Harian Umum MEDIA GROUP
JUMA JUMATT
KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA
10 MEI 2013 M / 29 JUMADIL AKHIR 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
TERBIT 24 HALAMAN 196 TAHUN KE 65
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Blue Bird Mulai Beroperasi di Sumbar 21 Mei 2013 PADANG, HALUAN — Tak lama lagi, Sumatera Barat khususnya Kota Padang, bakal memiliki armada taksi yang representatif. Kehadiran Taksi Blue Bird yang bakal dilaunching pada 21 Mei 2013 mendatang, dipastikan kian meramaikan dan menggairahkan dunia pariwisata Sumbar.
“Ya, kami bakal hadir di Sumbar dan mulai beroperasi pada 21 Mei 2013. Ini adalah cabang kami yang ke-13 di Indonesia. Sebelumnya, kota-kota yang sudah memiliki armada Blue Bird adalah Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Cilegon, Bali, Lombok, Menado, Medan,
Palembang, Pekanbaru, dan Batam,” kata Public Relation Blue Bird Group M. Andri, saat berkunjung ke Harian Haluan, Rabu (7/5). Kedatangan Andri disambut oleh Pimpinan Perusahaan Haluan Indra Helmi. Menurut Indra, kehadiran Blue Bird sangat pas
momentumnya, karena tak berapa lama iven internasional Tour de Singkarak (TdS) akan digelar di Sumbar.
>> BLUE BIRD hal 07 Manajemen Blue Bird saat diterima Pimpinan Perusahaan Haluan, Indra Helmi (kanan) Rabu (7/5).
KECELAKAAN DI SOLSEL
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mu'min. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu)?
Sopir Tewas, 7 Orang Luka-luka
(QS An Nisaa' ayat 144)
04.55
12.18
15.40
18.20
19.32
KHAS
SOLSEL, HALUAN — Lepas kendali, travel trayek Padang-Sungai Penuh mengalami kecelakaan maut di Gunungpasir Kecamatan Sangir, Kamis (9/4) sekitar pukul 14.00 WIB. Akibatnya, sopir Hendrik (30) meninggal dan tujuh orang penumpangnya dilarikan ke puskesmas setempat. Tujuh penumpang APV BA 1626 BF itu mengalami luka berat sebanyak
>> SOPIR TEWAS hal 07 Kolam Aia Tigo Raso di Muko-Muko Nagari Koto Malintang Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam.
REMUK — Mobil APV BA 1626 BF, travel trayek Padang-Sungai Penuh remuk setelah mengalami kecelakaan maut di Gunungpasir Kecamatan Sangir, Kamis (9/4) sekitar pukul 14.00 WIB. ICOL DIANTO
KASRA SCORPI
Aia Tigo Raso Obat Sakit Kulit
D
I GUNUNG Muria Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus Jawa Tengah, tepatnya dekat makam salah seorang wali songo yakni Sunan Muria, menyembur tiga mata air yang berbeda rasa, ada manis, sepat dan asam. Air tiga rasa itu dipercayai dapat menjadi obat berbagai penyakit kulit dan dapat menimbulkan ketenangan jiwa,sehingga ramai dikunjungi warga, sekarang tempat itu dikelola pemerintah daerah setempat sebagai objek wisata menarik. Sementara itu, di Jorong Muko-Muko Nagari Koto Malintang Kecamatan Tanjung Raya, masih dalam kawasan Danau Maninjau Kabupaten Agam juga terdapat semburan air unik mirip dengan air tiga rasa di Gunung Muria yang oleh warga setempat dinamai dengan “Aia Tigo Raso”.
>> AIA TIGO hal 07
HASIL VERIFIKASI KPU SUMBAR
463 Bacaleg Tak Lolos SEPARUH lebih bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD Sumbar tak lolos verifikasi KPU Sumbar. Satu orang terdaftar di dua dapil dengan partai politik yang berbeda, 1 orang bacaleg belum memenuhi ketentuan umur minimal (21 tahun), 1 orang berstatus PNS yang sedang dalam proses pensiun. Lainnya, berkas tidak lengkap seperti: surat kesehatan, fotokopi ijazah, dan pernyataan lain sebagaimana form yang disediakan dalam lampiran Peraturan KPU.
PADANG, HALUAN — Sebanyak 453 orang bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPRD Sumbar dinyatakan tidak memenuhi syarat oleh KPU Sumbar. Tidak memenuhi syarat (TMS) bacaleg itu, diketahui setelah KPU selesai melakukan verifikasi adminis-
trasi berkas kelengkapan bacaleg yang diajukan oleh partai politik, sejak 7 sampai dengan 8 Mei 2013 lalu. Dari 729 orang bacaleg yang diajukan oleh 12 partai politik, sebanyak 474 orang adalah laki-
>> 463 BACALEG hal 07
Advertorial
PASAR TERNAK AGROPOLITAN DIRESMIKAN
Dharmasraya Cepat Keluar dari Ketertinggalan DHARMASRAYA, HALUAN — Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno memberikan apresiasi terhadap kinerja Bupati Dharmasraya H Adi Gunawan sehingga kabupaten pemekaran ini cepat keluar dari ketertinggalan dari delapan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyerahkan Bantuan Sosial KRPL kepada Bupati Dharmasraya H Adi Gunawan sebesar Rp47 juta. HUMAS
kabupaten tertinggal di Sumatera Barat. “Buktinya, pembangunan infrastruktur cepat terealisasi, angka kemiskinan saat ini telah di bawah 10 persen. Dan yang paling menggembirakan adalah fasilitas listrik yang hanya tinggal pada satu kenagarian lagi yang belum teraliri,” kata Irwan Prayitno menjelang peresmian Livestock Expo 2013 di Dharmasraya, Kamis (9/5).
Menurut gubernur, keber- kencang sehingga bisa cepat hasilan Dharmasraya itu meru- keluar dari 8 daerah tertinggal pakan buah dari kerja keras di Sumatera Barat,” katanya. dan kesungguhan Bupati DharGubernur Irwan Prayitno masraya H Adi Gunawan dalam >> DHARMASRAYA hal 07 membangun dan memajukan serta mensejahterakan masyarakatnya. “Tidak bisa dipungkiri, KaRajo Pulau Punjung bupaten DharDilecehkan.............................. >> 04 masraya berlari
HARI INI, PELETAKAN BATU PERTAMA
Lippo Group Bangun Rumah Sakit Internasional di Padang PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang bekerja sama dengan Lippo Group melalui Lippo Karawaci Tbk (LPKR), akan membangun rumah sakit, mall, hotel, dan sekolah bertaraf internasional di Kota Padang.
Rencananya hari ini Jumat (10/ 5), dilakukan peletakan batu pertama pembangunannya oleh Ketua DPD RI Irman Gurman. Demikian dikatakan Walikota Padang, Fauzi Bahar didampingi Ketua DPD RI Irman
Gusman, Owner Lippo Group James T Riady, Presiden Lippo Group Theo Sambuaga, Mantan Gubernur Sumbar Azwar Anas dan Kepala BNPB Pusat Samsul Maarif, saat konferensi pers di Bandara Internasional Mi-
nangkabau (BIM), Kamis (9/5). Lokasi proyek lahan eks Bank Andrico, Simpang Empat Jl. Khatib Sulaiman Padang, tepatnya di depan RM Lamun Ombak, Padang. “Pembangunan rumah sakit,
hotel, sekolah dan mall ini adalah bagian dari percepatan pembangunan Kota Padang sebagai kota terbesar di pesisir pantai Sumatera,” katanya.
>> LIPPO GROUP hal 07
DPRD Tak Reses, Dana Keluar Juga...................>> 09 Sarjana Kelautan Sangat Dibutuhkan................ >> 10 INFORMASI : Iklan 0751 4488700, Berlangganan 082388441221 Pengaduan 0751 4488701, www.harianhaluan.com e-mail: haluanpadang@gmail.com
PERBURUAN TERDUGA TERORIS
20 Ditangkap, 7 Tewas TERDUGA TERORIS TEWAS - Tertembak di Bandung: Budi atau Angga, Juned, Sarame. - Tertembak di Kendal: Abu Roban. - Tertembak di Kebumen: Bastari,Toni, Bayu alias Ucup.
TERDUGA TERORIS TERTANGKAP - Penangkapan di Bandung: Haris alias Jablud. - Penangkapan di Kebumen: Farel, Wagiono, Slamet, Budi. - Penangkapan di Jakarta: Faisal, Endang, Agung, Agus Widharto, Iman. - Penangkapan di Kendal: Puryanto, Iwan. Dari rangkaian penangkapan itu, Densus 88 juga menyita sejumlah bahan peledak dan senjata api. Tujuh terduga teroris yang ditembak mati langsung dibawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diidentifikasi lebih lanjut.
JAKARTA, HALUAN — Sejauh ini, Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri berhasil meringkus 20 terduga teroris di sejumlah lokasi sejak Selasa hingga Kamis kemarin. Sebanyak 13 orang dalam kondisi hidup dan tujuh di antaranya tewas ditembak. Para TERORIS terduga teroris juga diduga terlibat dalam serangkaian aksi perampokan bank dan toko emas. Densus 88 menangkap 20 terduga teroris di Ciputan,
>> 20 DITANGKAP hal 07 >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon
>> Penata Halaman : David Fernanda
2 UTAMA KILAS Kapolres Pasbar Razia Tambang PASBAR, HALUAN - Kapolres Pasaman Barat (Pasbar) AKBP Prabowo Santoso bersama jajarannya merazia pelaku dugaan aktivitas illegal mining (tambang liar) dengan menggunakan alat berat ekskavator di Muarakiawai, Nagari Muarakiawai, Kecamatan Gunungtuleh, Kamis (9/5) sekitar pukul 00.15 WIB dini hari. Dalam razia kali ini, tim Polres menemukan alat berat ekskavator tapi tidak sedang operasi tambang. Namun polisi tetap membawa tiga orang yang diduga pekerja alat berat tersebut. “ Benar kita sudah merazia dugaan illegal mining pada malam hari. Lokasinya sekitar 7 km dari Simpang Dastra, Muarakiawai. Tapi saat razia itu tidak ada aktivitas tambang liar tersebut,”kata Kapolres Pasbar AKBP Prabowo Santoso didampingi Kasubag Humas AKP H Mudassir kepada Haluan usai melakukan razia, Kamis (9/5) malam. Dijelaskan, razia kali ini langsung dipimpin Kapolres Pasbar AKBP Prabowo Santoso dan petugas yang dikerahkan ke lokasi mencapai 2 mobil Dalmas, 6 mobil pribadi. Razia mendadak ini juga dibantu dari jajaran Polsek Gunungtuleh. Sebelumnya, ada laporan langsung ke Mapolres bahwa di Muarakiawai ada aktivitas tambang emas yang beroperasi siang malam, dengan cara menggunakan alat berat tapi tidak memiliki izin. Beranjak dari informasi itu, pihak Polres langsung turun ke lokasi yang dilaporkan itu. Namun saat ke lokasi, petugas tidak menemukan alat berat yang tengah beroperasi menambang emas. Walaupun demikian, petugas membawa tiga orang pekerja dari alat berat itu. Saat razia pekerja tiga orang ini sedang berada di pondok. Ketiga pekerja ini yakni, Hendri (41), warga Simpangampek, Pasbar (Humas CV Jaya Nagari, untuk galian C). Selain itu, Andre Sipayung (33), operator ekskavator, warga Muarabungo dan J Hendra Saputra (34), operator, warga jalan Silungkang No 15 Padang. “Mereka bertiga itu kita bawa ke kantor untuk dimintai keterangannya. Dan kasus ini masih tahap penyelidikan. Belum ada tersangkanya,”tambah Kasat Reskrim Boerahim Boer di Mapolres. Menurut Kasat Reskrim, mereka yang dimintai keterangan itu kalau tidak ada kaitannya dalam pelanggaran hukum, maka akan dibebaskan. Namun yang jelas pihaknya masih melakukan proses pengembangan. Memang di lapangan ada ditemukan alat berat yang izinnya hanya untuk galian C atas nama CV Jaya Nagari. Razia ini dilakukan untuk memberantas tambang liar di Kabupaten Pasbar. Sebelumnya juga telah dilakukan penangkapan terhadap pemilik mesin dompeng di Muarakiawai. “Kita tidak pandang bulu siapa pelakunya, baik masyarakat biasa begitu juga aparat kepolsian atau pejabat lainnya. Kalau bersalah akan kita tindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” timpal Boerahim Boer. (h/nir)
JUMA JUMATT, 10 MEI 2013 M 29 JUMADIL AKHIR 1434 H
PERMINTAAN SUMBAR
UN Kembali Dikelola Daerah PADANG, HALUAN — Pelaksaaan Ujian Nasional (UN) 2013 yang kacau balau harus dievaluasi. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat minta kepada pemerintah pusat agar pengelolaan UN selanjutnya dikembalikan ke daerah.
MOU — Area Manajer Bank Mandiri Padang Panca Suprihanto disaksikan Rektor IAIN Imam Bonjol Padang Prof. Dr. H. Makmur Syarif, SH, M. Ag bubuhkan tanda tangan pada naskah MoU, disaksikan Vice Presiden Mandiri Pusat Dyah Eti Irawati, Kabiro AUAK Drs. H. Dasrizal, MA dan Wakil Rektor I Dr. H. Syafruddin, MA, di aula kantor setempat, Rabu (8/5). HUMAS
IAIN-Bank Mandiri Jalin Kerja Sama PADANG, HALUAN — Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang menjalin kerja sama dengan Area Bank Mandiri Padang. Penandatangan nota kesempahaman ini masing-masing dilakukan oleh Rektor Prof. Dr. H. Makmur Syarif, SH, M.Ag dan Area Manager Bank Mandiri wilayah Sumbar, Panca Suprihanto, di aula bank setempat, Rabu (8/5). Kerja sama sistem layanan mudah atau billing system produk Bank Mandiri untuk IAIN IB ini, menurut Makmur Syarif sebuah pilihan tepat bagi IAIN dalam memberikan layanan terhadap
mahasiswa, dosen dan karyawan dalam bertransaksi untuk pembayaran SPP, registrasi dan pratikum (bagi mahasiswa) serta layanan umum lainnya yang dibutuhkan jajaran IAIN dan tertuang dalam naskah kesepahaman tersebut. Sebagai permintaan khusus, sambung Makmur karena Bank Mandiri ini baru menerapkan sistem baru di perguruan tinggi di Lubuk Lintah, maka kantor cabang atau minimal anjungan tunai mandiri (ATM) sudah segera di penuhi. Menyikapi permintaan tersebut, Area Manajer Panca
Suprihanto dan Vice Presiden Mandiri Pusat Dyah Eti Irawati menyatakan dalam waktu dekat akan segera merealisasikannya. Khusus untuk ATM karena ada sejumlah proses yang harus dipenuhi oleh Bank Mandiri secara internal, misalnya perlu izin dari pihak BI, maka layanan awal untuk transaksi melalui Mobile Banking. Sementara untuk kantor cabang di Lubuk Lintah akan dipertimbangkan dalam waktu tidak terlalu lama. Intinya, pascakerja sama ini layanan untuk proses transaksi bagi mahasiswa , dosen dan karyawan segera dipenuhi. (h/cw-lex)
Pengelolaan yang dimaksud meliputi penggandaan dan distribusi soal UN. Sebab, jika masih disentralisasikan di pusat, dikhawatirkan kesemrautan pelaksanaan UN seperti tahun ini bakal terulang kembali. “Pengalaman dulu, daerah pernah mengelola pelaksanaan UN, dan itu berhasil. Kenapa tidak dikembalikan saja ke daerah?” ujar Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar Ali Asmar usai meninjau pelaksanaan UN SD di Pesisir Selatan, Rabu (8/5) lalu. Dia mengatakan pihaknya akan menyampaikan usulan tersebut kepada pemerintah pusat. “Kami akan sampaikan usulan ini nanti dalam rapatrapat nasional. Saya kira provinsi lain akan mendukung. Sebab, kita semua kecewa dengan pelaksanaan UN yang tidak maksimal itu,” paparnya. Menurutnya, pengolaan UN yang meliputi penggandaan dan distribusi soal pantas diberikan kepada daerah (pemerintah provinsi). Sebab, pengalaman tahun ini, sentralisasi penggandaan dan pendistribusian yang dilakukan oleh pusat amat menyulitkan, terutama untuk menjangkau daerah-daerah terpencil. Seperti UN di Sumatera Barat misalnya. UN sempat tertunda beberapa jam, dan jumlah soal yang kurang membuat pelaksanaan UN tidak maksimal. PT Balebat Dedikasi Prima yang mencetak dan mendistribusikan
soal UN untuk Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Utara, Riau, dan Banten gagal melaksanakan tugas dengan baik. Begitu juga dengan perusahaan tender penggandaan untuk provinsi lainnya. Kondisi itu menurut Ali Asmar mencoreng dunia pendidikan Indonesia. “Ke depan bisa saja terulang kembali, kalau tidak segera dibenahi. Pemerintah pusat mesti memberi kesempatan untuk daerah,”sebutnya. Dia mengatakan banyak keuntungan jika pengelolaan UN menyangkut penggandaan dan pendistribusian diserahkan tanggung jawabnya kepada provinsi. Pertama, jelas memudahkan pendataan dan distribusi, karena daerah mengenal medan dengan baik sehingga memudahkan menjangkau daerah tersulit dalam pendistribusian. Kedua, menumbuhkan tanggung jawab pemerintah daerah untuk menyukseskan UN. “Selama ini kesannya daerah hanya mendukung saja, karena tanggung jawab sepenuhnya ada pada pemerintah pusat,” jelasnya. Dengan begitu, muncul tanggung jawab daerah untuk menyukseskan pelaksanaan UN, sehingga tidak terjadi lagi keterlambatan distribusi, dan kekurangan soal. “Kita melihat pengalaman yang sudahsudah. Selain itu tentu ada pemerataan proyek penggandaan soal yang didapat oleh perusahaan daerah,” kata Ali Asmar. (h/cw-sal)
Empat Pelajar Digulung Ombak, Satu Tewas PARIAMAN, HALUAN — Empat orang pelajar digulung ombak di Pantai Gandoriah, Kota Paria-
man, Kamis (9/5). Seorang di antaranya, Yulhayati (18), siswa SMK Terpadu Gema Nusantara
Bukittinggi, tewas setelah tenggelam ketika mandi di pantai itu. Tiga orang lainnya Denis Suprianto (19) kritis, Ririn (18), pelajar Bukittinggi selamat, dan Abdal Dinilhak asal Kota Padang Panjang belum ditemukan. Kasat Intel Polres Kota Pariaman M. Ischak kepada Haluan kemarin mengatakan, setelah berhasil ditolong, korban Yulhayati dan Deris kemudian dilarikan ke RSUD Pariaman. Namun, karena kondisinya lemah dan diduga terlalu banyak menelan air laut, nyawa korban
Yulhayati tak bisa ditolong. Yulhayati meninggal setelah mendapat pertolongan medis. Untuk saat ini, katanya, pihaknya masih melakukan pencarian pelajar yang masih belum ditemukan tersebut. “Pencarian terhadap pelajar itu masih dilakukan bersama Tim SAR,” ujarnya. Wakil Kepala Sekolah SMK Gema Nusantara, Junaidi (32) mengatakan, empat korban dan rombongan berangkat dari Bukittinggi dengan menggunakan dua unit Bus Yudha Transport BA 7137 MU dan BA 7127 MU.
Rombongan berjumlah 23 orang ini berencana untuk bertamasya setelah mengikuti Ujian Nasional (UN) tingkat SMA. “Sampai di Pantai Gandoriah Pariaman sekitar pukul 15.00 WIB. Kemudian beberapa pelajar mandi bersama. Setelah itu ada teman dari pelajar itu yang berteriak, karena ada beberapa temannya dibawa ombak, dan yang lain berusaha untuk menolong. Namun upaya itu tak berhasil karena ombak sore itu cukup besar,” ujarnya. (h/cw-bus)
Berebut Penghargaan BERTABUR penghargaan. Atau penghargaan bertaburan. Begitulah kira-kira. Dan hal itu menjadi salah satu dari upaya pemerintah atau lembaga untuk meningkatkan kinerja dan memotivasi lembaga atau instansi pemerintah lainnya. Nyaris seluruh kementerian dan lembaga secara berjenjang ke bawah, maupun sejumlah organisasi lainnya menyediakan penghargaan itu. Bagi penerima penghargaan, rasa bangga dan bahagia membuncah. Kegembiraan itu tak kan bisa disurukkan. Bahkan sengaja diberitakan di koran supaya semua kalangan tahu, lengkap dengan fotonya. Dan yang pasti, rasa syukur atas prestasi itu. Sebab diantara sekian banyak peserta, awak menjadi salah satu pemenang. Menjadi yang terbaik dan mendapat penghargaan. Hanya saja, upaya untuk meraih penghargaan itu, kadang tak sesuai dengan yang diharapkan. Sebagai salah satu contoh adalah perebutan penghargaan Adiwiyata dan Adipura. Adiwiyata adalah penghargaan untuk sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Sedangkan Adipura diberikan untuk mendorong pemerintah daerah dan masyarakat mewujudkan kota yang bersih dan teduh dengan menerapkan prinsip tata pemerintahan yang baik. Prinsip penilaian Adiwiyata menekankan unsur partisipatif dan berkelanjutan. Maksudnya komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi serta tanggung jawab peran. Dan kegiatan itu harus terencana dan terus menerus secara komprehenshif.
Namun yang terjadi justru sebaliknya. Jelang penilaian Adiwiyata, sekolah peserta terlihat sibuk melengkapi penghijauan dan memperindah sekolahnya. Siswa diwajibkan membawa bunga dan potnya ke sekolah. Jumlahnya tak hanya satu, sampai 2 atau 3 pot. Maka bunga-bunga dalam pot yang tumbuh indah di teras rumah pun di bawa ke sekolah. Mestinya pada sebuah mata pelajaran, siswa diajarkan dari awal cara menanam hingga merawat tanaman. Lalu praktik kerajinan tangan. Dalam sepekan bisa 2 atau 3 kali siswa membuatnya. Kata sang anak, untuk keindahan kelas karena sekolahnya akan dinilai tim Adiwiyata. Bahan-bahan untuk kerajinan tangan itu umumnya dibeli, seperti kertas origami, karton warna dan lainnya. Padahal yang ditekankan itu adalah mendidik siswa untuk memanfaatkan barang bekas atau daur ulang. Istilah kerennya 3R (Reuse, Reduce dan Recycle). Bila sekolah merujuk pada komponen Adiwiyata, yaitu kebijakan berwawasan lingkungan, pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif dan pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan, maka hal ini tak akan terjadi. Sebab setiap komponen sudah disebutkan standar dan impelementasinya. Namun yang terjadi semua dilakukan secara instan. Tak jauh berbeda dengan perebutan Adipura. Setiap kota peserta akan berjibaku mempercantik kotanya menjelang penilaian. Seluruh masyarakat dikerahkan untuk bergotong royong. Sudut kota yang menjadi titik penilaian, dipercantik dan dilengkapi dengan sarana pendukung. Bahkan yang membuat geli,
Oleh:Devi Diani ketika menilai peneduh yang ada halaman kantor atau pinggir jalan. Sebab ruang yang tersedia harus dimanfaatkan. Tak jarang mereka menanam pohon yang usianya sudah agak besar. Padahal penilai akan tetap tahu, kalau pohon itu baru saja di tanam. Ketika didorong, pohon yang baru ditanam itu akan miring. Begitu pula ketersediaan tempat sampah. Dia akan berjalan-jalan sesuai dengan tujuan tim penilai. Sebelum penilai datang, tempat sampah di tempatkan di sana. Masih banyak lagi ketidaksiapan itu. Dan memang, semua orang ingin mendapatkan penghargaan. Tetapi saya khususkan pada Adiwiyata dan Adipura, yang memfokuskan diri pada kepedulian terhadap lingkungan. Karena saya terlibat dalam penilaian, maka dapat saya katakan kepedulian itu belum menjadi budaya masyarakat. Mereka peduli dan menata lingkungannya, hanya untuk mendapatkan penghargaan. Ini menjadi tugas bersama untuk memberikan penyadaran. Penghargaan yang diberikan khususnya di bidang lingkungan, hendaknya diperoleh atas kerja keras dan usaya maksimal yang tiada henti dalam memelihara kebersihan, keteduhan dan kelestarian lingkungan. ***
>> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
SUMBAR 3
JUMA JUMATT, 10 MEI 2013 M 29 JUMADIL AKHIR 1434 H
ANGGARAN DASAR BERTENTANGAN DENGAN PERDA
Proyek Balairung Diduga Tak Beres PADANG, HALUAN— Hotel Balairung yang berada di bawah naungan PT Balairung Citra Jaya, yang merupakan salah satu perusahaan daerah Sumatera Barat, saat ini, dipimpin oleh satu orang komisaris yaitu Syafrial dan satu orang direksi yaitu Direktur Utama, Irsyal Ismail.
DILANTIK— Kadisdik Sumbar, Syamsulrizal memberikan selamat kepada Gatot Santoso yang baru saja dilantik sebagai Kepala Baltekomdik Sumbar bersama dua pejabat eselon IV lainnya, Rabu (8/5). DAVID
MUTASI ESELON III DISDIK SUMBAR
Gatot Santoso Kepala Baltekomdik PADANG, HALUAN – Kepala Dinas Pendididikan Sumbar, Drs. Syamsulrizal MM melantik tiga pejabat eselon III dan IV di lingkungan dinas tersebut, Rabu (8/5). Ketiga pejabat yang dilantik tersebut semuanya promosi dari jabatan sebelumnya. Mereka yang dilantik yakni eselon III, H. Gatot Santoso SH. MM sebagai Kepala UPTD Balai Telekomunikasi Pendidikan (Baltekomdik). Ini
LINGKAR Minang Fashion Carnaval Meriahkan TdS PADANG, HALUAN— Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumatera Barat, Burhasman Bur menjanjikan kemeriahan berbeda dalam pelaksanaan iven Tour de Singkarak (TdS) tahun ini. Kemeriahan tersebut digelar dalam bentuk karnaval dan iven lokal yang melibatkan pelaku usaha di tiap daerah. “Saya janjikan TdS kali ini berbeda dari pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya. Akan jauh lebih meriah,” janji Burhasman. Dia mengatakan pelaksanaan iven TdS tahun ini, akan melibatkan pihak swasta dan pelaku industri wisata untuk memeriahkan iven. Tujuannya agar terjadi peningkatan kunjungan wisatawan ke Sumbar, dan memberdayakan pelaku usaha kreatif. “Sudah saatnya TdS melibatkan pihak swasta aktif lebih jauh dalam upaya membangun pariwisata Sumbar,” katanya. Iven-iven yang mendukung kemeriahan pelaksanaan TdS tersebut di antaranya Minang Fashion Carnaval yang akan digelar di Padang menjelang penutupan TdS. Burhasman mengatakan Minang Fashion Carnaval itu akan melibatkan desainer-desainer asal Sumatera Barat untuk menunjukkan kreasi mereka kepada wisatawan dan masyarakat dalam Carnaval tersebut. “Jadi tidak lagi diminta perwakilan dari daerah (kabupaten/kota, red) tetapi pesertanya adalah pihak swasta,” jelasnya. Selain iven tersebut, dia menyebutkan masih ada iven-iven besar lainnya di 17 kabupaten/ kota yang dilewati TdS, untuk memanjakan mata pengunjung. Seperti misalnya Festival Serambi Mekah dan Padang Panjang Expo, serta tradisi Makan Bajamba secara masal di Batusangkar. Sementara itu untuk persiapan, meski masih terkendala proses pengerjaan dan perbaikan jalan yang belum selesai. Burhasman menyebutkan secara teknis mereka jauh lebih siap. “Kondisi jalan yang masih mengalami kerusakan, sudah dijamin oleh Dinas Prasjaltarkim dan selesai seminggu sebelum iven,” paparnya. Jalan-jalan yang rusak tersebut terdapat di lokasi baru, yakni Solok Selatan dan Dharmasraya. “Untuk rute lainnya tidak, hanya perbaikan kecil saja,” uajarnya. Rute yang akan dilewati pembalap tahun ini juga semakin panjang menjadi 1.100 kilometer dari rute tahun lalu yang hanya 884 kilometer. (h/cw-sal)
merupakan jabatan promosi bagi Gatot, karena sebelumnya sebagai Kepala Seksi Kursus dan Kelembagaan Bidang Pendidikan Non Formal Informal (PNFI). Sedangkan eselon IV yakni Liza Marhaeni SE. MM yang sebelumnya staf di Dinas Pendidikan Sumbar dipercaya menjabat Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat Bidang PNFI. Kemudian Drs. Defrizal yang sebelumnya juga staf di
Dinas Pendidikan Sumbar dilantik sebagai Kepala Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Non Formal Bidang PNFI. “Pelantikan ini merupakan hal biasa dalam struktur organisasi. Bahkan, mutasi ini harus bergulir, karena bagian dari penyegaran dan penghargaan bagi staf yang telah menunjukan kinerjanya,” kata Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Syamsulrizal usai
pelantikan yang dilaksanakan di Aula Lantai 3 Gedung Baltekomdik Disidik Sumbar tersebut. Terkait masih ada jabatan eselon IV yang kosong, Syamsulrizal mengungkapkan, pihaknya sudah mengusulkan nama-nama pejabat yang akan mengisi posisi kepala seksi atau setingkat eselon IV tersebut ke gubernur. “Kita tunggu SK dari Pak Gubernur. Setelah SK keluar,
kita segera laksanakan pelantikan,” tambahnya. Sementara itu, Gatot Santoso yang selama ini dikenal lama di PNFI sekarang dipercaya mengelola Baltekomdik. “Jabatan ini amanah, dan tentunya harus dilaksanakan dengan baik. Saya mohon dukungan teman-teman dan kalangan media juga untuk menyukseskan program-program di Baltekomdik ini,” harap Gatot. (h/vid)
Rektor UBH Hadiri UPF 2013 PADANG, HALUAN— Rektor Universitas Bung Hatta (UBH) Prof. Dr. Niki Lukviarman, diundang sebagai pembicara di Universiti Teknologi Malaysia dalam rangkaian kegiatan akademik “The University Presidents Forum (UPF) 2013” di Convention Hall The Mutiara Hotel (Johor BahruMalayasia), (5-7/5). Forum yang dihadiri 50 rektor perguruan tinggi dari berbagai belahan dunia tersebut, merupakan forum diskusi dan membahas tentang joint research dan kerjasama antar universitas yang tergabung dalam UPF. Rektor UBH ditempatkan bersamaan dengan jajaran delegasi Massachusetts Institute of Technology-USA, University of Cambridge-United Kingdom, Lund University-Sweden. Pada Forum UPF 2013 yang bertemakan “Pengurangan CO2, Inovasi dan Kelestarian” tersebut, Rektor UBH, Niki Lukviarman menyampaikan makalah dengan judul “Higher Educational Institutions and Environmental Sustainability Issues: The Case of Indonesia”. Niki menyebutkan, bahwa keberadaaan UBH di forum UPF 2013 sudah dimulai sejak tahun 1997, di awali dengan penanda tanganan naskah MoU antara UniversitiTeknologi Malaysia (UTM) dengan UBH disertai dengan berbagai MOA dengan fakultas dan unit-unit bisnis di lingkungan UTM. Dalam paparan makalahnya, Niki menyampaikan pokok-pokok pikiran
REKTOR UBH Prof. Dr. Niki Lukviarman, diundang sebagai pembicara di Universiti Teknologi Malaysia dalam rangkaian kegiatan akademik “The University Presidents Forum (UPF) 2013” di Convention Hall The Mutiara Hotel (Johor BahruMalayasia), (5-7/5) .IST tentang perlunya pendidikan tentang pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan melalui integrasi kurikulum pendidikan tinggi. Menurutnya peran perguruan tinggi sebagai katalis dalam berbagai kegiatan yang berhubungan dengan program pengembangan komunitas seperti kesadaran lingkungan yang berkelanjutan. Ia menambahkan, mahasiswa sebagai calon pemimpin yang professional dan wirausahawan telah memiliki jiwa sadar lingkungan berupa pemahaman dan kepedulian, sikap serta komitmen terhadap pelestarian lingkungan. Niki menambahkan, tindak lanjut MoU antara UBH dengan UTM mencakup berbagai aktivitasa kademik, antara lain pertukaran tenaga pengajar, pertukaran mahasiswa untuk kerja praktik, kerjasama dalam pendirian dan pengembangan program Studi Quantity Surveying(QS) di UBH. “Sebagai tindak lanjut pertemuan UPF 2013, dalam waktu dekat UBH
akan mengirim Tim Kerjasama ke UTM untuk memperbaharui MOU antara UTM dengan UBH untuk yang ke empat kalinya dan meningkatkan kualitas maupun kuantitas kerjasama kedua pihak yang mengacu pada education and research exchange of professor and Lecturers, training of staff, exchange of students, exchange of scholarly material and information, joint publications, joint conference and seminar,” imbuh Niki. Rektor Temui Alumni Batam Dalam perjalanan pulang ke Padang, Rektor UBH terlebih dahulu berkesempatan memenuhi undangan Ikatan alumni UBH Batam. Dalam kesempatan tersbut Niki menyampaikan visi dan misi serta garis-garis besar program pengembangan universitas ke depan. Ketua DPD Iluni-UBH Batam, Febrialin,SE di damping penggurus dan alumni lainnya menyebutkan, pertemuan tersebut berlangsung hangat, serius dan santai dan tidak terlalu formal.h/ita)
Pertamina Tinjau Penghijauan Galapagos sisi perencanaan dan pelaksanaan, semuanya terukur dan terencana dengan baik. Bahlan Galapagos juga sukses mengajak warga sekitar berperan aktif dalam program ini. Sehingga, apa yang diharapkan Pertamina dalam hal pemberdayaan masyarakat bisa terwujud,” katanya. Dikatakan, lokasi yang dijadikan Yayasan Galapagos sebagai posko penghijauan di Jorong Kubu Di Ateh ini, pihaknya dapat menyaksikan secara langsung para anggota Galapagos bekerja membuat naungan untuk penyemaian bibit. Menurut Heru Soewandi, setiap minggu puluhan anggota Galapagos datang ke lokasi untuk bekerja mensukseskan program penghijauan. Waktunya tak ditentukan, ada yang dua hari, ada yang lima hari berada di lokasi. Mereka berdatangan dari beberapa daerah di Sumbar. Maklum, usai menyelesaikan sekolahnya di SMA 1 Padang, kebanyakan mereka kuliah, bahkan ada yang sudah bekerja. Dalam kunjungan sehari penuh itu, kata Heru, tim CSR Pertamina mengungkapkan rasa puas dan bangga. Dia berharap mitra Pertamina dalam hal kegiatan sejenis, bisa berbuat seperti yang dilakukan Galapagos, TIM CSR Pertamina meninjau posko penghijauan Yayasan Galapagos Padang. Terlihat anggota Galapagis untuk kemaslahatan umat di negeri ini. (h/vie) tengah membuat naungan untuk penyemaian bibit. IST PADANG, HALUAN— Secara mendadak, tim Corporate Social Responbility (CSR) Pertamina, yang dipimpin Ahmad Leman, datang ke Jorong Kubu Di Ateh, Nagari Panyalaian, Kabupaten Tanah Datar. Dalam kunjungan yang tidak dijadwalkan itu, tim CSR Pertamina memantau perkembangan program penghijauan yang dilakukan Galapagos Padang. Secara seksama, tim CSR Pertamina melakukan diskusi dengan pelaku program penghijauan yang ada di lokasi. Juga diskusi dengan warga setempat yang terlibat aktif mengisi pollybag, wadah yang akan digunakan untuk menanam bibit pohon surian,
serta meneliti areal yang bakal ditanami. Ahmad Leman didampingi Heru Soewardi, Ketua Yayasan Galapagos di Padang, Rabu (8/5) mengatakan, kunjungan yang mendadak Senin (6/ 5) lalu ke lokasi penghijauan untuk menyaksikan langsung para anggota Galapagos bekerja. Selain itu juga untuk mendengarkan pendapat masyarakat tentang kegiatan penghijauan tersebut. “Kegiatan penghijauan yang dilakukan Galapagos ini adalah model yang paling ideal. Kami berharap binaan Pertamina lainnya, bisa mencontoh yang dikerjakan Galapagos, mulai dari
Untuk komisaris, semenjak awal, memang memiliki satu orang komisaris. Sementara, direksi, awalnya ada dua orang, yaitu Irsyal Ismail selaku Direktur Utama dan Maisaf sebagai Wakil Direktur. Tetapi belakangan Maisaf diberhentikan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Melihat kondisi stuktural PT Balairung yang sudah tidak berjalan lagi, karena terjadi kisruh, Komisi II DPRD Sumbar pun melakukan hearing dengan komisaris Syafrial, Irsyal Ismail, dan Maisaf sendiri yang telah di non aktifkan, Rabu (8/5). Hearing ini dipimpin oleh Ketua Komisi II DPRD Sumbar Liswandi. Dihadiri juga oleh Rafdinal, Ilson Chong, Dedi Edwar, Zulkenedi Said, Asril Kasoema, Rizanto Al Gamar, Supardi, Darmawi, dan Indra Dt Rajo Lelo. Dalam hearing ini, Asisten II Pemprov Sumbar Syafrial yang juga sebagai komisaris, menjelaskan alasan kenapa hanya satu orang yang ditetapkan sebagai komisaris. Katanya, dirinya mengetahui bahwa dalam Perda No 6 tahun 2009, tentang pendirian perusahaan ini sendiri memang diperlukan tiga orang komisaris. Terdiri dari unsur pemerintah daerah, kalangan independen, dan pemegang saham. Dalam perjalanannya, setelah perda dilahirkan, dan perusahaan dalam tahap persiapan diambil kebijakan untuk menggunakan satu komisaris sampai gedung ini beroperasi. Namun di tengah perjalanan, meskipun gedung sudah beroperasi, komisaris tidak dipilih lagi karena alasan efisiensi. “Sebagai perusahaan baru tentu kita memikirkan hal tersebut. tetapi jika DPRD ini mengangkat komisaris lagi, itu tidak jadi masalah. Alasan kita tidak mengangkat komisaris lagi, karena cost perusahaan akan semakin tinggi,” katanya. Hal yang sama juga berlaku bagi direksi. Menurut perda ini, seharusnya direksi minimal terdiri dari tiga orang. Hal ini memungkinkan direksi berembuk dulu sebelum mengambil kebijakan. Tetapi yang terjadi, sejak awal hanya ada dua orang yang ditunjuk sebagai direksi. “Landasan kami adalah anggaran dasar. Dalam anggaran dasar itu, disebutkan sekurang-kurangnya satu orang. Itu terdapat dalam pasal 11,” kata Syafrial. Dirut PT Balairung Citra Jaya Irsyal Ismail pun angkat bicara tentang pembagian tugasnya dengan direktur. Direktur utama bertugas kepada pengembangan dan direktur di bidang perhotelan dan perizinan. Menjelang dilaunchingnya gedung ini, dua orang direksi ini memutuskan untuk mengangkat GM sebagai orang yang akan bertanggungjawab terhadap operasional hotel. “Dengan adanya GM, kepala divisi pun menjadi bawahan GM. Pada awalnya kepada divisi ini berada di baawah naungan direksi,” kata Irsyal. Setelah GM diangkat, ternyata perusahaan pun mengangkat konsultan untuk mendampingi GM selama enam bulan. Hal ini untuk membantu GM agar tidak gamang bertugas di masa jabatannya. Melihat adanya perbedaan antara perda dan anggaran dasar, ketua komisi II Liswandi pun melihat hal ini akan menjadi salah satu temuan yang akan disampaikan kepada pimpinan. Adanya pengangkatan konsultan yang membantu GM pun menimbulkan pertanyaan, apakah GM yang diangkat berkompeten, ditambah lagi apakah direksinya juga berkompeten. Hal ini dipertanyakan oleh Supardi dan anggota lainnya. “Salah satu peryaratan jadi direksi itu berpengalaman minimal lima tahun. Kemudian ada lagi, tidak boleh terlibat dalam kepengurusan partai politik, apakah ini sudah dilihat tim penyeleksi,” katanya. Zulkenedi Said selaku salah satu anggota tim dalam fit and propes test mengatakan, jika melihat peserta yang diseleksinya dan berkaca kepada seleksi adminstrai memang semuanya memenuhi syarat. “Tetapi ada yang tidak memiliki keahlian di bidang perhotelan,” ucapnya. Terkait pembentukan struktur ini, Zulkenedi mengaku, dirinya belum pernah menerima pemberitahuan dan SK, direksi yang terpilih. Terkait pemberhentian beberapa karyawan, Irsyal mengatakan, hal ini dilihat berdasarkan penilaian yang dilakukan terhadap kompetensi dan attitude karyawan. Dalam pemberitaan di media masa, beberapa waktu lalu telah terjadi unjuk rasa karyawan PT Balairung Citra Jaya kepada manajemen, karena tidak terima sikap GM Abdul Rohman yang dianggap tidak memiliki sopan santun, dan adanya pemutusan hubungan kerja sepihak terhadap karyawan. Salah satu yang diberhentikan adalah Ari Eka Putra yang menjadi manajer corporation. Namun Maisaf, mantan direktur PT Balairung Citra Jaya mengatakan, perusahaan sendiri tidak memiliki penilain tertulis terhadap karyawan ini. Maisaf pun mempertanyakan beberapa hal, dimulai dari pengangkatan dirinya dan penghentian dirinya. Terkait perekrutan dirinya, Maisaf mempertanyakan penilain terhadap dirinya. Berdasarkan hasil fit dan proper test nilainya paling tinggi dari yang lainnya. Namun, yang menjadi dirut adalah Irsyal. Maisaf pun menyatakan, dirinya hingga saat ini belum menerima SK pengangkatan dirinya. Maisaf juga menyatakan, adanya beberapa hal yang kadang tidak dimerngetinya. Seperti pengangkatan konsultan, padahal sudah ada konsultan. Termauk juga okupasi hotel yang cuma 35 persen sebelum opening. Padahal okupasi ideal itu 55 persen, hingga bisa menutupi biaya operasional. Maisaf juga menduga ada penyelewengan dana proyek di sini. Yaitu untuk interior kamar sejumlah Rp13 miliar. Hal ini didapatnya dari kontraktor langsung yang berbicara. “Ada kontraktor yang curhat. Katanya dari uang muka yang seharusnya diterima Rp2,8 miliar, hanya Rp400 juta yang diberikan. Hal ini membuat kontrkator berhutang untuk bisa memulai pekerjaan,” jelasnya. Ketika ditanya, kontraktor menjelaskan sudah diberikan kepada beberapa pihak. “Saya pun melihat ada yang tidak beres dimulai dari sini. Berawal dari proyek yang belum mulai, padahal sudah ada uang muka,” ucapnya. Sementara, Ketua Komisi IV DPRD Sumbar Rizanto Algamar menduga ada kongkalingkong dalam pembangunan Balairung tahap III. Apalagi ada transkip rekaman pembicaraan dirut soal fee sebesar Rp650, yang diterima hanya Rp450 juta. “Jika memang benar transkip itu, pecat saja semuanya. Lalu seleksi ulang kembali, karena dari awal memang sudah salah,” katanya keras. (h/cw-eni) >> Editor: David Ramadian
>> Penata Halaman: Jefli
4 SUMBAR
JUMA JUMATT, 10 MEI 2013 M 29 JUMADIL AKHIR 1434 H
Penjaga SMA 4 Gagalkan Pencurian PADANG, HALUAN — Diduga mencuri barang berharga di SMAN 4 Padang, Todi panggilan Novel (34) ditangkap oleh penjaga sekolah, Selasa (7/5) sekitar pukul 23.00 WIB. Kini tersangka telah mendekam di sel tahanan Mapolsek Lubuk Begalung.
DILECEHKAN — Merasa dilecehkan, pemuda dan kemenakan Rajo Pulau Punjung datangi kantor Bupati Dharmasraya, dan melakukan orasi. Mereka minta rajanya tak dilecehkan. FERI
RAJO PULAU PUNJUNG DILECEHKAN
Kemenakan Ondoh Pondoh ke Kantor Bupati DHARMASRAYA, HALUAN — Tidak senang rajanya dilecehkan, pemuda dan anak kemenakan Rajo Nan Sati Pulau Punjung berbondongbondong menyampaikan orasinya ke Kantor Bupati Dharmasraya, Rabu (8/5). Ratusan massa tersebut ingin mengklarifikasi langsung kebenaran oknum yang mengaku adik Ny Kas Adi Gunawan, kepada Bupati Adi Gunawan. Mereka ingin tahu, apakah benar
Haris yang melecehkan Rajo Pulau Punjuang keluarga dari istri bupati. Ketika jawaban sudah didapat, barulah pengunjuk rasa itu pergi dan membubarkan diri secara tertib. Mereka juga sempat berorasi selama satu jam di halaman kantor bupati, sebelum diterima oleh Bupati Adi Gunawan. Peristiwa pelecehan tersebut, menurut Tuanku Rajo Nan Sati, terjadi ketika melakukan perbaikan
AC mobil di tempat perbikan AC yang digeluti Haris tersebut. Saat itu timbul pertikaian antara keduanya. “Saya digertaknya dan dilecehkan. Akibatnya anak kemenakan kami tidak terima, dan pemuda langsung melaporkannya ke polisi. Namun yang bersangkutan tidak berhasil ditemukan aparat, Polsek Pulau Punjung saat itu juga mengamankan istrinya,” sebut
Tuanku Sati Saaat melakukan aksi, pemuda Pulau Punjung juga mengusung poster yang bertuliskan ‘Jangan lecehkan raja kami. Mentang-mentang keluarga bupati’, tulisan itu dipajang di depan becak motor. Secara bergantian pemuda juga mengucapkan kalimat-kalimat jangan lecehkan rajanya. Setelah melakukan dialog dengan bupati, barulah mereka pulang. (h/fma)
LINGKAR
SPM Tak Dapat Ditawar-tawar
Seekor Harimau Sumatera Ditangkap
SIJUNNUNG, HALUAN —Sebanyak 35 pegawai dari 14 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten Sijunjung, mengikuti sosialisasi optimalisasi penerapan standar pelayanan minimal (SPM). Sosialisasi yang digelar di hotel Bukik Gadang, Rabu (8/5), untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman dalam penyusunan SPM. Hadir pada pembukaan sosialisasi itu, Asisten I Setdakab Jaheri, Staf ahli bupati bidang pemerintahan,politik dan keamanan, Syahrial, Kepala SKPD, camat dan undangan lainnya. Sekdakab Sijunjung A.T Rohendi mengatakan, perbaikan kinerja pelayanan birokrasi merupakan suatu hal yang tidak bisa di tawartawar, dan harus segera dilaksanakan. Inti dan ujung kinerja yang baik itu, katanya, adalah perbaikan terhadap kualitas pelayanan dan peningkatan keadilan, serta membangun kesejahteraan masyarakat. Untuk mendorong terwujudnya pelayanan dasar tersebut, telah ditetapkan PP No 65 tahun 2005 tentang pedoman peyusunan dan penerapan standar pelayanan minimal. PP tersebut wajib diaktualisasikan dalam pelaksanaan tugas di bidang masing-masing. “Saat ini ada 15 SPM yang telah dibuat oleh kementrian yang kita jadikan pedoman dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar A.T.Rohendi. Agar SPM tersebut dapat
DHARMASRAYA, HALUAN — Polisi Hutan Kabupaten Dharmasraya menangkap seekor harimau Sumatera di hutan ulayat Nagari Bonjol Kecamatan Koto Besar, Rabu (8/5), sekitar pukul 04.30 WIB. Harimau betina berusia sekitar dua tahun itu sebelumnya masuk perangkap masyarakat. Harimau itu masuk perangkap, diketahui oleh kemenakan Datuk Rajo Lelo dan langsung melaporkannya kepada Dinas Kehutanan. Polhut Dinas Perkebunan dan Kehutanan Dharmasraya Afrilus, Rabu (8/5) mengatakan, hewan yang dilindungi tersebut ditangkap oleh tiga orang Polhut bersama dua dokter hewan dengan menembakan bius. “Harimau ini akan kita serahkan ke Taman Kandih Kota Sawahlunto, di sana akan ditempatkan di penangkaran kebun binatang Taman Kandih tersebut,” ungkapnya. Dikatakan, saat penangkapan, hewan buas itu sempat mengamuk dan mencakar ban sepeda motor. Kemungkinan harimau itu mengalami stres, karena lama dalam perangka. Setelah ditangkap, harimau itu sempat dibawa ke halaman kantor bupati, dan selanjutnya dibawa ke Sawahlunto. (h/fma)
terealiasi, perlu adanya kesamaan persepsi, sehingga adanya satu gerak langkah dalam penerapannya. Kepala Bagian Organisasi, Nanung Margono menyebutkan, sosialisasi sehari ini mendatangkan nara sumber dari biro organisasi Provinsi Sumbar didampingi kon-
sultan SPM dari PT Telira Internasional Konsultan dan Setdakab Sijunjung. Sosialisasi yang dikuti 35 orang peserta dari 14 SKPD, tujuannya agar terfasilitas SKPD dalam menyiapkan dokumen SPM pada masing-masing. (h/azn)
Tersangka melakukan aksi tidak sendiri, tapi bersama rekannya berinisial “R”. Rekannya berhasil melarikan diri. Hingga sekarang, rekan tersangka masih diburu oleh Tim Reskrim Polsek Lubuk Begalung. Dari tangan tersangka, petugas mengamankan empat unit laptop, dan satu unit note book, dua buah obeng, serta satu unit motor jenis Honda Blade. Kapolsek Lubeg Kompol Yuli Kurnianto mengatakan, sebelum penangkapan terhadap tersangka ini, penjaga sekolah bernama Tedi (35) mendengar ada suara gaduh di salah satu ruangan sekolah. “Merasa curiga dengan suara itu di ruangan guru, maka Tedi ini memeriksa ruangan tersebut. Ternyata, penjaga sekolah ini melihat dua orang pria tidak dikenal tengah mengambil barang yang ada di ruangan tersebut, sehingga Tedi pun berteriak,” kata Yuli. Karena aksinya ketahuan, kedua tersangka ini kabur meninggalkan sekolah. Kemudian Tedi pun mencoba mengejar mereka. Salah satu dari dua pelaku berhasil ditangkap, sementara rekannya berhasil
kabur. Kemudian masyarakat pun tiba di lokasi, dan ikut mengamankan Todi ini. “Setelah ditangkap, Todi pun diserahkan ke kami bersama barang bukti yang berhasil dibawanya itu,” jelas Yuli, kemarin (9/5). Petugas pun melakukan pengembangan terhadap tersangka. Dari pengakuan Todi ini, Tim Reskrim Polsek mengetahui identitas rekannya, dan langsung mencarinya ke kampung halamannya, tapi “R” ini tidak ada di sana. “Kasus pencurian di SMAN 4 Padang ini telah yang kedua kalinya, pertama sekali pada pertengahan tahun 2012 lalu. Tetapi saat diintrogasi, tersangka ini mengaku baru satu kali ini beraksi. Walaupun demikian, kami terus melakukan pengembangan lebih lanjut,” ungkapnya. Sementara itu, Todi mengaku tidak ada niat untuk melakukan perbuatan tersebut. “Saya berencana ke Padang untuk pergi main saja pak bersama teman saya. Tidak ada terniat untuk mencuri,” ujarnya. Sesampai di Padang, lanjut Todi, dia yang mengendarai motornya dengan nomor polisi BA 6971 AD ini pergi ke SMAN 4 Padang untuk melihat kondisi di sana. Sebab, dia dulu pernah tinggal di belakang sekolah tersebut beberapa tahun yang lalu. “Saat berada di sana, tibatiba saja “R” ini mengajak saya untuk mencuri di sekolah tersebut. Karena iming-iming “R”, saya mau melakukannya pak, dan saat itu juga kondisi di sekolah sepi,” kata Todi. Todi pun mengaku terpaksa melakukan perbuatan tersebut, karena himpitan ekonomi. “Saya di kampung bekerja sebagai tukang ojek, dari hasil tersebut tidak mencukupi kebutuhan keluarga,” ungkapnya. (h/nas)
SE-INDONESIA
Kinerja Pemerintahan Tanah Datar No 55 TANAH DATAR, HALUAN — Setelah merih kembali penilai tertinggi dari hasil Audit BPK RI Perwakilan sumatera Barat atas LHP Tanah Datar tahun 2012 dengan Oponi WTP, kini tiba pula berita baru kalau Tanah Datar meraih prestasi terbaik penilaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan. Berdasarakan Surat Keputusan Mendagri nomor 1202818 tahun 2013, tanggal 24 April 2013, berdasarkan hasil penilaian tim pusat tentang penetapan peringkat dan status kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah secara nasional tahun 2011, Kabupaten Tanah Datar berhasil memperoleh peringkat 55 Nasional. Kepala Bagian Pemerintahan Umum, Sekda Tanah Datar Mukhlis, membenarkan bahwa Tanah Datar memperoleh peringkat ke-55 Nasional dengan status peringkat tinggi dari 365 kabupaten di seluruh Indonesia. Menurutnya, kepetusan tersebut sekaligus merupakan peringkat pertama penyelenggaraan pemerintahan kabupaten di Sumbar, dengan skor 2.9750 dari 365 Kabupaten di Indonesia. Bupati Tanah Datar, M. Shadiq Pasadigoe ketika dihubungi melalui telepon genggamnya menyatakan, kalau prestasi tersebut merupakan bentuk dari kesungguhan, semangat dan kerjasama yang baik semua pihak. Yakni SKPD, DPRD, Instansi vertikal, stakeholder dan seluruh lapisan masyarakat. Harapannya, peringkat itu mesti ditingkatkan lagi, agar dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat. (h/ydv)
SEJUMLAH petugas PLN sedang memperbaiki trafo listrik di Jalan Khatib Sulaiman, Kota Padang, Kamis (9/10). Perbaikan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pelayanan listrik kepada masyarakat. AMIR
>> Editor : Rudi Antono
>> Penata Halaman: Irvand
JUMA JUMATT, 10 MEI 2013 M 29 JUMADIL AKHIR 1434 H
Perhatikan Dampak MekanisasiPelabuhan dan Digitalisasi KTP etika perubahan yang diidam-idamkan mencapai kenyataan, kadang kekagetan membuat segalanya berbuah amarah. Tidak jelas apakah perubahan menuju kebaikan sudah memperhitungkan semua dampaknya? Ada dua peristiwa yang menyangkut ‘kaget budaya’ dalam pekan ini. Pertama aksi buruh di Teluk Bayur yang memblokir jalan masuk karena menuntut upah mereka yang tidak dibayar tiga bulan oleh Pelindo II selaku pengelola pelabuhan Teluk Bayur. Yang kedua soal e-KTP yang tidak boleh difotokopi oleh sebuah Surat Edaran Menteri Dalam Negeri. Alasannya kalau di fotokopi atau dipindai dengan alat pemindai beradiasi x-ray akan merusak chip KTP. Okelah memang tidak boleh. Tetapi kemudian yang tidak bagus itu muncul reaksi beda dan menjadi kontraproduktif untuk membangun semangat digitalisasi data kependudukan. Dianggap bahwa e-KTP adalah pilihan keliru dan merugikan. Kedua masalah di atas perlu menjadi perhatian bersama. Karena sebuah perubahan menuju modernisasi kehidupan bukan harus menyusahkan, melainkan membikin semuanya jadi mudah. Pelabuhan Teluk Bayur, diimpikan menjadi sebuah pelabuhan kelas dunia (world class port) agar ia menjadi magnit untuk mendatangkan keuntungan bagi Sumatera Barat. Salah satu caranya adalah melengkapi infrastruktur yang memudahkan proses bongkar muat di pelabuhan itu. Yang tadinya dengan tenaga manusia dengan konsekwensi lama serta mahal, kini diganti dengan tenaga mekanik. Proses bongkar muat cukup dilakukan oleh operator crane saja, bisa lebih cepat dan terukur. Yang lebih penting, kepastian jadwal bongkar muat bisa dibuat. Tapi yang terjadi hari Selasa lalu di Teluk Bayur, kehadiran infrastruktur baru itu menimbulkan masalah. Para buruh bongkar muat menghadang dan memblokir kendaraan angkutan di Pelabuhan Teluk Bayur. Akibatnya, aktivitas di pelabuhan yang dibangun tahun 1883 lalu itu, nyaris lumpuh karena aksi yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB, baru usai pukul 14.00 WIB. Puluhan buruh yang melakukan aksi penghadangan itu menuntut pembayaran upah mereka yang belum dibayarkan sejak tiga bulan lalu oleh pihak Pelindo II dan perusahaan bongkar muat lainnya untuk terminal CPO dan peti kemas. Sebelumnya, mereka sudah meminta haknya untuk dibayarkan. Namun, karena tak kunjung direalisasikan, akhirnya mereka menggelar demo, sebagai langkah spontan. Tak sampai di sana, mereka juga mengancam akan mengerahkan massa yang lebih besar untuk pencairan upah. Nilainya nyaris mendekati Rp1 Miliar, dengan rincian, Rp300 juta dari terminal peti kemas dan Rp600 jutaan dari terminal CPO. Apa masalahnya hingga Pelindo tak mau membayar? Ternyata bukan tak mau membayar, tetapi para pejabat Pelindo tidak mau masuk penjara karena membayar upah itu. Ini rupanya terkait temuan BPKP Sumbar. BPKP menemukan pengeluaran yang tidak wajar bagi TKBM yang nilainya mencapai Rp 220 jutaan. BPKP menyatakan kalau proses bongkar muat dilakukan dengan mekanik, maka pembayaran upah tenaga manusia menjadi tidak masuk akal lagi. Sebelumnya, upah tersebut pernah dibayarkan Pelindo sejak 2002 hingga 2007 lalu, dan tidak ada masalah. Tapi sejak 18 Maret lalu, karena Teluk Bayur sudah menjadi terminal peti kemas, maka sharing 20 persen dari nilai tarif yang dibayarkan pemilik barang kepada perusahaan bongkar muat (Pelindo, red), tidak bisa lagi dibayarkan, karena tidak lagi menggunakan tenaga buruh. Betapa modernisasi tidak boleh gampang diterapkan, tapi harus dipikirkan juga bagaimana dampak sosialnya. Mekanisasi pelabuhan telah menghilangkan ‘rezeki’ para buruh selama ini. Tapi apabila tidak dilakukan modernisasi dengan cara mekanisasi, pelabuhan tidak kunjung maju dan buntutnya kian hari kian ditinggal oleh kapal. Sama saja dengan e-KTP. Mendigitalisasi data kependudukan justru untuk memudahkan berbagai layanan umum yang menyangkut manusia. Dengan e-KTP sesungguhnya tidak perlu ada fotokopi KTP buat pengesahan data diri. Cukup dengan mengunjukkan PIN. Tapi celakanya tidak semuanya siap mengiringi digitalisasi data penduduk. Salah satu misalnya Pemilu, semua data calon lagislator/senator untuk diverifikasi harus dilengkapi fotokopi KTP. Lalu kalau KTP elektronik difotokopi akan menimbulkan rusak atau cacat pada chips nya. Nah di situlah dilemanya. Padahal kalau saja lembaga-lembaga di luar pusat data kependudukan sudah digital minded, tentu ini tidak soal lagi. Karena yang lain belum siap, maka semua jadi keteter. Alih-alih mendukung KTP elektronik, malah yang terjadi munculnya tuduhan bahwa KTP elektronik bikin sulit, tidak membikin kemudahan bagi rakyat. Betapa prohatinya kita dengan cara berpikir seperti itu. Dan betapa tidak serempaknya keinginan maju di berbagai lembaga negara. Dua kasus di atas, mekanisasi pelabuhan dan digitalisasi data penduduk, patut menjadi pelajaran kita bahwa sebuah program perlu mengait ke berbagai aspek kehidupan. Diperhitungkan dampaknya dan diantisipasi dari awal. Mekanisasi pelabuhan bagus, tapi sejak setahun silam mesti sosialisasi dan penyiapan diri pada para pekerja pelabuhan. Digitalisasi data kependudukan sangat penting, tapi mesti semuanya bergerak sama dengan Kemdagri.***
Dinamisasi Islam Dalam Bernegara
K
KTP elektronik bikin pusing calon anggota legislatif Buruk muka e-KTP dibelah Susno tidak ajukan PK lagi Capek…..
PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto WPU / Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon Pemimpin Perusahaan: Indra Helmi
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Redaktur Pelaksana: Syamsu Rizal
Penerbit: Litbang & Online Media: Eko Yanche E PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP Koordinator Minggu: David Ramadian No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 Koordinator Liputan: Rudi Antono 1985 tanggal 19 November 1985. Manajer Cetak: Mardius Caniago
OLEH: DR. EFRINALDI, M.AG. Dosen Fakultas Syari’ah IAIN Imam Bonjol Padang
elakangan ini hubungan agama dan negara dalam diskursus pemikiran sosial politik dan ketatanegaraan Indonesia merupakan perbincangan yang selalu berkembang. Spektrum Islam dan hubungannya dengan negara telah memberikan dinamika dalam wacana seputar bagaimana memposisikan Islam dalam konteks sosial politik atau dalam kehidupan bernegara di Indonesia. Telaahan ini merefleksikan upaya mencari landasan intelektual bagi fungsi dan peranan negara sebagai instrumen dalam perwujudan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Indonesia dalam babakan sejarahnya tampak bahwa hubungan Islam dengan ketatanegaraan dalam pencarian konsep mengenai negara makmur dan sejahtera yang dicita-citakan, tetapi menyisakan perbedaan pandangan apakah negara bercorak religiopolitik atau nasionalis sekuler. Upaya untuk menelusuri bagaimanakah hubungan agama dan negara dalam suatu diskursus ketatanegaraan di Indonesia menjadi penting. Memang, dalam paradigma politik Islam meski tidak ditentukan suatu pola baku tentang teori negara atau sistem politik, tetapi, Islam mengandung nilai-nilai dan ajaran yang bersifat etis mengenai aktifitas sosial dan politik umat manusia. Mabadi’ al-siyasy termaktub dalam nilai-nilai substansial Islam. Ajaran-ajaran Islam ini mencakup prinsipprinsip tentang persamaan di hadapan hukum (al-musawah), keadilan (‘adalah), persaudaraan (ukhuwah), dan kebebasan (hurriyah). Tujuan Islam terpenting, misalnya, tampak dalam kerangka perwujudan keadilan sosial yang terformulasi dengan tindakan “menyeru kepada kebaikan dan mencegah
B
kejahatan” (al-amr bi alma’ruf wa al-nahy ‘an almunkar). Namun, siapa saja yang menghendaki suatu tujuan, konsekwensinya harus mau melaksanakan cara-cara untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam hal ini Ibn Taimiyah (661 H/1263 M – 728 H/1328 M) menegaskan: Allah mewajibkan manusia untuk melakukan perintah berlaku ma’ruf dan nahi munkar, keadilan, melaksanakan haji, melaksanakan shalatshalat jemaah, dan memerangi orang-orang yang zalim. Semuanya itu tidak akan terlaksana kecuali dengan kekuatan (kekuasaan) dan imarah (kepemimpinan). Keberadaan negara amat penting dalam rangka mengurus dan mengayomi umat. Tanpa negara umat tidak akan mungkin mewujudkan cita-cita sosial-politik dan keadilan sosial, melaksanakan hukum Islam, menciptakan sistem pendidikan Islam dan mempertahankan kebudayaan Islam dari penyelewenganpenyelewengan, baik dari dalam maupun serangan– serangan dari luar. Negara yang tidak konstitusional dapat menyebabkan masyarakat tidak berdaya menghadapi penguasa yang kejam. Akhirnya Islam dianggap hanya ibadah (ritual) belaka dan ilusi semata. Selain itu, janji Islam sebagai petunjuk bagi kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat belum dapat dibuktikan secara optimal. Memang, secara global di dunia Islam dewasa ini, ada tiga aliran yang berkembang mengenai hubungan antara Islam dan negara. Pertama, aliran yang berpendirian bahwa Islam bukanlah semata-mata agama, dalam pengertian hanya menyangkut hubungan dengan Tuhan belaka. Islam adalah satu agama yang sempurna dan lengkap, mencakup pengaturan bagi semua aspek kehidupan manusia, termasuk kehidupan bernegara. Tegasnya, sistem
kenegaraan harus sepenuhnya mengacu pada Islam. Tokohtokoh utama aliran ini, antara lain, Hasan al-Banna, Sayyid Qutb, Muhammad Rasyid Ridha, dan Abul A’la alMaududi. Kedua, aliran yang berpendapat bahwa Islam adalah agama semata-mata, yang tidak ada hubungannya dengan kenegaraan. Nabi hanya seorang Rasul semata, bukan sebagai kepala negara. Tokoh aliran ini yang terkemuka di antaranya Ali Abd Al-Raziq dan Thaha Husein. Ketiga, aliran yang berpendirian bahwa dalam Islam tidak terdapat sistem kenegaraan, tetapi terdapat seperangkat tata nilai etika dan prinsip-prinsip bagi kehidupan bernegara. Di antara para tokoh aliran ini ialah Muhammad Husein Haikal. Menurut para politikus Muslim, dalam negara seyogianya prinsip-prinsip dasar syari’ah diimplementasikan. Nilai-nilai syari’at Islam direalisir dalam kehidupan berbangsa dan bernegara secara harmonis dalam konteks pluralisme sosial. Karena secara politis, syari’ah adalah sumber nilai yang memberi corak dari dinamika perkembangan politik dan negara yang ideal yang dicita-citakan. Ini berarti suatu keharusan membumikan syari’ah Islam menghendaki betapa urgennya pemerintahan dalam Islam, yang ditegakkan dengan prinsip-prinsip syari’ah, yang mencakup nilai-nilai keadilan, kebenaran, kejujuran, dan kesejahteraan masyarakat. Negara dalam pandangan Islam merupakan otoritas syari’ah terhadap seluruh manusia, baik terhadap kalangan penguasa maupun terhadap massa rakyat, yang prinsip-prinsipnya dirumuskan oleh Allah yang disampaikan oleh Nabi kepada manusia yang termaktub dalam Alquran dan Sunnah serta dijabarkan dalam penafsiran-penafsiran ulama, yang secara sosiologis ditegakkan oleh kekuatankekuatan yang dipercayai. Lebih khas, bagi setiap Muslim, negara itu adalah alat (agency) untuk merealisasikan fungsinya sebagai
OPINI 5
khalifah di muka bumi, untuk mencapai keridhaan Allah kesejahteraan duniawi dan ukhrawi, serta menjadi rahmat bagi sesama manusia dan alam lingkungannya. Tujuan negara itu adalah mewujudkan kesejahteraan, akan lebih tepat dikatakan, kesejahteraan masyarakat universal di dunia dan akhirat. Sedangkan ikatan antara penguasa dan rakyat adalah berdasarkan atas dorongan batin, yakni keyakinan kepada Allah dan kehidupan akhirat nanti. Tugas-tugas suatu negara dalam konsepsi Islam ada dua macam. Pertama, berupa tugas-tugas yang hanya dimiliki secara khas oleh negara yang konstitusinya berdasar syari’ah. Tugas ini dirancang agar syari’ah terpelihara dan tujuantujuannya terlaksana apabila peraturan-peraturannya ditaati. Misalnya, mengurus pelaksanaan salat jemaah, pendistribusian zakat, melaksanakan hudud, menegakkan keadilan (al-qadha’), mengawasi pasar (hisbah), menangani penyelewengan-penyelewengan di dalam timbangan, ukuran; kesusilaan dan kesopanan masyarakat, serta melaksanakan jihad untuk memberantas kemunkaran dan kezaliman yang meresahkan masyarakat. Kedua, tugas-tugas yang juga dimiliki pula oleh negara pada umumnya. Secara historis, ke dalam tugas-tugas ini tercakup tugas-tugas mengangkat kepala negara, menteri, panglima, hakim, dan lain sebagainya; tugas mengawasi dan mengatur lembaga-lembaga hukum; menyelenggarakan pendidikan dan administrasi pemerintahan; tugas di bidang perpajakan dan keuangan; dan tugas-tugas serta fungsi-fungsi lain yang dianggap perlu demi kepentingan masyarakat. Kepala negara, dalam konsepsi Islam, dipilih berdasarkan kualifikasi dan spesifikasi tertentu. Syaratsyarat dan kualifikasi pokok bagi jabatan kepala negara tersebut, selain memiliki syarat moral dan intelektual, adalah kejujuran (amanah); kecakapan atau mempunyai otorisasi dalam mengelola negara dengan pengawasanpengawasan dari kelompok
pemerintahannya (quwwah); dan keadilan (‘adalah)—sebagai manifestasi kesalehan. Oleh karena itu, format suatu negara yang mengimplementasikan nilai-nilai syari’ah dalam kehidupan sosial merupakan suatu bentuk tata politik dan kultural dengan prinsipprinsip yang permanen dan sistem yang dinamis. Umat manusia dapat terhindar dari fluktuasi yang tak berkesudahan: dewasa, layu, hancur, dan lahir kembali. Umat dapat menghindari perubahan-perubahan sejarah ini dengan menggunakan dan mentaati sistem sosio-kultural Islam, termasuk subsistem politisnya. Al-Ghazali, seorang tokoh hukum dan spiritualis Islam, misalnya dalam teorisasi kenegaraan mengutamakan perpaduan moral (agama) dengan kekuasaan. Negara itu, dipimpin oleh manusia biasa, tetapi harus mempunyai moral yang baik. Unsur agama mesti diperoleh dan dipertahankan dalam negara. Eksistensi agama dalam negara dan kaitannya dengan otoritas kepala negara diibaratkan al-Ghazali sebagai anak kembar. Agama adalah suatu fondasi, sedangkan kepala negara adalah penjaganya. Sesuatu yang tanpa fondasi akan mudah runtuh dan suatu fondasi tanpa penjaga akan hilang. Atas dasar itu, menurut al-Ghazali, asal-usul dan keberadaan negara merupakan suatu keharusan bagi ketertiban dunia. Ketertiban dunia merupakan keharusan bagi ketertiban agama. Sedangkan ketertiban agama amat penting untuk mencapai kesejahteraan akhirat kelak. Secara syar’i, pengangkatan kepala negara yang mampu mengelola pemerintahan secara efektif merupakan suatu keharusan yang tak bisa diabaikan. Dengan demikian, negara sangat penting artinya dalam mewujudkan ketertiban dunia dan perdamaian. Keberadaan negara sangat urgen dalam menata kehidupan berbangsa dan bernegara secara efektif dan merupakan suatu perangkat untuk mensosialisasikan syari’at Islam. ***
daraan semakin terkikis. Tetapi egoisme golongan semakin mencuat. Banyak kebijakan-kebijakan yang diambil berdasar kepentingan golongan, akibatnya rasa keadilan semakin terpinggirkan. Kondisi ini menyebabkan sensitifnya sikap-sikap terhadap kelangsungan hidup bermasyarakat dan berbangsa. Perubahan dan perkembangan ini tidak saja memperhebat ancaman disintegrasi masyarakat, yang pada gilirannya akan semakin membingungkan lapisan masyarakat yang ingin memahami arah perkembangan negeri ini sebagai rumah bersama. Kondisi seperti itu banyak berpengaruh terhadap dirinya sebagai individu tetapi juga sebagai warga negara. Kita sadari pula bahwa bangsa kita terlalu cepat melompat ke demokrasi modern, sehingga seolah-olah sudah kehabisan tenaga. Kondisi yang terpola dalam waktu kurang lebih tiga dasawarsa dalam kungkungan realitas semu, merupakan kendala yang begitu berat bagi bangsa kita, baik sebagai individu maupun warga negara, untuk beranjak ke pemikiran masa depan. Model kepemimpinan, sharing sosial, politik dan tentu saja ekonomi tampak jelas bahwa banyak orang baru berada dalam tahap
demokrasi dini. Masing-masing individu masih memberi penilaian moral atas dasar kepentingan egoisnya sendiri. Yang baik adalah yang menyenangkan dan menguntungkan dirinya sendiri. Sedangkan yang buruk adalah yang kurang enak. Sehingga, praktik monopoli dan skandal-skandal korupsi pun merebak hingga menjadi pekerjaan rumah yang nyaris tak terselesaikan pemerintah atau mungkin akan terbengkelai. Dengan kondisi yang masih memprihatinkan itu, apakah proses demokrasi bisa mempengaruhi pola pikir bangsa ini menuju ke masyarakat baru Indonesia yang menyejukkan atau sebaliknya? Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa sepercik masalah yang menyangkut kepentingan golongannya akan bisa mengobarkan gerakan-gerakan yang sulit dikendalikan seperti yang terjadi di beberapa tempat, akhir-akhir ini. Bertolak dari kondisi-kondisi tersebut, jelaslah bahwa kesadaran Indonesia sebagai rumah bersama, diharapkan bisa memupuk persaudaraan sejati. Adalah benar, korupsi harus diberantas, disiplin nasional ditegakkan dan moral bangsa diperbaiki. Hal itu akan bisa diwujudkan jika keadilan bisa ditegakkan tanpa harus memandang perbedaan dan latar belakang. ***
Indonesia Rumah Bersama OLEH: A KARDIYAT WIHARYANTO Dosen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
S
adar atau tidak, bangsa kita saat ini mulai mengingkari kebhinekaan. Hidup tidak lagi sesuai dengan nilainilai budaya dan cita-cita mulia kehidupan berbangsa seperti yang digariskan para pendiri bangsa. Hati nurani tidak dipergunakan, perilaku tidak dipertanggungjawabkan kepada Tuhan dan sesama. Yang lebih menyedihkan lagi: moral, sikap dan perilaku lebih dikendalikan oleh emosi dan perkara-perkara yang menarik indera dan menguntungkan sejauh perhitungan materi, uang dan kedudukan di tengah masyarakat. Dalam kehidupan bersama, terutama kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara bangsa kita menjadi egoistik, konsumeristik dan materialistik. Untuk memperoleh jabatan, orang sampai hati mengorbankan kepentingan orang lain, sehingga martabat manusia diabaikan. Bertolak dari kecenderungan tersebut, maka Indonesia sejak memasuki masa reformasi, belum pernah atau hampir selalu gagal memiliki pemerintahan yang bersih dan
baik. Keadilan dan hukum tidak dapat ditegakkan, korupsi merajalela. Semua itu membuat orang menjadi rakus, yang akan mengancam kehidupan masyarakat. Bisa saja kita menyalahkan masa-masa sebelumnya yang menjadi dasar kebobrokan. Tetapi, juga perlu disadari bahwa kita tidak berjuang untuk melepaskan diri dari kebobrokan itu tetapi justru ikut merusak dengan cara lain. Dengan reformasi negeri ini akan kita bangun. Namun kenyataannya reformasi justru menjadi sebuah arena perebutan kepentingan pribadi atau golongan dan bukan sebuah alat untuk memperbaiki secara total sistem lalu. Para pemimpin negeri ini kurang peduli lagi terhadap keadilan, sebab kepentingan pribadi dan golongan lebih menonjol. Tujuan negara hendaknya tidak hanya dipahami dari sudut perkembangan objektif semata. Tetapi juga dalam ruang politik pembentukan negeri ini dan kebutuhan survival sebuah negara baru dalam pergaulan internasional. Tidak dimungkiri, saat terbentuk negara bernama Indonesia, konteks sejarah saat
itu menunjukkan beragamnya pikiran dan ideologi manusia Indonesia yang mengambil inspirasi dari gagasan-gagasan religius atau sekuler. Pada saat ini, nuansa seperti itu mengalami suatu erosi integrasi. Dalam sebuah negara, seperti Indonesia, yang terdiri dari ribuan pulau, ratusan suku bangsa, dan mungkin ribuan dialek, masalah integrasi dan disintegrasi yang terkandung di dalamnya merupakan tuntutan dan kemestian yang tiada hentinya. Perjuangan pribadi atau kelompok politik yang masingmasing berjuang atas nama rakyat, pada dasarnya adalah murni persoalan yang berorientasi pada kepentingan masing-masing. Karena itu, tidak mengherankan kalau rakyat menilai banyak elite masyarakat maupun elite politik tidak mau berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara. Amat sulit menemukan pemimpin yang layak dijadikan panutan, diteladani dan diamini tiap kata-katanya. Pemimpin yang mampu berpikir besar dengan langkah-langkah besar demi bangsa dan negara. Di sisi lain, perkembangan situasi tatanan kehidupan masyarakat Indonesia akhirakhir ini berubah sangat cepat sehingga mudah mengendorkan rasa persatuan dan kesatuan. Masalah-masalah yang berkaitan dengan rasa persau-
Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/ harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/ mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
>> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
6 NASIONAL LINGKAR
SENIN, 29 APRIL 2013 M 18 JUMADIL AKHIR 1434 H
ADA VIDEO PRABOWO DI YOUTUBE
Kontroversi Kerusuhan Bulan Mei 1998
KASAD Jendral TNI Pramono Edhie Wibowo bersama Dirut Sidomuncul Irwan Hidayat
Sidomuncul Bantu 50 Sepeda Motor untuk Babinsa SEMARANG, HALUAN — Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo didampingi Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen Sunindyo beserta jajarannya mengunjungi pabrik Sidomuncul di Ungaran, Semarang, akhir pekan lalu. Kedatangan Kasad ke pabrik Sidomuncul yang memiliki luas 56 ha ini diterima di Pendopo Agro Wisata Sidomuncul. Didahului dengan sambutan dari Direktur Utama PT Sidomuncul Irwan Hidayat dan dari Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan secara simbolis berupa 50 unit sepeda motor dari Sidomuncul yang akan diserahkan secara simbolis oleh Irwan Hidayat kepada Pramono Edhie Wibowo, untuk diteruskan kepada para babinsa. Setelah pemberian bantuan, Kasad beserta rombongan berkelilling pabrik untuk melihat proses produksi Tolak Angin dan Kuku Bima Energi yang merupakan produk unggulan Sidomuncul. Sebagai pimpinan di TNI, Kasad sangat mendukung produk-produk nasional khususnya jamu atau obat tradisional yang merupakan obat asli Indonesia. Selain itu Kasad juga mendukung gerakan penanggulangan buta katarak di Indonesia yang dicanangkan oleh Wapres RI Boediono yang merupakan kegiatan CSR yang dilakukan oleh Sidomuncul sejak tahun 2011. Dukungan diberikan dengan hadirnya Kasad pada iklan layanan masyarakat mengenai gerakan penanggulangan buta katarak di Indonesia yang dipersembahkan oleh Tolak Angin – Sidomuncul. Selain itu Sidomuncul telah melakukan penandatanganan kerjasama dengan TNI beberapa waktu mengenai penyelenggaraan Bakti Sosial Operasi Katarak bagi Masyarakat Tidak Mampu dan Penayangan Iklan Layanan Masyarakat dalam rangka Gerakan Penanggulangan Buta Katarak di Indonesia yang di tanda tangani oleh Irwan Hidayat dan Pramono Edhie Wibowo. Diberikannya bantuan berupa 50 unit sepeda motor untuk para babinsa diharapkan dapat memudahkan tugas para babinsa terutama didaerahdaerah terpencil dalam menjalankan tugasnya membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Hal ini bedasarkan pengalaman yang dialami oleh Sidomuncul saat mengadakan baksos operasi katarak di Atambua, dimana para babinsa mencari pasien penderita buta katarak sampai ke pelosok desa. Mereka juga menjemput para pasien untuk ke RS yang dalam kondisi khusus atau para lansia untuk diperiksakan matanya agar dapat di operasi dengan menggunakan sepeda motor menempuh perjalanan yang sulit. Kedatangan Kasad ke pabrik Sidomuncul tentunya merupakan satu kehormatan tersendiri bagi Sidomuncul, karena secara langsung dapat melihat dari dekat area pabrik dan proses produksi produk-produk Sidomuncul. (h/atv)
MARSINAH DIBUH — Puluhan orang yang tergabung dalam Komite Aksi Perempuan saat melakukan aksi damai memperingati 20 Tahun Kasus Marsinah di Bundaran HI, Jakarta, Rabu malam. VVN
LESTARIKAN KEANEKARAGAMAN HAYATI
KEHATI Ajak Warga Kosumsi Pangan Lokal JAKARTA, HALUAN — Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa Indonesia menjadi salah satu konsumen beras terbesar di dunia. Populasi Indonesia yang terus meningkat menjadi salah satu faktor meningkatnya konsumsi beras. Hal inilah yang membuat Kementerian Pertanian memberikan perhatian yang besar pada ketersediaan beras, tetapi juga berusaha untuk mengembalikan keberagamanan sumber pangan lokal untuk mengurangi konsumsi beras. Yayasan Keanekaragaman Hayati (KEHATI) menilai, konsumsi pangan lokal harus diupayakan masyarakat Indonesia. Upaya itu diyakini, selain menciptakan ketahanan pangan, pelestarian pangan lokal pun sejalan dengan pelestarian keanekaragaman hayati. Menurut Direktur Eksekutif Yayasan KEHATI, MS Sembiring, permasalahan pangan ini sudah menjadi fokus program Yayasan KEHATI. “Kita akan selalu mendukung dan memfasilitasi gerakan di bidang pangan,” katanya, kemarin. Ke depan, kata MS Sembiring, yayasan yang lahir di tahun 1994 ini akan semakin banyak bergerak di bidang pelestarian pangan lokal yang sejalan dengan pelestarian keanekaragaman hayati. Dalam keterangan tertulisnya dijelaskan pula, bahwa langkah Yayasan KEHATI tentunya akan lebih memberikan dampak jika didukung oleh berbagai pihak. “Sebab, terkait sumber pangan lokal ini ada banyak tantangan yang harus dihadapi. Konversi lahan sawah untuk keperluan lain sekitar 70 sampai 100.000
hektar per tahun. Dominasi sektor industri juga menjadi penyebab lajunya alih fungsi lahan,” ingatnya. Sedangkan Kepala Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, Kementerian Pertanian, Sri Sulihanti, mengatakan bahwa pemerintah juga mulai bergerak ke arah pemberdayaan sumber pangan lokal ini. “Diversifikasi pangan sebenarya sejak tahun 60 sudah diperhatikan. Karena ketergantungan kita terhadap satu makanan pokok saja yaitu beras. Lalu pada tahun 2009 ada percepatan sumberdaya lokal,” ujarnya. Salah satu strategi pihaknya adalah dengan mendorong Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Pendekatan ini mencoba menggunakan pekarangan rumah sebagai lahan untuk menanam sumber pangan bagi keluarga. Bahkan jika bisa dikembangkan dengan pemilihan jenis tanaman yang sesuai maka bisa menjadi sumber ekonomi alternatif bagi keluarga. Selain itu, melalui KRPL diversifikasi pangan dan ketahanan pangan di tingkat keluarga bisa tercapai. Menurutnya, penggunaan pekarangan sebagai ladang untuk sumber pangan keluarga, tidak harus dengan pekarangan yang luas. Bahkan rumah-rumah tidak memiliki halaman seperti yang banyak ditemukan di Jakarta juga bisa digunakan. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan budidaya vertikultur, yaitu sistem tanam dengan pot bertingkat atau digantung-gantungkan. Tanaman yang bisa digunakan untuk
budidaya ini bisa sangat beragam, mulai dari selada, pare, cabai, dan lain-lain. Cara lain yang digunakan adalah dengan intensifikasi pagar dengan menanam ubi jalar, kenikir, terong, dan lain-lain. “Saat ini, Kawasan Rumah Pangan Lestari dengan memanfaatkan pekarangan ini sudah ada di 5.000 desa, termasuk untuk sekolah,” kata Suli. Menyoal sumber pangan lokal, Ambarwati Esti Pertiwi memiliki pendekatan yang lain. Berawal dari keprihatinannya terhadap kondisi kesehatan di tempat tinggalnya, dia kemudian menggagas Bintaro Entrepreneur Community. “Kami mengadakan survei kecil2an. dari survei itu dengan 100 responden hampir 67 persen di dalam keluarganya itu ada yang menderita penyakit degeneratif, yang tidak ada hanya 30 persen saja,” ungkapnya dihadapan peserta diskusi yang lain. Untuk bisa berkontribusi mengurangi resiko penyakit degeneratif itu, komunitasnya bergerak dibidang pangan, lebih khususnya memberikan pilihan pangan sehat dari sumber pangan lokal. Bersama komunitasnya, Ambar melatih banyak ibu-ibu rumah tangga untuk membuat produk dari umbiumbian yang menghasilkan tepung non gluten. Beragam kue dan panganan olahan ini selain sebagai upaya budidaya sumber pangan lokal, tetapi juga memberikan pendapatan tambahan bagi ibu-ibu rumah tangga. Usahanya ini membuatnya mendapatkan penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2011. (h/dn/hln)
JAKARTA, HALUAN — Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) melalui Wakil Ketua Umumnya Fadli Zon, mengaku telah mengunggah video yang berisi kompilasi berita-berita di televisi berisi konferensi pers Prabowo tentang Mei 1998. “Ini kan sejarah 15 tahun,” kata Fadli Zon saat dikonfirmasi, Kamis (9/ 5/2013), mengenai alasannya mengunggah video tersebut di Youtube. Video dengan durasi 12 menit 49 detik itu diunggah Rabu (8/5/2013) dan berisi potongan-potongan berita konferensi pers yang dilakukan adik Prabowo, Hasjim Djojohadikusumo, Fadli Zon, dan Farid Prawiranegara. Ada tiga media televisi yang potongan beritanya dimuat yaitu Nuansa PagiRCTI, Fokus - Indosiar, Cakrawala ANTEVE, dan SCTV. Potongan berita berisi tentang konferensi pers yang dilakukan awal Oktober 1999. Bahan konferensi pers adalah pernyataan Prabowo yang saat itu sudah 14 bulan berada di Aman, Yordania. Dalam konferensi pers itu, Hasjim menyayangkan pemerintah yang sepertinya ingin menjadikan Prabowo kambing hitam atas kerusuhan Mei 1998. Disebutkan Hasjim, dalam surat Mensesneg Muladi kepada Komnas HAM pada 13/9/1999 disebutkan ketidakterlibatan Prabowo dalam kerusuhan Mei. Namun, pada 7/10/1999, Tim Gabungan Pencari Fakta menyatakan Prabowo bersalah yang kemudian berujung pada Dewan Kehormatan Perwira yang memberhentikan Prabowo. “Kami berencana menggugat pemerintah untuk fitnah dan tuduhan tak berdasar itu,” kata Hasjim. Dalam potongan berita Cakrawala ANTV, Muladi disebut kaget saat mengetahui suratnya bocor. Sementara, Mayjen Sudrajat selaku Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI mengatakan, Prabowo dipecat bukan karena kerusuhan Mei. “Karena keliru menjabarkan tugastugasnya sebelum kerusuhan Mei terjadi,” katanya. Fadli Zon yang mengunggah video berjudul “Konferensi Pers Mengenai Prabowo dan Tuduhan Mei 1998” itu mengatakan, dalam perjalannya gugatan pada pemerintah tidak jadi dilakukan. “Karena sudah ada klarifikasi dari pemerintah,” kata Fadli Zon. (h/kcm)
KEHILANGAN BPKB NISSAN TERANO BA 56 A/N DINAS KOPERASI DAN UKM PROV. SUMBAR. HILANG DISEKITAR JL. KHATIB SULAIMAN. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT
>> Editor : Dodi Nurja >> Penata Halaman: Syamsul Hidayat
SAMBUNGAN 7
JUMA JUMATT, 10 MEI 2013 M 29 JUMADIL AKHIR 1434 H
20 Ditangkap .................. Dari Halaman. 1 Lippo Group ................... Dari Halaman. 1 Bandung, Kendal, dan Kebumen. “Jadi, ada 13 yang dalam keadaan hidup, tujuh orang meninggal dunia,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (9/5). Mulanya, Densus 88 meringkus lima terduga teroris di kawasan Jakarta dan Tangerang Selatan. Mereka adalah Faisal alias Boim, Endang, Agung, Agus widharto, dan Iman. Setelah itu, di Bandung, Jawa Barat, Densus 88 meringkus lima terduga teroris. Mereka adalah William Maksum alias Acum alias Dadan, Haris Fauzi alias Jablud, Budi alias Angga , Junet alias Encek dan Sarame. Di Batang, Jawa Tengah, dua terduga teroris ditangkap, yakni Abu Roban dan Puryanto. Di Kendal, Jawa Tengah, Densus menangkap Iwan. Terakhir, penyergapan disertai baku tembak terjadi di Kebumen, Jawa Tengah, hingga Kamis pagi. Mereka yang ditangkap ialah Farel, Wagiono, Slamet, Budi, Bastari
(meninggal dunia), Toni (meninggal dunia), dan Bayu alias Ucup. Rampok BRI Para teroris yang diringkus Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri diduga terlibat serangkaian aksi perampokan untuk mendanai aksi teror atau fai. Total hasil rampokan mereka di Bank BRI beberapa waktu silam mencapai Rp 1,8 miliar. Dari hasil perampokan di BRI daerah Batang, Jawa Tengah, mereka menggasak uang senilai Rp 790 juta. Kemudian, BRI Grobogan, Jawa Tengah, senilai Rp 630 juta dan BRI Lampung senilai RP 460 juta. “Uang itu yang jelas digunakan untuk merencanakan teror, antara lain membeli bahan peledak dan senjata api. Namun, perlu didalami aksi yang akan mereka lakukan,” kata Kabiropenmas Polri Brigjen (Pol) Boy Rafli Amar). Terduga teroris yang dipimpin oleh Abu Roban alias Untung alias Bambang Nangka ini diduga mendanai aksi teror di Poso. Abu Roban
dan rekannya, Puryanto, juga diduga terlibat perampokan BRI Batang. Keduanya ditangkap di Desa Limpung, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu. Abu Roban tewas ditembak dalam penyergapan itu. Diduga, uang sebanyak itu juga digunakan untuk membiayai hidup terduga teroris saat berencana melakukan aksi teror. Polri juga akan menelusuri aliran dana hasil rampokan itu. Belum diketahui apakah hasil fai itu dikelola dengan baik. Sebelumnya, Densus 88 melakukan penangkapan di sejumlah lokasi sejak Selasa. Lokasi tersebut, antara lain, Jakarta, Tangerang Selatan, Bandung, Kendal, dan Kebumen. Dari penangkapan di Jakarta dan Tangerang Selatan, polisi juga menyita sejumlah perhiasan yang diduga hasil merampok toko emas untuk mendanai aksi teror atau fai dan uang senilai sekitar Rp 30 juta. Dari hasil penggeledahan di Bandung, disita uang tunai Rp 6 juta. (dn/kcm/net)
463 Bacaleg ................... Dari Halaman. 1 laki dan 255 orang perempuan. Dari jumlah itu, hanya 276 bacaleg yang dinyatakan memenuhi syarat (MS) atau 37,9 persen serta 453 bacaleg dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) atau 62.1 persen. Rinciannya, Partai Nasdem mengusulkan bacaleg sebanyak 65 orang, dengan jumlah laki-laki 41 orang dan perempuan 24 orang. Berkas yang diverifikasi 65, keterwakilan perempuan 36,9 persen. Berkas yang memenuhi syarat 10 orang dan yang tidak memenuhi syarat 55 orang. Partai Kebangkitan Bangsa, bacaleg yang diusung sebanyak 65 orang, terdiri dari laki-laki 41 orang dan perempuan 24 orang. Berkas yang diverifikasi 61, keterwakilan perempuan 32,8 persen. Berkas yang memenuhi syarat 0 (tidak ada) atau tidak memenuhi syarat 61 orang. Partai Keadilan Sejahtera, mengusulkan bacaleg sebanyak 65 orang. Berkas yang memenuhi syarat 32 orang dan yang tidak memenuhi syarat 33 orang. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengusulkan bacaleg 64 orang dengan jumlah laki-laki 41 orang dan perempuan 23 orang. Berkas yang memenuhi syarat 15 orang dan yang tidak memenuhi syarat 49 orang. Partai Golongan Karya mengusung bacaleg penuh. Berkas yang memenuhi syarat 45 orang dan yang tidak memenuhi syarat 20 orang. Sementara Partai Gerakan Indonesia Raya mengusung bacaleg 65 orang dengan jumlah laki-laki 41 orang dan perempuan 24 orang.
Berkas yang diverifikasi 51, keterwakilan perempuan 29,4 persen. Berkas yang memenuhi syarat 21 orang dan yang tidak memenuhi syarat 30 orang. Partai Demokrat mengusung 65 orang dengan jumlah laki-laki 41 orang dan perempuan 24 orang. Berkas yang diverifikasi 65. Keterwakilan perempuan 36,9 persen. Berkas yang memenuhi syarat 30 orang dan yang tidak memenuhi syarat 35 orang. Partai Amanat Nasional dengan bacaleg 65 orang dengan jumlah laki-laki 42 orang dan perempuan 23 orang. Berkas yang diverifikasi 65, keterwakilan perempuan 35,4 persen. Berkas yang memenuhi syarat 52 orang dan yang tidak memenuhi syarat 13 orang. Partai Persatuan Pembangunan usung 65 orang, dengan jumlah lakilaki 42 orang dan perempuan 23 orang. Berkas yang diverifikasi 65, keterwakilan perempuan 35,4 persen. Berkas yang memenuhi syarat 31 orang dan yang tidak memenuhi syarat 34 orang. Sedangkan Partai Hati Nurani Rakyat mengusung 65 orang, dengan jumlah laki-laki 41 orang dan perempuan 24 orang. Berkas yang diverifikasi 65, keterwakilan perempuan 36,9 persen. Berkas yang memenuhi syarat 34 orang dan yang tidak memenuhi syarat 31 orang. Sementara itu, Partai Bulan Bintang mengusung caleg 62 orang, dengan jumlah laki-laki 40 orang dan perempuan 22 orang. Berkas yang diverifikasi 57, keterwakilan
perempuan 31,6 persen. Berkas yang memenuhi syarat 6 orang dan yang tidak memenuhi syarat 51 orang. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia usung 41 orang, dengan jumlah laki-laki 28 orang dan perempuan 13 orang. Berkas yang diverifikasi 41, keterwakilan perempuan 31,7 persen. Berkas yang memenuhi syarat 0 (tidak ada) orang dan yang tidak memenuhi syarat 41 orang. Caleg Bermasalah Dari hasil verifikasi administrasi terdapat 1 orang terdaftar di dua dapil dengan partai politik yang berbeda, 1 orang caleg yang belum memenuhi ketentuan umur minimal (21 tahun), 1 orang bacaleg berstatus PNS yang sedang dalam proses pensiun. Terdapat berkas perseorangan yang tidak lengkap seperti: surat kesehatan, fotokopi ijazah, dan pernyataan lain sebagaimana form yang disediakan dalam lampiran Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2013 (Khususnya formulir model BB8 dan BB9). Ketua KPU Sumbar Marzul Veri berharap dalam masa perbaikan ini, parpol sungguh-sungguh dalam memperbaiki dan melengkapi berkas yang dinyatakan TMS untuk diperbaiki. KPU membuka kesempatan untuk berkonsultasi bagi partai politik apabila ada keragu-raguan dalam perbaikan berkas ini, termasuk dalam hal ini soft file silon, sebab ketika berkas sudah dikembalikan Partai Politik tidak dapat lagi melakukan perbaikan-perbaikan, untuk itu sebelum diserahkan agar diteliti kembali. (h/rud)
Sopir Tewas ................... Dari Halaman. 1 empat orang, dan luka ringan tiga orang. Mereka yang mengalami luka berat adalah Dona (15), Nurtiti (60) keduanya warga Tanjung Lolo Dharmasraya, Nurmaini (59) warga Playang Ilir Sungai Angat Gunung Raya, dan Pariyem (53) warga Gunung Kerinci. Sedangkan yang mengalami luka ringan adalah Beni Afriandi (27) Solok, Rusno (44), dan satu orang lagi sudah meninggalkan puskesmas. Tinjauan Haluan di Puskesmas Pembantu Lubuk Gadang Kecamatan Sangir, kondisi korban yang mengalami luka berat masih terkapar. Keluarga korban sudah dihubungi oleh pihak rumah sakit. Sedangkan, jasad sopir Hendrik, masih membujur dengan kondisi wajah sudah ditutup. Hendrik meninggal di rumah sakit setelah mendapatkan perawatan. Ia sempat diberi infus sekitar 10 menit. Namun, takdir berkehendak lain. Kemungkinan Hendrik tidak mampu bertahan hidup karena parahnya luka yang dialami. Di lokasi kejadian, Kapolres Solsel AKBP Djoko Trisulo didampingi Kasatlantas Polres Solsel Iptu Adhi Jais menjelaskan bahwa kronologis kejadian terjadi ketika truk warna merah BA 9181 YE yang dikendarai oleh Muslim (57) hendak membelok ke kanan. Tibatiba, ada mobil APV BA 1626 BF yang dikendarai oleh Hendrik (30) hendak menyalip truck tersebut. “Mobil APV ingin mendahului truk dengan kecepatan tinggi, tetapi ia menyenggol bagian kanan kepala truk. Sehingga sopir APV hilang kendali. Sekitar 50 meter mobil APV itu melaju zig-zag (oleng ke kiri-kanan),” terangnya. Aparat kepolisian sudah mengamankan barang bukti berupa truk dan APV, serta sopir truk di Mapolres Solsel. “Kasusnya kita selidiki dulu, yang penting kita ambil data dan keterangan dari para saksi, penumpang APV yang masih hidup, sopir truk, dan masyarakat setempat,” sebutnya.
Menurut keterangan warga setempat, Morah (45), ia mendengar ada bunyi dentuman yang kuat. Sontak ia terkejut dan melihat ke jalan. Ternyata, ada mobil APV yang menabrak pondok minyak eceran dan plang nama. “Awalnya saya tidak menduga ada tabrakan di luar, karena kami di sini sudah biasa mendengar suara dentuman proyek di dekat ini. Namun, bunyi yang barusan agak berbeda dengan biasanya. Saya lihat keluar, ternyata mobil APV menabrak tempat jualan bensin dan plang nama bidan,” sebutnya. Ia menceritakan, puluhan warga berhamburan ingin membantu korban kecelakaan itu. Mobil APV yang rebah kuda sebelah kirinya sudah menjadi alas, terpaksa dibetulkan berdirinya, karena ada korban yang terjepit. “Kami tahu kecelakaan itu harus ditangani oleh polisi lalu lintas, namun karena ada korban yang masih hidup dalam kondisi terjepit, maka kami bersama-sama membantu mereka dari jepitan mobil,” ungkapnya. Masyarakat lain, Ujang (40) melihat kejadian itu langsung terkejut. “Saya terkejut, ada travel melaju kencang dengan kondisi oleng. Nampaknya sopir travel itu mencoba untuk merem. Mungkin di sini (kiri sopir) ada jalan buruk juga sehingga sopir banting stir ke kanan. Saya lihat travel itu berguling-guling lebih tiga kali,” ucapnya. Kata ujang, ketika travel itu menabrak pondok minyak dan plang, sopir langsung terpental ke luar. “Sopir saya lihat terpental (terpelanting) ke luar, dan dalam keadaan tertelungkup. Kepala sopir terbentur ke batu, dadanya juga disambut oleh batu, sehingga sopir dalam keadaan sekarat di lokasi kejadian,” katanya. Sementara itu, sopir truk Muslim menyebutkan, ketika ia hendak berbelok ke kanan menuju tempat pengisian koral, tiba-tiba mobilnya ditabrak dari belakang. “Saya mau belok, sudah saya lihat depan dan
belakang, lampu sen sudah saya nyalakan. Awalnya kondisi jalan kosong muka-belakang, namun ketika saya sudah mulai membelok, ada saja mobil mendahului truk ini dengan kecepatan tinggi,” urainya. Menurut Muslim, awalnya mobil APV itu tidak jatuh. Masih tetap melaju sejauh sekitar 50 meter dalam kondisi oleng. Namun, setelah itu kondisi mobil sudah jungkir balik sekitar tiga kali. “Mungkin sopirnya mengerem mobilnya,” terangnya. Sedangkan salah seorang korban mengalami luka ringan, Beni Afriandi (27) mengaku trauma. Dirinya tidak menyangka akan mendapatkan kejadian yang mengerikan itu. Travel yang ditumpanginya dari Padang itu, berangkat sekitar pukul 09.30 WIB dari Padang hendak menuju Sungai Penuh dan Kerinci. “Kami semua panik dalam travel itu, sambil mengeluarkan teriakan ketakutan. Ketika travel sudah jungkir balik, kami pun sudah tidak sadar lagi,” tuturnya dengan wajah kesedihan. Kapolres Solok Selatan AKBP Djoko Trisulo ketika ditemui di Mapolres Solsel menyampaikan agar pengemudi dan pengendara sepeda motor berhati-hati saat mengendarai. Hendaknya membawa laju kendaraan sesuai dengan kendali serta memperhatikan lawan dan rambu-rambu lalu lintas. Selain itu, hendaknya membawa perlengkapan sebagai syarat mengemudi. “Dalam hari ini, ada dua kejadian Lakalantas. Pertama kecelakaan di Pinangawan yang menyebabkan satu orang luka berat, satu luka ringan, dan lainnya memar. Kecelakaan itu antara travel Avanza dengan Carry Pick-Up. Sedangkan, yang kedua adalah kejadian yang ini, yaitu kecelakaan di Gunungpasir. Akibat dua kasus kecelakaan berbeda itu, satu korban meninggal, lima orang luka berat, empat orang luka ringan, dan lima orang memar,” ungkapnya. (h/col)
Selain itu, pembangunannya bakal memacu peningkatan ekonomi Kota Padang dan menyerap tenaga kerja yang lumayan banyak. Bangunan ini nantinya juga akan digunakan untuk selter demi menjawab ketakutan masyarakat akan gempa dan tsunami. Sedangkan Presiden Lippo Group Theo Sambuaga mengatakan, pembangunan mall, hotel, rumah sakit dan sekolah bertaraf internasional itu, adalah proyek PT Lippo Group yang terbesar di pulau Sumatera. Gedung ini nantinya akan menyerap tenaga kerja sekitar 3.000 orang. “Proyek ini adalah komitmen kami sebagai perusahaan swasta untuk pembangunan nasioanal. Kami memilih Padang karena Padang adalah kota yang strategis. Kami menekankan investasi pada bidang kesehatan dan pendidikan
untuk peningkatan kualitas SDM karena elemen ini penting untuk kemajuan bangsa,” ungkap Theo Sambuaga. Soal rumah sakit bertaraf internasional, Theo menjelaskan, walaupun di rumah sakit tersebut tersedia peralatan berteknologi canggih, namun pelayanannya tetap diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Sedangkan pembangunan hotel, bertujuan untuk menunjang pariwisata Kota Padang sebagai tujuan wisata turis internasional dan lokal. Sementara Irman Gusman menjelaskan, pembangunan tersebut adalah momen sejarah bagi Sumbar, Kota Padang khususnya, untuk meraih kepercayaan diri setelah gempa 2009. Irman Gusman juga mengatakan, rumah sakit bertaraf internasional yang akan dibangun tersebut, bisa menjadi rujukan bagi
daerah-daerah di sekitar Sumbar, seperti Kerinci, Tapanuli Selatan, Jambi dan lain-lain. “Saya mendukung penuh pembangunan ini untuk meningkatkan devisa Kota Padang, juga untuk persiapan menghadapi Zona Ekonomi Asia 2 tahun mendatang. Target kita, Padang bisa meraih 10 besar kota terpenting di Indonesia dari nomor 33 menurut majalah SWA,” kata Irman Gusman. Informasi yang dihimpun Haluan pembangunan rumah sakit bertaraf internasional ini juga untuk meminimalisir masyarakat Sumatera Barat kelas menengah ke atas yang selama ini cendrung berobat ke luar negeri seperti ke Malaysia dan Singapura. Karena fasilitas rumah sakit group Lippo ini terbilang lengkap. Pengerjaan proyek ini direncanakan selesai dalam satu tahun. (h/cw-wis/cw-dib)
Blue Bird Mulai ............... Dari Halaman. 1 “Adanya Blue Bird, pasti akan menjadikan wisatawan yang datang ke Ranah Minang menjadi semakin nyaman bila hendak bepergian ke mana-mana. Karena saat ini sudah ada taksi yang lebih representatif. Dan setelah itu, warga Padang khususnya serta Sumbar umumnya, bisa mendapatkan layanan taksi yang memuaskan, sesuai dengan harga yang mereka bayar,” papar Indra. Ia berharap, kerja sama Haluan dan Blue Bird akan semakin ditingkatkan dan terjadi sinergi yang saling menguntungkan. Lebih jauh Andri yang didampingi Nova Hapsari Yudhopurwono dari bagian CSR Blue Bird menyebutkan, untuk tahap pertama, Blue Bird menyediakan 50 armada taksi dari jenis Sedan Toyota Limo keluaran tahun 2013. Secara keseluruhan, Blue Bird mendapatkan kuota 150 armada yang akan ditambah secara bertahap, untuk operasional di Sumbar. Setiap armada taksi ini akan diperbarui (diremajakan) sekali lima tahun. Semua taksi ini sesuai dengan standar yang telah ditetapkan perusahaan, memiliki AC, argometer sesuai standar yang ditetapkan Dinas Perhubungan, GPS dan pelayanan yang standar pula. Bahkan, untuk
rekrutmen sopir nya pun, memiliki standar tersendiri. Mereka juga mendapatkan pelatihan khusus sesuai standar pelayanan Blue Bird. “Blue Bird menciptakan pasar sendiri, sehingga Padang bisa memiliki industri yang bagus. Bagian yang paling sulit bagi kami pada tahap awal ini adalah dalam merekrut driver (sopir). Dari 75 yang kita butuhkan, saat ini baru ada sekitar 30 orang yang memenuhi syarat. Padahal yang melamar banyak. Namun kebanyakan mereka, kena di persyaratan sopir Blue Bird tak boleh pakai tato di badannya,” papar Andri sambil menyebutkan, mereka selalu memakai tenaga lokal untuk sopir. Pasalnya, kalau tenaga yang dipakai dari luar daerah, cost nya akan tinggi dan kelak akan banyak komplain dari pelanggan karena sopirnya tak tahu jalan. Selain itu, dengan memberdayakan tenaga lokal, tentunya penyerapan tenaga kerja di daerah setempat akan lebih tinggi. Menanggapi adanya demo yang biasa terjadi di daerah-daerah yang baru dimasuki Blue Bird, Andri menyebutkan, hal itu sudah biasa mereka hadapi tiap kali membuka cabang di daerah lain. Tapi hal itu disikapi dengan bijak oleh Blue Bird. “Pada prinsipnya, Blue Bird ingin
menciptakan persaingan yang sehat dengan pengusaha di daerah mana Blue Bird berada. Kita ingin agar masyarakat mendapatkan layanan yang dapat memuaskan mereka, karena mereka sudah bayar mahal untuk naik taksi. Mudah-mudahan ke depan, taksi lain juga akan semakin meningkatkan layanan mereka kepada masyarakat pengguna jasa taksi,” harap Andri lagi. Sayangnya, meski sudah mendapat izin beroperasi di Sumbar, Blue Bird belum mendapatkan izin untuk menunggu penumpang di Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Mereka hanya diperkenankan untuk mengantar penumpang sampai bandara, dan tak boleh menaikkan penumpang dari sana. “Mudah-mudahan, seiring berjalannya waktu, kelak izin itu bisa didapatkan Blue Bird. Sehingga penumpang yang baru mendarat di BIM pun bisa menikmati langsung layanan Blue Bird. Sebab, keberadaan taksi warna biru dengan gambar burung biru pastinya ini meningkatkan lagi pencitraan positif bagi Sumbar,” harap Indra Helmi yang juga memberikan buku ‘Jejak-jejak Makna Basrizal Koto”, Owner Haluan Group, kepada M. Andri. (h/atv)
Dharmasraya Cepat .......... Dari Halaman. 1 yang membuka secara resmi pasar ternak agropolitan Kabupaten Dharmasraya di Gunung Medan mengatakan, potensi peternakan di Dharmasraya harus tergarap secara optimal, karena potensi ini amat memungkin dengan luas lahan yang dimiliki kabupaten ini. “Diharapkan masyarakat mampu memanfaatkan potensi ini sebagai peluang usaha yang tidak boleh disia-siakan” ujar Irwan. Ia mengatakan, pemerintah akan terus berusaha memberikan dorongan serta fasilitas yang diinginkan oleh masyarakat dalam usaha peternakan dan pertanian guna upaya peningkatan ketahanan pangan. “Yang perlu diingat masyarakat, jangan biarkan lahan-lahan kosong apa adanya,” tambahnya. Sementara itu, Kabupaten Dharmasraya juga dikenal sebagai daerah penghasil sawit. Peningkatan potensi perkebunan sawit ini sebagai salah satu lahan untuk pengembangan peternakan sapi. Karena itu diperlukan permodalan yang memihak dan terjangkau oleh masyarakat. Untuk itu, kata gubernur, pemerintah meluncurkan program Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE) dengan bunga lima persen dan dalam dua tahun
terkahir juga mengeluarkan kebijakan Kredit Usaha pembibitan Sapi (KUPS) dengan bunga empat persen per tahun. Untuk mendorong ini, peran perbankan dan lembaga keuangan lainnya sangat penting dalam mengembangkan sektor peternakan yang membutuhkan dukungan modal bagi peternak. Di Sumbar saat ini sekitar Rp80 miliar kredit tersebut sudah dikucurkan. Gubernur memberikan apresiasi kepada Bank Nagari yang telah mengucurkan kredit KUPS dan KPPE sebanyak Rp20 miliar yang merupakan 20 persen dari total KUPS dan KPPE untuk Sumbar. Khusus yang dikucurkan di Dharmasraya untuk komoditi sapi potong. Dalam hal ini direalisasikan oleh Bank Nagari Pulau Punjung. Bupati Dharmasraya H Adi Gunawan menyebutkan, acara livestock Expo Kabupaten Dharmasraya yang berlangsung sejak tanggal 7 Mei hingga 9 Mei ini adalah sebagai salah satu upaya menuju swasembada pangan di Dharmasraya baik melalui swasesembada beras, maupun swasembada daging serta penganekaragaman pangan. “Kita harapkan agenda ini akan
membangun kerja sama antara peternak dengan para pelaku usaha yang didukung oleh lembaga perbankan, katanya. Dharmasraya yang didukung oleh areal perkebunan sawitnya akan mampu mensinergikan peternakan sapi, tinggal kemampuan pengelolaan kita. Melihat kondisi budidaya sapi saat ini peluang Dharmasraya unggul dalam swasembada daging optimis terwujud. Saat itu juga diumumkan pemenang lomba kontes ternak, penyerahan secara simbolis kredit usaha peternakaan dan kawasan rumah pangan Lestari (KRPL) serta pembelian anak sapi hasil embrio transfer. Gubernur bersama rombongan melakukan launching pencanangan program cetak sawah baru dengan pola bantuan sosial di Kecamatan Koto baru dan di Kecamatan Pulau Punjung dilakukan peninjauan kepada kelompok penerima kredit petenakan. Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Dharmasraya Syafruddin R, Anggota Komisi II DPRD Sumbar Liswandi, Kapolres Dharmasraya AKBP Chairul Aziz, Dandin 0310/SSD Letkol Inf Basuki Abdullah, Pimpinan Perbankan, anggota DPD RI Hj Elviana dan lain sebagainya. (adv)
Aia Tigo........................ Dari Halaman. 1 Menemukan tempat itu gampang! Kalau Anda dari arah Bukittinggi melewati jalan raya menuju Lubuk Basung, sekitar 1 Km menjelang PLTA Muko-Muko, di sebelah kanan pinggir jalan akan terlihat oleh Anda papan bertuliskan objek wisata Aia Tigo Raso. Hanya sekitar 10 meter dari situ terdapat sebuah kolam berdinding beton berukuran 2 x 3 meter. Itulah lokasi aia tigo raso. Dari dasar kolamnya menyembur tiga gelembungan air pada tempat berdekatan yang rasanya berbeda-beda, ada yang rasanya manis, asin dan pahit, lalu air tiga rasa itu berbaur dalam sebuah kolam. Masih di sekitar kolam dibangun sejumlah kamar mandi yang dapat digunakan pengunjung untuk mandi menggunakan aia tigo raso itu. Menurut pemilik tanah tempat aia tigo raso, Tandoriah (68), sumber mata airnya ditemukan sekitar tahun 1970-an. Waktu pertama kali ditemukan aia tigo raso kurang mendapat perhatian masyarakat. Namun kemudian seorang warga pendatang dari Kepulauan Nias merasakan air itu terasa agak panas dibanding dengan air di sekitarnya, sehingga dianggap unik. Juga menurut cerita Tandoriah
yang diperolehnya dari sebuah mimpi aia tigo raso dijaga oleh seseorang dan menurut wasiat orang itu keberadaan sumber air tersebut harus dijaga dengan baik. Sejak tahun 1980-an warga sekitar Maninjau ramai yang datang untuk mandi dengan air tersebut, ternyata airnya berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit kulit, konon ada penderita penyakit kebutaan yang kembali dapat melihat setelah mandi dengan aia tigo raso. Lalu setelah dicoba merasakan air itu, ternyata rasanya berbeda antara ketiga sumbernya, ada manis, asin dan pahit. Sekarang lokasi aia tigo raso dijadikan sebagai objek wisata oleh Dinas Pariwisata Agam. Namun apa zat yang terkandung dalam aia tigo raso itu sampai kini belum ada penelitian ilmiah. Sementara pengunjung ke lokasi itu banyak juga yang membawa aia tigo raso pulang ke rumah untuk diminum sebagai penyembuh berbagai jenis penyakit. Memang di kitaran Danau Mainjau, air merupakan potensi alam yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti untuk pembangkit tenaga listrik, pertanian dan pariwisata. Untuk keperluan pariwisata,
genangan air di danau yang terbilang indah itu digunakan sebagai tempat berwisata air menggunakan kapal dan sampan-sampan tradisional warga. Namun kegiatan mandi-mandi di pantai danau semakin jarang dilakukan pengunjung karena air danau kurang kondusif, tercemar oleh sisa pakan ikan keramba jala apung yang terus bertambah. Bahkan pada waktu tertentu racun belerang muncul dari dasar danau berasal dari kaldera gunung api itu mengotori air, sehingga menyebabkan ikan keramba jala apung banyak yang mati. Selain air danau dan aia tigo raso, di nagari Maninjau, hanya sekitar 1 km dari Pasar Maninjau, di pinggir jalan arah ke Lubuk Basung terdapat lagi pemandian Aia Angek yang airnya ditenggarai juga mujarab untuk mengobati berbagai penyakit kulit. Lalu masih di bilangan MukoMuko, di perbatasan Kecamatan Tanjung Raya dengan Kecamatan Lubuk Basung terdapat Air Terjun Gadih Ranti yang juga merupakan objek wisata yang mulai berkembang. Air terjun yang terus mengalir ke Batang Antokan itu sangat jernih, bening dan sejuk. Air ini lebih cocok digunakan untuk mandi membersihkan kulit. Kasra Scorpi
>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon
>> Penata Halaman : David Fernanda
8
JUMA JUMATT, 10 MEI 2013 M 29 JUMADIL AKHIR 1434 H
KPU PADANG PARIAMAN
315 Caleg Tak Lolos Verifikasi DCS Tak hanya di Solok Selatan, ternyata di Padang Pariaman banyak calon legislatif sementara yang terdaftar di DCS juga tidak memiliki persyaratan yang lengkap. KPU Padang Pariaman mengembalikan berkas DCS ke seluruh partai untuk dilengkapi. CAWAKO PADANG — Kandris Asrin didampingi istri foto bersama Azwir Dainy Tara usai silaturahim dengan anggota DPR RI dari Partai Golkar ini, kemarin. ONE
AZWIR DAINY TARA SOAL CAWAKO KANDRIS ASRIN
Kader Potensial Berpeluang Maju di Golkar PADANG, HALUAN — Kandris Asrin, yang berniat maju sebagai Bakal Calon Wali Kota Padang dengan “kapal Partai Golkar” bersilaturahmi dengan anggota Dewan Pertimbangan Pusat Partai Golkar HM Azwir Dainy Tara, kemarin. Kepada Azwir Dainy Tara, Putra Lapai itu menyatakan kesiapannya untuk diusung menjadi calon “BA 1 A” dengan berbagai konsekwensi persiapan yang dibutuhkan untuk dapat membawa perubahan yang lebih baik untuk kota Padang ke depan. Lelaki yang punya keahlian di bidang planologi ini juga optimis dan siap bersaing dalam memenangkan Pilkada Kota Padang dari Partai Golkar. Menanggapi keiinginan Kandris Asrin itu, selaku petinggi partai berlambang Beringin pusat, Azwir Dainy Tara yang juga anggota DPR-RI itu tidak memberikan keputusannya. Partai Golkar tidak gegabah menetapkan bakal calon kepala daerah yang akan diusung. Penetapannya diputuskan oleh DPP Partai Golkar dengan mempertimbangkan berbagai aspek. Antara lain elektabilitas bakal calon sesuai hasil Survey, kesiapan maupun pengalaman dan sejauh mana kiprahnya untuk Golkar selama ini.” tegas HM Azwir Dainy Tara menyampaikan. Saat ditanya penilaian seputar pencalonan Kandris, Azwir memuji cara pendekatan yang dilakukan Kandris. Bahkan Kandris, katanya termasuk kader potensial
yang bisa didukung oleh Partai Golkar sebagai calon walikota. Menurut penelusurannya, Kandris adalah orang yang merintis karir di bidang politik dari bawah, Kandris pun termasuk orang yang ikut mempertahankan Golkar saat dihujat pada 1997 lalu. Begitu juga di sektor bisnis Ia sukses dirantau orang. “Dia bisa jadi pebisnis besar di perantauan, bukan di kampung halaman. Berarti orang di daerah lain mengakui kehandalannya. Kenapa kita tidak mau mendukungnya,” kata Azwir beretorika. Menurut Kandris, Dia mengaku berani maju sebagai bakal calon walikota setelah melihat Kota Padang yang lamban kemajuannya “Saya berani maju sebagai calon Walikota Padang lantaran miris melihat kondisi kekinian kota ini. Saya merasa terpanggil untuk memperbaikinya. Dan jalan terbaik mewujudkan impian saya terhadap Padang adalah menjadi nakhodanya . Tentunya juga harus didukung keluarga, saudara, sahabat, kenalan, mitra kerja hingga tokoh yang ada di Padang dan di perantauan. Dukungan itu amat diperlukan. Sebab tanpa dukungan orang terdekat dan para tokoh tersebut mustahil kita dapat mewujudkan kemajuan kota Bengkuang ini. “ ujar Kandris yang juga didampingi istrinya Zilharni adik Kandung wakil walikota Bukittinggi Harma Zaldi dari Turawan Tanadatar ini mengakiri. (h/one)
PADANG PARIAMAN, HALUAN – Setelah dilakukan pemeriksaan berkas oleh Komisi Pemilhan Umum (KPU) daerah Padang Pariaman hingga, Selasa (7/5), hanya 54 dari 469 caleg yang lengkap persyaratannya. Sedangkan 315 caleg lainnya tidak lengkap. Dalam berkas yang diperiksa KPU terdapat tiga orang anggota DPRD Padang Pariaman yang ‘melompat pagar’. Menurut Ketua KPU Padang. Pariaman, Suatribur kepada Haluan, Rabu (8/5), tiga orang anggota DPRD yang masih aktif, maju sebagai anngota DPRD pada partai yang berbeda, yakni Syafri anggota DPRD dari partai Buruh mencalon dari partai PKB dan Alinusir anggota DPRD dari Partai Pelopor juga maju melalui PKB. Sementara itu anggota DPRD
dari PPRN Rosman mencalon dari PAN. “Namun ketiga anggota DPRD, belum melengkapi berkasnya sesuai peraturan yang berlaku, yakni surat keterangan dari ketua DPRD
atau Sekretaris DPRD, bahwa surat pemberhentiannya sedang dalam proses,” kata Suatribur Dikatakan Suatribur, kalau persyaratan ini tidak dilengkapi hingga penetapan Daftar Calon Tetap (DCT), maka pencalonan ketiga anggata dewan tersebut gagal. “Berkas seluruh calon telah kami kembalikan pada masing masing partai untuk dilengkapi,” ujar Suatribur. Sementara itu, anggota Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB, Hendrizal, saat
dikonfirmasi membenarkan kedua anggota DPRD tersebut maju di PKB. “Syafri maju di Dapil dua Padang Pariaman dengan nomor urut 2 dan Alinusir di Dapil satu Padang Pariaman dengan nomor urut 1,” kata Hendrizal. Majunya Rosman anggota DPRD dari PPRN dari PAN juga dibenarkan oleh sekretaris PAN Padang Pariaman, Rahman Rizal pada Haluan. Menurutnya, Rosman maju pada Dapil empat Padang Pariaman dengan nomor urut 8. (h/ded)
KPU SAWAHLUNTO
Wujudkan Pilkada Damai SAWAHLUNTO, HALUAN – Forum Masyarakat Peduli Sumatera Barat bekerja sama dengan Sawahlunto 99,9 FM serta Komisi Pemilihan Umum Kota Sawahlunto melakukan sosialisasi pemilihan kepala daerah Kota Sawahlunto periode 2013-2018. Sosialisasi ini dilakukan dengan cara berdialog interaktiF menggunakan media Radio sawahlunto FM dengan narasumber Ketua KPU Sawahlunto Mardhatillah. Dalam talk show interaktif yang dipandu oleh penyiar Ferdian Uncu tersebut, pihak penyelenggara Pilkada Sawahlunto yakni KPU meminta kepada lima pasangan serta tim
pendukungnya untuk bisa melaksanakan Pilkada Sawahlunto secara damai dan badunsanak. Selain itu, ketua KPU sawahlunto ini MARDHATILLAH juga mengatakan bawa untuk surat suara yang akan didistribusikan pada 117 TPS yang ada di 4 kecamatan di Kota Sawahlunto ini, sama dengan jumlah Daftar Pemiliuh Tetap (DPS) Kota Sawahlunto yakni 42. 867 surat suara ditambah dengan 2,5 persen surat suara tambahan. (h/hel)
>> Editor : David Ramadian
>> Penata Halaman : Irvand
JUMA JUMATT, 10 MEI 2013 M 29 JUMADIL AKHIR 1434 H
9
TEMUAN BPK LAGI
DPRD Tak Pernah Reses, Dana Keluar Juga Rp1,5 M PADANG, HALUAN— Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kembali mencecar DPRD Padang. Dulu BPK mempertanyakan dana kunjungan kerja (kunker) tahun 2012 sebesar Rp1,9 miliar yang diindikasikan terjadi duplikasi anggaran. Kini, BPK kembalimempertanyakan penggunaan dana lainnya sebesar Rp1,5 miliar di DPRD Padang. Dana pada pos belanja kegiatan reses anggota DPRD Padang 2012 itu, juga diindikasikan merugikan keuangan daerah. Menurut rilis Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK disebutkan, belanja kegiatan reses itu tidak diyakini kegiatannya seperti itu.
Laporan itu juga menjelaskan, bahwa kegiatan reses anggota DPRD Kota Padang TA 2012 dilaksanakan berdasarkan hasil Badan Musyawarah (Bamus) Kota Padang, yaitu tiga kali dalam tahun 2012, yakni tanggal 21-25 Januari. Reses kedua pada tanggal 14-18 Juli dan reses ketiga dilaksanakan tanggal 14-18 Juli. Dari survei BPK ke kecamatan yang ada di Kota Padang, dan berdasarkan data dan bukti didukung secara tertulis diketahui bahwa, di wilayah kecamatan Kota Padang selama tahun 2012 beberapa anggota DPRD Kota Padang tidak pernah melakukan kegiatan reses yang telah dianggarkan sesuai dengan jadwal reses yang ditetapkan. Khususnya, lima kecamatan diantaranya Padang Selatan, Padang Utara, Padang Timur, Padang Barat, Lubuk Begalung, Lubuk Kilangan dan Koto Tangah. Anggota DPRD yang berasal dari lima kecamatan itu, berada pada Dapil I hingga Dapil IV, telah menimbulkan
kerugian Rp1,5 miliar. Menurut Wakil Ketua DPRD Kota Padang, yang juga Ketua Badan Anggaran (Banggar) Afrizal mengatakan, dia belum bisa mengomentari temuan BPK tersebut. Pasalnya beberapa waktu lalu, 4 pimpinan DPRD Kota Padang telah dipanggil ke BPK. Saat ini pihaknya masih menunggu hasil verifikasi lanjutan. “Itu yang sedang kami
tunggu. Apakah hasil pemeriksaan tersebut memang terjadi salah pelaporan atau ada penyelewengan dana. Tunggu sajalah dulu. Saat ini, kami belum bisa berkomentar banyak sebelum hasilnya keluar,” katanya. Hasil konfirmasi BPK, tidak pernah kegiatan reses anggota DPRD Kota Padang sesuai jadwal reses selama TA 2012 di wilayah dapil masing-masing.
Padahal setiap anggota dewan menerima masing-masingnya Rp44. 850.000. Berdasarkan Dapil, maka Dapil I telah merugikan keuangan daerah sebesar Rp269. 100.000, Dapil II merugikan daerah sebesar Rp 493.350.000, Dapil IV merugikan sebesar Rp 448.500.000, Dapil V merugikan sebesar Rp 358.800.000. Jumlah total kerugian sebesar Rp1.569.750.000,.(h/ade)
LUBUK PARAKU— Seorang pengunjung wisata tengah bermain di Lubuk Paraku, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Kamis (9/5). Sebagai objek wisata, pengelolaan sarana dan prasarana perlu ditingkatkan, karena Lubuk Paraku salah satu objek yang ramai dikunjungi. RIVO SEPTI ANDRIES
DAFTAR ANGGOTA DEWAN BERDASARKAN DAPIL Dapil I
Dapil IV
1. 2. 3. 4. 5. 6.
1. Zulherman 2. Raflis Agus 3. Masrul RajoIntan 4. Afrizal 5. Arpendi 6. Budiman 7. Albert Hendra Lukman 8. Idra 9. Januardi Sumka 10. Ilham Maulana
Arnedi Yamen Hendri Septa Z. Pandji Alam Muchlis Sani Paula Lindawati Yulisman
Dapil II 1. Roni Chandra 2. Osman Ayub 3. M. Fauzi 4. Muharlion 5. Pun Ardi 6. JhoniIsmet 7. Jumadi 8. Jawardi 9. Azwar Siry 10. Gustin Pramona 11. Syamsu Sulin
Dapil V 1. Yendril 2. Rahayu Purwanti 3. Asrizal 4. M. Dinul Akbar 5. Irwan Fikri 6. Jon Roza Syaukani 7. Surya Jufri Bitel 8. Prints Sandorsen
Hasil konfirmasi mereka tidak pernah ada kegiatan reses anggota DPRD Kota Padang, sesuai jadwal reses jadwal reses selama TA 2012 di wilayah Dapil masing-masing’” Total masing-masingnya Rp 44. 850.000’” Dapil I merugi sebesar Rp269. 100.000’” Dapil II merugi sebesar Rp 493.350.000’” Dapil IV merugi sebesar Rp 448.500.000’” Dapil V merugi sebesar Rp 358.800.000’” Jumlah total kerugian sebesar Rp 1, 569.750.000, (h/ade)
>> Editor : Devi Diany
Penata Halaman: Jefli
10 PA D A N G LINGKAR Sarjana Bidang Kelautan Sangat Dibutuhkan PADANG, HALUAN — Indonesia kehilangan devisa dalam impor-ekspor untuk pengangkutan sekitar 7 miliar Dolar AS, karena 97 persen angkutan impor-ekspor Indonesia diangkut oleh kapal asing. Kerugian tersebut disebabkan kurangnya jumlah tenaga di bidang kelautan. Untuk meningkatkan devisa di bidang transportasi tersebut, Indonesia perlu memperbanyak dan meningkatkan kualitas tenaga pelaut agar bisa bersaing dengan tenaga pelaut negara lain. Demikian dikatakan Direktur Akademi Maritim Sapta Samudra (AMSS) Padang, H. Harmon Bahar, pada wisuda ke XVI, Rabu (8/ 5) di Aula RRI Padang. Harmon Bahar mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan tenaga kelautan tersebut, AMSS Padang menciptakan tenaga-tenaga pelaut yang berkomptensi dan berkualitas. “Kekurangan tenaga kelautan timbul karena semakin bertambahnya produksi kapal di negara-negara maju seperti Taiwan, Korea Selatan dan negara maritim lainnya. Kekurangan tenaga kelautan terutama di bidang navigator dan enginer. Kekurangan tersebut belum bisa dipenuhi oleh pendidikan maritim di dunia,” tutur Harmon Bahar. Hal yang sama juga dituturkan Ketua Yayasan AMSS Padang, Zulkarnain Kamsya. Kepada wartawan di sela-sela acara wisuda AMSS dikatakan, ekspor tenaga kerja menjadi salah satu bantuan untuk melepaskan negara dari beban resesi. Karena ekspor tenaga kerja kelautan sangat memungkinkan mengingat tenaga pelaut merupakan tenaga yang memenuhi syarat Internasional (STCW dan IMO). Lebih lanjut Zulkarnain mengatakan, untuk wisuda ke XVI kali ini, AMSS Padang menelurkan 42 wisudawan dari tiga program studi, yakni Nautika, Teknika dan KPN. Dengan demikian, AMSS telah mencetak sarjana kelautan 955 orang sejak pertama kali dilaksanakan pada 1988 lalu. Ia berencana meningkatkan jumlah dan kualitas wisudawan AMSS sehingga kebutuhan SDM di bidang kemaritiman domestik dan internasioanl dapat terpenuhi. (h/mg-dib)
ITP Luncurkan Slogan “ITP Ku Bersih” PADANG, HALUAN — Guna menumbuhkan generasi muda yang sadar, cinta, dan mengerti kebersihan, Institut Teknologi Padang (ITP) mengukuhkan diri konsisten menerapkan lingkungan bersih, baik lingkungan masyarakat umum maupun masyarakat kampus. Hal itu diungkapkan Rektor ITP Ir Hendri Noprianto MT didampingi Sekretaris ITP Ade Indra ST MT, saat menutup peringatan hari jadi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Mapala Paksi Arga ITP ke-21, di kampus tersebut Selasa (7/5). “Dewasa ini, kebersihan tidak lagi dipandang sebagai salah satu aspek yang sangat penting bagi kehidupan. Padahal, kebersihan itu sebagai ujung tombak dari kesehatan. Untuk itu, mulai saat ini, kami dari ITP, konsisten untuk menerapkan lingkungan bersih, dan akan membuat slogan “ITP ku bersih”. Dimana, slogan ini, akan diterapkan mulai dari orang terdekat, dan ditekankan kepada seluruh mcivitas akademika, dan seluruh pegawai, dosen ITP,” ujarnya. (h/cw-wis)
JUMA JUMATT, 10 MEI 2013 M 29 JUMADIL AKHIR 1434 H
RSBI BERGANTI NAMA SEKOLAH BINAAN
Terima Siswa Baru Melalui Tes dan PSB Online PADANG, HALUAN—Penerimaan siswa baru tahun ajaran 2013 segera dimulai. Khusus untuk Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) yang kini diganti nama menjadi sekolah binaan, penerimaan siswa baru tetap dilakukan.
BANTUAN — Andre Rosiade saat membezuk dan memberikan bantuan untuk Aisyah, penderita mikrosefalus di Nanggalo. ATVIARNI
PENDERITA MIKROSEFALUS
Andre Rosiade Bantu Pengobatan Aisyah PADANG, HALUAN — Melakukan blusukan, atau kunjungan langsung ke masyarakat, kian melekat dengan sosok Andre Rosiade. Tak hanya sekadar bersilaturahmi, Andre juga terus menunjukan kepeduliannya terhadap penderitaan warga kota ini, terutama yang tersangkut dengan masalah kesehatan. Salah satunya mengunjungi Asyiah di rumah kontrakannya No.174 RT 05 RW IV, Kampung Baru, Berok Siteba, Kecamatan Nanggalo, akhir pekan lalu. Andre bersama AR Center sempat berdialog dengan orang tua Aisyah, tentang kepedihan hidupnya. Sang anak yang masih berusia 2,5 tahun menderita penyakit yang mikrosefalus. Dia pun sudah bersusah payah mengobatinya. Menurut orang tua Aisyah, Dian (23) dan Yandri (27), putri pertama mereka memang mengalami kelainan sejak awal. Mereka pernah membawa sang anak berobat ke Puskesmas dan RSUD Rasyidin Padang saat kondisi kesehatannya memburuk.
“Awalnya, kami tak tahu apa penyakitnya. Kata dokter, mikrosefalus atau kegagalan pertumbuhan otak,” kata Dian. Dari informasi yang didapat koran ini, mikrosefalus adalah kelainan otak dengan ukuran kepala lebih kecil dari ukuran kepala ratarata berdasarkan umur dan jenis kelamin. Kepala dikatakan lebih kecil jika ukuran lingkar kepala kurang dari 42 Cm atau lebih kecil dari standar deviasi 3 di bawah angka rata-rata. Mikrosefalus sering terjadi akibat kegagalan pertumbuhan otak pada kecepatan normal. Dian menyebut, mereka terus berjuang untuk mendapatkan dana, demi kesembuhan anak mereka. Mereka berharap, Aisyah mendapatkan kesempurnaan pertumbuhan. Karena dengan umurnya 2,5 tahun saat ini, tinggi badannya baru mencapai 60 cm saja. Tentu sungguh hal yang tidak wajar. “Kami saat ini harus memiliki yang minimal Rp1 juta untuk satu kali pemeriksaan rutin di rumah sakit. Tentu dengan pekerjaan yang
serabutan, jadi kuli bangunan, kami kesulitan memenuhinya. Karena itu, kami masih mengharapkan ada donator yang mau menolong,” kata Dian yang saat itu menerima bantuan dari Andre Rosiade, untuk meringankan bebannya. Kesehatan Harus Gratis Andre Rosiade menyebutkan, penderitaan Aisyah, merupakan kepedihan semua warga Kota Padang, termasuk pemerintah. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Padang yang memiliki anggaran cukup banyak, harus turun memberikan bantuan. Dia berharap, Pemko melalui Baznas segera menindaklanjuti masalah ini. “Saat inilah, kebijakan diperlukan untuk membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Jangan sampai di kota ini ditemukan anak-anak dengan kesehatan yang buruk. Kita bisa manfaatkan dana APBD dan Baznas. Karena itulah, Padang sudah waktunya menerapkan berobat yang benarbenar gratis, bagi warga tidak mampu,” katanya. (h/atv)
Proses penerimaannya dilakukan dengan dua cara, melalui jalur tes dan PSB online. Namun berbeda dari sebelumnya, maka seleksi yang dilakukan sekolah binaan ini tak seketat ketika masih bernama RSBI. “Sekolah binaan yang dulunya bernama RSBI tetap menerima siswa baru. Tetapi tak seketat dulu. Misalnya saja soal ujian tidak lagi dalam dua bahasa (Indonesia dan Inggris). Begitu pula tes wawancara dieliminir sehingga lebih transparan dan objektif,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Indang Dewata kepada Haluan Kamis (9/5) di Padang. Bukan itu saja, persentase penerimaan melalui PSB online cukup banyak, yaitu 70 persen melalui seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan 30 persen melalui PSB online. Sebelumnya penerimaan melalui PSB online hanya sekitar 10-15 persen saja. Salah satu kepala sekolah binaan, Kepala Sekolah SMA 1 Padang Suardi Dahlan mengatakan, pengambilan formulir sudah bisa dilakukan sejak 15-18 Mei 2013 di sekolah masing-masing. Sistem seleksi yang digunakan untuk administrasi dengan menghimpun, mengolah dan memverifikasi nilai rapor siswa SMP sederajat dari semester 1-5 kelas VII-IX yang dilaksanakan pada 19-21 Mei. Selanjutnya pengumuman hasil seleksi administrasi 22 Mei 2013. Kemudian pendaftaran ulang untuk tes akademik 2224 Mei sekaligus menyerahkan sertifikat akademis bila ada. Seleksi akademik untuk mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA, IPS yang dilaksanakan pada 27 Mei. Pengumuman hasil seleksi akademik setelah pengumuman UN SMP/MTS. Bila telah lulus semuanya baru dilakukan tes psikologi untuk melihat potensi peserta
>> Editor: Devi Diany
didik secara intelegensi. Akumulasi pembobotan nilai kelulusan pada penerimaan jalur seleksi PPDB itu nilai rapor 20 persen, nilai UN 15 persen, prestasi 5 persen, tes akademik 60 persen. SMA 1 menyediakan kuota 288 bangku untuk murid baru. Biaya formulir Rp95 ribu bagi yang lulus seleksi administrasi untuk daftar ulang. Kemudian, biaya psikotes disesuaikan dengan lembaga penguji bagi yang telah lulus tes secara keseluruhan. Sementara Kepala Sekolah Binaan SMP1 Padang Dharmalis mewakili sekolah binaan setingkat SMP mengatakan, penerimaan seleksi PPDB dimulai 15-18 Mei pendaftaran administrasi. Pengumuman lulus administrasi 23 Mei 2003, tes akademik 25 Mei 2013, pengumuman lulus tes akademik 28 Mei, seleksi skill komputer 29 Mei, psikotes 2 Juni dan pengumuman diterima melalui jalur PPDB 2 hari setelah pengumuman kelulusan SD. Bobot penilaian, bobot tes rapor 15 persen, tes akademik 45 persen, psikotes 25 persen, praktek komputer 10 persen, sertifikat 5 persen. Selanjutnya, Kepala Sekolah Binaan SD Percobaan Salma Yenti mengatakan, pengambilan formulir 20-24 Mei, seleksi administrasi dan akademik 27-29 Mei. Pengumuman tes administrasi dan akademik 31 Mei. Bagi yang lulus, tes IQ tanggal 3 Juni dan pengumuman lulus 12 Juni. Daftar ulang ke sekolah 13-15 Juni. Bobot penilaian, tes administrasi 44 persen, tes akademik dan administrasi 52 persen dan piagam sertifikat 6 persen. Daftar ulang untuk SD dan SMP tak ada biaya, kecuali tes IQ bagi yang lulus yang disesuaikan kerjasama dengan lembaga penguji. (h/vie)
>> Penata Halaman: Irvand
DARI NAGARI KA NAGARI 11
JUMA JUMATT, 10 MEI 2013 M 29 JUMADIL AKHIR 1434 H
LINGKAR
BUPATI SOAL TAHUN POLITIK 2014
Banyak Ijazah Bacaleg Bermasalah PASBAR, HALUAN — Hampir seluruh bakal calon legislatif (bacalek) Kabupaten Pasaman Barat bermasalah pada saat verifikasi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pasaman Barat sudah menyampaikan hasil itu ke masing-masing partai untuk dilengkapi lagi oleh masingmasing calon sesuai persyaratan yang diatur dalam undang-undang. Ketua KPU Pasbar, Yondrizal di Simpang Ampek mengatakan, Parpol punya kesempatan untuk melengkapi berkas hingga kemarin (9/ 7). Hal itu sesuai tahapan yang sudah ditetapkan dengan peraturan KPU. “Rata-rata yang bermasalah itu pada ijazah calon, macam-macam ada yang tidak dilegalisir, ada juga yang tidak melampirkan ijazah SMA, padahal itu wajib di lampirkan,” katanya. Hingga kemarin KPU masih menunggu hasil perbaikan persyaratab calon itu. “KIta harapakan, parpol mematuhi jadwal sudah kita buat, karena jika tidak akan merugikan bagi partai,” tukasnya. Ia sampaikan, pengumuman hasil verifikasi itu merupakan tahap pertama. Kemudian, setelah tahapan ini, KPU akan kembali memverifikasi setelah masa perbaikan. KPU akan menyampaikan hasil verifikasi hari ini langsung kepada partai politik sebagai peserta Pemilu yang telah mengajukan daftar bakal caleg untuk Pemilu 2014. “KPU mengundang 12 partai politik untuk hadir dalam penyerahan hasil verifikasi tersebut,” ungkapnya. Setelah penyampaian hasil verifikasi itu, parpol kemudian diminta untuk memperbaiki berkas pencalonan maupun daftar bacalegnya selama 14 hari. “Setelah tahap verifikasi itu Parpol diberi waktu untuk melakukan perbaikan tanggal 9-22 Mei,” imbuhnya. Yondrizal berharap kepada parpol peserta pemilu agar nantinya melengkapi jika ada calegnya yang kurang persyaratan. Parpol yang bersangkutan harus bekerja sesuai dengan waktu yang diberikan. Sebagaimana diketahui Pemilu 2014 mendatang, Pasbar tidak mengalami perubahan dalam Daerah Pemilihan. Tapi jumlah kursi tersedia bertambah lima. Daerah pemilihan I dengan kouta 10 kursi, daerah pemilihan II dengan 12 kursi, daerah pemilihan III dengan 10 kursi dan daerah pemilihan IV dengan 8 kursi. (h/dka)
Tetaplah Kompak, Jangan Mau Diadu Domba PASBAR, HALUAN — Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R, mengimbau seluruh masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Tidak mudah terpecah-belah, apalagi hanya karena adu domba yang dilakukan seseorang.
SUKSESKAN PEMILU — Bupati Pasbar, H. Baharuddin R memberikan arahan kepada masyarakat Pasbar seputar pensuksesan Pemilu 2014 mendatang. Masyarakat agar tidak menjadi korban, tarik menarik kepentingan politik. ANDIKA
Pelabuhan Teluk Tapang Penggerak Ekonomi Daerah PASBAR, HALUAN —Pelabuhan impian masyarakat Kabupaten Pasaman Barat yakni Teluk Tapang yang terletak di Kecamatan Sungai Beremas bakal selesai pembangunannya tahun 2014 mendatang. Pemda Pasaman Barat optimis, pelabuhan selesai tepat waktu dan akan segera menggerakkan roda ekonomi masyarakat yang lebih baik. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pasbar, Reflin di Simpang Ampek kemarin mengatakan, pemerintah pusat memberikan dana Rp 57 miliar
untuk pembangunan pelabuhan tersebut. Anggaran itu merupakan untuk menyelesaikan pembangunan Teluk Tapang. “Sesuai informasi yang kami dapat, pusat sudah membuat anggaran penyelesaian pembangunan Teluk Tapang, mudah-mudahan saja tidak ada perobahan lagi, sehingga anggaran itu sudah pasti,” kata Reflin. Dia katakan, dengan selesainya pembangunan pelabuhan Teluk Tapang nanti, akan menggeliat ekonomi masyarakat Pasbar. Dari sisi tenaga kerja saja, berapa nanti
jumlah serapan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk bekerja di pelabuhan itu. Disegi bisnis, akan berkecimpung pula nantinya para eksportis, importir di Pasbar. “Dampak ekonomi dari Teluk Tapang itu bukan saja di Pasbar tapi akan berimbas pada Sumbar dan Sumut, terutama dalam memasarkan hasil sumber daya alamnya,” tukasnya. Untuk 2013 ini pihaknya juga menyediakan Rp2,5 miliar untuk lanjutan pembukaan jalan menuju pelabuhan itu. “Anggaran itu akan
digunakan untuk pembukaan jalan sepanjang 6 kilometer. Sebelumnya 36 kilometer jalan sudah terbuka,”katanya. Dia mengatakan pembukaan jalan merupakan kewenangan pemerintah kabupaten sehingga diperlukan persiapan anggaran pada APBD. Sedangkan pembangunan pelabuhan adalah kewenangan Provinsi Sumbar. “Untuk pengaspalan jalan itu akan dilakukan oleh pemerintah provinsi,”kata Reflin. Keberadaan pelabuhan Teluk Tapang memiliki manfaat yang besar bagi perkembangan ekonomi daerah. Un-
tuk pebangunannya, mulai dari lokasi pelabuhan hingga dermaga adalah tanggung jawab pemerintah pusat dalam anggarannya. “Jika pelabuhan itu rampung akan mampu menjadi jalur transportasi untuk menampung hasil laut, perkebunan, tambang dan akan mampu mengambangkan tujuh pulau di daerah itu,” imbuhnya. Adapun ketujuh pulau yang bisa dikembangkan adalah Pulau Taming, Pulau Panjang, Pulau Pigoga, Pulau Pangka, Pulau Talua, Pulau Unggas, dan Pulau Harimau. (h/dka)
Pasbar Penghasil Kakao Terbesar di Sumbar PASBAR, HALUAN —Kabupaten Pasaman Barat merupakan daerah penghasil kakao (coklat) terbesar di provinsi Sumatera Barat.Sesuai data, luas areal perkebunan Kakao di Pasbar 12.661 hektare dengan hasil produksi 7. 296,82 ton pertahun. Hasil ini cukup memberikan sumbangsih pada hasil produksi Kakao Sumbar. Keberhasil Pasbar mengembangkan kakao sebagai komoditi unggulan disamping jagung dan sawit tidak terlepas dari peranan pemerintah yang secara continiu mendorong petani untuk mengembangkan komoditi dengan varietas unggulan. Disamping itu didukung pula oleh kondisi alam Pasbar yang subur dan sangat cocok untuk pengembangan pertanian. Juga kemauan petani yang ulet serta terus menggali potensi yang dimiliki. Sehingga tak muluk, target 100 ribu hektare kebun kakao di Pasbar optimis tercapai.
BUPATI Pasbar, H. Baharuddin R mengunjungi salah satu daerah terpencil di Pasbar beberapa waktu lalu, dengan melewati jalur setapak dan mendaki. ANDIKA
Dalam pelaksanaan pengembangan kako di Pasbar. Para petani kako Pasbar juga terus menggali ilmu pengembangan kako hingga pencapaian peningkatan hasil panen yang signifikan. Kelompok Tani (Keltan) Semangat di Jorong Giri Maju, Nagari Kotobaru, Kecamatan Luhak Nan Duo salah satu kelompok yang sudah berhasil mengembangkan dan meningkatkan hasil panen. Tidak hanya itu, mereka juga berhasil menyiapkan bibit unggul kakao yang benarbenar terjamin mutunya hingga sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan bibit yang mendapat sertifikasi dari Menteri Pertanian RI. Ketua Keltan Semangat Bonardo kepada Haluan di Simpangampek, kemarin mengatakan, langkah kemajuan tersebut mereka dapatkan, berkat kerjasama yang telah dilakukan petani kakao asal Sulawesi. Termasuk tenaga teknis yang berkaitan dengan
pembibitan kakao (Sambung Pucuk) itu. Bentuk kerjasama yang dilakukan mendatangkan klon unggul dari Sulawesi, yang sudah terkenal memiliki perkebunan kakao yang terjamin kualitasnya, sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Jenis klon yang dibawa ke Pasbar itu juga telah mendapatkan sertifikat Menteri Pertanian RI. Masing-masing mempunyai sebutan M01, M04, M07, Sul 1, Sul 2, IGRI dan Panter. “Semua jenis bibit ini sudah ada pada Keltan kita. kalau ada yang berminat, baik di kabupaten ini, maupun di luar kabupaten persediaannya sudah ada”, katanya. Lebih jauh ia mengatakan, Keltan mereka juga sudah siap menjadi pemasok bibit tersebut untuk tingkat Sumbar, plus dengan tenaga teknis untuk mendapatkan bibit tersebut. Sementara itu, Kadis Per-
kebunan Pasbar Alfitri Noven, menyampaikan hasil yang digapai Keltan Semangat itu merupakan salah satu hasil yang didapat dari gerakan nasional tentang pengembangan perkebunan kakao di Pasbar. Ia berharap apa yang telah dicapai salah satu keltan tersebut juga akan mengalir pada keltan lainnya di wilayah kerjanya. Sehingga upaya peningkatan perekonomian masyarakat melalui peningkatan perkebunan kakao di Pasbar, dapat berjalan lancar. Lebih lanjut ia katakan, Pemda sangat mendukung hal ini dari tahun ke tahun, Pemerintah Kabupaten Pasbar terus melaksanakan programprogram mulai dari subsidi bibit kakao, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) petani dan Pembina, pelatihan-pelatihan teknis, bantuan bangunan untuk mesin dan peralatan pengolahan kakao serta magang Study banding. Ia katakan, Pasbar juga saat ini dijadikan sebagai daerah yang paling menguntungkan untuk berinvestasi menanam kako. Pasalnya, selain ketersediaan lahan yang masih luas, juga didukung iklim serta kondisi alam yang bagus. Katanya BKPMP Sumbar sudah analisis kesesuaian lahan untuk tanaman kakao dengan System Informasi Geografi/GIS pada tahun 2012. Persyaratan tumbuh tanaman kakao adalah maksimal pada zona dataran rendah beriklim basah. Tanaman kakao toleran terhadap pH rendah, memerlukan curah hujan tahunan rendah (memerlukan
iklim yang relatif lebih kering). Lahannya bisa bervariasi mulai dari dataran pantai, gambut, volkan, dan karst. Kakao bisa tumbuh baik pada topografi mulai dari datar, berombak, bergelombang sampai berbukit. Tanah terbentuk dari bahan alluvium, batuan sedimen masam, batuan volkan, dan batugamping, sehingga kondisi tanah untuk tanaman ini juga bisa bervariasi. Di Sumatera Barat zona dataran beriklim basah menyebar dari Lunang Pesisir Selatan, Agam, Pasaman, Pasaman Barat, Sijunjung, Dharmasraya, dan Kepulauan Mentawai. “Jadi di Sumatera Barat bila ingin berinvestasi dengan menanam kakao, yang paling bagus itu di Pasaman Barat,”pungkasnya. Tak hanya itu, dalam waktu tak berapa lama lagi, juga akan dibangun pabrik pengolahan kako. Sehingga dengan demikian, stabilitas harga serta daya jual yang semakin tinggi akan bisa terelesiasi. “Dengan ada pabrik di daerah, produksi kakao Pasbar sudah menjadi produksi hilir ketika keluar dari Pasbar, tidak bahan baku lagi,” tukas Kadis. Lebih lanjut ia katakan, sumbangsih kakao Pasbar di Sumbar saat ini sangat kontras. Sumatera Barat pada tahun 2013 ini mempunyai luas perkebunan kakao baik milik perkebunan besar swasta, perkebunan rakyat, tumpang sari, atau tanaman pekarangan seluas lebih kurang 125000 ha dengan hasil produksi lebih kurang 40000 ton setahun. (h/dka)
Katanya, tahun ini merupakan tahun politik, pasalnya April 2014 Pemilihan Umum (Pemilu) akan digelar. Dengan hal tersebut, akan banyak tarik menarik kepentingan, melakukan segala upaya untuk mengambil hati pemilih termasuk memusuhi calon lain. “Warga diminta jeli menyikapi hal tersebut, karena akan banyak dorongan serta tekanan terjadi di tengah masyarakat. Jangan karena orang yang berpolitik, tatanan kehidupan kita rusak,” kata Bahar mengingatkan sebagai Bupati. Sementara itu ia katakan, pemda Pasbar siap membantu KPU dalam mensukseskan Pemilu 2014 mendatang. Baik secara tenaga maupun materil. “Pemda akan membantu, karena sukses Pemilu di Pasbar adalah sukses kita semua juga,” katanya. Ia juga menyampaikan, kepada penyelenggara Pemilu untuk bersikap profesional pula. Bukan tidak mungkin penyelenggara pemilu yang semestinya orang netral terjerat, karena tarik menarik kepentingan itu. “Jangan sampai penye-
lenggara pemilu pula yang membuat sengketa Pemilu,” tegasnya. Penyelenggara Pemilu harus memahami bahwa, dalam pemilu akan ada tarik menarik kepentingan, yang bisa menimbulkan sengketa pemilu. “Yang akan mencalon nanti family kita, teman-teman, anggota PPK dan PPS harus bisa menyikapi secara profesional,” tandasnya. Sukses pemilu berarti Pasbar sukses berdemokrasi. Berdemokrasi di halalkan berbeda pendapat. Tapi mesti menghargai pendapat orang lain “Itulah demokrasi,” tukasnya. Mudah-mudahan katanya pemilu di Pasbar berjalan degan lancar. Pemda apresiasi KPU dan seluruh panitia pemilu.Atas kerja keras dalam melaksanakan tahapan pemilu tahun 2014 mendatang. Ia berharap, tahapan demi tahapan Pemilu bisa terselenggara dengan baik. Sehingga tidak ada menghambat tahapan Pemilu. “Karena tahapan itu kunci sukses pelaksanaan Pemilu,” tukas Bahar yang juga Ketua DPC PPP Pasbar. (h/dka)
JADI KABUPATEN SEHAT
Wabup: Jangan Cuma Slogan PASBAR, HALUAN — Kabupaten Pasaman Barat sehat hendaknya tidak menjadi slogan saja, tapi memang benarbenar terbukti dan nyata di tengah masyarakat. Para stakeholder kesehatan tidak hanya serimoni saja mengangkat acara. Hal tersebut ditegaskan Wakil Bupati Pasbar, Syahrul Dt. Marajo saat menghadiri apel siaga dan pencangan Pekan Imunisasi Nasiobal (PIN) di kantro Walinagari Kinali beberapa waktu lalu. Slogan-slogan dan target yang dibuat dalam kesehatan harus terbukti hasilnya di tengah masyarakat. “Kita akan terus memaksimalkan seluruh upaya, untuk mencapai kesehatan masyarakat di kabupaten kita ini. Dengan harapan akan tercapai Pasaman Barat sehat”, katanya. Ia berharap agar kegiatan yang dilakukan di nagari itu, juga bisa dilaksanakan dinagari lain di kabupaten setempat. Pasalnya, sepanjang informasi yang didapatkannya, baru Nagari Kinali yang mengadakan acara tersebut. Padahal, momen acara yang seperti itu dipandangnya sebagai langkah nyata, untuk memperlihatkan kesungguhan masyarakat, jajaran Puskesmas, dan juga pemerintah nagari untuk mencapai masyarakat sehat di suatu nagari, menuju program Pasaman Barat sehat yang selalu diharapkan. Sepanjang informasi yang kita dapatkan, baru nagari ini yang melakukan acara PIN tahun 2013 ini. Kita juga berharap agar acara ini juga diadakan jajaran pemerintahan nagari di setiap nagari di kabupaten kita ini”, katanya. Wakil bupati juga mengatakan kepada seluruh masyarakat, agar fokus dan benar-benar menjalankan program petugas kesehatan yang ada pada setiap nagari di kabupaten setempat, termasuk di Nagari Kinali. Sehingga apa yang dicita-citakan pemerintah daerah untuk mencapai masyarakat sehat itu. Nyata mendapat dukungan penuh dari masyarakat. Baik yang bermukim di pusat pemerintahan kecamatan, dan nagari maupun warga yang tinggal di pelosok-pelosok. Artinya, program kesehatan masyarakat tersebut harus terlaksana merata di kabupaten setempat. Petugas kesehatan jangan hanya memperhatikan kesehatan masyarakat yang diperkotaan, tapi juga harus menjangkau warga yang tingkal di daerah terisolir dan dan daerah terpencil. Kita semua harus berkomitmen untuk mencapai visi misi membangun Pasbar di atas tadah agama untuk kemaslahatan umat dunia dan akhirat, melalui program kesehatan”, tegasnya. (h/dka)
WABUP Pasbar, Syahrul Dt. Marajo foto bersama dengan petugas kesehatan di Kinali saat acara PIN beberapa waktu lalu. ANDIKA >> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman: Irvand
12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA
JUMA JUMATT, 10 MEI 2013 M 29 JUMADIL AKHIR 1434 H
PENGUKUHAN PENGURUS KAN TAEH BUKIK
Peran Ninik Mamak Penting SARILAMAK, HALUAN — Kepengurusan Kerapatan Adat Nagari (KAN) Taeh Bukik, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota dikukuhkan oleh Ketua Lembaga Kerapatan Alam Adat Minangkabau (LKAAM) Alis Marajo Dt. Sori Marajo, Kamis (9/5). Dalam pengukuhan ini Dt. Sori Marajo selaku pemangku adat tertinggi di kabupaten Limapuluh Kota yang juga bupati itu sangat berharap, agar niniak mamak di nagari bisa berfungsi, terutama untuk menjalankan aturan adat di nagari serta bertanggung jawab penuh terhadap kemenakan dan pesukuan masing-masing dari niniak mamak tersebut. “Ninik mamak ini seharusnya menjaga, memelihara serta bertanggug jawab terhadap kaum yang dipimpinnya. Apapun masalah yang timbul dalam kaum, ninik mamak lah yang turun tangan untuk menyelesaikannya. Karena ninik mamak itu adalah tumpuan bagi kaum mereka,” ungkap Dt. Sori Marajo . Sementara itu, Fachrul Rasyid tokoh masyarakat Sumbar sekaligus tim penilai nagari prestasi Sumbar yang
BERSAMA — Ketua Lembaga Kerapatan Alam Adat Minangkabau (LKAAM) Alis Marajo Dt. Sori Marajo bersama para pengurus KAN Taeh Bukik, usai pengukuhan. DADANG PERMANA
LINGKAR Sampah Limapuluh Kota Belum Masuk ke TPA LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Sampah asal Kabupaten Limapuluh Kota tak boleh dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional di Kapalo Koto, Kota Payakumbuh. Dampaknya, ketika hujan turun sampah dari pasar tradisional yang tersebar di 13 kecamatan menumpuk. Sampah tersebut tidak bisa diangkut ke TPA Limapuluh Kota, yang ada di Gurun, Kecamatan Harau, lantaran jalan yang belum memadai. Ketika hujan truk pengangkut sampah tidak mampu mengangkut sampah sampai ke lokasi, sehingga sampah belum tetanggulangi dengan baik. Solusinya, TPA Regional Payakumbuh, hendaknya perlu secepatnya difungsikan. Sesuai rencana semula TPA Regional itu akan dimanfaatkan untuk 6 kabupaten/kota termasuk kabupaten Limapuluh Kota. Hendaknya Pemerintah Propinsi Sumbar melalui UPT pengelola yang sudah dibentuk, sesegeranya mengizinkan daerah lain membawa sampah ke lokasi TPA Regional “Namun, kenyataannya, baru Payakumbuh saja yang dapat membuang sampah ke TPA tersebut,” ungkap Kepala Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan Kebupaten Limapuluh Kota, Deswan Putra, dalam percakapan dengan Haluan di Sarilamak, beberapa hari yang lalu. Menurutnya, produksi sampah Limapuluh Kota cukup besar, hampir mencapai 20 ton per hari. Karena itu, Limapuluh Kota sangat membutuhkan TPA Regional, supaya pembuangan sampah menjadi lancar. “Sampai saat ini sampah asal Kabupaten Limapuluh Kota, belum diizinkan untuk dibuang ke TPA Payakumbuh tersebut, ulasnya. Sementara itu, Sekretaris Dinas Tata Ruang, Kebersihan dan Pertamanan Payakumbuh, Syamsurial ketika dihubungi secara terpisah menjelaskan, TPA Regional Payakumbuh, rencananya akan menampung sampah-sampah dari Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Limapuluh Kota, Kota Padangpanjang, Kota Bukittinggi, selain sampah dalam daerah Kota Payakumbuh sendiri. Dikatakan, keenam daerah yang difasilitasi pemprov, sudah membuat perjanjian kerjasama antar daerah, sesuai dengan payung hukum yang ada. Sedangkan, 1Januari 2013 lampau, sudah dioptimalkan UPTD (Unit Pelayanan Teknis Daerah) Propinsi Sumbar, mengoperasikan TPA. (h/zkf)
Penganekaragaman Pangan Digiatkan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Sebanyak 14 kelompok wanita tani (KWT) dan Dasawisma di Kabupaten Limapuluh Kota, menerima bantuan pusat sebesar Rp658 juta. Bantuan itu akan dimanfaatkan anggota kelompok untuk kegiatan membuat kebun bibit kelompok, kolam ikan terpal, ternak unggas, kebun sekolah dan pengelola pangan lokal. Kegiatan itu dilaksanakan melalui pemanfaatan pekarangan sebagai sumber pangan keluarga. Uapaya itu untuk lebih meningkatkan ketersediaan pangan sekaligus pendapatan anggota KWT khususnya dan masyarakat tani lain pada umumnya. Hal itu dilakukan dengan memanfaatkan lahan pekarangan dan lahan kosong potensial yang mampu ditanami dengan beragam jenis tanaman pangan. Mereka akan memanfaatkan dana bantuan yang masing masing
sebesar Rp47 juta per kelompok itu, akan melakukan kegiatan menanami lahan pekarangan yang dianggap potensial dengan berbagai jenis tanaman. Kegiatan itu, dalam rangka memantapkan pola konsumsi pangan dan penganekaragaman pangan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan daerah. Demikian diungkapkan Kepala Kantor Ketahanan Pangan Limapuluh Kota, Gusdian Laora yang di temui di Tanjung Pati, Rabu (8/ 1). Sekaitan dalam upaya meningkatkan kegiatan penganekaragaman pangan dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan di daerah ini. Dikatakan, sejalan dengan itu bersama seluruh stake holder yang ada dilakukan penyabarluasan informasi tentang pangan yang beragam, bergizi dan berimbang. Selama ini dinilai belum menyentuh masyarakat kebanyakan maupun masyarakat kalangan menegah
dengan penganekaragaman konsumsi pangan. Karena itu, lanjutnya, lahan pekarangan jangan sampai dibiarkan mubazir, harus dimanfaatkan dengan sebaik baiknya, bibit tanaman maupun bibit ternak dan benih ikan disediakan pemerintah. “Kegiatan upaya meningkatkan ketahanan pangan itu sejalan dengan penyabarluasan informasi tentang pangan yang beragam, bergizi dan berimbang yang selama ini dinilai belum menyentuh masyarakat kebanyakan, ujarnya. Dikatakan, untuk mempopulerkan konsumsi pangan beragam, bergizi dan berimbang, dengan konsumsi pangan berbasis lokal, maka Pemkab Limapuluh Kota, melalui visi dan misi yang ada melaksanakan upaya percepatan penganekaragaman konsumsi pangan masyarakat, jelasnya. (h/zkf)
hadir saat pengukuhan kepengurusan KAN ini mengungkapkan, peran ninik mamak di nagari sangat perlu digalakkan lagi, agar apapun permasalahan yang timbul di nagari benar-benar bisa diselesaikan dengan adat Minangkabau. Bukan hanya peran niniak mamak atau pemangku adat yang disingung putra kabupaten Limapuluh Kota ini, tetapi Walinagari selaku pemimpin secara adat dan administasi di nagari, dituntut harus jeli terhadap perubahan yang terjadi nagari yang dipimpinnya itu. Walinagari mencermati perilaku budaya warganya. Pemimpin KAN Taeh Bukik H.Yr. Dt Paduko Amat juga akan mengajak niniak mamak setempat untuk bisa berperan aktif dinagari demi menjaga keharmonisan kaum adat. (h/ddg)
Baznas Kucurkan Zakat Rp170 Juta SARILAMAK, HALUAN — Baznas ( Badan Amil Zakat Nasional ) kabupaten Limapuluh Kota sejak Kamis telah mengucurkan zakat untuk 301 mahasiswa. Bantuan juga diberikan untuk anak Yayasan H. Rasoel serta bantuan untuk korban kebakaran . Selain itu diberikan pula untuk biaya pengobatan keluarga tak mampu Rp12,2 juta serta Rp7,5 juta untuk petugas kebersihan. Menurut Ketua Baznas kabupaten Limapuluh Kota H. Jayusman didampingi Zulmitra sekretarisnya, Kamis, sejak Januari sampai bulan April 2013, sudah disalurkan dana Baznas yang dihimpun dari zakat PSN sebesar Rp386 Juta. Dari potensi zakat PNS kabupaten Limapuluh Kota sekitar Rp6 Miliar lebih, dalam tahun 2014 ditarget bisa terhimpun sebesar
Rp2 Miliar. Baznas kabupaten Limapuluh Kota sejak terbentuk, dan mulai menghimpun zakat PNS sejak tahun 2006 mulai tahun 2012, makin melihatkan potensi dan dirasakan kehadirannya oleh penerima zakat. Pada tahun 2012 zakat terkumpul Rp 1.267.638.780,berhasil disalurkan sebesar Rp 1,1 Milyar lebih. “Kami dari Baznas selalu memantau anak – anak ataupun mahasiswa tak mampu. Baznas bisa menyelamatkan anak khususnya anak yatim dan anak tak mampu tetapi serta cerdas,” ujar Jayusman. Penyerahan Baznas di aula kantor Kementerian Agama kabupaten Limapuluh Kota di Tanjung Pati Kota Sarilamak itu juga dihadiri Muspida, mahasiswa, serta orang tua dan perwakilan penerima beasiswa. (h/snt)
Masjid Ansharullah, Berjasa Bina Umat PAYAKUMBUH, HALUAN — Kebaradaan Masjid Ansharullah, yang lebih dikenal dengan Masjid Muhammadiyah Kota Payakumbuh, banyak berperan dalam pembinaan umat. Sejak berdirinya tahun 1960 an, baik ketika masih sebuah Mushala sampai menjadi sebuah Masjid, setiap malam dilakukan wirid pengajian. “Arsitektur bangunan Masjid Ansharullah yang bersegi 12. Jika diamati dari atas ketinggian, atap bangunan Masjid Ansharullah ini berbentuk lambang Muhammdiyah seperti sinar matahari terbit, dibuat H. Abdul Malik Ismail, tokoh Muhamasiyah putra Nagari Andaleh, Kecamatan Luak, “ungkap salah seorang tokoh Muhammadiyah setempat, Desembri P.Caniago,
dalam keterangannya beberapa hari yang lalu. Menurut dia, keberadaan Masjid Ansharullah saat ini, tidak hanya berpungsi sebagai pusat pembinaan keagamaan. Namun, lebih jauh dari itu, Masjid Ansharullah memiliki multi fungsi sebagai lembaga yang melakukan pembinaan keagamaan tehadap kaum perempuan yang dikelola oleh Aisyiyah. Sedangkan kepemudaan dikelola oleh Pemuda Muhammadiyah, untuk pelajar dikelola oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Bagi mahasiswa, dikelola Ikatan Mahasiswa Muhamammadiyah. Selain pembinaan keagamaan, juga kegiatan pembinaan olahraga beladiri yakni, Tapak Suci
Putera Muhammadiyah. Selain itu berpungsi sebagai lembaga pusat penggumpulan zakat yang dikelola Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sadakah Muhammadiyah. Sejak berdiri, Lazismuh sudah memberikan bimbingan untuk pendidikan sebanyak 500 orang pelajar terdiri dari SD sampai perguruan tinggi. Malah, beberapa mahasiswa binaan Lazismuh yang kuliah di Mesir disamping sejumlah perguran tinggi lainnya di tanah air. Kemudian juga melakukan pembinaan terhadap anak-anak panti asuhan putera dan putri, ulasnya. Masjid Ansharullah juga berperan aktif melakukan pembinaan serta pengembangan ekonomi masyarakat, dianta-
ranya memberikan modal usaha kepada pedagang kaki lima, usaha rumah tangga, para tukang becak termasuk memberikan dukungan kepada para mualaf. Masjid itu berfungsi juga sebagai pusat mubalihg
yang banyak mengirimkan para mubalihg untuk mengisi kegiatan keagamaan di Luak Limopuluah, Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh serta kabupaten kota lainnya. (h/zkf)
Masjid Ansharullah, atau lebih dikenal dengan Masjid Muhammadiyah Kota Payakumbuh, Zulkifli
Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor: Dodi Nurja
>> Penata Halaman: Irvand
BUKITTTINGGI DAN AGAM 13
JUMA JUMATT, 10 MEI 2013 M 29 JUMADIL AKHIR 1434 H
RAWAN LONGSOR—Tebing pinggir jalan di Bukik Apik Nagari Parit Panjang Kecamatan Matur yang mengandung pasir masih rawan longsor dan menimpa badan jalan.Pada Selasa(7/5) longsor lagi namun cepat ditangani Dinas PU Agam.KASRA SCORPI
Lagi, Seekor Harimau untuk TMSBK Yurnaldi Beri Pelatihan Wartawan Agam AGAM, HALUAN—Mantan wartawan Kompas Yurnaldi memberikan pelatihan jurnalistik kepada 12 wartawan di kantor persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Agam, Rabu (8/5). Pada Pelatihan hari pertama, Yurnaldi bersama sejumlah wartawan Agam mengunjungi Air Tiga Raso Jorong Mukomuko Nagari Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya dan meninjau lokasi hutan rakyat di Nagari Koto Malintang. Ketua PWI Agam Deni Sastra Yuza kepada Haluan mengatakan, pemateri pelatihan ini adalah oleh mantan wartawan Kompas Yurnaldi yang saat ini mejabat Wakil Pimpinan Umum Harian Vokal Sumatera Selatan. Pelatihan ini bertujuan untuk menambah wawasan para wartawan yang ada di Kabupaten Agam, sehingga wartawan di Kabupaten Agam menjadi wartawan berkualitas. Ia menjelaskan, pelatihan jurnalistik ini merupakan inisiatif dari Bupati Kabupaten Agam Indra Catri, yang bertepatan dengan kunjungan Yurnaldi ke Agam. Pada hari pertama kita latihan kunjungan ke beberapa tempat, sementara pada hari kedua Kamis (9/5), Yurnaldi akan memberikan materi pembuatan berita, feature. “ Sebenarnya kegiatan ini tidak di agendakan, tetapi karena Yurnaldi memiliki kesempatan dan bersedia apa salahnya,” katanya. Sementara itu Bupati Agam Indra Catri mengatakan, untuk menjadi wartawan profesional, diperlukan wawasan yang luas. Wartawan harus banyak belajar, membaca dan mengali semua potensi. “ Pelatihan ini sangat bagus, kita berharap pelatihan seperti ini bisa berlanjut pada ksempatan yang lain,” kata Indra Catri. Ia menambahkan, banyak sisi lain Kabupaten Agam yang belum tersentuh oleh wartawan. Kabupaten Agam sangat kaya dengan keindahan alam, dan keunikan lainnya. Namun sayang, belum ada karya dari wartawan Agam yang menggali pontesi tersebut secara keseluruhan. (h/yat)
Wali Nagari Diberi Orientasi Kelistrikan AGAM, HALUAN—Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya krisis energi di masa mendatang, dilakukan perubahan pola konsumsi masyarakat secara bertahap. Hal itu dikatakan Asissten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Isman Imran dalam membacakan sambutan Bupati Agam pada acara pelepasan Orientasi Pelistrikan bagi Wali Nagari se-Kabupaten Agam, di kantor PLN Rayon Lubuk Basung, Kamis (9/5). Menurut Isman Imran, cara lain dapat dilakukan dengan membuat energi baru dan terbarukan yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi alternatif, seperti air, angin, panas bumi dan curah sinar matahari. “Sayangnya, hingga kini belum banyak dimanfaatkan secara maksimal, “ujarnya. Isman Imran berharap, melalui pelatihan yang diberikan dapat menggali dan memahami arti pentingnya kegiatan ketenagalistrikan ini, sehingga
masyarakat dapat menikmati terangnya listrik karena wali nagari secara teknis lebih mengetahui masalah masyarakat di lapangan. Manajer PLN Rayon Lubuk Basung Ibas Hendri dalam laporannya menyampaikan, peserta diberi orientasi ke PLTA Singkarak. Yang ikut sebanyak 30 orang, selama satu hari.
Dengan tujuan untuk mengetahui proses PLN dan penanngannya, serta sharing dalam penanganan konflik yang terjadi ditengah masyarakat. Ibas Hendri berharap, kegiatan orientasi ini dilaksanakan secara sistematis dan berkelanjutan di setiap tahunnya, sehingga menjadi agenda tahunan. (h/amc)
Walinagari diberi orientasi kelistrikan
Warga Padang Diringkus Mencuri di Agam AGAM, HALUAN— Satuan Reserse dan Kriminal Polres Agam berhasil meringkus empat orang warga Padang pelaku pencurian dua toko yang terletak pada kecamatan yang berbeda di Agam, Kamis (8/5) sekitar pukul 12.00 WIB. Kasat Reskrim Polres Agam AKP Albert Zai kepada Haluanmengatakan, empat pelaku berhasil diringkus setelah melakukan pencurian pada dua mini market yang berbeda. Yaitu Toko Rio di Bawan Kecamatan Ampek Nagari dan TokoIndah Karya Kecamatan Palembayan. Albert Zai menjelaskan, empat orang tersebut adalah Eko, Hermawati, Syafitri, Yulismaniar. Dari kartu tanda identitas (KTP) mereka, tiga orang di antaranya warga Padang dan satu orang warga Solok, namun mereka semuanya berdomisili di Padang.
Penangkapan pelaku berawal dari laporan penjaga Toko Rio di Bawan. Penjaga toko tersebut curiga dengan gerak-gerik pelaku saat belanja. Namun, penjaga tidak sempat mencegah aksi pencurian tersebut karena pelaku bisa melarikan diri dengan mengangkut barang-barang hasil curian. Merasa aksinya berhasil dengan mulus, empat orang ini kemudian melanjutkan aksi pada Toko Indah Karya Kecamatan Palembayan. “Saat olah TKP pada Toko Rio, kita kembali mendapatkan informasi pencurian pada salah satu toko di Palembayan. Sebagian porsonil kita langsung dikerahkan menuju TKP kedua. Menurut saksi pada Toko Indah Karya, pelaku menggunakan satu unit Avanza. Saat itu juga kita melakukan penyisiran dan penge-
jaran. Polisi berhasil menangkap pelaku tidak jauh dari toko Indah Karya di Palembayan,” ungkapnya. Dikatakannya, ini modus baru, mereka melakukan aksinya dengan cara berpura-pura berbelanja. Setiap pelaku sudah memiliki tugas masing-masing. Satu orang stand by di dalam mobil, satu orang lagi mengalihkan perhatian penjaga, dan dua orang melakukan pencurian. “ Modus pencurian dengan cara berberbelanja tergolong baru di Agam. Pelaku sempat membuang barang bukti di jalan. Saat ini mereka sudah diamankan Mapolres Agam, kerugian masih di hitung pihak korban,” ungkapanya. Ia menambahkan, atas aksi yang mereka lakukan, pelaku diancam dengan pasal pencurian 364 dengan kurungan 5 tahun penjara. (h/yat)
BUKITTINGGI, HALUAN—Rencananya, seekor harimau Sumatra akan kembali menambah koleksi Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK) atau Kebun Binatang Kota Bukittinggi. Harimau Sumatra yang telah berumur 4 tahun dan berjenis kelamin betina itu merupakan hasil tangkapan dari warga Dharmasraya beberapa waktu lalu. “Harimau itu sedang luka parah pada bagian kaki, dan kemungkinan akan diamputasi. Sebelumnya harimau itu telah dibawa ke kebun binatang di Sawahlunto, namun karena disana tidak ada tempat pengobatan dan perawatan khusus yang memadai, maka recananya akan dikirim oleh BKSDA ke TMSBK Bukittinggi. Tapi itu masih rencana, belum pasti,” ujar Kepala TMSBK Bukittinggi Zul Haris kepada Haluan, Kamis (9/5). Sebelumnya, Kebun Binatang Kota Bukittinggi telah menambah dua ekor harimau Sumatra pada Rabu (1/5) lalu. Kedua harimau yang baru berumur 7 bulan itu merupakan harimau betina, yang diberi nama Seand dan Sendi, yang dikirim dari Kebun Binatang Taman Rimbo Jambi. Seand dan Sendi memiliki bobot sekitar 20 hingga 30 kilogram, setinggi paha orang dewasa, dengan panjang hampir satu meter. Keduanya merupakan anak kedua dari Harimau Sumatra yang ada di Kebun Binatang Taman Rimbo Jambi.
>> Editor : Afrianita
Dengan hadirnya kedua harimau bertina itu, diharapkan harimau jantan yang sebelumnya hidup sendiri, tidak merasakan kesepian lagi, dan bisa menambah populasi Harimau Sumatra yang mulai punah. Walau baru berumur 7 bulan, namun petugas dari Kebun Binatang Rimbo Jambi memastikan bahwa kedua harimau betina itu tidak lagi menyusui semenjak sebulan lalu. Harimau itu juga telah diperiksa kesehatan oleh tim dokter hewan, dan hasilnya masih berada dalam keadaan sehat, serta tidak ditemukan indikasi adanya penyakit menular. Meski saat ini telah berada di Kebun Binatang Bukittinggi, namun hingga Kamis (9/5) kemarin, kedua harimau betina itu masih menjalani penyesuaian di dalam kandang tertutup, dan belum bisa dipertontonkan kepada pengunjung. “Seand dan Sendi butuh waktu untuk beradaptasi di tempat yang baru. Mudahmudahan dalam waktu kurang dari sebulan, mereka bisa dilepas ke kandang terbuka. Saat sekarang, Seand dan Sendi masih tampak stress karena belum trerbiasa dengan kandang baru,” tambah Zul Haris. (h/wan)
>> Penata Halaman : Jefli
14 WANITA DAN KELUARGA
Resep
Bubur Kentang Brokoli Bahan : 40 gr daging ayam, cuci, buang lemaknya, potong kecil 100 gr tahu potong kecil-kecil 200 gr kentang, kupas, potong kecil 40 gr wortel, kupas, potong kecil 120 ml air 25 gr brokoli, petik sesuai kuntum, potong kecil Cara Membuat : - Masukkan daging ayam, tahu, kentang dan wortel kadalam panci. Tambahkan air, lalu masak sampai mendidih. Tutup dan biarkan selama 30 menit. - Masukan brokoli masak dalam keadaan tertutup selama 10 menit atau sampai brokoli lunak, angkat. - Masukan dalam blender dan haluskan, tuang dalam mangkuk dan biarkan dingin. - Hidangkan segera. Catatan : - Agar kentang tidak berubah warna, setelah dikupas dan dibersihkan bagian lekuknya, rendam segera dengan air sebelum diolah lebih lanjut - Untuk 2 porsi (1 porsi = 155 kalori)
Ruam Popok Pada Bayi RUAM Popok adalah peradangan di daerah yang tertutup popok, seperti sekitar alat kelamin, pantat, dan pangkal paha bagian dalam. Ruam popok sering dialami oleh bayi baru lahir. Biasanya berwarna kemerahan disertai lecetlecet ringan dan gatal. Ruam popok terjadi karena ada gesekan antara popok dengan kulit bayi. Hal ini karena kulit bayi masih sangat peka dan sensitif. Jika dia memakai popok maka kulitnya otomatis tertutup, akibatnya kulit menjadi lembab. Kelembaban yang berlebihan inilah yang memicu timbulnya ruam popok. Selain itu penyebab lain ruam popok diantaranya kulit bayi terlalu lama terkena urin atau kotoran bayi akibat popok atau diaper yang terlalu lama dikenakan dalam kondisi kotor, Terlalu lama menggunakan diaper yang terbuat dari plastik atau karet yang menyebabkan iritasi dan terakhir biasanya dikarenakan memiliki riwayat alergi. Untuk mencegah dan mengatasi ruam popok pada bayi tersebut, ibu bisa melakukan langkah-langkah berikut: 1. Ganti popok sesering mungkin baik itu popok kain atau diaper, begitu basah segeralah ganti. 2. Daerah popok harus dibersihkan secara lembut dengan air hangat. Keringkan dengan handuk lembut, angin-anginkan sebentar, lalu berikan bedak lembut bayi yang sesuai dengan jenis kulitnya. Tapi, jika sudah terlanjur terkena ruam popok, oleskan krim bayi di daerah yang terkena ruam popok. 3. Pilih popok yang berbahan lembut dan berdaya serap tinggi. 4. Seka dan segera keringkan pantat bayi tiap kita mengganti popoknya. Gunakan air hangat dan kapas untuk membersihkan pantatnya. 5. Oleskan nappy cream tiap kita mengganti popoknya. 6. Sekali-kali biarkan bayi tidak memakai popok. 7. Ganti merek popok bayi, mungkin dia alergi dengan popok jenis tertentu. Diaper modern memang dapat menyerap lebih banyak cairan. Bayi bisa berkali-kali buang air di diapernya dan diaper tetap kering, tapi kulit bayi juga perlu bernapas dengan cara diangin-anginkan. Diaper bisa terbuat dari bahan yang kurang menyerap keringat, ini menyebabkan kulit bayi mengalami iritasi, terutama di bagian yang tertutup diaper. Akibatnya dapat terjadi ruam popok. Jika kita sudah mengganti popoknya, tapi ruam popok masih muncul, maka cobalah untuk mengganti merek diaper. Gunakan popok kain yang lembut, gantilah segera dengan popok baru jika bayi buang air besar atau karena udara panas. Pastikan pantat bayi benar-benar kering sebelum memakaikan popok baru. Hindari penggunaan produk pewangi pakaian, ada beberapa bayi yang peka terhadap produk-produk semacam ini. Hindari produk tissu basah beralkohol karena dapat membuat kulit bayi iritasi. Lebih baik gunakan kapas basah yang dibasahi dengan air matang, atau kapas yang dibasahi dengan baby oil. Setiap mengganti popok, biarkan bayi telanjang/ tidak memakai popok untuk beberapa menit. (h/she)
JUMA JUMATT, 10 MEI 2013 M 29 JUMADIL AKHIR 1434 H
Merawat Kulit Bayi MERAWAT kulit bayi merupakan salah satu hal yang tidak boleh dilupakan oleh para ibu. Hal ini disebabkan oleh kulit bayi yang masih sangat muda dan sensitif yang rentan akan berbagai unsur penyakit dan berbagai macam gangguan lainnya. Kadang para ibu melupakan mengenai perawatan bayi ini, karena melihat bahwa kulit bayi yang begitu halus, lembut dan kelihatan segar, sehingga merasa perawatan kulit bayi tidak diperlukan lagi. Ya, anggapan ini sangat salah, kulit bayi sangat rentan terkena biang keringat, alergi, ruam, iritasi dsb, oleh karena itu peran seorang ibu atau orang tua dalam menjaga kesehatan bayi khususnya mengenai kesehatan kulit sangat diperlukan. Selain itu, penyakit kulit bayi berat (contoh bersifat patologis) semula berawal dari tidak sehatnya lingkungan dan tidak baiknya perawatan terhadap kulit bayi. Berikut ini tips dan cara perawatan kulit bayi yang mungkin dapat bermanfaat bagi para orang tua yang memiliki bayi. Memandikan Bayi · Perhatikan suhu air mandi terutama untuk bayi baru lahir. Sebaiknya suhunya tidak terlalu panas atau dingin. · Bersihkan kulit bayi dari kotoran yang menempel pada kulit seperti sisa makanan, air seni, dan tinja dengan air. Mandi dua kali sehari juga akan membantu membersihkan kulit bayi. Jika aktivitas dan gerakan anak atau bayi anda sangat aktif, mandi dapat dilakukan 3x sehari. · Pada saat dimandikan, perhatikan betul mengenai sabun yang akan digunakan. Sabun yang baik bagi kulit bayi adalah sabun khusus untuk bayi yang tidak terlalu keras dan memiliki pH antara 4,5 - 5 dan usahakan sabun agak berminyak, hal ini untuk mencegah terjadinya iritasi pada kulit bayi. Sangat baik bila bilasan dilakukan dua kali untuk membersihkan bahan kimianya. Bila terjadi iritasi terhadap merek tertentu sebaiknya beralihlah ke merek lain, jangan biarkan berlarut-larut.
· Daerah seperti sela jari jemari, ketiak, serta selangkangan, jangan sampai terlewatkan. · Cara membersihkan alat kelamin bayi perempuan dan laki-laki berbeda. Pada bayi perempuan, basuh alat kelaminnya dari bagian depan ke belakang atau ke arah anus dengan menggunakan kapas atau waslap basah. Pada bayi lakilaki, tarik kulupnya perlahanlahan hingga tampak lubang kencingnya, baru kemudian bersihkan dengan kapas atau waslap basah. · Setiap kali bayi buang air besar, bilas anus dan daerah sekitarnya dengan menggunakan air bersih yang mengalir. Kalaupun terpaksa menggunakan tisu atau kapas basah, pilihlah tisu basah khusus bayi yang tanpa alkohol. Alkohol dikhawatirkan bisa membuat kulit bayi teriritasi. · Selesai mandi, gunakan handuk lembut agar nyaman di kulit bayi. · Gunakan pelembab khusus bayi berupa lotion atau krim yang berfungsi untuk mempertahankan atau menambah kandungan air yang terdapat di dalam kulit, khususnya kulit bagian luar (epidermis) Pemilihan Pakaian dan Popok Bayi
· Pilih pakaian dan popok berbahan lembut dan tipis dari bahan katun atau campurannya. Hindari bahan nilon yang umumnya membikin bayi gerah dan mudah keringatan. Kondisi ini akan mudah mengundang kuman atau bakteri yang mudah memunculkan ruam dan gatal-gatal. Jika bayi sudah bisa menggaruk, kemungkinan terinfeksi pun menjadi lebih besar. · Hindari pakaian dan popok yang terlalu ketat karena bisa membuat kulit bayi terluka bila lama tergesek bahannya. · Ganti segera pakaian bayi bila terkena kotoran. Entah itu berupa muntahan, tumpahan makanan, apalagi jika terkena feses atau air seninya. Kontak kulit dengan feses dan air seni dalam waktu lama akan menyebabkan terjadinya ruam popok. · Cuci pakaian bayi dengan sabun cair karena bahan kimia dalam sabun deterjen bubuk umumnya lebih tajam. Bila bahan deterjen ini tertinggal di baju sangat mungkin akan membuat kulit bayi teriritasi. Ibu juga boleh menggunakan sabun krim asalkan sabun itu terlebih dahulu dicampur dengan air dan menjadi cair. Pewangi pakaian tidak terlalu dianjurkan. Yang dikhawatirkan bukanlah kontak cairan pewangi itu dengan
kulit bayi, melainkan aromanya yang dapat terhirup masuk ke dalam tubuh bayi. Asal tahu saja, aroma yang terkandung dalam pewangi pakaian mengandung bahan kimia. Lindungi Bayi dari Terpaan Sinar Matahari Siang · Jika bayi harus dijemur untuk mendapatkan tambahan vitamin D demi pertumbuhan tulangnya, lakukan hal itu di bawah jam sembilan pagi. · Jika berdomisili di lokasi dengan tingkat polusi yang cukup tinggi, terutama di kota-kota besar, disarankan untuk menjemur bayi sebelum jam 8 pagi · Hindari terpaan langsung bayi dari sinar matahari siang, terkena sinar matahari secara langsung rentan terkena penyakit kanker kulit. · Bila ingin membawa bayi keluar rumah, gunakan pelindung seperti payung atau topi. Krim pelindung matahari (sunblock) bisa digunakan asalkan dikonsultasikan pada dokter terlebih dulu. Hati-hati jangan sampai mengenai mata, mulut, dan telapak tangan si kecil. Ciptakan Lingkungan Yang Sehat Bagi Bayi · Bersihkan kamar bayi yang akan digunakan. · Ciptakan suhu kamar atau lingkungan yang sesuai yang dapat membuat nyaman bayi. Suhu
lingkungan yang tidak pas buat si kecil akan membuat kulitnya bereaksi, misalnya langsung muncul bintik warna merah. · Perhatikan mengenai ventilasi kamar bayi. Ventilasi kamar bayi sebaiknya jangan terlalu lebar dan juga jangan terlalu sempit. Kondisi udara yang terus berganti di kamar bayi cukup baik bagi bayi. Selain itu beberapa kasus biang keringat yang terjadi pada bayi dapat diatasi dengan lingkunga udara yang sejuk · Jika suhu ruangan bayi dianggap terlalu panas, dapat menggunakan air conditioner atau kipas angin tapi terpaannya usahakan jangan langsung mengarah ke bayi. · Hindari penggunaan obat nyamuk jenis apapun, jika ingin menghindari bayi dari gigitan nyamuk, gunakan kelambu saja. Racun yang terdapat dalam obat nyamuk dikhawatirkan akan membahayakan bayi itu sendiri · Potong kuku bayi secara teratur. Kuku bayi yang tidak terpelihara dengan baik sering mendatangkan masalah bagi kulit bayi. Umpamanya, kuku yang panjang-panjang akan lebih mudah dimasuki kotoran. Bila bayi menggaruk tubuhnya, mungkin sekali akan terjadi infeksi. Untuk itu, potong kuku bayi secara teratur. (h/bdk)
Memilih Kosmetika yang Aman Bagi Bayi · Teliti terlebih dulu terhadap kosmetika yang akan digunakan termasuk isi, tujuan, cara pemakaian, tanggal produksi, masa kadaluwarsa dan izin POM. · Gunakan kosmetika bayi secara benar sesuai dengan aturan yang tertera · Jangan gunakan penggunaan kosmetika bayi secara berlebihan, hal ini akan membuat tersum-
batnya pori-pori yang dapat menimbulkan terjadinya ruam · Gunakan bedak dan minyak telon setelah mandi ke seluruh tubuh untuk menjaga kulit bayi dari iritasi, selain itu penggunaan minyak telon ini dapat menghidanrkan bayi dari gigitan serangga karena baunya yang menyengat yang tidak disukai oleh serangga.
· Jangan menggunakan kosmetika yang mengandung alkohol, karena dikhawatirkan akan membuat kulit bayi lebih mudah mengalami iritasi. · Sebaiknya konsultasikan ke dokter dulu ke dokter sebelum menggunakan kosmetika bayi atau meminta saran jenis kosmetika bayi yang aman bagi bayi. (h/net)
Mengatasi Gangguan Kulit Pada Bayi
KULIT merupakan bagian tubuh bayi yang sangat sensitif. Orang tua perlu benar-benar merawat dan menjaganya agar tetap sehat dan bebas iritasi. Namun, kadang tetap saja muncul beberapa masalah pada kulit bayi tersebut. Gangguan kulit yang biasanya muncul pada kulit bayi antara lain biang keringat dan eksim popok. Biang keringat adalah yang paling sering terjadi. Gangguan kulit ini biasanya muncul di daerah dahi, leher, ketiak, punggung, dan bagian lain yang tertutup dan sering lembab.
Jika kulit bayi Anda kemerahan dan muncul gelembung kecil-kecil yang berair, itulah biang keringat. Bayi akan merasakan gatal dan panas di bagian yang ditumbuhi biang keringat tersebut. Jika dibiarkan, biang keringat itu bisa menjadi ruam merah dan peradangan. Untuk mengatasi gangguan kulit bayi ini, lakukan merawat kulit bayi secara rutin. Caranya setiap memandikan bayi, gunakan air hangat yang bersih. Kemudian setelahnya keringkan kulit bayi dengan benar menggunakan handuk lembut. Terutama jika bayi Anda berbadan gemuk dan tubuhnya berlipat-lipat. Setelah itu, Anda bisa mengoleskan lotion anti biang keringat yang aman. Saat mengoleskan lotion, Anda bisa sembari melakukan pijat bayi dengan lembut. Cara ini bisa menjadi bukti kasih sayang Anda terhadap si bayi. Hal yang juga Anda perlu perhatikan adalah ruangan tempat si bayi. Usahakan kamar dan tempat bermain bayi Anda memiliki ventilasi udara yang cukup sehingga ia tidak terlalu sering berkeringat. Popok adalah hal yang tak terpisahkan dari bayi. Namun, perlengkapan bayi ini juga bisa memicu masalah kulit bernama eksim popok atau ruam popok. Penyakit kulit bayi ini umumnya
ditemukan di lipatan kulit paha dan pantat akibat popok yang lembab. Popok lembab memang rentan terhadap bakteri dan menyebabkan iritasi. Untuk mengatasi gangguan kulit bayi ini, gantilah popok sesering mungkin, terutama ketika sudah basah. Pilih juga popok yang memiliki daya serap baik dan lembut. Perhatikan juga ukuran popok jangan sampai terlalu ketat dan menggesek-gesek kulit. Ketika bayi buang air, selalu bersihkan dengan benar dan lap sampai kering. Yang tidak kalah penting dalam merawat kulit bayi, pilih baik-baik setiap produk perawatan bayi yang Anda gunakan. Mulai dari sabun, sampo, bedak, minyak telon, dan minyak kayu putih. Semuanya harus anti-alergik dan aman. Cermati zat warna dan bahanbahan pembuatnya. Juga kadar pH-nya harus sesuai dengan kulit bayi. Dan pastikan Anda menggunakan produk perawatan bayi itu secara tidak berlebihan. Terakhir, untuk pakaian bayi pilihlah yang berbahan katun yang menyerap keringat. Hindari memakaikan pakaian berbahan nilon atau wol terlalu sering. Dengan penanganan dan perawatan yang tepat, kulit bayi Anda akan lebih sehat dan cantik. Semoga tips mengatasi gangguan kulit bayi ini bermanfaat untuk Anda. (h/bdk)
Ruam Popok, Jangan Ditaburi Bedak BAYI yang menggunakan popok sekali pakai, apalagi tidak rutin diganti, bisa memicu timbulnya ruam popok. Sebelum terlambat, begitu bayi mengalami kemerahan pada area pokoknya, segera upayakan kebersihan yang cukup. Sebagai tindakan pertama, rendam pantat bayi dengan air hangat selama 10-15 menit. “Bukan hanya dibasuh saja ya. Tetapi direndam. Biasanya sih bayi tidak akan rewel. Karena toh mereka bisa sambil bermain air,” tambah Dr. Stephani Dewi. Setelah itu, keringkan dengan menggunakan handuk. Tunggu sampai kering, baru gunakan popok lagi. Sebaiknya tidak menaburkan bedak pada pantat bayi ataupun popoknya. Merendam dalam air hangat sebaiknya dilakukan selama tiga hari berturut-turut. Biasanya sih akan terjadi perbaikan. Kalaupun tidak terjadi perubahan, ada baiknya segera ke dokter. Sebenarnya, bila ruam popok yang terjadi dikarenakan faktor kelembaban atau gesekan dengan urin maupun feses, dapat dioleskan zinc oxide. Zinc oxide yang bersifat melindungi kulit bayi ini, menurut Dr. Stephani sudah bisa dijumpai pada produk bayi. Tetapi, bila ruam popok kian parah atau muncul infeksi sekunder karena jamur Candida albicans atau bakteri Staphylococcus aureus, dapat diberikan sediaan lain. Yang mengandung zinc oxide dan zat antimikroba maupun antijamur. Cara terbaik untuk mencegah ruam popok adalah dengan sedapat mungkin menjaga kulit bayi tetap kering dan bersih. Mengganti popok sekali pakai juga penting agar feses dan urin tidak mengiritasi kulit. (h/trn) >> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman: Rahmi
EKONOMI BISNIS 15
JUMA JUMATT, 10 MEI 2013 M 29 JUMADIL AKHIR 1434 H
LINGKAR
BASKO GRAND MALL
Belanja Berhadiah Rp5 Miliar
Indonesia Tuan Rumah Konfrensi Pelabuhan JAKARTA, HALUAN—Indonesia resmi terpilih sebagai tuan rumah Konferensi The International Association of Ports and Harbours Ke-30 tahun 2017. Indonesia resmi dipilih oleh lebih dari 95 negara yang hadir sebagai peserta konferensi IAPH Ke-28 di Los Angeles, Amerika Serikat. Konferensi IAPH Ke-30 akan diselenggarakan bersama oleh PT Pelabuhan Indonesia I, II, III, dan IV (Persero). Diwakili oleh PT Pelabuhan Indonesia II atau IPC, Indonesia mengajukan diri sebagai tuan rumah konferensi dua tahunan yang mengumpulkan seluruh pengelola dan pakar pelabuhan untuk menemukan solusi atas isu-isu dan ideide terbaru terkait kepelabuhanan. Konferensi IAPH 2017 harus menjadi momentum menunjukkan pada seluruh negara di dunia bahwa pelabuhan-pelabuhan di Indonesia telah semakin efisien. Perbaikan yang kita semua lakukan sejak empat atau tiga tahun lalu, terus hingga empat tahun ke depan, akan menjadi bukti bahwa pelabuhan kita sudah berkelas dunia, kata Direktur Utama IPC, RJ Lino, Kamis (9/5/2013) dalam surat elektroniknya. Sebelumnya, IPC yang mewakili Indonesia dalam tender tuan rumah IAPH Ke-30, mempresentasikan usulan lokasi dan konsep acara pada 18 Maret 2013 saat pelaksanaan Asia Oceania Regional Meeting di Dubai, Uni Emirat Arab. Pada saat itu, Indonesia mendapatkan persetujuan untuk menjadi wakil dari kawasan Asia oleh komite Asia Oceania Regional Meeting, dalam tender tuan rumah IAPH ke-30. Dalam pelaksanaan konferensi IAPH KE-28, Los Angeles, pada 7 Me i 2013, IPC kemudian ditetapkan secara resmi sebagai tuan rumah IAPH KE-30. PT Pelabuhan Indonesia I, II, III, dan IV (Persero) sepakat memilih Nusa Dua, Bali sebagai lokasi acara IAPH 2017. Bali menjadi pertimbangan utama karena dari sisi infrastruktur, merupakan wilayah yang sangat siap menyelenggarakan berbagai konferensi internasional. Terlebih pada tahun ini, Bali dipercaya Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) sebagai lokasi penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi APEC sehingga tingkat kesiapan Bali menyambut sekitar 100 negara peserta konferensi IAPH tidak perlu dipertanyakan lagi. Meski memilih Bali sebagai lokasi penyelenggaraan konferensi, namun Terminal NewPriok tetap akan menjadi salah satu mata acara yang penting bagi para delegasi dari negara-negara yang memiliki konektivitas jalur pelayaran di Asia Tenggara. Hal ini sebagai bukti nyata pada dunia internasional bahwa Indonesia siap menjadi hub perdagangan intra-Asia, Eropa-Asia Timur, Australia-Asia Timur, hingga Asia-Amerika Latin. Selain itu, walaupun masih akan terselenggara pada tahun 2017, terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Konferensi IAPH, menunjukkan kepercayaan dunia internasional pada kemampuan Indonesia di bidang ekonomi pada umumnya dan bidang kepelabuhanan pada khususnya. Terpilihnya Indonesia pun sekaligus menjadi tanda harapan dunia internasional bahwa Indonesia terus mengakselerasi perbaikan jasa kepelabuhanannya guna memberikan service excellence bagi semua pengguna jasa. (h/kcm)
PADANG, HALUAN—-Konsumen yang belanja Rp10 Ribu dan kelipatannya di Matahari, Foodmart dan Hypermart Basko Grand Mall pada 1 Mei-31 Juli, akan mendapatkan voucher undian berhadiah total Rp5 Miliar.
BELANJA DI FOODMART — Pegunjung ramai belanja di Foodmart Basko Grand Mall yang sedang ada promo belanja berhadiah Rp5 Miliar. ALEX
Demikian dikatakan Yulierman Asistan Manager Foodmart, saat ditemui Haluan, di ruangnya di Basko Grand Mall, Kamis (9/5). “Untuk mengikuti undian maka costumer harus menunjukan kartu member/anggota dan bagi non member harus menunjukan kartu identitas dan nomor ponsel,” tambahnya, “Untuk itu pihaknya menghimbau agar struk belanja harus disimpan sebagai bukti klaim hadiah apabila dinyatakan sebagai salah satu pemenang. Maka bagi yang berbelanja banyak akan mendapatkan point tersendiri dan akan semakin dekat untuk menjadi pemenang, “ ujarnya Dikatakannya, untuk pe-
menang I akan mendapatkan uang tunai Rp1 Miliar, pemenang II Rp 100 juta, pe menang III Rp 50 juta, dan pemenang IV Rp10 juta. Selain itu masih banyak ribuan hadiah baik berupa uang tunai maupun gift voucher Sementara itu, Zul fadli (35 tahun), pengunjung Basko Grand Mall menyambut gembira belanja berhadiah Rp5 Miliyar (BB5M) tersebut. Dikatakannya, itu merupakan hal yang menarik dan menguntungkan bagi costumer yang biasa belanja di Basko Grand Mall. “Mudah-mudahan saja menjadi pemenang. Sangat menarik hadiahnya karena mencapai miliyaran rupiah, “ ungkapnya (h/cw-lex)
Ekspor Tuna Sumbar Ditargetkan 1.200 Ton PADANG, HALUAN— Ekspor ikan tuna dari tahun ke tahun terus meningkat. Tahun ini, Pemprov Sumbar menargetkan ekspor sekitar 1.200 ton. Jumlah itu meningkat dibanding sebelumnya. Pada 2011 ekspor tuna sebanyak 900 ton, setahun kemudian meningkat menjadi 1.000 ton. Hal ini seiring dengan tingginya hasil tangkapan tuna dan adanya penambahan kapal dari pusat bagi para nelayan.
“Jepang merupakan pasar ekspor tuna terbesar di dunia. Kita salah satu pemasok tuna untuk negara tersebut,” terang Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, Yosmeri, kepada wartawan di Padang, Kamis (9/5) Yosmeri merinci, dari 1.200 ton tuna yang di ekspor tersebut, sekitar 720 ton di ekspor ke Jepang dalam bentuk ikan segar. Sedangkan sisanya ke Amerika
dalam bentuk olahan. Tuna yang diekspor tersebut merupakan tuna berkualitas tinggi dengan berat sekitar 60 hingga 70 kg. Tuna Sumbar juga dikualifikasikan kategori A. “Saat ini minat masyarakat kita menangkap tuna berkualitas, sangat tinggi. Mereka tahu persis tuna punya potensi jual yang tinggi,” jelas Yosmeri. Disebutkannya, dulu masyarakat hanya mampu menangkap
tuna dua hingga tiga ekor untuk sekali melaut. Kini mereka bisa menangkap tujuh hingga delapan ekor. Sementara minat masyarakat Sumbar dalam mengolah tuna menjadi aneka makanan seperti abon juga makin tinggi. Bahkan abon tersebut sudah dikemas sedemikian rupa dan dipasarkan ke luar Sumbar. Abon tersebut diolah dengan bumbu tradisional dan menambah deratan panjang aneka maka-
nan khas di daerah ini. Untuk itu, pemerintah pun terus menggenjot tangkapan tuna Sumbar melalui program KKP pada 2011. Ketika itu pemerintah pusat memberikan bantuan lima unit kapal tangkap tuna. Sedangkan pada 2010, Sumbar juga sudah dapat dua unit kapal dari pemerintah yang kalau diuangkan diperkirakan nilainya mencapai Rp1 miliar perunit. (h/vie)
bagi pelayanan publik pemerintah maupun bagi penduduk dan bisnis dalam bertransaksi serta meminimalisir penipuan identitas. Hal inilah yang menyebabkan pentingnya kerja sama antara Bank Indonesia dan Kementerian Dalam Negeri. Sementara itu dalam rangka financial inclusion, Bank Indonesia berinisiatif untuk membuat sebuah penomoran identitas yang unik bernama Financial Identity Number (FIN) yang mengandung data pokok dan profil keuangan pemegang kartu FIN yang didasarkan pada data pokok pada e-KTP. Dengan adanya satu identitas
tunggal yang juga memuat profil keuangan ini, kata Difi, diharapkan dapat mengurangi proses administrasi yang repetitif untuk permintaan layanan yang berbeda. “Sehingga hal ini dapat membantu meningkatkan kesempatan masyarakat untuk memperoleh pinjaman (hingga nilai tertentu) dengan waktu yang sangat singkat,” tambahnya. Di tempat berbeda, Gubernur BI Darmin Nasution juga enggan berkomentar lebih lanjut soal himbauan tidak melakukan fotokopi e-KTP lebih dari sekali ini. “Saya akan cek dulu,” jelas Darmin singkat.(int)
LARANGAN FOTOKOPI KTP
BI : Itu Kewenangan Kemendagri JAKARTA, HALUAN— Bank Indonesia (BI) enggan berkomentar lebih lanjut soal himbauan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk tidak melakukan fotokopi e-KTP lebih dari sekali, karena diklaim bisa merusak data yang ada. Direktur Eksekutif Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat BI Difi A Johansyah mengatakan kewenangan e-KTP ada di wilayah Kemendagri, bukan di BI, meskipun BI memiliki hubungan kerjasama soal e-KTP tersebut. “Soal e-KTP yang tidak boleh difotokopi lebih dari sekali, kami
tidak tahu persis. Sebab itu wewenang Kemendagri yang tahu,” kata Difi kepada Kompas.com di Jakarta, Rabu (8/5). Difi hanya menjelaskan bahwa pemanfaatan e-KTP dalam lingkup layanan Bank Indonesia diharapkan dapat mendukung program-program Bank Indonesia, antara lain Sistem Informasi Debitur, Daftar Hitam Nasional, serta dalam rangka menerapkan program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU/PPT). “Dalam hal ini, e-KTP dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan verifikasi identitas
nasabah atau calon nasabah,” tambahnya. Menurut Difi, aspek yang sangat penting bagi sistem informasi di perbankan Indonesia adalah data identitas nasabah yang akurat. Termasuk di dalamnya adalah identitas tunggal, yang mulai diimplementasikan secara nasional oleh pemerintah sejak tahun 2011. Informasi tersebut tercermin dalam Nomor Induk kependudukan (NIK), Data Kependudukan, dan e-KTP yang dimiliki oleh Kementerian Dalam Negeri. Di sisi lain, NIK tersebut juga bermanfaat dalam meningkatkan jaminan otentifikasi identitas
OTOMOTIF MEMBERIKAN LAYANAN TULUS
Jaringan Dealer Ford Terima Penghargaan Service-to-Care JAKARTA, HALUAN — Semakin memperkuat kehadirannya di Indonesia dalam beberapa tahun
terakhir, Ford Motor Indonesia (FMI) terus meningkatkan pengalaman kepemilikan pelanggan den-
gan memperluas jaringan dealer serta kualitas pelayanannya kepada konsumen Ford yang terus bertambah di seluruh Indonesia. Usaha tersebut baru-baru ini mendapatkan penghargaan ketika jaringan dealer Ford dinobatkan sebagai ‘Indonesia Service-to-Care Champion 2013’ oleh MarkPlus Insight, sebuah lembaga riset pasar terkemuka yang berbasis di Asia Tenggara. “Kualitas pelayanan merupakan faktor yang sangat penting dalam menjaga loyalitas konsumen,”
ujar Hermawan Kartajaya, CEO, MarkPlus Inc. “Penelitian terbaru kami menunjukkan bahwa konsumen membutuhkan lebih dari sekedar formalitas dalam pelayanan. Mereka menuntut pelayanan yang tulus (sincere care),” ujarnya. Acara tahunan penghargaan‘Service-to-Care’ merupakan usaha berkelanjutan dari MarkPlus Insight untuk meningkatkan kualitas pelayanan di Indonesia hingga ke level sincere care, dan penghargaan ini hanya diberikan kepada
perusahaan-perusahaan yang memiliki budaya pelayanan yang solid, yang di dukung oleh sumber daya manusia yang kuat, yang memperlihatkan trustworthiness, fairness, responsibility, respect, corporate citizenship, dan care. Para pemenang penghargaan ini diidentifikasi melalui survei yang ketat kepada lebih dari 4.000 responden di 6 kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta dan wilayah sekitarnya, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan dan Makassar, yang dinilai ber-
dasarkan aspek-aspek service excellence seperti credibility, dependability, courtesy, comfort, connectivity, dan care. “Kami merasa sangat bangga mendapatkan penghargaan ini,” kata Bagus Susanto, Managing Director FMI melalui rilis resminya. “Penghargaan ini mengakui usaha berkelanjutan kami untuk menyediakan pengalaman pelayanan pelanggan kelas dunia seiring dengan kami memperkenalkan produk-produk terbaik di kelasnya,” pungkas Bagus. (h/ita)
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Jefli
16
JUMA JUMATT, 10 MEI 2013 M 29 JUMADIL AKHIR 1434 H
ISI ULANG VOUCHER INDOSAT RP12RIBU
Gratis Nelpon 120 Menit, 120 SMS dan 12 MB Internet PADANG, HALUAN — Memahami kebutuhan pelanggan akan layanan telekomunikasi yang memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam berkomunikasi, Indosat terus melakukan inovasi dengan menghadirkan program-program terbaru.
Kali ini Indosat menghadirkan Isi Ulang Voucher Elektronik nominal Rp12.000 bagi semua pelanggan prabayar Indosat (IM3 dan Mentari). Isi ulang voucher Rp12 ribu memberikan banyak keuntungan berupa Gratis Nelpon 120 menit dan 120 SMS ke sesama indosat, gratis 12 MB internetan sepuasnya kepada
pelanggan prabayar Indosat hanya dengan isi ulang voucher elektronik Rp12 ribu. Promo ini berlaku mulai 6 Mei sampai 30 Juni 2013. Untuk menikmati semua keuntungan tersebut pelanggan tidak perlu registrasi. Cukup dengan isi ulang voucher elektronik Rp12 ribu yang bisa didapatkan di seluruh outlet maupun galeri Indosat. Untuk pengecekan bonus (nelpon, SMS dan internetan) dapat dilakukan dengan cara tekan *555*3#. “Kami hadirkan pulsa Isi Ulang Voucher Elektronik Nominal Rp12 Ribu ini untuk lebih memudahkan pelanggan berkomunikasi dan memberikan alternatif pilihan isi ulang sesuai kebutuhan. Kami juga sudah menyiapkan Jaringan Internet dengan Indosat Super WiFi yang akan
mendukung semua mobilitas pelanggan dengan kecepatan hingga 20 Mbps (tercepat
diantara semua Operator). Kami harapkan semuanya ini dapat bermanfaat bagi pelang-
gan,” kata Erik Meijer Director and Chief Commercial Officer, PT Indosat. (h/atv)
ISI ULANG VOUCHER—Saat peluncuran program terbaru Indosat, isi ulang voucher elektronik Indosat Rp12 ribu, Gratis Nelpon 120 Menit, 120 SMS dan 12 MB Internet. Program ini berlaku 6 Mei – 30 Juni 2013.
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman: Jefli
JUMA JUMATT, 10 MEI 2013 M 29 JUMADIL AKHIR 1434 H
17
Persaingan London Makin Seru LONDON, HALUAN — Derby London antara Chelsea kontra Tottenham Hotspur berakhir tanpa pemenang. Kedua tim harus puas dengan satu angka setelah bermain sama kuat dengan skor akhir 2-2.
BEREBUT BOLA — Pemain Tottenham Hotspur Jan Vertonghen berebut bola dengan penyerang Chelsea Fernando Torres dalam laga yang berkesudahan dengan skor 2-2 ini. UEFA
Bertanding di Stamford Bridge, Kamis (9/5/2013) dinihari WIB, Chelsea membuka skor melalui Oscar. Tottenham menyamakan kedudukan lewat Emmanuele Adebayor tapi kembali tertinggal setelah Ramires mencetak gol. Tottenham memastikan pertandingan berakhir seimbang setelah pemain pengganti, Gylfi Sidgursson mengukir gol penyama di babak kedua. Dengan hasil ini, Chelsea tetap di peringkat ketiga klasemen sementara dengan perolehan 69 poin, unggul dua
angka dari Arsenal sedangkan Tottenham di peringkat kelima dengan 66 poin. Persaingan empat besar pun kian seru. Di dua laga pamungkas, Chelsea akan melawan Aston Villa dan Everton; Arsenal akan berhadapan dengan Wigan dan Newcastle sementara Tottenham bakal berjumpa Stoke dan Sunderland. Pada pertandingan itu, peluang pertama didapatkan Chelsea di menit ketujuh. Operan Fernando Torres menemui Juan Mata, dari tengah kotak Mata melakukan tembakan tapi masih melambung. Serangan balasan dari Tottenham semenit berselang. Emmanuele Adebayor melewati dua pemain Chelsea sebelum menembak. Bola ditangkap Petr Cech. Gol! Chelsea memimpin 10 lewat Oscar di menit ke-11. Dari sepak pojok, sundulan Gary Cahill mengarah ke tiang jauh, Oscar yang terlepas dari kawalan menanduk bola dan masuk. Chelsea terus menekan. Mata kembali mengancam gawang Tottenham setelah menerima umpan silang dari Cesar Azpilicueta di menit ke-16.
Tottenham mencetak gol balasan sepuluh menit berselang lewat gol cantik Adebayor. Menerima operan Scott Parker, Adebayor menggiring bola hingga depan kotak yang diakhiri dengan sepakan melengkung untuk menggetarkan gawang Chelsea. Skor kini 1-1. Adebayor! Di menit ke-36 tembakan volinya dari depan gawang melambung tinggi setelah menerima umpan silang Jan Vertonghen dari sisi kiri. Tiga menit kemudian, Chelsea membalikkan keadaan. Ramires membuat tim tuan rumah unggul 2-1 dengan sontekannya setelah menerima umpan Fernando Torres. Di menit ke-42, Spurs hampir menyeimbangkan permainan lagi. Kerjasama satu-dua Walker dan Adebayor berakhir dengan tendangan Walker ke arah tiang dekat. Masih melebar. Oscar! Di dalam kotak dari sisi kiri, Mata mengirim operan kepada Oscar yang berada di tengah. Sepakan pemain Brasil itu tepat ke arah Hugo Lloris. Usai re-start, Chelsea terus berupaya menambah golnya. Peluang terbaik didapat Azpi-
>> Editor : Rakhmatul Akbar
licueta di menit ke-54 ketika tendangannya dari luar kotak melebar tipis saja dari gawang yang dijaga Lloris. Semenit kemudian Chelsea mengancam lagi. Memperdaya Walker, tembakan Hazard dari sisi kiri kotak melambung tinggi di atas gawang. Ramires membuang peluang emas. Serangan balik cepat, Ramires yang dalam posisi kosong mendapat bola dari Mata. Namun setibanya di kotak, ia terpeleset dan bola dikuasai Tottenham. Tottenham menyerang. Di menit ke-74, pemain pengganti Clint Dempsey memperoleh ruang di tepi kotak namun tendangannya berhasil diblok Branislav Ivanovic. Enam menit kemudian gol yang ditunggutunggu Tottenham akhirnya tercipta. Pemain pengganti Gylfi Sidgursson memaksimalkan umpan backheel Adebayor dan mengirim bola tanpa bisa dihentikan Cech. Chelsea 2, Tottenham 2. Usai mencetak gol penyama, Spurs lebih agresif menyerang. Di masa injury time, tendangan bebas yang dieksekusi Bale dengan mudah ditangkap oleh Cech. (h/net)
>> Penata Halaman : Irvand
18 OLAHRAGA Kaltim Boyong 15 Petinju ke Kejurnas SAMARINDA, HALUAN — Kalimantan Timur akan mengirim 15 petinju ke kejuaraan nasional yang digelar di Palembang, 19-25 Mei depan. Dari 15 petinju itu, 13 di antaranya direkrut dari hasil kejuaraan daerah. Sedangkan dua petinju lain adalah petinju Kaltim yang ada di pelatnas, yakni Kasih Pasaribu dan Kristianus Nong. Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Nasional Pengprov Pertina Kaltim Nasir Balfas mengatakan, dari hasil seleksi atau penjaringan diajang kejurda pekan lalu, merekrut 13 petinju yang akan dikirim ke Kejurnas 2013 di Sumsel, 19-25 Mei 2013 mendatang. Sedangkan dua atlet pelatnas asal Kaltim, lanjut Nasir, telah mendapatkan izin dari PB Pertina untuk memperkuat tim Kaltim di Kejurnas 2013. "Jadi total petinju yang akan kita kirim ke kejurnas ada 15 petinju yang kita persiapkan," kata Nasir, Kamis (9/5/2013). Nasir berharap, dua petinju yang sukses menyabet emas di PON Riau 2012 lalu, diharapkan bisa menyumbangkan medali emas. "Harapan kita, dua petinju kita yang gabung di pelatnas, bisa raih dua emas," ucap Nasir.(h/net)
Pebalap Moto GP Keluhkan Ban JEREZ, HALUAN — Tiga balapan awal MotoGP musim ini ternyata menyisakan ketidakpuasan dari para pebalap. Mereka mengaku kecewa dengan performa ban keras yang disediakan oleh Bridgestone. Isu mengenai ban ini mengemuka ketika para pebalap mengikuti pertemuan komisi keamanan pebalap di Spanyol. Adalah juara dunia musim lalu, Jorge Lorenzo, yang mengutarakan masalah ban ini. Menurutnya, ban keras yang disediakan oleh pabrikan ban Bridgestone di musim ini tidak sebaik performa ban lunak. Padahal untuk mengarungi jumlah lap di balapan setiap seri, para pebalap lebih membutuhkan ban jenis ini karena keawetannya. Sedangkan ban lunak lebih sering digunakan untuk sesi kualifikasi, atau ketika cuaca di sirkuit tak terlalu panas mengingat tingkat degradasinya yang lebih tinggi. "Saya akan mengatakan bahwa kami (para pebalap) sedikit kecewa, bahwa kami hanya punya satu jenis ban yang bagus di hampir setiap trek. Tahun ini ban keras tidak bekerja untuk hampir seluruh pebalap, jadi kami terus menggunakan ban lunak di setiap sesi," ujar Lorenzo seperti dikutip Crash. (h/net)
Disdik Sumbar Gelar O2SN 2013 PADANG, HALUAN — Pesta olahraga tahunan bertajuk Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SMP Sumbar 2013 kembali digelar. Sekitar 500 siswa SMP dari 19 kabupaten/kota akan unjuk gigi mengejar prestasi siapa yang terbaik tingkat provinsi sekaligus mewakili Sumbar ke tingkat nasional. O2SN SMP yang dipusatkan di Asrama Haji Tabing Padang itu dibuka Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Syamsulrizal, Rabu (8/ 5) malam. Olimpiade tersebut memperlombakan 7 cabang olahraga yakni, renang, atletik dan bola voli dilaksanakan di GOR H. Agus Salim Padang. Kemudian pecak silat dan karate di Gedung Pramuka Padang. Bulutangkis di Hall Raja Berlian. Dan catur di Asrama Haji Tabing. O2SN ini merupakan ajang untuk memberikan kesempatan kepada siswa mengeluarkat bakat dan kemampuannya yang selama ini dibina melalui kegiatan ekstrakurikuler atau pun di luar sekolah. “Selama ini, kita menyemarakan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, seperti kegiatan olahraga ini. Nah, sekarang mereka buktikan di iven ini. Begitu juga dengan ekstrakurikuler di bidang seni ada iven FLS2N, sedangkan di kemampuan intelektual ada OSN,” kata Syamsulrizal. Sementara itu, Penanggung Jawab Kegiatan, M. Zakri menambahkan, tahun ini peserta O2SN cukup banyak. “Tahun ini O2SN diikuti banyak peserta, mudah-mudahan akan menghasilkan atlet berprestasi dari pelajar tingkat SD, SMP, SMA, dan lainnya untuk mengangkat prestasi olahraga Sumbar,” tambah Zakri. (h/vid)
JUMA JUMATT, 10 MEI 2013 M 29 JUMADIL AKHIR 1434 H
REKOR SEMEN PADANG PATAH DI SLEMAN
Harus Jeli Atur Pemain PADANG, HALUAN – Rekor tak terkalahkan Semen Padang sepanjang tahun 2013 di laga domestic dan internasional, akhirnya terhenti di tangan tim promosi Indonesian Premier League (IPL), Perseman Manokwari di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (9/5).
KALAH — Rekor tak terkalahkan Ellie Aiboy Cs sepanjang tahun 2013, akhirnya dipatahkan Perseman Manokrawari dalam sebuah laga yang berakhir dengan skor 1-3. DOKUMEN
SEPAKBOLA DAN FUTSAL SONGSONG PON XIX 2016
PSSI Sumbar Siapkan Manajemen Tim PADANG, HALUAN — PSSI Sumbar tancap gas menyongsong PON XIX 2016 di Jawa Barat. Dijadwalkan Mei 2013 ini, manajemen tim sepakbola Pra PON dan futsal PON 2016 sudah terbentuk, didukung dengan SK. Hal ini dikatakan Sekum PSSI Sumbar, Yusman Kasim, Rabu (8/ 5), di Sekretariat PSSI Sumbar di Pintu Utama Stadion H Agus Salim. Menurutnya persiapan tim PON Sumbar yang dilakukan lebih awal merupakan hal penting dalam mencapai target. Sebelumnya pada para Rapat Paripurna Daerah (Raparda) PSSI Sumbar, diumumkan manajer tim
sepakbola dan futsal oleh Ketum PSSI Sumbar H. Toto Sudibyo, 2 Mei lalu di ruang rapat Kantor Pusat PT. Semen Padang, Indarung Padang. Untuk manajer tim sepakbola ditunjuk Daconi yang juga Kepala Departemen Produksi PT Semen Padang, sedangkan manajer tim futsal ditetapkan Benas Azhari. Untuk kelanjutan persiapan tim sepakbola dan futsal maka disegerakan membentuk manajemen kedua tim itu. “Setelah Ketum menetapkan manajer sepakbola dan futsal untuk mempersiapkan ke Pra PON dan PON maka kepada manajer yang
telah dipilih segera membentuk manajemen tim. Kami yakin pekan depan siap terbentuk,” kata Yusman Kasim yang saat memberikan keterangan didampingi Nursyirwan Zakariah (Ketua Bidang SDM PSSI), H. Yasman Yanusar (Biro Futsal serta Ketua Badan Futsal Daerah, dan Yosrizal (Bidang Organisasi) serta Syafrizal (Biro IT). Pada PON XVIII lalu, capai tim Futsal Sumbar tercatat luar biasa dengan meraih emas perdana di cabang yang pertama kali dipertandingkan di PON. Sementara tim sepakbola, gagal mengulang sukses PON XVI 2004 Palembang. Tim Sumbar terhenti di fase grup. (h/mat)
WENNY SASMITA RAIH EMAS DI BELGIA
Tanah Datar Ikut Bangga BATUSANGKAR, HALUAN — Pesilat Andalan Sumbar, Wenny Sasmita berhasil meraih medali emas pada kejuaraan Belgia Open di kelas C. Keberhasilan pesilat putri yang kini tengah menjalani Pelatnas SEA Games itu disambut suka cita rang kampuang gadis peraih emas PON XVIII 2012 lalu, Tabek Patah, Tanah Datar. Weni yang berasal dari nagari Tabek Patah, Tanah Datar ini merupakan anak didik ER, Dt, Pangulu Sutan, guru besar Silat Pusako aliran Kumango. Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Olahraga Tanah Datar, Marwan, Rabu lalu mengemukakan ia
mendapat informasi dari Dispora Sumbar kalau salah seorang putri asal Sumatera Barat, kelahiran dan dibina di Tanah Datar telah mengukir dan mengibarkan bendera Negara Indonesia pada kejuaraan Silat Dunia di Belgia. Hal itu sangat membanggakan kita sebagai masyarakat Sumatera Barat dan Kabupaten Tanah Datar pada khususnya, karena anak nagari asal Tanah Datar telah mampu berkontribusi mengharumkan nama baik Tanah Datar, Sumatera Barat dan Negara Indonesia. Wenny sendiri bersama rekanrekannya di Pelatnas berhasil
memboyong emas terbanyak di kejuaraan ini, menyisihkan favorit Malaysia dan Vietnam. Indonesia keluar sebagai juara umum pencak silat Belgia Terbuka 2013, setelah meraih 9 medali emas 2 perak dan 3 medali perunggu. Kesembilan medali emas bagi tim Indonesia tersebut, enam diantaranya disumbangkan dibagian putra melalui Awaluddin dikelas A, Johan kelas B, M. Adrian kelas C, Sapto Purnomo kelas D, Nyoman Sapurtaman kelas H, dan Bagaskoro kelas I putra. Sedangkan untuk putri emas diraih Wenny Sasmita di kelas C, Wewey Wita kelas D, dan Mariati kelas E. (h/ydv/net)
PERSIAPAN KEJURNAS TINJU PIALA WAPRES
Azwir Tunggu Proposal Pertina Sumbar PADANG, HALUAN — Ketua Pertina Sumbar Togi. P Tobing mengadu ke anggota DPR-RI HM Azwir Dainy Tara terkait masih minimnya anggaran pelaksanaan Kejuaraan Tinju Amatir Nasional Piala Wakil Presiden ke II sementara hari pelaksanaan sudah semakin dekat. Togi P Tobing kembali minta dukungan agar iven Nasional yang jadi rebutan berbagai Propinsi untuk menjadi tuan rumah itu bisa sukses di Sumatera Barat. Sebab Ia mengaku kesulitan untuk menghimpun dana.
Togi menyebutkan, ada 4 propinsi yang berkeiinginan untuk menjadi tuan rumah perebutan piala Tinju wakil Presiden RI ke II ini. Diantaranya adalah Jawa Barat, Sumsel, Papua dan Sumut. Namun Pertina pusat memberikan kepercayaan kepada Pertina Sumbar lantaran pada PON di Riau yang lalu Sumbar sukses mendulang medali emas . Kepercayaan ini, kata Tobing tidak bisa diabaikan. Iven ini harus sukses dan tentunya memerlukan dukungan dari masyarakat dan pengusaha.
Menanggapi harapan panitia penyelenggara Alek Tinju Amatir Nasional yang dijadwal Juni 2013 mendatang tersebut, Azwir mengaku siap mendukungnya. “Saya Akan turut mendukung iven olahraga Tinju perebutan piala Wakil Presiden RI ke II. Saya akan semarakkan dengan Baliho dan tolong buat proposal agar bisa menggalang dana kepada teman teman di Jakarta. Apalagi Bonny Tara dan Mutia Tara sudah sering mendukung berbagai iven olahraga di Sumbar selama ini “ kata Azwir Dainy Tara. (h/one)
Edward Wilson Cs, keluar lapangan dengan kepala tertunduk setelah kalah 1-3 dari Perseman yang diracik mantan arsitek Semen Padang, Arcan Iurie. Pelatih Kepala Semen Padang, Jafri Sastra mengakui Perseman mampu bermain disiplin. Hanya saja, Jafri menilai timnya kelelahan setelah laga menghadapi PSM Makassar, pekan lalu. Dalam catatan Haluan, Semen Padang memang dihadapkan dengan laga padat. Hingga 9 Mei, Semen Padang sudah melakoni tiga laga, yakni di 1 Mei menjamu Churchill Brothers, India, di Padang, lalu dijamu PSM Makassar pada 5 Mei dan tandang ke kandang Perseman, 9 Mei. Hanya saja, skuad Jafri sempat dirombak saat bermain di Padang menghadapi Churchill Brothers dan kembali pada formasi semula di Makassar, minus Novan Satya yang cedera. Hanya saja, beberapa pemain memang mempunyai jam padat dalam pertandingan, seperti Saefullah, Ellie Aiboy, Vendry Mofu dan Edward Wilson Junior. Keempat pemain kunci ini selalu tampil sebagai starter di tiga laga. Dalam sembilan hari itu. Kecuali sang kapten, kaka Elie Aiboy, tiga pemain lain yang langganan starter, selalu tampil 90 menit. Karenanya, tim pelatih harus benar-benar jeli melihat kondisi pemain dan kebutuhan tim, yang disesuaikan dengan komposisi yang ada.
Permainan kedua tim ulas manajer Semen Padang FC, Asdian berlangsung menarik di babak pertama. Kedua tim belum mampu menciptakan gol. TA Musafri memborong dua gol di menit 52 dan 68 untuk Perseman, satu gol lainnya dilesakkan Marcio Souza menit ke-48. Semen Padang cuma mampu membalas satu gol di masa injury time melalui Edward Wilson Junior. Tambahan tiga angka ini mengantarkan Perseman ke puncak klasemen Indonesian Premier League (IPL) dengan poin 20, menggeser posisi Semen Padang dengan selisih satu poin. “ Di babak kedua, kata Asdian, permainan cenderung berjalan keras dan terkesan kasar hingga pemain Semen Padang harus ditekankan untuk menahan diri.Buktinya, salah seorang pemain Perseman, Jhon Patikawa, menerima kartu merah karena mengasari pemain Semen Padang. Tak hanya itu. Kiper utama Semen Padang Jandia Eka Putra harus ditandu keluar lapangan akibat dikasari pemain Perseman. “Ia merasa nyeri di dada,”kata Asdian lagi, Ia berharap, pemain Semen Padang melupakan kekalahan itu untuk menatap laga penting di 16 besar AFC Cup pada Selasa (14/5). “Sabtu (11/5, seluruh pemain akan direcovery,”kata Asdian yang juga pengurus KONI Sumbar ini. (h/mat)
KONI Solsel Bakal Gelar Musorkab SOLSEL, HALUAN — Guna melakukan regenerasi pengurus, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Solok Selatan akan menggelar Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Juni mendatang. Ketua Panitia Pelaksana Musorkab, Johny Hasan Basri menyebutkan, pelaksanaan Musorkab KONI Solok Selatan akan dilakukan di Hotel Pesona Alam Sangir, 11 Juni 2013, untuk memilih pengurus baru. Karena masa bakti pengurus lama periode 2009-2013 akan berakhir. “Musorkab akan kami laksanakan bulan depan,” sebut Johny. Panitia Pelaksana Musorkab KONI Solsel periode 2013-2017 bahkan telah terbentuk. Mereka ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan Ketua Umum KONI Solsel nomor 06/SK/KONI/SS/2013. Mereka yang masuk ke dalam unsur panitia pelaksana yakni, Johny Hasan Basri (Ketua), Presman (Sekretaris), Gusparizal (Wakil Sekretaris), Andika Putra (Bendahara). Untuk Bidang Humas, Media dan Promosi yakni Susriati (Ketua), dan Charlie Ch. (Anggota). Bidang Perlengkapan dan Tempat, Hendra (Ketua), dan Alpendri (Anggota). Sedangkan untuk bidang Konsumsi dan Tamu dihuni oleh Desi Marlina (Ketua), dan dibantu oleh Meliza Arisandi dan Febrio Naska (Anggota). Agar pelaksanaan Musorkab berjalan lancar, pihak panitia telah menggelar rapat persiapan di Sekretariat KONI Solsel di Lubuk Gadang, Senin (7/5) lalu. Terlihat hadir sejumlah unsur panitia diantaranya seperti Ketua Panitia, Johny Hasan Basri, Gusparizal, Charlie, Febrio Naska, Andika, dan lainnya. Dalam rapat tersebut, Johny Hasan Basri memaparkan proses dan persiapan pelaksanaan Musorkab. Selain itu juga akan mengumpulkan data hasil kerja dan keuangan KONI Solsel sepanjang 2009-2013. (h/col)
>> Editor : Rakhmatul Akbar
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
LUAR NEGERI 19
JUMA JUMATT, 10 MEI 2013 M 29 JUMADIL AKHIR 1434 H
NOTES
Kelahiran Bono 10 MEI 1960 — B o n o , v o k a l i s U 2 dilahirkan. U2 adalah kelompok musik populer asal Irlandia yang beranggotakan Bono (Paul David Hewson, vokal dan gitar), The Edge (David Howell Evans, gitar, piano, vokal dan bas),Adam Clayton (bas dan gitar) dan Larry Mullen, Jr (drum). Group musik ini terbentuk pada Tahun 1976. U2 benar-benar berada di puncak ketika The Joshua Tree dirilis tahun 1987. Album ini merebut posisi nomor satu di daftar album terlaris Inggris dalam waktu sangat singkat, dan kemudian mulai merambah Amerika dan bertahan hingga sembilan pekan. Karena lagu andalannya benar-benar merajai, U2 sempat jadi laporan utama majalah Time dengan judul Tiket Rock Terpanas. Inilah kehormatan yang hanya didapat oleh dua band lain, The Beatles dan The Who. Sekarang, hampir 30 tahun kemudian, U2 masih berjaya sebagai salah satu band paling berpengaruh di dunia dan mendapat beragam penghargaan, termasuk 22 buah Grammy Awards.(h/wkp)
LINGKAR Pengasuh Anak di Inggris Dilatih Bela Diri LONDON, HALUAN — Para pengasuh anak dari kampus Norland College di Bath, Somerset, Inggris mendapat pelatihan ilmu bela diri dan menyetir mobil. Semua pelatihan profesional itu diberikan untuk memenuhi permintaan para orang tua kaya yang anaknya sering dijadikan target penculikan. Dilansir laman Dailymail, Senin 7 Mei, 2013, para mahasiswa kampus perawatan anak itu, dilatih oleh pelatih profesional. Untuk ilmu bela diri, didatangkan seorang pengajar yang sudah terbiasa melatih calon pengawal pribadi. Menurut pelatih bela diri, John Yeo, para pengasuh anak ini diajarkan materi yang keras dan realistis. Hal lain yang diajarkan kepada siswa adalah teknis mengendarai mobil di jalanan yang licin dan bagaimana cara mereka melarikan diri dari sekelompok orang yang ingin menculik anak asuhnya. Untuk pelajaran menyetir ini, para siswa diajak berkendara di sebuah sirkuit balap di Castle Combe Racin, Wiltshire, Inggris. “Kami menempa mereka dengan tekanan setinggi mungkin. Apabila mereka masih dapat mengendarai mobil dalam kondisi darurat secara cepat dan efisien maka itu akan menjadi nilai tersendiri untuk mereka,” ujar Yeo. Setelah mendapatkan pelatihan semacam ini, kata Yeo, para pengasuh anak itu dapat lebih percaya diri. Mereka memiliki kemampuan untuk membuat anak yang mereka asuh lebih aman. Sementara di mata para siswanya, pelajaran semacam ini sangat bermanfaat bagi mereka. Menurut Abby Harris (19 tahun), modul pelajaran yang baru sangat bermanfaat, karena kliennya nanti kerap menjadi target potensial para penjahat. “Ini merupakan bagian pelatihan yang sangat penting. Anda harus selalu siap menghadapi hal apa pun. Apabila kami memiliki klien penting, maka kami harus tahu bagaimana melindungi mereka,” ujar Harris. Di mata Harris, ilmu bela diri sangat penting, karena tidak akan selalu tahu tantangan apa saja yang akan dihadapi selama berada di luar. Rekan Harris, Lucy Draper (24 tahun) berpendapat hal yang sama. Menurutnya, materi semacam ini juga dapat dimanfaatkan untuk menghindari kejaran wartawan gosip dan paparazzi. “Materi ini jelas bermanfaat karena mengajarkan kami untuk dapat menghadapi situasi berbahaya. Dan kini saya yakin telah jauh lebih siap,” kata Draper. Norland College memang dikenal sebagai penghasil pengasuh yang andal. Mereka dikenal menjadi pilihan favorit para anggota keluarga kerajaan, selebriti dan orang-orang super kaya. Didirikan tahun 1892 oleh Emily Ward, pengasuh lulusan Norland dikenal dengan seragamnya yang mencolok. Mereka mengenakan seragam daster berwarna cokelat muda, cardigan, topi cokelat, serta sarung tangan putih. Hal ini menyebabkan mereka sering kali menjadi sasaran para penjahat yang ingin menculik anak asuh mereka, yang sudah dapat dipastikan merupakan anak-anak orang superkaya. Untuk bisa berkuliah di sini, para siswa diharuskan membayar 36 ribu poundsterling atau Rp545 juta selama empat tahun kuliah. Dengan gelar BA Honours, para siswa juga diajarkan beberapa kemampuan lain seperti memberikan pertolongan pertama, menjahit, dan memasak. (h/vvn)
PAMERAN SEPEDA —- Pameran sepeda dan motor internasional Cina atau China Cycle 2013 dibuka di Shanghai pada Senin (6/0) dan berlangsung hingga tanggal 9 Mei. BBC
Ribuan Pendukung Oposisi Malaysia Protes Hasil Pemilu KUALA LUMPUR, HALUAN — Ribuan pendukung oposisi Malaysia menghadiri rapat akbar di stadion Kelana Jaya untuk mengecam pemilihan umum yang dimenangkan lagi oleh koalisi Barisan Nasional. Pawai pada Rabu malam (08/ 05) diserukan oleh Anwar Ibrahim, pemimpin aliansi tiga partai Pakatan Rakyat setelah ia kemarin menyatakan gerakan sengit melawan dugaan kecurangan pemilihan umum. Beberapa media independen Malaysia melaporkan jumlah peserta mencapai 50.000 orang. Mereka memenuhi area tempat
duduk penonton dan juga lapangan sepak bola stadion Kelana Jaya. Sebagian dari mereka mengenakan baju hitam sebagai tanda berkabung atas hasil pemilihan umum. Jalan-jalan menuju stadiun Kelana Jaya macet sementara ribuan orang masih berusaha mencapai stadion.
Warga Turun Tangan Sebagian peserta rapat umum terpaksa memarkir mobil jauh dari stadion dan berjalan kaki beberapa kilometer. Meskipun sebelumnya muncul ancaman pihak berwenang akan menangkapi orang-orang yang mengikuti pawai, tidak tampak keberadaan aparat keamanan di sekitar lokasi. Bahkan, menurut beberapa media independen Malaysia, warga sipil turun tangan untuk mengatur kemacetan lalu lintas karena tidak ada polisi lalu lintas. Di antara tokoh oposisi yang hadir adalah Anwar Ibrahim dan Lim Kit Siang dari Partai Tindakan Demokratik.
mengatakan terdapat kecurangan dalam pemilu. Perdana Menteri Najib Razak menuduh Anwar Ibrahim berusaha memprovokasi kekacauan di jalan-jalan. Koalisi Barisan Nasional mendapat 133 kursi dari 222 kursi parlemen, koalisi oposisi Pakatan Rakyat mendapat 89 kursi. Namun Barisan Nasional kalah dari segi perolehan suara terbanyak dengan mengumpulkan 5,24 juta suara, lebih sedikit dibanding perolehan suara Pakatan Rakyat sebanyak 5,62 juta. Pakatan Rakyat berencana mempersoalkan sekitar 30 kursi ke jalur hukum. (h/bbc)
Pelaku Pencurian Berlian Rp 486 M Ditangkap Massal
PEMBUNUHAN MUSLIM
Aksi Mogok Landa Bangladesh DHAKA, HALUAN — Sekolahsekolah dan tempat-tempat bisnis hari ini diliburkan seiring berlangsungnya aksi mogok nasional yang diserukan oleh oposisi Bangladesh. Mogok nasional ini dilakukan sebagai protes atas pembunuhan demonstran muslim dalam operasi yang dilancarkan kepolisian. Seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (8/5/2013), pengamanan di ibukota Dhaka hari ini berlangsung sangat ketat. Ribuan polisi dikerahkan untuk berpatroli. Jalan-jalan di Dhaka tampak lengang karena para operator bus dan truk tidak beroperasi. Kepala kepolisian setempat, Mohammad Moniruzzaman mengatakan, para demonstran sempat melemparkan tiga bom rakitan di distrik Tejgaon, Dhaka. Tak ada yang terluka dalam insiden ini. Oposisi utama Bangladesh Nationalist Party (BNP) dan sekutusekutu Islamisnya menyerukan aksi mogok tersebut untuk memprotes
Kedatangan Anwar disambut teriakkan “Kami Anak Malaysia”. Beberapa di antara peserta membawa plakat bertuliskan “Demokrasi mati”. Anwar Ibrahim menegaskan raykat Malaysia baik Melayu, Cina, India, Dayak, Kadazan menginginkan pemilu yang bebas dan adil. Suara Terbanyak Ia mengacu pada judul berita utama surat kabar pro-UMNO, “Apa lagi Cina mahu?”. Berita berisi kritikan pedas kepada pemilih Cina yang meninggalkan Barisan Nasional dan memilih calon-calon dari oposisi. Para pemantau independen
pembunuhan massal Islamis. Menurut mereka, ratusan orang tewas dalam dua hari terakhir ketika terjadi bentrokan antara polisi dan para demonstran di ibukota Dhaka. Namun menurut sumber-sumber medis dan kepolisian, 38 orang tewas sejak Minggu, 5 Mei sore waktu setempat ketika polisi bentrok dengan para aktivis Islam yang memblokade ibukota Dhaka. Puluhan orang lainnya masih dirawat di rumah sakit akibat luka-luka yang mereka alami dalam bentrokan tersebut. Namun menurut BNP, jumlah korban jiwa sebenarnya mencapai ratusan orang. BNP menuding otoritas menyembunyikan jasadjasad korban. “Kami telah menyerukan aksi mogok nasional selama dua hari guna memprotes pembunuhan massal para pekerja dan pendukung Hefajat-e-Islam pada Minggu dan Senin,” cetus juru bicara BNP, Khandaker Mosharraf. (h/dtc)
BRUSSELS, HALUAN — Kepolisian dari tiga negara, yakni Belgia, Prancis dan Swiss melakukan penangkapan massal terhadap para pelaku pencurian berlian spektakuler senilai US$ 50 juta atau setara Rp 486 miliar. Total ada 31 orang yang ditangkap dari ketiga
negara tersebut terkait kasus ini. Pencurian berlian ini terjadi kurang lebih 3 bulan lalu di bandara Zaventem, Belgia. Penyelidikan yang dilakukan terhadap kasus ini berujung pada operasi lintas negara dan kemudian dilakukan penangkapan massal yang dilakukan Selasa (7/5) dan Rabu (8/5) ini. Salah satu pelaku utama pencuri berlian ini dibekuk di Prancis. Sedangkan 6 orang pelaku lainnya, yang merupakan anggota satu geng dengan pelaku utama, ditangkap oleh kepolisian Swiss. Dalam penangkapan tersebut, berhasil disita sejumlah berlian yang dicuri. “Penyelidikan kasus ini mengarah ke operasi polisi besar-besaran,” ujar juru bicara kantor jaksa Brussels, Jean-Marc Meilleur, seperti dilansir AFP, Rabu (8/5/2013).
Dalam operasi penggerebekan yang dilakukan Rabu (8/5) pagi, kepolisian Belgia berhasil membekuk 24 tersangka. Mereka juga berhasil menyita sejumlah uang tunai dalam jumlah besar. Operasi tersebut disebut besar-besaran karena melibatkan sekitar 200 personel. Pencurian berlian yang terjadi pada 18 Februari lalu, disebut sebagai salah satu pencurian berlian terbesar oleh Antwerp World Diamond Centre (AWDC). Berlian tersebut diambil secara diamdiam oleh 8 orang pelaku, yang merangsek masuk ke dalam landasan bandara. Para pelaku membuka paksa pintu kargo sebuah pesawat Swiss yang hendak lepas landas dan kemudian merampas berlian tersebut. (h/dtc)
Peternakan di China Rebus Anak Ayam Hidup-hidup
PETERNAK di Provinsi Guangdong, China, merebus anak ayam hidup-hidup. DAILY MAIL/CEN BEIJING, HALUAN — Flu burung jenis baru masih terus memakan korban jiwa di China seiring belum ditemukannya
vaksin yang tepat. Berbagai peternakan mulai melakukan tindak pencegahan, mulai dari memberikan anti virus sampai
memusnahkan binatang ternak. Sebuah peternakan di kota Qingyuan, provinsi Guangdong, punya cara ampuh dan murah
namun sadis dalam memusnahkan anak-anak ayam milik mereka. Para peternak tega membunuh puluhan ribu anak ayam tersebut dengan merebusnya hidup-hidup di kuali besar. Diberitakan Daily Mail pekan ini, tindakan sadis itu terjadi demi mematuhi perintah petugas untuk memusnahkan sebanyak mungkin binatang ternak. Peternakan ini telah merebus hingga mati 30.000 anak ayam per harinya. “Sebelum virus ini menyebar, kami menetaskan sekitar 100.000 ayam per hari. Namun sekarang kami harus memangkasnya hingga 50.000 dan ini masih terlalu banyak sehingga kami harus membunuhnya,” kata juru bicara peternakan itu, Fai T’ien. “Kami menyisihkan beberapa ayam yang telah divaksinasi dan >> Editor : Nova Anggraini
menjualnya, tapi kebanyakan kami bunuh dengan merebusnya,” lanjut dia lagi. Cara Mudah Dia mengatakan bahwa merebus ini sangat mudah dan cepat dalam memusnahkan ayam. Namun, langkah ini dikecam oleh para aktivis pecinta binatang yang mengatakan pasti ada cara lebih baik dalam melakukannya. Hingga saat ini telah 31 orang meninggal akibat virus H7N9 dan 129 orang yang terjangkit. WHO dalam laporannya mengatakan bahwa belum ada bukti kuat virus H7N9 ini mudah ditularkan antara manusia. WHO juga memaparkan hasil temuan mereka yang mengatakan bahwa 40 persen dari penderita tidak memiliki kontak sama sekali dengan binatang ternak. (h/vvn) >> Penata Halaman: Rahmi
20
KOTA SOLOK
LINGKAR Saluran Irigasi Hanya Berumur 9 Bulan SOLOK, HALUAN — Pembangunan saluran irigasi di jalan Kopral Darwis Pincuran Gadang Taratak Kelurahan Tanah Garam Kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok hanya berumur 9 bulan. Bangunan yang dikerjakan Agustus 2012 lalu, sekarang sudah ambruk, pasangan coran beton terjungkal ke tali bandar Kalangan masyarakat di kawasan itu juga cemas dan memprediksi pembangunan saluran irigasi itu tidak bertahan lama. Indikasi itu dilihat dari cara mengerjakan bangunan, mulai dari perbandingan pasir dan semen, dalam penggalian, serta bahan yang digunakan. Namun masyarakat tak berani membantah karena sudah sesuai teknis menurut rekanan. Kepala bidang (Kabid) Pengairan pada Dinas PU Kota Solok Afrizal yang dihubungi “Haluan” Selasa (7/5) membenarkan ambruknya pembangunan saluran irigasi sepanjang lk 10 meter yang dikerjakan CV FU pimpinan itu. Bahkan dirinya sudah memanggil pemborong bersangkutan untuk membangunan kembali. Saat dipanggil, pemborong berkilah ambruknya bangunan irigasi senilai Rp 300 juta lebih itu karena bencana alam. “Namun saya tidak menerima karena setelah di cek ke lapangan memang pembangunan asal jadi, malahan pada pembangunan awal, batu yang digunakan p e r n ah d it o la k o leh pengawas. Saat dipanggil, malahan rekanan meminta imbalan dengan memberikan proyek Pekerjaan Langsung (PL) padanya agar bisa dikerjakan sekaligus dan keuntungan dari PL bisa dialokasikan untuk penyelesaian saluran yang ambruk tersebut,” jelas Afrizal, namun dirinya menolak mentah-mentah dan tetap memerintahkan untuk diperbaiki kembali.(h/alf)
Sani Mariko Ikut Bersaing Jadi Anggota DPD SOLOK, HALUAN — Anggota DPRD Kota Solok Sani Mariko akhirnya menyeberang ke Pulau Jawa untuk ikut bersaing dalam pemilihan anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) utusan Sumatera Barat periode 2014- 2018. Majunya mantan Ketua Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI ) Kota Solok itu karena ingin berkiprah di tingkat nasional sekaligusmenyumbangkan ilmu dan pikiran yang dimiliki untuk kemajuan nusa dan bangsa serta masyarakat Indonesia umumnya di Sumatrea Barat khususnya. “Ya benar saya mencoba pula berkiprah ditingkat pusat jika masyarakat Sumatera Barat memberikan kepercayaan pada dirinya pada pesta demokrasi Juli 2014 nanti, tanpa adanya dukungan masyarakat mustahil saya bisa melangkah ke Senayan,” jelas Sani Mariko kepada “Haluan” di Kota Solok Rabu malam (8/5). Alumni master hukum Unes Padang itu berkeyakinan mampu berkiprah ditingkat pusat karena berbekal ilmu yang dimiliki menjadi anggota DPRD Kota Solok 3 periode ( 19992004. 2004-2009 dan 2009-2014) dengan berbekal pengalaman selama menjadi parleme Kota Solok, Sani Mariko berharap bisa menyumbangkan pikiran untuk kemajuan negara maupun masyarakat Sumatera Barat. Menjawab “Haluan tentang persyaratan mendaftar sebagai anggota DPD ke penyelenggara Pemilihan umum (Pemilu), menurut Riko sapaan akrabya sudah dlalui, malahan untuk memperoleh dukungan yang dibuktikan dengan KTP melebihi dari permintaan KPU. Namun demikian untuk kepastian tentu KPU lah yang melakukan verifikasi. (h/alf)
DPRD Apresiasi Pemko Raih Plakat WTN SOLOK,HALUAN — Ketua DPRD Kota Solok,Yutris Can SE tetap memberikan apresiasi kepada Pemko Solok yang telah berhasil meraih Plakat WTN dari Kementrian Perhubungan. “Sekalipun kita gagal mempertahankan Piala WTN, namun kita tetap memberikan Apresiasi sekaligus mengucapkan selamat kepada Pemko Solok yang telah berhasil meraih Plakat WTN,” kata Yutris Can di Solok,Selasa(7/ 5). Dikatakan Yutris Can, memang tidak ada satupun daerah yang dapat mempertahankan Piala WTN secara terus menerus.Selama dua puluh tahun terakhir selalu terjadi perubahan daerah yang meraih Piala WTN. Sebenarnya Kota Solok tak perlu pula berkecil hati karena gagal mempertahankan Piala WTN. Plakat WTN itu pun sebenarnya sudah mencerminkan kalau Pemko Solok dengan warganya sudah tertib dalam berlalu lintas. Jenis penghargaan WTN itu pun beragam,kata Yutris Can,ada Piala WTN,Piala WTN Kencana,Piala WTN Wira Karya,Piala WTN Wiratama,Piala Wiratama Kencana,Piala WTN Kategori lalu lintas,Piala WTN Kategori angkutan,Plakat WTN dan Sertifikat WTN, “Saat sekarang tidak ada yang pantas kita salahkan selain diri kita sendiri.Kegagalan ini adalah kegagalan kita bersama. Ke depanya Pemko Solok bersama masyarakatnya tentu saja harus bekerja keras untuk meningkatkan kedisiplinan,ketertiban,kelancaran,kenyamanan dan keselatan berlalu lintas,sehingga kita kembali merebut Piala WTN itu,” tukas Yutris Can.(h/cw-eri)
JUMA JUMATT, 10 MEI 2013 M 29 JUMADIL AKHIR 1434 H
Bareh Tanamo
Penerimaan CPNS Perlu Kajian Mendalam SOLOK, HALUAN — Pemko Solok perlu melakukan kajian secara mendalam tentang kemungkinan penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun ini.
TERJUNGKAL — Pasangan beton untuk saluran irigasi di Jalan Kopral Darwis Taratak, Kelurahan Tanah Garam terjungkal ke tali bandar, padahal pembangunannya baru 9 bulan yang lalu. ALFIAN
Humas Harus Mampu Menyajikan Berita Berimbang SOLOK,HALUAN — Pejabat kehumasan pemerintah seharusnya mampu menyajikan berita yang berimbang.Dan informasi yang disampaikan hendaknya ke tengah masyarakat dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi,sehingga dapat diakses masyarakat secara efektif, berimbang dan berkualitas. Hal itu disampaikan Ketua Bako Humas Pusat,Freddy H.Tulung saat Bimtek Teknik Penulisan, Analisis konten Media dan Manajemen Media Online bagi Pelaku Kehumasan Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kab/Kota seIndonesia,di The Hill Bukittinggi,Selasa (7/5) ”Berita yang disampaikan oleh Humas Pemerintah tidak hanya
cukup dengan mengunakan pola standar dalam penulisan sebuah berita 5 W + 1 H saja, namun juga dituntut memuat 3 E + 1 N (Educating, Empowering, Enlinghtening, Nasionalis) dalam setiap berita yang diinformasikan oleh Humas Pemerintah ke masyarakat,” ujar Freddy H.Tulung. Dikatakan Freddy Pejabat kehumasan yang mengikuti membingan teknis kali ini, diharapkan mampu menjembatani dan mengisi kekosongan berita yang saat ini banyak beredar di kalangan masyarakat. Dengan keterbukaan arus informasi seperti sekarang ini, public bisa mengakses berita apa saja yang sedang berkembang, untuk itulah dituntut peran kehumasan pemerintah mampu
menyajikan berita yang berimbang, sehingga masyarakat bisa memahami sebuah berita dengan baik. Kegiatan pelatihan kehumasan sebagaimana yang diselengarakan oleh Bakohumas Pusat ini ternyata mampu memberikan dampak positif bagi kelancaran pelaksanaan tugas-tugas kehumasan di masing-masing institusi pemerintahan, baik itu pemerintahan ditingkat pusat hingga pemerintahan di kab/kota. Peran humas pemerintah semakin besar pada era keterbukaan informasi saat ini, Humas sangat dituntut untuk mampu menyediakan informasi yang berimbang di tengah masyarakat. (h/cw-eri)
Kelurahan VI Suku Dinilai Tim Provinsi SOLOK, HALUAN — Kelurahan VI Suku Kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok terpilih sebagai duta Kota Solok ke tingkat Sumatera Barat sebagai kelurahan berprestasi, atas prestasi ditingkat Kota Solok itu, kelurahan VI Suku dinilai tim provinsi Sumatera Barat Rabu ( 8/5). Tim penilai yang datang ke Kota beras itu dari berbagai instansi, mulai dari biro pemerintahan, Dinas Kesehatan, Dinas Koperindag, Polda, Korem dan Kementerian agama, kedatangan tim disambut dengan suguhan sirih dan carano didampingi Walikota Solok diwakili Sekda Suryadi Nurdal dan pimpinan Satuan kerja Perangkat Daerah Dihadapan tim penilai, walikota menjelaskan, Kelurahan VI Suku merupakan yang terbaik dari 13 kelurahan yang ada di Kota Solok, mampunya kelurahan itu menyisihkan rivalnya setelah dilakukan penilai oleh tim Pemda
Kota Solok sejak April lalu. Dari berbagai kriteria penilaian ternyata skor yang dimiliki cukup memuaskan tim. Ini bukan hanya cerita dan rekayasa namun tim penilai provinsi Sumatera Barat bisa mendengar dan melihat langsung ke lapangan, apa yang disampaikan memang begitu adanya. Kendati demikian, Pemda Kota Solok tetap berharap, Kelurahan VI Suku bisa mewakili Sumatera Barat ke tingkat nasional, karena untuk tingkat Sumbar sudah sering dinilai. Lurah VI Suku Budi Kurniawan dalam eksposnya mengatakan, keberhasilan Kelurahan VI Suku mewakili Kota solok ketingkat Sumatera Barat berkat dukungan semua pihak, mulai dari ninik mamak, bundo kanduang, ketua-ketua RT/RW, aparatur kelurahan hinga adanya sumbang pikiran perantau. Kelurahan yang berpenduduk hampir 5.000 jiwa itu sebagian besar mata pencarian pedagang
karena letak kelurahan berdekatan dengan pasar Solok, kemudian menyusul petani dan pegawai negeri sipil, hal yang sangat mendongkrak skor peilaian tingginya partisipasi masyarakat dalam membangun di kelurahan VI Suku. Itu dapat dilihat dari nilai swadaya yang terhimpun dalam setiap kegiatan pembangunan. Di sisi lain tingkat kriminalitas dan kematian bayi juga sangat kecil bahkan hanya 1 -2 % tiap tahun bahkan ada yang nihil, sejalan dengan itu di Kelurahan VI Suku juga bermunculan unit usaha kecil yang bisa menambah pendapatan masyarakat. Seilain mendengarkan ekspos lurah, juga ikut memberikan ekspos, Ketua TP-PKK Kelurahan, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPMK), acara diakhiri dengan tanya jawab antara tim penilai dengan pemuka masyarakat dan pimpinan organisasi kelurahan. (h/alf)
Karena di satu sisi jumlah PNS di lingkungan Pemko Solok terus mengalami pengurangan, namun disisi lain belanja pegawai saat ini masih merupakan belanja terbesar dalan APBD Kota Solok. Hal itu diungkapkan Walikota Solok, Irzal Ilyas Dt Lawik Basa MM di Solok, Rabu ( 8/5). "Jumlah PNS saat ini terus mengalami pengurangan, pada tahun 2013 PNS di Kota Solok hanya tinggal 3.152 orang saja, berkurang 80 orang jika dibandingkan dengan jumblah PNS tahun 2012 yang mencapai 3.232 orang," ujar Irzal Ilyas. Dikatakan Irzal, kecendrungan berkurangnya PNS di Kota Solok itu disebabkan adanya kebijakan moratorium penerimaan CPNS yang dikeluarkan tiga mentri,yaitu Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Mentri Dalam Negeri dan Mentri Keuangan. Dengan kebijakan moratorium itu Pemko Solok tidak diperbolehkan melakukan penerimaan CPNS pada tahun 2012. Sementara pada tahun itu ada sekitar 80 orang PNS Kota Solok memasuki masa pensiun.Pada tahun ini PNS
di Kota Solok juga terus mengalami pengurangan karena ada yang pensiun. Ditambahkan Irzal, berdasarkan moratorium tersebut Pemko Solok baru bisa menerima PNS pada tahun ini.Namun kesempatan melakukan penerimaan CPNS itu belum tentu dimanfaatkan ,karena Pemko Solok masih membutuhkan kajian yang mendalam dalam penerimaan CPNS.Karena kenyataan hari ini belanja pegawai masih merupakan belanja terbesar dalam APBD Kota Solok,yaitu 52,60% dari total belanja daerah. Kontribusi realisasi belanja pegawai pada tahun 2012, adalah sebesar Rp209,30 miliar atau 52,60% dari total realisasi belanja yang berjumlah Rp397,89 miliar.Realisasi belanja pegawai itu berasal dari belanja tidak lansung sebesar Rp192,83 miliar dan belanja lansung sebesar Rp16,47 miliar. Idealnya,kata Irzal,belanja pegawai itu besaranya dibawah 50%.Agar belanja barang dan jasa serta belanja modal yang berpengaruh lansung pada gerak pembangunan semakin besar dan mencapai lebih dari angka 50%. "Di satu sisi kita butuh penambahan pegawai,akan tetapi disisi lain kita perlu menekan belanja pegawai secara bertahap hingga mencapai dibawah 50%.Untuk itu kita akan mempertimbangkan secara matang penerimaan CPNS ini berdasarkan analisa jabatan,evaluasi dan daya dukung anggaran dalam APBD," tukas Irzal.(h/cw-eri)
Dishub Butuh Fasilitas Pendukung Lalu Lintas SOLOK, HALUAN — Dinas Perhubungan Kota Solok membutuhkan tiga paket pendukung dalam kelancaran tugas sehari-hari. Baik untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) maupun pendeteksi arus lalu lintas, mengingat makin men jamurnya alat transportasi di Kota Solok. Kepala Dinas Perhubungan Kota Solok Eva Nasri kepada “Haluan” di Kota Solok Jumat (3/5) mengatakan, ketiga fasilitas pendukung itu masing-masing mobil Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) keliling, CCTV dan terminal truk. Paket yang dibutuhkan itu dinilai sangat penting hadir di Kota Solok. Untuk mobil keliling PKB bertujuan menjemput bola bagi kendaraan angkutan umum maupun truk yang hendak melakukan pengujian, pemilik kendaraan tidak harus lagi ke kantor unit di Laing sekitar 4 Km dari pusat Kota Solok, namun bisa dilayani dimana saja melalui mobil keliling. Penerapan mobil keliling itu tak jauh berbeda seperti pelaksanaan pembuatan Susat Izin Mengemudi (SIM) di
institusi Polri. Pelaksanaan mobil PKB keliling selain mengejar PAD juga memberikan pelayanan pada pemilik mobil yang sudah habis masa berlaku KIR kendaraannya, pemilik kendaraan tidak harus lagi ke lokasi pengujian namun bisa dilayani di tempat-tempat tertentu yang dikoordinasikan antara petugas dan pemilik kendaraan. Sedangkan perangkat CCTV juga dibutuhkan di Kota Solok. Dengan perangkat CCTV itu, petugas bisa mengetahui kawasan padat lalu lintas dan diperlukan penempatan petugas, sebaliknya jika terjadi kemacetan bisa dipantau melalui CCTV dimaksud,” jelas Eva Nasri. Sementara itu untuk terminal truk juga sangat mendesak, Pemda Kota Solok memiliki lahan untuk terminal truk, hanya saja belum dibangun untuk ngetem truk, kecuali hanya membangun pos restribusi truk di jalan bypass. Logisnya setiap pembayaran restribusi harus diiringi dengan pelayanan pada pemilik mobil.(h/alf )
Pendapatan Petani Meningkat
PETANI di Solok pendapatannya kian hari kian meningkat. SOLOK,HALUAN — Kesejahteraan petani Kota Solok dari tahun ke tahun cendrung
mengalami peningkatan. Hal ini ditandai dengan meningkatnya pendapatan petani padi dan
petani jagung sebesar 5% pertahun. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pertanian, perikanan dan Kehutanan Kota Solok,Fatrial Panai di Solok, Selasa (7/5). “Kesejahteraan petani kita mulai meningkat,ini buktikan denga meningkatnya pendapatan petani padi dan petani jagung sebesar 5% pertahun.Dengan meningkatnya pendapatan petani ini,daya beli petani juga mengalami peningkatan,” kata Fatrial Panai. Dikatakan Fatrial Panai, pada tahun 2011 pendapatan petani padi hanya Rp22 juta pertahun. Pada tahun 2012 pendapatan petani padi meningkat menjadi Rp23 juta pertahun. Peningkatan pendapatan ini tidak hanya terjadi pada petani padi,akan tetapi juga terjadi pada petani jagung. Jika tahun 2011
pendapatan petani jagung hanya Rp21 juta pertahun,maka tahun 2012 meningkat menjadi Rp22 050.000 pertahun. Dijelaskan Fatrial Panai,peningkatan pendapatan petani ini terjadi karena meningkatnya hasil panen petani.Pada tahun 2011 hasil panen petani padi DI Kota Solok hanya 6,08 ton perhektar. Sedangkan pada tahun 2012,dengan kesadaran petani memakai bibit unggul maka hasil panen padi meningkat menjadi 6,26 ton perhektar. Begitu juga denag petani jagung,jika pada tahun 2011 hasil panen jagung hanya 8,40 ton tongkol pertahun,maka pada tahun 2012 hasil panen jagung meningkat menjadi 8,82 ton tongkol pertahun. Sementara itu,Ferri Nurda, petani padi di kawasan Bandar Pandung Kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok mengakuikui >> Editor : Atviarni
kalau hasil panen padi akhir akhir ini mengalami peningkatan.Namun menurut Feri,peningkatan hasil itu diiringi pula dengan kenaikan harga kebutuhan sehari- hari.Sehingga peningkatan hasil panen belum meningkatkan kesejahteraan petani. Dikatakan Feri,peningkatan hasil terjadi karena petani menggunakan varietas baru yang memiliki produktifitas tinggi.Yaitu varietas madang pulau,variatas ini produksinya tinggi akan tetapi nilai julanya masih rendah. Namun jika dibandingkan dengan varietas anak daro yang memiliki nilai jual tinggi.Petani lebih diuntungkan kalau menanam varietas madang pulau. Karena varietas anak daro sekalipun harganya tinggi,akan tetapi produksinya sangat rendah.(h/cw-eri) >> Penata Halaman: Rahmi
FIGURA 21
JUMA JUMATT, 10 MEI 2013 M 29 JUMADIL AKHIR 1434 H
SINGLE BARU
Sania Gaet Tohpati BERTAHUN-tahun tak terdengar suara merdunya, penyanyi cantik Sania siap untuk kembali lagi ke dunia hiburan. Sebagai langkah awal, dirinya merilis lagu garapan Tohpati. “Saya menciptakan satu lagu, di mana itu sudah lama sekali untuk comeback-nya Sania,” ungkap Tohpati saat ditemui dalam peluncuran single terbaru Sania di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2013). Single terbaru Sania kali ini berjudul ‘Tak Cinta Lagi’. Namun menurut Tohpati, isi lagu tersebut bukan berdasarkan dari pengalaman pribadi Sania. “Saya ciptain lagu itu tidak harus berdasarkan kejadian sesungguhnya, bisa berandai-andai. Saya juga tidak tahu kenapa Sania pilih lagu itu. Kebetulan ada dua lagu sania sebelumnya juga saya yang buat,” jelas Tohpati. Lalu, kenapa Sania memilih lagu tersebut?
Dirinya mengaku, lagu pilihannya adalah yang paling cocok dengan karakternya saat ini dan optimis bisa diterima di masyarakat. “Memang dari awal sudah jatuh cinta dengan lagu ini. Cocok dengan karakter aku. Saya yakin disukai sama siapa saja yang punya pasangan
atau tidak,” jawab Sania. Namun, jangan kaget jika lagu terbarunya ini akan terlihat sedikit berbeda dengan lagu-lagu sebelumnya. Dengan alasan mudah diterima di masyarakat, Sania rela meninggalkan genre R&B yang sudah melekat dengan namanya itu. “Saya memang sudah lama banget tidak buat album. Mungkin itu (meninggalkan genre R&B) adalah salah satu cara supaya lebih gampang dicerna pecinta musik Indonesia,” ujarnya.(h/ dtc)
KLa Project Siapkan Dua Konser Tunggal TAHUN ini grup musik KLa Project memasuki usia perak, yaitu 25 tahun berkarya di dunia musik. Pertambahan usia itu ditandai Katon Bagaskara, Romula ‘Lilo’ R a j a d i n d a n A d i Adrian dengan menggelar perhelatan akbar menggelar 2 konser tunggal. Konser pertama akan digelar pada Juni mendatang, sedangkan di penghujung tahun, tepatnya
November mereka akan menggelar KLakustik di Jakarta Convention Center. Kesuksesan KLakustik pada 1996 membawa mereka ingin menggelar konsep yang sama. “Kami mau buat konsep besar di JCC, aransemennya baru,” kata Katon di Planet Hollywood Jakarta, Rabu (8/5/2013). M e s k i tidak mau membocorkan secara detail kejutankejutan dalam
konsep yang akan ditampilkan pada pertunjukan November nanti, mantan suami Ira Wibowo itu menegaskan akan ada permainan multimedia. “KLa maniak sama multimedia, walaupun ada orkestra tetap ada multimedia. Kami enggak pernah mengikuti tren, bermain dengan yang k a m i
suka,” kata Katon. Untuk memberikan kesan eksklusif, rencananya video konser KLakustik kedua itu akan diperjualbelikan lewan iTunes dalam jumlah terbatas. “Ini salah satu terobosan dari KLa, bentuk eksklusif kami. Untuk m e n g h i n d a r i pembajakan, jadi hanya ada seribu copy saja. Tentu ini kami akan kerja keras memberikan yang terbaik,” tandas Katon. (h/ kpl)
>> Editor : Nova Anggraini
>> Penata Halaman: Rahmi
Vidi Aldiano Kuliah ke Inggris JELANG keberangkatan ke Inggris untuk meneruskan studinya, artis Vidi Aldiano mulai melakukan persiapan. Penyanyi muda ini telah menyewa sebuah apartemen yang akan ditinggalinya selama belajar. Selain apartemen, Vidi juga telah mempersiapkan tabungan. “Apartemen sudah oke di Manchester. Dari kemarin gue sudah siapin tabungan sendiri, walaupun cuma setahun tapi cost-nya mahal sekali,” ujar Vidi Aldiano saat ditemui di Studio 6 RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (8/5). Ini mereupakan kali pertama bagi Vidi tinggal jauh dari orang tua. Dia pun mempersiapkan mentalnya agar bisa bertahan hidup di negeri orang. “Selain itu, paling siapin mental. Karena gue belum pernah tinggal jauh dari orang tua,” pungkasnya. (h/kpl)
Hanung Bramantyo Garap Film Soekarno MENGGARAP filmSoekarno diakui Hanung Bramantyo cukup berat. Bahkan sebelum proses syuting Hanung sempat diminta menjalani ritual agar selama proses syuting dapat berjalan lancar. “Akhirnya ada yang bilang saya harus jalani sebuah ritual. Saya berdoa, meditasi dan bawa skenario Soekarno ke tempat Bung Karno menerima wahyu saat jadi presiden, kemudian cuaca jadi terang sekali. Saat itu saya sadar kita masih hidup dalam ritual seperti itu begitupun Bung Karno. Film ini pembelajaran baru buat saya,” cerita Hanung saat ditemui di Hotel Four Season, Kuningan, Jakarta, Rabu (8/5). Sebelum adanya ritual, suami dari aktris Zaskia Adya Mecca itu mengalami berbagai kendala sehingga waktu syuting pun terpaksa mundur. “Satu hari sebelum syuting kondisi cerah, stamina penuh optimis kita semua. Pas syuting semua gelap dan mendung. Satu hari yang harusnya lima scene hanya bisa satu scene dan itu pun nggak selesai,” kisahnya. Namun dibalik perjuangan tersebut, Hanung merasa bangga karena bisa membuat film dari salah satu tokoh idolanya. “Waktu umur 15 saya kagum dengan Soekarno. Saya sudah punya tekad kalau diijinkan Tuhan pengen jadi pembuat film. Satu yang belum terwujud adalah bikin film Soekarno.Semoga terwujud,” harapnya.(h/inl)
22
PASAMAN
JUMA JUMATT, 10 MEI 2013 M 29 JUMADIL AKHIR 1434 H
Ranah Saiyo
LINGKAR Rp175 Juta untuk Bangun Pagar dan Taman PASAMAN, HALUAN — Sebanyak Rp175 juta dana APBD Kabupaten Pasaman tahun ini segera digelontorkan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat untuk pembangunan pagar dan taman di kantor Kecamatan Rao Selatan. Camat Rao Selatan, Herman Surya ST kepada wartawan di ruang kerjanya mengatakan, kantor kecamatan yang dibangun sejak beberapa tahun lalu itu hingga kini belum memiliki pagar. Untuk memberi tampilan menarik dan kesan elegan pada kantor yang beralamat di jalan Beringin-Lansekkadok itu. “Hal tersebut sudah ditegaskan Bupati Pasaman Benny Utama sewaktu kunjungan kerja kecamatan di Rao Selatan. Yang pasti beliau sudah memberi lampu hijau,” tandas Herman, Selasa (7/5). Menurutnya, pembangunan pagar kantor kecamatan tersebut sudah selayaknya direalisasi. Pasalnya, dari 12 kecamatan yang ada di daerah itu hanya kantor kecamatan tersebut yang belum memiliki pagar, selebihnya sudah. Herman menambahkan, jika pembangunan tersebut terlaksana maka idenya untuk memberi tampilan berbeda yang lebih cantik, indah dan menawan pada kantor kecamatan itu bakal terwujud. “Pokoknya, nanti kantor ini akan dibikin beda. Lebih cantik, indah penuh bunga di tengah taman nan asri disertai bangunan pagar yang kokoh,” ujarnya mengakhiri.(h/tos/wel)
Dinkes Gelar Pekan Pelayanan Kesehatan LUBUK SIKAPING, HALUAN — Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman, selama sepekan ke depan, 7 sampai 14 Mei 2013 menggelar pelayanan kesehatan untuk masyarakat. Khususnya para ibu dan bayi di tingkat Posyandu di seluruh kejorongan, nagari dan kecamatan di daerah itu. Kegiatan tersebut sehubungan dengan pencanangan Gerakan Peduli Posyandu di seluruh kabupaten/kota oleh Pemprov Sumatera Barat. Untuk Pasaman, sebanyak 1.250 kader di 384 Posyandu di tiap kejorongan siap menyukseskan program tersebut. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman, Desrizal SKM MKes kepada wartawan, Rabu (8/5) mengatakan, Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang keberadaannya berasal dari, oleh dan untuk masyarakat. Selain itu, melalui Posyandu juga dapat dilakukan berbagai kegiatan yang mengutamakan promotif dan preventif seperti penyuluhan kesehatan dan skrining penyakit, pemberian imunisasi lengkap, serta deteksi dini faktor risiko sehingga dapat segera dilakukan penanganan dini dan mencegah meluasnya kejadian penyakit, penurunan angka kematian ibu dan balita, serta peningkatan status gizi masyarakat. “Pencanangan gerakan peduli Posyandu ini bertemakan, Melalui Kemitraan Kita Tingkatkan Peran Posyandu untuk Mencapai Kualitas Hidup ibu dan Anak,” tukas Desrizal di hadapan masyarakat ketika memberi penyuluhan kesehatan di Padanggelugur. Ia menyebutkan, Posyandu adalah pelayanan kesehatan paling terdepan untuk masyarakat. Posyandu terdiri dari para kader kesehatan dari masyarakat didampingi tenaga kesehatan dari dinas terkait. Fungsi kader utamanya, sebagai pencatat, penyuluh dan penggerak masyarakat merupakan ujung tombak dalam pelaksanaan kegiatan Posyandu juga memiliki fungsi meningkatkan kualitas hidup anak. “Gerakan ini diharapkan dapat menjadi momentum dalam meningkatkan kepedulian, kesadaran dan peran aktif stakeholder dan masyarakat terhadap posyandu, khususnya kesehatan ibu dan anak, serta pencapaian target Millenium Development Goals (MDGs),” ujar Des. Desrizal juga mengatakan, Posyandu memiliki posisi strategis khususnya dalam menyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan dan memudahkan masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan dasar. “Hal yang paling penting dalang program Posyandu, mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi/balita,” kata Desrizal mengakhiri. (h/tos/wel)
TES WAWANCARA — Suasana tes wawancara calon anggota KPU Pasaman yang langsung dilakukan oleh tim sel sebagai bagian tahapan penyeleksian calon anggota KPU Pasaman periode 2013-2018. ATOS INDRIA
Ketersediaan Solar Mulai Stabil PASAMAN, HALUAN — Ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar di Pasaman, mulai stabil dan tidak lagi terjadi penumpukan berbagai jenis kendaraan di setiap SPBU di daerah itu. Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Pasaman, Hasrizal S.Sos kepada wartawan Rabu (8/5) menuturkan, persediaan solar di enam SPBU yang ada sudah mulai membaik dan tercukupi. Hal itu menyusul adanya
penambahan 30 persen kuota solar se-Sumbar, maka kelangkaan solar di setiap daerah mulai teratasi sehingga tidak lagi terjadi antrian panjang di setiap SPBU. “Penambahan kuota solar dari pemerintah pusat itu sangat berpengaruh banyak pada keter-
sediaan solar di Pasaman,” ucapnya. Dia mengatakan, penambahan itu sudah cukup mengantisipasi kelangkaan minyak di daerah paling utara Sumatera Barat itu. Dikatakannya lagi, pemerintah pusat sudah mengambil langkah tepat dan bijak sehingga dapat membantu masyarakat banyak tidak kesulitan memperoleh solar. Sebelumnya kelangkaan solar dipicu berkurangnya kuota minyak untuk tiap daerah. Mobil
pengangkut solar pun tidak datang setiap hari ke SPBU. “Ada pengurangan jatah solar di tiap daerah, sehingga banyak SPBU mengalami kekosongan stock solar dari hari ke hari akibatnya menimbulkan polemik ditengah masyarakat kita,” akunya. Pihaknya juga melakukan teguran keras kepada SPBU yang menjual solar subsidi kepada kendaraan operasional industri dan pembelian dalam bentuk jeriken. Pihaknya juga mengimbau
agar masyarakat tidak melakukan penimbunan BBM dan melakukan pengawasan BBM bersubsidi agar tidak diselewengkan. Dijelaskan, sesuai dengan Peraturan Menteri (Permen) Energi Sumber Daya Mineral Nomor 1 tahun 2013 tentang pengendalian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi tahun 2013 ini terhitung tanggal 1 Maret 2013, truk angkutan barang pertambangan, perkebunan dan kehutanan dilaran mengisi solar subsidi. (h/tos)
Tenaga Kesehatan Bakal Seleksi Calon Anggota KPU Ikuti Training ESQ Masih Berlangsung PASAMAN, HALUAN — Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman, Desrizal, mengatakan, tenaga kesehatan (bidan, perawat) yang baik tidak hanya handal dalam menangani pasien, tetapi juga harus memiliki etika dan moral dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada warga masyarakat yang datang berobat. Untuk itu, dalam waktu dekat, tenaga kesehatan di seluruh tingkat pelayanan, mulai dari Polindes, Pustu, Puskesmas dan RSUD akan diikutkan dalam training Emotional Spiritual Quotient (ESQ) guna menambah sumber daya manusia yang handal untuk meningkatkan kemampuan dalam pelayanan terhadap masyarakat. “Tahun 2013 ini, seluruh tenaga kesehatan pada Dinkes Pasaman diikutkan dalam pelatihan dan training ESQ untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Mulai dari Polindes, Puskesmas dan RSUD,” tukas Desrizal kepada Haluan Rabu (8/5) lalu. Dikatakan, mereka itu (bidan, perawat dan dokter) selalu berhubungan dengan pasien dan warga dengan latar belakang berbeda. ESQ adalah salah satu alternatif terbaik untuk pengembangan sumber daya manusia yang mumpuni. “Saya ingin mereka diisi dengan ilmu spiritual selain ilmu pengetahuan dan keterampilan. Sehingga mereka menjadi tenaga kesehatan yang profesional dan bermartabat,” ucapnya.
Des menyebutkan, tenaga kesehatan yang berkualitas tidak hanya mempunyai kemampuan kognitif, psikomotor dan afektif yang baik, tetapi juga kemampuan emosional dan spiritual yang berkualitas. Atas dasar itu pula, pihaknya berencana mengadakan pelatihan Emotional Spiritual Quotient (ESQ) bagi seluruh tenaga kesehatan tanpa terkecuali. “Mudah-mudahan dengan masuknya ESQ bisa memotivasi mereka dan memberikan pengalaman spiritual dan moral, sehingga lebih baik dalam melayani masyarakat. Kuncinya hanya salam, sapa dan senyum,” imbuh Des. Dia mengharapkan, dengan terselenggaranya program itu diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat tanpa terkecuali. Proses tersebut akan membentuk pribadi yang cekatan, cakap dan baik guna menciptakan pelayanan prima bidang kesehatan. “Jika tak ingin dimasukkan dan ikut menjadi peserta ESQ ini, maka dari sekarang mulailah introspeksi diri dan berikan pelayanan terbaik bagi masyarakat tanpa pandang bulu,” pungkas Desrizal. Dengan ESQ, ke depan akan tercipta tenaga kesehatan Pasaman yang dapat memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna sehingga melahirkan tenaga kesehatan professional, berakhlak mulia, dan memiliki semangat pengabdian yang tulus. (h/tos)
PASAMAN, HALUAN — Agenda pelaksanaan seleksi calon KPU Pasaman periode 2013-2018 saat ini masih berlangsung. Tim seleksi sendiri betul-betul melaksanakan seleksi secara objektifitas tanpa memandang calon peserta dari elemen manapun. Ketua tim seleksi Dr. Yulhendri,M.Si mengemukakan Kepada Haluan Kamis (9/5), sesuai dengan tahapan penyeleksi, pihaknya secara bersama-sama terus menjaga integritas dan komitmen serta solid dalam menentukan calon anggota KPU Pasaman. Tentunya dalam penentuan ranking dan kelulusan
para calon telah diatur dalam peraturan KPU Nomor 12 tahun 2013 tentang seleksi anggota KPU, termasuk berpedoman pada keputusan KPU nomor :10/Kpts/KPU tahun 2013 taentang jadwal pelaksanaan seleksi calon anggota KPU dan keputusan KPU nomor : 47/Kpts/tahun 2013 tentang pedoman pelaksanaan seleksi anggota KPU. Menurut Yulhendri, pada penentuan 20 besar, dilalui dengan cara menyusun peserta berdasarkan persyaratan kesehatan, lalu disusun berdasarkan criteria psikologis yang telah ditetapkan oleh Jurusn BK UNP. Maka melalui penentuan ranking
SEKRETARIS KPU Pasaman Gustian didampingi sekretaris timsel Atos saat menyaksikan kotak tanggapan aspirasi masyarakat di kantor KPU Pasaman. WEL
berdasarkan penjumlahan nilai, ujian tertulis tentang pengetahuan kepemiluan, demokrasi dan aturan hukum, undang-undang parpol dan penyelenggaraan pemilu serta nilai psikologis berkenaan dengan kecerdasan, sikap kerja dan kepribadian melalui tes tertulis wawancara dan FGD. Lebih jauh Yulhendri putra Mapattunggul Selatan menambahkan, saat akan mencapai 10 besar nantinya, peserta juga dalam menentukan kelulusan terdiri dari tiga tahapan antara lain, tahap pertama ditentukan nilai peserta berdasarkan jumlah hasil perkalian antara nilai dengan berbobot yang bersangkutan, tahap kedua nilai perolehan peserta pada tahap pertama diseleksi hasil klarifikasi tanggapan masyarakat yang masuk dalam kategori baik dan tahapan terakhir peserta seleksi yang telah lulus tahap kedua, yang berada dalam nomor urut 1 sampai 10, ditetapkan sebagai calon anggota yang nantinya akan mengusulkan untuk uji kepatutan dan kelayakan. “Tentunya hasil 10 besar adalah penilian yang fair dan objektivitas dalam menentukan 5 besar yang diserahkan Kepada KPU Sumatera Barat,” ujar Yulhendri lagi. (h/tos)
Band Radja dan Fitri Carlina Hoyak Pasaman
PARA artis grub band radja dan artis dangdut “ABG Tua Fitri” Carlina saat jumpa Pers Minggu kemarin di Lubuk Sikaping. ATOS INDRIA
LUBUK SIKAPING, HALUAN — Untuk pertama kali konser musik papan atas grub Band Radja dan artis dangdut “ABG Tua” Fitri Carlina menghoyak lapangan bola Tanjung Medan Panti Minggu (5/ 5) malam kemarin. Konser musik yang bertajuk hiburan rakyat disponsori Brand Matra dengan mengusung Matra Avanza. Pimpinan Cabang Matra Sumatera Barat Tomi Suryadi saat jumpa pers dengan sejumlah wartawan Minggu lalu di Lubuk Sikaping menyebutkan, matra konsisten menghadirkan lomba rakyat untuk aktif berpartisipasi melestarikan budaya lokal Indonesia. Dimana sebelumnya setelah sukses ditahun lalu, Matra Avanza hadir kembali di tahun
2013 dengan kemasan yang lebih meriah dari tahun sebelumnya. Dan sebagai bentuk apresiasi terhadap animo masyarakat tentang brand matra, maka pihaknya menghadirkan kembali sebuah konsep pesta rakyat dengan panduan aksi musik dan lomba terbesar untuk Kabupaten Pasaman. Dikatakan Tomi Suryadi, Matra Avanza merupakan rangkaian tour lomba rakyat dan musik terbesar persembahan dari brand Matra yang dilaksanakan di 6 Kota besar di Indonesia. Bahkan pertunjukkan yang spektakuler itu tidak dipungut biaya apapun, bahkan doorprise satu buah sepeda motor menjadi daya tarik pesta hiburan rakyat yang untuk pertama kali terjadi di
Kabupaten Pasaman dalam dekade saat ini. Sementara vokalis Band Radja Ian Kasela mengungkapkan kekagumannya atas pesona ranah Pasaman Saiyo, termasuk diantaranya masyarakatnya yang ramah tamah, kuliner masakan asli khas Lubuk Sikaping. Kendati ini kali pertama berkunjung ke Lubuk Sikaping, Ian Kasela bersama kawan-kawan kagum atas ke indahan alam yang ada di deretan bukit barisan. “Dalam konser tersebut Radja membawakan sejumlah singgle hitnya termasuk singgle terbaru yang diberi judul “Mimpi Indah” merupakan awal kebangkitan Radja yang telah melewati masa 12 tahun berkarya di blantika musik
Indonesia. Dan ini mendorong Radja untuk terus melahirkan karya-karya yang selalu ditunggu oleh para penikmat musik dan radjaku,”ujar Ian Kasela yang didampingi Moldy (gitar), Oji (Bass), Viddin (drum) dan Aldy (Keyboard) Sedana dengan itu penyanyi dangdut “ABG TUA” Fitri Carlina juga sangat kagum atas keramahan para masyarakat Pasaman, termasuk masakan khas Pasaman yang sangat enak. Kendati perjalanan yang ditempuh dengan kendaraan darat, disepanjang jalan terlihat sungai-sungai dan perbukitan yang sangat indah dan mempesona, Fitri berharap tanpa Matra mungkin dia tidak akan pernah manggung di ranah Pasaman. (h/tos)
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman:Rahmi
JUMA JUMATT, 10 MEI 2013 M 29 JUMADIL AKHIR 1434 H
IKLAN 23
24
JUMA JUMATT, 10 MEI 2013 M 29 JUMADIL AKHIR 1434 H
YULIA Fitri (juara II ) dan Khairul Anwar (juara harapan II) foto bersama dengan Plt Kepala MAN 2 Bukittinggi Jon Mardi dan guru pendamping Asmudin, Rabu (8/5). RIDWAN
Prestasi MAN 2 Bukittinggi Terus Bertambah BUKITTINGGI, HALUAN — Meski hanya berhasil meraih juara II dan harapan II seSumatera Barat dalam adu pintar mata pelajaran Matematika tingkat SMA/MA 2013 yang digelar di SMA 1 Batusangkar belum lama ini, namun keberhasilan itu kian menambah kebanggaan keluarga besar MAN 2 Bukittinggi. “Hanya MAN 2 Bukittinggi satu-satunya sekolah madrasah yang berhasil merebut prestasi itu dari 152 peserta. Sedangkan prestasi lainnya termasuk adu pintar Bahasa Inggris, disabet peserta dari sekolah umum (SMA) dari berbagai daerah di Sumatera Barat,” ungkap Plt Kepala MAN 2 Bukittinggi Jon Mardi kepada Haluan, Rabu (8/5). Menurut Jon Mardi didampingi Waka Kesiswaan Asmudin, Waka Keagamaan Candra dan guru pembimbing Saidina Abas Lubis, pada lomba matematika tingkat SLTA itu, MAN 2 Bukittinggi mengirim lima siswa terbaiknya. Dalam final, pada lomba peringatan Hardiknas yang digelar 4 Mei 2013 itu, dua siswanya yakni Yulia Fitri (kelas XI IPA ) berhasil keluar sebagai juara II dan Khairul Anwar (kelas XI IPA) juga berhasil meraih juara harapan II. “Atas keberhasilan itu, kedua peserta terbaiknya selain berhasil membawa pulang trofi, piagam penghargaan dan voucher juga mengantongi uang pembinaan Rp200 ribu, serta sejumlah bingkisan menarik,” tambah Asmudin.(h/rdw)
SKB Payakumbuh Sediakan Taman Bacaan Gratis PAYAKUMBUH, HALUAN — Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Payakumbuh, menyediakan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) gratis di Plaza Payakumbuh. Kepala Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Payakumbuh, Tafril Samri, Kamis, mengatakan TMB di plaza ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca sehingga secara tidak langsung membantu meningkatkan SDM masyarakat. Tafril mengatakan, TBM di Plaza Payakumbuh berada di lantai 1 No2728 memiliki koleksi 1.250 judul buku dengan beragam jenis, mulai dari agama, olahraga, keterampilan, filsafat, ilmu sosial, karya umum, koran dan majalah. “Ke depan kita akan berusaha untuk menambah judul buku di ruang baca ini agar lebih menarik minat masyarakat,” kata Tafril. Dia mengatakan, koleksi buku di TBM Plaza Payakumbuh ini adalah bantuan dari Dirjen Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Budaya pada 2012 dengan anggaran Rp150 juta. “TBM ini juga tidak terlepas dari partisipasi pihak pengelola Plaza Payakumbuh yang tidak memungut sewa gedung, kecuali biaya listrik dan pemeliharaan,” kata Tafril.
Selain itu, TBM juga bekerjasama dengan Perpustakaan Daerah Kota Payakumbuh terkait penyediaan tambahan buku. “Perpustakaan Daerah Kota Payakumbuh meminjamkan 60 buah buku sekali 20 hari pada TBM,” kata dia. Kehadiran TBM di ruang publik itu menurut Tafril ikut menarik perhatian tokoh masyarakat di Payakumbuh. Terbukti sejumlah tokoh masyarakat yang mengunjungi tempat tersebut memberikan apresiasi bahkan memberikan sumbangan buku untuk menambah koleksi buku yang ada,” kata Tafril. Sejarawan Unand Wanofri Samri, sastrawan nasional Gus TF Sakai dan anggota DPRD Payakumbuh pernah berkumjung dan menyumbangkan buku ke TBM tersebut. Sementara pengelola TBM, Mel, mengatakan, jumlah kunjungan masyarakat ke TBM di Plaza Payakumbuh mencapai 500-600 orang perbulan didominasi pelajar, mahasiswa, dan pekerja Plaza Payakumbuh sendiri. “Kita buka setiap hari mulai pukul 11.00-18.00 WIB. Biasanya, pada jamjam istirahat dan pulang sekolah jumlah kunjungan meningkat,” kata dia. Dia menambahkan, buku-buku di TBM tersebut tidak hanya boleh dibaca di tempat, tetapi juga boleh dipinjam. “Maksimal dua buku untuk tiga hari peminjaman,” kata dia. (h/ans)
CERDASKAN — Taman bacaan masyarakat salah satu sarana untuk mencerdaskan anak bangsa. NET
Universitas PDRI Akan Didirikan di Sijunjung
H SAMAD (dua dari kanan), H Karimin BA (kiri), Basri Rajo Mudo (dua dari kiri) dan M Malin Marenda (kanan) foto bersama. IST SIJUNJUNG, HALUAN — Seakan tak mau lepas dari catatan sejarah, pemuka masyarakat Sijunjung melalui Yayasan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) berniat mendirikan Universitas PDRI di ranah lansek manih. Bak gayung bersambut, keinginan tersebut
mendapat respon baik oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung melalui Dinas Pendidikan setempat. “Niat ini patut kita dukung. Dinas Pendidikan siap membantu untuk itu,” jelas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sijunjung Efigon, sekaitan dengan rencana pendi-
rian Universitas PDRI yang digagas oleh pemuka masyarakat melalui Yayasan PDRI ini di Muaro Sijunjung, Rabu (8/9). Dikatakannya, untuk mendirikan universitas ini diperlukan hubungan hingga ke tingkat kementerian. Untuk itu, Dinas Pendidikan siap membantu hingga niat baik ini bisa terlaksana sesuai dengan yang diharapkan. Basri Rajo Mudo, Dewan Kehormatan (Wanhat) Pejuang ’45 yang menerima mandat dari Ketua Yayasan PDRI, H Samad, di Bukittinggi pun sangat berharap dukungan dari seluruh stakeholders untuk suksesnya rencana ini. “Sumpur Kudus sebagai basis PDRI, karena itu pantas kita perjuangkan supaya Uni-
versitas PDRI ada di daerah kita. Monumen PDRI sudah di Limapuluh Kota yang merupakan gerbang pintu masuk PDRI,” jelas Basri Rajo Mudo. Senada dengan itu, H Samad mengatakan, niat mendirikan Universitas PDRI ini juga mendapat lampu hijau dari Mendagri Gamawan Fauzi. “Saya sudah bertemu dengan Mendagri, dan beliau mendukung Universitas PDRI ada di Sijunjung,” katanya. Yang perlu dilakukan dalam waktu dekat, lanjut Samad, adalah semacam sarasehan dengan mengundang berbagai elemen yang berkepentingan untuk suksesnya rencana pembangunan Universitas PDRI. PDRI telah berjasa menjaga eksistensi bangsa Indonesia. (h/rel)
>> Editor : Nova Anggraini
>> Penata Halaman : Rahmi