Haluan 10 Mei 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat RABU,

10 MEI 2017 / 13 Sya’ban 1438 H / Edisi: 201, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Eksekusi Rumah di Pauh Nyaris Ricuh PADANG, HALUAN — Eksekusi lima titik rumah dan lahan di kawasan Kapalo Koto, Kecamatan Pauh, Kota Padang Selasa (9/5) pagi sekira pukul 09.00 WIB, nyaris ricuh. Eksekusi ini dilakukan oleh juru sita Pengadilan Negeri Padang karena sempat tertunda sejak empat bulan lalu. Saat eksekusi berlangsung, situasi nyaris ricu karena penolakan dari beberapa ibu-ibu yang berada di pihak tergugat. Bahkan salah seorang perempuan paruh baya nekad tidur di tengah jalan saat eksekusi hendak dilakukan

>> EKSEKUSI hal 07

ROBOHKAN BANGUNAN — Alat berat tengah merubuhkan sejumlah bangunan yang menjadi objek perkara eksekusi tanah di Kapalo Koto dan Limau Manih, Padang, Selasa (9/5). Eksekusi tanah di daerah ini sebelumnya juga sudah dilakukan pada 18 Januari 2017 lalu. Saat itu, eksekusi tanah yang dilakukan di Jalan M. Hatta ini menyasar sejumlah sawah dan beberapa rumah penduduk di lokasi tersebut. HUDA SEJUMLAH warga di kelurahan Kapalo Koto dan Limau Manih, Padang histeris dan berusaha menghalangi eksekusi bagunan milik mereka oleh juru sita Pengadilan Negeri Padang, Selasa (9/5). HUDA PUTRA

PUTRA

SEJUMLAH PARTAI MULAI KANTONGI NAMA

Balon Wako Padang Bermunculan PADANG, HALUAN — Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang, akan ditabuh Juni 2018. Meski lebih setahun lagi, nyatanya sejumlah partai politik (Parpol) sudah mulai mengelus-elus bakal calon (balon) yang akan diusung. Bahkan sudah ada pengurus par pol yang telah berani menyebut nama balon dari partainya, meski belum secara resmi diumumkan. Parpol sangat hati-hati, karena kemungkinan “lawan” yang akan dihadapi adalah petahana Mahyeldi Ansharullah yang

YANG harus dipahami saat ini, bagaimana memosisikan calon yang akan menjadi nomor satu dan siapa yang akan jadi pendampingnya. Artinya, harus tepat dan sesuai poprisnya.” EKA VIDYA PUTRA Pengamat Politik dari UNP

diprediksi akan diusung koalisi PKS dan Gerindra. Begitu juga beberapa parpol lain juga diyakini sudah mengantongi sejumlah nama, baik dalam posisi sebagai balon walikota maupun wakil walikota. Yang ditunggu, mencari parpol koalisi untuk menyandingkan balon masing-masing. Lihat saja DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Padang. Menurut Ketua

>> BALON WAKO hal 07

Tersangka Kasus BLBI Lawan KPK

DITANGKAP TIM SABER PUNGLI POLRES PESSEL

JAKARTA, HALUAN — Mantan Ketua Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) Syafruddin Arsyad Temenggung melawan KPK. Tersangka kasus korupsi Bantuan Likuidasi Bank Indonesia (BLBI) itu mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel). “Kemarin, 8 Mei, kami terima panggilan praperadilan BLBI. Diagendakan persidangan pertama 15 Mei 2017,” kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, dilansir detikcom, Selasa (9/5). Febri menyebut salah satu permohonan Syafruddin yaitu KPK dinilai tidak berwenang mengusut BLBI. Febri mengatakan permohonan itu salah satunya mencantumkan bila kasus BLBI merupakan ranah perdata. “Jadi pada permohonan praperadilan tersebut secara umum pemohon mengatakan SAT (Syafruddin Arsyad Temenggung) selaku tersangka, KPK tidak berwenang karena ini ranah perdata dan tidak bisa menangani kasus berlaku surat karena hanya berdasar Undang-undang nomor 30 tahun 2002 dan terkait SKL kami akan hadapi dengan argumentasi lebih lanjut,”

PAINAN, HALUAN — Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli), dari Kepolisian Resort Pesisir Selatan (Polres Pessel), melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap seorang oknum Sekretaris Nagari yang bertugas di Kantor Walinagari

Oknum Sekretaris Nagari Diduga Pungli Air Haji Barat, Kecamatan Linggo Saribaganti, dengan inisial “Y”. Senin, (8/5) kemarin. “Benar, penangkapan itu terkait dugaan tindak pidana korupsi berupa pungutan liar t erhadap pengurusan Redist pada tahun 2014,” terang Kasat

Reskrim AKP. Muhardi Ilyas kepada Wartawan di ruangannya. Selasa, (9/5). Dijelaskannya, pihaknya selaku tim Saber Pungli, tetap akan komit dan tegas dalam

>> OKNUM hal 07

Djarot Teken Surat Penangguhan Penahanan Ahok JAKARTA, HALUAN — Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara telah menjatuhkan vonis dua tahun penjara kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purna (Ahok), Selasa (9/5) dalam kasus penistaan agama. Ahok dinilai melanggar pasal 156 KHUP. Putusan hakim itu lebih tinggi dari tuntutan jaksa yang hanya satu tahun dengan 2 bulan percobaan. Ahok pun langsung ditahan di Rutan Cipinang. Majelis hakim yang diketuai oleh Dwiarso Budi Santiarto, dengan hakim anggota Abdul Rosyad, Jupriyadi, I Wayan Wirjana, dan Didik Wuryanto, menyatakan bahwa Ahok terbukti sengaja bicara Surat Al-Maidah ayat 51 dan telah menyebabkan perasaan permusuhan, kebencian, atau penghinaan terhadap suatu atau beberapa golongan rakyat Indonesia. Terhadap penahanan Ahok, Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat mengaku telah menandatangani surat permohonan jaminan penangguhan penahanan terhadap Ahok. Djarot siap menjamin dirinya sendiri agar Ahok tidak ditahan. “Tadi saya sudah tandatangani surat permohonan jaminan penangguhan penahanan atas Pak Basuki Tjahaja Purnama,” ujar Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, dilansir detikcom, Selasa (9/5). “Jaminannya saya atas nama pribadi dan Wakil Gubernur. Kalau sampai ada apa-apa saya yang akan menjamin,” lanjut Djarot. Bila nantinya penangguhan penahanan itu dikabulkan dan Ahok kembali melakukan tindakan pidana, Djarot mengaku rela menggantikannya menghuni sel. “Artinya jaminan itu jaminan menyeluruh. Termasuk kalau sampai terjadi apa-apa, jaminan termasuk saya menggantikan (Ahok) di penjara. Ini jaminan seutuh-

>> DJAROT hal 07 TIM Saber Pungli, Kepolisian Resort Pesisir Selatan (Polres Pessel), saat melakukan operasi tangkap tangan (OT T), terhadap seorang oknum Sekretaris Nagari yang bertugas di Kantor Walinagari Air Haji Barat, Kecamatan Linggo Saribaganti, dengan inisial “Y”. Pada Senin, (8/5) kemaren. OKIS MARDIANSYAH

WAGUB DKI Djarot Syaiful Hidayat memberi pengarahan pada massa pendukung Ahok di Rutan Cipinang.

>> TERSANGKA hal 07

TIDAK TERBIT Besok, Kamis 11 Mei 2017 bertepatan dengan Hari Raya Waisak dan merupakan Hari Libur Nasional, maka Harian Haluan tidak terbit. Haluan terbit kembali seperti biasa Jumat 12 Mei 2017. Demikian agar para relasi dan pemasang iklan maklum. PENERBIT 04.55 12.17 15.39 18.20 19.21

Dalam hati mereka ada penyaki, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta. (QS Al Baqarah Ayat 10) www.harianhaluan.com

MENGENAL SOSOK KETUA MAJELIS HAKIM KASUS AHOK

Dwiarso Pergi Kerja Naik Angkutan Umum DWIARSO BUDI SANTIARTO

RASANYA sulit dipercaya, tetapi begitulah faktanya. Setiap hari, dari rumah ke kantor, pulang-pergi, ia naik angkutan umum Transjakarta. Itulah hakim H Dwiarso Budi Santiarto SH Mhum, Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang memimpin majelis hakim sidang perkara penistaan agama oleh Gubernur DKI nonaktif Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok. Sidang ini telah dimulai dari Selasa (13/ 12/2016) di Pe-

ngadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Gajahmada, Jakarta dan berakhir, Selasa (9/5). Di mata kawan-kawannya, Dwiarso dijuluki bonek (bondo nekat). Bukan hanya karena kelahiran Surabaya. Namun, julukan itu menunjuk pada integritasnya sebagai hakim. “Antisuap, antigertak,” kata seorang sahabatnya. Lahir di Surabaya, 14 Maret 1962, Inoenk, begitu panggilan akrab H Dwiarso Budi Santiarto SH Mhum, sampai sekarang pun masih tinggal di rumah dinas. Suami Yanti SH MH (teman kuliah) dan ayah dua anak, Rio dan Anya ini pernah menjadi ketua pengadilan di Kotabumi, Kraksaan, Depok, Banjarmasin, dan Semarang. Putranya, Rio (S-1 ITB dan S-2 UI), saat ini

>> DWIARSO hal 07 Redaktur: ALMUDAZIR

Layouter: IRVAND


2

UTAMA

RABU, 10 MEI 2017 13 Sya’ban 1438 H

Pemerintah Buka Opsi Nuklir Jadi Sumber Energi JAKARTA, HALUAN — Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar mengatakan saat ini pemerintah melalui kementerian ESDM dan Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kajian potensi penggunaan nuklir. Archandra mengatakan nuklir saat ini masih menjadi opsi terakhir pemerintah untuk sumber energi. Arcandra mengatakan banyak pertimbangan yang saat ini sedang dibahas oleh pemerintah. Archandra mengatakan salah satu indikator terpenting adalah seberapa besar penerimaan negara yang bisa didapat dengan mengembangkan pembangkit dari nuklir. Selain itu, ia menjelaskan persoalan lokasi, juga kesiapan masyarakat menjadi faktor pertimbangan pemerintah kapan nuklir ini akan diimplementasikan di Indonesia. Selain itu, pemerintah juga masih mengkaji kemungkinan sumber energi lain selain nuklir. "Kita evaluasi. Kan bukan persoalan harga murah saja. Kita bisa nggak nih bangun nuklir. Masyarakat siap gak, revenew negara berapa, lokasi yang feasiable dimana. Semua sedang kita kaji," ujar Archandra di Kantor Kemenko Maritim, Selasa (9/5). Arcandra mengatakan untuk lokasi di Indonesia sendiri menurutnya ada beberapa daerah yang bisa menjadi sasaran. Tak hanya persoalan visibilitas tetapi juga daerah mana yang memiliki demand yang tinggi atas kebutuhan listrik. "Ada Jawa, Bali, Bangka, Batam, dan kaltim. Tapi kita lihat juga demandnya bagaimana," ujar Archandra. Ia mengatakan, untuk kerjasama sendiri pemerintah Indonesia membuka peluang bagi negara negara yang memang ingin mengem bangkan nuklir jika nantinya hasil kajian menyatakan Indonesia siap membangun nuklir. Archandra mengatakan negara negara seperti Amerika, Jepang dan Rusia memiliki kompetensi yang memadai akan hal ini. (h/rep)

Arcandra Tahar

Polda Musnahkan Ribuan Senpi Ilegal PADANG, HALUAN - Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) melalui Direktorat Intelijen dan Keamanan (Dit Intelkam) Polda Sumbar memusnahkan ribuan senjata api (senpi) ilegal hasil Operasi Sapu Jagad yang digelar pada tahun 80-an silam.

POTONG SENPI — Wakapolda Sumbar, Kombes Pol Nur Afiah memotong menggunakan mesin gerinda secara simbolik senjata api (senpi) ilegal hasil Operasi Sapu Jagad yang digelar pada tahun 80-an silam. MUHAMMAD AIDIL

Awal Puasa Diharapkan Serentak PADANG, HALUAN — Organisasi terbesar agama Islam, Muhammadiyah telah memutuskan puasa atau 1 Ramadan 1438 Hijriah jatuh pada hari Sabtu (27/5). Hal tersebut berdasarkan hasil hisap hakiki wujudul hilal. “Ya jatuh pada tanggal hari sabtu tanggal 27. Ini hasil pedoman hisap hakiki dari Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dan Muhammadiyah Sumbar pun juga melaksanankanya,” terang Ketua Pimpinan Muhammadiyah Wilayah (PMW) Sumbar, Shofwan

8 Mesin Jackpot Disita Polisi PAINAN, HALUAN - Satuan Reserse Kriminal Polres Pessel, berhasil mengamankan sebanyak delapan unit mesin jackpot tak bertuan diwilayah hukumnya, yakni dua diantaranya di Kenagarian Batu Kalang, Kecamatan Koto XI Tarusan, dan enam lagi, di Kenagarian Rawang Gunung Malelo, Tabek Tinggi, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, (Pessel). Senin, (8/ 5). “Namun, pihak kita belum mengetahui siapa pemilik mesin jackpot tersebut. Sebab, pada saat dilakukan penggerebekan, sejumlah mesin jackpot itu, didapati tidak beroperasi lagi, dan sudah tersimpan rapi didalam rumah warga,” ungkap Kasat Reskrim AKP. Muhardi Ilyas, saat memberikan keterangan pers kepada sejumlah wartawan. Selasa, (9/ 5). Menurutnya, penangkapan itu dilakukan terkait pemberitaan sejumlah media massa, tentang maraknya judi jackpot (dindong) di Kenagarian Surantih, kecamatan Sutera, beberapa waktu lalu sehingga pihak kepolisian langsung turun kelapangan dan mengambil langkah tegas terkait pemberitaan itu. “Sebelumnya, pihak kita sudah turun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan terhadap laporan judi jackpot tersebut. Pada saat itu tidak ada ditemukan mesin jackpot yang berada dalam lingkungan sekolah, apalagi warga yang mengaku sampai kehilangan ternaknya. Namun, karena media massa sudah gencar memberitakan terlebih dahulu, tentu pihak kita tidak mungkin tinggal diam saja,” sebutnya. Dikatakannya, penertiban sejumlah permainan judi mesin jackpot itu, seharusnya yang lebih berwenang adalah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), selaku penegak Perda di Kabupaten Pessel, bukan urusan pihak Kepolisian. “Seharusnya yang melakukan penindakan judi jackpot ini, Satpol PP yang lebih berwenang, bukan Buser, kalau Buser tidak ada apa-apanya ini,” ucapnya. Ditambahkannya, dalam penertiban mesin jackpot tersebut, pihaknya berencana akan melakukan pemusnahan barang bukti (BB) pada 1 Juli 2017. (h/mg-kis)

SATUAN Reserse Kriminal Polres Pessel, saat melakukan jumpa pers terkait penangkapan delapan unit mesin Jackpot tak bertuan di wilayah hukumnya, dua di antaranya di Kenagarian Batu Kalang, Kecamatan Koto XI Tarusan, dan enam lagi, di Kenagarian Rawang Gunung Malelo, Tabek Tinggi, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, (Pessel). Senin, (8/5). OKIS MARDIANSYAH www.harianhaluan.com

Karim saat dihubungi Haluan, Selasa (9/5). Disampaikannya, ijtimak (bumi dan bulan dalam posisi bujur langit sama) jelang Ramadan 1438 Hijriah terjadi pada Jumat (26/5) pukul 02.46.53 WIB. Dan 1 Ramadan jatuh pada Sabtu (27/5). Sedangkan ijtimak jelang Syawal terjadi pada Sabtu (24/6) pukul 09.33.12 WIB, dan 1 Syawal atau hari raya idul fitri jatuh pada Minggu (25/6). Dijelaskannya, terkait dengan sudah ditetapkannya awal Ramadan oleh Muhammadiyah,

ia berharap nantinya tidak ada perbedaan dalam penetapan Ramadan. “Semoga saja tahun ini awal Ramadan kita semua sama, tidak berbeda lagi,” terangnya. Ia juga menghimbau agar umat islam agar saling menghargai, daa mengamalkan arti Ramadan. Selain itu ia juga berharap agar rasa solidaritas sesama umat semakin meningkat. “Mari berintrospeksi diri, ini momen (Ramadan) yang tepat. Jangan jadikan puasa hanya ritual rutin, tapi mulailah saling menghargai,” terangnya.(h/rvo)

Dir Intelkam Polda Sumbar, Kombes Pol Robert Kennedy menyebut bahwa rencana pemusnahan senjata tersebut sebenarnya sudah lama hendak dilakukan, namun karena berbagai mekanisme dan prosedur akhirnya mengalami penundaan berpuluh-puluh tahun lamanya. Hal tersebut diutarakannya dalam pemusnahan senjata api dan amunisi hasil operasi sapu jagad sejajaran Polda Sumbar, di kawasan Asrama Polisi (Aspol) Marapalam, Jalan Dr Sutomo, Kecamatan Padang Timur, Selasa (9/5) pagi yang dihadiri oleh seluruh pejabat utama (PJU) Polda Sumbar. “Ditambah dengan berbagai dinamika dan musibah gempa yang melanda Sumbar pada tahun 2009 yang mengakibatkan runtuhnya gedung Mapolda Sumbar pada saat itu, membuat pemusnahan senjata menjadi tambah lama tertunda karena gedung senjata berpindah-pindah,” ujar Robert. Informasi yang berhasil dirangkum Haluan, sebanyak 7.537 pucuk senpi hasil operasi sapu jagad yang dilaksanakan pada tahun 1980-an tersebut terdiri dari senpi Standar TNI-Polri jenis bahu sebanyak 54 pucuk, non standar TNI-Polri jenis

bahu 626 pucuk dan genggam sebanyak 60 pucuk. Tidak hanya itu, senjata api jenis balansa, kecepek, atau locok sendiri yang biasa digunakan oleh masyarakat untuk berburu ke hutan pun juga ikut diamankan, karena tidak memiliki izin, sebanyak 6.743 pucuk dan pistol angin kaliber 4,5 yang disita adalah sebanyak 54 pucuk. Wakapolda Sumbar, Kombes Pol Nur Afiah menyebut bahwa penggunaan senpi dan amunisi akan menjadi berbahaya apabila sasarannya tidak tepat. “Untuk itu, saya meminta kepada masyarakat yang merasa memiliki senjata api dan tidak memiliki surat atau dokumen kepemilikan agar menyerahkannya ke pihak yang berwajib, karena tidak akan diproses hukum,” imbaunya. Katanya lagi, perlu pengawasan ketat kepemilikan senjata api yang dipergunakan oleh masyarakat sipil biasa. “Jumlah senpi sebanyak 7.537 itu kan baru yang ditemui, masih banyak pistol yang tidak terawasi dan digunakan oleh masyarakat umum yang tidak memiliki surat dan dokumen serta berbagai persyaratan untuk memiliki senpi. Perlu pengawasan ketat,” tukasnya. (h/mg-adl)

Kebhinekaan Jadi Tema Waisak Pol PP Amankan Seorang Pengemis PADANG, HALUAN — Memahami kebhinekaan penting dilakukan terutama dalam menjalani kehidupan bersama. Sehingga diharapkan warga negara di Indonesia yang dikenal memiliki berbagai suku, ras, bahasa, adat kebiasaan, dan agama bisa menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang bermartabat, makmur dan sejahtera. Hal ini diungkapkan Ketua Wihara Budha Warman Kota Padang, Sudharma, Selasa (9/5) di Padang. Menurutnya, pentingnya kebhinekaan perlu dijaga dan diingatkan kembali termasuk bagi umat budha. “Sesuai dengan tema Hari Raya Waisak atau Trisuci Waisak 2561 BE mengangkat tema “Memahami Kebhinnekaan Dalam Kebersamaan”, tema ini mengingatkan seluruh umat Buddha bahwa kita bangsa Indonesia ini memang penuh keberagaman, terdiri dari

berbagai suku bangsa, berbeda ras, berbeda bahasa, berbeda adat kebiasaan, dan berbeda agama. Hal ini harus kita pahami dengan baik, namun kita juga harus menyadari bahwa kita semua bernaung di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),”terangnya. Dijelaskannya memasuki hari raya waisak yang jatuh pada Kamis (11/5), Wihara Budha Warman sebagai wihara tertua dan terbesar di Kota Padang ditetapkan menjadi pusat lokasi Upacara Penyalaan Pelita Sinar Berkah Trisuci Waisak 2561 BE. Rangkaian ritual untuk mengagungkan dan memuliakan hari Trisuci Waisak 2561 BE dimulai pada Rabu (10/5) pukul 18.00 WIB akan diadakan Upacara Penyalaan Pelita Sinar Berkah Trisuci Waisak 2561 BE mengawali rangkaian upacara ritual Waisak 2561 BE, kemudian dilanjutkan dengan Upacara Prosesi Per-

sembahan Lilin Waisak 2561 BE. Pelita dan Lilin dalam ajaran Buddha merupakan lambing Sinar Terang Dharma. Tepat pada Hari Raya Trisuci Waisak 2561 BE pada hari Kamis (11/5) sejak dinihari akan diadakan upacara ritual yakni Samadhi Suci Waisak 2561 BE yang jatuh tepat pada Pukul 04.42’.09 WIB. Saat itu seluruh umat Buddha akan bermeditasi, mengheningkan cipta dan melakukan perenungan tentang 3 peristiwa suci. Sebagai puncak upacara ritual akan diadakan “Upacara Pradhaksina dan Waisaka Puja 2561 BE” yang akan dipimpin oleh Bhikshu Bhadra Kiriya dan didamping beberapa orang Pandita. Upacara yang sama juga akan diadakan di Wihara Buddha Sasana-Bukit tinggi, Wihara Buddha Metta-Payakumbuh, dan Wihara Karuna MurtiPadang Panjang.(h/rel)

PAINAN, HALUAN — Seorang pengemis asal Kota Padang, terpaksa diamankan oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Selasa (9/5) sore. Ia diduga sering mengemis di kawasan Carocok Painan, dengan cara m embentakbentak sejumlah pedagang Kasat Pol PP dan Damkar Harianto, melalui Kasi Trantibum Edison, mengatakan bahwa pengemis itu bernama Riko, berumur 36 tahun, Warga Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah-Padang. Menurutnya, ia sering menerima laporan bahwa Riko sering mengemis dan meminta uang ke sejumlah pedagang dengan cara kasar, dan seringkali pedagang dibentak-bentak kalau tidak diberi uang. "Tadi ada seorang pedagang di kawasan Carocok

menelpon saya, ia merasa resah dengan kehadiran pengemis yang sering meminta-minta itu. Apalagi jika tidak diberi uang, pengemis itu memaki dan mengamuk. Karena itu langsung kita amankan saja," terang Kasi Trantibum Edison, kepada Haluan. Lebih lanjut kata dia, pada saat diamankan petugas, pengemis tersebut berupaya untuk mengelak dari kejaran dan berusaha bersembunyi di sudut lorong rumah warga setempat. Riko sendiri mengakui kemarahannya kepada Haluan, sebab sering dihujat oleh sejumlah pedagang sebagai pengemis yang purapura sakit. "Saya dibilangnya pura-pura sakit, tentu saya marah. Padahal kaki saya ini benar-benar patah, sewaktu menjadi petugas parkir di Kota Padang,"sebutnya. (h/mg-kis)

Sistem Pengamanan PT Semen Padang Diapresiasi PADANG, HALUAN — Tim dari Markas Besar Kepolisian RI bersama perwakilan PT Sucofindo mengunjungi PT Semen Padang guna melakukan Verifikasi Audit Sistim Manajemen Pengamanan (SMP) di perusahaan semen pertama di Asia Tenggara tersebut, Selasa (9/5). Mereka disambut sejumlah pejabat PT Semen Padang, di antaranya, Kepala Departemen Komunikasi & Sarana Umum, Iskandar Zulkarnaen Lubis, Kepala Departemen Legal & GRC, Asri Mukhtar, dan Kepala Internal Audit Oktoweri Kepala Departemen Komunikasi & Sarana Umum (KSU) PT Semen Padang, Iskandar Z Lubis menjelaskan bahwa perusahaan sudah mengimplementasikan sistem manajemen pengamanan sejak lama. Bahkan, PT Semen Padang sudah mendapatkan sertifikat Gold dari Kapolri. Namun perusahaan ingin agar memiliki managemen sistem standar

pengelolaan pengamanan yang berkelanjutan. “Tentunya bukan sekedar penghargaan saja, maka dapat dipastikan bahwa proses audit yang dilakukan PT Sucofindo adalah benar, sehingga pada akhirnya dam pak dari hasil audit itu sendiri bisa dipertanggungjawabkan, dan dijadikan sebagai referensi bagi perusahaan namun kami ingin membuktikan bahwa PT Semen Padang telah mengimplementasikannya dengan bagus dan memamfaatkannya dalam upaya mengelola pengamanan objek vital nasional ini,” ungkapnya. Dirinya menjelaskan, dengan verifikasi yang dilakukan akan diperoleh kepastian bagaimana proses audit yang dilakukan PT Sucofindo terhadap SMP yang dilaksanakan di PT Semen Padang selama ini. Sementara itu, Kakorbinmas Baharkam Polri, Irjen Pol. Arkian Lubis mengungkapkan bahwa verifikasi

audit SMP di PT Semen Padang ini bertujuan untuk melihat kesesuaian atas audit-audit yang telah dilakukan sebelumnya. Verifikasi ini dipimpin tim Mabes Polri yang beranggotakan dari Sucofindo yang merupakan BUMN yang membidangi audit pengamanan perusahaan. “Tujuannya adalah untuk mengetahui kesesuaian audit yang dilakukan sebelumnya. Karena hasil audit ini nanti ada prestasi kalau bagus audit sistem manajemen pengamanannya dapat diterbitkan sertifikatnya,” ujar Arkian Lubis kepada wartawan saat ditemui di Kantor Pusat PT Semen Padang, di Indarung. Dirinya mengapresiasi PT Semen Padang yang turut melibatkan anggota Polri dan TNI aktif dalam melakukan pengamanan perusahaan yang merupakan objek vital nasional tersebut. Menurutnya, anggota aktif tersebut bisa mendeteksi hal-

hal yang tidak diinginkan terjadi, karena mereka punya latar belakang pengamanan. Terkait Semen Padang, sebagai objek vital nasional, dirinya menilai ada hal khusus yang diberikan dalam pengamanan yang lebih baik terhadap PT Semen Padang. Sebab jika koordinasi yang berjalan lebih bagus, kalau terjadi sesuatu dapat ditangani segera, dan yang terpenting itu bagaimana dalam preventif atau pencegahan dalam mengatasi masalah keamanan yang terjadi. Dalam Surat Keputusan Kapolri No.Pol:Skep/738/X/ 2005 telah mengatur pedoman sistem pengamanan ob vitnas mencakup pola pengamanan, konfigurasi standar kemampuan pelaksana pengamanan, manajemen audit pengamanan serta pengawasan dan pengendalian. “Mengingat peranannya yang cukup strategis, Obvitnas membutuhkan sistem pengamanan yang lebih kuat dan didasarkan atas SMP

Redaktur: Bhenz Maharajo

yang ketat, sehingga mampu memperkecil risiko dan dampak keamanan yang ditimbulkan akibat adanya ancaman dan gangguan keamanan,” terangnya. Untuk itu ia meminta agar satuan pengamanan di Semen Padang mempedulikan hal-hal khusus tertentu yang perlu menjadi perhatian. Paling tidak, koordinasi harus berjalan dengan sebaik-baiknya, supaya tercipta pola pengamanan yang lebih baik lagi terhadap objek vital ini. Sementara itu Kepala SBU Serco PT Sucofindo Yerry Taizar menyebutkan sistem manajemen pengamanan ini PT Semen Padang telah komit dan itu dibuktikan dengan sertifikat gold yang diperoleh sebelumnya. Ia mengatakan bahwa verifikasi SMP ini merupakan tindaklanjut dari Perkap 24 tahun 2007 tentang Sistem Manajemen Pengamanan Organisasi, Perusahaan Dan/Atau Instansi lain. (h/mg-hud) Layouter: Yohanes


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 10 MEI 2017 13 Sya’ban 1438 H

3

BANJIR PROMO SAAT GRAND OPENING

Diva Clinic Hadir di Padang BUTUH PENYANYI HINGGA KOKI?

Klik Saja ‘Talentica Indonesia’ TANGERANG, HALUAN — Perkembangan teknologi yang kian pesat, adalah peluang bagi perusahaan perintis berbasis teknologi untuk ikut tumbuh. Tidak hanya di s ektor jual-beli barang, namun e-commerce berbasis layanan jasa juga banyak berkembang. Salah satunya ialah ‘Talentica Indonesia’. Perusahaan perintis di bidang jasa tersebut menyediakan layanan yang memudahkan masyarakat dalam mencari ‘talent’ atau orang-orang yang memiliki profesi di berbagai

kategori. Mulai dari penyanyi, band, artis, komedian, host, pesulap, hingga koki. “Jadi ini talent market place, tempat bertemunya klien dan talent, di sebuah platform,” ungkap Talent Customer Relation Services Talentica, Fahmi Sadikin, di pameran IELSE 2017 Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang Selatan. Masyarakat yang membutuhkan jasa-jasa tersebut bisa dengan mudah mencari melalui aplikasi yang di-download di smartphone. (h/dtc)

PADANG, HALUAN — Bagi warga Kota Padang yang ingin melakukan perawatan tubuh, tak perlu bingung. Satu lagi klinik dan kecantikan hadir di ibukota provinsi ini, yaitu Diva Clinic di Jalan Thamrin No. 8 Padang. Jika tak ada kendala, grand opening akan dilakukan, Sabtu (13/5). Menurut Owner Diva Clinic, Anton Mediano Zega, Diva Clinic sudah berdiri sejak 2011 silam dengan kantor di Kota Bogor. Sedangkan cabangnya ada di Bogor, Pekanbaru, Duri, Bandung, Solo, Jambi. Dan yang terbaru di Kota Padang. “Diva Clinic hadir untuk memenuhi kebutuhan kaum wanita agar tetap cantik dan penuh pesona,” terang Anton. Dengan dukungan para dokter yang ahli dibidangnya, lanjut Anton, Diva Clinic telah membantu banyak masyarakat khususnya kaum wanita yang memilik masalah dengan kulit wajah dan berat badan berlebih (kegemukkan). Sedangkan pro-

duk yang digunakan diproduksi sendiri dengan mereka Cleantiqa. “Produk diracik sendiri oleh tenaga berpengalaman dan di produksi di pabrik berstandar internasional. Produk ini hanya ada di cabang-cabang Diva Clinic, tidak dijual di tempat lain,” katanya. Salah satu program unggulan Diva Clinic dalam memasarkan produknya adalah dengan memiliki VIP member card. Setiap konsumen akan diberikan manfaat yang lebih dan berkelanjutan. Pemegang VIP member card Diva Clinic akan mendapatkan gratis facial 1 tahun, diskon setiap perawa-

tan dan diskon setiap pembelian produk Cleantiqa. Selama grand opening, Diva Clinic menjual VIP member card untuk perawatan 1 tahun, terdiri dari

gratis 12 kali facial lightening, skin analyzer, totok wajah, free konsultasi dokter selamanya dengan harga hanya Rp 350.000. “Saat grand opening, 13 Mei 20-

17, konsumen yang melakukan pembelian VIP Member Card akan mendapatkan voucher senilai Rp100.000,” katanya. (h/ vie)

JAM TANGAN — Elegan, berkelas dan glamour. Begitu identitas dari koleksi jam tangan Just Cavalli asal Italia dan rilis di Indonesia. Salah satunya adalah Glam Chic, model jam idaman para wanita dengan konsep glamour dari Just Cavalli. NET

JUST CAVALLI RILIS JAM TANGAN TERBARU

Dibandrol Mulai Rp1 Juta JAKARTA, HALUAN — Elegan, berkelas dan glamour. Tiga kesan tersebut menjadi identitas dari koleksi jam tangan dari Just Cavalli yang berasal Italia dan rilis di Indonesia. Koleksi spring summer time dan jewels collection dari Just Cavalli ini menjadi penanda resmi hadir di Indonesia. Seri ini menjawab kebutuhan anak muda yang ingin berpenampilan elegan, berkelas serta mengedepankan gaya rancang menawan untuk terlihat trendi di berbagai situasi dan kondisi. Ada ragam

www.harianhaluan.com

model dari Just Cavalli, mulai dari rock, logo, glam chic dan relaxed. “Salah satu model andalan, glam chic, jam tangan yang mengusung desain glamour dan stylish. Model khusus koleksi wanita ini perpaduan antara jam tangan dan perhiasan gelang,” kata Marketing Watch World Indonesia, Tira Fathia di Fat Noodle and Bar, Jakarta Selatan, Selasa (9/5/2017). Perpaduan tersebut menghasilkan strap atau tali berbentuk gelang dengan bahan per yang d ilapisi bahas stainless steel. Per ini

memiliki keunggulan sendiri, karena bisa menyesuaikan untuk berbagai bentuk pergelangan tangan. “Glam chic menjawab kebingungan wanita antara keinginan memakai gelang atau jam tangan, karena glam chic memadukan keduanya,” ujar Tira Fathia. Selain model Glam Chic, Just Cavalli memiliki desain lain yang tak kalah unik, yakni Animal atau binatang yang didesain langaung oleh pendiri, Roberto Cavalli. Desain Animal memiliki motif ular yang unik serta mencitrakan keindahan yang kuat, eksotik dan sisi feminim yang elegan dari perempuan muda. Selain untuk wanita, Just Cavalli juga memiliki

Redaktur: Devi Diany

seri jam tangan untuk pria yang memiliki desain sporty dan klasik. Tali jam berbahan kulit ini menampilkan sisi elegan dan maco bagi pria. Secara keseluruhan, CE O Just Cavalli Indonesia, Marco Sieber, mengatakan Just Cavalli, cocok bagi kalangan muda yang ingin tampil gaya, berkelas dan elegan. “Kami menerjemahkan gaya busana ke dalam desain jam tangan,” katanya. Sementara itu, CEO Watch World Indonesia, Sutarsa Tanu, mengatakan, dengan desain elegan dan berkelas, harga Just Cavalli tak menguras dompet. Harga jam tangan mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 3 juta. (h/kcm)

Layouter:Syamsul Hidayat


EKONOMI

RABU, 10 MEI 2017 13 Sya’ban 1438 H

4

BUPATI SIJUNJUNG, YUSWIR ARIFIN

Ciptakan Motif Tenun Khas Daerah SIJUNJUNG, HALUAN—Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin membuka diklat pengembangan motif tenun bagi warga perkampungan adat di lokasi perkaulan Jorong Padang Ranah Nagari Sijunjung, Selasa (9/5).

TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas

Harga

Beras Medium

Rp12.500/Kg

Daging sapi

Rp120.000/Kg

Daging ayam ras

Rp35.000/Kg

Gula pasir

Rp13.000/Kg

Telur ayam ras

Rp19.200/Kg

Minyak goreng curah

Rp10.350/Lt

Bawang merah

Rp20.000/Kg

Jagung pipilan

Rp6.000/Kg

Tepung terigu

Rp9.000/Kg

Kacang tanah

Rp25.000/Kg

Kedelai impor

Rp9.000/Kg

Ikan Teri

Rp70.000/Kg

Garam halus

Rp8.000/Kg

Susu kental manis

Rp10.000/Gr

Sumber SP2KP Kemendag RI Update 9 Mai 2017

Talk Fusion Masuk Pasar Indonesia JAKARTA, HALUAN – Perusahaan global E-Commerce, Talk Fusion telah mendapatkan persetujuan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) atas rencana bisnisnya di Indonesia. Melalui Izin Prinsip No. 1399/1/IP/PMA/2017 yang dikeluarkan oleh BKPM pada 7 April 2017, Talk Fusion mendapatkan pengakuan dan persetujuan awal dari Pemerintah Indonesia untuk membuka usahanya di Indonesia. Pada 12 April 2017, Talk Fusion telah mengukuhkan kehadirannya di Indonesia dengan pengesahan badan hukum bernama PT Talk Fusion Indonesia (PT TFI) dan resmi berdomisili di Kota Surabaya. PT TFI ini terdaftar dan disetujui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan dokumen Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-0017201.AH.01.01 Tahun 2017. “PT Talk Fusion Indonesia sangat berkomitmen dengan pasar Indonesia saat ini dan ke depannya,” kata Bob Reina, CEO PT Talk Fusion Indonesia, Selasa (9/5/2017). Dalam mempersiapkan perizinan yang diperlukan, Talk Fusion Inc., telah menjalin kerjasama yang baik dengan pemerintah Indonesia dengan memberikan informasiinformasi yang diperlukan dan memenuhi persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan. “Pihak regulator telah sangat membantu dengan memberikan arahan kepada kami dalam upaya kami memenuhi persyaratan hukum di Indonesia. Kemajuan yang kami capai ini tentunya tidak mungkin terjadi tanpa kerjasama yang baik dari semua pihak,” katanya. (h/trn)

BAHAN DAN ALAT — Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin menyerahkan bahan dan peralatan untuk kegiatan pengembangan motif tenun kepada perwakilan peserta diklat warga perkampungan adat, di lokasi perkaulan Jorong Padang Ranah Nagari Sijunjung, Selasa (9/5). AZNELDI

Bawang Putih China Bakal Banjiri Pasar JAKARTA, HALUAN — Ketua Asosiasi Pengusaha Bawang Putih Indonesia, Pieko Njotosetiadi memastikan, minggu depan, sebanyak 2.900 ton bawang putih asal China dan India. “Ya, minggu depan sudah masuk sekitar 100 kontainer, atau 2.900 ton (bawang putih) dari China dan India,” ujar Pieko di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (8/5/2017). Dengan begitu, Pieko meyakini, kebutuhan bawang putih menjelang Bulan Puasa d an Lebaran, bisa terpenuhi.

Pieko menerangkan, saat ini, harga bawang putih ditingkat D1 dan D2 sudah mencapai Rp 38.000/kg akan tetapi pihaknya tidak bisa menjual diatas harga tersebut. Hal ini lantaran perintah dari Kemendag, yang ingin harga pada minggu ini tidak boleh lebih dari Rp 38.000/kg. Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita bilang, dalam pertemuan dengan para importir bawang putih, menyepakati bahwa tidak akan menjual bawang putih lebih dari Rp38.000/

kg. “Importir sudah berkomitmen untuk menjual bawang putih dengan harga akhir tidak boleh diatas Rp 38.000/kg,” kata Enggar. Di samping itu, kata Enggar, bawang putih yang datang sampai di pertengahan dan minggu ketiga Mei, maka harga bawang putih bisa di bawah Rp30 ribu. “Dengan barang yang masuk, dan kami minta importir besar untuk masukkan barangnya, maka pasar akan dibanjiri dengan bawang putih harga murah,” ucap politisi Nasdem itu. (h/inl)

KPPU Temukan Bukti Praktik Monopoli Aqua JAKARTA, HALUAN — Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU), akhirnya menindaklanjuti laporan dugaan pelanggaran dalam strategi pemasaran Air Minum dalam Kemasan (AMDK) yang menyeret produsen Aqua, PT Tirta Investama. Selain PT Tirta Investama, KPPU turut menyeret PT Balina Agung Perkasa selaku distributor merek serupa.

Kedua perusahaan tersebut diduga telah melanggar pasal berlapis dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999, mengenai strategi pemasaran AMDK Air Mineral. Laporan tersebut, berasal dari para pedagang ritel maupun eceran, yang mengaku dihalangi untuk menjual produk Le Minerale, yang diproyeksiin PT Tirta Fresno Jaya. Kedua perusahaan tersebut telah melanggar pasal 15 ayat (3) huruf b, tentang pelarangan bagi pelaku usaha untuk membuat perjanjian mengenai harga dan potongan tertentu dengan memuat persyaratan bahwa pelaku usaha yang menerima barang dan atau jasa dari pelaku usaha pemasok, tidak akan membeli barang dan atau jasa yang sama atau sejenis. Selain itu, kedua perusahaan pun melanggar pasal 19 huruf a dan b yang melarang pelaku usaha untuk melakukan suatu kegiatan, baik sendiri maupun pelaku usaha lain yang mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat berupa menolak dan

atau menghalangi usaha tertentu untuk melakukan kegiatan usaha yang sama. “Kami sudah mendapatkan bukti-bukti, agar pedagang harus menandatangani sebuah kertas agar tidak menjual produk Le Minerale,” jelas Investigator KPPU, Helmi Nurjamil, di gedung KPPU, Jakarta, Selasa (9/5). Helmi menjelaskan, klausul perjanjian tersebut menyebutkan bahwa, apabila para pedagang menjual produk Le Minerale, maka statusnya akan diturunkan dari star outlet (SO) menjadi whole seller (eceran). KPPU menegaskan, ketika hal itu terjadi, tentu akan berdampak buruk bagi keberlangsungan para pedagang. “Dampaknya nanti akan ke harga jual beli. Dia bisa terdegradasi. Kami juga menemukan bukti-bukti email dari kedua belah pihak,” katanya. Sebagai informasi, terlapor dalam pemeriksaan pendahuluan akan diberikan kesempatan untuk menyampaikan tanggapan atas laporan dugaan pelanggaran melalui jawaban tertulis, d engan jangka waktu paling lama 30 hari. Apabila terbukti bersalah, maka KPPU akan memberikan saksi administrasi, dengan maksimal denda Rp25 miliar. (h/vva)

Pelatihan yang merupakan kerjasama Dinas Perdagangan Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Sijunjung dengan Dinas Koperindag Provinsi Sumatera Barat itu, ditandai dengan penyerahan bahan dan peralatan tenun kepada peserta. Turut hadir saat itu Kapolres Sijunjung, AKBP Imran Amir, anggota DPRD, Aroni Basri, Kepala Dinas Koperindag Provinsi Sumatera Barat, kepala OPD, muspika, walinagari dan undangan lainnya. Bupati Yuswir Arifin dalam sambutannya mengatakan, perkembangan tenun atau songet di di Kabupaten Sijunjung cukup menggembirakan. Sejumlah motif telah dilahirkan para perajin tenun di daerah itu. Seperti, para perajin tenun songket Unggan, berbagai macam motif telah diciptakan. “Bahkan ISI Padang Panjang memberikan 30 motif tenun yang telah dipatenkan kepada Pemkab Sijunjung. Motif tenun itu diserahkan langsung oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi,” ucap Bupati Yuswir Arifin. Dia berharap, peserta diklat dapat menciptakan motif tenun khas daerah yang dapat diterima masyarakat. Selain itu, motif yang diciptakan diharapkan menggambarkan karakter daerah, seperti buah lansek manih baririk atau karakter lainnya. “Ciptakanlah motif yang menggambarkan karakter

daerah, serta motif yang dapat diterima masyarakat,” harapnya. Ketua Dekranasda Kabupaten Sijunjung diwakili Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM, Em Yasri mengungkapkan, berbagai pelatihan keterampilan, baik menentun, bordir dan sulam telah dilaksanakan. Pelatihan tersebut, selain pendanaan dari Pemkab Sijunjung, juga bekerja sama dengan Balai Diklat Industri (BDI) Padang. Termasuk diklat pengembangan motif tenun ini merupakan kerjasama dengan Dinas Koperindag Provinsi Sumatera Barat. “Kami berkomitmen untuk terus memprogramkan kegiatan peningkatan SDM perajin di daerah ini, baik melalui dana APBD maupun kerjasama dengan BDI dan Dinas Koperindag provinsi,” ucapnya. Ketua Panitia Pelaksana, diwakili Kabid Perindustrian, Hendri Nurka melaporkan, diklat tersebut diikuti 25 peserta. Mereka akan mengikuti pelatihan selama delapan hari didampingi instruktur tenun Zulhelty Syahrial dan Indra Yeni. “Pelatihan ini bertujuan agar para perajin tenun bisa menghasilkan dan mengembangkan motif baru dengan tidak meninggalkan ciri khas daerah dan dapat dijual dengan harga yang relatif terjangkau semua kalangan,” ucap Hendri Nurka. (h/azn)

30 Ribu Ekor Sapi Meksiko Bakal Masuk RI J A K A R TA , HALUAN — Agar tak terlalu b er gant ung dengan sapi bakalan impor dengan Australia, sejak tahun lalu Kementerian Pertanian (Kementan) menjajaki impor sapi asal Meksiko. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, I Ketut Diarmita, mengatakan dalam waktu dekat Indonesia akan ada kedatangan 30.000 ekor sapi bakalan dari Meksiko. “Yang Meksiko saya dengar sudah mau ke sini. Dubes Meksiko kemarin bilang katanya kontraknya sudah selesai,” ujar Ketut di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/5/2017). Namun demikian, dirinya belum bisa memastikan kapan kapal pengangkut sapi tersebut sampai ke Indonesia. Lantaran saat ini masih ada kendala kapal angkut ternak yang dipakai. “Informasinya di Meksiko kapalnya tak bisa dipakai untuk kapasitas 30.000 ekor. Jadi perlu kapal yang harus gede, kapasitasnya kapal yang ada cuma 3.000. Orang kan maunya mengimpor sekali langsung banyak, tapi kalau cuma 3.000 ekor kan habis di ongkos, maunya begitu,” ungkap Ketut. Lanjut dia, jika urusan kapal sudah beres, 30.000 ekor sapi tersebut akan datang dalam waktu sebulan. “Jadi 25 hari sampai. Meksiko juga bebas dari PMK (Penyakit Mulut dan Kuku),” pungkas Ketut. (h/dct)

Kiat Aman Transaksi E-Banking JAKARTA, HALUAN — Beberapa waktu lalu sempat terjadi kendala teknis pada layanan e-banking sebuah bank besar. Dana nasabah sempat terdebet dan dikatakan seolah tersedot. Namun kabarnya yang terjadi adalah kesalahan pada sistem. Analis forensik digital, Ruby Alamsyah menjelaskan, secara garis besar sebenarnya sistem perbankan di Indonesia cukup aman. Namun, sistem yang aman yang didukung infrastruktur dan sistem keamanan canggih kerap kebobolan juga. “Masih bisa dibobol dengan salah saru parameter kelemahan IT Security, manusia. Baik itu admin IT maupun nasabah sebagai pengguna,” jelas Ruby, Sewww.harianhaluan.com

nin (8/5/2017). Ruby mengungkapkan, memang ada periode di mana kasus fraud dalam internet banking ramai terjadi. Modusnya adalah pengguna internet banking melakukan log in dari perangkat komputer, menggunakan username dan password, serta token yang dimiliki, lalu terjadi pembelokan transaksi saat melakukan transaksi perbankan. Pembelokan ini dilakukan oleh pelaku dengan teknik serang MITM alias man in the middle. Ruby menjelaskan, caranya adalah dengan menyebar malware khusus ke dalam browser pengguna internet banking. “Malware tersebut menyembunyikan dirinya men-

jadi plugin atau add -ons dari browser,” tutur Ruby. Ia menyatakan, kasus pembobolan internet banking, kartu ATM, kartu kredit, dan mobile banking bisa dilakukan di mana saja. Ini termasuk ketika nasabah berada di luar negeri. Selama transaksinya menggunakan perangkat elektronik atau internet, kejahatan atau fraud bisa terjadi di mana saja. Jarak geografis tak jadi masalah. Lalu, apa yang h arus dilakukan nasabah agar transaksi e-banking dapat dilakukan dengan aman dan nyaman? Ruby memberikan beberapa kiat yang dapat dilakukan nasabah. Pertama, pastikan menggunakan internet banki Redaktur: Devi Diani

ng pada perangkat atau komputer yang aman. Maksudnya adalah terbebas dari virus dan malware dengan menggunakan antivirus atau antimalware yang baik dan terupdate. “Disarankan menggunakan device atau komputer pribadi dalam menggunakan transaksi internet banking. Jangan gunakan PC publik, di warnet, di bandara, perpustakaan dan lain-lain,” saran Ruby. Kemudian, biasakan untuk memeriksa mutasi rekening secara berkala. Selain itu, nasabah juga hendaknya mengaktifkan notifikasi melalui SMS, e-mail atau moda komunikasi lainnya agar dapat melapor ke bank dengan segera apabila terindikasi ada transaksi tidak wajar. (h/kcm) Layouter:Syamsul Hidayat


OPINI Meningkatnya Angka Penganguran Terdidik

B

ADAN Pusat Statistik (BPS) Sumbar mencatat, angka pengangguran di Sumbar mengalami peningkatan selama periode Februari 2017. Peningkatannya cukup signifikan dibanding periode Agustus 2016. Dari data BPS itu terungkap, ternyata lulusan perguruan tinggi atau sarjana mendominasi angka tingkat pengangguran terbuka di provinsi itu dengan komposisi mencapai 8,12 persen dari total angkatan kerja 2,62 juta orang. Kata Kepala BPS Sumbar, Sukardi, pada Agustus 2016 tingkat pengangguran terbuka didominasi oleh lulusan SMA, pada Februari 2017 bergeser menjadi sarjana. Ia menilai tingginya penganggur lulusan sarjana di Sumbar disebabkan oleh terbatasnya lowongan kerja yang sesuai untuk mereka. Anehnya, jika para sarjana itu merantau ke daerah lain biasanya mau melakukan pekerjaan apa saja, tapi kalau di daerah sendiri agak enggan. Penyerapan tenaga kerja di Sumbar hingga Februari 2017 masih didominasi oleh penduduk bekerja berpendidikan rendah yaitu SMP ke bawah sebanyak 1.393.760 orang atau 56,52 persen dan SMA serta SMK sebanyak 700.340 orang atau 28,40 persen. Saat ini penduduk bekerja berpendidikan tinggi hanya sebanyak 371.870 orang terdiri atas diploma 116.020 orang atau 4,70 persen dan universitas 255.850 orang atau 10,38 persen, kata dia. Akan tetapi ia melihat terjadi perbaikan kualitas tenaga kerja yang ditandai dengan berkurangnya penduduk bekerja dengan pendidikan SMA ke bawah dan meningkatnya tenaga kerja berpendidikan diploma dan sarjana. Tenaga kerja berpendidikan tinggi naik dari 328.570 orang atau 13,54 persen pada Februari 2016 menjadi 371.870 orang atau 15,08 persen pada Februari 2017. Berdasarkan lapangan pekerjaan sektor pertanian, perdagangan, jasa serta industri masih menjadi penyumbang terbesar penyerapan tenaga kerja di Sumbar. Penduduk yang bekerja di sektor pertanian mencapai 908.290 orang atau 36,83 persen, sektor perdagangan 569.300 orang atau 23,09 persen. Kemudian pada Februari 2017 sebanyak 868.150 orang atau 35,21 persen bekerja pada sektor formal dan 1,60 juta orang atau 64,97 persen bekerja pada sektor informal. Jumlah pengangguran pada Februari 2017 mencapai 151.900 orang dengan tingkat pengangguran terbuka sebesar 5,80 persen. Pada sisi lain jumlah angkatan kerja di Sumbar pada Agustus 2016 mencapai 2,617.870 orang atau bertambah 40.830 orang dibanding Februari 2016 yang mencapai 2.473.810 orang. Penganggur terbuka adalah masyarakat yang tidak punya pekerjaan dan mencari pekerjaan atau sedang mempersiapkan usaha, atau tidak mencari kerja karena merasa tidak mungkin mendapatkannya serta mereka yang sudah punya pekerjaan tapi belum mulai bekerja. Sebelumnya Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan pihaknya berupaya menekan angka pengangguran di daerah itu melalui pengembangan usaha kecil menengah (UKM) skala rumah tangga dalam bentuk pemberian modal kerja. Irwan menilai pembangunan pengembangan industri yang berbasis padat karya tidak tepat untuk Sumbar karena karakter orangnya yang tidak suka bekerja pada sektor perburuhan. Lalu, apa upaya mengatasi pengangguran terdidik ini? Langkah gubernur Irwan Prayitno patut juga diapresiasi. Tapi sebesar apakah modal yang bisa dipinjamkan para para sarjana itu? Lalu, apa usaha yang dikelolanya? Pinjaman modal saja, rasanya tak cukup bila tak dibarengi dengan pelatihan wira usaha. Apalagi mentalitas sarja hari ini, yang kita nilai lebih cenderung jadi pegawai daripada entrepreneur. Inilah yang mesti disiapkan terlebih dahulu oleh gubernur.***

Haluanisme Balon Wako Padang Bermunculan. Lai ndak numpang popularitas se ko, pak...... Oknum Sekretaris Nagari diduga pungli. Lah co iko nagari, pungli jo lai..........

www.harianhaluan.com

RABU, 10 MEI 2017 13 Sya’ban 1438 H

5

Mengusut Perusakan Kawasan Hutan Mandeh AHASISWA Jurusan Hukum Agraria Fakultas Hukum Unand dan Magang di Perkumpulan Qbar Kawasan Mandeh merupakan objek pariwisata unggulan di Sumatera Barat (Sumbar). Keindahan kawasan Mandeh ini sudah dikenal baik di tingkat daerah, nasional, hingga ke mancanegara. Kawasan Mandeh dikenal sebagai ‘’Raja Ampatnya’’ Sumbar. Tak salah jika pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata memasukkan kawasan Mandeh sebagai Rencana In duk Pengembangan Pariwisata Nasional (RIPPNAS) bersama Biak dan Bunaken. Namun kini, di balik keindahannya, kawasan Mandeh juga menjadi objek perusakan lingkungan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Sebagaimana dilansir dari klikpostif.com, kerusakan hutan yang membuat Bupati Pesisir Selatan (Pessel) meradang terparah terdapat di Kenagaraian Sungai Nyalo Mudiek Aia. Kerusakan hutan itupun sudah dilaporkan kepada Gubernur secara tertulis. Di lokasi ini kurang lebib 40 x 12 meter persegi kawasan hutan bakau dirambah sejak tahun 2016 lalu. Tidak hanya itu, luas kawasan hutan bakau yang terus dirambah sejak Februari dengan total 1230 meter persegi (klikpostif.com, 11/ April/2017). Kasus perusakan kawasan hutan bakau dikawasan Mandeh memang sungguh sangat disesalkan sekali. Hal ini sekaligus menunjukkan kegagalan pemerintah dalam mengembangkan kawasan pariwisata Mandeh berbasis pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Padahal, UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (UUPPLH) mengatur dan mewajibkan segala bentuk pembangunan tak hanya mengedepankan keuntungan ekonomi, tetapi juga harus mengedepankan semangat menjaga kelestarian fungsi ekologis dan mencegah terjadinya pencemaran ataupun perusakan lingkungan hidup. Naiknya pamor pariwisata kawasan Mandeh sekiranya turut membuat oknum-oknum tertentu kalap, sehingga berusaha untuk mencari keuntungan walaupun harus merusak hutan. Berdasarkan hasil diskusi saya dengan salah seorang teman yang berasal dari Pessel di kampus, mengatakan bahwa tak hanya perusakan hutan, penyertifikatan tanah dan jual beli sertifikat tanah di kawasan hutan Mandeh juga dilakukan oleh oknumoknum masyarakat dan pejabat setempat jauh sebelum kawasan Mandeh naik pamor menjadi destinasi wisata unggulan. Mengkomersilkan ataupun mensertifikatkan tanah di kawasan hutan merupakan pelanggaran hukum seba-

M

Agung Hermansyah gaimana dimaksud dalam UU No. 41 Tahun 1999 (UU Kehutanan). Mengutip pernyataan Bapak Kurnia Warman (pakar hukum agraria Fakultas Hukum Unand), yang mengatakan bahwa ’’apapun alasannya, pengurusan sertifikat untuk lahan yang berada di kawasan hutan tidak bisa dilakukan, terlebih lagi pada kawasan hutan lindung. Seandainya ada pejabat pemerintah yang mengeluarkan sertifikat untuk lahan tersebut, maka dapat dipastikan tindakan tersebut adalah pelanggaran hukum, dan sertifikat yang dikeluarkan berstatus cacat hukum. Bagaimanapun kawasan hutan tidak boleh dimiliki secara administratif ‘’ (Haluan, 10/ April/2017). Namun, harus dipastikan memang kawasan Mandeh itu sudah ditetapkan sebagai kawasan hutan lindung atau belum. Jika sudah ditetapkan, tidak mungkin BPN menngeluarkan sertifikatnya. Sebab, BPN pasti punya peta hutan lindung. Penetapan kawasan hutan ini menjadi kewenangan pemerintah pusat dalam hal ini menteri kehutanan. Berdasarkan informasi yang saya dapat dari salah seorang staf

dinas kehutanan Pessel bahwa SK penetapan kawasan hutan bakau di Mandeh sebagai zonasi hutan lindung belum dikeluarkan oleh menteri. Inilah kelemahan yang memberikan peluang perusakan hutan menjadi masif dilakukan di kawasan Mandeh. Perlu disadari bersama bahwa hutan bakau memiliki fungsi ekologis yang sangat penting bagi lingkungan at aupun kehidupan disekitarnya. Hutan bakau merupakan tempat berlindung dan mencari makan bagi ikan-ikan, dan yang paling penting yakni fungsinya untuk mencegah abrasi air laut. Realnya, hutan bakau harus ditetapkan sebagai hutan lindung. Hutan lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan memelihara kesuburan tanah (Pasal 1 butir 8 UU Kehutanan). Artinya, hutan lindung sangat erat kaitannya untuk keseimbangan alam dan mencegah terjadinya bencana alam seperti degradasi kesuburan tanah, tanah longsor, dan banjir serta penahan gelombang arus laut. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengawal proses hukum dalam pengusutan kasus perusakan kawasan hutan Mandeh yang dilakukan oleh oknum-oknum manusia yang tidak bertanggungjawab yang sedang diusut oleh aparatur penegak hukum dan aparatur pemerintah provinsi dan pemkab Pessel. Usut Tuntas Berdasarkan ketentuan UU Kehutanan, perusakan kawasan hutan Mandeh termasuk perbuatan yang dilarang dan melanggar ketentuan Pasal 50 ayat (3) huruf b (merambah kawasan hutan) dan huruf c (menebang pohon dalam kawasan hutan). Namun, ketentuan dalam UU Kehutanan ini tidak mengatur sanksi pidana yang dapat dijatuhkan kepada perbuatan yang dilarang menurut Pasal

50 ayat (3) huruf b dan huruf c tersebut. Sehingga secara teknis yuridis subtansi dalam UU Kehutanan tidak memadai untuk menjerat pelaku perusakan kawasan hutan. Selain itu, perusakan hutan dalam ketentuan UU kehutanan dikategorikan sebagai delik materil, yakni adanya akibat atau dampak yang ditimbulkannya. Sehingga untuk menjatuhkan sanksi pidana terhadap pelaku perusakan hutan harus dibuktikan dengan adanya dampak negatif terhadap lingkungan hidup dan masyarakat sekitar. Artinya, jika tidak ada dampak buat lingkungan hidup ataupun masyarakat sekitar, maka si pelaku bisa dinyatakan tidak bersalah. Perusakan kawasan hutan sangat erat kaitannya dengan masalah lingkungan hidup. Oleh karenanya, berlakulah asas khusus (lex specialis)yakni UUPPLH dan UU No. 18 Tahun 2013 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan (UUP3H). Dalam UUPPLH maupun UUP3H perusakan hutan yang dilakukan dengan sengaja dan sadar merupakan delik formil. Artinya,pelaku perusakan kawasan hutan Mandeh langsung dapat dijerat dengan sanksi pidana seketika itu juga merusak hutan. Hal ini sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (1) UUPPLH jo.Pasal 82 ayat (1) UUP3H. Namun, penjatuhan sanksi pidana ini haruslah berdasarkan pembuktian yang menunjukkan bahwa perusakan hutan telah melampaui batas toleransi krit eria baku kerusakan lingkungan hidup. Dalam mengusut perusakan hutan bakau di kawasan Mandeh, pihak kepolisian perlu melakukan uji sampling terh adap pohon/kayu hasil pembalakan liar serta analisis atau evaluasi tutupan lahan untuk mengetahui tingkat deforestasi hutan bakau di kawasan Mandeh yang menunjukkan melebihi ambang batas toleransi kriteria baku kerusakan manggrove. Pedoman dalam penentuan kerusakan manggrove diatur dalam Keputusan Menteri Lingkungan Hidup (Kep menlhk) No. 201 Tahun 2014. Pasal 3 Kepmenlhk No.21/2014 menyebutkan kriteria baku kerusakan manggrove ditetapkan berdasarkan persentase luas tutupan dan kerapatan manggrove yang hidup. Dalam lampiran Kepmenlhk No.21/2014, kriteria baku kerusakan manggrove meliputi vegetasi tanamanjarang, luas tutupan kurang dari 50% dan kerapatan pohon kurang dari 100 ha. Oleh sebab itu, tak hanya penegakkan hukum yang transparan dan profesional oleh aparat kepolisian, tetapi juga kemampuan akan pemahaman dan penguasaan aspek-aspek hukum lingkungan sangat d iharapkan dalam mengusut tuntas kasus perusakan hutan dikawasan Mandeh ini. Mari bersama-sama tetap stand by mengawasi proses hukum terhadap perusakan hutan bakau di kawasan Mandeh.***

Jalan Simpang Kuranji-Rimbo Tarok Rusak Parah Yth. Dinas Pekerjaan Jalan Umum Kota Padang. Kondisi Jalan di Simpang Kuranji hingga ke Rimbo Tarok sudah rusak parah, sehingga membuat pengendara dan pengguna jalan terganggu. Untuk itu, mohon segera diperbaiki, karena sudah sering terjadi kecelakaan di ruas jalan ini. 08526783xxxx

Redaktur:Almudazir

Layouter: Yohanes


6

RABU, 10 MEI 2017 13 Sya’ban 1438 H

Harian Umum

LIPSUS MANUNGGAL PEMKO BUKITTINGGI

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MANUNGGAL SAKATO XV KOTA BUKITTINGGI

Bangkitkan Kepedulian Sosial dan Kebersamaan P

ELA KSA N A A N Manunggal Sakato XV di kota Bukittinggi, mendapat dukungan masyarakat di 24 kelurahan. Hal ini dapat dilihat dari antusias masyarakat dalam bergotong-royong mengerjakan proyek-proyek pokok Manunggal Sakato. Pencapaian penyelesaian pekerjaan proyekproyek pokok yang berjumlah 39 kegiatan dan 54 kegiatna tambahan, sudah sekitar 75 persen selesai memasuki pekan ke 3. Manunggal Sakato yang dijadwalkan satu bulan penuh, akan berakhir 18 Mei 2017. Manunggal Sakato tahun ini merupakan tahun kedua bagi kepemimpinan pasangan Ramlan Nurmatias Dt.Nan Basa dan Irwandi Dt.Batujuah, sekali gus juga untuk kedua kalinya Walikota Ramlan Nurmatias membuka resmi acara kegiatan Manunggal Sakato. Berdasarkan peninjauan langsung ke lapangan dan laporan terakhir kegiatan yang masuk ke Posko Manungngal Sakato Kota Bukittinggi, Ketua Tim Monitoring Manunggal Sakato Rahmat AE, ST kepada Haluan membenarkan, pencapaian penyelesaian pekerjaan Manunggal Sakato sudah sekitar 75 persen pada pekan ketiga ini. Nilai kegotong-royongan masyarakat di 24 kelurahan, khususnya dalam program Manunggal Sakato XV ini, tak hanya sekadar nilai nominal atau volume penyelesaian proyek-proyek yang ada yang mungkin saja bisa mencapai ratusan juta rupiah, akan tetapi lebih dari sekadar itu, nilai-nilai sosial yang bersifat non materi seperti mempererat hubungan silaturahmi antar-sesama anggota masyarakat dan kebersamaan dalam arti semakin tumbuhnya kepdulian sosial masyarakat untuk kepentingan bersama. Meningkatkan hubungan silaturahmi antar-sasama ang-

gota masyarakat dan tumbuhnya kepedulian sosial masyarakat, terutama menanggulangi setiap masalah yang menyangkut kepentingan bersama, menjadi penekanan Walikota Ramlan Nurmatias saat membuka resmi Manunggal Sakato ke XV yang berlangsung khdimat di Sawah Paduan, Kelurahan Pakan Kurai, 18 April lalu. Oleh sebab itu, dalam peninjauan langsung ke lapangan, Walikota menyaksikan sendiri semangat kegotongroyongan maswyarakat yang cukup tinggi, terutama di Kelurahan Pakan Kurai yang ditinjau langsung walikota pekan lalu. Semangat kegotong-royongan masyarakat yang cukup tinggi dalam menyelesaikan setiap kegiatan, baik kegiatan pokok maupun tambahan, Walikota Ramlan Nurmatias tidak hanya memberikan apresiasi terhadap pencapaian progress, melainkan juga mengapresiasi semakin kuatnya nilai-nilai kebersamaan dan terjalinnya hubungan silaturahmi di tengah-tengah komunitas masyarakat. “Hasil kerja gotong royong masyarakat adalah penting, bahkan pencapaiannya cukup menggembirakan. Sangat kita hargai. Namun jangan lupa, yang lebih penting adalah nilai-nilai kebersamaan dan semakin terjalinnya hubungan silaturahmi di tengahtengah masyarakat kita,” kata walikota dalam kesempatan peninjauan ke lapangan pekan lalu. Menurut Walikota, nilainilai kebersamaan, yang juga merupakan nilai kegotong-royongan, sesungguhnya adalah warisan budaya bangsa. Oleh karena itu, kehidupan sosial masyarakat di mana pun tak bisa lepas dari nilai-nilai kegotongroyongan, meskipun di sebagian masyarakat kita nilai-nilai kebersamaan ini sudah mulai pudar. Namun di ranah Minang ini, nilai-nilai kebersamaan masih tetap melekat dalam budaya

DINAS PU juga aktif memberikan dukungan peralatan untuk kelancaran proyek-proyek pokok selama kegiatan Manunggal Sakato di kota Bukittinggi.

masyarakat kita, terutama dalam semangat kegotong-royongan masyarakat yang dapat dilihat dari agenda pembangunan Pemda, yakni kegiatna pembangunan Manunggal Sakato. “Justeru itulah, dalam konsep pembanguna Manunggal Sakato ini, selain dapat meraup partisipasi masyarkat yang bernilai milyaran rupiah, sekali gus memupuk kebersamaan dan membangkitkan kepdulian sosial di tengah-tengah masyarakat kita,” kata Walikota ramlan Nurmatias. Seperti juga diungkapkan Ketua LPM Kota Bukittinggi, Djoni Azwar Dt. Maninjun, bahwa pelaksanaan pembangunan dengan Manunggal Sakato, tak sekadar mempercepat pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan masayakat, melainkan telah terbangunnya suasana penuh silaturahmi dalam kegiatan gotongroyong. “Hasilnya lebih dari sekadar pembangunan pisik, bahkan masyarakat menjadikannya sebagai ajang silaturrami, apalagi sekarang ini menjelang bulan suci Ramadhan,” kata Dt.Maninjun. Lagi pula, kegiatan Manunggal Sakato ini bagi masyarakat Bukittinggi sepertinya sudah ditunggu-tunggu. Apalagi ada kelurahan yang belum sempat merampungkan pekerjaannya pada manunggal tahun sebelumnya. Manunggal sekarang dijadikan kesempatan untuk merampungkan bengkalai proyek tahun lalu. Sebab program kerja yang terbengkalai tersebut merupakan kebutuhan masyarakat, atau menjadi skala prioritas masyarakat. Dari seluruh kelurahan di Bukittinggi yang melaksanakan Manunggal Sakato, Kelurahan Pakan Kurai, Kecamatan Guguk Panjang, mungkin yang paling berat dan sibuk. Maklum di kelurahan ini terdapat tutjuh proyek pokok yang seluruhnya

SERIUS dalam bekerja, berorientasi target, menjadi salah satu ciri khas kepemimpinan Walikota Ramlan Nurmatias dalam menjalankan roda pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan di kota Bukittinggi.

Masing-masing Kelurahan Berpacu D

ALAM Kecamatan Mandiangan Koto Selayan, Kelurahan Pulai Anak Air, pokok pembuatan jalan lingkar Parit Natuang, dan tambahan K-3 lingkungan . Kelurahan Garegeh, pembangunan bantalan Tambuo RT02/RW II, rehab riol dan penutupnya di Mahkota Mas RT03/RW I, tambahan rehab Poskamling jalan paninjauan, pembangunan lapangan bola voli ranah RT01/RW II, K-3 lingkungan. Kelurahan Manggis Ganting, pengecoran halaman SDLB Bukittinggi, tambahan rehab pos ronda dan pengadaan mobiler RW III Manggis, peralatan Posyandu/ PAUD s erta pemasangan arus listrik posyandu anggur, K-3 lingkungan. Kelurahan Campago Guguak Bulek, pembangunan lahan parkir Masjid Furqon Sarojo, tambahan K-3 lingkungan. Kelurahan Kubu Gulai Bancanh, pokok lanjutan Posyandu Makmur, RT09/RW I, tambahan pembangunan pos ronda RT04/RW II,

goro K-3. Kelurahan Puhun Tembok, lanjutan pembangunan lantai II MDTA Darul Ulum Masjid Al Falah Tembok, tambahan K-3 lingkungan. Kelurahan Puhun Pintu Kabun, rehab rangka atap MDA Nurul Huda, rehab plafon MDA Nurul Huda, pemasangan keramik lantai MDA Nurul Huda dan tambahan K-3 lingkungan, pembukaan lahan lapangan bola voli Panganak. Kelurahan Cimpago Ipuah, pembuatan boxcouver beton bertulang, pembuatan tutup drainase beton bertulang, dan tambahan pemasangan keramik Musahalla Nurul Iman, pengecoran lapangan bulutangkis dan penambahan tiang lampu penerangan lapangan. Kelurahan Koto Selayan, rehab berat gedung serba RW 03, tambahan pemasangan pavingblok jalan setapak RW 02, pemasangan jembatan penyeberangan RW 02 dan K-3 lingkungan. (h/sms)

SALAH satu proyek sasaran pokok yang sudah hampir selesai 80 persen, yakni aspal beton cor di Kelurahan Pakan Kurai. www.harianhaluan.com

merupakan pekerjaan berat ditambah dengan kegiatan tambahan yang tidak kalah beratnya. Ketujuh proyek pokok itu adalah pembukaan jalan baru 3,5 meter kali 73,5 meter, dan ruas jalan baru lagi 3 meter kali 67 meter, pembuatan lapangan futsal 40 kali 13 meter. Kemudian melanjutkan pekerjaan Manunggal Sakato tahun lalu, berupa pembuatan jalan setapak 56 meter kali 0,6 meter, lanjutan pembuatan jalan 45 kali 9 meter, jalan setapak 44 kali satu meter, dan pembuatan jalan 15 kali 3,5 meter. Kemudian proyek tambahan yang cukup berat, yakni pekerjaannya mengecor jalan sepanjang 200 meter dengan lebar tiga meter. Itu pun sudah rampung 100 persen. Jalan ini sempat ditinjau slangsung Walikota Ramlan Nurmatias. Melihat dari banyak item dan beratnya pekerjaan yang dirancang oleh warga Pakan Kurai, pantas saja bila dari 24 kelurahan di Bukittinggi, pekerjaan di Pakan Kurai merupakan pekerjaan manunggal sakato yang terbesar di Bukittinggi. Namun, seperti diungkapkan Walikota Ramlan Nurmatias, pekerjaan berat itu terasa ringan bila pelaksanaannya dibarengi dengan semangat kegotong-royongan untuk kepentingan bersama. Falsafah “Sato Sakaki” adalah nilai kebersamaan yang masih melekat dalam budaya masyarakat kita. Dan tak kalah pentingnya, di Kelurahan Pakan Kurai, partisipasi masyarakat cukup tinggi, yakni masyarakat merelakan tanahnya dipakai untuk kepentingan pembanguna jalan 1000 meter. Jika harga tanah itu berkisar Rp500.000 per meter, berarti investasinya Rp500 juta. Belum lagi tenaga kerja yang terpakai, sumbangan kaum ibu dalam membawakan makanan

LAHAPNYA “makan basamo” masyarakat usai bekerja keras melaksa nakan pekerjaan Manunggal Sakato. Ini adalah makan bersama yang khas di kota Bukittinggi dengan suguhan berbagai ragam masakan yang digelar di atas bentangan daun pisang yang memanjang sehingga dapat menampung sekitar 20 orang anggota masyarakat makan “basamo” sekali gus.

dan minuman serta sumbangan lainnya dari warga. Inyiak Dt. Maninjun menilai, pelaksanaan Manunggal Sakato tahun ini, cukup luar biasa dari segi partisipasi masyarakat dan kepedulian masyarakat terhadap pelaksanaan proyek-proyek yang sudah ditetapkan sebagai prioritas kebutuhan masyrakat. “Coba bayangkan masyarakat ingin merampung pekerjaan yang demikian berat dengan modal talangan dari Pemko hanya Rp50 juta per kelurahan. Kita patut angkat topi terhadap semangat masyarakat dalam melaksanakan Manunggal Sakato ini,” tambahnya lagi. Kegiatan lain, seperti di Bukik Cangang Kayu Ramang, selain pengedaman jalan batu gadang, juga tutup bandar depan kantor lurah, dan pemasangan pavingslof di samping gedung PDAM, ditambah dengan sejumlah pekerjaan lainnya yang tidak kalah beratnya. Di Kelurahan Aur Kuning yang juga tidak kalah mena-

riknya, adalah rehab drainase banda nagari, dan tambahan pengecoran bahu jalan. Meski hanya dua item, tetapi bobot kerjanya bukan kecil, cukup membuat warga ‘bakuhampeh’ dalam merampungkannya. Di Kecamatan Mandiangin Koto Selayang, diantaranya adalah di Kelurahan Garegeh dengan pembangunan bantalan Batang Tambuo dn rehab riol dan penutupnya mahkota mas sepanjang 20 meter. Dan di Kelurahan Manggis Ganting pengecoran halaman SDLB Bukittinggi seluas 560 meter persegi dan rehab pos ronda dan pengadaan mobiler RW. Kepala Bagian Humas, Yulman, S.IP., mengungkapkan bahwa pihaknya melalui monitoring setiap hari dengan tujuan kelurahan yang berbeda-beda. Dan, kita harapkan sampai ditutupnya kegiatan itu nantinya, seluruh proyek yang sudah dirancang oleh masing-masing kelurahan dapat dirampungkan. (h/sms)

MANUNGGAL SAKATO KERJA BHAKTI DAN SILATURAHMI

Ada yang Berat, Sedang dan Biasa Saja I

NILAH bulan yang penuh dengan suasana kebersamaan, terjalinnya kembali silaturahmi di tengah-tengah spirit kegotong-royongan yang tak pernah pudar di negeri Kota Rang Aga mini. Pelaksanaan Manunggal Sakato di Bukittinggi setelah dibuka secara resmi oleh Walikota H. Ramlan Nurmatias, SH., Dt. Nan Asa, 20 April lalu, maka masyarakat di 24 kelurahan segera tancap gas dalam melaksanakan pekerjaan baik sasaran pokok maupun sasaran tambahan. Inilah yang menggembirakan, karena sampai tiga pekan pelaksanaan seluruhnya secara global pekerjaan sudah mencapai 75 persen. Beragam kegiatan dilaksanakan, mulai dari berat sampai yang biasa-biasa saja. Tak penting itu, yang perlu kebersamaan terjalin dengan baik antar sesama warga, antar family dan sanak saudara. Sambil bergoro kerinduan berkumpul sesama warga terobati selama manunggal. Ini sebuah nuansa yang memang sulit untuk membandinginya. Pekerjaan selesai, ‘taragak

lapeh’, dan yang terpenting ‘kawa dunsanak’ sangat nikmat rasanya di arena gotong royong. Suasana nikmat kawa alias kopi buatan kaum ibu, suasana nikmat makanan ringan dan suasana nikmat pisang goreng, telah hadir dan dinikmati masyarakat bersama kegiata Manunnggal Sakato. Walikota Bukittinggi

sangat antusias menyaksikan sendiri betapa nilainilai kebersamaan di tengah-tengah masyarakt masih hidup sekali gus mampu menyelesaikan pekerjaan berat dan besar. Saat meninjau langsung di Kelurahan Pakan Kurai, terasa akrab, familiar, tak ada kesenjangan. Yang dirasakan adalah kebersamaan, rasa

yang memang perlu dipu puk secara terus menerus. Bak kata pepatah, sekali merangkuh dayung dua tiga pulau t erlampaui, yakni satu acara banyak yang diperoleh, pekerjaan selesai, silaturrami terjalin, dan yang utama adalah nilai kebersamaan menyelesaikan pekerjaan besar dan berat. (h/sms)

SATU lagi contoh tingginya respon masyarakat terhadap program Manunggal Sakato dalam bentuk spirit kegotong-royongan yang tinggi. Redaktur: Dodi Nurja

Layouter Yohanes


UTAMA “Pagaruyung Walk Heritage” Bakal Diikuti Wisatawan Mancanegara

SEJUMLAH penari menampilkan tari kolosal yang berjudul Rantrak Saragam Mayintak Bumi di Istano Basa Pagaruyung, Kabupaten Tanah Datar. IST

BATUSANGKAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, menggelar “Pagaruyung Walk Heritage (PWH)” yang direncanakan diikuti oleh peserta wisatawan mancanegara, domistik, pelajar dan masyarakat umum. “Kegiatan berskala nasional ini akan diikuti wisatawan dalam dan luar negeri, pelajar tingkat SLTA dan masyarakat umum,” kata Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Parpora) Tanah Datar, Edisusanto di Batusangkar, Selasa (9/5). Ia menyebutkan kegiatan PWH ini akan digelar pada Ming-

gu (14/5) sebagai salah satu kalender pariwisata Tanah Datar dalam upaya mendongkrak kunjungan wisatawan. “PWH merupakan kegiatan jalan kaki santai yang akan menelusuri alam dan mengunjungi beberapa destinasi wisata budaya dan dimeriahkan dengan pertunjukan kesenian khas daerah Tanah Datar,” katanya. Selain itu, jelasnya, kegiatan ini diharapkan dapat mempromosikan potensi wisata, budaya, religi, sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat dengan menjual makanan (kuliner) dan cenderamata.

Kegiatan PWH diperkirakan jarak tempuhnya sekitar 12 kilometer, dimulai di Lapangan Cindua Mato Batusangkar dengan rute Benteng Vander Cappelen, Batu Basurek, Ustano Rajo, Istano Silinduang Bulan, Istano Basa Pagaruyung, Lembah Pertiwi, Malana Ponco, dan berakhir di Lapangan Cindua Mato Batusangkar. “Bagi peserta yang beruntung akan diberikan hadiah uang tunai dan hadiah hiburan dari pihak sponsor,” katanya. Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dinas Parpora Tanah Datar, Yendri Adi Saputra mengatakan kalender pariwisata yang telah disiapkan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan selama 2017 diantaranya Pacu Jawi, Festival Danau Singkarak (Juli 2017), Festival Pesona Budaya Minangkabau (September 2017), Tour de Singkarak (Oktober 2017) dan Lomba Goat Run (Desember 2017). Ia mengharapkan dengan adanya kalender pariwisata ini akan tercipta masyarakat yang bisa meningkatkan pendapatannya dengan memanfaatkan pariwisata, bahkan pariwisata bisa menjadi sumber penghidupan masyarakat. (h/ald/ant)

Djarot .......................................... Dari Halaman. 1 nya,” ucap Djarot dengan mata berkaca-kaca. Menurut Djarot, Ahok pasti bersikap kooperatif dan tidak mungkin menghilangkan barang bukti. Untuk itulah, Djarot yakin mengajukan surat penangguhan penahanan Ahok tersebut. “Karena kami merasa bahwa tidak mungkin Ahok tidak kooperatif. Tidak mungkin menghilangkan barang bukti. Jadi tidak mungkin misalnya dipanggil tidak datang atau meninggalkan kota. Makanya kami mengajukan penangguhan penahanan itu kepada pengadilan tinggi,” ujar Djarot. Surat penangguhan penahanan itu disebut Djarot telah dikirimkan Pemprov DKI ke Pengadilan Tinggi Jakarta serta Pengadilan Negeri Jakarta Utara usai ditandatanganinya. “Nanti kita tunggu jawaban dari Pengadilan Tinggi. Hari ini dikirim. Kalau masih buka sudah sampai (suratnya) ke Pengadilan Tinggi maupun Pengadilan

Negeri Jakarta Utara,” tutupnya. Sebelumnya, musisi Addie MS mengaku tidak menyangka Ahok divonis 2 tahun penjara. Addie menyebut vonis Ahok sebagai salah satu kejutan terbesar dalam hidupnya. “Nggak ada yang nyangka, ini salah satu kejutan terbesar dalam hidupku. Karena kalau kita lihat urutan-urutan sidang, kan semua mengikuti mulai dari awal sampai live yang tadi,” ujar Addie. “Ya bingung, saya di rumah juga nangis, nggak kuat. Saya kira ini lebih ke politik daripada hukum, gitu saja,” lanjutnya. Terkait rencana aksi paduan suara di Balai Kota yang akan digelar olehnya, Addie menyebut itu merupakan aksi spontanitas layaknya karangan bunga yang datang ke Balai Kota. Aksi tersebut menurut Addie merupakan cara yang dipilih olehnya sebagai seorang musisi. “Nggak pakai panggung, nggak pakai instrumen, orkestra, playback, CD. Iringannya reka-

man, tapi penyanyi spontanitas saja, siapa yang mau datang,” tuturnya. Addie mengatakan aksi yang digelar olehnya besok (hari ini, red) bukanlah aksi untuk Ahok semata. Menurutnya, Ahok hanyalah sebuah simbol saja. Lebih dari itu, mereka akan menyanyi untuk NKRI. “Jadi itu sebenarnya bukan semata-mata menyanyi untuk Ahok. Pak Ahok, saya lihat sebagai simbol saja. Kita nyanyi untuk berdirinya, kokohnya NKRI. Kita menyanyikan lagu Indonesia Raya, Rayuan Pulau Kelapa, untuk sama-sama mengingat kenapa kita dikarunia tanah, sumber daya alam yang luar biasa, alam yang luar biasa, jangan disiasiakan,” papar Addie MS. “Kemudian saya ingin membawakan Garuda Pancasila untuk mengingatkan pentingnya Pancasila. Jadi ya lebih fokusnya ke NKRI, jadi bukan soal Pilkada, bukan soal pengadilan,” imbuhnya. (h/ald)

Oknum ......................................... Dari Halaman. 1 memberantas setiap pelaku pungutan liar tersebut. Sebab, hal itu merupakan instruksi langsung dari pimpinan untuk menciptakan suasana yang kondusif di wilayah hukumnya. “Pada saat OTT tersebut, pelaku tidak berkutik dan hanya pasrah kepada petugas. Barang bukti yang berhasil diamankan saat itu adalah

uang tunai Rp2. 300.000, sertifikat tanah 80 buah, satu buku catatan uang masuk pembayaran Redist, satu buku catatan uang keluar pembayaran Redist, dan satu lembar berita acara hasil musyawarah antara Bamus dengan pihak nagari,” jelasnya. Lebih lanjut dikatakan, terhadap pelaku Y, berdasarkan hasil interogasi awal dan gelar perkara,

maka kasusnya akan ditingkatkan ke penyidikan dengan diterbitkannya Laporan Polisi (LP), Nomor 144/A/V/2017. “Untuk sementara waktu, Y kita tahan di Mapolres Pessel, pelaku dijerat UU No 31 Tahun 1999, tentang pidana Korupsi dengan ancaman 4 tahun penjara,” tutupnya. (h/mg-kis)

Eksekusi....................................... Dari Halaman. 1 di kediamannya yang juga kena imbas dari perkara antara Pembantah Marajin gelar Rajo Bungsu dengan Terbantah H. Bakar Andik gelar Rajo Alam. Tidak hanya satu Terbantah, Pembantah juga berurusan dengan nama lainnya, seperti Syabaris gelar Lenggang Sutan, Samsir dkk, Harun, Abdul Majid, Nurmi, Syamsudin dkk, dan Mansyur Tan Marajo. Kedua belah pihak tersebut menyengketakan lahan yang telah ditempati selama 30 tahun terakhir ke Pengadilan Negeri (PN) Padang dengan nomor perkara : 102/ Pdt.Bth/1986/Pengadilan Negeri Padang terhadap perkara perdata nomor : 109/B/Q/1980/Pengadilan Negeri Padang yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde). Kasus yang diapungkan oleh Pembantah adalah, Pembantah adalah ahli waris dari Haji Zulkifli alias Haji Pili yang telah meninggal dunia. Sementara keputusan Pengadilan Negeri Padang menyatakan bahwa bantahan Pembantah dikabulkan dengan bunyi putusan Pengadilan Negeri Padang dalam perkara Bantahan nomor 102/ Pdt.Bth/1986/Pengadilan Negeri Padang adalah menerima gugatan Bantahan Pembantah dalam hal ini Marajin gelar Rajo Bungsu untuk keseluruhan, menyatakan Pembantah adalah mamak kepala waris dalam kaumnya, dalam hal ini kaum Chaniago. Menyatakan Pembantah adalah Pembantah yang jujur dan beritikad baik, menyatakan objek perkara adalah pusaka tinggi kaum Pembantah, menyatakan www.harianhaluan.com

Pembantah ahli waris yang sah dari Almarhum Haji Zulkif li. Menyatakan surat gadai tanah tahun 1972 dan tambahan gadai tahun 1976 serta penebusan tahun 1979 dari objek perkara adalah sah. Selain itu, PN Padang juga menghukum para Terbantah untuk menyerahkan objek perkara, dalam hal ini tanah. Pantauan Haluan, ada lima bangunan dan satu tumpak ladang yang dieksekusi. Sementara titik kedua ada empat tumpak sawah yang turut dieksekusi dan dipasangi tiang pancang pelarangan untuk ditempati. Guna kelancaran eksekusi, 987 personil gabungan dari TNIPolri dan petugas terkait diterjunkan guna mencegah terjadinya bentrok susulan oleh pihak tergugat yang tidak terima bangunannya dirobohkan dengan menggunakan alat berat jenis ekskavator. Kartini (60), salah seorang dari pihak tergugat menolak eksekusi rumah yang telah ditempatinya berpuluh-puluh tahun lamanya. Kartini terlihat sangat histeris dengan teriakan dan uraian air mata. Katanya, eksekusi yang dilakukan tidak sesuai dengan yang sebenarnya. “Eksekusi itu tidak sesuai yang sebenarnya, saya tidak bisa terima, kami tidak punya uang, biar Tuhan yang tahu masalah ini,” ucapnya yang didengar puluhan ratusan telinga dengan nada lantang. Seolah ingin mengulang kaji, ia menyebut bahwa pertikaian masalah lahan itu sudah terjadi semenjak puluhan tahun lalu. Pihak Marajin sebagai pihak yang

memenangka eksekusi tidak mengetahui kepemilikan lahan yang seharusnya dimilikinya, sehingga dengan leluasa mengklaim kepemilikan tanah yang bukan merupakan haknya. “Haji Pili dan Haji Ubu itu dua bersaudara, keturunan Haji Pili punah, Marajin atau Maansar mengklaim sebagai pihak ahli waris Haji Pili padahal tidak ada hubungan sama sekali, tanah ulayat Haji Pili itu mereka tidak tahu dan tidak jelas, kalau kami pihak Haji Ubu jelas, pandam kuburannya jelas, kini tanah ulayat kami di eksekusi, dimana letak keadilan, negara ini jika punya uang akan menang, kami tidak ada uang untuk itu,” lirihnya. Sementara itu, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Padang, Amin Ismanto kepada Haluan mengatakan bahwa ada sekitar lima hektare lahan yang menjadi permasalahan selama ini di kawasan Pauh tersebut dan dua objek yang terletak di kawasan Kapalo Koto, dan Limau Manis, Kecamatan Pauh. “Timbulnya sertifikat masyarakat yang membeli tanah kepada pihak tergugat, itu yang kami tidak tahu dan tidak mengerti. Yang jelas, kedua belah pihak tersebut menyeng ketakan lahan yang telah ditempati selama 30 tahun terakhir ke Pengadilan Negeri (PN) Padang dengan nomor perkara : 102/Pdt.Bth/1986/ Pengadilan Negeri Padang terhadap perkara perdata nomor : 109/ B/Q/1980/Pengadilan Negeri Padang yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde),” kata Amin di lokasi eksekusi. (h/mg-adl)

RABU, 10 MEI 2017 13 Sya’ban 1438 H

7

Dwiarso ....................................... Dari Halaman. 1 tinggal di Jepang bekerja sebagai pelayan toko. Sedangkan, Anya (Hukum Unpar) bekerja sebagai pegawai pajak di Palangka Raya. Ada kisah menarik dari putraputri Inoenk ketika terjadi penangkapan terhadap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar tempo hari. Kompak mereka meminta Inoenk berhenti jadi hakim karena merasa malu dengan profesi ayahnya. Juga kompak berdua menyatakan biarlah mereka yang bekerja untuk menopang ekonomi orang tuanya. Sarjana hukum jebolan S-I Universitas Airlangga dan S-2 Universitas Gadjah Mada serta terakhir Lemhanas (2016) ini adalah mantan atlet hoki PON Jatim dan atlet tenis mewakili provinsi

di mana dia bertugas waktu itu. Mantan asisten/sekretaris Mahkamah Agung ini sewaktu bertugas sebagai hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, memutus hukuman seumur hidup untuk koruptor BLBI. Bahkan, waktu bertugas di Semarang, Inoenk juga memutus sengketa gubernur Jateng lawan pengacara kondang Yusril dengan menghukum hakim temannya sendiri karena menerima suap dan beberapa koruptor serta pejabat bupati Karang Anyar. Keberaniannya untuk berbeda dengan alasan hukum yang rasional itulah yang membuat Ketua Mahkamah Agung Marsekal Sarwata sangat membanggakannya. Dosen favorit Fakultas Hukum Universitas Trisakti itu kini men-

jadi tempat bergantung harapan keputusan adil dari persidangan kasus penistaan agama Ahok. Sekian lama, ia memang menjadi gantungan harapan para penuntut keadilan yang mengharapkan vonisnya terhadap Ahok terbebas dari pelbagai intervensi supaya wajah hukum Indonesia mendapat kepercayaan publik. Selasa (9/5) siang, akhirnya, Dwiarso membuktikan dirinya memang hakim yang berintegritas tinggi. Meskipun sempat dibayangi spekulasi, dia juga akan dilumat pelbagai manuver, seperti aparat penegak hukum lainnya yang masuk angin. Vonisnya, Ahok terbukti bersalah dan dihukum penjara dua tahun yang langsung ditahan di LP Cipinang. (h/dt)

Tersangka .................................... Dari Halaman. 1 ujar Febri. Untuk menghadapi praperadilan tersebut, Febri menegaskan KPK menyiapkan argumentasi yang presisi. KPK pun siap mengajukan bukti-bukti untuk memperkuat argumen dalam sidang praperadilan tersebut. “Secara formil kami harus tunjukkan bukti-bukti yang ada karena KPK punya kewajiban saat meningkatkan ke penyidikan ada syarat bukti permulaan yang cukup tapi tidak bisa secara rinci karena itu ranah pokok perkara yang seharusnya di pengadilan Tipikor,” ucap Febri. Dalam kasus ini, Syafruddin Arsyad Temenggung ditetapkan sebagai tersangka selaku Ketua Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Dia menerbitkan SKL terhadap Sjamsul Nursalim selaku pemegang saham pengendali Bank Dagang Nasional

Indonesia (BDNI) yang memiliki kewajiban kepada BPPN. SKL itu dikeluarkan mengacu pada Inpres nomor 8 tahun 2002 yang dikeluarkan pada 30 Desember 2002 oleh Megawati Soekarnoputri yang saat itu menjabat sebagai Presiden RI. KPK menyebut perbuatan Syafruddin menyebabkan kerugian keuangan negara sebesar Rp 3,7 triliun. Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menginginkan agar para obligor BLBI tetap dikejar. Meskipun sekarang banyak keberadaan obligor yang tidak diketahui. Obligor dalam hal ini adalah debitur yakni bank-bank menerima talangan dari Bank Indonesia (BI). Pihak yang harusnya dikejar adalah para pengusaha pemilik bank yang bersangkutan. “Pada dasarnya, kewajiban yang belum dipenuhi, apalagi

setelah ada perjanjian antara obligor dan pemerintah, namun mereka belum memenuhi jumlah kewajiban tersebut, ya harus dikejar,” ungkap Sri Mulyani. Menurut Sri Mulyani, obligor harus bertanggung jawab atas dana yang sudah diterima sebelumnya. Termasuk juga pengembalian yang disertakan bunga. “Itu disertai dengan bunganya karena ini kan kejadian sejak 20-an tahun yang lalu,” imbuhnya. Saat dikonfirmasi nominalnya, Sri Mulyani mengaku tidak ingat meskipun masih menyimpan datanya. Sri Mulyani mengatakan pihaknya selaku pemerintah telah berkoordinasi dengan Kejaksaan, Kepolisian, KPK, hingga International Criminal Police Organization (Interpol). “Kita kan selama ini menyampaikan bahwa itu masalah law enforcement,” imbuhnya. (h/ald)

Balon Wako ................................. Dari Halaman. 1 DPC PKB Padang Syamsul Akmal, sampai saat ini baru satu nama yang dilihat berpotensi untuk diusung oleh partai dari kader untuk diusung pada pilkada Padang 2018 mendatang yakni Iswandi Muchtar. Namun, sampai saat ini belum ada komunikasi secara formal dengan yang bersangkutan. “Secara formal kami belum bicara, tapi secara individu sudah ada pembicaraan ini dan yang bersangkutan anstusias menyambut kabar itu,” ujarnya, Senin (9/5). Meskipun nama Iswandi disebut-sebut akan bertarung di pilkada Padang Oktober 2018 nanti, namun partai sudah membentuk tim panitia pilkada dan memantau perkembangan pilkada yang berkembang di luar partai. “Partai sudah membentuk panitia untuk pilkada, dan kita juga tidak bisa mengusung sendiri karena jumlah kursi tidak cukup jadi harus koalisi juga,” jelasnya. Dihubungi terpisah, Iswandi yang menjabat sebagai Ketua Dewan Suro PKB Kota Padang menyatakan kesiapannya jika dirinya diperintahkan partai untuk maju di pilkada 2018 nanti. Jika nantinya diberikan amanah memimopin Kota Padang, ia bertekad untuk membawa perubahan ke arah yang lebih baik lagi untuk masyarakat di Padang. “Kalau saya diamanahkan, saya siap. Namun, kita juga mesti tahu diri tidak mau memaksakan karena kita juga mesti koalisi dengan partai lain,” ujarnya. Beda dengan PKB, DPC PDIP Kota Padang justru mengaku belum menemukan kader yang mampu dan layak untuk diusung bertarung pada pilkada Padang nanti, guna menghadang sang petahana Mahyeldi Ansharullah. Ketua DPC PDIP Kota Padang Albert mengatakan, pihaknya melihat belum ada kader yang mampu dan layak untuk bertarung memenangkan pilkada Padang 2018 nanti. Untuk itu, DPC membuka ruang dan kesempatan seluas-luasnya pada semua masyarakat, tokoh-tokoh masyarakat yang berpotensi untuk memenangkan pilkada Padang 2018 yang akan diselenggarakan Juni 2018 mendatang. “Kita tidak memaksakan dari kader, kalau memang ada non kader yang kami lihat berpotensi untuk menang di pilkada nanti maka kami akan mengusungnya. Mekanismenya sudah ada dari DPP agar masing-masing DPC menampung, menjaring siapapun yang layak untuk membawa perubahan di Padang ini, dan ini tidak hanya untuk kader tapi untuk semuanya,” jelasnya, Selasa (9/5). Calon pemimpin yang diinginkan oleh PDIP yakni, mampu merebut kekuasaan secara konstitusi karena untuk mengadakan perubahan dan pembangunan tersebut salah satu jalannya adalah dengan mendudukan kader atau non kader sebagai pemimpin. Agar program yang di-

hasilkan partai politik untuk memakmurkan rakyat dapat diwujudkan. “Yang jelas, sosok yang kami usung itu adalah soseorang yang mempunyai tujuan yang sama dengan partai yakni membangun bangsa, memiliki idiologi, nasionalisme, dan memegang teguh UUD 1945,” ujarnya. Sementara itu Ketua Harian DPD Partai Golkar Sumbar H Khairunnas, menyebut nama kadernya, Afrizal dari delapan nama yang diajukan ke DPP Golkar untuk ikut bertarung di pilkada Padang. “Kalau partai yang meminta, kan ini menjadi kewajiban untuk menjalankannya. Untuk di Padang memang ada pembicaraan untuk Afrizal yang akan diusung pada pilkada nanti,” ungkapnya. “Nanti pusat yang akan menentukan, siapa yang akan ikut di pilkada 2018 yang akan dilaksanakan oleh empat daerah yakni Kota Padang, Padang Panjang, Sawahlunto, dan Kota Pariaman,” ujarnya. Selain Afrizal, muncul juga nama Ketua DPD II Partai Golkat Kota Padang Wahyu Iramana Putra. “Kalau tidak salah lebih kurang ada delapan nama yang akan diajukan oleh Padang, namun untuk nama-namanya saya juga tidak bisa sebutkan,” ujarnya. Sama halnya dengan parpol lain, Partai Gerindra pun telag mengantongi tiga nama balon yang disiapkan untuk mendampingi petahana Mahyeldi. Ada anggota DPRD Sumbar H Hidayat, Ketua DPC Gerindra Padang Afrizal dan Syamsalam. Ketua Dewan Penasehat DPW Partai Gerindra Sumbar Zulkifli Jailani menilai, tiga nama tersebut berpotensi untuk menjadi calon wakil walikota Padang. “Ya, saya melihatnya seperti itu. Tiga nama itu punya peluang untuk wakil walikota. Jika mereka mendaftar, dan sejumlah nama lainnya juga berpotensi untuk maju sebagai wakil,” ungkapnya. Ia mengatakan, untuk koalisi selama ini yang selalu bertahan itu adalah dengan PKS. Sebut saja seperti Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Nasrul Abit, dan Pilkada Payakumbuh kemarin juga masih koalisi Gerindra dan PKS. “Kalau di Pilkada Padang 2018 ini kita hanya berpeluang untuk wakil, dan untuk daerah lainnya juga banyak kader yang berpotensi dan mempunyai kemampuan untuk maju di pilkada 2018. Baik di Kota Pariaman, Kota Padang, Sawahlunto maupun Padang Panjang nanti,” ujarnya. Ia juga menghimbau, pada seluruh kader Gerindra yang ada bahwa jika memang berkeinginan dan memiliki kemampuan untuk maju di Pilkada 2018 agar segera memulai melakukan sosialisasi kepada masyarakat. “Saya lihat banyak yang berpotensi dan memiliki kemampuan untuk maju, dan sekarang ini adalah waktu yang tepat untuk memulai mensosialisasikan dirinya di mas-

Redaktur: ALMUDAZIR

yarakat,” jelasnya. Saat dikonfirmasi ke Hidayat, terkait potensinya untuk mendampingi Mahyeldi Ansharullah di Pilkada Padang 2018 ia enggan menanggapi dan hanya mengatakan belum ada pembicaraan ke arah sana. “Aduh, belum ada pembicaraan sampai kesana. Belum ada lagi, dan pembicaraan soal pilkada 2018 juga belum ada,” ujarnya sambil tertawa. Dari sejumlah nama yang muncul, Pengamat Politik dari Universitas Negeri Padang (UNP) Eka Vidya Putra, justru memprediksi tiga nama yang akan bertarung ketat di pilkada Kota Padang 2018. Eka menyebut nama petahana Mahyeldi Ansharullah, Desri Ayunda, dan Emzalmi. Tiga nama ini mempunyai kekuatan masingmasing. “Apalagi Emzalmi ini putra Padang, di daerahnya itu adalah salah satu lumbung suara terbanyak. Disamping itu, beliau kan juga petahana yang sudah dikenal oleh masyarakat bagaimana kinerjanya selama ini,” ujar Eka. Sementara itu, Desri Ayunda juga tidak bisa diabaikan dan berpotensi juga menjadi batu sandungan bagi pasangan calon yang akan maju nanti mengingat sebelumnya Desri juga pernah ikut pada pilkada Padang. Pada pilkada tersebut, Desri juga menjadi salah satu pesaing ketat bagi pasangan Mahyeldi-Emzalmi. “Desri juga berasal dari lumbung suara yang banyak, yakni di Koto Tangah dan ditambah lagi saat pilkada kemarin suaranya cukup besar,” ulasnya. Namun ada juga beredar kabar, Desri akan bersanding dengan Emzalmi. Desri akan menjadi wakil dari Emzalmi. Sementara itu, untuk pendatang baru yang juga mulai dibicarakan seperti Hendri Septa juga mempunyai peluang yang cukup besar dibalik nama besar partainya. Begitu juga dengan Sekretaris DPD Golkar Kota Padang Zulhardi Z Latif. “Yang harus dipahami saat ini adalah, bagaimana memosisikan masing-masing calon siapa yang akan menjadi nomor satu dan siapa yang akan menjadi pendampingnya. Artinya, harus t epat siapa dengan porsi apa untuk jadi walikotanya dan begitu juga dengan wakilnya,” ulas Eka. Dari kalangan independen, muncul nama Alkudri. Mantan Ketua Real Estate Indonesia (REI) Sumbar ini ternyata diam-diam sudah menyusun kekuatan. Alkudri saat ini tengah mengumpulkan persyaratan untuk bisa tampil sebagai calon dari non partai. Keseriusannya terbukti. Alkudri dan timnya telah berhasil mengumpulkam lebih dari 24. 000 KTP. “Selama ini yang dari daerah Koto Tangah kan belum ada yang mencalonkan jadi walikota, makanya saya optimis maju untuk warga Padang khususnya Pauh Kuranji daerah kelahiran saya,” ungkapnya. (h/rin) Layouter: IRVAND


8

PENDIDIKAN

RABU, 10 MEI 2017 13 Sya’ban 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

WALIKOTA PADANG BERI PELUANG

ABK Belajar di Sekolah Reguler PADANG,HALUAN—Untuk memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang merupakan Anakj Berkebutuhan Khusus (ABK), tetapi mempunyai potensi kecerdasan dan bakat istimewa. Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pendidikan memberikan kesempatan untuk anak tersebut bersekolah di sekolah reguler. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang melalui Kasubag Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) Andri Defriyan. Ia menyebutkan semenjak tahun 2013 telah ditunjuk beberapa sekolah reguler untuk melaksanakan pendidikan inklusif. “Kita berikan kesempatan untuk anak berkebutuhan khusus (ABK) untuk melaksanakan pendidikan di sekolah reguler. Namun hingga saat ini belum sekolah di Kota Padang yang melaksanakan pendidikan inklusif,”ujarnya saat ditemui Haluan di Kantor Dinas Pendidikan kemarin. Lebih lanjut dikatakan Andri, saat ini tercatat 135 sekolah baik negeri dan swasta yang telah dijadikan sekolah reguler untuk menjalankan pendidikan inklusif. Dimulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). “Untuk SMA dan SMK tidak merupakan tanggung jawab dari Dinas Pendidikan Kota Padang, sebab sudah menjadi tanggung jawab dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat. Akibat adanya peralihan kewenangan ke provinsi,”ucapnya. Dikatakan Andri untuk tingkat PAUD, dan TK ada 18 sekolah inklusif dengan jumlah ABK sebanyak 37 orang terdiri atas 23 orang

laki-laki dan 14 orang perempuan. Terdapat di enam kecamatan yakni, Padang Timur, Padang Barat, Kuranji, Bungus Teluk Kabung,

Nanggalo, dan Koto Tangah. Kemudian ada 88 Sekolah Dasar penyelenggara pendidikan inklusi yang sudah tersebar di 11 kecamatan di Kota Padang. Untuk SD ada 1331 orang ABK sebanyak 850 orang laki-laki, dan sisanya 481 orang berjenis kelamin perempuan. Begitu juga dengan SMP penyelenggara pendidikan inklusi sudah tersebar di 11 kecamatan, dengan jumlah 29 SMP.

“Untuk sekolah penyelanggaran pendidikan inklusi di Kota Padang sudah mulai banyak. Dan tersebar di 11 kecamatan, sehingga kesempatan ABK untuk bersekolah di sekolah reguler pun terbuka lebih lebar,” katanya. Selain itu, Andri berharap juga kepada pelajar yang disekolahnya terdapat ABK agar tidak memberikan tindakan diskriminasi (bullying). Karena tindakan ter-

sebut dapat membuat ABK menjadi tidak nyaman untuk bersekolah di sekolah reguler, sebab keadaan fisik berbeda dengan siswa lain.

“Kebanyakan siswa ABK memang sulit untuk berteman, karena merasa kurang percaya diri. Untuk itu para pelajar disekolah reguler

diminta agar tidak menjauhi mereka. Perlakukanlah ABK sama dengan teman lain, jangan dibeda-bedakan,” katanya. (h/mg-mel)

Lulusan MTsN Model Agar Lanjutkan Pendidikan

SIRIAH-Penyambutan undangan kehormatan dengan siriah dalam carano pada perpisahan MTsN Model Padang, Selasa (9/ 5) di Gedung Pertemuan STKIP PGRI. AIDIL

PADANG, HALUAN - Sebanyak 519 siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Model Padang yang dinyatakan lulus pada tahun 2017 ini, diharapkan dapat melanjutkan pendidikan ke tempat yang lebih tempat. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala MTsn Model Padang, Chandra Karim di dalam rangkaian kegiatan perpisahan siswa madrasah

yang terletak di kawasan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara tersebut, Selasa (9/5) siang di Gedung Pertemuan STKIP PGRI Sumbar.”Saya berharap, ananda dapat melanjutkan pendidikan ke sekolah atau madrasah yang tepat, sesuaikanlah dengan prestasi yang telah ananda peroleh selama di MTsn Model Padang,” katanya.

Terkait dengan beragam torehan prestasi yang diperoleh oleh MTsn Model beberapa tahun belakangan, Kakanwil Kemenag Sumbar, Salman yang diwakili oleh Kabag Tata Usaha, Bustari sangat mengapresiasi MTsn Model Padang dengan prestasinya. Ia bahkan menyebut bah wa jika orang sudah sebut MTsn Model Padang atau alumni MTsN Model Padang orang sudah mengatakan luar biasa dan hebat. “Hal ini disebabkan bahwa lulusan madrasah ini sudah tidak diragukan lagi untuk masuk ke sekolah atau madrasah tingkat atas yang terfavorit. Yang lainnya juga tidak kalah luar biasanya pencapaian prestasi baik tingkat Kota, Provinsi, bahkan sampai ke Nasional yang pada akhirnya telah mengharumkan nama baik Kementerian Agama pada berbagai bidang. Bukti nyata, pada bulan Agustus 2017 nanti dua peserta didik dari MTsn Model Padang akan mewakili Kanwil Kemenag Sumbar di ajang KSM tingkat Nasional di Yogyakarta,” ucapnya. (h/rel/mg-adl)

LIPSUS SMK 3 PARIAMAN

SMK Negeri 3 Pariaman Wisuda 168 Lulusan W

Wakil Walikota Genius Umar didampingi Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Pariaman, mengalungkan piala tanda kelulusan terbaik dari masing masing jurusan.

Para wisudawan dan wisudawati SMK Negeri 3 Pariaman pada acara melepasan balon.

Suasana wisuda SMKN 3 Pariaman. www.harianhaluan.com

AKIL Walikota Pariaman Genius Umar mengingatkan, ketika wisuda selesai, berarti tidak menghentikan kelanjutan langkah pendidikan, bekerja atau melanjutkan keperguruan tinggi. Delapan puluh persen negara Indonesia adalah laut, jadi dengan SDM kita memberdayakan dan mengupayakan untuk memanfaatkannya lebih optimal makanya pendidikan sangat diperlukan. Potensi yang ada dilaut indonesia sangat banyak. Tuntuk mengetahui dan memanfaatkanya tentu dengan ilmu pengetahuan. Oleh sebab itu jangan malas menuntut ilmu pengetahuan. “Begitupun juga dengan laut Kota Pariaman, kaya dengan biota laut yang masih tersimimpan, untuk mengetahuinya juga perlu ilmu pengetahuan, kita berharap dari waktu ke waktu terus lahir genarasi berilmu pengetahuan sehingga potensi daerah yang ada terus dapat dimaksimalkan,” ujarnya. Mayor Haikal yang mewakili Dan Lantamal II Padang dalam acara wisuda SMK Negeri 3 Pariaman mengatakan, apa yang diperoleh sekarang, merupakan bagian terbesar dari cita-cita kemajuan

bangsa ke depan dan negara yang tangguh itu bisa dilihat dari generasi mudanya. Dan jangan lupa wisudawan patut bangga bersekolah di SMKN 3 Pariaman ini, karena telah m emberikan bekal hidup berupa ketrampilan yang tidak mungkin didapat di sekolah atau lembaga pendidikan lain. Selamat atas keberhasilan dalam pendidikan SMK ini. Pendidikan tidak hanya ilmu dan teknologi saja, namun pendidikan agama juga wajib kita pelajari. “Jadilah generasi yang menjadi pemimpin disetiap s ektor nantinya. Sehingga dapat menjadi generasi sebagai penerus bangsa yang berakhlak,” kata Mayor Haikal Sementara Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Pariaman, Rafauddin mengingatkan para wisudawan sekolahnya, walau tantangan menunggu di depan, tak perlu ragu, jadikan itu semua peluang untuk lebih maju d engan mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang didapat. Hal itu dikatakan Rafuddin, pada acara wisuda 168 Taruna/ni Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Pariaman, Senin (9/5). Usaha keras para taruna sudah terbukti di sekolah,

Menuju Aula Wisuda SMK N 3 Pariaman.

WAKIL Walikota Pariaman Genius Umar dan Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Pariaman, Rafuddin ( kedua dari kiri) bersama a undangan diacara wisuda.

makanya bisa diwisuda, namun apa yang telah diperoleh sekolah tentulah belum mencukupi, untuk itu maksimalkan ilmu yang sudah diperoleh di sekolah. Wisudawan/ti itu dari 6 Kompetensi Keahlian, Nautika Kapal Penangkap ikan (NKPI), Teknika Kapal Penangkap Ikan (TKPI), Teknik Pendingin dan Tata Usaha (TPTU), Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Agribisnis Perikanan (AGP) dan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Selasa (9/5) di Aula SMKN 3

Pariaman. Soal prestasi yang diraih SMK N 3 Pariaman, diantaranya dapat prediket 1 terbaik tingkat nasional Tahun 2016 bahasa jepang nominasi tingkat nasional. Selain itu 30 orang taruna yang diwisuda, lulus seleksi ke jepang, 3 orang telah berlayar dikapal perikanan di Perairan Jawa tengah pada perusahaan daerah, 4 orang perusahaan AC Daikin di Jakarta, total 37 orang yang baru terdata saat ini, dan banyak lagi yang sedang dalam proses” sebut Rafuddin.

Kepala Sekolah SMKN 3 Pariaman Rafuddin memberi sambutan.

Selain perwakilan Lantamal II Padang Mayor Haikal yang hadir diacara wisuda taruna/ni SMK Negeri 3 Pariaman, juga tampak Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Barat, Endarmy, Polres Pariaman, Dandim 0308 Pariaman, Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar, Dinas Pendidikan Kota Pariaman, Dinas Kelautan Perikanan Kota Pariaman, Camat Pariaman Utara, Kepala Desa Manggung, Orangtua Siswa para wisudawan dan alumni SMK 3 Pariaman.

Tari Pasambahan dari siswi DMK Negeri 3 Pariaman menyambut rombongan.

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Yohanes


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 10 MEI 2017 13 Sya’ban 1438 H

9

Pasar Simpang Haru Direvitalisasi PADANG, HALUAN — Dinas Perdagangan Padang akan merevitalisasi Pasar Simpang Haru mulai Juli. Pasar tersebut direvitalisasi tidak menggunakan APBD, tetapi dengan dana pihak ketiga.

SUSUN BATU GRIP — Ekskavator menyusun batu grip di Pantai Padang, Selasa (9/5). Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumbar berupaya memperbanyak pembuatan batu grip untuk menekan dampak abrasi pantai di Padang. HUDA PUTRA

DAKWAAN PEMBUNUHAN PURUIH KABUN

Berawal Cekcok Anak Pelaku dengan Orang Tua Korban PADANG, HALUAN — Arwin (49) dan Bayu Satrya (21), terdakwa pelaku pembunuhan yang menewaskan seorang remaja bernama Rizki Afdal, menjalani sidang perdana pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri (PN) Padang, Selasa (9/5). Dalam dakwaan dijelaskan, korban terbunuh berawal dari cekcok anak pelaku dengan orang tua korban. Dakwaan dibacakan Nazif Firdaus, Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang, yang menangani kasus dengan tempat kejadian perkara (TKP) Puruih Kabun, Ujuang Gurung, Kecamatan Padang Barat, 24 Desember 2016. Ia menilai kedua terdakwa melanggar Pasal 338 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. Diterangkan dalam dakwaan, tewasnya Rizki Afdhal berawal dari dari pertengkaran mulut orang tua Rizki bernama Maisirudin Rahman dan Dodiar dengan anak perempuan terdakwa Arwin bernama

Mutia. Mulanya, Maisirudin yang tinggal bersebelahan rumah dengan Mutia melihat Mutia membawa seorang lelaki masuk ke dalam rumah. Setelah pria yang diduga pacar Mutia itu pergi pada pukul 16.30, Maisiruddin menegur dan meminta Mutia membuka pintu rumah saat membawa tamu pria ke dalam rumah. Namun, Mutia tidak senang hati menerima teguran tersebut sehingga terjadi pertengkaran mulut antara keduanya, yang kemudian juga diikuti oleh Dodiar, istri Maisiruddin. Setelah pertengkaran berakhir, Mutia menghubungi ayahnya Arwin dan menjelaskan soal pertengkaran mulut dirinya dengan Maisiruddin dan Dodiar. Lalu, sekitar pukul 18.00, Arwin pulang ke rumah bersama istrinya Sunarsih, kemudian disusul terdakwa Bayu Satrya. Setelah kembali mendengarkan penjelasan soal pertengkaran dari Mutia, terdakwa Arwin dan Bayu lantas mendatangi rumah Maisirud-

din, dan memanggil Maisiruddin dengan kata-kata kasar. Setelah mendengar hal itu, Dodiar yang tengah berada di ruang tengah meminta kedua pelaku berlaku sopan, tetapi permintaan tersebut dijawab dengan tindakan mendorong dan memukul wajah Dodiar yang menyebabkan orangtua korban itu tersungkur ke lantai. Karena melihat istrinya mendapat perlakuan kasar, Maisiruddin mengambil sebilah golok dan mengacungkannya kepada kedua pelaku. Kedua pelaku lantas lari ke rumahnya dan mengambil sebuah pipa besi berukuran 100 cm. Setelah kembali ke rumah Maisiruddin, Arwin langsung memukulkan pipa besi itu ke kepala Dodiar. Saat itulah korban Rizki Afdhal datang untuk melindungi ibunya. Namun, terdakwa Bayu juga memukulkan besi tersebut ke kepala Rizki. Setelah itu, secara bergantian Arwin dan Bayu memukuli Rizki yang berusaha melindungi Dodiar. Akibatnya,

terjadi luka terbuka di bagian punggung, patah tulang tertutup pada bagian kepala, memar pada lengan kiri dan kanan, dan bagian pinggan yang berlumuran darah. Tak bisa memberi perlawanan, Maisiruddin lantas melarikan anak dan istrinya ke RS Bhayangkara. Namun, setelah dirujuk ke RSUP Dr. M Djamil Padang, nyawa Rizki Afdhal tidak tertolong lagi. Setelah mendengarkan dakwaan, kedua pelaku yang didampingin Eriyal dkk selaku penasihat hukum tidak mengajukan bantahan. “Kami mohon untuk mendapat salinan berkas acara pemeriksaan (BAP) dari penuntut umum,” kata Eriyal. Selanjutnya, majelis hakim yang diketuai Agus Komaruddin, didampingi Syukri dan Suratni selaku hakim anggota, menunda sidang hingga pekan depan dengan agenda pemeriksaan para saksi, termasuk saksi Maisiruddin dan Dodiar. (h/isq)

Kepala Dinas Perdagangan Padang, Endrizal, mengutarakan, APBD Padang untuk revitalisasi pasar pada tahun ini digunakan untuk revitalisasi Pasar Lubuk Buaya, Pasar Siteba Nanggalo, dan Pasar Belimbing. “Untuk Pasar Simpang Haru, revitalisasinya menggunakan dana pihak ketiga. Saat ini sudah ada pihak ketiga yang bersedia berkerja sama untuk merevitalisasinya. Pengerjaan direncanakan mulai Juli, setelah Idul Fitri. Saat ini masih dalam tahap pematangan perencanaan,” ujar Endrizal di Padang, Selasa (9/5). Bangunan Pasar Simpang Haru, kata Endrizal, akan dibangun lima lantai,

seperti bangunan di Pasar Raya. Bangunan pasar tersebut dapat dipergunakan sebagai shelter tsunami. “Konsepnya nanti pasar tradisional yang sekaligus bisa dijadikan mal. Pedagang Pasar Simpang Haru yang berjumlah sekitar 150 orang ditempatkan di lantai satu dan dua, sedangkan sisa tiga lantai akan dipergunakan untuk mal,” tuturnya. Luas lahan yang akan digunakan untuk revitalisasi tersebut, kata Endrizal, sekitar 6.000 meter persegi. Sementara itu, anggaran yang dibutuhkan untuk revitalisasi tersebut sebesar Rp200 miliar. Besarnya dana pembangunan tersebut karena pembangunannya

dimulai dari awal, tidak seperti pasar satelit lainnya yang dua lantai. Pihaknya menargetkan revitalisasi Pasar Simpang Haru selama 18 bulan. Apabila pengerjaannya sesuai dengan target, revitalisasi pasar tersebut selesai pada akhir 2018 dan digunakan pada 2019. Endrizal berharap pihak ketiga tidak memutuskan kerja sama dengan pihaknya. Selama ini, sudah beberapa kali pihak ketiga membatalkan kerja sama revitalisasi Pasar Simpang Haru. Sementara itu, Ari, pedagang di Pasar Simpang Haru, menyatakan bahwa ia mendukung Pemko Padang merevitalisasi pasar tersebut dengan catatan pedagang tidak diminta biaya untuk menempati kios baru. “Kalau harus bayar kios baru setelah selesai dibangun tentunya kami akan keberatan, “ucapnya. (h/mg-mel)

Pemko Padang Analisis Tingkat Pencemaran Udara PADANG, HALUAN — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Padang menguji emisi gas buang kendaraan untuk mengendalikan pencemaran udara. Uji emisi tersebut dilaksanakan pada 9—10 bulan ini. Kepala DLH Padang, Al Amin, mengatakan, di dua titik lokasi, pihaknya menargetkan 600 kendaraan untuk diuji emisi gas buangnya. Uji emisi tersebut dilaksanakan di pelataran parkir Taman Makam Pahlawan (TMP) Lolong dan di kawasan parkir depan Bank Nagari Jalan By Pass km 10 Sungai Sapih. “Kami berharap semua warga Kota Padang bisa membawa kendaraannya untuk melakukan uji emisi ke lokasi pengujian. Kegiatan ini gratis dan bukan razia. Pemilik kendaraan yang lulus uji akan diberikan stiker tanda lulus uji, sedangkan bagi yang tidak lulus akan kita berikan sosialisasi secara ramah terkait pentingnya merawat kendaraan secara berkala,” ujarnya di Padang, Selasa (9/5). Sementara itu, Wakil

WAKIL Wali Kota Padang, Emzalmi saat melakukan uji emisi kendaraan di parkir Taman Makam Pahlawan (TMP) Lolong dan di kawasan parkir depan Bank Nagari Jalan By Pass km 10 Sungai Sapih. IST

Wali Kota Padang, Emzalmi, mengatakan, uji emisi dilakukan untuk mengetahui tingkat emisi gas buang setiap kendaraan; dan untuk menganalisis serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memelihara kendaraannya demi mengurangi polusi udara di Padang. “Kegiatan uji emisi ini merupakan komitmen Pemko bersama masyarakat dalam upaya mempertahankan kualitas udara agar selalu baik di kota ini. Kita berharap pencemaran udara

bisa dikendalikan, apalagi mengingat perkembangan jumlah kendaraan yang semakin meningkat disertai kemajuan kota sejauh ini,” ucap Emzalmi saat meninjau kegiatan uji emisi kendaraan bermotor roda empat di pelataran parkir TMP Lolong. Emzalmi juga mengharapkan aparatur sipil negara (ASN) Padang, terutama pemimpin organisasi perangkat daerah (OPD), dan masyarakat untuk ikut menguji emisi gas buang kendaraannya. (h/mg-mel)

Tiga Pencuri Ditangkap dalam Semalam PADANG, HALUAN — Polsek Kuranji meringkus tiga pencuri pada Senin (8/5) malam. Mereka ditangkap berdasarkan laporan polisi nomor LP/263/K/IV/2017/ Sektor Kuranji 25 April 2017 atas kasus pencurian di kawasan Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Padang. Ketiga maling tersebut adalah Robert Agusta (24), warga Simpang Tiga Kalumbuk; Samad Hanafi (22), warga Kampung Jambak, Gunung Sarik; dan Riski Candra alias Buyuang Sate (21), warga Jalan Pepaya VI, Kuranji. Mereka adalah pencuri spesialis sepeda motor dan rumah kosong. “Setelah diselidiki, kami mencurigai bahwa salah satu pelaku bernama Robert Agusta telah melakukan mencuri di kawasan Sungai Sapih. Maka pada Senin (8/5) sekitar pukul 19.50, tim opsnal melihat tersangka di Simpang Ketaping—By Pass dan langsung mengamankannya,” ujar Kapolsek Kuranji, Kompol Harianto di kantornya, Selasa (9/5). Setelah diamankan, Robert mengakui bahwa ia merupakan pencuri yang beraksi di kawasan Kurao, Kapalo Banda, RT 03, RW 05, Sungai Sapih. Ia membeberkan bahwa ia melakukannya bersama temannya, yakni Riski Candra. Riski Candra ditangkap pada malam itu juga di depan Warnet Borneo Belimbing, Kuranji. “Saat mengamankan kedua orang ini, kami mencoba mencari tahu keberadaan barang bukti yang diduga dicuri oleh pelaku. Dari keterangan Buyuang Sate, kami dapat inforwww.harianhaluan.com

masi bahwa barang elektronik berupa DVD jenis LG berada di tangan Samad Hanafi, hingga akhirnya nama terakhir juga ikut kita gelandang ke mapolsek,” tutur Harianto. Selain DVD, polisi juga menyita satu unit televisi LCD jenis LG ukuran 32 inci warna hitam, dan satu set alat pijat jenis Luxurious Massagers. Dari hasil pengembangan yang dilakukan, diketahui bahwa Robert dan Buyuang Sate juga terlibat dalam kasus pencurian kendaraan bermotor jenis

Honda Beat dengan nomor polisi (nopol) BA 2703 KV. Hal tersebut dibuktikan dengan laporan polisi nomor LP/ 267/K/IV/2017/Sektor Kuranji 26 April 2017 dengan pelapor Romi Febrianto (45), warga Jalan Kordang Damai Nomor 5 F, Kelurahan Korong Gadang, Kuranji. “Saat ini kami masih melakukan pengembangan terkait adanya dugaan kasus lain dari rentetan ulah yang dilakukan mereka. Kita tunggu saja,” ucap Harianto. (h/mg-adl)

Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Luther


10

PADANG

RABU, 10 MEI 2017 13 Sya’ban 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Pengelolaan Arsip Belum Maksimal PADANG, HALUAN — Pengelolaan arsip pada tiap-tiap unit kerja di Pemko Padang belum maksimal. Hal itu disebabkan kurangnya sumber daya manusia (SDM) dan belum adanya pembinaan kearsipan internal pada tiap-tiap organisasi perangkat daerah (OPD).

NELAYAN memisahkan ikan dari sampah yang ikut terjerat di dalam pukat, Pantai Padang, Selasa (9-5). HUDA PUTRA

Orsos di Sumbar Diharap Mampu Mandiri Musala di Jl. Tunggang Ingin Dijadikan Masjid PADANG, HALUAN — Musala Al Jadid Kabun, Jl. Tunggang, Keluralahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang mengadakan Salat Jumat pertama, pada Jumat (12/5) mendatang, ini merupakan salah satu syarat untuk bisa alih status dari musala menjadi masjid. Tokoh masyarakat Jalan Tunggang, Zondra Voltra mengatakan untuk mendapatkan izin dari Kementerian Agama (Kemenag) Kota Padang, warga menggelar Salat Jumat, Ini membuktikan bahwa jumlah jemaah Musala Al Jadid ini telah melebihi 40 orang. Dengan demikian, sudah pantas statusnya menjadi masjid. Pengurus Musala, Agusmardi (45), mengatakan, demi kemudahan dan penunjang sarana ibadah di Kabun, Jl. Tunggang ini memang sudah sepantasnya mempunyai masjid. “Pada saat ini jemaah kita untuk pergi salat Jumat harus keluar dan juga menyeberangi Jl. By Pass, hal ini sangat berisiko, apalagi jemaah kita yang sudah tua-tua,” tuturnya, selasa (9/5). (h/mg-hen)

PADANG, HALUAN — Organisasi sosial (Orsos) diharapkan memiliki banyak wirausaha mandiri untuk mensupport beragam kegiatan. Sebab, subsidi yang biasanya rutin diberikan pemerintah secara bertahap bisa saja berkurang, sesuai dengan anggaran tersedia. Begitu dikatakan Ketua Harian Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS ) Sumbar H. Parlagutan Nasution M. Si dalam rapat rencana kegiatan Penguatan LKKS Senin siang (8/5) di Sekretariat LKKS di Jalan Pramuka Padang, dengan acara ‘Workshop Social Enterpreneurship’. Diakui, di Sumbar terdapat ratusan lembaga Orsos dengan beragam usahanya menanggulangi problema sosial. Bahkan kalau dihitung dana yang diserapnya pertahun jelas sangat besar. Dan dana itu bersumber dari kegesitan pengurus Orsos mencari donasinya, termasuk dari pemerintah. “Kita bersyukur,atas partisipasi banyak pihak mensupport usaha Orsos dalam melaksanakan programnya. Namun kitapun maklum, suatu saat nanti bisa saja

donasi berkurang dengan beragam problemnya. Untuk itu diperlukan kemandirian Orsos secara bertahap menumbuhkan usaha mandiri. Hal demikian juga sudah dilakukan oleh beragam Orsos di banyak daerah.Bahkan di Sumatra Barat, juga yang termasuk menonjol usaha mandirinya adalah Orsos mengelola Pesantren Mohammad Natsir di Alahanpanjang Kabupaten Solok. Mereka bekerjasama dengan Unand dalam bidang Kewirausahaan,dengan pembimbing Prof.DR. Helmi, M.Sc dengan program perkebunan, pertanian dan peternakan,” kata Parla. Kini,Pesantren Mohammad Natsir tengah giat- giatnya mengolah areal pertanian cukup luas di Alahan Panjang melibatkan langsung santrinya secara terjadwal. Bahkan di Kinali Pasaman Barat, lanjut Parla, Orsos digerakkan Muhammadiyah setempat juga bergerak dalam peternakan burung walet sekitar 20 ribu ekor, perkebunan sawit, pertukangan,biro perjalanan dan perbengkelan yang rata- rata dari usaha tersebut dalam setahunnya menghasilkan pemasukan sekitar Rp700

juta, dimanfaatkan untuk kegiatan cabang Muhammadiyah menggerakkan amal usaha pendidikan TK, SD, Tsanawiyah, Tahfiz dan lainnya, termasuk untuk kesejahteraan guru, pekerja dan pengurus. Sangat diharapkan, seluruh Orsos di Sumbar secara bertahap mampu mandiri menggerakkan programnya.Bahkan pada saatnya nanti seluruh Orsos di Sumbar akan diakreditasi.Untuk itu,mari kita maksimalkan pembinaan Orsos di Sumbar. Salah satunya masukan yang perlu disampaikan pada seluruh pimpinan LKKS di Sumbar untuk melaksanakan kemandirian mengikuti ‘Workshop Social Enterpreneurship’, 12 sampai 14 Mei, di Inna Muara Hotel. Dalam acara ini akan tampil sebagai narasumber Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Prof. Dr. Haryono Suyono, Prof.Dr. Helmi, M. Sc , Nevi Irwan Prayitno dan salah seorang pejabat dari Kementerian Koperasi. Peserta kegitan ini adalah Ketua dan Sekretaris LKKS kota, kabupaten, utusan Orsos dan Pengurus LKKS Sumbar. (h/atv)

Jumlah Pengurus Paspor Meningkat PADANG, HALUAN — Periode Januari hingga April 2017, sebanyak 10.678 orang telah mengurus paspor di kantor Imigrasi Kelas I Padang. Keseluruhan masyarakat tersebut mengurus untuk paspor Republik Indonesia 48 halaman. Berdasarkan data yang dihimpun Haluan, Selasa (9/ 52), jumlah pengurus paspor pada Januari tercatat sebanyak 2.796 orang, Februari sebanyak 2.996 orang, Maret 2.833 orang, dan sebanyak 2.053 pada April yang mengurus paspor di Kantor

www.harianhaluan.com

Imigrasi Kelas I Padang. Kaur Kepegawaian, Kantor Imigrasi Kelas I Padang, Dedi Sabri, mengatakan tahun 2017 terjadi lonjakan untuk pembuat paspor. “Setiap harinya, Kantor Imigrasi Kelas I Padang mampu melayani kurang lebih 100 warga yang ingin mengurus paspor,” katanya. Dedi mengatakan, kebanyakan masyarakat mengurus paspor 48 lembar ketimbang 24 lembar. Perbedaan antara kedua jenis paspor tersebut, hanya jumlah lembarannya saja. Namun, dari segi peng-

gunaan tetap sama. Ia mengatakan, syar at yang harus dipenuhi masyarakat untuk memohon paspor yaitu Fotokopi Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk, Akta Kelahiran atau Ijazah yang ada nama orang tua. Setelah semua persyaratan terpenuhi, pemohon mengambil nomor antrian di Kantor Imigrasi Kelas I Padang dan melakukan pemeriksaan berkas. Jika semua berkas sudah benar, selanjutnya dilakukan wawancara dan foto. “Untuk pembuatan pas-

por, masyarakat akan dikenai biaya Rp355.000 untuk sekali pembuatan paspor dengan masa berlaku lima tahun,” katanya. lanjutnya, saat ini masyarakat semakin dimudahkan dengan adanya pembuatan paspor secara Online. Sehingga, masyarakat semakin dimudahkan, dengan hanya memanfaatkan media sosialnya. “Masyarakat bisa membuat paspor secara Online tanpa harus mengantri panjang di Kantor Imigrasi Kelas I Padang. Jika ingin menge-

tahui secara detail bisa melihat informasi di Internet mengenai cara pembuatan paspor secara Online,” katanya. (h/mg-eby)

Hal tersebut dikatakan Asisten Administrasi Sekda Padang, Corri Saidan, saat menjadi narasumber pada bimbingan teknis (bimtek) bagi pengelola tenaga kearsipan OPD Pemko Padang di Grand Inna Padang, Selasa (9/5). Menurutnya, pembinaan kearsipan dan bimbingan teknis kearsipan yang telah dilakukan sejak keluarnya Keputusan Wali Kota No. 14/2003 tentang Pedoman Pengelolaan Kearsipan, ternyata masih belum maksimal diterapkan di tiaptiap unit kerja. Kendalanya, selain kurangnya SDM, tidak adanya staf yang bisa ditugasi secara khusus sehingga pengelolaan arsip kurang maksimal. Kendala lain, kata Corri, staf pengelolaa arsip yang sebelumnya telah dibina dan mengikuti bimtek kearsipan tidak di SK-kan sehingga ketika terjadi rotasi dan promosi, tidak ada lagi yang bertanggung jawab dan paham tentang hal tersebut. Corri melihat belum semua unit kerja memiliki sarana dan prasarana pengelolaan arsip sesuai dengan Keputusan Wali Kota No. 14/2003 itu. Belum semua unit kerja menerapkan sistem penomoran dengan kode klasifikasi, tidak adanya pembinaan kearsipan intern di tubuh OPD. “Masih banyak masingmasing unit kerja belum memahami arti penting arsip dengan tidak melengkapi sarana dan prasarana, salah satunya menyediakan ruang penyimpanan yang memadai. Lebih menyedihkan lagi arsip di simpan di gudang dalam karung dan kardus bersama dengan barang-barang kantor yang tidak terpakai lagi,” ujar Corri. Untuk itu, katanya, agar arsip selalu terjaga, tiap-tiap unit kerja menyiapkan SDM staf khusus yang di SK-kan walikota. Seluruh unit kerja menyediakan mata anggaran, menyiapkan sarana dan prasarana, di antaranya pusat penyimpanan arsip inaktif, rak besi siku, kotak arsip dan dis-

Redaktur: Holy Adib

posisi, kartu kendali, lembar pengantar surat biasa/rahasia, penyiapan teknologi informasi bidang kearsipan. Dengan demikian, tiap-tiap unit kerja tidak lagi menyerahkan arsip dalam bentuk karungan ke lembaga kearsipan, tetapi diolah terlebih dahulu. “Perlu perhatian dari pimpinan masing-masing OPD terhadap pembenahan arsip, peran penting pimpinan sebagai pengambil kebijakan sangat diperlukan,” ujarnya. Ia mengutarakan, laju pertumbuhan arsip yang dihasilkan dari proses administrasi tanpa dikelola dengan baik akan menyebabkan terjadinya penumpukan, akhirnya menimbulkan masalah serius, kesulitan penemuan kembali arsip ketika dibutuhkan. Karena itu, untuk mengelola arsip secara terpadu melalui sistem pengelolaan arsip yang aplikatif harus terus dilakukan. Sementara itu, ketua pelaksana kegiatan yang juga juga Kabid Pembinaan Perpustakaan dan Kearsipan, Apedisnita, menyebutkan, bimtek itu dilaksanakan pada 9 dan 10 bulan ini dengan peserta 52 orang, yang berasal dari kasubag di lingkungan OPD Pemko Padang. Bimtek tersebut digelar untuk membenahi, menata, dan mengelola arsip. Selain itu, bimtek itu dilaksanakan untuk meningkatkan dan menumbuhkan kesadaran akan arti pentingnya penataan dan pengelolaan arsip di tiap-tiap OPD serta keterampilan teknis pengelolanya. Selain itu, pihak Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang setiap tahunnya juga melakukan penilaian terhadap untuk evaluasi. Penilaian kearsipan telah mulai dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan untuk kelurahan pada bulan April. Setiap bulannya minimal 4 kelurahan yang dilakukan evaluasi. Sementara itu, untuk kearsipan OPD akan dilakukan pada bulan Agustus hingga September. (h/mg-mel)

Layouter: Luther


KAMPUS

RABU, 10 MEI 2017 13 Sya’ban 1438 H

11

Anggaran Riset Masih Minim PADANG, HALUAN—Kualitas Perguruan Tinggi (PT) harus semakin ditingkatkan. Terutama dalam hal peningkatan riset bagi perguruan tinggi, baik tingkat swasta maupun negeri untuk meningkatkan akreditasi dan kualitas PT tersebut. Saat ini tercatat sebanyak 4.495 PT, baik negeri maupun swasta yang ada di Indonesia. Namun, dari sekian banyak PT yang tersebar tersebut, belum mampu melahirkan hasil riset dan penelitian yang dapat meningkatkan kualitas Indonesia di dunia internasional. Hal tersebut diungkap-

kan oleh Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristek Dikti, Muhammad Dimyati. Ia mengatakan, setiap PT didorong untuk menghasilkan riset yang inovatif dan memiliki nilai yang tinggi. “Adanya riset dan penelitian, menjadi salah satu langkah untuk maju dan

menjadi salah satu instrument berkembangnya kualitas bangsa Indonesia,” Ucapnya saat menjadi pemateri dalam Seminar dan Pelantikan Pengurus Harian Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (Aptisi) Wilayah X-A Sumbar, Selasa (9/5). Dimyati mengatakan, rendahnya hasil riset di Indonesia dipengaruhi oleh minimnya belanja riset yang dianggaran oleh pemerintah Indonesia, hanya sekitar 0,2 persen per Produk Domestik Bruto (PDB). “Belanja riset Indonesia merupakan paling rendah

diantara negara di ASEAN, hanya 0,2 per PDB. Semua anggaran tersebut hanya didapat dari pemerintah,” katanya. Ia mengatakan, dua negara di Asia yang memiliki dana riset yang paling tinggi yaitu negara Korea dan Jepang , kabanyakan dari negara tersebut mendapat belanja riset tak hanya dari pemerintah, namun juga dari pihak swasta. Sehingga riset mereka tidak terkendala dana dan mampu mengembangkan penelitian tersebut dengan sebaik mungkin. Ia mengatakan, untuk

memajukan dan meningkatkan kualitas PT di Indonesia, maka setiap PT harus berinvestasi lebih tinggi dalam riset. “Riset tak hanya sekedar syarat untuk mendapat gelar atau naik jabatan, namun dapat memberikan warna dalam perkembangan kualitas di Indonesia,” katanya. Lanjutnya, saat ini Kemenristek Dikti mengupayakan mendorong publikasi dan jurnal. Tingginya indeks publikasi, dapat meningkatkan hasil riset di Indoensia dalam Publikasi Indeks Global.

“Yang paling fundamental dan bisa diharapkan mendorong para peneliti adalah Permenkeu No 106 Tahun 2016, agar peneliti dapat melakukan penelitiannya tanpa mempertanggungjawabkan administrasi, tetapi lebih banyak fokus pada outputnya,” ucap Dimyati. Hal senada juga dikatakan Direktur Pembelajaran (Kemenristek Dikti) Paristiyanti Nurwardani. Ia mengatakan, untuk menjadikan PTS semakin bermutu, maka harus ada peraturan dan arah kebijakan baru Kemenristek

Diktu untuk menuju PTS yang bermutu. Ia mengatakan, setiap perguruan tinggi harus menjadi salah satu sarana pendidikan yang mampu melahirkan lulusan dengan multitalenta. Dalam artian memiliki kemampuan dalam berbagai bidang. Sehingga ia mampu beradaptasi dengan dunia luar, tatakala ia telah menyandang gelar sarjana. “Pendidikan akademik memang penting, namn pendidikan karakter menjadi pondasi uatama kesuksesan seseorang,” katanya.(h/mg-eby)

Menteri Desa dan PDT Akan Beri Kuliah Umum di ITP PADANG, HALUAN — Menteri Desa d an Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Eko Putro Sandjoyo akan memberikan Kuliah Umum di kampus Institut Teknologi Padang (ITP), Sabtu (13/4) mendatang, selain Kuliah Umum, Mentri juga akan menghadiri pameran Mesin Teknologi Pasca Panen, yang diciptakan oleh ITP, serta penandatanganan MUO kerjasama antra Kemendes dengan Pihak ITP tentang Mesin Teknologi Pasca Panen. Ketua Pelaksana, Hendriwan Fahmi mengatakan kegiatan ini akan dihadiri oleh Gubernur Sumbar, Walikota Padang, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Sumbar serta DPMD kabupaten/kota Se-Sumbar, Rektor Perguruan Tinggi Se-Kota Padang dan Mahasiswa ITP. “Harapannya dengan diadakan Kuliah Umum setra

MOU ini, ITP bisa menjadi Poiner dalam menciptakan Mesin Tenologi Pasca Panen di Sumatera Barat” terang Hendriwan. “Saat sekarang Mesin Teknologi Pasca Panen yang dicipkan oleh ITP ini sudah ada yang telah dimanfaatkan oleh masyarakat. Tahun 2016 lalu ITP menyerahkan Mesin pembuat Pupuk Kepada kelompok tani di Kamang, Kabupaten Agam. Pada tahun ini kita juga menyerahkan Mesin Pembuat Gula Semut kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Pasaman,” tambah Hendriwan yang juga merupakan Dosen Teknik Mesin ITP ini. Mengenai kedatangan Mentri ini dibenarkan oleh sahabat Mentri Desa, H. Febby Dt. Bangso Nan Putiah. Ia menyebutkan bahwa Mentri Eko akan datang ke Sumbar dan Memberikan Kuliah Umum di ITP, yang

PASANG TENDA — Tenda untuk Stand Pameran Mesin Teknologi Pasca Panen di halaman kampus ITP mulai dipasang untuk menyambut Menteri Desa dan PDT.

Pengurus Aptisi Sumbar Dilantik PADANG, HALUAN — Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Pusat M Budi Djadmiko, melantik pengurus Aptisi Wilayah X-A Sumatera Barat (Sumbar), periode 2017-2021. Kegiatan ini diadakan di UPI Convention Center, Kampus UPI YPTK Padang, Jalan Raya Lubuk Begalung Padang, Selasa (9/05). Berdasarkan data yang dihimpun Haluan, dalam pelantikan pengurus harian Aptisi, ditetapkan sebanyak 45 pengurus dari berbagai perguruan tinggi yang ada di wilayah X-A Sumbar. Untuk periode 2017-2021, ditetapkan Herman Nawas sebagai Ketua Pengurus

Harian. Adapun pengurus yang dilantik dalam Aptisi sekarang menduduki berbagai devisi, diantaranya, Devisi Jurnal, Pubikasi dan Dokumentasi, Devisi Kewirausahaan, Pendidikan dan Pelatihan, Usaha dan Dana, Devisi Luar Negeri, dan Devisi Penjaminan Mutu, Hukum, Advokasi dan Perundangan. Serta Devisi Riset, Sistem Informasi, Kebijakan dan Pokja, Lembaga dan Humas, Organisasi dan Keanggotaan, serta Akreditasi dan Evaluasi Program. “Adanya Pelantikan Aptisi Wilayah X-A dapat meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di

perguruan tinggi yang ada di Sumbar, sehingga mampu melahirkan lulusan yang memiliki kredibilitas dan berdaya saing yang tinggi,” kata Herman Nawas. Ia mengatakan, keberadaan Aptisi di Sumbar mampu memicu perkembangan perguruan tinggi swasta, sehingga tidak hanya sekedar mejadi wadah untuk melanjutkan pendidikan, namun mampu mengantarkan lulusannya menjadi sosok yang berhasil di masa depan. Ketua Umum APTISI Pusat, M Budi Djadmiko pada kesempatan itu mengatakan, berbagai inovasi dan d orongan dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di PTS. Salah satunya yang berkaitan dengan riset yang dilakukan. “ Per kembangan kualitas Indonesia, pertama kali dilihat dari hasil riset.

Bagaimana melahirkan lulusan yang mampu berinovasi dan mengembangkan pengetahuan yang dimilikinya dalam bentuk hasil nyata, serta memiliki akhlak yang baik,” katanya. Ia mengatakan, Indonesia memiliki banyak perguruan tinggi swasta. Banyaknya PTS yang tersebar, menjadikan kualitas PTS semakin dipertanyakan. Calon mahasiswa diberikan kebebasan untuk memilih perguruan tinggi yang disukainya. Lanjutnya, tujuan dibentuknya Aptisi agar PTS mampu menyiapkan peserta didik yang berkarakter, dapat mengembangkan dan meningkatkan kemampuan anggota, agar dapat berperan sebagai agen pembangunan dalam usaha meniliti, mengembangkan, dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi. “Seluruh PTS diharapkan mampu mengembangkan mutu dan kualitasnya, agar menjadi PTS yang memiliki daya saing yang tinggi, sehingga melahirkan lulusan yang lebih baik,” katanya. (h/mg-eby)

KETUA Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Pusat M Budi Djadmiko, saat melantik pengurus Aptisi Wilayah X-A Sumatera Barat (Sumbar), periode 20172021 di UPI Convention Center, Kampus UPI YPTK Padang, Selasa (9/5).

disampaikan beberapa waktu lalu, saat pertemun di Jakarta. “Selain kuliah umum di ITP Mentri juga akan membuka acara Ekspo Badan Usaha Milik Desa/Nagari (Ekspo BUMDes), yang akan di ikuti oleh BUMDes seSumatera Barat di Kota Bukittinggi,” sambung Febby yang merupakan Penggerak kegiatan Ekspo BUMDes ini. Pelaku Pemberdayaan Masyarakat Desa, Firdaus mengatakan Mentri akan berada di Sumbar Selama dua hari. “Dalam jadwalnya Menteri disini selama dua hari. Selain Kuliah Umum dan menghadiri Ekspo BUMDes, beliau juga akan meresmikan Embung (Penampungan Air) yang dibangun dengan menggunakan Dana Desa/Nagari di kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Lima Puluh kota. (h/mg-hen)

Polemik Kurikulum Pendidikan Diseminarkan PADANG, HALUAN—Polemik pendidikan di Indonesia tak kunjung usai, berbagai perubahan dilakukan untuk kualitas pendidikan semakin lebih baik. Salah satu bentuk perbaikan yang dilakukan, ialah adanya perubahan kurikulum pendidikan. Menurut Dirjen Dikti Kemendikbud, Kurikulum di Indonesia sudah berganti sebanyak 10 kali, hingga terakhir berupa pemberlakukan kurikulum 2013, dengan proses pembelajaran yang melibatkan berbagai aspek, dimana proses pembelajaran akan dikaitkan dengan kehidupan. Adanya polemik kurikulum dalam satuan pendidikan, diadakanlah Seminar Pendidikan Nasional, oleh mahasiswa Muslimah Hisbut Tahrir Indonesia (MHTI), dengan menghadirkan pembicara yang mendalami bidang pendidikan di Indonesia. Berdasarkan Pantauan Haluan, kegiatan seminar ini di ikuti oleh kurang lebih 200 peserta, yang terdiri dari guru, dosen, mahasiswa dan pelajar. Acara ini digelar di Gedung Imam Syafe’I LPMP Sumbar, Minggu (7/05). “Seharusnya kurikulum pendidikan berlandaskan penanaman nilai-nilai Islam, dimana mengutamakan penanaman karakter dan aspek islam dalam pribadi peserta didik,” kata Yuliana, pe-

materi seminar pendidikan nasional, Yuliana mengatakan, banyak hal yang harus diperbaiki dalam pendidikan di Indonesia, yang tak kunjung usai, salah satunya berkaitan penanaman nilai-nilai pendidikan. “Pendidikan anak harus diterapkan sejak dalam kandungan, sehingga menjadi pribad i yang lebih baik. Selain itu, kontribusi seluruh elemen yang terkait dengan si anak, juga turu t andil dalam memberikan pembelajaran kepada si anak,” katanya. Ia mengatakan, guru sebagai seorang tenaga pendidik di sekolah harus menjadi pribadi yang konsisten, tidak ambigu yang dapat membuat bingung siswa. Tenaga pendidik harus menjadi pribadi yang berkualitas, karena ia akan menjadi contoh dan tauladan bagi siswanya. Hal ini juga dikatakan pemateri, Rahayu Mardasari. Ia mengatakan, jika kurikulum pendidikan tidak mengantarkan anak-anak mengenal Islam dan menjalankan perintah penciptanya, maka kurikulum tersebut tidak dapat diterapkan. Ia mengatakan, adanya peraturan pendidikan yang sekuler membuat generasi bangsa semakin anjlok, yang dapat berdampak terhadap kualitas pendidikan di Indonesia. (h/mg-eby)

PESERTA seminar Polemik Kurikulum Pendidikan berfoto bersama usai seminar www.harianhaluan.com

Redaktur: Atviarni

Layouter: Rahmi


Kementerian buh, Asra Faber bina upacara di umbuh. ZUL

12

RABU, 10 MEI 2017 13 Sya’ban 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

‘Padusi Minang’ Salurkan 2.000 Alquran LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Perhimpunan Arisan ‘Padusi Minang’ Indonesia yang bersekretariat di wilayah Ibukota DKI Jakarta, menyalurkan sekitar 2.000-an kitab suci Alquran ke sejumlah sekolah di Limapuluh Kota. Ribuan Al Qur’an tersebut, diperuntukkan bagi para siswa dan sekolah yang tertimpa bencana banjir dan longsor awal Maret 2017 lalu. Penyerahan bantuan kitab suci Alquran dari pengurus Arisan Padusi Minang berlangsung di aula SMA N 1 Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Selasa (9/5) siang. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan, serta perangkat Kecamatan dan para guru di sekolah terdampak. Wabup Ferizal Ridwan, dalam sepatah katanya mengapresiasi kepedulian paguyuban Padusi Minang dalam membantu para siswa dan sekolah yang terdampak bencana. Bantuan Alquran, katanya, sangat dibutuhkan masyarakat Limapuluh Kota, karena pascabencana Maret lalu, sangat banyak fasilitas ibadah

dan sekolah terendam banjir. Banjir besar yang melanda Kecamatan Pangkalan Koto Baru dan Kapur IX, terangnya, tidak hanya merendam ratusan rumah penduduk, tetapi juga sarana ibadah dan sekolah. Uluran tangan dari seluruh instansi dan lembaga yang peduli, setidaknya sudah mengobati luka serta mengurangi beban para korban bencana. Dari 13 Kecamatan yang ada di kabupaten Limapuluh Kota, 11 kecamatan terdampak bencana banjir dan longsor. “Kita sangat berterima kasih kepada semua pihak yang sudah ikut terlibat, bekerja, membantu pemulihan kondisi pascabencana. Termasuk bagi semua pihak yang berpartisipasi mem-

Parhimpunan Tuo Silek Minangkabau Terbentuk LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi mengingatkan, pengurus Tuo Silek Tradisi Minangkabau perlu berupaya untuk membangkitkan gairah Silek Tradisi di Limapuluh Kota itu. Sebab, manfaat olahraga Pehimpunan Tuo Silek Tradisi Minangkabau bagi anak minang, sangat banyak bagi generasi muda. Harapan itu, disampaikan Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi ketika Perhimpunan Tuo SilekTradisi Minangkabau, Luak Limopuluah, menggelar musyawarah daerah dalam rangka pembentukan pengurus Parhimpunan Tuo Silek Se- Luak Limopuluah, di Aula Dinas Kesehatan, exs kantor bupati Lama, jalan Sudirman Payakumbuh, Senin (8/5) sore. Dikatakan Irfendi, salah satunya olahraga silat diyakini mampu untuk menjauhkan diri khususnya generasi muda dari hal-hal negatif. Karena itu, Irfendi mengharapkan, seluruh unsur tokoh adat dan masyarakat, ikut serta berperan membudayakannya ke anak nagari. Jangan sampai salah satu seni budaya, berpindah ke daerah lain. “Harapan kita bersama-sama, baik unsur pemerintah, pemuka masyarakat dan elemen masyarakat lainnya perlu bersatu guna membangkitkan kembali marwah dan tradisi Silek Minang. Ke depan, kita menginginkan bagaimana Silek ini benar-benar menjadi perhatian semua pihak,” sebut Irfendi. Pahimpunan Tuo Tradisi Alam Minangkabau, Rhotman S Datuak Panduko Basa, Pandeka Sago menyebut, dalam musyawarah Tuo Silek Tradisi ini diharapkan dapat membangkitkan kembali tradisi-tradisi silek di Minangkabau, khususnya di Kabupaten Limapuluh Kota. Dijelaskannya, didalam tradisi silek ini bakal banyak terkandung nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang saat ini sudah tergerus seiring perkembangan zaman dan arus globalisasi. Pasalnya, sejak zaman dulu, Silek tidak hanya menjadi salah satu tradisi masyarakat Minangkabau, tapi juga menjadi seni olahraga bela diri yang dipercaya sangat memiliki nilai budaya yang tinggi. “Nilai-nilai ini, perlu kita gali kembali, melalui Musyawarah Pengurus Parhimpunan Tuo Silek. Ibarat pepatah Minang, Mambangkik Batang Tarandam, membumikan kembali Silek tradisi sebagai salah satu tradisi budaya,” ujarnya. (h/zkf)

www.harianhaluan.com

SERAHKAN BANTUAN — Wabup Ferizal Ridwan menyerahkan secara simbolis bantuan Kitab Suci Alquran dari perhimpunan Arisan Padusi Minang ke Aparatur Kecamatan Pangkalan di Aula guru SMAN 1 Pangkalan Koto Baru. ZUL

beri bantuan, tanpa terkecuali,” sebut Ferizal Ridwan. Turut hadir saat penyerahan bantuan, 5 orang pengurus perhimpunan Arisan Padusi Minang yang diketuai, Ny Yenny Wirda dan Ny Merry Syarif. Mereka datang langsung

dari Jakarta, untuk melihat kondisi Pangkalan setelah dua bulan dilanda musibah banjir dan longsor. Mereka diantar langsung ke Limapuluh Kota, oleh Kepala BNPB Tanah Datar, Indra Kusuma. Merry Syarif menyebut,

kehadirannya ke Pangkalan merupakan bentuk kepedulian mereka terhadap kondisi kampung halaman. Sebab, pascabencana menimpa Pangkalan beberapa waktu lalu, mereka sempat bertolak ke Pangkalan mengantar bantuan logistik, dan berjanji

akan menambah bantuan fasilitas dan peralatan ibadah. “Kedatangan kami, dalam rangka memenuhi janji kepada Pak Wabup Ferizal Ridwan, yang sebelumnya kami janjikan akan memberikan Alquran bagi masyarakat Limapuluh Kota.

Alhamdulillah, dari 1.500 buah yang kami janjikan tempo hari, yang terkumpul sebanyak 2.000 buah,” sebut Merry, pengusaha properti asal Batusangkar tersebut. Selain kepedulian buat Limapuluh Kota, ia menambahkan, pelbagai kegiatan sosial terus digerakkan perhimpunan Padusi Minang yang sudah berdiri sejak 2010 itu juga menyasar banyak daerah di Indonesia. “Kami berharap, bantuan Al Qur’an ini benarbenar bermanfaat dan dibaca oleh seluruh anak-anak generasi muda dan masyarakat kita. Karena, kalau kebaikan yang kita tanam, hasilnya pasti akan indah pada waktunya,” ulasnya. Kepala BNPB Kabupaten Tanah Datar, Indra Kusuma, yang hadir dalam kesempatan itu, mengaku takjub dan mendukung gerakan kepedulian para tokoh pengusaha wanita Minang dari perantauan. “Saya diperintahkan langsung oleh Pak Bupati Irdinansyah Tarmizi ke sini, mendampingi ibu-ibu,” ujar mantan Kadisdik Limapuluh Kota itu. (h/zkf)

40 Purna Praja IPDN Studi Lapangan Benih Gurami Ingin Maju Hasilkan Rp60 Juta Perbulan

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pemkab Limapuluh Kota menerima 40 peserta Studi Lapangan Pelatihan Dasar (SLPD) CPNS Purna Praja IPDN gelombang II tahun 2017 di Aula Kesehatan Payakumbuh, Selasa (9/5). Kegiatan LSPD itu dibuka Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi dan dihadiri pihak terkait lainnya. ”Pemerintahan yang efektif dan efisien perlu dukungan aparatur yang bermental positif dan professional, menjalankan tugas dan fungsi (Tupoksi), memeliki inovasi dan kreatifitas serta etos kerja yang tinggi,” ungkap Irfendi Arbi ketika menerima peserta SLPD Studi Lapangan Pelatihan Dasar CPNS Purna Praja IPDN gelombang II tahun 2017 di Aula Kesehatan Payakumbuh. Dikatakan Irfendi, dari sekarang pasang niat kerja, mulai dari datang bikin catatan, detik per detik, jam per jam. Sehingga semua dapat terukur kinerjanya, ada Outcome. Ia juga menyampaikan rasa

bangga, atas dipilihnya Kabupaten Limapuluh Kota, sebagai lokasi pelatihan dasar CPNS Golongan III Purna Praja IPDN. Sebab, pelatihan dasar merupakan bagian dari pembelajaran yang diharapkan mampu menambah kemampuan dan pengalaman para Purna Praja. “Untuk jadi pengayom masyarakat, bagi kita bukanlah hal yang sulit. Kuncinya tergantung pada kemauan dari diri kita masing masing. Jika mau jadi pelayan, maka kita akan bisa melayani masyarakat,” ungkap Irfendi Arbi dalam pertemuan yang dihadiri Kepala Pusdiklat Regional Bukittinggi, diwakili Sarjayadi,SS beserta Narator, para OPD di Lingkungan Pemkab setempat. Pada kesempatan itu Sarjayadi,SS mengatakan, para purna praja IPDN tersebut akan melaksanakan studi lapangan selama 72 hari. Mereka berasal dari sejumlah daerah, Aceh, Sumatera Utara, Riau dan Sumatera Barat. Nantinya mereka akan ditempatkan disejumlah SOPD, guna mengimplementasikan ilmu yang didapat selama pendidikan.

Para Purna Praja akan merumuskan sejumlah solusi, terhadap suatu masalah yang dirangkum dalam sebuah makalah untuk dipresentasikan di sekolah mereka nantinya. Hasil makalah tersebut, diharapkan jadi bekal dalam menjalankan tugas sebagai calon pemimpin birokrasi, sebutnya.. Ditambahkan Sarjayadi,SS, tak cukup hanya pandai dalam ilmu pengetahuan, purna praja IPDN diharapkan bisa berpandaipandai dalam lingkungan kerja pemerintahan maupun dalam bermasyarakat. “Sepandai-pandai kita sekolah, mendapatkan gelar yang paling tinggi sekalipun, kalau jiwanya tak ada jiwa melayani maka jangan bermimpi jadi abdi masyarakat,” ujarnya. Kepada pimpinan SOPD yang ditunjuk sebagai tempat studi lapangan, Sarjayadi,SS meminta, agar dapat mementori dan membimbing para Purna Praja selama studi lapangan berlangsung. “Saya pesankan, kiranya dapat membantu adik-adik kita dalam melaksanakan kegiatan studi lapangan,” tegasnya. (h/zkf)

Monalisa Irfendi Pimpin Himpaudi 50 Kota LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Monalisa Irfendi Arbi pimpin Himpaudi Kabupaten Limapuluh Kota Priode 2017-2021. Kepengurusan dibawah pimpinan Monalisa diharapkan dapat menjalankan tugas dan fungsi organisasi yang mampu menaungi lembaga Paud khususnya para pendidik Paud. “Saya mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus Himpaudi yang baru saja dilantik, namun yang penting dalam sebuah organisasi yaitu program, tidak usah banyak banyak, cukup satu saja, tapi dapat telaksana dengan baik,” kata Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi dalam arahanya, Selasa kemarin di rumah dinas bupati.. Dingatkan Irfendi, lakukan koordinasi dengan dinas terkait

agar anak-anak betul pintar dan padai hafal Hafis Alquran. Karena di sini sudah ada Kampung Penghafal Alquran yang berlokasi di areal objek wisata Lembah Harau, Kecamatan Harau dan Kecamatan Guguak, ulas Irfendi Arbi. Pelantikan Ketua dan Pengurus Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Limapuluh Kota, yang dilakukan Istri Gubernur Sumatera Barat, Hj Nevi Zuairina Irwan Prayitno sebagai Ketua Wilayah Provinsi Sumatera Barat. Hadir juga Kadis Pendidikan, Pengawas TK, Penilik PAUD, Pengurus IGTKI PGRI dan Pengurus Cabang HIMPAUDI se-Kabupaten Lima Puluh Kota.

Kepengurusan Himpaudi Limapuluh Kota, sebagai Ketua Ny.Monalisa Irfendi Arbi dan Wakil Ketua serta Pengurus yang terdiri dari Ketua Bidang dan anggota yang tergabung dari berbagai Instansi. Dalam sambutannya,Ketua Himpaudi Limapuluh Kota, Monalisa mengharapkan, peran serta dan fungsi dapat kita jalankan. Dalam waktu dekat akan melaksanakan Gerakan Nasional Pembelajaran Aku Anak Jujur (Gernas Manjur) serentak tanggal 20 Mei. Menjadikan Himpaudi menjadi Organisasi yang mampu menaungi lembaga Paud kedepannya khususnys para Pendidik Paud, saling bahu membahu dan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan organisasi. (h/zkf)

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kelompok Ingin Maju Nagari Mungo, Kecamatan Luak, Kabupaten Limapuluh Kota, mampu menghasilkan benih ikan gurami ukuran 2 inci sebanyak 30 ribu ekor perbulan. Benih gurami tersebut, dijual Rp2.000/per ekor. Berarti uang masuk ke kelompok itu sebesar Rp60 juta per bulan, dari penjualan benih gurami saja ke berbagai daerah termasuk Propinsi Riua. Ketua Koperasi Serba Usaha Ingin Maju Nagari Mungo, Jalius yang dihubungi Haluan Selasa kemarin di Mungo mengatakan, kelompok ikan Ingin maju juga menggeluti usaha pembenihan ikan lele, ikan hias dan gurami merah. Sehingga mampu mendukung ekonomi masyarakat setempat, utamanya anggota kelompok Ingin Maju. Selama ini, dari 24 kelompok tani/ikan yang tergabung dalam Gapoktan, ada 8 kelompok yang aktif mengelola berbagai jenis pembenihan ikan. Namun ketika musim kemarau panjang sebagian pembenih ikan terkendala persoalan air. Sejumlah kelompok tani Mungo yang bergerak sebagai pembenih ikan termasuk gurami merah terhenti aktivitasnya.. Dikatakan, Jalius, usaha pembenihan dan pemeliharaan ikan biasanya menggunakan kolam air tawar. Seperti pengelolaan peter-nakan ikan yang ada di kelompok perikanan ‘Ingin Maju’ yang sudah banyak memproduksi ikan gurami unggul dan jenis benih ikan lainnya yang berawal pada tahun 1970-an. “Koperasi Serba Usaha Ingin Maju Nagari Mungo, bergerak pada usaha pakan ikan yang sudah punya pabrik mini pelet dan keperluan usaha pertanian lainnya. Sehingga mampu memenuhi kebutuhan

Redaktur: Heldi Satria

kelompok ikan Ingin Maju sebanyak 34 orang anggota dan kelompok tani sebanyak 60 orang anggota yan tergabung dalam Gapoktan,” ujar Jalius. Selain Nagari Mungo di Kecamatan Luak, ada enam ke-camatan lain di Limapuluh Kota yang terus mela-kukan usaha pembenihan ikan berbagai jenis. Untuk ikan jenis gurami merah hanya dipelihara dan hidup di sekitar kawasan kaki Gunung Sago dan sekitarnya. “Kita akan terus melakukan penguatan melalui pembinaan kelompok, permodalan, maupun pemasarannya,” ungkap Kepala Dinas Perikanan Limapuluh Kota, Refilza di tempat terpisah. Menurut dia, program kegiatan yang dialankan selama ini, produksi dan pemasaran ikan gurami merah asal Kecamatan Luak, karena cukup banyak diminati masyarakat untuk dipelihara sebagai ikan konsumsi. Tak hanya di dalam daerah Luk Limopuluah, Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh, akan tetapi juga merambah pasar luar daerah. Lagipula, rasa daging ikan gurami merah ini sangat enak dan gurih, sehingga banyak rumah makan mewah, menyajikan kuliner masakan khusus ikan gurami. Tak hanya itu, pada prosesi kegiatan adat, ikan gurami tak pernah ketinggalan. Namun tak bisaa ditampik berbagai kendala yang dihadapi dihadapi kelompok ikan, diantaranya persoalan pengairan yang mempengaruhi jumlah produksi. Secara umum, pengairan kolam ikan di Limapuluh Kota berasal dari tadah hujan dan mata air. Tapi, gurami adalah jenis ikan yang mampu hidup di berbagai kondisi cuaca dan perairan. (h/zkf)

Layouter:Luther


AGAM Basamo Mako Manjadi

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Wabup Motivasi PKK Agam AGAM, HALUAN — Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria memberikan motivasi atas kiprah yang telah dilakukan TP PKK Kabupaten Agam, dalam Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-45 tingkat Provinsi Sumbar di Kabupaten Agam, Selasa di Lubuk Basung Wabup meminta kedepan eksitensi PKK semakin ditingkatkan lagi melalui pelaksanaan 10 program pokok PKK. Menurutnya, suksesnya pembangunan di daerah kunci dasarnya adalah apabila di dalam rumah tangga tersebut sejahtera. “PKK harus melakukan peningkatan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, sebagai lembaga pemberdayaan keluarga. Mengevaluasi apa saja yang telah dilakukan PKK selama setahun PKK adalah salah satu aset besar bagi pemerintah,” jelasnya. Sementara itu, Ketua TP-PKK Agam Ny. Vita Indra Catri dalam membacakan sambutan Ketua Umum TP-PKK Indonesia, mengatakan HKG PKK ke-45 ini mengangkat tema “Dengan KG PKK ke-45 Kita Lakukan Akselerasi Program PKK Dalam Mewujudkan Visi dan Misi Gerakan Pembangunan. Diharapkan secara berjenjang mampu menyusun program-program yang menunjang percepatan pembangunan. Dalam kesempatan itu juga dilakukan penyerahan piagam penghargaan kepada kader PKK kategori nagari binaan PKK Kabupaten Agam, antara lain, Nagari Tiku Utara, Nagari Gaduik, Nagari Koto Tinggi, Nagari Batu Taba, dan Nagari Sungai Puar. (h/yat)

RABU, 10 MEI 2017 13 Sya’ban 1438 H

13

Sekolah Diharapkan Bentuk Satgas Anti Narkoba AGAM, HALUAN — Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria, mengharapkan pihak sekolah terlibat dalam mengantisipasi peredaran narkoba yang mulai marak menyentuh dunia pendidikan. Narkoba sudah menjadi perang ideologi dan faktor ekonomi bagi para pengedar. Untuk itu, perlu diantisipasi dimulai dari lingkungan sekolah. Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Agam Trinda Farhan, saat penyuluhan anti narkoba bagi generasi muda utusan empat kecamatan di aula Dinas Kesehatan (Dinkes) Agam, Selasa (9/5). Dikatakannya, ikut sertanya sekolah bisa dengan membentuk satuan tugas (satgas) anti narkoba di setiap sekolah yang ada di 16 kecamatan. Upaya memutus mata rantai penyalahgunaan narkoba di tengah-tengah kehidupan masyarakat harus lebih maksimal lagi. “Pelibatan sekolah adalah upaya strategis, sebab lingkungan sekolah maupun siswa juga menjadi target dari peredaran narkoba. Selain sekolah, kita juga meminta pemuda sebagai pelopor anti narkoba di

kampung-kampung dan nagari, ungkapnya. Dikatakan Trinda Farhan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Agam bersama untuk membentengi masyarakat khususnya generasi muda, agar tidak terjerumus pada lembah gelap narkoba. Ia mengapresiasi dilaksanakan penyuluhan anti narkoba tersebut. melalui kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan pada hari ini menjadi salah satu solusi nyata terhadap upaya ANTI NARKOBA — Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria usai membuka kegiatan penyuluhan anti penanggulangan narkoba. narkoba di aula Dinas Kesehatan Agam, Selasa (9/5). RAHMAT HIDAYAT “Kita butuh generasi muda yang handal dan berkarakter. Kepala Dinas Pariwisata 150 peserta yang berasal dari Selasa (9/5) di aula dinas Kami sangat mengapresiasi Ke- Pemuda dan Olahraga (Dis- pengurus OSIS SMP Negeri dan kesehatan di Kecamatan giatan ini. penyuluhan tersebut parpora) Agam, Hadi Suryadi swasta serta pemuda di nagari. Lubuk Basung, Rabu (10/5) di mempunyai nilai positif sebagai menambahkan, kegiatan ini Ketiga kecamatan yang Kecamatan Matur dan Senin salah satu cara dalam perang didlakukan seara bertahap. akan bertindak sebagai tuan (15/5) di Kecamatan Ampek erhadap narkoba,” jelasnya. Pada kesempatan kali ini ada rumah penyuluhan itu, dirinci, Angkek. (h/yat)

Bupati Sampaikan Nota Penjelasan Ranperda dan RPJMD AGAM, HALUAN — Bupati Agam Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah menyampaikan nota penjelasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda), tentang perubahan peraturan daerah Kabupaten Agam Nomor 6 tahun 2016, tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2016-2021 di aula utama DPRD Agam. Sidang Paripurnana, Senin (8/ 5) tersebut, dipimpin Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Agam Su-

www.harianhaluan.com

harman, dan didampingi Wakil Ketua Lazuardi Ermn, Taslim dan ikut hadir Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria, Sekda Agam Martias Wanto, dan Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Agam, serta anggota DPRD Agam. Materi Ranperda yang disampaikan itu menyesuaikan dengan muatan Perda 11 tahun 2016, juga memuat perubahan terhadap beberapa substansi program dan indikator kinerja program. Bupati memastikan bahwa visi, misi, dan

tujuan sasaran, serta prioritas pembangunan tahun 2016-2021, yang telah ditetapkan sebelumnya tidak dirubah. Dalam Kesempatan tersebut Indra Catri mengatakan, perubahan Nomenklatur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai penanggung jawab program berdasarkan Perda Nomor 11 tahun 2016, tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, dan sebanyak 52 perangkat daerah telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 11 tahun

2016, sebagai pelaksana sekaligus penanggung jawab program pembangunan daerah. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014, tentang Pemerintahan Daerah, bahwa dokumen RPJMD yang berfungsi sebagai pedoman pembangunan daerah untuk lima tahun, harus ditetapkan paling lambat 6 bulan setelah kepala daerah dilantik, sehingga tanggal 12 Agustus

2016, Pemda dan DPRD telah menetapkan Perda Nomor 6 tahun 2016, Dikatakannya, RPJMD tersebut telah melalui proses tahapan penyusunan dokumen perencanaan, sesuai dengan kaidah dan ketentuan yang diatur dalam perundangundangan yang berlaku. Penetapan Perda tersebut merupakan amanat pasal 124 ayat 2 Peratuaran Pemerintah Daerah nomor 18 tahun 2016, yang harus segera disikapi oleh Pemda, yakni paling lambat 6 bulan sejak

Redaktur: Atviarni

diundangkan, dan mulai berlaku sejak 1 Januari 2017. Selain itu juga menyelaraskan program pembangunan yang diajukan dalam rancangan awal perubahan renstra OPD tahun 2017-2021. “ Penyampaian Ranperda tentang Perubahan Peraturan Daerah Nomor 6 tahun 2016, tentang RPJMD Agam tahun 2016-2021, merupakan tahapan lanjutan, sekaligus fase paling penting dari proses perubahan RPJMD tahun 2016-2021,” ungkapnya. (h/yat)

Layouter: Rahmi


14

RABU, 10 MEI 2017 13 Sya’ban 1438 H

PARLEMENTARIA DPRD SIJUNJUNG

Dinas Pendidikan Kawal PPDB SIJUNJUNG, HALUAN — Komisi III DPRD Kabupaten Sijunjung meminta kepada sekolah di wilayah Kabupaten Sijunjung untuk berhati-hati dalam melakukan pungutan saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Sebab, saat PPDB rawan terjadinya SUNARDI pungutan-pungutan yang memberatkan orang tua siswa peserta didik dan menyalahi aturan. “Agar tidak menyalahi aturan dalam pelaksanaan PPDB, sebaiknya Dinas Pendidikan setempat mengawal ketat panitia PPDB agar tidak melakukan hal yang mengarah pada pungutan liar (Pungli) dimana pungutan tersebut memberatkan orang tua siswa yang akan masuk sekolah,” ujar anggota Komisi III DPRD Sijunjung Sunardi. Sunardi mengungkapkan, dengan adanya pendampingan dari pihak Disdik Kabupaten diharapkan sekolah bisa terhindar dari Pungli, dimana semua item yang dapat menjerat pihak sekolah karena dianggap Pungli harus dihindari, sebab jika tidak, maka akan dianggap perbuatan yang melanggar hukum atau aturan. “Kami mengingatkan ini, agar jangan sampai di tahun ajaran baru nanti ada panitia yang kena ciduk Satgas Saber Pungli atau disidik oleh pihak kejaksaan,” katanya. Menurut politisi Partai Amanat Nasional tersebut, sekolah dianggap tidak perlu melakukan pungutan saat PPDB berlangsung atau dilaksanakan agar tidak merugikan masyarakat. Sebab, pemerintah telah menganggar dana melalui APBD kabupaten maupun APBN untuk kegiatan sekolah. “Kalau alasan b angun kelas baru atau bangun pagar sekolah segala macam itu jangan ada lagi. Tapi kalau mau coba-coba silakan tanggung sendiri ketika sudah diproses hukum,” ucapnya. Pihaknya selaku lembaga yang melakukan pengawasan terhadap pemerintahan mengharapkan, tahun ajaran baru di tahun iniini tidak diributkan lagi soal pungutan. Seperti pungutan uang bangku dan uang pembangunan, apalagi berstatus sekolah negeri. “Harapan kita orangtua murid jangan diberatkan dengan adanya pungutan. Tugas kita bersama adalah menjaga agar jangan sampai ada kasus anak putus sekolah karena adanya pungutan di proses penerimaan siswa baru, program belajar pihak sekolah hendaknya sejalan dengan visi-misi pemerintah daerah, yakni menciptakan pendidikan yang terjangkau,” tegasnya. (h/ogi)

DPRD Soroti Pelaksanaan Proyek Pembangunan SIJUNJUNG,HALUAN — Pelaksanaan Proyek Pembangunan disorot DPRD Sijunjung. Pasalnya setiap tahun pelaksanaan proyek pembangunan di Kabupaten Sijunjung yang dilaksanakan secara lelang sering terlambat. Akibatnya, berdampak terhadap pelaksanaan pembangunan dikarenakan rekanan terpaksa mengejar pelaksanaan pembangunan tersebut. Kedepannya DPRD Sijunjung meminta agar pelaksanaan

proyek pembangunan dipercepat. Supaya hasil pekerjaan oleh pihak ketiga memuaskan serta berkualitas. “Kita minta pelaksanaan pelelangan dipercepat, agar pelaksanaan pembangunan dapat dilaksanakan di awal tahun,”ungkap Anggota Komisi II DPRD Sijunjung Aprisal Putra Bungsu, ketika rapat pembahasan Nota Penjelasan Laporan Pertanggungjawaban Bupati Sijunjung tahun 2016 diruangan Komisi II DPRD Sijunjung beberpa

waktu lalu. Dikatakan Politisi Partai Amanat Nasional tersebut, pembangunan di Kabupaten Sijunjung sering mengalami keterlambatan dan diusahakan agar pertengahan tahun baru bisa memulai pelaksanaan proyek pembangunan tersebut. Menurutnya, pembangunan yang dimulai pertengahan tahun berdampak terhadap hasil pelaksanaan pembangunan itu. Pihak rekanan terkesan buru-buru mnyeesaikan pem-

bangunan, lantaran mepetnya waktu yang disediakan. Selain itu, faktor lain seperti cuaca juga harus diperhitungkan dimana faktor cuaca bisa menghambat percepatan pembangunan seperti musim hujan yang berkepanjangan. “Untuk kedepannya, kita mengharapkan agar pengerjaan dan pelelangan proyek atau program pembangunan dapat dilaksanakan di awal tahun. Supaya rekanan bisa menyelesaikan pelaksanaan pem-

APRISAL PUTRA BUNGSU bangunan dengan baik. Lantaran waktu yang tersedia cukup panjang,” ujarnya. (h/ogi)

DPRD Terus Upayakan Peningkatan Perekonomian SIJUNJUNG,HALUAN — DPRD Sijunjung terus mengupayakan peningkatan perekonomian di Kabupaten Sijunjung. Menurut anggota Komisi II DPRD Sijunjung Aroni Basri ST tantangan perekonomian ke depan lebih berat dibanding saat ini. Oleh karena itu, menurutnya perlu peran serta dari semua pihak untuk mendongkrak perekonomian. Aroni Basri menilai, sesuai

ARONI BASRI

dengan fungsinya, DPRD selalu melakukan tugas penganggaran dan kontrol penggunaan anggaran dan menurutnya setiap periode selalu dilakukan evaluasi. “Ini semua dilakukan untuk masyarakat Kabupaten Sijunjung. Sehingga penggaran yang sudah dimasukkan dalam program di setiap organisasi perangkat daerah (OPD) harus dirasakan oleh masyarakat,” ucap politisi PAN

tersebut. Pihaknya mengatakan bahwa masalah kesejahteraan sosial saat ini masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dan jika Pemerintah daerah bersama DPRD bersinergi melakukan pengembangan dan pemerataan pembangunan, maka pertumbuhan perekonomian di wilayah Kabupaten Sijunjung akan meningkat. “ Seperti contoh, para

pengrajin kain tenun yang ada di Kabupaten kita ini yang sangat membutuhkan adanya tempat penampungan atau ajang promosi untuk hasil kerajinan para pengrajin tersebut, dan hal tersebut jangan hanya serominial belaka, akan tetapi memang betul-betul diperhatikan sehingga kita memiliki potensi yang akan membantu mendongkrak perekonomian warga masyarakatnya,” ujarnya. (h/ogi)

Orang Tua Diimbau Awasi Pergaulan Anak SIJUNJUNG,HALUAN —Komisi III DPRD Sijunjung mengimbau para orang tua agar lebih ekstra mengawasi pergaulan dan perkembangan anak-anak sebagai upaya menjaga mereka dari ancaman tindak kriminal dan kekerasan. Hal tersebut mengingat saat ini banyaknya kasus asusila dan kekerasan yang menimpa anak di bawah umur di wilayah Kabupaten Sijunjung. “Keluarga atau orang tua harus menjaga anak-anak mereka dengan baik dan harus berada pada pantauan, untuk

mengantisipasi tindakan kejahatan asusila ataupun tindakan kriminal lainnya yang melibatkan anak-anak sebagai korban maupun pelakunya,” kata Ketua Komisi III DPRD Sijunjung H Daswanto SE. Menurut politisi PBB tersebut, orang tua dan keluarga juga harus memperhatikan dengan baik perkembangan anaknya, baik dilingkungan sekitar tempat tinggal, sekolah maupun lingkungan tempat bermain si anak itu sendiri. “Bukan soal kuantitas, namun cara

langsung d engan berdialog dan memberikan arahan yang positif kepada anak termasuk ancaman penculikan, pencabulan, pelecehan dan tindakan kriminal lainnya. Sehingga si anak akan belajar dengan sendirinya serta waspada terhadap lingkungan sekitar,” katanya. H Daswanto SE juga menyatakan keprihatinannya atas beberapa kasus kekerasan dan kejahatan seksual yang akhirakhir ini terjadi diwilayah Kabupaten Sijunjung, dimana korbannya rata-rata di bawah

umur sehingga menciptakan rasa trauma yang mendalam bagi si korban serta membutuhkan penanganan yang lebih mengarah pada pemulihan kondisi kejiwaan dari korban itu sendiri. “Oleh karena itu, demi mencegah dan mengantisipasi kejadian tersebut terulang kembali diperlukan kerjasama antara pemerintah daerah, DPRD, Pihak kepolisian, ninik mamak, bundo kanduang, alim ulama dan cadiak pandai serta para tokoh masyarakat dan unsur pemerintahan terkecil

H DASWANTO SE lainnya untuk selalu memberikan peringatan dan nasehat kepada anak dan kemenakan kita mengenai kejahatan yang mengintai anak-anak kita setiap waktunya,” jelasnya. (h/ogi)

LIPSUS SATLANTAS POLRES PASAMAN

Polres Pasaman Resmi Gelar Operasi Patuh Singgalang K EPOLISIAN Resort (Polres) Pasaman, resmi menggelar operasi patuh Singgalang 2017, Selasa (9/5). Operasi ini dilaksanakan selama 14 hari kedepan, dimulai sejak 9-22 Mei mendatang.

KAPOLRES AKBP Reko I Sasongko memasang pita tanda operasi pada anggota TNI disaat apel gelar pasukan dihalaman Makopolres setempat

BUPATI Pasaman Yusuf Lubis, bersama Kapolres AKBP Reko memberi arahan kepada belasan Bintara Remaja di Mapolres tersebut www.harianhaluan.com

KAPOLRES AKBP Reko bersama Bupati Pasaman, Yusuf Lubis memeriksa kenderaan operasional milik Polres setempat

Di Pasaman, itu ditandai rasi patuh tersebut masingdengan pelaksanaan apel gelar masing petugas yang terlibat pasukan dihalaman Mako Pol- didalam satgas dituntut be- Polres Pasaman, Iptu Fion menekan angka kecelakaan di Jonni Hayes mengatakan, pada wilayah itu yang masih terbires Pasaman. Apel pasukan kerja secara profesional. “Bagi petugas yang bertu- operasi patuh ini, kata dia, lang tinggi. Khususnya di dipimpin langsung Kapolres setempat, AKBP Reko Indro gas, hindari pungli. Tegas pihaknya lebih mengedepan- daerah Pasaman bagian Utategakkan aturan. Harapan kita kan aspek penanganan hukum ra. ”In i juga dalam rangka Sasongko. Turut hadir, Bupati Pasaman, dengan adanya operasi patuh atau represif bagi pihak yang persiapan pengamanan meYusuf Lubis, unsur forkopimda, ini, jumlah laka lantas dapat melanggar lalu lintas, yang nyambut Ramadhan dan Hari Kepala OPD, Wakapolres Kom- mengalami penurunan di dae- dapat berpotensi terjadinya Raya Idul Fitri. dan untuk antisipasi pada saat pelaksanaan kecelakaan. pol Cipto Harjono, para Kasat rah ini,” katanya. “Contohnya seperti ken- Operasi Ramadniya nanti,” Untuk menciptakan kondidan perwira di Mapolres itu. Personel TNI, Satpol PP dan si Kamseltibcar lantas di dae- daraan dengan kecepatan ting- imbuh ayah tiga anak ini. Lanjut Fion, agar tidak terrah itu, guna menunjang Ope- gi, muatan yang berlebih, Dinas Perhubungan. Operasi patuh tahun ini rasi Patuh 2017, Polres Pasa- sepeda motor yang bonceng jaring operasi petugas, pihaknya bertemakan, keselamatan un- man menurunkan puluhan tiga, melawan arus, tidak pakai menghimbau kepada seluruh tuk kemanusiaan menuju Po- personel kepolisian pada Sa- helm, kaca spion, parkir semba- masyarakat setempat agar melantas yang promoter, dalam tuan Lalulintas (Satlantas) rangan dan lainnya. Itu akan lengkapi semua surat-surat kendaraan dan kelengkapan lain rangka menciptakan kamsel- serta bekerja sama dengan kita tindak tegas,” ujar Fion. Pada hakikatnya, kata dia, pada saat mengemudi atau metibcar lantas yang kondusif. Dinas Perhubungan. Sementara Kasatlantas operasi ini bertujuan untuk ngendarai kendaraan. (h/yud) Kapolres Pasaman, AKBP Reko Indro Sasongko mengatakan, bahwa operasi patuh tersebut menitikberatkan pada upaya penegakan hukum sehingga dapat memberikan efek jera kepada pengendara yang merupakan salah satu upaya dalam menciptakan kamseltibcar lantas. “Operasi patuh ini juga dilaksanakan dalam rangka menekan fatalitas serta menekan angka laka lantas. Operasi ini juga merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka cipta kondisi,” kata Reko, membacakan sambutan Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Royke Lumowo. Untuk mencapai apa yang telah ditentukan kata dia, sasaran dari pelaksanaan ope- KAPOLRES AKBP Reko didampingi komandan pasukan Ipda Brando saat memeriksa pasukan Redaktur: Atviarni

Layouter: Rahmi


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RIAU DAN KEPRI

RABU, 10 MEI 2017 13 Sya’ban 1438 H

15

Masyarakat Diimbau Tak Takut Laporkan Pungli PEKANBARU, HALUAN — Kepala Kepolisian Daerah Riau Irjen Pol Zulkarnain meminta warga tidak takut dengan ancaman dari pihak tertentu untuk melaporkan dugaan pungutan liar di Rumah Tahanan Kelas IIB Sialang Bungkuk Pekanbaru.

Tim Saber Pungli Diminta ‘Sapu’ Seluruh Rutan dan Lapas di Riau PEKANBARU, HALUAN — Maraknya pungutan liar di Rutan dan Lapas yang menjadi salah satu penyebab kaburnya 446 napi di Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru, menjadi perhatian serius Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Riau, Supriati. Ia meminta Kapolda Riau menurunkan tim sapu bersih ke seluruh Rutan dan Lapas di Provinsi Riau. “Berdasarkan informasi dan pengaduan yang kita terima, pungutan liar yang terjadi di Rutan Sialang Bungkuk, sudah sangat luar biasa. Seperti yang disebutkan seorang ibu keluarga napi di Rutan Sialang Bungkuk yang menyebutkan ada uang untuk pindah kamar hingga Rp5 juta. Ini tentunya sudah sangat luar biasa,” ujarnya. “Karena itu saya berharap Kapolda Riau menurunkan tim sapu bersih ke Rutan dan Lapas di Riau, agar jangan terjadi lagi pungli yang saat ini bukan rahasia umum lagi,” ujarnya. Kepada Kemenkkumham RI, Supriati juga berharap agar memberikan tindakan tegas kepada oknum petugas Rutan yang terlibat pungli. Sementara terkait pungli di Rutan ini, Kepala Kanwil Depkumham Provinsi Riau Ferdinand Siagian, yang ditemui secara terpisah mengatakan, pihaknya sudah banyak menerima informasi mengenai pungli tersebut, dan akan melakukan pengecekan hingga ke daerah-daerah di Provinsi Riau. “Saya diperintahkan Bapak Menteri Hukum dan HAM mulai hari ini melakukan pemeriksaan terhadap Rutan Sialang Bungkuk, Lapas anak dan dewasa RPKA dan lainnya, harus sudah kondusif dan tanpa ada pungli. Kondisi ini harus sama seluruhnya di daerah di Provinsi Riau, sehingga gua mulai besok saya akan mulai keliling ke daerahdaerah untuk melakukan pemeriksaan,” ujarnya. Kepada masyarakat, Ferdinand berharap agar segera melaporkan jika mengetahui adanya pungli di Rutan atau Lapas. “Layanan Pengaduan ini sudah ada sejak lama, akan kita aktifkan lagi dan kita berharap masyarakat bisa mengadukannya jika mengetahui ada pungli,” ujarnya. (hr)

www.harianhaluan.com

DIGELANDANG POLISI — A, Kepala Satker Pelabuhan Batuampar saat digelandang polisi di Pelabuhan Batuampar, Senin (8/5/2017). IST

Kasatker Batuampar Batam Tertangkap OTT Pungli BATAM, HALUAN — Tim Saber Pungli Polda Kepulauan Riau menangkap A, Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Terminal Umum Batuampar Kantor Pelabuhan Laut BP Batam saat melakukan punggutan liar pada satu lokasi di Nagoya Batam, Senin sore. “Iya tadi ada yang ditangkap. Inisialnya A. Dia kepala satuan kerja di sini (Pelabuhan Batua mpar),” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kepri Kombes Pol Budi Suryanto di sekitar Pelabuhan Batuampar, Batam, Senin. Oknum tersebut, kata dia ditangkap sekitar pukul 16.00 WIB. Selanjutnya petugas juga menggeledah kantor Satuan

Kerja Terminal Umum Batuampar sekitar satu jam. Nampak sejumlah dokumen juga disita petugas dari dalam kantor yang berada tepat pada sebelah pintu masuk Pelabuhan Batuampar tersebut. “Jadi ditangkap di luar kantor, terus dibawa ke kantor untuk pengembangan. Saat ini A sudah dibawa oleh petugas kami ke Polda Kepri,” kata dia. Dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan sejumlah personel Direskrimsus tersebut, kata dia disita uang puluhan juta dari tangan A. “Uangnya ada puluhan juta. Pengembangannya lihat hasil pemeriksaan petugas nanti. Yang pasti saat ini sudah dibawa ke

Polda Kepri,” kata Budi. Menurutnya kegiatan pungli tersebut sudah berlangsung lama sehingga akan ditelusuri lebih lanjut untuk mengungkap praktik yang merugikan tersebut. “Ini (pungli) sudah berlangsung sejak lama. Maka akan ditelusuri hingga ke belakang. Penyidikan akan dilakukan hari ini juga di Polda Kepri,” kata Budi. Operasi tangkap tangan tersebut pada Senin sore merupakan yang keenam belas di wilayah hukum Polda Kepri. Sebelumnya sudah ada 15 kasus operasi tangkap tangan pada sejumlah instansi dan pelayanan dengan total 24 orang tersangka. (hk)

Gubernur Kepri Terima Brevet Penyelam TANJUNGPINANG, HALUAN — Gubernur Nurdin Basirun dan Ketua DPRD Provinsi Kepulau-

an Riau Jumaga Nadeak mendapat brevet kehormatan penyelam dari Batalyon Marinir 10/ Satria Bumi Yudha. Penyematan brevet itu pada penutupan Pendidikan Dasar Resi men Mahasiswa Mahabahari Kepri di Markas Yonmar 10, Pulau Setokok, Senin. Nurdin dan Jumaga merasa senang mendapatkan penghargaan yang disematkan di baju mereka. “Terima kasih atas penghargaan ini. Kepada Marinir, mari terus kita jaga NKRI ini,” kata Jumaga. Sebelumnya, Gubernur Kepri Nurdin Basirun dalam pesannya saat menutup pendidikan dasar tersebut meminta mahasiswa dapat menerapkan ilmunya untuk kepentingan masyarakat. “Budaya bahari adalah budaya disiplin. Jika diterapkan, akan dapat dinikmati dan memberi manfaat bagi pembangunan,” kata Nurdin. Menurut dia, Pendidikan Dasar Resimen Mahasiswa Kepri membuahkan hasil yang positif. Dari latihan ini, melahirkan pemuda-pemudi yang disiplin, mandiri, memiliki mental

yang baik, dan rasa nasionalisme yang tinggi. Oleh karena itu, pemprov dan DPRD Provinsi Kepri mendukung kegiatan tersebut agar pelaksanaannya rutin. “Terima kasih kepada Ketua DPRD dan anggotanya karena telah menganggarkan pendidikan ini,” ucap Nurdin. Pendidikan Dasar Resimen Mahasiswa itu sejak 22 April lalu. Peserta pendidikan dasar itu sebanyak 76 orang yang berasal dari sembilan perwakilan perguruan tinggi se-Kepri. Mereka dilatih oleh 12 orang yang terdiri atas tiga perwira, enam bintara, dan sisanya tamtama. Para senior Menwa juga dilibatkan s ebagai pendidik dalam diklat dasar tersebut. Materi pendidikan meliputi pengenalan matra darat dan laut, pengetahuan tempur dasar, pengenalan bela negara. Para peserta juga diberi pengetahuan senjata dasar, menembak, upacara, dan tata cara jam militer. Pemprov Kepri, kata Gubernur, akan terus mengadakan kegiatan sejenis. Pada tanggal 17 Mei mendatang, kata dia, melepas 300 mahasiswa bahari mengelilingi pulau-pulau terluar. Mahasiswa ini akan diajarkan pengenalan bahari Indonesia. “Kegiatan Kapal Pemuda Kepri 2017 itu menarik dan sangat positif untuk pemuda. Pemuda harus mengenal potensi wilayah,” katanya. (hk)

“Kalau ada ketakutan melaporkan, saya jamin keluarga yang takut diancamancam. Kalau ada infokan, akan saya sikat yang mengancam-ancam itu,” kata Kapolda di Pekanbaru, Selasa. Dikatakannya bahwa ketika Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia mendatangi rutan, juga telah disampaikannya bahwa tidak boleh ada yang mengancam-ancam warga yang melaporkan. Jaminan itu juga diberikan kepada tahanan dan narapidana yang mau mengungkap hal itu. “Saya pastikan kepada yang memberikan keterangan dari napi akan diberikan sebuah reward dalam konteks menghargai karena kami sangat butuh itu,” ungkap Zulkarnain. Dia mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya sudah menangani 48 kasus pungli dan semuanya adalah operasi tangkap tangan. Tapi untuk kasus pungli rutan ini tidak karena bukan laporan

masyarakat, tapi terungkap usai peristiwa kaburnya 448 tahanan. “Baru kali ini yang bukan OTT, laporan pungli dari warga belum ada, baru keluhan. Tapi ada pelaporan polisi yang bisa dibuat anggota,” jelasnya. Saat ini, lanjutnya, kasus tersebut sudah diselidiki oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau. Prosesnya sudah 12 orang yang dimintai keterangan adalah dari dalam rutan di antaranya enam tahanan dan enam petugas rutan. Sementara itu dari pihak keluarga juga ada yang telah menunjukkan cara membayar uang pindah blok yakni dengan pengiriman ke rekening bank. Ada warga yang menunjukkan catatan kertas rekening dan nama orang yang dituju. “Kalau penyidik mendapatkannya itu sudah dua alat bukti, tinggal tambah keterangan saksi ahli,” imbuh kapolda.(hr)

TARIF LISTRIK DAYA 900 VA NAIK

DPRD Pekanbaru Sarankan Sosialisasi PEKANBARU, HALUAN — Anggota DPRD Pekanbaru, Fikri Wahyudi Hamdani S Sos, kepada wartawan mengatakan, kenaikan tarif listrik daya 900 VA, oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dinilai memberatkan masyarakat. Pasalnya pelanggaran 900 VA tersebut, menurutnya, termasuk dalam kategori Rumah Tangga kalangan menengah ke bawah atau kurang mampu. “Dengan kenaikan tersebut akan berpengaruh kepada semua sektor. Terutama sektor ekonomi yang nantinya bisa memberatkan masyarakat. Padahal, kenaikan tahun 2017 ini terjadi dari Januari-April. Kenaikannya sudah dua tahap dengan angka 30 persen. Maka kita minta kebijakan ini dievaluasi lagi. Sudah pasti memberatkan masyarakat,” kata Fikri saat berbincang dengan wartawan, Senin (8/5). Dikatakannya, seharusnya sebelum kenaikan ini, pemerintah melakukan sosialisasi secara terpadu kepada masyarakat. Setelah itu, pemerintah membuat publik hearing, untuk mendengar masukan dan keluhan masyarakat yang menggunakan daya 900 VA. “Ini kita maksud, dengan apa yang menjadi tujuan pemerintah, agar tepat sasaran bisa tercapai,” sebutnya. Lebih ideal lagi, tambah

Redaktur: Nova Anggraini

politisi NasDem ini, pemerintah melalui pihak terkait lainnya di daerah, mendata semua pelanggan 900 VA. Data tersebut untuk mengklasifikasikan, mana masyarakat yang memang pantas menggunakan daya 900 VA, dan m ana yang tidak. “Sebenarnya, tujuan pemerintah itu baik. Karena sekarang banyak masyarakat mampu yang masih menggunakan daya 900 VA. Sehingga masyarakat yang memang membutuhkan, berpengaruh. Sekarang ini, kan, digeneralisasikan semua. Naik semuanya,” sebut FWH lagi. Lebih lanjut dikatakan FWH lagi, dampak kenaikan ini, sudah pasti terjadi kenaikan semua harga. Apalagi bagi kalangan pedagang yang menggunakan listrik. Otomatis semua barang yang dijualnya, mengalami kenaikan. “Sungguh tidak tepat kalau sekarang dinaikkan. Apalagi kondisi ekonomi masyarakat sekarang sedang terpuruk. Semuanya serba mahal, ditambah lagi listrik naik. Makanya, kita minta teman-teman di DPR RI memanggil kementerian terkait, untuk mengevaluasi ini. Paling tidak ditunda, lah, setelah melakukan tahapantahapan tadi. Apalagi mau dekat Lebaran Idul Fitri,” imbuhnya. (hr)

ILUSTRASI

Layouter: Syamsul Hidayat


16

SENGGANG

RABU, 10 MEI 2017 13 Sya’ban 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

GARY ISKAK

Dekatkan Diri pada Tuhan RODA memang berputar, seperti pula kehidupan yang terkadang di atas dan suatu hari di bawah. Ungkapan ini agaknya cocok untuk karir aktor tampan Gary Iskak. Kendati tak banyak tawaran berakting seperti dulu, pria 43 tahun itu tetap bersyukur dan tak khawatir. “Sekarang kan masyarakat kita sudah maju semua, nggak kayak seperti dulu kan kolot ya. Wah janganjangan aslinya begini. Kalau sekarang kan pure akting

yang penting menghiburlah. Di dunia entertain kan begitu, jadi saya nggak worry Insya Allah,” ujar Gary Iskak baru-baru ini. “Ya Karena ada kome-

dinya juga. Itu yang bikin tertarik. Walaupun preman ujung-ujungnya konyol. Gak berarti totalitas gitu wah gahar apa. Itu yang saya cari sih. Dikasih kesempatan juga sama Angling (sutradara) untuk main di film Total Chaos ini,” tutur Gary tentang peran di film komedi terbarunya. Perubahan tak hanya

terlihat dari segi materi saja, begitu pula pribadi seorang Gary Iskak. Di usianya yang makin matang, suami Richa Novisha itu nampak makin bijak dalam bersikap. Benarkah ia sudah mengubah sikap demi menjadi orang yang lebih baik? “Yang dulu yang dulu lah. Sekarang mah sekarang. Gak begitu komersil. Baik-

baik lah sekarang. Ya memang udah waktunya saya rasa sebenarnya. Seharusnya dari dulu begitu, mendekatkan diri pada Allah kembali lagi karena bagaimanapun juga kita harus bersyukur kembali pada Allah,” ungkapnya. “Karena diingatkan kembali mungkin Islam itu seperti apa, hadits apa, terus

semua-semuanya deh, dosanya apa kalau lu lakuin seperti ini itu. Jadi teringat kembali gitu. Wah gimana gitu, iya ya benar juga. Kok saya bisa

lupa terima kasih pada Allah karena saya dikasih kesempatan lagi untuk mengulang semuanya lagi dengan baik dengan benar,” tandasnya. (h/kpl)

RESES JOHN KENEDY AZIS KE DAPIL SUMBAR

Nelayan Air Bangis Mengadu ke JKA AIR BANGIS, HALUAN — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, H. John Kenedy Azis, SH merasa terharu dan sedih mendengar penderitaan dialami para nelayan di Air Bangis, Kecamatan Sei Baremas, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat, Jumat (5/5) yang lalu. Betapa tidak, karena Surat Izin Penangkap Ikan (SIPI) yang diurusnya tidak kunjung juga keluar, bahkan sampai sekarang ada nelayan Air Bangis ini yang ditangkap di perairan Pulau Nias Selatan. Dan ini disebabkan SIPI yang diurus nelayan itu tidak kunjung keluar, sementara para nelayan membutuhkan biaya untuk penghidupan keluarga dan mata pencarian hanya s ebagai nelayan.

H. John Kenedy Azis mengatakan, mendengarkan apa-apa yang dikatakan oleh perwakilan nelayan tadi. “Kami sangat merasa terharu dan sedih, karena perjuangan seorang nelayan untuk bisa leluasa untuk menangkap ikan secara resmi tidak ada perhatian dari pemerintah. Buktinya sudah berapa kali mengajukan pengurusan SIPI, tapi sampai sekarang belum juga ada kejelasannya. Dengan ini, saya akan beru-

saha untuk mengatasi masalah yang dihadapi nelayan di Air Bangis ini, akan tetapi tentu akan dikoordinasikan bersama teman yang duduk di DPRD Provinsi Sumatera Barat dan Pasaman Barat,” ujar John Kenedy Azis. Salah seorang nelayan Air Bangis, Aidil Fitra menyebutkan, semua mata pencarian masyarakat disini memang sebagai nelayan, hidup sebagai nelayan memang nasib-nasiban, kalau cuaca bagus dan ikan bisa banyak didapat tapi kalau cuaca buruk dan ikan tidak bisa didapat. “Kalau ikan banyak dapat semua para nelayan bisa tersenyum, tapi tidak ada dapat ikan sering juga kami nelayan ini menahan makan,” ujar Aidil Fitra.

Dia menjelaskan, yang menjadi permasalahan bagi nelayan di Air Bangis ini tidak ada kejelasan tentang SIPI yang diurus, kalau seorang nelayan sudah memiliki SIPI akan bisa mencari ikan lebih leluasa jika dibandingkan dengan tidak memiliki SIPI. “Sudah lama kami nelayan ini yang mengurus SIPI, tapi sampai sekarang belum ada kejelasan dari pihak terkait, untuk kami mengadukan BERI BINGKISAN — H. John Kenedy Azis, SH didampingi Ketua DPD Golkar Pasbar, Hasbi Sani dan Anggota DPRD Sumbar, Suhemdi memberikan bingkisan kepada salah seorang ibu di Air nasib para nelayan kepada Bangis, Kecamatan Sei Baremas, Pasaman Barat, Jumat (5/5). Bapak John Kenedy Azis agar bisa memberikan solusi disini hanya 200 batang harap kepada bapak agar bisa membutuhkan es batang terhadap masalah. Dan lagi, dengan demikian terpaksa memberikan yang terbaik untuk ikan tangkapan. Sekakami di Air Bangis sangat kami mencari es batang untuk para nelayan, kalau bisa rang ini, masyarakat nelayan banyak membutuhkan es keluar dengan harga yang memberikan bantuan untuk disini sangat tertinggal jika batang, untuk satu hari kami lebih tinggi sampai dilo- membuatkan pabrik es di Air dibandingkan dengan nelanelayan membutuhkan 1000 kasi,” terangnya. Bangis ini, karena masyarakat yan daerah lain,” pinta Aidil. batang es, sementara tersedia “Untuk itu, kami ber- nelayan disini sangat banyak (***)

DI OBAY Warga Gadut Minta Normalisasi Batang Agam JKA Dipuji Bundo Kanduang AGAM, HALUAN — Masyarakat Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam meminta kepada Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, H. John Kenedy Azis, SH untuk memberikan perh atian t erhadap kampungnya, karena selama ini belum ada wakil rakyat dari pusat yang ada berkunjung untuk melihat kondisi masyarakat secara langsung. Ketua Bamus Nagari Gadut, Gamal Amri Dt Pangulu Sati mengat akan, dengan kedatangan Anggota DPR Republik Indonesia ini tentu kami bersama masyarakat akan bisa menyampaikan h arapan d an masukan untuk kemajuan nagari kedepannya. “Dengan ini kami berharap kepada masyarakat untuk menyampaikan apa-apa yang diinginkan untuk kemajuan nagari,” ujar Gamal Amri didepan John Kenedy Azis pada acara reses dan silaturahim, Sabtu (6/ www.harianhaluan.com

5). Dengan ini katanya, kami bersama masyarakat sangat mengharapkan normalisasi terhadap Batang Agam yang ada di nagari ini. “Kami berharap kepada agar Bapak John Kenedy Azis agar bisa memberikan normalisasi Batang Agam, karena sudah mengancam beberapa lahan dan pemukiman warga,” terangnya. H. John Kenedy Azis mengatakan, dengan berkunjung kepada masyarakat ini tentu ingin menjemput aspirasi masyarakat, jadi dengan adanya diskusi bersama masyarakat ini tentu ada masukan yang harus diperjuangkan. Semua masukan yang disampaikan ini, tentu akan diusahakan untuk mencarikan s olusinya, dan akan dibicarakan bersama-sama nantinya. Hadir pada acara diskusi itu, Ketua PK Golkar, Tilatang Kamang, Syahrial, Camat Tilatang Kamang, Wali Nagari, Tokoh Masyarakat serta undangan lainnya. (***)

AGAM, HALUAN — Bundo Kanduang Kabupaten Agam, Propinsi Sumatera Barat memuji Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, H. John Kenedy Azis saat acara reses dan silaturahim di Masjid Safinatullah, Obay, Ladang Laweh, Kecamatan Banu Hampu, Kabupaten Agam, Sabtu (6/5) kemarin. Dalam diskusi bersama kaum ibu dan bapak-bapak itu banyak keluhan yang dilaporkan oleh para hadirin. Ketua Bundo Kanduang Kabupaten Agam, Rosmiati mengatakan, dengan kedatangan Anggota DPR Republik Indonesia ini kami merasa tersanjung, karena adanya perhatian terhadap kaum ibu di kabupaten ini. “Ini adalah suatu kehormatan yang paling bagi kami, karena datang dari pusat hanya untuk bertemu dengan kami,” ujar Rosmiati. Dan kami dari kaum meminta kejelasan tentang nasib masyarakat disini, karena ada pelebaran jalan rel kereta api yang melalui kampung ini, tentu bagaimana nasib masyarakat yang

terkena rumahnya terhadap rel kereta api tersebut. “Kami sangat bermohon agar bisa bapak bisa memberikan solusi jika ada terkena jalan rel kereta api rumah masyarakat,” pintanya. Sementara itu, John Kenedy Azis mengatakan, dengan adanya reses inilah kami bisa mengetahui apa-apa yang dialami oleh masyarakat, kalau memang

ini terjadi pada rumah masyarakat tentu kami akan membantu untuk mencarikan solusinya. Akan tetapi, pemerintah tentu tidak akan menghabiskan rumah masyarakat, tentu akan dibayarkan pula ganti rugi. “Yang jelas, saya akan berpihak kepada masyarakat, nanti akan dibicarakan dengan teman-teman pada tingkat pusat,” ulas John Kenedy Azis. (***)

H. JOHN Kenedy Azis, SH foto bersama dengan Ketua Bundo Kanduang Kabupaten Agam, Rosmiati dan masyarakat pada acara reses dan silaturahim di Masjid Obay, Ladang Laweh, Banu Hampu, Kabupaten Agam Sabtu (6/5). Redaktur: Atviarni

Layouter: Syamsul Hidayat


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 10 MEI 2017 13 Sya’ban 1438 H

17

Chelsea Hanya Butuh Tiga Poin LONDON , HALUAN — Chelsea menang telak 3-0 atas Middlebrough dalam lanjutan Premier League di Stamford Bridge, Selasa (9/ 5). Kemenangan tersebut mendekatkan The Blues dengan gelar juara sekaligus memastikan Middlebrough turun divisi. The Blues berpeluang mengunci gelar juara di markas West Bromwich Albion beberapa hari lagi. Chelsea turun dengan tim terbaiknya minus N’ Golo Kante di lini tengah. Posisi poros di tengah pun diisi oleh Nemanja Matic dan Cesc Fabregas. Tampil mendominasi sejak awal hingga akhir, Chelsea unggul 2-0 saat turun minum lewat gol Diego Costa pada menit ke23 dan Marcos Alonso pada menit ke-34. Pada paruh kedua, Chelsea mencetak satu gol tambahan melalui Matic pada menit ke-65.

DIEGO COSTA

Berkat kemenangan ini, Chelsea makin mantap di puncak klasemen sementara dengan perolehan 84 poin dari 35 laga. Mereka unggul tujuh poin atas Tottenham Hotspur yang berada di urutan kedua. Dengan tiga laga tersisa, Chelsea kini tinggal butuh satu kemenangan lagi untuk jadi juara. Berkat kemenangan tersebut, Chelsea kini unggul tujuh poin atas Tottenham Hotspur dalam perburuan gelar. Dengan tiga laga tersisa, mereka tinggal butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan gelar juara aman dalam genggaman. Chelsea berpeluang meraih kemenangan tersebut pada laga melawan West Brom di The Hawthorns, Jumat (12/ 5) mendatang. West Brom sendiri sudah tak mengejar apapun di sisa musim ini. The Baggies kini menempati peringkat kedelapan. Mereka sudah aman dari degradasi, tapi juga tak punya peluang unt uk lolos ke kompetisi Eropa musim depan. “Kami sudah dekat dan dalam sepakbola tidak ada yang selesai sampai itu benar-benar selesai. Semoga pada hari Jumat kami bisa memiliki titel. Akan menakjubkan melakukan hal itu pada hari Jumat lebih cepat lebih baik. Hari ini adalah sebuah langkah maju yang besar. (*)

LIPSUS PEMKAB SIJUNJUNG

Kaua Adat Masyarakat Muaro Takuang Meriah KETUA TP PKK Kabupaten Sijunjung Ny. Hj. En Yuswir Arifin bersama anggota ikut menghadiri bakaua adat Nagari Muaro Takung

BUPATI Yuswir Arifin dan Walinagari Muaro Takung Iswandi, bersama ninik mamak dalam bakaua adat di Tompat Makam Palo Kotoa

GADIS manis dalam pakaian Bundo Kanduang menyambut kedatangan Bupati Yuswir Arifin dan rombongan dengan tari gelombang dan siriah di carano

KAUA adat merupakan tradisi bagi warga Nagari Muaro Takung Kecamatan Kamang Baru.Tradisi dua tahunan ini digekar sebagai ujud syukur atas rezki dan nikmat yang diterima, sekaligus berdoa dan bermohon kepada Allah SWT agar hidup rukun, damai dan tentram. Seperti Minggu (7/5), tradisi yang berlangsung meriah itu dihadiri Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, Wakil Bupati Arrival Boy, Dandim 0310/SSD Letkol Inf. Irvan Yusri, anggota DPRD Kabupaten Sijunjung, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), ketua tim penggerak PKK Ny. Hj. En Yuswir Arifin beserta anggota, dan ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kabupaten Sijunjung H. Epi Radisman Dt. Panduko Alam, Muspika dan walinagari seKecamatan Kamang Baru. Tak hanya pejabat dari kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih, Kaua Adat warga Nagari Muaro Takung ini juga dihadiri Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal

SAAT menghadiri bakaua adat, di Muaro Takung, Minggu (7/5), Bupati Sijunjung Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo, Wabup Arrival Boy, Dandim Letkol Inf. Irvan Yusri dan pejabat lain disambut dengan tari gelombang dan siriah di carano www.harianhaluan.com

serta Tuanku Sati Rajo Pulau Punjung dan ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kabupaten Sijunjung H. Epi Radisman Dt. Panduko Alam. Guna sukses dan meriahnya acara yang digelar, masyarakat Muaro Takung menyemblih lima ekor kerbau jantan besar untuak makan basamo sambiah duduak baselo di lokasi bakaua. Sementara nasi dan air minum serta makanan ringan, bahkan lemang berhias kertas dan bunga berwarna warni sebagai oleh-oleh untuk tamu, dibawa oleh bundo kanduang dan PKK, sehingga kaua yang dilaksanakan lebih besar dari alek nagari. Bahkan anak-anak malagak jo baju hari rayo. Bupati Sijunjung, Yuswir

BUPATI Sijunjung Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo dan Walinagari Muaro Takung Iswandi, memberi sambutan dalam bakaua adat di Tompat Makam Palo Koto

Arifin mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Muaro Takung yang rutin melaksanakan kaua adat satiok duo tahun masuak katigo, dengan harapan kekompakan yang terjalin erat tidak hanya untuk bakaua, tapi dijadikan modal dasar untuk memacu pembangunan nagari yang bermuara kepada

peningkatan ekonomi dan kesejahtraan rakyat. Sedangkan dalam kapasitasnya selaku ninik mamak Muaro Takung, Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo berharap kepada seluruh unsur masyarakat setempat supaya tidak hanya menikmati acara seremonial bakaua adat yang berlangsung

BUPATI Yuswir Arifin, Dandim Irvan Yusri dan Wabup Dharmasraya, Amrizal, memperhatikan lemang berhias kertas dan bunga berwarna warni, sebagai oleh-oleh untuk tamu Redaktur: Arda Sani

sukses dan meriah, tapi hayati tujuan sesungguhnya dari bakaua adat itu. Bupati Yuswir Arifin juga mengharapkan, kaua adat yang merupakan tradisi masyarakat Muaro Takung yang sudah berlangsung sejak dulu dan sampai saat ini terus dilestarikan.”Kaua adat ini sebagai bentuk kearifan lokal masyarakat Muaro Takung yang harus terus dilestarikan sampai masamasa mendatang,” ucapnya. Walinagari Muaro Takung, Iswandi, menyebutkan, kegiatan ini digelar “satiok duo tahun masuak katigo, selalu melaksanakan kaua adat, di Tompat Makam Palo Koto ko”. Disamping sebagai ujud syukur atas rezki dan nikmat yang diterima, sekaligus berdoa dan bermohon kepada Allah SWT agar hidup rukun, damai dan tentram, bakaua yang dilaksanakan juga untuk mempererat hubungan kekeluargaan dan silaturrahim serta menghabisi kesalahan dan kekilafan yang mungkin terjadi. (h/adv) Layouter: Irvand


18

OLAHRAGA

RABU, 10 MEI 2017 13 Sya’ban 1438 H

HARI INI DATANG KE PADANG

Persib Abaikan Hasil Buruk SPFC PADANG, HALUAN — Persib Bandung mengabaikan dua hasil buruk yang didapatkan Semen Padang FC (SPFC) dalam dua laga tandangnya. Bagi Persib Bandung sendiri, Semen Padang bukan lawan yang mudah apalagi bermain di Padang. Tim Persib Bandung sendiri akan datang pada hari ini, Rabu (10\5)

MARQUEE PLAYER — Zokora yang merupakan marquee player Semen Padang siap menghadapi Essien yang merupakan marquee player Persib. Kedua tim akan bertemu pada Sabtu (13/5) di Stadion H. Agus Salim Padang. Zokora saat melewati dua hadangan pemain Persipura. HUDA PUTRA

Zokora Siap Hadapi Essien PADANG, HALUAN — Pertemuan antara Semen Padang melawan Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion H. Agus Salim Padang, Sabtu (13/5) mendatang akan mempertemukan dua marquee player Didier Zokora dengan Michel Essien. Zokora sendiri mengaku siap berduel langsung dengan Essien. Sebelum bertarung di Indonesia, kedua pemain tersebut sudah pernah berduel saat

masih bermain di Liga Inggris. Zokora membela Tottenham dari tahun 2006-2009 dan Essien membela Chelsea dari tahun 2005-2014. Kedua pemain tersebut memiliki posisi yang sama yaitu sebagai gelandang. Jadi jika sama-sama diturunkan kedua pemain tersebut akan berduel secara langsung di lapangan. Zokora menilai Essien merupakan pemain yang bagus dan pernah bermain di klub-

klub besar eropa. “Essien merupakan pemain yang bagus yang pernah bermain di Real Madrid, AC Milan dan Chelsea. Jadi pertandingan melawan Persib nanti akan menjadi pertandingan yang menarik,” ujar Zokora seperti dikutip dari situs semenpadangfc.co.id. Jika dipercaya pelatih Semen Padang Nilmaizar untuk turun pada laga besar nanti, Zokora berjanji bermain sebagus mungkin dan memper-

sembahkan kemenangan. “Target saya tentunya meraih kemenangan dan menang. Jika dipercaya nanti untuk turun, saya siap untuk memberikan yang terbaik buat tim,” ujarnya. Sementara itu pelatih Persib Bandung Djajang Nurjaman, menilai pertarungan antara Zokora dengan Essien akan menjadi duel yang menarik. Lebih jauh dirinya mengatakan duel tersebut akan mampu memberikan hiburan yang

menarik kepada penonton. “Namun saya agak pesimistis Zokora dimainkan karena ketika tampil di Bali tidak memuaskan pelatih dan laga terakhir mereka juga tidak diturunkan. Kalau Essien saya selalu beri kesempatan untuk dia karena kontribusi buat tim cukup nyata. Jika keduanya bermain saya pikir akan menjadi tontonan tersendiri buat penonton,” ujar Djajang. (h/ san)

Pelatih Persib Bandung Djajang Nurjaman mengatakan kalau anak asuhnya akan menghadapi laga yang sulit nantinya saat berhadapan dengan Semen Padang, Sabtu (13/5) di Stadion H. Agus Salim Padang dalam lanjutan Liga 1 Indonesia. “Laga melawan Semen Padang akan menjadi pertandingan away yang sangar berat buat kami. Tapi kami akan berusaha sekuat mungkin untuk mendapat poin di Padang nanti,” ujar Pelatih Persib Djajang Nurjaman seperti di kutip dari bola.com Djanur sapaan akrab Djajang mengatakan meski mengalami dua kekalahan secara berturut-turut, hasil tersebut tidak akan berpengaruh bagi Semen Padang ketika menghadapi Persib. Menurutnya tim yang menghadapi Persib selalu menampilkan permainan yang berbeda. “Saya selalu mengesampingkan itu karena setiap tim yang melawan Persib selalu tampil berbeda. Semen Padang pasti tampil beda lawan Persib,” kata Djanur. Maka itu, pelatih berusia 59 tahun ini menegaskan tidak mau terlalu percaya dengan statistik.”Yang pasti di setiap pertandingan saya minta kepada semua pemain bahwa semua lawan yang dihadapi adalah berat,” ucap Djanur. Menurut media officer Semen Padang Roni Valega tim Persib Bandung akan datang ke Padang pada hari ini, Rabu (10/ 5). “Tim Persib akan datang besok (hari ini) dengan menggunakan pesawat Expres Air dan akan sampai diperkirakan pada pukul 15.20 WIB, “ ujar Media Officer Semen Padang Roni Valega, kemarin. Meski bermain di Padang, Persib Bandung akan mendapat dukungan dari Viking yang merupakan supporter pendukung Atep cs setiap kali bertanding. “Selain tim Persib yang datang, 700 suporter Persib juga datang untuk menyaksikan pertandingan nanti,” sambungnya. Dari lima pertemuan terakhir Semen Padang melawan Persib Bandung, tim kabau sirah julukan Semen Padang berhasil meraih tiga kemenangan dan dua lagi menjadi jatah Persib. Tiga kemenangan tersebut didapat saat bermain di Padang dua kali dan satu kali di Bandung. (h/san)

JELANG HADAPI KOTO TANGAH

Persiapan Talawi Sudah 99 Persen SAWAHLUNTO, HALUAN — Menghadapi Kecamatan Koto Tangah di babak semifinal Turnamen Minangkabau Cup 2017 di Stadion H. Agus Salim Padang, Kecamatan Talawi Sawahlunto meningkatkan intensitas latihan. Persiapan tim sendiri sudah mencapai 99 persen. Kecamatan Talawi lolos ke babak semifinal dengan status juara grup Y di babak besar. Talawi berhasil mengumpulkan delapan poin dari tiga pertandingan. Dua kali menang dalam waktu normal dan satu kali menang adu penalti. Grup Y sendiri di laksanakan di Stadion M. Yamin Sawahlunto. “Kita akan berusaha semaksimal mungkin, dengan melakukan latihan yang lebih baik, dengan pemusatan di Lapangan Talawi Putra,” ujar Remendra, Manager Kecamatan Talawi, kepada Haluan, Selasa (9/5).

www.harianhaluan.com

Secara umum, lanjut Remendra didampingi Pelatih Dorisman, seluruh pemain dalam kondisi fit dan siap untuk menghadapi pertandingan, yang akan digelar di GOR H. Agus Salim Padang. Remendra dan Dorisman mengatakan, menghadapi Koto Tangah sebagai juara bertahan di Irman Gusman Cup 2016, kesiapan pemain mencapai 99 persen untuk tampil.”Dengan kondisi tim dan materi yang diterapkan, kita sangat yakin Talawi bisa tampil dengan baik, dan memenangkan pertandingan,” terang Remendra. Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf, sekaligus Ketua Umum Asosiasi PSSI Kota Sawahlunto, mengharapkan seluruh pemain tampil maksimal tanpa beban.”Seluruh pemain, silahkan mengembangkan permainan, tampil maksimal. Harumkan nama Sawahlunto,” pungkasnya. (h/nto)

ATLETICO MADRID VS REAL MADRID

Masih Yakin Balikkan Keadaan MADRID, HALUAN — Mimpi Real Madrid untuk mempertahankan gelar juara Liga Champions mereka sedikit lagi akan menjadi kenyataan. Mereka hanya perlu mengatasi perlawanan tetangga mereka, Atletico Madrid di leg kedua semifinal Liga Champions yang jatuh pada hari Kamis (11/5) pukul 01.45 WIB, live di SCTV. Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone pede Atletico Madrid masih bisa balikan keadaan atas Real Madrid untuk melaju ke final Liga Champions. “Comeback melawan Madrid? Saya mengatakan kepada pemain setelah pertandingan untuk masuk ke ruang ganti. Saya katakan kepada mereka, keadaan akan sangat sulit, kami menghadapi tim terbaik di dunia yang bisa mencetak gol di setiap pertandingan, tapi kami bisa membalikkan keadaan. Saya meyakinkannya, kalau tidak saya tidak akan mengatakannya. Jika kami bisa kompak dan sadar kalau semifinal nanti digelar di kandang, kami masih punya peluang,” ujar Simeone. Kubu El Real sendiri bisa dikatakan sudah hampir memastikan diri lolos ke final Liga Champions musim ini. Di leg pertama minggu lalu, mereka berhasil menang dengan skor yang cukup telak yakni 3-0 di depan publik mereka di Santiago Bernabeu. Oleh karenanya mereka hanya perlu mempertahankan keunggulan mereka tersebut saat bertandang ke Vicente Calderon pada tengah pekan nanti. Di leg kedua nanti mereka akan kembali berhadapan dengan tetangga mereka, Atletico Madrid. Tim berjuluk Los Colchoneros ini memang punya rekor yang buruk saat jumpa tetangga m ereka di Liga Champions, di mana mereka sudah dua kali menelan kekalahan di partai final Liga Champions dalam kuru n waktu 3 tahun terakhir. Terakhir kali Atletico mengalahkan

CRISTIANO RONALDO Real Madrid di ajang Liga Champions terjadi pada musim 1958/ 1959 silam. Pada leg kedua ini, Atletico Madrid nampaknya bisa berharap kepada tuah Vicente Calderon. Pasalnya Kubu Los Rojiblancos hanya hanya kalah satu kali dari Real Madrid di enam laga kandang terakhir mereka di semua kompetisi. Namun yang patut diingat adalah, kemenangan El Real di Vicente Calderon itu terjadi pada awal musim kemarin saat mereka menang 3-0 atas Los Rojiblancos sehingga Atletico Madrid punya PR yang besar untuk bisa membalikan keadaan di Calderon nanti. Jelang leg kedua ini, terlihat ada perbedaan dalam performa yang cukup mencolok di antara kedua tim. Pasca leg pertama minggu lalu, kubu Atletico Madrid kesulitan untuk mengalahkan Eibar pada akhir pekan lalu dengan skor 1-0, sementara kubu Los Blancos sukses melumat Granada dengan skor 4-0. Pada akhir pekan lalu, pelatih kedua tim sama-sama mengistirahatkan sejumlah pemain utama mereka sehingga mereka diprediksi akan tampil matimatian di leg kedua nanti. Pada laga ini Diego Simeone masih dipusingkan dengan sejumlah pemainnya yang mengalami cedera. Augusto Fernandez, Sime

Redaktur: Arda Sani

Vrsaljko, Juanfran dan Jose Gimenez dipastikan absen pada laga ini karena mengalami cedera. Simeone sendiri kemungkinan akan menurunkan skema 4-4-2 pada laga ini, di mana Antoine Griezmann dan Kevin Gameiro akan diturunkan sebagai juru gedor mereka pada laga ini, sementara Koke dan Yannick Fereira Carrasco akan membantu serangan dari sektor sayap. Di lini pertahanan, Diego Godin akan kembali berpasangan dengan Stefan Savic untuk meredam serangan El Real, sementara Jan Oblak akan menjadi palang pintu terakhir mereka pada laga ini. Di kubu tim tamu, Zinedine Zidane menyambangi Vicente Calderon dengan membawa sejumlah masalah cedera. Tercatat Pepe, Gareth Bale dan Daniel Carvajal dipastikan absen pada laga ini karena mengalami cedera. Zidane sendiri kemungkinan besar akan memainkan skema 4-33 pada laga ini, di mana Isco akan masuk ke lini serang El Real bersama dnegan Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema. Di lini tengah, trio Luka Modric, Casemiro dan Toni Kroos akan bertugas mengatur aliran bola Madrid sementara Keylor Navas akan bertugas di bawah mistar gawang Madrid pada laga ini.(h/ san/bln)

Layouter: Luther


19

RABU, 10 MEI 2017 / 13 Sya’ban 1438 H

Harian

Mencerdaskan Kehidupan

KERJA SAMA MASYARAKAT DUA NAGARI

Bupati Puji Tarok Kasiak LIMAPULUH KOTA, HALUAN - Pokmaswas Tarok Kasiak Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Limapuluh Kota patut mendapat acungan jempol. Pasalnya kelompok yang beranggotakan masyarakat Jorong Pogang Nagari Taeh Bukik dan Jorong Tambun Ijuak Nagari Koto Tangah Simalanggang Kecamatan Payakumbuh itu bisa bersatu dan bekerjasama membuat lubuk ikan larangan di Sungai Batang Sinamar.

PULANG — Seorang petani ternak pulang memandikan kerbau di Sungai Bangek. Disamping tenaga bantu membajak sawah, ternak kerbau bagi petani adalah juga “kaceo” hari esok untuk membiayai kuliah anaknya. DODI NURJA

Nagari Atar Miliki Potensi Wisata TANAH DATAR, HALUAN— Beragam potensi alam yang diyakini dapat mendongkrak perekonomian warga, salah satunya Talago Biru yang berada di Nagari Atar, Kecamatan Padang Gantiang. Talago Biru, yang memiliki legenda di tengahtengah masyarakat tersebut, merupakan satu dari sekian banyak potensi alam di bidang pariwisata yang belum digarap di Kabupaten Tanah Datar. “Pada saat musim liburan, terutama Idul Fitri, Talago Biru ramai dikunjungi warga. Ini merupakan potensi pariwisata yang apabila mendapat sentuhan profesionalisme dalam pengelolaannya, pasti akan mendatangkan keuntungan yang berarti bagi masyarakat nagari ini,” terang Jasmadi salah seorang tokoh masyarakat setempat dan juga anggota DPRD Tanah Datar

Selasa, (9/5) di Atar. Dikatakan, Talago Biru Atar, memiliki beberapa keunikan yang tidak dipunyai telaga-telaga lain yang ada di Tanah Datar. Keunikan itu antara lain, jelasnya, telaga terletak di atas perbukitan yang melingkari nagari penghasil karet itu. Dari kawasan telaga itu, terdapat panorama yang amat mengagumkan bila pandangan ditukikkan ke sekeliling. Keunikan lain, telaga yang terletak di Jorong Taratak VIII itu, airnya tidak pernah kering meskipun di musim kemarau. Dengan demikian, tambah Jasmadi, sumber airnya banyak dimanfaatkan masyarakat untuk mengairi persawahan yang hingga kini memang belum memiliki sistem pengairan yang memadai. Disamping banyak yang masih tadah hujan, sawah rakyat

ada pula yang dialiri dengan jaringan irigasi semiteknis yang sumber airnya berasal dari Talago Biru. “Bagi masyarakat Nagari Atar, Talago Biru juga memiliki keunikan lain, yakni sebagai pertanda akan adanya wabah penyakit yang akan melanda. Di harihari biasa, warna airnya adalah biru dan terlihat sedikit keruh kalau sehabis hujan lebat, nah, kalau warna airnya sudah agak kemerahmerahan, itu tandanya akan ada wabah penyakit. Bila tanda-tanda itu muncul di telaga, biasanya masyarakat melakukan berbagai tindakan antisipasi agar wabah penyakit tidak meluas,” sebutnya. Berdasarkan pengalaman bertahun-tahun masyarakat di sekitar telaga, tambah dia, wabah penyakit yang kerap melanda bila terjadi perubahan warna air di telaga itu di antaranya

sakit perut dan sakit mata. Sisi unik lainnya dari Talago Biru adalah legenda proses terjadinya yang hingga kini masih diceritakan dari mulut ke mulut. Berdasarkan cerita dari nenek moyang yang diwariskan secara turun temurun, kata Jasmadi , Talago Biru merupakan tempat kubangan dan pemandian seekor kerbau bertanduk emas. “Lantaran tidak pernah kering, kerbau bertanduk emas itu secara rutin berkubang dan berendam di sini. Kalau badannya sudah segar, baru dia pergi mencari makanan ke daerah-daerah lain. Kalau Talago Biru dikemas jadi objek wisata modern, tentu legenda kerbau bertanduk emas bisa menjadi salah satu daya tarik yang menyebabkan orang mengharuskan diri untuk mampir ke sini bila mereka melakukan lawatan ke Tanah

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

BROTHER MASSAGE,Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

OLISINDO S E R V I C E, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182. Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. www.harianhaluan.com

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL Carry Futura Thn.2001, Harga 49 Jt (Nego). CC 1500, Warna Biru Metalik, Terawat, Ban Baru, AC. Yang Serius Hub. 081363422243. Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH , menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

Datar,” tuturnya. Saat ini, sarana jalan menghubungkan kawasan telaga dengan jalan utama Batusangkar-Setangkai sudah diaspal mulus. Kendati harus melewati tanjakan yang cukup tajam, namun dengan kondisi jalan yang bagus seperti saat ini, tidak terlalu sulit bagi wisatawan untuk bisa sampai ke Talago Biru. Persoalannya kini, sarana dan prasarana wisata di telaga itu masih belum memadai. Jalan selingkar telaga masih jalan tanah. “Kalau jalan keliling telaga diaspal, lalu dilengkapi dengan arena bermain, seperti sepeda air, kopel-kopel, arena memancing dan kelengkapan lainnya, kami optimis, Talago Biru akan banyak dikunjungi dan bisa menjadi sumber mata pencaharian baru warga di sini,” ucapnya.(h/mg-rul)

Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi mengapresiasi masyarakat dari dua nagari yang bertangga itu dalam mengelola lubuak larangan tersebut. “Saya bangga dan merasa gembira dengan pemerintah nagari beserta masyarakat Taeh Bukik dan Koto Tangah Simalanggang yang bisa bersanding untuk memajukan daerah dan perekonomian dalam wadah Pokmaswas Tarok Kasiak,” ungkap Irfendi ketika meresmikan kawasan konservasi ikan dan penyebaran benih ikan perdana di kawasan Lubuk Larangan Tarok Kosiak, Senin (8/5). Diakui Irfendi, selama ini jarang terjadi masyarakat dari dua nagari mengelola satu lubuk ikan larangan. Namun, masyarakat Pogang dan Tambun Ijuak justru bisa bersatu padu mengelolanya sekaligus melaksanakan konservasi dan melestarikan ikan di Batang Sinamar. “Masyarakat Pogang dan Tambun Ijuak benarbenar hebat. Kita berharap kerjasama dua nagari seperti ini juga dilakukan pada bentuk kegiatan pembangunan lainnya. Agar kerjasama berjalan mulus, Irfendi berharap semua pihak yang terlibat senantiasa berkomunikasi dan menerapkan keterbukaan. Setiap permasalahan hendaknya diselesaikan secara musyawarah dan mufakat. Kerjasama seperti ini sangat bagus untuk dikembangkan menjadi contoh bagi masyarakat lain. “Saya yakin lubauk ikan larangan ini akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masya rakat,” tutur Irfendi. Sebelumnya Wali Nagari

DIJUAL RUMAH/TANAH ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

PT RATU JAYATOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420

DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 SERVICE AC ( AIR Tahun 2004, beserta CONDITIONER), special AC mobil dengan tangki Kapasitas & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke 14. 000 liter, harga 155jt DIJUAL CEPAT alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 (nego). Tanpa Perantara Kavling Taman Golf Residence Padang. Hub: 0751-7814716 Hub : 0812 6690 3003 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090 DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

Taeh Bukik Hardimas Dt. Pangulu Bosa dan Wali Nagari koto Tangah Simalanggang Hendra M Dt. Bogah dalam sambutannya senada mengharapkan kerjasama dalam kegiatan lubuak ikan larangan itu semakin mempererat hubungan masyarakat dan pemerintahan kedua nagari ini. Tidak saja memberikan dampak ekonomi dan konservasi Sungai Batang Sinamar, kami optimis kerjasama Pokmaswas Tarok Kasiak ini juga akan memperkuat silaturahmi dan persatuan masyarakat Taeh Bukik dan Koto Tangah Simalanggang, ujar Hendra. Sambil menyampaikan aspirasinya untuk pembangunan irigasi, perbaikan jalan dan jembatan gantung yang menghubungkan kedua nagari. Sementara Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Limapuluh Kota diawakili Kabid PSDP Nelti Hafni dalam laporannya menyebut, ikan yang ditebar dalam lubuak larangan itu antara lain jenis Mas dan Gariang dengan masing-masingnya sebanyak 6 ribu ekor. Selain bibit ikan, Dinas Perikanan juga membantu pakan ikan (pelet) sebanyak 800 kilo gram. Dikatakan Nelti, persemian kawasan konservasi dan bentuk penebaran benih ikan Pokmaswas Tarok Kasiak ini antara lain bertujuan untuk meningkatkan produksi ikan tangkap melalui perairan yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota. Dia kuinya, Pokmaswas tarok Kasiak merupakan Pokmas was dari masyarakat dua nagari yang pertama sekali di Kabupaten Limapuluh Kota.(h/zkf)

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843

DIJUAL TANAH : SHM, Lokasi di Tanjuang Basuang 2 Pinggir Jalan. Hanya 2 Menit ke Bandara BIM. Harga 300 rb/M. Rumah. Lokasi Komp. Filano Jaya II BB3 No.12. Rumah 2 Lantai, 5 Kamar (1 Kamar Pembantu), Kamar Mandi 4, Garasi Luar Dalam, Pagar Terali Besi. Hub. 0813 74 40 4476

Satu buah BPKB Sepeda Motor BA 5211 VZ. A/n Pemilik Nurhidayah, warga Nagari Koto Laweh, Blok A Sitiung 4, Dharmasraya. Hilang perjalanan dari Kab Dharmasraya, Menuju Pasaman. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat.

RUMAH DIJUAL : Perum. Kuala Nyiur I Blok A No.16 Simp. Muara Penjalinan. LT.240 M2, LB.100 M2, SHM. Bagi yang berminat Hub : 085263062923. Tanpa Perantara

DIKONTRAKKAN Rumah, 4 kmr tdr,list 2200, AC 3 dan PDAM,lengkap dgn perabot dan alat rumah tinggal, cck utk org pindah kantor. Jl. Gajahmada Gn. Tandikat No. 2 (seberang RS Ibnusina). Hub:Ibu Ida, HP. 0 8 2 1 7 0 5 3 6 7 7 7 – 081365319990 Redaktur: Dodi Nurja

Layouter:Syamsul Hidayat


20

KOTA PARIAMAN

RABU, 10 MEI 2017 13 Sya’ban 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

DEMI GENERASI MUDA BERKUALITAS

Pemko Tetap Fokus Bangun Pendidikan PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kota Pariaman sangat berkomitmen untuk menjadikan pendidikan sebagai bekal generasi mudanya. Pembuktian komitmen itu dengan menyelenggarakan wajib belajar (wajar) 12 tahun sejak tahun 2009. Lebih jauh Wakil Walikota Genius Umar kepada Haluan, Selasa (9/5), menjelaskan, dengan prinsip seperti itu, menjadikan Kota Pariaman telah berbuat se-

lagi orang lain memikirkan dan ini menunjukkan Pariaman satu langkah lebih maju dalam menciptakan kecerdasan bangsa dengan wajar 12 tahun tersebut.

Selain itu, para orang tua siswa tidak perlu repot lagi memikirkan antar jemput anaknya, karena di Kota Pariaman telah menyiapkan 9 bus sekolah gratis untuk para pelajar yang berada di pinggiran kota dan sekitarnya. Perhatian pemerintah kota untuk pendidikan tersebut agar seluruh anak-anak yang berada di Kota Pariaman dapat bersekolah,

dan pendidikan di Kota Pariaman lebih meningkat, merata dan mencerdaskan serta dapat menciptakan anak-anak yang produktif, kreatif dan inovatif yang berguna bagi bangsa dan negara. Dia menjelaskan, di tahun 2017, untuk pengelolaan sekolah setingkat SMA/SMK yang ada di kabupaten/kota di seluruh Indonesia akan dikelola pro-

vinsi dan untuk Kota Pariaman, akan berada di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumbar. Dan diharapkan bagi Disdikbud Provinsi Sumatera Barat agar dapat meneruskan apa yang telah pemerintah Kota Pariaman laksanakan selama ini. “Menjadi perhatian kita semua, karena ketika kebijakan d i tingkat SMA/

SMK nanti dikeluarkan, Pemerintah Kota Pariaman tidak dapat mengintervensi kebijakan provinsi. Hal ini agar dapat kita sikapi dengan bijak nantinya,” pesan wakil walikota. Genius juga mengingatkan, kesukessan seseorang sangatlah ditentukan oleh sejauh mana ia bisa mengkreasikan dirinya menjadi sukses, ada semangat, ada kerja keras dan ada kemauan.

Kesuksesa siswa di lembaga pendidikan pun sangat ditentukan sejauh mana dia bisa memanfaatkan waktu dengan baik untuk menuju kesuksesan itu sendiri. “Kesuksesan seseorang tidaklah melihat dari mana asal dan status, tetapi siapa saja yang punya kemauan dan semangat tinggi, maka dia akan bisa menjadi orang yang sukses,” ujar Genius.(h/ tri)

Pengurusan Dokumen Kependudukan Meningkat PARIAMAN, HALUAN — Pengurusan dokumen kependudukan oleh warga Kota Pariaman ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pariaman, naik 5%, terutama untuk dokumen kependudukan KTP-e. Kepala Dinas Dukcapil Kota Pariaman, Sumiramis kepada Haluan, Selasa (8/5), menjelaskan, kenaikan pengurusan dokumen kependudukan oleh warga itu bisa saja disebabkan beberapa hal, selain kesadaran warga, banyaknya siswa yang menamatkan pendidikannya dan berbagai keperluan lainnya oleh masyarakat terkait fungsi dan dokumen kependudukan itu. Bagi siswa yang telah menamatkan pendidikannya, terutama tingkat SLTA, jelas mereka memerlukan KTP, kalau tidak untuk melanjutkan pendidikan tentu untuk melamar pekerjaan. Sampai saat ini sudah 89% warga kota yang wajib KTP telah memiliki dan mengurus dokumen kependudukan tersebut ke Dinas Dukcapil. Hanya sekitar 11% yang belum mengurus KTP dari jumlah wajib KTP yang tercatat tersebut. “Jumlah wajib KTP di Kota Pariaman tercatat 63.796 warga, yang sudah mengurus KTP sekitar 89%, hanya sisa 11% yang belum mengurus dokumen kependudukan tersebut,” sebut Sumiramis. Dia menegaskan, tidak sulit mengurus dokumen kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pariaman, semua petugas yang berkepentingan dengan pelayanan siap membantu melayani warga dalam pengurusan tersebut. Namun yang paling baik itu adalah warga yang bersangkutan yang membutuhkan dokumen kependudukan langsung mengurusnya ke dinas.(h/tri).

Lomba Bercerita Anak Tingkat SD/MI Digelar PARIAMAN, HALUAN — Lomba bercerita salah satu bentuk pelestarian cerita rakyat kepada generasi muda agar nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam sebuah cerita tersebut dapat diteladani. Demikian disampaikan Asisten I Setdako Pariaman Khaidir, pada pembukaan lomba bercerita anak tingkat SD/MI se-Kota Pariaman, di halaman Perpustakaan Mohammad Rasjid, Pantai Gandoriah Kota Pariaman, Rabu (4/5). Lomba bercerita dapat menumbuhkan minat baca anak-anak, karena untuk bercerita perlu pengetahuan dan pengetahuan itu didapat bisa dengan banyak membaca. “Pandai bercerita, termasuk bercerita rakyat tentulah karena rajin membaca buku cerita. Contoh, cerita si kancil yang cerdik, bagaimana menceritakannya kalau kita tidak membaca cerita tersebut,” kata Khaidir. Makanya budaya membaca harus dibiasakan sejak kecil, kalau sudah besar menjadi kebiasaan, akhirnya anak kaya dengan ilmu pengetahuan. “Selain itu, dengan kegiatan ini, kita dapat memerangi kebodohan dan kemiskinan dan melalui penguasaan bukubuku life skill dapatkan pengetahuan dan ketrampilan baru,”sebut Khaidir. Lomba bercerita diikuti 16 siswa SD/MI tingkat Kota Pariaman. Tampak hadi dalam acara tersebut, anggota DPRD Provinsi Sumbar Zalman Zaunit, Ketua Yayasan Gemar Membaca Indonesia (Yagemi) perwakilan Sumbar, Kabag Kearsipan dan Perpustakaan Setdako Pariaman Nen Marni, kepala OPD, kepala SD/MI seKota Pariaman, orangtua siswa dan peserta lomba bercerita yang mengikuti perlombaan ini.(h/tri). www.harianhaluan.com

BERI SAMBUTAN — Walikota Pariaman Mukhlis R memberi sambutan pada Pelatihan Peningkatan Produktivitas untuk pencari kerja tahun 2017 di balairung rumah dinas walikota.TRISNALDI

Pencaker Dilatih Meningkatkan Produktivitas Kerja PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman Mukhlis R mengatakan, kegiatan peningkatan produktivitas sangat penting dan perlu mendapat dukungan dari semua pihak, dengan harapan dapat menekan jumlah pengangguran, mengentaskan kemiskinan dan membuka lapangan pekerjaan baru. Hal ini disampaikan oleh Walikota Pariaman Mukhlis R pada acara pembukaan Pelatihan Peningkatan Produktivitas bagi pencari kerja (pencaker) tahun 2017, di Balairung rumah dinas walikota, Selasa (9/5). Oleh sebab itu kepada para peserta pelatihan, walikota mengatakan, ikuti materi yang diberikan instruktur dan narasumber dengan sebaik-baik-

nya, sehingga apa yang diperoleh selama pelatihan, bisa menjadi modal untuk membuka lapangan kerja sendiri, atau bekerja sesuai dengan keahliannya. Hasil pendataan yang dilaksanakan Bidang Tenaga Kerja Kota Pariaman tahun 2016, terdata2.289 orang pencari kerja (penganggur) usia produktif. Jumlah ini turun dibanding tahun sebelumnya yaitu sebanyak 2.668 orang, terdapat penurunan jumlah penganggur 379 orang, kalau dihitung dengan persent ase turun 20%. Dari tahun 2014 – 2016, Pemerintah Kota Pariaman dengan memanfaatkan dana APBN dan APBD, sudah melatih 430 pencaker, dengan keterampilan teknisi komputer,

teknisi sepeda motor, sablon, teknisi instalasi listrik, teknisi AC, salon kecantikan, wirausaha, terapan TTG. Dari pelatihan yang diikuti pencaker sebanyak 430 peserta, 80% diantaranya sudah bekerja, termasuk membuka usaha sendiri dan ada juga yang bekerja dengan orang lain, bahkan 9 orang diantaranya, saat ini sedang mengikuti kegiatan magang di Jepang. Walikota berharap, para ASN Pemko Pariaman yang ikut dalam kegiatan ini, ikuti betul-betul, agar ilmu yang didapat bisa diterapkan dan menjadi contoh bagi ASN lainnya, dalam meningkatkan produktivitas dalam melakukan pekerjaan. Sement ara Kepala Balai Besar Peningkatan Produk-

tivitas (BBPP) Kementerian Ketenagakerjaan RI, Sri Indarti mengatakan, tujuan kegiatan selain penyadaran kepada para pencaker dan ASN juga diharapkan dapat meningkatkan produktifitasnya, baik dari segi kemampuan dan keterampilan, termasuk keinginan untuk berubah ke arah yang lebih baik. “Hari ini, kita harus menjadi orang yang lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok mesti lebih baik dari saat ini,” sebut Sri Indarti. “Saat ini posisi Indonesia di ASEAN, tingkat produktivitas kinerja masyarakat Indonesia masih berada di bawah Singapura, Malaysia dan Thailand, karena itu Kementerian Ketenagakerjaan RI, berusaha untuk meningkatkannya dan

Penatakelolaan Pemerintahan Daerah Disosialisasikan

WALIKOTA Pariaman Mukhlis R membuka sosialisasi Permendagri No 19 Tahun 2016 di aula Balaikota Pariaman.TRISNALDI.

PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman Mukhlis R meminta sosialisasi dapat menciptakan penatakelolaan pemerintahan daerah yang baik, melalui pengelolaan aset dan barang secara profesional, sesuai dengan undangundang dan peraturan yang ada. Hal tersebut disampaikan Walikota Pariaman pada pembukaan Sosialisasi Permendagri Nomor 19 tahun 2016, tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah, dan Sosialisasi Perubahan Aplikasi Barang Milik Daerah (BMD) versi 2.0.7.3 ke versi 2.0.7.7 rilis 2, di aula Balaikota Pariaman, Senin (8/5). Pengeloaan aset dan BMD,

merupakan indikator terbesar dalam hal neraca keuangan daerah dan Laporan Kinerja Pemerintahan Daerah (LKPD), dan sangat menentukan untuk penilaian opini yang didapat suatu kota/kabupaten oleh BPK RI. “Dengan kemajuan teknologi saat ini, seperti aplikasi yang dikeluarkan oleh kementerian maupun BPKP dalam hal untuk melaporkan aset dan BMD, jangan sampai kita lengah dan ceroboh. Teknologi hanya alat bantu, sedang laporan yang disajikan harus sesuai dengan yang dilaporkan dan bisa dipertanggungjawabkan,” kata walikota mengingatkan. Sementara Dirjen Keuangan

Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Amanah, mengingatkan untuk urusan pengelolaan barang agar benar-benar ditunjuk orang yang andal, sehingga didapat tata pengelolaan barang yang baik, bersih dan sesuai aturan. Setiap daerah harus mempunyai pejabat penatausahaan barang, sesuai dengan Permendagri No. 19 tahun 2016, dan di Kota Pariaman telah mempunyai pejabat peñatausahaan barang, dan perlu memaksimalkannya. “Pengecekan data harus akurat, kalau perlu sebulan sekali, sehingga, semua aset dan barang benar-benar tercatat, dan yang sudah tidak layak, urus proses lelang atau penghapusannya, sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Kordinator Pengawasan Akuntabilitas Pemerintahan Daerah Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumatera Barat, Chinggih Widanarto. Laporan aset dan barang milik daerah, tambahnya, mempunyai 80% isian dari LKPD set iap kota/kabupaten. “Jadi pejabat pengelolaan barang, harus benar-benar memahami tugas dan kewajibannya,” ujar Chinggih. (h/tri).

perlu didukung oleh semua pihak,” kata Sri Indarti. Kegiatan ini digelar 3 hari. Pembukaan di Balairung rumah dinas walikota dan pelatihan dilaksanakan di Balaikota Pariaman, dari tanggal 911 Mei 2017. Keseluruhan biaya dan akomodasi bagi peserta nantinya, ditanggung seluruhnya oleh BBPP Kementerian Ketenagakerjaan RI. Hadir dalam acara ini jajaran instruktur dan narasumber dari BBPP Kementerian Ketenagakerjaan RI, Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP dan Naker) Kota Pariaman, Alfian dan jajaran, serta 50 orang peserta pelatihan dari pencaker dan ASN Pemko Pariaman utusan SOPD. (h/tri))

Peserta Pelatihan Tata Rias Pengantin ‘Kebanjiran’ Order PARIAMAN, HALUAN — Sambil menunggu hasil uji kompetensi tata rias pengantin dari Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Pusat, peserta pendidikan kecakapan hidup yang sudah dilatih SKB Kota Pariaman mulai menuai permintaan untuk menghias pengantin. “Memang demikian kenyataannya dan itupun dari evaluasi yang dilakukan SKB terhadap peserta yang sudah ikut pendidikan,” kata Kepala SKB Kota Pariaman, Arman menjawab Haluan, Senin (8/5). Peserta yang ikut ujian kompetensi jumlahnya 20 orang, sebanyak jumlah yang ikut pendidikan. Ujian kompetensi tanggal 24 April 2017 di Padang hasilnya baru diketahui sebulan setelahnya. Redaktur: Nova Anggraini

“Jika ada peserta tidak lulus uji kompetensi tersebut bisa diikutulangkan, jadi tak perlu bimbang dan ragu,” sebut Arman. Peserta yang sudah menamatkan pendidikan tata rias pengantin akan terus dievaluasi sehingga keluaran dari pendidikan yang dilakukan benarbenar membantu dirinya dalam berusaha. Semua pendidikan atau pelatihan kecakapan hidup yang digelar SKB Kota Pariaman kepada warga kota tetap dievaluasi sehingga tepat guna pelatihan yang diberikan menjadi terukur dan bermanfaat bagi peserta. Pendidikan kecakapan hidup yang telah digelar SKB Kota Pariaman itu, selama 200 jam atau kalau dikonversi lebih kurang 2,5 bulan lamanya.(h/tri) Layouter: Rahmi


Harian Umum

RABU, 10 MEI 2017 13 Sya’ban 1438 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

21

15 Gakin Terima Bantuan Usaha Produktif SIJUNJUNG, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Sijunjung melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (SP3A) setempat memberikan bantuan usaha ekonomi produktif (UEP) kepada 15 keluarga miskin (gakin) di daerah ini. “Bantuan UEP tersebut diserahkan Ketua LKKS

Kabupaten Sijunjung, Ny.En Yuswir Arifin secara sim-

Bupati Terbitkan Seruan untuk Ramadan SIJUNJUNG, HALUAN — Sama seperti Ramadan sebelumnya, Pemerintahan Kabupaten Sijunjung mengeluarkan seruan bersama pada Ramadan 1438 H/ 2017 M. Seruan bersama dalam bentuk leflet tersebut bakal dibagi-bagikan ke masyarakat dan fasilitas umum. Kepala Bagian Kesara Setdakab, M.Hasbi mengatakan, ada delapan poin seruan bersama yang harus menjadi perhatian warga Kabupaten Sijunjung dalam menyambut datangnya bulan Ramadan 1438 H. Seruan bersama yang diteken Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin dan Wakil Ketua DPRD, Walbardi, nantinya akan dibagibagikan kepada masyarakat dan OPD di lingkungan Pemkab Sijunjung. “Seruan itu berisikan imbauan dan larangan,” kata Kabag Kesra melalui Kasubag Agama, Jufri kepada Haluan di ruang kerjanya, Selasa (9/5). Berikut delapan poin seruan lengkap yang disampaikan Bupati dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung melalui leaflet tersebut. Pertama, menyambut bulan suci Ramadan 1438 H/2017 M dengan penuh rasa syukur kepada Allah SWT dengan membersihkan rohani dan jasmani serta membersihkan tempat-tempat ibadah dan fasilitas umum lainnya dengan menggiatkan kegiatan jumpa berlian (Jumat Pagi Bersihkan Lingkungan Anda). Kedua, laksanakan ibadah puasa Ramadan dengan niat yang ikhlas, jadikan bulan Ramadan sebagai bulan peningkatan amal saleh seperti melaksanakan salat tarawih, tadarus, mendengarkan santapan rohani dan kebaikan lainnya. Selanjutnya, tunaikan zakat, infak dan sedekah melalui Baznas Kabupaten Sijunjung sesuai dengan Inpres Nomor 3 tahun 2014 dan Perda Kabupaten Sijunjung tahun 2016. Keempat, jadikan bulan suci Ramadan sebagai bulan persaudaraan, bulan perekat persatuan dan kesatuan, jauhi permusuhan dan kebencian. Kelima, hormati bulan suci Ramadan dengan memberantas segala bentuk penyakit masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan serta bebas dari gangguan-gangguan yang dapat merusak ketenteraman dalam melaksanakan ibadah Ramadan oleh masyarakat. Keenam, kepada saudara-saudara yang bukan beragama Islam dan orang-orang yang karena sesuatu sebab tidak melaksanakan ibadah puasa, diserukan agar menghormati saudara-saudara yang sedang melaksanakan ibadah puasa. Ketujuh, kepada pemilik/pengusaha rumah makan, warung, kedai minuman dan lain-lain agar menyesuaikan diri dengan kesucian bulan Ramadan, yaitu tidak berjualan di siang hari dan kepada pengusaha warung internet dan penjual kaset DVD, VCD atau yang sejenis, kami serukan untuk tidak menyediakan situs dan menjual kaset yang berbau porno. Ke delapan, selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan 1438 H semoga semua menjadi orang yang benar-benar bertakwa kepada Allah SWT.(h/azn)

bolis kepada perwakilan gakin di Kantor Wali Nagari Tanjung Gadang,” kata Kepala Dinas SP3A, Ahmatullah kepada Haluan di Muaro Sijunjung, Jumat (5/ 5) lalu. Ke-15 gakin penerima bantuan UEP itu berasal dari empat nagari di Kecamatan

Tanjung Gadang. Rinciannya, Nagari Tanjung Gadang sebanyak lima gakin, Nagari Pulasan lima gakin, Nagari Taratak Baru dua gakin dan Nagari Taratak Baru Utara tiga gakin. Dikatakan, bantuan UE P yang dib er ikan kepada 15 gakin tersebut

SIJUNJUNG, HALUAN — Dua atlet Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD Kabupaten Sijunjung berhasil meraih dua medali perak dalam O2SN tingkat Provinsi Sumatera Barat. Dua medali perak itu dipersembahkan, Satria Harlan dan Gea Febriani di cabang olahraga (cabor) atletik. “Alhamdulillah, pada hari kedua pelaksanaan O2SN tingkat Sumatera Barat, dua atlet kita menyabet medali perak,” kata Kepala Seksi Kesiswaan, Erianto Darwis kepada Haluan melalui telepon selularnya, Selasa (9/5). Sementara cabor lain, seperti r enang, bulutangkis, pencak silat dan karate masih berlangsung. Erianto Darwis sendiri belum mau memprediksi apakah para atlet yang mengikuti cabor itu bakal memperoleh medali. “Belum bisa dipastikan, karena pertandingan masih berlangsung. Kita doa saja semoga atlet O2SN Sijunjung bisa meraih medali,” ucapnya. P a da i ven O li m pi a de Olahraga Siswa Nasional (O2SN) sekolah dasar (SD) tingkat Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten Sijunjung mengirim 10 atlet. Ke-sepuluh atlet tersebut, sambung Erianto Darwis, akan berlaga dalam lima cabang olah raga (cabor).

yang diberikan untuk menambah pendapatan keluarga. “Bantuan ini salah satu upaya dari pemerintah untuk membantu gakin,” kata Ahmatullah mengulangi pesan yang disampaikan Ketua LKKS Sijunjung.(h/ azn)

FOTO BERSAMA — Atlet O2SN SD Kabupaten Sijunjung diabadikan bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Ramler dan pelatih di halaman kantor setempat. AZNELDI

Mereka adalah, Satria Harlan, Gea Febriani (atletik), Hasnatul Israr, Naisa Yulinda (renang), Ahmad Frazit M,

Faizah Hasanah (bulutangkis), Muhammad Adrian, Gina Asrita (pencak silat), Asri Fauzan Febriyansyah dan Wilma Chel-

sa Midas (karate). Para atlet tersebut, lanjut Erianto Darwis, akan berlaga pada iven O2SN tingkat Pro-

vinsi Sumatera Barat di Kota P adang yang dimulai tanggal 8 hingga 11 Mei mendatang.(h/azn)

Tiga Nagari Sudah Ajukan Pencairan ADD SIJUNJUNG, HALUAN — Sebanyak tiga nagari di Kabupaten Sijunjung telah mengajukan permintaan pencairan alokasi dana desa (ADD) tahap I sebesar 60 persen. Ketiga nagari tersebut, yakni Nagari Pematang P anjang, Muaro Takung dan Nagari Aia Amo. “Hingga minggu kedua Mei ini, baru tiga nagari yang mengajukan permintaan pencairan dana desa tahap I,” kata Kepala Seksi Fasilitasi Keuangan dan Aset Nagari, Etalisna Syahnur kepada Haluan di ruang kerjanya, Selasa (5/ 5). Permintaan pencairan ADD tahap I sebesar 60 persen dari total dana desa yang diterima ketiga nagari tersebut telah diterima Bidang Keuangan dan Pembangunan Nagari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN). Permintaan pencairan ADD tahap I itu, sambung Etalisna, dilengkapi dengan Anggaran Pendapatan Belanja (APB) Nagari dan Rencana Anggaran Biaya (RAB).

DINAS Pangan dan Perikanan Kabupaten Sijunjung akan mencoba pembenihan atau penetasan benih ikan nila dengan sistem corong di Balai Benih Ikan (BBI) yang dinilai menguntungkan.

www.harianhaluan.com

gorengan lainnya. “Bant uan dib e r ikan sesuai dengan jenis usahanya. Kalau dinominalkan, jumlah sebesar Rp1 juta,” jelas Ahmatullah. Ket ua LKKS, Ny.En Yuswir Arifin ber harap penerima bantuan EUP memanfaatkan peralatan

Dua Atlet O2SN SD Sijunjung Ukir Prestasi Tingkat Provinsi

DPMN sendiri, sebut Kasi Fasilitasi Keuangan dan Aset Nagari, akan segera mengajukan pembayaran ke Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD). “Insya Allah, hari ini kita ajukan ke Badan Keuangan dan Aset daerah (BKAD),” jelasnya. Sementara itu, dari data yang dihimpun dari DPMN, dana desa tersebut digunakan untuk kegiatan fisik dan pelatihan. Pemerintah Nagari Pematang Panjang Kecamatan Sijunjung misalnya, akan memanfaatkan alokasi dana desa (ADD) tahun 2017 sebesar Rp904.118.000 untuk membangun infrastruktur nagari. Selain digunakan untuk keperluan infrastruktur nagari, dana tersebut juga dialokasikan untuk pelatihan Tim Pengelola Kegiatan (TPK). Wali Nagari Pematang Panjang, April Marsal mengatakan, tahun 2017 ini Nagari Pematang Panjang mendapatkan ADD sebesar Rp Rp904.118.000. Dana sebesar itu, kata April Marsal melalui

KAUR Pembangunan, M.Husein, digunakan untuk keperluan pembangunan fisik dan pelatihan TPK. “ADD tahun 2017, digunakan untuk pembangunan 12 infrastruktur nagari dan satu pelatihan TPK,” jelas M. Husein secara terpisah di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari. Ke-11 infrastruktur yang bakal dibagun Pemerintah Nagari Pematang Panjang dengan memanfaatkan ADD tersebut, yakni pembangunan gedung PAUD di Jorong Koran, rigit beton jalan Ladang Lowe Maranai di Jorong Koman Kociak, dam tebing samping PAUD dan jalan surah Mardatilla di Jorong Sitampuang, rigit beton jalan Sumu Sitopung dan bak komunal Pustu di Jorong Kalumpang, rigit beton jalan Ujung Komang di Jorong Pale. Kemudian, rigit beton jalan Lundang di Jorong Limau Sundai, BOP BUMNag, pelatihan TPK, rigit beton jalan Kampung Pinang di Jorong

Pembenihan Nila Sistem Corong Akan Diterapkan di BBI Sijunjung

SIJUNJUNG, HALUAN — Kegiatan gelar teknologi yang ditampilkan pada acara Pekan Nasional (Penas) Tani ke-15, di Banda Aceh, sangat dirasakan manfaatnya oleh peserta, tim pendamping dan peninjau dari OPD terkait di Pemkab Sijunjung. Bahkan, peserta, tim

tidak dalam bentuk uang, melainkan ber upa peralatan sesuai dengan jenis usaha, seperti dagang gorengan dan b arang d agangan lainnya. Usaha gorengan misalnya, penerima bantuan diberikan peralatan berupa kompor dan kuali serta peralatan

pendamping dan pemantau dari kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih ini akan menerapkan beberapa teknologi yang digelar pada acara Penas Tani tersebut. Satu diantaranya adalah gelar teknologi pembenihan ikan nila sistem corong. “Pembenihan ikan nila sistem corong ini akan kita

terapkan di Balai Benih Ikan (BBI),” kata Kepala Bidang Produksi Perikanan, Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Sijunjung, Sutarto kepada Haluan via whatsapp, Selasa (9/5). Selama ini, sambung Sutarto, pembenihan ikan nilai di tiga BBI milik Pemkab Sijunjung hanya dengan cara pembenihan massal. Artinya, pembenihan dilakukan dengan mengawinkan induk ikan nila betina dan jantan dalam kolam. Setelah menetas, sambung Kepala Bidang Produksi Perikanan, induk dengan anak belum bisa dipisah. “Benih baru bisa dipisahkan dari induk setelah berumur tujuh hari,” ucap Sutarto. Pemijahan seperti itu, lanjut dia, belum memberikan hasil yang memu-

askan. Bahkan, produksi atau daya tetasnya, berkisar antara 60 hingga 70 persen. Sementara dengan cara sistem corong, sebut Sutarto, banyak keuntungannya. Selain daya tetasnya melebihi sistem pemijahan, keuntungan lainnya, yakni benih yang dihasilkan bisa terkontrol, dan benih yang dihasilkan besarnya seragam. “Pembenihan sistem corong ini daya tetasnya mencapai 90 persen,” jelas Kepala Bidang Produksi Perikanan Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Sijunjung. Sutarto sendiri menyebutkan bakal mencoba pembenihan ikan nila dengan sistem corong tersebut di Balai Benih Ikan (BBI), baik BBI Sumpur Kudus, Latang dan BBI Aia Amo.(h/azn)

Kota Tangah, rigit beton jalan Parit Koman di Jorong Koman, rigit beton jalan lingkar Duri dan jalan depan Masjid Duri di Jorong Duri dan dam tebing jalan usag di Jorong Pondok Jago. Selain untuk kegiatan infrastruktur dan pelatihan, sambung KAUR Pembangunan, Silpa dana desa tahun 2016 lalu, juga dimanfaatkan untuk pembangunan gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Jorong Duri. “Silpa dana desa tahun 2016 sebesar Rp154.192.000, digunakan untuk pembangunan gedung PAUD,” jelas M.Husein. Begitu juga Nagari Aia Amo yang kebagian dana desa sebesar Rp904.889.000 akan mengunakan untuk berbagai kegiatan fisik. Diantaranya, drainase di Jorong Koto Lamo, sambung drainase di Jorong Koto Baru, pembukaan jalan usaha tani ke Batang Binuang, pembukaan jalan usaha tani ke batang somek, jembatan batang sopan.

Kemudian, drainase dan plat dwikar di Jorong Koto Tuo, sambung dam dan rigit jalan bendungan, sambungan rigit beton di Jorong Banjar Tengah, pembangunan PAUD/RA di Jorong Lubuk Kapiek, normalisasi aliran sungai di Jorong Guguk Tinggi, pembuatan ruang persalinan Poskesridi Jorong Banjar Tengah, tali bandar Sawah Silongguang, tali bandar Sawah Taratak dan pengadaan peralatan Posyandu dan Poskesri. Sedangkan Nagari Muaro Takuang, akan mengunakan dana tahap I, untuk kegiatan pengembangan SDM TPK dan aparatur nagari, pembangunan gedung PAUD/TK, pembangunan PAUD Zaskia, rehab gedung dan WC TK/PAUD AlJihad, pengerasan jalan ke Patapahan. Selanjutnya, pengerasan dan pemasangan plat jalan belakang rumah gonjong 6, rehab lanjutan pengerasan dan plat jalan Sungai Limau Kapeh serta pelatihan tata boga. (h/ azn)

LOMBA NAGARI BERPRESTASI TINGKAT SUMBAR

Persiapan Nagari Muaro Dimatangkan SIJUNJUNG, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Sijunjung terus memantapkan persiapan menjelang penilaian Nagari Muaro yang masuk nominasi empat besar lomba nagari berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat. Salah satu persiapan yang dilakukan jajaran Pemkab Sijunjung adalah menggelar rapat persiapan dengan melibatkan OPD terkait dan Pemerintah Nagari Muaro. “Kita baru saja menggelar persiapan penilaian lomba nagari tingkat Provinsi Sumatera Barat di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) setempat,” kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdakab, Henri Chaniago

kepada Haluan di ruang kerjanya, Selasa (9/5). Dalam rapat tersebut, sambung Kabag Humas dan Protokol, semua pihak diminta menyukseskan tahapan kedua penilaian lomba nagari berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat tersebut, termasuk keikutsertaan masyarakat Nagari Muaro. “Ada banyak hal yang dibahas dalam rapat tersebut,” jelas mantan Kabag Administrasi Pemerintahan Setdakab Sijunjung. Nagari Muaro Kabupaten Sijunjung masuk nominasi empat besar lomba nagari berprestasi tingkat Sumatera Barat setelah lolos sileksi tahap pertama. Setelah dinyatakan lolos Redaktur: Nova Anggraini

seleksi administrasi, nagari yang berada di pusat ibu kabupaten ini akan menjalani tahapan seleksi berikutnya, yakni penilaian tahap kedua berupa klarifikasi lapangan. “S eleksi tahap kedua atau klarifikasi lapangan dijadwalkan pada tanggal 12 Mei mendatang,” jelas Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN), Khamsiardi. Wali Nagari Muaro Diagus Putra menyatakan pihaknya siap menjalani klarifikasi lapangan dalam penilaian tahap kedua lomba nagari berprestasi tersebut. Soalnya, berbagai hal telah dilakukan Pemerintah Nagari Muaro. (h/azn) Layouter: Rahmi


22

SUMBAR

RABU, 10 MEI 2017 13 Sya’ban 1438 H

Perubahan Perda Retribusi Jasa Usaha Disahkan PADANG, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar sahkan Peraturan Daerah (Perda) perubahan tentang retribusi jasa usaha melalui rapat paripurna DPRD, Selasa (9/5). Ada dua jenis retribusi baru yang diatur dalam perubahan Perda, yakni retribusi terminal angkutan penumpang umum tipe B dan pelabuhan perikanan. Juru bicara Panitia Khusus (Pansus) DPRD untuk penyusunan perda retribusi jasa usaha, Rahmat Saleh menyebut penambahan jenis retribusi dilakukan karena adanya pengalihan terminal tipe B dan pelabuhan perikanan ke pemerintah provinsi sejak 1 Januari 2017 lalu. Sebelumnya ini meru-

pakan kewenangan pemerintah kabupaten/kota. “Karena saat ini kewenangannya sudah menjadi tanggung jawab provinsi, maka perlu ada payung hukum agar retribusi tersebut bisa dipungut,” kata Rahmat Saleh. Ia menambahkan, retribusi adalah wujud iuran yang dibayarkan masyarakat karena telah memanfaatkan fasilitas dan pelayanan yang disediakan pemerintahan. Namun ia menegaskan pasca

telah ditetapkannya retribusi untuk terminal tipe B dan pelabuhan perikanan, fasilitas dan pelayanan di kedua tempat akan diminta agar berjalan optimal. “Jangan sampai nanti retribusi dipungut tapi fasilitas dan pelayanan malah tak baik,” ucap Rahmad Saleh. Tujuan retribusi, lanjut dia, adalah untuk memastikan kecukupan fasilitas dan pelayanan untuk masyarakat. Selain itu juga untuk menambah pendapatan asli daerah (PAD). Ketua Fraksi Partai Hanura, Marlis DPRD Sumbar menyampaikan, pasca disahkannya perda tentang retribusi jasa usaha, dinas terkait mesti mendata berapa dan di mana saja ada terminal penumpang

umum tipe B dan pelabuhan ikan. Terutama pendataan aset, fasilitas dan pelayanan yang ada di sana. Sehingga nanti bisa dipastikan retribusi yang akan ditarik dan upaya perbaikan pelayanan fasilitas dan pelayanannya. Untuk hal ini, terang Marlis, sejauh ini Fraksi Partai Hanura melihat masih banyak terminal tipe B yang tak beroperasi dengan baik. Bahkan ada yang tak disinggahi transportasi yang harusnya masuk dan mangkal di sana. “Ini harus diatur kembali. Kita harus koordinasikan dengan dinas terkait dan juga pemerintah kabupaten/kota tempat terminal berada,” tuturnya. Kemudian Marlis juga me-

minta Pemprov agar mendata berapa kira-kira tambahan pendapatan yang bisa didapat dari retribusi jasa usaha terminal penumpang tipe B tersebut. Sementara itu, Fraksi Nasdem dengan juru bicara Apris Yaman menambahkan, memang sudah saatnya pemerintah provinsi mencari sumber PAD dari sumber lain. Sebab pihaknya melihat selama ini PAD Sumbar masih cenderung berasal dari pajak kendaraan bermotor saja. Di sini Fraksi Nasdem juga meminta retribusi hendaknya tak sekedar jadi sumber PAD saja. Namun juga merupakan alat bagi pemerintah untuk melaksanakan regulasi dan kebijakan dalam peningkatan kualitas pelayanan dan

perlindungan pada masyarakat. Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim menyebut, setelah disahkannya perda perubahan tentang retribusi jasa usaha, pemprov dan dinas terkait perlu memastikan bagaimana mekanisme terkait pemungutan retribusi jasa usaha ke depan. Yakni, bagaimana cara pemungutan dan pembayaran retribusi tersebut, dimana retribusi dipungut dan mekanisme lainnya. “Kemudian dalam penetapan kebijakan, pemerintah tak boleh berhenti hanya pada pengesahan peraturan saja. P enerapan di lapangan dengan mekanisme yang baik, tidak menyulitkan masyarakat perlu dipastikan,” tegas Hendra. (h/len)

DONGKRAK KUNJUNGAN WISATA

Tanah Datar Siap Gelar Iven PWIH 2017

PERLIHATKAN BARANG BUKTI — Kapolres Sijunjung, AKBP Imran Amir didampingi Kapolsek Sumpur Kudus, Iptu Mulyadi memperlihatkan barang bukti satu unit Laptop dan Handphone serta senjata tajam dari dua orang pelaku curat yang berhasil ditangkap, Selasa (9/5) di Mapolres Sijunjung. OGI

Dua Pelaku Curas Dibekuk Polisi SIJUNJUNG, HALUAN — Dua pemuda tanggung terpaksa berurusan dengan pihak kepolisian dan harus mendekam dibalik dinginnya sel tahanan Mapolres Sijunjung. Keduanya ditangkap karena diduga telah melakukan pencurian dengan pemberatan atau curat di wilayah hukum Polres Sijunjung. Pelaku tersebut juga tak segan-segan menggunakan senjata tajam (pisau) untuk melancarkan aksi jahatnya. Dari data yang diperoleh, salah seorang pelaku bernisial “AR” (24) melakukan aksi jahatnya tersebut di kampungnya sendiri di Nagari Unggan, Kecamatan Sumpur Kudus. Pemuda yang dikenal sering memeras warga tersebut dilaporkan telah melakukan tiga aksi kejahatan selama dua hari berturut-turut. Aksi pertama yang dilakukan pelaku “AR” terjadi pada Jumat (5/ 5) lalu sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu pelaku bertemu dengan korbannya yang bernama Tasya (19) dan Pingki (20), warga Nagari Sumpur Kudus, Kecamatan Sumpur Kudus disebuah jalan di Jorong Pintu Rayo, Nagari Sumpur Kudus, Kecamatan Sumpur Kudus. Saat itu pelaku AR sempat bergurau dengan Tasya (Salah satu korban, red) yang memarkirkan motornya di tepi jalan. Namun disaat bergurau itu, pelaku melihat dua unit HP jenis Samsung dan Nokia milik kedua korbannya yang diletakkan di rak depan Motornya. Korban yang lengah, pelaku langsung mengambil kedua unit HP tersebut dan

melarikannya. Atas kejadian tersebut kedua korban akhirnya langsung melaporkan kejadian kepada pihak kepolisian Polsek Sumpur Kudus. Kemudian, berselang satu hari yakni Sabtu (6/5) sekitar pukul 07.00 wib pelaku “AR” diduga juga menjadi otak pencurian sebuah Laptop jenis Toshiba milik Yusrizal (43) warga nagari Unggan, kecamatan Sumpur Kudus. Pelaku AR diduga mengambil Laptop tersebut saat korban tidak berada dirumah. Korban baru mengetahui telah menjadi korban pencurian setelah mendapat telpon dari Desi Kumala Yanti (25) yang merupakan keluarga korban. Dalam hitungan jam dihari yang sama, “AR” dengan nekat melakukan kembali aksinya dengan meminta uang secara paksa atau memeras kepada panitia pelaksana kegiatan olah raga sepak bola di nagari Unggan, pelaku mengancam ketua panitia yang bern ama Febri Chandr a (24) dengan menggunakan pisau. Karena tidak terima dengan perlakuan pelaku, korban akhirnya melapor ke Polsek Sumpur Kudus. Tak ingin kehilangan buruannya tersebut, setelah mendapat laporan aksi kejahatan dari korban, Kapolsek Sumpur Kudus dan Tim Opsnal Polres Sijunjung langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku yang sudah diketahui identitasnya. Pengejaran tersebut membuahkan hasil dengan ditangkapnya pelaku saat berada di rumah orang tuanya di jorong

Lubuak Batapuak, nagari Unggan kecamatan Sumpur Kudus, Selasa (9/5) sekitar pukul 03.00 WIB. Saat penangkapan, “AR” sempat melakukan perlawanan kepada petugas dengan mengeluarkan pisau. Namun petugas dengan cepat mengantisipasinya dengan membekuk pelaku. Pelaku langsung digelandang ke Mapolsek untuk diperiksa atas dugaan kejahatan yang telah dilakukannya. Kepada penyidik kepolisian, pelaku mengakui semua perbuatannya, diantaranya mencuri Laptop merk Toshiba milik Yusrizal, serta mencuri HP Samsung dan Nokia milik Tasya dan Pingki. Pelaku juga menjadi otak pemerasan panitia pelaksana kegiatan olah raga bola kaki di nagari Unggan. Selain itu, barang bukti Laptop Toshiba milik korbannya yang bernama Yusrizal berada ditangan seorang temannya yang berinisial “YG” (23) yang juga warga nagari Unggan, kecamatan Sumpur Kudus yang diduga sebagai penadah barang curian yang dilakukan oleh pelaku “AR”. Kepada wartawan, pelaku “YG” mengaku bahwa dirinya tidak mengetahui bahwa Laptop tersebut merupakan barang curian, sehingga dirinya mau menerima titipan pelaku AR. “Saya tidak mengatahui laptop itu barang curian, saya tahu kesalahan saya setelah polisi datang bersama AR ke rumah saya,”sebut YG. Sementara itu petugas mengatakan, bahwa pelaku “YG” sempat mengakui bahwa Laptop

tersebut dititipkan padanya oleh pelaku AR, bahkan “YG” mengetahui dengan jelas bahwa Laptop tersebut adalah barang curian, sehingga YG, yang bergelar Sarjana Hukum tersebut terpaksa ikut diamankan petugas dengan tuduhan penadah barang curian. “Pelaku AR ini dilaporkan telah membuat masyarakat resah, pelaku selalu mambawa senjata tajam keluar rumah, sehingga senjata tajam itu dijadikan untuk memuluskan aksinya, sementara itu pelaku YG diduga sebagai penadah barang curian yang dilakukan oleh pelaku “AR”, makanya langsung kita tahan,” ungkap Kapolres Sijunjung AKBP Imran Amir, didampingi Kasat Reskrim Iptu Chairul Ridha dan Kapolsek Sumpur Kudus Iptu Mulyadi saat memberi keterangan Pers, Selasa (9/5) di Mapolres Sijunjung. Kapolres menegaskan, pihaknya akan terus melakukan upaya penekanan terhadap aksi kejahatan di tengah masyarakat untuk menyambut bulan suci Ramadhan. Pihaknya juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut menjaga Kamtibmas dan melaporkan setiap terjadi aksi kejahatan yang berpotensi mengganggu keamanan, keteriban dan kenyamanan masyarakat. “Mari bersama kita jaga keamanan dan kenyamanan di lingkungan, dan laporkan setiap ada aksi kejahatan, termasuk terkait peredaran dan penggunaan n arkoba,” imbau Kapolres. (h/ogi)

Dua Oknum Polisi Nyabu Mulai Jalani Persidangan SAWAHLUNTO, HALUAN — Sidang dakwaan dua oknum polisi dan empat warga sipil yang ditangkap saat pesta sabu mulai diadili di Pengadilan Negeri (PN) Sawahlunto, Selasa (9/5). Terdakwa oknum polisi Briptu Nova Fembra (36) dan Aiptu Rudiyanto (45). Sedangkan warga sipil, Afrinaldi (31), Ilham Mulyana (21), Zul Afriyon, (31) dan Hendra Mustakim (25). Khsusus Briptu Nova Fembra, berkas dan dakwaan terpisah dari dari lima terdakwa lainnya. Briptu Nova Fembra didakwa Jaksa Penuntut Umum Untung Syahputra, dengan dakwaan alternatif, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman. Dakwaan lainnya, memberikan narkotika golongan I untuk diguwww.harianhaluan.com

nakan orang lain dan penyalahgunaan bagi diri sendiri. Untuk dakwaan terhadap terdakwa Aiptu Rudiyanto, Afrinaldi, Ilham Mulyana, Zul Afriyon dan Hendra Mustakim, tidak memiliki barang narkotika jenis shabushabu, tetapi memperoleh dari terdakwa Briptu Nova Fembra. Usai Jaksa Penuntut Umum membacakan dakwaan, Ketua Majelis Hakim Agung Sutomo Thoba meminta kepastian terdakwa untuk didampingi penasihat hukum. Semua terdakwa menjawab tidak. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Untung Syahputra dalam dakwaan memaparkan, peristiwa penyalahgunaan narkotika itu terjadi Jumat, 17 Februari 2017 sekitar Pukul 12.15 WIB. Briptu Nova Fembra yang sudah berada di rumah Hendra Mustakim di

Tangsi Gunung, Kelurahan Air Dingin, Lembah Segar, menelpon terdakwa Aiptu. Rudiyanto dan Afrinaldi. Sedangkan terdakwa Ilham Mulyana, Zul Afriyon sudah menunggu di rumah masingmasing yang tinggal disamping Hendra Mustakim. Saat terdakwa sedang menggunakan sabu datang petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Sawahlunto menangkap dan melakukan penggeledahan. Petugas BNN Sawahlunto menemukan 2 paket kecil sabu seberat 0,06 gram yang tersimpan terpisah dibawah karpet dan dekat rak televisi yang diselipkan di kotak rokok. Terdakwa Briptu Nova Fembra dijerat JPU dengan Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Dakwaan kesatu, Pasal 112 ayat (1) jo Pasal 132 ayat

(1), dakwaan kedua Pasal 116 ayat (1) dan dakwaan ketiga dan dakwaan ketiga Pasal 127 ayat (1) huruf a. Terdakwa Aiptu. Rudiyanto, Afrinaldi, Ilham Mulyana, Zul Afriyon dan Hendra Mustakim didakwa dengan dakwaan kesatu Pasal 112 ayat (1) jo Pasal 132 ayat (1) dan dakwaan kedua Pasal 127 ayat (1) huruf a UU Nomor 35 tahun 2009 jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. Mejelis yang beranggotakan Hakim Lola Oktavia dan Hakim Rahmi Afdhila menunda sidang Selasa (16/5). “Karena para terdakwa tidak didampingi penasihat hukum maka sidang dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi. Agar jaksa penuntut umum menghadirkan saksi, “ujar Hakim Ketua Agung Sutomo Thoba. (h/mg-rki)

TANAH DATAR, HALUAN — Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olah Raga Kabupaten Tanah Datar siap laksanakan Pagaruyung Walk Internasional Heritage (PWIH) 2017. Iven tersebut diadakan guna mendatangkan wisatawan mancanegara ke Kabupaten Tanah Datar. “Sejak didaulatnya Nagari Pariangan sebagai Desa terindah di Dunia oleh Majalah Budget Traveling, terjadi peningkatan kunjungan dari wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Hal ini dibuktikan dengan statistik di Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olah Raga Kabupaten Tanah Datar, di tahun 2014 Kabupaten Tanah Datar, mendapat kunjungan 962 jiwa, dan pada tahun 2015 terjadi peningkatan 22 jiwa yakni 984, dan pada tahun 2016 sebanyak 993 jiwa sementara itu, untuk 2017 ini ditargetkan terjadi penambahan sejumlah 57 jiwa menjadi 1 juta Lima Puluh orang,” sebut Kasie Pengembangan Kreatif, Efrison pada jumpa pers, Selasa, (9/5) di Benteng Van der Cappelen Batusangkar. Untuk mencapai target tersebut, lanjutnya, telah disusun beberapa iven pariwisata yang besar diantaranya Walk Internasional Heritage yang akan dilaksanakan pada 14 mei 2017 dan Pesta Danau Singkarak pada Bulan Juli, TDS bulan Agustus, Festival Pesona Budaya Pagaruyung bulan September serta Goat Run Trail Running (GRTR) pada bulan Desember. Disamping itu, tambah Efrison, iven yang menjadi kelender tetap pariwisata Tanah Datar, seperti Pacu jawi, pacu kuda, festival gema takbiran juga diharapkan meningkatkan kunjungan wisatawan, begi-

tu juga dengan pagelaran dan pameran Seni Budaya Minangkabau. Terkait dengan Walk Internasional Heritage yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini, Kabid Pengembangan Ekonomi kreatif, Yendrizal Adi Syahputra mengungkapkan, peserta akan disuguhi kesenian Minangkabau disetiap posko yang telah disediakan oleh panitia. “Posko 1 di Benteng van Der cappelen, posko kedua di Ustano rajo, Posko ketiga di Istano basa pagaruyung dan Posko keempat di lembah pertiwi,” sebutnya. Disebutkan, panitia Walk Heritage juga menyiapkan hadiah bagi pemenang pada ajang ini dan untuk juara pertama tabanas sebesar Rp. 7 juta, kedua Rp6 juta, ketiga Rp4,5 juta, harapan I Rp3 juta, harapan II Rp2 juta dan Harapan III Rp1,5 juta. “Sehari sebelum pelaksanaan yakni Sabtu 13 mei 2017 akan dilaksanakan iven One Day Trip dengan mengunjungi objek wisata Budaya di tanah Datar seperti Padani sikek, Danau singkarak, Rumah Tuo Kampai Nan Panjang, Panorama Puncak pato dan lainnya dengan pesertanya terdiri dari Tarvel Agen se-Sumatera Barat, Wisatawan asing dan Wartawan,” jelasnya. Diharapak Kata Yendrizal, dengan even ini kunjungan wisatawan asing dan domestik ke Kabupaten Tanah datar akan meningkat sehingga target 1 juta wisatawan pada tahun 2017 ini tercapaid engan maksimal. Turut hadir pada jumpa pers itu Kabid Pariwisata Yendra Aprilla dan Kadis Komifo yang diwakili oleh Dt Mustafa Akmal serta utusan Kesbangpol Aldafri. (h/mg-rul)

KEPALA BBPOM di Padang, Zulkifli meminta agar instansi terkait di daerah mengawasi distribusi bahan berbahaya hingga perdagangan makanan yang menggunakan zat berbahaya tersebut saat pertemuan JKPD, Selasa (9/5) di Basko Hotel, Padang. IST

Daerah Diminta Awasi Distribusi Bahan Berbahaya PADANG, HALUAN — Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Padang, meminta agar dinas terkait di kabupaten/kota melakukan fungsi pengawasan terhadap distribusi bahan berbahaya yang sering digunakan pada makanan, seperti boraks, formalin dan rodhamin. Selain itu, juga mengawasi produk makanan yang menggunakan bahan berbahaya tersebut. Sebab sampai saat ini, masih ditemukan sejumlah bahan makanan yang mengandung rodhamin, boraks dan formalin, seperti kerupuk nasi, kerupuk palembang merah, bakso dan lainnya. “Kita sangat berharap instansi terkait di kabupaten/kota melakukan pengawasan efektif terhadap bahan berbahaya ini,” ujar Kepala BBPOM di Padang, Zulkifli saat menggelar pertemuan Jejaring Keamanan Pangan Daerah (JKPD) dengan jajaran Dinas Kesehatan, Dinas Pangan dan Dinas Perindag kabupaten/kota, Selasa (9/5) di Basko Hotel, Padang. Apalagi saat bulan Ramadan dan menyambut Lebaran. Masih banyak ditemukan pedagang pabukoan yang nakal dan menggunakan zat pewarna tekstil dan boraks untuk makanan yang dijualnya, seperti Redaktur: Heldi Satria

cendol delima dan rumput laut. Begitu juga untuk aneka kue Lebaran dengan warna yang menyala terang. Hal yang sama juga ditemukan pada jajanan anak sekolah. “Khusus untuk boraks, kita sudah temukan alternatifnya. Jadi pedagang bisa menggunakan bahan laternatif ini,” kata dihadapan sekitar 41 peserta. Dikatakan, Pemkab/Pemko dapat memanfaatkan BBPOM untuk berbagi ilmu dan sekaligus melakukan peninjauan ke lapangan baik ke pasar tradisional maupun jajanan sekolah. Pihaknya memiliki 4 unit mobil laboratorium yang yang dapat melakukan pemeriksaan produk mengandung bahan berbahaya secara langsung. Dari catatan BBPOM di Padang, lanjutnya, hingga kini masih ditemukan usaha kerupuk merah yang menggunakan pewarna tekstil di Piladang dan Lubuk Alung. Di Padang Sawah (Pasaman) ditemukan pabrik kerupuk Palembang yang juga menggunakan pewarna tekstil. Sedangkan di Tanah Datar ditemukan pabrik kerupuk nasi menggunakan boraks. “Untuk temuan ini, kami menyarankan instansi terkait di daerah masing-masing untuk menyegelnya,” ujar Zulkifli. (h/vie) Layouter:Luther


SUMBAR

RABU, 10 MEI 2017 13 Sya’ban 1438 H

23

AKBP CEPI NOVAL:

Personil Terlibat Pungli Akan Ditindak Lingkar Masyarakat Dharmasraya Diimbau Terapkan Hidup Sehat

PADANG PANJANG, HALUAN — Kapolres Padang Panjang, AKBP Cepi Noval menekankan kepada seluruh personil yang terlibat dalam Operasi Patuh Singgalang 2017 untuk tidak melakukan tindakan pungutan liat (pungli) atau damai dijalan dalam pelaksaan operasi patuh yang dimulai sejak Selasa (9/5) hingga tanggal Senin (22/5) mendatang.

DHARMASRAYA, HALUAN — Wakil Bupati Dharmasraya Amrizal, Dt Rajo Medan, didampingi Ketua GOW Dharmasraya, Feby Amrizal Dt Rajo Medan mengahidiri acara sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), Selasa (9/5) di Auditorium Kantor Bupati Dharmasraya. Kesempatan itu, Kabupaten mekar ini yang dikunjungi oleh anggota Komisi IX DPR RI Betty Pasadiqu beserta rombongan dan pejabat di Kementerian Kesehatan RI, dr Lukas C. Hermawan, berikan motivasi dalam acara Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) tingkat Kabupaten Dharmasraya tersebut. Dalam sambutannya, Wabup menyampaikan kepada peserta sosialisasi germas pada saat sekarang ini telah terjadi perubahan pola penyakit yang ditandai dengan meningkatnya angka kematian dan kesakitan akibat Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti ISPA, TB, Diare pada tahun 2010 bergeser kepada penyakit tidak menular seperti stroke, jantung, kanker dan gagal ginjal. “Gerakan masyarakat hidup sehat dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat dengan cara meningkatkan aktifitas fisik secara teratur dan terukur, kosumsi sayur dan buah setiap hari, dan melakukan deteksi dini penyakit secara berkala,” harapan Wabup. Selain itu, wabup selaku mewakili pemerintahan Dharmasraya berikan apresiasi atas terselengaranya kegiatan ini sebagai wujud peran serta pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Dharmasraya. (h/mg-bdr)

Dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Singggalang 2017 yang di gelar di Mako Polres Padang Panjang Selasa (9/5) kemarin, AKBP Cepi Noval yang bertindak selaku inspektur upacara, menegas-

Atos Pratama: Produksi Jagung Pasaman Harus Ditingkatkan PASAMAN, HALUAN — Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama meminta petani di daerah itu dapat meningkatkan produksi jagung. Hal itu, kata dia, untuk menjadikan daerah itu sebagai salah satu daerah sentra tanaman jagung bersama daerah lainnya di Sumatera Barat. Pasalnya, kata Atos, daerah itu baru mampu memproduksi jagung dengan ratarata 4-5 ton per hektare. Lain halnya dengan daerah lain, yang mampu memproduksi tanaman jagung hingga mencapai 15 ton per hektarenya. “Itu seperti di daerah Nusa Tenggara. Dimana, tanaman jagung adalah komoditi unggulan daerah itu. Dengan tingkat produksi mencapai 15 ton per hektare,” kata Atos disaat apel, Selasa (9/5). Hal itu kata dia, diketahui disaat dirinya menghadiri acara Petani Nasional (Penas) tahun 2017 di Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam. “Produksi jagung disana (Nusa Tenggara) sangat membanggakan. Sama dengan kita, jagung juga menjadi komoditi andalan sekarang, selain padi dan kakao. Kenapa kita tidak bisa seperti itu,” ucapnya. Pada kesempatan itu, kata Atos, ia merencanakan akan melakukan kunjungan langsung berupa studi banding bersama instansi dan sejumlah kelompok tani ke daerah tersebut, guna mengetahui cara serta kiat petani setempat sehingga mampu memproduksi jagung sedemikian banyak. “Betul, disini saya sampaikan nanti kita akan mengagendakan kunjungan studi banding kesana, bersama Dinas Pertanian dan sejumlah kelompok tani akan kita bawa ke Nusa Tenggara. Kita akan pelajari, apa yang mereka lakukan sehingga produksi jagungnya bisa tinggi,” katanya. Atos menyebutkan, di daerah itu tanaman jagung kini menjadi primadona, setelah padi, kakao dan karet. Harga jagung yang kompetitif di pasaran membuat petani banyak beralih ke komoditi jagung. “Sekarang banyak masyarakat kita beralih ke tanaman jagung ini. Tapi, dari luas lahan tanam belum sebanding dengan tingkat produksi. Rata-rata petani menghasilkan 4-5 ton jagung per hektar. Ini yang akan kita kaji, apa penyebab dan kendalanya,” ujarnya. Ia pun meminta, pihak terkait dalam hal ini Dinas Pertanian serta Dinas Pangan, segera melakukan kajian dalam rangka peningkatan produktivitas komoditi jagung di daerah itu. Sehingga memberikan dampak perbaikan ekonomi bagi petani setempat. “Dinas terkait sudah saya minta segera buat kajian. Bagaimana cara agar hasil jagung ini meningkat. Apakah kontur tanah di Pasaman cocok untuk tanaman jagung atau bukan, kita lihat situsionalnya,” ujarnya. (h/ mg-yud) www.harianhaluan.com

kan, dalam melaksanakan Operasi Patuh mengutamakan tindakan preventif penegakkan hukum berupa penilangan bagi pelanggar lalu lintas dan tidak menerima apapun dari pengendara yang melanggar.

“Selama melaksanakan operasi patuh di minta kepada seluruh jajaran, agar menegakkan hukum penilangan bagi pelanggar lalu lintas, dan jangan menerima apapun dari pelanggar, seperti hal yang berupa pungli,” tegas Cepi Noval. Cepi Noval juga mengingatkan kepada seluruh jajaran, dalam melaksanakan Operasi Patuh Singgalang kali ini, jangan meninggalkan tindakan kepolisian yang humanis dan selalu mengedepankan 3S (Senyum Sapa Salam).

“Meskipun kita lebih mengedepankan tindakan preventif, namun jangan sampai personil yang dilapangan bersikap arogan dan meninggalkan sisi humanis Kepolisian Senyum Salam dan Sapa,” sebutnya. Sementara, Waka Polres Padang Panjang, Kompol Syafrizal saat ditemui seteleh Apel Pasukan, menekankan, operasi patuh ini diutamakan bagi pengendara yang melanggar rambu-rambu lalu lintas. “Operasi patuh kali ini, lebih fokus kepada pengendara

GELAR PASUKAN — Kapolres Padang Panjang melihat kesiapan Personil dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Singgalang 2017 di Mako Polres Padang Panjang, Selasa (9/5). APIZ JACKSON

yang tidak membawa SIM dan STNK, serta bagi pengendara yang melanggar rambu-rambu lalu lintas, dan tidak memakai perlengkapan berkendara,” ungkapnya. Syafrizal juga mengatakan, bagi pengendara yang kedapatan melanggar aturan berlalu lintas, maka akan diterapkan e-tilang. Polresta Tanah Datar Gelar Apel Pasukan Polrest Tanah Datar gelar Apel Pasukan Operasi Patuh (OP) Singgalang 2017 guna menekan angka kecelakaan lalu lintas. Fokus utama operasi ini adalah pengendara yang melanggar rambu-rambu lalu lintas dan tidak mengunakan SIM atau STNK, Selasa, (9/5) di Lapangan Polresta Tanah Datar. Apel tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Zuldafri Darma serta jajaran Pemerintahan Kabupaten Tanah Datar. Kepada Haluan, Kapolres Tanah Datar, AKPB Bayuaji Yudha Prajas mengatakan, dalam Operasi Patuh itu akan diberlakukan e-Tilang. Penindakan dilakukan terutama bagi pelanggar lalu lintas yang kasat mata melanggar aturan, seperti menerobos rambu-rambu, tidak memakai helm dan tidak melengkapi surat-surat kendaraan. “Jangan melanggar aturan lalulintas, lengkapi surat-surat kendaraan dalam berkendara dan patuhi aturan lalulintas,” ujarnya. Ia juga mengatakan, bahwa pihaknya khususnya Satlantas angkan bekerja keras dalam menertibkan lalu lintas di Batusangkar. “Melalui operasi patuh Singgalang 2017 ini kami akan mencoba meminimalisir angka kecelakaan yang t erjadi d i Kabupaten Tanah Datar,” ujar Bayuaji. (h/ pis/mg-rul)

UPT Diklat Pasbar Butuh Perbaikan

Sutan Riska Sampaikan Jawaban atas Dua Ranperda

PASAMAN BARAT, HALUAN — Unit Pelaksana Teknik (UPT) Pendidikan dan Latihan (Diklat) Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) patut diacungi jempol. Pasalnya, meski hanya memiliki sarana dan prasarana yang serba terbatas berdasarkan standar diklat, namun Gedung Diklat yang terletak di Jorong Banteng, Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau tersebut telah berhasil meluluskan puluhan angkatan semenjak di operasikan pada tahun 2013 lalu. Gedung Diklat tersebut didirikan pada tahun 2012, dengan luas area kurang lebih 2 hektare. Selain terletak di lingkungan yang asri, nyaman, dan jauh dari kebisingan, Kabupaten Pasbar juga satu-satunya kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang memiliki Gedung Diklat sendiri. Kepala UPT Diklat Pasbar, Zefri Neldi, saat ditemui Haluan di ruang kerjanya, Selasa (9/5) mengatakan, gedung Diklat tersebut di operasikan sejak tahun 2013 lalu. Sementara kegiatan pelatihan yang dilaksanakan tidak hanya untuk eselon atau pejabat saja, namun juga semua jenis pelatihan bisa dilaksanakan di Gedung diklat

DHARMASRAYA, HALUAN — Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan didampingi Wakil Bupati, Amrizal Dt Rajo Medan, Senin (8/5) sampaikan nota jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap dua Ranperda yang diajukan sebelumnya. Dua Ranperda yang pernah diajukan Pemkab Dharmasraya tersebut merupakan Ranperda perubahan atas Perda Nomor 2 tahun 2009 tentang penyertaan modal daerah pada PT Bank Nagari dan PT BPR serta Ranperda penyelenggaraan pendidikan di Dharmasraya. Sidang Paripurna aman dan tertib yang dipusatkan di Kantor DPRD setempat. Tampak hadir pimpinan DPRD dan anggota, Sekda Dharmasraya, Leli Arni, para Kepala OPD, staf ahli, asisten dan para camat, se-Kabupaten Dharmasraya. Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan dalam mengatakan, pemerintah daerah telah merumuskan berbagai strategi dalam mengali potensi pendapatan asli daerah serta peningkatan ekonomi produktif, pernyataan modal melalui analisis kongkri t

ZEFRI NELDI ini. “Alhamdulillah sejak gedung diklat ini difungsikan, sudah berhasil meluluskan puluhan angkatan yang dilatih lansung oleh Widyaiswara (pelatih) yang langsung dari Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sumbar,” Jelas Zefri. Ia juga menambahkan, untuk menunjang kelancaran penyelenggaraanDiklat, UPT Diklat Pasbar memiliki dua ruang belajar (kelas) dengan kapasitas 40 orang/kelas. Untuk tempat penginapan, saat ini baru memiliki 15 kamar, dangan kapasitas tiga orang/kamar yang ditambah dengan 2 kamar khusus untuk pelatih, serta satu ruangan makan bersama dengan kapsitas 60 orang.(h/mg-fad)

BUPATI Dharmasraya dan Wakil Bupati serahkan nota jawaban atas dua Ranperda dari Ketua DPRD didamping Wakil DPRD. BADRI

sehingga rencana penambahan penyertaan modal kepada Bank Nagari. “Penyertaan modal pada Bank Nagari dan BPR disalurkan dalam bentuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diprioritaskan kepada masyarakat Usaha Kecil dan Menengah (UKUM) dalam upaya pengembangan ekonomi produktif di Dharmasraya,” jelasnya.

Selain itu, kata bupati, Pemerintah Daerah juga mengawasi secara maksimal penyelengaraan pendidikan menengah dan pendidikan tinggi yang ada di Dharmasraya juga keberhasilan pendidikan bukan semata diukur dari tingkat kelulusan tetapi sejauh mana lulusan tersebut dapat diterima pada perguruan tinggi. (h/mg-bdr)

Warga Saringan Terima Bantuan Bedah Rumah

WAWAKO Sawahlunto, Ismed menyerahkan bantuan bedah rumah kepada Darustami warga Gunung Timbago, Kelurahan Saringan, Kecamatan Barangin, Selasa (9/5). IST

SAWAHLUNTO, HALUAN — Kebahagiaan tengah menaungi keluarga Darustami, warga Kelu-

rahan Saringan, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto. Pasalnya, jelang memasuki

bulan suci Ramadan ini, rumah yang biasa ia tempati akan dibedah atau diperbaiki sehingga menjadi hunian yang lebih layak bagi keluarganya. “Ini berkah bagi sekeluarga, jelang Ramadan ini dapat bantuan untuk perbaikan rumah, mudah mudahan di sebelum hari pertama puasa, penataan rumah kami bisa selesai,” ujar Duda tiga anak yang biasa disapa Ujang itu, Selasa (9/5). Didampingi Lurah Saringan, Zulkifli, Wakil Walikota Sawahlunto, Ismed yang menyerahkan langsung dana bantuan bedah rumah tersebut berharap, bantuan ini akan

lebih meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan warga yang menerimanya. “Dengan punya rumah yang layak huni, tentu saja akan lebih meningkatkan derajat kesehatan pemilik rumah tersebut,” ungkap Wawako Ismed. Disini sebutnya, peranan Pemerintah Kota Sawahlunto bersama Badan Amin Zakat Nasional (BAZNas) setempat, menyalurkan dana zakat yang dihimpun dari masyarakat khususnya Pegawai Negeri Sipil, kepada mustahiq yang berhak menerimanya, termasuk bantuan kepada keluarga Darustami, yang dinilai berhak untuk menerimanya, dengan harapan Redaktur: Heldi Satria

lanjutnya, keluarga ini mendapat rumah yang layak untuk ditempati. Sementara itu Camat Barangin, Zainul Anwar menambahkan, keluarga Darustami mendapat bantuan dana bedah rumah sebesar Rp5 juta. Dana itu katanya, akan dipergunakan untuk membeli bahan bangunan, sedangkan pengerjaannya akan dilakukan secara ber got ong royong.”Bedah rumah akan dilakukan secara swadaya gotong royong warga yang juga dibantu oleh personil sat pol PP dan tim reaksi cepat PBD Sawahlunto. Mudah mudahan sebelum puasa bisa selesai,” sebutnya. (h/mg-rki) Layouter: Rahmi


24

RABU, 10 MEI 2017 13 Sya’ban 1438 H

ISELT V FBS UNP

SEKDA Provinsi Sumbar, Ali Asmar, dinanti dengan sekapur sirih pada saat pembukaan ISELT V kemarin.

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PEMATERI internasional yang menjadi pembicara ISELT V juga disambut dengan sekapur sirih.

Siap Bumikan UNP ke Dunia Internasional P DEKAN FBS UNP, M Zaim.

WAKIL Rektor I UNP, Yunia Wardi.

egelaranInternational Seminar on English Language and Teaching (ISELT) V sukses digelar oleh Jurusan Bahasa Inggtis, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Universitas Negeri Padang (UNP) Selasa (9/5) kemarin di Hotel Pangeran Beach. Bahkan hasil seminar internasional ini akan dipublikasikan di Atlantis Press yang terindeks Thompson Reuters. Dengan hal ini akan membumikan UNP ke dunia internasional.

Sekdaprov Sumbar Ali Asmar menyebutkan seminar ini akan memberikan pengajaran tentang Bahasa Inggris. Dimana dengan menguasai Bahasa Inggris, tentu akan terbuka peluang untuk melanjutkan pendidikan dan pekerjaan. Makanya, dia meminta ketika SMA, siswa sudah bisa berkomunikasi dengan Bahasa Inggris. “Ini tantangan untuk kita pada UNP. Kita harap, pendidikan di Sumbar akan terus membaik,” katanya. Wakil Rektor I UNP, Yunia Wardi menyebutkan, untuk peningkatan pendidikan bahasa khususnya Bahasa Inggris, jurusan yang membidangi itu terus mengembangkan kurikulum

SUASANA acara pembukaan ISEL V.

PESERTA seminar ISEL V.

pembelajaran. Termasuk rencana mengoptimalkan labor bahasa. “Tak hanya Bahasa Inggris saja, bahasa asing lainnya

akan menjadi perhatian kita nanti di UNP,” katanya didampingi Dekan FBS UNP M Zaim. Dia menyampaikan UNP

juga mendorong dosen dan mahasiswa melakukan riset. Dekan FBS UNP M Zaim menyebutkan tema yang diangkat Challenger and Oppo-

tunius in Multi-dimensi English Language Teaching in Changing EFL Contexts. Tema ini dianggap tepat dan relevan dengan fenomena kebahasaan yang sedang berkembang di tengah masyarakat. Ketua Pelaksana ISELT V, Rusdi Thaib mengatakan, sedikitnya ada 160 makalah tentang pengajaran Bahasa Inggris yang dibedah dalam seminar internasional yang digelar Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Universitas Negeri Padang (UNP) itu. “Dari 210-an makalah yang masuk dari seluruh Indonesia kita pilih 160 makalah yang kita tampilkan dalam ISELT V. Dalam seminar kali ini akan banyak pelajaran yang bisa kita ambil,” paparnya didampingi Ketua Jurusan Bahasa Inggris Refnaldi, dan Dr Jufri. Rusdi m engharapkan, dengan adanya ISELT V ini akan membantu guru-guru di sekolah dalam mengajarkan Bahasa Inggris sehingga tidak ada lagi pengajaran Bahasa Inggris yang membosankan seperti yang sudah-sudah. Lanjutnya, yang menjadi pembeda antara seminar tahun lalu adalah makalah pemateri akan diseleksi untuk diterb itkan dalam jurnal ilmiah yang terindeks. Yakni dengan Atlantis Pressterindeks Thompson Reuters. Ada 210 makalah yang diterima panitia. Namun, yang bisa ditampilkan sebanyak 160 makalah. Pemateri utama antara lain Dr Willy Renandya dari Singapura, Prof Rod Ellis dari New Zealand, Dr Nguyen Ngoc Vu dari Vietnam, dan pemateri lainnya. (*)

SEKRETARIS Daerah (Sekda) Provinsi Sumbar, Ali Asmar.

Perhelatan ISELT V diikuti ratusan peserta.

PENAMPILAN tari khas Minangkabau juga meriahkan ISELT V.

KETUA Pelaksana ISELT V, Rusdi Thaib. FOTO bersama dengan Sekprov Sumbar, Ali Asmar, jajaran UNP dan pembicara dalam ISELT V di Hotel Pangeran Beach. www.harianhaluan.com

Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Luther


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.