Haluan 11 Feb 2011

Page 1

email: redaksi_haluan@yahoo.com web: www.harianhaluan.com

EDISI : 389 TAHUN LXII

Jumat

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN HARGA ECERAN

11 FEBRUARI 2011 M / 8 RABIUL AWAL 1432 H

Rp2500

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI Maka berjalanlah kamu (kaum musyrikin) di muka bumi selama empat bulan dan ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu tidak akan dapat melemahkan Allah, dan sesungguhnya Allah menghinakan orangorang kafir. (QS At Taubah Ayat 2)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

MUBARAK MENYERAH?

05.10 WIB 12.32 WIB 15.53 WIB 18.35 WIB 19.45 WIB Sumber: www.pkpu.or.id

Miskin di Negeri Kaya

HINGGA tengah malam tadi skenario pengunduran diri Hosni Mubarak terus dibahas petinggi militer dan pejabat partai berkuasa.

OLEH: KASRA SCORPI ITIK berenang dalam kolam mati kehausan, tikus bersarang dalam lumbung mati kelaparan adalah sebuah kondisi kontradiktif yang mencengangkan, tetapi itulah yang dialami jutaan warga negara ini saat ini. Mereka masih miskin

di negeri kaya! Saat ibu bapak guru, dan para pejabat berbangga-bangga dengan mengajarkan bahwa kita negara agraris dan kelautan yang kaya raya subur makmur, tongkat kayu dan batu jadi tanaman, rakyat miskin menjerit menghadapi kelangkaan dan kenaikan drastis harga beras dan cabai. Sementara pemerintah seolah lepas tangan, hanya memberi anjuran agar rakyat mengurangi makan cabai dan menanam cabai dalam pot, menggiatkan penanaman padi dan melakukan diversifikasi makanan dengan mengurangi makan nasi dan menggantinya dengan makanan lain. Seolah pemerintah hanya mampu memberikan sebuah instruksi dan kebijakan instan yang hanya untuk solusi jangka pendek dan membebani rakyat menyelesaikan persoalannya sendiri.

Bersambung ke Halaman 11

KAIRO, HALUAN — Tanda-tanda Presiden Hosni Mubarak akan segera lengser dari kursi kekuasaannya di Mesir semakin jelas terlihat. Sinyal itu datang dari Dewan Tertinggi Militer Para perempuan demonstran anti pemerintah Mesir memanjatkan doa dengan linangan air mata agar Mubarak turun dari tahta yang telah didudukinya selama 32 tahun itu. Sudah banyak darah anak bangsa yang menetes, nyawa yang melayang, dan kerugian material lainnya. “Tuhan, kabulkanlah doa kami,” kirakira begitu isi doanya.

Plt Rektor ISI Padang Panjang Ditahan reka terlibat dalam kasus dugaan korupsi Pengadaan Peralatan Pasca Gempa STSI Padang Panjang tahun anggaran 2009. Nilai kontrak peralatan tersebut Rp1,7 miliar lebih. Kepala Kejaksaan Negeri Padang Panjang Rina Virawati, SH, MH, melalui siaran Pers ke Balai Wartawan Padang Panjang, kemarin menyampaikan, ketiganya ditahan guna memudahkan pemeriksaan.

Persediaan Minyak Saudi Menipis ARAB Saudi selama ini dikenal sebagai produsen terbesar minyak mentah se-dunia. Namun cadangan “emas hitam” di kerajaan Timur Tengah itu tak sebanyak yang digembar-gemborkan. Penilaian itu diungkapkan seorang mantan eksekutif perusahaan minyak Saudi dalam suatu memo diplomatik Amerika Serikat (AS). yang bocor ke laman WikiLeaks. Bocoran memo itu dimuat oleh harian The Guardian. Memo itu dikirim Kedubes AS di Saudi ke Washington DC pada 2007, yang mencatat analisis singkat dari Sadad al-Husseini. Dia adalah eksekutif perusahaan minyak pemerintah Saudi, Aramco, yang membidangi bidang eksplorasi dan produksi selama 12 tahun hingga 2004. Aramco mendominasi eksplorasi dan produksi minyak mentah di Saudi. “Menurut al-Husseini, cadangan minyak Saudi tak sebanyak digambarkan dan rentang waktu produksinya tidak seperti yang dibayangkan oleh para eksekutif Aramco dan kalangan pengamat yang optimistis,” demikian penggalan memo yang bocor itu.

Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 11

KASUS KORUPSI PENGADAAN BARANG

PADANG PANJANG, HALUAN — Dua petinggi ISI Padang Panjang dan seorang kontraktor ditahan. Hal ini akan berdampak pada pemilihan Rektor ISI Padang Panjang 17 Februari mendatang. Pelaksana Tugas (Plt) Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang Prof Dr Daryusti ditahan kejaksaan Negeri Padang Panjang. Kejaksaan juga menahan dua tersangka lain, Lazuardi (PPK/Pejabat Pembuat Komitmen) dan Roby Orlando (Kuasa Direktur PT Dynatama Sarana Gemilang. Ketiga tersangka ditahan sejak Kamis (10/2) kemarin dititipkan di Rumah Tahanan (Rutan) Padang Panjang. Me-

dan para pejabat partai berkuasa. Sumber televise Aljazeera yang dekat dengan Perdana Menteri Ahmed Shafiq, tadi malam menyatakan bahwa Mubarak bakal mengumumkan pengunduran dirinya Kamis malam waktu Kairo (Jumat dini hari WIB). Beberapa waktu sebelumnya, Perdana Menteri Ahmed Shafiq mengatakan kepada BBC Arab bahwa skenario Presiden Mubarak mundur sedang dibahas. Petinggi militer dan pejabat partai yang berkuasa mengatakan Kamis tadi malam, Presiden Mubarak akan memenuhi tuntutan pengunjuk rasa.

18 Daerah Belum Cairkan Dana BOS

Tersangka diduga melanggar pasal 2 ayat (1) jo Pasal 9 jo pasal 18 huruf b, UU No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tidak Pidana Korupsi, yang diubah dengan UU No 20 tahun 2001 tentang Perubahan UU No 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat(1) ke 1 KUHP. Perbuatan mereka diduga menyebabkan kerugian negara senilai Rp1.552.880.000. Kasus ini mencuat ke permukaan, setelah adanya laporan masyarakat. Sejumlah mahasiswa STSI (sekarang

PADANG, HALUAN — Pencairan dana Biaya Oprasional Sekolah (BOS) tahun 2011 untuk SD dan SMP di Sumbar ternyata memakan waktu cukup lama. Sebab masih ada kabupaten/kota yang hingga kini APBD 2011 belum ketok palu, sementara mekanisme pencairannya mesti melalui APBD masing-masing kabupaten/kota.

Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 11

SUSU BERBAKTERI BATAL DIUMUMKAN

KNPA akan Laporkan Menkes

H.M. SANI

Gubernur Kepri

H.M. RUSLI ZAINAL Gubernur Riau

Gubernur Riau dan Kepri akan Hadiri Launching HMG PADANG, HALUAN — Gubernur Riau HM Rusli Zainal dan Gubernur Kepri HM Sani, akan hadir pada acara Grand Launching Haluan Media Group (HMG) di Padang, Senin (14/2). Konfirmasi kehadiran dua Gubernur provinsi tetangga itu disampaikan tim Haluan Media Group di Pekanbaru dan di Batam, Kamis kemarin. Bersambung ke Halaman 11

JAKARTA, HALUAN — Komisi Nasional Perlindungan Anak (KNPA) bertekad akan melaporkan Menteri Kesehatan ke Polri jika menteri tidak segera membuka informasi tentang sejumlah merek susu formula yang diduga mengandung bakteri enterobacter eakazakii kepada publik. “Jika Menteri Kesehatan dan BPOM tidak segera mempublikasikan daftar merek susu yang mengandung bakteri enterobacter eakazakii, maka mereka akan dianggap melawan hukum dan karenanya kami akan melaporkan mereka ke polisi,” kata Arist Merdeka Sirait, Kamis (10/2) di kantor Komnas PA, Jakarta. Bersambung ke Halaman 11

ANTARA

SUSU BERBAKTERI—Kepala BPOM Kustantinah (kiri) saat jumpa pers mengenai masalah susu formula berbakteri di gedung Kementerian Kominfo, Jakarta, Kamis (10/2).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Haluan 11 Feb 2011 by Harian Haluan - Issuu