sangat mudah perawatannya sehingga sangat cocok untuk ditanam pada konsep Taman Minimalis. Tanaman lain, Melati air. Tanaman ini juga cocok untuk taman karena memiliki tangkai bunga yang panjang dan berwarna putih. Tanaman ini bisa ditanam di dalam pot dan kolam. Adenium juga merupakan salah satu tanaman untuk Taman Minimalis. Ini merupakan tanaman favorit untuk ditanam di Taman Minimalis Anda karena tanaman ini tidak membutuhkan air yang banyak. Yang terpenting, letakkan tanaman ini pada area yang terkena sinar matahari cukup. (h/*)
Konsep Taman Indoor TAMAN indoor adalah salah satu sisi yang menyenangkan di dalam rumah Anda yang memberikan Anda rasa alam bebas dan menawarkan privasi. Ruangruang ini biasanya dibuat di halaman belakang, di antara dua bangunan atau di bahkan di dalam rumah. Pola hidup urban, dengan aktifitas dan kesibukan yang tinggi menuntut waktu luang anda di rumah dapat dimanfaatkan semaksimalnya untuk beristirahat dan bersantai. Keberadaan taman indoor atau courtyard dapat anda manfaatkan untuk bersantai bersama keluarga dan memberikan suasana yang rileks. Berikut ini beberapa desain lansekap taman indoor dan courtyard yang kami kumpulkan dari beberapa sumber yang mungkin dapat memberikan inspirasi buat anda yang sedang berencana menata ulang atau membuat taman di rumah anda. Anda akan melihat beberapa dari desain taman indoor dan courtyard ini selain memberikan sentuhan detail arsitektur yang indah, juga menggabungkan fitur air, taman yang indah, dan area tempat duduk di mana Anda dapat duduk dan membiarkan Anda suasana terbuka dalam hunian anda. (h/*)
Bahkan, ternyata taman membuat rumah tampak lebih mewah dan elegan. Seringkali rumah yang tidak memiliki taman disebabkan karena sisa lahan yang ada sempit. Ditambah lagi dengan kesibukan si empunya rumah, yang membuatnya tidak mau terlalu repot mengurus taman dan tanaman. Padahal, tanaman yang berada di urmah kita, baik dalam ruangan ataupun luar ruangan mempunyai nilai manfaat yang sangat tinggi. Tidak hanya memperindah tampilan rumah, taman juga merupakan salah satu solusi terbaik untuk sirkulasi udara.
Membuat Taman Minimalis Pada dasarnya, membuat taman sekecil apapun sisa lahan yang ada tidaklah begitu sulit. Untuk lahan terbatas, bangunan sebuah taman kecil berkonsep minimalis. Taman ini merupakan konsep taman yang menuntut kepraktisan. Pilihan jenis tanamannya (softscape) cen-
derung dari jenis yang mudah ditanam dan dirawat. Contohnya, bakung, palem, euphorbia, dan sebagainya. Tanaman-tanaman ini tidak membutuhkan penyiraman yang terlalu sering. Selain itu, mereka juga tahan panas dan perubahan cuaca. Tak sebatas tanaman yang diperhatikan, furnitur dan aksesori pun harus minim pera-
watan. Pilihannya bisa menggunakan batu alam atau taburan koral. Batu alam berwarna gelap, seperti batu candi atau batu tempel, tidak akan mudah terlihat kotor, sehingga tidak perlu sering dibersihkan. Sedangkan taburan batu koral, bisa berfungsi sebagai pengganti rumput. Tetapi bukan berarti Taman Minimalis tidak boleh ditanami hamparan rumput. Boleh saja, asal pilih rumput yang mudah perawatannya, seperti rumput gajah mini atau kucai mini. Untuk menambah keindahan taman, taman dapat dipadu dengan elemen bergaya tradisional Indonesia. Elemen ini dapat ditambahkan dalam jumlah yang juga minim, alias tidak mendominasi ruang pada taman. Misalnya, menanam tanaman kamboja dan ornamen bergaya Bali untuk menciptakan nuansa Bali. Atau bisa juga dengan menempatkan furnitur antik Jawa untuk menciptakan nuansa Jawa masa lalu. Mudah bukan? (h/*)
Kolam Hadirkan Kesegaran UNTUK membuat suasana lebih segar dan alamiah, memuat kolam minimalis mungkin bisa menjadi pilihan. Banyak elemen pendukung landscape bangunan hunian, diantaranya adalah taman dan kolam. Khusus untuk kolam, ada beberapa jenis kolam yang bisa dipilih seperti kolam relief atau minimalis. Untuk memposisikan kolam minimalis, bisa diletakkan dimana saja, di bagian depan, belakang ataupun disamping rumah. Karena minimalis, tentu saja ukurannya tidak besar dan disesuaikan dengan ruangan yang ada. Karena itu sangat penting menyajikan
ukuran dimensi dari masingmasing bagian agar kolam tampil dengan komposisi seimbang. Di bagian tengah dan belakang kolam bisa dibuat semacam tugu kecil dari batu alam hitam. Air yang bergemericik mengalir batu alam itu. Di bagian depannya diletakkan tanaman hias atau bunga untuk memberi kesan asri atau alami. Komposisi warna asesoris di sekitar kolam menambah keunikan kolam. Perlu juga diperhatikan beberapa teknik spesifik agar air dalam kolam itu tidak sampai bocor atau merembes ke bagian lain dari rumah. (h/*)
>> Editor : David Ramadian
>> Penata Halaman : Irvand
9
MINGGU, 10 MARET 2013 M/ 27 RABIUL AKHIR 1433 H
OLAHRAGA DATA DAN FAKTA SERIE A Klasemen Sementara 1 Juventus 27 2 Napoli 27 3 Milan 28 4 Internazionale27 5 Lazio 27 6 Fiorentina 27 7 Roma 27 8 Catania 27 9 Udinese 27 10 Sampdoria 27 11 Bologna 27 12 Parma 27 13 Torino 27 14 Cagliari 27 15 Atalanta 27 16 Chievo 27 17 Genoa 28 18 Siena 27 19 Pescara 27 20 Palermo 27
18 15 15 14 14 13 13 12 10 10 9 8 7 8 9 8 6 7 6 3
5 8 6 5 5 6 4 6 10 6 5 8 12 7 5 5 8 6 3 12
4 4 7 8 8 8 10 9 7 11 13 11 8 12 13 14 14 14 18 12
(54-18) (47-22) (50-32) (44-36) (37-32) (48-33) (57-48) (36-34) (36-34) (34-30) (38-36) (32-36) (32-32) (32-47) (26-38) (27-44) (27-42) (27-39) (20-54) (22-39)
59 53 51 47 47 45 43 42 40 35 32 32 32 31 30 29 26 21 21 21
Hasil dan Jadwal Pertandingan Minggu(10/3) Udinese 02 : 45 Roma Atalanta 18 : 30 Pescara Juventus 21 : 00 Catania Chievo 21 : 00 Napoli Cagliari 21 : 00 Sampdoria Palermo 21 : 00 Siena Parma 21 : 00 Torino Senin(11/3) Internazionale 02 : 45 Bologna Lazio 02 : 45 Fiorentina
PREMIER LEAGUE Klasemen Sementara 1 Manchester United 2 Manchester City 3 Tottenham Hotspur 4 Chelsea 5 Arsenal 6 Everton 7 Liverpool 8 Swansea City 9 West Bromwich … 10 Fulham 11 Stoke City 12 West Ham United 13 Norwich City 14 Sunderland 15 Newcastle United 16 Southampton 17 Wigan Athletic 18 Aston Villa 19 Reading 20 Queens Park R
28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28
23 17 16 15 13 11 11 10 12 8 7 9 7 7 8 6 6 5 5 3
2 8 6 7 8 12 9 10 4 9 12 6 11 9 6 9 6 9 8 11
3 (68-31) 3 (51-24) 6 (49-33) 6 (56-30) 7 (53-32) 5 (44-35) 8 (53-34) 8 (39-34) 12 (38-37) 11 (39-44) 9 (26-33) 13 (32-41) 10 (27-45) 12 (31-38) 14 (38-49) 13 (39-51) 16 (33-55) 14 (26-53) 15 (34-54) 14 (21-44)
71 59 54 52 47 45 42 40 40 33 33 33 32 30 30 27 24 24 23 20
Milan Bayangi Napoli GENOA, HALUAN — Menempati posisi tiga di akhir musim jadi target awal AC Milan musim ini. Namun dengan laju kemenangan yang terus didapat, Rossoneri diyakini bisa bersaing dengan Napoli untuk merebut posisi dua.
Jadwal Pertandingan Minggu (10/3) Newcastle United 22 : 00 Stoke City Liverpool 23 : 00 Tottenham Hotspur Sabtu((23/3) Fulham 19.45 WIB Stoke City Arsenal 22.00 WIB Aston Villa Norwich 22.00 WIB Everton Queens PR 22.00 WIB Manch.United Reading 22.00 WIB Wigan Athletic West Brom 22.00 WIB Sunderland Minggu(24/3) Manc. City 20.30 WIB Chelsea Newcastle 20.30 WIB Southampton
Real Betis Masuk Lima Besar
BUNDESLIGA Klasemen Sementara 1 Bayern München 24 2 Borussia Dortmund24 3 Bayer Leverkusen24 4 Eintracht Fran… 24 5 Freiburg 24 6 Schalke 04 24 7 Hamburger SV 24 8 Mainz 05 24 9 Borussia M'gla… 24 10 Hannover 96 24 11 Nürnberg 25 12 Stuttgart 24 13 Fortuna Düsseldorf24 14 Werder Bremen 24 15 Wolfsburg 24 16 Augsburg 25 17 Hoffenheim 24 18 Greuther Fürth 24
20 13 13 11 9 10 10 9 8 10 7 8 7 8 7 4 4 2
3 7 6 5 9 6 5 7 10 3 10 5 7 4 6 9 4 8
1 4 5 8 6 8 9 8 6 11 8 11 10 12 11 12 16 14
(64-8) (54-28) (45-31) (38-35) (30-23) (41-39) (29-33) (32-29) (33-34) (47-45) (26-32) (26-42) (29-32) (39-48) (24-37) (22-38) (27-49) (14-37)
63 46 45 38 36 36 35 34 34 33 31 29 28 28 27 21 16 14
Jadwal dan Hasil Pertandingan Minggu(10/3) Borussia M'gla…00 : 30 Werder Bremen Hannover 96 21 : 30 Eintracht Fran… Stuttgart 23 : 30 Hamburger SV
LA LIGA Klasemen Sementara 1 Barcelona 26 2 Atlético Madrid 26 3 Real Madrid 26 4 Málaga 26 5 Real Betis 27 6 Valencia 26 7 Real Sociedad 26 8 Rayo Vallecano 26 9 Getafe 26 10 Sevilla 26 11Levante 26 12 Real Valladolid 26 13 Espanyol 26 14 Athletic Club 26 15 Osasuna 27 16 Granada 26 17 Real Zaragoza 26 18 Celta de Vigo 26 19 Mallorca 26 20 Deportivo La C 26
22 18 17 12 13 12 11 12 11 10 10 9 8 8 7 7 7 6 5 3
2 3 4 7 4 6 8 2 5 5 5 7 8 5 7 5 4 5 6 8
2 5 5 7 10 8 7 12 10 11 11 10 10 13 13 14 15 15 15 15
(83-30) (48-23) (64-24) (37-24) (39-39) (38-39) (44-34) (34-43) (37-44) (38-38) (32-40) (34-33) (31-35) (31-50) (23-30) (25-38) (25-38) (25-36) (26-49) (29-56)
68 57 55 43 43 42 41 38 38 35 35 34 32 29 28 26 25 23 21 17
SEVILLE, HALUAN — Striker Ruben Castro mencetak gol saat laga tinggal menyisakan 10 menit untuk mengantarkan Real Betis menang 2-1 atas Osasuna. Kemenangan itu mengantarkan klub Andalusia itu naik ke peringkat lima klasemen sementara La Liga. Jorge Molina membuat Betis unggul dalam laga yang berlangsung dalam kondisi hujan itu saat menyundul umpan silang Joel Campbell pada menit 19. Osasuna yang melakukan dua pergantian di masa paruh waktu mengambil alih kendali permainan dan gelandang Francisco Silva menyamakan kedudukan pada menit 73 lewat sebuah serangan balik.
Namun, setelah Betis memasukkan Dorlan Pabon pada menit 78, Castro sukses membuat klub itu kembali unggul pada menit 78 setelah menerima umpan silang Pabon. Itu merupakan gol ke-13 Castro pada musim ini dan menempatkanya di peringkat empat daftar pencetak gol terbanyak. Laga antara Betis dan Osasuna berlangsung keras sehingga wasit terpaksa mengeluarkan sembilan kartu kuning dan sebuah kartu merah kepada Silva pada menit 90 karena melanggar Molina yang sudah berhadap-hadapan dengan penjaga gawang Osasuna. (h/net)
Sepeninggal banyak bintangnya di musim panas lalu, Wakil Presiden Adriano Galliani menyebut kalau target realistis Milan adalah masuk zona Liga Champions dengan duduk di posisi tiga klasemen akhir. Namun saat Rossoneri banyak menelan kekalahan di awal musim, target itu pada awalnya terasa sulit diwujudkan. Perlahan-lahan Diavolo Rosso kemudian mampu bangkit. Mereka bahkan punya catatan bagus karena belum terkalahkan di sepanjang 2013 ini. Posisi tiga sudah diraih, dan kemenangan atas Genoa pada Sabtu (9/3/2013) dinihari WIB ini membuat Milan cuma terpaut dua angka dari Napoli yang ada di atasnya. Berbekal penampilan impresif dan musim yang masih menyisakan 10 pertandingan lagi, Milan diyakini punya peluang untuk bisa finis di posisi dua klasemen. "Kami membidik posisi kedua sekarang. Jika kami terus bekerja bersama, kami bisa mengejar Napoli," ungkap Cristian Zapata di Football Italia. AC Milan
sendiri mengokohkan posisinya di urutan tiga klasemen Seri A setelah membawa pulang kemenangan 2-0 dari lawatan ke Genoa. Berlaga di Stadio Luigi Ferraris, Sabtu (9/3/2013) dinihari WIB, golgol Milan dilesakkan Giampaolo Pazzini di menit 22 dan aksi Mario Balotelli pada menit 60. Milan kemudian harus bermain dengan 10 orang menyusul kartu merah yang didapat Kevin Constant, namun begitu Rossoneri mampu melewati tekanan tuan rumah dan mempertahankan keunggulan 2-0 sampai laga tuntas. Kemenangan ini membuat Milan makin kokoh berdiri di posisi tiga klasemen dengan poin 51 dari 28 pertandingan. Skuat besutan Massimiliano unggul empat poin atas Inter dan tertinggal dua angka dari Napoli di posisi kedua, kedua klub tersebut baru bertanding 27 kali. Keunggulan dua gol ini juga jadi modal bagus Milan jelang lawatan ke Barcelona, Rabu (13/3/2013) dinihari WIB mendatang. (h/net/mat)
GAGAL MENANG
Augsburg Tertahan di Zona Degradasi AUGSBURG, HALUAN — Augsburg gagal meninggalkan zona degradasi di klasemen klasemen Bundesliga Jerman, setelah dipaksa menyerah 1-2 oleh tamunya, FC Nurnberg, Sabtu (9/3/2013) dinihari WIB. Tampil di hadapan pendukung sendiri, Augsburg sebenarnya mampu mendominasi jalannya pertandingan. Namun strategi serangan balik Nurnberg terbukti lebih efektif. Hiroshi Kiyotake membuat pendukung tuan rumah membisu setelah sukses menceploskan gol menyambar umpan tarik Alexander Esswein pada menit ke-21. Baca juga: Bayern Munchen Terlalu Perkasa Bagi Schalke 04 dan Jurgen Klinsmann : City dan Dortmund Calon Jawara Liga Champions Lima belas menit berselang,
kedudukan menjadi seimbang lewat sundulan lemah Tobias Werner yang tak mampu dikuasai dengan baik oleh kiper Raphael Schaefer sehingga bola bergulir di sela-sela kakinya. Merasa di atas angin, Augsburg meningkatkan serangan. Namun, diawali pelanggaran Jan-Ingwer Callsen-Bracker terhadap Kiyotake, tim tamu memperoleh tendangan bebas di tepi kotak penalti. Esswein sukses mengubah tendangan bebas itu menjadi gol kemenangan Nurnberg. Augsburg mengerahkan segala kemampuan untuk mencari gol penyama kedudukan namun skor 2-1 pun tak berubah sampai selesai. Kini Augsburg berada di peringkat ke-16 dengan jarak enam poin dari zona aman, sementara Nurnberg lima strip di atasnya. (h/net)
Jadwal dan Hasil Pertandingan Sabtu(16/2) Sevilla 3-1 Deportivo LC Getafe 22.00 WIB Celta Vigo Minggu(17/2) Málaga 00.00 WIB Athletic Bilbao Granada 02.00 WIB Barcelona Osasuna 04.00 WIB Zaragoza Sociedad 18.00 WIB Levante Valencia 23.00 WIB Mallorca Senin(18/2) Valladolid 01.00 WIB Atl.Madrid Espanyol 03.00 WIB Real Betis R.Madrid 03.00 WIB Vallecano >> Editor : Rahmatul Akbar
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
OLAHRAGA
10
MINGGU, 10 MARET 2013 M/ 27 RABIUL AKHIR 1433 H
GANDA CAMPURAN ALL ENGLAND 2013
Nyaris All Indonesian Semifinal BIRMINGHAM, HALUAN — Nomor ganda campuran Indonesia, nyaris menorehkan sejarah di kejuaraan bulutangkis bergensi, All England, setelah nyaris menempatkan empat ganda campurannya di semifinal. Harapan All Indonesian Semifinal itu pupus, setelah pasangan Zhang Nan/Zhao Yunlei mengalahkan Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati.
Lakers Butuh OT Untuk Menang LOS ANGELES, HALUAN — Los Angeles Lakers harus melalui overtime untuk bisa menundukkan Toronto Raptors. Sementara itu, Miami Heat menorehkan catatan 17 kemenangan beruntun. Lakers meraih kemenangan kedua dalam dua pertandingan terakhir atau yang keempat dalam lima pertandingan terakhir di kandang sendiri, Sabtu (9/3/2013) siang WIB. Pada laga teranyar, Lakers menang 118116 atas Raptors. Kobe Bryant kembali menjadi bintang kemenangan. Dia mencetak 41 poin, 6 rebound, dan 12 assist pada pertandingan tersebut. Dwight Howard menyumbang 24 poin, sementara Steve Nash mencatat 22 poin, namun hanya menyumbang 2 assist. Lakers mendapatkan kemenangan tersebut dengan sedikit susah payah. Mereka tertinggal 25-37 lebih dulu di kuarter pertama dan setelahnya sempat tertinggal 15 poin di belakang Raptors. Ini mirip dengan pertandingan sebelumnya, di mana mereka sempat tertinggal 25 poin dari New Orleans Hornets sebelum akhirnya menang. Kobe kemudian melepaskan tembakan tiga poin pada lima detik terakhir di kuarter keempat dan melakukan dunk di 10 detik terakhir babak overtime. Kedua aksinya ini menjadi highlight penting dari kemenangan Lakers. Dari kubu Raptors, DeMar DeRozan mencetak 28 poin, 5 rebound, dan 5 assist. Catatan tersebut menjadikannya penampil terbaik dari kubu Raptors dalam pertandingan ini. Pada pertandingan lainnya, Heat masih belum terbendung. Philadelphia 76ers menjadi korban teranyar mereka setelah ditundukkan dengan skor 102-93. LeBron James mencetak double-double dengan catatan 25 poin, 10 rebound, dan 5 assist. Sementara Dwyane Wade mencetak 22 poin plus 4 assist. Keduanya menjadi penyumbang poin terbanyak untuk Heat. Dominasi Heat terlihat sejak kuarter pertama, di mana mereka bisa mengungguli Sixers 28-24. Sixers sempat bangkit di kuarter kedua, di mana mereka menambah 27 poin, sementara Heat hanya 19. Namun demikian, Heat kembali mengambilalih permainan setelahnya. Di 19 menit terakhir, Sixers pun tertinggal 31-48. Permainan Heat di paruh kedua pun diakui oleh pelatih mereka, Erik Spoelstra, sebagai sesuatu yang impresif. "Tim terbaik menang, terutama di paruh kedua. Bench kami benar-benar nyetel pada pertandingan ini," ucapnya. (h/net)
BERCENGKRAMA — Pebulutangkis Indonesia di nomor ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir bercengkrama di lapangan. Juara bertahan All England ini akan menghadapi rekan senegaranya, Markis Kido/Pia Zebadiah di babak semifinal All England 2013. NET
AQUA DANONE NATIONS CUP WILAYAH SUMBAR
16 Klub Lolos ke Fase Knock Out PADANG, HALUAN — Sebanyak 16 tim pastikan tiket lolos ke fase knock out pada festival sepakbola usia dini AQUA- Danone Nations Cup tingkat Sumatera Barata, yang dilaksanakan Sabtu dan Minggu (9,10/3) di Stadion Haji Agus Salim Padang. Tim-tim yang sukses lolos ke babak 16 besar tersebut, seperti dilaporkan wakil ketua panitia Nursyirwan Zakariah, merupakan juara pada masing-masing 16 grup. 16 tim yang lolos tersebut yakni, SSB Batipuah, Balai Baru, Sungai Lambai A, Ketaping, Taruna Mandiri, Global, Netral, Bintang Padang, Harapan Bangsa TVRI, Bintang
Salju, Putra Ranah Minang, Gempar, SD 11 Guguk, Kota Biru, Sinar Padang, serta BBC Batuang Taba. Laga 16 besar sendiri akan dihelat Minggu (10/3) pagi ini, dengan sistem gugur. Nantinya tim yang sukses menjadi juara pada tingkat Sumbar, langsung akan dikirim untuk mewakili Sumbar ke tingkat nasional. Sebelumnya, wartawan berkesempatan untuk berbincang dengan penanggung jawab Danone Nations Cup tingkat provinsi, Gistang Panutur yang juga sekaligus sebagai Brand Manager Danone Aqua. Gistang sangat mengapresiasi bakat dan minat pesepakbola muda khususnya di Sumatera Barat, yang sangat antusias untuk mengikuti pertandingan di Danone Nations Cup tahun ini. S a m a dengan tahun
tahun sebelumnya, yang juga sangat tinggi minat para pesepakbola Indonesia. 'Dari segi penyelenggaraan, Sumbar termasuk yang bagus. Disamping itu dari segi screning pemain, juga termasuk yang jujur. Mudah-mudahan tahun ini wakil Sumbar bisa
lolos ke tingkat dunia,' harap nya yang turut diamini pengurus PSSI Sumbar Yosrizal. Tim yang sukses menjadi juara pada tingkat nasional, akan bertarung pada Danone Nations Cup tingkat dunia, yang akan dihelat di London Inggris. (h/rio)
Dua tim belia asal Sumbar, Putra Remaja Payakumbuh dan Ketapiang Padang Pariaman saling serang di babak grup AQUA Danone Cup wilayah Sumbar. Ketapiang menang 3-0, sekaligus memastikan tempat di fase KO. RAKHMATUL AKBAR
FIA Rilis Jadwal Balap JAKARTA, HALUAN — Sekitar sepekan sebelum seri perdana digelar, FIA akhirnya merilis kalender balap musim 2013. Gagal mencari tuan rumah ke-20, musim balap tahun ini akan terdiri dari 19 seri. Pada awalnya, musim balap 2013 diharapkan akan terdiri dari 20 seri. Namun mundurnya penyelenggaraan GP New Jersey ke tahun 2014 membuat FIA melakukan perubahan kalender di akhir 2012 lalu, dengan harapan ada balapan pengganti didapat di Eropa. Adalah Turki yang sempat disebutsebut bakal menggenapi 20 balapan tersebut. Namun dengan kesepakatan belum tercapai hingga kini, FIA akhirnya memutuskan kalau musim balap 2013 digelar dengan 19 balapan. Seri pembuka akan digelar di Melbourne Australia pada 17 Maret pekan depan. Sementara seri penutup dihelat di Sao Paulo Brasil pada 24 November. (h/net)
Berikut kalender balap F1 musim 2013: March 17 Australia Melbourne March 24 Malaysia Sepang April 14 China Shanghai April 21 Bahrain Sakhir May 12 Spain Catalunya May 26 Monaco Monte Carlo June 9 Canada Montreal June 30 Britain Silverstone July 7 Germany Nurburgring July 28 Hungary Budapest August 25 Belgium Spa-Francorchamps September 8 Italy Monza September 22 Singapore Marina Bay October 6 Korea Yeongam October 13 Japan Suzuka October 27 India New Delhi November 3 Abu Dhabi Yas Marina November 17 United States Austin November 24 Brazil Sao Paulo
Kendati demikian, masih terbuka peluang Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mempertahankan gelarnya usai dapat tiket ke semifinal. Total, Indonesia meloloskan empat wakil ke semifinal, tiga di nomor ganda campuran dan satu di nomor ganda putra. Dalam pertandingan babak perempatfinal yang digelar Sabtu (9/3) dinihari WIB, Tontowi/Liliyana harus berjuang keras untuk menyudahi perlawanan ganda Polandia, Robert Mateusiak/Nadiezda Zieba. Lewat laga alot berdurasi 51 menit, Tontowi/ Liliyana memetik kemenangan 12-21, 2114 dan 21-18. Lolos ke semifinal, Tontowi/Liliyana akan berhadapan dengan rekan senegaranya yakni Markis Kido/Pia Zebadiah. Di pertandingan lainnya, Kido/Pia juga menjalani pertandingan tiga set 18-21, 22-20 dan 22-20 atas wakil Thailand Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam. Menyempurnakan penampilan Indonesia di nomor ganda campuran adalah lolosnya pasangan Muhammad Rijal/Debby Susanto. Menghadapi unggulan teratas asal China Xu Chen/Ma Jin, kemenangan 16-21, 2113 dan 21-1 berhasil didapat Rijal/Deby. Rijal/Deby akan menghadapi pasangan China lainnya di semifinal yakni Zhang Nan/ Zhao Yunlei. Jika bisa memenangi pertandingan tersebut, Indonesia dipastikan dapat satu gelar. Zhang Nan/Zhao Yunlei sendiri mengalahkan pasangan Indonesia lainnya Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati dalam pertarungan tiga set selama 56 menit, Fran/Shendy akhirnya menyerah atas unggulan lima itu dengan kedudukan 15-21, 22-20 dan 16-21. Peluang meraih gelar lainnya datang di nomor ganda putra menyusul lolosnya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan ke semifinal usai mengalahkan pasangan Malaysia Hoon Thien How/Tan Wee Kiong dengan 21-12 dan 21-16. Ahsan/Hendra akan berhadapan dengan Liu Xiaolong/Qiu Zihan (China) untuk memperebutkan tiket ke final. Sementara itu, di sektor tunggal dua wakil Indonesia kembali terdepan dari perempatfinal All England. Langkah Tommy Sugiarto dihentikan pebulutangkis Thailand, sementara Lindaweni Fanetri dijegal putri Denmark. Menghadapi Tanongsak Saensomboonsuk di babak delapan besar, Tommy menyerah kalah dua set langsung. Dia tunduk dengan skor 17-21 dan 11-21. Tommy memulai pertandingan dengan baik setelah mampu langsung memimpin 4-1. Namun setelah itu dia dapat perlawanan sengit dari Saensomboonsuk dengan berulang kali terjadi saling susul poin. Setelah sama kuat 1212, Tommy mulai tertinggal dari lawannya itu. Dia pun akhirnya tunduk 17-21 di set pertama. Kondisi serupa terjadi di set kedua. Tommy dan Saensomboonsuk terlibat persaingan sengit dengan keduanya saling susul keunggulan hingga posisi 8-8. Di angka tersebut perolehan poin Tommy mulai seret dan tertinggal jauh hingga 19-10. Tommy akhirnya angkat koper setelah kalah lagi 11-21. Nasib buruk Tommy sayangnya harus diikuti Lindaweni Fanetri. Dia tunduk atas unggulan tujuh asal Denmark Tine Baun dengan 7-21 dan 13-21. Di set pertama Lindaweni gagal memberi perlawanan pada Tine Baun. Tertinggal sejak poin pertama, dia tak bisa mengejar atau bahkan mendekati perolehan angka lawannya. Sementara di set kedua, meski sempat saling susul poin hingga 10-10, Lindaweni kembali tunduk dan harus memumpus asa masuk semifinal usai kalah 13-21. (h/net/mat)
Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Rakhmatul Akbar
>> Penata Halaman : Syahrizal
PENDIDIKAN
MINGGU, 10 MARET 2013 M/ 27 RABIUL AKHIR 1433 H
11
SDN 17 ARO IV KORONG KOTA SOLOK
Sekolah Asri ‘Bertabur’ Prestasi Rindangnya pepohonan yang tertata rapi langsung memberikan kesan positif bahwasanya sekolah ini merupakan sekolah berprestasi. Inilah yang terdapat di SDN 17 Rawang Gumanta II, Kelurahan Aro IV Korong, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok. Laporan:
RISWAN JAYA
KEPSEK SD 17 Aro IV Korong Kota Solok Orlinda S.Pd menerima penghargaan atas prestasi yang diraih sekolahnya dari Wali Kota Irzal Ilyas didampingi Wakil Wali Kota Zul Elfian tahun 2012
Raih Segudang Prestasi SEDANG seabrek prestasi yang berhasil diraih oleh SDN 17 Aro IV Korong Kota Solok itu diantaranya adalah Juara 1 Sekolah Sehat tahun 2008, Juara 1 Pesan Berantai tahun 2010, Juara 1 Lomba Pidato Bahasa Indonesia tahun 2011, Juara 1 Sekolah Berprestasi tahun 2012 dan Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional tahun 2012 yang penghargaanya diberikan langsung oleh Wakil Menteri Pendidikan Musliar Kasim kepada Kepala Sekolah SDN 17 Aro IV Korong Kota Solok Orlinda S.Pd di Jakarta. Menjadi sekolah peduli dan berbudaya lingkungan yang sehat dan bersih dengan konsep lingkungan yang sejuk dan asri sebenarnya sudah dimulai dan dilakukan oleh SD Aro IV Korong Kota Solok itu jauh sebelum adanya program Adiwiyata. Pelaksanaan program dengan konsep bertema Lingkungan Hidup bersih dan sehat sejuk dan asri di lingkungan SDN 17 Aro IV Korong Kota Solok bukan atas perintah dari atasan atau karena terpaksa. Konsep lingkungan hidup bersih sehat sejuk dan asri itu dilaksanakan karena hidup bersih dengan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat memang sudah menjadi tradisi atau kebiasaan dilingkungan SDN 17 Aro IV Korong Kota Solok sejak dahulunya. Salah satu cikal bakal konsep program sekolah berwawasan lingkungan dengan banyak menanam pepohonan atau tanamantanaman bunga baik yang ditanam secara langsung dihalaman sekolah atau memakai potpot bunga berbagai ukuran disekolah itu satu diantaranya adalah dengan terus menumbuh kembangkan program Gerakan Satu Siswa Satu Bunga atau “Sa Si Sa Bu” Dimana setiap satu orang siswa lewat sebuah aksi aktifitas positif mereka, berinisiatif sendiri untuk membawa satu bunga ke sekolah dari rumahnya, sebagai alternatif bernilai positif bila ada siswa yang terlambat hadir disekolah setelah jam pelajaran pertama dimulai. Bukan bermaksud memberi hukuman atau ganjaran kepada para murid yang terlambat datang karena sesuatu hal yang bisa dimaklumi, dengan kemudian memberi altenatif lain memberdayakan gerakan satu siswa satu bunga itu, akhirnya gerakan satu siswa satu bunga itu sendiri ternyata berdampak positif dalam rangka penghijauan halaman sekolah. (h/*)
TRI PROGRAM UKS
Wujudkan Sekolah Bersih dan Sehat UPAYA UKS tersebut dilakukan lewat tri program UKS yaitu Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan dan Pembinaan Lingkungan Kehidupan Sekolah Sehat. Dengan Trias Program UKS itu pihak sekolah berusaha memperbaharui kondisi gedung sekolah, termasuk Organisasi Manajemen di Sekolah, sanitasi, sertakebersihan di setiap ruang dan ventilasi, ruang UKS, kamar mandi dan jamban sekolah, Pendidikan kesehatan dan Pelayanan kesehatan. Selain itu senantiasa menjaga dan meningkatkan kebersihan lingkungan meliputi air bersih, sampah, limbah serta kebersihan halaman, pemanfaatan limbah plastik dan kertas. Di SDN 17 Aro IV Korong tersebut juga memiliki alat pengolah sampah dan limbah, yang kemudian dijadikan pupuk kompos. “Peran serta masyarakat sekitar lingkungan sekolah dan terutama dari jajaran Komite Sekolah SDN 17 Aro IV Korong membuat seluruh program kegiatan yang telah digariskan di sekolah bisa terlaksana dengan baik dan ujung-ujungnya menghasilkan prestasi bagi sekolah “ papar Orlinda. Selain itu, ujar Orlinda, dampak dari keberhasilan SDN 17 Aro IV Korong menjadi sekolah Berbudaya Lingkungan melalui program Adiwiyata itu. Perlahan namun pasti konsepkonsep dan program-program kegiatanya mulai coba diimbaskan atau ditularkan ke sekolah-sekolah lain yang tersebar diwilayah Kota Solok. Fasilitas pendukung di sekolah itu juga ikut mendongkrak keberhasilan pelaksanaan berbagai program kegiatan sekolah. Fasilitas yang dimiliki SDN 17 Aro IV Korong Kota Solok itu diantaranya adalah Green House, Ruang Pemilihan
TAMAN bunga nan indah dengan kolam air mancur mungil menyambut kedatangan pengunjung di SD Negeri 17 Aro IV Korong Kota Solok. Kesejukan dengan suasana nan asri ditemui setiap hari di komplek gedung sekolah bertingkat dua yang berdiri diatas lahan seluas 1.380 M2 itu. Predikat 1 sebagai Sekolah Berprestasi Tingkat Sumatera Barat dan Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional tahun 2012 tersebut merupakan prestasi membanggakan yang diraih baru-baru ini. Prestasi ini tak hanya mengharumkan nama sekolah, namun juga mengharumkan nama Kota Solok dan Ranah Minang di tingkat nasional. SDN 17 Aro IV Korong Kota Solok yang dipimpin Kepala Sekolah Orlida S.Pd saat ini memiliki 10 rombongan belajar dengan 19 tenaga guru ini bertekad untuk terus mengembangkan sekolah tersebut menjadi Sekolah Sehat, Sekolah Hijau dan juga Sekolah yang Berbudaya Lingkungan. Tekad penuh rasa optimistis itu kemudian dituangkan menjadi ‘Visi’ sekolah yang diabadikan di SDN 17 Aro IV Korong Kota Solok tersebut yakni “ Unggul dalam Pres-
tasi, Disiplin, Berwawasan Lingkungan, Berbudi Pekerti Luhur, berdasarkan Iman dan Taqwa “. Kepala Sekolah SDN 17 Aro IV Korong Kota Solok Orlinda S.Pd didampingi Guru Penanggung Jawab Program Adiwiyata Tri Sumaryanti S.Pd kepada Haluan yang menyambangi sekolah dengan seabrek prestasi gemilang itu Jumat (1/03) mengatakan, untuk mewujudkan Visi tentang sekolah berwawasan lingkungan tersebut dimulai dari memberdayakan hidup besih dan sehat. “Hidup bersih dan sehat tidak akan pernah terwujud kalau lingkunganya tidak bersih dan siswanya tidak pula diberi pengetahuan tentang lingkungan yang sehat “ tutur Orlinda wanita kela-
hiran Padang Panjang 6 Oktober 1963 itu. Berangkat dari permasalahan tersebut, ujar Orlinda yang akrab disapa Buk Lin mengemukakan, maka keluarga besar SDN 17 Aro IV Korong Kota Solok bertekad melanjutkan sekolah bersih dengan lingkungan yang asri dan hijau. Tak salah kiranya jika SDN 17 Aro IV Korong Kota Solok itu merupakan sekolah yang menjadi obyek penilaian Adipura dan Sekolah Model Berbudaya Lingkungan tingkat propinsi Sumatera Barat. Berbagai kegiatan bertema lingkungan telah dilakukan di sekolah yang berjarak sekitar 1500 meter dari pusat Kota Solok. Diantaranya seminar sehari tentang kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah, lomba puisi, melukis, dan kegiatan aksi lingkungan lainya. Selain itu aktifitas kegiatan lain yang dilakukan di SDN 17 Aro IV Korong adalah UKS atau Sekolah Sehat. Dimana UKS sendiri merupakan strategi penting dan tepat untuk meningkatkankesehatan anak usia pra sekolah atau TK dan Sekolah dasar. (h/*)
KEPALA Sekolah SD 17 Aro IV Korong Kota Solok Orlinda S.Pd berpose didekat tumpukan Piala berkat segudang prestasi yang diraih Sampah, Tong sampah dan Bin Kontainer, Kolam UKS, Taman Bunga, Ruang Multi Media, Apotek Hidup, Dapur Hidup, Ruang Karya Daur Ulang, lapangan olah raga, Mushala, Perpustakaan serta sarana dan pra saramna pendukung kegiatan lainya. Kini, memasuki awal tahun 2013, SDN 17 Aro IV Korong Kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok dimasamasa mendatang kian optimis untuk terus mempertahankan berbagai prestasi yang telah mereka peroleh ditahun-tahun sebelumnya. “Insya Allah ditahun 2013 ini SDN 17 Aro IV Korong Kota Solok akan berupaya semaksimal mungkin menjadi Sekolah Adiwiyata Mandiri dan bisa meraih predikat-predikat yang lebih tinggi lagi “ pungkas Orlinda mengakhiri. (h/*)
spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll
KEPALA Sekolah SD 17 Aro IV Korong Kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok Orlinda S.Pd diwawancarai Kepala Perwakilan Haluan Solok Riswan Jaya, SH
Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman
Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269 Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto WPU / Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon Pemimpin Perusahaan: Indra Helmi
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Redaktur Pelaksana: Syamsu Rizal
Penerbit: Litbang & Online Media: Eko Yanche E PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP Koordinator Minggu: David Ramadian No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 Koordinator Liputan: Rudi Antono 1985 tanggal 19 November 1985. Manajer Cetak: Mardius Caniago
Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani, Meidella Syahni, Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/ Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/ harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/ mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
>> Editor : maidela syahni
>> Penata Halaman : Irvand
GO GREEN
12
MINGGU, 10 MARET 2013 M/ 27 RABIUL AKHIR 1433 H
ARIFKY SUHADA Siswa Juara 1 di UKM ITB Bandung
SMA N 1 LUBUK ALUNG
Sekolah Go Green dengan
PROGRAM ADIWIYATA Laporan:
BUSTANUL ARIFIN SETELAH isu pemanasan global yang lebih dikenal dengan global warning ramai dibicarakan, kesadaran lingkungan menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia. Hampir setiap aspek kehidupan pun dipenuhi dengan gerakan peduli lingkungan. Beragam cara pun dilakukan, demi menekan beban yang harus ditanggung bumi akibat dari aktivitas para penghuni bumi yang tidak ramah lingkungan. Sekolah merupakan tempat untuk belajar, hal yang dapat diajarkan diantaranya adalah hidup ramah lingkungan. Dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup, pemerintah meluncurkan program Sekolah Adiwiyata. Suatu program yang melibatkan setiap warga sekolah ikut menyelamatkan lingkungan. Jika hendak menuju masuk ke SMA tersebut, akan nampak pohon yang rindang
menyambut kedatangan, bahkan ada pohon besar dengan daun memberikan perlindungan ketika teriknya matahari. Sekali datang ke sekolah itu, tidak akan terlupakan pesona yang begitu memikat. Selain gerbang masuk dipenuhi oleh bunga dan tanaman lainnya, juga didepan kelas dan ruangan majlis guru serta didepan ruangan kepala sekolah juga dipenuhi oleh bunga. Bahkan, didepan mushalla juga dipenuhi oleh tanaman bunga yang ditata rapi oleh siswa dan guru, sehingganya enak dipandang oleh siapa yang memandangnya. Menurut kepala SMA N 1 Lubuk Alung Dian Mulyati Syarfi, Go Green sebagai tindakan penyelamatan bumi, diimplementasikan dalam bentuk Program Adiwiyata. Program ini di sekolah yang dipimpinnya lebih kepada mengarahkan siswa melakukan kajian lingkungan dan pengelolaan lingkungan sekolah. “Dengan demikian akan mempermudah mencapai tujuan Program Adiwiyata itu sendiri, yaitu menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran, dan penyadaran warga sekolah akan pentingnya menyelamatkan lingkungan hidup, melakukan penghijauan, kebersihan, kenyamanan, keindahan,” ujarnya. Untuk itu katanya, diyakini kualitas kegiatan belajar yang
bermutu bisa dicapai, karena siswa merasa betah disekolah yang segar, asri, nyaman dan belajarpun akan semakin efektif, disamping membangun kesadaran warga sekolah tersebut untuk turut bertanggungjawab dalam upaya penyelamatan lingkungan. Hal ini terbukti dengan banyaknya lulusan masuk perguruan tinggi ternama yaitu 162 orang (78,2 %) juara 1 Kabupaten Padang Pariaman dan mendapat penghargaan dari Gubernur. Juga mendapat penghargaan sebagai
Sekolah Adiwiyata Sumbar serta Juara 3 (Tiga) Sumbar Lomba Sekolah Sehat. Di SMA N 1 Lubuk Alung ada kelompok Karya Ilmiah Remaja (KIR) yang melakukan kajian tentang lingkungan hidup dan budidaya tanaman. Mereka memiliki Green House tempat praktek dan juga sering berkunjung ke Balai Penelitian untuk mendapatkan bimbingan. Banyak karya tulis yang dihasilkan siswa dan beberapa penghargaan pun diraih. “Siswa juga menciptakan alat pengolahan limbah yang meraih juara I (satu) lomba yang diadakan UKM di ITB tahun 2012 yang lalu dan tahun 2013 ini juga akan berangkat ke ITB
>> Editor : Dodi Nurja
sebagai finalis yang akan mempertahankan karyanya masih terkait teknologi ramah lingkungan,” jelasnya. Dijelaskannya, mengkaji lingkungan dan melakukan penelitian merupakan program unggulan sekolah. Hal ini penting karena akan membuat para pelajar terbiasa berpikir dan bertindak dengan menggunakan langkahlangkah ilmiah dalam menyelesaikan permasalahan. “Ada 3 (tiga) pilar pengelolaan sekolah yang dilakukan di SMA N 1 Lubuk Alung yaitu, Sekolah Ramah Lingkungan, Sekolah Ramah Sosial dan Sekolah Berbudaya Mutu serta dukungan pemerintah daerah sangatlah menyemangati warga SMA N 1 Lubuk Alung untuk selalu berprestasi,” ulasnya. ***
>> Penata Halaman : David Fernanda
MINGGU, 10 MARET 2013 M/ 27 RABIUL AKHIR 1433 H
ANAK DAN KELUARGA
13 AMANDA ALTHAFUNNISA RAMADIAN
Suka Bernyanyi Sejak Kecil AMANDA Althafunnisa Ramadian, demikian nama lengkap gadis kecil kelahiran Padang, 19 September 2008 ini. Meskipun usianya belum genap 5 tahun dan belum menginjakan kaki d i bangku Taman Kanak Kanak, hobinya sudah seperti anak TK. Bernyanyi dan menari, itulah kegiatan sehari-hari putri sulung pasangan David R. Malin Bungsu dan Syofiarti Siska ini. Bahkan, adiknya Aditya Al Abqary Ramadian yang berusia 3 tahun sering diajak duet berkaraoke menyanyikan lagu Ainun, penyanyi idolanya. “Amanda senang nyanyi om. Papa banyak belikan Manda CD lagu anak-anak. Ada pelangi-pelangi, ada album Nada dan Kak Pinkan, ada kaset Ainun dan ada juga lagu Rukun Iman,” kata Amanda saat Haluan berkunjung ke rumahnya Kompleks Wisma Bumi Lestari Indah, Korong Gadang, Kecamatan Kuranji Padang ini. “Kalau papa mama ngajak pergi baralek, Manda sering nyanyi di pentas. Senang Om, nyanyi di atas pentas itu,” ujar gadis imut yang mulai masuk TK tahun pelajaran baru nanti. Hobi nyanyi Amanda ternyata mengikuti hobi sang mama, Syofiarti Siska. Apalagi nyanyi musik Minang Melayu merupakan musik kesukaan ibu dan anak ini. Eh…tunggu dulu. Ternyata Amanda juga sudah bisa mengaji sampai Ikra 3 ini. Orang tua Amanda, Syofiarti Siska mengungkapkan, sejak kecil, Amanda memang suka mendengarkan musik. Bahkan, tak hanya lagu anak-anak, lagu dewasa pun disukainya, terutama musik Minang dengan video klip ada penari latarnya. “Waktu kecil, mudah sekali menghibur Amanda ini. Kalau dia nangis, cukup menyalakan TV dengan CD musik anak-anak atau musik Minang yang ada penari latarnya. Tangisnya akan berubah menjadi ketawa kegirangan,” ujar Bu Ica, sapaan akrab mama Amanda di lingkungan tempat tinggalnya ini. Kalau sudah bosan nyanyi, Amanda suka nonton filmnya Upin Ipin, kemudian nonton bola kalau ada pertandingan Timnas Indonesia dan Semen Padang. Kalau kesukaan yang ini turunan dari papanya, karena memang Amanda sering diajak nonton bola ke stadion Agus Salim. (cw-lex)
Dongen Dongengg Kerbau dan Kambing
Si Pelit
Anjing dan Bayangannya
Aesop
Aesop
Aesop
SEEKOR kerbau jantan berhasil lolos dari serangan seekor singa dengan cara memasuki sebuah gua dimana gua tersebut sering digunakan oleh kumpulan kambing sebagai tempat berteduh dan menginap saat malam tiba ataupun saat cuaca sedang memburuk. Saat itu hanya satu kambing jantan yang ada di dalam gua tersebut. Saat kerbau masuk kedalam gua, kambing jantan itu menundukkan kepalanya, berlari untuk menabrak kerbau tersebut dengan tanduknya agar kerbau jantan itu keluar dari gua dan dimangsa oleh sang Singa. Kerbau itu hanya tinggal diam melihat tingkah laku sang Kambing. Sedang diluar sana, sang Singa berkeliaran di muka gua mencari mangsanya. Lalu sang kerbau berkata kepada sang kambing, “Jangan berpikir bahwa saya akan menyerah dan diam saja melihat tingkah lakumu yang pengecut karena saya merasa takut kepadamu. Saat singa itu pergi, saya akan memberi kamu pelajaran yang tidak akan pernah kamu lupakan.” Sangatlah jahat, mengambil keuntungan dari kemalangan orang lain.
SEORANG yang sangat pelit mengubur emasnya secara diam-diam di tempat yang dirahasiakannya di tamannya. Setiap hari dia pergi ke tempat dimana dia mengubur emasnya, menggalinya dan menghitungnya kembali satu-persatu untuk memastikan bahwa tidak ada emasnya yang hilang. Dia sangat sering melakukan hal itu sehingga seorang pencuri yang mengawasinya, dapat menebak apa yang disembunyikan oleh si Pelit itu dan suatu malam, dengan diamdiam pencuri itu menggali harta karun tersebut dan membawanya pergi. Ketika si Pelit menyadari kehilangan hartanya, dia menjadi sangat sedih dan putus asa. Dia mengerang-erang sambil menarik-narik rambutnya. Satu orang pengembara kebetulan lewat di tempat itu mendengarnya menangis dan bertanya apa saja yang terjadi. “Emasku! oh.. emasku!” kata si Pelit, “seseorang telah merampok saya!” “Emasmu! di dalam lubang itu? Mengapa kamu menyimpannya disana? Mengapa emas tersebut tidak kamu simpan di dalam rumah dimana kamu dapat dengan mudah mengambilnya saat kamu ingin membeli sesuatu?” “Membeli sesuatu?” teriak si Pelit dengan marah. “Saya tidak akan membeli sesuatu dengan emas itu. Saya bahkan tidak pernah berpikir untuk berbelanja sesuatu dengan emas itu.” teriaknya lagi dengan marah. Pengembara itu kemudian mengambil sebuah batu besar dan melemparkannya ke dalam lubang harta karun yang telah kosong itu. “Kalau begitu,” katanya lagi, “tutup dan kuburkan batu itu, nilainya sama dengan hartamu yang telah hilang!” Harta yang kita miliki sama nilainya dengan kegunaan harta tersebut.
SEEKOR anjing yang mendapatkan sebuah tulang dari seseorang, berlari-lari pulang ke rumahnya secepat mungkin dengan senang hati. Ketika dia melewati sebuah jembatan yang sangat kecil, dia menunduk ke bawah dan melihat bayangan dirinya terpantul dari air di bawah jembatan itu. Anjing yang serakah ini mengira dirinya melihat seekor anjing lain membawa sebuah tulang yang lebih besar dari miliknya. Bila saja dia berhenti untuk berpikir, dia akan tahu bahwa itu hanyalah bayangannya. Tetapi anjing itu tidak berpikir apa-apa dan malah menjatuhkan tulang yang dibawanya dan langsung melompat ke dalam sungai. Anjing serakah tersebut akhirnya dengan susah payah berenang menuju ke tepi sungai. Saat dia selamat tiba di tepi sungai, dia hanya bisa berdiri termenung dan sedih karena tulang yang di bawanya malah hilang, dia kemudian menyesali apa yang terjadi dan menyadari betapa bodohnya dirinya. Sangatlah bodoh memiliki sifat yang serakah
>> Editor : David Ramadian
>> Penata Halaman :Rahmi
14
SOBAT
MINGGU, 10 MARET 2013 M/ 27 RABIUL AKHIR 1433 H
RIZKI AKBAR
Ikhtiar Meraih Impian
Kesha: 'WARRIOR', Langkah Maju Jadi Pop Princess WARRIOR Kesha, di mana dia memilih Die Young sebagai jagoan pertamanya. Lagu anthemic, klip warna-warni dan pengakuan bahwa dia bercinta dengan hantu cukup manjur. 12 lagu dimasukkan dalam album, Warrior membuka perjalanan penuh semangat menjadi prajurit ala Kesha. Die Young menyambung Warrior, dilanjutkan C'Mon. Belum ada sesuatu yang baru. Thinking of You sepertinya berpotensi disukai publik, bagian reff yang mudah dinyanyikan dan bebunyian menjelang akhir lagu dijamin ramah di telinga. Crazy Kids tidak lebih baik dari lagu-lagu sebelumnya. Wherever You Are jadi lagu cinta yang manis dan menyenangkan, meskipun entah kenapa sedikit mengingatkan pada Katy Perry. Ada nadanada disko 80-an di sini, sehingga pas rasanya begitu masuk ke Dirty Love, karena ada Iggy Pop di sini. Mungkin lagu yang paling menyenangkan, paling nakal dan glam dengan barisan backing vokal, "I just want a dirty love, I just want a dirty love." Iggy Pop tidak menghabiskan banyak tenaga di sini, namun kelihatannya cukup bergembira dengan semangat Kesha. Vokal cute Kesha terasa feminin di lagu Wonderland, balada super manis yang berhasil menunjukkan bahwa dia tak hanya bisa berteriak. Dan, oh, ternyata Kesha benar-benar bisa bernyanyi, diiringi instrumen, bukan sekadar alat elektronik. Only Wanna Dance With You benar-benar mengajak berdansa, disambung Supranatural. Perlu diingatkan, pengalaman berhubungan seksual dengan hantu menjadi inspirasi Kesha. Seperti apa rasanya? Mungkin membuatmu seperti ingin menari, karena Kesha jelas suka terbang ke bintang. All That Matters berlalu begitu saja, dan akhirnya Love Into the Light menutup pendidikan militer ala Kesha menjadi seorang WARRIOR. Love Into The Light sangat tepat dinyanyikan Kesha, seperti seseorang liar yang akhirnya menemukan rumah. Kesha tampaknya memang senang menjadi liar. Judul album pertamanya adalah ANIMAL. Dia juga punya mini album bertitel CANNIBAL. Dia buang air di pinggir jalan, merangkai kalung dari gigi penggemar, dan album WARRIOR tidak bisa dibilang gagal. Agak membosankan di awal, namun lebih bervariasi di tengah menuju akhir. Belum bisa disamakan seperti Rihanna, tentunya, namun Kesha punya warna dan kepribadian, dan dia tak ragu menjadi dirinya sendiri. (h/kpl)
Lirik Die Young I hear your heart beat to the beat of the drums Oh what a shame that you came here with someone So while you're here in my arms Let's make the most of the night like we're gonna die young We're gonna die young We're gonna die young Let's make the most of the night like we're gonna die young [Beat break] Let's make the most of the night like we're gonna die young Young hearts, out our minds Runnin like we outta time Wild childs, lookin' good Livin hard just like we should Don't care whose watching when we tearing it up (You Know) That magic that we got nobody can touch (For sure) Looking for some trouble tonight Take my hand, I'll show you the wild, side Like it's the last night of our lives We'll keep dancing till we die I hear your heart beat to the beat of the drums Oh what a shame that you came here with someone So while you're here in my arms, Let's make the most of the night like we're gonna die young
Rizki Akbar bersama Esteban Vizcarra, pemain Semen Padang FC.
JAUH dari orang tua menjadi pelecut semangat bagi Rizki Akbar agar kelak menjadi orang berhasil. Saat ini, mahasiswa Politeknik Negeri Padang ini sedang mengikuti Praktek Lapangan sebagai salah satu tugas akhir kuliahnya di salah satu perusahaan di Jambi. Selalu berusaha, ikhtiar, berdoa dan membaca Alquran setelah shalat, Apa yang kita cita-citakan akan diridhoi Allah SWT, inilah prinsip yang dijalani remaja kelahiran Duri, Riau 22 tahun lalu. Meskipun bergelut di bidang kelistrikan sesuai Jurusan kuliahnya di Politeknik, namun jiwa seni melekat dalam diri pria berperawakan ganteng ini. Salah satu hobi seninya yakni menulis kaligrafi. Sewaktu dia sekolah di SMA 1 Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, cowok kelahiran Duri Riau tahun 1991 ini meraih juara 2 tingkat Kabupaten Padang Pariaman. “Sayang sedikit, nilai perbedaan saya dengan juara 1 tipis. Tapi, saya puas, karena hasil saya penulisan kaligrafi saya waktu itu banyak mendapat pujian serta dukungan dari kawankawan dan guru di sekolah,” kata Rizki yang tinggal bersama kakak perempuannya di Kota Padang ini. Memasuki jenjang kuliah, alumni SMA 5 Padang ini (dari SMA 1 Batang Anai pindak sekolah ke SMA 5 Padang), hobi seninya disalurkan dengan merangkai robot. Bahkan, dirinya merasa senang bakatnya tersalurkan, karena memang Politeknik merupakan salah satu perguruan tinggi teknologi yang serius di bidang robotic serta berhasil meraih prestasi. “Kadang, sampai-sampai kakak saya di rumah kesal, karena habis waktu saya kuliah mengikuti kegiatan ekstra. Tapi disinilah saya menyalurkan seni teknologi saya,” ujar mahasiswa yang menamatkan pendidikan dari TK sampai SMP di Duri, Riau ini. Meski hobi ‘gila’ kaligrafi dan robotic, namun bukan berarti kesukaan cowok seangkatanya diabaikan. Bahkan, Rizki Akbar pecinta Club Manchester United ini juga ‘gila’ bola. Dia pun tak pernah absen bermain antar kelas waktu sekolah, di lingkungan tempat tinggal dan temanteman kuliahnya. Setelah diselidiki, ternyata Rizki Akbar telah mengenal bola sejak kecil, karena di depan rumahnya di Jalan Mulia No.17 Kelurahan Gajah Sati, Duri-Riau adalah lapangan bola. Pantas saja anak kelima dari enam bersaudara pasangan Syofian Sori dan Djuliarti ini bisa memainkan si kulit bundar. Kecintaan lelaki dengan masakan kesukaan gulai telur ini terhadap sepakbola juga terlihat ketika mengikuti kakakanya perempuannya, Syofiarti Siska merantau ke Kota Padang. “Saya ingat waktu itu kena marah sama abag ipar, karena kaki saya bengkak terkilir. Abang saya bilang kalau suka main bola, harus sanggup menanggung resikonya kaki terkilir. Padahal waktu itu saya kesakitan. Ternyata benar, dia mengajarkan kalau berani berbuat harus berani menanggung resiko,” ujar cowok yang mudah senyum ini. Sementara ketekunan beribadah dan membaca Al quran dia buktikan pernah meraih juara MTQ waktu masih sekolah di Duri. Sedangkan sekarang tempat belajar bagi murid TPA, baik mengaji maupun membuat kaligrafi. (h/vid)
We're gonna die young We're gonna die young Let's make the most of the night like we're gonna die young [Beat break] Let's make the most of the night like we're gonna die young Young hunks, taking shots Stripping down to dirty socks Music up, gettin' hot Kiss me, give me all you've got It's pretty obvious that you've got a crush (you know) That magic in your pants, it's making me blush (for sure) Looking for some trouble tonight Take my hand i'll show you the wild side Like it's the last night of our lives We'll keep dancing till we die I hear your heart beat to the beat of the drums Oh what a shame that you came here with someone So while you're here in my arms, Let's make the most of the night like we're gonna die young I hear your heart beat to the beat of the drums Oh what a shame that you came here with someone So while you're here in my arms Let's make the most of the night like we're gonna die young We're gonna die young We're gonna die young Let's make the most of the night like we're gonna die young >> Editor : Maidela Syahni
>> Penata Halaman : Rahmi
MINGGU, 10 MARET 2013 M/ 27 RABIUL AKHIR 1433 H
KOMUNITAS
15
Sejarah Prangko dan Filateli PADA dasarnya, komunikasi (universal) surat dan pelunasan dengan prangko Komunikasi sudah dimulai sejak zaman dahulu, melalui : a. Menggunakan bahasa isyarat tangan b. Cara berteriak c. Dengan memukul kentongan d. Dengan memukul gong e. Dengan terompet (sangkakala) ctt: a - e disebut komunikasi secara lisan f. Komunikasi dengan cahaya / api g. Dengan asap h. Dengan menggunakan obor f-h disebut komunikasi secara visual i. Prasasti (huruf Pallawa) j. Dengan daun lontar k. Tulisan / lukisan di dinding gua / batubatu gua Ctt: i - k disebut komunikasi secara tulisan l. Mengirimkan kurir (yang membawa kertas papyrus) m. Pesan di atas batu n. Pesan di atas kain o. Pesan di atas batang bambu p. Pesan di atas kulit Ctt: m - p disebut media pengiriman informasi melalui jasa kurir Komunikasi juga telah dikenal sejak bangsa Mesir dan Babylonia kuno a. Bangsa Mesir, 2600 - 2500 SM (zaman Dinasti Pharaoh) -> rute Libya Ethiopia - Jazirah Arab b. Bangsa Babylonia Kuno, 1900 SM (Raja Hammurabi) c. Bangsa Assyria, 668 - 626 SM d. Bangsa Persia, 559 - 530 SM e. Bangsa Yunani Kuno, 521 - 486 SM f. Bangsa Romawi Kuno, 27 SM - 14 M g. Bangsa Arab, 749 - 1258 M Sebelum ditemukan prangko, untuk pelunasan biaya surat sudah mulai dikenal (1800-1n_, di antaranya : a. Frans Von Taxis (1500 M) : memperkenalkan cara memberikan bea bagi sipengirim berita yang kemudian dikenal sebagai Thurn- Taxis Post b. Fenovard de Villayer (1653 - 1660) : memperkenalkan Siluer de Port Paye, yaitu sertifikat pembayaran bea untuk pengiriman surat c. Sir Rowland Hill (6 Mei 1840) : Bapak Prangko pertama di dunia Penny Black (rancangan Charles Heath), dengan ciri-ciri : o Tulisan ONE PENNY o Tulisan POSTAGE o Bergambar kepala Ratu Victoria o Latar belakang hitam o Tidak bergigi / berperforasi o Tidak ada perekat / lem / gom o Tidak ada nama negara o Kode V = Victoria R = Regina S, F : pasangan variasi percetakan Gagasan mengenai prangko sebelum tahun 1840 antara lain : 1. Tahun 1823 oleh Curry Gabriel Traffenberg (Swedia), mengusulkan penataan kembali sistem perposan. Pengirim surat menggunakan amplop yang sudah tercetak ‘prangko’ di atasnya. 2. Tahun 1834 oleh Charles Knight (Inggris), mengusulkan penggunaan pembungkus pos dengan tulisan ‘One Penny’ tercetak di atasnya agar pengiriman lebih cepat sampai. 3. Tahun 1834, oleh James Clalmers of Dundee, mengusulkan semacam stiker yang telah tertulis bea untuk pengiriman surat. 4. Tahun 1835, oleh Loment Kosir (Austria), mengusulkan penggunaan prangko sebagai bea pengiriman surat. Istilah filateli diperkenalkan oleh George Herpin (Prancis) pada tanggal 3 November 1864. Filateli berasal dari bahasa Yunani, Philos (teman) dan Atelia / Ateleia (pembebasan). Filateli diternitkan oleh sebuah majalah dengan nama ‘Collections de Timbre Paste’. Kata ‘prangko’ berasal dari bahasa Latin ‘Franco’ (tanda pembayaran untuk melunasi biaya pengiriman surat). Orang mengumpulkan benda-benda filateli disebut Filatelis. Tahun 1860, perkumpulan filatelis berdiri di Kanada, Inggris, Jerman, Belgia, dan Prancis. Perkumpulan Filatelis pertama di Inggris (London) : Philatelic Association (1869), Perkumpulan Filatelis Royal (1906). Pameran filateli pertama diadakan tahun 1852 di Brussel, Belgia, yang kedua tahun 1870 di Dresden, Jerman. Beberapa tokoh / orang yang mengumpulkan prangko sebagai hobi 1. Dr. Gray (pejabat museum) di Inggris (1841) 2. Zeant Baptish (Belgia, 1848) pada usia 15 tahun 3. Sir Daniele Cooper (1821 - 1902) 4. Judge Frederich Adolphus Philbirck (1835 - 1910) 5. M. La Rénotiéré (1848 - 1917) 6. James Ludovic Lindsay (1847 - 1913) 7. Henry J. Duveen (1856 - 1919) 8. Alfred, Duke of Edinburgh, putra kedua Ratu Victoria (1844 - 1900) 9. Raja George V (Inggris), mulai mengoleksi prangko sejak menjadi calon opsir laut di Bacante 10. J.A. Tilleard (1850 - 1913) 11. Sir Edward Denny Bacon (1860 1938) 12. Sir John Wilson Bt. (1898 - 1975) 13. King of Carol II (rumania, 1893 - 1953) 14. Raja Fuad (Mesir, 1936) 15. Beberapa pangeran dari India 16. Pangeran Windsor (1894 - 1972) 17. Franklin D. Roosevelt, Presiden USA (1882 - 1945) 18. Arthur Hind (1856 - 1933) 19. Anatoly Karpov 20. Ibu Tien Soeharto, pendiri MUPI (1984)
Filateli Kian Memudar Filateli merupakan aktivitas yang menjadi hobi seseorang dalam mengumpulkan perangko dan benda-benda pos lainnya. Pengumpulan bendabenda pos itu kebanyakan mengutamakan edisi lama, meski edisi baru juga ikut dikumpulkan. Semakin tua usia benda pos, maka harganya semakin tinggi. Laporan: DAPIT ALEXSANDER PERANGKO merupakan benda yang sering digunakan sebagai tanda bukti pelunasan biaya pos untuk pengiriman surat. Di Indonesia, kegiatan Filateli mendapat dukungan dari PT Pos Indonesia. Di setiap kantor pos besar terdapat loket atau ruang filateli. Hobi mengumpulkan perangko ini tidak saja digemari oleh golongan tua, namun juga anak muda. Hal ini disebabkan gambargambar perangko yang unik dan menarik berupa pemandangan alam, beranekaragam bunga, tumbuhan, maupun hewan dan ada juga yang bersifat sejarah. Selain itu, memberi pesan kepada masyarakat tentang pesan moral maupun spiritual.
Ketua Pengurus daerah Perkumpulan Filatelis Indonesia (PFI) Sumbar, Amli Kamal mengatakan, Perangko ini dibuat di Peruri (percetakan uang RI) dengan berbagai cetakannya seperti materai, perangko, uang dan kertas segel. “Sebagai pelanjut kolektor perangko dari seorang ayah yang suka mengumpulkan perangko. Saya mewarisi hobinya, sehingga saat masih muda, saya telah menjadi pemulung perangko di kantor-kantor dengan cara mengambil berkas surat bekas untuk diambil perangkonya. Namun saat ini menjadi pengumpul perangko tidak lagi seperti dahulunya. Karena pada saat ini orang jarang mengirim surat melalui perangko,” ujarnya. Sepanjang perjalanan hidupnya, Amli pernah menjual perangko seharga 8 juta rupiah. Perangko yang dijual adalah perangko
cap kanji Jepang di saat pemeran perangko di Bukittinggi. Selain itu, pernah menjual perangko
seharga 20 juta yaitu perangko Emma Heaven Belanda, Cap Teluk Bayur. Perangko yang mahal ini berkaitan erat dengan arsip sejarah. Sehingga di beli mahal oleh orang-orang tertentu yang membutuhkannya. Untuk mendapatkan perangko dari mancanegara, ia pun harus pergi ke luar negeri berburu perangko pada saat pemeran perangko dunia. Ataupun saling bertukar perangko dengan melalui saling berkirim surat. Sampai saat ini, ia sudah mengantongi tiga koin perak yang dikumpulkannya pada kejuaraan pemeran filateli baik tingkat nasional maupun Internasional. Seperti tanggal 18-24 juni 2012 lalu pernah mengikuti pameran “World Stamp Championship”. Dan rencananya pada April 2013 ini juga akan diadakan pameran filateli Asia Fasifik di Bangkok, Thailand dan pameran perangko dunia di Rio De Jenairo di Brazil. “Saat ini seiring perkembangan teknologi dan informasi hobi filateli tidak begitu nampak lagi. Menjadi filetelis tidak seksi lagi seperti dahulunya, karena telah dibawa hanyut oleh perkembangan informasi dan teknologi. Sehingga perhatian masyarakat tidak tertuju pada filateli. Sehingga hanya menjadi milik minoritas saja” ungkap Amli. Walaupun tetap perangko diterbitkan, namun masyarakat telah beralih pada pengiriman surat lewat e-mail ataupun pengiriman surat kilat khusus tanpa perangko. “Apalagi sekarang juga ada handpone, facebook, twitter, yahoo mesangger, sehingga filateli bukan lagi hobi yang menarik begi kalangan masyarakat umum” ungkap pensiunan konsultan teknik ini. Koleksi 189 Album Perangko dari 124 Negara Saat ini, pihaknya telah mengeloksi perangko se lemari dengan 189 album yang diperoleh
dari almarhum ayahnya. Saat ini telah mengoleksi perangko 124 negara dan telah berkeliling dunia dengan mengumpulkan perangko. Seperti Negara-negara yang dikunjungi yaitu negara-negara Asean, Belanda, Australia, Jerman , Jepang dan Dubai. Ia sering saling tukar menukar perangko pada saat pameran dilakukan. Bahkan sejak menjadi mahasiswa, ia menjual perangkonya untuk membiayai perkuliahan selama dua tahun. Inilah hobi yang bernilai ekonomis yang merupakan investasi Hal senada juga diungkapkan oleh Eko Kurniawan (25 tahun). Untuk hobi filateli merupakan lanjutan dari kakak kandungnya yang telah bekeluarga. Keistimewaan hobi filateli adalah semakin bertambahnya usia filatelis dan sejauh masih aktif maka prestasipun akan bertambah. Sedangkan hobi yang lain biasanya akan menurun nilainya bersamaan dengan menurunnya usia dari subjek yang bersangkutan. Jadi sekeping perangko merupakan karya seni yang bernilai tinggi. Namun ironisnya tidak banyak diminati oleh masyarakat umum. Sementara itu, Yusmi Ahmad, guru SMA 6 Padang yang merupakan Sekretaris PFI Sumbar mengatakan perangko yang dikumpulkan merupakan kebanggaan dan investasi untuk membentuk pribadi dinamis, tekun, rapi, kesabaran, konsistensi, ketekunan, kecermatan dan teliti. Dengan perangko seseorang dapat melukiskan peristiwa sejarah, kekayaaan budaya, aneka flora dan fauna, keindahan alam, hingga perkembangan teknologi di segala bidang. “Hanya orang tertentu saja yang mau menjadi filatelis. Hal ini dikarenakan kemajuan zaman. Sehingga filateli semakin ditinggalkan” ungkap ratu (queen) sahabat pena masa remaja dulu. (h/*)
>> Editor : David Ramadian
>> Penata Halaman : Syahrizal
16
MINGGU, 10 MARET 2013 M/ 27 RABIUL AKHIR 1433 H
OTOMOTIF
All New Ertiga DB Elegan
SPESIFIKASI ERTIGA MATIC DOUBLE BLOWER:
ALL New Ertiga Double Blower (DB) memberikan kesejukan seperti di kutub ES. Dengan teknologi DB yang baru ini, Ertiga rasanya pilihan tepat untuk kendaraan keluarga, terutama di saat cuaca Kota Padang yang kian panas. Laporan:
DAVID RAMADIAN PT Elang Perkasa Motor (EPM) resmi meluncurkan Ertiga Double Blower (DB) di Plaza Andalas, Padang. Melalui pameran bertajuk Ertiga Cool Town yang digelar, 4-10 Maret 2013, andalan MPV baru Suzuki ini berhasil mencuri perhatian pengunjung mall. Dengan peluncuran tersebut, masyarakat pecinta teknologi Suzuki bisa mendapatkan Ertiga DB dengan mendatangi diler PT Elang Perkasa Motor. “Ini merupakan pameran bernuansa salju pertama di
Plaza Andalas ini. Pameran yang digelar Suzuki ini untuk masyarakat,” kata Branch Manager PT Elang Perkasa Motor, Liswendi Kamar kepada Haluan, kemarin. Pameran musim salju tersebut sekaligus membuktikan kecanggihan teknologi AC Double Blower yang terdapat pada varian terbaru Suzuki Ertiga. Konsep tersebut merepresentasikan mobil
Ertiga yang dilengkapi dengan AC DB yang kini sejuknya lebih cepat merata hingga baris ke tiga sehingga lebih nyaman bagi penumpang. Pameran dengan tema “Suzuki Ertiga Double Blower, Makin Sejuk dan Nyaman” itu berkonsep menciptakan suasana cool di musim salju. Dengan demikian, pemilik kendaraan bisa merasakan sensasi udara lebih dingin oleh
AC DB Ertiga. Selain unggul di teknologi AC, Ertiga juga mempunyai Eksterior yang Modern dan Stylish dengan detail yang Impresif Modern dan Stylish adalah cermin keluarga urban yang ingin tampil lebih trendi. Suzuki Ertiga juga mempunyai mesin yang bertenaga dan irit bahan bakar dengan mengusung mesin 1400cc, DOHC, Variabel Valve Timing
(VVT) Multi Poin Injection (MPI). Suzuki Ertiga mantap meleset di segala situasi, namun tetap efisien dalam menggunakan bahan bakar. Adapun varian warna yang ditawarkan oleh Suzuki Ertiga mulai dari Pear White, Silky Silver Metalic, Graphite Grey Metalic, Cool Black Metalic, Serene Blue Metalic, Radiant Red Pearl, Burgundy Red Pearl, Dusky Brown Metalic. (h/*)
Tips Memilih Merek Mobil Baru MOBIL baru buatan jepang lebih sering mengeluarkan tipe baru dengan berbagai jenis dan sekarang dimodifikasi menjadi mobil baru dengan kendali secara otomatis. Dengan banyaknya produk mobil-mobil tipe baru yang ada, pasti akan membuat bingung para calon pembeli mobil-mobil baru tersebut. Ini dikarenakan banyaknya pilihan dari setiap merk yang ditawarakan dengan harga mobil baru yang kompetitif. Nah, untuk memilih bursa mobil baru ini ada tips dan langkah khusus dalam menentukan jenis dan tipe mobil baru yang akan Anda beli. Tips nya antara lain : § Tentukan Merk Mobil. Banyaknya merk mobil yang dijual setiap bursa mobil baru, ini akan membuat bingung. Pastikan merk mobil baru yang akan dipilih harus mempunyai kualitas yang bagus dan banyak orang yang sudah memakai mobil tersebut. § Kenal dan pahami jenis dan merk mobil. Untuk memilih bursa mobil tertentu, Anda bisa menentukan terlebih dahulu jenis dan tipe mobil yang akan beli. memahami mobil sebelum membeli ini akan memudahkan Anda dalam melakukan perawatan terhadap mobil tersebut dan mengetahui cara memperbaiki mobil tersebut jika terjadi kerusakaan. § Lihat Kualitas Bursa Mobil Baru. Setelah selesai menentukan merk dan tipe mobil baru yang akan dibeli pada bursa mobil baru, barulah datang ke bursa mobil baru tertentu untuk menanyakan semua tentang kelebihan dan manfaat yang akan didapatkan. § Mintalah Referensi. Jika sudah punya nama bursa mobil baru, baru mintalah info dari consumen yang telah membeli di bursa mobil baru tersebut. Mintalah referensi dari orang lain bagaimana pelayanan dari bursa mobil baru tersebut, proses kredit mobil baru bisa apa tidak ? § Harga Mobil Baru. Ini merupakan hal penting dalam membeli mobil baru pada bursa mobil baru. Pastikan harga mobil baru yang akan dibeli terjangkau oleh dompet anda. Jika Anda ingin kredit mobil baru, berapa cicilan dan pastikan cicilan nya dapat dijangkau oleh penghasilan Anda. Demikian informasi tentang tips memilih bursa mobil baru, semoga bermanfaat. (h/*)
>> Editor : David Ramadian
>> Penata Halaman : Syahrizal
17
MINGGU, 10 MARET 2013 M/ 27 RABIUL AKHIR 1433 H
ELOK
‘Kebaya Lengan Pendek’ ali ini Fomalhaut Zamel Ketua Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Sumatra Barat ini mengeluarkan rancngan kebaya buat remaja. Atasan kebaya berlengan pndek dipadukan dngan rok panjang yang
K
bervariasi membuat tampilannya seperti gaun. Warna-warna yang menjadi pilihan kali ini adalah warna alam. Seperti coklat bata, hijau tanah, dan kakhi. Detail-detail bead dan swarouzky serta tambhan asesoris etnik membuat koleksi ini mnjadi tampak elegan dan glamour.
Sangat cocok untuk usia remaja. Dimana pada usia ini gejolak mereka sedang meningkat dan emosinya sedang labil. Ini terlihat dari potongannya yang asimetris dan bervolume. Bahan yg digunakan organdi Sutra, lace dan n tulle.
Designer : Fomalhaut Zamel. ( Hp: 081363089933) Make-Up n Hair do:Berry Mirsha Fhotografer: Fikri Sasma , Raja Studio Hp: 085263027515 Model: Morryn dan Intan. ( Fomal’s model )
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
AKSEN
18
MINGGU, 10 MARET 2013 M/ 27 RABIUL AKHIR 1433 H
ANDI ADAM
Artis Multi Talenta INILAH artis tampan dari Ranah minang. Penyanyi yang tidak hanya bisa menyanyikan lagu Minang, namun juga mantap membawakan lagu slow rock Indonesia. Nama aslinya adalah Drs Elzandri atau lebih dikenal dengan Andi Adam. Pria berbodi tegap ini, diam-diam juga tengah rekaman album yang kelima setelah produksi dua album lagu Minang dan dua album slow rock Indonesia. Penyanyi berbakat ini, juga seorang atlit pencak silat. Saat remaja dulu, Ia pernah mendapat
IRWAN HIDAYAT
Sosialisasi Pajak Melalui Wayang KEHIDUPAN kita, sesungguhnya bisa bercermin dari lakon yang ada dalam jagad pewayangan. Karena dunia wayang tidak berbeda dengan keadaan di alam nyata pada saat ini. Yaitu adanya dua sifat manusia baik dan buruk. Wayang bukan lagi sekedar tontonan, melainkan tuntunan dan tatanan. Dalam wayang kita bisa bercermin dalam kehidupan dan perilaku dan dijadikan laku untuk mulat saliro seperti yang dicontohkan oleh tokoh semar yang melambangkan seorang sosok lugu dan jujur. Seperti halnya soal perpajakan, juga membutuhkan banyak sekali sosoksosok wajib pajak seperti Semar. Puntodewo yang jujur, seperti si Kresno yang bijaksana atau berwatak satriya seperti Pandowo. Harapan demikian disampaikan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan pada Pagelaran Wayang Kulit Pekan Panutan Penyampaian SPT Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi Tahun Pajak 2012, baru-baru ini di Bangsal Kepatihan Yogyakarta. Pada kesempatan itu, Direktur Utama PT Sidomuncul Irwan Hidayat ikut memberikan testimoni tentang pajak. Pagelaran Wayang Kulit diselenggarakan atas kerjasama Kanwil DJP Yogyakarta bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dilakonkan oleh dalang Prof. Dr. Ki Kasidi Hadi Prayitno, putra dari almahum Ki Timbul Hadiprayitno dengan lakon “Wahyu Mustika Aji “. (h/atv/*)
medali emas di Kejurnas SMI Gelanggang Remaja Kuningan Jakarta. Ia pun pernah membawa misi budaya ke beberapa Negara Eropa, seperti Tournament of Rosesdi Pasadena di Amerika serikat , Pasar Malam Tong Tong di Deen haag, Belanda, dan juga pernah ke Spanyol, dan negeri negeri tetangga seperti Malaysia, Singapura, Thailand untuk perwakilan Sumatera Barat. Saat ini, sehari-hari ia melatih melatih vokal suara, renang , senam aerobic secara freelance sambil manggung ke berbagai daerah. Dan ia telah rekaman album yang ke-empat dan kaset-kasetnya pun telah tersebar di Sumatera Barat dan luar Sumbar. Suara merdu terus ditunggu-tunggu oleh pendengar, diam-diam produksi album ke empatnyapun telah tersebar luas. Hits tembang lagu Slow Rock
Indonesia adalah berjudul “Batas Cakrawala” dan “Gadis Seribu Misteri” yang diciptakan oleh Jefri Lubuk dengan rekaman di Lazara Record. Pesannya kepada generasi muda adalah say no to drug, dan raihlah prestasi. “Kini hari-hari dihabiskan untuk pengabdian memberi pelatihan-pelatihan kepada generasi muda yang berbakat. Dan saat ini juga menjadi pameran utama pada sinetron laga “Surau Produksi” di TVRI Sumbar.” ungkap Alumni fakultas Teknik Olahraga dan Kesehatan, IKIP Padang ini. Ia menambahkan, saat ini ia tengah mempersiapkan album yang ke lima ditengah kesibukannya melatih generasi muda. Jika penggemarnya mau sharing dengannya, iapun terbuka dengan memberikan nomor hpnya, 081363012079. (h/cw-lex)
KD Belum Siap Berpolitik KRISDAYANTI didaulat sebagai Wakil Ketua Dewan Kehormatan Srikandi Hanura. Tapi ibu empat anak itu belum siap terjun ke dunia politik. Menurutnya, ada kegiatan-kegiatan lain yang lebih penting, terutama mengurus rumah tangga.
“Sekarang belum waktunya mengingat saya sebagai ibu punya dua anak, masih bayi ada tanggungjawab. Saya kasih perhatian khusus untuk anak dan keluarga,” ucapnya saat dijumpai di The Royal Hotel Kuningan, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Jumat (08/03). Menurut mantan istri Anang Hermansyah ini berpolitik tak hanya harus pintar bicara dan berargumentasi. Tapi juga harus tahu bagaimana supaya bisa memberikan kontribusi. “Kalau terjun politik, pengetahuan politik saya belum luas. Daripada kita jadi orang pandai ngomong tanpa beri kontribusi,” lanjutnya. Kini, adik dari Yuni Shara ini lebih memprioritaskan kegiatan yang bersifat sosial. “Akan banyak kegiatan sosial yang akan kami bantu sebagai perempuan, kan kita punya nurani besar, lebih tergerak untuk bantu saudara kita yang membutuhkan bantuan,” tukasnya. (h/ ccm)
Ardina Rasti Duta Kekerasan ARDINA Rasti resmi diangkat oleh Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia Untuk Keadilan (LBH APIK) sebagai Duta Anti Kekerasan Dalam Pacaran. Sebelumnya Rasti pernah mengalami tindak penganiayaan yang dilakukan mantan pacarnya, Eza Gionino. “Saya hari ini dipercaya mendapat kehormatan. Hari ini spesial banget buat aku, karena hari ini hari anti kekerasan dan hari perempuan internasional. Kehormatan banget terutama aku korban yang selamat dan diperbolehkan membela keadilan,” ujar Rasti saat ditemui di Pejaten Village, Jakarta Selatan. Sebagai duta anti kekerasan, Rasti ingin membela kaum perempuan yang mengalami hal serupa dengannya. Ia juga berharap tindakannya bisa menginspirasi orang lain yang juga menjadi korban. “Yang pasti hal kecil membela kaum wanita, karena wanita itu banyak dihinggapi rasa takut, rasa malu, proses hukum berbelitbelit enggak tahu mau kemana, itu yang terjadi sama aku. fitnahfitnah pasti terjadi, karena kalau kita mendapat tindakan kekerasan dari orang yang tidak jelas sudah pasti mereka akan melayangkan penyangkalan dan fitnah,” jelasnya. Sementara soal saksi Fendy yang diduga memberikan keterangan palsu, Rasti enggan menanggapi. “Aku nggak nanggapin semua yang berbau negatif ataupun fitnah. Karena sudah jelas, kalau keluarnya dari orang yang negatif sudah jelas yang keluar negatif. Jadi aku nggak akan nanggapin,” pungkasnya. (h/ccm)
Juwita Bahar Resmi Tunangan JUWITA Bahar dan Barry Muhammad resmi tunangan. Tapi mereka belum menentukan tanggal pernikahan. Anissa Bahar pun ingin putrinya menikah di usia 20 tahun. “Pengennya tiga tahun lagi kan pas 20 tahun. Kalau Barry kan baru 19 jadi nanti juga sudah 23 tahun,” kata Anissa Bahar usai melangsungkan pertunangan putrinya di Jalan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (08/03). Menanggapi keinginan sang mama, Juwita tak keberatan. ”Kita sih ngikut orang aja,” ucapnya. Melalui pertunangan yang sudah diresmikan, Anissa berharap hubungan putrinya lancar hingga pernikahan digelar. “Ini langkah awal, mudah-mudahan ke depannya semuanya lebih baik. Disaat pesta nanti mudahmudahan sudah siap. Lebih bagus lagi dari ini,” tutupnya. (h/ccm) >> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Syahrizal
UMKM
MINGGU, 10 MARET 2013 M/ 27 RABIUL AKHIR 1433 H
19
KRIPIK TEMPE “BAYU ROSITO”
Terkendala Kemasan dan Pemasaran Laporan: MARYADI—DHARMASRAYA
USAHA kripik tempe kini menjadi lapangan usaha baru bagi mereka yang kreatif. Prospek bisnisnya cukup menjanjikan.
Proses pembungkusan atau pengepakan tempe sehabis digoreng
Makanan Ringan nan Renyah MEMBUAT tempe itu tidak susah. Bayu sudah hafal betul caranya. Sebab bahan yang digunakan untuk pembuat tempe itu tidak rumit. Modalnya hanya kacang kedelai untuk membuat tempe mentah. Tempe yang sudah jadi diiris tipis. Lalu tepung untuk pencampur tempe yang sudah diiris, serta bawang putih sebagai pelezat rasa serta minyak goreng. Untuk satu kali proses penggorengan, Bayu menghabiskan 15 kg kedelai. Setelah digoreng, nantinya setiap 1 kg kedelai akan menghasilkan 100 bungkus kripik tempe, atau total kripik tempe yang dihasilkan 1.500 bungkus. Bayu dibantu beberapa orang pekerja untuk proses penggorengan ini. Sehingga tak perlu berlama-lama, maka irisan tempe itu telah berganti dengan tempe kering yang renyah. “Sekali menggoreng, kita menghabiskan 15 kg kedelai, yang diawali dengan mem-
buat tempenya. Lalu tempe yang sudah jadi, diiris tipis dan digoreng,” terang Bayu. Tempe yang sudah digoreng diletakkan dalam wadah berlapis kertas. Tujuannya untuk pengeringan, agar tempe tidak mengandung minyak yang banyak. Bila tempe mengandung minyak yang banyak, maka konsumen akan cepat bosan memakannya. Kripik tempe juga harus didinginkan dulu sebelum dibungkus, supaya tahan lama dan tetap garing. Setiap bungkus kripik tempe, dijualnya seharga Rp1.000 perbungkus. Namun bila dititip ke warung maka harga jualnya sedikit lebih murah, Rp830 perbungkus. Sebab dia harus memberi keuntungan pula untuk pemilik warung atau pedagang perantara ini. Sebelum terjadi kenaikan harga kacang kedelai beberapa waktu lalu, isi kripik tempe yang dibungkusnya cukup banyak. Puas juga memakannya. Tetapi sejak terjadi
Cara membuat tempe yang akan diolah menjadi tempe goreng
goncangan harga kedelai, Bayu mensiasati kripik tem-
penya, dengan mengurangi potongan kripik. Sebab untuk
Proses pendinginan tempe selesai digoreng
menaikkan harga jual kripik tempe, dikhawatirkan akan
Sama dengan jenis gorengan lain, peminatnya dari berbagai kalangan. Semua menyukainya. Kripik tempe bisa disajikan dalam berbagai kegiatan. Lebih enak dijadikan penganan saat petang sambil minum teh atau secangkir kopi. Bila tak percaya, sila kan saja dicoba. Bayu Rosito (29), warga Sitiung I Blok B, Kabupaten Dharmasraya ini adalah salah satu dari sekian banyak pemuda kreatif itu. Dia menekuni usaha rumahan kripik tempe ini sudah cukup lama. Dari perkembangan usaha itu, dia pun mampu menggaji tenaga kerja untuk membantunya berusaha. Namun memang, perkembangan usahanya itu belum signifikan. Pasalnya, Bayu mengalami kesulitan dalam pemasarannya. Produk kripik tempenya hanya dipasarkan di sekitar Sitiung saja. Mereka adalah pemilik warung langganan yang sudah dikenalnya. Sebab, Bayu belum punya jaringan yang luas. Padahal, dia mengaku sanggup bersaing dengan usaha sejenis yang sudah lebih dulu berkembang. Rasa kripik tempe produknya, tak kalah dengan produk lainnya. Karena pemasaran yang terbatas, maka dia hanya memproduksi tempe 2 kali dalam sepekan. Permintaan kripik tempe biasanya meningkat, bila ada
masyarakat yang menggelar acara, seperti baralek dan atau musim liburan. Bayu mampu memproduksi dua kali lipat dari biasanya. Dia pun dapat tersenyum, karena membayangkan keuntungan yang bakal diperolehnya. Dia juga terkendala dengan pengemasan. Karena kripik tempe produknya masih dikemas dengan cara yang sederhana. Sampai saat ini, belum ada pembinaan atau bantuan dari instansi terkait tentang kemasan dan packing ini. Kripik tempe pun dibungkus dengan plastik biasa tanpa logo apapun. Begitu pula dalam memenuhi pesanan pembeli, kripik tempe itu hanya dipacking seadanya memanfaatkan kardus yang ada. “Kita belum mengenal proses kemasan yang modern. Sehingga kripik tempe yang kita pasarkan belum semenarik produk kelompok UMKM lain. Begitu pula untuk packing-nya, kita belum punya plastik pembungkus khusus dan kotak khususnya. Semua masih tradisional,” kata Bayu. Bayu pun sangat berharap perhatian pemerintah untuk membantu perkembangan usahanya. Sebab tidak hanya kripik tempenya yang menemukan kendala pemasaran tetapi juga kelompok Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di daerahnya. Dia juga berharap dapat diikutsertakan dalam setiap pameran produk yang digelar pemerintah daerah. Karena pada ajang pameran itu, dipastikan akan berkumpul seluruh stakeholder terkait. Momen ini dapat dimanfaatkannya sebagai ajang pemasaran produk dan sekaligus belajar proses pengemasan dan packaging. (***)
mengurangi permintaan konsumen. Belum selesai persoalan kenaikan harga bahan baku kedelai, Bayu kembali dihadapkan pada kenaikan harga bahan baku bawang putih. Kenaikan harga bawang putih ini sangat signifikan, empat kali lipat dari biasanya. Yakni harga bawang putih saat ini mencapai Rp40 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp8 ribu per kilogram. Dia pun kembali harus memutar otak mensiasati. Yang pasti dia tidak akan menaikkan harga jual agar tak mengganggu permintaan konsumen. Dari hasil penjualan kripik tempenya itu, ditambah dengan usaha sampingan lainnya, Bayu dapat menghidupi isterinya Dian Puspita Sari dan dua orang putrinya, Dian Sahlum Fadillah dan Nadifa Shilan Fadillah. Bayu berharap, supaya instansi terkait dapat memberikan perhatian terhadap pengusaha kripik tempe yang
ada di Sitiung I Blok B, tempat tinggalnya. Karena usaha sejenis di blok tetangganya sudah mendapatkan bantuan, seperti diberi alat untuk mengemas kripik tempe. Begitu pula kemasan kotaknya, juga diberi secara gratis. Kemasan yang lebih modern itu, Menurut Bayu sangat menarik, sehingga mampu memunculkan minat beli konsumen. Kemasan yang menarik juga akan menaikkan posisi tawar produk. Sedikit lebih bergengsi. Pengusaha rumahan kripik tempe yang ada disekitarnya, cukup banyak sekitar 16 kelompok UMKM. Umumnya mereka masih mengolah dengan cara sederhana, seperti yang dilakukannya. Disamping itu, mereka juga belum bersatu membentuk wadah berkumpul. Jika wadah ini terbentuk, tentunya mereka para mengusaha kripik tempe bisa saling berbagi untuk kemajuan usaha masing-masing. (***)
Bayu memperlihatkan bahan pembuat tempe yang terdiri dari kacang kedelai >> Editor : Devi Diany
>> Penata Halaman : Syahrizal
PERSONAL
20
MINGGU, 10 MARET 2013 M/ 27 RABIUL AKHIR 1433 H
Mawardi saat bersama masyarakat pendukungnya.
DR H MAWARDI MKM
Bangkit dan Besar dari Pengalaman Laporan:
RYAN SYAIR
BIODATA Nama Tempat/ tgl lahir Agama Pekerjaan Jabatan
: : : : :
NIP Alamat
: :
Istri Pekerjaan Jabatan
: : :
Anak
:
Organisasi
dr H Mawardi, MKM Medan/ 8 Mei 1963 Islam PNS Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang 196305081990111001 Jl Agus Salim, Kel. Guguk Malintang Kota Padang Panjang Dra Agusnilra, M.Si PNS/ Guru Wakil Kepsek Bidang Kesiswaan SMAN 1 X Koto, Tanahdatar 1. Arfianti Mawardi (Mahasiswa) 2. Dwi Arfi Faradina Mawardi (Pelajar)
: 1. Ketua MKKM PD Muhammadiyah Kota Padang Panjang 2. Bendahara Aset Yayasan Mesraj Kota Padang Panjang 3. Seksi kesehatan IPHI Kota Padang Panjang
DALAM ketakzimannya, pohonpohon berkabar tentang sunyi dan harapan yang terbakar. Namun hujan dan matahari, selalu membasuh mereka agar bertasbih dan membalut penderitaan dengan harapan-harapan baru. Harapan yang akan tetap tumbuh dalam datang dan kepergian, dalam bersama dan kesendirian. Maju, terus maju meraih cita, satu langkah maju, tiga musim,tiga angin. Naik tangga, naik ke langit ke tujuh. Jangan mati sebelum berarti. Terlepas dari apapun latar belakang pendidikan, pekerjaan dan status sosialnya, keinginan untuk maju dan terus berusaha menjadi yang terbaik, tentu menjadi harapan semua orang. Namun, meski untuk satu tujuan yang sama, setiap orang pasti memiliki pola, warna dan skenario yang berbedabeda dalam setiap proses dan tahapan yang dilaluinya. Ada yang menyerah sebelum mencoba, ada yang gagal meski telah berusaha sekuat tenaga. Namun, tak sedikit pula yang berhasil melewatinya, hingga mengantarkan mereka menuju puncak kejayaan dan masa-masa emas dalam kehidupannya. “Mati untuk sesuatu yang berarti, lebih baik daripada menyerah atau mati dalam keragu-raguan. Karena untuk meraih sesuatu yang dicita-citakan, proseslah yang akan menentukan segalanya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang, dr H Mawardi, MKM kepada Haluan di kediamannya kemarin. Proses yang dimaksudkan Ma-
wardi, tidak semata berkaitan dengan implementasi dari apa-apa yang telah, sedang dan akan dilakukan dalam perjuangan meraih asa. Lebih dari itu, ayah dua orang putri ini menjelaskan, bahwa proses yang dimaksud lebih erat kaitannya dengan sikap mental, keteguhan hati dan kesiapan pribadi yang menjalaninya. “Hanya jiwa yang bijak dan mempunyai keteguhan prinsiplah yang Insya Allah bisa melewati proses itu. Selama kita selalu menjaga niat, konsisten, ikhlas dan menjalani dengan sepenuh hati, Insya Allah jalan akan dipermudahkan oleh-Nya,” kata Mawardi. Mawardi kini, jelas bukan Mawardi dulu, Mawardi yang hidup dalam lingkungan keluarga sederhana, pas-pasan dan apa adanya. Dengan mengandalkan penghasilan sang ayah yang bekerja sebagai pegawai golongan rendah kala itu,
sedikitpun terbetik niat dihatinya untuk mengeluh dan berlarut-larut dalam keadaan. Bagi Mawardi, hidup adalah perjuangan. Dan pengalaman adalah guru yang telah mengajarkannya tentang banyak hal, serta mendidiknya untuk bangkit menjadi lebih besar. “Alhamdulillah, meski hidup dalam kesederhanaan dan tak ada yang berlebih, tapi kami (saya, kakak dan adik-adik), tak pernah mengeluh dengan kondisi itu. Karena orang tua kami, memang tidak pernah mengajarkan seperti itu. Oleh orang tua, kami terus dilatih untuk sabar, ikhlas dan selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT,” kata Mawardi sembari mengenang sepenggal kisah perjalanan hidup masa lalunya. Suami tercinta Dra Agusnilra, M.Si ini mengakui, pengalaman hidup di masa lalu, menjadi maha-
Mawardi hadir mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan masyarakat Mawardi bersama 7 orang saudaranya, harus pasrah menerima dan menjalani suratan hidup yang telah digariskan Sang Pencipta. Perjalanan dan lika liku hidupnya sarat tantangan. Bahkan hampir tak pernah lepas dari kehidupan buah hati pasangan Khatib Muncak (alm) dan Nurmah (almh) ini kala itu. Namun, tak
Di berbagai kesempatan, Mawardi selalu menyempatkan diri untuk turun langsung melihat kondisi di lapangan.
guru yang telah memberi dan mengajarkannya banyak hal, terutama dalam membentuk karakter dan kepribadiannya. Pengalaman itu pulalah yang dijadikannya sebagai inspirasi dan motivasi untuk terus menggali dan memaksimalkan segala potensi yang ada padanya. “Dari remaja hingga beranjak dewasa, saya memang telah bertekad untuk dan harus bisa keluar dari kondisi itu. Saya menginginkan keluarga saya bisa lebih baik kehidupannya, bisa lebih naik derajatnya. Alhamdulillah, selama dalam proses perjuangan di masamasa sulit itu, orang tua juga terus mengimbanginya dengan bekal pendidikan agama,” kata jebolan IKM FKM Universitas Indonesia itu. Mawardi kini, belum tentu Mawardi nanti. Tapi yang jelas, sosok Mawardi kini adalah seorang fighter yang telah berhasil mendulang kemenangan melawan kerasnya perjuangan hidup. Pengalaman telah mengajarkannya banyak hal. Dan pengalaman pulalah yang akhirnya membuat Mawardi menjadi besar. Ya, Mawardi kini, memang telah membuktikan hasil dari kebulatan tekadnya untuk maju, untuk besar dan bahkan untuk hidup yang bermanfaat bagi sesama. Mawardi yang pernah mengukir prestasi sebagai Dokter Teladan tahun 1995 itu, telah dan akan terus maju meraih cita, menaiki tangga, ke langit ke tujuh dan tak mau mati sebelum berarti. (***)
Tidak Dengan Uang, Bukan Untuk Uang NAMA dan sosok dr H Mawardi MKM, mungkin sudah tidak asing bagi masyarakat Kota Padang Panjang. Selain menduduki posisi sehat sebagai Kepala Dinas Kesehatan di Kota Serambi Mekkah, pria yang selalu tampil bersahaja ini, juga dikenal luas oleh masyarakat berkat jasa pelayanan kesehatan yang ditawarkan melalui praktek resmi di kediamannya, di Jl H Agus Salim No 50 RT 21 Kel. Guguk Malintang Padang Panjang Timur. Oleh sesama rekan kerjanya, khususnya para staf Dinas Kesehatan, Mawardi dikenal sebagai sosok pemimpin yang rendah hati, pekerja keras, teguh dalam berprinsip, optimis dan disiplin dalam segala hal. Selain dikenal supel dan mudah bergaul, Mawardi juga memiliki sifat humoris, yang selalu melekat dalam kesehariannya. Sedangkan dimata sang istri, Agusnilra, Mawardi adalah sosok penyabar yang tak pernah mengeluh dalam menjalani hidup. Selama hampir seperempat abad mereka mengarungi rumah tangga, Mawardi tak pernah marah, baik kepada istri maupun kepada anak-anak. “Di mata saya, Bapak adalah sosok yang sangat penyabar, tidak pernah marah, apalagi mengeluh. Saya, terutama anakanak, selalu diajarkan tentang disiplin dalam segala hal. Disiplin dalam hidup, serta dalam menjalankan syari’at agama,” ujar Wakil Kepsek Bidang Kesiswaan SMAN 1 X Koto Tanahdatar ini. Dibalik segala sifat, karakter dan kepribadiannya, kecekatan dan lekat tangan Mawardi dalam meramu dan mengejawantahkan berbagai program pembangunan bidang kesehatan di Kota Padang Panjang, tentu tak bisa dipisahkan begitu saja. Sederetan prestasi dan keberhasilan pembangunan bidang kesehatan, jelas merupakan buah dari kerja kerasnya sebagai orang nomor satu di Dinas Kesehatan setempat. >> Editor : Devi Diany
Maka tak heran dan mungkin sangatlah pantas, jika dari kolaborasi antara karakter Mawardi dalam keseharian, kecerdasan dalam memimpin dan mengambil kebijakan, serta ditambah lagi dengan kedekatan emosional dengan berbagai kalangan, membuat pria kelahiran Medan, 8 Mei 1963 itu, menjadi salah satu figur harapan baru calon pemimpin Kota Padang Panjang lima tahun ke depan. “Setidaknya, ini merupakan salah satu alasan saya untuk ikut ambil bagian dalam Pilkada Kota Padang Panjang 2013 ini. Saya ikut maju dan mencalonkan diri, bukan atas dasar kehendak pribadi. Melainkan menjawab kebutuhan masyarakat yang menginginkan perubahan untuk Kota Padang Panjang yang lebih baik,” kata Mawardi. Mawardi, pada dasarnya bukanlah sosok yang mengeluelukan jabatan dan haus kekuasaan. Pengalaman hidup yang telah mengajarkannya tentang banyak hal, membuat pencinta olahraga bulu tangkis ini, tidak serta merta terbuai dengan mudah dan terbujuk iming-iming kekuasaan. Karena bagi Mawardi, jabatan merupakan amanah yang tidak hanya dipertanggungjawabkan di atas dunia saja, tapi juga di akhirat, di hadapan Allah SWT kelak. Dengan niat tulus dan dilandaskan keinginan terbesarnya untuk mengabdi dan bersamasama masyarakat membangun Kota Padang Panjang, Mawardi dengan lantang menyuarakan jika dirinya tidak akan pernah mau terlibat dengan segala trik politik yang berbau uang. Karena bagi Mawardi, amanah bukanlah komoditi dan dagangan yang diperjualbelikan. “Saya maju dengan niat tulus, dengan dukungan dan dengan amanah yang diberikan masyarakat. Insya Allah, saya tidak akan terlibat, dan tidak maju tidak dengan uang dan tidak pula untuk mencari uang,” ujar Mawardi. (***) >> Penata Halaman : David Fernanda
KESEHATAN
MINGGU, 10 MARET 2013 M/ 27 RABIUL AKHIR 1433 H
21
Awali Hari dengan Sarapan Pagi SEBAGIAN orang sering tidak menyadari bahwa sarapan mempunyai peranan penting untuk menjaga kesehatan fisik tubuh.
>>>>>>>Tips
Sarapan Sehat 1. Sarapan sebaiknya mengandung sekurangnya 5 gram serat, satu hidangan kalsium (setara dengan segelas susu atau yogurt) plus protein dan lemak. Batasi asupan gula hingga 6 gram (satu sendok setara 4 gram). 2. Jika tak ada waktu sarapan di rumah, Anda bisa membawa roti isi dan susu untuk dinikmati di perjalanan atau pun setelah sampai di tempat kerja. 3. Telur dalah bahan makanan yang relatif praktis dan mudah disajikan. Kandungan nutrisi dalam telur yakni vitamin A, B2, B6, B12, zat besi, kalium, kalsium, dan zat lain, sangat diperlukan tubuh kita. 4. Supaya bervariasi, kita boleh mengonsumsi buah favorit untuk kebutuhan vitamin bagi tubuh. Jika ada waktu di malam hari, blenderlah buah dicampur yogurt atau susu dan simpanlah di di lemari es untuk dikonsumsi pagi harinya. 5. Bila Anda selalu tidak merasa lapar saat pagi hari, Zuckerbrot menyarankan agar Anda menghentikan makan setelah pukul 20.00 malam hari. Dalam dua atau tiga pekan ke depan, jam biologis nafsu makan Anda akan berubah. Setiap bangun pagi hari, Anda akan merasa lapar. (h/webMD)
Sesibuk apapun Anda harus dapat menyempatkan waktu untuk sarapan karena sarapan merupakan bahan bakar bagi tubuh sehingga energy tubuh Anda akan terpenuhi sepanjang hari. Tak hanya itu, aktivitas sarapan juga bisa untuk menjaga kesehatan tubuh. Berbagai kajian di Indonesia menunjukkan 16,9 hingga 59 persen anak sekolah dan remaja, serta 31,2 persen orang dewasa tidak terbiasa dengan sarapan. Sementara berdasarkan analisis data Riset Kesehatan Dasar (Riskedas) 2010, sebanyak 44,6 persen anak usia sekolah mengkonsumsi sarapan berkualitas rendah (di bawah 15 persen kecukupan gizi harian). Sarapan sehat adalah sarapan yang dilakukan setiap hari sebelum pukul 9 pagi. Santapan ini juga harus memenuhi 15 hingga 30 persen kebutuhan gizi harian. “Membiasakan sarapan bergizi dan tepat waktu penting dilakukan, terutama bagi anak usia sekolah. Fungsinya untuk meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak,” kata Ketua Umum Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI) Dr. Rachmi Untoro, MPH, beberapa waktu lalu. Ketua Umum Perhimpunan Peminat Gizi dan Pangan (Pergizi Pangan) Indonesia, Prof. Dr. Ir. H. Hardinsyah, MS menambahkan apabila kebiasaan sarapan tidak ditanamkan sejak dini, maka akan berdampak buruk pada kualitas generasi penerus bangsa. “Kami sepakat perlunya dicanangkan Pekan Saran Nasional untuk mengingatkan masyarakat Indonesia mengenai pentingnya selalu memulai hari dengan sarapan, yang berarti juga turut mensukseskan program pemerintah,” ucap Ketua Umum Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) DR. Minarto, MPS. Selain menambah energi, berikut beberapa alasan alasan mengapa aktivitas sarapan itu penting dilakukan : Meningkatkan sistem imun Penelitian lainnya menyatakan
kalau makan besar di pagi hari mampu membuat Anda terhindar dari risiko serangan penyakit flu. Seperti yang diketahui, flu biasanya disebabkan oleh sistem kekebalan yang rendah. Panjang umur Berbagai manfaat dari sarapan sudah disebutkan. Jika disimpulkan, sarapan secara tidak langsung membantu Anda untuk memperpanjang usia. Menurunkan berat badan Sarapan membantu sistem metabolisme bekerja secara stabil. Sehingga pembakaran lemak akan berjalan dengan maksimal, berat badan pun mampu menurun. Menjaga kesehatan jantung Banyak penelitian yang menyebutkan sarapan penting bagi kesehatan jantung. Sebab orangorang yang terbiasa sarapan punya kadar kolesterol yang rendah, ukuran yang lebih kecil, dan kadar insulin yang stabil dalam darahnya. Tak sarapan, konsentrasi hilang Menurut penelitian, anak yang biasa sarapan akan mendapat prestasi lebih bagus dibandingkan anak yang tidak pernah sarapan. Selain itu, mereka lebih aktif daripada anak yang tidak sarapan. Karena asupan gizi mereka terpenuhi di pagi hari untuk memulai aktifitas mereka. Karenanya,
biasakanlah menyediakan menu sarapan yang sehat bagi putra putri Anda setiap pagi, karna menu tersebut sangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhan mereka.”Inilah yang sering tidak disadari oleh orangtua. Kurang peduli untuk memberi anaknya sarapan setiap pagi sebelum berangkat ke sekolah,” kata Prof. Hardinsyah. Menurut Guru Besar Fakultas Ekologi Manusia IPB Bogor ini, sarapan mempunyai kontribusi penting dalam total asupan harian, yaitu sebanyak 15-30%. Tidak sarapan, lanjutnya, berarti tak memenuhi gizi seimbang. “Hal itu menunjukan bahwa sarapan merupakan salah satu pilar penting dalam mewujudkan gizi seimbang dan penting bagi hidup sehat, aktif, serta cerdas,” ungkapnya. Hardinsyah menambahkan dalam penelitian disebutkan bahwa 16,9-59% anak sekolah, remaja dan orang dewasa Indonesia ti-
dak sarapan. Khusus pada anak sekolah usia SD (6-12 tahun), sebanyak 44,6% yang sarapan memiliki kualitas gizi sarapan yang kualitas rendah. A d a anaka n a k yang diberi sarapan, tapi menunya ala kadar dan t i d a k
memenuhi gizi seimbang, sehingga gizi sarapannya berkualitas rendah. “Jadi, bangsa ini akan menghadapi dua kegagalan apabila anak-anaknya tidak sarapan. Pertama, kegagalan mengatasi gizi kurang dan gizi lebih. Kedua, lanjutnya, kegagalan dalam pendidikan. Asupan gizi yang tidak seimbang di pagi hari karena tidak sarapan, dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan fisik, ketahanan fisik, serta kemampuan berfikir dan belajar anak sekolah menurun. (h/inl)
Yuk, Pilih-pilih Sarapan yang Cocok MENGAWALI pagi dengan berolahraga memang dapat membuat kita bersemangat sepanjang hari. Namun, jangan melewatkan sarapan. Makanan harus disesuaikan dengan kegiatan olahraga yang akan Anda kerjakan. Saat bangun tidur, kadar gula darah dan cadangan karbohidrat rendah. Makanya, sarapan sangat penting. Selain membuat otak waspada, sarapan juga menyediakan kebutuhan otot agar optimal saat berolahraga. Inilah empat jenis olahraga berikut sarapan yang sesuai menurut situs Shape (02/06/13): 1. Latihan kardio Jalan cepat, berlari, atau bersepeda butuh karbohidrat sebagai bahan bakarnya. Yogurt tanpa/rendah lemak yang dicampur dengan oatmeal dan buah kering/segar bisa dikonsumsi sejam sebelum berolahraga untuk menambah energi. Atau blender buah dengan susu atau yogurt agar lebih mudah dicerna. Sekitar 30 menit setelah berolahraga atau saat mendinginkan tubuh, makanlah beragam makanan berkarbohidrat untuk mengisi ulang cadangan glikogen dan protein untuk memaksimalkan perbaikan otot. Di saat ini, otot
seperti spons yang menyerap semua nutrisi hebat tersebut. Contoh menu 100 kalorinya adalah roti gandum utuh yang dilapisi selai kacang tipis serta ditambahkan madu. 2. Latihan beban Sebelum berangkat ke klub kebugaran,sarapanlah dengan granola, oat, irisan almond, dan kismis atau cranberry kering. Campurkan masing-masing 1/4 cup ke dalam mangkuk berisi susu rendah lemak. Usai nge-gym, konsumsilah 20 gram protein. Makanan ini baik untuk memulai proses pemulihan otot secara cepat. Cobalah 170 gram keju tanpa/ rendah lemak, 240 ml Greek yogurt tanpa/rendah lemak, serta 85 gram irisan daging sapi atau ayam panggang. 3. Ingin menurunkan berat badan Untuk mendapat asupan kafein yang tinggi antioksidan dan tanpa kalori, minumlah teh hijau di pagi hari. Santaplah 12 butir telur, termasuk bagian kuning-
nya karena setengah protein yang mengenyangkan terkandung dalam kuning telur. Kunyah juga buah, misalnya apel. Kandungan menu sarapan ini 135-240 kalori, 7-14 gram protein, dan 4,5-8 gram serat. Cukup untuk menyediakan tenaga sampai makan siang. Agar Kulit Mulus dan Cerah Rupanya sarapan juga berperan penting untuk kulit. Memulai hari dengan konsumsi makanan tinggi vitamin C
bisa mencegah penuaan dini. Nutrisi ini bisa membuat kulit lebih berseri dan cerah. Bahan makanan untuk sarapan tidak harus mahal dan sulit dibuat. Telur, buah segar dan sayuran segar bisa memberi pasokan nutrisi penting untuk memulai aktifitas dan membuat kulit lebih sehat. Seperti menu sarapan yang direkomendasikan oleh Prevention (21/02/2013) ini. 1. Omelet Italia Omelet gaya Italia memakai tambahan tomat. Banyak studi yang membuktikan tomat bisa mengatasi kulit yang terbakar, meningkatkan produksi kolagen, dan mengurangi kulit kasar. 2. Oatmeal plus buah Selain untuk kesehatan jantung, sarapan oatmeal dapat
meningkatkan kecerahan kulit. Campur oatmeal, garam, apel, madu, kayumanis bubuk
>> Editor : Nova Anggraini
dan jahe cincang. Bisa memakai oatmeal instan atau yang mentah. 3. Smoothie kiwi dan strawberry Buat smoothies dari buahbuahan.. Agar kulit tetap kencang, campurkan buahbuahan kaya vitamin C seperti strawberry dan kiwi. Kandungan vitamin C penting untuk produksi kolagen dan mencegah kerutan. 4. Smoothie teh hijau, blueberry dan pisang Banyak studi membuktikan mengonsumsi teh hijau bisa mengurangi kerusakan kulit karena sinar UV. Kandungan antioksidannya dapat melindungi kulit dari kanker kulit. Campur dengan blueberry yang mengandung asam elagic untuk menghindari dari kerusakan kulit. Atau pisang sebagai sumber energi di pagi hari. Sereal whole grain dan pisang Walaupun sereal dan buah terlihat seperti sarapan biasa, manfaat kedua kombinasi ini tidak bisa dianggap remeh. Sereal whole grain kaya akan kandungan antioksidan yang penting untuk kulit. Pisang mengandung vitamin C yang merangsang produksi kolagen. (h/dtc)
>> Penata Halaman : David Fernanda
SENI
22 PUISI Oleh
ZIHAUL ABDI Siswa SMP 8
Lamunan Frustasi Pagi ini kubaca pesta eksploitasi Berwindu-windu pasir laut dikeduk Granit, pasir darat, ditambang Dimuat kemudian diseberangkan Tak ada yang terusik, tak pula terhina Resesi yang berkepanjangan ini terlalu lama Miskin terpuruk, harga diripun hilang Orde ke orde sama saja Kudengar guruku bercerita lebar Sipadan dan Ligitan dalam kenangan Malaysia, moderniasi pertahanan Ambalat dilanggar Sebai, Karimun, Pulau Nipah, Tenggelam tak di reklamasi Batas teritorial hilang terlantar Pancang pancang pembatas bergeser inci demi inci Kutonton di televisi Di pemanasan ini Kontinen bergeser, pulau pun hilang Wajah bumi berobah direndam cairnya kutub Atmosfer terpolusi, aroma kepulan asap sepengap got Nafas hutan tak sanggup menahan Efek rumah kaca terperangkap memanggang bumi Pemanasan bumi berjalan Kudengar tsunami menyeret ratusan ribu nyawa Menerjang ujung barat nusantara Lumat disapunya.. Begitupula lumpur merendam siduarjo Kala presiden dan jajarannya terlelap Sebuah episode baru Kulihat capres bermunculan Bergegas tak sabar menebus kekalahan Busa-busa ambisi membuih Hampa mengudara.. Badut badut politik bersileweran Mengumbar mimpi Aku termangu....... Kenaikkan harga minyak dunia ? Makro ekonomi membengkak Inflasi, nilai tukar tak terkendali Pancing reaksi mahasiswa Dirobohkannya pagar gedung nusantara Kemudian mengahadang barisan paspampres di depan istana Senjata memecah unjuk rasa Unjuk rasa berdarah Mahasiswa tersungkur diusung temannya Kubaca semua.. Ditengah sukacita pemerintah Kusaksikan kemisikinan membabi buta Penganggur kentara antre kerja Dadu takdir berputar Petengkaran ploitik ramaikan demokrasi Penggusuran jalan terus Kemiskinan meninting mangkuk nasinya Kala itu presiden sibuk, Menggelar pesona barunya “Sejak kapan pula, lapar diredam lagu?” Aku terperangah... Menonton... Demokrasi dijual beli partai Miangas ke Rote Sabang ke Merauke Olahraga hingga agama Demi dana, tak apalah makan sumpah.. Tidakkah kau rasakan pengap mengap frustasi merintih kesemrawutan ini? Tidakkah kau dengar Nusantara meringis Gendrang ego bersilang ego 68 tahun waktu yang lama Apa yang salah Jika masih seterpuruk ini? Belumkah cukup Ribuan Doktor, maha sarjana Universitas resmi, tak resmi Asli, palsu, alamiah, cangkokan Politisi, pangulu, manti, dubalang? Tersedu kubergumam sendiri “Jahiliyah apa ini?” Alangkah sia-sianya, Ibrahim musnahkan berhala Musa membelah samudera Isa digotong disalib Muhammad hijrah terusir.. Tidakkah kita, Tidakkah kalian malu Pada angkatan 28 ? Sugondo Joyopuspito Muhammad Yamin Tidakkah kita, tidakkah kalian malu Pada engku-engku pejuang kata merdeka? Imam Bonjol Sutan Syahrir Telah berkali kusapa Tuhan, Di tebing sungai, di kesunyian hutan malam Di keheningan telaga danau Di deburan ombak pantai Di arus keramba ikan Di malasnya sungai mengalir.... Tuhan... Ragu aku bertanya, Bisakah berujung sahaja ? Galau nan merasuk dendam, Dendam yang menjadi luka Luka yang kian menyucuk hati para pujangga dan pejuang negara... Sayangku, pratiwi bundaku satu-satunya Pejamkanlah mata selagi fajar belum tiba Simpan tenaga... Aku mau liaht kau kuat.. Demi nusantara kaya ini Demi kampung moyang, kampung datuk Kampung sanak, kampung anak nagari kita Mari kita senandungkan, mari kita teriakkan : Selamatkan Indonesiaku! Padang, 7 Februari 2013
MINGGU, 10 MARET 2013 M/27 RABIUL AKHIR1433 H
Rumah di Tengah Sawah Oleh:
Muhammad Subhan SUATU hari, Bapak tanpa sengaja menyenggol pot bunga dagangan ayah temanku, Anton, yang rumahnya berdampingan dengan rumah kami di tengah sawah. Pot itu pecah. Tentu saja ayah Anton marah besar, sebab pot itu pesanan orang yang harganya mahal. Maka, terjadilah percekcokan. Bapak mengaku salah dan meminta maaf, tetapi ayah Anton tidak bisa menerima begitu saja. Bapak dipaksa memberi ganti rugi. Sementara Bapak sedang kesusahan. Orderan jahitan kain, satu-satunya pekerjaan Bapak, lagi macet. Sudah dua pekan tidak ada orang yang mengantarkan kain. Utang di warung juga sudah menumpuk. Bapak meminta waktu untuk mencari uang ganti rugi itu. Seharian aku lihat Bapak duduk termenung. Uban di kepalanya menambah tuanya wajah Bapak. Ibu sangat kasihan melihat Bapak. Tentu aku juga ikut kasihan. Tetapi apa yang dapat aku lakukan? Sebagai anak kelas 6 SD, seharian aku hanya bisa bermain dan belajar di sekolah. Beberapa hari kemudian, Bondan dan Anton mengajakku ke mencari uang. Kata mereka untuk membantu beban Bapakku. “Bagaimana caranya?” tanyaku. “Kau ikut saja,” jawab Bondan. Anton, yang ayahnya masih memperlihatkan ketidaksenangannya kepada Bapak, ikut mendukung. Bondan punya ide, kami mencari belut atau ikan gabus, lalu hasil tangkapan itu dijual. Selain itu, tak jauh dari rumah kami, ada ladang tebu milik toke-toke tionghoa. Sepulang sekolah diam-diam kami bekerja menyiangi ladang tebu itu dan meminta upah harian. Tak disangka, toke-toke tionghoa itu bersenang hati melihat usaha kami. Benarlah, siapa yang berusaha, akan mendapatkan hasilnya. Bondan berhasil memancing belut, ikan lele, dan ikan gabus yang sangat banyak habitatnya di sawah dan di sungai kecil yang tak jauh dari rumah kami. Aku dan Anton juga mendapat upah dari toke tionghoa pemilik ladang tebu. Bondan menjual belut dan ikan gabus hasil tangkapannya, aku dan Anton juga berjualan tebu di sekolah di saat jam istirahat. Tak lama sesudah itu kami berhasil mengumpulkan uang walau tidak banyak. Bondan dan Anton menyerahkan semua uang hasil kerja mereka kepadaku. Di pondok milik petani di tengah sawah, tempat biasa kami bermain, kami menghitung uang tersebut. Semua recehan limpol*) (lima puluh perak). Bunyinya gemerincing di saat uang logam itu jatuh di lantai pondok yang terbuat dari papan. Kami bersorak girang melihat jumlah uang yang lumayan banyak. Uang itulah yang aku berikan kepada Bapak ketika ia hendak berangkat ke kota mengantarkan orderan kainnya yang baru beberapa hari kemarin diantarkan orang dan telah selesai dijahit. Bapak melihat uang recehan setengah kantong plastik di tanganku. Uang itu lumayan berat. Bapak terkejut dan tibatiba air mukanya berubah dan tajam menatap ke arahku. “Dari mana kau mendapat uang sebanyak ini? Kau mencuri?” “Tidak, Pak. Aku bekerja,” jawabku takut. “Bekerja? Kerja apa? Kalaupun kau bekerja butuh berbulan-bulan baru kau dapat uang sebanyak ini,” kata Bapak lagi. Ibu yang mendengar suara ribut-ribut itu bergegas mendekati kami. “Ada apa, Pak?” tanya Ibu penasaran. “Ini si Agam, dari mana dia dapat uang sebanyak ini?” Ibu melihat isi kantong
Lukisan pelepah pisang. NET plastik yang ditunjuk Bapak di atas meja. Ibu menarik napas dalam-dalam. Juga menampakkan keterkejutannya. “Siapa yang memberi uang kepadamu, Gam?” tanya Ibu penuh selidik. “Aku bekerja, Bu,” ulangku lagi seperti yang sudah kukatakan kepada Bapak. Tapi Bapak dan Ibu agaknya tidak percaya begitu saja. Aku ceritakanlah bahwa aku mendapatkan uang itu tidak seorang diri. Aku, Bondan, dan Anton bekerja bersama-sama mengumpulkan uang itu. Semua untuk Bapak, untuk menolong meringankan masalah Bapak, sebagai ganti rugi pot milik ayah Anton yang tanpa sengaja tersenggol Bapak. Ketika aku menceritakan itu, mata Bapak berkacakaca. Ibu spontan menangis. Mereka terharu mendengar ceritaku. Tiba-tiba Bapak memeluk tubuhku yang kurus dan mengusap-usap kepalaku. “Terima kasih, anakku. Maafkan Bapak...” Kami bertangis-tangisan di pagi itu. Aku menganggukkan kepala dan mengatakan kepada Bapak dan Ibu kalau aku sangat sayang kepada mereka. Aku tak ingin melihat Bapak dan Ibu susah apalagi bersedih. Yang aku sesali kenapa usiaku masih kecil ketika itu sehingga belum mampu bekerja lebih keras untuk menolong keluarga kami yang didera kemiskinan. Bapak menyerahkan uang yang aku kumpulkan bersama Bondan dan Anton itu kepada Ibu. Bapak meminta Ibu yang memberikan uang itu kepada Ibunya Anton. Sejak peristiwa rusaknya pot bunga milik ayah Anton, Bapak jadi tak enak hati berjumpa keluarga Anton. Bukan Bapak dendam, tidak. Bapak hanya menjaga perasaannya saja dan tak ingin memperpanjang masalah. Kepada Ibu, Bapak berpesan untuk kembali meminta maaf atas kejadian itu dan semoga semuanya menjadi baik kembali. Uang itu diterima Ibu Anton yang diserahkan Ibuku sebagai pengganti pot yang rusak. Sejak peristiwa itu suasana di perumahan empat petak di tengah sawah di Kampung Tembung Medan itu normal kembali. Hatiku lega masalah Bapak telah selesai, walau Bapak menjaga jarak dengan keluarga Anton. Itulah hari-hari terakhir yang aku ingat sebelum tiba saat yang paling menyedihkan dialami keluarga kami—juga tetangga-tetangga yang berumah di kiri kanan rumah kami. Sebulan kemudian, datanglah kabar tidak sedap dari aparat penertiban kota bahwa areal rumah di tengah sawah yang kami huni itu ilegal. Empat rumah yang dibangun di tengah sawah, termasuk rumah kami, tidak mengantongi Izin Mendirikan
Bangunan (IMB). Surat akta tanah juga tak kami miliki. Satu-satunya pegangan Bapak hanya surat perjanjian jual beli tanah dengan si empunya tanah sebelumnya. Celakanya, tanah itu sejak lama bersengketa dan itu tidak diketahui Bapak. Satu-dua kali surat peringatan datang dari kantor aparat. Kami diminta pindah dari lokasi itu. Kalau membandel aparat akan melakukan pembongkaran paksa. Selain itu diumumkan pula bahwa di lokasi rumah kami akan dibangun pabrik sepatu. Surat peringatan yang datang disambut Bapak dengan kebingungan. Hal sama dialami keluarga Anton, Bondan dan tetangga lainnya. Kami tak tahu harus bersikap bagaimana. Maka tak berbalaslah kedua surat peringatan itu. Surat yang ketiga datang dengan nada lebih keras. Bila sepekan kemudian lokasi tersebut tidak segera dikosongkan, maka aparat akan datang merubuhkannya. Ampun! Terpekiklah kami di areal rumah tengah sawah itu. Artinya akan ada penggusuran besar-besaran. Akan datang kendaraan penghancur bangunan. Aku yang masih kecil merasakan kepanikan Bapak dan Ibu. Ibu tak henti-hentinya menangis siang dan malam. Aku lihat raut wajah Bapak yang kusut membayangkan seandainya rumah kami digusur ke mana kami hendak pindah. Di suatu malam, berlangsunglah rapat para kepala rumah tangga di arel rumah tengah sawah. Mereka mengundang aparat kelurahan untuk meminta pertolongan. Tapi rapat itu tak membuahkan hasil. Sebab semuanya bingung. Aparat kelurahan pun tak memberi solusi, mereka malah menakutnakuti dan meminta kami segera mengosongkan rumah lalu pindah ke rumah lainnya. Beberapa hari kemudian tibalah saat yang paling menakutkan itu. Puluhan aparat berbaju seragam datang ke lokasi rumah kami di tengah sawah. Sebuah kendaraan penghancur bangunan berukuran besar juga didatangkan. Suara mesinnya bagaikan suara harimau lapar yang mengaum. Semua warga di lokasi itu histeris. Terpekik. Ibuku dan ibu-ibu tetangga lainnya memeluk erat anak-anak mereka. Aku ketakutan dalam pelukan Ibu. Ibu menangis sejadijadinya. “Jangan gusur rumah kami...! Jangan gusur rumah kami...! Di mana kami akan tinggal lagi...!” Begitulah ratap semua orang di saat kesepakatan tak didapat antara pimpinan aparat dan kepala keluarga pemilik rumah di tengah sawah. Tanpa dikomando, puluhan aparat berwajah beringas itu masuk ke dalam rumah. Mengeluarkan semua barang-
barang yang ada. Kami diminta ke luar rumah. Bahkan untuk mengumpulkan buku-buku sekolahku pun aku tak diizinkan. Bapak terpekur di sudut pagar menyaksikan peristiwa itu. Bapak memeluk Ibu dan memeluk tubuhku yang kecil. Bapak si Anton yang mantan preman itu diamankan aparat karena dia nekat hendak melawan aparat dengan mengacung-acungkan goloknya yang panjang. Polisi bersenjata sangat banyak jumlahnya. Wajah-wajah mereka beringas seolah tak berbelas kasihan. Ibu terus meraung meratapi nasib kami. Dari jauh aku lihat Bondan menangis di samping tubuh Ibu dan Bapaknya. Dia memeluk tas dan buku pelajarannya. “Pak, aku mau jadi dokter, aku mau sekolah... Di mana kami akan tinggal? Kalian orang-orang jahat, tunggulah aku besar nanti, perbuatan kalian akan aku balas!” teriaknya. Tangannya mengepal tinju, diacungacungkannya ke atas. Tak ada orang yang mendengar ocehan Bondan. Siapa yang peduli akan citacitanya yang mau jadi dokter? Siapa yang peduli pada keluarganya yang miskin sebagaimana keluargaku yang juga miskin? Tak ada! Keluarga kami bagai sampah dibuat aparat-aparat keparat itu. Setelah semua barangbarang milik kami dikeluarkan dengan paksa dan ditumpuk-tumpuk bagai sampah di simpang jalan, keempat rumah itu pun dirubuhkan. Kendaraan penghancur bangunan dalam sekejap melumat rumah kami yang tak sebanding besarnya dengan besar tubuh kendaraan itu. Saat rumah yang dibangun Bapak dengan keringat dan air matanya rata dengan tanah, di saat itulah tubuh Ibu jatuh ke tanah dan tak sadarkan diri. Tak ada yang peduli. Bapak memeluk Ibu. Memeluk tubuhku. * * * Habislah sudah harapan di rumah tengah sawah. Semua telah rata dengan tanah. Keluargaku malam itu menumpang bermalam di rumah Nek Ani, pemilik warung yang berjualan sate kerang kesukaanku. Dialah malaikat penyelamat keluarga kami di saat aparat yang menjunjung tinggi hukum itu merampas hak hidup keluarga kami. Padahal Bapak membeli tanah dan membangun rumah itu dengan susah payah. Memang susah menjadi orang susah! Melihat keluarga kami tak lagi memiliki tempat tinggal, berlinang-linang jatuh air mata Nek Ani. Timbul rasa ibanya. Ditawarkannyalah kami tinggal di rumahnya yang tidak besar itu. “Jika kalian mau, tinggallah di rumah ini.” Tapi Bapak dan Ibu tak >> Editor : David Ramadian
suka menyusahkan orang lain. “Terima kasih, Nek. Biarlah kami mencari tempat tinggal yang lain, agar tak mengganggu keluarga Nenek,” jawab Ibu dengan sisa air mata yang masih menempel di kedua pipinya. “Aku tak terganggu. Malah aku senang bila kalian mau tinggal di rumahku.” Malam itu Bapak sudah menyampaikan kepada Nek Ani bahwa Ibu dan aku akan dibawa ke Aceh, ke kampung Bapak. Telah bulat tekad Bapak untuk meninggalkan Tembung, negeri yang keras itu. Bapak merasa gagal hidup di Tembung. Besok Bapak mengurus kepindahanku dari sekolah, lalu meneruskan pendidikan di Aceh. Entahlah, aku akan merasa sangat kehilangan kawan-kawanku. Mendengar tekad Bapak itu, Nek Ani menangis lagi. Dia merasa berat melepas kami dari rumahnya. Berkalikali dia menahan Bapak dan Ibu agar mau tinggal di rumahnya. Apa yang dia makan, itu pula yang kami makan, katanya. Tapi bukan soal itu sebenarnya, Bapak orang mandiri, tak ingin keberadaannya menjadi beban orang lain. Maka, rumah yang digusur aparat itu pun dia bangun dengan keringatnya sendiri. Bertahun-tahun hingga orang-orang tak berperikemanusiaan itu menghancurkan semua harapannya. * * * Keesokan hari Bapak datang ke sekolah dengan wajah kusut. Aku ikut dibawa Bapak. Dari luar kelas aku dengar kawan-kawanku belajar penuh semangat di ruang kelas. Pelajaran bahasa Indonesia, baca puisi. Pelajaran yang paling aku sukai. Terdengar pula tepuk tangan riuh kawan-kawanku. Bangku sudut paling depan di kelas itu kosong, itulah bangku yang aku duduki selama belajar di sana. Terasa bola mataku panas, air mata menggantung di kelopak mata dan hendak tumpah. Aku dan Bapak disambut Pak Lukman, kepala sekolahku yang baik hati. Dia telah tahu peristiwa penggusuran rumah kami di tengah sawah. Koran kemarin besar-besar memberitakan peristiwa itu, lengkap dengan fotonya yang menjadi halaman utama. Ada foto Bapak juga di koran itu. Dan, semua orang telah tahu. Tapi adakah yang tahu bagaimana perasaan kami yang menjadi korban penggusuran itu? Entahlah. Ini Medan, Bung! Kalimat itu yang sering aku dengar bila membanding-banding kerasnya hidup di Kota Medan. Medan-Padangpanjang, 2013 Catatan: *) Limpol, istilah untuk uang logam Rp50 di tahun 1980-an >> Penata Halaman : Rahmi
KULTUR
MINGGU, 10 MARET 2013 M/27 RABIUL AKHIR1433 H
23
Pusako
Sistem Kekerabatan Matrilineal SISTEM matrilineal adalah suatu sistem yang mengatur kehidupan dan ketertiban suatu masyarakat yang terikat dalam suatu jalinan kekerabatan dalam garis ibu. Seorang anak laki-laki atau perempuan merupakan klen dari perkauman ibu. Ayah tidak dapat memasukkan anaknya ke dalam klen-nya sebagaimana yang berlaku dalam sistem patrilineal. Oleh karena itu, waris dan pusaka diturunkan menurut garis ibu pula. Sistem kekerabatan ini tetap dipertahankan masyarakat Minangkabau sampai sekarang. Bahkan selalu disempurnakan sejalan dengan usaha menyempurnakan sistem adatnya. Terutama dalam mekanisme penerapannya di dalam kehidupan seharihari. Oleh karena itu peranan seorang penghulu ataupun ninik mamak dalam kaitan bermamak berkemanakan sangatlah penting. Bahkan peranan penghulu dan ninik mamak itu boleh dikatakan sebagai faktor penentu dan juga sebagai indikator, apakah mekanisme sistem matrilineal itu berjalan dengan semestinya atau tidak. Jadi keberadaan sistem ini tidak hanya terletak pada kedudukan dan peranan kaum perempuan saja, tetapi punya hubungkait yang sangat kuat dengan institusi ninik mamaknya di dalam sebuah kaum, suku atau klen. Sebagai sebuah sistem, matrilineal dijalankan berdasarkan kemampuan dan berbagai penafsiran oleh pelakunya; ninik-mamak, kaum perempuan dan anak kemenakan. Akan tetapi sebuah uraian atau perincian yang jelas dari pelaksanaan dari sistem ini, misalnya ketentuan-ketentuan yang pasti dan jelas tentang peranan seorang perempuan dan sanksi hukumnya kalau terjadi pelanggaran, ternyata sampai sekarang belum ada. Artinya tidak dijelaskan secara tegas tentang hukuman jika seorang Minang tidak menjalankan sistem matrilineal tersebut. Sistem itu hanya diajarkan secara turun temurun kemudian disepakati dan dipatuhi, tidak ada buku rujukan atau kitab undang-undangnya. Namun begitu, sejauh manapun sebuah penafsiran dilakukan atasnya, pada hakekatnya tetap dan tidak beranjak dari fungsi dan peranan perempuan itu sendiri. Hal seperti dapat dianggap sebagai sebuah kekuatan sistem tersebut yang tetap terjaga sampai sekarang. Pada dasarnya sistem matrilineal bukanlah untuk mengangkat atau memperkuat peranan perempuan, tetapi sistem itu dikukuhkan untuk menjaga, melindungi harta pusaka suatu kaum dari kepunahan, baik rumah gadang, tanah pusaka dan sawah ladang. Bahkan dengan adanya hukum faraidh dalam pembagian harta menurut Islam, harta pusaka kaum tetap dilindungi dengan istilah “pusako tinggi”, sedangkan harta yang boleh dibagi dimasukkan sebagai “pusako randah”. Dalam sistem matrilineal perempuan diposisikan sebagai pengikat, pemelihara dan penyimpan, sebagaimana diungkapkan pepatah adatnya amban puruak atau tempat penyimpanan. Itulah sebabnya barangkali, dalam penentuan peraturan dan perundangundangan adat, perempuan tidak diikut sertakan. Perempuan menerima bersih tentang hak dan kewajiban di dalam adat yang telah diputuskan sebelumnya oleh pihak ninik mamak. Perempuan menerima hak dan kewajibannya tanpa harus melalui sebuah prosedur apalagi bantahan. Hal ini disebabkan hak dan kewajiban perempuan itu begitu dapat menjamin keselamatan hidup mereka dalam kondisi bagaimanapun juga. Semua harta pusaka menjadi milik perempuan, sedangkan laki-laki diberi hak untuk mengatur dan mempertahankannya. Perempuan tidak perlu berperan aktif seperti ninik mamak. Perempuan Minangkabau yang memahami konstelasi seperti ini tidak memerlukan lagi atau menuntut lagi suatu prosedur lain atas hak-haknya. Mereka tidak memerlukan emansipasi lagi, mereka tidak perlu dengan perjuangan gender, karena sistem matrilineal telah menyediakan apa yang sesungguhnya diperlukan perempuan. Para ninik-mamak telah membuatkan suatu “aturan permainan” antara laki-laki dan perempuan dengan hak dan kewajiban yang berimbang antar sesamanya. Oleh karena itulah institusi ninik-mamak menjadi penting dan bahkan sakral bagi kemenakan dan sangat penting dalam menjaga hak dan kewajiban perempuan. Keadaan seperti ini sudah berlangsung lama, dengan segala kelebihan dan kekurangannya, dengan segala plus minusnya. Keunggulan dari sistem ini adalah, dia tetap bertahan walau sistem patrilineal juga diperkenalkan oleh Islam sebagai sebuah sistem kekerabatan yang lain pula. Sistim matrilieal tidak hanya jadi sebuah “aturan” saja, tetapi telah menjadi semakin kuat menjadi suatu budaya, way of live, kecenderungan yang paling dalam diri dari setiap orang Minangkabau. Sampai sekarang, pada setiap individu laki-laki Minang misalnya, kecenderungan mereka menyerahkan harta pusaka, warisan dari hasil pencahariannya sendiri, yang seharusnya dibagi menurut hukum faraidh kepada anakanaknya, mereka lebih condong untuk menyerahkannya kepada anak perempuannya. Anak perempuan itu nanti menyerahkan pula kepada anak perempuannya pula. Begitu seterusnya. Sehingga Tsuyoshi Kato dalam disertasinya menyebutkan bahwa sistem matrilineal akan semakin menguat dalam diri orang-orang Minang walaupun mereka telah menetap di kota-kota di luar Minang sekalipun. Sistem matrilineal tampaknya belum akan meluntur sama sekali, walau kondisi-kondisi sosial lainnya sudah banyak yang berubah. (h/net)
ACARA pengukuhan penghulu di salah satu nagari di Sumbar. NET
Paradigma Baru Pemangku Adat Oleh:
H. MARJOHAN Pemerhati Sosial-Budaya SECARA bahasa, penghulu berasal dari kata hulu, yang berarti bagian tubuh dari leher ke atas, yaitu kepala. Kepala dalam konteks ini, bermakna pimpinan. Dengan begitu, penghulu (pangulu) adalah pimpinan. Penghulu lazim juga disebut Datu(a)k. Ada Datuak membimbing anak-kemenakan dalam satu kaum, disebut Pangulu/Datuak pucu(a)k; ada Pangulu/Datuak panungkek (penongkat/penopang). Gawenya, meng-erami anak-kemenakan nan di bawah dagu(ak); dan ada pula Pangulu/Datuak yang membimbing anak-kemenakan yang di bawah lutut; dan lainnya. Semua disebut anakkemenakan jauh, dekat dan amat sangat dekat! Terlepas dari perbedaan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) itu, yang terang-benderang dalam masyarakat Minangkabau yang bermazhab materilineal, penghulu adalah sebutan untuk Kepala Ninikmamak pemangku adat. Penghulu digenggam idealnya seorang laki-laki dewasa. Ia didahulukan salangkah, ditinggikan sarantiang (dituakan) di sebuah suku. Sedang fungsi yang tersandang di pundak beliau tidak lain adalah
mengayomi kemenakan dalam suku. Yaitu dalam hal yang bersentuhan dengan adat. Rinciannya? Adat nan sabana adat; adat nan diadatkan; dan adat teradat. Selain menginternalisasikan adat kepada kaum sesuku, penghulu bertanggungjawab memagar nagari yang dipijak. Filosofinya, tagak di nagari, mandindiang nagaritagak di kampuang, mandindiang kampuang (menjaga tempat kediaman). Dengan kata lain, penghulu punya sepinjit kewajiban terhadap pelbagai persoalan yang menggeliat di tengah anak-kemenakan plus komunitas nagari. Persoalan itu, sangatlah beragam dan bervariasi. Apalagi di zaman yang semakin merangkak maju kini. Sebut saja dekadensi moral, kegersangan spiritual, ketumpulan intelektual, kemandulan kultural dan lainnya yang melanda segelintir generasi muda. Misalnya, kumpul-kebolisme, brutalisme, radikalisme, anarkisme, vandalisme—dan isme-isme lain yang berkategori: anak-mincacak, anak mincacau—anak si ngiangngianag rimbo (pareman dan nakal). Dalam konteks ini, beban moral dan kultural yang terpikul di bahu penghulu disebutkan dalam adagium: kusuik manyalasai, karuah mampajaniah (kusut menyelesaikan dan keruh menjer-
nihkan). Andai kusuik-kusuik bulu ayam, paruah (paruh) nan manyalasaian (kusut sedikit, didamaikan dunsanak terdekat). Kusuik-kusuik banang (kusut benang), ditelisik ujuang jo pangka (ujung serta pangkal). Dan, andai kusuik sarang tampuo (kusut yang sudah rumit), dipertautkan dengan duduak barapak (duduk bersama) antar ninik-mamak secara keseluruhan! Soalnya, andai diindang ditampi tareh-dipiliah atah ciek-ciek (ditapis secara selektif), posisi penghulu tak sama dan sebangun dengan kedudukan dan fungsi seseorang feodalisme. Sebut saja raja, ratu, permaisuri, tuan-putri dan sejenisnya Penghulu oleh karena itu, tidak diputramahkota-i oleh sang anak seperti kelaziman dalam masyarakat yang dikerangkeng dalam kawah feodalisme tadi. Misalnya yang berlaku pada kerajaan: Majapahit, Sriwijaya, Pagaruyung dan lainnya tempo doeloe. Penghulu justru diwariskan pada kemenakan yang bertali darah. Gurindamnya bebunyi: Ramo-ramo si kumbang jatiKatik Endah pulang bakudo. Patah tumbuah-ilang bagantiPusako pindah ka nan mudo (Rama-rama si kumbang jatiKhatib Endah pulang berkuda. Patah tumbuh-hilang beganti. Pusaka pindah pada yang muda).
Walau tak berhak: mahariak-mahantan tanah (sombong dan takbur). Namun, dalam kaca-mata Amir Syarifoedin Tj.A (2011): seorang penghulu adalah “ningrat jabatan” dengan hak-hak istimewa (prerogatives) yang terpahat pada gelar pusaka yang dijunjung-tinggi. Gelar dan fungsi ini benarlah yang dipati-ambalaui (diturunkan/ dikukuhkan) kepada kemenakan. Skop orientasinya? Kemenakan sa(e)paruik, sekaum, dan atau se-pesukuanya yang dipilih secara musyawarah/mufakat sebagai pengganti sang penghulu/ datuk tadi. Demikian mulia dan hebatnya posisi penghulu/datuk, maka sejatinya seseorang yang disematkan gelar pusaka itu, bukanlah sembarang orang. Ia mesti punya sekebat kompetensi. Sebut saja kompetensi: moral, intelektual, spiritual, trans-sendental dan kompetensi kultural. Soalnya, anak-kemenakan yang bakal dibimbing, kadang sudah menyandang prediket sarjana sejak S1 sampai S2. Bahkan di zaman yang kian menanjak maju dan sarat kompetitif kini, tidak sedikit pula anakkemenakan yang sudah bertitel doktor dan profesor. Dapat diprediksi, apa yang bakal terjadi bila sang penghulu/ datuk tidak menukuk ilmu dan kemampuannya.
Selain itu, andai gelar pusaka ditonggokkan (dipasangkan) pada sembarang orang, apalagi orang sembarangan, maka kinerjanya justru kontra-produktif dengan Adat nan sabana adat; adat nan diadatkan; dan adat teradat tadi. Sebab, nyaris lah basuluah mato-ari, bagalanggang mato rang banyak (terang-benderang), tidak sedikit orang basaluak (bersaluk) dan bakupiah-ikek (berkupiah-ikat/lambang penghulu dan datuk)—yang tergelicik malego (menjual) harta pusako tinggi seenak perut. Simpul pamungkas! Karena zaman terus berubah sesuai keadaban anak-manusia yang semakin meroket, sudah saatnya pemuka adat mengubah paradigma. Yaitu sebuah perubahan sikap dan prilaku (mental attitude). Tidak lagi berladang di punggung kemenakan. Melainkan membimbing dan mengayomi mereka ke pelataran yang lebih baik. Cakupannya menjamah semua sisi dan kisi kehidupan. Filosofinya? Kaluak-paku, kacang balimbiang—dibao anak ka Saruaso. Anak dipangkukamanakan dibimbiang, supayo nagari jan binaso (keluk-paku kacang belimbingdibawa anak ke “Seruasa”. Anak dipangku kemenakan dibimimbing, supaya negeri jangan binasa.Semoga!*.
G
Ole
H
GR ron
Kisah Jurnalis di Balik Berita Judul: Jurnalis Berkisah Penulis: Yus Aryanto Penerbit: Metagraf Tahun: 2012 Tebal: 227 halaman Harga: Rp. 47.000 WARTAWAN adalah profesi yang memiliki risiko tinggi. Intimidasi serta ancaman kekerasan adalah hal yang mengintipnya setiap saat. Hanya idealisme dan keterpanggilan yang membuat seorang juru berita bertahan dengan profesi itu. Menjabarkan semua itu dalam sebuah manuskrip yang teoritis hanya akan menghasilkan sebuah pemahaman yang kering. Berbeda jika hal itu dideskripsikan ataupun dituturkan si juru berita. Itulah yang membuat buku ini menarik disimak sebagai
sebuah teks yang menggambarkan mozaik kecil jagat jurnalistik, khususnya di Indonesia. Dari sini pembaca tidak hanya mencerap ikhwal kerja jurnalistik, melainkan juga berbagai dinamika yang terjadi di dalamnya. Buku yang menceritakan kembali pengalaman para wartawan memang bukan barang baru. Seperti dikutip dalam pengantar buku ini, pernah terbit buku Jagat Wartawan Indonesia yang ditulis oleh Soebagijo IN di tahun 1980-an. Pernah juga terbit Pistol dan Pembalut Wanita yang merupakan antologi penga-
laman wartawan media cetak yang bertugas di Bandung di tahun 2007. Namun yang membedakan Jurnalis Berkisah dengan bukubuku tersebut ialah disertakannya satu ataupun dua “kasus”, berkenaan dengan profesi yang mereka jalani. Inilah yang membuat cerita mengenai para wartawan ini semakin bernas. Misalnya saja Mauluddin Anwar yang terbang ke Lebanon untuk meliput perang yang terjadi di Beirut. Petikan kisah mereka saat berada di medan pertempuran akan menjadi hal menarik tersendiri bagi pembaca. Memakai sudut pandang para wartawan dari berbagai jenis media, buku ini bagaikan sebuah representasi dunia media. Lihat saja, di dalamnya ada penuturan Najwa Shihab yang mewakili televisi berita, Telni Rusmitantri
yang bergelut di tabloid hiburan, Tosca Santoso yang malang melintang di jurnalisme radio, Erwin Arnada yang pernah memimpin Palyaboy Indonesia, ataupun Linda Christanty yang membangun sindikasi Aceh News Service. Satu hal yang mengikat kesepuluh jurnalis dalam buku ini, yakni kesetiaan pada profesi dan kebenaran. Memang ada petikan kisah-kisah heroik dari para wartawan tersebut. Namun itu bukan titik sentral, namun sebagai pintu masuk pada persoalan yang lebih besar. Memang, juru berita adalah manusia biasa. Mereka memiliki ketakutan, mereka sempat gentar, pernah terpojokkan. Sebut saja kutipan kisah Linda Christanty yang sempat merasa ragu ketika mendapat tawaran untuk untuk tinggal di Aceh. >> Editor : David Ramadian
Memang, Aceh sebagai medan konflik bukanlah tempat yang dimimpikan banyak orang. Tapi toh semua itu ditepisnya. Kepedulianlah yang membawanya terbang ke Aceh. Benar saja, ketika tiba di Serambi Mekkah, banyak hal yang dapat dilakukan oleh Linda. Memberikan penyadaran melalui berbagai medium adalah hal yang diupayakannnya. Termasuk memberdayakan banyak orang muda untuk berbuat lebih banyak bagi Aceh lewat dunia jurnalistik. Lewat buku ini pembaca tidak hanya akan menjumpai romantisme dunia jurnalistik, melainkan kompleksnya dunia jurnalistik terutama ketika ia berbenturan dengan berbagai kepentingan. Di sini neralitas dan keberpihakan harus mencari bentuknya kembali.*** >> Penata Halaman : Rahmi
Ran
24
MINGGU, 10 MARET 2013 M/ 27 RABIUL AKHIR 1433 H
RANA
Raih Simpati dengan Baliho JELANG pesta demokrasi Pilkada dan Pemilu Legislatif, baliho (kompanye-red) makin bertabur menghiasi kawasan kota. Baliho meliputi Parpol, calon legislatif dan calon walikota. Tujuan baliho ini tak lain bersosialisasi memperkenalkan parpol serta wajah calon kepada masyarakat, dengan harapan bisa dicoblos pada Pemilu nanti. Namun, apakah baliho-baliho dengan biaya yang cukup besar ini bisa jaminan dipilih rakyat? Menurut Pengamat Politik dari Universitas Andalas, DR Asrinaldi, banyaknya baliho, spanduk, poster dan alat peraga sosialisasi lainnya yang mengisi ruang publik justru memberikan sinyal bahwa sang calon belum memiliki modal politik dan belum dikenal luas oleh masyarakat. Hal buruknya, tidak menutup kemungkinan malah dengan baliho banyak itu akan akan memperburuk keadaan. “Karena masyarakat kelas menengah ke atas akan menilai, seorang calon yang banyak mengunakan fasilitas atau ruangan publik dalam promosikan diri berarti dia tidak punya modal dalam berpolitik, baik dari segi materil maupun dari segi masa pendudukung,” sebutnya. Disamping itu, lanjut Asrinaldi, dia mengatakan “saat ini masayarakat tidak dapat lagi “ditipu” atau di kelabui dengan jargon politik
Narasi : HARI BUSROH Foto
: AMIR
yang dipampangkan dalam sebuah baliho, karena masyarakat sudah banyak yang paham dan mengerti terhadap akan janji-janji politik yang membuat masayarakat antipati terhadap calon”. Sementara itu, pantauan Haluan di berbagai kawasan strategis di Kota Padang, baliho dan poster calon walikota kian marak, meski saat ini masih dalam waktu pendaftaran calon ke partai politik. Bahkan, ‘perang baliho’ ini tak menghiraukan ruang publik. Lokasi yang marak baliho calon diantaranya kawasan Jalan Khatib Sulaiman, Jalan Sudirman, Jalan Pemuda, Jalan M. Yamin dan Jalan Muhamad Hatta. Menurut salah seorang warga, Hendri (43) yang berprovesi sebagai Tukang Ojek menilai, semestinya para calon yang akan memimpin kota Padang 4 tahun kedepan, tidak perlu terlalu banyak memampang gambar diri dimana-mana. Namun dia menyarankan kalau mau menarik perhatian masyarakat, tidak usah terlalu banyak menyebarkan baliho. Karena nantinya malah akan dianggap sebagai pejabat yang doyan menghamburhamburkan uang. (h/hri)
>> Editor : David Ramadian
>> Penata Halaman : Syahrizal