Haluan 10 Oktoer 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SELASA,

10 Oktober 2017 / 20 Muharram 1439 H / Edisi: 009, Tahun ke-70 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Hujan, Banjir di Pasbar Terparah “Untuk tiga hari ke depan curah hujan akan masih tetap tinggi. Masyarakat diminta untuk tetap waspada, terutama untuk daerah-daerah yang rawan banjir dan longsor,” BUDI IMAN SAMIAJI Kasi Informasi dan Observasi BMKG,

RUSAK — Sedikit, 13 unit rumah di Kecamatan Ranah Batahan, Pasaman Barat rusak akibat banjir yang melanda daerah itu sejak Minggu (8/10) malam. (insert) sebuah bangunan semi permanen terseret hingga ke tengah jalan. IDEN Sesungguhnya Kami menghidupkan dan mematikan dan hanya kepada Kami-lah tempat kembali (semua makhluk). (QS Kaaf ayat 43) SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

04.46 12.07 15.17 18.11 19.20

WIB WIB WIB WIB WIB

Polres Agam Proses Tambang “Siluman” AGAM, HALUAN — Penyelidik Satreskrim Polres Agam menemukan indikasi pelanggaran dalam proses penambangan tanah timbunan yang dilakukan CV Citra Mandiri di Dusun Padang Cakur, Nagari Bawan, Agam. Proses ilegal yang ditemukan polisi, mulai dari perizinan dan dampak penambangan terhadap lingkungan. Penambangan tanah di Bawan tersebut telah menuai kontroversi karena dilakukan oleh perusahaan dari Pasaman. Pemkab Agam bahkan tidak mengetahui adanya penambangan tersebut. Proses tambang menyisakan kerusakan bagi lingkungan. “Ada indikasi penambangan secara ilegal. Kita sedang melakukan proses hukum terkait permasalahan ini,” terang KBO Reskrim Polres Agam, Ipda Ardian, Minggu (8/10). Ipda Ardian menyebut, pihaknya sudah memanggil sejumlah saksi. “Sejumlah saksi sudah kita periksa. Termasuk saksi dari PT AMP yang bernama Yondra. Kemudian Kepala DKMPT Agam, Fatimah, serta pihakpihak yang memiliki kewenangan dalam hal tersebut. PT AMP berkepentingan dalam penambangan tersebut,” jelasnya. Penambangan tanah, selain tidak berizin juga merusak lingkungan. Masyarakat

>> POLRES hal 07

PASBAR, HALUAN — Kabupaten Pasaman Barat(Pasbar) menjadi daerah yang paling terdampak oleh guyuran hujan yang melanda Sumbar sejak Minggu malam hingga S enin (9/10) kemarin. Warga dua daerah paling utara di kabupaten tersebut, masing-masing Kecamatan Parit Koto Balingka dan Kecamatan Ranah Batahan menderita akibat banjir. Selain di Pasaman Barat, banjir juga melanda Kabupaten Agam. Lokasi terparah akibat banjir ini, terjadi di Kecamatan Ranah Batahan. Sebanyak 13 rumah warga di Kejorongan Kampung Baru, Nagari Batahan, Kecamatan Ranah Batahan mengalami

rusak berat akibat banjir Sungai Batahan. Sebagian dari 13 rumah yang berada di pinggiran sungai tersebut ada yang ambruk. Selain itu, puluhan hektar sawah juga terendam banjir. Salah seorang warga Batahan, Khairani mengatakan warung makan semipermanen miliknya sudah hanyut dibawa arus sungai dan berada di atas badan jalan nasional. “Rumah dan warung hancur, tidak tau lagi harus berbuat apa,” keluhnya. Senada yang di sampaikan Andri, walaupun sudah ada bantuan dari Pemkab Pasaman Barat pihaknya berharap agar pemerintah

>> HUJAN hal 07

DAMPAK TUMPAHAN CPO

Seribuan Nelayan Pinggiran Dirugikan PADANG,HALUAN — Sekitar seribu nelayan pinggiran yang biasa mencari ikan di kawasan Teluk Bayur diperkirakan terdampak tumpahan Crude Palm Oil (CPO) milik PT Wira Innomas yang terjadi beberapa waktu lalu. Hal ini disampaikan oleh anggota DPRD Sumbar, asal

Daerah Pemilihan Padang, Indra Dt Rajo Lelo. Menurut legislator yang berlatarbelakang sebagai nelayan ini, dilihat secara luas tumpahan CPO di Teluk Bayur ini memang tak membawa akibat pada nelayan tengah atau yang biasa mencari ikan jauh ke laut.

Namun bagi mereka yang biasa beroperasi di pinggiran, baik yang menggunakan perahu kecil, kapal bagan, dan nelayan pancing, dipastikan akan kesulitan mencari ikan pasca tumpahnya CPO.

yang terjadi Senin (9/10) ini, tiga orang tewas . YURSIL

Advertorial

LAGI, LIMAPULUH KOTA RAIH PRESTASI

Sedan Tabrak Truk Parkir, Tiga Tewas

Bebas Filariasis, Bupati Terima Penghargaan DEMAK, HALUAN — Kabupaten Limapuluh Kota, kembali menorehkan prestasi berskala nasional, daerah yang dipimpin Bupati H. Irfendi Arbi itu, kali ini berjaya dalam bidang kesehatan. Irfendi Arbi berhasil mengeliminasi penyakit Filariasis (kaki gajah). Sehingga Menteri Kesehatan RI Nila Farid Moeloek memberikan penghargaan berupa Sertifikat Eliminasi Filariasis dan plakat kepada Bupati Irfendi. Sertifikat yang menyatakan Kabupaten Limapuluh Kota, bebas Filariasis tersebut, diserahkan Menkes Nila F. Moeloek kepada Irfendi pada acara Pencanangan Bulan Eliminasi Penyakit Filariasis (kaki gajah) di lapangan Desa Jatisono Keca-

BUPATI Kabupaten Limapuluh Kota, Irfendi Arbi (kanan) memperlihatkan penghargaan yang diserahkan Menkes Nila F Moeloek (tengah). IST

matan Gajah Kabupaten Demak, Provinsi Jateng disaksikan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Anggota DPR RI, pihak WHO

DUA Kendaraan yang terlibat kecelakaan di Jalan By Pass

>> SERIBUAN hal 07 Bukittinggi, diamankan di Mapolres setempat. Akibat peristiwa

dan organisasi tingkat dunia lain, Sabtu (7/10).

>> BEBAS hal 07

BUKITTINGGI, HALUAN — Kecelakaan maut terjadi di Jalan By Pass tepatnya di depan Rumah Makan Gon Raya Lamo Bukittinggi, Senin (9/10) sekitar pukul 06.30 WIB. Akibatnya tiga orang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. Kecelakaan pagi itu melibatkan sedan Corolla nopol BA 1176 AI dengan Truk Cargo nopol T 9454 DB. Akibat peristiwa itu, sopir Corolla Nofrianto (30) beralamat Jalan Muthmainah II No.4 D Rt/Rw 03/04 Padang meninggal di tempat. Satu orang penumpang sedan atas nama Jhony Mardiansyah (30) beralamat Pencucian By Pass depan Rumah Makan Gon Raya Kelurahan Manggis Gantiang

Bukittinggi, meninggal di RS Akhmad Mukhtar. Tidak hanya itu, sepasang suami istri yang saat kejadian berdiri di pinggir jalan menjadi korban dari kecelakaan itu adalah Yurnalis (50) warga Pencucian Jalan By Pass Bukittinggi meninggal dunia di RS Ahmad Mukhtar. Sedangkan suaminya Ramli (59) mengalami patah tulang pada jari kaki kanan. Pantauan Haluan di Bagian Laka Polres Bukittinggi, kondisi mobil sedan ringsek tak berbentuk terutama di bagian kabin dan mesin, lebih miris lagi darah berceceran di jok mobil. Sedangkan truk tidak mengalami rusak.

>> SEDAN hal 07

TRANSPLANTASI UNTUK PUTRA TERCINTA

Ibu: Pindahkan Ginjal Terbaik Saya Laporan: JULI ISHAQ PUTRA

D

i ruang Operatie Komer (OK) 04 Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. M Djamil Padang, SY (57) memberi kuasa penuh kepada tim dokter untuk membedah dan mengeluarkan salah satu ginjalnya, untuk kemudian dipindahkan ke tubuh MHS (40), putra sulungnya. Sebelum pencangkokan ginjal itu dilakukan, SY berpesan kepada tim medis; agar memindahkan ginjal terbaik yang ia miliki. www.harianhaluan.com

Sungguh sahih pepatah lama: kasih ibu itu sepanjang jalan. Sepanjang perjalanan hidup seorang anak, kasih sayang ibu memang selalu menaungi. Bahkan, tidak sekadar rasa kasih dan rasa sayang, seorang ibu pun bisa sampai pada tahap merelakan salah satu organ dalam tubuhnya, demi kesehatan anak yang ia cintai. Sebagaimana SY menunaikannya, Senin (9/10). Dari tiga unit monitor yang menyala di ruang pemantauan OK RSUP Dr M Djamil, belasan tim medis yang terdiri dari dokter segala jenis spesialis dan para perawat, berjibaku sejak pukul

BEBERAPA petugas RSUP Dr M Djamil, memantau berjalannya operasi transplantasi ginjal di ruang pemantauan

08.30 WIB, mengeluarkan salah satu ginjal milik SY, yang akan dipindahkan ke tubuh anaknya yang tengah me-

Redaktur: Rakhmatul Akbar

nunggu di ruang OK 05. Kedua kamar itu bersebelahan.

>> IBU: hal 07 Layouter: Syamsul Hidayat


2

UTAMA

SELASA, 10 OKTOBER 2017 20 Muharram 1439 H

Sumbar Jauh dari Paham Radikal PADANG, HALUAN - Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sampai saat ini dinyatakan kondusif terkait paham radikal. Namun beberapa kelompok tetap diawasi agar tidak terjerumus aksi terorisme dan radikalisme. Dalam pengawasan ini, Polda Sumbar sudah melakukan pemetaan dan upaya pencegahan agar masyarakat tidak terlibat dalam Radikalisme. Menurut Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Polda Sumbar Kombes Pol. Nasrun Fahmi di sela-sela kegiatan program quick wins rencana strategi (Renstra) Polri penertiban dan penegakan hukum bagi organisasi radikal dan anti pancasila di Hotel Pangeran Beach, Senin (9/ 10), saat ini yang perlu diantisipasi adalah masalah pemahaman agama yang sempit yang bisa kepada suatu pemikiran. “Orang-orang ini gampang sekali dipengaruhi karena kurang wawasan agama dan nasionalisme. Ini bisa berdampak kepada penyesatan alur pikir dan merugikan diri sendiri maupun orang lain. Mereka yang salah memahami, kita awasi. Jadi terkait adanya kelompok radikal di Sumbar, saya jawab tidak ada namun kelompok sosialsosial lain dilakukan pembinaan,” katanya. Nasrun Fahmi mengungkapkan, jika semua pihak berperan dipastikan bagi kelompok yang paham radikal tidak akan ada di Indonesia. Diharapkan sinergitas Polri dengan masyarakat dalam memerangi hal-hal yang bisa memecah keutuhan bangsa tersebut. “Begitupun dengan peran

media, agar memberitakan yang sebenarnya terkait paham radikal ini. InsyaAllah pasti tidak ada (paham radikal) sebab sebagian masyarakat Indonesia khususnya di Sumbar tidak menerima karena ingin hidup tentram berdampingan,” ulasnya. Berikan Pembekalan Dalam kesempatan ini, kegiatan program quick wins rencana strategi (Renstra) Polri penertiban dan penegakan hukum bagi organisasi radikal dan anti pancasila tersebut, diikuti oleh seluruh personel Bintara pembinanaan dan keamanan ketertiban masyarakat (Babinkamtibmas) Polda Sumbar dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Mantan Kapolres Takalar Polda Sulselbar ini mengatakan, sebagai ujung tombak Polri di suatu desa atau kelurahan peran Babinkamtibmas sangat penting dalam menangkal paham radikal tersebut. Sebab, imbuhnya, para personel Babinkamtibmas langsung bersentuhan dan pengawasan kepada masyarakat. “Maka dari itu diberikan pembengkalan bagi Babinkamtibmas karena sangat langsung bersentuhan dengan masyarakat. Dengan pembekalan mereka nanti

mendapat suatu gambaran dan bisa menyampaikan kepada pihak lain tentang bahaya radikal,” terangnya. Begitupun dengan Satpol PP, Kombes Pol Nasrun Fahmi menambahkan Satpol PP juga berperan aktif dalam penertiban kelompok radikal dan Anti Pancasila. Hal itu, katanya, sesuai diatur dengan undang-undang 23

tahun 2014 tentang pemetaan daerah. “Satpol PP ini bisa menertibkan tentang peraturan daerah (Perda), lokasi-lokasi pemondokan dan tempat kegiatan masyarakat lainnya, makanya kita libatkan dalam mengikuti program tersebut. Mereka ini akan dibekali dengan materi-materi yang akan diberi oleh para ahli nan-

tinya,” ulasnya. Informasi yang dihimpun Haluan, pemberi materi dalam program quick wins rencana strategi (Renstra) Polri penertiban dan penegakan hukum bagi organisasi radikal dan anti pancasila tersebut di antaranya Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Eka Putra Wirman dan para Pengawasan

Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) Kejaksaan Tinggi Sumbar. “Kemudian untuk manajemen berbicara aktif yang dilakukan oleh salah satu dosen Univers tias Negeri Padang (UNP). Tim na rasumber ini telah kita pilih de ngan baik,” cetusnya sembari me nyebutkan kegiatan tersebut di laksanakan selama dua hari. (h/ang)

POLSEK PALUPUAH – Longsor menghantam asrama Polsek Palupuah, Kabupaten Agam Senin (9/10) dini hari, akibat curah hujan yang tinggi sejak Minggu. Berita terkait di halaman 1. IST

Pemerintah Perlu Lakukan Audit Lahan Pertanian

Lazis PLN Khitan Massal Anak di Mentawai MENTAWAI, HALUAN – Lazis PLN Area Padang bersama dengan Surau TV menggelar khitanan massal di daerah Sukabaluan, Kabu paten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat pada Selasa – Kamis (03-05 Oktober 2017). Bertempat di Masjid Al- Falah, Desa Mua ra Sukabaluan, acara dengan tema “Kepedu lian Kita, Kebahagiaan Kita Bersama” ini dibuka dengan tabligh akbar sebagai ungka pan rasa syukur kepada Allah SWT. Turut hadir pada kesempatan tersebut Manager PLN Area Padang, Paris El Hakim serta pejabat daerah setempat. “Alhamdulillah, acara Khitanan Massal ini diikuti oleh 91 orang anak yang berasal dari Desa Muara Sukabaluan. Semoga kegiatan ini dapat memberikan kemudahan dan manfaat bagi masyarakat setempat, khususnya bagi para orang tua yang ingin menggelar khitanan untuk anaknya,” tutur Paris. Seluruh bantuan ini berasal dari dana zakat para pegawai Muslim PLN se-Area dari pengha silan pegawai yang dipotong secara otomatis (automatic payroll system) setiap bulannya. Tidak lupa Paris juga menambahkan bahwa kegiatan tersebut rutin dilakukan sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab PLN terhadap lingkungan sekitar. Salah seorang orang tua dari peserta khitanan, Irwan, menyambut kegiatan ini dengan suka cita. “Terima kasih yang tidak terhingga kami ucapkan kepada Lazis PLN Area Padang atas bantuan yang diberikan. Mudah-mudahan PLN dapat terus sukses ke depan sehingga dapat membantu masyara kat lain yang membutuhkan,” ujar Irwan. Gelaran khitanan massal juga dilengkapi dengan pemberian sosialisasi kelistrikan oleh Paris El Hakim selaku manager Area Padang. PLN berharap kegiatan seperti ini dapat terus terlaksana sehingga banyak warga yang terbantu baik dari segi materi maupun dari segi immaterial berupa pengetahuan terhadap berbagai informasi kelistrikan.(h/rel)

JAKARTA, HALUAN – Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin meminta pemerintah untuk memberikan imbalan untuk mengganti lahanlahan pertanian yang terkonversi menjadi infrastruktur. “Penghitungan lahan kembali dalam bentuk audit lahan perlu dilakukan kembali dengan mengacu pada hasil audit lahan pulau jawa tahun 2010 dan luar jawa tahun 2012,” jelas Andi Akmal di gedung DPR, Senin (9/10). Menurut politisi PKS ini, telah banyak terjadi perubahan lahan pertanian akibat pembangunan dan cuaca ekstrim dalam rentang lima tahun terakhir yang memerlukan pembaruan (updating) data lahan pertanian. Sehingga ada acuan agar pemerintah mempu merumuskan dan mengek-

sekusi kebutuhan lahan pertanian yang perlu diganti. “Lahan yang didalamnya ada pohon atau tanaman pangan memerlukan imbalan yang cukup. Bahkan bisa mencapai 10 kali lipat. Namun realisasi penggantian lahan pertanian akibat pembangunan ini kontrolnya sangat lemah. Sehingga sulit bagi semua pihak untuk dapat memantau perkembangan pergantian lahan akibat konversi,” jelasnya. Akmal menambahkan dari tahun ke tahun terjadi penurunan jumlah keluarga petani. Tahun 2013 jumlah kepala keluarga petani 31 juta, kini hanya 26 juta. “Ini perlu dikonfirmasi dengan jumlah lahan yang ada sehingga dapat menjelaskan apakah terjadi efisiensi industri pertanian atau memang penu-

runan profesi petani berbanding lurus dengan penurunan lahan,” jelasnya. Anggota Badan Anggaran ini meminta khusus kepada pihak kementerian pertanian agar mendata tiap kabupaten kota pada kontribusi sektor pertanian terhadap produk domestik bruto regional (PDRB). Bila sektor pertanian memberikan kontribusi yang menurun seiring dengan pengurangan lahan, maka ini merupakan sebuah peringatan keras kepada pemerintah untuk segera melakukan tindakan. “Kita mengakui bersama, bahwa pembangunan infrastruktur yang digagas oleh presiden jokowi telah memperlihatkan hasilnya meskipun terjadi defisit dimana-mana. Namun efek yang ditimbulkan harus segera disangga terutama pada area yang menggerus sektor pangan dan lingkungan. Peme-

rintah harus mewaspadai bahwa kestabilan energi dan pangan akan berpengaruh besar pada stabilisasi negara”, jelas Akmal. Di sisi lain, Akmal memberikan apresiasi pada kepala-kepala daerah yang mempertahankan keseimbangan lahan pertaniannya. Beberapa Bupati dan Gubernur saat ini sudah memulai menerapkan undang-undang No.41 tahun 2009 tentang lahan pertanian pangan berkelanjutan. Peran pemda dan DPRD nya sangat mempengaruhi pertahanan lahan pertanian pangan agar tidak menyusut. “Saya berharap, pemerintah segera melakukan audit lahan lanjutan untuk segera dapat memberi imbalan lahanlahan pertanian pangan yang sudah tergerus akibat pembangunan”, pungkas Andi. (h/sam)

INDEKS GINI DI LAMPU KUNING

Ketimpangan Masih Terus Terjadi JAKARTA, HALUAN - Anggota Komisi XI DPR Heri Gunawan merasa khawatir dengan indeks gini yang dinilainya sudah berada di lampu kuning karena sudah berada di angka 0,39. Indeks gini merupakan indikator yang menunjukkan tingkat ketimpangan pendapatan secara menyeluruh. Nilai koefisien gini atau indeks gini berkisar antara 0 hingga 1. “Tiga tahun Pemerintahan Jokowi, ternyata capaian indeks gini sudah memasuki lampu kuning. Saat ini indeks gini mencapai 0,39. Ketimpangan pun masih terus terjadi. Pertumbuhan ekonomi belum menciptakan lapangan kerja yang luas dan

ekonomi nasional masih dikuasai segelintir orang,” kata Heri Gunawan, di Jakarta, Senin (9/10). Dengan indek gini yang berada di angka 0,39, jelasnya, merupakan warning atau peringatan bahwa pertumbuhan ekonomi hanya dinikmati oleh sebagian kecil orang. “Satu persen orang menguasai 39 persen pendapatan nasional. Kalau ini tidak segera dibereskan, maka bisa memicu kecemburuan sosial yang lebih dalam,” kata Heri Gunawan. Ditambahkan Anggota F-Gerindra ini, pertumbuhan ekonomi yang ada belum mampu menciptakan kesempatan kerja yang lebih besar. Setiap

satu persen pertumbuhan ekonomi hanya mampu mencetak 40 ribu kesempatan kerja. “Ini angka yang amat rendah. Padahal, Pasal 27 Ayat (2) UUD 1945 menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak,” jelasnya. Di sisi lain, ulasnya, Indonesia adalah negara dengan populasi usia muda dan produktif yang besar. Jumlah warga negara yang berumur di bawah 40 tahun sebesar 60 persen. Mereka adalah warga negara yang punya energi besar. “Bila pemerintah gagal menanganinya dengan baik dengan memberikan pendidikan yang baik dan pekerjaan yang layak maka itu bisa jadi

ancaman besar yang sewaktu-waktu bisa meledak. Energi besar tapi tak mampu ditangani dengan layak,” tegasnya. Dalam perspektif politik, lanjut politisi Gerindra ini, potensi manusia Indonesia yang terdidik dan hak-hak ekonominya yang terpenuhi dengan baik, bisa menstabilkan kondisi politik di Tanah Air. Masyarakat pun jadi lebih bahagia, tenang, dan damai. “Tapi, jika pendidikannya terabaikan sebagaimana data yang ada, yaitu rata-rata hanya di bawah 8 tahun (SMP), maka sudah pasti mereka bisa terjebak pada hal-hal yang ti dak produktif,” ujar Heri Gunawan. (h/sam)

Komisi Informasi Sumbar Respon Badan Publik untuk Pemeringkatan PADANG, HALUAN – Dari 391 badan publik yang dikirimi kuisioner untuk Pemeringkatan Badan Publik Tahun 2017 di Sumatera Barat, dua hari menjelang penutupan tanggal 10 Oktober 2017, baru empat badan publik yang sudah mengembalikan. “Lambannya pengembalian kuisioner bisa jadi pertanda bahwa badan publik tidak siap untuk terbuka sebagaimana yang dituntut Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik,” kata Penanggung Jawab Pemeringkatan Badan Publik 2017 Komisi Informasi Provinsi Sumbar, Sondi Datuak Kayo, Senin (9/10) di Padang. Pemeringkatan Badan Publik yang digelar tahun 2017 ini oleh Komisi Informasi Provinsi Sumbar adalah untuk kali ketiga dan pertanyaan kuisioner sama www.harianhaluan.com

dengan tahun-tahun sebelum nya. “Padahal kuisioner hanya berisi 25 pertanyaan tentang informasi apa saja yang sudah diumumkan (bobot 25 persen), informasi yang sudah disediakan (bobot 20 persen), dan soal pelayanan informasi (bobot 25 persen), serta pengelolaan dan pendokumentasi informasi publik (bobot 30 persen) oleh badan publik. Karena UU Nomor 14 Tahun 2008 sudah diberlakukan sejak tahun 2010, maka setelah tujuh tahun berjalan, mestinya menjawab 25 pertanyaan itu bukanlah sesuatu yang merepotkan,” kata Sondi Datuak Kayo. Badan Publik yang dikirimi kuisioner yaitu 664 organisasi perangkat daerah provinsi Sumatera Barat, 19 Pemerintah kabupaten/kota, 70 nagari/desa, 37 instansi vertikal, 32 BUMN/ BUMD, 20 partai politik, 8 PTN,

91 PTS, 18 PTS Islam, dan 10 SMA, 10 SMK, dan 10 MAN. Badan publik yang sudah mengembalikan kuisioner yaitu KPU Sumbar, ISI Padangpanjang, Universitas Negeri Padang, dan Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat. Sedangkan 387 badan publik yang belum menyerahkan diingatkan Komisi Informasi Provinsi Sumatera Barat melalui telepon, agar segera mengembalian kuisioner yang sudah diisi. Sondri Datuak Kayo menjelaskan, pentingnya keterbukaan informasi di dalam pemerintahan untuk mewujudkan pemerintahan yang baik. Pemeringkatan Badan Publik 2017 adalah untuk evaluasi sejauh mana badan publik sudah mengimplementasikan UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. “Mudahmudahan menjelang batas akhir,

semua badan publik mengembalikan kuisioner yang sudah diisi,” tandasnya. Bahkan, melihat respon badan publik yang lamban ini, Komisi Informasi Provinsi Sumatera menggelar Rapat Pleno dan sepakat untuk memperpanjang waktu pengembalian sepeken ke depan, hingga 17 Oktober 2017. “Kita lihat keseriusan badan publik untuk Pemering katan Badan Publik tahun 2017. Karena itu pengembalian kuisio ner yang sudah diisi diperpanjang sampai tanggal 17 Oktober 2017,” kata Ketua Komisi Informasi Sumbar, Syamsu Rizal. Syamsu Rizal menjelaskan, acara puncak pengumuman badan publik yang memperoleh penghargaan keterbukaan informasi Badan Publik 2017 akan dilaksanakan di halaman Ustano Basa Pagaruyuang di Batu-

sangkar, Kabupaten Tanah Datar, minggu pertama Desember 2017. “Alhamdulillah Pemerintah Kabupaten Tanahdatar menyambut baik dan bersedia bekerjasama dengan Komisi Informasi Sumbar untuk acara puncak, yang rencananya akan dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan atau Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. Perhelatan Pemeringakatan Badan Publik 2017 ini juga akan dihadiri Komisi Informasi Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia,” katanya. Khusus bagi organisasi perangkat daerah provinsi Sumatera Barat, pemeringkatan badan publik ini bisa menjadi acuan bagi Gubernur Sumatera Barat u ntuk mengevaluasi sejauh mana tingkat kepatuhan kepala dinas dan kepala biro untuk

serius mengimplementasikan UU Keterbukaan Informasi Publik. Karena keterbukaan informasi publik sekaligus bertujuan sebagai upaya preventif agar pejabat di badan publik tidak terindikasi korupsi. Tuntutan keterbukaan informasi publik adalah transparan, efektif dan efisien, akuntabel serta dapat dipertanggungjawabkan. “Pejabat yang bersih tak akan risih dengan keterbukaan informasi publik. Jika ada pejabat yang merasa risih dan kemudian tak merespon kuisioner yang dikirimkan Komisi Informasi Provinsi Sumatera Barat, Gubernur Sumatera Barat perlu mengevaluasi. Pejabat publik yang tidak patuh dan tidak menjalankan perintah UndangUndang, sudah seharusnya dicopot dari jabatannya,” tandas Ketua KI Sumbar, Syamsu Rizal. (rel)

Redaktur: Ismet Fanany MD

Layouter: Yohanes


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 10 OKTOBER 2017 20 Muharram 1439 H

3

Garuda Pensiunkan Boeing 747-400 TANGERANG, HALUAN — Maskapai penerbangan pelat merah Garuda Indonesia secara resmi pensiunkan pesawat Boeing 747-400. Sebanyak tiga pesawat Boeing 747400 dengan nomor registrasi PK-GSI, PKGSG, dan PK-GSH tidak akan dioperasikan lagi dalam penerbangan Garuda Indonesia. Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala N Mansury mengatakan, pesawat tersebut telah dioperasikan sejak tahun 1994, dengan jam terbang selama 89.900 jam. Pesawat tersebut dipensiunkan, karena pemakaian bahan bakarnya lebih boros dibandingkan pesawat yang dimiliki sekarang seperti Boeing 777-300 ER. “Pesawat ini telah beroperasi 23 tahun dan mempunyai kapasitas 428 penumpang. Ini kapasitas terbesar dari seluruh jajaran armada,” ujar Pahala di GMF AeroAsia, Tangerang, Senin (9/10). Mantan Direktur Keuangan

PESAWAT PENSIUN — Garuda Indonesia pensiunkan 3 unit pesawat Boeing 747-400 karena dinilai bahan bakarnya lebih boros dibanding Boeing 777300 ER. Pesawat itu telah dioperasikan sejak 1994 dengan jam terbang 89.900 jam. NET

Bank Mandiri ini mengungkapkan, penerbangan terakhir pesawat tersebut dengan melayani penerbangan kepulangan jamaah haji dari Madinah menuju Makassar pada 6 Oktober 2017. Untuk selanjutnya, tutur Paha-

la, pesawat tersebut nantinya akan dijual ke n egara lain. Namun sayangnya, Pahala engggan menyebutkan ke negara mana pesawat tersebut akan dijual. “Belum tahu (mau dijual ke mana), tetapi sedang proses pen-

jualan,” pungkas dia. Boeing 747-400 merupakan armada terbesar dari sejumlah armada yang dioperasikan oleh Garuda Indonesia. Pesawat ini memiliki kapasitas 428 penumpang yang terdiri dengan 42 kursi di kelas

eksekutif dan 386 sisanya di kelas ekonomi, dengan AVOD yang hanya tersedia di kelas eksekutif. Kehandalan Boeing 747-400 membuktikan kehandalannya dengan menggabungkan keunggulan aerodinamis dari masing-masing

model Boeing 747. Winglet memberikan efek sayap yang melebar, namun tanpa melebihi slot bandara standar. Pesawat ini juga dikenal karena daya tahannya, dapat terbang long range non-stop dengan kecepatan lebih tinggi, serta dapat mengangkut lebih banyak payload, baik penumpang maupun kargo. Kapasitas pesawat B747-400 merupakan yang terbesar dari seluruh jajaran armada. Hal ini sangat bermanfaat pada penerbangan Haji dan Umroh serta penerbangan charter. Garuda Indonesia mengoperasikan pesawat B747-400 untuk melayani rute-rute penerbangan internasional dan domestik. Antara lain Amsterdam, London, Frankfurt, Munchen, Zurich, Paris, Madrid, Vienna, Tokyo Narita, Nagoya, Osaka, Seoul, Beijing, Shanghai, Hongkong, Taipei, Singapura, Bangkok. Kemudian Kuala Lumpur Jeddah, Riyadh, Dammam, Madinah, Abu Dhabi, Kairo, Melbourne, Sydney, Brisbane, Perth, Ujung Pandang. Surabaya, Medan, Padang, Palembang, Balikpapan, Banda Aceh, dan Jakarta. (h/kcm)

MUDAHKAN PELANGGAN

PT PGN Luncurkan PGN Mobile JAKARTA, HALUAN — Kemudahan bagi konsumen pengguna gas bumi merupakan misi utama PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) untuk terus memberikan layanan optimal. Untuk itu, sebagai upaya melakukan pembenahan dan penyempurnaan layanan, PGN berupaya untuk terus melahirkan inovasi baru yang dapat menunjang kebutuhan konsumen pelanggan gas. Salah satu terobosan itu yakni dengan meluncurkan aplikasi PGN Mobile. PGN Mobile adalah aplikasi yang memudahkan pelanggan dalam menggunakan gas bumi dalam kebutuhan sehari-hari. Dengan aplikasi ini, konsumen dapat mengakses informasi seputar tagihan pemakaian gas.

“Kami mengharapkan seluruh pelanggan PGN dapat memanfaatkan aplikasi ini karena akan memudahkan pelanggan dalam mendapatkan informasi seputar PGN termasuk untuk calon pelanggan yang berminat untuk berlangganan gas PGN,” ujar Division Head Corporate Communication PGN, Desy Anggia, di Jakarta, Senin (9/10). Tidak hanya itu, pelanggan bisa mendapat informasi produk PGN yang lain. PGN Mobile juga membantu pengguna mengetahui titik-titik lokasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas Bumi (SPBG) yang tersedia. Manfaat lain aplikasi ini adalah bagi masyarakat yang belum menggunakan layanan gas bumi bisa mendaftar menjadi pelanggan baru. Caranya, calon pelanggan

yang berminat berlangganan layanan gas bumi dapat mengisi formulir yang tersedia dalam aplikasi tersebut. Sebelumnya aplikasi bisa terlebih dulu diunduh di Google Play Store untuk pengguna Android dan App Store bagi konsumen pengguna IOS. PGN menyadari suara pelanggan merupakan hal yang utama bagi PGN untuk terus menjadi acuan dalam pembenahan. Aplikasi yang telah di launching bertepatan dengan hari ulang tahun PGN 13 Mei lalu hingga saat ini masih terus mengalami pengembangan guna memenuhi kebutuhan pelanggan lainnya yang dinamis. “Hingga saat ini tetap kami kembangkan fitur-fitur di dalamnya sesuai dengan kebutuhan pelanggan,” ujar Desy.

PGN Mobile merupakan bagian dari tema besar layanan PGN yaitu PGN 360 degree Integrated Solution. Tema besar layanan PGN ini mengusung konsep pemberian solusi terint egrasi untuk memberikan layanan yang menyeluruh dan mengerti Pelanggan, dengan segala keunikan dan kemampuan PGN. Saat ini PGN telah memasok lebih dari 1.658 industri besar dan pembangkit listrik, lebih dari 1.930 pelanggan komersial, dan 204.000 pelanggan rumah tangga. Konsumen PGN tersebut tersebar di 19 kabupaten/kota di 12 provinsi, di antaranya Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Uta-

ra, dan Sorong Papua. PGN juga terus mengerjakan pembangunan proyek infrastruktur, diantaranya Distribusi Dumai, Transmisi Duri – Dumai, pengembangan jaringan Gresik-Lamongan-Tuban, pengembangan

jaringan di Pasuruan, pengembangan jaringan Senayan City-Pondok Indah Mall dan kawasan industri di Bekasi dan Tangerang. PGN akan tetap agresif membangun infrastruktur gas bumi nasional untuk mening-

katkan pemanfaatan produksi gas nasional. Saat ini infrastruktur pipa gas yang dibangun dan dioperasikan PGN mencapai lebih dari 7.337 km atau setara dengan 80% pipa gas bumi hilir nasional. (h/trn)

INVESTASI BODONG MARAK

OJK: Masyarakat Berharap Bunga Besar JAKARTA, HALUAN — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan, saat ini investasi bodong tengah marak, karena masyarakat belum semuanya mengerti produk investasi di dalam negeri. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso mengakui kurangnya sosialisasi berdampak terhadap menjamurnya pelaku in-

vestasi bodong. Edukasi yang minim juga tidak memberitahukan risiko dan bahaya investasi tersebut. “Tapi karena masyarakat ini tidak paham, risikonya apa, ini resmi atau tidak lembaga yang menawarkannya, produknya teregistrasi atau tidak,” ujar Wimboh di dalam Diskusi Publik GK Center Waspada Investasi: Bagaimana Menghindari Penipuan Investasi di Jakarta,

Senin (9/10). Selain faktor sosialisasi, investasi bodong muncul akibat investasi di deposito bunganya rendah. Hal itu pun yang membuat masyarakat nekat mencoba investasi baru tapi bodong daripada deposito. “Implikasinya orang punya deposito pendapatannya rendah, kalau rendah tergiur informasi investasi yang pendapatan yang tidak

umum,” kata Wimboh. Wimboh memaparkan kondisi pemerintah ingin menurunkan suku bunga rendah. Tujuannya unt uk meningkatkan daya saing. Namun hal itu kata Wimboh yang memicu munculnya penipuan investasi di masyarakat. “Ini implikasi kepada kondisi ekonomi yang kita tekan suku bunga harus turun,” kata Wimboh. (h/trn)

Jimny Baru Akan Hadir di Indonesia JAKARTA, HALUAN — Generasi baru Suzuki Jimny siap meluncur dalam ajang Tokyo Motor Show 2017, akhir Oktober 2017. Sport utility vehicle (SUV) kompak ini hadir dengan desain yang lebih kotak dari model sebelumnya. Melihat respons positif dari para penggemar Jimny di Indonesia, rupanya pihak Suzuki Indomobil Sales (SIS)

www.harianhaluan.com

juga berniat untuk memboyong generasi terbaru tersebut ke Tanah Air. “Kita tahu Jimny yang kemarin itu sangat positif, barangnya langsung ludes. Untuk generasi baru sedang kita rencanakan juga untuk masuk ke Indonesia,” ucap Direktur Pemasaran SIS 4W Donny Saputra, Senin (9/10). Meski demikian, Donny belum memastikan kapan

Jimny tersebut bisa meluncur di Indonesia. Termasuk mengenai perbedaan spesifikasi yang akan disesuaikan. “Belum bisa bicara saat ini, tapi melihat dari respons kemarin yang sangat baik pasti kita upayakan untuk masuk,” kata Donny. Suzuki membenamkan beragam pembaruan pada Jimny generasi keempat. Selain paduan desain retro

modern, Suzuki juga melengkap dengan ragam fitur baru, seperti sistem penggerak roda 4X4, low-range gearing, dan juga fitur Allgrip Pro System. Sementara untuk performa akan menggunakan Boosterjet Turbocharged layaknya Swift Sport dan Vitara. Sayang belum diketahui berapa kapasitas mesin yang akan digunakan. (h/kcm)

Redaktur: Devi Diany

Layouter: Luther


4

EKONOMI

SELASA, 10 OKTOBER 2017 20 Muharram 1439 H

Harga Pinang Mulai Naik

TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas

Harga

Beras medium Daging sapi Daging ayam ras Telur ayam Minyak goreng curah Gula pasir Bawang merah Kacang tanah Ikan teri Tepung terigu Garam halus Jagung pipilan Kedelai impor

Rp11.875/Kg Rp120.000/Kg Rp35.000/Kg Rp19.200/Kg Rp10.350/Ltr Rp12.500/Kg Rp18.000/Kg Rp25.000/Kg Rp70.000/Kg Rp9.000/Kg Rp12.000/Kg Rp6.000/Kg Rp10.000/Kg

PAINAN, HALUAN — Harga pinang mulai menggiurkan. Saat ini harganya berkisar Rp14.000 per kg hingga Rp16.000 per kg di pasaran. Naiknya harga pinang membuat petani bernafas lega dan makin bergairah. Dapat dipastikan ekonomi keluarga juga akan membaik. Sebab sebelumnya, komoditas yang satu ini hanya dihargai Rp8.000 per kg sampai Rp 10 ribu per kg.

Update Terakhir 9 Oktober 2017

E-Commerce Belum Siap Kena Pajak JAKARTA, HALUAN—Pengamat e-commerce Rama Mamuaya menilai, belum saatnya bagi pemerintah untuk mengenakan pajak pada e-commerce. Ia berargumen, rencana pengenaan pajak bagi e-commerce justru dapat menghambat industri yang tergolong baru tersebut untuk berkembang. “Pemerintah harusnya jadi pedal gas bagi e-commerce, bukan malah jadi rem,” kata Rama ketika dihubungi Republika.co.id, Ahad (8/10). Apalagi, kata Rama, saat ini Indonesia banyak digempur oleh kehadiran market place asing. Beberapa di antara mereka bahkan menempati lima posisi teratas ecommerce di Indonesia. Ini menunjukkan ecommerce lokal belum sepenuhnya menjadi raja di negerinya sendiri. Menurut Rama, e-commerce butuh dukungan kebijakan yang mendukung dari pemerintah agar dapat terus tumbuh. “Mereka sudah diserang asing, masa sekarang mau diserang pemerintah juga,” ujar dia. Lalu, kapan waktu yang tepat untuk memajaki e-commerce? Menurut Rama, salah satu indikator yang dapat menjadi penanda e-commercesudah siap untuk dipajaki adalah ketika beberapa pemainnya sudah siap untuk melisting di bursa alias go public. Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Ecommerce Indonesia (IdEA) Aulia Marinto menilai pengenaan pajak e-commerce akan melahirkan masalah baru. Sebab, berdasarkan info yang ia peroleh, pemerintah berencana menarik pajak dari penjual yang ada di market place. Jika hal ini yang terjadi, kata Aulia, maka pelaku usaha akan meninggalkan e-commerce dan beralih berjualan ke media sosial. “Kalau tidak ada yang mau menjual di ecommerce lantas investasi kita yang sudah besar bagaimana? Katanya e-commerce penggerak ekonomi digital,” kata Aulia. (h/rol)

HARGA PINANG—Komoditas pinang saat dijemur untuk dikeringkan setalah dikupas dan dilepaskan dari kulit oleh pemiliknya. Saat ini harga pinang sangat menggiurkan dan dapat diandalkan untuk menopang pendapatan keluarga. M JONI

22 Ton Ikan Ilegal Gagal Masuk RI JAKARTA, HALUAN - Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) KKP bersama Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menggagalkan pemasukan ikan beku atau produk perikanan ilegal sebanyak 22. 198 kg. Ikan beku dan produk peri kanan ilegal ini diangkut dengan kapal KM. Sinar Abadi 5 yang ada di Pelabuhan Tembilahan Riau. Kerugian negara yang ditimbulkan mencapai sebesar Rp 7,05 miliar karena tak melalui proses resmi ini. Kepala Pusat Karantina Ikan BKIPM KKP, Riza Priyatna mengatakan, kapal tersebut diketahui merupakan kapal eks Thailand, yang melakukan pengangkutan hasil perikanan dari Pelabuhan Telaga Punggur di Batam dengan tujuan Pelabuhan Tembilahan Riau. “Pengembangan kasus ini

dilakukan di Batam, sebagai pintu awal masuk impor ilegal tersebut,” katanya dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Senin (9/10). Produk ikan ilegal tersebut kata dia merupakan produk yang masuk tanpa izin yang selama ini diselundupkan lewat pelabuhan-pelabuhan tangkahan, sehingga bisa masuk ke Indonesia. Di antaranya Sutchi Fillet (Dory), Smoke Norwegian Salmon, Silver Fish, Abalon Slice, Frozen Chapelin Fish (Shishamo), Frozen Roasted Eel (Unagi/ Belut), Kamaboko (Fish Steam Cake), Greenshell Mussels, Sea Scallop (Big Box), Sea Scallop (Small Box), Tepung Ikan (Kaldu Ikan), Frozen Crab, Frozen Octopus, Dried Wakame, Roasted Seaweed, Fish Slice, Ebikho, Ikan Besar/Oil Fish (Gindara), Yellow Tail Fillet, Salted Kelp, Frozen Whole Cooked Lobster

dan Oyster (tiram) Penyidik sendiri telah menetapkan seorang tersangka bernama DS, warga Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur. Perbuatan tersangka melanggar Pasal 6 huruf a. dan huruf c. UU No. 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, lkan dan Tumbuhan. Terhadap tersangka dikenakan ancaman pidana dengan kurungan penjara paling lama 3 tahun dan denda paling banyak Rp 150 juta, dan dijuntokan dengan pasal 20 dan 21 UU No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, yang dikenakan ancaman pidana dengan kurungan penjara paling lama satu Tahun dan den da paling banyak Rp 800 juta. “Setelah mendapatkan pene tapan sita dari Pengadilan Negeri Batam, ikan tersebut dapat dimusnahkan atau dilelang un tuk kepentingan negara,” tukas nya. (h/dtc)

Harga Cabai Merah Mahal PADANG, HALUAN—Harga kebutuhan bahan pokok saat ini mulai merangkak naik. Pantauan Haluan, Senin (9/10) di Pasar Raya Padang, harga cabai merah sudah berada pada kisaran harga Rp38.000 per kg dari harga sebelumnya pada kisaran Rp24.000 per kg untuk cabai asal Jawa. Pedagang Sembako, Edy

pada Haluan mengatakan, harga cabai merah sudah naik selama satu pekan ini. Penyebabnya yaitu terkendalanya pasokan dan stok mulai berkurang. Jadi, harga cabai mulai naik dipasaran. “Stok dan pasokan menjadi kendala. Ditambah lagi dengan cuaca yang sering hujan menyebabkan ada beberapa petani gagal panen,” ujarnya. Selain cabai merah, cabai hijau juga naik berada pada kisaran harga Rp35.000 per kg. Disusul dengan bawang merah kampung berada pada harga Rp28.000 per kg hingga Rp30. 000 per kg. Dengan kenaikan yang terja di pada cabai

merah, kata Edy, ba nyak masyara kat yang mulai mengurangi pembe lian cabai. Misalnya jika biasa beli 1 kg cabai saat ini maka ba nyak yang menguranginya menja di ½ kg saja. “Ini resiko jika harga mulai merangkak naik. Penjua lan pun menurun dibanding hari biasa nya,” terangnya. Sementara itu, pembeli ba han sembako, Ira (35), warga Kubu Dalam mengeluhkan de ngan harga cabai yang mahal. Sehingga ia harus mengurangi konsumsi cabai sehari-hari. Selain itu ia juga mengaku harus pandai menyiasati dengan mnam bah tomat dari biasanya. “Sudah satu minggu ini harga cabai merah mahal. Se hingga saya harus membatasi konsumsi nya,” ungkapnya. (h/win)

Salah seorang Warga Asam Kamba Kecamatan Bayang Pessel, Fatmawati (47), Senin (9/10) membe narkan jika saat ini harga pinang cukup menggem birakan. Hasil penjualan komoditas perkebunan itu sangat membantu menopang ekonomi keluarga. Menurutnya, komoditas pinang Pessel terus dilirik oleh pedagang pengumpul untuk dipasarkan ke berba gai daerah. Bahkan para pedagang pengumpul untuk mendapatkan buah pinang yang banyak, mereka harus langsung membeli kepada petani di nagari. “Para pedagang pengum pul itu langsung m enda tangi petani untuk mendapatkan pinang. Sedangkan sebagian lainnya menunggu pasokan dari petani di berbagai pasar tradisional di Pessel,” katanya. Asrizal (47), salah seorang pedagang pengumpul buah pinang mengakui, harga beli pinang di pasaran sangat tergantung pada kualitasnya. Bila pinangnya dinilai baik maka pedagang

membeli ke petani juga dengan harga layak. “Namun masih ada petani yang menjual buah pinang dalam kondisi basah. Tentu saja harganya agak lebih murah,” katanya. Walinagari Asam Kamba, Syafrudin mengakui, saat ini minat masyarakat untuk mengembangkan tanaman pinang sangat besar. Mereka ingin membudayakan tanaman pinang sebagai tanaman selingan. Tingginya minat masyarakat untuk menanam pinang ini karena dinilai harga jualnya mampu menambah pendapatan masyarakat selain dari hasil padi sawah. Maka tak heran para petani tetap memilih membudidayakan tanaman pinang sebagai tanaman andalan ekonomi keluarga. Komoditas ini, meskipun sebagai tanaman selingan, artinya tidak khusus ditanam di lahan perkebunan dalam satu hamparan, namun hasilnya produksinya cukup dapat diandalkan untuk memenuhi ke butuhan. (mjn)

OJK Tetapkan 10 Kebijakan Utama JAKARTA, HALUAN - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menetapkan sepuluh kebijakan utama yang akan menjadi langkah pokok OJK periode 2017 – 2022. Sepuluh kebijakan utama ini telah dikeluarkan Dewan Komisioner OJK. Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso dalam press relisnya di Jakarta mengatakan, akan membawa OJK sebagai lembaga independen dan kredibel, membentuk sektor jasa keuangan yang tangguh dan tumbuh berkelanjutan. Selain itu juga mampu melindungi konsumen dan masyarakat. Kemudian juga berperan memfasilitasi melalui kebijakan sektor jasa keuangan dalam mewujudkan kesejahteraan yang berkeadilan. “Sepuluh kebijakan utama OJK itu di antaranya, mengembangkan pengawasan Sistem Jasa Keuangan (SJK) berbasis Teknologi Informasi (IT Based Supervision). Kemudian, penguatan pengaturan, perizinan dan pengawasan terintegrasi bagi konglomerasi ke-

uangan,” paparnya. Selanjutnya, mengimplementasikan Standar Internasional Prudensial yang terbaik dengan kepentingan nasional. Kemudian, mereformasi Industri Keuangan Non Bank (IKNB) untuk mewujudkan IKNB yang kuat dan berdaya saing. Berikutnya, efisiensi di industri jasa keuangan untuk mewujudkan IJK yang berdaya saing. Kemudian, revitalisasi pasar modal dalam mendukung pembiayaan pembangunan jangka panjang. “Mengoptimalkan peran Financial Technology/Teknologi Finansial (Tekfin) melalui pengaturan, perizinan dan pengawasannya yang memadai. Selanjutnya, mengurangi tingkat ketimpangan melalui penyediaan akses keuangan. Lau, meningkatkan efektivitas kegiatan edukasi dan perlindungan konsumen. Terakhir,mendorong pening ka tan peran serta keuangan syariah dalam mendukung penyediaan sumber dana pembangunan,” terang nya.h/rel/win)

KARTU TANI DILUNCURKAN

Petani Mudah Mengakses Bantuan CIAMIS, HALUAN — Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ikut mengambil peran menyukseskan program pertanian pemerintah. Lewat Himpunan bank milik negara (Himbara), kartu tani diluncurkan supaya bantuan terhadap petani lebih terintegrasi. Nantinya, kartu tani dapat digunakan untuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), asuransi lahan dan asuransi kecelakaan kepada petani. Tak berhenti sampai disitu,

sinergi dengan Kementerian Pertanian dan Badan Urusan Logistik (Bulog) t urut dilakukan untuk optimalisasi penyerapan gabah. “Perusahaan BUMN s ebagai agent of development sudah seharusnya secara bersama-sama dan t erintegrasi dapat mendukung beberapa program pemerintah di sektor pertanian,” kata Menteri BUMN Rini Soemarno ketika menyerahkan kartu tani bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulai-

KARTU TANI—Salah seorang petani asal Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Sukendi memperlihatkan kartu tani yang diperolehnya, Senin (9/10). Kartu tani dapat digunakan untuk penyaluran KUR, asuransi lahan dan asuransi kecelakaan petani. NET www.harianhaluan.com

man, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Eko Putro Sandjojo, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dan jajaran direksi BUMN di Ciamis, Jawa Barat, Senin (9/10). Rini menilai kewirausahaan pertanian diharapkan bisa menambah daya produksi hasil pertanian. Nantinya sektor pertanian ditarget mampu mewujukan kesejahteraan petani, stabilitas harga dan stabilitas ketersediaan padi nasional. “Kewirausahaan Pertanian akan menyinergikan elemen petani dalam bentuk poktan (kelompok tani) atau gapoktan (gabungan kelompok tani), perkumpulan BUMDes dan PT Mitra BUMDes Nusantara dalam wadah PT BUMDes Bersama Kecamatan, dengan tujuan agar usaha atau bisnis petani ini dapat dikonsolidasikan menjadi usaha yang profesional secara end to end mulai dari proses produksi sampai dengan pemasaran hasil pertanian dengan skala ekonomi yang lebih optimal,” ujarnya. Diketahui, Himbara terdiri dari Bank Mandiri, BNI, BRI dan BTN. Nantinya program kartu tani disalurkan lewat bank-bank tersebut. (h/ rol)

Redaktur:Devi Diani

Layouter: Yohanes


OPINI Hujan, Tingkatkan Kewaspadaan

B

ANJIR dan longsor selalu menghantui masyarakat Sumatera Barat di kala hujan turun dalam durasi yang lama. Tak ada daerah di Sumbar yang luput dari bahaya banjir dan longsor. Kota Bukittinggi saja yang berada di daerah ketinggian beberapa kali mengalami banjir. Daerah yang sering mengalami banjir adalah Kota Padang, Kabupaten Pesisir Selatan, Solok Selatan, Pasaman Barat, Sijunjung, Limapuluh Kota dan Padang Pariaman. Pertengahan September lalu, banjir bandang terjadi di Kabupaten Solok Selatan. Sebanyak 138 rumah rusak akibat banjir tersebut. Terjadinya banjir bandang ini didahului hujan lebat. Banjir juga disertai lumpur, kayu, dan batu yang menerjang permukiman warga serta lahan pertanian. Untunglah tidak ada warga yang kehilangan anggota keluarganya akibat banjir bandang tersebut. Akibat banjir bandang tersebut, Bupati Solok Selatan menetapkan masa tanggap darurat selama tujuh hari. Kemarin (9/10) wilayah Pasaman Barat pula yang dilanda banjir. Dilaporkan bahwa 13 rumah warga di Jorong Kampung Baru, nagari Batahan, Kecamatan Ran ah Batahan rusak berat akibat banjir. Hujan yang nyaris tak henti sejak Minggu atau sehari sebelumnya mengakibatkan air sungai batahan meluap. Air merendam rumah warga dengan ketinggian sekitar satu meter. Selain itu, puluhan hektare lahan pertanian warga yang turut terendam. Tak hanya itu, banjir juga menghanyutkan setidaknya 50 ribu ekor ikan mas jenis majalaya milik kelompok Pembudi daya ikan emas dan Peridon di Lubuk Mang gis Jorong Aek Nabirong Kecamatan Parit koto Balingka. Untuk ini saja kerugian ditak sir Rp800 juta. Sementara di Kabupaten Agam, curah hujan yang tinggi juga mengakibatkan Asrama Polsek Palupuah dihantam tanah longsor. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Minangkabau memprediksi hujan masih akan mengguyur sebagian besar wilayah Sumbar hingga tiga hari ke depan. Menurut Kepala Seksi (Kasi) Informasi dan Observasi BMKG Minangkabau, Budi Iman Samiaji, untuk tiga hari ke depan curah hujan akan semakin tinggi berkisar antara 50 milimeter. Potensi hujan akan besar terjadi pada sore dan malam hari. Itu artinya, beberapa wilayah di Sumbar rawan terjadinya banjir dan longsor. Karena itu, masyarakat kita minta selalu menining katrkan kewaspadaan, terutama bagi mereka yang berada di daerah rawan banjir dan long sor. Kita tahu, setidaknya ada 13 titik rawan longsor di Sumbar. Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat, titik rawan lonsgor terdapat di 10 kabupaten dan kota. Adapun 13 lokasi titik rawan longsor itu adalah Tanjung Balit dan kawasan Kelok 9 Kabupaten Limapuluh Kota. Palupuah, kawasan Maninjau, Bawan, Kabupaten Agam. Panti, Pasaman serta Lembah Anai, Kabupaten Padang Pariaman. Kemudian, Sitinjau Laut dan Bungus Kota Padang, Surian-Air Dingin Pesisir Selatan, Sungai Lasi Solok Selatan, Tanjung Gadang Sijunjung, dan Muaro Takung Dharmasraya. Upaya meminimalisasi terjadinya ben cana akibat cuaca ini harus dilakukan. Bagi daerah yang rawan banjir dan longsor ini, pemerintah daerah perlu mengalokasian anggaran untuk pencegahan terjadinya banjir dan longsor. Dua peristiwa ini adalah menyangkut keselamatan jiwa dan harta benda. Anggaran untuk pencegahan banjir dan longsor ini pastilah sangat besar. Tak akan mungkin bisa dilakukan jangka pendek. Namun secara bertahap tentunya harus dilakukan.***

HALUANISME Seribuan Nelayan Pinggiran Dirugikan

zNtah lah. Nan mereka acuahacuah je nyeh

Polres Agam Proses Tambang “Siluman”

zSiluman itu serupa makhluk gaib kan ?

www.harianhaluan.com

SELASA, 10OKTOBER OKTOBER2016 2017 KAMIS, 27 20Muharram Muharram1438 1439HH 26

5

Menyikapi Lesunya Pertumbuhan Ekonomi Oleh:

Ronny P Sasmita Direktur Eksekutif Economic Action Indonesia (EconAct)

E

KONOMI In donesia pada kuartal II-2017 hanya tumbuh 5,01% atau sama seperti kuar tal sebelumnya. Dibandingkan kuartal II-2016, ekonomi Indonesia mengalami perlambatan. Padahal di kuartal kedua ada momen Lebaran yang biasanya (dan harusnya) menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Data menunjukan, pada kuartal II-2017 daya beli yang tergambar dari tingkat konsumsi rumah tangga hanya tumbuh 4,95%, naik super tipis disbanding kuartal pertama tahun ini. Alasan yang diberikan opemerintah via Darmin nasuition adalah adanya perlambatan ekonomi secara global yang kemudian berimbas kepada situasi nasional. Salah satunya harga komoditas yang anjlok, sehingga memukul ekspor Indonesia yang selama ini bergantung pada batu bara dan Crude Palm Oil (CPO). Jika dilihat ke belakang, kuartal I2017 adalah titik terendah dari penurunan daya beli dengan realisasi pertumbuhan hanya 4,94%. Sementara pada kuartal II-2016, konsumsi rumah tangga tumbuh 5,07%, kuartal III-2016 tumbuh 5,01%, kuartal IV-2016 capai 4,99%, dan kuartal I-2017 tumbuh 4,94%. Memang, daya beli tidak menurun, tetap ada kenaikan, tapi data menunjukan bahwa tingkat kenaikan konsumsi rumah tangga terus tergerus, yang secara kasat mata sebenarnya bisa diartikan telah terjadi perlambatan konsumsi. Sementara itu, terkait dengan Lebaran, Darmin hanya memberikan pembelaan bahwa Lebaran memang memberikan efek positif terhadap ekonomi nasional, tetapi aktivitas belanja lebih banyak dilakukan masyarakat pasca Lebaran. Sehingga dalam hitungan Badan Pusat Statistik (BPS), belanja masuk ke kuartal III2017. Penjelasan Darmin sebenarnya terdengar sedikit berimprovisasi. Tapi

terlepas dari i tu, dengan tingkat pertumbuhan yang 5,01 persen untuk kuartal kedua, dipastikan pada kuartal ketiga pemerintah benar-benar harus lebih keras lagi bekerja mengingat target pertumbuhan yang ditetapkan dalam APBNP 2017 adalh 5,2 persen. Sehingga mau tidak mau, pada kuartal ketiga tingkat pertumbuhan sekira 5,39 persen harus dicapai. Apakah mungkin? Karena selain konsumsi rumah tangga, indikator lain juga tak cukup baik. Lihat saja Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang hanya mampu mencapai 5,35%, lalu ekspor 3,36% dan impor 0,55%, bahkan konsumsi pemerintah malah tercatat negatif 1,03%. Sementara itu, secara makro, sangat jelas terasa bahwa ekonomi Indonesia terus mengalami kontraksi karena dihantam dua pukulan sekaligus. Lihat saja, di saat terjadi kontraksi moneter, kementerian keuangan malah mengedepankan kontraksi fiskal. Di satu sisi, pajak terus dikejarkejar, namun di sisi lain belanja kementerian dan lembaga malah dipangkas signifikan. Tak heran, dunia bisnis akhirnya ikut meradang dan daya beli masyarakat merosot. Dan kontraksi moneter bisa dilihat dari dana simpanan di bank yang meningkat. Dana masyarakat ditarik dari peredaran, seiring banyaknya bank yang mulai berlomba-lomba menaikkan bunga deposito karena kesulitan likuiditas. Perebutan dana masyarakat terutama terjadi pada bank umum kegiatan usaha (BUkU) I dan II. Sedangkan empat bank pelat merah terlihat cukup santai. Kemudian, kecenderungan tight monetary policy juga tampak dari kebijakan Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan BI 7-Day (Reverse) Repo Rate dalam 10 bulan terakhir, meski inflasi sudah rendah. Suku bunga acuan bank sentral masih dipertahankan di level 4,75% sejak Oktober 2016. Untunglah akhirnya BI berani mengambil sikap dengan menurunkan suku bunga dua kali menjadi 4,25 belum lama ini. Jika di lihat dari sudut yang lain, indikasi tight money bisa dilihat dari seretnya kucuran kredit. Pertumbuhan kredit bank terus menurun, tidak pernah lagi mencapai 20% sejak 2014. Bahkan, tahun lalu hanya tercatat single digit, 8,34%. Semestinya, kondisi tight money tersebut harus pula diimbangi dengan kebijakan fiskal yang ekspansif. Belanja pemerintah seharusnya diperbesar untuk membantu menggerakkan ekonomi yang lagi lesu. Sayangnya, yang terjadi justru sebaliknya, kebijakan fiskal juga ikut kontraktif. Kementerian keuangan dan Dirjen Pajak terus menguber-uber pajak, namun tidak sebanding dengan yang dikembalikan lagi ke masyarakat. Hal itu jelas terlihat dari anggaran

kementerian/lembaga yang telah direncanakan dipangkas Rp 16 triliun dalam APBN 2017, padahal tahun sebelumnya Menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati sudah memangkas anggaran pemerintah pusat dan transfer daerah sebesar Rp 133 triliun. Bahkan, pajak juga tidak hanya dauber-uber dari pengusaha, tapi juga dari masyarakat yang sudah terbebani kenaikan tarif listrik dan harga gas, lalu terombang-ambing oleh kelangkaan beberapa komoditas pokok yang membuat harganya menggila. Tidak sampai di situ saja, Kemenkeu bahkan sempat berencana mengkaji besaran Pendapatan Tidak kena Pajak (PTkP) yang saat ini ditetapkan sebesar Rp 54 juta per tahun atau pendapatan Rp 4,5 juta per bulan. Tapi justru secara komparatif, PTkP Indonesia disebut paling tinggi dibanding negara tetangga Asean, seperti Malaysia yang menerapkan PTkPhanya Rp 13 juta per tahun. Padahal, dunia usaha berharap government’s spending dinaikkan jika ekonomi sedang lesu. Sehingga tugas pemerintah selanjutnya adalah memastikan bahwa belanja tersebut tidak ada yang dikorupsi alias memastikan dana sampai ke sasaran. Misalnya, belanja barang pemerintah tidak ada yang masuk kantong pribadi, kocek kelompok ataupun parpol. Yang juga tak kalah penting, dana infrastruktur dibelanjakan tanpa dikurangi mutunya. Termasuk dana desa, jangan sampai digunakan untuk foya-foya oleh apparat dan pejabat desa. Kemudian, secara sectoral, ekonomi akan sangat bertenaga jika proyek padat karya digencarkan dan sektor manufaktur diberi ruang yang besar agar daya saingnya kembali ke performa terbaik. Ektor manufaktur Indonesia sudah lama terbengkalai dan terus membuat ekspor Indonesia tergerus. Data menunjukan, meskipun ekspor Indonesia yang terbesar ditujukan ke negara-negara anggota ASEAN, total neraca perdagangan non migas Indonesia dengan negara-negara di kawasan ternyata selalu mencatatkan defisit, atau dengan kata lain nilai impornya jauh lebih besar. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam sejarah 15 tahun terakhir (2000-2015) Indonesia pernah mencapai surplus neraca perdagangan hanya pada tahun 2011. Setelah itu defisit neraca perdagangan cenderung semakin melebar dari tahun ke tahun. Dari sembilan negara anggota ASEAN, perdagangan Indonesia hanya surplus terhadap Filipina, Myanmar, Kamboja dan Laos. Secara keseluruhan, kinerja total ekspor Indonesia, baik migas maupun nonmigas, dalam enam tahun terakhir (2011-2016) memang mengalami penurunan drastis yakni dari US$ 203.495,6 juta menjadi sekitar US$

144.433,5 juta atau turun sebesar 29,02%. Sementara itu, dalam periode yang sama, impor juga mengalami penurunan dari US$ 177.435,6 juta menjadi US$ 135.650,7 juta atau turun sebesar 23,5%. Nah, penurunan laju ekspor yang lebih besar dari laju impor menyebabkan surplus neraca perdagangan Indonesia turun dari US$ 26.061,1 juta menjadi US$ 8.782,8 juta. Jika ditelisik lebih dalam, ternyata salah satu penyebab defisit neraca perdagangan Indonesia dengan negara-negara di kawasan ASEAN adalah rendahnya daya saing, t erutama produk manufaktur yang diperdagangkan. Menurut hasil studi Ditjen Kerjasama Industri Internasional (KII) Kementerian Perindustrian (Kemperin) yang didasarkan pada analisis Revealed Comparative Advantage (RCA), diperkirakan hanya 1% produk industri domestik yang punya daya saing kuat, sedangkan sekitar 30% produk industri berdaya saing sedang. Studi ini menggunakan rentang data selama periode 20112013. Hasil studi tersebut sebenarnya sejalan dengan defisit neraca perdagangan sebagaimana dikeluarkan oleh BPS sebelum-sebelumnya. Di antara berbagai jenis barang ekspor Indonesia ke negara-negara di ASEAN, industri yang berbasis sumber daya alam, seperti furnitur, batubara dan minyak sawit mentah (CPO) serta otomotif termasuk kelompok unggul atau memiliki daya saing tinggi. Sedangkan produk dari sektor manufaktur yang diharapkan bisa memberikan efek positif kepada penyerapan tenaga kerja justru memiliki daya saing sangat rendah. Saya kira, hal ini pautu menjadi catatan tersendiri bagi pemerintah. Kemudian selain menggencarkan proyek-proyek besar dan padat karya, solusi untuk menggairahkan kembali ekonomi adalah mempererat koordinasi dengan kalangan usaha terutama urusan pajak. Dalam kondisi saat ini, dunia usaha selain butuh kepastian, juga butuh banyak insentif, bukan malah tarifnya dinaikkan. Tentu akan sangat ironis jika di satu sisi pengusaha dipuja-puja sebagai mitra penyedia kesempatan kerja, tapi di sisi lain terus saja di peras dengan berbagai skema pajak. Sementara itu, dana daerah malah dengan santai dibiarkan mengendap di bank, bahkan tercatat sampai Rp 220 triliun. Dana ‘nganggur” seperti ini lah yang seharusnya digunakan terlebih dulu untuk program pemerintah, jangan hanya cari mudahnya dengan memeras pengusaha yang sudah membayar pajak atau mengincar dana pihak ketiga yang ujung-ujungnya justru menyuluk kontroversi (seperti dana haji).***

Beri Penyuluhan Mengenai DBD Yth. Dinas Kesehatan Kota Padang, mohon dilakukan pemantauan dan penyuluhan kepada warga di Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji mengenai Demam Berdarah Dangue (DBD). Hal ini karena sebagian masyarakat mulai tidak memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar. Sehingga akan berdampak terhadap kesehatan warga yang lain. Apalagi sekarang dipicu dengan tingginya curah hujan. Terima kasih. 08238976xxxx

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Yohanes


6

POLITIK

SELASA, 10 OKTOBER 2017 20 Muharram 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SIKAPI SURVEY BIAYA HIDUP MAHAL

Pengamat Nilai Jokowi Harus ‘Mengebut’ Janji PADANG, HALUAN – Pengamat ekonomi menilai, realisasi target pemerintahan JokowiJK dalam membangun perekonomian yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat, dapat terhalangi oleh berbagai faktor. Namun begitu, langkah pemerintah sejauh ini dinilai sudah on the right track (di jalan yang benar).

BERSAMA- Ketua DPD Partai Perindo Dharmasraya, Trison Junaedi bersama pengurusnya menyerahkan dokumen pendaftaran partai peserta pemilu ke KPUD Dharmasraya. MARYADI

Perindo Dharmasraya Pertama Mendaftar DHARMASRAYA, HALUAN- Sejak dibukanya pendaftaran penerimaan partai sebagai calon peserta yang ikut dalam pemilu legislatif (Pileg) tahun 2019 mendatang, oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dharmasraya tanggal 03 Oktober 2017 lalu, Partai Persatuan Indonesia( Perindo) menjadi partai yang pertama melakukan penyerahan berkas pendaftaran/penerimaan dokumen persyaratan keanggotaan partai politik untuk pemilu 2019. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perindo Dharmasraya, Trison Sepriadi,ST kepada wartawan, mengatakan bahwa penyerahan berkas Partai Perindo ke KPUD merupakan bentuk keikut sertaan partai besutan Hari Tanoe dalam Pemilu serentak 2019 nantik. “Sesuai intruksi pimpinan pu-

sat, seluruh Partai Perindo di Indonesia melakukan penyerahan dokumen Perindo kepada KPUD,” ungkap Ketua DPD, Trison di KPU Dharmasraya, Senin (09/10). Sebagai partai baru, ia bertekad untuk meraih 4 kursi legislatif pada pemilihan anggota DPRD 2019 nanti, dengan satu kursi untuk satu dapil, bila ada 4 dapil. “Meskipun sebagai peserta baru, kami bertekad 4 kursi untuk DPRD nanti, dengan satu kursi untuk satu dapil, kalau ada 4 dapil,” tekadnya. Pengusaha travel ini menjelaskan, untuk dalam hal ini, ia sudah menyerahkan tiga dokumen, yakni, daftar keanggotaan, KTP dan KTA yang telah terdaftar pada aplikasi atau situs, Sistim Informasi Partai Politik(SIPOL).” Secara atu ran yang ada, perindo telah mendaf

tar pada aplikasi Sipol,” imbuhnya. Sementara itu, Komisiner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dharmasraya, menyampaikan bahwa delapan partai politik (Parpol) yang telah memenuhi batas minimal keanggotaan partai politik merujuk data yang diakses melalui laman sistem informasi partai politik (Sipol). “Batas minimal yakni 1.000/1 jumlah penduduk Dharmasraya,” kata Zainal Efendi, usai menerima kedatangan Ketua DPD partai perindo. Ia mengatakan, delapan parti politik itu yakni, Berkarya, Gerindra, Golkar, Hanura, Nasdem, PPP, PSI, dan Perindo. Dan yang mendaftar ke KPU hingga hari ini, baru partai Perindo, dan pada aplikasi Sipol perindo juga telah terdaftar.” katanya.(h/mdi)

Hendra Yani Merapat ke Hanura PAYAKUMBUH, HApencalonan ini, berkas LUAN-Hendra Yani sesudah kita persiap kan,” kaligus mantan Ketua terangnya lagi. KPU Kota Payakumbuh Hendra Yani, bukan yang menjabat dari 2004 orang baru yang berkecim sampai 2013 silam. “Sapung dunia politik, teruta ya bergabung dengan ma di Kota Payakumbuh. Partai Hanura,”tegas Hen Hendra Yani sukses mengdra Yani pada Senin (9/ antarkan 2 kali Pilkada 10) siang. Bukti telah Payakumbuh. Yakni Pilkabergabungnya putra Koda 2007 yang dimenang Hendra Yani to Nan Ompek tersebut kan Josrizal Zein-Syamsul dengan partai yang didiBachri dan Pilkada 2012 rikan Wiranto itu, Henyang dimenangkan Riza dra Yani saat ini terdaftar sebagai peFalepi-Suwandel Muchar. ngurus Partai Hanura di tingkat Propin Pada 2016 lalu, Hendra Yani juga si Sumbar. “Saya juga pengurus di DPD disebut-sebut sebagai salah satu bakal Hanura Sumbar. Jabatan saat ini Wakil calon Walikota Payakumbuh. Dan Sekretaris DPD Hanura Sumbar,”ucap sempat mendaftar ke berbagai partai Hendra Yani. Untuk rencana kedepan, politik sebagai bakal calon Walikota Hendra Yani sudah mempersiapkan Payakumbuh 2017-2022. berkas pencalonan anggota legislatif. Tetapi, waktu itu mengingat masih Tetapi, dirinya belum memutuskan banyak tokoh-tokoh yang berkompeten akan maju ditingkat mana nantinya. ikut maju, akhirnya Hendra Yani mengun “Kita sifatnya menunggu perintah durkan diri. Pada awal 2017 ini, Hendra partai, akan maju ditingkat mana Yani juga mencoba untuk ikut seleksi nantinya. Apakah akan maju ditingkat sebagai komisioner KPU RI. “Waktu DPRD Kota Payakumbuh, DPRD seleksi, saya masuk dalam 25 besar calon Propinsi atau untuk DPR-RI. Untuk anggota KPU RI,”ucapnya lagi.

Selain Hendra Yani dari figur yang pernah menjabat sebagai penyeleng gara Pemilihan Umum untuk berga bung ke partai politik,ternyata mantan Ketua Panitia Pengawasan Pemilu Kota Payakumbuh, Media Febrina juga merapat ke Partai Hanura. Pada Pilkada 15 Februari 2017 lalu, Media Febrina masih aktif seba gai penyelenggara Pilkada Kota Paya kumbuh. “Saya baru bergabung dengan Hanura 2 bulan lalu,”ucap Rina. Dengan merapatnya ke Partai Hanura, Rina berencana akan ikut mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kota Payakumbuh untuk daerah pemilihan Payakumbuh III. Dua bulan be rgabung, Media Febrina sudah mendapatkan jabatan strategis di Partai Hanura. Yakni sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC Partai Hanura Kota Payakumbuh. “Rencana maju sebagai caleg Hanura di Dapil III meliputi Kecamatan Payakumbuh timur dan Kecamatan Payakumbuh Selatan. Proses masih lama dan saat ini masih dalam persiapan menuju Pileg 2019 nanti,”terang Media Febrina. (h/ddg)

Rumah Mantan Presiden PKS Dilelang KPK JAKARTA, HALUAN- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melelang rumah mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq pada Jumat (13/10) mendatang. “Sebagai pelaksanaan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap dalam perkara Luthfi Hasan Ishaaq, Jaksa eksekusi selaku pejabat penjual akan melakukan pelelangan barang rampasan dengan pejabat lelangnya dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta III,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Senin. Febri menyatakan bahwa barang rampasan negara itu akan dilelang pada Jumat (13/10) di Kantor KPKNL Jakarta III di Jakarta Pusat. Obyek barang rampasan negara yang akan dilelang berupa satu unit rumah bersertifikat hak milik dan dikuasai KPK. www.harianhaluan.com

“Berlokasi di Perumahan Rumah Bagus Residence Blok B1 di Jalan Kebagusan Dalam I RT 007 RW 04 Lenteng Agung Jakarta Selatan. Luas tanah sekitar 441 meter persegi dengan harga limit sekitar Rp2.965.171.000,” kata Febri. Sebelumnya, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Desember 2013 lalu menghukum Luthfi Hasan Ishaaq 16 tahun penjara dan denda Rp1 miliar dalam perkara korupsi pengurusan penambahan kuota impor daging sapi dan pencucian uang. Hakim menilai Luthfi memang melakukan tindak pidana korupsi yang ketentuan pidananya diatur dalam pasal 12 huruf a UU No.31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No.20 tahun 2001 jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Hakim menilai Luthfi bersama

orang dekatnya, Ahmad Fathanah, menjanjikan pengurusan penambahan kuota impor daging sapi dengan imbalan Rp40 miliar dengan perh itungan Rp5.000 untuk setiap kilogram kuota impor daging sapi. Luthfi dan orang dekatnya bahkan menyatakan akan membantu m engurus lebih banyak kuota impor daging sapi yaitu hingga 10 ribu ton agar mendapat komisi Rp50 miliar. Sedangkan untuk tindak pidana pencucian uang, hakim mendasarkan p ut usannya berdasarkan pasal 3 ayat (1) huruf a, b, dan c serta pasal 6 ayat (1) huruf b dan c UU No.15 tahun 2002 sebagaimana telah diubah dengan UU no 25 tahun 2003 tentang perubahan atas UU No.15 tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian uang jo pasal 65 ayat (1) KUHP (h/ ant)

Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) mengumumkan hasil survey tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi-JK, yang dilakukan di beberapa kota termasuk Padang terhadap 800 responden. Hasil survey menyebutkan, secara umum 55,7 persen responden menyatakan kepuasan atas pemerintahan Jokowi-JK, 43,3 persen menyatakan tidak puas, dan sisanya tidak memilih. Namun, dari 43,4 persen masyarakat yang menyatakan tidak puas tersebut, didominasi (43,3 persen) alasan tidak puas akan pertumbuhan ekonomi yang menyebabkan mahalnya biaya hidup. Responden menyebutkan, sulitnya kebutuhan pokok, BBM, serta listrik yang mahal menjadi keluhan utama. Menyimak hasil survey tersebut, Guru besar Ekonomi Universitas Andalas (Unand) Profesor Syafruddin Karimi mengatakan, pemerintah Jokowi-JK saat ini memang fokus pada perbaikan infrastruktur, sehingga target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen seperti tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Negara (RPJMN) hingga 2019, akan sulit tercapai. “Seperti di Sumbar ini, katanya akan fokus pada pembangunan tol PadangPekanbaru. Dalam RPJMN direncakan 7-8 persen. Ini bisa kita sebut komitmen pemerintah, tapi bukti sekarang tidak sampai 6 persen. Akhir tahun ini malah ditarget baru 5,1 persen dengan mengemukakan berbagai alasan seperti lesunya perekonomian global,” sebut Syafruddin. Yang patut ditunggu, lanjut Syafruddin, adalah

formula seperti apa yang akan dipakai Jokowi-JK melalui kabinetnya untuk mem buktikan komitmen dalam RPJMN tersebut. Agar, kepuasan publik dapat tercapai. Sebab, hingga saat ini alasan terhambatnya pertumbuhan ekonomi tersebut pun tak dijelaskan ke publik secara eksplisit. “Saat ini kemeterian yang berkaitan langsung dengan perekonomian dihuni oleh orang-orang pintar. Di sini kita mau lihat, apa formulanya. Atau apakah mereka akan menyebutkan, bahwa maksimum pertumbuhan yang dapat dicapai memang seperti yang dirasakan saat ini,” sambungnya. Jika pemerintah belum kunjung menemukan formula yang tepat, Syafruddin mencemaskan bahwa citacita untuk melepaskan Indonesia dari perangkap negaranegara dengan pendapatan menengah rendah pada 2023 tidak akan tercapai. Sebab, pada tahun ini bonus demografi akan habis, sehingga Indonesia harus bersaing dengan negara miskin dengan biaya produksi yang murah, dan dengan negara maju yang maksimal dari segi inovasi. Menurut Syafruddin, salah satu sektor yang mesti diperhatikan pemerintah untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi adalah sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), sebab pelaku usaha banyak tertampung di sektor tersebut. “Saat ini, sudah banyak yang lari ke pasar online. Nah, bagaimana pemerintah menyikapi pelaku UMKM untuk ikut dalam persaingan ini, serta menyediakan pinjaman bersuku bunga rendah. Ini saya rasa sangat penting,” tukasnya. Di sisi lain, Guru Besar

Ekonomi lainnya Profesor Werry Darta Taifur menilai, tingginya biaya hidup dalam proses pembangunan yang sedang melaju kencang sebagai hal yang biasa terjadi. Selain itu, kondisi melambannya pertumbuhan ekonomi dunia ikut menyumbang lambannya perekonomian di Indonesia. “Banyak faktor yang menentukan, tapi saya rasa dari segi infrastruktur pemerintah saat ini sudah cukup berhasil,” kata Werry. Mantan Rektor Unand itu menilai, sektor industri olahan menjadi hal yang amat penting untuk terus didorong oleh pemerintah saat ini. Sebab, industri olahan bisa secara langsung meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Meskipun untuk mencapainya, perlu memerhatikan pula kesiapan infrastruktur, daya saing, dan sumberdaya manusia secara umum. Tunaikan Janji-Maju Kembali Dalam kacamata politik, Pengamat Politik Unand Asrinaldi melihat, terkait survey yang dilaksanakan oleh Lembaga KedaiKOPI, tentu terpengaruhi oleh berbagai persepsi seperti pengalaman, waktu, dan lain sebagainya yang menimpa responden. Namun begitu, ia melihat itikad baik pemerintah dalam membangun perekonomian melalui penempatan struktur di kementerian terkait. “Soal metode survey, anggaplah secara ilmiah itu benar. Faktanya, pembangunan fisik saat ini luar biasa, tapi belum untuk hal lain seperti penyediaan pangan dan lain-lain, sehingga wajar masyarakat mengeluh,” kata Asrinaldi. Sementara itu, melihat komposisi dalam kabinet, di mana kementerian yang lang sung berkaitan dengan pere konomian dinahkodai oleh kebanyakan profesional dan akademisi, Asrinaldi menilai hal itu sudah tepat dan lebih menunjang upaya realisasi janji pemerintahan JokowiJK.(h/isq)

KPU PADANG SEPI PENDAFTAR

Belum Ada Parpol Serahkan Berkas PADANG, HALUAN — Hing ga hari ini, Senin (9/10) belum satupun Partai Politik (Parpol) menyerahkan berkas untuk persiapan pemilu 2019 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang. “Jika penyerahan berkas dilakukan di akhir waktu, akan menyulitkan kami untuk melakukan pemeriksaan terhadap berkas dan itu juga akan menyulitkan parpol jika ada berkasnya yang belum lengkap sementara tenggat waktu sudah masuk,” ungkap Ketua KPU Padang, Muhammad Sawati. Ia menjelaskan, pendaftarannya dan penyerahan berkas yang dilakukan lebih awal maka akan menguntungkan bagi parpol karena

memiliki banyak waktu untuk melengkapi persyaratan yang kurang. Disisi lain, KPU memiliki banyak waktu untuk memeriksa berkas dan seandainya terdapat kekurangan dokumen, parpol bisa melengkapinya dan tidak diburu-buru waktu. Untuk itu, ia berharap parpol memanfaatkan waktu satu minggu ini untuk terus berkomunikasi dengan KPU. “Karena pendaftaran pada batas akhir cukup memberatkan kerja kami KPU Padang,” ulasnya. Ia juga melihat, mendaftar pada menit-menit akhir sudah menjadi kebiasaan parpol, namun menurutnya kebiasaan itu harus diubah agar pelaksanaan pesta de-

mokrasi berjalan lancar. KPU Padang sebagai penyelenggara sudah mempersiapkan semuanya terkait pendaftaran dan verifikasi parpol ini dan parpol sebagai peserta pemilu juga mesti mempersiapkan dan meman faatkan dengan baik waktu yang diberikan. Pendaftaran dibuka mu lai tanggal 3 hingga 16 Okto ber 2017, “Setelah 16 Okto ber 2017 kami tidak meneri ma pendaftaran lagi,” ujar nya. Di Kota Padang terdapat sebanyak 15 parpol yakni, 12 partai politik peserta pemilu sebelumnya dan tiga partai baru yakni, Partai Persatuan Indo nesia Raya (Perindo), Partai Berkarya dan Partai Indonesia Kerja (Pika). (h/rin)

HARY TANOESOEDIBJO BERSYUKUR

Perindo Partai Pertama Mendaftar ke KPU JAKARTA, HALUAN- Partai Persatuan Indonesia (Perindo) menjadi partai pertama yang mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin, untuk menjadi peserta pemilu 2019. “Hari ini kami mendaftarkan diri sebagai peserta pemilu 2019. Kami bersyukur menjadi yang pertama mendaftar. Ini menun jukan kader Perindo sangat disiplin dan sangat serius,” ujar Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo dalam konferensi pers di Jakarta, Senin. Hary Tanoe mengatakan Perindo baru saja merayakan ulang tahun ketiga, Minggu (8/ 10). Menurut dia, dalam tiga tahun, Perindo telah mampu menyelesaikan kepengurusan di setiap tingkatan di seluruh Indo nesia serta membangun infras truktur partai dengan cukup baik.

Hary Tanoe me dalam perjalanan nekankan, partai nya juga menyata nya juga telah ba kan tidak akan nyak melakukan masuk dalam pokegiatan untuk ros manapun. membantu masya “Kita tidak berjuang dengan rakat, baik dalam poros-porosan, ki bantuan barang ta berjuang untuk maupun bakti soIndonesia. Perin sial. do hadir untuk In Dia berharap, HARY TANOE donesia dengan lan Perindo dapat mendasan Pancasila,” jadi partai peserta jelas Hary Tanoe. pemilu 2019, serta Sekjen DPP Perindo Ahmad menjadi partai besar dan bisa ikut serta berkontribusi dalam Rofiq mengatakan sebelum memenghasilkan kebijakan publik lakukan pendaftaran pihaknya telah mengisi Sistem Informasi yang berpihak pada rakyat. “Perindo adalah partai yang Partai Politik (Sipol), sebagai pra militan, kami ingin membangun syarat awal melakukan pendaftaran. Rofiq mengatakan pihaknya bangsa dan negara kembali sesuai selalu berkomunikasi dengan tujuan konstitusi,” jelas dia. Hary Tanoe menegaskan Pe KPU dalam pengisian Sipol, rindo akan langsung aktif me sehingga kesulitan yang diha ngusung kepala daerah dalam dapi dapat diselesaikan dengan Pilkada serentak 2018. Perindo baik. (h/*) Redaktur: Dodi Nurja Layouter: Yohanes


SAMBUNGAN

SELASA, 10 OKTOBER 2017 20 Muharram 1439 H

7

Hujan ............................................ Dari Halaman. 1 Sedan ............................................ Dari Halaman. 1 bisa memperbaiki rumahnya kembali. “Mudah-mudahan ada bantuan lagi dan banjir cepat surut dan warga kembali beraktivitas seperti biasanya,” katanya. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pasaman Barat Try Wahluyo kepada Haluan, Senin (9/10) mengatakan tim gabungan sudah turun ke lapangan pagi ini untuk memberikan bantuan. Hingga saat ini, tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir itu. Namun, banjir mengakibatkan rumah rusak dan lahan pertanian juga ada yang terendam air. Bahkan, ada rumah warga yang terendam banjir hingga kedalaman 1 meter. Saat ini, penghuni rumah untuk sementara waktu direlokasi ke rumah tetangga dan posko yang dipersiapkan oleh Pemkab Pasbar dan PMI Pasaman Barat. Sementara itu Kepala Dinas Sosial Marimus mengatakan pihaknya sudah berada di lokasi sejak banjir melanda masyarakat kampung baru. Sementara, bantuan logistik berupa selimut 120 buah, matras 20, perlengkapan keluarga 50 paket,makanan siap saji 100 kaleng, kebutuhan khusus 25 paket,mie 10 dus, tambahan gizi 8 paket,lauk pauk 2 paket dan beras 5 karung sudah disalurkan. Pemkab Pasaman Barat saat ini juga telah menetapkan 14 hari tanggap darurat pascabanjir. Informasi yang dihimpun Haluan di lapangan, korban yang rumahnya ambruk adalah Zulkifli, Zulhendri, Khairani, Rudi Elvi, Zulkisman, Iyus, Ati, Upiak, Rudi Hartono, Lamek, Khairuddin, Tapa, dan Tono. Saat ini BPBD Pasaman Barat tim gabungan sudah mendirikan puluhan tenda darurat dan dapur umum. Selain belasan rumah dan persawahan masyarakat rusak berat. Banjir juga menghanyutkan 50 ribu ekor ikan mas jenis majalaya milik kelompok Pembudi daya ikan emas dan Peridon di Lubuk Manggis Jorong Aek Nabirong Kecamatan Parit koto Balingka. “Benar, dari laporan Ketua Kelompok Pembudi daya ikan, Peridon, Najjar Lubis satu kolam besar yang berisikan sekitar 50 ribu ekor mas hanyut dibawa banjir “ tutur Sekretaris Dinas Perikanan Pasaman Barat, Luthfi kepada Haluan, Senin (9/ 10) sore Selain merusak kolam besar dan menghanyutkan ribuan ikan, banjir juga menghanyutkan sekitar 20 t on pakan ikan yang terletak d i kolam itu. Diperkirakan kerugian mencapai Rp800 juta. Padahal mereka sebentar lagi akan panen.

Tanah Terban di Agam Kabupaten Agam juga mengalami hal serupa. Di daerah ini, akibat guyuran hujan hampir selama dua hari itu, menyebabkan longsor jalan di Tabu, Nagari Sipinang, Kecamatan Palembayan, Minggu (8/10) sekitar pukul 23:00 WIB. Pembe rsi han dilakukan dengan menggunakan alat berat, Senin (9/10) kemarin. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Hasrizal di Lubuk Basung, Senin, mengatakan, material longsor yang menimbun badan. Penumpukan material itu dibersihkan dengan menggunakan satu unit alat berat jenis beko loder. Ia menjelaskan, jalur kabupaten dengan panjang 20 meter dan lebar satu meter. “ Kita menggunakan alat berat milik Dinas Pekerja Umum dan Tata Ruang Agam dalam membersihkan material longsor,” katanya “Tim dari BPBD dan Dinas Pekerja Umum dan Tata Ruang Agam telah turun ke lokasi longsor untuk mendata kerusakan. Setelah itu akan kita laporkan ke Pemprov Sumbar agar jalan tersebut diperbaiki karena sebagian jalan berstatus jalan provinsi,” jelas Hasrizal. Kejadian tersebut tidak menelan korban jiwa, melainkan menimbun 200 batang pohon coklat milik warga dan satu tiang listrik tumbang. Saat ini arus lalu lintas di daerah itu dilakukan sistim buka tutup. Longsor atau tanah terban ini ternyata juga menghantam asrama asrama Polsek Palupuah,Polres Bukittinggi Kota yang berletak di Kecamatan P alupuah Kabupaten Agam , Senin (9/10) dinihari. Kapolsek Palupuah, Iptu Purwanta mengatakan, peristiwa itu diawali dengan curah hujan yang cukup tinggi. Sebelum longsor menghantam asrama, petugas piket SPKT Polsek mendengar suara gemuruh dari tebing yang berada di belakang Mako Polsek. “Mendengar suara gemuruh, anggota langsung melihat sumber suara ternyata pasangan batu (DAM) di samping mako polsek itu sudah roboh. Material berupa batu, coran dan tanah menghantam asrama yang berada di samping polsek,” kata Purwanta kepada sejumlah wartawan di Mapolres Bukittinggi. Tak hanya itu tambahnya, pohon yang berada di belakang asrama itu juga ikut roboh dan mengantam atap asrama itu. Untung saja dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, dan ke-

rugian ditaksir jutaan rupiah. Sedangkan untuk membersihkan material longsoran itu petugas melakukan goro dilokasi itu. bahkan rencananya Selasa (red. hari ini) Danramil dan anggotanya akan membantu membersihkan material longsor. Waspada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Minangkabau memprediksi hujan masih akan mengguyur sebagian besar wilayah Sumbar hingga tiga hari ke depan. BMKG pun meminta agar masyarakat bisa meningkatkan kewaspadaan terkait kondisi cuaca ini. Kepala Seksi (Kasi) Informasi dan Observasi BMKG Minangkabau, Budi Iman Samiaji, kepada Haluan Senin (9/10) malam mengatakan, untuk tiga hari ke depan curah hujan akan semakin tinggi berkisar antara 50 milimeter. Potensi hujan akan besar terjadi pada sore dan malam hari. ”Untuk tiga hari ke depan curah hujan akan masih tetap tinggi. Masyarakat diminta untuk tetap waspada, terutama untuk daerahdaerah yang rawan banjir dan longsor,” katanya. Dikatakan Budi, untuk intensitas hujan sendiri masih dalam status sedang hingga lebat di beberapa daerah. Ia mengatakan, perkiraan cuaca akan bergeser ke arah timur, seperti kabupaten Lima puluh kota, Sijunjung, Dharmasraya, dan daerah sekitarnya. Gempa Mentawai Jika daerah daratan di Sumbar dilanda bencana banjir dan tanah terban, di Kabupaten Kepulauan Mentawai justru diguncang gempa. Dilansir dari situs resmi bmkg.go.id, gempa tersebut berkekuatan 6,0 skala richter terjadi sekitar pukul 16.05 WIB. Dimana Posisi gempa berada pada kedalaman 10 Km dengan titik lokasi 6.96 LS, 96.11 BT atau 670 Km Barat Daya Kepulauan Mentawai. Seorang warga Dusun Jati, Desa Tuapejat Hawril (32) mengaku pihaknya hanya merasakan sedikit adanya getaran, namun ia katakan pihak tetap waspada. " Saya merasakan sedikit getaran, sekitar pukul 4 sore, namun kita tetap waspada, "ungkap warga yang bermukim di pinggir pantai itu Sementara itu Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Mentawai Nurdin, S. Sos mengat akan kepada Haluan, Senin malam (9/10) melalui telepon genggamnya, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan adanya kerusakan ataupun korban jiwa pasca Gempa t ersebut. (h/idn/yat/ril/mgeby/red)

Bebas ............................................. Dari Halaman. 1 Penghargaan dan plakat itu, sangat membanggakan, karena prestasi yang dikantongi Irfendi ini hanya diraih 13 kabupaten/ kota di Indonesia. Bahkan Kabupaten Limapuluh Kota merupakan daerah satu-satunya yang sudah dinyatakan bebas filariasis di Provinsi Sumatera Barat. Sertifikat eliminasi Filariasis ini menandakan Kabupaten Limapuluh Kota telah berhasil mencegah penyakit Filariasis. Menkes Nila mengaku sangat bangga dan berterimakasih kepada Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi. Ia berharap kebolehan daerah ini dalam membebaskan masyarakatnya dari penyakit yang disebabkan oleh cacing Filaria itu ditiru oleh ratusan kabupaten dan kota lain di tanah air yang masih endemis penyakit Filariasis. Menkes Nila mengakui, tidak mudah mendapatkan predikat bebas Filariasis tersebut. Sebaliknya menuntut kerja keras dan keseriusan serta dukungan semua pihak termasuk masyarakat. Dari 236 daerah endemis penyakit Filariasis, sebanyak 150 daerah diantaranya masih melaksanakan pemberian obat pencegahan massal (POPM) filariasis, dan 86 daerah lainnya masih dalam tahap evaluasi. Karena itu, pemerintah menargetkan bisa mewujudkan Indonesia terbebas dari penyakit kaki gajah pada 2020. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo turut mengapresiasi dan langsung mengucapkan selamat kepada Bupati Irfendi Arbi Bahkan Gubernur Ganjar menyalami dengan hangat Irfendi seketika disaat penyerahan sertifikat bebas Filariasis tersebut oleh Menkes. “Selamat pak bupati. Hebat, daerah pak bupati sudah berhasil terbebas penyakit Filariasis. Apalagi ini hanya diperoleh 13 kabupaten dan kota di Indonesia,” ujar Ganjar. Turut hadir dalam acara penyerahan penghargaan itu Kabag www.harianhaluan.com

Humas dan Pemberitaan Joni Amir, S. sos, Sekretaris Dinas Kesehatan dr. Iza, Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) dr. Edison dan Kabid Pencehahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Desmawita, ST. MKM. Sejumlah tokoh masyarakat mengaku bangga dan salut dengan Bupati Irfendi Arbi. Selama kepemimpinannya tidak sedikit prestasi bergengsi sukses direbut daerah ini. “Kita boleh bangga dan angkat topi dengan bupati Irfendi Arbi. Sebab selama kepemimpinannya, cukup banyak prestasi yang berhasil diukir Kabupaten Limapuluh Kota, di tingkat nasional,” ujar F Dt. Sumu pemuka masyarakat Nagari Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguak. Dia berharap daerah ini bebas Filariasis selamanya dan penghargaan yang diraih perlu di pertahankan. Hal senada juga dilontarkan pemuka masyarakat VII Koto Talago, D.Dt.Panghulu Tuan yang dihubungi di Koto Kaciak, Senin kemarin. Ia menilai, kendati diterpa berbagai isu intrik politik, namun bupati yang dikenal rendah hati itu tetap tenang bekerja untuk rakyat dan daerah Limapuluh Kota, sebutnya. “Kita salut dengan Bupati Irfendi,yang berhasil meraih penghargaan bebas Filariasis di kabupaten Limapuluh Kota. Kendati senantiasa digoyang dan dihadapkan pada tantangan politik yang tidak ringan, tapi sang bupati tetap mampu mendulang berbagai prestasi tingkat nasional, beliau adalah seorang bupati yang tangguh, “ sebut Welia Safitri salah seorang perantau asal Limapuluh Kota di Jakarta dan Eva perantau yang berdomisili di Bandung. Menurut mereka, selain prestasi bebas Filiarisis, pekan lampau Bupati Irfendi juga sukses mendapatkan piagam dari Kementerian Pariwisata. Sebelumnya, Irfendi juga meraih penghargaan transparansi keuangan dari UGM. Tak kalah meng-

gembirakannya, pada bi dang sosial kemasyarakatan, Irfendi juga mendapatkan penghargaan berupa Baznas Award tahun 2017. Sementara itu, Wakil ketua DPRD Limapuluh Kota, Sastri Andiko Dt.Putiah menyampaikan aspresiasi kepada bupati Irfendi yang telah mampu meraih penghargaan bergensi sekaitan dengan daerah ini bebas Filariasis. Bahkan ia tampil menjadi bupati satu-satunya mendapatkan penghargaan tersebut. Selang dua pekan belakangan saja sudah banyak prestasi yang sukses diukirnya. “Hebat dan sangat patut kita apresiasi, karena hanya dalam. Rentang waktu beberapa hari saja, cukup banyak prestasi yang sukses diukir Bupati Irfendi. Belum termasuk belasan penghargaan bergengsi lainnya yang berhasil di dulang Bupati,” tutur tutur Wakil Ketua DPRD, Satri Adiko Dt.Putiah. Ketika dihubungi terpisah, Bupati Irfendi Arbi menyatakan sangat bersyukur dan berterimakasih kepada Menkes RI Nila Farid Moeloek dan masyarakat serta berbagai pihak terkait di Kabupaten Limapuluh Kota, atas diraihnya penghargaan bidang kesehatan tersebut. “Alhamdulillah, ini bukti kerja keras kita bersama masyarakat serta berbagai pihak lainnya hingga diperolehnya sertifikat bebas Filariasis bagi Limapuluh Kota. Untuk bebas dari penyakit ini Dinas Kesehatan selaku dinas terkait butuh dukungan semua pihak, termasuk masyarakat,” tutur Irfendi. Diingatkan Irfendi, penyakit filariasis bisa menyerang siapa pun, mulai dari anak sampai usia dewasa dan orang tua. “Jika kita tidak segera menanganinya, sipenderita bisa menjadi cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan bagian tubuh lainnya. Untuk mengantisipasinya, masyarakat harus menerapkan pola hidup sehat, imbuhnya. (adv)

Kasat Lantas Polres Bukittinggi AKP Sukur Hendri Saputra melalui Kanit Laka Ipda Saherman mengatakan, sedan yang dikemudian korban datang dari arah BMW 2000 menuju Aur Kuning. Sampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sopir sedan tidak mampu mengendalikan laju mobil. Akibatnya, sedan menabrak sepasang suami istri yang sedang berdiri di pinggir jalan, selanjutnya

menabrak truk yang sedang parkir di pinggir jalan. “Pengemudi sedan melaju dengan kecepatan tinggi sehingga slip dan lepas kendali. Sebelum masuk ke kolong truk, sedan itu menabrak dua orang pejalan kaki,” kata Saherman kepada Haluan di Bagian Laka Polres Bukittinggi, Senin (9/10). Ia menjelaskan, semua korban mengalami luka parah di bagian kepala, dan selanjutnya korban

dilarikan ke RS. Ahmad Mukhtar untuk mendapat pertolongan. Akibat kejadian itu, tiga orang meninggal dunia, satu meninggal di TKP dan dua orang meninggal di RS Ahmad Mukhtar setelah mendapat pertolongan. “Sedan dan truk cargo telah kita amankan Bagian Laka sebagai barang bukti. Sedangkan sopir truk kita jadikan sebagai saksi,” ungkapnya. (h/ril)

Seribuan........................................ Dari Halaman. 1 “Jumlah nelayan pinggir ini lumayan banyak juga, s ekitar seribu nelayan atau lebih kurang 50 kapal lah,” ujar Indra Dt Rajo Lelo, saat berbincang dengan Haluan, Senin (9/10). Dengan adanya kejadian ini, lanjut Indra, ia berharap pemerintah daerah melalui dinas terkait bisa mengingatkan setiap perusahaan CPO yang beroperasi di Teluk Bayur. Dia meminta setiap perusahaan berhati-hati dengan tangki masing-masing agar tidak tumpah ke laut. Kemudian pengawasan dihimbau ditingkatkan oleh dinas terkait. Wakil Ketua DPRD Sumbar, Arkadius Dt Intan Bano menyebut, meski dari informasi yang beredar tumpahan CPO PT Wira Innomas tidak berbahaya terhadap lingkungan sekitarnya, tumpahan tetap akan berpengaruh terhadap kehidupan biota laut yang ada di kawasan di-

maksud. “Informasi yang saya dengar tidak ada bahayanya, siapa bilang tak ada bahayanya. Biota laut yang di kawasan tersebut pasti terdampak,” ucap Arkadius. Dengan adanya persoalan ini Arkadius meminta perusahaan CPO yang beroperasi di Teluk Bayur harus memperhatikan kesempurnaan tangki dan slang yang mereka miliki. Kemudian pemerintah dinilai juga harus membuat kebijakan yang berisi aturan tentang pengangkutan CPO dari pabrik menuju pelabuhan. “Harus ada aturan main yang jelas, kalau tak ada aturan ini akan bisa merugikan perusahaan, pemerintah, dan perusahaan itu sendiri,” pungkas Arkadius. Sebelumnya, Anggota DPRD Sumbar asal Daerah Pemilihan (Dapil) Padang, Yuliarman juga menyesali kebocoran CPO dari tangki timbun PT Wira Innomas

yang terjadi di Teluk Bayur. Yuliarman yang juga Ketua Komisi II DPRD Sumbar itu meminta perusahaan terkait bertanggungjawab mengatasi pencemaran akibat kebocoran CPO ini. Selain harus bertanggungjawab membersihkan tumpahan, perusahaan terkait diminta diberi peringatan. Jika dalam penelusuran t erbukti lalai pencabutan izin perusahaan ia sarankan untuk dipertimbangkan. Sementara itu, dari pihak PT Wira Innomas, Gunawan yang dihubungi Haluan tadi malam belum bisa berkomentar panjang soal sejauh mana p enanganan tumpahan CPO tersebut. Saat ditanyakan kapan bisa dimintai komentarnya, Gunawan menyebutkan akan menghubungi kembali karena akan menghadiri rapat dengan pimpinannya. (h/len)

Polres ............................................ Dari Halaman. 1 Kapecong, Dusun Padang Cakur, Bawan sudah sejak beberapa waktu yang lalu mengeluhkan kerusakan jalan lingkar akibat pengambilan tanah. “Penambangan tanah clay telah merusak lingkungan, termasuk badan jalan satusatunya akses masyarakat masuk. Kondisi ini harus menjadi perhatian. Sebelum bekerja, penambang dari CV Citra mandiri berjanji memperbaiki. Namun kenyataannya tidak ada perbaikan sampai sekarang,” terang warga setempat, Efrizal Chan, Minggu (8/10). Ia menjelaskan, penambangan dilakukan sekitar dua bulan lalu. Sekarang menyisakan kerusakkan yang luar biasa. Mereka menganggap proyek tersebut proyek siluman, karena tahu-tahunya sudah beraktivitas saja. “Kegiatan ini sembunyi-sembunyi. Tanpa sepengetahuan masyarakat. Tahutahu sekarang masyarakat yang menerima getahnya. Sudahlah

tanah masyarakat diambil, meninggalkan kerusakkan pula,” jelas Efrizal. Dikatakan Efrizal, sampai saat ini tidak ada kejelasan penyelesaiaan kerusakan tersebut. Jalur yang dulu dibangun melalui program PNPM berkurang setengah. “Kegiatan itu mengambil badan jalan. Kalau dilalui kendaraan, sekarang sudah sangat sulit. Apalagi kalau hujan,” jelasnya. Masyarakat lain, Syamsir mengatakan, jalur itu merupakan akses penting bagi masyarakat untuk membawa hasil perkebunan masyatakat. “Pajang jalan sekitar 100 meter, penambangan, tanah clay kabarnya untuk PT AMP. Kalau tidak ada perbaikan juga, kami akan mengambil langkah hukum,” ungkap Syamsir. Sementara itu Anggota DPRD Agam Helmon Datuak Itam mengatakan, penegak hukum harus memberikan tindakan yang tegas

sekiranya tambang memang tidak berizin atau ada pelanggaran dalam pengurusan izin. Menurut Helmon, Kabupaten Agam tidak berhak mengeluarkan izin penambangan, melainkan hanya rekomendasi mengurus izin ke provinsi. “Kalau memang Polres Agam telah memprosesnya, tentu kita menunggu hasilnya. Sebab masalah itu sudah tampak dikalayak banyak,” jelasnya. Saat dikonfirmasi, Humas PT AMP Mulyono mengatakan, perusahannya sangat menghormati proses hukum. Dalam penerimaan material tanah clay oleh CV Citra Mandiri katanya sudah mengantongi izin dari provinsi. “Kami sangat menjujung proses hukum. Biarkan polisi menjalankan wewenangnya. Kalau kita prinsipnya menerima material dari perusahaan yang memiliki legalitas. Biar hukum saja yang membuktikan,” jelasnya. (h/yat)

Ibu:................................................ Dari Halaman. 1 Kurang lebih dua jam bersibuk diri pada tubuh SY, tim dokter transplantasi RSUP Dr M Djamil yang ikut didampingi lima dokter dari Rumah Sakit Cipto Mangungkusumo (RSCM) Jakarta, berhasil mengeluarkan ginjal tersebut, dan melakukan sterilisasi sebelum memasangkannya ke tubuh MHS. Sementara operasi itu berlangsung, Haluan berkesempatan berbincang-bincang dengan A Simanjuntak, suami dari SY selaku pendonor ginjal, dan tentu saja bapak dari MHS selaku recipient (penerima). Kepada Haluan, ia mengaku sedikit tegang, tapi menaruh kepercayaan kepada tim dokt er yang tengah bertugas terhadap tubuh dua orang yang ia sayangi. “Awalnya, pada 2015 kami mengikuti salah satu seminar yang diadakan rumah sakit terkait transplantasi ginjal ini. Setelah dokter menerangkan dengan detil soal transplantasi, istri saya langsung mengajukan diri dan mendaftar sebagai pendonor untuk anak kami,” kata A Simanjuntak memulai percakapan. Ia pun menerangkan, anaknya MHS mulai mengalami gangguan ginjal sejak tiga tahun lalu. Sejak saat itu, MHS yang Anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) dan berdinas di Danlantamal II Padang, mesti menjalani rutinitas hemodialisa (cuci darah) dua kali seminggu ke rumah sakit. Aktivitas rutin nan melelahkan itulah yang membuat SY mantap mendonorkan ginjal kepada MHS. “Kalau sudah sayang ibu kepada anak yang dibahas, ya, seperti inilah pengorbanan orangtua itu. Keyakinan kami untuk menyepakati pemindahan ginjal ini diambil setelah dokter secara detil menjelaskan, bahwa tidak ada masalah yang akan muncul jika ginjal didonorkan, selama kita mematuhi aturan medis setelah transplantasi dilakukan,” sambungnya. Keyakinan keluarga A Simanjuntak yang juga Purnawirawan Angkatan Darat (AD) itu, semakin tertegaskan setelah dalam satu seminar lanjutan yang digelar

rumah sakit, peserta seminar diperkenalkan dengan Diah dan Jasril, pasangan suami-istri yang menjalani operasi transplantasi ginjal pada 2015 lalu di RS M Djamil. Baik Diah selaku pendonor, maupun Jasril selaku penerima, tampak sehat walafiat, dan mengaku dapat beraktivitas sebagaimana biasa, setelah masa pemulihan operasi dilewati. SY sendiri, menurut pengakuan A Simanjuntak, sehari-hari bekerja sebagai ibu rumah tangga, dan tidak melakukan pekerjaan yang berat saat berada di rumah. Dari pernikahan dengan SY, A Simanjuntak dikaruniai tiga orang putra. MHS sendiri adalah putra sulung dari pasangan yang menikah di usia cukup muda tersebut. “Saya dan istri tinggal di rumah kami di Painan, sedangkan MHS tinggal di perumahan TNI AL di Padang ini. Selain kesepakatan kami bertiga, dua putra kami lainnya juga ikut setuju perihal niat SY mendonorkan ginjal pada MHS,” lanjut A Simanjuntak, yang menunggu di luar kamar OK bersama beberapa anggota keluarga yang datang menyemangati. Di samping itu, Rizki, adik MHS yang juga putra bungsu SY dan A Simanjuntak menuturkan, ia menerima keputusan ibunya untuk mendonorkan ginjal kepada saudara sulungnya. Dari kesukarelaan ibunya itu, ia semakin menaruh hormat kepada kedua orangtuanya, yang rela berkorban tanpa pamrih bagi anak-anak mereka. “Lagi pula soal risiko sudah dijelaskan oleh dokter, makanya saya setuju saja transplantasi ini dilakukan. Ini bukti kasih sayang seorang ibu,” katanya. A Simanjuntak pun tak urung mengaturkan terima kasih atas perhatian tim dokter transplantasi RSUP Dr M Djamil, yang fokus melaksanakan tindakan kepada dua orang yang ia sayangi. Ia pun amat bersyukur, sebab operasi transplantasi yang seharusnya menelan biaya hingga ratusan juta itu, dapat ditanggulangi melalui kepesertaan istri dan anaknya dalam Badan Penyelenggara Jami-

Redaktur: Rakhmatul Akbar

nan Sosial (BPJS) Kesehatan. Pencangkokan Sukses Kurang dari lima jam waktu berjalan. Menjelang pukul 13.00 WIB sesaat setelah azan Zuhur berkumandang, tim dokter telah menunaikan tugasnya memindahkan organ ginjal dari tubuh SY ke tubuh MHS. Informasi dari Syaiful Azmi selaku Ketua Tim Transplantasi RSUP Dr M Djamil, sekitar dua menit setelah ginjal baru dipasangkan ke tubuh MHS, urine pun meluncur, pertanda sejauh itu operasi berjalan dengan baik dan sesuai harapan. “Dibanding operasi pertama yang kami lakukan pada 2015, operasi kali ini berlangsung sedikit lebih cepat. Sebab, ini antara ibu dan anak, sehingga banyak kecocokan dalam organ, yang ikut memudahkan kinerja tim,” kata Syaiful didampingi Jefri selaku anggota tim. Di samping itu, tim dokter pendamping dari RSCM yang terdiri dari Arry Rodjani, Nur Rasyid, Sukmono, Bonar Marbun, dan Sahat Matondang menjelaskan, selama proses pemulihan, recipient diberi obat anti penolakan, guna mengatasi penolakan tubuh terhadap ginjal baru yang dipasangkan. “Sekitar lima sampai tujuh hari pemulihan, harusnya pasien sudah bisa pulang. Sebulan kemudian, sudah bisa beraktivitas,” kata Arry Rodjani. Sementara itu, Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) sekaligus anggota tim transplantasi RSUP Dr M Djamil, Harnavi Harun mengatakan, setelah transplantasi tuntas dilakukan, kedua pasien menjalani pemulihan di ruang khusus ginjal, dan dipantau setiap saat oleh dokter jaga yang ditempatkan di ruangan tersebut. Sejauh ini, keberhasilan pencangkokan ginjal dari SY kepada MHS merupakan kesuksesan kedua yang diraih RSUP Dr M Djamil dalam pencangkokan ginjal. Sebagaimana disampaikan direktur rumah sakit Yusirwan Yusuf sehari sebelumnya, rumah sakit rujukan nasional itu telah menjadwalkan dua operasi yang sama pada November dan Desember tahun ini. Semoga sukses. (*)

Layouter:Syamsul Hidayat


8

SELASA, 10 OKTOBER 2017 20 Muharram 1439 H

PENDIDIKAN BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Kurikulum 2013 Banyak Problemanya K U R I K U LU M K TS P pemerintah dilakukan setiap tahun (2006) adalah sebuah kurikulum 2013, 2014, 2015, 2016 dan 2017. operasional pendidikan yang Walaupun revisi buku yang didisusun dan dilaksanakan di terbitkan tidak terlalu banyak, namasing-masing satuan pendidikan mun cukup memperbaharui terdi Indonesia. KTSP secara yuridis hadap pembelajaran, sebagai sediamanatkan oleh unorang guru pertamaOleh: dang-undang No. 20 tama memang sulit, tahun 2003 tentang namun lama-kelamaan sistem pendidikan sudah terbiasa. nasional dijabarkan ke Meskipun secara dalam sejumlah peraumum penerapan K.13 turan, antara lain peraberjalan dengan baik turan Pemerintah No. sesuai dengan tema 19 tahun 2005 tentang panduan. Penerapan standar nasional penK.13 menjadikan sisdidikan. tem mengajar dan beMenurut kamus NUR AFRITA, SPD lajar lebih mudah dan besar Bahasa Indo- Guru SDN 11 Aur Kuning menyenangkan bagi nesia Kurikulum 2013, anak-anak di sekolah. sering disebut juga dengan ku- Hal itu disebabkan waktu jam berikulum berbasis karakter, ku- lajar yang disesuaikan dengan rikulum baru yang dikeluarkan oleh kondisi anak. Sistem pembelajaran Kementrian Pendidikan dan Ke- K.13 menggunakan kajian tematik budayaan Republik Indonesia. Ku- satu tema untuk satu bulan, dalam rikulum 2013 mengutamakan- satu tema terdapat dua sub tema, skill, pendidikan karakter, di mana masing-masing sub tema diajarkan siswa dituntut untuk paham atas selama satu pekan. materi, aktif dalam proses berdiskusi Dalam sub tema sudah mendan presentasi, serta memiliki so- cakup semua muatan pelajaran pan santun. Namun, isu terhangat (PPKN, Bahasa Indonesia, Matesaat ini adanya penyempurnaan matika dan SBDP). Secangkan kurikulum KTSP menjadi kuriku- jam tatap muka untuk satu kali lum 2013 yang mendapatkan pro pertemuan 35 menit dengan badan kontra dari berbagai pihak, nyak menanamkan nilai sikap baik dari kalangan pendidikan spiritual, sosial cinta terhadap maupun dari masyarakat umum. lingkungan dan sesama. Namun Di mana kurikulum 2013 yang tidak kalah pentingnya adalah mempunyai mempunyai kelebihan, bagaimana anak bisa membiasakan yaitu 1) lebih menekankan pada senyum, sapa, santun, salam dan pendidikan karakter, seperti budi sopan (begitu juga pendidikannya). pekerti luhur dan karakter harus Adapun kelemahan kurikudiintegrasikam ke semua program lum 2013, yaitu: 1) pemerintah studi, 2) asumsi dari kurikulum 2013 seolah melihat semua guru dan adalah tidak ada perbedaan antara siswa memiliki kapasitas yang sama anak desa atau kota, 3) meransang dalam kurikulum 2013, 2) tidak pendidikan siswa dari awal, misalnya ada keseimbangan antara orientasi melalui jenjang pendidikan anak usia proses pembelajaran dan hasil dini, dan 4) kesiapan guru (mening- dalam kurikulum 2013. Keseimkatkan profesionalisme). bangan sulit dicapai, karena kebijaKenyataan di lapangan dalam kan ujian nasional (UN) masih dimenjalankan kurikulum 2013 saat berlakukan dan 3) pengintegrasian ini banyak kendala, meski fasilitas mata pelajaran 1PA dan 1PS, dadiberikan bantuan langsung oleh lam mata pelajaran Bahasa Indopemerintah dan kemendikbud. nesia untuk pendidikan dasar tidak Kendala yang dimaksud adalah tepat, karena rumpun ilmu pelajarevisi buku yang diterbitkan ran-pelajaran tersebut berbeda. (*)

Pendidikan Tahfiz Alquran di Sekolah TAHFIDZ yang berarti tugas menghafal Alquran, semenghafal. Menghafal berasal hingga tidak adanya upaya untuk dari kata dasar hafal, sedangkan membimbing anak dalam mehafal berasal dari bahasa arab nyimakan hafalnnya di rumah. hafidza-yahfadzu-hifdzan, yaitu Berdasarkan kendala-kendala lawan dari lupa, yang berarti di atas ada beberapa strategi yang selalu ingat dan sedikit bisa diterapkan di seOleh: lupa. Alquran berasal kolah yang mengelola dari kata qa-ra-a, yang program tahfidz Alartinya membaca, sequran. Pertama, sedangkan program kolah harus menenpendidikan menghatukan waktu yang tefal Alquran adalah pat. Waktu harus di program menghafal mana saja sedemikan Alquran dengan mutrupa tanpa menggangqin (hafalan yang kugu jam pelajaran yang at) terhadap lafazhlain. Mengenai tempat ASNIARTI, SPDI lafazh Alquran dan dan lingkungan pilih Guru PAI SD Negeri 11 menghafal maknayang nyaman, aman Aur Kuning maknanya dengan kudan suci, seperti muat yang memudahkan sala atau masjid. untuk menghindarkannya setiap Dalam menentukan materi yang menghadapi berbagai masalah dihafal hendaknya disusun secara kehidupan, yang mana Alquran berkala. Misalnya ada ayat-ayat senantiasa ada dan hidup di yang harus disetorkan setiap hari dalam hati sepanjang waktu, dan ada ayat mingguan yang sehingga memudahkan untuk merupakan kumpulan ayat tiap menerapkan dan mengamal- hari, serta selanjutnya ayat bulakannya. nan, semester dan tahunan. Pendidikan tahfidz Alquran Kedua, meningkatkan intendi sekolah masih banyak meng- sitas keterlibatan guru tahfidz secara alami kendala, di antaranya, per- langsung dalam membimbing siswa tama, pemilihan waktu, tempat penghafal yang harus dilakuakn dan lingkungan, serta materi secara istiqamah. Namun perlu hafalan yang kurang tepat. Ter- diperhatikan guru tahfidz yang kait waktu, kesulitannya adalah dipilih harus melalui seleksi yang membagi dan mengatur waktu berstandar, sehingga nantinnya bisa antara jam pelajaran sekolah mengajar dengan profesional dan dengan jam pelajaran menghafal membimbing siswa menghafal Alquran. Mengenai tempat dan Alquran dengan baik. lingkungan yang biasanya menKetiga, menyempurnakan jadi masalah adalah kurang metode dan mekanisme yang nyamannya tempat tersebut. diterapkan oleh guru tahfidz. Salah Suasana gaduh dan bising bisa satu faktor yang mendukung mengganggu konsentrasi peng- seseorang lebih mudah dan lebih hafal Alquran. Sedangkan me- cepat dalam menghafal Alquran ngenai materi hafalan tidak adalah dengan metode tepat dan ditentukan secara berkala, misal- bervariasi. Metode yang bisa nya materi harian, mingguan, dipakai, misalnya tatap muka (face bulanan, semester dan tahunan. to face), metode sima’I (memKedua, kurang aktifnya peran perdengarkan Alquran), metode guru/instruktur tahfidz dalam resitasi (pemberian tugas mengmembimbing dan memotifasi hafal), metode Tafhim (menghafal siswa penghafal Alquran. Kesi- dengan cara memahami ayat), bukan guru tahfidz yang berle- metode Mudarasah (menghafal bihan menyulitkan para peng- bergantian/saling menyimakan). hafal untuk menambah hafalan Keempat, memperkuat duatau mengulangi hafalannya kungan orangtua. Peran orangtua secara tatap muka. Ketiga, me- sangat berpengaruh besar bagi kanisme dan metode yang dite- kesuksesan anak dalam mengrapkan oleh guru tahfidz yang hafal Alquran. Orangtua merukurang tepat. Keempat, lemahnya pakan pembimbing dan pengondukungan orangtua. Orangtua trol yang utama di rumah. Anakbiasanya merasa kasihan terha- anak sangat membutuhkan bimdap anaknya yang terlalu dibe- bingan dan motivasi langsung dari bani oleh tugas pelajaran maupun orangtua mereka. (*) www.harianhaluan.com

KEPALA Disdikbud Sumbar diwakili Koordinator Pengawas (Korwas) Pendidikan Menengah wilayah Bukittinggi, Drs H Muslim, MM, hadir pada rapat yang digelar komite SMAN 3 Teladan Bukittinggi, Sabtu (7/10). RIDWAN

KOMITE SEKOLAH

Dilarang Pungli, Terima Sumbangan Boleh BUKITTINGGI, HALUAN — Maraknya pemberitaan tentang sekolah dilarang melakukan pungutan terhadap siswa atau orangtua sejak akhir tahun 2016 telah mengakibatkan terbangunnya opini bagi masyarakat yang menafsirkan menyekolahkan anak di sekolah–sekolah negeri terutama di tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) saat ini adalah gratis. “Sementara pemberitaan yang disebarkan melalui media massa maupun media sosial, seperti WA (WhatsApp) yang bersumber dari tim sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli) menjadi bumerang bagi pengelola sekolah untuk melakukan penggalangan dana masyarakat dalam memajukan pendidikan,” kata Kepala Disdikbud Provinsi Sumbar diwakili Koordinator Pengawas (Korwas) Pendidikan Menengah wilayah Bukittinggi, Drs H Muslim, MM pada rapat yang digelar komite SMAN 3 Teladan Bukittinggi,

Sabtu (7/10). Sebab dalam pemberitaan itu, lanjut Muslim dihadapan ratusan orangtua pelajar serta didampingi Kepala SMAN 3, Drs H Amri Jaya, MPd, ketua komite Oly Hendri, SE, dan pengurus lainnya, apapun jenis pungutan yang dilakukan pihak sekolah termasuk pungli itu dilarang. Setidaknya terdapat sebanyak 58 item jenis pengutan saat itu yang dilarang. Di tengah maraknya pemberitaan sekolah dilarang melakukan pungutan, katanya, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan

pada 30 Desember 2016 menerbitkan Permendikbud nomor 75 tahun 2016 tentang komite sekolah. Permendikbud tentang komite sekolah, lanjutnya, dimaksudkan untuk mendorong partisipasi masyarakat untuk memajukan pendidikan. Aturan ini dibuat untuk semakin memperjelas peran komite sekolah. Apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan, termasuk mengenai penggalangan dana pendidikan. Bukan untuk mewajibkan pungutan. Permendikbud nomor 75 tahun 2016 menegaskan, komite sekolah, baik perseorangan maupun kolektif dilarang melakukan pungutan dari peserta didik atau orang tua/ walinya. Komite sekolah hanya boleh melakukan penggalangan dana dari bantuan atau sumbangan. Jadi yang dimaksud pungutan yang dilarang itu, jelas Muslim adalah apabila pihak sekolah melakukan pungutan kepada siswa/

orangtua/wali murid dengan nominal yang ditetapkan dan dalam jangka waktu yang ditentukan. Artinya, komite sekolah dilarang membanderol nominal sumbangan dalam jangka waktu yang ditentukan. Orangtua atau wali murid boleh menyumbang sesuai kemampuannya. Jika orangtua mampu hanya menyumbang Rp100 ribu ya silahkan, ada orangtua dari kalangan mampu menganggap sumbangan sebesar ini murah boleh menyumbang dana yang lebih tinggi, sementara bagi orangtua dari kalangan miskin tidak boleh dipungut. “Hal ini dibolehkan, sehingga terjadi subsidi silang antara si kaya dengan si miskin bagi putraputrinya dalam menjalani pendidikan dengan prinsip pendidikan terjangkau untuk memenuhi kekurangan anggaran pelaksanaan pendidikan di sekolah,” tambah Muslim. (h/rdw)

SMK Farmasi Kembali Jadi Sekolah Model BUKITTINGGI, HALUAN — Setelah ditunjuk sebagai model tahun 2016, Sekolah Menengah Kejuaran Farmasi (SMKF) Kota Bukittinggi di bawah kepemimpinan Yurnetti, SPd tahun 2017 kembali dipercaya LPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan) Provinsi Sumatera Barat sebagai sekolah model bagi sekolah imbas. Kepala SMKF, Yurnetti mengungkapkan, sekolah model adalah sekolah yang ditetapkan dan dibina oleh LPMP untuk mejadi sekolah acuan bagi sekolah lain di sekitarnya dalam penerapan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri. Sekolah model, lanjutnya, dijadikan sebagai sekolah percontohan bagi sekolah lain yang akan menerapkan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri. Sekolah model memiliki tanggungjawab untuk mengimbaskan praktek baik penerapan penjaminan mutu pendidikan kepada lima sekolah di sekitarnya. Sekolah yang diimbaskan ini selanjutnya disebut dengan sekolah imbas. Sekolah model, katanya, dipilih dari sekolah yang belum meme-

nuhi SNP untuk dibina semua sekolah di Buoleh LPMP, agar dapat kittinggi. Sebagai sekomenerapkan penjaminan lah guru–guru di SMKF mutu pendidikan di semendapat berbagai pekolah sebagai upaya untuk latihan. memenuhi 8 SNP (stanKriteria sekolah dar nasional pendidikan). model, lanjutnya, selain Lima sekolah imbas memiliki akreditasi A dari SMKF model tahun atau B juga telah melak2016, katanya, yakni sanakan kurikulum naSMK Pembina Bangsa, YURNETTI, SPD sional, sementara presSMK Kosgoro, SMK Mu- Kepala SMK Farmasi tasi yang diraih SMK Bukittinggi hammadiyah, SMK Gajah Farmasi selama t iga Tongga dan SMK Pembatahun terakhir secara ngunan. Dan pada tahun 2017 ini berturut-turut berhasil meraih nilai tinggal empat sekolah lagi, karena tertinggi Ujian Nasional (UN). SMK Pembina Bangsa sudah Selain itu, penerapan pendidikan ditunjuk menjadi sekolah model. berkarakter tertanam bagi setiap “Alhamdulillah, ini merupakan peserta didik. suatu keberhasilan b agi kita, Ini semua, tutur Yurnetti, tak karena dapat menjadikan sekolah terlepas dari dorongan dan dukuimbas menjadi sekolah model,” ngan Pemerintah Kota Bukittinggi. ujar Yurnetti yang juga Pudir II SMK F Imam Bonjol Bukittinggi Akfar (Akademi Farmasi) Bukit- yang dulu lebih dikenal dengan tinggi dalam percakapan de- SAA (Sekolah Asisten Apoteker) nganHaluan di ruang kerjanya, sudah berusia 53 tahun, sebelumSabtu (7/10). nya melaksanakan pengelolaan SMK Pembina Bangsa di sam- pendidikan secara mandiri. ping sudah jadi sekolah model, Berkat bantuan pemerintah kota, juga menjadi sekolah cluster pe- SMK Farmasi yang sebelumnya nerapan kurtilas (kurikulum 2013) bernaung di bawah yayasan Keyang sudah diberlakukan bagi menterian Kesehatan, sejak enam

tahun belakangan bergabung dengan dinas pendidikan. Dalam hal ini Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bukittinggi massa itu dijabat Hj Ellia Makmur sangat berperan membesarkan sekolah ini. Sejak bergabung dengan Dinas Pendidikan Bukittinggi, jelas Yurnetti, sekolah yang dipimpinnya mengalami berbagai perubahan yang menggembirakan. Tidak hanya bantuan motivasi dan inovasi, karena setiap tahun peminat untuk melanjutkan pendidikan ke SMK Farmasi selalu meningkat terutama dari luar kota. Sekolah ini juga mendapat bantuan pembangunan delapan RKB (Ruang Kelas Belajar) sekali dua tahun dari pemerintah, diawali tahun 2012 baik melalui dana blok grand maupun DAK (Dana Alokasi Khusus). “Tak hanya itu, saat ini guru– guru dari SMK Farimasi banyak yang dipercaya menjadi IK (Instruktur Kurikulum) untuk menjadi narasumber pada setiap pelatihan kurikulum. Hal ini tentu saja memberi nilai tambah bagi sekolah ini,” tambah guru dan kepsek yang peduli dengan kearsipan ini. (h/rdw)

UTS di SMPN 2 Berjalan Tertib dan Lancar BUKITTINGGI, HALUAN — Pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) tahun pelajaran 2017-2018 di SMPN 2 Bukittinggi berjalan dengan tertib dan lancar. Hal tersebut dikatakan Kepala SMPN 2 Bukittinggi, Masrinal. Dikatakannya, pelaksanaan UTS yang dimulai dari tanggal 2-7 Oktober kemarin, diikuti oleh pelajar SMP se-Kota Bukittinggi. “Alhamdulillah pelaksanaan UTS untuk SMPN 2 berjalan dengan tertib dan lancar. Hal ini terlihat dari beberapa ruang kelas pelaksanaan UTS, di mana para pelajar terlihat mengerjakan lembar kertas jawaban yang diberikan oleh guru dengan tertib,” ujar Masrinal.

Diakuinya, berhubung dengan keterbatasan ruang ujian, maka pelajar yang mengikuti UTS ini dibagi menjadi tiga shif, yakni shif pagi, siang dan sore. Namun demikian, keterbatasan ruang ujian itu tidak menyurutkan semangat pelajar untuk mengikuti UTS yang dilaksanakan. “Kita sangat senang melihat kesungguhan pelajar mengikuti UTS ini. Karena pelajar tampak tenang dan penuh percaya diri dalam mengerjakan atau menjawa soal UTS yang diberikan dengan waktu 19- 120 menit, tergantung dengan soal UTS yang diujikan,” sebut Masrinal. Menurutnya, UTS yang dilak-

sanakan merupakan rangkaian proses belajar mengajar yang harus diikuti pelajar. Hasil UTS ini juga sebagai penentu nilai rapor/semester di samping nilai ulangan harian dan Ujian Akhir Semester (UAS). Di samping itu, ulas Masrinal, UTS yang dilaksanakan tidak hanya untuk menguji pelajar terhadap materi pelajaran yang disampaikan oleh guru-guru di kelas, melainkan juga untuk menguji keberhasilan guru terhadap pelaksanaan pengajaran yang telah diberikan kepada pelajar. Artinya apakah materi pelajaran yang disampaikan itu sudah berhasil atau sudah bisa diterima oleh pelajar atau belum. Redaktur: Nasrizal

Sebelum pelaksanaan UTS,ulasnya, para pelajar telah diberikan pengertian dan ditanamkan tentang pentingnya nilai kejujuran atau integritas. Hal ini bertujuan, agar pelajar lebih percaya diri dengan kemampuan yang mereka miliki, sehingga dalam UTS mereka tidak mengharapkan bantuan teman lain dalam menjawab soal. “Untuk mewujudkan sekolah berintegritas, tentu sangat dibutuhkan dukungan dari orangtua dan masyarakat. Dan pihak sekolah tidak akan berdaya menanamkan nilai kejujuran kepada pelajar jika tidak didukung dengan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari di rumah,” pungkasnya. (h/tot) Layouter: Luther


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 10 OKTOBER 2017 20 Muharram 1439 H

9

SEDIMEN BENDUNGAN LUBUK LAWEH BANYAK

Pengerukan Butuh Waktu 3 Minggu PADANG,HALUAN — Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V menyebut, pengerukan sedimen Bendungan Lubuk Laweh di Kelurahan Tarantang, Kecamatan Lubuk Kilangan yang jebol beberapa waktu lalu, membutuhkan waktu sekitar tiga minggu hingga satu bulan. “Kalau bisa kita estimasi mungkin sekitar 3 minggu atau sampai 1 bulan karena sedimentasi yang sudah sangat banyak,”kata PPK OP SDA II,

BWS Sumatera V Oki Syafrel kepada Haluan, Senin (10/9). Dikatakan Oki, BWSS V sifatnya hanya membantu karena daerah irigasi tersebut

kewenangan berada di Pemko atau Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Padang. Menurutnya, prioritas saat ini adalah agar air bisa masuk (mengaliri) ke bendung hingga lahan masyarakat. Selain itu, sebenarnya bukan bendungan yang jebol. Namun, bendungan tersedimentasi karena beberapa kali banjir. Ditambahkan Oki, selain itu

akibat adanya galian C illegal di hulu memperparah kondisi sungai dan bendung. Masyarakat diharapkan jangan sembarangan melakukan galian C illegal, sebab akan berdampak kepada rusaknya ratusan haktare lahan pertanian. “Jangan hanya urusan perut semuanya mendapat musibah,”sebutnya. Sementara itu, untuk berapa jumlah volume sedimen, pihaknya belum bisa me-

mastikan berapa jumlahnya. “Kalau volume belum bisa kita estimasi pasti, tapi sekarang penanganan kita buat galian (semacam alur) yang langsung menuju intake bendung,”katanya. Sementara itu, Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) DPUPR Kota Padang Fadelan mengatakan, pihaknya menurunkan satu alat berat, dan satu alat dari BWSS V untuk melakukan penge-

rukan sedimen. “Sudah mulai kita kerjakan semenjak dua hari yang lalu pengerukannya,”kata Fadelan. Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syaiful Bahri berharap agar pengerukan sedimen cepat selesai dilakukan, agar masyarakat tidak mengalami kekeringan. Sebab daerah yang terdampak kekeringan, mencapai 200 hektare, di lima kelurahan. Belum

lagi, berdampak kepada peternak kolam ikan. Selain itu dikatakan Syaiful, air dibendungan tersebut tidak hanya untuk irigasi lahan pertanian. Namun juga untuk kehidupan masyarakat sekitar, seperti untuk mandi cuci kakus (MCK), untuk kebersihan rumah, dan musala. “Air bendungan tersebut sangat berguna untuk kehidupan sehari-hari masyarakat sekitar,”ujarnya. (h/mg-mel)

KEDAPATAN KONSUMSI SABU

Dua Pemuda Dituntut 2 Tahun

BERSIHKAN SAMPAH — Sejumlah petugas kebersihan tengah membersihkan sampah yang berserakan di kawasan Pantai Padang, kemarin. Kebiasaan masyarakat membuang sampah di sungai membuat pantai dipenuhi sampah karena terbawa dari hulu sungai. HUDA PUTRA

PADANG, HALUAN — Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut terdakwa penyalah gunaan narkotika jenis sabu-sabu, Govin Devensky (21) dan Agus Chandra (28), masing-masing selama dua tahun kurungan penjara, di Pengadilan Negeri Kelas I A Padang, Senin (9/10). Menurut Dewi Permata Sari sebagai JPU, kedua terdakwa bersalah melanggar pasal 127 Undang Undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. “Perbuatan mereka tersebut dinilai tidak menjalankan program pemerintah, dalam memberantas narkoba. Oleh karena itu dituntut masing-masing selama 2 tahun penjara,” kata JPU saat membacakan amar tuntutannya. Atas tuntutan, tersebut kedua terdakwa meminta kepada majelis hakim agar diringankan hukumannya. Namun demikian sidang yang diketuai oleh Jon Effredi akan bermusyawarah dengan anggota hakim, sehingga sidang tersebut ditunda pada tanggal 16 Oktober 2017 mendatang dengan agenda vonis dari majelis hakim. Dalam dakwaan JPU disebutkan bahwa, kasus ini berawal pada 10 Juni 2017 sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, terdakwa Govin pergi menemui Agus untuk memesan sabusabu karena biasanya Agus yang membelikan dari temannya. Setelah bertemu Agus, Govin memesan sabu-sabu seharga Rp700 ribu. Namun Govin hanya memberikan uang Rp600 ribu kepada Agus karena uangnya kurang.

Selanjutnya Govin pulang ke kosannya di Kelurahan Gurun Laweh. Sekitar pukul 19.30 WIB, Govin menelpon Agus. Saat itu Agus menyuruh Govin datang ke rumahnya di Kelurahan Rawang guna memberikan sabusabu sebanyak dua paket. Sekalian, terdakwa menyerahkan uang senilai Rp100 ribu dari kekurangan pembayaran sebelumnya. Kemudian, Govin mengambil plastik bening yang telah dibawanya dan menyalin sedikit sabu-sabu untuk diberikan kepada Agus sebagai imbalan. Karena telah membelikan sabu-sabu, kemudian sabu-sabu itu dimasukkan Govin ke kotak hitam yang telah disiapkan dan kemudian menuju kosannya. Sesampai di kosan, Govin langsung menyisihkan ke plastik kecil untuk dikonsumsi. Selanjutnya, sisa sabu disimpan dalam kotak hitam dan diletakkan di dapur. Sedangkan yang satu paket kecil yang telah terdakwa sisihkan, dikonsumsi sedikit dan sisanya disimpan di dinding triplek. Selanjutnya pada , pukul 23.30 WIB, polisi menangkap dan menggeledah rumah terdakwa Govin. Saat penggeledahan, polisi menemukan barang bukti sabu-sabu di dapur dan di sela dinding yang terbuat dari triplek seberat 0,50 gram. Sementara itu, Agus sudah empat kali membelikan Govin sabu-sabu. Dimana dengan keuntungan, Agus diberi oleh Govin berupa sabu-sabu untuk dipakai. Kini kedua terdakwa harus mempertanggung jawabkan perbuatannya. (h/mg-hen)

KOMUNITAS MOTOR PADANG MAX OWNER’S

Bangun Sarana Air Bersih di Tarantang PADANG, HALUAN — Komunitas sepeda motor Padang Max Owner’s (Pamer’s), kembali melaksanakan kegiatan bakti sosial (Baksos) dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2017. Kegiatan ini berbeda dengan tahun 2016, di mana Pamer’s membangun satu unit rumah keluarga miskin di Nagari Kambang Barat, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Untuk tahun ini, komunitas sepeda motor matic 150 CC ini membangun sarana prasarana air bersih di Taratak, Kelurahan Tarantang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Padang. Lokasi tersebut dipilih lantaran mengalami kekeringan pascajebolnya bendungan Sungai Batang Arau pada empat bulan lalu. “Bendungan ini jebol sejak empat bulan lalu, namun kami mengalami kekeringan sudah hampir sebulan,” tutur Eti (55), warga Taratak. Menurutnya, selama kekeringan mereka berharap air hujan atau mengambil air di atas bukit. Atas dasar itulah, Padang

www.harianhaluan.com

KOMUNITAS Motor Padang Max Owner’s melakukan pembersihan lokasi sebagai tanda dimulainya proyek pembangunan sarana air bersih di Kelurahan Tarantang. IST

Max Owner’s yang rutin melakukan kegiatan bakti sosial setiap sekali setahun memilih Kelurahan Tarantang yang mengalami kekeringan dalam proyek bakti sosial mereka. “Setelah kami melakukan survei, lokasi ini cocok untuk proyek baksos kami tahun ini dengan membangun sarana penyediaan air bersih secara

semi permanen,” ujar Fery Oktora, selaku ketua pelaksana. Terkait anggaran, semua berasal dari iuran anggota Pamer’s dan sponsor yang tidak mengikat. Hari ini (kemarin,red), telah dilakukan pembersihan lokasi sebagai tanda dimulainya proyek pembangunan sarana air bersih tersebut. Acara dihadiri Sekretaris

soalan kekeringan bisa sedikit teratasi. Kita targetkan sabtu depan pembangunannya selesai,” ujar Ulki Chandra. Dikatakannya, pembangunan sarana air bersih ini merupakan proyek kedua bagi Padang Max Owner’s. Pada 2016 lalun, Pamer’s membangun satu unit rumah keluarga miskin di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan. Sementara itu, Sekretaris Lurah Tarantang Masrizal mengucapkan terimakasih kepada komunitas motor Padang Max Owner’s yang mau memberikan perhatian kepada daerah ini yang sedang mengalami kekeringan akibat bendungan jebol. (h/nas)

Kelurahan Tarantang, Masrizal, Ketua Umum Padang Max Owner’s, Ulki Candra, Ketua Pelaksana Ferry Oktora dan sejumlah tokoh masyarakat sekitar. “Semoga apa yang kita lakukan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat untuk mendapatkan air bersih, setidaknya yang kami bangun bisa digunakan hingga per-

Redaktur:Afrianita

Layouter: Luther


10

PADANG

SELASA, 10 OKTOBER 2017 20 Muharram 1439 H

MEMBAHAYAKAN PENGGUNA JALAN

Minggu Ini Jembatan Drainase Diperbaiki PADANG,HALUAN — Sejumlah pengguna jalan mengeluhkan kondisi jembatan drainase yang terlalu tinggi di Jalan Kampung Nias Kelurahan Belakang Pondok dekat Simpang Mitsubishi. Tidak hanya terlalu tinggi, bahkan jalan atau jembatan drainase ini sudah mengalami kerusakan sehingga besi-besinya keluar. “Sudah tanjakan tinggi, berlobang pula, inikan sangat membahayakan pengguna jalan,”sebut Ilan Nurbaya kepadaHaluan, Senin (9/10). Ilan Nurbaya yang setiap hari

melewati jalan tersebut sangat berharap agar Pemerintah Kota Padang segera m emperbaikinya. Sebab jika dibiarkan akan sangat berbahaya bagi pengguna jalan. Jangan biarkan ada korban jiwa yang jatuh akibat kondisi jalan yang berbahaya. “Apalagi kalau sudah malam,

disana lumayan gelap sehingga lobangnya tidak terlihat. Apalagi besi pada jalan sudah pada keluar takut motor saya tersangkut,”kata Ilan, yang berkerja di kawasan Pondok ini. Ditambahkan Ilan, dulu jalan tersebut tidak setinggi saat ini. Tapi karena daerah Pondok sering mengalami kebanjiran sehingga drainasenya ditinggikan. “Itu drainase, tapi terlalu tinggi,”sebutnya. Tidak hanya Ilan, Ari pengguna jalan menyebut, jalanan tersebut

sangat tinggi sehingga sulit untuk dilewati terutama bagi mobil yang rendah. Ia sangat berharap agar jalanan dapat segera diperbaiki. Sementara itu, Kepala Bidang Sumber daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Padang Fadelan mengatakan kabarnya dalam minggu jalan tersebut akan diperbaiki. “Saya tidak tahu pasti, sebab bukan termasuk proyek dalam pengawasan saya. Karena ini pengerjaannya tahun kemarin,” katanya. Ditambahkannya, namun pi-

haknya akan terus meminta kepada rekanan atau kontraktor yang mengerjakan agar segera memperbaiki sehingga, penggguna jalan tidak berbahaya saat melewatinya. “Harus diperbaiki, jangan sampai ada korban jiwa akibat kondisi jalanan tersebut,”ujarnya. Sebelumnya, Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Iswanto Kwara Minggu (8/10) menyayangkan, belum sampai satu tahun jalan atau jembatan drainase itu berfungsi sudah mengalami kerusakan. Malahan besi-besi beton ditengah jalan

bermunculan atau keluar. “Hal ini membahayakan masyarakat yang lewat disana,’’ ujarnya. Dikatakannya, belum setahun corannya sudah rusak berarti ada yang salah dalam pengerjaan. Jika tidak sesuai dengan spesifikasi, harus ada tindakan. “Bila tidak sesuai dengan standar pengerjaan, kontraktor ini jangan di biarkan lagi ikut dalam pengerjaan selanjutnya, bahkan jangan di ikutkan dalam proses lelang selanjutnya,”tegasnya. (h/ mg-mel)

Batang Arau Bentuk Pokdarwis PADANG, HALUAN — Warga kelurahan Batang Arau Kecamatan Padang Selatan membentuk Kelompok Sadar Wisata yang bernama Pokdarwis Siti Nurbaya. “Kelompok sadar wisata ini dibentuk oleh warga gunannya untuk mengembangkan aspek wisata yang ada di daerah mereka,” kata Pembina Pokdarwis, Alwisray, di lokasi wisata Gunung Padang, kemarin. Khususnya wisata Gunung Padang yang sudah dikenal baik nasional maupun international, dengan ceritanya Siti Nurbaya yang menjadi salah satu ikon wisata Sumatera Barat. Berbagai program dibuat masyarakat Kelurahan Batang Arau. Salah satunya membuat rumah-rumah akses jalan menuju ke puncak bukit Siti Nurbaya menjadi penuh warna( rumah warna warni, red). Juga direncanakan, akan membuat persinggahan untuk para wisatawan dan WC umum yang dekat dari lokasi. “Ini salah satu program kami yang ingin menggaet wisatawan untuk datang kesini. Salah satunya dengan membuat rumah warnawarni ini agar terlihat kesan berbeda ketika masuk ke lokasi Gunung Padang,” ujarnya. Pokdarwis Siti Nurbaya ini dibantu pihak kelurahan, tokoh masyarakat, dan pemuda setempat. Dan untuk pengecatan rumah, ada bantuan swadaya masyarakat. Tujuan dibentuknya Pokdarwis ini adalah untuk merubah pola pikir masyarakat serta meningkatkan sadar wisata di dalam diri. Selain itu, bagaimana kerjasama dengan pemerintah bisa meningkatkan ekonomi masyarakat setempat. “Alhamdulillah, program Pokdarwis ini sudah berjalan. Tapi tentu tidak instan begitu saja, butuh proses yang panjang,” katanya. Sekarang masyarakat disini sudah mulai mengikuti dan bisa bersinergi dengan program pemerintah. Sebetulnya terbentuknya Pokdarwis Siti Nurbaya ini adalah, permintaan dari Dinas Pariwisata sendiri pada waktu itu. “Kami kini sudah ada SK dari kelurahan,” ujarnya. “Karena disinilah tempatnya dikawasan Gunung Padang, yang namanya Siti Nurbaya dalam ceritanya legenda yang sudah mendunia itu, bukan di Muaro Lasak, “ katanya. Kenapa Festival Siti Nurbaya diadakan di Muaro Lasak, bukan ditempatnya sendiri agar kembalikan kemarwahnya. (h/ade)

LAPAK IKAN — Sejumlah pekerja tengah melanjutkan pembangunan lapak ikan di kawasan Pantai Padang, Minggu (8/10). Sebelumnya pengerjaan lapak ikan ini sempat terbengkalai cukup lama dan baru rampung sekitar 30 persen. HUDA PUTRA

Saksi Tak Melihat Murid Madrasah Harus Jadi Contoh Jordan Menganiaya KAKANKEMENAG KOTA PADANG JAPERI

KAKANKEMENAG Padang H. Jeperi didampingi Kepala MIN 3 Padang Yul Effendi ( ) menggunting pita sebagai tanda diresmikannya pemakaian gerbang madrasah tersebut Senin pagi (9/10). ANDRI YUSRAN

PADANG, HALUAN — Lulusan madrasah harus punya nilai lebih dibandingkan sekolah lainnya, terutama dalam perilaku sehari-hari. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Padang Drs.H. Japeri, MM menyampaikan itu ketika menjadi pembina upacara di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 3 Padang, Senin (9/10) Dikatakan Japeri di hadapan

murid dan majelis guru serta pegawai tata usaha madrasah yang berlokasi di Gunung Pangilun itu, murid madrasah harus mampu menjadi contoh bagi murid sekolah lain. Baik prestasi maupun akhlak. Murid madrasah harus memperlihatkan akhlak mulia, baik di madrasah maupun di rumah. Dia juga mengajak murid belajar bersungguh-sungguh sehingga tak mengecewakan diri sendiri, orang-

tua maupun guru. Jangan nantinya menyesal. Pergunakanlah masa muda dengan baik. Japeri juga mengajak para guru untuk bisa menunaikan tugas sebaik-baiknya. Disamping menunaikan tugas menjadi pendidik, niatkan sebagai ibadah. Usai upacara dengan didampingi Kepala MIN 3 Padang Yul Effendi, SAg, pengurus komite dan majelis guru serta perwakilan murid, Japeri meresmikan pemakaian gerbang kedua madrasah tersebut. Yul Effendi kepada “Haluan” mengemukan gerbang yang dibangun atas bantuan orangtua/wali murid. Dengan adanya gerbang tersebut, diharapkan kemacetan bisa dikurangi. Kalau selama ini pingin masuk dan keluar sama, maka sekarang sudah berbeda. Memang tak heran, katanya lagi dengan jumlah murid sekitar seribu orang, kemacetan di pagi hari ketika orangtua mengantarkan anaknya tak bisa terelakkan. (h/aye)

PADANG, HALUAN — Jaksa Penuntut Umum (JPU) kembali dihadirkan satu saksi lagi pada sidang dugaan penganiayaan dengan terdakwa Jordan De Mille Heuer (43) di Pengadilan Negeri Padang, Senin (9/10). Jordan meupakan bule asal Amerika, diduga melakukan penganiayaan terhadap Alexandre Leon, bule asal Prancis yang sedang berlibur di Pulau Karang Majat, Kecamatan Siberut Barat Daya, Kepulauan Mentawai pada 6 Mei 2015 lalu. Saksi Elsa Nasution mengatakan ia tidak menyaksikan kejadian pemukulan yang dilakukan terdakwa terhadap korban. Ia hanya mengantarkan korban, dan mengetahui setelah dibilang korban kalau dia dipukul oleh terdakwa Jordan.

“Pada waktu kejadian itu, saya hanya mengantar korban menuju lokasi. Sampai disana, saya hanya menunggu di boat,” kata Elsa yang merupakan juru masak di tempat korban menginap selama liburan. Lebih lanjut saksi menyebut setelah setengah di lokasi surfing, korban kembali sudah dalam keadaan luka pada bagian bawah mata sebelah kanannya. Kemudian ia memapah korban naik keatas boat dan membawanya kembali ke penginapan. “Namun ketika dilokasi, tidak pernah melihat terdakwa Jordan dan saya tidak tahu kenapa korban babak belur. Tetapi dari pengakuan korban, ia dipukul oleh Jordan,” tambahnya lagi. (h/ mg-hen)

BUKIT SHELTER LANUD SUTAN SJAHRIR

Pembangunan Akan Dimulai Tahun Depan

SALAH seorang anggota TNI AU Lanud Sutan Sjahrir, Padang berhasil mendapatkan ikan dalam acara memancing bersama paguyuban di kolam pancing Lanud Sutan Sjahrir kemarin. Kegiatan ini selain untuk mengisi HUT TNI ke-72 juga untuk merekat silaturahmi antar anggota paguyuban TNI AU. ISRA

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Pembangunan bukit shelter di Lanud Sutan Sjahrir direncanakan akan dilakukan mulai tahun depan. Kepastian ini didapat setelah Komandan Lanud Sutan Sjahrir, Sjahrir Kolonel Pnb, Eko Sujatmiko, mendatangi langsung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait dengan kelanjutan pembangunan bukit selter ini. “Benar, kita tengah mengusahakan pembangunan bukit selter Lanud Sutan Sjahrir bisa dilakukan tahun depan. Kalau selter ini dibangun bisa digunakan untuk evakuasi warga

kota bila sewaktu-waktu terjadi bencana gempa dan tsunami,” tuturnya kepada Haluan saat acara memancing bersama payuguban di Kolam Pancing Lanud Sutan Sjahrir, kemarin dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-72. Terkait anggaran kata Eko Sujatmiko, masih dalam tahap pembahasan, namun ia memastikan tahun depan untuk pengerjaan sudah bisa dilakukan. “Besaran anggaran nanti saja. Tapi kita berharap tahun depan itu bisa langsung dilakukan pengerjaannya,” tukasnya.

Tambahnya, bukit selter yang dirancang oleh Lanud Sutan Sjahrir ini akan dibuat dalam bentuk bukit bertingkat setinggi belasan meter. Dimana setiap tingkatannya bisa digunakan untuk tempat rekreasi, lapangan olah raga, dan fasilitas lainnya. Sementara itu, sekaitan dengan kegiatan memancing yang dilakukan Lanud Sutan Sjahrir diharapkan menjadi perekat silaturahmi bersama payugban TNI AU. Eko Sujatmiko, mengatakan, kegiatan memancing bersama dengan payuguban dilakukan Lanud Sutan Sjahrir sebagai langkah

untuk tetap merekat silaturahmi dengan payuguban. “Dengan kegiatan serupa ini juga untuk menghilangkan lelah setelah serangkaian acara untuk mengisi HUT TNI ke-72 yang dilakukan Lanud Sutan Sjahrir,” katanya. Dikatakannya, ke depan kegiatan memancing bersama dengan payuguban TNI AU ini akan menjadi agenda tahunan disetiap perayaan HUT TNI. “Apalagi kolam yang dimiliki saat ini sudah representatif untuk menggelar acara seperti ini,” ungkapnya. Lanjutnya, selain untuk payuguban TNI AU, kolam pan-

Redaktur:Afrianita

cing ini juga dibuka untuk umum setiap harinya. Langkah dibukanya untuk umum juga sebagai wujud dari Lanud Sutan Sjahrir kepada rakyat. “Bagaimana ke depan masyarakat bisa lebih mengenal Lanud Sutan Sjahrir. Karena tanpa rakyat TNI lemah,” tuturnya. Selain kegiatan memancing, dalam waktu dekat Lanud Sutan Sjahrir juga akan menggelar fun bike. Kegiatan itu kata Eko akan melibatkan banyak pihak. Diharapkan dengan kegiatan keakraban seperti itu akan semakin membuat Lanud Sutan Sjahrir makin dekat dengan rakyat. (h/isr)

Layouter: Luther


11

KAMPUS

SELASA, 10 OKTOBER 2017 20 Muharram 1439 H

Menwa, Punya Peran Strategis Kawal Negara LAMPUNG, HALUAN — Ketua Badan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, Ahmad Basarah mengatakan, pemuda dalam sejarah terbentuknya bangsa dan negara Indonesia memiliki peran strategis. Sebagai sebuah bangsa, tonggak sejarahnya adalah Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. “Sedangkan sebagai sebuah negara, bangsa, maka kita bisa melihat bagaimana peran strategis para pemuda dalam peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan Indonesia pada waktu itu. Tidak berhenti disini, pemuda juga turut andil dalam upaya mempertahankan NKRI dari rongrongan pemberontakan di dalam negeri pada awal kemerdekaan,” kata Basarah, pada pidato penutupan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di hadapan Resimen Mahasiswa seProvinsi Lampung, Minggu, 8 Oktober 2017. Ia juga mengatakan, bahwa hal-hal itu membuktikan pemuda tidak boleh absen dalam upaya mengawal negara, khususnya dalam memastikan Pancasila sebagai satu-satunya ideologi yang cocok dan sesuai dengan kepribadian bangsa yang harus terus dilestarikan. Dilanjutkan Basarah, “Bangsa Indonesia saat ini menghadapi dua gelombang persaingan ideologi dunia atau transnasional yaitu fundamentalisme pasar dan fundamentalisme agama. Realitanya, pemuda Indonesia kini menjadi korban dari gaya hidup konsumtif dan hedonis yang ditawarkan oleh kaum liberalisme sebagai pendukung utama fundamentalisme pasar,” katanya. Sementara disisi lain, kaum fundamentalisme agama telah berhasil merekrut anakanak muda Indonesia untuk menjadi pelaku terorisme. Untuk itulah, MPR mensosialisasikan nilai-nilai Empat Pilar MPR RI seperti Pancasila, UUD 1945 dan Tap MPR, NKRI serta Bhinneka Tunggal Ika ke seluruh penjuru Indonesia termasuk kalangan pemuda dan pelajar, agar mereka memiliki daya tahan ideologis menghadapi infiltrasi ideologi-ideologi asing. Basarah mengingatkan agar anak-anak muda Indonesia berhati-hati dengan praktek politik devide et impera, politik adu domba. “Kita jangan salah menganalisa musuh bangsa. Musuh kita adalah kelompok yang hendak mengganti Ideologi Pancasila dengan ideologi-ideologi lainnya. Sehingga, sangat tidak tepat jika kita memusuhi saudarasaudara sebangsa hanya karena berbeda suku, agama, ras dan golongannya,” ujarnya. Salah satu ancaman besar terhadap generasi muda Indonesia adalah bentukbentuk gerakan radikalisme agama yang masuk ke lingkungan kampus dengan menawarkan paham-paham yang tidak sesuai dengan jiwa dan kepribadian bangsa. “Seluruh elemen masyarakat harusnya sudah meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya ini,” tutur mantan aktivis GMNI ini. Oleh karena itu, Resimen Mahasiswa (Menwa) punya tugas sejarah dan tugas ideologis penting untuk mengawal, mengamankan dan menyebarluaskan ideologi Pancasila dengan mempelopori “Gerakan Kampus Sebagai Benteng Pancasila”. “Bersama-sama dengan elemen pemuda lainnya, pemudalah yang harus berada di depan, pemudalah yang memegang obor untuk mencegah paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila agar tidak masuk ke dalam kampus. Sehingga, masa depan pendidikan dan nasib generasi penerus bangsa Indonesia ke depan tidak berada di jalan yang salah,” kata Anggota Komisi III DPR ini. (h/trn)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

STKIP PGRI Sumbar Bertransformasi Jadi IKIP PADANG, HALUAN—Dalam waktu dekat, STKIP PGRI Sumbar akan bertransformasi menjadi IKIP Padang.

SAMBANGI SUNGAI NYALO — Rektor UNP, Prof Ganefri Ph D bersama dengan penggiat pariwisata Sumbar, Zuhrizul, saat menyambangi Sungai Nyalo, Nyalo Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, beberapa waktu lalu. UNP akan menyiapkan Sungai Nyalo sebagai kampung Inggris. IST

UNP Siapkan Sungai Nyalo Jadi Kampung Inggris PADANG, HALUAN — Universitas Negeri Padang (UNP) akan menjadikan Sungai Nyalo Kampung Inggris. Anakanak Kampung Sungai Nyalo, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, akan diajarkan berbahasa Inggris. Bahkan UNP akan menerjunkan mahasiswanya untuk mengajarkan bahasa Inggris di Sungai Nyalo. Sehingga nantinya anak-anak di sana bisa berbahasa inggris dengan fasih. “Sungai Nyalo dipersiapkan dimasa mendatang menjadi Kampung Inggris. Rencana itu sudah disampaikan oleh dosen kami, Buk Siti Fatimah kepada saya,’ ujar Rektor UNP, Prof Ganefri beberapa waktu lalu saat mengunjungi puluhan anakanak Sungai Nyalo. Bahkan Rektor sangat mengapresiasi semangat anak- anak Sungai Nyalo

yang ingin belajar Bahasa Inggris. Apalagi Sungai Nyalo masuk ke dalam kawasan wisata Mandeh yang diproyeksikan akan banyak dikunjungi turis asing. “Puluhan anak-anak itu menyapa saya dan rombongan dengan Welcome to Sungai Nyalo dan bersemangat sekali untuk belajar Bahasa Inggris,” terangnya. Meski berbagai keterbatasan fasilitas termasuk guru kata Ganefri, terobosan yang dilakukan UNP dalam pengabdian masyarakat sebagai wujud Tri Dharma perguruan tinggi telah diupayakan dengan inisiator, Dr Siti Fatimah, M.Pd. “Tidak apa-apa kampung Sungai Nyalo jauh dari pusat ibukota Pessel, asal anak-anaknya pintar berbahasa Inggris,” ucap Rekto saat berdialog dengan Walinagari Sungai Nyalo dan pegiat pariwisata Sumbar, Zuhrizul Chaniago

Ganefri menambahkan, dengan tanah hibah dari Pengusaha Nasional asal Minang Is Anwar, UNP juga akan membuat sekolah labor pariwisata di Pessel. Nantinya, mahasiswa pariwisata di UNP akan dikirim ke sana untuk langsung mengaplikasikan ilmunya. “Tanah seluas 3 Hektare itu nantinya setelah diselesaikan administrasinya akan langsung kita bangun sekolah labor pariwisata dan mahasiswa Pariwisata yang akan magang setiap tahunnya akan dikirim ke sekolah ini untuk mengaplikasikan ilmunya,” ujar Ganefri. Dengan dibukanya sekolah ini Ganefri mengharapkan mampu meningkatkan mutu pendidikan masyarakat setempat tentang pariwisata di Pessel. “Masyarakat yang nantinya bersentuhan langsung dengan turis akan lebih bisa melayani para tamu,” ungkapnya. (h/isr)

“Ini adalah upaya kami untuk terus berkembang, dan menjadi lebih baik lagi ke depannya. Saat ini, pihak kampus masih mengurus dan dalam tahap melengkapi persyaratan untuk menuju kesana,” ungkap Ketua Yayasan Pendidikan PGRI Padang Sumbar Drs.H. Dasrizal,M.P, saat acara Wisuda Sarjana ke 55 STKIP PGRI Sumbar, (7/10) di Auditorium STKIP. Ia mengaku, pengurus yayasan selalu berkomitmen untuk memperhatikan segala hal m enyangkut dengan kemajuan STKIP PGRI Sumbar ke depannya baik dari segi sarana dan prasarana maupun peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). “Salah satunya, dengen sarana yang baru saja dibangun convention center ini untuk menunjang berbagai kegiatan akademik di kampus,” ulasnya. Selain itu, yang sedang dalam tahap perencanaan yakni pembangunan gedung perpustakaan, asrama, serta gedung rektorat untuk melengkapi pembangunan di kampus STKIP PGRI Sumbar. Disamping itu, yayasan juga telah menyerahkan bantuan dana studi lanjut S3, penelitian dan pengabdian pada masyarakat bagi dosen, serta reward bagi dosen, karyawan dan mahasiswa berprestasi. “Kami juga berterimakasih yang setinggi-tingginya untuk ketua STKIP PGRI Sumbar, karena telah bekerja keras mengembangkan, meningkatkan dan membesarkan nama STKIP baik dibidang pengajaran, penelitian, maupun bidang pengabdian pada masyarakat sehingga mengantarkan STKIP menjadi kampus terbaik di Kopertis Wilayah X,” jelasnya. Selain itu, ia juga mengapresiasi keberhasilan ketua STKIP PGRI yang begitu membangakan khususnya dibidang penelitian, dimana STKIP PGRI naik peringkat dari Cluster Madya menjadi Cluster Utama. Ini artinya, STKIP PGRI Sumbar di bidang penelitian sudah se-

jajar dengan kampus-kampus besar yang ada di Indonesia. Sementara itu, Ketua STKIP PGRI Sumbar Dr.Hj. Zusmelia, M.Si mengatakan, melihat jumlah dosen, jumlah mahasiswa dan tuntutan ke depannya sudah saatnya STKIP berubah bentuk menjadi IKIP Padang. Pengajuan proposal tersebut sudah dilakukan sejak setahun yang lalu, namun saat ini masih ada beberapa syarat yang sedang dipersiapkan. “Ini dalam rangka untuk mengembangkan STKIP ke depan, karena sudah waktunya merubah bentuk namun kan tidak mudah, butuh beberapa syarat dan itu harus dipenuhi,” ujarnya. Ia menargetkan, paling tidak tahun 2019 STKIP sudah berubah nama menjadi IKIP Padang. Selain itu, ia juga mendorong para dosen untuk terus menambah kompetensi diri agar menambah wawasan untuk ditransfer pada para mahasiwa dan juga akan membantu proses kenaikan akreditasi Program Studi (Prodi). “Alhamdulillah, saat ini sudah ada satu prodi dengan akreditasi A yakni Prodi Sejarah dan kami terus berupaya untuk mendorong kawan-kawan untuk mendapatkan gelar doktor karena salah satu syarat untuk dapat akreditasi A kan harus ada doktor di prodinya,” ujar Zusmelia. Diketahui, wisuda sarjana ke 55 ini dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 7 hingga 8 Oktober bertempat di Auditorium STKIP PGRI Sumbar berjumlah 943 yang terdiri dari prodi Biologi 133 wisudawan, Prodi Sejarah 32 wisudawan, Prodi Sosiologi 108 wisudawan, Prodi Pendidikan Ekonomi 159 wisudawan, Prodi Pendidikan Informatika 26 wisuda, Prodi Pendidikan Fisika 15 wisudawan, Prodi Geografi 72 wisudawan, Prodi Bahasa Inggris 80 wisudawan, Prodi Matematika 65 wisudawan, Prodi Bimbingan Konseling 114 wisudawan, Prodi Bahasa dan Sastra 139 wisudawan. (h/rin)

DI GELAR DI ISI PADANG PANJANG

YULIA ASTUTI

Ratusan Mahasiswa Ikuti Bincang Seni Pertunjukan

Jadi Duta Pendidikan Anti Korupsi

RUANG Kreatif Bincang Seni Pertunjukan Indonesia yang di gelar di ISI Padang Panjang. Apiz Jackson

PADANG PANJANG, HALUAN—Kemajuan seni perunjukan di Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup baik, sayangnya kemajuan seni peran ini tidak dibarengi dengan regenerasi creator muda, hal itu di ungkapkan sineas Indonesia Garin Nugroho usai menjadi pembicara pada kegiatan bincang seni pertunjukan yang dilaksanakan di ruang theater kampus ISI Padang Panjang, pekan lalu. “Seni pertunjukan terus tumbuh dan berkembang di Indonesia, namun hal ini tidak dibarengi dengan regenerasi kreator muda yang mampu terus konsisten berkarya sekaligus membangun komunitas www.harianhaluan.com

seni di lingkungannya,” ungkap Garin Nugroho. Menuru tnya, dengan kondisi demikian pihaknya mengadakan program ruang kreatif yang mencari bakatbakat para seniman muda baru di dunia seni. Melalui program tersebut di harapkan dapat melahirkan para seniman muda Indonesia di dunia seni pertunjukan yang mampu bersaing dengan seniman yang ada di dalam maupun luar negeri. Program Bincang Seni Pertunjukan Indonesia, di isi dengan bincang- bincang dengan para instruktur dari seniman profesional yang membagi ilmu dan pengalaman menangani proyek seni kolaboratif se-

perti Ratna Riantiarno dari Teater Koma, Iswadi Pratama dari Teater Satu Lampung, Maudy Koesnaedi, aktris dan pembina Teater Abnon serta Agus Noor yang kita kenal sebagai sutradara handal di bidang seni pertunjukan. Di ISI Kota Padangpanjang, bincang seni pertunjukan bersama Garin Nugroho tersebut merupakan daerah ketiga dari empat kota di Indonesia diantaranya Malang, Kudus dan Bandung. Program Ruang Kreatif, telah rutin diadakan di Galeri Indonesia Kaya selama hampir dua tahun. Dibuat dengan tema yang beragam dan bertujuan untuk mengedukasi masyarakat khususnya generasi muda, sehingga tidak hanya menikmati pertunjukan tetapi juga mengetahui proses awal dalam sebuah seni pertunjukan. Sementara itu Rektor ISI Padangpanjang Prof. DR, Novesar Jamarun menyambut baik pelaksanaan bincang seni pertunjukan yang dilaksanakan di ruang teahter ISI Padang Panjang karena sangat menguntungkan untuk bertukar pikiran dengan orang-orang professional. “Bincang kreatif orang seni ini sangat menguntungkan institusi dan menjadikan ISI lebih baik,”

ungkap Novesar Jamarun. Program ruang kreatif bincang seni pertunjukan Indonesia ini terbuka untuk seniman muda Indonesia dengan usia maksimal 30 tahun dan tergabung dalam komunitas seni. Mempunyai gagasan pementasan dituangkan dalam ‘Proposal Art Project’. Peserta dapat mengikuti ruang kreatif dengan cara mengirimkan proposal yang berisi gagasan pementasan dan mengisi serta mengirimkan formulir melalui email paling lambat 30 Oktober 2017. Sebanyak 25 peserta terseleksi yang diwakili oleh pimpinan produksi kelompok komunitas seni, berhak mengikuti workshop di Galeri Indonesia Kaya pada tanggal 19 – 22 November di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta. “Tahun lalu, bersama Garin Nugroho, kami membuat program Bincang Seni Pertunjukan Indonesia, dengan harapan dapat menemukan dan melahirkan bakat-bakat baru kreator seniman muda Indonesia. Melihat antusiasme kelompok seni yang tersebar di Indonesia, kami mengadakan kembali program Bincang Seni sehingga proses regenerasi di bidang seni pertunjukan Indonesia tetap ada,” ujar Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation. (h/pis)

BUKITTINGGI, HALUAN — Secara nasional, organisasi pemuda anti korupsi IYAC (Indonesian Youth Against Corruption) telah mengukuhkan 34 Duta Pendidikan Anti Korupsi pada 22 Juli 2017 di Kota Makassar-Sulawesi Selatan. Masing-masing provinsi dipilih seorang duta yang bertugas untuk menanamkan nilai pendidikan anti korupsi, terutama di lembaga pendidikan. Lalu, siapakah perwakilan dari Sumatra Barat (Sumbar)? Yulia Astuti, dialah orangnya yang dipercaya menjadi Duta Pendidikan Anti Korupsi Sumbar periode 2017-2018. Mahasiswi DIV Kebidanan STIKes Fort de Kock Bukittinggi-Sumbar ini terpilih dari 25 mahasiswa asal Sumbar yang bersaing merebut posisi tersebut. ”Setelah dikukuhkan, dalam setahun saya ditugaskan membentuk agen di tingkat kabupaten dan kota yang bertugas untuk membantu saya dalam sosialisasi pendidikan anti korupsi,” kata Yulia Astuti. Menurut Yulia, misi yang diembannya tidak menyangkut pada kasus korupsi yang menimpa pejabat atau seseorang, tapi lebih mengedepankan nilai-nilai pendidikan agar seseorang memiliki karakter yang kuat, cinta tanah air dan tidak berniat atau melakukan korupsi dalam bentuk apapun.

Agar sosialisasi ini cepat sampai di tengah masyarakat, Yulia Astuti juga ditargetkan untuk menggelar Festival Budaya Anti Korupsi tingkat provinsi. Ia berharap pemerintah dan semua elemen masyarakat bisa mendukung dan ikut berkontribusi dalam penanaman nilai-nilai anti korupsi kepada generasi penerus bangsa. ”Alhamdulillah, selama melakukan sosialisasi, pihak kampus ikut mendukung dan ikut berkontribusi secara nyata. Mudah-mudahan semua pelajar, mahasiswa dan seluruh kalangan masyarakat juga bersedia ikut berkontribusi untuk menciptakan Indonesia bersih tanpa korupsi,” harapnya. Terkait kenapa Yulia Astuti muncul dan menjadi duta mewakili Sumbar, Yulia Astuti menjelaskan jika sebelumnya ia membuat sosial project TASAMA (Tabungan Sampah Mandiri). Project itulah yang membuat dirinya terpilih diantara sejumlah kompetitor lainnya asal Sumbar. Dalam project tersebut Yulia menyebut ketertarikannya dalam meningkatkan kesehatan lingkungan membuat dia mencoba mengkombinasikan masalah sampah dengan 9 nilainilai anti korupsi. Masalah sampah dan korupsi terjadi saat ini dinilai akibat kemunduran nilai-nilai karakter. Redaktur: Atviarni

YULIA ASTUTI Yulia menjelaskan juga bahwa TASAMA merupakan suatu program t abungan sampah yang akan dibuat di sekolah-sekolah untuk mengoptimalkan pembagian golongan sampah sehingga bisa di olah kembali dengan tujuan meningkatkan nilai manfaat dari sampah sendiri. Sosial project ini nantinya akan di realisasikan di sekolah-sekolah di Sumatera Barat yang mau berkomitmen untuk meningkatkan nilai kepribadian pada siswa, karena secara tidak lansung TASAMA akan meningkatkan nilai kejujuran, kepedulian, kemandirian, kedisiplinan, sederhana, bekerja sama, tanggung jawab, berani dan adil melalui budaya peduli sampah. Ide ini berawal karena saya mempunyai motto mari belajar dari hal yang kecil, dengan tujuan yang besar, untuk generasi yang hebat.(h/rel/wet) Layouter:Rahmi


12

SELASA, 10 OKTOBER 2017 20 Muharram 1439 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

17 Pejabat Eselon II Masih Berstatus Plt LIMAPULUH KOTA, HALUAN - Memasuki bulan ke 10 sejak dilantiknya pejabatan eselon II Pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota pada akhir Desember 2016 silam. Ternyata sampai hari ini, masih ada belasan pejabat yang dilantik tersebut bertatus Pelaksana Tugas alias Plt. “Sudah 10 bulan sejak dilantik dan Mei ada juga pelantikan. Totalnya, ada 16 pejabat eselon II bertatus Plt,” terang Aneta Budi Putra Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pemkab Limapu-

luh Kota, Senin (9/10). Ke-16 pejabat eselon II yang masih berstatus Pelaksana Tugas tersebut, yakni dari Sekretaris Daerah, Sekretaris Dewan, Asisten I, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Dinas Pendi-

Jalan Landai-Sungai Data Butuh Peningkatan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Ruas jalan kabupaten di Jorong Sungai Data, tetangga Jorong Landai, Nagari Harau selayaknya ditingkatkan, karena kondisi jalan ke kawasan tersebut belum memadai. Lagipula ketika hujan turun jalan ke Sungai Data dari Landai becek dan berlumpur, sehingga murid SD yang bersekolah di Landai terpaksa berjalan kaki. Pemuka masyarakat setempat, M Iqbal beberapa hari yang lalu mengatakan, diminta kepada Pemkab Limapuluh Kota, untuk memperbaiki dan mengaspal jalan Landai ke Sungai Data tersebut ”Jika hujan turun murid SD di Sungaidata terpaksa jalan kaki 3 kilometer di medan berlumpur ke sekolah,” sebutnya. Menurut Iqbal, Jorong Sungaidata Kecamatan Harau, berbatasan langsung dengan Jorong Landai dan Jorong Kubang Balambak nagari Simpang Kapuak, Kecamatan Mungka. Namun daerah itu masih tertinggal dari segi infrastuktur, fasilitas sekolah, Puskesmas dan mesjid pada jorong yang dihuni sekitar 100 kepala keluarga itu. Sehingga, warga Sungaidata yang mayoritas berprofesi petani dan berkebunan itu, terpaksa menyekolahkan anak-anak mereka ke Jorong Landai. Selain itu, akses penghubung yang memadai baru sampai ke Jorong Landai dari Ulu Air. Sudah ada pula jalan aspal Hotmix menuju Landai dari Gurun. Tapi ternyata Pembangunan akses jalan aspal hotmix tersebut, masih terbentur sampai di nagari Gurun, sudah dua tahun angaran pembangunan jalan tampaknya tidak jelas kelanjutannya. Sehingga warga meminta Jalan Gurun-Landai sampai ke Sungai Data perlu dilanjutkan pengerjaannya. Terpisah Walinagari Harau, Syukriandi berharap supaya Pemkab Limapuluh Kota, lebih memprioritaskan pembangunan infrastuktur di Sungai Data mengingat jorong tersebut, termasuk dalam kategori nagari tertinggal di Sumatera Barat. Walau jalan aspal sudah ada dari Ulu Air sampai ke Landai. (h/zkf)

dikan dan Kebudayaan, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Dinas Sosial. Kemudian, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Perhubungan, Dinas Komunikasi dan Informasi, Dinas Pertanian, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Pertanian dan Dinas Tanaman Pangan. Dijelaskan Aneta, ada beberapa kewenangan dalam pengambilan kebijakan yang tidak bisa dilakukan

oleh pejabat eselon II berstatus Plt tersebut. “Kewenangan dari Plt, harus seizin kepala daerah,” kata Aneta Budi lagi. Begitu juga dengan hak dari pejabat eselon II, tidak bisa mereka terima. Seperti tunjangan pada eselon II definitif, tidak bisa diterima oleh pejabat berstatus Plt. Berapa lama 16 pejabat eselon II di Pemkab Limapuluh Kota menyandang status Plt, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia tersebut belum bisa memas-

tikannya. “Secara aturan tidak ada batasan terhadap pejabat eselon II berstatus Plt. Intinya, status Plt bisa lepas sampai dilantiknya pejabat definitif di OPD yang bersangkutan,” jelas Aneta. Rencananya, ucap Aneta lagi, menjelang akhir tahun ini, akan dilakukan seleksi terhadap 16 OPD yang berstatus Plt tersebut. “Sekarang persiapan untuk seleksi terhadap Eselon II. Dalam waktu secepatnya, Kepala OPD sudah berstatus definitif. Ini dalam tahap

persiapan,” katanya lagi. Persiapan yang dimaksud Aneta, yakni dalam melengkapi dokumen perencanaan seleksi eselon II kemudian persiapan untuk panitia seleksi. Sementara, yang dikatakan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia bertolak belakang dengan yang dikatakan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan. Terutama terhadap batasan waktu untuk status Plt yang disandang kepala OPD di Pemkab Limapuluh Kota.

Menurut Ferizal Ridwan, sesuai dengan aturan Menteri aparatur Negara dan Menteri Dalam Negeri, untuk status Plt ataupun Plh paling lama hanya 6 bulan. “Sesuai aturan, maksimal untuk status Plt cuma 6 bulan,” tegas Ferizal Ridwan. Apabila melebihi waktu itu, ucapnya, akan berdampak pada pembangunan daerah. “Salah satu akibatnya status Plt yang berkepan jang an, akan berdampak pada lambat dalam penye rapan anggaran dan tidak berjalan nya pembangunan. (h/ddg)

Nagari Koto Baru Wujudkan Tranparansi Anggaran LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Komitmen dan kerja nyata Walinagari Koto Baru Simalanggang, Purwanto tentang tranparansi anggaran dana desa di nagarinya, mendapat pujian berbagai kalangan. Bahkan, pujian itu, juga disampaikan orang nomor satu di Kabupaten Limapuluh Kota ini. “Kinerja yang dilakukan perangkat Nagari Koto Baru Simalanggang terutama terkait transparansi Anggaran selama ini sangat membanggakan. Patut dicontoh Nagari lain yang ada di Limapuluh Kota,” ujar Bupati, Irfendi Arbi, ketika melakukan kunjungan dan silahturahmi ke Kantor Nagari Koto Baru Simalanggang, Senin (10/9). Dikatakannya, selama ini perangkat Nagari Koto Baru Simalanggang telah memberikan contoh yang baik kepada nagari lainnya, dalam tranparansi anggaran. Buktinya, dengan terpasangnya baliho rencana dan pelaksanaan program dana Nagari setiap tahunnya, termasuk dengan pembuatan buku laporan akhir pelaksanaan kegiatan dana nagari. “Dengan upaya itu, masyarakat tahu berapa anggaran realisasi pembangunan dana nagari yang dilakukan. Hal seperti inilah, yang nantinya kita terapkan dan wujudkan di pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota, sehingga apa yang dipertanggung jawabkan sesuai dengan aturan yang berlaku dengan tepat waktu,” tambahnya. Harapan Irfendi, nantinya seluruh kegiatan pelaksanaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan masingmasing perangkat nagari, se-

FOTO BERSAMA - Bupati Irfendi Arbi bersama perangkat Nagari Koto Baru Simalanggang foto bersama di depan Baliho, Senin (9/10). ZUL

hingga tidak ada penyelewangan, pasalnya pengawasan dana desa/nagari saat ini dikawal ketat aparat hukum. “Untuk itu, jangan sampai ada walinagari maupun yang lainnya sampai terjerat masalah hukum,” ingatnya. Walinagari Koto Baru Simalanggang, Purwanto ketika diminta wartawan komentarnya mengaku akan terus memaksimalkan pelayanan, guna mewujudkan pemerintahan yang

transparan dan akuntabel. “Mudah-mudahan dengan publikasi aggaran dana nagari ini, mampu meningkatkan partisipasi dan pengawasan masyarakat,” sebutnya. Penyelenggaraan ini tidak terlepas dari partisapsi aktif semua pihak untuk membangun nagari itu, terlebih lagi anggaran dana yang dikucuran pemerintah pusat ditambah dana perimbangan dari kabupaten cukup besar.

“Sesuai dengan peraturan dan asas-asas dalam pengelolaan dana desa, diantaranya transparan, akuntabel, partisipatif serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran inilah yang menjadi dasar bagi kami dalam mempublis anggaran nagari,” ungkapnya. Dijelaskan Purwanto, selaku walinagari yang menerima anggaran nagari yang cukup besar, semua pihak termasuk masyarakat nagari harus ikut

terlibat dalam mengelolah dan memaksimalkan anggaran guna pembangunan dan pemberdayaan masyarakat nagari. Selama ini, grafis dari total pendapatan nagari 2017 di Koto Baru Simalanggang mencapai Rp1.807.147.530 sesuai dengan total pengeluaran. “Untuk itu, penggunaan Baliho merupakan salah satu cara menyampaian kepada masyarakat terkait penggunaan dana nagari,” ulasnya. (h/zkf)

Bimtek SPMI Sekolah Model Digelar LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat, menggelar bimbingan teknis Sistem Penjaminan Mutu Int ernal (SPMI) Sekolah

Model dan Imbas, di Sekolah Dasar (SD) Negeri 11 Kecamatan Guguak VIII Koto, Senin (11/10). Kegiatan ini dibuka Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, ikut hadir Plt kepala Dinas Pendidikan, Indrawati

Munir, Kabid Pendidikan, Camat Guguak, Fidora Pala, para Pengawas, Kepsek serta peserta bimtek lainnya. Bupati Irfendi Arbi, dalam kesempatan itu mengatakan, sekolah dan tenaga pendidik harus mampu menyelenggarakan pendidikan berdasarkan peraturan dan peru ndangan- undangan yang resmi. “Sebagai pengajar dan percontohan, sekolah model harus menjadi tauladan dan acuan bagi sekolah lainnya dalam penerapan mutu pendidikan di Kabupaten Limapuluh Kota,” ujarnya. Seluruh kepala sekolah yang ada di kabupaten ini harus mampu membawa perubahan terhadap mutu pendidikan. Semua pihak yang menjadi bagian dalam dunia pendidikan harus menyatukan komitmen dalam kualitas mutu ini. Selama ini Pemkab Limapuluh Kota terus berupaya untuk meningkatkan bagaimana

agar pembangunan pendidikan tertata dengan baik. Menurutnya, berbagai realisasi terhadap upaya peningkatan bukan hanya dalam segi infrastruktur namun juga kebijakan terhadap kesejahteran para tenaga pendidik telah gencar dilakukan. Namun, hal itu belum sebanding dengan hasil dan kualitas mutu yang diharapkan khususnya pada peserta didik. Untuk itu, kepada para guru dan kepala sekolah diharapkan dapat menjalin kerjasama s erta fokus dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing. “Jangan sampai gur u disini ikut pula dalam be rpolit ik, bekerjalah sesuai dengan perat uran dan tanggung jawab yang diemban, sehingga dengan begitu prestasi serta mutu yang dicapai sesuai dengan target yang diharapkan,” ingatnya. (h/zkf)

BUPATI Irfendi Arbi membuka bimtek babaliak basurau di hotel Shago Bungsu. ZUL www.harianhaluan.com

Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Rahmi


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AGAM DAN BUKITTINGGI

SELASA, 10 OKTOBER 2017 20 Muharram 1439 H

13

TAMBANG TAK BERIZIN

Polisi Panggil Manajer PKS PT AMP AGAM, HALUAN — Kepolisian Resor Agam terus menindaklanjuti dugaan penambangan tidak berizin yang dilakukan oleh CV Citra Mandiri untuk kepentingan PT AMP, di Dusun Padang Cakur, Jorong Pasar Bawan, Kenagarian Bawan. Bahkan pihak kepolisian sudah memanggil Manejer Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT yang bersangkutan.

PAD Dari Kepariwisataan Belum Optimal

Penambangan tanah di Bawan tersebut telah menuai kontroversi karena dilakukan oleh perusahaan dari Pasaman, sementara pihak yang berwenag mengeluarkan rekomendasi untuk izin dari pemerintah Kabupaten Agam ke pihak provinsi, tidak tahu menahu. Kini tambang itu juga menyisakan kerusakan bagi masyarakat setempat. Kasat Reserse dan Kriminal, melalui KBO Reskrim Kepolisian Resor Agam, Ipda Ardian, Minggu (8/10), membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, kasus dugaan penambangan tidak berizin di Bawan sudah ditindaklanjuti oleh kepolisian. Pihaknya sudah memanggil banyak saksi. “Benar kasus ini terus kita tindaklanjuti, sejumlah saksi sudah kita periksa, seperti dari pihak PT AMP saudara, Yondra. Kemudian Kepala DKMPT Agam Fatimah, serta pihak-pihak yang memiliki kewenangan dalam hal tersebut,” jelasnya. Dikatakannya, pihak kepolisian dalam hal ini komit dalam melakukan penyelidikan. Apapun kasus yang melanggar hukum serta memiliki unsur pidana bakal ditindak. “ Untuk saat ini kita tidak bisa memberikan keterangan banyak, karena kasus ini akan terus berjalan,” ungkapnya. Sementara itu Anggota DPRD Agam Helmon Dt.

AGAM, HALUAN — Kepariwisataan diharapkan pada masa mendatang menjadi penyumbang signifikan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Agam. Hal ini bukanlah pekerjaan mustahil apabila piha berwenang bersama menjadi satu kesatuan untuk untuk mendorong hal itu. Ketua Komisi IV DPRD Agam Irfan Amran, Selasa (9/10) mengatakan, pariwisata adalah lahan potensial untuk meningkatkan PAD. Tetapi hal itu belum berjalan sebagaimana yang dikehendaki. Dalam rencana komisi IV akan membahas perlu adanya perda yang mengatur tentang Pengelolaan Objek Wisata Baik dikelola Pemerintah Maupun Swasta. “Kita sudah memikirkan ini dan melakukan Rapat Kerja Komisi IV DPRD Agam dengan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Jetson dan sekretaris Zulfren beserta Kasi terkait tanggal 6 Oktober 2017 kemarin, kita optimis dengan ini,” katanya. Dikatakannya, dari pembahasan itu harus ada tempat prioritas yang akan menjadi penyumbang PAD beradarkan hasil dari kelayakan. Selain itu Dinas Pariwisata juga menyampaikan pengelolaan kepariwisataan membutuhkan biaya banyak jika tidak disiasati dengan program tepat sasaran. Sementara itu Anggota Komisi IV Noveri Edios meminta Kepala Dinas Pariwisata pemuda dan olah Raga bisa membenahi kawasan-kawasan wisata yang tidak terbenahi sekarang Pekejaan rumah untuk itu cukup banyak, dipelukan komitmen bersama. “Kita di Agam sangat banyak punya objek wisata tapi yang bisa dipungut retribusinya hanya empat lokasi saja.padahal banyak kawasan wisata yang berpotensi untuk dibenahi dan di pungut retribusinya,” jelasnya. Ia juga menekankan, pentingnya akses jalan kelokasi wisata segera dibenahi dan menciptakan rasa aman dan nyaman di lokasi kawasan wisata. “ Wisatawan akan datang berulang kali pada tempat wisata kalau, mendapatkan rasa nyaman,” ungkap Noveri. (h/yat)

Jalan Utama Nagari Sipinang Longsor

Ribuan Jemaah Hadiri Wirid Yasin AGAM, HALUAN — Ribuaan jemaah Forum dakwah wirid yasin se-Sumatera Barat menggelar kegiatan tabligh akbar di mesjid Nurul “Amal Jorong V Sungai Jariang, Lubuk Basung, Minggu (8/10). Melalui kegiatan itu diharapkan semakin mensyiarkan cahaya Islam. Hadir dalam Kesempatan tersebut Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Syatria, Kabag Humas Helton, Camat Lubuk Basung, M Idrus, tokoh Agam, tokoh masyarakat. Dalam kesempatan itu Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan, mengatakan, kegiatan wirid dakwah wirid yasin, sangat bermanfaat. Acara ini juga bersesuaian dengan komitmen Kabupaten Agam dalam menciptakan kehidupan yang Agamais. “Kita sangat mengapresiasi kegiatan ini. Semangat keberagamaan harus secara konsisten dipelihara dalam berkehidupan. Kami di Kabupaten Agam juga memiliki program yang spesifik yaitu nagar madani,” jelasnya. Dikatakannya, Agam memiliki keinginan agar kembali menghidupkan kembali, falsafah hidup masyarakat Miniangkabau, adat basadi syarak syarak basandi kitabullah, benar benar tercipta dalam berkehidupan. Ketua Forum Dakwah Yasinan Provinsi Sumatra Barat Mardilen mengatakan, acara tabligh akbar Wirid yasin digelar secara bergantian dengan memberikan peluang kepada pengurus kabupaten dan kota sebagai tuan rumah dalam mempersiapkan penyelenggaraan kegiatan dakwah yang dilakukan “Kegiatan ini merupakan program forum yang digelar sekali dalam 6 bulan yang melibatkan pengurus forum di seluruh kabupaten dan kota. Terlaksananya kegiatan tabligh akbar ini berkat dukungan semua pihak. Baik dari kalangan pengurus masjid, jamaah masjid, serta aparat pemerintah kabupaten, kecamatan, dan nagari serta jorong,” jelasnya. (h/yat)

RIBUAAN jemaah Forum dakwah wirid yasin se-Sumatera Barat menggelar kegiatan tabligh akbar di mesjid Nurul “Amal Jorong V Sungai Jariang, Lubuk Basung

Itam mengatakan, pihak hukum wajib harus memberikan tindakan yang jelas jika sekiranya memang tidak berizin atau ada pelanggaran dalam pengurusan, izin penambangan. Menurut Helmon, sepengetahuannya Kabupaten Agam tidak berhak mengeluarkan izin penambangan, melainkan hanya rekomendasi mengurus izin ke provinsi. Namun dalam kasus ini bagaimana bisa izin keluar dari provinsi. Ini juga bagian dari pelanggaran. “Kalau memang pihak hukum Polres Agam telah memprosesnya, tentu kita menunggu hasilnya. Sebab masalah itu sudah tampak dikalayak banyak. Kita meminta kepada pihak hukum betul - betul, mengusut tuntas permaslahan itu,” jelasnya. Sementara itu Humas PT AMP Mulyono mengatakan, PT sangat menghormati proses hukum. Dalam penerimaan material tanah clay oleh CV Citra Mandiri pihaknya sudah menyelidiki jika perushaan yang bersangkutan sudah ada izin dari pihak provinsi. “Kami s angat menjujung proses hukum. Biarkan polisi menjalakan wewenangnya. Kalau kita prinsipnya menerima material dari perusahaan yang memiliki legalitas. Biar hukum saja yang membuktikan,” jelasnya. (h/yat)

JALAN RUSAK — Jalur menuju lokasi penambangan dan pemukiman masyarakat

Masyarakat Bawan Keluhkan Jalan Rusak AGAM, HALUAN — Masyarakat Kapecong, Dusun Padang Cakur, Jorong Pasar Bawan, Kenagarian Bawan mengeluhkan kerusakan jalan lingkar akibat pengambilan tanah, uruk di lokasi tersebut. Mereka mengharapkan pihak yang berwenang untuk bisa memperbaiki jalan itu. Penduduk setempat, Efrizal Chan, Senin (9/10) mengatakan, penambangan tanah clay yang dilakukan di lokasi mereka telah merusak lingkungan termasuk badan jalan satu-satunya akses masyarakat masuk. Kondisi ini harus menjadi perhatian. “Kami sangat terganggu dan kecewa karena aktivitas penambangan tanah di lokasi

kami membuat jalur rusak. Sebelum bekerja penambang CV Citra mandiri berjanji memperbaiki namun kenyataannya tidak ada,” kata Efrizal Chan. Ia menjelaskan, penambangan dilakukan sekitar dua bulan lalu. Sekarang meninggalakan kerusakan yang luar biasa. Sebenarnya kegiatan ini di luar sepengetahuan mereka. Tahu-tahu sekarang masyarakat yang menerima getahnya. “Sudahlah tanah masyarakat diambil meninggalkan rusak pula,” jelasnya. Dikatakan Efrizal, sampai saat ini tidak ada kejelasan penyelesaiaan ker usakan t ersebut. Jalur yang dulu dibangun melalui program

PNPM berkurang separuh. Kegiatan itu mengambil badan jalan. “ Kalau dilalui kendaraan sekarang sudah sangat sulit, apalagi kalau hujan,” jelasnya. Sementara itu masyarakat lain, Syamsir mengatakan, jalur itu merupakan akses penting bagi masyarakat, selain itu juga menjadi akses membawa hasil perkebunan masyatakat. Kalau rusak semuanya akan terganggu. “Pajang jalan sekitar 100 meter, penambangan, tanah clay kabarnya, untuk PT AMP. Kalau tidak perbaikan juga kami akan mengambil langkah hukum untuk pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ini,” jelasnya. (h/yat)

AGAM, HALUAN — Setelah diguyur hujan lebat satu hari, sepanjang lebih kurang 20 meter pinggir jalan utama di jorong Kampuang Tabu nagari Sipinang kecamatan Palembayan longsor Senin (9/10). Hal inimenyebabkan jalan kampung yang berada di bawahnya dan sekitar 3 hektare sawah rakyat tertimbun, namun tidak ada korban jiwa. Menurut wali nagari setempat Novelmi, kendaraan dari Palembayan ke Bukittinggi yang melewati jalan utama yang longsor masih bisa lewat dengan sistem buka tutup, sedangkan transportasi dari jalan utama ke jorong Kampuang Tabu, jorong Sipinang dan jorong Paraman putus total.

“Untuk memulihkan kondisi jalan kampung tersebut, siang kemaren masyarakat turun gotong royong menyingkirkan material longsoran” kata wali nagari. Sementara menurut salah seorang warga setempat Emi, ruas jalan antara Kampuang Tabu dan Tanah Taban Marambuang yang berada pada pinggiran tebing sejak dulu sering mengalami longsor, sementara perawatan drainasenya masih kurang menyebabkan setiap kali musim hujan air meluap ke badan jalan. Nagari Sipinanang yang memiliki tiga jorong yakni Jorong Kampuang Tabu, Sipinang dan Paraman berada pada areal lembah dan perbukitan yang pada musim hujan rawan longsor(h/ks)

MASYARAKAT gotong royong menyingkirkan material longsoran yang menimpa badan jalan Kampuang Tabu.

Dekranasda Ikut Ramaikan HUT Bukittinggi BUKITTINGGI, HALUAN — Dekranasda Bukittinggi dalam menyambut Hari Jadi Kota Bukittinggi ke-233 tahun, dengan menggelar beberapa kegiatan Yakni festival bordir kerancang, fashion fiesta on the street, fashion design parade, fashion basiba competitive, talk show, Bukittinggi Award dan Workshop fashion design. Parade Festival Fashion On The Street, Jumat pagi (6/10 diikuti ribuan peserta terdiri dari kaum perempuan ASN dan umum dengan menggunakan berbagai macam bentuk fashion (pakaian) mewarnai sepanjang jalan Jenderal Sudirman mulai dari lapangan Wirabraja hingga tugu Polwan, sepintas mata memandang seperti berada di kota Pasedena negara Brazil.

Acara parade fashion di jalan itu dihadiri Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, Wakil Wali Kota Bukittinggi, Irwandi, Ketua DPRD Kota Bukittinggi, beny Yusrial, Ketua Dekranasda Kota Bukittinggi, Yesi Endriani Ramlan Nurmatias, Ketua GOW Bukitinggi, Hj.Khadijah, Ketua IPB Sumbar, Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi, Yuen Karnova, Bupatai Pesisir Selatan yang merupakan sahabat ketua Dekranasda, serta Forkopimda dan undang. Ketua Dekranasda Kota Bukittinggi, Yesi Ramlan Nurmatias menyampaikan, kegiatan yang mereka gelar merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HJK ke-233. Adapun peserta parade diikuti 24 Kelu-

rahan dan seluruh Organisasi yang ada di Bukittinggi termasuk anggota Darmawanita dan OPD Bukittinggi. “Dengan adanya acara ini kita bisa menyampaikan kepada dunia luar bahwa kota Bukittinggi telah mempunyai kiblat Fashion Muslim, kita akan menyaksikan bagaimana kreatifitas dan inovasi pengrajin kita dari Bukittinggi. Pada acara inipun seluruh peserta parade dinilai oleh juri untuk mendapatkan pemenangnya,” kata Yesi. “Acara ini berjalan dengan sebaik-baiknya dan kita mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota yang telah mendukung acara ini termasuk SKPD, Dinas Pariwisata, Dinas Koperindag, Dinas Perindustrian, dan seluruhnya,” ujarnya

Yesi. Sedangkan Ramlan Nurmatias menyampaikan dalam sambutannya, bahwa akan tetap melestarikan Bordir Kerancang dengan menggunakan Mesin jahit Hitam. “Ini di luar dugaan yang awalnya peserta 1000 orang tapi nyatanya hampir lebih kurang 2000 orang. Sesuai dengan Visi Misi kita sebagai Kota Wisata kita menjadikan bagaimana kota Bukittinggi ini menjadi Kota Modern terutama pakaian muslim Sumatera Barat, ini didorong dari pada Desainer kita untuk berkreasi,” kata Ramlan. “Pemerintah Kota selalu mendukung kegiatan ini dan merupakan bagian dari kegiatan HJK ke 233, puncak kegiatan itu pada bulan Desember Redaktur: Atviarni

dan menjelang bulan tersebut masih banyak kegiatan-kegiatan yang akan di adakan, pesan Wako Ramlan kepada para desainer untuk selalu mengikuti kegiatan yang kita adakan nantinya dan kita merupakan etalase perdagangan Sumatera Barat,” tutur Ralan Nurmatias. Malam harinya pada acara Bukittinggi Fashion Look 2017 dengan tema “Its Minangkabau Now” yang berlangsung di Balai Sidang Bung Hatta dilangsungkan penyerahan anugerah “Ayah GenRe” Provinsi Sumatera Barat dari ketua BKKBN Pusat Jakarta, Nofrizal, MA kepada Wali Kota Bukittinggi, H.M.Ramlan Nurmatias sebagai kategori pengayong dan dosen poltekes RI sebagai kategori inspirator. (h/ mkn) Layouter: Rahmi


14

NASIONAL

SELASA, 10 OKTOBER 2017 20 Muharram 1439 H

Tiga Menteri Panen Padi di Ciamis CIAMIS, HALUAN — Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigasi Eko Putro Sandjojo melakukan panen padi di Desa Kertaraharja, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin. Ketiga menteri didampingi Wakil Gubernur Jawa Barat Dedy Mizwar dan Bupati Ciamis Iing Syam Arifin serta sejumlah pimpinan perusahaan BUMN. Mentan Amran menuturkan panen yang dilakukan di Kabupaten Ciamis menunjukkan tidak ada lagi paceklik yang dihadapi wilayah lumbung padi Jawa Barat. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah percepatan produksi pertanian dengan pemberian alat mesin pertanian. “Kalau kita ingin tidak terjadi paceklik, tanam 1 juta hektare. Ini adalah panen kita ketiga, kita mulai panen Oktober, November, Desember. Jadi insya Allah tidak ada paceklik,” katanya. Lebih lanjut, Amran menilai musim hujan yang mulai datang menjadi angin segar bagi produksi beras, khususnya di Kabupaten Ciamis. “Kami liat dr atas heli, yang terpenting sekarang sudah hujan. Kalau sudah hujan kita sudah tanam, artinya nanti Januari sudah bisa panen yang lebih besar lagi. Kita bersyukur dulu hujannya datang,” katanya yang datang menggunakan helikopter bersama Rini. Bupati Ciamis Iing Syam Arifin mengungkapkan masyarakat di wilayahnya tidak kekurangan beras. Bantuan pemerintah berupa alat dan mesin pertanian juga sangat dioptimalkan. Iing menambahkan pihaknya bahkan membuat satuan tugas khusus untuk menghadapi musim kemarau. “Tapi ternyata hujan turun. Selamatlah lahan kami seluas 8.000 hektare. Ini semua dilakukan untuk mendukung target produksi 560 ribu ton tercapai,” ujarnya.(h/ ant)

PANEN PADI — (ki-ka) Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Menteri BUMN Rini Soemarno serta Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar panen padi di Desa Kertaraharja, Kecamatan Panimbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (9/10/2017), dalam rangkaian kegiatan peluncuran Kartu Tani. HUMAS KEMENTAN

KATA MK SOAL KORUPTOR

Hukuman Mati Itu Konstitusional JAKARTA, HALUAN — Wacana hukuman mati bagi pelaku korupsi terus menuai pro dan kontra di Indonesia. Sejumlah aktivis antikorupsi mendukung adanya wacana tersebut guna membuat efek jera bagi koruptor.. Juru bicara Mahkamah Konstitusi (MK) memastikan, hukuman bagi pelaku korupsi merupakan konstitusional apabila diterapkan dalam hu-

kum pidana di Indonesia. “ Kalau MK tidak dalam kapasitas mendorong tapi silahkan saja kalau itu memang dirumuskan oleh pembentuk

undang-undang. Yang pasti dalam perspektif MK hukuman mati itu konstitusional. Jadi sepanjang itu dirumuskan baik oleh pembentuk undangundang itu tidak ada masalah,” kata Fajar di Gedung MK, Jakarta, Senin (9/10/ 2017). Fajar mengatakan, MK tidak dalam kapasitas mendukung wacana tersebut. Akan

Polda Metro Siap Amankan Pelantikan Gubernur DKI Jakarta

GUBERNUR dan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno

JAKARTA, HALUAN — Polda Metro Jaya siap mengamankan pelantikan Gu-

bernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan dan Wakil Gubernur San-

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

DIJUAL CEPAT. Mobil Ford Th.94, Kondisi Bagus, Warna Biru. Siap Pakai. Minat Hub : 082392218215

www.harianhaluan.com

DIJUAL MOBIL

diaga Uno. “Kita berkoordinasi dengan panitia rangkaian kegiatan itu,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Senin. Namun Argo mengatakan Polda Metro Jaya masih menunggu kepastian waktu dan lokasi pelantikan Gubernur-Wagub DKI Jakarta terpilih itu. Sejauh ini, ujarnya, Polda Metro Jaya belum menerima jadwal acara pelantikan tersebut. Menurut Argo, Polda Metro Jaya akan menyiapkan rencana pengamanan

BROTHER MASSAGE,Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

termasuk jumlah personel yang diperlukan untuk mengawal acara tersebut. Argo mengungkapkan Polda Metro Jaya harus mengetahui rangkaian kegiatan dan jumlah tamu yang hadir pada pelantikan guna menentukan jumlah pasukan pengamanan. Kepastian lokasi pelantikan sangat diperlukan, agar Polda Metro Jaya dapat memetakan titik rawan di sekitar tempat tersebut. Menurut informasi Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, pasangan AniesSandiaga akan dilantik pada 16 Oktober 2017. (h/ant)

tetapi, ia memastikan pemberlakuan hukum mati bagi pelaku koruptor tidak melanggar undang-undang. Kemudian, lanjut dia, berdasarkan putusan MK sebelumnya hukum mati merupakan aturan yang konstitusional apabila diterapkan guna membuat efek jera bagi pelaku korupsi. “MK tidak bilang men-

dorong tapi berdasarkan putusan-putusan terdahulu itu hukuman mati itu konstitusional dan tidak melanggar undang-undang. Sekiranya itu d isepakat i oleh pembentuk undangundang untuk dituangkan ked alam un d ang -u n dang maka diberi sanksi kepada koruptor itu sah dan silakan saja,” tukasnya. (h/okz)

Kapolri Sebut Jabar dan Papua Rawan Konflik SEMARANG, HALUAN — Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menyebut bahwa Jawa Barat dan Papua sebagai daerah yang harus diwaspadai karena dinilai rawan terjadi konflik dalam pelaksanaan Pilkada 2018. “Pilkada nanti, kami perkirakan yang agak rawan itu Jabar sebagai lumbung terbesar. Kemudian Papua di daerah Timur,” kata Kapolri di sela-sela Apel Kasatwil 2017 di Akademi Kepolisian (Akpol), Semarang, Jawa Tengah, Senin. Selain dua daerah tersebut, Kalimantan Barat juga dinilai rawan konflik karena sensitif terhadap isu suku, agama, ras, antar golongan (SARA). Ia berupaya meningkat-

kan koordinasi dengan sejumlah pihak yang berkepentingan untuk menjaga situasi keamanan nasional tetap kondusif menjelang dan selama rangkaian Pilkada 2018. “Ini adalah saatnya pendekatan dengan semua stakeholder yang terkait dengan Pilkada,” katanya. Terkait persiapan pengamanan Pilkada 2018, Polri menggelar Apel Kasatwil 2017 bertema “Polri yang Profesional, Modern, dan Terpercaya dalam Mengamankan Pilkada Serentak 2018”. Acara ini juga membahas evaluasi kinerja internal publik. Apel Kasatwil merupakan agenda tahunan Polri

TITO KARNAVIAN yang sebelumnya didahului Rapat Pimpinan Polri-TNI. Apel Kasatwil 2017 yang diselenggarakan Akademi Kepolisian, Semarang pada 9 - 11 Oktober 2017, diikuti oleh 546 kasatwil yang terdiri dari 33 kapolda, 33 kepala biro operasional dan 461 kapolres.(h/ans)

OLISINDO S E R V I C E, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679 PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

1 (satu) BPKB sepeda motor honda beat tahun 2012, BA 3187 WQ, atas nama SYAFRUDDIN, Hilang seputaran rumah di Pariaman. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Poisi terdekat BPKB BA 1254 AC, An. BUSTAMI. No. BPKB. 63349016. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Rahmi


RIAU DAN KEPRI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 10 OKTOBER 2017 20 Muharram 1439 H

15

DUKCAPIL LINGGA JEMPUT BOLA

Bayi Langsung Dapat Akta Kelahiran LINGGA, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil membuat sebuah program untuk meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan yang bersifat pelayanan langsung ke pada masyarakat atau atau yang lebih sering disebut istilah ‘Jebol’ (jemput bola-red). Pelayanan jemput bola ini diberi nama “Aksi Jebol” yaitu Akta Kelahiran Sistem jemput bola. Aksi ‘Jebol’ tersebut merupakan sebuah pelayanan pen-

catatan kelahiran usia 0-18 tahun. Program ini mulai dilaksanakan pada bulan September 2017 di RSUD Dabo dan Desa-desa di wilayah pemerintah Kabupaten Lingga.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lingga Syamsudi, S.Pd menjelaskan, program ini merupakan wujud nyata dari peran pemerintah dalam memberikan pelayanan administrasi kependudukan khususnya Akta Kelahiran 0-18 tahun yang mudah dan cepat kepada masyarakat Lingga. “Tujuan dari program aksi ‘Jebol’ diharapkan agar tidak ada lagi anak di wilayah Kabupaten Lingga ini yang tidak memiliki Akta Kelahiran. Juga agar dapat meningkatkan

cakupan kepemilikan Akta Kelahiran khususnya 0-18 tahun di Kabupaten Lingga,” kata Syamsudi. Disdukcapil Lingga melalui Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil, Agus Hardianto Saputro memaparkan bahwa program ini merupakan Proyek Perubahan dari Diklat Kepemimpinan Tingkat III Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur yang telah diikuti pada Jumat (6/10) lalu. “Program aksi ‘Jebol’ Akta Kelahitan ini bertujuan

untuk mempermudah masyarakat untuk mendapatkan Kutipan Akta Kelahiran bayi yang baru lahir dan Kartu Keluarga (KK) baru. Dalam hal ini untuk RSUD Dabo, bagi setiap ibu yang melahirkan di rumah sakit akan mendapatkan Kutipan Akta Kelahiran anaknya yang baru lahir beserta kartu keluarga yang baru,” ucap Syamsudi. Persyaratan tersebut, lanjut Syamsudi, kepada bidan atau petugas rumah sakit. Sedangkan di desa, pelayanan pencatatan kelahiran yang

termasuk di dalam aksi ‘Jebol’ adalah untuk Akta Kelahiran usia 0-18 tahun. “Untuk persyaratan di rumah sakit berupa KK asli, foto copy KTP-elektronik orang tua bayi, foto copy Akta Nikah atau Akta Perkawinan serta yang paling terpenting yaitu nama calon bayi yang baru lahir. Setelah selesai kutipan Akta Kelahiran dan KK, pihak dinas akan menyerahkan Kutipan Akta Kelahiran Tersebut berserta KK yang baru ke pihak RSUD Dabo dan akan diserahkan langsung ke orang tua

dan bayi sebelum mereka meninggalkan rumah sakit,” tambahnya. Begitu pula dengan persyaratan untuk di desa. Pelayanan permohonan pencatatan kelahiran untuk usia 0-18 tahun dengan persyaratan sesuai dengan yang telah ditentukan. “Seperti data permohonan harus disampaikan terlebih dahulu melalui handphone dengan menggunakan aplikasi WhatsApp agar dapat diproses dan diterbitkan Kutipan Akta Kelahirannya,” tutupnya. (h/hk)

Biasakan Salat Sejak Dini BATAM, HALUAN —”Sholat Adalah Tiang Agama, barangsiapa yang menegakkannya, maka ia telah menegakkan agamanya, dan barangsiapa yang merobohkannya, berarti ia telah merobohkan agamanya”, demikian salah satu Hadist yang akrab ditelinga kita. Karena itu, kita dituntut membiasakan shalat bagi anak sejak usia dini, sejak duduk di level pendidikan terendah. Demikian disampaikan oleh Zauzana, S.Pd, Guru Agama SD Negeri 002 Bengkong. Selain diajarkan di sekolah-sekolah agama, lanjutnya, upaya membiasakan anak shalat sejak usia dini juga menjadi pekerjaan rumah, salah satunya dengan melibatkan anak ketika sholat. “Anak perlu kita libatkan shalat di rumah, karena anak-anak menuruni kebiasaan kedua orang tuanya,” terangnya ke Haluan Kepri, Sabtu (7/10). Langkah selanjutnya, kata Zauzana, adalah mengajarkan anak shalat dengan benar, terutama tata cara, rukun shalat dan bacaan dalam shalat. “Sebelum memerintahkan anak untuk shalat, maka ajarilah terlebih dahulu tata cara dan bacaannya,” ujar Zauzana. Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Ath- Thabari, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam pernah bersabda, yang artinya, “Apabila seorang anak dapat membedakan mana kanan dan kiri, maka perintahkanlah dia untuk mengerjakan shalat.” ungkapnya meniru kan hadist bagaimana pentingnya mengajarkan anak shalat. Langkah selanjutnya, yakni selalu mengingatkan. Dalam salah satu ayat Alquran disebutkan “Dan perintahkanlah kepada keluargamu untuk melaksanakan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya….(Thaha:132). “Suruhlah anak-anakmu melakukan shalat di waktu dia berumur tujuh tahun, dan pukullah mereka kalau sudah berumur sepuluh tahun dan pisahkanlah tempat tidur di antara mereka (maksudnya antara anak laki-laki dan perempuan)”. (HR. Abu Daud). Menurutnya, hadist di atas selain mengingatkan anak untuk shalat, juga dianjurkan dapat memberikan reward (hadiah) dan fanishment (hukuman) yang sifatnya mendidik. “Selain langkah-langkah di atas, salah satu kuncinya adalah dibutuhkan keteladanan orang tua dan guru,” terangnya. Terakhir disampaikan, bahwa upaya membiasakan anak shalat sejak usia dini, harus dilakukan secara bersama antara guru dan orang tua. Guru mengajarkan secara formal di sekolah, sementara orang tua membiasakannya dalam kehidupan keluarga. (h/hk)

www.harianhaluan.com

PELABUHAN PERAHU — Pelabuhan sandar perahu sederhana di Dusun Penarik hasil swadaya masyarakat setempat, kini berperan vital sebagai pelabuhan pelayaran lokal antarpulau. ANT

9 JH Embarkasi Batam Sakit di Arab TA NJ U N G P I N AN G , HALUAN — Sebanyak 9 jamaah haji asal Kepri dari Embarkasi Batam masih berada di Arab Saudi karena sakit. Sementara kloter 27 merupakan kelompok terbang yang terakhir asal Kepulauan Riau sudah berangkat pada Rabu (4/ 10). Hal ini disampaikan Sekretaris PPIH Embarkasi Batam Subandi di Tanjungpinang, kemarin. Dikatakan Subandi, PPIH Debarkasi Batam juga sudah melakukan rapat evaluasi yang menghasilkan beberapa cata-

tan penting untuk peningkatan layanan jamaah haji pada masa mendatang. Yang mana, salah satunya terkait keberadaan 9 jamaah haji Embarkasi Batam tersebut masih di Arab Saudi dikarenakan sakit. “Atas nama Habibah Ibrahim Jamaluddin Nomor Porsi 0400064640 asal Bengkalis (Riau) Kloter (05/278), Rusli Jamal Johan Nomor Porsi 0400063957 asal Bengkalis (Riau) Kloter (05/ 322),” ungkap Subandi. Tak hanya itu, tujuh nama lainnya seperti Ahmad Mu-

hammad Wahid Nomor Porsi 0400064582 asal Bengkalis (Riau) Kloter (05/335), Sukinem Abdul Trontiko Nomor Porsi 0400074901 asal Rokan Hilir (Riau) Kloter (10/348), Ahmad Mahmud Usman Nomor Porsi 0400034086 asal Bungo (Jambi) Kloter (22/73). Lalu Siti Roqayah Lobay Yusuf Nomor Porsi 0400032429 asal Merangin (Jambi) Kloter (22/400), Atarman Jalil Syeh Gendok Nomor Porsi 0500033845 asal Kerinci (Jambi) Kloter (24/248),Mursida Muhammad Saman Nomor

Porsi 0500032708 asal Tebo (Jambi) Kloter (24/322),dan Taman Matusak Dono Tiko Nomor Porsi 0500044978 asal Tanjungjabung Barat (25/114). Dikatakan Subandi, untuk 9 jamaah yang sakit tersebut saat ini masih berada di beberapa rumah sakit baik itu di Mekah dan Madinah untuk menjalani perawatan. “Nantinya, jika telah dapat dinyatakan sembuh, dan diperbolehkan pulang. Pemulangan mereka akan dilakukan PPIH Pusat,” ungkap Subandi. Subandi juga menjelaskan,

Redaktur: Afrianita

nanti setelah pemulangan jamaah haji ini dilakukan PPIH Pusat melalui Jakarta. “Dari Jakarta nanti barulah mereka akan dipulangkan ke daerahnya masing-masing,” ujar Subandi. Selain itu, dijelaskan Subandi untuk PPIH Embarkasi Batam terdapat empat jamaah haji yang wafat. Dan satu diantaranya JH Kloter 27 BTH yang wafat di Arab Saudi atas nama Suwarto Sarsaputra Ma’amin Nomor Porsi 3700010516 asal Kota Batam (Kepri). (h/hk)

Layouter:Rahmi


16

SENGGANG

SELASA, 10 OKTOBER 2017 20 Muharram 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

IRMA JUNE

Rilis Album it’s Me! PENIKMAT musik di Tanahair pada era 80-an hingga 90-an pernah dipikat oleh seorang penyanyi imut bersuara lembut dan merdu, yang tentu masih lekat di ingatan kita, Irma June.

CYBORG

Superhero Tak Mesti Sempurna BAGI RAY Fisher, memerankan Cyborg tak cuma soal kebanggaan menjadi bagian dari para jagoan DC Comics. Fisher mengungkapkan karakter superhero tersebut mewakili mereka yang terbatas dalam soal fisik. “Aku banyak mendengar ungkapan penggemar yang mengatakan, ‘Cyborg dan kami seperti memiliki hubungan satu sama lain karena aku juga kehilangan salah satu anggota badan’, “ tutur Fisher seperti dikutip Screen Rant. Cyborg menjadi bagian dari Justice League yang filmnya akan dirilis November mendatang. Ia adalah salah satu sosok yang direkrut Bruce Wayne untuk menjaga dunia dari ancaman baru selepas Superman menjadi korban Doomsday. “Kami akan menjadi tim yang solid,” imbuh Fisher. ‘Justice League’ baru saja merilis trailer terbaru. Cuplikan demi cuplikan adegan dalam trailer menggambarkan aksi Batman, Wonder Woman, Aquaman, Cyborg, juga The Flash menghadapi Steppenwolf villain bagian dari Dark Elite. (h/dtc)

VIDI ALDIANO

Punya Pacar Baru VIDI Aldiano kini tak lagi menjomblo. Sang musisi memperkenalkan kekasih barunya saat menghadiri resepsi pernikahan Laudya Cynthia Bella di Dago Pakar, Bandung pada Minggu (8/10). “Ini pacar saya. Ini namanya Sheila,” ujar Vidi Aldiano memperkenalkan sang kekasih. Kala itu, keduanya tampak serasi mengenakan busana serba putih. Vidi Aldiano mengaku sudah menjalin asmara dalam waktu yang cukup lama. “Ya pokoknya sudah lumayan lama. Doakan saja supaya lama,” lanjutnya. Hubungan asmara Vidi Aldiano dan Sheila sudah terjalin dengan serius. Buktinya, mereka sudah saling memperkenalkan diri pada orangtua masingmasing. “Udah, harus kenal-lah. Sama orangtua, sama sahabat gue. Apalagi pacar kan. Orangnya kayak apa, orangtua juga udah nyaman. Pinter ngambil hati orangtua. Kayak darimana dibawain oleh-oleh. Pinter banget. Nyogoknya pinter, jadi orangtua gue juga sayang sama dia,” pungkasnya seraya bercanda. (h/kpl)

www.harianhaluan.com

Dengan penampilan kasual dan sederhana, ia mengusung genre pop jazz yang eksklusif. Ini tentu jadi daya tarik tersendiri saat itu. Menandai eksistensinya lagi di dunia musik, pada tanggal 2 Oktober 2017 Irma June kembali mengeluarkan album terbarunya, bertajuk it’s Me!, dirilis di 35 digital store yang bisa diakses di seluruh dunia. “Semoga album terbaru saya ini disukai oleh berbagai kalangan usia. Lirik-lirik lagunya bersifat positif dan membangun. Saya ingin ikut terlibat dalam membawa perubahan positif di dunia musik, dan jadi inspirasi buat berbagai generasi,” kata Irma June, penyanyi yang memulai karir musiknya dari penyanyi cilik, seangkatan dengan Anggun C. Sasmi. Pada album ini terdapat lima lagu; it’s Me! (song writer: Roedyanto & Irma June), What Love Is (song writer: Oscar Ciptajaya dan Irma June), I’ll Be There For You (song writer: Naratama), Art Of Love (song writer: Angie Yasashi), dan Do Your Best (song writer: Irma June). Dubbing vokal dan arransemen musik dilakukan di tiga studio: iSound, Spoon Master dan ICM. Untuk mixing di dua studio: ICM dan Spoon Master. Sedangkan untuk mastering dilakukan di Nashville (USA engineer: Steve Carrao). “it’s Me! jadi tajuk di album ini, untuk memberitahukan kehadiran saya kembali di industri musik. Dan saya kembali dengan apa adanya saya, baik dari sisi bermusik maupun penampilan. Itu ditujukan bagi orangorang yang memang sudah tahu saya sebagai penyanyi sejak dulu. Tapi bagi generasi sekarang yang belum pernah mengenal saya,

terimalah saya sebagai pendatang baru dalam dunia musik saat ini, dengan apa adanya saya. it’s Me!,” kata Irma June, yang sebelumnya pernah merilis empat album lagu. Irma June menyebutkan orang-orang yang telah mendukungnya untuk mewujudkan Album it’s Me!, “Saya sejak awal berpartner dengan mas Roedyanto (Emerald BEX Band), mulai dari single it’s Me! sampai sekarang menjadi EP. Ada empat orang juga yang sejak awal setia membantu saya di album ini, dengan menuangkan ide-ide kreatif mereka: Oscar Ciptajaya, Angie Yasashi, Very Good Bless, dan Irene Tandiali. Ditambah dengan masuknya satu lagu dari Mas Naratama, seorang Producer TV yang tinggal di New York. Sisanya adalah additional musicians. Dan dukungan dari suami saya, Martin Lengkey, selaku Executive Producer di album ini. Album it’s Me! menjalani proses penggarapan selama satu tahun, dengan adanya revisi kecil maupun besar, agar dapat melekat di hati para pendengarnya.” Meskipun album it’s Me! ini target pemasarannya sampai ke seluruh dunia dan promosinya juga didukung penuh oleh rekanrekan Irma June yang bergerak di bidang musik dan pertelevisian di Amerika, namun penikmat musik di Tanahair tetap jadi prioritas utama baginya. Bersama manajemen, Irma June sudah mengatur waktu untuk talkshow dan meet and greet di beberapa kota di Indonesia. “Saya akan aktif membuat meet and greet di berbagai kota, supaya lebih dekat dengan para peggemar saya di Tanahair. Target saya tak berlebihan, hanya

ingin pesan-pesan positif yang saya sampaikan lewat lagu-lagu di album terbaru saya ini bisa sampai secara meluas di tengah masyarakat,” kata Irma June, yang vokalnya juga memikat hati sepupu Whitney Houston. Kecenderungan generasi sekarang menggemari lagu-lagu luar negeri yang terkadang mengindikasikan imperialisme terhadap budaya timur yang kita miliki, menjadi kekhawatiran tersendiri bagi Irma June. Mereka menelan mentah-mentah karya luar negeri tersebut, meskipun lirik lagunya bermuatan kata-kata kotor dan jauh dari nilai-nilai luhur budaya di Indonesia. Agar tidak berlarut, album it’s Me diharapkan mampu mengali h kan perhatian mereka. Album it’s Me ini juga dipasarkan dalam bentuk CD, d engan sampul kemasan yang unik. “Kotak CD album it’s Me! kita desain berbeda dari yang biasa. K o t a k n ya empuk, seperti squishy. E n a k dipencet-pencet. Kalau dipukul ke kepala, bisa dipastikan ngga sakit,” kata Irma June, saat FB Live beberapa hari yang lalu melalui akun s o s i a l medianya. (h/ rel)

TITIEK PUSPA

MARSHANDA

Ingin Sendiri

Hikmah Masa Lalu

ARTIS senior Titiek Puspa akan merayakan ulang tahun ke-80 pada 1 November 2017. Artis segala zaman ini punya keinginan untuk menyendiri saat merayakan ulang tahun tersebut. “Saya akan menyendiri (waktu hari ulang tahun). Aku sudah bilang ke anakanakku jangan ganggu mama tanggal 1 (November),” katanya saat dijumpai di Citos, Cilandak, Jakarta Selatan, pekan lalu. Perempuan kelahiran Tanjung, Tabalong, Kalimantan Selatan, 1 November 1937 ini mengucap syukur di usianya yang sudah senja masih diberi kesehatan dan kebahagiaan. “Di usia 80 tahun saya terima kasih Tuhan, saya masih diberi sehat, diberi senyum. diberi teman sebanyak ini. Mau pesta, tapi ada sesuatu tengtong tidak jadi pesta,” ujarnya. “Indahnya dunia itu sudah berlipat ganda mau dapat cicit sudah lima mau enam, 25 hari lagi aku 80 tahun. Subhanallah,” Titiek Puspa, menambahkan. (h/inl)

BINTANG sinetron Marshanda mengambil hikmah dari kehidupan masa lalunya untuk menatap masa depan. Tak terkecuali perihal kegagalan rumah tangga dengan Ben Kasyafani. “Pelajaran yang aku ambil, hidup itu berjalan terus. Kalau misalkan kita stuck di satu point dan enggak move on dari situ. Akan ada banyak yang kita lewatkan,” kata ibu satu anak ini saat ditemui di Gedung Trans TV, Jakarta Selatan, baru-baru ini. Perempuan yang akrab disapa Caca ini mengatakan, masa lalu merupakan bagian dari masa depan. Namun ia tak mau meratapi masa lalunya yang justru bisa membuatnya berhenti pada keadaan. “Entah karir, kebahagiaan, kesehatan itu bisa aja jatuh ketika kita stuck pada masa lalu,” ujarnya. Bagi perempuan berusia 28 tahun ini, yang terpenting adalah memikirkan langkah untuk masa depan yang positif. Dengan begitu masa lalu yang pahit akan hilang dengan sendirinya. “Ayolah kita maju

ke depan, kita harus healing diri kita sendiri untuk bisa melangkah maju. Ada rasa kehilangan apapun itu harus diakui upaya kita bisa move on,” demikian Caca. (h/inl)

Redaktur: Atviarni

Layouter: Rahmi


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 10 OKTOBER 2017 20 Muharram 1439 H

17

PRANCIS VS BELARUSIA

Amankan Tiket Piala Dunia PARIS, HALUAN — Timnas Prancis selangkah lagi akan melaju ke Piala Dunia 2018 di Rusia. Demi mewujudkan mimpi tersebut, mereka harus meraih poin penuh saat menjamu Belarusia di Stade de France pada hari Rabu (11/10) pukul 01.45 WIB.

MATUIDI

Berbeda dengan grupgrup lain di Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa, Grup A menjadi grup yang paling ketat. Hingga pertandingan ke 9 kemarin masih belum ada tim yang dipastikan lolos ke putaran final, di mana Prancis dan Swedia saling kejar mengejar untuk merebut jatah lolos melalui jalur juara grup. Prancis saat ini berstatus sebagai pemuncak klasemen dengan raihan 20 poin, sementara Swedia membayangi di peringkat dua dengan selisih 1 poin saja. Di pertandingan terakhir ini, Prancis akan menghadapi

Be la r us ia sementara Swedia akan menghadapi Belanda, dan terlepas apapun hasil yang diraih Swedia nanti, Prancis harus mengamankan kemenangan atas Belarusia jika mereka ingin menyegel tiket ke Rusia nanti. Jika pertandingan Rabu nanti menjadi laga hidup mati bagi Prancis, lain halnya dengan Belarusia. Mereka sudah dipastikan tidak lolos ke Piala Dunia 2018 setelah hanya mengumpulkan 5 poin dari total 9 pertandingan terdahulu, sehingga mereka akan bermain tanpa beban saat berkunjung ke Paris nanti. Meski Belarusia menelan hasil yang buruk di kualifikasi Piala Dunia 2018 ini, namun mereka punya repu-

tasi sebagai lawan yang sering merepotkan Prancis. Hal ini terlihat dari 5 pertemuan terakhir kedua negara, di mana Prancis hanya mampu memenangkan 2 dari 5 laga tersebut, di mana terakhir kali bertemu Belarusia sukses menahan imbang Les Bleus dengan skor 0-0. Agar kejadian ini tidak terulang, Antoine Griezmann dkk perlu mengerahkan segenap kemampuan mereka untuk memenangkan laga ini. Jelang laga krusial ini, pelatih Didier Deschamps mengalami sedikit kendala di timnya. Gelandang andalan mereka, N’Golo Kante mengalami cedera pada pertandingan melawan Bulgaria kemarin, sehingga ia dipastikan abssen pada laga ini. Deschamps kemungkinan besar akan memainkan skema 4-2-3-1 pada laga ini, di mana posisi ujung tombak akan diisi oleh Olivier Giroud, sementara Thomas Lemar, Dimitri Payet, dan Antoine Griezmann akan membantu serangan dari pos gelandang serang. Di lini

tengah, Deschamps akan beralih menggunakan dua gelandang di mana Blaise Matuidi dan Corentin Tolisso akan dipercaya m engatur aliran bola Les Bleus, sementara Hugo Lloris masih akan menjadi palang pintu terakhir mereka pada laga ini. Di kubu tim tamu, pelatih Igor Kriushenko dikabarkan tidak memiliki masalah cedera yang berarti jelang laga ini. Ia siap menurunkan pasukan-pasukan terbaiknya untuk menghalangi Prancis

lolos ke Rusia dengan mudah. Kriushenko diperkirakan masih akan memainkan skema 4-2-3-1 pada laga ini dengan Mikalay Signevich sebagai juru gedor utama mereka pada laga ini. Di lini tengah, Stanislaw Dragun dan Ivan Malewski akan bertugas sebagai pengatur aliran bola Belarusia, sementara duet Alyaksey Yanushkevich dan Syarhey Palitsevich akan bertugas meredam serangan Les Bleus pada laga ini. (h/ san/bln)

Jerman Sempurna di Kualifikasi K A I S ER S LAU T ER N , HALUAN — Jerman menutup kiprahnya Kualifikasi Piala Dunia 2018 dengan kemenangan 5-1 atas Azerbaijan di Fritz-Walter-Stadion, Kaiserslautern, Senin (9/10) . Hasil itu menjaga catatan 100% Jerman selama kualifikasi. Jerman sudah memastikan diri lolos ke putaran final di Rusia. Oleh karena itu, pelatih Jerman Joachim Loew melakukan sejumlah perubahan pada susunan pemainnya.

Jerman sudah membuka keunggulan saat pertandingan baru berjalan delapan menit. Berawal dari tendangan sudut dari Joshua Kimmich, bola liar di kotak penalti langsung diteruskan Leon Goretzka dengan tumitnya. Bola masuk ke dalam gawang tanpa bisa diantisipasi oleh kiper Azerbaijan. Jerman kemudian justru dikejutkan oleh gol dari tim tamu. Azerbaijan mencetak gol di menit ke-34 untuk menyamakan skor menjadi 11. Setelah mengecoh Antonio

Ruediger, Seydayev kemudian melepaskan tembakan untuk menaklukkan Leno di tiang dekat. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, Jerman langsung tancap gas. Mereka kembali unggul di menit ke54 lewat tandukan Wagner. Meski bola sempat disundul oleh pemain Azerbaijan yang ada di gawang, tapi teknologi garis gawang menyatakan bola sudah sepenuhnya melewati garis. Jerman melebarkan jarak

sepuluh menit kemudian lewat sebuah gol bunuh diri. Tendangan sudut dari Kimmich disundul oleh Ruediger dan membentur pemain Azerbaijan, Badavi Huseynov. Bola berbelok dan masuk ke dalam gawang. Jerman menambah lagi golnya di menit ke-69. Goretzka mencetak gol keduanya dengan menuntaskan umpan dari Sane. Kemenangan Jerman dimantapkan oleh Emre Can di menit ke81. Gelandang milik Liver-

pool itu melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti untuk menggetarkan jala gawang Azerbaijan. “Salah kalau Anda melihat kualifikasi sebagai tolok ukur. Tentu ini bagus, itu adalah performa yang top. Tapi lawan di Piala Dunia sepenuhnya akan berbeda caliber. Jadi kami tidak boleh terlena, masih ada banyak pekerjaan rumah. Saya ingin meraih sesuatu yang besar musim panas ini. Akan cukup sulit untuk mempertahankan gelar,” bebernya. (h/dtc)

DEMI UNIVERSAL HEALTH COVERAGE (UHC) JKN-KIS

BPJS Kesehatan Teken MoU dengan Pemko Pariaman B

PJS Kesehatan bersama Pemerintah Kota Pariaman mendandatangani Memorandung of Understanding (MoU), Senin (9/10).

MoU tentang Sinergi dan Optimalisasi Peran Pemko Pariaman dalam Universal Health Coverage (UHC) Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di wilayah Kota Pariaman itu, ditandatangani Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padang, Sistri Sembodo. Hadir saat itu Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Pariaman yang terkait dengan Program JKN-KIS. BPJS Kesehatan Cabang Padang mempunyai wilayah kerja 2 kota dan 3 kabupaten yakni Kota Padang, Kota Pariaman, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Kepulauan Mentawai. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padang, Sistri Sembodo, mengatakan bahwa Kota Pariaman menjadi kota pertama yang telah melakukan penandatanganan MoU UHC. Sedangkan untuk kabupaten, Pesisir Selatan dan Padang

Pariaman telah terlebih dahulu MoU dengan BPJS Kesehatan. “Untuk Kabupaten Mentawai masih tahap pembahasan dengan Pemkab setempat. Semoga yang belum segera menyusul,” ujar Sistri. Ia menambahkan, sinergi dengan pemerintah daerah merupakan sebuah keniscayaan untuk optimalisasi program JKN-KIS. “Karena program JKN-KIS ini bukan program BPJS Kesehatan semata, melainkan program negara untuk memberikan jaminan kesehatan bagi seluruh penduduknya. Sehingga peran serta pemerintah daerah sangat mutlak diperlukan,” tambahnya. Setelah penandatanganan ini, Sistri mengharapkan agar BPJS Kesehatan bisa melakukan kerjasama teknis di dinas-dinas terkait di Kota Pariaman. “Seperti kerjasama dengan Dinas Perizinan (DPMPTSP) yang mewajibkan kepesertaan JKN-KIS sebagai syarat memperpanjang izin usaha di wilayah Kota Pariaman dan kerjasama

KEPALA BPJS Kesehatan Cabang Padang, Sistri Sembodo menyampaikan sambutan dan paparan singkat tentang Program JKN KIS. www.harianhaluan.com

WALIKOTA Pariaman, Mukhlis Rahman dan Kepala BPJS Kesehatan, Sistri Sembodo memperlihatkan dokumen MoU UHC usai ditandatangani..

teknis lainnya untuk optimalisasi program JKN-KIS,” harapnya. Sementara Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman, dalam pidatonya mengimbau fasilitas kesehatan termasuk RSUD dan Puskesmas untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat tanpa melihat status sosial. Terlebih Pemko

Pariaman telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan BPJS Kesehatan. “Berikan pelayanan sesuai SOP, termasuk peserta JKN-KIS. Jangan suruh pasien JKN-KIS beli obat sendiri di luar, karena semua obat telah ada dan diatur di formularium nasional,” tegasnya.

KEPALA Dinas PMD Pariaman, M Nurdin menandatangani Perjanjian Kerjasama tentang Jaminan Kesehatan Bagi Kepala Desa dan Perangkat Desa.

Terkait peserta PBPU yang menunggak, Mukhlis menambahkan, adanya peserta mandiri yang menunggak di Kota Pariaman harus ditelaah lebih lanjut. “Apakah karena mereka tidak mampu, lalai atau kurang sosialisasi. Ini harus kita selidiki penyebabnya apakah kurang sosialisasi atau

verifikasi dan validasi data PBI yang belum optimal,” ujarnya. Sampai 6 September 2017, Pemko Pariaman telah mendaftarkan 9.115 jiwa melalui program PBI APBD/Jamkesda yang diintegrasikan melalui Program JKNKIS. Sementara yang terdaftar di PBI APBN/Jamkesma 23.813 jiwa, PPU PNS 12.799 jiwa, PPU TNI 600 jiwa, PPU Polri 827, PPU Badan Usaha 9,524 jiwa dan Bukan Peserta PP Pemerintah 1.765 jiwa. Prosentase kepesertaan masih 68,42% dari jumlah penduduk. “Dengan adanya MoU ini kami harap UHC di Kota Pariaman segera terwujud,” harap Sistri. Selain itu, dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan serta mempercepat cakupan kepesertaan, berbagai inovasi dan terobosan dilakukan. Kini pendaftaran dapat juga dilakukan melalui BPJS Kesehatan Care Center 1500-400, pendaftaran melalui dropbox dan Point of Service di Kantor Kelurahan atau Kantor Kecamatan, Pendaftaran melalui PPOB/mitra kerja BPJS Kesehatan, dan melalui Kader JKN serta pendaftaran melalui aplikasi Mobile JKN. (h/ *)

KEPALA BPJS Kesehatan Cabang Padang, Sistri Sembodo menyerahkan KIS secara simbolis pada perwakilan kepala desa dan perangkat desa. Redaktur: Arda Sani

Layouter: Luther


18

OLAHRAGA

SELASA, 10 OKTOBER 2017 20 Muharram 1439 H

Pertina Solsel Targetkan 4 Emas di Porprov SOLOK SELATAN, HALUAN — Empat atlet Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Solok Selatan (Solsel) meraih empat medali pada Kejuaraan Tinju Kapolda Cup I di Padang, 3- 7 Oktober 2017. Untuk Porprov Sumbar 2018, Solsel menargetkan 4 medali emas. Ketua Pertina Solsel, Amirhan pada Haluan, Senin (9/10) mengatakan, dari empat medali itu terdiri satu emas, dua perak dan satu medali perunggu. Muhammad Kheyndira di kelas 91 kg meraih medali emas di babak final menghadapi petinju kelas berat asal Bukittinggi. M.Aidil peraih medali perak di kelas 75 kg dikalahkan atlet asal Limapuluh Kota di babak final. Atlet peraih medali perunggu, Heri di kelas 52 kg. “Menariknya satu petinju wanita Solsel meraih medali perak atas nama Apriliani Siska di kelas 51 kg,”katanya. Sementara, Pelatih tinju Pertina Solsel, Sholeh menyebutkan pada Pra-Porprov tahap pertama itu diturunkan lima atlet dan pada Pra-Porprov tahap kedua nanti juga akan diturunkan lima atlet yang berbeda lagi. “Alhamdulillah, dari lima atlet yang diturunkan empat meraih medali. Kita targetkan cabang tinju bisa meraih 4 medali emas pada Porprov Sumbar 2018 nanti di Padang Pariaman,”ungkapnya. Ia menyebutkan, atlet wanita peraih medali perak, Apriliani Siska merupakan atlet wanita harapan Sumbar untuk berlaga di tingkat nasional. “Apriliani memiliki potensi yang bagus dan atlet tinju harapan Sumbar, ini pertama kalinya dia diturunkan dan di final berhadapan dengan atlet asal Kabupaten Solok. Awalnya saya hanya target lolos kualifikasi tapi ternyata diluar dugaan,”terangnya. Ketua KONI Solsel, Mario Syahjohan mengapresiasi prestasi atlet Pertina Solsel dalam meraih empat medali dipertandingan Pra- Porprov Sumbar. “Ini sungguh diluar dugaan, apalagi satu atlet wanita kita menjadi kuda hitam sebagai pendatang baru dan jadi harapan Sumbar ketingkat Nasional,”katanya. (h/jef)

KONI Pekanbaru Boyong 300 Atlet ke Sumbar PADANG, HALUAN—Sebanyak 300 atlet yang tergabung dalam 17 cabang olahraga dari Kota Pekanbaru Riau, ikuti try out (latih tanding) dengan atlet Sumbar. “Kami memboyong 300 atlet ke sini sejak Jumat (6/10) kemarin sampai Minggu (8/10) ini untuk try out. Atlet disebar di sejumlah kota di Sumbar, satu cabor di Sawahlunto, Payakumbuh, Pariaman, dan selebihnya di Padang ,” kata Ketua KONI Kota Pekanbaru Anis Murzil, Sabtu (7/10) di Padang. Ia mengaku, sebenarnya cabor seluruhnya di Pekanbaru ada 20, namun karena ada halangan tiga cabor tidak bisa ikut try out ke Sumbar. Tiga cabor yang tidak ikut yakni renang karena atletnya sedang pelatnas di Bali, cabor taekwondo terkendala teknis, dan cabor tenis lapangan memilih latihan di Riau saja. “Try out ini merupakan bagian persiapan, dari atlet Pekanbaru menjelang Porprov 26 Oktober hingga 8 November 2017 di Kabupaten Kampar, Riau,” ulasnya. Sebelumnya KONI juga sudah melakukan training berjalan bagi atlet. Dan setelah try out di Sumbar, KONI akan melakukan training camp (TC) penuh bagi semua atlet selama 10 hari. Yakni dari 15 hingga 25 Oktober. Pada TC penuh semua atlet akan diinapkan. “Dalam mengikuti try out ini semua atlet diberi akomodasi dan uang saku,” ujar ketua KONI yang didampingi Waka II Romiardi, Kabid Humas Faisal Sikumbang. Hingga sekarang kesiapan atlet Kota Pekanbaru menjelang Porprov sudah 80 persen. KONI menargetkan Pekan baru meraih juara umum. Ia mengklaim atlet Pekanbaru unggul di semua cabor. Porprov sebelumnya meraih peringkat dua karena ada tiga cabor yang tidak dipertandingkan. Salah satunya renang. Tiga cabor yang tidak dipertandingkan merupakan cabor andalan Pekanbaru. Seperti renang, Pekanbaru punya atlet nasional. ” Kini sudah siapkan anggaran sekitar Rp4 miliar dari APBD Pekanbaru untuk hadapi Porprov mulai dari persiapan hingga selesai. KONI juga sudah merancang bonus. Diperkirakan akan menghabiskan Rp2 miliar, namun baru dianggarkan 2018, ”ujarnya. (h/rel/rin)

JUARA BERTAHAN — Rafhely FC berhasil mempertahankan gelar juara LFN Sumbar. Di babak final Rafhely menggalahkan Payakumbuh dengan skor 8-1, Senin (9/10). IST

PERTAHANKAN GELAR JUARA LFN SUMBAR

Rafhely Targetkan Lolos ke Liga Pro PADANG, HALUAN—Rafhely FC sukses mempertahankan gelar juara Liga Futsal Nusantara (LFN) tingkat Sumbar usai mengalahkan Payakumbuh dengan skor 8-1 di babak final Senin (9/10) di lapangan futsal Rafhely By Pass Padang. Rafhely lolos ke babak 34 besar nasional yang akan digelar pada bulan November mendatang. Rafhely menargetkan lolos ke semifinal yang merupakan syarat lolos Liga Pro. Selaian menyabet gelar juara, dua pemain Raf hely FC dinobatkan sebagai pemain

terbaik dan pencetak gol terbanyak. Pemain terbaik diberikan kepada Ivan Mardika,

sedangkan pencetak gol terbanyak diraih M. Sanjaya dengan sukses melesatkan 10 gol. “Kita sangat bersyukur, anak-anak mampu tampil konsisten. Mudah-mudahan di babak 34 besar para pemain ini bisa tampil lebih baik lagi dan sukses melangkah ke babak delapan besar,” ujar pelatih Rafhley Andrian Andika usai pertandingan. Posisi ketiga ditempati IKASMA 2 Padang. Pendatang baru LFN menduduki posisi

ketiga, setelah berhasil mengatasi perlawanan Futsal Kota Pariaman 4-2. Sementara di bagian putri, Queen’s Padang berhak mewakili Sumbar di babak regional Sumatera, setelah dalam dua laga yang dilakoni, tim ini sukses mengatasi perlawan Futsal Putri UNP, 5-1 dan 5-0. Selain menjadi yang terbaik, kapten tim Queen’s ini juga dinobatkan sebagai pemain terbaik. ”Selamat kepada pemenang, terus berbenah kepada yang gagal. Soalnya iven ini kami gelar

tiap tahun. Makanya, dari dini kami berharap semua peserta untuk berbenah, agar bisa menjadi yang terbaik,” ujar Ketua AFP Sumbar H Yasman Yanusar. Lebih jauh Yasman Yanusar yang akrab disapa pak Haji ini mengharapkan tim juara terus berbenah,”Kami berh arap tahun ini Rafhley FC bisa promosi ke Liga Pro. Makanya, kami meminta kepada tim untuk segera mematangkan persiapan untuk menghadapi babak 34 besar ini,” harapannya. (h/san)

KEJURPROV BULUTANGKIS SUMBAR

PBSI Padang Pariaman Juara Umum

SYALWA Ivho Mahardika Taekwondowin asal Kab. Solok usai pengalungan medali di Malaysia Open 2017 Kuala Lumpur Malaysia, Sabtu (7/10). IST

MALAYSIA OPEN 2017

Syalwa Ivho Harumkan Nama Indonesia SOLOK, HALUAN — Taekwondoin asal Kabupaten Solok Syalwa Ivho Mahardika berhasil mengibarkan sang merah putih di Arena pertandingan taekwondo di Malaysia Open 2017 Taekwondo Championship yang berlangsung di Badminton Stadium Cheras Malaysia, Sabtu (7/ 10). Ivho panggilan gadis manis asal Nagari Koto Gadang Guguk Kecamatan Gunung Talang ini, turun di kelas FIN category Olympic dan berhasil mengalahkan taekwondoin tuan rumah Shamerra A Chandrarajan dengan skor telak 8-2 di partai final. Sebelumnya pada partai semifinal, Syalwa Ivho juga berhasil menundukkan taekwondowin asal India Anjeli Suva Kumaran juga dengan skor telak 8-2. “Alhamdulillah, Tim Taekwondo Kabupaten Solok bisa mengibarkan Merah Putih pada Malaysia Open 2017 ini,” kata Ivho melalui pesan massangernya kepada Haluan. Sementara 1 orang taekwondowin asal Kabupaten Solok lainnya Rionaldi Setiawan yang

turun di kelas Bantam Category Olimpic, tak mampu berbuat banyak karena kalah angka dengan tuan rumah Malaysia. Sementara pada pada pertandingan Minggu (8/10) 2 orang taekwondoin Kabupaten Solok yang turun di kelas Sub Junior atas nama Abelka Vidi Jarvino dan kelas Junior atas nama Fathan Vidi Naufal juga belum mampu memberikan tambahan medali, karena ke-2 atlet tersebut kalah setelah berhadapan dengan taekwondoin asal Uzbekistan. Syalwa Ivho Mahardika merupakan atlet yang multy talent. Mahasiswi yang tengah mengikuti pendidikan S2 FIK UNP ini, tak hanya tangguh sebagai taekwondoin, namun juga beberapa cabang olahraga. Tercatat sejumlah cabang olahraga seperti sepak takraw, atletik dan sepatu roda pernah digelutinya dan juga menyumbangkan medali. Bahkan gadis yang semasa sekolahnya aktif di gerakan pramuka itu, juga pernah menjadi bintang kampus di UNP. Terkait itu, Ketua KONI Kabupaten Solok Rudi Horizon

menyampaikan apreaiasi yang tinggi atas preatasi yang diraih tim Kabupaten Solok pada iven Internasional ini. Pihaknya mengatakan, pada iven ini, KONI Kabupaten Solok bersama Pengcab TI Kabupaten Solok hanya mampu memberangkatkan 4 orang atlet dan 1 orang pelatih dari rencana sebelumnya 8 orang atlet, karena keterbatasan anggaran yang ada.”Ini sangat luar biasa, karena ditengah keterbatasan, mereka bisa mencapai prestasi terbaik. Karena bisa berangkat saja kita sudah bersyukur,” kata Rudi. Kabar keberhasilan Syalwa Ivho ini langsung mendapat respon positif dari Bupati Solok Gusmal. Pihaknya berharap prestasi ini menjadi motivasi oleh cabang olahraga lain untuk mencapai prestasi terbaik dan mengharumkan nama daerah. “Kita harus bangga, sebagai tim dari Kab. Solok, tak hanya mengangkat nama daerah, namun juga nama Indonesia di ajang internasional ini. Ini momentum kebangkitan olahraga di Kab. Solok,” kata Bupati. (h/ndi)

PADANG PANJANG, HALUAN—Persatuan Bulutanghkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Padang Pariaman keluar sebagai juara umum Kejurprov Bulutangkis Sumatera Barat dengan meraih 3 medali emas, 3 perak dan 2 perunggu. Menyusul di tempat kedua PB Semen Padang dengan 2 emas, 1 perak ,4 perunggu. Posisi ke tiga direbut PBSI Limapuluh Kota dengan 2 emas. Untuk ranking 4 diraih PBSI Kota Payakumbuh dengan 1 emas, 2 perak dan 2 perunggu. Kejurprov Bulutangkis Sumbar itu digelar sejak 4 Oktober dan berakhir Minggu 8 Oktober 2017 yang ditutup secara resmi oleh Ketua Umum PBSI Sumbar Drs Syafrizal Ucok di Hall Bancah Padang Panjang. Adapun 3 medali emas yang disabet PBSI Padang Pariaman atas nama Redy Perdana untuk tunggal dewasa putra, Fauziah dari tunggal dewasa putri, dan

ganda dewasa putra pasangan Yudita/Dori. PB Semen Padang di tempat kedua dengan 2 medali emas direbut pemain tunggal usia dini Najla Faadillah Indrawa dan tunggal anak anak putri Hafifah Azzahra Mutania. PBSI Limapuluh Kota yang juar a 3 dengan 2 emas adalah M.Ikhsan Pangeran di tunggal Remaja Putra serta ganda remaja putra pasangan M.Ikhsan/ Algi Riando. Kota Payakumbuh di tempat ke 4, medalu emas diraih oleh Alfin Azhar dinomor tunggal pemula putra. Ketua Umum PBSI Sumbar Syafrizal mengatakan pemenang dewasa, taruna dsn remaja akan dipersiapkan untuk Porwil sebagai seleksi menjelang Pon di Jayapura tahun 2019 nanti. Oleh karena itu bagi atlit yang terjari g dalam kejurprov ini, untuk terus meningkatkan latihan. PBSI ajan terus memantau kemajuan atlet tersebut. (rel/met)

PARA juara Kejurprov Bulutangkis Sumatera Barat diabadikan bersama panitia pelaksana. Kejurprov ini berlangsung tanggal 4-8 Oktober 2017 Drs Syafrizal Ucok di Hall Bancah Padang Panjang. IST

BERPRESTASI DI KAPOLDA CUP I

Atlet Tinju Pasaman Dapat Apresiasi

WABUP Atos Pratama didampingi Sekda M Saleh berfoto dengan atlet tinju usai mengalungkan medali kepada atlet berprestasi. IST www.harianhaluan.com

PASAMAN, HALUAN — Sebanyak medali 2 emas, 5 perunggu berhasil diraih petinju Kabupaten Pasaman dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) Kapolda Cup I Sumatera Barat, pada 2-7 Oktober 2017 lalu di Padang. Masing-masing medali itu ditorehkan oleh Hayatullah untuk kelas 64 kg, Syinta Marisa 64 kg putri. Kedua atlet ini meraih emas. Lima medali perunggu

lainnya ditorehkan oleh Nanang Wahyu kelas 69 kg, Hendra Piliang kelad 49 kg, Enggian Lubis kelas 46 kg, Aditia Wahyu P kelas 81 kg dan Rahmat Hidayat kelas 91 kg. Ketua Pengcab Pertina Kabupaten Pasaman, Ewilda mengatakan, dari 11 atlet yang diterjunkan oleh pihaknya pada kejuaran tinju Kapolda Cup itu, tujuh atlet berhasil meraih medali, 2 emas dan 5 perunggu.

“Ini menjadi sebuah kebanggaan bagi Pasaman, karena atlet kita berprestasi di Sumbar,” katanya Senin (9/10). Ia mengatakan, Kejurda tinju Kapolda Cup itu sekaligus ajang prakualifikasi Porprov Sumatera Barat untuk cabang olahraga tinju yang akan diselenggarakan di Kabupaten Padang Pariaman. Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama juga mengapresiasi pencapaian atlet tinju

daerah itu dalam ajang Kejurda tinju Kapolda Cup I Sumbar. Menurutnya, prestasi para atlet tinju itu telah mengharumkan nama Pasaman. “Jadikan ini momentum untuk menggapai prestasi di masa yang akan datang. Mengingat ajang ini juga dijadikan sebagai pra kualifikasi Porprov,” katanya. Kepada para atlet, ia berpesan agar terus berlatih untuk meningkatkan prestasi diajang Redaktur: Arda Sani

berikutnya. Demikian pula bagi para official dan Pencab, untuk terus memantau dan membina atlet berprestasi tersebut. Wabup Atos juga menekankan, kepada seluruh cabang olahraga yang ada untuk dapat meningkatkan prestasinya masing-masing. Sehingga, para atlet yang akan diterjunkan pada ajang Porprov Sumbar nanti banyak mendulang prestasi. (h/yud) Layouter: Luther


INTERNASIONAL

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 10 OKTOBER 2017 20 Muharram 1439 H

19

LEDAKAN BESAR DAN HANGUSKAN 1.200 TOKO

3.000 Orang Berhasil Dievakuasi MOSKOW, HALUAN -- Sebuah kebakaran besar melanda di sebuah pasar di Moskow, Rusia, Minggu (9/10). Kebakaran tersebut telah memicu ledakan. Dilaporkan ledakan tersebut berasal dari beberapa mobil yang terparkir di basemen atau ruang bawah tanah di Pasar Sindika.

Spanyol Ancam Cabut Otonomi Katalunya MADRID, HALUAN — Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy mengancam membekukan otonomi Katalunya. Langkah hukum itu akan diambil, jika kawasan tersebut tetap menjalankan rencana mereka untuk merdeka. “Pemerintah akan memastikan jika deklarasi kemerdekaan itu akan percuma,” tegas Rajoy seperti diwartakan Aljazirah, Senin (9/10). Pemerintah Spanyol menilai referendum kemerdekaan dengan merujuk konstitusi negara 1978. Hukum menyatakan bahwa negara ini tidak dapat dibagi dan memberi kekuasaan eksklusif kepada pemerintah nasional untuk mengadakan referendum. Dia mengatakan, kesatuan Spanyol merupakan suara dan hal yang dirasakan serta diinginkan mayoritas warga negara. Dia melanjutkan, akan mengerahkan lebih banyak polisi di Katalunya hingga situasi kembali normal. “Pertempuran ini akan kami menangkan, karena ini adalah pertarungan yang adil dan sah, serta suara mayoritas warga Spanyol,” katanya. Seperti diketahui, sekitar 2,3 juta warga Katalunya memberikan suara dalam referendum pada Minggu (1/10) lalu. Sebsar 90 persen dari 42 persen suara yang diambil sepakat untuk merdeka. Kendati, belakangan ratusan ribu warga anti kemerdekaan berkumpul dan menyerukan kesatuan Spanyol di Barcelona. (h/rol)

SEKELOMPOK aktivis memasang bendera Catalan di Kota Barcelona, Spanyol, beberapa hari yang lalu. IST

PASAR TERBAKAR — Pasar Sindika di Moskow terbakar hebat, sehingga menghanguskan sekira 1.200 toko. Akibat kejadian itu, petugas damkar menggunakan helikopter untuk memadamkan api. IST

12 Etnis Rohingnya Tewas di Sungai Naf GALACHAR, HALUAN — Sedikitnya 12 orang etnis Rohingya yang sebagian besar anak-anak tenggelam saat menyeberang dengan perahu nelayan menuju Cox’s Bazar, Bangladesh. Polisi Bangladesh membenarkan adanya 12 orang pengungsi yang tenggelam dan tewas. Diketahui lebih dari setengah juta warga Rohingya terpaksa ke luar dari Rakhine, Myanmar karena mengalami kekerasan dari militer setempat. Desa-desa mereka juga dibakar. Sebagaimana dikutip dari laman Reuters, perahu tersebut tenggelam dekat wilayah Shah Porir Dwip di bagian selatan Bangladesh pada Minggu 8 Oktober 2017. Tidak diketahui

jumlah pasti penumpang perahu nelayan itu, namun diduga ada puluhan orang yang diangkut. Petugas Polisi Bangladesh, Mohammed Mainuddin menyatakan bahwa ada 10 jasad anakanak yang ditemukan akibat perahu tenggelam tersebut. Sementara PBB sudah menyatakan adanya pembersihan etnis terhadap Rohingya di Myanmar. Namun otoritas Myanmar menolak hal tersebut dan beralasan bahwa yang mereka lakukan adalah pemberantasan terorisme menyusul adanya serangan militan Rohinga (ARSA) ke pos polisi di Arakan. Sementara itu, Pejabat Penjaga Perbatasan Bangladesh (BGB), Abdul Jalil mengatakan

kepada kantor berita AFP, setidaknya 12 jenazah telah ditemukan setelah operasi penyelamatan sepanjang malam. Sepuluh di antaranya anak-anak, seorang wanita tua dan seorang pria. Komandan penjaga pantai daerah Alauddin Nayan mengatakan, kapal tersebut tenggelam di mulut Sungai Naf dekat Shah Porir Dwip, di ujung selatan Bangladesh, dengan hampir 100 orang di dalamnya. “Ini terbalik di dekat Galachar (desa pesisir di Bangladesh) dengan hampir 100 orang,” kata Nayan kepada AFP. Insiden ini merupakan peristiwa terbaru dari serangkaian bencana kapal mematikan yang melibatkan pengungsi Rohingya. (h/net)

LOKASI PENEMBAKAN MASSAL DI LAS VEGAS

Ribuan Dompet dan Ponsel Ditemukan LAS VEGAS, HALUAN — Ribuan dompet, ponsel dan berbagai barang pribadi ditinggalkan pemiliknya di lokasi konser musik di Las Vegas saat penembakan massal terjadi pekan lalu. Biro Investigasi Federal (FBI) kini mulai mengembalikan barang-barang pribadi yang ditemukan di lokasi pembantaian massal. Stephen Paddock (64), dengan beberapa senapan semi otomatis mengumbar tembakan dari kamar lantai 32 di Mandalay Bay Resort and Casino dengan target kerumunan penonton konser Route 91 Harvest yang berada di dekat hotel tersebut.

www.harianhaluan.com

Penembakan pada 1 Oktober malam itu menewaskan 58 orang dan lebih dari 500 lainnya terluka. Paddock ditemukan tewas di kamar hotel yang diduga bunuh diri usai beraksi. FBI dan polisi Las Vegas hingga kini belum berhasil mengungkap motif penembakan massal paling mematikan dalam sejarah Amerika Serikat (AS) modern. “Kami melewati bagian tanggapan dari insiden mengerikan ini. Kami sekarang sedang dalam pemulihan,” kata Manajer Darurat Clark County, John Steinbeck seperti dikutip Reuters, Senin (9/10).

Untuk menghormati korban, pada hari Minggu malam, lampu marquee yang dinyalakan di sepanjang Las Vegas Strip redup selama 11 menit dari pukul 22.05 sampai 22.16 waktu setempat. Durasi itu sesuai dengan jeda penembakan massal. Tidak seperti banyak pelaku penembakan massal mematikan lainnya, Paddock tidak meninggalkan catatan bunuh diri. Dia juga tidak meninggalkan manifesto. Menurut polisi, rekaman dan pesan terkait aksinya juga tidak ditemukan di akun media sosialnya. Pada hari Minggu, tim konselor menyebar ke seluruh

kota, menghadiri kebaktian gereja dan berkumpul di sebuah pusat bantuan keluarga yang didirikan di Las Vegas Convention Center. Tim Palang Merah juga masih bekerja melayani para korban. “Seminggu ini, banyak orang telah mati rasa,” kata juru bicara Palang Merah Bill Fortune, yang terbang dari Colorado untuk membantu usaha pemulihan para korban. “Beberapa dari krisis emosional itu baru saja muncul hari ini, di mana orang tidak bisa bangun dari tempat tidur. Orang-orang telah mengatakan bahwa mereka tidak dapat berada di keramaian,” ujarnya.

Menurut pihak berwenang AS, proses pengembalian barang-barang pribadi yang ditemukan di lokasi pembantaian massal akan memakan waktu bermingguminggu. FBI bahkan harus membagi tempat kejadian perkara (TKP) menjadi empat kuadra karena saking banyaknya ponsel, ransel, dompet dan barang-barang pribadi lainnya. Sebelum diserahkan, barang-barang itu harus dibersihkan dari darah dan zat lainnya. Pihak berwenang juga mulai mengembalikan kendaraan yang ditinggalkan pemiliknya di tempat konser. (h/okz)

Akibat kebakaran tersebut, sekira 3.000 orang yang tengah berada di pasar tersebut harus dievakuasi. Petugas pemadam kebakaran Rusia menggunakan helikopter untuk memadamkan api. Sebagaimana diwartakan dari Mirror, Senin (9/10), api bermula dari sebuah gudang di lantai dasar dan menyebar ke tempat parkir sebelum memicu ledakan besar. Atas kejadian itu, helikopter yang dilengkapi peralatan khusus diperbantukan untuk menyiramkan air ke titik-titik api. Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan terkait jatuhnya korban jiwa. Namun, diperkirakan semua orang yang berada di sana berhasil keluar dari bangunan pasar tepat waktu sebelum api membesar. Api diketahui melalap bangunan pasar hingga rusak parah terutama lantai dasar dan basemen. Pasar yang berdiri di tanah seluas 32 hektar terbakar dan menghanguskan

sekira 1.200 toko. Kerugian akibat kebakaran masih belum bisa dihitung. Berdasarkan rilis resmi dari Pemerintah Rusia, api melahap 55 ribu meter persegi dari total luas pasar. “Suhu tinggi menyebabkan beberapa monil di tempat parkir bawah meledak. Nyaris semua mobil yang terparkir di sana habis dilalap api,” ujar seorang saksi kebakaran. Tampak dari rekaman di televisi Rusia, asap tebal mengepul ke udara. Berdasarkan keterangan dari pejabat layanan darurat, ada tiga ribu orang yang terdiri dari pembeli dan pekerja yang telah dievakuasi dari pasar tersebut. Pasar Sindika terletak di barat Ibu Kota Moskow. Kebakaran ini telah menyebabkan gangguan arus lalu lintas atau macet panjang di Jalan Raya Orbital Moskow yang ada di dekatnya. (h/net/nas)

Irak Ancam Hukum Mati 100 Militan ISIS MOSUL, HALUAN — Sebanyak 100 militan ISIS asal Eropa segera diadili di Irak. Mayoritas ekstremis tersebut terancam hukuman mati. Ratusan tahanan militan itu berasal dari Belgia, Russia, Ceko, dan Asia Tengah. Duta Besar Belgia untuk Irak, Jawad al-Chlaihawi mengatakan, di antara militan itu ada warga asal Inggris, Mohammed Emwazi atau yang dikenal dengan sebutan ‘Jihadi John’. Emwazi dipercaya terbunuh dalam serangan drone di Raqqa, Suriah pada 2015 kemarin. Seperti diwartakan Independent, Senin (9/10) Chlaihawi mengatakan, ada sekitar 1.400 anggota keluarga pejuang asing yang diduga anggota ISIS, termasuk anak-anak. Ribuan anggota keluarga tersebut saat ini tengah ditahan di dekat Mosul. Chlaihawi mengungkapkan, mereka kebanyakan berasal dari Turki dan bekas negara Soviet di Asia Tengah. Namun, ada juga yang diyakini sebagai beberapa orang Prancis dan Jerman. Chlaihawi mengatakan,

Redaktur: Nasrizal

Irak harus bekerja dengan pemerintah Eropa untuk menentukan apa yang harus terjadi pada mereka. Meskipun, beberapa negara sudah tidak ingin menerima mereka. Masih belum jelas apa yang akan terjadi pada keluarga dan anak-anak anggota ISIS. Komando Operasi, Kolonel Ahmed al-Taie mengatakan, pihaknya masih mengamankan dan berada dalam pengawasan ketat menunggu keputusan pemerintah. “Kami memperlakukan mereka dengan baik. Mereka adalah keluarga penjahat yang membunuh orang tak berdosa, tapi saat kami menginterogasi hampir semua mengaku telah disesatkan oleh propaganda ISIS yang jahat,” katanya. Sementara, pertarungan melawan ISIS diyakini memasuki tahap penutupan di Irak dan Suriah. Mosul, kubu terbesar kelompok ekstremis di negara tersebut dibebaskan oleh pasukan Irak pada Juli lalu dengan menewaskan ribuan warga sipil dalam pertempuran selama sembilan bulan. (h/rol)

Layouter: Syamsul Hidayat


20

SAWAHLUNTO

SELASA, 10 OKTOBER 2017 20 Muharram 1439 H

PRODUKSI LIMBAH 350 TON PER HARI

PLTU Tak Punya Lokasi Pembuangan SAWAHLUNTO, HALUAN—Pembangkit Unit 1 PLTU Ombilin Sijantang, Sawahlunto sudah kembali beroperasi setelah mengalami kerusakan sekitar dua bulan. Namun PLTU berkapasitas 2 X 100 MW itu masih punya permasalahan serius yakni limbah abu. Hingga kini limbah kategori Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) itu belum memiliki tempat pembuangan.

MOU PILKADA—Waka Polres Sawahlunto, Kompol. Frengky. M, menandatangani MoU terkait pengamanan pelaksanaan Pilkada bersama Ketua KPU Sawahlunto, Afdhal. Untuk pengamanan Pilada pada hari pencoblosan, Polres akan menurunkan semua kekuatan sebanyak 216 anggota dan back up Polda Sumbar. RIKI YUHERMAN

PENGAMANAN PILKADA 2018

Polres Teken MoU dengan KPU SAWAHLUNTO, HALUAN— Sebanyak 2/3 dari kekuatan personil Polres Kota Sawahlunto, akan diturunkan dalam pengamanan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah Sawahlunto 2018 mendatang. Kepolisian Re sor Sawahlunto akan menurunkan 170 anggotanya guna mengamankan jalannya alek Pilkada lima tahunan itu. Kapolres Sawahlunto,

AKBP. Zamroni Wibowo kepada Haluan menuturkan, pihaknya bersama tim gabu ngan lainnya akan melakukan pengamanan yang juga akan di back up oleh Kepolisian Daerah. “Sekitar 2/3 kekuatan kita akan diturunkan selama pengamanan Pilkada. Pada masa tenang akan diturunkan 85 personil dan hari pencoblosan akan turun semua kekuatan yang ada,

yakni sebanyak 216 anggota ke lapangan, ditambah back up Polda Sumbar,” katanya. Demi m enjaga situasi Kamtibmas yang kondusif, kapolres mengiimbau seluruh masyarakat maupun partai politik agar jangan menjadi provokasi. Disamping itu pihaknya juga akan menggalang kerjasama yang dituangkan dalam MoU untuk menjamin keamanan

yang kondusif antara Polri, Par pol dan peserta pilkada lainnya. “Situasi politik Pilkada yang rentan akan terjadinya perselisihan, harus mampu disikapi bersama oleh peserta Pilkada dan masyarakat lainnya untuk tidak saling memancing kericuhan. Karena bagaimanapun kita semua ini satu masyarakat Sawahlunto, walaupun berbeda pilihan tapi tetap satu

Indonesia,” katanya. Kapolres juga mengimbau insan pers yang ada di kota ini, untuk ikut membangun opini yang baik melalui pemberitaan dan tulisannya. Sehingga dapat meneduhkan dan menyatukan semua perbedaan yang ada. Tidak membuat semakin panas sehingga terjadi hal hal yang tidak diinginkan. (h/rki)

Manager PLTU Ombilin, Dinda Alamsyah menyebutkan, abu yang dihasilkan jika kedua unit pembangkit ini beroperasi berkisar 250 hingga 350 ton perharinya. Abu sisa pembakaran itu dibuang di sekitar lokasi PLTU. Kini telah menggunung dengan volume men capai 80 ribu ton. “Saat ini kita terpaksa menumpuk di sekitar pembangkit serta menutup tumpukan dengan terpal sebagai antisipasi agar abu tidak beterbangan,” katanya. Pihaknya, lanjut Dinda, dituntut agar terus berproduksi. Namun di sisi lain, jika produksi tetap berjalan tentu secara otomatis produksi abu juga meningkat. Sedangkan masalah abu hingga saat ini belum mendapat lokasi pembuangan sesuai rekomendasi. Mengatasi persoalan serius ini, pihaknya terus berupaya mencari solusinya. Salah satunya dengan melakukan koordinasi dengan Pemko setempat serta pihak BUMN PT. Bukit Asam UPO. “Kita koordinasikan kemungkinan masih ada lahan kosong milik Pemda atau

PT. BA UPO yang bisa dimanfaatkan untuk lokasi pembuangan abu. Hal ini harus segera dilakukan dalam waktu dekat. Kalau tidak demikian, akan berdampak pada operasi pembangkit,” ungkapnya. Sementara itu Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman, Pertanahan dan Lingkungan Hidup (DPKP2LH) Kota Sawahlunto, Adrius Putra membenarkan PLTU Ombilin Sijantang kesulitan membuang abu limbah pembakaran batubara. “Disamping membantu untuk mencari lokasi pembuangan abu jangka panjang, solusi abu ini bisa dimanfaatkan sebagai bahan campuran industri seperti, campuran semen, pembuatan paving blok, batu bata, beton tumbuk dan genteng,” katanya. Kalau hal ini bisa dilaksanakan dengan baik, maka abu limbah batubara itu bisa berkurang hingga 500 ton perhari. Dan kemungkinan itu, lanjut Adrius sedang di lakukan penjajajakan oleh pi haknya disamping mencari tempar pembuangan abu jangka panjang. (h/rki)

Pemko Usulkan 45 Bangunan Jadi BCB SAWAHLUNTO, HALUAN —Sebanyak 45 bangunan di Kota Sawahlunto yang merupakan peninggalan bersejarah, diusulkan sebagai Benda Cagar Budaya (BCB) tahun ini. Pengusulan itu ter-

diri dari benda 5 unit, 24 bangunan dan 8 struktur serta 8 buah situs. Kepala Dinas Kebudayaan Peninggalan Sejarah dan Permuseuman Kota Sawahlunto, Hendri Thalib

TUGU Kemerdekaan yang berlokasi di Lapangan Segitiga Ombilin, diusulkan menjadi Benda Cagar Budaya (BCB). YUHERMAN

mengatakan, termasuk Lokomotif Uap E 1060 atau mak itam yang menjadi ikon wisata sejarah selama ini diusulkan sebagai BCB. Saat ini seluruh bangunan tersebut tinggal menunggu penetapan oleh walikota. “Seluruh bahan sedang diproses di tingkat kota dan selanjutnya akan ditetapkan sebagai benda tinggalan cagar budaya melalui surat keputusan walikota,” sebut Hendri Thalib. Disebutkannya, setelah ditetapkan di tingkat kota maka selanjutnya akan dilanjutkan pengusulannya ke tingkat ke provinsi. Jika memenuhi kriteria, maka akan ditetapkan sebagai tinggalan

cagar budaya tingkat provinsi. Dan apabila dinilai layak di tingkat nasional setelah diusulkan, maka akan ditetapkan pula sebagai tinggalan cagar budaya tingkat nasional. Pria yang akrab disapa Papi itu menambahkan,Tim Ahli Cagar Budaya bersama Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Batusangkar, telah melakukan pendataan serta penelitian terhadap bangunan-bangunan ter sebut. Menurut penelitian, seluruh bangunan-bangunan yang merupakan tinggalan kolonial pada zaman Sawahlunto masih aktif dengan kegiatan tambang batu bara.

“Beberapa bangunan ter sebut diantaranya adalah bangunan bekas gedung telekomunikasi pada zaman Belanda serta bekas bangu nan rumah mandor bagi pekerja tambang,” katanya. Pada 2007, lanjutnya, telah ditetapkan sebanyak 68 bangunan. Lalu pada 2014 sebanyak 6 bangunan. Hingga saat ini sebanyak 74 bangunan sudah ditetapkan sebagai benda tinggalan cagar budaya. “Penetapan beberapa bangunan bersejarah yang ada di Sawahlunto merupa kan salah satu unsur pendu kung bagi daerah dalam pengusulannya sebagai wari san dunia,” jelasnya. (h/rki)

DPMPTSPTK Layani 101 Perizinan SAWAHLUNTO, HALU AN — Untuk mempermudah masyarakat mengurus perizinan, Pemko Sawahlunto telah melimpahkan sebanyak 101 perizinan kepada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dan Tenaga Kerja (DPMPTSPTK) setempat. Kepala DPMPTSPTK Sawahlunto, Dwi Darmawati mengatakan, semula pada Peraturan Walikota (Perwako) Nomor 1 tahun 2017, sebanyak 55 jumlah perizinan didelegasikan kepada DPMPTSPTL. Namun dengan terbitnya Perwako No 33 tahun 2017, pendelegasian perizinan ke DPMPTSPTK bertambah menjadi

101 izin. “Hal ini akan mempermudah masyarakat mengurus perizinan. Kita ingin memberikan pelayanan prima dengan kepengurusan izin hanya pada satu pintu saja,” katanya. Saat ini, lanjutnya, masyarakat masih mengeluhkan lamanya waktu kepengurusan izin tersebut disebabkan pelayanan terkendala karena harus berkoordinasi dengan instansi-instansi lain terkait izin yang akan diurus. Namun dengan telah didelegasikannya semua izin ke Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu danan Tenaga Kerja, masyarakat akan lebih gampang

dan nyaman dalam mengurus perizinan. Waktu masyarakat akan lebih optimal dan maksimal karena hanya menunggu pada satu tempat saja. Kepada masyarakat yang ingin mengurus perizinan, Dwi memgimbau, agar bisa datang langsung ke Kantor Dinas DPMPTSPTK Sawahlunto yang beralamat di Jalan Ahmad Yani Blok A lantai II Kelurahan Pasa Kecamatan Lembah Segar. Atau bisa menghubungi kontak person di nomor 081363489824 atas nama Andriani dan di nomor 085263113955 atas nama Sumarni. Sedangkan untuk layanan pengaduan,

lanjutnya, masyarakat bisa menghubungi pejabat yang menanganinya, Idra Syamsi, Bidang Advokasi dan Pengendalian. “Kita juga membuka laya

nan kota saran dan kritik. Melalui saran dan kritik diharapkan bisa menjadi masukan dalam pengop tima lan layanan perizinan kede pannya,” ungkapnya. (h/rki)

KEPALA DPMPTSPTK Sawahlunto, Dwi Darmawati.

PLTU Ombilin Sijantang kesulitan membuang limbah abu hasil pembakaran. YUHERMAN

Potensi Pajak Alat Berat Dioptimalkan S A WA H L U N T O , H A L UA N — UPT Samsat Sawahlunto berupaya mengintensif kan penggalian potensi pajak yang ada. Di antara potensi pajak itu adalah pajak kendaraan bermotor (PKB), BBN KB, pajak air permukaan dan pajak alat berat. Hal ini dilakukan seiring meningkatnya target pajak yang harus dicapai pada 2017, terutama alat alat berat. Untuk itu, UPT Samsat Sawahlunto mengimbau kepada pemilik alat berat yang belum mendaftarkan alat alat beratnya, agar segera mendaftarkan, termasuk membayar pajak bagi yang menunggak. Kepala UPT Samsat Sawahlunto, Hendi Yulfian mengungkapkan, tingkat kepatuhan perusahaan dalam membayar pajak alat beratnya cukup baik dari 13 perusahaan tambang yang beroperasi di Sawahlunto. Kendati demikian, pihaknya tak menutup mata jika masih ada yang menunggak membayar pajaknya. “UPT Samsat saat ini kembali mendata ulang alat berat yang dimiliki para tokoh masyarakat atau pri

badi yang memiliki alat berat tapi belum didaftarkan pada UPT Samsat. Hal ini kita lakukan sebagai upaya menertibkan alat alat berat yang beroperasi di Sawahlunto sekaligus meningkatkan pe ngawasan potensi pajak yang ada,” katanya. Hendi menyebutkan, dari 30 unit alat berat yang terdaftar, pada 2016 lalu yang membayar pajak baru 26 unit alat berat dengan realisasi pendapatan mencapai Rp46 juta lebih. Sementara realisasi pajak alat berat hingga Oktober 2017, baru Rp 28 juta lebih. “Dari 13 perusahaan tam bang yang tetap patuh mem bayar pajak di antaranya PT. BA UPO, PT. Dasrat Sarana Arang Sejati, CV SPN, CV. Miyor, CV. DEA, CV TAHITI COAL DAN TAHITI COAL JOB SITE II, CV CBP dan Pemko Sawahlunto,” kata nya. Hendi sangat mengap resiasi ketaatan wajib pajak ini. Sedangkan bai wajib pajak yang menunggak, pihaknya minta agar dapat segera melakukan peluna san. Termasuk pemilik alat berat pribadi, agar segera mendaftarkan ke kantor Sam sat Sawahlunto. (h/rki)

Produksi Songket Silungkang Capai 70.224 Lembar Per Tahun SAWAHLUNTO, HALUAN— Sepanjang 2016, produksi kain Songket Silungkang di Kota Sawahlunto mencapai 70.224 lembar. Kain sebanyak itu dihasilkan oleh sekitar 796 perajin, dengan perkiraan transaksi mencapai Rp19,9 miliar. “Hasil produksi itu ditampung melalui pengumpul yang www.harianhaluan.com

berjumlah sekitar 23 pedagang songket. Dari jumlah produksi itu, total biaya yang dikeluarkan diperkirakan sebesar Rp8,9 miliar dengan laba sekitar Rp11 miliar,” kata Kabid Perindustrian dan Perdagangan Dinas Koperindag Sawahlunto, Gustav. Gustav menyebutkan, pi-

haknya terus mengupayakan pengembangan. Sehingga pertumbuhan ekonomi kota itu bisa lebih ditingkatkan melalui sektor kerajinan yang sudah dikenal sebagai kearifan lokal masyarakat setempat. Untuk pelestarian, telah dilakukan upaya dengan meningkatkan pertumbuhan populasi

perajin songket. Pihaknya melakukan pembinaan berupa pelatihan 50 orang perajin setiap tahun. Pembinaantersebut dilakukan sebagai langkah awal untuk menjamin keberlanjutan produksi setelah kain songket Silungkang pernah nyaris punah seiring menurunnya minat masyarakat menekuni usaha ter-

sebut. Selain memanfaatkan dana APBD Kota Sawahlunto, katanya, pada tahun ini pihaknya juga mendorong penggunaan dana desa untuk membantu pembiayaan pelatihan tersebut. Dan untuk menjamin ketersediaan pasar dalam menampung hasil peroduksi perajin, pihak Redaktur: Devi Diany

nya juga terus melakukan promosi melalui Koperasi Industri Kerajinan Rakyat (KOPINKRA). “Pemko juga telah melahir kan regulasi untuk memakai songket sebagai seragam kedi nasan. Sejauh ini cukup mem bantu perajin dalam menambah produksi dan pendapatan pera jin, “ jelasnya. (h/rki). Layouter:Yohanes


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Kelompok 91 Badunsanak Berikan Pinjaman Tanpa Bunga AROSUKA, HALUAN—Selain kawasan pertanian, Nagari Alahan Panjang merupakan salah satu sentra perdagangan di Kabupaten Solok. Tingginya arus perputaran barang dan jasa, kerap kali menjadi sasaran empuk berkembangnya rentenir dan tengkulak yang mencekik masyarakat saat tersandung masalah permodalan. “Keuntungan dari usaha yang dirintis tersebut habis untuk membayar hutang beserta bunga nya,” kata tokoh masyarakat setempat M. Syukri saat peluncuran program penyaluran pinjaman dana tanpa bunga yang digagas oleh kelompok 91 Badunsanak di Nagari Alahan Panjang, Jum’at (6/10). Pihaknya menyebutkan, ide membuat kelompok ini berawal dari hasil musyawarah beberapa pedagang dengan tujuan mempererat silaturahmi serta ingin membantu para pedagang lainnya. Dengan konsep membantu masyarakat dengan memberikan pinjaman tanpa bunga untuk modal usaha demi meningkatkan ekonomi kemasyarakatan di nagari Alahan panjang dengan nama kelompok 91 badunsanak. “Dengan program ini kita juga berharap dapat mengurangi beban kebutuhan masyarakat, serta ikut meningkat kan perekonomian di Alahan Panjang,” kata Syukri yang juga Anggota DPRD Kab. Solok ini. Modal awal berasal dari iyuran dari masyarakat secara sukarela dan dana tersebut merupakan dana hibah Para peminjam di utamakan adalah masyarakat yang paling membutuhkan. “Untuk pinjaman awal kami baru bisa memberikan sebesar 500ribu selama 2,5 bulan,” terangnya Upaya yang dilakukan oleh masyarakat itu praktis mendapat respon positif dari pemerintah daerah. Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin yang hadir ketika itu menyampaikan apresiasinya atas kegiatan itu, karena sejalan dengan target dari program empat pilar pembangunan di kabupaten solok yaitu Ekonomi Kerakyatan. “Kelompok 91 Badunsanak ini telah memban tu para pengusaha mikro yang membutuh kan bantuan dari segi permodalan, dengan tanpa bunga,” kata Wabup. Dengan bantuan pinjaman tanpa bunga ini, kata Wabup jelas akan bermanfaat besar kepada masyarakat, dimana keuntungan yang di peroleh para pedagang tidak habis untuk membayar Bunga dari pinjamannya. Karena mereka cukup membayar sesuai dengan yang dipinjamkan. Lantaran itu, Wabup berharap kelompok 91 Badunsanak ini dapat terus berkembang sehingga dapat membantu semua pedagang di Alahan Panjang yang memerlukan ban tuan modal. “Saya berpesan kepada para pengusaha untuk terus menambah ilmunya baik dari segi produksi, pemasaran bahkan ilmu manajemen keuangannya,” Pungkas Wabup. (h/ndi

Guru Diharapkan Kurangi Pengaruh Negatif Teknologi AROSUKA, HALUAN—Figur guru diharap kan dapat membantu menekan pengaruh negatif teknologi yang sering digunakan remaja dan siswa sekolah di Kabupaten Solok. Pengaruh negatif teknologi seperti internet yang sangat mudah diakses melalui smartphone yang mendorong perilaku tindak kekerasan, perilaku seks remaja yang menyimpan, narkotika dan napza sangat buruk jika ikuti siswa sekolah. “Guru sebagai figur yang diharapkan membentuk karakter anak-anak sehingga mesti tampil dalam kedaulatan, hendaknya dapat memberikan pengaruh kepada siswa nya,” kata Bupati Solok Gusmal, saat membuka acara Seminar Nasional PGRI Kabupaten Solok di Sport Hall Batu Tupang, Koto Baru Rabu (4/10). Acara juga dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Solok Hardinalis Kobal, Kepala Kemenag Kabupaten Solok Alizar Chan, Kepala dinas pendidikan Kabupaten Solok Sahrul Efendi, Kepala OPD beserta camat di lingkup pemerintah kabupaten Solok, Sekjen PB PGRI Qudrat Nugraha, Ketua PGRI Sumatera barat Zainal Akil, Ketua PGRI kabupaten Solok Asrinur dan para peserta seminar PGRI seKabupaten Solok. Menurut Bupati, semakin lemahnya peran masyarakat untuk bersinergi dalam pendidikan karena mulai berkurangnya sikap kepedulian sosial terdapat sesama. Lantaran itu PGRI diharapkan tampil sebagai organisasi profesional yang mampu memberikan perlindungan terhadap para anggotanya, bersinergi dengan pemerintah dalam rangka peningkatan kompetensi guru. “Figur guru yang baik dan menjadi contoh teladan harus menjadi perhatian utama guru saat ini dalam melahirkan generasi emas 2045 sebagai program pendidikan Nasional,” ujar Bupati. Sementara itu Ketua PGRI Kabupaten Solok Asrinur mengatakan tujuan seminar Nasional PGRI kabupaten Solok yang dilaksanakan sebagai ajang silaturahim sesama guru di Kabupaten Solok. “Dengan diadakan sosialisasi ini kami berharap para guru dapat memahami tugas dan fungsinya sebagai seorang pendidik,” katanya.(h/ndi) www.harianhaluan.com

KABUPATEN SOLOK

SELASA, 10 OKTOBER 2017 20 Muharram 1439 H

21

Tepis Stigma Negatif, Pasar Tradisional Harus Berbenah AROSUKA, HALUAN — Melekatnya stigma buruk pada pasar tradisional, seringkali mengakibatkan sebagian dari para pengunjung mencari alternatif tempat belanja lain, seperti mengalihkan tempat berbelanja ke pedagang kaki lima dan pedagang keliling yang lebih relatif mudah dijangkau. Kondisi ini memaksa pengelola pasar tradisional dan para pedagang di dalamnya untuk segera berbenah agar tak terpinggirkan dan ditinggal_ kan pembeli.

“Stigma buruk dan kotor yang melekat pada pasar tradisional secara umum dilatarbelakangi oleh perilaku dari pedagang pasar, pengunjung atau pembeli dan pengelola

pasar,” kata Bupati Solok Gusmal usai membuka Pelatihan pengelolaan pasar untuk wali nagari, camat, dan pengelola pasar, Jum’at (6/10). Bahkan kata Bupati, kebanyakan para pengunjung yang tergolong di segmen berpendapatan menengah ke atas cenderung beralih ke pasar modern, seperti pasar swalayan (supermarket dan minimarket) yang biasanya lebih mementingkan kebersihan dan kenyamanan sebagai dasar pertim-

TERIMA—Bupati Solok Gusmal disaksikan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menerima sertifikat of appreciation untuk Pemerintah Kabupaten Solok dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dari Atase kebudayaan Kedutaan Besar Amerika Serikat Emily Abraham, saat penyusunan rencana aksi pembangunan pariwisata di Batu Bagirik Nagari Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti, Rabu lalu. YUTIS WANDI

bangan be ralihnya tempat berbelanja. Lantaran itu, Bupati menganjurkan agar pengelolaan pasar rakyat atau nagari di kabupaten itu harus segera dibenahi agar sesuai dengan perkembangan zaman. Menurutnya, perilaku pedagang pasar dan pengunjung atau pembeli yang negatif secara perlahan dan bertahap dapat diperbaiki, sekalipun memerlukan waktu lama. Keterlibatan pengelola pasar dalam perbaikan perilaku ini adalah suatu keniscayaan. Pelatihan ini pada hakikatnya menuju perbaikan manajemen pengelolaan pasar rakyat yang berorientasi kepada pelayanan dan sesuai kebutuhan masyar akat, ujarnya. “Bila kita tidak membenahi manajemen pengelolaan pasar maka pasar tidak akan berkembang atau maju, masyarakat cenderung meninggalkan pasar rakyat dalam pemenuhan kebutuhannya, maka persoalan ini menjadi tanggung jawab bersama, Pemerintah daerah, badan Komisi Pasar dan Badan Pengelola Pasar,” sebutnya. Suatu manajemen pengelolaan pasar harus berprinsip kepada kai dah manajemen yaitu organisasi pengelola pasar menjalankan prinsipprinsip keterbukaan, akuntabel dan melaksanakan tugas-tugas sesuai fungsi masing-masing. Bupati berharap pelaku pasar hendaknya dapat melakukan pembenahan administrasi orga-

nisasi pasar, pembenahan pengelolaan keuangan yang lebih baik, pembenahan tugas dan tanggung jawab setiap struktur organisasi. “Dengan melakukan pembenahan manajemen pengelolaan pasar kita yakin pasar rakyat akan lebih baik dan mampu memenuhi selera masyarakat atau konsumen serta memotivasi pedagang untuk tetap mengembangkan usahanya,” ujarnya. Sementara Kadis Koperindag dan UMKM Nasripul Romika mengatakan peserta pelatihan manajemen pasar rakyat berjumlah 45 orang, terdiri dari, tiga Camat (Lembang Jaya, Lembah Gumanti, IX Koto Sei Lasi) selaku Ketua Badan Komisi Pasar B Kabupaten Solok, 21 Wali Nagari sebagai Ketua Badan Komisi Pasar A, 21 dari Ketua Badan Pengelola Pasar A dan B Kabupaten Solok Narasumbernya yaitu pejabat terkait di lingkup Dinas Koperasi UKM Perindag, Kepala Badan Keuangan Daerah, Kepala Dinas Lingkungan Hi dup, d an Balai D ikl at Koperasi Sumbar Ir. Syafi nal. “Selain meningkatkan pengetahuan pengurus atau pengelola koperasi agar da pat menjalankan usaha kope rasi dengan baik juga, diha rapkan juga meningkatkan kemampuan pengelola kope rasi dalam mengerjakan administrasi dengan tertib. (h/ndi)

Pemkab Solok Ajukan Tambahan 1.357 ASN ke Kemenpan RB AROSUKA, HALUAN—Mes ki tersandung aturan moratorium penambahan Aparatur Sipil Negara (ASN), namun tidak menyurutkan upaya Pemerintah Kabupaten Solok untuk tetap mengajukan penambahan ASN di daerah itu. Pada tahun 2017 ini setidaknya Pemkab Solok mengajukan sebanyak 1.357 ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). “Usulannya telah kita ajukan ke Kemenpan-RB pada Mei 2017,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembang an Sumber Daya Manusia

(BKPSDM) setempat, Editiawarman melalui Kabid Pengadaan, Kepangkatan, Pemberhentian dan Informasi, Yanuar Alatas di Arosuka, Kamis (5/ 10). Pihaknya menyebutkan, jumlah kebutuhan pegawai tersebut didapatkan setelah melalui proses analisis jabatan dan analisis beban kerja sesuai PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang manajemen PNS. Menganalisis kebutuhan pegawai membutuhkan waktu sekitar tiga bulan, dan data kebutuhan pegawai selalu diupdate setiap tahun yakni pada bulai Mei. Yanuar menjelaskan kebu-

tuhan pegawai itu terdiri dari 442 orang untuk tenaga kesehatan, 745 orang tenaga pendidik, dan 170 orang tenaga teknis. Untuk tenaga kesehatan terdiri dari formasi bidan, perawat, dan dokter, sedangkan tenaga pendidik terdiri dari guru, dan pengawas sekolah, serta untuk tenaga teknis seperti penyuluh pertanian, penyuluh perternakan, dan analis kepegawaian. Terkait Analisis jabatan dan beban kerja, kata dia, dilakukan pada setiap OPD dan instansi dengan mengukur berapa orang bisa menyelesaikan atau membantu peker-

jaan yang didelegasikan atasan suatu instansi. Dari analisis tersebut dapat diketahui kebutuhan pegawai, ada yang dapat dipisahkan bila terlalu berat dan bila ada pegawai yang berlebih untuk mengurus suatu beban kerja maka dapat dilakukan mutasi. “Untuk tahun ini pegawai yang paling dibutuhkan adalah guru, apalagi banyak guru yang pensiun, sedangkan di daerah pelosok masih banyak menggunakan tenaga honorer,” ujarnya. Pengangkatan terakhir ASN di Kabupaten Solok pada 2011, jadi data kebutuhan pegawai selama enam tahun

tersebut sebenarnya lebih dari 1.357 orang, tapi dilakukan update dan ditentukan yang paling mendesak. “Analisis jabatan dan beban kerja ini dikawal oleh Kemenpan-RB dan harus ada perencanaan kebutuhan hingga lima tahun ke depan. Namun daerah mengedepankan kebutuhan prioritas itu dulu untuk formasi 2017,” katanya. Usulan tersebut kata Ya nuar, saat ini masih diproses dan diperiksa oleh KemenpanRB dan diharapkan dapat disetu jui sesegera mungkin, untuk membantu memenuhi kebutuhan pegawai di daerah itu. (h/ndi)

Dinsos Gelar Diskusi Publik Ranperda Penanganan Masalah Sosial AROSUKA, HALUAN—Untuk lebih menyempurnakan naskah akademik dan ranperda tentang pengelolaan dan penanganan kesejahteraan sosial dengan hukum, Pemerintah Kabupaten Solok melalui dinas sosial setempat, menggelar diskusi publik naskah akademik dan draf ranperda tersebut. “Nantinya akan berk urang penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di Kabupaten Solok, sehingga salah satu pilar pembangunan yakni peningkatan ekonomi kerakyatan dapat dicapai sesuai dengan yang diharapkan,” kata Bupati Solok saat mem buka diskusi tersebut, pekan lalu.

Dengan terlaksananya kegiatan ini diharapkan pada masa yang akan datang menjadi motivasi bagi dinas sosial maupun OPD lain untuk melahirkan peraturan daerah maupun peraturan perundang-undangan lainnya yang mendukung pelaksanaan tugas pada instansi masing-masing. Hasil dari diskusi publik ini dapat diteruskan pada sidang nantinya, sehingga penanganan kesejahtaeraan sosial memiliki payung hukum dan landasan yang jelas. “Jika warga kurang mampu berkurang, tentu akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah kita,” ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Sosial Kabupaten Solok sekaligus ketua panitia Raflis, mengatakan diskusi publik naskah akademik dan draf ranperda tentang penyelenggaraan dan penanganan Kesejahteraan Sosial melibatkan pihak kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat, Tim teknis penyusunan ranperda. “Kemudian Kepala OPD seKabupaten Solok, Camat seKabupaten Solok, Ormas dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM),” jelasnya. Sedangkan potensi sumber Kese jahteraan sosial terdiri dari unsur Taruna Siaga Bencana (Tagana),

Tenaga Kesejahteraan Sosial Keca matan (TKSK), Sakti Pekerja sosial, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), pendamping PKH, pengurus Panti Asuhan atau lembaga Sosial, Lem baga Konsultasi kesejahteraan Keluar ga (LK3). Pihaknya meyebutkan tujuan kegiatan ini untuk penyempurnaan dalam penyusunan naskah akade mik dan draf ranperda tentang penye lenggaraan dan penanganan kesejah teraan sosial yang merupakan payung hukum dalam pengentasan bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial di Kabupaten Solok. (h/ndi)

Solok Siapkan Rencana Aksi Pembangunan Sektor Wisata AROSUKA, HALUAN — Pem bangunan sektor pariwisata di Kabupaten Solok sejatinya harus berbanding lurus dengan peningkatan perekonomian masyarakat yang ada di daerah itu. lantaran itu, pemerintah daerah terus berupaya menggiatkan pembangunan pariwisata, melalui perencanaan yang matang dan jelas. “Berdasarkan visi pembangunan lima tahun kedepan, Pemerintah Kabupaten Solok sangat komit terhadap pembangunan sektor pariwisata dan pertanian sebagai sektor prioritas dalam pembangunan,” kata Bupati Solok Gusmal saat penyusunan rencana aksi pembangunan pariwisata untuk peningkatkan ekonomi di Batu Bagirik Nagari Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti, Rabu lalu. Acara itu juga dihadiri, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Asisten Atase Kebudayaan Kedutaan Besar AS Emily Abraham, Senior Planer City of

Satem, Oregon USA Bryan Coulboerne, Rektor Unand Prof.Helmi, Kepala OPD Sumbar dan Kabupaten Solok serta Camat Lembah Gumanti. Bupati m enyakini keindahan alam Kabupaten Solok memiliki potensi yang luar biasa dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk mengunjungi daerah ini, apalagi daerah memiliki lima danau yang sangat indah, ratusan objek wisata yang menarik. “Tinggal bagaimana kita mengembangkan objek wisata secara professional,” ujarnya. Untuk mewujudkan itu, Gusmal mengharapkan adanya sinkronisasi program dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, khususnya dalam pembangunan dan pengembangan sektor wisata di Danau Kembar sekitarnya. Untuk tahap awal akan disusun rencana aksi pembangunan wisata untuk peningkatan ekonomi yang merupakan implementasi pas-

ca magang professional fellows program di kota Aragon USA yang dilaksanakan oleh Ria Oktorina akan dijadikan sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan nantinya. Berdasarkan hal tersebut diharapkan output dan outcome dari kegiatan ini dapat bermanfaat untuk mendukung sektor yang menjadi prioritas Kabupaten Solok, sehingga diharapkan dapat mengangkat citra pariwisata di mata internasional. Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan, pemanfaatan sum ber daya dan potensi pariwisata di Kabupaten Solok diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi pembangunan ekonomi ditengah masyarakat. Pariwisata dipandang sebagai kegiatan yang m empunyai multidimensi dari rangkaian suatu proses pembangunan juga menyangkut aspek sosial budaya, ekonomi dan politik. “Penyelenggaraan kepa-

riwisataan ditujukan untuk meningkatkan pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran di tengah masyarakat Kabupaten Solok dan Sumatera Barat pada umumnya,” ujarnya. Pariwisata kata dia, juga memperluas dan memeratakan kesempatan berusaha serta lapangan kerja, mendorong pembangunan daerah, memperkenalkan dan mendayagunakan objek dan daya tarik wisata di Kabupaten Solok serta memupuk rasa cinta tanah air. Pihaknya mengakui Solok yang memiliki pemandangan alam, danau dan pegunungan yang indah sangat mendukung bagi berkembangnya sektor industri pariwisata di daerah penghasil beras tersebut. Sementara itu, Ria Oktorina yang berkesempatan magang selama satu bulan di City Of Salem, Oregon State (Pemerintah Kota Salem, Ore Redaktur: Dodi Nurja

gon, Amerika Serikat) menjelaskan, Metode partisipatif adalah cara untuk mengetahui partisipasi masyarakat terhadap keinginan mereka dalam pembangunan yang akan dilaksanakan pemerintah. “Metode tersebut bisa diterapkan di berbagai bidang, termasuk pariwisata dan pertanian, salah satu contohnya dalam penyusunan rencana aksi pariwisata,” terangnya. Dengan memajang rencana aksi yang sudah disusun melalui voting, kemudian mengumpulkan masyarakat atau pemangku kepentingan unt uk memilih item apa saja yang mereka pilih, nanti hasilnya terbanyak dari voting tersebut dijadikan rujukan. “Teknik dilakukan dengan membuat banner yang sudah siap dengan pilihan-pilihan program tertulis ditambah foto, setalah itu masyarakat cukup dengan menempelkan sebuah alat pada pilihan mere ka,” ujarnya. (h/ndi) Layouter:Yohanes


22

SUMBAR

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

22

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Harian

SELASA, 10 OKTOBER 2017 / 20 Muharram 1439 H

Mencerdaskan Kehidupan

SWADAYA MURNI

Mahasiswa Unand Belajar ke Lubuk Malako SOLOK SELATAN HALUAN - Nagari Lubuk Malako, Sangir Jujuan, Solok Selatan (Solsel) menjadi nagari percontohan sekolah lapangan bagi mahasiswa jurusan Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas (Unand) Padang pada Minggu (8/10). Sebagai salah satu nagari yang telah mela kukan terobosan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat melalui Pendapatan Asli Nagari (PAN) berkisar Rp2 miliar/tahun. Dan pemberdayaan ekonomi kreatif sehingga Nagari Lubuk Malako dilirik. Sekitar 67 mahasiswa jurusan Administrasi Publik dan empat dosen pendamping dari Unand ikut melaksanakan sekolah lapangan di nagari itu. “Kita mengucapkan terima kasih karena nagari Lubuk Malako dijadikan tempat perku liahan lapangan oleh mahasiswa jurusan ilmu administrasi publik Unand. Paling tidak nagari kami telah menjadi sebuah percontohan lapangan untuk dilihat secara ilmiah oleh akademisi,”kata Walinagari Lubuk Malako, Riono Pendri, Senin (9/10). Dalam sekolah lapangan itu, kata Riono para mahasiswa membagi kelompok sebanyak 10 kelompok untuk menggali informasi nagari. Mahasiswa mewawancarai perangkat nagari, Ninik Mamak, KAN, Bamus, LPMM, PKK, Ketua dan tokoh masyakarat. “Tema yang ditanyakan telah disiapkan kelompok. Wali nagari dan Dosen pembimbing cuma memantau,”katanya. Ia mengatakan, hasil wawancara dengan mahasiswa tentu menjadi tolak ukur informasi dan evaluasi untuk mewujudkan ‘Good Gover mance’. “Kami dari pemerintahan nagari sangat berharap jalinan kerjasama terus berlanjut. Hasil laporan dari perkuliahan lapangan ini akan terlihat kekurangan dalam menjalankan roda peme rintahan nagari sehingga kedepannya dapat kami tindaklanjuti sesuai harapan kita bersama untuk membangun pemerintahan yang berkuali tas,”tutupnya. (h/jef)

Perajin Ripik Nefo Kekurangan Ubi Kayu VII KOTO TALAGO, HALUAN- Pemkab Limapuluh Kota perlu mendorong masyarakat tani daerah ini untuk menanam ubi kayu di lahan pertanian mereka. Sebab ubi kayu segala jenis banyak dibutuhkan pengrajin industri rumah tangga, seperti makanan ringan berbagai jenis termasuk keripik nefo atau kacang nefo, sehingga produki tidak terkendala.. Jangan sampai terjadi gara gara kekurangan bahan baku ubi kayu, produksi makanan ringan menjadi anjlok dan akan memicu pengangguran. Hal itu sudah dirsakan pengrajin industry makanan ringan keripik nefo di Jorong Padang Kandis, nagari VII Koto Talago,Kecamatan Guguk, hanya karena kekurangan pasokan ubi kayu dari petani sejak 2016 lalu, sehingga produksi ripik nefo anjlok, belum bangkit sampai sekarang. Pengrajin makanan ringan, KH. Sutan Basa, ketika dihubungi kemarin mengatakan, gara gara kekurangan bahan baku ubi kayu produksi makanan ringan utamanya rifik nefo anjlok sekitar 50 persen dari tahun sebelumnya. Jumlah usaha rumah tangga itu jauh menurun. Karena itu dimintanya Pemkab Limapuluh Kota melalui Dinas terkait untuk mendorong para petani menanm ubi utamanya ubi putih. Upaya itu dilakukan, agar industri makanan ringan rifik nefo di Padang Kandis dan sekitarnya berjaya lalgi sehingga mampu menampung banyak tenaga kerja. Ketika jayanya produksi keripik nefo, tak kurang dari 100 tungku atau 100 kepala keluarga (KK) yang bergerak pada usaha tersebut, masing masing tungku minimal punya tenaga kerja 6 orang. Tapi sekarang hanya tersisa sebanyak 20 tungku saja, sehingga tenaga kerja terpaksa dikurang. “Jika pasokan bahan baku ubi putih normal lagi seperti yang terjadi dua tahun lalu, usaha rifik nefo diyakini bakal bangkit lagi. Walau pelaku usaha sudah mampu membeli ubi kayu putih yang bibitnya berasal dari Dumai Riau itu, Rp1.500 per kg, namun bahan baku ubi kayu khusus itu tidak mencukupi,”ulasnya. (h/zkf)

Masyarakat Patalangan Bangun Jembatan PADANG PARIAMAN, HALUAN- Iniu merupakan bukti nyata kepedulian dan partisipasi yang pantas diapresiasi pemerintah. Masyarakat Korong Pata langan Nagari Limau Purut, Kecamatan V Koto Timur, sukses membangun jemba tan dengan swadaya murni. Menurut Suryadi, mantan Wali-

JEMBATAN - Masyarakat Munti Korong Patalangan Nagari Limau Purut, usai melakukan pengecoran jembatan Surau Batuang yang dibangun dengan swadaya. DEDI SALIM

Disperindagkop Solsel Genjot Produksi Jagung SOLOK SELATAN HALUAN — Sebagai upaya meningkatkan perekonomian petani Jagung di Solok Selatan (Solsel). Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) memberikan pembekalan disersivikasi produk olahan Jagung kepada 20 orang yang tergabung dalam Kelompok Tani (Keltan) dan pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) yang tersebar di Solsel. Hal ini disampaikan Kabid Industri Disperindagkop dan UKM, Widia pada Haluan, Senin (9/10). “Pembekalan dilakukan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Solok. Dimana bahan dasar jagung bisa diolah menjadi tepung, mie kering jagung, susu jagung, tortila dan aneka produk kue basah. berbahan dasar jagu ng. Kegiatan dilakukan dari tanggal 3- 7 Oktober 2017,”terangnya. Ia mengatakan, upaya untuk me-

ningkatkan kesejahteraan petani tersebut dikarenakan selama ini para petani jagung hanya memanfaatkan penjualan secara upilan dengan harga yang relatif murah. “Nah, apabila produk jagung tersebut bisa diolah menjadi produk yang bernilai jual dan berkualitas tentunya mampu mendorong perekonomian petani. Semoga dengan adanya pelatihan ini mampu membuka wawasan petani untuk mengembangkan usaha yang bernilai ekonomis,”katanya. Harga jagung upilan hanya berkisar Rp2.700/kg sampai Rp 3.400/kg, imbuh Widia. “Untuk pelatihan pemberdayaan IKM dan petani setidaknya pada 2017 telah dianggarkan sekitar Rp100 juta. Kedepan, kita juga akan upayakan memberikan bantuan alat produksi pengolahan sehingga bisa lebih termanfaatkan sebagai penunjang peningkatan produksi. Tapi, akan dievaluasi terlebih dahulu mana pelaku usaha yang betul-

betul serius,”lanjutnya. Sebelumnya, menurut, Kadis Pertanian Solsel, Tri Handoyo Gunardi target produksi jagung Solsel pada 2017 sebanyak 103.932 ton dengan luas tanam 15.684 Ha, dan Luas Panen sebanyak 27.762 Ha. “Untuk itu bibit jagung yang sudah disebar total 37,5 ton dengan anggaran hampir mencapai Rp 1,6 miliar di 2017,” tandasnya. Pendistrian benih jagung ini merupakan bagian dari kegiatan Satuan Kerja Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sumbar yang menjadi Tugas Pembantuan pada Pemkab Solsel. “Benih Jagung yang didistribusikan adalah benih jagung Hibrida varietas Bima Uri 20 hasil penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, dan ter masuk varietas berumur sedang sekitar 112 hari,” tutupnya. (h/jef)

korong Patalangan pada Haluan Minggu (8/10), jembatan dari Munti menuju Surau Batuang tersebut dikerjakan dengan gotongroyong. “Pekerjaannya kami lakukan dengan bergotongroyong, sedangkan bahan bangunan dibeli dengan memungut iyuran pada masyarakat”, katanya. Perlunya pembangunan jembatan tersebut aku Suryadi karena masyarakat sangat kesulitan dalam membawa hasil pertaniannya ke pasar terdekat. “Alhamdulillah, saat ini jembatan trrsebut telah dapat dilewati oleh kendaraan bermotor”, katanya. Dikatakan Suryadi, bahwa daerah Munti Patalangan Nagari Limau Purut merupakan daerah pertanian dan perkebunan. Hasil pertanian dan perkebunan dari korong ini banyak di pasarkan di Pasar Nagari Limau Purut dan Pasar Nagari Campago Kecamatan V Koto Kampung Dalam. “Dua pasar ini merupakan pasar terdekat dari korong kami”, Kata Suryadi. Jembatan dengan lebar 230 Cm sepanjang lk. 5 metertersebut aku Suryadi, dibangun secara swadaya atas kekompakan masyarakat sehing ga keluar dari keterisoliran. “Selama ini daerah kami tidak dapat dilewati oleh kendaraan bermotor, sekarang berkat kekompakan, apa yang kami dambakan telah terujut”, ungkapnya. Dengan kami bangun jembatan ini, Suryadi mewakili aspirasi masyarakat setempat sangat berharap pada Pemerintah Daerah Padang Pariaman untuk meningkatkan status jalan menjadi jalan aspal. “Sehingga kami benar benar menikmari kemer dekaan ini”, katanya. (h/ded)

Batu Hampa Selatan, Nagari Bebas Asap Rokok

WALI Nagari Batu Hama Selatan Tarusan (kanan) Andi Hasan tengah mensosialisasikan kepada masyarakat terhadap kawasan bebas rokok di nagari tersebut. M JONI

PAINAN,HALUAN- Pemerintahan nagari Batu Hampa Selatan, kecamatan Koto XI Tarusan Pessel, saat ini tengah berupaya menjadikan nagari tersebut sebagai Nagari bebas dari asap rokok. “Kita segenap perangkat nagari terus berupaya mengajak masyarakat agar bisa meninggalkan kebiasaan merokok yang dapat membawa keterpurukan ekonomi, kata wali nagari Batu Hampa Selatan, Andi Hasan,Senin (9/ 10). Menurutnya, untuk merobah prilaku kebiasaan merokok tersebut tidaklah mudah, namun usaha terus dilakukan melalui sosialisasi kepada masyarakat tentang dampak negatif merokok yang dapat mengancam kesehatan. Apa lagi kini harga beli rokok di pasaran cukup tinggi dari Rp

12 ribu sampai dengan Rp 20 ribu per bungkus tergantung jenisnya. Bila pencandu rokok menghabiskan 3 bungkus per hari, kondisi ini akan mem perburuk ekonomi keluar ga. Masyarakat nagari Batu Hampa Selatan , mayoritas hidup sebagai petani artinya, bekerja keras banting tulang untuk mendapatkan uang dalam memenuhi kebutuhan keluarga, bahkan sebagian masyarakat penerima upah tani dengan pendapatan yang terbatas. “Sayang sekali jaka, hasil usaha yang di dampatkan akhirnya habis untuk beli rokok. Itulah makanya pemerintahan nagari sepakat dengan Bamus nagari dan tokoh masyarakat untuk membebaskan nagari dari asap

rokok,” jelasnya. Andi Hasan mengajak warganya mulai dini, sudah saatnya merobah prilaku merokok untuk tidak lagi menghisap rokok, belajar berhemat dalam keluarga, apalagi kebutuhan dalam kehidupan terus meningkat misalnya, biaya pendidikan anak dan kebutuhan lainnya. Kebiasaan merokok lebih besar mudharat dari pada mamfaatnya, pasalnya bila sudah kecanduan akan sulit menghentikannya, salah satu solosi untuk berhenti merokok diawali dari tekad dan keinginan untuk tidak merokok, jadikan uang yang ada untuk berbagai kebutuhan lain yang memiliki mamfaat dalam kehidupan, hidup sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit. (h/ mjn)

Tanam Serentak, Mengurangi Hama Meninkatkan Produksi Laporan: M JONI

S

ETIDAKNYA sekitar 4000 hektar lahan pertanian sawah yang terdapat pada beberapa nagari menterapkan pola tanam padi serentak, guna untuk membangkitkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Dengan sistim pola tanam serentak ini mampu mengatasi kemungkinan serangan ha ma perusak tanaman yang dapat merugikan para peta ni. Salah seorang petani di Bayang, Edwar mengakui, melalui sistim pola tanam padi serentak, jelas serangan hama semakin berkurang dan pengaturan air sawah www.harianhaluan.com

lebih mudah dilakukan oleh anggota kelompok tani, apalagi air merupakan kebutuhan tanaman yang tidak bisa dielakan. Keberhasilan petani juga diukur dari pengelolaan dan pengarapan lahan, bila pengadaan air sawah cukup tentu tanaman padi akan tumbuh subur dan hasil produksi padi akan semakin meningkat. Terlaksananya pola tanam serentak ini merupakan anjuran pemerintah serta keinginan masyarakat dalam upaya meningkatkan hasil produksi padi, dengan menterapkan tanam serentak padi terhindar dari ancaman serangan hama perusak tanaman dan hasil produksi padi meningkat serta ekonomi masyarakat akan semakin

membaik, ulasnya. Nada yang sama juga disampaikan oleh salah seorang pengurus anggota kelompok tani nagari Sawah Laweh kecamatan Bayang Ibrohim mengakui, sistim pola tanam padi serentak ini memberikan dampak positif terhadap perkembangan eko nomi masyarakat, apalagi mayoritas kehidupan masyarakat kecamatan Bayang Pessel berasal dari hasil pertanian sawah sebagai andalan ekonomi keluarga Selama ini, masyarakat merasa kesulitan mengatasi serangan hama perusak tanaman akibat pola tanam padi yang dilakukan tumpang tindih, kondisi ini membuat pertumbuhan padi tidak sama produksinya,tak heran

ancaman hama perusak tanaman mengerogoki para petani, hasil produksi tidak sesuai dengan yang diharapkan bahkan ada sebagian petani rugi karena tidak seimbang biaya penggarapan dengan pendapatan yang mereka peroleh. Kepala UPTD Pertanian kecamatan Bayang Gusnar Effendi mengatakan,ke berhasilan para petani juga sangat tergantung dari usaha yang dilakukan, bila pengelolaanya dilaksanakan dengan baik, tentu akan membuahkan hasil yang baik pula dimasa mendatang, kemudian juga membutuhkan kebersihan lingkungan areal pematang sawah agar hama tikus tidak bersarang dan berkembang biak. **

DANDIM 0311 Pessel Letkol Inf Setiya Asmara dan beberapa orang personilnya didamping Walinagari Sawah Laweh Nasri A dan petugas Bulog tengah melaksanakan tanam bersama di nagari Sawah Laweh beberapa waktu lalu. M JONI Redaktur:Dodi Nurja

Layouter:Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Salingka

SELASA, 10 OKTOBER 2017 20 Muharram 1439 H

23

RSUD PADANG PANJANG

Pasbar Sosialisasikan Aplikasi e-Takah SIMPANG EMPAT, HALUAN - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat sosialisasikan aplikasi Simpeg dan aplikasi Tata Naskah Kepegawaian Secara Elektronik (e-Takah) untuk pengelolaan naskah kepegawaian yang lebih akurat dan terkoneksi dari daerah kepusat. Wakil Bupati Pasaman Barat, Yulianto di kegiatan sosialisasi ini berlangsung selama dua hari dari 9-10 Oktober melibatkan bagian umum setiap Organisasi Perangkat Daerah di Pasaman Barat. Ia menegaskan perlunya pengelolaan tata naskah kepegawaian untuk meningkatkan pelayanan yang efektif dan efisien. “Peserta sosialisasi dapat meneruskan informasi ini kepada PNS yang ada di unit kerja masing-masing,” katanya. Ia menekannan kepada Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus dapat memasti kan bahwa semua PNS yang ada di unit kerja telah mengecek kebenaran dan keakuratan data masing-masing, serta mengoreksi kesalahan data yang ada, sehingga bisa diperbaiki. “Kemudian menyeragamkan penyusunan tata naskah agar tercipta manajemen yang lebih baik. Apalagi sekarang ini zaman semakin canggih semua data sudah terkoneksi melalui jaringan dengan tujuan memudahkan kita semua,” ujarnya. Ia menyebutkan pihak yang ditunjuk sebagai tenaga admin diharapkan mampu melaksanakan tugas sesuai dengan penuh tanggungjawab dan sesuai dengan aturan kepegawaian. Mengingat pentingnya program pengem bangan database kepegawaian diharapkan kepada seluruh peserta sosialisasi untuk dapat dengan serius mengikuti sosialisasi tersebut. “Dengan tujuan untuk meningkatkan ketersediaan informasi dan data SDM aparatur yang up-todate dan akurat khususnya bagi pegawai ASN,” ujarnya. (h/ows)

Pemkab Pessel Gelar Diklat CPNS PAINAN, HALUAN - Sebanyak 140 orang aparatur di lingkungan Pemkab Pessel mengikuti Diklat prajabatan CPNS angkatan I, Dokter, Bidan PTT pada Kementerian Kesehatan Tenaga Harian Lepas dan Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian pada Kementerian Pertanian, Senin (9/10). Bupati Hendrajoni melalui Kepala BKSDM Pessel, Ahda Yanuar mengatakan, diklat tersebut sangat penting dilakukan kepada calon ASN sebagai acuan dan pembekalan sebelum nantinya diangkat menjadi PNS. “Diklat prajabatan adalah syarat bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Hal ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah No.101 Tahun 2000 tentang pendidikan dan pelatihan jabatan Pegawai Negeri Sipil. Semoga saudara semua mengikutinya dengan serius dan tak hanya sekedar formalitas saja,” harapnya. Menurutnya, sasaran Diklat adalah terwujudnya Pegawai Negeri Sipil yang memiliki kompetensi sesuai dengan persyaratan jabatan masing-masing. Dasar kebijakan Diklat sudah diatur dalam peraturan pemerintah, yakni merupakan bagian integral dan sistim pembinaan para PNS, serta mempunyai keterkaitan dengan pengembangan karier PNS, dan meliputi proses identifikasi kebutuhan, perencanaan, penyelenggaraan dan evaluasi. “Diklat diarahkan untuk menyiapkan para PNS agar memenuhi persyaratan jabatan yang ditentukan dalam kebutuhan organisasi termasuk pengadaan kader pimpinan dan staf,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Badan Diklat Pemprov Sumbar, Rosman Effendi, mengatakan, Diklat yang diadakan saat itu, dapat pula menjadi bekal bagi seluruh aparatur untuk meningkatkan pengabdian kepada masyarakat luas. “Saya berharap agar saudara semua mengi kuti diklat ini dengan serius. Sebab, hal ini sangat penting untuk kita semua. Pengabdian kita kepada masyarakat harus benar-benar berka rakter dan ikut mencerdaskan bangsa. Dan kita patut mensyukuri kesempatan yang sudah diberikan saat ini,” tutupnya. (h/mg-kis)

Luncurkan Tiga Inovasi Baru

PELUNCURAN INOVASI BARU - Sekda Padang Panjang, Indra Gusnadi dan Direktur RSUD, Ardoni saat peluncuran tiga inovasi baru di RSUD Padang Panjang, Senin (9/10). Apiz Jackson

PADANG PANJANG, HALUAN - Dorongan untuk selalu berinovasi dan berimprovisasi yang selalu ditekankan Walikota Padang Panjang, Hendri Arnis kepada instansi pelayanan di Kota Serambi Mekah berhasil diwujudkan RSUD Kota Padang Panjang. “Saya mau instansi pelayanan di Kota Padang Panjang bisa melahirkan sejumlah inovasi dalam upaya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” tekan Wako Padang Panjang kepada kepala OPD teknisnya dalam beberapa kali

kesempatan. Senin (9/10) pagi, bertempat di halaman RSUD Padang, pihak rumah sakit yang dipimpin Direkturnya, dr Hardoni secara resmi meluncurkan tiga inovasi baru di RSUD tersebut. Rumah Sakit tipe Madya

itu mulai Senin ini, mulai menerapkan pendaftaran online pasien rawat jalan, kemudian meluncurkan pemakaian (operasional) Shuttle Bus gratis yang melayani jemput antar pasien serta sistem informasi manajemen rumah sakit. Ketiga bentuk pelayanan tersebut dilauncing secara resmi oleh Walikota Padang Panjang dan dihadiri Sekdako Indra Gusnady, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, Merry Yuliesday, Kepala RSUD Kota Padang Pan-

jang, Ardoni, para staf ahli para kepala dinas, para Direktur RSUD se-Sumatera Barat dan undangan lainnya, termasuk keluarga pasien yang sempat hadir. Dalam laporanya, dr Ardhoni menjelaskan, melalui pendaftaran online, pasien rawat jalan tak perlu antri lama untuk mendaftar berobat. Pasien dapat mendaftar lewat link http//rsudpp.com), yang bisa di browsing di mozilla firefox maupun chrome. Registrasi online dapat dilakukan dalam jangka waktu 1- 7 hari sebelum tanggal kunjungan. Selanjutnya, pasien bisa datang pada hari sesuai registrasi dengan menunjukkan bukti r egistrasi online ke loket khusus pendaftaran online, serta membawa kartu berobat/No. MR, Kartu BPJS asli dan foto copy, fofo copy KTP/ KK, surat rujukan, karcis dan hasil screen shoot pendaftaran online. Untuk operasional shutle bus, para pasien yang tak memiliki kendaraan dapat memanfaatkan jasa kendaraan antar jemput untuk berobat ke RSUD. Dari pantauan di lapangan, para pasien RSUD Padang Panjang merasa diuntungkan dengan adanya shuttle bus, terutama para pasien yang harus berobat rutin, seperti para pasien cuci darah dan penyakit kronis lainnya. Sementara itu, inovasi

terhadap sistem informasi manajemen rumah sakit, digunakan untuk menangani keseluruhan proses manejemen mulai dari pelayanan diagnosa pasein sampai pada tahapan pengendalian yang terkendali secara efektif, efesien dan terintegrasi. Wako Padang Panjang, diwakili Sekda Indra Gusnady, menyampaikan, seluruh OPD yang ada di Kota Padang Panjang diminta untuk berlomba menciptakan berbagai terobosan dan inovasi sesuai bidang nya masing masing. Inovasi tersebut nanti akan dihargai oleh pemerintah lewat pemberian reward. Kepada RSUD wako mengingatkan, meksi telah berinovasi, pihak RSUD diminta agar tidak cepat berpuas diri. “Ke depan harus ditingkatkan lagi. Saya meminta pada direktur agar pelayanan online ini bisa diakses lewat android serta bisa di upload aplikasinya lewat play store,” pinta wako. Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, Merry Yuliesday menyampaikan, RSUD Kota Padang Panjang merupakan satu diantara 21 rumah sakit yang terakriditasi dari 72 rumah sakit di Sumatera Barat. “Saya mendukung atas tiga pelayanan yang di launcing RSUD Kota Padang Panjang dan saya ucapakan selamat kepada seluruh jajaran,” pungkas Merry Yuliesday. (h/pis)

Roda Mutasi Bergulir di Pemkab Pessel PAINAN, HALUAN – Roda mutasi mulai bergulir di tubuh Pemerintahan kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Kali ini, sebanyak tiga orang Pejabat Tinggi Pratama kembali dilantik dan diambil sumpah jabatannya di Gedung Pertemuan Kantor Bupati setempat, Senin, (9/10). “Mutasi merupakan hal yang biasa dilakukan di setiap instansi pemerintah manapun. Namun, jadikan ini hal yang sangat luar biasa. Dalam artian bukan hanya sebatas penyegaran saja, akan tetapi lebih fokus kepada peningkatan

kinerja pada masing-masing individunya,” sebut bupati. Bupati berharap, kepada pejabat yang baru diambil sumpah jabatannya, benarbenar mampu bekerja dengan baik dan jujur, serta segera menyesuaikan diri dimana ia ditugaskan. Sebab, masyarakat menunggu kinerja pemerintah secara maksimal dan trans paran. Terkait hal itu, maka disiplin harus benar-benar mampu diterapkan. “Mudah-mudah mereka yang diambil sumpah jabatan nya saat ini, benar-benar mam pu bekerja dengan baik, jujur

dan transparan. Sehingga mem berikan dampak yang positif terha dap kemajuan daerah,” tutup bupati. Tiga Pejabat Tinggi Pratama yang dilantik antara lain, Yunasri menjadi Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, dimana sebelumnya ia menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Hukum, Pemerintahan dan Politik. Sementara posisinya, digantikan oleh Muskamal, yang sebelumnya Kepala Dinas Kominfo. Sementara posisi Kadis Kominfo diisi oleh Junaidi yang sebelumnya sebagai Asisten Administrasi Umum. Dan jabatan yang di-

tinggalkan Junaidi ditempati oleh Zefnihan, yang sebelumnya adalah Kepala Dinas Pari wisata Pemuda dan Olahraga.

Namun pada saat bersamaan Zefnihan juga dilantik menjadi Sekda di Kabupaten Sijunjung. (h/mg-kis)

BUPATI Hendrajoni saat mengambil sumpah jabatan tiga Pejabat Tinggi Pratama di Gedung Pertemuan Kantor Bupati setempat, Senin, (9/10). IST

Padang Panjang Siapkan 3 Penginapan untuk TdS PADANG PANJANG, HALUAN — Menyambut perhelatanbalap sepeda Internasional bertajuk Tour de Singkarak (TdS), Pemerintah Kota Padang Panjang tengah melakukan beberapa tahapan persiapan. Saat ini, Dinas Pariwisata telah menganggarkan dana sebesar Rp800 juta sebagai bentuk kesiapan menjadi tuan rumah pada finis etape V mendatang. Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Panjang, Hendri Fauzan mengatakan, jajarannya telah melakukan berbagai kesiapan. Sebagai tuan rumah finis etape V, Padang Panjang

telah berkoordinasi dengan pihak Pemko Solok terkait penyediaan fasilitas penginapan bagi peserta iven internasional tersebut. “Kali ini kita di Padang Panjang kebagian jatah tuan rumah finis etape V yang dilepas dari Kabupaten Limapuluh Kota. Secara umum, persiapan yang sudah kita lakukan yakni penyediaan anggaran, rapat koordinasi lintas instansi dengan jajaran Pemko Solok,” ujar Fauzan didampingi Kabid Pariwisata, Medi Rosdian, Senin (9/10) kemarin. Menyukseskan pelaksanaan TdS kali ini, Pemko

Padang Panjang melalui dinas terkait harus melakukan persiapan ekstra. Hal ini ditambahkan Medi, harus memastikan kondisi jalan dan pengamanan lebih terjamin karena Padang Panjang merupakan jalur sprint mengelilingi kota jelang memasuki garis finis yang ditempatkan di depan Mess Secata B (BRI) Jalan Sudirman daerah dingin itu. Berbeda dengan tahun lalu, Padang Panjang sebagai tuan rumah finis etape V juga harus melakukan persiapan penyelenggaraan mulai H-1 hingga H+1. Namun demikian disampaikannya, Padang Panjang

masih menunggu tekhnis pelaksanaan secara konkrit dari panitia pusat yang hingga saat ini belum melakukan survey. “Pesiapan umum yang sudah kami lakukan, yakni mempersiapkan setidaknya tiga penginapan bagi pembalap karena untuk official akan menginap di Solok. Hal ini sudah kita koordinasikan dengan pemerintah setempat. Kemudian untuk kesiapan penyambutan pembalap, secara fisik jalan sudah siap dengan rute sprint mulai dari Jalan Soekarno Hatta-Simpang Padang Kampung Baru-Terminat Busur-Fly Over-By Pass Ka-

cangkayu-Dr Hamka-Ahmad Yani dan finish di Jalan Sudir man,” imbuh Medi. Sementara terkait tradisi Pemko Padang Panjang meme riahkan TdS kali ini, melalui Dinas Perindustrian Perdagang an dan Koperasi (Perindagkop) akan memberdayakan UKM untuk penyediaan souvenir bagi peserta dan official TdS. “Kesempatan ini tentu juga dapat dimanfaatkan sebagai momen promosi produksi kera jinan lokal. Namun sementara waktu belum diputuskan apa jenis souvenir yang akan kita siapkan nantinya,” pungkas Fauzan lagi. (h/pis)

BRIPKA MAIHENDRI

Bedah Rumah Warga dengan Tabungan Pribadi SOLOK, HALUAN – Sebagai bentuk rasa empati yang mendalam terhadap kaum papa, Bripka Meihendri raih penghargaan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat

(Babinkamtibmas) berprestasi dari Polres Solok Kota. Disamping menerima penghargaan dari Polres Solok Kota, Maihendri juga menerima penghargaan dari Bupati Solok.

Dua penghargaan itu diserahkan lansung oleh Bupati Solok, Gusmal dan Waka Polres Solok Kota, Kompol Sumintak di Halaman Mapolres Solok, Senin (9/10). Selain Maihendri,

BUPATI Solok, Gusmal menyerahkan penghargaan Bripka Meihendri sebagai Bhabinkmtibmas berprestasi. ERI SATRI www.harianhaluan.com

Bripka Suriadi dan Brigadir Randi Satria juga dinobatkan sebagai Babinkamtibmas berprestasi. Maihendri dinobatkan sebagai Babinkamtibmas berprestasi atas pengabdiannya kepada masyarakat dalam bentuk bedah rumah tidak layak huni di Jorong Lembah Nagari Indudur, Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, Kabupaten Solok. Maihendri bukanlah orang kaya, Bintara Polisi ini justru berasal dari keluarga miskin. Trauma masa lalu inilah yang membuat ia nekat membedah rumah Samuni. Ia rela menghabiskan semua uang tabungannya selama empat tahun dari beternak bebek untuk membedah rumah keluarga tana netra ini. Sementara Bripka Suriadi dari Nagari Siaro-Aro dan Brigadir Randi Satria dari Nagari Koto Laweh dinilai berprestasi karena berhasil melakukan kegiatan sosial kepada masayarakat di daerah binaannya. Mereka mampu berkolaborasi

dengan pemerintah nagari dalam menciptakan keamanan d an ketertiban masyarakat. Kapolres Solok Kota, AKBP Dony Setiawan diwakili Waka Polres Solok Kota, Kompol Sumentak mengatakan, pemberian penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi kepada seluruh personel untuk lebih giat dalam menjalankan tugas dan kewajibannhya. Karena Bhabinkantibmas merupakan senjata utama Polri dalam melakukan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat. “Peran Bhabinkamtibmas itu sangat penting. Dari Bhabinkamtibmas-lah Polisi bisa tahu apa sesungguhnya yang terjadi di tengah masyarakat. Selain melakukan deteksi dini,peran Bhabinkamtibmas juga untuk melakukan peran preventif yaitu mengajak masyarakat meningkatkan daya cegahnya agar tidak terjadi tindak kejahatan,” ujar Sumintak. Ditegaskannya, penghar Redaktur: Heldi Satria

gaan ini bukanlah untuk menunjukan siapa yang terbaik,akan tetapi lebih memotivasi kinerja Bhabinkamtibmas untuk menjadi panutan ditengah masyarakat. Sementara itu, Bupati Gusmal mengatakan, polisi adalah polisi rakyat dan sangat wajar saja kalau kalau ia dicintai rakyat. Polisi membaur dengan rakyat dalam menjaga keteriban dan keamanan, ia selalu ada ketika ada gangguan Kamtibmas. “Saya sangat menghargai polisi yang peduli dengan penderitaan masyarakat dan ikut meringankan beban masyarakat. Meihendri tak memiliki pangkat yang tinggi,jabatan yang empuk dan tidak pula kaya. Akan tetapi ia mampu berbuat lebih dari yang dilakukan pejabat dan orang berkecukupan lainnya. Saya sangat berharap ke depan akan muncul lebih banyak lagi Polisi yang merakyat,” ujar Gusmal. (h/eri) Layouter: Yohanes


24

SUMBAR

SELASA, 10 OKTOBER 2017 20 Muharram 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Dinsos Bantah Pasaman Juara Pemasungan PASAMAN, HALUAN — Pihak Dinas Sosial Kabupaten Pasaman, membantah tudingan yang menyebutkan daerah itu menjadi “juara” pemasungan, tertinggi dari sejumlah kabupaten/kota di Sumatera Barat, dengan jumlah korban pasung mencapai 54 orang.

13.462 Peserta CPNS Kemenkumham Tidak Lulus TKD PADANG, HALUAN - Sebanyak 13.462 peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan HAM di Sumatera Barat (Sumbar) dari kualifikasi SLTA sede rajat dan Diploma III, tidak lulus Tes Kompetensi Dasar (TKD). “Jumlah peserta yang mengikuti TKD pada awalnya 14.473 orang, yang dinyatakan lulus 1.011 orang,” kata Kepala Kantor Wila yah Kementerian Hukum dan Sumbar, Dwi Prasetyo Santoso di Padang, Senin (9/10). Para peserta yang lulus TKD itu selan jutnya akan mengikuti ujian Seleksi Kom petensi Bidang (SKB) Kesamaptaan. SKB Kesamaptaan itu rencananya dimulai pada 23 Oktober 2017, di Wirabraja Sport Center Tarandam, Padang. “Peserta wajib membawa kartu ujian, KTP, dan kartu pendaftaran (lembar register) pada saat ujian nanti,” tambahnya. Dwi mengingatkan agar peserta terus memperdalam wawasan kesamaptaan, me ngingat masih ada waktu tersisa sebelum tes dilakukan. Sebelumnya, 1.011 orang itu adalah peserta yang lulus dari beberapa tes yang dilakukan untuk jalur SLTA sederajat dan DIII. (h/ant)

OPD Pasaman Diimbau Tertib Arsip PASAMAN, HALUAN — Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Pasaman, Hafnison Lubis meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga pemerintah tingkat nagari menertibkan arsip. Menurutnya, menjaga, memelihara dan mengelola arsip akan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Sebab, akan banyak masalah yang timbul jika arsip tidak ditertibkan. “Arsip harus disimpan ditempat khusus yang aman dan tertata rapi. Selain mencegah kehilangan dan kerusakan, penyimpanan yang tepat juga akan memudahkan evakuasi saat terjadi musibah atau situasi darurat lainnya,” kata Hafnison, saat menjadi penerima apel gabungan, Senin (9/10). Ia mengatakan, arsip juga bisa dimanfaatkan sebagai alat bukti pemeriksaan, mengingat banyaknya masalah administrasi dan hukum yang terkait dengan dokumendokumen penting. “Kalau arsip tidak dikelola dengan baik, nanti akan menyulitkan OPD ketika arsip dibutuhkan,” katanya. Untuk itu, Hafnison meminta, ketertiban arsip menjadi indikator penilaian kinerja bagi tiap kepala OPD. Pasalnya, perwujudan tata kelola pemerintahan yang baik tidak terlepas dari pengarsipan yang baik. “Saya meminta kepada Bupati, Wakil Bupati dan Sekda, agar ketertiban administrasi ini jadi bahan penilaian kinerja juga bagi kepala OPD,” katanya. Kadis Arsip dan Perpustakaan ini juga menyoroti pembangunan dan pengelolaan perpustakaan yang masih dipandang sebelah mata. Padahal, selain mencerdaskan kehidu pan bangsa, perpustakaan membangun budaya dan peradaban yang baik. “Perpustakaan ditiap nagari masih dirasa kurang baik, kurang lengkap dan kurang layak, baik secara pengelolaan maupun segi jumlah,” katanya.(h/mg-yud)

www.harianhaluan.com

PAWAI PEMBANGUNAN — Sepanjang Jalan Sudirman, Lubuk Sikaping, Senin (9/10) dipadati warga yang ingin menyaksikan pawai pembangunan dalam rangka perayaan HUT ke-72 Kabupaten itu. YUDI LUBIS

Pawai Pembangunan Dipadati Ribuan Warga PASAMAN, HALUAN — Ribuan warga Kabupaten Pasaman, memadati jalanan sepanjang Jalan Sudirman, Lubuksikaping, untuk menyaksikan pelaksanaan pawai pembangunan dalam rangka perayaan HUT ke-72 Kabupaten itu, Senin (9/10). Namun antusiasme masyarakat saat menonton berbagai atraksi seni budaya, penampilan marching band oleh pelajar, mobil hias dan lain sebagainya dari para peserta pawai pembangunan buyar karena guyuran hujan lebat. Meski dihantam hujan sejak awal, pelaksanaan pawai tetap berlangsung penuh khidmat. Peserta, yang berasal dari 37 nagari, 12 kecamatan, 32 OPD, pelajar dan instansi vertikal lainnya tetap semangat mengikuti rangkaian pawai alegoris. Pelaksanaan pawai pembangunan ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama. Dari panggung kehormatan, wakilnya Yusuf

Lubis ini melepas peserta pawai satu persatu hingga ke garis finis di Pasar Lubuksikaping. “Tadinya udah semangat ke sini (pawai) sama anak-anak. Nyampe disini, gak beberapa lama eh, hujan deras langsung mengguyur. Warga pun jadi pada bubar,” kata Herlinda, warga Tanjung Alai. Hal senada juga disampaikan oleh Iin. Hujan membuat warga jadi tidak bisa menyaksikan pawai karnaval dalam rangka perayaan HUT Kabupaten itu. Padahal, kata dia, pelaksanaan tahun ini terbilang bagus dan meriah dibanding tahun lalu. “Tahun ini acaranya sangat epik, bagus dan tertib. Pesertanya juga banyak, atraksi seni budaya juga demikian. Sehingga amat sayang jika harus dilewatkan,” kata ibu dua anak ini. Terpisah, Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama mengapresiasi semangat peserta pawai meski diguyur hujan

lebat. Menurutnya, semangat seperti itu harus terus terpatri dihati sanu bari setiap warga masyarakat. “Saya terharu melihat semangat para peserta pada pelaksanaan pawai. Meski diguyur hujan lebat, mereka tetap semangat dan tetap menuntaskan pawai hingga kegaris finis. Salut,” katanya. Ia mengatakan, sejumlah kegiatan diselenggarakan oleh pemerintah setempat bersama masyarakat untuk memeriahkan hari jadi kabupaten ke-72. Bahkan, kata dia, masyarakat dari pelosok nagari andil bagian memeriahkan kegiatan tersebut. “Berbagai nagari menampilkan apa yang menjadi ciri khas di nagarinya masingmasing. Ada randai, silat, ronggeng, tor tor, gordang sambilan, serta banyak lagi yang lainnya,” katanya. Menurutnya apa yang ditampilkan dalam pawai pembangunan ini merupakan potensi kekayaan milik Pasaman yang patut disyukuri. . (h/mg-yud)

Kepala Dinas Sosial, Ef ka Emi melalui Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi, Alyumi Gusti mengatakan, data yang disampaikan oleh Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat itu keliru. “Datanya seperti keliru. Saya saja kaget mendengar angka korban pasung mencapai 54 orang. Saya baru tahu itu dari dinda, jumlah korban pasung disini (Pasaman) 54 orang, padahal itu ada d i bidang saya,” katanya. Ia mengatakan, data mengenai jumlah korban pasung yang disajikan oleh Dinas Sosial Provinsi Sumbar itu masih menggunakan data lama, yakni data tahun 2012. “Data itu ndak betul. Sepertinya itu masih data lama, data tahun 2012. Sekarang sudah tahun 2017. Meskipun ada, tapi tidak sampai segitu jumlahnya,” katanya. Ia menyebutkan, dua kecamatan di Kabupaten itu menjadi kecamatan terbanyak jumlah korban pemasungan orang. Dua kecamatan itu, kata dia, Padanggelugur dan Rao Selatan. “Di Padanggelugur, jumlah terakhir ada empat orang jadi korban pasung. Di Rao Selatan, kalau nggak salah, tiga orang,” katanya. Hingga saat ini, kata dia, pemasungan terhadap korban masih berlangsung. Pihaknya, kata dia, sudah berupaya keras untuk menghentikan praktek pemasungan terhadap para korban tersebut. “Berbagai upaya sudah kita lakukan, tapi pihak keluarga korban menolak mentah-mentah solusi yang kita tawarkan agar korban dibebaskan dari pasung,” katanya. Pemasungan, kata dia, disebabkan oleh berbagai faktor. Selain masyarakat tidak memiliki pemahaman

dan pengetahuan yang cukup tentang masalah dan gangguan jiwa. Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) diaggap sebagai orang berbahaya bagi diri dan lingkungannya. “Kebanyak dari mereka yang dipasung, karena keluarganya tidak ingin mendapatkan resiko. Karena bisa membahayakan orang lain. Padahal, pemasungan terhadap orang tidak boleh lagi dilakukan,” katanya. Sebelumnya, Dinas Sosial Sumatera Barat mencatat jumlah korban pemasungan di Kabupaten Pasaman terbilang tinggi, bila dibandingkan dengan 18 kabupaten/ kota lainnya, dengan jumlah mencapai 54 orang. Disusul, Kabupaten Pesisir Selatan 25 orang, Kabupaten Pasaman Barat 14 orang, Kabupaten Solok tiga orang, Kabupaten Sijunjung 4 orang,Kabupaten Solok Selatan 4 orang. Hingga September 2017, ada 104 orang yang menjadi korban pemasungan. Data tersebut berasal dari 6 Kabupaten/ Kota yang ada di Provinsi Sumatera Barat. “Masih banyak yang menjadi korban pemasungan hingga saat ini,”sebut Kepala Dinas Sosial Sumatera Barat Abdul Gafar saat ditemui Haluan, Selasa (3/10). Dikatakan Abdul Gafar, enam kabupaten yang ditemukan korban pemasungan yakni di Kabupaten Pesisir Selatan 25 orang, Kabupaten Solok tiga orang, Kabupaten Sijunjung 4 orang, Kabupaten Solok Selatan 4 orang, Kabupaten Pasaman Barat 14 orang, dan yang terbanyak di Kabupaten Pasaman mencapai 54 orang. Menurutnya, korban pemasungan paling banyak di Kabupaten Pasaman karena tingkat pendidikan keluarga yang masih rendah. Serta ekonomi keluarga yang lemah. (h/mg-yud)

Kantor P2TP2A Pasbar Diresmikan PASBAR, HALUAN — Kekerasan terhadap perempuan dan anak saat ini tidak hanya terjadi diperkotaan saja. Bahkan, saat ini sudah mulai merambah ke wilayah kabupaten dan kecamatan. Sehingga perlu suatu wadah penanganan agar korban kekerasan tersebut merasa terlindungi. Hal ini disampaikan oleh Bupati Pasaman Barat, Syahiran ketika meresmikan kantor Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Tuah Basamo di samping kantor Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (P2KB), Senin (9/10). Selain peresmian gedung P2TP2A juga diresmikan gedung pertemuan P2KB .

Pembangunan fasilitas gedung P2TP2A ini melengkapi peningkatan fasilitas layanan bagi masyarakat korban tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak di Pasbar. “Sehingga diharapkan masyarakat semakin mudah mendapatkan pelayanan yang memuaskan terutama bagi korban tindak kekerasan. Terkait dengan itu, tentunya kita sangat memahami bahwa masyarakat Pasbar sangat membutuhkan pelayanan bagi korban tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak. baik berupa perlindungan psikis dan keamanan,” ulas Syahiran. Ia menambahkan, Pasbar terus berupaya membangun berbagai fasilitas yang semakin mendekatkan kepada masyarakat, terutama untuk melindungi korban tindak kekerasan terhadap perempuand an anak. Tentunya Pemda berharap kerjasama sinergis masyarakat dan

pengurus P2TP2A dalam rangka peningkatan kapasitas pembangunan daerah di bidang pelayanan korban kekerasan. “Kita harus berupaya, terutama terhadap korban kekerasan menjadi fokus utama perhatian kita untuk mewujudkan tanggungjawab bersama selaku pengurus P2TP2A,” ungkap Syhairan. Menurut UU Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak nomor 06 tahun 2010 tentang panduan pembentukan dan pengembangan pusat pelayanan terpadu, pengurus harus memberikan ruang yang lebih besar bagi masyarakat. Khusus masyarakat Pasbar untuk mendapatkan layanan bagi korban tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak sehingga kita mampu mewujudkan pemenuhan hak-hak korban kekerasan terhadap perempuan dan anak. “Saya minta kepada pengurus untuk membuat jadwal piket 3 orang setiap hari di kantor ini, agar pelayanan kepada masyarakat dapat diberikan. Jangan sampai kantor ini kosong dan tidak ada petugas. Untuk itu, pengurus haru membuat rencana kerja yang jelas sehingga pelayanan bisa maksimal diberikan kepada masyarakat,” papar Syahiran. Sementara itu, Ketua P2TP2A, Ny Yun Syahiran mengatakan, P2TP2A memberikan pelayanan bagi korban tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak, karena masalah kekerasan t erhadap

BUPATI Pasbar foto bersama di depan Gedung P2TP2A, Senin (9/10). OSNIWATI

perempuan dan anak merupakan masalah yang serius. Hal ini dapat ditemukan dimana saja dan dilakukan oleh siapa saja tanpa dibatasi oleh status sosial, kekerasan bisa saja terjadi dilingkungan keluarga, tempat kerja dan masyarakat. “Upaya penanganan yang telah dilakukan oleh pemerintah meliputi penyusunan rencana aksi nasional penghapusan kekerasan terhadap perempuan, Pembangunan Pusat Krisis-Krisis Terpadu (PKKT) di rumah sakit, pembangunan Ruang Pelayanan Khusus (RPK) di polisi daerah dan polisi resort serta pembentukan kantor Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A). “P2TP2A Pasbar bertujuan untuk memberikan kontribusi terhadap terwujudnya kebersamaan peran melalui ketersedian wadah kegiatan yang tepat untuk melindungi perempuan dan anak di Pasbar. Alhamdulillah pembangunan gedung P2TP2A Pasbar tahun 2017 telah selesai pembangunannya,” kata Ny Yun Syahiran. Kemudian, jelas Yun SyaRedaktur: Heldi Satria

hiran, dalam penanganan dan pelayanan terhadp korban tindak kekerasan perlu dilaksanakan secara terpadu dalam pusat pelayanan terpadu yaitu P2TP2A. Pelayanan terpadu dalam memberikan pelayanan penanganan laporan/ pengaduan pelayanan kesehatan, rehabilitas sosial, penegakan bantuan hukum dan rumah aman bagi korban serta pemulangan dan reintegrasi sosial bagi perempuan dan anak. “Untuk bekal awal bagi pengurus kita juga m elaksanakan pelatihan dan sosialisasi dalam rangka peningkatan SDM dan penanganan korban kekerasan terhadap perempuan dan anak di hotel Gucci Simpang Empat Selam 2 hari yakni 9-10 Oktober. Dengan adanya pelatihan bagi pengurus akan jelas nanti bagaimana tindak lanjut kita ke depan. Sedangkan sosialisasi kepada masyarakat untuk menunjukkan bahwa kita sudah punya tempat untuk menyampaikan kekerasan terh adap perempuan dan anak,” kata Yun Syahiran. (h/ows) Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.