Haluan 10 Oktober 2013

KAMIS, 10 OKTOBER 2013

Harian Umum

5 DZULHIJJAH 1434 H

MEDIA GROUP

EDISI 10, TAHUN KE 65

IKLAN

0751 4488700

SIRKULASI

082388441221

REDAKSI

082390765000

Eceran Rp3.500/eks

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

(Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

www.harianhaluan.com

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.48 12.09 15.17 18.13 19.22

3 Mobil Mewah Akil Disita KPK

WIB WIB WIB WIB WIB

JAKARTA, HALUAN — Penyidik KPK menyita tiga buah mobil mewah dari kediaman Akil Mochtar di Pancoran, Jakarta Selatan. Tiga mobil tersebut yakni Mercy S 350, Audi Q5, dan Toyota Crown Athlete.

KPK telah menyita tiga unit mobil mewah milik Ketua MK non aktif, Akil Mochtar. Penyitaan dilakukan pasca penggeledahan yang dilakukan terhadap rumaha Akil di di kawasan Liga Mas, Pancoran, Jakarta Selatan.

“Tiga mobil mewah yang disita adalah Mercy S 350, Audi Q5, dan Toyota Crown Athlete. Terungkap, salah satu mobil yang disita tersebut yaitu Mercy S 350 atas nama sopir Akil Mochtar, Daryono, kata juru bicara KPK Jhohan Budi, Rabu (9/10) .

Mobil Akil Mochtar tersebut juga diketahui terhitung anyar alias belum lama dibeli. Pasalnya mobil itu baru mendapat plat nomor pada bulan Mei 2013 lalu.

Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.

(QS Alam Nasyrah 94:7-8) Sumber: www.pkpu.or.id

Mengolah Talas, Menjemput Impian

T

ALAS sudah lama dikenal sebagai pangan. Cuma saja, ada pandangan bahwa orang yang memakan talas adalah kalangan bawah.

Barangkali anggapan ini karena harga talas yang relatif murah. Tumbuhan umbi ini juga mudah tumbuh.

Seiring dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang manfaat talas, sumber karbohidrat ini mulai dilirik orang sebagai bahan pangan alternatif.

Bahkan talas yang diolah dengan bermacam produk makanan makin hari makin banyak peminatnya.

Kondisi itulah yang dimanfaatkan Dessy Andriani. Saat Indonesia dilanda krisis monener tahun 1998, wanita berparas cantik ini melirik talas sebagai bahan produk makanan. Dia sama sekali tak pernah menyangka, jika keputusan yang diambilnya itu akhirnya mengantarkannya pada satu titik capaian terindah

>> MENGOLAH TALAS hal 7

SITA MOBIL MEWAH—Penyidik KPK menyita tiga buah mobil mewah dari kediaman Akil Mochtar di Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (9/10). Tiga mobil tersebut yakni Mercy S 350, Audi Q5, dan Toyota Crown Athlete.

SELEKSI CPNS DI SUMBAR

Tersingkir Sebelum Bertarung

Jangan Anggap Remeh Lawan JAKARTA, HALUAN — Nanti malam, Ravi Murdianto Cs yang tergabung dalam Timnas U-19 akan kembali merumput untuk melanjutkan perjuangannya di penyisihan AFC Cup U-19. Kendati sudah punya modal kemenangan atas Laos, Timnas diminta untuk tetap fokus memenangkan pertandingan menghadapi Filipina.

Pelatih tim nasional Indonesia U-19 Indra Sjafri tengah memutar otak untuk melakukan rotasi pemain

>> JANGAN hal 7

Striker Mukhlis Hadi Ning Syaifulloh (10) diragukan bisa diturunkan melawan Filipina.

SILATURAHMI DESRI AYUNDA-BASKO

Jadikan Pasar Raya 'Kampus' Saudagar Minang

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno membacakan sumpah jabatan terhadap Walikota Pariaman Drs. Muklis Rahman, MM dan Wakil Walikota Dr. Genius Umar, S.Sos, Msi diacara pelantikan di DPRD Kota Pariaman, Rabu (9/ 10). TRISNALDI

WALIKOTA PARIAMAN DILANTIK

Fokus Berantas Kemiskinan

PADANG, HALUAN — Pasar Raya Padang yang kondisinya kini banyak dikeluhkan pedagang dan warga kota, ternyata pernah melahirkan saudagar tangguh yang hingga hari ini berkiprah sebagai pengusaha. Di antaranya tersebutlah nama H Sutan Kasim, H Rani Ismael, H Basrizal Koto, H Kamili, H Gusman Gaus dan sederet nama besar lainnya.

Pertanyaan sekarang adalah, mungkinkah Pasar

Raya Padang yang kini sumpek, semrawut, kacau dan kumuh itu, bisa kembali melahirkan saudagar-saudagar Minang yang besar lagi kuat?

"Insya Allah, kalau Pasar Raya itu ditata dan dikelola lagi dengan baik, saya yakin akan melahirkan kembali saudagarsaudagar Minang yang tangguh," kata H Basrizal Koto ketika menerima kunjungan silaturahmi H Desri Ayunda,

SE, MBA, calon Walikota Padang jalur independen, di Basko Hotel, Rabu (9/10).

"Ya, saya juga yakin, insya Allah bisa. Asal kita punya niat baik dan kemauan kuat serta dilakukan bersama-sama untuk menata Pasar Raya, impian untuk kembali melahirkan saudagar-saudagar tangguh, akan terwujud," timpal Desri.

Diskusi spontan tentang Pasar Raya Padang itu terjadi sesaat

>> JADIKAN hal 7

PARIAMAN, HALUAN — Pasangan Mukhlis R dan Genius Umar (MG) resmi menjadi Walikota dan Wakil Walikota Pariaman periode 2013-1018 setelah dilantik oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno atas nama Presiden RI. Pelantikan melalui Rapat Paripurna Istimewa DPRD itu dibuka Ketua DPRD Kota Pariaman Ibnu Hajar.

Sebagai orang pilihan, kata gubernur, tertompang amanat dan harapan

>> FOKUS BERANTAS hal 7

>> 3 MOBIL hal 7

Calon Walikota Padang Desri Ayunda ketika bersilaturahmi dengan CEO Basko Group H Basrizal Koto (Basko), dan pimpinan Basko Group, di Lounge Premier Basko Hotel, Rabu (9/10).

HARAPAN untuk menjadi PNS bagi 15.000 lebih pelamar di Pemprov dan empat daerah lainnya kandas. Mereka tersingkir dalam seleksi administrasi. Bagi yang lolos verifikasi, diingatkan jangan percaya joki dan calo.

PADANG, HALUAN — Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar, telah menetapkan hasil seleksi administrasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemprov Sumbar. Dari 8.883 pelamar yang mengirimkan berkas lamarannya ke BKD Sumbar, hanya 6.062 pelamar yang lolos seleksi administrasi.

Di Kota Sawahlunto tes CPNS diikuti 645 orang, Kota Padang Panjang 2.759 orang dari 3.782 pelamar, Pasaman 400 orang dari 1.599 pelamar, sedangkan di Solok Selatan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat masih melakukan verifikasi berkas lamaran.

BKD Solsel hanya mengakomodir 10.000 pelamar untuk mengikuti ujian dari 23.035 pelamar. 15.000 lebih pelamar terpaksa gigit jari dan tersingkir sebelum bertarung memperebutkan kursi CPNS. Kabid Formasi dan Informasi BKD Sumbar Syafnirwan SH, kepada Haluan Rabu (9/10) mengatakan, di Pemprov Sumbar terdapat 2.357 pelamar yang dinyatakan tidak lolos administrasi, dan gagal untuk mengikuti ujian CPNS tahun ini.

“Bagi pelamar yang mendaftar di formasi Sumbar, maka pelamar sudah bisa melihat hasil seleksi dengan mengunjungi webside www.bkdsumbar.go.id. Selain itu, pelamar yang telah lolos seleksi administrasi, sudah pasti berhak mengikuti ujian Computer Assisted Test (CAT), yang akan dilaksanakan pada tanggal 21 Oktober 2013 di UPI,” ujarnya.

Lanjutnya lagi, menurut data yang dihimpun BKD Sumbar, dari seluruh jumlah peserta yang mengembalikan berkas lamarannya, pelamar yang paling banyak mengikuti tes berada pada formasi Guru Bahasa Indonesia dengan jumlah 617 orang dari 774 pelamar.

>> TERSINGKIR hal 7

Kunjungan SBY Darah Segar Bagi Michel Jadi PADANG, HALUAN — Kunjungan Presiden SBY ke Sumatera Barat selama tiga hari, 28-31 Oktober 2013 seakan memberikan ‘darah segar’ bagi pasangan Calon Walikota/Wakil Walikota Padang Muhammad Ichlas Elqudsi dan Januardi Sumka (Michel Jadi) untuk bisa memenangkan Pilkada Kota Padang, Rabu (30/10).

Pasangan Michel Jadi diusung oleh koalisi PAN dan Partai Demokrat.

Kunjungan Presiden SBY ke Sumatera Barat (Sumbar) dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) dan untuk meresmikan

LIPUTAN UTAMA HAL. 2 I SUMBAR HAL. 4 I OLAHRAGA HAL. 17 I BERITA PADANG HAL. 9 I EKONOMI BISNIS HAL. 15 I PENDIDIKAN HAL. 24 >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

sejumlah proyek, seperti Rumah Gadang Istano Pagaruyuang di Kab. Tanah Datar dan Jalan Layang Kelok Sambilan di Kab. Lima Puluh Kota. Kedatangan Presiden SBY yang juga Ketua Umum Partai Demokrat berbarengan dengan pelaksanaan Pilkada Kota Padang yang digelar, Rabu 30 Oktober 2013.

Calon Wakil Walikota Padang Januardi Sumka yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kota Padang sangat mengharapkan dukungan dari

>> KUNJUNGAN SBY hal 7 HARI INI TERBIT

24 HALAMAN

>> Penata Halaman : David Fernanda

2

KAMIS, 10 OKTOBER 2013 5 DZULHIJJAH 1434 H

Terkait FCTC, Menkes Dianggap Membabi Buta JAKARTA, HALUAN — Rencana Menteri Kesehatan akan mengakses Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) mendapat tanggapan anggota Komisi IX DPR-RI Poempida Hidayatulloh. Menurutnya, langkah Menkes dinilai sebagai membabi buta, karena hal ini tanpa menimbang kerugian yang akan diderita bangsa kita sendiri.

“Segenap aturan mengenai tembakau dan produk-produk olahannya,

>> MENGOLAH TALAS........... hal 1 dalam sejarah perjalanan hidupnya.

Keputusan untuk meninggalkan profesi sebagai pedagang pakaian, tak disangka-sangka telah mengantarkannya sebagai seorang pengusaha berbagai jenis makanan khas Ranah Minang.

Dessy Andriani membuka usaha keripik talas Dessy, yang beralamat di Jl. By Pass Padang Panjang- Solok (Km 6), Kacang Kayu Kel. Sigando Padang Panjang Timur. Bermodalkan semangat dan keinginan besar untuk meraih masa depan yang lebih baik, Dessy berprinsip jika kegagalan bukanlah akhir dari segala-galanya.

Ditemui di rumah produksinya di daerah Kacang Kayu Kel Sigando, Rabu (9/10), Dessy menuturkan usaha tersebut mulai ditekuninya sejak tahun 1998. Di masa-masa sulit itu, Dessy bersama mendiang suaminya, mulai membangun usaha dengan segala keterbatasan. Bermodalkan kuali kecil dan sedikit bekal ilmu tentang pembuatan keripik talas dari orangtuanya, Dessy optimis jika usahanya itu kelak akan tumbuh dan berkembang.

“Mulanya kami hanya berproduksi 10 kg sehari. Hasil sebanyak itu, kami kemas dalam paket-paket kecil untuk dititipkan di sekolah dan di kedai-kedai sekitar rumah. Ini berjalan selama lebih kurang dua tahun,” kenang Dessy.

Melihat tingginya animo pasar, Dessy mulai terinspirasi untuk mencari peluang pemasaran produk dalam skala yang lebih besar. Memasuki tahun ke tiga dari perjalanan usahanya itu, Dessy-pun memilih pasar Padang Panjang sebagai target merket untuk perluasan pelanggan dan ajang promosi produk keripik talas hasil produksinya itu. Bahkan, Dessy tak sungkan-sungkan untuk membagikan “galehnya” itu kepada rekan dan sejawatnya yang ditemui di berbagai kesempatan.

“Kami ingin usaha ini dikenal banyak orang dan menjadi besar dengan sendirinya. Alhamdulillah, begitu memasuki tahun kelima atau persisnya di tahun 2004-2005, kami sudah mulai memasuki kedai-kedai makanan, toko kue dan beberapa mini market,” ujar Dessy didampingi anaknya Iwan.

Tak ingin berlama-lama hanya berstatus sebagai penyuplai produk jadi berupa makanan hasil olahan berbahan baku talas untuk memenuhi kebutuhan dagangan orang lain, Dessy akhirnya memutuskan untuk mendaftarkan usahanya pada Dinas Perindagkop Padang Panjang, yang ditindaklanjuti dengan dikeluarkannya registrasi usaha P.IRT No 24/13.74/2003.

“Sebelum akhirnya produk ini benar-benar dilempar ke pasaran dengan mengusung brand sendiri, kami juga sudah mengantongi sertifikat label halal dengan mendaftarkan usaha ke MUI, yang diregistrasi sesuai LP.POM-MUI 1310 000 47 30912,” terang Dessy yang kini mempekerjakan 6 orang karyawan di usahanya itu.

Dengan tambahan bekal legalitas dan izin usaha itu, usaha Keripik Talas Dessy yang memproduksi sendiri berbagai jenis makanan ringan olahan talas diantaranta keripik talas bumbu dan balado, serundeng talas, serundeng opak, serundeng jangek dan berbagai jenis olahan makanan talas beraneka rasa, akhirnya dilempar ke pasaran dengan merk sendiri. Tidak lagi sebatas menjual dalam paketpaket khusus, Dessy juga mulai menerima orderan dalam partai besar.

“Alhamdulillah, berbagai peningkatan terus mewarnai perjalanan usaha kami. Dari awalnya hanya berproduksi 10 kilogram dalam sekali proses kegiatan produksi, kini sudah mencapai angka 200 kilogram. Bahkan jika memasuki bulan Ramadhan dan jelang lebaran, total kapasitas produksi bisa mencapai dua kali lipat dari hari biasa,” terang Dessy.

Kini, selain mengecer di showroomnya sendiri, Dessy juga telah memiliki jaringan pelanggan khusus yang datang langsung untuk menjemput hasil produksi Keripik Talas Dessy ke kediamannya di Jl. By Pass Padang Panjang- Solok (Km 6), Kacang Kayu Kel. Sigando Padang Panjang Timur. “ Selain memenuhi permintaan pasar lokal, Alhamdulillah produk kami juga sudah dibawa ke Jambi, Pekanbaru, bahkan sampai ke luar Pulau Sumatera,” tandas Dessy.

Sepanjang perjalanan usahanya, perhatian dari pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Perindagkop Kota Padang Panjang, cukup memberikan angin segar dalam proses rintisan, membangun, hingga pengembangan usahanya. Bagi Dessy, mengolah talas adalah jembatan sukses untuk menjemput impian. (Ryan Syair)

POEMPIDA

disusun berdasarkan masukan kepentingan asing, yang mengandalkan aturan-aturan dari FCTC. Konyolnya, pemerintah meng-copy mentah-mentah aturan tersebut untuk diterapkan di Indonesia,” tegasnya di Gedung DPR, Senayan (08/10).

Selain itu, lanjut Poempida, aturan-aturan yang diterapkan terhadap tembakau dan industri hasil tembakau pada hakekatnya dibuat berdasarkan alasanalasan palsu yang mene-

kankan alasan demi kesehatan masyarakat sebagai cara dan strategi ampuh membasmi kretek.

“Argumen palsu sebenarnya untuk menutupi alasan sebenarnya, yaitu perang dagang. Pihak asing yang penuh watak keserakahan hendak mencaplok bisnis kretek yang luar biasa besar ini,” ujarnya.

Politisi Partai Golkar ini mengungkapkan, pihak yang paling dirugikan jika FCTC diratifikasi adalah para pihak

pada usaha tembakau di sektor kecil dan menengah, serta petani tembakau yang akan kehilangan penghidupannya, sehingga tidak dapat lagi mempertahankan hidupnya.

Padahal, di dalam Pasal 33 Ayat 4 UUD 1945 disebutkan, bahwa perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan ling-

kungan, kemandirian, serta menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.

“Jika FCTC diratifikasi, maka pemerintah justru membuat ketidakseimbangan ekonomi nasional yang bertentangan dengan visi presiden SBY, yaitu progrowth, pro-job, pro-poor,” tegasnya.

Lebih lanjut diterangkan Poempida, Presiden SBY dalam berbagai kesempatan menekankan pentingnya

“sustainable growth with equity”. Pertumbuhan ekonomi harus berkesinambungan dan merata. Presiden juga kerap melontarkan visi pembangunan ekonomi yang “pro-growth, pro-job, pro-poor, and proenvironment”. Pertumbuhan ekonomi yang inklusif juga sering ditekankan kepala negara.

“Dalam konteks ratifikasi FCTC, rencana Menkes sama halnya mengingkari visi presiden,” tegasnya. (h/rel/zal)

SALDI ISRA:

KY Awasi MK, Inkonstitusional JAKARTA, HALUAN – Pakar Hukum Tata Negara dari Universitas Andalas (Unand) Padang Saldi Isra menegaskan, jika Komisi Yudisial (KY) mengawasi Mahkamah Konstitusi (MK) adalah inkonstitusional.

GALI — Sebuah ekskavator tengah menggali badan jalan di Jalan Dr Mohammad Hatta, Pasar Ambacang, Kota Padang, Rabu (8/10). AMIR

BERANTAS ILLEGAL MINING

Tegakkan Hukum Tanpa Pandang Bulu DHARMASRAYA, HALUAN — Dalam memberantas illegal mining, selain penyadaran terhadap masyarakat, juga perlu dilakukan penegakan hukum.

Bila dibiarkan, berarti pembiaran terhadap pelanggaran hukum.

Apapun risikonya dalam penegakan hukum perlu dihadapi.

“Kita tidak bisa membiarkan warga Negara RI melanggar hukum, karena hukum perlu ditegakkan. Masalah perut, bila orang banyak dirugikan oleh sebahagian kecil orang untuk perut, hal ini tidak bisa dibiarkan,” kata anggota Komisi I Bidang Pemerintahan DPRD Dharmasraya, Kapidis Rasyid, di Pulau Punjung, Selasa (8/10).

Ditegaskannya, dalam permasalahan illegal mining atau penambangan emas tanpa izin

(PETI), harus dilihat mana yang lebih banyak dampak baik atau buruknya. Karena memikirkan sebahagian orang, kita tidak boleh mengorbankan banyak orang.

Sebagai putra Dharmasraya, Kapidis mengaku sangat kecewa dengan pelaku PETI. Para pelanggar hukum tersebut tidak memikirkan kesengsaraan orang lain akibat perbuatannya yang melakukan penambangan liar dengan menggunakan air raksa yang mengandung mercury. Akibatnya baru akan tampak sekian tahun mendatang.

Seperti di Mina Mata Jepang, penyakit lumpuh layuh menyerang wilayah itu karena pemerintahnya terlambat mengambil tindakan pemberantasan tambang liar yang menggunakan zat berbahaya atau beracun.

Karena wakil rakyat dari

OTK Gasak Mobil Wartawan PAYAKUMBUH, HALUAN — Mobil wartawan digasak pencuri.

Peristiwa ini terjadi di halaman Balai Wartawan Luak Limopuluah, Rabu (9/10) sekitar pukul 15.30 WIB. Tiga buah tas yang diletakkan di atas bangku bagian tengah mobil itu, hilang.

“Kejadiannya begitu cepat.

Orang tak dikenal itu, telah membawa kabur 3 tas yang berisi surat serta dokumen penting dalam hitungan menit setelah mobil saya tinggalkan,” kata pemilik mobil Dody Sastra.

Dokumen yang dicuri itu juga milik wartawan Harian Haluan, Zulkifli.

Sebelum mengambil tas, maling memecahkan bagian kanan kaca mobil. “Beberapa menit sebelum kejadian, saya

sempat membuka pintu mobil.

Setelah itu, saya menuju ke kamar mandi. Tetapi, tidak berapa lama, salah seorang rekan wartawan memberitahukan, kaca mobil saya yang terparkir di depan, pecah. Saya langsung terkejut dan berlari menuju ke mobil itu,” ujar Dody Sastra, wartawan Harian Koran Padang.

Aksi pengrusakan mobil milik mantan koordinator Balai Wartawan Luak Limopuluah itu, pertama kali diketahui oleh Amfreizer wartawan dari Metro TV yang sedang berjalan menuju ke dalam kantor Balai Wartawan.

Atas kejadian tersebut, Dody Sastra bersama Zulkifli langsung melapor kepada petugas di Polres Payakumbuh. “Diharapkan polisi dapat segera mengusut serta

daerah pemilihan I ini mendapat informasi, penambangan liar sudah terjadi sekian lama di wilayahnya, mulai dari IX Koto, Pulau Punjung dan Sitiung dengan menggunakan kapal.

Yang akan menanggung akibat buruk dari perbuatannya itu adalah orang banyak. Bahkan sampai ke wilayah Jambi akan terkena imbas tambang liar, karena aliran Sungai Batanghari, bermuara di Jambi.

Kapidis minta kepada instansi terkait seperti Badan Lingkungan Hidup (BLH) memberikan penyuluhan atau penerangan kepada masyarakat bahwa penambangan liar menggunakan air raksa yang mengandung mercury akan berakibat buruk bagi manusia.

Begitu pula penegakan hukum juga terus dilakukan dengan tidak pandang bulu. (h/mdi)

menangkap pelaku,” tambah Dody Sastra.

Kapolres Payakumbuh, AKBP Rubintoro Suhada melalui Kasat Reskrim, AKP Jefrizal Jarun, mengungkapkan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus pengrusakan disertai pencurian tersebut. Kita masih melakukan pemyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi-saksi disekitar lokasi kejadian. Anggota identifikasi juga sudah kita turunkan ke lokasi,” kata AKP Jefrizal Jarun.

Akibat kejadian itu, Dody Sastra serta Zulkifli mengalami kerugian sekitar Rp 4 juta yang terdiri dari uang tunai setoran koran Rp1 juta, 1 unit kamera digital dan dokumen lainnya. (h/ddg)

Golkar Setuju UUD 45 Diamandemen JAKARTA, HALUAN — Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Aburizal Bakrie setuju dilakukan amandemen UUD 1945 karena setelah dilakukan 4 kali amandemen, masih banyak hal yang bolong dan cenderung tambal sulam.

“Amandemen UUD diperlukan,” kata Aburizal Bakrie saat menerima Tim Kajian Sistem Ketatanegaraan Tim Kajian Sistem Ketatanegaraan MPR yang diketuai Djafar Hafsyah, di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (9/10).

Aburizal menilai, meski UUD 45 sudah empat kali diamandemen, tetapi masih banyak hal yang bolong, ada framentalis,

dan hanya cenderung tambal sulam. “Kalau kita ingin menyusun sistem ketata negaraan ke depan, maka harus bersifat konseptual. Kita tak ingin hanya bersikap reaktif,” kata Aburizal.

Menurut Aburizal, amandemen UUD 45 diperlukan untuk membenahi berbagai persoalan terkait konstitusi. Hanya saja menurutnya, perlu dibicarakan waktu dan harus disosialisasikan kepada rakyat.

Aburizal memberikan apresiasi yang sangat positif atas dibentuknya tim kerja kajian sistem ketatanegaraan oleh MPR. Aburizal menyarankan agar tim kajian ini terus bekerja dan menerima masukan terus mene-

rus dari masyarakat untuk membenahi sistem ketata negaraan. “Partai Golkar dalam visi negara Indonesia 2045 sudah mengatakan perlu adanya perubahan sistem ketata negaraan.

Artinya, sudah barang tentu setuju amandemen,” kata Aburizal Sementara Jafar Hafsyah mengatakan bahwa tim yang dipimpinnya terus bekerja dan meminta masukan serta saran dari seluruh elemen masyarakat termasuk partai politik. ”Dari semua masukan dan saran yang ada, nanti tim akan meramunya agar bisa dirumuskan seperti apa saja yang diinginkan masyarakat apabila dilakukan amandemen 1945,” kata Jafar. (h/sam)

Ketika berbicara dalam diskusi Dialog Kenegaraan bertema ‘Perlukan Pemisahan Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan’, di DPR RI, Rabu (9/10), Saldi setuju jika hakim Mahkamah Konstitusi perlu ada yang mengawasi.

Hanya saja dia tidak setuju jika yang mengawasi itu dilakukan oleh KY karena melanggar konstitusi.

“Saya setuju pengawasan itu dilakukan MHK (Majelis Kehormatan Hakim) dan sekretariatnya bisa saja ditempatkan di kantor KY, bukan di MK. Ini adalah solusi terbaik,” kata Saldi.

Saldi juga mengusulkan masa jabatan hakim MK itu dibatasai maksimal satu periode saja. Sebab, kalau diperpanjang, apalagi tanpa diuji kembali oleh DPR RI, maka dia akan memiliki ketergantungan untuk terus menjabat di lembaga peradilan tertinggi negara yang bersifat final dan mengikat tersebut. “Satu periode itu bisa 5 tahun, 6 tahun atau 9 tahun sekalian. Tapi tidak boleh 2 periode,” kata Saldi.

Saldi juga mengkritisi rencana Presiden SBY mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang (Perppu) yang mengatur tentang MK karena situasi genting.

“Kalau disebut genting dan memaksa, mestinya Perppu itu sudah diterbitkan. Tapi sampai saat itu belum juga ada,” kata Saldi.

Saldi Isra membenarkan bahwa Presiden berhak

SALDI ISRA menerbitkan Perppu. Tapi alasan situasi genting dan memaksa itu harus cukup kuat, objektif, dan melibatkan DPR RI untuk menilai.

“Situasi genting itu bukan potensi, tapi faktual, dan DPR masih dalam masa sidang, belum libur, reses. Jadi, hak presiden itu tetap harus dinilai oleh DPR,” katanya.

Perlu dipisahkan Pada sisi lain, Saldi maupun pembicara lainnya Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y. Thohari setuju kepala negara dan kepala pemerintah dipisahkan. Untuk pemisahan itu perlu dilakukan amandemen UUD 1945. “Fakta hari ini mustahil memisahkan presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan” tutur Saldi.

Hajriyanto mengatakan istilah kepala negara sudah tidak dikenal lagi dalam konstitusi pasca amandemen UUD NRI 1945. Ia setuju pemisahan kepala negara dan kepala pemerintahan.

“Kepala negara di negaranegara di dunia itu hanya sebagai simbol untuk menopang kewibawaannya. Jadi, tak punya alasan kuat, kecuali subyektif dan situasional saja dalam mengumpulkan lembaga tinggi negara, jika atas nama kepala negara,” kata Hajriyanto.

Karena sebagai simbol, lanjut Hajriyanto, maka kepala negara tidak boleh melakukan kegiatan politik pemerintahan dan tak boleh dikritik. Maka dibutuhkan figur yang kuat. (h/sam)

Honorer Kategori II Ditentukan BKN SAWAHLUNTO, HALUAN — Pegawai honorer kategori dua Sawahlunto diminta untuk lebih serius mempersiapkan diri, dalam seleksi calon pegawai negeri sipil, yang akan digelar awal November mendatang.

Sebab, tidak ada jaminan seluruh pegawai honorer kategori dua akan lolos begitu saja. Karena, penentuan diterima atau tidaknya peserta dari kategori dua tersebut, berdasarkan penilaian passing grade, yang ditetapkan BKN. “Daerah sendiri tidak bisa mengintervensi, harus meloloskan semua ataupun meloloskan siapa pegawai.

Siapa dan berapa jumlah yang akan lolos, semuanya ditentukan BKN,” ujar Kepala Kantor Kepegawaian Kota Sawahlunto, Andy Rastika, Rabu (9/10).

Andy menuturkan, dalam pelaksanaan ujian bagi tenaga honorer kategori dua sendiri, soal yang akan diujikan dibawa langsung pihak BKN. Dan lembaran jawaban pun langsung dibawa kembali ke pusat.

Peserta ujian sendiri, akan dibagi dalam tiga kelompok, yakni kelompok SD hingga SMP, kelompok SMA hingga Diploma 3, dan kelompok S1 hingga S3. Pengelompokan juga ditentukan langsung pihak BKN. “Daerah hanya sebagai penyelenggara. Sedangkan ketentuan, maupun passing grade serta keputusan siapa yang lolos menjadi pegawai negeri berada di tangan BKN,” tambah Andy Rastika.

Andy Rastika mengatakan, tenaga honorer ‘Kota Arang’ kategori dua, berjumlah 142 orang.

Sedangkan untuk seleksi CPNSD melalui jalur pelamar honorer kategori dua tersebut, dikabarkan akan dilaksanakan pada 3 November 2013. (h/dil) >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Irvand

KAMIS, 10 OKTOBER 2013 5 DZULHIJJAH 1434 H

3

Oknum Polisi Bantah Selundupkan BBM PADANG, HALUAN — Anggota polisi Brigadir Mukhlis Danil (52), yang didakwa menyelundupkan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubdisi, membantah melakukan pemesanan minyak dua kali. Bantahan itu disampaikan Mukhlis dalan sidang di Pengadilan Negeri Padang, kemarin.

“Saya hanya memesan sekali.

Pesanan kedua, yang akhirnya ditangkap petugas Polda Sumbar itu bukan minyak saya,” ungkap Mukhlis ketika diberi kesempatan majelis hakim, yang diketuai hakim Yus Enidar, untuk berbicara.

Keterangan Mukhlis sekaligus membantah ucapan sopir yang mengangkut minyak. Awalnya, sang sopir yang memberikan kesaksian menyebut kalau dia mendapatkan perintah untuk mengantarkan minyak. “Katanya, itu minyak pak Mukhlis. Pemilik pangkalan yang mengatakan demikian, makanya saya antarkan ke sana. Tapi keburu ditangkap polisi,” ungkap sang sopir.

Dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ira Yolanda dijelaskan, terjeratnya terdakwa Muhklis ini berawal pada 22 Agustus 2012 lalu.

Terdakwa meminta saksi Zulfikri untuk mengangkat minyak tanah milik terdakwa sebanyak 23 drum dari salah satu pangkalan minyak tanah milik Ad (DPO) yang berada di kawasan Teluk Kabung, Bungus, Padang dengan menggunakan mobil tangki jenis Colt Diesel Nopol BA 9202 FE milik Zulfikri.

“Untuk mengangkut minyak tanah tersebut terdakwa memberi bayaran Rp700 ribu kepada Zulfikri. Karena sudah ada perjanjian, terdakwa pun langsung menghubungi Roby yang merupakan sopir truk untuk segera menjemput minyak tanah tersebut dari Lubuk Alung ke Bungus, Padang,” kata JPU Ira. Tanpa merasa curiga Roby beserta rekannya Rahmat pun langsung menjemput minyak tanah yang dimaksud pada 24 Agustus 2012 lalu.

Namun naas bagi Roby dan Rahmat, usai mengambil minyak tanah dan hendak balik ke Lubuk Alung, mobil yang dikendarai Roby dihentikan anggota polisi yang sudah mendapat kabar adanya penyelewengan minyak tanah bersubsidi oleh terdakwa.

“Direncanakan minyak tanah yang tidak memiliki dokumen lengkap tersebut dijual kembali oleh terdakwa di kawasan Lubuk Alung,” kata JPU. Sementara itu, Roby dan Rahmat yang dihadirkan sebagai saksi dalam sidang kemarin mengaku, minyak tanah yang mereka angkut adalah milik terdakwa Mukhlis. (h/hel)

DANLANTAMAL II Padang, Brigjen TNI Sudarmien Soedar, didampingi Bupati M.Shadiq Pasadigoe, Danrem 032 WBR, Kol. Inf. Ainurrahman, membuka secara resmi TMMN ke-91 tahandatar di tandai dengan pemukulan Gong. YULDAVERI

TMMN ke-91 Tanah Datar Pengupak Mobil Resmi Dibuka Kajari Diadili BATUSANGKAR, HALUAN — Danlantamal II Padang, Brigjen TNI Sudarmien Soedar membuka secara resmi Tentara Manunggal Membangun Nagari (TMMN) ke-91 Tanahdatar, Rabu, (9/10) di Lapangan Tanah Sirah, Nagari Padang Magek, Kecamatan Rambatan.

Dihadiri Bupati Tanahdatar, M. Shadiq Pasadigoe, Danrem 032 Wira Braja, Kol. Inf. Ainurrahman, Dandim dan Danyon Se-Sumbar, Muspida Tanah Datar, para tokoh dan masyarakat serta kepala SKPD Tanahdatar mengikuti kegiatan acara pembukaan yang berlansung hikmat.

Danlantamal II Padang, Brigjen TNI soedarmien dalam samubutannya menyampaikan amanat tertulis Kepala Staf TNI antara lain mengemukakan TMMD/TMMN Sebagai salah satu Program TNI yang dilaksanakan secara terpadu melibatkan instandi

lintas srktoral.

Selanjutnya dikemukakan bahwa, sasaran yang hendak dicapai dari program TMMD, serentak dilaksakan diseluruh Indonesia adalah, melaksanakan pembangunan dalam bentuk fisik dam non fisik guna majukan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Menurutnya, yang tidak kalah pentingnya dalam TMMD ini adalah terjalin dan terciptanya semangat persatuan dan kesatuan, menumbuhkan jiwa Bela Negara dan budaya gotongroyong.

Sementara itu Bupati Tanah Datar, M.Shadiq Pasadigoe dalam sambutannya mengatakan. ungkapan terima kasih pemerintah dan masyarakat Tanahdatar kepada jajaran TNI yang telah memilih Kabupaten Tanahdatar sebagi lokasi TMMN di Sumatera Barat.

Kegiatan TMMN selama ini di

Kabupaten Tanah Datar sangat dirasakan dampak dan manfaatnya bagi masyarakat, terutama didaerah terpencil, mengingat akan terjadi percepatan pembangunn yang menjadi harapan masyarakat Dengan adanya TMMN ini diharapkan masyarakat Nagari padang Magek dan Rambatan akan bisa memanfaatkan hasil dari kerjasama ini, dan juga akan mendorong semangat kita menjadi lebih sejahtera, maju didalam negara Kesatuan yang bersatu. ungkap Bupati.

Dandim 0307 Tanahdatar, Letkol Kav. Sutrisno Wibowo dalam laporannya mengatakan, sasran yang hendak dikerjakan berupa pembukaan jalan perkebunn sepanjang 2,1 km, pembuatan Irigasi, bedah rumah 10 keluarga miskin, MCK, Lapangan Sepakbola dan sejumlah kegiatan Non fisik dari berbagai instansi terkait. (h/ydv)

Mapattunggul Juara Umum MTQ ke 41 Kabupaten Pasaman LB SIKAPING,HALUAN — Setelah melewati perjuangan dan usaha yang cukup melelahkan akhirkan Kecamatan Mapattunggul berhasil meraih juara Umum pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 41 Tingkat Kabupaten Pasaman tahun 2013 yang dilaksanakan di Kecamatan Lubuk sikaping, selama tiga hari dan berakhir, Rabu (9/10).

Posisi juara II diraih Kecamatan Rao, juara III Kecamatan Padang Gelugur.

Acara penutupan MTQ tersebut telah dilangsungkan di Masjid Raya Pauah Durian Tingggi Kec Lubuk Sikaping oleh Bupati Pasaman H. Benny Utama, SH.MM, Rabu

(9/10).

Dalam sambutannya, Benny Utama menyampaikan hendaknya pelaksanaan MTQ tersebut jangan hanya terselenggara sebagai kegiatan seremonial, namun melalui pelaksanaan MTQ hendaknya dapat membuat umat Islam semakin cinta kepada Al quran, dan menjadikannya sebagai pedoman dalam kehidupan.

Pada MTQ ke 41 tingkat Kabupaten Pasaman ini diikuti sebanyak 12 Kecamatan dengan tuan rumah Kecamatan Lubuksikaping yang berlangsung selama tiga hari dari tanggal 7-9 Oktober 2013. Pada MTQ kali ini memperlombakan

DOK.WEL

BUPATI Pasaman Benny Utama saat menyerahkan piala kepada Camat Mapattunggul atas keberhasilan Mapattunggul meraih juara Umum pada MTQ ke 41 tk Pasaman.

sembilan cabang. Diantaranya Tilawah, Tartil, Khutbah Jumat, Tilawah Syarhil qu’ran, Lomba baca Kitab Kuning/standar,

Kaligrafi, Tilawah TK, Bintang Qasidah,dan cerdas cermat.

Lebih lanjut bupati menyampaikan penghargaannya

kepada seluruh dewan juri yang telah memberikan penilaian secara adil dan jujur. Kepada yang telah berhasil meraih juara bupati mengucapkan selamat dan sebaliknya bagi yang belum berhasil meraih prestasi jadikan sebagai ajang pembelajaran dan teruslah belajar.

Dikatakannya, penyelenggaraan MTQ kali ini diharapkan dapat menjaring QoriQoriah Kabupaten Pasaman yang baik guna dipersiapkan menuju MTQ tingkat Provinsi Sumbar yang bakal diadakan di Kabupaten Pasaman Barat pada tanggal 24 November hingga 1 Desember 2013 mendatang. (h/wel)

Kasus Berdarah Kawasan Atom Center Disidangkan PADANG, HALUAN —Terdakwa Naswal, 38, duduk di kursi pesakitan setelah berhasil menewaskan korban Edo Gunawan, yang sebelumnya sempat terlibat perang senjata tajam dengan terdakwa. Kematian Edo tragis. Sebelum tewas, Edo ternyata sempat dikeroyok senjata tajam oleh teman-teman terdakwa. Kini ketiga teman terdakwa yang ikut mengeroyok, Al Maweng, Bobi Ateng dan Asep jadi DPO polisi. Sidang kemarin beragendakan pembacaan dakwaan dari jaksa penuntut umum (JPU) Dwi Indah Puspa

Sari. Sayang, dalam dakwaan JPU itu belum terungkap apa sebenarnya motif terdakwa membunuh korban Edo. Kejadian tersebut terjadi pada 26 Mei lalu, sekitar pukul 17.00 WIB. Waktu itu hari Minggu. Naswal yang juga warga Mata Air Timur, Padang Selatan, memang sengaja datang ke Café RB di Komplek Atom Center. Tapi, Naswal tidak masuk ke dalam kafe.

Sampai disana Naswal berbincang dengan kenalannya Misnawati. Saat berbincang itu datang temannya Al Maweng

yang ikut nimbrung. Terdakwa menanyakan pada Rini Putri Yeni, yang juga kenalannya tentang siapa saja yang sedang berada di dalam kafe. Rini kemudian memastikan ke dalam dan mengatakan jika di dalam ada Edo Gunawan dan istrinya Ria Susanti.

“Rini kemudian memberi tahu Edo jika terdakwa ada di luar,” kata JPU Dwi. Setelah itu, Edo dan istrinya menemui terdakwa di luar.

Terdakwa meminta Edo dan istrinya menemuinya sebentar karena ada yang ingin dibica-

rakan. Tapi Edo tidak menggubrisnya dan kembali masuk ke dalam kafe. Merasa tak diacuhkan, terdakwa naik pitam dan mendorong tubuh korban beberapa kali. Keduanya kemudian terlibat cekcok dan perang mulut. Terdakwa kemudian memukul Edo. Sedangkan Edo mendorong terdakwa hingga jatuh. Saat terjatuh, terdakwa mengambil batu dan melemparkannya ke korban.

Terdakwa mencoba membalas, hingga clurit tersebut terlepas dari tangan korban.

Saat itu, teman terdakwa Al

Maweng, yang melihat kejadian memanggil Bobi Ateng, dan Asep. Mereka ikut membantu terdakwa. Asep memukulkan kursi kea rah punggung korban sedangkan Al Maweng memukulkan batu kea rah kepala korban.

Sedangkan Bobi Ateng memukulkan kursi ke kepala korban.

Mereka menyerang korban membabi buta hingga korban bersimbah darah. “Kemudian korban dilarikan ke rumah sakit,” terang Dwi. Dwi menyebutkan, terdakwa dijerat Pasal 351 Ayat (3) jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. (h/hel)

PEDULI PENDIDIKAN

PT Supreme Energy Muaralaboh Luncurkan Beasiswa

VICE President Relations & SHE Prijandaru Effendi foto bersama Rektor UNAND Dr. Werry Darta Taifur dan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno usai menanda tangani MoU pendidikan, penelitian, dan pengembangan energi dan kebumian di Kampus Unand Sumbar.

SOLSEL, HALUAN — PT Supreme Energi Muara Labuh meluncurkan program beasiswa sebagai bentuk kepeduliaan di bidang pendidikan.

Program beasiswa ini

merupakan implementasi dari program Corporate Social Responbility (CSR) Perusahaan. Tahun ini, program beasiswa disalurkan perusahaan kepada kabupaten asal dan

tempat berlangsungnya kegiatan pengusahaan energi panas bumi, yaitu, Kabupaten Solok Selatan.

Beasiswa yang disalurkan di bumi sarantau sasurambi tersebut, berupa pemberian beasiswa miskin dan berprestasi sebanyak 600 orang siswa. Penyerahan beasiswa sudah dilaunching saat pembukaan jambore pramuka di Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan, Kamis, (3/10).

Beasiswa tersebut diserahkan secara simbolik oleh Bupati Solok Selatan H. Muzni Zakaria, M. Eng, beserta jajaran Muspida, didampingi Sr. Relations PT SEML Yulnofrins Napilus bersama perwakilan PT SEML

kepada para siswa-siswi yang telah diseleksi. Mereka (penerima beasiswa) masih menduduki pendidikan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang tersebar di tujuh kecamatan di kabupaten tersebut.

Selain program beasiswa untuk siswa di Solsel, juga telah diberikan bantuan drum band kepada sekolah dasar di Kapuang Baru Kecamatan Pauh Duo. Tidak hanya program beasiswa, PT Supreme Energi Muara Labuh juga menjalin kerja sama dengan Universitas Andalas.

Momerandum of Understanding (MoU) tersebut

ditanda tangani oleh Rektor UNAND Dr. Werry Darta Taifur, dan Vice President Relations & SHE Prijandaru Effendi dan disaksikan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, pada Selasa (24/09) lalu.

Vice President Relations & SHE Prijandaru Effendi mengatakan, kerja sama dengan Universitas Andalas meliputi kerja sama pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengembangan bidang energi. ”Ruang lingkup kerja sama ini meliputi penelitian dan pengembangan inovasi bidang kebumian dan energi serta pendidikan dan pengembangan SDM bidang kebumian dan energi,” katanya. (h/***).

PADANG, HALUAN — Hendri Saputra, terdakwa pengupak mobil Kepala Kejaksaan Negeri (kajari) Padang, disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Padang kemarin.

Warga Air Camar, Padang Selatan, ini berhasil menggondol sejumlah barang berharga milik Kajari saat melakukan aksinya pada 9 Januari 2012 lalu.

Pria berusia 30 tahun ini sempat buron sebelum ditangkap polisi tahun 2013 ini. “Di dalam mobil itu ada tas. Tas itu berisi sejumlah barang berharga milik Bapak (Kajari, red).

Ada HP Nokia, Blackberry, tiket, uang tunai, kamera, tanda pengenal, dompet, dan ATM,” kata Indra Eka Putra, sopir Kajari memberikan kesaksian di persidangan kemarin.

Indra baru tahu setelah kondisi kaca mobil pecah dan barang-barang yang diletakan di dalamnya hilang. “Setelah itu saya dan Bapak (kajari, red) lapor ke polisi,” terang Indra. Kerugian ditaksir akibat kejadian ini mencapai puluhan juta.

Jaksa penuntut umum (JPU) Sylvia Andriati, menjelaskan kronologi kejadian. Pria yang hanya tamat SD ini, yang waktu itu naik sepeda motor melancarkan aksinya terhadap mobil Toyota Innova nopol BL 1505 FK milik Kajari yang tengah parkir di Jalan Seberang Padang depan halaman Masjid Jabal Nur, Padang Selatan, sekitar pukul 18.55 WIB saat magrib. Saat kondisi halaman masjid lengang, terdakwa memecah kaca tengah sebelah kanantepatnya di belakang bangku sopir dengan batu. Pria pengangguran ini, kemudian mengambil dua buah tas di kursi tengah dan kemudian melarikan diri. Akibat perbuatannya, terdakwa dijerat, Pasal 363 Ayat 1 ke-5 KUHP. “Sebagian besar barang yang dicuri telah dijualnya,” kata Sylvia. (h/hel)

Konversi Mita Subsidi Bakal Sentuh Sawahlunto SAWAHLUNTO, HALUAN — Program konversi minyak tanah bersubsidi ke gas akan segera menyentuh warga Sawahlunto. Setidaknya 6.818 rumah tangga akan menjadi calon penerima paket perdana konversi minyak tanah ke gas tersebut. 6.818 rumah tangga tersebut, akan menerima paket yang diberikan secara gratis tersebut, berupa tabung gas tiga kilogram, kompor gas satu tunggu, dan selang berikut klem pengunci saluran gas sendiri.

“Insya Allah, pelaksanaan konversi minyak tanah subsidi ke gas khusus Sawahlunto akan dimulai akhir bulan oktober ini,” ujar Kepala Bidang Pertambangan dan Energi Dinas perindagkopnaker Sawahlunto, Dwi Darmawati kepada Haluan, Rabu (9/10).

Pelaksanaan distribusi seluruh kelengkapan konversi, akan dilakukan selama empat puluh hari kerja, oleh konsultan yang ditunjuk langsung pihak Pertamina. Sebelum tutup tahun, seluruh kuota rampung dibagikan.

Seiring dengan pembagian paket konversi tersebut, secara perlahan pemerintah akan mengurangi kuota minyak tanah subsidi. Setidaknya, tiga bulan setelah konversi dilaksanakan minyak tanah yang beredar di tengah masyarakat, tidak lagi memiliki subsidi.

Menurut Dwi Darmawati, Sawahlunto memiliki 11.464 kuota rumah tangga yang semestinya mendapatkan paket konversi minyak tanah subsidi ke gas. Namun, hingga saat ini belum seluruhnya yang dikabulkan pihak pusat.

“Kami sedang mengajukan kelebihan dari kuota yang belum mendapatkan paket untuk tahap pertama ini. Mudahmudahan, seluruh rumah tangga di Sawahlunto akan mendapatkan paket konversi tersebut,” terangnya. (h/dil) >> Editor : Heldi

>> Penata Halaman : Irvand

4

KAMIS, 10 OKTOBER 2013 5 DZULHIJJAH 1434 H

KOMIT BERANTAS ILEGAL MINING

Polres Kabupaten Solok Razia Tambang Ilegal SOLOK, HALUAN — Komitmen yang ditunjukkan Kapolres Solok AKBP. Tommy Bambang Irawan dalam memberantas maraknya aksi penambangan liar yang kembali marak terjadi di Kabupaten Solok (Ilegal Mining), hal ini terbukti dari Razia yang dilakukan tim Gabungan DirKrimsus Polda Sumbar yang turun langsung kelapangan.

Tunggakan Pelanggan PLN Membengkak SOLOK,HALUAN — Pemadaman bergilir yang dilakukan PLN akhir akhir ini ternyata berdampak buruk terhadap kesadaran pelanggan dalam membayar tagihan rekening listrik.Lebih dari 30% pelanggan tidak melunasi tagihan rekening listrik tepat waktu,atau sebelum tanggal 20 setiap bulannya.

Hal itu diungkapkan manajer PLN Cabang Solok,Nofril di Solok,Rabu (9/ 10).

“Pemadaman bergilir telah membuat masyarakat Kota Solok dan Kabupaten Solok menjadi kesal, akibatnya pelanggan tak mau melunasi tagihan sebelum tanggal 20 setiap bulannya. Dari total tagihan sebesar 3 milliar ,hanya 2 miliar saja yang dapat ditagih tepat waktu.

Sementara satu miliar lagi ada yang dilunasi setelah tanggal 20 dan ada juga yang tak melunasinya sama sekali.” Ujar Nofril.

Dikatakan Nofril, pelanggan yang tak mau melunasi sama sekali ini jumlahnya juga meningkat dari bulan ke bulan. Akibatnya tunggakan abadi PLN Cabang Solok semakin membengkak. Pada akhir Juli,tunggakan abadi PLN hanya 400 juta,pada Bulan Agustus meningkat menjadi 500 juta dan pada akhir September jumalahnya sudah mencapai 530 juta.

Pihak PLN saat ini benar benar dalam dilema, disatu sisi perusahaan benar-benar butuh dana dari pelanggan untuk biaya operasional. Sementara disisi lain PLN sendiri gamang untuk melakukan penagihan, karena khawatir didamprat pelanggan.

Saat ini kata Nofril,masyarakat menempatkan PLN sebagai lembaga yang paling gampang dipersalahkan.

PLN seringkali dituding sebagai penyebab kebakaran, penyebab rusaknya alat elektronik karena lampu sering padam, bahkan juga dituding sebagai biang kerok meningkatnya tagihan.

Padahal tudingan itu tidak benar sama sekali.

Untuk mengurangi kekecewaan pelanggan,PLN menyatakan sikap anti pemadaman dengan slogan ‘Perang Padam’. Namun sangat disayangkan program ini hanya menyatakan perang terhadap pemadaman karena adanya gangguan jaringan,sementara terhadap pemadaman yang disebabkan pemadaman bergilir, belum bisa diterapkan.

“Kita jelas tak ingin kekesalan pelanggan yang disebabkan pemadaman bergilir, diperparah lagi dengan pemadaman akibat kerusakan jaringan.

Untuk itu kita genjot seluruh petugas untuk bekerja maksimal agar tak ada lagi pemadaman akibat kerusakan jaringan.” pungkasnya. (h/cw-eri)

EDUKASI PERBANKAN — Dalam menyalurkan BSM, Bank Nagari Cabang Muara Labuh juga memberikan edukasi perbankan kepada pelajar tentang manfaat menabung di Bank. IST

PROGRAM REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN KRITIS

NGO Belanda Serahkan Kompensasi Rp7,5 Juta/Hektare PADANG, HALUAN — NGO asal Belanda, CO2 Operate BV membantu Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Sumbar melalui skema VCM (Voluntary Carbon Market) atau pasar karbon sukarela. Setiap kelompok masyarakat menerima kompesasi uang sebanyak Rp7,5 juta per hektar dengan perjanjian kontrak 5 tahun.

Tetapi syaratnya, dalam jangka waktu itu masyarakat berkewajiban melakukan penanaman dan pemeliharaan tanaman serta tidak boleh menebang pohonnya. Meski demikian, semua hasil tanaman seperti buah dapat dipergunakan langsung oleh pemilik lahan.

Sedangkan kayu hanya bisa dimanfaatkan setelah melewati masa kontrak.

“Kita mendapat bantuan untuk kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan dari sebuah NGO Belanda CO2 Operate BV. Sabtu (5/10) lalu, Phd Direktur CO2 Operate BV Paul Burger, berkesempatan datang ke sini dan menyerahkan secara resmi pencairan dana termin pertama kepada kelompok di Kabupaten Agam,” kata Kepala Dinas Kehutanan Sumbar, Hendri Octavia didampingi Kabid RHL Yonefis kepada wartawan Selasa (8/10), di Padang.

Lembaga yang dipimpin Pul Burgers itu, merupakan kumpulan dari beberapa perusahaan di Belanda, yang peduli untuk penyelamatan lingkungan.

Lembaganya juga berkontribusi nyata pada kegiatan RHL melalui skema VCM atau pasar karbon sukarela.

Pada tahun 2013 ini, CO2 Operate BV membuat kontrak kerjasama kegiatan VCM di Sumbar seluas 62,12 hektar, pada 2 kabupaten yaitu Agam seluas 31,5 hektar. Lokasi berada pada 3 nagari masing-masing, Kelompok Ujung Tanjung Raya Jorong Kampeh Nagari Simarasok seluas 12 hektar, Kelompok Halalang Sepakat Jorong Halalang Kamang Mudiak seluas 11,3 hektar.

Selanjutnya, Kelompok Indang Saiyo Jorong Kunik Kamang Mudiak seluas 3,2 hektar dan Jorong Batu Baragung dan Bancah Kamang Hiliur seluas 5 hektar.

Sedangkan di Kabupaten Solok, lokasi kegiatan terletak di Nagari Paninggahan Kecamatan Jujung Sirih seluas 30,62 hektar.

“Kita sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukannya.

Mereka sangat peduli dengan penyelamatan lingkungan hidup di Sumbar. Kami berharap, kegiatan ini dapat diikuti perusahaan lokal lainnya di Sumbar secara khusus dan Indonesia secara umum. Sebab kegiatan RHL bukan saja tanggung jawab pemerintah tapi tanggung jawab kita semua,” sebut Hendri.

Hendri juga berharap CO2 BV, lebih mengembangkan kegiatannya agar lebih luas lagi, dengan menunjang program

perhutanan sosial seperti Hutan Nagari, Hutan Adat, Hutan Kemasyarakatan yang saat ini sedang digalakkan Pemprov Sumbar.

Disebutkan Hendri, jika terjadi kerusakan hutan dan lahan yang disebabkan berbagai aktivitas, maka akan berdampak kepada penurunan daya resap air. Selain itu juga terjadi peningkatan limpahan air, sehingga menimbulkan berbagai bencana banjir, tanah longsor dan kekeringan.

“Karena itu pemulihan dan peningkatan fungsi hutan dan lahan kritis harus segera dilakukan melalui rehabilitasi hutan dan lahan , dengan mendayagunakan segenap potensi dan kemampuan pemerintah.

Mulai dari pemerintah daerah, badan usaha dan masyarakat secara terkoordinasi,” katanya.

Untuk mengurangi kerusakan tersebut, perlu tanggung jawab semua pihak dalam rangka memulihkan, mempertahankan dan meningkatkan fungsi hutan dan lahan sehingga daya dukung, produktivitas dan peranannya dalam mendukung sistem penyangga kehidupan tetap terjaga.

Selama ini, umumnya kegiatan tersebut lebih banyak dilakukan pemerintah melalui kegiatan reboisasi, penghijauan, pengayaan tanaman dan pemeliharaan hutan. Sehingga dukungan masyarakat sangat diperlukan terutama lembaga swadaya masyarakat. (h/vie)

DIES NATALIS KE-50 FATERNA UNAND

Konsumsi Protein Hewani RI Rendah HALUAN, PADANG— Dibandingkan negara ASEAN lainnya, konsumsi protein hewani Indonesia berada di urutan bawah. Data FAO tahun 2006 mencatat, ratarata konsumsi daging penduduk Indonesia hanya 4,5 kilogram perkapita per tahun.

Bila dibandingkan dengan Malaysia yang konsumsi daging penduduknya mencapai 38,5 kilogram per tahun.

Untuk mencukupi kekurangan tersebut, pembangunan peternakan diharapkan mampu mendukung kemandirian pangan pada akhir 2014 melalui peningkatan produksi dan produktivitas peternakan untuk memenuhi kebutuhan daging dan susu nasional.

Demikian dikatakan Kepala LIPI, Prof. Dr. Lukman Hakim dalam orasi ilmiahnya

pada Dies Natalis ke-50 tahun Fakultas Peternakan Unand, di gedung Convention Hall, Rabu (9/10). Menurutnya, tidak mudah membicarakan kedaulatan pangan saat lembaranlembaran media massa dan layar kaca banyak memuat berita mahalnya harga daging sapi, bawang, bahkan jengkol dan petai.

Sedangkan untuk susu dengan tingkat konsumsi

6,50 kilogram perkapita, diperkirakan Indonesia mengalami defisit sebesar 1 juta ton. Akibatnya, mau tidak mau, kebutuhan akan daging dan susu harus dipenuhi dari impor.

“Untuk mengatasi hal itu, kita berharap pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) tahun 20102014 dengan 11 program prioritas, di mana ke-5 adalah

ketahanan pangan. Implementasi dari RPJM tersebut adalah Program Swasembada Daging Sapi dan Kerbau 2014.

Program ini melibatkan 10 kementerian dan 3 lembaga pemerintah termasuk LIPI. Masalah utama yang sangat menganggu adalah kesenjangan produksi daging dengan konsumsi pasar sapi lokal yang rentan pengaruh pasar global,” ungkapnya. (h/mg-dib)

Bank Nagari mengingat lokasi sekolah penerima BSM di Kabupaten Solok Selatan sebagian berlokasi di daerah yang terpencil dan mengalami kesulitan untuk akses ke bank. Oleh karena itu Bank Nagari Muara Labuh dan Capem Lubuk Gadang dengan segala upaya memberikan layanan terbaik dengan menjadwalkan kunjungan kesekolah sekolah dalam penyaluran BSM ini,” terang Mulyadi yang akrab disapa Momon tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Solok Selatan DR.Fidel Efendi, MM juga menjelaskan bahwa kerjasama yang diberikan Bank Nagari khususnya di Kabupaten Solok Selatan sangat memuaskan, karna disamping menjalankan fungsinya sebagai lembaga perbankan, Bank Nagari juga telah memberikan edukasi yang sangat berarti bagi siswa tentang arti pentingnya menabung sejak usia

dini.

Disamping itu Kadinas Pendidikan Solsel juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bank Nagari yang juga telah memberikan dana CSR untuk Bea Siswa Bank Nagari yang diserahkan melalui Pemda Kabupaten Solok Selatan utuk siswa siswi berprestasi sebesar Rp100 juta untuk tahun 2013.

Sementara itu Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Solok Selatan juga menyampaikan apresiasi dan atas kerjasama yg telah terjalin baik antara kantor kementrian Agama Solok Selatan dengan Bank Nagari. Selain dalam penyaluran BSM juga atas partisipasi Bank Nagari memberikan pelayanan terhadap Jemaah Calon Haji Kabupaten Solok Selatan yang berangkat menunaikan ibadah haji pada musim haji tahun 2013 ini. (h/ita)

BANK NAGARI MUARA LABUH

Salurkan BSM Sambil Edukasi Perbankan

PHD Direktur CO2 Operate BV Belanda, Paul Burger didampingi Kepala Dinas Kehutanan Sumbar Hendri Octavia, menyerahkan kompensasi RHL yang dilakukan kelompok tani di Sumbar, berupa uang Rp7,5 juta/hektar. IST

MUARA LABUAH, HALUAN — PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Barat atau Bank Nagari telah dipercaya dan ditunjuk oleh Kementrian Pendidikan untuk menyalurkan BSM (Bea Siswa Miskin) di wilayah Sumatera Barat.

Khusus untuk Kabupaten Solok Selatan, Bank Nagari melalui Kantor Cabang

Muara Labuh dan Kantor Cabang Pembantu Lubuk Gadang telah menyalurkan BSM tersebut untuk Tahap I kepada 104 sekolah dari tingkat Sekolah Dasar (SD) maupun SMP yang diperkirakan jumlah siswa penerima BSM untuk Tahap Pertama ini sebanyak 2.289 siswa.

Selain BSM dari Ke-

mentrian Pendidikan Bank Nagari Cabang Muara Labuh juga dipercaya oleh Kantor Kementrian Agama Solok Selatan untuk menyalurkan BSM bagi siswa madrasah. Baik Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) maupun Madrasah Aliyah (MA). Untuk Tahap pertama ini disalurkan kepada 1.514 siswa madrasah.

Dalam menyalurkan BSM tersebut Pimpinan Bank Nagari Cabang Muara Labuh Mulyadi Bachtiar, SH.MM menyampaikan bahwa Bank Nagari berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik.

Tidak saja memberikan pelayanan dengan mendatangi sekolah sekolah tersebut, namun juga dalam menyalurkan BSM Bank Nagari juga memberikan edukasi perbankan kepada pelajar tentang manfaat menabung di Bank.

“Hal ini dilakukan oleh

Operasi penyergapan kesebuah lokasi penambangan emas liar (Ilegal Mining), yang telah dicurigai sebelummnya itu berlokasi di wilayah Jorong Kipek NagariAia Luo Kecamatan Payuang Sakaki. Dalam operasi penyergapan itu dilibatkan 40 puluhan anggota gabungan Dir Krimsus Polda Sumbar, Brimob dan petugas Polres Solok .

“Petugas menemukan sebuah lokasi tambang emas liar ditepian anak sungai Batang Palangki Jorong Kipek Nagari Aia Luo yang dibuat oleh oknum masyarakat dilokasi bermedan berat dan jauh dari pantauan petugas.” Terang Kapolres Solok AKBP Tommy Bambang Irawan kepada wartawan di Aro Suka, Rabu (09/10).

Kapolres Solok yang baru beberapa bulan lalu dilantik ini mengatakan pelaku melaksanakan penambangan menggunakan peralatan yang terbuat dari kayu ditepian anak Sungai Batang palangki wilayah Jorong Kipek Nagari Aia Luo, dalam operasi itu petugas menghancurkan peralatan yang dipakai oleh penambang liar, termasuk barak-barak darurat yang dibuat dari terpal plastik.

Disamping peralatan penambangan, Petugas juga menemukan sejumlah barak darurat atau camp yang didirikan oknum yang terbuat dari bahan kayu papan dan terpal-terpal agar sewaktu-waktu mereka dapat dengan mudah membuka dan memindahkan tempat penambangan ke

lokasi lain.

Selain itu sejumlah alat mesin dompeng dan mesin keong serta alat pendukung penambangan emas liar lainya, sepeti beberapa potong box alat peluncuran material penyaring emas juga ditemukan dilokasi yang ditinggal kabur pemiliknya itu.diduga operasi ini sudah tercium sebelumnya, karena selain peralatan yang ada Tim gabungan tidak berhasil menemukan oknum pelaku di lokasi tambang itu.

Lokasi penambangan tersebut sangat jauh dari keramaian, untuk sampai ke lokasi harus berjuang keras menempuh semak belukar dan berjalan kaki sejauh hampir 20 KM, jika hari hujan jalur lokasi itu sulit dilalui. Petugas dapat sampai ke lokasi tambang emas liar tersebut dengan mengendarai tiga unit kendaraan. “Tersangka pelaku tambang liar tersebut sengaja memilih lokasi yang jauh dipedalaman dekat aliran anak sungai dengan lokasi tertentu yang sulit dijangkau petugas atau diketahui warga masyarakat lainya,” papar Kapolres.

Kapolres mengemukakan pihaknya tidak akan pernah menyerah untuk melakukan razia atau operasi pemberantasan praktek-praktek Ilegal Mining ataupun Ilegal Logging diwilayah hukum Polres Solok. “Yang pasti jajaran Polres Solok komit memerangi praktek-praktek ilegal mining dan ilegal loging serta tindak kriminal lainya sesuai perintah Kapolda Sumbar,” tutupnya. (h/cw-ndi)

TPP KBR Sijunjung Dituntut 18 Bulan PADANG, HALUAN — Tiga orang mantan PNS di Kabupaten Sinjunjung yang juga tim pemeriksa pekerjaan (TPP) kegiatan pembangunan kebun bibit rakyat (KBR) di Dinas Kehutanan Sijunjung tahun 2010, Mursal, Feri Antoni dan Fathoni Untoro masingmasing dituntut 1 tahun 6 bulan penjara dalam kasus dugaan korupsi pembangunan KBR di Kabupaten Sijunjung tahun 2010.

Ketiganya terbukti menyalahgunakan kewenangannya sebagai TPP kegiatan pembangunan KBR di Kabupaten Sijunjung tahun 2010.

Akibat perbuatan tersebut, pembangunan KBR di Kabupaten Sijunjung tidak terlaksana. Selain menuntut terdakwa, Jaksa penuntut umum (JPU), Reni Novita juga menuntut para terdakwa membayar denda masing-masing Rp50 juta.

Akibat perbuatan terdakwa, negara dirugikan sebesar Rp106.150.000.

“Para terdakwa terbukti bersalah melanggar Pasal 3 UU tentang pemberantasan tindak pidana korupsi junto Pasal 55 Ayat (1) ke1 KUHP,” tandas Reni di Pengadilan Tipikor Padang kemarin.

Ketiga terdakwa sebelumnya ditunjuk menjadi TPP KBR di Dinas Kehutanan Sijunjung tahun 2010 lalu. dimana pada 20 Agustus 2010 terlebih dulu ditetapkan lokasi KBR dan ditetapkan 18 kelompok penerima KBR. Setelah penetapan kelompok penerima itu, Ridwan, mantan PNS di Dinas Kehutanan Sijunjung yang juga Panitia Pembuat Komitmen (PPK) program KBR ini-yang sebelumnya telah divonis di Pengadilan Tipikor Padang, mengundang para ketua kelompok >> Editor : Heldi

dan menjelaskan kepada kelompok terkait program KBR tersebut. Dalam program ini kelompok diminta untuk menyediakan bibit setinggi 30 cm dalam waktu satu bulan.

Dalam rapat itu akhirnya disepakati bibit tersebut dibeli dari Pekanbaru dengan harga Rp 650 perbatang. Kemudian Desember 2010, Ridwan mengirimkan dana kepada masing-masing kelompok sebesar Rp 50 juta. Total keseluruhan dana untuk program tersebut Rp 900 juta. Seluruh kelompok diminta untuk menyediakan bibit sebanyak 900 ribu batang. Dengan rincian masing-masing kelompok sebanyak 50 ribu batang.

Bibit kemudian diterima dari Pekanbarau. Saat diterima bibit banyak yang rusak dan jumlahnya tidak sampai 50 ribu batang.

Sebelum bibit-bibit itu diserahterimakan, ternyata ketiga terdakwa hanya melakukan sekali pemantauan saja kepada masingmasing kelompok.

Terdakwa tidak melakukan pemeriksaan rutin serta tidak melakukan perhitungan jumlah bibit tersebut. Tapi para terdakwa tetap menandatangani laporan berita acara yang menyatakan pelaksanaan KBR sudah 100 persen.

“Sementara berita acara tidak sesuai dengan kondisi lapangan. Tak ada satupun kelompok yang memenuhi penyediaan bibit 50 ribu batang.

Akibatnya pembangunan KBR di Sijunjung tidak terlaksana sesuai dengan yang telah ditetapkan,” kata Reni.

Akibat laporan para terdakwa itu, dana tetap dicairkan 100 persen. Sementara realisas fisiknya di lapangan tidak sampai 100 persen. (h/hel) >> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

KAMIS, 10 OKTOBER 2013 5 DZULHIJJAH 1434 H

Multiplier Effect HPS AJATAN besar peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) akan dilaksanakan di Kota Padang, Sumatera Barat, 31 Oktober 2013.

Presiden SBY dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II akan hadir. Begitu pula dengan delegasi dari 30 negara sahabat telah mengkonfirmasi bakal datang. Sedangkan yang diundang 86 negara di dunia.

Sejalan dengan HPS, Presiden SBY juga akan meresmikan Rumah Gadang Istano Pagaruyuang di Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Selasa (29/ 10) dan Jalan Layang Kelok Sambilan di Kabupaten Limapuluh Kota, Rabu (30/10). Jika ditotal, jumlah peserta dan tamu yang akan hadir di HPS, Peresmian Rumah Gadang Istano Pagaruyuang dan Jalan Layang Kelok Sambilan sebanyak 5.000 s/d 6.000 orang.

Hajatan ini menjadi yang terbesar di Sumatera Barat tahun 2013. Agar bermanfaat luas bagi seluruh lapisan masyarakat, maka pemerintah daerah dan seluruh stake holder daerah ini mesti memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaikbaiknya. Semua potensi mesti dikerahkan agar bisa mendapatkan sesuatu yang lebih.

Peringatan HPS beserta rangkaian kegiatannya memiliki multiplier effect bagi Sumatera Barat. Ini adalah ajang wisata MICE (meeting, incentive, conference dan exhibition) yang dampaknya sangat positif bagi dunia kepariwisataan, perdagangan dan lainnya. Peluang emas ini mesti dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Jangan menggunakan aji mumpung. Tetapi mari menciptakan kesempatan yang berkelanjutan.

Terutama daerah-daerah yang akan dikunjungi oleh rombongan HPS dan Presiden SBY mesti berbenah. Pembenahan objek wisata, hotel, pasar modern dan pasar rakyat sangat penting dilakukan sehingga membuat para peserta MICE merasa senang dan ingin kembali lagi ke daerah ini pada suatu saat nanti.

Sebagaimana yang dikatakan Ketua Pelaksana HPS 2013 di Sumatera Barat Effendi, 30 negara yang telah mengkonfirmasi menghadirkan delegasinya adalah sebagai berikut; Malaysia, Singapura, Brunai, Thailand, Vietnam, Laos, Kamboja, Filipina, Birma, Banglades, Australia, Italia, Korea Selatan dan Korea Utara, Jepang, RRC, India, Pakistan, Selandia Baru, Inggris, Belanda, Jerman, Perancis, Spanyol, Uzbekistan, Kazastan dan negara lainnya.

Dari kacamata bisnis, bila pengunjung HPS dan rangkaian kegiatannya jumlahnya sebanyak 6.000 orang dan masing-masing dari mereka membelanjakan uang lebih kurang sekitar Rp2.000.000, maka dapat dikalkulasikan kegiatan ini akan menambah edar uang di Sumatera Barat sebanyak lebih kurang Rp12 miliar. Tentu jumlah yang cukup besar.

Agar para tamu MICE kali ini merasa senang dan tidak kecewa, maka seluruh pihak yang memberikan pelayanan kepada tamu atau peserta MICE mesti memberikan pelayanan yang terbaik. Dengan layanan baik dan prima tersebut, diharapkan di antara mereka suatu hari akan kembali lagi ke Padang untuk menikmati keindahan dan keelokan alam Sumatera Barat yang bersahaja.

Program wisata ke lokasi-lokasi pertanian yang indah dan sejuk di daerah ini perlu juga disuguhkan oleh para pegiat tour dan travel kepada para peserta HPS. Bagi mereka sangat menarik menggali informasi tentang ketahanan pangan di wilayah Sumatera Barat dimana yang terbaik di tanah air.

Jika pelayanan yang diberikan baik dan orang yang dilayani merasa puas, bisa jadi akan banyak lagi agenda wisata MICE yang dipercayakan pemerintah Republik Indonesia untuk masyarakat Sumtera Barat. Semoga acara HPS 2013 di Kota Padang Sumatera Barat ini bisa berjalan dengan baik dan lancar. **

Jadikan Pemilu Menarik

H

CPNS Tersingkir Sebelum Bertarung

5

OLEH: ASRINALDI A Peneliti di MIKA Research Center ARANGKALI KPU/D merasa khawatir dengan tekanan masyarakat terkait belum selesainya masalah dalam DPT. Masalah ini terkait dengan adanya pemilih yang belum terdaftar dan ditemukannya NIK ganda dalam masyarakat.

Bahkan orang yang sudah meninggal disinyalir juga masih terdaftar sebagai pemilih dalam DPT. Bahkan, ditemukan ada perbedaan yang mencolok antara Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang dirilis Kementerian Dalam Negeri dengan jumlah pemilih yang dirilis KPU. Selisihnya cukup signifikan hingga mencapai 10 jutaan.

Belum lagi, masalah lain yang juga membebani KPU/ D, yaitu target angka partisipasi yang harus meningkat. Kecenderungan adanya penurunan angka partisipasi pemilih dari pemilu ke pemilu cukup merisaukan KPU. Fenomena ini mendorong KPU untuk membuat target sendiri agar angka partisipasi pemilih dalam Pemilu 2014 diharapkan naik menjadi 75 persen.

Artinya, KPU berharap ada kenaikan 4 persen dari Pemilu 2009 yang lalu.

Walaupun angka kenaikan ini cukup realistis, namun upaya meningkatkan angka partisipasi ini tentu harus diikuti dengan kerja keras.

B

Paling tidak KPU/D harus dapat mendorong pemilih terdaftar untuk hadir pada hari pemilihan pada 9 April 2014 dan memberikan suaranya.

Mendorong pemilih untuk hadir pada hari “H” bukanlah pekerjaan mudah. Apalagi banyak faktor yang menentukan kehadiran pemilih dalam pemilu tersebut. Paling tidak, KPU/ D harus memperhatikan faktor-faktor berikut sebagai pertimbangan untuk mendorong masyarakat ikut memilih pada hari “H” tersebut.

Faktor pertama adalah pekerjaan yang ditekuni pemilih.

Seperti yang diketahui, latar belakang pemilih kita sangatlah majemuk.

Mulai dari mereka yang menganggur, menjadi buruh kasar hingga mereka yang bekerja di kantor.

Persoalannya, walaupun pada tanggal 9 April 2014 tersebut dinyatakan sebagai hari libur secara resmi oleh pemerintah, namun tidak berarti masyarakat kelas bawah juga akan ikut libur.

Bagi mereka yang hanya bergantung hidupnya pada upah harian tentu sulit meninggalkan pekerjaan hanya untuk pergi memilih.

Apalagi, jika mereka libur sudah tentu berdampak pada keluarga yang harus mereka biayai. Ini tentu menjadi pilihan yang dilematis. Biasanya masyarakat yang berasal dari kelompok

bawah ini akan cenderung memilih untuk tidak datang pada hari pemilihan dan pergi bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Faktor kedua adalah manfaat yang diperoleh pemilih jika mengikuti pemilu.

Tidak jarang pemilih sering menghitung “untung-rugi” mereka hadir di hari pemilihan tersebut.

Merujuk pada Mashab Pilihan Rasional, persoalan “untung-rugi” ini memang menjadi perhatian pemilih yang rasional.

Umumnya pemilih kelompok ini akan mengedepankan manfaat apa yang mereka dapatkan ketika mengikuti pemilu tersebut. Sepanjang pemilu itu bisa memberi manfaat kepada mereka, bisa dinyatakan mereka akan datang pada hari pemilihan.

Begitu juga sebaliknya. Jika pemilih beranggapan tidak ada manfaat yang mereka dapatkan dari pemilu yang diikutinya, maka mereka tidak akan datang di hari pemilihan tersebut walaupun sudah terdaftar sebagai pemilih. Inilah kelompok golput tersebut.

Biasanya mereka yang tergabung dalam kelompok ini adalah mereka yang berasal dari kelas menengah dan kelas atas. Kelompok ini memiliki kemampuan untuk mengevaluasi pelaksanaan pemilu yang diikuti sebelumnya. Melalui hasil evaluasi tersebut mereka akan menentukan sikap, apakah akan mengikuti pemilu yang akan datang atau tidak.

Faktor ketiga adalah aspek psikologis pemilih terkait dengan kekecewaan

yang pernah mereka alami ketika mengikuti pemilu.

Faktor ini sebenarnya berhubungan erat dengan faktor manfaat di atas. Sebenarnya, pemilu yang dilaksanakan merupakan upaya partai atau caleg membangun harapan pada pemilih sehingga mereka mau terlibat dalam pemilu sekaligus memilih dan memberikan suaranya kepada partai politik dan caleg. Namun, ketika partai atau caleg tersebut menang dan berkuasa, biasanya mereka segera lupa dengan apa yang pernah mereka janjikan kepada masyarakat sebagai pemilih. Akibatnya masyarakat kecewa dengan caleg yang dipilih. Celakanya, masyarakat tidak hanya menyalahkan partai dan caleg yang ingkar janji tersebut, tapi juga pemilu yang dianggap tidak dapat memenuhi harapan mereka.

Inilah fakta politik yang bisa diamati dalam kehidupan masyarakat saat ini.

Apa pun caranya, KPU/D tentu akan kesulitan mengajak masyarakat dari kelompok di atas untuk datang

pada hari pemilihan. Kecuali ada faktor jangka pendek yang membuat kelompok ini mengubah keputusannya.

Masalahnya sekarang ada pada KPU/D untuk mengajak dan mendorong pemilih untuk ikut serta dalam Pemilu 2014 mendatang. Inilah bagian dari kerja serius KPU/D untuk meyakinkan pemilih agar mengubah keputusannya sehingga mau hadir pada hari pemilihan.

KPU/D harus mempertimbangkan faktor jangka pendek yang mempengaruhi cara pikir pemilih. Caranya adalah dengan menjadikan pemilu yang akan dilaksanakan menarik bagi pemilih. Daya tarik pemilih terhadap pemilu jelas menjadi motivasi sendiri bagi pemilih sehingga mau datang pada hari “H”. Jika KPU/D tidak dapat merancang pemilu ini menjadi menarik di mata pemilih, maka KPU/D akan selalu dibayang-bayangi kekhawatiran tercapainya target partisipasi pemilih yang sudah ditetapkan.

Wallahua’llam.

Banyak pasien Jamkesmas yang mengeluhkan kualitas pelayanan rumah sakit yang kurang baik.

Mulai dari sikap perawat yang sinis, lamban dalam menangani pasien, hingga perlakuan perawat yang kurang menyenangkan.

Tapi, mau bagaimana lagi?

Toh, mereka hanya pasien Jamkesmas alias pasien dengan layanan gratisan.

Setidaknya itulah anggapan mereka, sehingga tidak berani untuk protes apalagi menuntut layanan yang lebih baik. Mereka seolah dipaksa maklum dengan layanan kesehatan seperti itu, sehingga berkembang persepsi bahwa layanan kesehatan bagi warga miskin peserta Jamkesmas berbeda jauh dengan layanan kesehatan bagi warga yang mampu membayar biaya rumah sakit sendiri. Sebenarnya pasien Jamkesmas bukan pasien dengan layanan gratis. Karena peme-

OLEH: Ade Budi Kurniati

Ketika Orang Miskin Jatuh Sakit RANG miskin jangan sakit. Ucapan itu dialami mereka yang tak mampu kala mendapat musibah: sakit. Kenapa?

Mereka tak bisa membiayai pengobatan di rumah sakit atau sarana kesehatan masyarakat lainnya. Sekarang ini, orang sakit harus membayar mahal kalau ingin sembuh.

Sedangkan, beban tanggungan premi yang tinggi memang masih menjadi persoalan yang tak dapat diselesaikan dalam waktu singkat. Namun, justru dari situlah rakyat dapat merasakan betul manfaat dari program jaminan kesehatan sehingga jangan ada lagi stigma bahwa orang miskin dilarang sakit. Alangkah nyamannya hidup, jika seluruh warga negara tanpa pandang status sosial akan mendapatkan jaminan kesehatan. Siapa yang menjamin? Toh, beberapa daerah

O

sempat mencoba jaminan kesehatan gratis untuk rakyatnya.

Hakikatnya, setiap manusia memiliki hak yang sama dalam menjalani kehidupan dan memanfaatkan segala sesuatu yang telah disediakan oleh alam.

Sayangnya, tidak semua manusia memiliki power yang sama, sehingga ada yang harus berperan sebagai penindas dan yang tertindas.

Setidaknya begitulah hukum rimba, siapa yang kuat maka dialah yang akan bertahan. Sementara yang tidak kuat, dengan sendirinya akan tersingkir dari persaingan bahkan mati.

Kini hukum rimba tidak hanya berlaku untuk para makhluk yang hidup di hutan belantara saja, tetapi juga manusia di perkotaan.

Siapa yang kuat, maka dia yang berkuasa. Ukuran kuat ini cenderung lebih mengarah pada kemampuan ekonomi. Artinya, siapa

yang kaya tentunya akan berjaya. Sebaliknya, bagi yang miskin akan selalu menjadi kaum minoritas yang hidup dalam lingkup marginal. Kaum papa ini sering kali mendapat perlakuan diskriminasi baik dalam pekerjaan, pendidikan, kemasyarakatan, termasuk dalam pelayanan kesehatan.

Bagaimana mungkin rumah sakit yang seharusnya memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat, justru menolak memberikan pertolongan kepada pasien yang sedang membutuhkan?” Hal ini menimbulkan asumsi bahwa rumah sakit sekarang ini bukan lagi merupakan instansi sosial yang berorientasi pada nilai-nilai kemanusiaan, tetapi lebih berorientasi pada profit. Jika memang demikian, apa yang ditakutkan pihak rumah sakit? Toh, biaya pelayanan kesehatan sudah dijamin oleh pemerintah.

rintah yang menjamin biaya perawatan kesehatan mereka. Oleh sebab itu, pasien Jamkesmas seharusnya punya hak yang sama untuk memperoleh layanan kesehatan yang baik dan layak. Sayangnya, kebanyakan pasien Jamkesmas tidak mengetahui secara pasti hak-hak mereka dalam memperoleh layanan kesehatan. ***

Masih ada kesempatan tahun depan Tiga Mobil Mewah Akil Disita KPK Wahh…. Yang lainnya mana?

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata).

Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat.

Terima kasih.

Pemimpin Umum

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Pemadaman Bergilir dan Kerusakan Peralatan Rumah Tangga YTH PLN Cabang Kabupaten Limapuluh Kota.

Kenapa pemadaman lampu di kawasan kami satu hari bisabisa sampai tiga kali?

Sebentar mati, sebentar hidup. Kalau seperti ini, alat-alat rumah tangga kami bisa rusak. PLN siap mengganti tidak?

Dari warga SMKN Guguak. +6283180618***

: H. Basrizal Koto

WPU / Penanggungjawab

: Zul Effendi

Pemimpin Redaksi

: Yon Erizon

Pemimpin Perusahaan

: Indra Helmi

Redaktur Pelaksana

: Ismet Fanany MD

Redaktur Pelaksana

: Syamsu Rizal

Manejer Pemasaran & Red.Khusus : David Ramadian Koordinator Minggu & Online

: Rahmatul Akbar

Koordinator Liputan

: Devi Diany

Manajer Cetak

: Mardius Caniago

Pelebaran Jalan ke Belimbing YTH Bapak Gubernur Sumbar yang juga sebagai putra asli asal Kuranji. Kami warga yang ada di kawasan jalur Simpang Taratak Paneh sampai ke Belimbing, sangat mengidamkan sekali pelebaran jalan untuk jalur tersebut. Hampir setiap hari terjadi kemacetan di jalan tersebut. Penduduk yang ada di sekitar kawasan tersebut terus bertambah padat karena banyak berdiri perumahan. +07519778***

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini. Asisten Redaktur: Nasrizal, Ade Budi Kurniati, Heldi Satria. Reporter Padang: Parwis Nst, Ramadhani, Perwakilan Bukittinggi: Yursil Masri (Plt Kepala), Haswandi, Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Ahmad Zulkani, Biro Kepri: Andi. Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp.

(0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/ mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syahrizal

6

KAMIS, 10 OKTOBER 2013 5 DZULHIJJAH 1434 H

Jual Beli Suara Masuk Gratifikasi RATU ATUT

Golkar Tak Percaya Dinasti Atut JAKARTA, HALUAN — Partai Golkar tidak berdaya dengan dinasti yang dibangun oleh Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.

Golkar beralasan, keluarga Ratu Atut Chosiyah memiliki basis massa yang kuat. Dengan tingkat keterpilihan yang tinggi, bagi Golkar layak diusung baik dalam daftar caleg dari partai maupun diusung sebagai Bupati atau Walikota.

“Ya tergantung survei, tapi mereka memang bagus. Itu fakta,” ujar Sekretaris Fraksi Partai Golkar, Ade Komarudin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10).

Dia menjelaskan, dalam proses penentuan caleg, Golkar berpatokan kepada hasil survei. Sehingga semuanya sesuai dengan kapabilitas dan kapasitas masingmasing caleg.

“Kami tidak melihat dinasti atau tidak, kami melihat survei, tapi harus kader Golkar. Caleg-caleg dari keluarga Atut itu yang kuat-kuat,” tandasnya. (h/inl)

DESI

“Terminal” Depan UNP Hilangkan PADANG, HALUAN — Setiap manusia akan mengharapkan perubahan kepada hal yang lebih baik dalam kehidupan. Harapan yang sama pun tetap bermunculan, yaitu kota Padang yang lebih baik untuk ke depannya.

Begitu juga dengan Desi (43), warga Air Tawar Padang. Desi juga mengharapkan adanya perubahan ke arah yang lebih baik untuk kota Padang ini .

Tetap pada hal yang sama, pembenahan pasar dan terminal di kota Padang harus dilaksanakan.

“Pasar yang didirikan di jalan Imam Bonjol, akhirnya terbengkalai saja.

Hal ini harus ditemukan solusinya agar bangunan itu bisa dimanfaatkan, “ ujar Desi.

Selain itu, Desi juga mengungkapkan terminal di kota Padang ini diperhatikan. “Kita lihat saja di depan kampus UNP, terminal bayangan yang ada di sana,mengakibatkan kemacetan setiap sorenya,” katanya, menyampaikan harapan untuk calon walikota dan wakil walikota Padang 2013.

Desi menambahkan, jika seandainya sudah ada terminal yang tetap, masyarakat tidak akan resah lagi dengan kemacetan yang terjadi setiap sorenya.

Di sisi lain, Desi mengungkapkan, bahwa program pengadaan pesantren untuk siswa di kota Padang ini sangat bagus. Karena, hal itu akan memberikan dampak yang positif bagi pesertanya. Kalau dapat program ini akan tetap dilanjutkan oleh pemimpin berikutnya. “sekarang ini sudah ada bermacam beasiswa untuk siswa SD, dan hal ini pun juga diharapkan bisa terus dipertahankan, dan kalau dapat ditingkatkan lagi,” tambahnya. (h/mg-awa)

PADANG, HALUAN — Hukuman terhadap tindak pidana gratifikasi merupakan hukuman paling berat saat ini.

Yaitu dimulai dari masa hukuman empat tahun hingga seumur hidup.

Hal ini banyak tidak dipahami masyarakat.

Adanya bentuk-bentuk praktek gratifikasi ini banyak tidak disadari oleh masyarakat luas.

“Sehingga ada pejabat yang menyebut, saya tidak terima suap, hanya menerima gratifikasi saja,” kata Pejabat Fungsional Direktorat Gratifiksi KPK, Edi, sewaktu menjadi pembicara pada kegiatan pendidikan politik bagi calon pemilih pemilu berintegritas dengan jujur dan adil di kantor Camat Lubuk Kilangan, Padang, Rabu (9/10).

Hadir dalam kegiatan ini PPK se-kecamatan, pemilih pemula, tokoh masyarakat, dan Ko-or-dinator Divisi Teknis dan Penyelenggara Pemilu KPU Padang, M Sjahbana Sjam.

Dikatakan Edi, sebelum tahun 2001, jumlah pejabat yang menerima gratifikasi ini sangat banyak. Sebagian pejabat yang masih berada di level menengah pun cukup banyak yang hidup bermewah-mewahan dan melakukan pernikahan siri.

Kemudian, terkait pilkada juga ditemukan ada camat dan lurah yang harus berurusan dengan hukum terkait menyediakan E-KTP terhadap pasangan calon independen di Provinsi Jawa Timur.

Kasus yang tidak kalah mengerikan adalah, sampai Juni 2013, terdapat 70 orang

komisioner di kabupaten dan kota se-Indonesia yang dipecat DKPP karena tersangkut kasus gratifikasi.

“Secara spesifik lagi, untuk Sumatera Barat, terdapat sekitar 1.074 pengaduan yang masuk ke KPK terkait gratifikasi ini,” jelas Edi. Melihat begitu rentannya tindak gratifikasi ini di Indonesia, KPK pun mengajak masyarakat untuk berpartisipasi mengawasi jalannya tahapan pemilu, prosedur di birokrat yang rawan pungli, dan lainnya.

“Salah satu hal yang bisa kita lakukan adalah, memplototi harta kekayaan para calon dan PNS yang sudah kita umumkan. Hal ini bisa dilihat di situs acch.kpk.go.id,” terang Edi. Terkait pemilu, Edi menyampaikan yang cukup rawan adalah itu terjadi pada tiga kelompok ini. Yaitu penyelenggara, seperti KPU, PPK, bawaslu, PPS dan

pihak penyelenggaran lainnya. Kemudian ada pejabat terkait dan masyarakat.

Untuk penyelenggara pemilu, potensi itu berada pada pengadaan barang dan jasa dan proses penyelenggaraan pemilu. Proses itu seperti daftar pemilih tetap, pengaturan jadwal kampanye, penganggaran dana pemilu, dan pengadaan logistik pemilu.

Sementara di lingkungan masyarakat adalah praktik jual beli suara atau pun serangan fajar yang dilakukan para caleg atau calon kepala daerah.

“Yang disebut gratifikasi itu sendiri adalah pemberian yang bisa mempengaruhi jabatan dan pemberian tanpa diketahui sebab musababnya,” terang Edi. Hal lain yang perlu dicermati adalah pemeberian dilakukan dalam situasi apa, siapa yang memberikan, dan apa yang diberikan.

“Ketiganya perlu dicer-

mati, tidak bisa tidak.

Kami pernah menyelidiki kasus unik, dimana pemberian itu berupa satu kontainer korma. Kami tidak melarang ada pemberian makanan, tapi kalau jumlahnya sebanyak ini, ya patut dcurigai,” jelas Edi. Bentuk gratifikasi ini pun berbagai macam tidak hanya uang. Terbagi atas pemberian barang berupa uang, pinjaman tanpa bunga, diskon, dan komisi.

Hal ini terjadi, karena dibalut kepentingan terhadap seseorang.

Group Head Deputi Bidang Pencegahan KPK, Guntur Kusmeiyano, menyebutkan pemberian informasi kepada masyarakat ini, pada tahun 2013 dilakukan di 11 kabupaten dan kota di Indonesia. Padang menjadi tempat terakhir sosialisasi. Kecamatan Luki dipilih karena jumlah pemilihnya cukup banyak di Kota Padang. (h/eni)

BENDERA – Sejumlah bendera partai politik seperti partai Demokrat dan PAN mewarnai jalan Samudra, Pantai Padang. Suasana itu kian meramaikan perhelatan Pilkada Padang. AMIR

JAKARTA, HALUAN — PDI Perjuangan memastikan hingga kini belum mengeluarkan keputusan soal pemecatan terhadap Bupati Gunung Mas Hambit Bintih, walau telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hambit ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyuapan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) nonaktif Akil Mochtar.

“Belum dipecat, karena kami kan memegang azas praduga tak bersalah,” ujar Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani di kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (9/10).

Puan mengaku hingga saat ini PDI Perjuangan masih terus memantau kasus penyuapan Hambit kepada Akil Mochtar. Bahkan PDI Perjuangan telah menyiapkan bantuan hukum jika Hambit meminta kepada DPP PDI Perjuangan.

“Kita selalu siap menyiapkan, kalau memang diperlukan kita siap beri bantuan hukum, tapi kalau beliau punya cara sendiri ya tidak apa,” tandasnya.

Hambit Bintih ditangkap oleh KPK di sebuah hotel di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (2/10/2013) malam. Dia ditangkap hampir bersamaan dengan penangkapan Akil, Chaerun Nisa dari F-Golkar DPR dan Cornelius seorang pengusaha, di kediaman dinas Akil jalan Widya Chandra Jakarta, Rabu (2/10/2013) pukul 22.00 Wib. (h/inl)

Parpol Diminta Laporkan Rekening Kampanye

Mahfud MD Diincar Pilkada Banten JAKARTA, HALUAN — Kasus yang menimpa Ketua (non aktif) Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar tampaknya ikut menyeret mantan Ketua MK Mahfud MD dalam kasus Pilkada Provinsi Banten.

Beberapa indikasi memberi isyarat ada upaya menjerat tokoh yang siap maju dalam Pemilu Presiden 2014 mendatang itu.

Nama Mahfud MD selama menjabat Ketua MK peridoe 2008-2013 nyaris tidak mengalami cacat di mata hukum, khususnya dikaitkan dengan kasus suap. Bila pun ada kasak-kusuk tentang integritas Mahfud MD, informasinya kelas “warung kopi” alias rumor yang sulit pembuktiannya.

Justru, Mahfud tampil sebagai sosok hakim yang progresif dan bicara lugas terkait isu-isu populer. Sebut saja dalam komitmen pemberantasan korupsi, Mahfud berada di garda depan. Saat mahkamah pengawal konstitusi diterpa rumor suap, Mahfud langsung sigap dengan membentuk majelis kehormatan. Mahfud juga bersuara lantang soal grasi terpidana narkoba.

Terkait kasus yang menimpa Akil Mochtar, Mahfud termasuk yang bersuara keras. Mahfud juga ditunjuk sebagai anggota Majelis Kehormatan Mahkamah Konsstitusi (MKMK) untuk mengung-

PDIP Belum Pecat Bupati Gunung Mas

kap pelanggaran etik hakim Jazuli Juwaini-Makmun Muzakki ditolak MK yang MK Akil Mochtar.

Namun jika ditelisik lebih dipimpin hakim panel Mahjauh terkait surat pencekalan fud MD. “Dengan ini, menotertanggal 3 Oktober 2013 lak permohonan pemohon unterhadap Gubernur Banten tuk seluruhnya,” ujar Ketua Ratu Atut Chosiyah ini Hakim Panel MK Mahfud disebutkan terkait Pilkada MD 22 November 2011.

Majelis Hakim menilai, Banten 2011-2013. Hingga saat ini memang belum ada Pilkada Banten yang memekejelasan terkait kasus yang nangkan pasangan Ratu terkait dengan Ratu Atut ini. Atut Chosiyah-Rano Karno KPK masih menelisik tidak ada pelanggaran yang keterkaitan Ratu Atut terstuktur, sistematis, dan dengan kasus Pilkada Lebak massif. Saat itu para yang telah menjadikan adik penggugat menilai, proses kandungnya Tubagus Chae- Pilkada Banten diciderai ri Wardhana menjadi ter- dengan praktik politik uang dan pelibatan sangka. “Apakah mesin birokrasi ada keterkaitan yang tidak langsung, itulah netral. yang sedang didaHasil rekalami,” ujar Adnan pitulasi penghiPandu Praja saat tungan suara daditanya peran ri delapan Komisi Atut dalam kasus Pemilihan suap Pilkada Umum (KPU) Lebak.

MAHFUD MD tingkat kabuJika merujuk paten/kota medurasi waktu kasus yang dikaitkan dengan nunjukkan, Atut-Rano Ratu Atut sebagaimana dalam meraih 2.136.035 suara atau surat Cekal, nyatanya tidak 49,64 persen suara. Adapun meraih hanya terkait dengan Pilkada Wahidin-Irna Lebak saja. Kalau melihat 1.674.957 suara atau 38,93 durasi waktunya, Atut dicekal persen dan Jazuli-Makmun terkait kasus Pilkada 2011- mendapatkan 491.432 suara atau 11,42 persen dari total 2013.

Pada 2011, Provinsi suara sah sebanyak Banten menggelar pelaksa- 4.302.424 suara.

Mantan calon Gubernur naan pemilihan gubernur Banten. Pilkada Banten juga Banten Jazuli Juwaini saat tak luput disengketakan di ditanya apakah ada yang MK. Gugatan sengketa hasil janggal dalam putusan pilkada Banten saat itu Pilkada Banten saat diputus diajukan Wahidin-Irna dan di MK, secara diplomatis

menjawab “Dengan buktibukti yang kita ajukan, terus ditolak ya di situ janggalnya,” sebut Jazuli yang juga anggota Komisi II DPR RI ini.

Awal pekan ini bekas Ketua MK Mahfud MD membantah rumor tentang dirinya menerima suap terkait perkara Pilkada saat menjadi hakim MK. Ia justru menantang kepada siapa saja yang pernah mengurus perkara di MK. “Saya tantang kepada siapa saja yang pernah mengurus perkara kepada saya di MK. Sebutkan ke saya siapa orangnya dan rekening untuk mentransfer uang itu berapa? asal jelas orangnya siapa, rekeningnya apa, kalau benar saya siap kembalikan uangnya dan saya langsung minta ditahan KPK,” kata Mahfud di kantor KPK. Sumber INILAH.COM menyebutkan surat cekal Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dikaitkan dengan Pilkada Banten 2011-2013 bakal menyassar Mahfud MD. “Tahun 2011 ada Pilkada Banten dan disengketakan di MK. Saat itu, Ketua hakim panelnya Mahfud MD. Ia akan “dikerjai” di Pilkada Banten ini,” sebut sumber tersebut. Saat dikonfirmasi ihwal isu ini, Mahfud melalui BlackBerry Messenger belum membalas. (h/inl)

PAINAN, HALUAN — Pengelolaan dana kampanye partai politik harus dilakukan secara transparan, akuntabel, dan bisa dipertanggungjawabkan kepada publik. Karenanya, untuk menghadapi Pemilu 2014, salah satu syarat administrasi yang harus dipenuhi oleh parpol adalah memiliki rekening khusus dana kampanye. Jika parpol mengabaikannya, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 pasal 138 menegaskan, parpol bisa dikenai sanksi, mulai dari pembatalan sebagai peserta pemilu di wilayah yang bersangkutan, dicabutnya hak parpol sebagai peserta pemilu 2014 hingga pembatalan penetapan calon anggota DPR dan DPRD sebagai calon terpilih.

Hal itu mengemuka dalam sosialisasi penetapan zona pemasangan alat peraga kampanye, Senin (7/10) di Media Center KPU Pessel.

Sosialisasi tersebut dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris parpol peserta pemilu tahun 2014 di Pesisir Selatan.

Anggota KPU Pessel Divisi Hukum Toni Marsi menjelaskan, sumber dana kampanye bisa berasal dari keuangan parpol peserta pemilu, calon anggota DPR dan DPRD, dan sumbangan yang sah menurut hukum. Dana kampanye tersebut harus ditempatkan pada satu rekening khusus dana kampanye. Parpol juga diingatkan untuk mencatat rapi setiap pemasukan dan pengeluaran parpol untuk keperluan kampanye.

“Parpol harus membuat rekening khusus dana kampanye tersendiri yang terpisah dari rekening parpol. Parpol harus bisa memanajemen keuangan dana kampanye dengan baik, karena nanti dana kampanye tersebut akan diaudit oleh auditor yang ditunjuk oleh KPU,” ujar mantan Ketua KPU Pessel 2008-2013 ini.

Menurut Toni, dalam waktu dekat pihaknya akan mengadakan pendidikan dan pelatihan (diklat) bagi penanggung jawab dana kampanye dari unsur parpol, bagaimana memanajemen dana kampanye hingga pelaporan dana kampanye. Sehingga parpol tidak salah dalam melaporkan dana kampanyenya. (h/rel/har)

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman : Syahrizal

KAMIS, 10 OKTOBER 2013 5 DZULHIJJAH 1434 H

7

Jangan Anggap................ Dari Halaman. 1 Fokus Berantas ............... Dari Halaman. 1 jelang pertandingan melawan Filipina. Sebabnya adalah sudah ada 3 pemain yang terkena kartu kuning.

Ketiga pemain itu adalah Evan Dimas, Angga Febrianto dan Zulfiandi, yang mendapatkannya ketika Indonesia mengalahkan Laos kemarin malam.

“Kami akan melakukan beberapa rotasi pemain. Bagaimana mengantisipasi kartu kuning Evan, Angga dan Zulfiandi. Kami akan hitung-hitung apakah mereka akan dimainkan atau tidak,” ujar pelatih Indra Sjafri saat ditemui di Hotel The Sultan, Jakarta, Rabu (8/10).

Indra mengatakan dirinya harus mengambil langkah kepada ketiga pemain tersebut mengingat timnya masih akan menghadapi Korsel. “Kami akan lihat pemain yang pas nanti saat latihan.”

Soal kekuatan Filipina, Indra menilai Filipina memiliki pertahanan yang kuat. Oleh karena itu dia akan menurunkan pemain yang mampu berduel satu lawan satu di areal permainan lawan.

“Mereka akan bermain dengan compact defense menghadapi kami.

Kami harus bisa membongkar pertahanan mereka. Kalau kami tumpuk, space akan kurang.

Kami akan bermain built-up (dari bawah) untuk memancing mereka keluar atau kami akan bermain dari sayap,” terangnya.

Sementara, Filipina U-19 mengaku telah siap fisik dan mental. Hal ini ditegaskan oleh pelatih Marlon Manos Maro. Meski baru saja mengalami kekalahan, ia yakin anak asuhnya akan bangkit saat menghadapi tuan rumah di laga kedua tersebut.

Pasalnya, ia juga mengaku telah

mempelajari permainan anak asuh Indra Sjafri tersebut.

“Indonesia adalah tim yang bagus. Tapi kami sudah melihat pola permainannya sejak Piala AFF lalu. Yang jelas kami sudah siap untuk menghadapi tuan rumah,” katanya.

Tekad Filipina memang beralasan. Setelah dikalahkan Korea Selatan empat gol tanpa balas, tak ada kata lain bagi Nikko Ralph De Arce Benedicto dkk selain meraih kemenangan untuk menjaga asa lolos ke putaran final.

Selain itu, optimisme tim tamu juga didukung kemungkinan tuan rumah tak akan diperkuat palang pintu tangguh, Syahrul Kurniawan yang mengalami cedera. Begitu juga kondisi Mukhlis Hadi yang juga diragukan dapat tampil pada laga tersebut.(h/ mat/net)

Kunjungan SBY ............... Dari Halaman. 1 Presiden SBY yang juga Ketua Umum Partai Demokrat. Januardi berharap kunjungan SBY selama tiga hari ke Kota Padang, Kota Bukittinggi, Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Limapuluh Kota bisa memberikan efek kemenangan bagi pasangan Michel-Jadi.

“Saya sangat mengharapkan, kedatangan SBY ke Sumbar dapat ikut serta memenangkan kader Partai Demokrat yang akan bertanding pada pesta demokrasi Pilkada Kota Padang pada tanggal 30 Oktober mendatang,” kata Januardi Sumka kepada Haluan, Rabu (9/10).

Namun, menurut Januardi, berdasarkan tentatif jadwal kunjungan di Sumbar, Presiden SBY tidak bisa menghadiri kampanye Michel-Jadi, sebab waktu kunjungan telah masuk pada jadwal minggu tenang.

“Selain itu, kunjungan SBY ke Sumbar bukan atas nama partai.

Tapi, atas nama agenda pemerintah. Jadi, tidak bisa disangkutpautkan dengan pemenangan pilkada untuk Partai Demokrat,” katanya.

Tentunya, DPP Partai Demokrat memberikan dukungan untuk pemenangan kader demokrat yang akan bertarung pada pilkada nanti. Bahkan, di saat jadwal kampanye dari DPP akan datang untuk ikut serta berkampanye. “Pastinya, SBY mengetahui kader demokratnya akan bertarung pada pilkada 30 oktober mendatang,” ujarnya sembari mengatakan saat ini Partai Demokrat dan PAN sedang melaksanakan pelatihan saksi TPS selama satu minggu di Hotel Axana.

Kunjungan SBY Tak Pengaruh Pengamat politik UNP, Eka Vidya Putra mengatakan kunjungan Presiden SBY tidak akan berpengaruh terhadap elektabilitas pasangan calon Michel-Jadi yang diusung Partai PAN dan Partai Demokrat.

“Pengaruh ini bisa terjadi, ketika SBY menyampaikan dukungannya terhadap pasangan calon ini. Tapi kedatangan SBY kali ini kan tidak dalam bentuk kampanye,” ujar Eka, Rabu (9/ 10).

Sementara Koordinator Lembaga Survei Indonesia Wilayah Riau-Jambi-Sumbar, Edi Indrizal, menilai, kedatangan petinggi Partai Demokrat ini, hanya berpengaruh sedikit terhadap pasangan calon Michel-Jadi.

“Kita juga lihat, sebelumnya, ada calon yang menggunakan Jokowi ketika datang dan bahkan menjadi juru kampanye. Namun tidak begitu berarti. Begitu juga ketika kita melihat pilkada di provinsi lain yang memanfaatkan momen seperti ini,” kata Edi. Sementara hal yang mempengaruhi opini publik kepada calon, kata Edi, tetap ditentukan oleh performance calon itu sendiri, strategi pendekatan yang dilakukannya kepada masyarakat, dan hal lainnya yang berkaitan dengan diri pasangan calon tersebut.

Hal lainnya yang menyebabkan kedatangan SBY ini tidak berpengaruh, karena kondisi partai itu sendiri, terang Edi. Kasus yang menimpa petinggi Partai Demokrat belakangan ini telah membuat masyarakat kurang simpati terhadap partai itu sendiri. (h/eni/ade)

Tersingkir Sebelum ........... Dari Halaman. 1 Urutan kedua, Teknik Perekayasa dengan jumlah 381 orang dari 514 pelamar. Di urutan ke tiga yakni, formasi Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan dengan jumlah 302 orang dari 350 pelamar. Sedangkan peserta tes CPNS untuk formasi kebidanan, hanya 236 orang dari 1.371 pelamar.

“Pelamar yang paling banyak mendaftar memang berada di formasi Bidan. Namun, dari 1.371 pelamar, 866 di antaranya tidak memenuhi syarat administrasi.

Dengan demikian, mereka tidak bisa mengikuti tes selanjutnya,” ungkapnya lagi.

Dikatakannya, meskipun jumlah pelamar CPNS dilingkungan Pemprov Sumbar sangat tinggi, namun sampai saat ini, masih ada formasi yang kosong, yakni Formasi Guru Keterampilan Vokasional IT (tuna wicara), Guru Keterampilan Vokasional Seni Drama (tuna wicara), dan pelatih renang.

Dikatakan, untuk ujian CAT, diberlakukan sistem sesi. Peserta yang mengikuti ujian hanya sebanyak 500 orang perhari.

Jumlah itu, akan dibagi menjadi lima sesi, yakni masing-masing sesi berjumlah 100 orang. Sesi pertaman, 08.00-09.40 WIB, ke2 09.40-11.20 WIB, ke-3 11.2013.00 WIB, ke-4 13.30-15.10 WIB, ke-5 15.10-16.40 WIB. Dilain tempat, Kepala BKD Kota Sawahlunto Andi Rastika mengatakan, untuk pelamar CPNS di wilayah Sawahlunto, peserta yang berhak mengikuti tes CAT hanya sekitar 645 orang dari 1.238 pelamar.

“Untuk jadwal ujian, kami akan melaksanakan ujian CAT mulai tanggal 28 sampai 31 Oktober, tempatnya tetap di Sawahlunto,” katanya.

Padang Panjang Setelah melakukan verifikasi berkas dari 3.782 pelamar yang masuk ke pihak panitia pendaftaran CPNS, BKD Kota Padang Panjang telah menyaring sebanyak 2.759 pendaftar, yang dinyatakan memenuhi syarat (MS) dan selanjutnya akan mengikuti tes kemampuan dasar (TKD).

“Kita masih menunggu jadwal pelaksanaan TKD dari pihak Kemen PAN,” ujar Kepala BKD Kota Padang Panjang, Asrul.

Dari data yang diterima Haluan, jumlah pelamar yang telah lulus proses verifikasi diantaranya Guru BK SMA (434 pelamar), Guru BK SMK (82), Guru Inklusi (8), Dokter (17), Perawat SI (232), Perawat DIII (143), Apoteker (82),

Ass Apoteker (102), Anestesi (1), Pengawas Kesehatan Hewan (88), Pemroses Perhitungan Anggaran (242), Auditor Adm Publik (65), Auditor-teknik sipil (74) Perancang Peraturan UU (411) Verifikator (279) dan Pemroses KP (34 pelamar).

Selain itu juga terdapat formasi untuk tenaga Penyuluhan Perindustrian (103 pelamar), Penyuluhan Pertanian (18), Penyuluhan Pertanian Ilmu Tanah (52), Pengawas Benih Ikan (75), Pengolahan Data Statistik (185) dan Panero (32). Sementara bagi pelamar yang telah mendapatkan nomor tes akan melaksanakan ujian TKD, yang antara lain akan digelar di beberapa sekolah di Kota Padang Panjang.

“Sedikitnya, ada 150 lokal sekolah yang sudah kita persiapkan untuk pelaksanaan tes TKD ini. Setiap lokal akan dikawal oleh dua orang pengawas, dimana di setiap sekolah penyelenggara TKD akan di koordinatori oleh kepala SKPD,” pungkas Asrul.

Verifikasi Lamaran Panitia seleksi berkas lamaran CPNS Kabupaten Solok Selatan masih melakukan verifikasi data pelamar. Rencananya, minggu depan amplop balasan dikirim ke peserta sekaligus pengumuman peserta yang tidak memenuhi syarat. ”Kita masih melakukan proses seleksi berkas lamaran dan menunggu hasil verifikasi online,” ujar Apraisal, Panitia Penerimaan CPNS Solsel, Rabu (9/10) di Padang Aro. Pelamar secara online, mencapai 23.035 orang pada saat jadwal pendaftaran ditutup pada 28 September 2013 lalu. Akan tetapi, berkas yang sampai kepada panitia hanyalah 15.166 berkas.

Dengan rincian formasi guru 7.010, tenaga kesehatan 2.059 dan tenaga teknis 6.097.

Ia mengatakan, pelaksanaan ujian bagi pelamar umum dan tenaga honorer kategori dua dilaksanakan serentak.

Untuk pengawasan, dilibatkan para guru di masing-masing sekolah dengan dikoordinir oleh kepala sekolahnya.

Ia menyebutkan, data 7 Oktober 2013 pantia sudah menemukan 9.800 berkas yang memenuhi syarat. Seperti yang dicantumkan dalam persyaratan, bahwa Kabupaten Solok Selatan hanya mengakomodir 10.000 orang pelamar yang memenuhi persyaratan.

Tahun ini, Pemkab Solsel mendapatkan 100 formasi dengan

rincian 31 formasi untuk tenaga guru, 18 formasi untuk tenaga kesehatan, dan 51 formasi untuk tenaga teknis.

Pasaman 400 Orang Sebanyak 400 orang yang mendaftar di Kabupaten Pasaman akan mengikuti ujian CPNS dari pelamar umum setelah lolos verikasi.

Plh Kepala BKD Pasaman Admialdi,SH kepada Haluan Rabu (9/10) di ruang kerjanya mengatakan, calon yang mendaftar melalui online 1.599 orang, tapi yang lolos verikasi hanya 400 orang.

Sebelumnya seleksi ketat yang melibatkan panitia penerimaan adalah didapat yang lolos 596 orang, dan setelah cermat dan teliti berkas lamaran, hasilnya 400 berhak ikut seleksi ujian dengan kuota jumlah yang diterima tahun ini sebanyak 40 orang untuk formasi guru kelas Sekolah Dasar 33 orang, dan guru SMK 7 orang.

Ditambahkan Admialdi formasi yang diterima adalah guru kelas, guru elektronika, guru teknik otomotif, guru pertanian dan guru teknologi informatika yang keseluruhan untuk ditempatkan di beberapa SMK yang ada di Kabupaten Pasaman.

Sementara untuk seleksi CPNS kategori II, telah didapat jumlah pelamar yang lolos adalah 515 orang, yang nantinya 30% yang akan diangkat menjadi CPNS, dimana ujian baik untuk pelamar umum maupun kategori II serentak dilaksanakan pada tanggal 3 November 2013 mendatang. dengan lokasi ujian di SMK 1 Lubuk Sikaping untuk kategori umum, guru SMK lokasi ujian di SMAN 1 Lubuk Sikaping dan guru kelas lokasi ujian di SMP 1 Lubuk Sikaping.

Jangan Percaya Calo Kepala Inspektorat Sumbar sekaligus Ketua Tim Pengawas CPNS Erizal mengimbau, kepada pelamar yang ikut tes CPNS, agar tidak percaya dengan berbagai tawaran dari joki maupun calo. Karena, tawaran tersebut, hanya untuk menjebak, dan menguras uang para pelamar.

Lanjutnya lagi, untuk menghindari indikasi kecurangan maupun perjokian, pihaknya sebagai ketua pengawas akan melakukan pengawasan mulai dari penjembutan, penggandaan, sampai pendistribusian soal CPNS. Pendapat yang sama dilontarkan oleh Kabid Formasi dan Informasi BKD Sumbar Syafnirwan SH. (h/wis/tos/col/yan)

masyarakat Kota Pariaman untuk melanjutkan pembangunan, sehingga visi mewujudkan Kota Pariaman sebagai kota perdangangan dan Jasa di wilayah pesisir Barat Sumatera sebagai mana yang ditetapkan di RPJPD tahun 2004-20023 dapat terwujud.

Ggubernur berharap, kedua pasangan ini harus selalu fokus kepada pemberantasan kemiskinan, dan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat kecil. Kemudian, reformasi birokrasi juga harus menjadi prioritas pasangan ini.

Gubernur juga mengapresiasi atas keberhasilan pembangunan Kota Pariaman yang sudah dicapai di antaranya dalam menekan angka kemiskinan dengan penurunan 0,24% dari tingkat kemiskinan yang ada sebelumnya 5,66%.

Namun gubernur juga mengingatkan, untuk terus berupaya meningkatkan angka Indek

Pembangunan Manusia (IPM), karena angka ini juga digunakan untuk mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat secara lebih menyeluruh.

Tahun 2011, OPM Kota Pariaman, 74,89 di atas rata-rata IPM Provinsi yang hanya 74,28 dan berada pada rangking 7 di antara seluruh kabupaten/kota, namun terendah jika dibandingkan dengan sesama kota lainya di Provinsi Sumatera Barat.

Hal ini harus dijadikan patokan untuk memacu semangat dalam melahirkan program pembangunan yang lebih tepat guna dan tepat sasaran bagi Kota Pariaman ke depanya. Perpaduan pengalaman pemerintahan yang dimiliki oleh walikota dan wakil walikota, suatu formula yang pas dalam membentuk suatu tata pemerintahan yang unggul.

Mukhlis R dan Genius terpilih sebagai walikota dan wakil walikota dalam pilkada 4

September 2013. “ Bisa disebut sebagai pemilihan kepala daerah yang demokratis dan sukses.

Karena tidak saja kelancarannya yang harus diberi apresiasi, namun juga kedewasaan bersikap dan semangat badunsanak yang selalu terjaga tanpa mengurangi sengitnya kompetisi antar masingmasing calon ketika itu,” kata gubernur.

Usai pelantikan walikota dan wakil walikota Pariaman periode 2013-2018 itu, di Aula Kantor Balaikota Pariaman, Jalan Imam Bonjol, juga dilangsungkan pelantikan Ketua TP-KK Kota Pariaman oleh Ny. Irwan Prayitno terhadap Ny. Reni Muklis.

Pelantikan Walikota dan wakil itu, dihadiri di antaranya oleh Ketua DPD-RI, Irman Gusman, Anggota DPR- RI Jefrizal, Ketua PKDP Pusat dan Daerah, bupati dan walikota se Sumbar, tokoh masyarakat dan sejumlah undangan lainya. (h/tri)

3 Mobil Mewah ............... Dari Halaman. 1 Selain tiga mobil, penyidik KPK juga turut menyita surat berharga senilai Rp2 miliar dan uang bentuk dolar yang dirupiahkan sebesar Rp 2,7 miliar di rumah dinas Akil, di Widya Candra, Jakarta Selatan.

Menurut Johan Budi Sapto Prabowo KPK belum menjerat pasal pencucian uang terhadap Akil Mochtar. Namun, KPK mengaku masih terbuka peluang Akil disangka dengan pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

“Sepanjang penyidik menemukan bukti awal soal TPPU, maka terbuka peluang untuk Jerat TPPU,” kata Johan di kantornya, Jakarta, Rabu.

Namun, Johan menegaskan jika saat ini belum ada sangkaan soal pencucian uang. KPK masih fokus lakukan aset tracing.

Akil sendiri diketahui punya perusahaan yang disebut-sebut sebagai tempat Akil melakukan pencucian uang. Perusahaah berbentuk CV itu dijalankan istrinya dan bergerak di bidang pertambangan, pemborongan, dan jasa di Pontianak, Kalimantan Barat. KPK sendiri mengaku belum mendapat informasi soal hal itu.”Belum ada informasi soal perusahaan,” Johan.

Akil Pasrah Atas penyitaan itu, Akil Mochtar melalui pengacaranya menyatakan pasrah.

Sebab, tersangka dua kasus sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) itu menilai hal itu bagian dari proses hukum KPK dalam mengusut kasus dugaan suap yang disangkakan kepadanya.

“Mau gak mau harus diterima karena itu kan proses hukum.

Ya namanya disita turuti saja,” ujar pengacara Akil Mochtar, Tamsil Sjoekoer di kantor KPK, Jakarta, Rabu (9/10).

Tamsil menyatakan hal itu usai menjenguk dan bertemu langsung Akil di Rumah Tahanan (Rutan) KPK. Namun menurut Tamsil, kliennya belum menjelaskan lebih jauh asal muasal ketiga mobil mewah miliknya yang telah disita KPK. Termasuk menyangkut sumber uang yang digunakan Akil saat membeli mobil tersebut.

Tamsil mengakui, salah satu mobil Akil tersebut menggunakan nama sopirnya Daryono. Tetapi, Tamsil meyakini itu bukan pemberian orang lain, melainkan dibeli oleh Akil sendiri.

Sebelumnya, KPK telah menetapkan Ketua MK, Akil

Mochtar sebagai tersangka di dua kasus dugaan suap sengketa Pilkada Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah dan Kabupaten Lebak, Banten.

Untuk kasus dugaan suap sengketa Pilkada Gunung Mas sebesar Rp3 miliar, Akil ditetapkan tersangka bersama pengusaha berinisial CN alias Cornelius Nalau, Anggota Fraksi Partai Golkar, CHN alias Chairunnisa dan Bupati Gunung Mas, HB alias Hambit Binti. Dalam kasus ini, Akil ditetapkan sebagai pihak penerima suap bersama Cornelius.

Adapun pihak pemberi adalah Chairunnisa dan Hambit Binti.

Sementara dalam kasus dugaan suap pengurusan sengketa Pilkada Lebak, Banten, sebesar Rp1 miliar Akil ditetapkan tersangka bersama pengacara berinisial STA alias Susi Tur Andayani.

Akil dalam hal ini dengan STA ditetapkan sebagai pihak penerima suap. Adapun pihak pemberi adalah tersangka TCW alias Tubagus Chaery Wardhana yang diketahui adik dari Gubernur Banten, Ratu Atut Choisiah. Tubagus Chaeri juga suami dari Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany. (h/dn/inh)

Jadikan Pasar ................. Dari Halaman. 1 Basko, panggilan akrab Basrizal Koto, pulang dari menghadiri pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Pariaman. Basko datang dari Jakarta pagi kemarin dan langsung ke Pariaman. Dan sebelum kembali ke Jakarta sore kemarin, CEO Basko Group ini menyempatkan diri bertemu dengan Desri Ayunda.

"Sebagai sesama orang independen dan sebagai seorang sahabat, saya tentu terbuka bersilaturahmi dan berdiskusi dengan siapapun. Apalagi topiknya tentang bagaimana membangun Padang yang lebih baik ke depan, saya pasti bersemangat," kata Basko, memberikan alasan pertemuan tersebut.

Maka mengalirlah diskusi yang dihadiri H Masful, H Darlis Syofyan, GM Basko Mall Roby Wiryawan dan Brian Basko, itu dalam suasana serius tapi santai.

"Saya ini alumni Blok A, Pasar Raya Padang," ujar Basko mengawali. "Dalam usia belasan tahun saya merantau ke Pekanbaru. Menjelang usia 20-an saya merasa ilmu dan pengalaman saya belum cukup. Tahun 80an saya memutuskan pulang ke Padang, menjahit di Simpang Haru, lalu belajar dagang jual beli sepeda motor bekas di Blok A," kenang Basko mengawali ceritanya tentang arti Pasar Raya dalam perjalanan hidupnya.

Sekian tahun di Pasar Raya, waktu itu Basko merasakan suasananya kondusif. Pasar tertata, bersih dan nyaman. Pedagang dan masyarakat pun bergairah bernegosiasi dan bertransaksi.

"Bagi saya pribadi, Pasar Raya adalah sekolah atau kampus tempat saya belajar dari alam, tempat saya belajar untuk menjadi pedagang di lingkungan pasar tradisional itu," kata Basko.

Makanya, siapapun yang nanti jadi pemimpin Kota Padang, Basko menaruh harapan agar pembenahan Pasar Raya menjadi prioritas selain menata sektor lain, seperti transportasi, pendidikan dan pariwisata dan lain-lain.

"Saya mengimpikan Pasar Raya bisa menjadi kampus untuk belajar dan menempa calon-calon saudagar Minang. Saya berharap, siapapun yang jadi alumni Pasar Raya bisa menjadi pengusaha tangguh, baik yang berkiprah di kampung halaman maupun ketika kelak dia merantau ke negeri orang," kata Basko.

Untuk mewujudkan impian itu, menurut Basko, memang

diperlukan pemimpin kota yang punya niat baik dan sungguhsungguh serta mau mendengar masyarakat dan mau pula bekerjasama dengan semua pihak di kota ini.

Menanggapi harapan Basko itu, Desri, putra asli Koto Tangah, Kota Padang ini, menyatakan, pembenahan Pasar Raya memang salah satu skala prioritas dia bersama pasangannya Prof James Heliward ketika kelak dipercaya oleh warga kota memimpin Padang.

"Insya Allah Pak Bas, saya mendengar dan mencatatnya baikbaik. Ini juga harapan banyak orang, mulai pedagang di Pasar Raya sendiri maupun warga kota.

Kami sudah beberapa kali berdiskusi dengan pedagang Pasar Raya dan tokoh masyarakat.

Kesimpulannya, kami meyakini harapan itu bisa kita wujudkan bersama-sama. Berdasarkan masukan para pedagang dan masyarakat, kami juga sudah menyiapkan konsep yang jelas dan terukur untuk mewujudkan harapan tersebut," kata Desri.

Secara gamplang Desri memaparkan konsep pembangunan yang akan diusungnya sebagai calon Walikota Padang. Mantan Humas dan Sekper Semen Padang yang terakhir dipercaya sebagai Dirut PT Igasar Semen Padang ini mengusung rencana strategis “Mewujudkan Padang kota religius dan berbudaya yang ramah investasi dalam rangka menumbuhkan ekonomi berbasis perdagangan, pendidikan dan pariwisata.”

Pertumbuhan ekonomi berbasis perdagangan, salah satu kuncinya adalah menggerakkan perekonomian di Pasar Raya Padang. "Kami komit untuk menciptakan iklim berusaha yang nyaman dan aman bagi para pedagang kecil dan menengah di Kota ini. Untuk memberi ruang tumbuhnya pedagang kecil menengah, saya sepakat, mall dibatasi jumlahnya di kota ini.

Justru pasar-pasar rakyatlah yang harus kita bangun dan tata agar nyaman dan bersih, sehingga pedagang dan masyarakat tentram bertransaksi," ujar Desri.

99,9 Persen Pribumi Secara terpisah, H Rani Ismael, satu dari sekian alumni Pasar Raya, Padang ketika dimintai tanggapannya tentang impian menjadikan Pasar Raya Padang sebagai 'kampus' para saudagar Minang, menyatakan,

itu adalah hal yang sangat masuk akal.

"Pasar Raya Padang memang harus dikembalikan fungsinya sebagai pasar tradisional dimana 99,9 persen adalah pribumi. Pasar Raya adalah tempat mencari nafkah bagi pedagang kecil, belajar untuk menjadi saudagar tangguh serta membantu warga kota untuk memenuhi kebutuhan hidupnya," kata pengusaha otomotif kawakan dengan bendera PT Sutan Kasim Ltd, yang pernah malang melintang di Pasar Raya, Padang ini.

Tokoh PKDP Sumbar ini menjelaskan, jika mau mengembalikan fungsi Pasar Raya Padang dengan baik, maka harus ada langkah nyata dari pemimpin kota, untuk menatanya. Kesemrautan dan kesumpekan yang kini banyak dikeluhkan pedagang dan masyarakat, harus dipecah.

Hak-hak pedagang yang memiliki toko dan kios di Pasar Raya Padang, harus dilindungi. Mereka membayar kewajiban sewa, retribusi, tapi haknya untuk bisa berdagang, tidak diberikan.

Pedagang kaki lima yang sudah jadi komunitas besar di sepanjang jalan dan gang pertokoan, tidak pernah bisa ditertibkan. Tidak hanya pedagang yang rugi, masyarakat pengunjung pasar, juga tidak nyaman.

"Inilah yang perlu dicarikan solusinya. Pecah kesumpekan itu.

Caranya, seperti yang dilakukan Jokowi di Tanah Abang. Manfaatkan, misal Pasar Ulak Karang, untuk menampung pedagang kaki lima dengan caracara yang baik. Atau kalau ada lahan di lokasi Aia Pacah, dekat kantor pemerintahan yang kini sedang dibangun, sediakan lokasi untuk pedagang kecil. Jika perlu, untuk enam bulan bebaskan pedagang dari biaya, ciptakan kondisi yang membuat masyarakat tertarik dan merasa nyaman ke lokasi-lokasi alternatif itu," kata Rani Ismael.

Khusus untuk penumpukan masyarakat yang turun dari angkot di dekat Air Mancur, itu, menurut Rani, juga harus dicarikan solusinya. Buat haltehalte khusus di lokasi lain, kerja sama dengan pengusaha, lalu tegakkan aturan agar angkot tak berhenti seenaknya. "Kalau itu dilakukan, solusi disiapkan, aturan ditegakkan, saya yakin kota ini akan tertib. Pasar Raya Padang itu akan bangkit kembali," ujarnya. (h/wis/ze)

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda

8

KAMIS, 10 OKTOBER 2013 5 DZULHIJJAH 1434 H

Irman Desak DPR Ubah UU 32/2004 PADANG, HALUAN — Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman mendukung, pemilihan bupati dan walikota dikembalikan pada DPRD. Menurutnya, pemilihan bupati dan walikota cukup dilakukan oleh gubernur saja.

Sisir Langsung Pemilih Ganda SAWAHLUNTO, HALUAN — Tuntaskan masalah pemilih ganda, Komisi Pemilihan Umum Sawahlunto terjun langsung menyisir pemilih yang terdata ganda.

Setidaknya lebih dari 200 pemilih ganda yang terdaftar di KPU ‘Kota Arang’.

“Penyelesaian masalah pemilih ganda, harus kami lakukan dengan mendatangi langsung pemilih yang bersangkutan,” ujar Indra Yosef Datmy, anggota KPU Sawahlunto kepada Haluan, Rabu (9/10).

Indra Yosef yang melakukan penyisiran di Kecamatan Silungkang dan Lembah Segar mengatakan, sangat optimis penyelesaian data ganda, sebelum penetapan DPT Pencermatan dilakukan, akhir pekan ini. Sementara itu, data pemilih ganda yang ada di kawasan Kecamatan Barangin hampir rampung. Sedangkan untuk Kecamatan Barangin, penyelesaian pemilih ganda sudah mencapai 98 persen.

“Dari kroscek yang kami lakukan di Kecamatan Barangin, masalah data ganda hanya tertinggal dua persen, dan itu dapat dituntaskan sebelum akhir pekan ini,” terang Desy Fardila, Koordinator Divisi Logistik dan Keuangan KPU Sawahlunto. Desy mengatakan, khusus untuk Kecamatan Talawi, semua masalah daftar pemilih ganda sudah rampung secara keseluruhan.

Baik Indra Yosef maupun Desy Fardila menyimpulkan, urbanisasi sebagai penyebab utama munculnya pemilih ganda, yang terjadi hampir merata di seluruh tingkatan kabupaten dan kota se-Indonesia.

Selanjutnya, terang Indra dan Desy, KPU Sawahlunto juga akan melakukan singkronisasi dengan kabupaten dan kota maupun provinsi yang menjadi tempat terjadinya data pemilih ganda dengan warga Sawahlunto. “Akan dibutuhkan saling kerja sama antar KPU di tingkat kabupaten kota maupun provinsi.

Sehingga penyelesaikan masalah data ganda akan berjalan dengan lebih mudah,” tambahnya. (h/dil)

BALIHO — Sejumlah baliho dari calon Walikota dan Wakil Walikota mewarnai perempatan Jalan Raya Baypass, Simpang Andalas, Kota Padang, Rabu (8/ 10), meski masa kampanye untuk pemilihan calon Walikota belum dimulai. AMR

SYAFRIL JAMAL

Melanjutkan Pengabdian TANAH DATAR, HALUAN — Selama dua kali periode kepemimpinannya menjabat Wali nagari di kampung halamannya Padang magek Kecamatan Rambatan, Syafril Jamal dikenal cukup dekat dengan semua lapisan warga. Dengan modal sosial itu, ia akan melanjutkan pengabdiannya bagi warga kabupaten Tanah Datar, lewat lembaga legislatif.

Syafril Jamal pada pemilu legislatif 2014 mendatang maju dengan DPD partai Golkar, untuk daerah pemilihan kecamatan Limakaum, Rambatan dan Batipuh Selatan.

Selama memangku jabatan sebagai Walinagari, Syafril Jamal selalu dengan jeli melihat perkembangan pembangunan di segala sector, yang tentunya akaan mengangkat taraf kehidupan warganya yang sebagian besar hidup sebagai petani.

Lahan pertanian di wilayah nagari

Padangmagek dikenal cukup luas, namun sebelumnya masih belum mampu digarap secara maksimal, karena masih banyak lahan tidur.

Sehingga tidak mendatangkan penghasilan apa-apa bagi para pemilik.

Sarana yang diperlukan untuk mengatasi kendalanya adalah, belum adanya sarana transportasi untuk menuju lahan pertanian yang sebagian besar berada di pinggang-pinggang SYAFRIL perbukitan.

Melalui pemanfaatan dana PNPM beberapa tahun silam, telah berhasil dibuka ruas jalan baru menuju lahan pertaniaan dari kawasan pemukiman warga. Sehingga, masyarakat tani tidak lagi mengangkut hasil taninya dengan jasa pundak.

Setidaknya kendaraan roda dua

sudah sampai di lokasi lahan pertanian masyarakat, hasil panen tani dan perkebunan lainnya sudah bisa diangkut dengan menggunakan kendaraan bermotor.

Potensi warga perantau yang sudah memiliki kelebihan rezeki di rantau orang, juga berhasil digaet oleh sosok pemimpin yang penuh semangat ini. Sehingga masyarakat yang ada di kampung halaman sudah menikmati dana bantuan dari JAMAL warga yang tinggal di negeri orang.

Dua tahun lalu, sebuah sarana transportasi, berupa ambulance bantuan dari perantau Padangmagek, sudah beroperasi di kampung halamannya. Termasuk bantuan lainnya, yang dapat dinikmati oleh warga secara langsung. (h/emz)

Sebab, infrastruktur untuk melaksanakan pemilihan langsung di tingkat kabupaten/kota, masih banyak yang lemah. Selain rentan konflik, pemilihan umum kepala daerah di kabupaten/kota juga dinilai lebih tinggi biayanya. “Kita sangat mendukung, sepertinya lebih banyak ruginya daripada manfaat. Karena, dari sekian banyak pilkada, rata-rata semuanya bermasalah,” ujar Irman Gusman usai mengikuti Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Formkopimda) di gubernuran, Rabu (9/10).

Lanjutnya lagi, menguatnya keinginan untuk mengembalikan pemilihan kepala daerah kabupaten/ kota ke DPRD, salah satu implikasi yang terjadi di Mahkamah Konstitusi.

Dimana tingginya angka sengketa pemilukada yang masuk ke lembaga tersebut. Akhirnya mengakibatkan praktek suap yang menimpa Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar.

“Saya berharap, DPR segera mensahkan perubahan Undangundang nomor 32 tahun 2004 yang diajukan Kementerian Dalam Negeri.

Maka pemilihan umum kepala daerah kabupaten/kota kembali dipilih DPRD,” ungkapnya lagi.

Selain pemilihan Bupati dan Walikota, Irman juga mengusulkan agar negara menghidupkan kembali Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN).

Karena, pada era orde baru, GBHN disusun oleh lembaga negara dan disahkan melalui ketetapan MPR RI. Sedangkan arah pembangunan pada era reformasi yakni Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) merupakan visi dan misi calon presiden terpilih.

“Jadi, siapapun yang jadi presiden, GBHN harus dilaksanakan. Tidak hanya visi misi yang dilaksanakan oleh presiden,” terangnya. (h/wis)

Ratusan Relawan Pemilu Direkrut

ANGGOTA Komisi III DPR Nasir

Perppu MK Jangan Pencitraan JAKARTA, HALUAN — Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil mengimbau agar rencana pembentukan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu) penyelamatan Mahkamah Konstitusi (MK) oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak sekadar pencitraan.

Meski Perppu sebagai otoritas Presiden SBY, lanjut dia, namun jangan sampai kemudian ada citra mengeluarkan perppu tersebut.

“Niatnya itu jangan hanya mendapatkan citra, kalau niatnya mendapatkan citra, maka ini akan tidak sehat dalam proses demokrasi di Indonesia,” kata Nasir, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (9/10).

Saat ini, menurut dia, Perppu itu belum layak untuk diterbitkan karena kondisi konstitusi saat ini belum begitu darurat. “Perppu bisa dikeluarkan jika terjadi kondisi darurat. Sebab, secara moral terjadi kondisi yang sangat memprihatinkan konstitusi. Namun secara kondisi tidak ada yang begitu darurat,” tegas politikus PKS itu.

“Jadi kalau memang Perppu-nya itu memang memperbaiki MK, proses seleksinya, DPR bisa mempertimbangkan menerimanya,” tambahnya. (h/inl)

PADANG, HALUAN — Dua penyelenggara pemilu, yakni KPU dan Bawaslu Sumbar akan merekrut sejumlah relawan Pemilu 2014 dalam waktu dekat.

Untuk KPU, relawan yang akan direkrut sebanyak 135 relawan pemilu di Sumbar, sedangkan Bawaslu akan menerima 500 relawan pengawas pemilu 2014. Perekrutan ini juga terkait adanya progam sejuta relawan pemilu yang akan mengawal jalannya proses demokrasi pada pemilu 2014 mendatang oleh Bawaslu.

“KPU mulai melakukan perekrutan awal November mendatang, dan proses itu dilakukan di KPU kabupaten/kota. Untuk teknis rekrutmennya, kami masih menunggu dari KPU RI,” kata Ketua KPU Sumbar Amnasmen, Rabu (9/10).

Dikatakan, relawan itu nantinya ditugaskan pada lima bidang, yakni relawan bagi pemilih pemula, kelompok keagamaan, kelompok pinggiran, kelompok manula, kelompok disabilitas.

Sementara Ketua Bawaslu, Elly Yanti pun menyatakan akan rekrut 500 relawan pengawas pemilu.

Keinginan membentuk relawan itu tindak lanjut dari langkah Bawaslu RI merekrut satu juta mahasiswa untuk menjadi relawan pengawas. “ Semula rencana rekrutmen relawan mahasiswa itu akan secepatnya kami lakukan,” kata dia, sewaktu menjadi pembicara dalam sosialisasi potensi kecurangan pemilu kepada ormas, mahasiswa dan media.

Saat ditanya seberapa penting rekrutmen itu dilakukan, Elly menjawab, hal itu cukup penting karena Bawaslu punya keterbatasan

pengawas lapangan di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Ormas Pengawas Pemilu, Gusri Efendi mengatakan, ormas merupakan tempat lahirnya sejumlah caleg. Para caleg ini pasti memiliki basis massa yang bisa membuat mereka maju sebagai caleg. Karena itu, jika relawan pemilu ini merupakan anggota ormas, tentu akan lebih mudah menyasar pengawasan pemilu tersebut.

“Sekarang ormas dan mahasiswa kita tantang untuk menjadi guru yang partisipasif dalam pengawasan pemilu.

Menjadi guru itu seperti mensosialisasikan, melaporkan, mendokumentasikan, dan mempublikasikan. Proses seperti inilah yang kita inginkan nantinya,” ujar Gusri. (h/eni)

PILKADA PADANG

Kampanye Dimulai 11 Oktober PADANG, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang akan menggelar pertemuan dalam waktu dekat dengan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Padang, terkait penjadwalan kampanye yang akan dimulai 11 Oktober mendatang.

“Kita harapkan paling lama 10 Oktober mendatang, kita sudah bertemu dengan sepuluh orang calon untuk menyampaikan jadwal dan lokasi kampanye.

Sehingga pada 12 Oktober mendatang bisa dilaunching kampanye damai. Dilanjutkan pada 13 Oktober penyampaian visi dan misi di DPRD Padang,” jelas Ketua

KPU Padang, Alison, Selasa (8/ 10) usai kegiatan deklarasi LHKPN calon wali kota dan wakil wali kota Padang.

Dalam kegiatan kampanye ini, kata Alison juga, akan digelar debat terhadap pasangan calon sebanyak 2 kali sebelum masa kampanye habis.

Namun kapan jadwalnya menurut Alison, masih belum disusun.

Sementara untuk jadwal lokasi kampanye, KPU Padang saat ini masih menungu dari pemerintah Kota Padang, terkait zonasi ini.

Hal yang sama juga sedang

ditunggu KPU Padang untuk zonasi pemsangan alat peraga bagi pemilu legislatif 2014 mendatang.

“Jadwal sudah ditentukan, kita hanya tinggal menunggu lokasi yang dikeluarkan oleh pemko.

Apakah akan dikeluarkan dalam bentuk perwako atau surat edaran tidak ada masalah,” terangnya.

Terkait adanya lebaran Idul Adha, Alison mengatakan, pada hari tersebut tidak ada jadwal kampanye. Jika tetap dilaksanakan, dikhawatirkan ada calon lain yang akan cemburu jika jadwal tetap dijalankan.

“Hal ini memang mengurangi waktu kampanye. Namun ini tidak menyalahi. Seandainya ada calon yang tidak melakukan kampanye di waktu yang sudah ditentukan, juga tidak jadi masalaha,” katanya. (h/eni)

MEGAWATI

Istri Tekan Suami untuk Korupsi JAKARTA, HALUAN — Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengaku prihatin, atas kasus korupsi yang menyeret Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) non aktif Akil Mochtar. Mega menilai kasus korupsi yang menyeret pejabat publik disebabkan oleh berbagai hal. Salah satunya faktor dari tekanan pihak keluarga sendiri.

“Ada juga masalah MK, masya Allah ada-ada saja republik ini. Karena salah satu terjadi korupsi itu memang karena desakan ibu-ibu,” ujar Mega dalam diskusi bertema ‘Perempuan dan peradaban Indonesia’ di kantor DPP PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (9/10). Mega menyampaikan penilaian itu berdasarkan pengalamannya berada di birokasi. Dalam lingkaran birokrasi, banyak istri pejabat atau PNS yang saling bersaing dalam segi penampilan dan kemapanan.

Dia mencontohkan dalam sebuah acara resmi dihadiri oleh Presiden yang waktu itu dijabatnya, banyak kalangan istri-istri pejabat atau PNS eselon yang berlomba-lomba untuk berpenampilan menarik dan mewah demi menghadiri sebuah acara.

“Karena persaingan. Saya pernah jadi presiden, jadi saya lihat persaingan di PNS. Mereka itu bilang nanti kami pake baju apa kalau ada presiden, saya pikir apa urusannya,” ujarnya. (h/inl)

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

KAMIS, 10 OKTOBER 2013 5 DZULHIJJAH 1434 H

9

Hewan Kurban Harus Pakai Kartu Sehat Polresta Padang Tangkap Pelaku Curanmor PADANG, HALUAN — Jajaran Kepolisian Resor Kota Padang menangkap dua tersangka spesialis pelaku pencurian kendaraan bermotor yang diduga sering beroperasi di daerah ini.

Kapolresta Padang AKBP Wisnu Andayana melalui Kasat Reskrim Kompol Iwan Ariyandhi, Rabu, di Padang, mengatakan, penangkapan berdasarkan laporan masyarakat yang sebelumnya melapor kehilangan kendaraan bermotor pada kepolisian.

“Laporan itu masuk, Selasa (8/ 10), dan petugas langsung melakukan penyelidikan di lapangan terhadap kasus tersebut,” kata Iwan Dia menambahkan, dua tersangka yang diamankan itu menjadi target operasi (TO) petugas, selain itu tersangka sulit untuk ditemukan selama ini, dan tergolong profesional saat beraksi.

Kedua tersangka atas nama Mulyadi alias Mul (21) warga Siteba, dan Hendra Putra alias Hen (22) warga Siteba, Kecamatan Padang Barat, yang diamankan pada Selasa (8/10), sekitar pukul 23.00 WIB, bersama barang bukti berupa dua unit sepeda motor telah diamankan di Mapolresta Padang guna pengusutan lebih lanjut.

Kepolisian menjelaskan, kedua tersangka dalam melakukan aksinya selalu mengincar kendaraan bermotor yang terparkit disekitar kawasan kampus di kota itu.

“Biasanya mereka beraksi setelah mendapatkan pesanan dari pembeli, dimana yang menjadi sasaran kendaraan bermotor yang terparkir di sekitar kampus. Petugas masih melakukan pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut terhadap penangkapan kedua pelaku pencurian kendaraan bermotor ini,” ujarnya.

Tersangka mengaku melakukan aksinya sebanyak sepuluh kali di beberapa kampus di Padang.”Dalam penangkapan tersebut kita juga melibatkan Tim Anti-Bandit (TAB) yang dibentuk untuk meminimalisasi kejahatan jalanan dan pencurian dengan kekerasan di kota ini,” jelasnya. Iwan mengatakan, polisi optimistis dengan adanya tim ini dapat memberantas pelaku kejahatan jalanan seperti pencurian kendaraan bermotor, penjambretan, perampokan, dan lainnya. (h/ans)

BELI TERNAK — Beberapa pembeli ternak sedang melihat-lihat ternak yang dibawa oleh penjual ternak dari berbagai daerah di Sumatera Barat, di Pasar Ternak Aia Pacah, Selasa (8/ 10). Dinas Peternakan mengingatkan masyarakat agar membeli ternak yang punya kartu sehat yang dikeluarkan dokter, karena ternak yang tak punya kartu sehat diragukan kesehatannya.

HOLY ADIB

INTAKE LUBUK PARAKU DIUJI COBA

Dirut PDAM : Gangguan Pelayanan Bisa Diminimalisir PADANG, HALUAN — Gencarnya pembangunan Kota Padang ke Wilayah Timur dan Selatan Kota Padang, ikut mendorong PDAM Kota Padang untuk meningkatkan cakupan pelayanan di wilayah tersebut.

Namun persoalannya terbatasnya kapasitas air baku dan kapasitas produksi terpasang, menyebabkan PDAM terkendala melakukan percepatan perluasan cakupan di wilayah selatan, khususnya di Kecamatan Lubuk Kilangan, Pauh, Lubuk Begalung, sebagian Kuranji, dan Padang Seatan.

“Kini persoalan tersebut mulai teratasi dengan telah selesainya pembagian Intake dan Jaringan Pipa Transmisi baru di Kecamatan Lubuk Kilangan, yakni intake Lubuk Paraku.

Intake dan jaringan pipa baru ini dibangun dengan dana APBN yang dilaksanakan oleh Balai Wilayah Sungai Sumatra V. Alhamdulillah saat komisioning (uji coba), pasokan air baku dari intake Lubuk Paraku ke reservoir Selatan cukup bagus,

terima kasih ke pihak Balai Wilayah Sungai dan jajaran Kementrian Pekerjaan Umum,” papar Direktur Utama PDAM Kota Padang, Ir. Suloko, MT usai melihat langsung uji coba aliran, kemarin.

Suloko yang didampingi Direktur Teknik, H. Edwar, SE mengakui saat ini sebagian pelanggan di wilayah selatan masing ada yang belum maksimal mendapatkan pelayanan air, khususnya di daerah Kampung Jua, Pegambiran, Jondul dan sekitarnya.

Kemudian di Selatan juga masih ada ribuan daftar tunggu calon pelanggan yang belum terlayani. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan air dan kapasitas produksi terpasang.

Khusus untuk Perumnas Pegambiran dan sekitarnya, juga terjadi penurunan drastic kapasitas air baku pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pengambiran. Pembangunan intake dan IPA baru merupakan solusi untuk mengatasi persoalan tersebut.

“Kita sangat berterima kasih kepada Pemerintah, khususnya Kementrian PU melalui Balai Wilayah

Sungai yang sejak tahun 2010 hingga sekarang setiap tahun member bantuan ke PDAM dalam membangun intake dan jaringan pipa transmisi air baku, untuk PDAM Kota Padang,” tambah Dirtek H Edwar .

Dia menyebut, untuk Kota Padang, cakupan pelayanan air minum saat ini untuk daerah perkotaan baru mencapai 67%, sedangkan untuk wilayah selatan baru mencapai 43,75%.

Diharapkan dengan penambahan kapasitas air baku, cakupan pelayanan segera meningkat.

Pembangunan dilaksanakan secara bertahap dalam 2 (dua) tahun anggaran, yaitu tahun 2012 dan 2013 dengan total pagu sebesar Rp21 Milyar Kapasitas intake baru ini yakni 200 liter/dt dan panjang jaringan pipa transmisi DN 400 MM lebih kurang 4,5 Km. Untuk mendukung segera beroperasi intake Lubuk Peraku, PDAM Kota Padang tahap pertama sedang melakukan pembangunan IPA baru berkapasitas 100 liter/detik dengan alokasi anggaran yang berasal dari PDAM sendiri.(*)

PADANG, HALUAN—Lebaran haji tinggal sepekan lagi. Penjual ternak di Kota Padang kebanjiran order ternak untuk dipotong pada hari raya kurban. Dikhawatirkan, banyaknya permintaan pasar akan ternak tersebut menghiraukan kesehatan ternak itu sendiri.

Untuk mengatasi hal itu, Dinas Pertanian Peternakan Perkebunan dan Kehutanan Padang mengingatkan agar ternak yang akan dipotong, mendapat surat keterangan dokter yang menyatakan ternak tersebut bebas dari penyakit.

“Hewan yang akan dipotong harus pakai kartu sehat yang dikeluarkan oleh dokter, sebab bila yang dipotong adalah ternak sakit, yang kemudian dikonsumsi manusia, penyakit yang dikandung ternak tersebut menular kepada manusia, karena ada ternak yang mengidap penyakit zoonosiz, yakni penyakit hewan yang dapat menular ke manusia, seperti penyakit antrax, rabies dan sebagainya,” ujar Epison, Kabid Peternakan Dispernakhutbun Padang, Rabu (9/10).

Ia menjelaskan, sejak dua minggu lalu, pihaknya bekerjasama dengan dokter untuk melakukan pengawasan kesehatan ternak.

Beberapa hal yang dilakukan dalam pengawasan kesehatan ternak adalah, memeriksa hewan yang dijual oleh pedagang di pasaran. Jika ternak tersebut bebas dari penyakit zoonosiz, maka akan diberi kartu sehat, jika tidak, hewan tersebut tak boleh dijual.

“Kami juga memeriksa perawatan kandang penampungan ternak dengan menurunkan tim yang terdiri dari 8 dokter, 10 tenaga medis, dan 40 tenaga fungsional. Tim tersebut dibagi dan turun ke 11 kecamatan di Kota Padang,” paparnya.

Pada tahun lalu, lanjut Epison, pihaknya tak menemukan penyakit berbahaya pada ternak kurban. Kondisi ternak kurban di Kota Padang cukup bagus. Penyakit yang ditemukan hanya penyakit cacing hati yang hanya menimbulkan mencret.

Daging ternak yang mengandung cacing hati boleh dikonsumsi, asal dimasak dengan matang dengan suhu tertentu. Pada tahun lalu pihaknya juga menemukan ternak kurban yang kurang umur, padahal syarat ternak kurban yang akan dipotong harus berumur 2 tahun.

Epison mengingatkan, jika ternak kurban yang masuk ke Kota Padang berasal dari daerah lain, maka ternak tersebut harus punya kartu sehat dari daerah bersangkutan. (h/mg-dib)

>> Editor :Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli

10

KAMIS, 10 OKTOBER 2013 5 DZULHIJJAH 1434 H

DINAS PASAR SULIT MENERTIBKAN

PKL Rugikan Pemilik Toko

PADANG, HALUAN— Pemilik toko di Pasar Raya Padang Fase III sudah gerah. Pasalnya Dinas Pasar seperti tidak ada niat untuk mencarikan solusi bagi para Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk berdagang di tempat lain, selain di depan toko mereka.

JEJERAN PKL— Sepanjang Fase III di Pasar Raya Padang berjejer toko baju, sepatu, serta toko emas. Di depan toko tersebut PKL membuat tenda-tenda yang lumayan kokoh, walaupun sudah dilarang oleh Dinas Pasar. Dengan adanya PKL tersebut, nyaris pelanggan toko yang nilainya ratusan juta tersebut tidak tersedia lagi tempat untuk parkir. OSNIWATI

JELANG IDUL ADHA

Sapi Terpanggang di Kandangnya PADANG,HALUAN—Sebuah Kandang ternak Sapi Hangus dilalap si jago merah di Simpang Gerry, Belakang Polsek Koto Tangah Kota Padang, Selasa (7/10). Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 20.30 WIB Selasa Malam. Penyebab terjadinya akebakaran tidak diketahui pasti, namun di perkiraakan api berasal dari perapian ternak. Bahkan yang tragisnya, seekor sapi milik Peri (30) terpanggang dengan kondisi leher terikaat pada tiang kandang.

Berasarkan keterangan dari Peri, awal terjadinya kebakaran tidak diketahui dengan pasti, dia menjumpai kandang ternaknya sudah hangus dilalap api. Lokasi

kediamannyaa yang cukup jauh dari kandang ternak membuat Peri tidak dapat menyelamatkan satu dari tiga ekor ternaknya. “karena terikat pada tiang kandang, ssapi indukan saya mati terpanggang, kini yang tinggal hanya dua ekor anaknya saja”, katanya Dibantu warga sekitar Dinas pemadam kebakaran berhasil memadaamkan api selang waktu kurang lebih dari satu jam, dengan mengerahkan 20 anggota dan 3 unit mobiil pemadam. Meski tak menimbulkan korban jiwa akibat kebakaran tersebut, kata Dadang, diperkirakan kerugian kurang lebih mencapai Rp50 juta. (h/amr)

SAIPUL, tengah mengangkut sampah di depan rumah seorang warga di Gang Mela, Gunung Pangilun, Padang, Selasa (8/10). Saipul adalah satu dari sedikit warga Kota Padang yang peduli akan kebersihan lingkungan. HOLY ADIB

Tak Ada Lonjakan Penumpang Bus PADANG, HALUAN — Menjelang Lebaran Idul Adha 2013 tidak banyak terjadi lonjakan penumpang dan penambahan armada terhadap bus ANS dan NPM. Sampai saat ini arus penumpang masih normal. Pantauan Haluan di Pool ANS Jalan Khatib Sulaiman Padang, kemarin, aktivitas pengunjung masih saja sepi seperti hari-hari biasanya.

“Tidak ada peningkatan penumpang maupun penambahan armada. Sama saja seperti hari-hari biasanya yang booking tiket juga belum ada. Yang banyak itu pengiriman paket dari Jakarta ke Padang,” ujar Putri salah satu petugas di sana.

Putri menambahkan kalau sekarang penumpang Bus sudah jauh menurunnya dibandingkan tahun lalu. Dulu ANS mempunyai 210 armada sekali berangkat. Namun kalau sekarang hanya dua armada yang bisa di berangkatkan karena sudah banyaknya travel dan mini bus lainnyayang bisa berangkat setiap jamnya.

Tidak hanya di pool ANS terjadi penurunan penumpang, di Pool NPM juga tidak terjadi peningkatan penumpang. Seperti hari-hari biasanya arus penumpang juga masih normal. Akan tetapi di pool NPM yang terletak di jalan S.Parman No.32 sudah ada yang booking tiket untuk lebaran haji lebih kurang 100 orang. (h/mg-rin)

Permasalahan ini sempat kisruh di Pasar Raya Padang awal 2013, karena PKL semakin marak menggelar dagangannya. Mulai dari bundaran hingga Mulia Teather. Sebagai gambaran, sepanjang Fase III di Pasar Raya Padang berjejer toko baju, sepatu, serta toko emas. Di depan toko tersebut PKL membuat tenda-tenda yang lumayan kokoh, walaupun sudah dilarang oleh Dinas pasar.

Dengan adanya PKL tersebut, nyaris pelanggan toko yang nilainya ratusan juta tersebut tidak tersedia lagi tempat untuk parkir. Padahal, pemilik toko telah menyewa ataupun membeli kios tersebut dengan mahal.

Namun, transaksi tidak berjalan secara maksimal. Keluhan tersebut senada dengan yang di lontarkan oleh Indra Jaya, pemilik salah satu Toko Emas.

Indra Jaya mengatakan bahwa persoalan ini sudah disampaikan kepada dinas pasar untuk dicarikan solusinya. Akan tetapi, menurut Indra Jaya, tidak ada sedikitpun tanggapan dari dinas pasar. Hal ini terbukti dari semakin banyaknya PKL yang datang.

“Persoalan ini sudah lama menjadi masalah bagi kami. Akan tetapi, nampaknya dinas pasar tidak punya solusi sama sekali dengan masalah ini.

Hal ini terlihat dari semakin bertambahnya jumlah PKL setiap hari.

Secara otomatis bisa membunuh usaha kami, karena pelanggan malas masuk ke pasar raya karena persoalan parkir,”papar Indra Jaya.

Indra Jaya menambahkan, beberapa bulan lalu sempat terjadi bentrok dengan para PKL karena tidak menyediakan parkir untuk pengujung toko. Akan tetapi, kesepakatan dari bentrok tersebut tidak berjalan hingga hari ini.

“Setelah terjadi bentrok dengan PKL beberapa bulan lalu, di dapat kesepakatan bahwa PKL tidak seluruhnya menghuni jalan sepanjang Fase III hingga mulia teather, sehingga pelanggan toko punya tempat parkir.

Namun, kesepakan ini tidak berjalan lama, “tegas Indra Jaya.

Indra Jaya menambahkan, tidak maunya para PKL berpindah salah satu penyebabnya adalah adanya deo atau distribusi dari dinas pasar. Hal ini sebagai pertanda bagi PKL untuk berpijak lebih kokoh. Karena merasa membayar tempat dia berdagang.

“Anggapan ini sering keluar dari mulut PKLtersebut. Dia merasa membayar juga, makanya berhak sesuka hati untuk menggunakan lahan

parkir hingga badan jalan untuk berjualan. Kami pemilik toko tidak melarang PKL untuk jualan, tapi mohon pengertiannya,”harap Indra Jaya.

Sementara itu, pemilik Toko Bunga Alexsander, Windra kepada Haluan menuturkan bahwa persoalan keberadaan PKL tidak menjadi masalah oleh pemerintah. Sehingga, tidak berusaha mencarikan solusi untuk menempatkan mereka secara layak.

“Bagaimana kita mendapatkan rezki secara halal, dalam berdagang kita memakan hak orang lain. Hak pemilik toko, hal pejalan kaki serta hak pengendara sepeda motor. Itu juga yang membuat perilaku pedagang Pasar Raya Padang kasar dan buas. Kalau tidak percaya boleh saja di coba,”ujar Windra.

Memang selama keberadaan PKL, tegas Windra tidak adanya rasa dendam antara PKL dengan pemilik toko. Sebab, sesama pedagang perasaan itu masih tinggi. Hanya saja, polemik pemiliki toko dengan PKL masih tetap ada.

Karena keberadaan PKL tidak saja merugikan pemilik toko, juga merugikan pemerintah kota Padang.

“Keberadaan PKL tidak hanya merugikan pemilik toko, PKL juga merugikan pemerintah. Saya yakin, kepada Kota Padang tidak mendapatkan lagi Piala Adipura salah satunya karena faktor pengelolaan Pasar Raya Padang kacau balau,”tutur Windra.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pasar Hendrizal Azhar sudah berulang kali melakukan penertiban terhadap PKL yang berdagang melewati garis batas yang sudah ditentukan dan tidak boleh mendirikan tenda di depan toko Fase III tersebut.

Namun, hal tersebut menurut Hendrizal Azhar hanya bisa bertahan satu hari saja.

“Pemilik toko sudah mengadu kepada kita terkait PKL yang membuat tenda di depan tokonya. Padalah itu sudah di larang, kita sudah puluhan kali menertibkan para PKL. Setelah ditertibkan mereka kembali lagi berdagang esok hari melewati batas dan syarat yang kita ajukan. Sepertinya mereka tidak punya perasaan juga.

Toko orang yang mereka tutupi ratusan juta tanpa merasa bersalah,”terang Hendrizal Azhar Hendrizal Azhar bersama rekannya juga tidak bisa berbuat banyak. Pasalnya, dinas yang menaungi pedagang tersebut belum punya solusi yang tepat. Akan tetapi, Hendrizal Azhar akan selalu mendengarkan aspirasi pedagang Pasar Raya Padang.(h/cw-oos)

PROFIL KELURAHAN

BINUANG KAMPUNG DALAM

Banyak Warga Tak Mampu PADANG,HALUAN – Di Kelurahan Binuang Kampung Dalam, Kecamatan Pauh, Kota Padang, tercatat ada 1. 288 kepala keluarga (KK). Di antara KK tersebut terdapat 330 KK yang tercatat sebagai masyarakat kurang mampu.

Warga yang kurang mampu ini mendapatkan batuan raskin setiap dua bulan sekali. Hal ini diakibatkan karena banyak warga yang tergolong kurang mampu.

“Seharusnya warga mendapatkan 15 kg raskin setiap bulannya, tapi karena terlalu banyak warga yang kurang mampu, mereka

hanya mendapatkan 10 kg satu bulannya,” ujar Jasrin, S. Sos, Lurah Binuang Kampung Dalam.

Jasrin menambahkan bahwa kebijakan yang diambil ini merupakan hasil rapat dengan RT dan RW se-tempat. Warga yang mendapat bantuan akan diberikan kupon secara bergiliran. Kupon itulah yang harus dibawa untuk mengambil raskin.

Di setiap RT umumnya ada warga benar-benar tidak mampu. Jadi mereka itu akan mendapat kupon untuk bantuan raskin setiap bulannya. Berbeda dengan warga yang kurang mampu.

Mereka akan mendapat bantuan raskin sekali dua bulan. Karena beras yang tersedia tidak cukup untuk memenuhi untuk keseluruhannya.

“Supaya adil, dicontohkan seperti ini. Misalnya di RT 01 tercatat 10 KK yang tidak mampu, dan 10 KK yang kurang mampu.

Kupon yang diberikan untuk RT 01 sebanyak 15 buah. Jadi 10 kupon akan diberikan kepada KK yang tidak mampu, sedangkan 5 kupon lagi akan dibagikan kepada warga yang kurang mampu secara bergiliran,” ungkap Mega Merdekawati, SH, Sekretaris Lurah Bi-

nuang Kampung Dalam.

“Jika seandainya ada beras yang berlebih, maka beras itu dapat dibeli oleh warga kelurahan ini, dengan syarat hanya 1 kupon untuk satu KK,” tambahnya.

Kantor lurah Binuang Kampung Dalam, memberikan batas waktu untuk pengambilan raskin ini.

Jika seandainya dalam waktu yang telah ditentukan tidak diambil, maka akan dijual kepada warga lain di kelurahan ini yang membutuhkannya.

Sebenarnya kalau dari kantor camat, harga raskin ini hanya Rp1.600 perkilogramnya. Tapi karena

KELURAHAN Binuang Kampung Dalam, Kecamatan Pauh, Kota Padang. Warga yang kurang mampu ini mendapatkan batuan raskin setiap dua bulan sekali. Hal ini diakibatkan karena banyak warga yang tergolong kurang mampu.

membawa beras dari kantor camat ke kantor lurah membutuhkan ongkos kirim, maka harganya ditambah Rp200 per-kilonya. Jadi

>> Editor : Afrianita

warga kelurahan Binuang Kampung Dalam membeli raskin ini dengan harga Rp1.800 untuk satu kilogram.(h/mg-awa)

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

11 KAMIS, 10 OKTOBER 2013 5 DZULHIJJAH 1434 H

BELUM PERNAH DIREHAB SEJAK 1996

Kantor Camat Kinali Lapuk Dimakan Usia PASBAR, HALUAN— Kondisi kantor Camat Kinali sangat memprihatinkan. Bangunan kantor itu sudah dimakan usia, namun tidak pernah tersentuh pembangunan.

Pantauan Haluan, bangunan fisik kantor itu sudah diambang

reot.Sungguh memiriskan., atap bagonjongnya lapuk, puncaknya sudah hancur. Bocor dimanamana.

Jika hujan turun, pegawai kantor itu berpayung saja yang tidak di dalam kantor. Air hujan sudah membasahi ruangan kantor.

Flafon kantor sudah hancur.

Rontok karena terkenan bocor hujan. Lebih memiriskan lagi, mobiler didalam ruangan kantor.

Kursi seorang Kasi saja di kantor itu, sama seperti kursi anakn SD diera tahun 80 an. Sama sekali tidak ada pembangunan di kantor itu.

Camat Kinali, Syafruddin mengeluh juga dengan kondisi kantornya yang seperti itu. Ia bahkan khawatir, jika tidak ada juga sentuhan pembangunan pada kantor tersebut, sebentar lagi kantor camat Kinali tidak bisa di pakai lagi. “Setahu saya,

sejak berdiri kantor ini, belum pernah tersentuh pembangunan,” katanya.

Terkadang ujarnya, iba hatinya melihat para stafnya yang bekerja melayani masyarakat dengan kondisi kantor jauh dari layak itu.

Jangankan fasilitas penunjang kenyamanan bekerja, fasilitas standar yang layak saja tidak ada. Semua yang ada di kantor itu sudah dimakan usia.

Lantai bagian luar atau lorong-lorong kantor memang sudah berkramik. Tapi didalam ruang-ruangnya masih berlantai semen biasa.

AC ada, tapi tak dingin lagi.

Kipas angin tak cukup untuk mendinginkan ruangan yang luasluas itu. Masyarakat yang datang ke kantor camat, juga merasakan hal yang sama. “Itu baru kantor, belum lagi pekarangan dan pagar kantor, sangat memprihatinkan,”

Pembangunan Fasilitas Bersih Didambakan Warga

Nagari Kinali Helat Pilwana PASBAR, HALUAN—Pimilihan Walinagari (Pilwana) Kinali bakal dilaksanakan sebentar lagi. Hari ini, pen daftaran calon walinagari mulai diterima oleh panitia. Hal ini, menyusul telah rampungnya Tata tertib (Tatib) pelaksanaan Pilwana itu.

Begitu disampaikan, Satker Panitia Pelaksanan Pemilihan Wali (P3W) Nagari Kinali, Zulkifli Dt. Rajo Magek kepada Haluan kemarin di Kinali. Disampaikan, dalam rangka pelaksanaan pemilihan walinagari priode 2013/2019 pihaknya telah menyusun tatib sebagai pedoman untuk pelaksanaan pemilihan walinagari nanti. Harus sesuai dengan aturan termasuk Peraturan Daerah (Perda).

“Insyaallah jika tidak ada haral melintang, besok (hari ini -red) pendaftaran untuk warga Kinali yang ingin mendaftarkan sebagai peserta calon walinagari, dengan ketentuan dan persyaratan yang berlaku dimulai,” katanya.

Ditegaskannya, pada seluruh calon yang mendaftarkan sebagai calon wali nanti, akan di pilih 5 peserta yang akan mengikuti tahap pemilihan.

Sementara itu, disegi proses pelaksanaan pemiliha walinagari, mulai dari pengkaderan, penyaringan calon, kampanye serta pelaksanaa pemilihannya. Pihaknya komit bersikap independen, dan bertindak sesuai aturan yang ada. Dinilainya, independen dan ketegasan merupakan modal jajaran P3W untuk mensukseskan pemilihan wali nagari kali ini.

Sebab, jika hal tersebut tidak di kedepankan, harapan kita nagari ini di pimpin oleh wali nagari yang berjati diri kepemimpinan tidak terwujud. Sebeb, pemimpin yang berkesempatan menang dan memimpin karena memanfaatkan hal yang tidak benar (orang yang tidak independen-Red), adalah pemimpin yang akan membawa kesengsaraan, ulasnya.

Kita berharap, independen dan berlaku pada aturan yang ada tidak hanya ada di badan P3W saja. Kita juga berharap, prinsip itu juga ada pada Satker terkait pada pelaksanaa pemilihan wali ini, tuturnya.

Agar pemilihan wali nagari priode 2013/2019 nanti berlangsung sukses tanpa menyisihkan persoalan yang berakibat fatal, baik lingkungan dan sosial.

Pihaknya menghimbau, seluruh masyaralat Nagari Kinali agar tidak mudah terpengaruh, dan temakan isu yang belum jelas kepastiannya terkait apasaja tentang pelaksanaan pemilihan wali.

Sebab, jabatan wali bukan posisi seorang pejabat, akan tetapi, wali nagari adalah posisi seorang pemimpin, memimpin melalui program kemaslahatan pemerintah Pasbar, yang meliputi seluruh aspek kehidupan.(h/dka)

tukasnya.

Pagar kantor yang terbuat dari beton dibagian samping, lebih banyak yang sudah roboh dari pada yang tegak. Dibagian depan begitu juga. “Kantor ini dibangun masih dalam kabupaten Pasaman.

Diresmikan tahun 1996 oleh gubernur saat itu, Hasan Basri Durin, ini buktinya,” kata camat sambil menunjuk plakat yang masih ada di pintu masuk kantor itu.(h/dka)

TINJAU PROYEK — Bupati Pasbar, H. Baharuddin R meninjau sejumlah proyek pembangunan yang tengah dilaksanakan saat ini di Pasbar. ANDIKA

Masyarakat Talu Sambut Hangat PLTMH PASBAR, HALUAN— Masyarakat Nagari Talu, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) mengaku sangat gembira, mendengar akan adanya pembangunan Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH),di nagari setempat, karena masyarakatnya masih banyak yang belum teraliri arus listrik,Kata Walinagari Talu, Aljufri kemarin.

“Kita sangat bangga dengan kebijakan Bupati Pasbar, H. Baharuddin, R. sehingga warga yang belum pernah menikmati aliran listrik di wilayah tersebut, sebentar lagi akan dapat menggunakan arus listrik itu sebagai sumber kehidupan,” sebut Walinagari tersebut.

Ia dan warga setempat juga mengakau, sangat kecewa

dengan pelayanan PLN saat sekarang, karena lampu sering mati di daerah itu. Parahnya lagi setiap kali lampu mati tidak ada pemeritahuan sebelumnya.

Masyarakat mengharapkan rekanan yang akan melakukan pekerjaan PLTMH di BHatang Talu tersebut, dapat mengerjakan pekerjaannya secepat mungkin, karna masyarakat sekarang sangat membutuhkan. sebutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Pasbar, Faizir Johan, di Simpang Ampek, Melalui Sekreterisnya, Armen, mengatakan PT. Talu Energi sekarang ini masih menjalankan proses pembebasan lahan.

Semua kelengkapan izinnya sudah diurus pihak perusahaan.

Mudah-mudahan jika telah selesai pembebasan lahan nantinya, maka pembangunannya bisa dimulai, tutur Armen.

Setelah pihak perusahaan mengurus perizinan, seperti izin dari Dinas Kehutanan, Izin Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL)), sekarang masih mengurus pembebasan lahan.

Kalau semua izin dan pembebasan lahan selesai, maka pembangunannya bisa dilakukan dengan cepat,sebutnya.

Dia berharap peran serta tokoh masyarakat, ninik mamak, alim ulama, pemuka masyarakat, unsur muspika, camat dan pihak lainnya memberikan dukungan atas program ini.

Supaya program itu berjalan sesuai dengan semestinya,

Pihaknya mengaku sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat. Termasuk membahas manfaat pembangunan PLTMH itu.

Dijelaskannya, pengoperasian PLTM tersebut menghandalkan sumber air Batang Talu yang debit airnya dinilai sangat memadai. Bahkan bila kemarau, debit airnya cenderung konstan, sehingga dinilai potensial untuk pengoperasian PLTM, sebutnya.

Secara teknis, katanya aliran sungai tersebut bisa menggerakan turbin berbentuk kincir air sehingga menghasilkan tenaga untuk mengoperasikan mesin PLTM. Dari pengoperasian PLTM itu, bisa menghasilkan energi listrik 2,5 MW (Mega Watt). (h/dka)

PASBAR, HALUAN — Sebentar lagi warga Jorong Sigunanti akan menikmati fasilitas air bersih. Saat ini di kampung mereka tengah dibangun infrastruktur yang akan mengaliri mereka air bersih itu nanti. Namanya pembangunan air baku perdesaan, yang dananya dari Provinsi Sumatera IRWAN Barat.

Kepala Jotong Sigunanti, Irwan, kepada Haluan kemarin mengatakan, saat ini pembangunanya tengah berlangsung. Rekanan pembangunan yakni CV. Ade Pratama telah menyurati Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek itu untuk memulai pekerjaan 2 September lalu. “Sekarang sudah mulai dibangun,” katanya.

Ia katakan, jika proyek itu nanti selesai akan sangat dirasakan masyarakat manfaatnya.

Air bersih yang selama ini diidamkan warga akan mengalir ke rumah mereka. Sekitar 1.280 Kepala Keluarga (KK) yang ada di jorong itu akan menikmati.

Disamping itu juga jorong-jorong lainnya yang telah ditetapkan untuk menerima fasilitas tersebut.

Ia berharap, pembangunan yang dikerjakan rekanan ini nanti benar-benar sesuai spek pekerjaan.

Sehingga akan menghasilkan kualitas proyek yang bagus, sesuai dengan harapan masyarakat dan pemerintah. Sehingga, proyek untuk kemaslahatan umat itu terpakai dengan maksimal.

“Ini untuk kepentingan dan kelangsungan hidup masyarakat, kita berharap tidak ada yang beramain-main di proyek ini,” tukasnya.

Ia juga berharap dukungan dari masyarakat jorong tersebut dalam proyek tersebut. Sehingga tidak ada kendala dalam pembangunannya, dan hasil yang dicapai nanti juga maksimal.

Dukungan masyarakat itu sangat diharapkan, karena demi keberhasilan proyek dan hasil yang diterima nanti. (h/dka)

Warga Agar Dukung Pembangunan Intake PDAM PASBAR, HALUAN — Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Pasaman Barat, Fadlus Sabi berharap masyarakat dapat mendukung berbagai pembangunan yang tengah berlangsung di Pasbar saat ini. Sebab, pembangunan tersebut, tujuannya semata-mata untuk peningkatan kesejahteraan rakyat dan kemajuan ekonomi.

Hal tersebut ia sampaikan, pada rapat penyelesaian persoalan pembangunan Intake PDAM Batang Kularian di Jorong VI Koto Utara, Nagari Kinali, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasbar, yang bertempat di Kantor Camat Kinali, Rabu (9/10).

Katanya, Pemerintah Daerah Pasbar mengucapkan terimakasih kepada seluruh Kementerian RI yang telah memberikan bantuan dana pada masyarakat di Pasbar, khususnya untuk pembangunan intake itu.

Dengan demikian berbagai kebutuhan masyarakat dapat dipenuhi secara bertahap.

Disamping itu, Pemda tidak akan puas dengan yang ada saat ini saja, akan terus berjuang agar berbagai bantuan yang datang ke Pasbar bisa dinikmati masyarakat dengan sempurna. Sehingga harapan masyarakat

untuk sejahtera, serta harapan pemerintah daerah untuk mensejahterakan masyarakat tercapai.

Pemkab Pasbar dengan masyarakat harus sama-sama memberian dukungan penuh pada berbagai pembangunan yang dilakukan diberbagai kejorongan di Pasbar.

Karena pembangunan itu jelas-jelas untuk kepentingan masyarakat, katanya. Ia juga berharap, kiranya berbagai pembangunan yang sedang dikerjakan di Pasbar tidak ada kendala sedikitpun. Sehingga pihak pemberi bantuan, baik dari pusat atau dari provinsi selalu yakin dan percaya untuk meberikan kepercayaan buat kabupaten setempat.

Terkait dengan pembangunan Intake di Batang Kularian Jorong VI Koto Utara, memang harus dapat dikerjakan sevepatnya. Sehingga harapan masyarakat Kinali untuk mendapatkan air besih yang lebih sempurna cepat tercapai.

Kebutuhan air bersih untuk kesehatan masyarakat memang sangat kita butuhkan. Karena dengan kesehatan kesejahteraan akan didapat.

Untuk itu kita harus sama-sama mendukung program ini, sebut Fadlus Sabi. (h/dka)

KONDISI kantor Camat Kinali yang memprihatinkan. Sudah dimakan usia, belum tersentuh pembangunan. ANDIKA >> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Jefli

12

KAMIS, 10 OKTOBER 2013 5 DZULHIJJAH 1434 H

Kampus II Unand Kurang Diperhatikan PAYAKUMBUH. HALUAN — Sejak berakhirnya masa jabatan Walikota Payakumbuh, Josrizal Zain-Samsul Bahri, setahun yang lalu. Maka berdampak terhadap pembangunan Kampus II Unand Payakumbuh, kini sepertinya tidak lagi mendapat perhatian serius dari Pemko setempat.

Penderita Cacat Payakumbuh Punya PPDI PAYAKUMBUH, HALUAN — Kota Payakumbuh punya Dewan Pengurus Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI). Sejumlah pengurusnya, dipimpin Ketua Harian DPC PPDI Bamrul Rozi melakukan audiensi dengan pasangan Walikota Riza Falepi dan Wawako Suwandel Muchtar, yang diterima Sekdako Ir. H. Benni Warlis di Balaikota, Rabu (9/10).

Kedatangan pengurus DPC PPDI Payakumbuh itu menghadap pimpinan daerah, juga didampingi Ketua DPD PPDI Sumatera Barat Jhoni Aulia, pengurus Karang Taruna Kota Alnoveri Dt. Mangkuto, Bobi Ka Busra dan PSM Payakumbuh Florina Meidia, mereka disambut hangat Sekdako Benni Warlis didampingi Asisten I Setdako Yoherman, SH, S.Sos. Sekdako dalam kesempatan itu menjanjikan akan ikut memberikan dukungan dan fasilitasi buat DPC PPDI dalam menjalankan roda organisasinya di Payakumbuh.

Kehadiran, PPDI diharapkan mampu memberikan solus terbaik buat pemberdayaan penyandang disabilitas ke depan di kota ini, katanya.

DPC PPDI hadir di Payakumbuh, disebutkan Ketua DPD PPDI Sumbar Jhoni Aulia dan Ketua DPC PPDI Bahri Otmeldi, untuk membantu pemerintah dalam memberdayakan penyandang disabilitas di kota ini.

Untuk itu, langkah pertama yang akan dilakukan, mendata jumlah penyandang disabilitas di kota ini.

“Kami para pengurus ingin membuktikan kepada publik, bahwa penyandang disabilitas bukan menjadi masalah sosial di tengah masyarakat.

Tapi, adalah sosok manusia yang dapat diberdayakan, layaknya seperti manusia normal. Malahan kami ingin menjadikan seluruh disabilitas, mampu hidup mandiri tanpa ketergantungan dengan pihak lain,” sebut pengurus. (h/zkf)

Januari 2014, KTP Manual Tak Berlaku Lagi PAYAKUMBUH, HALUAN — Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemko Payakumbuh, Mediar Indra menegaskan mulai Januari 2014 mendatang, KTP manual tak berlaku lagi.

Untuk itu kepada warga Kota Payakumbuh yang belum memiliki e’KTP sesegera menyiapkanbahan – bahan pembuatan e’KTP, hingga data – data terekam di Kantor Capil, Camat, ataupun kelurahan .

Menurut Ir.Mediar Indra, yang tak memiliki e’KTP, akan mengalami berbagai kesulitan dalam pengurusan, “Jadi manfaatkanlah waktu yang tinggal, jelang Desember 2013 ini,” katanya pada Haluan Rabu (9/10) kemaren.

Selain itu, ia juga mengingatkan warga Kota Galamai jika ada yang memiliki NIK ( Nomor Induk Keluarga ) di Batam atau daerah lain, dan yang bersangkutan berada di Payakumbuh segera urus surat pindah. Menurutnya pada masa datang tak ada yang memiliki KTP ganda lagi. Kalau ada yang memiliki data ganda, peralatan komputer akan error.

Dari catatan yang ada hingga September 2013 ini , sebanyak 78.000 telah memiliki e’KTP dari jumlah wajib e’KTP 91.790 orang.

Pelajar Kota Payakumbuh umur 15 s.d 17 tahun saat ini, ditargerkan kantor Capil (Catatan Sipil ) pusat menerbitkan e’KTP sebanyak 6.000 orang.

Namun demikian kata Mediar Indra yang baru memegang kantor Catatan Sipil hitungan hari sejak pindak dari kepala Dinas Pertanian Kota Payakumbuh, tak akan tercapai sejumlah itu. Sebab pelajar yang berumur 15 s.d 17 tahun itu, tidak warga Kota Payakumbuh semua. “Ada yang menetap diberbagai nagari kabupaten Limapuluh Kota, daerah tetangga Agam, dan Tanah Datar,”sebutnya. (h/snt)

PINDAH — Seteleh menyelesaikan pembangunan fisik Balaikota Payakumbuh, pemerintah setempat berencana akan pindah aktifitas ke gedung baru ini awal 2014 setelah merampungkan pembangunan lapangan parkir dan taman serta melengkapi dengan mobiler kantor. SYAFRILNITA

2014, Balaikota Payakumbuh Bakal Difungsikan PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemerintah Kota Payakumbuh menargetkan akan mulai menggunakan kantor Balaikota yang baru di Komplek Eks Stadion Paliko, Januari 2014 mendatang.

Hal ini diutarakan Kepala Dinas PU Kota Payakumbuh, Ir Muswendri Evites saat dihubungi Haluan di kantornya di komplek Stadion Pacu Kudi Kubu Gadang, Payakumbuh.

“Sebenarnya, pembangungun kantor itu sudah final. Hanya saja peralatan pendukung berupa sarana mobiler dan taman kantor belum

rampung. Karenanya, untuk pemanfaatan bangunan baru ini akan disesuaikan dengan DPA masingmasing SKPD yang ada menghuninya,”sebut Muswendri.

Bicara tentang taman – taman dan lapangan parkir, katanya, dianggarkan dalam APBD 2014 sebesar Rp6 miliar. Dengan demikian, bangunan ini hingga tuntas akan menyerap anggaran sebesar Rp30,5 miliar. Bicara tentang kritikan soal pengerjaan sebelumnya, disebut Muswendri sebagai hal biasa karena gedung yang dibangun ini biayanya

berasal dari uang rakyat dan akan digunakan untuk pelayanan umum.

“Di segi administerasi keuangan, hanya dokumen kurang lengkap.Ada indikasi penyelewengan tak terbukti, bahkan BPK menilai bangunan balai kota Payakumbuh ini terbagus di Sumatera Barat,”katanya meyakinkan.

Sebelumnya, Walikota Payakumbuh Riza Palevi,ST,MT yang pernah dihubungi Haluan menyebut berhati – hati berkomentar tentang waktu pemanfaatan bangunan balaikota Payakumbuh yang baru itu. (h/snt)

Kepala LIPI Kunjungi RPH Payakumbuh PAYAKUMBUH, HALUAN — Kehadiran Rumah Potong Hewan (RPH) Modern senilai lebih kurang Rp23 miliar di Payakumbuh tak lepas dari peranan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Untuk itu, Kepala LIPI Prof. Dr. Lukman Hakim, M.Sc bersama sejumlah stafnya didamping Kepala Dinas Peternakan Sumbar Ir.Erinaldi dan Wawako H. Suwandel Muchtar, mengunjungi RPH tersebut di Kelurahan Kotopanjang Payobasuang, Selasa (8/10) sore.

Kepala LIPI Lukman meminta Kepala Dinas Peternakan Sumbar

Erinaldi, mempercepat pemasangan alat-alat mesin potong hewan dimaksud. Menurut Lukman, pemasangan alat mesin potong harus sesuai prosedur yang ditentukan.

Mesin harus terletak di atas kerangka besi beton, karena getaran mesin ini cukup tinggi goncangannya.

Kepala UPT RPH Modern, Evdal Kauri dan Kadis Pertanian Payakumbuh, diminta untuk mengawasi pemasangan mesin potong hewan itu secara ketat. “Kita minta, pemasangan mesin potong ini sesuai prosedural,” ujar Lukman.

Pemasangan kerangka besi beton

buat lantai mesin potong, dikatakan, Kadis Pertanian Iqbal, akan rampung bulan depan. Mudah-mudahan, jika kegiatannya rampung awal tahun 2014, RPH Modern Payakumbuh, sudah mulai operasional, sebelumnya akan dilakukan ujicoba.

Wakil Walikota Payakumbuh Suwandel Muchtar, melaporkan, pemko sejak setahun terakhir sudah melakukan sosialisasi, guna menggairahkan warga kota untuk beternak sapi.

Kemudian, pemko juga mengajak sejumlah pemilik modal untuk menanam investasi beternak sapi dengan skala besar di Payakumbuh. (h/zkf)

Pengerjaan Perbaikan Ruas Jalan Nasional Dipercepat PAYAKUMBUH, HA-LUAN — Pelaksanaan pengerjaan peningkatan struktur jalan nasional di wilayah Kabupaten Limapuluh Kota, batas Kota Payakumbuh sampai batas Riau dipercepat. Pekerjaan diawali dari batas kota Payakumbuh ke Tanjung Pati sepanjang 4 km, kemudian dilanjutkan dengan ruas Pangkalanbatas Riau sepanjang 8 km lagi.

Dipercepatnya pengerjaan perbaikan jalan tersebut, sekaitan dengan rencana kedatangan Presiden RI Susilo Bambang Yudoyonoi (SBY) beserta rombongan ke Sumatera

Barat, untuk meresmikan Flay Over kelok IX 30 Oktober mendatang.

Ruas jalan tersebut dikerjakan kontraktor PT.Pebana Adi Sarana Padang dengan aspal hotmix.

Hal itu diungkapkan Satker Pelaksanaan Peningkatan Struktur Jalan Nasional Wilayah I Sumatera Barat, Ir. Dahler, M.Sc melalui Peja-bat Pembuat Komitmen (PPK) 07, H. Isman,ST dalam percakapan dengan Haluan di kantornya jalan Ade Irma Suryani Paya-kum-buh, Rabu (9/10).

“Kita mendahulukan pengerjaan jalan dari batas Kota Payakumbuh,

karena ada rencana peresmian Play Over Kelok IX oleh presiden.

Sedangkan untuk ruas Pangkalanbatas Riau yang tersisa sesuai dengan rencana semula dijadwalkan rampung akhir Desember mendatang,”sebutnya.

Jika seluruh pekerjaan selesai nanti menurut jadwal yang telah ditetapkan, diha-rapkan hubungan Sumatera Barat-Riau akan semakin lancar. Lagipula pengerjaan jalan layang kelok IX juga rampung, sehingga produk asal Sumbar akan semakin cepat sampai ke daerah tujuan di Riau, ulasnya. (h/zkf)

Pemuka masyarakat Koto nan Ompek Payakumbuh Barat, Asmadi Taher, salah tokoh yang berjasa mendorong pembangunan kampus II Unand Payakumbuh, yang diminta pendapatnya, Rabu kemarin, mengaku kecewa tak adanya lagi perhatian Pemko terhadap adanya langkah maju pembangunan kampus II Unand. “Seharusnya, Pemko serius guna menindaklanjuti program pembangunan tersebut, untuk menjadikan Kota Payakumbuh sebagai kota pendidikan, yang nantinya akan berdampak terhadap kemajauan kota ini.

Sebab pembangunan kampus II Unand adalah harga mati. “Mau tidak mau, Pemko harus melanjutkan pembangunan kampus II Unand tersebut,"tegasnya.

Aktivis Peduli Nagari Luak Limopuluah, Yudilfan Habib, juga menyampaikan hal senada. Menurutnya, jika Pemko Payakumbuh tak memperhatikan pembangunan kampus II Unand, hal itu tak perlu dipersoalkan.

Pasalnya, saat ini Pemko Payakumbuh justru sedang terfokus akan membangun bandara.

Hanya saja ketika hal ini dikonfirmasi kepada pemerintah kota, Sekdako setempat, Benni Warlis menyebut pihaknya tetap punya komitmen untuk pengembangan pendidikan di Payakumbuh. Katanya, pada tahun anggaran 2014 ini, Pemko tetap memberikan bantuan supaya dapat melanjutan pembangunan kampus II Unand tahun mendatang.

Dari catatan Haluan, kondisi ini, sangat berbeda di era kepemimpinan Jos (panggilan akrab Josrizal red). Konsentrasi Pemko untuk menjadikan Kota Payakumbuh sebagai kota pendidikan, terlihat sangat nyata. Hal itu dapat dibuktikan dengan dibangunnya Kampus II Unand di Jalan Rangkayo Rasuna Said, Kubu Gadang Payakumbuh.

Tingginya animo atau keinginan Pemko Payakumbuh, untuk membangun sebuah perguruan tinggi di Kota Payakumbuh, mendapat dorongan semua pihak termasuk anggota DPRD setempat. Setidaknya, hal itu dibuktikan, dikucurkannya dana sebanyak Rp 4,4 miliar bersumber dari APBD Payakumbuh, guna pembangunan kampus II Unand Payakumbuh di era pemerintahan Josrizal Zain. Tak tanggungtangung, rancangan yang dibuat Pemko Payakumbuh untuk pembangunan kampus II Unand Payakumbuh, akan dibangun satu kompleks kam-pus yang utuh, terdiri dari gedung perkuliahan bersama, gedung perkantoran, masjid, kafetaria, perpustakaan, dan asrama.

Mantan Walikota Payakumbuh, Joss, waktu itu menyatakan, hadirnya Unand kem-bali di Payakumbuh, layaknya pinang pulang ke tampuknya. Sebab, sejarah Unand tidak bisa dilepaskan dari Kota Payakum-buh. Dan, ini adalah hasil kerja keras masyarakat Payakumbuh meyakinkan pimpinan Unand, Dikti dan Menteri Pendidikan, sehingga kampus Unand dapat dibangun di Kota Payakumbuh.

Kem-bali-nya Unand ke Payakumbuh akan memberikan dampak positif bagi Kota Payakumbuh, tidak hanya dalam sektor pendidikan, namun harus memberikan dampak positif multi sektor, termasuk perekonomian. Dibutuhkan dana puluhan bahkan hingga ratusan miliar untuk mem-bangun Multi kampus Unand ini hingga selesai.

Seperti diketahui, pembangunan kampus Unand II tersebut, dimulai 22 April 2010 lampau. Peletakan batu pertama pembangunan kampus II Unand Payakumbuh itu langsung dihadiri Wakil Men-teri Pendidikan Nasional, Fasli Jalal. Saat ini, multi kampus II Unand Payakumbuh, telah membuka Fakultas Ekonomi dengan jurusan Manajemen dan Ilmu Ekonomi serta Fakultas Peternakan.

Kelas tersebut kini dilakukan di kampus Unand II yang sementara terletak di jalan Ade Irma Suryani Payakumbuh.

Namun, sayangnya, sepeninggal Joss, pembangunan kampus II Unand Payakumbuh, sepertinya terkendala seakan tak lagi menjadi perhatian Pemko Payakumbuh. Hal itu dapat dibuktikan, tidak adanya lagi lanjutan pembangunan fisik di komplek kampus Unand II Payakumbuh.(h/zkf)

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

KAMIS, 10 OKTOBER 2013 5 DZULHIJJAH 1434 H

Hingga Oktober Terjadi 84 Kasus DBD BUKITTINGGI, HALUAN — Dari data Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, sejak Januari hingga awal Oktober 2013 ini, telah 84 orang warga Kota Bukittinggi terserang penyakit Deman Berdarah Dengue (DBD). Penyakit berbahaya tersebut kian mengancam warga, karena telah tersebar di 24 kelurahan se Kota Bukittinggi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi Syofia Dasmauli mengatakan, dari September hingga Oktober terjadi peningkatan kasus DBD yang sangat signifikan. Meski sejauh ini belum terdapat korban jiwa akibat penyakit yang ditularkan nyamuk Aedes Aegypti itu, namun karena cuaca yang tergolong ekstrem ini, masyarakat dihimbau untuk mengoptimalkan kebersihan lingkungan tempat tinggal.

“Dibandingkan tahun 2012 lalu, kasus DBD di Kota Bukittinggi mencapai 107 pasien yang mengakibatkan terdapatnya satu pasien meninggal dunia, kondisi sekarang telah terjadi 84 kasus, maka dari itu pihak dinas kesehatan menghimbau masyarakat untuk giat melaksanakan program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), serta gerakan 3 M plus (Menutup tempat penampungan air, Menguras tempat bak air, serta Mengubur barang bekas),” terangnya.

Syofia Dasmauli menambahkan, di lokasi penderita, pihak Dinas Kesehatan juga telah melakukan fogging (pengasapan), mensosialisasikan beberapa program antisipasi DBD, salah satunya adalah dengan mengintensifkan kegiatan gotong royong di setiap kelurahan setiap sekali seminggu, pemakaian bubuk abate di bak air, serta mengajak masyarakat yang memiliki aquarium maupun kolam agar memelihara ikan cupang dan ikan kepala timah yang suka memakan jentik nyamuk.

“Nyamuk Aedes Aegypti pembawa virus DBD itu, mudah berkembang biak pada air tergenang yang tidak bersentuhan dengan tanah, seperti bak penampungan air dan kaleng atau barang bekas lain yang terbuka. Perkembangannya hanya dalam tempo sembilan hari, sehingga perlu diwaspadai masyarakat,” jelasnya. (h/wan)

Pelaku Tabrak Lari Masih Berkeliaran BUKITTINGGI, HALUAN — Hingga Rabu (9/ 10) kemarin, Polresta Bukittinggi belum mengantongi identitas pelaku tabrak lari yang menewaskan dua korban untuk dua kejadian di dua Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang berbeda.

Minimnya saksi serta barang bukti membuat petugas kepolisian kesulitan melacak identitas pelaku.

“Dari beberapa saksi yang telah dimintai keterangan, belum ada keterangan saksi yang memperjelas identitas pelaku, maupun kendaraan yang dibawa pelaku. Kondisi ini tentu saja menyulitkan kami untuk melacak pelaku,” ujar Kasat Lantas Polresta Bukittinggi AKP M

Sajarod Zakun kepada Haluan, Rabu (9/10).

Sajarod berpendapat, minimnya penerangan jalan di lokasi kejadian menyulitkan warga setempat untuk mengenali wajah atau kendaraan pelaku, karena kedua kasus tabrak lari itu terjadi pada malam hari. Menurut Sajarot, ada saksi yang melihat jenis kendaraan pelaku, namun saksi tidak melihat nomor polisi (nopol) kendaraan pelaku, sehingga tetap saja menyulit pelacakan pelaku.

Kejadian tabrak lari tersebut terjadi pada Sabtu (28/9) lalu sekitar pukul 21.30 WIB. Saat itu, seorang kakek tersungkur dan tewas di badan jalan setelah ditabrak mobil dari arah Bukittinggi-Padangpanjang.

Sementara pelaku yang tidak diketahui identitasnya melarikan diri tanpa mau bertanggungjawab.

Peristiwa tabrak lari ini terjadi di Jalan BukittinggiPadang, tepatnya di depan

Toko Bangunan Jala Sutra kawasan Padang Lua. Mobil penabrak korban belum diketahui jenisnya, karena tidak ada satupun saksi yang melihat secara jelas peristiwa tersebut. Saat kejadian korban sedang berjalan kaki, namun mendadak ditabrak mobil yang diduga berkecepatan tinggi.

Tak hanya itu, pada Sabtu (5/10) lalu, seorang siswa di salah satu SMK di Kota Bukittinggi juga tewas dan menjadi korban tabrak lari setelah kendaraan yang dibawanya ditabrak oleh truk di Jalan Bukittinggi-Padang, tepatnya di depan Rumah Makan Pauh Piaman kawasan Kapeh Panji, sekitar pukul 21.00 WIB. Banyaknya kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang tak hanya sebatas kasus tabrak lari tersebut membuat Polresta Bukittinggi menetapkan enam lokasi sebagai titik black spot atau rawan lakalantas

di kawasan hukum Polresta Bukittinggi, diantaranya Jalan Bukittinggi-Padang Kilo Meter (KM) 1 sampai KM 9, antara Batas Kota Bukittinggi hingga kawasan Pasar Amor Banuhampu Agam.

Selain itu, titik rawan lainnya berada di Jalan Bukittinggi-Payakumbuh Kilo Meter (KM) 11 sampai KM 21 di daerah Pasar Baso-PLTA Baso Kebupaten Agam, serta di Jalan Bukittinggi-Payakumbuh di KM 4 hingga KM 9 antara Pinang Balirik Tanjung Alam hingga kawasan Koto Hilalang Kabupaten Agam.

Tiga lokasi rawan lainnya berada di sepanjang Jalan

By Pass Kota Bukittinggi, Jalan Bukittinggi-Maninjau di KM 5 hingga KM 12 antara Jembatan Durian hingga Pahambatan Kabupaten Agam, serta Jalan Bukittinggi-Pasaman di KM 12 hingga KM 42 di kawasan Palupuah Kabupaten Agam. (h/wan)

KULINER LOKAL— Seminar Nasional dihelat Fakultas Pariwisata UMSB Bukttinggi mengakat peran kuliner tradisional yang selama ini terbaikan. DODI

FP UMSB HELAT SEMINAR NASIONAL

Kuliner Tradisional, Promosi Ampuh Pariwisata BUKITTINGGI. HALUAN— Fakultas Pariwisata UMSB di Bukittinggi, menggelar Seminar Nasional Kepariwisataan bertajuk “Mempromosikan daerah tujuan wisata melalui kuliner tradisional lokal”.

Seminar nasional yang dilaksanakan di Hotel Pusako Bukittinggi, Selasa, dengan narasumber Linda F. Adimidjaja praktisi, pemerhati dan peneliti kuliner tradisional yang juga anggota Pokja Kementerian Pariwisata dan

Ekonomi Kreatif, serta Syafroni Falian SST,Par. Ketua PHRI Bukirttinggi dan juga dosen FP UMSB. Ketua panitia Seminar Nasional, Moch. Abdi SE, MM dalam laporannya menyebutkan, kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan tourism assembly ke 3 Fakultas Pariwisata UMSB. Sebelumnya, pada tourism assembly yang pertama, dilaksanakan FP UMSB dengan Talk Show Kepariwisataan, sedangkan pada tourism assembly yang ke dua dilaksaakan dengan Sarasehan Kepariwisataan. “Dan, yang ketiga ini, berupa Seminar Nasional Kepariwisataan dengan tujuan agar daerah destinasi wisata, tidak hanya menarik dikunjungi wisatawan karena keindahan alam dan seni budayanya,

tapi juga karena magnet kuliner tradisionalnya,” ujar Moch. Abdi.

Abdi mengingatkan, betapa dewasa ini kuliner tradisional, mulai terpinggirkan seiring perkembangan zaman, perubahan gaya hidup dan masuknya varian-varian kuliner ala Barat dan Eropa yang membuat makanan tradisional kian menjadi tamu di rumahnya sendiri. Justru karena itulah, kata Mohc Abdi, dari seminar nasional yang dihelat Fakultas Pariwisata UMSB di Bukittinggi ini, kita berharap dunia pendidikan mulai dari SMK Pariwisata dan Perguruan Tinggi Pariwisata kembali menggiatkan kuliner tradisional.

“Kita belum terlambat untuk menjadi tuan di negeri sendiri,” tegasnya.

Sementara itu Dekan FP

UMSB Drs.H. Mirwan Pukungan MPd menyatakan, kegiatan ini merupakan wujud dari pelaksnaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dimana dalam usianya yang masih balita ( tiga tahun) Fakultas Pariwisata UMSB di Bukittinggi ini telah memberikan kontribusi yang nyata dalam pemberdayaan masyarakat khususnya dalam bidang pariwisata. “Dengan seminar nasional ini kita berharap terangkat kembali kuliner tradisional sebagai salah satu alat promosi daerah tujuan wisata. Agenda ini tentu peru dulaksanakan bersama masyarakat, pemerintah, praktisi pariwisata dan perguruan tinggi pariwisata.

Sedangkan Raffles BA yang mewakili Asosiasi Pariwisata dalam kesepatan ini mengapresiasi FP UMSB dan akan

selalu mendukung segala aktivitasnya. Menurut Raflles, pemerintah dalam hal ini Dinas Pariwisata diharapkan juga melakukan hal yang sama dalam bentuk langkah kongkrit. “Malu kita rasanya pada Fakultas Pariwisata UMSB Bukittinggi yang umurnya baru 3 tahun, malah menjadi yang pertama melakukan langkah kongkrit berkaitan dengan pemberdayaan kepariwisataan dan kuliner lokal. Untuk itu pemda bersama praktisi pariwisata perlu sama-sama mensuport FP UMSB ini,” ujar Raflles.

Sebelumnya juga me nyampaikan sambutan Kadis Pariwisata Bukittinggi diwakili sekretaris dinas, Leny Harlinda SH, M.HUm yang pada initinya mengapresiasi aktivitas FP UMSB itu. (h/dn)

13

Garin Masjid Dilatih Potong Hewan Kurban BUKITTINGGI, HALUAN— Jelang hari Raya Idul Adha 1434 Hijriyah, Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bukittinggi memberikan pelatihan pemotongan hewan Kurban secara ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal).

Pelatihan yang diikuti sebanyak 120 peserta itu terdiri dari garin masjid, mushalla dan pengurus pemotongan hewan kurban Kota Bukittinggi digelar di Aula Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Talao Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS). Kegiatan itu dilaksanakan selama dua hari, Rabu (09/10) hingga kamis (10/10).

Kasi Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Perikanan Kota Bukittinggi Drh Noviani menyebutkan, pelatihan yang dilakukan selama 2 hari tersebut dilakukan 2 tahap. Untuk tahap pertama dilakukan untuk 60 orang peserta dari kecamatan MKS. Sedangkan untuk tahap kedua pesertanya dari Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB).

Untuk narasumber yang akan memberikan pelatihan yakni dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat, Dinas Peternakan Provinsi, Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, serta dokter hewan dari Dinas Pertanian Bukittinggi. Narasumber tersebut akan memaparkan bagaimana tata cara pemotongan hewan kurban secara Asuh tadi dan mematuhi kriteria Kesejahteraan Hewan (Kesrawan) sesuai syariat agama islam.

“Kami ingin agar pelaksanaan pemotongan hewan kurban aman dari penyakit dan layak untuk dikomsumsi. Dalam pelatihan ini para peserta juga diberikan tata cara untuk menyeleksi hewan yang sehat dan juga bagaimana tata cara penyembelihan yang sesuai dengan kaedah agama,” ungkap Noviani.

Kepala Bidang Peternakan dan Perikanan Darat Dinas Pertanian Kota Bukittinggi Edi Arman menyebutkan, pelatihan yang dilakukan ini bertujuan untuk memberikan pengatahuan tentang bagaimana tata cara pemilihan hewan kurban dan proses pemotongan hewan kurban secara baik dan benar dengan menerapkan pola Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH). Sehingga nantinya hewan kurban yang dsemblih tersebut layak untuk dikomsumsi masyarakat.

Setelah sosialisasi ini dilaksanakan pihaknya juga akan melaksanakan pemeriksaan kelayakan hewan kurban yang dijual. Hal ini dilakukan guna memastikan hewan kurban tersebut terbebas dari segala macam penyakit.

Terkait pelaksanaan Kurban tahun ini lanjut Edi, Dinas Peternakan Kota Bukittinggi mengingatkan kepada masyarakat untuk berhati hati dalam membeli hewan kurban supaya hewan kurban yang dibeli itu terhindar dari infeksi berbagai macam penyakit.

Menurutnya, sebelum membeli hewan Kurban masyarakat harus benar benar melihat kesehatan hewan kurban tersebut, sebab kesehatan hewan kurban sangat penting diperhatikan, karena jika hewan tersebut sakit maka akan mempengaruhi nilai dan kesehatan masyarakat.

“Kita juga menghimbau kepada para pedagang hewan kurban agar menjual hewan yang sehat sehingga masyarakat yang akan berkurban bisa berkurban sesuai harapan.

Karena kalau hewan kurban sakit secara tidak langsung juga berpengaruh pada kualitas daging yang dihasilkan,” jelasnya.

Mengenai kebutuhan hewan kurban di Bukittinggi, Edi menambahkan, bahwa pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah pasti kebutuhan hewan untuk Kurban. Namun menurut pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya, kebutuhan hewan kurban mengalami peningkatan tiap tahunnya yang mencapai sekitar 20 persen.

“Jika melihat dari tahun-tahun sebelumnya tiap tahun pasti bertambah, namun untuk tahun ini pihaknya belum bisa memprediksikannya,” pungkas Edi. (h/cw-tot)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli

14

KAMIS, 10 OKTOBER 2013 5 DZULHIJJAH 1434 H

Solusi Jika Salah Beli Furnitur

Telur Balado Bahan - 5 butir telur ayam, rebus & kupas.

- 5 sdm (100 gr) Sambal masak ABC - Air 100 ml Cara Membuat: - Rebus telur sampai matang.

- Gores-gores permukaan telur rebus, kemudian goreng sampai kuning kecoklatan, angkat dan sisihkan.

- Tumis Sambal Masak ABC sampai harum.

- Masukkan telur lalu tambahkan air.

- Masak sampai air menyusut.

- Angkat, sajikan ***

Merawat Perabotan dari Kayu TENTUNYA setiap rumah memiliki mebel atau furniture yang terbuat dari kayu. Bisa itu mebel antik ataupun mebel baru. Baiknya keduanya harus dirawat agar tetap awet.

Perawatan furniture antik tidak bisa sembarangan. Langkah pertama dalam perawatan furniture, pemilik mesti paham dulu bahan dasar perabotan antik itu. Lalu pilihlah bahan pembersih sesuai bahan dasar furniture tersebut. Tak perlu bingung memilih. Saat ini di pasaran ada banyak produk pembersih furniture dengan peruntukan yang jelas.

Jika terbuat dari kayu, pembersihnya juga khusus untuk furniture kayu. Selain untuk membersihkan furniture dari kotoran, pembersih furniture kayu umumnya juga berfungsi melindungi cat atau pelitur.

Salah satu cara untuk menjaga keindahan furniture kayu adalah dengan cara di polish. Polish adalah cairan yang berguna untuk menggosok furniture dan membuat nya menjadi mengkilat. Furniture lama juga dapat terlihat baru lagi dengan cara di mem-polish. Sebelum mempolish furniture kayu, anda harus membersihkannya dari kotoran dan debu terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk mencapai hasil akhir yang maksimal.

Cara membersihkannya: · setiap minggu bersihkan kayu dengan kain yang yang dibasahi (tidak terlalu basah). Hal ini untuk mencegah timbulnya goresan pada furniture · bersihkan dan polish setiap bulan · selalu gunakan pelindung/alas dari minuman/makanan panas atau dingin · Hindari dari panas matahari yang dapat merusak warna · Jangan menggeser apapun di atas furniture kayu karena akan menimbulkan goresan.

Jika terkena cat atau semen atau cairan lainnya, segera dibersihkan. Karena jika tidak langsung dibersihkan ia akan menyerap ke dalam sehingga material kayu akan cepat rusak atau keropos. (h/lgi)

Memilih Furnitur untuk Ruangan Kecil RUMAH dengan ruangan yang tidak terlalu luas membuat Anda harus memutar otak untuk penataannya.

Menata ruang yang sempit memang lebih sulit ketimbang ruangan besar. Salah mendekorasi, ruangan akan terlihat sumpek, berantakan dan tentunya tak sedap dipandang.

Satu hal yang paling pertama harus diperhatikan adalah pemilihan furnitur. Pilihlah furnitur yang ringan, agar Anda bisa lebih mudah memindahkan jika ingin mengganti suasana atau mengatur ulang penataan untuk keperluan tertentu (misalnya pengajian atau arisan keluarga yang biasanya diadakan secara lesehan di lantai).

Furnitur yang memantulkan

bayangan bisa membantu membuat ruangan sempit tampak lebih luas.

Pilihlah meja atau bufet yang terbuat dari kuningan atau stainless steel yang bisa merefleksikan objek di depannya, sehingga menciptakan ilusi ruangan lebih lebar. Simpel, adalah kata kunci yang harus diingat saat membeli furnitur untuk ruangan kecil.

Seperti dikutip dari Helium, ada beberapa tips yang bisa membantu Anda memilih furnitur untuk di ruangan yang mungil. Simak tipsnya berikut ini.

1. Pilih sofa dan kursi yang ramping dengan desain sleek. Furnitur yang tidak terlalu banyak detail akan membuat ruangan lebih luas dan menyisakan ruang jika ingin menempatkan barang yang lain, misalnya meja atau rak hias.

Sebaliknya, furnitur yang besar dan terlalu banyak ornamen (ukiran, bentuk yang berlekuk-lekuk) tidak terlalu praktis di ruangan kecil.

2. Utamakan opsi pada meja utama atau meja hias yang memiliki

kabinet atau laci di bawahnya. Itu akan memudahkan Anda untuk menempatkan sejumlah barang, sehingga tidak perlu membeli rak atau lemari kecil lagi. Meja kecil berbentuk bujur sangkar sangat cocok untuk ruangan yang kecil.

3. Ketimbang lemari atau bufet, sebaiknya gunakan rak dinding untuk menaruh hiasan, pajangan atau bukubuku. Selain bisa menjadi media untuk menghias ruangan, rak dinding juga membantu Anda menghemat ruangan.

4. Rak tiga tingkat dengan roda di bawahnya, bisa menjadi perabot yang cocok untuk ditempatkan di dapur atau ruang keluarga. Selain bisa menaruh berbagai barang di atasnya, rak dengan roda juga mudah untuk dipindah-pindahkan sesuai selera.

5. Meja lipat juga bisa menjadi salah satu alternatif untuk mengisi ruangan Anda dengan furnitur. Saat tidak digunakan, Anda bisa melipat dan menaruhnnya menempel pada dinding. Namun untuk mendapatkan meja lipat sesuai keinginan, sebaiknya Anda memesannya pada perajin kayu atau spesialis pembuat furnitur.

6. Cermin besar bisa membuat efek ruangan lebih luas. Anda pun bisa menerapkannya di ruang tamu, ruang keluarga, kamar tidur dan kamar mandi. Pasang sebuah cermin besar di area yang menjadi ‘vocal point’ ruangan Anda. Misalnya di dekat pintu, seberang kursi atau depan tempat tidur.

7. Lupakan kamar tidur king size.

Pikirkan lagi, apakah Anda benarbenar membutuhkan tempat tidur ukuran besar? Jika tidak, maka sebaiknya pilih tempat tidur yang lebih kecil. Opsi lainnya adalah sofa bed atau futon (kursi lipat) sebagai pengganti tempat tidur konvensional.

Kedua tempat tidur tersebut selain bisa digunakan untuk beristirahat di malam hari, bisa juga dijadikan sofa. (h/mrk)

BERBAGAI alasan memengaruhi Anda membeli furnitur yang sebenarnya tidak sesuai dengan selera, atau tidak tepat ukurannya di dalam rumah.

Mungkin Anda sempat luluh ketika mendengar seorang teman menyarankan untuk membeli sofa bercorak kulit macan. Mungkin Anda juga tergiur potongan harga sofa besarbesaran. Padahal, sofa tersebut ternyata tidak sesuai dengan kebutuhan.

Apa pun alasannya, “salah beli” furnitur sebenarnya bisa Anda atasi.

Berikut ini caranya.

Pertama, ubah fungsi furnitur tersebut. Hal ini juga berlaku dalam membeli barang-barang dekorasi yang ternyata tidak Anda suka atau tidak sesuai ukurannya dengan interior rumah.

Contohnya seperti ini. Jika Anda membeli meja nightstand yang ternyata ukurannya terlalu kecil untuk menempatkan lampu dan buku di sisi tempat tidur, ubah kegunaannya. Jadikan nightstand sebagai meja untuk menaruh minuman di sisi sofa atau kunci di dekat pintu masuk rumah.

Kedua, berkreasilah dan ganti tampilan furnitur tersebut. Ada banyak hal yang sebenarnya bisa Anda lakukan sendiri. Jika merasa tidak mampu melakukannya, Anda bisa meminta bantuan profesional untuk mengubah warna cat pada meja, lemari, kursi, dan berbagai furnitur lain. Anda juga bisa mengganti kain penutup sofa, menambah bantalannya, atau bahkan mengubah bentuknya. Membuat kaki meja dan kursi lebih pendek juga dapat mengubah tampilan furnitur secara drastis.

Ketiga, jual saja. Saat ini tersedia berbagai situs online yang menawarkan penjualan furnitur bekas.

Bergabunglah pada situs-situs tersebut dan tawarkan barang-barang yang tidak lagi Anda gunakan. Anda juga bisa melakukannya dengan cara tradisional, seperti menawarkan langsung pada saudara, teman, kolega atau mengadakan garage sale. Selain itu, Anda juga bisa menyumbangkannya.

Keempat, “salah beli” furnitur bisa membuat Anda belajar dari kesalahan.

Jangan hanya menyesal, jadikan sebagai pengingat untuk proses di masa depan. Anggap saja proses ini sebagai pelajaran untuk mengecek kembali ukuran yang tepat bagi interior rumah, mengurangi penggunaan corak, atau mempelajari bentuk cantik bagi rumah Anda.

Pelajari juga alasan membeli barangbarang tersebut dan teruslah berusaha mencegah alasan tersebut kembali membuat Anda mengambil keputusan yang salah. (h/kcm)

HADIR LAGI DI STIT SB PARIAMAN

Forum Annisa Kaderkan Wanita Tangguh

KEGIATAN Forum Annisa di STIT SB Pariaman

WANITA adalah tiang negara. Apabila baik wanita di suatu negara, maka baik pulalah negara itu. Sebaliknya, jika buruk (kelakuan) wanita di suatu negara, maka buruk (hancur) pulalah negara tersebut. Ungkapan lain juga sering kita dengar: di balik orang-orang besar terdapat perempuan hebat di belakangnya.

Didasarkan hal inilah, Keputrian Lembaga Dakwah Kampus Forum Kajian

Mahasiswa Khairu Ummah (LDK FKM KU) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syekh Burhanuddin (STIT SB) Pariaman kembali menggelar kegiatan “Grand Opening Forum Annisa”.

Kegiatan yang berlangsung pada hari Jumat baru-baru ini di Aula Islamic Centre STIT SB, spesial untuk seluruh mahasiswi STIT SB Pariaman, bertepatan juga dengan masuknya mahasiswi baru di kampus ini.

Forum Annisa merupakan salah satu program LDK FKM KU di bidang Keputrian. Di dalam forum inilah muslimah STIT SB akan dibimbing dan dibina, baik dari bidang keagamaan, kemampuan intelektual, kemampuan public speaking maupun di bidang keterampilan seperti memasak, menyulam, menjahit dan masih banyak lainnya.

Koordinator Keputrian LDK FKM Khairu Ummah Meri Wahyuni mengemukakan hal itu saat grand opening. “Jadi, sangatlah penting untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang sangat bermanfaat dalam membentuk kemampuan dan kepribadian seorang muslimah,” ujar mahasiswi semester V STIT SB ini.

Senada dengan Meri, Indra Can dalam sambutannya mewakili Ketua LDK FKM KU mengemukakan, Forum Annisa adalah fasilitas untuk memenuhi kebutuhan perempuan. Oleh karena itu, ia meminta, manfaatkanlah fasilitas yang

ada. Seluruh ikhwan (lakilaki) pengurus FKM KU siap membantu dalam setiap kegiatan keputrian.

“Sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah. Semoga dengan adanya Forum Annisa ini akan melahirkan wanita-wanita intelektual yang shalihah di STIT SB Pariaman,” tambahnya.

Kegiatan ini disambut baik oleh pihak kampus. Ini terbukti dengan dibukanya secara resmi acara “Grand Forum Annisa” ini oleh Pembantu Ketua (Puket) III STIT SB Drs Muslim Musa.

Dalam kata sambutannya, Muslim mengemukakan harapan agar seluruh mahasiswi STIT SB Pariaman memanfaatkan wadah ini dalam mengeksplor potensi diri.

Sedangkan Koordinator Kaderisasi FKM Khairu Ummah Yudelnilastia menyebutkan, semua orang pasti punya potensi. “Tinggal bagaimana ia mampu dan mau untuk mencari ,menggali, dan berbagi yang ada

dalam diri sehingga menjadi pribadi yang full manfaat, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang yang ada di sekitarnya,” ujar mahasiswi STIT SB ini.

Acara “Grand FA” ini diisi dengan rangkaian kegiatan. Ada talk show dengan salah seorang dosen perempuan STIT SB Pariaman, Randia Sukma Dewi SPd MPd yang mengupas tentang peranan dan kedudukan seorang perempuan pra-Islam.

Kemudian ada juga sharing dengan seorang muallaf, Aisyah Putri Rianto yang akrab disapa Bunda Aisyah ini. Aisyah menceritakan tentang perjalanannya memeluk Islam. Dengan tetesan air mata, ia bercerita.

Hal ini memberikan inspirasi dan semangat tersendiri buat peserta Grand FA. Selain itu, ada juga training motivasi oleh seorang alumni UNP (Universitas Negeri Padang) yang baru saja wisuda dengan predikat cumlaude, IPK 3.90, Syartika Dewi.

Ia berbagi motivasi tentang bagaimana menjadi seorang mahasiswi yang berprestasi, terampil dan aktif berorganisasi tetapi tetap dalam koridor-koridor syariat Islam.

Grand Opening Forum Annisa ini semakin meriah dengan penampilan Tim Nasyid Keputrian LDK FKM KU STIT SB Pariaman dengan 4 personil: Asri Wahyuni (semester 7), Erda Maya Sari (semester 7), Mailisa (semestes 7) dan Yuli Harmita (semester 5).

“Menjadi seorang muslimah yang dibalut dengan pakaian syari, bukan berarti kita terkekang atau menghambat potensi kita untuk berkarya. Justru dengan hal itulah kita bisa menggali potensi kita dengan pakaian taqwa sebagai penjaga dan pelindung. Muslimah juga manusia, punya rasa dan punya hati, jadi bukan berarti tidak bisa menggali potensi, asalkan sesuai dengan koridor Islam,” curhatan para personil nasyid ini saat ditemui di belakang panggung. >> Editor : Nova Anggraini

Bukan hanya itu! Juga ada pembacaan puisi berjudul “Menggapai Mimpi” karya Fitrina Wati (mantan Koordinator Keputrian 2009) yang dibawakan oleh Rifda Hayati (semester 3) dan Cici Fatimah (semester 1).

Antusias dari para peserta membuat acara semakin semarak.

Tidak tanggung-tanggung, malah ada peserta yang membawa ibunya untuk mengikuti acara ini.

Subhannallah! Hal ini membuat panitia semakin bersemangat. Pembagian doorprize dan saling bersalam-salaman menutup acara “Grand Opening FA”.

Forum Annisa ini diharapkan bisa melahirkan mahasiswi-mahasiswi berprestasi, berkarya dan menginspirasi. Sebab, wanita adalah bidadari penentu kemajuan bangsa. Bidadaribidadari yang melalui tangan lembutnyalah terlahir pemimpin-pemimpin hebat yang mampu menggenggam dunia di tangan, menghujamkan akhirat di hati. (h/sol) >> Penata Halaman : Rahmi

KAMIS, 10 OKTOBER 2013 5 DZULHIJJAH 1434 H

15

ARAI PINANG FURNITUR

Sido Muncul Bantu Korban Kebakaran

Gelar Promo Besar-besaran PADANG, HALUAN — Arai Pinang Furniture mengadakan pameran di Plaza Andalas.

Pameran dilaksanakan sejak tanggal 1 Oktober lalu, yang berakhir pada tanggal 14 oktober nanti.

JAKARTA, HALUAN — Perusahaan jamu PT Sido Muncul, konsisten menunjukkan kepeduliannya terhadap berbagai bencana yang terjadi di tanah air.

Karena itulah, memberikan bantuan korban kebakaran di wilayah Kelapa Gading Jakarta Utara, akhir pekan lalu. Bantuan berupa uang tunai (BLT) senilai Rp375 juta untuk 1350 KK. Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Presiden Direktur PT Sido Muncul Irwan Hidayat didampingi bintang iklan Sido Muncul Donny Kesuma dan Piyu yang diterima oleh Ketua RW setempat.

Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian produsen minuman energy kepada masyarakat korban kebakaran. ”Jangan dilihat nilainya, tapi inilah rasa kepedulian PT Sido Muncul terhadap sesama saudara yang terkena musibah,” ucap Irwan Hidayat. (h/atv)

berbeda tentunya. Jika kaca mata yang dipesan dari resep dokter, harganya berkisar antara Rp125.000 sampai dengan Rp250.000. Harga itu tergantung dari resepnya.

Potensi jual beli yang didapatkan oleh Hatmel bisa mencapai Rp300.000 dalam satu hari.

“Alhamdulillah penghasilan dari usaha ini bisa memenuhi kebutuhan keluarga saya,” pungkasnya.

“Saya hanya ingin berpesan kepada masyarakat, kita jangan hanya mengharapkan apa yang sudah kita dapatkan saja, tapi cari lah usaha yang lain, agar kita bisa memenuhi kebutuhan untuk keluarga kita,” tambahnya. (h/mg-awa)

Pameran ini merupakan jawaban bagi masyarakat kota Padang yang ingin barang berkualitas Arai Pinang. Karena bertabur hadiah yang menarik seperti hadiah tanpa bayar, kredit dengan Adira 1,6 persen, tanpa bayar pertama (angsuran), Tanpa uang Administrasi, dan Tanpa DP, kata, Syukri, Manager Arai Pinang Furniture saat ditemui Haluan kemarin. , Dikatakannya, cukup dengan memberikan KTP saja pembeli dapat membawa aneka barang furniture yang ada. Pembeli juga akan diberi hadiah langsung dan akan diberi voucher kupon undian.

Adapun produk-produk yang tersedia selama bazaar berlangsung di Pameran Ramayana adalah Astrabox, Pesona, Toppan, Lipin, Westin, Bosland, Sultan Springbed, Trust dan lain sebagainya.

Barang-barang tersebut adalah aneka kursi, lemari, springbed dan lain sebagainya.

Selain itu, juga pembeli menggunakan kartu kredit Bank Mandiri.

Maka Arai Pinang Furniture memberikan bunga 0 persen dalam jangka waktu 6 sampai 12 bulan. Bagi yang inginkan furniture Arai Pinang, juga diberikan gratis ongkos kirim dalam kota. Sementara itu, Nanda pembeli Arai Pinang Furniture menyatakan, produk Arai Pinang sudah teruji kualitasnya. Baik barang lokal maupun barang impornya. Apalagi saat ini diberikan promo besar-besaran bagi setiap pembelian. “ Kita merasa terbantu dengan adanya bazaar di Ramayana Plaza Andalas ini. Karena kita dapat mengakses langsung berbagai produk aneka yang ditawarkan Arai Pinang,”ungkapnya.

Arai Pinang Furniture berada di Jalan Kampung Kalawi nomor 88 dengan nomor telepon 0751 (26937). (h/cw-lex)

pembiayaan di Bank Syariah Bukopin, hingga September 2013 sudah disalurkan sebesar Rp 3,177 triliun, atau meningkat 23% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Penghimpunan Dana Pihak Ketiga sebesar Rp 3,352 triliun, atau meningkat 29% periode yang sama tahun sebelumnya. Total asset sebesar Rp 4,125 triliun dan laba sebesar Rp 22,177 miliar atau meningkat 65%. (h/dtc)

SALAH seorang karyawan Arai Furniture memperlihatkan aneka produk pada bazaar promo besar-besaran di Plaza Andalas. ALEX

KACAMATA — Usaha kacamata Hatmel.

HATMEL

Rp300 Ribu Sehari dari Kacamata

PRESIDEN Direktur PT Sido Muncul Irwan Hidayat didampingi bintang iklan Sido Muncul Donny Kesuma dan Piyu, saat menyerahkan bantuan untuk korban kebakaran di Kelapa Gading.

PADANG, HALUAN — Usaha kita harus ditingkatkan, jangan hanya mengharapkan apa yang sudah ada saja. Dan siapa yang berusaha, maka ia lah yang akan mendapatkannya. Itulah yang diungkapkan oleh Hatmel (55), pedagang kaca mata di jalan Dr. M. Hatta, Anduring Timur, Padang (9/10).

Hatmel telah memulai usahanya sejak 7 tahun yang lalu. Ide untuk menjual kaca mata ini muncul saat ia melihat semakin banyak pengendara sepeda motor di jalanan.

“Untuk mendirikan suatu usaha, kita harus bisa membaca keadaan, barang apa yang rasanya dibutuhkan

oleh masyarakat sekarang ini,” ujar Hatmel.

Hatmel menambahkan, walaupun pengendara sepeda motor tidak ada niat membeli kaca mata saat berangkat, tapi jika matanya perih di jalanan, tentunya ia akan mencari solusi, salah satunya dengan membeli kaca mata. Inilah yang dimasud oleh Hatmel bahwa harus pandai membaca keadaan tersebut.

Harga yang ditawarkan untuk satu kaca mata bermacam-macam, mulai dari Rp20.000 sampai Rp25.000. Kaca mata yang dijual bukan hanya kaca mata gaya saja, tapi juga kaca mata yang menggunakan resep. Harganya pun

Bank Bukopin Syariah Buka Gadai Emas JAKARTA, HALUAN — Bank Syariah Bukopin (BSB) kini membuka layanan gadai emas. Melalui produk barunya yang bernama ‘iB SiaGa Emas’, masyarakat bisa memperoleh dana secara cepat, mudah dan aman sesuai prinsip syariah.

“Melalui produk ini masyarakat yang membutuhkan dana mendesak dapat kami layani baik untuk keperluan tahun ajaran baru sekolah, berobat dan kebutuhan lainnya tanpa harus bergantung kepada tengkulak dan rentenir dengan proses yang relatif cepat dan mudah,” tutur Direktur Utama BSB Riyanto dalam siaran persnya, Rabu (9/10/2013).

Produk iB SiaGa Emas merupakan nama lain dari produk Gadai Emas atau Pembiayaan Qordh Beragun Emas, dimana Bank memberikan fasilitas pinjaman berdasarkan prinsip Qardh kepada nasabah dengan jaminan emas. Emas yang dijaminkan di BSB akan dipelihara oleh Bank, dan atas pemeliharaan tersebut Bank mendapatkan jasa sewa berdasarkan prinsip ijarah.

Pembiayaan iB SiaGa Emas diberikan BSB dengan plafon hingga Rp 250 juta per nasabah, dengan jangka waktu pembiayaan maksimal 120 hari dan dapat diperpanjang sebanyak 2 kali. Adapun nilai pinjaman yang diberikan sebesar 80% dari rata-rata harga Antam.

Emas yang dijaminkan

seluruhnya dicover oleh asuransi, dan apabila nasabah ingin melakukan penebusan sebelum jatuh tempo, nasabah juga tidak dikenakan pinalti. Sebagai bukti transaksi, nasabah juga diberikan Sertifikat Gadai oleh Bank.

Untuk memperoleh pembiayaan ini syaratnya cukup mudah, nasabah cukup datang ke Kantor Bank Syariah Bukopin dengan membawa kartu identitas dan jaminan emas perhiasan atau lantakan dengan kadar minimal 16 karat. Emas nasabah kemudian akan ditaksir dan Bank akan memberikan pinjaman sesuai hasil taksiran.

Sebagai ilustrasi, misalnya emas yang digadaikan nasabah ditaksir seberat 10 gram, 24 karat. Harga Standar Taksiran Emas (HSTE) yang berlaku pada hari tersebut untuk perhiasan 24 karat adalah Rp 485.000 per gram, biaya pemeliharaan untuk masa simpan 10 hari adalah Rp 1.525 per gram, dan LTV 80%. Maka nilai taksiran diperoleh 10 gram X Rp.485.000 = Rp. 4.850.000, dana yang diterima nasabah adalah 80% X Rp4.850.000 = Rp 3.880.000, dan biaya pemeliharaan 10 hari sebesar 10 gram X Rp1.525 = Rp 11.525 yang dibayar pada saat pelunasan pembiayaan.Selama periode promosi, BSB memberikan promo gratis biaya administrasi.

“Untuk tahap awal, kami memang akan membuka outlet

layanan gadai emas hanya di kantor pusat saja, di Jalan Salemba Raya.

Baru setelah itu kami kembangkan ke cabang-cabang lain menunggu prospek yang ada. Diharapkan kehadiran layanan ini bisa melengkapi layanan kepada para nasabah BSB,” jelasnya.

Mengenai target produk terbaru, Riyanto mengungkapkan karena ini baru dan dibuka baru satu di Salemba belum ke cabang lainnya, maka target belum besar dan masih memastikan operasi dan prospek potensi pasar yang ada.

Produk iB SiaGa Emas diluncurkan Bank Syariah Bukopin (BSB) sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No.14/7/DPbS tanggal 29 Februari 2012 perihal Produk Qardh Beragun Emas bagi Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah dan Fatwa DSN Nomor 79/DSNMUI/III/2011 tentang Qardh dengan Menggunakan Dana Nasabah, sehingga berbeda dengan sistem gadai konvesional.

Dimana penentuan biaya penyimpanan dan pemeliharaan barang gadai (ujrah/fee) di bank syariah dihitung berdasarkan berat dan karat emas yang dijaminkan, bukan dihitung atau dikaitkan dengan jumlah pinjaman yang diterima nasabah sebagaimana dalam sistem gadai konvensional.

Menyinggung penyaluran

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman :Rahmi

16

KAMIS, 10 OKTOBER 2013 5 DZULHIJJAH 1434 H

EMPAT SEPEDA MOTOR UNTUK NASABAH BANK NAGARI

NEW MAZDA 2

Sporty dan Elegan yang Menjadi Pusat Perhatian PADANG, HALUAN—-Mazda 2 sangat cocok bagi kawula yang ingin menjadi pusat perhatian. Karena Mazda 2 dilengkapi dengan projector headlamp, desain velg agresif dan auto folding side mirror serta fitur interior, membuat new mazda 2 semakin berani dan elegan juga nikmat yang membuat fun to drive.

Hal itu dikatakan oleh Fadyl Hidayat, Sales Manager PT Shinari Putra Kencana Mazda Padang saat ditemui Haluan di kantornya kemarin Dikatakannya, tampilan black center panel membuat interior new mazda 2 terkesan lebih sporty.

Tidak hanya itu dengan advanced keyless entry, pengendara tidak perlu mengeluarkan kunci untuk membuka pintu.

Disamping itu, pengendara dimanjakan dengan kecanggihan internet browser. Serta tombol smart entertainment system yang membuat mazda semakin sempurna dengan segala macam fasilitas yang lengkap bagi pengendaranya. Sehingga memudahkan pengendara menikmati segala macam jenis hiburannya.

“Inilah terobosan terbaru untuk kendaraan perkotaan yang kompak dan komplit. Apalagi Mazda 2 merupakan satu-satunya city car Indonesia yang mendapat penghargaan world car of the year. New Mazda2 lagir dari pemahaman terhadap kebutuhan konsumen,” jelasnya Adapun varian mazda 2 azdalah true red, aquatic blue metallic, spirited green metallic, metropolitan grey mica, artic white, highlight silver metallic dan black mica. Dengan hadir tiga tipe yaitu S yang di upgrade menjadi tipe V (transmisi manual dan otomatis), tipe R (transmisi manual dan otomatis), dan tipe RZ terbaru (transmisi otomatis).

Untuk peranti keselamatan, Mazda 2 mempunyai advanced front airbags pada sisi pengemudi dan penumpang. Antilock Brake System (ABS) dengan Electronic Brakeforce Distribution (EBD) dan Emergency Brake Assis (EBA), ‘Triple H’ safety construction & Mazda Advanced impact Distribution and Abscription System (MAIDAS) body structure Berminat dengan All New Mazda 2 dapat langsung datang ke showroom Mazda Padang, PT Shinari Putra Kencana di Jalan Khatib Sulaiman nomor 97 Padang. (h/cw-lex)

NEW Mazda 2 terlihat sporty dan elegan.

Cabang Pasar Raya Serahkan Hadiah Sikoci

PADANG, HALUAN — Bank Nagari Cabang Pasar Raya menyerahkan empat sepeda motor Yamaha Mio J., kepada pemenang undian Tabungan Sikoci periode II tahun 2013, Rabu (9/10) di Kantor Cabang Pasar Raya.

HADIAH SIKOCI — Pemimpin Cabang Bank Nagari Pasar Raya H. Syofian Sara, SH., MM., bersama Wakil Pemimpin Cabang H. Riki Riswandi SE., MM., Pemimpin Capem Simpang Haru Irmed Mourbas SH., MM., Pemimpin Capem Bandar Buat Edison SE., MM., Pemimpin Capem RSUP M. Djamil Irmed, SE., MM dan didampingi Pemimpin Seksi Umum Syamsuardi berfoto bersama para pemenang undian Tabungan Sikoci Cabang Pasar Raya. ATVIARNI

ASIA PONSEL

Jual 12 Ribu Ponsel Tiap Tahun PADANG, HALUAN — Asia ponsel menargetkan 12 ribu penjualan smartphone setiap tahunnya. Target tersebut didasarkan pada penjualan beberapa bulan lalu. Penjualan blackberry mencapai 500 unit.

Sebelumnya kita hanya menargetkan 7500 unit penjualan. Namun ditahun 2014 nanti, kita targetkan 1000 penjualan setiap bulannya, kata Herwi Heryanto kepada Haluan kemarin di sela-sela kesibukannya di Asia Ponsel.

Dikatakannya, Asia Ponsel merupakan perubahan dari nama Blackberry Center yang telah berubah nama menjadi Asia

Ponsel sejak 1 Oktober lalu.

Perubahan nama tersebut telah dinantikan para penguna Android dan IOS. Hingga saat ini aplikasi BBM sudah bisa digunakan di IOS yakni untuk produk iPhone.

“Blackberry Center Padang yang berlokasi di Jalan Veteran No 68 Padang, selaku penyedia berbagai produk blacberry telah berubah nama menjadi Asia Ponsel. Seiring berubahnya nama, kita juga menambah target penjualan dari sebelumnya”. jelasnya Asia Ponsel ini menyediakan produk Android dan Apple, disamping produk Blackberry

yang selama. Di Asia Ponsel juga akan ada klinik Android dan Apple yang dilengkapi dengan teknisi berpengalaman. Diklinik ini para pengguna Android dan IOS akan dibantu dari cara pemakaian, aplikasi bahkan upgrade software sert melayani service berbagai macam masalahmasalah yang ada di Android, Apple dan Blackberry.

“Kita sudah mempersiapkan untuk target penjualan 12 ribu untuk tahun mendatang. Dengan berbagai strategi yang telah direncanakan. Apalagi Asia Ponsel telah bekerja sama XL. Jadi targetnya sangat logis” jelasnya. (h/cw-lex)

KERIPIK TALAS DESSY

Mengolah Talas, Menjemput Impian DIA sama sekali tak pernah menyangka, jika keputusan yang diambilnya saat Indonesia dilanda krisis moneter 1998 lalu, telah mengantarkannya pada satu titik capaian terindah dalam sejarah perjalanan hidupnya. Keputusan untuk meninggalkan profesi sebagai pedagang pakaian, tak disangka-sangka telah mengantarkan wanita berparas manis ini sebagai seorang pengusaha berbagai jenis makanan khas Ranah Minang.

Dialah Dessy Andriani, pemilik usaha Keripik Talas Dessy, yang beralamat produksi di Jl. By Pass Padang PanjangSolok (Km 6), Kacang Kayu Kel. Sigando Padang Panjang Timur.

Ditemui di rumah produksinya di daerah Kacang Kayu Kel Sigando, Rabu (9/10), Dessy menuturkan jika usaha tersebut mulai ditekuninya sejak tahun 1998 lalu. Di masa-masa sulit itu, Dessy bersama mendiang suaminya, mulai membangun usaha dengan segala keterbatasan yang ada. Bermodalkan kuali kecil dan sedikit bekal ilmu tentang pembuatan

keripik talas dari orangtuanya, Dessy optimis jika usahanya itu kelak akan tumbuh dan berkembang.

“Mulanya kami hanya berproduksi sebanyak 10 kilogram dalam sehari kegiatan produksi. Hasil sebanyak itu, kami kemas dalam paket-paket kecil untuk dititipkan di sekolah dan di kedai-kedai sekitar rumah. Ini berjalan selama lebih kurang dua tahun,” kenang Dessy.

Memasuki tahun ke tiga dari perjalanan usahanya itu, Dessy-pun memilih pasar Padang Panjang sebagai target merket untuk perluasan pelanggan dan ajang promosi produk keripik talas hasil produksinya itu.

“Kami ingin usaha ini dikenal banyak orang dan menjadi besar dengan sendirinya.

Alhamdulillah, begitu memasuki tahun kelima atau persisnya di tahun 2004-2005, kami sudah mulai memasuki kedai-kedai makanan, toko kue dan beberapa mini market,” ujar Dessy didampingi anaknya Iwan.

Dessy akhirnya memutus-

kan untuk mendaftarkan usahanya pada Dinas Perindagkop Padang Panjang, yang ditindaklanjuti dengan dikeluarkannya registrasi usaha P.IRT No 24/13.74/2003.

“Sebelum akhirnya produk ini benar-benar dilempar ke pasaran dengan mengusung brand sendiri, kami juga sudah mengantongi sertifikat label halal dengan mendaftarkan usaha ke MUI, yang diregistrasi sesuai LP.POM-MUI 1310 000 47 30912,” terang Dessy yang kini mempekerjakan 6 orang karyawan di usahanya itu.

Dengan tambahan bekal legalitas dan izin usaha itu, usaha Keripik Talas Dessy yang memproduksi sendiri berbagai jenis makanan ringan olahan talas diantaranta keripik talas bumbu dan balado, serundeng talas, serundeng opak, serundeng jangek dan berbagai jenis olahan makanan talas beraneka rasa, akhirnya dilempar ke pasaran dengan merk sendiri.

“Dari awalnya hanya berproduksi 10 kilogram dalam sekali proses kegiatan produksi, kini sudah mencapai angka

DESSY dan usaha keripik talasnya

200 kilogram” terang Dessy.

Dessy juga telah memiliki jaringan pelanggan khusus yang datang langsung untuk menjemput hasil produksi Keripik Talas Dessy ke kediamannya di Jl. By Pass Padang Panjang- Solok (Km 6), Kacang Kayu Kel. Sigando Padang Panjang Timur.

“Alhamdulillah produk kami juga sudah dibawa ke Jambi, Pekanbaru, bahkan sampai ke beberapa daerah di luar Pulau

Sumatera,” tandas Dessy.

Dessy menuturkan, sepanjang perjalanan usahanya sejak 1998 lalu, perhatian dari pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Perindagkop Kota Padang Panjang, cukup memberikan angin segar dalam proses rintisan, membangun, hingga pengembangan usahanya. Bagi Dessy, mengolah talas adalah jembatan sukses untuk menjemput impian.(h/Ryan Syair)

SELAIN itu, juga diserahkan empat hadiah uang tunai Rp2,5 juta dan tiga hadiah uang tunai masing-masing Rp1,5 juta untuk pemenang undian tersebut.

Keempat nasabah tabungan Sikoci yang beruntung mendapatkan sepeda motor itu adalah Kopkar PT Pelindo II Cabang Teluk Bayur, Sambung Nadiroha, Riri Kurnia dan MKKS SMP Swasta. Sementara untuk hadiah Rp2,5 juta masing-masing didapatkan oleh Asman Manaf Dr. Prof. PPDS, Ice Yolanda Putri, Sri Multi dan Syukrawita.

Dan untuk pemenang Rp1,5 juta didapatkan oleh Zarmawi, Hendriati, Zulkifli dan Chadidjah.

Semua hadiah tersebut langsung diserahkan kepada pemenangnya oleh Pemimpin Cabang Bank Nagari Pasar Raya H. Syofian Sara, SH., MM., bersama Wakil Pemimpin Cabang H. Riki Riswandi SE., MM., Pemimpin Capem Simpang Haru Irmed Mourbas SH., MM., Pemimpin Capem Bandar Buat Edison SE., MM., Pemimpin Capem RSUP M. Djamil Irmed, SE., MM dan didampingi Pemimpin Seksi Umum Syamsuardi.

“Sebagai produk unggulan Bank Nagari, Sikoci Bank Nagari mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan dari tahun ke tahun. Dan ini merupakan bentuk kepercayaan masyarakat sumbar khususnya kepada Bank Nagari untuk menyimpan dananya pada bank kebanggaan masyarakat Sumbar ini.

Pertumbuhan itu terlihat pada September 2013, penabung Sikoci di Cabang Pasar Raya Padang sudah mencapai 24.399 orang dengan nominal Rp139.754.193.554,” kata Syofian Sara.

Tabungan Sikoci merupakan produk unggulan Bank Nagari, karena begitu banyak kelebihan yang didapatkan dengan menabung pada tabungan Sikoci ini. Hanya dengan membuka rekening sangat rendah Rp25.000 masyarakat sudah bisa memiliki tabungan Sikoci.

Selain itu, nasabah Sikoci langsung diasuransikan jiwanya, biaya administrasi ringan sehingga tidak memotong saldo tabungan dan bunga dihitung berdasarkan saldo harian.

Ditunjang dengan ratusan ATM yang tersebar di berbagai tempat di Sumbar, Pekanbaru, Jakarta dan Bandung serta ribuan ATM bersama di seluruh Indonesia.

Dan kelebihan yang paling luar biasa adalah, hanya dengan saldo kelipatan Rp10.000 saja, setiap penabung Sikoci berkesempatan untuk mengikuti undian tabungan Sikoci, dengan hadiah grandprize satu unit Toyota Innova.

Sedangkan untuk hadiah yang diundi dua kali setahun, tersedia hadiah utama berupa satu unit mobil Toyota Avanza, 19 unit sepeda motor Mio J, uang untuk 19 pemenang masing-masing Rp2,5 juta dan uang untuk 19 pemenang masingmasing Rp1,5 juta.

Ditambahkan Syofian, Bank Nagari Cabang Pasar Raya hingga September 2013 sudah berhasil merealisasikan target pencapaian asset 106,31 persen.

Yakni dari Rp734,639 miliar yang ditargetkan, berhasil tercapai Rp780,639 miliar. (h/atv)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman : Rahmi

KAMIS, 10 OKTOBER 2013 5 DZULHIJJAH 1434 H

17

Belarusia Pilih Parkir Bus MADRID, HALUAN — Spanyol akan meneruskan perjuangan mereka dalam Kualifikasi Piala Dunia 2014 akhir pekan ini saat menjamu Belarusia di Iberostar Estadi (11/ 09). Duel antara antara kedua tim tersebut layaknya David versus Goliath, karena saat ini Spanyol berada di puncak klasemen Grup I dengan 14 angka, sementara Belarusia menghuni dasar klasemen dengan catatan empat poin.

Karena itulah, tak heran jika banyak pihak yang menilai pertandingan ini akan berjalan berat sebelah. Bek La Furia Roja, Sergio Ramos secara terbuka juga telah menyatakan siap mengantisipasi permainan defensif atau sering diistilahkan, parkir bus, tim asuhan Georgi Kondratjev tersebut.

"Kami tahu permainan Belarusia.

Mereka adalah tim yang menunggu bola di daerah permainan mereka sendiri," cetus penggawa Real Madrid ini. "Kami akan bermain dengan antusias dan penuh semangat dalam laga tersebut, tentu saja kami tetap akan memainkan filosofi menyerang." (h/net)

BERJUANG — Theo Walcott (kanan) harus berjuang ekstra memenangkan dua pertandingan grup H yang harus dijalani Inggris jika ingin memastikan tiket langsung ke putaran final Piala Dunia 2014 Brasil.

FIFA

Schweinsteiger Ingin Kenangan di Caps 100 BERLIN, HALUAN — Bastian Schweinsteiger akan memiliki momen istimewa seiring dengan babak kualifikasi Piala Dunia 2014 yang segera berakhir. Schweini akan di ambang mencapai 100 caps bersama timnas Jerman.

Sampai sekarang, gelandang yang membela Bayern Munich itu sudah mengoleksi 98 caps sejak debutnya berseragam Die Nationalmanschaaft pada 6 Juni 2004.

Schweinsteiger akan masuk jajaran elite "Kelompok 100" jika tampil di dua laga terakhir Jerman melawan Republik Irlandia (11/10) dan bertandang ke Stokholm untuk menantang Swedia di laga pamungkas.

"Tentu saja, itu akan menjadi sesuatu yang spesial buatku. Bisa mendapat 100 caps itu adalah hal yang belum tentu bisa diperoleh.

Momen ini juga akan aku jadikan momen untuk meloloskan tim ini ke Brasil. Kendati Cuma perlu imbang, kami tetap maksimal," kata Schweinsteiger yang dikutip dari situs resmi Bundesliga.

"Aku sering memikirkan masa di awal karierku bersama timnas dan perkembangan yang sudah aku buat sejak saat itu. Aku sungguhsungguh bangga bisa meraih pencapaian itu."

Duduk di peringkat pertama Grup C dengan 22 poin, unggul 17 poin dari Swedia di bawahnya, Jerman cuma butuh satu poin lagi untuk lolos ke Brasil tahun depan. Melawan Irlandia, Schweinsteiger meminta timnya untuk waspada penuh. "Mereka adalah sebuah tim yang bertarung tanpa kenal lelah untuk negara mereka," lanjut Schweinsteiger. (h/net)

PERSAINGAN GRUP H MAKIN PANAS

Tiga Singa Harus Menang Argentina Incar Juara Conmebol BUENOS AIRES, HALUAN — Meski sudah lolos ke putaran final Piala Dunia 2014, Argentina tidak akan "melepaskan pedal gasnya". Argentina bertekad memenangi dua laga sisa untuk jadi juara grup zona Amerika Selatan (CONMEBOL).

Albieceleste telah memastikan satu tempat di Brasil setelah mengalahkan Paraguay 5-2 di matchday ke-16 pada 10 September silam. Hasil itu membuat Argentina kini mengoleksi 29 poin dari 14 laga, terpaut tiga poin dari seteru terdekatnya Kolombia dan lima poin dari Chile di peringkat ketiga.

Angel Di Maria mengungkapkan bahwa Argentina berambisi membawa pulang poin penuh sebagai reaksi atas kesulitan yang dialami mereka di kualifikasi Piala Dunia 2010.

Ketika itu Argentina finis di

peringkat keempat, slot terakhir tim yang lolos otomatis.

"Ketika itu tidak ada seorang pun yang memberi kami apapun, kami harus berjuang hingga titik terakhir," kata winger Argentina itu yang dikutip Reuters.

"Di sesi kualifikasi kali ini, kami akan melakukan hal yang sama dan mencoba untuk merebut enam poin sisa untuk menjadi juara grup," tegas Di Maria.

Argentina akan menjamu Peru di Monumental (11/10) sebelum bertandang ke Uruguay empat hari kemudian.

Di laga-laga itu, tim arahan Alejandro Sabella ini tidak dapat diperkuat Lionel Messi, Gonzalo Higuain Fernando Gago, dan Javier Mascherano karena s e d a n g cedera.(h/net)

LONDON, HALUAN — Persaingan merebut 11 tiket sisa di zona Eropa menuju Piala Dunia Brasil 2014, makin panas, terlebih di grup H. Di grup ini, tiga tim berpeluang lolos, yakni Inggris, Ukraina, dan Montenegro.

Sabtu (12/10) mendatang, tim Tiga Singa, Inggris akan berhadapan dengan Montenegro di Stadion keramat, Wembley Stadium.

Dua tim yang berpeluang ini tentu akan saling ngotot berebut tiket langsung sebagai juara grup, dari pada berharap menjadi runner up terbaik dari 10 grup.

Jika menang atas Montenegro, Inggris juga harus memenangkan laga lainnya, saat menghadapi Polandia, Rabu (16/10) Karenanya, bintang The Three Lions Jack Wilshere mengajak rekan satu timnya untuk bisa mengatasi tekanan agar bisa memetik hasil positif. Inggris untuk sementara menempati posisi pertama Grup H dengan raihan 16 poin, sementara

>> Editor : Rakhmatul Akbar

Ukraina dan Montenegro menempel ketat di posisi dua dan tiga dengan raihan angka sama 15 poin.

Sedangkan Polandia yang menempati posisi keempat dengan koleksi 13 poin, sudah bersiap untuk menyodok jika ada tiga tim teratas yang terpeleset.

Wilshere yang sadar dengan tekanan besar pada dua laga terakhir Inggris itu, lantas meminta rekanrekannya untuk bersiap menghadapi tekanan pada dua laga krusial itu.

"Laga melawan Ukraina merupakan pertandingan yang berat, hari yang penting buat saya. Tapi, dua laga berikutnya akan memiliki tekanan yang lebih besar, tak diragukan lagi," ungkap Wilshere di Sky Sports.

"Tak mengejutkan buat saya bahwa persaingan di kualifikasi kali ini sangat berat. Sepakbola level internasional memang berat."

"Saya tahu beberapa pemain Polandia di Arsenal, dan mereka tak akan menyerah dengan mudah, demikian halnya dengan Montenegro. Sekarang semuanya ada di tangan kami, dan kami harus siap menghadapi itu," imbuhnya. (h/mat/net)

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

18

KAMIS, 10 OKTOBER 2013 5 DZULHIJJAH 1434 H

Riedl Kembali Latih Timnas?

JAKARTA, HALUAN — Tengara bakal mundurnya Jacksen Tiago dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia kian menguat. Bahkan, nama-nama kandidat pengganti posisi pelatih asal Brasil itu mulai bermunculan. Salah satu nama yang dimunculkan adalah Alfred Riedl.

PSM Siap Hadapi Playoff IPL MAKASSAR, HALUAN — PSSI merilis jadwal terbaru babak playoff Indonesian Premier League (IPL) di mana kick off digelar Rabu (16/10/2013).

PSM Makassar yang tergabung dalam grup K bersama Persijap Jepara, PSLS Lhokseumawe, Pro Duta FC, dan Bontang FC, baru mendapat jadwal tanding pertama hari Jumat (18/6).

Jadwal terbaru ini sekaligus meluruskan jadwal sebelumnya yang menyatakan kick off akan dimulai 13 Oktober, termasuk yang didapat manajemen PT PSM. Jadwal terbaru ini sama persis dengan yang sebelumnya, cuma beda tanggal saja dan tetap digelar di Stadion Bumi Kartini, Jepara.

"Kami telah menerima jadwal pertandingan play off IPL dari PSSI beserta regulasi pertandingan. Di rilis jadwal tersebut kick off perdana digelar 16 Oktober. Namun PSM baru akan bertanding pada 18 Oktober kontra Pro Duta FC," ucap CEO PSM, Rully Habibie.

Jadwal terbaru ini sebenarnya sesuai yang diharapkan manajemen, karena lewat momen Idul Adha. Selain itu, persiapan tim juga kian matang.

Manajemen pun juga mengundur keberangkatannya ke Jepara. Dari sebelumnya tanggal 10 Oktober, kini dengan jadwal terbaru, rombongan PSM Makassar akan berangkat 13 Oktober.

"Manajemen serta jajaran pelatih memantapkan persiapan baik kebutuhan tim dan program yang akan dijalankan. Semua telah dikomunikasikan dengan baik di internal klub.

Mohon doa dan dukungan semua pihak agar kami bisa bekerja dengan lancar dan tim dapat memperoleh hasil maksimal di playoff ini," ungkap Rully.

'Tim akan berangkat tanggal 13 Oktober menuju Jepara. Segala sesuatunya telah kami persiapkan.

Kami dari manajemen hanya bisa berusaha memberikan yang terbaik semampu kami untuk tim ini. Saya yakin para pemain akan memberikan juga semua kemampuan terbaik mereka demi PSM," katanya.

"Semuanya akan berangkat, mulai pemain, pelatih, dan official akan berangkat ke Jepara. Manajemen berusaha keras untuk memenuhi kebutuhan tim," lanjutnya. (h/net)

KE MUBA CUP — Manajemen Semen Padang Football Academy dan Pengurus FKKSP berfoto bersama pemain Semen Padang U-15 yang akan mengikuti turnamen sepakbola belia, Muba U-15 Invitation Cup di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan 10-14 Oktober 2013. HUMAS

SP U-15 Ikuti Muba Invitation Cup PADANG, HALUAN — Semen Padang Football Academy(SP-FA) mengirim 20 pemainnya untuk ambil bagian pada turnamen sepakbola usia dini, Muba U15 Invitation Cup yang berlangsung di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, 10-14 Oktober 2013. Sebanyak tujuh tim dari beberapa daerah, seperti Tangerang, Bandung dan Yogyakarta, akan menjadi saingan tim binaan Forum Komunikasi Karyawan Semen Padang (FKKSP).

“Muba U-15 Invitation Cup 2013 ini merupakan kompetisi bertaraf nasional. Momen ini sangat tetap bagi para pemain untuk mengasah kemampuan.

Apalagi di Indonesia kompetisi usia muda ini sangat minim, makanya kami menggirim pemain ke iven ini,” ujar manajer tim Semen Padang U-15 Syafrianto Rusli, kemarin.

Syafrianto yang tahun lalu

sukses membawa tim futsal Sumbar meraih medali emas di PON XVIII itu menyebutkan pihaknya menargetkan menyentuh fase final pada turnamen ini. Dalam iven ini, Semen Padang U-15 memboyong 20 pemain. Jumlah ini berlebih dari kuota yang diminya panitia yang hanya 18 pemain. Berlebihnya pemain yang dibawa manajemen, karena usai iven, Semen Padang berencana akan menggelar ujicoba di beberapa daerah di Sumsel.

“Kuota pemain yang ditetapkan panitia hanya 18 pemain, di mana untuk yang turun bermain hanya 16 orang.

Namun, karena kami punya program khusus di Sumsel, makanya kami membawa 20 pemain,” terang Syafrianto yang juga siap membidik juara dalam iven ini.

Wakil Ketua FKKSP Syahrul Akmal saat melepas para pemain

masa depan Semen Padang ini berharap, semua pemain bisa memperlihatkan kemampuan terbaik. Soalnya, ajang ini sangat tetap untuk mengasah kemampuan. Apalagi dalam Muba U15 Invitation Cup ini, manajemen tim nasional U-16 akan hadir untuk melakukan pemantauan.

Katanya, FKKSP bakal terus membantu pembinaan olahraga, termasuk mendukung Semen Padang U-15 ini. Soalnya, melahirkan atlet andal, sudah menjadi program bagi FKSSP. “FKSSP cukup banyak membinan olahraga, makanya ikut sertanya Semen Padang U-15 ini tentu menjadi nilai plus bagi FKKSP, karena program yang telah disusun berjalan dengan sendirinya,” terangnya.

Meski hanya ajang untuk menambah pengalaman, Syahrul berharap para pemain bisa meraih prestasi. (h/mat)

"Insya Allah," ujar Ketua Badan Tim Nasional, La Nyalla Mahmud Mattalitti, ketika menjawab pertanyaan bola.net mengenai nama Riedl sebagai kandidat terkuat suksesor Jacksen.

Namun, meski 'mengakui' nama pelatih asal Austria ini sebagai kandidat terkuat, La Nyalla menegaskan belum ada kontak dari BTN maupun PSSI kepada Riedl.

Nama Riedl sendiri sempat mengemuka akhir Agustus 2013 lalu. Pelatih yang membawa Indonesia menjadi runner up ajang AFF 2010 lalu disebut-sebut akan kembali menangani Skuat Garuda, julukan Timnas Indonesia. Namun tengara itu dibantah Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono.

Kontrak Jacksen sendiri di Timnas Indonesia masih akan berlangsung sampai

usainya putaran kualifikasi pra-Piala Asia. Namun, belakangan ini, pelatih kelahiran Rio de Jainero tersebut santer dikabarkan bakal mundur dari jabatannya itu. Jacksen dikabarkan bakal memilih menangani klub di Liga China atau berkonsentrasi menangani Persipura Jayapura.

Sementara, Jacksen F enggan membeberkan rencananya, menanggapi sejumlah kabar bahwa dia akan mundur. Dia memilih untuk mempersiapkan Timnas Indonesia menghadapi laga melawan China, 15 Oktober mendatang.

"Saya tidak bisa bilang sekarang, Bigman. Nanti saja setelah pertandingan (melawan China, red) besok selesai. Kasihan para pemain kalau kita bilang ini sekarang. Sabar saja, Bigman," tegas Jacksen. (h/net)

Lasser FC Juara Lagi SUBARANG AIE, HALUAN — Tim sepakbola Lasser FC, Kecamatan Lareh Sago Halaban berhasil keluar sebagai juara turnamen sepakbola Sumbar – Riau di lapangan Subarang Aie ( Air) Kecamatan Lareh Sago Halaban. Di partai puncak, mereka sukses mengalahkan tim asal Solok, Porsma 5-4 melalui adu penalti, Senin (7/10).

Dalam pertandingan di waktu normal, 2x40 menit kedua tim gagal menciptakan gol dan bermain imbang 0-0.

Dengan hasil imbang itu, wasit Yudi dari PSSI kabupaten Limapuluh Kota dibantu hakim garis Beni Andrico dan Ronal memutuskan untuk melangsungkan adu tendangan penalti untuk penentuan juara.

Dari 5 algojo FC. Lasser M.Syaiful,Yasril, Binta, Jovan, dan Petra berhasil menjaringkan bola kegawang Porsma Sumani kabupaten Solok seluruhnya.

Sementara dari 5 eksekutor Porsma kabupaten Solok, Iwan gagal melaksanakan tugas exekusi dengan baik.Empat penendang lainnya, Adek,Kahar, Alfin, dan Ivan berhasil mulus. Atas keberhasilannya, Lasser FC berhak atas hadiah uang pembinaan senilai Rp5 juta dan Porsma yang tampil sebagai runner up, harus puas dengan hadiah senilai Rp3,5 juta.

Beberapa bulan lalu, Lasser FC sudah unjuk gigi juga, dan keluar sebagai juara Musliar Cup di lapangan Balairupi kanagarian Simalanggang kecamatan Payakumbuh.(h/snt)

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

KAMIS, 10 OKTOBER 2013 RABU, 5 DZULHIJJAH 9 OKTOBER1434 2013H 4 DZULHIJJAH 1434 H

GUBERNUR Sumbar membacakan sumpah jabatan pengangkatan Walikota dan Wakil Walikota Pariaman.

GUBERNUR menandatangani naskah pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Pariaman.

19 19

Gubernur menyerahkan SK Menteri kepada Wakil Walikota Pariaman.

Pelantikan Wako dan Wawako Pariaman Periode 2013 - 2018 Meriah PELANTIKAN Walikota Kota Pariaman Drs. Mukhlis Rahman MM dan Wakil Walikota DR.Genius Umar S.Sos, M.Si, oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno melalui Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Pariaman, Rabu (9/ 10) berjalan sukses.

WALIKOTA Muklis Rahman, Ny Reni Muklis, Ny. Nevi Irwan Pryatitno , Ny. Genius Umar, Genius Umar Wakil Walikota terpilih dalam foto bersama di acara pelantikan Ketua TP-PKK dan Dekranasda Kota Pariaman

KETUA DPD RI Irman Gusman, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Muslim Kasim menuju gedung DPRD Kota Pariaman untuk menghadiri acara pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Pariaman periode 2013 – 2018.

WALIKOTA berjabat tangan dengan gubernur usai menerima SK Menteri sebagai Walikota Pariaman.

Prosesi pelantikan walikota dan wakil walikota itu, untuk masa jabatan lima tahun ke depan, atau periode 2013-2018, lancar.

Namun Gubernur Sumbar dalam kesempatan itu mengatakan, yang harus dipahami juga bahwa tugas utama pemerintahan adalah untuk melayani masyarakat, memberdayakan masyarakat dan melaksanakan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat.

Oleh karena itu, kebijakan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang dilahirkan melalui visi pasangan kepala daerah haruslah diiringi dengan pemikiran bagaimana membangun sebuah sistem yang kuat guna mendukung pencapaian visi tersebut.

Perpaduan pengalaman

GUBERNUR memberikan sambutan diacara pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Pariaman.

pemerintahan yang dimiliki oleh walikota dan semangat muda wakil wakil walikota yang bukan saja sebagai praktisi namun juga sebagai ahli pemerintahan, tentu merupakan suatu formula yang pas dalam membentuk suatu tata pemerintahan yang unggul untuk memacu peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Pariaman

secara menyeluruh.

“Selalu jalin kerjasama yang baik dengan berkolaborasi, bersinergi, berkoordinasi, berintegrasi dan bersingkronisasi dalam pembangunan”, kata Ketua DPRD dalam sambutannya pada Rapat Paripurna Istimewa pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Pariaman masa jabatan 2013-2018. (***)

KETUA DPD-RI Irman Gusman bersama Gubernur Sumbar disuguhi siriah carano NY. NEVI Irwan Prayitno menyerahkan SK kepada Ketua TP-PKK Kota Pariaman Ny. Reni Muklis

GUBERNUR Sumbar memasangkan tanda jabatan kepada walikota terpilih Muklis R.

BARISAN gandang tasa ketika menunggu rombongan Gubernur Sumbar di acara pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Pariaman periode 2013 – 2018.

Foto bersama Walikota dan Wakil Walikota Pariaman pada acara pelantikan Ketua TP-PKK dan Dekranasda Kota Pariaman.

UCAPAN selamat dari para tamu terhadap Walikota Pariaman yang baru dilantik beserta istri. >> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Irvand

20

KAMIS, 10 OKTOBER 2013 5 DZULHIJJAH 1434 H

Peduli Masalah Sosial, Bupati Dapat Pujian

Polres Tanah Datar Gelar Operasi Simpatik BATUSANGKAR, HALUAN — Para pengemudi diharapkan untuk dapat memelihara kelancaran berlalu lintas, karena sudah cukup banyak warga pengendara yang mati sia-sia di ruas jalan raya.

Demikian disampaikan Kasat Lantas Polres Tanah Datar Iptu Erman di hadapan para pengendara dalam acara operasi simpatik di Batusangkar, Selasa (6/10) lalu, sehubungan dengan upaya meminimalisir angka kecelakaan di jalan raya.

Para anggota Lantas Polres Tanah Datar saat ini masih gencargencarnya membagi kartu yang berisikan sejumlah himbauan untuk dipatuhi oleh para pengendara, agar tidak ugalugalan di ruas jalan raya.

“Kita mengajak para pengendara kendaraan bermotor untuk selalu mematuhi aturan lalin yang diterapkan selama ini, agar selamat hingga di tujuan,” tutur Erman.

M e n u r u t d i a , a n g k a k ecelakaan di ruas jalan raya dalam wilayah Kabupaten Tanah Datar masih didominasi oleh para pengendara generasi muda dan terdiri dari anak-anak usia sekolah.

Penyebab terjadinya musibah kecelakaan lalin, cenderung akibat lalainya para pengemudi untuk menaati aturan yang berlaku dan masih belum mengindahkan para pejalan kaki.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyiapkan warga yang patuh aturan berlalu lintas, sehingga suasana jalan raya terasa nyaman dan para pengendara sampai di tujuan dengan selamat. (h/emz)

CPNS Diminta Tak Tergiur Calo BATUSANGKAR, HALUAN — Para peserta ujian CPNS yang diprioritaskan dari tenaga honorer di lingkungan Pemkab Tanah Datar, diharapkan untuk tidak mau diiming-imingi oleh oknum tertentu, dengan meminta sejumlah imbalan uang, agar bisa lolos diterima sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Hal tersebut dikemukakan Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe di hadapan sebanyak 454 orang tenaga honorer kategori II di Kabupaten Tanah Datar yang akan bertarung mengikuti tes CPNS tanggal 3 November di Batusangkar Kamis (3/10).

Bupati langsung memberihan arahan secara teknis kepada tenaga honorer tersebut dengan harapan seluruhnya dapat mengerti tentang tata cara mengikuti ujian agar jangan terjadi kesalahan, sebab sistem pemeriksaan melalui komputer.

“Kalau salah dalam mengisi data, maka yang akan rugi saudara sendiri, oleh sebab itu berhati-hatilah dalam perekaman data dan upayakan data yang dibuat selengkap mungkin, agar tidak meragukan,” ujar Shadiq.

Bupati menjelaskan, dalam pengangkatan PNS tidak ada kewenangan bupati dan semuanya itu adalah hak pemerintah pusat.

Kepada peserta ujian CPNS juga diingatkan, agar tidak berprasangka negatif terhadap panitia yang meluluskan peserta ujian. Personel yang terjaring lulus adalah atas prestasi sendiri, yang dibuktikan dengan hasil ujiannya.

Dijelaskan, seluruhnya tenaga honorer kategori II di Tanah Datar berjumlah 515 orang, dan yang lolos secara administrasi sebanyak 454 orang, terdiri dari tenaga guru sebanyak 264 orang, tenaga kesehatan 7 orang, dan tenaga administrasi lainnya 183 orang.

Pendataan tenaga honorer kategori II ini dimulai dari pendataan awal tahun 2010, pengisian blangko tenaga honorer tahun 2012, dan uji publik terhadap pengumuman tenaga honorer kategori II pada bulan April 2013 selama 21 hari sejak diumumkan, laporan atas uji publik kepada Kementerian PAN dan penyerahan listing data tenaga honorer kategori II yang dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti tes tanggal 20 September 2013 di Kantor BKN Regional Pekanbaru.(h/emz)

PENGARAHAN — Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe memberi pengarahan di hadapan CPNS. EMRIZAL

Orangtua Dilatih Pendidikan Kecakapan BATUSANGKAR, HALUAN — Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanah Datar melaksanakan Pelatihan Pendidikan Kecakapan Keorangtuaan bagi Kader PKK se Tanah Datar, dibuka oleh Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe, Selasa kemarin, di Gedung Indojolito Batusangkar.

Pelatihan yang dilaksanakan selama 2 hari tersebut merupakan salah satu program TP PKK Tanah Datar bekerja sama dengan Dinas

dilaksanakan setiap tahun dengan jumlah peserta yang lebih banyak.

“Dampak dari pembekalan ini tidak saja akan bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan orangtua guna membimbing anak-anak, akan tetapi lebih dari itu, merupakan upaya pembekalan bagi orangtua yang kelak lebih telaten,” kata Shadiq.

Menurut bupati, kalau dilihat permasalahan orangtua yang telah renta dengan anak mereka yang sudah besar, sangat komplek sekali.

“Melihat dari pengalaman yang tinggal di panti jompo, betapa sedihnya kita. Mereka sampai di panti jompo itu tidak saja karena anak yang kurang memperhatikan orangtua, tapi juga karena berbagai permasalahan lain, yang pada intinya para orangtua harus punya ketelatenan dalam hidupnya,” kata bupati. (h/ydv)

Pendidikan Nasional.

Peserta terdiri dari kader PKK dari 5 kecamatan sekitar Kota Batusangkar yang memiliki usaha ekonomi rumahtangga dalam Kabupaten Tanah Datar, dengan narasumber yang akan memberikan pelatihan dari Diknas, Dinkes, Taskin dan PMKB, Perindustrian, Kemenag, P2TPA dan dari guru SMK. Kegiatan pelatihan itu bertujuan untuk melaksanakan 10 program PKK bidang pendidikan dalam rangka meningkatkan kemampuan orangtua untuk membentuk anak yang sehat dan berkarakter, dengan memberikan pengetahuan kepada orangtua.

Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe dalam sambutannya mengatakan, dirinya sangat setuju sekali kalau kegiatan pelatihan pendidikan keorangtuaan ini

Mantan Walinagari Dilantik Jadi PAW BATUSANGKAR, HALUAN — Mantan Wali Nagari Padang Ganting Syafaruddin Dt Marajo diambil sumpahnya sebagai anggota DPRD Tanah Datar pengganti antar waktu (PAW) masa jabatan tahun 2009-2014, mengisi kursi yang sebelumnya diduduki Elizar dari Partai Golkar.

Peresmian itu dilakukan, Senin (7/10), pada Sidang Paripurna Istimewa DPRD, yang dipimpin Ketua DPRD, Zuldafri Dharma dan dihadiri bupati yang diwakili Sekda Muzwar M, beserta Kepala SKPD Pemkab Tanah Datar.

Elizar yang salama ini menjabat anggota DPRD Tanah Datar dari fraksi Golkar asal daerah pemilihan Tanah Datar III diberhentikan atas permintaan sendiri, mengundurkan diri secara tertulis melalui Ketua Golkar Tanah Datar yang setujui pihak terkait, karena mencalonkan diri sebagai Caleg 2014 pada partai yang berbeda.

Elizar mengundurkan diri dari anggota DPRD Tanah Datar sehubungan dengan pencalonan dirinya sebagai calon legislatif pada Pemilu 2014 mendatang pada partai yang

berbeda dan oleh Partai Golkar ditunjuk Safaruddin Dt. Marajo sebagai pengganti.

Berdasarkan Keputusam Gubernur Sumatera Barat nomor 171-107/2013 tanggal 27 Agustus 2013 tentang Peresmian pemberhentian dan pengangkatan Pengganti Antar Waktu anggota DPRD Tanahdatar periode 2009-2014. Elizar secara resmi diberhentikan dan Syafaruddin Dt. Marajo diresmikan sebagai anggota DPRD Tanah Datar 2009 -2014 yang diambil sumpahnya oleh Ketua DPRD, Zuldafri Dharma. (h/ydv)

BATUSANGKAR, HALUAN — Rombongan studi komperatif dari Pengurus Forum Komunikasi Organisasi Sosial se-Indonesia memuji perhatian Bupati Tanah Datar M Shadiq terhadap masalah sosial di Tanah Datar dan mendapat sambutan istimewa selama berkunjung ke Kabupaten Tanah Datar.

Sebanyak 271 anggota Forum Komunikasi Sosial (FKS) Propinsi se-Indonesia yang telah selesai mengikuti temu Orsos Nasional di Padang, rombongan dipimpin Ajis Nurjal, berkunjung ke Tanah Datar melakukan studi komperatif ke Tanah Datar disambut bupati.

Dalam acara pertemuan dengan Bupati Tanah Datar tersebut, dipaparkan kegiatan dan program pemerintah tentang pembangunan bidang sosial serta bentuk perhatian bupati terhadap berbagai masalah sosial di Tanah Datar oleh Kepala Dinas Sosial Tanah Datar Sri Lestari.

Ketua Rombongan FKS, Ajis Nurjal dalam sambutannya mengatakan, kedatangan rombongan FKS peserta Temu Orsos Nasional ke-6 ke Tanah Datar adalah masih dalam rangkaian kegiatan Temu Organisasi Sosial.

“Ternyata di Tanah Datar kami mendapat sambutan yang meriah, mengesankan dan memperoleh gambaran daerah dengan pemimpin yang peduli terhadap masalah sosial,” ungkap Ajis Nurjal.

Menurutnya, kalau memang kondisinya Tanah Datar saat kini sebagaimana dipaparkan Kepala Dinas Sosial Tanah Datar, maka kami nilai Bupati Tanah Datar merupakan bupati nomor satu di Sumatera Barat, bahkan setingkat nasional kepeduliannya terhadap masalah sosial sangat tinggi,” kata Ajis.

Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe dalam sambutannya, mengatakan, kegiatan dan usaha yang telah dan sedang dilakukan para anggota forum merupakan perbuatan yang mulia, karena yang diurus adalah anak yatim.

“Kabupaten Tanah Datar merupakan daerah yang kecil angka kemiskinannya, walaupun pada umumnya masyarakat Tanah Datar berprofesi sebagai petani dan masalah sosial sangat komplek di Tanah Datar, hanya saja untuk menyelesaikan persoalan itu bagaimana kita bisa mengaturnya secara baik,” ungkap bupati.

Kabupaten Tanah Datar dalam mengatasi anak yatim juga merangkul perantau sehingga terjalin hubungan emosional yang membanggakan di antara warga perantau dengan masyarakat, sehingga hampir seluruh perantau Tanah Datar turut serta dalam membangun masyarakat, khususnya masalah sosial.

Permasalahan yang membuat pemerintah daerah kesulitan dalam menganggarkan biaya untuk bantuan sosial akhir-akhir ini karena diberlakukannya Kepmendagri nomor 32/ 2011, tentang penggunaan dana hibah.

Untuk mengatasi masalah sosial, Pemkab Tanah Datar bekerja sama dengan BAZ dalam pendanaan, akan tetapi pada tahun 2012 setelah direvisi, maka pada tahun 2013 ini pemerintah sudah dapat kembali menganggarknnya pada APBD. Menurut bupati, masalah sosial di setiap daerah akan dapat teratasi apabila pemimpinnya mempunyai perhatian dan kesungguhan untuk mengatasinya secara bijaksana. (h/ydv)

KUNJUNGAN SBY KE SUMBAR

Yang Dipatuan Maharajo Pamuncak Sari Alam Resmikan Istano Pagaruyung Laporan: Emrizal PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang telah dianugerahkan gelar adat sangsako oleh warga Luhak nan Tuo Yang Dipatuan Maharajo Pamuncak Sari Alam, segera meresmikan pemakaian Istano Basa Pagaruyung pada tanggal 29 Oktober mendatang.

Dari hasil rapat panitia kunjungan SBY ke kabupaten/ kota yang dipimpin langsung oleh Gubernur Irwan Prayitno, Senin lalu, telah merumuskan bahwa selain meresmikan pembangunan jalan layang Kelok Sambilan Kabupaten Limapuluh Kota, juga menghadiri alek gadang peresmian Istano Basa Pagaruyung.

Dari ekspos Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe di hadapan panitia kunjungan kepala negara, disebutkan bahwa warga Kabupaten Tanah Datar Luhak nan

Tuo sangat mengharapkan kedatangan Presiden SBY. Semua lapisan warga yang terdiri dari aparat pemerintahan kabupaten, tokoh adat yang terdiri dari para niniak mamak pemangku adat, alim ulama dan cadiak pandai sangat mendambakan kehadiran orang nomor satu di Indonesia itu.

Apalagi sejak dianugerahkannya gelar sangsako kepada Presiden SBY oleh para pemangku adat Luhak nan Tuo, Presiden SBY dengan gelar adat Yang Dipatuan Maharajo Pamuncak Sari Alam itu, beliau telah dianggap sebagai keluarga besar orang Luhak nan Tuo. Segala persiapan telah dilakukan dengan matang, dimulai dari pertemuan dengan pewaris kerajaan Pagaruyung, pertemuan dengan ninik mamak dan KAN Nagari Pagaruyung, pertemuan dengan KAN dan Bundo Kanduang se Tanah Datar dan pertemuan dengan KAN, LKAAM

SBY dan Bundo Kanduang se Sumatera Barat.

Peresmian Istano ini diperkirakan akan dihadiri sekitar 1.290 undangan, yang terdiri dari pejabat pusat, Gubernur se Indonesia, dari Malaysia, rajaraja nusantara, tokoh yang pernah diberi gelar di Istano Pagaruyung, Muspida Propinsi Sumbar, bupati/ wako, Ketua DPRD se Sumbar dan sejumlah undangan lainnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Budparpora Tanah Datar Marwan

menjelaskan, di Istano Pagaruyung Presiden SBY disambut dengan Silek Gelombang, Gandang Tambuah Tigo Luak, Talempong Pacik dan iringan Jamba serta Uda Uni Tanah Datar, pagar ayu pakaian Padang Magek serta Bundo Kanduang dari Nagari Pagaruyung.

Sebelum acara puncak peresmian Istano Basa Pagaruyung oleh Presiden SBY, juga digelar acara prosesi adat ziarah makam terhadap kuburan raja-raja yang pernah bertahta di Minangkabau dalam wilayah Kabupaten Tanah Datar, di antaranya kuburan Adityawarman di Limo Kaum, kuburan Dt.Tantejo Gurhano di Pariangan, kuburan Rajo Ibadat di Sumpur Kudus dan kuburan Rajo Adat di Buo. Selanjutnya juga dilangsungkan acara prosesi adat di antaranya Ratik Tolak Bala mulai dari Jorong Padang Data, Mandahiling, Nan IX, Nan IV, Gudam, Kampuang Tangah, Balai Janggo dan berakhir di Prasasti >> Editor :Nova Anggraini

Sultan Alam Bagagarsyah samping Istano Basa Pagaruyung.

Prosesi selanjutnya menawai rumah dengan tawa nan ampek dan limau tujuah ragam, salah satunya diambil dari Bukit Batu Patah dengan Aie Tawa Luhak Nan Tigo, yaitu Luak Rajo, Luak Tanjuang Bungo serta unsur air penawar dari Rajo Tigo Selo.

Prosesi penyembelihan kerbau juga dilangsungkan di komplek Istano Basa Pagaruyung yang diawali dengan malimau kerbau serta penyerahan pisau dari ketua panitia kepada Ketua KAN dan selanjutnya diserahkan kepada tukang bantai kerbau.

Sementara acara di rumah gadang Istano Pagaruyung dilangsungkan pidato menaiki rumah oleh tokoh adat, pidato pasambahan, prosesi adat manta tukang, turun dari rumah gadang menuju Nagari Pariangan (tumpuak tangkai alam Minangkabau), serta malapeh urang mamanggia sialek dan pidato maurak selo.*** >> Penata Halaman :Rahmi

KAMIS, 10 OKTOBER 2013 4 DZULHIJJAH 1434 H

21

RUBEN ONSU

Bersyukur Tak Digosipkan PRESENTER Ruben Onsu mengaku bahagia menjelang hari pernikahan dengan Wenda Tan yang tinggal menghitung hari. Apalagi, perjalanan menuju hari bahagia tidak diwarnai dengan kabar tak sedap.

Meskipun ada segelintir orang yang nyinyir terhadap pernikahannya,Ruben tak akan peduli. Anjing menggonggong kafilah berlalu. MenurutRuben, orang yang tak suka pun tak memiliki andil menyumbang

kepadanya.

“Saya bersyukur menuju hari pernikahan nggak ada berita miring tentang kita.

Saya juga kan presenter bukan selebritis, jadi nggak ada hidup yang serius. Wenda juga nggak ada hidupnya yang misterius,” kata Ruben saat ditemui di Kawasan Pondok Indah Jakarta Selatan, Selasa (8/10).

Gelisah dan deg-degan tentu dirasa Ruben saat ini. Tidur

saja ia tak nyenyak menjelang hari pernikahannya ini. Ruben mengaku ingin segera melewati hari nikahnya agar semuanya cepat selesai.

“Rasanya campur aduk ya, gelisah, deg-degan. Sudah nggak bisa diceritakan dengan katakata. Tidur nggak nyenyak.

Maunya buru-burunya tanggalnya sih biar cepat selesai,” pungkas Ruben. (h/kpl)

DESY FARDILA. MPD

Pengajar yang Nekat Jadi Komisioner BEKAL pengetahuan dan wawasan politiknya masih terbilang minim.

Namun wanita muda ini tetap nekat untuk terjun menjadi salah seorang komisiner penyelanggara pemilu di Kota Sawahlunto.

Bagi Desy Fardila, asalkan dijalani dengan sungguh-sungguh, apapun pekerjaan dan amanah yang diemban, akan dapat diselesaikan dengan baik. Yang penting kemauan untuk belajar dan mempelajari pekerjaan, merupakan faktor utama dalam mencapai kesuksesan.

“Tetap belajar, itu yang terpenting.

S e b a b , undangundang d a n aturan terkait

pemilu ini terus berkembang,” ujar Desy Fardila, anggota Komisi Pemilihan Umum ‘Kota Arang’, kepada Haluan, Rabu (9/10).

Ibaratnya, ujar Desy, sambil menyelam minum air. Sambil bekerja, terus mengembangkan wawasan dan pengetahuan. Ilmu bertambah, amanah dan pekerjaanpun dapat diselesaikan.

Ketika dilantik pada 25 Juli 2013 lalu, usia wanita kelahiran tahun 1982 tersebut, belum genap 31 tahun.

Bagi lulusan pasca sarjana Universitas Negeri Padang itu, menjadi salah seorang komisioner, memiliki tantangan tersendiri.

Sebagai penyelenggara pemilu, KPU menjadi penengah dalam ruang yang sarat akan kepentingan.

Seluruh lapisan masyarakat, lanjut komisioner termuda di Sumatera Barat itu, memiliki beragam kepentingan dalam setiap pesta demokrasi yang dilaksanakan, terlebih kepentingan dari partai politik.

“Tantangannya sebagai komisioner ini sangat besar.

Sebab, penyelenggara berada pada ruang yang sarat akan kepentingan.

Keindependenan dan integritas memang sangat diuji,” terangnya.

Dalam menjalankan tugasnya, ibu satu anak, yang sempat beberapa tahun menggeluti profesi sebagai tenaga pengajar itu, selalu mengedepankan upaya pendekatan. (h/dil)

AYAH ADJIE ULTAH

Bella Shofie Tetap Datang MESKI hubungan asmaranya dengan Adjie Pangestu berada di ujung tanduk, Bella Shofie tetap menjalin silaturahmi dengan keluarga besar kekasihnya itu. Saat ayah Adjie berulang tahun, dia pun datang memberikan ucapan.

“Hari ini kebeneran banget ultah papanya Mas Adjie. Dari jauh hari sudah janji ada acara kecil-kecilan, sekaligus silaturahmi,” kata Bella dijumpai di studio Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan (8/10) malam.

Bella mengaku saat datang ke ulang tahun ayahnya Adjie, dia menutup egonya terlebih dahulu.

Masalah yang dihadapinya dengan Adjie sementara dijauhkan.

“Tutup masalah kemarin dulu.

Sekarang kesampingkan ego masingmasing. Aku dateng karena janji.

Jadi khusus ke sana, aku serahin tumpeng, kue. Di sana lengkap ada adik-adiknya Mas Adjie juga,” lanjutnya. (h/kpl) >> Editor :Devi Diany

>> Penata Halaman : Irvand

22

KAMIS, 10 OKTOBER 2013 5 DZULHIJJAH 1434 H

KORUPSI PEMBANGUNAN DERMAGA KOTO KACIAK

30 Persen Dermaga Tak Pakai Kayu Kulim AGAM, HALUAN — Penyidikan terhadap kasus dugaan korupsi pembangunan dermaga di Koto Kaciak Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam terus berlanjut. Saksi ahli dari tim Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat menyatakan 30 persen kayu pembangunan tidak memakai kayu kulim.

Kasi Intel Kejaksaan Negeri Lubuk Basung Yuharmen Yakub, Rabu (9/ 10) di Lubuk Basung mengatakan, kejaksaan sudah mengajukan permohonan kepada sejumlah saksi ahli untuk melakukan pengecekan. Hal ini dilakukan untuk memperjelas dugaan kerugian negara dari pelaksanaan proyek pembangunan dermaga di Koto Kaciak oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam saat di Kepalai Nurhayati Kam. “ Saksi ahli dari tim Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat sudah melakukan pengecekan beberapa waktu lalu. Berdasarkan data yang mereka peroleh pembangunan memang tidak dilakukan berdasarkan bestek. Sebanyak 30 persen dari kayu untuk pembangunan tidak memakai kayu kulim,” katanya.

Namun, untuk melangkah ke proses selanjutnya, masih harus menunggu hasil pengecekan saksi ahli lain, di antaranya adalah dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Provinsi Sumatera Barat. Selain itu, penyidikan juga melibatkan Universitas Bung Hatta dan Unand.

“Dari tiga saksi ini pihak kejaksaan baru menerima data dari dinas kehutanan.

Sementara data dari BPKP dan pihak universitas belum diterima. Setelah seluruh keterangan cukup, pihak kejaksaan baru akan menetapkan tersangka yang bertanggungjawab atas pembangunan dermaga tersebut,” katanya.

Dikatakannya, untuk menetapkan siapa tersangkanya masih butuh pengembangan. Pembangunan proyek senilai Rp 1,3 miliar tersebut belum bisa dikatakan merugikan negara sebelum di audit oleh BPKP. Itu semua jelas butuh proses.

“Pembangunan dapat dikatakan tidak sesuai dengan bestek apabila terbukti mengurangi volume pekerjaan, dan bisa dibuktikan melalui dokumen.

Sementara apabila terjadi berubahan bestek tanpa mengurangi volume perkerjaan, belum bisa dikatakan merugikan negara,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pihak Kejaksaan Negeri Lubuk Basung serius untuk mengusut kasus dugaan korupsi pembangunan dermaga Koto Kaciak di Kecamatan Tanjung Raya. “ Apabila semua data telah terkumpul, dan negara terbukti dirugikan, kita bakal menetapkan tersangka,” jelasnya. (h/yat)

KASUS KORUPSI APBD 2005/2006 DI DPRD PASBAR

Asgul Mengaku Dizalimi Teman Sendiri KAJARI: SAKSI BISA MENJADI TERSANGKA

PASBAR, HALUAN — Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Pasaman Barat periode 2004-2009 diperiksa Kejaksaaan Negeri Simpang Empat sebagai saksi, terkait kasus dugaan korupsi APBD tahun 2005/2006 dengan kerugian negara sekitar Rp 500 juta.

Sebagian anggota dewan yang diperiksa, sekarang masih ada yang menjabat sebagai anggota dewan. Namun, sebagian lainnya ada yang sudah tidak menjabat lagi.

Kepada wartawan, Kejari Simpang Empat, Idianto, Selasa (8/10) di ruang kerjanya mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan proses penyidikan untuk mengumpulkan buktibukti, siapa saja yang terlibat dalam kasus itu.

“Kita komit untuk menuntaskan semua kasus-kasus yang ditangani. Kita tidak akan pandang bulu. Siapapun yang terlibat akan menanggung akibat dari perbuatannya,” katanya.

Diakuinya, sejumlah anggota DPRD Pasbar periode 2004-2009 sudah diperiksa sebagai saksi atas kasus dugaan korupsi itu. Saat ini prosesnya masih terus berjalan.

Dan hingga saat ini belum ada tersangka yang lain. Tapi katanya, tidak tertutup kemungkinan, saksi yang sudah diperiksa akan naik statusnya jadi tersangka.

“Jika kita punya cukup bukti saksi yang kita periksa juga menerima aliran dana yang kita duga dikorupsi itu,ia bisa jadi tersangka,” tegas Idianto tanpa mau menyebutkan siapa-siapa saja yang telah diperiksa sebagai saksi.

Dikatakan, sebagai Kejari ia tidak mau menzalimi orang.

Tapi jika yang bersangkutan memang terbukti bersalah, ia tidak akan pandang bulu. Pasti kasusnya dinaikkan hingga pengadilan.

Kajari mengatakan, pihaknya belum berani berkomentar banyak tentang kasus DPRD tahun 2005 itu, sebab kasusnya masih dalam proses. “Hingga detik ini, tersangkanya masih

yang lama, belum ada yang lain,” imbuh Idianto.

Terpisah Ketua DPRD Pasbar periode 2004-2009, Asgul mengatakan, tidak tahu menahu dengan kasus dugaan korupsi sekitar setengah miliar rupiah itu. Sebab, dirinya merasa tidak ada sangkut pautnya dengan masalah tersebut. Benar waktu itu ia yang menyandang amanah sebagai ketua dewan. Tapi ia tidak terlibat dalam masalah, yang katanya, sebenarnya dilakukan oleh anggota DPRD lainnya secara berjemaah, kecuali dia. Asgul mengaku sudah dizalimi oleh teman sendiri di DPRD Pasbar.

“Saya terkejut dan sangat sedih, mendengar saya ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus ini. Padahal saya belum pernah di panggil kejaksaan satu kalipun,” katanya.

Diceritakan Asgul, persoalan yang saat ini tengah di proses kejaksaan itu yakni dugaan korupsi APBD tahun 2005/2006 berawal dari kegiatan rapat gabungan komisi dan rapat gabungan fraksi. Rapat itu tidak ia ketahui dan juga tidak ia hadiri. Sebab, rapat itu di luar jadwal rapat-rapat di DPRD yang disusun oleh Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Pasbar.

Ia katakan, rapat tersebut dipimpin oleh wakil ketua DPRD, sementara ia berada di Jakarta. Kendati demikian ia tidak menampik, ikut hadir pada rapat hari terakhir, yang pada saat itu sudah ada kesimpulan rapat dan tinggal diputuskan oleh peserta rapat secara bersama-sama.

Disampaikan, sebagai mantan pejabat dirinya sangat menghargai langkah-langkah penegak hukum untuk mengungkap kasus-kasus yang telah merugikan negara. Tapi ia tidak menyangka, jika

KANTOR DPRD Pasbar.

kejaksaan menuduhkan dosa itu kepadanya.

“Sebagaimana yang pernah terkuak dalam persidangan di Pengadilan Negeri Simpang Empat beberapa tahun yang lalu, saya tidak punya hutang lagi di DPRD Pasbar, karena semua kewajiban-kewajiban sudah saya bayarkan, sebelum dilakukannya rapat gabungan komisi dan rapat gabungan fraksi yang dipimpin Wakil Ketua DPRD saat itu,” sebutnya.

Sesuai pengakuan bendahara saat itu, yang sekarang sedang menjalani hukuman di Rutan Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman, lanjutnya, dana sekitar Rp 500 juta tersebut terpakai untuk berbagai keperluan perjalanan pimpinan dan anggota DPRD Pasbar pada periode tersebut.

“Pengakuan bendahara saat itu, saya termasuk orang yang memanfaatkan dana tersebut.

Karena tidak mau berdebat panjang lebar, saat itu saya langsung mencari dana untuk menutupi kewajiban saya pada bendahara hingga lunas, sebelum rapat gabungan komisi dan rapat gabungan fraksi itu terjadi,” katanya, sambil

memperlihatkan berkas-berkas dan kwitansi pelunasan hutanghutangnya itu.

Ia juga mengatakan, keputusan untuk memakai anggaran tahun 2006 untuk menutupi ketekoran DPRD tahun 2005 tersebut, dibuat pada rapat gabungan komisi dan rapat gabungan fraksi yang terlaksana saat itu. Ia mengaku tidak hadir pada sidang-sidang itu, karena agenda kerja untuk itu tidak terjadwal. Ditambah lagi dirinya sudah tidak ikut lagi berutang, karena sudah ia bayar sebelumnya.

Mirisnya lagi, dirinya tidak ikut hadir pada rapat gabungan komisi dan rapat gabungan fraksi tersebut. Selain itu, hutang-hutang juga sudah terbayar semuanya. Namun ia masih ditetapkan sebagai tersangka.

Menurutnya, persoalan APBD Pasbar tahun 2005 di DPRD setempat, tidak terlepas dari apa materi dan bagaimana proses jalannya sidang gabungan komisi dan gabungan fraksi yang dilakukan saat itu.

Karena dari acara itulah bermula semua persoalan.

Dengan didalaminya proses

>> Editor : Syamsu Rizal

rapat gabungan komisi dan rapat gabungan fraksi itu, tuturnya, akan jelas siapa oknum yang menyarankan dan mengarahkan agar APBD tahun 2006 di DPRD Pasbar, dipakai untuk menutupi ketekoran tahun 2005, dengan alasan tidak menyalahi hukum.

“Makanya saya katakan, saya merasa terzalimi dengan kasus ini. Seharusnya yang melakukan rapat gabungan komisi dan rapat gabungan fraksi saat itu, yang lebih tahu dengan persoalan ini. Walaupun saya sebagai ketua dewan,” katanya lagi dengan nada pasrah.

Asgul menambahkan, apa yang ia sebut atau katakan semuanya apa adanya, sesuai fakta-fakta yang terjadi pada saat itu. Tentang siapa saja yang hadir dalam rapat gabungan komisi dan gabungan fraksi itu, berkasnya ada di Kejaksaan Negeri Lubuk Sikaping.

“Ini bisa jadi barang bukti juga bagi Kejaksaan Simpang Empat. Kalau perlu ditelusuri lebih detail di Sekretariat DPRD Pasbar, kenapa rapat-rapat itu bisa dilakukan di luar jadwal yang sudah ditetapkan Bamus,” tandasnya. (h/dka)

>> Penata Halaman : Syahrizal

KAMIS, 10 OKTOBER 2013 5 DZULHIJJAH 1434 H

23

STIT Tambah Mebel Belajar

Panwaslu Data Baliho dan Atribut Partai

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syekh Burhanuddin Pariaman, menambah mebel untuk belajar sebanyak 200 bangku, dan bangku tersebut di letakan di aula.

Hal ini dilakukan untuk menjadikan aula sebagai lokal besar.

“Semua bangku baru yang diletakan di aula ini, dan aula ini akan dijadikan kelas besar, yaitu untuk belajar mahasiswa dengan lokal berbeda tapi satu mata kuliah serta satu dosen, dan digabungkan di aula dengan kapasitas dua ratus lebih,” jelas Ketua STIT Syekh Burhanuddin Pariaman, Irdas Raja kepada Haluan, kemarin.

Di katakannya, semua bangku bekas yang ada di aula sebelumnya, diletakkan di masing-masing lokal yang kekurangan tempat duduk untuk belajar.

“Sekarang ini, tidak ada lokal yang kekurangan tempat duduk.

Sebelum saya menjadi ketua STIT ini, ada mahasiswa yang duduk berdua untuk satu bangku dalam belajar,” ujarnya.

Selain itu, katanya, selaku ketua bersama karyawan dan dosen akan berusaha untuk memajukan STIT Syekh Burhanuddin Pariaman ini ke depan, apalagi STIT ini satu-satunya perguruan Islam yang ada di Padang Pariaman dan Kota Pariaman.

“Untuk maju, tentu ada bantuan dari pihak yayasan, terutama sekali bantuan yang diharapkan dari Bupati Padang Pariaman, karena STIT Syekh Burhanuddin ini adalah kepunyaan Pemkab Padang Pariaman. Untuk itu saya sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah daerah dalam memajukan pendidikan di STIT ini,” harapnya. (h/cw-bus)

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Patamuan bersama dengan pengawas pemilu kabupaten, sekarang ini tengah mendata seluruh baliho dan atribut partai yang dipasang di beberapa titik di tiga nagari dalam kecamatan tersebut. Hal ini dilakukan terkait dengan telah berlakunya Peraturan KPU No 15 Tahun 2013.

“Kita sudah menugaskan seluruh PPL untuk mencatat titik-titik atribut yang terpasang di pelosok nagari dan mendokumentasikan seluruh baliho dan atribut partai yang dipasang pada tiga nagari di Kecamatan Patamuan ini,” kata Ketua Panwaslu Kecamatan Patamuan, Darwisman yang didampingi Devisi Pengawasan Zulfi Hendra dan Kepala Sekretariat Panwaslu Kecamatan Patamuan Nazwir, SH kepada wartawan Selasa kemarin.

Menurut Darwisman, hasil pantauan langsung PPL ini nantinya direkomendasikan kepada Panwaslu Kabupaten Padang Pariaman untuk ditindaklanjuti kepada KPU Padang Pariaman. Panwaslu Kecamatan hanya merekomendasikan, sementara untuk penertiban atribut partai baliho maupun spanduk yang terpasang tidak sesuai dengan PKPU No 15 Tahun 2013 akan dilakukan KPU dan Pemerintah Daerah.

“Terkait dengan berlakunya PKPU No 15 Tahun 2013 ini kita Panwaslu Kecamatan Patamuan telah mengingatkan para calon anggota legislatif di daerah ini, untuk segera menertibkannya sendiri baliho dan spanduknya yang terpasang tersebut. Jadi tugas kita hanya mensosialisasikan penertiban alat peraga kampanye caleg serta memberikan rekomendasikan atas pelanggaran PKPU No 15 Tahun 2013, jadi Panwaslu bukanlah eksekutor yang dapat melucuti atribut para caleg begitu saja. Kita tidak berwenang melakukan penertiban atau penurunan paksa alat peraga kampanye,” tegasnya. (h/ cw-bus)

Persiapan MTQ Padang Pariaman Sudah Mantap PADANG PARIAMAN, HALUAN — Untuk memantapkan semua persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Padang Pariaman, yang akan diadakan di Kecamatan Patamuan pada akhir bulan Oktober ini, semua panitia beserta koordinator cabang lomba, wali nagari, kepala korong serta pemilik rumah dan pengurus masjid/musala akan mengadakan rapat.

“Panitia mengadakan rapat, Rabu (9/10), dan ini untuk memantapkan semua persiapan pelaksanaan MTQ, terutama sekali panitia mengadakan musyawarah dengan pemilik rumah masyarakat yang akan dijadikan untuk pemondokan, dan panitia sudah menyediakan 34 pemondokan untuk kafilah serta dua pemondokan untuk dewan juri,” jelas Ketua Umum MTQ tingkat Kabupaten Padang Pariaman, Suhardi, S.Sos yang didampingi Sekretaris Umum MTQ Nazwir N. Dikatakannya, untuk pelaksanaan lomba, panitia juga telah menyediakan masjid dan musala yang ada di tiga nagari yang ada di kecamatan ini.

“Tentang pemakaian masjid dan musala di tiga nagari ini, panitia juga telah bermusyawarah dengan pengurusnya, ada tujuh tempat lomba dan satu mimbar utama.

Semua tempat lomba itu berada di sepanjang jalan Sicincin-Malalak dan alhamdulillah semua pengurus masjid dan musala itu sudah bersedia,” ujarnya.

Kemudian, katanya, untuk mimbar utama sudah dikerjakan dan sudah hampir selesai pengerjaannya, apalagi waktu pelaksanaan MTQ sudah dekat.

“Sekarang ini, semua panitia sudah sibuk dengan semua persiapan. Mulai dari persiapan tempat pemondokan dan lomba, sampai undangan untuk masyarakat yang ada di perantauan, karena untuk undangan pembukaan sudah dikirim ke perantau hari ini (Kamisred) di seluruh daerah di Indonesia ini,” jelas Suhardi yang juga Camat Patamuan ini.

Untuk itu, harapnya, PLN dan PDAM, selama pelaksanaan MTQ, tidak melakukan pemadaman bergilir.

“Kalau ada pemadaman bergilir saat lomba, tentu pelaksanaan akan terganggu. Dan lagi, kalau air PDAM mati, tentu peserta akan kesulitan untuk mandi dan keperluan lainnya. Untuk itu, saya sangat mengharapkan kepada PLN dan PDAM untuk tetap hidup selama pelaksanaan dan tidak mendapatkan pemadaman bergilir,” harap Suhardi. (h/cw-bus)

RAMAH TAMAH — Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni sedang beramah-tamah dengan salah seorang jemaah haji yang menggunakan kursi roda pada acara pelepasan jemaah haji, Kamis kemarin, di Kantor Bupati Parit Malintang. BUSTANUL ARIFIN

ASRAMA HAJI

Butuh Dukungan Para Tokoh Sumbar PADANG PARIAMAN, HALUAN — Keberadaan asrama haji yang representatif di Padang Pariaman merupakan kebanggaan Sumatera Barat.

Untuk itu seluruh tokoh Sumbar harus mendukung pembangunan tersebut.

Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW-PPP) Sumbar, Yulfadli Nurdin pada Haluan, Rabu (9/10), sehubungan rencana pembangunan asrama haji di Kasang Padang Pariaman.

Menurut Yulfadli, pembangunan ini harus segera dilakukan, karena Pemerintah Padang Pariaman telah cukup lama menyediakan lahan seluas 10 hektar untuk pembangunan tersebut.

Diakui Yulfadli, secara kepartaian pihaknya telah berkomunikasi intensif dengan Menteri Agama RI, sehingga pembangunan asrama haji ini bisa selesai semasa Menteri Agama RI dijabat oleh Suryadharma Ali, yang saat ini menjabat sebagai Ketum PPP. Dikatakan Yulfadli, saat ini Sumatera Barat memang harus memiliki embarkasi haji luas dan representatif, sehingga jamaah haji yang datang dari provinsi tetangga menjadi nyaman dan terlayani dengan baik, sehingga tidak ada alasan pindah ke daerah lain.

“Apalagi dengan lokasi embarkasi haji yang sangat strategis, seperti yang disediakan oleh Padang Pariaman,” ulasnya.

Untuk itu Yulfadli Nurdin berharap pada seluruh anggota DPR-RI dari Sumatera Barat untuk bisa bersatu dan satu suara sehingga pembangunan asrama haji ini dapat dilaksanakan pada anggaran 2014 ini.

Sementara itu Bupati Padang Pariaman H. Ali Mukhni pada Haluan

mengungkapkan, bahwa tanah seluas sekitar 10 hektar telah diserahkan dari pemerintah Padang Pariaman kepada Kementerian Agama RI tahun 2012 lalu.

Disampaikan Ali Mukhni, pembangunan asrama haji ini merupakan pembangunan untuk kemajuan Sumatera Barat yang terletak di daerah Padang Pariaman.

Untuk itu Ali Mukhni berharap agar seluruh tokoh Sumatera Barat mendukung pembangunan ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, pembangunan asrama haji ini direncanakan di Nagari Kasang Kecamatan Batang Anai di atas lahan seluas 10 hektar dan tanah ini telah ditinjau oleh Menteri Agama RI Suryadharma Ali beberapa waktu lalu.

Lokasi asrama haji ini sangat dekat dengan Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

Untuk kelancaran pembangunan ini pihak pemerintah daerah juga telah membuka jalan dengan lebar sekitar 30 meter menuju areal pembangunan ini. (h/ded)

Perantau Limo Koto Apresiasi Kinerja Bupati PADANG PARIAMAN, HALUAN — Keluarga Besar Ikatan Limo Koto Sekitarnya (IK-Limkos) Jakarta, bangga dan salut dengan kinerja Bupati Padang Pariaman yang berhasil membawa membangun daerah dengan anggaran pusat (APBN). Untuk itu IK-Limkos berharap pola membangun daerah seperti ini terus dilanjutkan.

Di samping itu IK-Limkos juga berharap pembangunan tersebut harus merata, sehingga tidak ada kecemburuan sosial bagi masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan Ketua IK-Limkos Jakarta Hendri, Sabtu (5/ 10), pada acara halalbihalal IK-Limkos di gedung IK-Limkos Cipulir Jakarta.

Hadir dalam acara tersebut, Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni, para walinagari di Kecamatan V Koto Kampung Dalam dan V Koto Timur, serta beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Padang Pariaman.

Menurut Hendri, sangat susah mencari seorang pemimpin yang mampu membangun daerah dengan dana pusat. Untuk itu Hendri mengajak masyarakat rantau dan ranah untuk sama mendukung program pemerintah daerah ini.

Bupati Padang Pariaman H. Ali Mukhni pada kesempatan itu menyampaikan, bahwa keberhasilan tersebut meupakan keberhasil besama masyarakat Padang Pariaman. “Tanpa dukungan dan doa dari masyarakat tidak mungkin hal ini di capai,” kata bupati.

Menurut Ali Mukhni, Padang Pariaman termasuk daerah yang cukup luas, namun memiliki Pendapat Asli Daerah ( PAD ) yang kecil. Untuk itu suatu hal yang sulit bagi daerah untuk membangun kalau hanya mengadalkan dana APBD. “Hal tersebutlah, yang memotivasi

kami untuk intensif berkomunikasi dengan pemerintah pusat,” kata Ali. Di samping menjalin hubungan yang baik dengan seluruh kementerian, menurut bupati, dia juga menjalin hubungan hati dengan tokohtokoh rantau Sumatera Barat.

Sedangkan tentang pemerataan pembangunan, bupati juga menyampaikan, bahwa pembangunan berskala nasional dengan dana APBN mulai tersebar dari selatan hinga utara Padang Pariaman, seperti di Utara Padang Pariaman, saat ini sedang dibangun Akademi Komonitas di Nagari Pilubang Sungai Limau.

“Sedangkan untuk kebijakan APBD Padang Pariaman, pada tahun 2014 ini, sedang disusun program pembangunan yang sebagian besar juga harus berada di bagian Utara Padang Pariaman,” terang bupati. (h/ded)

Hama Tupai Mengganas, Tanaman Petani Rusak

HAMA tupai mengganas terhadap tanaman masyarakat di Korong Kampung Tangah, Nagari Padang Bintungan, Kecamatan Nan Sabaris. NET

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Hama tupai mengganas terhadap tanaman masyarakat di Korong Kampung Tangah, Nagari Padang Bintungan, Kecamatan Nan Sabaris.

Pasalnya hama tupai tersebut sangat meresahkan petani. Betapa tidak, berbagai buah tanaman petani rusak

dimakan tupai.

Untuk mengatasi hal tersebut, Ketua Kelompok Tani Istiqamah Alinurdin M. Nur, mengadakan, buru tupai bersama masyarakat, Minggu (6/10). Buru tupai ini untuk mengantisipasi merajalelanya tupai yang merusak buah tanaman

masyarakat.

Alinurdin menyebutkan, dari buru tupai yang diadakan ini berhasil ditembak/dibunuh sebanyak 190 tupai.

Buru tupai kali ini diikuti 37 orang, yang merupakan peserta terbanyak selama buru tupai yang diselenggarakan di daerah ini.

“Buru tupai ini dihadiri Kabid Pemberantasan Hama Dinas Pertannakhut Padang Pariaman Rina Morita, Camat Nan Sabaris Jon Kenedy SSos, MM, Walikorong Kampung Tangah Wirman Agusta,” kata Alinurdin didampingi sekretarisnya Lazran Yakub.

Selama buru tupai berlangsung, peserta buru antusias membasmi tupai.

Karena selama ini masyarakat sangat resah dengan serangan hama tupai.

Karena buah kelapa, kakao, jengkol, dan buah tanaman lainnya dihabisi oleh hama tupai.

“Dengan matinya 190 ekor tupai, berarti berkurang pula kerusakan buah tanaman masyarakat. Kita berharap, buru tupai ini dapat berlanjut di masa depan untuk meningkatkan pendapatan petani,” tambah Alinurdin yang juga Ketua Panwaslu Kecamatan Nan Sabaris ini. (h/cw-bus)

Sintonga Disiapkan Ikut Lomba P2WKSS PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kecamatan Sintuak Toboh Gadang (Sintoga), Kabupaten Padang Pariaman mempersiapkan diri mengikuti perlombaan Program Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) tingkat Propinsi Sumatera Barat. Lokasi yang disiapkan untuk perlombaan ini terletak di Korong Toboh Luaparik, Kecamatan Sintoga, Kabupaten Padang Pariaman.

Camat Sintoga Khrisna SSos, Selasa (8/10), di lokasi P2WKSS yang tengah disiapkan itu menyebutkan, setiap hari diadakan goro bersama dengan warga di Korong Toboh Luaparik. Puncaknya, pada Sabtu (12/10) mendatang akan diselenggarakan goro bersama tingkat Kabupaten Padang Pariaman.

“Goro bersama ini diharapkan semakin memperindah lokasi yang akan diperlombakan. Alasan dipilihnya Korong Luaparik mengikuti lomba P2WKSS antara lain tingginya kekompakkan masyarakat untuk menata berbagai taman. Selain itu, di daerah ini terdapat berbagai usaha yang dikelola oleh kaum perempuan,” jelasnya.

Katanya, di sini ada usaha sapu lidi, pembuatan mata pancing, terdapat kebun berbagai sayuran seperti bayam, terung, kunyit, jagung, pisang, pepaya dan berbagai jenis tanaman lainnya.

“Di sini dibuat saus pepaya dan pisang salai. Juga terdapat berbagai usaha peternakan seperti ayam, ikan dan itik. Potensi ini patut diberi apresiasi,” kata Khrisna.

Dikatakan Khrisna, hampir setiap hari sepulang dari kantor camat bergoro di Korong Luaparik bersama masyarakat. Pulang ke rumah menjelang magrib.

“Mudah-mudahan apa yang dilakukan ini bisa meraih prestasi bagi masyarakat Sintoga maupun Kabupaten Padang Pariaman. Melihat antusias masyarakat bergoro, kita optimis Korong Toboh Luaparik ini bisa berhasil meraih prestasi. Potensi yang dimiliki untuk meraih prestasi tersebut cukup,” ulas Khrisna.

Kasubid Sosial Budaya dan PKK Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPM- PKB) Devi Astuti SE, menambahkan, Korong Luaparik sebelumnya berhasil menjadi pemenang lomba P2WKSS tingkat Kabupaten Padang Pariaman pada Februari 2013 lalu. “Karena sudah beberapa bulan lalu, lokasi yang dilombakan tersebut sudah banyak pula ditumbuhi rumput.

Untuk itu, harus dilakukan pembersihan dan penataan kembali agar layak untuk dilombakan serta bisa meraih yang terbaik nantinya,” kata Devi. (h/cw-bus)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman : Rahmi

24

KAMIS, 10 OKTOBER 2013 5 DZULHIJJAH 1434 H

Banyak Lulusan Ujian Paket Sukses LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Ijazah pendidikan formal dengan ijazah pendidikan non formal diakui sama oleh pemerintah.

Kedua jenis pendidikan itu juga dilaksanakan Ujian Nasional (UN) untuk formal dan Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) untuk non formal sebagai tahapan evaluasi akhir proses pembelajarannya.

“Pendidikan formal yakni SD, SLTP dan SLTA. Sedangkan non formal yakni proses belajarnya di PKBM dan mengikuti UN Paket A (Setara SD), Paket B (Setara SLTP) dan PAket C (Setara SLTA),” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota, Desri, S.Pd. MM dalam sambutan saat Pembukaan Pelatihan dan Penyelenggaraan Tutor Paket C di Hotel Shago Bungsu Tanjung Pati Kota Sarilamak, Selasa (8/10).

Dihadapan 80 peserta pelatihan tutor pake C itu, Desri menyebut paket C juga untuk ikut kuliah di Perguruan Tinggi, bahkan banyak jebolan perguruan tinggi pada awalnya memiliki ijazah paket C. Sekian banyak pemegang ijazah paket C, banyak juga yang menjadi pengusaha serta menjadi anggota DPRD. Artinya paket C juga tak kalah kualitas di banding ijazah yang didapat melalui sekolah regular.

Tak masanya lagi atau tak ada alasan bagi anak–anak usia sekolah untuk tidak bersekolah. Pemerintah sudah menyediakan fasilitas yang cukup untuk mendapatkan pendidikan.

Pada bahagian lain Desri mengingatkan dan minta agar kegiatan– kegiatan pembelajaran pada kelompok belajar masyarakat dilaksanakan dengan sebaik–baiknya. “Saya tidak mau ada kegiatan belajar paket C yang fiktif atau belajar asal jadi,” katanya.

Dipenghujung sambutan pelatihan 2 hari Selasa dan Rabu, 8–9 Oktober 2013 di Hotel Shago Bungsu KM 7 Tanjung Pati, Desri mengingatkan agar para tutor juga harus membuat KTSP, Program dan Silabus, pengajaran sama seperti sekolah formal biasa. Dengan demikian, kualitas dari paket C, B, ataupun A akan tetap terjamin dan tak kalah dari pendidikan formal. (h/snt)

BUPATI RESMIKAN GEDUNG SMKN 7 SIJUNJUNG

Jangan Ada Lagi Putus Sekolah

DIRESMIKAN – Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin didampingi anggota DPRD, Kadis Pendidikan dan Camat membuka selubung papan nama SMKN 7 Sijunjung, Rabu (9/10).

SIJUNJUNG, HALUAN — Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin meresmikan pemakaian gedung baru Sekolah Menengah Kejuaran Negeri (SMKN) 7 yang terletak di Jorong Sungai Tenang Nagari Kunangan Parit Rantang Kecamatan Kamang Baru, Rabu (9/10).

Gedung baru itu menelan dana lebih kurang Rp2,48 miliar yang berasal dari APBN, APBD, dana partisipatif dan swadaya masyarakat setempat.

Hadir pada persemian itu, anggota DPRD Sijunjung,

Kepala Dinas Pendidikan, Kepala SKPD, Camat, Muspika, walinagari Kunangan Parit Rantang dan undangan lainnya.

Bupati Yuswir Arifin mengawali sambutannya menyampaikan apresiasi dan sekaligus

terima kasih kepada tokoh masyarakat Kunangan Parit Rantang yang telah menggagas berdirinya SMKN 7.

Dia mengatakan, pembangunan sarana pendidikan merupakan salah satu target dari Pemerintah Kabupaten Sijunjung. Apalagi, katanya, Pemkab Sijunjung juga tengah mempersiapkan program wajib belajar 12 tahun.

Sebagai langkah awal, sambung Yuswir Arifin, adalah dengan membangun sarana pendidikan mulai dari Sekolah

Dasar hingga Sekolah Menengah Atas. Saat ini, lanjutnya, SMAN ada sebanyak 12 unit dan SMKN sudah 7 unit.

Itupun belum termasuk, Madrasyah Aliyah Negeri (MAN) SMA dan SMK swasta.

Bupati juga berharap dengan adanya pembangunan sekolah baru, setidaknya dapat mengurangi angka putus sekolah terutama di jenjang pendidikan menengah atas.

“Kedepan tidak ada lagi puteraputeri kita yang lulusan sekolah menengah pertama,”

harap Yuswir Arifin.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Efigon menyebutkan, pembangunan gedung baru SMKN 7 menelan dana lebih kurang Rp2,48 miliar. Dana sebesar itu berasal dari APBN, APBD, dana partisipatif dan swadaya masyarakat Nagari Kunangan Parit Rantang.

“Dana pembangunan sekolah ini sebenarnya Rp1,4 miliar, namun setelah ditambah dana sharing dari APBD, dana partisipatif dan sumbangan warga, nilai bangunan mencapai R2,48 miliar,” katanya.

Gedung baru yang dibangun secara swakelola itu, sebut Efigon, selain memiliki ruang kantor juga mempunyai dua ruang pratek dan lima ruang belajar siswa. Bahkan sekolah ini sudah mempunyai siswa sebanyak 113 orang dengan tenaga pengajar 20 orang guru.

Tokoh masyarakat Kunangan Parit Rantang, Mardalius mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu berdirinya sekolah kejuruan di nagari tersebut.

“Terima kasih atas bantuan semua pihak sehingga di nagari kami telah berdiri sekolah menengah atas,” ucapnya.

Dia juga berharap Pemerintah Daerah dapat memfasilitasi berdirinya perguruan tinggi.

Soalnya, sarana pendukung, seperti SMA dan SMK sudah mencukupi. “Kalau untuk lahan, kami memiliki tanah lebih kurang 1 hektar. Dan itu sudah kami ratakan,” tuturnya. (h/azn)

SMP 3 Harau Kekurangan Pegawai Kantor HARAU, HALUAN — SMP Negeri 3 Harau Kota Sarilamak terletak di ruas jalan Tarantang menuju Lembah Harau Kabupaten Limapuluh Kota.

SMP yang baru terakreditasi C ini berdiri sejak 1 Juli 1986.

Saat ini, SMP ketiga Harau terletak pada areal 29.140 meter bujur sangkar

sudah memiliki 24 kelas dengan jumlah murid 492 pada tahun ajaran 2013/2014.

“Pada tahun ajaran 2010/2011 SMP 3 Harau ini pernah mencatat rekor jumlah murid 496,” kata Arnol,M.Pd, Kepala SMP 3 Harau didampingi Orientis (Waka kurikulum), Firsaz (Waka kesiswaan), Marya Arleni (Waka Sarana Praserana) serta Arlis,S.Pd sebagai wakil kesiswaan bahagian Humas.

Dua tahun belakangan mulai tahun ajaran 2011/ 2012 jumlah siswa 444 orang terdari dari kelas VI sebanyak I 138 orang, kelas VIII 155 dan kelas IX sebanyak 151 orang.

Sedang tahun ajaran 2012/ 2013 tahun lalu, jumlah siswa sebanyak 445 orang dengan perincian 193, 130, dan sebanyak 12 orang kelas IX dan lulus 100 persen.

“Tahun ajaran 2012/2013 yang lulus 100 persen dari 122 kelas IX,” kita peringkat 32 dari 78 SMP/ MTs dan MTsN.

Dari 24 kelas yang ada pada tahun ajaran 2013/2014, SMP Negeri 3 Harau hanya memiliki 20 rombel dan butuh 2 buah rombel atau RKB. Dengan kekurangan rombel 3 b 4 buah kami mensiasati memamfaatkan ruang pustaka, kantor, dan labor. Sebab pemakain labor tidak setiap hari.

“Jika ada yang memakai labor kelas, kelas tersebut tukar tempat dengan kelas yang memakai labor sebagai ruang belajar ,” kata Arnol penuh harap.

Bicara tentang tenaga guru sudah 34 orang dengan seorang tenaga guru tidak tetap, serta tentang pegawai tetap sebanyak 4 orang dari kebutuhan sebanyak 9 orang. “Mengatasi kekurangan tenaga pegawai kantor, k a m i memamfaatkan pegawai tidak tetap sebanyak 5 orang,” tambahnya.

Sementara

fasilitas pendukung lainnya, SMP 3 Harau punya ruang kelas, perpustakaan 2 ruangan, labor IPA 2 ruangan, labor bahasa 1 ruangan, keterampilan 1 ruangan, ruang kepala sekolah, majelis guru, kamar wandi/wc 4 buah, serta kantin sebanyak 4 buah. (h/snt)

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Syahrizal