Harian Umum MEDIA GROUP
I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 082388441221
JUMAT
11 JANUARI 2013 M / 29 SHAFAR 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, Harga Langganan Rp78.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
TERBIT 24HALAMAN 095 TAHUN KE 65
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat TRUK FUSO SERUDUK RUMAH
3 Tewas, 3 Luka-luka MUSIBAH lagi. Truk fuso tiba-tiba menyeruduk rumah, setelah menabrak sepeda motor. Akibat kecelakaan itu, tiga orang tewas dan tiga lainnya mengalami luka-luka serius. Sopir truk ditahan.
ban. Kemudian Solmijas (52) dan Endra (34) yang akrab disapa temanteman sepermainanya Lepai. Keduanya warga Jorong Aro Talang. Dua korban terakhir adalah pengemudi dan penumpang sepeda motor Honda yang terlebih dahulu tertabrak oleh truk fuso BA 9134 AU yang dikemudikan Bonar Panggabean (48) asal Sumatera Utara dalam peristiwa sekitar pukul 21.30 WIB itu. Satu korba lain hingga Kamis (10/1) sore masih dalam kondisi kritis di RS M Djamil Padang adalah SOLOK, HALUAN — Berita duka Yodizar, suami dari Yusna Yuswita di pekan kedua Januari tahun baru yang akrab disapa Oyon. Korban lain yang menderita luka2013 ini datang dari ranah Kabupaten Solok. Jalur rawan kecelakaan lalu luka dalam peristiwa yang mengejutkan warga lintas di Gunung Talang Kabupaten Solok itu yang selama ini terkenal KORBAN TEWAS adalah Datuk Tambiro sebagai jalur tengkorak, 1. Yusna Yuswita (47) Sati (82) ayah kandung Rabu (9/1) malam kem2. Solmijas (52) korban Yusna Yuswita bali merenggut korban 3. Endra (34) yang juga tengah berada jiwa. Tiga orang tewas di dalam rumah serta dan tiga lagi mengalami KORBAN LUKA-LUKA Mutia Yuswita putri luka-luka akibat truk 1. Yodizar (40) kedua dari pasangan fuso yang diduga me2. Datuk Tambiro Sati (82) korban meninggal dunia ngalami putus rem me3. Mutia Yuswita (17) Yusna Yuswita dan Yonyeruduk rumah kedizar yang masih duduk luarga Yusna Yuswita (47) di daerah Lekok Jorong Aro di bangku kelas 3 SMA. Informasi yang berhasil dirangkum Nagari Talang . Korban tewas adalah Yusna Haluan menyebutkan sebelum truk Yuswita, warga Jorong Koto Gaek fuso berwarna merah darah beroda Talang sang pemilik rumah yang juga 10 itu menyeruduk dan mempomembuka kedai perlengkapan sepeda rakproandakan rumah Yusna Yuswita, motor dan sebuah bengkel tambal truk tersebut lebih dahulu menabrak sepeda motor. Truk tanpa muatan itu meluncur HANCUR — Warga menyaksikan rumah dari arah Padang tujuan Solok sebalikkorban Yusna Yuswita yang hancur rata dengan tanah ulah diseruduk truk maut BA 9134 AU di >> 3 TEWAS hal 07 Lekok Jorong Aro Talang. RISWAN JAYA
Inilah ciptaan Allah, maka perlihatkanlah olehmu kepadaku apa yang telah diciptakan oleh sembahansembahan(mu) selain Allah. Sebenarnya orangorang yang zalim itu berada di dalam kesesatan yang nyata. (QS Luqman ayat 11)
05.01
12.29
15.54
18.34
19.48
KHAS
SKM Tak Ubah Substansi RSBI PADANG, HALUAN — Perubahan status RSBI menjadi Sekolah Kategori Mandiri (SKM), dinilai pakar pendidikan dari UNP, Syahril, bukanlah mengubah substansi RSBI. Hanya mengganti
nama RSBI saja. Seharusnya perubahan RSBI juga mengubah substansi RSBI itu. Yaitu masalah biaya, yang dinilai memberatkan. Jika dicermati, SKM itu sendiri hampir
sama dengan regular mandiri di perguruan tinggi. Jadi, tetap saja memberatkan orang tua siswa dengan biaya yang mahal.
>> SKM TAK hal 07
Advertorial
PAYAKUMBUH, HALUAN — Memasuki hari ke-10 pasca pemburuan enam tahanan sel Mapolres Payakumbuh yang kabur, Selasa (1/ 1) lalu, telah membuahkan hasil . Satu dari enam tahanan itu berhasil ditangkap jajaran Polres Payakumbuh bekerja sama dengan Polresta Bukittinggi dan Polresta Padang. Tim khusus yang dibentuk Kapolres Payakumbuh untuk pengejaran keenam tahanan yang kabur itu tergabung dari Satreskrim, satuan intel dan satuan narkoba berhasil menciduk
HADAPI PILKADA 2013
Pelukis di Pinggir Jalan
H
HANYA karena berkarya di pinggir jalan, para seniman (pelukis) ini kemudian dipanggil seniman jalanan ? Terdengar diskriminatif, dan tidak bisa diterima oleh Pay Exson (38) salah seorang seniman yang sudah tujuh tahun terjun berkarya di sepanjang jalan. Seniman jalanan kata Pay kerap kali dianaktirikan oleh masyarakat maupun oleh otoritas lembaga seni. Padahal dimana pun, siapa pun, mereka tetaplah pekerja seni yang harus mendapat perlakuan sama. Tak terkecuali, mereka yang berkarya dari kolong jembatan. Rendahnya penghargaan masyarakat
>> PELUKIS hal 07
PKS Gelar Safari Dakwah PADANG, HALUAN — Dalam rangka persiapan menghadapi pertarungan calon kepala daerah pada pilkada Oktober 2013 mendatang, DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumbar dan Padang menggelar safari dakwah. Dalam safari dakwah itu, dihadiri oleh anggota DPR RI dapil Sumatera, Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dan Tifatul Sembiring. Sedangkan, tema yang diambil kali ini yaitu, bekerja lebih baik untuk Sumbar. “Safari dakwah tersebut bertujuan untuk membangkitkan semangat kader partai dalam
>> PKS GELAR hal 07
Divonis 4,5 Tahun, Angie Senyum JAKARTA, HALUAN — Angelina Sondakh tersenyum ketika men-
dengar Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta, memvonisnya 4,5 tahun penjara dan denda 250 juta subsider enam bulan kurungan.Tapi banyak yang tercengang atas
Tahanan Kabur Lumpuh Ditembak
putusan sidang kasus korupsi penerimaan suap pengurusan anggaran di Kementerian Pemuda
>> TAHANAN hal 07 Dovid Roviko, salah seorang dari enam tahanan Mapolresta Payakumbuh yang kabur Selasa (1/1) berhasil di tangkap. Tersangka terpaksa dilumpuhkan dengan dua timah panas. DADANG
>> DIVONIS 4,5 hal 07
Roy jadi Menpora JAKARTA, HAJakarta, Kamis LUAN — Anggota (10/1). Komisi I DPR Roy Kader Partai Suryo meminta resDemokrat itupun tu masyarakat mengakui SK peatas terpilihnya ia ngangkatan dirinya menjadi Menteri sebagai Menpora Pemuda dan Olahmenggantikan Anraga (Menpora). di Mallarangeng ROY SURYO “Meski amanah ini hanya tinggal meberat, semoga seganunggu pengumulanya lebih baik bagi kita man resmi Presiden Susilo semua,” ujarnya melalui pesan >> ROY JADI hal 07 singkatnya ke wartawan di
Biaya Nikah Hanya Rp30 Ribu...........................>> 02 Belasan Pelajar Ditangkap...............................>> 04 AFC Dukung PSSI..............................................>> 18 >> Editor : Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : David Fernanda
2 UTAMA
JUMAT, 11 JANUARI 2013 M 29 SHAFAR 1434 H
MASALAH FILM CINTA TAPI BEDA
Hanung Diminta Datang ke Sumbar KILAS
PADANG, HALUAN — Sejumlah masyarakat yang terdiri dari organisasi masyarakat Paga Nagari, Majelis Tinggi Kerapatan Adat Alam Minangkabau (MTKAAM) dan tokoh perantau Minangkabau meminta Hanung Bramantyo selaku supervisi dalam film Cinta Tapi Beda agar datang ke Minangkabau dalam kurun waktu 5x24 jam.
Jonimar Boer Meninggal PARIAMAN, HALUAN -Innalillahi Wa Inalillahi Rajiun. Dunia politik Sumatera Barat kembali kehilangan salah seorang tokohnya. Politisi Partai Bulan Bintang (PBB) Ir Jonimar Boer telah berpulang ke Rahmatullah, Kamis (10/ 1) sekitar pukul 20.45 WIB, di Jati, Kota Pariaman. Informasi yang diterima Haluan, almarhum baru pulang dari Jakarta, untuk sesuatu kepentingan. Setiba di rumah, ia merasakan pusing, dan sempat akan dibawa ke rumah sakit. Namun malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih, baru saja dinaikkan ke tandu, Ia sudah dipanggil oleh Allah SWT. Jonimar Boer, politisi PBB ini merupakan anggota Komisi III DPRD Sumbar. Almarhum sudah menjadi anggota dewan selama dua periode, yakni periode 2004-2009 dan periode 2009-2014. Selama menjadi anggota dewan, almarhum dikenal sebagai sosok yang terbuka dan suka bicara apa adanya. Mantan atlet lari Sumbar ini, juga dikenal lantang menyuarakan dan menyampaikan aspirasi masyarakat. Selama berkecimpung di organisasi dan politik, berbagai jabatan strategis telah diembannya. Seperti menjadi Ketua DPW PBB Sumbar dan Presedium KAHMI Sumbar. Terakhir almarhum dipercaya menjabat sebagai Ketua DPP PBB Bidang Energi. Jenazah almarhum rencananya akan dikebumikan di pemakaman keluarga, Jati, Kota Pariaman. (h/rud)
Harga Sawit Masih Rendah DHARMASRAYA, HALUAN - Harga tandan buah segar (TBS) sawit yang merupakan komoditas unggulan Dharmasraya selama dua minggu terakhir ini bertahan pada harga Rp900 per kilogram (kg). Rendahnya harga TBS juga disebabkan banyaknya buah muda dari lahan plasma masyarakat sehigga menjadikan rendahnya rendemen di pabrik pengolah kelapa sawit (PKS). Selain itu, pasaran haga pada PKS daerah sekitar dan harga di pasar CPO dunia sangat mempengaruhi harga TBS. Kepala TU Pabrik dan perkebunan PT Bina Pratama Sakato Jaya, Sutedjo, Kamis (10/1) menyebutkan, tidak stabilnya harga sawit dipengaruhi oleh banyak faktor. Petani juga punya peran untuk meningkatkan kualitas rendemen agar harga bisa relatif tinggi. “Rendemen kita saat ini 21 dan harga masih bertahan Rp900 per kg dari dua minggu sebelumnya sebesar Rp 850 per kg. Untuk PT Sumbar Andalas Kencana (SAK) yang berlokasi di Padang Lawas harga TBS lebih tinggi yaitu Rp 950 per kg. Harga TBS PT SAK lebih tinggi karena rendemennya lebih baik dari PT BPSJ ini, yaitu sekitar 21,6 persen,” ungkapnya. Mengenai buruknya sistem sortasi diberbagai PKS sehingga menyebabkan buah muda lolos terjual, Sutedjo menjelaskan bahwa memang hal akan mempengaruhi kualitas CPO. “Karena buah muda tersebut tidak ada rendemennya. Buah muda akan menyerap minyak sawit. Kita selalu mengawasi petugas sortasi. Bahkan beberapa lalu ada 5 orang yang kita pecat karena ketahuan bermain dengan penjual,” sebutnya lagi. Rencana PT Andalas Wahana Berjaya (AWB) yang akan segera membangun PKS di Dharmasraya juga menjadi angin segar bagi petani sawit sekitar. Hal ini dibenarkan Kepala Badan Perizinan Kabupaten Dharmasraya, Ridwan Jaya, bahwa AWB telah mengurus izin ke Satu Pintu. “Memang akhir Desember kemarin izin prinsipnya sudah kami proses. Kapan mulai beroperasinya pabrik PT AWB itu belum bisa diperkirakan karena masih ada izinizin lainnya yang akan dilalui. Untuk izin prinsip diperkirakan akan memakan waktu selama tiga bulan,” terang Ridwan Jaya. (h/fma)
PAPAN REKLAME — Pekerja bergelantungan memperbaiki papan reklame di Jalan Samudera, Kota Padang, Kamis (10/1). Saat ini papan reklame terus menghiasi Kota Padang, dan diharapkan dengan tata kelola yang baik, bisa memperindah kota serta menambah pendapatan daerah lewat pajak reklame. RIVO SEPTI ANDRIES
Agam Targetkan Produksi 78 Ribu Ton Ikan Air Tawar AGAM, HALUAN - Pemerintah Kabupaten Agam menargetkan untuk memproduksi 78 ribu ton ikan air tawar berbagai jenis pada 2013. Jumlah tersebut naik 30 persen dari tahun sebelumnya. Demikian dikatakan oleh Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam Ermanto kepada Haluan, Kamis (10/1) di Lubuk Basung. Ia menjelaskan, pada tahun sebelumnya Kabupaten Agam memproduksi 60 ribu ton ikan. Dari jumlah ini pemerintah menargetkan kanaikan produksi sebesar 30 persen. “Mudah-mudahan target ini dapat dicapai dengan baik,” jelasnya.
Untuk mencapai target tersebut, Agam akan mengoptimalkan 462 unit pembenihan rakyat, dan dua unit balai benih ikan di Kecamatan Palembayan dan Lubuk Basung. Selain itu, akan menambah jumlah bibit yang di datangkan dari luar daerah. Pada tahun lalu masyarakat membutuhkan 150 juta ekor benih ikan. Sementara pada tahun ini jumlahnya diperkirakan akan naik menjadi 225 juta benih ikan. “Benih atau bibit tersebut akan dikembangkan melalui keramba jaring apung di Danau Maninjau, kemudian kolam masyarakat, dengan pola mina padi serta sungai,” ungkap Ermanto.
Produksi jenis-jenis ikan yang ditargetkan tersebut berupa ikan nila sebanyak 200 juta ekor, ikan mas sebanyak 10 juta ekor, lele sebanyak 13 juta ekor, ikan gurami sebanyak 2 juta ekor, ikan nilem sebanyak 500 ribu ekor dan ikan patin sebanyak 500 ribu ekor. “Selain memenuhi pasar dalam daerah kita juga memasarkan ke berbagai daerah seperti Pasaman Barat, Lubuk Linggau, Provinsi Riau dan Jambi hingga Sibolga,” katanya. Ia menambahkan, Bupati Agam Indra Catri direncakanan tahun 2013 ini turut menyemaikan sekitar 1 juta bibit ikan di sungai dan sawah milik masyarakat yang berada di 16 kecamatan. (h/yat)
Hal ini disampaikan dalam jumpa pers, Kamis (10/ 1) di DPRD Sumbar. Menurut Ketua Paga Nagari Ibnu Aqil D.Ghani, kedatangan Hanung ke Minangkabau ini akan dijamin aman. Tujuannya untuk meminta pertangungjawaban Hanung yang dianggap melecehkan masyarakat Minangkabau melalui film Cinta Tapi Beda. Hanung harus mempertangungjawabkan perbuatannya di depan tokoh adat Minang. Menurut tetua adat Azwir Datuak Rajo Malano, perbuatan Hanung sudah tergolong kesalahan berat. Hukuman yang pantas adalah minimal menjalani pengabdian di Minangkabau selama 20 tahun. “Pengabdian ini berarti melakukan kegiatan kerja bakti. Dulu namanya, kerja paksa,” ujar Azwir. Hal ini sudah sesuai UUD 1945 pasal 18 B ayat 2. Menyebutkan, negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat serta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang diatur dalam undangundang. “Hukum adat Minangkabau masih berlaku di Sumbar. Jadi hukum adat ini bisa dipakai untuk kasus Hanung,” jelasnya. Penerapan sanksi adat ini juga pernah terjadi dulunya, kata Ketua MTKAAM Irfianda Abidin Datuak Pangulu Basa. Yaitu terhadap Komandan Komando Distrik Militer 0309 Solok, Sumbar, Letnan Kolonel Infantri Untung Sunanto, tahun 2007 lalu. Akibat perbuataannya yang menewas-
kan warga, Untung diwajibkan membayar denda satu ekor kerbau atau senilai Rp10 juta. Hukuman terhadap Hanung ini, tambah Azwir, masuk dalam kategori hukum adat yang disebut tuok palang yang berarti hukum yang berlaku bagi anak di luar Minangkabau. Sedangkan hukum yang berlaku bagi anak nagari bernama guliang batang. Dalam jumpa pers, elemen masayarakat menyatakan Hanung telah sengaja melecehkan orang Minang. Seperti cerita yang menunjukkan Diana, tokoh dalam film tersebut, yang menyukai makanan yang bahan dasarnya babi. Ditambah lagi, seperti yang diungkapkan banyak pihak, Diana yang dicerminkan sebagai gadis Padang penganut Katolik yang taat, tidak mencerminkan masyarakat Minangkabau. Seperti diungkapkan Eis dan Rifki perantau dari Minangkabau, yang mengatakan masyarakat di luar Sumbar sudah mengganggap Padang itu sebagai Minangkabau. Tidak lagi Padang sebagai sebuah kota di Sumbar. Dalam jumpa pers ini, masyarakat ini juga mempertanyakan beberapa pihak yang tidak memberikan respon terhadap pelecehan ini. Seperti, Komnas HAM. “Karena, pelecehan terhadap Minangkabau ini merupakan bentuk menghormati HAM Hanung yang membuat film. Artinya, Hanung diberikan kebebasan berekspresi. Harusnya Komnas HAM bisa menilai ini sebagai tindakan negatif, tidak positif,” ujar Azwir. (h/cw-eni)
KUA SE-SUMBAR SAMAKAN PERSEPSI
Biaya Nikah Hanya Rp30 Ribu PADANG, HALUAN—Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sumbar menggelar rapat kerja dengan seluruh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) di Sumbar Kamis (10/1), guna menyikapi kabar miring pungutan liar (pungli) biaya nikah yang merebak di tengah masyarakat. Plt Kepala Bidang Urusan Agama Islam Kemenag Sumbar, Abrar Munandi yang memimpin rapat menyebutkan, KUA adalah motivator dan penggerak masyarakat dalam pembinaan agama di tingkat kecamatan. KUA adalah garda depan dan ujung tombak Kemenag dalam menyukseskan seluruh program yang diluncurkan. “KUA adalah ujung tombak Kemenag dalam implementasi program yang diluncurkan. Karena itu, kabar pungutan liar (pungli) biaya nikah yang dia-
lamatkan pada KUA harus segera diluruskan,” kata Abrar yang didampingi Kasi Produk Halal Alfar Arbi dan Kasubag Hukmas dan KUB M Rifki. Menurut Abrar, rapat dinas mengusung dua tema, yaitu penyamaan persepsi dalam menggemakan Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji (Gemmar Mengaji) yang diimplementasikan dengan Desa Binaan Bebas Buta Huruf Alquran serta menyikapi isu pungli biaya nikah di KUA. Soal pungli ini, seluruh KUA harus menyamakan persepsinya. “Kita harus membedakan antara biaya pencatatan nikah dengan biaya pernikahan. Yang berhubungan KUA adalah biaya pencatatan nikah, besarnya hanya Rp30.000,” ucapnya. didampingi Kasi Produk Halal Bidang Urais, Alfar Arbi, dan Kasubag Humas M Rifky.
Biaya pencatatan nikah itu telah diatur dalam PP No.47 Tahun 2004 tentang Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak, biaya pencatatan nikah besarnya Rp30 ribu. Dana itu diserahkan ke kas negara menjadi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Bahkan biaya biaya pencatatan nikah itu bisa digratiskan, asal ada surat keterangan miskin dari pihak kecamatan. Sedangkan biaya pernikahan, berkaitan dengan kultur dan budaya masyarakat, juga status sosial kemasyarakatan. Masyarakat bisa keluar biaya berapa saja, tergantung keinginan dan kemampuannya. Dia tak menafikan, jika ada beberapa oknum petugas KUA yang meminta biaya pencatatan nikah lebih dari Rp30 ribu. Kelebihan pungutan biaya pernikahan itu erat kaitannya dengan
pelaksanaan nikah tidak pada hari kerja. Karena sebagian besar petugas KUA tidak memiliki moda transportasi, maka biasanya yang punya hajat memberikan tambahan biaya transpor, terutama di kampungkampung yang lokasinya cukup jauh dari Kantor KUA. “Untuk kasus ini, kita akan tertibkan dan carikan solusinya. Karena memang minimnya biaya operasional di KUA,” ujarnya. Sanksi yang diberikan kepada oknum petugas KUA nakal, tidak saja berupa teguran lisan maupun tulisan tapi juga menindaknya sesuai dengan aturan yang berlaku di Kemenag. Sedangkan pungutan biaya nikah yang cukup besar mencapai Rp750 ribu, biasanya dimintakan oleh para ninik mamak mempelai. Biaya-biaya itu tidak masuk ke dalam biaya pernikahan, karena digunakan untuk
biaya saksi, sumbangan untuk masjid dan lainnya. Rencana DPR RI yang akan mengalokasikan anggaran khusus bagi operasional KUA ketika menikahkan mempelai di luar jam dinas, justru menjadi salah satu yang sangat diharapkan. “Kita sangat mengapresiasi hal itu. Kalau memang dianggarkan untuk KUA, tentu akan lebih baik,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Kemenag Sumbar Ismail Usman, meminta agar semua KUA di Sumbar mempersiapkan diri untuk menyambut kunjungan dari provinsi lain yang hendak belajar ke Sumbar tentang penerapan Gemmar Mengaji. Sejak Menteri Agama RI menyebutkan, Gemmar Mengaji di Sumbar menjadi percontohan, maka banyak permintaan dari provinsi lain untuk datang ke Sumbar. (h/vie)
Standar Internasional dan Ke(tidak)adilan Sosial Oleh: KASRA SCORPI
K
EGUSARAN saya pertama terhadap RSBI/SBI adalah soal penggunaan kata standar internasional. Kok standarnya internasional? Kenapa tidak standar nasional, atau standar Indonesia saja agar ada bau nasionalismenya. Standar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti ukuran tertentu yang dipakai sebagai patokan. Sedangkan internasional artinya hal yang menyangkut bangsa atau seluruh dunia. Lantas apakah kita tidak punya patokan sendiri sebagai bangsa yang memiliki sejarah panjang dan beradaban yang cukup membanggakan? Dan bangsa internasional mana yang akan menjadi patokan dalam mengelola pendidikan? Inggriskah? Memang salah satu kelainan RSBI dari sekolah biasa adalah menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar untuk
sejumlah mata pelajaran. Tetapi tidak disadari bahwa penggunaan bahasa Ingris sebagai bahasa pengantar dalam institusi negara merupakan pelanggaran UUD 1945 Pasal 36. Selain itu barangkali juga akan membuat gusar arwah almarhum M.Yamin dan pemuda lain yang ikut mendeklarasikan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 silam. Apalagi kini, saat bahasa Indonesia dan bahasa daerah mengalami degradasi mengkhawatirkan, tidak patut rasanya jika kita mengelu-elukan bahasa gareseh peseh. Karena hal itu akan berdampak kepada penggusuran penggunaan bahasa awak sendiri. Sebagai bukti, kini orang awak mulai dari pejabat tinggi negara sampai ke rakyat badarai termasuk ninik mamak dalam rapat adat semakin banyak menggunakan bahasa internasional itu.
“Dari pado bapanjang-panjang, dek hari batambah laruik, sarancaknyo to the point selah awak manyampaikan ujuik jo mukasuik, sabab problemnyo indak baitu dominan,” begitu bahasa seorang datuak dalam sebuah rapat adat yang pernah saya dengar. Lagi pula, penggunaan bahasa Inggris dalam proses belajar di sekolah menengah apakah akan
mangkus? Sebab belajar dengan bahasa “apak mandehnya” saja juga masih banyak yang tidak mengerti. Apalagi dengan bahasa gareseh peseh yang gurunyapun teloh mengucapkannya. Kita jangan melunturkan bahasa bangsa sendiri dengan bahasa asing. Mempertahankan eksistensi bahasa merupakan bagian dari kewajiban sebuah bangsa. Sebab bahasa merupakan identitas. Bahasa menunjukkan bangsa. Bahasa yang rusak menunjukan bangsa yang rusak. Kelainan lain RSBI adalah, siswanya merupakan orang terpilih. Direkrut dari orang-orang pintar, berasal dari keluarga kaya. Mereka menggunakan fasilitas belajar yang lebih dari sekolah kebanyakan. Tentu saja biaya penyelenggaraan pendidikannya juga besar. Tampilan siswanya rata-rata elite, membuat minder siswa dari
keluarga miskin yang nyasar masuk ke sekolah itu. Ibaratnya RSBI/SBI sama dengan seorang ulama yang memilih-milih jemaah yang akan diberi pengajian. Sepertinya anak pintar tidak boleh sama-sama belajar dengan anak yang kurang. Anak-anak orang kaya tidak boleh sama belajar satu sekolah dengan anakanak orang kaya. Diskriminasi peserta didik seperti itu juga pernah dilakukan penjajah Belanda pada awal penerapan poitik etis pada awal abad ke-20 silam, dimana waktu itu yang boleh mengikuti sekolah berkualitas dan lebih tinggi hanya kaum bangsawan. Sedangkan rakyat badarai yang miskin hanya boleh belajar di sekolah ongko loro. Tetapi kita harus menyadari pula bahwa di negara maupun, pemerintah wajib mengupayakan pencerdasan bangsa melalui jalur
pendidikan. Untuk itu perlu dilakukan langkah pembaharuan dan inovasi dengan berbagai cara. Seperti juga yang dilakukan oleh bangsa-bangsa lain yang telah lebih dahulu maju di muka bumi ini. Misalnya, bangsa Eropa yang memperoleh kemajuan pesat di bidiang ilmu pengetahuan dan teknologi tak terlepas dari pembaharuan, “renaisance” oleh sejumlah tokoh seperti Leonardo da Vinci, Copernicus dan sebagainya. Jepang melakukan pembaharuan dengan Restorasi Meiji. Namun dalam upaya pembaharuan jati diri, filosofi, dan pandangan hidup esensial bangsa tetap dipertahankan. Bagi kita keadilan sosial bagi seluruh bangsa Indonesia merupakan dasar esensial yang harus ditegakkan. Tidak boleh ada diskriminasi di bidang apapapun, apalagi dididikkan kepada generasi muda melalui lembaga pendidikan. (*)
>> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Jefli
SUMBAR 3
JUMAT, 11 JANUARI 2013 M 29 SHAFAR 1434 H
LINGKAR KPUP Minta Masyarakat Urus IMB SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan berencana membentuk tim, yang bertugas mengingatkan masyarakat agar mengurus izin mendirikan bangunan (MB). Hal itu disampaikan Kepala Kantor Pelayanan Umum dan Perizinan Kabupaten Solok Selatan syamsurizal, Kamis (10/1) di Padang Aro. “Kami mengingatkan masyarakat, ketika mendirikan bangunan mengurus IMB. Agar terhadi pendataan yang baik,” ujarnya. Soal bangunan yang dekat di tepi jalan dan menyebabkan sulitnya melakukan pelebaran jalan, menurutnya, selalu ada konsekwensi, seperti dilakukan pembongkaran ketika pelebaran dilakukan. “Namun kami berupaya menghindar,i agar tidak ada pembongkaran rumah warga nantinya, apabila ada pelebaran jalan,” ucapnya. Tahun 2012, perizinan jenis izin mendirikan bangunan berjumlah 161 unit. Ia berharap, dengan banyaknya masyarakat mengurus IMB, dengan sendirinya pendataan mudah dilakukan. Termasuk dalam melakukan penataan ruang pemukiman suatu kawasan. (h/col)
Pelaku Penusukan Diburu PADANG, HALUAN — Hingga saat ini, Tim Reskrim Polresta Padang masih memburu pelaku yang menusuk Joni (47) warga Parak Salai, Jati, Kecamatan Padang Timur, yang terjadi di kawasan Jati, Kota Padang, Rabu (9/ 1) malam. “Kami telah mengetahui identitas pelaku penusukan tersebut dan kini belum berhasil menangkap pelakunya,” kata Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Iwan Aryandi, kemarin (10/1). Untuk mencari keberadaan pelaku, pihaknya masih terus mengumpulkan informasi. Pelaku “WD” ini adalah warga warga Koto Panjang, Kelurahan Jati, Kecamatan Padang Timur. Pihak kepolisian juga sudah mendatangi beberapa lokasi, yang diduga tempat mangkalnya pelaku, namun tak juga berhasil ditemukan. “Kita berharap jika ada masyarakat yang mengetahui keberadaan pelaku, agar bisa memberikan informasi kepada pihak kepolisian” ujarnya. Sementara kondisi korban, kata Iwan, Joni masih dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil Padang. Pihaknya juga masih terus berupaya memintai keterangan kepada korban terkait kejadian tersebut. (h/nas)
230 CPNS Lakukan Sumpah Janji DHARMASRAYA, HALUAN — Sebanyak 236 orang CPNS Dharmasraya diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan diambil sumpah dan janjinya oleh Bupati Dharmasraya, Adi Gunawan, di Auditorium Dharmasraya, Kamis (10/1). CPNS formasi tahun 2010 tersebut terdri dari golongan II sebanyak 118 orang dan golongan III sebanyak 118 orang. Bupati berharap, agar sumpah dan janji yang diucapkan merupakan salah satu ikrar kepada bangsa, negara, dan daerah. Bukan hanya ucapan semata, namun merupakan sebuah komitmen hati kepada Allah SWT dan negara. “Diubahnya status dari CPNS menjadi PNS berarti saudara dipandang cakap dan memenuhi persyaratan untuk menjadi seorang aparatur pemerintah. Untuk itu agar saudara-saudara mentaati segala kewajiban dan menhindari larangan sebagaimana telah diatur dalam peraturan pemerintah no 53 tahun 2010 tentang disiplin pegawai,” ujar Bupati. Bupati Adi Gunawan juga menekankan, agar bisa menjadi tauladan bagi masyarakat, yang mempunyai nilai kompetensi. Sehingga mampu mengikuti laju pertumbuhan dan perkembangan zaman yang cepat dan semakin kompetitif, mampu melaksanakan tugas secara profesional, efektif, efesien dan . Termasuk mempunyai loyalitas yang tinggi terhadap amanah yang dipercayakan oleh pemerintah dan masyarakat. “Mengabdilah anda untuk Kabupaten Dharmasraya, curahkanlah semua perhatian dan kemampuan dalam melayani masyarakat dan demi kemajuan Dharmasraya kedepan,” harap bupati. (h/fma)
PASCA PUTUSAN MK SOAL RSBI
DPRD Minta Rakor Bahas Isu Pendidikan PADANG, HALUAN — Keluarnya keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang RSBI, wewenang Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat mengalami perubahan. Masalah kewenangan pendidikan ini, menurut DPRD Sumbar harus dibahas sebagai agenda utama dalam rapat koordinasi (Rakor) kepala daerah se-Sumbar. “Dengan putusan MK ini, semua sekolah yang dulunya RSBI menjadi wewenang kabupaten dan kota bersangkutan. Ini akan menjadi beban bagi daerah tersebut, dan daerah tidak akang sanggup. Karena itu, perlu dibicarakan langkah-langkah agar hal ini tidak memberatkan kabupaten dan kota,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Sumbar, Marlis, Kamis (10/1) lalu. Untuk itu, diperlukan masalah pendidikan menjadi agenda utama dalam rakor kepala daerah. Supaya tidak lagi muncul masalah kewenangan, yang selama ini selalu menjadi polemik. Namun apa yang diinginkan oleh Komisi IV ini belum bisa tercapai. Pasalnya, setelah dibicarakan dengan Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Syamsulrizal, hal ini belum bisa dimasukkan dalam agenda utama rakor. “Saya sudah menemui gubernur dan gubernur setuju dengan usul ersebut. Tetapi, ketika diberitahukan ke kepala biro pemerintahan, agenda untuk rakor sudah disusun, jadi tidak bisa lagi ditambah,“ demikian jawaban Syamsulrizal, saat hearing bersama komisi IV. Jawaban ini pun membuat Marlis geram. Menurutnya masalah pendidikan merupakan hal krusial yang perlu dibahas secepatnya. “Apalagi dengan kondisi sekolah yang sebelumnya berlabel RSBI menjadi sekolah biasa. Lalu, SMA 1 Sumatera Barat, akan menjadi tangungjawab siapa nantinya,” ujarnya. Agar masalah pendidikan ini bisa menjadi agenda utama, Marlis berencana akan menemui Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Sumbar, Syafrizal. Komisi IV yang akan datang pun, menurutnya, harus mendorong hal ini diagendakan dalam rakor. Hal lain yang menjadi alasan masalah pendidikan perlu dibahas dalam rakor adalah minimnya anggaran pendidikan dalam APBD. Seperti, di Dinas Pendidikan (Disdik) Sumbar, yang hanya mencapai 5 persen dari total APBD murni. Anggota komisi IV Siti Izzati Azis, juga masih mempertanyakan, anggaran di Disdik Sumbar yang berasal dari APBD murni tidak sampai menempuh angka 10 persen. “Setidaknya mencapai angka 10 persen, jika tidak bisa 20 persen. Jadi, Sumbar harus belajar banyak ke daerah lain, yang mampu menyediakan angaran pendidikan dari Apbd murni melebihi angka 20 persen. Seperti Bali dan Kalimantan selatan,” ujarnya. (h/cw-eni)
TANAM PISANG — Pohon Pisang sengaja di tanam di Jalan Padang-Pariaman, Jorong Paguh Duku, Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (9/1). Pohon tesebut sengaja ditanam agar pengendara tidak melewati lobang yang bisa mengakibatkan kecelakaan. RIVO SEPTI ANDRIES
Realisasi Gepemp Lampaui Target PADANG, HALUAN — Gerakan Peningkatan Ekonomi Masyarakat Pesisir (Gepemp) Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar melampaui target kerja tahun 2012. Dari target sasaran penerima program Gepemp tahun 2012 sejumlah 1400 Kepala Keluarga (KK), telah terealisasi 1472 KK. “Dengan telah didistribusikannya paket bantuan dari DKP maka hasil tangkapan nelayan sampai di daratan lebih segar dan lebih baik mutunya. Sehingga hasil penjualan akan lebih tinggi karena tangkapan sudah dibawa dengan fish box,” jelas Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar Yosmeri, Kamis (10/1). Selain itu, lanjut Yosmeri, dengan program ini, daerah tangkapan nelayan lebih jauh ke tengah karena sudah memakai mesin tempel dan long tail. “Hasil tangkapan sudah menjadi lebih banyak dan bervariasi anatar ikan dan udang karena alat tangkap yang dipakai lebih baik yakni gill net dan tramelnet,”
sambungnya. Secara umum, tambahnya lagi, lahan atau perairan umum yang selama ini tidak dimanfaatkan telah dapat dimanfaatkan dengan budidaya ikan nila dengan jaring tancap. “Selain itu dengan adanya bantuan showcase kepada perempuan pesisir telah meningkatkan mutu dan hasil penjualannya,” pungkasnya. Program Gepemp merupakan program multi years dengan target menyentuh 5680 KK miskin di 21 nagari 18 kecamatan di 7 Kabupaten hingga tahun 2015. Realisasi Gepemp hingga tahun 2013 terdiri dari 366 KK di Pesisir Selatan, 231 KK di Padang, 57 KK di Pariaman, 173 KK di Kab. Padang Pariaman, 80 KK di Kab. Agam, 510 KK di Kab. Pasaman Barat dan 55 KK di Kepulauan Mentawai. Untuk tahun 2012 alokasi anggaran GEPEMP mencapai Rp8,72 miliar yang terdiri dari gabungan program sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
disamping DKP, yakni Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan, Dinas Peternakan, Dinas Perindag dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Sementara untuk tahun 2013 total alokasi dana untuk program ini mencapai Rp10,535 miliar. DKP sendiri, kata Yosmeri mengalokasikan Rp5 miliar untuk GEPEMP 2012 dan meningkat menjadi Rp15 miliar pada tahun 2013. Jenis bantuan Gepemp berupa fish box, gill net, trammel net, mesin tempel, long tail untuk penangkapan. Sementara untuk pengolahan dan pemasaran dan budidaya dibantu cool box, etalase, SPG roda 3, alat pengering, alat bakso, alat abon, dan jarring tancap. Untuk mendapatkan program ini didahului dengan usulan nama KK miskin dari Kota/Kabupaten. Data ini kemudian diverifikasi, diidentifikasi lalu penetapan calon penerima program oleh kepala dinas DKP, pelatihan, pertemuan penyuluh, supervisi, pembinaan dan monitoring. (h/dla)
Di Hening Subuh, Rumah Sukar Terbakar PASBAR, HALUAN — Subuh kemarin, sekitar pukul 04.30 WIB warga Jorong Pasia Bintungan, Nagari Aia Gadang, Kecamatan Pasaman, Pasaman Barat dikejutkan kebakaran yang menghanguskan toko dan rumah warga. Subuh yang dingin dan masih hening oleh hiruk pikuk aktifitas warga dengan cepat melalap bangunan dan seluruh isinya. Tidak ada korban jiwa dan dugaan sementara api berasal dari arus pendek listrik. Informasi yang berhasil dihim-
pun Haluan di lapangan, kebakaran baru bisa dipadamkan setelah berselang sekitar setengah jam pemadam kebakaran dari BPBD Pasbar datang ke lokasi. Akibat kebakaran itu, satu uni sepeda motor dan barangbarang harian dijual di toko yang bertaut dengan rumah ludes dimamah sijago merah. “Tidak ada yang bisa terselamatkan, semua habis,” kata Sukar (35), pemilik rumah dengan terisak, kemarin. Katanya, di rumah tersebut
ia tinggal bersama istrinya, Culiak (30) dan empat orang anak mereka masing-masing, Suci (17), Aska (9), Indah (5) dan Anggun yang masih berumur 2 tahun. Diperkirakan kerugian yang dialami ratusan juta rupiah. Sekitar puku 05:30 WIB api baru berhasil dijinakkan oleh anggota Damkar Pasbar. Kini yang tersisa puing-puing kebakaran. Sukar mengaku, tidak tahu lagi harus bagiman menjali hidup kedepan. Seluruh tompangan hidup dan ekonomi keluarganya sudah ludes terbakar.
“Ini cobaan buat kami sekeluarga, pilu rasanya, hidup kami terkatung-katung,” akunya. Sementara itu, Komandan Damkar Pasbar, Wadan Afrizal mengatakan, akibat kebakaran itu masih dilakukan penyelidikan penyebabya. Dugaan sementara akibat arus pendek. Pihaknya juga sedang melakukan kajian kerugian yang dialami. Ia katakan, pada kebakaran tersebut Damkar sengaja menurunkan dua armada sekaligus agar api yang membubung tinggi cepat terpadamkan dan an-
tisipasi meluas pada bangunan lainnya. Selang beberapa waktu, Camat Pasaman, Edison Zelmi dan wali Nagari Air gadang,Karnalis serta Kepala Jorong setempat, Muskar melihat kejadian itu. Mereka beserta warga lainnya membantu korban mengumpulkan sisa-sisa kebakaran. “Kita akan segera melaporkan kejadian ini kepada Bupati Pasbar, diupayakan akan ada bantuan untuk korban kebakaran,” kata Camat Edizon Zelmi. (h/dka)
Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Rudi Antono
>> Penata Halaman : Rahmi
4 SUMBAR
JUMAT, 11 JANUARI 2013 M 29 SHAFAR 1434 H
KILAS Kinerja SKPD Dievaluasi DHARMASRAYA, HALUAN — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Dharmasraya Benny Muktar mengatakan, evaluasi kinerja di tahun 2013 perlu dilakukan, agar ada perbaikan kerja di tahun 2013. Setiap program dan kegiatan yang tak maksimal tahun sebelumnya, akan lebih dapat dioptimalkan ke depannya. “Saat ini pemerintah daerah sedang mempersiapkan tiga laporan. Ketiga laporan itu menyangkut penyelenggaraan pemerintahan. di setiap SKPD,” katanya, saat apel pagi di lingkungan sekretariat daerah, Kamis (10/1), di halaman Kantor Bupati Dharmasraya Pulau Punjung. Ketiga laporan itu adalah, laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah (LPPD), laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj), dan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (Lakip). Agar laporan itu dapat melihat masalah secara menyeluruh, maka masing masing SKPD harus segera menyiapkan bahan laporan tersebut. Sehingga laporan tersebut dapat disampaikan sesuai jadwal dan ketentuan yang mengaturnya. Mantan Wakil Walikota Payakumbuh itu juga menyampaikan apresiasi dan terimakasi, terhadap semua pihak yang telah terlibat dalam perayaan ulang tahun Kabupaten Dharmasraya. “Bak kata pepatah, tak ada gading yang tak retak, tentu kekurangan dan kelemahan dalam pelaksanaan ulang tahun kabupaten tahun ini, maka akan dijadikan evaluasi untuk pelaksanaan kegiatan tahun selanjutnya,” ujarnya. Terpisah, Kabag Humas Asril, AP. MSi, juga menyampaikan penghargaan kepada rekan rekan media, yang telah mempublikasikan berbagai rangkain kegiatan HUT Kabupaten Dharmasraya yang ke- 9. Sehingga kegiatan yang dilaksanakan diketahui oleh masyarakat dan telah dapat mendorong partisipasi masyarakat. (h/mdi)
Warga Lapas Muaro Diberi Pelatihan Tenun SIJUNJUNG, HALUAN — Lapas Kelas II B Muaro Sijunjung telah melakukan berbagai terobosan dalam pembinaan warga Lapas. Terobosan itu dilakukan dengan memaksimalkan potensi warga binaan. “Salah satunya pelatihan songket,” kata Kepala Lapas Sudirwan, kemarin, (10/1) Dalam memaksimalkan potensi itu, katanya, segala persiapan telah dirancang di LP. Nantinya, dari pelatihan diharapkan adanya keterampilan yang dimiliki oleh warga binaan, ketika mau ke luar dari Lapas. Salah satunya melalui pelatihaan menenun songket yang akan kita lakukan nanti. Kegiatan itu rencananya dilakukan bulan Maret mendatang,” ujar kalapas. Kegiatan tersebut merupakan kerjasama yang dilakukan Lapas dengan penenun Songket di Nagari Unggan, Kecamatan Sumpur Kudus. (h/cw-eep)
Hendak Tawuran, Belasan Pelajar Ditangkap PADANG, HALUAN — Walau sudah berulangkali tetangkap, pelajar di Kota Padang tidak juga jera melakukan tawuran. Malah terkesan para pelajar ini semakin mengganas melakukan tawuran. Kemarin, sebelas pelajar Kota Padang diciduk di dua lokasi, Kamis (10/1), yang diduga melakukan tawuran. Dari tangan pelajar ini diamankan barang bukti berupa dua buah gir tarik motor, kayu balok, dan besi yang sengaja di runcing. Selain itu diamankan satu unit handphone yang menyimpan film porno. Para pelajar tersebut dimasukan ke dalam sel Pol PP dan rambut mereka dicukur sebagai sanksi kenakalan mereka. Kemudian, petugas mendata dan memamanggil pihak orang tua dan pihak sekolah untuk membuat perjanjian, agar tidak mengulangi kembali perbuatannya. Kepala Provost Satpol PP Alwi mengatakan, pihaknya menjaring belasan pelajar ini di kawasan The Axana Hotel, Jalan Bundo Kandung, dan kawasan Imam Bonjol. Mereka diamankan sekitar pukul 10.23 WIB di dua lokasi tersebut. “Belasan pelajar yang terjaring ini, karena terlibat tawuran dan membolos pada saat jam pelajaran,” kata Alwi, kemarin (10/1) diruang kerjanya. Pada saat diamankan dari beberapa pelajar tersebut petugas menyita barang bukti tawuran berupa dua buah gir motor, besi runcing, dan kayu balok, serta film porno yang disimpan dalam handpone. Dikatakannya, pada saat tertangkap pelajar ini sedang bersiap untuk melakukan penyerangan. Untung saja warga yang berada disekitar lokasi kejadian cepat memberikan informasi kepada petugas Pol PP, sehingga tawuran tidak terjadi. Meski tertangkap, belasan pelajar ini mengaku kepada petugas, bahwa mereka tidak terlibat tawuran. “Kami tidak tawuran, kami hanya duduk-duduk saja,” ujar salah seorang pelajar. Mereka juga mengatakan bahwa senjata tajam yang mereka bawa, bukanlah miliknya, melainkan punya seniornya yang dititipkan kepada mereka. (h/nas)
PENGHARGAAN —Prof Mukhayar menyerahkan penghargaan pada Drs. Maisondra, ketika dinyatakan lulus dari ujian terbuka doktoral di Pasca Sarjana Universitas Negeri Padang, Kamis (10/1). CITRA
Oknum Polresta Padang Terlibat Curanmor PADANG, HALUAN — Aksi kejahatan tidak saja dilakukan oleh masyarakat, diduga sejumlah tindak pidana kriminal melibatkan oknum anggota kepolisian yang masih aktif. Buktinya, Kamis (10/1) sekitar pukul 09.00 WIB, pencurian kendaraan bermotor yang terjadi tanggal 20 Desember 2012 lalu, diketahui pelakunya, namun belum berhasil diamankan. Saat diproses di Polresta Padang, terungkap kendaraan curian itu didapatkan warga dari tangan seorang oknum polisi, yang dinas di Mapolresta Padang di Unit Sabhara berpangkat Briptu berinisial “DK”. Menurut Agung warga Purus V, Kecamatan Padang Barat, yang menerima kendaraan dari Briptu “DK” mengatakan, kendaraan roda dua jenis Honda Beats warna putih, telah diganti plat nomornya menjadi BA 5413 UU, didapatkannya dari anggota polisi tersebut. Dijelaskan Agung, kendaraan itu berada di tangannya, setelah Briptu “DK” dipinjamkan uang
kepada orang tuanya sebesar Rp3,5 juta, pada tanggal 30 Desember lalu. Dirinya sangat tidak menyangka bahwa motor dari Briptu “DK” itu adalah motor hasil curian. “Polisi tersebut meminjam uang pada saya hari Minggu dengan alasan untuk biaya pengobatan istrinya, yang tengah sakit keras. Karena saya tidak memiliki uang, saya mempertemukan polisi itu pada orang tua saya, setelah dilakukan pembicaraan orang tua saya akhirnya meminjamkan uang sebanyak Rp3,5 juta itu kepadanya,” kata Agung, di sela-sela pemeriksaan di Mapolresta
Padang, siang kemarin (10/1). Agung mengakui, selama motor itu berada ditangannya, sering dipergunakan oleh saudaranya beraktifitas sehari-hari. “Kalau saya tahu motor ini adalah motor curian, tentu tidak akan saya pinjamkan uang tersebut pada “DK”. Karena saya percaya, makanya saya dan orang tua mau meminjamkan uang tersebut,” jelas Agung didampingi orang tua, serta beberapa orang keluarganya, untuk menjalankan proses pemeriksaan oleh jajaran Reskrim Mapolresta Padang, kemarin (10/1). Sementara itu, penuturan korban sepeda motor bernama Muhammad Fikri (17), sebelum kendarannya itu hilang dia sempat ditodong dengan senjata tajam oleh pelaku di kawasan Raden Saleh. Kemudian kasus pencurian itu dilaporkan ke Mapolresta Padang. “Tidak mau saya menjadi korban penusukan, maka saya merelakan sepeda motor itu berpindah tangan,” kata M Fikri, warga jalan Dobi di Mapolresta Padang, kemarin (10/1). Namun beberapa bulan kemu-
FIELD BUMI CERIA
Membangun Kemandirian Pangan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Dengan tangan penuh lumpur, dan bau busuk dari campuran kotoran sapi, 25 orang perempuan yang tergabung dalam Kelompok Sekolah Lapangan Lumbung Pangan Hidup (SLLPH) binaan Yayasan Farmer Initiatives for Ecological Livelihoods and Democracy (FIELD) Bumi Ceria tampak semangat. Mereka tengah membuat kompos dari sampahsampah rumah tangga yang dikumpulkan. Beberapa orang perempuan memegang pinggiran karung dari plastik warna hitam, sementara beberapa yang lain sibuk memasukkan jerami padi, sekam dan kotoran ternak sambil menutup hidung dengan jilbab yang mereka kenakan. Tampak menggelikan. Tetapi dengan kompak dan sepenuh hati, mereka bekerja agar hasil yang didapat sesuai keinginan. “Bau busuk itu sumbernya dari sini,” kata Netrawati (40), Ketua Kelompok Sekolah Lapangan Lumbung Pangan Hidup beberapa waktu lalu. Bau busuk menyengat itu barasal dari air bekas rendaman buah-buahan, air kelapa dan sampah dapur. Campuran tersebut direndam selama beberapa
hari supaya dipenuhi mikroba untuk proses pembusukan. Dia menyebutkan, pembuatan kompos tersebut sudah kali kedua mereka lakukan. Sebelumnya dilaksanakan akhir tahun lalu. Kompos yang dihasilkan dari pembuatan diperiode yang pertama sudah digunakan untuk menyuburkan tanaman di areal belajar kelompok ini. Tampak berbagai tanaman mulai dari sayur-sayuran, kacangkacangan, jagung hingga umbiumbian tumbuh subur di lahan belajar mereka. “Awalnya kami tidak yakin kalau sampah dapur ini dapat menyuburkan tanaman. Tapi setelah kami mencoba pada periode pertama , ternyata hasilnya sangat menggembirakan,” sebutnya. Sejak tahun lalu, kaum wanita di Basuang, Nagari Sikucur, kecamatan V Koto Kampung Dalam, kabupaten Padang Pariaman sudah memulai proyek petani mandiri. Artinya, mereka memanfaatkan lahan yang ada untuk meningkatkan hasil panen dengan proses yang ramah lingkungan. Walau dengan status pinjaman dari keluarganya, lahan itu dapat digarap secara bersamasama dengan kelompok. Menurut Netrawati, lahan di daerah
IBU-IBU dari bersemangat membuat pupuk dari kotoran sapi, untuk mendukung kemandirian pangan di Padang Pariaman, Kamis (10/1). Mereka membuat pupuk secara berkelompok, yang dibina oleh FIELD Bumi Ceria. FAISAL
tersebut masih banyak yang belum dimanfaatkan. “Jadi apa salahnya kalau kita pakai untuk kepentingan bersama,” imbuhnya. Belajar dalam kelompok sekolah lapangan, membuat kelompok yang dipimpinnya menyadari, bahwa kekurangan lahan pun tidak menjadi masalah. Asal ada kemauan untuk menanam tanaman yang bermanfaat bagi keluarga, maka tetap bisa dilakukan. “Intinya kemauan. Kan kita sudah belajar dari gempa beberapa tahun lalu. Perut lapar tidak bisa menunggu,” katanya. Selain dimanfaatkan sebagai cadangan makanan ketika terjadi bencana, lahan tersebut juga sangat bermanfaat kalaupun tidak ada bencana. Hal ini terkait erat dengan peningkatan ekonomi keluarga. Pemahaman yang dikembangkan dalam sekolah lapangan ini adalah bahwa peningkatan ekonomi tidak saja bertambahnya pendapatan keluarga, tapi juga menurunnya tingkat pengeluaran. Kelompok Lumbung Pangan Hidup mengumpulkan benih tanaman, membibitkan dan memelihara serta memanennya secara berkelompok. Dengan kekuatan sendiri kelompok ini belajar untuk mandiri. “Kami hanya dibantu dengan pertanyaan. Sisanya kami kerjakan sendiri,” jelasnya. Project Manager FIELD Bumi Ceria, Syafrizaldi mengatakan pendekatan sekolah lapangan merupakan pendekatan yang mendidik orang dewasa untuk mampu mandiri berdasarkan kemerdekaan pikirannya sendiri. Sistem ini, katanya, sudah menjadi trend pendidikan pembebasan di berbagai Negara di Asia dan Afrika. “Siklus belajarnya dimulai dengan mengungkapkan pengalaman, menganalisa temuan-temuan, menganalisa kemungkinan-kemungkinan hingga menguji hal-hal baru. (h/cw-sal)
dian, kendaraan yang telah lama hilang itu akhirnya terlihat saat melintas dikawasan Purus, sekitar pukul 09.00 WIB. Merasa curiga dengan motor yang sangat mirip dengan motornya yang hilang bulan lalu, dia mengikuti pengemudi motor tersebut hingga ke Purus V. “Setelah saya mengetahui dimana motor itu berhenti, saya segera pulang dan memberitahukan hal itu pada orang tua saya. Setelah itu, saya dan orang tua saya menuju kerumah itu sambil memeriksa nomor rangka dan nomor mesin, sesuai dengan STNK motor, yang masih berada ditangan orang tua saya,” jelasnya. Dikatakannya, setelah dilakukan pengecekan, ternyata STNK dengan nomor rangka ternyata sama dengan motor tersebut, sehingga dia melaporkan temuan itu ke SPKT Mapolresta Padang. Mendapatkan laporan tersebut, beberapa orang anggota SPKT dan Provost Mapolresta Padang meluncur ke lokasi itu dan kendaraan curian milik korban langsung dibawa ke Mapolresta Padang, guna pengusutan lebih lanjut. Saat motor dibawa, sontak membuat keluar-
ga Agung panik dan tidak menyangka sama sekali, bahwa motor milik oknum anggota polisi itu adalah motor curian. Pantauan di Mapolresta Padang, oknum anggota polisi yang dinas di Mapolresta Padang, Briptu DK ini keberadaannya belum terlihat di Mapolresta Padang, maupun diruang pemeriksaan Propam. Informasinya, oknum polisi yang merupakan anak salah seorang petinggi di Mapolda Sumbar dengan pangkat Kompol itu, masih dicari Provost dan sampai berita ini diturunkan Briptu DK masih buron. Terkait kasus dugaan pencurian, yang diduga dilakukan oknum polisi dari Mapolresta Padang ini, saat dikonfirmasikan wartawan kepada Kapolresta Padang Kombes Pol Moch. Seno Putro mengatakan bahwa belum mendapatkan kabar mengenai kasus tersebut. “Terkait kasus ini, kita cek dulu kebenarannya. Kalau memang terbukti, maka kami secara tegas akan menindak anggota yang terlibat kasus tindak pidana,” ungkap Seno. (h/tim)
Maisondra Raih Gelar Doktor Ilmu Pendidikan PADANG, HALUAN — Drs. Maisondra, M.Pd, Dipl.Ed meraih gelar Doktor Ilmu Pendidikan dari Universitas Negeri Padang. Walaupun sempat terhenti selama satu tahun, Maisondra lulus dengan yudisium sangat memuaskan pada Ujian Terbuka Program Doktor di Gedung Serba Guna Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang, Kamis (10/1). Disertasi Putra kedua dari pasangan Jamrah Ma’anin dan Hj.Hasnah Janis ini berjudul “Pengembangan Model Manajemen Sumber Daya Manusia pada Badan Diklat Provinsi Sumatera Barat”. Dengan keluluasan tersebut, Maisondra berhak menyandang gelar Doktor Ilmu Pendidikan. Adapun Tim Penguji terdiri dari Prof. Drs. Jalius Jama, M.Ed., Ph.D, Prof.Dr.Drs.Imam Sodikoen, Prof.Dr.Mukhaiyar, serta penguji dari luar yaitu Guru Besar IPDN, Prof. Dr. Khasan Effendi, M.Pd, dan dua profesor lainnya. Disertasi Maisondra didasari oleh kekhawatiran manajemen diklat Provinsi Sumatera Barat yang kondisinya sangat memprihatinkan pada saat ini. Dalam disertasinya Maisondra memaparkan untuk menghadapi era globalisasi, dengan bergulirnya otonomi daerah tahun 2001 sebenarnya sudah memberikan peran yang luar biasa pada lembaga pendidikan dan pelatihan aparatur. Kebijakan tersebut sudah dipastikan diikuti kebijakankebijakan baru yang harus disosialisasikan, diajarkan dan dilatikan kepada PNS. Pada kenyatannya, setelah era otonomi daerah berjalan 10 >> Editor : Rudi Antono
tahun lamanya, hanya beberapa persen saja dari 4,8 juta PNS yang memahami dan dapat mengaplikasikan kebijak-kebijakan secara tepat dan benar, agar terwujud pemerintahan yang baik (good goverment). Oleh karena itu, diperlukan sistem pembinaan PNS yang dapat memberikan keseimbangan, agar terjamin hak dan kewajiban PNS untuk menjamin penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan secara berdayaguna dan berhasil guna. Ia mengatakan, hal yang penting dikaji dari sisi manajemen sumber daya manusia pengelola diklat adalah pembinaan karirnya yang tidak jelas dan tidak mengacu pada kekhususan kompetensi seorang pengelola dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Padahal dalam UN No. 43 tahun 1999 mengatur pengangkatan PNS dalam jabatan dilaksanakan bedasarkan prinsip profesinalisme sesuai kompetensi, prestasi kerja dan jenjang pangkat yang ditetapkan untuk satu jabatan. Maisondra yang pernah bertugas di diklat ingin memperbaiki hal tersebut melalui disertasinya. Ia berharap, hasil penelitiannya dapat dimanfaatkan untuk perbaikan diklat ini oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat. Sementara itu, menurut salah seorang penguji dari luar, Prof. Dr. Khasan Effendi, M.Pd, disertasi milik Maisondra layak diluluskan, karena disertasi tersebut merupakan pengembangan model yang adalah temuan. (h/cw-ncv) >> Penata Halaman: Syahrizal
OPINI 5
JUMAT, 11 JANUARI 2013 M 29 SHAFAR 1434 H
Tugas Mendesak Menpora Baru
S
ETELAH diberi sinyaal secara politis oleh Presiden SBY sebelumnya, bahwa calon pengganti Menteri Negara Pemuda dan Olahraga adalah dari Partai Demokrat maka berbagai dugaan yang berkembang menjadi mengerucut kepada figur-figur di dalam Partai Demokrat saja. Kemarin secara resmi Kantor Kepresidenan mengumumkan bahwa bahwa Menteri Negera Pemuda dan Olahraga (Menpora) baru pengganti Andi Mallarangeng akan diumumkan Jumat ini oleh Presiden. Namanya juga disebutkan bahwa yang akan jadi Menpora itu adalah RM Roy Suryo, anggota Komisi I DPR RI dari Partai Demokrat. Menurut rencana pagi ini akan dipanggil ke Istana untuk dilantik. Tidak ada penjelasan resmi bagaimana alasan Presiden SBY memilih Roy jadi Menpora. Sebelumnya, beredar kabar Roy Suryo masuk bursa calon Menpora. Di internal PD, Roy dikenal sebagai ‘anak Istana’ yang cukup dekat dengan lingkungan Istana. Roy adalah salah satu pendukung Andi Mallarangeng di Kongres PD tahun 2010 silam. Tetapi bagi kita, siapa pun yang menjadi Menpora nantinya, tidak ada soal. Selain waktu tugasnya yang pendek (sampai Pilpres), tentu tidak banyak yang dapat dilakukannya kecuali melanjutkan tugas-tugas dan program Menpora Andi Mallarangeng. Sepertinya tugas yang paling mendesak saat ini untuk seorang Menpora baru adalah bagaimana menyelesaikan masalah PSSI, persiapan Sea Games di Myanmar dan tentu saja kasus Hambalang. Kenapa PSSI mesti menjadi target Menpora baru? Karena itu pula yang diminta oleh FIFA (Federasi Sepakbola Dunia). FIFA mendesak pemerintah yaitu Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk mengambil sikap di dalam konflik dualisme kepengurusan yang terjadi di sepakbola Indonesia. Seperti diberitakan sebelumnya oleh media, pada pengujung Desember 2012 lalu FIFA melalui surat tertanggal 26 November 2012 yang ditulis oleh Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke, lembaga tersebut menyarankan kepada Menpora untuk segera mengambil sikap tegas dalam masalah sepakbola Indonesia. FIFA telah bekerja sama dengan AFC dalam menyelesaikan permasalahan sepakbola Indonesia. Namun hingga saat ini belum ada penyelesaian. Jadi FIFA mengingatkan kembali kepada pihak pemerintah agar segera mengambil sikap terhadap permasalahan ini. Sebenarnya tidak saja FIFA, sebagai rakyat pun tentu kita meminta agar Menpora bersikap netral dalam menyelesaikan konflik, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sejauh ini sebenarnya sudah ada reraksi dari Menpora Andi Mallarangeng sebelum ini. Khusus untuk tim nasional sepakbola, Kemenpora sudah berketetapan hati bahwa hanya ada satu timnas dan diisi oleh pemain terbaik dari klub manapun. Karena apabila ada lebih dari satu timnas, kekuatan kita akan terpecah. Keterangan ini sudah sering di ulang-ulang oleh Menpora tanpa ada tindak lanjut untuk mengatasi kisruh sepakbola saat ini. Sebagai menteri tentu ada celah yang tidak termasuk ke dalam intervensi untuk melakukan sesuatu. Misalkan memanggil kedua kubu yang bertikai dan menghormati legalitas PSSI dengan segala aturan yang ada dalam Statuta PSSI. Lagi-lagi Menpora menyinggung kepengurusan PSSI. Membuktikan sekali lagi dimana Menpora mengambil posisi? Apa Menpora tidak mau susah dengan masalah Timnas? Atau memang posisi yang diambil sekarang cenderung mendukung satu kelompok yang ada di dalam MoU ? Sepertinya Menpora sebelumnya ingin lepas tangan dalam konflik PSSI. Padahal adalah tugas Menpora sesuai UU RI No 3 Tahun 2005 adalah mengarahkan, membimbing, membantu dan mengawasi penyelenggaraan keolahragaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan berkewajiban memberikan pelayanan dan kemudahan serta menjamin terselenggaranya kegiatan keolahragaan bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi. Jadi dengan tegas dikatakan bahwa tugas dan kewajiban Menpora sebagai kepanjangan tangan Presiden dan pembantu Presiden dalam penyelenggaraan Negara. Namun kenapa masalah pesepakbolaan di Indonesia, seorang Menpora tidak bisa bertindak tegas? Konflik sepakbola sudah lama berlangsung. Itu pula agaknya yang membuat sepakbola kita tidak maju-maju, bahkan terus mundur dan terkebelakang di kawasan regional ASEAN. Ini sangat menyedihkan. Maka Menteri Pemuda dan Olahraga yang baru hendaklah memupus semua keputusasaan kita melihat sepakbola nasional. Meskipun waktunya tidak lama untuk menjabat Menpora (kecuali dia dipilih kembali), Roy Suryo mestilah menjadikan soal PSSI dengan segala kekisruhannya sebagai pekerjaan paling mendesak. Hendaknya beberapa saat setelah pelantikannya hari ini, pernyataan pertama yang keluar dari mulut tokoh yang sering dimintai pendapat soal teknologi informatika itu adalah pernyataan akan menyelesaikan konflik sepakbola Indonesia. Kita menunggu makan tangan Menpora baru untuk bertegastegas dalam soal ini. Setelah itu dunia sepakbola diserahkan kembali kepada ahlinya dan setiap waktu akan diminta tanggungjawabnya oleh rakyat Indonesia. ***
Presiden tunjuk Roy Suryo jadi Menpora gantikan Andi Mallarangeng Selalu saja Menpora harus berkumis Pengamat: tugas Roy Suryo jadi Mepora sangat berat Misalnya memasukkan Games Online atau sepakbola Playstation masuk PON
PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
Pemimpin Tidak Boleh Salah? Buktinya, seorang pejabat yang telah terbukti melakukan korupsi bermiliar-miliar rupiah, hanya dihukum beberapa tahun saja. Setelah menjalani hukuman beberapa tahun, diberi remisi. Tak lama setelah itu, bebas. Tindak korupsi tetap terus berjalan bagi para bawahan sang
tel prodeo”. Alangkah tragisnya. Seperti yang kita kenal, orang-orang sukses, yang telah meraih prestasi tertinggi tetapi berlaku keji, yaitu korupsi. Ya, meringkuklah di terali besi. Memang kasihan juga, seorang pejabat, bupati atau gubernur, selama menjabat dinilai cukup berprestasi. Membangun gedung, jalan dan jembatan, tetapi buntut-buntutnya dipanggil aparat penegak hukum. Ada yang terbukti melakukan korupsi, ya, harus
bawahan. Lalu rekening tersebut sudah membludak saldonya, karena terus diisi oleh para pengusaha pasir di Kepri (waktu itu masih wilayah Riau). Untunglah Pak Ripto bisa meyakinkan aparat hukum, bahwa beliau tidak tahumenahu dengan pertambahan saldo tersebut. Dan akhirnya semua saldo di tabungan tersebut disumbangkan oleh Pak Ripto pada sebuah perguruan tinggi swasta di Riau. Selesai perkara. Alangkah sedihnya bila
pejabat di seantero lembaga pemerintahan. Sehingga mata rantai guritanya sukar diputus. Mengapa seorang pemimpin yang dipilih langsung oleh rakyat bisa melakukan tindak korupsi? Ini memang sulit dipelajari. Karena mereka, sang pemimpin ini adalah orang-orang pilihan. Sikap dan kepribadiannya dikenal baik oleh masyarakat. Tapi buntutnya banyak juga yang mengakhiri karirnya di “ho-
mendekam dalam penjara. Yang tidak terbukti, ya, bebas! Tetapi ada juga yang tidak melakukan kejahatan korupsi tetapi karena lalai, harus juga memenuhi panggilan pihak berwajib untuk menjelaskan bahwa dia tidak tahu-menahu. Ingat peristiwa Brigjen Soeripto, mantan Gubernur Riau? Pak Ripto, alm, tidak menyadari, kalau salah satu nomor rekening beliau disadap
seorang pejabat yang dinilai berprestasi, apakah oleh masyarakat atau pernah digembar-gemborkan media sebagai pejabat yang berhasil, tetapi harus meringkuk dalam terali besi. Jika dianalogikan, bagai kisah seorang anak yang rajin belajar dan rajin membantu orangtua di rumah. Semua tugas dikerjakan. Kambing dan kerbau digembalakan. Halaman rumah disapu. Tetapi
OLEH: SYAIFUL PANDU Pensiunan Guru Swasta Cendana Duri
P
EMIMPIN tidak boleh salah? Jika pemimpin ini sejenis manusia, rasanya berlebihan sekali kalau dia tidak boleh salah. Maksudnya tidak boleh melakukan kesalahan. Kalau kesa lahan disengaja, atau direncanakan, itu pasti tidak boleh. Terhadap setiap orang, jika itu diketahui sebuah kesalahan, ya, jangan dilakukan. Kalau alasannya alpa, khilaf, ya, mau apa lagi? Sedang Nabi saja bisa melakukan kesalahan. Nabi Adam misalnya. karena kelalaiannya, memakan buah khuldi, sebagai hukuman, didepak ke dunia fana ini. Jika tidak, tentu kita semua sudah bersenang-senang di surga jannatun naim. Lantas, kesalahan seperti atau kesalahan sebesar apa yang bisa dimaafkan atau tidak bisa dimaafkan bagi seorang pemimpin? Peristiwa paling fenomenal belakangan ini di negara kita adalah banyaknya pejabat publik yang terjerat kasus korupsi. Ya, bupati, walikota, gubernur, sampai menteri, lengkap! Di Sumatera saja, 6 sampai 7 gubernur sedang dan akan meringkuk dalam penjara. Di China, Korea atau Jepang, jika seorang pejabat terbukti melakukan pelanggaran hukum, yaitu korupsi, hukumannya adalah : Mati! Mungkin mati dengan cara ditembak, dipancung dan lain-lain. Hukuman minimal seorang pejabat korup di negara tersebut, penjara seumur hidup. Bagaimana di Indonesia? Masih banyak timbang rasa, belas kasih, segan-menyegan.
begitu punya waktu rehat bermain bersama teman. dalam permainan tersebut terjadi perkelahian. Mungkin cakar-cakaran atau berdarah-darah. Sesampai di rumah pasti akan dimarahi dan akan dihukum oleh orangtuanya. Padahal semua pekerjaan sudah dilakukan dengan benar. Ya, begitulah jadinya. Badan letih bekerja, tetapi dimarahi orangtua juga. Kasihan juga, jika hal ini terjadi pada seorang mantan pejabat Jika seorang pejabat memang secara sadar melakukan korupsi, alasannya mungkin mumpung masih ada waktu. Sebab, khusus yang menduduki jabatan politis, seperti bupati, walikota atau gubernur, jika terpilih satu periode, dia hanya memunyai kesempatan 5 tahun saja untuk berkiprah. 10 tahun kalau dua periode. Setelah itu bagaimana nasibnya? Apakah akan tetap hidup layak seperti waktu menjabat? Menempati rumah dinas yang luas dan asri. Juga mobil baru. Setelah itu dilupakan oleh negara. Inikah alasan mereka ingin mengumpulkan harta selagi menjabat? Entahlah! Jika itu alasan mereka, negara perlu menyosialisasikan hak dan kewajiba serta harapan kepada mereka, bahwa setiap pejabat tertentu dengan masa dinas tertentu akan mendapatkan fasilitas tertentu pula setelah mereka tidak lagi menjabat. Dan ini harus disosialisasikan sejak dini. Pejabat yang berprestasi diberi bonus dan penghargaan. Dengan begitu, mereka tidak lagi berfikir untuk korupsi. Ingat! seorang pejabat memang tidak punya alasan apa pun untuk melakukan kesalahan! Pejabat tidak boleh korupsi sepeser pun. Pejabat tak boleh salah! (*)
082390765000
KUA Lengayang Luar Biasa, Duplikat Akta Nikah Rp 1 Juta KEPALA KUA Lengayang ini memang luar biasa. Duplikat akta nikah saja harganya sampai Rp 1 juta dan biaya nikah Rp 350 ribu per peristiwa. Karena dia itu keponakannya Kakanwil Kemenag Sumbar. Sebenarnya yang bersangkutan belum pantas jadi Kepala KUA. +6285364863***
Masih Banyak Tenaga Kesehatan di Puskesmas Mengabdi Tanpa Gaji KEPADA Yth, Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar. Tolong di tinjau setiap puskesmas /RS yang ada di Sumbar. Banyak pegawai yang bekerja mengabdi sebagai tenaga kesehatan di puskesmas/RSU bekerja sebagai sukarelawan tanpa digaji sediktipun. Meskipun sukarelawan tetapi mereka kan juga manusia yang butuh biaya untuk hidup? Dan mereka bekerja untuk kemanusiaan yaitu menolong orang yang sakit. Tolong beri mereka kesejahteraan. Dalam sila ke-2 Pancasila dinyatakan kemanusiaan yang adil dan beradab. Tolong di pertimbangkan dengan hati.
Diskon Mencuri Hukuman Umur untuk Angie SULIT untuk tidak curiga kenapa vonis untuk terdakwa kasus pengurusan anggaran di Kemenpora dan Kemendiknas, Angelina Sondakh, selama 4,5 tahun penjara, ternyata jauh lebih rendah dari tuntutan jaksa penuntut umum KPK 12 tahun penjara. Mungkin banyak pihak merasa kecewa dengan putusan ini. Semoga saja tidak ada sesuatu dibalik diskon vonis ini. +6285376151***
+6287895669***
Kebut Pembangunan Pasar
TURNAMEN bulutangkis se Sumatra GSC Cup 2013 yang diadakan untuk kelompok umur (KU) semenjak 7 Januari 2013 terlihat berlangsung dengan baik dan sukses. Tetapi dalam hal ini ada yang harus dipertanyakan dan dibenahi, yakni mengenai umur pebulutangkis. Apakah umur pebulutangkis telah sesuai dengan yang sebenarnya? Apakah tidak ada yang mencuri umur? Sebab mencuri umur ini bisa saja dilakukan dengan memenuhi seluruh persyaratannya. Kasihan kita kepada anak-anak karena dari kecil telah diajari berdusta. Itu sama artinya dengan mendustai diri sendiri. Allah SWT tidak bisa didustai. Rancu bagi anak-anak kita karena telah diajari berdusta dan tidak akan diridhoi oleh Allah SWT.
+6282388114***
SEMRAWUTNYA kondisi Kota Padang, khususnya masalah PKL, tak terlepas dari dampak bencana alam gempa 30 September 2009 atau G.30.S. Aturan dilanggar karena kondisi pasar yang terbatas. Kemudian PKL dan Dinas Pasar sama-sama melanggar. Yang satunya mengganggu hak pengguna jalan dan yang satunya lagi memungut retribusi (beo) atau pungutan lainnya. Jadi kami masyarakat berharap kepada Pemko Padang, tolong dikebut pembangunan pasarnya. Trims. +628126702***
PKL, Retribusi dan Perda MARAKNYA penggusuran PKL boleh-boleh saja. Tetapi retribusi (beo) dan atau pungutan lainnya bagi PKL yang berdagang di trotoar, badan jalan, gang-gang, pertokoan dan sebagainya apakah ada dalam ketentuannya yang diatur pada Perda khusus bagi PKL? Trims. +628126702***
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Syafarudin Ariansyah, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal, Koordinator Minggu: David Ramadian, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani, Meidella Syahni, Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Jefli
6 NASIONAL NOTES
JUMAT, 11 JANUARI 2013 M 29 SHAFAR 1434 H
DIPERIKSA 2 JAM
Status Dahlan tak Jelas JAKARTA, HALUAN — Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Hadiatmoko mengatakan, penyidik Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur belum membuat kesimpulan, meski telah meminta keterangan kepada Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan selama sekitar dua jam, Kamis (10/1).
Ratu Atut Chosiyah PADA 11 Januari 2007 Ratu Atut Chosiyah, S.E. dilantik sebagai Gubernur Banten bersama wakil gubernur terpilih, Mohammad Masduki. Pelantikannya dipimpin oleh Ketua DPRD Banten, Ady Surya Dharma. Ratu Atut tercatat sebagai Gubernur Wanita Indonesia pertama. (h/wk)
LINGKAR LUMPUH — Jalan Tol Jakarta - Merak lumpuh terendam banjir, Kamis (10/1). Banjir menggenangi ruas jalan tol Jakarta-Merak di KM 57 sampai dengan KM 59 di Cikande,Serang,Banten. Banjir di jalan tol terjadi terjadi akibat luapan Sungai Ciujung Serang yang mencapai ketinggian 100 cm. ROL
Banjir, Tol Tangerang-Merak Ditutup
Aceh Gempa 6 SR Warga Aceh Panik JAKARTA, HALUAN — Warga Aceh panik setelah gempa berkekuatan 6 skala Richter menggoyang Banda Aceh dan sekitarnya pada Kamis malam (10/1) Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Aceh melaporkan gempa tersebut terjadi pada pukul 20.47 WIB di 4.52 Lintang Utara dan 95.04 Bujur Timur atau sekitar 77 kilometer barat daya Kabupaten Aceh Jaya atau 108 kilometer Banda Aceh. Pusat Gempa tergolong dangkal karena pada kedalaman 65 kilometer. Berdasarkan pengamatan Tempo di Banda Aceh, gempa dirasakan selama sekitar dua menit dan sekali entak. Warga di rumah-rumah segera berhamburan keluar. Namun, kata anggota staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah Aceh, gempa itu, “Tidak berpotensi tsunami.” Untuk sementara, belum ada laporan kerusakan dan korban jiwa. Bupati Pidie, Sarjani Abdullah, mengatakan gempa itu terasa sampai ke Pidie, 90 kilometer dari Banda Aceh. (h/bmkg)
Indonesia Jangan Diatur Asing JAKARTA, HALUAN — Gerakan Menegakkan Kedaulatan Negara (GMKN) meminta agar pemerintah mengutamakan kedaulatan negara dan menolak rencana kedatangan aktivis LSM asing Greenpeace ke Indonesia. “Pemerintah harus tegas. Kepentingan nasional, kedaulatan negara, dan kedaulatan wilayah harus diutamakan. Tidak perlu dikasih izin apalagi sudah pernah ada yang dideportasi sebelumnya,” tegas Fuad Bawazier, salah satu pendiri GMKN dalam pesan elektroniknya, Kamis (10/1). Fuad menambahkan rencana kedatangan aktivis Greenpeace Suzanne Kroger dari kantor pusat Greenpeace di Belanda ke Indonesia dicurigai sarat membawa kepentingan asing. “Masalahnya di pemerintahan masih banyak antek-antek asing. Perusahaan asing yang jelasjelas merusak lingkungan justru dibiarkan,” ujar Fuad mempertanyakan. Fuad menilai, sudah saatnya pemerintah menunjukkan kemandirian dengan menolak intervensi asing dan bertindak sebagai negara berdaulat. “Kedaulatan itu mutlak agar asing tak seenaknya mengatur kita. Dan saya salah satu dari sekian banyak yang menolak Greenpeace,’’ tukasnya. (h/okz)
JAKARTA, HALUAN — Ditutupnya jalan tol TangerangMerak di Km 57-59 karena tergenang banjir dengan ketinggian mencapai 1,8 meter membuat jalur utama JakartaMerak itu lumpuh pagi ini, Kamis, 10 Januari 2013. Manajer Humas PT Marga Mandala Sakti, pengelola jalan tol Tangerang-Merak, Rakhmatullah, mengatakan, pihaknya sudah bekerja sama dengan kepolisian untuk mengalihkan arus lalu lintas selama penutupan ruas
tol yang digenangi banjir tersebut. “Arus kendaraan dari arah Merak kami alihkan untuk keluar tol Ciujung, sementara kendaraan dari arah Jakarta kami alihkan untuk keluar tol Balaraja Barat,” katanya, Kamis. Kendaraan yang keluar tol Ciujung kemudian masuk ke jalan nasional, yaitu Jalan Raya Cikande-Jalan Raya Serang hingga masuk ke pintu tol Balaraja Timur. Sedangkan arus kendaraan dari arah Jakarta keluar pintu tol Balaraja Barat
melintasi Jalan Raya SerangJalan Raya Cikande hingga masuk tol Ciujung. Sejak pagi hingga menjelang siang ini, kata Rakhmatullah, antrean kendaraan terjadi menjelang keluar tol Balaraja dan tol Ciujung. “Antrean kendaraan cukup panjang,” katanya. Untuk ketinggian air yang menggenangi jalan tol, menurut Rakhmatullah, hingga pagi ini masih 1,8 meter. “Arus airnya cukup deras, khususnya di Km 58-59,” katanya. (h/tmp)
PILGUB SULSEL MEMBARA
Markas Cagub Diserang JAKARTA, HALUAN — Markas Cagub Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahar Muzakkar (IA) diserbu puluhan orang. Dua orang terluka. Saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi menemukan 10 anak panah. Kamis (10/1/2013) malam, polisi mendatangi lokasi yang terletak di Jalan Banyu Putih Makassar tersebut. 10 Anak panah ditemukan di dalam markas. Darah tampak berceceran di lantai. Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari kepolisian mengenai kejadian tersebut. Berdasarkan informasi di lapangan, massa penyerang menggunakan pakaian hitam-hitam. Mereka menenteng senjata tajam dan membawa ketapel panah. Begitu datang, sekitar pukul 19.30 Wita, mereka mengobrak-abrik
markas . Sepuluh pendukung IA yang menjaga markas, kalang kabut. Mereka sama sekali tak berkutik karena kalah jumlah. Apalagi massa penyerang datang dari dua arah. Pendukung IA, Hamid dan Arnold, terluka dalam kejadian tersebut. Hamid terluka di bagian perut, sedangkan Arnold di bagian lengan. Keduanya langsung dilarikan ke RS Stella Maris Makassar. Sebelumnya, sekitar pukul 17.30 Wita, puluhan pendukung IA dan pendukung Syahril Yasin LimpoAgus Arifin Nu’mang (Sayang) bentrok di depan rumah JK, Jalan Haji Bau. Massa terlibat saling lempar batu usai mengikuti acara debat kandidat di Celebes Convention Center (CCC). Disebutsebut, kejadian itu dipicu isu
pemukulan terhadap salah satu anggota pendukung cagub. (h/dtc)
kalau ada warga yang lewat pasti ditutup dadanya pakai jaket,” kata Mai Marlina, Kamis (10/1). Berdasarkan buku nikah, pasangan lesbi tersebut, Angga Soetjipto alias Musjalifa (23) dan Ninies Ramiluningtyas (41), menikah 6 Januari 2012 lalu. Mereka tinggal di Blok B 6 No 20 perumahan tersebut. Terbongkarnya identitas asli pasangan sejenis ini bermula dari kecurigaan warga terhadap tingkah aneh keduanya. Warga akhirnya menggerebek dan memeriksa kejelasan jenis kelamin kedua pasangan tersebut.
saat pulang ia menumpang Toyota Alphard warna putih bernomor polisi L 666 JP hingga ke ruang kerja Kapolda yang berjarak sekitar 200 meter. “Saya hanya pamitan kepada Kapolda,” kata Dahlan singkat. Saat hendak kembali mobilnya, Dahlan Iskan sempat dipertemukan dengan dua orang polisi lalu lintas yang mengawal perjalanan mobil Tucuxi yang ia kendarai sampai kemudian terjadi kecelakaan di Magetan. Dahlan memegang kedua tangan polisi tersebut dengan mata berkacakaca. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Hilman Thayib, menambahkan, untuk menajamkan kasus Dahlan, penyidik masih membutuhkan keterangan-keterangan tambahan, termasuk dari saksi ahli. Namun Hilman enggan mengatakan siapa saksi ahli yang akan dimintai keterangan. “Itu nanti,” kata dia. (h/tmp)
Angin Kencang Rusak Ratusan Rumah JAKARTA, HALUAN— Ratusan rumah di Cilacap rusak akibat diterjang angin kencang, Rabu sore, 9 Januari 2013. Dua rumah roboh, 114 rumah rusak berat, dan 230 rumah rusak ringan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. “Saat ini warga sedang bekerja bakti untuk memperbaiki rumah yang rusak,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Cilacap, Wasi Ariyadi, Kamis (10/1). Bencana tersebut menerjang empat kecamatan, yakni Cipari, Cimanggu, Majenang, dan Wanareja. Wasi menambahkan, penduduk yang rumahnya rata dengan tanah sementara ini mengungsi di rumah tetangganya. Wasi mengimbau agar penduduk segera menebang
pohon tinggi yang berada di sekitar rumahnya. Berdasarkan ramalan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, kata dia, angin kencang berpotensi melanda Cilacap hingga 15 Januari mendatang. “Gelombang di lautan juga tinggi,” ujarnya. Soal kerugian, saat ini BPBD masih menghitung dan mengupayakan bantuan bagi warga agar bisa memperbaiki rumahnya kembali. Kepala Desa Padangsari, Kecamatan Majenang, Mustangin, mengatakan, selain merusak rumah, angin puting beliung juga mengakibatkan seorang warga terluka, yaitu Fika Kholilatul Rohmah, 20 tahun. “Dia mengalami luka di kepala akibat tertimpa genting,” kata Wasi. (h/tmp)
Perakit Bom Terus Diburu
Pasangan Lesbi Punya Bukti dari KUA JAKARTA, HALUAN — Warga Perumahan Puri Agung III Kelurahan Mangsang, Kecamatan Seibeduk, Batam, dikagetkan dengan suami istri berjenis kelamin perempuan. Lebih mengagetkan lagi, pasangan ini memiliki buku nikah resmi yang diterbitkan Kantor Urusan Agama (KUA). Tak hanya itu, selama tinggal di rumah itu, Angga tak pernah memakai baju layaknya seorang pria sejati. Kemana pun, ia selalu mengenakan jaket. “Bahkan dia (Agung) malah punya kebiasaan aneh seperti menanam dan mengurus bunga. Istrinya malah nggak. Sudah begitu
Menurut Hadiatmoko, penyelidikan kecelakaan mobil listrik Tucuxi yang dikemudikan Dahlan masih membutuhkan proses panjang. “Masih proses, kami belum membuat kesimpulan apaapa,” kata Hadiatmoko kepada Tempo. Hadiatmoko juga belum bersedia mengatakan status Dahlan dalam perkara ini. Jenderal berbintang dua itu hanya berujar bahwa penyelidikan masih akan dilanjutkan lagi. “Soal status (Dahlan Iskan) belum ada kesimpulan,” kata dia. Pernyataan Hadiatmoko tersebut disampaikan setelah menerima Dahlan di ruang kerjanya. Dahlan menemui Hadiatmoko untuk berpamitan setelah menjalani pemeriksaan tertutup di lantai dua gedung Regional Traffic Management Centre Direktorat Lalu Lintas. Saat datang ke tempat pemeriksaan Dahlan Iskan jalan kaki dari gedung Jawa Pos di Graha Pena. Namun,
Saat didatangi warga dan perangkat RT/RW setempat, Angga mengakui dia berjenis kelamin perempuan. Dia menyatakan saling mencintai. Warga yang geram akhirnya mengusir Angga dari perumahan tersebut. Tetangga depan rumah pasangan tersebut, Mai Marlina, menuturkan, Angga dan Ninies cenderung tertutup dan tidak aktif dalam kegiatan sosial. Keduanya juga bertingkah seperti remaja yang pacaran. Belum ada klarifikasi dari pihak KUA terkait lolosnya pasangan sejenis ini untuk menikah dan mendapatkan buku nikah. (h/dtc)
JAKARTA, HALUAN — Setelah berhasil menemukan bom, kini Densus 88 memburu beberapa teroris yang masih berkeliaran. Menurut Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Suhari Alius, hari ini sudah dirilis teroris yang baru tertangkap di dua wilayah tersebut. Di sana memang sudah ada pelatihan membuat Bom. “Mereka terdiri dari kurang lebih 10 orang yang dipimpin oleh inisialnya A,” jelas Suhardi, saat ditemui di acara Natal Bersama anggota Polri, di Gedung Auditorium PTIK , Jakarta, Kamis (10/1). Jenderal Polisi bintang dua ini mengatakan, pihaknya terus mengembangkan dan menelusuri hasil penemuan puluhan bom dan bahanbahan pembuatan bom ter-
>> Editor : Dodi Nurja
sebut. “Saat ini masih dikembangkan terus oleh Polda Sulawesi Selatan dan Densus 88,” sambungnya. Dari 10 orang yang diketahui berlatih membuat bom, belum semuanya berhasil ditangkap Polri. Beberapa diketahui, masih dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) atau buron. “Belum ketangkap semua masih ada DPO dan tentu kami tingkatkan pengamanan untuk daerah-daerah yang menjadi incaran mereka,” tandasnya. Sebelumnya, Mabes Polri sudah memeriksa secara intensif teroris yang ditangkap beberapa waktu di wilayah Makasar, berhasil menemukan sejumlah bom aktif beserta bahan mentah pembuatan bom dan sejumlah dokumen yang terkait dengan aksi terorisme. (h/okz)
>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat
SAMBUNGAN 7
JUMAT, 11 JANUARI 2013 29 SHAFAR 1434 H
CEGAH LIBERALISASI PENDIDIKAN
Perlu Dibuat Sekolah Khusus JAKARTA, HALUAN — Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menghapus status Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) dan Sekolah Berstandar Internasional (SBI) bersifat final dan mengikat. “Karena itu, semua pihak harus menghormatinya,” tegas Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y. Thohari menjawab pertanyaan usai Pimpinan MPR menerima delegasi parlemen Korea Selatan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (10/1). Secara prinsip, Hajriyanto setuju dengan adanya RSBI maupun SBI itu untuk menampung anak-anak yang memiliki potensi tingkat kecerdasan yang luar biasa. Hanya saja, jangan sampai pengelolaannya memunculkan diskriminasi. “Sebenarnya itu yang menjadi persoalan itu adalah diskriminasinya itu, jangan sampai diskriminasi
matrial atau finansial yang menghambat mereka yang lemah secara finansial untuk masuk ke sekolah itu. Aspek diskriminasinya yang harus dihapuskan,” kata Hajriyanto. Karena putusan MK tersebut sudah final, kata Hajriyanto, maka dia meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendibud) untuk melakukan penataan ulang dengan membuat inovasi pendidikan yang bisa mengakomodir potensi anakanak Indonesia yang tingkat kecerdasannya sangat tinggi. “Anak-anak yang memiliki potensi kecerdasan yang sangat tinggi ini harus mendapat bimbingan secara khusus dalam percepatan pembangunan sumber daya manusia. Jadi perlu dibuat format pendidikan yang dapat meningkatkan potensi anak-anak kita yang
memiliki tingkat kecerdasan yang sangat tinggi itu,” kata Hajriyanto. Namun diingatkan Hajriyanto, format pendidikan khusus tersebut harus menghilangkan aspek diskriminasi. “Harus menghilangkan aspek-aspek diskriminasi,” tegas politisi Partai Golkar itu. Sebab, Hajriyanto merasa khawatir, putusan MK tersebut bisa melahirkan liberalisasi di bidang pendidikan dengan semakin banyaknya munculkan sekolahsekolah swasta yang berkerjasama dengan pihak asing. “Bisa melahirkan liberalisasi pendidikan akibat implementasi dari putusan MK tersebut. Karena itu harus dicegah dengan membuat sekolah-sekolah khusus yang bisa menampung bagi anak-anak yang memiliki potensi kecerdasan yang sangat tinggi,” kata Hajriyanto. (h/sam)
Pelukis di ...................... Dari Halaman. 1 terhadap profesi seniman disebabkan profesi ini dinilai jauh dari kesejahteraan. Pay menyebut, sebagai pekerja seni yang berkarya secara bebas mengikuti kata hati, seniman cenderung tidak memiliki penghasilan tetap. “Tidak seperti pekerjaan sebagai banker, atau pegawai negeri yang punya penghasilan tetap dan identik dengan kesejahteraan. Seniman jauh dari itu, karena bekerja mencari kepuasan hati,” kata pelukis yang berkarya di pelataran jalan Permindo itu. Di Padang, Pay menyebut pelukis atau seniman jalanan hanya berjumlah empat. Sangat sedikit jika dibandingkan dengan seniman jalanan yang ada di Yogya, Bandung, Jakarta, atau Bali. Pelukis yang berkarya di jalanan kebanyakan adalah mereka
yang melukis wajah atau foto. “Itu soal ketertarikan saja. Melukis itu ada beberapa bagian, kalao saya lebih ke naturalisme atau melukis kenyataan. Tetapi sejak 1997 saya fokus melukis wajah,” sebut Pay. Kesulitan dalam melukis wajah ada pada detail, sehingga butuh kesabaran, ketelatenan dan keseriusan agar lukisan mirip dengan foto aslinya. Keberhasilan diukur dari kepuasan pelanggan terhadap hasil lukisan. Namun sejauh ini, dia mengaku pelanggannya puas dengan hasil karyanya. “Kalau mereka tidak puas, saya minta bawa saja tanpa perlu bayar,” jelasnya. Namun dia juga tidak meminta bayaran besar. Satu lukisan hitam putih biasa dihargai Rp100 ribu, dan untuk lukisan berwarna Rp300 ribu.
Untuk satu lukisan dia bisa menyelesaikan dalam waktu empat jam. Tetapi bisa memakan waktu lebih panjang jika tidak dalam kondisi mood dan kurang serius. Baginya kepuasan berkarya tetap nomor satu. Sebab, nominal uang berapa pun jumlahnya tidak akan mampu membayar kepuasan dalam berkarya. Maka bagi seniman perhargaan terhadap profesinya adalah yang utama. Ingat katanya, seniman lah yang menciptakan peradaban ini. Bangunan-bangunan dengan desain dan warna yang bagus, pakaian dengan berbagai motif, semuanya adalah hasil olah pikir para seniman. “Jadi, ubah cara pandang terhadap seniman. Hargai, dan jangan ada pengkotakan. Seniman ya tetap seniman, ini pekerjaan seumur hidup,” tegasnya. (h/cw-sal)
3 Tewas ........................ Dari Halaman. 1 nya sepeda motor yang ditumpangi korban Solmijas dan Endra yang hendak pergi menonton saluang dangdut ke Nagari Guguak meluncur dari arah Simpang Ampek Talang. Namun rupanya takdir berkata lain. Kepergian kedua warga Jorong Aro Talang itu yang pamit ke keluarga masing-masing pergi ke Guguak menonton saluang dangdut adalah kepergian mereka untuk selama-lamanya. Saat sepeda motor mereka tengah meluncur di tikungan Lekok Jorong Aro Talang itu truk fuso mengalami putus rem lalu menabrak mereka. Selain itu mobil truk berbobot puluhan ton tersebut langsung menyeruduk rumah Yusna Yuswita tanpa terkendali. Dahsyatnya bunyi hantaman truk fuso yang menghancurkan rumah korban hingga rata dengan tanah itu. Bahkan terdengar hingga radius 500 meter spontan mengejutkan warga Nagari Talang. Wali Nagari Talang Zulfadri,
Kepala Jorong Koto Gaek Muhamad Liddri serta ratusan warga setempat kemudian bahu membahu mengevakuasi jasad korban tewas Yusna Yuswita dan Solmijas yang terkapar di bawah reruntuhan puingpuing rumah. Termasuk korban Endra dan korban luka-luka lainnya dari sekitar tempat kejadian perkara ke RSUD Arosuka menggunakan mobil Ambulance Puskesmas Talang. Banyaknya warga yang berkermun di sekitar lokasi kejadian menyebabkan ruas jalan lintas Solok-Padang mengalami kemacetan. Kapolsek Talang AKP Eri Saja dan anggotanya serta petugas Sarlantas Polres Solok, langsung mengamankan situasi dan mengatur arus lalu lintas yang tersendat. Petugas kemudian memasang garis polisi di sekitar areal rumah korban Yusna Yuswita yang hancur porak oranda. Isi perabotan rumah korban dan beragam Asesoris perlengkapan sepeda motor dan peralatan kedai
milik korban lainnya terlihat berserakan. Pukul 11.30 wib tengah malam jasad korban Yusna Tuswita kemudian dibawa ke rumah duka oleh pihak keluarganya ke Parak Laweh Jorong Koto Gaek Talang. Sedang jasad korban Solmijas dan Endra dibawa pihak keluarganya ke Sikumbang Jorong Aro yang terletak di tepian jalan lintas Solok-Padang. Kapolres Solok AKBP Bambang Ponco Sutiarso didampingi Wakapolres Kompol Yunizar Yudistira dan Kasat Lantas Iptu Rifki kepada Haluan mengatakan, pengemudi truk Bonar Panggabean diamankan di Mapolres guna proses lebih lanjut. Informasi yang Haluan peroleh menyebutkan, jenazah para korban meninggal dunia sudah dimakamkan pada Kamis (10/1) siang di pandam pekuburan keluarga masing-masing di Jorong Aro dan Jorong Koto Gaek Nagari Talang. (h/ris)
Divonis 4,5 .................... Dari Halaman. 1 dan Olahraga serta Kementerian Pendidikan Nasional itu.. Ketua Majelis Hakim Sujatmiko saat membacakan amar putusan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (10/1) menyatakan terdakwa secara sah terbukti melakukan tindak pidana korupsi secara berlanjut. Menurut hakim Sujatmiko, unsur korupsi Angie telah terbukti dalam fakta persidangan. Sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat, yang berarti penyelenggara negara, Angie seharusnya tidak menerima hadiah atau janji terkait dengan jabatannya. Ini melanggar Pasal 11 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi junto Pasal 64 ayat 1 KUHP. Hukuman ini lebih ringan dari tuntutan yang diminta jaksa KPK. Jaksa menuntut Angie diganjar dengan hukuman 12 tahun penjara, denda Rp 500 juta subsider 6 bulan kurungan. Angie juga dituntut membayar uang pengganti Rp 12,58 miliar dan US$ 2,35 juta subsider 2 tahun penjara. Jaksa mendakwa Angelina Sondakh menerima suap Rp 12,58 miliar dan US$ 2,35 juta terkait dengan penganggaran proyek Kementerian Pendidikan serta Kementerian Olahraga tahun anggaran 2010-2011. Duit itu diduga berasal dari Grup Permai, perusahaan milik M. Nazaruddin, mantan Bendahara Partai Demokrat yang menjadi terpidana suap Wisma Altet SEA Games. Pemberian duit itu berawal saat Angie diperkenalkan dengan Mindo Rosalina Manulang oleh Nazar, koleganya di Demokrat. Rosalina yang tak lain adalah anak buah Nazaruddin di PT Anugerah Nusantara, lantas berkongsi dengan Angelina dalam menggiring angga-
ran proyek di Kementerian Olahraga dan Kementerian Pendidikan. Vonis hakim jauh lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari KPK. Bahkan vonis tersebut tidak ada setengahnya dari tuntutan JPU dari KPK yang menuntut terdakwa kasus dugaan korupsi di Kemendiknas dan Kemenpora tersebut dengan hukuman 12 tahun penjara, denda Rp 500 juta, dan subsider enam bulan kurungan. Mendengar vonis itu, wanita yang akrab disapa Angie itu terlihat sumringah. Beberapa kali, dari balik rambut panjang yang tergerai, Angie tertangkap sedang tersenyum. Tidak Logis Peneliti Indonesia Corruption Watch, Febri Diansyah, menilai vonis 4 tahun 6 bulan penjara untuk terdakwa kasus korupsi anggaran di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Pemuda dan Olahraga, Angelina Sondakh alias Angie, tak logis. “Tak masuk akal rasanya. Dia dinyatakan terbukti menerima uang, tapi tidak ada perintah pengembalian ke negara,” kata Febri Kamis (10/1). Menurut Febri, Komisi Pemberantasan Korupsi mesti mengajukan banding terhadap vonis tersebut. Selain tidak logis, nilai vonisnya tidak sampai dua pertiga tuntutan jaksa. Pintu masuk KPK untuk mengajukan banding adalah selisih duit yang tercatat di laporan keuangan Grup Permai dengan duit yang menurut hakim diterima Angie. Grup Permai tercatat mengeluarkan duit Rp 12,5 miliar dan US$ 2,2 juta terkait dengan Angie. Sedangkan hakim menyatakan Angie hanya menerima Rp 2,5 miliar dan US$ 1 juta. “Nah, selisih itu diterima siapa? KPK harus usut itu,” ujar Febri.
Karena itu, Febri sangat kecewa atas vonis tersebut. Selisih hukuman hingga 7,5 tahun dari tuntutan jaksa adalah akibat hakim keliru memahami Pasal 18 UndangUndang Tindak Pidana Korupsi. Menurut Febri, tidak tepat jika hakim menganggap duit komisi bukan duit negara sehingga Angie tak perlu membayar ganti rugi. “Pasal 18 UU Tipikor tidak hanya berlaku untuk pasal 2 dan 3, tapi juga semua jenis korupsi,” kata dia. Sedangkan Angie yang hadir mengenakan pakaian putih dan celana warna senada mengatakan akan berfikir-fikir dulu untuk mengajukan banding terhadap putusan majelis hakim. “Kami akan pikir-pikir dulu, majelis,” kata Angie dalam persidangan itu. Usai persidangan, Angie terlihat bersalaman dengan beberapa kuasa hukumnya dan mengucapkan terima kasih. Setelah itu, ia langsung memeluk ayahnya, Lucky Sondakh, yang juga hadir dalam persidangan. Saat memeluk ayahnya itulah, Angie menghapus air mata di pipinya. Pun dengan ayahnya yang memegang tisu untuk menghapus airmatanya. Kedua mata Lucky Sondakh juga terlihat sembab dan memerah. Dalam persidangan tersebut, keluarga Angie hadir di persidangan. Adik ipar Angie, Mudji Masaid dan isteri pertama Adjie Masaid, Reza Artamevia datang memberikan dukungan. Terlihat beberapa kali Reza memeluk dan mencium Angie, dan mengatakan selamat terhadap putusan majelis hakim. Ssekali lagi Angie terlihat tersenyum saat puluhan kamera wartawan membidik dan mengintainya keluar dari ruang sidang. (h/dn/tmpl)
PKS Gelar ..................... Dari Halaman. 1 menghadapi pilkada Kota Padang yang tinggal delapan bulan lagi,” kata Marfendi, Ketua Panitia Safari Dakwah Kamis (10/1). Safari dakwah ini juga, untuk menghimpun seluruh kader di Sumbar dalam memenangkan Pilkada Kota Padang. Dikatakannya, safari dakwah ini berlangsung sejak tanggal 522 Januari 2012 yang rutenya dimulai dari Lampung hingga Aceh atau dari ujung Sumatera ke ujung Sumatera. Dan, safari dakwah itu tepat tiba di Sumbar pada tanggal 15-16 Januari 2012. Sementara itu, Ketua DPD PKS Kota Padang Muhidi mengatakan, safari dakwah yang berlangsung di Kota Padang nanti tepatnya pada 16 Januari 2012 dan diisi dengan
berbagai kegiatan khususnya tablig akbar di lapangan Imam Bonjol, lomba qasidah, donor darah, mewarnai, pertandingan futsal dan lainnya. “Juga, disertai dengan doorprize berupa umrah, Handphone Blakberry, kipas angin, sepeda, sepeda motor dan lainnya,” ujar Muhidi. Menurutnya, safari dakwah ini dalam rangka menyambut pesta demokrasi pada Oktober 2013 mendatang yang tinggal delapan bulan lagi. Dengan adanya safari dakwah ini, dapat menggali potensi dari kader untuk memenangkan Pilkada Kota Padang. “Selain itu, dengan safari dakwah ini kami juga mensosialisasikan apa itu PKS, sehingga
masyarakat lebih tahu mengenai PKS,” jelasnya. Untuk mewujudkan hal itu, perlu dukungan seluruh pihak dan massa yang diperkirakan mencapai 50 ribu jiwa lebih. Sehingga, dapat dibuktikan sebagai partai Islam bahwa PKS tidak lemah. Sesuai dengan target PKS yaitu tiga besar di Indonesia dan nomor satu untuk Sumbar khususnya Padang. Dikatakannya, safari dakwah ini juga merupakan tahap awal kampanye PKS dengan mengoptimalkan seluruh kader sampai ke kecamatan. Safari dakwah ini, juga untuk memanaskan mesin PKS dan membangkitkan sebagai moment pergerakan menghadapi Pilkada Kota Padang. (adv)
Roy jadi ........................ Dari Halaman. 1 Bambang Yudhoyono saja. “Sebaiknya ditunggu saja pengumuman resmi presiden,” katanya. Sebagai anggota Komisi I DPR Fraksi Partai Demokrat (FPD), Roy juga sudah berpamitan untuk meninggalkan Senayan, kemarin. Menurut Ketua FPD DPR, Nurhayati Ali Assegaf, Roy sudah meminta izin meninggalkan DPR untuk menggantikan Andi Alfian Mallaranggeng sebagai Menpora. “Saya ditelepon oleh Roy Suryo, yang intinya ingin berpamitan karena menjadi Menpora,” kata Nurhayati di Jakarta, Kamis. Nurhayati menyatakan sangat bersyukur karena Roy dipercaya Presiden SBY menjadi Menpora. “Tentu kami bangga,” tegasnya. Namun demikian, Nurhayati berpesan kepada Roy untuk menjalankan amanat yang diberikan Presiden SBY dan juga masyarakat
Indonesia dengan sebaik-baiknya Sebagai informasi, Roy Suryo Kamis pagi kemarin memang sudah memenuhi panggilan dan mendatangi Kompleks Istana Negara, Jakarta. Sementara kabarnya, surat keputusan pengangkatan untuk Roy Suryo sebagai Menpora telah diketik. Tapi memang secara resmi dijadwalkan pengumuman Roy sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga akan disampikan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat ini (11/01) di Istana Negara, Jakarta. “Akan diumumkan besok dan dipanggil (Menpora, Red), kita tunggu,” kata Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis. Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha memastikan pengumumannya akan dilakukan oleh Presiden SBY Jumat ini. “Kita
tunggu besok ya. Saya belum bisa memberikan keterangan mengenai itu. Yang pasti sebagaimana bapak presiden sampaikan Menpora definitif akan dipilih dalam waktu dekat. Jadi kita tunggu bersama,” katanya. Roy bernama lengkap Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo Notodiprojo. Dia memang sudah sepekan masuk dalam salah satu kandidat terkuat Menpora. Anggota Komisi I DPR ini bersaing ketat dengan Wasekjen PD yang juga mitranya di Komisi I DPR Ramadhan Pohan dan Ketua DPP PD bidang Pemuda dan Olahraga, Hans Silalahi. Menurut sumber di internal PD, ketiga kandidat tersebut cukup dekat dengan Istana. Sejumlah kalangan menyebutnya ‘anak Istana’. Sementara istilah lain di PD adalah ‘anak Anas’, untuk orang-orang terdekat Ketua Umum PD Anas Urbaningrum. (dn/sp)
Tahanan Kabur ............... Dari Halaman. 1 Dovid Roviko (30) warga jalan Medan Lama, Jorong Bukit Lu-rah, Nagari Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, pada Kamis (10/1) dinihari , di rumah familinya Perumahan Wisma Indah II, Kalumbuk, Kelurahan Balai Baru, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Kamis (10/1) dinihari. Tersangka yang tersandung kasus narkoba itu, berhasil diciduk petugas setelah mendapat informasi lengkap keberadaan tersangka dari kakak kandungnya yang juga ditangkap dalam kasus narkoba. Kakak tersangka yang bernama Roni (35) ditangkap satuan narkoba Polres Bukittinggi pada Rabu (9/1) malam. Setelah dilakukan pengembangan terhadap tersangka, ternyata Roni merupakan kakak kandung dari salah satu tahanan Mapolres Payakumbuh yang kabur itu . Terkait keberadaan adiknya itu, Roni mengaku Dovid Roviko sedang bersembunyi di rumah familinya yang berada di Kota Padang, tepatnya di kawasan Perumahan Wisma Indah II Kalumbuk, Kelurahan Balai Baru , Kecamatan Kuranji. Tanpa membuang waktu, petugas dari Polres Bukittinggi mengonfirmasikan keberadaan Dovid Roviko kepada petugas Polres Payakumbuh dan langsung memburu tahanan yang kabur itu. Pengejaran yang dipimpin langsung Kasatreskrim Polres Payakumbuh AKP Jeffrizal Jarrun dan Pjs Kasat Narkoba Ipda Elvis
Susilo serta sejumlah petugas dari Polres Bukitnggi, berhasil menangkap tersangka. Saat penangkapan berlangsung, tersangka sempat melawan serta berusaha melarikan diri dari petugas yang berpakaian preman dan akhirnya tersangka berhasil dilumpuhkan setelah dua timah panas bersarang di betis kanan tersangka. Sekitar pukul 10.00 WIB, tersangka yang pernah diburu petugas Polsek Tilatang Kamang di kawasan Panorama Baru Kota Bukittinggi itu beberapa hari yang lalu, langsung digiring ke Mapolresta Payakumbuh. “Dari 6 tahanan yang kabur, baru satu orang berhasil kita ringkus. Untuk sementara, tersangka masih diinterogasi petugas Mapolresta. Saat dibekuk, tersangka sempat melawan serta berusaha kabur, jadi terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas ,” ungkap AKBP Rubintoro Suhada didampingi Kompol Heri Budinato serta Kabaghumas Polres Payakumbuh AKP Asniwati kepada sejumlah wartawan, Kamis (10/1) siang. Dari keterangan tersangka, ia berhasil kabur dari sel Mapolresta Payakumbuh setelah menggergaji jeruji besi sel tersebut. Ia mengaku, menggunakan gergaji yang diantar istri Feri Erlangga saat membesuk suaminya itu. “Gergaji didapat dari istri Feri Erlangga sebanyak 3 buah saat ia membesuk suaminya,” ungkap Dovid saat ditanya petugas kepolisian.
Tiga gergaji yang digunakan tersangka, didapat sekitar pukul 21.00 sebelum malam pelarian. Dovid bersama lima rekannya yang masih kabur itu bergantian menggergaji besi sel hingga putus sampai pukul 03.30 WIB. Setelah situasi aman untuk melarikan diri, sekitar pukul 04.00 WIB, Dovid serta Doni Chandra (30) , Feri Erlangga (30), Dodi Aryanto (26), Joni Azwar (52) dan Edia Putra ( 35) langsung memanjat dinding sel dan kabur melalui belakang Mapolres Payakumbuh. “Kami lari ke arah wisata Ngalau Indah, sesampainya dekat SPBU Ngalau, kami berpencar. Saya waktu itu langsung menuju ke rumah di Bukittinggi dengan menyewa ojek sedangkan kelima kawan yang lainnya saya tidak mengetahuinya lagi,” tambah tersangka Dovid. Pihak kepolisian masih mengumpulkan bukti-bukti terkait keterlibatan istri Feri yang ikut membantu pelarian diri keenam tahanan itu. “Apabila ia terlibat, maka kita akan tindak lanjuti secara hukum,” ungkap AKP Asniwati. Asniwati menambahkan, Dovid Roviko terancam hukuman berlapis, yakni tersandung kasus narkoba dan berusaha kabur dari tahanan kepolisian. Hingga kini, tersangka masih diselidiki pihak kepolisian. Sedangkan 5 tahanan lainnya, masih diburu petugas. (ddg/nas)
SKM Tak Ubah ............... Dari Halaman. 1 “Jika sudah dijadikan sekolah reguler, harusnya tetap menjadi sekolah reguler seperti biasa. Sebagai sekolah milik negeri, harusnya menjadi tangung jawab pemerintah, tidak menjadi tangung jawab orang tua sepenuhnya. Karena mandiri, berarti memberikan keleluasaan bagi sekolah mengelola keuangan diri sendiri,” jelasnya, Kamis (10/1) kemarin. Untuk kurikulum yang digunakan eks RSBI, tidak ada yang pelu dipermasalahkan. Begitu juga dengan penggunaan bahasa Inggris, karena ini bertujuan untuk kemajuan dunia pendidikan. Sementara kepala SMAN 10 Padang, Jufril Siry mengatakan, SKM itu tidak hanya bermakna mandiri dari segi dana. Juga termasuk pengelolaan. Seperti, anggapan sekolah tidak perlu lagi mendapat perhatian besar dari pemerintah. Karena sekolah sudah dianggap mampu. “Artinya sekolah mandiri sudah diibaratkan anak yang pandai berjalan, tidak butuh latihan rutin agar bisa berjalan,” jelasnya. Namun, terkait bagaimana SKM ini berjalan, Jufril masih menunggu keputusan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Lebih lanjut Jufril mengatakan, RSBI merupakan sekolah bagi calon pemimpin bangsa. Harusnya, inilah yang dilihat oleh MK terlebih dahulu. MK, katanya, harus mengkaji hasil yang diperoleh siswa yang
bersekolah di RSBI. “Di Sumbar sendiri RSBI dimulai tahun 2006. Hasil didikan RSBI ini sendiri bisa dilihat di tahun 2015. Karena anak-anak sudah banyak yang lulus kuliah, dan berkarir. Setelah melihat hasil ini, barulah keputusan tentang RSBI bisa diambil,” katanya. Jufril sendiri mengkhawatirkan dengan berubahnya eks RSBI ini, sekolah tidak lagi bisa mengayomi anak-anak cerdas. “Jika tidak diayomi, tidak dibina, bukan tidak mungkin banyak yang jadi seperti Nurdin M Top,” jelasnya. Terkait aktivitas di sekolah eks RSBI ini, semuanya berjalan seperti biasa. Siswa pun tidak banyak yang khawatir dengan keputusan MK ini. “Tapi ada satu orang siswa yang bertanya kepada siswa, apakah kita tetap belajar menggunakan dua bahasa pak? Hanya itu saja kekhawatirannya,” ujar Jufril. Pertahankan Fasilitas eks RSBI Sementara untuk fasilitas di sekolah eks RSBI, kata Jufril, akan tetap dipertahankan. Bahkan akan terus ditingkatkan. “Seperti labor, tetap harus ditingkatkan, karena di luar negeri sudah menggunakan peralatan yang canggih,” jelasnya. Fasilitas yang dimiliki sekolah eks RSBI memang lebih baik dibanding sekolah reguler. Seperti ruang kelas yang menggunakan >> Editor : Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal
infokus, AC, dan lainnya untuk sarana belajar. Sekolah pun dibangun seindah mungkin dan semenarik mungkin dengan sarana yang mencukupi. Intinya semua aktivits bisa dilaksanakan dengan nyaman di sekolah ini. Tentu hal ini berbanding terbalik dengan sekolah reguler pada umumnnya. Karena melalui Perwako Padang Nomor 17/2012 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pendidikan disebutkan untuk biaya pengembangan Non-RSBI dikenakan minimal Rp500 ribu, maksimal Rp1 juta, dan iuran sekolah bulanan Rp50 ribu-Rp150 ribu. Untuk biaya pengembangan RSBI Sekolah Dasar (SD) Rp1jutaRp1,2 juta, iuran bulanan Rp50.000Rp100.000, RSBI SMP dikenakan Rp1,5 juta-Rp2 juta, iuran bulanan Rp150.000-Rp200.000, RSBI SMA/ SMK biaya pengembangan Rp2 juta-Rp3,5 juta, dan iuran bulanan Rp250.000-Rp300.000. Terkait fasilitas, Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Syamsulrizal menyebutkan tidak akan ada fasilitas eks RSBI yang berkurang. Begitu juga anggaran untuk RSBI. Karena saat ini, pencairan anggaran sudah berjalan setengah tahun, tidak mungkin dihentikan di tengah jalan. “Kalau MK mau membuat keputusan, harusnya membuat di akhir tahun ajaran, sehingga tidak menimbulkan kerumitan seperti ini,” ujarnya. (h/cw-eni) >> Penata Halaman : David Fernanda
8
JUMA JUMATT, 11 JANUARI 2013 M 29 SHAFAR 1434 H
PEMILU Rakyat Sudah Jenuh Banyak Partai JAKARTA, HALUAN — Pengamat politik dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) Burhanuddin Muhtadi menyarankan kader partai yang partainya tidak lolos verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadi peserta Pemilu 2014 untuk bergabung dengan parpol yang lolos verifikasi. “Tindakan paling realistis yang harus dilakukan kader parpol adalah mendaftar jadi caleg pada parpol yang lolos verifikasi agar tetap bisa memperjuangkan ideologinya,” ujarnya di Jakarta, Rabu (9/1). Tindakan tersebut menurutnya lazim dilakukan karena 10 parpol yang lolos saat ini sudah cukup mewakili pluralitas ideologi kepartaian yang ada di Indonesia. Pada Pemilu 2009, jumlah parpol peserta pemilu mencapai 34. Namun pada 2014, jumlah tersebut bisa lebih kecil dari 10 parpol mengingat masih terbuka peluang untuk terjadinya penyederhanaan partai melalui parliamentary threshold. Burhanuddin menilai, verifikasi parpol peserta pemilu memang membawa konsekuensi tersendiri karena parpol yang lolos ke KPU akan menerima limpahan kader dari partai lain. Bahkan tidak tertutup kemungkinan anggota DPR maupun DPRD yang sudah duduk saat ini pindah ke partai lain dengan terlebih dahulu keluar dari dan menjalani pergantian antarwaktu. Terkait dengan munculnya Partai Nasdem sebagai parpol baru peserta pemilu, Burhanuddin mengatakan masih sulit untuk melihat apakah parpol itu nantinya akan diuntungkan karena belum ada penelitian. Namun demikian, dia mengakui mendengar rumor kalau sebagian politisi bersiap pindah ke parpol tersebut karena ada insentif terhadap calon anggota legislatif yang diusung. Mengomentari soal penyederhanaan parpol peserta pemilu, lebih jauh Burhanuddin mengatakan, berdasarkan hasil survei, ratarata masyarakat sudah jenuh dengan kehadiran banyak partai. Menurutnya, masyarakat menginginkan sedikit parpol, namun mewakili aspirasi mereka. Dengan jumlah 10 parpol saat ini, katanya maka kondisi itu sudah kompatibel dengan sistem pemerintahan presidensil yang berlaku saat ini. “Survei memang rata-rata publik menginginkan perampingan partai. 10 parpol itu sudah mengakomodir pluralitas ideologi yang ada di Indonesia,” ujarnya. (h/sam)
Demokrat Padang Gelar Diskusi PADANG, HALUAN —Tim 5 penjaringan dan penyaringan bakal calon (Balon) Walikota 2013 Partai Demokrat gencar menggelar diskusidiskusi untuk mencari figure yang tepat dan berkualitas. Kali ini, tim menerima masukan dan saran dari organisasi kepemudaan KNPI Padang dan LKAAM serta KAN Kota Padang. “Upaya untuk melahirkan sosok pemimpin yang diharapkan dan didambakan masyarakat Kota Padang, tetap kita lakukan dari semua lapisan. Salah satu caranya melalui diskusi untuk menampung aspirasi dan saran terhadap pemimpin Kota Padang ini,” ungkap Sekretaris Tim 5 DPC Partai Demokrat Padang, Yusak David, sesaat setelah mengelar diskusi di kantor DPC Partai Demokrat, Jalan Samudra, Kamis (10/1). Sementara itu, Ketua KNPI Kota Padang, Andre Algamar, yang menghadiri diskusi Tim 5 DPC Partai Demokrat Padang tersebut, mengharapkan agar pemimpin kota kedepan, tidak harus orang muda atau orang tua. Asalkan, pemimpin kota itu mengerti terhadap pemuda. “Warga kota harus selalu kompak dan bersatu, serta tidak saling menyalahkan. Untuk itu, setiap program yang bermanfaat dan baik, tetap kita dukung dan lanjutkan. Sedangkan kekurangan, mari kita perbaikan dan melengkapinya,” jelas Andre. Sedangkan Ketua LKAAM Kota Padang, Prof Zainudin Dt Lenggang, mengharapkan agar pemimpin ke depan itu, mengerti tigo tungku sejarangan, mengerti Kota Padang, lahir di Kota Padang, bisa berbahasa Minang, dan pernah berbuat untuk Kota Padang. “Pemimpin kota ke depan, harus bisa dibawa untuk seiya dan sekata. Kalau hal itu bisa dilakukan, maka sudah sepatutnya kita dukung pimimpin tersebut,” jelasnya. Ditambahkan David, setelah mengelar diskusi dengan menghadirkan beberapa narasumber dari kalangan kelompok pedagang dan Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Raya dan kalangan pendidikan, serta organisasi kepemudaan dan LKAAM serta KAN Padang. Pada Sabtu (12/1) nanti, Tim 5 juga akan mengudang narasumber dari lintas keagamaan. (h/nas)
Parpol Dilarang Beriklan di Televisi JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengimbau seluruh partai politik (parpol) untuk tidak lagi memutarkan iklan-iklannya di media elektronik. Sebab, UU No. 8/2012 menyebutkan bahwa tiga hari pasca penetapan aturan KPU, seluruh parpol tidak boleh lagi melakukan kampanye lewat media elektronik. Komisioner KPU Bidang Sosialisasi, Ferry Kurniariskiansyah di Gedung DPR, Senayan, Kamis (10/1) mengatakan, iklan di media massa dan rapat umum belum boleh, 21 hari menjelang hari pemilihan. “Iklan-iklan parpol di media massa harus disetop kecuali alat peraga,” ujarnya. Meski begitu, hingga kini KPU belum mengeluarkan peraturan mengenai regulasi kampanye secara detail. Namun saat ini KPU sedang berkonsultasi dengan Komisi
II DPR terkait dengan regulasi kampanye tersebut. “Ya, ini akan dibicarakan dengan Komisi II DPR hari ini,” ujarnya lagi. Ferry menjelaskan nanti akan diatur secara detail mengenai regulasi proses kampanye partai politik. Selain itu akan dibuat beberapa sanksi berat terkait adanya pelanggaran pemilu dan saat kampanye. “Sanksi diatur mulai administratif dan pidana. Kalau ada terjadi money politics bisa dijerat pidana. Yang penting pendidikan politik ditekankan pada saat kampanye. Dengan masa kampanye yang lebih lama 15 bulan, diprediksi pelanggaran kampanye akan semakin banyak,” tutur Ferry. (h/inc)
Demokrat Tolak Caleg ‘Kutu Loncat’ Yenny Wahib Tetap akan Gugat KPU JAKARTA, HALUAN — Meskipun sejumlah partai politik yang tidak lolos peserta Pemilu 2014 mendekati Partai Demokrat, namun partai berlambang bintang mercy itu tetap selektif menerima, terutama dalam menetapkan calon anggota legislatif. Partai Demokrat mengaku telah didekati oleh sejumlah partai politik yang tidak lolos sebagai peserta pemilu 2014. Namun partai-partai tersebut belum menyatakan secara resmi bergabung dengan Demokrat. “Partai-partai sudah beberapa yang melakukan komunikasi politik dengan kita,” kata Ketua DPP Demokrat bidang Komunikasi Publik Gede Pasek Suardika di Gedung DPR, Jakarta,Kamis (10/1). Hal itu berimbas pada pemilihan calon legislatif. Menurut Pasek, partainya belajar dari pengalaman. “Kematangan PD sudah diuji tentu itu menjadi parameter untuk menentukan
pencalegan berikutnya,” tuturnya. Ketua Komisi III itu mengatakan dengan lolosnya 10 partai dalam pemilu 2014 maka kompetisi akan menjadi semakin ketat. “Jadi ini menjadi embrio untuk seleksi calon-calon yang lebih berkualitas. Figur-figur baik akan kita beri ruang tapi kutu loncat tidak,” katanya. Pasek mengaku Demokrat memprediksi bahwa partai yang lolos semakin sedikit. Pasalnya persyaratan KPU semakin tinggi. “Dulu kita prediksi 11 dan 12 ternyata hanya NasDem yang lolos,” imbuhnya. Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengatakan partainya tak ingin buru-buru menggandeng partai politik yang tak lolos verifikasi faktual Komisi Pemilihan Umum. Sebab, pihaknya masih menunggu karena 24 parpol yang tidak lolos akan melakukan gugatan. “Tetapi yang jelas dari Demo-
krat kita open dan nunggu, soalnya ini sedang panas. Jangan sampai berita itu melebihi kecepatan politik,” kata Ramadhan di gedung parlemen, di Jakarta, Rabu (9/1). “Kami tidak buru-buru sekarang. Kita harus hormati proses hukum yang berlakulah,” tambahnya. Ramadhan mengatakan jika ada parpol lain ingin merger, harus melalui mekanisme. Misalnya, melakukan pembicaraan dengan ketua umum, sekretaris jenderal dan pimpinan partai. Ramadhan kembali menyatakan tentunya mereka yang ingin bergabung dengan Demokrat dan ingin maju dalam pemilu legislatif harus memiliki elektabilitas dan popularitas yang baik. Sehingga berpeluang mendongkrak suara Demokrat. “Tidak ada perlakuan khusus terhadap siapapun. Itu tetap standarnya diikutin, misalnya ketokohannya yaitu popularitas dan elektabilitasnya,” katanya. (h/vid/trn)
MENDAFTAR KE DEMOKRAT DAN PPP
Is Prima Nanda Siap Jadi Cawako Pariaman PARIAMAN, HALUAN — H. Is Prima Nanda, kemarin mendaftar ke Partai Demokrat dan PPP Kota Pariaman untuk maju menjadi calon Walikota Pariaman periode 2013-2018. Ketua IMI Sumbar tersebut saat mendaftara ke masing-masing parpol didampingi sejumlah tokoh masyarakat, dan disambut hangat pengu-
rus parpol di Partai Demokrat Kota Pariaman. Dosen Universitas Andalas tersebut disambut Ketua Partai Demokrat Pariaman, Hasbilla. Is Prima Nanda usai mendaftar mengatakan, kalau memang dirinya dipercayakan masyarakat Kota Pariaman untuk memimpin kota itu ke depan. Ia ingin membawa perubahan
IS Prima Nanda diterima Ketua DPD Partai Demokrat Kota Pariaman, Hasbilla, ketika mendaftar untuk maju menjadi calon Walikota Pariaman periode 2013-2018. TRISNALDI
dengan langkah-langkah yang sudah dipersiapkan, untuk kemajuan pembangunan yang lebih baik. Ia ingin membawa perubahan untuk kemajuan daerah ke depan dalam segala bidang pembangunan. “Danini perlu dukungan semua pihak,” katanya. Banyak potensi Kota Pariaman yang harus dikembangkan lebih maksimal. Tidak hanya melalui program pemerintah, namun juga perlu dukungan swasta dalam menanamkan investasi. Salah satu contoh potensi objek wisata pantai yang perlu sentuhan investor untuk lebih maju ke depan. “Membangun daerah mengandalkan APBD jelas tidak cukup, makanya perlu sentuhan investor,” tambahnya. “Jika saya dipercaya untuk memimpin Kota Pariaman nantinya, kami sudah siapkan sejumlah langkah untuk mem bangun kota yang lebih baik. Saya maju untuk kemajuan”, katanya. Tapi kalau dirinya tidak dipercaya, siap juga untuk memberikan dukungan kepada kepala daerah yang menang nantinya. (h/tri)
JAKARTA, HALUAN — Ketua Umum Dewan Tanfidz Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) Zannuba Arifah Chafsoh atau Yenny Wahid tetap akan menempuh jalur hukum untuk memperjuangkan nasib partainya yang sudah dinyatakan tidak lolos dalam verifikasi faktual KPU. Dirinya yakin partainya dapat lolos jika proses verfikasi faktual dijalankan dengan mekanisme yang benar. “Yang menjadi persoalan adalah proses verifikasi di tingkat KPUD kabupaten dan kota kami nilai banyak kejanggalan, kesalahan, kecurangan, dan ada upaya menjegal PKBIB. Karena itu kami akan berjuang untuk menunjukkan bukti-bukti yang kami miliki mengenai kejanggalan yang dilakukan KPUD-KPUD tersebut di Bawaslu, DKPP dan PTUN,” kata putri Abdurrahman Wahid itu. Yenny berjanji akan menggunakan seluruh jalur hukum yang memungkinkan dalam menggugat keputusan KPU. Menurutnya, PKBIB yang dipimpinnya sudah berada pada pihak yang benar. “Kami mau berjuang dulu, karena kami yakin posisi kami benar. Secara substantif, kami bisa membuktikan syarat-syarat yang sesuai dengan permintaan UU, yakni diminta membuktikan memiliki 1000 orang anggota di setiap daerah. Di mana PKBIB, banyak dicurangi dalam masalah sampling keanggotaan ini,” ujarnya dengan nada kecewa. Dengan demikian, metode sampel acak sederhana yang digunakan KPU secara akademik hasilnya pun tidak dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Akibatnya secara hukum pembuktian keanggotaan partai politik oleh KPU bertentangan dengan penjelasan pasal 16 ayat (1) UU No.8/2012, karena itulah hasilnya pun gugur/batal demi hukum. Padahal pembuktian keanggotaan partai politik di
kabupaten/kota tidak dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, karena KPU membuktikannya dengan metode random sampling (sampel acak sederhana). “Metode sampel acak sederhana hanya dapat dipakai terhadap populasi yang homogen, sementara itu anggota parpol yang tersebar pada kabupaten/kota di Indonesia bercorak heterogen, antara lain dalam hal: entitas, pekerjaan, keuangan dan lain sebagainya,” sambung Wasekjen PKBIB Burhanuddin Saputu. Heterogenitas demikian itu menjadi variabel penting yang mempengaruhi terbukti-tidaknya keanggotaan partai politik. Misalnya ketika petugas verifikasi datang ke alamat anggota partai politik selaku sampel, diantara mereka sedang bepergian atau sedang bekerja di pabrik, di sawah, di kebon, sebagai tukang ojek dan lain sebagainya. Ketika tidak bertemu obyek sampling, petugas verifikasi minta ke partai politik agar anggota sampling tersebut dihadirkan ke kantor KPU setempat. Sementara pembuktian anggota sampling seharusnya menjadi tanggungjawab KPU, bukan kewajiban partai politik. Karena anggota sampling tidak bisa meninggalkan pekerjaan dan juga tidak punya ongkos transport untuk ke kantor KPU maka syarat keanggotaan partai politik di kabupaten/ kota dimaksud dinilai petugas verifikasi adalah tidak memenuhi syarat. Selain itu, pengambilan sampel keanggotaan partai politik pada kabupaten/kota KPU tidak memperhitungkan sampling eror, dimana jumlah anggota sampling perlu dilebihkan tidak terpaku pada angka 10%. Hal itu untuk mengantisipasi kalau-kalau ada anggota sampling yang tidak ditemukan di lapangan. “Jadi, metode sampel keanggotaan secara acak ini harus dibatalkan,” pungkas Burhanuddin (h/sam)
JUSUF KALLA
10 Parpol Peserta Pemilu Sudah Ideal JAKARTA, HALUAN — Sebanyak 10 partai poltik yang lolos peserta Pemilu 2014 hasil verifikasi KPU dinilai merupakan jumlah yang cukup ideal. Hal itu diungkapkan Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla era periode pertama Presiden SBY itu mengatakan hasil verifikasi partai politik, yang meloloskan 10 parpol menjadi peserta Pemilu 2014, sudah ideal. “Sepuluh partai itu sebenarnya
cukup ideal, apalagi dengan `parliamentary threshold` yang sudah diputuskan 3,5 persen,” kata Jusuf Kalla di Singapura, Rabu (9/1). Menurut dia, ketentuan ambang batas perolehan suara minimal parpol dalam pemilu akan menimbulkan masalah baru terkait upaya pemenuhan ketentuan tersebut. Parpol-parpol baru, yang tidak memenuhi syarat verifikasi, akan berupaya lebih keras lagi guna memenuhi ketentuan tersebut hingga
di tingkat DPRD. “Kalau Pemilu 2009, masih ada perwakilan di DPRD karena waktu itu tidak ada parliamentary threshold di DPRD,” katanya. Maka dari itu, menurut dia, para parpol baru tersebut memang sebaiknya bergabung dengan parpol yang lolos menjadi peserta Pemilu 2014. Dengan demikian, biaya yang dikeluarkan untuk keperluan pemilu akan lebih hemat. “Pemilu akan lebih efisien dan terfokus, sehingga biaya
pemilu akan lebih murah, biaya kertas dan kampanye juga lebih murah,” katanya. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan 10 parpol, sembilan partai parlemen dan satu partai baru, menjadi peserta Pemilu 2014, sementara 24 parpol lain gugur. Parpol-parpol yang tidak lolos berencana untuk menggugat KPU karena dirasa tidak profesional dalam menjalankan proses verifikasi. (h/inc) >> Editor : David Ramadian
>> Penata Halaman :Syamsul Hidayat
JUMAT, 11 JANUARI 2013 M 29 SHAFAR 1434 H
JANGAN PARKIR DI PINGGIR JALAN LAGI
Februari Mendatang Terminal Truk Diresmikan PADANG, HALUAN— Terminal Truk Koto Lalang, Kecamatan Lubuk Kilangan, akan diresmikan pemakaiannya awal bulan Februari mendatang. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dijadwalkan akan meresmikannya berbarengan dengan pemakaian Kantor Camat Kuranji yang baru. “Kita merencanakan peresmian Kantor Camat Kuranji bersamaan dengan peresmian Terminal Truk Koto Lalang awal Februari mendatang,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang H.Syafril Basyir,SH saat meninjau Kantor Camat Kuranji. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Padang, Firdaus Ilyas mengatakan, prosesi penggunaannya masih menunggu serah terima dari pemborong yang mengerjakannya. Saat ini pekerjaan pembangunan terminal kondisinya sudah 80 persen selesai dan siap digunakan. Meski demikian dia mengakui sedikit kecewa dengan proses dua tahap pencoran areal terminal
yang dilakukan pemborong. Sebab sebenarnya pencoran itu bisa dilakukan satu tahap saja agar anggaran 2012 mencukupi. Menyangkut kekurangan fasilitas terminal, Firdaus mengatakan setelah serah terima dari pemborong kepada Dinas PU dan dilanjutkan ke lembaga yang dipimpinnya, pengadaan fasilitas penunjang segera dilakukannya. “Yang penting itu, serah terima dulu dari pihak kontraktor. Setelah itu bisa kita rencanakan kelengkapan fasilitas sebelum diresmikan pemakaiannya,” terang Firdaus. Dari pantauan Haluan di lapangan, Terminal Truk Koto Lalang di Kecamatan Lubuk Kilangan tampak sepi. Panas terasa begitu menyengat ketika matahari mulai meninggi di kawasan terminal seluas 1,4 hektar itu. Tak ada pohon pelindung untuk mengurangi sengatan matahari. Empat buah truk roda enam parkir di kiri kanan pintu masuk terminal. Di dalam kawasan terminal sebuah truk angkutan material bangunan sedang mengeluarkan barang bawaannya. Tak tampak adanya aktifitas berlebihan di bagian selatan terminal yang masih belum dikerjakan. Beberapa pekerja hanya membersihkan sisa-sisa material pekerjaan yang tak tertata rapi.
SEPI — Terminal Truk Koto Lalang, Lubuk Kilangan sampai Kamis (10/1) masih terlihat sepi. Pembangunannya hampir rampung dan direncanakan awal Februari mendatang akan diresmikan pemakaiannya. . AMIR Di sepanjang kawasan terminal tersebut, beberapa perlengkapan penunjang terminal juga belum ada. Seperti rambu-rambu, marka jalan, lampu-lampu penerangan, hingga keberadaan toilet belum terlihat. Padahal, perangkat demikian sangat dibutuhkan untuk sebuah terminal. Sementara di sisi lain, di sepanjang jalan Raya IndarungPadang, truk besar roda enam dan sepuluh tampak berjejer tak beraturan. Mereka ngetem di pinggir jalan. Seakan tak peduli
dengan kemacetan yang akan terjadi dan bahkan bisa mengundang kecelakaan. “Pemandangan seperti ini setiap hari bisa kita lihat. Kadang pinggir jalan ini sampai penuh oleh truk berjejer,” kata Desma (38) warga Bandar Buat. Dia mengaku terganggu dengan keberadaan truk-truk besar yang parkir di sepanjang jalan. “Harapan kami ya ditertibkan lah. Kadang bikin macet, apalagi ada anak-anak yang main dekat rumah. Suara mobil berisik dan
polusi,” katanya. Kehadiran Terminal Truk Koto Lalang yang mulai dibangun sejak 2011, katanya disambut baik warga. Karena dengan begitu, tentu tidak ada lagi truk yang parkir sembarangan di sepanjang jalan. Keinginan serupa juga diamini pengemudi truk, Izal (29). Lelaki ini mengaku tak keberatan harus masuk terminal tersebut. “Sekarang kan terminalnya belum siap. Kalau sudah selesai semuanya, kami yang sopir ini ikut aturan saja,” katanya. (h/cw-sal)
10.378 Warga Belum Rekam Data e-KTP
PENYERAHAN e-KTP—Distribusi keping KTP elektronik terus dilakukan Dinas Capil Padang. Terlihat salah seorang warga tengah menerima keeping e-KTP di kecamatan. AMIR PADANG, HALUAN — Meskipun waktu perekaman elektronik KTP (e-KTP) telah selesai pada 31 Desember 2012 yang lalu. Namun masyarakat Kota Padang yang belum melakukan rekam data e-KTP masih cukup banyak. Jumlahnya mencapai 10.378 jiwa. Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Catatan Sipil (Capil) Kota Padang, Vidal Triza di kantornya, Kamis (10/1). Dalam kesempatan itu, ia mengatakan, warga yang melakukan perekaman e-KTP hanya berjumlah 504.589, dari 514.967 jumlah wajib e-KTP, atau 97/98 persen. Meskipun demikian, pihaknya sudah merasa puas dengan
pencapaian tersebut. “Meskipun tidak mencapai taget, kami sudah merasa puas. Karena dari target 100 persen, hanya 2,02 persen yang belum tercapai,” ujarnya. Dikatakan, faktor utama yang paling mempengaruhi terkendalanya perekaman eKTP adalah, tingginya mobilitas masyarakat keluar masuk Kota Padang. Sehingga mereka tidak punya waktu untuk melakukan perekaman. Dengan fenomena itu, pihaknya akan melakukan sosialisasi ke kecamatankecamatan. Agar masyara-
kat yang sibuk dengan kegiatannya, bisa meluangkan waktu untuk melakukan perekaman. Dikatakan, untuk pendistribusian keping e-KTP, pihaknya telah melakukan pendistribusian sebanyak 292.009 keping e-KTP ke 11 Kecamatan yang ada di Kota Padang. Sedangkan, sisanya yang berjumlah 212.580 keping masih dalam tahap pencetakan di tingkat pusat. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat pemerintah pusat bisa menyelesaikan pencetakan. Sehingga, kami bisa mendistribusikan kepada masyarakat yang belum memiliki e-KTP itu,” ungkapnya. e-KTP Rusak Vidal Triza juga menyinggung
tentang kerusakan keping e-KTP. Menurut data yang masuk ke Capil, dari seluruh jumlah keping e-KTP yang telah di distribusikan tersebut, terdapat 4.211 keping e-KTP yang mengalami kerusakan. “Keping e-KTP yang mengalami kerusakan itu umumnya disebabkan oleh human error dan kesalahan perekaman, seperti sidik jari yang tidak terbaca, dan kesalahan tanda pengenal lainnya,” tukasnya. Ditambahkannya, pihaknya telah mengirim kembali ke pusat untuk dilakukan proses pencetakan ulang.
Namun, untuk pendistribusiannya keapda masyarakat, ia tidak bisa memastikan kapan akan di distribusikan. “Jangan ditanya kapan waktunya, karena perkaman eKTP tahun lalu pun belum siap seluruhnya,” ujarnya. (h/cw-wis)
9
LINGKAR Musrenbang Harus Jawab Permasalahan Masyarakat PADANG, HALUAN —Pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) menjadi kebutuhan mendasar dalam proses pembangunan berkelanjutan. Kebijakan dan program daerah yang disusun itu harus bersifat partisipatif dan dialogis, melibatkan peran serta masyarakat sebagai bentuk partisipasi warga sekaligus sebagai arena transparansi dan akuntabilitas pemerintah. Demikian ditegaskan Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, SP saat sosialisasi pelaksanaan Musrenbang Kelurahan dan Kecamatan tahun 2014 di Ruang Sidang Balaikota, Kamis (10/1). Kegiatan ini diikuti Asisten I Bidang Pemerintahan Yosefriawan, pimpinan SKPD, para Camat dan Lurah serta LPM Kecamatan se-Kota Padang. Dijelaskan Mahyeldi, sebagai bagian dari rangkaian proses perencanaan pembangunan, Musrenbang Kelurahan dan Kecamatan merupakan sarana antara pemerintah dan masyarakat untuk berembuk bersama, berdiskusi membicarakan isu-isu strategis pembangunan di lingkungan kelurahan dan kecamatan. “Musrembang harus bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dan menjawab permasalahan masyarakat,” ujar Mahyeldi. Pelaksanaan sosialisasi ini dimaksudkan untuk menyampaikan evaluasi pelaksanaan Musrenbang sebelumnya, juga menginformasikan upaya pelaksanaan semua program dan kegiatan yang ada di tingkat kelurahan dan kecamatan termasuk kegiatan Pamsimas, PNPM Mandiri, Sanimas, WISMP, CSR dari perusahaan, dan kegiatan lainnya. Aspek pembahasan dalam Musrenbang Kelurahan dan Kecamatan meliputi semua urusan pembangunan baik urusan wajib maupun urusan pilihan dan pada semua bidang fisik, ekonomi dan sosial budaya. Partisipasi masyarakat sangat diharapkan dalam pelaksanaan Musrenbang Kelurahan dan Kecamatan ini, untuk memberikan sumbang saran, pemikiran yang bernilai demi kemajuan Kota Padang. Ditambahkan Mahyeldi, persoalan yang kini perhatian Pemko Padang masih tertuju pada empat masalah pokok pembangunan, yaitu reformasi birokrasi dalam rangka peningkatan pelayanan masyarakat, pengentasan kemiskinan, dan percepatan pertumbuhan ekonomi serta peningkatan infrastruktur dan transportasi kota. (h/vie/rel)
>> Editor : Devi Diany
>> Penata Halaman : Irvand
10 PADANG
JUMAT, 11 JANUARI 2013 M 29 SHAFAR 1434 H
JELANG BUS MASSAL BEROPERASI
LINGKAR
Sopir Angkot Merasa Nasibnya Terancam
Beras Genggam Dilaksanakan PNS Saja PADANG, HALUAN—Program Beras Genggam Pemko Padang sudah berjalan 1 tahun. Diluncurkan Januari 2012 lalu dengan Peraturan Walikota (Perwako) Padang No.34 tahun 2011, program tersebut berjalan lancar. Kepala Bidang Pemberdayaan Dinas Sosial Kota Padang Martias ditemui dikantornya, menyebutkan, pihaknyaa telah membentuk panitia beras genggam. Melalui program beras genggam ini, pegawai honorer, PNS Golongan I dan masyarakat miskin sangat terbantu. Karena program ini lebih fokus untuk membantu masyarakat miskin. “Program beras genggam ini kita fokuskan untuk membantu masyarakat miskin, seperti memberi modal kepada pedagang sayur, penjual gorengan melalui program beras genggam yang terkumpul sebanyak 62 ton dalam setahun ini,” katanya. Jadi program satu kantong beras genggam yang diserahkan kepada panitia, mempunyai manfaat multi fungsi untuk mengentaskan kemiskinan. Program yang sudah diterapkan sampai ke seluruh RT Kota Padang ini, diharapkan dapat terus dilanjutkan karena manfaatnya yang sangat besar. Namun menurut Yati, salah seorang PNS di lingkungan Pemerintah Kota Padang menyebutkan, program tersebut hanya berjalan bagi kalangan PNS saja. Sementara program genggam di tingkat kelurahan dan RT tidak berjalan. Dapat dipastikan program tersebut murni terlaksana di kalangan PNS saja. (h/cw/lex)
PADANG, HALUAN— Kehadiran bus massal di Kota Padang, membuat sejumlah sopir angkutan umum (Angkot) khawaitr. Para sopir angkot mengklaim, bus massal itu nantinya akan membunuh mata pencaharian dan profesi mereka.
PENYERAHAN PAYUNG TENDA--Herman Nawas, pendiri Universitas Putra Indonesia (UPI), menyerahkan payung tenda kepada warga di Pantai Padang, Kamis (10/1). Payung tersebut diberikan agar pedagang tidak ada lagi menggunakan payung ceper. RIVO SEPTI ANDRIES
BANTUAN TENDA DAN SERAGAM UNTUK PEDAGANG
Bebaskan Pantai Padang dari Tenda Ceper PADANG, HALUAN—Melalui bantuan tenda dan seragam, Dinas Pariwisata Kota Padang akan menyapu bersih tenda-tenda ceper yang ada di sepanjang Danau Cimpago, Puruih. Tenda tersebut selama ini dipandang sebagai posko maksiat, karena pedagang makanan menyediakan tempat pacaran bagi muda-mudi di bawah tenda yang tak terlihat.
Bantuan yang diberikan oleh Herman Nawas, pemilik UPI YPTK Padang itu berupa 10 unit tenda dan 3 potong seragam untuk a pedagang sekitar pantai. Walikota Padang Fauzi Bahar kemudian menyerahkannya secara simbolis tenda dan seragam tersebut disaksikan Civitas Akademika UPI YPTK, Kepala Dinas Pariwisata, Camat Padang Barat, Lurah,
Aatpol PP dan pedagang sekitar danau campago Herman Nawas yang merupakan putra asli Puruih itu dalam sambutannya mengatakan, tahun lalu dia telah mendirikan mushala untuk sholat bagi wisatawan di sekitar Danau Cimpago yang akan menjalankan ibadah. “Dan pada saat ini saya membantu pedagang pantai dengan tenda dan seragam.
WAKIL Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menyalami Pengurus Bundo Kanduang usai dilantik. HUMAS
Diharapkan pedagang sekitar pantai mengganti tenda ceper dengan tenda bantuannya yang bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kota Padang. Pantai padang harus dijadikan pantai yang berkah berbasis ekonomi kreatif,” katanya. Herman juga berjanji, jika ada anak-anak para pedagang di pantai ini mengalami kersulitan ekonomi, silakan mengadu kepadanya. Seperti jika ada masyarakat pantai sakit, namun tidak memiliki uang atau anak mau kuliah serta bantuan sosial lainnya. Tetapi dengan syarat, para pedagang tidak akan membuat tenda ceper lagi disekitar pantai. Hal ini dipandang sebagai pembawa bencana bagi Kota Padang. Sementara Fauzi Bahar mengungkapkan rasa terima kasihnya atas upaya yang dilakukan Herman Nawas dalam memberantas maksiat
di Kota Padang. Pihaknya mengimbau agar masyarakat Kota Padang menepati janjinya untuk menghentikan keberadaan tenda ceper yang ada disekitar pantai. “Meski tanpa tenda ceper, masyarakat tak akan rugi dalam berjualan. Tiru lah prinsip dagang orang Tionghoa, walaupun untung sedikit tapi lakunya banyak,” katanya. Salah seorang pedagang di sekitar pantai, Wati mengatakan, pihaknya mendukung kebijakan Kota Padang dengan bantuan tenda itu. Namun ia sering terpengaruh ketika pedagang di sebelahnya a menggunakan tenda ceper. Maka hal itu mungkin karena tuntutan pangsa pasar untuk meningkatkan omset penjualan. Selain itu untuk menarik para muda-muda untuk masuk kedalam kedai, tukasnya. (h/cw/lex)
Salah seorang sopir bus kota, Andree (27) kepada Haluan Kamis (10/1) mengatakan, bus massal akan mengancam kelangsungan profesi dan mata pencaharian seluruh sopir angkot. Lambat laun lahan usaha mereka akan mati. Karena, para penumpang yang selama ini menggunakan saja angkutan umum, akan beralih ke bus massal. “Kalau bus massal itu nantinya beroperasi, mungkin saya akan menjadi pengangguran lagi. Kalau saya tidak mendapat pekerjaan lain, entah bagaimana saya menghidupi keluarga saya,” ujarnya. Begitu juga komentar seorang sopir angkot rute Lubuk Buaya-Pasar Raya, Ilham (29). Dia mengaku heran dengan kebijakan pemerintah tersebut. Karena tanpa ada sosialisasi, pemerintah telah membuat halte bus. “Seharusnya pemerintah terlebih dahulu mengadakan sosialisasi kepada kami, bukan semena-mena seperti
ini. Apalagi kabar yang saya dapatkan bus massal itu mulai dioperasikan Juli 2013 nanti,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua Organda Sumbar Budi Syukur mengatakan, meskipun akan berdampak langsung ke seluruh angkutan umum yang ada di Kota Padang, namun Organda harus memberikan mendukungan. Karena pengadaan bus massal tersebut, berasal dari pusat dengan dana yang cukup besar. Jadi mau tidak mau, Organda harus menerimanya. “Kami telah mendapatkan sosialisasi dari Dishub, dan mereka telah memberikan pemahaman. Selain itu, kami telah sampaikan kepada seluruh anggota Organda. Namun, kalau bus massal itu nantinya menyalahi aturan yang telah disepakati, Organda akan melakukan tindakan,” tukasnya. Berbeda dengan paparan Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Firdaus Ilyas mengatakan, pengadaan bus massal itu bukan sebagai pengganti angkutan umum. Namun, bus massal nantinya hanya sebagai peralihan bus kota yang berjumlah sekitar 180 unit. “Dari 180 bus kota yang ada di Kota Padang, akan dialihkan nantinya ke bus massal dengan jumlah 20 unit. Hal itu dilakukan seiring banyaknya bus yang tidak mendapatkan izin layak operasi, serta untuk mengendalikan kemacetan di jalanjalan protokol. Jadi para sopir angkot itu tidak tahu informasinya, mereka hanya bicara tanpa ada sumber yang jelas,” katanya. (h/cw-wis)
Pengurus Bundo Kanduang Dilantik PADANG, HALUAN — Keberadaan Bundo Kanduang telah melekat dengan adat dan budaya Minangkabau. Kehadiran Bundo Kanduang menjadi penyejuk dan berperan strategis dalam menanamkan nilai-nilai adat dan budaya Minangkabau, terutama membentuk akhlak generasi muda. Hal itu disampaikan Walikota Padang Dr. Fauzi Bahar, M.Si pada acara Pelantikan Pengurus Bundo Kanduang se-Kota Padang di Palanta Kediaman Walikota Padang, Rabu (9/1). Turut dihadiri Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, SP, pimpinan SKPD di Kota Padang, Ketua Bundo Kanduang Sumbar Puti Reno Raudha Thaib, Penasehat Bundo Kanduang Kota Padang Mutiawati Fauzi Bahar, Ketua GOW Kota Padang Harnelly Mahyeldi, Buya Mas’oed Abidin dan undangan lainnya. Dijelaskan Fauzi, mengingat pentingnya keberadaan Bundo Kanduang dalam membentuk akhlak dan menjadi teladan bagi generasi muda, maka kelembagaan Bundo Kanduang harus diperkuat. Pemko Padang pun akan mendukung penuh setiap kegiatan Bundo Kanduang.
Sementara itu, Wakil Walikota Mahyeldi Ansharullah,SP pada kesempatan yang sama menjelaskan, di tahun 2013 ini Pemko Padang akan menganggarkan dana sebesar Rp100 juta untuk Bundo Kanduang se-Kota Padang, baik yang berada di tingkat kelurahan, kecamatan, dan tingkat Kota Padang. “Melestarikan adat dan warisan budaya memerlukan kerja keras dan kebersamaan,” tambah Mahyeldi. Diharapkan, kelembagaan Bundo Kanduang se-Kota Padang bisa meningkatkan persatuan dan kesatuan masyarakat, serta mengoptimalkan setiap kegiatan untuk menanamkan nilai-nilai adat dan budaya Minangkabau, terutama membangun akhlak generasi muda. Pada acara pelantikan pengurus Bundo Kanduang se-Kota Padang tersebut juga digelar Diskusi Panel tentang “Implementasi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) Dalam Pembentukan Perilaku Pribadi dan Masyarakat” dengan pembicara Ketua Bundo Kanduang Sumbar Puti Reno Raudha Thaib dan Buya Mas’oed Abidin. (h/vie/rel)
>> Editor : Devi Diany
>> Penata Halaman: Irvand
JUMAT, 11 JANUARI 2013 M 29 SHAFAR 1434 H
DARI NAGARI KE NAGARI 11
Bazar HUT Pasbar Banjir Pengunjung PASBAR, HALUAN — Bazar dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Pasaman Barat ke-9 yang diperpanjang pelaksanaannya hingga tanggal 12 Januari mendatang terus mendapat animo warga untuk mengunjunginya. Dipastikan setiap malam, lokasi bazar di Jl. Soekarno Hatta persis di depan kantor bupati Pasbar ramai di kunjungi. Betapa tidak, beragam khas Pasbar dan aneka dagangan lainnya ada dijual di bazar itu. Selain itu, setiap malam juga ada hiburan pementasan seni asal Pasbar di tampilkan. “Bazar selalu ramai dikunjungi warga setiap hari, jika masih beloh lebih lama lagi bazar dilakukan kami akan sagat senang,” kata Ati, salah seoarang pedagang di Bazar itu kepada Haluan. Ia katakan, selama bazar berlangsung rata-rata pedagang mendapat keuntungan yang lumayan banyak. Barang dagangan laris laku dan stand-stand selalu ramai dikunjungi. Ati yang berjualan pakaian itu mengaku bisa mendapat transaksi jual beli sekitar Rp 3 juta perhari. Jauh lebih besar pendapatannya daripada berjualan di hari biasa di toko atau berdagang ke pasar-pasar. “Disini selain orang datang untuk hiburan juga ada daya tarik sendiri untuk membeli barang di lokasi bazar. Sebab bazar seperti ini sangat jarang dilakukan,” akunya. Beberapa pedagang lain juga mengaku hal yang sama. Mereka mengaku bahagia dengan adanya bazar yang digelar pemerintah daerah dalam rangka HUT Pasbar. Tak hanya pedagang, tukang parkirpun kebagian jatah yang juga tidak sedikit setiap malam. Ratusan kenderaan bermotor terparkir pada lokasi yang sudah disediakan. Jarang sekali hal serupa akan terjadi di Pasbar jika tidak bazar tersebut. Salah seoarang pengunjung, Ben mengaku senang selama adanya bazar tersebut. Ia dengan keluarga punya tempat untuk hiburan dan jalan-jalan. “Selama inikan tidak ada tempat yang bisa dikunjungi di Pasbar bersama keluarga seperti yang saat ini, ya senanglah, sambil bermain bisa juga belanja,” katanya. Sebagaimana diketahui, Pemda Pasbar kendati memperingati HUT Pasbar secara sederhana tetapi tetap melaksanakan bazar seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal ini mengabulkan permintaan masyarakat yang meminta daerah agar melaksanakan bazar. Pemda juga membuat keputusan untuk memperpanjang masa bazar hingga tanggal 12 Januari ini. Tujuannya, untuk mmeberikan suguhan hiburan dan rekreasi kepada masyarakat. Disamping warga mendapat keuntungan dari terselenggaranya bazar itu. Melalui bazar banyak terjadi transaksi jual beli, artinya putaran uang masyarakpun terjadi dilokasi bazar yang ujung-ujungnya meningkatkan ekonomi masyarakat. (h/dka)
Pendistribusian KTP Elektronik Lancar PASBAR, HALUAN — Sedikitnya 105.558 keping Kartu Tanda Penduduk elektronik (eKTP) di Kabupaten Pasaman Barat sudah dikirim pihak Kementerian Dalam Negeri RI untuk dibagikan ke warga. Jumlah tersebut masih 42,24 persen dari jumlah perekaman yang telah dilakukan sebanyak 202.823 orang. Kepala Dinas Pencatatan Sipil dan Kependudukan Pasbar, Fadlus Sabi kepada Haluan, Rabu (9/1) di kantornya mengatakan, fisik EKTP yang sudah dikirim pihak kementerian tersebut sudah mulai dibagikan kepada warga di delapan enam kecamatan dari sebelas kecamatan yang ada. “Pendistribusian e-KTP tersebut tidak melalui pihak dinas, melainkan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) langsung ke pihak kecamatan,” katanya. Enam kecamatan yang sudah melakukan pendistribusian e-KTP tersebut adalah, Kecamatan Lembah Melintang sebanyak 22.793 keping, Talamau 5.930, Kinali 25.456, Luhak Nan Duo 22.631, dan Sasak Ranah Pasisia 7.473 keping. Sementara dua kecamatan yang juga sudah dikirim fisik E-KTPnya belum dibagikan karena alat sidik jari di kantor camata tersebut mengalami kerusakan dan masih menunggu teknisi dari pusat untuk memperbaikinya. Kecamatan itu adalah Kecamatan Pasaman sebanyak 10.000 keping dan Ranah Batahan 11.275 keping. “Pada saat memberikan kartu E-KTP ke warga terlebih dahulu memerlukan verifikasi sidik jari. Gunanya untuk mencocokkan sidik jari penerima dengan yang sudah terekam. Sehingga tidak salah orang dalam menyerahkannya,” terang Fadlus. Disampaikan Fadlus, jumlah kartu yang tercetak akan terus bertambah setiap hari. Pusat langsung mengirimkan kartu yang sudah selesai di cetak. Sehingga bukan tidak mungkin, akan selalu ada kartu yang dibagikan setiap hari kepada warga Pasbar. Disisi lain ia sampaikan, bagi warga yang belum melakukan perekaman masih bisa melakukan perekaman di kantor camat berdomisili secara gratis. Pemerintah pusat, kembali memperpanjang waktu perekaman EKTP hingga Oktober 2013 mendatang. “Jadi silahkan kepada warga yang belum melakukan perekaman, masih bisa secara gratis hingga Oktober 2013 ini,” himbaunya. Sementara untuk mendapatkan fisik E-KTP tentunya akan lebih terlambat dari yang sudah terlebih dahulu melakukan perekaman. Tapi waktunya tidak akan terlalu lama, pasalnya pemerintah pusat langsung mencetak setiap data perekaman yang masuk. Hanya saja, menunggu daftar antrian. “Maklumlah, seluruh Indonesia mencetak E-KTP di satu perusahaan percetakan,” terang Fadlus. Secara terpisah Kabid Kendudukan, Khairuman mengatakan, khusus untuk dua kecamatan yang hingga saat ini belum melakukan pembagian kartu E-KTP segera akan dialakukan tanpa harus menunggu perbaikan alat sidik jari yang rusak. Sebab Menteri Dalam Negeri sudah membuat surat edaran, dalam pembagian E-KTP diberikan dispensasi tidak mesti melalui verifikasi sidik jari. (h/dka)
BERKUNJUNG — Bupati Pasbar, H. Baharuddin R mengiringi Komandan Lantamal II Padang, Laksamana Pertama TNI Pranyoto, S.Pi saat berkunjung ke Pelabuhan Teluk Tapang, Aia Bangih, Pasbar kemarin. Terlebih dahulu rombongan Lantamal II Padang singgah di kediaman bupati. ANDIKA
LANTAMAL II PADANG KUNJUNGI TELUK TAPANG
Kagum Lihat Kemajuan Pembangunan Pelabuhan PASBAR, HALUAN — Lantamal II Padang, Laksamana Pertama TNI Pranyoto, S.Pi mengaku takjub dan senang melihat kemajuan percepatan pembangunan Pelabuhan Teluk Tapang, Aia Bangih, Kecamatan Sungai Beremas, Pasaman Barat. Ia melihat potensi besar untuk membuka akses transportasi serta dampak ekonomi yang akan terjadi dengan kehadiran pelabuhan itu. Untuk itu Lantamal II Padang juga secara positif akan membangun pangkalan di pelabuhan tersebut. Hal tersebut di sampaikan Lantamal II Padang saat berkunjung ke Pelabuhan Teluk Tapang, kemarin (10/1). Turut serta dalam kunjungan tersebut Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R, Wakil Bupati, Syahrul Dt. Marajo, Kapolres Pasbar, unsur Muspida serta sejumlah SKPD di lingkungan Pemda Pasbar. “ Lantamal II Padang, akan selalu meningkatkan hubungan baik dan komunikasi yang lebih intensif dengan seluruh pemerintah daerah kabupaten, di tiga provinsi yang menjad wilayah kerjanya, yakni Sumatera Selatan, Sumatera Barat dan Sumatera Utara,” katanya. Ia katakan, ia dan rombongan sengaja melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Teluk Tapang. Guna melihat dengan dekat sudah sejauh mana persiapan pembangunannya hingga sekarang. Sehingga kedepannya, Lantamal II Padang akan membuat program kerja pula, demi menjaga keutuhan dan kedamaian di perairan laut terutama di kawasan Pelabuhan Teluk Tapang. “Kita akan bekerja maksimal sesuai tugas dan fungisnya, sehingga harapan masyarakat dan pemerintah tercapai,” tukasnya. Disisi lain Pranyoto berharap, pemerintah daerah Pasbar membuat program dan tata ruang pelabuhan. Sehingga jelas terakomodir seluruh unsur atau instansi yang nanti akan melakukan aktifitas di pelabuhan tersebut dan tidak bercampur aduk begitu saja. “Jelas hendaknya dimana letak dan keberadaan instansi atau yang lain-lainnya di pelabuhan itu, misalnya Lantamal dimana letaknya, gudang, kantor-kantor lain. Jangan hendaknya kami berkantor di tengah laut saja” tukasnya. Butuh Jalan Darat Sementara itu Bupati Pasbar, H. Baharuddin R menjawab permintaan Lantamal II Padang tersebut mengatakan, jauh hari sebelumnya sudah membuat program perencanaan tata ruang Pelabuhan Teluk Tapang. Dari luas lahan arela pelabuhan sekitar 16 hektare, sudah diatur serapi mungkin peruntukannya. “Kita sudah buat perencanaan tata ruang, nanti akan terakomodir semua, misalnya komplek perkantoran dimana, tanki timbun, sumber listrik, gudang dan lain-lainnya,” sambut Bahar. Bupati katakan pula, dalam rangka memacu penyiapan pembangunan pelabuhan, hendaknya juga Lantamal II Padang turut melakukan pendekatan dengan gubernur Sumatera Barat, untuk mendorong agar pemerintah segera menyelesaikan pembangunan akses jalan darat menuju pelabuhan. Sebab, kendala saat ini, seluruh material pembangunan di pasok melalui jalur laut, sehingga mengalami kesulitan. “Sehingga dengan turut sertanya Lantamal II Padang melobi gubernur disamping juga Pemda Pasbar, kita yakin pelabuhan ini segera beoperasi. Target 2014 selesai bisa tercapai,” tukas Bahar. Lebih lanjut ia sampaikan, kalau pelabuhan teluk tapang beroperasi, akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Dengan memfungsikan berbagai potensi yang terhampar luas disana. “Kalau pelabuhan selesai dibangun. Pemerintah daerah juga akan membuat sarana dan prasarana yang sama untuk TNI Angkatan Laut (AL) dan Satuan polisi Air (Satpol Air) dan lainnya,” timplanya. (h/dka)
BK Segera Tuntaskan Dugaan Legislator Mesum PASBAR, HALUAN — Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasaman Barat berjanji akan melaporkan hasil penyelidikan dan temuan di lapangan sekaitan dengan dugaan kasus mesum salah seorang anggota dewan setempat dalam waktu dekat ini. Di Pasbar pebuatan moral anggoat DPRD itu semakin bergejolak di tengah-tengah masyarakat. Mereka menunggu keputusan dari lembaga DPRD sanksi apa yang akan dijatuhkan kepada yang bersangkutan. Ketua BK DPRD Pasbar, Lili Syukri melalui telepon selulernya kemarin (10/1) kepada Haluan mengatakan, BK sudah selesai mengumpulkan bukti-bukti di lapangan. Juga sudah melakukan pemanggilan kepada terduga yakni Jendri Selasa (8/1) lalu. “Dari keterangannya kepada BK, kami masih menemukan perbedaan antara keterangan Jendri dengan yang kami temukan di lapangan,” katanya. Atas hal itu, Senin (14/1) nanti BK DPRD Pasbar berencana memanggil terduga pasangan wanita Jendri saat ditangkap pemuda Ketapiang, Kabupaten Padang Pariaman beberapa waktu lalu. Pemanggilan ini ia katakan sebagai pemeriksaan lanjutan,
dan mencari kebenaran terkait dugaan mesum tersebut. “Kita sudah layangkan surat kepada Jendri agar menghadirkan teman wanitanya itu dihadapan BK Senin depan. Kita akan minta keterangan juga dari teman wanitanya itu, hal ini sekaitan dengan berbedanya keterangan Jendri kepada BK dengan temuan kita di lapangan,” terang Lili. Lebih lanjut ia sampaikan, jika nanti setelah dilakukan pemanggilan perempuan yang menurut Lili Syukri, BK sendiri belum juga tahu siapa orang tersebut, dan baru mengetahui lewat media bernama Wis asal Lubuk Sikaping masih mengelak dan memberikan keterangan yang tidak sesuai pula, maka bukan tidak mungkin keduanya akan di pertemukan secara bersama-sama dengan pihak yang melakukan penangkapan, yakni Pemuda Ketapaing, Padang Pariaman. “Kita akan konfrontir mereka, dengan mempertemukan pasangan yang tertangkap tangan dengan orang yang menangkapnya, “ tegas Lili. Sementara mengenai hasil temua BK dilapangan, Lili mengatakan belum bisa menerangkan apa-apa, karena kasus tersebut masih dalam tahap verfikasi BK dan belum membuahkan keputasan, kendati sudah mengantongi
hasil positif. Yang jelas sedikit bocoran katanya, benar adanya pelanggaran etika yang tidak mesti dilakukan seorang anggota DPRD sebagai publik figur. Tapi hasil tersebut sedikit berbeda dengan pemberitaan media yang selama ini marak. “Pemberitaan di media kan secara blak-blakan, ada sedikit bedalah dengan yang kami temukan, tapi melalui surat pernyataan yang dibuat Jendri di sana, sudah jelas ia mengaku sudah melakukan pelanggaran adat wilayah setempat,” ungkap Lili lagi. Ketua BK DPRD Pasbar berjanji, akan segera menuntaskan kasus ini. dan hasilnya nanti akan dibeberkan kepada media serta unsur-unsur masyarakat serta mahasiswa yang akhir-akhir ini meminta DPRD Pasbar menyelesaikannya. Namun, ia juga mengatakan tidak bisa gegabah dalam melakukan tindakan, semua mesti harus cukup jelas terlebih dahulu. Begitu juga dalam menjatuhkan sanksi nantinya, BK akan melihat sejauh mana pelanggaran yang telah dilakukan Jendri. “Tunggu saja, BK tidak akan ada menutup-nutupi, kita akan transparan dan beberkan semuanya nanti, setelah BK selesai bekerja dan sudah ada hasil,” lanjutnya. (h/dka)
KOMANDAN Lantamal II Padang, Laksamana Pertama TNI Pranyoto, S.Pi disambut dengan tari pasambahan saat berkunjung ke Pasbar kemarin. ANDIKA >> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA
JUMAT, 11 JANUARI 2013 M 29 SHAFAR 1434 H
BOTIAH Jalan Gunung Melintang Hancur SARI LAMAK, HALUAN — Akibat pengambilan pasir dan bantu (sirtu) setiap hari di Batang Mahek, kanagarian Gunung Melintang, kecamatan Pangkalan, Limapuluh Kota, ruas jalan penghubung Pangkalan dengan Gunung Memintang mulai hancur. “Sebetulnya kalau pengusaha batu air itu menggunakan truk atau pick up roda 4 atau 6 , kerusakan jalan tidak akan begitu parah. Tapi disesalkan salah seorang pengusaha batu air itu, menggunakan truk toronton (fuso ) besar,” kata sumber Haluan dari Gunung Melintang di Dinas PU kabupaten Limapuluh Kota, Kamis. Kesi Jalan dan Jembatan Inasrul serta Kabid. Tarkim Mulyawarman yang dikonfirmasi, menyesalkan usaha pengambilan batu air untuk kegiatan pembangunan dengan menggunakan kenderaan tonase besar tersebut. “Mengakut pasir dan batu setiap hari menggunakan toronton itu, bisa menghancurkan jalan dan merugikan masyarakat bersama. “Untuk mengatasi hal itu, tak lain kita harus mengikuti aturan agar tidak menggunakan toronton. Sesuai harapan kepala Dinas PU ataupun Bupati, untuk memelihara kondisi jalan laston (lapisan beton) di nagari atau kecamatan masing – masing dibutuhkan partisipasi warga setempat. “Jalan yang sudah mulus dari Pangkalan menuju Sialang kecamatan Kapur IX sejak beberapa tahun belakangan, jangan sampai pula hancur didaerah Gunung Melintang,” ingatnya. Dia berharap Wali nagari, KAN, bersama generasi muda khususnya dan masyarakat pada umumnya, bisa memelihara ketahanan jalan. Walau jalan Pangkalan menuju Sialang sudah jalan propinsi. Tapi tahanh tidaknya jalan tentu tergantung kepada masyarakatnya. Bila jalan di situ hanya tahan sebentar, entah kapan akan ada progam pengaspalan lagi. (h/snt)
PAD Payakumbuh 100,44 Persen PAYAKUMBUH, HALUAN — Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi dan Wakil Walikota H. Suwandel Muchtar, cukup puas dengan penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) kota ini, sepanjang tahun 2012 lampau. Target PAD sebesar Rp50.428.575.000, ternyata berhasil direalisir sebesar Rp50.652.104.448 (100,44 persen). Penerimaan tertinggi berasal dari RSUD dr Adnaan WD, mencatat Rp24.646. 711.925 (104,31 persen). Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Payakumbuh, Syafwal, didampingi Kabid Pendapatan Resti Desmila, ketika dihubungi di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Kamis (10/1), menginformasikan, PAD sebesar Rp50.652.104.448 itu, berasal dari 4 sektor penerimaan. Dari sektor pajak daerah mencatat Rp5.720.646.198 (100,18 persen) dari target sebesar Rp5.710. 408.000. Menurut dia, dari 9 sektor pajak daerah, pajak penerangan jalan memberikan penerimaan terbesar, yaitu Rp3.453.650.903 (107,81 persen), disusul pajak restoran Rp952.791.138 (95,28 persen) dari target sebesar Rp1.000. 000.000. Dari sektor pajak ini, pajak hotel hanya memberikan kontribusi Rp17.314.500 (150,30 persen) dari target Rp11.520.000 dan pajak mineral bukan logam Rp64.509.795 (268,79 persen) dari target Rp24 juta. Sedangkan, dari sektor retribusi yang mempunyai 19 item penerimaan, total pemasukan Rp7.515.311.400,75% (84,43 persen) dari target Rp8.901.526.197. Rnciannya, dari retribusi jasa umum mencatat Rp2.085. 168.399 (81,63 persen) dari target Rp2.554. 366.500, kemudian dari retribusi jasa usaha Rp4.568.888.954 (81,67 persen) dari target sebesar Rp5.594.035.305 dan retribusi perizinan tertentu Rp861.254.047 (114,36 persen) dari target Rp753.124.392 persen). Berikutnya, dari Pos Laba Perusahaan milik daerah, dari target penerimaan Rp7.457. 462.122 realisasinya mencatat Rp7.315. 311.400,75 (99,33 persen). Sedangkan, dari penerimaan pos lain-lain PAD yang sah, hasilnya lumayan baik, mencapai Rp29.927. 989.728,81 (105,53 persen) dari target Rp28.359.178.681. Dari sektor ini, yang menjadi primadona pemasukan adalah BLUD RSU dr Adnaan WD, sebesar Rp24.646. 711.925 (104,31 persen) dari target Rp23.629. 084.892. Begitu juga dari dana bergulir, memberikan kontribusi Rp2.023. 368.932 (122,07 persen) dari target Rp1.675. 555.000. (h/smt)
SAMBUT KEPUTUSAN MA — Beginilah cara siswa-siswi SMAN 1 Payakumbuh menyambut putusan MA tentang penghapusan sistem sekolah RSBI. Bagi mereka, beriman, berkarater,berilmu dan beramal soleh, lebih penting. DADANG ESMANA
Limapuluh Kota Tidak Lagi Langganan Banjir LIMAPULUH KOTA, HALUAN- Sepanjang tahun 2011 dan tahun 2012, Kabupaten Limapuluh Kota, terhindar dari ancaman bencana banjir, khusunya banjir kiriman Batang Sinamar setiap musim penghujan. Begitu juga kondisi awal tahun 2013, walau air batang Sinamar debitnya meningkat akibat hujan, namun tidak menyebabkan terjadinya banjir.
“Sejak rampungnya pekerjaan reklamasi Batang Sinamar, daerah rawan banjir di sepanjang hiliran sungai itu, mulai dari Taram Kecamatan Harau, Kubang Rasau, Balai Panjang dan Batu Payung, Kecamatan Lareh Sago Halaban, biasanya kawasan langganan banjir, sudah terhindar dari bencana itu,”ungkap Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD (Badan Penaggulangan Bencana Daerah) Limapuluh Kota, Firmansyah saat dihubungi di kantornya, Kamis kemarin. Dikatakan, bencana alam banjir setiap musim penghujan yang berasal dari Batang Sinamar sudah dapat ditanggulangi, berkat kegigihan pihak Dinas PU untuk menanggulanginya melalui reklamasi Batang Sinamar, diakui atau tidak memang berhasil mencegah banjir dan sudah berdampak positif bagi masyara-
kat yang selama ini menjadi langganan banjir, sebut tokoh pemuda Kelurahan Subarang Batuang itu. Karena itu tambahnya, pantas kiranya aspresiasi diberikan kepada Dinas PU, terlepas dari pro kontra pekerjaan pembangunan reklamasi tersebut. yang jelas manfaatnya dapat dirasakan sampai saat ini. Sawah masyarakat yang terban masuk sungai setiap air sungai meluap, kini mampu diminimalkan. Sehingga kerugian harta benda masyarakat yang berlokasi di pinggiran Batang Sinamar jauh berkurang, sebutnya. Menurut dia, walau bencana banjir berkurang drastis, namun bencana alam longsor diperlukan kewaspadaan tinggi dari semua pihak, sebab kedatangan bencana longsor tidak dapat diprediksi sebelumnya. Selain itu kawasan
Hasil Musrenbang ‘Hilang’ di Kabupaten
Pendidikan Berkarakter Jauh Lebih Penting berkomitment meningkatkan mutu pendidikan berkarakter, meski saat ini sekolah mereka tidak lagi berlabel RSBI. “Bagi kami, label RSBI yang selama ini disandang sekolah kami, tidak penting. Yang penting bagi kami, adalah sudah dikembangkannya sistim pendidikan berkarakter, menuju sekolah bermartabat,” kata Riski Adli Saputra, kemarin. Menurut Riski, untuk peningkatan mutu dan sistem pendidikan berkarakter di sekolah mereka, selama ini pihak sekolah termasuk para guru dan siswa sudah memiliki kesepakatan terkait program yang diterapkan, seperti program-program religius. Seperti adanya dua indicator, yakni Kesolehan Social serta Kesolehan Spiritual. Program tersebut, katanya, meliputi penerapan 5 kebiasaan bagi siswa maupun guru. Pertama, setiap siswa ke sekolah diwajibkan membawa Al-Quran di tas masing-masing. Kemudian, membaca AlQuran setiap selesai Shalat Maghrib, melaksanakan Shalat
“Selama dua tahun terakhir tidak terjadi lagi banjir kiriman, air batang Sinamar di musim hujan cukup besar tidak menjadikan air meluap lantaran aliran air sudah lancar kehilirnya, sebagai dampak dari peledakan trowongan di perbukitan Tanjung Gadang, sehingga aliran air menjadi lancar, kegiatan ini diminta dapat dilanjutkan, “ungkap masyarakat Balai Panjang, H.Armansyah dan Zulkarnain asal nagari setempat menambahkan. “Masyarakat nagari Balai Panjang dan sekitarnya merasa bersyukur, karena reklamasi batang Sinamar khususnya di Balai Panjang sudah mampu mengurangi dampak longsor sawah masyarakat yang berada di pinggiran batang Sinamar sepanjang 2 km, “ujar mereka menambahkan. (h/zkf)
SUARA NAGARI SITUJUH BANDA DALAM
RSBI ATAU TIDAK, SAMA SAJA
PAYAKUMBUH, HALUAN — Pasca dihapusnya status Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) oleh Mahkamah Konstitusi (MK), ratusan siswa SMAN 1 Kota Payakumbuh yang merupakan salah satu sekolah RSBI, langsung nyatakan sikap bahwa pendidikan berkarakter harus jalan terus. Aksi pernyataan sikap dilakukan pada Kamis (10/1) siang di halaman SMAN 1 yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi yang dipimpin Ketua OSIS, SMAN 1 Payakumbuh, Riski Adli Saputra, para pengurus OSIS, serta didampingi puluhan majelis guru. Untuk menanggapi dihapusnya sistem RSBI di sekolah mereka, siswa-siswi mengungkapkan sikap nya melalui tulisan hitam pada sebuah spanduk putih sepanjang 10 meter yang berbunyi “RSBI atau tidak RSBI, sama saja, yang penting berkarakter dan mutu tetap ditingkatkan”. Mereka menilai, walaupun dihapuskannya sistim RSBI itu, sistim pendidikan harus tetap
Limapuluh Kota, rawan diterjang angin puting beliung, seperti yang terjadi Desember lalu di Padang Japang, VII Koto Talago Kecamatan Guguk, perlu kewaspadaan termasuk bencana kebakaran. Sudah sepatutnya jika ada masyarakat yang berkehndak agar pembangunan reklamasi batang Sinamar di kawasan Kecamatan Lareh Sago Halaban, terutama yang dilewati aliran Batang Sinamar, minta dilanjutkan. Karena reklamasi Batang Sinamar tahap I sudah mampu mengantisipasi banjir yang datang hampir setiap tahun di daerah ini. Sebelumnya di beberapa lokasi sepanjang aliran Batang Sinamar menjadi langganan banjir kiriman. Petugas BPBD ronda diadaerah rawan banjir di musim penghujan, sekarang tidak lagi, ulasnya.
Tahajjud, Shalat Duha bagi siswa yang terlambat, serta puasa sunat setiap Senin-Kamis. “Makanya, kami selaku siswa SMAN 1, tidak kecewa meski status sekolah kami yang sudah ditetapkan sebagai RSBI oleh Kemendikbud sejak 2007, kini dihapus. Sebab, kami menilai sekolah kami, sudah menjadi sekolah yang bermartabat karena memiliki sistem pendidikan berkarakter,” tambahnya. Sementara itu, Kepsek SMAN 1 Payakumbuh Resnulius yang dikonfirmasi terpisah, mengaku legowo menerima pelbagai pertanyaan para siswanya. Sebab, pihak sekolah, menurutnya, sudah memberikan berbagai terobosan hingga program pendidikan terbaik. Seperti meningkatkan kemamuan berbahasa asing, akuntabilitas pengelolaaan, pencapaian prestasi akademik, kualitas guru hingga infrastruktur. “Karena motto pendidikan berkarakter ini, para lulusan kami selalu diterima pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di seluruh Indonesia,” imbuh Resnulius. (h/ddg)
MUSYAWRAH Rencana Pembangunan (Musrenbang ) yang dilaksanakan secara bertingkat mulai dari Nagari, Kecamatan hingga kabupaten, tidak menyambung serta banyak menyita waktu dan dana. “Terutama kami di nagari, tentu kurang merasakan efek dari Musrembang. Sebab, apa yang dimasukan peserta Musrembang Nagari, sudah hilang sampai ditingkat Kabupaten,” kata Benny Bala, Walinagari Situjuh Banda Dalam, Kecamatan Situjuah Limo Nagari dalam percakapan dengan Haluan di Banda Dalam. Banyak program pembangunan Nagari yang dijaring dari tingkat Jorong, tidak sampai di tingkat Musrembang Kabupaten. “Bahkan ada sampai Musrembang kecamatan saja, usulan kami sudah hilang,” tambah Benny. Benny pantas kecewa, karena usulan masyarakat di tingkat akar rumput, sudah dibahas di Musrenbang Nagari. Tapi kemudian “hilang” di tengah jalan. Tentu ini membuat ia merasa malu pada warganya, walau pun itu bukan karena kelalaiannya.
“Untuk itulah, ke depan, saya berharap Musrembang yang banyak menyita waktu dan uang itu, betul– betul mencapai sasaran, dan hasilnya dikawal sampai menjadi program tingkat kabupaten dan masuk dalam APBD,” tambah pak Wali yang juga atlet sepakbola ini. Benny mengingatkan bahwa rakyat saat ini ingin perubahan cepat. Mereka ingin dari tahun – ketahun tampak gerak laju pembangunan secara nyata. “Masyarakat kita saat ini butuh bukti dan hasil, tidak hanya opok– pok (pujian) sesaat,” tegasnya. Coba lihat lambannya gerak pembangunan masjid Raya Banda Dalam, kata pak Wali, seharusnya pemerintah malu melihat kondisi masjid harus tergerak membantu dana pembangunan. Diharapkan infak sedekah, zakat, dan lain dari masyarakat ya itulah kondisinya. “Sejak puasa lalu Bapak datang ke Situjuh Banda Dalam, tapi hingga kini mesjid tak ada perubahan. Ini butuh perhatian dari pemerintah atau SKPD terkait, terutama Kementerian Agama,” harapnya. SYAFRIL NITA
>> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman : Irvand
AGAM DAN PADANG PANJANG 13
JUMAT, 11 JANUARI 2013 M 29 SHAFAR 1434 H
Pembubaran RSBI Tak Masalah LINGKAR Tuntaskan Program RPJM
AGAM, HALUAN- Berbagai kalangan di Agam tidak mempermasalahkan pembubaran RSBI, bagi mereka yang penting dilakukan adalah usaha peningkatan kualitas pendidikan dan kesempatan memperoleh pendidikan yang merata serta biaya sekolah yang murah.
PADANG PANJANG, HALUAN- Di penghujung masa kepemimpinannya, Walikota Padang Panjang Suir Syam meminta setiap pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemko Padang Panjang, untuk menuntaskan seluruh program pembangunan sebagaimana yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2008-2013. “Tahun 2013 ini merupakan periode terakhir pelaksanaan RPJM Kota Padang Panjang, sekaligus mengakhiri masa tugas dan kepemimpinan kepala daerah periode 20082013. Untuk itu, saya meminta seluruh SKPD agar benar-benar fokus dan serius menyelesaikan tunggakan RPJM,” kata Suir Syam. Kepada seluruh aparatur pemerintahan, Suir Syam juga berpesan agar lebih berhatihati dalam pengelolaan anggaran. Hendaknya, penggunaan anggaran di setiap unit kerja, dapat disesuaikan dengan kaidah dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Jangan sampai terjadi inefisiensi dan menyalahi aturan dalam mempergunakan anggaran. Selain menimabulkan kerugian bagi daerah dan masyarakat, hal ini tentu juga bisa berakibat fatal terhadap diri sendiri,” pesannya. Menurut Suir Syam, mendorong implementasi pelaksanaan rencana program tersebut bisa dilakukan dengan percepatan realisasi program, yang intinya bertujuan untuk mewujudkan kemakmuran masyarakat. Dalam perjalanan pembangunan 4 selama tahun terakhir, memang masih menyisakan sejumlah tunggakan sesuai visi misi daerah. “Kepada seluruh elemen masyarakat, diharapkan juga ikut mendukung setiap program pembangunan yang digulirkan pemerintah. Karena tanpa dukungan masyarakat, mustahil setiap program pemerintah bisa tercapai sebagaimana yang diharapkan,” pungkas Suir Syam.(h/yan)
Seperti dikatakan ketua LSM Komite Masyarakat Agam(KOMA), Anizur Sutan Zainudin, apapun embel-embel nama sekolah tidak masalah asal berkualitas dan dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat terutama bagi mereka yang berekonomi lemah. ”Yang dipersoalkan selama ini adalah biaya sekolah yang mahal dan sulit bagi siswa memasuki sekolah tertentu walaupun sekolah itu berada di depan rumah sendiri karena aturan masuk yang ketat dengan alasan sekolah itu sekolah unggul, sekolah berstandar internasional dan sebagainya. Apakah tidak boleh orang kaya sama-sama satu sekolah dengan orang miskin dan orang pandai belajar bareng dengan yang bodoh, diskriminasi seperti inilah yang perlu dihapus,” lanjut Anizur. Sementara itu Wakil Ketua DPRD Agam, Yandril,S.Sos, menenggarai, pelaksanaan sekolah unggul maupun RSBI bertentangan dengan taqdir manusia. Karena ada pengelompokan manusia dalam memperoleh ilmu pengetahuan, seperti seorang ulama yang memilihmilih jamaah yang akan diberikan pengajian. ”Manusia itu memang ditaqdirkan berbeda kemampuan,IQ,SQ,EQ-nya, tapi perbedaan itu untuk saling ‘ta’awun’ yakni saling bekerja sama. Perbedaan itu menciptakan pemimpin dan yang dipimpin, tapi kalau yang pintar terkelompok sesama yang pintar dan yang kurang sama yang kurang, bagai-
MELEPAS— Kapolres Agam Asep Rusanda melepas sekitar 600 anggota kepolisian yang ikut serta mengamankan sita eksekusi yang dilakukan di Nagari Tiku Limo Jorong Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten agam, Kamis (10/1). Angota polisi tersebut akan dikembalikan kepada kesatuan masing-masing. RAHMAT HIDAYAT
600 Polisi Dilepas ke Kesatuannya AGAM, HALUAN- Kapolres Agam AKBP Asep Ruswanda melepas Sebanyak 600 orang anggota kepolisian yang bertugas mengawal jalannya sita eksekusi di Nagari Tiku Limo Jorong Kecamatan Tanjung Mutiara, Kamis (10/1). Meskipun telah dikembalikan kepada kesatuanya masing-masing, Asep memastikan keamanan areal persengketaan PT Mutiara Agam dengan Yayasan Tanjung Mangopoh (YTM) tersebut tetap aman. 600 Anggota kepolisian yang bertugas sebelumnya digantikan dengan satu kompi, atau sekitar lima seratus orang anggota polisi yang baru. “Keamaanan tetap menjadi prorioritas pihak kepolisian. Walaupun anggota polisi yang sebelumnya bertugas mengawal jalannya sita eksekusi telah dikembalikan kepada kesatuannya, bukan berarti areal
perkara bebas dari pengawalan anggota kepolisian” kata Kapolres Agam Asep Ruswanda kepadaHaluan, Kamis diruang kerjanya. Menurut Asep, kawasan objek perkara antara PT Mutiara Agam dan YTM masih perlu di jaga. Sebab, segala kemungkinan bisa saja terjadi. “ Tidak mungkin rasanya areal objek perkara dibiarkan tanpa pengawalan kepolisian. Apalagi PN Labuk Basung belum memutuskan berkaitan dengan permasalahan pada areal Nagari Tiku Limo Jorong Kemacatan Tanjung Mutiara,” jelas Asep. Dikatakannya, 600 orang personil anggota kepolisian yang telah dikembalikan kepada kesatuannya tersebut berasal dari Polres Agam, Brimob Polda Sumbar Dalmas Polda Sumbar, Polres Agam dan
Polres Pasaman Barat. Mereka dikembalikan karena masa tugasnya telah berakhir. Ia menjelaskan, Setiap titik akan objek perkara di kawasan Nagari Tiku Limo Jorong akan dikawal lebih kurang 20 orang personil yang baru. Setidaknya ada sembilan titik yang yang menjadi pusat pengamanan di Nagari Tiku Limo Jorang Kecamatan Tanjung Mutiara. “Hingga putusan dari PN Lubuk Basun dikelurakan, mudah-mudahan tidak ada lagi kericuhan yang melibatakan antara masa nagari Tiku Limo Jorong Kecamatan Tanjung Mutiara dengan Masa Nagari Mangopoh Kecamatan Lubuk Basung. Saya sangat berharap anggota kepolisian yang baru saja ditugaskan dapat bekerja dengan maksimal,” tambahnya. (h/yat)
Sukma Kembalikan Berkas ke GPIR PADANG PANJANG, HALUAN- Setelah mengisi dan melengkapi seluruh berkas maupun persyaratan administrasi, Sukma S.Sos Dt Bungsu yang mendaftar sebagai kandidat bakal calon wakil walikota Padang Panjang dari Koalisi Gera-
kan Perjuangan Indonesia Raya (GPIR), mengembalikan berkas pendaftarannya, Kamis (9/1), sekitar pukul 11.00 WIB kemarin. Selain didampingi istri tercinta Ny. Liza Maria, Sukma yang datang dengan berjalan kaki menuju sek-
Sukma saat mengembalikan berkas pendaftarannya, Kamis (9/1). RYAN SYAIR
retariat GPIR di Jl. Kampung Dobi itu,juga terlihat diantar dan diarak puluhan massa pendukungnya dari berbagai komponen masyarakat Kota Padang Panjang. Kedatangan Sukma siang itu, disambut Ketua DPC Gerindra Yurnalisman Syam dan segenap tim penjaringan koalisi GPIR, yang melibatkan Partai Gerindra dan PDI Perjuangan. Setelah dilakukan verifikasi, Suardi mewakili tim penjaringan yang menerima berkas pendaftaran Sukma menyebutkan, jika seluruh dokumen dan persyaratan bakal calon yang ditetapkan, telah dilengkapi oleh yang bersangkutan. “Berkas pendaftaran balon atas nama Sukma, sudah dinyatakan lengkap. Jikapun nanti ada kekurangan, kepada seluruh kandidat kita berikan tenggat waktu hingga 22 Januari untuk melengkapinya,” kata Suardi. Dikatakan, pihak koalisi akan melakukan jemput
bola kepada seluruh balon yang telah mengambil formulir, tetapi tidak mengembalikannya hingga batas waktu yang telah ditetapkan, yakni sampai dengan Sabtu, 12 Januari besok. Hal ini katanya, tak lain untuk mengetahui keseriusan kandidat yang telah mengambil formulir pendaftaran ke GPIR. Usai mengembalikan berkas pendaftarannya, Sukma kepada sejumlah wartawan mengatakan, jika salah satu spirit yang menyemangatinya untuk maju sebagai kandidat balon wakil walikota, adalah untuk melakukan perubahan mendasar di Bumi Serambi Mekkah. “Dengan mengusung spirit satu niat, satu semangat dan satu tujuan, Insya Allah jika memang nantinya terpilih sebagai kandidat cawawako yang akan mendampingi cawako dari GPIR, saya siap mendedikasikan diri untuk Padang Panjang yang lebih baik,” tandas Sukma.(h/yan)
mana akan lahir pemimpin yang berempati dengan segala perbedaan. Atau bagaimana akan lahir jiwa peduli dan saling tolong menolong bagi anak didik, jadi harus ada kesetaraan dalam memperoleh pendidikan, “kata politisi dari PKS itu kepada Haluan kemarin. Begitupun ketua organisasi guru, Surga (Suaranya Guru Agam) Armel Basri mengatakan, pelaksanaan RSBI di lapangan selama ini hanya memisahkan si kaya dan si miskin. Si miskin yang potensial sulit memperoleh kesempatan belajar di sekolah itu karena biayanya tinggi, sedangkan rekrutmen siswanya juga tidak mempunyai patokan yang jelas. Di kabupaten Agam terdapat 7 unit Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) mulai tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, yakni,SDN 07 Ampek Angkek, SDN 63 Lubuk Basung, SMPN 2 Lubuk Basung, SMPN 1 Ampek Angkek, SMAN 1 Baso dan SMAN 2 Lubuk Basung. Kelebihan RSBI ini dalam sistem pembelajarannya, antara lain bahasa Inggris mendapat prioritas dan dijadikan bahasa pengantar dalam belajar beberapa mata pelajaran dan mendapatkan dana pendamping dari pemerintah pusat. Namun sekolah yang dianggap unggul di Agam dan melahirkan jebolan berprestasi bukan sekolah RSBI, tetapi SMAN Agam Cendekia di Muko-Muko Maninjau. (h/ks)
Kadispora Lantik 7 Tenaga Fungsional AGAM,HALUAN- Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam Fauzir Kamis, (10/1) kemarin melantik tujuh orang tenaga fungsional terdiri dari pengawas dan kepala sekolah. Pelantikan belangsung di gedung dinas tersebut, dihadiri oleh Dafrines, SE Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) mewakili Bupati Agam, Drs.Edi Yermen Plt Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahrga. Yang dilantik sebagai pengawas SMP dan SMA adalah Drs.Yunaldi S sebelumnya Kepala SMAN 1 Sungai Pua, Drs Honggo Sukata M.Pd jabatan lama Kepala SMAN 1 IV Koto dilantik Drs Nurmal mantan Kepala SMPN 1 Tanjung Mutiara,Drs Risman M.Pd mantan guru SMAN 1 Baso dan Drs Syafril mantan kepala SMPN 3 Baso. Yang dilantik sebagai kepala sekolah adalah Drs Fakhrizal jabatan lama Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam dilantik menjadi Kepala SMPN 1 Sungai Pua dan Firdaus S.Pd jabatan lama Kepala Sekolah SMPN
1 Sungai Pua dilantik menjadi Kepala Sekolah SMPN 2 Tilatang Kamang. Drs. Fauzir dalam pelantikan itu mengatakan, mutasi, promosi merupakam kebutuhan organisasi dalam meningkatkan mutu pelayanan.
Oleh karena itu dengan adanya mutasi kali ini diharapkan kinerja penyelenggaraaan pendidikan akan bertambah bergairah sehingga menghasilkan anak didik yang berkualitas sesuai harapan masyarakat. (h/ks)
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Agam melantik 7 orang tenaga fungsional Kamis, (10/1) kemarin. KASRA SCORPI
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Jefli
14 WANITA DAN KELUARGA Resep
JUMAT, 11 JANUARI 2013 M 29 SHAFAR 1434 H
Selama Tahun 2012 P2TP2A Catat 23 Kasus PUSAT Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan anak (P2TP2A) Limpapeh Rumah Nan Gadang Sumatera Barat mencatat 23 kasus selama tahun 2012.
Sambal Goreng Hati Bahan - 500 gr hati sapi - 2 lembar daun salam - 3 lembar daun jeruk - 250 ml santan - garam dan gula pasir secukupnya - 100 gr kapri - 1 papan petai, kupas, belah dua - 2 sendok makan minyak goreng Bumbu (haluskan) - 10 buah cabai merah - 5 butir bawang merah - 3 siung bawang putih - 3 butir kemiri Cara Membuat 1. Rebus hati sapi hingga matang, angkat lalu potong dadu. 2. Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus, daun salam, dan daun jeruk hingga harum. 3. Masukkan hati sapi, aduk rata. 4. Tuang santan, tambahkan garan, dan gula pasir, masak hingga matang dan bumbu meresap. 5. Masukkan kapri dan petai, aduk rata. Angkat dan sajikan. ***
Tips Kiat Membangun Keluarga Bahagia BERIKUT lima tips untuk membentuk keluarga yang bahagia. 1. Komunikasi yang lancar Suami dan istri harus berkomunikasi layaknya sahabat yang karib. Bila sudah terjalin hubungan yang dekat, maka akan terbentuk keterbukaan di antara suami dan istri. Jadi, tidak akan ada sesuatu yang ditutup-tutupi dari keduanya. Mereka pasti akan selalu tahu dan mengerti kondisi pasangannya. Suami istri yang sudah dekat pasti akan selalu memiliki hubungan yang baik dan jarang terjadi cekcok. 2. Menerima kelebihan dan kekurangan pasangan Setiap manusia yang dilahirkan di dunia ini tidak ada yang sempurna karena kesempurnaan hanya milik Tuhan. Ada manusia yang cantik dan kaya tapi sebenarnya dia tidak bahagia dan ada orang yang secara fisik biasabiasa saja namun dia bahagia dengan apa yang dia miliki saat ini. Tuhan pasti memiliki maksud di balik itu semua agar setiap manusia bisa saling melengkapi satu sama lain. Maka dari itu, pasangan suami istri yang sudah menikah harus menerima kelebihan dan kekurangan pasangannya. Sebab, perbedaan yang dimiliki setiap manusia adalah anugerah dari Tuhan. Dengan saling menerima, satu sama lain tidak akan menuntut pasangannya untuk berbuat suatu yang lebih. Justru dia akan berusaha melengkapi kekurangan pasangannya tersebut. 3. Rasa saling percaya di antara pasangan suami dan istri Rasa percaya merupakan hal yang sulit untuk dibangun. Suami dan istri harus dapat membangun rasa kepercayaan ini. Kondisi rumah tangga akan menjadi tidak enak bila istri yang tidak percaya kepada suami yang selalu pulang larut malam atau suami yang cemburu kepada istri saat istri keluar rumah untuk pergi ke reuni teman sekolah karena istri akan bertemu dengan mantan kekasihnya. Situasi akan menjadi tidak nyaman bila rasa saling curiga terus tumbuh di antara keduanya. Jadi, rasa saling percaya harus kuat dan dibangun dari awal hubungan. Bila kepercayaan sudah dirusak, maka hubungan yang bahagia pun akan sulit untuk diwujudkan. 4. Selalu memberikan kritik dan saran yang membangun kepada pasangan Suami istri yang berkomunikasi dengan baik pastinya sudah tidak segan untuk mengungkapkan isi hatinya masing-masing. Perlu ada waktu untuk suami dan istri berintrospeksi diri dengan menyampaikan kritik dan saran kepada pasangan. Hal ini bertujuan untuk membentuk pribadi yang lebih baik dan membentuk keluarga yang harmonis. Dengan adanya kritik dan saran ini, setiap pasangan akan berusaha untuk mengubah sifat yang buruk menjadi sifat yang baik. Oleh karena itu, akan terbentuklah kebahagiaan di antara keduanya karena mereka selalu fleksibel untuk berubah ke arah yang positif. 5. Membina hubungan yang dekat dengan Tuhan Memperdalam hubungan dengan Tuhan adalah hal yang sangat penting. Tuhan adalah satu-satunya tempat mengadu, meminta, dan memohon. Semua yang terjadi di dunia ini adalah izin dari-Nya. Kelahiran manusia pun adalah dengan izin Tuhan. Suami dan istri yang selalu melakukan ibadah yang berkelanjutan tentunya akan mendapat rahmat dan berkah dari Tuhan, akan dimudahkan dalam segala urusan, dan dimudahkan rezekinya. Dengan tercukupinya kebutuhan tersebut, maka hubungan yang terjalin di antara keduanya kan abadi hingga akhir hayat nanti. (h/net)
Keluarga Harmonis Perlu Komitmen UNTUK mewujudkan keluarga yang bahagia bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Dibutuhkan usaha dan konsistensi dalam membangun komunikasi antara suami dan istri dan orang tua dengan anak. Terjalinnya komunikasi yang baik maka akan mempererat hubungan keluarga yakni antara ayah, ibu, dan anak. Banyak cara sebenarnya yang bisa dilakukan untuk mewujudkan kebahagiaan dalam sebuah rumah tangga. Hal ini tergantung pada niat dan usaha pasangan untuk memberikan yang terbaik bagi pasangan dan anak-anak. Komitmen pasangan saat sebelum menikah dalam memiliki keluarga adalah hal yang harus diwujudkan dan disinilah, saat membina rumah tangga pembuktian harus dilakukan baik suami maupun istri. Sebelum membicarakan anak, tentu anda dan pasangan harus membangun pondasi yang kuat guna membuat keluarga yang baru anda mulai bisa berdiri dengan kokoh. Maka, ada beberapa hal penting yang harus anda lakukan bersama pasangan untuk membu-
atnya menjadi nyata. Berikut adalah hal penting dalam pernikahan anda: • Komunikasi adalah hal paling utama dan posisikan diri anda sebaik mungkin ketika berkomunikasi. Jadilah pendengar yang baik jika pasangan sedang ingin bercerita. • Perhatian dan pengertian anda juga merupakan wujud dari rasa sayang anda kepada pasangan. Perhatian bukan berarti harus menggombal, dengan mengingatkan mereka untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu bisa jadi bukti bahwa anda peduli. • Intimasi dan saling berbagi sangat penting untuk dijaga. • Toleransi juga adalah kunci penting yang harus selalu anda ingat. Ini akan mampu mengimbangi emosi yang kadang sulit untuk dikontrol. Nikmati progress dalam perkawinan anda dan sesekali bertamasya untuk mempererat hubungan dengan pasangan akan sangat membantu. Anda akan lebih percaya diri pada hubungan anda dan ini bagus untuk masa depan hubungan suami istri. Rentetan dari rasa percaya
diri akan sebuah hubungan pastinya akan membantu anda dan pasangan dalam mengusahakan yang terbaik bagi keluarga. Dengan begitu keharmonisan akan tercipta dan akan tetap hangat serta penuh kasih. Ketika anda dan pasangan akan segera dikaruniai buah hati, maka sering-seringlah untuk membahas tentang buah hati anda dan bagaimana anda dan pasangan akan membesarkan buah hati. Ini penting mengingat orang tua berperan penting dalam membentuk kepribadian anak nantinya. Pastikan porsi ayah dan ibu sama saat membesarkan anak karena ini akan berdampak secara signifikan pada anak. Sesibuk apapun si ayah atau ibu dalam bekerja, anak harus menjadi prioritas sehingga anak merasa lebih aman dan percaya diri dengan memiliki kedua orang tuanya. Hal ini akan membawa banyak sekali keuntungan dalam membangun keluarga yang bahagia dan harmonis. Pondasi yang kuat dan komitmen yang baik akan membawa keluarga anda kearah yang lebih baik dan solid. (h/prc)
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya 2011, terjadi peningkatan sekitar 10 persen. Dengan kasus sebanyak itu, yang paling banyak tercatat kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan oleh seorang suami kepada istri. Adapun faktor yang banyak mempengaruhi terjadinya KDRT adalah faktor ekonomi. “Memang terjadi peningkatan kasus jika dibandingkan dengan tahun lalu, tetapi kasus itu bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Ada beberapa kasus yang sampai kepada pengadilan. Namun, apapun hasilnya sebisa mungkin akan kita lindungi hakhak mereka,” ungkap Nevi Irwan Prayitno penasehat P2TP2A. Ia menambahkan, belum lama ini ada kasus tentang perdagangan anak yang diselesaikan oleh P2TP2A dengan pihak yang terkait. Namun, semua kasus yang masuk ke ranah P2TP2A sebisa mungkin akan diselesaikan dengan tuntas. “Beberapa kasus yang kita tangani sebisa mungkin akan kita tuntaskan. Kalau perlu kita bawa ke ranah hukum. Yang penting pihak yang mengadukan bisa mendapatkan haknya kembali,” ungkap Darlinar, devisi Advokasi. Ada sekitar 95 persen kasus yang tercatat di
NEVI IRWAN PRAYITNO P2TP2A yang terkait dengan perempuan. Selain kasus yang dialami oleh anak dan perempuan ada kasus yang menjadi korbannya laki-laki. Karena ada diantara kasus tersebut yang hak mereka tidak diberikan, seperti kasus suami istri. “Diperkirakan sekitar 80 persen dari kasus yang ada di P2TP2A bisa diselesaikan. Ada kasus-kasus tertentu yang tidak bisa ditangani dengan tuntas. Karena kasuskasus tersebut hanya sampai pada batas pengaduan saja, dan kembali kepada musyawarah keluarga,” tambah Daslinar. Kekerasan terhadap perempuan dan anak acapkali membuat dilematis dan trauma yang mendalam bagi korban. Oleh sebab itu, penanganan yang dilakukan P2TP2A selain menjadi penengah di antara yang bersangkutan, pembinaan secara mental dan memberi tausiyah sering dilakukan. “Ke depan diharapkan kasus yang masuk ke ranah P2TP2A akan berkurang. Karena, sudah ada undangundang yang mengatur tidak tanduk tingkah laku setiap manusia. Baik dia sebagai ibu, anak, suami maupun kerabat dekat,” tutup Nevi Irwan Prayitno. (h/cw-oos)
Bertengkar, Resep Awet Pasangan 70 Tahun
BERTENGKAR biasanya jadi hal yang dihindari pasangan menikah karena ingin hubungan langgeng. Namun pasangan yang sudah menikah selama 70 tahun ini justru mengaku karena bertengkar pernikahan mereka awet. Edwin dan Mary Daubney itulah pasangan menikah 70 tahun asal Derbyshire, Inggris. Mereka mengaku selalu bertengkar. Tapi pertengkaran tersebut tidak pernah mengenai hal serius, lebih kepada kebiasaan sehari-hari. Pasangan berusia 93 dan 89 tahun itu pertama kali bertemu pada 1942. Sejak pertemuan pertama, pacaran hingga menikah, bertengkar mengenai hal-hal kecil sering mewarnai hari-hari mereka. Misalnya saja soal kebiasaan Edwin yang sering membiarkan pintu terbuka atau siapa yang bertugas
menyapu hari ini. “Kami hanya bertengkar mengenai hal-hal kecil. Tapi aku merasa pertengkaran kecil itulah yang membuat kami semakin bahagia karena semuanya menjadi terbuka,” ujar Mary seperti dikutip Daily Mail. Menurut Mary, dia dan suaminya sering bertengkar atau berdebat mengenai masalahmasalah remeh. Biasanya pertengkaran itu tidak dibesar-besarkan sehingga mereka pun bisa kembali melanjutkan hidup seperti biasanya. “Kami biasanya bertengkar mengenai hal kecil soal giliran siapa yang membersihkan rumah. Edwin juga sering membiarkan pintu dan lemari terbuka dan selalu membiarkan lampu menyala. Aku yang sering mempermasalahkan hal itu dan biasanya dia hanya bergumam
kesal, tapi itu karena dia tahu aku memang benar,” urai Mary. Mary dinikahi Edwin delapan bulan setelah mereka pertamakali berkenalan dalam sebuah pesta dansa. Keduanya menikah di Hessle Parish Church pada 2 Januari 1943. Baginya pernikahannya dengan Edwin itu seperti baru kemarin saja. “Hari itu salju turun dan kami tidak bisa melakukan foto pernikahan jadi kami harus menunggu hingga resepsi,” kenangnya. Kini Mary dan Edwin sudah merayakan 70 tahun hari jadi pernikahan mereka. Keduanya memiliki tiga anak, 10 cucu dan 16 cicit. Digambarkan Mary, dia dan anak-anak serta cucu-cicitnya, sangat dekat dan tinggal tidak berjauhan hanya berjarak sekitar 20 menit perjalanan. Setelah 70 tahun menikah apa yang dirasakan Mary dan Edwin? “Terleps dari ketegangan kecil yang sering terjadi, kami masih saling mencintai seperti dulu. Aku merasa sebagian besar orang sekarang ini tidak banyak yang seperti kami. Problemnya sekarang adalah orangorang merasa lebih gampang untuk mengakhiri pernikahan ketimbang berusaha mempertahankannya,” tutur Mary. Untuk perayaan ulang tahun pernikahan ke-70, keluarga Mary dan Edwin membuat sebuah pesta sederhana. Pesta tersebut pastinya dihadiri seluruh anak, cucu dan cicit mereka. Dalam akhir wawancara, Edwin sempat membeberkan rahasianya bisa awet dengan Mary meski sang istri kerap kesal padanya karena hal kecil. “Dulu aku bisa dengan mudah menyerah, tapi seiring waktu berjalan aku belajar untuk mengucapkan tiga kata istimewa: ‘kamu memang benar, sayang’. Dan memang dia selalu benar,” jelas Edwin. (h/wlp)
Bijak Menyikapi Konflik MENDAMBAKAN keluarga yang harmonis memang bukanlah sebuah keniscayaan. Karena, keharmonisan keluarga bisa kita raih apabila kita mau berusaha untuk mempertahankan keutuhan keluarga di atas segalanya. Namun, perjalanan kehidupan rumah tangga memang tak selalu berjalan mulus. Adakalanya ombak kecil berusaha menggoyahkan bahtera rumah tangga kita, bahkan hingga badai besar yang siap untuk memporak porandakannya. Sudah siapkah kita dalam menghadapi ini semua? Mari kita bergegas berbekal untuk menghadapinya. Konflik dalam rumah tangga, memang tidak akan bisa kita hindari. Semua masalah, baik itu kecil ataupun besar pasti akan berujung pada konflik yang harus kita hadapi. Memang, banyak sekali sebab dan pemicu masalah yang bisa memicu konflik dalam rumah tangga. Apalagi di masa sekarang, terkadang masalah kecil sering dijadikan alasan utama bagi sebuah pasangan untuk menciptakan pertengkaran, perselisihan, bahkan hingga perceraian. Naudzubillahi min dzalika. Untuk itu, bijak menyikapi konflik sangatlah kita perlukan dalam menjalani kehidupan rumah tangga. Menumbuhkan rasa saling pengertian dan intensnya komunikasi bisa menjadi salah satu cara dalam meminimalisir konflik. Seringnya memang konflik selalu berawal dari kesalah >> Editor : Atviarni
fahaman satu pihak yang memunculkan miss communication dan berujung dengan kesalahan pula dalam menyikapi pemicu konflik yang ada. Hal ini tidak bisa kita anggap remeh, karena pada realitanya banyak sekali pasangan yang gagal dalam mencari solusi tepat dalam menyikapi satu permasalahan. Yang ada malah panasnya suasana, sama-sama egois dan tidak mau mengalah. Dalam hal ini, hendaklah masing-masing pasangan pula berusaha untuk bersikap terbuka dan tidak bermudahmudah dalam memperpanjang masalah. Kalau ada solusi, mengapa harus membuka konflik? Temukan akar masalah dan komunikasikan dengan pasangan bagaimana solusi terbaik untuk memecahkan masalah tersebut. Insya allah, apabila kedua belah pihak bisa sama-sama memahami arti pentingnya kebersamaan dan keharmonisan, maka tidak ada lagi konflik berkepanjangan dan tanpa solusi. Akhir kata, marilah kita senantiasa bersikap bijak dalam segala hal terutama dalam menyikapi berbagai problem yang ada dalam keluarga. Karena keluarga yang harmonis dan bahagia bisa dilihat salah satu faktor keberhasilannya dari bagaimana manajemen konflik yang terdapat pada keluarga tersebut. Menjadi bijak? Siapa takut! (h/blg) >> Penata Halaman: Rahmi
EKONOMI BISNIS 15
JUMAT, 11 JANUARI 2013 M 29 SHAFAR 1434 H
LINGKAR Harga Cokelat dan Kopi Turun PADANG,HALUAN—Semenjak akhir tahun 2012, harga komoditi ekspor yang dijual oleh para pedagang pengumpul yang ada di Pasa Gadang Kecamatan Padang Selatan cenderung stabil. Namun, kestabilan tersebut tidak diikuti oleh kakao (cokelat) dan kopi. Berdasarkan pantauan Haluan Kamis (10/1) harga coklat terus menurun hingga saat ini. Salah seorang pedagang pengumpul, Sabar (41) menyebutkan pasaran harga coklat saat ini berkisar Rp18.000/kg hingga Rp19.000/kg untuk cokelat kering. Sebelumnya, harga berada pada kisaran Rp20.000/kg hingga Rp21.000/kg. Sementara itu, untuk harga pinang masih stabil, berkisar Rp5.500/kg hingga Rp6.000/ kg. Kayu manis berkisar Rp7.500/kg hingga Rp8.500/kg. Sebelumnya, Rp6.500/kg hingga Rp8.000/kg. Sementara itu, permintaan harga buah pala cenderung turun, tapi har-ganya cukup stabil Rp 75.000/kg. Hal senada juga diungkapkan oleh Yusnidar (56) yang juga salah satu pedagang pengumpul komoditi di Pasar Gadang. Ia mengatakan, untuk harga komoditas cenderung stabil, kecuali untuk coklat. Harga beli coklat saat ini adalah Rp18.500/kg. sebelumnya sempat Rp21.000/kg. sedangkan, ia menjual kepada pabrik dengan untuk tipis yakni Rp 5.000/kg. Ia mengakui saat ini penjualan coklat sedang lesu. Sementara itu, untuk harga komoditi lainnya cenderung stabil. Pinang, memiliki harga jual Rp6.000/kg, Kapulaga Rp38.000/ kg. Sementara itu untuk kopi berkisar Rp17.000/kg hingga Rp18.000/kg. “Sering stok kopi menumpuk di gudang saya, karena untuk pen-jua-lan kopi sekarang sulit. Saya harus menunggu permintaan dari peru-sahaan pembuat kopi bubuk,” ucap pengusaha yang beromzet puluhan juta per bulan ini. (h/cw-dra)
BI Rate Tetap 5,75 Persen JAKARTA, HALUAN— Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia mempertahankan BI rate di level 5,75%. Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution menyebutkan BI rate tetap 5,75% karena
melihat tingkat suku bunga tersebut masih konsisten dengan sasaran inflansi tahun 2013 2014, sebesar 4,5% plus 1%. “Ini merupakan hasil evaluasi 2012 dan prospek 2013-2014, menunjukkan perekonomian Indonesia tumbuh cukup tinggi dengan inflasi yang tetap terkendali dan rendah. Kami tetapkan BI rate 5,75%,” katanya di gedung
BI Jakarta, Kamis (10/1). BI mempertahankan level tersebut sejak bulan Februari 2012. Pada bulan Januari 2012, BI rate masih di level 6%. Darmin menyebutkan kinerja tersebut tidak terlepas dari berbagai kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia dan pemerintah untuk menjaga stabilitas makro dan momentum pertumbuhan
kan moneter dan makroprudensial. Selain itu akan mempererat koordinasi dengan pemerintah untuk mengelola permintaan domestik. “Hal itu agar sejalan dengan upaya menjaga keseimbangan eksternal, mencapai sasaran inflansi dan keseimbangan pertumbuhan ekonomi nasioanal,” imbuhnya. (h/kcm)
Bertempat di Jalan Alang Laweh 1, tepat di depan Batagor Ichsan, Kedai Mie Ramen menghadirkan menu-menu ramen pilihan serta minuman khas Jepang lainnya. CITRA
KEDAI MIE RAMEN
Ramen Setan Terlaris
Batasi Kepemilikan AsingdiAsuransi JAKARTA, HALUAN- Pelaku industri asuransi meminta kepemilikan asing pada sektor asuransi nasional dibatasi. “Kita tidak membenci asing, tapi menurut kami perlu adanya keseimbangan,” ujar Ketua Umum Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Kornelius Simanjuntak dalam acara RDPU RUU Usaha Perasuransian dengan Komisi XI DPR , Rabu (9/1). Menurut Kornelius, jika kepemilikan asing dibatasi maskimal 80% dan lokal 20% seperti yang diatur dalam UndangUndang, itu cukup bagus. Tapi, pada kenyataannya, kepemilikan asing bisa mendekati 100% dan lokal hanya 0,00 sekian persen karena terjadi delusi. Jadi kepentingan nasional perlu dijaga,” ucapnya. Ia pun menyarankan agar dalam menambah kepemilikannya, asing harus memberikan kesempatan terlebih dulu kepada pemodal lokal. Hal senada disampaikan Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) bidang Aktuari dan Riset Maryono. “Ini menjadi rancu. Awalnya seperti itu kok realisasinya seperti itu,” tuturnya. Menurutnya, penambahan kepemilikan asing ini dilakukan dengan alasan terjadinya kerugian dan untuk ekspansi, sehingga dibutuhkan injeksi modal dari pemegang saham. Sementara Kepala Departemen Hukum dan Perundangan AAJI Adi Purnomo menyampaikan, yang diperlukan dari asing ini sebetulnya komitmennya untuk mengembangkan industri asuransi nasional dalam jangka panjang, termasuk peningkatan sumber daya manusia lokal. (h/inl)
ekonomi nasional di tengah perlambatan perekonomian dunia. “Fokus kebijakan BI saat ini diarahkan untuk mengelola keseimbangan eksternal dan stabilitas nilai tukar rupiah sesuai dengan kondisi fundamental,” katanya. Harapan Darmin ke depan, BI juga akan memperkuat bauran atau dampak keseluruhan kebija-
MENJEMUR PALA— Salah satu karyawan yang sedang menjemur buah pala yang merupakan komoditi ekspor di gudang pengumpul Pasa Gadang Kota Padang. DARA
PADANG, HALUAN - Pecinta makanan Jepang pasti sudah tidak asing lagi dengan Mie Ramen, mie asal negeri sakura ini banyak dijual mulai dari kaki lima sampai restoran mewah. Salah satu warung mie ramen hadir di Kota Padang, yaitu Kedai Mie Ramen. Bertempat di Jalan Alang Laweh 1, tepat di depan Batagor Ichsan, Kedai Mie Ramen menghadirkan menu-menu ramen pilihan serta minuman khas Jepang lainnya. Berbagai menu ramen dihadirkan demi memenuhi selera pengunjung, seperti Chasio Ramen, Miso Ramen, San Ramen, Tomyam Ramen, dan yang paling spesial yaitu Ramen Setan. Chasio Ramen dibuat dari mie ramen yang diproduksi langsung oleh Kedai Mie Ramen, kemudian diracik dengan 15 macam bumbu dan ditaburi oleh daging ayam panggang khas Jepang. Sementara itu, menu Ramen Setan hadir dengan rasa khasnya yang sangat pedas sehingga dapat membuat lidah penikmatnya menjadi membara
karena kepedasannya. Tidak hanya menyediakan makanan jenis mie ramen, Kedai Mie Ramen juga menghadirkan minuman pilihan khas Jepang seperti Japanese Milkshake dengan berbagai pilhan rasa seperti taro (talas), melon, dan stoberi. Penanggung jawab Kedai Mie Ramen, Ika mengatakan, Kedai Mie Ramen hadir di Padang sejak bulan Februari 2012 lalu. Kedai Mie Ramen ini tercipta karena ingin menyuguhkan masakan asli Jepang dengan bumbu dan bahan-bahan yang telah dimodifikasi, hal tersebut karena di negara asalnya, Mie Ramen diracik dengan bahan yang tidak halal dan mengandung alkohol. Ika mengungkapkan, sejak hadir di Padang hampir setahun yang lalu, minat masyarakat Padang begitu baik terhadap Kedai Mie Ramen ini. “Sejauh ini respon masyarakat sangat bagus. Mereka menyukai mie ramen, menu yang paling disukai pembeli yaitu Ramen Setan,” ungkap Ika kepada Haluan. (h/cw-ncv)
Ekonomi Kreatif DISTRO MESIN HUJAN
Kaos Oblong Sebagai Media Ekspresi dan Lahan Bisnis PADANG, HALUAN— Menjual kata-kata melalui kaos oblong. Inilah yang dilakukan tiga anak muda kreatif pemilik Distro Mesin Hujan di Jalan Damar 30 B Padang. Arif Rizki, Fadli Akbar dan Rio SY, mencoba menuangkan kata-kata filosofi dan puitis dalam desain kaos oblong yang mereka jual. baru beberapa bulan dan masih terbilang bayi. Namun, perkembangannya tidak bisa diragukan lagi, sekitar 20 persen mengalami kemajuan setip bulannya. Di beberapa produk yang dikeluarkan untuk katalog akhir tahun ini, brand tersebut mengeluarkan beberapa disain yang bernada cerdas, kreatif, kritis dan filosofis. Simak kalimat yang tertulis di baju Mesin Hujan tersebut, seperti, ‘Aku ingin mencintaimu dengan sederhana’, ‘Di balik tshirt ini ada namamu’, hingga
‘Pernikahan kita adalah evolusi yang sempurna dalam sejarah umat manusia’ yang dinyatakan pemiliknya sebagai produk paling laris. “Ya, Mesin Hujan memang sejak awal memiliki konsep tshirt dengan kata-kata puitis. Ada beberapa disain yang memiliki kata-kata kreatif, cerdas, lucu dan filosofis. Hal ini kami pilih karena memang pola seperti ini belum banyak digarap dengan serius oleh brand clothing lainnya di Indonesia,” ujar Arif, salah satu owner distro Mesin Hujan. Kaos oblong, bila dirunut sejarahnya memang dijadikan sebagai media ekspresi. Hal ini disadari betul oleh Mesin Hujan yang kemudian menjadikan kaos sebagai media ekspresi sekaligus lahan bisnis. Brand ini mengharapkan produk mereka mereka bisa dijadikan media untuk mewakil-
kan ekpresi anak muda yang intelek dan menyukai gaya hidup kreatif. Selain itu, produk Mesin Hujan memiliki kualitas terbaik di kelasnya. Terbukti, serat kain yang digunakan sangat halus sehingga nyaman saat melekat ke tubuh penggunanya. mereka mengaku merintis usaha hanya dengan bermodal ide kreatif dan kejelian memanfaatkan peluang. Salah satu cara menarik perhatian, Mesin Hujan sengaja memodifikasi tokonya menyerupai galeri seni yang dipenuhi lukisan/ mural di dinding. Hal itu terbukti efektif. Setiap konsumen yang masuk, mereka tertarik dengan mural yang memenuhi dinding toko.“Kami tak sekedar menjual pakaian, tapi kami menawarkan cara pandang yang berbeda kepada anak muda. Selain visi bisnis, ini lebih kepada visi intelektual,” ujar Arif. (h/cw-oos) Arif, salah satu owner distro Mesin Hujan. OSNIWATI
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Jefli
16
JUMAT, 11 JANUARI 2013 M 29 SHAFAR 1434 H
GARAP POTENSI UKM
Motor Niaga VIAR Gebrak Sumbar PADANG, HALUAN – Tingginya tingkat pertumbuhan permintaan kendaraan bermotor roda 3 di Indonesia selama 5 tahun terakhir membuat PT Triangle Motorindo, selaku prinsipal sepeda motor merk VIAR, yakin bahwa angka penjualan produk mereka akan terus meningkat signifikan.
GEBRAK SUMBAR — General Manager Marketing PT Triangle Motorindo, Ir Akhmad Zafitra Dalie (kanan) bersama Area Manager Sumatera Masgus Budhiwan, bertekad pada tahun 2013 ini motor niaga VIAR Karya akan menggebrak pasar sepeda motor niaga di Sumbar. SYAMSU RIZAL
Berdasarkan data BPS Juli 2012, perkembangan UKM di Indonesia sangat pesat. Bahkan jumlah UKM yang sedang berkembang mencapai 52 juta UKM. “Akibatnya terbuka peluang baru bagi VIAR selaku penyedia kendaraan alternatif bagi UKM, khususnya untuk kendaraan roda 3,” ungkap General Manager Marketing PT Triangle Motorindo, Ir Akhmad Zafitra Dalie, Kamis (10/1) di Padang. Hal itulah yang menjadi alasan bagi manajemen VIAR untuk fokus menggarap segmen motor roda 3 atau motor niaga. Untuk segmen ini, VIAR dengan kendaraan bermotor komersil roda 3 nya yang dikenal dengan VIAR Karya diyakini dapat memberikan jawaban terhadap kebutuhan transportasi angkutan barang murah, irit, daya angkut banyak dan yang paling penting sangat mudah untuk dimodifikasi untuk
berbagai kebutuhan, khususnya para pelaku UKM yang membutuhkan alat transportasi skala kecil untuk jarak pendek. PT Triangle Motorindo selaku pabrikan atau prinsipal merek VIAR, sudah dikenal masyarakat Indonesia selama lebih kurang 12 tahun. Selama ini, selain sepeda motor roda 2, VIAR juga memproduksi sepeda motor roda 3 atau motor niaga. Khusus untuk roda 3, varian VIAR Karya telah menjadi market leader atau pemimpin pasar secara nasional dengan pangsa pasar lebih kurang 60 persen. Perkembangan terakhir, permintaan atas VIAR Karya terus meningkat sehingga tidak bisa lagi diikuti oleh perkembangan kapasitas produksi pabrik. Akibatnya terjadi indent di mana-mana. Secara keseluruhan, selama satu dasawarsa terakhir, penjualan sepeda motor VIAR
telah melampaui angka 500.000 unit. Untuk motor niaga VIAR Karya sendiri sejak 5 tahun terakhir (20082012) telah terjual sekitar 78.212 unit. Bahkan untuk 5 tahun ke depan, VIAR mematok target penjualan di atas 354.000 unit. Target ini didukung dengan kehadiran pabrik terbaru yang terletak di Bukit Semarang Baru (BSB), Semarang, Jawa Tengah, dengan kapasitas produksi mencapai 40.000 – 75.000 unit per bulan. Khusus untuk tahun 2013, VIAR mematok target penjualan untuk seluruh varian sebanyak 60.000 unit. Untuk jenis motor niaga VIAR Karya, sepanjang tahun 2013 ini ditargetkan akan terjual sebanyak 39.000 unit. “Sumatera Barat yang terkenal dengan pelaku UKM nya yang tangguh-tangguh tentu menjadi peluang yang sangat besar yang tidak boleh dikesampingkan oleh VIAR. Karena itu, tahun ini CV Lima Putra Mandiri selaku main dealer sepeda motor VIAR di Sumbar, akan melakukan berbagai gebrakan sehingga kontribusi penjualan VIAR di Sumbar terhadap penjualan VIAR secara nasional juga diharapkan meningkat signifikan,” papar Akhmad Zafitra Dalie optimis. (h/zal)
Elektronik J-BROSS COMPUTER
Beli Tablet, Dapat Bonus dan Cashback PADANG,HALUAN— Penjualan tablet di J-Broos Computer meningkat hingga 100 persen pada 2012. Penjualan terbesar terjadi pada saat Lebaran dan akhir tahun.
Akan ada cash back dan bonus besarbesaran untuk pembelian tablet di JBross Computer Jl. AR Hakim Padang. DARA
“Di sini penjualan dominan masih pada produk Axio, disusul oleh Samsung dan Ipad,” ujar Hendri dari J-Bross Computer di Jalan AR Hakim Padang. Dikatakannya, Axio menja-
di dominan, karna update teknologi yang cepat. Selain itu, J-Breoss juga menyediakan pelayanan service centre yang bagus. “Kalau dari sisi harga juga lebih murah, dan sepanjang
satu tahun ini, kita juga memberikan promo yang luar biasa sehingga Axio menjadi laris manis,” katanya. Sementara itu, untuk Samsung produk yang paling dicari itu adalah Galaxy Tab ukuran 7 inch. J-bross juga menyediakan produk Ipad terlengkap hingga seri keempat. Saat ini ia mengakui tablet sedang dilirik oleh masyarakat karna fungsinya yang mobile. Namun, walaupun demikian, penjualan laptop masih jauh lebih dominan. Hal ini terkait fungsinya yang berbeda tadi. “Laptop lebih flexible untuk bekerja,” ungkapnya Untuk tahun 2013, J-Broos juga akan melakukan promo yang besar-besaran. Promo ini akan berlaku untuk tablet dan berbagai produk lainnya. “ Akan ada cash back dan bonus besar-besaran untuk tablet, jadi silahkan kunjungan J-Bross terdekat,” tutupnya. (h/cw-dra)
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman: Jefli
JUMAT, 11 JANUARI 2013 M 29 SHAFAR 1434 H
17
PIALA LIGA
Swansea Redam Ambisi Chelsea LONDON, HALUAN — Kegemilangan Swansea City di leg pertama semi-final Piala Liga Inggris, Rabu (9/10) malam waktu setempat, mengancam ambisi Chelsea merebut sebuah gelar juara musim ini. Dua kesalahan individual yang dilakukan Branislav Ivanovic mewarnai kekalahan Chelsea. Bek Serbia itu membiarkan Michu dan Danny Graham berhasil menyarangkan gol ke gawang pasukan Rafael Benitez di setiap babak guna memberikan modal besar bagi Swansea untuk melaju ke final turnamen. Swansea tampil baik sejak awal pertandingan meski Chelsea mengancam melalui kombinasi umpan yang memikat. Kerja sama David Luiz dan Oscar diakhiri Ramires yang menembak tepat ke arah pelukan kiper Gerhard Tremmel. Peluang berikutnya diperoleh Juan Mata saat diberi umpan terobosan oleh Eden Hazard. Kali ini penyelesaian Mata tidak sempurna. Gawang Ross Turnbull bergetar enam menit sebelum turun minum. Kelalaian Ivanislovic memudahkan Michu mencuri bola di wilayah pertahanan Chelsea dan menaklukkan sang kiper. Ivanislovic mencoba mengobati dosa dengan melepaskan tembakan jarak jauh, tetapi berhasil dijinakkan Tremmel. Ambisi Chelsea menyamakan kedudukan di babak kedua dimulai melalui tendangan bebas Luiz, namun masih gagal. Ketika pertandingan mulai mendekati batas waktu normal, Frank Lampard dimasukkan untuk memberikan perbedaan. Begitu juga ketika Fernando Torresi digantikan dengan Demba Ba. Tetap saja Chelsea tidak berhasil menemukan cara membobol pertahanan Swansea. Menit kedua tambahan waktu, Ivanovic memberikan gol kedua untuk lawan. Umpan baliknya diserobot Graham dan dengan mudah Turnbull dilewati untuk memberikan gol kedua yang melengkapi kemenangan Swansea di Stamford Bridge. Leg kedua semi-final akan digelar 23 Januari. (h/net)
BRANISLAV IVANOVIC
GIRANG — Christiano Ronaldo berteriak kegirangan usai mencetak gol pertama ke gawang Celta de Vigo. CR 7 benar-benar tampil sebagai tumpuan Madrid dengan mencetak tiga gol. NET
CR 7 HATTRICK
Real Madrid Lolos MADRID, HALUAN — Real Madrid memastikan diri melangkah ke babak perempatfinal Copa del Rey. Hat-trick Cristiano Ronaldo yang dilengkapi sebiji gol Sami Khedira. Hasil ini mengantarkan Los Blancos menang 4-0 atas Celta Vigo dan lolos dengan menang agregrat 5-2. Pada pertandingan yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Kamis (10/1/2013) dinihari WIB, Real Madrid yang mengejar defisit gol dari agregrat 1-2 dari Celta Vigo langsung tancap gas begitu laga dimulai. Hasilnya, di menit ketiga Ronaldo langsung bisa mencetak gol saat laga berjalan tiga menit. Gol itu berawal dari umpan lemparan ke dalam Khedira kepada Ronaldo. Pemain nomor punggung tujuh itu mengontrol bola dengan dada sebelum melakukan sepakan kaki kanan ke arah sudut kiri gawang tim tamu. El Real bisa menggandakan keunggulan saat di menit 22.
Ronaldo kembali mencatatkan namanya di papan skor. Luka Modric mengirimkan umpan lob dari tengah lapangan. Ronaldo yang bisa lolos dari jebakan offside melakukan sontekan sekali sentuh yang membobol gawang Celta Vigo untuk kali kedua. Di menit ke-37, Ronaldo kembali mencetak gol. Tapi sial, ia urung mencatatkan hat-trick karena hakim garis menilai penyerang asal Portugal itu sudah berdiri dalam posisi offside. Di sisa babak pertama tak ada gol tambahan, Madrid pun unggul 2-0. Di babak kedua, Madrid tetap mengancam. Mesut Oezil melakukan percobaan di menit 61. Sepakannya yang masih melebar itu memanfaatkan bola sapuan pemain belakang Celta Vigo dari tengah kotak penalti. Dua menit kemudian, tim tamu mendapatkan peluang pertama. Sepakan lemah Iago Aspas masi bisa ditangkap Iker Casillas. Enrique De Lucas memaksa Casillas berjibaku di menit 67. lewat satu skema serangan balik, ia menendang bola dari sisi kiei pertahanan Madrid yang masih bisa ditepis Casillas. Madrid harus bermain dengan 10 pemain setelah Ramos mendapatkan kartu kuning
kedua di menit 71. Kartu kuning itu merupakan buah pelanggarannya pada Augusto Fernandez. Lagi-lagi lewat serangan balik Celta Vigo berhasil membahayakan gawang Madrid dimenit 76. Kali ini giliran tendangan Michael KrohnDelhi yang memaksa Casillas harus jatuh bangun. Dua menit setelahnya Fernandez juga melakukan tendangan ke arah gawang, tapi Casillas kembali sigap mengamankan gawangnya dari kebobolan. Tim besutan Jose Mourinho itu akhirnya menang 40 setelah Ronaldo mencatatkan hat-trick dan ditutup dengan gol Khedira beberapa saat setelahnya. Dengan hasil ini, Real Madrid akan berhadapan dengan Valencia di babak perempatfinal. El Che berhasil menjejak ke babak delapan besar usai mengalahkan Osasuna. Sementara itu di laga lainya, Sevilla yang kalah 1-2 dari Mallorca tetap lolos ke babak perempat final karena menang agregrat 6-2. Satu lagi laga Copa del Rey hari ini, Zaragoza yang mengalahkan Levante dengan skor akhir 2-0 berhak melaju ke babak berikutnya sebab menang agregrat 2-1. Kedua tim akan saling berhadapan di babak perempatfinal.(h/net)
Juventus Perlu Waktu Tambahan TURIN, HALUAN — Tertinggal lebih dulu, Juventus akhirnya memetik kemenangan 2-1 atas AC Milan di perempatfinal Coppa Italia. Gol penentu kemenangan Bianconeri datang di periode perpanjangan waktu lewat Mirko Vucinic. Berlaga di Juventus Stadium, Kamis (10/1/2013) dinihari WIB, Milan lebih dulu unggul melalui Stephan El Shaarawy di menit enam. Namun kondisi itu tak bertahan lama karena 'Si Nyonya Tua' bisa menyamakan kedudukan di menit 12 melalui tendangan bebas Sebastian Giovinco. Skor 1-1 tersebut bertahan sampai 2 x 45 menit pertandingan, yang memaksa laga berlanjut ke periode perpanjangan waktu. Baru lima menit extra time berlangsung Mirko Vucinic menjebol gawang Rossoneri, yang menjadi gol terakhir dalam pertandingan tersebut. Kemenangan ini mengulangi hasil pertemuan kedua tim musim lalu, di mana di babak semifinal Bianconeri juga mengalahkan Rossoneri. Maju ke semifinal, Andrea Pirlo dkk akan menghadapi Lazio. (h/net)
MIRKO VUCINIC (JUVENTUS)
>> Editor : Rakhmatul Akbar
>> Penata Halaman : Irvand
18 OLAHRAGA
JUMAT, 11 JANUARI 2013 M 29 SHAFAR 1434 H
SELEKSI TIMNAS FUTSAL SEA GAMES
Tiga Pemain Sumbar Lolos PADANG, HALUAN – Tiga pemain futsal Sumatera Barat, sukses lolos seleksi tahap pertama Timnas futsal yang akan dipersiapkan pada SEA Games XXVII-2013 yang akan dihelat di Myanmar Desember mendatang. Tiga pemain tersebut yakni,Yudhi Fatra, Ade Andyka, serta Randi “Akank” Satria Mushar.
Rossi Sulit Juara Dunia Lagi ROMA, HALUAN — Kembali ke Yamaha diprediksi bisa membuat Valentino Rossi kembali kompetitif. Tapi untuk bisa sekali lagi menjadi juara dunia, The Doctor bakal sulit melakukannya. Setelah dua musim yang kelam bersama Ducati, mulai tahun ini Rossi akan kembali membela Yamaha. Balik ke tim yang pernah memberinya empat gelar juara dunia, performa Rossi diyakini akan jauh membaik. Meski kembali bakal jadi rider yang disegani, namun Rossi diprediksi tidak akan benar-benar bisa bersaing menjadi juara dunia. Banyak pebalap dengan usia lebih muda dan memiliki kemampuan sangat baik akan membuat Rossi sangat sulit meraih gelar juara dunianya yang kesepuluh. "Saya yakin Rossi belum habis sebagai seorang pebalap, tapi saya pikir akan sulit buatnya memenangi musim kejuaraan selanjutnya," sahut Giacomo Agostini. Agostini adalah pemilik 10 gelar juara dunia Grand Prix balap motor. Sementara Rossi sejauh ini sudah mengumpulkan sembilan gelar juara dunia dari tiga kelas berbeda yakni 125 cc, 250 cc dan 500 cc/MotoGP. "Sudah dua tahun sejak Rossi memenangi balapan terakhirnya, dan tiga tahun sejak yang terakhir dia memenangi gelar juara dunia, di 2009. Selain itu, dia juga sudah terlalu tua. Usia punya pengaruh besar -- kalau tidak saya masih akan terus membalap," lanjut pria asal Italia berusia 70 tahun itu seperti diberitakan Crash. (h/net)
PBR Imbang Lagi BANDUNG, HALUAN — Pelita Bandung Raya (PBR) kembali meraih hasil imbang di laga kedua mereka di Indonesia Super League (ISL). Menjamu Persiba Balikpapan, tim asuhan Simon McMenemy itu diimbangi dengan skor 0-0. Dalam laga yang dihelat di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (10/1/2013) sore WIB, di babak pertama tak banyak peluang tercipta dari kedua tim dan skor tanpa gol bertahan hingga turun minum. Di babak kedua PBR mengambil inisiatif serangan lebih awal dan lewat ujung tombak andalannya, Gaston Castano, tuan rumah coba menyerang dari berbagai sisi lapangan tapi selalu gagal. Peluang terbaik PBR hadir di menit 57 ketika Dane Milovanovic melepaskan tembakan keras yang bisa dihadang kiper Persiba, Wawan Hendrawan. Dua menit kemudian giliran Persiba yang menyerang tapi tandukan Mahmoud El Ali masih melebar di sisi gawang Tema Mursadat. PBR nyaris menjebol jala Wawan andaikan tembakan bebas Gaston tak bisa ditepis olehnya dan akhirnya laga harus berakhir dengan skor imbang tanpa gol. Satu poin ini membuat PBR sementara di posisi keempat dengan dua poin sementara Persiba di bawahnya dengan poin yang sama. (h/net)
LOLOS — Tunggal Putra andalan Indonesia Sonny Dwi Kuncoro lolos ke perempat final Korea Open Super Series Premier setelah mengalahkan wakil Singapura Singapura, Yong Zhao Ashton Chen. NET
PEREMPAT FINAL KOREA OPEN SUPERSERIES PREMIER
Indonesia Tempatkan Tiga Wakil SEOUL, HALUAN — Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir belum menemui hambatan berarti di turnamen Korea Open Superseries Premier. Ganda campuran andalan Indonesia itu menang mudah dan lolos ke perempatfinal. Tontowi/Liliyana menghadapi pasangan Jepang, Kenichi Hayakawa/Misaki Matsutomo, di babak kedua yang digelar di SK Handball Stadium, Seoul, Kamis (10/1) siang WIB. Unggulan kedua ini cuma butuh waktu 21 menit untuk menghabisi lawannya itu dengan skor 21-4, 21-11. Di babak perempatfinal, Tontowi/Liliyana akan berhadapan dengan Joachim Fischer Nielsen/ Christinna Pedersen atau Shin Baek Choel/Eom Hye Won. Wakil Indonesia lainnya di nomor ganda campuran, Markis Kido/Pia Zebadiah, juga masih bertahan. Kido/Pia lolos ke perempatfinal setelah menyingkirkan
unggulan ketiga asal Malaysia, Peng Soon Chan/Liu Ying Goh, lewat duel tiga set yang berakhir dengan skor 12-21, 21-15, 21-13. Selanjutnya, mereka akan melawan Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam atau Qiu Zihan/Bao Yixin. Sayangnya, langkah Tontowi/ Liliyana dan Kido/Pia tak diikuti oleh Muhammad Rijal/Debby Susanto. Rijal/Debby terhenti setelah ditundukkan wakil Korea Selatan, Kim Ki Jung/Jung Kyung Eun, dengan skor 20-22, 14-21. Di sektor, tunggal putra Sony Dwi Kuncoro juga terus melaju di Korea Open Superseries Premier 2013. Ia Menang atas pebulutangkis Singapura, Yong Zhao Ashton Chen, Sony melangkah ke babak perempatfinal. Dalam pertandingan babak kedua yang digelar di SK Handball Stadium, Seoul, Kamis (10/1/2013) siang WIB, Sony menang dua gim langsung atas Yong 21-14, 21-13
dalam pertandingan yang berlangsung selama 42 menit. Di babak perempatfinal, pebulutangkis kelahiran Surabaya ini sudah ditunggu oleh pemain Jepang, Takuma Ueda. “Saya senang bisa sampai ke perempatfinal, tapi masih ada tugas menanti. Perlu diingat bahwa makin kesini lawan makin berat dan stamina makin berkurang,” kata Sony seperti dikutip situs resmi PBSI. Di ganda putri, , Aprilsasi Putri Lejarsar Variella/Vita Marissa takluk dua gim langsung dari unggulan empat asal Korea Selatan, Jung Kyung Eun/Kim Ha Na, 14 21, 12-21. Hal yang sama juga dialami Meiliana Jauhari/Greysia Polii. Pasangan yang baru lolos dari sanksi BWF karena “ulahnya” di Olimpiade London 2012 lalu itu, dikalahkan unggulan ketiga asal Jepang Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi tiga set, 22-20, 9-21 dan 5-21. (h/net)
Dari lima pemain futsal Sumbar, yang dipanggil untuk diseleksi jelang ajang dua tahunan, Asia Tenggara tersebut, hanya tiga pemain yang terpanggil. Dua pemain lainnya yang gagal melaju ke tahap kedua seleksi yakni, Rahmad Budiman, dan Roni Doank. Hasil seleksi tahap pertama tersebut, diterima oleh manejer futsal Sumbar, Yasman Yanusar, pada Kamis (10/1) dari Badan Futsal Nasional (BFN) yang dikirim melalui email. Yasman Yanusar, kepada Haluan,Kamis (10/1) mengatakan, peluang pemain Sumbar, untuk terpanggil seleksi, memang cukup terbuka. Pasalnya pada tes agility dan VO2 Max, atlet futsal yang sukses membawa medali emas untuk Sumatera Barat, pada PON XVIII-2012 Riau lalu tersebut, berada di atas rata-rata. “Meski hanya tiga pemain
kami yang dipanggil untuk seleksi kedua, kami cukup bersyukur. Mudah-mudahan pemain-pemain andalan futsal Sumbar tersebut, bisa masuk untuk membela Indonesia di ajang SEA Games mendatang,” terangnya. Sebelumnya, seleksi tahap pertama dilaksanakan pada 2-5 Januari lalu di Hall Futsal Tifosi Sport Center, Duren Sawit, Jakarta Timur. Sebanyak 37 pemain futsal seluruh Indonesia dipanggil seleksi oleh tim yang ditukangi oleh Andri Irawan tersebut. Untuk seleksi tahap kedua, telah didapat sebanyak 21 pemain. Setiap pemain, yang sebelumnya telah dipulangkan ke daerah masing-masing, akan dikumpulkan lagi mulai Minggu (13/1) di Apartemen Casablanca East Residence Tower, Pondok Bambu, Jakarta Timur, untuk selanjutnya persiapan menjalani seleksi tahap kedua.(h/mat)
AFC Dukung PSSI JAKARTA, HALUAN — PSSI telah bertemu dengan Presiden Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) Zhang Jilong, Kamis (10/ 1/2013) sore ini, untuk membahas upaya terkait penyatuan liga dan timnas. PSSI mengaku mendapat respons positif dan dukungan penuh AFC, termasuk dalam hal melakukan panggilan pemain ke timnas. Pertemuan itu dilakukan di Kantor KOI, Senayan, Jakarta. Dari PSSI hadir langsung Ketua Umum PSSI Djohar Arifin, Sekjen PSSI Halim Mahfudz, Anggota Exco Sihar Sitorus dan Bob Hippy. Dengan dimediasi oleh Ketua KOI Rita Subowo, mereka bertemu dengan Ketua AFC Zhang Jilong. Pertemuan tersebut berlangsung tertutup. "Hasil pertemuan tadi, kami menyampaikan langkah-langkah yang sudah kami lakukan untuk penyatuan liga, timnas. Mereka pun mengatakan penguatan dari
pemerintah agar melaksanakan power PSSI yang ada dikeluarkan sekarang," ujar Djohar usai pertemuan. AFC, kata Djohar, memberikan sambutan positif atas laporan tersebut. AFC pun menegaskan bakal tetap mengakui PSSI sebagai federasi resmi sepakbola Indonesia. "AFC tetap menyokong dan mengakui PSSI. Mereka meminta kepada PSSI untuk tetap terus melakukan upaya-upaya tersebut. AFC akan menunggu laporan dari kami agar klubklub mau ikut kompetisi yang berada di bawah PSSI. Otomatis mereka akan berada di bawah kontrol FIFA." "Kami akan mempersiapkan langkah selanjutnya. Memanggil klub-klub kembali dan pemain untuk bergabung ke timnas. Tentu akan ada sanksi jika mereka tidak mematuhinya. Sanksi itu sudah ada di AFC," papar Djohar. (h/net)
Pengda Inkanas Tinjau Lokasi Kejurda PADANG, HALUAN — Pengda Inkanas Sumatera Barat beserta panitia pelaksana meninjau lokasi yang akan digunakan pada Kejuaran Daerah Inkanas Sumbar IV yang akan digelar pada pada tanggal 22 sampai 24 Februari mendatang di Kampus IPDN, Baso, Agam, Rabu (10/1). Lokasi – lokasi yang ditinjau yaitu gedung olahraga pertandingan, tempat makan, ruang makan, MCK, ruang solat, ruangan tempat pendaftaran, kamar panitia, dan ruangan media center. Menurut, Sekretaris Umum Pengda Inkanas Sumbar, Indra Yurmansyah yang memimpin rombongan didampingi Ketua Panitia Pelaksana, Erdi Janur mengatakan, semua fasilitas yang ada di IPDN sudah memenuhi
standar. “Semuanya sudah memenuhi standar, bahkan untuk kegiatan nasional sudah bisa diadakan di sini,” ujarnya. Kejurda Inkanas akan mempertandingkan sebanyak 70 kelas yang dibagi ke dalam 8 kategori, yaitu untuk kategori
usia dini dari usia 8 sampai 9 tahun, pra pemula untuk usia 12 sampai 13 tahun, kadet 14 sampai 15 tahun, junior 16 sampai 17 tahun, untuk kategori senior usia 18 tahun ke atas, dan juga kaetgori TNI dan POLRI. (h/mat)
SEKRETARIS Inkanas Indra Yurmansyah saat berkunjung ke kampus IPDN didampingi ketua panitia Erdi Janur dan Alfandi. IST
>> Editor : Rakhmatul Akbar
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
LUAR NEGERI 19
JUMAT, 11 JANUARI 2013 M 29 SHAFAR 1434 H
NOTES
Gunung Etna Meletus 11 JANUARI 1693 — Meletusnya Gunung Etna. Gunung Etna (atau Aetna, dan dikenal secara lokal dengan nama Mongibello) adalah gunung berapi aktif di pesisir timur Sisilia, dekatMessina dan Catania. Etna adalah gunung berapi terbesar di Eropa, dengan ketinggian sekitar 3.320 m dan keliling dasar sepanjang 140 km, membuatnya menjadi gunung tertinggi di Italia di selatan Alpen. Etna mencakup wilayah seluas 1190 km². Ia adalah yang terbesar di antara gununggunung berapi di Italia. Tingginya tiga kali lebih besar dari pesaing terdekatnya, Vesuvius. Etna adalah salah satu gunung teraktif di dunia dan hampir selalu dalam keadaan meletus. Meski demikian, ia tidak dianggap sebagai terlalu berbahaya. (h/wkp)
LINGKAR Arab Saudi Hukum Pancung PRT Sri Lanka RIYADH, HALUAN — Pemerintah Sri Lanka menyesalkan pemenggalan kepala seorang pembantu rumah tangga warga negara itu oleh pihak berwenang di Arab Saudi. Rizana Nafeek menjalani hukuman mati dengan dipenggal kepalanya di dekat ibukota Arab Saudi, Riyadh, meskipun pemerintah Sri Lanka dan kelompok hak asasi manusia berkalikali menyerukan agar hukuman mati dibatalkan. “Presiden Rajapakse dan pemerintah menyesalkan eksekusi Rizana Nafeek meskipun ditempuh segala upaya oleh pemerintah di tingkat tinggi dan ingar-bingar masyarakat dalam negeri maupun internasional,” pernyataan Kementerian Luar Negeri Sri Lanka. Nafeek dinyatakan bersalah membunuh seorang bayi berusia empat bulan, Naif alQuthaibi, pada 2005. Pembantu rumah tangga yang mengurus bayi itu dituduh mencekik bayi setelah bertengkar dengan ibunya. Dia membantah telah membunuh bayi dan mengatakan pada awalnya dia mengakui tuduhan itu karena dipaksa mengaku di bawah tekanan dan tidak mendapat bantuan penterjemah selama diperiksa. Langgar Konvensi Orangtua Rizana Nafeek berkali-kali mengajukan pengampunan kepada raja Saudi. Nafeek juga tidak mendapat bantuan hukum sebelum dinyatakan bersalah. Keluarga dan para pendukungnya mengatakan Rizana Nafeek belum dewasa, baru berusia 17 tahun, pada saat kejadian. Wartawan BBC di Sri Lanka Charles Haviland melihat bukti yang menunjukkan bahwa pembantu rumah tangga itu baru berusia 17 tahun. Bukti tertuang dalam dokumen pendaftaran masuk sekolah. “Bila dokumen pendaftaran sekolah dan akte kelahiran asli, maka dia memang belum masuk usia dewasa ketika dituduh melakukan pembunuhan,” lapor Haviland. (h/bbc)
“PUSAT PEMERKOSAAN DUNIA”
70 Persen Perempuan Afsel Alami Kekerasan Seksual AFRIKA Selatan sering disebut “pusat pemerkosaan dunia,” dan diperkirakan 70 persen lebih perempuan di sana pernah mengalami kekerasan seksual. JOHANNESBURG, HALUAN — Hari Selasa, lima laki-laki menyerang dan memperkosa ramai-ramai seorang perempuan muda di ibukota, Pretoria. Polisi mengatakan, perempuan muda itu sedang dalam antrian Selasa malam untuk mendaftar di Universitas Teknologi Tshwane. Lima orang menyeretnya ke semak-semak, memperkosanya dan mencuri ponsel serta uangnya. Polisi mengatakan belum ada tersangka yang ditangkap. Ketika seorang mahasiswi di New Delhi diperkosa beramai-ramai oleh enam pria, dipukuli dan akhirnya meninggal bulan lalu, tindakan mengerikan itu memicu protes massal di seluruh India. Ayah korban baru-baru ini mengumumkan nama korban ke seluruh dunia. Namanya Jyoti, dalam bahasa Hindi berarti “cahaya.” Nasib buruk perempuan India itu telah memusatkan perhatian dunia pada epidemi pemerkosaan di India. Lima dari enam tersangka telah mulai diadili di New Delhi dan dituntut dengan tuduhan perkosaan beramai-ramai, penculikan, dan pembunuhan. Cepatnya pemrosesan kasus itu, tidak pernah terjadi sebelumnya di India, dimana para jaksa biasanya memerlukan waktu berbulanbulan untuk mempersiapkan tuntutan. Tetapi, di Afrika Selatan, kata aktivis Zubeda Dangor, ada kemungkinan kasus kekerasan seksual yang mengerikan terhadap mahasiswi itu akan segera terlupakan oleh publik. Dangor, yang keturunan India, adalah direktur utama LSM Institut Nisaa Untuk Pengembangan Perempuan. Nama bagi organisasi yang tidak berorientasi agama itu diambil dari Surat Al-Quran yang berisikan ayat-ayat tentang hak-hak perempuan. “Mengapa masyarakat Afrika Selatan tidak bereaksi atas situasi seperti ini? Pelajaran yang dapat kita ambil dari pengalaman India adalah kita harus mampu bersikap tegas. Kami adalah masyarakat yang memiliki sejarah perjuanganan, yang bersatu. Kami terorganisir untuk pembebasan Afrika Selatan, tetapi kami agaknya tidak bisa bertindak bersama-sama untuk menentang kekerasan seksual,” tuturnya. Polisi Afrika Selatan mencatat lebih dari 64.000 kasus perkosaan tahun lalu. Angka itu hanya mencakup kasus-kasus yang dilaporkan. Kekerasan seksual merupakan salah satu kejahatan yang paling sedikit dilaporkan di seluruh dunia. Sebuah penelitian tahun 2010 mendapati bahwa hampir seperempat lebih laki-laki Afrika Selatan mengaku telah memperkosa seorang gadis atau perempuan. Satu dari tujuh laki-laki mengaku pernah melakukan perkosaan beramai-ramai. Seorang juru bicara polisi Afrika Selatan menolak memberi komentar tentang berita ini, namun ia mengatakan polisi bertekad untuk melawan kekerasan seksual. (h/voa)
PAMERAN — Pameran produk teknologi terbesar di Amerika, yang lebih dikenal dengan Consumer Electronics Show (CES) kembali digelar di Las Vegas. Pameran tahun ini diperkirakan dikunjungi 150.000 orang. AFP
Australia Terus Berjuang Melawan Kebakaran CANBERRA, HALUAN — Pemadam kebakaran di tenggara Australia terus berjuang untuk memadamkan kebakaran semak sebelum suhu dan kecepatan angin meningkat kembali. Lebih dari 120 titik api masih membakar di New South Wales, menghanguskan sedikitnya 300.000 hektar tanah dan menewaskan ribuan hewan ternak. Meski saat ini cuaca mulai mendingin, badan meteorologi memperkirakan cuaca panas akan kembali menyengat pada akhir pekan mendatang. Kebakaran juga menghancurkan bangunan di New South Wales, Victoria, dan Tasmania. Rabu, gelombang panas bergeser dari pantai timur ke Queensland. Kebakaran semak bermula di Pulau Birbie, utara kota Brisbane. Suhu akan bertahan di atas 30 celsius di sepanjang negara bagian dan diperkirakan akan meningkat hingga 40 celsius di sejumlah bagian pada Kamis (10/1) ini. Pemadam kebakaran New South Wales, RFS, mengatakan petugas mereka bekerja sepanjang waktu untuk memanfaatkan kondisi yang mendingin akibat embusan angin selatan. Di Sydney suhu turun di bawah 30 celsius pada Rabu setelah melewati 40 celsius pada Selasa.
“Kondisi yang mendingin jelas membantu, petugas pemadam kebakaran di lapangan bisa masuk dan membuat garis kurungan di sekitar kawasan yang terbakar,’’ kata inspektur RFS Matt Inwood kepadaABC News. “Kami tentu akan memanfaatkan kondisi di saat kami memilikinya, tetapi kami sangat mewaspadai kondisi yang akan kembali memanas dalam beberapa pekan mendatang.’’ Tornado Api Hingga saat ini masih ada sekitar 15 titik api yang belum dikuasai di kawasan tersebut, dengan kebakaran terburuk di NSW berada di dekat Yass, Sussex Inlet, dan Cooma. Semua taman nasional, hutan negara, telah ditutup untuk umum. Dengan suhu diperkirakan kembali meningkat akhir pekan mendatang, bahkan embusan moderat akan membuat ‘’risiko dan problematik’’, kata Komisaris RFS Shane Fitzsimmons. Kebakaran semak juga terus menimbulkan kekhawatiran di kawasan selatan dan utara Tasmania. Kebakaran besar masih berlangsung di Semenanjung Tasman, dekat kawasan yang sudah terbakar selama akhir pekan kemarin. Lebih dari 20.000 hektar lahan dan 120 rumah hancur terbakar di kawasan ini. Serangkaian foto sebuah keluarga
= RUMAH
DIJUAL CEPAT 1 UNIT RUMAH SIAP HUNI, DI KOMPLEKS PELANGI INDAH C3 NO. 4 KORONG GADANG ( SAMPING PERUMAHAN MAWAR PUTIH). LT 250 M2, LB 155 M2, KT 4, KM 2, PAKAI BATHTUBE. LANTAI GRANITE, LISTRIK DENGAN DAYA 1300 WATT. LOKASI STRATEGIS DEKAT JALAN RAYA BYPASS. HARGA 650 JUTA. NEGO HUBUNGI 085274009156 (TANPA PERANTARA) = KEHILANGAN
BUKITTINGGI JUAL TANAH + LOSMEN LAMA. JL. A. YANI, +/500M DR JAM GADANG, STRATEGIS, LT 387M2 TP, KONTAK: 0818-18-5678
1 BH STNK MOBIL ISUZU PANTHER NO POLISI BA 1778 FB, ATAS NAMA ASRIZAL. HILANG DARI RUMAH MENUJU PASARAYA. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT
=
di Tasmania yang dikepung oleh ‘’tornado api’’ tersebar di sejumlah media internasional. Tim Holmes kepada ABC News mengatakan bahwa dia, istrinya, dan lima cucunya mencari perlindungan di perairan di bawah dermaga saat kebakaran menutup kota Dunalley, 57 km timur ibu kota Hobart. “Kami melihat tornado api datang ke arah kami dan hal berikutnya yang kami tahu adalah semuanya di sekitar kami terbakar,’’ kata Holmes. Pemadam kebakaran juga mencari kemungkinan korban di reruntuhan bangunan yang hancur terbakar, tetapi sejauh ini belum ada laporan korban jiwa yang ditimbulkan. Sementara di Negara Bagian Victoria, pemerintah mempertimbangkan untuk menawarkan dana bantuan darurat bagi mereka yang kehilangan rumah. Suhu di Australia dalam beberapa hari ini telah melampaui suhu maksimum 39 celsius dari 2-8 Januari. Suhu tertinggi nasional pada Senin kemarin memecahkan rekor baru sebesar 40,33 celsius. BMG Australia memperkirakan suhu ekstrem akan berlanjut selama beberapa pekan mendatang. (h/kcm)
RUMAH
DIJUAL :RUMAH SERTIFIKAT HAK MILIK PRIBADI LANTAI II KAMAR 4, TELPON, SUMUR BOR, BEBAS TSUNAMI, ALAMAT KOMPLEKS TARUKO I BLOK L NO. 27 BYPASS PADANG. HUBUNGI: 0811663031085274295047 =
KEHILANGAN
1 BH STNK MOTOR BEAT BA 3198 WJ A/N M. RASYID. STNK VEGA R BA 5621 WL A/N SYAIFUL PILIANG. SIM C, KTP, ATM BANK MANDIRI SYARIAH, ATM BANK BNI ATAS NAMA JASMEN RAIS. TERCECER DILINGKUNGAN RSUP M.DJAMIL PADANG. BAGIYANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT 1 BH STNK BA. 4540 SN, AN. NOFITRA. HILANG DARI DESA TUA PEJAT MENUJU DES A MATOBE KEPULAUAN MENTAWAI. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT >> Editor : Nova Anggraini
= RUMAH
DIKONTRAKKAN RUMAH PERMANEN UNTUK LANTAI II, 4 KAMAR , DAN LANTAI III 2 KAMAR, LENGKAP PERABOT, BISA RUANG KERJA, KANTOR, RUANG TAMU, TELEPON, PDAM, LISTRIK, ALAMAT: JLN. S PARMAN 127 B. BELAKANG KANTOR KADIN, DEPAN SEKOLAH AISYIAH ULAKKARANG PADANG DAN BISA UNTUK MAHASISWA. KONTRAK PERTAHUN RP. 40 JUTA / TAHUN. HUBUNGI. (0751) 7052147 087878543013 081284951494
>> Penata Halaman : Rahmi
20
KOTA SOLOK
LINGKAR Manajemen STAI Hanya Satu Nakhoda SOLOK, HALUAN — Manajemen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Solok Nan Indah hanya 1 nakhoda. Tidak ada 1 kapal 2 nakhoda. Dan yang diakui Ketua STAI itu DR Darul Ilmi sesuai surat keputusan Yayasan Pembina Pengembangan Pendidikan Solok Nan Indah (YP3SNI). Kepala kantor Kementerian Agama Kota Solok M Nasir yang dihubungi “Haluan” Senin (7/1) mengatakan, pasca vonis 3 tahun penjara terhadap mantan Ketua YP3SNI merangkap Rektor UISB, memang masih terjadi dualisme pemimpin STAI itu ykni versi Jamalus dan versi Yuresman. Namun setelah pengurus dan pendiri YP3SNI mengadakan rapat, akhirnya diputuskan STAI dikomandoi oleh Darul Ilmi, setelah Darul Ilmi memimpin STAI memang masih ada 2 blok mahasiswa. Secara bertahap mahasiswa versi Jamalus sudah mulai bergabung ke STAI di bawah pimpinan Darul Ilmi dan Ketua Yayasan Yuresman. Dengan demikian kata M Nasir yang juga pembina sekolah keagamaan di Kota Solok itu, tidak ada lagi sebutan 1 kapal 2 nakhoda, yang diakui Yayasan hanya Darul Ilmi karena yayasan memiliki otoriter khusus terhadap pelaksanana pendidikan di kampus STAI Solok Nan Indah itu. Dalam menjalankan roda pendidikan sebenarnya jangan sampai banyak kepentingan apalagi masuk kepentingan politik, politik tidak boleh masuk kampus karena kampus mencetak kaum intelektual berkualitas dan jauh dari kepentingan politik. Oleh karenanya dunia pedidikan harus murni mencetak kalangan intelektual. Menjawab “Haluan” sehubungan masih ada sebagian mahasiswa melaksanakan Proses Belajar Mengajar (PBM) di kampus pusat jalan Sech Kukut sementara yayasan baru pimpinan Yuresman melaksanakan PBM di kampus II jalan by pass Kota Solok. Menurut M Nasir satu persatu mahasiswa sudah bergabung. Sebaliknya adanya persoalan yang krusial menyangkut alamat kampus di jalan Sech Kukut yang diakui Koordinator perguruan tinggi agama Islam (Kopertais) Sumatera Barat, kata M. Nasir tidak ada persoalan, alamat itu bisa saja dirubah ke kampus II jalan bypass karena adanya segelintir orang yang masih solid ke Jamalus. Terkait dengan masalah alamat itu, yayasan sedang menurus perpindahan rektorat ke jalan bypass karena di kampus I kurang nyaman, masih ada oknum tertentu yang bertahan ke pengurus lama. Pada hal jika ditelaah, keberadaan kampus STAI di Kota Solok sangat membantu perekonomian masyarakat Kota Solok. Ini hendaknya bisa dimaklumi oleh orang-orang yang berseberangan dengan yayasan baru.(h/alf)
Penyakit Masyarakat Meningkat di Solok SOLOK, HALUAN — Seorang tokoh masyarakat di Kota Solok M Dt Ganjie mengaku sangat risih atas meningkatnya penyakit masyarakat (Pekat) dalam bentuk judi toto gelap (Togel) dan bisnis wanita malam di Kota Solok. Selain Pekat dalam 2 kategori itu, kerisihan Penghulu Suku Nan Balimo itu juga terlihat dari bergaulan muda-mudi yang sudah jauh dari normanorma adat yang berlaku di Ranah Minang. Untuk menekan angka Pekat itu, M Dt Ganjie meminta Walikota Solok selaku tanpuk pimpinan di daerah ini untuk memfungsikan Satuan Polisi Paong Praja (Satpol PP) dan mengajak institusi Polres Solok Kota bersama Kodim Solok memberangus judi Tgel sehingga Kota Solok yang dikenal kota bersih tak hanya ditinjau dari bersih dari kotoran dan sampah, namun juga bersih dari aktifitas yang bertentangan dengan hukum positif dan hukum adat. Perlunya Walikota memperlihatkan taringnya karena ada kawasan-kawasan tertentu yang tidak mampu dimasuki institusi yang ada, namun jika Walikota Solok mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pada tim, maka jelas semua akan dibereskan dan para pembeking menghilang karena kekuasaan itu ada pada walikota, terang M Dt Ganjie. M Dt Ganjie selaku orang yang peduli akan kemajuan Kota Solok hendaknya bisa merealisasikan keinginannya itu sehingga tidak risih lagi dengan pekat yang merajalela, Kota Solok yang berada di pusat perlintasan memang sangat rentan dengan Pekat apalagi munculnya kafe sebagai ajang hiburan malam yang berbau Pekat. “Saya rasa Polres Solok Kota bersama Kodim Solok siap membantu kepala daerah menertibkan segala bentuk perjudian dan wanita malam yang mangkal di tempat-tempat tertentu. Institusi itu jika diberdayakan pasti siap melaksanakan tugas karena keberadaannya memang membantu kepala daerah. Di sisi bergaulan muda mudi, penasehat Kerapatan Adat Lubuk Sikarah (KAN) itu juga sangat prihatin, baik dalam aktifitas seharian maupun saat berada diatas kendaraan roda dua, dilihat dari perawakan wajah, belumlah bekeluarga bahkan masih duduk dibangku SLTA, namun dalam berkendaraan dengan lawan jenisnya sudah mirip suami istri saja. Terhadap persoalan muda-mudi itu, M Dt Ganjie memulangkan pada orangtua maupun mamak dalam sukunya, kepada orang tua, mamak maupun keluarganya hendaklah memberikan nasehat dan wejangan tentang adat dan agama yang dianut di Ranah Minang khususnya Kota Solok. Orang lain jelas tidak bisa menegur karena dalam hukum adat berlaku pepatah, kamanakan barajo kamamak, mamak barajo kapenghulu, artinya anak-anak muda itu punya mamak dan orangtua, merekalah yang lebih berhak menegur dan menasehati prillaku anak muda zaman sekarang. (h/alf)
JUMAT, 11 JANUARI 2013 M 29 SHAFAR 1434 H
Bareh Tanamo
Disnaker Beri Reward Bagi PNS Disiplin SOLOK, HALUAN — Janji Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Solok Edi Chandra, SH memberikan reward bagi pegawai yang disiplin akhirnya direalisasikan. Buktinya Pegawai Negeri Sipil (PNS) atas nama Suprianto diberi penghargaan pada apel Senin (7/1) lalu. Edi Candra saat dipercaya menjabat Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja awal Maret 2012 lalu saat rapat staf dan kepala-kepala bidangnya mengemukakan tentang kedisiplinan PNS. Rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan, disiplin itu bukan hanya ditinjau dari pakaian namun juga pelaksanaan apel pagi pukul 07.30. Berdasarkan pengamatan dan penilaian selama 346 hari sejak menjabat pimpinan instansi itu, ternyata Suprianto dinilai cukup disiplin dari puluhan pegawai lainnya dalam apel pagi maupun bekerja di kantor di Taman Makam Pahlawan(TMP) Laing. Atas prestasinya itu, Edi Candra memberikan penghargaan dan sejumlah uang sebagai bentuk terima kasih atas kedisiplinannya dalam bekerja selaku abdi negara dan masyarakat, pegawai golongan II /a itu dimata rekan-
SERAHKAN PENGHARGAAN — Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Solok Edi Candra menyerahkan penghargaan pada Suprianto atas kedisiplinannya dalam bekerja. Penghargan diserahkan ssat apel pagi Senin (7/1) lalu. ALFIAN
Petani Lubuk Sikarah Berharap Bibit Padi SOLOK, HALUAN — Para petani di Kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok berharap pada Pemda Kota Solok melalui Dinas pertaniannya untuk bisa mendroping bibit padi varietas anak daro karena varietas tersebut paling dominan digemari masyarakat untuk dikonsumsi. “Pada musim tanam 2012/ 2013 ini yang jatuhnya DesemberJanuari, para petani kesulitan memperoleh bibit padi varietas anak daro yang merupakan salah satu bibit unggulan di Kota Solok, kalaupun ada tidak semua petani
mengusahakan, “ jelas beberapa orang petani kepada “Haluan” di Gurun Bagan Kelurahan VI Suku dan Kelurahan Sinapa Piliang Rabu (9/1) Varitas anak daro kata Efrida, Juliana dan Azwirman paling banyak diminati masyarakat, baik untuk dikonsumsi maupun dijual, sebab tidak semua hasil produksi padi itu dikonsumsi, melainkan juga dijual. Harga jual varietas anak daro paling puncak dari varietas lainnya, baik cisokan, ir 42 maupn sari baganti.
ATLET balap sepeda Kota Solok berhasl menyumbangkan medali emas pada pekan olahraga provinsi di Payakumbuh beberapa waktu lalu, mereka bergembira bersama Ketua ISSI Sani Mariko saat foto bersama sekembali dari Porprov itu. ALFIAN
Jika varietas, sari baganti, cisokan batang piaman harga jual Rp 6.000 /sukat (gantang sebutan Kota padang) namun varietas anak daro harga/sukat Rp 7.000 s/d 7.500, varietas anak daro memang gurih bahkan untuk kedai-kedai nasi selalu yang dimasak itu varietas anak daro. Untuk kesinambungan produksi jenis anak daro itu, seyogyanya Pemda Kota Solok bisa mengalokasikan anggaran untuk pengadaan bibit padi varietas anak daro, pada tahun 2010-2011, para petani di Kota Solok mendapat bantuan bibit, namun itu dari Dinas Pertanian & Hortikulturan Propinsi Sumatera Barat, setiap kelompok tani mendapat jatah 600 kg. “Namun varietas yang dibantu itu batang piaman, lantaran batang piaman kurang diminati, banyak yang tidak menanamnya, bantuan tetap diterima namun sebgaian besar saja kami yang menanamnya,” terang Efrida sekretaris kelompoktani Gurun Bagan Saiyo. “Rendahnya minat petani mengusahakan varietas batang piaman karena kurang gurih. Artinya tidak lolos di kerongkongan, hampir sama rasanya dengan beras dolog, mendingan juga sriganti,ir 42 maupun cisokan, namun cisokan kelemahannya rentan serangan penyakit blas,” terang petani itu.(h/alf)
rekan dan atasannya memang pantas menerima reward. Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja didampingi Kepala bidang(Kabid) bantuan kesejahteraan soaial Dra. Andriani usai pemberian penghargaan menyebutkan, reward yang diberikan pada Suprianto memang patut dan wajar sebagai ucapan terima kasih atas kedisiplinanya selama ini. Dari laporan tim yang melakukan penilaian, penjaga TMP yang tinggal di Transat lebih kurang 4 Km dari Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Solok di Jalan Rajin Tanah Garam selalu hadir 30 menit sebelum pelaksaan apel pagi. Yang bersangkutan sebelum dilakukan penilaian juga sudah terbiasa seperti itu. “Kita merasa salut dan bangga atas kejujuran dan keihklasan bagi Supriyanto, kendati jauh tinggal dari kantor apalagi tidak menggunakan kendaraan dinas roda dua, namun mampu berdisiplin dengan baik, Penilaian tak hanya sampai disana, malahan dalam aktivitas seharihari juga punya tanggung jawab dan memberikan pelayanan yang baik pada setiap masyarakat yang berurusan. Bagi pegawai lainnya, Edi Candra meminta agar bisa mencontoh Suprianto, dalam pengabdian pada masyarakat dan negara hendaklah memulai dengan niat ihklas dan jujur pada diri sendiri, sehingga dalam apel dapat tepat waktu tanpa harus mencari alasan macam-macam. (h/alf)
Warga Tanjung Paku Berharap Lampu Jalan SOLOK, HALUAN — Setumpuk harapan ditumpangkan oleh masyarakat kepada Herdiyulis anggota DPRD Kota Solok, untuk bisa memperjuangkan keberadaan lampu jalan dari RT 3 RW 3 Kelurahan Tanjung Paku ke Laing Kecamatan Tanjung Harapan. Karena sampai saat ini kawasan jalan lingkar itu gelap gulita di malam hari. Perlunya keberadaan lampu jalan sepanjang lebih kurang 1,5 Km itu karena jalur jalan lingkar itu cukup ramai dilewati kendaraan karena merupakan jalan alternatif menuju Laing Taluak maupun ke Ampang Kualo dalam Kota Solok, ujar beberapa orang masyarakat dalam dialog lepas dengan Herdiyulis di sebuah warung Tanjung Paku awal pekan ini. Menurut kalangan masyarakat, jalan Tanjung PakuLaing yang sudah beraspal beton perlu dilengkapi lampu jalan, kendati perumahan masyarakat belum sepadat di pusat kota namun keberadaan lampu jalan sangat penting baginya karena saban hari baik siang maupun malam banyak dilewati kendaraan. Lantaran tidak ada lampu jalan tuturnya pada Herdiyulis, masyarakat terpaksa memutar arah jalan di malam hari melewati jalan utama Nan Balimo-Laing, karena jalur tersebut sudah terang benderang dengan lampu jalan. Di sisi lain akibat tidak ada lampu jalan juga sering dijadikan tempat ngetem bagi
pasangan muda-mudi. Guna mencegah munculnya perbuatan tak diinginkan warga, seyogyanya Pemerintah Kota Solok bisa menarik jaringan untuk lampu jalan di jalur alternatif tersebut. Sehingga jalan dari RT 3 RW 3 Tanjug Paku tembus ke Laing bisa terang benderang di malam hari, Jangan hanya pusat kota saja yang menikmati kilauan lampu jalan namun daerah pinggiran kota juga membutuhkan. “Dalam 2 tahun ke depan, diprediksi jalan lingkar itu akan lebih ramai lagi dilewati masyarakat malam hari apalagi dikawasan tersebut sudah berdiri kantor DPRD Kota Solok, selain kantor DPRD juga muncul pemukiman baru warga. Makanya sejak sekarang kami berharap Pak Herdiyulis bisa menyaulrkan aspirasi kami,” tuturnya. Dalam dialog lepas itu, Herdiyulis berjanji memperjuangkan lampu jalan di RT 3 RW 3 itu karena memang sudah lama didambakan, dalam rapat dengan mitra kerjanya segera dibahas, kemudian dibuat perencanaan untuk pengalokasian anggaran. Tak hanya masalah lampu jalan disampaikan masyarakat, kelanjutan pembangunan jalan dari RT3 RW 3 ke Laing Pasie juga dididambakan karena awalnya sudah dibangun melalui dana Padat Karya yang dikelola Departemen Tenaga Kerja di era Orde baru lalu, namun sampai sekarang terhenti. (h/alf)
PENYELESAIAN PROYEK TERLAMBAT
Kontraktor Siap Bayar Denda SOLOK, HALUAN — Direktur CV Ane Solok Ari siap membayar denda pada Pemda Kota Solok atas keterlambatan penyelesaian proyek pembangunan SD N 13 di Batu Gadang Kelurahan Aro IV Korong sebagaimana yang diatur dalam Peraturan presiden (Perpres) No 70./2012, perubahan kedua dari PP 54/2010. “Kita siap menerima sanksi administrasi berupa pembayaran kerugian negara atas keterlambatan penyelesaian pembangunan gedung baru SD N 13 sebagai konsekwensi dari tanggung jawabnya mengerjakan
proyek senilai Rp 1,7 miliar, jelas Ari menjawab “Haluan” di kediamannya Selasa (8/1) Pembangunan SD N 13 Aro kecamatan Lubuk Sikarah itu diakui terlambat dari jadwal yang ditentukan, keterlambatan itu bukanlah disengaja maupun jumlah pekerja yang kurang namun karena proses tender yang terlunta-lunta. Logisnya proyek itu sudah selesai tender Agustus, kemudian menyiapkan administerasi dan kontrak. Namun kenyataan di lapangan, pekerjaan proyek yang dibiayai dari dana APBD Kota
Solok 2012 baru bisa aktion di lapangan Oktober, dengan rentang waktu 3 bulan ternyata Ari selaku penanggung jawab pelaksana phisik kegiatan tidak mampu menuntaskan sampai 25 Desember. Berdasarkan Perpres No 70/ 2012 tentang pengadaan barang dan jasa, dimana bagi rekanan yang terlambat mengerjakan proyek dari jadwal yang ditentukan diperpanjang1 bulan, “kita dapat perpanjangan sampai 10 Februari 2013, namun berdasarkan pekerjaan saat ini, realisasi kegiatan phisik sudah
90 %, terang putra sulung Ketua Komisi B DPRD Kota Solok Daswippetra Dt Manjinjing Alam itu Pekerjaan yang tinggal cuman pemasangan keramik dan beberapa komponen lainnya, diprediksi, menjelang 10 Februari sudah selesai, khusus bangunan induk SD N 13 Aro tersebut. Ketika ditanya jumlah denda yang hendak dibayarkan ke Pemda Kota Solok, menurut Ari dihitung dari nilai sisa yang ada, berdasarkan kalkulasinya denda yang dibayarkan sebesar Rp 17 juta.”ini peraturan dan konsek>> Editor : Atviarni
wensi dari tanggung jawabnya selaku rekanan yang membangun tidak tepat waku, terangnya Menyangkut pembangunan trotoar di jalan Pandan Puti Kelurahan Kampai Tabu Kerambie (KTK) yang sebelumnya juga mendapat sorotan dan dikuatirkan terlambat dari jadwal yang diberikan, menurut Ari dapat diselesaikan sampai akhir Desember 2012. Khusus proyek pembangunan trotoar itu memang banyak memprediksi tidak siap, berkat kerja keras bersama pekerja dapat dituntaskan sebelum tahun anggaran berakhir. (h/alf) >> Penata Halaman: Rahmi
FIGURA 21
JUMAT, 11 JANUARI 2013 M 29 SHAFAR 1434 H
DUO JANIAH
Berikan Sentuhan Kesegaran Lagu Minang
Shaden Eksis Lagi MASIH ingat lagu ‘Dunia Belum Berakhir’ dan ‘Pacarku’ yang sempat boomingtahun 2003 lalu? Lama tak terdengar kabar, Shaden akhirnya kembali. Setelah vakum selama 10 tahun, mereka kembali mewarnai industri musik tanah air. Nuri, Rijal Bey, dan Abrar membawakan sebuah lagu baru berjudul Terluka. Banyak perbedaan yang terasa dalam lagu ini, terutama soal kedewasaan lirik dan musik. Terang saja, saat pertama muncul, ketiganya masih berusia belasan tahun dan duduk di bangku SMP. Kerinduan dalam bermusik lah, yang menyatukan mereka kembali. Tak hanya itu, menurut Nuri, mereka juga ingin mengobati kerinduan para penggemar. “Ternyata masih banyak yang mendukung, support, itu yang membuat kita ingin kembali,” katanya saat ditemui di FX Sudirman, Jakarta Pusat. Perbedaan yang dimunculkan bukan hanya lirik yang dewasa, tetapi juga kejutan dari Rijal yang ikut berduet menyanyikan Terluka bersama Nuri. Tak heran jika Rijal ikut menyanyi, karena Terluka memang lagu yang ia ciptakan sendiri. Itu merupakan satu dari 15 lagu yang diciptakannya tahun 2011. Ceritanya, tentang perjuangan seorang laki-laki untuk membahagiakan perempuan, namun tak pernah dihargai seolah tak berarti. Rijal mengakui, lagu ciptaannya itu memang galau. Ia terinspirasi dari pengalaman pribadi yang juga banyak dialami orang lain. “Saya bikin lagu ini untuk duet. Dengan begitu kan kita berbeda,” ujarnya. Dengan adanya perubahan musik dan beberapa kejutan kecil itu, Shaden berharap musik mereka bisa lebih diterima industri musik dan penggemar yang kini usianya berbeda. “Kita ada community Shaden di sini, alhamdulillah mereka masih mengikuti dan support. Kita berikan ini untuk yang kangen sama Shaden,” ujar Nuri. Meski masing-masing telah memiliki kesibukan, Nuri sebagai pebisnis dan Abrar PNS, namun mereka tetap serius menggarap Shaden kembali. Ketiganya telah berkomitmen untuk tak sekadar menganggap Shaden sebagai ‘sampingan’. (h/vvn)
Jupe Ingin Pernikahan yang Simple M
ESKI belum tahu kapan akan melangsungkan pernikahan dengan sang kekasih Gaston Castano, artis seksi Julia Perez sudah punya gambaran tentang acaranya nanti. Kecintaannya Jupe pada pantai menginspirasinya untuk menggunakan konsep pesta pantai. “Konsep pernikahan aku pengen beach party, ga terlalu banyak orang. Rugi pada makan gratis. Pengen
simple,” ujarJupe dengan gaya khasnya saat pembuatan video klip Boleh di kawasan Jakarta Barat, Rabu (9/1). Kali ini pelantun Belah Duren itu tidak mau mempersiapkan gaun pengantin terlebih dahulu, karena tidak mau terulang kembali peristiwa sebelumnya. Yang jelas, Jupe memilih mempersiapkan batin untuk hari yang ditunggutunggunya. “(Nyiapin) batin paling. Aku gak nyiapin baju pernikahan dulu, takut gak jadi,” tukas Jupe. (h/ kpl)
up berbentuk gr dunia musik erhitungkan. dip atang baru di nd lai pe mu , J) ng (D Mina m Duo Janiah blantika musik memberi kesegaran dala hadirannya di g an vokal, kini ke usik Minan rsebut, deng m te l an ha uh an nt ik se an kita DJ membukt Minang deng g, talempong, bansi bisa gu -la gu la menyanyikan unan merdu suara saluan blues dan pop. Al ma itas kontemporer. indahnya ira punyai komun yatu dengan J) telah mem dengar men Duo Janiah (D lam DJ-Friends. a, ny lan cu un h Sejak kem tergabung da beradaannya yang tela rsendiri yang ri ke bina em m an penggemar te (DJ) sangat menyada ng s de tidak terlepa g sosial Duo Janiah (dua) tahun media jejarin ia hampir 2 mar melalui ge emuka ng rk te pe menginjak us o an di n ra ng baik deng berapa stasiu ing. be di a komunikasi ya ar nc e serta wawa rapa radio online/stream gemar secara onlin jumpai peng ng dan bebe langsung men bintang ha i sa ga di Kota Pada ru ba be se a ga (DJ) ju i kehadiranny dan pada Duo Janiah inang melalu televisi lokal r lagu-lagu M n budaya di nampilan da Pe . ni dan pendenga ng se da m Pa ra rapa prog a di Kota tamu di bebe pagelaran musik lainny a e. elalui iven beberapa acar situs YouTub penggemar m t dilihat di emanjakan m dari album DJ juga dapa l DJ bi i, am in di ng 2013 niah (DJ) ya Awal tahun Ja o Du gu e lagu-la ng di bawah lomba karaok , yang bernau culkan o Janiah (DJ) PADIAH. un Du em er m ag k tu an un , m Henry Chan kan, iven ini ta ga en m n, oductio deRaffirra Pr anyi Minang. radio ta baru peny mendaftarkan diri di talenta-talen t pa da e ok asang (dekat -K ku Du Peserta kara ko Ru di Komplek RESPON-FM inangkabau). Januari rnational M te In a ar nd oke tanggal 13 ngky Ba al lomba kara Pada grand fin J) dengan personelnya He acara. niah (D 2013, Duo Ja memeriahkan langsung ikut dan Abdil akan (h/nov)
Zaskia ‘Gotik’ Rombak Penampilan ZASKIA Shinta pemilik goyang itik tampil beda. Ingin terlihat lebih seksi, ia mengubah gaya rambutnya seperti Shakira, penyanyi asal Kolombia. “Ini rambut ala-ala Shakira. Gaya ini dari aku sendiri. Datang ke salon, aku bilang pengin begini,” ungkap Zaskia di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (10/1). Gadis kelahiran Bekasi, 27 April 1990 itu mengaku rambutnya yang keriting sulit untuk di modifikasi. Ia pun terkadang kesal merawat rambutnya. “Awalnya keriting, tapi sekarang dibonding, dilurus. Jadi kalau tumbuh baru keriting. Keriting perawatannya lebih ribet. Susah disisir, kalau disisir jadi rusak,” pungkasnya. Meski demikian, wanita yang akrab dipanggil Zaskia Gotik itu jarang pergi ke salon karena kesibukanya. Ia lebih suka cara praktis dengan menggunakan conditioner rambut. “Kasih conditioner yang banyak. Perawatan rutin dua minggu sekali. Cuma jarang aku ke salon, kan jarang karena nyanyi terus, paling beli obatnya,” pungkasnya. (h/inl)
>> Editor : Nova Anggraini
>> Penata Halaman: Rahmi
22
PASAMAN
JUMAT, 11 JANUARI 2013 M 29 SHAFAR 1434 H
Ranah Saiyo
Tahun Ini, USB SMAN 1 Didirikan LINGKAR Pembangunan 3 Pilar Terus Dipacu LB SIKAPING, HALUAN — Upaya Pemerintah Kabupaten Pasaman dalam membangun tiga pilar pembangunan terus dipacu, demi mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Kabupaten Pasaman. Tiga pilar dimaksud yakni bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi kerakyatan. Selasa (8/1), lalu proyek pembangunan sarana pendidikan senilai Rp.4.776.000.000 diresmikan oleh Bupati Pasaman Benny Utama di SMAN I Rao. Proyek senilai 4.776.000.000 itu diperuntukkan untuk pembangunan ruang kelas baru (RKB), bertingkat SMAN I Rao, dengan jumlah ruang belajar 10 ruang total anggaran Rp.3.076.000.000. Selanjutnya, pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMAN I Mapattunggul senilai Rp.1.400.000.000, dengan bangunan 5 unit ruang kelas, 1 unit ruang kantor dan 1 unit ruang perpustakaan. Terakhir pembangunan gedung baru PAUD Kasih Ibu Mapat tunggul senilai Rp300.000.000. Bupati Pasaman Benny Utama saat memberikan sambutan pada peresmian pemakaian tiga gedung tersebut menyebutkan, dengan telah selesainya pembangunan gedung sarana belajar tersebut diharapkan proses belajar mengajar semakin baik dan sukses. “Apalagi belajarnya sudah berada didalam gedung mewah,”ujar Benny Utama. Menurutnya, perhatian Pemkab Pasaman di bidang pendidikan dari waktu kewaktu akan terus ditingkatkan, baik dari segi sarana dan prasarana, proses belajar mengajar, sehingga akan terwujud pemerataan dibidang pendidikan pada seluruh kecamatan. Dikatakan, SMAN I Rao merupakan SMA tertua kedua di Pasaman setelah SMAN I Lubuk Sikaping. “Kita sangat bangga dari waktu kewaktu SMAN I Rao selalu mengalami perkembangan yang cukup pesat, minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di sekolah ini juga semakin meningkat. Jadi pembangunan sekolah ini merupakan langkah tepat untuk memenuhi tuntutan masyarakat terhadap pendidikan yang bermutu. Lebih lanjut dikatakan, pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMAN I Mapattunggul sangat tepat dalam meningkatkan ketersediaan layanan pendidikan agar setiap anak usia sekolah tidak ada lagi yang tidak bersekolah dengan alasan jauhnya akses sekolah dengan tempat tinggal siswa khususnya pada jenjang pendidikan menengah. Di sisi lain disebutkan Bupati Pasaman bahwa, tahun 2014 mendatang seluruh ruas jalan di setiap jorong di Pasaman diupayakan bisa dilewati kenderaan roda empat, dan jembatan yang terbuat dari kayu akan dibuat permanen. (h/wel/tos)
PKK-KB Kes Sukseskan Program KB PASAMAN,HALUAN — Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman melalui Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Bencana (BP2KB) Kabupaten Pasaman dalam upaya mensukseskan program Keluarga Bencana Nasional telah menerjunkan PKK-KB Kes di seluruh Kecamatan untuk melakukan pembinaan terhadap program tersebut. Kepala BP2KB Pasaman Drs. Hendri saat dikonfirmasi wartawan beberapa waktu lalu menyebutkan bahwa tim PKK-KB Kes itu nantinya bertugas untuk mengarahkan PKK kecamatan agar lebih produktif dalam menunjang peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Kesehatan Lingkungan, Posyandu dan Program KB di tengah-tengah masyarakat. “Tim yang diturunkan ini diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi peningkatan keluarga yang sehat, sejahtera. Untuk itu setiap PKK kecamatan yang dapat berperan aktif dalam menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Hendri. Ia menambahkan, PKK KB-kes juga merupakan salah satu upaya untuk memperluas cakupan dalam menjalankan program kesejahteraan keluarga yang berimplementasi pada peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Selanjutnya, Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan KB-kes tersebut, juga sangat dibutuhkan peran PKK di tiap-tiap kecamatan dalam upaya mendorong pengembangan kesehatan terutama dalam mewujudkan keluarga yang sejahtera. “Dengan adanya program-program tersebut, segala kegiatan yang dilaksanakan secara terpadu dengan lintas sektor akan dapat terealisasi dengan baik dan mampu meningkatkan peran serta PKK dalam berbagai program tersebut,” ucapnya. Setiap PKK yang ada di Kecamatan nantinya secara berkala akan dilakukan penilaian untuk memotivasinya, serta dinilai mana yang lebih baik dan aktif dalam melaksanakan kegiatan untuk setiap program PKK. “Setelah dilakukan berbagai macam penilaian, maka tim dari kecamatan yang menang nantinya akan menjadi utusan Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman untuk tingkat Provinsi Sumatera Barat dalam penilaian program-program tersebut,” terang Hendri. Selanjutnya Hendri mengatakan bahwa BP2KB Pasaman akan terus melakukan monitoring ke kecamatan, sejauhmana peranan dan perkembangan PKK yang ada di tiap-tiap Kecamatan dalam melakukan pembinaan terhadap masyarakat tentang pola hidup sehat dan sejahtera. (h/tos/wel)
PASAMAN, HALUAN — Setelah meresmikan penggunaan ruang kelas yang baru yang diperuntukkan untuk SMAN 1 Rao, masyarakat di Kecamatan Rao Utara dan Mapattunggul Selatan, Kabupaten Pasaman bakal menikmati fasilitas pendidikan bagi putraputri di daerah itu yang akan melanjutkan studi ke tingkat SLTA. Hal itu menyusul rencana didirikannya tahun ini juga Unit Sekolah Baru (USB) SMAN 1 Rao Utara dan SMA Negeri 1 Mapattunggul Selatan oleh pemerintah setempat. “Tahun ini juga Insya Allah kita akan mendirikan satu unit sekolah baru bernama SMAN 1 Rao Utara di kecamatan tersebut. Selama ini belum terpenuhi dan Alhamdulillah dapat segera direalisasikan pembangunannya,” tutur Bupati Pasaman, Benny Utama, di Lubuksikaping, Rabu (9/1). Benny mengatakan, pendirian unit sekolah baru di daerah tersebut sudah menjadi kebutuhan mendesak untuk segera dilakukan. Hal itu mengingat di dua kecamatan itu belum memiliki sekolah setingkat SMA sama sekali. “USB SMA Negeri 1 Rao Utara akan didirikan 3 ruang kelas belajar, kantor, labor
RESMIKAN — Bupati Pasaman Benny Utama meresmikan pemakaian ruang belajar baru yang diperuntukkan bagi SMAN 1 Rao. Tampak Bupati Pasaman menanda tangani prasasti didampingi Kadis Pendidikan Pasaman Khairil Anwar Camat Rao Hermansyah, camat Mapattunggul Kepsek Faisal Rabu lalu. ATOS INDRIA bahasa, labor fisika. Masingmasing satu unit dengan pagu dana sebesar Rp1,5 miliar bersumber dari dana blockgrant APBN P Pusat,” katanya. Dia mengatakan, dibangunnya unit sekolah baru tersebut diharapkan mampu meringankan beban para orang tua dalam menyekolahkan anak-anak
mereka yang selama ini selalu kesulitan dana. “Selama ini para orang tua harus bersusah payah untuk menyekolahkan anak-anak jauh dari kampung. Butuh biaya banyak karena anak mereka tinggal jauh dari orang tuanya,” katanya. Tahun ini, Pemerintah
Kabupaten Pasaman di bawah kepemimpinannya juga akan mendirikan SMA di daerah terpencil di Kecamatan Mapattunggul Selatan. Total anggaran yang disediakan sebesar Rp650 juta bersumber dari dana APBD dengan rincian tiga ruang kelas belajar ditambah satu kantor.
Jalan dan Jembatan Didata Kembali PASAMAN, HALUAN — Bupati Pasaman, Benny Utama menegaskan kepada seluruh dinas/ instansi terkait melakukan pendataan dan pemetaan akses jalan dan jembatan yang belum tersentuh pembangunan sama sekali. Khususnya di daerah terpencil. “Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan Bappeda sudah diperintahkan untuk melakukan pendataan jalan dan jembatan yang belum tersentuh pembangunan di 209 kejorongan di 32 Nagari,” katanya di Lubuksikaping, Rabu (9/1). Menurutnya, di tahun ke tiga kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Daniel, mereka akan fokus melakukan pembangunan berbagai
infrastruktur dan fasilitas umum di seluruh jorong yang ada di daerah itu. “Pendataan sudah dilakukan oleh instansi terkait. Kita fokus untuk melakukan pembangunan akses seperti jalan yang masih tanah dan jembatan dari kayu yang belum tersentuh pembangunan,” katanya. Dikatakan, lima kecamatan akan difokuskan dan menjadi prioritas utama di tahun ini hingga 2014 nanti. Yakni, Kecamatan Mapattunggul, Mapattunggul Selatan, Rao Utara, Duokoto dan Tigo Nagari. “Ke lima kecamatan ini masih banyak jalan dan jembatan yang tidak layak untuk ditempuh.
Tahun ini akan segera dilakukan pembangunan,” ucapnya. Dia menyebutkan, setelah dilakukan pendataan secara komprehensif nantinya, data-data tersebut akan memudahkan pemerintah setempat dalam melakukan pengkajian dan penganggaran secara terstruktur guna perbaikan dan kemajuan masyarakat di daerah itu. “Pemerataan pembangunan penting dilakukan guna pemenuhan hak masyarakat kita di daerah ini. Sebagai implementasi dari visi dan misi daerah guna mewujudkan masyarakat Pasaman yang maju dan berkeadilan,” kata Benny Utama mengakhiri. (h/tos/wel)
Pertanian, Pegang Andil dalam Pemenuhan Pangan Sumbar PASAMAN, HALUAN — Bidang pertanian memiliki peranan yang penting dan strategis dalam pembangunan regional dan nasional. Peranan sektor pertanian bukan saja berperan terhadap ketahanan pangan wilayah dan nasional, tapi sekaligus membuka lapangan kerja bagi 70 persen penduduk Kabupaten Pasaman. Guna menyangga kebutuhan dan ketahanan pangan, baik nasional maupun di tingkat provinsi. Pemerintah Kabupaten Pasaman telah memberikan andil cukup besar dalam pemenuhan pangan di Sumatera Barat. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman, Nasrun kepada Haluan, belum lama ini menuturkan, andil Pemerintah Kabupaten Pasaman saat ini yang paling besar yakni dalam pemenuhan pangan terutama menyangkut komoditas padi. Dikatakannya, bertolak dari beberapa andil derah ini dalam pemenuhan pangan tersebut
setidaknya dibuktikan dengan diraihkan prediket Pasaman sebagai lumbung pangan di Provinsi Sumatera Barat. Pencapaian produksi itu juga pada komoditas pangan jenis lain yang menggunakan input sarana produksi pupuk seperti pada sub sektor perkebunan, ujar Nasrun. Selanjutnya Nasrun menambahkan, salah satu faktor yang berpengaruh terhadap pengembangan dan pertumbuhan produktifitas pangan adalah, ketersediaan sarana produksi. Dalam hal ini adalah pupuk yang memang sebagian besar terserap untuk pertanaman padi sawah dengan luas yang mencapai sekitar 22.505 hektare. Dari jumlah luas areal persawahan tersebut, diperkirakan capaian luas pertanaman mencapai 45.230 hektare pertahun. Begitu dominannya pengaruh pupuk terutama, bagi pertanaman padi sawah dibandingkan dengan kemampuan masyarakat tani yang
relatif rendah, maka pemerintah meluncurkan kebijaksanaan berupa program pupuk bersubsidi yang mampu membantu masyarakat menunjang budidaya berbagai komoditas pangan. Pemerintah melalui Permendag nomor. 21 tahun 2008 telah menetapkan pupuk bersubsidi harus didistribusikan dengan sistem tertutup. Sistem ini berperinsip, pupuk bersubsidi bukanlah barang atau komoditas dagang. Untuk itu penyaluran, penggunaannya diatur melalui peraturan Menteri Pertanian, peraturan gubernur dan peraturan bupati setiap tahunnya. Untuk itu, Nasrun mengharapkan, adanya kerjasama yang baik dan tepat dari mitra kerja seperti PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), Aceh, dan Petro Kimia sebagai perusahaan BUMN yang diberi mandat oleh pemerintah dalam mendistribusikan pupuk bersubsidi di Kabupaten Pasaman ini, ujarnya mengakhiri. (h/tos/wel)
“Mudah-mudahan rampungnya pembangunan gedung sekolah baru di Rao Utara dan Mapattunggul Selatan itu akan menjadikan daerah ini memiliki ketersediaan satu sekolah tingkat SMA di setiap kecamatan, sebagai persiapan pencanangan Wajar 12 tahun nantinya,” ucapnya mengakhiri. (h/tos/wel)
Tokoh Masyarakat Apresiasi Pemkab RAO, HALUAN — Tokoh masyarakat di Kecamatan Rao mengapresiasi seluruh capaian kinerja dan kebijakan yang digulirkan oleh Pemerintah Kabupaten Pasaman, yang dinilai berhasil melakukan perubahan dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju dan berkeadilan. “Dua tahun kepemimpinannya sebagai Bupati Pasaman, Benny Utama bersama wabup Daniel, sudah memberi perubahan bagi wajah daerah ini secara signifikan. Berbagai program pro rakyat digulirkan mulai dari bidang pendidikan, kesehatan dan pembangunan infrastruktur di seluruh pelosok daerah itu,” ungkap salah satu tokoh masyarakat Rao, Syamsir AW, di Rao, Rabu (9/1). Menurut dia, pujian dan apresiasi dari masyarakat tersebut dinilai tidaklah berlebihan. Mengingat sejak kepemimpinan mereka banyak gelontoran dana pembangunan mengalir di daerah ini, serta terobosan berbagai kebijakan prestesius juga dilahirkan. “Banyak kebijakan yang mutakhir dilahirkan di periode kepemimpinan mereka. Seperti kebijakan pendidikan gratis 12 tahun, jaminan kesehatan gratis bagi seluruh penduduk Pasaman, Bimbel gratis serta masih banyak pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana lainnya untuk kemaslahatan rakyat di daerah ini,” imbuhnya.
Dia menambahkan, walaupun dengan berbagai keterbatasan sumber daya dan anggaran, Bupati Pasaman tetap benar mengimplementasikan visi dan misi daerah itu guna mewujudkan masyarakat yang maju dan berkeadilan di daerah ini. “Secara bertahap, kita sudah merasakan pembangunan saat ini di Kabupaten Pasaman sudah mendekati proporsional. Kita tahun adil bukan berarti sama rata tapi sesuai dengan porsinya,” sebutnya. Dia juga mengatakan, Pemkab Pasaman penting membuat kebijakan khususnya bagi generasi muda di daerah tersebut khususnya pasca pendidikan rampung dilakukan. Hal itu mengingat masih banyaknya angka pengangguran di daerah itu karena ketidak tersediaan lapangan kerja. “Kita mengharapkan Pemkab Pasaman perlu mengadakan program strategis pasca pendidikan bagi mereka yang telah menamatkan pendidikan baik ditingkat SMP dan SMA. Khususnya dalam pencarian pekerjaan. Untuk itu, penting kiranya Pemerintah membuka lapangan pekerjaan di daerah itu,” ulasnya. Ia juga berharap pemerintah memperbanyak program pelatihan keterampilan bagi pemuda-pemudi di daerah itu yang putus sekolah sehingga menambah skill mereka untuk lebih berdaya guna baik bagi pribadi, masyarakat dan juga bangsa. (h/tos/wel)
PKK Berperan Dalam Pemberdayaan Keluarga
BUPATI Pasaman Benny Utama saat memberikan sambutan pada pertemuan bulanan istri kepala daerah se Sumbar di Lubuk Sikaping, Kamis (10/1) yang juga dihadiri Ny.Nevi Irwan Prayitno. WEL
LB SIKAPING, HALUAN — Bupati Pasaman H Benny Utama, SH.MM mengakui bahwa gerakan PKK telah mampu berperan dalam pemberdayaan keluarga, baik bidang ekonomi, pendidikan, kesejahteraan dan sosial budaya lainnya. Hal tersebut disampaikan Bupati saat memberikan arahan pada pertemuan bulanan istri-istri kepala daerah se Sumatera Barat di Lubuk Sikaping, Kamis (10/1). Turut hadir pada arisan bulanan istri-istri kepala daerah tersebut Ny.Nevi Irwan Prayitno, dan seluruh istri kepala daerah
se Sumbar yang berlangsung sukses dan lancar. Dikatakan Benny Utama, tidak ada satu program PKK yang tidak bermanfaat bagi kesejahteraan keluarga, sebab kegiatan tersebut sangat dibutuhkan dan dapat meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat. Di dalam kegiatan PKK perempuan sangat dominan dalam setiap program-programnya, salah satunya berperan membangun keluarga sejahtera. Lebih lanjut dikatakan, sebagai mintra pemerintah, gerakan PKK telah membuktikan mampu
>> Editor : Atviarni
memberikan peranannya dalam pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga sampai ke nagari-nagari dan PKKlah sebagai motor penggeraknya yang patut diberi apresiasi dan penghargaan karena pelaksanaan tugas PKK sebagai panggilan hati nurani untuk mengabdi demi kesejahteraan masyarakat. Sementara itu Ny Hesti Benny Utama selaku tuan rumah pelaksana pertemuan bulanan menyebutkan, sesuai tupoksinya PKK, GOW, DWP dan Dekranasda telah banyak berbuat dalam menyukseskan kegiatannya. (h/wel/tos)
>> Penata Halaman: Rahmi
JUMAT, 11 JANUARI 2013 M 29 SHAFAR 1434 H
IKLAN 23
24
JUMA JUMATT, 11 JANUARI 2013 M 29 SHAFAR 1434 H
BERSAMA ANDRE ROSIADE
SMAN 2 Padang Menuju Adiwiyata Nasional 2013 PADANG, HALUAN — SMA 2 Padang, menggelar penanaman pohon ketaping di sepanjang pantai Rimbokaluang, Kecamatan Padang Barat, Kamis (10/1) pagi. Acara itu, merupakan rangkaian dari target SMA yang berlokasi di Kawasan GOR H Agus Salim itu, untuk menuju Adiwiyata Nasional 2013. Sebagai salah satu alumni SMA 2 Padang 1997, tokoh muda Kota Padang, Andre Rosiade terlihat membaur bersama, Kepala SMA 2 Padang Habibul Fuadi, guru-guru, serta ratusan siswa. Tidak hanya dari SMA 2, para siswa juga berdatangan dari 30 sekolah, baik dari tingkat SD, SLTP, dan SLTA. Kegiatan yang bertema “SMAN 2 Padang menuju Adiwiyata Nasional 2013. Dalam gerakan penanaman sejuta pohon dapat membentuk siswa yang berkharakter dan peduli lingkungan.” Itu, mendapatkan sambutan hangat dari warga sekitar. Terlihat, warga juga turut serta dalam acara yang juga dibarengi dengan aksi bersih pantai ini. Aksi penghijauan yang berhasil menanam 300 pohon, lengkap dengan pengaman berupa papan dan kawat tersebut, juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Padang Mahyeldi, Kepala Bapedalda Edi Hasymi, Camat Padang Barat Amasrul, Lurah Rimbokaluang Yeronimuz Vega, dan Muspika Padang Barat. Ketua Pelaksana Mayofa yang juga guru SMA 2 Padang menyebutkan, kegiatan dilakukan memperingati Hari Lingkungan pada 10 Januari. Menyukseskan kegiatan, panitia menggandeng para alumni – termasuk Andre Rosiade, dan beberapa perusahaan yang peduli terhadap penghijauan, seperti Bank Nagari, PT SP, Bukopin, dan Kementerian Kehutanan. Kepala SMA 2 Padang Habibul Fuadi menyebutkan, dalam dunia pendidikan, membentuk warga sekolah yang peduli lingkungan, adalah satu hal yang harus dilakukan. “Hari ini (kemarin-red), di Pantai Padang, kami menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan, dalam membantu mewujudkan penanaman sejuta pohon secara nasional,” katanya pada pembukaan yang juga dimeriahkan pembacaan puisi dari siswa SMA 2 Robi Ginting. Camat Padang Barat Amasrul mengharapkan, SMA 2 Padang bisa menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di Kota Padang, untuk menggerakkan kegiatan penghijauan. “Kami mengharapkan, pohon-pohon ini dapat dijaga dengan baik, agar bisa tumbuh. Kepada warga Rimbokaluang, kami meminta partisipasinya untuk menjaga pohon ini,” sebutnya. Kepala Bapedalda Edi Hasymi berpesan khusus kepada SMA 2 Padang yang menjadi kandidat untuk program Adiwiyata Nasional. “Hari ini kami memberikan warning, acara ini ini adalah bagian dari penilaian dari Adiwiyata. Harus lebih diketatkan lagi pengawasan pohon, karena SMA 2 Padang bisa menjadi untusak Sumbar untuk tingkat Nasional,” katanya. Andre Rosiade sebagai alumni menyebutkan, SMA 2 Padang memiliki peluang untuk menjadi yang terbaik dalam Adiwiyata tingkat nasional. (h/oos)
ANDRE Rosiade bersama guru dan siswa SMA 2 Padang mewakili alumni melakukan penaman pohon ketaping. RIVO
Penghapusan Status RSBI Hanya untuk Sekolah Negeri JAKARTA, HALUAN — Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang penghapusan status rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) hanya untuk sekolah negeri. RSBI merupakan status yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) untuk sekitar 1.305 sekolah negeri unggulan di seluruh nusantara. Sekolah-sekolah ini tetap memperoleh subsidi anggaran dari pemerintah sehingga MK menilai sekolah negeri seharusnya tetap menganut asas kesetaraan dan tidak diskriminatif. Oleh karena itu, Juru Bicara MK, Akil Mochtar menegaskan bahwa penghapusan ini tidak berlaku untuk sekolah swasta yang juga mengenakan status sekolah berstandar internasional atau berbasis kurikulum internasional. Menurut Akil, sekolah swasta tersebut tidak terpengaruh oleh putusan MK ini. “Putusan MK ini hanya untuk sekolah negeri, sekolah swasta tidak termasuk karena tidak dibiayai oleh negara. Sekolah negeri yang dibiayai negara dengan menerapkan diskriminasi pendidikan tidak dibenarkan menurut konstitusi,” tegasnya saat dihubungi, Rabu (9/1/2013). Akil menjelaskan, tak ada yang salah dengan opini masyarakat mengenai sekolah unggulan. Tak ada yang salah pula dengan opini di kalangan orangtua siswa mengenai sekolah favorit. Semua sekolah negeri, lanjut hakim konstitusi ini, tetap harus menerapkan kurikulum yang sama dan tidak boleh ada diskriminasi pendidikan. Opini-opini mengenai sekolah unggulan dan sekolah favorit hanyalah persepsi yang muncul karena prestasi. Seperti diketahui, materi gugatan terhadap Pasal 50 Ayat 3 UU No 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dikabulkan MK. Dengan dikabulkannya gugatan ini, tak ada lagi pasal yang menjadi payung hukum keberadaan RSBI-SBI ataupun sekolah berkurikulum internasional. Dalam pembacaan amar putusan, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengatakan, Pasal 50 Ayat (3) UndangUndang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak memiliki kekuatan hukum yang mengikat. (h/kcm)
CARI KOMIK — Dua siswa SMP 25 Padang, terlihat sedang mencari majalah bergambar (komik) di salah satu loper koran dan majalah di Simpang Tabing, Kamis (10/1). Desain gambar yang seolah-olah bercerita bisa meningkatkan minat baca seorang anak. AMIR
SMA UNGGUL SUMBAR
Tak Terpengaruh Penghapusan RSBI PADANG PANJANG, HALUAN — Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membatalkan Pasal 50 ayat 3 UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang menghapuskan keberadaan Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) dan Sekolah Berstandar Internasional (SBI), tidak berpengaruh terhadap proses belajar mengajar (PBM) di SMA Unggul Sumatera Barat. Sekolah unggul milik Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang berada di Kota Padang Panjang masih dalam
tahap menuju RSBI, karena baru melaksanakan PBM selama dua tahun dan masih banyak proses yang harus dilalui untuk menjadi RSBI. “Tidak ada masalah dengan putusan MK yang membatalkan UU nomor 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas tersebut. PBM tetap berjalan seperti biasa dan tidak ada perubahan terkait putusan itu. Kami di sini lebih memfokuskan pendidikan berkarakter dengan bermacam program unggulan,” kata Waka Kurikulum Dra Yurnilis, kemarin.
Dari sejumlah keunggulan yang dimiliki oleh SMA Unggul Sumatara Barat bila dibandingkan dengan SMA lainnya, ujar Yurnilis, di antaranya terkait pembinaan iman dan takwa bagi seluruh siswa. Selain seluruh siswa diasramakan, di sekolah tersebut juga terdapat sejumlah mata pelajaran tambahan, pendidikan Tahsyin dan Tahfiz Alquran. “Melalui pelajaran tambahan ini, setiap siswa minimal harus hafal 1 juz Alquran setiap tahunnya,” sebut Yurnilis. (h/yan)
Pendidikan Tidak Masuk Agenda Utama Rakor Kepala Daerah PADANG, HALUAN — Keluarnya keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang RSBI, wewenang dinas pendidikan provinsi terhadap pendidikan di Sumatera Barat mengalami perubahan. Masalah kewenangan pendidikan ini, menurut DPRD Sumbar harus dibahas sebagai agenda utama dalam rapat koordinasi (Rakor) kepala daerah se-Sumbar. “Dengan putusan MK ini, semua sekolah RSBI menjadi wewenang kabupaten dan kota bersangkutan. Ini akan menjadi beban bagi daerah tersebut, dan daerah tidak akan sanggup.
Karena itu perlu dibicarakan langkah-langkah agar hal ini tidak memberatkan kabupaten dan kota,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Sumbar, Marlis, Kamis (10/1). Untuk itu, diperlukan masalah pendidikan menjadi agenda utama dalam rakor kepala daerah. Supaya tidak lagi muncul masalah bukan kewenangan yang selama ini selalu menjadi polemik. Namun apa yang diinginkan oleh Komisi IV ini belum bisa tercapai. Pasalnya, setelah dibicarakan dengan Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Syamsulrizal, hal ini belum bisa
dimasukkan dalam agenda utama rakor. “Saya sudah menemui gubernur dan gubernur setuju dengan usul ersebut. Tetapi ketika diberitahukan ke Kepala Biro Pemerintahan, agenda untuk rakor sudah disusun, jadi tidak bisa lagi ditambah,” demikian jawaban Syamsulrizal, saat hearing bersama Komisi IV DPRD Sumbar, Rabu (9/1) lalu. Jawaban ini pun membuat Marlis geram. Menurutnya masalah pendidikan merupakan hal krusial yang perlu dibahas secepatnya. “Apalagi dengan kondisi se-
kolah yang sebelumnya berlabel RSBI menjadi sekolah biasa. Lalu, SMA 1 Sumatera Barat, akan menjadi tangung jawab siapa nantinya,” ujarnya. Agar masalah pendidikan ini bisa menjadi agenda utama, Marlis berencana akan menemui Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Sumbar, Syafrizal. Komisi IV yang akan datang pun, menurutnya, harus mendorong hal ini diagendakan dalam rakor. Hal lain, yang menjadi alasan masalah pendidikan perlu dibahas dalam rakor adalah minimnya anggaran pendidikan dalam APBD. Seperti, di Dinas Pen-
didikan (Disdik) Sumbar, yang hanya mencapai 5 persen dari total APBD murni. Anggota komisi IV Siti Izzati Azis, juga masih mempertanyakan, anggaran di Disdik Sumbar yang berasal dari APBD murni tidak sampai menempuh angka 10 persen. “Setidaknya mencapai angka 10 persen, jika tidak bisa 20 persen. Jadi, Sumbar harus belajar banyak ke daerah lain, yang mampu menyediakan anggaran pendidikan dari APBD murni melebihi angka 20 persen, seperti Bali dan Kalimantan Selatan,” ujarnya. (h/cw-eni)
>> Editor : Nova Anggraini
>> Penata Halaman: Rahmi