Harian Umum
I klan Berlangganan Pengaduan
MEDIA GROUP
MINGGU
0751 0751 0751
4488700 9559333 4488702
TERBIT 24 HALAMAN NOMOR 017 TAHUN KE 64
10 JUNI 2012 M/ 20 RAJAB 1433 H
Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Keringat Febby
Skutik ‘Macho’ Lekaki
FEBBY SUSANTIA Halim senang naik sepeda. Selain terhindar dari polusi udara, ia juga menyehatkan. “Saya tida rutin naik sepeda, tapi naik sepeda itu memiliki kesenangan tersendiri,” ujar tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 9 Padang ini.
SOUL GT merupkan produk teranyar dari Yamaha yang merupakan generasi penerus Mio Soul. Namun Soul sekarang tampilan sangat menarik, macho dan didukung teknologi Jet-FI.
SOBAT- 22
OTOMOTIF-10
“Adu Jotos Busana Muslim Ready to Wear” ELOK - 13
MTQ NASIONAL XXIV AMBON
RUU PEMERINTAHAN DESA san Trauma Kupa lam a Mend Penyeragaman, Hal 4 Nagari Terancam RUU Pemerintahan Desa yang kini sedang digodok di DPR dinilai kurang mengakomodasi “keistimewaan” nagari. Diusulkan pula agar namanya ditukar dengan RUU Desa menjadi RUU Pemerintahan Terdepan atau Terendah. Wali nagari sepakat menolak jika merusak tatanan adat dan budaya Minangkabau.
Sam ‘D’LLoyd Tutup Usia JAKARTA, HALUAN— Vokalis utama grup musik D’LLoyd yang populer era 70-an, Syamsuar Hasyim alias Sam, meninggal dunia setelah dirawat selama dua malam di rumah sakit. Pria 64 tahun itu meninggal Sabtu, (9/ 6) sekitar pukul 07.15 WIB
AMBON, HALUAN— Dari delapan cabang yang dilombakan kemarin, untuk sementara kafilah Sumbar berhasil memimpin beberapa cabang di tingkat pertama dan menjadi
tiga besar di cabang lainnya. Delapan cabang yang diikuti kafilah Sumbar kemarin adalah Qira’at Alquran Putra, Tafsir Bahasa Arab Putra dan Putri, Fahmil Quran, Khat Naskah atau
Kaligrafi Putra dan Putri, Musabaqah Menulis Isi Alquran (M2IQ) Putra dan Putri, Tartil Quran Putri, Syahril Quran dan
>> TAFSIR hal 11
SISI LAIN MTQ XXIV AMBON
Bak ‘Umrah’ di Negeri Seribu Pulau
WAGUB Muslim Kasim dan Bupati Nasrul Abit bersama dengan pejabat lainnya berfoto bersama dengan pembalap TdS 2012.
>> BAK hal 11
Atap Kampus IPDN Roboh
Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal. (QS Al Anfaal Ayat 2) 12. 21 WIB 15.46 WIB
Kafilah Sumatera Barat memberikan hasil yang cukup memuaskan pada hari pertama pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXIV di Ambon, Sabtu (9/6).
PERJALANAN Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan ketua DPRD Sumbar Yultekhnil menuju lokasi MTQ Nasional XXIV di Kota Ambon, Provinsi Maluku ibarat jemaah yang
>> SAM hal 11
05.55 WIB
Tafsir Bahasa Arab Sumbar Raih Nilai Tertinggi
18. 23 WIB
19.37 WIB
PADANG, HALUAN – Atap auditorium kampus IPDN di Baso yang baru dibangun roboh diterpa angin kencang Kamis (7/6) lalu, sehingga bangunan itu tidak digunakan lagi. Direktur Bidang Keprajaan IPDN Baso
HARIDMAN
TOUR DE SINGKARAK 2012
Peserta Dijamu Ala Eropa di Pessel PESERTA Tour de Singkarak (TdS) 2012 Etape VI yang finish di Painan, Pesisir Selatan (Pessel) dijamu dengan makan ala Eropa oleh tuan rumah. Tidak tanggungtanggung, Pessel mendatangkan koki dari negara Prancis. Jamuan khas Eropa itu tidak lain untuk memberikan pelayan terbaik bagi peserta TdS tahun 2012 dan berharap tahun 2013 mendatang tetap menjadi tuan rumah. Wakil Gubernur Sumatera Barat, Muslim Kasim-pun
>> PESERTA hal 11
>> ATAP hal 11
PESERTA TdS sedang menikmati makanan ala Eropa di Rumah Dinas Bupati Pessel. HARIDMAN
DI NAGARI LUBUK ALUNG
KEBAKARAN UJUNG GADING
Dua Balita Lumpuh dan Tak Punya Anus
Seorang Bocah Meninggal Terjebak di Kamar Mandi
Laporan:
Rivo Septi Andries
ASMAR JAYA MURNI, mengendong anaknya Fajar yang mengalami kelumpuhan di Korong Sikabu, Nagari Lubuk Alung, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman. Saat ini , kondisinya memprihatinkan, badan terlihat kurus dan kaku. RIVO SEPTI ANDRIES
SEPERTI tak putus dirundung malang, silih berganti bayi di bawah lima tahun dijumpai menderita kekurangan gizi dan jenis penyakit lainnya di Padang Pariaman. Masih belum hilang dari ingatan kita, dua orang bocah yang punya kegemaran memakan tanah dan sekaligus menderita marasmus-kwashiorkor atau busung lapar
yang kini masih dalam perawatan tim medis di RSUD Pariaman. Kini kita dihadapkan dengan dua lagi bocah yang mengalami kelumpuhan berasal dari Jorong Balanti, Korong Sikabu, Nagari Lubuk Alung, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman. Saat ditemui di rumahnya, kesan sederhana terlihat dari dinding rumahnya yang ditu-
>> DUA BALITA hal 11
PASBAR, HALUAN—Diduga akibat ledakan kompor saat memasak, rumah Ides, (38), yang tengah menyimpan bahan bakar minyak SPANYOL
VS
(BBM) jenis bensin dan minyak tanah untuk dijual eceran, di Jalan Hutana
>> SEORANG hal 11 ITALIA
EURO 2012
Terlilit Persoalan Skuad KRAKOW, HALUAN– Spanyol dan Italia akan bertarung nanti malam, Minggu (10/6) pukul 23.00 WIB. Hanya saja, dua tim yang santer disebut jadi juara Piala Eropa jilid 2012 ini masih kelimpungan dengan skuad utamanya. Dua tim ini, sama-sama kehilangan
>> TERLILIT hal 11 LIVE Minggu 10 Juni 2012,
23.00 WIB
2 OLAHRAGA
MINGGU, 10 JUNI 2012 M 20 RAJAB 1433 H
ETAPE VI TOUR DE SINGKARAK 2012
Pembalap Indonesia Buat Sejarah PADANG, HALUAN — Pembalap Indonesia Arin Iswana dari Pemuda Perjuangan Bandung (PPB) membuat sejarah baru dalam kegiatanTour de Singkarak (TdS).
MASUK FINISH — Tiga pebalap Yasuharu Nakajima (kanan) dari tim Aisan Jepang, Eiichi Hirai (tengah) dari tim JPN dan Arin Iswana (kiri) dari tim Putra Perjuangan Bandung, Indonesia berpacu memasuki garis finish pada etape-6 (Pariaman - Painan) Balap Sepeda Tour De Singkarak di Painan, Kab.Pesisir Selatan, Sumbar, Sabtu (9/6). Pada etape-6 dengan jarak tempuh 143,9 KM tersebut pebalap Yasuharu Nakajima keluar sebagai juara disusul Eichi Hirai dan Arin Iswana. ANTARA
Pada Etape keeman TdS 2012 dengan route PariamanPainan, Sabtu (9/6), Arin Iswana keluar sebagai juara ketiga.Di etape dengan jarak tempuh 143,9 km tersebut,Aris memasuki garis finish di depan rumah Dinas Bupati Pesisir Selatan itu, berbarengan dengan pembalap Jepang Yasuharu Nakajima (Aisan Racing Team) sebagai juara pertama dan Heiichi Hirai (Japan Cycling Federation) juara kedua dengan waktu tempuh 3 jam 25 menit 6 detik (3:25:06). Dengan menempati posisi ketiga pada Stage Individual Calassification ( klasifikasi individu untuk keseluruhan pembalap), maka secara otomatis, Arin Iswana menjadi juara pertama untuk kelom-
Arema Beri Kekalahan Kedua Semen Padang MALANG, HALUAN — Arema menjadi tim kedua yang mampu mengalahkan pimpinan klasemen Indonesian Premier League (IPL), Semen Padang FC. Dalam laga di Stadion Gajayana, Malang, Sabtu (9/6) sore, Arema unggul 2-1 lewat gol Andrew Barisic menit 35 dan tendangan jarak jauh Roman Chmelo pada menit ke-60. Sementara sebiji gol Semen Padang dilesakkan Ferdinand Sinaga di menit 52. Tim pertama yang bisa menundukkan Semen Padang adalah Persijap, dalam duel kandang di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, 19
Februari lalu, yang berakhir 1-0. Kekalahan dari Arema tidak menggoyahkan posisi Semen Padang di puncak klasemen IPL dengan poin 37. Singo Edan sendiri, yang telah menjalani 14 pertandingan dengan poin 22, naik ke peringkat delapan. Laga Arema kontra Semen Padang berlangsung menarik karena kedua tim sama-sama berambisi mencari poin maksimal untuk memperbaiki posisi. Menekan sejak menit awal, Semen Padang beroleh peluang pertama lewat Esteban Vizcara. Namun tendangannya masih melambung di atas mistar
gawang Deniss Romanovs. Empat menit kemudian giliran Edward Wilson Junior yang membuang peluang karena sepakannya melenceng ke kanang gawang. Putut Waringin Jati membalas dengan tendangan kerasnya di menit 10, sayang bola melambung. Hingga menit ke-30 kedua tim terus berbagi peluang namun gol yang diharapkan belum juga lahir. Adalah Andrew Barisic yang mampu memecah kebuntuan Arema di menit 35, meneruskan umpan Ahmad Amiruddin. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum. Marko Krasic membuka kesempatan Arema di menit 48, tapi bola masih melenceng dari
gawang tim tamu. Menyusul tembakan David Pagbe yang digagalkan Deniss Romanovs, Semen Padang mampu menyamakan kedudukan lewat Ferdinand Sinaga. Arema memastikan kemenangan di menit 60 melalui tendangan Roman Chmelo dari luar kotak penalti. Enam menit kemudian Suhatman Iman, pelatih Semen Padang, merotasi sejumlah pemainnya. Ferdinand Sinaga ditarik keluar, Yoshua Pahabol masuk. Arema punya peluang memperlebar jarak kemenangan di menit 69, namun sayang Amiruddin kalah cepat mengambil bola dengan kiper Semen Padang, Samsidar. Setelah itu kedua tim kembali melakukan pergantian pemain. Namun, hingga wasit meniup pelulit panjang, skor 2-1 untuk Singo Edan tidak berubah. (h/mat) SUSUNAN PEMAIN
Arema: Deniss Romanovs, Legimin Raharjo, Irfan Raditya, Gunawan Dwi Cahyo, Saddam Tenang, Anggo Julian/Herman Romansyah (83), Marko Krasic, Ahmad Amiruddin/Teguh Angga (77), Putut Waringin Jati, Roman Chmelo/Chairul Rivan (90), Andrew Barisic. Pelatih: Dejan Antonic. Semen Padang: Samsidar, David Ngon Pagbe, Abdul Rahman, Hengki Ardiles, Slamet Riyadi, Yu Hyun Koo, M Rizal, Elie Aiboy/Suheri Daud (75), Esteban Viscara/Mustofa Aji (73), Edward Wilson Junior, Ferdinand Sinaga/Yoshua Pahabol (66). Pelatih: Suhatman Iman.
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
pok pembalap Indonesia (Stage Best Indonesian Rider). Sedangkan juara kedua Hari Fitrianto (PSN) dan tempat ketiga Patria Rastra (CLS). Sementara itu untuk Individual General Classification by Time dengan simbol yellow jersey atau jaket kuning hingga etape keempat kemarin, masih berada di tangan pembalap Iran Pujol Munoz Oscar (Azad University Team) dengan total waktu 19 jam 5 menit 2 detik (19:05:02). Waktu tempuh Oscar selama enam etape yang sudah berjalan, terpaut cukup jauh dengan pembalap Australia Jai Crawford (Genesys Wealth Advisers Professional Cycling Team), yaitu 1 menit 8 detik. (01:08). Kemudian disusul pembalap asal Taiwan Chun
Kei Feng (Action Cycling Team). Oscar tidak saja berhasil mempertahankan jaket kuningnya, tapi sekaligus mempertahankan jaket volka dot jersey (Best Clumbers Classification/ raja tanjakan) dan jaket green jersey dalam pengumpulan point terbanyak (Point Classification). Berdasarkan hasil sementara hingga etape keenam kemarin, hampir dipastikan bahwa pembalap Iran kembali menjadi juara pada TdS tahun ini karena balap sepeda dengan hadiah total Rp 1 miliar itu tinggal satu etape lagi yang akan berlangsung hari ini dengan mengilingi Kota Padang dengan jarak tempuh 99,3 km. Untuk pembalap terbaik Indonesia (Best Indonesian Rider) dengan simbol jaket merah putih masih dipertahankan Dadi Suryadi dari Pemuda Perjuangan Bandung (PPB). Posisi dibawah Dadi Suryadi adalah temannya satu tim, yaitu Tonton Susanto dan Chelly Aristya. (h/sam/har)
PSSI-KPSI
Proses Damai Masih Rumit JAKARTA, HALUAN — Meski sudah meneken MoU, rekonsiliasi antar PSSI dan KPSI tidak berlangsung mulus. Jalan menuju perdamaian antara kedua pihak bisa jadi akan panjang terkait perbedaan pandangan yang muncul kini. Lima poin kesepakatan dicapai saat PSSI dan KPSI melakukan perundingan dengan dibantu mediasi dari AFC, Kamis (7/6) kemarin di Kuala Lumpur. Setelah sekian waktu berselisi, PSSI dan KPSI telah sepakat untuk bekerja sama dan berkolaborasi demi kepentingan yang lebih besar, yakni kemajuan sepakbola Indonesia. Lima kesepakatan yang dilahirkan adalah (1) tentang pengembalian status empat anggota Komite Eksekutif PSSI yang dipecat, (2) Status ISL yang kini berada di bawah PSSI dan kompetisinya terus dilanjutkan hingga tuntas, (3) pembubaran KPSI, (4) pembentukan komite bersama yang terdiri dari gabungan kedua pihak dan bertugas
membentuk satu-satunya liga sepak bola tertinggi di Indonesia dan (5) menggelar kongres PSSI di akhir 2012 dengan peserta yang sama seperti kongres 9 Juli 2011. Terkait kesepakatan tersebut, La Nyalla Mattalitti menyebut kalau KPSI belum akan bubar dalam waktu dekat. Dalam pandangannya, KPSI akan terus ada sampai kongres digelar, yakni dijadwalkan pada 24 September mendatang. "ISL setuju statusnya di bawah PSSI, namun kami harus menjalankan kompetisi sampai akhir musim. Jadi KPSI akan bubar setelah kongres nanti," sahut La Nyalla. Dilanjutkan La Nyalla, PSSI harus diberi hukuman terkait pemberhentian empat anggota Exco. Apa yang dilakukan PSSI itu disebut La Nyalla sebagai bukti kalau kepemimpinan Djohar Arifin tidak sah. "Ini bukti kalau program yang terus dijalankan oleh Djohar Arifin tidak mempunyai keabsahan. Sebab Djohar Arifin tidak mempunyai anggota yang memadai," lanjutnya. Sementara terkait rencana digelarnya kongres, La Nyalla menegaskan kalau para peserta kongres haruslah mereka yang terdaftar di Kongres 9 Juli, yang ketika itu dihadiri oleh FIFA dan AFC. Dia juga meminta kalau pengurus provinsi yang di-caretaker-kan PSSI harus dikembalikan ke posisinya dan datang ke kongres. "AFC menyuruh kita melakukan kongres kembali dengan tenggat waktu paling lambat 24 September 2012. Semua dikembalikan kepada PSSI. Dan kongres ini nantinya akan diikuti oleh peserta Kongres Solo, dan Pengprov yang sempat dikarateker oleh Djohar Arifin harus kembali dan hadir pada kongres nanti," tuntas La Nyalla.(h/net)
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan: Syafruddin. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, Andika Destika Khagen, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi, Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Jeffry Sony (Plt Kabag Sirkulasi), Nofriza Zainyar (Plt Koord Pemasaran), Junaidi (Plt Koord Eceran), Yan Syafri (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Irman S Rianto, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/ mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
3
MINGGU 10 JUNI 2012 M 20 RAJAB 1433 H
Rusia Pimpin Grup A WARSAWA, HALUAN — Dua laga menarik terjadi di Grup A. Laga yang pertama menarik lantaran punya drama. Sementara yang lainnya berakhir dengan pesta salah satu pelakonnya. Untuk sementara, tim beruang merah Rusia yang berpesta, memimpin klasemen Grup A atas kemenangan dari Rep. Ceko. Sementara, tuan rumah Polandia dan Yunani yang melakoni drama itu, berada di posisi dua dan tiga setelah berbagi angka 1-1. Polandia dan Yunani menjadi pemeran dari drama yang terjadi di laga pertama. Disebut drama lantaran di dalamnya ada dua buah kartu merah dan sebuah penalti yang gagal. Sokratis Papastathopoulos menjadi pemain pertama yang diusir lantaran (dianggap) melanggar Robert Lewandowski. Ia mendapatkan kartu kuning kedua dan wasit Carlos Velasco Carballo tanpa ampun mengusirnya. Polandia pun tampak di atas angin, apalagi mereka unggul lebih dulu lewat Lewandowski di menit ke-17. Sial bagi Jakub Blaszczykowski dkk., kendati unggul jumlah pemain, mereka justru kesulitan untuk membongkar pertahanan lawan.Bialo-czerwoni kerap mengandalkan serangan dari sisi kanan yang ditempati oleh Blaszczykowski dan rekan satu timnya di Borussia Dortmund, Lukasz Piszczek, namun kerap gagal menembus dari tengah, apalagi lewat jalur umpan terobosan yang ditujukan kepada Lewandowski. “Ini sangat mengecewakan. Kami kira, kami akan memenangi pertandingan setelah melihat babak pertama,” ujar Blazczykowski. Sebaliknya, Yunani justru bangkit di babak kedua. Mereka berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan Dimitrios Salpingidis setelah terjadi kemelut di depan gawang Polandia. Kesalahan Wojciech Szczesny yang memilih maju ketika masih ada bek sendiri yang bisa membuang bola harus dibayar mahal. Salpingidis menghujam gawang Polandia yang sudah kepalang kosong. “Jika Anda lihat babak kedua, maka pertandingan bisa saja berakhir sebaliknya,” ucap Blaszczykowski lagi, yang memang sangat kecewa dengan hasil pertandingan tersebut, seperti dilaporkan detikSport. Polandia bahkan nyaris kalah. Pelanggaran Szczesny terhadap Salpingidis di menit ke-68 membuat penjaga gawang milik Arsenal itu dikartu merah dan Yunani mendapatkan penalti. Yang terjadi selanjutnya? Kiper pengganti, Przemyslaw Tyton, tampil sebagai pahlawan dengan ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ JADWAL EURO 2012 On TV RCTI Jumat, 23:00 WIB 08 Juni 2012 Polandia vs Yunani RCTI Sabtu, 01:45 WIB 09 Juni 2012 Rusia vs Republik Ceko RCTI Sabtu, 23:00 WIB 09 Juni 2012 Belanda vs Denmark RCTI Minggu, 01:45 WIB 10 Juni 2012 Jerman vs Portugal RCTI Minggu, 23:00 WIB 10 Juni 2012 Spanyol vs Italia RCTI Senin, 01:45 WIB 11 Juni 2012 Republik Irlandia vs Kroasia RCTI Senin, 23:00 WIB 11 Juni 2012 Prancis vs Inggris RCTI Selasa, 01:45 WIB 12 Juni 2012
memblok tendangan Giorgos Karagounis. Di belahan Polandia lainnya, yakni di Municipal Stadium, Wroclaw, Sabtu (9/ 8) dinihari WIB, beberapa saat setelah laga pertama berakhir. Rusia yang memasang Alan Dzagoev, Andrei Arshavin, dan Alexander Kerzhakov di lini depan membuat pertahanan Republik Ceko porak-poranda. Petr Cech, yang merupakan kiper dari klub juara Eropa, tak bisa berbuat banyak. Dzagoev mengawali pesta gol Rusia di menit ke-15. Tendangan kerasnya sukses memanfaatkan bola rebound dari sundulan Kerzhakov yang membentur tiang. Sementara gol kedua lahir dari Roman Shirokov memanfaatkan umpan terobosan yang dilepaskan Arshavin dari sisi kiri. Cech gagal bereaksi cepat untuk mengambil bola sekaligus menutup pergerakan Shirokov yang berlari dari sisi kanan. Ceko sempat memperkecil ketertinggalan lewat Vaclav Pilar di babak kedua, sedangkan Rusia sempat mandek. Beberapa peluang yang dimiliki Kerzhakov gagal diselesaikan dengan baik oleh bomber milik Zenit St Petersburg tersebut. Kerzhakov akhirnya digantikan oleh Roman Pavlyuchenko yang berperan besar dalam dua gol berikutnya. Umpan terobosan eks penyerang Tottenham Hotspur itu menjadi awal dari gol kedua Dzagoev, yang melepaskan tendangan keras ke pojok kanan atas gawang Cech. Terakhir, Pavlyuchenko sendiri yang menjadi aktornya. Ia melakukan tusukan dari sisi kanan dan membuka ruang sendiri untuk melepaskan tembakan. Cech mati kutu. Rusia tampil agresif di lini depan dengan Arshavin rajin bergerak dari sisi kiri, tengah, dan kanan. Rusia kerap mengeksploitasi Ceko dari sisi sayap, mengingat mereka memiliki pemain-pemain cepat seperti Yuri Zhirkov di sisi lapangan. Kendati demikian, kemenangan 4-1 itu tetap menyisakan kritik dari pelatih Rusia sendiri, Dick Advocaat. “Kami sangat senang, kami mencetak empat gol dan dalam pertandingan internasional itu adalah hasil yang sangat bagus. Kami bisa saja mencetak gol lebih banyak, faktanya seharusnya kami mencetak lebih banyak karena kami menciptakan banyak peluang,” ucap pelatih asal Belanda itu seperti dikutip Sky Sports.(h/mat/net)
RUSIA MENANG — Pencetak dua gol bagi Rusia, Alan Dzagoev dibayangi pemain Ceko, Václav Pilaø (putih) pada pertandingan kedua, EURO 2012 Grup A. Rusia sendiri akhirnya menang 4-1 atas Ceko. UEFA.COM
CARLOS VELASCO CARBALLO
Wasit yang Gemar Tebar Kartu WARSAWA, HALUAN — Wasit asal Spanyol, Carlos Velasco Carballo terbukti “gemar” mencabut kartu dari sakunya. Dalam laga pembuka Piala Eropa, antara Polandia melawan Yunani, ia mengeluarkan dua kartu merah. Kartu merah pertama dicabut Carbalo di menit ke-44 setelah pemain Yunani, Sokratis Papastathopoulos. Eks bek AC Milan itu menerima kartu kuning kedua akibat melanggar Rafal Murawski. Sementara kartu merah kedua pada laga yang berlangsung di National Stadium, Warsaw, Jumat (8/6) malam WIB, itu diberikan kepada
penjaga gawang Polandia, Wojciech Szczesny, setelah melanggar Dimitrios Salpingidis di menit ke-68. Dua kartu merah ini seakan menegaskan cap bahwa Carbalo adalah wasit yang dianggap cukup gemar mengeluarkan kartu saat memimpin pertandingan. Dalam statistik yang dilansir oleh Opta, pria asal Madrid ini tercatat mengeluarkan 16 kartu merah hanya dalam 19 kali memimpin pertandingan La Liga musim lalu. Catatan kartu merah paling banyak yang dikeluarkan oleh Carballo adalah tiga kartu dalam satu pertan-
Wasit Carballo dingan, yakni saat dia memimpin laga antara Mallorca melawan Real Betis di La Liga pada 5 Februari 2012. Laga pembuka Piala Eropa antara Polandia melawan Yunani ini berakhir
dengan skor sama kuat 1-1. Gol tuan rumah dicetak oleh Robert Lewandowski dimenit ke-17, sementara balasan Yunani dikemas oleh Salpingidis di menit ke-51. (h/net)
Piala Eropa, Tarif Penjaja Seks Pun Ikut Naik KIEV, HALUAN — Gegap gempita hajatan Piala Eropa di negeri sendiri disambut dengan perasaan campur aduk oleh Yulia. Dia mengaku senang karena bisa mendapatkan rezeki lebih, namun dia juga dilanda kecemasan. Sebagai seorang pekerja seks, Yulia layak senang dengan membanjirnya fans sepakbola yang datang ke negaranya. Gadis berusia 20 tahun ini berharap akan mendapatkan pelanggan yang lebih banyak dan memasang tarif yang lebih tinggi dari biasanya. Otomatis, pendapatannya pun akan meningkat. Yulia, yang tak mau menyebutkan nama belakangnya karena takut dituntut, sudah mempersiapkan diri untuk momen langka ini. DetikSport melaporkan, Dia sudah belajar Bahasa Inggris dasar agar bisa berkomunikasi secara online dengan calon kliennya yang berasal dari berbagai penjuru Benua Biru. Soal penampilan, Yulia berdandan lebih cantik daripada biasanya. Dia mempersiapkan sebuah setelan gaun yang mencolok plus sepatu highheels. Agar tampak makin berkelas, dia juga mempelajari sesuatu yang dia sebut “tata
krama Eropa”. Berapa tarif yang dipasang Yulia selama Piala Eropa? Kalau biasanya dia meminta 600 hryvna (sekitar Rp 695 ribu) per jam, kini dia menaikkannya ke angka 900 hryvna (sekitar Rp 1,04 juta). Jadi wanita panggilan adalah keterpaksaan buat gadis yang berasal dari selatan Ukraina ini. Karena dua orang tuanya miskin dan pengangguran, dia mengadu nasib ke Kiev demi mendapatkan uang. Dan karena tak punya pendidikan dan keterampilan yang memadai, pekerjaan normal pun sulit dia dapatkan. Apa boleh buat, dia pun terpaksa menceburkan diri ke dunia hitam sejak usia 18 tahun. Yulia menjelaskan, dia melayani 2-3 klien per hari. Lokasi yang dipilih pun bervariasi, bisa di hotel, apartemen, atau bahkan di dalam mobil. Dari pekerjaannya ini, sekarang dia mendapatkan sekitar 10.000 hryvna (sekitar Rp 11,5 juta) per bulan. Bandingkan dengan rata-rata pendapatan warga Ukraina yang cuma 3.000 hryvna (sekitar Rp 3,5 juta) per bulan. “Secara fisik, moral, dan psikologis, ini sangat berat.
Masing-masing klien perlu pendekatan spesial. Anda harus menyenangkan semua orang,” ucap Yulia. Diakui Yulia, pekerjaan yang dilakoninya sekarang sangat berisiko. Dia tahu bisa kapan pun terkena penyakit menular seksual. Oleh karena itu, secara rutin dia memeriksakan diri di pinggiran Kiev dan mengambil kondom gratis. “Ini tidak mudah, selalu saja ada rasa takut. Setiap gadis khawatir karena dia tak tahu apa yang akan dia lihat, apa yang akan terjadi padanya, apa yang diharapkan. Apapun bisa terjadi,” kata Yulia. Yulia mencontohkan, dia pernah dipanggil seseorang ke sebuah tempat di Kiev. Sempat berpikir cuma harus melayani satu orang, ternyata dia mendapati dua pria di sana yang kemudian memerkosanya. “Saya tak bisa keluar dari apartemen itu, saya tidak bisa meyakinkan mereka. Jadi, saya cuma menutup mata dan pasrah,” kenangnya. Dari Piala Eropa ini, Yulia berharap bisa menabung untuk melanjutkan kuliah. Rencananya, dia akan mengambil studi di bidang musik demi mewujudkan impiannya menjadi seorang
penyanyi. Saat ditanya soal masa depannya, Yulia mengaku tak mau selamanya menjajakan tubuh. Dia bermimpi suatu saat ada salah satu klien yang jatuh cinta kepadanya dan kemudian membawanya keluar dari Ukraina. Menurut dia, ini akan mirip dengan kisah dalam film favoritnya
yang dibintangi Julia Roberts, “Pretty Woman”. “Akan menyenangkan kalau bisa tinggal di negara lain. Namun, saya tak berpikir ada orang yang datang dan kemudian mencari istri di antara gadis-gadis panggilan. Tapi, apapun bisa terjadi,” tutupnya. Demikian dikutip dari Yahoosports.(h/net)
4 L A P O R A N U TA M A
MINGGU, 10 JUNI 2012 M 20 RAJAB 1433 H
RUU PEMERINTAHAN DESA
Trauma Penyeragaman, Nagari Terancam RUU Pemerintahan Desa yang kini sedang digodok di DPR dinilai kurang mengakomodasi “keistimewaan” nagari. Diusulkan pula agar namanya ditukar dengan RUU Desa menjadi RUU Pemerintahan Terdepan atau Terendah. Masyarakat Sumatera Barat buncah. Kegalauan melanda hati dan perasaan mereka. Rancangan UndangUndang (RUU) Pemerintahan Desa yang tengah dibahas DPR RI menjadi pemicunya. Betapa tidak, masyarakat masih merasakan trauma mendalam ketika diberlakukan penyeragaman Pemerintahan Desa di seluruh wilayah Tanah Air dengan keluarnya UU No. 5 Tahun 1979. Nagari sebagai ciri khas Minangkabau tergerus. Kekhawatiran itu sudah disampaikan kepada Tim Pansus DPR RI ketika berkunjung ke Sumbar guna mendapatkan masukan dan saran bagi penyempurnaan RUU ini. “RUU Pemerintahan Desa ini tidak perlu. Soal pemerintahan terendah ini serahkan saja pengaturannya pada peraturan daerah masingmasing. Yang perlu dilakukan pemerintah adalah mengubah paradigma lama penyeragaman desa dan memperkuat otonomi daerah,” kata Mestika Zed, guru besar Fakultas Ilmu Sosial UNP saat diskusi dengan Tim Pansus DPR RI beberapa waktu lalu. Kekhawatiran yang senada
juga diungkapkan LKAAM Sumbar, Akmal Rangkayo Basa yang mengatakan, penyeragaman itu sangat membahayakan kesatuan bangsa. Negara seharusnya memelihara dan menghormati keberagaman itu. Selanjutnya, kehadiran RUU ini juga telah memicu respons beragam dari masyarakat apalagi dikaitkan dengan bantuan uang untuk desa. Sebagian yang tergiur dengan bantuan ini, melakukan pemekaran nagari. Bahkan di Pesisir Selatan jumlah nagari kini sudah mencapai 182 nagari. Padahal nagari tidak bisa dipisahkan antara pemerintahannya dan adatnya. “Pemerintah nagari itu tidak bisa dipisah antara pemerintahannya dengan adatnya. Tetapi yang terjadi justru banyak dilakukan pemekaran pemerintahan nagari saja. Ujung-ujungnya untuk mendapatkan bantuan desa,” katanya. Sedangkan Forum Walinagari (Forwana) Sumbar menyebutkan, draf RUU Pemerintahan Desa menghilangkan klausul pemerintahan desa yang berarti Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
bukan lagi penyelenggara pemerintahan desa bersama dengan kepala desa. RUU ini memposisikan BPD hanya sebagai lembaga kemasyarakatan yang berfungsi untuk menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat. BPD hanya sekadar memberikan saran, pendapat dan masukan dalam penyusunan regulasi. “Kondisi ini sangat berbahaya bagi perkembangan demokrasi di tingkat desa. Gambaran RUU ini seakan mengembalikan semangat UU No. 5 tahun 1979 yang sentralistik dan tidak demokratis,” kata Ketua Forwana Sumbar Anwar Maksum. Dalam konteks ini, lanjutnya, RUU Pemerintahan Desa merupakan langkah mundur terhadap perkembangan demokrasi di desa. Padahal selama ini perkembangannya cukup dinamis. Karena itu, Forwana Sumbar merekomendasikan tetap mempertahankan Pemerintahan Desa dengan BPD sebagai penyelenggara pemerintahan desa bersama kepala desa. Selain itu, juga diusulkan penambahan pasal dari 96 pasal menjadi 99 pasal dan beberapa perubahan krusial, di antaranya pasal 24 (5), yang menyebutkan kepala desa diberikan wewenang sebagai hakim perdamaian desa. Usul perubahannya adalah kepala desa juga berwenang membentuk lembaga perdamaian desa yang tugasnya menyelesaikan atau mendamaikan sengketa. Sebab memberikan kewe-
nangan kepada kepala desa sebagai hakim perdamaian, penyelesaian sengketa akan menimbulkan konflik kepentingan di kemudian hari. Lalu untuk pasal 57, diusulkan penambahan huruf E, yaitu pendapatan desa sebagaimana dimaksud huruf A, B, C dan D khusus untuk Sumbar dihitung berdasarkan jumlah jorong pada satu desa, dengan alasan desa atau nama lainnya nagari di Sumbar dibentuk berdasarkan UU No. 22 tahun 1999, yang disempurnakan UU No. 32 tahun 2004 berdasarkan kesatuan masyarakat hukum adat yang menggabungkan beberapa pemerintahan desa sesuai UU No.5 tahun 1079. Pasal 79 draf RUU itu juga direkomendasikan untuk ditambah 1 ayat yang berbunyi, pemerintah dan pemerintah daerah berkewajiban membina dan mengembangkan lembaga adat, adat istiadat yang merupakan kekhasan hak asal usul desa. Hal ini sejalan dengan ketentuan pasal 18 UUD 45, menjadi tanggung jawab pemerintah dan pemerintah daerah. Pemprov Sumbar Usulkan Rumusan Pemprov Sumbar sendiri juga belum menentukan kata sepakat untuk draf RUU itu. Karena begitu banyaknya argumen yang disampaikan, maka perlu disatukan pendapat yang nantinya dapat disampaikan sebagau rumusan usulan Pemprov Sumbar. “Kita akan menyampaikan usulan rumusan penyempurnaan RUU Pemerintahan
Tolak Jika Merusak Tatanan Budaya Laporan: Miazuddin, Kasra Scorpi, Edhos
Ternyata RUU Pemerintahan Desa belum begitu dipahami beberapa wal nagari dan pemuka masyarakat, terutama di nagari yang jauh dari pusat pemerintahan di Kabupaten Agam. Buktinya, dari beberapa wali nagari yang dihubungi Haluan, sejak Kamis (7/6) hingga Jumat (8/6) sebagian besar wali nagari mengaku belum begitu memahami permasalahan RUU yang kini sedang digodok DPR. DPR sendiri menargetkan, tahun 2012 ini bisa disahkan menjadi UU. Sosialisasi yang sangat terbatas dinilai sebagai penyebab banyak yang tak paham. Padahal, perangkat nagari dan pemuka masyarakatlah yang berada di unjung tombak pemerintahan terendah ini. Bagi mereka, bila RUU Desa itu membahayakan kelangsungan keberadaan nagari di Sumbar, jelas harus ditantang dan ditolak. Karena nagari memiliki spesifik yang tidak bisa dihilangkan begitu saja, walau dengan sebuah UU. Nagari merupakan pemerintah terendah dalam sistem pemerintah (di Sumbar). Di sana mencakup sistem pengelolaan harta ulayat, yang telah diatur dalam aturan adat sejak lama. Bahkan disebutkan adat salingka nagari. Artinya, aturan adat merupakan sebuah sistem yang mengatur tata kehidupan anak nagari. Dt Nan Kodoh, Wali Nagari Baringin, Kecamatan Palembayan, M. Dt. Rajo Mangkuto, Wali Nagari Kampuang Tangah, Herman Tanjung, Wali Nagari Koto Kaciak, Kecamatan Tanjung Raya, Novelmi, Wali Nagari Sipinang, Kecamatan Palupuh, dan beberapa wali nagari lainnya di Agam, tak setuju jika RUU itu merusak tatanan kehidupan nagari di Sumbar. “RUU yang memungkinkan terjadinya kekacauan pada sistem pemerintahan terendah, seperti nagari, sebaiknya tidak diakomodir pihak berkompeten dalam
menetapkan sebuah UU. Karena hanya akan menimbulkan masalah,” kata M. Dt. Rajo Mangkuto. Ia menilai, jika dipaksakan mungkin akan memicu timbulnya perpecahan di tengah masyarakat. Perpecahan,yang semula dalam skala kecil, akan merembet menjadi persoalan besar. Pada akhirnya akan menyulut perpecahan secara nasional. “Hal seperti itu jangan sampai terjadi.” Sementara itu, Ketua LSM Komite Masyarakat Agam (KOMA), Anizur, di Lubuk Basung mengatakan, jangan hanya karena sebuah UU, jerih payah para pendiri republik ini dihancurkan. “Bila RUU Desa disahkan, maka pemerintah nagari di Sumbar akan kesulitan anggaran. Pasalnya, materi RUU dimaksud, di segi anggaran tidak berpihak kepada pemerintahan terendah. Maka pembangunan nagari akan semakin tersendat. Macetnya pembangunan nagari akan berimbas kurang baik pada pembangunan daerah,” kata Anizur. Idealnya, menurut Herman Tanjung UU desa/nagari mengakomodir segenap kepentingan warga dan pemerintah terendah di Republik ini. Dalam konteks itu, materinya harus menghormati hukum adat yang telah mengakar dalam kehidupan warga. “Harus jelas tertera materi yang mengatur hubungan masyarakat dengan pemerintah terendah, dan pemerintah kabupaten. Terutama dalam pelaksanaan program pembangunan yang menyangkut kebutuhan orang banyak,” terang Herman Tanjung. Menurutnya, pembangunan di Agam dilakukan secara bersama-sama antara pemerintah dan warga. “Sebuah proyek pembangunan tidak akan bisa dilaksanakan, bila tidak mendapat dukungan dari rakyat,” ujar M. Dt. Marajo. Kondisi demikian diakui Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerin-
tahan Nagari (BPMPN) Kabupaten Agam, Edi Busti. Menurutnya, pembangunan nagari di Agam dilaksanakan bukan sekadar untuk menghasilkan suatu hasil pembangunan fisik, tetapi mengandung unsur pemberdayaan masyarakat. “Pemberdayaan masyarakat terus dipacu, dengan tujuan pada suatu saat nanti masyarakat di nagari mampu melakukan pembangunan, sejak dari perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan,” katanya. Berdasarkan hal tersebut, Anizur menilai sebuah UU Desa/nagari haruslah mendapat respons dari masyarakat luas. Bila tidak, mereka tidak akan mau bekerja sama melakukan program pembangunan yang disusun pemerintah. Nibras, tokoh masyarakat menilai RUU Desa mestinya menjadi pendorong warga desa untuk lebih berpartisipasi dalam pembangunan. “Jangan sampai sebuah UU mengekang upaya pemberdayaan warga. Karena warga sebuah desa/nagari merupakan aset pembangunan, dan motor penggerak pembangunan di desa/nagari,” ujarnya. Sementara itu, wali nagari Kampuang Pinang, Kecamatan Lubuk Basung Yuharnel mengatakan, undang-undang menyangkut pemerintahan desa atau nagari sangat penting dan akan mempengaruhi struktur lembaga maupun adat kebiasaan dalam sebuah nagari. Menurutnya, peraturan mengenai pemerintahan nagari telah beberapa kali berubah, bahkan pada priode 1981-1989 pemerintah nagari dirubah menjadi pemerintahan desa. “Pada masa “berdesa”, nagari dipecah menjadi beberapa desa, dimana yang dijadikan desa adalah jorong, tetapi kemudian masyarakat Sumbar merasa kecolongan karena sistem berdesa itu telah mengkebiri hak otonomi nagari dan berpotensi memecah sistem adat yang diakui oleh UUD,” katanya. Wali Nagari III Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan Helmi Dt Bungsu mengatakan, pemerintah terendah di Sumatra Barat yang
masyarakatnya menganut sistem budaya Minangkabau sudah pas pada level nagari, cuma yang diperlukan adalah penyempurnaan-penyempurnaan, bukan melakukan perubahan mendasar yakni mengembalikan pemerintahan nagari ke pemerintahan desa seperti di masa Orde Baru. “Sebagai sebuah kesatuan adat, nagari memiliki kewenangan legislaltif dengan membentuk hukum-hukum adat, memiliki kewenangan eksekutif yakni memerintah anak kemenakan juga memiliki kewenangan yudikatif dengan memutus perkara terutama perkara menyangkut sako jo pusako,” kata Helmi. FKWN Menolak Dari Tanah Data dilaporkan, Forum Komunikasi Wali Nagari (FKWN) Tanah Datar, menilai RUU Pemerintahan Desa tak mengakomodasi kekuatan nagari di Minangkabau. “Jika DPR tetap meloloskan RUU Desa ini maka bisa menimbulkan konflik yang berimbas pada pemerintahan,” terang Yusran Munaf Dt Sari Marajo, Ketua FKWN Tanah Datar. Secara nyata, RUU Desa ini lanjut Wali Nagari Minang ini, bisa merusak kesatuan adat dan memicu konflik perbatasan daerah dan bisa merugikan Sumatera Barat. Sebut Yusran, penolakan ini juga sudah terungkap dalam dengar pendapat antara anggota Pansus RUU Desa dengan tokoh masyarakat, perguruan tinggi, wali nagari, DPRD kota/kabupaten, DPRD provinsi dan Gubernur Irwan Prayitno di Padang. “Forum Walinagari sudah menolak, Forum Bupati Sumatera Barat juga sudah menolak, kenapa Gubernur masih belum bisa menentukan sikap, kami tidak bisa menerima keberadaan RUU Desa yang ada sejak zaman Orde Baru. Penyeragaman antara desa administratif, yang bukan desa otonom dan bukan desa adat,” ucap Yusran. “Anggota DPR asal Sumbar harus bicara, secara tegas mereka harus menolak karena sangat merugikan Sumbar,” tegasnya.
Foto: http://permato.files.wordpress.com Desa ke Pansus DPR RI. Tapi sebelumnya akan kita bahas dulu bersama instansi terkait untuk menyamakan persepsi,” kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Namun secara umum beberapa hal yang menjadi catatan Pemprov Sumbar untuk Tim Pansus DPR RI, di antaranya agar dalam salah satu pasal RUU ini dapat mengakomodir hak istimewa nagari di Sumbar dan mengamanahkan pengaturan lebih lanjut pada Pemprov Sumbar untuk membuat Perda tentang pelaksanaan nagari bersifat istimewa. Selanjutnya, sebagai relevansi hak istimewa nagari maka dalam proses penetapan alokasi dana bantuan pemerintah kepada pemerintahan terdepan di Indonesia, diharapkan agar
alokasi untuk Sumbar ditetapkan berdasarkan jumlah jorong, bukan berdasarkan jumlah nagari yang ada sekarang. Pertimbangannya, karena pemerintahan nagari di Sumbar yang diberlakukan tahun 2001 merupakan penggabungan beberapa desa dengan tujuan untuk menjaga dan melestarikan keutuhan tatanan adat dan budaya masyarakat nagari. Karena jumlah penduduk dan luas wilayah pemerintahan nagari jauh lebih besar dibanding jumlah penduduk dan luas wilayah pemerintahan desa, tentunya membutuhkan dana lebih besar untuk penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan. “Kita berharap, penetapan alokasi dana bantuan peme-
rintah untuk pemerintahan terdepan ini khusus untuk Sumbar ditetapkan berdasarkan jumlah jorong, bukan berdasarkan jumlah nagari yang ada sekarang,” kata Irwan. Bila diperhatikan benar draf RUU Pemerintahan Desa itu, bukanlah hal baru sebab RUU ini tak lebih hanya mengadopsi PP No.72 tahun 2005 tentang Desa. Oleh karena itu, RUU Pemerintahan Desa ini sudah sangat teknis dan operasional sekali sehingga tidak ada lagi ruang gerak untuk berimprovisasi bagi pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota dalam membuat kebijakan. Sebagai ikutannya, bagaimana pula PP yang akan dilahirkan sebagai petunjuk pelaksana dan petunjuk teknis (juklak/juknis) dalam melaksanakan UU ini.
Berikan Hak Keistimewaan untuk Nagari Bagi masyarakat Sumbar sendiri, jika UU ini dapat ibaratkan ada persamaan dengan kondisi 33 tahun yang lalu, ketika diberlakukan UU No. 5 tahun 1979 tentang Pemerintahan Desa, dimana bentuk pemerintahan terendah itu adalah diseragamkan di seluruh wilayah Indonesia yaitu desa, pemerintahan nagari juga akan sama dengan pemerintahan desa. “RUU ini lebih menjiwai UU No. 5 tahun 1979 tersebut. Sementara di Sumbar sejak diterapkan kembali ke pemerintahan nagari, pelaksanaannya berjalan hampir sesuai dengan yang diharapkan, hanya tinggal melengkapi sedikit kekurangan saja,” kata Akral, pemerhati pemerintahan nagari. Akral yang pernah menjabat sebagai salah satu Kasi di Biro Pemerintahan Nagari Setdaprov Sumbar lebih jauh menyebutkan, tidak ada permasalahan yang terlalu mencolok dari RUU Pemerintahan Desa ini. Hanya beberapa kekurangan yang harus diluruskan dan perlu penambahan, di antaranya, pertama, kurangnya peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam pemerintahan desa, RUU Desa Pasal 1 (ayat 5) hanya menyebutkan, “Desa atau nama lain, selanjutnya disebut desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan hak asal usul, adat istiadat dan sosial budaya masyarakat setempat sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia”. Peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) tidak kelihatan sama sekali. Padahal lembaga ini merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa dan juga sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa itu sendiri. Namun hal ini sudah disarankan oleh Forum Wali Nagari (FORWANA) Sumatera Barat agar mencantumkan pada salah satu klausul pasal RUU Desa ini tentang keberadaan hak asal usul dan adat istiadat setempat, seperti mencantumkannya pada pasal 1 RUU Desa ini: “Pemerintahaan desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah desa dan Badan Permusyawarahan Desa untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.” Keberadaan hak asal usul ini merupakan suatu hak keistimewaan bagi suatu daerah seperti nagari di Sumatera Barat, Gampong di Aceh, Marga di Sumatera Selatan dan sebagainya.
Kedua, pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa oleh camat. Selama ini kewenangan pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa adalah kewenangan Kepala Desa, kalau diperhatikan otonomi Desa sudah dikurangi, hal ini juga akan mengakibatkan timbulnya konflik interes antara camat dengan kepala desa, untuk menghidari terjadinya hal ini juga perlu perhatian. Ketiga, adanya kekuasaan hakim perdamaian kepada kepala desa (pasal 24 ayat 5) pada RUU Desa ini, dimana kepala desa mempunyai hak dan kewenangan sebagai hakim perdamaian di desa. Hal ini menggambarkan kewenangan yang cukup besar kepada seorang kepala desa. Artinya kewenangan hakim tunggal perdamaian di desa. Hal ini akan menimbulkan risiko yang cukup tinggi dan akan memicu timbulnya konflik kepentingan di tengah masyarat Desa/Nagari, apabila Kepala Desa kurang arif dan bijaksana dalam memutus suatu perkara. Apalagi jika dikaitkan pula dengan perkara adat istiadat dan sako jo pusako, pertanyaannya apakah seorang kepala Desa akan mampu memutus perkara seperti ini. Alangkah baiknya hak dan kewenangan kepala desa sebagai hakim perdamaian penyelesaikan sengketa diganti dengan memanfaatkan lembaga adat atau perlu pemikiran lain untuk hal ini. Seperti di Sumatera Barat, untuk menyelesaikan masalah ini dapat dilaksanakan oleh KAN, karena fungsi KAN tersebut adalah untuk menyelesaikan masalah sengketa adat dan masalah sako jo pusako dan juga berfungsi sebagai Lembaga Peradilan di Desa (Nagari), peran ninik mamak dalam nagari masih dihargai, karena yang bersengketa di desa (Nagari) sudah pasti anak, cucu dan kemenakan para ninik mamak tersebut. Keempat, pemberdayaan dan pembinaan lembaga adat dalam RUU Desa ini juga masih terabaikan padahal sebagaimana diketahui semua desa di Indonesia terbentuk dari kesatuan masyarakat hukum adat. Dan untuk melestarikan adat istiadat ini juga merupakan tugas dan kewajiban kita bersama karena adat istiadat adalah cikal bakal budaya bangsa Indonesia dan harus kita lestarikan, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar 1945 “ bahwa negara memajukan kebudayaan nasional’. “RUU Desa ini belum ada penegasan kalimat yang menyatakan “wajib membina dan mengembangkan adat istiadat” yang dimulai dari desa, pemerintah kabupaten dan kota, pemerintah provinsi serta termasuk pemerintah pusat sendiri,” jelas Akral. (h/vie)
MINGGU, 10 JUNII 2012 M 20 JUNI 1433 H
Grasi Corby, Keterlaluan
NASIONAL 5
Perpres Wamen Diteken SBY PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menandatangani Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2012 tentang Wakil Menteri, Jumat (8/6). Perpres ini merupakan pengganti ketentuan mengenai Wakil Menteri yang terdapat pada Perpres Nomor 47 Tahun 2009, Perpres Nomor 76 Tahun 2011, dan Perpres Nomor 92 Tahun 2011 yang kandas dalam uji materi di Mahkamah Konstitusi (MK). “Perpres pengangkatan wakil menteri telah ditandatangani oleh Presiden kemarin dan akan diumumkan pada waktu dan kesempatan yang tepat,” kata kata juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha yang dihubungi saat mendampingi Presiden Yudhoyono melakukan kunjungan kerja ke Ambon, Jumat (8/6). Dalam Perpres Nomor 60 Tahun 2012 yang ditekan SBY kemarin juga disebutkan, wakil menteri berada dan bertanggung jawab kepada menteri, dan mempunyai tugas membantu menteri dalam memimpin pelaksanaan tugas kementerian. Rincian tugas wakil menteri diuraikan secara rinci dalam Pasal 3 Perpres tersebut, di antaranya adalah, membantu menteri dalam proses pengambilan keputusan kementerian, membantu menteri dalam melaksanakan program kerja dan kontrak kerja, memberikan rekomendasi dan pertimbangan kepada menteri berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi kementerian, melaksanakan pengendalian dan pemantauan pelaksanaan tugas dan fungsi kementerian dan membantu menteri dalam penilaian dan penetapan pengisian jabatan di lingkungan kementerian. “Wakil Menteri diangkat dan diberhentikan oleh Presiden. Masa jabatan wakil menteri paling lama sama dengan masa jabatan atau berakhir bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan Presiden yang bersangkutan,” bunyi Pasal 4 Ayat 1, 2 Perpres Nomor 60 Tahun 2012. Mengenai hak keuangan dan fasilitas lainnya, menurut Perpres tersebut, wakil menteri diberikan hak di bawah hak keuangan dan fasilitas lainnya bagi menteri, dan di atas jabatan struktural eselon Ia. Sedangkan ketentuan mengenai besaran hak keuangan dan fasilitas lainnya, akan diatur lebih lanjut oleh Menteri Keuangan. Bisa Non-PNS yang menarik, pada Pasal 6 dalam Perpres yang telah ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, juga disebutkan bahwa wakil menteri dapat berasal dari pegawai negeri sipil (PNS) atau bukan PNS. Untuk wakil menteri yang berasal dari PNS akan diberhentikan dan/atau diberhentikan sementara dari jabatan organiknya selama menjadi wakil menteri tanpa kehilangan statusnya sebagai PNS, dan akan diaktifkan kembali dalam jabatan organik apabila berhenti atau telah berakhir masa jabatan sebagai wakil menteri sebelum mencapai batas usia pensiun. Perpres itu juga menjelaskan bahwa wakil menteri apabila berhenti atau telah berakhir masa jabatannya tidak diberikan hak pensiun atau pesangon sebagai wakil menteri. Dalam melaksanakan tugasnya wakil menteri secara administratif didukung oleh sekretariat jendral/sekretariat kementerian, dan secara teknis didukung oleh direktorat jenderal, deputi, inspektorat jendral/inspektorat kementerian, badan dan pusat di lingkungan kementerian. (h/dn/ro/)
T
UJUH tahun hidup di bui, Corby tampaknya tidak lama lagi bakal bebas. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberi grasi kepada narapidana narkotika asal Australia itu. Grasi ini menimbulkan kontroversi. Ada yang menganggap layak, banyak pula yang mengkritik. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Amir Sjamsuddin, menjelaskan bahwa grasi itu tidak eksklusif. Karena tidak hanya diberikan kepada Corby. Kepada wartawan di Istana Merdeka, Amir menegaskan bahwa presiden juga memberi grasi kepada seorang warga Jerman. Dia divonis lima tahun karena kepemilikan shabu-shabu. Grasi kepada sejumlah orang itu ditandatangani Presiden tanggal 15 Mei 2012. Schapelle Leigh Corby, begitu nama lengkapnya masuk dalam daftar itu. Wanita berusia 34 tahun yang dijuluki “Ratu Mariyuana” itu mendapat potongan masa tahanan 5 tahun. Palu hakim memvonisnya 20 tahun. Grasi kepada sejumlah narapidana itu, kata Amir, tentu saja ada alasannya. Warga Jerman yang masuk bui karena kepemilikan shabushabu itu, misalnya, diberi grasi lantaran belakangan ini dia sakit-sakitan. Hukumannya dikurangi dua tahun. Pemberian grasi itu juga merunut pada pengalaman yang sudah-sudah. Pemerintah, misalnya, pernah juga memberi grasi kepada seorang warga Malaysia dan Saudi Arabia. “Dan mendapat balasan pembebasan warga kita di sana, meskipun tidak ada perjanjian sebelumnya,” kata Amir. Jadi Corby itu bukan yang pertama. Kerjasama antara negara dalam hal mengurus para tahanan itu sudah lazim. Salah
satu pertimbangan pemberian grasi kepada Corby, kata Amir, adalah jenis narkoba yang dibawa gadis itu. Dia membawa Ganja. Di sejumlah negara, Amir menambahkan, sanksi pidana terhadap seseorang yang membawa ganja lebih ringan bahkan ada pula yang dihapus. Selain alasan jenis narkoba
Barter “Ratu Mariyuana” itu dengan warga negara kita yang ditahan di Australia, bukanlah sesuatu yang tiba-tiba dilakukan. Tapi sudah lama dirundingkan. Sudah dibicarakan ketika Kejaksaan Agung Australia melawat ke Kejaksaan Agung Indonesia pada 11 Januari 2011. Dalam lawatan itu, pihak Australia
yang dapat merusak generasi muda bangsa,” kata Hikmahanto. Hikmahanto optimis bahwa para nelayan yang ditahan itu pada akhirnya juga akan dibebaskan. Meski SBY tidak memberi grasi kepada Corby. Karena jumlah para nelayan yang ditahan itu ratusan dan akan menjadi beban keuangan Australia.
itu, grasi kepada Corby itu juga diharapkan bisa membantu para tahanan Indonesia di negeri Kanguru itu. Berharap pemerintah Australia melakukan hal serupa. “Ada perlakuan yang yang sama terhadap warga negara kita yang ditahan di Australia Utara. Terutama anak-anak, jumlahnya cukup banyak,” kata Amir. Barter dan Kepatutan
meminta ‘Ratu Mariyuana’ itu untuk ditukar dengan 12.000 narapidana asal Indonesia. Jadi keputusan itu memang berdasarkan kerjasama kedua negara. Tapi sejumlah kalangan menilai barter itu tidak jelas. Guru Besar Ilmu Hukum Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, menilai asalan barter untuk grasi Corby itu aneh. Dalam
keterangan tertulis, Kamis, Hikmahanto menilai bahwa para WNI yang ditahan Australia adalah para nelayan yang menyeberangkan imigran gelap. Mereka melakukan itu dengan upah yang kecil. “Para nelayan bukanlah pimpinan sindikat atau aktor intelektual. Kejahatan yang dilakukan tidak sepadan dengan kejahatan yang dilakukan Corby,
“Bahkan, pemerintah Australia di mata dunia dianggap melanggar HAM karena sebagian para nelayan ditahan tanpa diketahui kapan akan disidang,” ujar Hikmahanto. Apalagi, beberapa diantaranya dikabarkan masih tergolong anakanak. Jadi sangat jelas posisi Indonesia jauh lebih kuat. Selain itu, tambah Hikmahanto, barter antara Corby dengan para ratusan nelayan itu tidak sebanding. “Di sini ada diskriminasi terhadap warga sendiri. Seorang WN Australia dihargai dengan ratusan WNI,” katanya. Tapi Australia sesungguhnya sudah membebaskan sejumlah tahanan Indonesia yang di bawah umur. Mereka sudah dipulangkan ke tanah air. Namun dilaporkan bahwa masih banyak Anak Buah Kapal (ABK) anak-anak di bawah umur yang ditahan di sejumlah penjara di negeri itu. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Michael Tene mengatakan bahwa di Australia, setidaknya ada 29 orang yang sedang menunggu uji laboratorium. Uji itu penting untuk mengetahui apakah mereka masih di bawah 18 tahun atau tidak. Jika terbukti di bawah 18, maka mereka segera bebas. “Namun bila terbukti telah dewasa, maka mereka akan jadi terdakwa dalam kasus penyelundupan manusia,” ujar Tene. Para ABK itu tertangkap ketika berusaha menyelundupkan imigran asing masuk Australia. Mantan Menteri Kehakiman dan HAM Yusril Ihza Mahendra menilai langkah Presiden SBY memberi grasi kepada tahanan narkotika adalah tidak bijak”. Presiden-presiden sebelumnya tidak pernah memberi grasi kepada napi narkotika, baik kepada WNI maupun asing,” kata Yusril. Keberatan juga disuarakan sejumlah anggota DPR. Wakil Ketua Komisi III DPR Nasir Djamil menilai pemberian grasi untuk Corby itu tidak tepat. Apalagi, sampai saat ini Australia pun belum menjanjikan apa-apa terkait WNI yang ditahan di sana. “Belum ada kejelasan kompensasi kok sudah diputuskan grasi?” tanya politisi PKS itu. Selain Nasir, kritik juga disampaikan Wakil Ketua DPR Pramono Anung. Politisi PDI Perjuangan ini menilai pemberian grasi terhadap terpidana kasus narkoba asal Australia, Schapelle Leigh Corby, merupakan bentuk tekanan dari pemerintah Australia dalam diplomasi internasional.”Kepada warga negara sendiri saja saya belum pernah melihat ada grasi sebanyak itu,” kata Pram. Sementara Wakil Ketua DPR dari Partai Golkar Priyo Budi Santoso menilai sebaliknya. Menurutnya, pemerintah tenu saja tidak sembrono mengambil keputusan itu. Pemerintah pasti punya alasan yang kuat, yang mungkin saja tidak perlu dipublikasikan. “Dibalik itu kemungkinan ada timbale balik. Saling menguntungkan kedua negara,” kata Priyo.(h/dn/ro/)
6 RENDO
MINGGU, 10 JUNI 2012 M 20 RAJAB1433 H
KONSULTASI HUKUM
Proyek Hambalang
GARAH SIMANTABA
Kirimkan pertanyaan anda melalui SMS ke 081363885510 atau lewat email ke aci_haluan@yahoo.com
Diasuh oleh: RUSDI ZEN
Jangan Dilaporkan ke Polisi Assalamualaikum, bapak pengasuh konsultasi hukum yang saya hormati. Ada teman meminjam uang kepada saya dengan perjanjian saya dikasih hasil dari uang tersebut 5 persen setiap bulan, tapi tanpa perjanjian tertulis. Namun dalam perjalanan janji tersebut tidak dipenuhi. Sekarang saya meminta uang tersebut, tetapi selalu dijanji-janjikan. Bisakah saya menempuh jalur hukum, tanpa adanya perjanjian tertulis tersebut? terima kasih.(SabalionoDharmasraya) Jawab Pak Sabaliono di Dharmasraya, jangan ditempuh jalur hukum pak. Bahaya, sebab tindakan bapak itu adalah tindakan rentenir. Bapak yang menempuh jalur hukum bisa-bisa malah bapak yang kena hukum. Di Indonesia yang diperbolehkan membungakan (rente) uang oleh
hukum hanya Lembaga Keuangan Bank (LKB) dan Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB). Bapak tidak termasuk ke dalam LKB atau LKBB. Perbuatan yang bukan perbuatan rentenir adalah apabila meminjamkan uang untuk membeli suatu objek (tv, kulkas, motor, mesin cuci dan sebagainya) lalu dikenakan bunga karena dibayar kepada bapak secara mencicil. Itu boleh dan tidak termasuk kualifikasi rentenir. Akan tetapi pinjam uang, kembali uang dengan bunga dan tanpa objek, maka itu merupakan tindakan rentenir.
Nikah Dibatalkan Sepihak Saya mau tanya tentang hukum pem batalan nikah sepihak dari pihak keluarga laki-laki, tanpa pemberitahuan dan permintaan maaf kepada pihak perempuan secara langsung maupun tidak langsung, tanpa alasan yang jelas.
Sedangkan, pihak perempuan sudah mempersiapkan proses resepsi pernikahan yang menyebabkan kerugian materi pihak perempuan. Kemudian kerugian immateri dari pihak perempuan adalah rasa malu dan kehormatan keluarga yang diinjak dan terhadap keluarga besar dan kerabat-kerabat dekat yang turut diundang dalam acara pernikahan yang direncanakan. Pertanyaan saya, proses hukum apa yang harus keluarga saya (keluarga perempuan) ambil, sebagai pihak yang sangat dirugikan dari segi materi dan immateri dari pembatalan nikah tanpa pemberitahuan dari pihak keluarga lakilaki? Terima kasih pak konsultan hukum. (Bobo-Padang) Jawab Bung Bobo di Padang, rencana pernikahan tentulah mem-
butuhkan persiapan yang panjang ,dan persiapan itu penuh dengan kesepakatan-kesepakatan serta diketahui pula oleh banyak saksi. Kemudian apabila dibatalkan secara sepihak - apa pun sebabnya, maka secara hukum itu namannya ingkar janji/cidera janji/wanprestasi. Bung Bobo dapat mengajukan gugatan perdata ke pengadilan negeri setempat untuk menuntut ganti rugi materil dan immateril.
Biaya Pengambilan Putusan Bapak konsultasi hukum yang terhormat, bagaimana prosedur informasi publik di lingkungan pengadilan, apakah harus membayar sejumlah uang kepada petugas pengadilan untuk meminta putusan? (Syamsul-Padang).
Menurun 1. Buah khas Negara Arab
Memijah Bandeng
2. 3. 4. 5. 6.
Badan Intelejen Nasional Ucapan, perkataan Menjangan Berarti dua Radang zat kelabu sumsum tulang belakang Yang disebabkan oleh virus 8. Ukuran panjang 9. Rasanya manis 11. Beda 12. Nama provinsi di tanah air (singkt) 15. Pangsa pada durian 17. Salam 18. Zat minyak yang melekat pada daging 19. Berada di tempat lain 20. Besar 26. Logam mulia 27. Berusia lanjut 28. Gambar yang dipakai untuk contoh 29. Tangkai pancing 30. Terkenal 31. Garis cadang 32. Sifat mengejek atau memandang rendah 34. Alur berputar pada sekrup 35. Kursi tamu 38. Kata tanya KUPON 40. Kata ganti milik
056
Kirim jawaban melalui kupon di atas dan dikirim melalui Pos ke Kantor Redaksi harian Haluan, Kompleks Bandara Tabing, Jalan Prof. Hamka, Padang. Tersedia hadiah menarik bagi pemenang.
Galak-galak Surang Tidak Diterima Sebagai Anggota TNI Pada suatu hari ada 2 orang bapak yang sedang berbagi cerita tentang kisah anaknya yang ingin mendaftar sebagai TNI. Bapak 1: “Anak saya tidak lulus seleksi Angkatan Laut, karena
alasannya anak saya tidak bisa berenang. Padahal banyak orang lain yang nggak bisa terbang lulus seleksi Angkatan Udara!” Bapak 2: “Anak saya juga, tidak lulus seleksi Angkatan Darat, karena katanya gigi anak saya banyak yang rusak. Padahal, Angkatan Darat kerjanya berperang megang senjata dan nembak-nembak, bukannya gigit-gigitan!
Kirimkan pertanyaan anda melalui SMS ke nomor 081363885510 atau melalui email ke aci_haluan@yahoo.com
Salam Perikanan
TTS BERHADIAH
PERTANYAAN Mendatar 1. Pengkal perasaan batin 4. Peta jalan (Ing) 7. Tidak diketahui namanya 8. Panggilan kepada guru 10. Ikan yang baru memijahkan telur 13. Harta benda 14. Lembaga Indonesia Amerika 16. Bentuk terikat unggul 18. Pangkal dalam AL 21. Peria 22. Hantu jadi-jadian di Bali 23. Kain tenun dari kapas 24. Ganas, tentang hewan 25. Transportasi massal 33. Kain pembebat dada bayi 34. Ujian Akhir Sekolah 36. Pelumas 37. Bagian dari ayat 39. Maturbasi 41. Dana Moneter Internasional 42. Orang yang bercerita 43. Yang menghubungkan dua titik
Jawab Pak Syamsul, untuk mendapatkan informasi di lingkungan pengadilan itu gratis pak, akan tetapi untuk memperoleh salinan putusan, tentu harus membayar biaya leges dan biaya fotocopy. Salinan putusan hanya dapat diminta oleh pihak yang berperkara atau kuasanya.
Siapa Nama Ibumu Suatu hari ada siswa yang melanggar peraturan di sekolahnya, lalu ditanya oleh kepala sekolahnya. Kepala Sekolah: “Mengapa kamu melakukan kesalahan di sekolah ini? Akan ku laporkan kepada orang tuamu. Siapa nama ibumu?”
Teknik memijahkan bandeng dengan menggunakan sistem implantasi hormon adalah proses pemasukan hormon pellet ke dalam tubuh ikan bandeng. Dalam hal ini, hormon yang digunakan adalah LHRH dan 17 Methyl Testosteron yang berguna untuk memacu matangnya gonad induk bandeng. Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah : Langkah pertama adalah proses pemilihan indukan. Dalam proses pemilihan indukan, ada beberapa hal yang sangat penting dan harus diperhatikan. Pemilihan Indukan Ikan bandeng yang akan dijadikan indukan harus memiliki kriteria berikut ini : 1.Berumur 4 – 5 tahun. 2.Mempunyai panjang tubuh hingga 60 cm. 3.Mempunyai berat badan sekitar 4 kg. 4.Dalam keadaan sehat. 5.Tidak sedang menderita luka. 6.Penglihatannya tidak sedang terganggu. 7.Matang gonad. Perawatan Indukan Langkah kedua adalah proses perawatan indukan. Diantaranya : 1.Ikan bandeng yang telah lolos seleksi pemilihan indukan dirawat didalam kolam yang berukuran 20 m3 dengan kepadatan tebar 1 ekor / 2 kubik air. 2.Air didalam kolam harus dialirkan secara terus menerus dengan prosentase air yang tergantikan adalah sebesar 100 – 150 %. 3.Selama dalam masa perawatan,
indukan diberi makan beruipa pelet denagn dosis pakan per harinya adalah sebesar 2 – 3 % dari total berat badan indukan. 4.Untuk menambah kadar oksigen terlarut dalam air, kolam harus dilengkapi dengan mesin aerasi (aerator) 5. Untuk menjaga agar ikan tidak melompat keluar kolam, atap kolam harus dilengkapi dengan atap. Identifikasi Jenis Kelamin Langkah ketiga adalah proses pengidentifikasian jenis kelamin indukan. 1.Dalam melakukan proses ini, indukan harus dipindahkan ke dalam sebuah kolam yang berfungsi untuk mengembalikan kesegaran indukan. 2.Air didalam kolam harus dialirkan secara terus menerus dan dalam
Siswa: “Sory, Pak.” Kepala Sekolah: “Sory.. Sory... Saya tanya siapa nama ibumu?!!!” Siswa: “Sory, Pak.” Kepala Sekolah: “Saya kan tadi bertanya siapa nama ibumu??!!” (sambil marah-marah) Siswa: “Pak... Sudah saya katakan dari tadi kalau nama ibu saya Sory!” Kepala Sekolah: “???!!!”
Saksi: “Kalau dia kenal, namanya Kadir, bukan Tersangka.” Hakim (mulai jengkel): “Jadi anda kenal dengan saudara Kadir?” Saksi: “Tidak Pak.” Hakim (geram): “Lhoo... Tadi katanya kenal?!” Saksi: “Sama Kadir kenal, sama saudaranya tidak!”
Hakim: “Anda kenal dengan tersangka?” Saksi: “Tidak pak!” Hakim (mengulang): “Anda tidak kenal dengan orang ini?”
Cewek : “Mas kerja di mana?” Cowok : “Saya cuma usaha beberapa hotel bintang 4 dan 5 di Jakarta dan Bali...” Cewek : (WAW! Konglomerat
Hakim Dibikin Cowok Idaman Cewek Pusing
kondisi selalu teraerasi. 3.Indukan dibius dengan menggunakan cairan phenoxy etanol berdosis 200 – 300 ppm. Caranya : Siapkan kolam yang mampu menampung air sebanyak 500 liter. Isi kolam dengan air sebanyak 300 liter. Masukkan cairan phenoxy etanol sebanyak 90 ml. Indukan ditangkap dan dimasukkan ke dalam kolam ini satu per satu. 4.Indukan yang telah menjadi lemas kemudian diperiksa dengan menggunakan alat kanula. Caranya : Masukkan alat tersebut ke dalam alat kelamin indukan dengan hati – hati. Hisap alat tersebut lalu perhatikan apakah yang terhisap ke dalam alat tersebut adalah gumpalan calon telur atau cairan. Jika yang terhisap adalah gumpalan telur, berarti indukan tersebut berkelamin betina. Jika yang terhisap adalah cairan, berarti indukan tersebut berkelamin jantan.Setelah proses pengidentifikasian jenis kelamin indukan selesai, indukan segera ditempatkan di dua kolam yang berbeda berdasarkan jenis kelaminnya. Implantasi Hormon Langkah terakhir dari proses ini adalah proses penyuntikkan. 1.Penyuntikkan dilakukan dengan menggunakan alat bernama implanter. 2.Ambil salah satu sisik indukan lalu tusuk bagian tersebut dengan menggunakan pisau kecil. Implanter yang telah berisi hormon segera disuntikan ke dalam tubuh indukan. 3.Sebaiknya, proses penyuntikkan dilakukan bersamaan dengan proses pengecekan kematangan gonad indukan. 4.Dalam kurun waktu 18 jam setelah penyuntikkan, ikan bandeng akan memijah.(dari berbagai sumber)
pasti!) “Mas tinggal dimana?” Cowok : “Pondok Indah Bukit Golf...” Cewek : (WAW kereenn! Rumah Orang-orang “The Haves”) “Pasti gede rumahnya yah?” Cowok : “Nggak ah. Biasa aja kok, cuma 3000 m2.” Cewek : (Busett!) :Pasti mobilnya banyak yah?” Cowok : “Sedikit kok, cuma ada Ferrari, Jaguar, Mercedes, BMW, Mazda...” Cewek : (Wah cowok idaman gue nihh!!) “Mas uda punya istri?” Cowok : “Hmm, Sampai saat ini belum tuh... hehe...” Cewek : (Enak juga nih kalu gue bisa jadi bininya...) “Mas merokok??”
Cowok : “Tidak, rokok itu tidak bagus untuk kesehatan tubuh...” Cewek : (Wah sehat nihh!) “Mas suka minum-minuman keras?” Cowok : “Tidak donk...” Cewek : (Gilee, cool abissss!!) “Mas suka maen judi??” Cowok : “Nggak! Ngapain juga judi? Ngabisin duit aja!” Cewek : (Ooohhhh... So sweett...) “Mas suka dugem gitu gak?” Cowok : “Tidak tidak!” Cewek : (Iihh, sholeh banget nih cowok!) “Mas udah naik haji?” Cowok : “Yah, baru 3 kali dan umroh 6 kali...” Cewek : (Subhanallah... calon surgawi...) “Hobinya apa sih mas?” Cowok : “BOHONGIN orang...”
K E S E H ATAN 7
MINGGU, 10 JUNI 2012 M 20 RAJAB 1433 H
KANKER OTAK
Pembunuh Diam-diam terserang. Misalnya kepala pusing atau terasa mual. Berikut gejala kanker otak yang patut Anda waspadai: · Sakit kepala disertai mual sampai muntah yang menyemprot · Daya penglihatan berkurang · Penurunan kesadaran atau perubahan perilaku · Gangguan berbicara · Gangguan pendengaran · Gangguan berjalan / keseimbangan tubuh · Gangguan saraf
·
Anggota gerak melemah atau kejang · Pada bayi biasanya ubunubun besar menonjol Ingat, daftar di atas hanya merupakan gejala. Walaupun Anda mengalami satu atau lebih gejala di atas, belum tentu Anda terkena kanker otak. Untuk memastikan, Anda harus diperiksa langsung oleh dokter ahli syaraf serta menjalani pemeriksaan lanjutan seperti CT scan, MRI, angiogram, myelogram, spinal tap, dan biopsy. (dari berbagai sumber)
Faktor-faktor lainnya: ` Pola hidup yang kurang sehat, misalnya merokok, makanan berlemak, kurang serat, dan sebagainya. ` Bahan karsiogenik, minyak goreng yang dipakai berulang-ulang, dan bahan kimia yang termakan ` Radiasi, paparan radiasi dalam gelombang tertentu dapat memicu berkembangnya sel kanker
Berikut gejala kanker otak yang patut Anda waspadai: ` Sakit kepala disertai mual sampai muntah yang menyemprot ` Daya penglihatan berkurang ` Penurunan kesadaran atau perubahan perilaku ` Gangguan berbicara ` Gangguan pendengaran ` Gangguan berjalan / keseimbangan tubuh ` Gangguan saraf ` Anggota gerak melemah atau kejang
Kanker otak dapat disebabkan oleh berbagai macam hal. Ada yang factor dari dalam, dan ada juga dari luar. Faktor dari dalam merupakan faktor yang datang dari dalam diri sendiri. Yang utama adalah faktor keturunan/genetik. Jika ada sanak saudara yang punya riwayat menderita kanker otak, berarti peluang Anda terkena kanker otak lebih besar daripada mereka yang keluarganya tidak ada penderita kanker otak. Faktor kedua yang dapat memicu terjadinya kanker otak adalah riwayat benturan (jika kepala Anda pernah terbentur). Benturan ini dapat menyebabkan trauma pada jaringan otak, sehingga bisa jadi penyebab tumbuhnya jaringan abnormal dalam otak (yang kemudian dapat berkembang
menjadi kanker otak). Sementara faktor dari luar merupakan faktor yang datang dari luar tubuh, pada umumnya berupa makanan dan radiasi. Obat-obatan tertentu yang diminum secara terusmenerus berpotensi menyebabkan kanker. Faktor-faktor lainnya: Pola hidup yang kurang sehat, misalnya merokok, makanan berlemak, kurang serat, dan sebagainya. Bahan karsiogenik, minyak goreng yang dipakai berulang-ulang, dan bahan kimia yang termakan Radiasi, paparan radiasi dalam gelombang tertentu dapat memicu berkembangnya sel kanker Sebelum memahami lebih lanjut tentang gejala kanker otak, Anda perlu memahami struktur otak manusia terlebih dahulu. Otak merupakan organ tubuh penting yang mengatur segala aktivitas / gerakan tubuh manusia. Bayangkan saja Anda sedang naik mo-
tor, ada berapa aktivitas yang Anda lakukan? Melihat jalan, menyetir, lihat kirikanan, lihat kaca spion, menyeimbangkan, belum lagi sambil mikir nanti malam mau makan apa. Dalam
begini karena semua aktivitas tersebut diatur oleh bagian otak yang berbeda (tiap bagian memiliki fungsi yang berbeda). Secara umum, otak manusia dibagi menjadi tiga bagian, yaitu otak besar
satu detik, ada riburan hal yang terjadi dalam otak Anda (baik yang terjadi secara sadar maupun tidak sadar). Otak bisa multitasking
(cerebrum), otak kecil (cerebellum) dan batang otak (brain stem). Tiap bagian ini terbagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil, di mana masing-masing
bagian kecil tersebut terbagi lagi, dan seterusnya. Ruang antar bagian terisi oleh cairan otak (cerebrospinal fluid), sedangkan bagian luarnya terlindungi oleh tiga lapis selaput otak (meninges) dan tulang tengkorak. Nah, tiap bagian otak tersebut bisa terkena tumor/ kanker. Walaupun tumor jinak, tapi karena tumbuhnya di otak, bisa menjadi sangat berbahaya. Tumor tersebut dapat mengganggu fungsi dan merusak struktur susunan saraf pusat, karena terletak di dalam rongga yang terbatas (rongga tengkorak). Seiring dengan berkembangnya tumor tersebut, jaringan otak akan semakin tertekan. Padahal volume rongga tengkorak sangat terbatas dan tidak mungkin bertambah besar. Inilah yang menjadikan sakit kepala / pusing sebagai gejala awal kanker otak. Ciri-ciri awal kanker otak sangat bervariasi, tergantung pada bagian otak mana yang
` Pada bayi biasanya ubun-ubun besar menonjol
CALL CENTRE
0811663733|0819663733|08126733747
8 RUMAH
MINGGU, 10 JUNI 2012 M 20 RAJAB 1433 H
MempercantikBagianDepanRumah T
AK dipungkiri, tren rumah minimalis yang terlihat anggun membuat banyak orang merubah tampilan rumahnya, terutama bagian depan. Jika tak hati-hati tanpa perhitungan, justru perubahan yang dilakukan bisa berakibat fatal, dan hasilnya jauh dari harapan. Agar perubahan yang dilakukan sesuai harapan, banyak hal yang bisa dilakukan untuk mempercantik depan rumah. Pengolahan setiap elemen pada bagian depan rumah seperti dinding, teritisan,
jendela, dan pintu ditujukan untuk mengubah fasade menjadi lebih menawan. Ada beberapa aspek penting yang perlu dibahas sehingga fasade tidak sekedar cantik tetapi juga nyaman untuk penghuninya. Komposisi Dinding bisa diolah dengan berbagai bentuk apakah kotak, memanjang, melengkung, atau miring. Tren saat ini adalah pemakaian garis-garis geometris pada fasade. Pemakaian garis-garis tersebut tidak salah, namun tetap harus memperhatikan keseimbangan dan proporsi terhadap kese-
luruhan bangunan. Iklim tropis Di iklim tropis seperti Indonesia dimana curah hujan cukup tinggi, bentuk-bentuk geometris yang mengekspos bidang cenderung lebih cepat kotor. Selain itu, masalah lain yang sering muncul adalah tampias. Pemakaian overstek atau teritisan panjang akan membantu mengurangi tampias dan menjaga bidang tertentu tetap bersih. Pencahayaan Pencahayaan memegang peranan penting dalam desain rumah, idealnya di siang hari rumah tidak perlu memakai penerangan buatan. Desain fasad yang optimal akan membuat ruang-ruang di dalamnya mendapatkan cahaya dengan baik, sehingga tidak lembab. Banyaknya jendela untuk jalan masuk cahaya mesti diperhitungkan. Tidak selalu harus banyak jendela dengan ukuran besar, karena cahaya yang berlebih malah membuat ruangan terasa panas. Variasi ukuran jendela membuat tampak muka terlihat lebih unik. Di malam hari tonjolkan
fasade dengan member cahaya task lighting pada bidangbidang yang ingin ditonjolkan misalnya kolom, atau dinding yang ditempel batu alam. Melaui pencahayaan yang tepat, dinding akan terlihat lebih berdimensi. Pengudaraan
Desain rumah sebaiknya memperhatikan pengudaraan, plafond yang dibuat lebih tinggi atau membuat ventilasi silang adalah salah satu cara. Bidang-bidang pada dinding depanharus dimanfaatkan, misalnya membuat bukaan di atas jendela. Bentuknya bisa
Mengolah Dinding Depan Rumah
MENGOLAH dinding jadi taman
menyarankan lebih lama. Tekstur a. Dinding caprut Pernah mendengar istilah dinding caprut? Ini adalah salah satu cara mengolah dinding, yaitu dinding diberi lapisan semen dengan cara dicaprutkan ke dinding. Agar hasilnya konsisten, semen dicaprut melewati ayakan halus. Hasilnya dinding mendapatkan tekstur dalam bentuk cipratan-cipratan semen. b. Motif sisir Ini adalah cara lain untuk mendapatkan tekstur. Sebelum kering acian disisir dengan menggunakan trowel atau alat khusus yang dibuat oleh tukang. Hasilnya dinding akan tampak unik. c. Garis horizontal Pengolahan garis geometris polanya sama dengan motif sisir, semen yang belum kering digaris memakai trowel atau alat yang dibuat khusus. Jarak dan kedalaman garis bisa diatur dengan alat tersebut. Sebagian besar menyukai motif garis yang rapid an simetris. Sementara ada pula yang menyukai garis-garis yang tidak terlalu simetris karena hasilnya lebih alami. d.Semen colek Motif ini dihasilkan dengan cara mencolekkan semen pada dinding secara acak. Alatnya bisa berupa kape yang tersedia di pasaran. Efek yang dihasilkan adalah tekstur kasar pada
jalan lain, berikan penghalang. Dinding atau penghalang berupa pagar dari tanaman berdaun rapat atau pohon di taman bisa mengurangi kebisingan di rumah. Selain menambah kesegaran mata, anda bisa beristirahat dengan nyaman. (h/*)
KEMENTRIAN AGAMA RI
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SJECH M. DJAMIL DJAMBEK – BUKITTINGGI PENERIMAAN MAHASISWA BARU PERIODE 2012 JALUR TES, PMDK dan SPMB p
MODEL dinding depan rumah permukaan dinding. Memainkan dimensi Dinding tidak selalu harus rata, beberapa bagian bisa dibiarkan menjorok ke luat sementara bidang lainnya rata. Cara ini akan memunculkan dimensi dan bayangan terutama saat dinding dicahayai di malam hari. Permainan ini bisa dilakukan pada satu bidang dinding, misalnya memakai batu alam yang disusun selang-seling
PROGRAM MAHASISWA
Nomor
SALAH satu sisi yang menjadi wajah rumah adalah diding bagian depan. Sebagai elemen utama tampak depan rumah, dinding memegang peran penting untuk membantu mengekspresikan gaya si pemilik rumah. Tampak depan rumah umumnya menggambarkan desain rumah secara keseluruhan, bila diterapkan secara konsisten menghasilkan suatu tampilan yang menarik. Dinding biasanya paling banyak diolah karena terlihat dominan pada tampak depan rumah. Beberapa contoh mengolah dinding dapat dilihat dari contohnya berikut ini. Memberi warna Memberi warna bisa dilakukan dengan pengecatan, pilihlah cat khusus eksterior sehingga cat tidak cepat pudar. Dari sisi harga memang lebih tinggi dibandingkan cat interior, namun dalam jangka panjang cat eksterior lebih menguntungkan karena waktu pengecatan ulangnya lebih lama. Beberapa produsen cat menyebutkan 4-5 tahun untuk cat eksterior bahkan ada yang
didesain agar tampak menarik dan tetap fungsional. Kebisingan Tingkat kenyamanan rumah salat satunya ditentukan dari kemampuannya meredam kebisingan. Ventilasi bisa dibuat menjauhi sumber kebisingan. Namun bila tidak ada
JURUSAN / PROGRAM STUDI
1
Syari’ah / Al-ahwal al-Syakhshiyah (AH)
Regular
2
Syari’ah / Mu’amalah (M)
3
Syari’ah / JinayahSiyasah (JS)
4
Syari’ah / Ekonomi Islam (EI)
5
Tarbiyah / Pendidikan Agama Islam (PAI)
6
Tarbiyah / PendidikanTeknik InformatikaKomputer(PTIK)
7
Tarbiyah / PendidikanMatematika(PMtk)
8
Tarbiyah / BimbinganKonseling (BK)
9
Tarbiyah / PendidikanBahasaInggris (PBIng)
10
Tarbiyah / PendidikanBahasa Arab (PBA)
11
Diploma 3 / PerbankanSyari’ah
p p p p p p p p p p p
KETERENGAN
Non Reguler
Kelanjutan Studi
IZIN
p
p
Perpanjangan izin: DJ.I/385/2008, tgl 27 okt 2008
-
-
Perpanjangan izin: DJ.I/385/2008, tgl 27 okt 2008
-
-
Perpanjangan izin: DJ.I/385/2008, tgl 27 okt 2008
p p p p p p p p
p p p
Perpanjangan izin: DJ.I/385/2008, tgl 27 okt 2008
-
Izin: DJ.I/788/2009, tgl 23 Des 2009
-
Izin: DJ.I/107/2012, tgl 20 Jan 2012
-
Izin: DJ.I/107/2012, tgl 20 Jan 2012
Izin: DJ.I/422/2007, tgl 1 Nov 2007 Izin: DJ.I/7302009, tgl 26 Nov 2009
-
Izin: DJ.I/52/2011, tgl 14 Jan 2011
-
Perpanjangan izin: DJ.I/385/2008, tgl 27 okt 2008
PENDAFTARAN DAN TES A. Program Reguler
maju mundur. Solusi lain untuk mendapatkan dimensi adalah ada beberapa bidang dinding pada muka rumah yang dibuat miring atau melengkung. Bidang dinding dengan bentuk berbeda akan menarik perhatian, selaraskan permainan bidang tersebut agar tidak merusak gaya bangunan. pertimbangkan aspek keseimbangan, irama, gradasi dari tampak depan rumah. (h/*)
I.
Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK): Pendaftaran Ulang s/d tanggal 28 Mei 2012
II. SeleksiPenerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (SPMB PTAIN secara Nasional). a. Persyaratan 1. Lulusan SMA, MA, SMK, MAK atau yang setara tahun 2010, 2011, 2012. 2. Lulus Pondok Pesantren Mu'adalah tahun 2010, 2011, 2012. 3. Lulus Paket C (dibuktikan dgn Surat Keterangan Lulus & FC rapor 3 tahun terakhir yang telah dilegalisir. 4. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses belajar mengajar di PTAIN. 5. Tidak buta warna bagi program studi tertentu. b. Pendaftaran 1. Pembayaran dapat dilakukan di Bank Mandiri seluruh Indonesia pada tangga 1 Mei - 15 Juni 2012 melalui Mandiri 2. Internet, Mandiri ATM dan seluruh kantor cabang Bank Mandiri. 3. Calon peserta menyebutkan Nomor Induk Mahasiswa Nasional (NISN) pada saat pembayaran di Bank Mandiri. 4. Jika calon peserta tidak memiliki NISN, maka harus membawa identitas diri lain (KTP/Kartu Pelajar/Kartu Keluarga) pada saat pembayaran biaya ujian di Bank Mandiri. 5. Biaya pendaftaran ditetapkan sebesar Rp. 150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah) 6. Setalah melakukan pembayaran, calon peserta menerima bukti pembayaran dari Bank Mandiri yang mencantumkan User ID dan Password calon peserta. User ID dan Password ini bersifat sangat rahasia, tidak boleh diperlihatkan pada orang lain, dan hanya dapat dipergunakan untuk pendaftaran online satu kali saja. 7. User ID dan Password dipergunakan untuk pendaftaran secara online melalui website http://www.spmb-ptain.ac.id 8. Kartu tanda peserta ujian, album dan bukti hadir, dapat diunduh dan dicetak bila isian formulir pendaftaran sudah lengkap. 9. Kartu tanda peserta ujian dan album bukti hadir tercantum nomor pendaftaran, nama peserta, program studi yang dipilih, lokasi, ruang, dan jadwal ujian. Kartu tanda peserta ujian harus dibawa pada saat mengikuti ujian tertulis. 10. Peserta menempelkan pasfoto warna terbaru, 3x4 di tempat yang disediakan pada kartu tanda peserta ujian dan album bukti hadir. 11. Peserta memisahkan kartu tanda peserta ujian dan album bukti hadir.
HARI
c. Tes
Selasa, 19 Juni 2012
WIB 07.30 – 08.30 08.30 – 09.30 09.30 – 09.45 09.45 – 10.45 10.45 – 11.45 11.45 – 13.00
WITA 08.30 – 09.30 09.30 – 10.30 10.30 – 10.45 10.45 – 11.45 11.45 – 12.45 12.45 – 14.00
WIT 09.30 – 10.30 10.30 – 11.30 11.30 – 11.45 11.45 – 12.45 12.45 – 13.45 13.45 – 15.00
MATA UJIAN Tes Potensi Akademik Tes Bidang Studi Dasar Istirahat Tes Wawasan Keislaman Tes Bidang Studi IPA Tes Bidang Studi IPS
d.Pengumuman Hasil Ujian Hasil ujian akan diumumkan pada tanggal 13 Juli 2012 melalui website http://www..spmb-ptain.ac.id atau situs masing-masing PTAIN yang dapat diakses mulai pukul 00.00 WIB. e.Registrasi Ulang Mulai tanggal 16 - 20 Juli 2012 f. Orientasi Pengenalan Kampus (OPAK) Mulai tanggal 13 - 15 Agustus 2012 III. Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru STAIN Bukittinggi (SPMB STAIN Bukittinggi) Syarat 1.Lususan SMA, MA, SMK, MAK, Pesantren atau setara tahun 2010, 2011, 2012 2.Pasfoto 3x4 sebanyak 5 (lima lembar 3.Uang pendaftaran Rp. 150.000.- (seratus lima pulu ribu rupiah) 4.FC ijazah dan NEM 1 (satu) rangkap yang telah dilegalisir Jadwal a.Pendaftaran : 20 Juni - 20 Juli 2012 b.Ujian : 24 - 25 Juli 2012 c. Pengumuman Hasil Tes : 30 Juli 2012 d.Registrasi Ulang : 31 Juli - 3 Agust 2012 e.OPAK : 13 - 15 Agust 2012 B.
Program Non-Reguler I. Penerimaan Mahasiswa Baru Syarat 1.Lulus SMA, MA, SMK, MAK, Pesantren atau setara. 2.Pasfoto 3x4 sebanyak 5 (lima) lembar 3.Uang pendaftaran Rp. 150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah) 4.FC ijazah dan NEM 1 (satu) rangkap yang telah dilegalisir Jadwal 1.Pendaftaran : 26 Juli - 24 Agust 2012 2.Ujian : 28 - 29 Agust 2012 3.Pengumuman Hasil Tes : 3 Sept 2012 4.Registrasi Ulang : 4 7 Sept 2012 5.OPAK : 17 - 19 Sept 2012 II.Program Kelanjutan Studi (PKS) 1. Pendaftaran : 26 Juli - 24 Agust 2012 2. Pengumuman Hasil : 3 sept 2012
3. Registrasi Ulang 4. OPAK BIAYA PENDIDIKAN Program Reguler 1.SPP 2.Praktikum
: 4 - 7 Sept 2012 : 17 - 19 Sept 2012
- Rp. 600.000.- Rp. 900.000.- (untuk Pendidikan TIK) - Rp. 200.000.- Rp. 300.000.- (untuk Pendidikan Matematik, TIK, dan
BK) Program Non Reguler 1.SPP 2.Praktikum
- Rp. 900.000.- Rp. 1.200.000.- (untuk Pendidikan TIK) - Rp. 300.000.- Rp. 500.000.- (untuk Pendidikan Matematik, TIK, dan
BK) Orientasi Pengenalan Akademik (OPAK) - Opak : Rp. 250.000.- Jaket Almamater : Rp. 200.000.- Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) : Rp. 100.000.- Solidaritas dan Kesetiakawanan : Rp. 50.000.- Perputakaan : Rp. 100.000.- Internet : Rp. 100.000.C. KESEMPATAN BEASISWA 1.Beasiswa Supersemar 2.Beasiswa Bantuan Pendidikan Kementrian Agama RI 3.Beasiswa Mahasiswa Berprestasi 4. Beasiswa dari BAZ Daerah dan BAZ Prov. Sumbar D. ALAMAT & FASILITAS 1.Kampus I, Jl. Paninjauan Garegeh Kota Bukittinggi // Telp: (0752) 22875, 33136 Fax. (0752) 22875 2.Kampus II, Jl. Gurun Aur Kubang Putih Kab. Agam // Telp: (0752) 34320, 34370 Fax. (0752) 34310 3. Kunjungi juga Website: www.stainbukittinggi.ac.id // e-mail: webmaster@stainbukittinggi.ac.id 4.Lokal 9 (sembilan) gedung, 53ruangan, Laboratorium bagi seluruh program studi, Internet Wi-Fi, Perpustakaan, Sarana Olah Raga, Asrama Pa/Pi. 5. Berizin dan Berakreditasi dan telah menjalin berbagai kerjasama baik dalam dan Lengkap Lihat Brosur, atau datang luar negeri. Info langsung ke alamat. Bukittinggi, April 2012 Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Ketua, Dr. Ridha Ahida, M.Hum Nip. 197012051994032003
GO GREEN 9
MINGGU, 10 JUNI 2012 M 20 RAJAB 1433 H
LINGKUNGAN
Saatnya “Diet” Kantong Plastik KANTONG plastik atau tas plastik adalah kantong pembungkus yang dibuat dari plastik (poliolefin atau polivinil klorida). Kantong plastik digunakan untuk memuat dan membawa barang konsumsi. Sejak ditemukannya bahan baku plastik pada abad ke 19 penggunaan plastik sebagai bahan pendukung aktivitas pemenuhan kebutuhan hidup secara terus menerus dikembangkan. Penggunaan plastic mewarnai hampir di setiap lini kehidupan. Mulai dari matrial pendukung alat berat seperti kendaraan sampai dengan matrial pendukung yang paling sederhana seperti kantong plastik. Dapat dibayangkan setiap orang yang tinggal di Jakarta rata-rata menghasilkan sampah 0,8Kg/hari di kali dengan jumlah warga DKI Jakarta dan sekitarnya rata-rata mencapai 8500 Juta Jiwa (data penduduk tetap DKI Jakarta yang memiliki dan yang tidak memiliki KTP), dari jumlah sampah per hari tersebut di kali dengan jumlah penduduk, maka jumlah sampah per hari DKI Jakarta mencapai 6.800 ton/hari. Dengan tidak terkendalinya permasalahan sampah serta penggunaan plastik sebagai matrial pendukung kehidupan telah menyebabkan jumlah Sampah plastik yang bertebaran di mana-mana, merusak pemandangan, menyebabkan drainase tersumbat sampai dengan mengeluarkan racun yang membahayakan kesehatan manusia dan mahluk hidup lainnya. Diet Kantong Plastik adalah sebuah kampanye untuk mengajak masyarakat bijak dalam menggunakan kantong plastik, agar timbunan sampah plastik dapat berkurang. Sebagai bentuk dari kelanjutan program Diet Kantong Plastik (DKP) yang telah dijalankan sejak tahun 2010, di tahun 2012 ini Greenaration Indonesia membuat aksi masal untuk melanjutkan kampanye pengurangan penggunaan kantong plastik. Aksi ini diberi nama ‘HEADBAG Mob’ dengan cara yang menyenangkan dan menarik. Aksi konvoi dengan mengenakan baGoes di kepala merupakan simbolisasi dari ‘pembenaman’ pemikiran pada setiap orang untuk membawa tas belanja sendiri, karena dari riset yang telah dilakukan oleh GI pada tahun 2009, sebanyak 73% masyarakat telah memiliki tas yang dapat digunakan berulang kali sebagai pengganti kantong plastik, namun 79% dari mereka tidak membawanya pada saat berbelanja. Alasan mereka tidak membawa tas belanja tersebut 63% Lupa dan 15% Malas. Sedang, kantong kresek yang terkumpul akan dijadikan sebuah instalasi untuk memperlihatkan banyaknya jumlah sampah plastik yang dibuang ke lingkungan. Menurut riset yang GI lakukan di tahun yang sama 1 Orang / tahun menghasilkan sampah 700 kantong plastik. Harapan dari aksi ini adalah terciptanya perilaku bijak dalam menggunakan tas pakai ulang (reusable bag) agar jumlah sampah plastik yang dihasilkan dapat berkurang secara signifikan.( h/*)
PERINGATAN HARI LINGKUNGAN HIDUP SEDUNIA 2012
Ayo, Ubah Prilaku DALAM rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia tahun 2012 ini, UNEP telah menetapkan tema Hari Lingkungan Hidup Internasional adalah Green Economy: “Does It Include You”. Namun bayang-bayang kapitalisme dan penjajahan ‘bentuk baru’ masih terus mengancam. Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Lingkungan Hidup telah menetapkan tema Hari Lingkungan Hidup (HLH) 2012 adalah “Ekonomi Hijau: Ubah Perilaku, Tingkatan Kualitas Lingkungan”. “Makna utama dari tema ini adalah pentingnya masyarakat merubah paradigma dan juga perilaku sehingga kualitas lingkungan hidup yang lebih baik akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” tulis Hermien Roosita, Sekretaris Kementerian Lingkungan Hidup dalam rilisnya. Roosita menyebutkan, beberapa Negara di seluruh dunia saat ini masih dihantui oleh ancaman krisis global. Tidak hanya itu, masyarakat dunia juga dihadapkan pada persoalan serius terkait dengan degradasi sumber daya alam, energi, lingkungan, dan pangan. Bahkan, di beberapa negara Eropa kini tengah tengah menghadapi krisis finansial. Sementara posisi Indonesia masih menghadapi tantangan besar dimana model pembangunan ekonomi yang dikembangkan telah menggerakkan pembangunan ekonomi yang masih mengandalkan pada eksploitasi sumberdaya alam. “Hal inilah yang menyebabkan Pembangunan Berkelanjutan yang digagas bersama masih perlu perjuangan dan jalan yang panjang untuk mewujudkannya,” paparnya. Ekonomi hijau yang dimaksud disini adalah untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dan kesetaraan sosial yang juga dimaksudkan untuk mengurangi
resiko kerusakan lingkungan. Karena pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk menurunkan emisi GRK sebesar 20% pada tahun 2020 dengan upaya sendiri dan sebesar 41% dengan bantuan internasional. Penurunan emisi GRK menuntut arah pembangunan yang rendah karbon yang pada akhirnya seharusnya berujung pada konsep pembangunan hijau yang juga mencakup produksi dan konsumsi yang berkelanjutan. Ini semua merupakan perwujudan pembangunan berkelanjutan yang telah dicanangkan sejak lama. Sementara itu Menteri Negara Lingkungan Hidup, Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA, dalam sambutannya mengatakan, “Mari kita jadikan momentum Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2012 untuk menjadi ekonomi hijau sebagai penggerak Pembangunan Berkelanjutan. Peringatan ini hendaknya menjadi bagian dari upaya kita bersama untuk membangun “gerakan lingkungan hidup” yang lebih masif. Kami mengajak semua pihak untuk berpartisipasi dalam melakukan internalisasi ekonomi hijau dalam pembangunan baik di pusat di di daerah. Ekonomi hijau adalah persoalan keadilan sosial dan berbagai upaya memasukan efisiensi dan efektifitas ekonomi ke dalam pola hidup kita sehari-hari bukan semata-mata persoalan teknologi dan ekonomi semata”. Pendekatan kebijkan ekonomi hijau merupakan suatu lompatan besar untuk meninggalkan praktekpraktek ekonomi yang mementingkan keuntungan jangka pendek yang telah mewariskan berbagai
Sisi lain hutan di Suliki, masih lestari permasalahan yang mendesak untuk ditangani, termasuk diantaranya menggerakkan perekonomian yang rendah karbon (low carbon economy).Pendekatan kebijakan ekonomi hijau diharapkan mampu menggantikan kebijakan-kebijakan lingkungan yang pada masa lampau kerap difokuskan pada solusi jangka pendek. Bahkan lewat pendekatan baru kebijkan ekonomi ini menurutnya mampu bisa menekankan aspek “pelestarian lingkungan” dan “pertumbuhan ekonomi”. Cengkraman Kapitalis Sementara itu, Pius Ginting pengkampanye Tambang dan energi WALHI mengatakan, dalam perjalanannya, model “Green Economy” dijadikan sebagai satu slogan yang membius perhatian dunia melalui agenda-agenda global mendorong akumulasi kapitas dan eksploitasi sumberdaya alam yang dibungkus dengan isu “hijau”. Ekonomi Hijau digunakan untuk menaikkan komodifikasi, privatisasi dan finansialisasi alam dan pemusatan kendali atas alam oleh elit-elit bisnis dan elit politik dunia ke level yang lebih tinggi. Model Ekonomi Hijau yang sedang dibicarakan saat ini, semakin memfasilitasi penguasaan dan monopoli atas sumberdaya penting kehidupan, seperti misalnya penguasaan atas air, keragaman hayati, atmosfer/udara, hutan, penguasaan lahan
secara besar-besaran, bibit dan sarana produksi lainnya. Dengan model yang dikembangkan saat ini, maka ekonomi hijau akan semakin mengintensifkan hak untuk memonopoli dan menguasai sumberdaya alam ini. Komodifikasi, privatisasi dan finansialisasi dari keseluruhan ekosistem dan fungsi-fungsi alam telah terjadi dan semakin menguat hal ini bisa kita lihat dari projectproject REDD yang bermunculan untuk penguasan alam dengan mengatas namakan penyelamatan lingkungan dan iklim. Peran-peran negara dirubah dan digantikan oleh peran pasar dalam melindungi, memfasilitasi dan mengelola sumberdaya alam tentusaja berimplikasi besar bagi kehidupan masyarakat, dimana lingkungan dan ekosistem dirubah kedalam bentuk-bentuk komoditas yang diperdagangkan. WALHI memandang bahwa model ekonomi yang dikembangkan saat ini akan semakin mendorong dunia pada keterpurukan dan kebangkrutan ekologis. Kapitalisasi sumberdaya alam secara besarbesaran, bukan hanya akan berakibat pada hancurnya tatanan ekosistem tetapi juga berdampak luas dengan hancurnya tatanan sosial dan penghidupan masyarakat. Menurut Deddy Ratih, pengkampanye hutan Walhi; dalam praktek industrialisasi kehutanan Indonesia saat ini, model pem-
bangunan yang berlandaskan pada komodifikasi hutan telah memperlihatkan rentetan panjang konflik tenurial yang berlanjut pada konflik sosial dan keterpurukan masyarakat yang hidup di sekitar dan didalam hutan. Dampak nyata dari itu telah terlihat dengan gamblang, dimana pemerintah sejauh ini tidak mampu secara efektif memonitor kegiatan penebangan haram yang terjadi, perilaku industri kehutanan juga berdampak pada tidak mampunya model industri tersebut memperbaiki distorsi pasar dan pemborosan kayu alam sehingga semakin memperbesar defisit kehutanan, model pembangunan kehutanan saat ini juga berpotensi mendorong Indonesia kehilangan basis produksi hutan diluar industri pulp dan kertas seperti non timber forest product, yang berarti juga Indonesia akan kehilangan potensi penerimaan devisa negara dari sektor kehutanan diluar balak kayu alam. Direktur Eksekutif Nasional WALHI, Abetnego Tarigan menyatakan, dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, 5 Juni 2012 ini, pemerintah Indonesia seharusnya segera merobah perilaku ekonominya yang ekspoliatif serta mendorong secara konkrit perbaikan mutu lingkungan dengan mempertegas moratorium balak dan konversi hutan alam dengan berdasarkan pada prinsip dan kriteria, bukan pada batasan waktu atau tahun. (h/dn/rel)
Hemat BBM, Bupati Iriani Naik Angkot BUPATI Karanganyar Rina Iriani dan sejumlah pejabat, naik angkot ke kantor. Mereka ingin memelopori penghematan BBM (bahan bakar minyak) dengan sesekali tidak menggunakan mobil dinas saat ngantor. Selain Bupati, ada Kadisperindag Sundoro yang rumahnya di Papahan, sekitar 1,5 kilometer dari kantor. Begitu pula Kadistanhutbun Siti Maesyaroch yang rumahnya di Tegalasri, juga hanya sekitar satu kilo dari kantor. Tepat pukul 06.30, Bupati keluar dari rumah dinas didampingi ajudan Arif. Setelah itu menyeberang Jalan Lawu, dan melewati trotoar menuju ke depan Puskesmas Karanganyar Kota yang dilalui angkot jurusan Palur. Kadishub Infokom Nunung Susanto yang kantornya ada di dekat rumah dinas langsung ikut berjalan bersama Bupati.
Tak berapa lama menunggu, karena masih pagi, salah satu angkot tampak muncul. Rina langsung naik dan duduk bersama penumpang lain. Sesekali angkot berhenti menaikkan penumpang, seperti biasanya. Sekitar 10 menit, angkot sampai di depan
alun-alun Setda. Bupati langsung turun dan berjalan menuju Kantor Setda, menerabas tengah alun-alun. Tepat pukul 06.50 tiba di kantor, suasana masih sepi. Kantor TU Bupati juga masih tertutup. ‘’Saya sudah biasa masuk kerja pukul 06.30, kalau
pas tidak ada kegiatan di luar kota, atau kalau tidak ada tamu penting yang datang ke rumah dinas. Jadi saya juga biasa membuka pintu kantor sendiri, karena memang belum jam masuk kantor. Apel dilaksanakan pukul 07.25,’’ kata dia. Tentang naik angkot dan berjalan kaki yang dia lakukan itu, dia mengatakan ingin mendukung imbauan hemat BBM oleh Presiden. Apalagi semua mobil dinas harus memakai pertamax, padahal jatah BBM dalam setahun sudah ditentukan. ‘’Jadi cukup atau tidak cukup, ya segitu. Kalau tidak mau nombok dari kantong sendiri, maka para pejabat perlu menyiasati. Sesekali naik angkot, sesekali bersepeda, atau naik sepeda motor. Biar bisa berhemat,’’ kata dia. Sebab selama ini anggaran yang dipatok hanya untuk premium. Padahal harga pertamax
dua kali lipat. Karena itu mau tidak mau harus dicukup-cukupkan. Yang penting, harus pandaipandai menyiasati agar tidak sampai telat ke kantor atau ke acara dinas. ‘’Kalau harus ditambah, apa mungkin anggaran BBM saja harus mengurangi jatah anggaran pembangunan, yang selama ini sudah hampir tidak kebagian karena dipakai membayar gaji? Jadi mau tidak mau harus berhemat betul,’’ tandasnya. Dia hanya meminta agar ada kebijaksanaan dalam pengharusan penggunaan pertamax itu. Sebab di daerah, mobil dinas banyak yang tahunnya tua. Untuk pengadaan yang baru, anggarannya tidak ada, sehingga mobil-mobil itu masih dipakai seperti biasa. ‘’Jadi yang di daerah hanya bisa berharap pemerintah pusat atau provinsi memperhitungkan kemampuanh daerah juga. (h/*)
RAHMAT ARIFIN
Membela Harimau, Meraih Kalpataru HARIMAU Sumatera terancam punah. Tak jarang, hewan langka itu dibunuh hanya untuk sekadar memuaskan hasrat dendam warga yang ternaknya habis dimakan. Untunglah ada Rahmat Arifin yang membela binatang buas tersebut. Atas jasajasanya, Rahmat diberi penghargaan Kalpataru dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Warga Kecamatan Sungai Penuh, Provinsi Jambi, tersebut dianggap berjasa bagi lingkungan, terutama dalam menjaga kelestarian harimau sumatera yang jumlahnya kian menipis.
Acara penyerahan piala digelar di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta, Selasa. Bersama Rahmat, ada lima nama lainnya yang mendapat penghargaan serupa. Mereka berjasa dalam bidang pembibitan tanaman hingga pendidikan. Hanya Rahmat yang mendapat penghargaan karena berjuang melestarikan hewan. “Itu berawal dari kekaguman saya terhadap harimau, selain itu juga tugas dan fungsi saya sebagai polisi hutan. Jauh di dalam hutan saya melihat ada ancaman terhadap harimau,” kata
Rahmat yang sudah bertugas sebagai polisi hutan selama 19 tahun ini. Selain menjaga hutan, Rahmat juga berinisiatif membuat sebuah kelompok khusus yang ‘memediasi’ warga dan harimau sumatera. Seperti diketahui, saat ini banyak warga yang memburu harimau karena ternak mereka dimakan, atau sekadar untuk menguliti kulit indahnya. “Saya sering patroli, ada jerat yang dipasang oleh oknum masyarakat. Dari situlah ada beberapa rekan yang bantu saya, sehingga
kami terinsipirasi untuk melindungi hewan tersebut, karena itu juga aset bangsa toh,” terangnya. Bersama 8 unit timnya, Rahmat berusaha memberi pengertian pada warga supaya tak membunuh harimau. Komunikasi yang intens dan pemberian informasi soal peluang kerja dan usaha baru diharapkan dapat mengalihkan perhatian warga dari perburuan liar harimau sumatera. “Dari situlah kami bermain di pinggiran kawasan membina hubungan komunikasi dan masyarakat penduduk. Harapan kami
dengan bekerja dan kesibukan itu, mereka tidak melirik kawasan taman nasional,” terangnya. Berdasarkan catatan Rahmat, ada 23 ekor harimau sumatera yang berada di wilayahnya. Dia yakin, jumlah itu akan terus berkurang bila tak dijaga dengan baik. Peran serta masyarakat dan pemerintah setempat pun diharapkan mampu direalisasikan segera. Meski diakui ada beberapa kasus konflik harimau dengan warga, Rahmat tak mau menyalahkan hewan belang tersebut. Hanya dengan kea-
rifan lokal, hewan tersebut bisa diselamatkan. “Saya tidak setuju menyalahkan harimau, tapi kami yang memegang teguh adat di kearifan lokal di beberapa daerah, contoh kalau kita tersesat kita panggil harimau untuk menunjukkan jalan itu masih ada,. “Mari kita sama-sama melestarikan harimau sumatera karena itu aset bangsa, dari pemeirintah daerah juga, mudahmudahan ada partisipasinya untuk langsung baik memfasilitasi kami dan beberapa gelintir masyarakat yang peduli harimau,” pesannya. (h/*)
OTOMOTIF 10
MINGGU, 10 JUNI 2012 M 20 RAJAB 1433 H
YAMAHA SOUL GT
Skutik ‘Macho’ Para Lekaki S
oul GT merupkan produk teranyar dari Yamaha yang merupakan generasi penerus Mio Soul. Namun Soul sekarang tampilan sangat menarik, macho dan didukung teknologi Jet-FI. Dengan tampilan baru, Soul GT ini diluncurkan bagi kaum muda terutama laki-laki. Tampilan atau desain sekilas tak jauh beda dengan soul sebelmnya, tetapi jika di cermati sungguh sangat berbeda. Harga dari Mio Soul GT sedikit lebih mahal di banding dengan MIO J maupun MIO Fino yakni dengan harga sekitar Rp14,28 juta memang pantas untuk Motor ini mengingat kelebihan yang di-
miliki Soul GT dibandingkan seri lainnya. “Pilihan warna yang ditawarkan juga sangat lengkap. Ada 7 warna yang bisa dipilih sesuai kesukaan penggunanya. Mio Soul GT hadir bagi pecinta motor yang gaya, keren dan dinamis, dimana lebih tampil makin gagah dan maskulin. Produk Mio Soul GT belum dilakukan launching secara universal tetapi produk ini juga telah bisa di beli di seluruh diler Yamaha,” kata Ade Firmansyah, Bagian Promosi Yamaha Jalan Damar, Padang. Spesifikasi dari Mio Soul GT berbeda dengan Mio soul sebelumnya. Di tipe ini, Motor
Lebih halus dan juga lebih lincah saat dikendarai. Mio Soul GT ini mempunyai mesin 113 cc 4-langkah, 2 valve, SOHC, dan memaki system pendingin kipas. Pendingin kipas telah di gabungkan dengan continuously variable transmission (CVT) untuk memindahkan tenaga 7,75 PS @8.500 rpm dan torsi puncak 8,5 Nm @5.000 rpm, ke roda. Selain itu, Mio Soul GT juga telah memakai Sistem Injeksi Yamaha Mixture JET-Fuel Injection (YMJET-FI) yang semakin irit dan bertenaga. Sistem ini menggunakan berbagai sensor untuk mengontrol kebutuhan bakar bakar sehingga lebih irit.
Teknologi tersebut menurutnya juga berfungsi untuk mengontrol bahan bakar menjadi lebih irit sampai 30 persen dibanding dengan Mio Soul yang dulu yang masih menggunakan karburator. Dimana dalam 1 liter bensin dapat menempuh jarak 60 km pada kondisi kecepatan norml dibandingkan Mio Soul dulu yang masi menggunakan karburator 1 liter menempuh jarak sejauh 35 km. Selanjutnya system kunci 3 in 1 dimana dapat menyalakan mesin, membuka bagasi, dan pengamanan lubang kunci. Bagasi lebih luas (8.8 L) dapat mendukung aktivitas anda yang dinamis. (h/dra)
TEKNOLOGI
Mio J Mengadopsi Teknologi YMJET-FI MENYALAKAN lampu sepeda motor di siang hari wajib dilakukan pengendara sepeda motor sesuai UU Tertib Lalu Lintas yang baru. Terkadang, banyak pengendara yang lupa, karena belum menjadi kebiasaan. Namun tidak halnya bagi pemilik sepeda motor matik Yamaha Mio J. Skutik baru Yamaha ini bisa menyala secara otomatis. Pengendara dipermudah menyalakan lampu, sehingga mengurangi resiko kecelakaan. “Skuter matik Mio J yang dibanderol dengan harga Rp 12,3 juta rupiah ini, memiliki tampilan baru yang lebih elegan dimana mempunyai keunggulan yakni, lampu menyala otomatis dimana dapat memperkecil resiko kecelakaan,” kata Ade Firmansyah, Bagian Promosi Yamaha, Jalan Damar No.57 Padang. Huruf “J” di ambil dari nama teknologi yang di aplikasikan pada motor ini yaitu “Yamaha Mixture JET-Fuel Injection (YMJET-FI)”. Yamaha membekali Mio injeksi dengan beberapa teknologi baru yang belum ada pada
Mio sebelumnya di Indonesia. Seperti “Diassil cylinder”, Forged Piston yang membuat skutik ini menjadi kuat, ringan, dan tahan lama dengan menghasilkan tenaga besar dan merata dengan RPM rendah menjadi lebih irit. Teknologi ini yang juga ada di V-ixion, Jupiter MX dan Xeon sampai sistem asupan bahan bakar YMJet Fi dimana menghasilkan BBM irit sampai 30 persen. Maka dari itu Kemampuan luar biasa Mio J ini di sebut dengan “Its.. Magic” Paparnya lagi, “Dari tampilan, pada bagian fender depan Mio injeksi sama sekali baru. Skutik yang menyasar ke “entry level” ini tetap mempertahankan lampu di setang dan mengubah desain lampu kabut serta sein depan mirip dengan bentuk spacy lancip dan terlihat lebih kompak. Bagian buritan, tampak desain lampu lebih segar. Kunci kontak pengaman bermagnet dan standar samping dengan pengaman ( Side stand swith). Selanjutnya dengan desain seamless Stream dimana mebuat body yang
terkesan mewah dan elegan. Jok yang lebih luas dan lebar yakni 791 mm, membuat kenyamanan lebih lama selama perjalanan. Dengan bagasi yang luas 8,1 L memuat lebih banyak barang. Mesin Mio injeksi masih 115cc, 4-tak SOHC, berpendingin udara tapi sudah
ada YMJet Fi. Yamaha mengklaim konsumsi bahan bakarnya sangat irit 55kpl. Dengan ukuran tangki bahan bakar yang lebih besar (4,8 liter) membuat konsumen juga bisa lebih lama harus bolak-balik ke SPBU dan membuat daya jelajah Mio J semakin jauh. (h/dra)
11
MINGGU, 10 JUNI 2012 M 20 RAJAB 1433 H
Terlilit..........................Dari Halaman. 1 Tafsir...........................Dari Halaman. 1 sejumlah pemain kunci akibat cedera. Dari Spanyol, penyerangnya David Villa dan pemain bertahan Carles Puyol dipastikan tidak bisa bergabung mempertahankan gelar Spanyol karena mengalami cedera. Fernando Torres, yang tidak tampil konsisten dalam 18 bulan terakhir, kemungkinan menjadi penyerang utama yang dipilih Vicente Del Bosque. Fernando Llorente tampaknya harus bersabar menunggu giliran di bangku cadangan. Hilangnya Puyol di lini belakang menempatkan Sergio Ramos sebagai pasangan Gerard Pique. Sementara, cedera yang dialami Cesc Fabregas membuatnya tidak dipaksakan tampil di laga perdana Spanyol. Juan Mata dan Santi Cazorla dapat bersaing memperebutkan tempat di lini serang tim. Sementara, Italia kehilangan
Giuseppe Rossi karena cedera ligamen. Pada masa persiapan, Domenico Criscito dicoret karena ada indikasi terlibat dalam scommesopoli. Saat sudah tiba di Polandia dan Ukraina, masalah bertambah dengan cedera yang dialami Andrea Barzagli. Sempat beredar kemungkinan Cesare Prandelli memanggil pemain pengganti, tapi Barzagli dipertahankan dalam skuat meski harus absen pada dua laga awal. Beruntung Giorgio Chiellini dinyatakan fit untuk tampil. Daniele De Rossi akan ditarik ke belakang membentuk barisan tiga bek dengan formasi 3-52 yang dipakai Prandelli guna menghambat kreativitas Spanyol. Emanuele Giaccherini dan Federico Balzaretti akan bertarung memperebutkan satu posisi di kiri tengah, sedangkan Antonio Cassano dan Mario Balotelli diandalkan sebagai penyerang tandem.
Puji Pirlo Xabi Alonso mengungkapkan kekagumannya kepada maestro lini tengah Italia, Andrea Pirlo. Menurut Alonso, Pirlo adalah salah satu pesepakbola yang berperan menyajikan sepakbola indah. Alonso hampir pasti akan bertemu Pirlo saat Spanyol menghadapi Italia di laga pertama Grup C Piala Eropa 2012 di PGE Arena, Gdansk, Minggu (10/6/2012). (h/mat) PREDIKSI STARTING XI : Spanyol : Casillas, Ramos, Pique, Alba, Xavi, Alonso, Iniesta,Busquets, Cazorla, Silva, Torres. Pelatih : Vicente del Bosque (Spanyol). Italia : Buffon, Bonucci, Ogbonna, De Rossi, Pirlo, Marchisio, Motta, Nocerino, Montolivo, Cassano, Giovinco. Pelatih : Cesare Prandelli (Italia).
Sam ............................Dari Halaman. 1 di RS Islam Cempaka Putih, Jakarta. Rumah Sam sendiri berada di daerah Senen, Jakarta Pusat. Sam harus menjalani rawat inap, menurut diagnosis awal dokter, karena mengidap kanker ganas di paruparu dekat jantungnya. Menurut Bartje Van Hauten, pimpinan D’Lloyd, kondisi Sam mendadak drop setelah pulang dari konser di Johor, 12 Mei lalu. Namun, setelah berobat ke dokter, ia masih bisa tampil di Menteng, 25 Mei. Setelah itu, kondisinya
memburuk dan dilarikan ke rumah sakit. “Sam itu sensitif. Di Johor, dia mengeluh kakinya sakit. Dia ke dokter, tapi sembarang obat diminum karena saking inginnya sembuh. Mungkin itu juga menjadi pemicu sakitnya. Tapi diagnosis dokter sementara ini, ada kanker ganas di tubuhnya,” ucap Bartje, Sabtu (9/6). Menurut keluarga, Sabtu sore Sam dikebumikan di Karena kondisi Sam, D’LLoyd yang ternyata masih eksis hingga saat ini, terpaksa
membatalkan empat jadwal konsernya. Di Palembang 8 Juni, Jakarta 22 Juni, Kuching 4 Juli, dan Cirebon 10 Juli mendatang. Sedikit mengingat band ini, D’LLoyd cukup terkenal di era 70an dengan meluncurkan beberapa single pilihan seperti “Keagungan Tuhan”, “Tak Mungkin”, “Oh di Mana”, “Karena Nenek”, “Semalam di Malaysia”, “Cinta Hampa dan Mengapa Harus Jumpa”. Kelompok ini cukup diminati banyak masyarakat pecinta musik Tanah Air. (h/naz/inc)
Atap ............................Dari Halaman. 1 Rotzalmi kepada Haluan di sela-sela acara kuliah umum mengatakan, gedung yang baru dibangun tersebut telah digunakan untuk berbagai kegiatan tetapi sejak atapnya roboh pihak IPDN tidak berani menggunakannya lagi. “Sedianya acara ini dilaksanakan di auditorium itu, tetapi sejak roboh 3 hari lalu kami tidak berani melaksanakan di situ karena siapa tahu nanti ada benda yang jatuh dari atasnya, sehingga menimbulkan korban,” kata Rotzalmi. Bangunan baru kampus IPDN di Baso merupakan proyek pusat, kondisinya dalam tahap penyelesaian akhir dan belum diserahterimakan. Pada kampus baru
tersebut terdapat 2 bangunan besar dengan atap bagonjong mirip rumah adat Minangkabau yakni auditorium dan perkantoran. Namun bangunan auditorium agak unik, dimana atapnya terlalu besar dibanding badan bangunan. Ditambahkan Rotzami, IPDN Baso mulai dioperasikan tahun 2009 dengan menggunakan bangunan Pusdiklat Regional Kementrian Dalam Negeri di sebelah bangunan baru sekarang, namun kemudian dibangun kampus untuk IPDN, sekarang walaupun bangunan kampus baru belum selesai 100 persen namun beberapa bagian telah digunakan. Jumlah praja saat ini 410 orang berasal dari seluruh provinsi di
Indonesia, praja itu terdiri dari 101 orang nindya praja, 206 orang madya praja dan 103 orang muda praja. Sementara itu menurut warga yang tinggal di sekitar kampus IPDN Baso, robohnya atap auditorium memang murni karena hembusan angin yang kencang dan daerah tersebut merupakan tumbukan angin. Bagian yang roboh itu disebut masyarakat dengan “singok” yang menjadi tumbukan angin kencang. Untuk daerah sekitar IPDN kontruksi “sigok” yang terlalu lebar dan tinggi seperti bangunan Audotorium itu tidak cocok, harus dirobah, karena betapapun kuatnya metarial yang digunakan akan rentah terhadap kerobohan. (h/wan/ks)
Peserta.........................Dari Halaman. 1 di buat kaget dengan jamuan yang diberikan Pessel kepada peserta TdS. “Ini satu satunya tuan rumah yang menyediakan menu ala Eropa pada peserta TdS. Upaya Pessel pantas diapresiasi, soalnya persoalan yang dihadapi peserta TdS adalah sulitnya peserta luar negeri menyesuaikan makanan dengan makanan daerah,” kata Muslim Kasim. Dikatakannya, sambutan Pessel untuk TdS sangat luar biasa. Mulai dari sambutan warga dari perbatasan hingga finish. Di pinggirpinggir jalan warga berdesakan ingin menyaksikan olahraga ini. Dan sambutan luar biasa itu juga dilanjutkan dengan jamuan makan ala Eropa. Selanjutnya Bupati Pessel Nasrul Abit menyebutkan, jamuan ala Eropa yang diberikan pada peserta semata-mata untuk memberikan kepuasan kepada peserta yang berasal dari luar negeri. “Peserta dari Eropa umumnya sulit beradaptasi dengan makanan daerah. Meski demikian, bagi peserta asal Indonesia disediakan pula makanan khas daerah. Kita berharap peserta membawa kesan baik sekembali dari Pessel,” katanya menjelaskan. Berkenaan dengan itu, menurut Nasul Abit, Pessel sengaja mengundang koki yang sudah malangmelintang dalam berbagai kegiatan internasional. Koki atau tukang masak dari Eropa itu adalah Selvy Y Trosseau. Ia sesungguhnya keturunan Air Haji, namun menikah dengan warga kebangsaan Prancis
hingga ia menetap di Prancis. Menurut Selvy Y Trosseau, menu western eropean food yang disajikannnya terdiri dari makanan starter atau makanan pembuka. Makanan pembuka itu terdiri dari daging dingin dan salad. Makanan ini mengandung protein tinggi dan biasanya amat digemari oleh orang Eropa setelah melakukan aktivitas lebih. “Misalnya olahraga atau kerja keras lainnya. Funggsinya untuk memasok energi tubuh dan mengembalikan stamina tubuh,” Selvy menjelaskan. Selanjutnya juga disediakna pasta, sop, roast. Pada intinya, tiga jenis makanan ini merupakan makan utama yang berfungsi memberikan energi bagi tubuh setelah melakukan aktivitas. Jenis makanan ini lebih banyak dikonsumsi bangsa Prancis dan negara sekitarnya untuk mengembalikan kondisi badan. “Tidak ketinggalan, kami juga menyajikan roti baguette dan daging panggang. Jenis makanan yang mengandung protein tinggi ini juga menjadi makanan utama bagi orang orang Eropa, misalnya Inggris, Spanyol, Denmark dan Prancis,” katanya. Disebutkan Selvy Y Trosseau, khusus roti baguette memang sengaja didatangkan dari Negara Prancis. Bentuk dan rasanya memang jauh berbeda dengan roti yang dikonsumsi oleh orang Asia umumnya. Makanan itu memang didesain rendah karbohidrat. Tidak membuat gemuk, tapi memberikan energi
tubuh yang sangat baik. Terkait dengan jamuan ala Eropa itu, Pujol Munoz Oscar, pembalab kelahiran Prancis yang memperkuat tim dari Iran melalui penerjemahnya menyebutkan, ia merasa senang sampai di Pesisir Selatan. Senang bukan hanya akibat sambutan masyarakat yang sangat besar akan tetapi juga sambutan panitia saat jamuan makan. “Saya sangat menyukai roti baguette. Saya tidak menyangka makanan Eropa ada di kota kecil ini. Ini sebuah penghormatan yang luar biasa bagi kami yang telah terbiasa dengan makanan Eropa,” katanya. Selain makanan, dia juga memuji keindahan Pesisir Selatan. Ia mengaku sangat menikmati perlombaan ini. Sepanjang jalan selain dihadapkan dengan keindahan alamnya, juga mendapat sambutan sangat besar. “Saya belum menemukan sambutan sebesar ini selama ikut perlombaan disejumlah negara, bahkan di Prancis sendiri,” ungkapnya. Selanjutnya Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pesisir Selatan Rama Dipayanan menyebutkan, selain menghidangkan makanan Eropa, panitia juga menyediakan makanan daerah. “Jadi tidak diharapkan seluruh peserta tidak merasa kecewa dengan layanan Pesisir Selatan. Kami menyediakan gulai ikan, rendang lokan rendang daging, dan berbagai makanan lainnya,” katanya. (h/har/adv)
Seorang........................Dari Halaman. 1 Godang, Jorong Tanjung Damai Nagari Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Sabtu (9/ 6) sekitar pukul 15.30 WIB, ludes jadi abu dan satu orang anak pemilik rumah, Nashua (12) tengah duduk di bangku kelas VI SD meninggal dunia setelah terjebak di kamar mandi. Kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah. Api menjalar begitu cepat dan sulit diatasi warga setempat karena di rumah korban terdapat simpanan BBM bensin dan minyak tanah. Erni (41), salah seorang warga tetangga korban kepada Haluan menyebutkan, api demikian cepat menjalar dan membesar sehingga warga tak bisa berbuat banyak untuk memadamkan api.
“Kendati hujan turun saat itu, tapi api begitu cepat melahap rumah permanen itu. Mungkin karena ada bensin dan minyak tanah di dalamnya,” jelas Erni. Dijelaskannya, saat kejadian di rumah korban itu ada 3 orang yang berada di dalam rumah, yakni Ides dan bersama orang anaknya. “Saat kejadian, sang ibu menyangka kedua anaknya sudah berada di luar rumah, tapi ternyata satu orang terjebak di kamar mandi,” terang Erni. Mengetahui seorang anaknya berada di dalam gumulan api, tangis Ides pun membahana. Warga tak bisa berbuat banyak. Kepala Jorong Hutana Godang, Nepra, mengatakan, peristiwa kebakaran itu begitu cepat terjadi
disebabkan dalam rumah korban terdapat bensin. Ketika dikonfirmasi kepada salah seorang staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasbar, Afrizal, membenarkan adanya kejadian itu. Menurut informasi yang dihimpun pihaknya dari orang tua korban, sekitar pukul 15.30 telah terjadi kebakaran di rumah Ides, dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia. Diperkirakan akibat kebakaran itu menelan kerugian hingga ratusan juta rupiah. “Pihak pemadam kebakaran sempat turun ke lokasi, bahkan menurunkan anggota dari Simpang Ampek, namun karena api yang cepat membesar akhirnya rumah korban tidak bisa terselamatkan,” kata Afrizal. (h/nep/gmz)
Tilawah Dewasa Putra. Untuk cabang Tafsir Bahasa Arab Putra, Solahudin Simatupang berhasil meraih nilai tertinggi. “Dari hasil sementara, cabang Tafsir Bahasa Arab Putra yang diikuti oleh Solahuddin Simatupang berhasil meraih poin tertinggi, 176,5 poin. Solahuddin unggul lima angka dari peserta lain yang duduk di posisi kedua. Tapi ini baru hasil sementara, karena belum semua peserta dari provinsi lain yang ikut bertanding,” ujar Kabiro Bina Sosial Pemprov Sumbar Jefrinal Arifin didampingi Kakanwil Kemenag Sumbar Ismail Usman, kepada wartawan, Sabtu (9/6) di Ambon. Sementara itu Tim Syarhil Quran Sumbar yang berhasil tampil memukau pada hari pertama dengan tema ceramah Infaq dan Sadaqah Memberantas Kemiskinan, berhasil meraih poin tertinggi kemarin yakni 82,17. Cabang yang dimotori Elfitri, dan kawan-kawan ini mengalahkan tim Syarhil Quran asal Jawa Tengah yang memperoleh nilai 81,7. Pada cabang Tartil Quran Putri yang mengutus Sri Rahmi Maulidya Zahra (9) untuk membaca Alquran
dengan cepat ini harus puas berada di peringkat kedua dengan nilai 88,67. Sementara posisi pertama meraih nilai 90,67. Hal yang sama juga terjadi pada cabang Qiraat Alquran Putra yang menduduki peringkat ketiga dengan nilai 84,6. Namun, langkah Sumbar untuk meraih juara gagal pada cabang Fahmil Quran. Sumbar kalah tipis dari Provinsi DKI Jakarta yang meraih nilai 1,115. Sementara kontingen Sumbar hanya meraih nilai 1.085. Kegagalan juga dialami peserta untuk cabang Qiraat Putri dan Tafsir Bahasa Arab Putri. “Di sini, lawan kita cukup berat, yaitu DKI Jakarta. Setidaknya ada tiga provinsi yang perlu kita waspadai, yaitu DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Tapi kita tetap berusaha untuk tampil maksimal pada pertandingan selanjutnya. Ini baru sementara,” ujar Jefrinal. Sejumlah kendala dihadapi kontingen asal Sumbar pada hari pertama perlombaaan. Jarak antarlokasi perlombaan yang cukup jauh cukup menyulitkan tim official Sumbar. Ketersediaan transportasi yang terbatas serta medan perjalanan
antarlokasi yang cukup sulit sempat membuat konsumsi peserta terganggu. “Jarak lokasi pertandingan cukup jauh, bisa satu jam perjalanan. Sementara ada empat lokasi pertandingan yang harus kita tuju. Transportasi yang tersedia juga terbatas. Tapi, kita sudah komunikasikan dengan panitia penyelenggara. Mudah-mudahan besok lancar,” katanya. Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar, Ismail Usman, menyatakan optimismenya terhadap cabang lain yang akan diikuti para kafilah Sumbar hari ini (10/6). “Melihat hasil hari ini dari 9 personil di 8 cabang saya optimis kafilah dari Syarhil dan Tafsir Bahasa Arab akan bisa bertahan. Kita akan terus amati pada hari berikutnya. Bagi yang belum berhasil, kita tidak berkecil hati karena kita sudah berusaha maksimal,” katanya. Selain itu, Ismail juga mengharapkan dukungan semua masyarakat Sumbar untuk mendoakan semua kafilah Sumbar yang masih akan bertanding hingga Sabtu minggu depan. (h/dla)
Bak .............................Dari Halaman. 1 berangkat umrah. Perjalanan yang semestinya ditempuh dalam lima jam, harus dilalui selama hampir sembilan jam. Pendaratan yang dijadwalkan ba’da Zuhur namun baru bisa dilakukan menjelang Maghrib Jumat (8/6) lalu menimbulkan kecemasan bagi rombongan Gubernur dan panitia yang menunggu di Bandara Internasional Pattimura (BIP). Kecemasan serupa tak hanya dialami orang nomor satu dan nomor dua di Sumbar, tapi juga dialami oleh RI-1, yakni Presiden SBY. Curah hujan yang cukup tinggi mengguyur Kota Ambon sejak pagi. Meski tak diikuti angin kencang seperti di daerah lain, lebatnya hujan hari itu cukup menimbulkan banjir di beberapa titik di Kota Ambon termasuk di landasan BIP Kota Ambon. Hal inilah yang mengakibatkan pesawat yang ditumpangi Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan rombongan, batal mendarat tepat waktu di BIP Kota Ambon. Landasan yang tergenang air membuat pesawat yang ditumpangi Gubernur Sumbar Irwan Prayitno beserta istrinya Nevy Irwan Prayitno, Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil, Kepala Dinas Sosial Abdul Gafar, Kabag Rumah Tangga Chandra dan tiga orang ajudan batal mendarat tepat waktu. “Seharusnya Gubernur sudah harus mendarat pukul 12.00 WIT, tapi menurut informasi dari pihak bandara, pesawat harus balik kanan ke Makassar untuk transit kembali,” ujar Kabag Agama Biro Bina Sosial Eko Faisal saat menunggu kedatangan gubernur. Kedatangan gubernur dan rombongan untuk menghadiri pembukaan MTQ Nasonal ke 24 di Ambon yang diselenggarakan, Jumat (8/6) malam ini juga telah ditunggu oleh kafilah dari Sumbar dan Ikatan Keluarga Minang (IKM) Ambon. Selain itu, gubernur juga dijadwalkan akan bertemu dengan Ikatan Keluarga Minang (IKM) di Ambon untuk silaturahim. Dalam pertemuan
tersebut, gubernur akan bertemu langsung dengan sejumlah perantau Minang yang ada di Ambon. “Kami sudah bersiap-siap dari Padang dari pukul 03.00 WIB dini hari. Dengan pesawat pukul 05.00 WIB kami berangkat dari BIM menuju Bandara Soekarno Hatta Jakarta. Lalu take off ke Makassar. Setelah transit sekitar dua jam, dengan semangat tinggi kami berangkat ke Ambon untuk memberikan doa dan dorongan moril kepada seluruh kafilah Sumbar. Namun menjelang pendaratan di BIP, tiba-tiba pesawat kembali menukik ke udara. Pendaratan dibatalkan dan kami harus kembali ke Makassar,” tutur Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil. Setelah transit kembali sekitar dua jam di Makassar, rombongan kembali diminta menaiki pesawat menuju Ambon. “Ada informasi dari teman-teman di Ambon bahwa cuaca di Ambon sudah membaik. Dalam perjalanan, saya berkelakar dengan Ketua Dinas Sosial Abdul Gafar mengatakan bahwa kami serasa akan pergi umrah,” kenangnya. Hal yang sama juga dituturkan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Dalam waktu yang cukup panjang menuju Ambon, Gubernur mengaku khawatir karena ketidakpastian pendaratan. “Kami kembai ke Makassar dalam keadaan yang tidak jelas. Kami khawatir tidak bisa bertemu dengan khafilah. Namun Alhamdullilah berkat kehendak Allah SWT kami berhasil mendarat, meskipun setelahnya cuaca kembali kurang bersahabat,” tutur Gubernur. Keterlambatan ini akhirnya juga menyebabkan Gubernur dan Ketua DPRD Sumbar tidak bisa ikut menghadiri acara pembukaan yang diselenggarakan di Lapangan Merdeka Kota Ambon. Bonus Rp100 Juta Meski tidak bisa hadir dalam waktu lama, kata Gubernur, Pemprov dan DPRD Sumbar tetap memprioritaskan dukungan terha-
dap kafilah Sumbar dalam MTQ Nasional ke XXIV di Ambon yang akan digelar mulai Sabtu (9/6) hingga (15/6) nanti. “Banyak agenda yang juga penting kami tinggalkan untuk terbang kemari mengunjungi dan memberikan dukungan moril kepada semua kafilah Sumbar, di antaranya iven TdS, pertemuan dengan Gubernur se-Indonesia dan kedatangan beberapa menteri ke Sumbar juga tidak dihadiri demi memberi dukungan untuk MTQ ini,” kata Gubernur. Selain dukungan moril Gubernur juga berjanji akan memberikan dukungan materil bagi kafilah yang berhasil mengharumkan nama Sumbar di tingkat nasional. “Kami akan menyediakan bonus bagi peraih medali. Bonus ini merupakan penambah semangat para kafilah untuk bertanding. Hal ini akan kami usulkan dalam APBD perubahan tahun ini,”janji Gubernur. Hal ini juga mendapat dukungan dari Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil. “Minimal sama dengan tahun kemarin yakni Rp100 juta untuk peraih medali emas,” pungkasnya. Namun di samping itu semua Gubernur dan Ketua DPRD Sumbar berpesan agar semua kafilah menjaga diri dan bisa memberikan yang terbaik bagi Sumatera Barat. Ditambahkan Kepala Biro Bina Sosial Jefrinal Arifin, cuaca hujan merupakan salah satu kendala dalam pelaksanaan MTQ. Namun dia memastikan hal tersebut tidak akan mengurangi kesiapan 44 peserta MTQ asal Sumbar. Sejumlah peserta yang sebelumnya mengalami gangguan kesehatan sudah berangsur pulih. “Insya Allah, mereka semua siap bertanding untuk besok (hari ini),” kata Jefrinal. Kakanwil Kemenag Sumbar Ismail Usma juga berharap, masyarakat Sumbar memberi dukungan kepada kontingen asal Sumbar. “Kami mohon doanya saja agar bisa mempersembahkan yang terbaik,” ujarnya. (h/dla)
Dua Balita ....................Dari Halaman. 1 tupi triplek. Seorang ibu sedang mengendong anak, sambil bersandar di dinding triplek tersebut. Ia ditemani seorang laki-laki, menyambut Haluan dengan senyum. Asmar Jaya Murni (38), ibu dari bocah yang bernama Fajar (4), yang menderita kelumpuhan, mengendong anaknya sambil menyuapi dengan nasi yang sudah di cairkan dengan cara ditumbuk. Dari pantauan Haluan, bocah yang berbadan kurus tersebut, kondisinya sangat memprihatinkan. Kaki serta tangan yang hanya kulit pembalut tulang. Dan Kedua kai dan tangannya tak bisa digerakkan, kaku. Tatapan mata kosong. Saat ia menarik napas seperti tercekik. Ia sulit bernapas cara normal. Dan ia akan menangis keras jika napasnya telah sesak. Zakirman (48), ayah dari Fajar, mengaku tak tahu apa sakit anaknya itu dan apa penyebabnya. Hal serupa juga dialaminya anaknya yang lain, kakak Fajar. Hingga meninggal, ia tak tahu apa sakit anaknya. Kini hal serupa dialami Fajar. “Saat ini saya lebih fokus mengobati penyakit Fajar dengan obat-obat tradisonal. Karena saya trauma dengan apa yang telah terjadi dengan anak saya terdahulu. Bukannya saya anti dengan dunia medis, namun saya kasihan melihat anak ini menangis saat diobati dokter,” ujarnya dengan wajah lesu. Ia mengaku, tak tega melihat anaknya disuntik para medis. Selain itu, anaknya juga meninggal saat ditangani dokter di RSUD Pariaman, dan ini membuat ia tak mau membawa Fajar ke rumah sakit
atau ke dokter. Dijelaskannya, Fajar pernah dibawa ke RSUD Pariaman dan ditangani dokter. Melihat kondisi Fajar, tim dokter memutuskan memasukan selang ke saluran pernapasan gunanya untuk menyalurkan obat. “Memang kondisi Fajar saat itu batuk dan sesak nafas tapi saya tidak tega melihat saat tim dokter memasukan selang ke dalam tenggorokannyanya. Tangisan Fajar membuat saya memutuskan untuk membawanya pulang. Saat itu juga saya katakan sama dokter, tidak usah khawatir karena saya yang akan bertanggung jawab akan kesehatannya,” ungkap Zakirman kepada Haluan, Jumat (8/9). Hingga kini, anaknya ia rawat dengan menggunakan jasa “orang pandai”. Zakirman sendiri saat ini, bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Mengobati Fajar dan biaya 3 orang anaknya yang lain, memaksa Zakirman meninggalkan keluarganya satu sampai dua hari. “Terkadang saya bertanya kepada tokoh ulama kenapa nasib saya seperti ini. Saya kadang merasa putus asa, tapi saya tetap yakin anak saya bisa disembuhkan,” katanya optimis. Diceritakannya, saat baru lahir, kondisi Fajar baikbaik saja namun setelah berjalan 8 bulan, Fajar mengalami kaku di bagian tangan dan kaki. “Saat itu anak saya yang dahulu sudah berumur 3,5 tahun, namun tibatiba mengalami lumpuh total. Tuhan menjemput anak saya itu. ia meninggal,” terang Asmar Jaya Murni, ibu dari bocah yang tabah itu.
Tidak Punya Lubang Anus Di Nagari yang sama, juga terdapat seorang anak yang mengalami kelainan yakni tidak mempunyai lubang anus. Alfion nama anak itu. Usianya 4,5 tahun. Saat Haluan ke rumahnya, tampak ia menangis menahan sakit di bagian perutnya. Yurizar (47), ibu dari anak tersebut menjelaskan, kelainan yang diderita anaknya itu, yang pertama karena dari delepan anaknya tidak ada mengalami kelainan. “Saat baru lahir tidak terlihat keganjilan pada badannya, bahkan bidan pun tidak tahu, namun setelah tiga hari baru terlihat karena anak ini menangis terus, lalu diputuskan membawa ke rumah sakit dan dioperasi,” ungkapnya. Kondisi Alfion saat ini masih sensitive. Pasalnya, saluran usus yang pengganti lubang anusnya yang tertutup kini dialirkan melalui bagian perut.“Kondisi saya yang hanya berjualan kecil-kecilan ini harus bersabar untuk membawanya untuk operasi lagi. Sebab kata dokter kelainan ini harus dioperasi sebanyak tiga kali,” ungkapnya. Dijelaskannya, dengan kondisi usus terletak bagian luar, maka akan rentan terhadap infeksi usus alfion. Saat dikonfirmasi kepada Wakil Bupati Padang Pariaman Damsuar terkait dua keluarga yang menderita itu, mengatakan, dirinya akan menanyakan langsung kepada Camat Lubuk Alung. “Saya akan mengecek lansung ke Nagari Lubuk Alung tersebut. Kerena dirinya belum mendapat laporan dari camat Lubuk Alung,” kata Damsuar.
12
MINGGU, 10 JUNI 2012 M 20 RAJAB 1433 H
Balita Siap Masuk Prasekolah APAKAH anda orangtua yang yakin akan memasukkan balita anda pada kelompok bermain atau TK? Bukan hanya kematangan mental, orangtua juga harus menyiapkan fisik Balita sebelum memasukkannya prasekolah. Tak terasa, balita sudah bisa ambil bagian dalam sebuah lembaga prasekolah, yang semakin mengasah dan meningkatkan potensinya. Tapi tunggu dulu. Sudahkah Anda cek sejauh mana kesiapan fisiknya? Beberapa hal yang harus diperhitungkan sebelum memasukkan anak prsekolah. Pertama lengkapi imunisasinya. Cek kembali kelengkapan imunisasi balita prasekolah. Cek yang belum diulang atau belum diberikan sama sekali. Untuk itu perhatikan, bila balita menderita penyakit tertentu yang memerlukan perhatian
khusus, misalnya alergi, perhatikan bagaimana perkembangan penyakitnya saat ini. Lalu konsultasikan dengan dokter untuk menemukan cara agar balita bisa menemukan cara agar balita bisa menikmati kegiatan di “sekolahnya” dengan nyaman. Selain itu, jangan lupa beritahukan pihak sekolah dan cari cara bersama, baik utuk menyiasati agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diharapkan maupun kalau sampai penyakit anak kambuh. Misalnya, disiapkan makanan khusus buat balita saat acara makan bersama yang menunya bisa membuat anak alergi. Memeriksa geligi anak juga sangat penting. Kunjungi dokter gigi anak. Bisa saja balita perlu dirawat agar tak ada masalah gigi yang bisa mengganggu kegiatan balita. Tak hanya itu, orangtua juga harsu mengamati kebiasaan makan anak. Lakukan hal berikut untuk menilai kebiasaan makan balita prasekolah: apakah balita termasuk mudah atau sangat pemilih dalam hal makan? Sebelum balita masuk “sekolah”, sebaiknya ia sudah punya kebiasaan makan yang baik. Biasakan anak sarapan
untuk energi aktivitasnya di “sekolah”. Upayakan makanan lengkap gizi. Perhatikan makanan kegemaran anak, kenalkan dengan makanan sarat gizi Dalm hal ketrampilan motorik anak, idealnya,
kini anak sudah menguasai gerak dasar motorik kasar dan halus. Seperti merangkak, melompat, berlari, meniti, memanjat, menangkap, melempar, termasuk koordinasi gerak tangan dan jari-jemari
mungilnya (menggunakan gunting khusus balita dan krayon). Kalau belum mampu, cobalah latih balita agar lebih terampil. Kalau perlu, konsultasikan ke dokter serta ahli perkembangan anak.(h/dla)
Contekan Emon Oleh Ananda M Iqbal
S
ETIAP kali semester ajaran akan berakhir, Emon selalu keliatan cemas. Tentu saja karena setiap akhir semester semua siswa SD Kemala akan menghadapi ujian. Nilai rapornya yang memang pas-pasan membuat dia selalu dihantui rasa cemas yang berlebihan. Apalagi sekarang ia akan naik ke kelas 6 dan ujian yang akan dihadapinya semakin berat. Meskipun, tidak dalam semua mata pelajaran Emon mengalami kesulitan. Kesenian misalnya, ia cukup pandai memainkan beberapa alat music, mulai dari pianika, recorder, dan juga gitar. Semua dipelajarinya secara otodidak alias belajar sendiri tanpa bantuan orang lain. Kecemasan Emon yang berlebihan akhirnya diketahui oleh Ihsan. “Apa yang kau cemaskan Emon,”tanya Ihsan. “Aku takut menghadapi ujian semester ini, kau tau nilai ku pas-pasan, dan cenderung mendekati batas kelulusan naik kelas seperti pada semester kemarin. Aku berpikir menggunakan contekan pada waktu ujian mendatang” kata Emon. “Apa!! Kau akan pakai
jimat, itu kan dilarang. Kau tidak boleh melakukannya, kalau ketahuan kau bisa di hukum”jawab Ihsan. “Aku tidak peduli, yang kupikirkan bagaiman agar bisa naik kelas saja, itu bukan urusanmu!” bentak Emon tiba-tiba.
Mendengar jawaban tersebut Ihsan pergi meninggalkan Emon. Ia kecewa akan sahabatnya itu, tapi ia pun mengerti bagaimana perasaan Emon. Tapi walaupun kecewa ia tetap akan membantu sahabatnya agar bisa naik kelas walaupun tanpa harus memakai contekan. *** Seperti hari-hari biasanya setiap sepulang sekolah Emon pergi bermain kerumah Ikrar. Di rumah Ikrar banyak terda-
pat mainan dan juga ada video game. Itu lah yang membuatnya senang bermain kesana. Ia selalu memainkan sepak bola dan bertanding melawan ikrar yang slalu mengalahkannya. Ikrar pun sebenarnya senang ketika ada teman yang datang kerumahnya. Setelah mereka main beberapa pertandingan, lalu tiba tiba Ibu Ikrar datang membawa gorengan ke kamar Ikrar. Ini membuat mereka berhenti bermain dan beristirahat menikmati gorengan tersebut. Sambil menikmati gorengan Ikrar mengeluarkan LKS dan berdiskusi dengan Emon tentang jawabannya. Awalnya Emon kesulitan menjawab soal-soal tersebut. Tapi setelah diberikan petunjuk oleh Ikrar akhirnya Emon mulai bisa menjawab. Ikrar pandai sekali membuat Emon semangat untuk mencari jawaban tersebut. Ini dikarenakan Ikrar memang sudah mengetahui hampir semua jawaban dari LKS tersebut. Setiap hari ia memang selalu mengulang pelajaran yang diberikan guru disekolah. Kalaupun mereka menghadapi kesulitan, Ibu Ikrar siap membantu dan memberikan jawaban yang dibutuhkan. Begitu pun hari-hari berikutnya. Mereka selalu berdiskusi tentang pelajaran, baik IPA maupun pelajaran lainnya,
Emon pun mengajari Ikrar bagaimana memainkan gitar sebagai ucapan terima kasih telah membantunya belajar. Dua minggu pun berlalu, hampir semua mata pelajaran telah mereka diskusikan. Emon semakin banyak mendapatkan ilmu dari diskusi mereka. Lalu Emon teringat akan contekan dan juga Ihsan, sahabat yang sudah ia marahi karena melarangnya menggunakan contekan. Ia malu akan hal tersebut. Ia berjanji bila nanti bertemu ia akan minta maaf padanya. *** Dua minggu lagi ujian semester akan dilaksanakan, seperti biasa ia pergi ke rumah Ikrar. Kali ini tujuannya bukan hanya main game tapi juga belajar mengenai pelajaran yang akan diujian kan nanti. Ia pun terkejut tatkala sampai dirumah Ikrar ternyata dua orang sahabatnya yang lain telah datang kesana. Ada Syahdan dan juga Ihsan, seperti yang sudah ia niatkan ia pun minta maaf pada Ihsan karena sudah membentaknya. Ihsan pun memaafkan. Lalu Ikrar pun berkata bahwa ide untuk belajar setelah main game adalah idenya Ihsan. Emon pun terkejut dan semakin malu pada sahabatnya tersebut dan minta maaf sekali lagi. “Tidak apa-apa. Kita adalah sahabat dan selamanya akan tetap begitu. Aku akan selalu membantu mu walaupun tidak secara langsung. Dan selama dua minggu menjelang ujian mereka berempat selalu
belajar bersama,” kata Ihsan lagi. Kini mereka telah siap menghadapi ujian. Ujian pun dilalui dengan baik dan mereka pun puas dengan jawaban yang di tulis pada waktu ujian tersebut. Pada waktu menerima rapor Emon pun tampak tersenyum gembira, walaupun tidak mendapat nilai yang lebih tinggi dari tiga sahabatnya yang lain tapi ia berhasil naik 10 peringkat. Terima kasih Ihsan, terima kasih Ikrar, dan juga terima kasih Syahdan, guman Emon dalam hati.
A na k Aulia Faralina Yesri MANIS, mancung dan pemalu. Itulah kesan pertama yang dipancarkan Sobat Haluan satu ini. Namanya Aulia Faralina Yesri. Gadis mungil yang akrab disapa Lia ini sangat hobi mendengarkan musik, terutama musik terbaru. Kalau ditanya musik terbaru, gadis kelahiran Padang, 3 November 2001 ini pasti tahu. O ya, selain itu siswi kelas empat SD Kartika 1-6 Padang ini bercita-cita menjadi dokter dan artis. “Karena sering sakit, Lia ingin jadi dokter, terus ingin jadiartis karena artis itu cantik-cantik,” katanya. Anak kesayangan dan putri bungsu dari pasangan Hermayenti dan Alm. Masri ini juga sangat pemalu dan pemalas makan. Selain itu ia juga kerap bertengkar dengan abangnya, M. Riski Purnama. Namun meski sering bertengkar, Lia sangat menyayangi abangnya. (h/dla)
ELOK 13
MINGGU, 10 JUNI 2012 M 20 RAJAB1433 H
“Adu Jotos Busana Muslim Ready to Wear” U
sungan tagline “Transforming Indonesia Into Global Taste” di perhelatan Jakarta Fashion Food Festival 2012 memang dibuktikan oleh kreatifitas para desainer yang ikut serta. Lihat saja beberapa pakaian muslim yang bersemangat menampilkan busana syar’I dalam menjawab tantangan modernitas dan zaman. Ini memperlihatkan bahwa Indonesia mulai berbenah dan terus meningkatkan kualitasnya dalam menyuguhkan busana yang indah memenuhi hasrat fashionista.
Tentu saja kekayaan alam dan keragaman budaya merupakan potensi yang takkan habis tergali untuk selalu dikembangkan. Seakan berlomba –lomba dalam menghadirkan busana muslim ready to wear perancang kenamaan seperti Tuty Adib, Jenny Tjahyawati, Dian Pelangi dan Nuniek Mawardi mengeluarkan koleksi yang sangat berbeda satu sama lain. Lihat saja bagaimana transformasi sebuah hijab yang dulu hanya penutup kepala biasa menjadi sangat bervariasi dan beragam. Ini membuat kita teringat bagaimana tradisi minaggkabau lampau telah mendahului sebagai raja fashion muslim dengan bermain variasi dan keragaman penutup kepala. Pembaca tentu masih ingat ke-
pada Tangkuluak Tanduak, Salendang Koto Gadang, Jilbab Lilik dan lain sebagainya. Selain bermain di penutup kepala, permainan pola dan warna juga memberikan pilihan yang banyak bagi kaum muslimah yang ingin tampil chic dan syar’i. Beberapa warna ceria misalnya, dijawab secara gamblang oleh Dian Pelangi melalui koleksi Plastic Doll, tak ketinggalan Jenny yang bermain dengan warna air diikuti oleh Tuty Adib dengan warna pastel nan menawan. Sedangkan Nuniek Mawardi menghadirkan warna yang lebih tegas. Siapa bisa menyangka saat ini begitu mudah bersyar’I dalam berpakaian dengan tetap tampil elegan, cantik tanpa takut dibilang ketinggalan mode.
KONTRIBUTOR: ARZEEL PHOTO BY: ARZEEL PHOTOGRAPH
14 PANGGUNG
MINGGU, 10 JUNI 2012 M 20 RAJAB 1433 H
PERTUNJUKAN TARI KONTEMPORER “SUBWAYS” INTERNATIONAAL DANSTHEATER)
Pembauran Identitas yang Subkultural Oleh: Delvi Yandra
Penggiat di Teater Rumah Teduh dan Studio Merah
S
ALAH satu jalan yang dapat menyatukan bangsa-bangsa ialah melalui jalan tari. Pelbagai identitas budaya yang beragam diekspresikan dalam rangkaian gerak tari kontemplatif. Ada semacam perenungan demikian yang dilakukan oleh Internationaal Danstheater (Amsterdam Belanda) melalui “Subways” di Teater Utama Taman Budaya Sumatera Barat, Kamis (7/6) malam lalu. Pertunjukan yang berlangsung atas kerjasama antara Taman Budaya Sumatera Barat dan Erasmus Huis tersebut, menjadi bagian program tur Internationaal Danstheater yang juga tampil dan memberikan lokakarya di Jakarta dan Bandung selama sepuluh hari sepanjang bulan Juni. Di antaranya di Erasmus Huis, Ballet Sumber Cipta dan Taman Ismail Marzuki. Delapan penari yang memainkan “Subways” ialah Sebastian Maurice, Alexander Carbonaro, Kaia Vercammen, Mohamed Naaleye, Theta Tazelaar, Aina Clostermann Climent, Nicky van Cleef, dan Cammile Pidou.
Jalan Urban Lampu menyala sejak awal, seorang penari dengan setelan jas muncul dari sudut panggung seraya menyapa seseorang lewat ponsel. Selanjutnya, muncul kejadian yang sama dengan penari yang berbeda, sehingga kesibukan menelpon berlangsung cukup lama. Gerakan step pada kaki sesuai dengan ritme yang teratur mengawali tarian “Subways”. Kemudian, seorang penari perempuan menari sembari merias diri. Tarian terhenti ketika ia meminta semua ponsel penari lainnya. Kegiatan masyarakat urban dimanifestasikan dalam gerakan yang apik. Bentuk-bentuk formasi yang segar dan komunikatif memerlihatkan betapa kebudayaan hari ini membaur bersama tradisi lama yang telah berkembang sebelumnya sehingga orang-orang menciptakan budaya mereka sendiri untuk bergaul dengan orang lain. Para penari berguling, berputar, membentuk formasi, kemudian bercakap-cakap kembali seraya mengikuti hentakan musik. Pada bagian tertentu, penonton disuguhkan
BODY SLIM 100% HERBAL....SUDAH TERBUKTI HASILNYA & AMAN
gerakan tari India yang diramu sedemikian rupa sehingga tampak lebih enerjik. Penari bertepuk tangan, melompat, berputar, mundur dengan langkah yang anggun, berlari, berbaring dan menghentakkan kaki. “It’s really important,” ujar salah satu penari (Alexander Carbonaro) sesaat sebelum ponselnya diraih penari lain. kemudian mereka berkerumun dan menyebar. Saat penari sendirian, yang lain muncul mengikuti ritme musik. Kepala mereka bergerak tak wajar, kaki melangkah pelan, dan mimik wajah tampak tak beraturan. Alunan musik India ciptaan De Wereldband kembali menghentak, dan serta merta para penari berseliweran seraya tiga penari perempuan berbalut karangan bunga di leher turut menarikan gaya tarian Hawai dan menguasai panggung. Suasana berubah ketika gambar pada layar di latar belakang panggung berganti biru dengan deretan ubur-ubur yang memberi kesan eksotis pada beberapa pasang penari. Dengan lincah dan gemulai, mereka melompat menggamit pasangannya. Lalu, tiga pasang penari berjumpalitan bersama sepatu highheels-nya. Sepatu itu seperti menyatu dengan kakikaki si penari. Tarian tap, swing dan tango mengambil alih tanpa mengusik keutuhan tari yang telah terbangun sejak awal pertunjukan. Penari-penari itu berjingkat, berputar dan melompat ke pelukan pasangannya. Seperti sebuah kisah drama tragedi percintaan perselingkuhan, tunduk kepada cinta, dan pasangan gay
bercerita lewat tarian modern tersebut. Mohamed Naaleye, salah seorang penari, sempat ngerap diikuti dentuman hip-hop. Sementara itu, penari-penari lain tetap teratur mengikuti alunan hip-hop tersebut dengan gerak tarian jalanan. Mereka menari dengan gembira, dibantu dengan sedikit teriakan. Secara bergantian, pinggul mereka turut bergoyang. Sampai mereka memutuskan untuk telungkup, pinggul mereka tetap bergoyang dan menghentak dengan cantik. Dengan segala kemungkinan gerak tari, termasuk tarian belly pun diwujudkan di atas panggung. Sesekali mereka berteriak dan saling menggamit tangan dan menjatuhkan tubuhnya ke dalam pelukan pasangan tari masing-masing. Ketika salah seorang penari (Mohamed Naaleye) tidak menangkap tubuh pasangannya, musik terhenti, dan penari lain kecewa. Kisah drama kembali terjadi, dan si penari merasa bersalah karena membiarkan pasangannya jatuh tersungkur di lantai. Penari lain menyingkir, dia pun mengungkapkan rasa bersalahnya lewat tarian tanpa musik. Dia melepas sepatunya, dan menggeliat seraya membelakangi penonton. Lalu bahunya menyentak. Tak lama berselang, De Wereldband pun bersedia membantunya dengan bunyi musik yang geram. Selanjutnya, penari-penari lain muncul dengan balutan kain di kepala dan sepatu kets. Tarian jalanan pun mereka tampilkan seraya berteriak dan bertepuk tangan. Tak berlangsung lama, tarian marching pun mengambil tempat di atas panggung yang ditandai oleh bunyi peluit. Dengan ketegasan bentuk, para penari memadukannya bersama gerak breakdance. Semula penonton berpikir pertunjukan usai ketika para penari menutupnya dengan gerak laku hormat. Tak dinyana, tepuk tangan penonton terhenti saat para penari melakukan gerak tarian yang penuh dengan ketegasan dan kecepatan. Sentakan tangan dan kaki menyatu bersama penghormatan terakhir yang menutup pertunjukan tari “Subways”. “Kami menutupnya dengan gaya marching Amerika yang berkembang di era tahun 70an,” tutur Jan Linkens, Pengarah Artistik pertunjukan “Subways”. Dia juga mengatakan bahwa melalui tarian ini, Internationaal Danstheater berusaha menyampaikan betapa manusia tidak dapat lepas dari ponsel atau jaringan sosial. Manusia membutuhkan ponsel untuk terhubung dengan dunia luar di sekitarnya sehingga terbentuk kebudayaan baru.
Meskipun tidak gampang, melalui “Subways” Jan Linkens berusaha menyatukan bentuk-bentuk tari yang beragam dari pelbagai bangsa dalam kesatuan bentuk yang utuh. Tarian ini berbicara tentang kondisi kota metropolitan di Belanda yang terbangun atas pelbagai subkultur: India, Latin, Hawai, Rumania, Afrika, China, Amerika dan banyak lagi. “Subways” memadukan secara bersama-sama gaya, tarian, tradisi, kebiasaan, dan citraan. Setiap orang dapat menciptakan dunianya sendiri lewat tarian. Tarian tersebut hasil koreografi dari Niels van der Steen, Nishant Bhola, Koen Brouwers, Roemjana de Haan dan Joshua Trebi yang memang masing-masingnya memiliki gaya tarian yang berbeda-beda. Jan Linkens juga mengungkapkan bahwa, penari-penari yang dihadirkan berasal dari pelbagai kebangsaan dan dengan gaya tarian yang berbeda-beda. “Di sana letak kesulitan penggarapan tarian ini, bagaimana cara mereka bekerjasama dan memadukan gaya tarian yang beragam.” Setelah program ini, kata dia, penari-penari tersebut akan pulang ke negara masing-masing. “Di sini, kami ingin memberikan bentuk tarian yang aktual dan sejati,” katanya mengakhiri. Euforia Penonton Remaja Lebih dari apa yang pernah dilakukan sebelumnya oleh Internationaal Danstheater selama lebih dari limapuluh tahun berdiri, tarian merupakan bentuk ekspresi remaja masa kini yang saling mengenal satu sama lain dan berbaur dalam corak baru. Perwujudan itu tersiar keseluruh dunia melalui internet dan mencetuskan perkembangan baru. Orangorang menghidupkan identitas uniknya dengan memadukan kebudayaannya dengan budaya lainnya. Ratusan penonton yang kebanyakan remaja muda-mudi itu pun berteriak histeris. “Lihat, itu Sebastian!” ujar salah seorang penonton saat menyaksikan sosok penari muncul di awal pertunjukan “Subways”. Tak disangka-sangka, saat pertunjukan usai, penonton remaja berhamburan menuju panggung. Mereka berteriak histeris. Mereka berkerumun dengan perasaan senang dan meraih penari-penari tersebut untuk berfoto bersama. Bak artis dan idola, meskipun pada akhirnya para penari bule sedikit ‘risih’, seperti tak ada sekat di antara mereka untuk berkomunikasi. Peristiwa tersebut berlangsung lama, bahkan tidak terjadi pada pertunjukan tari domestik yang pernah dipentaskan di Taman Budaya Sumatera Barat. Aih!.
nggak sempat baca
menambah ukuran permanen
klik kami di www.harianhaluan.com
MINGGU, 10 JUNI 2012 M 20 RAJAB 1433 H
LANCONG 15
MUSEUM NAGARI SUMATERA BARAT
Alternatif Wisata Keluarga uarga
PADANG, HALUAN — Suasana sejuk terasa di dalam ruangan museum Nagari Sumatera Barat di Jalan Diponegoro, Padang. Aliran udara menghembus dari pintu kayu yang berukiran bunga-bunga, dan mempunyai filosofi tersendiri. Tiang-tiang kayu besar menambah suasana alami. Bangunan bagonjong itu berisi benda-benda sejarah dari pakaian pengantin, alat-alat berburu, hingga naskah kuno. Terdapat dua lantai di ruang utama museum. Lantai atas berisi pakaian pakaian pengantin, foto-foto sejarah, hiasan, replika makanan daerah, serta sejarah adat istiadat Minangkabau terpajang di dinding yang terbuat dari anyaman rotan. Lantai dasar berisikan benda-benda seperti, pedang, senapan, alat-alat untuk berburu, naskah kuno, Alquran, serta binatang harimau dan beruang madu yang sudah diawetkan. Seiring dengan majunya teknologi di setiap sudut ruangan saat ini sudah terdapat CCTV, yang mengontrol pengunjung museum, serta untuk menjaga keamanan benda sejarah dari tangan-tangan jahil. UPTD Nagari Musium Sumatera Barat, juga memiliki satu keris langka yang terbuat dari batu. Pengunjung juga banyak yang menghibahkan benda sejarah miliknya ke karena tidak terawat. “Pada tahun 2011 koleksi musium bertambah 32 koleksi dan pada 2012 di tambah lagi 18 koleksi. Untuk menambah koleksi ada tiga cara yang kami pakai yakni dengan hibah, ganti rugi, titipan, hasil galian arkeolog,�kata Muasri, Kepala UPTD Museum Nagari Sumbar. (h/rvo)
?
16
AUDITOR
ENGINEER
Tidak perlu bingung..
Dapatkan info
SUPERVISOR
LOW
MARKETING
ACCOUNTING
NGAN D
isini
MANAGER
MINGGU, 10 JUNI 2012 M 20 RAJAB 1433 H
AKSEN 17
MINGGU, 10 JUNI 2012 M 20RAJAB 1433 H
SHIREEN SUNGKAR
Siap Menikah K
isah asmara Teuku Wisnu selaras dengan karirnya sebagai pesinetron. Nama Wisnu yang semakin melambung tinggi rupanya dibarengi dengan kisah asmaranya yang jauh dari kabar miring. Bahkan Wisnu merasa beruntung karena memiliki kekasih secantik dan sebaik Shireen Sungkar. Selain cantik dan perhatian, Wisnu merasa Shireen adalah wanita yang paling mengerti dirinya. Pria asal Aceh itu juga
nggak segan memuji kekasihnya sebagai wanita seksi yang pernah ia lihat. “....pendidikan itu kan penting.” “Kalau menurut gue, Shireen itu termasuk kategori wanita pintar ya. Nah, kalau gue memandang wanita pintar itu seksi. Jadi Shireen memang seksi kalau menurut gue, ha ha ha,” puji Wisnu saat ditemui di kantor MD Entertainment, Jakarta Barat, Kamis (07/06). Bukan tanpa alasan. Di mata Winsu, Shireen adalah
wanita cantik dan tekun. Bahkan di tengah jadwal syutingnya yang padat, Shireen masih menyisihkan waktu untuk menyelesaikan pendidikannya di bangku kuliah. “Sebenarnya dia orangnya mau belajar banget, dia juga mau tahu banyak, dia enggak mau nilainya jelek, dia sangat fight juga walaupun sibuk dengan aktivitasnya syuting,” tutur cowok berusia 27 tahun ini. Saat ini, Wisnu mendu-
kung keputusan Shireen yang memilih untuk menyelesaikan studinya sebelum naik ke pelaminan. Jika tanggung jawab di bidang pendidikan sudah terselesaikan, Winsu dan Shireen mengaku siap untuk menikah. “Kita berdua sebenarnya siap-siap aja untuk menikah, tapi di satu sisi, Shireen emang pengen banget nyelesain kuliahnya. Ya gue lebih support Shireen dulu lah, pendidikan itu kan penting,” tukasnya. (ccm)
SAIPUL JAMIELL
Kenalkan Gandengan Baru BINGUNG? Mungkin iya, karena beberapa waktu lalu Saipul Jamiell dikabarkan menjalin hubungan dekat dengan Fitri Carlina. Bahkan kala itu Ipul keceplosan mengungkap hubungannya dengan Fitri. Tapi, belum juga jelas status Ipul dan Fitri, kini pria yang baru saja ditinggal sang istri pergi itu memperkenalkan teman dekatnya.” “....sebutan Luna karena memang dia itu cantik.” Di hadapan awak media, Ipul akhirnya memperkenalkan wanita yang diakuinya dekat bersamanya. Siapakah dia? Dia adalah Indah Sari. “Kenalkan, ini Indah Sari, biasa dipanggil Indah. Dia ini selalu nemani saya pas sidang,
LUNA MAYA
Balas Sindiran Olga M E S K I sudah jarang bertemu, tapi persahabatan Luna Maya dan Olga Syahputra tetap kompak. Olga seolah nggak bisa menahan hasratnya untuk menggoda Luna yang dikabarkan putus dengan Ariel P e t e r p a n . Pemandangan tersebut tampak di acara Pesbuker yang dibintangi Olga dan Luna Maya. Saat itu, Luna berperan menjadi sipir. Tak hanya menjadi sipir yang cantik dan menawan, Luna juga sempat
dilontarkan beberapa candaan dari sang sahabat, Olga terkait profesinya. “Lun, Ariel nelpon,” ucap Olga saat tampil di acara Pesbukers, di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (07/06) malam. Seakan tak ingin tinggal diam dengan candaan Olga, wanita asal Bali tersebut membalas dengan halus. “Olga satu sel sama Ariel?,” ucap Luna disambut tawa riuh penonton. “Jangan main sama Ariel, nggak enak nih sama Momo Geisha,” celetuk Olga seraya berbahak. Sayangnya, saat Olga membalas candaan tersebut, pemain film Cinta Silver itu hanya tersenyum simpul. Begitu pula saat dibombardir pertanyaan oleh awak media terkait hubungannya dengan Ariel. Ia hanya berlalu seraya melambaikan tangan. (ccm)
pas sidang kan nggak enak ya, panas. Tapi dia yang kasih minum saya, kasih makan saya,” kata Ipul saat ditemui di Studio Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (07/06) Indah pun tak membantah telah memberikan perhatiannya kepada Ipul. Apalagi belakangan Ipul terlibat kasus hukum, yakni terkait kasus kecelakaan yang menewaskan sang istri, Virginia Anggraeni beberapa waktu lalu. Meski begitu, menurut Ipul, hubungannya dengan Indah hanya sebatas teman dekat. Mantan suami Dewi Perssik itu memastikan, belum ada hubungan yang spesial di antaranya.
“Saya masih sebatas teman dengan Indah, belum ada kedekatan spesial. Boleh dibilang, Indah ini teman dekat dekat, dan dekat,” tandas Ipul. Lalu, bagaimana dengan panggilan sayang Ipul kepada Indah? Apa benar hubungan mereka hanya sebatas teman dan nggak lebih? “Aku manggil Indah dengan sebutan Luna karena memang dia itu cantik. Luna kan m e m a n g a r t i n y a cantik,” papar Ipul. (ccm)
AHMAD DHANI
Ditagih BMW Oleh Anak AHMAD Dhani mengaku pusing. Pasalnya, putra keduanya, El, hasil buah cintanya dengan Maia Estianty baru saja berulang tahun. Nggak tanggung-tanggung, El minta hadiah mobil kepada ayahnya. Dhani sendiri belum memenuhi permintaan El. “Dia hadiahnya minta dibeliin mobil BMW terbaru...” Pasalnya, dalam waktu yang bersamaan putra sulungnya, Al, juga menagih mobil baru karena baru lulus ujian dengan nilai bagus. Ahmad Ghazali atau yang akbar disapa Al sukses lulus ujian nasional tingkat SMP. Dia pun meminta hadiah sebuah mobil BMW terbaru kepada Dhani.
“Dia hadiahnya minta dibeliin mobil BMW terbaru,” ungkap Dhani saat ditemui di kediamannya, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (07/06). Kata Dhani, mobil mewah sebenarnya sudah pernah ditawarkan salah satu rumah produksi saat Al melakono syuting striping. Saat itu Al menolaknya dan memilih menikmati masa remajanya, ketimbang mobil mewah. “Saya bersyukur, karena Al kan yang paling tidak semangat dalam sekolah, lulus tapi senang banget. Dia seperti saya juga, waktu saya ujian itu yang ngerjain teman saya,” aku Dhani.(ccm)
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe :
PRIORITAS FASILTAS 1. Pelatihan praktek dan teori manasik untuk umrah Gratis untuk semua calon umroh 2. Calon dari luar kota Padang 10 hari sebelum berangkat disediakan penginapan telah di tanggung PT Al-Mabrur (Gratis) 3. Pemberangkatan jamaah Padang - Jakarta (PP) antar jemput didampingi oleh pembimbing dari Sumbar 4. Mengenai Jadwal Umrah silahkan datang ke kantor Al- Mabrur 5. Tas, Pakaian Ihram Pria/Wanita dan pakaian seragam biro (Gratis) Biaya Domestik, Padang - Jakarta, PERSYARATAN UMROH Jakarta-Padang Akomodasi Hotel VIP Makkah : Zamzam Tower ***** Madinah : Dallah Taiba **** Jeddah : Holiday Inn ***** Akomodasi Umrah Reguler Hotel Syafira **** Akomodasi Umroh Ramadhan Apartemen dekat dengan Masjid Akomodasi Umroh Khusus Makkah : Al-Aulian *** Madinah : Dallah Taiba **** Catt* Untuk Umroh Khusus tidak ada tambahan biaya lagi, kecuali suntik Meningitis
1. Pasport RI yang masih berlaku minimal 7 bulan Nama minimal 3 suku kata 2. Pas Photo Warna 4x6=5 lbr dan 3x4=5 lbr (Background Putih tampak muka 80%) 3. Surat Nikah asli bagi suami istri dibawah usia 46 tahun dan akte kelahiran + KK asli bagi anak 4. KTP asli bagi wanita berusia diatas 45 tahun 5. Pembayaran biaya Umroh 1 bulan sebelum berangkat lengkap dengan persyaratannya.
Airport Tax, Service Bandara Pdg-Jkt-Jed-Pdg dan lain-lainnya Rp 2.500.000
dto Hj. IMNANIAR USMAN Direktris HP : 081267527251
PT. WISATA AL-MABRUR USMANIAH TOURS & TRAVEL PENYELENGGARAAN HAJI PLUS & UMROH Jl. Kali Porong No. 1 Padang Baru, Padang (Belakang Balai Diklat Depag Sumbar) Telp & Fax (0751) 7056308 - HP. 0811664326 - 081374442868 - 08126752725 - 0813633331617 e-mail : wisataalmabrurimnaniar@yahoo.com
BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO
AN PERSEDIA S A T A B TER
Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman
Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269
CANON IR 8500 = Rp.
spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll
28 juta
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123
nggak sempat baca
The First FeMale Station in Padang
Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”
klik kami di www.harianhaluan.com
18 PERSONALAL
MINGGU, 10 JUNI 2012 M 20 RAJAB 1433 H
Narasi dan foto-foto: SYAFRIL NITA
LINDA FARINA
Populerkan Tenun Tradisional S
NG MED KO
TR IS
A
HONG
ejumlah tenun tradisional yang ada di Sumatera Barat , tenun Kubang Limapuluh Kota, tenunPandai Sikek Padang Panjang yang memiliki beberapa cabang di Payakumbuh dan Halaban Limapuluh Kota, serta tenun Silungkang Sawahlunto,kini bisa ‘bernafas’ kembali . Kegiatan ini digerakkan Linda Farina, yang memajangkan koleksinya di galeri Jalan Sukarno Hatta 186 A Payakumbuh jalur Sumatera Barat arah Riau. Ibu kelahiran Payakumbuh 5 Maret 1963 dalam kesempatan wawancara dengan Haluan didampingi suami H.Endraniadi dikediamannya, baru-baru ini menyebut, dengan memesan hasil tenunan tersebut setiap minggu, gerak nafas tenun tradisional yang hampir punah itu, kini mulai bergairah kembali. “Tidak kurang 2 kodi hasil tenun Kubang kecamatan Guguk kabupaten Limapuluh Kota, 1 kodi hasil tenun Pandai Sikek dan 1 kodi tenun Silungkang kami tampung setiap minggu disini ,” kata Linda Farina dijalan Sukarno Hatta Koto Nan Ampek. “Hasil tenun langsung kami olah, menjadi pakaian laki – laki dan wanita di sini, dengan harga antara Rp 350.000 sampai Rp Rp 600.000, dan hasil tenun Pandai Sikek dan Silungkang juga dengan harga paling bawah Rp350.000 sampai Rp600.000,” tambahnya. Bicara tenaga kerja untuk menjadikan hasil tenunan
PENGOBATAN TRADISIONAL TIONGHOA
C
menjadi pakaian laki - laki dan wanita siap pakai itu, ia menyebut sudah menampung 60 tenaga kerja dengan gaji bervariasi. “Hal itu disesuaikan dengan berapa lembar diselesaikan pekerja,” kata anak kelima dari 8 bersaudara pasangan Rubamar dan Rosma ini. Bicara tentang pesanan tak bisa terlayani maksimal lagi, karena banyaknya peminat dan permintaan. Sebab para kepala daerah , kepala dinas, perbankan, Universitas , bahkan Menteri ikut menggunakan pakaian hasil tenun Kubang, Pandai Sikek, dan Silungkang ini Sumatera Barat ini. “Baju–baju staf perkantoran, sudah banyak memamfaatkan hasil kerajinan ini,” kata ibu yang sudah memiliki 5 buah toko dan galeri di Kota Payakumbuh ini, ramah dengan wajah ceria serta optimis. Ibu pengusaha yang juga guru mata pelajaran PPKN SMA Neg.1 Payakumbuh ini, membuka galeri di ruas Jalan Sukarno Hatta 186 A sejak tahun 2007. Ia mengakui darah dagang bisnis pakaian , serta peralatan penganten ini ditularkan dari suaminya Andrinaldi yang akrab disapa Edi Arinda. Arinda adalah nama toko yang dikelola keluarga yang terbilang harmonis ini. Toko ini telah berkembang menjadi empat unit di lantai dua Pusat Perbelanjaan Blok Timur Payakumbuh dan sebuah galeri di Koto Nan
Ampek membayaran sudah bisa menggunakan kartu ATM ataupun kartu credit. “Saat ini dua bank, Mandiri dan BCA bakal mendirikan faslitas ATM ( Anjungan Tunai Mandiri ) didepan galerinya, hingga bisa lebih bergensi pelayanan di sini,” sela Edi Arinda. Edi Arinda menyebut usaha yang digelutinya saat ini, awalnya tidak besar. Namun lama kelamaan berkembang begitu saja. “Saya mulai dari pekerja toko, jadi anggota orang yang memiliki per-
tokoan pakaian di kota ini. Tapi sejak tahun 1997 saya mulai berdiri sendiri. Apalagi setelah kami berumah tangga dengan menikahi Linda Farina gadis Payakumbuh, rezki kami insya Allah bertambah diberi Tuhan ,” kata Edi yang tidak melupakan salat 5 waktu walau bagaimana sibuk di rumah ataupun toko di pasar Payakumbuh. Pasangan ini sudah dikarunia ini 4 anak tertua Hari Satria membantu bapak dan ibu dagang kain, Fajriandiriski Utama sedang pendidikan
disekolah Kepolisian Semarang, Dio Fariski amu masuk SMA , serta sibungsu Ichlasia Kurnia Mairinda masih sekolah dasar ( SD ) yang namanya diabadikan untuk toko dan galeri “Arinda “. Bicara tentang pemasaran hasil tenunan khas Minangkabau ini, saat ini sudah mulai diminta berbagai toko yang ada di kota pulau Jawa, bahkan masuk sampai Aceh. “Saat ini kami sedang melayani, permintaan berbagai kantor,para dosen Unand ( Universitas Andalas ) Padang, dan model disesuaikan dengan permintaan konsumen sela ibu guru yang senang masak – memasak serta olahraga jalan kaki ini,” mengakhiri wawancara dengan Haluan. (h/Syafril Nita)
LEMBAGA PERSEKUTUAN PECINTA PENDIDIKAN KESEHATAN (LPPPK) (POLTEKES SITEBA)
STATUS TERAKREDITASI BAN - PT
SK.MENDIKNAS NO.212/D/0/2006- SK.BPPSDM DEPKES RI NO.HK.0.2.4.1.03834-6 SATU- SATUNYA POLITEKNIK KESEHATAN SWASTA DI SUMATERA
Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2012/2013
PROGRAM STUDI
Proses Pendaftaran :
1. KEBIDANAN (D III)
* Mengisi Fomulir Pendaftaran * Photo Copy Ijazah diLegalisir 2 Lembar * Photo Copy Nilai UAN di Legalisir 2 Lembar * Pas Photo terbaru Hitam Putih 4x6 6 Lembar * Surat Keterangan Tanda Lulus
TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR: 035/BAN-PT/Ak-X/Dipl-III/2011
2. TEKNIK ELEKTROMEDIK (D III)
TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR:032/BAN-PT/Ak-X/Dipl-III/2011
3. FISIOTERAPI (D III)
TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR:032/BAN-PT/AkX/Dipl-III/2011
4. FISIOTERAPI (D IV) (Sedang Proses) 5. TEKNIK ELEKTROMEDIK (D IV) (Sedang Proses) 6. ANESTESI (D III) (Sedang Proses) 7. TEKNIK GIGI (D III) (Sedang Proses) 8. TEKNIK RADIODIAGNOSTIK&RADIOTERAPI (D III) (Sedang Proses) 9. TERAPI WICARA (Sedang Proses) 10. TRANSFUSI DARAH (D III) (Sedang Proses) 11. KARDIOVASKULER (D III) (Sedang Proses) 12. AKUPUNTUR (D III) (Sedang Proses) 13. FARMASI DAN MAKANAN (D III) (Sedang Proses) 14. KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (D III) (Sedang Proses)
PENDAFTARAN Gelombang I : 02 April s/d 15 Juni 2012 Gelombang II : 25 Juni s/d 24 Juli 2012 Gelombang III: 30 Juli s/d 25 Agustus 2012 Syarat Pendaftaran :
Fasilitas Pendidikan * Gedung Milik Sendiri * Ruang Kuliah Yang Cukup * Ruang Labor Kebidanan * Ruang Labor Teknik Elektromedik * Ruang Labor Fisioterapi * Klinik Kebidanan * Klinik Fisioterapi * Perpustakaan Terpadu * Lahan Praktek Lapangan: Rumah Sakit, Puskesmas, Praktek Bidan Swasta. * Sarana Penunjang Kuliah, Phantom, LCD, Infokus,Laptop, Wireless.
* Lulusan SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah * Lulusan Paket C * Untuk Lulusan SMK dengan Jur. Teknik Elektro dan Mesin * Berbadan Sehat dan Tidak Buta Warna * Tinggi Badan Minimal : untuk kebidanan 150 cm
Hubungi Sekretariat:
No. Telp. 0751- 445880 Fax : (0751) 445881 1. Drs. H. Lamizar Yoena, SH. MH : 08126622430 2. Drs. H. Amrin Tanjung, M.Pd : 081374338679 KETUA LP3K PADANG Ttd Drs. H. Lamizar Yoena,SH.,MH
100% Lulusan Fisioterapi & Teknik Elektromedik diterima pada Instansi Pemerintah & Swasta (Tahun 2011)
Alamat: 1. Jl. Jhoni Anwar No. 8 Lapai Padang 2. Jl. Jhoni Anwar No. 17 A Lapai Padang TELP. 0751 - 445880 / 0811669722 website: www.poltekes-siteba.ac.id email : poltekessiteba@yahoo.co.id
PENGURUS LP3K PADANG BID. OPERASIONAL PENDIDIKAN Ttd ERDI NUR,SKM.,M.KES
DIREKTUR Ttd DRS. AMRIN TANJUNG,M.Pd
Solusi Tepat Terobosan Terbaru TCM
MENGATASI SEGALA MACAM PENYAKIT PRIA
iri khas, kemanjuran & keunggulan Hongkong Medistra TCM sangat jelas, dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun serta herbal Tiongkok alamat intinya adalah mengobati berbagai penyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai jenis penyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakan manfaatnya. Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akamya, tanpa efek samping, setelah diatasi tidak mudah kambuh kembali. Menurut survei terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakit yang sangat banyak diderita" Terutama persentase penderita impotensi, ejakuiasi dini, radang prostat rnengalami kenaikan pesat. Berdampak jauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya, juga meruapakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga, menghancurkan
kepercayaan diri pria. Penyakit gangguan fungsi seksual rnenimpa pria pada berbagai kalangan usia dan harus diobati sedini mungkin agar tidak memburuk hingga menimbulkan penyakit komplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan berbahaya. Hongkong Medisira TCM ada kansultan Sinshe ahli TCM (Traditional Chinese Medicine) ternama Cari Tiongkok yang siap membantu anda. Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnva berhasil menemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksual pria, seperti: impotiensi, ejakulasi dini, radang prostat, spema mati, tidak ada Sperma, alat vital tidak normal, kemandulan, dll. Hasilnya relatif cepat, aman, dan tanpa efek samping. Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami yakni 'Qiang Yang Bu Shen Liao Fa' ini dipadukan akupuntur
elektraterapi sangat terkenal di beberapa Negara berfungsi memperkuat ginjal ginjal & sperma, menyeimbangkan unsur yin & yang di dalam tubuh, setelah diatasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama. Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan, gejala penyakit seperti kencing, tidak tahan kencing, kencing tidak bertenaga, tidak tuntas, berbusa, bernanah dan lainnya berangsur menghilang secara Untuk Konsultan & Pengobatan nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatas hingga ke akar penyakit Jl. Niaga No. 144 Padang dan tidak mudah Telp. 0751 -33169 kambuh lagi.
"DAPATKAN DISKON KHUSUS OBAT HERBAL 30% BAGI YANG DATANG BEROBAT"
Hubungi:
HONGKONG MEDISTRA TCM HP. 0812 662 34578
Hari Minggu & Libur Tetap Buka
S E N I 19
MINGGU, 10 JUNI 2012 M 20 RAJAB 1433 H
PUISI
ZELFENI WIMRA
serangga dan pujangga serangga: purnama memperdayaku merayu-rayuku menggapai langit tapi sayapku tidak berdaya mengayuh udara lebih tinggi dari pucuk kelapa itulah sebabnya, mengapa aku tersesat ke lampu-lampu di rumahmu pujangga: aku selalu digoda cinta membujukku menggapai fana tapi syairku tidak kuasa melompat lebih jauh dari pekarangan seberang jendela itulah sebab, mengapa cintaku terjebak di sajak ini saja 2011
kapas dan korek api seorang pemuda tanggung dipelukan sikunya, surat lamaran kerja menyobek kapas dibalutkan ke ujung korek api ia ingin menyelamatkan pikirannya dari rasa tidak bahagia kapas dan korek api pun ia gunakan untuk mengorek telinganya sambil memejamkan mata, ia terima sentuhan kapas didorong korek api ke lubang retina ia seperti telah mencapai bahagia, tertidur pulas di bawah pohon akasia dan lupa pada surat lamaran kerjanya 2011
gonjang, ganjing, dan gunjing gonjang: seorang pecandu judi di kampungku minta diberi petunjuk dengan cara apa ia bisa berangkat ia ingin segera pergi ke timur tengah ke tunisia, ke mesir, ke libya, atau ke mana saja bukan sebagai tenaga kerja ia dapat kabar, di sana, di tempat dulu orang gemar mencari tuhan dan pandai memahami maksud surga neraka diciptakan kini sedang menggelar permainan domino dengan taruhan yang sangat menggiurkan dengan surga dan neraka yang tak kalah menggetarkan ganjing: seorang pewarta melintas di depan sebuah rumah di ruang tengah rumah itu sedang terjadi pertengkaran bapak ingin menyaksikan tayangan langsung sepak bola tim garuda sedang berlaga ibu ingin menonton sinetron memasuki episode tersulit anak-anak ingin kartun yang diputar “bunuh monitor itu!” hardik bapak “daripada dibunuh, bagaimana kalau kita nonton berita saja,” tawar ibu “e, yayai. beritanya pasti itu-itu saja tidak beralih dari kepanikan pengurus negara!” tanggap anak-anak sebelum beralih ke kamar masing-masing dengan kesal langkah pewarta yang hanya melintas mendadak terhenti “belum tahu dia apa beda berita bernilai dengan sesuatu yang bernilai berita,” umpatnya. gunjing: pemirsa puisi jangan beranjak dari makna gunjing ini akan diteruskan setelah jeda sandiwara berikut ani berdiri di pematang sawah rambut ikalnya bergerak-gerak disentuh angin matanya memeriksa orang-orang berlumpur yang diupah menyabit padi ani tampak menghitung: upah mereka dibandingkan dengan harga pupuk, racun, dan berapa gabah akan dijual rambutnya terus bergombak disapu angin senyum kecut menyulut mukanya muka yang sadar, bahwa dirinya bukan ani yang tinggal di istana dirinya hanya animar anak petani padi mewarisi lima piring sawah di lereng bukit limau manih sebagian tanahnya dijual ke pendiri perguruan tinggi. sambil menggarap sawah, ani ikut berjualan di dalam komplek perguruan tinggi itu kadang-kadang, ibu pembantu rektor mengusirnya. senyum kecutnya terus menyala hingga terang mukanya muka ani, muka yang sadar 2011
tembakau suliki 1861: tembakau kami tembakau suliki tembakau kuning pengharum sugi bijinya kiriman sultan arabiy dijemur di bilik puti diracik anak gergasi berpantang kering karena matahari pengeringnya embun malam tajali 2012: terdampar kami di hari ini bibir kami tiada lagi bersugi tembakau kiriman raja bertangan besi menyesaki kedai kami saku celana dan kaleng celengan kami dikeramasi tembakau suliki mengabu antara sabang dan Mesuji 2012
lubang televisi televisi melubangi kepala ponakanku iklan melalu-lintas di celahnya ia berjalan dengan kayuh kaki tak seimbang makan dengan tangan selalu bergoyang tidur dengan sudut mata berlinang kabar kelumpuhannya sudah diramal induk pawang banyak tali syarafnya yang hilang “paman, belikan aku kursi roda,” pintanya tiada pernah kusangka, setelah ia punya kursi roda ponakanku itu, di depan televisi duduk tenang dari kepala yang berlubang sedang tayang dendang tentang badannya kini seperti tiada bertulang 2012 ZELFENI WIMRA, lahir di Sungai Naniang, Limopuluah Koto, Minangkabau, Sumatera Barat. Kini bergiat di kelompok kajian Magistra Indonesia, Padang. Puisi-puisinya juga dapat dinikmati dalam buku: Air Tulang Ibu (Pusakata Publishing, 2012).
Cerpen
Tamu di Suatu Pagi Oleh: Yeyen Kiram
I
NI adalah rumah kami. Dibangun ratusan tahun lalu. Terletak di lereng perbukitan Barisan, hingga ke pesisir Sumatera. Secara geografis rumah ini sangatlah indah, sehingga sulit untuk diaksarakan. Karena memiliki laut, danau, lembah, padang perburuan, persawahan, sungai yang beranakpinak, dan lainya. Terletak di atas lahan tak bertepi. Namun penandanya, bernamakan agama, adat dan budaya. Oleh para datuk kami, penanda itu dijadikan atap rumah bernama Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Tidak banyak di antara kami yang tahu apa maksudnya. Tetapi kami sangat hapal, bagaimana bunyi dan iramanya. Hal itu telah tertulis sebelum kami lahir. Bapak menuliskanya di bangunan sekolah, di pelbagai seminar, baliho, halte, jembatan, atap rumah, selangkang bangunan, pasar, taman kota, gerobak, dimana saja kata itu bisa ditulis. Kecuali pada hati nurani kami, Bapak lupa menuliskanya. Sehingga kamipun lupa menyimpanya. Tidak heran, jika kami lebih hapal tempat di mana dituliskan, daripada maksud mengapa ditulis. Dinding rumah kamipun terdiri dari kata. Dipungut dan berasal darimana saja. Bukankah di negeri kami kata melimpah ruah, bahkan lebih banyak dari udara. Bertaburan disembarang tempat, di mana mudah memulungnya. Dari hari ke hari, kata-kata itu telah membentuk aliran sungai, menganak kemana suka. Mengalir tiada henti, tanpa mengenal musim. Kata-kata telah bermertamorfosa dalam setiap nafas, langkah, cahaya, udara kami. Mudah bagi kami memungutnya, tak pula jadi beban jika hendak membuang, atau mendaur ulang. Tiada yang mempersoalkannya. Di rumah inilah kami dilahirkan. Dibesarkan penuh kasih sayang dan bimbingan, dengan katakata. Setiap lahir seorang adik, maka Ibu dan Bapak tidak saja akan membisikkan Adzan maupun Qamat ke telinga adik, juga sekalian tambo, pepatah petitih warisan nenek kami. Rangkaian nafas bagi hidup, tukas Bapak menjelaskan. Tak jauh berbeda dengan Ibu, yang membesarkan, menyapih, menidurkan dengan kata. Pakaian kami sehariharipun, dipintal dari benang kata-kata. Ibu selalu berdendang tentang ribuan kisah dari tambo. Memasak makanan, menyeduh minuman, dari tambo. Ibu tak henti dan bosannya menguliti tambo, sebagai ladang dimana Ibu tiada lelah memetik pucuk agar dapat mengenyangkan perut dan pikiran kami. Sehingga lama-lama, kamipun merasa bosan. Entah karena suara Ibu yang cemprang, atau tak pandai bernyanyi, kami mulai tak mau lagi mendengarkan kata-kata. Jika melihat Ibu hendak bernyanyi, maka kami akan segera berpura sibuk, agar bisa lepas dari tambo Ibu. Terlebih jika Bapak atau Ibu sibuk dengan katakatanya. Suatu pagi, seorang
tamu mengunjungi kami. Aku sendiri tidak tahu darimana tamu tersebut berasal. Tapi kami tidak begitu peduli, karena memang rumah ini sudah begitu sering menerima tamu. Bahkan, Bapak atau Ibu tak sungkan menyuntingkan gelar yang indah-indah, agar sang tamu merasa senang. Sehingga mudahlah bagi kami menerima aliran uang atau jabatan ke dalam rumah. Meski kadang Bapak dan Ibu tidak berpikir, apakah gelar atau sunting yang dikenakan ke kepala sang tamu, sudah tepat atau belum. Tidak penting rupanya hal ini. Setiap tamu yang berkunjung, biasanya akan meninggalkan sebahagian dari hidup atau nyanyian mereka kepada kami. Ketika tamu dari Jawa, Cina, Aceh dan lainya berkunjung, maka kami jadikan pakaian mereka sebagai sarung jawa, baju gunting Cina, kopiah Aceh, sesuai dengan negeri asal tamu tsb. Sampai kepada makanan dan bahasapun, kami peroleh sebagai hasil dari silaturrahmi dengan para tamu yang datang dan pergi bertandang. Sungguh kami amat senang, karena tak perlu repot lagi menyiapkan kebutuhan sehari-hari. Para tamu dengan senang hati akan memperkenalkan kelebihan atau kemajuan tekhnologi mereka, lalu meninggalkan beberapa cendramata. Kadang kami manfaatkan kecerdasan kami dalam memodifikasi semua pemberian tersebut, merubah beberapa bentuknya sesuai daya kreatif kami. Lalu, tanpa malu menyebutnya sebagai hasil karya atau karsa kami sendiri. Suatu pagi, seseorang mengetuk pintu rumah kami. Seperti biasa, dengan senyum ramah Ibu menyambutnya, “Silakan masuk dan duduk Tuan, anggap saja ini rumahmu sendiri, jangan malu.” Sang tamu pun masuk, tanpa membalas sedikitpun salam Ibu. Sehingga kedua orangtua itu terlihat canggung. Bapak diam-diam menyikut Ibu: “Mungkin kita salah menyapanya, Bu. Tamu ini bukan tuan, tapi seorang nyonya. Nah, dia jadi tersinggung dan diam,” bisik Bapak. “Tidak, Pak. Dia diam bukan karena tersinggung. Aku tahu sekali, dia memang seorang lelaki, bukan perempuan. Jadi, memang harus disapa sebagai tuan.” “Ah, Ibu...dia seorang nyonya. Lihat saja alis matanya, tulang pipi, rambut, bentuk dada, kaki...ahh, mana mungkin pria seperti itu, Bu? Cobalah perhatikan baikbaik...” kata Bapak lagi. Tetapi Ibu tetap pada pendirianya. Bahwa tamu pada pagi ini adalah seorang pria. Akhirnya kedua orangtua tersebut menyadari, bahwa yang keliru bukanlah pandangan mata mereka, namun cara mereka memandang. “Pak, mungkin tamu ini tidak mengerti bahasa kita ya, sehingga masih saja diam begitu?” “Ya Bu, bisa jadi benar. Bagaimana jika kita mengganti bahasa kita, dengan bahasanya ? Agar dia mengerti, dan mudah bagi kita berkomunikasi?” tanya Bapak. Ibu terdiam sejenak. Seperti sedang memikirkan sesuatu. “Ah, apa kita punya kata untuk memenuhi keperluan bahasa tamu ini, Pak?
LUKISAN berjudul “Kehilangan” karya Kamal Guci Bukankah, kata-kata kita hanya ada pada tambo? Tak ada pada warisan lainya?” ujar Ibu lirih. Kedua orangtua itu lalu diam sejenak. Entah siapa yang memulai duluan, akhirnya aku tahu kalau Bapak dan Ibu sudah mengganti bahasa mereka, sebagaimana rupa tutur bahasa si tamu yang berkunjung. Dan kemudian terdengar, lalulintas komunikasi mereka menjadi lancar. Aku sendiri tidak paham, apa sebetulnya yang sedang mereka bicarakan. Sepertinya percakapan tersebut sangat mengasyikkan, sehingga Bapak dan Ibu lupa kalau kami berada diantara mereka. Setelah berjalan cukup lama, si tamupun pamit. Sambil tak lupa meninggalkan buahtangan. Ada film, musik, kosmetik, selimut, makanan, pakaian, baju bayi, minuman, kaus kaki, sepatu, nyanyian, tari, entah apa lagi. Luar biasa banyak pemberian tersebut. Kami tentulah merasa sangat senang. Mengingat hampir seluruh kebutuhan kami, terpenuhi jadinya. Apalagi si tamu memperkenalkan sebuah dunia one touch screen, kata mereka. Hanya sekali sentuh di ujung jari, maka dunia akan kau miliki. Jadi tidak perlu lagi perang, senjata, rudal, zat kimia, pasukan, keramaian atau apapun lagi jika hendak menaklukan dunia. Wow… sangat memukau. Siapa yang tidak ingin menaklukkan dunia? Maka syahwat dan nafsu kamipun kemudian mulai berkejaran, mengintai, mengeja diantara sela udara dan rasa. Kami lalu terbius, oleh semua perangkat dan mainan si ujung jari tersebut. Hampir seluruh waktu kemudian tersita oleh syahwat menaklukkan dunia. Tak ada lagi yang singgah dalam pikiran maupun ingatan, selain menghabiskan seluruh sisa umur dan nafas, bersama si ujung jari : menaklukkan dunia, mengemas remahnya. Sehingga lupalah kami akan kata, dimana kami bersemayam di rahimnya. Melupakan kata yang telah melahirkan dan membesarkan kami. Membiarkanya entah sudah terbantai atau membangkai, tanpa pernah mengingat atau menziarahinya lagi. Bahkan baunyapun, telah kami campakkan entah kemana. Hingga pada suatu siang, terdengar kecipak air perigi di bawah
jenjang rumah. Lalu, suara batu bertekanan, “Assalamualaikum....ehmm!” ternyata Datuk kami berkunjung, Datuk Perpatih Nan Sabatang, dan Datuk Ketemanggungan. Keduanya, muncul dengan gagahnya menggenakan pakaian kebesaran mereka. Tongkat penghulu dari kayu jati kokoh, bertelekan pada ujung jari pegangan mereka. Sayang, deta kepala yang mereka kenakan terlihat sudah lusuh, juga baju dan sarawa galembongnya, memudar sobek dimakan zaman. Tanpa alas kaki kulit, kebesaran seorang Datuk. Tanpa ganto ataupun uncang, pembebat ikatan pinggang. Ibu tergopoh-gopoh kaget menemui ke dua orang Datuk tersebut. Sehingga lupa mengganti bahasa yang digunakan saat bercakap dengan tamu yang berkunjung tadi pagi. Ibu menjawab salam Datuk dalam bahasa asing. Sehingga jangankan Datuk, kami pun tak paham apa artinya. Suara Ibu memang terdengar lebih merdu jadinya, dan indah dari biasa yang terdengar. Tapi apa gunanya nyanyian Ibu, jika kami sendiri tak mengerti apa yang dimaksudkan? “Aku membaui sesuatu yang asing di sini....” ujar Datuk Perpatih setelah masuk ke dalam rumah. Pandanganya melebar menjelajah tiap ruang dalam rumah dengan tajam, dan penuh selidik. “Ya, aku juga. Bahkan, seperti bau bangkai. Memuakkan, membuat aku mau muntah saja...” sambung Datuk ketemanggungan. Tongkatnyapun kemudian ditekuk-tekuk ke beberapa sudut lantai. Sepertinya ingin meyakinkan firasat yang menjerat ke dalam pikiran. Firasat yang sangat riskan, penuh keniscayaan. Ke dua orang tua tersebut lalu berputar mengelilingi rumah, melalui pintu belakang, pintu depan, jendela, tangga, loteng dan semuanya. Sepanjang itu pula, mereka menggumamkan katakata. Entah apa yang disampaikan, seperti hendak melepaskan kata dari huruf dan maknanya. Saling meningkah. Perlahan dari balik tingkap dinding yang terbuka, aku melihat sejumput kabut mulai turun menemui senja. Berwarna kelabu kusam, mengepung ke dua Datuk kami, hingga menghilang bersama kabut. Tanpa
salam dan kata-kata. Tidak sebagaimana biasanya jika mereka selesai mengunjungi rumah kami. Tiba-tiba kecipak malam menyadarkan kami semua yang ada di rumah. Kemanakah tamu tadi pagi, ke dua orang Datuk, Bapak dan Ibu, perginya? Sunyi menyergap. Gelap merayap. Kami lalu bersamasama mencari, ke pelbagai tempat, di balik pintu, di jendela, di dapur, sabun mandi, baju tidur, ranjang, lemari, dan bahkan pada air kencingpun. Jawabanya tetap saja, tatapan asing, menjelantah dari semua, berjarak pada hitungan yang tidak dikenali. Seolah menertawakan kemenangan. Mereka lalu menjulurkan lidah, mengeluarkan aroma bangkai, penuh kuman busuk. Sungguh menjijikan. Betapa ingin kami secepatnya meninggalkan tempat yang bernama rumah ini. Aku berteriak dengan sisa kata yang masih ada. Agar semua yang menjijikan itu menjauh. Lalu memingta agar katakata yang menghuni rumah ini, kembali. Kemana mengirapnya? Apakah tamu yang datang tadi pagi, mencurinya? Bapak, Ibuuuu....di mana kalian? Beritahukanlah kepada kami, dimana tambo yang penuh kata-kata itu sekarang. Agar kami bisa merendanya menjadikan sebagai mantera baru untuk mengusir semua kejijikan yang telah mengotori darah, menumpulkan pikiran, mengekang kreatifitas, dan memarjinalkan kepantasan. Melalui kuman yang terus menular, berkembang biak, menggerogoti paru, jantung, hati hingga tenggorokan kami. Ugh, lihatlah kami jadi sulit bernafas, tercekik, oleh semua benda-benda yang ditinggalkan tamu tadi pagi. Ternyata hanya katakatalah yang jadi pembebas dari semua ini. Juga membebaskan Bapak Ibu, dan ke dua orang Datuk, yang tersandera oleh kata dan bahasa dari tamu tadi pagi. Kata-kata lalu bersipongang. Bertandang lalu lalang menjelang kealpaan kami. Menari diantara peniadaan yang mengantar mantera baru, bahwa hanya mantera kata jualah yang membebaskan ini semua. Mantera pada tambo, yang telah lapuk terbenam kata, kata pada zaman dan masa yang menua.n Padang, 27 Mei 2012.
20 M A M A N G A N
MINGGU, 10 JUNI 2012 M 20 RAJAB1433 H
RAPAT BATU BANGAUN-1912
Harta Pencaharian untuk Anak BERIKUT disalinkan sepenuhnya hasil rapat sejumlah tokoh masyarakat di Batu Bangaun Pariaman tahun 1912 yang hendak merubah adat-adat yang tidak sesuai lagi dengan
jamannya, seperti tertulis dalam Adatrechtbundels XXXV – Sumatra, Serie H – Het Minangkabausche Gebied No 60 berjudul “VERVORMING VAN DE MINANGKABAUSCHE
Penerapan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (Bagian 3-Habis) Oleh: H. Kamardi Rais Datuk Panjang Simulie ALUN sabelok (saminggu?) tigo serangkai tuanku pulang dari Bukik Pato marapekkan alam. Tajadi gaduah basosoh, mambao kalewang jo gadubang, umban tali bagai, mako pulang syahidlah H. Miskin, parang di jalan Allah, dikubuakan di Bukik Gadang, indak jauah dari Bukik Qawiy. Harato Allah pulang ka Allah, urang nan punyo datang manjapuik. Ado tahalie, sapakan lamanyo di musajik Sungai Landai, Aie Tabik. Ada yang menarik dari catatan itu bahwa Sumpah Satie Bukik Marapalam (marapekkan alam) terjadi 1237 H, yang dapat disamakan dengan tahun 1816 atau 1817. Yang kedua di mana berkuburnya Haji Miskin, Pandai Sikek? Haji Miskin gugur di Bukit Qawiy, Nagari Aie Tabik, kini masuk Kota Payakumbuh, dan dimakamkan di kaki Bukit Gadang, tidak jauh dari benteng Bukit Qawiy. Dari catatan lama itu, disebutkan bahwa dalam pertemuan di Bukit Marapalam itu isinya, “Supayo adaik jo syarak basatu, sandinyo Kitab Allah Taala.” Barangkali bolehlah kita rumuskan filosofi Minangkabau sekarang, adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah”. Pengganti pedoman hidup yang lama. “Adat basandi syarak, syarak basandi adat.” Konsep Penerapan ABS-SBK Setelah saya paparkan secuil sejarah perkembangan Islam di negeri kita, Minangkabau, sampai lahirlah pandangan hidup orang Minangkabau berupa filosofi “Adat Basandi syarak, syarak basandi Kitabullah, sebagai hasil Sumpah Satie Bukik Marapalam dengan ini saya tawarkan konsep penerapan ABS-SBK sebagai berikut: 1. Ada peribahasa mengatakan bahwa, “Tak tahu maka tak kenal. Tak kenal maka tak cinta.” Rasanya ungkapan pribahasa tersebut tepat sekali dengan apa yang kita lihat di tengah-tengah masyarakat kita, di kalangan generasi muda sekarang. Banyak yang tidak mengenal asal-usul atau akar sejarahnya. Karena itu disarankan agar pada setiap nagari di Sumatera Barat memogramkan cara bagaimana menumbuhkan dan menghidupkan kursus-kursus/ latihan/wirid pengajian/diskusi ABS-SBK. Inisiatif itu dapat diambil oleh KAN/LAN (Kerapatan Adat Nagari/Lembaga Adat Nagari) atau inisiatif itu diambil oleh pemerintahan nagari (Wali Nagari/Badan Perwakilan Anak Nagari dan Badan Musyawarah Adat dan Syarak Nagari). 2. Dalam rangka kembali ke surau hendaklah dihidupkan kembali belajar pengetahuan adat mulai dari pengetahuan dasar adat. Misalnya, apa yang dikatakan adat, Tambo dan Barih Balabeh, perangkat adat, kekerabatan menurut adat, hukum adat, sumbang duo baleh, dan lain-lain. Kita sadar bahwa menghidupkan surau atau kembali ke surau dalam era globalisasi sekarang tidak mungkin sama dengan lembaga informal di dalam kaum, kampung, suku dan nagari pada masa dahulu. Walaupun dunia surau tidak persis seperti dulu, namun semangat surau harus tetap hidup di lingkungan masyarakat adat. 3. Kalau perlu dibuatkan peraturan nagari (Perna) untuk mengatur hidup banagari sesuai dengan tuntunan atau filosofi ABSSBK. Misalnya cara pesta (baralek) nikah, dan lain-lain yang tidak melanggar ABS-SBK seperti atraksi kesenian sebagai “bungo alek” dengan orgen tunggal dan penari yang pada waktu belakangan ini amat menyolok dan sudah banyak melanggar kesopanan menurut adat dan agama. Pakaian yang amat minim dan goyangnya yang mengguncangkan iman remaja kita. Kita tidak menolak orgen tunggal, yang kita tolak adalah penari pengiringnya yang membawa ekses buruk. 4. Meminta kepada pemerintah up. dinas pendidikan untuk mengintensifkan dan memantapkan kurikulum muatan lokal budaya alam Minangkabau (BAM) di sekolah dasar, SLTP, dan SMU serta perguruan tinggi negeri dan swasta. 5. Diserukan kepada pemimpin, tokoh masyarakat, ninik mamak, alim ulama, cerdik pandai, dan bundo kanduang untuk memberikan teladan dan contoh yang baik di tengah masyarakat sebagai aplikasi dari adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah. Demikianlah paparan sederhana ini saya sampaikan dengan menawarkan konsep penerapan adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah. Semoga ada gunanya.*
ADAT”, BEPLEIT EN BESTREDEN DOOR MINANGKABAUERS – 1912. Reaksi pun bermunculan, teristimewa oleh Datuik Soetan Maharadjo pemimpin redaksi harian “Oetoesan Melajoe” yang terbit di Padang yang juga seorang tokoh adat terkemuka waktu itu. Terpenting dari putusan rapat di Batu Bangaun itu ialah: o Harta pencaharian seorang ayah adalah untuk anakanaknya, tidak seperti selama ini yaitu untuk para kemenakan (kaum sang ayah). o Menunda usia perkawinan remaja yang akan menikah, agar terbentuk rumah tangga yang lebih baik dan keturunan berkualitas. o Yang akan menikah harus saling menyukai. Jadi seperti selama ini yaitu dijodohkan. Berikut disalinkan selengkapnya putusan rapat di Batu Banguan tersebut. PADA petang Jumat malam Saptu 25 jalan 26 Oktober 1912, duduk rapat pula segala engku-engku itu memperundingkan apa saja yang boleh dibuat untuk kemajuan nagari. Menurut sepanjang keterangan “Tuanku Laras Matur”, patut “harta pencaharian” diberikan untuk anak, supaya si anak boleh terpelihara dengan elok oleh ibu bapaknya sendiri, karena anak itu keturunan bapak. Dalam itu ada pula engkuengku yang lain menunjukkan pula buah fikiran masingmasing. Lain dari itu banyak juga yang patut diubah adat yang lama-lama, seperti berbini jangan lebih dari seorang. Ada pula yang mengatakan, anak perempuan atau anak laki-laki jangan terlampau kecil dikawinkan, sekurangkurangnya umur anak itu “18 tahun” baru boleh dikawinkan.
Kalau anak itu akan dikawinkan, wajib kita tahu atau si anak itu menunjukkan bahwa sebenar-benarnya ia suka kawin. Jika anak itu lakilaki tentu benar sukanya kepada perempuan yang akan jadi bininya itu, demikian juga anak perempuan hendaknya tentu benar ia suka kepada laki-laki yang akan jadi suaminya itu, supaya perkawinan itu selamat, tidak mudah bercerai. Maka dalam perundingan ini dicari betul kata sepakat oleh segala engku-engku yang duduk rapat. Dapatlah kata semufakat dan keputusannya sebagaimana yang tersebut di bawah ini. “Harta pencaharian bapak” patut diberikan kepada anak, tidak boleh diberikan kepada kemenakan, sebabnya: · Anak itu sudah tentu turunan bapak dan darah daging bapak. · Anak itu wajib dipelihara oleh bapak, tidak patut disiasiakan dan diajar dengan sebagaimana daya upaya bapak. · Tidak patut orang lain akan memelihara anak, sekali pun bapak tiri dan mamaknya, karena anak itu darah daging bapak. Jika anak itu tidak dipelihara bapak, hanya terpelihara oleh orang lain, tentu saja anak itu tidak terpelihara dengan sebenarnya, karena tidak darahnya. · Si bapak sudah biasa dan telah tahu benar sejak si anak terlahir ke dunia bapak juga yang memelihara dan mengetahui sakit senang dan elok buruk anak itu. · Menurut sepanjang kata syarak, pencahariaan bapak wajib untuk anak, tidak harus diberikan kepada kemenakan. Betul juga sebagaimana mamang orang tua-tua “keluk paku kacang belimbing”, artinya “anak dipangku kemena-
kan dibimbing”, maksudnya mamang itu “perlu anak, sunat untuk kemenakan”. · Perkara “berbini” patut seorang. Jika engku-engku yang berbini 2, 3 dan 4 tidak usah diceraikan, melainkan wajib sama-sama dipelihara. Tetapi kalau diceraikan seorang, tidak boleh ditambah. Demikian juga jika bini berempat dicerai 2 atau 3, tidak boleh diganti dan ditambah. · Berbini itu sesungguhnya elok seorang saja disebabkan: · Si laki telah boleh benar memelihara bini dengan patut sekalipun ada anak. · Kebanyakan berbini “dua – tiga” itu tidak menurut keadilan syarak, karena tidak sampai menyampai oleh si laki. Misalnya kekuatan biasa mengangkat sepikul, kalau kita angkat 3 – 4 pikul tentulah tidak takao (mampu). Dan mana yang elok dan senang, kalau kita biasa berbelanja f1 sepekan dijadikan 3, f4 sepekan, tentulah kita merasa enteng mengeluarkan f1 sepekan daripada f4 sepekan. · Orang berbini dua tiga itu biasa dapat penyakit dari kekuatan “pekasih” yang diberikan bini, sedangkan “pekasih” itu dibeli pula dengan harga oleh bini kepada dukun-dukun. Kadang-kadang “pekasih” yang diminta bini upas-racun yang dapat dan diberikan untuk lakinya. · Bini seorang ada tersempurnakan oleh laki, tentulah si bini itu hormat akan si laki dengan hidup damai laki-bini, tentulah si laki dan si bini berhati-hati menjaga dan memelihara anak dengan sempurna. · Berbini dua-tiga itu tuantuan pembaca tentu telah maklum pula bagaimana kesusahannya. Kebiasaan bini nan dua-tiga itu tidak sepakat, banyak kali bantahan yang mendatangkan hati tidak senang.
Anak umur 17, 18 tahun baru boleh dikawinkan, baik laki-laki maupun perempuan. Jika anak itu berumur 19 dan 20 tahun lebih, elok baru dikawinkan disebabkan: · Anak yang di bawah umur terlampau muda kalau dikawinkan, adalah merusakkan kepada kedua belah pihak anak itu, turunannya kurang elok, sedangkan tanam-tanaman perlu dicari bibit yang elok dan masak yang elok akan dijadikan benih. Jangan disebut muda tanaman, yang dikatakan muda tanaman itulah tidak elok, begitu pula manusia. · Kawin terlampau kecil itu, tentu kedua laki bini lekas rusak kepada kesehatan kedua orang itu. · Lagi kedua belah pihak orang itu, belum pula pandai betul dalam adat laki-bini. · Mencari tunangan anak itu laki-laki atau perempuan diturut dan ditentukan benar siapa yang disukai anak itu, tahu benar hendaknya ibu bapaknya siapa yang disukai anaknya, kalau tidak begitu tentulah akan terjadi. · Pergaulan anak itu jarang selamat dan mudah bercerai, sebab anak itu tidak sebenar cinta dan sebenar-benar suka, melainkan karena mereka takut pada ibu bapak dan mamak niniknya. · Kalau si laki-laki tidak sebenar cinta, mudah bercerai atau ia mencari bini yang lain. · Selama-lamanya perbauran itu tidak damai, maklumlah orang tidak bersukaan, kadang-kadang ada pula yang manggabaji namanya. · Apabila perkawinan itu cinta sama cinta dan suka sama suka, tidak dapat tidak laki bini dapat damai seia sekata, turut menurutkan, lebih-lebih lagi kalau kedua laki bini itu orang pandaipandai pula. · Jaman kini sudah ada
Lagak Sipuluik, Ditanak Badarai Oleh: Syuhendri Datuak Siri Marajo SEKALI waktu seorang sahabat bercerita bahwa seorang sahabat kami yang lain yang bernama Malanca, telah berhasil menjadi orang sukses. Malanca tinggal di sebuah kompleks perumahan elit tempat tinggal orang kaya dan pejabat. Tak ketinggalan pada pintu masuk diatas kusen rumahnya tertulis ukiran nama yang terbuat dari kayu, Ir Malanca Msc. Tak tanggung-tanggung dua gelar sekaligus disandang oleh Malanca. Sebagai teman kami juga heran, sepanjang yang kami tahu Malanca sahabat kami itu tak lulus sekolah dasar, apa lagi mengecap perguruan tinggi. Tanpa bermaksud iri atau dengki, sebagai teman baik kami
menanyakan hal itu pada sahabat kami tersebut. Ketika kami tanya Malanca tidak marah malahan di tertawa- tawa tentu saja kami juga bingung. Jawabnya begini, “ aden yo urang ndak basikola do, tapi di komplek tampek aden tingga, di sinan banyak rumah pajabaik, kasadoe rumah pajabaiktu pakai namo langkok jo pangkat dakek pintu masuake”.” Aden pantanglo katinggalan, tu den bueklo sorang, tapi aratinyo tantu babeda jo arati pangkaik nan disandang dek pajabaiktu”. “Kalau dek den Ir aratinyo ini rumah, Msc aratinyo Bekas Sopir Camat,” jadi kalau dibaco kasadoe,” Ini Rumah Malanca Bekas Sopir Camaik.
Begitulah anekdot yang muncul kira-kira di era 80 dan 90-an. Fenomena Malanca terus berlanjut sampai sekarang, tak jarang demi gelar, pangkat dan jabatan kadang harga diri jadi dipertaruhkan. Jika tak dicermati dengan kondisi ini dapat dijadikan sebagai sumber kejahatan dan penipuan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Banyak yang sudah terjadi, demi gengsi dan pekerjaan ada saja yang mau mengaku-ngaku telah bersekolah tinggi dan gelar pangkat tujuh. Bayangkan jika ini juga terjadi merambah ke dalam dunia pendidikan kita. Hanya karena ingin gagah dan demi gengsi agar disebut dosen yang mempunyai pengetahuan luas maka dicantelkanlah macam-macam gelar dibelakang namanya. Disisi lain ada juga orang yang memang sedang menjalani pendidikan tapi belum selesai, tapi karena tak sabar
ingin berpangkat tinggi dan disebut sebagai dosen atau intelektual, maka dilakukannyalah kejahatan ini. Sungguhpun demikian hal ini tetap saja merupakan sebuah penipuan, penipuan intelektual namanya. Dalam masyarakat Minangkabau inilah yang dinyatakan dengan,” lagak sipuluik ditanak badarai”. Kecenderungan orang yang dengan karakter ini dapat saja ditandai dengan mudah, bicaranya tinggi suka mengunakan istilah-istilah tanpa sadar kadangkala apa yang diucapkanya juga kadang salah. Tidak mempunyai mental pendidik andaikan dia adalah seorang pendidik, otoriter suka pamer dihadapan peserta didik, yang penting terlihat gagah. Dengan wibawa yang dibuatbuat, bertindak kasar menjadikan orang lain layaknya anak buah. Kesemuanya itu demi menutupi kelemahan pribadi dihadapan orang
banyak. Kejahatan lain orang dengan karakter begini, biasanya suka pamer kemana-mana, mempromosikan diri hanya dia saja yang hebat orang lain tidak, dan seolah menguasai segala bidang. Tak jarang demi kepentingan pribadi dia juga tak segan bertindak curang menyikut lawan maupun kawan dari depan dan belakang. Padahal berbagai Kearifan yang telah diwarisi dalam tradisi Minangkabau telah manggariskan bahwa, padi biarlah tetap sebagai padi, tak perlu berperan jadi sipuluik. Jika hal ini sudah disadari dan terbentuk dengan baik dalam diri maka kedewasan akan datang dengan sendirinya. Akhirnya kita tak pelu menjelaskan siapa diri kita pada orang lain, apa lagi dengan cara-cara yang tidak baik, karena lambat laun semua orang pasti akan mengenali siapa kita sesungguhnya. “Lagak sipuluik ditanak badarai”. =
DIJUAL TANAH:
= LOWONGAN
Dibahasaindonesiakan oleh Anas Nafis (almarhum) Dikarangkan oleh kami: Orang Kayo Bandaharo (PK. Gasan Gadang) Datuk Nan Chadoh (PK. Lawang) Imam Bandaro Kayo (Controle Mantri Kuranji).
Tuangan Limbago
=
DIBUTUHKANSEGERA: Tukang masak khusus Chinesse food, usia 30 s/d 50 Tahun, Perempuan, HubungiHongkongMedistra Padang. Handphone: 081266234578
satu dua orang bangsa kita baik laki-laki baik perempuan yang telah pandai-pandai berpikir, karena sudah ada ilmu kepandaian, tentulah akan mencari jodoh itu ia pandai siapa yang disukainya. · Kalau anak yang telah pandai itu bapak ibu dan mamak niniknya mencarikan jodoh untuk anak itu, tentu si anak itu berpikir : “pekerjaan bapak ibu dan mamak ninik itu aniaya padanya”, sekalipun kemauan bapak ibu dan mamak ninik itu diturut oleh si anak karena ia takut, tentulah anak itu tidak senang hati dengan sesalnya. Segala yang diperundingkan di rapat Batu Bangaun ini, sekalian engku-engku itu telah berjanji akan melakukan dan membuat contoh dalam nagari masing-masing, meskipun pekerjaan engkuengku itu tidak akan diturut oleh anak nagari, tetapi seboleh-bolehnya engku-engku itu akan mengajak dan menjalankan dengan elok-elok kepada penghulu-penghulu dan anak buah. Barang siapa engku-engku itu yang melampaui perbuatan ini akan dihukum sepanjang adat: · Salah yang pertama “setahil sepaha”, artinya “mengunyit nasi” menyinggang ayam, sirih yang berlingkar dan dihimbau (dipanggil) segala engku-engku yang telah mufakat ini. · Salah yang kedua kali, dipotong jawi ditanak nasi sesampainya, dipanggil segala engku-engku yang turut dalam rapat ini dan segala belanja engku-engku yang datang itu ditanggung oleh yang salah.
1. TANAH SHM DI HOOK, LUAS 485 M2, PONDASI KELILING. KOMPLEKS UNANDBLOKB.1ULUGADUTPADANG DEPANLAPANGANGOLF, HARGARp.750RIBU/M2 2. TANAH SHM LUAS 300 M2, DI KOMPLEKS UNAND KEL. BINUANG PARAKKERAKAH,PADANG. HARGARp.600RIBU/M2 3.RUMAH,LUASTANAH150M2,LUAS BANGUNAN120M2,3KAMARTIDUR, 2KAMARMANDI,RTAMU,RMAKAN, DAPUR,GARASE,KOMPLEKSCENDANA PARAKKOPIANDALASPADANG.HARGA 650JUTA
DIJUAL TANAH: Luas 120 meter persegi (8x15). Lokasi di Tanjung Pati samping SMAN 1 Harau Limapuluh Kota. Harga Rp 48 Juta cocok untuk Rumah anak kos, bisa dibangun 8 Kamar. Yang berminat hubungi: Syahrul ( 081374646599 ) DIJUAL TANAH B.U. : Luas 1.115 M2 SHM, ada bangunan permanen ukuran 12 x 17 Siap 70%. Lokasi Sungai Lansek, Kec. Tj Gadang Desa Cilacap samp. SD depan lapangan bola kaki. Cocok sekali untuk Investasi, kantor, gudang dan ruko. + 70 M dari Jl. Lintas Sumatra. Hub : 082171861621 / 081363402603
4. RUMAH MODEL VILLA, LUAS BANGUNAN 120 M2, LUAS TANAH 1.800M2,2KAMARTIDUR,3KAMAR MANDI,RTAMU,DAPUR,TAMANLUAS, = SERBA-SERBI PAGARKELILING,KOLAMIKAN.ALAMAT: SUKARAMI,SAMPINGKANTORBPPT DIJUAL PENGERING PAKAIAN, SUKARAMI KAB. SOLOK. HARGA Rp. Cocok untuk usaha laundry 900JUTA harga 4 Juta. Hubungi: SEMUA HARGA NEGO, 081276738288
HUBUNGI: RASITAM SUHARJO 07517809302 RIKAAMIR:081363118412
TANPA PERANTARA
K U LTUR 21
MINGGU, 10 JUNI 2012 M 20 RAJAB 1433 H
SKENARIO Oleh: Zukri Saad
PlagiarismedanEksplorasi Oleh: BENI SETIA Pengarang
Lembaga Pengkajian LAMA merenung dalam berbagai perjalanan Uwan mengunjungi 7 propinsi yang menjadi wilayah kerja, tak kunjung membuahkan hasil memuaskan. Uwan masih merasa trenyuh dan berbuah nelangsa tentang keterpurukan nasib bangsa ini. Sumberdaya melimpah, orangnya banyak yang pintar-pintar, apalagi. Tapi kok masih banyak yang miskin. Oh, rupanya termiskinkan oleh pilihan pembangunan. Politik pembangunan, terutama sejak orde baru dan kinipun masih dianut malu-malu oleh rezim yang berkuasa, nampaknya makin meminggirkan sebagian besar rakyat Indonesia. Uwan rasa banyak warga negara yang silap dengan angka-angka statistik yang ditampilkan pemerintah, terpengaruh oleh signifikannya peningkatan jumlah penumpang pesawat dan penuh sesaknya bandara-bandara. Perjalanan Uwan keliling ke berbagai propinsi itu, menggambarkan situasi sebaliknya. Ditengah arus opini yang katanya ekonomi kita membaik, kemiskinan masih santa kentara di berbagai pelosok. Uwan merasa terkelabui oleh pemberitaan media. Ah, tapi itu hanya opini seorang Uwan yang katanya awam dalam mendeteksi perjalanan pembangunan, kata seorang teman ahli ekonomi di Jakarta. Sudahlah, dengan segala keawaman itu Uwan tetap mau menyumbangkan pikiran-pikiran yang barangkali ada gunanya. Kita wajib mendayagunakan pikiran-pikiran untuk keluar dari kemisikan itu. Harus total, tak boleh ada yang ketinggalan. Pernah Uwan sejalan dengan seorang anak muda lulusan sekolah bisnis luar negeri, yang mengatakan rakyat miskin karena malas, tak mau bekerja keras dan tidak berpendidikan. Dengan datar Uwan katakan, tapi bapak mereka penerima bintang gerilya, artinya berkontribusi nyata dalam mendirikan republik ini. Sementara bapaknya, hanyalah pedagang biasa. Karena sudah dikaitkan dengan jasa kemerdekaan, anak muda itu terdiam. Tapi alhamdulillah, kemudian secara drastis cara pandangnya berubah dan kami banyak mendiskusikan pemikiran bersama tentang bagaimana mengentaskan rakyat yang masih terdampar di altar kemiskinan itu. Bagaimanapun, mereka bangsa Indonesia. Salah satu pemikiran yang menguat adalah perlu upaya mencerahkan perguruan tinggi untuk menjadi tangki pemikiran bangsa, khususnya bagaimana mengangkat harkat hidup mayoritas bangsa yang tak pernah meninggalkan landasan kemiskinan. Katakanlah, kita perlu koreksi total pendekatan pembangunan yang saat ini nyatanya lebih berpihak kepada investasi, modal besar dan itu mengandalkan pihak asing. Kita terkelabui oleh data pertumbuhan tahun ke tahun, tapi tak ditampilkan data peluang lapangan kerja yang terisi pertahun. Bisa saja, pertumbuhan karena internasional sedang mengalami gejolak ekonomi. Lihatlah Eropah dengan dipicu oleh turbulensi ekonomi Yunani, Amerika dengan salah urus investasi properti dan melambatnya pertumbuhan ekonomi China. Namun tak perlu lama-lama memikirkan kejadian yang nun jauh disana. Lebih baik fokuskan perhatian dengan apa yang mungkin dilakukan dalam negeri. Uwan dan beberapa kawan, melihat kita perlu sinergi pemikiran dengan sumber mata air peradaban dari kampus-kampus tentang bagaimana bangsa ini harus membangun. Berbagai pemikiran tentang bagaimana mengatasi kemisikinan menuju kemandirian bangsa perlu digagas dan dibuatkan peta jalannya yang terukur. Kita perlu pemikiran tajam dan terarah dari mereka yang terbiasa berfikir. Khusus untuk urusan pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan, bagi kita di Sumatera Barat, tentu pilihan harus jatuh ke Universitas Bung Hatta yang akan didahulukan selangkah, ditinggikan seranting. UBH sebagai Primus Interpares kata istilah latin, karena menyandang nama dan kebesaran bapak proklamator RI, bapak Koperasi dan sekaligus bapak Ekonomi Kerakyatan. Dulu, 17 agustus 1988, Uwan pernah menawarkan gagasan untuk mendirikan Lembaga Pengembangan Pemikiran Bung Hatta, namun tak mendapatkan sambutan memadai sehingga ide itu layu sebelum berkembang. Mungkin cap Uwan sebagai mantan aktifis kampus membuat siapa saja perlu berhati-hati, karena mungkin bisa memicu perubahan melalui kekacauan. Namun, setelah mengamati perkembangkan bangsa sampai akhir-akhir ini, Uwan tetap melihat keberadaan lembaga ini masih relevan, malah makin dibutuhkan. LPP ini makin relevan karena nyatanya negara tidak memperhitungkan keberadaan rakyat dalam berbagai kebijakan ekonomi, terbukti dengan makin maraknya konflik sumberdaya alam di berbagai propoinsi. Khusus untuk industri perkebunan kelapa sawit saja, menunggu ribuan konflik yang bisa meledak sewaktu-waktu. Konflik yang laten dan juga manivest menurut istilah mereka yang menggeluti isu konflik. Pemikiran-pemikiran Bung Hatta menurut Uwan sangat relevan dengan kondisi bangsa sekarang. Pemikiran itu dikembangkan secara terukur dengan memperhitungkan situasi ekonomi bangsa, lalu diadvokasikan ke pengambil kebijakan. Baik dengan membangun forum-forum yang niatnya untuk mempengaruhi kebijakan (seminar, workshop ataupun annual memorial lecture), menerbitkan buku-buku, jurnal ilmiah ekonomi kerakyatan dan sesekali melakukan demonstrasi damai untuk mengambil perhatian pemangku kepentingan. Dirancang pula secara rutin mengikuti forum dengan pendapat di DPR RI, karena pemikiran Bung Hatta tidak hanya milik rakyat Sumatera Barat. Tentu saja pengelolaan dan aktifitas lembaga tidak didominasi oleh para dosen. Lembaga ini perlu memberi akses ke mahasiswa dengan melibatkan mereka secara partisipatif kedalam berbagai gejolak pemikiran ekonomi kerakyatan itu. Maka, lembaga secara rutin mengadakan pelatihan koperasi yang dimulai dengan tataran ideologis yang dilanjutkan dengan teknis manajemen koperasi, pemihakan pada ekonomi kerakyatan, perspektif ekonomi global dan antisipasi negara untuk melindungi segenap rakyat Indonesia dan sumberdaya alamnya. Lembaga secara sistemik mempersiapkan mahasiswa untuk memiliki mind-set dan pemikiran Bung Hatta dan akan menjadi aktor utama gerakan ekonomi kerakyatan berbasis koperasikoperasi di nagari-nagari. Bila gerakan ini menjalar, lembaga boleh pula membuka kursus-kursus ekonomi kerakyatan di berbagai propinsi sehingga pada saatnya pemikiran Bung Hatta bisa menjadi arus utama pemikiran ekonomi nasional. Langkah taktis yang non politis bisa pula diambil, yakni dengan mendidik kader-kader kepemimpinan partai-partai dengan isu kerakyatan. Jadi, kelak mereka tidak hanya memanfaatkan rakyat dalam jargonjargon politik saat pemilu, tapi mengejawantahkannya kedalam pilihan pandangan ekonomi partai dan kelak berkontribusi dalam perancangan berbagai kebijakan regional dan nasional. Lantas, bagaimana membiayai lembaga ini ? Disamping dana terbatas dari kas universitas, secara kreatif dapat diajukan ke penganggaran propinsi, nasional dan bahkan meraih hibah global. Campuran pembiayaan tentu bisa pula dialokasikan untuk pilot model di nagari-nagari dimana lulusan Bung Hatta yang berminat dapat mengambil peran atraktif. Sebagai sarjana bujangan, silahkan mengangkatnya jadi menantu dan seterusnya akan menjadi motor penggerak pembangunan nagari. Buat nagari, disamping terbangun kemandirian ekonominya, dapat pula menantu yang campin dan trengginas dalam memimpin nagari. Simpruk Teras – Jakarta, 7 Juni 2012
P
ADA mulanya temuan Zelfeni Wimra atas satu puisi Mahatma Muhammad, yang terlihat dominan persamaannya dengan sebuah lagu dari pentas teater, yang kemudian itu dibantah dan dibenarkan oleh Mahatma Muhammad dalam apologia yang mengatakan itu hanya pengaruh tak disadari lewat pengenalan secara tersamar di Yogyakarta—keduanya tampil secara seimbang di halaman kultur Haluan. Sebuah teknik memindahkan dakwaan kepada ketidaksadaran, bukan lagi urusan orang yang memengaruhi dan kejujuran yang dipengaruhi. Tapi apa arti apologia secara blokir dalam permainan catur ini? Saya ingat bila di milis Apsas, pada minggu ketiga April (2011), terlontar isu, yang mengatakan Ahmad Fuadi— cq buku Negeri Lima Menara— melakukan kerja plagiarisme dengan meniru ide serta pola teknik kepenulisan Andrea Hirata cq serial Laskar Pelangi, dan Habiburrahman el-Shirasy cq Ayat-Ayat Cinta. Isu itu mendapatkan respons lumayan dengan penekanan kepada aspek kecerobohan (aplikasi) terminologi plagiarisme di satu sisi dan fenomena kealpaan sadar dalam memahami terminologi pengaruh serta menelad gaya penulisan yang popular—tren yang dieksplorasi dan dieksploitasi sehingga terjadi kemiripan produksi sesuai permintaan pasar. Dengan kata lain, si penghembus isu tak bisa membedakan plagiarisme dengan ide menyiasati tren dan menulis sesuai dengan tren bacaan (popular) saat ini. Tampaknya Ahmad Fuadi berhasil memanfaatkan tren, karena Ahmad Fuadi telah berhasil menulis dengan memanfaatkan ciri-ciri orsinil kepengarangan Andrea Hirata dan Habiburrahman el-Shirasy. Sebuah teks yang ber-
gerak dalam eksplorasi pengalaman otentik, otobiografi yang dihayatinya dengan sikap yang mellow Melayu—bersilarat-larat dengan pengalaman subyektif saat mencari ilmu tapi terbukti berhasil mengatasi keadaan serba melarat-larat itu. Bahkan,
pada akhirnya, itu semua disimpulkan dengan happy ending: sukses berlajar, sukses merantau meski penuh kesulitan, dan (sukses) menjalankan hidup isttiqomah. Ada aspek motivasi yang disiolah dengan gaya empatik seorang motivator, di mana si pengarang memanpaatkan pengalaman riil
subyektif dengan dioplos imajinasi romantis sehingga melahirkan khazanah rekaan. Tak heran kalau dari teks itu terendus ruap realitas konkret. Aspek rekaan didasarkan realitas, sehingga aspek fiksi nyaris hanya tempelan buat yang riil faktual. Laskar Pelangi menghadirkan Belitong, kondisi SD Muhammadiyah di Belitong, dan Muslimah Hafsari. Ayat-ayat Cinta memotret keseharian Mesir, Al-Azhar, serta menam pilkannya buat latar mengukuhkan tekad istiqomah Islamiah. Tidak berbeda dengan Negeri Lima Menara, yang merujuk ke fakta Pondok Pesantren Modern Gontor Ponorogo. Dengan kata lain, kejelian Ahmad Fuadi itu—dan kejelian macam itu sangat sering terjadi dalam industri literasi popular, terutama di genre cerita detektif, hantu, silat, atau remaja. Karena itu saya tidak tahu persis dengan keberadaan rujukan plagiarisme ide dan teknik berceritra, karena plagiarisme itu sebenarnya berangkat dari sebuah pembodohan—asumsi naïf: tak akan ada orang yang tahu—dan bergerak aplikatif menjadi kesengajaan mengambil bagian karya si orang lain secara persis. Sementara itu, bahkan untuk sekadar mengutip serta memadukan aneka kutipan dalam karya ilmiah yang baku akaedimik itu—meski dengan detil menyebutkan sumber kutipannya,
tapi telah melampaui pagu si yang diperkenankan untuk mengutip—sering disebut plagiarisme dan bukan sekadar pengaruh. Dan itu, kata sebagian orang, lebih dari sekadar 10% dari total tulisan—teori, pengamatan dan pendapat pribadi si penulis nyaris tak signifikan. Tampilan teks Andrea Hirata, Habiburrahman, serta Ahmad Fuadi terlihat memiliki realitas serta ikon seting yang jelas berbeda, setidaknya (dengan abstraksi) antara Biliton dan Prancis, Mesir, Ponorogo serta Amerika Serikat jelas ada perbedaan nature, culture, sosial, dan terutama ras. Seting (= pengalaman subyektis si pengarang) beda, tidak peduli ide (untuk) dan pola (teknik) berceritanya mirip, yakni: bersilarat-larat, dan sekaligus ada berhasil meraih sukses dalam keterbatasan merantau dan ada di rantau, hingga semua itu bisa dijadikan acuan untuk memotivasi orang lain—meski pasti tak sama dengan genetika dan metoda buku motivasi Ary Ginanjar atau Tun Daseng. Secara lebih konkret, dengan mengacu pada khazanah sastra dunia, ihwal apa yang membedakan tragika Romeo dan Juliet dari Shakespeare yang berseting Italia itu dengan Sam Pek Eng Tay dengan seting Cina, bila ide bersilarat-larat dalam cinta karena barrier aspek permusuhan antar klan atau klas sosial itu bersiakhir dengan mati bersama untuk si pencinta sejati? Tapi kita percaya kalau keduanya berbeda— sekaligus sangat berbeda saat Srimulat/Ketoprak Humor Tarzan cs serta Opera van Jawa Sule cs itu mengadapatasinya dengan ngawur. Sehinga, kalau dicermati, yang mensibedakannya itu hanya aspek seting, sementara itu ide menghadirkan dan pola teknik penghadirannya identik? Tapi siapa yang bilang Shakespeare mencuri tragika Cina, atau tragika Bali cq Layonsari dan Pranacitra? Meski jelas-jelas Srimulat/ Ketoprak Humor dan Opera van Jawa memparodikan Romeo
dan Juliet atau Sam Pek Eng Tay. Jadi kita harus hati-hati dengan dengan kesihadiran fenomena duplikasi trend serta ulah bersengaja memparodikan—yang menghasilkan karya yang secara gradual mirip tapi secara spesifik berbeda. Kita harus membaca lebih teliti tanpa tergesa menggeneralisasi dan berani menggarisbawahi variasi dan parodi sengaja yang jadi semangat dari upaya penulisannya. Dan itu membuat saya teringat dengan kawankawan di Bandung, yang di masa terlibat dalam komunitas diskusi yang terusmenerus dan berkepanjangan, sehingga saling mengenal kecenderungan kreasi masingmasing. Ketika di akhir musim berkuliah, setelah berwisuda, kami berpencar, maka kesamaan jadi kepahaman untuk tetap berbeda. Sadar kalau bekal dasariah itu hanya basis untuk menyimak hal-hal baru yang kemudian ditemukan masing-masing— sehinga kemajuan setiap terlihat signifikan. Itu yang mem bedakan diriku dengan Acep Zamzam Noor, Soni Farid Maulana, Nirwan Dewanto, M. Fadjroel Rahman, Miranda Risang ‘Ayu, Juniarso Ridwan, serta banyak lagi. Kita bersama tapi kita beda—bacaan dan pengalaman membawa setiap orang ke sisi berbeda. Dan kebersamaan tak lagi bermakna kesamaan meski basis bacaan, kami biasa tukar-menukar bacaan dan pengalaman subyektif riil, kami berdiskusi pada forum bernama Kelompok Sepuluh dimaknai secara berbeda. Itu inti persoalannya!
Teori dan Metode dalam Fiksi Sastra Oleh: RIYON FIDWAR Mahasiswa Sastra Indonesia Bergiat di Ruang Dokumentasi Tubuh Jendela TEORI berasal dari kata theoria dari bahasa Latin. Teori berarti konsep, proposisi yang mempunyai korelasi, dan telah teruji kebenarannya. Teori yang demikian lahir melalui ilmu tertentu. Dengan kata lain, tujuan akhir sebuah ilmu adalah melahirkan sebuah teori. Meskipun demikian, sebuah teori, dengan tingkat keumuman untuk memahami sejumlah disiplin ilmu yang berbeda. Strukturalisme misalnya, dapat menganalisis ilmu humaniora, ilmu sosial, termasuk ilmu alamiah. Suatu ilmu pengetahuan berhasil mengabstraksikan keseluruhan konsepnya ke dalam rumusan ilmiah yang dapat diuji kebenarannya, yaitu teori itu sendiri. Sebuah teori yang tidak atau berhasil untuk diuji dalam praktik, dengan sendirinya belum pantas disebut sebagai teori yang nyata. Teori bukanlah alat yang lengkap, teori justru disempurnakan secara terus menerus. Sebagai abstrak, teori pada dasarnya dirumuskan secara sederhana, tetapi memiliki implikasi yang sangat kompleks. Teori juga berfungsi untuk mengubah dan membangun pengetahuan menjadi ilmu pengetahuan. Sedangkan metode merupakan prosedur dalam mendapatkan pengetahuan yang disebut ilmu. Jadi, ilmu merupakan pengatahuan yang didapatkan melalui metode ilmiah. Da-
lam pengetahuan yang lebih luas metode dianggap sebagai cara-cara atau langkah-langkah yang sistematis untuk memecahkan rangkaian sebabakibat berikutnya. Metode tidak sematamata terkandung dalam dan dipermasalahkan oleh kelompok akademis, metode bukanlah ilmu pengetahuan. Dalam bidang ilmu lain, dalam interpretasi disejajarkan dengan metode kualitatif, analisis isi, dan etnografi. Metode penelitian tidak mudah seperti diduga sebelumnya. Metode merupakan suatu prosedur atau cara mengetahui sesuatu yang mempunyai langkahlangkan yang sistematis. Hubungannya dengan perang ilmu Perang ilmu sudah ada dari dahulu. Karena, pada waktu itu para ilmuan khususnya ahli fisika, merasa bersemangat, meskipun dalam versi lebih kritis dalam arti tidak menganut realisme yang menghubungkan langsung teori dengan kebenaran tentang dunia. Sebagian besar berada dalam posisi epistemologis berlawanan. Tetapi, sebagian orang pada masa itu sudah berhasil memajukan fisika dan matematika. Pengetahuan tentang fisika tidak akan menimbulkan akibat langsung sehingga orang mulai menafsirkan pengaruh ilmu atas kehidupan sosial. Namun, ketika inti atom dapat dibelah dengan bantuan ilmu
fisika, dan informasi untuk mengembangkan berbagai daya manusia mulai dapat diterapkan, barulah orang memikirkan akibat-akibatnya. Mulai akhir abad ke-19 orang-orang banyak menyaksikan bagaimana para ilmuan dengan landasan filsafat dan kebudayaan modern menghasilkan kemajuan intelektual dan teknologi sekaligus melihat transformasi kondisi kehidupan urban dan perubahan besar dalam hubungan-hubungan sosial. Namun, di lingkungan para filsuf dan para ilmuan waktu itu memang berkembang gagasan yang mempertanyakan peran filsafat dalam kaitannya dengan perkembangan ilmu, sekaligus juga hubungan antara elemen obyektifnya, atau alam itu sendiri. Tetapi ada juga menyatakan ada dua kenyataan, satu bertumpu ke alam semesta dan satunya bertumpu pada kenyataan manusiawi. Proses kegiatan ilmiah dimulai ketika manusia mengamati sesuatu. Tentu saja hal ini membawa kita pada pertanyaan lain. Namun, perhatian tersebut oleh John Dewey ini dinamakannya sebagai suatu masalah atau kesukaran yang dirasakan bila kita menemukan sesuatu dalam pengalaman yang menimbulkan pertanyaan. Penjelasan yang bersifat rasional ini dengan kriteri kebenaran koherensi tidak memberikan kesimpulan yang bersifat final, sebab sesuai dengan hakikat rasionalisme yang bersifat pluralistik, maka dimungkinkan disusunnya berbagai penjelasan terhadap
suatu objek pemikiran tertentu. Meskipun argumentasi secara rasional didasarkan kepada premis-premis ilmiah yang telah teruji kebenarannya namun dimungkinkan pula pilihan yang berbeda darim sejumlah premis ilmiah yang tersedia yang dipergunakan dalam penyusunan argumentasi. Oleh sebab itu, maka dipergunakan pula cara berpikir induktif yang berdasarkan kriteria kebenaran korespondensi. Sebuah karya fiksi menurut kaum strukturalisme adalah sebuah totalitas yang dibangun secara koherensif oleh berbagai unsur pembangunnya. Jadi, struktu ralisme dapat di perten tangkan dengan pendekatan yang lain, seperti pendekatan mimetik, ekspresif, obyektif, dan pragmatif. Hubungannya dengan struktural adalah, mengkaji dan, mendes kripsikan fungsi dan hubungannya dengan antar unsur instrinsik fiksi yang bersangkutan. Mula-mula diidentifikasikan dan dideskripsikan, misalnya bagaimana keadaan peristiwaperistiwa, plot, tokoh dan penokohan, latar, sudut pandang, dan lain-lain. Setelah dicobajelaskan bagaimana fungsi masing-masing unsur itu dalam menunjang makna keseluruhan dan bagaimana hubungan antar unsur itu sehingga secara bersama membentuk sebuah totalitas kemaknaan yang padu. Misalnya, bagaimana hubungan peristiwa yang satu dengan yang lain, kaitannya dengan pemplotan yang tidak
selalu kronologis, kaitannya dengan tokoh dan penokohan, dengan latar, dan sebagainya. Dengan demikian, pada dasarnya analisis struktural bertujuan untuk memaparkan secermat mungkin fungsi dan keterkaitan antar berbagai unsur karya sastra yang secara bersama menghasilkan sebuah kemenyeluruhan. Analisis sturkturan tidak cukup dilakukan hanya sekedar mendata unsut tertentu sebuah karya fiksi, misalnya peristiwa plot, tokoh, latar, atau yang lain. Di suatu pihak, sturktur karya sastra dapat diartikan sebagai susunan, penegasan, dan penggambaran semua bahan dan bagian yang menjadi komponennya yang secara bersama membentuk kebulatan yang indah. Strukturalisme dapat dipandang sebagai salah satu pendekatan penelitian kesastraan yang menekankan pada kajian hubungan antar unsur pembangun karya yang bersangkutan. Analisis sturuktural dapat berupa kajian yang menyangkut relasi unsur-unsur dalam mikroteks, satu keseluruhan wacana, dan relasi instruktural (Hartoko dan Rahmanto, 1986: 136). Hal itu berarti sebuah karya sastra menjadi kurang gayut dan bermanfaat bagi kehidupan. Oleh karena itu, dalam hal semiaotik, sehingga menjadi analisis yang lain, yang dalam hal ini menjadi analisis struktualsemiotik, atau analisis struktural yang dikaitkan dengan keadaan sosial budaya secara lebih luas. (berbagai sumber)
MINGGU, 10 JUNII 2012 M 20 RAJAB 1433 H
22
SOBATHALUAN
@SOBATHALUAN
FILM
Snow White and The Huntsman Top of Form Produser Produksi Sutradara
: Joe Roth, Sam Mercer : UNIVERSAL PICTURES : Rupert Sanders
SNOW White (Kristen Stewart) menjadi satusatunya gadis tercantik dibandingkan Ratu ( C h a r l i z e Theron).Merasa terancam, Ratu b e r n i a t membunuhnya. Namun Ratu tidak pernah menduga bahwa wanita muda ini telah dilatih bertarung oleh Huntsman (Chris Hemsworth) yang awalnya dikirim justru untuk membunuhnya. Pangeran William (Sam Claflin) yang sudah lama terpesona akan kecantikan dan kekuatan Snow White, bergabung untuk mengembalikan kejayaan kerajaan. (*)
Madagascar 3: Europe‘S Most Wanted Produser Produksi Sutradara
: Mireille Soria, Mark Swift : PARAMOUNT PICTURES : Eric Darnell
Alex, Marty, Melman dan Gloria kembali menuju New York setelah melarikan diri ke Afrika. Bergantung pada simpanse dan penguin, rencana mereka ternyata meleset dan mereka terdampar di Monte Carlo, di mana mereka mencoba melarikan diri dari pengawas binatang Eropa pimpinan Kapten Chantel DuBois dan a k h i r n y a bergabung dengan sirkus keliling. Dipimpin oleh Harimau Siberia, Vitaly, sirkus keliling binatang ini telah melalui serangkaian tur kota-kota di Eropa yang berakhir di jantung kota London. Alex, Marty, Melman dan Gloria membantu Vitaly si Macan, Gia, dan Stefano menemukan kembali semangatmereka kembali dan merancang pertunjukan-pertunjukkan baru. (*)
Keringat Febby FEBBY Susantia Halim senang naik sepeda. Selain terhindar dari polusi udara, ia juga menyehatkan. “Saya tida rutin naik sepeda, tapi naik sepeda itu memiliki kesenangan tersendiri,” ujar tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 9 Padang ini. Salah satu kesenangannya adalah, dengan sepeda, ia merasa tidak ikut menyumbang terhadap polusi udara. Menurutnya, selain karena polusi udara, keuntungan lain bersepeda lebih merakyat. Harganya juga murah. Kalau di dalam kota, saya kira angkutan yang pas itu ya sepeda,”
sebutnya sambil tersenyum. Gadis berambut panjang dan lurus ini mengatakan, pemerintah mestinya bisa menjadikan sepeda sebagai angkutan alternatif. Setidaknya, dengan menyeimbangkan jumlah pemakai sepeda dan non sepeda. Rumitnya, katanya, perlakuan terhadap sepeda tidak seperti di kota-kota lain. Jogya misalnya, yang membuat jalur tersendiri untuk orang yang naik sepeda. Sementara di Sumbar, itu belum lagi ada. “Sehingga, andai pun naik sepeda, karena jalur tidak ada, orang jadi malas,” katanya. Agar masyarakat mencintai sepeda, salah satu jalan adalah dengan menyediakan sarananya.
Pengalaman penyuka komik Doraemon ini, ia tidak berani naik sepeda ke jalan raya karena peseda tidak ‘dihargai’. Misalnya, saat bersepeda di jalan raya, mobil atau motor tidak memberikan perlakuan khusus terhadap pesepeda. Jadinya, sepeda hanya dijadikan sebagai olahraga untuk sekali seminggu saja,” sebut penyuka orange jus ini. Karena ketiadaan sarana itulah, jumlah peseda jauh lebih sedikit dibandingkan pengguna kendaraan lain. Gadis berkulit putih ini berharap, dengan momen Tour de Singkarak (TdS) yang sedang berlangsung, kecintaan orang terhadap sepeda meningkat. “Lalu, pemerintah membuat saranyanya,” sebutnya. (adk)
23
MINGGU, 10 JUNI 2012 M 20 RAJAB 1433 H SOBATHALUAN @SOBATHALUAN
Pakaian Tepat Musim Hujan S
EMINGGU ini hujan terus membasahi bumi. Ada yang repot, tapi lebih tepat menyesuaikan dengan kondisi.
Badan Anggi, siswa SMA 5 Padang basah ketika sampai di sekolah. Awalnya ia tak menduga hujan akan turun pagi itu. Namun, di tengah perjalanan, hujan turun dengan lebat. Ia yang menggunakan sepeda motor ke sekolah tak membawa mantel. Akhirnya, sampai di sekolah, semua pakaiannya basah. “Saya balik pulang, tidak jadi masuk kelas,” akunya. Hujan hari itu menghalanginya untuk menuntut ilmu. Biasanya, sebutnya, ia selalu membawa mantel yang
ditaruh di jok motor. Entah kenapa pada hari itu ia lupa membawanya. Menurut Anggi, pengalaman pada hari itu membawa hikmah bahwa
ia harus siap dengan segala kondisi. Sejak itu, perlengkapan-perlengkapan musim hujan selalu dibawanya, mulai dari mantel hingga jaket. Budi, siswa SMA 7 Padang juga mengalami hal yang sama. Kejadiannya ia alami sepulang sekolah. Karena tidak membawa mantel, ia terpaksa pulang malam. “Saya menunggu hujan reda, tapi tak kunjung reda hingga Magrib,” sebutnya. Jadilah, ia nongkrong di
kampus dengan temantemannya sebelum hujan reda. Disebutkan, karena itu juga, ia dimarahi ibunya karena tidak membawa perlengkapan hujan saat berangkat ke sekolah. Menurut Budi, perlengkapan hujan, mesti dibawa kemana pun pergi. Sebab, cuaca tak bisa diprediksi. Selain dimarahi ibu, dua hari kemudian ia demam dan tak bisa sekolah selama dua hari. Putri, siswa SMA 1 Payakumbuh punya cara tersendiri untuk mengantisipasi musim hujan. “Tas saya lebih berat dari biasanya,” ujarnya. Tasnya diisi dengan perlengkapan-perlengkapan musim hujan, mulai dari jaket sampai payung. “Semuanya ada di dalam tas,” ujarnya. Cewek tomboy ini pernah diledekin temannya karena membaya payung. Tapi, kicauan temannya berubah ketika pada suatu hari, hujan turun dengan lebat, sementara ia harus sampai ke rumah untuk makan siang. Sementara, teman-teman yang lain terpaksa menuunggu di sekolah, ia telah sampai ke rumah. “Saya hanya tak ingin, di musim hujan, kegiatan terhenti,” tuturnya. Putri, oleh temannya, dikenal memang gadis yang sibuk. Sepulang sekolah, ia les Bahasa Inggris sampai sore. Di sore hari, ia les piano. “Kegiatan saya belum berhenti habis Magrib. Setelah itu saya belajar,” katanya. Karena banyaknya kegiatan, dari pagi hingga sore di luar
Nongkrong “Bercengkrama” dengan Binatang INGIN liburan berbeda? Mari bercengkrama dengan binatang. Ya, ‘bercengrama’ dengan binatang memiliki keunikan tersendiri. Kebun binatang yang dimaksud itu terletak di Bukittinggi. Kebun binatang ini didirikan pada 3 Juli 1929 serta memiliki berbagai koleksi berbagai spesies dan spesimen. Kebun Binatang Bukittinggi ini kini bernama Taman Margasarwatwa Budaya Kinantan. Lokasi nya terletak di tengah kota Bukittinggi, dekat dengan Jam Gadang. Akses dari luar kota dengan kenderaan pribadi bisa langsung ke lokasi kebun binatang di tengah kota. jika menggunakan angkutan umum, turun di terminal bis lalu naik angkot menuju pasar atas/jam gadang/kebun binatang. Letaknya strategis di tengah kota. Setelah dari kebun binatang, bisa jalan kaki ke Jam Gadang sambil melewati pasar atas untuk shoping oleh-oleh khas Bukittinggi. Kebun binatang yang juga menjadi objek wisata andalan di kota Bukittinggi ini dihubungkan oleh Jembatan Limpapeh dengan objek wisata benteng Fort de Kock. Letaknya yang tidak jauh dari pusat kota, menjadikan kebun binatang ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang mengunjungi kota Bukittinggi. (adk)
SEGERA
Kriteria : rumah, makanya ia menyediakan segala perlengkapan agar tidak jatuh sakit. Menurutnya, banyak teman-temannya yang jatuh sakit di musiim hujan karena tidak mempersiapkan diri. “Seperti musim panas, jika tidak menggunakan masker debu, mudah terkena penyakit juga,” katanya. Ia bercita-cita ingin menjadi dokter ini mengatakan, dalam kondisi apapun, kita harus siap agar segala aktivitas berjalan lancar. Tentang mempersiapkan diri ini, dirasakan oleh Aldi, mahasiswa Universitas Andalas (Unand). Ia yang hobi main futsal ini mengatakan, kegiatannya lebih banyak berada di luar,
nggak sempat baca
klik kami di www.harianhaluan.com
5
bahkan hingga malam hari. “Kegiatan saya tidak akan berjalan dengan lancar jika tidak mempersiapkan diri,” tuturnya. Aldi yang bergabung di dalam organisasi kampus ini mengatakan, kemana-mana di dalam tasnya selalu ada jaket, ini berguna tidak hanya untuk musim hujan, tapi juga panas. Lalu, di dalam tasnya juga ada sandal. “Pada saat hujan turun, sepatu langsung saya ganti dengan sandal,” katanya. Ops, bebernya, di dalam tasnya juga ada baju ganti. Ini, menurutnya, berguna bila semua pakainnya basah, dalam kondisi yang tak terduga. Nah.
> > > > > > > > > > > >
Pria / Wanita min S1 Semua Jurusan dan D3.( Point 1 & 3 ) Pria / Wanita min S1 Jurusan Ekonomi dan Keuangan. (Point 2) Umur Maksimum 35 tahun. ( Point 1, 2 & 3) Pengalaman Min 1 tahun dalam mengelola keuangan. (Point 1) Pengalaman di bidang pemasaran khususnya iklan minimal 1 tahun (Point 2) Pemahaman mengenai standar akuntansi di Indonesia dan sistem keuangan dan akuntansi / Komputerisasi. ( Point 1 ) Pemahaman mengenai perpajakan. (Point 1) Komunikatif dan memiliki kepribadiaan baik. (Point 1, 2, & 3 ) Bersedia bekerja berdasarkan target dan mampu bekerja dalam tekanan. (Point 1 dan 2 ) Punya kendaraan sendiri (Point 2 ) Bersedia ditempatkan di Riau dan Padang. (Point 2 dan 3 ) Bersedia ditempatkan di KEPRI. (Point 1)
HRD PO BOX 2345
24 SAJI
MINGGU, 10 JUNI 2012 M 20 RAJAB 1433 H
Rainbow Cake Nan Manis dan Menawan
B
ERSAMA Zulal/Executive Chef Aerowisata Basko Hotel Padang Rainbow cake atau kue pelangi adalah hasil dari pengembangan dari cake sponge. Kue ini cukup sederhana cara membuatnya untuk para pemula. Hanya secara komersial kue pelangi ini banyak diberi variasi baik dalam bahan maupun warna dan isian di antara lapisan kue itu sendiri. Pada umumnya, jika dijual secara komersial banyak digunakan bahan-bahan yang cukup mempunyai nilai ekonomi tinggi. Selain bahan yang perlu diperhitungkan juga adalah kreativitas dari pembuatnya yang dapat menciptakan rasa manis yang lembut hingga sangat enak untuk dinikmati. Rainbow cake atau kue pelangi pertama kali di Sumatera Barat, dibuat oleh Executive Chef Aerowisata Basko Hotel Padang. Bagi kaula yang ingin mencoba, didapatkan di Aerowisata Basko Hotel Padang, Jalan Prof Dr Hamka. Resep Kue Pelangi (Rainbow Cake) Ukuran loyang 20 x 20 cm diameter 22 cm Bahan-bahan: · 8 butir telor · 1 sdt emulsifier (bisa diganti dengan 2 kuning telor) · 180 gram gula pasir · 130 gram minyak goreng Ayak: · 160 gram terigu · 40 gram tepung maizena · 40 gram susu bubuk · 1/2 sdt baking powder Pewarna: Merah tua, orange, kuning, hijau, biru, ungu (sesuaikan selera Anda) Petunjuk Siapkan 6 buah loyang, oles dengan minyak, alasi dengan kertas roti Kocok gula dan telor sampai mengembang, masukan emulsifier. Kemudian kocok terus sampai putih, kecilnya mixer Masukkan tepung, sedikit-sedikit, aduk rata Tuang minyak goreng, aduk rata. Bagi adonan menjadi 6 (kira2 masing2 160-170 gram), beri warna, tuang ke dalam loyang. Panggang dalam oven yang telah dipanaskan 180 derajat Celcius, selama kurang lebih 20 menit. Lakukan tes tusuk untuk memastikan kematangan. Angkat, dinginkan. Olesi dengan krim, tumpuk sampai selesai.
FOTO PARWIS