Haluan 10 November 2011

Page 1

EDISI : 180 TAHUN LXIII

KAMIS 10 NOVEMBER 2011 M / 14 DZULHIJAH 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

KECELAKAAN TRAGIS DI PANYALAIAN

Dan berikanlah kepada anak-anak yatim (yang sudah balig) harta mereka, jangan kamu menukar yang baik dengan yang buruk dan jangan kamu makan harta mereka bersama hartamu. Sesungguhnya tindakantindakan (menukar dan memakan) itu, adalah dosa yang besar. (Annisa-2)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISHA

04.39 12.02 15.23 18.04 19.16

WIB WIB WIB WIB WIB

http://www.pkpu.or.id

2 Mobil, 3 Motor Dihajar Truk Fuso SEBUAH kecelakaan tragis terjadi di Panyalaian X Koto Tanah Datar tadi malam. Truk Fuzo yang putus rem, melabrak dua mobil dan tiga sepeda motor. Akibatnya seorang tewas dan delapan lainya luka serius

PADANG PANJANG, HALUAN — Seorang tewas dan delapan luka-luka akibat mobil dan motor yang ditumpangi ditabrak truk fuso yang kehilangan kendali

karena rem blong di Jalan Bukittinggi-Padang Panjang, persisnya di Pasa Rabaa Panyalaian, Tanah Datar sekitar pukul 21.30 WIB tadi malam.

Tak tanggung-tanggung, dua mobil dan tiga motor dilindas truk bermuatan 13 ton besi beton itu. Bersambung ke Halaman 07

BENTROK WARGA DENGAN POLISI

Maligi Masih Mencekam

PASBAR, HALUAN — Pascarusuh di perkebunan sawit PT Permata Hijau Pasaman (PT PHP) bentrok antara warga Maligi dengan aparat keamanan, suasana masih mencekam. Puluhan personel polisi dengan senjata laras panjang masih tetap bertahan di lokasi peristiwa, Jorong Maligi, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie Pasaman Barat, Rabu (9/11). Sementara 18 warga Maligi yang menjadi korban bentrok dengan polisi masih mengungsi di Simpang Ampek. Dari jumlah 18 warga itu rata-rata mengalamai luka berat dan patah tulang. Empat orang di antaranya dirawat di Puskesmas Sasak atas nama Yunisma (52) (diinfus), Mera (41), kena benda tumpul, Erna, Masrida (41), umumnya memar kena benda tumpul.

REFLEKSI

Mengorupsi Makna Kesejarahan OLEH: YUDHI ANDONI KETIKA memeringati Hari Pahlawan 10 November kini, kita tengah mengingati kepahlawanan melawan siapa? Belanda atau Inggris? Mengapa narasi sejarah bangsa ini dibangun atas dasar realitas perlawanan terhadap kuasa kolonial Belanda? Tidak Inggris atau tidak juga Portugis yang pernah mencecoki negeri ini untuk kurun waktu cukup lama. Korupsi makna kesejarahan 10 November adalah satu contoh. Contoh lain, apakah tanggal 12 Agustus 1945 atau 17 Agustus 1945 yang mesti diperingati sebagai hari kemerdekaan Republik Indonesia? Haji Agus Salim, the grand oldman, berpendapat yang pertamalah mestinya dipatok sebagai hari jadi Indonesia. Ini didasarkan pada pertemuan Marsekal Terauchi, panglima tertinggi Jepang kawasan Asia Tenggara, dengan Sukarno, Hatta, dan Radjiman di Dalat, Vietnam, tanggal 12 Agustus 1945. Pertemuan ini menghasilkan persetujuan Jepang memberi kemerdekaan pada Indonesia.

Bersambung ke Halaman 07

Bersambung ke Halaman 07

ANTARA

SUMBANGAN KORBAN BANJIR — Seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bukittinggi mengedarkan kotak sumbangan untuk korban banjir bandang, pada pengguna jalan yang melintas di jalan raya Bukittinggi-Payakumbuh, Rabu (9/11). Sumbangan tersebut untuk membantu masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan yang terkena banjir bandang, mengakibatkan ribuan rumah rusak ringan dan rusak berat dan 6 warga hilang.

ANGKA KERUGIAN MUSIBAH PESSEL BELUM VALID

Jangan Salahkan Hutan Penyebab Banjir

PAINAN, HALUAN — Kepala Dinas Kehutanan Sumatera Barat Hendri Octavia keberatan jika kondisi hutan di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) dijadikan penyebab utama banjir

bandang di kecamatan itu. Menurutnya, banyak faktor yang bisa menyebabkan terjadinya banjir bandang, seperti faktor cuaca yang buruk, serta faktor lainnya.

11). Negarawan adalah seseorang yang menempatkan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan, sementara politikus cenderung sebaliknya. Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau Buya Hamka, menurut Israr, menunjukkan integritas dan konsistensinya dalam banyak bidang.

PADANG, HALUAN — Manager Aset PT KAI Drive II Sumbar Tri Septa Riza dan Manager Hukum Ardinal diperiksa penyidik Polresta Padang, Rabu (9/11), terkait dugaan penyerobotan lahan yang dilaporkan Basko Group. Keduanya dimintai keterangan sebagai saksi di ruang Unit Harta Benda, Satuan Reserse dan Kriminal Polresta. Sebanyak 14 pertanyaan dilontarkan kepada keduanya selama tiga jam. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Padang Kompol Bambang Suharyono mengatakan, kepada penyidik keduanya juga menujukkan sejumlah dokumen milik PT KAI. “Dalam dokumen tersebut terdapat peraturan-peraturan mengenai pembatas rel kereta api,” katanya. Selanjutnya kata Bambang, penyidik akan meminta keterangan pihak Badan Pertanahan Negara (BPN) Kota Padang. “Kami telah menyurati BPN untuk diminta keterangannya dalam kasus tersebut,” lanjut Bambang. Sebelumnya, Basko Group melaporkan pihak PT KAI Drive II Sumbar ke Mapolresta Padang, Selasa (1/11) lalu, setelah dilakukan

Bersambung ke Halaman 07

Bersambung ke Halaman 04

“Tidak boleh terlalu cepat mengambil kesimpulan. Kita harus pelajari dulu dan melihat kondisi real Bersambung ke Halaman 07

PAHLAWAN NASIONAL

Bukan Sekadar Penganugerahan

PADANG, HALUAN — Integritas dan konsistensi dinilai sebagai warisan yang diperlihatkan pahlawan nasional yang mesti dimaknai dan diterapkan masyarakat. Selasa, (8/11) lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada tujuh orang putra-putra bangsa yang berjasa. Dua di antara pahlawan nasional itu, bersentuhan secara langsung dan tak

KORBAN BANJIR DI SUNGAI LIKU

DEVIE

PENYERAHAN rendang untuk korban banjir bandang di Pesisir Selatan.

Mengejar Cita-cita Tanpa Seragam Sekolah

Randang untuk Pesisir Selatan

PADA Hari Raya Idul Adha lalu, banyak pihak yang sudah merencanakan akan menikmati hewan kurban bersama masyarakat Pesisir Selatan. Namun niat tersebut tak kesampaian, karena banjir bandang menyapu daerah itu. Hewan kurban yang sudah dihajatkan itu, terpaksa dipotong di Padang saja. Tetapi dagingnya tetap dibagikan untuk masyarakat korban banjir ini. Karena di lokasi banjir tidak memungkinkan pula untuk proses masakmemasak, maka masakan yang sudah jadi saja dikirimkan berupa randang.

Bersambung ke Halaman 04

langsung dengan Minangkabau, Buya Hamka dan mantan Ketua PDRI Sjafruddin Prawiranegara. Menurut sejarahwan Universitas Andalas (Unand) Israr Iskandar, dalam karut marut kenegaraan di Indonesia, para pahlawan nasional itu bisa menjadi inspirasi dan motivasi. “Mereka adalah negarawan. Negara kita kekurangan itu, malah kita surplus politikus,” ujar Israr Iskandar, Rabu (10/

Dua Manager PT KAI Dicecar 14 Pertanyaan

Laporan: Haridman Kambang

K

AKI anak-anak tanpa alas menapaki jalan yang masih berlumpur tebal di Dusun Tanjuang, Kampung Kelok Koto Langang, Nagari Pelangai, Kecamatan Ranah Pesisir melangkah pasti. Meski rumah mereka telah dihondoh banjir, namun tetap bersemangat menuju SD 20 Koto Langang. Tidak ada gurat kerisauan tampak di wajah mereka walaupun pakaian dan buku-buku mereka telah hanyut disapu banjir. Salah satu di antaranya anak-anak itu adalah Yogi, 13 tahun, anak Gadi Kelok, siswa yang masih duduk di

kelas VI SDN 20 Koto Langang. Rumah orangtua Yogi di Tanjuang juga tidak luput dari hantaman banjir

yang telah meluluhlantakkan kawasan itu. Saat banjir tiba, Yogi dan orangtuanya menyelamatkan diri ke atap rumah. “Tidak ada perkakas yang bisa diselamatkan. Termasuk perlengkapan sekolah saya. Bersambung ke Halaman 04 YOGI, siswa kelas VI SDN 20 Koto Langang, Nagari Pelangai, dilepas orangtuanya Gadi Kelok saat berangkat ke sekolah. Yogi saat ini tidak memiliki seragam dan buku belajar, semua telah hanyut terbawa banjir.

HARIDMAN

Mahasiswa UNP Tewas Diseret Kereta Api PADANG, HALUAN — Seorang mahasiwa Universitas Negeri Padang (UNP), Khairul Amri (20) menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Yos Sudarso, Padang akibat luka parah setelah ditabrak Kereta Api Wisata di Alai Parak Kopi, Padang, Rabu (9/ 11) sekitar pukul 18.00 WIB. Nyawa warga Limau Manis, Pauh itu tak tertolong setelah banyak kehabisan darah. Leher dan kedua kakinya patah. Tubuh mahasiwa Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik ini pun dipenuhi luka, setelah motor yang dikendarainya diseret kereta api sekitar 500 meter. Penyebab kecelakaan ini

masih dalam penyelidikan polisi. Dugaan sementara karena korban tak konsentrasi saat mengendarai motor Honda Revo dengan nomor polisi BA 4662 SW miliknya, karena mendengarkan musik dari ponsel melalui headset. Tak adanya plang yang membatasi jalan saat kereta lewat ditenggarai ikut memicu peristiwa tersebut. Salah seorang saksi mata Iskandar (31) menuturkan, awalnya korban mengendarai sepeda motor dari arah Alai menuju kawasan Simpang Haru. Bersambung ke Halaman 07


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.