Haluan 10 September 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

11 MINGGU 10 SEPTEMBER 2017 19 DZULHIJAH 1438 H

EDISI: 302, TAHUN KE-69 Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

12

TUTURAN

13

GABA GABA

14

SULAM EMAS

Kelok 9 Destinasi Wisata Nasional JEMBATAN Kelok 9, bisa dibilang sebagai salah satu ikon wisata Sumbar. Jembatan dibangun dengan jalan berkelok, tapi lokasinya di tengah perbukitan yang cantik.

HAL. 16

04.59 12.19 15.31 18.22 19.31

Sesungguhnya pada pertukaran malam dan siang itu dan pada apa yang diciptakan Allah di langit dan di bumi, benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan-Nya) bagi orang- orang yang bertakwa. (QS Yunus 10:6)

Panggung

SEJUMLAH kepala daerah di Sumbar mengikuti rapat koordinasi di Gubernuran membahas persiapan dan sosialisasi pembangunan jalan Tol Padang-Pekanbaru yang direncanakan akan berlangsung tahun 2018 mendatang. Insert: peta jalan yang akan dibangun. HUMAS

TOL PADANG-PEKANBARU

Saatnya Saling Membahu

READY STEADY

Pengalaman Berdanska READY Steady menjadi band asal Sumatera Barat yang pernah tampil dalam acara berlevel nasional. Yakninya dalam acara Mari Berdanska ke-9 yang diadakan tahun 2015 lalu. Mari Berdanska adalah gelaran musik Jamaica terbesar yang rutin digelar setiap tahunnya di Indonesia. Tahun 2015 merupakan tahun ke-9 Mari Berdanska digelar. Di bawah naungan Whitecatliar Record acara tersebut diisi oleh penampilan band-band Ska, Reggae, dan Rock Steady yang berasal hampir dari seluruh penjuru Indonesia. “Bisa tampil diacara sebesar Mari Berdanska merupakan pengalaman yang tidak pernah terlupakan bagi kami. semoga pengalaman tersebut dapat terulang lagi” ujar Apex Pemain Bass Ready. >> PENGALAMAN : hal 07

PADANG, HALUAN — Untuk mendukung pelaksanaan pembangunan tol Padang— Pekanbaru, Pemprov Sumbar meminta kabupaten/kota segera melakukan sosialisasi pembebasan lahan kepada masyarakat karena lebar jalan tersebut akan bertambah 20 meter, dari sebelumnya 40 meter menjadi 60 meter.

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, mengatakan, pembangunan fisik jalan tol itu dimulai pada 2018, sementara tahapan pembebasan lahannya dilakukan mulai Oktober. Untuk pembebasan lahan, Pemda di Sumbar tidak menggunakan APBD karena semua dananya ditanggung pemerintah pusat.”Semua dananya, baik fisik maupun pembe basan lahan, dari pusat. Kita hanya mendukung pembebasan lahan,” ujarnya pada rapat persiapan pembangunan tol Padang— Pekanbaru di Auditorium Gubernuran, Padang, Jumat (8/9). >> SAATNYA : hal 07

PDI-P Minta Isu Rohingya Tak Serang Jokowi SEMARANG, HALUAN — Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menegaskan Pemerintah Indonesia sudah berupaya maksimal memberikan perhatian dan melakukan berbagai langkah untuk membantu warga Etnis Rohingya di Myanmar. “Sudah melakukan ‘action’, tidak hanya diplomasi,” katanya di Semarang, Jumat (8/9). Tjahjo menyebutkan Pemerintah RI sudah menugaskan Menteri Luar Negeri untuk menggalang negara-negara ASEAN, menggalang negaranegara di Perserikatan BangsaBangsa (PBB), dan negaranegara Eropa untuk Rohingya. Langkah konkrit yang dilakukan, kata dia, termasuk mem-

berikan bantuan untuk mengurangi beban pengungsi Rohingya sehingga harus dipahami sebagai upaya pemerintah membantu warga Rohingya secara maksimal. “Yang Pak Jokowi sampaikan secara terbuka. Yang Bu Retno (Menlu, red.) sampaikan di Myanmar dan Bangladesh adalah membawah amanah masyarakat Indonesia,” kata politikus senior PDI Perjuangan tersebut. Bagaimanapun, kata dia, bangsa Indonesia merasa senasib dan sepenanggungan dengan apa yang dirasakan saudara-saudara di Rohingya, baik sebagai sesama Muslim maupun sebagai warga negara. >> PDI-P : hal 07

TIGA pegawai UNP mengadu ke LBH Padang setelah mereka dikadukan Rektor ke Polisi terkait aksi mereka di kampus tersebut. IST

SALING LAPOR DI UNP

Pegawai ke LBH, Rektor ke Polisi PADANG, HALUAN — Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang menerima Pengaduan dari Adnal (36 tahun), Zainal Arifin (46 tahun), dan Efi Jafa (51 tahun) yang merupakan tenaga pendidikan Universitas Negeri Padang (UNP) yang saat ini menjadi tersangka atas dugaan tindak pidana pencemaran nama baik dan penghinaan yang

diatur dalam Pasal 310 ayat (2) Jo Pasal 316 Jo Pasal 335 KUHP. Mereka dilaporkan oleh Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) di Kepolisian Sektor Padang Utara berdasarkan laporan polisi Nomor : LP/267/K/IV/2017 tertanggal 22 April 2017. >> PEGAWAI : hal 07

Lagu Cinta dari Minang untuk Luka Muslim Rohingya

P

rahara kemanusiaan yang dialami muslim Rohingya di Rakhine, Myanmar, menyedot perhatian banyak pihak, termasuk seniman, khususnya musisi. Musisi Sumatra Barat melakukan berbagai kegiatan sosial sebagai bentuk keprihatinan atas tragedi yang menimpa saudara muslim di negara yang dipimpin Aung San Suu Kyi itu. Kegiatan itu adalah menggalang dana dan menciptakan lagu. Penggalangan dana dimulai sejak Kamis (7/9) hingga 15 hari ke depan dengan tajuk “Artis Minang Peduli Rohingya”. Pada Kamis itu, puluhan penyanyi dan pemusik Minang bernyanyi di pinggir jalan di dekat Tugu Api Simpang Haru dan di Jalan Gajah Mada, Gunung Pengilun. Meski terbilang

www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

sebagai artis, mereka tidak gengsi menyodorkan kardus kepada pengendara sepeda motor dan mobil untuk meminta uang. Beberapa seniman tersebut, antara lain, Pinto Janir, Adityawarman, Al Glory, Zal Doeri, Wan Parau, dan Vany Thursdila,

>> LAGU : hal 07

SEJUMLAH artis Minang berfoto bersama setelah rapat rencana aksi peduli muslim Rohingya. IST Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Luther


2

NASIONAL

MINGGU, 10 SEPTEMBER 2017 19 Dzulhijah 1438 H

SETNOV BELUM DITAHAN

MAKI Nilai KPK tidak Percaya Diri JAKARTA, HALUAN — Koordinator Perkumpulan Masyarakat Anti Korupsi (MAKI), Boyamin Saiman, menilai belum adanya pemeriksaan dan penahanan terhadap tersangka, Setya Novanto, dalam kasus KTP-el disebabkan pimpinan KPK yang tidak percaya diri dan penuh pertimbangan. Ia menilai kepemimpinan KPK sekarang berbeda dengan pimpinan KPK sebelumnya. “Pimpinan sekarang masih demam panggung, tidak percaya diri. Belum selevel komisioner yang sebelumnya. Banyak pertimbangan, (merasa) harus sangat mantap. Kalau sangat mantap tidak ada kasus hukum yang sangat mantap karena kasus korupsi itu dilakukan oleh orang cerdas pasti punya celah menghindar,” katanya di PN Jaksel, Jakarta, Jumat (8/9). Apalagi, menurut Boyamin, Setya Novanto (Setnov) selalu berkilah di persidangan dengan perkataan andalannya, yakni “tidak kenal” dan “tidak tahu”.

“Setnov kan paling gampang bilang enggak kenal, enggak tahu,” ucapnya. MAKI pada Jumat (8/9) ini mengajukan permohonan pemeriksaan praperadilan terhadap pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). MAKI menilai KPK terlalu berlarutlarut dalam memeriksa dan menahan Setya Novanto selaku tersangka kasus dugaan korupsi proyek KTP-el. Gugatan praperadilan sudah diterima Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan nomor register 100/ PID.PRAP/2017/PN.JKT.SEL.

Pengajuan praperadilan terhadap KPK tersebut, diakui Boyamin, karena ada kekhawatiran dan kecurigaan bahwa sidang praperadilan atas penetapan tersangka Setnov akan dimenangkan Ketum Golkar sekaligus Ketua DPR RI itu. Kecurigaan MAKI ini, tentu juga harus melewati proses peradilan supaya tidak menjadi sekadar prasangka. “Kecurigaan dan kekhawatiran saya tidak bisa menuduh kalau ini ada permainan. Maka satu-satunya cara ya lewat praperadilan ini untuk mengimbangi langkah Setnov. Yang satu dari sisi kiri, kalau saya gugat KPK dari sisi kanan,” katanya. Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Bidang Hukum, Faisal menilai dalil permohonan praperadilan Setya Novanto (Setnov) ringkih secara hukum. Seperti diketahui, Setnov telah mendaftarkan gugatan prapera-

dilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas penetapan status tersangkanya dalam kasus dugaan korupsi proyek KTP elektronik (KTP-el). “Silakan saja Setya Novanto gunakan haknya untuk itu. Tapi perlu ditegaskan bahwa KPK dalam menetapkan seseorang menjadi tersangka melalui kajian dan penelusuran yang mendalam,” ujarnya dalam keterangan, Jumat (8/9). Menurut Faisal, konstruksi hukum yang dibangun KPK terhadap alat bukti kasus KTPel telah sesuai tahapan dan prosedur hukum. Bahkan, penyidik KPK sudah memeriksa 108 orang sebagai saksi untuk tersangka Setnov. Ditambah lagi KPK mencermati jalannya proses persidangan kasus korupsi KTP-el. Setelah dianalisis dari berbagai barang bukti, tentu KPK meyakini ada yang bisa dijadikan

TAMPUNG ETNIS ROHINGYA

TEMBUS 128,8 MILIAR DOLAR AS

Pemerintah Diminta Sediakan Pulau INDRAMAYU, HALUAN — Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Indramayu menggelar aksi Peduli Rohingya, Jumat (8/9). Mereka mendesak Pemerintah Indonesia untuk memberi perlindungan dan kehidupan yang layak bagi etnis Rohingya dengan menyediakan tanah/pulau sebagai tempat tinggal mereka. “Tidak hanya sekedar menampung mereka sebagai pengungsi,” tegas salah seorang korlap aksi, Rizki saat berorasi di depan gedung DPRD Indramayu. Sebelum menggelar aksi di depan gedung d ewan, massa mengawali aksinya dari Masjid Agung Indramayu usai solat Jumat. Mereka kemudian berjalan kaki menuju gedung DPRD Indramayu sambil terus berorasi. Tak hanya meminta pemerintah Indonesia menyediakan tempat bagi etnis Rohingya, massa juga mendesak pemerintah Myanmar untuk memberikan jaminan

keamanan dan perlindungan kepada etnis Rohingya. Selain itu, Myanmar harus memberikan akses seluasluasnya terhadap kehadiran lembaga-lembaga kemanusiaan internasi onal yang hendak memberi bantuan. “Kami mengecam segala bentuk tindakan kekerasan yang tidak berperikemanusiaan terhadap etnis Rohingya di Myanmar,” ujarnya. Massa juga meminta kepada masyarakat Indonesia untuk memberikan bantuan makanan, obat, pakaian, penampungan serta biaya pendidikan bagi anak-anak etnis Rohingya. Dalam kesempatan itu, massa p un melakukan aksi penggalangan dana untuk disumbangkan kepada etnis Rohingya. Selain berorasi dan menggalang dana, massa juga melakukan aksi teatrikal dengan meremas-remas dan membuang ke sampah foto tiga tokoh Myanmar yang dituding sebagai dalang dibalik pembantaian

bukti permulaan untuk menaikkan status Setnov menjadi tersangka. “Sangat mudah bagi KPK menunjukkan di persidangan praperadilan terkait bukti permulaan yang merujuk pada dua alat bukti,” katanya. Bukti tersebut bisa dari keterangan saksi, bukti surat, keterangan ahli, termasuk petunjuk dalam keterangan terdakwa. Faisal memandang sedari awal kasus ini bergulir di persidangan KTP-el, nama Setya Novanto memang disebut jaksa dalam surat dakwaan memiliki peran dalam pengadaan korupsi KTP-el. Apalagi sejak Setya Novanto ditetapkan menjadi tersangka tidak pernah sekalipun dimintai keterangan tambahan dan tidak ditahan oleh KPK. Hal itu menunjukkan jika KPK sudah terang dalam memperjelas status Setya Novanto sebagai tersangka berikut juga kelengkapan alat buktinya. (h/rol)

Cadangan Devisa Indonesia Melonjak

DUKUNG ROHINGYA — Massa dari Persatuan Umat Islam (PUI) menggelar aksi bela Rohingya di Kedubes Myanmar. Mereka meminta kekerasan terhadap etnis Rohingya segera dihentikan. Massa menggelar aksi sambil membawa sejumlah poster, Jumat (8/9/. NET

etnis Rohingya. Ketiganya yakni pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi, Panglima Angkatan Bersenjata Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing dan Biksu Ashin Wirathu. Dalam aksi itu, massa ditemui oleh tiga orang ang-

gota dewan, salah satunya Ruswa dari FPKS. Di hadapan massa, dia menyatakan, seluruh anggota DPRD Indramayu sangat mendukung aksi kepedulian terhadap Rohingya. “Walau berbeda warna dan partai, kami di dewan bersatu mendukung aksi

kepedulian untuk Rohingya,” ujar Ruswa. Ruswa pun mengaku sangat prihatin dengan kekerasan yang menimpa etnis Rohingya. Dia menyatakan, tidak ada satupun agama di bumi ini yang bisa mentolerir kekerasan terhadap etnis Rohingya. (h/rol)

JAKARTA, HALUAN — Posisi cadangan devisa Indonesia pada Agustus 2017 tercatat 128,8 miliar dolar AS, lebih tinggi dibandingkan dengan posisi akhir Juli 2017 sebesar 127,8 miliar dolar AS. “Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh penerimaan devisa yang berasal dari penerimaan pajak dan devisa hasil ekspor migas bagian pemerintah, serta hasil lelang Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) valas,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman dalam pernyataan resmi di Jakarta, Jumat (8/9). Penerimaan devisa tersebut melampaui kebutuhan devisa terutama untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan SBBI valas jatuh tempo. Posisi cadangan devisa pada akhir Agustus 2017 tersebut cukup untuk membiayai 8,9 bulan impor atau 8,6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor. Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan. Sebelumnya, pada Juli 2017 posisi cadangan devisa Indonesia meningkat lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya, yakni dari 123,08 miliar dolar AS menjadi 127,76 miliar dolar AS. Pada Juli lalu, peningkatannya dipengaruhi oleh penerimaan devisa, antara lain berasal dari penerbitan global bonds pemerintah, penerimaan pajak, dan devisa ekspor migas bagian pemerintah, serta hasil lelang Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) valas. (h/rol)

MA Diperlukan Pengawasan Internal Secara Menyeluruh JAKARTA, HALUAN — Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Aradila Caesar, memastikan tertangkapnya Hakim Tipikor Pengadilan Negeri Bengkulu dalam kasus suap terhadap putusan kasus tindak pidana korupsi perkara korupsi bukanlah hal yang terakhir bila pengawasan di internal penegak hukum tidak dilakukan secara menyeluruh. “Ditangkapnya hakim karena korupsi yang pasti bukan yang terakhir. Jika tidak ada komitmen dari MA untuk melakukan pembenahan secara menyeluruh,” ujarnya saat dihubungi, Jumat (8/9). Menurut Arad sapaan akrab

www.harianhaluan.com

Aradila, MA terkesan membiarkan hal ini terus terulang. Seharusnya, sambung Arad, MA harus mengevaluasi peta kerawanan korupsi. Dalam evaluasi tersebut pun harus melibatkan KY dan KPK untuk mendorong agenda pembenahan. “Evaluasi ini semua daerah dan harus mencakup semua bisnis proses di pengadilan, sehingga agenda pembenahan bisa disusun berdasarkan evaluasi itu,” ucapnya. Hal senada juga diungkapkan Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia, Dadang Tri Sasongko. Menurutnya, terus terulangnya kasus korupsi bukan hanya sekedar krisis budaya ko-

rupsi, tetapi juga sistem pengawasan internal yang lemah di badan peradilan. Selain itu, pengaruh dari pihak-pihak lain yang berurusan dengan pengadilan juga menjadi salah satu penyebab suburnya tindak pidana korupsi. “Dalam berbagai kasus sebelumnya, ada juga advokat yang kena OTT menyuap hakim dan panitera pengadilan. Jadi, putusan pengadilan sudah dijadikan komoditas oleh mereka,” kata Dadang. Ia pun menyayangkan operasi tangkap tangan di Bengkulu yang menjadikan Dewi Suryana Hakim Tipikor PN Bengkulu menjadi

tersangka kasus tindak pidana korupsi. “Kasus OTT kali ini sangat serius karena yang ditangkap bukan sembarang hakim, tapi hakim Tipikor yang seharusnya memiliki tuntutan moral yang jauh lebih tinggi dari hakim lainnya dalam hal antikorupsi,” ujar Dadang. Sehingga, sambung Dadang, dalam hal ini MA harus harus membuka diri terhadap bantuan kerja sama dari KPK dan KY untuk memperkuat pengawasan di intern al. “Mahkamah Agung harus secara terbuka dan masif menyatakan peran melawan praktik suap,” tegasnya.

Sementara Ketua KPK Agus Rahardjo menyadari KPK harus kembali melakukan evalusi terkait OTT yang kembali terjadi di Bengkulu. “KPK juga harus mengevaluasi karena Bengkulu bagaimana pun jadi bimbingan KPK kan hari ini. Jadi kok ini masih terjadi di banyak tempat,” ucapnya. Namun, sambung Agus, bimbingan dalam upaya pencegahan korupsi d i Bengkulu saat ini masih di sekitar wilayah pemerintah daerah (Pemda) dan belum menyentuh ke pengadilannya. “Kalau pengadilannya, kita melakukan semacam perbaikan, yang di depan teman-teman MA ke-

Redaktur: Isra Hermanto

mudian kita di belakang. Itu nanti kita akan bicarakan,” ujar Agus. Menanggapi hal tersebut Ketua Kamar Pengawasan Mahkamah Agung Sunarto, MA sudah memiliki instrumen dalam hal pengawasan yakni aturan nomor 09 tahun 2016 yang memberi mekanisme whistle blower bagi para pegawai di peradilan untuk melaporkan rekannya yang terindikasi melakukan pelanggaran. “Saya percaya dan yakin banyak aparatur penegak hukum di pengadilan yang baik. Dan yang baik itu tidak rela temantemannya melakukan tindakan yang dapat mencederai badan peradilan.” (h/rol)

Layouter: Luther


MINGGU, 10 SEPTEMBER 2017 19 Dzulhijah 1438 H

MANTAN KEKASIH RONALDO

Irina Shayk Cantik Tanpa Make Up

M

ANTAN kekasih Cristiano Ronaldo, Irina Shayk, tetap terlihat cantik meski wajahnya tidak dipoles makeup dan tubuhnya hanya dibalut pakaian yang sangat sederhana. Shayk tertangkap kamera sedang berjalan-jalan sambil menggendong putrinya yang masih berusia empat bulan, Lea de Seine, di Los Angeles, Amerika Serikat, Selasa (5/9) waktu setempat. Dia terlihat sangat santai di momen itu. Meski berdandan sangat sederhana, yaitu mengenakan celana olahraga yang bagian bawahnya digulung hingga di bawah lutut serta berbalus kaus polos, Shayk tetap terlihat menawan. Bahkan, Shayk juga tidak memoles wajahnya dengan riasan tebal. Dia mempertegas penampilan di bagian wajah hanya dengan mengenakan kacamata lebar warna hitam. Supermodel asal Rusia itu tidak terlihat canggung tampil di hadapan publik dengan penampilan sederhana. Dia juga tidak merasa keberatan kala menggendong sendiri anaknya yang masih berusia empat bulan. Lea merupakan putri hasil hubungan Shayk dengan pasangannya, Bradley Cooper. (*)

www.harianhaluan.com

LAZIO VS AC MILAN

Ujian Sesungguhnya S

EBUAH partai panas akan tersaji di giornata ketiga Serie A musim ini. Dua tim kuat Italia, Lazio dan AC Milan akan saling berduel di Olimpico Stadium pada hari Minggu (10/9) pukul 20.00 WIB. Kedua tim akan melakoni ujian sesungguhnya pada laga ini. Revolusi Milan di bursa transfer musim panas kemarin nampaknya mulai menunjukan hasil yang bagus. Tim besutan Vincenzo Montella itu sukses meraih dua kemenangan di dua laga perdana Serie A musim ini, sehingga pasukan Rossonerri bertekad untuk melanjutkan momentum apik ini di giornata ke tiga yang jatuh pada akhir pekan ini. Namun kualitas permainan Milan sesungguhnya akan diuji pada akhir pekan ini. Mereka akan menghadapi tim asal ibukota Italia, Lazio. Lazio sendiri bisa dikatakan tim yang konsisten berada di papan atas klasemen Serie A. Mereka sukses mengawali musim ini dengan cemerlang setelah mengalahkan juara bertahan Serie A, Juventus di partai Supercopa Italiana dengan skor 2-3. Mereka juga tidak terkalahkan di 2 partai perdana Serie A musim ini, sehingga kubu Biancoceleste dipastikan akan menjadi lawan yang berat bagi pasukan Il Diavolo Rosso. Dalam enam pertemuan terakhir kedua tim berakhir sama kuat. Lazio memenangkan 2 pertandingan, AC Milan memenangkan dua pertandingan sementara 2 partai sisanya berakhir

imbang. Namun Milan memiliki sejarah yang buruk saat menghadapi Lazio di Olimpico, di mana mereka hanya mampu menang 1 kali dari 6 lawatannya ke ibukota Italia tersebut. Oleh karenanya Lazio akan memanfaatkan fakta ini untuk kembali mempecundangi Rossonerri. Pada laga ini pelatih Simone Inzaghi dikabarkan tidak memiliki masalah cedera yang berarti. Hanya Felipe Anderson satusatunya pemain La Aquilotti yang absen pada laga ini karena mengalami cedera. Inzaghi sendiri kemungkinan akan memainkan skema 3-5-1-1 di mana Sergej MilinkovicSavic akan bertugas sebagai playmaker untuk menopang pergerakan Ciro Immobile di lini serang Lazio. Sosok Thomas Strakosha juga akan kembali dipercaya mengawal gawang Lazio, sementara Stefan Radu, Stefan De Vrij dan Wallace akan bertugas meredam lini serang AC Milan. Di kubu tim tamu, pelatih Vincenzo Montella juga memiliki masalah cedera yang kecil pada timnya. Andrea Conti dan Giacomo Bonaventura diperkirakan harus absen pada laga ini karena kondisi mereka belum pulih benar dari cedera. Montella diprediksi akan memainkan skema 4-3-3, di mana Andre Silva akan diturunkan bersama Fabio Borini dan Suso di lini serang Rossonerri. Mantan pemain Lazio, Lucas Biglia akan mengatur aliran bola Milan bersama dengan Hakan Calhanoglu dan Franck Kessie, sementara gawang mereka akan dikawal oleh kiper muda tangguh, Gianlugi Donnarumma. (h/san/bln)

PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN

STATISTIK KEDUA TIM

Head to Head 14/02/17 Lazio 1 - 1 AC Milan (Serie A) 21/09/16 AC Milan 2 - 0 Lazio (Serie A) 21/03/16 AC Milan 1 - 1 Lazio (Serie A) 02/11/15 Lazio 1 - 3 AC Milan (Serie A) 28/01/15 AC Milan 0 - 1 Lazio (Coppa Italia)

Lima Pertandingan Terakhir Lazio (M-M-M-S-M) 30/07/17 Bayer Leverkusen 1 - 3 Lazio (Uji Coba) 06/08/17 MĂĄlaga 0 - 1 Lazio (Uji Coba) 14/08/17 Juventus 2 - 3 Lazio (SUC) 21/08/17 Lazio 0 - 0 SPAL (Serie A) 28/08/17 Chievo 1 - 2 Lazio (Serie A) Lima Pertandingan Terakhir AC Milan (K-M-M-M-M) 10/08/17 AC Milan 1 - 2 Real Betis (Uji Coba) 18/08/17 AC Milan 6 - 0 Shkendija (UEL) 21/08/17 Crotone 0 - 3 AC Milan (Serie A) 25/08/17 Shkendija 0 - 1 AC Milan (UEL) 28/08/17 AC Milan 2 - 1 Cagliari (Serie A)

„ Redaktur: Arda Sani

Lazio (3-5-1-1): Stakosha; Radu, De Vrij, Wallace; Nani, Alberto, Leiva, Parolo, Basta; MilinkovicSavic; Immobile AC Milan (4-3-3): Donnarumma; Rodriguez, Romagnoli, Bonucci, Abate; Calhanoglu, Biglia, Kessie; Borini, Silva, Suso

„ Layouter: Irvand


4

SEPAK BOLA

MINGGU, 10 SEPTEMBER 2017 19 Dzulhijah 1438 H

INTER MILAN VS SPAL

Pembuktian Kekuatan Skuat MILAN, HALUAN — Laju mulus Inter Milan pada dua laga awal Serie A musim 2017/18 ini akan mendapatkan ujian pada hari Minggu (10/9) Pukul 17.30 WIB di Stadion Giuseppe Meazza. Laga ini akan menjadi pembuktian kekuatan dari skuat Inter Milan.Inter sendiri mengawali musim ini dengan sempurna. Di dua laga perdana, Nerazzurri tak pernah kalah dan selalu membobol gawang lawan sedikitnya tiga gol pada masing-masing laga. “Kualitas pemain sangat tinggi, saya melihat mereka siap bermain, semangat, dan sangat profesional. Semua pemain harus melakukan perbaikan tapi saya memiliki skuat sempurna, dan kami

akan tunjukkan pada Anda. Kami telah mendatangkan pemain yang cocok dengan keuangan kami,” ujar pelatih Inter Spalletti. SPAL memang berstatus sebagai tim promosi di Serie

A musim ini. Tim yang berjuluk Biancazzurri telah membuktikan bahwa mereka tidak bisa dianggap sebelah mata. Dua laga di Serie A, mereka sukses imbang melawan Lazio dan menang atas Udinese. Salah satu kunci permainan SPAL adalah Marco Borriello. Usianya memang sudah 35 tahun, tapi ia punya pengalaman yang bisa ditularkan kepada para pemain SPAL yang masih muda-muda dan minim pengalaman bermain di Serie A. Eks penyerang AC Milan ini juga sudah mencetak satu gol di Serie A. Selain itu, bek Federico

Mattiello yang dipinjam dari Juventus juga jadi pemain penting bagi SPAL. Pemain berusia 22 tahun seperti bisa mewujudkan filosofi bermain ala pelatih Leonardo Semplici di lini belakang. Melawan Inter, ia akan jadi hadangan bagi penyerang Mauro Icardi. Tentang Icardi, saat ini dirinya sudah sukses mencetak empat gol hanya dari dua laga di Serie A. Catatan ini tentu saja akan menguntungkan Inter. La Beneamata akan kembali berharap pada pemain asal Argentina ini untuk bisa mencetak gol dan memberikan tiga poin. Untuk menunjang Icardi,

Inter tentu harus memainkan Ivan Perisic. Pemain asal Kroasia ini adalah pelayan sejati bagi Icardi. Sejauh ini, Perisic sudah bisa mencetak tiga assist dan diantaranya diberikan untuk gol yang dicetak oleh Icardi. Kemenangan akan sangat penting bagi Inter, mereka harus mengejar konsistensi permainan sejak awal musim. Pelatih Luciano Spalletti tentu saja sudah sadar betul dengan kondisi ini. Spalletti kemungkinan akan tetap menurunkan skuat terbaik meski sebagian pemainnya baru saja menjalani laga internasional. (h/ san/bln)

ICARDI

Januari Costa akan ke Atletico Madrid MARID, HALUAN — Presiden Atletico Madrid, Enrique Cerezo, memilih tutup mulut soal negosiasi yang digelar klubnya untuk merekrut Diego Costa. Sebelumnya ada laporan yang mengatakan bahwa Atletico terus meminta Chelsea menurunkan harga sang striker, yang kini memilih untuk tinggal di Spanyol dan menolak kembali ke Stamford Bridge. Namun demikian, Cerezo tidak ingin memberikan banyak detail pada media, ketika ditanya soal kemungkinan menghadirkan kembali striker kelahiran Brasil tersebut dalam waktu dekat.Atletico sendiri tengah terkena hukuman embargo FIFA dan baru bisa kembali mendaftarkan pemain anyar di Januari mendatang. “Diego Costa? Kami tidak bisa membeli sebelum Januari, dan setelah tanggal itu kami bisa mendapatkan Costa dan juga pemain lainnya. Kontrak baru Diego Simeone? Kontrak tersebut ada masa kadaluarsanya dan ketika kontrak yang sekarang akan segera berakhir, maka wajar jika klub berbicara

ingin namanya dibandingkan dengan Maradona. Pasalnya, Maradona selama ini sudah jadi legenda hidup bagi Napoli dengan catatan suksesnya mempersembahkan gelar scudetto pada tahun 1990.Prestasi era Maradona tersebut hingga kini masih belum bisa dipecahkan oleh pemain Napoli lain. “Pasti, saya tidak ingin dibandingkan dengannya. Tapi, itu seperti gila untuk bisa meraih rekor tersebut dan bisa menjadi juara scudetto bersama Napoli pada tahun yang sama. Liga adalah target utama kami musim ini, tapi tahun ini persaingan lebih imbang. Saat ini, cukup bagi saya untuk menumbangkan rekor Maradona,” tutup Hamsik. Marek Hamsik rupanya punya komitmen penuh untuk terus memberikan kejayaan pada Napoli. Pemain yang punya gaya rambut unik tersebut mengaku ia pernah mendapatkan rayuan untuk meninggalkan

San Paolo dan bergabung bersama Juventus dan juga Milan. Namun demikian, pemain 30 tahun dengan tegas menyatakan bahwa ia masih ingin melanjutkan karirnya di Partenopei. Ia pun menampik tawaran dari dua raksasa Serie A tersebut dan terus berseragam Napoli. Hal tersebut tampak konsisten dengan misi Hamsik, yang sebelumnya mengatakan bahwa dirinya ingin menyamai rekor Diego Maradona dengan menjadi top skorer sepanjang masa di Napoli.”Di masa lalu saya sudah menolak penawaran dari Juventus dan Milan karena saya masih merasa belum siap. Namun saya bahagia di sini, baik dari sisi profesional maupun individu.Saya bahkan mungkin akan mengakhiri karir di sini, mungkin setelah memenangkan Scudetto, namun saya berharap saya tak harus menunggu hingga usia 40 nanti,” sambungnya. (h/san/bln)

MUNCHEN, HALUAN — Hati seorang Franck Ribery rupanya sudah tertambat di klub Bayern Munchen. Pemain asal Prancis ini mengaku ingin menjadikan Bayern sebagai klub terakhir yang akan dibelanya sebagai pemain. Sepanjang karirnya bersama Bayern, Ribery sudah memberikan banyak gelar di level domestik maupun Eropa. Pada musim 2012/13, Ribery membawa Bayern jadi juara Liga Champions. Sementara, hingga kini sudah tujuh gelar juara Bundesliga ia berikan untuk Bayern. Ribery bermain untuk Bayern sejak tahun 2007 yang lalu. Saat itu, Bayern harus membayar 25 juta euro untuk bisa mendapat jasa Ribery dari klub Marseille. Transfer yang sejauh ini sudah terbukti sukses.”Saya ingin pensiun di Bayern. Saya ingin bertahan di sini sampai karir saya berakhir. Tapi, bermain di luar negeri juga masuk dalam rencana saya,” ucap Ribery. Ribery saat ini sudah berusia 34 tahun. Usia senja bagi seorang pemain sepakbola. Meski begitu, mantan pemain Galatasaray ini mengaku masih belum ingin pensiun pada tahun ini. Ribery mengaku masih bisa bermain hingga tiga tahun mendatang. “Saya tidak bisa mengatakan apakah ini akan jadi musim terakhir saya. Saya merasa fit dan sehat. Saya berpikir bahwa saya masih bisa bermain dua atau tiga tahun lagi. Saya suka sepakbola dan dan saya tidak ingin duduk di rumah. Saya masih ingin bermain,” tandas Ribery. Franck Ribery menegaskan bahwa hubungannya dengan pelatih Carlo Ancelotti masih bagus. Ia dan Ancelotti punya pengertian yang baik, termasuk untuk urusan pembagian menit bermain pada musim ini.Menit bermain untuk Ribery di Bayern Munchen memang mulai berkurang. Selain faktor umur, kerentanan Ribery mengalami cedera juga menjadi sebab

Redaktur: Arda Sani

FRANCK RIBERY

MAREK HAMSIK www.harianhaluan.com

“Ketika dia diminta berlatih di tim muda, di situlah Conte menggunakan kekuasaannya sebagai manajer. Antonio cukup berani melakukan itu, karena akan sulit baginya sekarang untuk meminta Costa bermain lagi untuk Chelsea. Bagi saya, hal yang paling aneh adalah dia sepertinya sudah berhasil berdamai dan menjalani musim yang bagus bersama Conte sebelumnya. Ia memberikan kontribusi besar dalam sukses tim memenangkan Premier League. Dan tiba-tiba semua ini terjadi.” Allardyce membandingkan situasi Costa dengan Coutinho, yang mengajukan transfer request demi pindah ke Barcelona dan bahkan sempat dikabarkan akan mogok bermain di Liga Champions.”Dalam kasus Coutinho berbeda, karena jelas Barcelona yang memulai dulu dan menjadi biang masalahnya. Dan sementara untuk Costa tak ada penawaran yang jelas, meski dia adalah seorang pemain depan yang fantastis,” sebutnya. (h/san/bln)

Ribery Ingin Pensiun di Munchen

Hamsik Ingin Lewati Rekor Maradona NAPOLI, HALUAN — Marek Hamsik punya target khusus bersama dengan Napoli pada musim 2017/18 ini. Hamsik berharap bisa melewati rekor gol pemain yang dijuluki sebagai ‘Tuhannya Naples’ yaitu Diego Maradona. Rekor gol di Napoli saat ini memang masih dipegang oleh Maradona. Pemain asal Argentina ini mencetak 115 gol sepanjang karirnya bersama klub yang berbasis di kota Naples tersebut. Nah, kini Hamsik hanya butuh dua gol saja untuk menyamai rekor gol Maradona dan tambahan satu gol lagi bisa membuat Hamsik jadi pencetak gol terbanyak bagi Napoli sepanjang sejarah klub. “Saya sangat berharap bisa melewati rekor tersebut. Maradona adalah Tuhan di Naples, sungguh menakjubkan berada di depan pemain sepertinya,” ucap Hamsik dikutip dari media asal Jerman, Kicker. Meski begitu, Hamsik tetap tidak

soal kontrak baru,” tutur Cerezo menurut Sportsmole. Costa sendiri sepertinya tidak bisa lagi kembali ke Stamford Bridge dalam waktu dekat. Selain sang pemain bersikap keras, klub juga sepertinya sudah siap untuk melepas sang bomber yang musim lalu mencetak 20 gol di Premier League.Kabar yang beredar dari Inggris mengatakan loker Costa di ruang ganti Chelsea sudah dikosongkan dan mobilnya dipindahkan ke lahan parkir untuk anggota tim junior The Blues. Eks manajer Newcastle dan West Ham, Sam Allardyce, berpikir bahwa hubungan antara Chelsea dan Diego Costa sudah begitu parah hingga tak bisa disambung lagi. Ketika ditanya soal kisruh antara Costa dan manajer Antonio Conte, Allardyce mengatakan di talkSPORT: “Well, saya tidak pernah mengirim pesan singkat pada pemain, saya akan langsung mengatakannya pada mereka di kantor. Soal Costa, sepertinya semuanya tidak bisa diperbaiki lagi.”

mengapa ia kini tidak lagi bermain penuh. Pada dua pekan awal Bundesliga ini, Ribery sudah bermain dua kali. Namun, Ribery tidak bermain penuh pada dua laga ini dan harus ditarik keluar pada babak kedua. Ribery pun tidak merasa risau dengan hal ini.”Saya selalu ingin bermain. Saya masih lapar, saya selalu ingin menang. Tapi, saya tahu bahwa sekarang saya juga butuh waktu untuk istirahat. Saya bisa mengerti jika saya berada di bangku cadangan setelah tiga atau empat pertandingan,” tandas Ribery. Ihwal pengaturan menit bermain ini, Ribery mengaku punya pengertian yang baik dengan Ancelotti. Keduanya punya komunikasi yang baik dan tidak akan ada kesalahpahaman untuk pembagian waktu bermain. Ancelotti selalu bicara ke Ribery dengan baik.”Jika dia ingin berkata bahwa saya akan berada di bangku cadangan pada pertandingan besok, maka dia akan mendekati saya. Kami punya hubungan yang bagus,” tutup Ribery. (h/san/bln)

Layouter: Luther


KABAR CABOR

MINGGU, 10 SEPTEMBER 2017 19 Dzulhijah 1438 H

5

TUMBANGKAN UPI-YPTK 5 : 0

UNP Melaju ke Pentas Nasional PADANG, HALUAN — Universitas Negeri Padang (UNP) mewakili Sumbar ke pentas nasional ajang Torabika Campus Cup 2017. Melajunya UNP ke babak berikutnya tak terlepas dari penampilan apik UNP saat menaklukkan UPI-YPT Padang dalam ajang itu diputaran final Kamis (8/9), di Lapangan Bola FIK UNP dengan skor 5:0. Pada partai berikutnya UNP akan menghadapi pemuncak dari empat kota besar di Indonesa, yaitu Jakarta, Bandung, Makassar, dan Malang. Dimana akan dilakukan pengundian pada fase berikutnya. Sales and Marketing Director Torabika, Goesnawan, mengatakan, untuk pelaksanaan partai final nanti masih dirahasiakan oleh pihak panitia hingga semua tahapan seleksi selesai. “Untuk final nanti akan kita informasikan lagi,” katanya kepada media. Sebelumnya, dikatakan Goesnawan, bahwa ajang ini untuk menjaring talenta muda berbakat di dunia pesepak

bola Indonesia. Torabika percaya bahwa Indonesia memiliki potensi besar menjadi salah satu Negara yang diperhitungkan dalam dunia sepak bola internasional. Namun, untuk mewujudkan itu dibutuhkan usaha yang persisten dan konsisten dalam memacu semangat tersebut. “Kita yakin, Torabika Campus Cup adalah salah satu jalannya. Dengan ajang ini kita berharap agar muncul talenta muda sepak bola yang akan mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia,” terang Goesnawan. Dikatakan Goesnawan, munculnya ajang Torabika Campus Cup ini, berawal dari

UNP merayakan kemenangan usai menumbangkan perlawanan UPI -YPTK Padang 5-0. IST

kekhawatiran pihak Torabika kepada dunia sepak bola yang saat itu disanksi FIFA untuk tidak boleh menggelar iven

sepak bola. “Makanya ketika semua takut, kami dari Torabika memberanikan diri untuk membuat gelaran sepak

bola yang saat itu diberi nama Torabika Championship dan dilanjutkan d engan Bhayangkara Cup,” ungkapnya.

Untuk dukungan pihak kampus kata Goesnawan, sejauh ini sangat bagus, terutama dalam menyediakan

fasilitas pertandingan. “Kalau mau ajang nasional di sini harus memiliki lapangan yang memiliki tribun penonton,” ungkapnya. Sekretaris Asprov PSSI Sumbar, Hendra Dupa, mengatakan, PSSI menyambut baik ajang Torabika Campus CUP ini. Karena melalui ajang ini diharapkan akan muncul talenta muda sepak bola Indonesia. “Kami sangat mengapresiasi atas penyelenggraaan Torabika Campus Cup ini. Torabika mengambil segmen yang berbeda dan bola ini salah satunya. Kami dari PSSI Sumbar sangat mendukung pelaksanaan Torabika kampus Cup. Dan bahkan kami siapkan wasit yang kompeten untuk mendukung ajang ini,” terangnya. PSSI berharap Torabika Campus Cup ini akan berjalan lancar dan aman, apa yang diharapkan akan tercapai. Dan PSSI sangat mengapresiasi tinggi penyelenggaraan ini. (h/isr)

GANDENG DUNIA USAHA

PSSI Padang Pariaman Gelar Kompetisi PADANG PARIAMAN, HALUAN — Untuk meningkat prestasi persepakbolaan di Padang Pariaman, Asosiasi Sepakbola Kabupaten (Askab) Padang Pariaman, gandeng Indah Ekpedisi Group melaksanakan Liga I Padang Pariaman. Liga yang diikuti oleh 10 klub sepak bola yang ada di Padang Pariaman ini dibuka secara resmi oleh ketua Askab Padang Pariaman Maymuspi, Jumat (8/9) di lapangan sepak bola Sungai Sariak Kecamatan VII Koto Sungai Sariak. Ketua Askab Padang Pariaman, Maymuspi saat membuka liga ini menyampaikan, liga ini terlaksana berkat dukungan dari PT. Indah Group yang bergerak di bidang ekpedisi. “Liga ini sepenuhnya didanai oleh Indah Group”, ujar Maymuspi. Karena tidak didanai ole KONI Padang Pariaman, Maymuspi menyarankan agar klub klub yang ikut mengajukan dan a pada KONI sebagai operasional klub selama bertanding. Dikatakan Maimuspi, karena liga ini merupakan yang per-

KETUA Askab Padang Pariaman Maymuspi menyalami para pemain dan menyampaikan selamat bertanding Jumat (8/9) di Lapangan PERSIS Sungai Sariak. DEDI SALIM

tama dilaksanakan di Padang Pariaman, Maka liga ini diberi nama liga I Padang Pariaman. Disampaikan, karena ini merupakan bentuk bakhti Indah Group pada Nagari, diminta anak anak nagari untuk lebih berprestasi. Di samping untuk menjalin silahturahim antar klub yang ada di Padang Pariaman liga ini juga bentuk kesiapan Padang Pariaman sebagai tuan rumah Porprov tahun 2018. “Untuk itu kita patut mengucapkan terimakasih dan apresiasi pada Indah

Gruop”, kata Maymuspi. Pada kesempatan itu juga diingatkan oleh Maymuspi, bahwa sepak bola dan cabang olahraga lain merupakan kegiatan yang sangat luar bisa dalam menghambat peredaran narkoba dikalangan generasi muda. Untuk itu Maymuspi sebagai ketua Askab Padang Pariaman bertekad untuk selalu melaksanakan berbagai iven pertandingan Sepak Bola.”Kita memiliki motto, tiada hari tanpa kompetisi”, ungkapnya. Pada pertandingan perdana

yang dibuka oleh ketua Askab, berhadapan klub ABC Kampung Dalam dengan PERSIS Kecamatan Sungai Sariak. Klub yang ikut Liga I Padang Pariaman, ABC Kampung Dalam, PERSIS Sungai Sariak, PSSL Sungai Limau, PSSG Sungai Geringging PS Limpur V Koto Timur, FC. Ulakan Tapakis, Kasang FC Keamatan Batang Anai, FC Kecamatan Patamuan, United Kecamatan Patamuan dan PS. Putra Pauh Kambar Kecamatan Nan Sabaris.(h/ded)

PIALA MENPORA U-16

Langkah PSP U-15 Terhenti di Delapan Besar BANTUL, HALUAN — Langkah PSP Padang U-15 harus terhenti di babak delapan besar Liga Sepakbola Pelajar (LSP) Piala Menpora U-16 setelah dikalahkan Sumatera Selatan melalui adu penalti dengan skor 5-6. Dalam waktu normal, kedua tim asal Sumatera itu bermain imbang 0-0, Jumat (8/9) di lapangan Dwi Windu Bantul. Hasil ini sama dengan pencapaian tahun lalu. Pelatih PSP Padang Herry Syarif mengatakan kalau anak asuhnya sudah berjuang dengan maksimal. “Mungkin ini bukan rezeki mereka lolos ke babak selanjutnya. Para pemain sudah menunjukan permainan terbaiknya,” sebut

www.harianhaluan.com

Herry Syarif usai pertandingan. Para pemain diminta jangan terlalu larut dengan kesedihan dengan hasil yang didapat. “Para pemain harus segera melupakan hasil ini. Masih ada satu kejuaraan yang akan diikuti yaitu Piala Haornas yang akan digelar pada Oktober mendatang,” tuturnya. Lebih jauh dijelaskan oleh Herry Syarif setelaj kembali ke Padang tim pelatih akan melakukan evaluasi dan memperbaiki kelemahan yang nampak selama pertandingan Piala Menpora ini. “Kami akan mempersiapkan diri untuk menghadapi Piala Haornas dengan sebaik mungkin. Kami ingin meraih

prestasi yang lebih bagus di Piala Haornas nanti,” jelasnya. Sementara itu Direktur Akademi PSP Padang Agus Suardi senada dengan Herry Syarif kalau para pemain sudah maksimal. “Mungkin rezeki mereka di kejuaraan lain. Secara permainan mereka tidak kalah dari lawan. Terbukti dalam waktu normal mereka bermain imbang. Dalam adu penalti ini lebih ditentukan oleh nasib,” sebutnya. Setelah ini pemain diminta untuk fokus mempersiapkan diri menghapi Piala Haornas. “Para pemain harus lebih baik lagi mempersiapkan diri menghadapi Piala Haornas agar bisa meraih gelar juara,” tuturnya.

Redaktur: Arda Sani

Di babak pertama kedua tim menunjukan permainan saling jual beli serangan. Namun kuatnya barisan pertahanan kedua tim, sehingga tidak ada gol yang tercipta hingga akhir babak pertama berakhir. Memasuki babak kedua, aksi saling jual beli serangan masih terjadi hingga pertengahan babak kedua. PSP tertekan setelah salah satu pemainnya M. Ikhsan meraih kartu merah di pertengahan babak kedua. Meski hanya bermain dengan 10 orang, PSP mampu menahan gempuran pemain Sumsel. Hingga pertandingan berakhir tidak ada gol yang tercipta dan akhirnya dilanjutkan dengan adu penalti. (h/san)

Layouter: Luther


6

PROFIL JUARA

MINGGU, 10 SEPTEMBER 2017 19 Dzulhijah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MUHAMMAD MULKI ALHADI

Pecinta PSG yang Ingin Berbaju Timnas Muhammad Mulki Alhadi

T

UBUHNYA mungil namun kelincahanya dalam kotak penalti membuat pemain belakang lawan kelabakan dalam menjaganya. Pemilihan posisi yang pas dan akurasi tendangan menjadi andalannya sebagai penyerang Akademi PSP U-15 dalam berbagai turnamen. Akurasi tendangannya dibuktikan saat menjebol gawang Kalimantan Selatan dalam pertandingan Liga Sepakbola Pelajar (LSP) Piala Menpora U-16 di laga terakhir yang berkesudahan 1-1, Kamis (7/8). Muhammad Mulki Alhadi dengan jeli melepas tendangan loop dari

luar kotak penalti yang tak mampu dijangkau oleh kiper Kalimantan Selatan. Muhammad Mulki Alhadi yang biasa disapa dengan Mulki ini bermain sepakbola semenjak usia 10 tahun. “Saya menyukai sepakbola ini karena permainannya sangat menarik,” sebut pemain kelahiran 4 Desember 2002 ini. Mulki sendiri memiliki darah olahraga dalam dirinya, dimana orang tuanya juga merupakan mantan pemain sepakbola PSP Padang yaitu Agus Suardi. “Kedua orang tua sangat mendukung saya dalam bermain sepakbola. Ini menjadi salah satu motivasi bagi saya dalam bermain sepakbola,” tuturnya. Siswa MTsn Model Padang ini bercita-cita suatu saat nanti b isa membela Indonesia di pentas internasional. “Tentunya suatu kebanggaan nanti bisa memperkuat timnas Indonesia nantinya. Agar bisa memperkuat timnas saya akan berlatih keras,” bebernya. Sebagai pemain sepakbola, Mulki memiliki idola pemain asal Brasil yang

membela PSG saat ini yaitu Neymar. “Dia memiliki skill permainan yang sangat ba-

tendangan bebas

gus sehingga saya suka melihat dia bermain sepakbola,” beber anak ketiga dari tiga bersaudara. Selain membela Timnas Indonesia, Mulki juga bercita-cita untuk membela tim asal Prancis yaitu PSG. PSG sendiri merupakan tim favorit dari Mulki. “Sedangkan tim di Indonesia yang ingin saya perkuat adalah Bali United,” tuturnya Mulki mengatakan tidak hanya ingin sukses sebagai pemain bola namun juga sukses sebagai pemain bola. Untuk itu dirinya harus pandai-pandai membagi waktu untuk latihan dan belajar. “ Pulang sekolah jam 3 dan jam empat baru latihan bola. Ja rak waktu dari pulang seko lah

ke latihan sepakbola saya gu nakan untuk belajar,” urainya. Jika sukses menjadi pemain bola profesional Mulki

mengatakan akan memberikan honor pertamanya kepada orang tuanya. “Untuk tim Akademi PSP Padang sendiri

saya ingin bisa membawanya meraih juara di setiap turnamen yang diikuti,” sebutnya. (ardasani)

FOTO-FOTO: Robbi Malvinas

Perubahan Itu Sebuah Keniscayaan, Termasuk Sepakbola

Rakhmatul Akbar Wartawan Olahraga

D

ALAM menghadapi perkembangan za man, orang bijak selalu memahami bahwa perubahan itu adalah sebuah keniscayaan. Perubahan itu, terjadi di semua lini. Ilustrasi yang dekat dengan kita adalah, sarana transportasi umum di Padang. Awal dekade 1980-an,

www.harianhaluan.com

warga mengenal angkutan bernama Patra. Seiring berjalannya waktu, Patra tersisih dan muncullah Bus Kota. Perlahan, giliran Bus Kota yang tergeser. Posisinya tergantikan oleh Trans Padang yang makin mendapat di tengah masyarakat. Belum lagi angkot yang perlahan mulai tergencet oleh kehadiran angkutan ber basis aplikasi, kendati masih dianggap ilegal. Lalu, bagaimana dengan sepakbola? Pun demikian. Sektor ini juga mengalami pe rubahan dari masa ke masa yang mendorong setiap kom ponen untuk jadi bagian dalam perubahan. Tak berubah, berarti anda tertinggal. Masih ingat dengan taktikal kick and rush ala Inggris yang sempat memukau di eranya? Namun, perlahan, taktikal seperti itu pun tak terpakai lagi. Seiring berjalannya waktu, kita mengenal taktik sepakbola Total Football ala negeri kincir

angin, Belanda. Momen ini sempat membuat Belanda men jadi salah satu tim yang paling disegani didunia kala itu. Lambat laun, Total Football-pun mulai ditinggalkan. Dengan dukungan perkembangan teknologi dan sains, sepakbola tak lagi sekedar mengejar gol dengan keringat tercurah-curah. Seiring dengan itu, lahir teknik sepakbola ala Spanyol yang sempat terasa begitu mengesankan, tiki-taka. Hasilnya, negeri Matador itu menjadi penguasa sepakbola sejagad di eranya, sepanjang 2008 (Juara Eropa), 2010 (Juara Dunia) dan 2012 (Juara Eropa). Setelah itu, era tiki taka berakhir ditandai dengan kegagalan Spanyol di Piala Dunia 2014. Di sini, tiki taka Spanyol diredam oleh Pres sing ketat ala Jerman. Masih di sepakbola, kita mendekat ke Indonesia. Teranyar coach Indra Sjafri sukses memperkenalkan teknik

Pepepa (pendek pendek panjang). Taktikal yang diterapkan Evan Dimas Cs itu sukses mengakhiri puasa gelar negeri ini di tingkat regional pada tahun 2013. Terakhir, Indonesia meraih gelar di tingkat Asia Tenggara tahun 1991 lalu melalui medali emas cabang sepakbola di SEA Games Filipina. Namun, magis Indra Sjafri yang sempat mengubur Korea Selatan dengan skor 32 pada penyisihan Piala AFC U-19 di Jakarta tahun 2013 itu terhenti di ajang Piala AFC 2014. Daya pikat Evan Dimas Cs tak mampu menyelamatkan Timnas Muda di level Asia. Mereka tak berkutik. Seluruh lawan yang mereka hadapi di fase grup, mampu meredam agresivitas anak asuh Indra Sjafri. Tahun ini, Indra Sjafri kembali hadir dengan gerbong barunya. Era Egi Maulana Vikri. Sama dengan era Evan Dimas, kehadiran Egi

Cs bak menyedot memori lama dengan magis pepepanya. Tapi, pada masa ini, tentunya Indra Sjafri bisa belajar dengan masa lampau agar punya plan A, Plan B hingga Plan C dalam meracik strategi Egi Cs. Hal ini penting, agar nantinya, tim lawan yang mulai memperhatikan tim ini, tak mudah untuk menghentikan Timnas U-19. Makin dekat dengan kita adalah Semen Padang FC. Tim kecintaan publik Sumbar dalam laga-laga terakhir seperti sempoyongan. Empat laga terakhir Kabau Sirah seperti kehabisan rumput. Energi tim tak kuasa melompat tinggi menyusul hasil buruk di empat laga minus laga Persib Bandung. Vendri Mofu Cs cuma mampu melesakkan dua gol. Sebaliknya, gawang Jandia remuk redam dicecar lawan. Tujuh gol bersarang sejak pekan 19 Liga1 2017. Dengan style standart yang mereka miliki,

Semen Padang seperti kehabisan akal karena taktik coach Nil Maizar masih seperti itu-itu saja. Taktikalnya sudah terbaca lawan dan sempat disindir coach Iwan Setiawan dari Borneo. Karenanya, dari perjalanan yang tak pendek, mungkin ini saatnya Semen Padang berubah. Dalam perjalanan tim ini di liga elit Indonesia, di tangan Nil Maizar Semen Padang pernah mengejutkan ranah sepakbola negeri ini dengan finish di peringkat empat ISL 2010/ 2011. Seperti memberikan magis, Nil juga pernah mengantarkan Semen Padang meraih bintang di dada setelah tampil sebagai juara IPL 2011/2012. Dari sana, ia dilirik federasi untuk menangani Timnas. Di tengah konflik saat itu, nasionalisme Nil yang begitu tinggi, tim besutannya tampil tak buruk-buruk amat. Meski gagal di AFF

Redaktur: Rakhmatul Akbar

2012, ia memecahkan kebuntuan Timnas dengan mengalahkan Singapura yang terasa begitu sulit dikalah kan di laga-laga sebelum nya. Di penyisihan Piala Dunia 2014 zona Asia, ia bah kan sempat menyulitkan Irak. Lepas dari Timnas, sebagai pelatih ia sempat berlabuh di Persisam Putra Samarinda. Hasilnya, juga luar biasa. Nil menyelamatkan tim asal Kalimantan itu dari zona degradasi di ISL 2014 dan finish di papan tengah. Nil hadir seperti memberikan warna baru di tim itu hingga mampu mendongrak tim berjuluk Pesut Mahakam itu. Sebagai catatan, jika saja saat itu Persisam Putra Samarinda terdegrasi, mungkin kisah soal Bali United akan berbeda. Dan begitu kembali ke Semen Padang, ia juga membuat kejutan. Jadi finalis turnamen pengisi kompetisi Piala Jenderal Sudirman 2016 dan Semifinalis Piala Presiden 2017. Berangkat dari perkembangan itu semua, Nil dan Semen Padang akhirnya jadi perhatian banyak orang. Tim ini diteliti benar kekuatannya oleh lawan hingga akhirnya mereka mampu mengetahui karakter tim ini. Tapi sayang, sepertinya Nil tak punya antitaktik menghadapi cer matan banyak lawan. Karenanya, jika kita kem bali ke tema awal, perubahan adalah sebuah keniscayaan, maka Semen Padang mau tak mau harus mengikuti perkembangan. Dan sebagai seorang pelatih yang punya daya magis, Nil hendaknya tak menghadang zaman. Mungkin, ini saatnya ia harus meng-up grade pengetahuan soal kepelatihan dan sepakbola. Dengan bekal sertifikat A AFC yang lama ia kantongi, harus nya ditambah untuk lebih menyesuaikan dengan perkembangan zaman, perkembangan sepakbola. Bekal itu menjadi pintu masuk ke level atau ilmu kepelatihan yang lebih tinggi. Germany Connec tion yang ia miliki tentunya akan bisa membuka jalan belajar lebih dalam di Eropa sana. Dan begitu kembali, Nil akan punya Magis-magis baru yang akan membuat publik sepakbola Indonesia ter ce ngang lagi. (*) Layouter:Yohanes


UTAMA

MINGGU, 10 SEPTEMBER 2017 19 Dzulhijah 1438 H

7

Pegawai .......................................... Dari Halaman. 1

SEJUMLAH pekerja tengah melakukan bongkar muat beras impor. IST

Kran Impor Beras Kepri Tetap Ditutup KARIMUN, HALUAN — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan pemerintah tetap menutup kran impor beras di Provinsi Kepri yang berbatasan dengan sejumlah negara tetangga. “Selain Bea dan Cukai, (impor) beras dan gula ini memang sudah diatur oleh Kementerian Perdagangan. Jadi kadang-kadang bukan hanya karena legal, namun karena ada peraturan dari kementrian lain,” katanya, Jumat (8/9) di Karimun. Meski demikian, Sri Mulyani mengatakan Kementerian Keuangan terus melakukan perbaikan bersama kementerian lainnya terkait permudahan persyaratan dan perizinan impor. “Kadang itu kebijakan perdagangan, bisa saja kebijakan perindustrian, bisa juga dari Menteri Pertanian, bisa juga dari Badan POM,” katanya. Ia mengatakan kebijakan yang dibuat dan diterapkan bertujuan baik, yakni menjaga perekonomian masyarakat Indonesia. Pihaknya juga terus melakukan perubahan terhadap peraturan-peraturan yang dianggap mempersulit. “Memang beras dan gula termasuk barang yang diatur, jadi dalam hal ini Bea dan Cukai melaksanakan aturan-aturan yang diterbitkan oleh lembaga,” katanya. Mengenai wilayah-wilayah yang tergolong konsumtif seperti Kepulauan Riau yang harus mendatangkan logistiknya dari daerah lain, Menteri mengatakan akan berupaya untuk tetap mempermudah dan mengurangi peraturanperaturan. “Ini pelaksanaannya bisa saja dianggap mempersulit, namun kita terus melakukan m engurangi peraturan tersebut,” katanya. Dia menyadari aturan-aturan ini sendiri kurang efektif jika diterapkan kepada wilayah-wilayah konsumtif, namun dia terus berupaya untuk meminimalkan efek negatif di wilayah tersebut. “Namun, kita m engimbau kepada pelaku usaha untuk segera menyiapkan diri melakukan tindakan-tindakan usaha yang semakin legal, dan kami berjanji untuk memudahkan proses itu,” katanya. Ani menyebut, penertiban impor berisiko tinggi tujuannya untuk menertibkan berbagai arus barang yang masuk ke Indonesia maupun yang keluar. Semua ins-

tansi seperti Kepolisian, TNI, Kejaksaan termasuk juka KPK harus memiliki komitmen untuk membawa kegiatan barang dari yang tidak legal menjadi legal. Menurut dia, di berbagai daerah, memang ada suplai beras dan gulanya tidak cukup, dengan adanya penertiban ini memang akan menimbulkan akses yang tidak baik. Pihaknya akan terus memonitor akses negatif ini untuk diminimalkan. Dirinya menghimbau kepada para pelaku usaha untuk melakukan kegiatan atau usaha yang makin legal. “Kami berjanji untuk memudahkan proses itu. Kalau sampai para pelaku usaha merasa ada yang dipersulit silakan laporkan kepada saya. Karena saya ingin tindakantindakan perdagangan dilakukan secara legal. Dengan demikian mereka bisa masuk dan bisa monitor dan catat perekonomian Indonesia itu s eperti apa dan bagaimana kondisinya,” tegasnya. Mengenai beberapa barang seperti beras dan gula, kata Ani, bukan hanya diatur oleh Kementerian Keuangan melainkan juga Kementerian Perdagangan. Jadi bukan hanya karena legal saja, namun juga karena ada peraturan kementerian lainnya. Untuk itulah, ke depannya akan terus melakukan perbaikan dan kemudahan dalam perizinan persyaratan impor. “Kadang-kadang memang muncul persepsi dari para pelaku usaha kalau Bea Cukai mempersulit. Padahal, itu bisa saja karena kebijakan Kementerian Perdagangan, Perindustrian, Menteri Pertanian dan Badan POM yang tujuannya adalah baik untuk menjaga ekonomi dan masyarakat Indonesia,” jelas Ani. Kata dia, seluruh kementerian terkait termasuk Badan POM dan Badan Karantina akan mempermudah dan mengurangi berbagai peraturan-peraturan yang mempersulit pengusaha. Kemudahan itu akan masuk dalam paket ekonomi yang akan diumumkan oleh Menko Perekonomian dalam mengurangi kesulitan dalam impor. Kebijakan penertiban impor berisiko tinggi ternyata mempengaruhi importir di Karimun. Sejumlah pengusaha mengaku kesulitan untuk memasukkan jenis barang yang masuk dalam komoditas impor yang diatur seperti beras dan gula. Bahkan, sejak Juli hingga sekarang, kapal pengangkut

beras dan gula dari Singapura tidak masuk lagi ke Karimun. “Sejak Juli 2017 kemarin, kapal-kapal yang mengangkut beras dan gula asal Singapura tidak masuk lagi ke Karimun. Kebijakan itu bukan hanya merugikan para pemilik kapal saja. Namun, para pengusaha sembako seperti kami lebih merasakan dampaknya secara langsung. Sekarang gudanggudang beras dan gula yang dibawa dari Singapura sudah kosong,” ungkap salah seorang pengusaha di Karimun. Dia meminta kepada Menteri Keuangan agar bisa mengeluarkan kebijakan pengecualian kepada Karimun sebagai daerah tujuan impor beras dan gula termasuk juga buah-buahan. Kalau kondisi seperti ini terus berlangsung, maka masyarakat Karimun takkan mampu lagi membeli beras dan gula, karena harga yang dijual semakin tinggi. Kunjungan kerja Menkeu Sri Mulyani ke Karimun didampingi Sekjen Hadiyanto dan Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi. Rombongan Menkeu disambut Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian, Danlantamal IV Tanjungpinang Laksda Ribut Eko Suyatno, Asisten II Setdaprov Kepri Syamsul Bachrum dan Bupati Karimun Aunur Rafiq. Menkeu Ani dalam kesempatan itu juga menyerahkan sejumlah bantuan hibah seperti speed boat kepada Pemkab Karimun dan beras kepada yayasan di Batam. Menkeu bersama dengan FKPD Kepri meelakukan pemusnahan sejumlah barang bukti hasil penegahan petugas kapal patroli di Dermaga Ketapang Kanwil DJBC Khusus Kepri. Menteri Sri Mulyani melakukan kunjungan kerja ke Kanwil Direktorat Jenderal BC Khusus Kepri yang berkantor di Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, didampingi Dirjen BC Heru Pambudi dan para pejabat di lingkungan Ditjen BC maupun Kanwil Ditjen BC Khusus Kepri. Dalam kunjungan itu, Sri Mulyani menggelar keterangan pers terkait sejumlah pencegahan tindak penyelundupan di Provinsi Kepri, melakukan pemusnahan sejumlah barang dan hibah beberapa barang tangkapan yang masih layak dan memberikan manfaat kepada masyarakat. (hk/ ham/net)

Pengalaman .................................... Dari Halaman. 1 Ia menjelaskan, meskipun acara tadi telah dua tahun berlalu namun banyak dampak positif yang didapatkan. Salah satunya setelah kembali dari acara tersebut, Ready Steady selalu kebanjiran job pada iven iven yang ada di Kota Padang . “Kita terbentuk sejak 2009 di Lubuk Sikaping dengan aliran rock steady sampai sekarang kita konsisten memainkan salah satu genre musik yang berasal dari Jamaica

tersebut,” tutur Apex. Apex bercerita bagaimana Ready Steady bisa ambil bagian di acara berkelas tersebut. Awalnya ini hanya jadi cita-cita dari band mereka untuk perform di salah satu event musik Jamaica terbesar di Indonesia. Beruntung tahun 2015 lalu mereka diberi kesempatan oleh penyelenggara acara, yaitu oleh Whitecatliar. Syaratnya adalah band ini harus

mengirim salah satu lagu demo yang mereka miliki. Setelah mereka mengirimkan demo, akhirnya dipanggil. “Saat ini Ready Steady tengah mempersiapkan album pertama yang bertajuk transpormasion, akan berisi 8 lagu. Album ini akan kita luncurkan akhir tahun 2017 dan sekarang semua lagu telah pada tahap Mixing” pungkas Apex. (h/len)

Lagu ............................................... Dari Halaman. 1 Agus Taher, pencipta lagu Minang, mengatakan, aksi seniman Sumbar yang didominasi musisi itu dilatarbelakangi oleh foto-foto dan berita di media massa dan media sosial tentang pembunuhan, penyiksaan, dan pengusiran terhadap etnis Rohingya. Menurutnya, konflik tersebut bukan hanya konflik agama, melainkan prahara kemanusiaan. Seniman adalah orang yang sensitive terhadap persoalan kemanusiaan. Karena itu, sejumlah seniman tergerak hatinya untuk membantu musil Rohingya di Myanmar itu. “Mereka bernyanyi dengan www.harianhaluan.com

sukarela, sedangkan yang punya alat musik menyediakan alat musik tanpa dibayar. Semua itu atas dasar keprihatinan kepada saudara-saudara muslim Rohingya yang mendapatkan perlakuan tidak manusiawi dari militer Myanmar,” ujarnya di Padang. Penggalangan dana itu akan dilakukan juga pada sebuah acara yang diberi nama konser amal. Agus mengutarakan, seniman Minang akan menggelar malam konser amal dalam waktu dekat, diperkirakan dua minggu lagi. Mereka mengundang tokoh-tokoh di Sumbar pada malam itu agar banyak dana terkumpul.

“Pada malam amal itu akan lelang lagu. Dana dari hasil lelang lagu itu akan diberikan kepada muslim Rohingya,” katanya. Selain menggalang dana, kata Agus, pencipta lagu Minang berinisiatif membuat lagu cinta kemanusiaan untuk tragedi Rohingya tersebut. Sebagai pencipta lagu, Agus saat ini berupaya menciptakan lagu tersebut. “Hanya ini yang bisa kami lakukan untuk muslim Rohingya. Tentu saja disertai doa. Semoga prahara kemanusiaan yang menimpa muslim Rohingya segera berakhir,” ucapnya. (h/dib)

Direktur LBH Padang, Era Purnama Sari, mengatakan, atas pelaporan ini, LBH Padang telah mengirimkan surat klarifikasi kepada Rektor UNP tertanggal 7 September 2017 untuk meminta penjelasan terkait alasan pelaporan yang dilakukan dan bagian mana yang dimaksudkan dengan penghinaan oleh pihak kampus. Dikatakan Era, pihaknya akan mendampingi kasus ini secara intensif demi perlindungan hak untuk menyatakan pendapat di depan umum. “Kita akan kawal kasus ini, “ujarnya kepada Haluan Kamis (7/9). Salah satu pelapor ke LBH, Adnal menjelaskan, kejadian ini bermula dari demontrasi yang dilakukan pada 21 April 2017 didepan Gedung Rektorat Universitas Negeri Padang untuk menuntut remunerasi dan tunjangan kinerja yang belum dibayarkan oleh pihak kampus. Aksi demontrasi berjalan lancar dan damai serta terjadi dialog antara tenaga kependidikan dengan pim-

pinan kampus. Peserta aksi demontrasi kemudian mengupload foto-foto demontrasi di akun facebook. Dalam aksinya, mereka menuliskan di Spanduk “Stop Politisasi Kampus, Stop Pencitraan, Keluarkan Hak Tendik, Apa Kabar Remunerasi dan Tukin”. Ketika melapor, Adnal menyampaikan tidak menyangka Rektor melakukan pelaporan ke kepolisian padahal yang dilakukan murni memperjuangkan hak atas remunerasi dan tukin yang belum dibayarkan pihak kampus. Lebih lanjut dia menuturkan semestinya sebagai lembaga pendidikan tinggi Rektor bisa bersikap bijak dan demokratis. Sementara itu, Rektor UNP, Prof Ganefri, kepada Haluan Kamis malam mengatakan, pihaknya memang telah menerima surat dari LBH Padang terkait dengan tiga tenaga pendidik yang mengaku meminta bantuan LBH terkait pelaporan ke Polsek. Dan surat itu akan segera dibalas oleh UNP karena masih diproses oleh tim hukum UNP. “Nanti akan kita jelaskan di surat

itu kenapa kita mengadukan mereka ke Polisi. Karena menurut kami apa yang dilakukan sudah keterlaluan, apalagi mereka pegawai UNP,” ujarnya. Dikatakan Ganefri, sebenarnya kasus ini tidak seharusnya sampai ke polisi, namun karena tindakan menempel kertas di mobil BA 13 yang dimiliki Rektor UNP dan memasukkannnya ke media sosial Facebook dirasa sudah sangat keterlaluan. Dan tindakan itu pun direspon pusat dengan mempertanyakan kenapa mobil dinas rektor yang milik pemerintah ditempeli kertas dengan tulisan seperti itu. Maka pihak UNP menempuh jalan tersebut, karena sudah mencemarkan nama baik Rektor UNP. “Demo bagi kami tidak masalah. Bahkan mereka juga berbincang secara langsung dengan kami, tapi tindakan menempel kertas dan memasukkan ke Facebook itu sudah merusak nama baik. Silahkan mereka datang secara kekeluargaan maka akan kita layani,” ungkapnya. (h/mg-mel/isr)

Saatnya ........................................... Dari Halaman. 1 Dari rapat tersebut, terungkap bahwa trase jalan belum selesai. Trase tersebut sedang dikerjakan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Dari trase itu akan ada Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah (DPPT). “Trase sama DPPT belum selesai. Kita tunggu itu. Diperkirakan Oktober sudah selesai. Itu menjadi acuan kita bekerja di lapangan, dan tahapannya sudah bisa dimulai,” ucap Irwan. Dalam rencananya, kata Irwan, pembangunan jalan itu dimulai pada 2018 dalam tiga tahap. Tahap pertama adalah Padang—Sicincin, tahap kedua Pekanbaru—Bangkinang, dan tahap ketiga Sicincin— Bangkinang. Pengerjaan itu sesuai dengan ketersediaan anggaran di pemerintah pusat. Dari tahapan itu, Irwan berharap pembangunan hendaknya dimulai dari Padang—Bukittinggi, tidak hanya sampai Sicincin. Alasannya, jika hanya sampai Sicincin, jalan itu tidak membantu persoalan lalulintas Padang—Bukittinggi yang selama ini menjadi masalah bagi Sumbar. Jika tahap satu itu sampai Bukittinggi dan selesai, masalah lalulintas di Sumbar otomatis sudah terbantu menjelang selesai tahap Bukittinggi—Bangkinang. Saat ini, kata Irwan, Pemprov Sumbar sudah membebaskan lahan sepanjang 27 km dari Duku—Sicincin. Selain itu, sudah dibangun dibangun jembatan di jalur itu. Namun, luas lahan yang dibebaskan baru 40 meter. Karena itu, dibutuhkan pembebasan lahan 20 meter lagi sehingga lahannya menjadi 60 meter. “Nanti tanahnya diganti. Kita minta kepada masyarakat agar ada penambahan kiri-kanan masingmasing 10 meter lagi,” tuturnya. Sementara itu, Menager Senior

Bagian Teknik PT Hutama Karya, Dinny Surya Kencana, mengatakan, pengerjaan pembangunan jalan tol Padang—Pekanbaru akan dimulai secara bertahap. Pembangunan tahap awal adalah dari Padang—Duku—Sicincin dengan anggaran sebesar Rp6 triliun sepanjang 27 kilometer dan lebar 60 meter. Sementara itu, pebangunan dari arah Pekanbaru dimulai dari Pekanbaru—Kampar sepanjang 17 kilometer. “Kami sedang menyiapkan DPPT. Jika itu rampung dalam waktu dekat, pengerjaannya kemungkinan bisa dilaksanakan pada Februari 2018,” ujarnya. Ia menerangkan, dalam DPPT nantinya akan ada trase final (garis tengah) jalan. Setelah itu, pihaknya akan menunjuk konsultan yang akan bekerja pada awal Oktober, kemudian DPPT diserahkan kepada Gubernur untuk dibuatkan penlok (penetapan lokasi). “Kemungkinan ada perubahan trase dari trase awal karena ada perubahan lebar dan terowongan. Terowongan sekitar 7 kilometer melintasi Bukit Barisan arah Payakumbuh. Kami mengharapkan, dalam percepatan persiapan kerja sama yang bagu dari kabupaten dan kota yang dilalui untuk persiapan apakah itu aset atau dokumendokumen tanah,” ucapnya. Tidak ada saham Irwan mengatakan, dari rencana pembangunan tol Padang—Pekanbaru ini selain perubahan trase, skema pengelolaannya juga berubah. Pemprov Sumbar tidak akan menjadi bagian dari pengelolaan tol itu nantinya. Sebelumnya, ada skema Pemprov Sumbar punya saham dalam pengelolaan. Kini, skema itu dapat diterapkan lagi. Alasannya, kata Irwan, pada ren-

cana awal, tol tersebut akan dibangun oleh Jasa Marga melalui konsorsium BUMN. Karena dananya tidak cukup, sementara dari keekonomian tol tersebut belum memenuhi syarat, Pemprov Sumbar menawarkan diri untuk menjadi pemegang saham, melalui pembebasan lahan. “Sekarang tidak lagi karena semua dananya berasal dari pusat. Kita tidak tahu apakah dari APBN atau pinjaman lunak, tetapi yang mengerjakan Hutama Karya. Makanya kita tidak ikut dalam pengelolaan,” tuturnya. Sementara itu, aset Pemprov Sumbar hasil pembebasan lahan dan fisik telah menghabiskan Rp184,7 miliar, yakni Rp168,1 miliar untuk fisik, terdiri dari Rp63,9 APBD dan Rp104,2 APBN, sedangkan Rp16,5 miliar lagi untuk pembebasan lahan. “Nanti kita sesuai dengan aturan, apakah kita hibahkan atau bagaimana nantinya,”sebutnya. Dinny Surya Kencana, mengatakan, Presiden, Jokowi, sudah menandatangani Peraturan Presiden No. 58/2017 tentang Program Strategis Nasional Bidang PUPR. Pada Perpres itu terdapat tol Padang— Pekanbaru. Jalan tol Pekanbaru— Padang bakal dibangun dengan total panjang mencapai 240 kilometer (km). Jalan tol tersebut saat ini tengah dalam proses survei trase, untuk menetapkan rute yang akan dilewati. “Nilai investasi yang dibutuhkan untuk membangun tol tersebut cukup besar, yaitu Rp 35 triliun. Selain menjajaki kerja sama dengan Jepang, pemerintah juga menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dalam pembangunan tersebut,” ucapnya. (h/dib)

PDI-P .............................................. Dari Halaman. 1 “Artinya, pemerintah sudah maksimal. Jangan kemudian dibelokkan, ‘digoreng’, seolah-olah pemerintah tidak berbuat apa-apa,” katanya. Politisi senior PDI Perjuangan Sabam Sirait meminta isu kekerasan terhadap warga Rohingya di Myanmar tak dipolitisasi untuk menyerang pemerintahan Joko Widodo. Menurut Sabam, permasalahan Rohingya murni masalah kemanusiaan sehingga tidak etis dikaitkaitkan dengan agama dan politik. “Kita ini harus bisa bedakan antara kemanusiaan dan politik. Jangan sedikit-sedikit dibawa ke politik,” kata Sabam, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (8/9). Sabam mengaku tidak habis pikir dengan tudingan sejumlah pihak bahwa Pemerintah Indonesia belum berbuat maksimal atas kasus Rohingya. Menurut dia, pihak-pihak yang menganggap pemerintah belum maksimal membantu krisis kemanusiaan di Rohingya seharusnya ikut berpartisipasi membantu pemerintah. “Kalau mau memberikan bantuan kemanusiaan ikut saja bersama pemerintah,” kata Sabam. Mantan anggota DPR tujuh periode ini, menilai, pemerintah tak perlu menyikapi secara berlebihan tudingan segelintir orang tersebut. Sebab, kalangan internasional mengapresiasi langkah cepat pemerintah membantu mengatasi konflik Rohingya. Sabam menilai, pemerintah telah menunjukkan kepedulian dan solidaritas yang besar untuk membantu menyelesaikan kekerasan terhadap warga Muslim Rohingya. Hal ini bisa dilihat dari langkah Presiden Jokowi mengirim Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bertemu dengan pemimpin tertinggi Myanmar. Langkah itu, kata dia, bentuk kepedulian yang tinggi antarsesama bangsa. “Sebagai bangsa beradab kita patut mendukung

langkah diplomasi pemerintah Jokowi atas konflik Rohingya. Saya kira pemerintah sudah melakukan langkah cepat membantu mengatasi krisis di sana,” ujar Sabam. Selain itu, pemerintah telah memberikan bantuan kemanusiaan untuk warga Rohingya. Sejak jauh hari, pemerintah sudah berbuat banyak sebelum perstiwa ini jadi perhatian dunia. Direktur Wahid Foundation Yenny Wahidbertemu dengan Duta Besar Myanmar untuk Indonesia, Ei Ei Khin Aye dan Wakil Dubes, Kyaw Soe Thein di Kedutaan Besar Myanmar, Jalan H Agus Salim, Jakarta Pusat, Jumat (8/9). Dalam pertemuan tersebut, Yenny menyampaikan sejumlah masukan kepada Pemerintah Myanmar tentang kasus kemanusiaan yang dialami warga Rohingya di Negara Bagian Rakhine, Myanmar. “Saya menyampaikan harapan dan masukan kepada Pemerintah Myanmar dalam rangka membantu Pemerintah Myanmar untuk menyelesaikan konflik kemanusiaan di sana, termasuk yang menimpa suku minoritas Rohingya,” ujar Yenny melalui keterangan tertulisnya, Jumat (8/9). Yenny mengatakan, ia juga menyampaikan beberapa hal sebagai bentuk keprihatinan warga Indonesia atas kejadian yang menimpa warga Rohingya. Dia meminta agar militer Myanmar segera menghentikan serangannya terhadap warga sipil termasuk komunitas Rohingya. Selain itu, Yenny meminta komitmen Pemerintah Myanmar untuk melindungi hak-hak warga sipil. “Kami meminta Pemerintah Myanmar melindungi warga sipil yang tidak berdosa, terutama perempuan dan anak-anak,” kata Yenny. Selain menyoroti perlindungan hak warga sipil, Yenny juga mengapresiasi sikap Pemerintah Myanmar yang memercayai Indonesia. Indo Redaktur: Rakhmatul Akbar

nesia menjadi satu-satunya negara yang diberi akses untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan. Oleh karena itu, Yenny berharap Myanmar segera membuka akses bantuan kemanusiaan yang berasal dari luar negeri. “Kami juga berharap Pemerintah Myanmar membuka akses bantuan kemanusiaan. Kami menghargai bahwa Indonesia satu-satunya negara yang diberi akses untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan,” ujar dia. Pada kesempatan itu, kata Yenny, Dubes Myanmar mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan rakyat Indonesia atas bantuan perhatian dan kemanusiaan yang diberikan kepada Myanmar. Dubes Myanmar mengaku senang atas bantuan Indonesia untuk menyelesaikan konflik di Rakhine. “Tadi Dubes juga mengatakan bahwa alasan kenapa dia menerima kami karena dia mengetahui niat tulus kami untuk membantu mencari solusi atas kejadian yang menimpa Myanmar,” kata Yenny. Sekitar 87.000 pengungsi etnis minoritas Rohingya telah tiba di Banglades sejak kekerasan terjadi pada 25 Agustus 2017. Ribuan minoritas Rohingya tanpa kewarganegaraan itu telah meninggalkan Myanmar. Mereka memenuhi wilayah perbatasan kedua negara sejak pertempuran terbaru itu meletus. Kedatangan pengungsi baru itu menambah beban berat bagi kamp-kamp pengungsi Rohingya yang sudah penuh sesak di Banglades, yang lari dari kekerasan pada Oktober 2016. Penumpukan pengungsi menimbulkan kekhawatiran akan krisis kemanusiaan parah karena para aktivis masih kesulitan untuk menangani derasnya arus pengungsian. Sekitar 20.000 orang telah berkumpul di perbatasan dan mereka sedang mengantre untuk masuk ke Banglades, kata PBB dalam sebuah laporan. (h/rol/kcm) Layouter: Luther


8

PROFIL

MINGGU, 10 SEPTEMBER 2017 19 Dzulhijah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SAIDAL MASFIYUDDIN

Bermanfaat Bagi Masyarakat TERPILIH menjadi Anggota DPRD selama enam periode, berbagai pengalaman menarik dialami Saidal Masfiyuddin saat turun ke masyarakat. Saidal sendiri merupakan, politikus Partai Golkar yang telah empat periode dipercaya duduk sebagai Anggota DPRD Sumbar, dan sebanyak dua kali menjadi Anggota DPRD di kampung halamannya di Pesisir Selatan. Banyak orang bilang, profesi sebagai anggota dewan rasanya sangat manis. Dewan adalah mereka yang bergaji tinggi, bisa menikmati berbagai fasilitas negara dengan cukup mudah. Itulah, gambaran yang sering di dengar. Realisasinya sendiri, sebagai orang yang telah malang melintang menjadi wakil rakyat lebih kurang 28 tahun, menurut Saidal image yang terbangun itu tidaklah sepenuhnya benar. Dewan, jika ditotalkan de-

www.harianhaluan.com

ngan tunjangan-tunjangan yang diberi pada mereka mungkin iya, memiliki gaji yang agak lebih dibanding yang lain. Namun, ini sesuai juga dengan beban kerja berat yang diamanahkan ke punggung mereka. Saban hari, tidak berbilang waktu siang atau malam, bahkan hingga dini hari berdasarkan pengala-

man Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sumbar ini ia sering pada waktu-waktu tadi masih harus berada di tengah masyarakat. Yang dilakukan, tentunya menjaring aspirasi. Berdiskusi tentang rencana-rencana pembangunan kecamatan, serta nagarinagari masyarakat daerah pemilihan (dapil). Sehingga ada perubahan ke arah yang lebih baik, dalam pembangunan. Berangkat dari pertemuan-pertemuan tadi, ia akan melanjutkan usulan yang disampaikan masyarakat dengan memperjuangkan bersama teman-temannya sesama anggota dewan di provinsi. Yang mendapat perhatian olehnya tak hanya masalah infrastruktur, namun juga masalah pelayanan kesehatan, pendidikan, ekonomi dan yang lainnya. Dalam menjaring aspirasi, Saidal yang berasal dari Dapil Pesisir Selatan-Mentawai ini pernah turun ke masyarakat dengan melalui medan yang terbilang berat. Jarak tempuhnya sekitar 40 kilo di lain hal, kondisi jalan yang dilewati sama sekali belum diaspal. Pengalaman ini, ia rasakan saat turun ke tengah masyarakat Kabupaten Kepulauan Mentawai. Tepatnya di daerah Sikakap, saat itu ia harus mengendarai sendiri sepeda motor yang dipinjamkan masyarakat untuk menuju lokasi. "Jalannya hanya seluas meja saja, belum diaspal. Jarak dari pelabuhan, ke lokasi sekitar 40 kilo lah. Meskipun terombang-ambing di atas motor cukup lama,

karena saya sendiri yang bawa motornya, semua terobati dengan keramahan masyarakat yang saya temui di lokasi reses," ulasnya tersenyum. Usai melalui medan yang berat ketika menjaring aspirasi di tengah masyarakat, seringkali putra daerah Surantiah itu harus menahan sakit dan pegal-pegal hingga beberapa hari. Namun semua terobati, saat apa yang jadi kebutuhan masyarakat bisa terbantu. "Jadi Anggota DPRD kepuasannya ya di situ, saat apa yang kita perjuangkan untuk masyarakat bisa berhasil, semua lelah akan terobat," tutur bapak empat anak tersebut. Padatnya kegiatan yang ia jalani dalam melaksanakan tugas sebagai anggota dewan membuat Saidal tak memiliki banyak waktu berkumpul dengan keluarga. Namun Saidal bersyukur orang-orang terdekatnya itu bisa memahami aktivitas dan tanggungjawab yang mesti ia tunaikan. "Alhamdulillah keluarga sangat memahami, mereka tidak pernah protes," ucap Saidal. Terkait ini, dalam kesehariannya sebagai anggota dewan Saidal memang

banyak menghabiskan hari di tengah masyarakat atau mengikuti kegiatan rapatrapat di DPRD. Mengakali agar waktu untuk keluarga tetap ada atau tidak hilang secara keseluruhan, setiap usai menjalani suatu kegiatan ia akan

langsung pulang. Momen-momen yang tidak ini akan ia manfaatkan untuk bercengkarama dengan keluarga, baik anak ataupun istri. Sekali-sekali waktu ia akan m engajak keluarga berliburan.

„ Redaktur: —

"Yang utama pandaipandai mengatur saja, Tidak bisa lama-lama memang, tapi dampak positifnya akan ada karena dengan berkumpul itu komunikasi saya dengan anak dan istri bisa tetap jalan," pungkas Saidal. (*)

„ Layouter: Irvand


USAHA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MINGGU, 10 SEPTEMBER 2017 19 Dzulhijah 1438 H

9

SELAIN menjual, Juga menerima Service mesin fotocopy.

CV. INSAN MANDIRI

Tetap Menjaga Kualitas Laporan: MELATI OKTAWINA

M

ENJAGA kepercayaan dan selalu memperhatikan kualitas produk yang dijual sangat penting dilakukan. Sebab hal ini, membuat usaha yang dijalani, akan menjadi pilihan utama bagi konsumen. “Kepercayaan dan kualitas adalah modal utama yang harus selalu dipegang teguh,” ujar Kepala Cabang CV Insan Mandiri, Syafrias. Dikatakan Syafrias, CV Insan Mandiri adalah perusahaan importir mesin fotokopi yang memiliki izin impor mesin fotokopi dari Kementri an Perdagangan

Republik Indonesia. Sudah memiliki pengalaman dibidang fotokopi lebih kurang 15 tahun. Disebutkan pria yang biasa disapa Fery Salim, saat ini kebutuhan akan mesin fotokopi sangatlah penting, baik bagi perusahaan, sekolah, pemerintahan, mahasiswa maupun masyarakat umum. Selain untuk mengkopi dokumen, juga bisa sebagai ladang usaha bagi masyarakat. “Usaha fotokopi sangat menjanjikan untuk dikembangkan, apalagi jika berada di pusat pendidikan, akan sangat dibutuhkan,” ujarnya. CV Insan Mandiri beralamat di Jalan Veteran nomor 28 B-Padang juga akan membantu, bagi masyarakat yang ingin membuka usaha mesin fotokopi, tetapi memiliki uang yang terbatas. “Di sini menyediakan

TEKNISI CV. Insan Mandiri memperbaiki dan mencroscek mesin pesanan Konsumen sebelum dikirim.

Syafrias Atau Fery Salim Manager Cab. Padang

berbagai macam merek mesin fotokopi impor sesuai dengan selera konsumen. Diantaranya, Canon, Konica Minolta, Kyocera dan Xerox tentunya dengan mutu dan kualitas mesin yang bagus,”sebutnya. Lebih jauh, Fery Salim menjelaskan Insan Mandiri mengimpor langsung mesin fotokopi tanpa perantaraan sehingga mendapatkan harga yang sangat kompetitif dengan kualitas mesin yang terbaik. Setiap mesin fotokopi, harus melalui tahapan pemeriksaan, pengecekan, dan pengetesan yang ketat dari lembaga surveyor yang kredibel sehingga menghasilkan mesin fotokopi dengan kualitas terbaik. “CV. Insan Mandiri telah bekerja sama dengan berbagai suplier dari Jepang, Singapura, Australia, New Zeland, serta berbagai negara Eropa,” sebutnya. Selain itu, CV Insan Mandiri juga memiliki tim teknik yang berpengalaman dan selalu mengupgrade skill teknik dengan mendatangkan trainer dari luar negeri setiap tahunnya. “Kami menyediakan mesin fotokopi rekondisi berbagai merk dengan kualitas yang terbaik dengan harga terjangkau dan layanan yang ramah dan cewww.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

pat,” ujar Alumni SMAN 6 Padang ini. Ditambahkan Fery Salim, di Hari Pelanggan Nasional ia memberikan promo hanya Rp30 juta atau discount 8 juta mesin sudah bisa dibawa pulang. Disamping itu, bagi pemula hanya

Rp13 juta,. “Alhamdulilah, sejauh ini kepercayaan masyarakat kepada Insan Mandiri cukup tinggi. Selain itu, kami juga menyediakan rental, sparepart dan servis. Bahkan, pelanggan kami tidak hanya dari Sumbar, sudah ada dari

SHOWROOM Fotocopy Insan Mandiri di Jln. Veteran No. 28 BPadang. Redaktur: Isra Hermanto

Bangko, Jambi-Kerinci bahkan sudah sampai ke Medan,” ujarnya berpromosi. Kedepan CV Insan Mandiri berencana membuka Dipo (Kantor cabang) di setiap kabupaten/kota yang ada di Sumbar, termasuk service. Selain, mempermudah dan mempererat hubungan dengan konsumen, penghematan waktu dan biaya, serta mempermudah dan meningkatkan purna jual. Salah seorang konsumen Insan Mandiri dari Solok, Yusrizal, mengatakan, sudah 5 unit saya rekomendasikan kepada teman untuk membeli mesin fotokopi di Insan Mandiri. “Alhamdulilah, mesinnya sangat berkualitas, juga diberikan sertifikat keaslian import sebagai tanda mesin yang dibeli benar mesin impor, berkualitas dan bukan mesin local,” katanya. Beda halnya yang disampaikan oleh konsumen dari Kabupaten Pesisir Selatan, Irmen Tara. Ia menyebut, bagi yang baru dan ingin memulai usaha fotokopi direkomendasikan untuk membeli mesin fotokopi di Insan Mandiri. “Yang terpenting bagi kami pemula adalah dukungan penuh dan full ser vice-nya. Di sini selain ramah, mudah senyum, teknisinya tidak pelit untuk berbagi ilmunya kepada kami,” ujarnya. *** Layouter: Yohanes


10

OTOPRO

MINGGU, 10 SEPTEMBER 2017 19 Dzulhijah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SUZUKI BALENO BARU

Suzuki Baleno Elegan Bertenaga PADANG, HALUAN — Masyarakat Sumatera Barat saat ini sudah bisa menikmati produk mobil terbaru dari Suzuki, Baleno Hatchback. Produk tersebut diperkenalkan oleh PT Elang Perkasa Motor, Jumat (18/8) lalu. “Generasi terbaru ini telah mengalami pengembangan untuk menambah lebih banyak keunggulan hatchback. Suzuki Baleno akan memberikan kesan yang f lashy, premium dan nyaman. Menggunakan paltform terbaru, Suzuki Baleno tampil lebih dinamis dan stabil. Pada konsumsi bahan bakar lebih efisien,” ujar Director PT Elang Perkasa Motor Albert Gani, Jumat (18/8). Untuk desain eksteriornya, Baleno memiliki gaya yang elegan dan bertenaga. “Baleno terbaru ini dikemas dalam dimensi kompak dengan panjang 3.995 mm, lebar 1.745 mm dan tinggi 1.510 mm dan jarak tempuh roda 2.520 mm dengan radius putar 4,9 m. Semua detail spesifik ini membuat manuver Baleno lebih lincah bahkan di tempat parkir sekalipun,” bebernya.

Mesin Suzuki Baleno didukung dengan mesin berkode K148. Berkonfigurasi empat selinder inline berkapasitas 1.373 cc, 16 velve, DOHC, VVT, MPI menghadairkan tenaga hingga 92,4 ps pada 6 ribu rpm dan torsi 130 Nm pada 4.200 rpm. “Bahan almunium pada mesin membuatnya mencapai potensi optimum lebih cepat dan lebih mudah melepas panas untuk meningkatkan efisiensi dan konsumsi bahan bakar. Suzuki Baleno yang terbaru ini memiliki tangki bahan bakar dengan kapasitas 37 liter dan memungkinkan melaju lebih dari 800 km,” tuturnya. Suzuki Baleno terbaru ini memiliki harga yang kompetitif di kelasnya. Untuk manual dilepas dengan harga Rp224 juta OTR dan yang matic dijual dengan harga Rp221,5 juta OTR. “Target pasar kami adalah anak muda dan tidak tertutup untuk orang yang sudah berumur namun memiliki jiwa muda,” ujar Branch Manager PT Elang Perkasa Motor Lieswandi. (h/san)

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182. www.harianhaluan.com

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL DIJUAL CEPAT. Mobil Ford Th.94, Kondisi Bagus, Warna Biru. Siap Pakai. Minat Hub : 082392218215

BROTHER MASSAGE,Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

BALENO HATCHBACK—Director PT Elang Perkasa Motor Albert Gani dan Branch Manager PT Elang Perkasa Motor, Lieswandi, memperkenalkan Suzuki Baleno Hatchback. Generasi terbaru Suzuki ini telah mengalami pengembangan untuk menambah beragam keunggulan hatchback. NET

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

DIJUAL CEPAT “DIBELI CATRIGE KOSONG”. TYPE CANON810/811(HABIS TINTA, BUKAN REFILL). DALAM KONDISI BAGUS DENGAN HARGA TINGGI. HUB. 082288348709. PIN BB D83128DF. AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737

Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878 Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Yohanes


Harian Umum

11

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MINGGU, 10 SEPTEMBER 2017 19 Dzulhijah 1438 H

12

13

TUTURAN

Cerpen Raflis Chaniago Perenggan Holy Adib

14

GABA GABA

Puisi Jumari HS Esai Alizar Tanjung

SULAM EMAS

Cernak Ade Faulina Apresiasi Denni Meilizon

Gerak dan Bunyi Cindua Mato Oleh : ADI OSMAN

S

Sebagai salah satu tradisi di Minangkabau, Kaba menjelma menjadi berbagai macam bentuk dan fungsi. Sebagaimana gerakan kesenian tiga dekade ini, yang mengeksplorasi tradisi dengan tafsir kacamata modern. Bahkan di Minangkabau, tradisi dikritik oleh masyarakatnya sendiri. Seperti yang dilakukan AA Navis, misalnya. Atau Kaba Cindua Mato yang didekontruksi oleh Wisran Hadi melalui bentuk baru, yaitu sandiwara. Cindua Mato kerap dianggap sebagai mitos utama Minangkabau yang memperlihatkan kebesaran etnis ini, kemudian oleh Wisran dikemukakan kekerdilan Minangkabau dengan sandiwara Cindua Matonya. Oleh S Metron Masdison, sutradara Ranah PAC, melalui pertunjukan Mite Kudeta beberapa waktu lalu di Taman Budaya Padang, Sumatera Barat, pula mengetengahkan Kaba Cindua Mato. Lain halnya dengan Wisran yang mengartikulasi kembali Kaba Cindua Mat o dengan sandiwara, Metron mengartikulasi cerita Cindua Mato dengan gerakan dan bunyi nan minim dialog. Mite Kudeta dimulai oleh seorang pemain yang duduk di dekat latar panggung, menyalakan korek api, dan memberikan nyalanya pada lilin-lilin yang berjejer, sambil mendendangkan dendang Adok. Pemain lain pun masuk dan menari tari piring tanpa piring. Pemain lainnya kemudian masuk dan pemain yang berada di panggung keluar. Masuk dan keluar bergantian hingga tiga pemain bertemu di tengah panggung dan bersilat. Hingga seorang pemain perempuan masuk dan menghentikan silat mereka dengan sebuah bunyi pukulan pada kotak yang dibawanya. Pertunjukan terus berlanjut dengan tiga kursi yang diseret bergantian sambil memukul kursi tersebut. Pukulan-pukulan ini pun saling berharmonisasi hingga menciptakan sebuah aransemen yang berakar pada pola pukulan Gandang Tambua. Pertunjukan yang disutradarai S Metron Masdison ini didominasi oleh gerak dan bunyi

R iwayat

sebagai bahasa yang menyampaikan informasi. Meskipun gerak atau tari dan bunyi adalah sebuah bahasa yang universal, gerak dan bunyi dalam Mite Kudeta terlihat berakar pada kesenian tradisi yang ada di Minangkabau seperti, Silat, Tari Adok, Ulu Ambek, dan Gandang Tambua. Kesenian tradisi yang digunakan dalam pertunjukan ini salah satunya sebagai pembawa penonton pada suasana peristiwa. Seperti pada adegan Cindua Mato (Hadi Gustian) menyuruh ajudannya membunuh pemain perempuan (Resti) yang menuduh Cindua Mato telah membunuh Puti Bungsu, Dang Tuanku, dan Bundo Kanduang. Suasana pembunuhan ini diwakilkan dengan bunyi gemuruh yang dihasilkan oleh Cindua Mato memukul kursi dengan pola Gandang Tambua. Sedang dua ajudan Cindua Mato membunuh perempuan tersebut dengan gerakan Tari Piring nan cepat. Selain itu, seni tradisi lain yang dipakai dalam pertunjukan ini berfungsi sebagai indikasi lokasi. Salah satunya pada adegan Cindua Mato bertemu dengan Anggun Nan Tongga. Anggun

Nan Tongga, setelah mendengar kabar atas apa yang dilakukan Cindua Mato, ia pun naik pitam dan bertarung dengan Cindua Mato. Pertarungan ini pun diwakilkan dengan gerakan Alu Ambek. Sebuah kesenian tradisi yang berkembang dan lestari di daerah Padang Pariaman dan sekitarnya. Cindua Mato dan Anggun Nan Tongga melakukan gerakan

Alu Ambek di atas kursinya masing-masing, di mana pada Alu Ambek yang dikenal masyarakat, pertarungan ini adalah pertarungan lahir batin. Karena tidak ada interaksi fisik secara langsung dalam kesenian ini, melainkan pertarungan metafisik yang berakibat parah pada yang kalah. Etika dan estetika dalam kesenian Alu Ambek pun mewakili model pertengkaran batin

yang fantastis antara mereka berdua. Walaupun gerakan dan bunyi pada Mite Kudeta berakar pada kesenian tradisi Minangkabau, penonton tetap bisa merasakan dan menikmati suasana dan cerita yang dinarasikan oleh gerakan dan bunyi, meskipun kita tetap perlu mengetahui mitos Cindua Mato di luar pertunjukan ini, untuk mengetahui lebih dalam

arah narasi besar yang dikembangkan Metron. Postradisi Alam takambang jadi guru. Dalam artikelnya; Tradisi dan Postradisi, S Metron Masdison memaknai alam sebagai suatu entitas yang terus berkembang dan berubah. Maka jika Minangkabau tetap memegang falsafahnya, tradisi pun niscaya. Karena tradisi yang termasuk dalam alam Minangkabau pun terus berubah dan berkembang menyesuaikan diri dengan jamannya. Layaknya yang dilakukan Wisran Hadi. Dalam sandiwaranya unsur kesenian tradisi seperti Randai dan Bakaba berfungsi sebagai penjebak para “penjaga tradisi,” yang menganggap tradisi sebagai sebuah artefak yang musti d ijaga kemurniannya. Kemudian pada akhirnya sandiwara ini memperlihatkan kekerdilan Minangkabau itu sendiri. Sedangkan Metron mengembangkan gerakan dan bunyi tradisi yang telah ada ke dalam bentuk yang lebih sesuai dengan hari ini dan terterima oleh masyarakat yang lebih luas, atau bisa dikatakan dalam bentuk kontemporer. Bagi Metron kata ‘pos’ bukan seperti polarisasi yang ada dalam dunia Barat; berada di samping atau mendahului. Melainkan, ‘pos’ dilekatkan untuk menegaskan keniscayaan tradisi yang sakral dalam pola Minangkabau yang berlandaskan alam takambang jadi guru. ADI OSMAN. Mahasiswa Sastra Inggris FIB UA. Menulis esai sastra, seni pertunjukan, dan media baru. Bergiat di Relair Cinema.

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

ABDUL MUIS

Pejuang Pertama yang Bergelar Pahlawan Nasional

S

umatra Barat, khususnya Minangkabau, dikenal sebagai salah satu pusar kelahiran tokohtokoh besar bangsa ini. Mereka yang berproses di Surau, Lapau, dan Rantau itu, mengambil posisi penting dalam merebut, memperjuangkan, mempersiapkan, memertahankan, dan mengisi kemerdekaan. Salah satu tokoh itu ialah Abdul Muis. Seorang politikus, jurnalis, dan sastrawan, yang merupakan orang pertama yang ditetapkan pemerintah RI sebagai Pahlawan Nasional. Abdul Muis lahir di Sungai Puar, Sumatera Barat, 3 Juli 1883. Dia adalah putra Datuk Tumangguang Sutan Sulaiman, seorang d emang yang keras menentang kebijakan Belanda di dataran tinggi Agam. Jabatan ayahnya memungkinkan Abdul Muis memasuki STOVIA (School tot Oleiding Voor Inlandsche Artsen), sekolah untuk pendidikan dokter pribumi di Batavia pada zaman kolonial Hindia Belanda. Namun, saat diadakan ujian praktikum, www.harianhaluan.com

Abdul Muis jatuh pingsan. Ternyata, dia tidak tahan melihat darah. Dengan demikian, kandaslah cita-citanya menjadi dokter. Beberapa waktu lamanya dia lalu bekerja sebagai pegawai negeri pada Departemen Agama dan Kerajinan. Setelah itu ia pindah ke harian “Preanger Bode”, surat kabar Belanda yang terbit di Bandung. Tugas Abdul Muis adalah mengoreksi karangan-karangan yang akan dimasukkan ke percetakan. Di situ, dia membaca karangan-karangan Belanda yang berisi penghinaan terhadap bangsa Indonesia. Perasaannya tersinggung. Abdul Muis mengajukan protes kepada atasannya, tetapi tidak pernah ditanggapi. Hal itu mendorongnya untuk menulis karangan-karangan yang menangkis penghinaan yang dilontarkan terhadap bangsanya oleh penulis-penulis Belanda. Artikel-artikel itu dikirimnya ke harian De Express, harian berbahasa Belanda yang dipimpin oleh Douwes Dekker (Danudirja Setiabudi), seorang

Indo yang menentang penjajahan Belanda. Di dunia jurnalis, Abdul Muis pun pernah bekerja sama dengan Haji Agus Salim memimpin majalah Neraca. Di luar dunia jurnalis, Abdul Muis adalah anggota Sarekat Islam (SI). Namanya sejajar dengan tokoh SI lain seperti Haji Agus Salim maupun Mohammad Roem. Johan Prasetya dalam buku Pahlawan-Pahlawan Bangsa yang Terlupakan (Penerbit Saufa, Agustus 2014) menulis, Abdul Muis adalah anggota pengurus besar SI. Dalam Kongres SI pada tahun 1916 d i Bandung, Abdul Muis menegaskan perlunya mengusahakan pendidikan dan pengajaran bagi rakyat Indonesia, khususnya kaum Islam. Sebagai aktivis pergerakan yang cerdas, Abdul Muis memilih cara unik untuk memperjuangkan nasib bangsanya. Selain melalui tulisan-tulisan yang tajam, ia juga menggelorakan pemboikotan perayaan yang diadakan Belanda untuk mengenang 100 tahun terbebasnya Belanda dari penjajahan Pe-

rancis pada Pada November 1913. Aksi tersebut membuatnya harus berhadapan dengan mahkamah pengadilan. Dalam banyak momen, Abdul Muis selalu memanfaatkan untuk kepentingan Indonesia. Ketika dikirim ke Belanda pada 1917 atas nama Komite Ketahanan Hindia Belanda (Indie Weerbar), ia memanfaatkan kesempatan itu untuk memengaruhi tokoh-tokoh politik Belanda agar mendirikan sekolah teknologi tinggi (Technische Hooge School) di Indonesia, yang akhirnya didirikan dan terkenal dengan nama Institut Teknologi Bandung (ITB). Di momen lain, bersama HOS Cokroaminoto, Abdul Muis yang merupakan wakil dari SI dalam Volksraad, pada tanggal 25 November 1918 mengajukan mosi terhadap Pemerintah Belanda agar membentuk parlemen yang anggota-anggotanya dipilih sendiri oleh rakyat. Pada peristiwa pemogokan massal buruh di Yogyakarta tahun 1922, Abdul Muis juga terlibat. Pemerintah Belanda

akhirnya menangkap Abdul Muis dan mengasingkannya ke Garut, Jawa Barat pada tahun 1927. Di Garut, jiwa sastra Abdul Muis muncul. la menulis novel yang kemudian cukup terkenal hingga sekarang yakni “Salah Asuhan”. Ia juga menerjemahkan buku dan bahasa asing, antara lain “Sebatang Kara”, “Don Kisot”, dan “Tom Sawyer Anak Amerika”. Pada zaman Jepang, nama Abdul Muis tidak banyak terdengar. Tetapi setelah kemerdekaan diproklamasikan, keinginannya untuk melakukan kegiatan politik bangkit kembali. Bersama beberapa temannya, ia membentuk “Persatuan Perjuangan Priangan”, yang berpusat di Wanaraja, di luar Garut. Tahun 1946 ia ditawari menjadi anggota Dewan Pertimbangan Agung, tetapi ada saja orang yang iri. Orang itu menulis laporan palsu kepada Presiden Soekarno yang mengatakan bahwa sewaktu diasingkan di Garut, Abdul Muis minta ampun kepada Pemerintah Belanda. Pa Redaktur: Juli Ishaq Putra

ABDUL MUIS dahal, anjuran meminta ampun ditolak mentah-mentah oleh Abdul Muis. Abdul Muis meninggal dunia di Bandung pada 17 Juni 1959. Berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 218 Tahun 1959 tertanggal 30 Agustus 1959, Pemerintah RI menganugerahkan gelar Pahlawan Kemerdekaan kepada Abdul Muis. (h/sdn/dzi/isq) Ditulis oleh Dzikry Subhanie dari berbagai sumber. Diterbitkan kembali untuk kepentingan edukasi Layouter:Syamsul Hidayat


12

TUTURAN

MINGGU, 10 SEPTEMBER 2017 19 Dzulhijah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Datuak Rajo Batuah dan Singo Barantai Raflis Chaniago

T

Tahun 1948 ketika itu. Bayang, sebagaimana daerah lainnya di Indonesia, kembali dikuasai Belanda. “Haus, Tuan,” rintih Datuk Rajo Batuah kepada tentara Belanda yang mengawalnya. Leher, tangan, pinggang, dan kakinya terikat ke tiang. Sudah tiga hari tiga malam ia tak makan dan tak minum. “Mau minum?” “Ya, Tuan.” “Tunggu sebentar.” Datuk Rajo Batuah menunggu penuh harap. Beberapa kedipan mata Belanda itu kembali, dan menyodorkan sebuah wadah berisi air ke muka Datuk Rajo Batuah. “ini! Minum!” Datuk Rajo Batuah yang merupakan Wali Nagari Pasar Baru Bayang itu menautkan bibirnya. Rasanya ia mau muntah karena air yang disodorkan Belanda keparat itu bukanlah air minum, tapi air kencing. “Kamu pilih satu di antara dua! Minum ini atau tunjukkan di mana Singo Berantai berada! Kalau kamu tunjukkan, kamu dibebaskan hari ini, dan juga dapat hadiah! Kalau tidak, kamu harus minum! Ayo, pilih yang mana?” Datuk Rajo Batuah berpikir, kalau dia tunjukkan di mana Singo Berantai berada, dia memang selamat, tapi habislah semua rakyatnya karena Singo Berantailah yang dapat diandalkannya untuk melawan Belanda. Lalu, dia menjawab, “Aku pilih minum saja, Tuan.” “Bodoh!” Popor senapan mendarat di pelipis Datuak Rajo Batuah. Darah mengucur. “Ini! Minum!” bentak si Belanda itu dengan nada memaksa. Dengan ujung senjata berada di tengkuknya, Datuk Rajo Batuah pun membuka mulut, pasrah menampung air kencing Belanda biadab itu untuk diminum. “Tak apa-apa,” pikirnya, “daripada rakyatku habis semua.” Selesai minum, Datuk Rajo Batuah terasa lapar. “Lapar Tuan.” “Mau makan?” “Ya, Tuan.” “Tunggu sebentar.” Satu orang tentara Belanda itu menghilang sebentar. Tak lama ke-

mudian, muncul lagi dengan satu tempurung nasi putih. “Serakkan di atas meja itu dan lepaskan ikatannya dari tiang,” perintah sang komandan kepada anak buahnya. “Tangannya bagaimana, Tuan?” tanya anak buahnya itu. “Tetap terikat ke belakang,” jawabnya sambil berdiri dan menghardik Datuah Rajo Batuah, “ Ayo makan!” Dengan tangan terikat ke belakang, Datuk Rajo Batuah

menjilat nasi yang ditebarkan di atas meja dengan lidahnya. Setelah perutnya terasa berisi, dia ucapkan, “Alhamdulillah!” “Apa kau bilang?” “Tidak Tuan. Itu hanya sekadar ucapan saja, Tuan.” *** Esoknya Datuk Rajo Batuah kembali diintrograsi. Meja yang kemarin digunakan untuk menyerakkan nasi, diangkat salah seorang tentara Belanda ke ruang introgasi, dan menaruhnya tepat

di depan tempat duduk Datuak Rajo Batuah. Salah satu kaki meja menindih empu kaki sang Datuak. “Ayo bilang, di mana Singo Berantai!” “Tidak tahu Tuan.” “Kamu masih berani bohong, ya? Kalian,” bentak sang komandan kepada lima orang anak buahnya, “duduk di atas meja!” perintahnya lagi. Lalu, darah pun mencurat dari empu kaki yang pecah tiba di jidat Datuk Rajo Batuah. Datuak Rajo Batuah terpekik,

“Aaaaa! Allahu akbar!” Dia pingsan. Para Belanda keparat bersorak. Setelah sadar dari pingsannya, dia teringat dengan peristiwa penangkapannya beberapa hari yang lalu. Bersama seorang bumi putra, tentara Belanda menuju rumahnya di Tanjung Durian. Begitu dia melihat beberapa orang tentara Belanda menuju rumahnya, dia perintahkan anak-anak dan istrinya berlari menuju lubang persembunyian di pulau

tengah sawah Tanah Kareh. Disebut pulau karena tanahnya tanah kering dan agak tinggi dari tanah sawah di sekitarnya. “Jangan bergerak! Bergerak, berarti mati! Di mana Singo Berantai?” “Tidak tahu Tuan.” “Tunjukkan sajalah, Wali. Kalau Wali mau menunjukkan, di samping Wali selamat, Wali dapat hadiah,” kata si bumi putra pengkhianat itu. “Apa yang mau kutunjukkan? Aku benar-benar tidak tahu.” Meskipun sebenarnya, ia tahu Singo Berantai tetap tengah berdiri di dekatnya, tapi si Belanda tidak dapat melihatnya. Tangan Datuk Rajo Batuah dipelintir ke belakang dan diborgol. “Ayo jalan!” Dengan tangan terikat ke belakang Datuk Rajo Batuah berdiri dan berjalan. Sesampai di tangga rumahnya, Datuk itu didorong dengan kaki dan berguling ke bawah tangga. Dengan jidat yang robek, dia diperintah berdiri dan berjalan menuju penjara di Pasar Baru Bayang. Ia masih teringat dengan aksiaksi yang dilakukannya terhadap Belanda bersama Singo Berantai. Mereka mengintai orang Belanda yang sedang buang air besar di bandar pinggir jalan. Singo Berantai memutar rantai dari jarak jauh dan kepala si Belanda langsung terpotong. Setelah bakepala si Belandah terpisah dari badannya, Singo Berantai yang orang Padang itu berlari mengejar. Tubuh tanpa kepala dibiarkan terjungkal ke dalam air dan kepalanya ia tarik sepanjang jalan. Orang kampung bersorak. Tentara Belanda memburu rakyat yang berpesta pora m enarik kepala rekan mereka. Semua bersembunyi. Barang yang dapat ditangkap, diiterograsi, “Siapa yang melakukan ini?” “Singo Berantai Tuan.” “Di mana dia sekarang?” “Tidak tahu Tuan.” “Bohong!” yang tidak mau menunjukkan itu ditampar dan ditendang sampai tersungkur. Padahal Singo Berantai saat ini pun tengah berada di belakang si Belanda, tanpa dapat dilihat oleh si Belanda itu, dan akhirnya, ia juga menemui ajal dengan kepala terpotong.

Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia (Badan Bahasa, 2016) tidak memasukkan duda dan jomlo sebagai sinonim. Jadi, Prabowo tidak b isa dikatakan sebagai jomlo karena dia adalah duda. Khusus untuk Prabowo, tidak ada satu celah untuk mengatakannya sebagai jomlo. Kata jomlo sebenarnya dipakai sebagai sebutan ejekan karena digunakan untuk menyebut barang yang tidak laku terjual, dan menyebut orang yang belum menikah pada usia yang sudah sangat pantas menikah. Jadi, mengatakan seseorang yang belum punya pasangan sebagai jomlo adalah sebuah ejekan, sedangkan orang yang mengaku jomlo berarti mengejek dirinya sendiri. Karena itu, sebaiknya seseorang tidak menggunakan kata jomlo untuk menyebut temannya yang belum punya pasangan apabila tujuannya tidak untuk mengejek karena jomlo bukan pilihan, melainkan nasib. Apabila tujuannya untuk mengejek, silakan pakai kata jomlo. Sementara itu, Prabowo bukan orang yang tidak laku. Kalau mau, dia bisa menikahi banyak perempuan karena dia adalah orang kaya, tokoh nasional, dan memiliki banyak hal bergengsi lainnya untuk membuat perempuan terpikat. Selain duda, sebutan yang

tepat untuk Prabowo adalah pria lajang. Kata lajang memiliki kelebihan daripada kata jomlo. Pria lajang bisa dipakai untuk menyebut seseorang yang belum punya pasangan, baik yang belum pernah punya pasangan maupun yang pernah punya pasangan, seperti duda dan janda. Dalam KBBI, lajang berarti sendirian (belum kawin); melajang berarti hidup sebagai lajang. Makna kata ini tidak merujuk pada makna tidak laku. Di sini melajang bisa berarti pilihan karena belum atau tidak mau punya pasangan, dan bisa juga karena tidak laku meski ingin punya pasangan. Jadi, j omlo adalah nasib, sedangkan orang lajang atau melajang adalah pilihan hidup. Sampai di sini, apakah Anda masih menganggap Prabowo sebagai jomlo? Mengenai jomlo dan lajang, dua kata tersebut tidak berkategori sama. Jomlo adalah kata benda. Jomlo adalah manusia. Sementara itu, lajang adalah kata sifat. Lajang adalah kondisi atau keadaan seseorang. Untuk membuat lajang menjadi manusia, kata itu perlu dijadikan kata benda. Saya menyarankan kata pelajang. Pelajang berarti orang yang melajang. Kata ini diturunkan dari kata kerja melajang.

Jomblo atau jomlo? Menurut KBBI, bentuk yang benar adalah jomlo. Lema tersebut telah terdaftar sejak KBBI I (1989). Sementara itu, menurut Kamus Bahasa Sunda yang disusun oleh RA Danadibrata, bentuk yang benar adalah jomblo. D alam kamus ini juga terdapat bentuk jomlo. Namun, kata yang diberi arti hanya jomblo. Artinya, kata yang baku menarut kamus ini adalah jomblo. Sementara itu, dalam Kamus Basa Sunda yang disusun oleh R. Satjadibrata, bentuk yang benar adalah jomlo. Dalam kamus ini juga terdapat bentuk jomblo, tetapi kata ini tidak diberi makna. Entah kenapa penyusun dua kamus bahasa Sunda ini bisa berbeda pendapat tentang bentuk baku kata jomblo atau jomlo, padahal akar kata tersebut sama-sama berasal dari bahasa Sunda. Di sisi lain, bentuk yang dikenal luas oleh masyarakat adalah bentuk jomblo dalam bahasa percakapan. Jadi, bentuk manakah yang harus kita anggap benar? Saya tetap memakai bentuk jomlo seperti yang tertera dalam KBBI. Lagi pula, kita sedang berbahasa Indonesia, tidak sedang berbahasa Sunda atau bahasa prokem. Selain itu, perbedaan bentuk jomlo dan jomblo tidak membedakan maknanya.*

P erenggan

Jomlo, Antara Sebutan dan Ejekan

HOLY ADIB Mahasiswa Pascasarjana Linguistik Universitas Andalas

B

Banyak orang menyebut Prabowo Subianto sebagai jomlo. Benarkah Ketua Umum DPP Gerindra itu jomlo? Untuk menjawabnya perlu diajukan sebuah pertanyaan: apa definisi jomlo? Menurut KBBI V, jomlo berarti gadis tua. Gadis tua adalah perawan tua atau perempuan berumur tua yang belum menikah. Wanita tua yang pernah menikah, lalu bercerai dan belum menikah lagi, tidak bisa disebut jomlo. Kata yang tepat untuk menyebut kondisi wanita yang demikian adalah janda. Berdasarkan definisi itu, Pra-

bowo tidak layak disebut jomlo karena ia bukan gadis, apalagi gadis tua. Arti lain jomlo dalam KBBI V adalah pria atau wanita yang belum memiliki pasangan hidup. Definisi ini mulai terdapat pada KBBI IV. Makna ini diberi label cak (ragam cakapan). Arti tersebut bukan makna baku karena merupakan makna yang berkembang di tengah masyarakat setelah mengalami perluasan makna. Definisi tersebut menjadi rujukan bagi orang yang menyebut Prabowo sebagai jomlo. Cocokkah definisi itu untuk melabeli Prabowo sebagai pria jomlo? Berdasarkan etimologinya, kata jomlo digunakan untuk menyebut barang yang tidak terjual atau perempuan yang tidak laku. Menurut Kamus Bahasa Sunda yang disusun RA Danadibrata (Kiblat, 2015), jomblo adalah tumerap kana barang dagangan anu kurang at. teu payu, sok disebut oge jomlo, sab. raris; dina musim ngijih loba dagangan jaromblo, komo nu dagang sirop es mah; awewe dianggap barang dagangan, lantaran eta lamun awewe teu buru-buru laku ka lalaki hartina teu buru-buru boga salaki dina waktuna sok disebut-; ronggeng – ronggeng nu teu laku, euweuh nu ngigelan, up. dina ketuk tilu . Artinya, jomblo dipakai untuk

barang dagangan yang kurang atau tidak laku, disebut juga jomlo, sebaliknya dari laris; saat musim hujan banyak dagangan yang tidak laku, apalagi yang berdagang es sirop; perempuan dianggap barang dagangan, sehingga perempuan yang tidak segera laku oleh pria, artinya tidak segera memiliki suami pada waktunya, suka disebut jomblo. Jaromblo adalah bentuk jamak dari jomblo. Hal yang sama juga dijabarkan Kamus Basa Sunda yang disusun oleh R. Satjadibrata (Kiblat, 2005). Jomlo dalam kamus itu berarti taya nu mikahayang (barang dagangan) at. taya nu ngalamar (awewe). Artinya, tidak ada yang berminat atau menginginkan (barang dagangan) atau tak ada yang melamar (perempuan). Berdasarkan KBBI V dan dua kamus bahasa Sunda tersebut, kata jomlo seolah-olah bisa disematkan kepada janda ataupun duda seperti Prabowo. Sesungguhnya, antara jomlo dan duda memiliki perbedaan yang jelas. Jomlo adalah orang yang belum atau tidak mempunyai pasangan dengan batasan belum pernah menikah. Sementara itu, duda atau janda adalah orang yang belum atau tidak memiliki pasangan dengan batasan pernah menikah. Tesamoko/Tesaurus Eko Endarmoko (Gramedia, 2016) dan

Halaman Budaya Haluan menerima kiriman naskah cerpen, puisi dan essai. Kirim karya anda ke email: budayahaluan@gmail.com. Panjang naskah cerpen maksimal 9.000 karakter dengan spasi. Sertakan nomor handphone untuk konfirmasi penerbitan atau penolakan naskah.

Harian Haluan menerima tulisan Anda tentang bahasa atau kebahasaan untuk dimuat dalam rubrik Perenggan halaman 12, dengan panjang tulisan max 700 kata. Naskah beserta biodata dan foto dikirim ke pos-el: perenggan@gmail.com. Rubrik ini terselenggara atas kerja sama Balai Bahasa Sumatra Barat dan Harian Haluan. www.harianhaluan.com

Redaktur: Juli Ishaq Putra

Layouter: Syamsul Hidayat


GABA-GABA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MINGGU, 10 SEPTEMBER 2017 19 Dzulhijah 1438 H

13

P uisi-Puisi Jumari HS Rohingya Angin berbalik tak sanggup menahan riuh kebiadaban Mencabiki kasih sayang Di tubuhmu sembilu melilit, dan airmata pun bertumpahan Menggenangi getir zaman Demikianlah nasibmu, Seperti burung-burung terusir dari sarangnya Yang dibakar nyala kebencian, lalu terbangmu ngilu meratapkan jiwa Aku memandangmu ada sungai mengalir darah Angin merintih sakit merasakan tanah bersimbah darah Banyak janda menggendong anaknya lapar, kehilangan tempat tinggal Wajahnya lecek menyusuri ganasnya laut berombak bayangbayang Aku merenungimu ada rindu cahaya yang disileti Deritamu mengundang puisi menangis Dalam batinku yang menderu duka. Kudus, 2017

Anakku Menggambar Bendera

Aleppo

Tangis Tanah

Benci adalah luka jiwa yang disebut “kerakusan” Dalam lidah politik maupun kepentingan, ia tak mengenal kedamaian bahkan Tuhan Aleppo, kini dihidangi darah dan airmata yang mengucur dari jantungnya Ada rasa sakit terhampar luas, di padang pasir bergelimpangan mayat-mayat manusia Ada pertikaian idiologi, kekuasaan begitu menyeramkan menjulai-julai di moncong senjata Yang memuntahkan peluru-peluru menikam kemanusiaan

Dengan airmata Anakku menggambar bendara di tanah Merahnya lembab oleh kepalsuan Putihnya retak oleh kekuasaan Anakku menangis, jiwanya sulit mengibarkan : zaman kehilangan sejarah Dengan darah Anakku berusaha menggambar bendera lagi Meski yang mampu hanya merah Warnanya berkobar menyerupai api Menyulut jiwa sendiri hingga mati : kelam!

Di sini, orang-orang ketakutan lalu berhamburan menyelamatkan diri Yang di laut mereka terombang-ambing dalam gelombang ketidakpastian Yang di darat mereka merayap terengah-engah dalam lapar menyiksa Yang di sudut-sudut sunyi mereka di selimuti bayang-bayang Duka, tangis, cemas dan ratapan mereka menggema, menyembilu tubuh dunia

Dengan resah Anak menggambar bendera sejadi-jadinya Dengan bayang-bayang Dengan tangan gemetar Dengan mata nanar : negerinya hilang. Kudus. 2017

Doa Bagi Palestina Untukmu, Palestina Airmata duka menderu Perihnya menyembilu di relung kalbuku Tak henti-hentinya hujan roket dan peluru Meremuk puisi-puisiku Palestina Ada sakit berseru, jeritannya menembus langit Aku memandang anak-anak dan perempuan tak berdosa Bersimbah darah meratapi nasibnya ditelikung kaum zionis Dan jeritannya terdengar tersayat dalam desiran pada angin Yang teriris ketakberdayaan Palestina, Engkau seperti burung-burung yang terusir dari sangkarmu Terbang dikejar bayang-bayang, siang malam Kesewenang-wenangan merajam

Di tanah membatu, aku dengar tangis kerasnya yang liar Meneteskan keringat petani mencangkul bayang-bayang Di tanah menyempit, aku dengar tangisnya yang meratapratap Memandang bangunan real estate, mall dan perumahan membelukar angkuh Sepanjang jalan menyesakkan Di tanah berasap dan berdebu, aku dengar tangisnya yang menyembilu di deru mesin industri memecah kalbu Kudus, 2017

Mencari Kemerdekaan Di setiap kata terucap kucari kemerdekaan dalam dentingnya ternyata hanya gemerisik angin di daun-daun yang mendesir tanda tanya

Cinta kasih adalah bening telaga yang bernama “hening” Tapi airmu telah berwarna cokelat penuh debu dan asap mesiu yang berhamburan Dari segala arah membuat pandangan berkunang-kunang setiap mencecap guliran Embun kedamaian yang mengelupas pori-pori kehidupan

Di setiap rindu menderu Kujelajahi kemerdekaan dalam heningnya Hanya sunyi di wajah puisi Merenda gelisah Kucari kemerdekaan ternyata hanya nama Berjumpalitan dalam tanda tanya.

Allepo, Lehermu terbelenggu ke-angkaramurkaan Mulutmu dibungkam tipu muslihat yang menelantarkan Hidupmu dirampok ketamakan yang memiskinkan Allepo berjuanglah bersatu mengibarkan kembali benderamu!

Kudus, 2017

Perpecahan adalah jalan sesat yang bernama “kemunfikan” Jangan biarkan geram wajahnya berkeliaran di sekitar rumahmu Jangan biarkan runcing doktrin-doktrinnya mengundang kecemasan di hatimu Jangan biarkan nyala apinya membakar dirimu Allepo, bangkitlah dan rengkuhlah ibu pertiwimu kembali

Jumari HS. Lahir di Kota Kudus. Karya puisinya terangkum dalam buku “Tembang Tembakau” dan “Tentang Jejak yang Hilang”. Selain mengelola padepokan sastra Rumah Airmata, juga sebagai penasehat Keluarga Penulis Kudus (KPK) dan ketua Teater Djarum Kudus.

Sebab Cakrawala membentang telah mengelam di langitmu Jejak-jejak cahaya mengabur di bumimu Allepo, Allepo, Allepo! Puisi menjerit-jerit di relungmu!

Doaku Tuhan, berilah mereka cahaya kebebasan Dan kekuatan kasih-Mu. Kudus, 2017

Kudus, 2017

E sai

Kematian Penulis di Tangan Pajak dan Pembajak

Oleh : Alizar Tanjung Penulis

K

epada Mimo, seekor kucing betina yang anggun. Menggemaskan. Terpisah dariku sudah empat minggu. Dan satu hal yang perlu dicatat Mimo tidak perlu membayar pajak sebagai seekor kucing yang taat hukum. Aku di Padang. Mimo di Jakarta. Masihkah engkau di Cempaka Putih, Mimo? Pura-pura tidur di kursi ruang tamu sembari mendengarkan cuitan di televisi yang membosankan. Ataukah Mimo ikut pula membaca cuitan di facebook dan berita-berita di portal kenamaan yang sedang membicarakan nasib penulis di tangan para pelaksana penanggungjawab pajak. Nasib penulis di satu sisi penulis belum mendapatkan porsi yang layak di Indonesia, kemudian ditambah pula oleh pajak yang tidak www.harianhaluan.com

masuk di akal untuk penulis. Ah, Mimo terlalu tinggi bahasaku sekedar menggambarkan rasa rinduku pada Mimo. Berpisah tidak baik ya Mimo. Sebagai seekor kucing yang anggun s ekaligus pura-pura terlihat cantik, tentu kau paham Mimo. Berpisah hanya bakal menumpuk rindu. Semakin lama berjarak semakin dekat batas kesedihan dan bahagia. Aku rindu Mimo. Aku rindu memotret Mimo dalam bentuk video untuk diupdate di instagram @suratkecilali #suratkecilali . Kemudian mendapatkan like dan komentar “wah imutnya Mimo.” Namun bukan hanya semata itu Mimo. Aku bercerita kepadamu. Hanya denganmu aku dapat bicara dengan sejujur-jujurnya. Sebagai kucing betina yang baik tentu kamu juga pendengar yang baik. Setidaknya aku masih memegang kepercayaan yang teguh itu. Maka biar aku mulai saja cerita yang pura-pura sedih ini kepadamu Mimo. Pajak yang mungkin saja bakal mengempeskan perut para penulis sampai sekempes-kempesnya. “Aku memutuskan berhenti menulis di dua penerbit besar.” Kalimat ini masih terpotong Mimo. Itu hanya kalimat aku. Inti sebenarnya itu inti kalimat Tere Liye. Tere Liye membuat cuitan di sosial media. Dia memutuskan berhenti menulis di penerbit Republika dan Gramedia mulai Agustus 2017 ini. Bukunya dikabarkan hanya bakal beredar sampai Desember 2017. Setelahnya tidak bakal lagi dijumpai di toko buku. Kalau

masih beredar berarti berkemungkinan besar dalam pembajakan. Pembajakan di Indonesia terang-terangan Mimo. Pajaknya juga keblinger. Tere Liye memutuskan mengkritik sistem perpajakan dengan keras. Sudah tentu itu puncak dari segala puncak terhadap sistem perpajakan terhadap penulis, Mimo. Sebab Tere Liye itu penulis. Pajak 15 persen cukup memberatkan penulis. Itu tidak hanya memberatkan Tere Liye, tetapi seluruh penulis yang mendapatkan royalti dari penerbit. Semoga diskusi ini tidak terlalu berat ya Mimo. Aku hanya ingin bercerita saja kepadamu. Kalau kamu membaca tulisanku, kau bolehlah berkomentar. Berkomentar yang baik-baik sajalah. Jangan komentar yang aneh-aneh seperti komentar yang enggak setuju dengan apa yang diperjuangkan oleh para penulis mengenai pajak royalti. Penulis dikenakan pajak 15 persen dari royalti, Mimo. Kalau menurut aturannya penghasilan di bawah Rp50 juta dikenakan pajak 5 persen. Penghasilan antara Rp50-250 juta dikenakan pajak 15 persen. Semakin kacau beliau kalau penghasilan antara Rp250-500 juta dikenakan pajak 25 persen. Pendapatan di atas Rp500 juta dikenakan pajak 30 persen. Ini parodi, Mimo. Benar-benar parodi yang membuat kamu bakal tidak mampu berhenti tertawa dengan terbahak-bahak dan airmatamu tiba-tiba menjadi airmata darah. Tidak, aku tidak menakut-nakutkan, Mimo. Jangan kau bilang kalau pajak

pegawai negeri atau profesi lainnya ada yang nol persen. Terutama yang pendapatannya masih di bawah empat juta rupiah per bulan. Aku lagi tidak ingin mendengarkannya. Jangan pula kau tanyakan kepadaku kenapa pajak pegawai negeri atau profesi lainnya pajaknya lebih sedikit sedangkan pajak penulis mungkin 700 kali lipat dari pajak pegawai negeri atau profesi lainnya. Aku tidak mempunyai jawabannya Mimo. Kau yang di Jakarta. Kau bisa langsung ke Dirjen Pajak sembari mengeong pagipagi buta. Aku berharap kau berkunjung ke sana di hari kerja. Jangan menangis, Mimo. Aku tidak ingin kau menangis saat aku curhat. Itu tidak baik untuk kesehatanmu, Mimo. Aku hanya ingin bercerita saja. Aku hanya ingin berbagi dengan kamu, ya hanya dengan kamu. Kalau kamu menangis, nanti curhatnya enggak selesai. Mimo aku setuju sekali dengan apa yang disampaikan Dee Lestari ( #deelestari ), Tere Liye ( #tereliye ), Boy Candra ( #boycandra ), terus cuitan penulis kondang Eka Kurniawan di akun facebook pribadinya, pajak penulis itu harus diperjuangkan. Jangan sampai pajak penulis membunuh karir para penulis. Ah, Mimo menjadi penulis harus kerja keras yang benarbenar penuh perjuangan. Kau tahu Mimo. Penulis harus melakukan riset. Penulis menggunakan waktu yang banyak untuk menghasilkan sebuah buku. Ada begitu banyak tahun yang dihabiskan untuk menulis sebuah buku. Itu membutuhkan biaya

yang besar, Mimo. Sementara royaltinya hanya 10 persen. Kalau nasib lagi baik ada yang dapat 11-12,5 persen. Kalau nasib lagi apes, bukunya enggak laku, ya enggak dapat royalti sama sekali. Kalaupun dapat royalti terkadang hanya 1 juta rupiah. Terus harus dipajak pula sebesar 5 sampai 30 persen. Seolah penghasilan yang didapatkan oleh penulis adalah penghasilan netto. Padahal itu baru bruto. Kerja keras belum seimbang dengan hasil, terus dihukum pula penghasilan netto. Aduh, Mimo. Omong kosong. Serius ini omong kosong. Menyakitkan! Yaps menyakitkan, Mimo. Super menyakitkan. Di mana hati nurani pelaksana penanggungjawab pajak. Apakah mau membunuh penulis perlahan-lahan? Atau mau memiskinkan para penulis perlahan-lahan! Aku enggak berpikir terlalu berlebihan. Aku hanya lagi ingin curhat Mimo. Curhat sama Mimo. Mimo-lah yang paling adil untuk mendengarkan curhatku. Harusnya pajak penulis itu cukup 2,5 persen saja Mimo. Kalau mau dinaikkan juga maksimal itu 5 persen sudah cukup besar. Itu juga sudah terlalu besar Mimo. Kan pendapatan penulis biasanya diberikan oleh penerbit 1 kali enam bulan. Kalau royaltinya hanya kisaran Rp50 juta dalam enam bulan, sebaiknya jangan dikenakan pajak. Sebab kalau dibagi perbulan itu bersihnya oleh penulis hanya sekitar 3 juta. Selebihnya sudah habis untuk biaya riset, kebutuhan beli bukunya, biaya pengeluaran Redaktur: Juli Ishaq Putra

harian yang berhubungan dengan kebutuhan penulis. Menulis itu kerja serius. Jangan sampai terdengar lagi cuitan-cuitan fakta tentang kehidupan penulis. Menulisnya sudah lebih dari 10 judul buku. Hidupnya masing lontang-lantung. Pemerintah juga enggak perhatian. Berobat kalau penulis sakit harus iuran seluruh penulis. Aduh, Mimo, pemerintahan apa yang membiarkan para penulis sengsara di bawah undang-undang pemerintahan? Mimo kalau kau nanti suatu hari bekerja diperpajakan para kucing, kau harus perhatikan nasib penulis dari golonganmu, Mimo. Kita itu hidup buat memberikan keadilan. Bukan buat memalak satu sama lain. Tentu pula aku tidak bermaksud mengatakan dirimu memalak. Aku hanya ingin berbagi Mimo. Keadilan itu harus membahagiakan bukan menyiksa, Mimo. Dan kalau kau menemukan kasus yang sama dengan apa yang sekarang terjadi Mimo, kau harus mengumpulkan para penulis dari golonganmu yang peduli dengan para penulis untuk memperjuangkan haknya. Keadilan harus diciptakan seadil-adilnya. Adil pajaknya. Terus berantas pelanggaran hak cipta sehingga tidak beredar lagi buku-buku bajakan. Sekarang buku bajakan bahkan bisa lebih banyak dari buku original. Kenapa bisa? Yaps, bisa Mimo, selagi negara belum menegakkan hukum dengan hati, hal itu bakal selalu saja terjadi. Siteba, 07 September 2017 Layouter: Syamsul Hidayat


14

SULAM EMAS

MINGGU, 10 SEPTEMBER 2017 19 Dzulhijah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

C ernak

Pohon Ceri Naya Ade Faulina

S

etelah hujan reda, Naya bergegas lari ke halaman belakang. Ibu baru saja memberikan kabar gembira kepadanya. Sejak tiga hari kepindahan Naya ke rumah barunya, baru kali ini ia tampak begitu bersemangat. “Kamu tahu, Naya, Ayah dan Ibu memutuskan untuk pindah ke sini karena kami ingin melihatmu bergembira. Rumah baru barangkali akan membawa suasana baru dan sesuatu yang lebih baik bagi kita,” ujar ibu saat mendatangi Naya yang selalu kelihatan murung di kamarnya. Sambil mengusap punggung Naya, perempuan itu pun berujar, “Ibu mengerti jika Naya sedih karena berpisah dengan temanteman. Tapi Ibu tidak ingin Naya bersedih setiap hari.” Ibu berdehem, “Hmm..., sekarang Naya jangan muru ng lagi. Ibu ada kejutan buat Naya.” Perlahan Ibu mendekati Naya, ia berbisik kepada putri semata wayangnya itu. Mata Naya seketika membelalak, “Apakah itu benar, Bu?” Ibu pun mengangguk. Kabar gembira itu sontak membuat Naya lupa akan kesedihannya. Kesedihan karena harus berpisah dengan temantemannya, meninggalkan rumah kayu tempat ia senantiasa bermain dan kehilangan kebersamaan dengan kakek dan nenek serta orang-orang yang selalu menemani hari-harinya. Naya menatap takjub. Senyum terkembang di bibir mungilnya. Ia tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Ada kelopak warnawarni di kiri dan kanannya. Naya

dapat segera mengenalinya, bunga mawar yang wanginya selalu Naya suka. Namun yang membuat Naya tampak histeris adalah buahbuah kecil dengan warna merah cerah, maupun kuning tua yang menyembul dari balik daun-daun hijau dengan ranting-ranting yang melebar serupa payung. Naya

ingat karena pohon inilah ia sempat menolak ketika diajak pindah ke rumah barunya yang berada di kawasan pinggir kota. Dulu, ia bersama teman-teman kecilnya selalu tidak sabar menunggu sore tiba. Sore hari merupakan saat bagi Naya dan keempat orang temannya untuk

memetik buah dengan ukuran kecil yang memiliki rasa manis itu. Bahkan di antara mereka ada yang nekat untuk memanjat pohon yang berukuran dua sampai tiga meter itu. Namun tak jarang kakek dan nenek ikut membantu mereka untuk memetik buah yang memang lebih mudah dijangkau

oleh orang dewasa. Naya kemudian baru tahu jika pohon yang berada di halaman rumah kakek itu adalah pohon kersen (baca: ceri/ seri). Maka ketika ayah dan ibunya memutuskan untuk tinggal terpisah dengan kakek dan nenek, Naya merasa sangat sedih. Hari-

hari menjelang keberangkatannya ke rumah baru menjadi saat-saat yang tidak menyenangkan bagi Naya. Naya ingin selalu bersama kakek dan nenek dan memetik buah-buah kersen itu. Tapi saat itu sudah berlalu bagi Naya, sekarang ia tidak lagi bersedih. Pohon kersen yang rindang itu berdiri di hadapannya seakanakan menyambut kedatangan Naya yang selama beberapa hari enggan keluar kamar. “Ibu..., Ibu...coba lihat ini!” Naya merentangkan kedua tangannya. “Pohon kersen ini ada di halaman rumah kita, Bu. Naya benar-benar bisa mendekatinya Bu.” Ibu berjalan ke arah Naya sambil menggeleng-gelengkan kepala. Gemas dengan kelakuan putrinya yang beru mur tujuh tahun itu. “Apa Ibu bilang, kamu pasti menyukai kejutan yang kami berikan,” ujar Ibu yang sudah berdiri di belakang Naya. Naya membalikkan badannya. “Iya, Bu. Naya menyukai kejutan yang Ibu dan Ayah berikan. Terima kasih, Bu.” Gadis kecil itu memeluk ibunya. “Nah, sekarang Naya tidak sedih lagi, kan?” Ibu kemudian mengusap kepala Naya. Naya menggeleng dengan cepat. “Naya mau buah kersen ini?” Sambil tersenyum Ibu memetik buah kersen yang sudah matang. Naya dengan tangan terbuka menerima buah kersen yang diberikan ibunya dan mencicipi satu per satu. Naya pun kini sudah dapat tersenyum dan bergembira.[]

S ajak-sajak Siswa Sanggar Sastra Rahmah Muda Ad Libitum Oleh: Talitha Amy B/MAS KMI Diniyyah Puteri Hai, aku kangen Setiap hembusan angin dalam batas waktu 3 lustrum Seakan yakin pada riak air di dalam kanal Setiap mata memandang ke langit Seakan waktu mengalami repetisi masanya Setiap kincir itu melenggokkan tampangnya Seakan mimpi itu terus mengejar yang profesional Nyatanya, hanya kehilanganlah yang mencari tuannya

Keadilan Sejati Oleh: Aisha Asnan/MTs DMP Diniyyah Puteri Dua puluh satu tahun lalu Air asin merangkak dari mataku Membasahi pipi menusuk kalbu Film yang berulang Dulu, sekuat tenaga aku bersumpah Berteriak menggelegar berharap bersama Namun, apalah jika aku hanya seorang padusi Tak dapat kuelak wajah angkuh itu Tetapi kuganti dengan senyum Diatas kursi kayu jati aku bersenandung Kelak anak cucuku tak akan merasakan ini Pintu rumah gadang berderik pelan Muncul ia dengan pongah Tak lama pucat Hilang seluruhnya

A presiasi

Namun yang telah terucap, betullah kiranya Menindas kami Seribu pengganti siap memberi arti Keadilan sejati

Tak Berdaya Oleh: Arla Khairunnisa Doni/MTs DMP Diniyyah Puteri Hatiku sepi tak menentu Rapuh tak berdaya Seluruh badanku terkulai lemah Mataku terkatup Mulut ini bisu Telinga ini tak bisa mendengar Apa yang sudah terjadi? Aku seperti fatamorgana

Bertopeng dan Berdasi Oleh: Fathya Izzatunnisa/MTs DMP Diniyyah Puteri Menyelinap di tempat yang sunyi Ketika hanya gulita menemani Mengendap-endap tak diketahui Berpundi-pundi emas kau bawa lari Heranku sungguh tak terperi Bagaimana kau dapat datang dan pergi Semudah ini Tenar bagai bintang terpuji Seolah kau suci dan tak terbebani Berapa hati kau sakiti? Berapa insan kau racuni? Kaulah aktor sejati Akankah abadi di dunia ini? Oh, kuharap tak terjadi Lihat, lihatlah kemari

Singkirkan kakimu dari kami Berhenti menginjak harga diri ini Angkat derajat kami dan hargai Kami juga insan di sini Tak berbeda walau semili Jadi berhentilah membohongi Karena kami mudah mengetahui Kau bukanlah bidadari Yang tak salah sama sekali Dan jawablah pertanyaan kini Pertanyaan yang telah menanti Tetapi, oh, mungkin tak perlu kau jawab lagi Karena kutahu, kau tikus bertopeng dan berdasi Yang membawa pergi Seribu asa anak negeri Meninggalkan benci

Kamu Oleh: Tsary Fadillah/MAS KMI Diniyyah Puteri Peduli itu hanya pertanyaan Dimiliki oleh sebuah angan Untuk memberinya kecurigaan Akhirnya pahit dilalu kenangan Di malam yang terlalu dingin ini Tak perlukan sendu menyeduh kopi Sedang hampa cukup untuk si hati Terjatuh di relung rindu dan sepi Rintik hujan menipis Dan cintaku ditepis Realita mengiris Dengan sembilu tipis

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Ide Menulis Bersumber Kearifan Lokal

Oleh: DENNI MEILIZON

M

omok yang paling menakutkan bak hantu bagi penulis pemula (bahkan juga bagi penulis karatan) adalah sosok yang disebut dengan “ide”. Bagaiwww.harianhaluan.com

mana ide d ikembangkan oleh seorang penulis? Banyak cara yang dipergunakan untuk itu. Ini sama halnya dengan melakukan pekerjaan serius lainnya. Bayangkan seorang chef yang sedang meramu masakan di dapur. Seorang komposer yang hendak mengarang sebuah lagu dengan memainkan not-not keyboard. Bayangkan seorang penjahit kain yang hendak membuat pola motif dengan merancang dan merancang kembali beragam kain. Semua usaha kreatif melalui beberapa tahap awal itulah momen emas seorang kreator menemukan ide-ide, menghapus beberapa ide, dan bermain-main dengan ide yang merebut imajinasi. Setiap kreator mengembangkan ide dengan melarutkan diri dalam pikirannya, ia sunyi sambil me-

mikirkan sesuatu di dalam media tertentu. Demikian juga dengan menulis. Sebagai remaja yang tumbuh di daerah yang kaya akan budaya tutur lisan, tentu cukup mudah memperoleh ide untuk menulis jika jeli dan sensitif terhadap lingkungan. Kekayaan Sumatra Barat akan kaba, dongeng, mitos, dan legenda bisa menjadi sebuah ide cerita pendek, puisi ataupun artikel ditulis. Kayanya kita akan destinasi yang menjadi tujuan wisata juga merupakan artefak ide yang berharga mahal. Tulislah cerita rakyat dengan sudut penceritaan baru, boleh kalian karang sendiri, didramatisir dan diramu ulang dengan riset baru, mendengarkan dan melihat untuk membuat sebuah tempat menjadi legenda dan bermanfaat bagi

Pemerintah daerah dalam pengembangan pariwisata. Misalnya lagi, bacalah kaba Cindua Mato lalu alihkan ke dalam bentuk puisi. Bagian kisah epiknya mungkin salah satu yang bisa diolah ke dalam puisi. Pesan filosofisnya barangkali bisa ditulis sebagai bahan artikel dengan didukung referensi bacaan lainnya. Mari dibongkar lagi kabakaba lama, cerita rakyat Sumatra Barat yang begitu banyak itu. Jika belum punya bukunya, kunjungilah Perpustakaan Daerah, taman (ruang atau pojok) baca dan took buku di sekitar tempat tinggal kalian. Tanyakan kepada bapak dan ibu guru di mana bisa diperoleh buku cerita rakyat, tambo Minangkabau dan kaba. Dengan senang hati tentu bapak dan ibu

guru akan membantu mencarikan. Mungkin dalam koleksi perpustakaan sekolah juga ada tetapi kurang kalian perhatikan selama ini. Ataukah jangan-jangan ada koleksi kaba, tambo dan cerita rakyat di rumah kalian sendiri, milik ayah dan ibu yang selama ini kalian tidah tahu? Cerita yang dituliskan dengan cerita yang dituturkan secara lisan sebetulnya tidaklah jauh berbeda alur dan gaya penceritaannya. Yang membedakan hanyalah cara penyampaiannya saja. Maka, ide menulis pun bisa diperoleh dengan mendengarkan orang-orang di sekitar kita. Setiap orang punya kisah masing-masing. Tidak sama. Sebagai penulis kita harus peka, tanggap dan dapat menangkap kisah-kisah itu lalu menyimpannya dalam ingatan. Redaktur: Juli Ishaq Putra

Catat dalam buku kecil semacam notes book jika takut kehilangan ide. Kalian tentu harus punya buku kecil ini jika memutuskan untuk menjadi Penulis. Buku itu adalah bank data. Bahan bakar untuk memulai menulis. Jika kalian sedang membaca buku, catat kata-kata sulit, aneh, terasa baru, dan lainnya yang kalian temukan. Catat pula ungkapan-ungkapan yang kalian sukai ataupun yang tidak kalian sukai. Bikin klasifikasinya secara spesifik dalam catatanmu. Banyak hal baru berkeliaran di luar rumah. Mereka menunggu untuk kalian jaring dengan semangat pencipt aan seorang kreator. Jadi, bergeraklah anak muda…! Salam Sulam Emas Indonesia. Layouter: Syamsul Hidayat


REMAJA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MINGGU, 3 SEPTEMBER 2017 12 Dzulhijah 1438 H

15

ADE berhasil mengantarkan anak didiknya menjadi pemenang dalam lomba bahasa asing.

ADE usai tampil dalam sebuah ajang menyanyi di kampusnya.

ADE FITRIANI

ADE bersama dengan murid binaanya.

Sukses dengan Berhijab LAPORAN

DEBI AYU LESTARI

J

ADE Fitirani saat tampil dalam muslim expo UNP.

ADE FITRIANI

www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

ILBAB bukanlah penghalang bagi seorang wanita dalam meraih impiannya. Ia masih bisa melakukan aktivitas dan berkarya, serta menorehkan berbagai keberhasilan tanpa harus membuka hijabnya. Peluang inilah yang dimanfaatkan Ade Fitriani. Mahasiswa STKIP PGRI Sumbar ini berhasil dalam meraih berbagai kesuksesan dan impiannya meski ia . Gadis anggun dengan hijab yang menutup diri ini mampu mengembangkan bakat yang milikinya. Ia mampu mewujudkan apa yang menjadi impiannya, meski tak jarang kegagalan selalu mengintai dibelakangnya. “Kegagalan dalam menggapai sesuatu yang kita impikan merupakan bekal untuk kembali semangat dan tidak mudah menyerah, sebelum semua impian terwujud,” kata gadis yang kerap disapa Ade ini pada Haluan. Wanita kelahiran 20 Desember 1995 ini, memiliki bakat dan keahlian di bidang

olah vokal. Ia memiliki suara yang merdu dan memiliki ciri khas tersendiri, membuat diri nya dikenal sebagai seorang penyanyi yang bisa menginf rovisasikan nada. Berbagai prestasi berhasil diraih oleh gadis asal Bengkulu, Kecamatan Kelam Tengah, Kabupaten Kaur ini. Setiap perlombaan yang diikutinya, ia selalu keluar sebagai pemenang. Mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris ini, mendapat juara dua dalam Lomba Nasyid Muslimah Expo UNP, juara II Lomba Lagu se- Sumatera Barat, dan juara tiga dalam Pekan Kreativitas Mahasiswa antar mahasiswa se-Kota Padang. Selain itu, ia juga terpilih sebagai tim paduan suara dalam setiap acara wisuda atau acara resmi yang diada kan pihak kampus maupun dinas pendidikan. Hal ini jugalah yang mengantarnya sebagai pengisi suara dalam setiap lagu minang, seperti lagu pasambahan, cewang, dan lagu minang lainnya. Ade menceritakan, kemam puannya bernyanyi sudah diasah sejak ia masih duduk di bangku Taman Kanakkanak (TK). Potensi inilah

KESRUAN Ade bersama dengan teman-temanya saat berkunjung ke salah satu objek wisata.

yang mampu diarahkan kedua orangtuanya, hingga ia bisa memiliki bakat di bidang tarik suara ini. “Dari kecil saya sudah suka menyanyi. Salah satu penyanyi yang saya suka adalah Siti Nurhaliza. Saya banyak belajar menggunakan lagu-lagunya yang bagus dan enak didengar,” katanya. Tak hanya pintar di bidang tarik suara, mahasiswa semester tujuh ini juga meraih IPK terbaik di jurusannya. Dalam praktek lapangannya, ia sukses mengantarkan siswanya memenangi lomba yang memakai bahasa asing. Aktivitasnya yang padat, tidak membuatnya menutup

diri dari sebuah organisasi. Ade mengatakan ia tergabung dalam organisasi UKM Seni STKIP PGRI untuk meningkatkan kepiawaiannya dalam bernyanyi. Serta, ia juga mengikuti organisasi Lembaga Dakwah Kampus (LDK) FSI AF untuk menambah wawasannya dalam bidang agama dan meningkatkan keimanannya. Selain itu, ia juga mengikuti organisasi FSLDK Peduli yang cakupannya antar kampus seKota

Padang. “Setiap waktu harus digunakan dengan sebaik mungkin. Sehingga, tidak ada waktu yang terbuang sia-sia,” katanya. Saat ini Ade sedang melalui aktivitasnya sebagai mahasiswa tingkat akhir. Ia menghabiskan sebagian waktunya untuk menyelesaikan skripsi dan belajar Toefel. Ia ingin mendapatkan nilai tertinggi dalam skor Toefel-nya agar ia bisa melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi an mendapat beasiswa. “Harapan terbesar saya saat ini, ingin mendapatkan beasiswa dan bisa melanjutnya pendidikan ke luar negeri. Untuk menggapai hal itu, saya harus mempersiapkan diri dari sekarang,” katanya. Ia menuturkan, tak ada impian yang tidak mampu kita wujudkan, asal mau berusaha dan bekerja keras, serta pantang menyerah. Namun, impian tersebut juga harus diimbangi de ngan doa dan kemampuan kita dalam mewujud kannya. **

Ade bersama dengan group musik kampus STKIP Sumbar.

Redaktur: Isra Hermanto

Layouter:Yohanes


16

WISATA

MINGGU, 10 SEPTEMBER 2017 19 Dzulhijah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Kelok 9 Destinasi Wisata Nasional Jembatan Kelok 9, bisa dibilang sebagai salah satu ikon wisata Sumbar. Jembatan dibangun dengan jalan berkelok, tapi lokasinya di tengah perbukitan yang cantik. Laporan: ADE BUDI KURNIATI

KELOK 9 sendiri merupakan, jalan raya yang dibuat sejak zaman Belanda, berupa 9 tikungan tajam dengan jurang yang terjal pada kontur alam yang menurun di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. Bagi yang berpergian dari Pekanbaru di Riau menuju Payakumbuh dan kota lainnya di Sumbar atau sebaliknya, akan melewati jalanan tersebut. Kelok 9 pun begitu ramai dilalui kendaraan, terlebih ketika musim liburan tiba. Untuk mengurangi kemacetan dan mempermudah jalur yang akan ditempuh, pemerintah membangun jembatan layang di Kelok 9.

Jembatan Kelok 9 bentuknya juga meliuk-liuk di antara perbukitan, namun kelokannya sudah lebih sedikit daripada jalan raya Kelok 9. Jalanannya juga mulus, sehingga tak terlalu sulit dilewati. Selama melintas pun, tidak akan bosan karena pemandangan yang tersaji begitu indah. Perbukitan yang asri, dengan pepohonan hijau akan menghiasi di sepanjang perjalanan. ?Jembatan Kelok 9 ini memang tak hanya berfungsi sebagai jalur penghubung antar dua provinsi saja, tapi juga menjadi lokasi wisata. Selepas melewati jembatan, ada spot menara pandang yang ramai dikunjungi turis. Dari atas menara, pengunjung bisa melihat jelas seperti apa bentuk Jembatan Kelok 9 dari ketinggian. Kelokan-kelokannya yang rumit pun, terpampang dan tentunya memercik decak kagum. Usai melihat penampakan jembatan dari atas, turis bisa melepas lelah sejenak di sekitar menara sambil menikmati minuman hangat dan makanan seperti jagung bakar. Kalau sudah segar kembali, bisa melanjutkan perjalanan ke kota tujuan. Dulu kelok 9 adalah, salah satu jalan yang cukup menyeramkan bagi para pengendara karena bentuk

jalan yang curam dan berbatasan langsung dengan jurang. Namun kini, orang dengan sengaja lebih memilih untuk melewati kelok 9 untuk menikmati keindahan dan kemegahan arsitektur jalan lintas ini. Ternyata kemegahan dan pemandangan yang dimiliki oleh jembatan kelok 9, merupakan karya dari anak bangsa yang menggunakan konsep green construction dan yang paling membanggakan menggunakan produk-produk dalam negeri. Hal yang sangat membanggakan. Panorama yang indah yang ditawarkan oleh jembatan kelok 9, tentu saja akan mengundang ketertarikan dari para pengendara yang melewatinya. Tak asing jika Kelok 9 dijadikan sebagai tempat wisata, untuk sekedar beristirahat ataupun untuk berfotoria sekaligus menikmati indahnya hutan yang mengelilingi Kelok 9. Jika Jawa Timur memiliki Jembatan Suramadu dan Sumatera Selatan memiliki Jembatan Ampera, maka Sumatera Barat tak ingin kalah. Jembatan Kelok 9 menjadi kebanggan, dan Landmark propinsi ini. Dengan adanya jembatan kelok 9, Sumatera Barat semakin dikenal dan akan menjadi salah satu destinasi wisata bagi para pelancong yang tidak ingin kehilangan sensasi menyeberangi jembatan yang dikelilingi oleh lembah dan hutan. Bagi yang datang berkunjung ke Sumatera Barat, tak ada salahnya datang dan merasakan sensasi perjalanan yang menyenangkan sekaligus merasakan alam dan melihat pemandangan

yang indah dari atas jembatan ini. Dengan pemandangan yang menajubkan menjadikannya sebagai tempat favorit bagi para pengguna jalan untuk beristirahat sejenak sambil menyaksikan keindahan arsitekturnya. Dengan lintasan awal melewati perkampungan penduduk, dimanjakan oleh keindahan tebing dan sawah sebagai penghias di kirikanan sepanjang perjalanan. Lepas dari perkam-

pungan, pemandangan sudah mulai berubah. Hutan tropis menggantikan panorama alam sebelumnya. Dengan kontur jalan yang berkelok dan terus menanjak, sebagai pertanda bahwa sesaat lagi akan mendekati kelok sembilan yang ditandai dengan melewati sebuah jembatan kecil. Jika berkunjung ke pekanbaru dari padang atau sebaliknya, alangkah sayangnya jika tidak berhenti sejenak dikelok 9. (*)

H

ALO,… kawan,.. jumpa lagi di bintang kecil. Perkenalkan nama saya Shakila Azalea Jodi, tapi untuk teman-teman panggil saja saya Shakila. Saya lahir di Padang lima tahun yang lalu t epatnya pada tanggal 7 Januari 2012, anak pertama dari bunda

www.harianhaluan.com

Dian Hidayati, SH dan ayah saya Syafri Junaidi, SH. Saat ini saya menuntut ilmu di DI TK Palanet Kids Padang demi mewujudkan cita-cita saya untuk masa depan saya nanti. Oh..iya teman, cita-citaku ingin sekali menjadi dokter agar bisa mengobati bunda dan ayah saya ketika sakit nanti dan juga untuk teman-teman baik Shakila semuanya, pokoknya gratis deehh. Untuk diketahui temanteman semua saya sangat senang sekali dengan kegiatan menari disekolah sekaligus untuk m enyalurkan bakat, kalau hobbi saya adalah membaca, karena dengan membaca akan sangat menambah ilmu dan wawasan saya demi menggapai cita-citaku teman. Dan satu lagi pesan dari saya untuk teman-teman Shakila semua agar rajin belajar untuk menggapai cita-cita kalian semua,… tetap semangat ya teman. (vand)

SHAKILA

Shakila Ingin Jadi Dokter

Redaktur: —

Layouter: Irv@nd


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.