Haluan 10 November 2011

Page 1

EDISI : 180 TAHUN LXIII

KAMIS 10 NOVEMBER 2011 M / 14 DZULHIJAH 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

KECELAKAAN TRAGIS DI PANYALAIAN

Dan berikanlah kepada anak-anak yatim (yang sudah balig) harta mereka, jangan kamu menukar yang baik dengan yang buruk dan jangan kamu makan harta mereka bersama hartamu. Sesungguhnya tindakantindakan (menukar dan memakan) itu, adalah dosa yang besar. (Annisa-2)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISHA

04.39 12.02 15.23 18.04 19.16

WIB WIB WIB WIB WIB

http://www.pkpu.or.id

2 Mobil, 3 Motor Dihajar Truk Fuso SEBUAH kecelakaan tragis terjadi di Panyalaian X Koto Tanah Datar tadi malam. Truk Fuzo yang putus rem, melabrak dua mobil dan tiga sepeda motor. Akibatnya seorang tewas dan delapan lainya luka serius

PADANG PANJANG, HALUAN — Seorang tewas dan delapan luka-luka akibat mobil dan motor yang ditumpangi ditabrak truk fuso yang kehilangan kendali

karena rem blong di Jalan Bukittinggi-Padang Panjang, persisnya di Pasa Rabaa Panyalaian, Tanah Datar sekitar pukul 21.30 WIB tadi malam.

Tak tanggung-tanggung, dua mobil dan tiga motor dilindas truk bermuatan 13 ton besi beton itu. Bersambung ke Halaman 07

BENTROK WARGA DENGAN POLISI

Maligi Masih Mencekam

PASBAR, HALUAN — Pascarusuh di perkebunan sawit PT Permata Hijau Pasaman (PT PHP) bentrok antara warga Maligi dengan aparat keamanan, suasana masih mencekam. Puluhan personel polisi dengan senjata laras panjang masih tetap bertahan di lokasi peristiwa, Jorong Maligi, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie Pasaman Barat, Rabu (9/11). Sementara 18 warga Maligi yang menjadi korban bentrok dengan polisi masih mengungsi di Simpang Ampek. Dari jumlah 18 warga itu rata-rata mengalamai luka berat dan patah tulang. Empat orang di antaranya dirawat di Puskesmas Sasak atas nama Yunisma (52) (diinfus), Mera (41), kena benda tumpul, Erna, Masrida (41), umumnya memar kena benda tumpul.

REFLEKSI

Mengorupsi Makna Kesejarahan OLEH: YUDHI ANDONI KETIKA memeringati Hari Pahlawan 10 November kini, kita tengah mengingati kepahlawanan melawan siapa? Belanda atau Inggris? Mengapa narasi sejarah bangsa ini dibangun atas dasar realitas perlawanan terhadap kuasa kolonial Belanda? Tidak Inggris atau tidak juga Portugis yang pernah mencecoki negeri ini untuk kurun waktu cukup lama. Korupsi makna kesejarahan 10 November adalah satu contoh. Contoh lain, apakah tanggal 12 Agustus 1945 atau 17 Agustus 1945 yang mesti diperingati sebagai hari kemerdekaan Republik Indonesia? Haji Agus Salim, the grand oldman, berpendapat yang pertamalah mestinya dipatok sebagai hari jadi Indonesia. Ini didasarkan pada pertemuan Marsekal Terauchi, panglima tertinggi Jepang kawasan Asia Tenggara, dengan Sukarno, Hatta, dan Radjiman di Dalat, Vietnam, tanggal 12 Agustus 1945. Pertemuan ini menghasilkan persetujuan Jepang memberi kemerdekaan pada Indonesia.

Bersambung ke Halaman 07

Bersambung ke Halaman 07

ANTARA

SUMBANGAN KORBAN BANJIR — Seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bukittinggi mengedarkan kotak sumbangan untuk korban banjir bandang, pada pengguna jalan yang melintas di jalan raya Bukittinggi-Payakumbuh, Rabu (9/11). Sumbangan tersebut untuk membantu masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan yang terkena banjir bandang, mengakibatkan ribuan rumah rusak ringan dan rusak berat dan 6 warga hilang.

ANGKA KERUGIAN MUSIBAH PESSEL BELUM VALID

Jangan Salahkan Hutan Penyebab Banjir

PAINAN, HALUAN — Kepala Dinas Kehutanan Sumatera Barat Hendri Octavia keberatan jika kondisi hutan di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) dijadikan penyebab utama banjir

bandang di kecamatan itu. Menurutnya, banyak faktor yang bisa menyebabkan terjadinya banjir bandang, seperti faktor cuaca yang buruk, serta faktor lainnya.

11). Negarawan adalah seseorang yang menempatkan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan, sementara politikus cenderung sebaliknya. Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau Buya Hamka, menurut Israr, menunjukkan integritas dan konsistensinya dalam banyak bidang.

PADANG, HALUAN — Manager Aset PT KAI Drive II Sumbar Tri Septa Riza dan Manager Hukum Ardinal diperiksa penyidik Polresta Padang, Rabu (9/11), terkait dugaan penyerobotan lahan yang dilaporkan Basko Group. Keduanya dimintai keterangan sebagai saksi di ruang Unit Harta Benda, Satuan Reserse dan Kriminal Polresta. Sebanyak 14 pertanyaan dilontarkan kepada keduanya selama tiga jam. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Padang Kompol Bambang Suharyono mengatakan, kepada penyidik keduanya juga menujukkan sejumlah dokumen milik PT KAI. “Dalam dokumen tersebut terdapat peraturan-peraturan mengenai pembatas rel kereta api,” katanya. Selanjutnya kata Bambang, penyidik akan meminta keterangan pihak Badan Pertanahan Negara (BPN) Kota Padang. “Kami telah menyurati BPN untuk diminta keterangannya dalam kasus tersebut,” lanjut Bambang. Sebelumnya, Basko Group melaporkan pihak PT KAI Drive II Sumbar ke Mapolresta Padang, Selasa (1/11) lalu, setelah dilakukan

Bersambung ke Halaman 07

Bersambung ke Halaman 04

“Tidak boleh terlalu cepat mengambil kesimpulan. Kita harus pelajari dulu dan melihat kondisi real Bersambung ke Halaman 07

PAHLAWAN NASIONAL

Bukan Sekadar Penganugerahan

PADANG, HALUAN — Integritas dan konsistensi dinilai sebagai warisan yang diperlihatkan pahlawan nasional yang mesti dimaknai dan diterapkan masyarakat. Selasa, (8/11) lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada tujuh orang putra-putra bangsa yang berjasa. Dua di antara pahlawan nasional itu, bersentuhan secara langsung dan tak

KORBAN BANJIR DI SUNGAI LIKU

DEVIE

PENYERAHAN rendang untuk korban banjir bandang di Pesisir Selatan.

Mengejar Cita-cita Tanpa Seragam Sekolah

Randang untuk Pesisir Selatan

PADA Hari Raya Idul Adha lalu, banyak pihak yang sudah merencanakan akan menikmati hewan kurban bersama masyarakat Pesisir Selatan. Namun niat tersebut tak kesampaian, karena banjir bandang menyapu daerah itu. Hewan kurban yang sudah dihajatkan itu, terpaksa dipotong di Padang saja. Tetapi dagingnya tetap dibagikan untuk masyarakat korban banjir ini. Karena di lokasi banjir tidak memungkinkan pula untuk proses masakmemasak, maka masakan yang sudah jadi saja dikirimkan berupa randang.

Bersambung ke Halaman 04

langsung dengan Minangkabau, Buya Hamka dan mantan Ketua PDRI Sjafruddin Prawiranegara. Menurut sejarahwan Universitas Andalas (Unand) Israr Iskandar, dalam karut marut kenegaraan di Indonesia, para pahlawan nasional itu bisa menjadi inspirasi dan motivasi. “Mereka adalah negarawan. Negara kita kekurangan itu, malah kita surplus politikus,” ujar Israr Iskandar, Rabu (10/

Dua Manager PT KAI Dicecar 14 Pertanyaan

Laporan: Haridman Kambang

K

AKI anak-anak tanpa alas menapaki jalan yang masih berlumpur tebal di Dusun Tanjuang, Kampung Kelok Koto Langang, Nagari Pelangai, Kecamatan Ranah Pesisir melangkah pasti. Meski rumah mereka telah dihondoh banjir, namun tetap bersemangat menuju SD 20 Koto Langang. Tidak ada gurat kerisauan tampak di wajah mereka walaupun pakaian dan buku-buku mereka telah hanyut disapu banjir. Salah satu di antaranya anak-anak itu adalah Yogi, 13 tahun, anak Gadi Kelok, siswa yang masih duduk di

kelas VI SDN 20 Koto Langang. Rumah orangtua Yogi di Tanjuang juga tidak luput dari hantaman banjir

yang telah meluluhlantakkan kawasan itu. Saat banjir tiba, Yogi dan orangtuanya menyelamatkan diri ke atap rumah. “Tidak ada perkakas yang bisa diselamatkan. Termasuk perlengkapan sekolah saya. Bersambung ke Halaman 04 YOGI, siswa kelas VI SDN 20 Koto Langang, Nagari Pelangai, dilepas orangtuanya Gadi Kelok saat berangkat ke sekolah. Yogi saat ini tidak memiliki seragam dan buku belajar, semua telah hanyut terbawa banjir.

HARIDMAN

Mahasiswa UNP Tewas Diseret Kereta Api PADANG, HALUAN — Seorang mahasiwa Universitas Negeri Padang (UNP), Khairul Amri (20) menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Yos Sudarso, Padang akibat luka parah setelah ditabrak Kereta Api Wisata di Alai Parak Kopi, Padang, Rabu (9/ 11) sekitar pukul 18.00 WIB. Nyawa warga Limau Manis, Pauh itu tak tertolong setelah banyak kehabisan darah. Leher dan kedua kakinya patah. Tubuh mahasiwa Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik ini pun dipenuhi luka, setelah motor yang dikendarainya diseret kereta api sekitar 500 meter. Penyebab kecelakaan ini

masih dalam penyelidikan polisi. Dugaan sementara karena korban tak konsentrasi saat mengendarai motor Honda Revo dengan nomor polisi BA 4662 SW miliknya, karena mendengarkan musik dari ponsel melalui headset. Tak adanya plang yang membatasi jalan saat kereta lewat ditenggarai ikut memicu peristiwa tersebut. Salah seorang saksi mata Iskandar (31) menuturkan, awalnya korban mengendarai sepeda motor dari arah Alai menuju kawasan Simpang Haru. Bersambung ke Halaman 07


2 UTAMA LINGKAR Tujuh Kapolres Diserahterimakan PADANG, HALUAN — Tujuh Kapolres di Jajaran Polda Sumbar Dimutasi. Serah terima jabatan dilakukan di Gedung Rangkayo Basa, Padang, Rabu (9/11). Posisi Kapolres Bukitinggi yang selama ini dipegang AKBP Wisnu Handayana digantikan AKBP Eko Nugroho Hadi yang sebelumnya Kapolres Padang Pariaman. Wisnu Handayana diangkat sebagai Wakil Direktur Reserse dan Kriminal Polda Sumbar. Wisnu menggantikan AKBP Arif Rahman Hakim yang dipromosikan sebagai Direktur Narkoba Polda Sumbar yang sebelumnya dijabat Kombes Pol Ermi Widyatno. Untuk selanjutnya Ermi mengikuti pendidikan Sespimti. AKBP Amirjan yang sebelumnya sebagai Kasubdi Direktorat Sabhara Polda dimutasikan sebagai Kapolres Padang Pariaman menggantikan Eko Nugroho Hadi. Kemudian AKBP Ano Munarto, Kapolres Sawahlunto dimutasi sebagai Kapolres Payakumbuh menggantikan AKBP S Erlangga yang diangkat sebagai Wakil Direktur Sabhara Polda Kepri. Sedangkan Kapolres Sawahlunto diserahkan kepada AKBP Syafrial yang sebelumnya Kabid Binkar Biro SDM Polda. Kasubdinmin Regident Direktorat Lantas Polda AKBP Jokor Purnomo dipromosikan sebagai Kapolres Pasaman menggantikan AKBP Gatot Santoso yang pindah tugas sebagai Wakil Direktur Shabara Polda Jambi. Selanjutnya, Kapolres Pasaman Barat AKBP Sus Eddy Tafif dimutasi sebagai Wakil Direktur Sabhara Polda Sumbar. Sementara AKBP Herry Maryadi, Kapolres Pariaman diangkat sebagai Wakil Direktur Samapta Polda. Ia digantikan AKBP Bondan yang Kasubdit II Direktorat Intelkam Polda. Kapolda Sumbar Brigjend Pol Wahyu Indra Pramugari mengatakan, serah terima tersebut untuk memberikan penyegaran kepada pejabat Polda, sehingga lebih semangat lagi dalam menjalankan tugas yang diberikan. “Sertijab ini juga merupakan kebutuhan organisasi. Dengan berbagai macam pertimbangan, pejabat yang satu perlu dialihkan kepada jabatan yang lainnya,” katanya di sela-sela acara tersebut. Dia mengharapkan, tidak ada fikiran mutasi sebagai tindakan diskriminasi yang dilakukan atasan. “Tolong maklumi ini sebagai proses bagi masing-masing individu dalam meniti karir di institusi kepolisian,” tuturnya. (h/dfl)

KAMIS, 10 NOVEMBER 2011 M 14 DZULHIJAH 1432 H

VIDEO UANG CINDUA

Ketua ULP Enggan Menanggapi SOLOK, HALUAN — Ketua Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Solok enggan membahas masalah video uang cindua yang beredar di tengah masyarakat yang melibatkan pihak ULP.

Beredarnya, video rekaman dugaan suap berupa pembagian uang cindua dalam pengaturan proyek di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Solok dapat mencoreng citra Pemerintah Kabupaten Solok yang baru saja menerima penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2011 atas inovasi daerah dalam penerapan ULP. Kendati bisa mencoreng nama baik pemerintah, namun persoalan ini disikapi dingin oleh pihak ULP. Ketua ULP Kabupaten Solok Yunasman kepada wartawan Rabu (9/11) di Arosuka menolak keras telah terjadinya tindakan suap dalam pengaturan proyek dan pembagian uang cindua di ULP Kabupaten Solok. “Saya belum melaporkan persoalan dugaan suap berdasarkan rekaman yang telah beredar itu ke aparat penegak hukum. Karena saat ini masih banyak pekerjaan

yang lebih penting dan mendesak. Selain sebagai Ketua ULP saya juga menjabat Assisten II,” kata Yunasman. Ia menjelaskan, persoalan adanya rekaman video dugaan suap itu, tak perlu direspons. Namun persoalan ini belum akan dilaporkannya secara hukum dan ULP akan menelusuri kebenaran masalah rekaman itu terlebih dahulu. Yunasman mengaku belum pernah melihat rekaman video tersebut. “Memang sih pernah ada seseorang yang menyodorkan rekaman seperti itu, namun rekaman yang katanya berisi pembagian uang cindua tidak jadi saya lihat,” papar Yunasman. Sementara itu walau dalam rekaman yang jadi perbincangan hangat itu dugaan terjadinya kasus suap dalam pengaturan proyek di ULP Kabupaten Solok jelas terlihat adanya pembagian sejum-

lah uang. Dari rekaman video yang beredar di tengah masyarakat luas itu, terlihat dalam gambar mirip seseorang pengurus partai politik di Kabupaten Solok yang memiliki posisi yang cukup penting berinisial As. Ketika dikonfirmasi wartawan, As tak membantah kalau gambar yang ada dalam rekaman tersebut memang benar dirinya. “Rekaman itu diambil saat dirinya tengah membayar utang kepada seseorang di salah satu warung dekat ULP Kabupaten Solok di Arosuka. Saya mengetahui ada rekaman yang memperlihatkan wajah dirinya yang saat itu tengah memegang uang untuk membayar utang dan justru beredar luas dari orang lain,” kata As. Namun dia menganggap rekaman itu persoalan sepele karena dirinya memang membayar utang dan bukan membagikan uang kepada rekanan untuk memuluskan proyek seperti isu yang beredar di masyarakat. Sementara itu anggota DPRD Kabupaten Solok Ahmad Rius, ketika diminta komentarnya sekaitan beredarnya rekaman

PADANG, HALUAN — Direktur Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LP2M) yang fokus kepada isu-isu perempuan Fitriyanti menyebutkan, dalam banyak persoalan tentang perempuan, ia sering dipandang dari kaca mata patriarki. Kasus penari striptis di Kota Padang memperkuat hal tersebut. Menurut Fitriyanti, dalam kasus striptis, yang selalu ditonjolkan bersalah adalah ‘telanjangnya’, tidak substansinya. “Bila substansi, dirunut siapa pemilik kafe? Siapa yang memberi izin?” ujar Fitriyanti mempertanyakan kepada Haluan, Rabu (9/11). “Kenapa pemilik kafe menyediakan fasilitas? Untuk apa izin diberikan? Tidak bisa hanya perempuan yang salah. Di sini, posisi perempuan berada di lingkar paling bawah,” jelasnya. Dalam kasus striptis, anggaplah perempuan salah karena ia mempergunakan ruang publik yang bertentangan dengan adat, norma maupun hukum. Tindakannya adalah jelaskan ruang publik apa yang dilanggar dalam peraturan daerah. Kalau ada sanksi hukum, proses menurut hukum tersebut. Fitryani mengatakan, pemerintah mesti bijak melihat persoalan ini dan tak mengabaikan hak-hak yang dimiliki perempuan. Memperlakukan perempuan tanpa mempedulikan haknya, katanya, adalah tindakan semena-mena. Seperti diberitakan Haluan, dua penari striptis berinisial NA dan SS mengaku akan membuat laporan terkait pelecehan seksual yang dilakukan oleh beberapa oknum Satpol PP Kota Padang saat melakukan penangkapan. (h/adk)

dalam pelaksanaan tender ini. Ternyata kejadiannya seperti ini,” ujar Suhermanto kepada Haluan. Diakuinya, surat dan laporan tentang pelaksanaan tender yang tidak fair atau tidak transparan memang cukup banyak diterimanya dari para rekanan, terutama dari rekanan di Limapuluh Kota, Agam, Solok dan Kabupaten SOlok juga dari Kota Padang. Namun sejauh itu tidak ada bukti konkretnya sehingga belum dapat dilakukan tindakan. Dan diharapkan, video ini dapat mengungkap kebenaran itu. Karena itu, kegiatan yang dikabarkan telah dikondisikan dengan uang cindua tersebut dapat dibatalkan dan kemudian dilakukan tender ulang. Selain itu, bagi yang ada dirugikan dengan tender tersebut juga bisa melaporkan pada aparat penegak hukum. “Jika memang ada indikasi pidana di sana, kita harapkan yang terkait bisa melimpahkan pada ranah hukum. Karena ini adalah image suatu pemerintahan,” katanya lagi. Video yang telah dikemas dalam bentuk Compact Disk (CD) di Kabupaten Solok itu hendaknya dapat menjadi pengalaman. Pemerintahan juga harus mengubah mindset terkait dengan pengadaan barang dan jasa. Semula dengan adanya ULP di kabupaten/kota diharapkan dapat mengurangi praktek-praktek seperti itu. (h/ris/vie)

Rang Gaek Cabuli Anak Bawah Umur

PELECEHAN PENARI STRIPTIS

Perempuan dalam Posisi Lemah

video dugaan pembagian uang cindua untuk memuluskan proyek di ULP menilai, kasus suap di ULP itu bukan soal kecil. “Pihak ULP harus membuktikan bahwa persoalan seperti yang ada dalam rekaman video tersebut memang tidak benar terjadi, “ ujar Ahmad Rius. Bukan Zamannya Lagi Sementara Kepala Biro Administrasi Pembangunan dan Kerja Sama Rantau Setdaprov Sumatera Barat, Suhermanto Raza minta agar tender proyek di Kabupaten Solok yang diduga diatur sedemikian rupa dibatalkan saja, menyusul beredarnya video praktik bagi-bagi uang cindua di ULP Kabupaten Solok. Praktik seperti ini sudah tidak zamannya lagi diterapkan. Apalagi pada 2012 mendatang seluruh daerah harus sudah menerapkan tender elektronik. Untuk itu koordinasi dengan Bagian Pembangunan Kabupaten/Kota diintensifikan untuk lebih mensosialisasikan pelaksanaan tender yang terbuka, transparan, efekstif dan efisien ini. “Namun kabar bagi-bagi uang cindua ini benar-benar membuat kita tersentak. Karena kita telah berupaya maksimal untuk selalu berkoordinasi untuk menghindari terjadinya permainan-permainan antara panitia dengan rekanan. Seluruh ULP mestinya berkoordinasi dengan LPSE setempat

ANDIKA

TANDA TANGAN — Pengasuh Bumi Darman Moenir, didampingi Aprimas dari UPTD Taman Budaya Sumatera Barat dan Yohannes, Ketua Pelaksana, menorehkan tanda tangan di atas kanvas sebagai tanda dimulainya acara “35 Tahun Bumi”.

35 TAHUN BUMI

Beri Warna Dunia Kesenian

PADANG, HALUAN — Kelompok Bumi Teater, Sastra, dan Seni Rupa berusia 35 tahun. Tapi, kata “Bumi” ini tak merujuk kepada usia dunia, ia merupakan sebuah kelompok kreatif di bidang sastra, teater, dan seni rupa yang didirikan pada 11 November 1976 lalu. Di usia yang panjang itu, oleh anggotanya yang telah menyebar, dipertemukan dalam kegiatan “35 Tahun Bumi.” Menurut anggota Bumi Teater, Yohannes, perupa yang tampil adalah Wisran Hadi (almarhum), Herisman Is, Tamsil Rosa, Amrianis, Herisman Tojes, Trikora Iryanto, Darvies Rasjidin, Kamal Guci. Mereka adalah anggota dan simpatisan Bumi. “Ini hanya pembuka. Ada 37 lukisan yang ditampilkan,” katanya. Lukisan tersebut di pajang di Galeri Taman Budaya Sumatera Barat. Acara yang dilangsungkan pada 9-16 November tersebut juga akan menyuguhkan orasi kebudayaan oleh pengasuh Bumi, Darman Moenir pada 10 November. Pada 11 November, dilaksanakan seminar yang menam-

pilkan pemakalah Riri A. Yulita (anggota Bumi), Burhasman Bur (Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata), dan Dhani Bur (Sutradara Teater Institut Kesenian Jakarta). Menurut Yohannes, tema pembicaraan adalah “Bagaimana Sanggar Membentuk Karakter.” Selanjutnya, akan ditampilkan 10 pementasan, khusus dari naskah-naskah Wisran Hadi. Mengawali acara ditampilkan teater dengan judul naskah “Gubernur Nyentrik” karya Agustan T Syam disutradarai Armeynd Sufhasril. Mula Bumi Menurut salah seorang anggota Bumi Armeynd Sufhasril, Bumi bermula dari Wisran Hadi mengajar teater di SMP 2 Padang. Siswa tamatannya yang menyebar setelah menamatkan pendidikan menginginkan belajar kembali setelah tersebar di banyak sekolah di SMA. “Wisran berpikiran untuk membentuk grup,” ujarnya. Bersama Hamid Jabbar, Herisman Is, Alin De, Raudha Thaib, dan Wisran Hadi membentuk kelompok kreatif tersebut pada 10

November 1976. Anngota pertamanya adalah Edy Utama, Asbon, dan Armeynd. Di tahun ke-2, bergabung Harris Effendi Thahar dan Darman Moenir sebagai pengasuh dan juga anggota. Pengasuh Bumi Darman Moenir dalam kesempatan pembukaan pameran menyebutkan, setidaknya telah tiga generasi berproses sejak 1976. “Tugas kita, bagaimana melanjutkan yang terdahulu,” ujarnya. Prestasi pendiri dan anggota Bumi memang telah mewarnai perjalanan kesenian di Indonesia. Puncaknya, Wisran Hadi meraih penghargaan Federasi Teater Indonesia (FTI) Award 2010. Menurut Yohannes, acara itu juga mengenang (in memoriam) untuk Wisran Hadi, yang berpulang pada 28 Juni 2011. “Ia bukan milik bumi lagi, sudah milik bumi manusia dengan pengakuan-pengakuan yang diberikan,” ujar Yohannes merujuk kepada Wisran Hadi. Kesempatan peringatan 35 tahun Bumi, kata Yohannes, mencoba memeras dan menggali kembali pemikiran-pemikiran yang pernah dihasilkan Bumi. (h/adk)

TANJUANG ARO, HALUAN — Seorang gadis di bawah umur mengaku telah mendapat perlakuan cabul yang dilakukan Raimus alias Pak Cang (60), warga Tanjuang Aro Utara, Kenagarian Sikabu-kabu, Kecamatan Luhak. Pak Cang ditangkap polisi, Selasa (7/11) malam. Gaek beristri, 4 anak ini, diburu warga. Untung saja polisi segera mengamankannya, jika tidak, alamat babak belur ia diamuk massa. “Tersangka diduga telah mencabuli gadis bawah umur yang juga tetangganya sendiri. Aksinya tak sengaja terlihat oleh seorang warga,” kata Kapolres Payakumbuh AKBP H Saptono Erlanggadi Mapolres kepada Haluan, Rabu, (9/11) siang. Menurut Kapolres melalui Kasat Reskrim AKP Jefrizal Jarun, tetangganya Pak Cang tak sengaja melihat perlakuan tak senonoh tersangka terhadap Bunga (11)—bukan nama sebenarnya. Saat itu, Bunga yang sekolah di kelas IV SD, terlihat Mega Hayati, sang tetangga tengah telanjang tanpa celana di kandang sapi, belakang rumahnya. “Kejadiannya, Selasa, sekira pukul 17.30 WIB. Saya juga memergoki, Pak Cang sedang melakukan perbuatan tak senonoh terhadap Bunga di dalam dalam kandang sapi. Kala itu, saya sedang lewat ke belakang rumah lalu melihat, Pak Cang, sedang memegangi kelamin Bunga. Dia juga seperti akan menggerayangi Bunga. Melihat itu, saya langsung menyorakinya,” kata Mega, saat memberi kesaksiannya kepada polisi usai penangkapan Pak Cang. Mendengar suara Mega, tersangka, yang tengah asik mempereteli korban terkejut dan langsung menghentikan perbuatannya. Mega lalu melaporkan penemuannya tersebut kepada orangtua korban. Mendengar keterangan Mega, kedua orangtua Bunga tak terima dan langsung

melaporkan, Pak Cang ke Polres Payakumbuh. Berselang beberapa jam, setelah menerima laporan, polisi kemudian membekuk pelaku. Di kantor polisi, ditemani kedua orangtuanya, Bunga yang terbilang masih labil, mengaku kalau dirinya telah dikerjai Cang sebanyak 11 kali. Untuk membujuk Bunga, Pak Cang, diketahui mengiming-imingi korban dengan cara memberinya uang sebanyak Rp10 ribu. Setelah korban tergiur, pelaku langsung melakukan aksinya bejadnya. Hingga kemarin, tersangka terus menjalani pemeriksaan polisi. Namun, ketika dimintai keterangan oleh penyidik, tersangka terus saja membantah kalau dirinya telah melakukan perbuatan tak senonoh terhadap korban. “Saya tidak tahu. Sumpah mati Bu, Pak. Saya tidak melakukan apa-apa. Saya tidak tahu,” kata Pak Cang mengelak, ketika diperiksa tim penyidik di ruangan Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA), Satreskrim Polres Payakumbuh, kemarin. Pak Cang bahkan mengatakan, sampai mati ditembak pun dia tidak melakukannya. Menanggapi pengakuan pelaku, Kasat Reskrim AKP Jefrizal Jarun, menyebut pihaknya akan terus mendalami serta melakukan pengembangan terkait kasus pencabul tersebut. Sejumlah saksi serta keterangan korban telah dikorek. Selain mengamankan tersangka, kepolisian juga menyita sejumlah barang bukti, yakni berupa kain sarung, serta celana dan pakaian korban. “Kita juga tengah menunggu hasil visum korban dari rumah sakit. Jika terbukti, tersangka bakal dikenakan pasal Pasal 285 KUHP Jo Pasal 81 ayat 1 UU No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman selama 15 tahun penjara,” terang AKP jefrizal memaparkan. (h/dod)


KAMIS, 10 NOVEMBER 2011 M 14 DZULHIJAH 1432 H

3

BOSNIA VS PORTUGAL

Krisis Lini Belakang

BOSNIA, HALUAN — Menjamu Portugal dalam play-off Euro 2012, Jumat 11 November 2011, Bosnia-Herzegovina dihadapkan pada krisis pemain. Tiga pemain belakang mereka dipastikan absen dan menyulitkan langkah mereka untuk lolos ke Euro 2012.

Boris Pandza dan Sasa Papac harus absen dalam pertandingan pertama di Zenica karena mendapat akumulasi kartu. Sedangkan Mensur Mujdza mengalami patah kaki dan juga kemungkinan akan absen dalam leg kedua yang berlangsung di Lisbon, Selasa 15 November 2011. Meskipun demikian, pelatih Bosnia, Safet Susic tetap menargetkan kemenangan dalam leg pertama ini. “Saya masih belum memutuskan bagaimana memecahkan masalah ini. Namun saya tak akan puas dengan hasil imbang,” ujar Susic seperti dikutip Sports Illustrated.

“Bagaimana kami bisa meraih kemenangan di Lisbon jika tak bisa menang di kandang?” lanjutnya. Striker Manchester City, Edin Dzeko akan diandalkan Bosnia untuk menjebol gawang Portugal. Sedangkan Portugal akan mengandalkan namanama seperti Helder Postiga, Luis Nani, dan Cristiano Ronaldo. Bosnia bukanlah lawan yang bisa dianggap enteng. Mereka tampil baik dalam beberapa bulan terakhir dengan tak terkalahkan dalam 6 pertandingan. Bosnia bahkan hanya kebobolan 1 gol dalam 6 pertandingan itu. (vvn)

Jadwal Play Off Piala Eropa SABTU, 12 NOVEMBER 2011 Bosnia Vs Portugal 02.00 WIB Turki Vs Kroasia

02.00 WIB

Ceko Vs Montenegro 02.15 WIB NET

Estonia Vs Irlandia

02.45 WIB

Edin Dzeko saat merayakan gol ke gawang Prancis pada fase penyisihan grup Piala Eropa lalu. Pada fase Play off, Bosnia kesulitan karena masalah pertahanan.

LIGA PRIMA INDONESIA

Semen Padang Lakoni Tiga Partai Kandang JAKARTA, HALUAN — Semen Padang akan melakoni tiga laga kandang dalam lanjutan Liga Prima Indonesia 2011-2012 setelah libur panjang pasca menjalani laga perdana di Bandung, 15 Oktober 2011 lalu. Keputusan ini didapat dari hasil pertemuan managers meeting Liga Prima Indonesia (LPI) di Hotel Alia, Jakarta, Rabu (9/11). Demikian disebut Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP), Erizal Anwar selaku pengelola Semen Padang FC, saat dihubungi Haluan usai mengikuti rapat tersebut. Menurut Erizal, dalam pertemuan tersebut dibahas berbagai hal terkait kelanjutan liga, salah satunya jadwal pertandingan. Dalam laga lanjutan itu anak asuh Nil Maizar akan menjamu tiga tim besar sekaligus, yakni Persibo Bojonegoro, Persema Malang dan Sriwijaya FC. “Kita akan menjamu Persibo pada 27 November 2011. Empat hari kemudian, tepatnya 1 November 2011 giliran Persema Malang yang akan menguji ketangguhan Semen Padang dilanjutkan dengan meladeni Sriwijaya FC, pada 8 Desember,”jelasnya. Hanya saja, saat kepastian menghadapi Sriwijaya masih mungkin berubah karena tak ada perwakilan tim dari bumi

Palembang ini tidak hadir dalam manegers meeting itu. Bisa jadi, Sriwijaya akan dicoret dari keikutsertaan LPI. “Tapi kita berharap mereka segera bergabung,”sebut Erizal lagi. Dari informasi Erizal, dari 18 tim yang diklaim bergabung bersama LPI, 16 perwakilan hadir dalam pertemuan kemarin. Terakhir yang bergabung adalah maneger dari Bontang FC. Sementara wakil dari Persiwa Wamena maupun wakil dari Sriwijaya FC tak kunjung hadir hingga sore kemarin. Masih menurut Erizal, dalam pertemuan ini juga dibahas persiapan tentang pelaksanaan RUPS PT LPIS (Pengelola Liga) yang salah satunya adalah pembahasan tentang komposisi saham.

Diharapkan PSSI hanya mendapatkan sharing saham 1-10 persen dan sisanya akan dibagikan ke klub peserta liga melalui sebuah perusahaan yang menjadi perwakilan klub. “Jadi akan ada sebuah perusahaan perwakilan klub,”katanya seraya menyebut di awal kompetisi ini akan ada revenue sharing bagi masing-masing klub peserta liga senilai Rp2 miliar. Kepala departemen media & komunikasi IPL, Abi Hasantoso menyebut pertemuan ini membahas mekanisme kompetisi dan pembagian saham. Untuk detil pembagian saham rencananya akan dibahas lebih detil lagi dalam RUPS. Beberapa hal lain yang dibahas adalah terkait perbaikan kualitas wasit, pengucuran bantuan dan soal jadwal kompetisi yang belum sepenuhnya selesai.(h/mat)

SEPAK BOLA SEA GAMES Tim Unggulan Raih Kemenangan

JAKARTA, HALUAN — Empat tim unggulan meraih kemenangan dalam lanjutan pertandingan sepak bola SEA Games XXVI-2011 di fase grup. Dengan kemenangan tersebut, susunan klasemen di dua grup, berubah. Malaysia dan Myanmar sementara memimpin klasemen grup A dan B. Juara bertahan Malaysia tampil apik membungkam tim tangguh Asia Tenggara Thailand dengan skor tipis, 2-1. Gol kemenangan Harimau Muda Malaya ini berasal dari tendangan Bakhtiar Baddrol pada menit 24 dan Ramlan Izzaq Faris menit 85. Sedangkan gol Thailand diciptakan oleh Natarid Thammroddodpon pada menit 77. Dengan kemampuan sama rata di seluruh lini, pertarungan antara kedua tim enak ditonton. Keduanya saling jual beli serangan. Pada pertarungan lain di Grup A, Singapura nyaris dipermalukan Kamboja. Sempat kecolongan lebih dulu dari gol spekulasi Chhin Chhoeun pada menit 35, tim dari negeri singa ini berhasil membalikkan keadaan di babak kedua. Setelah mengusai pertandingan hingga 75 persen ball position ada pada Singapura, dua gol balasan tercipta di babak kedua dari sundulan Muhammad Khairul Nizam menit 56 dan Navin Neil Vanu menit 75. Pelatih negeri pulau ini, Pelatih Singapura Slobodan Pavkovic mengakui jika Kamboja merupakan lawan yang berat meski anak

ANTARA

MALAYSIA MENANG. Pesepakbola Thailand Chalermsak Kaewsooktae (kanan) merebut bola dari pesepakbola Malaysia Mansor Muhd Nazmi (tengah) pada pertandingan babak kualifikasi SEA Games XXVI, di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (9/11). Malaysia menang dengan kedudukan 2-

asuhnya mampu mengalahkan mereka 2-1 pada pertandingan Grup A SEA Games 2011 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu. “Kamboja mempunyai semangat yang luar biasa sehingga mampu memberikan perlawanan,” kata Slobodan Pavkovic setelah pertandingan usai. Pada pertandingan di Grup B yang berlangsung di Stadion Lebak Bulus, Tim Myanmar membungkam Brunei Darussalam 4-0. Brunei yang ditangani pelatih Dayem Bin Hj Ali tak berkutik untuk mem-

perkecil skor dalam pertandingan ketiga ini. Bahkan tim ini harus bermain dengan sepuluh pemain setelah pemain mereka, Muhammad Arif, harus dikeluarkan wasit karena mendapat kartu merah di menit ke-67. Myanmar yang diunggulkan dari grup B ini berhasil mencetak gol cepat lewat kaki Kyaw Zeyar Win di menit keenam. Selanjutnya, Min Min Thu memperbesar gol untuk Myanmar. Kedudukan 2-0 hingga babak pertama berakhir. Myanmar yang ditangani pelatih Stefan Hasson ini

kembali mencetak dua gol di babak kedua. Dua gol itu dicetak oleh Kyaw Ko Ko di menit ke-65 dan pemain pengganti Kyi Lin di menit ke-81. Brunei sulit untuk menembus pertahanan Myanmar yang pemainnya cukup disiplin menjaga daerahnya. Setelah itu, pada pertandingan kedua, Vietnam merebut tiga poin penuh setelah mengalahkan Timor Leste 2-0. Lewat aksi Nguyen Trong Hoang Vietnam sukses membuka kemenangan pada menit 52 dan disempurnakan Au Van Hoan lewat gol pada menit 64. (h/mat/ant)


4 OLAHRAGA

KAMIS, 10 NOVEMBER 2011 M 14 DZULHIJAH 1432 H

40 Anak Berebut Tempat ke Uruguay

Payakumbuh Kehilangan Pelatih Handal PAYAKUMBUH, HALUAN — Pelatih Sepak Bola asal Payakumbuh, Martion tutup usia, Selasa (8/ 11). Tak seorangpun menduga pelatih SSB Padang Kaduduak ini meninggal dan terkesan mendadak. Ia meninggal dalam usai 52 tahun di kediamannya, Padang Kaduduak Koto Nan Gadang, Kecamatan Payakumbuh Utara. Ia diperkirakan meninggal sekitar pukul 11.00 WIB karena baru ketahui meninggal dari sang anak yang pulang sekolah sekitar pukul 14.30 WIB. Pada saat bersamaan, sang istri, Refni Amir (48) sedang ada kegiatan di Padang. Sebelum tutup usia, guru olahraga SMP 2 Payakumbuh ini masih sempat mengantarkan anak asuhnya sampai ke final kejuaraan antar SSB di Payakumbuh beberapa waktu lalu. Sebelum dikebumikan di kampung halamannya di Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Rabu (9/11), jenazah semayamkan di rumahnya dan sempat dilayat beberapa pejabat Pemko setempat, termasuk Wawako Syamsul Bahri. Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Drs. Edvianus yang dihubungi Haluan menduga bapak empat anak ini ada gejala jantung, dan dugaan tersebut dibenarkan beberapa rekannya. Pelatih tim Palano Jaya Herman Bujer menyebutkan Martion sewaktu ikut mendampingi tim sepakbola Kota Payakumbuh di Jakarta, ia pernah mengeluh dadanya terasa sakit.” Namun, sejak pulang dari Jakarta, almarhum tidak pernah melihatkan keluhannya lagi, apalagi soal tentang gejala penyakit jantung. Dalam keseharian beliau dikenal ramah,”kata Bujer.(snt)

PADANG, HALUAN — Sebanyak 40 pemain sudah didapat dalam seleksi pemilihan pemain yang akan dikirim untuk berguru ke Uruguay yang digelar Swadaya Pemerhati Sepakbola Usia Muda Sumbar (SPSUMS) tingkat Kota Padang pada Rabu (9/11) di Lapangan Opel Lubuk Buaya Padang.

Futsal Lirik Tiga Pemain Tambahan PADANG, HALUAN — Tim pelatih Futsal PON Sumbar melirik tiga pemain lagi untuk diseleksi secara umum usai melakukan pantauan pada Turnamen Futsal Rafhely Specs yang dihelat beberapa waktu lalu di Rafhely Futsal Ulak Karang Padang. Tiga pemain tersebut yakni Rezi (penjaga gawang) dari Cengkeh FC, Azhar Adit dari tim futsal Canabis, serta Andre Fernando dari Adrenaline. Diungkapkan pelatih kepala tim Sumbar Syafrianto Rusli kepada Haluan Rabu (9/11) para pemain tersebut merupakan hasil penilaian dari manajemen tim terutama tim pelatih. “Melalui turnamen beberapa waktu lalu, kami melihat potensi terhadap mereka. Dan rencananya pemain tersebut akan diseleksi bersamaan dengan jadwal latihan 14 pemain lainnya yang sudah temasuk kedalam skuad Sumbar,” terangnya. Tiga pemain tersebut berpeluang untuk dirotasi terhadap skuad, jika dalam seleksi mampu memberikan penampilan yang melebihi skuad inti Sumbar. Sementara Manejer tim Yasman Yanusar tetap menegaskan bahwa kerangka tim tidak akan berubah dari 15 pemain. “Sesuai dengan ucapan pelatih, kami tetap akan mengirimkan 15 orang ke PON,” tegasnya. Rencananya tim yang dilatih oleh Syafrianto Rusli, Zulmaidi Ben, serta Doni Zola ini akan menjalani latihan Senin (14/11) mendatang di Rafhely Futsal. (h/rio)

ANTARA

SINGAPURA MENANG — Pesepakbola Singapura Muhammad Fazli (kiri) berebut bola dengan pesepakbola Kamboja Touch Pangcharong (kanan). Singapura mengalahkan Kamboja dengan skor 2-1. (berita terkait halaman 5)

Pemain-pemain kelahiran 1 Januari 1995 hingga 31 Desember 1996 tersebut, merupakan gabungan pemain Sekolah Sepakbola (SSB) dari tiga wilayah di Kota Padang. Wilayah I yakni, pemain SSB yang berada pada Kecamatan Padang Barat, Padang Timur, serta Padang Selatan. Wilayah II terdiri atas pemain SSB Kecamatan Lubuk Kilangan, Pauh, Lubuk Begalung, serta Bungus Teluk Kabung. Wilayah III dari Kecamatan Padang Utara, Nanggalo, Kuranji, Koto Tangah, serta Cabang Sepakbola PPLP Sumatera Barat. Diungkapkan ketua panitia seleksi Very Mulyadi kepada Haluan Rabu (9/11), seleksi sudah dilakukan selama dua hari. Pada seleksi hari pertama Selasa (8/11) didapat 24 pemain, serta hari kedua 16 pemain terjaring. “Kami menggelar seleksi dengan sistim game, mempertemukan masing-masing wilayah. Kebanyakan pemain-pemain yang terjaring adalah yang berasal dari wilayah III,” terangnya. Seleksi hari pertama memper-

JADWAL Grup A Jumat (11/11/2011): Singapura vs Indonesia (14:00) Thailand Kamboja (17:00) Minggu (13/11/2011) : Malaysia vs Kamboja (16:00) Indonesia vs Thailand (19:00) Kamis (17/11/2011) : Thailand vs Singapura (16:00) Indonesia vs Malaysia (19:00) Klasemen Grup A 1. Malaysia 2 2. Singapura 2 3. Indonesia 1 4. Thailand 1 5. Kamboja 2

1 1 1 0 0

1 1 0 0 0

0 0 0 1 2

(2-1) (2-1) (6-0) (1-2) (1-8)

4 4 3 0 0

tandingkan Wilayah I menghadapi Wilayah II dengan durasi 2X40 menit yang dimenangkan oleh Wilayah I deHasil Pertandingan Rabu (9/11) ngan skor 2-0. Sementara Singapura Vs Kamboja 2-1 pada seleksi hari kedua Malaysia Vs Thailand 2-1 digelar dua laga sekaligus dengan durasi masing –masing Klasemen Grup B 1X45 menit. Wilayah III 1. Myanmar 3 2 1 0 (7-2) 7 menang 3-0 atas Wilayah I, 2. Vietnam 3 2 1 0 (5-1) 7 serta Wilayah III takluk 03. Timor Leste 3 2 0 1 (4-2) 6 4 oleh Wilayah II. 4. Laos 2 0 1 1 (4-5) 1 Tim yang menyeleksi pe5. Brunei 3 0 1 2 (3-8) 1 main tersebut yakni, 6. Filipina 2 0 0 2 (2-5) 0 Suhatman Imam, Masykur Hasil Pertandingan Rabu (9/11) Rau f , We l i a n s y a h , Tr i Myanmar Vs Brunei Darussalam 4 - 0 Gustian, Ahmad Idris, Agus Vietnam Vs Timor Leste 2 - 0 “Abin” Suardi, Joni Efendi, Jafri Sastra, serta Herman Pulalo. Rencananya panitia seleksi akan membagi sebanyak Stadion Haji Agus Salim Padang 40 pemain ini menjadi dua tim dengan sistem silang yang akan yang masing-masing terdiri dari disaksikan langsung oleh tiga 20 pemain, untuk dipersiapkan orang pencari bakat dari Uruguay, pada seleksi tingkat Sumater serta Yeyen Tumena yang merupakan ketua tim pencari bakat Barat. “Nantinya dua tim dari Padang tersebut. Laga akan mem (Padang A dan Padang B) akan pertemukan Padang A berhadapan bersaing dengan dua tim lainnya dengan luar Padang B, serta Padang dari luar kota Padang pada 15- B berhadapan dengan luar Padang 16-17 November mendatang di A,” lanjutnya(h/rio)

Randang untuk ...........................................................................Sambungan dari Hal.1 “Kita sudah berniat akan berkurban di Pesisir Selatan. Tapi niat itu tak kesampaikan. Meski demikian, daging hewan yang sudah dipotong dan dimasak itu tetap akan kami kirimkan untuk masyarakat yang terkena musibah banjir,” ujar Rinaldi, Ketua Perhimpunan Petani Nelayan Sejahtera Indonesia (PPNSI) Sumbar, didampingi wakil Ketua Edi Mawardi, usai menyerahkan masakan randang yang diterima Ketua PPNSI Pesisir Selatan, Benny Jovia, Selasa (8/11), di Padang Randang sebanyak 100 kg itu dimasak langsung para ibu-ibu PPNSI dan sudah di-packaging dalam bentuk kotak kecil dan nantinya akan dibagikan kepada masyarakat. Ini merupakan aksi berbagi rasa, di tengah umat muslim lainnya menikmati daging

kurban, saudara sesama muslim di Pesisir Selatan sibuk dengan nasibnya. Tentunya tak sempat lagi memikirkan daging kurban. Benny Jovia yang baru tiba dari lokasi bencana menuturkan, sampai siang kemarin air sudah surut dan pada beberapa titik sudah kering, kecuali di Silaut yang merupakan daerah rawa. Namun ekonomi masyarakat setempat masih lumpuh, belum ada yang memulai aktivitas. Meski demikian, dipastikan pasokan pangan di daerah itu mencukupi selama sepekan. Sebab banjir bandang yang melanda Pessel didahului oleh hujan lebat, tidak ada badai. Sehingga seluruh masyarakat termasuk nelayan masih dapat melaut. Hanya saja masyarakat kesulitan untuk memasak karena

perabotan yang dimiliki sudah hancur dilanda banjir. “Saya yakinkan, pasokan pangan mencukupi untuk masyarakat di daerah bencana. Sebab sebelum banjir, aktifitas masyarakat tetap berjalan seperti biasa, masih bisa melaut bagi para nelayan,” katanya. Sementara itu, masyarakat binaan PPNSI yang berjumlah sekiotar 220 orang atau 22 kelompok tani di Pessel, cukup beruntung karena tak banyak yang menjadi korban bencana. Hanya 2 kolam ikan air tawar yang rusak karena jaringnya robek di Kecamatan IV Jurai. Untuk membantu korban bencana yang kesulitan memasak makanan, pihaknya membuka dapur umum dengan membagikan nasi

Mengejar Cita-cita .............................................................Sambungan dari Hal.1 Baju seragam telah hanyut, buku catatan dan buku bacaan pun tidak ada lagi yang tersisa akibat disapu banjir. Lantas baju yang tersisa adalah yang tinggal di badan,” kata Yogi menceriterakan kondisi keluarga dan dirinya. Pakaian berupa kaos oblong dan celana pendek tersebut telah sepekan dipakainya. Dengan demikian, Yogi kini hanya bisa memanfaatkan satu-satunya paaian yang tersisa itu untuk berbagai keperluan, baik di rumah maupun ke sekolah. “Baju ini dua hari lalu dicuci, karena pada hari Rabu saya masuk ke sekolah. Selama proses pengeringan

Jadwal Sepakbola SEA Games XXVI:

baju, saya terpaksa tidak memakai baju,” kata Yogi lagi dengan senyumnya. Meski demikian, hal itu tidak menyurutkan niat siswa yang bercita-cita menjadi da’i kondang tersebut untuk datang ke sekolah. Diyakininya, mimpi-mimpi besar yang ada dalam benaknya itu akan diraihnya melalui pendidikan, dan hal tersebut dimulainya dari SD 20 di kampungnya itu dengan segala keterbatasan. Keyakinan untuk dapat meraih mimpi tersebut terpancar dari raut wajahnya, dari semangatnya, dari kejernihan pikirannya. Meski kedua orangtuanya kini tengah dililit kemiskinan

LOWONGAN GELOMBANG KE DUA Perusahaan Perkebunan yang terbesar di Daerah PekanBaru, Jambi serta Palembang , membutuhkan tenaga survey pemetaan untuk ditempatkan Di Wilayah Kepulauan Riau , Jambi, Sumatera selatan , melalui TOPOGRAPHY TRAINING CENTRE BUKITTINGGI, jika anda yang kami cari, memiliki kepribadian yang menarik, ramah, energik, berkomitmen serta semangat kerja yang tinggi.Mari bergabung untuk posisi:

1.PLANNING SURVEY 2.WATER MANAJEMENT Persyaratan Umum: 1. Melampirkan copy Ijazah terakhir 1 lembar 2.Wanita / Pria umur 18 ~ 27 Tahun 3. Pendidikan Min SLTA sederajat 4.Pengalaman Tidak diperlukan 5.Bagi yang lulus seleksi akan diadakan pelatihan selama 2 bulan di Topography Training Centre Bukittinggi 6.Diutamakan bagi warga yang kurang mampu dibuktikan dengan surat keterangan 7.Pas foto warna 3 x 4 sebanyak 4 lembar 8.Foto copy KTP 9.Foto copy KartuKeluarga

Lamaran diantar langsung pada hari kerja dari tanggal 24 Oktober 2011 ke Topography Training Centre Jalan Veteran No.202 Jirek, Bukittinggi Telp. ( 0752.33891 ) Layanan SMS ( 0813 6311 6527 )

setelah banjir memporakporandakan ekonomi keluarga. Namun cita cita itu tidak pernah surut. “Ternak kami berupa sapi, kambing dan ayam telah mati. Memang tidak ada lagi yang bisa dimanfaatkan orangtuaku untuk mengganti seragam baru dan perlengkapan sekolah lainnya,” kisahnya lagi. Di sekolah, Yogi berjumpa dengan kawan-kawannya senasib. Hampir 80 persen teman-temannya di kelas VI tidak memiliki seragam, sepatu, perlengkapan belar lainnya. Begitu juga kelas V, IV, III, II dan I. Yang mereka miliki hanyalah semangat untuk meraih mimpi mimpi

besar meski dibalut kemiskinan. Sekolah Yogi tempat menuntut ilmu, rupanya juga terendam banjir. Hari pertama anak-anak tanpa seragam merah putih itu sibuk mengeluarkan meja belajar, membersihkan dan menjemurnya hingga kering. Lantas membersihkan ruangan dari lumpur, memisahkan buku-buku yang terendam dan yang tidak. Yogi hanyalah satu dari ratusan siswa yang memiliki nasib tidak beruntung. Berdasarkan keterangan Kepala Kampung, Kelok Koto Langang, Nagari Pelangai, Nashar, sekitar 200-an rumah

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

telah terendam dan mengalami kerusakan di kampung tersebut. Sekaitan dengan itu, khusus siswa, ratusan siswa tidak memiliki seragam, buku bacaan dan buku tulis. “Para siswa, untuk sementara masih menggunakan pakaian apa adanya datang ke sekolah,” katanya. Jadi jika ada bantuan dari pihak manapun, baiknya mempertimbangkan kebutuhan siswa. Menurutnya, hingga kini bantuan semabako dari pemerintah memang telah diterima dan diserahkan ke rumah korban. Namun belum ada bantuan untuk siswa.

bungkus. Sejumlah organisasi dan lembaga kemanusiaan lainnya juga turut membantu pengadaan makanan ini. Pada kesempatan itu, PPNSI merekomendasikan kepada pemerintah daerah setempat untuk melakukan penataan lahan. Dan untuk

sementara perlu dilakukan moratorium alih fungsi lahan. Dan untuk masa pemulihan usai banjir, pihaknya minta agar program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti pemberdayaan masyarakat segera diluncurkan. (h/vie)

Dua......Sambungan dari Hal.1 penyegelan oleh PT KAI terhadap lahan parkir Basko Hotel dan Basko Grand Mall. PT KAI pun kemudian dilaporkan juga terkait dugaan perusakan di sekitar perkarangan Hotel Basko dan Basko Grand Mall. Perkara ini diawali insiden penyerobotan yang dilakukan ratusan karyawan PT KAI. Karyawan BUMN itu bersama sejumlah pekerja dengan peralatan khusus masuk ke kawasan parkir Basko Hotel dan Mall, lalu memancang dan memasang plang nama kepemilikan lahan PT KAI. Para pekerja dibantu karyawan PT KAI Sumbar menggali lubang tempat parkir dengan menggunakan mesin bor di dua

titik, yakni di bagian samping Hotel Basko, dan di depan pintu keluar kendaraan. Kondisi ini menghambat kendaraan untuk parkir di sekitar hotel serta menuju ke luar hotel. Bahkan karyawan PT KAI Sumbar juga sengaja membawa mobil pick up yang berisikan semen untuk mengecor plang nama tersebut, serta membawa besi panjang untuk pemagaran lokasi parkir. GM Basko Mall Naldi Hendri yang berusaha melarang dan memrotes tindakan penyerobotan itu, tidak diindahkan sama sekali. Berkali-kali Naldi menegaskan, kalau hotel dan mall itu ada sertifikatnya, tapi penjelasan itu tidak diindahkan. (h/nas)


OLAHRAGA 5

KAMIS, 10 NOVEMBER 2011 M 14 DZULHIJAH 1432 H

Wartawan Asing Keluhkan Layanan Media

POJOK JAKABARING Sopir Angkot Ketiban Rezeki PALEMBANG — Sejumlah sopir angkot yang menggunakan bahan bakar gas di Palembang memetik rezeki dari ajang SEA Games XXVI yang akan mulai digelar di kota "pempek" itu Jumat, karena angkota mereka disewa selama pesta olahraga dua tahunan tersebut berlangsung 11-22 November mendatang. "Saya pada hari ini mulai bekerja mengantar para penumpang di Kawasan Jakabaring Sport City," kata Ujang, seorang sopir angkot, di Palembang, Rabu. Menurut dia, tugas mereka adalah mengantar penumpang dari pintu masuk kawasan terswbut ke sejumlah arena pertandingan yang ada di sana SEA Games XXVI digelar. Ia menjelaskan bahwa dia mulai bekerja pada Rabu ini (9/11) sampai 23 November mendatang. Mengenai berapa sewa yang mereka terima per hari, ia mengaku, belum begitu mengetahuinya secara pasti, tetapi kabarnya Rp500 ribu per hari. "Jadi, SEA Games XXVI di Palembang ini membawa rezeki bagi kami," ujarnya.(ant)

PALEMBANG, HALUAN — Pusat Layanan Media (MPC) SEA Games XXVI di lantai lima Gedung Bank Sumsel di komplek olahraga Jakabaring, Palembang, masih terlihat kosong, Rabu, dengan hanya terlihat sederetan kursi dan meja tanpa alas.

Jalan ke Jakabaring Bersih PALEMBANG — Jalan utama menuju komplek Olahraga Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu, terlihat lebih bersih dan rapi, sedangkan pembukaan SEA Games XXVI pada Jumat (11/11). Jalan Gubernur Hasan Bastari terlihat lebih bersih dari biasanya, karena rumput, tanah dan debu yang biasa mengotori telah jauh berkurang dari biasanya. Begitupula dengan taman-taman yang berada di bagian pembatas jalan telah dibersihkan dari rumput-rumput liar. Banner SEA Games bergambarkan maskot Modo Modi tampak tersusun rapi di pinggir jalan utama itu. Sedangkan, jumlah kendaraan yang melintasi jalan itu sudah jauh berkurang dari biasanya, menyusul pelarangan masuk bagi kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) ke dalam komplek olahraga terpadu itu. Puluhan kendaraan roda empat dan roda dua tampak terparkir di depan pintu masuk Komplek Olahraga Jakabaring (Jakabaring Sport City) Di sekitarnya, terdapat enam bus berbahan bakar gas yang disiagakan di badan jalan setelah pintu gerbang. (ant)

Patung Modo Modi Dipasang PALEMBANG — Patung modo modi merupakan maskot SEA Games XXVI Indonesia, dipasang di pangkal Jembatan Ampera, Palembang, sehingga menarik perhatian setiap warga yang melintas. Patung modo modi itu baru dipasang beberapa hari terakhir menjelang dilaksanakannya SEA Games XXVI, 11-22 November 2011. Patung modo modi itu dipasang pada bagian kiri dan kanan di pangkal jembatan Ampera yang menghubungkan Kota Palembang Seberang Ulu dan Ilir. Keberadaan patung itu cukup menarik perhatian warga, bahkan ada yang mengabadikannya dengan berfoto di sana, tanpa menghiraukan padatnya arus kendaraan melaju di jembatan kebanggaan wong Palembang tersebut. Salah seorang warga, Mirna menyatakan, patung modo modi ini baru dipasang, karena sebelumnya tidak ada. Keberadaan patung modo modi itu sendiri memang membuat suasana jembatan Ampera menjadi agak berbeda dari biasanya, ujarnya. Banner modo modi menggambarkan sejumlah cabang olahraga yang dipertandingkan pada SEA Games juga dipasang di kiri dan kanan jalan menuju kawasan Jakabaring Palembang. Pada SEA Games XXV di Vientiane, Laos tahun 2009, maskot yang dipakai sepasang gajah yakni champa champi.(ant)

PERSIAPAN PEMBUKAAN — Penari melakukan latihan koreografi diatas replika kapal guna di tampilkan dalam pembukaan Sea Games XXVI di Stadion Jakabaring, Palembang, Sumsel, Selasa (9/11). FOTO ANTARA

Pembangunan Fasilitas Rampung

PALEMBANG, HALUAN — Gubernur Sumatera Selatan, H Alex Noerdin, mengaku lega karena pekerjaan berat membangun fasilitas SEA Games XXVI di Komplek Olahraga Jakabaring Palembang, akhirnya rampung. "Enam bulan yang lalu kawasan Jakabaring Sport City masih berupa rawa, tapi kini telah berubah menjadi area olahraga terluas di Asia hanya dalam waktu kurang dari satu tahun. Saya merasa bersuka cita sekali, ada banyak kisah senang dan sedih selama pengerjaannya," ujar Alex, di Palembang, Rabu. Dia menguraikan, permasalahan awal yang dihadapi, yakni musim hujan saat tahapan penimbunan, dan kesulitan mendatangkan tanah ke kawasan Jakabaring. "Sebanyak 1,1 juta meter kubik tanah diangkut ke lokasi Jakabaring, bahkan didatangkan dari luar Jakabaring, sehingga banyak masyarakat protes karena jalan mengalami kerusakan parah," ujar dia pula. Alex melanjutkan, untuk mengatasi masalah itu, pihaknya terpaksa melakukan mediasi dengan warga, dan menemui mereka secara langsung. "Saya sendiri yang turun menemui

DEWAN PIMPINAN CABANG SERIKAT PEKERJA PT. PLN (PERSERO) WILAYAH SUMBAR CABANG PADANG SEKRETARIAT : Jl. Dr. Wahidin No. 8 Padang, Gd. 3 Lantai 2 Telp. (0751) 7535004 - 5 - 6 Fax. (0751) 7535002

PEMBERITAHUAN SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PELAKSANAAN AKSI DAMAI YANG AKAN DILAKUKAN OLEH ANGGOTA SERIKAT PEKERJA PT PLN (PERSERO) CABANG TANGGAL 10 - 11 NOVEMBER 2011 TERKAIT RENCANA PENOLAKAN PEMDANISASI/SWASTANISASI PLN, DENGAN INI KAMI SAMPAIKAN PERMOHONAN MAAF ATAS KETIDAKNYAMANAN DAN TERGANGGUNYA PELAYANAN KAMI TERHADAP PELANGGAN.

DEMIKIAN DISAMPAIKAN UNTUK DAPAT DIMAKLUMI, ATAS PERHATIANNYA DIUCAPKAN TERIMA KASIH. PEMDANISASI PLN SUBSIDI LISTRIK DICABUT TARIF LISTRIK NAIK S/D 400% (RAKYAT SENGSARA, USAHA GULUNG TIKAR, PENGANGGURAN BERTAMBAH)

warga yang berontak karena jalannya rusak. Saya ingat betul sampai berunding di masjid, tapi berkat usaha yang sungguhsungguh, warga pun akhirnya mengerti dan bersedia memberikan dukungan dengan syarat usai SEA Games langsung diperbaiki," ujar dia. Dia melanjutkan, permasalahan berikutnya, yakni kesulitan mendapatkan tiang pancang untuk pembangunan sejumlah stadion. "Dibutuhkan ribuan tiap pancang, dan harus diangkut dari Surabaya. Jika membuat sendiri tidak memungkinkan lagi, karena hanya tersisa waktu enam bulan," ujar dia. Ia melanjutkan, tiang pancang tersebut diangkut menggunakan kendaraan truk gandeng (tronton) terjebak macet di Pelabuhan Merak (Banten) akibat ombak yang tinggi. "Kami berupaya maksimal mempercepat kedatangan tiang pancang dengan meminta bantuan Menteri Perhubungan untuk diprioritaskan. Meskipun diutamakan, tapi tetap saja datang terlambat karena kemacetan telah mencapai 15 km," kata dia. Kemudian, dia melanjutkan, permasalahan berikutnya yakni

musim kemarau yang melanda Kota Palembang selama beberapa bulan. "Rumput dan pohon yang ditanam untuk penghijauan menjadi mati karena musim kemarau. Kami pun beberapa kali mengupayakan melakukan hujan buatan, tapi tetap saja tidak banyak membantu," ujar dia. Selain itu, kasus korupsi wisma atlet Jakabaring juga sempat menghantam mental para pekerja dan panitia pelaksana di lapangan. "Belum lagi berita yang membangun opini jelek, seperti pengamat yang hanya duduk di belakang meja tapi bicara seenaknya mengenai kesiapan arena pertandingan. Hal itu membangun opini seolah-olah persiapan SEA Games di Sumsel berlangsung kacaubalau," kata dia lagi. Menurut Alex, banyak cerita di balik pembangunan Komplek Olahraga Jakabaring, Palembang, dan kini area ribuan hektare itu telah siap diresmikan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis (10/11) sore. "Kini kerja keras telah kami lakukan telah menghasilkan suatu bukti nyata, dan saatnya bersatu untuk membela nama baik negara yang merupakan kewajiban bersama," ujar dia.(ant)

Tidak ada tanda-tanda bahwa di ruang berpendingin dengan ukuran sekitar 200m persegi tersebut akan dijadikan ruang kerja bagi ratusan wartawan dalam dan luar negeri, meski di dinding terdapat tempelan kertas putih bertuliskan "MPC". Liu Anyuan dan Yeap Chin Tiong, wartawan dan fotografer harian Lianhe Zaobao, Singapura, terlihat sibuk menyiapkan laporan mereka, tapi mereka bekerja di sebuah meja kayu yang masih kasar dan belum diberi alas, sementara ruangan di sekitar mereka terlihat masih kosong. "Saya tidak bisa mengakses internet untuk mengirim berita ke kantor saya karena ternyata di sini belum disediakan akses. Sebelumnya kami beranggapan setidaknya tiga hari menjelang pembukaan kami sudah bisa bekerja di MPC ini," kata Chin Tiong yang mengaku sudah sepekan berada di Palembang. "Tapi setidaknya sudah ada perkembangan karena kemarin waktu saya datang ke ruangan ini, saya hanya mendapati ruang yang kosong melompong, tapi sekarang sudah ada meja ini," kata Liu Anyuan. Serombongan wartawan asing dari Thailand, Vietnam, dan Filipina hanya bisa terheran-heran ketika mereka harus menemui kenyataan bahwa ruangan tempat mereka bekerja hanya berupa sebuah ruang besar tanpa fasilitas apa pun. Selain tidak adanya akses internet, di ruangan tersebut juga tidak ada saluran telpon. Oliver, seorang reporter dari TV5 Filipina mengaku kelabakan karena ternyata ia dan rekanrekannya tidak bisa mengirim rekaman ke negara mereka. "Kami sudah membuat banyak stok berita mengenai berbagai hal seperti persiapan atlet Filipina serta cerita tentang hal-hal khas di Palembang ini, ternyata kami belum bisa mengirim gambar, padahal besok (Kamis) kami sudah harus siaran langsung," kata Oliver. Oliver mengakui bahwa ia tidak tahu apa masalah yang sedang dihadapi oleh tuan

rumah Indonesia sehingga segala fasilitas yang sangat vital bagi para pekerja media, sama sekali belum bersedia. Mereka juga tidak tahu sampai kapan kondisi tersebut bisa diatasi oleh panitia besar SEA Games (INASOC). "Kami hanya berharap agar panitia bisa segera mengatasi masalah ini karena kami sendiri bingung dan tidak tahu harus berbuat apa," kata Oliver. Segala keluh kesah dan kesulitan yang dihadapi wartawan asing tersebut disampaikan kepada Ketua Panitia SEA Games 2011 Rita Subowo yang juga Ketua Umum KONI Pusat itu. Rita bersama rombongan secara mendadak mengunjungi lantai empat sampai tujuh di gedung berlantai 16 itu untuk melihat secara langsung persiapan panitia, terutama yang berhubungan dengan pusat media, baik cetak maupu elektronik. Saat berkunjung ke ruang kerja Vietnam TV (VTV), Rita secara khusus menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh wartawan peliput SEA Games karena belum bersedianya fasilitas vital bagi mereka. "Atas nama panitia saya menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan ini dan kami sedang berusaha keras untuk mengatasinya. Saya berharap segala sesuatunya sudah diatasi saat upacara pembukaan," kata Rita. Seorang petugas yang bertugas memasang instalasi internet dan fasilitas komunikasi yang tidak bersedia disebutkan namanya mengakui bahwa ia hampir tidak punya kata-kata lagi untuk menggambarkan bagaimana parahnya persiapan di bagian pelayanan media. "Sebagai bawahan saya hanya mendapat perintah untuk melaksanakan tugas. Kalau boleh jujur, saya tidak yakin kalau semua ini tidak akan selesai menjelang upacara pembukaan. Kalau pun selesai, pasti acakacakan," kata pria bertubuh kurus itu..(ant)

Pimpinan Daerah Hendaknya Dukung Atlet di Arena

PADANG, HALUAN – Ketua umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Syahrial Bakhtiar berharap kontingen Indonesia pada arena SEA Games XXVI, khususnya yang berasal Sumbar dapat berjaya di arena olahraga dua tahunan tingkat Asia Tenggara itu. “Kalau perlu, mereka sumbangkan emas pada cabang olahraga yang mereka pertandingkan di SEA Games nanti,”kata Syahrial kepada wartawan di Sekretariat KONI Sumbar di Jalan Rasuna Said, Padang, Rabu (9/11). KONI Sumbar, katanya, memberikan perhatian penuh kepada setiap atlet asal Sumbar

yang berlaga pada iven terbesar se Asia Tenggara tersebut. Tidak hanya itu, orang nomor satu di KONI Sumbar ini juga meminta Kepala Daerah dan Pimpinan DPRD Sumbar hadir menyaksikan atlet Sumbar tampil di SEA Games 2012 guna memompa semangat para atlet Sumbar berprestasi dan mempersembahkan medali emas. “Kontingen Indonesia pada SEA Games kali ini mencapai 1.068 orang, 23 orang di antaranya adalah dari Sumatera Barat,” terang Syahrial. 23 orang tersebut, terdiri dari 19 atlet dan empat pelatih. Para atlet itu merupakan atlet terbaik dari Sumbar. Mereka tidak hanya

mewakili rakyat Sumbar, tetapi juga mewakili bangsa Indonesia. “Persiapan telah dilakukan. Baik mental, fisik dan teknis sudah dilatih sejak beberapa bulan lalu. Semoga mereka mampu menunjukkan semangat juang tinggi dan pantang menyerah,” pesan Syahrial yang juga akan bertolak ke Palembang menyaksikan pembukaan SEA Games 11-22 November mendatang. Syahrial yang didampingi Waketum I, II dan Sekum serta anggota DPRD Sumbar Dedi Edwar dan pelatih kempo, Burhendra juga mengucapkan selamat berjuang bagi para atlet. Selain itu Syahrial Bakhtiar juga mengimbau seluruh warga

RIO Ketua KONI Sumbar 2011 Syahrial Bakhtiar dan pengurus memberikan dukungan kepada atlet Sumbar yang bertarung di SEA Games XXVI Sumbar untuk memberikan dari warga Sumbar, serta dukungan terhadap para atlet seluruh rakyat Indonesia, dapat Indonesia yang akan berlaga menambah semangat para atlet di berbagai venue. “Mudah- untuk meraih prestasi optimal,” mudahan dengan dukungan tuturnya. (h/rio)

Jakarta Kibarkan Bendera Peserta Sea Games

JAKARTA, HALUAN — Jakarta sebagai salah satu kota tuan rumah penyelenggara SEA Games XXVI melakukan upacara pengibaran bendera 11 negara peserta di halaman Balaikota pada Rabu dan Kamis besok. Pada hari pertama ini, Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Transportasi, Industri dan Perdagangan Sutanto Soehodho memimpin upacara pengibaran bendera Filipina, Vietnam, Singapura dan Timor Leste. Setelah itu, Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Budaya dan Pariwisata DKI Jakarta Sukesti Martono pada hari yang sama bergantian memim-

pin upacara pengibaran bendera Brunei Darussalam, Thailand dan Malaysia. Sementara pada Kamis (10/11), Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Achmad Harjadi akan memimpin upacara pengibaran bendera Myanmar, Indonesia, Laos dan Kamboja. Sutanto mengatakan bahwa pemerintah provinsi DKI Jakarta telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang berwenang termasuk Polda Metro Jaya untuk menjaga kelancaran pesta olahraga negara Asia Tenggara yang berlangsung pada 11-22 November tersebut.

"Kelancaran transportasi pasti kami siapkan, bahkan terpikir untuk meliburkan anak sekolah karena takut perjalanan atlet terganggu dari 'venue' menuju hotel sedangkan untuk pengerjaan gorong-gorong kami hentikan dulu hingga SEA Games selesai," kata Sutanto seusai upacara. Pada Selasa (8/11), Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menyatakan bahwa proyek saluran air atau goronggorong di sepanjang Jalan Sudirman dan daaerah lain ditutup sementara mulai Rabu (9/11) dan dia juga mengancam untuk memasukkan kontraktor yang tidak menutup galian ke dalam daftar hitam (blacklist).

Menurut Wakil Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Novizal pengerjaan galian gorong-gorong di Jalan Sudirman sudah rampung 60 persen dan akan dilanjutkan setelah SEA Games XXVI selesai yaitu mulai 23 November hingga 15 Desember 2011. Sutanto juga mengatakan bahwa Jakarta harus dapat memanfaatkan SEA Games sebagai momen untuk berkompetisi dan menjalin persahabatan antarnegara. "Manfaat Jakarta menjadi salah satu kota penyelenggara SEA Games jelas karena merupakan peristiwa internasional yang dapat menjadi tempat kompetisi sekaligus

persahabatan antarnegara, apalagi biasanya ada banyak 'suppporter' dari masing-masing negara sehingga acara tambah ramai," tambah Sutanto. Pada upacara pengibaran bendera tersebut Pemprov memberikan cenderamata berupa wayang betawi sebagai simbol ibukota kepada masingmasing perwakilan kontingen peserta SEA Games yang hadir. Sebanyak 14.800 atlet dari 11 negara peserta SEA Games XXVI sudah terdaftar secara online sebagai atlet dan 'offisial', namun jumlah tersebut belum termasuk atlet dan offisial tuan rumah Indonesia yang mencapai 1.580. (ant)


6

KAMIS, 10 NOVEMBER 2011 14 DZULKAIDAH 1432 H

Walinagari di Padang Pariaman Dibekali HT

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Daerah Padang Pariaman termasuk daerah yang sangat rawan akan bencana. Berbagai bentuk bencana berpotensi di daerah ini, seperti gempa, longsor, banjir serta angin puting beliung serta bencana lainya.

ZULKIFLI

KORBAN angin puting beliung di Taram dan Andaleh kembali menerima bantuan, Wabup Asyirwan Yunus menyerahkan bantuan itu di kantor walinagari Taram dan dan kantor walinagari Andaleh, dua hari yang lalu.

DI LIMAPULUH KOTA

Korban Angin Puting Beliung Dibantu LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Lagi, Sebanyak 35 kepala keluarga (KK) korban angin puting beliung menerima bantuan. Kali ini Wabup Limapuluh Kota, Asyirwan Yunus mengantarkan langsung bantuan tersebut, ke Kantor Wali Nagari Taram, Kecamatan Harau dan Kantor Wali Nagari Andaleh, Kecamatan Luak, Selasa (8/11) sore Akibat mengamuknya angin puting beliung yang terjadi (9/9-2011) lampau di kedua nagari, mengakibatkan sebanyak 35 buah rumah rusak sedang dan ringan, 22 rumah terdapat di Taram, 13 rumah di Andaleh. Selain itu, juga menumbangkan beberapa pohon dan tanaman lain, merobohkan kandang usaha ternak ayam pedaging, kerugian akibat peristiwa itu ditaksir puluhan juta. Bantuan yang diserahkan itu, berupa atap seng 200 lembar, triplek 34 lembar, triplek tebal 9 sebanyak 10 lembar. Kemudian paku atap 5 kotak, paku triplek 1 kg, paku biasa 6 kg, cat minyak 5 kaleng dan cat tembok. Bantuan berasal dari Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Tranmigrasi Provinsi Sumatera Barat. Wabup dalam arahannya menyebut, bantuan yang diserahkan untuk merehabilitasi rumah yang rusak akibat angin puting beliung. Bantuan itu suatu kepedulian terhadap masyarakat yang terkena musibah. Diharapkan dapat meringankan beban keluarga dalam memperbaiki kembali rumah yang dihantam angin puting beliung tersebut. Di antara ke 35 KK penerima bantuan itu, Siti Rohani Raham, Jusmaniar Yuruni, Nurhayati, Dedi Antoni, Liani, Iju, Hardinata Syam, Ani Basa Rudi, Nurmi, Nurani/ Dt.Panduko, Nuswarni/Inin, Anwar Tita, Separlis, Yusada Wati, Efni, Asniwati, Eli Talia, Yetri Newar, Bustanizar, Radius, Syahrial, Leli Zulfina, Imis, Voni Surya Asih, Zulhatmi,, Yuni Darsih, Deni, Siti Salfiah, Maytati, Fitrawati, Sri.Hastuti, Masni, Yurnita, Dedi dan Bustami. (h/zkf)

DEDI SALIM

SERAHKAN HT — Wakil Bupati Padang Pariaman, H. Damsuar memberikan HT pada Walinagari Lubuk Pandan, Mutia Azis, Rabu (9/11).

BANTU KORBAN BENCANA

PT Semen Padang Gelar Donor Darah

PADANG, HALUAN — Sebanyak 165 kantong darah terkumpul saat kegiatan Donor Darah yang digelar PT Semen Padang Group di Gedung Serba Guna (GSG) Indarung, Rabu (9/11). Kegiatan sosial itu digelar dalam rangka Hari Pahlawan, 10 November 2011. Donor darah tersebut merupakan kegiatan rutin perusahaan setiap tahunnya, sebagai bentuk kepedulian sosial kepada masyarakat yang membutuhkan. Apalagi, stok darah sangat penting terus ada di PMI, karena Sumbar rawan bencana. “Tahun ini, donor darah kita gelar menjelang Hari Pahlawan.

Darah ini kita sumbangkan melalui Palang Merah Indonesia (PMI),” kata Sekretaris Perusahaan Firdaus, didampingi Ketua Panitia Donor Darah H.Bakhri, dan Ketua III Serikat Pekerja Semen Padang (SPSP) Ahmad Firdaus, di sela-sela donor darah tersebut. Donor darah kali ini melibatkan pengurus SPSP, Forum Komunikasi Istri Karyawan Semen Padang (FKIKSP), Rumah Sakit Semen Padang, dan PMI Padang. Donor darah ini mengambil tema, “Dengan Semangat Nilai Kepahlawanan, Kita Tingkatkan Sikap Berbagi Sosial Kepada Sesama.”

SEKRETARIS Perusahaan PTSP, Firdaus saat meninjau kegiatan donor darah dalam rangka Hari Pahlawan 10 November di GSG Indarung, Rabu (9/11).

UNTUK ALIHKAN JALAN LONGSOR

Wasri Dt Majoindo Serahkan Tanah 500 Meter

AGAM,HALUAN — Warga jorong Marambuang nagari Baringin kecamatan Palembayan Wasri Dt Majoindo menyerahkan tanahnya secara gratis sepanjang 500 meter, sebagai lokasi untuk me-

ngalihkan jalan lama yang longsor Sabtu (5/11)lalu. Penyerahan itu disampaikan Dt Majoindo kepada bupati Agam Indra Catri saat meninjau lokasi jalan longsor di Tanah Taban Selasa(8/11).

Penyerahan tanah secara ikhlas dilakukan Dt Majoindo demi kepentingan umum, apalagi pada ruas jalan tersebut tidak ada alternatif lain untuk memperbaikinya kecuali dengan memakai tanahnya.

BUPATI Agam Indra Catri meninjau lokasi ruas jalan yang longsor di Tanah Taban jorong Marambuang Palembayan didampingi Wasri Dt Majoindo Selasa lalu. KASRA SCORPI

Bupati Agam Indra Catri menyampakan rasa terima kasih banyak kepada Dt Majoindo yang telah membantu masyarakat luas. “ Ini adalah pengorbanan luar biasa, kita menyampaikan terima kasih banyak, penyerahan ini ibarat pemberian Induak bako kepada anak pisang atau dari saudara kepada saudara” kata Catri. Untuk membangun jalan baru di lokasi itu bupati segera memerintahkan dinas PU memulai pekerjaan, diharapkan dalam waktu minggu jalan itu telah dapat dilewati kendaraan. Sekarang akibat longsoran pada ruas jalan Tanah Taban, kendaraan dari Palembayan yang hendak ke Bukittinggi dilihkan ke jalur Simpang Patai kecamatan Palupuah dan Lubuk Basung, karena itu ongkos bus meningkat tajam dari biasanya, ongkos yang selama ini hanya Rp 10 ribu naik menjadi Rp 30 ribu.(h/ks)

Firdaus menyampaikan terimakasih atas antusias yang tinggi dari karyawan Semen Padang Group untuk ikut donor darah. “Masih banyak masyarakat kita yang membutuhkan darah. Karena itu, donor darah merupakan kegiatan yang positif dan sangat bermanfaat,” katanya. Setiap tahunnya, Semen Padang menggelar donor darah sebanyak tiga kali, yakni pada bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang diperingati setiap 12 Januari sampai dengan 12 Februari. Juga pada peringatan berdirinya perusahaan, setiap 18 Maret, dan Ulang Tahun pengambilalihan (nasionalisasi) perusahaan setiap 5 Juli. Ketua Panitia Donor Darah H.Bakhri mengatakan, donor darah kali ini diinisiatori oleh SPSP. Pada tahun lalu terkumpul sebanyak 156 kantong darah. Dan, kali ini meningkat menjadi 165 kantong. Lepas Relawan Sementara itu, untuk membantu percepatan pemulihan Pesisir Selatan pascabanjir bandang Kamis (3/11) lalu, PT Semen Padang mengirimkan Tim Relawan pagi ini, Kamis (10/ 11). Tim ini merupakan tim kedua yang dilepas, setelah tim I melaksanakan tugas di Pesisir Selatan Senin (7/11) hingga Rabu (9/11). Tim pertama dengan 13 relawan telah merampungkan tugas melakukan pembersihan terhadap masjid/mushalla, dan gedung sekolah yang digenangi lumpur dengan ketebalan rata-rata 20 cm-60 cm. Tim relawan dari Semen Padang itu membawa satu unit mobil pemadam kebakaran, satu unit mobil strada, pompa portable, pompa apung, sebanyak 10 sekop, 20 sapu lidi, dan tiga gerobak dorong. Sejak Senin hingga Selasa, tim I sudah menyelesaikan pembersihan SD 40 Langkitan, TK Aisyiah Langkitan, SD 06 Pulai, Kantor Wali Nagari Pulai, Puskesmas Pembantu Pulai, dan Mushalla Pulai di Kecamatan Lengayang. Tim II akan membawa logistik berupa pakaian layak pakai, 10.000 kain sarung, 500 selimut, 200 liter beras, dan 51 kompor untuk korban banjir Pessel. Sebelumnya, Direktur Litbang dan Operasi PT Semen Padang Agus Boing Nurbiantoro juga menyerahkan bantuan tahap awal berupa 2 ton beras, 35 dus minyak goreng, 50 dus mie instan, dan 40 dus air mineral untuk korban banjir dan longsor di Pesisir Selatan. (h/vid)

“Untuk mengurangi resiko akibat bencana ini, sengat dipiperlukan kesiagaan dan kewaspadaan akan bencana tersebut,” ujar wakil Bupati Padang Pariaman, H. Damsuar pada acara sosialisasi Pengurangan Resiko Bencana yang dilaksanakan oleh BPBD Padang Pariaman, Rabu (9/11) di gedung Saiyo Sakato Pariaman. Sosialisasi yang diikuti oleh berbagai elemen masyarakat tersebut menghadirkan beberapa orang nara sumber dari BPBD Padang Pariaman dan provinsi Sumbar, Indra Bakti dan Dodi Yuleova. Menurut Wakil Bupati, untuk kesiagaan akan bencana tersebut dapat kita evaluasi dengan apa yang harus kita lakukan pada bencana yang telah menimpa Padang Pariaman. Baik itu gempa 2009 lalu, ataupun longsor dan banjir yang rutin terjadi. Sehingga dengan kesiagaan tersebut akan mengurangi resiko, terutama sekali korban jiwa. Pada kesempatan itu para nara sumber juga memaparkan konsep konsep Nagari Tangguh. Menurutnya seleksi nagari tangguh itu memiliki beberapa kriteria. seperti, memiliki tingkat kerawanan bencana ( ancaman ) yang tinggi, tingkat kemiskinan tinggi, tingkat keterisolasian daerah yang tinggi ( sangat terpencil ), kepadatan penduduk juga tinggi serta aksesibilitas terhadap sumber daya rendah. Wakil Bupati juga menyerahkan Hand Talky (HT) pada para walinagari se Padang Pariaman. Pemberian HT pada para walinagari ini, merupakan program BPBD Padang Pariaman dalam upaya mengurangi resiko akan bencana. “Dengan adanya HT ini, agar para Walinagari selalu berkoordinasi dan memberikan informasi tentang kondisi nagarinya, terutama sekali tentang bencana yang terjadi,” ujar Damsuar. (h/ded)

JON INDRA

BUPATI Agam Indra Catri meninjau kondisi genangan air di sepanjang Sungai Batang Antokan kenagarian Tiku Limo Jorong Kecamatan Tanjung Mutiara

Normalisasi Batang Antokan Harus Selesai 2015 AGAM, HALUAN — Untuk mengantisipasi banjir musiman yang diduga datang sekali lima tahun, di sekitar Muaro Putuih Nagari Tiku Limo Jorong, kecamatan Tanjung Mutiara, Agam. Perbaikan normalisasi Sungai Batang Antokan itu mutlak harus dilakukan. Sehingga masyarakat sekitar bebas dari ancaman banjir musiman yang menggenangi perumahan dan persawahan masyarakat seluas 2000 hektare sekali lima tahun. “Kita targetkan pada tahun 2015 normalisasi Sungai Batang Antokan sudah harus selesai,” kata Bupati Agam Indra Catri usai melakukan penanaman bibit pepohonan di Padang Koto Gadang Kecamatan Palembayan, Rabu (9/11). Dijelaskan Indra Catri, untuk menghindari banjir musiman yang selalu mengancam kehidupan dan ekonomi masyarakat disekitar aliran Sungai Batang Antokan yang datangnya sekali dalam lima tahun. Pemerintah Kabupaten Agam akan coba mengupayakan semaksimal mungkin melalui anggaran pusat dan propinsi maupun melalui dana APBD Agam sendiri. “Kita menyadari perbaikan atau normalisasi Sungai Batang Antokan butuh anggaran yang sangat besar, namun secara anggaran multiyear akan kita coba, sehingga masyarakat kita di sekitar sungai itu terlepas dari ancaman banjir musiman. “Saya sudah panggil dinas terkait untuk segera membuat desaign normalisasi Batang Antokan sekaligus membuat rencana anggaran biaya untuk itu,” katanya (jon)


7

KAMIS, 10 NOVEMBER 2011 M 14 DZULHIJAH 1432 H

Mahasiswa UNP.........................Sambungan dari Hal.1 Bukan Sekadar...........................Sambungan dari Hal.1 Ia terlihat tak mengacuhkan kereta api saat melewati lintasan yang persis berada di pinggir Banda Bakali itu. Diduga pemuda itu tak mengetahuinya, karena ada headset terpasang di telinganya. Kuat dugaan headset itu diaktifkan untuk mendengarkan musik dari ponsel yang ditaruh di saku celana. Alhasil korban ditabrak gerbong depan kereta hingga diseret sekitar 500 meter. Kereta api yang membawa penumpang dari Pariaman menuju Stasiun Simpang Haru itu pun berhenti mendadak dibuatnya, karena motor korban tersangkut di lokomotif. Iskandar bersama Syahril (64),

warga setempat, berlarian ke arah korban. Khairul pun sudah didapati dalam keadaan luka parah diseret kereta. Ia pun kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Yos Sudarso untuk mendapat pertolongan. Malang baginya, tidak beberapa saat di rumah sakit swasta itu, korban menghembuskan napas terakhir akibat banyak kehilangan darah. “Lukanya sangat parah,” kata Syahril yang ikut mengangkat motor korban yang sudah dalam keadaan hancur. Kapolsek Padang Timur Kompol Herman mengungkapkan, pihaknya tengah menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. “Masih kita selidiki,”

katanya di lokasi kejadian. Pasang Plang Warga Alai Parak Kopi menyayangkan tak kunjung dipasangnya plang pembatas rel di kawasan tersebut, meskipun sudah sering terjadi kecelakaan kereta di kawasan itu. “Dalam tahun ini saja sudah tujuh kali kecelakaan kereta,” kata Evi (35), salah seorang warga setempat. Masyarakat di sana lanjut Evi yang didampingi warga lain, sudah lama meminta pemasangan plang itu kepada pihak pengelola kereta api tersebut. Tetapi hingga kini tak kunjung direalisasikan, meski kecelakaan terus terjadi di sana. (h/nas/aci/dfl)

2 Mobil, 3 ...................................Sambungan dari Hal.1 Korban tewas pengendara Kawasaki Ninja, Tomi Hardi (30). Nyawa warga Cingkariang, Banuhampu, Agam ini tak tertolong karena luka yang cukup parah. Sementara korban luka-luka Romi Mawardi (26), Nurbaina (50), Amsir (50), Triwulan (17), Antonius, Ipul Darmawan (29), Rizki (25) dan Syahwarni dirawat di Rumah Sakit Yarsi Padang Panjang karena mengalami juga luka yang cukup serius. Sejumlah saksi mata menyebutkan, truk Fuso yang dikemudikan Indra Joni (24) tersebut melaju dari Bukittinggi ke Padang Panjang. Saat melewati penurunan di daerah Panyalaian, warga Saok Lawek, Solok itu tak bisa mengendalikan truknya. Menurut pengakuannya di kantor polisi rem truk benormor polisi BA 9123 HL itu blong mendadak . Mobil Suzuki APV dengan nomor polisi BA 2117 ZG yang melaju searah ditubruknya dari belakang, sehingga APV yang dikemudikan Ipul Darmawan terseret beberapa meter. Untungnya bisa

terpental ke luar badan jalan, sehingga kejadian yang lebih parah terhindarkan. Meskipun demikian Ipul, Nurbaina dan Syahwarni yang ada di dalam APV biru itu mengalami luka yang cukup parah. Usai mengarak APV, truk kemudian menubruk Kawasaki Ninja yang juga melaju searah. Tak ayal, Ninja dengan nomor polisi BA 6499 ZA itu terpental, dan pengendaranya Tomi Hardi terhempas ke aspal hingga meregang nyawa. Tak sampai di sana, Fuso bermuatan berat itu kian membabi buta. Sepeda motor yang dikendarai Antonius yang datang dari arah berlawanan jadi sasaran. Selain Antonius, Amsir dan anaknya Tri Wulan yang menumpang motor tersebut juga luka-luka dibuatnya. Aksi truk itu baru berhenti setelah menabrak Mitsubishi Pick up di Bak Aia, Padang Panjang. Pick up itu pun rebah kuda disenggolnya. Pengemudinya Rizki (25) mengalami luka-luka akibat benturan benda keras. Polisi yang datang ke lokasi kejadian

berupaya mengendalikan situasi. Korban tewas dan luka-luka dilarikan ke Rumah Sakit Yarsi. Jenazah Tomi telah diambil pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka di Cingkariang Kabupaten Agam. Sementara korban luka-luka masih dirawat di rumah sakit tersebut. Peristiwa ini juga membuat jalur Bukittinggi-Padang macet total sekitar satu jam sebelum diatasi Jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Padang Panjang. Sopir truk Indra Joni ditangkap di TKP dan dibawa ke Mapolres untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Truk naas itu pun dijadikan sebagai barang bukti. Kapolres Padang Panjang AKBP Syofyan Hidayat menyebutkan, pihaknya tengah menyelidiki apa persisnya penyebab kecelakaan maut itu. “Tersangka dan saksi tengah kita periksa,” katanya. Dugaan sementara katanya, peristiwa tersebut dipicu akibat rem truk yang blong, sehingga tak terkendali. Truk itupun menabrak apa saja yang ada di depannya. (h/son/aci)

Jangan Salahkan ........................Sambungan dari Hal.1 di lapangan, serta menganalisis hasil temuan untuk menentukan penyebab utama banjir bandang itu. Jangan kondisi hutan selalu disalahkan ketika terjadi banjir bandang,” ujar Hendri saat dihubungi Haluan, Rabu (9/11). Seperti diberitakan Haluan, Rabu, (8/11) kerusakan hutan di Pessel dinilai menjadi pemicu terjadinya banjir bandang RabuKamis pekan lalu. Dari 12 wilayah Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), 11 di antara wilayah tersebut telah dilanggar. “Kerusakan hutan yang paling parah ada di Lengayang,” kata Kamaruzzaman, Kepala Sesi TNKS Wilayah III. Lengayang adalah lokasi terparah dihantam banjir bandang. Di Pasir Putih, Jorong Pasa Gompong, Nagari Kambang Barat, muara yang terbentuk pascabanjir lebarnya mencapai 700 meter. Di wilayah tersebut, katanya, jumlah kerusakan hutan sebanyak 800 hektare yang dipicu karena aktivitas masyarakat yang tidak memerhatikan lingkungan. Aktivitas itu, lanjutnya, telah dimulai sejak 1996. “Akibatnya dirasakan sekarang. Dan ini yang terparah.” Dalam buku Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) 2010 yang diterbitkan Kementerian Lingkungan Hidup, Pessel urutan ketiga perambahan hutan setelah Dharmasraya dan Kabupaten Solok. Luas rambahan hutannya 97 hektare. Menurut Hendri, faktor curah hujan yang tinggi dan di atas normal sangat berpotensi besar terjadinya bencana. Apalagi di sekitar lokasi terdapat sebuah sungai yang tidak sanggup menampung volume air dalam jumlah yang besar. Ia juga mengatakan, pihaknya telah mengirimkan sejumlah tim untuk mengkaji penyebab banjir bandang di Pessel. Tapi Hendri tidak bisa menjelaskan, sampai kapan tim tersebut akan menemukan jawabannya. Hendri juga tidak setuju jika dikatakan kondisi hutan di Sumatera Barat sangat memprihatinkan seperti yang disampaikan beberapa kalangan di media. Menurutnya, kondisi hutan di Sumatera Barat cukup baik dibanding kondisi hutan di provinsi tetangga lainnya. “Kondisi hutan di Sumatera Barat cukup bagus, tapi bukan berarti terbebas dari aktivitas illegal logging. Saya yakin, sekitar dua atau tiga aktivitas illegal logging luput dari pantauan petugas. Tapi Dinas Kehutanan di setiap kabupaten dan kota telah bekerja keras untuk menekan kasus illegal logging,” ujar Hendri. Hendri mengatakan, selama tahun 2011 ini telah banyak kasus illegal logging yang telah masuk ranah hukum. Terakhir kasus tersebut ditemukan di tiga titik sekitar dua minggu lalu. Dua diantaranya ditemui di Kabupaten Padang Pariaman, dan satunya lagi ditemukan di Kabupaten Agam. “Ketiga kasus tersebut telah ditangani Polda Sumatera Barat. Barang-buktinya juga telah disita kepolisian. Dinas Kehutanan Sumatera Barat yang berfungsi sebagai pembinaan dan pengawasan, akan terus ber-

koordinasi dengan Dinas Kehutanan kabupaten dan kota di Sumatera Barat, untuk menumpas segala bentuk illegal logging,” tambah Hendri. Hendri enggan berkomentar banyak ketika banyak pihak yang mempertanyakan keterlibatan oknum aparat kesatuan dalam kasus illegal logging. Menurutnya, hal tersebut tidak perlu dibicarakan, karena tidak ada bukti kuat yang mendukung anggapan tersebut. Kerugian Belum Valid Sementara itu, sepekan pascabanjir bandang di Kabupaten Pesisir Selatan, tapi jumlah kerugian masih simpang siur. Perlu validasi dari pihak walinagari. Beberapa pihak menyebutkan angka kerugian mencapai Rp275 miliar. Angka ini masih cenderung mengalami peningkatan karena belum masuknya data akurat dari kawasan yang masih terisolasi. “Kemudian perlu validasi laporan yang diberikan pemerintah nagari oleh tim teknis, terutama menyangkut bangunan fisik dan sarana prasarana lainnya. Sementara tenaga teknis yang bisa melakukan validasi ke lapangan sangat terbatas,” kata Nasrul Abit, Bupati Pesisir Selatan, saat memberikan penjelasan soal update data kerugian terakhir di Painan, Rabu (9/11). Disebutkannya, kerugian yang terjadi akibat kerusakan sarana prasarana di Pelangai Gadang misalnya, perlu validasi data kerusakan. Mulai dari rumah penduduk yang hanyut dan rusak, kemudian sejumlah ruas jalan yang putus serta jembatan. “Hingga kini kawasan tersebut masih terisolir akibat jalan putus. Dengan demikian data di sana masih perlu dilakukan validasi terutama menyangkut kerugian sarana prasarana yang penghitungannya harus melalui tenaga khusus,” katanya lagi. Kerugian terbesar untuk rumah dan kendaraan dialami oleh Lengayang, Ranah Pesisir dan Linggo Sari Baganti. Total kerugian akibat rumah hanyut dan rusak di tiga kecamatan ini saja mencapai Rp65 miliar. Selanjutnya diikuti Lunang Silaut, Bayang, Batang Kapas, Pancung Soal dan Basa IV Balai Tapan dengan total kerugian lebih dari Rp30 miliar. Sementara itu, korban harta benda misalnya peternakan dan perikanan terbesar terjadi di Lengayang dan Ranah Pesisir. Kerugian mencapai Rp3 miliar lebih, setelah itu diikuti kecamatan lainnya. Sementara lahan pertanian yang terendam se-Pesisir Selatan sekitar 936 hektare dengan total kerugian Rp10 milar. Dan kerugian akibat rusaknya fasilitas umum terbesar masih ditempati Lengayang. Akibat jalan nasional yang rusak, kerugian yang ditimbulkan Rp18 miliar dan diikuti Ranah Pesisir Rp11 miliar lebih. Seluruh Kawasan Banjir Dipastikan Susut Kepala BPBD Pesisir Selatan, Nashariyadi menyebutkan, hingga Rabu, (9/11) kemarin, dipastikan seluruh kawasan yang dilanyau banjir pada 3 November lalu telah seratus persen susut. Tidak ada lagi terjadi genangan air di perkampungan atau pemukiman warga.

“Semenjak 3 November, memang terjadi kenaikan debit atau volume sungai di beberapa sungai di Pesisir Selatan. Dan itu berulang-ulang. Tapi semenjak tiga hari terakhir, dipastikan air telah menyusut dan kering,” kata Nashariyadi. Meskipun demikian Nashariyadi mengingatkan warga Pesisir Selatan tetap hati-hati dan waspada. Soalnya, musim penghujan belum berakhir. Oleh karena itu warga terutama yang bermukim di daerah aliran sungai (DAS) perlu waspada. Muara Baru Aktif Muara baru yang terbentuk akibat banjir bandang di Pasir Putih Kambang terpantau Haluan Rabu aktif atau dialiri air dari arah hulu. Air tersebut berasal dari saluran pembuangan sungai kecil yang berasal dari Kambang Harapan, Kampung Baru dan Lubuk Sarik. Selain itu, muara lama saluran sungai kecil dari Kambang Harapan dan Kampung Baru tersebut, yakni ke Batang Lengayang, kini justru menyedot air Batang Lengayang itu sendiri, hingga airnya mengalir ke muara baru tersebut. “Aliran air tersebut sangat sulit dihentikan, soalnya saluran baru telah terbentuk dan ukuransnya sangat besar,” kata Nurlison, Wali Nagari Kambang Barat. Macet, Mobil Bantuan Sulit Lewat Jalur alternatif yang membentang dari Lakuak ke Padang Rubiah terus diwarnai macet. Akibatnya upaya penyaluran bantuan ke titik-titik terparah bencana tersendat. Antrean pada Rabu terjadi lebih awal dari biasanya, yakni pukul 08.30 WIB. Bahkan pengantar bantuan dari luar daerah mengeluh atas kemacetan itu. “Untuk bisa keluar dari jebakan macet butuh waktu 3 sampai empat jam,” kata Riki, sopir bantuan kemanusian dari Solok Selatan. Satu-satunya jalan alternatif yang melewati Kampung Padang Rubiah tersebut tidak memadai untuk menampung arus kendaraan. Polisi pun kewalahan mengatur lalu lintas dan memberlakukan sistem buka tutup. Menurut Nurlison, tidak ada pilihan lain karena hanya jalan ini satu-satunya jalur yang bisa digunakan. Jalan alternatif tersebut berstatus jalan kabupaten yang sebagian ruas jalannya belum diaspal sehingga kondisi jalan menjadi sangat becek. Karena badan jalan yang sempit, kondisi arus lalu lintas pun setiap hari padat merayap. Kendaraan besar tidak diizinkan untuk melewati jalur ini. Untuk mengatasi parahnya kemacetan, petugas terlihat memberlakukan sistem buka tutup. Ini sedikit membantu meski pada kenyataannya parahnya kondisi lalu lintas disebabkan juga oleh perilaku pengendara sendiri yang masih “memakan” jalur sebaliknya sehingga arus kendaraan dari arah berlawanan sering tersendat. Hingga kini upaya pengalihan arus lalu lintas baru bisa dilakukan pada satu jalur alternatif tersebut. Untuk penanganan rekonstruksi badan jalan putus, pemerintah meminta waktu tiga bulan. (h/har/wan)

“Ia seorang multitalenta,” katanya. Hamka seorang penulis, ulama, juga politikus. Dalam menulis, ia menghasilkan banyak karangan. Mulai dari tulisan esai, novel, hingga buku. Bukunya Adat dan Budaya Minangkabau yang diterbitkan Panji Mas masih dijadikan referensi hingga kini. Puncaknya, Tafsir AL-Azhar yang ditulisnya di dalam penjara disebut sebagai karya yang fenomenal. Sebagai ulama, ia dikenal sebagai sosok yang kritis dan teguh pendirian. Ia bahkan beberapa kali terlibat perdebatan, mulai dengan tokohtokoh Muhammadiyah, Majelis Ulama Indonesia (MUI), hingga pemerintah Orde Lama. Hal itu dilakukannya demi memperjuangkan dakwah Islam. Sikap tegasnya ini juga ditunjukkannya manakala pada 1975 ia diberi kepercayaan oleh Menteri Agama Prof Dr H Mukti Ali, untuk duduk menjadi Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI). Namun, akhirnya, jabatan itu tak bertahan lama, Buya Hamka melepaskan jabatannya tersebut. Saat itu, tambah Israr Iskandar, sebagai Ketua MUI, Buya Hamka berkeinginan untuk menjadikan

organisasi ulama itu sebagai organisasi yang independen, tanpa pengaruh dari pihak manapun. Kantor sekretariat yang sebelumnya berada di Masjid Istiqlal dipindahkan ke Masjid Al-Azhar. Sementara itu, dalam bidang politik, Buya Hamka sempat menduduki jabatan sebagai angota Konstituante (Parlemen) saat pemerintahan Orde Lama yang dipimpin Soekarno dari Masyumi. Syafruddin Prawiranegara, juga menunjukkan konsistensi tersebut. Menurut Israr, saat peristiwa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI), integritasnya tumbuh di sana. “Ia sedang memperjuangkan konstitusi,” katanya. Perjuangan tokoh-tokoh tersebut, sambung Israr, sangat penting untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat dan pemimpin tentang nilai-nilai luhur. Menurutnya, di Indonesia, banyak orang yang memiliki ilmu tinggi, tapi kurang dalam soal integritas dan konsistensi. “Dua tokoh tersebut mengajarkan hal yang berbeda,” ujarnya. Mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) Reno Fernandes

menyebutkan, generasi muda hendaknya dapat menjadikan perjuangan tokoh-tokoh tersebut sebagai kepribadian. Ketua Ketua Umum Badko HMI Sumatera Barat ini menambahkan, kepribadian itu akan membawa pada kemajuan bangsa. Porsi Pelajaran Sejarah Menurut Israr, dianugerahinya gelar pahlawan, hendaknya tidak habis sampai di sana. “Mesti ada kelanjutannya,” ujarnya. Kemungkinan yang besar, kata Israr, dipelajari melalui pelajaran sejarah di sekolah-sekolah. Selama ini, pelajaran sejararah di sekolah tak diakomodir dengan baik. Menurutnya, dalam mata pelajaran SD dan SMP, mata pelajaran sejarah dimasukkan ke dalam Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Ironinya lagi, di SMK, kadang mata pelajaran sejarah diajarkan bukan oleh guru lulusan sejarah. Hal ini menimbulkan kecintaan terhadap pahlawan, lebih jauh negara, tak di dapatkan. Israr berharap, momentum hari pahlawan dan anugerah gelar pahlawan dapat dijadikan refleksi untuk mengajarkan sejarah lebih intens ke sekolahsekolah. (h/adk)

Maligi Masih ...............................Sambungan dari Hal.1 Salah seorang warga Maligi, Anton kepada wartawan Rabu malam mengatakan peristiwa pembakaran dan perusakan terjadi berawal dari datangnya puluhan anggota polisi ke lokasi dan melakukan tindakan kekerasan kepada kaum ibu yang menyandera 6 unit truk yang berisikan buah sawit. Akibatnya, 20 orang kaum ibu mengalami patah tulang, memar dan patah gigi. Kini korban dilarikan ke rumah sakit RSUD Pasaman Barat. Melihat aksi polisi yang main kekerasan, sekitar pukul 17.00 Wib kemarin massa mengamuk dan membakar 3 pos penjagaan, melempar kantor PT PHP II dan melempar rumah manajer PT PHP II. “Kami berharap kepada pemerintah Pasaman Barat memberikan solusi, demi kesejahteraan dan kedamaian masyarakat Maligi,” kata Anton. Data sementara diperkirakan akibat perusakan dan pembakaran oleh massa perusahaan perkebunan mengalami kerugian Rp800 juta. Kerugian itu antara lainnya pembakaran pos pengamanan (Pos Satpam) 3 unit, satu unit barak staf, satu unit sepeda motor. Kedelapan belas korban yang semuanya wanita berumur mayoritas 40 tahun ke atas bahkan ada yang lansia mengalami luka memar, patah tangan, luka wajah berharap mendapat bantuan dari semua pihak. Mereka menilai tindakan ini sudah melanggar hak asasi manusia (HAM), mereka merasa diperlakukan seperti binatang, ditendang, dibanting, ditinju dan ditodongkan senjata api di kepala dan dada. Wakapolres Pasaman Barat Kompol Adi Savart, SIK masih berada di lokasi kerusuhan bersama anggotanya, di lapangan untuk menenangkan situasi dan terus melakukan upaya preventif terhadap kedua belah pihak yang bersangketa. Namun Kabag Ops Polres Pasbar, Kompol Erdiman ketika dihubungi wartawan Rabu (9/11) kema-

rin menyebutkan, situasi sudah mulai pulih. Tapi, untuk pengamanan sedikitnya 80 personil Polri siaga penuh di lapangan. “Para pimpinan, Wakapolres, Kasat bersiaga di lapangan untuk pengamanan,” kata Erdiman. Seperti diberitakan, pada Selasa (8/11) pukul 17.00 WIB ratusan massa yang mengatasnamakan warga Maligi, Kecamatan Sasak, Pasaman Barat, melakukan aksi pembakaran kantor perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Permata Hijau Pasaman (PHP) II (sekarang PT Gersindo Minang Plantation (GMP). Massa membakar kantor, bengkel, tiga buah pos penjagaan, 5 unit kendaraan roda dua, dan merusak satu unit mobil pada, Selasa sekitar pukul 17.00 WIB. Akibatnya, suasana mencekam dan seluruh karyawan melarikan diri dari tindakan anarkis massa. Massa yang melakukan pembakaran menuntut dan mengklaim lahan seluas 650 hektare yang dikelola perusahaan tersebut milik mereka. Bentrok antara massa dengan pihak perusahaan tidak terelakkan dan seluruh karyawan PT PHP II menyelamatkan diri. 10 unit rumah staf karyawan dirusak dan dibakar. Sekitar pukul 21.30, lebih kurang 100 orang aparat kepolisian Polres Pasaman Barat langsung turun ke lapangan untuk mengamankan massa sudah anarkis. Masih di MA Kepala Bina Marga PT PHP, Revi Muhardi ketika dikonfirmasi mengatakan, aksi yang dilakukan ratusan warga Maligi berawal pada 6 Agustus 2011 dengan menduduki lahan tersebut. Kemudian pada 31 Oktober melakukan aksi pemortalan jalan sehingga pihak perusahaan tidak bisa membawa kelapa sawit yang sudah dipanen. Lahan yang diklaim masyarakat itu perlu pembuktian. Sebab, persoalan ini telah masuk dalam perkara hukum perdata dan masih dalam proses di Mahkamah Agung. Saat ini lahan yang disengketakan itu belum final dan

status lahannya pun dinyatakan status quo dan pengelolaannya masih di PT GMP dulu PT PHP. “Oleh sebab itu, kami berharap masyarakat dapat bersabar dan tidak melakukan tindakan anarkis,” harap Revi Muhardi. Usut Tuntas Anggota DPRD Sumatera Barat, Zulkenedi Said kepada wartawan menganku sangat prihatin dan menyesalkan tindakan kepolisian yang melakukan tindakan kekerasan terhadap warga Maligi Pasaman Barat. Apalagi korbannya 18 orang semuanya berasal dari kaum wanita yang sedang menuntut hak-haknya terhadap perusahaan. Zulkenedi yang merupakan putra Maligi meminta kepada Kapolda Sumbar agar mengusut dan menyelidiki kasus ini terhadap oknum yang menyalahgunakan kewenangan di lapangan atau membubarkan demo tersebut. “Kalau memang ada di luar protap, atau ketentuan yang berlaku saya meminta Kapolda menurunkan tim untuk melakukan investigasi terhadap kejadian ini,” kata Zulkenedi Said. Seharusnya polisi, kata Zulkanedi, tidak melakukan tindakan secara memaksa, apakah memukul, menodongkan senjata kepada masyarakat. Seharusnya polisi di zaman sekarang menghadapi tuntutan masyarakat bukan seperti itu. Seharusnya, apakah demo, atau memportal namanya, seharusnya dilakukan dialog atau musyawarah, apa persoalannya yang menjadi tuntutan massa. Bila masih merugikan masyarakat, ia bersama teman-teman akan melaporkan persoalan ini ke Kapolri dan DPR RI. Hal ini sebagai wujud kita untuk membela hak-hak masyrakat. Informasi resmi dari pihak kepolisian sampai saat ini belum didapat, pantauan di lapangan polisi terus berdatangan dengan memakai truk Dalmas. Belum diketahui jumlah personel polisi yang turun ke lapangan untuk mengamankan peristiwa tersebut. (h/nir)

Mengorupsi Makna ....................Sambungan dari Hal.1 Mengonsumsi Mitos Bung Tomo dan Haji Agus Salim jelas tak mengada-ada. Keduanya mengalami langsung dua peristiwa tersebut. Namun narasi sejarah kemudian justru tak mendukung versi mereka, sehingga bagi generasi muda kini sejarah Indonesia berada pada area abu-abu. Sifat koruptif dalam pemaknaan narasi sejarah kita, mengutip Alessandro Portelli (1991), disebabkan adanya kesenjangan antara peristiwa yang dialami dengan peristiwa yang diingat. Apa yang diingat founding fathers kita menjadi kunci masuk penciptaan mitos di seputar peristiwa sejarah itu. Ingatan mereka atas hari-hari bersejarah yang diperingati setiap tahunnya tak lain suatu manipulasi makna yang masuk akal bagi semua orang yang tak mengalaminya. Mereka sadar, ingatan individu itu perlu ditata secara formal (sense of origin), guna membangun identitas kolektif (sense of destiny). Kebangkitan Nasional 1908, Sumpah Pemuda 1928, Serangan Umum 1949, dan Supersemar 1966, selain dua di atas, dihadirkan dimana-mana (omni present) sebagai pengalaman bersama. Fakta yang terjadi sudah tercerabut dari orisinalitasnya (Budiawan, 20111). Dari sinilah adanya temuan kronologi sejarah yang timpang itu. Budi Utomo jelas tak mewakili kaum terpelajar Sumatera atau Ambon, pemuda Papua tak ditemukan dalam daftar hadir tanggal 28 Oktober itu, begitu juga porsi besar peran Suharto tanggal 1 Maret yang tidak diakui pejabat presiden PDRI (Pemerintahan Darurat Republik

Indonesia) Syafruddin di pedalaman Sumatera sana. Tetapi semua itu, diangkat menjadi memori kolektif dalam narasi sejarah formal kita. Ada yang ditonjolkan, dikaburkan, dibesar-besarkan. Jika ada yang ditonjolkan tentu ada juga yang dikecil-kecilkan. Peristiwa-peristiwa yang tak semua orang alami itu kemudian dikorupsi dan menjadi tonggak awal penyusunan narasi sejarah Indonesia yang formal. Mengutip Bambang Purwanto (2006), sejarah formal yang dibangun sebagai kronologi pengalaman bersama “kita”, dimulai dari Aceh sampai Papua sejak 1950an itu, jelas telah gagal merangkul semua orang. Historiografi Indonesia-sentris itu akhirnya bak jaring laba-laba yang terlihat kokoh, tapi rapuh ikatannya. Kita secara tak sadar telah membangun satu sejarah kolektif yang getis; penuh kontroversi dan rentan digugat di masa datang. Rememorisasi Makna Peringatan Hari Pahlawan 10 November tak bisa sepenuhnya ditaklukan makna ingatan kolektifnya oleh era liberalisasi pemikiran kini. Ingatan kepahlawanan dalam pertempuran Surabaya itu bersifat hidup dan cair di masyarakat. Jika ada gugatan dari generasi berikut lebih karena memorisasi maknanya yang tak lagi dekat dengan mereka. Itu hal wajar. Sifat sejarah, salah satunya, memang episodic; setiap generasi melahirkan persepsinya sendiri. Rememorisasi makna, menata ulang ingatan dalam memaknai sejarah Indonesia, menjadi niscaya karena hal-hal berikut. Pertama, perlunya sejarawan mereproduksi sejarah formal Indo-

nesia. Kebutuhan menulis sejarah nasional baru sangat penting setelah tiga dasawarsa masyarakat hanya mengenal satu versi resmi sejarah. Era keterbukaan kini mesti membuat sejarawan lebih berani mengungkap endapan makna sejarah yang dulu disortir rezim. Semangat mencari kebenaran dan relatifisme harus menjadi paradigma penulisan. Kedua, dibutuhkan adanya resepsi sejarah formal baru lewat lembaga pendidikan dasar sampai perguruan tinggi yang tak dikukung kepentingan penguasa. Pelarangan terhadap karyakarya sejarah yang berbeda dengan versi pemerintah tak perlu lagi demi pencerdasan anak bangsa. Ketiga, proses transmisi jangan lagi bersifat indoktrinisasi, tapi psikologis yang mendorong timbulnya rasa ketergugahan sehingga memunculkan kesadaran kolektif yang mengikat. Hakikatnya, peringatan hari Kebangkitan Nasional, Sumpah Pemuda, Proklamasi, atau Pahlawan 10 November, berada di wilayah wacana. Setiap orang berhak menulis ingatan sejarahnya masing-masing, termasuk rakyat jelata. Bayangkan jika rakyat diberi keleluasaan menulis sejarahnya sendiri. Beragam tuturan akan muncul. Keragaman itu dengan sendirinya dapat menggugat atau menghakimi narasi sejarah yang tak benar. Ingatan atas peristiwa 10 November yang kita peringati bukan saja menjadi terapi kenang-kenangan bagi para veteran. Ia juga mensubversi mitosmitos dari ingatan penguasa yang masih kita rasakan sampai hari ini. Penulis Mahasiswa Ilmu Sejarah Pascasarjana FIB UGM


8 MOZAIK

KAMIS, 10 NOVEMBER 2011 M 14 DZULHIJAH 1432 H

Hari Pahlawan dan Carut Marut Indonesia

S

EPULUH November merupakan salah satu dari hari bersejarah yang sangat penting dalam perjalanan bangsa Indonesia. Sejak lebih dari setengah abad yang lalu, tanggal 10 November telah dinyatakan oleh bangsa kita sebagai Hari Pahlawan. Di zaman Sukarno-Hatta, hari itu diperingati secara nasional sebagai Hari Besar yang dirayakan secara khidmat, dan dengan rasa kebanggaan yang besar. Peringatan Hari Pahlawan merupakan kesempatan bagi seluruh bangsa, bukan saja untuk mengenang jasa-jasa dan pengorbanan para pejuang yang tak terhitung jumlahnya demi memperjuangkan tegaknya Republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945. Peringatan Hari Pahlawan 10 November juga telah merupakan kesempatan yang baik untuk selalu memupuk rasa kesadaran bangsa. Saat ini, dalam tahun 2011, ketika negara dan bangsa kita memasuki periode baru yang penuh dengan berbagai masalah dan krisis, ada baiknya kita mengenang dan merenungi kembali arti Hari Pahlawan 10 November. Dengan begitu, kita akan ingat kembali bahwa Republik Indonesia yang sekarang ini adalah hasil perjuangan dalam jangka waktu yang lama dari banyak orang yang terdiri dari berbagai suku, agama, keturunan ras, dan berbagai macam pandangan politik. Dengan merenungkan, secara dalam-dalam, berbagai tahap perjuangan bangsa itu, maka akan makin jelaslah kiranya bagi kita semua, bahwa Republik Indonesia ini adalah benar-benar milik kita bersama. Latar Belakang Sejarah Pada tanggal 1 Maret 1942 tentara Jepang mendarat di Pulau Jawa, dan pemerintah kolonial Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang pada tanggal 8 Maret. Sejak itu, Indonesia diduduki oleh Jepang. Dengan dijatuhkannya bom atom di Jepang (Hiroshima dan Nagasaki) dalam

bulan Agustus 1945 oleh Amerika Serikat, maka pada tanggal 15 Agustus 1945 Jepang menyerah kalah tanpa syarat kepada Sekutu. Selama pendudukan Jepang, di tengah-tengah penderitaan rakyat yang disebabkan oleh pendudukan tentara Jepang dan perang, di kalangan banyak golongan lahir semangat antiBarat atau anti-kolonialisme, di samping perasaan antiJepang (terutama menjelang tahun 1945). Dalam rangka persiapan untuk menghadapi segala kemungkinan menghadapi Sekutu, pemerintah Jepang telah menggunakan berbagai cara dan akal untuk merangkul rakyat Indonesia, untuk menghadapi Sekutu. Peta (Pembela Tanah Air) telah dibentuk, dan Jepang juga menjanjikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia. Pemimpin-pemimpin Indonesia (antara lain Sukarno, Hatta dll) telah menggunakan berbagai kesempatan waktu itu untuk menyusun kekuatan, demi cita-cita untuk kemerdekaan bangsa. Dengan kekalahan Jepang menghadapi Sekutu, maka kemerdekaan bangsa Indonesia telah diproklamasikan tanggal 17 Agustus, yaitu ketika pasukan pendudukan Jepang masih belum dilucuti oleh Sekutu. Sejak itulah terjadi berbagai gerakan rakyat untuk melucuti senjata pasukan Jepang, sehingga terjadi pertempuranpertempuran yang memakan korban di banyak daerah. Ketika gerakan untuk melucuti pasukan Jepang sedang berkobar, tanggal 15 September 1945, tentara Inggris mendarat di Jakarta dan pada tanggal 25 Oktober mendarat di Surabaya. Tentara Inggris didatangkan ke Indonesia atas

keputusan dan atas nama Sekutu, dengan tugas untuk melucuti tentara Jepang, membebaskan para tawanan yang ditahan Jepang, dan memulangkan tentara Jepang ke negerinya. Tetapi, di samping itu, tentara Inggris juga memeliki tujuan rahasia untuk mengembalikan Indonesia kepada pemerintah Belanda sebagai jajahannya. Perkembangan sejak mendaratnya tentara Inngris di berbagai daerah di Indonesia menunjukkan bahwa kehadirannya (atas nama Sekutu) itu telah diboncengi oleh rencana pihak Belanda untuk menjajah kembali Indonesia. Tentara Inggris (Sekutu) yang datang ke Indonesia juga mengikutkan NICA (Netherlands Indies Civil Adminsitration). Kenyataan inilah yang meledakkan kemarahan rakyat Indonesia di mana-mana. Di Surabaya,

dikibarkannya bendera Belanda Merah-Putih-Biru di hotel Yamato telah melahirkan Insiden Tunjungan, yang menyulut berkobarnya bentrokanbentrokan bersenjata antara pasukan Inggris dengan beraneka-ragam badan perjuangan yang dibentuk oleh rakyat. Singkatnya, bentrokan-bentrokan bersenjata dengan tentara Inggris di Surabaya, makin memuncak dengan terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby, pimpinan tentara Inggris untuk Jawa Timur, pada tanggal 30 Oktober. Karena terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby itu, maka penggantinya (Mayor Jenderal Mansergh) mengeluarkan ultimatum yang merupakan penghinaan bagi para pejuang dan rakyat umumnya. Dalam ultimatum itu disebutkan bahwa semua pimpinan dan orang Indonesia yang

Keagungan Arti 10 November

K

EBESARAN arti pertempuran Surabaya, yang kemudian dikukuhkan sebagai Hari Pahlawan, bukanlah hanya karena begitu banyaknya pahlawan - baik yang dikenal maupun tidak di kenal yang telah mengorbankan diri demi Republik Indonesia. Bukan pula hanya karena lamanya pertempuran secara besar-besaran dan besarnya kekuatan lawan. Di samping itu semua, kebesaran arti pertempuran Surabaya juga terletak pada peran dan pengaruhnya, bagi jalannya revolusi waktu itu. Pertempuran Surabaya telah dapat menggerakkan rakyat banyak untuk ikut serta, baik secara aktif maupun pasif, dalam perjuangan melawan musuh bersama waktu itu, yaitu tentara Inggris yang melindungi (menyelundupkan) NICA ke wilayah Indonesia. Bagaimana dengan era masa kini? Masih adakah peluang untuk menjadi Pahlawan, pejuang masyarakat? Tentu saja peluang tersebut masih terbuka, bahkan jauh lebih luas. Namun tentu saja, bentuk perjuangannya jelas sangat berbeda. Jika di era pasca perang Dunia II kepahlawanan diwujudkan lewat perjuangan fisik melawan penjajah, maka di era kini kepahlawanan bisa dilakukan dengan membangun tatanan masyarakat yang lebih beradab, setara dalam segala hal, hidup damai dalam pergaulan, baik

antar pribadi, kelompok mauipun antar bangsa Disadari atau tidak bentuk penjajahan yang terjadi sekarang jauh lebih komplek dan rumit contoh dari sisi ekonomi, bangsa kita telah terjebak oleh ekonomi kapitalis sehingga masyarakat tidak ikut merasakan kesejahteraan, kemiskinan semakin meluas dan bertambah parah. Dari sisi Pendidikan, biaya pendidikan semakin mahal, sehingga kesempatan untuk melanjutkan pendidikan sampai ke tingkat perguruan tinggi hanya bisa dinikmati oleh orang yang mempunyai kemampuan pinansial yang tinggi pula. Dari sisi Sosial Budaya, terutama di kalangan generasi muda pelajar dan Mahasiswa. Generasi muda adalah tulang punggung bangsa, yang diharapkan di masa depan mampu meneruskan tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini agar lebih baik. Dalam mempersiapkan generasi muda juga sangat tergantung kepada kesiapan masyarakat yakni dengan keberadaan budayanya. Termasuk didalamnya tentang pentingnya memberikan filter tentang perilaku-perilaku yang negatif, yang antara lain; minuman keras, mengkonsumsi obat terlarang, sex bebas, dan lain-lain. Pada saat ini, kebebasan bergaul sudah sampai pada tingkat yang menghawatirkan. Tidak jarang dijumpai pemandangan di tempattempat umum, para remaja

saling berangkulan mesra tanpa memperdulikan masyarakat sekitarnya. Mereka sudah mengenal istilah pacaran sejak awal masa remaja. Pacar, bagi mereka, merupakan salah satu bentuk gengsi yang membanggakan. Akibatnya, di kalangan remaja kemudian terjadi persaingan untuk mendapatkan pacar. Acara televisi begitu berjibun dengan tayangan yang bikin ‘gerah’, Video klip lagu dangdut saja, saat ini makin berani pamer aurat dan adegan-adegan yang bikin dek-dekan jantung para lelaki. Belum lagi tayangan film yang bikin otak remaja teracuni dengan pesan sesatnya. Ditambah lagi, maraknya tabloid dan majalah yang memajang gam-

bar “sekwilda”, alias sekitar wilayah dada; dan gambar “bupati”, alias buka paha tinggitinggi. Konyolnya, pendidikan agama di sekolah-sekolah ternyata tidak menggugah kesadaran remaja untuk berfikir kritis dan inovatif. Dari sisi kemanusiaan, konflik-konflik bernuansa SARA juga masih kita jumpai dimana-mana dan ini menjadi bahaya laten yang sewaktuwaktu bisa meledak. Apalagi , jika hal itu tidak dikelola dengan baik bahkan justru menjadi dagangan politik. Jika tidak diikuti sikap kedewasaan dalam berdemokrasi, apa saja bisa terjadi, termasuk memperdagangkan sentimen SARA dan masih banyak lagi penjajahan-penjajahan dalam bentuk lainnya yang tidak ter zangkum dalam tulisan ini. Untuk itu dibutuhkan pejuangpejuang dalam bentuk baru, dibutuhkan Pahlawan-pahlawan sejati , tidak lagi mengangkat senjata, tidak lagi berhadapan secara fisik tapi dalam bentuk abstrak, tidak bisa dilihat oleh mata kepala tapi hanya bisa dilihat oleh mata hati dengan menggunakan olah fikir dan dzikir. Akhirnya kita semua bisa menjadi Pahlawan sejati sesuai dengan peran dan prifesi masing-masing. Mari kita semua jadi Pahlawan. (Sumber: (sumber: www.alazka.sch.id/abu sena)

bersenjata harus melapor dan meletakkan senjatanya di tempat yang ditentukan dan menyerahkan diri dengan mengangkat tangan di atas. Batas ultimatum adalah jam 6 pagi tanggal 10 November 1945. Serangan Besar 10 November Ultimatum tersebut ditolak oleh Indonesia. Sebab, Republik Indonesia waktu itu sudah berdiri (walaupun baru saja diproklamasikan), dan Tentara Keamanan Rakyat sebagai alat negara juga telah dibentuk. Di samping itu, banyak sekali organisasiorganisasi perjuangan telah dilahirkan oleh beraneka-ragam golongan dalam masyarakat, termasuk di kalangan pemuda, mahasiswa dan pelajar. Badanbadan perjuangan itu telah muncul sebagai manifestasi tekad bersama untuk membela republik yang masih muda,

untuk melucuti pasukan Jepang, dan untuk menentang masuknya kembali kolonialisme Belanda (yang memboncengi kehadiran tentara Inggris di Indonesia). Pada tanggal 10 November pagi, tentara Inggris mulai melancarkan besar-besaran dan dahsyat sekali, dengan mengerahkan sekitar 30 000 serdadu, 50 pesawat terbang dan sejumlah besar kapal perang. Berbagai bagian kota Surabaya dihujani bom, ditembaki secara membabi-buta dengan meriam dari laut dan darat. Ribuan penduduk menjadi korban, banyak yang meninggal dan lebih banyak lagi yang lukaluka. Tetapi, perlawanan pejuang-pejuang juga berkobar di seluruh kota, dengan bantuan yang aktif dari penduduk. Pihak Inggris menduga bahwa perlawanan rakyat Indonesia di Surabaya bisa

ditaklukkan dalam tempo 3 hari saja, dengan mengerahkan persenjataan modern yang lengkap, termasuk pesawat terbang, kapal perang, tank dan kendaraan lapis baja yang cukup banyak. Rupanya, Tentara Keamanan Rakyat (yang kemudian menjadi TNI) dianggap enteng, apalagi badan-badan perjuangan bersenjata (laskarlaskar dll) yang banyak dibentuk oleh rakyat. Tetapi, diluar dugaan Inggris, ternyata perlawanan itu bisa bertahan lama, berlangsung dari hari ke hari, dan dari minggu ke minggu lainnya. Perlawanan rakyat yang pada permulaannya dilakukan secara spontan dan tidak terkoordinasi, makin hari makin teratur. Ternyata, pertempuran besar-besaran ini memakan waktu sampai sebulan, sebelum seluruh kota jatuh di tangan pihak Inggris. (sumber: www. alazka.sch.id/abu sena)


9

KAMIS , 10 NOVEMBER 2011 M / 14 DZULHIJAH 1432 H

KUA PPAS APBD 2012 DITETAPKAN

LINGKAR

Pendapatan Didominasi Dana Perimbangan

ABG Curi Pakaian Wanita

HASWANDI

PADANG, HALUAN — Diduga mencuri pakaian wanita, seorang anak dibawah umur yakni Adek (14) dihajar masa di semak-semak kawasan Ujung Tanah, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Rabu (9/ 11) sekitar pukul 11.00 WIB. Tersangka warga Pulau Air, Kecamatan Lubuk Begalung ini mendapatkan beberapa pukulan. Sehingga wajahnya mengalami luka lebam. Dari tangannya didapati barang bukti berupa satu tas yang berisi pakaian wanita. Kapolsek Lubeg AKP Iwan Ariyandhi melalui Kanit Ipda Berry Juana Putra mengatakan, peristiwa ini bermula ketika tersangka masuk ke rumah korban bernama Lia (30) di belakang Gudang Garam, Jalan Ujung Tanah, dengan memanjat dinding bagian belakang.Kemudian tersangka ini masuk ke dalam rumah dan menuju kamar korban. Setelah itu, tersangka membawa satu tas yang berisi pakaian wanita ini dan melarikan diri lewat belakang rumah. Namun, saat tersangka lari ini diketahui oleh orang tua korban dan berteriak meminta tolong. Masyarakat yang mengetahui kejadian tersebut langsung memburu tersangka dan menghubungi pihak kepolisian. Setelah lama mencari tersangka yang bekerja sehari-hari sebagai pemulung ini, warga mendapatkannya tengah memakai pakaian wanita. “Saat itu, warga marah dengan aksi tersangka ini, sehingga Adek mendapatkan beberapa kali pukulan ke tubuhnya dan mengalami luka lebab dibagian wajah,” kata Berry.(h/nas)

INGATKAN WARGA KOTA

Pengesahan dilakukan rapat paripurna DPRD Kota Padang, Kamis (9/11), dengan pimpinan rapat Wakil Ketua DPRD Kota Padang Afrizal. Meskipun disertai berbagai catatan, enam fraksi PEJUANG – Menyambut di DPRD sepakat menerima rancangan KUA-PPAS untuk disetujui kemudian dijabarkan lebih lanjut dalam Hari Pahlawan 10 APBD 2012 mendatang. November, seorang Pada KUA dan PPAS APBD 2012 mendatang, operator SPBU Putra diprediksi penerimaan daerah sebesar Rp1,321 triliun Suka Jalan Khatib lebih, dimana Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sulaiman Padang, ditargetkan sebesar Rp191,21 miliar, dana perimbangan mengenakan kostum sebesar Rp893,48 miliar dan lain-lain pendapatan yang Pejuang 45 saat melani sah sebesar Rp236,55 miliar. konsumen, Rabu (9/11). Sementara belanja pada APBD 2012 diperkirakan, sebesar Rp1,368 triliun lebih dengan pembangian belanja langsung (gaji pegawai, bantuan dan hibah) mencapai Rp882,13 miliar atau 66,77 persen, sementara belanja langsung (biaya pembangunan) sebesar Rp486,123 miliar atau 33,23 persen. Beberapa catatan disampaikan fraksi-fraksi, seperti dari warisan. Selain itu, suri Fraksi Partai Demokrat mengingatkan, agar dalam teladan dari seorang pimpinan APBD nanti disiapkan anggaran untuk penanggulangan sangat dibutuhkan untuk mene- bencana. Termasuk pemulihan drainase, baik di rapkan nilai-nilai kepahlawanan perumahan yang rentan banjir, maupun permukiman itu. Tapi sayangnya, saat ini penduduk lainnya. banyak pemimpin yang korupsi, “Dalam hal ini pemerintah bersama DPRD berupaya sehingga nilai kepahlawanan itu memberikan rasa aman bagi masyarakat,” kata Ketua jadi terkubur. Selain itu, pen- Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Padang Erison. didikan kesejarahan juga kuSedangkan Fraksi PAN menyatakan belum melihat rang,” ujar Sutan. target yang diinginkan secara jelas dan terukur, Selain menyambut Hari sebagaimana data yang disampaikan pada rencana target Pahlawan, menurut Sutan, pemakaian kostum pejuang 45 itu juga ekonomi makro dan kebijakan daerah. “Fraksi PAN berharap, adanya gambaran atas bagian dari cara mensosialisasikan pemakaian Pertamax yang di- peningkatan Indek Pembangunan Manusia (IPM). Hal instruksikan Pertamina. Hari Pah- ini terlihat, belum tuntasnya penangan masalah lawan dinilai cocok untuk stra- kemiskinan dan pengangguran,” kata Ketua Fraksi tegi sosialiasi tersebut. (h/wan) PAN DPRD Kota Padang Joni Ismet.(h/ade)

Petugas SPBU Pakai Kostum Pejuang

PADANG, HALUAN — Menyambut Hari Pahlawan 10 November, operator SPBU Putra Suka Jalan Khatib Sulaiman Padang melakukan aksi unik, dalam bentuk memakai kostum pejuang 45 saat melayani konsumen, Rabu (9/11). Cara unik ini mendapat jempolan dari sejumlah konsumen yang mengisi BBM di SPBU tersebut. “Saya sempat lupa, kalau 10 November itu Hari Pahlawan. Saya baru ingat Hari Pahlawan setelah saya melihat operator SPBU memakai pakaian pejuang 45 itu. Bagi saya, cara ini sangat unik dan tentunya menarik,” ujar

Andri (35), salah seorang konsumen yang mengisi BBM di SPBU Putra Suka. Tak jauh berbeda dengan tanggapan Andri, hal yang positif juga diungkapkan konsumen lainnya yang mengisi BBM di SPBU tersebut. Rani (20) misalnya, Ia hanya bisa tersenyum ketika melihat ulah operator SPBU yang kreatif. Baginya, aksi ini menunjukan bahwa masih ada orangorang yang peduli dan mengingat perjuangan para pejuang dalam merebut dan mempertahankan bangsa dan negara. “Pada zaman teknologi saat ini, sangat sedikit orang-orang

yang peduli dengan perjuangan para pejuang bangsa. Paling tidak aksi ini bisa membuka mata masyarakat untuk selalu mengenang jasa pahlawan dan menanamkan nilai perjuangan para pahlawan,” ujar Rani. Sementara itu, Pengawas Umum SPBU Putra Suka, Sutan Sofyan Idris menjelaskan, Ia sengaja memerintahkan operator SPBU untuk mengenakan pakaian pahlawan dalam penyambutan Hari Pahlawan. Menurutnya, aksi ini akan dilakukan selama tiga hari, yang telah dimulai semenjak Rabu kemarin. “Aksi ini dilakukan agar

masyarakat tidak lupa dengan jasa para pahlawan. Sebagian baju tersebut saya sediakan sendiri, karena saya juga merupakan pensiunan TNI. Selebihnya, pakaian pejuang 45 itu disewa dan ada juga milik para operator itu,” ujar Sutan. Ia mengatakan, saat ini ada 35 orang operator SPBU Putra Suka, yang jam kerjanya dibagi dalam tiga shift, pagi, sore dan malam. Tapi operator yang memakai kostum pejuang 45 itu hanya dilakukan pada operator yang shift pagi dan sore. “Nilai pahlawan yang harus diterapkan, sebenarnya tergantung

PADANG, HALUAN — Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2012 disahkan.


10 PADANG

KAMIS, 10 NOVEMBER 2011 M 14 DZULHIJAH 1432 H

PASAR INPRES II, III DAN IV TUNTAS

Polresta

0751-22317

Damkar

0751-92113

DPRD

0751-690960

BPBD

0751-91547

Walikota

0751-92202

RSUD

0751-93550

Pemko Lirik Pengembangan Pasar Satelit

PADANG, HALUAN — Setelah dilakukan penandatanganan kesepakatan antara Pemko dengan Pedagang, pembangunan Pasar Inpres II, III dan IV segera dilaksanakan. Rencananya dalam minggu ini langsung dilakukan pembongkaran pasar sekaligus pemagaran.

Petugas Lapas Temukan Ganja PADANG, HALUAN — Petugas Lapas Muara Kelas II A Padang kembali menemukan bingkisan yang berisi narkoba jenis Ganja. Barang terlarang seberat 1 kilogram itu didapati petugas, Rabu (9/11) sekitar pukul 04.50 WIB. Kepala Lapas Muara Kelas II A Padang, Elly Yuzar mengatakan, bingkisan tersebut ditemukan disamping dinding sebelah kiri Lembaga Permasyarakatan (LP) Padang pada saat pergantian shif. Setelah ditemukan bingkisan tersebut petugas langsung membuka dan ternyata berisi sekitar 1 kilogram ganja. Kemudian petugas pun keluar dari Lapas tersebut dan melihat seseorang tidak dikenal langsung melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor. Diakui Elly, petugas sudah sering menemukan bingkisan tersebut dari orang tidak dikenal dengan cara melemparnya dari luar dan setelah itu orang tersebut menghilang. Hingga kini pelaku dan penerima belum ditemukan. “Kami sedang mencari tahu siapa orang yang melempar ganja tersebut ke dalam LP Padang,” katanya. Berbagai upaya katanya telah dilakukan untuk mengetahui siapa pelaku dan penerima barang tersebut. Namun, hingga kini pihaknya belum ditemukan. Walaupun demikian, kata Elly, dia akan berusaha semaksimal mungkin untuk menangkap pelaku dan penerima barang haram tersebut. (h/nas)

IRT Didorong Buka Usaha Rumah Tangga PADANG, HALUAN — Sebanyak 60 orang ibu rumah tangga (IRT) mendapat bantuan peralatan usaha rumah tangga. Bantuan tersebut diberikan olehDinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben) Kota Padang, setelah pelatihan memasak makanan berbasis bahan lokal. Pelatihan tersebut diikuti utusan dari 13 kelurahan, yang ada di Kota Padang. “Bantuan yang diberikan berupa peralatan masak, terdiri dari satu buah kompor, Kuali dan sendok penggorengan,” kata Kepala Dinas Perindagtamben Kota Padang Zabendri, kemarin.. Ia mengatakan, tugas pokok dan fungsi Perindagtamben yaitu melakukan bimbingan, pembinaan dan pengembangan industri kecil dan menengah Kota Padang. Dan, selalu berusaha meningkatkan pertumbuhan industri kecil dan menengah di kota ini. Ia berharap, peralatan masak barbasis bahan lokal dapat digunakan sebagai usaha rumah tangga. Sehingga perekonomian semakin membaik kedepannya.Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Eddy Suherman mengatakan, penyerahan bantuan peralatan masak berbasis bahan lokal sebanyak 60 orang, bermaksud untuk meningkatkan usaha industri kecil dan menengah, mendorong motivasi dan semangat dalam menjalankan usaha dan meningkatkan omset penjualan. “Kegiatan pelatihan juga bertujuan untuk meningkatkan pendapatan keluarga, membuka lapangan kerja baru dan mengurangi pengangguran.(H/ade)

TEDDY

TETAP BERDIRI — Pagar Toko Indonesia Tekstil tetap berdiri tegak. Padahal Pemko Padang sejak satu bulan lalu telah memerintahkan untuk dibongkar. Sepertinya ada miskomunikasi antara pemilik dan aparat penegak hukum sehingga kebijakan yang disuarakan tidak mempan.

Perda Izin Gangguan Disosialisasikan

PADANG, HALUAN — Kepala Bagian Perekonimian Setdako Padang, Afrizal Khaidir mengatakan, agar investasi di Kota Padang selalu meningkat setiap tahun, maka investor yang menanamkan modalnya di Kota Padang harus diberikan rasa aman, nyaman dan tenang. Selagi ketiga hal tersebut bisa terpenuhi, maka iklim investasi di Kota Padang akan terus kondusif. Namun sebaliknya, kalau ketiga hal itu tak bisa diberikan, maka satu persatu investasi yang telah tertanam akan hilang dan pada akhirnya nanti angka pengangguran di Kota Padang akan meningkat. Dan ini pastinya akan membuat beban pemerintah semakin besar dan angka kriminalitas naik. “Investasi terkait dengan rasa aman, nyaman dan tenang. Inilah yang harus selalu kami jadikan acuan, agar iklim investasi tetap sehat dan berjalan kondusif di daerah ini,” katanya saat melaksanakan sosialisasi Perda No 15 tahun 2011 tentang izin gangguan di kantor camat Padang Selatan, kemarin.

S eru nya pa ke

mobil ba ru

un ag temt enh-taemveenfkamu! u b ba r en

SOSIALISASI Kabag Pembangunan Setdako Padang, Afrizal Khaidir memberikan paparan terkait Perda No 15 Tahun 2011 tentang Izin Gangguang pada sosialisasi yang diselenggarakan di kantor camat Padang Selatan.

Sosialisasi yang dilakukan ke setiap kecamatan di Kota Padang menurut Afrizal adalah sebuah kegiatan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya memberikan perlindungan kepada investor. Asisten Tata Praja Pemko Padang, Syafril Basir dalam kesempatan itu menambahkan, pemerintah sangat berkepentingan untuk memberikan perlindungan dan rasa aman itu. Karena rasa aman tersebut akan berdampak pada peningkatan pendapatan daWay of Life! erah serta akan mengurangi angka pengangguran. “Mari kita bersamasama memberikan rasa aman tersebut, karena ini berkait dengan masyarakat juga. Dengan kegiatan ini, tentu diharapkan muncul kesamaan visi dan persepsi akan pentingnya menjaga

6jt-an

PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245

satelit yang selama ini terbengkalai. Pasar satelit tersebut diantaranya, Pasar Pagi, Pasar Lubuk Buaya, Pasar Belimbing, Pasar Kongsi dan Pasar Bandar Buat. “Selama ini lima pasar satelit itu, kurang mendapatkan perhatian oleh pemko padang. Untuk itu, tahun 2012 ini akan difokuskan pembangunan pasar satelit,” kata walikota. Untuk pembangunan pasar satelit, diperkirakan anggarannya sekitar Rp12,5 miliar. Anggaran sebanyak itu untuk kelima pasar. Sementara itu Anggota Komisi II DPRD Kota Padang Jhon Roza Syaukani mengatakan, pasar satelit yang selama ini jauh dari perhatian pemerintah, sudah saatnya mendapat sentuhan anggaran. “Karena, pasar satelit ini juga merupakan tonggak perekonomian kota padang yang harus dipertahankan. Pasalnya, pasar satelit ini juga memberikan kontribusi yang cukup besar ke Kota Padang sekaligus juga meningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya. (h/ade)

Perintah Bongkar Wawako Diabaikan

iklim investasi,” imbuhnya. Kegiatan yang dilakukan di setiap kecamatan itu, diharapkan bisa memberikan pemahaman yang jelas kepada masyarakat menyangkut arti sebuah investasi. Dan kalau mereka telah memahaminya, tentu masyarakat juga akan berupaya melakukan perlindungan sehingga investor nyaman di Kota Padang. Sebagai sebuah kota yang pendapatan daerahnya akan lebih difokuskan pada pada sektor inevstasi, jasa dan perdagangan, maka faktor kenyamanan berusaha menjadi sesuatu yang harus mutlak ada di Kota Padang. “Kalau semuanya aman, semuanya nyaman tentu akan banyak investor yang tertarik dan pada akhirnya nanti yang diuntungkan adalah masyarakat dan pemerintah juga,” kata Syafril mengakhiri. (h/ted)

PADANG, HALUAN — Perintah bongkar dari Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah, terkait pagar pembatas milik Toko Indonesia Tekstil yang menjorok hingga pinggir jalan Imam Bonjol, ternyata tak sepenuhnya dilaksanakan. Buktinya, pagar tersebut tetap berdiri. Kalaupun ada yang dibuka, itu hanya sebatas pintu masuk ke dalam toko untuk kepentingan pengunjung dan parkir. Selebihnya, dibiarkan berdiri tegak seakan menantang keseriusan Pemko Padang untuk merubuhkannya. Kepala Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Padang, Dian Fakhri yang dihubungi Haluan terkait hal itu, mengaku terkejut dengan masih adanya pagar milik Toko Indonesia Tekstil (sekarang sebagian berada di depan toko sepatu Juwita) yang berdiri tegak. “Dulu mereka mengaku pagar dipasang pada malam hari saja. Dan kehadiran pagar adalah untuk menghalangi PKL berdagang di halaman toko tersebut. Kalau ternyata masih

tegak, saya akan perintahkan lagi untuk membongkarnya,” katanya. Statemen Dian sepertinya hanya formalitas belaka, karena sesungguhnya pagar tersebut tidak pernah benar-benar dibongkar. Malah saat wakil walikota mendatanginya, pemilik kedai tetap membiarkannya berdiri. Terkait hal itu, salah seorang praktisi hukum, Okdonal SH berpendapat pemerintah tidak serius menerapkan aturan terkait kepentingan umum. Kata dia, kalau ada sebuah toko yang dibiarkan berbuat seperti itu, maka ke depan perbuatan serupa akan ditiru pemilik ruko lainnya. “Kalau ini yang terjadi, di mana masyarakat akan lewat. Pemerintah sebaiknya harus tegas dan jangan pilih kasih,” katanya. Sikap tak tegas pemerintah daerah tersebut katanya akan memunculkan preseden buruk di kemudian. Tentunya dalam upaya penegakan aturan. Seharusnya kata dia, aturan dan ketentuan berlaku untuk semua kalangan tanpa pandang bulu. (h/ted)

ATAKA Express

jt, /d 30 unt s o c s ,99% i D ga 3 n u b / ingan DP r

DP

“Saya sangat bersyukur sekali dengan adanya kesepakatan antara pedagang dan Pemko Padang, sehingga pembangunan pasar segera dibangun dan anggaran tahap I sebesar Rp64,5 miliar,” kata Walikota Padang Fauzi Bahar kepada Haluan, Rabu (9/11). Dengan percepatan pembangunan pasar ini, maka kondisi pasar akan semakin nyaman dan aman dari bencana gempa dan tsunami. Perekonomian masyarakat Kota Padang secara keseluruhan, nantinya akan meningkat. Selagi pasar inpres II, III dan IV dibangun, menjelang selesai pedagang untuk sementara waktu berdagang di kios darurat. Sedangkan, kios yang dalam keadaan rusak karena sudah lama tidak ditempati, akan segera diperbaiki oleh Pemko Padang. “Dan jika jumlah kios tidak sesuai dengan jumlah pedagang, maka para pedagang itu akan ditempatkan di lantai III pasar inpres I untuk sementara waktu menjelang pasar inpres II, III dan IV selesai,” ujarnya. Tahun 2012, Pemko Padang akan memfokuskan pembangunan pada lima pasar

COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

* Syarat dan ketentuan berlaku

HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda

menambah ukuran permanen


11

KAMIS , 10 NOVEMBER 2011 M / 14 DZULHIJAH 1432 H

TAHANAN SERING KABUR

LINGKAR

Kinerja Petugas LP Muaro Perlu Dievaluasi

Tahun 2012 Bus Kota Diremajakan PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota (Pemko) Padang akan meremajakan 87 unit bus kota yang berada di Kota Padang. Pasalnya, usia bus kota sudah mencapai 16 tahun dan sudah tidak layak lagi.. "Kemungkinan peremajaan bus kota menjadi bus masal itu, akan dilakukan tahun 2012 ini," kata Walikota Padang Fauzi Bahar kepada Haluan, Rabu (9/11). Kondisi bus kota yang ada katanya memang sudah sangat memprihatinkan. Bahkan tidak layak lagi, untuk dijadikan sebagai sarana transportasi. Dalam aturannya, usia bus kota maksimalnya 12 tahun, tapi kenyataannya hingga mencapai 16 tahun. Peremajaan dilakukan tetap dengan melibatkan pengusaha angkutan darat. Terutama pengusaha pemilik bus kota yang ada saat ini. "Meskipun dilakukan peremajaan, tapi hak miliknya masih atas nama pemilik bus kota dan tidak perlu ganti hak milik," ujarnya. Jika tidak dilakukan peremajaan, maka akan menganggu keselamatan dan kenyamanan penumpang. Ia juga mengatakan, jika Kota Padang masih menunggu bus masal dari pemerintah pusat, maka Kota Padang harus menyediakan halte, rute jalan dan lainnya yang mendukung perjalanan bus masal itu. Sedangkan, bus masal yang diremajakan dari bus kota ini tidak perlu harus membuat halte, rute jalan atau yang lainnya. Sementara itu Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Erison, sangat mendukung dengan adanya peremajaan bus kota menjadi bus masal. Karena, untuk saat ini kondisi bus kota sangat tidak layak bahkan sudah banyak yang karatan. "Jadi dengan digantinya bus kota menjadi bus masal, maka semakin memperlancar tranportasi dan kenyamanan bagi penumpang. Pasalnya, saat ini penumpang merasa tidak nyaman dengan kondisi bus. Selain jalannya kencang-kencang, ditambah lagi dengan suara musiknya yang sangat keras," katanya. Ia mengharapkan, bus masal nanti lebih baik dari segal hal, baik ketenangan dalam berjalan, tidak ada musik keras dan hal yang lainnya yang membaik.((h/ade)

PADANG, HALUAN — Setelah kabur dari pengawasan Petugas Muaro Kelas II A Padang. Terpidana kasus korupsi uang Komite SMA 16 Padang yakni Martias, akhirnya berhasil diringkus oleh petugas Lembaga Permasyarakatan (LP) yang bekerjasama dengan aparat kepolisian di salah satu

PADANG, HALUAN — Lembaga Bantuan Hukum (PBH) Padang meminta Kementrian Hukum dan HAM mengevaluasi kinerja petugas di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Muaro Padang, terkait kaburnya sejumlah tahanan.

HASWANDI

DIREMAJAKAN — Salahsatu bus kota jurusan Pasaraya-Tabing Padang, melintasi Jalan Hmka Air Tawar Padang. Pemko Padang akan meremajakan 87 unit bus kota yang telah tua dan telah berusia 16 tahun yang saat ini beroperasi di Kota Padang.

tempat di Pekanbaru, Rabu (9/11). Terpidana tersebut kabur saat berobat di Rumah Sakit M. Djamil Padang, Selasa (8/ 11) lalu. Kini, lelaki tersebut telah mendekam lagi di LP Muaro Padang. Ia mendekam di LP setelah divonis oleh hakim Pengadilan Negeri

Tahanan Kabur Ditangkap Lagi

(PN) Padang dengan hukuman tiga tahun penjara. Kepala Lapas Muara Kelas II A Padang, Elly Yuzar mengatakan, tadi malam mengakui tahanan korupsi tersebut telah ditangkap di Pekanbaru. Dia berhasil diciduk setelah terjadinya komunikasi melalui

handphone. Setelah mendapatkan informasi, Martias itu berada di Pekanbaru, maka enam petugas LP langsung berangkat ke kota minyak tersebut. Ternyata benar, ia ditemukan di Fool Bus Lorena, Pekanbaru. Sebelumnya, Martias ka-

bur dari penjagaan petugas ketika dibawa berobat ke Rumah Sakit M. Djamil Padang, sebab dia dadanya mendadak sakit yang diduga penyakit jantung. Khwatir dengan penyakitnya, maka petugas membawanya untuk berobat. Namun, di sana Martias

Dalam siaran pers yang dikirim ke Haluan disebutkan, kaburnya tahanan itu merupakan kelalain dan tidak terlepas dari tanggungjawab kepala lapas sebagai pimpinan. Terakhir, tahanan yang kabur adalah terpidana korupsi pembangunan SMA 16 Padang, Martias Dt. Rajo Sampono. Ia kabur dari RS M. Djamil Padang saat meminta izin untuk buang air kecil usai menjalani cek up pada Selasa (8/11). Dari data LBH, seperti disebutkan Koordinator Divisi Pembaharuan Hukum dan Peradilan Roni Putra, peristiwa kaburnya tahanan juga pernah terjadi di LP Muaro, yaitu 3 (tiga) orang terpidana mati, 2 (dua) kasus pembunuhan Teluk Bayur Berdarah dan 1 (satu)

orang terpidana kasus pembunuhan di Agam. Perkembangannya, sampai saat ini ketiga tahanan yang kabur masih bebas berkeliaran di luar. Menurut Roni, kaburnya para terpidana menimbulkan pertanyaan tentang kinerja petugas Lapas Muaro. Kejadiankejadian seperti ini juga memunculkan paradigma bahwa lemahnya pengawasan, pengawalan dan kontrol petugas Lapas terhadap para tahanan. “Tidak tertutup kemungkinan ada praktik mafia dalam peristiwa tersebut,” ujarnya. LBH Padang juga mendesak kepolisian untuk membantu pihak Lembaga Pemasyarakatan melakukan penangkapan terhadap para tahanan yang kabur tersebut. (h/adk)

minta izin ke kamar mandi. Setelah mendapat izin dari petugas LP, Martias pergi ke kamar mandi sendirian. Kesempatan itu dipergunakan sebaik-baiknya untuk kabur. Setelah ditunggu-tunggu, Martias tidak kembali ke tempat semula. Timbul kecurigaan dan petugas LP me-

ngecek ke kamar mandi tersebut. Betapa terkejutnya petugas, Martias tidak ada lagi di kamar mandi. Kaburnya Martias, salah satunya disebabkan lalainya petugas yang menjaganya di rumah sakit tersebut, sehingga ia dengan mudah kabur. (h/nas)


12 OPINI

KAMIS, 10 NOVEMBER 2011 M 14 DZULHIJAH 1432 H

Hari Pahlawan, Hari Introspeksi

Haluan Kita Pak Sjaf dan Buya Hamka Pahlawan di Hati Rakyat INI adalah peringatan hari Pahlawan yang sangat berarti bagi rakyat Indonesia di Sumater Barat. Karena tahun ini ada dua nama yang sangat berkait berkelindan dengan Sumatera Barat yang ‘diresmikan’ menjadi pahlawan nasional oleh negara. Kedua pahlawan itu adalah H. Abdul Malik Karim Amarullah yang lebih dikenal dengan akronim HAMKA , serta Mr. Sjafroeddin Prawiranegara yang julukannya adalah si Pending Emas itu. Kenapa perlu kita beri tanda kutip pada kata ‘diresmikan’ itu? Adalah karena selama bertahun-tahun kedua nama besar itu adalah merupakan pahlawan yang sebenar-benar pahlawan di hati rakyat di Sumatera Barat dan disebagian besar wilayah Indonesia tentunya. Sepak terjang kedua tokoh itu tidak pernah seujunng kuku pun disangsikan rakyat sebagai sepak terjang pahlawan. Dengan caranya masingmasing Hamka dan Sjafroeddin berjuang merebut kemerdekaan dari tangan penjajah asing. Dan ketika proklamasi selesai dikumandangkan, keduanya juga terlibat sangat aktif mengisi kemerdekaan ini. Bahkan kemudian sampai akhir hayat kedua, tak setitik nila yang mencederai hati kita untuk berpaling dari jiwa kepahlawanan Buya Hamka dan Pak Sjaf. Pemerintahan orde lama dan orde baru sama-sama tidak membukakan pintu kepada kedua tokoh ini. Yang pertama lataran suara lantang mereka menegakkan yang haq dan mengecam kebathilan. Yang kedua keduanya sama-sama ikut dalam pergerakan rakyat yang dikenal dengan PRRI/Permesta. Tetapi selama masa orde baru, usulan-usulan berbagai pihak kepada pemerintah agar kepada keduanya diberikan pengakuan sebagai pahlawan nasional selalu saja mentok. Kurang lebih alasannya adalah alasan politis seperti itu tadi. Namun baik Hamka maupun Sjafroeddin sama-sama tidak pernah seujung kuku pun menghendaki pengakuan gelar pahlkawan nasional dari negara itu. Mereka ikut berjuang bukan lanataran untuk mengejar prediket dan gelar. Tapi semata karena memang panggilan keharusan, panggilan ibu pertiwi. Jika Hamka diusulkan rakyat Sumatera Barat, maka Sjafroeddin diusulkan oleh banyak provinsi. Tentu saja Provinsi Jawa Barat dan Banten tempat kelahirannya dan tempat ia dibesarkan. Sjafroeddin seolah-olah lebih dikenal sebagai orang Sumatera Barat. Persinggungannya selama hampir setahun di berbagai pelosok nagari Sumatera Barat dengan rakyat daerah ini selama masa PDRI membuat Pak Sjaf sedemikian dekatnnya dengan rakyat. Lalu ditambah beberapa bulan kemudian –juga di hutan-hutan Sumatera Barat—Pak Sjaf bersama sebagian besar rakyat di daerah ini angkat senjata menentang pemerintah pusat yang dia nilai tidak adil terhadap daerah. Sjafroeddin yang orang Sunda justru rela hidup di hutan-hutan Sumatera Barat –dan terakhir di rimba Pinarik Tapanuli Selatan—demi memperjuangkan apa yang dia yakini sangat tidak adil. Sjaf dkk memperjuangkan otonomi daerah, perimbangan keuangan pusat dan daerah serta menuntut pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI). Setelah mundur dari Konstituante, Sjaf memang pergi ke Sumatera Barat. Lalu seperti kita ketahui ia berbaur dengan ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai, militer, tokoh pergerakan, akademisi dan orang-orang sepaham untuk menuntut keadilan lewat bendera PRRI. Sedang Hamka yang masih bertahan di Konstituante tetap bersuara lantang kepada pemerintahan Soekarno yang dia nilai amat otoriter. Bahkan dia menolak tegas adanya apa yang dikenal sebagai Front Nasional bentukan Bung Karno yang sedang senang-senangnya meneriakkan Demokrasi Terpimpin.Agaknya itu pula yang membuat Buya tersudut dan dianggap condong ke PRRI oleh Soekarno dkk. Persisnya Soekarno dan partai pendukungnya PKI tentu menganggap Hamka adalah tokoh yang reaksioner dan kontrarevolusioner. Kedua istilah itu adalah istilah yang menakutkan di zaman itu sebab itu berkonotasi menentang pemerintah. Hingga kemudian Buya Hamka dijeblos ke penjara pada 1964 tanpa diadili. Sampai masa orde baru pun keduanya memang tidak banyak bersentuhan dengan pemerintah lagi. Keduanya lebih banyak terlibat dalam dakwah dan dunia tulis menulis. Mereka lebih banyak dekat dengan ummat dibanding terlibat politik lagi. Namun, bak kata orang bijak, berlian akan senantiasa berkilau sekalipun di dalam kubangan. Pak Sjaf dan buya Hamka adalah dua sosok pemimpin rakyat yang melakukan perjuangannya demi orang banyak tanpa berharap apa-apa. Ketulus-ikhlasan sungguh merupakan cermin kepribadian keduanya. Maka sekalipun banyak yang menilai terlambat, peresmian gelar pahlawan nasional kepada Pak Sjaf dan buya Hamka sungguh membahagiakan rakyat khususnya di Sumatera Barat. Apa yang diberikan keduanya kepada rakyat, agaknya oleh rakyat sendiri baru akan terasa ‘lansai utang’ apabila kepada keduanya sudah diberikan pengakuan kepahlawanan nasional itu oleh negara. Keduanya adalah pahlawan di hati rakyat, karena itu negara layak meresmikannya.***

Pemerintah enggan tanggapi kisruh SMS komodo Kekisruhan itu adalah keajaiban dunia ke delapan Ditemukan ganja tak bertuan di LP Muara Padang Ayo siapa yang berani lapor telah kehilangan ganja?

Haluan Aspirasi

082170625544/ 08163253248

Gadidza Butuh Bantuan BERITA Haluan (5/11/2011) dengan judul Nyawa Gadidza Tergantung Ventilator dan akan dibawa pulang dari RSUP M Djamil karena ketiadaan biaya pengobatan. Di pihak lain, Pak Wako Padang bersemangat memberitakan saldo Bazda terkumpul sekian miliar rupiah. Namun sayang hatinya tidak tergerak/lembut dan tidak punya ras pilu dan kasihan melihat Gadidza akan dibawa pulang di RSUP. Cobalah sumbang dia biaya pengobatannya dari uang Bazda yang bermiliar-miliar itu. Rasanya mulia sekali kalau mau mengambil sebagian Bazda itu untuk disumbangkan kepada yang bersangkutan. Semoga hati Pak Wako Padang penuh belas kasihan jangan hanya pandai dan bangga punya saldo bermiliar-miliar. +6281266844***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

OLEH : ONZUKRISNO Pemerhati Masalah Sosial

Setiap tanggal 10 November, kita selalu mengenang dan memperingati hari besar nasional yang kita kenal sebagai hari “pahlawan”. Namun bila kita renungkan secara lebih mendalam sebutan Pahlawan tidak begitu sakral ungkapannya, jika dibandingkan dengan sebutan seorang Presiden, Ketua KPK, Ketua Mahkamah Agung, Kejaksaan Agung, Ketua Komisi Kejaksaan dan lain-lain pejabat negara yang berkuasa. Kita begitu mudah menyebutnya dan seakan tidak punya beban dengan sebutan “pahlawan”, padahal makna yang terkandung di balik kata pahlawan sangat besar artinya. Kita tidak akan mungkin dapat menikmati apa yang kita rasakan hari ini, kalau bukan atas keringat dan jerih payah yang telah disumbangkan dari perjuangan seorang pahlawan di masa lalu. Seyogianya ungkapan pahlawan harus tergores dalam lubuk hati setiap pimpinan dan aparatur yang ada di Republik ini dan bukan hanya sebagai kenangan belaka. Tidak bisa dipungkiri, terkadang kita lebih sering mengabaikan dan bahkan menganggap mereka tidak punya arti apa-apa di hadapan orang lain, dan bahkan pengorbanan dan perjuangan yang telah diberikan hilang ditelan berlalunya waktu. Tapi sadar dan pedulikah kita, bahwa mereka “pahlawan” pernah berjuang dan berbuat untuk bangsa dan negara kita? Ada kebiasaan jelek yang tertanam dan telah membudaya di republik ini, yaitu ketika

pahlawan berjuang mati-matian dalam meraih sesuatu pada tingkat nasional maupun internasional, misalnya seorang anak yang mempunyai prestasi di bidang pendidikan, dengan kemampuan yang luar biasa, mereka mendapat kesempatan dan terpilih untuk berjuang pada tingkat internasional mewakili negaranya, dan di saat itu pula keluarga mereka harus berjuang dan berupaya ke sana ke mari untuk mendapatkan biaya yang dibutuhkan oleh sang anak. Padahal misi yang diemban oleh sang anak adalah menyangkut nama baik negara Republik Indonesia. Demi untuk keberhasilan sang anak, apapun akan dikorbankan oleh orang tua si anak, dan dengan berbagai upaya orang tua si anak akan melakukan apa saja demi untuk sibuah hati. Peranan yang dimainkan oleh orang tua untuk memenuhi kebutuhan si anak dapat dikatakan sebagai pahlawan bagi anaknya. Biasanya orangtua si anak, tidak akan kenal lelah dan selalu berupaya semaksimal mungkin untuk mendapatkan sesuatu yang dibutuhkan oleh sibuah hati mereka. Namun disisi lain, bila sang anak berhasil pada tingkat internasional, nama baik yang akan dibawa oleh sang anak bukan lagi nama baik kedua orang tua mereka, akan tetapi adalah nama baik bangsa dan negaranya yaitu Indonesia. Di

sinilah letak benang merahnya selama ini. Pada kenyataannya bukan pemerintah tidak mengetahui, akan tetapi sampai sejauh mana kepedulian dari unit kerja terkait menangani masalah tersebut. Bukankah keberangkatan sang anak ke luar negeri akan membutuhkan biaya yang cukup besar? Bagaimana pula dengan akomodasi yang dibutuhkan untuk orang tua maupun pendamping dari si anak? Kiranya kita semua dapat memahami, bahwa yang terjadi selama ini pada kenyataannya terlihat bahwa, pemerintah seakan-akan hanya mengambil asas manfaatnya saja, yaitu ketika sang anak memperoleh prestasi yang luar biasa di tingkat internasional, maka di sinilah akan muncul ungkapan dari pemerintah bahwa anak tersebut adalah putra/putri terbaik bangsa Indonesia. Tetapi, pernahkan pemerintah peduli akan proses dan upaya yang telah dilalui oleh sang anak dan kedua orang tua mereka, sehingga mereka bisa sampai pada tingkat klimak suatu keberhasilan di dunia internasional? Pada sisi lain, juga sering kita temui adanya pahlawanpahlawan yang secara spontan menyatakan bahwa mereka pernah berjasa atau berbuat untuk sang anak, padahal mereka-mereka tersebut tidak lain adalah pahlawan kesiangan yang hanya meraih keberuntungan atas pengorbanan orang lain, dan menumpang kesuksesan atas jerih payah pahlawan yang hakiki. Sementara pahlawan kesiangan itu sendiri secara tersembunyi pernah melakukan ganjalan atas prestasi yang dimiliki si anak dengan berbagai metode untuk mengubur kepintaran

sang anak. Bahkan kekurangan yang dimiliki oleh keluarga si anak pernah mereka ekspose secara berlebihan kepada orang lain, dengan maksud agar kelebihan yang dimiliki sang anak menjadi tersandera. Berangkat dari berbagai dosa dan kesalahan masa lalu, memperingati hari Pahlawan bukan saja mengenang akan jasa-jasa yang pernah mereka sumbangkan, akan tetapi bagaimana kita bisa memaknai dan memahami maksud yang sebenarnya serta mengisi buah dari perjuangan yang telah mereka lakukan terhadap bangsa dan Negara. Semua pengorbanan yang telah disumbangkan oleh Pahlawan dapat menjadikan momentum intropeksi diri untuk berbuat yang terbaik dimasa mendatang. Para pahlawan telah berkorban dan berjuang, sekarang bagaimana pula pengorbanan dan perjuangan yang akan diberikan oleh Pemimpin Republik ini terhadap keluarga para pahlawan? Demikian juga halnya terhadap para keluarga para pahlawan, sudah sampai sejauh mana kepedulian yang telah diberikan oleh pemerintah selama ini, sebab kita sering melihat bahwa keluarga para pejuang masih banyak yang hidup di bawah garis kemiskinan, dengan selalu berjuang dalam menghidupi keluarga mereka. Dan tidak jarang terjadi penggusuran terhadap pemondokan yang dihuni oleh para keluarga pejuang dengan alasan penertiban. Sekaranglah saatnya pemerintah memberikan sedikit ruang kepada para keluarga para pahlawan, agar mereka dapat merasakan kehidupan yang sedikit layak sebagai buah dari jerih pengor-

Pahlawan Berstandar Nasional

OLEH : RENO FERNANDES

Ketua Umum Badko HMI Sumatera Barat

SELAMAT hari pahlawan, selamat bertambahnya jumlah tokoh bangsa ini yang dikukuhkan sebagai pahlawan nasional. Setiap tanggal 10 November bangsa ini memperingati Hari Pahlawan dan pemerintah selalu mempunyai agenda seremonial seperti melakukan upacara bendera dan ziarah ke makam pahlawan. Agenda ini dimaknai sebagai ritual untuk menghormati jasa-jasa pahlawan yang telah berjasa untuk bangsa ini. Namun apa hanya itu yang bisa kita lakukan sebagai orang-orang yang dapat menikmati kemerdekaan dari jerih payah mereka? Hal ini memang sangat terasa kurang adil. Untuk menyibak permasalahan tersebut akan lebih baik kita kaji dahulu apa itu pahlawan Definisi Pahlawan Nasional menurut UU no 20/2009 adalah gelar yang diberikan kepada warga negara Indonesia atau seseorang yang berjuang melawan penjajahan di wilayah yang sekarang menjadi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang gugur atau meninggal dunia demi membela bangsa dan negara, atau yang semasa hidupnya melakukan tindakan kepahlawanan atau menghasilkan prestasi dan karya yang luar biasa bagi pembangunan dan kemajuan bangsa dan negara Republik Indonesia. Pemberian gelar pahlawan di Indonesia diatur dalam UUD 1945 pasal 15. Presiden memberi gelar, tanda jasa, dan lain-lain tanda kehormatan yang diatur dengan undang-undang” kemudian diatur kembali dalam UU no 20 tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa,

dan Tanda Kehormatan. Memaknai apa yang dinyatakan dalam UUD di atas membuat banyak masyarakat yang mengatakan gelar pahlawan adalah sesuatu yang bersifat politis, argumennya meskipun diusulkan oleh rakyat, namun dibutuhkan persetujuan pemerintah atas nama negara. Ada banyak argumen lain yang bisa menjelaskan pemberian gelar pahlawan sangat bersifat politis. Faktanya lihat saja pahlawan dari Minangkabau, Sumatera Barat yang baru bisa disebut pahlawan setelah era ordenya Soeharto berakhir, beliaulah Syafruddin Prawiranegara dan M. Natsir. Untuk tahun 2011 ini, dikeluarkan Keputusan Presiden No 113 TK 2011 tentang pengesahan gelar kepahlawanan kepada 7 orang di antaranya Syafruddin Prawiranegara, KH. Idham Chalid (Kalsel), Abdul Malik Karim Amrullah (Buya Hamka) (Sumbar), Ki Sarmidi Mangunsakoro (Yogyakarta), I Gusti Ketut Pudja (Bali), Sri Susuhunan Paku Buwono X (Jateng), Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyoni (Yogyakarta). Dari tujuh pahlawan baru di atas, 1 orang di antaranya adalah keturunan Minangkabau Buya Hamka, sedangkan Syafruddin Prawiranegara masa perjuangan banyak dilakukan di Sumatera Barat dan secara emosional sangat dekat dengan masyarakat Minang. Ia sendiri dilahirkan di Provinsi Banten. Dengan bertambahnya pahlawan ini berarti dalam konteks lokal Sumatera Barat sudah ada 13 orang pahlawan yang sudah

berstandar nasional di antaranya Abdul Muis, KH Agus Salim, Sutan Sjahrir, Tuanku Imam Bondjol, Prof Mohammad Yamin, SH, H Rasuna Said, DR H Moh Hatta, H Ilyas Yacoub, DR Mohammad Natsir, Tan Malaka, Hamka, dan Bagindo Azizchan. Sederet nama para tokoh ini tidak akan ada kebergunaannya jika hanya diingat pada tanggal 10 November saja. Mereka sepi di hari biasanya, tak dikenalkan lagi kepada generasi berikutnya, mereka dimatikan. Dengan keadaan seperti itu bagaimana mungkin semangat kepahlawanan akan tumbuh pada generasi sekarang jika mereka tidak pernah dikenalkan secara utuh kepada pemuda dan masyarakat. Untuk Apa Gelar Ini Diberikan Untuk apa gelar ini diberikan, pernyataan penulis ini mungkin sedikit menyakitkan hati orang yang ikut berjuang mengapungkan dan menggolkan gelar pahlawan kepada tokoh di atas. Tapi itulah faktanya. Begitu banyak pahlawan di negeri ini, merekalah orang-orang baik, tanpa pamrih berjuang untuk bangsa ini. Mereka tak pernah hirau dipuji atau dimaki suatu saat nanti, mereka tak peduli. Mereka berjuang hanya untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Itu saja Berbicara tentang tujuan pemberian gelar pahlawan diatur dalam UU No 20/2009 pasal 3 yaitu: menumbuhkembangkan sikap keteladanan bagi setiap orang dan mendorong semangat melahirkan karya terbaik bagi kemajuan bangsa dan negara. Kata keteladanan saya garis bawahi karena ini menjadi titik penting seseorang menyandang gelar pahlawan. berbicara pahlawan tentunya kita juga akan membahas tentang semangat juang

yang ditranspormasikan kepada generasi berikutnya. Sosialisasi pembentuk kepribadian Berbicara menumbuhkembangkan sikap keteladanan, tentunya harus ada proses yang bernama sosialisasi, yang merupakan proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Sejumlah sosiolog menyebut sosialisasi sebagai teori mengenai peranan (role theory). Karena dalam proses sosialisasi diajarkan peran-peran yang harus dijalankan oleh individu. Untuk saat ini belum optimal terlihat, pada pemerintah Sumatera Barat sebuah upaya untuk menginternalisasi nilainilai kepahlawan pahlawanan dari ranah minang ini. jika tujuan pemberian gelar pahlawan menumbuhkembangkan sikap keteladanan. maka upaya mempahlawankan seseorang percuma saja jika tidak selalu dibumikan. Idealnya pahlawan berstandar nasional tidak hanya dijadikan nama jalan-jalan dikota. Pahlawan harus lebih dikenalkan dari berbagai lini. Pada kesempatan ini penulis ini ingin memberikan beberapa solusi untuk menginternalisasi semangat kepahlawan. Pertama , penulis fikir sangat perlunya pengenalan sejak dini pahlawanpahlawan melalui berbagai media kepada anak, misalnya perlu ada kembali sebuah buku cerita/ komik yang menceritakan kepahlawanan tokoh nasional sehingga kita berharap komik ini dapat menggantikan komik/ buku cerita Irasional yang di Impor dari luar negeri seperti doraemon, conan dll. Kedua, mengganti baliho-baliho

banan yang telah disumbangkan oleh saudaranya dimasa lalu. Menikmati buah dari hasil pengorbanan keluarga adalah sesuatu hal yang tidak ternilai harganya, apalagi penghargaan tersebut diberikan oleh pemerintah yang berkuasa saat ini. Kepedulian semua pihak terhadap para “pahlawan” memang sangat dibutuhkan. Jangan hanya sebagai pemanis kata dan pengenak rasa, dan menjadikan kata pahlawan sebagai ungkapan yang selalu dikenang tanpa memberikan makna yang sebenarnya. Berikanlah sedikit kesempatan kepada mereka yang benarbenar telah berjuang sebagai pahlawan, bukan kepada mereka yang meng-atas namakan dirinya sebagai “pahlawan” sebab saat ini sangat banyak terlihat wajah-wajah pahlawan tanpa dosa, yang selalu menggerogoti pahlawan yang sebenarnya. Semoga pemimpin dapat dengan arif menyikapi hal yang demikian, dan tidak mudah dipengaruhi oleh mereka yang telah berbuat kesalahan dan dosa dimasa lalu, jauhi keinginan kelompok yang akan membuat kerusakan permanen dalam system penyelenggaraan pemerintahan, sehingga visi misi yang telah disepakati menjadi lembaran masa lalu yang sulit untuk ditindaklanjuti. Kita berharap, peringatan hari pahlawan dapat dijadikan momen untuk mengintropeksi berbagai kelemahan yang terjadi selama ini, dan menjadikan kelemahan tersebut sebagai modal untuk memperbaiki kekeliruan yang pernah diperbuat. Semoga saja dapat terwujud dan tidak lagi memperingati hari pahlawan sebatas seremonial belaka.

sosialisasi program pemerintah yang memuat gambar para walikota, bupati, gubernur dengan gambar/foto pahlawanpahlawan. misalnya pesan pemerintah tentang jauhi narkoba dan maksiat yang memakai foto Gubernur dan wakilnya diganti dengan foto Hamka, sehingga usaha seperti ini mengakrapkan pahlawanpahlawan ini dengan masyarakat. jadi Pahlawan tidak hanya pahlawan yang tercatat dalam buku, tetapi pahlawan yang terinternalisasi dalam kepribadian masyarakat. Terlepas dari itu semua, kita memang harus memandang pahlawan bukanlah karena status jasa, atau embel-embel “Pahlawan Nasional”. Pahlawan tersemat di hati setiap insan manusia, tak ada gelar pahlawan bukan berarti negara melupakan sejarah dan jasa mereka, sejarah pun tak akan abai terhadap kontribusi warga negaranya. Republik ini tak akan lupa bahwa Soeharto, Gus Dur, Habibie pernah menjadi pemimpin negeri ini, membawa sejumlah kemajuan. Rakyat Indonesia tidak akan lupa pelajaran sejarah yang diciptakan mereka, baik atau buruk adalah sebuah pelajaran dan pengalaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kita harus belajar dari masa lalu, memaafkan sejarah namun tidak melupakannya, seperti kata Bung Karno jangan sekalikali melupakan sejarah. Dan sebagai bangsa yang besar, kita harus menghargai jasa para pahlawan, pahlawan secara umum, pahlawan bermedali dan tanpa medali, pahlawan bergelar dan tanpa gelar, pahlawan dengan tanda jasa maupun tanpa tanda jasa.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Dewan Redaksi : H. Hasril Chaniago (Ketua), Zul Effendi, Eko Yance Edrie, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Ilham Yusardi, Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


R I A U D A N K E P R I 13

KAMIS, 10 NOVEMBER 2011 M 14 DZULHIJAH 1432 H

LINGKAR Nikah Marak Pada 11 November BATUAJI, HALUAN — Tanggal 11 November 2011 (11-11-11) menjadi momentum menarik bagi pasangan yang akan menikah. Hal ini menjadikan permintaan pasangan yang akan menikah pada hari itu di sejumlah Kantor Urusan Agama (KUA) Kota Batam pun melonjak. Seperti di KUA Kecamatan Batuaji, sebanyak 20 pasangan yang akan menikah sudah mendaftar untuk dapat dinikahkan pada momen tersebut. Padahal pada harihari biasa, paling-paling hanya 1 pasangan yang mendaftar untuk menikah. Hal yang sama juga terjadi pada KUA di Kecamatan lainnya di Kota Batam. Seperti Kecamatan Sekupang dengan 30 pasangan, KUA Sagulung dengan 27 pasangan dan KUA Batam Kota dengan 18 pasangan yang meminta menikah pada tanggal tersebut. “Kita tidak tahu apa alasan para pasangan yang ingin menikah pada momen tersebut. Mungkin selain mudah diingat, ketepatan pada tanggal itu adalah 15 Dzulhijjah, bulan kemuliaan dalam Islam,” ungkap Kepala KUA Batuaji, Budi Dermawan, Rabu (9/11). Budi menyebutkan, dari 20 pasangan yang menikah pada tanggal tersebut, 15 diantaranya akan dinikahkan di KUA Batuaji. Sedangkan selebihnya meminta dinikahkan di tempat tinggalnya. Berdasarkan jadwal yang dimiliki KUA Batuaji, waktu yang akan digunakan untuk melangsungkan pernikahan ini akan berlangsung hingga malam. Karena banyaknya pasangan yang akan dinikahkan pada hari tersebut.”Saya sendiri usai Salat Shubuh akan langsung menuju kantor (KUA Batuaji),” katanya. (hk/wan)

TNI Latihan Perang di Selat Malaka

PEKANBARU, HALUAN — Serangkaian kegiatan bela negara, termasuk latihan perang TNI secara gabungan di wilayah Provinsi Riau, termasuk di Selat Malaka, digelar 8 hingga 10 Desember mendatang.

SUTANA

PESAT — Kota Tanjungpinang dilihat dari atas begitu pesat pembangunannya, Rabu (9/11). Namun pembangunannya tidak dibarengi dengan infrastruktur penunjang lainnya seperti jalan raya yang sudah sempit dan tata kota yang semrawut.

APBD Batam 2012 Ditargetkan Rp1,25 Triliun

BATAM CENTRE, HALUAN —Pemerintah Kota Batam, Kepri dalam nota keuangan dan rancangan APBD Kota Batam tahun anggaran 2012 ditargetkan mencapai Rp1,25 triliun. Angka tersebut mengalami penurunan 0,70 persen dibandingkan pendapatan pada perubahan APBD tahun anggaran 2011. Hal ini disampaikan Walikota Batam Ahmad Dahlan dalam rapat paripurna dengan agenda penyampaian Walikota tentang RAPBD Kota Batam tahun anggaran 2012, Rabu (9/11). Dari sisi pendapatan terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) 2012 ditargetkan Rp302 miliar. Mengalami peningkatan sebesar Rp25 miliaratau naik 9,31 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya. Target Pemko Batam dalam meningkatkan PAD tahun anggaran 2012 ini terdiri dari, pajak daerah Rp247 miliarnaik Rp16 miliar atau 7,02 persen dari tahun sebelumnya. Pajak daerah ini terdiri dari, pajak hotel Rp40 miliar, pajak restoran Rp20 miliar, pajak hiburan Rp14 milia,

pajak reklame Rp3,5 miliar, pajak penerangan jalan Rp71 miliar, pajak mineral bukan logam dan batuan Rp1,4 miliar, pajak parkir Rp2 miliar, dan pajak BPHTB Rp95 miliar. Pendapatan dari retribusi daerah ditargetkan Rp32,8 miliar. Mengalami kenaikan sebesar Rp6 miliar atau naik 23,42 persen. Retribusi ini terdiri dari retribusi jasa umum Rp27,6 miliar. Retribusi perizinan tertentu Rp5 miliar. Hasil pengelolaan kekayaan daerah ditargetkan Rp1,8 miliar. Lain-lain PAD yang sah Rp20 miliar. Naik sebesar Rp3 miliaratau 17,87 persen. Terdiri dari, jasa giro Rp4,7 miliar, penerimaan hasil penjualan tiket Rp1,7 miliar, penerimaan bunga pinjaman Rp120 miliar, pendapatan tarif pelayanan kesehatan RSUD Rp8,4 miliar, pendapatan sewa rusunawa Rp2,4 miliar, lain-lain penerimaan Rp3 miliar. Dahlan juga menyampaikan bahwa penerimaan dana perimbangan untuk APBD tahun 2012 diproyeksikan Rp822 miliar. Angka tersebut mengalami penurunan Rp41 miliar atau 4,76 persen. Terdiri dari, sumber pendapatan bagi hasil pajak Rp197,8 miliar. Bagi hsil bukan pajak Rp184 miliar. DAU Rp351 miliar. Bagi hasil pajak dari provinsi dan pemerintah daerah lainnya Rp88,3 miliar.

Sementara, untuk lain-lain pendapatan yang sah diperkirakan Rp130 miliar. Terdiri dari pendapatan hibah Rp20,9 miliar. Dana penyesuaian otonomi khusus Rp56,4 miliar yang berasal dari dana BOS. Dana bantuan keuangan provinsi Rp31 miliar. Dana tambahan penghasilan guru PNSD Rp4,9 miliar. Dana tunjangan profesi guru PNSD Rp17,4 miliar. Penerimaan daerah dari sisi pembiayaan, diproyeksikan sebesar Rp18.987. 521.449 yakni berasal dari sisa anggaran tahun lalu Rp16.837.521.449. Penerimaan kembali pemberian pinjaman Rp2.150 miliar. Belanja Pegawai Anggota badan anggaran (Banggar) DPRD Kota Batam, H. Irwansyah menilai, dalam RAPBD tahun anggaran 2012, terdapat belanja pegawai (belanja tidak langsung) lebih besar atau 60 persen dari pada belanja publik (belanja langsung). Dari target APBD 2012 sebesar Rp1,255 triliun tersebut, dihabiskan untuk belanja pegawai sebesar Rp700.868.056.348. Angka tersebut terdiri dari, belanja pegawai Rp545.290.643.628. Sementara pada pos belanja langsung (belanja publik) Rp699.748.012.827 juga terdapat komponen belanja pegawai seperti honorer, pengawas dan lain-lainnya sebesar Rp1.55.577.412.765. “Sehingga kalau digabungkan, maka belanja pegawai dari pos belanja langsung itu sebesar Rp700. 868.056.348,” kata Irwansyah. Dalam belanja publik, lanjut Irwansyah, juga terdapat belanja modal sebesar Rp180.602.672.509, belanja barang dan jasa Rp333.567.927.561, maka ditemukan

angka Rp5.141.706.000,70 untuk belanja publik. 60 persen untuk belanja tidak langsung. Irwansyah juga menyoroti soal pidato walikota, terkait RAPBD yang sangat singkat dan hanya menyampaikan angkaangka dalam RAPBD 2012. Seharusnya, kata Irwansyah, Wako tidak perlu menyampaikan nominalnya, tapi lebih pada program-program atau rencana-rencana untuk pembangunan Kota Batam tahun 2012 nanti. “Ini merupakan kesempatan walikota yang pertama melanjutkan pemerintahannya, maka seharusnya dia (wako) menyampaikan program-program untuk pembangunan di tahun 2012, sebagai mana yang disampaikan ketika maju sebagai Cawako. Seharusnya, bagaimana menangani masalah sampah, sekolah, PSB yang setiap tahun selalu bermasalah. Apa target dia di tahun 2012 nanti. Itu yang harus diutarakan, bukan menyampaikan angka-angka,” kata Ketua Fraksi PPP Indonesia Raya ini. Kata dia, rakyat Batam sangat berharap adanya perubahan terhadap pelayanan pemko di bidang pendidikan, kesehatan, perbaikan jalan, banjir dan lain-lain, dan menunggu gebrakan serta terobosan yang dilakukan oleh Wako dan Wawako terpilih pada tahun 2012 ini, yang seharusnya tercermin di dalam RAPBD 2012. “Kalau melihat hal ini, dengan tidak ada kejelasan baik dalam segi pelayanan dan ditambah lagi adanya belanja pegawai lebih besar dari belanja publik, ini mencerminkan tidak ada rasa keadilan pemerintah terhadap masyarakat,” pungkas Irwansyah. (hk/lim)

“Rangkaian kegiatannya diawali dengan pembukaan Latsitarda tanggal 14 November, diikuti seluruh taruna empat akademi (TNI AD, TNI AU, TNI AL maupun Polri) serta mahasiswa KKN dari Jawa dan Riau,” katanya Komandan Korem 031/Wirabima Kolonel Infanteri Kurnia Dewantara di Pekanbaru, Rabu (9/11) Hal itudikatakannya pada pertemuan pimpinan PWI, SPP bersama jajaran pers di Pekanbaru, sehubungan dimulainya tugas sebagai Komandan Korem (Danream) 031/ Wirabima, menggantikan pejabat lama, Kolonel Inf Zaedun. “Kegiatan Latsitarda para taruna dan KKN dari mahasiswa selang sebulan tersebut, digelar di Kota Dumai serta Kabupaten Bengkalis,” tambahnya. Pihaknya juga menggelar kegiatan Hari Menanam Pohon pada 28 November dengan tujuan menciptakan paru-paru dunia di Provinsi Riau. “Dua acara ini kemudian dirangkai dengan Latihan Gabungan TNI melibatkan tiga angkatan (TNI AD, TNI AU, TNI AL), dalam rangka meningkatkan profesionalitas prajurit menjaga kedaulatan NKRI,” tegasnya. Puncaknya pada 13 Desember 2011 dengan penyelenggaraan upacara Hari Nusantara di Dumai, yang dijadwalkan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku inspektur upacara. “Semua kegiatan ini, diharapkan bisa mendapat dukungan kalangan PWI beserta jajaran pers di Riau,” tambah Kurnia. Ia mengajak seluruh jurnalis di Provinsi Riau untuk bersinergi dengan TNI guna menjaga kedaulatan Indonesia melalui pemberitaan. “Mudah-mudahan ke depan kita bisa bersinergi,” lanjutnya lagi. Ia mengakui posisi geografis Riau yang berada di tepi Selat Malaka dan berhadapan dengan negara tetangga seperti Malaysia, membuat tugas TNI cukup berat. Belum lagi panjangnya garis pantai dan beberapa kepulauan di Riau menjadi tantangan dan kesulitan tersendiri bagi TNI untuk menjaga daerah teritorial. “Tugas TNI cukup berat karena itu kami harus mampu memasang mata dan telinga dengan baik,” ujarnya. Menurutnya, TNI menerapkan deteksi dini untuk pencegahan dini dalam menjaga teritorial yang berbatasan dengan negara lain. Dalam hal itu, lanjutnya, jurnalis bisa sangat berperan penting untuk menjaga kedaulatan Indonesia. “Ketika ada hal yang berkaitan dengan negara, mari kita lihat di dalam dada kita ada merah putih yang harus selalu kita bela. “Wartawan itu ibarat pasukan Raiders di TNI, tugasnya mencari, menemukan dan menyelesaikan,” lanjut Kurnia. Selain itu, ia juga berharap jurnalis di Riau bisa membantu mensosialisasikan kegiatan TNI baik itu berbentuk aksi sosial maupun tugasnya sebagai penjaga keamanan. Sementara Ketua PWI Riau Denny Koernio didampingi Ketua Serikat Perusahaan Penerbit (SPP) Riau, H Safriadi merespons positif ajakan kerja sama ini dan berjanji memberi kontribusi maksimal. “Total wartawan di seluruh Riau sekitar 1.100 orang, 600 di antaranya anggota PWI. Mereka berkecimpung di 14 harian, 18 tabloid, 22 surat kabar mingguan dan bulanan, 18 media online, 23 radio serta enam televisi,” lanjutnya. (hr)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”

Iklan Baris

Otomotif

Smart

Rp. 20.000,- / terbit

ANDA BUTUH DANA CEPAT Jaminan BPKB Motor, Mobil & Truck, Proses 1 hari cair, aturan ringa, bunga rendah Hub : HERIANTO, 085278614040 =

Elang Perkasa Motor Discount s/d 30jt, DP ringan/bunga 3,99% Pick Up Karimun Splash APV

DP 2,5jt-an DP 6jt-an DP 6jt-an DP 7jt-an

Swift SX4 Vitara

DP 8jt-an DP 9jt-an DP 18jt-an

Proses cepat, data bisa dijemput menerima tukar tambah

RIZALUL FIQRI,S.Psi

081363001111

ASTRA INTERNASIONAL-DAIHATSU

"OKTOBER CERIA" MILIKI Xenia DP 9jt-an, SEGERA Angsuran 3Jt-an MOBIL sudah termasuk angsuran 1, all risk, subsidi rate 2,15jt DAIHATSU Asuransi Bonus Kaca Film, Console Box dan aksesories lainnya ANDA Hub :

FERRY - ASTRA

PIN BB : 32E4252D

082173140240 / 0751 - 9846138

PAKET TOYOTA AVANZA E AVANZA G AVANZA S INOVA YARIS HILUX PU

DP. 18.793.000 DP. 20.816.000 DP. 22.308.000 DP. 29.462.000 DP. 23.187.000 DP. 17.800.000

ALJUFRI

081374991979 / 0751 7855179

HONDA

Dijual : Mobil Honda CRV Th.2005, Hitam, Sangat Mulus, BA (Plat 2 Angka), Ban Baru, Pemakai Wanita. Hub : EDO 07517898562

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

Padang

ANGS 3.733.000 ANGS 4.146.000 ANGS 4.458.000 ANGS 5.907.000 ANGS 4.642.000 ANGS 4.600.000

BONUS KARPET DASAR & SARUNG JOK

Hubungi

Pasang Iklan Anda disini ...

Star

Dent

Removal

Mengembalikan Penyok (Pentok) Tanpa Proses Pengecatan dlm Waktu Singkat Mobil Anda Akan Kembali Mulus HANYA

15 MENIT SAJA

Joko (Jo) 0821 7457 1144 Jl. Ujung GurunNo. 147 Padang

Menerima : Salon Mobil Interior Eksterior Menghilangkan Baret Baret Halus CP : Remon : 081374962345, (0751) 9815553 Jl. Ujung Gurun No. 147

PASANG IKLAN ANDA DISINI .....

www.harianhaluan.com

ATAU HUB : KOMP. BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG. TELP. (0751) 4488700, 4488701, 4488702, 4488703 FAX. (0751) 4488704 email : haluan_iklan@yahoo.com


NASIONAL 14

KAMIS, 10 NOVEMBER 2011 M 14 DZULHIJAH 1432 H

LINGKAR Sjafruddin Prawiranegara Masuk Kurikulum JAKARTA, HALUAN — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan memasukkan nama Sjafruddin Prawiranegara sebagai Pahlawan Nasional dalam kurikulum pendidikan sejarah Indonesia. Semasa hidupnya, Sjafruddin diakui pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Pemerintah Revolusioner RI dan Presiden Republik Persatuan Indonesia (RPI) di masa pergolakan daerah. “Siapa saja yang pernah memberikan kontribusi bagi bangsa, apakah itu sudah dikategorikan sebagai tokoh nasional, dan sudah dibuktikan juga dengan pemberian kehormatan berupa tokoh sejarah, maka wajar, bahkan tanpa diminta pun sebenarnya pemberian harus lebih aktif untuk menggali nilainilai dari para tokoh itu sebagai bagian dari pembelajaran sejarah,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (9/11). Menurut M. Nuh, pengakuan negara atas Sjafruddin sebagai Pahlawan Nasional, otomatis memasukkannya sebagai bagian sejarah. Ini pun diakuinya perlu diketahui oleh masyarakat luas, melalui lembaga pendidikan. “Sekarang kan juga sudah ada. Kalau dia tak ada dalam sejarah, masa orang tahu beliau pernah menjadi Presiden tahun 1948-1949,” ujarnya. “Kalau sejarah itu merekam apa yang sudah terjadi, maka biarkan apa yang sudah terjadi itu, jangan pakai istilahnya kacamata konvergen, diperbesar atau diperkecil. Biarkan menggunakan kacamata datar. Apa adanya,” katanya. M. Nuh mengatakan, meski selama ini masyarakat mengetahui Soeharto adalah Presiden RI yang kedua, namun dia yakin adanya pemberian tanda kehormatan kepada Sjafruddin, maka masyarakat luas dapat menerimanya. “Itu sudah ada dalam sejarah, semua orang tahu itu masa transisi. Maka biarkan sejarah itu berbunyi apa adanya dan itulah yang kita sampaikan ke masyarakat, jangan dikurangi jangan ditambahi. Jadi apa adanya. Jangan sampai nilainya berbeda,” ujarnya. Seperti diketahui, Selasa (8/11), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menganugerahkan tanda kehormatan kepada Sjafruddin Prawiranegara sebagai Pahlawan Nasional di Istana Negara. Sjafruddin dianggap pantas menerima anugerah ini karena pernah menjabat sebagai Pemimpin Pemerintah Darurat Republik Indonesia. (h/vv)

Independensi Auditor Internal Pemda Masih Kurang

JAKARTA, HALUAN — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi menilai kualitas auditor internal pemerintah daerah (Pemda) dan independensinya masih kurang. Apa lagi bila dihadapkan dengan kebijakan kepala daerah yang bermasalah. “Independensi auditor internal Pemda masih kurang, kapabilitas dan integritasnya juga belum memuaskan. Ini harus menjadi perhatian pembenahan kualitas dan kredebilitas auditor internal pemerintah,” kata Gamawan

pada Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah Nasional di Jakarta, Rabu malam (9/11). Gamawan menegaskan, independensi seorang auditor sangat diperlukan dan jangan sampai karena menyangkut kebijakan

kepala daerah, lalu laporan tidak ditindaklanjuti dan hanya disimpan di laci. “Harus ada alat atau instrumen yang bisa mengontrol hasil temuan kalau itu terkait kebijakan kepala daerah,” katanya. Menurut Gamawan, peran auditor internal atau pengawas tidak hanya sebagai watch dog, tapi juga sebagai konsultan. Jadi, tidak lagi menonjolkan pemeriksaannya. “Sekarang tidak hanya pemeriksa, tapi bergeser sebagai konsultan dan katalis. Sebagai konsultan pasti tugasnya ikut mengevaluasi, memberikan masukan

tentang pengendalian untuk perbaikan dan memberikan arahan perbaikan dari sisi prosedur dan manajemen,” urainya. “Jangan lagi terjadi tumpang tindih pengawasan. Sebagian besar auditor sekarang, lebih fokus ke pemeriksaan. Pada hal tak hanya memeriksa, tapi lebih penting bagaimana membangun sistem pengendalian internal,” kata mantan Gubernur Sumbar itu. Gamawan juga mengingatkan akan pentingnya manajemen aset. Terutama inventarisasi aset dan dokumennya. Karena menurut

Promosi Pulau Komodo Jalan Terus

ANT

BAHAS PAPUA — Menko Polhukam Djoko Suyanto (kanan) berbincang dengan Mendagri Gamawan Fauzi (ketiga kanan) dan Menhan Purnomo Yusgiantoro (kiri) disaksikan Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono (kedua kanan) dan Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Erfi Triassunu (kedua kiri), sebelum rapat terbatas kabinet di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (9/11). Rapat tersebut membahas soal langkah lanjutan mendukung percepatan pembangunan Papua dan Papua Barat.

KNPB: Referendum, Solusi Masalah Papua Atraksi Kesenian Jambi Hoyak Jakarta

JAKARTA, HALUAN — Lama tak muncul, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi bersama tim keseniannya berhasil “menghoyak” gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dalam acara Pekan Pesona Budaya Jambi (PPBJ), Selasa (8/11) malam. Dua tarian tradisional mereka, “zarazapin” dan “mahligai kaco” tampil amat memukau. Sebelum atraksi kesenian, Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus, menawarkan lima obyek daya tarik pesona wisata (ODTW) yang potensial yaitu Wisata Kota Jambi, Percandian Muara Jambi, Calon Geopark di Kabupaten Merangin, Kehidupan Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Sarolangun, dan kawasan wisata alam Kabupaten Kerinci. “Setiap kabupaten dan kota dalam Provinsi Jambi sebenarnya masing-masing memiliki kawasan dan tradisi unggulan sebagai obyek wisata,” ujar gubernur. Sebelumnya, Staf Ahli Hubungan Antar Lembaga, Kemenparekraf Yunus Satriyo Atmojo yang mewakili Menparekraf, Mari Pangestu menuturkan, acara ini menjadi ajang promosi wisata daerah. Dengan demikian, kekayaan budaya dan masyarakat dapat diapresiasi. Dampak positifnya untuk pendapatan masyarakat. Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus menambahkan, karena keterbatasan dana APBD untuk mengemas dan mempromosikannya, maka sementara ini Pemprov Jambi fokus pada 5 ODTW saja. Selain kelima ODTW itu, Jambi juga punya ancang-ancang untuk mempromosikan Pulau Berhala yang baru saja ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri masuk ke wilayah Jambi. Pulau itu memiliki potensi yang luar biasa karena keindahan alam, pulau, pantai dan ekosistem laut dan pulau tersebut. Acara PPBJ ini diselingi dengan atraksi budaya dengan menampilkan sejumlah tarian dan peragaan busana pengantin seluruh daerah kota dan kabupaten yang ada di Provinsi Jambi. Penampilan para penari di atas kaca dan kobaran api, membuat penonton tak beranjak dari tempat duduknya hingga acara usai. “Sungguh luar biasa,” kata Kasubdit Promosi Pariwisata Wilayah I, Ditjen Pemasaran, Raseno Arya yang merancang acara ini. (h/sal)

pengakuannya, ia sering mendapat laporan temuan, ada hibah misalnya untuk sekolah, tapi surat tanahnya tak ditemukan. “Jadi, jangan remehkan soal dokumen. Misalnya, ada hibah tanah dan kepala dinas yang pegang suratnya sudah meninggal. Surat tak ditemukan, sehingga negara harus membayar berulangkali. Ini kan karena kita hanya fokus pada proyek jangka pendek saja. Baru setelah diperiksa BPK, kalangkabut. Pontangpanting membuat sertifikat,” tegasnya. (h/sam)

JAYAPURA, HALUAN — Komite Nasional Papua Barat (KNPB) menyatakan, referendum adalah solusi bagi masalah Papua. Koordinator Umum KNPB Victor Kogoya, Rabu (9/11) di Abepura, Papua, mengatakan, referendum merupakan hak politik rakyat Papua. Dalam jumpa pers yang digelar untuk mengawali rencana unjuk rasa pada 14 November nanti, Victor Kogoya mengatakan, rangkaian kekerasan terus dialami rakyat Papua sejak wilayah itu diambil alih Indonesia. Hingga saat ini, rakyat Papua terus dideskreditkan dengan stigma separatis. Dalam kajian KNPB, Penentuan Pendapat Rakyat

(Pepera) tahun 1969 adalah akar persoalan dari semua rentetan peristiwa berdarah di Papua. Untuk itulah, menurut Victor Kogoya, perlu referendum ulang di Papua. Jika saat Pepera digelar sekitar 1.000 orang mewakili sekitar 800.000 warga Papua, saat ini setiap orang memiliki hak sama untuk memberikan suara mereka dalam referendum. “Satu orang, satu suara,” kata Victor Kogoya. Dalam kesempatan itu, Victor menyerukan kepada semua rakyat Papua di mana pun berada untuk turut serta dalam aksi protes nasional dan internasional yang akan digelar pada 14 November mendatang. Aksi itu dilakukan untuk menuntut hak

penentuan nasib sendiri bagi bangsa Papua. Di Jayapura, aksi akan dipusatkan di Taman Imbi, Kota Jayapura. Kapolri Siapkan Strategi Sementara itu, Kapolri Jendral Timur Pradopo memastikan kondisi keamanan di Papua sudah membaik. Kemarin, Kapolri bersama Kapolda Papua, Irjen Brigman L. Tobing, saat akan melaporkan kondisi Papua ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam sidang kabinet terbatas di Istana Negara. “Aman kok. Ini Pak Kapolda Papuanya,” kata Timur Pradopo di Istana Negara, Rabu (9/11). Timur pun mengaku pihaknya sudah menyiapkan

strategi khusus untuk meredam gejolak Papua. “Semua tentunya, hari ini (kemarinred) kita rapatkan semoga ada langkah-langkah yang utuh, artinya komprehensif,” tandasnya. Menurut Timur, proses penanganan masalah konflik Papua masih terus berjalan hingga saat ini. “Nantinya tersangka bisa kami ungkap. Saya kira itu nanti berangkatnya dari situ,” kata dia. Sebelumnya, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menilai ada empat pemicu gangguan keamanan di Papua. Diantaranya adalah gerakan-gerakan yang ingin memisahkan Papua dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (h/kcm/vvn)

JAKARTA, HALUAN — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu menegaskan, program promosi Pulau Komodo tetap berjalan meski kredibilitas Yayasan New 7 Wonders sempat diragukan. “Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif intinya sudah mempunyai program untuk mengembangkan Taman Nasional Komodo dari beberapa tahun yang lalu,” kata Mari di Istana Negara, Jakarta, Rabu (9/11). Program promosi Pulau Komodo sebagai tempat pariwisata unggulan Indonesia, tetap berlangsung meski nantinya Indonesia gagal terpilih sebagai New 7 Wonders. Sementara itu, SMS untuk mendukung Pulau Komodo sebagai salah satu keajaiban dunia banyak dipermasalahkan. Menanggapi hal ini, pemerintah tidak ingin terlibat terlalu jauh. “Saya sudah beberapa kali menyampaikan posisi pemerintah, intinya kalau ada pihak swasta yang ingin melakukan, menggalakkan voting silakan, tidak ada masalah,” kata Mari. Mari memaparkan, pemerintah dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sudah mempunyai program untuk mengembangkan Taman Nasional Komodo dari beberapa tahun yang lalu. “Dan program itu akan terus berjalan termasuk melakukan promosi dengan berbagai cara yang lain. Karena memang komodo sebagai ikon Indonesia itu sesuatu yang unik dan bisa digunakan untuk mempromosikan Indonesia maupun NTT dan daerah sekitarnya,” papar Mari. Namun demikian, pemerintah tetap memiliki tanggung jawab untuk melestarikan Pulau Komodo. “Kita juga punya tanggung jawab karena dia sudah diakui oleh UNESCO sebagai natural and cultural heritage rights itu tahun 1991. Untuk itu kita harus menjaga kelestariannya, konservasinya harus dijaga dari taman nasional itu sendiri maupun dari komodonya,” imbuhnya. “Komodo itu kan binatang yang dilindungi. Nah ini kita akan terus dengan program kita. Tapi kalau ada swasta yang mau melakukan penggalangan voting ya silakan,” papar mantan Menteri Perdagangan ini. (h/ilc/dtc)

WNI Anggota Al-Qaeda Tewas di Yaman

JAKARTA, HALUAN — Seorang WNI anggota Al-Qaeda disebutkan terbunuh di Yaman. WNI yang belum diketahui identitasnya itu tewas dibom pasukan pemerintah Yaman. “Lima Anggota Al-Qaeda tewas terkena artileri, salah seorang diantaranya diidentifikasi sebagai warga Negara Indonesia (WNI),” kata seorang petugas

79

di kawasan Zinzibar. Kawasan Yaman Selatan itu, sudah 10 tahun ini dikenal sebagai basis Al-Qaeda. Selain itu, Al-Qaeda juga memiliki basis kuat di Kota Rumeila. Pasukan Pemerintah Yaman melakukan penyerangan di kota-kota basis Al-Qaeda dengan bantuan AS. Dengan dukungan AS pula, pasukan Yaman melakukan

Pengharapan yang Putus

URAT itu diambilnya dan dibawanya ke kamarnya. Sebelum baju yang lekat di badannya dibukanya, surat itu dibukanya dahulu, kiranya surat dari seorang perempuan, tetapi bukan surat dari hayati: Engku Zainuddin! Meskipun belum pernah kita berkenalan, tetapi nama Engku telah lama saya kenal, lantaran persahabatan Engku yang amat karib dengan Hayati, sahabat saya! Perhubungan persahabatan Engku itu telah diketahui oleh semua kami. Mulai hari ini lebih baik Engku putuskanlah perhu-

S

pemerintah Yaman yang tidak disebutkan namanya seperti dikutip AFP, Rabu (9/11). Tewasnya lima anggota AlQaeda itu terjadi dalam dua peristiwa berbeda. Pria yang diduga WNI tewas di kawasan Zinjibar, Yaman Selatan. WNI itu dikenal sebagai pasukan tempur AlQaeda. Sedang tiga lainnya tewas masih di tempat terpisah masih

bungan itu. Pertama menjaga nama baik Hayati, sebab dia telah bertunangan. Kedua untuk kemaslahatan Engku sendiri, jangan nama Engku terbusuk pula, hidup di rantau orang. Apalah gunanya Engku berhubungan dengan dia padahal yang demikian itu perbuatan yang sia-sia saja, akan langsung pun tidak juga, tak ubah dengan mengharapkan kejatuhan bintang di langit, umur habis badan pun payah, laba hilang rugi bertemu, melarat di angan-angan, sengsara dikira-kira. Hayati telah menjadi keluar-

ga kami, telah diterima oleh kaum kerabatnya permintaan kami, dia telah bertunangan dengan abang saya Aziz, yang sekarang tengah bekerja pada suatu kantor di Padang. Dan moga-moga kabar ini tidak mengecewakan hati Engku. Khadijah Jika sekiranya surat yang datang dari keluarga Hayati dahulu seakan-akan letusan selaras bedil ke dadanya, maka adalah surat dari Khadijah, yang mengaku sahabat Hayati ini, laksana sebuah bom yang meletus di tentang kepalanya. Dilipatnya surat itu baik-

patroli di kawasan-kawasan yang menjadi basis Al-Qaeda. Polri Cari Data Sementara itu, Kepolisian RI tengah berkomunikasi dengan Interpol untuk memastikan identitas WNI yang tewas itu. “Kami lagi cari datanya ke pihak Densus (Detasemen Khusus Antiteror 88), Interpol, dan Kemenlu. Tadi pagi (kemarin

baik. Setelah itu dia duduk beberapa saat lamanya. Tidak tentu haluan yang akan diturutkannya. Apa yang akan dikerjakannya, padahal “cinta adalah sebagai kemudi dari bahtera kehidupan”. Sekarang kemudi itu dicabut, ke mana dia hendak berlayar lagi, di mana dia hendak berlabuh, teroleng terhempas kian kemari, daratan tak nampak, pulau tak kelihatan. Demikianlah perumpamaan nasib anak muda yang maksudnya tiada sampai. Lantaran sudah lebih dari satu jam dia tak keluar dari kamarnya, maka perempuan tua itu pun agak cemas, takut dia kalaukalau anak dagang itu kurang sehat

pagi-red) saya sudah cek, tapi belum ada jawaban,” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution, saat dihubungi, Rabu (9/11). Polri hingga kini belum mendapatkan akurasi data yang menyebutkan seorang anggota AlQaeda tewas di Yaman, adalah WNI. (h/dtc/ilc)

ILUSTRASI MARWAN

badanya kembali dari perjalan. Lalu diketoknya pintu. “Masuklah, Mak!” kata Zainuddin.


LUAR NEGERI 15

KAMIS, 10 NOVEMBER 2011 M 14 DZULHIJAH 1432 H

LINGKAR

Berlusconi Umumkan Pengunduran Diri ROMA,HALUAN — Perdana Menteri Silvio Berlusconi akhirnya menyerah di saat Italia semakin tersedot ke krisis zona euro. Ia mengumumkan pengunduran diri setelah dukungannya di parlemen terus menurun. SILVIO BERLUSCONI Berlusconi membenarkan pernyataan Presiden Italia Giorgio Napolitano bahwa ia akan mengundurkan diri. Langkah itu akan diambil secepatnya, setelah parlemen mengesahkan reformasi anggaran yang diminta para pemimpin Eropa. Sebelumnya, Belusconi menyatakan, satu-satunya pilihan dari kegagalan reformasi yang memicu pembelotan partainya, PDL, adalah pemilu lebih awal. Namun, hal itu dikhawatirkan hanya akan memperpanjang ketidakpastian yang telah melemahkan kepercayaan pasar. Selama berminggu-minggu, Berlusconi mengalami kekalahan yang paling krusial selama dua dekade ia memimpin Italia. Belum lagi skandal seks yang menderanya. Namun, Berlusconi sebelumnya menolak untuk mundur dan bertekad untuk melawan pembelotan di dalam partainya sendiri. (h/dtc)

Presiden Rusia Batal ke Bali JAKARTA,HALUAN — Presiden Rusia Dmitry Medvedev dipastikan tidak dapat datang dalam KTT Asia Timur yang akan digelar di Nusa Dua, Bali, minggu depan. Menggantikan Medvedev, akan dikirim Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov. “Presiden Rusia DMITRY MEDVEDEV tidak akan datang. Yang akan mewakili delegasi Rusia adalah Menteri Luar Negeri Rusia,” kata Duta Besar Rusia Alexander A. Ivanov, di Jakarta, Rabu (9/11). Ivanov mengatakan, ketidakhadiran Medvedev dikarenakan kesibukannya dalam mempersiapkan pemilihan umum di Rusia. Rencananya KTT Asia Timur akan diadakan di penghujung rangkaian KTT ASEAN di Bali pada 19 November 2011.(h/vvn)

Israel Bantah Akan Serang Iran

KCM

UJI TEMBAK — Peluncuran uji tembak sebuah rudal jarak pendek di Iran, Rabu (9/11).

JERUSALEM, HALUAN — Israel mencoba menurunkan ketegangan seputar spekulasi serangan militer terhadap instalasi nuklir Iran, dengan mengatakan belum ada operasi militer apa pun yang telah diputuskan. Langkah Israel itu diambil setelah beberapa negara kekuatan utama di Eropa menyuarakan penolakan terhadap opsi operasi militer. Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak menegaskan, Pemerintah Israel hingga saat ini belum memutuskan untuk menggelar operasi militer terhadap Iran. ”Perang bukan piknik. Kami menginginkan piknik. Kami tak ingin perang,” kata Barak kepada Radio Israel, kemarin. Barak juga membantah laporan ”delusional” media Israel yang menunjukkan seolah-olah dia dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah memutuskan memilih jalan kekerasan untuk melawan

Iran. Spekulasi serangan militer terhadap Iran ini sempat memanas setelah Presiden Israel Shimon Peres mengatakan di beberapa media Israel akhir pekan lalu, bahwa operasi militer untuk menghentikan program nuklir Iran makin mendekati kenyataan. Pernyataan Peres langsung memicu berbagai reaksi dari beberapa negara Eropa. Retorika Berbahaya Rusia melalui Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov terangterangan menyebut operasi militer terhadap Iran akan menjadi ”kesalahan sangat serius”. Keberatan Rusia terhadap jalan kekerasan untuk menyelesaikan per-

soalan program nuklir Iran ini kembali disampaikan Presiden Dmitry Medvedev saat berkunjung ke Berlin, Jerman, kemarin. Medvedev menyebut ancaman Israel untuk menyerang Iran adalah sebuah ”retorika berbahaya” yang bisa menimbulkan ”malapetaka”. ”Terkait dengan pernyataan militan bahwa Israel atau pihak lain siap menggunakan kekerasan terhadap Iran atau negara lain di Timur Tengah, itu adalah retorika yang sangat berbahaya,” ujar Medvedev dalam konferensi pers bersama Presiden Jerman Christian Wulff. Medvedev mendesak semua pihak untuk menahan diri dan memperingatkan bahwa kekerasan dalam bentuk apa pun bisa berujung pada konflik besar yang akan menjadi malapetaka bagi Timur Tengah. Pernyataan senada disampaikan Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle. Dalam wawancara dengan surat

Banjir Thailand Masih Rendam 12 Provinsi BANGKOK, HALUAN — Banjir terburuk dalam 50 tahun di Thailand seperti ‘ngerjain’ negeri Siam ini. Thailand Utara dan Tengah terendam banjir lebih dulu, kini sebagian wilayah metropolis Bangkok mulai kering, tapi bagian selatan dan timur Bangkok malah terancam banjir. “Banjir di Provinsi Ayutthaya di utara Bangkok mulai surut dan lebih dari 33.000 buruh kembali bekerja di 25 pabrik. Situasi di Provinsi Ayutthaya perlahan membaik, khususnya banjir telah menjauhi sejumlah kawasan industri,” kata Dirjen Departemen Perlindungan dan Kesejahteraan Buruh Arthit Ismo, Rabu (9/11). “Setidaknya, ada 25 pabrik yang dibuka lagi dan 33.892 buruh bisa kembali bekerja,” tambah Arthit. Pabrik-pabrik di Provinsi Ayutthaya sudah memberitahu kantor Arthit, bahwa mereka akan segera kembali mempekerjakan 280. 000 buruh. Sementara di Bangkok, menurut Bangkok Post, banjir berdampak terhadap 6.474 bisnis, dengan 109.602 orang kehilangan pekerjaan atau sementara menganggur. Arthit bersyukur banjir telah surut di 32 provinsi, dan kini tinggal 12 provinsi terendam. Thailand terdiri dari 77 provinsi, sebanyak 60 provinsi dihantam banjir. Sebanyak 20.526 bisnis dihajar banjir dan menyebabkan 819.147 orang di provinsi-provinsi Thailand Tengah menderita. Perwakilan ILO bertemu dengan Arthit membahas bantuan bagi buruh korban banjir. ILO ingin

membantu usaha-usaha kecil agar tetap bekerja. Menteri Tenaga Kerja Padermchai Sasomsap menyatakan, Kabinet Yingluck telah menyetujui dua skema bantuan. Pertama, pemerintah membayar 2.000 baht (Rp600 ribu; 1 baht = Rp300) per bulan untuk buruh yang pabriknya benar-benar terendam banjir, selama tiga bulan. Pemerintah harus menyediakan dana 600 juta baht untuk membayar 100.000 buruh.

Kedua, pemerintah menyediakan program pelatihan kepada para pekerja yang terputus kontraknya karena banjir. Sebanyak 15.000 buruh akan memperoleh pelatihan selama 10 hari, dan mereka akan mendapat insentif 120 baht sehari selama pelatihan. Ini sudah membutuhkan dana 61 juta baht. Kalau minat orang mengikuti pelatihan atau jumlah pekerja yang pabriknya tutup ternyata lebih besar, ya

pemerintah harus mencari tambahan dana. Pemerintah Thailand juga membantu para pekerja migran asing di Provinsi Samut Sakhon yang mudah sekali terancam banjir karena aliran air bah dari Bangkok ke laut mesti lewat provinsi apes ini. Diperkirakan ada 500.000 pekerja yang bisa kebanjiran di sebagian Provinsi Samut Sakhon ini. Sebanyak 200.00 kaum buruh Samut Sakhon adalah para migrant asing. (h/ilc)

Gara-gara Cuti Haji, Karyawan Supermarket Dipecat

PHILADELPHIA - Gara-gara minta izin cuti untuk melaksanakan ibadah haji, karyawan supermarket ini dipecat. Glenn Mack Jr kini berjuang menuntut hak dan kompensasi hingga pelatihan toleransi pada karyawan supermarket itu. Glenn Mack Jr bekerja di supermarket Whole Food Market di Philadelphia, Amerika Serikat (AS). Mack mengatakan bahwa dirinya mendapatkan pelecehan dari supervisornya karena memiliki keyakinan Islam. Demikian seperti dilansir CNN, Rabu (9/11). Dalam menuntut hak dan kompensasinya, Mack dibantu pengacaranya Amara Chaudhry. Mack (24) sudah bekerja untuk Whole Foods sejak tahun 2008 sebelum akhirnya diberhentikan pada Februari 2011. Mack mengatakan, sebelumnya dia cukup disukai di lingkungan kerjanya di Pennsylvenia Avenue, Philadelphia. Mack adalah penghubung pelayanan komunitas dan terpilih menjadi koordinator dana sosial dari rekan kerjanya untuk mengelolanya dan memberikan pada rekan lain yang membutuhkan. Mack juga terpilih sebagai karyawan yang bertemu pendiri dan CEO supermarket itu, John Mackey. Masalah dimulai setelah atasan pengawasnya mengetahui bahwa waktu liburan Mack digunakannya untuk pergi haji ke Arab Saudi pada November 2010. Selama ini, Mack merahasiakan agama yang Islam yang dipeluknya setelah mendengar komentar orang-orang yang menurutnya mengganggu. Mack pun meminta izin cuti liburan dua bulan pada November 2010 lalu. Sebelum liburan, penyelianya memberikan pilihan apakah tetap menjaga pekerjaannya atau

melakukan perjalanan. Mack kemudian dipindahkan dari karyawan penuh waktu menjadi karyawan paruh waktu sekembalinya dari ibadah haji, sebelum akhirnya diberhentikan. Saat bekerja, Mack selalu diawasi penyelianya. Sang penyelia pun selalu mengawasi Mack yang melakukan salat di ruang penyimpanan. Pun ketika Mack menyelesaikan doadoa setelah salat di luar ruangan dekat tempat sampah. “Fakta bahwa Glenn merasa ditekan atau dipaksa untuk berdoa di lokasi itu tidak penting Seorang Muslim tak kan melakukannya kecuali dalam keadaan mendesak atau dalam tekanan,” kata Chaudhry, pengacara Mack. Mack dibantu Chaudry mengadukan hal ini ke Dewan Hubungan Islam-Amerika, juga pada Komisi Kesetaraan Karyawan AS, dan Komisi Hubungan Masyarakat Pennsylvania. Mack mencari pemulihan hak dan kompensasi untuk pemecatannya, ditambah pelatihan wajib bagi karyawan mengenai toleransi. Tuduhan Mack itu dibantah juru bicara Whole Foods Market, Kate Lowery. Lowery mengatakan perusahaan tidak bisa memberikan detail tentang karyawan atau mantan karyawannya karena alasan privasi. “Tapi kita menolak tuduhan ini,” jelas Lowery. Whole Foods, imbuh Lowery mengakomodasi permintaan khusus dari karyawannya dan memiliki kebijakan terbuka. Bahkan Whole Foods pun menyatakan pihaknya memiliki banyak karyawan Muslim di Philadelphia dan wilayah Mid-Atlantic. “Kami mencari dari segala sisi yang mungkin,” jelasnya. (h/dtc)

Arroyo Dicekal ke Luar Negeri

VVN

SEBAGIAN wilayah metropolis Bangkok mulai kering, tapi bagian selatan dan timur sekitar 12 provinsi masih mengalami banjir, Rabu (9/11).

Afganistan Tembak Tiga Tentara Australia

SYDNEY, HALUAN — Seorang tentara Afganistan, Rabu (9/11), ditahan setelah menembak dan melukai tiga tentara Australia. Tiga korban terkena luka tembak serius, tapi semuanya dalam kondisi stabil. “Mereka ditembak oleh seorang tentara Angkatan Darat Nasional Afganistan di Charmistan, Provinsi Uruzgan, pada Selasa sore,” kata sumber di Departemen Pertahanan Australia.

kabar Hamburger Abendblatt, Westerwelle mengatakan, debat mengenai serangan militer terhadap Iran berbahaya dan justru hanya akan memperkuat Pemerintah Iran saat ini. ”Saya peringatkan untuk tidak mengangkat gagasan tentang opsiopsi militer ini. Ini adalah debat yang hanya akan memperkuat pemerintahan Iran daripada melemahkan mereka,” ucap Westerwelle. Menteri Luar Negeri Perancis Alain Juppe menambahkan, operasi militer terhadap Iran akan menyebabkan kerusakan yang tak bisa diperbaiki lagi. Juppe mengaku Perancis sangat khawatir dengan potensi militerisasi program nuklir Iran yang bisa membahayakan stabilitas keamanan kawasan, tetapi juga tidak mendukung operasi militer. Bukti Baru Segala debat soal serangan militer terhadap Iran ini terjadi menjelang pengumuman laporan

terbaru Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mengenai perkembangan program nuklir Iran. Beberapa diplomat Barat yang sudah melihat isi laporan itu mengatakan, ada bukti-bukti baru yang mengindikasikan Iran sedang mengembangkan senjata nuklir dengan kedok program nuklir untuk tujuan sipil. Iran disebut mulai menguasai teknologi pembuatan senjata nuklir dengan bantuan beberapa ilmuwan dari Rusia, Korea Utara, dan Pakistan. Para diplomat yang dikutip Associated Press (AP) mengatakan, ada bukti-bukti yang menunjukkan Iran sudah membuat model komputer sebuah hulu ledak nuklir. Ada pula citra satelit yang diyakini IAEA sebagai kotak baja berukuran besar yang biasa digunakan untuk uji coba senjata nuklir. Segala Cara Juppe mengatakan, jika laporan IAEA yang akan dipublikasikan secara resmi Rabu ini benar-benar menunjukkan indikasi pembuatan senjata nuklir oleh Iran, Perancis akan mendukung sanksi baru dari PBB terhadap Iran. Meski demikian, Perancis akan mencegah aksi militer. ”Posisi Perancis sangat jelas, jika kita perlu memberikan sanksi, kami siap. (Tetapi) saya pikir kami harus melakukan segala cara untuk menghindari kerusakan yang tak bisa diperbaiki yang akan ditimbulkan oleh aksi militer,” tandas Juppe. Iran sendiri kembali membantah bocoran laporan tersebut. Menteri Luar Negeri Iran Ali Akbar Salehi mengatakan, pihak Barat dan AS ingin menerapkan tekanan terhadap Iran tanpa bukti dan argumentasi yang kuat. ”Tak ada bukti serius bahwa Iran akan membuat hulu ledak nuklir,” kata Salehi. Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menambahkan, Iran tak butuh senjata nuklir untuk menghadapi AS. ”Mereka seharusnya tahu, kami tak butuh bom (atom). Kami akan mengandalkan akal sehat dan logika,” tutur Ahmadinejad. (h/AFP/kcm)

Dalam sebuah insiden, dua tentara Afganistan juga terluka. Insiden itu terjadi kurang dari dua minggu setelah seorang tentara Afganistan menewaskan tiga warga Australia dan melukai tujuh lainnya ketika ia melepaskan tembakan saat parade di Provinsi Kandahar. “Terlalu dini untuk berspekulasi bahwa dua insiden itu terkait,” kata Panglima Daud Hurley kepada wartawan di Sydney. Ia menekankan bahwa

tidak mudah menjelaskan ada atau tidak keterkaitan antara kejadian itu dan insiden sebelumnya. “Kita masih perlu mencari keterangan lebih dalam, menggali lebih lanjut,” tambahnya, ketika ditanya apakah dia tahu motifnya. Penembakan terakhir terjadi hanya beberapa hari setelah Perdana Menteri Australia Julia Gillard mengunjungi Afganistan. Kunjungan itu berlangsung singkat. Dia berte-

mu pasukannya di Uruzgan, provinsi paling begolak di wilayah selatan. Australia memiliki 1.550 tentara yang ditempatkan di negara itu. Sekitar 32 tentaranya telah tewas dalam konflik. Tentara Australia pertama kali dikerahkan ke Afganistan pada akhir 2001 sebelum ditarik keluar pada tahun 2002. Mereka kembali untuk perang pada tahun 2005 dan telah melatih tentara Afganistan di Uruzgan. (h/kcm)

MANILA, HALUAN — Presiden Filipina Benigno Aquino III menawarkan untuk menerbangkan dokter asing ke dalam negeri guna memeriksa pendahulunya, Gloria Macapagal Arroyo. Mantan Presiden Arroyo ingin mendapatkan perawatan medis di luar negeri, tetapi dilarang untuk meninggalkan Filipina karena tengah menghadapi tuduhan penyalahgunaan kekuasaan. Presiden Aquino, Rabu (9/11) mengatakan, pemerintahannya akan membayar tagihan biaya biopsi tulang bagi

mantan Presiden Gloria Macapagal Arroyo, kalau biopsi dilakukan di Filipina. Kementerian Kehakiman Filipina menolak permintaan Arroyo untuk meninggalkan negara itu guna mendapatkan perawatan. Arroyo bilang, para dokter mengatakan bahwa dia menderita penyakit tulang. Dia mengatakan, dirinya sakit sementara harus menghadapi tuduhan sabotase pemilu dan korupsi selama sembilan tahun ia berkuasa. Sejauh ini belum ada dakwaan yang telah diajukan, dan Arroyo membantah telah melakukan

kesalahan. Dia sudah berusaha untuk membatalkan larangan ke luar negeri itu di Mahkamah Agung. (h/kcm)


16

KAMIS, 10 NOVEMBER 2011 M 14 DZULHIJAH 1432 H

OLLA RAMLAN

SONIA WIBISONO

Anak Kecil Itu Mencontoh Orangtua B

Akui Dekat dengan “Calmer”

K

ISAH asmara Olla Ramlan dengan Muhammad Aufar Hutapea memang masih seumur jagung. Namun, Olla mengaku sudah merasa nyaman bersama dengan kekasih barunya yang berprofesi sebagai pebisnis.

Menurut Olla, jalinan kasih yang mereka bangun sudah mencapai tahap yang cukup serius meski mereka belum berencana untuk menikah. Selain menjaga hubungannya dengan sang kekasih, Olla mengaku menjalin hubungan yang baik juga dengan calon mertuanya(calmer). Mantan istri Alex Tian ini berharap kisah cintanya dapat terus berjalan lancar hingga menuai hasil yang diinginkan. “Saat ini aku jalanin saja, saya juga sama orang tua Aufar sudah baik, walau belum ada pertemuan keluarga,” ungkap Olla Ramlan

EBERAPA hari yang lalu beredar foto Al Lucky Laki yang sedang membawa botol bir di sebuah pesta. Berita ini sempat membuat Ahmad Dhani sang ayah geram. Mengenai hal ini, rupanya praktisi anak Dr. Sonia Wibisono turut angkat suara. Saat ditanya mengenai kasus Al Lucky Laki yang kedapatan membawa beberapa botol bir di sebuah pesta, Sonia menjelaskan bahwa anak kecil biasanya mencontoh apa yang dilakukan oleh orang tuanya. Dia juga menambahkan bahwa saat anak-anak beranjak dewasa, dia akan mengalami paranoid apabila pasangannya hilang. Ditambahkan juga oleh Dr. Sonia Wibisono jika perceraian dapat mengganggu perkembangan psikologi anak. Setelah orang tua bercerai, anak akan bertanya kenapa hanya ada satu orang tua saja di rumah. Namun, menurutnya, perceraian bukan menjadi satu-satunya hal yang mempengaruhi kesehatan psikologis anak. Sonia menyarankan sebagai orang tua yang bercerai hendaknya melakukan pendekatan dan komunikasi yang cukup dengan anak daripada sibuk mengurus perceraiannya. Dia juga menambahkan bahwa walaupun sudah bercerai, orang tua harus tetap memberikan kasih sayang yang cukup kepada anak-anaknya. Untuk kasus Al, Dr. Sonia Wibisono berpendapat bahwa hal ini sebenarnya bukan merupakan imbas dari perceraian Ahmad Dhani dan Maia Estianty. Dia berpendapat bahwa lemahnya fungsi kontrol dari keduanya yang menyebabkan kasus ini bisa terjadi. (kpl)

saat ditemui usai acara DahSyat di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (09/11). Bagi Olla, kekasih barunya ini merupakan sosok pria yang diidamkannya sejak dulu. Tak hanya pekerja keras, Aufar juga penyayang dan sholeh. Hal itulah yang membuat Olla sangat beruntung dapat menerima cinta dari sang arjuna. “Kalau nggak klop ya nggak mungkin saya berhubungan, dia santun sholeh mencintai saya, memerhatikan saya,” tegasnya. (ccm)

YOYO MULYANA

Pendidikan Karakter Adalah Emas

FOTO Bersama Yoyo Mulyana paling tengah

PADANG, HALUAN — Pendidikan karakter adalah emas atau sebuah keharusan. Walaupun pengetahuan itu penting, tapi karakter lebih dahsyat daripada kekuatan pengetahuan. Dengan menciptakan manusia-manusia yang berkarakter, maka bangsa Indonesia ke depan tentunya akan memiliki orang-

orang yang cerdas, jujur, disiplin, bertanggungjawab dan tentu saja jauh dari sikap dan perilaku negatif seperti korupsi dan sebagainya. Hal inilah yang ditekankan Prof. Dr. H. Yoyo Mulyana Med., dalam mengembangkan pendidikan karakter di Indonesia. Kepada wartawan, Rabu

(9/11) di Radio Arbes FM. Ketua II Yayasan Jati Diri Bangsa yang juga merupakan Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia, Untirta dan IAIN Banten ini, menyebutkan, saat ini Indonesia sudah berada di ujung tanduk dalam hal menciptakan manusia yang berkarakter. “Jika Indonesia tidak memajukan pendidikan karakter ini, maka ke depan Indonesia akan menjadi bangsa kuli. Saat ini saja, hal itu sudah terbukti dengan banyaknya tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri sebagai TKW. Kalau hal ini terus terjadi, maka orang Indonesia akan kehilangan karakternya. Dan ini adalah tanggungjawab kita bersama untuk menghidupkan kembali pendidikan karakter di dunia pendidikan. Bukan lagi pendidikan berbasis pengetahuan atau kompetensi yang saat ini terjadi di Indonesia,” kata Yoyo yang menjadi pembicara utama di Universitas Bung Hatta, Kamis (10/11) ini, dalam seminar

nasional bertajuk Menumbuhkembangkan Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran Bahasa dan Budaya, yang digelar FKIP UBH dan Radio Arbes FM. Didampingi owner Radio Arbes FM Armeyn Khaidir, Mita Khaidir, dan salah seorang pembicara yang juga dosen UBH Dra Yetty Morelent M. Hum., Yoyo menyebutkan, pendidikan karakter sebetulnya dimulai dari pribadi dan lingkungan terdekat, keluarga terlebih dahulu, baru kemudian lingkungannya. Dengan demikian, seseorang harus memiliki karakter terlebih dahulu, baru ia akan berkembang. Dan kunci semua ini, adalah disiplin untuk menerapkannya. Namun seringkali ini diabaikan. Padahal, pendidikan karakter harusnya melalui proses habituasi (kebiasaan). Untuk menerapkan pendidikan karakter, pria kelahiran Serang, 19 Maret 1941 ini menyebutkan, ada empat bagian. Yakni, internalisasi nilai (apa yang mau dilatih, kejujuran,

empati, disiplin) untuk diri sendiri atau lingkungan. Targetnya satu bulan. Kemudian, memilih mana yang boleh atau tidak boleh untuk dikerjakan. Misalnya, datang tepat waktu, berbicara/ bertindak jujur, melalui pelatihan. Membiasakan/habituasi hal tersebut untuk diri sendiri/ lembaga, serta yang terakhir, menjadi teladan bagi lingkungannya. Yoyo yang juga Ketua Tim Pakar Pilot Project Pendidikan Karakter: Dari Gagasan ke Tindakan (2009 – 2011) ini, akan menjadi pembicara utama di seminar yang telah menerima pendaftaran sekitar 350 peserta dari kalangan guru, mahasiswa dan umum tersebut. Selain Yoyo juga ada pembicara lainnya yakni Prof. Dr. Syahrul R. MPd., Prof. Dr. Agustina M.Hum., Dr. Marsis MPd., Dr. Ngusman Abd. Manaf MHum., Adzanil Prima Septy MPd., PhD., Drs. Suparman, MPd., danm Drta. Yetty Morelent MHum. (h/atv)


EKONOMI DAN BISNIS 17

KAMIS, 10 NOVEMBER 2011 M 14 DZULHIJAH 1432 H

TARGET KUASAI SUMBAR

LINGKAR

XL Luncurkan Paket Internet Rp25 Ribu

Menara Agung Tawarkan Paket Spesial Kredit PADANG, HALUAN — Menara Agung sebagai Dealer resmi Astra Motor Honda kembali menawarkan berbagai program kredit sepeda motor Honda untuk kepuasan pelanggan. Tingginya minat masyarakat pada jenis motor Honda bebek dan matic menjadi satu alasan bagi Menara Agung untuk memberikan paket spesial kredit di bulan ini. Hal ini jelaskan Manager Marketing main dealer Motor Menara Agung, Ricky Indarto Halim pada Haluan Rabu (8/11). “ Bulan ini promo kita memberikan special kredit untuk motor bebek dan matic,” ujarnya Ricky juga menjelaskan, program ini menawarkan DP murah dan cicilan yang lebih ringan. Paket spesial kredit berlaku untuk sepeda motor Honda mulai dari subsidi Rp500 ribu hingga Rp1 juta. Tidak hanya itu, untuk Honda Blade juga diberikan plus jaket sporty yang keren. Ini merupakan perpanjangan program dari bulan September lalu. Diperpanjangnya program ini karena Menara Agung melihat tingginya antusias masyarakat untuk kredit sepeda motor akhir-akhir ini. Dengan moto syarat mudah, proses cepat dan BPKB aman, maka kepercayaan masyarakat terhadap Menara Agung semakin tinggi. Bagi dealer resmi AMH ini, itu bukan sekedar motto, namun memang diaplikasikan dalam keseharian oleh marketing mereka yang terampil. “Adapun persyaratan dari Menara Agung adalah, uang muka yang diberikan sudah termasuk biaya administrasi dan asuransi. Persyaratannya cukup dengan memberikan KTP, kartu keluarga, dan rekening listrik atau rekening air maupun PBB,” jelasnya lagi Diakuinya sepeda motor otomatis (matic) hingga saat ini masih mendominasi penjualan sepeda motor keluaran Astra Motor Honda di Kota Padang, Sumatra Barat. Bahkan target penjualannyapun kian hari kian meningkat. “Penjualan sepeda motor jenis matic keluaran AMH di Kota Padang dalam satu bulan mencapai ribuan unit. Sementara itu untuk penjualan sepeda motor jenis bebek hanya 300 unit dalam satu bulan. Jenis matic masih dominan bila dibandingkan sepeda motor jenis bebek,” jelasnya lagi Ricky menambahkan, sepeda motor jenis matic merek Honda memberikan konstribusi tersebesar yakni, Vario Techno, Spacy dan lain sebagainya. Menurut dia, pada 2009, sepeda motor tipe bebek yang masih banyak dipilih. Namun pada tahun 2010 tergeser oleh matic yang diprediksi masih akan terjadi tahun ini. Pergeseran tren pun terjadi, pada tahun 2009, penjualan sepeda motor jenis matic di Kota Padang, hanya berkisar antara 45 persen hingga 50 persen. “Sementara itu pertengahan tahun 2011, sudah ratusan unit sepeda motor matic keluaran Honda telah laku terjual,” kata Ricky. (h/win)

WINDA

MENARA Agung kembali menawarkan paket special kredit bagi calon pelanggannya.

PADANG, HALUAN — Untuk mencapai target menguasai Sumbar pada awal tahun 2012 mendatang, XL kembali membuat kejutan dengan meluncurkan paket baru internet Rp25 ribu perbulan. Paket ini menyediakan kuota sebesar 500 MB dengan kecepatan maksimal up to 3.6 Mbps.

HASWANDI

FOTO BERSAMA — Manajemen dan karyawan XL, foto bersama dengan sejumlah pedagang handphone di Ad News Café Jalan Damar Padang, Rabu (9/11).

Bank Nagari Bantu Korban Banjir Pessel

Paket ini mulai efektif tertanggal 7 November 2011 hingga XL menetapkan paket baru, yang tentunya akan lebih banyak lagi memangkas biaya akses dari program sebelumnya. Tapi paket internet Rp25 ribu perbulan ini hanya berlaku bagi pelanggan prabayar. Vice President West Region XL, Bambang Parikesit mengatakan, paket ini memungkinkan pelanggan untuk mengakses berbagai video tanpa buffering. Program ini juga sangat cocok untuk pelanggan yang hobi browsing dan chatting. “J i k a p e m a k a i a n p e langgan melebihi kuota yang telah ditetapkan, pelanggan hanya dikenakan biaya Rp1 perkilobite, kecuali pelanggan mengambil paket tambahan. Ini merupakan biaya yang paling murah,” ujar Bambang saat temu ramah dengan pedagang seluler dan wartawan di Ad News Kafe Jalan Damar Padang, Rabu (9/11). Untuk menggunakan paket ini, pelanggan harus melakukan aktivasi terlebih dahulu, dengan cara mengetik *123*425# atau juga bisa melalui sms dengan mengetik XLNet25 lalu mengirimkannya ke nomor 868. Dengan program ini ditambah berbagai program lainnya yang akan ditetapkan, Bambang sangat optimis XL bisa mencapai target menguasai Sumbar pada awal 2012 mendatang. Tidak hanya

menguasai jumlah pelanggan, tapi XL juga bertekad ingin menguasai sinyal dan menguasai kepuasan pelanggan. “Selama tiga hari saya mengecek semua persiapan XL di Sumbar, dan semuanya telah oke. Makanya saya yakin bisa mencapai target pada awal 2012 mendatang. Masih banyak lagi program kejutan lainnya yang akan dilakukan XL di Sumbar. Tunggu saja nanti,” ujar Bambang meyakinkan. Regional Sales Manager XL Sumbar Rudi Rahman Hidayat menambahkan, XL juga melakukan perubahan tariff Super Ampuh dan Ampuh yang dimulai tanggal 9 November 2011 kemarin. Untuk sms ke semua operator, XL menawarkan gratis 500 sms, setelah mengirim satu sms, yang mana satu sms tersebut hanya bertarif Rp150. Program ini berlaku selama 24 jam, dan lebih murah dari tariff sebelumnya yang memberikan gratis 500 sms setelah mengirim tiga sms. Begitu juga dengan tarif menelpon, XL menawarkan gratis nelpon 200 menit setelah pemakaian Rp1.750. “Sebentar lagi, seluruh kawasan di Kota Padang juga telah bisa mengakses 3G. Begitu juga dengan kota lainnya. Tunggu saja nanti, XL akan memberikan kejutan demi memanjakan pelanggan,” ujar Rudi. (h/wan)

PAINAN,HALUAN — Bank Nagari Sumbar menyerahkan bantuan terhadap korban bencana alam banjir bandang yang melanda Pessel sebesar Rp 25 juta. Bantuan tersebut diserahkan oleh Direktur Umum Bank Nagari Sumbar Syamsir Alam kepada bupati Pessel H Nasrul Abit di ruang Kantor Bupati Pessel. Rabu (9/11). Syamsir Alam yang didampingi pimpinan cabang Bank Nagari Painan Azmi Febrian dan Humas Idrianis mengharapkan, bantuan ini dapat dimanfaatkan oleh para korban. “Meskipun nilainya tidak terlalu M JONI besar akan tetapi setidaknya dapat DIREKTUR umum Bank Nagari Sumbar Syamsir Alam didampingi Pimpinan Bank Nagari meringankan beban para korban Cabang Painan Azmi Febrian menyerahkan bantuan bencana alam banjir yang terjadi di yang membutuhkan pertolongan. Pessel kepada Bupati Pessel H Nasrul Abit, Rabu ( 9/11). Kemudian bantuan ini salah satu wujud rasa kepedulian dari keluarga besar Bank Nagari terhadap PAMERAN IT DI PLASA ANDALAS para korban yang terkena musibah banjir di daerah Pessel,” kata Syamsir. Bupati Pessel H Nasrul Abit mengatakan, kondisi saat ini PADANG, HALUAN — Kepala masyarakat khususnya generasi DPD Apkomindo Sumbar, Sudar- Minggu (13/11),” terangnya.. masyarakat yang berada di daerah Rayusman selaku panitia Dinas Komunikasi dan Informasi muda. madji dalam laporannya mengabencana alam sangat membutuhkan Kota Padang, Ali Basar menePameran yang diselenggarakan takan, pameran barang elektronik pelaksana menambahkan, ke-15 pertolongan dari berbagai pihak. gaskan, perkembangan teknologi DPD Asosiasi Pengusaha Kom- dan IT yang diselenggarakannya peserta menempati 28 stand yang Karena bantuan yang informatika merupakan sebuah puter Indonesia (Apkomindo) diikuti 15 perusahan komputer disediakan. Selain perusahaan, juga didistribusikan oleh berbagai dampak dari kemajuan zaman. Sumbar itu menurut Ali Basar yang tergabung dalam DPD hadir Vendor atau supplier kalangan termasuk pemerintah perangkat IT dari Jakarta seperti Karenanya, para pelaku usaha di yang juga menghadirkan hiburan Apkomindo Sumbar. sangat berarti bagi para korban, “Pesertanya 15 perusahaan Tixpro (Toshiba), Pazia dan sektor teknologi informatika bagi pengunjungnya, adalah apalagi bagi mereka yang sudah diharapkan tak hanya menjual sebuah langkah maju yang harus dengan jadwal yang diseleng- Dragon (Accer) dan sebagainya. kehilangan harta bendanya dan barang, namun juga turut men- diapresiasi pemerintah daerah. garakan dari Rabu (9/11) sampai (h/ted) sebagian kehilangan saudaranya. transformasikan ilmu tersebut Agar masyarakat bisa melek “Musibah banjir yang terjadi di dengan IT dan bisa mendapatkan kepada masyarakat. Pessel salah satu peristiwa terbesar “Kalau pelaku usaha hanya barang-barang berkualitas, Ali di Sumbar, pasalnya puluhan ribu menjual barang, maka transfor- Basar atas nama Pemko Padang warga terkena banjir bandang yang masi ilmu pengetahuan dan meminta DPD Apkomindo Summelanda 8 kecamatan di daerah ini, teknologi tak akan pernah ber- ba untuk menjual barang-barang akibat kejadian tersebut Pessel langsung. Karenanya, Asosiasi yang berkualitas agar kepercayaan mengalami kerugian ratusan miliar Pengusaha Komputer Indonesia masyarakat tumbuh. rupiah,” kata Nasrul Abit Managemen Plasa Andalas, (Apkomindo) diharapkan menjaPemda Pessel mengucapkan lankan peran itu,” kata Ali Basar Ari dalam kesempatan itu menyeterima kasih atas partisipasi saat membuka secara resmi butkan pihaknya sangat mendumasyarakat yang peduli terhadap pameran barang barang elektronik kung pelaksanaan pameran barang musibah yang melanda daerah Pessel dan IT di lantai dasar Plasa barang elektronik dan IT. Sebab dengan menyalurkan berbagai bentuk Andalas Padang, Rabu (9/11/ pameran seperti ini memang bantuan. Kemudian bantuan tersebut 2011). Menurut Ali, pameran sudah lama tidak diselenggarakan TEDDY akan dapat dirasakan manfaatnya oleh elektronik dan IT sangat baik di Kota Padang. “Kegiatan seperti para korban dalam meringankan sekali diadakan, karena sesuai ini perlu dilaksanakan secara KADIS kominfo Kota Padang Ali Basar memukul gong tanda dibukanya secara resmi pameran barang elektronika dan IT di lantai dasar Plasa Andalas, Rabu (9/ penderitaan mereka yang menjadi dengan perkembangan zaman dan rutin,” katanya singkat. korban musibah tersebut. (h/mjn) perkembangannya selalu dinanti Sementara itu, Sekretaris 11).

Pengusaha Jangan Hanya Jual Barang

Avanza Veloz Resmi Diluncurkan JAKARTA , HALUAN — Setelah sukses menuai

Avanza Velos

penjualan selama 7 tahun di pasar Indonesia, PT Toyota

Astra Motor (TAM) merilis generasi ke-3 dari MPV laris

mereka, Avanza dengan nama baru Avanza Veloz pada Rabu (9/11) di Jakarta. ”Inilah mobil keluarga terbaru yang kami sebut sebagai mobil “sejuta impian. Tepatnya mobil sejuta umat karena bergengsi tetapi dengan harga terjangkau,” kata Presdir PT TAM, Johnny Darmawan saat menggelar jumpa pers dengan wartawan. Ia menjelaskan, sejak diluncurkan pada 2004 hingga Oktober 2011, Avanza langsung menjadi primadona dengan penjualan sebanyak 681.035 unit.Pencapaian fenomenal Toyota Avanza tersebut, kata Johnny, berhasil terwujud berkat dukungan semua pihak, terutama para pengguna setia. Avanza Veloz yang tampil lebih elegan itu, tambahnya, adalah sebagai bentuk apresiasi terhadap pecinta Avanza. Veloz

diplot sebagai line up tertinggi menggantikan tipe 1.5 S otomatis. Sehingga, keluarga Avanza saat ini tetap 5 varian. Yakni, 1.3 E, 1.3 G yang bertransmisi manual dan otomatis, 1.5 G manual serta 1.5 Veloz. Menurut dia, harganya Avanza baru ini mengalami kenaikan bervariasia antara Rp6 sampai Rp8 juta. Untuk tipe 1.3 E M/T kini dilepas Rp 144 juta dari Rp 136,1 juta. Lalu 1.3 E A/T kini Rp 154,2 juta dari Rp 146,3 juta. Pada tipe 1.3 G M/T Rp 158 dari Rp 151,5 juta. Sedangkan tipe 1.3 G A/ T dilepas Rp 168,6 juta dan versi 1.5 G M/T dijual Rp 165,3 juta. Sementara versi S M/T dilego Rp170,7 juta, serta Veloz dengan Rp 180,2 juta. PT TAM sudah mempersiapkan produksi sedemikian rupa untuk menampung minat

pasar, sehingga calon consumen tidak perlu indent terhadap Avanza Veloz tersebut. Lebih Elegan Penampilan Avanza Veloz ini memang nampak lebih elegan dari generasi sebelumnya. Dari segi eksterior, terlihat adanya perubahan desain pada lampu utama mobil tersebut. Desain grill barunya pun terlihat makin mewah, mirip yang digunakan Toyota Altis. Sedangkan bagian belakang adanya desain lebih modern, aerodinamis dan mewah. Perubahan juga terlihat dari jendela belakang yang lebih melengkung. Beralih di bagian lampu belakang, nampak adanya desain baru yang futuristik. Hal itu dipertegas dengan bentuk lampu yang melancip di atas dan lebih melebar ke

samping di bagian bawahnya. Perubahan juga terjadi di bagian permukaan pintu bagasinya, yang lebih menonjolkan lekukan. Adanya sentuhan lampu refleksi di kedua sisi bumper juga menambah nuansa elegan pada mobil ini. Pintu bagasi belakang yang di desain lebih kembung, tentunya sedikit banyak bakal berpengaruh terhadap kapasitas ruang bagasi belakangnya. Alhasil, ruang kabin New Avanza terlihat jadi lebih lega dan bagasi pun bisa menyimpan barang lebih banyak. “Kami sudah merancang mobil ini sedemikian rupa dengan mengedepankan unsure keselamatan dan kenyamanan pengendara,” kata Kaoru Hosikawa, Chief Enginee Toyota Pruduk Planing yang turut hadir langsung dari Jepang. (h/sal)


18 EKONOMI DAN BISNIS LINGKAR Petani Agam Mulai Bertanam Coklat AGAM, HALUAN — Tanaman cokelat (cacao) merupakan tanaman perkebunan yang bisa menghasilkan untuk meningkatkan ekonomi keluarga di Kabupaten Agam. Pernyataan itu disampaikan Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah di tengah anggota Kelompok Tani Karya Bersama, Jorong Padang Tongga, Kecamatan Lubuk Basung, Rabu (9/11). Harga di pasaran lumayan bagus. Pedagang pengumpul membeli biji cokelat kering berkisar antara Rp18.000 sampai Rp20.000/kg. Semakin bagus perawatan dan pemeliharaan tanaman cokelat, hasilnya akan terus meningkat. Banyak komoditi dengan harga parsar berfluktuasi. Namun harga jual biji cokelat relatif stabil. Harga terendah tahun ini adalah Rp18.000/kg. Agar nilai jual lebih membaik, perlu penanganan pasca panen dengan cara lebih baik pula. Fermentasi merupakan penanganan pasca panen dengan kualitas terbaik. Menurut Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Agam, Ir. Yulnasri, MM, kini luas kebun cokelat di Agam baru mencapai sekitar 6.000 hektar. Yang menghasilkan sekitar 4.800 hektar. Namun produksi masih rendah. “Setiap hektarnya baru menghasilkan 500 kg biji cokelat kering/tahun. Namun setiap tahun produksi akan terus meningkat,” ujarnya. Kabid Perkebunan pada Dinas Hutbun Agam, Ir. Jafrizal, SP mengatakan, kini pembukaan kebun baru terus berlangsung. Setidaknya, tahun ini telah dibuka 300 ha kebun cokelat baru. Pertambahan luas kebun, dan meningkatnya usia tanaman, akan meningkatkan produksi cokelat petani di Agam. Sentra pengembangan coklat,yang sudah menghasilkan terdapat di Kecamatan Lubuk Basung, Tanjung Mutiara, Ampek Nagari, Matur, Tilatang Kamang, dan Kamang Magek. (h/msm)

KAMIS, 10 NOVEMBER 2011 M 14 DZULHIJAH 1432 H

UMKM Menimba Pengalaman Pengusaha Sukses

PADANG, HALUAN — Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Sumbar, yang selama ini terkungkung dengan manajemen tradisional, teknologi yang sangat sederhana, miskin inovasi dan jaringan serta rendah kemauan untuk mengembangkan usaha, kini harus dapat dipacu dengan adanya berbagi pengalaman dengan mereka yang telah sukses.

DEVI DIANY

TIMBA PENGALAMAN — UMKM peserta pertemuan bertema “Timba Pengalaman dari Pelaku Usaha Sukses” terlihat serius mengikuti jalannya pertemuan ini, Selasa (8/11), di Hotel Basko Padang.

DI PESISIR SELATAN

Harga Jagung Terus Merosot PAINAN, HALUAN — Harga jagung di Pessel terus merosot ke harga Rp 2.300 per kg sebelumnya mencapai Rp3.000 per-kg di Pessel. Murahnya harga jagung disebabkan kurangnya permintaaan pasar, meskipun kondisi saat ini hasil penen jagung melimpah di Pessel namun minat beli pedagang sangat rendah kepada petani. Hasil komoditi jagung merupakan salah satu sumber ekonomi masyarakat petani di Pessel, kemudian tanaman ini tersebar di seluruh daerah kecamatan yang ada di Pessel sebagai tanaman selingan dalam memafaatkan

lahan persawahan. Selama ini hasil produksi jagung dinilai oleh petani telah memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Meskipun jagung ditanam pada lahan kering, namun petani sawah usai panen padi sebagian mereka mengeringkan lahan yang ada kemudian alih produksi ke tanaman jagung yang digarap oleh kelompok masyarakat tani, maupun secara individu dalam areal persawahan yang sehamparan. Nasri (35 th) salah seorang petani di kecamatan Basa Ampek

Balai Tapan Pessel menilai, turunnya harga jagung sangat mempengaruhi pertumbuhan perekonomin masyarakat, pasalnya biaya pengolahan yang tinggi sedangkan hasil produksi harganya murah di pasaran. Hal ini jelas menimbulkan kerugian terutama terhadap besarnya biaya yang di keluarkan oleh petani. 'Hasil produksi jagung di Pessel setiap bulannya mencapai ratusan ton di beberapa kecamatan di Pessel yaitu kecamatan Lunang Siluat, Basa Ampek Balai Tapan, Kecamatan Pancung Soal, kecamatan Bayang dan kecamatan Koto XI Tarusan,

kemudian daerah ini merupakan sebagai kantong produksi jagung di Pessel," kata kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura Perkebunan dan Peternakan Pessel Afrizon Nazar. Kondisi saat ini, tersedia lahan berpotensi tanaman jagung sekitar 19.500 hektar. Jika lahanini dimanfaatkan dengan tanaman jagung dalam satu hektar saja menghasilkan sekitar 8,5 ton dalam sekali panen, maka dengan areal yang cukup luas tersebut Pessel merupakan salah satu daerah penghasil jagung terbesar di Sumbar. (h/mjn)

Dinas Koperindag Sumbar sengaja menggelar pertemuan dengan tema “Timba Pengalaman dari Pelaku Usaha Sukses” Selasa (8/11), di Hotel basko Padang, yang dihadiri Ketua Saudagar Muda Minang (SMM) Fahira Fahmi Idris dengan materi peluang dan strategi pengembangan usaha, motivator UMKM PT.Andalas Solusi Bisnis dengan materi kiat-kiat menjadi wirausaha profesional, serta Deputi Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementrian Koperasi RI dengan materi pengembangan transaksi bisnis UMKM. “Lewat kegiatan ini, kita harapkan pelaku UMKM di Sumbar dapat belajar dari pengalaman para pelaku usaha yang tidak diragukan lagi kiprahnya,” ujar Sekdaprov Sumbar dalam sambutan tertulisnya dibacakan Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumbar Achmad Kharisma pada pertemuan dengan UMKM di Hotel Basko Padang, Selasa (8/11). Walau pemerintah daerah kini tengah getol mensosialisasikan Kredit Usaha Rakyat (KUR), namun pelaku usaha yang memperoleh pinjaman modal ini masih terbatas jumlahnya, belum sesuai dengan yang diharapkan. Fahira Fahmi Idris dalam paparannya menyebutkan, banyak potensi UMKM yang dapat dikembangkan di Sumbar dan sebagian telah digeluti. Namun dalam sosialsiasinya masih terbatas, dunia maya ternyata belum dimanfaatkan. Saat ditanyakan, berapa pelaku usaha yang memiliki alamat

surat elektronik (email), akun jejaring sosial seperti facebook dan twitter, ternyata hanya beberapa orang saja yang memilikinya. “Seluruh pelaku usaha harus memilikinya, karena banyak manfaat yang diperoleh dari komunikasi di dunia maya ini. Pemasaran produk, mencermati jenis produk yang terus berkembang termasuk pengemasannya. Dan yang pasti, komunikasi dengan saya dapat dilakukan lewat fasilitas ini,” ujar Fahira. Dalam catatannya, dia menyebutkan beberapa potensi usaha yang dapat dikembangkan lagi dan digarap serius, diantaranya yang dominan adalah sektor pariwisata, seperti membuat paket-paket Wisata Religi (Paket Pesantren Kilat, Paket Napak Tilas Buya Hamka daln lainnya. Selain itu, membuat paket Wisata Budaya Lokal (Paket Kehidupan di Bukit Tinggi, Paket Pencak Silat, Paket Menari Piring dan lainnya. Ada pula paket Wisata Kewirausahaan seperti Paket Tour Makanan Lokal, Paket Sulaman. Ada pula usaha kuliner, seperti makanan dan minuman ringan seperti keripik, buahbuahan, sayuran dan lainnya, dan banyak lagi yang lainnya. “Cukup banyak potensi usaha yang dapat dikembangkan para UMKM di daerah ini. Dan sebagian sudah digarap tetapi harus lebih dipromosikan lagi,” katanya. Pertemuan Timba Pengalaman Pelaku Usaha Sukses ini diikuti sedikitnya 300 orang pelaku UMKM berasal dari seluruh kabupaten/kota di Sumbar. (h/vie)


PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19

KAMIS, 10 NOVEMBER 2011 M 14 DZULHIJAH 1432 H

LINGKAR

Ratusan Murid TPA Datangi Balaikota PAYAKUMBUH, HALUAN — Ratusan murid TPA Masjid Nurul Falah Kelurahan Pakan Sinayan, Payakumbuh Barat, mendatangi Kantor Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Rabu (9/11). Mereka datang berseragam haji bersama grup rebana dan unit drum band. Para orang tua mereka, juga ikut mendampingi, dipimpin Lurah Pakan Sinayan, M. Yazid bersama sejumlah tokoh masyarakat setempat. Pegawai yang tengah sibuk bekerja, kaget begitu melihat rombongan murid TPA sampai di halaman kantor. Pertanyaan tersebut langsung terjawab, ketika Lurah M. Yazid memberi tahu, murid TPA tengah melakukan rangkaian acara Khatam Qur’an. Seluruhnya, 120 murid TPA ikut pawai takruf, menyemarakkan kegiatan khatam yang diikuti 40 peserta. Rombongan pawai tersebut, diterima Wakil Walikota Payakumbuh H. Syamsul Bahri, bersama Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Ir. Yufnani Awai, Kabag Perekonomian Hendri Refdinal, SE, M.Si, Kabag Adum Dafrul Pasi, S.Ip dan Plh Kabag Kesra Devitra, S.Sos, M.Si. Peserta khatam, disalami satu persatu oleh Wawako Syamsul Bahri, diikuti pejabat lainnya. Wawako Syamsul Bahri, memberikan apresiasi yang tinggi atas penyelenggaraan Khatam Qur,an di TPA Nurul Falah. Keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam iven religius itu, pencerminan syiar agama di Payakumbuh, khususnya di Pakan Sinayan, benar-benar berkembang pesat. Sesuatu yang harus dipertahankan dan dikembangkan terus menerus, katanya. Wawako juga mengajak, agar para orang tua terus mendorong anak-anaknya untuk lebih meningkatkan mutu bacaan Alqur’an, pasca kegiatan khatam. Syukri, tokoh masyarakat Pakan Sinayan, mengatakan, TPA Nurul Falah, aktif melakukan didikan subuh setiap minggu. Peserta terbaik, dikatakan, diberikan hadiah yang cukup lumayan. Bermanfaat buat peningkatan mutu pendidikan peserta khatam. (h/smt)

DEMI KESELAMATAN DAN TERTIB PENGGUNA

Polisi Harus Tegas di Jalan Raya

PAYAKUMBUH, HALUAN — Pertumbuhan kepemilikan kendaraan bermotor di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, akhirakhir ini terus meningkat. Banyaknya varian sepeda motor baru dan kendaraan roda empat atau lebih juga menambah volume kendaraan yang memacu diri di jalanan Kota Payakumbuh. “Payakumbuh ini sentra atau pusat aktifitas. Makanya tiada heran kalau Payakumbuh dijadikan sebagai tulang punggung transportasi. Selaku petugas, polisi bertanggung jawab mengatur, membina dan menindak pengguna jalan agar tertib sesuai UU dan peraturan yang berlaku,” aku KasatLantas Polres Payakumbuh diwakili Kanit Patroli Aiptu Apriman Sural di Pos Lantas Kota Payakumbuh, Rabu (9/11) siang. Setiap hari, Satuan Lalu

Lintas Polres Payakumbuh yang membawahi wilayah hukum delapan kecamatan; Payakumbuh, Payakumbuh Barat, Payakumbuh Timur, Payakumbuh Selatan, Payakumbuh Timur, Lamposi Tigo Nagari, Payakumbuh Utara, Lareh Sago Halaban, Situjuah Limo Nagari, Akabiluru, dan Luak melayani pengguna jalan raya dalam wilayah tugas yang cukup luas. Sebab itu, operasional patroli polisi LaluLintas juga padat kerja. “Tentu, tak semua kejadian

AIPTU APRIMAN SURAL

dan peristiwa lalu-lintas bisa kami tangani dengan secepat kilat. Ada prosedur, ada hukuman jarak, tetapi kami selalu bertugas dengan anggota demi ketertiban jalan

raya di sepanjang wilayah hukum yang luas ini,” Apriman Sural yang terkenal ramah namun disiplin ini. Banyak Sosialisi Sosialisasi publik tentang aturan berlalu-lintas telah berkalikali diadakan. Hanya saja, menurut Apriman Sural, ada hegemoni yang tak terhapuskan, kebanggaan masyarakat melanggar aturan. Padahal, menurut polisi yang telah cukup senior bertugas di Payakumbuh ini, seluruh aturan yang tercantum di UU RI Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu-Lintas dan Angkutan Jalan seluruhnya ditujukan bagi keselamatan pengendara, penumpang dan kendaraan itu sendiri. Cukup mengherankan, jika rambu-rambu, aturan dan sistematika berkendara ada juga yang sengaja melanggar.

Pemakaian Racun Api Belum Merata PAYAKUMBUH, HALUAN — Belum semua toko dan ruko serta bangunan fasilitas umum lainnya di Kota Payakumbuh yang memiliki racun api. Kondisi tersebut, berdampak terhadap target pendapatan asli daerah (PAD) yang menjadi beban UPTD Pemadam Kebakaran kota ini. Meski target retribusi racun api 2011, terbilang kecil, hanya Rp31 juta, tapi dalam sisa waktu 50 hari ke depan, target tesebut bakal sulit terpenuhi. Kepala UPTD Pemadam Kebakaran Dinas PU Payakumbuh, Ali Imran, S.Sos, didampingi KTUnya Ahdion, di Balaikota Payakumbuh, Rabu (9/ 11), mengemukakan, untuk mensosialisasikan pemakaian racun api itu, pihaknya akan mendatangi pemilik toko dan ruko serta semua bangunan pemerintah lainnya, dari pintu ke pintu, selama 15 hari, mulai 10 sampai 25 November mendatang. Selama 15 hari, dikatakan, sejumlah petugas UPTD Pemadam Kebakaran, bakal mengganti racun api pemilik toko dan ruko serta bangunan lainnya yang sudah kadaluarsa. Masa berlakunya racun api itu, hanya tahan selama setahun. Setelah itu, harus diisi ulang dengan racun api yang baru, kata Ali Imran. Di bagian lain, Ali Imran, berharap, komitmen SOPD lainnya, dalam membantu pemakaian racun api, setiap mengeluarkan SITU dan SIUP. Harusnya, warga yang mengurus perizinan itu, harus mengantongi rekomendasi dari UPTD Pemadam Kebakaran, atas kesediaan yang bersangkutan menyediakan tabung beserta racun apinya. Tapi, di lapangan, hal tersebut masih belum banyak diterapkan. Penyediaan racun api pada setiap toko dan ruko serta bangunan lainnya, dikatakan, banyak membantu dalam mengantisipasi bahaya kebakaran. Dalam tahap pertolongan pertama, racun api, dikatakan, bakal mampu meredam kobaran api. Karena itu, bantuan dan kesadaran warga kota dalam persoalan ini, sangat diharapkan, simpul Ali Imran. (h/smt)

Khatam Quran Marak di Bulan Zulhijah LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Sudah menjadi kebiasaan setiap tahun di bulan Zulhijah marak dengan acara Khatam Alquran di Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh. Setelah berlangsung di Nagari Taeh Bukik, Taeh Baruah Kecamatan Payakumbuh, dua hari lalu, Wakil Bupati Limapuluh Kota, Asyirwan Yunus juga menghadiri acara Khatam Quran TPA/TPSA Alfalah Sarang Banio, Nagari Harau ang diikuti 83 peserta. Kemudian di TPA/TPSA Nurul Ikhlas, Jorong Galo Gandang, Nagari Andaleh Kecamatan Luak, yang diikuti 26 peserta. Selain itu, Khatam Quran juga berlangsung di TPA/TPSA Baitul Hidayah, Nagari Taram, diikuti 46 peserta. Serta TPA/TPSA Jorong Tarantang, Kecamatan Harau, sebanyak 39 peserta, seluruhnya diikuti 194 peserta. Dalam kesempatan itu, wabup menghimbau masyarakat, dan anggota keluarga serta anak didik TPA/TPSA yang ada di Limapuluh Kota, agar bisa menjadikan Al Quran sebagai bacaan wajib karena Al.Quran adalah sebagai kitab suci bagi umat Islam. Karena itu, perlu dipahami isi Alquran, bukan sekedar bisa membaca tapi juga bisa mengerti tentang artinya. Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota berharap banyak kepada para santri daerah ini agar jangan pernah berhenti membaca Al.Quran selepas melaksanakan khatam ini. Setidak satu kali sehari harus membaca Khalam Illahi ini. Asyirwan Yunus sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan masyarakat Harau, Andaleh, Taram dan Tarantang, Taeh bahkan, Wabup juga memberi semangat kepada peserta Khatam Al Quran, menyediakan hadiah bagi pembaca terbaik. Pelaksanaan Khatam Al.Quran yang sudah menjadi agenda tahunan itu, selalu dihadiri ratusan warga setempat.Untuk pemicu kecintaan anak terhadap Alquran sejak dini. Supaya mereka tidak terombang ambing dalam mengikuti perkembangan zaman dan kecanggihan teknologi, ulasnya. (h/zkf)

DODI SYAHPUTRA

TERTIB LALULINTAS — Polsanak, Apriman Sural (Kanan) dan Kanit Diyasa Aipda Desmetri (Kiri) mengembangkan spanduk tertib lalu lintas di depan barisan siswa TK se Kota Payakumbuh.

Pasar Tradisional Dapat Dana Revitalisasi

LOMBA GSI 2011

Payakumbuh Barat Dinilai Tim Provinsi

PAYAKUMBUH, HALUAN — Tim Penilai Gerakan Sayang Ibu (GSI) Provinsi Sumatera Barat, berjumlah lima personil dipimpin ketuanya, Putri Yanhelmi, SH, M.Si, berkunjung ke Payakumbuh, Selasa (8/ 11) sore. Tim melakukan penilaian di Kecamatan Payakumbuh Barat, wakil Kota Payakumbuh dalam Lomba GSI Tingkat Sumatera Barat, 2011. Di Payakumbuh, tim disambut Wakil Walikota H. Syamsul Bahri, Kepala BPMP-KB Yoherman, SH, S.Sos, Camat Payakumbuh Barat Edvidel, SIP serta TP-PKK dan Satgas GSI Payakumbuh Barat. Kecamatan Payakumbuh Barat, punya target juara dalam lomba GSI ini. Wawako H. Syamsul Bahri, saat memberi sambutan di depan tim penilai, mengaku obsesi warga kota merebut juara, bukanlah sebuah keinginan semu. “Ibu-ibu tim penilai silahkan lihat sendiri dan mewawancarai seluruh elemen masyarakat yang terlibat dalam kegiatan GSI ini,” ucap Syamsul. Persiapan Kecamatan Payakumbuh Barat dalam menghadapi Lomba GSI provinsi, dikatakan, sudah lebih baik. Ketua Satgas GSI Payakumbuh Barat Nurdal Dt. Bosa nan Padak, S.Sos, dalam eksposenya, menyampaikan dukungan yang kuat

Jamaknya, di Payakumbuh, jika sudah petang menjelang maka banyak pengendara sepeda motor tanpa helm. Ketika diadakan razia, maka pemilik kendaraan seperti tidak tahu dengan aturan. Kemudian, diulangi kembali. “Seperti dituangkan pada Pasal 57 (1), bahwa Setiap Kendaraan Bermotor yang dioperasikan di Jalan wajib dilengkapi dengan perlengkapan Kendaraan Bermotor. (ayat 2) Perlengkapan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bagi Sepeda Motor berupa helm standar nasional Indonesia,” papar Apriman Sural. Klik Lampu Korp Lalu-Lintas atau Korlantas, Polres Payakumbuh sejak lama sudah melakukan berbagai bentuk pemahaman kepada seluruh pengguna jalan raya. Sejak 2010 lalu, di Payakumbuh Polisi bekerjasama dengan insan pers dan pemuda sudah melaksanakan Kampanye Helm Standar. Sejak itulah, helm standar berbagai merk melindungi pengguna jalan di Payakumbuh. “Dulu, sih, memang bangga pengendara menggunakan helm proyek. Kecil, ringan, tapi mematikan,” aku Apriman Sural. Setelah itu, berbagai bentuk sosialisasi, dengan membagibagikan selebaran dibantu oleh vendor sepeda motor dilakukan. Pengendara dipahamkan bahwa aturan UU baru sudah mulai harus dilaksanakan. Polisi sebagai penegak aturan dan UU, harus bertegas-tegas dengan setiap pelanggaran yang terjadi. “Memang, kalau dibiarkan, biasanya terus jadi kebiasaan. Makanya, keterlibatan semua unsur, pemerintah, sekolah, pers dan masyarakat umum lainnya sangat membantu kami dalam mensosialisasikan aturan ini. Kini, UU telah berjalan. Polisi telah bertugas dengan dan sesuai aturan yang diberlakukan itu,” tegas Apriman Sural. (h/dod)

dari lapisan masyarakat serta pemko dan TP-PKK Payakumbuh. “Kami sangat bergairah menjalani kegiatan GSI, karena dapat dukungan dari semuan pihak,” katanya. Sesuai namanya, warga diajak untuk peduli kepada ibu hamil, ibu melahirkan, ibu menyusui. Sehingga sasaran GSI, menekan angka kematian ibu hamil, saat melahirkan dan kematian bayi/ balita, bisa ditekan jadi nol. Menurut Nurdal, dalam tiga tahun terakhir, angka kematian dimaksud, 0,001%. Seluruhnya, 22 kelurahan di Payakumbuh Barat, sudah punya Satgas GSI. Ketua Satgas GSI yang juga Sekcam Payakumbuh Barat, menyampaikan total 7.670 pasangan usia subur (PUS) di kecamatan setempat, benar-benar menjadi perhatian anggota Satgas. Mereka sudah mengenal program 4 Terlalu dan 3 Terlambat. Yaitu, jangan terlalu rapat jarak melahirkan, terlalu banyak punya anak, terlalu sering melahirkan dan terlalu muda/tua melahirkan. Kemudian, jangan terlambat mendapat pelayanan kesehatan, terlambat mengenal bahaya kehamilan dan terlambat mendapat pertolongan melahirkan. (h/smt)

PAYAKUMBUH, HALUAN — Komisi VI DPR RI mendukung revitalisasi pasar tradisional termasuk perbaikan infrastruktur di seluruh Indonesia. Hal itu diungkapkan anggota Komisi VI DPR RI, Refrizal dalam percakapan dengan Haluan, Selasa (8/11) sore, ketika politisi PKS daerah pemilihan (dapil) II Sumatera Barat itu berkunjung ke Payakumbuh, memanfaatkan masa reses persidangan semester I Nopember 2011. Menurut dia, dana yang disetujui Komisi VI DPR RI

bersama Kementrian Koperasi dan UMKM sebesar Rp25 miliar untuk merevitalisasi sebanyak 30 pasar di nagari ini. “Program tersebut merupakan program tahunan Kementrian Koperasi dan UMKM. Satu pasar saja minimal direvitalisasi yang ada di setiap kecamatan, jumlahnya tidak kurang dari 5.000 jumlah pasar tradisional yang akan memperoleh revitalisasi” ulas Refrizal. Sementara itu, Kepala Koperindag dan UKM Kabupaten Limapuluh Kota, Yunire Yunirman menuturkan, cukup

banyak jumlah pasar tradisional yang ada di daerah ini, sedikitnya terdapat 55 pasar. 51 pasar diantaranya dengan tipe A dan 9 pasar mempunyai tipe B. Lokasi pasar itu, terdapat di Kecamatan Payakumbuh, dua pasar, Akabiluru 7 pasar, Luak 1 pasar, Lareh Sago Halaban 2 pasar, Situjuh Limo Nagari 8 pasar. Kemudian Harau 2 pasar, Guguk 4 pasar, Mungka 5 pasar, Suliki 4 pasar, Bukik Barisan 6 pasar, Gunung Omeh 4 pasar, Pangkalan Koto Baru 5 pasar dan Kapur IX 10 pasar tradisional. (h/zkf)

Alis Marajo Bantu Masjid Sungai Kamuyang

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Menara Masjid Sungai Kamuyang, Kecamatan Luak mendapat bantuan Pemkab Limapuluh Kota untuk dibangun. Bupati Alis Marajo meletakkan batu pertama menara setinggi 24 meter itu, beberapa hari lalu. Biayanya mencapai Rp290 juta. Rencananya, bangunan itu akan tuntas di tahun 2012 mendatang.

“Insyallah, tahun 2012 pembangunan menara tuntas,” ujar ketua Panitia Pembangunan menara Masjid Gadang Sungai Kamuyang, Yakubis yang anggota DPRD Limapuluh Kota itu. Untuk tahap awal, anggaran pembangunan menara Masjid Gadang yang tersedia baru Rp35 juta. Rp30 juta diantaranya, berasal dari infaq yang dikumpulkan panitia dari rumah-rumah warga

dan sumbangan perantau Sungai Kamuyang yang berdomisili di Jabodetabek. Sedangkan Rp5 juta lainnya, merupakan sumbangan Pemkab Limapuluh Kota yang diserahkan Bupati Alis Marajo. “Kekurangan biaya pembangunan menara Masjid Gadang akan dicari melalui donaturdonatur tetap, terang Yakubis (h/dod)

PENGKOT PSSI BERDUKA

Martion Meninggal Mendadak PAYAKUMBUH, HALUAN — Guru olahraga SMP Negeri 2 Payakumbuh, Martion, 52 tahun, ditemukan sudah terbujur kaku di kediamannya, di Perumahan Mutiara Pantura Kelurahan Cubadak Aia, Kecamatan Payakumbuh Utara, Selasa (8/11), sekitar pukul 15.30 WIB. Martion yang tercatat sebagai pelatih Ikatan Sekolah Sepakbola (ISSB) dan Pengkot PSSI Payakumbuh itu, ditenggarai meninggal, akibat serangan jantung. Martion dikebumikan di kampung halamannya di Lubuk Basung, Agam, Rabu (9/11). Berita kepergian Martion yang pernah membawa tim Persepak Yunior ke putaran final Kejuaraan Suratin Cup 2011, di Jakarta,

sontak membuat jajaran Dinas Pendidikan dan pemain serta pengurus PSSI dan Persepak Payakumbuh, terkejut. Sore itu, termasuk Wakil Walikota H. Syamsul Bahri yang juga Ketua Umum Pengkot PSSI dan Kadisdik Payakumbuh Drs. Edvianus, Kepsek, majelis guru dan pelajar SMPN 2, datang melayat ke rumah duka. Selasa hari itu, Martion tidak ada jadwal mengajar olahraga di SMPN 2 Payakumbuh. Isteri almarhum, Refni Amir, S.Pd, M.Si, sebagai Pengawas Sekolah SLTP di Payakumbuh, mendapat tugas mengikuti pelatihan di Padang, dan baru meninggalkan Payakumbuh, Selasa pagi itu. Martion, tinggal di rumah

bersama putera bungsunya, yang juga bersekolah di SMPN 2. Sedangkan tiga anak lainnya, berada di luar kota, menekuni pendidikan pada beberapa perguruan tinggi. Cerita yang dihimpun wartawan kami di Payakumbuh, ketika putera bungsunya pergi sekolah, Martion sibuk mengawasi tukang bangunan yang bekerja merenovasi rumahnya. Selepas shalat zuhur, Martion, menurut tukang bangunan istirahat dalam rumahnya. Kematian Martion pun, baru diketahui ketika putera bungsunya, Zade duduk di bangku kelas IX di SMPN 2, tiba di rumah sore itu. Zade mengaku terkejut sekali, ketika melihat

papanya terbujur kaku di ruang tengah rumahnya. Piring berisikan nasi dan segelas air tampak di dekat tubuh almarhum. Tukang yang sedang bekerja, baru mengetahui Martion sudah tiada, begitu mendengar Zade berteriak minta tolong sambil menangis meraung. Wakil Walikota Payakumbuh Syamsul Bahri dan Kadisdik Edvianus, ketika melepas jenazah Martion, di hadapan ratusan pelayat, kepsek/guru dan pelajar SMPN 2, di rumah duka, Rabu (9/11), mengaku sedih dengan kepergian Martion. Dunia olahraga, terutama kalangan sepakbola, kehilangan seorang pembina terbaiknya. Martion dikenal baik, banyak bergaul, sangat

disenangi warga dan kalangan tenaga pendidik. Para pemain sepakbola, senang menjalani instruksi Martion, saat berlatih sepakbola. “Kita kehilangan seorang pembina sepakbola terbaik,” ucap wawako. Terhadap keluarga yang ditinggal, Wawako Syamsul dan Kadisdik Edvianus, berharap, tabah menjalani garisan yang ditentukan Allah SWT ini. “Hanya doa kita semua, terutama dari isteri dan anak yang saleh dan saleha, yang akan mampu menyelamatkan almarhum dalam kehidupan di alam barzah. Mari kita lepas Martion dengan ikhlas,” ajak wawako. Selamat jalan Martion. (h/smt)


20

PADANG PARIAMAN LINGKAR

SMAN 1 Tambah Ruang Kelas PADANG PARIAMAN, HALUAN — “Sedia Payung Sebelum Hujan”. Ibarat pepatah itulah yang dilakukan SMA N 1 V Koto Kampung Dalam untuk mengantisipasi lonjakan siswa baru tahun ajaran 2012 yang akan datang, dengan menambah ruangan kelas. Sebelum adanya lonjakan siswa baru tersebut, pihak sekolah sedini mungkin telah mempersiapkan diri dengan memulai membangunan 2 lokal kelas baru. Dua lokal kelas baru ini, kata Kepala SMA N 1 V Koto Kampung Dalam Afrizal, dibangun melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2011. Menurut dia, untuk memberi peluang belajar di sekolah negeri bagi tamatan SMP di V Koto Kampung Dalam, memang harus dipersiapkan sedini mungkin. Karena berpedoman pada tamatan sebelumnya, banyak anak-anak tamatan SMP yang tak tertampung. Apalagi dengan hadirnya SMP N 4 V Koto Kampung Dalam, yang tahun 2012 nanti juga menamatkan 70 orang siswanya. Diungkapkan Afrizal, tahun-tahun sebelumnya selalu terjadi ledakan siswa. Sehingga para orang tua murid mengeluh dan selalu meminta pada pihak sekolah untuk menambah ruang kelas baru, dan mereka sepakat untuk membangun sendiri dengan cara beriuran. Dengan dibangunnya dua lokal baru ini, Afrizal berharap pada para orang tua murid untuk tidak perlu lagi cemas akan ledakan siswa baru 2012 nanti, dan tidak perlu lagi beriuran untuk membangun ruang belajar baru. Kita telah sediakan payung sebelum hujan”, kata Afrizal. (h/ded)

Saiyo Sakato

Bupati Raih Penghargaan Bidang Pertanian dan Perkebunan

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Setelah berhasil memperoleh penghargaan Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni kembali menerima penghargaan, yaitu di bidang pertanian dan perkebunan. “The Prominent Figure of Indoensian Development Golden Award 2011” yang diterima Ali Mukhni, diserahkan Jumat (4/11), di Jakarta oleh pimpinan Yayasan Anugrah Prestasi Insani Danny. Menurut Kepala Dinas Pertanian Padang Pariaman Ali Amran yang ikut mendampingi bupati saat menerima penghargaan itu, mengatakan, penghargaan diberikan atas pengabdian dan kepedulian yang telah dilakukan dan merupakan hasil prestasi yang mulia dan dharma bakti kepada masyarakat. Menurut Yayasan Anugrah Prestasi Insani Danny, penghargaan ini diberikan atas keberhasilan bupati dalam bidang pertanian dan perkebunan. “Dari pantauan lembaga ini, buapti pantas juga mendapatkan penghargaan dari Presiden RI, karena berhasil

menggerakkan jajarannya, memotivasi masyarakat dalam meningkatkan produksi beras, dan upaya lain yang dilakukan bersama instansi terkait dalam peningkatan dan percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat Padang Pariaman,” tambah Danny PH. Sementara itu salah seorang tim penilai, Damas B Mulyono, mengungkapkan, lembaga Anugerah Prestasi Insani merupakan lembaga independen, non politik, non profit oriented dan sebagai mitra pemerintah untuk memantau sumber daya manusia melalui pemberian penghargaan kepada figur (tokoh masyarakat), para pelaku pembangunan di segala bidang, baik pemerintah maupun swasta, yang telah memberikan kontribusi dan karya nyata dalam pembangunan untuk terwujudnya kesejahteraan masyarakat. (h/ded)

Dokter Puskesmas Kini Tinggal di Lokasi Kerja

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Pelayanan kesehatan di berbagai Puskesmas di Padang Pariaman mulai maksimal. Dari 24 unit Puskesmas, 20 unit di antaranya telah memiliki dokter tetap dan tinggal di lokasi kerja. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman Zunirman pada Haluan, Senin (7/11), usai melaporkan perkembangan pelayanan kesehatan di berbagai Puskesmas pada Bupati Padang Pariaman.

Menurut Zunirman, beberapa bulan yang lalu hanya 4 unit Puskesmas yang dokternya tinggal di tempat kerja. Kini mulai terbalik, dari 24 unit, hanya 4 unit saja yang dokternya belum tinggal di tempatnya bertugas. “Insya Allah, dalam waktu dekat ini dokter yang tidak tinggal di tempat tersebut akan tinggal di di lokasi kerja,” kata Zunirman. Sementara itu Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni pada Haluan

DHARMASRAYA LINGKAR Sitinjau Laut Macet, BBM Sulit Diperoleh DHARMASRAYA, HALUAN — Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di SPBU di Dharmasraya kembali terjadi, akibatnya konsumen terpaksa menggunakan BBM eceran yang harganya jauh lebih mahal dari harga di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Kondisi ini disinyalir dampak kemacetan lalu lintas di daerah Sitinjau Laut Padang akibat proses perbaikan jalan. Menurut pantauan Haluan di lapangan beberapa hari terakhir, BBM di SPBU yang terdapat di Dharmasraya sering mengalami kekosongan pada pagi hingga sore hari, namun pedagang eceran tetap memiliki persediaan yang cukup untuk kendaraan pengguna jalan di sepanjang lintas Sumatera, begitu juga untuk ketersediaan masyarakat yang jauh dari lokasi-lokasi SPBU. Sekitar dua minggu terakhir, BBM di SPBU yang berlokasi di Koto Baru, Gunung Medan dan di Pulau Punjung, pada pagi menjelang siang hari selalu habis, baru kembali tersedia pada malam harinya. Zulhendra, warga Sungai Dareh, Rabu (9/ 11) kepada Haluan mengeluhkan, tidak bisa membeli BBM di SPBU Pulau Punjung karena sering kosong. (h/fma)

1.880 Siswa Diberi Beasiswa DHARMASRAYA, HALUAN — Angin segar untuk para siswa dari keluarga ekonomi lemah. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Dharmasraya menyalurkan beasiswa kepada 1.880 orang siswa miskin di daerah itu. Kepala Disdikpora Dharmasraya Prih Handoko yang didampingi Hasan Basri mengatakan, dana beasiswa yang bersumber dari APBN melalui dana dekonsentrasi itu khusus untuk siswa tingkat SLTA saja. Tiap SLTA mendapatkan jatah untuk 206 orang, dan tiap siswa mendapatkan Rp390 ribu per semester. “Beasiswa ini Bantuan Khusus Murid Miskin (BKMM). Sudah kita salurkan untuk semester satu tahun ajaran 2011/2012. Sementara beasiswa yang bersumber dari dana APBD, untuk tingkat SLTA/SMK/MA, disalurkan kepada 876 orang siswa, akan menerima sebesar Rp700 ribu tiap siswa pertahun,” katanya. Dijelaskan, beasiswa ini bersumber dari dana sharing APBD Dharmasraya dan APBD Provinsi. Besarannya Rp350 ribu dari APBD kabupaten dan Rp350 ribu dari APBD Provinsi. “Khusus yang dari dana APBD kabupaten, semuanya sudah tersalurkan. Sementara yang dari APBD Provinsi belum semua tersalurkan, saat ini pihak provinsi masih menunggu laporan dari Dharmasraya,” katanya. (h/fma)

KAMIS, 10 NOVEMBER 2011 M 14 DZULHIJAH 1432 H

menyampaikan rasa senangnya terhadap pola kerja dokter Puskesmas yang mau tinggal di lokasi kerja dan melayani masyarakat 24 jam. Menurut Ali, memberikan layanan kesehatan yang maksimal terhadap warga merupakan program pemerintah daerah. Bahkan pada tahun anggaran 2012, anggaran sebesar Rp4 miliar akan dianggarkan dalam APBD Padang Pariaman untuk Jaminan Kesehatan Masyarakat. (h/ded)

DEDI SALIM

TINJAU - Wakil Bupati Padang Pariaman Damsuar bersama beberapa pimpinan SKPD meninjau kondisi jalan Limau Purut - Kudu Gantiang yang ambruk, Senin (7/11).

Jalan Limau Purut Kudu Gantiang Ambruk

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Badan jalan Kampung Tanjung yang menghubungkan Nagari Limau Purut dengan Nagari Kudu Gantiang Kecamatan V Koto Timur ambruk lagi, akibat kikisan air hujan yang mengguyur Padang Pariaman dalam beberapa hari ini. Wakil Bupati Padang Pariaman Damsuar yang mendapat informasi tersebut langsung meninjau lokasi bencana, Senin (7/11), bersama beberapa pimpinan SKPD. Damsuar langsung mengin-

truksikan Dinas PU untuk segera memperbaiki jalan tersebut. Menurut wabup, jalan yang longsor tersebut merupakan satusatunya jalan penghubung antara Nagari Kudu Gantiang menuju Nagari Limau Parut untuk menuju Pariaman sebagai pusat pemerintahan. “Kalau jalan ini tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan jalan tersebut akan putus, apalagi dengan kondisi cuaca saat ini,” kata Damsuar. Jalan yang ambruk tersebut

sebelumnya juga telah ambruk akibat musibah gempa 30 September lalu. Untuk kelancaran transportasi, jalan tersebut setahun yang lalu diperbaiki dengan pemasangan turap pengaman. Akibat hujan deras, terjadi pengikisan pada dasar turap pengaman yang menyebabkan turap yang dibangun setahun lalu ambruk bersama sebagian badan jalan. Jalan tersebut masih dapat dilalui oleh kendaraan bermotor, namun kalau tidak dikendalikan dalam waktu cepat, diprediksi jalan tersebut bisa putus. (h/ded)

Ranah Cati nan Tigo

Warga Mengeluh Saluran Irigasi Picu Banjir

DHARMASRAYA, HALUAN — Saluran Irigasi Batanghari di Jorong Koto Nagari Tebing Tinggi yang dibangun tahun 2007 lalu membuat masyarakat resah karena berdampak banjir terhadap rumah, sehingga warga harus mengungsi.

Begitu juga jalan di lokasi tersebut, sulit untuk dilalui kendaraan. Keluhan itu disampaikan warga kepada Komisi I DPRD Dharmasraya saat wakil rakyat itu berkunjung ke lokasi. Menurut Salahuddin, anggota Komisi I tersebut, Selasa (8/11), masyarakat juga mengeluh karena proyek irigasi yang melintasi Tebing Tinggi tersebut juga merusak persawahan . “Kita harap instansi terkait bisa melakukan pembenahan pada saluran irigasi tersebut, agar penderitaan yang dialami warga akibat banjir lokal berkepanjangan ini bisa berakhir. Kita tidak ingin masyarakat menjadi korban atas keberadaan proyek raksasa dari anggaran APBN tersebut,” harapnya. Kepala Jorong Tebing Tinggi Bilal Abas mengatakan, dulu saat proyek irigasi ini dikerjakan tahun 2007 lalu, tokoh masyarakat yang ada di Tebing Tinggi juga tidak setuju. “Sebenarnya pembangunan irigasi tersebut bagus, bisa memperlancar aliran air ke sawah-sawah penduduk, dan juga dapat menambah angka keberhasilan para petani. Tapi, di sisi lain, apapun bentuk pembangunan hendaklah memikirkan aspekaspek lain dan keselamatan masyarakat,” ujarnya. Yang terjadi sekarang, tambah Bilal, justru sebaliknya. Masyarakat Tebing Tinggi sekarang ini resah berkepanjangan terhadap keberadaan saluran irigasi tersebut. Di kala hujan turun, rumah warga sering kebanjiran. Banjir terjadi akibat aliran pembuangan air dari pemukiman tertutup saluran irigasi. “Kami berharap pada Pemerintahan Kabupaten Dharmasraya dan pada instansi yang berkompeten di bidang ini dapat meninjau kembali keberadaan saluran ini, dan menanggapi keluhan masyarakat serta mencarikan solusinya,” terang Bilal. (h/fma)

FERI MAULANA

BUPATI Dharmasraya Adi Gunawan didampingi Kabag Kesra Miyarso memberikan bantuan santunan kepada anak yatim piatu di Gedung Pertemuan Umum Sungai Dareh, beberapa waktu lalu.

Masyarakat Sikabau Peringatkan Penambang Ilegal

DHARMASRAYA, HALUAN — Pemerintah Nagari Sikabau Kecamatan Pulau Punjung Dharmasraya nampaknya mulai gerah dengan aktivitas penambang emas tanpa izin (PETI) di wilayahnya. Walinagari Sikabau Sulistiyo beberapa waktu lalu telah mengeluarkan surat peringatan kepada warga yang melakukan penambangan emas tanpa izin tersebut. “Kita dari pemerintah nagari tidak akan menolerir aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) tersebut beroperasi di wilayah Sikabau,” ujar Sulistiyo. Menurut dia, aktivitas PETI tersebut telah memcemari aliran sungai Batang Mimpi. Bahkan pencemarannya diduga sudah di ambang batas. Aliran sungai

Batang Mimpi itu melewati pemukiman padat penduduk di Nagari Sikabau. Masyarakat di sepanjang aliran sungai itu memanfaatkan air sungai tersebut untuk berbagai keperluan, seperti untuk dikonsumsi, mandi dan minuman ternak. “Air yang tercemar itu jelas sangat membahayakan bagi kesehatan warga, karena itulah kita mengeluarkan surat peringatan kepada warga yang melakukan aktivitas PETI tersebut di Nagari Sikabau,” ujarnya. Oencemaran air di Batang Mimpi diduga kuat akibat aktivitas PETI yang menggunakan mesin dompeng di lokasi Sungai Osam Samiluan Nagari Sikabau dan sekitarnya. Aliran Sungai Osam mengalir ke Batang Mimpi dan terus

ke pemukiman padat penduduk. Dijelaskan Sulistiyo, dalam surat peringatan yang ditandatangani oleh Ketua Bamus Hermaini dan Ketua KAN Jamhur Dt Jadi itu, masyarakat diimbau menghentikan aktivitas PETI tersebut, karena penambangan itu selain melanggar hukum juga telah menimbulkan dampak negatif yang merugikan masyarakat, sebab dapat mengancam keselamatan hidup masyarakat. “Jika warga tetap melakukan aktivitas itu, maka kita dari pemerintah nagari bersama pimpinan lembaga nagari telah sepakat menyerahkannya pada penegak hukum untuk diproses sesuai perundang- undangan yang berlaku,” ujar Sulistiyo. (h/fma)


WANITA DAN KELUARGA 21

KAMIS, 10 NOVEMBER 2011 M 14 DZULHIJAH 1432 H

YUDI FIANDHINI

MENU

Kagumi Suami

Bola-Bola Keju Bahan : - 200 gr tepung terigu - ½ sendok teh garam - 75 gr garam halus - 150 gr mentega - 2 butir kuning telur - 50 susu bubuk - 175 gram keju tua parut - 1 butir telur (kocok lepas) - 50 gr keju muda parut

SOSOKNYA yang ramah membuat ia mudah disenangi banyak orang. Yudi Fiandhini, sepenggal dari namanya, terdengar seperti nama lelaki. Tapi jangan salah, nama itu adalah kepunyaan seorang ibu cantik ketua Ikatan Keluarga Golkar Sumatera Barat.

Cara membuatnya : * Campurkan tepung terigu, garam, dan susu dalam satu wadah * Kocok mentega bersama gula halus sampai putih dan lembut * Masukkan kuning telur dalam campuran mentega lalu kocok terus sampai berwarna putih. * Masukan campuran tepung dan parutan keju tua kemudian aduk hingga rata * Bentuk adonan menjadi bola-bola kecil * Letakan bola-bola tadi ke atas loyang yang telah diolesi mentega * Panggang dalam oven selama 20 menit dengan suhu 180 derajat celcius * Keluarkan loyang dari oven, lalu oleskan bola-bola dengan kuning telur, lalu taburi dengan keju parut. * Masukan loyang ke dalam oven kembali, masak selama 5 menit. (perempuan.com)

Menjadi istri yang dapat dibanggakan suami, merupakan cita-cita sejak awal wanita kelahiran 13 Desember 1959 ini memulai berumah tangga dengan Hendra Irwan Rahim, Ketua DPD Partai Golkar Sumbar. Sejak awal merintis karir, Yudi memang tidak lelah menyokong suaminya untuk tetap eksis di dunia politik. Usaha Yudi

TIPS

Cara Merawat Gorden

tidak sia-sia, sekarang sang suami tercinta telah menjabat menjadi orang pertama di Golkar Sumbar . Menurutnya, aktivitas politik adalah aktivitas sosial. Sebuah pekerjaan yang mulia, karena tidak semua orang mampu secara konsisten dan terus-menerus berbuat di dalam dunia politik tersebut. melalui politik kita bisa berbuat, dan berkarya melalui ide–ide yang kita tuangkan demi kepentingan masyarakat. Di samping itu, dunia politik menurutnya juga dunia yang penuh resiko. Karena tidak jarang, orang yang sepertinya baik kepada kita, bisa saja ingin menjatuhkan kita. “Saya memahami, dalam dunia politik, ada dua kemungkinan yang bisa disematkan kepada orang yang mengelutinya,” kata Yudi Pertama, orang bisa menjadi terhormat, karena ketulusan, dan ikhlasnya dalam berbuat demi kepentingan masyarakat. Keikhlasan merupakan kunci utama demi keberhasilan karir. Oleh karena itu, saya tidak bosanbosanya mengingatkan suami agar tetap ikhlas dalam bekerja. Kedua, orang yang aktif dalam dunia politik

bisa menjadi hina, jika dia sudah terjebak kepentingan pribadi, dan melupakan tugas utamanya menjadi pelayan masyarakat. “Saya tahu betul bagaimana beratnya menjalani tugas dalam dunia politik. Saya sangat senang dengan Keberhasilan yang sudah dicapai suami saat ini. Saya sangat mengagumi kepribadian suami saya. Contohnya, keberaniannya mengambil kepiutusan, dia tidak perlu pikir panjang ketika mengundurkan diri sebagai PNS demi berkonsentrasi dalam karir politiknya. Karakternya suami saya memang aktif berorganinasi. Oleh karena itu, sebagai seorang istri sudah sewajarnyalah saya mendukung setiap keputusan yang dia ambil. Walaupun masih masih tercatat sebagai Pegawai Negeri Sipil, di Badan Diklat Provinsi Sumbar. Yudi tetap aktif membantu suaminya Hendra Irwan Rahim. Salah satunya, membina IKG semacam darmawanita yang beranggotakan ibu-ibu pengurus dan simpatisan Partai Golkar. Saat ini, dia boleh dikatakan berhasil mengarungi bahtera rumah tangganya dengan Hendra Irwan Rahim. Rasa cintanya yang membuat dia selalu mendorong karir suami. Dari pernikahannya dengan Hendra Irwan Rahim, mereka dianugrahi tiga orang puteri. Dua orang telah bekerja di Jakarta, dan satu orang lagi masih duduk di bangku kuliah di Universitas Indonesia.(h/yat)

MUSLIMAH BEAUTY CARE

Ahlinya Perawatan Rambut GORDEN akan menjadi penyempurna desain suatu ruangan. Salah satu cara yang paling mudah adalah dengan memilih gorden yang warnanya sesuai dengan warna dinding dan furniture yang ada disekitarnya. Anda juga bisa menyesuaikan model gorden dengan desain rumah. Misalnya jika rumah Anda bergaya klasik, minimalis, dll. Tidak hanya model, bahan gorden pun perlu dipertimbangkan pemilihanya.Bahan untuk gorden memiliki ciri masing-masing. Dalam penentuan bahan biasanya tergantung dengan fungsi yang diinginkan pada gorden. Apakah gorden berkesan lentur, ringan atau mampu meredam suara. Biasanya dalam pemilihan bahan untuk gorden menggunakan bahan lamborgini yang memiliki sifat lentur. Bahan yang ringan seperti satin, linen, beludru atau polyester. Cara merawat gorden: 1. Cuci gorden minimal dua bulan sekali. 2. Lepaskan gordin dari ring atau kaitan gordin, agar tidak merusak mesin pada saat pencucian. 3. Masukan gordin kedalam mesin cuci, bilas kurang lebih 3x. Karena gordin biasanya menyerap debu lebih banyak. 4. Selama proses pencucian Anda bisa membersihkan dahulu pentilasi jendela atau pintu yang tertutupi gorden. 5. Terakhir, berikan pewangi agar gorden tetap harum dalam jangka waktu yang lama. (perempuan.com)

PADANG, HALUAN — Banyak salon yang menawarkan creambath untuk kecantikan dan kesehatan rambut saja. Bahkan terkadang salon hanya bersifat sebagai penjual jasa, yang hanya memberikan pelayanan sehingga tujuan pelanggan untuk memperbaiki atau menjaga keindahan rambutnya tidak mengena pada sasaran. “Di Muslimah Beauty Care And Spa Pusat Perawatan Khusus Wanita di jalan Ombilin No 5 Padang tidak hanya memberikan perawatan rambut saja namun juga memberikan apa yang dibutuhkan rambut pelanggannya,” ujar pengelola Salon kecantikan ini Netti Suharti pada Haluan Rabu (9/ 11) Dikatakan Netti, di Muslimah Beauty Care And Spa Pusat Perawatan Khusus Wanita ini, pelanggan bisa mendapatkan pilihan perawatan yang disesuaikan dengan kebutuhan rambutnya. Beranekaragam perawatan rambut ditawarkan pada pelanggannya dan disesuaikan dengan masalah rambut yang dialaminya. Ditambahkannya, manfaat creambath tidak sama pada setiap rambut, semuanya tergantung pada jenis serta kondisi rambut. Agar rambut tidak mudah rusak, gunakan juga selalu shampo yang sesuai dengan jenis rambut. Untuk hasil yang diperoleh setelah creambath biasanya rambut terasa lebih halus dan mudah diatur juga

ditambah dengan wewangian dari cream yang membuat kita lebih merasa nyaman. Serta perasaan rileks yang timbul karena peredaran darah yang lebih lancar akibat proses pemijatan sewaktu creambath. Muslimah Beauty Care And Spa Pusat Perawatan Khusus Wanita menyediakan hair treatmen untuk rambut panjang, rambut sedang dan rambut pendek. Hair treatmen ini menawarkan creambath tradisional, creambath susu dan creambath SPA. Untuk creambath SPA ada beberapa jenis yang ditawarkan yaitu Haerbal Aromatic, Hair Energy, Le Bali, NR Texture atau Head Massage dan Lo’real. Sementara itu ada juga hair mask untuk rambut panjang, rambut sedang dan rambut pendek. Muslimah Beauty Care And Spa. Pusat Perawatan Khusus Wanita menawarkan produk yang telah diakui keunggulan dan kualitasnya seperti Makarizo, Matrik, Good, Lolena Hair Treatment, Olais Rescue Therapy. Tidak hanya itu, Muslimah Beauty Care And Spa Pusat Perawatan Khusus Wanita juga menyediakan pelayanan jasa potong rambut, blow rambut, mengeritingkan rambut, tonik ramb ut dan v i t ami n ramb ut . Perawatan ini diberikan oleh tenaga ahli yang sudah mendapatkan sertifikasi dan pengalaman.(h/win)

Menyiapkan “Deposito Diri”

KESADARAN finansial tidak merata untuk keluarga di Indonesia. Padahal merencanakan keuangan penting, terutama bagi keluarga, untuk menuju sejahtera. “Minimnya pengetahuan membuat banyak orang tidak merencanakan keuangan dengan baik. Alhasil, pendapatan yang diterima setiap bulannya terserap tanpa terencana atau bahkan tanpa target yang pasti,” jelas Hendri Hartopo, Konsultan Independen Perencanaan Keuangan. Untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga, suami juga istri yang memiliki pendapatan rutin perlu menentukan target berdasarkan kebutuhan sebenarnya. Artinya, jika Anda merencanakan keuangan keluarga dengan membeli polis asuransi, dengan berinvestasi, atau apa pun produk keuangan yang

Anda pilih untuk menyiapkan keuangan jangka panjang, tujuannya harus jelas. Hendri menyebutnya sebagai deposito diri. Setiap orang harus mendepositokan dirinya, menyiapkan uang pertanggungan atas dirinya. Jadi, ketika individu tersebut tak lagi produktif, atau tidak lagi berpenghasilan, deposito diri inilah yang akan menanggung hidupnya. Deposito diri ini bukan produk deposito, melainkan persiapan keuangan yang semestinya ada di setiap keluarga. Hendri menyontohkan bagaimana cara menghitungnya. Jika penghasilan bulanan Anda Rp 2 juta per bulan atau Rp 25 juta satu tahun, bagi dengan lima persen (mengacu pada pertumbuhan rata-rata produk deposito), hasilnya setiap individu yang berpenghasilan dalam rumah tangga membutuhkan uang pertanggungan diri (deposito diri) Rp 500 juta. Uang Rp500 juta inilah yang harus dipersiapkan setiap individu dengan penghasilan atau pengeluaran Rp 2 juta per bulan misalnya. Jika Anda dan pasangan memiliki pengeluaran bulanan, setelah digabungkan, Rp 5 juta, maka nilai deposito diri berbeda, dan semakin besar. Gunakan rumus untuk menghitung berapa deposito diri yang butuh dipersiapkan Anda dan pasangan. Untuk pasangan menikah, rumus deposito diri yang Anda harus persiapkan adalah jumlah pengeluaran atau pendapatan tahunan (setelah digabung antara suami dan istri), dibagi lima persen. Hasilnya, itulah nilai deposito diri yang harus dipersiapkan masing-masing individu, suami dan istri menyiapkan keuangan masing-masing. Nah, deposito diri inilah yang menjadi target keuangan keluarga untuk menjadi lebih sejahtera. Jika Anda sudah menetapkan targe Rp 500 juta, maka rencanakan keuangan dengan bijak. Pilih produk keuangan dengan tepat. “Dengan adanya target, penghasilan rutin bulanan bisa lebih terencana. Satu

orang Jepang bisa memiliki tujuh polis asuransi yang berbeda. Ini merupakan cara yang dilakukan mereka untuk mencapai target deposito diri,” jelas Hendri. Empat produk keuangan yang wajib dimiliki untuk mencapai target keuangan pribadi tersebut adalah asuransi kecelakaan, asuransi jiwa, asuransi whole life, kombinasi beberapa produk keuangan lainnya seperti unit link, reksa dana, dan produk investasi lainnya. Dengan paradigma seperti ini, Anda bisa merencanakan keuangan dan masa depan lebih baik, dan impian untuk mewujudkan keluarga sejahtera juga dapat terwujud. Namun sayangnya, kesadaran finansial di Indonesia masih rendah. Untuk penetrasi asuransi jiwa misalnya, data dari Bapepam-LK menunjukkan pada semester pertama 2011, angka penetrasi asuransi jiwa di Indonesia masih rendah, yakni 1,21 persen terhadap total penduduk Indonesia. Padahal asuransi jiwa penting dimiliki keluarga Indonesia, sebagai bentuk proteksi, terutamanya proteksi untuk si pencari nafkah dalam keluarga yang m e n j a d i t u l a n g punggung ekonomi rumah tangga. (kcm)

Yuk Rawat Tangan Kita SELAMA ini kita mungkin hanya memfokuskan pada perawatan wajah agar tetap terlihat muda. Seperti anggota tubuh lainnya, telapak tangan pun mampu menunjukan penuaan pada diri. Untuk itu berikut tips agar telapak tangan tetap halus dan lembut. Lakukan Eksploitasi Sebulan Sekali Sama seperti wajah dan tubuh, tangan pun harus dikelupas juga. Gunakan gula atau garam scrub 2 dampai 3 minggu untuk mengangkat sel kulit mati. Tangan akan halus dan lembut, Anda bisa membuat scrub sendiri di rumah. Gunakan Pelembab Setelah Mencuci Gunakan sabun pelembab dan biasakan menggunakan lotion setelah mencuci tangan. Ini bertujuan agar kulit terhindar dari dehidrasi. Ketika menghabiskan waktu di bawah sinar matahari, jangan lupa menggunakan tabir surya ke tangan juga. Multivitamin Vitamin A, B kompleks, C dan E semuanya dapat memperbaiki kulit Anda. Vitamin C dan E sangat penting untuk menangkal sinar UV. Vitamin A membantu menjaga dan memperbaiki jaringan kulit, sementara B kompleks sangat penting untuk kuku, kulit dan rambut. Jika Anda banyak mengkonsumsi minyak ikan, tangan akan terasa lebih halus dan

lembut. Sarden, tuna segar, macarel mengandung asam lemak esensial (EFA) lemak baik. Untuk menjaga kulit tetap lembab, mengurangi peradangan dan baik untuk jantung. Manikur Secara Teratur Apakah Anda melakukan manikur di rumah atau salon kecantikan? Manikur menjaga kutikula, kuku menjadi lembab dan sehat. Kuku sehat dan tangan pun terawat. Jangan Lupa Sarung Tangan Lateks atau sarung tangan karet dapat melindungi tangan dari bahan kimia dan air panas yang dapat merusak kulit. Saat berkebun, sarung tangan dapat melindungi tangan, kutikula, dan kuku. Krim Pelembab Lindungi tangan dengan krim pelembab atau petroleum jelly sebelum tidur. Gunakan sarung tangan atau kaus kaki. Di pagi hari, tangan Anda akan terlihat dan terasa lebih lembut dan lebih muda. (perempuan.com)


22 BUKITTINGGI DAN AGAM

KAMIS, 10 NOVEMBER 2011 M 14 DZULHIJAH 1432 H

PEMULIHAN DILAKUKAN SECARA MARATON

LINGKAR

Malalak Masih Terisolasi

Mahasiswa Stikes For de Kock Diwisuda

BUKITTINGGI, HALUAN — Stikes Fort De Kock Bukittinggi mewisuda 250 orang angkatan ke IX tahun 2011, di Gedung Pustaka Bung Hatta Gulai Bancah, Rabu (9/11). Lulusan yang juga telah diberikan pelatihan keterampilan penunjang profesi tersebut, siap bersaing di dunia kerja di dalam dan luar negeri. Ketua Stikes Fort De Kock, Hj. Evi Hasnita. S. Pd, M. Kes menyampaikan, pesatnya persaingan antar sekolah tinggi kesehatan saat ini merupakan tantangan besar dalam peluang tenaga kerja. Namun demikian persaingan itu bukan ancaman, namun adalah tantangan untuk meningkatkan kualitas lulusan menjadi lebih baik dan berkompetensi. “Stikes Fort De Kock telah menunjang kualitas lulusannya dengan keterampilanketerampilan khusus sesuai keahlian masingmasing,” katanya. Dikatakan, Stikes For De Kock kini telah memiliki 5 Program Studi (prodi), diantaranya Studi Kesehatan Masyarakat, Program Studi Ilmu Keperawatan dan Ners (S1), Program Studi Bidan Pendidik(D4) dan Program Studi Kebidanan (D3) dan program studi Fisiotherapi (D3). Tiga diantaranya sudah terakreditasi prodi lainya akan segera di akreditasi pada tahun 2012 mendatang. “Kita berkomitmen setiap saat akan terus meningkatkan kualitas, mengembangkan diri untuk proses pembelajaran, menjalankan keterampilan dengan pelatihan, bagi dosen dan mahasiswa untuk terus meningkatkan kompetensi,”katanya. “Tahun 2012 diharapkan kita sudah menempati gedung baru. Selain itu kita memberikan kesempatan kepada dosendosen untuk doktoral dan magister. Saat ini 12 orang dosen sudah menjalani pendidikan S2 dan 2 orang Doktoral,” terangs Evi. Ketua Pembina Yayasan Fort De Kock, Drs. H. zainal Abidin, MM, menyebutkan, selain kompetensi bagi mahasiswa maupun dosen pengajar yang perlu terus di pacu, pembentukan akhlak juga menjadi hal yang utama untuk menciptakan lulusan yang berkualitas dan bisa diterima oleh masyarakat. (h/jon)

Hari Ini, DPRD Bukittinggi Reses ke Dapilnya BUKITTINGGI, HALUAN — Hari ini, Kamis (10/11) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bukittinggi kembali menjemput aspirasi masyarakat dengan kegiatan reses pada masa sidang ketiga. Walau banyak aspirasi yang disampaikan masyarakat kepada anggota dewan pada reses pada masa sidang pertama lalu tidak terealisasi sama sekali. “Kita akui memang masih banyak diantara aspirasi masyarakat yang tidak terealisasi, namun sekitar 70 persen saya rasa sudah. Kita memprioritaskan mana yang sangat urgen, dan memang soal air bersih yang mayoritas disampaikan oleh masyarakat Bukittinggi sampai sekarang belum terealisasi dengan maksimal,” kata Wakil Ketua DPRD Bukittinggi H. Darwin Rabu (9/11). Dikatakannya, dari berbagai bentuk keluhan serta masukan dari masyarakat tentu tidak semuanya bisa dilaksanakan dan untuk itu dewan kembali menjemput aspirasi agar mana yang belum terlaksana untuk tahun depan dimasukkan kembali. “Kita yakin, aspirasi masyarakat yang belum terealisasi tahun lalu tentu kita prioritaskan mana yang penting ditahun ini. Sebab, dewan sebentar lagi akan membahas APBD 2012 sekaligus untuk melakukan evaluasi terhadap APBD 2011 ini,” katanya. Darwin memang mengakui kalau keluhan masyarakat terkait air bersih, menurutnya Dewan sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah dan PDAM secara intens. “Kita katakan memang PDAM yang lemah, seharusnya PDAM dapat memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat agar masyarakat mengetahui apa sebetulnya kendala di PDAM dalam menyediakan air bersih untuk masyarakat. Untuk reses pada masa sidang kali ini, saya juga berkeyakinan bahwa aspirasi masyarakat tidak jauh berbeda dari tahun lalu. Hal itu didasari kepada kondisi krisis air bersih berkepanjangan tanpa ada solusi jelas dari PDAM. Serta terkait hal-hal lainnya, yang masih menjadi persoalan klasik seperti parkir, kemacetan dan masalah sampah,” ucapnya yang mengatakan bahwa masing-masing anggota dewan sudah ditentukan berapa jumlah undangan untuk masyarakat hanya 150 orang peranggota dewan. (h/jon)

AGAM, HALUAN — Setelah dilanda longsor beberapa hari yang lalu, sebanyak sepuluh titik longsoran di ruas jalan Sicincin, Malalak dan Balingka (Simaka ) masih terus dilakukan pemulihan secara marathon oleh Pemkab Agam.

JON INDRA

TINJAU — Bupati Agam Indra Catri meninjau lokasi longsor di kawasan Malalak. Diperkirakan, evakuasi timbunan longsor akan selesai satu bulan ke depan

Titik longsor di Malalak tersebut, diantaranya meliputi daerah Aia Gadang, Sarasah, Batu Apik, Ambacang, Kayu Mati, Ampuak dan Caruak. Dari itik longsor tersebut, baru tiga titik yang selesai dikerjakan, masing-masing di Aia Gadang, Sarasah dan Batu Apik. Hal itu disampaikan Camat Malalak Bambang Warsito ketika meninjau lokasi bekas longsor di Malalak, Rabu (9/11). Katanya, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin agar proses pemulihan jalur Simakka itu segera selesai, sehingga akses jalur alternative Padang-Bukittinggi kembali normal. “Kami juga menyadari semenjak beberapa titik longsor terjadi di kawasan Malalak, kegiatan transportasi ekonomi masyarakat Malalak sangat terganggu,” kata Bambang. Pihaknya bersama dinas terkait atas instruksi Bupati akan segera melakukan langkah-langkah nyata, sehingga

masyarakat kita tidak lagi terbebani dengan ongkos biaya yang tinggi dalam memasarkan produksi pertanian masyarakat ke daerah Bukittinggi dan sekitarnya, yang harus memutar melintas ke Sicincin menuju Bukittinggi dengan ongkos badan Rp25 ribu per orang. Sementara itu Bupati Agam Indra Catri membenarkan proses pemulihan pascalongsor pada sepuluh titik di Malalak memang memakan waktu sekitar satu bulan kedepan. Kondisi itu dipicu dengan bekas longsor yang cukup parah, pengaruh cuaca yang nyaris setiap hari diguyur hujan dengan curah hujan yang cukup tinggi serta mobilisasi alat berat yang mengalami kesulitan akibat medan longsor yang cukup parah. “ Melihat dari kondisi cuaca dan medan longsor yang cukup parah, kita targetkan maksimal satu bulan kedepan ruas jalan alternatif Simakka sudah harus bisa dilewati,” kata Indra Catri. (h/jon)

WALINAGARI SE AGAM TIMUR

AGAM, HALUAN — Walinagari se-Agam Timur terdiri dari 10 Kecamatan atau sebanyak 49 nagari berkumpul di kantor walinagari Ampang Gadang, Kecamatan Ampek Angkek, untuk membicarakan dan merumuskan “penyatuan” 49 nagari di Agam Timur ke Kota Bukittinggi. Dalam pertemuan yang dihadiri mantan Bupati Agam Aristo Munandar sebagai pembicara untuk menjelaskan wilayah Agam secara menyeluruh, belum ada kesimpulan yang bisa ditetapkan atas pertemuan para walinagari se Agam Timur itu atas rencana penyatuan tersebut. “Hari ini, kita membincangkan, rencana “penyatuan” Agam Timur keseluruhan masuk ke Bukittinggi. Dan hari ini kita

Gagas “Penyatuan” ke Bukittinggi

sudah bentuk tim penyatuan Agam Timur ke Bukittinggi, dengan anggota 20 orang yang terambil dari 2 walinagari di masing-masing kecamatan,” kata Kordinator tim walinagari Penyatuan Agam Timur Asraferi Sabri kepada Haluan usai pertemuan di kantor walinagari Ampang Gadang, Rabu (9/11). kordinator yang ditunjuk sebanyak tiga orang, yaitu Asraferi Sabri, Anwar Maksum (walinagari Tabek Panjang Baso) dan Feri Adrianto (walinagari Sungai Pua) akan memfasilitasi pertemuan 20 orang tim yang telah ditunjuk untuk menjemput aspirasi masyarakat di 49 nagari serta untung rugi Agam Timur menyatu ke Bukittinggi. “Salah satu untung rugi yang

harus dikaji mendalam, adalah eksistensi pemerintahan walinagari di Agam Timur jika terjadi penyatuan ke pemko Bukittinggi,” kata mantan wartawan senior ini. Aristo Munandar yang tampil sebagai pembicara tidak mau banyak komentar dan hanya mengatakan, pertemuan itu akan dilanjutkan pengkajianya (SWOT) oleh tim khusus yang telah terbentuk. Sementara ninik mamak Kurai Limo Jorong Alfianus Datuak Samiak mengatakan, tidak segampang itu, penyatuan Agam Timur ke Bukittinggi. Sebab banyak aspek yang harus dikaji bersama dengan mendalam. “Sebab lebih baik tidak sama sekali, jika nanti terjadi konflik

antar dua daerah di kemudian hari,” kata Datuak Samiak yang juga anggota DPRD Bukittinggi itu. Dia mencontohkan, jika nanti terwujud, maka perlu di kaji dari nama daerah, apakah tetap Bukittinggi atau BukittinggiAgam Timur atau nama lain. Selain itu, posisi dua daerah, tentu saja Bukittinggi adalah nomor satu dan yang menyatu nomor dua. “Hal ini harus didudukan. Jika tidak, maka akan bermuatan konflik di kemudian hari,” kata politisi partai Hanura ini. Sekedar mengingatkan, berbagai opsi muncul di Agam Timur, setelah mati surinya PP/ 84/99 sejak 11 tahun yang lalu. Beberapa waktu lalu ada wacana

pembentukan Kabupaten Agam Tuo. Karena pemekaran wilayah sudah dihapuskan, maka ketika Indra Catri dilantik jadi Bupati Agam, muncul wacana “penggabungan” Agam Timur ke Bukittinggi dan ada pula opsi kerjasama antar wilayah BukittinggiAgam atau seperti Jabodetabek saat ini. Dan kemaren, muncul lagi wacana, “penyatuan “ Agam Timur ke Bukittinggi. Mana opsi yang akan lolos, tidak penting bagi masyarakat. Yang penting itu adalah, makan minum m ereka tidak kurang, kesehatan terjamin dan berurusan administrasi tidak sulit dan dipersulit serta tidak memakan ongkos yang besar (h/jon)

Masyarakat Koto Direhabilitasi dengan Sambung Samping Malintang Silaturrahmi dengan Bupati COKLAT AGAM TERSERANG VSD

AGAM, HALUAN — Tanaman coklat (kakao) yang terserang virus VSD (Vascular Streak Dieback/ penyakit jaringan pembuluh) di Kabupaten Agam direhabilitasi dengan sistem sambung samping. Cara ini dinilai paling ampuh untuk merehabilitasi tanaman yang terserang virus VSD. Virus tersebut menyerang jaringan tanaman mulai dari daun muda. Ranting jadi ompong, dan warna daun tidak merata. Rabu (9/11) dilakukan pembukaan sungkup sambung samping tanaman coklat di Padang Tongga, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung. Pembukaan sungkup sambung samping perdana dilakukan Bupati Agam, Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) Agam, Ir. Yulnasri, MM, dIdampingi Kabid Kehutanan Jafrizal, SP, MSi, perlakuan sambung samping yang telah berhasil itu di kebun coklat Kelompok Tani Kerja Bersama, 13,18 Ha. Dikatakan Yunasri, di Agam serangan virus VSD pada lahan kebun coklat warga seluas 56,84 ha. kebun coklat dimaksud tersebar di Kecamatan Lubuk Basung,

MIAZUDDIN

BUPATI Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah sedang membuka sungkup sambung samping pada tanaman coklat di kebun coklat Kelompok Tani Karya Bersama Padang Tongga, Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung.

Ampek Nagari, Tanjung Mutiara, Matur, Tilatang Kamang dan Kamang Magek. “Dalam perlakuan sambung samping, tanaman yang dipotong tahap awal hanya 50 persen. Sambung samping menggunakan entres (dahan untuk penyambung tanaman induk), yang berasal dari PT. Inang Sari. Setelah sambung samping dinilai berhasil, biasanya setelah 8 sampai 10 bulan, barulah sungkup

plasti pada sambungan dibuka. Virus VSD biasanya menyerang tanaman coklat yang kurang terawat. Untuk pencegahan dini, petani dianjurkan menjaga kebersihan lahan. Pemeliharaan pasca sambung samping, dianjurkan petani menggunakan pestisida, di samping memelihara kebersihan lahan. Tanaman coklat hasil sambung samping akan mulai berbuah pada usia 18 bulan,” ujarnya. (h/msm)

AGAM, HALUAN — Masyarakat Nagari Koto Malintang menggelar acara “malapeh niat” dan bersilaturahmi dengan Bupati Agam Indra Catri Dt Malako Nan Putiah di Mesjid setempat Senin (7/11). Menurut tokoh masyarakat setempat Dt Bandaro Putiah, kegiatan silraturrahmi itu direncanakan telah lama, bahkan dalam puasa lalu, namun niat itu baru kesampaian sekarang . Tujuan acara untuk saling mengenal antara rakyat dengan pimpinannya dan untuk mempererat tali persaudaraan. Sementara itu bupati Agam Indra Catri mengatakan , kegiatan berkumpul antar sesama penting dilakukan untuk mempererat silaturrahmi juga dapat memudahkan rezki dan memudahkan melakukan berbagai pekerjaan. “Berkumpul dan bersilaturahmi merupakan suatu acara

yang sangat banyak manfaatnya, diantaranya dapat menanamkan nilai-nilai yang baik ditengah masyarakat, apalagi kalau acara berkumpul dilakukan oleh ninik mamak, pejabat pemerintah, ulama dan masyarakat” ungkap Catri. Bupati juga mengatakan, dengan kegiatan berkumpul itu dibangun semangat kebersamaan untuk menyelesaikan berbagai masalah diantaranya masalah ekonomi yang dihadapi sehari-hari. Indra meminta kepada masyarakat Koto Malintang dengan kebersamaan saling bantu membantu dalam ekonomi, sehingga tidak didengar ada warga yang tidak makan dan menderita kemiskinan. Acara silaturrahmi itu dihadiri oleh Muspika, anggota DPRD Agam Asrinaldi dan ditandai dengan makan bersama dengan jamba yang dibawa ibu-ibu setempat(h/ks)

TENTANG USULAN 7 RANPERDA

Pemko Jawab Tanggapan Enam Fraksi

BUKITTINGGI, HALUAN — DPRD Kota Bukittinggi, Rabu (9/11) menggelar rapat paripurna, mendengarkan jawaban Pemko Bukittinggi atas tanggapan enam fraksi Senin lalu, dari tujuh rancangan peraturan ranperda (ranperda) yang telah diusulkan ke DPRD. Mewakili walikota Sekda Yuen Karnova mengatakan,

tanggapan enam fraksi di DPRD pada umumnya berisikan saran yang konstruktif atau membangun, dan kedepan perlu ditindak lanjuti dalam pembahasan ranperda. Sehingga seluruh aturan dan ketetapan dalam peraturan daerah dapat membawa dampak positif bagi pembangunan kota Bukittinggi kedepan. Dalam siding paripurna

itu, seluruh fraksi juga menekankan aturan yang dibahas dalam setiap ranperda nantinya tidak memberatkan masyarakat, dengan acuan utama tercapainya peningkatan kesejahteraan masyarakat yang perlu dirumuskan secara detail dan menyeluruh. Menyikapi jawaban Pemko Bukittinggi, Wakil ketua DPRD Darwin mengatakan, pada

umumnya masih bersifat umum dan perlu kajian mendalam dalam pembahasan, untuk dapat dipermanenkan dalam bentuk peraturan daerah. Kesempurnaan suatu peraturan daerah tambah politisi PKS ini, apabila dibahas secara detail, sesuai fungsi, tujuan, dan target, yang diharapkan kelanjutan pembahasan ranpeda ini dapat

dilaksanakan Pemko Bukittinggi dalam waktu dekat. Ketujuh ranperda yang telah diusulkan Pemko Bukittinggi itu yakni, izin usaha perdagangan dan industri, pajak bumi dan bangunan perkotaan, izin usaha warung internet, pajak hotel, pajak reklame, pajak restoran, dan retribusi pemakaian kekayaan daerah (h/jon)

KASRA SCORPi BUPATI Indra Catri didampingi anggota DPRD Agam Asrinaldi “mancigok” isi jamba yang dibawa salah seorang ibu dalam acara silaturrahmi di Mesjid Koto Malintang Kecamatan Tanjung Raya, Senin lalu.


Luhak nan Tuo

KAMIS, 10 NOVEMBER 2011 M 14 DZULHIJAH 1432 H

LINGKAR Empat Pejabat MTsN Dilantik BATUSANGKAR, HALUAN — Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanah Datar Malikia melantik empat pejabat wakil kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Batusangkar di Batusangkar, Sabtu (5/11). Keempat wakil kepala MTsN Batusangkar yang bertugas selama 2011-2014 tersebut Nelda Hayati sebagai Waka Kurikulum, Nasrial sebagai Waka Kesiswaan, Sesnila Nefri sebagai Waka Sarana Prasarana, dan Yusnaldi sebagai Waka Hubungan Masyarakat. Kepala Kakanmenag Tanahdatar Malikia mengatakan jabatan wakil kepala hanyalah sebagai tugas tambahan di sekolah disamping tugas utama mengajar sebagai seorang guru. Dia menyambut baik pemilihan wakil kepala di MTsN Batusangkar berjalan secara demokratis, transparan, akuntabel, dan mendapat dukungan bersama, sehingga hal ini akan dijadikan model bagi MTsN lainnya di Kabupaten Tanahdatar. Dia mengharapkan keempat pejabat baru yang memegang peranan penting di madrasah tersebut harus mengetahui tugas dan fungsi (tusi) masing-masing. “Tugas yang cukup berat tersebut akan menjadi ringan bila dilaksanakan dengan ikhlas, memahami tugas dan fungsi, koordinasi, kebersamaan, dan disiplin,” ucap Dia. Sementara itu, Kepala MTsN Batusangkar Juliasman mengharapkan keempat pejabat baru dapat bekerja sungguhsungguh dan juga mendapat dukungan penuh dari keluarga dalam melaksanakan tugas barunya tersebut. “Bekerjalah sesuai tugas pokok dan fungsi sebagai wakil kepala dengan lima kerja yakni kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, kerja sama dan kerja ikhlas,” tuturnya. Selain itu, tambah Dia, para wakil kepala juga harus seiya sekata, saling tegur sapa, dan kesepakatan bersama yang diambil harus dilaksanakan sehingga akan menjadi tim yang solid. Ikut hadir dalam pelantikan wakil kepala tersebut komite sekolah Maswardi, Camat Limo Kaum Hernita, unsur Muspika, majelis guru, karyawan dan siswa MTsN Batusangkar. (ant)

Warga Goro Perbaiki Irigasi Air Tabik BATUSANGKAR, HALUAN — Untuk mengantisipasi ancamam kekeringan akibat runtuhnya dinding irigasi Air Tabik, warga Jorong Korong IV Nagari Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara, Tanah Datar dilakukan gotong royong massal, Selasa (8/ 11). Irigasi Air Tabik yang terletak di Jorong Kubang Kaciak Nagari Balai Tangah yang selama ini manfaatnya dirasakan oleh empat nagari di Lintau Buo Utara, longsor akibat hujan yang melanda daerah itu beberapa hari lalu. Wali Nagari Tanjung Bonai Utama Johar yang didampingi ratusan warga Lombang Jorong Korong IV menyebutkan, dia bersama warga di sana gotong royong untuk memperbaiki dinding irigasi yang longsor. “Jika tidak segera diperbaiki dikhawatirkan ratusan hektarw lahan persawahan produktif dan puluhan tambak ikan di Lombang ini akan mengalami kekeringan,” kata Utama. Sebutnya, walau hanya mengunakan karung yang berisi tanah, dia dan warga lainnya berharap dapat menahan air menuju persawahan. “Sangat kami harapkan pemerintah melalui instansi terkait membantu biaya perbaikan, karena irigasi Air Tabik ini adalah satu-satunya pengairan yang mengaliri persawahan warga,” tambahnya. (h/doy)

Satu Rumah Kayu dan Kedai Terbakar BATUSANGKAR, HALUAN — Satu rumah kayu dan kedai di Jorong Bulu Kasok, Nagari Tabek, Kecamatan Pariangan, Tanah Datar, hangus dimamah ‘sijago merah’, Selasa (8/ 11) sekitar pukul 11.30 WIB. Kepala Satuan Pemadam Kebakaran Tanahdatar, Nusyirwan, di Batusangkar, mengatakan api tak menyisakan bangunan yang dihuni seorang nenek bernama Jamilas (65), yang berprofesi sebagai petani. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa naas tersebut karena pemilik rumah cepat mengetahui datangnya api. Sementara kerugian materil yang diderita korban Rp25 juta. Penyebab kebakaran, sebutnya, masih dalam penyelidikan Polsek Pariangan, namun dugaan sementara berasal dari api kompor. Dalam upaya pemadaman, sebutnya, Satuan Pemadam Kebakaran Tanahdatar mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran dan dalam waktu singkat api berhasil dijinakan. “Sebanyak 15 personil pemadam kebakaran dan SAR kita kerahkan untuk memadamkan api. Kita bersyukur api segera dapat dipadamkan dan tidak merembet ke rumah sekitarnya,” katanya. Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanahdatar, Altri Suwandi mengimbau agar masyarakat lebih waspada dan berhati-hati terhadap listrik, kompor, obat nyamuk bakar dan lainnya yang dapat menimbulkan bencana kebakaran. Dia mengharapkan, masyarakat yang berada di sekitar lokasi kebakaran bisa memberikan kemudahan akses jalan kepada mobil pemadam kebakaran menuju lokasi sehingga proses pemadaman lebih cepat dan mengurangi kerugian baik jiwa, harta maupun benda. Pihaknya akan terus meningkatkan kesiapsiagaan personil pemadam kebakaran sehingga api dengan cepat dapat dipadamkan, karena bencana alam datang sewaktu-waktu. (ant)

TANAH DATAR

Tim Penilai CBAN Kunjungi Instansi Pelayanan Publik

23

BATUSANGKAR, HALUAN — Tim penilai penghargaan citra bhakti abdi negara (CBAN) dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara melakukan tinjauan lapangan ke beberapa instansi pemerintah daerah yang melakukan pelayanan publik.

NET

OBJEK wisata Rumah Adat Kampai Nan Panjang ini merupakan rumah dengan konstruksi bangunan tidak menggunakan paku, berlokasi di Desa Balimbing Kecamatan Rambatan,Kabupaten Tanah Datar, sekitar 30 km dari Batusangkar.

36 Siswa SD/MI Ikuti Lomba Bercerita

BATUSANGKAR, HALUAN — Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Tanah Datar, Rabu (9/11), kembali menggelar Lomba Bercerita Bagi Siswa SD/MI se-Kabupaten Tanah Datar, diikuti 36 peserta. Lomba yang rutin digelar setiap tahun sejak tahun 2005 lalu tersebut, pada tahun 2011 ini dilaksanakan di gedung Perpustakaan Gunung Bungsu Batusangkar. Para peserta berasal dari sekolah-sekolah yang ada di setiap kecamatan di Kabupaten Tanah Datar di mana masing-masing kecamatan mengirimkan 4 orang perwakilannya. Dalam sambutannya,

Bupati Tanah Datar yang diwakili oleh Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Tanah Datar Sri Lestari, mengatakan, salah satu tujuan diselenggarakannya lomba ini adalah untuk menumbuhkan minat baca di kalangan pelajar. Sementara itu, Zesniwati, selaku ketua panitia lomba mengatakan bahwa para pemenang lomba ini nantinya akan mewakili Kabupaten Tanah Datar untuk mengikuti lomba yang sama tingkat provinsi dan nasional. Lebih lanjut, Zesniwati, mengatakan, di tingkat Provinsi Sumatera Barat, peserta dari Kabupaten

Tanah Datar tercatat 4 kali menjuarai lomba ini, yaitu pada tahun 2006, 2007, 2008, dan 2009. Sedangkan pada tahun 2010 Tanah Datar berhasil keluar sebagai juara III. Sementara di tingkat nasional, Kabupaten Tanah Datar berhasil meraih juara harapan III pada tahun 2007, dan juara favorit pada tahun 2008. “Kalau kita amati torehan prestasi yang berhasil diraih, sesungguhnya anak-anak kita dari Tanah Datar memiliki bakat luar biasa. Mana tahu di antara mereka nantinya ada yang menjadi sastrawan terkenal,” ujarnya. (rel)

Korban Banjir Bandang Pessel Dibantu Rp90 Juta BATUSANGKAR, HALUAN — Sebagai bukti kepedulian warga Luhak nan Tuo terhadap warga Pesisir Selatan (Pessel) yang ditimpa musibah banjir bandang, telah diserahkan bantuan sebesar Rp90 juta yang diantar langsung Kepala BPBD Tanah Datar Altri Suandi bersama rombongan, Senin 7/11. Selain bantuan dana , masyarakat Tanah Datar juga telah mengirim bantuan lain berupa pakaian siap pakai yang berasal dari berbagai lapisan warga Tanah Datar. “Kita menerima bantuan yang disalurkan dari berbagai lapisan warga, termasuk para jemaah masjid yang memberikan bantuan dana, juga pakaian siap pakai serta kebutuhan pangan berupa beras seberat 2 ton,” tutur Altri Suandi.

Rombongan tim relawan dari Pemkab Tanah Datar berangkat dari Batusangkar, Senin (7/11), beranggotakan Altri Suandi, Kasatpol Armen, Kabag Humas Desrizal, Ketua BAZ Emrizal dan Zarratul Kahiri serta staf Humas Herri. Kabag Humas Desrizal dalam keterangannya kepada Haluan mengatakan, rombongan Pemkab Tanah Datar di posko Bencana Pessel di Pasir Putih diterima oleh Kabag Kesra Pemkab Pessel Afrizal. Selain bantuan dana dan sandang pangan, Pemkab Tanah Datar juga memberangkatkan satu pleton anggota SAR berikut peralatan evakuasi air yang dikemas dalam unit kendaraan Rescuer BPBD Kabupaten Tanah Datar. “Di lokasi bencana, para anggota SAR Tanah Datar yang telah memiliki pengetahuan dan keterampilan water rescue, juga telah bergabung dengan para relawan lainnya yang sengaja datang ke wilayah bencana banjir bandang Pessel,” tutur Danru SAR Tanah Datar Hendra, ketika baru saja sampai di BatuEMRIZAL sangkar, Rabu KEPALA BPBD Tanah Datar Altri Suandi menyerahkan bantuan untuk korban bencana (9/11) kemabanjir bandang Pessel, diterima Kabag Kesra Pessel Afrizal. rin.( h/emz)

“Tim harus melakukan cek lapangan untuk mencari kesesuaian hal-hal yang disampaikan kepala daerah tentang pelayanan publik,” ucap Ketua Tim Penilai CBAN, Aris Samson di Batusangkar, Jumat (4/11). Aris bersama dua anggota tim lainnya, Bambang dari TVRI dan Risti dari Kementerian Kesehatan RI, meninjau Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT), Puskesmas Gurun Kecamatan Sungai Tarab, dan Kantor Walinagari Rao Rao Kecamatan Salimpaung. Dia menyampaikan kriteria yang menjadi penilaian adalah kebijakan pemerintah daerah di bidang pelayanan publik, peningkatan partisipasi masyarakat, kebijakan pemberian penghargaan dan penerapan sanksi, pembinaan teknis terhadap unit pelayanan publik, kebijakan korporatisasi unit pelayanan. Selain itu, tambahnya, juga dinilai tentang pengembangan manajemen pelayanan, kebijakan peningkatan profesionalisme pejabat pelayanan publik, penghargaan peningkatan kualitas pelayanan publik, kebijakan dalam mendorong pembangunan ekonomi daerah dan ketersediaan sarana fisik pelayanan publik serta kepemimpinan pejabat daerah. Sementara itu, Bupati Tanahdatar M. Shadiq Pasadigoe mengatakan pemerintah

daerah mempunyai komitmen terus meningkatkan kemampuan penyelenggaraan pemerintahan dengan penerapan paradigma pelayanan publik yang baik. Dia menyebut setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) wajib meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, kesejahteraan sosial, dan melaksanakan tata pemerintahan yang baik. Kebijakan Pemkab Tanahdatar dalam pelayanan kesehatan antara lain bantuan sosial jaminan pengobatan di rumah sakit bagi warga miskin diluar program Jamkesda dan Jamkesmas. Pada 2009 dianggarkan Rp2 miliar, 2010 dianggarkan Rp1,8 miliar, dan 2011 dianggarkan Rp2,4 miliar. Kebijakan kesejahteraan masyarakat dalam mendorong pembangunan ekonomi daerah berupa kredit mikro banking tanpa agunan, kredit mikro nagari, bantuan modal usaha bagi keluarga kurang mampu, bantuan peralatan usaha bagi pedagang kaki lima, dan kemudahan pengurusan izin bagi investor. Kebijakan dalam pengelolaan tata pemerintahan yang baik adalah penerbitan peraturan daerah deregulasi dan debirokrasi pelayanan publik, peningkatan partisipasi masyarakat, penghargaan dan penegakan disiplin pegawai, pembinaan teknis unit pelayanan publik, dan peningkatan profesionalisme pejabat publik. (ant)

Rangkaian Kegiatan HUT Korpri Dimulai Pekan Depan BATUSANGKAR , HALUAN — Untuk pensiun PNS dan bantuan pendidikan tahun memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Korp 2011, dan seksi kurban Korpri. Pegawai Repuplik Indonesia (Korpri) ke-40 “Seluruh rangkaian kegiatan yang akan di Kabupaten Tanah Datar dimeriahkan dengan dimulai Senin (14/11) itu, baik kegiatan berbagai kegiatan, mulai Senin (14/11). perlombaan dan pertandingan maupun kegiatan Menurut Kabag Humas Tanah Datar lainnya, dilaksanakan dengan tujuan semaraknya Desrizal, hari puncaknya akan berlangsung HUT Korpri ke-40 di Kabupaten Tanah Datar,” tanggal 29 November 2011 diperingati dalam ulas Desrizal. upacara bendera di lapangan Cindua Mato Kegiatan olah raga yang akan dilakukan Batusangkar. di antaranya gerak jalan jantung sehat, bola “Agar suksesnya HUT Korpri ke-40 tersebut voli, tenis meja, tenis lapangan, tarik tambang, telah dibentuk kepanitiaan dengan Keputusan pacu kurung dan tangkelek panjang. Bupati Tanah Datar No.236/1438/Korpri-2011 Sedangkan non olah raga di antaranya tanggal 28 Oktober 2011,” ujarnya. pengucapan Panca Prasetia Korpri, Kepanitiaan HUT ke-40 Korpri yang Musabaqah Tilawatil Quran, Kuliah Tujuh dibentuk dipercayakan sebagai penanggung Menit (Kultum), MC dan Protokol, dan jawah Dewan Pengurus Korpri Tanah Datar, Karya Ilmiyah. (rel/h) Ketua I,II dan III masingmasing Hardiman (Plt Sekda sebagai ketua pelaksana), Imran (Kepala BKD sebagai Ketua I), Ucu Bunyamin (Asisten Administrasi sebagai Ketua II) dan Adrion Nurdal (Staf Ahli Bupati sebagai Ketua III). Sekretaris Umum Desi Rima, sekretaris I Yong Namara dan Sekretaris II Deny Sofianis, sedangkan bendahara dipercayakan kepada Syafril Abdullah. Kepengurusan ini dilengkapi dengan seksi-seksi di antaranya seksi upacara, seksi donor darah, seksi olah raga dan perlombaan, seksi ziarah, seksi kesehatan, seksi kerohanian dan tablig akbar, seksi Humas dan dokumentasi, NET seksi sarana dan perlengkapan, BALAIRUNG Sari, Balai Adat di Nagari Tabek Tanah Datar ini adalah bangunan seksi konsumsi, seksi bakti yang digunakan sebagai tempat bermusyawarah. sosial, seksi pemberian bantuan

Periuk Tanah, Peralatan Tradisional Rumah Tangga yang Masih Bertahan PERIUK tanah ternyata hingga kini masih diminati warga. Pesatnya industri modern yang memproduksi berbagai peralatan rumahtangga dari bahan kaca, plastik atau aluminium, tidak mampu mengalahkan peralatan tradisional dari bahan tanah liat ini. Pada sejumlah pasar tradisional di wilayah Kabupaten Tanah Datar, kita masih bisa mendapatkan produk dari tanah ini. Masyarakat masih betah memakai peralatan tradisi ini untuk dipakai memasak nasi ataupun membuat gulai.

Umiati, seorang pedagang periuk tanah ketika dijumpai Haluan saat berjualan di pasar tradisional Pitalah, Minggu lalu mengatakan, barang dagangannya masih diminati oleh warga nagari yang ada di Luhak nan Tuo. “Periuk tanah ternyata tidak tergantikan oleh produk modern lainnya untuk dipakai sebagai memasak jenis makanan tertentu, seperti memasak gulai, ternyata aromanya jauh lebih enak bila dibandingkan dengan menggunakan periuk yang terbuat dari besi ataupun jenis aluminium,” tutur-

nya. Setiap hari pekan (pasar), di Pasar Pitalah, pedagang yang sengaja datang dari wilayah Nagari Galogandang Kecamatan Rambatan ini, selalu menghabiskan sekurangnya 50 potong periuk dari berbagai jenis. Setiap satu potong laku dijual dengan harga rata-rata Rp 5.000, sehingga dengan usaha dagang jenis peralatan rumahtangga tradisional ini, dia masih bisa mendapatkan keuntungan yang cukup lumayan bagi upaya memperoleh pendapatan dari hari ke hari.

Untuk sejumlah produk makanan yang cukup laris di pasaran seperti bika, ternyata hingga kini tidak bisa dimasak dengan memakai periuk jenis modern.Cita rasanya akan tetap sempurna bila dimasak dengan periuk tanah. Menurut Andi, seorang pengusaha sukses dalam memproduksi kuliner bika di kawasan Kecamatan X.Koto, bika dikelolanya sejak puluhan tahun hingga kini, masih menggunakan periuk yang terbuat dari tanah liat produksi Nagari Galogandang. Periuk tanah yang masih

diproduksi oleh kaum ibu di wilayah Nagari Galogandang, hingga kini ternyata sudah merambah pasar hingga ke luar daerah, seperti Jambi, Pekanbaru bahkan Jakarta. Janiarti, seorang pengrajin periuk di Galogandang Kecamatan Rambatan kepada Haluan mengatakan, bahwa untuk memenuhi pesanan bagi pedagang ke luar daerah, kini merasa kewalahan untuk menyediakannya, karena tenaga kerja yang masih mau memproduksi periuk tanah ini juga sudah mulai langka.(h/Emrizal)


24 SUMATERA BARAT Sumbar Butuh BSM untuk 6.000 Siswa PADANG, HALUAN — Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Sumatera Barat mengusulkan tambahan kuota penerima beasiswa miskin (BSM) SMP sebanyak 6.000 siswa lagi. Usulan tersebut sudah disampaikan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui APBN Perubahan tahun ini. “Kami telah mengusulkan tambahan ini ke pusat. Kami berharap tambahan ini bisa disetujui, karena banyak sekolah meminta tambahan kuota penerima beasiswa ini. Sekolah itu menyampaikan usulan, karena banyak siswanya yang kurang mampu yang tidak tertampung pada beasiswa miskin yang telah disalurkan pusat sebelumnya,” kata Meri Agusta, Penanggungjawab Kegiatan Satuan Kerja (PJK-Satker SMP) Dinas Dikpora Sumatera Barat, kepada Haluan di ruang kerjanya, Rabu (2/11). Dia mengatakan, sebelumnya pusat telah menyalurkan BSM SMP yang dilaksanakan dua tahap. Tahap pertama telah disalurkan Rp3,964 miliar untuk 7.299 siswa miskin, dengan besaran yang mereka terima masing-masing Rp550 ribu. Sedangkan tahap kedua telah disalurkan Rp1,492 miliar untuk 2.713 siswa miskin. Direncanakan akan ada penyaluran tahap ketiga, namun berapa jumlahnya belum diterima Satker SMP. Sedangkan tambahan pada APBN Perubahan, lanjut Meri, Sumatera Barat mendapat quota sekitar 14.000 siswa miskin khusus untuk kelas 7 (kelas 1 SMP). Besaran BSM untuk kelas 7 ini yaitu Rp275 ribu untuk masing-masing siswa. “Khusus untuk kelas 7 ini mereka memang menerima separuh dari kelas 8 dan 9. Sebab, hitungan dari APBN-P ini hanya untuk semester kedua, sehingga nilainya separuh dari Rp550 ribu, seperti beasiswa yang telah disalurkan sebelumnya. Nah, setelah beasiswa untuk kelas 7 ini, kami mengusulkan lagi agar dapat tambahan sekitar 6.000 lagi. Tambahan ini kami usulkan di samping kebutuhan, karena quota Sumatera Barat jauh lebih sedikit dibandingkan tahun lalu,” katanya lagi. Dia menambahkan, penerima beasiswa miskin untuk Sumatera Barat jauh berkurang dibandingkan sebelumnya disebabkan, karena Sumatera Barat tidak masuk lagi dalam ketegori daerah penyaluran khusus bencana, kecuali Mentawai. Sebab, tahun lalu Sumatera Barat mendapat quota sekitar 73 ribu siswa, ditambah 21 ribu siswa pada APBN Perubahan. Besarnya jumlah tersebut dengan pertimbangan Sumatera Barat daerah bencana setelah dilanda gempa 7,9 SR September 2009. Pusat juga senga memberikan kuota Sumatera Barat lebih banyak untuk membantu korban gempa, sehingga tidak putus sekolah pasca terganggunya ekonomi masyarakar karena gempa. Sementara penyaluran tahun ini, jelas Meri, kuota Sumatera Barat berdasarkan indeks kemiskinan sama dengan penetapan kuota untuk daerah lainnya di Indonesia. “Sedangkan daerah penyaluran khusus bencana tahun ini, di Sumatera Barat hanya mendapat Mentawai. Pada APBN Perubahan, khusus Mentawai mendapat tambahan 500 siswa lagi. Tidak hanya Mentawai, daerah bencana lainnya juga mendapat tambahan seperti korban banjir dan letusan gunung Merapi,” tambahnya. (h/vid)

KAMIS, 10 NOVEMBER 2011 M 14 DZULHIJAH 1432 H

BANTUAN KORBAN BANJIR TERUS MENGALIR

5.388 Jiwa Masih Kekurangan Pangan dan Obat-obatan

PASBAR, HALUAN – Bantuan beras dan makanan terus mengalir ke Pasaman Barat, menyusul musibah banjir yang melanda 1. 347 rumah di daerah itu. Namun sebanyak 5.388 jiwa kini masih terancam kekurangan pangan dan obat-obatan. Sejak Senin lalu bantuan dari pemerintah provinsi dan kabupaten/kota serta pihak swasta perlahan datang yang diantar langsung ke posko bantuan bencana Pasbar di Gudang Koperindag Jalan KKN Simpang Ampek Pasbar. Hingga Rabu (9/11) setidaknya posko bantuan sudah menerima 16, 3 ton bantuan beras, ditambah mi instan, gula dan obat-obatan yang berasal dari Dinas Kesehatan Pemprov Sumbar. Selain itu juga ada bantuan perahu karet dari Pemprov Sumbar untuk penanganan bencana di Pasbar sebagai daerah yang rawan bencana banjir dan longsor. “Kita berterima kasih atas pastisipasi Pemprov Sumbar dan kabupaten/kota di Sumbar. Insya Allah dalam waktu secepatnya bantuan akan disalurkan kepada warga kita yang kena musibah banjir, terutama di beberapa jorong di Kecamatan Sasak, dan

Kinali sebagai daerah terparah direndam banjir,” ujar Asgiarman, Kepala BPBD Pasbar didampingi Sekretaris BPBD Yunadi seusai menerima bantuan dari Dinas Kesehatan Pemprov Sumbar dan Kabupaten Pasaman, Rabu (9/ 11), di Simpang Ampek. Disebutkan, pascabanjir, bantuan datang dari berbagai pihak. Senin kemarin, PT Incasi Raya juga memberikan bantuan perdana sebanyak 10 ton beras dan 1.000 kardus mi instan, disusul bantuan beras dari Dinas Sosnaker Pemprov Sumbar 1,5 ton dan bantuan biskuit, MP ASI dari Dinkes Sumbar. Selain pangan, korban banjir juga membutuhkan obat-obatan, karena sebagian korban banjir sudah terserang penyakit diare di pengungsian. Sore kemarin, Pemkab Pasaman sebagai kabupaten tetangga juga memberikan bantuan 1,5 ton beras, ditambah 200 kardus mi, serta 100 kg gula.

ANTARA

TERANCAM — Seorang pengendara melintas di antara material longsor di Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Rabu (9/11). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi dari Kementerian ESDM mengeluarkan peringatan dini bagi dua Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Agam sebagai wilayah yang berpontensi banjir bandang dan longsor pada bulan November.

Bantuan itu diantar langsung oleh Kepala BPBD Pasaman M Nasir, bersama Kadis Kominfo Pasaman Hendri dan Kabag Kesra Fatrizon Imam Basa. “Sebagai daerah yang ditimpa musibah kita menyampaikan terima kasih banyak kepada pihak-

pihak di Sumbar yang telah memberikan bantuan bagi masyarakat kita,” ujar Asgiarman. Sementara di lokasi banjir Sasak dan Kinali, belum semuanya air surut, karena pada sore hari hingga malam curah hujan masih tetap tinggi. Masyarakat masih

kesulitan untuk mendapatkan pasokan pangan dan obat-obatan. “Makanya yang dibutuhkan masyarakat kita yang kena banjir adalah pasokan makanan dan obatobatan, dan bantuan yang sudah ada akan segera dikirim ke lokasi bencana, “ ujar Asgiarman. (h/nir)

25 Nagari di Solok Dapat Dana P2IP Rp6,25 Miliar

SOLOK, HALUAN —Sebanyak 25 nagari di wilayah Kabupaten Solok kembali mendapat bantuan dana Program Peningkatan Infrastruktur Pedesaan (P2IP) dari pemerintah pusat sebesar Rp6,25 miliar. Tahun 2010 lalu sebanyak 19 nagari yang tersebar di wilayah berpenduduk 364 ribuan jiwa itu juga sudah mendapatkan bantuan dana P2IP tersebut, dengan jumlah Rp250 juta per nagari. Dengan demikian berarti sudah 34 nagari di wilayah itu menerima dana bantuan P2IP tersebut,

dengan total dana yang digelontorkan mencapai Rp8,5 miliar. Wali Nagari Talang Zulfadri Mak Cun didampingi Wali Nagari Singkarak Bushamsyah kepada Haluan mengatakan, dana bantuan P2IP sejumlah Rp250 juta per nagari itu tak terlepas dari perjuangan anggota DPR RI Epyardi Asda, anggota DPR RI dari Fraksi PPP asal Nagari Singkarak Kabupaten Solok itu. Menurut Zulfadri Mak Cun, dengan dana bantuan P2IP tersebut masyarakat nagari bisa mem-

buka jalan atau melakukan pengecoran jalan baru, yang berdampak pada terbukanya urat nadi transportasi masyarakat. Masyarakat pun, timpal Bushamsyah, menjadi lebih mudah mengangkut hasil pertanian dan ladang mereka, karena akses jalan yang semula dari tanah telah berganti dengan bahan aspal yang mudah dilalui kendaraan bermotor. Nagari-nagari yang mendapatkan bantuan dana P2IP tersebut tersebar mulai dari Nagari Alahan Panjang dan Surian di

bagian wilayah selatan Solok. Lalu Nagari Cupak, Talang, Koto Baru dan Salayo di wilayah Solok bagian tengah. Hingga ke nagari-nagari bagian utara Solok seperti Koto Sani, Singkarak, Muaro Pingai dan Sulit Air. Nagari lain yang juga mendapatkan dana bantuan P2IP tersebut beberapa di antaranya adalah Nagari Dilam, Sirukam, Bukit Bais, Tanjung Bingkuang, Muaro Panas dan nagari-nagari lain termasuk yang berada di daerah terisolir. Epyardi Asda didampingi

Ketua DPC PPP Kabupaten Solok Yondri Samin, Sekretaris Asril Utiah dan sejumlah anggota DPRD asal PPP kepada para wartawan, Rabu (9/11), di Kantor DPC PPP di daerah Cupak mengatakan dia akan terus berusaha memperjuangkan dana-dana lain masuk ke ranah Minang. Selain memperjuangkan pengelontoran dana P2IP dari pemerintah pusat itu ke Sumatera barat, Epiyardi Asda saat ini juga tengah memperjuangkan bantuan untuk para kelompok tani di ranah Minang. (h/ris)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.