Haluan 11 April 2013

Page 1

Harian Umum MEDIA GROUP

KAMIS

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

11 APRIL 2013 M / 30 JUMADIL AWAL 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

TERBIT 24 HALAMAN 168 TAHUN KE 65

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SEMEN PADANG VS KITCHEE — Pemain Semen Padang FC Titos Bonai (25), mencoba menendang bola ke arah gawang Kitchee, yang dijaga kiper Wang Zhenpeng (1) di Gor Agus Salim, Padang, Rabu (10/4). Dalam pertandingan AFC 2013 tersebut Semen Padang meraih kemenangan dengan skor 31. RIVO SEPTI ANDRIES

Semen Padang ke 16 Besar Asia Maha suci Allah yang telah menurunkan Al Furqaan (Alquran) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam. (QS Al Furqaan Ayat 1)

05.02

12.22

15.36

18.26

19.35

KHAS

SAAT Indonesia minim prestasi pada sepakbola internasional, Semen Padang bisa menjadi pelepas dahaga. Tim Bukit Karang Putih itu los ke 16 besar Asia dan berpeluang besar menjadi rumah.

PADANG, HALUAN — Semen Padang FC menapakkan kakinya di fase 16 besar AFC Cup setelah mengalahkan wakil Hong Kong, Kitchee FC di Stadion H Agus Salim Rabu (10/4) 31 (1-1). Hasil ini, mengokohkan Semen Padang di puncak klasemen grup E dengan nilai 10, unggul empat poin atas Kitchee di posisi dua. Di pertandingan lain

pada Grup E, Warriors FC Singapura menggagalkan mimpi wakil India, Churcil Brothers untuk mengkudeta Kitchee dari posisi dua. Warriors menang 1-0 atas Churcil lewat gol bunuh diri pemain tim asal India itu. Semen Padang dipastikan lolos kendati kalah dari dua pertandingan terakhir saat tandang ke markas Warriors FC di Singapura

(24/4) dan menjamu Churcil Brothers di Padang (1/5). Tiga tim lain, masing-masing Kitchee maksimal punya nilai 12, nilai Churcil Brother maksimal 10, dan Warriors maksimal 9. Antara Kitchee dan Churcil Brother, hanya salah satu tim yang bisa mencapai nilai maksimal, karena keduanya saling berhadapan, Rabu (24/ 4) nanti di India.

>> SEMEN PADANG hal 07

DIDUGA KORBAN PERAMPOKAN

Foto: livescience.com

Mimpi Bisa Dibaca dengan Pemindai Otak PERNAHKAH membayangkan mimpi Anda dibaca orang lain. Kalaupun bisa, jangan sampai mimpi pribadi anda dicuri orang lain. Sekarang, para ilmuwan telah menemukan cara membaca mimpi seseorang.

>> MIMPI BISA hal 07

Dukun Kampung Tewas Mengenaskan SBY Tawari Irman Gusman Ikut Konvensi Capres SOLSEL, HALUAN — Nurbani alias Mak Bani (80) warga Batanglawe Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan ditemukan tewas mengenaskan di ruang tamu rumahnya, Selasa (9/4). Diduga korban tewas akibat aksi perampokan. Nenek yang kesehariannya itu berprofesi sebagai dukun kampung yang mampu mengobati dan membantu pasangan suami istri agar memiliki momongan itu, ditemukan tewas bersimbah darah dengan kondisi tertelungkup. Wajah dan lehernya luka lebam, sedangkan kulit dada di bagian kanannya mengelupas dan memar.

Kejadian itu dilaporkan ke Polsek Sungai Pagu. Kapolsek Sungai Pagu Iptu Nasirwan menyebutkan, diduga Mak Bani tewas karena dipukul dengan plang pintu rumah. “Pelaku diduga dua orang. Mak Bani diduga dipukul menggunakan plang pintu di bagian wajah yang menyebabkan dahi, hidung, mulut, dan sampai ke leher luka lebam,” ujar Kapolsek. Sampai berita ini diturunkan, belum ada perkembangan kasus yang mengarah kepada pelaku pembunuhan itu. “Sulit untuk diselidiki karena kejadiannya sudah dua hari, dan tidak ada satupun tetangganya yang tahu. Kalau tamu

yang datang ke rumah Mak Bani itu memang banyak pada Minggu (7/4), tetapi masyarakat sekitar sudah maklum karena Mak Bani pandai memberikan obat tradisional,” terangnya. Akibat kejadian itu, kalung yang dipakai Mak Bani seberat 8 emas raib, sedangkan uang sebesar Rp12 juta dan gelang seberat 8 emas yang juga dimiliki Mak Bani belum diketahui keberadaannya. “Kita akan terus kembangkan peristiwa ini,” pungkas Kapolsek. Mak Bani sudah disemayamkan di belakang rumahnya di Batang

IRMAN GUSMAN

JAKARTA, HALUAN — Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yodhoyono (SBY) menawarkan langsung kepada Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman untuk mengikuti konvensi calon presiden (Capres) yang akan dilakukan Partai Demokrat dalam menjaring calon presiden yang akan diusung pada Pilpres 2014.

>> DUKUN KAMPUNG hal 07

>> SBY TAWARI hal 07

SANGIR BALAI JANGGO

Miskin di Tengah SDA yang Melimpah Laporan:

ICOL DIANTO

Salah satu ruas jalan nagari yang terletak di Kenagarian Talao, Kecamatan Sangir Balai Janggo, Kabupaten Solok Selatan. ICOL

DUA kata yang dapat diingat bila berkunjung ke Kecamatan Sangir Balai Janggo, Kabupaten Solok Selatan. Yaitu, terisolir dan miskin. Padahal, potensi kekayaan alamnya melimpah ruah. Ada pepatah, kulit

menggambarkan isinya. Walau pepatah ini tidak berlaku untuk semua benda ataupun keadaan. Akan tetapi, setidaknya menjadi barometer bagi pendatang yang berkunjung ke Kabupaten Solok Selatan. Hal ini mengingat lambannya laju pembangunan di Padang Aro, sebagai pusat ibu kota kabupaten. Jika Padang Aro saja sebagai pusat

pemerintahan masih seperti suasana di kampung dan semraut, bagaimana kiranya di jorong-jorong yang berada di kecamatan ujung daerah itu? Kiranya, itulah yang dirasakan oleh 19.434 jiwa masyarakat yang berdomisili di Kecamatan Sangir Balai Janggo. Kecamatan Sangir

>> MISKIN DI TENGAH hal 07

Inilah dokumen resmi BI, surat kuasa yang diteken Boediono.

BOEDIONO DI UJUNG TANDUK

Surat Kuasa Pendanaan Century Diterima DPR JAKARTA, HALUAN — Jagad politik nasional, buncah. Surat kuasa yang diteken Boediono saat menjadi Gubernur Bank Indonesia terkait pemberian Fasilitas Pendanaan

>> SURAT KUASA hal 07

Generasi Muda Jangan Kehilangan Sejarah..>> 02 Kinerja 3 Pansus DPRD Tidak Optimal.............>> 10 Emas tak Lagi Investasi Aman..........................>> 15 INFORMASI : Iklan 0751 4488700, Berlangganan 082388441221 Pengaduan 0751 4488701, www.harianhaluan.com e-mail: haluanpadang@gmail.com >> Editor : Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : David Fernanda


2 UTAMA

KAMIS, 11 APRIL 2013 M 30 JUMADIL AWAL 1434 H

KILAS Pencuri Rokok Babak Belur Dihajar Massa PADANG, HALUAN — Malang nian nasib Herman (41). Ia babak belur dihajar warga di depan Toko UD Sari Ayu, Jalan Bandar Olo, Kecamatan Padang Barat, Padang, Rabu (10/ 4) sekitar pukul 16.30 WIB. Diduga, tersangka yang warga Pasar Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman ini tertangkap basah mencuri belanjaan korban bernama Ismail Malik (63), warga Kampung Jawa Dalam I, Kecamatan Padang Barat. Kini tersangka bersama barang bukti berupa 30 slof rokok seharga kurang lebih sekitar Rp4 juta telah diamankan di Mapolresta Padang. Ismail, Rabu (10/4), menceritakan, sesaat sebelum kejadian, ia tengah berbelanja di depan Toko UD Sari Ayu. Setelah beberapa slof rokok dimasukkan ke dalam plastik besar warna biru, dia menaruh barang belanjaannya ke atas mobil jenis Kijang. Sebelumnya, kata Ismail, dia sudah curiga dengan tersangka. Sebab, tersangka tampak mondar-mandir di sekitar lokasi. Tapi dia tidak menghiraukannya. Namun, saat korban berada dalam toko, ternyata pelaku langsung membuka pintu mobil, dan membawa kabur barang belanjaannya tersebut. “Karena melihat barang yang saya beli tengah digendongnya, saya lalu berteriak minta tolong. Tapi, tersangka terus lari ke arah Plaza Andalas (PA). Saya pun terus mengejar tersangka sambil meneriakinya maling,” ujarnya. Tak lama kemudian, tersangka menyerah karena kehabisan tenaga. Namun masyarakat yang juga ikut mengejar tersangka langsung memukulinya hingga babak belur. Sementara itu, Herman mengaku menyesal telah melakukan tindakan pencurian yang menurutnya baru sekali itu dilakukan. Tersangka yang berprofesi sebagai petani ini mengaku panik, karena harus mencari uang untuk biaya hidup keluarganya. Makanya, dia mengambil rokok agar bisa dijual kembali di rumahnya. Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Iwan Ariyandhi melalui Kanit Opsnal Reskrim Ipda Irwan Toni mengungkapkan, tersangka dibawa ke Mapolresta dalam keadaan babak belur. Saat ini tersangka masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.“Tersangka dijerat dengan pasal 363 KHUP dengan ancaman kurungan lima tahun penjara,” ujar Toni. Toni mengatakan, berdasarkan pengakuan tersangka dia ini dari Lubuk Alung. Saat berada di lokasi kejadian, dan melihat korban tengah menaruh belanjaan di dalam mobil. Tersangka lalu berniat untuk mencurinya. Saat mendapatkan kesempatan itu, tersangka langsung mengambil barang bukti dan kabur meninggalkan mobil tersebut. Namun, malang bagi tersangka, aksinya dipergoki warga sekitar, sehingga dia menjadi bulan-bulanan warga yang tengah emosi. “Pengakuannya, dia baru sekali melakukan aksi itu. Meskipun demikian kami tidak percaya begitu saja. Saat ini, tersangka tengah di proses secara intensif di ruangan penyidik Reskrim,” ungkapnya. (h/nas)

35 Perusahaan Ikuti Penilaian Proper 2013 PADANG, HALUAN— Kesadaran perusahaan di bidang pengelolaan lingkungan hidup di Sumbar cukup tinggi.

AUDENSI — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, menerima audensi pengurus DHD 45 Sumbar di Gubernuran, Rabu (10/4). Tampak Ketua DHD 45 Sumbar terpilih, Zulwadi Dt Bgd Kali, menyerahkan sejumlah buku tentang sejarah perjuangan kepada Gubernur. HUMAS

Generasi Muda Jangan Kehilangan Sejarah PADANG, HALUAN — Pengurus terpilih DHD 45 Sumbar yang diketuai Zulwadi Dt Bgd Kali melakukan audensi dengan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, di Gubernuran, Rabu (10/4). Irwan Prayitno dalam kesempatan tersebut menyampaikan, Pemprov Sumbar akan selalu memberikan perhatian dan dukungan terhadap kegiatan yang dilakukan DHD 45 Sumbar, terutama yang berkaitan dengan sosialisasi nilai-nilai kejuangan masa lalu sebagai upaya memberikan pengetahuan dan pendidikan karakter kebangsaan pada generasi muda di Sumbar. Untuk itu, diharapkan pengurus DHD 45 terus melakukan koordinasi yang baik dengan pemerintah, utamanya SKPD terkait, guna melestarikan nilai-nilai semangat kejuangan dan melakukan upaya lain, sehingga sejarah perjuangan bangsa tersebut selalu diminati generasi muda.

“Kita yakin, melalui semangat kejuangan itu, generasi muda kita akan mampu bangkit memberikan yang terbaik kepada negeri, mengharumkan kampung halaman dan berusaha terus menerus untuk lebih baik dimasa-masa datang,” ujar Irwan. Irwan Prayitno menambahkan, soal pembangunan gedung Juang yang rubuh akibat gempa 30 September 2009, Pemprov Sumbar ikut prihatin dengan kondisi tersebut. Apalagi digedung tersebut masih banyak terdapat bendabenda bersejarah milik DHD 45. Karena itu, Irwan akan berupaya berkoordinasi dengan pihak BNPB, agar dalam perencanaan gedung yang akan dibangun, kelak juga bisa berfungsi sebagai shelter, seperti yang digagas Danrem. Mudah-mudahan cepat direspon, sehingga setrelah siap dibangun, bangunan tersebut jadi multi fungsi. Ketua DHD 45 Sumbar terpilih, Zulwadi Dt Bgd Kali juga menje-

laskan berbagai keinginan yang diharapkan DHD 45. Diantaranya pengembalian sejarah tentang 19 tugu monumen yang dibangun pada tahun 1980-an oleh Walikota Syahrul Ujud yang berada di Kota Padang. Kini, banyak yang tidak kenali lagi oleh masyarakat, termasuk oleh generasi muda. Diantaranya Tugu Pemuda Syarif yang berada di Bandar Olo. Tugu ini memiliki nilai sejarah perjuangan pemuda Syarif dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia, tentang bagaimana pergerakan yang dilakukannya dalam peristiwa Olo di daerah Bandar Olo untuk menghancurkan Belanda. “Tugu yang ada tersebut memiliki sejarah penting dan memiliki nilai kejuangan. Namun sejarahnya tidak dikenali lagi oleh generasi sekarang. Banyak tugu yang tergeser akibat pengembangan fisik Kota Padang. Padahal tugu itu juga memiliki sejarah,” ujarnya. (h/rel/zal)

Azwir Dainy Tara Fasilitasi Pemekaran Pessel PADANG, HALUAN — Proses pemekaran Kabupaten Renah Indojati, Pesisir Selatan, tinggal selangkah lagi. Hal tersebut terungkap dalam pertemuan khusus utusan 2 anggota DPRD Pesisir Selatan Hadiyon, SH, MH dan Sariyanto S.Ag Dt.Manti Batua (Ketua Fraksi Hanura DPRD Pessel) selaku utusan masyarakat dengan Komisi II DPR-RI yang membidangi Daerah Otonomi Baru (DOB) di Jakarta beberapa waktu lalu. “Kami sudah menemui Ketua Komisi II DPR-RI Agung Gunarsyah, yang difasilitasi oleh HM.Azwir Dainy Tara dengan tujuan untuk

mengetahui proses pemekaran Kabupaten Renah Indojati. Hasilnya cukup menggembirakan. Komisi II akan segera melakukan verifikasi lapangan ke Pesisir Selatan setelah masa reses pertengahan Mei dalam masa sidang ke-4 yang akan datang. Insya Allah tahun 2013 ini juga Kabupaten Renah Indojati sudah bisa disahkan sebagai kabupaten yang ke-20 di Sumbar,” kata Sariyanto. Semua rekomendasi mulai dari DPRD Pesisir Selatan, Provinsi Sumbar dan Kementerian Dalam Negeri sudah selesai. Sebelumnya Komisi II DPR-RI akan melakukan

kunjungan lapangan. “ Kita berharap, setelah kunjungan lapangan Komisi II DPR-RI, pembentukan Kabupaten Renah Indojati segera disahkan menjadi daerah otonom baru sehingga pemerataan pembangunan yang diidam-idamkan masyarakat dapat diwujudkan,” sebut Hadiyon, politisi Partai Golkar. Anggota Komisi VII DPRRI yang juga tokoh masyarakat Sumatera Barat H M Azwir Dainy Tara dalam keterangan terpisah menyebutkan, sebagai perwakilan masyarakat Sumatera Barat di pusat, dirinya selalu berupaya memperjuangkan

kebutuhan masyarakat, termasuk pemekaran Kabupaten Renah Indojati. “Kabupaten Pesisir Selatan daerahnya cukup luas. Tidak semuanya program pembangunan bisa terakomodir

dengan anggaran pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan. Justru. Itu Pesisir Selatan memang harus dimekarkan dan kita siap mendorong terjadinya proses itu,” sebut Azwir Dainy Tara. (h/one)

Hal ini dapat dibuktikan dari peningkatan jumlah perusahaan yang mengikuti program penilaian Peringkat Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Perusahaan (Proper). Bila tahun 2012, penilaian Proper hanya diikuti 25 perusahaan, maka sekarang diikuti 35 perusahaan. Dari penilaian tahun 2012, sebanyak 8 perusahaaan mendapatkan peringkat kinerja tidak memuaskan, karena mengantongi warna merah. Mereka diharapkan dapat memperbaikinya pada penilaian Proper tahun ini, sehingga naik peringkat ke warna biru. Sedangkan 10 peserta baru, diberikan sosialisasi agar memahami kriteria dan poin-poin yang bakal dinilai. Kepala Bapedalda Sumbar, Asrizal Asnan kepada Haluan Rabu (10/4) di Padang, diselasela Sosialisasi Proper Tahun 2013 yang diikuti seluruh perwakilan peserta mengatakan, Proper merupakan kegiatan pengawasan dan pengendalian pencemaran dengan pemberian insentif atau disinsentif kepada penanggung jawab usaha atau kegiatan. Proper warna merah, umumnya diperoleh perusahaan yang baru pertama kali mengikuti penilaian ini. Hal ini lumrah karena umumnya mereka belum paham benar tentang pengelolaan lingkungan yang disyaratkan. Setingkat di atasnya adalah warna biru. Lebih baik lagi pengelolaan lingkungannya diberikan peringkat kinerja berwarna hijau. Peringkat terbaik adalah warna emas. Peringkat paling bawah warna hitam, diberikan pada perusahaan yang sengaja melakukan pencemaran lingkungan. Tahun 2012, hanya 1 perusahaan yang mampu meraih warna hijau yaitu PT Pertamina S&D Regional I Terminal Transit Teluk Kabung. “Umumnya perusahaan yang baru pertama kali me-

ngikuti penilaian ini sering mendapatkan warna merah. Tetapi itu wajar karena mereka belum paham kriteria penilaiannya. Seiring waktu mereka melakukan perbaikan kualitas lingkungan di perusahaannya. Sehingga nilai mereka pun naik ke warna biru, bahkan mendapat warna hijau,” kata Asrizal Asnan. Untuk itu sebelum penilaian, seluruh perusahaan terutama peserta baru dibekali dengan sosialisasi tentang mekanisme, kriteria aspekaspek penilaian. Seperti pengelolaan air limbah, pengelolaan emisi udara, pengelolaan limbah B3, produksi bersih, program community relation, program community development dan transparansi dalam pengelolaan lingkungan. “Kegiatan Proper 2013 ini kita bagi dalam 3 tahap. Tahap pertama dimulai April hingga Mei, tahap kedua mulai Juni hingga Juli, serta tahap ketiga dilaksanakan Juli hingga Agustus,” ujar Asrizal didampingi Kabid Pengawasan dan Pengendalian, Nova. Bagi perusahaan yang 3 kali berturut-turut mendapatkan Proper warna biru, mendapat apresiasi dari Kementerian Lingkungan Hidup RI. Perusahaan ini diberikan kesempatan melakukan penilaian sendiri (self assesment) dan melaporkannya ke kementerian. Karena diyakini, perusahaan ini tidak bermasalah dan memiliki ketaatan dalam pengelolaan lingkungan. Di Sumbar ada 9 perusahaan yang mendapat kesempatan self assesment ini, yaitu PT Bimapratama Sakatojaya, PT Incasi Raya (Pangian POM), PT Pasaman Marama Sejahtera, PT Selago Makmur Plantation, PT Sumbar Andalas Kencana, PT Teluk Luas, PT Tidar Kerinci Agung, PT Semen Padang dan PT Pertamina S&D Regional I Terminal Transit Teluk Kabung. Sedangkan peserta baru kali ini diantaranya RS Stroke Bukittinggi, RS Madina Bukittinggi, Hotel Nuansa Maninjau, Hotel Rocky Bukittinggi, Hotel Pangeran Beach dan PT Coca Cola. Menurut Asrizal, penilaian Proper suatu perusahaan ternyata mempengaruhi tingkat kepercayaan perbankan dalam mengucurkan kredit untuk perusahaan tersebut. (h/vie)

Mengolahragakan untuk Pengembangan Pembangunan

S

AYA tersentak membawa liputan seorang rekan yang melaporkan tentang meningkatnya kunjungan warga ke rumah sakit, karena sakit. Judul beritanya-pun, juga membuat mata saya makin terbelalak. Pasien di RS “A” Makin Meningkat. (Saya sengaja tak sebut nama rumah sakitnya, karena hal yang sama juga diperkirakan terjadi di rumah sakit lain). Jika diperhatikan secara kasat mata, mestinya ada kekhawatiran. Laporan itu sebenarnya menggambarkan, dari waktu ke waktu, jumlah warga yang tidak sehat meningkat hingga menyebabkan pasien di rumah sakit meningkat. Hal ini memicu ongkos yang tak sedikit, baik dari kantong warga yang sakit maupun dari anggaran pemerintah. Setahu saya, belum ada survey yang dilakukan terkait dengan biaya kesehatan yang harus dikeluarkan warga untuk berobat. Hanya saja, dari anggaran pemerintah melalui program jaminan kesehatannya, uang yang diguyurkan mencapai Rp6,5 Triliun untuk program Jamkesmas secara nasional. Di Sumbar, Padang contohnya,

pemerintah harus menyiapkan duit sebesar Rp 6 miliar tahun 2012 lalu. Soal uang sebanyak itu, mungkin untuk saat ini diperlukan bagi mereka, terutama warga miskin yang dibalut dengan ilustrasi, Orang Miskin Dilarang Sakit. Namun, untuk jangka panjang, langkah pendamping yang pada akhirnya dapat mengurangi jumlah rupiah yang dibayarkan untuk si miskin tadi. Perlu langkah-langkah pencegahan agar masyarakat sehat. Jika masyarakat sehat, saya yakin, kita tak akan lagi menemui judul berita Pasien di RS “A” Makin Meningkat. Salah satu jalan untuk tetap sehat itu, adalah berolahraga. Pemerintah sebenarnya sudah lama punya slogan untuk langkah menuju sehat ini, yakni Mengolahragakan Masyarakat dan Memasyarakatkan Olahraga. Terasa luas maknanya. Tapi, dalam asumsi saya, ini tak terlepas dari upaya pemerintah menjaga masyarakatnya tetap sehat. Jika sehat, mereka pastinya produktif dan jangka waktu berobat yang makin jauh. Sayangnya, hal itu tak paralel dengan pemahaman dan infrastruktur yang makin minim. Silahkan jawab sendiri pertanyaan ini. Seberapa

sering Anda berolahraga di antara rutinitas dan lainnya. Jika Anda semua mampu meluangkan waktu untuk berolahraga, maka pada saat itu Anda termasuk orang yang paham tentang pentingnya olahraga untuk kesehatan, dan sebaliknya. Perlu komitmen memang untuk sama-sama berjuang mengedepankan upaya pencegahan melalui olahraga. Dengan berolahraga, penyakit makin “tertekan” untuk berkembang karena hampir seluruh komponen tubuh bergerak aktif. Untuk membuat penyadaran di tengah masyarakat, apalagi untuk kondisi saat ini yang tak mau tahu, memang perlu waktu. Namun, alangkah baiknya jika pelaksanaannya dikebut. Pelaksanaan senam massal di pelataran parkir Stadion H Agus Salim setiap pekan, perlu disebar di setiap pelosok negeri ini. Masyarakat diajak untuk aktif berolahraga di setiap kampung. Dan itu perlu pengorganisasian dengan baik di daerah-daerah, seperti dari kompleks perumahan, masjid, hingga kantor kecamatan. Proses antisipasi atau pencegahan penyakit perlahan juga akan mempengaruhi tingkat kesehatan masyarakat. Waktu kunjungan mereka ke rumah sakit atau >> Editor : Syamsu Rizal

Oleh: RAKHMATUL AKBAR Puskesmas akan semakin jarang, sehingga serapan anggaran yang disediakan untuk membantu warga berobat, juga akan ikut kecil. Artinya, secara perlahan, pembangunan bidang olahraga di tengah masyarakat juga bisa membantu pemerintah menekan penggunaan anggaran di rumah sakit karena masyarakat kita semakin sehat.Alokasi anggaran yang sangat besar untuk bidang kesehatan, bisa dialihkan untuk bidang pembangunan lain, seperti sarana olahraga ataupun sarana pendidikan. Tapi sekali lagi. Perlu komitmen dan pemahaman semua kelompok terkait akan pentingnya olahraga untuk pembangunan. (*) >> Penata Halaman : Irvand


KAMIS, 11 APRIL 2013 M 30 JUMADIL AWAL 1434 H

3

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno disaksikan PLT Kepala BkkbN Pusat Dr Sudibyo Alimoeso MA, Kepala Perwakilan BkkbN Sumbar DR H Ahmad Rozali Namursa MBA M Epid, dan seluruh tamu undangan memukul gong, tanda dibukannya Konsultasi Bidang (KOBID) se-Indonesia

PELAKSANA Tugas Kepala BkkbN Pusat Dr Sudibyo Alimoeso MA, bersama Gubernur Sumbar Irwan Prayitno disuguhi sirih carano, saat pembukaan Konsultasi Bidang (KOBID) se-Indonesia, pada tanggal 7 sampai 10 April 2013 di Kota Padang, Sumatera Barat, tepatnya di Hotel Grand Inna Muara.

D

ALAM upaya menyukseskan program, target Millenium Development Goals (MDGs) tahun 2015, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BkkbN), terus membuat berbagai kebijakan dalam menajamkan strategi untuk mengimplementasikan program kependudukan dan KB. Hal itu juga sebagai percepatan pencapaian, dan optimalisasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 20122014. Kebijakan akselerasi program untuk pencapaian sasaran program dan MDGs itu, dimantapkan dalam rencana aksi program melalui sebuah forum pertemuan Konsultasi Bidang (Kobid) se-Indonesia, pada tanggal 7 sampai 10 April 2013 di Kota Padang, Sumatera Barat. Forum pertemuan konsultasi bidang itu, langsung dihadiri oleh Pelaksana Tugas Kepala BkkbN Pusat Dr Sudibyo Alimoeso MA, Gubernur Sumbar Irwan Prayit-

no, Kepala Perwakilan BkkbN Sumbar DR Ahmad Rozali Namursa, dan peserta sebanyak 317 kepala bidang (pejabat eselon III) dari seluruh Indonesia, di Hotel Grand Inna Muara. Dalam pertemuan konsultasi bidang itu, Dr Sudibyo Alimoeso MA mengatakan, untuk mencapai sasaran, program dan target MDGs tahun 2015, perlu dilakukan langkah-langkah yang konkrit. Dimana, BkkbN bersama stakeholder lainnya harus melaksanakan berbagai tindaklanjut. Di antaranya pembinaan peserta KB dan peningkatan Advokasi KIE, yang difokuskan pada sasaran kelompok khusus (pasangan usia muda dan memiliki dua anak), pembinaan peserta KB melalui intensifikasi penggarapan pembangunan KB, penguatan demand side dan supply side secara seimbang. Selain itu, pembinaan atau pelestarian akseptor KB, dan menurunkan angka drop-out (DO), serta meningkatkan penggunaan alat dan obat kontrasepsi jangka panjang (MKJP). BkkbN juga harus melakukan penguatan mekanisme pendistribusian alokon ke Klinik KB atau Puskesmas secara optimal, agar kebutuhan ber-KB terpenuhi secara baik. Pembinaan remaja melalui Generasi Berencana (genre). Harmonisasi Program

dan Penganggaran bidang KKB dan Kesehatan. Penguatan kapasitas kelembagaan Kependudukan dan KB di kabupaten dan kota. “Selain melakukan langkah-langkah tersebut, BkkbN juga tengah mengampanyekan slogan baru BkkbN, yaitu “2 ANAK CUKUP”, dan “4 TERLALU”. Dengan berbagai kebijakan dan program yang dibuat ini, diharapkan target program MDGs, dan sasaran RPJMN bisa tercapai dengan baik nantinya,” ujar Sudibyo. Begitu juga dikatakan Kepala Perwakilan BkkbN Sumbar, dr H Ahmad Rozali Namursa MBA M Epid. Katanya, Program Kependudukan dan KB saat ini sedang menghadapi tantangan yang berat, karena perkembangan program sel a m a sepuluh tahun

PLT Kepala BkkbN Pusat Dr Sudibyo Alimoeso MA bersama Gubernur Sumbar Irwan Prayitno sedang melakukan talk show di TVRI

terakhir mengalami stagnan. Dimana, angka fertilitas total (TFR) bergerak disekitar 2,8 anak per wanita usia subur. Namun, apabila masyarakat memberikan dukungan kepada BkkbN, maka pertumbuhan dan fertilitas yang tinggi tersebut bisa diturunkan, termasuk di wilayah Sumbar. “Saya yakin, dengan sebuah komitmen dan dukungan dari seluruh unsur, pertumbuhan penduduk bisa diturunkan. Buktinya berkat dukungan yang diberikan masyarakat, TFR Sumbar mengalami penurunan. Sehingga, tahun 2012 lalu, peringkat Sumbar naik menjadi peringkat 16 dari seluruh provinsi di Indonesia, dan tahun 2013 ini, BkkbN Sumbar akan menargetkan masuk dalam 10

besar,” ungkap Ahmad Rozali Namursa. Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, keberhasilan pemerintah, dalam hal ini dilaksanakan oleh BkkbN, tidak terlepas dari kesungguhan BkkbN dalam menjalankan tugasnya. Sehingga, pada tahun 2012 lalu, Sumbar mendapat penghargaan sebagai provinsi pelaksana KB terbaik tingkat nasional. Gubernur juga yakin, apabila pemerintah bisa terus meningkat-

kan sosialisasi program KB kepada seluruh masyarakat, maka secara perlahan permasalahan kependudukan bisa diatasi di Indonesia, dan Sumbar khususnya. “Tidak ada yang mustahil, apabila terus digalakkan, saya yakin permasalahan kependudukan bisa teratasi. Namun, perlu waktu yang tergolong cukup panjang. Oleh karena itu, sosialisasi dan penjangkauan harus dilakukan keseluruh daerah, khususnya daerah Galciltas,” tuturnya. ***

Kepala BkkbN Pusat Dr Sudibyo Alimoeso MA sedang menyampaikan materi, saat melakukan kuliah umum di Universitas Andalas

Perwakilan BkkbN Sumbar, DR H Ahmad Rozali Namursa MBA M Epid membuka resmi seminar penanggulangan masalah kanker alat reproduksi wanita, di Hotel Pangeran Beach Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyerahkan cenderamata kepada PLT Kepala BkkbN Pusat Dr Sudibyo Alimoeso MA, saat acara malam ramah tamah di Gubernuran

Foto para peserta Konsultasi Bidang (KOBID) se-Indonesia

Foto bersama setelah acara pembukaan Konsultasi Bidang (KOBID)

Foto para peserta Konsultasi Bidang (KOBID) se-Indonesia >> Editor: Rudi Antono

>> Penata Halaman: Jefli


4 SUMBAR

KAMIS, 11 APRIL 2013 M 30 JUMADIL AWAL 1434 H

LINGKAR Bandar Togel Ditangkap PADANG, HALUAN — Seorang bandar judi jenis toto gelap (Togel) Jasli (47) dicokok Tim Reskrim Polresta Padang di salah satu warung di samping PT. MBS, Jalan Jhoni Anwar, Kecamatan Padang Utara, Padang, Rabu (10/ 4) sekitar pukul 14.50 WIB. Saat ditangkap, tersangka warga Kampung Lapai, Kecamatan Nanggalo ini tidak bisa berbuat banyak. Sebab, petugas telah mengepung lokasi penangkapan tersebut. Saat ini tersangka bersama barang bukti berupa rekap bon togel, dan uang tunai Rp5 juta hasil penjualan togel telah diamankan. Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Iwan Ariyandhi mengatakan, penangkapan tersangka berawal adanya laporan dari masyarakat sekitar, karena telah meresahkan warga. Mendapatkan laporan tersebut, petugas langsung mendatangi lokasi untuk membuktikan dan melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Saat kami tiba di sana, terlihat pelaku tengah berada di dalam warung. Kemudian kami mengintainya, dan didapati barang bukti dari tangan tersangka,” kata Iwan. Kemudian petugas langsung menangkap dan menggiring tersangka ke Mapolresta Padang, guna pengusutan lebih lanjut. “Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan pengembangan terhadap tersangka, tidak tertutup kemungkinan ada jaringannya,” kata Iwan. (h/nas)

BERSERAKAN — Membuang sampah di pinggir jalan dan pelataran sungai memang sudah jadi kebiasaan masyarakat, seperti tumpukan sampah di pinggiran jalan Seberang Palinggam, Muaro, Kota Padang, Rabu (10/4). AMIR

TPA/TPSA/MDA Sering Terabaikan PADANG, HALUAN—Sebagai lembaga pendidikan informal, Taman Pendidikan Alquran (TPA)/Taman Pendidikan Seni Alquran (TPSA)/Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) di Sumbar, sering terabaikan. Lembaga ini berjalan dengan sarana yang sangat terbatas. Sehingga hasilnya pun sangat apa adanya. Padahal, lembaga keagamaan ini sangat berperan dalam mendidik dan mengajar

anak-anak mengaji dan pengetahuan Agama Islam lainnya. Untuk itu, pengelolaannya harus ditingkatkan, termasuk memperbaiki kualitas SDM guru TPA/TPSA/MDA agar terjadi peningkatan kualitas

BPM Buat Profil Nagari Online PADANG, HALUAN — Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Sumbar merencanakan membuat profil nagari dan kelurahan secara online. Tujuannya, untuk memudahkan pemerintah dan masyrakat mendapatkan informasi tentang nagari dan kelurahan di Sumbar. Dengan terbukanya informasi tentang nagari itu, diharapkan setiap nagari dan kelurahan saling memacu pembangunan di daerahnya masing-masing. “Program ini dibuatkan website, yang nantinya diinput oleh petugas BPM masingmasing,” kata Suhermanto Raza, kemarin, saat membuka rakor teknis nagari dan kelurahan di Premier Basko Hotel. Dikatakan lagi, dengan adanya profil nagari secara online, juga memudahkan pemerintah daerah melakukan evaluasi. Apakah pembangunan tingkat nagari dan kelurahan itu berjalan atau tidak. “Kami harap memang begitu, sehingga setiap pembangunan yang dilakukan, dapat dilihat perkembangannya setiap saat. Tentunya dalam segala bidang,” katanya. (h/cw-wis)

lulusannya. Hal itu disampaikan Sekdaprov Sumbar, Ali Asmar, saat membuka pelatihan bagi guru TPA/TPSA/MDA Kabupaten/Kota se-Sumbar Rabu, (10/4) Padang. “Guru TPA/TPSA dan MDA adalah orang pertama yang mengajarkan Islam pada anak, disamping orang tua di rumah. Di lembaga itu pula anak mendapatkan pelajaran agama lebih banyak. Persoalan yang dihadapi sekarang

kualitas pengelolaan manajemen kelembagaannya masih secara tradisional,” sebut Ali Asmar. Diharapkannya, pengelolaan manajemen TPA/TPSA dan MDA hendaknya berorientasi pada peningkatan kualitas peserta didik. Sehingga pelajaran yang didapatkan anak-anak juga lebih teratur layaknya lembaga pendidikan formal lainnya. Selain itu, TPA/TPSA dan MDA di Sumbar juga belum

mampu membangun jejaring dan networking antara sesama lembaga sejenis. Kesannya, tidak ada kesamaan persepsi dalam pembinaan oleh masing-masing TPA. Apalagi antar TPA di kabupaten/kota. “Jaringan itu belum ada, sehingga masih jalan sendirisendiri. Mestinya dengan kemajuan saat ini, pola pendidikan di TPA itu sudah tertata dan memiliki konekting satu sama lainnya,” ujarnya. Dibanding dengan pendi-

dikan formal lainnya, TPA/ TPSA juga jauh tertinggal. Baik pola pengelolaan kelembagaan maupun operasional juga belum profesional. Sebab, kurangnya dukungan anggaran dan sarana prasarana. “Selama ini TPA/ TPSA itu dikelola masyarakat semampunya,” ujarnya. Kepala Biro Bina Sosial Setprov Sumbar, Eko Faisal mengatakan, pelatihan itu diberikan guna meningkatkan kapasitas para guru TPA/ TPSA di Sumbar. Sehingga

mampu memberikan pendidikan agama yang lebih terarah pada anak-anak kedepan. “Mudah-mudahan dengan dukungan anggaran ini para guru TPA/TPSA memiliki kapasitas yang lebih kompeten dalam mendidik anakanak,” sebutnya. Pelatihan itu dilaksanakan dalam dua angkata selama dua hari. Angkatan pertama sebanyak 100 orang, kemudian angkatan dua juga 100 orang. (h/vie)

Swalayan Mayang Taurai Dijarah Maling AGAM, HALUAN — Swalayan Mayang Taurai di Jalan Muhammad Hatta Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam, dijarah maling. Swalayan itu dimasuki maling pada Rabu (10/4) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Kerugian diperkirakan puluhan juta rupiah. Dalam aksinya, pelaku berhasil menggondol barang berupa pakaian, celana dalam, bra perempuan, puluhan slof rokok, dan uang tunai. Selain itu, mereka juga mengangkut satu unit komputer bagian kasir. Namun, komputer tersebut tidak sempat dilarikan, pelaku meninggalkan barang tersebut pada selokan di belakang Swalayan Mayang Taurai. Kasat Reskrim Polres Agam AKP Alber Zai mengatakan, bedasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) pembobolan swalayan dilakukan melalui pintu bagian belakang. Melihat bekas hasil kerja pelaku, mereka sudah merencanakan pembobolan. Selain itu, pelaku juga sudah mengetahui situasi. Hal ini bisa dilihat dari upaya mereka merusak CCTV yang berada di dalam swalayan. “Di dalam Swalayan Mayang Tarurai

terdapat beberapa CCTV, satu di antaranya telah mereka rusak dengan maksud menghilangkan jejak,” katanya. Ia menjelaskan, aksi pelaku diketahui dari salah seorang kariyawan yang akan membuka swalayan sekitar Pukul 08.00 WIB. Kariyawan tersebut mendapati isi swalayan sudah berantakan, dan satu unit komputer pada bagian kasir sudah tidak lagi berda di tempatnya. “Kita akan melacak indetitas pelaku dengan membuka beberapa CCTV yang masih utuh,” ujarnya. Albert meminta masyarakat Lubuk Basung untuk tetap waspada. Sebab, hingga kini Polres belum menangkap pelaku pencurian. Sebelumnya, pencurian di Kator Camat Lubuk Basung, dan Kantor BRI juga terjadi dan pelakunya belum ditangkap Sementara itu, pemilik Swalayan Mayang Tarurai Kasat Pol Air Polres Kabupaten Padang Pariaman AKP Nursal Chan mengatakan, kasus itu diserahkan sepenuhnya kepada Polres Agam. “Kemungkinan aksi ini dilakukan oleh orang dekat, tapi belum bisa dipastikan. Kita tidak bisa menuduh tampa bukti,” katanya. (h/yat)

Pembangunan gedung baru kantor wali nagari (Walnag) Lansek Kadok di kecamatan Rao Selatan dilanjutkan

LANSEK KADOK, RAO SELATAN

Pembangunan Kantor Walinagari Dilanjutkan PASAMAN, HALUAN — Sempat terhenti beberapa saat, akhirnya pembangunan gedung baru kantor wali nagari (Walnag) Lansek Kadok di kecamatan Rao Selatan dilanjutkan. Pembangunannya sempat terhenti beberapa saat, karena adanya aksi protes dari sebahagian anggota Badan Musyawarah (Bamus) nagari setempat. Mereka keberatan dengan penetapan kepanitiaan pelaksana pembangunan oleh wali nagari tersebut. “Pembangunan terhenti selama dua bulan, karena beberapa anggota Bamus protes, mereka meminta wali nagari membentuk ulang panitia pembangunan bersama LPMN,” ujar Syafri, mantan jorong bersama H Khairunnas, tokoh masyarakat setempat di Lansek Kadok, Rabu (10/4). Ia juga membantah, bahwa wali nagari melakukan penunjukan langsung dalam pembentukan kepanitiaan, tanpa melalui proses musyawarah bersama tokoh masyarakat.

“Itu tidak benar, hal itu bisa dibuktikan melalui SK wali nagari, di dalam SK tercantum anggota dan ketua LPMN tercatat sebagai panitia pelaksana dan pelindung/penasehat,” aku Syafri. Sementara itu, Wali Nagari Lansekkadok Iskandar AS menegaskan, meskipun menuai protes, pembangunan gedung baru kantor wali nagari tersebut tetap dilanjutkan. “Biaya pembangunan kantor baru ini bersumber dari dana hibah Pemkab Pasaman sebesar Rp100 juta. Pembangunan sudah dimulai pada Januari dan sempat terhenti selama dua bulan karena ada protes tadi,” ucap wali Iskandar. Sebelum masa jabatannya berakhir pada Desember mendatang, Iskandar berharap dapat mempersembahkan sebuah cinderamata bagi nagari yang ia pimpin itu. Salah satunya pembangunan gedung baru pemerintahan nagari setempat. (h/tos)

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman: Syahrizal


OPINI 5

KAMIS, 11 APRIL 2013 M 30 JUMADIL AWAL 1434 H

Hikmah Keputusan MK, Pendewasaan Berpolitik UDAHLAH, pengabdian kepada negara tidak saja di legislatif. Di Eksekutif juga masih banyak bisa dikerjakan. Bahkan apabila jadi rakyat biasa pun, masih terbuka luas lahan untuk mengabdi bagi bangsa dan negara ini. Itu, jika alasan duduk di kursi kepala daerah, wakil kepala daerah, di DPR (D) dan DPD adalah benar-benar bukan karena ingin mengejar sesuatu kecuali hanya untuk mengabdikan diri bagi kemaslahatan orang banyak. Kalau alasan duduk itu adalah mengejar uang, pangkat dan jabatan maka memang sewajarnya ada orang yang merasa kehilangan ketika tidak lagi terpilih pada satu jabatan dan berusaha mencari jabatan publik lainnya. Agaknya semangat seperti itu yang mendasari MK kenapa sidang Mahkamah Konstitusi yang mengadili gugatan sejumlah kepala daerah di Sumatera Barat terhadap UU No 8 tahun 2012 tentang Pemilu Legislatif akhirnya menolak gugatan. Vonis MK tersebut memupus harapan para kepala daerah dan PNS yang berniat nyaleg tanpa harus mundur sebagai kepala daerah atau PNS. MK menilai, Pasal 12 huruf k, Pasal 51 ayat (1) huruf k, Pasal 51 ayat (2) huruf h dan Pasal 68 ayat (2) huruf h UU Pemilu Legislatif tidak diskriminatif. Dengan demikian sidang menolak permohonan para pemohon untuk seluruhnya. Permohonan ini diajukan empat kepala daerah di Sumatera Barat (Sumbar). Yakni Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim, Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe, Bupati Solok Syamsu Rahim, dan Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit. Mereka memohon pengujian beberapa pasal dalam UU Pemilu Legislatif khususnya terkait pengunduran diri (permanen) sebagai kepala daerah jika akan mencalonkan diri sebagai legislatif. Mereka merasa dirugikan jika harus melepaskan jabatannya dengan surat pengunduran diri yang tidak bisa ditarik kembali, sebelum benar-benar terpilih sebagai anggota legislatif. Ketentuan itu dinilai diskriminatif jika dibandingkan dengan jabatan negara dan jabatan politik lainnya. Para pemohon meminta MK membatalkan frasa “kepala dan wakil kepala daerah” dalam Pasal 12 huruf k, Pasal 51 ayat (1) huruf k, Pasal 51 ayat (2) huruf h, Pasal 68 ayat (2) huruf h UU Pemilu Legislatif. Tetapi akhirnya setelah menimbang banyak hal tentang argumen yang diajukan penggugat dan membandingnya dengan pendapat para ahli yang disampaikan pada persidangan, MK menilai bahwa antara jabatan anggota legislatif (DPR, DPRD dan DPD) dan kepala daerah tidak harus diperlakukan sama meski keduanya sama-sama jabatan politik yang dipilih melalui pemilu. Di sisi lain, keduanya mengandung perbedaan yang nyata, yakni ketika anggota legislatif ingin mencalonkan diri sebagai kepala daerah tidak harus mundur. Tetapi, kepala daerah harus mundur jika akan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Perbedaan itu masih proporsional dan sesuai kualifikasi dan kondisi masing-masing jabatan. Sebab jabatan kepala daerah, adalah jabatan tunggal yang membutuhkan waktu penuh menjalankan fungsi dan tugas pemerintahan sehari-hari. Apabila kepala daerah berhalangan, akan mengganggu pelaksanaan tugas dan fungsi kepala daerah. Berbeda dengan anggota legislatif yang tidak secara langsung berpengaruh terhadap pelaksanaan tugasnya karena pelaksanaan kewenangannya dilakukan secara kolektif. Kewenangan DPR, DPRD dan DPD tidak menjalankan fungsi pemerintahan seharihari, tetapi hanya sebatas membuat kebijakan dan mengontrol kebijakan secara umum. Bila kepala daerah tidak mengundurkan diri saat ingin maju sebagai calon legislatif, maka itu bisa berpotensi terjadinya penyalahgunaan jabatannya. Atau paling tidak posisinya lebih dominan daripada calon lainnya yang bukan kepala daerah. Itu justru akan menimbulkan ketidakadilan bagi calon lain yang bukan kepala daerah. Sudah bukan rahasia lagi kalau posisi incumbent atau petahana menjadi sangat kuat terutama dalam hal menggunakan kesempatan berkampanye sebelum waktunya. Dia lebih punya kesempatan banyak membentuk citranya di tengah masyarakat lantaran ia sedang menjabat sebagai pejabat publik. Begitu juga dengan posisi PNS yang ingin maju jadi calon anggota DPD, Mahkamah Konstitusi pun memutus sama. Perlakuan diskriminatif digugatkan ke MK oleh dua pegawai Kementerian Agama. Keduanya menggugat seperti empat kepala daerah di Sumbar itu, bahwa untuk jadi calon anggota DPD para PNS mestinya bisa, tanpa harus mundur sebagai PNS. Tapi pertimbangan MK menilai, syarat yang mengharuskan PNS mundur jika ingin menjadi anggota DPD tidaklah bertentangan dengan konstitusi dan tidak melanggar HAM. Dari perspektif kewajiban, keharusan mengundurkan diri sebagai PNS itu tidak harus diartikan pembatasan HAM. Tidak ada HAM yang dikurangi dalam konteks ini, tetapi konsekuensi yuridis atas pilihan masuk arena pemilihan jabatan politik. Apapun hasilnya, kita berharap semua ini makin bisa menjadikan kita dewasa dalam menerapkan hukum dan dewasa dalam berpolitik. Semangat menggugat ke MK oleh para kepala daerah dan PNS tidak harus diartikan sebagai sebuah keinginan mengejar-ngejar jabatan, tetapi adalah untuk mencoba menegakkan hukum.***

S

Presiden ingin ada Kapolri dan Panglima TNI baru amankan Pemilu 2014

Aman dan dikendalikan

BPK: kartel daging harus ditindak

Daging sapi, kan?

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto WPU / Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon Pemimpin Perusahaan: Indra Helmi

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Redaktur Pelaksana: Syamsu Rizal

Penerbit: Litbang & Online Media: Eko Yanche E PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP Koordinator Minggu: David Ramadian No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 Koordinator Liputan: Rudi Antono 1985 tanggal 19 November 1985. Manajer Cetak: Mardius Caniago

Sistem Meritokrasi untuk Negeri Demokrasi OLEH: MAHFUDH FAUZI Aktivis HMI IAIN Walisongo Semarang dan Pegiat BANSER Cabang Undaan, Kudus. ISRUH politik negeri memang sudah menemui fase babak baru. Setelah desasdesus di Parpol Demokrat, kini Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga ribut ikut bersuara. Bukan menyoal tentang planing Pemilu 2014 mendatang, atau atribut partai maupun birokrasi internal partai. Namun, justru tersendat dengan problematika yang bersifat eksternal. Dari kubu Demokrat, mencuat nama Nazaruddin dan Anas Urbaningrum. Sedangkan di seberang, kasus PKS secara mengejutkan menyeret nama presidennya Luthfi Hasan Ishaaq. Tentu dengan berbagai bentuk problematika, sehingga khalayak menyorotinya bak artis yang sedang naik daun. Pasalnya, berbagai media massa secara seksama memberitakannya, dan secara spontanitas masyarakat juga meresponnya. Dengan menelisik fenomena yang terjadi di kedua parpol tersebut, secara cermat masyarakat juga menanggapi dengan baik. Saksi bisu tersebut menunjukkan bahwa politik di negeri ini sedang mengalami fase penurunan atau stagnasi. Atau, memang hakikat politik di Indonesia yang potretnya memang seperti itu? Padahal politik merupakan alat vital untuk menjalankan roda perjalanan negeri, terutama dalam hal birokrat. Sebab, pada dasarnya politik merupakan urusan untuk kepentingan warga negara atau bangsa. Pengertian tersebut sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, yang inti sarinya mengutip arti politics. Sedangkan menurut kaidah Yunani, secara etimologi adalah politeria, dari akar kata polis yang berarti kesa-

K

tuan masyarakat dan berdikari. Karena itu, tak heran jika politik diprioritaskan dalam tataran kebangsaan. Pasalnya, secara hakiki politik mengandung interpretasi sebagai alat pengatur. Dengan demikian, sah-sah saja jika politik dinomor satukan. Namun paradigma tentang hal ini tak sebanding lurus dengan esensi politik sebenarnya. Mayoritas adalah kaum awam yang pada dasarnya tak begitu mengenal tentang ilmu perpolitikan, apalagi mengenai wawasan kebangsaan. Sehingga, wajar jika kesimpangsiuran terjadi. Toh hakikat politik memang baik. Menerapkan Sistem Meritokrasi Lambat tahun, persentase kegagalan negeri makin meningkat. Untuk berkutik di tataran Asia Tenggara saja sulitnya minta ampun, apalagi setingkat Asia bahkan dunia. Terbukti, segalanya impor. Bahkan konon, tusuk gigi pun harus impor. Ironis bukan? Dengan demikian, jika terus-terusan impor, kejayaan justru semakin molor. Oleh sebab itu, penyadaran terhadap warga negara Indonesia harus benar-benar direalisasikan. Berawal dari hal terkecil lah kesuksesan dapat tercapai. Begitupun sabaliknya, berawal dari setitik lah kehancuran akan terjadi. Karena itu, untuk hari, jam, menit, bahkan detik ini sekalipun niat untuk menindak lanjuti perubahan harus dilakukan.

Sesuai hasil survey LSI pada tahun 2012, bahwa persentase politik negara mengalami penurunan, atau cenderung memburuk. Apa lagi di tahun 2013 telah digadang-gadangkan menjadi puncak klimaks keterpurukan politik negeri. Sebab, di tahun ini merupakan tahun Pemilu, baik di tahun ini maupun untuk persiapan menjelang 2014 nanti (Pilpres). Karena itu, banyak kader parpol yang berlomba-lomba mempersiapkan berbagai komponen atau amunisi untuk kelancaran dan kesuksesan Pe-

negeri, serasa masyarakat belum cukup puas dengan track record hasil kepemimpinannya. Mungkin karena pemimpinnya belum memenuhi kriteria seorang pemimpin. Mereka terpilih karena unsur materialistik bukan akademik yang berbaur kepemimpinan. Jadi, terpilihnya secara spontanitas tanpa modal yang cukup jelas dan pantas. Sehingga wajar jika potret Indonesia semacam ini. Menelisik realita di lapangan, untuk

milu nantinya. Sehingga, tak jarang yang menghalalkan segala cara untuk mengais modal walaupun itu uang rakyat (korupsi). Alhasil, tambah tahun tidak tambah membaik, justru makin terpuruk. Dengan demikian usaha intropeksi diri harus dilakukan secara bersama dengan skala besar. Untuk pelaksanaan Pemilu Presiden 2014 mendatang harus berjalan secara khikmat dan terlepas dari unsur permainan rusuh politik. Sehingga, acara suci tersebut tidak kehilangan kesakralannya. Yaitu untuk memilah dan memilih pemimpin yang benar-benar berjiwa kepemimpinan. Menyoal kepemimpinan

Indonesia permainan politiknya memang secara kasat mata tak begitu apik. Hal ini ditandai dengan berbagai raport merah hasil kegagalan birokrat negara. Sebut saja kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN), maraknya manipulasi, diskriminasi yang kian menjadi-jadi, yang justru berujung kepada kehancuran negara. Dengan demikian, sebagai langkah antisipatif, disamping usaha korektifitas dilaksanakan, model perekrutan pemimpin negeri harus dirubah. Selama ini yang berlangsung periode demi periode pemilu memang menjadi cara mutakhir untuk mencari pemimpin baru. Namun apa

signifikansinya? Dari sekian pemimpin yang terpilih juga belum mampu memberi hal baru, yang lebih condong berbaur kemaslahatan masyarakat. Oleh sebab itu, sistem meritokrasi harus dicanangkan demi kemajuan bangsa. Sebab, jika cara Pemilu dilakukan secara meritokrasi, yang lebih mengutamakan skill dan track record akan membina kepemimpinan yang sempurna. Tentu dengan tujuan satu, yaitu kemakmuran bangsa. Menurut Inggit Sugiarti, sistem meritokrasi memang solusi tepat untuk menjawab problematika negeri. Secara menyeluruh, sistem meritokrasi bukan merupakan barang baru. Jepang, India, Tiongkok, Korea Selatan, Taiwan, Singapura merupakan segelintir negara yang mengusung sistem tersebut. Realitanya memang demikian, negara-negra tersebut menjadi negara gajah yang disegani oleh dunia. Indonesia memang perlu berevolusi kembali. Berbagai kalangan mengamini hal ini. Karena itu, selayaknya sistem meritokrasi yang lebih menjunjung tinggi nilai kompetitif yang sehat, akan melahirkan pemimpin yang hebat pula. Apalagi dipupuk dengan spiritualitas para pemuda bangsa, mampu menjadi elemen kuat untuk memperkokoh kerapuhan negeri. Namun, sesungguhnya yang mendasari kesuksesan adalah kemauan, skill, keberuntungan (fortuna), dan kecerdikan (virtu). Hal ini sesuai persepsi Machiavelli, yang hasil pemikirannya masih relevan bagi negara pengacu demokrasi seperti Indonesia ini. Kita tunggu saja agenda Pemilu 2014 mendatang, dan kiprah kepemimpinannnya nanti jika mengesampingkan sistem meritokrasi. Wallahu a’lam bi alshawab. (*)

The Philosopher King untuk Indonesia OLEH: MOKHAMAD ABDUL AZIZ Sekretaris of Center for Democracy and Religious Studies (CDRS) Semarang, Peraih Beasiswa Unggulan Monash Institute untuk IAIN Walisongo Semarang. KHIR-AKHIR ini, pandangan masyarakat terhadap politik semakin buruk saja. Politik yang awalnya diharapkan bisa menjadi sarana untuk mengubah kondisi bangsa dan negara ini menjadi lebih baik, justru hanya memperburuk keadaan bangsa ini. Penyebab utamanya tidak lain adalah para politisi yang tidak bisa dan mampu menggunakan politik sebagai strategi untuk memperbaiki bangsa. Politisi yang merupakan ujung tombak sekaligus pembawa arah politik—akan dibawa ke mana politik ini— tak bisa berbuat banyak. Namun anehnya, banyak sekali orang yang ingin menjadi politisi. Entah apa motif dan penyebabnya. Yang pasti, politisi sekarang menjadi profesi yang paling banyak diminati. Tak ketinggalan para artis yang sebelumnya lebih dikenal masyarakat lewat layar kaca, kini juga semakin banyak terjun ke dunia politik. Mereka berbondong-bondong mendaftarkan diri sebagai anggota partai politik. Tentu saja ini menjadi pertanyaan. Sebab, mereka muncul tiba-tiba ketika pemilu akan digelar. Padahal, banyak dari mereka yang tidak mempunyai track

A

record dalam bidang politik. Sehingga, publik juga menganggap mereka hanya akan memperebutkan kekuasaan, karena pragmatisme belaka. Namun, sebagian masyarakat justru berharap kepada mereka agar mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Harapan ini muncul, ketika mereka melihat kondisi bangsa yang tidak kunjung membaik, padahal diurus oleh politisi-politisi kondang, yang dulunya aktivis atau bahkan TNI. Hal ini wajar saja, karena para politisi yang dahulu senang mengobral janji saat kampanye. Tetapi, janji yang telah diucapkan kepada masyarakat itu tidak pernah dipikirkan. Fenomena masuknya para artis dalam dunia politik ini sudah hampir terjadi di semua partai politik. Di tengah krisis elektabilitas ataupun popularitas partai,—karena disebabkan banyak hal, misalnya tidak adanya figur sentral yang biasa menjadi ikon partai—masuknya artis tentu menjadi senjata tersendiri untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas partai. Namun, tak jarang hal semacam ini justru berbuah bumerang bagi partai tersebut. Dalam konteks demokrasi, sesungguhnya seluruh rakyat

berhak menjadi politisi. Dengan kata lain, siapapun berhak untuk memilih dan dipilih. Karena setiap warga negara mempunyai posisi yang sama dalam berdemokrasi. Oleh sebab itu, siapapun berhak mencalonkan diri atau dicalonkan menjadi anggota legeslatif ataupun eksekutif. Namun, yang harus diperhatikan adalah bahwa setiap profesi atau posisi dalam sebuah arganisasi atau negara tentu dibutuhkan track record yang benar-benar baik. Terlebih dalam politik, maka orang yang masuk harus benar-benar mempunyai kualitas, kapasitas, kapabilitas, dan kompetensi yang cukup. Sebab, jabatan politik sangat menentukan nasib bangsa dan masa depan warga negara. The Philosopher King Tak bisa dipungkiri bahwa faktor utama yang menyebabkan bangsa ini tidak mampu bangkit adalah lemahnya kepemimpinan dan pemerintahan. Oleh sebab itu, harus ada pemimpin yang mampu menciptakan kepemimpinan dan pemerintahan yang kuat, berkarakter, tegas, cerdas, bijaksana dan berwibawa. Tak ada pilihan lain, jika kita menginginkan politik negeri ini baik, selain harus dimasuki oleh orang-orang yang berkompeten. Bentuk penguasa ideal yang dipaparkan oleh Plato adalah the philosopher king sepertinya menjadi hal wajib. Secara langsung, bisa dipahami

bahwa yang menjadi raja adalah harus seorang filsuf. Dengan kata lain, seorang yang masuk dalam politik seharusnya mereka yang paham mengenai urusan negara dan bagaimana cara mengatur dan mengurus rakyat. Mengapa mengatur dan mengurus rakyat? Dalam terminologi Islam, politik berasal dari bahasa Arab siyasah, yang bermakna mengurusi. Dari pengertian itu, dapat dipahami bahwa politik berkaitan erat dengan kegiatan pengaturan, pengurusan, dan pemeliharan berbagai urusan kemasyarakatan. Selain itu “politik” dalam bahasa Yunani disebut polis yang artinya kota (baca: negara). Kemudian dalam teori ilmu politik muncul istilah City-State (negara kota). Dari pengertian ini, esensi politik yaitu seni untuk mengatur dan menata kota untuk menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan warga kota (negara). Kata “politik” juga bisa dihubungkan dengan bahasa Inggris polite yang artinya kesopanan. Jadi, seharusnya semua aktivitas politik harus berpegang teguh pada etika kesopanan. Jika aktivitas politik tidak didasarkan pada etika kesopanan, maka itu bukan merupakan politik. Dari pengertian itu tentu saja yang seharusnya berperan menjalankan tugas itu adalah para filsuf, yang dalam konteks saat ini kita bisa sebut kaum intelektualis (bahasa Arab: ulama’). Sebab,

merekalah yang sebetulnya mengerti bagaimana yang harus dilakukan agar rakyat bisa hidup adil dan makmur. Philosopher King adalah pemimpin yang memerintah dengan akal dan hati nurani. Seorang Philosopher King adalah pemimpin yang memiliki kesadaran penuh bahwa ia sedang menjalankan amanah dan kepercayaan dari rakyatnya. Maka dari itu dia akan berusaha memberikan yang terbaik bagi warganya. Dengan demikian ia akan memahami tuntutan dan kebutuhan serta dinamika masyarakat yang ada. Ia akan berupaya sedekat mungkin dengan mereka, peka dan peduli terhadap aspirasi, bijak dalam menanggapi dan arif dalam melayani. Oleh sebab itu, diperlukan kesadaran kolektif dari para intelektualis untuk terjun bersama-sama ke dalam dunia politik dan memainkan peran di dalamnya. Jika tidak, selamanya politik akan dimainkan oleh orang yang tidak punya skill dan kemampuan di bidang tersebut, sehingga akan hancur lah negeri ini. Sebab, jika sesuatu dilakukan oleh orang yang tidak merupakan bidangnya, maka akan berbahaya. Hadirnya the philosopher king dalam politik negeri ini, tentu akan membawa angin segar, terlebih melihat kondisi politik yang kian memprihatinkan ini. Semoga. Wallahu a’lam bi al-shawab. (*)

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/ harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/ mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syahrizal


6

KAMIS, 11 APRIL 2013 M 30 JUMADIL AWAL 1434 H

KPK Geledah Lima Lokasi JAKARTA, HALUAN— Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menggeledah lima tempat di Bandung, Jawa Barat, terkait penyidikan kasus dugaan pemberian hadiah atau janji kepada hakim Pengadilan Negeri Bandung Setyabudi Tejocahyono, Rabu (10/3). Penggeledahan dilakukan dalam rangka mencari alat bukti tambahan. “Penyidik melakukan penggeledahan terkait dengan kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam kaitannya dengan penanganan perkara di PN Bandung,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Rabu. Kelima tempat yang digeledah KPK tersebut adalah kantor PengadilanTinggi Jawa Barat di Jalan Suropati 47, Bandung, dua rumah tersangka Toto Hutagalung yang beralamat di Jalan Taman Klaten Nomor 2, Kelurahan Antapani, Kecamatan Antapani, Bandung, serta yang berlokasi di Jalan Ciwaru 99, Ciporeat, Ujung Berung, Bandung. Selain itu, penyidik menggeledah rumah dinas hakim Setyabudi di Jalan Nayaga, Turangga, Lengkong, Bandung, serta rumah tersangka Herry Nurhayat di Jalan Sari Kaso, Cikaso, Bandung. “Dari lima tempat ini, sampai malam tadi masih berlangsung,” kata Johan. Mengenai hasil penggeledahan di lima tempat tersebut, Johan belum mengetahuinya. Sebelumnya KPK menggeledah apartemen Toto Hutagalung di The Suites Apartement, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung. Dari penggeledahan tersebut, KPK menyita sejumlah dokumen terkait kasus.Terkait penyidikan kasus ini, KPK juga telah menggeledah ruangan Wali Kota Bandung Dada Rosada di kantor Pemerintah Kota Bandung. Dalam kasus ini, KPK menetapkan empat tersangka. Mereka adalah Toto, hakim Setyabudi, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung Herry Nurhayat, dan pria bernama Asep yang diduga sebagai suruhan Toto. Diduga, Toto, Herry, dan Asep, memberikan hadiah atau janji kepada hakim Setyabudi terkait kepengurusan perkara korupsi bantuan sosial di Pemkot Bandung. Hakim Setyabudi adalah ketua majelis hakim yang menangani perkara bansos tersebut. Adapun Toto disebut-sebut sebagai orang dekat Wali Kota Bandung Dada Rosada. Perusahaan Toto merupakan rekanan Pemkot Bandung dalam pengelolaan parkir Pasar Andir. Terkait penyidikan kasus ini, KPK telah mencegah Dada bepergian ke luar negeri. (h/kcm)

RUU Pilpres Mentah Lagi JAKARTA, HALUAN— Rancangan Undangundang (RUU) Nomor 42 tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden (Pilpres) masih dalam pembahasan di Badan Legislasi (Baleg) DPR.

SIDANG ARTIS— Artis Ardina Rasti menjadi saksi dalam sidang lanjutan dengan terdakwa Ezza Gionino di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (10/4).NET

SBY Perintahkan Cabut Qanun Bendera Aceh JAKARTA, HALUAN— Presiden SBY sudah memerintahkan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi untuk mengevaluasi penerbitan Qanun Nomor 3 tahun 2013 tentang Bendera dan Lambang Aceh. Bahkan jika Qanun itu tidak sesuai dengan UU maka pemerintah akan mencabutnya. “Pada prinsipnya nanti kita lihat. Bahwa itu tidak boleh bertentangan dengan UU dan atau peraturan pemerintah yang lain. Jadi sudah jelas,” ujar Juru Bicara Presiden

Julian Aldrin Pasha di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (10/9). Menurutnya, sampai saat ini pemerintah pusat masih terus berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD) untuk mencari solusi atas perdebatan terkait Qanun yang mengatur soal bendera Aceh. Pemerintah pusat bisa mengevaluasi dan mencabut peraturan yang dibuat oleh Pemprov. Bahkan pemerintah pusat telah beberapa

kali mencabut peraturan Pemprov yang dianggap tidak sesuai dan bertentangan. “Ada banyak perda yang telah dibatalkan oleh pemerintah. Kita kembalikan ke UU nomor 11 tahun 2006 tentang pemerintahan Aceh dan PP nomor 77 tahun 2007, ke sana dan itu (Perda Aceh) tidak sejalan dengan dua hal tadi (UU dan PP). Kita tidak bicara soal mana tingkatan yang lebih tinggi tapi ini bertentangan dengan UU,” tandasnya. (h/inh)

Baleg terpaksa menunda pengesahan RUU tersebut karena masih menjadi pro dan kontra. Anggota Baleg dari fraksi PDIP, Honing Sanny menerangkan, partainya menyatakan sikap bahwa pembahasan RUU terkait perubahan RUU Pilpres itu masih perlu digodok secara maksimal. “Mengingat jangka waktu pembahasan yang sangat sempit dan dikhawatirkan rumusan pasal-pasal di dalam RUU tersebut tidak maksimal yang pada akhirnya tidak tercapai maksud pembentukan UU yang dimaksud,” kata Honing, pada saat rapat Baleg di DPR, Jakarta, Rabu (10/4).PKS, Gerindra, PPP Dukung Revisi Sementara, PKS berkukuh Undang-undang Pilpres itu diubah. Pertimbangannya, pada Pilpres 2009 lalu, ditemukan kelemahan-kelemahan. “Sikap kami dari PKS bahwasanya perubahan Undang-undang pilpres adalah sebuah keniscayaan. Adanya judicial review terhadap beberapa pasal yang dipenuhi oleh MK dan mencabut beberapa pasal ini adalah sebuah fakta yang tidak bisa dielakkan,” kata Indra, politikus PKS yang duduk di Badan Legislasi. Alasan lain, kata Indra, PKS ingin Pilpres ke depan adalah pilpres yang efektif, efisien, dan murah. PKS sangat berharap perubahan Undang-undang Pilpres bisa melahirkan seor-

>> Editor : Dodi Nurja

ang presiden yang representatif, berwibawa dan berkualitas. Hal yang sama diutarakan juga oleh Gerindra. Revisi UU itu nantinya bisa membuat masyarakat bisa menemukan sosok presiden yang bisa membawa perubahan. “Kalau kita membuat satu batasan ambang batas presidential threshold yang sangat kaku dan ketat maka hanya akan mungkin akan muncul dia atau tiga pasang capres,” ujar Martin Hutabarat, politikus Gerindra. UU Pilpres yang berlaku saat ini mengatur syarat yang berat untuk bisa mencalonkan seorang presiden. Calon presiden harus diajukan partai atau gabungan partai yang memiliki 20 persen suara Pemilu atau 25 persen kursi DPR. Sementara, anggota baleg dari fraksi PPP, Ahmad Yani, juga mengatakan bahwa UU Pilpres harus diubah. Sebab, ada beberapa hal baru yang perlu diatur dalam UU itu. Namun, karena berbagai pertimbangan itu, pembahasan RUU itu ditunda. “Dengan masukan-masukan itu kan secara otomatis UU-nya belum sempurna, masih perlu diperbaiki dan didalami. Oleh sebab itu saya sampaikan hasil kesimpulan kita RUU perubahan UU No 42/2008 ini ditunda untuk didalami kembali,” kata Dimyati Natakusuma, politikus PPP, yang memimpin rapat.(h/inh)

>> Penata Halaman: Jefli


SAMBUNGAN 7

KAMIS, 11 APRIL 2013 M 30 JUMADIL AWAL 1434 H

SBY Tawari.................... Dari Halaman. 1 Mimpi Bisa .................... Dari Halaman. 1 Irman Gusman mengungkapkan, tawaran SBY tersebut disampaikan usai Pimpinan DPD melakukan pertemuan konsultasi dengan Presiden SBY di Istana Negawa, Rabu (10/4) membahas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait kewenangan DPD dalam Prolegnas. “Tawaran SBY itu langsung disampaikan dihadapan Wapres Boediono, Mensesneg Sudi Silalahi dan Menteri Sekretaris Kabinet Dipo Alam,” ungkap Irman Gusman di kantornya, Komplek Parlemen Senayan, sekembali dari Istana Negara. Irman Gusman yang selama cukup dekat dengan SBY mengatakan, tawaran SBY itu merupakan suata penghargaan untuk dirinya. “Tentu tidak semua orang kan yang ditawari. Tentu track record orang akan dilihatnya,” ujar warga kehormati Kopassus itu. Ketika ditanya apakah dirinya

siap maju ikut konvensi itu, Irman menyatakan siap meski dia akan mempelajari peta politik yang terjadi dinternal Partai Demokrat. ”Tentu masih banyak syarat yang harus dipenuhi untuk ikut konvensi dengan pimary election itu. Untuk ikut dalam konvensi Partai Demokrat, tentu ada kriteria yang jelas,” ujar RI 7 itu. Menurut Irman, apa yang dilakukan Partai Demokrat untuk melakukan konvensi dalam menjaring capres layak diapresiasi sebagai sebuah kemajuan dalam dunia politik di Indonesia. Pasalnya, konvensi itu memberi ruang bagi kader non-partai untuk ikut pemilihan presiden lewat Demokrat. Terkait putusan MK, Irman menjelaskan, Presiden merespon positif putusan MK yang mengembalikan kewenangan legislasi kepada DPD. Dalam waktu dekat,

Presiden bertemu pimpinan DPR dan pimpinan DPD guna membahas mekanisme legislasi tripartit. “Setelah putusan MK, setiap pembahasan RUU yang berkaitan dengan kewenangan DPD, mekanisme pembahasannya menjadi berubah. Pembahasan akan terjadi di antara DPR, Pemerintah, dan DPD,” Irman menegaskannya. “Ini suatu kemajuan luar biasa dan Presiden merespon positif.” Untuk itu, ia melanjutkan, dalam waktu dekat Presiden mengundang pimpinan DPR dan pimpinan DPD. “Presiden menyampaikan surat kepada DPR dan DPD mengundang untuk membahas mekaisme ini, pascaputusan MK. Tahap awal, pembahasan setingkat Sekretarias Jenderal masingmasing dewan perwakilan dan Sekretariat Negara,” jelas Irman. (h/sam)

Menggunakan scan MRI, para peneliti Jepang dapat memprediksi gambaran yang dilihat orang-orang dalam mimpi ketika memasuki tahap awal tidur. Laporan yang ditulis dalam jurnal Science, menyebutkan mereka bisa melakukan ini dengan akurasi 60 persen. Tim sekarang ini ingin melihat apakah aktivitas otak dapat digunakan untuk memprediksi aspekaspek lain dari mimpi, seperti emosi saat tidur. “Saya memiliki keyakinan kuat decoding mimpi setidaknya harus mencakup aspekaspek tertentu dari bermimpi,” ujar Profesor Yukiyasu Kamitani dari ATR Computational Neuroscience Laboratories, di Kyoto. Orang-orang telah mencoba menguraikan mimpi sejak zaman Mesir kuno. Namun para peneliti telah menemukan cara yang lebih

langsung untuk melihat mimpimimpi seseorang pada malam hari. Tim menggunakan scan MRI untuk memantau tiga orang saat mereka tidur. Relawan mulai tertidur di dalam scanner. Lalu mereka dibangunkan dan diminta untuk menceritakan apa yang mereka lihat dalam mimpi. Tiap gambar, entah itu patung perunggu, kunci maupun benda lain disebutkan dan tidak peduli seberapa nyata benda-benda itu. Proses ini diulang lebih dari 200 kali untuk setiap peserta. Para peneliti menggunakan hasil untuk membangun sebuah database yang dikelompokkan berdasar kategori benda visual yang sama. Misalnya hotel, rumah dan bangunan dikelompokkan bersama sebagai “struktur”. Mereka kemudian mengamati relawan lagi, tapi kali ini mereka

tetap terjaga dan melihat gambar di layar komputer. Dengan cara ini mereka mampu melihat aktivitas otak dengan pola tertentu yang berkorelasi dengan citra visual. Selama tes tidur putaran berikutnya, dengan memantau scan otak, para peneliti memprediksi apa yang dilihat para relawan dalam mimpi mereka. “Kami mampu mengungkap isi mimpi dari aktivitas otak selama tidur yang konsisten dengan laporan lisan si subyek penelitian,” kata Profesor Kamitani. Sekarang ini para peneliti ingin melihat lebih dalam dari tidur mereka dan melihat dimana mimpi paling jelas yang diduga terjadi. Serta melihat apakah scan otak bisa membantu ilmuwan untuk memprediksi emosi, bau, warna dan tindakan yang relawan alami saat tidur. (tmp)

Dukun Kampung .............. Dari Halaman. 1 Semen Padang ................ Dari Halaman. 1 lawe Kecamatan Sungai Pagu, Rabu (10/4). Anak-anaknya, cucu dan masyarakat setempat merasa haru dengan kepergian Mak Bani. Hasil penelusuran Haluan ke lokasi kejadian, ada kemungkinan pelaku memasuki rumah Mak Bani dengan jalan paksa. Karena, satu bidang kaca rumah Mak Bani dicopot dan kawat pengaman rumah dilubangi. Kemungkinan, pelaku membuka plang pintu lewat kawat yang dilubangi. Sejak kedatangan tim olah TKP kepolisian, semua orang dilarang memasuki rumah Mak Bani. Police line masih terpampang di depan rumah. Hal itu benar-benar membuat rumah Mak Bani sepi. Lingkungan rumah dipenuhi tanaman dapur hidup, dan agak remang-remang. Menurut keterangan cucu yang menemani Yeni (30). Ia menemukan neneknya pada Selasa (9/4) sekitar pukul 18.30 WIB. “Saya biasa meminta air sumur di rumah nenek, terakhir Minggu (7/4) kami masih berkunjung ke rumahnya. Sudah dua hari saya tidak melihat wajah beliau, maka saya telepon cucu nenek yang di Jakarta, namun nenek tidak ada di Jakarta,” jelasnya. Mendengar jawaban nenek tidak ada di Jakarta, Yeni yang hanya berjarak 100 meter dari rumah neneknya itu melihat neneknya ke rumah. “Saat mendekat ke rumah nenek, saya mendengar suara TV sangat keras, saya ketuk pintu sambil memanggil nenek tetapi nenek tidak menjawab. Lama tidak menjawab, maka saya curiga sesuatu yang buruk terjadi maka saya dombrak pintu itu,” terangnya. Saat pintu didobrak, Yeni melihat langsung tubuh neneknya tertelungkup di ruang tengah. Dengan kondisi bersimbah darah,

kepala Mak Bani dialas pakai bantal. “Saya terkejut, dan saya minta tolong ke banyak tetangga, tetapi tetangga banyak yang tidak berani menolong karena mungkin takut diminta keterangan polisi. Akhirnya, saya temui Pak Jorong Aidil Fitri. Pak jorong memberitahu kepada kepolisian,” ucapnya. Melihat kondisi tubuh neneknya bersimbah darah itu, Yeni ketakutan dan spontan mengeluarkan pekikan keras. Sehingga warga setempat berhamburan keluar mendengar teriakan minta tolong dari Yeni. Isak tangis dan air mata yang tak terbendung, mengisi suasana haru dari Yani dan bersama warga untuk melapor kepada kepala jorong setempat. Dari keterangan beberapa warga yang ditanya tentang kematian Mak Bani, tidak ada seorangpun yang mengetahui ataupun yang mendengarnya. Walaupun jaraknya hanya 100 meter dari rumah neneknya itu, namun Yeni tidak pernah mendengar teriakan neneknya. Bahkan, dua rumah yang hanya 30 meter dari rumah Mak Bani tidak satupun dari anggota keluarga yang mendengar ada teriakan Mak Bani. Demikian dengan suara TV yang diakui banyak orang sangat keras dibunyikan, tetapi tetangga Mak Bani mengaku tidak tahu kapan suara tv itu mengeras. “Mak Bani dalam kesehariannya telah biasa menerima tamu dari jorong lain. Beliau dukun yang bisa membantu pasangan suamiistri untuk mendapatkan anak dengan uruik (pijatan)nya. Beliau sudah pernah naik haji, jadi beliau sering membaca Alquran tengah malam dengan mikrofon,” ujar Siel, tetangga jauh Mak Bani.

Demikian dengan anak tertua Mak Bani, Iswandi. “Saya baru tahu kalau ibu meninggal ketika diberitahu sama adik saya si Emi. Saya terkejut, karena memang saya sudah lama tidak bertemu dengan ibu,” ujarnya. Dari keterangan Iswandi, ia dengan adik-adiknya memang memiliki kerenggangan dengan orang tua mereka. Alasannya, Mak Bani marah dengan anak-anaknya. Entah soal apa, tetapi bagi Iswandi sendiri sudah hampir enam (6) tahun tidak menemui ibunya. Tetangga Mak Bani bahkan nyaris memiliki hubungan dengannya. Kalau tidak anak, mungkin cucu, atau ada juga satu suku dengan mak bani. Akan tetapi, malang bagi yang sudah lama tinggal sendirian itu, tidak ada satupun tetangganya yang mengetahui saat kejadian stragis itu terjadi. Menurut Yeni dan warga sekitar, Mak Bani masih mengaji pada Minggu (7/4) malam. Bahkan, banyak pasien yang datang berobat. Namun, dua hari setelah itu, sampai jasad Mak Bani ditemukan kaku, rumahnya selalu tertutup rapat, dan tidak ada tanda-tanda nenek itu sedang di rumah. Tetapi aneh, mengapa suara TV tidak terdengar juga oleh warga. Iswandi anak tertuanya, mewakili anaknya yang lain, meminta agar aparat kepolisian dapat mengungkap pelaku perampokan yang menyebabkan orang tuanya tewas bersimbah darah. “Saya berharap pihak kepolisian bisa mengungkap siapa pelaku pembunuhan ibu saya, karena sudah tak manusiawi lagi. Bila ada warga yang mendengar peristiwa pembunuhan itu, berikanlah kesaksian. Agar kasus ini, tak terulang lagi di daerah ini,”pintanya. (h/col)

Jika seri di laga ini, nilai maksimal Churcil adalah 8 poin, dan Kitchee punya nilai 10. Jika saling mengalahkan, Ktchee yang punya nilai maksimal 12, dan Churcil bernilai maksimal 7. Dari sanalah, posisi Semen Padang untuk lolos sudah pasti. Hanya saja, Semen Padang perlu jadi juara grup agar partai 16 besar bisa dilangsungkan di Padang. AFC Cup, hanya akan memainkan sekali saja partai 16 besar, dan juara gruplah yang berhak menjadi tuan rumah. Untuk jadi juara grup, Semen Padang cukup memenangkan laga terakhir di Padang saat menjamu Churcil Brothers, atau memastikan lebih awal dengan memenangkan laga di Singapura menghadapi tuan rumah Warriors FC. Dengan nilai 13, tak satupun tim dalam grup E ini bisa mengejar Kabau Sirah. Hasil yang dicapai anak asuh Jafri Sastra ini bak jadi air pelepas dahaga saat Indonesia minim prestasi di sepakbola internasional. Bagi Semen Padang, kemenangan atas anak asuh Joseph Gombau memperpanjang rekor tak terkalahkannya dalam laga internasional sejak Desember 2012 lalu. Dari catatan Haluan, Semen Padang sudah memainkan 10 pertandingan internasional, tujuh diantaranya berakhir dengan kemenangan tim kebanggaan public Sumbar ini. Sisanya, pertandingan berakhir imbang. Semen Padang tak terkalahkan pada pertandingan internasionalnya menghadapi tim Malaysia, Singapura, Brunei, Hongkong, dan India. Ambisi lolos ke 16 Besar membuat Semen Padang sudah melakukan tekanan ke pertahanan Kitchee sejak pluit kick-off ditiupkan wasit. Namun pertahanan solid

yang dikembangkan tim tamu membuat Semen Padang cukup kesulitan mendekati kotak penalti. Publik di Stadion H Agus Salim bersorak kegirangan ketika Semen Padang membuka keunggulan pada menit ke-14. Edward Wilson Junior memperlihatkan aksi individu dengan masuk ke pertahanan Kitchee melalui sisi kanan, dan selanjutnya menaklukkan Wang Zhenpeng. Gol ini melecut motivasi pemain Semen Padang untuk menggandakan keunggulan. Serangan demi serangan coba dibangun tim tuan rumah. Hanya saja, penyelesaian akhir yang terburu-buru membuat mereka gagal mengubah papan skor. Kitchee mulai memberikan perlawanan terhadap Semen Padang selepas laga berjalan setengah jam. Hasilnya, klub Hong Kong ini mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-34 melalui Jorge Tarres menyambut umpan Lo Chi Kwan. Menjelang babak pertama berakhir, Semen Padang mampu menjebol gawang Kitchee. Bola muntah tendangan Vendy Mofu disambar Wilson. Namun, wasit menganggap striker tim Urang Awak ini terlebih dulu dalam posisi off-side. Permainan Semen Padang tidak mengalami perubahan di babak kedua, sedangkan Kitchee lebih sering menunggu untuk melakukan serangan balik cepat. Peluang diperoleh Wilson, namun tendangannya belum menemui sasaran. Wilson menjadi ancaman serius bagi pertahanan Kitchee. Pemain asal Liberia itu kembali bisa menjebol gawang Kitchee di menit ke-65, tapi dianulir wasit karena berada dalam posisi off-side. Upaya Semen Padang untuk memperbesar kemenangan membuahkan hasil di menit ke-71. Pemain pengganti M Nur Iskandar

mencatatkan namanya di papan skor setelah tendangannya tidak bisa dibendung Zhenpeng. Setelah golnya dua kali dianulir, Wilson akhirnya memastikan kemenangan Semen Padang setelah tendangan bebasnya menembus gawang Kitchee di menit ke-76. Skor 3-1 bertahan hingga laga berakhir. Pelatih Jafri Sastra secara khusus memberikan apresiasi kepada penonton serta kedua kelompok suporter tim SPFC yaitu The Kmer’s dan Spartacks. Kedua kelompok ini, juga penonton umum lainnya sepanjang laga memberikan dukungan tiada henti kepada Ellie Aiboy dkk. “Terima kasih untuk penonton, dan kedua kelompok suporter. Tanpa pemain ke-12 kami bakal sulit. Hari ini dukungan luar biasa dari seluruh penonton yang hadir di Stadion Agus Salim ini,” papar Jafri Sastra kepada wartawan. Sementara itu, pelatih Kitchee SC Hong Kong, Josep Gombau Balague, secara sportif mengakui kekalahan timnya atas Semen Padang FC dalam lanjutan AFC Cup Grup E, Selasa (10/4) di Stadion H. Agus Salim Padang. Setelah kalah 1-2 di Hong Kong, kali ini Kitchee dipaksa menyerah 1-3 oleh “Kabau Sirah”. Menghadiri jumpa pers usai laga tanpa didampingi salah seorang pemainnya, Gombau kembali melontarkan pujian untuk SPFC yang dinilainya tim bagus dan layak memenangkan pertandingan. “Mereka memiliki strategi permainan yang bagus. Mereka juga tim yang sudah menyatu cukup lama. Mereka layak memenangkan pertandingan ini. karena mereka memang tim yang sangat kuat,” ucap Gombau, yang didampingi media officer SPFC, Ronny J, Suhatril. (h/mat)

Surat Kuasa ................... Dari Halaman. 1 Miskin di Tengah ............. Dari Halaman. 1 Jangka Pendek (FPJP) dan akta gadai untuk kucuran dana Bank Century telah diterima Tim Pengawas Skandal Bank Century DPR RI, Rabu (10/4). Surat yang disebut Dokumen Resmi BI itu membuat posisi Wapres Boediono berada di ujung tanduk. Aggota Tim Pengawas Century DPR RI Fahri Hamzah menegaskan, surat itu menjadi bukti untuk menetapkan Boediono sebagai tersangka dalam kasus Century. Menurut Fahri, surat ini menunjukkan secara langsung bahwa transfer dana itu diketahui oleh Boediono. “Ini sudah bisa menjadi dasar bagi KPK untuk menyatakan dalam kasus FPJP Boediono adalah tersangka langsung. Karena dialah yang mengucurkan dana itu. Jadi tidak ada alasan lagi (Boediono) tidak tahu, Karena uang itu yang menyetor Boediono,” papar Fahri di gedung DPR, Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Rabu (10/4). Lebih lanjut Fahri menyebutkan, jika memakai konstruksi FPJP, terdapat kejanggalan dalam transfer uang. Karena, menurut Fahri, uang ditransfer terlebih dahulu, akte menyusul belakangan. “Maka yang menransfer itu adalah Boediono. Jadi posisi Boediono langsung berkaitan dengan perkara ini,” imbuh Fahri. Timwas Century, kata Fahri tidak perlu lagi memanggil Boediono. Selain lantaran Timwas Century bukan forum angket, Fahri menyebutkan saat ini KPK yang lebih tepat memanggil Boediono. “Kita tidak perlu memanggil Boediono, tetapi yang perlu memanggil Boediono atau menuntaskan Boediono adalah KPK,” tandas Fahri. Anggota tim pengawas Bank Century itu mengatakan data terkait surat kuasa pemberian dana FPJP dan akta gadai merupakan data resmi yang berasal dari Bank Indonesia (BI). “Ini data resmi dari Bank Indoensia (BI),” ujar Fahri. Fahri mengakun pihak Timwas telah lama meminta data tersebut sejak pansus angket Century ber-

langsung. Namun, permintaan tersebut tidak pernah terpenuhi. Baru saat ini surat tersbeut diserahkan BI ke timwas Century. “Surat itulah yang menunjukkan secara langsung bahwa transfer dana itu diketahui oleh Boediono,” tegas Fahri. Tim Pengawas Century DPR RI telah menerima dokumen surat kuasa yang tertandatangan Boediono dengan kop surat Dewan Gubernur No.10/6/Sr.Ka/GBI. Tentu saja hal ini akan menyebabkan posisi hukum Boediono memasuki babak baru. Dalam surat tersebut Boediono memberi kuasa kepada 1. Eddy Sulaiman Yusuf, Direktur Direktorat Pengelolaan Moneter bertempat tinggal di Jakarta.2. Sugeng, Kepala Biro Pengembangan dan Pegaturan Pengelolaan Moneter, bertempat tinggal di Jakarta, dan 3. Dody Budi Waluyo, Kepala Biro Operasi Moneter, bertempat tinggal di Jakarta. Anggota Timwas Century dari Fraksi PDI-P, Hendrawan Supratikno juga menegaskan bahwa dokumen itu diterima Timwas pada Rabu (10/4). Timwas, kata Hendrawan, sudah pernah meminta surat ini. Namun, surat tersebut baru diberikan pada Rabu ini. Dari surat itu, Hendrawan menilai perlu ada pendalaman terkait motif dari pemberian kuasa yang dilakukan Boediono. “Di dalam UU Bank Indonesia itu, segala keputusan yang dibuat harus bersifat collective collegial, bersama-sama. Nah, surat kuasa ini apakah berimplikasi hukum atau sebagai upaya bersihbersih Boediono,” ujar Hendrawan. Hendrawan menuturkan, Timwas seharusnya memanggil Boediono untuk mengklarifikasi surat ini. Namun, momentum menjelang Pemilu, diakui Hendrawan akan rentan menimbulkan kegaduhan. “Jadi, saya tidak tahu bagaimana nantinya. Tapi, ini penting karena kami ingin memfasilitasi KPK agar tidak ragu lagi memanggil pihak terkait,” tuturnya. FPJP Century Kasus Bank Century bermula dari pengajuan permohonan fasili-

tas repo (repurchase agreement) aset oleh Bank Century kepada BI sebesar Rp 1 triliun. Pengajuan repo aset itu dilakukan untuk meningkatkan likuiditas Bank Century. Repo adalah transaksi penjualan instrumen efek antara dua pihak yang diikuti dengan perjanjian pembelian kembali di kemudian hari dengan harga yang telah disepakati. Surat permohonan repo aset itu kemudian ditindaklanjuti BI untuk diproses lebih lanjut oleh Zainal Abidin dari Direktorat Pengawasan Bank. Zainal lalu berkirim surat ke Boediono pada 30 Oktober 2008. Surat itu berisi kesimpulan yang dibuat Zainal atas permohonan Bank Century. Namun, BI merespons pemberian fasilitas itu dengan menggulirkan wacana pemberian FPJP. Padahal, Zainal mengatakan Bank Century tidak memenuhi syarat untuk memperoleh fasilitas itu. Ketidaklayakan Bank Century menerima FPJP disebabkan capital adequacy ratio (CAR) bank tersebut di bawah 8 persen, batas minimun yang ditetapkan BI. Boediono diduga memberikan arahan agar menggunakan berbagai cara supaya Bank Century mendapat FPJP. Pada 14 November 2008, BI kemudian mengeluarkan aturan baru untuk persyaratan FPJP dari CAR minimal 8 persen menjadi CAR positif. Aturan ini ditenggarai untuk mengarah ke Bank Century. Setelah dilakukan perubahan itu, pada tanggal yang sama, Boediono mengeluarkan surat kuasa. Surat kuasa ini kemudian yang diterima oleh Timwas Century saat ini. Atas dasar kuasa itu, pihak BI dan Bank Century menghadap notaris Buntario Tigris. Berdasarkan audit investigasi BPK, proses ini diduga sarat rekayasa seolah-olah permohonan yang diajukan Bank Century adalah FPJP. Pada malam harinya, dana FPJP untuk Bank Century pun cair sebesar Rp 502,72 miliar untuk tahap pertama dan tahap berikutnya Rp689 miliar. (h/dn/inh/kcm)

Balai Janggo lahir atas dasar Perda Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kecamatan Sangir Balai Janggo. Kecamatan ini berjarak sekitar 40 km dari pusat kabupaten di Padang Aro. Akan tetapi, karena infrastruktur jalan yang buruk, maka untuk sampai ke kecamatan ini, harus memakan waktu sekitar dua jam. Telusur Haluan ke Kenagarian Talao, Kecamatan Sangir Balai Janggo minggu kemarin, terlihat keadaan yang sangat kumuh karena memang waktu itu agak gerimis. Haluan bertemu dengan Camat Sangir Balai Janggo Muslim dan Wali Nagari Talao, Jufni. Banyak yang didiskusikan dengan pimpinan kecamatan dan kenagarian itu. Mulai dari minimnya infrastruktur jalan, sampai keterbatasan akses layanan publik. Seperti rumah sakit yang berjauhan dari kenagarian lain, jalan yang rusak parah di setiap nagari, sarana pendidikan yang tidak lengkap dan sudah tua, sampai ke tingkat kesehatan masyarakat. Karena memang di kenagarian ini rawan penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) karena debu jalan. Jangankan manusianya, tanaman kecil di sekeliling rumah saja sudah berwarna coklat tanah karena debu. Ada tiga hal yang diminta oleh warga setempat, yaitu perbaiki infrastruktur jalan, benahi sarana pendidikan, dan tingkatkan sarana layanan kesehatan. Ini memang tugas pemerintah daerah bersamasama dengan masyarakat dalam hal pemberdayaan. Untuk sampai ke kecamatan ini sangat mudah, apalagi jika Anda sudah mengenalnya. Jika Anda dari Padang Aro, maka harus melewati Kecamatan Sangir Jujuan, melaju kanan di Simpang Tiga Lubuk Malako, Kantor Camat Sangir Jujuan. Kemudian Anda memasuki wilayah Kecamatan Sangir Balai Janggo. Jalan di Kecamatan Sangir Balai Janggo sebenarnya sudah pernah dihotmix oleh pemerintah. Karena usianya yang sudah tua, dan digunakan sebagai jalan utama perusa-

haan biji besi dan sawit, sehingga kondisi jalan tersebut akhirnya jadi sangat parah. Ada dua kemungkinan yang Anda alami, bila ingin ke Kecamatan Sangir Balai Janggo. Yaitu, Anda atau kendaraan Anda akan berlumuran lumpur atau menghirup debu jalan. Jika cuaca baik, terik matahari yang cerah sampai ke bumi, sehingga membuat jalan bekas hotmix itu berdebu. Kalau menggunakan kendaraan roda dua (motor), maka motor dan pakaian akan berubah warna jadi kecoklat-coklatan karena debu. Bahkan, sebaiknya Anda membawa tabung oksigen agar dapat menghirup udara segar dan bersih. Lain halnya ketika berkunjung ke kecamatan ini saat hari hujan. Maka, semua debu jalan itu berubah menjadi lumpur. Pengunjung beserta kendaraannya dipastikan akan langsung bermandikan lumpur. Ruas jalan yang demikian itu memiliki status jalan provinsi di tahun ini. Jalan provinsi saja seperti itu, apalagi jalan kabupaten, jalan nagari atau jalan jorong. Ada kemungkinan lebih parah lagi dari jalan berstatus provinsi tersebut. Untunglah, kesejahteraan masyarakat tidak hanya disumbangkan oleh infrastruktur daerah. Masih banyak faktor yang mempengaruhi kesejahteraan itu. Seperti, pendidikan. Di kecamatan ini ada dua sekolah SMK, empat SMP, satu MTS dan 11 SD. Kalau diperhatikan, kondisi sekolah yang berstatus negeri, mulai dari SD sampai SMK, memiliki bangunan yang sudah jompo. Seperti kurang terawat, dan jarang sekali yang memiliki pagar. Kondisi ini jauh berbeda dengan sekolah yang dibangun perusahaan karena statusnya swasta. Walaupun terisolasi, namun kecamatan ini memiliki potensi wisata, seperti air terjun Talang Sipintiu Sungai Kunyit, Ngalau Indah Sungai Kunyit , Air Terjun Batang Daun di Taratak Baru dan Wisata Agro Kebun Sawit dan Karet TKA di Sungai Kunyit. Selain itu, Kecamatan Sangir >> Editor : Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal

Balai Janggo memiliki sumber energi pembangkit listrik tenaga air. Adapun lokasinya, seperti Jorong Mukti Tama Nagari Sungai Kunyit bersumber dari Sungai Batang Ganeh, dan anak sungai Pangian. Walau demikian, potensi itu belum maksimal digarap, sehingga tidak semua jorong di kecamatan ini yang menikmati aliran listrik. Selain potensi tersebut, ada potensi pertambangan dan perkebunan yang menggenjot pendapatan negara. Potensi energi dan sumber daya mineral Andesit (AN) yang dapat ditelusuri mulai dari Jorong Sungai Mintan, Nagari Ranah Pantai Cermin, Jorong Batikan Nagari Bidar Alam, Batugamping, Jorong Pasar Nagari Bidar Alam, dan Jorong Sungkai Nagari Sungai Kunyit. Kekayaan kawasan perkebunan, Kecamatan Sangir Balai Janggo beroperasi perusahaan PT Kencana Sawit Indonesia (KSI) seluas 10.216 ha, PT Perkebunan Nusantara VI seluas 4.168 ha, dan PT Bina Pratama Sakato Jaya (BPSJ SS II) seluas 5.851 ha. Data dari pihak pemerintahan, kecamatan ini memiliki keluarga miskin yang dinamakan Rumah Tangga Miskin (RTM) berjumlah 610 kepala keluarga (KK), terdiri dari empat nagari yang bersebelahan dengan perusahaan besar perkebunan sawit. Akan tetapi, masyarakat miskin juga banyak. Kempat nagari tersebut adalah Nagari Sungai Kunyit Barat memiliki RTM sekitar 124 KK, Sungai Kunyit 217 KK, Talunan Maju 145 KK, dan Talao Sungai Kunyit 124 KK. Di tengah potensi sumber daya alamnya yang melimpah ruah, kehadiran ratusan rumah tangga miskin di empat kenagarian di Kecamatan Sangir Balai Janggo adalah sebuah ironi yang terasa menyesakkan dada. Akankah persoalan ini segera teratasi? Kita tentu berharap, Pemkab Solok Selatan secara bersungguh-sungguh segera mencarikan solusinya. Semoga. (h/col) >> Penata Halaman : David Fernanda


8

KAMIS, 11 APRIL 2013 M 30 JUMADIL AWAL 1434 H

15

PKPI

RATUSAN CALEG TES KESEHATAN

PILKADA PPADANG ADANG

KPU Masih Mendata PPS dan PPK PADANG, HALUAN – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Padang masih melakukan pendataan untuk Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK). Ini bagian dari persiapan Pilkada yang telah ditetapkan oleh KPUD Kota Padang, 30 Oktober yang dilaunching pada (2/4) lalu. Menurut Koordinator Divisi Teknis KPUD Kota Padang M. Sjahbana Sjams kepada Haluan, Minggu (7/4), untuk pembentukan PPS dan PPK telah dimulai sejak tanggal 3 April lalu. Saat ini, KPUD masih terus melakukan pendataan mengenai PPS dan PPK yang masih memenuhi syarat dari PPS dan PPK Pemilu Legislati (Pileg). “Ini sesuai dengan peraturan perundangundangan yang ada. Jadi, sepanjang mereka masih memenuhi persyaratan, maka mereka tetap akan dikumpulkan. Bahkan, sebelumnya mereka sudah dilantik pada (3/4) lalu untuk Pileg. Jadi, hanya tinggal diverifikasi kembali persyaratannya, lalu kami SK-kan dan kemudian dilantik,” ujarnya. “Ada beberapa PPS, yang kami usulkan untuk diganti melalui data yang ditemukan diantaranya, Kelurahan Ganting Parak Gadang di Kecamatan Padang Timur dan beberapa Kecamatan yang lain. Artinya diantara 104 kelurahan, ada beberapa kelurahan yang PPS-nya akan cek kembali,” ujarnya. Jumlah personel PPS, akan ditempatkan sebanyak tiga orang untuk satu PPS. Sementara itu, untuk jumlah PPS ada sebanyak 312 buah. Selanjutnya untuk PPK, berjumlah 55 orang dimana untuk satu kecamatan ditempatkan lima orang. “Kota Padang ada 11 Kecamatan, sehingga berjumlah 55 personel,” katanya. (h/ade)

Positif Narkoba, Nyaleg Batal Sekitar 200-an calon legislatif (caleg) dari berbagai kabupaten/kota di Sumbar mengikuti general chek up (tes kesehatan) di Poliklinik Ambun Pagi, RSUP M. Djamil Padang, Rabu (10/4). Jika ditemukan positif Narkoba, status caleg mereka langsung batal.

TES KESEHATAN – Para caleg pusat, provinsi dan kabupaten/kota sedang mengikuti psikotes di RSUP M Djamil Padang, Rabu (10/4). Psikotes ini bagian dari general chek up (tes kesehatan) yang harus dilalui caleg. HARI BUSROH

IJP – Joserizal Serahkan Berkas ke KPU Pariaman PARIAMAN, HALUAN — Pasangan Indra Jaya Piliang/ Joserizal melalui jalur per-

seorangan (independen), menyerahkan berkas persyaratan bakal calon walikota dan wakil

walikota Pariaman tahun 2013 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Jalan Sam

KETUA KPU Kota Pariaman, Indra Jaya menerima berkas persyaratan bakal calon walikota dan wakil walikota Pariaman tahun 2013, IJP – Joserizal di Kantor KPU, Rabu (10/4). TRISNALDI

Ratulangi, Rabu (10/4). Berkas persyaratan yang diserahkan pasangan tersebut, diterima langsung oleh Ketua KPU Kota Pariaman, Indra Jaya disaksikan pengurus lainya, serta Ketua KPU Sumbar, Marizul Veri. Setelah menerima berkas persyaratan yang diserahkan, KPU langsung mencocokan berkas pasangan bakal calon tersebut dengan KTP yang bersangkutan. Setelah dinyatakan cocok, penyerahan berkas berlanjut ke sekretaris, untuk pemeriksa kelengkapan berkas lebih lanjut, sesuai ketentuan undang-undang yang berlaku. Menurut Indra Jaya, setelah

diperiksa jika belum lengkap, atau belum sesuai dengan ketentuan, maka pasangan calon bisa melengkapinya termasuk lengkap bukti pendukung, hingga tanggal 11 April 2013, sampai pukul 24.00 Wib. Disebutkan juga, dukungan untuk jalur ini diperlukan 6,5 parsen dari jumlah penduduk di Kota Pariaman, atau 6.031 orang wajib pilih. Pasangan IJP – Yoserizal, datang ke KPU didampingi sejumlah tim pendukung dengan berjalan kaki, diiringi tambua gandang tasa. Sebelum ke KPU, pasangan ini diarak melewati sejumlah jalur jalan di Kota Pariaman. (h/tri).

PADANG, HALUAN — Ketua KPU Sumbar, Marzul Veri kepada Haluan, saat ini para calon legislatif harus mengikuti general chek up, yang bertujuan untuk melihat dan mengetahui kesehatan jasmani dan rohani serta bebas dari narkoba dan zat adiktivlainya. “Cek up ini salah satu syarat yang harus diikuti para caleg. Ada empat rumah sakit yang ditunjuk oleh Dinkes Sumatra Barat untuk melaksanakan cek up ini, yaitu RSUP M Djamil Padang, RS HB Sa’nin, RS Ahmad Muchtar, RSUD Kota Solok,” kata Marzul Veri. “Jika nantinya hasil pemeriksaan para calon tersebut ada yang positif terlibat atau mengunakan narkoba, dia dipastikan tidak bisa mencalonkan diri,” sebut Veri lagi. Pantauan Haluan di RSUP M. Djamil Padang terlihat para calon mengantri. Pihak rumah sakit memberlakukan disiplin, sehingga tidak ada perlakuan khusus yang diberikan oleh pihak rumah sakit regional itu kepada para caleg. Banyaknya para caleg terlihat pada penuhnya antrian parkir mobil dan motor milik para caleg dan timnya, di pekarangan RSUP M Djamil Padang. Untuk pemeriksaan menyeluruh yang meliputi laboratorium, rontgen, Rekam jantung, (EKG), THT, mata, pemerksaan rohani, kejiwaan, serta berat badan, tinggi badan, dan psikotest. Untuk pemeriksaan tersebut, para caleg dipungut biaya Rp1,2 juta. Meskipun tariff cek up untuk caleg tersebut lebih mahal dari pasien biasa, namun pihak RSUP M. Djamil tetap memperlakukan sama. Perlakuan itu langsung membuat caleg juga kecewa karena mereka sudah membayar mahal namun diperlakukanm sama dengan pasien lainya. “Kita Sudah membayar mahal namun perlakukan kita sama dengan pasien lainya, ketus salah seorang caleq yang kesal karena berdesakan dengan pasien umum lainya. Sementara, Humas RSUP M. Djamil Padang, Gustavianof mengatakan, pemeriksaan kesehatan ini telah mulai sejak 23 maret lalu. Hingga pertengahan Bulan April mendatang, sementara dalam tenggat waktu tersebut sudah lebih dari 200 Caleg, baik untuk DPRD I Maupun Tinggkat II di Sumbar. “Sejak waktu yang ditentukan tersebut, sudah lebih dari 200 caleg yang menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUP M Djamil,” ungkap Gustavianof. (h/hri)

>> Editor :David Ramadian

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


KAMIS, 11 APRIL 2013 M 30 JUMADIL AWAL 1434 H

9

LINGKAR

UBH Gelar Stadium General Wisudawan PADANG, HALUAN—Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Niki Lukviarman,SE,Akt, M.B.A, menargetkan pada tahun 2014 sebagai universitas terkemuka dan berkelas dunia. Hal tersebut dikatakannya saat Stadium General wisudawan ke-58 2013 universitas Bung Hatta di Gedung B Bung Hatta, Rabu (10/4). “Tahun mendatang sebagai era kebangkitan universitas, kita harus mampu menjadi salah satu universitas di Indonesia yang berkelas internasional,” tegasnya dihadapan para calon wisudawan. Ia menjelaskan, tujuan untuk menjadi universitas berkelas dunia merupakan salah satu cara agar perguruan tinggi ini tidak kalah bersaing dengan universitas lainnya, serta menjadi salah satu kampus yang menghasilkan lulusan terbaik dan dapat diterima di dunia usaha. Lebih lanjut dikatakannya, langkah-langkah untuk mewujudkan cita-cita tersebut yakni melakukan rebranding lagi. Artinya Universitas Bung Hatta harus mampu membangun kembali karakter dan jati diri universitas sendiri. “Universitas Bung Hatta hadir bukan untuk menyaingi perguruan lain di Sumatera Barat, namun perguruan tinggi ini hadir dengan jati diri tersendiri, yang mampu melangkah dengan karakter dan semangat tokoh Bung Hatta untuk kemajuan bangsa Indonesia,” katanya. Ia mengatakan, pada Dies Natalis yang ke 33 mendatang merupakan momentum era tinggal landas menjadi universitas yang mampu dan dikenal dimata dunia pendidikan. Selain itu langkah-langkah yang harus dipersiapkan mewujudkan keinginan juga harus dengan pembenahan di internal kampus, penguatan manajemen internal institusi dan dan menargetkan akreditasi institusi minamal B. “Selama ini baru akreditasi program studi, kedepan kita akan mewujudkan akreditasi institusi yang berperan pada perbaikan manajemen kampus,” katanya. Sementara itu penggagas Studium General Wisudawan Bung Hatta, Hamriono yang juga Ketua Alumni Universitas Bung Hatta mengatakan, kegiatan itu merupakan pembekalan ilmu bagi wisudawan yang nantinya akan menghadapi dunia usaha dan mencari lapangan kerja. Kegiatan tersebut yang dihadiri 768 para calon wisudawan/ti juga mendatangkan motivator dunia kerja dari Dedi Vitra Johor, dan aktivis kampus yang sekarang menjabat sebagai CFO Marine Pte LTd Singapore Iwan Singkuai. (h/mat)

BADUT TAPLAU — Seorang warga memakai topeng badut mencoba menghibur pengunjung di pantai Flamboyan Baru, Padang, Rabu (10/4). Warga bisa berfoto dengan badut tersebut dengan membayar Rp 5000. RIVO SEPTI ANDRIES

MUSIM PENGHUJAN

6 Orang Dirawat Karena DBD Pengurus Bundo Kanduang Padang Utara Dikukuhkan PADANG, HALUAN – Pengurus Bundo Kanduang se-Kecamatan Padang Utara dikukuhkan, Rabu (10/ 4). Pengurus yang beranggotakan 154 orang itu dikukuhkan Bundo Kanduang Kota Padang, Fatimah di Gedung Serba Guna Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang (UNP). Pada kesempatan itu, Fatimah mengaku prihatin dengan tingkah laku generasi muda sekarang. Tindakan prilakunya tidak lagi sesuai dengan adat istiadat Minang Kabau dan filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK). “Lihat saja, tanpa segan generasi muda berpegangan tangan di depan umum hingga gaya berpakaian yang tidak pada tempatnya. Nah, inilah tantangan tugas kita sebagai Bundo Kanduang,” kata Bundo Kanduang Kota Padang itu. Untuk itu, dia menghimbau kepada kepengurusan bundo kandung, didiklah anak-anak berpakaian sopan sesuai dengan adat budaya Minangkabau. Saat ini Bundo Kanduang tengah giat-giat melaksanakan program sekolah ke sekolah.

“Kami berkunjung sekaligus memberikan pelatihan tata cara guntingan baju basiba yang merupakan ciri khas gadih minang. Hal itu kami laksanakan secara bergilir dari satu sekolah ke sekolah yang lain,” terang Fatimah. Pada kesempatan itu pula, Fatimah memberikan penilaian A plus terhadap Bundo Kandung Kecamatan Padang Utara, karena telah berhasil melakukan pengukuhan perdana dibandingkan 10 Bundo Kanduang Kecamatan lainnya di Kota Padang. Sementara itu, Ketua Panitia, Yunidar Hengky mengatakan, bundo kanduang yang dikukuhkan tersebut merupakan pengurus periode 20132018. Setelah dikukuhkan, mereka akan langsung bertugas di masingmasing kelurahan. “Pengukuhan kepengurusan ini diharapkan mendorong terwujudnya tingkah laku generasi muda yang sesuai dengan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah pada masing-masing kelurahan. Itu harapan kita,” kata Yunidar yang akrab disapa Mami Hengky itu. (h/vid)

PADANG, HALUAN— Penyakit demam berdarah dan malaria mengintai masyarakat Kota Padang. Sejak sepekan terakhir, sudah enam orang warga Kota Padang dirawat di RS Djamil Padang, karena terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD). Dua orang lainnya dirawat karena menderita malaria. “Setiap musim hujan, memang selalu ada peningkatan pasien DBD dan malaria di RS DR M Djamil Padang. Oleh karenanya, masyarakat diminta waspada,” kata Pejabat Pemberti Informasi RS Dr M Djamil Padang Gustavianof kepada Haluan di ruang kerjanya, kemarin (10/4). Pantauan Haluan di ruangan isolasi (Petri) RSUP M

Djamil Padang, kemarin (10/ 4), ada enam orang pasien demam berdarah yang menjalani perawatan intensif di ruangan tersebut. Dua orang lainnya merupakan pasien malaria yang di sebabkan digigit oleh nyamuk malaria. Semua pasien merupakan warga Kota Padang. Salah seorang pasien DBD, berusia 43 tahun yang enggan disebutkan namanya mengatakan, awalnya dia merasakan demam tinggi disertai muntahmuntah dan pusing. Setelah diperiksa di rumah sakit dia dinyatakan terjangkit DDB dan harus menjalani perawatan. “Sebelum dirawat di rumah sakit, saya sempat meriang dan muntah-muntah selama beberapa hari di rumah. Karena terus-terusan muntah, lalu istri saya membawa saya ke rumah sakit. Dokter bilang saya terjangkit DBD,” ucapnya. Dia berharap dinas terkait

>> Editor : Devi Diany

di Kota Padang, segera melakukan pengasapan di kawasan tempat tinggalnya di Siteba, Nanggalo. “Sebulan terakhir ini, ada beberapa orang warga di tempat kami tinggal yang terpaksa dirawat karena DBD dan malaria . Harapan saya, Dinas Kesehatan segera melakukan pengasapan dan pemberantasan jentik nyamuk,” pungkasnya. Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Barat, Rosnini Savitri telah mengingatkan memberantas nyamuk Aedes Aygepti dapat dilakukan dengan meningkatkan Pola Hidup Sehat dan Bersih, (PHBS) dan dengan abatisasi, yaitu menaburkan bubuk abate pada tempattempat penampungan air. Abatisasi bisa diulang setiap 2-3 bulan sekali. “Lebih baik mencegah daripada mengobati,” ujarnya. (h/cw-hri)

Penata Halaman: Syahrizal


10 PA D A N G LINGKAR

KAMIS, 11 APRIL 2013 M 30 JUMADIL AWAL 1434 H

UN SMA 15 APRIL

Hari ini, DPRD Panggil Dinas Pasar PADANG, HALUAN—Hari ini Kamis (12/4), Komisi II DPRD Kota Padang direncanakan memanggil Dinas Pasar dan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang. Pemanggilan mereka terkait kesemrawutan di Pasar Raya Padang. Menurut Ketua Komisi II DPRD Kota Padang, Arnedi Yarmen kepada Haluan Rabu (10/4), kompleksnya persoalan pasar ini menunjukkan lemahnya manajemen pengelolaan pasar di Kota Padang. Sehingga berbagai persoalan terus saja bermunculan tanpa ada solusi yang kongkrit. “Kami melihat, banyaknya persoalan di pasar karena menajemen pengelolaan yang lemah. Sehingga masalah semakin hari semakin bertambah,” katanya. Dikatakannya, Komisi II telah mengagendakan pembahasan terkait persoalan Pasar Simpang Haru, Pasar Bandar Buat, SPR, Fase VII, Inpres I dan lainnya. “Yang penting, kami akan mengupas persoalan pasar ini seterang-terangnya sehingga ada jalan keluar dari berbagai persoalan itu,” katanya. Ia mencontohkan Pasar Bandar Buat. Dulu pedagang dipindahkan ke lantai II. Namun sarana dan prasarana disana tidak memadai, sehingga pedagang kembali ke bawah. Selain itu, saat pedagang dipindah, komitmen untuk mengosongkan di bawah juga tidak ada. “Sehingga banyak juga muncul pedagang baru di bawah sementara pedagang lama ada di lantai II. Ini jelas memicu pedagang lama turun lagi. Hingga kini lantai II juga tak kunjung di perbaiki. Makanya pasar Bandar Buat makin semrawut dan menjadi biang kemacetan,” katanya. (h/ade)

Siswa Jangan Percayai Kunci Jawaban PADANG, HALUAN—Siswa jangan pernah mempercayai kunci jawaban yang beredar. Pasalnya, dengan sistem UN yang diterapkan saat ini, masing-masing siswa akan mengerjakan soal yang berbeda sewaktu ujian.

TAMAN ANAK—Anak-anak tampak ceria saat bermain di Taman Bermain Anak di pinggir Pantai Purus, Kelurahan Rimbo Kaluang, Kecamatan Padang Barat yang dibangun Pemko Padang, Rabu (10/4). Rencananya Taman bermain ini akan dibangun pada 4 kecamatan lainnya di Padang untuk memenuhi hak anak. AMIR

Masyarakat Simpang Haru Dukung Andre PADANG, HALUAN — Penuntasan persoalan terminal angkutan kota (angkot) di Pasar Raya Padang, harus menjadi prioritas utama pemimpin Kota Padang. Kegagalan pembebasan lahan Kompleks Pertokoan IWAPI, murni karena komunikasi yang kurang baik dengan pemilik toko. “Kami telah berdiskusi langsung dengan para peda-

gang di kompleks tersebut. Mereka tidak menolak, jika lokasi itu dijadikan terminal angkot, pengganti Terminal Goan Hoat (TGH). Tapi ganti rugi yang diberikan hanya Rp4,6 miliar, tentu tidak mencukupi,” kata pengusaha muda Andre Rosiade saat bersilaturahim dengan warga Kompleks PJKA (PT KAI) Simpang Haru Padang Timur,

Andre Rosiade saat sosialisasi di Simpang Haru. IST

kemarin. Menurut Andre, dengan dana tersebut, toko pedagang hanya dihargai antara Rp20Rp30 juta saja. Padahal, mereka memiliki toko dengan aset mencapai ratusan juta. Yang perlu dilakukan sebenarnya adalah, memberikan ganti rugi yang layak mencapai Rp20 sampai Rp30 miliar. Tapi kemampuan keuangan Pemko Padang sangat terbatas. “Salah satu yang telah kami diskusikan dengan pedagang adalah, pedagang membangun kompleks pertokoan dengan dana sendiri yang berasal dari pinjaman BPD atau Bank Nagari untuk koperasi. Jaminannya ditanggung oleh pemko atau lembaga penjamin kredit (LPKD/PT Jamkrida). Jadi pedagang

langsung berutang ke Bank Nagari. Kalaupun diserahkan ke pihak ketiga, caranya seperti itu juga,” kata Andre. Selain itu, Andre juga mendiskusikan pembanguan terminal bus atau AKDP/ AKAP, untuk kemudahan transportasi ke dan dari Kota Padang. Begitu pula pembenahan Pantai Padang. Seperti payung ceper, konsepnya dengan membuat desain seperti Jimbaran di Denpasar Bali. Sedangkan untuk memberantas korupsi, bisa dilakukan dengan melakukan penandatanganan MoU dengan KPK. Sehingga Kota Padang menjadi contoh untuk daerah lain. Program lainnya yang bisa diterapkan di Padang dan termasuk program yang ditawarkan Andre adalah pendi-

Kinerja 3 Pansus DPRD Tidak Optimal PADANG, HALUAN—Tiga Panitia Khusus (Pansus) yang dibentuk DPRD Kota Padang awal tahun lalu, hingga kini masih mandul. Pansus ini sangat jarang sekali menggelar rapat kerja dengan mitranya. Pansus I membidangi Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pansus II bertugas menyelidiki realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Pansus III bertanggung jawab atas persoalan di Pasar Raya dan pengelolaan zakat. Ketiga pansus ini terbentuk atas rekomendasi DPRD. Menurut Ketua DPRD Kota Padang, Zulherman kepada Haluan Selasa (9/4), Pansus sudah bekerja. Laporan awalnya sudah disampaikan pada rapat pimpinan. Adapun kendala dari pansus ini diantaranya, mengenai halhal yang harus dikonsultasikan pada pengambil kebijakan yang lebih tinggi, seperti dana DAK dan Tugas Perbantuan (TP) di Kementrian Dalam Negeri, juga masalah PAD. “Ketika akan melakukan konsultasi dengan pemerintah pusat, maka terkendalanya

karena pendanaan yang cukup besar. Pada rapat terakhir dicarikan solusim diantaranya pansus dibawa konsultasi ketika melaksanakan kegiatan komisi,” kata kader Demokrat ini. Dikatakannya, hingga saat ini tugas Pansus belum selesai dan masih bekerja. Tetapi memang tidak begitu intens. Hal ini dikarenakan pokok bahasan utama sudah selesai. Sedangkan konsultasi, DPRD masih menunggu momen dan waktu yang tepat untuk itu. Untuk tenggat waktu kerja Pansus, diakuinya tidak ada batas waktu yang konkrit. Hal ini dikarenakan muatan yang berbeda. Dicontohkannya, seperti Pansus PAD, ada regulasi yang harus disiapkan untuk bahasannya. Tidak hanya itu saja, ada SOTK yang harus diperbaharui dan ditambah setelah itu. Begitu juga dengan Bazda yang merupakan bahasan pada Pansus III. Pansus pun hanya bersifat memberikan rekomendasi dan catatan. Oleh karena itu, deadline kerja kembalikan pada pansus

itu sendiri. Karena Pansus yang lebih tahu. Jika Pansus sudah menelurkan hasil kerja, maka diharapkan segera menyampaikan rekomendasinya. Sementara itu Ketua Pansus I (Dana DAK) Yendril mengatakan, dalam hal ini Pansus I sudah maksimal bekerja. Hingga saat ini dari beberapa SKPD yang mendapatkan dana DAK hanya dua yang belum dipanggil diantaranya RSUD dan Dinas Kesehatan Kota (DKK). “Berhentinya kegiatan pansus, karena padatnya kegiatan kedewanan. Dimana, anggota pansus juga ada yang anggota Baleg. Ke depan, kami akan membahas pansus ini pada rapat internal lagi. Selanjutnya, akan dilakukan inventarisir persoalan, dibahas dan olah. Jika ada kekurangan, maka akan dilakukan pemanggilan kembali,” jelasnya Sedangkan , Ketua Pansus II DPRD Kota Padang Erison mengatakan, dari 54 SKPD yang ada, maka Pansus PAD dalam hal ini hanya membahas 19 SKPD dan 4 BUMN/ BUMD. Adapun kendala yang

ditemui saat ini adalah, data tahun 2012 yang harus dicocokkan dengan data PAD pada tahun 2013. “Dalam hal ini, kami membutuhkan data valid dan akurat. Saat ini, kami masih mengumpulkan data. Hingga saat ini, yang masuk baru DPKA dan dinas perhubungan,” jelasnya. Sementara itu, Ketua Pansu III DPRD Kota Padang Hadison mengatakan, Pansus III dibebani dua tugas yakni pembahasan persolan zakat dan Pasar Raya. Untuk zakat, lanjutnya hanya tinggal berkonsultasi dengan pakar yang ahli dibidang zakat. “Kami perlu mendengarkan pendapat pakar,” ujarnya. Pansus III juga membahas masalah Pasar Raya, khusus Pasar Inpres I. Dalam hal ini pihaknya mengakui, ini merupakan persoalan yang cukup berat. “Menurut hemat saya, harus ada pembicaraan intens antara DPRD dan Pemko terkait langkah selanjutnya dari persoalan pasar ini,” katanya. (h/ade)

dikan gratis SD, SMP, SMA serta Kartu Sehat untuk warga kurang mampu dan memperbaiki birokrasi Padang. Salah seorang warga setempat, Ade Roriat menyebutkan, program-program yang diusung Andre sangat bagus dan perlu didukung. Dia berharap, jika jika terpilih nantinya dia akan bisa jujur dan amanah. Sutan Sorer, pemuka masyarakat menyebutkan, setelah mendengar paparan Andre Rosiade, mereka bertambah yakin, Andre mampu menjadi seorang pemimpin yang kuat. Menurutnya, dilihat secara langsung, penampilan Andre yang bersahaja, sangat membuat warga menjadi yakin. Terutama saat menyampaikan konsep mengenai pasar dan terminal. (h/atv)

Setiap lokal terdiri dari 20 siswa. Soal yang dibagikan juga 20 paket.. Ketika kunci jawaban beredar, maka akan ada 20 kunci jawaban. Sementara siswa tidak mengetahui kunci jawaban mana yang tepat untuk soal yang dikerjakannya. “Bila mempercayai kunci jawaban itu, maka siswa akan bertambah bingung. Setiap orang mengerjakan soal yang berbeda, otomatis kunci jawaban juga berbeda,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Indang Dewata, Rabu (10/4). Dijelaskan, masing-masing naskah ujian, lembar dan kunci jawaban, merupakan satu kesatuan yang memiliki kode. Jadi, siswa harus percaya diri dengan kemampuan dirinya. Apalagi berbagai latihan sudah banyak diikuti siswa. Soalnya tidak akan jauh berbeda. Katanya lagi, berbagai persiapan pun sudah dilakukan. Misalnya, siswa sudah lima kali mengikuti pra ujian. Dimulai dari Pra UN tingkat provinsi, try out (TO) di sekolah, Pra UN tingkat Kota Padang, TO lagi dan ujian sekolah. “Percayalah, dengan persiapan yang cukup ketat selama 6 bulan terakhir, siswa bisa mengerjakan UN,” katanya. Indang pun menghimbau, agar siswa tidak berkeliaran selama masa tenang sebelum UN tingkat SMA ini. Orang tua jangan pula memaksakan anak untuk bekerja. Sejatinya pekerjaan rumah untuk anak dikurangi. Guru atau kepala sekolah pun jangan memberikan tekanan kepada siswa. Yang harus diberikan adalah motivasi. Indang menjelaskan, persiapan UN yang akan digelar 15 April mendatang, sudah 90 persen. Sekitar 10 persen lagi menunggu naskah ujian

diterima. Naskah ujian diterima diserahkan ke ketua panitia dari perguruan tinggi dan dibawa ke Polres dan Polsek dan berakhir di 99 sekolah penyelenggara. Kemudian, setelah ujian selesai, naskah kembali dibawa oleh pihak perguruan tinggi ke UNP untuk dilakukan pemindaian. Kunci soal sendiri dipegang oleg polres dan perguruan tinggi. Bagi siswa yang tidak bisa mengikuti ujian 15-18 April ini, diberi kesempatan mengikuti ujian susulan 22-25 April mendatang. Sementara lokasi ujian, akan ditentukan belakangan. Kepsek Kedapatan Bocorkan Soal Akan Dicopot Indang juga menegaskan, guru atau kepala sekolah yang membocorkan soal, akan dicopot dari jabatannya. Kemudian oknum yang membocorkan soal juga akan diusut. Hal ini merupakan tindakan tegas bagi pihak-pihak yang ingin menganggu pelaksanaan UN dan mewarnai UN dengan aksi ketidakjujuran. Berdasarkan POS UN 2013, bagi siswa dan pengawas yang melakukan pelanggaran diberikan sanksi. Pelanggaran dibagi ke dalam tigas jenis, yiatu sanksi ringan, sedang, dan berat. Bagi siswa, untuk kesalahan ringan seperti meminjam alat tulis, tidak membawa kartu ujian dikenakan sanksi peringatan tertulis. Kemudian untuk pelanggaran sedang, seperti membuat kegaduhan, membawa HP dikenakan sanksi pembatalan ujian. Kemudian untuk pelanggaran berat, seperti mencontek, atau kerjasama dikenakan sanksi dikeluarkan dari ruang ujian dan tidak lulus. (h/cw-eni)

PROFIL KELURAHAN GUNUNG SARIK

Berikan Pelayanan Prima bagi Masyarakat PADANG, HALUAN—Pelayanan prima adalah impian setiap masyarakat yang berada di Kelurahan Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji. Kelengkapan berkas dan syarat dalam berurusan menjadi syarat utama saat berurusan di kantor kelurahan. Kelurahan Kuranji ini terletak di sebelah timur dari pusat Kota Padang. Penduduknya sekitar 15.300 jiwa ini, terdiri dari 3296 Kepala Keluarga (KK) dan tersebar pada 13 RW. Menurut Kasi Tata Pemerintahan Kelurahan Gunung Sarik Lismarni, pihaknya selalu mengedepankan pelayanan prima bagi masyarakatnya. Tetapi terkadang masyarakat selalu salah paham dengan setiap kebijakan dan aturan yang diambil oleh pihak kelurahan. “Kalau syarat dan berkasnya lengkap, pasti cepat prosesnya. Tak perlu menunggu lama, dokumen yang dibutuhkan segera selesai,” katanya kepada Haluan (10/4). Kelengkapan berkas itu gunanya adalah untuk masyarakat juga, agar nanti sampai di kecamatan mereka tidak balik lagi ke kelurahan karena berkasnya tidak lengkap.

Kantor Lurah Gunung Sarik. WANDI Karena masih banyak masyarakat yang tidak paham soal itu, maka perlu disosialisasikan melalui pertemuan-pertemuan dan pengumuman melalui RT dan RW. Meski sering mendapat omelan warga, tetapi pihak kelurahan selalu bersabar menghadapi parangai masyarakat yang bermacam-macam itu. “Itu sudah tugas kami sebagai pelayan masyarakat , kami tetap inginkan yang terbaik bagi masyarakat,” tambahnya sembari berharap pengertian masyarakat. (h/mg-ndi)

>> Editor: Devi Diany

>> Penata Halaman: Syahrizal


D A R I NAGARI KA NAGARI 11

KAMIS, 11 APRIL 2013 M 30 JUMADIL AWAL 1434 H

DIRESMIKAN BUPATI H BAHARUDDIN R

Listrik Pertama Menyala di Jorong Bandua Balai LINGKAR Mardani: Sadar Berlalulintas Sangat Penting PASBAR, HALUAN — Sebagai upaya menekan angka kecelakaan lalulintas terutama di tingkat pelajar, Dinas Perhubungan dan Kominfo Pasbar tidak henti-hentinya memberikan himbauan agar para pengguna kenderaan untuk tertib berlalulintas. Tidak ugal-ugalan ataupun melanggar rambu-rambu lalulintas. Disamping itu, Dishub juga terus melakukan sosialisasi, baik kepada tingklat pelajat maupun tingkat umum. Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Pasbar, Mardani kepada Haluan kemarin mengatakan, beberapa waktu lalu sudah dilakukan sosialisasi tertib lalulintas kepada pelajar dan para guru-guru serta kepala sekolah. Acara itu bekerjasama dengan pihak Satlantas Polres Pasbar di Gedung Pemda. Intinya dari sosialisasi itu katanya, mengajak semua pihak untuk sadar berlalulintas. Bagi pelajar juga menjadi tanggung jawab kepala sekolah, guru-guru untuk memberikan arahan dan jika perlu teguran keras kepada siswa yang tidak mematuhi aturan lalulintas atupun aturan sekolah yang melakukan pelarangan terhadap siswanya untuk berkendaraan ke sekolah. “Peran orangtua juga kita minta, jadi semua kita sama-sama mengawasi, sebab tingkat kecelakaan dikalangan pelajar di Pasbar ini sangat tinggi,” tukasnya. Selain itu, menekankan agar seluruh sekolah SLTP sederajat, memberdayakan pemerataan tempat sekolah, pasalnya diseluruh kecamatan yang ada di Pasbar mempunyai SMP. Disisi lain ia juga menganjutkan agar seluruh kepala sekolah setingkat SMP tersebut, menganjurkan siswa/inya untuk tidak mengenderai kenderaan pergi dan pulang sekolah. Sebaiknya diantar pihak wali murid. Pihaknya akan selalu mencari langkah bijak untuk menghadapi persoalan tingginya tingkat kecelakaan di tingkat pelajar di wilayah kerjanya. Karena kecelakaan tersebut sangat merugikan generasi dan daerah. Menurutnya, selain kerja keras pihak sekolah, perlu sikap tegas dari wali murid masing-masing. Apa langkah yang sangat tepat untuk mengantisipasi kecelakaan tersebut. Masing-masing sekolah dituntut untuk duduk bersama dengan wali murid mencarikan solusi terbaik untuk itu. termasuk melarang murid membawa kenderaan saat ke sekolah”, katanya. Lebih lanjut ia sampaikan, sesuai dengan tugas dan fungsinya, dinasnya akan selalu berbuat untuk mengatasi kecelakaan lalin di Pasbar. Salah satu langkah bijak yang telah dilakukan membuat rambu-rambu jalan yang dinilai sangat rawan kecelakaan. Terkait dengan upaya menekan angka kecelakaan di tingkat pelajar, pihaknya sudah berulangkali meberikan sosialisasi sadar berlalin di tingkat sekolah, berkat kerjasama dengan Polres setempat. Ia mengaku akan terus mencari langkah yang tepat untuk menekan angka kecelakaan tingkat pelajar itu. Kalau perlu mengadakan mobil angkutan khusus pelajar di setiap sekolah yang ada di kabupaten setempat, atas kerjasama dengan jajaran dinas pendidikan. (h/dka)

PASBAR, HALUANPertama kali dalam sejarahnya, listrik mulai menyala di Jorong Bandua Balai, Nagari Kinali. Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH) yang berada di Jorong Bandua Balai Rabu (10/ 4) kemarin, diresmikan penggunaannya oleh Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R. Tenaga pembangkit listrik berkekuatan 25 KVPA yang menggunakan sungai sebagai penggerak turbin. Saat ini mampu menerangi rumah masyarakat yang berjumlah 60 KK tersebut. Sebenarnya, PLTMH itu bisa menerangi sekitar 120 KK, tapi hanya 60 KK yang ada di Jorong Bandua Balai. Dalam sambutannya Bupati Baharuddin R mengatakan, dibangunnya PLTMH itu melalui dana APBD Provinsi tahun 2011 merupakan rahmat dan kebahagiaan bagi masyarakat khususnya Jorong Bandua Balai, dan umumnya Pemda Pasaman Barat. Betapa tidak, harapan yang sudah puluhan tahun untuk mendapat penerangan listrik baru sekarang terpenuhi. “Ini ramhat yang wajib kita syukuri, ini juga sebagai motivasi untuk kita semua guna memacu semua potensi,” kata Bahar. Ia katakan, dengan adanya listrik ekonomi masyarakat akan mengalami pergerakan lebih cepat. Begitu juga dengan usaha rakyat akan berjalan dengan

PERTAMA — Untuk pertamakalinya listrik menyala di Jorong Bandua Malai. Bupati Pasbar, H. Baharuddin R menekan saklar lampu tanda dimulainya pemakaian PLTMH Jorong Bandua Balai kemarin (10/4). ANDIKA

lancar. Begitu benar dampak luar biasanya aliran listrik itu ada. “Biasa penerangan hanya lampu togok, orang kedai bikin teh telor biasanya manual sekarang sudah bisa dengan mesin untuk mengocok telur, bertambah cepat selesainya. Home industri juga akan hidup,” tukasnya. Terpenting lagi ia sampaikan, dengan adanya listrik tidak ada kendala lagi untuk melaksanakan visi Bupati Membangun Pasaman Barat Diatas tadah Agama”. Dulu sulit ke masjid karena gelap, sekarang sudah terang, sulit untuk mengaji karena hanya memakai lampu togok sebagai

penerangan sekarang juga sudah terang benderang, jadi tidak ada lagi masalah,” imbuhnya. Atas itu pula, ia berharap seluruh kejoronga di Pasbar untuk terus meningkatkan kesadaran dalam memperdalam dan mengembangkan ilmu agama. Hal itu sangat berpengaruh pada generasi yang akan datang. Disamping itu Bupati juga berarap kepada Organisasi Masyarakat (OMS) yang mengelola PLTM itu untuk menjaga dan merawat pembangkit dengan baik. Sehingga tahan lama, dan masyarakat bisa pula menikmati listrik dengan baik dan nyaman. “Jika tidak

dirawat dengan baik, nanti sebentar saja sudah rusak, maka dari itu saya harapkan ini semua dijaga baik-baik, menjadi pengurus yang baiklah. Usahakan OMS ini bisa maju dan gemuk, jangan menjadi pengurus yang menguruskan organisasi,” timpalnya. Ditempat yang sama, Kadis Pertambangan Energi Pasbar, Faizir Johan mengatakan, sesuai data PLN tahun 2011, Pasbar masih 40 persen dari total luas wilayah yang teraliri listrik. Sebanyak 60 persenya lagi masih mengandalkan penerangan tradisional, alias belum tersentuh jaringan listrik. Hal itu tersebar di 36 kejorangan, 12

HANYA PASBAR ANGKAT DAI NAGARI

Pembinaan Iman dan Akhlak Prioritas PASBAR, HALUAN — Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R kembali mengingatkan para Walinagari, Kepala Jorong dan Dai Nagari untuk menghidupkan kembali atau membentuk TPA, MDA, TPSA di setiap kejorongan minimal satu. Disamping itu, menitik beratkan pembinaan didikan subuh bagi generasi muda di kejorongan masing-masing.Hal tersebut ia sampaikan saat meresmikan PLTMH di Jorong Bandua Balai, Nagari Kinali Kecamatan Kinali, Pasbar Rabu (10/4). Dengan tegas ia katakan, visi Pasbar sudah jelasjelas membangun Pasbar diatas tadah agama. Maka pembinaan agama sangat menjadi prioritas. Akhlak dan iman ia katakan, akan sangat menentukan masa depan bangsa dan pembangunan yang baik. Tentunya harus sejak dari dini akhlak dan iman yang kuat itu ditanamkan pada diri para generasi muda. Tugas orangtua yang dibantu oleh kepala jorong,

walinagari dan terutama dai nagari untuk melakukan pembinaan. Pemerintah Daerah katanya, sangat perhatian tentang hal tersebut. Makanya Jorong, dai Nagari dan walinagari sama-sama diangkat dan di SK-kan oleh Bupati. Diberi honor yang pantas oleh pemerintah. Dengan tujuan motivasi dan rasa tanggung jawab pada setiap amanah yang diberikan. “Hanya Pasbar yang mengangkat Dai nagari, diberi honor oleh Pemda, jorong diSK-kan oleh bupati di Sumbar ini. Tujuan mulia ini hendaknya kita pahami bersama dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab,” tegasnya. Begitu juga dengan yang lainnya, Walinagari dan Kepala Jorong harus aktif turun ke tengah masyarakat. Mendengarkan keluhan dan aspirasi dan menyampaikannya kepada pemerintah. Dengan demikian, seluruh aspirasi tersebut akan tersalur, kendati tidak akan bisa teralisiasi

sekaligus namun sudah menjadi bahan bagi pemerintah daerah dalam menentukan skala prioritas pembangunan. Bupati juga menghimbau, kelompok-kelompok Islami lainnya untuk terus mengembang diri dan aktif. Seperti kelompok wirid yasin, majelis taklim. Semakin banyak kegiatan, akan semakin menambah wawasan dan ilmu agama yang lebih dalam. “Mudah-mudahan dengan itu, pembangunan Pasbar lancar dan aman, sesuai dengan harapan dan cita-cita bersama,” imbuhnya. Terakhir dia sampaikan juga kepada walinagari dan kepala jorong untuk mendata penunjang peningkatan Sumber daya Manusia (SDM) di kejorongan itu, misalnya tenaga guru atau fasilitas lainnya. Segera laporkan ke Bupati, untuk dicarikan solusinya. “Jika guru kurang kita tambah, inikan termasuk daerah terisolir, jadi mesti diperhatikan serius,” tukas Bahar. (h/dka)

PEMKAB RANGKUL PERBANKAN

Petani akan Peroleh Dana KUR PASBAR, HALUAN —Petani Kabupaten Pasaman Barat tahun 2013 ini berpotensi mendapatkan kucuran modal kerja dari dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp25 miliar. Pemerintah daerah Pasaman Barat sudah melakukan kerjasama dengan pihak perbankan, dan sudah melakukan penadatangan Mou kesepakatan.

BUPATI Pasbar, H. Baharuddin R disaksikan Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Barat, Marzuki Mahdi menandatangani berita acara peresmian PLTMH Jorong Bandua Balai kemarin (10/4) di kejorongan tersebut, Rabu (10/4). ANDIKA

kejorongan diantaranya merupkan daerah terisolir. Maka untuk memacu perkembangan jaringan listrik itu pemerintah berupaya dengan membangun PLTMH pada jorong-jorong yang sulit untuk dijangku jaringan PLN. “Sudah ada 16 PLTMH yang kita bangun,” katanya. Sementara tentang PLTMH Jorong Bandua Balai itu berasal dari dana APBD Provinsi sebesar Rp 860 juta. Dengan daya pembangkit 25 kVA. Bisa mengaliri sekitar 120 kk, tapi berhubung di kejorongan itu hanya ada sekitar 60 kk termasuk fasilitas kesehatan, sekolah dan ibadah. (h/dka)

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Pasbar, Mukhlis kepada Haluan di kantornya mengatakan, KUR yang sudah MoU dengan pemerintah daerah ini merupakan peluang besar bagi petani untuk mendapatkan modal usaha. Sehingga, lazim yang mereka lakukan selama ini yakni dengan meminjam

modal pada toke atau tengkulak bis diminimalisir. “Ini salah satu upaya kita, bagaimana petani kita bisa berkembang dan peningkatan taraf hidup mereka,” kata Mukhlis. Ia katakan, selama ini karena petani sering meminjam modal pada toke atau tengkulak, banyak para petani yang mengeluh dengan harga hasil panen yang rendah.

Betapa tidak, sebab petani sendiri menjual pada toke yang sudah terlebih dahulu meminjamkan uang kepada petani. Sang petani mau tidak mau harus menjual hasil panennya kepada sang toke tadi, saat menjual langsung di potong hutang yang sebelumnya. “Ironis memang, tapi begitulah yang mereka alami selama ini, kiat tidak bisa juga pungkiri hal itu, tentu harga bisa saja di mainkan sang toke,” imbuhnya. Kedepan, hal itu akan diperbaiki, pemerintah daerah sudah mencarikan jalan keluar. Salah satu cara dengan menjamin pinjaman petani di bank melalui KUR. Disamping itu, pemda juga sudah membuat Sistem Resi Gudang (SRG) yang berskala Sumatera. “Dengan SRG nanti, petani bisa menitipkan dulu hasil panennya di SRG, modal bisa dipinjam pula, kemudian pada saat harga tinggi petani boleh menjualnya,” terang Mukhlis. Artinya, pihkanya sudah mengantongi konsep nyata untuk melakukan berbagai program kerja yang sesuai dengan kondisi potensi dan kekuatan petani. Menurutnya,

peningkatan kemajuan dan kesuksesan dunia pertanian, tanaman pangan, holtikultura dan peternakan pilar yang paling diharapkan menuju kesejahteraan warga di kabupaten setempat. Ia menilai, tidak perlu membuat program dan perencanaan yang muluk-muluk lagi. Tapi harus memiliki komitmen untuk terus bekerja, bekerja dan bekerja, yang sesuai dengan aturan dan pentunjuk teknis yang ada pada berbagai kegiatan yang akan dilakukan. Melihat berbagai potensi pertanian yang tersebar di seluruh kejorongan di kabupaten itu. ia yakin akan dapat membuat program yang jelas dan terlihat nantinya, terutama mengaplikasikan program yang selalu disampaikan bupati setempat, dari Pasbar untuk Sumbar. Kini kita masih melihat dengan dekat, menganalisa lebih dalam, serta membuat pola yang khusus. Agar seluruh progran yang digunakan untuk peningkatan produksi dapat dicapai dengan maksimal, sehingga masyarakat sejahtera, pemerintah sukses”, katanya. (h/dka)

BUPATI Pasbar, H. Baharuddin R didamping Sekretaris KPU Pasbar, Asri meninjau taman bunga yang dibuat oleh KPU Pasbar di halaman kantor KPU tersebut beberapa waktu lalu. ANDIKA

KPU Pasbar Terus Berbenah PASBAR, HALUAN — Meningkatnya intensita pekerjaan di lingkungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman Barat dalam menghadapi Pemilu tahun 2014 mendatang, KPU setempat berbenah. Mulai dari lingkungan kantor ditata sedemikian indahnya, serta kedisiplinan pegawai. Sekretaris KPU Pasbar, Asri, SH, MM kepada Haluan di ruang kerjanya kemarin mengatakan, seiring dengan peningkatan kinerja, sekretariat KPU Pasbar juga berusaha berbenah sehingga tercipata sistem kerja yang nyaman da aman, betah berlama-lama di kantor dan tidak bosan. Salah satu upaya itu dengan melakukan pendataan ruangan staf. Sehingga baik staf atau pengunjung yang berurusan ke KPU merasa nyaman. Kemudian juga dilakukan pembenahan pada bagian luar kantor. Yakni dengan memperbanyak taman yang ditanami bungabunga, sehingga mempercantik pemandangan. “Kita akan usahakan, bunga yang ditanam ini sama warnanya dengan warna simbol partai yang ikut pemilu 2014, sebagian sudah ada, yang lainnya akan kita usahakan,” katanya. Dengan demikian, akan tercermin pula KPU sebagai penyelenggara Pemilu yang independen, serta tetap memperhatikan keindahan. Disisi lain ia sampaikan, untuk menghadapi Pemilu 2014 mendatang, sekretariat KPU beserta staf sudah siap dan mempersiapkan diri menghadapi semua tugas yang akan dilaksanakan. Sekretariat KPU Pasbar bertekada mensukseskan Pemilu mendatang di Pasbar.”Kita akan bekerja maksimal, patuh pada tahapan Pemilu dan terjaga independensinya,” tegasnya. Harapannya, masyarakat Pasbar selalu mendukung KPU Pasbar dalam melaksaakan Pemilu tersebut, juga meminta kerjasama yang baik dengan semua partai yang ikut pemilu. Melaksanakan tahapan Pemilu dengan bahu membahu, seperti pelaksanaan pemutakhiran data pemilih. “Suksesnya Pemilu bukan kesuksesan KPU saja, tapi adalah sukses seluruh warga Pasaman Barat,” timpal Asri. (h/dka) >> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Irvand


12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA

KAMIS, 11 APRIL 2013 M 30 JUMADIL AWAL 1434 H

Walikota dan Kajari Tandatangani Nota Kerjasama

BOTIAH

Pemilik Bus PO Yanti Jadi Tersangka LIMAPULUHKOTA, HALUAN — Akhirnya, pemilik armada bus PO Yanti Grup yang menewaskan 13 penumpang di Hulu Aia, Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh Kota yang terjadi setahun lampau. Bos PO Yanti berinisial YSB terbukti bersalah karena menghiraukan kondisi usahanya hingga menyebabkan bus rute Padang-Dumai itu terbakar dan menewaskan 13 penumpang yang terkurung didalam bus naas tersebut. “Penyelidik telah berkali-kali memanggil pemilik bus PO Yanti Grup untuk diperiksa, tetapi saat itu masih berstatus sebagai saksi. Tetapi semenjak setelah melakukan pemeriksaan yang begitu panjang, akhirnya pemilik bus itu ditetapkan sebagai tersangka. Ia terbukti bersalah karena lalai dalam merawat serta melengkapi safety di dalam bus seperti safety yang tidak dimilikinya termasuk racun api sehingga menewaskan belasan penumpang yang terkurung didalam bus itu, ungkap Kasubdit IV Ditreskrimum AKBP Roedi Yulianto serta Kapolres Limapuluh Kota AKBP Partomo Iriananto. Ungkapnya, dari hasil penyelidikan , pemilik PO Yanti diduga tidak menghiraukan kondisi bus sebagai peralatan usaha yang dikelolanya hingga terbakar. Dengan demikian, pemilik usaha armada perjalanan yang sangat terkenal di Sumbar hingga ke propinsi Riau telah melanggar undang-undang perlindingan konsumen. “Pemilik bus sekaligus pelaku dikenakan Pasal 62 ayat (1) jo Pasal 8 ayat (1) Huruf A UU Nomor 08 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen dan berkasnya pun sudah P21. Untuk kedepannya dihimbau kepada pemilik usaha, agar lebih berhati-hati dan selalu waspada dalam menjalankan usahanya serta memperhatikan keselamatan orang banyak” tutur AKBP Roedi Yulianto serta Kapolres Limapuluh Kota AKBP Partomo Iriananto. Terbakarnya bus PO Yanti Grup yang terjadi pada 1 Mei 2012 meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dari 13 korban yang tewas terbakar saat kejadian berlangsung. Bus yang berpenumpang 45 orang itu awalnya berangkat dari kota Dumai ke Padang, sesampainya di Hulu Aia, Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh Kota sekitar pukul 03.00 Wib, bus terbakar yang disebabkan konsletan listrik sehingga 13 penumpang nya tewas. Sopir dan kernet bus itu divonis berbeda oleh majelis hakim. Yakni Yandri selaku sopir bus itu di vonis 4 tahun, sedangkan Hasbi kernet bus divonis 2 tahun penjara. (h/ddg)

PAYAKUMBUH, HALUAN- Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi dan Kepala Kejaksaan Negeri Tri Karyono, SH, M.Hum, menandatangani nota kesepakatan bersama antara Pemko Payakumbuh dengan Kejaksaan Negeri, tentang penanganan masalah hukum bidang perdata dan tata usaha negara, dalam acara di ruang kerja walikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Rabu (10/4). Penandatanganan nota kesepakatan hukum perdata itu, disaksikan Wakil Walikota Payakumbuh H. Suwandel Muchtar, staf ahli walikota, Kabag Hukum Setdako Asril, SH, pimpinan SKPD, dan sejumlah pejabat di Kejaksaan Negeri Payakumbuh. Dampak dari perjanjian ini, diharapkan tak ada pejabat di jajaran pemko yang tersangkut dengan masalah hukum perdata, karena setiap kegiatan yang dilakukan sudah mendapat advis dari kejaksaan negeri. Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi, dalam sambutannya mengatakan, para pejabat pengelola keuangan daerah, harus ekstra hati-hati dalam setiap kegiatan yang menggunakan keuangan daerah atau negara. Banyak regulasi yang mengatur tentang itu, dengan tujuan setiap rupiah yang dibelanjakan benarbenar akuntabel dan bisa diper-

tanggungjawabkan. Karena itu, para pejabat bersangkutan, sebut walikota, jangan malas membaca peraturan. Sebelum melangkah, sebaiknya tahu dengan jalan yang akan dilewati. Walikota Riza tak ingin, ke depan, ada pejabat di kota ini yang tersangkut dengan masalah hukum, disebabkan ketidak mengertian dalam melaksanakan tugas. Sebaliknya, Walikota Riza dan Wawako Suwandel, sangat puas dan lega, selama kepemimpinannya, seluruh pejabat dan staf di kota ini bersih dari segala persoalan hukum. “Kita ingin, dalam pengelolaan keuangan daerah, kota ini mendapat penilaian publik WTP (wajar tanpa pengeculian),” sebut walikota. Sementara itu, Kajari Tri Karyono dalam sambutannya, juga mengemukakan, sesuai aturan

NOTA KERJASAMA — Walikota Riza Falepi disaksikan Kajari dan Wawako Payakumbuh, saat menandatangani nota kerjasama, Rabu. HUMAS undang-undang kejaksaan negeri akan mengayomi dan memberikan bantuan hukum kepada pemko dalam melakukan pelelangan pengadaan barang dan jasa pemerintah, apalagi menggunakan dana yang sangat besar, milyaran rupiah.

Dalam pelaksanaan tugas, kata Kajari, pejabat terkait jangan merasa cemas dan takut, membelajakan keuangan negara atau daerah, sepanjang dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku. “Pemerintah sudah

mengeluarkan segala peraturan atau payung hukum yang jelas untuk itu. Oleh sebab itu, mari kita bekerja sesuai aturan yang sudah ada. Sehingga seluruh pejabat tak tersangkut dengan pelanggaran hukum,” ingat kajari. (h/smt)

Rp1,2 M untuk Pembinaan 28 Cabor Payakumbuh PAYAKUMBUH, HALUAN — KONI Payakumbuh menerima dana hibah dari pemko sebesar Rp2 Miliyar, dalam tahun anggaran berjalan ini. Dari dana Rp2 M itu, Rp1,2 M di antaranya, diperuntukkan buat dana pembinaan prestasi untuk 28 cabang olahraga yang akan disertakan dalam Porprov Sumatera Barat XIII/2014, di Dharmasraya. KONI Kota Batiah bertekad membawa kontingen Payakumbuh, berada di papan atas dalam klasemen

umum perolehan medali. Ketua Umum KONI Payakumbuh Drs. Yunir Yalri, di sekretariat KONI kota setempat, Rabu (10/4), menginformasikan, selain dana pembinaan buat 28 cabor, juga tersedia dana buat mengikuti pertandingan terjadwal, mulai tingkat provinsi sampai ke tingkat nasional, lebih kurang Rp800 juta. Menurut Yunir, hibah yang diberikan pemko tahun ini melebih dari tahun sebelumnya yang berjumlah Rp1,6 Miliyar.

Dana operasional buat KONI Payakumbuh, sebutnya, juga dialokasikan lebih kurang Rp300an juta, termasuk di dalamnya sisa anggaran tahun sebelumnya. Perhatian pemko yang cukup tinggi itu, seyogianya diaplikasikan oleh seluruh cabor dengan catatan prestasi yang mengkilap. “Kita berharap, dari Payakumbuh ini lahir atlet bertaraf nasional dan internasional, bukan hanya sekedar perebut emas pada Porprov Sumbar saja,” ungkap Yunir.

Dana yang sudah dihibahkan pemko kepada KONI itu, dikatakan Yunir, sudah dapat dicairkan ke-28 cabor sebesar 50% dari alokasi dana yang diberikan kepada cabor. Dana pembinaan diproyeksikan untuk persiapan atlet menuju Porprov Sumbar di Dharmasraya. Dengan syarat, permintaan atau rencana kegiatan cabor harus diberikan saat mencairkan dana dimaksud. Selain itu, keabsahan kepengurusan cabor tidak kadaluarsa atau

sudah habis masa berlakunya. KONI tidak akan mentolerir, kepengurusan cabor yang tak legitimed, tegas Yunir. Ke-28 cabor yang menerima uang pembinaan itu adalah; atletik, angkat besi, bulutangkis, bola voli, bola basket, taekwondo, tinju, sepak takraw, tenis, tenis meja, balap sepeda, senam, wushu, silat, karate, kempo, tarung derajat, sepakbola, renang, judo dan dayung, panjat tebing, motor dan terbang layang. (h/smt)

KPUD LENGANG

Partisipasi Parpol Rendah LIMAPULUHKOTA, HALUAN — Memasuki hari kedua pendaftaran bakal calon legislatif (Bacaleg) DPRD kabupaten Limapuluh Kota, hingga Rabu (9/4) sore tak satupun dari 11 partai politik untuk mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Limapuluh Kota. Kantor KPUD yang terletak di jalan raya negara kilometer 6 itu, masih terlihat lengang dari aktifitas pendaftaran bacaleg sejumlah partai politik. “Pendaftaran yang dibuka KPU semenjak kemaren dan hari ini, belum ada satupun dari partai politik yang mendaftarkan diri untuk bacaleg anggota DPRD kabupaten Limapuluh Kota. Apabila telah memasuki batas waktu pendaftaran, tetapi partai politik tidak mendaftarkan diri maka secara tegas partai politik tersebut tidak diterima untuk ikut serta dalam pemilu nanti,” ungkap Syahrul, Ketua KPU Kabupaten Limapuluh Kota. Katanya, sesuai dengan peraturan KPU Pusat, pendaftaran dibuka mulai dari

tanggal 9 hingga 22 April mendatang tetapi apabila partai politik seperti Nasdem, PKB, PKS, PDIP, Golkar, Gerindra, PD, PAN, PPP, Hanura, PBB dan PKPI tidak mendaftarkan bacalegnya, terpaksa partai yang bersangkutan dicoret untuk ikut serta dalam pesta pemilu 2014 nanti di kabupaten Limapuluh Kota. “Kita tegaskan saja ke partai politik yang bersangkutan, apabila tidak mengikuti peraturan terpaksa ambil resiko dengan tidak diikut sertakan dalam pemilu nanti,” imbuh Syahrul. Dari pantauan Haluan dikantor KPUD Kabupaten Limapuluh Kota tak satupun terlihat unsur partai politik yang mendaftarkan diri. Yang ada hanyalah tenda terbuka serta kursi yang telah disiapkan KPUD bagi para bacaleg yang akan mendaftarkan diri. Tetapi, fasilitas yang telah disiapkan KPUD itu terlihat kosong tanpa ada kegiatan apapun. Sementara itu, sejumlah masyarakat menilai, partisipasi partai politik di kabu-

paten Limapuluh Kota sangat rendah terhadap serta belum sepenuhnya siap untuk menghadapi pemilu ini. Seperti untuk mendaftar bacaleg, partai politik belum mampu untuk melengkapi berkas untuk pendaftaran. “Lihat daerah lain, baru hari pertama sudah puluhan orang yang mendaftarkan untuk bacalegnya, tetapi di daerah kita sudah memasuki hari kedua tak satupun partai politik yang mendaftar. Dengan demikian, partisipasi dan kesiapan partai politik di Limapuluh Kota belum ampu untuk menghadapi pemilu nanti,” tutur sejumlah warga yang ditemui

Haluan. Secara terpisah, sejumlah pengurus serta unsur partai politik dikabupaten Limapuluh Kota yang dihubungi Haluan mengaku, belum sempat mendaftarkan diri ke KPUD. Mereka masih mengurus dan menyiapkan berbagai dokumen serta syaratsyarat lainnya untuk pendaftaran di KPUD nantinya. Begitupun untuk jumlah 100 persen bacaleg yang akan didaftarkan sesui dengan jumlah kursi tersedia, mereka mengaku belum memenuhi jumlah yang ditetapkan KPUD Limapuluh Kota sebanyak 35 bacaleg untuk masing-masing partai politik. (h/ddg)

>> Editor: Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Irvand


BUKITTINGGI 13

KAMIS, 11 APRIL 2013 M 30 JUMADIL AWAL 1434 H

Kardus Kemasan Dipesan dari Medan BUKITTINGGI, HALUAN—Pelaku usaha di Kota Bukittinggi mengeluhkan mesin cetak packaging box atau kemasan kardus di Sumbar yang belum memenuhi kualitas standar, sehingga untuk memesan packing kardus itu harus dilakukan di Kota Medan Sumatra Utara. Kondisi ini tentu saja membuat pengeluaran pelaku usaha menjadi membengkak. Packaging makanan atau box makanan itu sendiri bertujuan untuk melindungi dan menjaga kualitas dan keawetan makanan, untuk mempopulerkan brand produk selaku pebisnis makanan, untuk melindungi makanan agar tidak rusak, untuk membuat makanan lebih menarik bagi konsumen, serta untuk kemudahan konsumen dalam mengangkut produk. Lukman Al Hakim, yang akrab disapa Akim sebagai owner Toko Sanjai Ummi Aufa Hakim di kawasan Manggih dan Gantiang Kota Bukittinggi mengungkapkan, saat ini percetakan packaging di Sumbar tidak bisa mencetak full colour, padahal untuk bersaing mempromosikan usaha dibutuhkan packing yang unik dan menarik. “Kalau tetap bertahan

pada packing kardus yangt tidak full colour, kemungkinan besar kita akan tertinggal jauh dari pesaing lainnya. Oleh karena itu, kami berharap mesin packaging di Sumbar harus memenuhi standar, sesuai dengan keinginan konsumen,” ujar Akim kepada rombongan Komisi II DPRD Sumbar yang berkunjung ke tempat usahanya di kawasan Manggih Kota Bukittinggi, Rabu (10/4). Menurut Akim, selain harus mengeluarkan uang banyak untuk memesan packaging kardus di Medan, para pelaku usaha juga harus siap menerima resiko besar, karena pembayaran dilakukan dimuka, yang bisa berpotensi jadi korban penipuan. Berbeda dengan memesan di tingkat lokal, pembiayaan bisa dilakukan belakangan sesuai

kesepakatan. Menyikapi hal ini, Ketua Komisi II DPRD Sumbar, Liswandi berharap kepada Percetakan Grafika di Sumbar untuk meningkatkan treknologi mesin cetak packaging, sehingga usaha di Sumbar bisa bersaing di tingkat global. “Kalau pelaku usaha memesan kemasan kardus di Medan, berarti perputaran uangnya juga terjadi di Medan. Padahal kita menginginkan, semua perputaran uang dari hasil pelaku usaha itu tetap berputar di Sumbar, sehingga secara tidak langsung meningkatkan perekonomian masyarakat lokal,” ujar Liswandi. Menurut Liswandi, salah satu tujuan reses Komisi II DPRD Sumbar yang dilakukan itu adalah untuk memantau sejauhmana perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Sumbar, tak terkecuali di Kota Bukittinggi. “Semua keluhan pelaku UMKM ini harus ditindaklanjuti oleh SKPD masingmasing daerah, sehingga UMKM di Sumbar bisa meningkat tiap tahunnya. Selain itu, kami juga mengawasi dan mengontrol anggaran dana APBD provinsi di kabupaten dan kota, apakah telah terealisasi atau telah sesuai dengan harapan atau belum,” tambah Liswandi. (h/wan)

TINJAU — Rombongan Komisi II DPRD Sumbar, meninjau Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Toko Sanjai Ummi Aufa Hakim di kawasan Manggih Kota Bukittinggi, Rabu (10/4). Dari hasil kunjungan reses ini diketahui, bahwa pelaku usaha di Sumbar memesan kemasan kardus ke Medan, karena mesin packaging di Sumbar belum memenuhi standar. HASWANDI

Pelantikan Pejabat Dilakukan di Ruangan Staff BUKITTINGGI, HALUAN — Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bukittinggi Noverdi melantik Zulhendri selaku Kasi Kebersihan, Lingkungan dan Kandang yang baru, menggantikan posisi Zulharis yang dimutasi sebagai Kabid Ta-

BEGINILAH suasana pelantikan Zulhendri selaku Kasi Kebersihan, Lingkungan dan Kandang yang baru, di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bukittinggi, Rabu (10/ 4). HASWANDI

man Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK). Sebelumnya, Zulhendri hanya menjabat sebagai staff di Disbudpar Bukittinggi. Uniknya, pelantikan yang dilaksanakan pada Rabu (10/ 4) kemarin dilaksanakan di ruangan staff pegawai, yang

tentu saja dikelilingi berkasberkas. Pelantikan itupun baru pertama kalinya dilakukan di Kantor Disbudpar Bukittinggi. “Karena disaat pelantikan di Balaikota yang bersangkutan berhalangan hadir, maka pelantikan dilakukan

di Kantor Disbudpar Kota Bukittinggi. Pelantikan ini juga telah dikoordinasikan dengan Badan Kepegawaian Daerah,” ujar Noverdi kepada wartawan seusai pelantikan tersebut, Rabu (10/4). Menurut Noverdi, pelantikan tersebut sangat urgen, karena kekosongan jabatan bisa mengganggu program yang telah disusun Disbudpar Bukittinggi. Ia berharap Kasi yang baru bisa melaksanakan tugas dengan cepat, agar layanan masyarakat tidak menjadi keluhan di Disbudpar Bukittinggi. Noverdi juga mewantiwanti kepada seluruh staff di Disbudpar Bukittinggi untuk melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan hukum dan undang-undang yang berlaku, dengan harapan dimasa kepemimpinannya tidak ada pegawai Disbudpar Bukittinggi yang tersangkut hukum, hanya gara-gara ketidakmengertian pada hukum.

“Kepada seluruh pegawai jangan coba-coba bermain dengan aturan. Berbuatlah sesuai koridor yang berlaku, dan berhati-hatilah bekerja, jangan sampai melanggar hukum. Pekerjaan yang dilakukukan jangan ditambahtambah, jangan dikurangkurangi,” pesan Noverdi. Terkait dengan laporan masyarakat di bidang kebersihan dan lingkungan di sekitar objek wisata di Kota Bukittinggi, Noverdi menegaskan, semenjak Ia menjabat sebagai kepala dinas pada 11 Maret 2013 lalu hingga sekarang, menurutnya Disbudpar belum mendapatkan keluhan dari berbagai kalangan masyarakat di sekitar objek wisata. Meski demikian, Ia akan bertindak preventif dan secara bertahap akan melakukan berbagai perbaikan, untuk mengurangi kelemahan-kelemahan yang terjadi di seluruh objek wisata di Kota Bukittinggi. (h/wan)

Gedung Lama RRI Kembali Difungsikan BUKITTINGGI, HALUAN — Gedung lama Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Bukittinggi yang berlokasi di Jalan Dr A Rivai kembali difungsikan, setelah lama tidak sdi kota ini. Pemanfaatan kembali gedung lama itu merupakan keinginan kepala LPP RRI Bukittinggi Fitra Widjaja bersama seluruh karyawan dan karyawati para sesepuh dan pensiunan dengan melakukan sedikit perbaikan dan pengecatan. Disamping salah satu aset RRI, gedung lama itu juga merupakan gedung bersejarah yang berdiri dilokasi pusat kota dan strategis dan berdekatan dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Achmad Muchtar Bukittinggi. Kepala LPP RRI Bukittinggi Fitra Widjaja mengatakan, gedung lama RRI Bukittinggi yang sudah lama ditinggalkan setelah pindah ke gedung baru di jalan M. Yamin Aur Kuning Bukittinggi, perlu dimanfaatkan kembali, untuk kegiatan jenis siaran terutama yang berkaitan dengan budaya. “Gedung lama LPP RRI Bukittinggi yang diresmikan pemanfaatannya kembali diberinama Gedung Budaya LPP RRI Bukittinggi sekaligus sebagai pusat kegiatan siaran budaya terutama yang melestarikan kebudayaan minangkabau yang merupakan bagian kebudayaan nasional,” jelasnya. Mengawali pemanfaatan gedung lama RRI Bukittinggi itu terang Fitra Widjaja, tanggal 1 April kemaren tepatnya Senin malam pukul 22.00 WIB hingga Selasa (02/04) pukul 04.00 WIB dini hari diselenggarakan malam bagurau samalam suntuak, yang dihadiri oleh seluruh pencandu gurau dari berbagai daerah di Sumbar, dengan mendatangkan peniup saluang dan pedendang yang terkemuka di Ranah Minang. (h/wan)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman :Irvand


14 WANITA DAN KELUARGA Resep

KAMIS, 11 APRIL 2013 M 30 JUMADIL AWAL 1434 H

Cantik dengan Batik ADA macam-macam batik di Nusantara, mulai dari batik pekalongan, batik joqja, batik madura, dan masih banyak lagi. Semuanya oke untuk dikenakan.yang penting pilih warna-warni cerah, aksesoris yang tepat dan harus sesuai dengan acaranya. Modern Batik Sekarang ini batik sudah mengalami kemajuan yang pesat. Dan hal ini membuat

Ikan Bawal Steam Bahan: 400 g ikan bawal 2 bh cabai hijau keriting, iris serong 2 bh cabai merah keriting, iris serong 3 siung bawang putih, iris tipis 4 bh bawang merah, iris tipis 2 cm jahe, iris tipis 6 bh cabai rawit merah 100 ml kaldu ayam ½ sdt taoco 1 sdt gula pasir 1 sdm kecap manis 1 sdm saus tiram 1 sdm minyak goreng Cara Membuat: 1. Bersihkan ikan bawal, sayat bagian punggungnya hingga melebar namun tidak terputus. 2. Taruh bawal dalam pinggan tahan panas. 3. Taburkan cabai hijau keriting, cabai merah keriting, bawang putih, bawang merah, jahe, cabai rawit merah, dan kaldu ayam, aduk rata. 4. Tambahkan taoco, gula pasir, kecap manis, saus tiram, dan minyak goreng, aduk rata. 5. Kukus dalam dandang panas selama 30 menit dengan api kecil sampai ikan matang. Sajikan selagi hangat. Untuk 2 Porsi, Waktu 30 Menit Tips: Ikan bawal tidak terlalu banyak durinya sehingga seluruh keluarga dapat menikmatinya tanpa takut terkena duri. ***

Tips

para kawula muda sudah tidak segan lagi untuk memakai batik. Dahulu batik dikenal hanya untuk orang tua dan kostum untuk pernikahan. Tetapi modifikasi batik modern sudah memberikan satu nuansa dan gaya berpakaian yang ngetop di kalangan muda. Banyak dari anak muda yang memakai batik untuk hangout, pesta ulang tahun dan kencan sama pacar. Stylish with belt Batik nggak selamanya terlihat kaku Naughtiers. Anda bisa coba untuk dipadankan dengan aksesoris andalan Anda. Salah satunya adalah belt atau ikat pinggang. Anda bisa memadukan belt sesuai warna ataupun motif batik tersebut, Naughty jamin penampilan

Batik Kian Mendunia PAKAIAN asli dari Indonesia yang menjadi ikon khas dari tanah air kita ini sangat cantik untuk melengkapi koleksi pakaian Anda. Semenjak trend batik meledak di tahun 2008 lalu, pakaian ini terus menjadi incaran orang-orang sampai sekarang. Batik memang sudah diakui sebagai motif tercantik di dunia. Harganya pun beragam, mulai dari puluhan ribu sampai bernilai

puluhan juta rupiah. Trend batik memang sudah mendunia sekarang ini. Batik tidak hanya diminati penduduk lokal Indonesia, banyak sekali orang asing yang sangat mengagumi dan menyukai corak batik Indonesia. Dengan menggunakan batik, kain bercorak ini mampu membuat penampilan seseorang terlihat elegan, memancarkan kelembutan

dan kecantikan alami Anda. Kain ini juga memberikan kesan etnik yang cantik dan eksotis. Dengan nge-trend nya batik, kini warna dan model batik semakin mempesona dan beranekaragam. Kini kain batik dibuat dengan berbagai model baju, sehingga Anda bisa menggunakan batik dimanapun, kemanapun, dan apapun kegiatan dan acara yang Anda lakukan. Jadi kenapa tak Anda coba? (h/bac)

Kreasi Kain Batik SEMENJAK disahkan oleh UNESCO pada 2009 lalu sebagai Warisan Budaya Tak Benda, batik Tanah Air semakin menjadi sorotan dunia. Batik kini muncul dengan keberagaman warna, motif, serta desain yang apik. Selain sebagai bawahan, kain batik berbahan halus ternyata dapat bertransformasi menjadi kreasi lain. Caranya pun terbilang mudah, dengan hanya menitikberatkan pada teknik melipat dan mengikat. Trik pertama, ikatkan ujung kanan dan kiri kain di belakang leher, setelah efek draperi sudah tampak rapi di bagian dada, lipat

dua bagian bawah kain ke arah atas menjadi segi empat dan ikatkan sisi kanan-kirinya ke punggung. Voila! Atasan nan seksi siap menawan setiap mata. Trik kedua menggunakan dua kain. Sampirkan kain A ke leher seperti Anda biasanya menggunakan syal. Lalu, pasang kain B di bagian pinggang dan ikatkan dengan cara menyimpul kedua ujung bagian atasnya menumpuk kain A, arahkan ujung kain kanan ke belakang, dan pelintir ujung kain kiri. Setelah draperi sudah rapi, ikat kedua ujung kain. Trik ketiga, pasang kain ke

badan dan arahkan ke depan lalu simpulkan kedua ujung bagian atas ke dada dan kencangkan. Setelah efek draperi sudah rapi, putar ujung tali kiri ke kanan, dan ujung tali kanan ke kiri, lalu ikatkan ke belakang leher. Trik ini cocok untuk momen berwisata ke pantai. Trik keempat, lipat dua kain menjadi segi empat tempelkan di bagian bokong, masukkan kain sisi kanan ke arah paha luar kiri lanjutkan dengan mengarahkan kain sisi kiri ke depan lipatan kain tadi, maka efek draperi sudah terlihat alami. Beri peniti ujungnya. (h/evr)

Mencuci Batik MEMAKAI baju batik saat ini sudah menjadi suatu kebanggaan bagi kita semua. Pamor baju batik semakin bagus baik di negeri sendiri maupun dunia internasional,baik di kalangan anak muda maupun yang lebih tua,Umumnya karyawan kantor membiasakan memakai baju batik pada hari jumat. Nah kebiasaan ini juga hal yang tepat untuk melestarikan kebudayaan ini, semoga ini tetap bertahan terus.Namun adakah anda tahu cara mencuci kain batik yang benar agar busana batik anda tahan lama dan terjaga keindahannya.Nah, bagi anda yang ingin batiknya tetap kelihatan bagus dan awet, simak tips dibawah ini: 1. Mencuci kain batik dengan menggunakan shampo rambut. Sebelumnya, larutkan dulu shampo hingga tak ada lagi bagian yang mengental. Setelah itu baru kain batik dicelupkan. Anda juga bisa menggunakan sabun pencuci khusus untuk kain batik yang dijual di pasaran. 2. Pada saat mencuci batik jangan digosok dan jangan gunakan deterjen. Jika batik Anda tidak terlalu kotor maka Anda bisa mencucinya dengan air hangat. Tapi jika batik Anda terkena noda maka Anda bisa mencucinya cukup dengan sabun mandi saja. Akan tetapi jika nodanya masih membandel maka Anda bisa menghilangkannya dengan kulit jeruk pada bagian yang kotor saja. Janganlah mencuci kain batik dengan menggunakan mesin cuci. 3. Setelah kotoran hilang Anda harus menjemurnya di tempat yang teduh tetapi Anda tidak perlu memerasnya, biarkan saja kain tersebut mengering secara alami. Pada saat menjemur sebaiknya Anda tarik bagian tepi kain agar serat kain yang terlipat kembali seperti sediakala. 4. Hindari penyetrikaan secara langsung, jika terlalu kusut Anda bisa semprotkan air di atas kain batik Anda lalu lapisi batik Anda dengan kain lainnya. Hal ini untuk menghindari kain batik Anda terkena panas langsung dari setrikaan. 5. Bila Anda ingin memberi pewangi dan pelembut kain pada batik tulis, jangan disemprotkan langsung pada kainnya. Sebelumnya, tutupi dulu kain dengan koran, lalu semprotkan cairan pewangi dan pelembut kain. Sebaiknya Anda tidak menyemprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain atau pakaian berbahan batik sutera berpewarna alami. 6. Sesudah disetrika sebaiknya Anda simpan batik Anda dalam plastik agar tidak dimakan ngengat. Sebaiknya Anda jangan memberi kapur barus karena zat padat ini terlalu keras sehingga bisa merusak kain batik Anda. Ada baiknya Anda beri merica atau lada yang dibungkus dengan tisu lalu masukkan dalam lemari pakaian anda untuk mengusir ngengat. Atau Anda bisa menggunakan akar wangi yang sebelumnya Anda celup ke dalam air panas kemudian dijemur, lalu dicelup sekali lagi ke dalam air panas dan dijemur. Setelah akar wangi tersebut kering Anda baru bisa menggunakannya. (h/psg)

Anda bakal jadi pusat perhatian orang. Eksplorasi Batik dengan fashion modern seperti inner kuning bisa Anda padankan dengan legging hitam. Dan biar nggak terkesan terlalu berat buat kamu yang masih remaja, memilih necklace tumpuk dengan warna-warni cerah seperti putih,oranye,dan gold.so,high heels pun menjadi penyempurnaan penampilan. Warna Cerah Ceria Supaya terlihat ceria,memadukan batik bernuansa colorful bisa dengan atau short pants. Jangan pernah takut untuk memilih batik yang bewarna cerah, justru itu akan semakin menambahkan kesan ceria Anda. (h/ngt)

Merawat Batik AGAR tetap awet dan memiliki warna yang cemerlang, kain batik tulis sebaiknya dirawat dengan cara yang khusus, terutama saat mencuci kain/baju batik. Mencuci kain/baju batik tidak sama dengan mencuci kain/baju pada umumnya, karena dibuat dengan bahan yang berbeda dengan kain/baju biasa, sehingga harus hati-hati dalam mencucinya. Berikut ini tips merawat kain/baju batik agar tetap awet dan warnanya tidak cepat pudar: 1. Bila batik tidak terlalu kotor, untuk mencucinya cukup direndam dengan air hangat. Tetapi bila benar-benar kotor, misal terkena noda makanan atau minyak, bisa dihilangkan dengan sabun mandi atau kulit jeruk. Caranya yaitu cukup dengan mengusapkan sabun mandi atau kulit jeruk pada bagian yang kotor tersebut. 2. Saat mencuci kain/baju batik, tidak perlu menyikatnya, cukup dikucek lembut, terutama di bagian-bagian yang kotor saja (misal: bagian kerah) dan sebaiknya jangan menggunakan sabun deterjen, karena sifatnya yang terlalu keras sehingga dapat mengikis warna pada kain batik. Shampo rambut bisa digunakan untuk mencuci kain batik atau gunakan produk khusus yang banyak dijual di toko maupun galleri batik (misalnya: klerak) 3. Saat mencuci kain/baju

batik, sebaiknya tidak usah diperas. Hindari juga penggunaan mesin cuci. Cukup ditarik bagian ujung-ujungnya saja agar kain/baju batik lurus kembali. 4. Sebaiknya tidak menjemur kain/baju batik di tempat yang langsung terkena sinar matahari, cukup dijemur ditempat teduh atau dianginanginkan. Seperti diketahui bahwa sinar matahari secara langsung mampu membuat warna kain cepat memudar. 5. Sebaiknya tidak menyetrika kain/baju batik secara langsung. Setrika bagian dalamnya saja atau kalau terlalu kusut, lapisi dulu dengan kain bersih lain sebelum disetrika. 6. Sebaiknya tidak menyemprot kain/baju batik dengan parfum atau pengharum badan lainnya secara langsung, karena hal ini dapat merusak warna pada corak kain/baju batik. 7. Saat menyimpan kain/ baju batik di lemari, sebaiknya hindari penggunakan kapur barus dan sejenisnya, karena dapat merusak kain/baju batik. Merica dan atau lada, yang dibungkus dengan tissue dan diletakkan di pojok-pojok lemari dapat digunakan untuk mengganti fungsi dari kapur barus. Masih banyak cara-cara lain untuk merawat kain/baju batik agar tetap awet, dan semoga tips ini bisa bermanfaat. (h/pam)

Mengenal Jenis Batik

MAU beli busana batik? Bisa jadi akan bingung memilihnya karena banyak ragam model.Jika ingin kualitas bagus tentunya

pilih batik tulis. Butuh kejelian dan ketelitian ekstra. Pesona busana batik taka akan lekang di telan jaman

contohnya batik Pekalongan. Dari tahun ke tahun, design busana pakaian batik terus berganti dan semakin banyak peminatnya. Sebagai bangsa yang memiliki banyak keragaman budaya harus bangga, terutama pada batik yang kini sudah mendapat pengakuan dunia internasional sebagai pusaka warisan dunia oleh Unesco. Saat anda ingin membeli busana batik seperti batik Pekalongan, mungkin anda merasa bingung untuk memilihnya. Karena memang ada beberapa karakter batik dengan beragam model dan design batik seperti batik Pekalongan.Harga yang mahal tidak dapat menjamin batik baik kualitasnya dan tergolong sebagai batik tulis / batik asli / batik halus. Bisa jadi anda terkecoh saat melihat batik yang “halus”, yang anda duga itu adalah batik tulis tapi ternyata bukan. Memang di

pasar atau toko batik yang jual busana dengan bermacam-macam kain batik,harganya pun sangat bervariasi, dari yang cukup murah sampai yang super mahal. Dari segi teknik atau cara pembuatannya, ada 5 jenis kain batik yang dijual orang, yaitu batik tulis, batik kombinasi (kombinasi batik cap dan batik tulis), batik cap, batik printing dan batik cabut (kombinasi batik printing dan batik tulis).Untuk mengetahui dengan jelas, apakah sehelai kain batik itu termasuk jenis batik tulis atau yang lain, diperlukan kejelian dan ketelitian ekstra. Ada beberapa ciri dari setiap jenis batik, sehingga perlu diperhatikan saat membeli batik tulis seperti batik Pekalongan. Tips yang bisa menjadi panduan saat memilih batik. Biasanya setiap gambar dan setiap motifnya (model, desain batik tidak sama persis (asimetris). Ada bagian yang >> Editor : Atviarni

terlalu kecil dan ada bagian yang terlalu besar. Motif ‘Cecek-cecek’ dan ‘isinen’ dalam tiap gambar juga tidak sama besar-kecilnya. Desain batik memiliki tingkat kerumitan tersendiri. Batik tulis selalu dibatik terusan, maksudnya sesudah dibatik ‘ngengrengan’ dibatik lagi di belakang kain agar motif kelihatan lebih jelas. Biasanya batik tulis yang asli seperti batik Pekalongan, memiliki aroma yang khas, karena kain / baju batik ini ‘disoga’ atau diwarnai dengan kulit-kulit kayu, seperti kayu tingi (untuk warna hitam), kayu teger (untuk warna kuning), kayu jambal (untuk warna coklat), daun Tom dan akarnya (untuk warna biru). Mori yang dipakai biasanya lebih berat dibanding mori untuk jenis batik lainnya. Semakin kecilkecil dan rumit motifnya, biasanya kain / baju batik itu semakin halus. (h/tpa) >> Penata Halaman: Rahmi


EKONOMI BISNIS 15

KAMIS, 11 APRIL 2013 M 30 JUMADIL AWAL 1434 H

LINGKAR Bank Syariah Berpeluang jadi BUMN JAKARTA, HALUAN— Bank Indonesia (BI) menjelaskan Bank Syariah yang masih menjadi anak usaha bank BUMN berpeluang menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). “Itu berpeluang karena prospeknya itu bagus, asetnya juga baik, apalagi kalau kita l i h a t Loan to Deposit Rasio-nya 100%. Artinya itu, kita bisa lihat cukup baik,” ujar Edi Setiadi, Direktur Perbankan Syariah Bank Indonesia usai “Workshop Untung Rugi Investasi Emas di Perbankan Syariah” di Jakarta, Rabu (10/4). Edi menjelaskan sampai saat ini peluang tersebut masih dalam tahap kajian. “Itu dikaji dan Pak Dahlan (menteri BUMN) yang akan menentukan,” jelasnya. S e l a m a i n i return perbankan juga sudah mencapai 2%. Untuk menjadi BUMN mekanismenya bisa melalui beberapa jalur. “Bisa melalui akuisisi atau konversi,” ucapnya. Soal keuntungan perbankan syariah menjadi BUMN, Edi mengungkapkan itu dapat terungkap setelah ada hasil kajian. “Prosesnya ada, jalannya masih tergantung investor, tunggu saja kajiannnya,” tuturnya. (h/inl)

BERAS— Harga sembako masih bertahan. Begitu juga beras. Misalnya harga beras Solok per gantangnya Rp18.000 dan beras biasa Rp 15.000.AMIR

Axis Kerjasama dengan Expedia JAKARTA, HALUAN— Sejalan dengan kampanye “AXIS Pasti Plus”, AXIS, operator online terkemuka di Indonesia, hari ini memberikankeuntungan lainnya kepada para pelanggan melalui kerjasama strategis yang dijalin dengan salah satu perusahaan perjalanan wisataonline terbesar di dunia, Expedia. Kerjasama ini akan memungkinkan pelanggan AXIS untuk menikmati tambahan potongan harga 10% untuk akomodasi dengan melakukan reservasi online di www.expedia.co.id, selain penawaranperjalanan wisata menarik lainnya yang juga tersedia di portal yang menawarkan garansi harga terbaik untuk semua tarif hotel. Penawaran ini berlaku mulai 5 April hingga akhir Desember 2013. Berkomentar mengenai kerjasama ini, Daniel Horan, Chief Marketing Officer AXIS, mengatakan, AXIS selalu mencari cara untuk dapat memberikan nilai lebih kepada pelanggan. “Kami memahami bahwa banyak pelanggan yangsering bepergian dan melakukan perjalanan baik untuk keperluan bisnismaupun liburan. Melalui kerjasama dengan Expedia, kami dapat menyediakan akses mudah untuk melakukan reservasi akomodasi secara online pada pelanggan kami dan pada

saat yang sama memberikan kesempatan kepada mereka untuk menikmati potongan harga 10%. Penawaran ini memberikan nilai lebih bagi pelanggan kami, dimana mereka dapat menikmati manfaat ganda layanan komunikasi selular berkualitas dengan harga terjangkau dan berbagai potongan harga menarik untuk layanan yang mendukung gaya hidup mereka, semakin banyak alasan yang baik untuk

menjadi pelanggan AXIS,”katanya. Stanly Napoleon, Head of Marketing Expedia di Indonesia, mengatakan, ”Meningkatnya popularitas smartphone di Indonesia telah menjadikan pemesanan perjalanan wisata secara online lebih mudah diakses. Semua pelanggan AXIS dapat menikmati penawaran ini, cukup dengan memasukan kode khusus potongan harga ketika sedang melakukanpemesanan melalui www.expe-

dia.co.id. Di tahap awal kerjasama ini, AXIS akan mengirimkan kode khusus tersebut kepada pelanggan terpilih melalui SMS. Pelanggan AXIS lainnya juga dapat memperoleh kode khusus ini dengan menghubungi Layanan Pelanggan AXIS di 838. Potongan harga 10% berlaku untuk akomodasi domestik dan internasional. Syarat dan ketentuan lebih rinci dapat diakses melalui www.expedia.co.id/terms/axis.aspx.(*)

KETUA APINDO

Naikkan BBM Subsidi JAKARTA, HALUAN— Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi termasuk salah satu pihak yang ingin harga BBM bersubsidi dinaikkan. Bahkan di depan Wakil. Presiden Boediono Sofjan mau harga BBM dinaikan esok hari. “Ini disparitas harga yang terlalu tinggi untuk BBM bersubsidi. Untuk ini kami betul-betul meminta pemerintah untuk menaikan harga BBM kalo bisa besok naikan BBM,” cetus Sofjan saat menutup Munas Apindo IX di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, Rabu (10/04). Subsidi BBM, menurut Sofjan, jika dilihat dari sisi keuangan negara cukup memberatkan. Oleh karena itu menaikkan harga BBM bersubsidi adalah opsi tepat untuk membuat keuangan negara menjadi seimbang. “Kami mengharapkan agar BBM yang selalu mengganggu keuangan negara dan devisa negara ini tidak bisa ditahan-tahan untuk dibiarkan. Untuk

kepentingan nasional kami mendukung apapun yang diputuskan pemerintah yaitu membatasi atau menaikkan. Kami dari pengusaha lebih baik naikkan,” jelasnya. Ia juga tidak setuju dengan pola pembatasan penggunaan BBM bersubsidi dengan menggunakan konsep pelat kuning dan hitam. Dikatakan dia, penggunaan konsep ini hanya akan mengurangi anggaran subsidi BBM Rp 30-40 triliun dan mudah untuk disalahgunakan. “Kalau pelat kuning dan hitam takut sekali disalahgunakan dan gampang digonta-ganti,” katanya. Namun, Wakil Presiden Boediono mengaku akan memutuskan secepatnya terkait kebijakan untuk BBM bersubsidi. Ia menjanjikan kebijakan yang diambil nantinya dapat diterima oleh semua pihak. “Soal BBM, Insya Allah akan ada keputusan. Saya juga berharap akan ada jalan terbaik untuk kita semua,” tutupnya.(h/dtk)

GEORGE SOROS

Emas tak Lagi Investasi Aman JAKARTA, HALUAN— Investor keuangan dan salah satu orang terkaya di dunia yaitu George Soros menyatakan emas tak lagi menjadi alat investasi aman (safe haven), karena harganya yang terus runtuh. “Emas tidak lagi menjadi investasi aman (safe haven), terbukti dia tidak aman lagi. Ini karena kekecewaan banyak orang yang memegang emas. Namun saat ini banyak bank-bank sentral yang terus membeli emas, jadi saya berharap harga emas tidak terus jatuh. Emas saat ini sangat volatile hari ke hari, tidak lagi investasi jangka panjang,” tutur Soros seperti dikutip dari Business Insider, Rabu (10/4) Dikatakan Soros, emas cukup mengecewakan investor dan tidak bisa lagi menjadi investasi aman karena, saat nilai euro jatuh tahun lalu, emas ternyata ikutan jatuh. Seperti diketahui, selama periode Januari-April 2013 ini harga emas batangan Antam yang dijual di Logam Mulia turun sekitar Rp 37 ribu/gram. Saat ini emas menjadi pilihan investasi bagi masyarakat.

Di awal tahun ini harga emas batangan Logam Mulia pecahan 1 gram mencapai Rp 585.200. Namun hari ini turun menjadi Rp 548.200. Berikut harga emas batangan yang dijual oleh Logam Mulia Antam hari ini dibanding awal 2013. Pecahan 1 gram Rp548.200, dari Rp585.200 di awal 2013. Lalu pecahan 5 gram Rp2.595.000, dari Rp2.776.500 di awal 2013. Pecahan 10 gram Rp5.140.000, dari Rp5.512.000 di awal 2013. Kemudian pecahan 25 gram Rp 12.775.000, dari Rp13.705.000 di awal 2013 Harga emas batangan Logam Mulia memang sangat tergantung pada pergerakan emas internasional dan juga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Sebelumnya, Direktur Pegadaian Wasis Djuhar mengatakan, emas masih menjadi pilihan investasi bagi masyarakat,

apalagi di saat harganya turun saat ini. Karena hampir tiap tahun harga emas naik. “Jadi saatnya beli,” kata Wasis. Menurut Wasis, emas kebal inflasi artinya nilainya tidak akan tergerus inflasi karena nilai emas cenderung di atas inflasi. Dia juga mengatakan, emas lebih tepat disimpan untuk investasi jangka panjang. Selain itu, bisa digunakan untuk diversifikasi investasi seperti deposito, properti, dan saham. “Kalau kita beli emas saat nilai turun kemudian jual saat emas naik, kan hasilnya bisa kita investasikan juga ke deposito, properti atau saham karena harga emas cenderung naik terus,” papar Soros yang diwawancara oleh surat kabar Hong Kong yaitu South China Morning Post. Namun, investor juga perlu waspada jika ingin berinvestasi agar tidak tertipu. “Tapi jangan salah memilih manajer investasi nanti akan dapat masalah seperti penipuan. Kemungkinan dapat emas palsu dan manajer investasi (MI) yang salah selalu ada. Pilih MI yang punya record baik,” kata dia. (h/dtk)

RUBRIK EKONOMI KREATIF DEPOT AIR “SEGAR”

Permintaan 150 Galon Sehari PADANG, HALUAN— Ketergantungan masyarakat terhadap air galon cukup tinggi. Karenanya depot air isi ulang, selalu banjir peminat. Menurut Nanda salah seorang pemilik depot Isi ulang “Segar” di Komplek Singgalang Padang kepada Haluan, Rabu (10/4), pesanan air galon hingga 150 galon per hari. Dari jumlah tersebut ada yang diantar langsung ke rumah pelanggan, ada juga masyarakat yang menjemput langsung. “Jika masyarakat yang jemput ke depot biayanya Rp 4.000,kalau yang diantar langsung ke rumah pelanggan yang memesan biayanya Depot Isi ulang “Segar” di Komplek Singgalang Padang. Rp 5.000.”Ungkap Nanda. Pesanan hingga 150 galon per hari.GATOT Dijelaskannya,Air mineral di

depotnya itu berasal dari mata air Gunung Talang Kayu Aro Solok,yang dipesan satu kali dalam dua hari kepada distributor air mineral dengan biaya Rp 250.000 untuk satu tangki air. Air mineral tersebut telah diuji dilabotarium Bapedalda Kota Padang yang dilakukan setiap tiga bulan. Dalam pengujian atau sampel yang dilakukan tidak ditemukannya zat atau bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan masyarakat. Bahkan untuk mengetahui depot air minumnya itu steril dan hiegenis terbebas dari bakteri dan penyakit, Dinas Kesehatan kota Padang memberikan Surat keterangan kelayakan sehat untuk

dikomsumsi dan sticker bukti kelulusan uji labotarium yang tertempel di depan depot Sementara itu salah seorang ibu rumah tangga Rita di Komplek Singgalang kepada menyebutkan,untuk memenuhi kebutuhan air minum buat keluarganya, dia selalu mengunakan jasa depot air minum isi ulang.Untuk kebutuhan seminggunya Ibu dua orang anak ini menghabiskan 2-3 galon air. Untuk Depot isi ulang air minum,Rita juga selektif untuk memilih depot langganannya, supaya air yang dia kosumsi benar benar hieginis, steril untuk dikosumsi dan terbebas dari penyakit jelasnya.(h/cw-tot)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli


16

KAMIS, 11 APRIL 2013 M 30 JUMADIL AWAL 1434 H

Honda CR-Z, Kemewahan Abadi PADANG, HALUAN— PT Honda Gajah Motor Padang, sebagai dealer resmi pabrikan Honda, memperkenalkan produk terbarunya, yaitu Honda CR-Z.

KILAS EKONOMI

Operator Seluler Tri Ganti Nama JAKARTA, HALUAN— PT. Hutchison CP Telecommunications, perusahaan operator seluler yang beroperasi dibawah merek “3” (Tri), mengumumkan perubahan nama perusahaan menjadi PT. Hutchison 3 Indonesia, Rabu (10/4). “Hutchison 3 Indonesia atau H3I (Tri Indonesia) merupakan nama baru perusahaan kami. Nama baru ini menjadi semangat baru bagi kami, sekaligus mempertegas keberadaan Tri di Indonesia,” ujar Manjot Mann, Presiden Direktur Hutchison 3 Indonesia dalam siaran pers. Bersamaan dengan ini, Tri berjanji menghadirkan pengalaman berinternet yang berbeda dan lebih baik lagi di Indonesia. Jaringan Tri mendukung teknologi 2G, EDGE dan HSDPA yang membentang di Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, Kalimantan dan Sulawesi. Perusahaan mengklaim, sinyal Tri telah menjangkau lebih dari 81% populasi Indonesia, di lebih dari 3.200 kecamatan di 24 provinsi utama di Indonesia. Tri memiliki total pelanggan sebanyak 21 juta pada semester 1 tahun 2012, dengan 65% pelanggan data atau sekitar 13,6 juta pengguna. Pelanggan terbesar Tri, sebanyak 45%, berada di kawasan Jabodetabek. Hutchison 3 Indonesia merupakan anggota dari grup Hutchison Whampoa yang meliputi layanan telekomunikasi bergerak di Indonesia, Vietnam, Sri Lanka, Australia, Austria, Denmark, Hong Kong, Irlandia, Italia, Macau, Swedia dan I n g g r i s . (h/kcm)

MOBIL— Honda Gajah Motor memamerkan Honda CR-Z di Basko Grand Mall mulai 10- 17 April 2013 nanti. Saat customer mengemudikannya, maka akan terasa kemewahan yang abadi.NET

Honda CR-Z dengan transmisi manual enam percepatan itu, dibandrol sebesar Rp492.500.000. Sedangkan untuk CR-Z transmisi CVT (otomatis), dibandrol sebesar Rp507.500.000. “Melihat berbagai kelebihan yang ditawarkan oleh Honda CR-Z ini, maka customer tidak akan mengatakan mahal. Karena Honda CR-Z ,didukung teknologi hibryd yang notabenenya adalah untuk acute sport car,” ujar Sales Executive Honda Gajah Motor Fuad, saat menggelar stand di Basko Grand Mall, mulai tanggal 10 sampai 17 April 2013 nanti. Dikatakan, dari segi warna, Honda CR-Z akan menawarkan warna seperti buah anggur yang di mendominasi tampilan eksterior. Sementara di bagian interior, CR-Z Alpha Dressed Label mengalami ubahan tone color yang senada dengan warna Burgundy Pearl Metallic seperti pada jok, door panel, sterring wheel, serta tuas perseneling. “Pokoknya, semua bagian yang ditawarkan Honda CRZ tidak akan membuat customer kecewa untuk memilikinya. Apalagi, saat customer mengemudikannya, maka akan terasa kemewahan yang abadi,” tuturnya. Ditambahkan, selain Honda CR-Z, pihaknya juga melayani customer yang ingin membeli produk honda lainnya, seperti Accord, Jazz, City, Civic, CRV, dan berbagai merek lainnya. “Tidak ada pengecualian, bagi customer yang ingin memiliki produk Honda, maka akan mendapat pelayanan prima dari kami,” ungkapnya lagi. (h/cw-wis)

HOTEL HOTEL NABAWY SYARIAH

Harga Murah, Fasilitas Mewah PADANG, HALUAN— Hotel Nabawy Syariah Padang yang nota benenya satu-satunya hotel syariah di dunia, menawarkan harga fantastis dengan fasilitas mewah kepada seluruh pengunjungnya. Hotel ini berada di empat lokasi di Kota Padang, yaitu di Jalan Veteran, Jalan Sumatera, Jalan Bangka, dan Jalan Belitung Ulak Karang ini, akan memberikan berbagai kemudahan bagi setiap pengunjung. Kemudahan itu seperti harga kamar mulai dari Rp100 ribu, gratis sarapan pagi, chek out time sampai dengan pukul 17.00 WIB, dan dispen-

sasi chek in subuh atau pagi. Demikian disampaikan Pimpinan Hote Nabawy Syariah DR H Irfianda Abidin MBA kepada Haluan, di Hotel Nabawy Syariah Jalan Sumatera, Rabu (10/4). “Apabila menginap di Hotel Nabawy Syariah, pengunjung tidak perlu mengocek saku dalam. Karena, seluruh harga yang ditawarkan tidak akan memberatkan para pengunjung,” ujarnya. Dikatakan, dari segi sarana hotel, Hotel Nabawy Syariah menyediakan berbagai fasilitas seperti mushalla, aula pertemuan, dan berbagai fasilitas lainnya.

“Selain sarana fisik, kami juga menyediakan jasa angkutan antar jemput bandara. Sehingga, pengunjung tidak perlu repot-repot mencari jasa angkutan lainnya,” ungkapnya lagi. Ditambahkan, dari segi servis, seluruh pegawai Hotel Nabawy Syariah, akan memberikan servis prima kepada seluruh pengunjungnya. “Kami memiliki prinsip, pengunjung itu adalah kaum muhajirin, dan kami adalah kaum ansor. Jadi sebagai kaum ansor, kami harus memberikan pelayanan prima kepada seluruh kaum muhajirin yang telah berkunjung ke tempat kami,” tuturnya lagi. (h/cw-wis)

Hotel Nabawy Syariah Padang yang nota benenya satu-satunya hotel syariah di dunia, menawarkan harga fantastis dengan fasilitas mewah kepada seluruh pengunjungnya. PARWIS

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman: Jefli


KAMIS, 11 APRIL 2013 M 30 JUMADIL AWAL 1434 H

17

Real Madrid Lolos Agregat ISTANBUL, HALUAN — Real Madrid memang kalah 2-3 di leg kedua perempatfinal Liga Champions kontra Galatasaray. Tapi dengan keunggulan agregat total 5-3, Los Blancos lah yang berhak melaju ke semifinal dan Cibom tersingkir.

MADRID LOLOS — Gol perdana Didier Drogba di Liga Champions tak berarti banyak untuk meloloskan timnya ke Semifinal. Pada pertandingan ini, Galatasaray menang 3-2 atas Real Madrid, tapi Madridlah yang berhak lolos karena keunggulan aggregate gol. UEFA

Pada laga yang dihelat di Turk Telkom Arena, Rabu (10/ 4/2013) dinihari WIB, peluang Galatasaray lolos semakin berat ketika Madrid memimpin 1-0 di babak pertama lewat gol Cristiano Ronaldo di menit ketujuh. Tapi di babak kedua Galatasaray kemudian bangkit dan dalam waktu 15 menit mereka berhasil berbalik unggul 3-1, dari gol-gol Emmanuel Eboue, Wesley Sneijder dan Didier Drogba. Galatasaray yang kemudian bernafsu mencari

dua gol untuk menyingkirkan Madrid akhirnya gagal setelah Ronaldo di menit 92 bikin gol keduanya. Dengan hasil ini maka Galatasaray tersingkir dan Madrid melaju ke semifinal usai lolos dengan agregat total 5-3, karena menang 3-0 di pertemuan pertama. Pertandingan ini sendiri berarti banyak bagi Didier Drogba. Ia akhirnya kembali mencetak gol di Liga Champions, begitu pula Wesley Sneijder. Hanya saja torehan

mereka itu tidak cukup untuk meloloskan Galatasaray ke babak semifinal. Bermain di kandang sendiri, Rabu (10/4/2013) dinihari WIB, Galatasaray berhasil mengalahkan Real Madrid 32 di leg kedua babak delapan besar. Namun, karena di pertemuan pertama kalah 03, wakil Turki itu tetap tersingkir. Catatan khusus untuk Drogba, ia menjebol gawang Madrid di menit 72, yang membuat timnya leading 31. Gol itu lahir dengan cantik karena dilakukan dengan memakai tumit, ketika Drogba dalam posisi membelakangi gawang Diego Lopez dan ditempel Raphael Varane. Menurut statistik Infostrada, itu adalah gol ke-40 Drogba di ajang Liga Champions sepanjang kariernya, yang mana ia juga pernah membuatnya saat berseragam

Marseille dan Chelsea. Gol itu juga merupakan gol pertama bintang Pantai Gading tersebut di kompetisi ini sejak ia bikin gol di final musim lalu, saat Chelsea mengalahkan Bayern Munich. Itu pula satusatunya gol Drogba dari 360 menit penampilannya di empat pertandingan Liga Champions musim ini. Sementara itu Sneidjer juga mencetak gol pertamanya buat Galatasaray di Liga Champions juga di pertandingan tadi malam. Ia membuatnya dua menit sebelum gol Drogba, alias di menit 70. Sneijder, salah satu pemain kunci Inter Milan saat meraih treble winners termasuk trofi Liga Champions di musim 2009/2010, total bermain empat kali untuk Galatasaray di kompetisi musim ini, selama 252 menit. Selain satu gol, ia juga membuat satu assist.(h/net)

Dortmud Butuh Injury Time Untuk Lolos DORTMUND, HALUAN Borussia Dortmund secara dramatis lolos ke babak semifinal Liga Champions. Die Borussen mengalahkan Malaga dengan skor 3-2 di leg kedua perempatfinal berkat dua gol di injury time. Menjamu Malaga di Signal Iduna Park, Rabu (10/4) dinihari WIB, Dortmund lebih dulu tertinggal. Tim tamu unggul 10 lewat kaki Joaquin Sanchez. Di menit-menit akhir babak pertama, Dortmund mampu menyamakan kedudukan. Gol ini tercipta atas nama Robert Lewandowski. Malaga unggul lagi di babak kedua berkat gol Eliseu. Skor 2-1 untuk Malaga bertahan sampai waktu normal habis. Saat tampak seperti akan

kalah, Dortmund mendapatkan keajaiban. Mereka mencetak dua gol di injury time lewat Marco Reus dan Felipe Santana. Kemenangan ini meloloskan Dortmund ke semifinal dengan skor agregat 3-2. Pada pertemuan pertama, mereka bermain imbang tanpa gol dengan Malaga. Kiper Borussia Dortmund Roman Weidenfeller mengatakan timnya merasa sangat bangga bisa menjejak semifinal. Meski begitu Weidenfeller menilai Dortmund tidak memperlihatkan penampilan bagus. Ini merupakan semifinal kedua Dortmund setelah yang terakhir pada 2002/2003. Kesuksesan ini sekaligus mendekatkan pasukan Juergen Klopp itu

Filipe Santana mencetak gol penentu kemenangan Dortmund. UEFA

dalam misinya mengakhiri puasa gelar juara Liga Champions, yang terakhir kali dicapai pada 1996/1997. “Suasana ruang ganti sangat emosional, tapi kami juga pantas merayakannya dengan saling berpelukan,” sahut Weidenfeller di situs resmi UEFA. “Apa yang sudah kami capai hari ini baru akan

>> Editor : Rakhmatul Akbar

berakhir dalam beberapa hari ke depan. Perasaan yang sungguh membanggakan,” lanjut kiper Jerman itu. Menghadapi Malaga, Dortmund tampil dominan. Statistik menunjukkan bahwa Robert Lewandowski dkk. menguasai 60 persen bola dan melakukan 13 kali percobaan dengan 10 di antaranya mengarah ke sasaran. (h/net)

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


18 OLAHRAGA POJOK ARENA PBSI Incar Juara Piala Sudirman JAKARTA, HALUAN — Indonesia ditargetkan menjadi juara di turnamen Piala Sudirman yang akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, 19-26 Mei mendatang. Target juara tersebut diungkapkan oleh Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI, Rexy Mainaky. Menurutnya, target juara adalah sesuatu yang wajar. "Sewaktu jadi pemain saya tidak pernah memberikan yang nomor dua, begitu pula sekarang, harus memberikan yang terbaik, jadi target juara itu wajar. Kalau tidak target juara, kapan majunya," kata Rexy. Menurut Rexy, yang baru sekitar sepekan berada di Pelatnas, Indonesia adalah negara bulutangkis yang disegani, termasuk oleh Cina, karena itu ia ingin mengembalikan pamor Indonesia di ajang bulutangkis. "Kalau gagal, mengapa? Harus dicari sebabnya," kata Rexy, yang menjadi juara ganda putra Olimpiade Atlanta saat berpasangan dengan Ricky Soebagdja. Untuk memenuhi target tersebut, Rexy telah menyiapkan berbagai strategi sebagai persiapan menghadapi kejuaraan dunia beregu campuran yang akan berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, 19-26 Mei 2013. Di ajang Piala Sudirman, Indonesia akan mengandalkan ganda campuran Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir untuk meraup poin. Indonesia tergabung di Grup A bersama Cina dan India. Peluang untuk lolos ke semifinal terbuka lebar karena dua tim teratas berhak melaju ke semifinal.(h/net)

KAMIS, 11 APRIL 2013 M 30 JUMADIL AWAL 1434 H

SP Terancam Laga Usiran PADANG, HALUAN — Semen Padang terancam kehilangan laga home saat menjamu wakil India di AFC Cup 2013 menyusul aksi pelemparan botol pada matchday IV menghadapi Kitchee FC di Stadion H Agus Salim, Rabu (10/4).

Wakil AFC, Jack Subramaniam tak membantahnya aksi pelemparan itu mengganggu. “Anda lihat sendiri kan?,”kata pria asal Malaysia itu. Saat didesak apakah itu kesalahan dan Semen Padang

bisa terancam sanksi, Jack mengelak untuk menanggapi pertanyaan Haluan tersebut. “No Comment,”katanya sambil berlalu. Saat hal ini dikonfirmasikan kepada Media Officer Semen Padang FC, Ronny J Suhatril juga belum bisa berkomentar banyak atas insiden pelemparan botol minuman yang datang dari arah Tribun Timur dan Tribun Tertutup. “Nanti kami bicarakan dengan wakil AFC yang hadir dalam pertandingan ini,”kata Ronny usah memimpin jumpa wartawan dengan pelatih Kitchee dan Semen Padang usai pertandingan Pada yang dipimpin kuartet wasit asal Malaysia ini penonton yang memadati stadion H Agus Salim kecewa karena menganggap keputusan

wasit merugikan tim dukungannya. Pengadil asal negeri tetangga ini, yakni Mohd. Amirul Izwan bin Yaacob tak memberikan hadiah penalti bagi Semen Padang begitu salah satu pemain belakang Kitchee menyentuh bola di kotak terlarang. Selain tak memberi hadiah penalti, wasit juga menganulir gol yang dilahir dari kaki dan kepala Edward Wilson Junior di babak pertama dan kedua karena offside, masing-masing di menit 40 dan menit 63. Melihat kondisi ini, CEO Semen Padang FC, Erizal Anwar berharap AFC mengambil keputusan bijak karena kejadian ini spontan. “Sebelumnya penonton mendukung dengan baik. Tapi akhirnya sedikit ternoda. Kami berharap semua baik-baik saja,”katanya. (h/mat)

Atlet Peparnas Terima Bonus BONUS — Wakil Ketua DPRD Sumbar Leonardy Hermainy disaksikan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyerahkan bonus kepada atlet peraih medali emas Peparnas Ke-14. ENI

Menpora Diyakini Selesaikan Konflik KONI-KOI

WAKETUM II KONI Sumbar, Handrianto (kiri) bersama Menpora Roy Suryo. IST

PADANG, HALUAN — Handrianto, Wakil Ketua Umum KONI Sumbar berharap agar tidak ada konflik berkepanjangan antara KONI dan KOI. Ia meyakini Menpora Roy Suryo akan cepat tanggap menyikapi apa yang terjadi saat ini, yakni desakan penyatuan KONI dan KOI kembali bersatu, sehingga bisa membantu jalan keluar untuk penyelesaiannya. “Saya yakin Menpora tidak berlarut-larut dalam membantu demi tercapainya upaya penyelesaian yang baik untuk

penyatuan KONI dan KOI, karena akan berdampak buruk terhadap prestasi atlet," harap Handrianto Rabu (10/4) menyikapi tindak lanjut hasil Musyawarah Olahraga Nasional (Musornas) KONI Pusat beberapa waktu lalu, Dikatakan Handrianto adanya penyatuan KONI dan KOI mendapat perhatian dari para pengurus Induk Organisasi Olahraga dan KONI Provinsi yang ada di Tanah Air. Pada umumnya mereka antusias membahas rencana penyatuan KONI Pusat dan KONI.

“Pada intinya, jajaran pengurus KONI dan KOI harus menyatu bila menginginkan olahraga di Tanah Air mengalami kemajuan pesat. KOI pada intinya merupakan wakil dari IOC, sedang KONI mengayomi semua olahraga di Tanah Air. Bila disatukan lagi maka tugasnya akan lebih terarah untuk memajukan prestasi atlet nasional,”jelas Handrianto yang juga, Ketua Umum Taekwondo Sumatera Barat (Pengprov TI-red) ini.(h/mat)

PADANG, HALUAN — Peraih medali dalam kejuaraan Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) ke-14 Oktober 2012 lalu, mendapatkan bonus dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Tidak hanya atlet, pelatih, dan asisten pelatih juga diserahkan bonus oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Wakil Ketua DPRD Sumbar, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Priadi Syukur, dan lainnya. Jumlah bonus yang diserahkan sekitar Rp500 juta. Leonardy Harmainy menyambut baik prestasi atlet difabel (penyandang cacat,red) ini. Pasalnya dibanding tahun lalu, Sumbar naik tiga peringkat dari peringkat 21 di Peparnas ke-13. Leonardy pun mengharapkan, altet difabel ini mendapatkan perlakukan yang sama dengan atlet lainnya. “Seperti berhak mendapatkan pembinaan, mengikuti pertandingan laithan, dan mendapatkan bonus yang sama dengan atlet lainnya. Pemberian

bonus pun tidak seharusnya berbeda dengan atlet biasa lainnya. Jika atlet pemenang PON mendapatkan bonus Rp 150 juta, maka atlet pemenang Peparnas mendapatkan bonus dengan jumlah yang tidak jauh berbeda jumlahnya,” katanya, Rabu (10/4). Leonardy sendiri menilai anggaran yang disediakan untuk pembinaan atlet ini kecil sekali. Leonardy pun berharap, perhatian tidak hanya diberikan di bidang olahraga saja, tetapi bisa juga untuk bidang sains dan teknologi. Dalam kejuaraan Peparnas ke-14 di Pekanbaru tahun lalu, Sumatera Barat menempati posisi 18. Jumlah medali yang bisa dibawa pulang mencapai 18 keping. Terdiri dari 2 emas, 5 perak, dan 11 perunggu. Untuk peraih medali emas diberikan bonus sebesar Rp45 juta, peraih medali perak mendapatkan bonus senilai Rp31,5 juta, dan perunggu mendapatkan bonus Rp18 juta. (h/cw-eni)

Laga Persibo - Sun Hei Dikaji AFC HONGKONG, HALUAN — Federasi Sepakbola Asia (AFC) mengatakan akan mengkaji pertandingan antara Persibo dan klub Hong Kong Sunray Cave JS Sun Hei yang diakhiri wasit karena walau baru berjalan 65 menit. AFC mengatakan mengumumkan pada waktunya hasil kajian pertandingan antara Persibo dan Sunray Cave Selasa (09/04) yang dihentikan saat kedudukan 8-0 untuk tim Hong Kong. Persibo asal Bojonegoro, Jawa Timur, bertandang ke Hong Kong mengadapi klub Sunray Cave JS Sun Hei hanya dengan membawa 12 pemain karena alasan minimnya dana untuk membawa pemain cadangan lebih banyak. Sepanjang satu jam pertandingan, lima pemain Persibo cedera hingga tinggal tersisa enam pemain. Wasit Chaya Mahapab yang memimpin jalannya laga di Stadion Mong Kok pun memutuskan menghentikan pertandingan karena aturan internasional mengharuskan satu tim minimal bermain dengan tujuh orang. Kantor berita Reuters menyebutkan sejumlah media di Hong Kong mempersoalkan pertandingan ini, meski klub tuan rumah menang gemilang dengan 8-0.(h/net)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Rahmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


LUAR NEGERI 19

KAMIS, 11 APRIL 2013 M 30 JUMADIL AWAL 1434 H

NOTES

Napoleon Turun Tahta 11 APRIL 1814 — Napoleon Bonaparte turun tahta dan diasingkan ke Elba, setelah penandatanganan Traktat Fontainebleau. Kaisar Napoleon Bonaparte (lahir di pulau Korsika, 15 Agustus 1769 – meninggal 5 Mei 1821 pada umur 51 tahun) berasal dari sebuah keluarga bangsawan lokal dengan nama Napoleone di Buonaparte (dalam bahasa Korsika, Nabolione atau Nabulione). Di kemudian hari ia mengadaptasi nama Napoléon Bonaparte yang lebih berbau Perancis. Napoleon Bonaparte adalah anak kedua dari tujuh bersaudara. Ia lahir di Casa Bounaparte, di kotaAjaccio, Korsika, pada tanggal 15 Agustus 1769, satu tahun setelah kepulauan tersebut diserahterimakan Republik Genova kepada Perancis. Ia lahir dengan nama Napoleone di Bounaparte, namun ia mengubah namanya menjadi Napoléon Bonaparte y a n g lebih berbau Perancis. Keluarga Bounaparte adalah keluarga bangsawan yang berasal dari Italia, yang pindah ke Korsika di abad ke-16. Ayahnya, Nobile Carlo Bounaparte, seorang pengacara, pernah menjadi perwakilan korsika saat Louis XVI berkuasa di tahun 1777. Ibunya bernama Maria Letizia Ramolino. Ia memiliki seorang kakak, Joseph; dan 5 adik, yaitu Lucien, Elisa, Louis, Pauline, Caroline, dan Jérôme. Napoleon di baptis sebagai katolik beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang kedua, tepatnya tanggal 21 Juli 1771 di Katerdal Ajaccio. (h/wkp)

LINGKAR

KONTES KUCING — Lebih dari 200 kucing dari berbagai ras diikutkan dalam kontes skala internasional yang diselenggarakan di Bukares, Rumania. Salah satu pesertanya adalah kucing hutan Norwegia yang dipamerkan oleh sang pemilik.(BBC

Antisipasi Rudal Korut, Korsel Tingkatkan Kewaspadaan SEOUL, HALUAN — Korea Utara (Korut) diduga akan kembali meluncurkan rudalnya. Korea Selatan (Korsel) pun meningkatkan kewaspadaan militernya menjelang peluncuran rudal tersebut. Seorang pejabat militer Korsel mengatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (10/4/ 2013), militer Korsel menaikkan status kewaspadaan militernya

atau disebut “Watchcon” dari 3 menjadi 2, yang mencerminkan indikasi adanya “ancaman vital”. Status Watchcon 4 diberlakukan saat masa damai, se-

mentara Watchon 3 menunjukkan indikasi ancaman penting. Adapun Watchcon 1 diberlakukan saat masa perang. Pekan lalu, pemerintah Korut menyampaikan pada para diplomat asing di Pyongyang bahwa mereka punya waktu hingga 10 April untuk melakukan evakuasi. Seruan Korut ini menimbulkan spekulasi bahwa peluncuran rudal dijadwalkan antara hari Rabu ini dan 15 April mendatang, saat

Penikaman di Kampus AS, 14 Orang Terluka, 2 Kritis

JELANG pemilu malaysia. NET

Malaysia Gelar Pemilu 5 Mei KUALA LUMPUR, HALUAN — Malaysia akhirnya memutuskan akan menggelar pemilihan umum pada 5 Mei mendatang. Demikian Komisi Pemilihan Umum Malaysia, Rabu (10/4). Berbicara sepekan setelah PM Najib Razak membubarkan parlemen, Ketua KPU Malaysia Aziz Yusof mengatakan sebelum pemungutan suara digelar akan dilaksanakan kampanye selama dua pekan yang dimulai pada 20 April mendatang. Partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), yang menguasai Malaysia melalui pemerintahan koalisi sejak kemerdekaan negeri itu pada 1957, menghadapi kekuatan oposisi yang signifikan setelah oposisi mendapatkan banyak simpati atas janjinya memberantas korupsi, nepotisme, dan pemerintahan otoritarinisme. Opisisi pernah meraih hasil terbaik pada pemilu 2008, sehingga cukup memberikan ‘pukulan’ bagi rezim berkuasa yang selama ini seolah-olah tak terkalahkan. Di bawah pemerintahan UMNO, Malaysia menjadi salah satu kisah sukses dari sisi ekonomi dan berbagai etnis yang hidup di Malaysia hidup relatif dalam harmoni yang terjaga. Dalam pemilu mendatang, PM Najib Razak berharap bisa memperpanjang kekuasaan UMNO, dengan mengandalkan perekonomian yang stabil dan berbagai keuntungan lain yang sudah diperoleh rakyat Malaysia. Namun, oposisi kini mendapat banyak dukungan apalagi tuntutan agar pemerintah lebih terbuka semakin besar. Tuntutan kebebasan ini semakin kuat, setelah internet menyediakan berita yang bebas dari sensor pemerintah, tidak seperti berbagai harian konvensional yang tak bisa lepas dari sensor ketat pemerintah. Sejauh ini, UMNo dengan Barisan Nasional-nya selalu memperoleh suara mayoritas dalam pemilu, kecuali dalam pemilu 2008. Dalam pemilu mendatang, UMNO kembali mendapat tantangan dari koalisi oposisi Pakatan Rakyat, yang dimpimpin Anwar Ibrahim. (h/kcm)

TEXAS, HALUAN — Setelah teror penembakan, Amerika Serikat kini dikejutkan oleh insiden penikaman di sebuah kampus di Texas. Sebanyak 14 orang terluka, dia di antaranya kritis, saat pelaku menikam para korban dari kelas ke kelas. Diberitakan CBS News, insiden itu terjadi pada Selasa siang waktu setempat di Kampus Lone Star di wilayah Cypress. Para korban luka langsung dilarikan ke rumah sakit. Kebanyakan dari mereka ditusuk pelaku di leher dan di wajah. Dua korban yang dalam kondisi kritis ditusuk dengan semacam cutter atau pisau pemotong kertas di bagian pipi dan wajahnya. Menurut para saksi, pelaku memang mengincar bagian wajah korbannya. Salah seorang saksi mata, Diante Cotton, 20, mengaku sedang duduk di kantin ketika seorang wanita berlari sambil memegangi lehernya. “Dia menusuki orang-orang!” teriak wanita itu yang menjadi salah satu korban penusukan. Cotton mengatakan saat mereka lari keluar, ambulans sudah menangani para korban. Wajah dan leher mereka terluka, beberapa dilarikan menggunakan helikopter. Saksi lainnya, Melody Vinton, mengatakan bahwa dia berada di kelas kimia saat pelaku melakukan aksinya. Vinton lalu mencoba

peringatan ulang tahun mendiang pendiri bangsa Korut, Kim Il-Sung. Menurut pihak intelijen Korsel, Korut telah menyiapkan dua rudal jarak menengah untuk segera diluncurkan dari pantai timurnya. Menteri Luar Negeri Korsel Yun Byung-Se mengatakan pada parlemen, peluncuran rudal itu bisa terjadi “kapanpun sejak sekarang” dan mengingatkan Pyongyang bahwa tindakannya itu bisa memicu sanksi-sanksi baru PBB.

Sebelumnya, pemerintah Korut juga telah mengingatkan semua warga asing yang berada di Korsel untuk pergi dari sana. Peringatan ini disampaikan terkait ancaman serangan nuklir yang dilontarkan Korut beberapa hari lalu. Sebagai pertanda meningkatnya ketegangan, perbatasan kunci antara Korut dan China bahkan telah ditutup. Para turis dilarang melewati perbatasan tersebut. (h/dtc)

Gempa Bumi Dekat PLTN Tewaskan 30 Orang

membantu para korban dengan menekan luka mereka menggunakan tisu toilet. “Darah di mana-mana, menetes di tangga dan lantai. Para korban menggunakan handuk untuk menekan leher mereka. Sangat tidak manusiawi. Melihat seseorang melakukan itu pada sesamanya adalah pengalaman yang traumatis,” kata Vinton, diberitakan CNN. Pelaku diketahui bernama Dylan Quick, 20. Dia ditahan atas tiga dakwaan penyerangan menggunakan senjata mematikan. Wakil Sherrif Harris County, Thomas Gilliland mengatakan bahwa belum diketahui pasti apa senjata yang digunakan Quick. Namun, dia menduga senjata berupa pisau cutter atau benda tajam lainnya. Polisi sempat menduga pelaku lebih dari satu orang. Namun setelah melihat rekaman CCTV, diketahui bahwa Quick berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain dalam mengincar korbannya. Belum diketahui apa motif kejahatan pelaku. Peristiwa ini tidak ayal menambah panjang daftar korban kekerasan di kampus dan sekolah di AS. Sebelumnya tahun lalu, insiden penembakan terjadi di SD Sandy Hooks, Connecticut, yang menewaskan 27 orang, termasuk pelaku yang bunuh diri.(h/vvn)

TEHERAN, HALUAN — Gempa berkekuatan 6,3 pada Skala Richter mengguncang Iran barat daya, tidak jauh dari pembangkit nuklir Bushehr dan menewaskan paling tidak 30 orang. G e m p a y a n g m e n gguncang tak jauh dari pembangkit Bushehr ini juga melukai sekitar 500 orang lainnya. Badan Survei Geologi Amerika Serikat mengatakan pusat gempa berada di sekitar 100 km di tenggara kota

Bushehr. Gubernur Bushehr Fereydoun Hassanvand mengatakan kepada TV Iran bahwa pembangkit nuklir tidak rusak. Badan bulan sabit Iran mengatakan terdapat sekitar 10.000 orang tinggal di daerah itu. Organisasi ini telah mengirimkan tim untuk menilai jumlah kerugian. Gempa juga dirasakan di seluruh kawasan Teluk termasuk Dubai, Abu Dhabi,

dan Bahrain. Pakar seismologi mengatakan gempa terjadi pada pukul 16:22 waktu setempat (18:52 WIB) dengan kedalaman 10 km di dekat kota Kaki, di selatan Bushehr. Pusat seismologi Iran di propinsi Bushehr mencatat kekuatan gempa pada 6,1 Skala Richter. Gempa susulan sebanyak enam kali dengan kekuatan 5,4 Skala Richter tercatat dalam waktu satu jam. (h/ bbc)

Saudi Temukan 1.233 Kasus Baru AIDS RIYADH, HALUAN — Kepala yayasan amal AIDS di Arab Saudi mengatakan negara itu mencatat 1.233 penderita baru penyakit itu tahun lalu. Dalam tulisan yang diterbitkan hari Selasa dalam harian pemerintah Okaz, Dokter Sanaa bin Mustafa Flimban mengatakan 96 persen penderita AIDS di Arab Saudi terserang AIDS lewat

hubungan seks. Ia menambahkan bahwa 850 perempuan Saudi terinfeksi di negara kerajaan itu, semuanya ditularkan oleh suami mereka. Delapan puluh persen penderita mengetahui mereka terkena AIDS hanya sesudah hamil. Sejak lama, Arab Saudi tidak pernah merilis data statistik tentang AIDS. Meski

telah banyak perubahan dalam satu dekade ini, pembicaraan tentang sex dan pencegahan AIDS masih tabu di negara Islam yang konservatif itu. Badan PBB UNDP mengatakan hampir 10.000 penderita AIDS atau HIV – virus penyebabnya – telah dilaporkan di Arab Saudi sejak 1986. (h/voa)

FLU BURUNG

Bulu Angsa dari China Dilarang Masuk ke Indonesia

EMPAT puluh persen dari kok bulutangkis yang dipakai di Indonesia diimpor dari China. DOK JAKARTA, HALUAN — Merebaknya flu burung yang mematikan di China dapat menyebabkan korban yang tidak disang-

ka-sangka, yaitu kok untuk bulutangkis, seiring munculnya larangan dari pemerintah Selasa (9/4) untuk mengimpor bulu angsa

dari China. Pemerintah akan menghentikan impor semua produk unggas dari China, termasuk bulu angksa kering untuk membuat kok, setelah flu burung jenis H7N9 yang baru menewaskan tujuh orang dan membuat 24 lainnya sakit di China bagian timur. Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengatakan keputusan tersebut dapat mengurangi jumlah kok karena 40 persen dari kok yang dipakai di Indonesia diimpor dari negara lain, terutama dari China. “Saya harap larangan ini tidak berlangsung lama karena saya khawatir ini akan berdampak (pada pasokan kok),”

ujar juru bicara PBSI Ricky Subagja pada kantor berita AFP. Ia menambahkan bahwa para pemain profesional di negara ini sebagian besar menggunakan kok dari China. Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan menegaskan Selasa bahwa Indonesia telah memutuskan untuk menghentikan impor semua produk unggas dari China. Pejabat Kementerian Pertanian lain mengatakan Indonesia mengimpor bulu angsa kering dan beberapa produk unggas dari China. Ia menambahkan bahwa larangan tersebut belum berlaku namun akan diimplementasikan segera.

Di Indonesia sendiri tidak ada laporan mengenai kasus H7N9, namun pihak berwenang mengatakan mereka meningkatkan pengawasan atas kematian unggas dan penyakit terkait influenza pada manusia. Indonesia mencatat 160 kematian antara 2005 dan 2012 karena flu burung akibat virus H5N1, dari 365 kematian di dunia, menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). WHO menyatakan Senin bahwa tidak ada bukti bahwa H7N9, yang diungkapkan China lebih dari seminggu yang lalu telah ditemukan dalam manusia untuk pertama kalinya, tersebar antara manusia. (h/afp)

>> Editor : Nova Anggaraini

>> Penata Halaman: RAHMI


20

TANAH DATAR

LINGKAR Ular Piton Besar Ditemukan di Sungayang

KAMIS, 11 APRIL 2013 M 30 JUMADIL AWAL 1434 H

Luhak nan Tuo

SMPN 5 Juara Lomba Spensic BATUSANGKAR, HALUAN — SMPN 5 Batusangkar kembali mengukir prestasi dalam lomba Mata Pelajaran, Spensic (Spensa Scientific Competition) yang diselenggarakan SMPN 1 Solok, minggu lalu di Solok.

BATUSANGKAR,HALUAN — Masyarakat Nagari Andaleh Baruah Bukik Kecamatan Sungayang dikejutkan dengan penemuan seekor ular yang cukup besar jenis piton, dan kini sudah diamankan oleh seorang pawang yang biasa menangkap berbagai jenis binatang berbisa. “Setidaknya ular raksasa itu memiliki ukuran panjang 6 meter dan besar badannya tidak kurang dari sebesar paha orang dewasa , sebelum ditangkap oleh sang pawang, masyarakat merasa sangat ketakutan,” tutur Camat Sungayang Riswandi kepada Haluan Rabu (10/4) sore. Dari informasi yang diperoleh dari masyarakat setempat, ular besar yang telah diamankan itu memiliki warna kulit yang cukup bagus, bagi warga disana selama ini ular itu dikenal dengan nama ular permadani. Diduga ular itu adalah jenis piton, gerakannya tidak begitu lincah, namun karena sudah memiliki badan cukup besar, maka masyarakat yang menemukannya menjadi ketakutan dan langsung menghindar dari lokasi ular itu ditemukan, Kini ular piton itu masih dalam pengamanan salah seorang pawang ular dan disemayamkan di dalam karung, makanannya daging dan biasanya cukup diberikan seekor ayam untuk dua hingga tiga hari.( h/emz )

Masyarakat Harapkan Lomba Sepeda Diikuti Semua Kalangan BATUSANGKAR, HALUAN — Harapan dan keinginan komunitas banyak dari penggemar bersepeda Tanah Datar mendapat perhatian dari dinas terkait untuk penyelenggaraan lomba sepeda ke depan, sehingga dapat diikuti oleh semua jenis sepeda dan semua kalangan usia. Kepala Dinas Budparpora Tanah Datar, Marwan, SE mengemukakan, ia telah berfikir ke arah itu, menjelang Tour de Singkarak 2014 direncanakan akan menyelenggarakan lomba sepeda untuk jalan raya (Funbike) dapat diikuti segala jenis sepeda dan usia. Menurut Marwan, sebenarnya jenis sepeda itu banyak, sama dengan sepeda motor dengan berbagai jenis dan kelasnya, begitupun dengan olahraga bersepeda ada jenis MTB dan ada jenis BMX, sepeda santai serta sepeda Balab dengan berbagai kelas pula, jelas Marwan Yang dilaksanakan akhir-akhir ini memang diselenggarakan adalah untuk kelas MTB, berdasarkan aspirasi dari komunitas pemilik MTB dari Tanah Datar dan daerah lain yang mengharapkan lomba MTB dilaksanakan di Tanah Datar, lokasinya bagus, yang kita tanggapi untuk merealisasikannya. Namun demikian, menurut Marwan lagi, Dinas Budparpora telah merencanakan kegiatan lomba bersepeda dengan route jalan raya sehingga bisa nantinya diikuti oleh semua jenis sepeda dan semua umur. (h/ydv)

Bupati Buka Musrenbang RKPD BATUSANGKAR, HALUAN — Bupati Tanah Datar, M. Shadiq Pasadigoe membuka secara resmi Musrenbang Rencana Kegiatan Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tanah Datar, Jumat lalu di Aula Kantor Bupati Tanah Datar. Hadir pada acara tersebut Muspida anggota DPRD Sumbar diwakili, H.Arkadius Dt. Intan Bano, Sultani, Kepala SKPD dari Tana Datar dan sejumlah SKPD Propinsi Sumatera Barat beserta pimpinan organisasi se Tanah Datar. Musrenbang RKPD Tana Datar 2013 antara lain bertujuan untuk menyelaraskan prioritas dan sasaran pembangunan diarah dengan arah kebijaksanaan, prioritas dan sasaran pembangunan provinsi serta menyepakati prioritas pemgunan dan mempertajam indikator kinerja. Mekanisme Musrenbang Kabupaten menurut Kepala Bapeda Tanah Datar, Ir. Nuryeddisman, terlebihdahulu telah dilaksanakan pada tingkat Musrenbang Nagari dan Musrenbang Kecamatan serta Forum SKPD Tana Datar. Anggata DPRD Sumbar asal Tanah Datar, H. Arkadius Dt. Intan Bano menyakan membawa amanah anggota DPRD yang berasal dari wilayah III terhadap kegiatan yang strategis dalam Musrenbang RKPD untuk krmajuan Tanah Datar ke depan. ”DPRD Sumbar juga mengalokasikan dana gelondongan untuk yang berdampak sosial di samping dana hibah dan sosial lainnya, kami dari 10 anggota DPRD Sumbar asal wilayah Sumbar III komit untuk memperhatikan pembagunan di Tanah Datar,” ungkap Arjadius. Bupati Tanah Datar, M. Shadiq Pasadigoe dalam sambutannya mengatakan, Musrenbang merupakan tahap penting dalam proses penyusunan RKPD memenuhi UU nomor 25 tahun 2004 dan PP nomor 8 tahun 2008 serta Perda Tanah Datar nomor 5 tahun 2010 tentang prosedur Perencanaan Pembangunan Partisipatif. Dikatakan bahwa, musrenbang merupakan instrumen proses pembangunan, damana keputusan-keputusan dalam pelaksanaan pembangunan dirumuskan secara bersama, melibatkan tiga pilar pembangunan yaitu Pemerintahan daerah, masyarakat dan kalangan swasta. Dijelaskan bahwa, dari pelaksanaan pembangunan tahun sebelumnya telah dapat dilaksanakan dengan baik, bahkan telah menghasilkan kemajuan dan berbagi prestasi ditingkat propinsi dan nasional kepada pemerintah maupun masyarakat sendiri diberbagai sektor. Bupati mengharapkan Musrenbang tahun ini akan mampu menghasilkan dokumen perencanaan yang lebih baik, sehingga prestasi dan kemajuan yang telah dicapai selama ini bisa ditingkatkan. (h/ydv)

Pihak sekolah mengirim utusan SMPN 5 untuk mengikuti dua kategori lomba, yaitu Bahasa Inggris dan lomba Mata Pelajaran Ujian Nasional (Paket B.Indonesia, B. Inggris, Matematika, dan IPA). Menurut penjelasan guru pendamping, Mukhlis di Batusangkar, selasa kemaren mengatakan, Dijelaskan bahwa, Lomba yang dilaksanakan oleh SMPN 1 Solok ini diselenggarakan satu hari untuk dua tingkat, SD se-Kab.Solok dan SMP seSumatera Barat. Dijelaskan bahwa, kali ini kami tidak mengirimkan peserta untuk kategori lomba lainnya. “Karena pihak sekolah sedang mempersiapkan

BURU BABI — Kapolres Tanah Datar Lutfi Martadian membuka secara resmi Buru Babi Wisata yang digelar di Objek Wisata Aua Sarumpun, Kecamatan Rambatan, Minggu (7/4).

Kapolres Ikuti Buru Babi Wisata Aua Sarumpun TANAH DATAR, HALUAN — Kapolres Tanah Datar Lutfi Martadian membuka secara resmi Buru Babi Wisata yang digelar di Objek Wisata Aua Sarumpun kecamatan Rambatan Minggu (7/ 4). Pembukaan buru babi wisata ini ditandai dengan tembakan pistol, disaksikan Kepala Dinas Budparpora Tanah Datar Marwan, SE, Kabid Pariwisata Abrar Mukhlis, SE dan Camat Rambatan Drs.Erizanur, MSi. Dalam kesempatan tersebut Kapolres Lutfi Martadian menyatakan sangat mencintai olahraga buru babi, karena selain dapat membantu masyarakat dari segi keamanan tanaman dari gangguan juga merupakan sangat baik sekali bagi kesehatan. “Saya sangat senang sekali dengan buru babi ini, meskipun baru pertama kali bisa bersamasama dengan masyarakat di lokasi perburuan,” kata Kapolres

menambahkan. Menanggapi usulan Kepala Dinas Budparpora seputar Objek Wisata Aua Sarumpun dapat dijadikan sebagai tempat motorcross, Kapolres Lutfi mengatakan akan mempelajari tentang baik dan buruknya. Jika memang cocok, kenapa tidak ? Sebelumnya, Kepala Dinas Budparpora Marwan, SE mengatakan, dalam upaya mengembangkan pariwisata di Tanah Datar, kita tidak hanya sebatas bertumpu kepada objek wisata yang sudah terkenal, tetapi potensi wisata yang selama ini belum begitu muncul kepermukaan juga akan kita coba promosikan. Salah satu cara mempromosikan objek wisata Aua Sarumpun ini dengan jalan mengadakan bubu babi wisata dan kalau memungkinkan dalam bentuk motor cross, apalagi tahun 2014 Tanah Datar akan dijadikan

Bupati Hadiri Pengukuhan Tungganai Rumah Gadang Suku Caniago TANAH DATAR, HALUAN — Tatanan kehidupan masyarakat di nagari diserahkan pada nagari dan Bupati tidak mencampuri urusan “Adat Salingka Nagari”. Untuk itulah Kerapatan Adat nagari tidak di tetapkan Bupati tetapi melalui keputusan ninik mamak di nagari, karena Ninik Mamak berdiri dengan sendirinya dan tidak ada interfensi dari Bupati. Hal ini dijelaskan Bupati Tanah Datar M.Shadiq Pasadigoe dalam sambutannya ketika menghadiri pengukuhan (Malewakan Gala Adat) 13 orang Tungganai Rumah Gadang Suku Caniago Nagari Tanjung Barulak, Senen (8-4) bertempat di Rumah Gadang suku caniago Tanjung Barulak. Menurut Bupati Shadiq, menghidupkan kembali gelar adat yang sudah lama vakum (Gala nan talipek) merupakan konsekwensi kembali ke nagari. Kabupaten Tanah Datar harus menjadi contoh bagi nagari lain di Sumatera Barat, sebab Tanah Datar merupakan

kabupaten tertua di Sumatera Barat dengan diakuinya Nagari Tup Pariangan sebagai asal usul orang Minangkabau. Untuk itulah Tanah Datar sebagai pedoman dan acuan bagi Nagari dan kabupaten lain dalam tatanan kehidupan bernagari atau disebut juga Tanah Datar sebagai “Pusek Jalo Pumpunan Ikan”. Bupati M.Shadiq juga berharap mari kita jalani tatanan kehidupan yang baik pada masing-masing suku dengan kepiawaian Penghulu dan kepala kaum masing-masing. Apabila baik suku maka baiklah nagari dan juga akan baik kabupaten Tanah Datar. Setiap keputusan yang diambil berdasarkan musyawarah dan mufakat dan kebenarannya menurut adat dan agama, “Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah”. Ninik mamak mempunyai peranan yang sangat penting dalam kaumnya yang harus jadi panutan dalam kaumnya, untuk itu bimbinglah anak kemenakan agar

Pariangan Nagari Tuo Kebanggaan Minangkabau Oleh : YULDAVERI

Tahun Kunjungan Wisata. “Untuk menghadapi Tahun Kunjungan Wisata Tanah Datar 2014 tersebut perlu kita benahi dan promosikan objek wisata pendukung yang ada sekarang. Selain Pacu Jawi dan Pacu Kuda juga Buru Babi akan dikembangkan,” tambah Marwan. Dikatakan, semakin banyak bojek wisata yang berkembang di Kabupaten Tanah Datar diharapkan semakin banyak pula wisatawan yang berkunjung ke daerah ini dan pada gilirannya semakin meningkat pula ekonomi masyarakat. Objek wisata Aua Sarumpun, memang punya daya tarik sendiri dalam menghabiskan waktu libur. Dari Aua Sarumpun ini kita dapat melihat hampir seluruh permukaan danau Singkarak yang dipagari oleh bukit-bukit menghijau serta kendaraan bagaikan merayap dipinggirnya.(h/hms)

selalu berbuat pada jalan yang benar, jangan biarkan mereka terjerumus kepada hal-hal yang negatif seperti kenakalan remaja, mabuk-mabukan, narkoba dan sebagainya, tanamkan nilai-nilai adat dan agama kepada anak kemenakan sehingga kelak mereka akan menjadi pemimpin yang beriman dan berilmu pengetahun dan bermanfaat bagi keluarga, bangsa dan Negara. Pada kesempatan itu juga disampaikan Bupati Shadiq, tahun 2014 sudah dekat, masyarakat Indonesia akan menyelenggarakan pemilihan umum, walaupun terdiri dari berbagai partai politik pada pesta demokrasi nanti, namun masyarakat diharapkan tetap bersatu, jangan pecah belah garagara berbeda pilihan, jadikan perbedaan itu sebagai suatu kemajuan untuk mencari yang terbaik. Untuk itu sebagai masyarakat Luhak Nan Tuo diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain. (h/hms)

pembekalan siswa-siswi untuk Lomba olimpiade sains atau OS2N,” papar Mukhlis didampingi Arrianto Hasil dari lomba yang diikuti tersebut, pada Lomba Paket Mata Pelajaran UN, yang diikuti oleh utusan kelas IX SLTP se-Sumatera Barat tersebut, SMP 5 Batusangkar merebut 3 tempat, Nadia Agustina (Juara I), Dinda Yora Islami (Juara III), dan Oshin Amirah Rafi’ Harapan II Sedangkan Juara II dan Harapan I diperoleh oleh SMP 1 Solok, sementara untuk lomba mata pelajaran B. Inggeris utusan SMP 5 Batusangkar mendapatkan peringkat Harapan I atas nama Nurul Chalissya Purnama”.(h/ydv)

MENJADI sebuah kebanggaan yang tak alang-kepalang bahagianya, apabila sesuatu ikatan emosional dari seseorang mendapat penghargaan dengan nilai terbaik. Apalagi kalau dinyatakan oleh suatu badan yang berkompeten dari pihak luar. Ikatan emosional dimaksud itu bisa saja berupa hubungan kekeluargaan, atasan, bawahan, keturunan atau hubungan dengan suatu benda atau daerah kelahiran atau daerah asal dan sebagainya yang berkaitan dengan kenangan batin seseorang Nagari Pariangan di Kabupaten Tanah Datar merupakan salah satu dari 75 nagari di Tanah Datar dan yang memiliki histori dan tersendiri bagi masyarakat Minangkabau. Nagari Pariangan disebut nagari tuo, karena menurut filosofinya merupakan asal usul orang Minangkabau, kondisi nagari ini sampai sekarang masih asri dengan bangunan arsitek lama melambangkan karakteristik rumah gadang Minangkabau. Sewajarnyalah kalau orang Minangkabau sekarang merasakan adanya hubungan emosional tersendiri terhadap Nagari Pariangan, mengingat nagari ini adalah sebagai nagari kelahiran nenek moyang masyarakat Minangkabau pada masa lalu. Nagari Pariangan akhirakhir ini sering disebut-sebut oleh pihak luar sebagai desa lima terindah di dunia, pernyataan ini ditulis di media online Detik Travel oleh Desi Puspasari, dengan Judul “Ayo Jalan-jalan ke 5 Desa terindah di dunia” yang diintipnya melalui program Budget Travel pada 29 Mei 2012 Kelima desa terindah di dunia yang dimaksud adalah Desa Wangen di S Dwis, Eze di Prancis, Niagara on the lake di Canada, Nagari Pariangan di Indonesia dan Cesky Krumlov di Republik Ceko. Artinya di Indonesia hanya nagari Pariangan merupakan

desa yang paling terindah menurut versi Detik Travel. Inilah yang menjadikan kita sebagai orang Minangkabau yang mempunyai hubungan sejarah sebagai derah asal nenek moyang menjadi bangga setelah dikatakan Nagari Pariangan sebagai 5 desa terindah didunia. Sangking bahagianya Kapala Dinas Budparpora Tanah Datarl Marwan, SE mengetahui adanya berita dicantumkannya Nagari Pariangan sebagai salah satu Desa terindah di dunia, dimana ada pertemuan resmi maupun tidak, Marwan menyampaikan berita gembira ini kepada massa peserta pertemuan. Luapan kegembiraan seperti itupun akan menjadi miliknya semua orang Minangkabau, apalagi yang berada di Kabupaten Tanah Datar saat ini dan masyarakat Nagari Pariangan pada khususnya, apalagi setelah ini Nagari Paringan akan menjadi tujuan wisata dunia. Kegembiraan itu perlu dimiliki sebagai rasa senang dan motivasi untuk tetap memelihara Nagari Pariangan sebagai nagari tuo yang suasana tetap asri, indah dan memiliki kebudayaan sebagaimana keasliannya. Kalau nagari ini sudah menjadi pembicaraan dunia, semua pihak untuk siap menerima penghargaan Pariangan sebagai objek wisata, yang akan dikunjungi oleh berbagai warga negara, berbagai ras dan budaya, yang memerlukan kesiapan mempertahankan kekokohan adat dan budaya, khususnya kalangan muda sebagai benteng pertahanan untuk tidak dipengaruhi budaya dan pengaruh luar. Semoga saja rahmat ini akan memberi manfaat dan menambah kemajuan nagari dan masyarakat Nagari Pariangan dan Tanah Datar pada umumnya, karena kalau memang Nagari Pariangan menjadi daerah tujuan wisata biasanya akan mengangkat tingkat ekonomi dan pendapatan serta kecerdasan bagi masyarakat setempat, Amin...(*)

Aksi Bersih dan Penanaman Dalu-dalu di Bibir Pantai Danau Singkarak Laporan: EMRIZAL

ANGGOTA Karang Taruna XII Suku Nagari Guguak Malalo Kecamatan Batipuh Selatan, menyelenggarakan aksi bersih dan penanaman pohon dalu-dalu di pinggiran pantai danau Singkarak. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun oleh para generasi muda Nagari Malalo, mengingat damapak bencana yang selalu mengancam keselamatan pinggiran pantai yang semakin parah. Kawasan pinggiran pantai danau Singkarak terutama yang berada di wilayah Nagari Guguak Malalo, saat ini sudah sangat mengkhawatirkan, bibir pantai yang selama ini cukup landai dan memiliki pasir yang cukup indah, pada beberapa tahun belakangan

Anggota SAR Tanah Datar ikut ambil bagian dalam aksi bersih dan penanaman daludalu. EMRIZAL sudah mulai terkikis oleh arus air yang sering menghempas. Atas inisiatif para generasi muda yang tergabung dalam wadah Karang Taruna XII Suku, kecemasan yang dialami oleh warga Guguak Malalo akan dapat teratasi secara bertahap. Datuak Pisang selaku ketua Karang Taruna XII Suku dalam wilayah Nagari Guguak Malalo

kepada Haluan Rabu siang kemarin 10/4 menyebutkan, bahwa sejak dulu pada bibir pantai bagiana barat danau Singkarak ini ditumbuhi berbagai pohon yang berdaun rindang. Kita mengenal berbagai tanaman yang tumbuh di bibir pantai danau seperti jambu kaliang, tanamana dalu-dalu dan lain sebagainya, tak ada kikisan

pantai oleh hempasan riak danau. Namun sejak beberapa tahun belakanagan , kerindangan di bibir pantai sudah tidak ada lagi, hawa panas di sepanjang pantai cukup menyengat kulit dikala matahari bersinar terik dan nelayan juga sudah semakin berminat untuk turun ke danau untuk mencari ikan. Akar tanaman jambu kaliang dan tanaman dalu-dalu yang terendam ke dalam air di bibir pantai selama ini cukup disenangi oleh ikaan bilih untuk bermain dan menetaskaan telurnya. Para nelayan tidak pernah mengeluh kurangnya hasil tangkapan, karena populasi ikaan bilih masih cukup memadaai untuk dikomsumsi oleh para nelayan yang ada di seputar pinggiran danau Singkarak ini. Dari tanggal 9 hingga 11 April

>> Editor : Atviarni

2013 ini, atas kerjasama pihak anggota Karang Taruna XII Suku dengan anggota Mapala berbagai perguruan tinggi se Sumatera Barat, melangsungkan aksi bersih dan penanaman pohon dalu-dalu di sepanjang bibir pantai. Sementara pihak BPBD Tanah Datar dengan mengerahkan tenaga relawan SAR dengan peralatan air seperti perahu dulpin mendistribusikan bibit tanaman dalu-dalu dan selanjutnya ditanam oleh anggota Mapala. Mudah-mudahan kegiatan aksi bersih dan penanaman pohon dalu-dalu ini akan membawa manfaat bagi pelestarian kawasan pinggiran danau dan akan berdambak baik bagi populasi ikan bilih bagi upaya peningkatan taraf kehidupan warga nelayan. >> Penata Halaman: Syahrizal


FIGURA 21

KAMIS, 11 APRIL 2013 M 30 JUMADIL AWAL 1434 H

Nico Siahaan Kepincut Dunia Politik MASIH ingat dengan presenter serba bisa, Nico Siahaan? Pria ini memang muali jarang tampil di panggung hiburan. Namun dibalik mundurnya Nico dari dunia hiburan, ia pun ternyata memiliki kesibukan lain. Nico kini merambah dunia politik. Diam-diam, ia menjadi kader PDI Perjuangan. Nico, yang bernama lengkap Junico Bisuk Partahi Siahaan, mengatakan sangat menikmati dunia barunya. Menurutnya, dunia politik adalah dunia yang menyenangkan. “Saya lebih menikmati dunia ini, karena menurut saya menyenangkan. Banyak yang apatis terhadap politik, itu wajar,” ujarnya saat ditemui di GOR Renang Pertamina, Simprug, Jakarta Selatan.

Ia bahkan tak sependapat banyaknya orang menilai politik itu kotor. Baginya, banyak hal positif bisa didapat dengan berpolitik. “Saya rasa kalau masuk di sini, nggak pernah melihat politik itu kotor, banyak hal positif yg kita lakukan,” katanya. Meski sibuk menjalani kegiatan dalam organisasi dan politik, bukan berarti ia sepi job

di dunia hiburan. Nico bahkan menggeluti dunia bisnis. Dan diakuinya pula, ia masih sering dicari untuk menjadi presenter. “Kebahagiaan juga buat saya, karena masih bisa eksis, dan masih banyak yang menggunakan jasa saya meski sudah lama nggak muncul di televisi. Kerja saya selama 20 tahun sebagai presenter

masih diakui, masih dicari sampai sekarang. Bersyukur ya,” tutur mantan pembawa acara kuis Family 100 itu. Melalui kegiatan politiknya itu, Nico pun berharap untuk bisa menjadi anggota legislatif pada pemilihan 2014 mendatang. “Saya yakin bisa memberi lebih, salah satu caranya dengan menjadi anggota dewan. Nantinya saya akan mengawal terus dan membenahi mana yang tidak pro rakyat,” ujarnya. (h/vvn)

Arzetti Bilbina Buka Butik Baju Muslim KECINTAANNYA pada busana muslim ternyata dimanfaatkan oleh beberapa pihak yang menggunakan namanya untuk dijadikan nama usaha. Hal itulah yang mendorong mantan model Arzetti Bilbina untuk membuka butik. “Basic-nya keluargaku memang berdagang. Dari dulu banyak butik yang menggunakan nama saya, tapi itu bukan punya saya. Kasihan orang-orang mau beli b a j u kita ta-

pi bukan punyaku,” ujar Arzetti saat meresmikan butiknya di Pusat Grosir Metro Tanah Abang Lantai 2 Blok B No 225-226, Jakarta Pusat, Senin (8/4). “Hari ini, alhamdulillah di PGMTA aku diberi kesempatan untuk fashion show dari Arzetti Bilbina Collection. Alhamdulillah, sekarang dibuka Arzetti Bilbina Collection,” lanjutnya. Semua produk Arzetti Bilbina merupakan hasil desainnya sendiri. Setiap minggu, ibu tiga anak itu akan mengeluarkan rancangan baru di butiknya. “Semuanya saya yang merancang. Semua pak a i a n berkualitas bagus, walaupun b i s a dibeli secara g r o siran,” k a ta Arzetti. ( h / kpl)

PINKAN MAMBO

Sekolah di Amerika RENCANANYA sebuah single baru siap digelontorkan Pinkan Mambo pertengahan tahun ini. Dirinya juga akan menyiapkan video klip yang akan dibuat di Amerika. Program Keren TVRI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (9/4). Selain untuk urusan pendidikan, Pinkan mengaku terbang ke Amerika dalam rangka pendidikan. Meski begitu, penyanyi yang suka mewarnai rambutnya ini belum mau mengungkapkan blak-blakan. “Aku belum bisa omong banyak, tapi emang mau sekolah, banyak sih tapi nggak bisa sharing sekarang,” imbuhnya. Pinkan hanya menyatakan kalau nantinya dia tidak akan menetap di Amerika. “Mungkin mau ke Amerika, tapi masih bolak balik. Pokoknya ke depan lagi siapin cuma masih belum bisa ngomong banyak,” tandasnya. (h/kpl)

Farhat Abbas Nggak Berani Sumpah Pocong Ungkapan sumpah pocong kerap kali keluar dari mulut pengacara Farhat Abbas guna membuktikan kebenaran. Namun, ia sendiri mengaku tak berani melakukan sumpah tersebut. Farhat mengaku tak berani sumpah pocong guna membuktikan dirinya sama sekali tidak berselingkuh. “Kalau Nia Daniati (Istri) nyuruh saya sumpah pocong untuk tidak selingkuh, saya enggak berani,” ujar Farhat di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Selasa (9/ 4). Istri penyanyi Nia Daniati itu sudah sering gembar-gembor ingin mencalonkan diri jadi presiden periode

2014-2019. Ia pun siap sumpah pocong untuk membuktikan dirinya tidak akan melakukan korupsi. “Kalau sumpah pocong untuk jadi presiden saya mau. Saya bersumpah tidak akan korupsi dan berpihak pada rakyat,” tuturnya. Farhat sangat yakin sumpah pocong bisa mengurangi tindak korupsi pejabat negara. Sebab, sumpah tersebut berhubungan langsung dengan Tuhan. “Kalau rakyat enggak percaya, cukup datang ke istana atau rumah saya, lalu goyang pocong mudah-mudahan saya terkutuk,” tandasnya. (h/inl) >> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Rahmi


22

PADANG PARIAMAN Saiyo Sakato

LINGKAR Dewan Pendidikan Monitoring Persiapan UN PADANG PARIAMAN, HALUAN — Peningkatan Pendidikan tidak telepas dari keikutsertaan dari seluruh kalangan masyarakat, guru, murid, orang tua/wali murid dan lingkungan. Untuk itu Dewan Pendidikan Padang Pariaman melakukan monitoring persiapan Ujian Nasional (UN) pada beberapa sekolah. “Monitoring ini dilakukan, mulai dari persiapan UN hingga pelaksanaan UN,” ujar Ketua Dewan Pendidikan Padang Pariaman Zamri Ain pada Haluan baru-baru ini. Dalam monitoring persiapan UN, telah dilakukan oleh Dewan Pendidikan pada 60 sekolah SMA dan SMP yang ada di Padang Pariaman. Monitoring itu dilakukan oleh 11 orang anggota dewan pendidikan, masing masing anggota melakukan monitoring pada 6 sekolah. Menurut Zamri Ain, dalam monitor persiapan UN ini dewan pendidikan menyiapkan instrumen terhadap kepala sekolah, sejauh mana persiapn dalam menghadapi UN dan keterlibatan komite sekolah dalam kesuksesan UN. “Sukses UN, sukses pelaksanaan dengan hasil UN baik,” kata Zamri Ain. Di samping monitoring menghadapi UN, dewan pendidikan juga merencanakan akan membentuk tim dalam memantau pelaksanaan UN. (h/ded)

Jam Kunjungan Guru dan Kepsek Diberlakukan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Agar para guru fokus memberikan pelajaran pada siswa, Dinas Pendidikan Padang Pariaman memberlakukan jam kunjungan bagi Kepala Sekolah dan guru ke kantor Dinas Pendidikan. Yakni dengan tidak melayani guru dan kepala sekolah dalam jam belajar mengajar (BM). Menurut Kepala Dinas Pendidikan Padang Pariaman, Mulyadi pada Haluan Senin (8/4), hal tersebut dilakukan agar guru dan kepala sekolah terfokus memberikan pelajar pada siswa, sehingga hasil maksimal dapat diperoleh oleh siswa. Sedangkan bagi guru dan kepala sekolah yang ingin megurus keperluannya ke kantor dinas atau ingin konsultasi dengan kepala dinas akan dilayani setelah jam BM. Bagi keperluan sekolah mendesak yang harus dilaksanakan dalam jam BM, menurut Mulyadi, pihak kepala sekolah dapat mengutus pihak Tata Usaha ( TU ) sekolah bersangkutan. “Dalam jam BM, kantor Dinas hanya melayani pihak TU,” ujar Mulyadi. Dijelaskan Mulyadi, kebijakan ini dilakukan bukan karena embel-embel lain, hal ini dilakukan murni untuk peningkatan pendidikan di Padang Pariaman. Kalau para kepala sekolah dan guru telah terpukus pada siswa tanpa ada kegiatan lain, maka proses BM akan semakin maksimal, ini jelas akan berpengaruh pada peningkatan mutu pendidikan. “Apalagi dalam waktu dekat ini, akan dilaksanakan Ujian Nasional ( UN ),” katanya. Dalam pencapaian hasil UN tahun ini, MUlyadi optimis akan lebih baik dari tahun sebelumnya. “Kita berharap, di samping nilai UN para siswa meningkat, juga tingkat kelulusan siswa pada Perguruan Tinggi Negeri ( PTN ) juga semakin baik,” terangnya. Untuk itu Mulyadi berharap, dengan adanya kebijakan ini dapat diterima oleh seluruh kalangan, karena hal ini murni untuk kesuksesan proses BM. (h/ded)

Hama Tupai Dibasmi Bersama PADANG PARIAMAN, HALUAN — Masyarakat dan pemerintah membasmi hama tupai, karena selama ini bagi petani, tupai adalah hama yang sangat menjengkelkan. Betapa tidak, hewan ini merusak tanaman kelapa dan kakao yang menjadi komoditi unggulan Kabupaten Padang Pariaman. Untuk membasmi hama Tupai tersebut, Pemkab Padang Pariaman mendapat bantuan dari Dinas Perkebunan Sumbar dengan diselenggarakannya Kegiatan Buru Tupai Tingkat Provinsi Sumatera Barat yang dipusatkan pencanangannya di Korong Padang Bungo, Nagari Koto Dalam, Kecamatan Padang Sago, Minggu (7/4). Hadir dalam pencanangan Buru Tupai tingkat Sumbar tersebut Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni, Wakil Bupati Padang Pariaman, Damsuar, Kepala Dinas Perkebunan Sumbar, Ketua Kombatsena, dan masyarakat kelompok petani se Kecamatan Padang Sago. Irwan Prayitno mengatakan, sokongannya terhadap kegiatan yang sangat bermanfaat bagi petani ini. “Kita targetkan dapat mengumpulkan 10.000 ekor tupai, setiap ekor tupai mati akan diberi intensif Rp5.000,” katanya. Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni sangat gembira melihat antusias anggota Kombatsena dan pecinta buru Tupai yang sudah berdatangan sejak pagi jam 6 pagi dan langsung melakukan perburuan Tupai. Ali Mukhni menjelaskan bahwa di Padang Pariaman luas tanaman Kelapa mencapai 41.543 Ha dan Kakao 17.750 Ha. “Sekitar 30% hasil kedua komoditi tersebut dirusak oleh hama tupai dan milyaran rupiah potensi hasil kebun Kelapa dan Kakao hilang bersama loncatan tupai,” ujarnya. Pemkab sendiri telah menyediakan anggaran dana untuk pemberantasan hama tupai sebesar Rp.75 juta dengan target 10 ribu tupai pada tahun 2013. “Diharapkan dengan kegiatan buru tupai tersebut dapat menekan pupulasi hama tupai, sehingga produktivitas dan hasil tanaman jadi meningkat,” ulasnya. (h/cw-bus)

KAMIS, 11 APRIL 2013 M 30 JUMADIL AWAL 1434 H

SETELAH JADI JUARA E-KTP NASIONAL 2012

Daerah Lain Belajar ke Padang Pariaman PADANG PARIAMAN, HALUAN — Berhasilnya Padang Pariaman dalam meraih prestasi juara e-KTP Nasional tahun 2012, telah membuat daerah lain ingin melihat dan belajar dari prestasi tersebut.

BIDIK SASARAN — Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni membidik sasaran dalam acara pembukaan berburu Tupai tingkat Sumatera Barat di Korong Padang Bungo, Nagari Koto Dalam, Kecamatan Padang Sago, Minggu (7/4). BUSTANUL ARIFIN.

Wali Nagari Guguk Mengundurkan Diri PADANG PARIAMAN, HALUAN — Zaldi Sutan Rajo Intan Wali Nagari Guguk Kecamatan 2 x 11 Kayutanam, resmi mengundurkan diri dari jabatan Wali Nagari. Surat penguduran dirinya tersebut telah diajukan ke Badan Musawarah ( Bamus ) nagari setempat. Zaldi yang dihubungi Haluan menyampaikan, penguduran dirinya tersebut merupakan tuntutan dari aturan yang melarang Pemerintah Desa atau Nagari ikut berpolitik, karena Zaldi merencanakan akan maju sebagai calon anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman. “Pengunduran diri saya, telah saya ajukan sejak sebulan yang lalu saat ini sedang dalam proses di Bamus,” terangnya. Sementara itu Kepala Bagian Pemerintah Nagari Padang Pariaman, Hendri Satria pada Haluan Selasa (9/4) membenarkan akan penguduran wali nagari tersebut. Menurutnya, pihak Bamus Nagari Guguk telah mengelar musyawarah pengunduran diri Zaldi sebagai

Wali Nagari. Disampaikan Hendri, dari sekian banyak Wali Nagari yang akan maju sebagai calon anggota DPRD, hanya baru Zaldi yang mengajukan pengunduran dirinya. “Memang sesuai aturan bagi pemerintah desa atau nagari yang ingin masuk ke partai politik dan maju sebagai calon anggota DPRD harus mengundurkan diri,” ujar Hendri. Menurut informasi yang berhasil di kumpulkan Haluan, banyak wali nagari yang akan maju sebagai calon anggota DPRD di Padang Pariaman, disamping Zaldi Sutan Rajo Intan yang akan maju di PPP, pada partai yang sama juga akan maju Harpianda Wali Nagari Gasan Gadang dan Ali Umar Wali Nagari Kuranji Hulu Kecamatan Sungai. Sedangkan di Wali Nagari Pilubang Kecamatan Sungai Limau juga akan mencalon sebagai calon anggota DPRD dari partai Gerindra. Kamrsyam Wali Nagari IV

Koto Aur Malintang Selatan juga disebut sebut akan maju juga melalui partai Nasdem. Keempat Walinagari ini akan maju di Dapil I Padang Pariaman. Sementara itu untuk Dapil II Padang Pariaman, juga disebut sebut akan maju Syafrizal Wali Nagari Gunung Padang Alai Kecamatan V Koto Timur juga akan maju dari Partai Golkar dan Fabet Efendi Wali Nagari Campago Kecamatan V Koto Kampung Dalam juga akan maju melalui Partai Gerindra. Pada Dapil III Padang Pariaman menurut informasi, Mutia Azis Wali Nagari Lubuk Pandan juga disebut sebut akan maju bersama partai Nasdem, serta beberapa orang wali Nagari yang disebut sebut akan meramai bursa Pemilu Legeslatif 2014 nanti. Namun dari sebanyak wali nagari yang akan terjun kekancah politik hanya baru Zaldi Sutan Rajo Intan yang sportif mengajukan pengunduran dirinya. (h/ded)

Bupati Jadi Irup di SMPN1 Batang Anai PADANG PARIAMAN, HALUAN — Upacara bendera di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Batang Anai pada pagi Senin (8/4) menjadi luar biasa. Betapa tidak, yang hadir sebagai Inspektur Upacara (Irup) pagi itu adalah Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni, turut hadir mendampingi Bupati, Kepala Bappeda Taslim, Kabag Humas Zahirman, Kasubag PID Andri Satria Masri dan Camat Batang Anai, Syofrion. Bupati dalam sambutannya di depan para pelajar dan Majelis Guru SMPN 1 Batang Anai, mengajak para pelajar untuk selalu menjaga K3 sekolah, memelihara lingkungan tetap hijau, asri serta selalu meningkatkan disiplin. “Agar anak-anaku berprilaku santun pada orang tua, berkahnya hidup kita ada pada restu kedua orang tua. Untuk itu, sebelum berangkat ke sekolah agar anakanaku minta izin dan mencium tangan orang tua terlebih dahulu,” jelas Bupati di hadapan pelajar SMPN 1 Batang Anai.

Kemudian Bupati juga mengingatkan para pelajar agar belajar dengan rajin dan giat. Ketekunan dalam belajar yang akan membuahkan prestasi tentu akan masa depan anak-anak lebih baik dan menjadi orang sukses. “Tidak ada orang malas yang sukses dan berhasil, tapi pasti lahir dari orang yang rajin dan giat,” tegas Ali Mukhni. Dikatakannya, dalam waktu dekat ini, anak-anak akan mengikuti Ujian Nasional (UN) pada tanggal 22 April 2013. Tentu, anak-anak sudah mempersiapkan diri dengan belajar yang baik. Dalam ujian, kita harus percaya diri dan jangan cemas. Konsentrasi harus penuh dan jauhkan diri dari persoal-persoalan lain yang mengganggu piikiran. “Anak-anakku, para pelajar harus menjadi pelopor dalam berlalu lintas, patuhi aturan lalu lintas dan jangan kebut-kebutan dijalan raya. Kanapa harus demikian, karena prilaku kita yang tidak tertib dijalan raya,

disamping membahayakan diri sendiri karena kecelakaan, juga akan mengganggu orang lain,” jelas Ali Mukhni mengakhiri. Selesai menjadi inspektur upacara, Bupati melakukan pertemuan dengan para majelis guru. Dalam pertemuan tersebut, Bupati mengharapkan SMPN 1 Batang Anai dapat mempertahankan dan meningkatkan prestasi. “Jika pada tahun sebelumnya meraih peringkat 3 di Padang Pariaman, maka pada tahun ini harus menjadi nomor 1. Jika memungkinkan menjadi yang terbaik di Provinsi Sumatera Barat,” harap Bupati. Kepala Sekolah SMPN 1 Batang Anai Drs. Edison mengatakan, pada tahun ajaran 2012/2013 ini memiliki siswa sebanyak 968 orang dengan jumlah kelas 25 rumbel. “Dalam menghadapi ujian nasional sudah dilakukan beberapa persiapan antara lain, belajar sore, try out serta muhasabah bagi seluruh siswa yang akan mengikuti UN,” ulasnya. (h/cw-bus)

Hal ini terungkap dari penuturan Asisten I Kota Solok Syaiful Rustam ketika membawa 110 orang aparatur dan masyarakat Kota Solok untuk study banding ke Padang Pariaman, Selasa (9/4). Syaiful Rustam mengatakan, tujuan dari study banding ini adalah untuk melihat secara lansung dari dekat pelaksanaan pelayanan prima pada Disduk Capil Padang Pariaman, terutama dalam pelaksanaan e-KTP. “Disamping itu, juga untuk mempelajari strategi pelaksanaan program eKTP di Padang Pariaman, sehingga bisa menjadi yang terbaik di tingkat Nasional,” ujarnya. Rombongan Kota Solok yang dipimpin oleh Asisten I Setdako dan didampingi Kadisdukcapil Nova Elfino, disambut lansung oleh Bupati Ali Mukhni dan Sekdakab Padang Pariaman Mawardi Samah beserta Asisten I Anwar, Kadisduk Capil M.Fadhly dan beberapa Kepala SKPD. Rombongan study banding yang berjumlah 110 orang terdiri dari Pegawai Disdukcapil, Camat, Lurah, RW dan RT Se-Kota Solok.

Bupati Ali Mukhni dalam menyatakan kesenangannya atas kunjungan ini, dan mudah-mudahan sharing informasi dengan Pemko Solok ini bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa ini. “Bahwa keberhasilan dalam pelaksanaan program e-ktp ini, dicapai karena adanya kesungguhan dan keseriusan serta kerjasama yang baik dari semua komponen pelaksana e-KTP dalam bekerja. “Manjada wa jada” itu slogan yang selalu saya tekankan kepada aparatur Pemkab Padang Pariaman dalam bekerja,” jelas Bupati. Dikatakannya, yang tidak kalah pentingnya adalah pemantauan dan evaluasi perkembangan pelaksanaan e-KTP. Setiap waktu Camat melalui Kadisduk Capil memberikan laporan pada Bupati dan Wakil Bupati serta Sekda tentang pelaksanaan perekaman e-KTP serta permasalahan yang terjadi dilapangan. “Dan bahkan pelayanan e-KTP juga dilakukan sampai malam hari serta tiada hari libur,” jelas Ali Mukhni. Untuk itu katanya, bahwa sebenarnya tidak ada strategi khusus dalam pelaksanaan eKTP ini. “Cuma yang terpenting adalah kesungguhan dalam bekerja yang tentu akan mendapatkan hasil yang baik,” ulas Ali Mukhni mengakhiri. Selesai pertemuan dengan Bupati, rombongan Study Banding Pemko Solok melanjutkan kegiatan dengan kunjungan lapangan ke Kantor Disduk Capil Padang Pariaman dan Kantor Camat Lubuk Alung. Kunjungan lapangan ini, untuk melihat secara langsung pelaksanaan pelayanan di kantor tersebut. (h/cw-bus)

Korong Padang Jajaran Dapat Program Padat Karya PADANG PARIAMAN, HALUAN — Korong Padang Jajaran, Kenagarian Malai V Suku, Kecamatan Batang Gasan, mendapat program Padat Karya, program ini merupakan bantuan departemen tenaga kerja transmigrasi Republik Indonesia yang dialokasikan Dinas Sosial Tenaga Kerja Transmigrasi Kabupaten Padang Pariaman. Wali Nagari Malai V Suku, Buyung Intan mengatakan, bahwa program padat karya ini disosialisasikan bersama Dinsosnaker Padang Pariaman dengan masyarakat setempat. Dalam acara sosialisasi ini dihadiri oleh Kabid Dinsosnakertran dan Kasi serta Wali Korong Padang Jajaran, Wali Nagari, tokoh masyarakat. “Dalam acara sosialisasi itu, Korong Padang Jajaran mendapat program padat karya, batuan dikorong tersebut dilaksanakan membuka jalan sepanjang 1100 meter,” ujar Wali Nagari Malai V Suku, Buyung Intan kepada Haluan Senin kemarin. Dikatakannya, jalan yang dibuat itu dari simpang empat

menuju ibu kota korong, dengan membuka jalan baru tentu membuka korong dari keteirsoliran, karena selama ini jalan dikorong itu hanya jalan setapak yang tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. “Untuk membuat jalan baru tersebut, semua pekerja diserahkan kepada masyarakat Korong Padang Jajaran, untuk satu hari untuk membuat jalan tersebut membutuhkan delapan puluh orang, masing-masing pekerja akan mendapat uang jasa empat puluh ribu rupiah perhari,” jelas Wali Nagari. Kemudian katanya, pembuatan jalan tersebut dimulai pada hari Kamis ini, dari sepanjang jalan itu juga ada rabat beton disetiap tanjakan. “Jalan itu akan dimulai mengerjakan pada Hari Kamis ini. Dan lagi, masyarakat sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah, karena dari jalan yang dibuat itu ada membutuhkan jembatan dua, diperkirakan masing-masing jembatan itu ada sepanjang lima meter lebih,” harapnya. (h/cw-bus)

Tim Forum Kabupaten Sehat Kunjungi Payakumbuh PADANG PARIAMAN, HALUAN — Dalam rangka membentuk Forum Kabupaten Sehat (FKS) Kabupaten Padang Pariaman, Tim Pembentukan melakukan sharing informasi ke FKS Kota Payakumbuh, Kamis (4/4) yang lalu. Rombongan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Bappeda Padang Pariaman, H. Taslim, SH, MM rombongan berjumlah 23 orang berangkat dengan bus pemda dan kendaraan dinas Kepala Bappeda menuju Payakumbuh. Di kantor Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh rombongan disambut Kepala Dinkes, dr. Merry Yuliesday, MARS, Ketua FKS yang juga Ketua LKAAM Kota Payakumbuh, Indra Zahur

Dt. Rajo Simarajo, SE, Kabid Sosbud Bappeda Payakumbuh, Zulrianti, Kabid P2PL Dinkes, dr. Munziarni serta beberapa pegawai Dinkes lainnya. Dalam penjelasan awalnya, Taslim menyampaikan maksud kedatangan rombongan yang ingin mendapatkan informasi-informasi seputar bagaimana kota Payakumbuh membentuk FKS dan berhasil menjadikan kota Payakumbuh berprestasi di bidang kesehatan. Kota Payakumbuh telah mendapatkan 4 kali penghargaan kota sehat dari Presiden RI. Hal ini menjadikan kota Payakumbuh menjadi tujuan studi banding dari berbagai daerah di Indonesia dalam bidang kesehatan.

“Untuk itulah kami datang ke sini untuk belajar dan ingin mencontoh kemudian diterapkan di Padang Pariaman,” ujar Taslim diamini Nasleni, S.Sos, Kabid Sosbud Bappeda Padang Pariaman. Dikatakannya, bagaimana menciptakan kondisi yang kondusif seperti saat ini sampai di tingkat terendah seperti kelurahan. “Karena kami lihat, mulai masuk kota, tidak terlihat sampah berserakan baik di jalan maupun di pasar. Lingkungannya asri dan nyaman. Wajar Payakumbuh mendapat penghargaan sebagai kota sehat,” katanya. Menjawab keinginan rombongan tentang FKS, Ketua FKS Kota Payakumbuh yang juga

Ketua LKAAM Kota Payakumbuh Indra Zahur Dt. Rajo Simarajo, SE mengatakan, bahwa otak keberhasilan FKS ini adalah Kadis Kesehatan. Ditambah dengan kemauan keras walikota untuk menciptakan kota sehat. “Semuanya saling bahu membahu baik dari semua SKPD maupun elemen masyarakat. Salah satu kuncinya adalah catatan administrasi yang rapi pada setiap kegiatan plus dokumentasi, ini berguna untuk memudahkan evaluasi,” jelasnya. Kepala dinas Kesehatan Kota Payakumbuh dr. Merry Yuliesday, MARS menambahkan, bahwa menciptakan kota sehat merupakan suatu proses yang panjang dan berat, tidak bisa tiba-tiba.

“Ada dua hal yg harus diciptakan dalam mewujudkan kota sehat. Lakukan perubahan perilaku dan lingkungan yang terus menerus. Hal ini guna merubah budaya masyarakat. Selanjutnya, lakukan pembicaraan yang menyeluruh dengan duduk bersama dengan setiap elemen masyarakat dan SKPD,” paparnya lagi. Kadis yang pekerja keras ini mengatakan bahwa substansi dari kota sehat itu adalah nyaman, aman, bersih dan sehat untuk dihuni penduduknya. “Untuk mewujudkan hal tersebut banyak yang harus dilakukan, banyak pihak yang harus dilibatkan tanpa mengenal waktu dan di mana saja,” ulasnya. (h/ cw-bus)

>> Editor : ATVIARNI

>> Penata Halaman: Rahmi


R I A U D A N K E P R I 23

KAMIS, 11 APRIL 2013 M 30 JUMADIL AWAL 1434 H

LINGKAR Traffic Light Akan Diperbaiki BATAM, HALUAN — Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Batam Zulhendrik, tahun 2013 ini akan memperbaiki traffic light (lampu merah) yang tersebar di Kota Batam. Ia mengungkapkan, setidaknya ada sekitar 18 titik traffic light yang akan diperbaiki. Tetapi, menurutnya, jika satu titik yang diperbaiki, maka 18 lainnya akan terpengaruh. “Permasalahannya saat ini, kalau kami memperbaiki satu titik traffic light, maka akan berpengaruh dengan yang lainnya. Nantinya, kami akan memanggil kontraktornya, karena mereka yang tahu bagaimana teknis memperbaikinya,” kata Zulhendrik. Zulhendrik mengungkapkan, beberapa faktor kerusakan pada traffic light seperti terkena cangkul saat pengerjaan proyek dan ada juga yang kabel utamanya dicuri. “Memang beberapa faktor kerusakan traffic light ini. Seperti di Simpang Kabil, kena cangkul karena ada pengerjaan proyek, dan bahkan sampai ada yang mencuri kabel utamanya seperti di Simpang Taiwan,” tuturnya. Disamping itu, memasuki tahun 2013 ini pihaknya akan memprioritaskan traffic light yang ada di Simpang Jam, dan Simpang Kabil. Pasalnya, nantinya kota Batam akan menjadi tuan rumah pada ajang MTQ. “Nanti kita akan mencontoh daerah Soli. Dimana traffic light sudah sangat bagus, lampunya lebih besar, dan ada running teksnya,” ucap Zulhendrik. Dia menambahkan, tidak hanya traffic light saja yang akan diperbaiki, tetapi juga Dishub Batam akan memperbaiki CCTV. Katanya, dari 16 CCTV yang ada, hanya 4 saja yang masih aktif sampai saat ini. “Guna memberikan rasa aman dan nyaman, kami juga akan memperbaiki CCTV. Memang saat ini, hanya empat saja yang aktif dari 16 CCTV yang ada,” pungkasnya. (h/byu).

Pemkab Meranti Canangkan Mahgrib Mengaji SELATPANJANG, HALUAN – Konflik dinamika sosial yang berkembang di Meranti sekarang ini, seharusnya tidak perlu dirisaukan sepanjang seluruh komunitas masyarakat berkomitmen untuk tegas dalam melalukan kontrol sosial. Kenalakan remaja, kehidupan remaja yang rentan perkelahian dan maraknya maksiat merupakan refleksi dari kehidupan mayarakat yang kehilangan jati diri. Untuk itu, apa yang harus dilakukan untuk pembenahannya perlu ada komitmen, dan kemauan yang kuat dari umara, ulama, dan umatnya. Hal ini diungkapkan Wabup Drs H. Masrul Kasmy, di kediaman dinasnya Jalan Merdeka Selatpanjang, Rabu (10/4). “Ini semua merupakan refleksi dari menurunnya ajaran agama yang dalam kehidupan sehari-hari. Satu-satunya jawaban dari kerisauan ini adalah kembali pada konteks merealisasikan kehidupan agama dalam bermasyarakat. Untuk itu, Pemkab Meranti mulai tahun ini, mencanangkan program Maghrib mengaji di masjid. Konteks ini sedang kita persiapkan formatnya, dan bagaimana mensinergikaknnya ditengah-tengah masyarakat,” ujar Wabup. Menurut Masrul, program Magrib mengaji ini merupakan komitmen Pemkab Meranti dalam mencarikan solusi untuk pengembalian niali-nilai ajaran Al-Quran bagi umat Islam di Meranti. Melaui program ini, Pemkab menekankan perlunya menanamkan nilai-nilai ajaran Al-Quran pada seluruh komunitas masyarakat Islam. Dengan program ini, diharapkan mampu memberikan pencerahan, baik dalam konteks prilaku, etos kerja, maupun konsep pemikirannya pada nilai-nilai tanggung jawab positif. Kalau ini sudah diterapkan, secara perlahan akan mampu membawa perubahan yang signifikan terhadap tatanan kehidupan bermaysarakat di Meranti. “Kalau untuk umat Islam, gerakan Maghrib mengaji. Sedangkan untuk umat agama lain, kembali pada konteks ajaran masing-masing. Intinya, melalui program ini Pemkab Meranti menginginkan seluruh elemen masyarakat kembali pada upaya pengamalan konteks ajaran agama masing-masing. Pada hakekatnya, seluruh agama mengajarkan umatnya untuk berfikir positif dan berbuat kebaikan,” bebernya. Digaji Rp1 juta Perbulan Dibagian lain, Wabup juga mengatakan, Pemkab Meranti terus berupaya memberikan perhatian serius pada proses pembinaan mental, dan moral masyarakat. Melalui gerakan Maghrib mengaji, Pemkab Meranti berupaya agar posisi masjid yang ada di berbagai pelosok pedesaan benar-benar kembali berpungsi. Mesjid tidak hanya sebaga tempat beribadah, tapi juga tempat pembinan moral dan mental masyarakat. Baik melalui program dakwah maupun tempat mengaji. “Sebagai realisasinya, mulai tahun ini Pemkab Meranti akan memberikan honor untuk imam-imam masjid raya dan masjid agung. Minimal satu bulan, para imam ini akan diberikan honor Rp1 juta perbulan,” imbuh Masrul. (h/hk)

Siswa Tak Mampu Wajib Diberi Kesempatan Ikuti UN BANGKINANG, HALUAN — Setiap kepala sekolah yang ada di Kabupaten Kampar diingatkan wajib memberikan kesempatan kepada siswa tak mampu mengikuti Ujian Nasional (UN).

PELANTIKAN — Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo melantik pejabat eselon III dan IV dilingkungan Pemerintah Provinsi Kepri sebanyak 101 pejabat, di Aula Kantor Gubernur Lama Tanjungpinang, Rabu (10/4). SUTANA

Wagub Lantik Pejabat Eselon III dan IV TANJUNGPINANG, HALUAN — Pemerintah Provinsi Kepri kembali melakukan perombakan di jajaran pejabat eselon III dan IV. Pejabat yang dilantik terdiri dari eselon III berjumlah 46 pejabat sedangkan Eselon IV berjumlah 55 pejabat, dilakukan di Aula Kantor Gubernur Lama, Jalan basuki Ramat, Tanjungpinang, Rabu (10/4). Seluruh pejabat tersebut dilantik oleh Wakil Gubernur Kepri, HM Soerya Respationo, dan dihadiri oleh Sekertaris Daerah Suhajar Diantoro, Wakil Ketua II DPRD Kepri, Jumaga Nadeak serta sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov Kepri lainnya. Soerya Respationo usai melantik mengatakan, bila ingin mendapatkan jabatan jangan lakukan hal yang tidak wajar, dengan melakukan kasak-kusuk kepada oarang lain, namun buktikan kinerja dengan baik. “Kalau ingin menduduki jembatan lakukan pekerjaan dengan benar, dan bertanggungjawab serta kuatkan dasarnya terlebih dahulu agar tak goyang. Kalau ingin meraih jabatan, tak usah kasak-kusuk sana sini,” jelas Soerya Menurut Soerya, kebahagiaan seseorang bukan terletak pada harta yang melimpah, jabatan yang banyak serta pangkat tinggi. Namun sejauh mana orang tersebut mampu mensyukuri apa yang dimilikinya.

“Jabatan, harta, dan pangkat tak ada yang abadi. Apalagi sekedar jabatan yang dapat bergeser kapan saja. Oleh karena itu, setiap Pegawai Negeri Sipil (PNS) bila dipercaya untuk memangku sebuah jabatan ini merupakan amanah, dan titipan yang harus diemban dengan benar,” pesannya. Wagub juga menambahkan, bahwa pemerintah pusat telah membuat suatu aturan yang dituangkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi. Selain itu, PNS diwajibkan untuk menyelenggarakan pemerintahan yang bersih sesuai dengan UU Nomor 43 tahun 1999 tentang pokok-pokok kepegawaian. Hal ini dikuatkan dalam surat kepala BKN Nomor K-26-30/V.3262/99 tahun 2012, bahwa setiap PNS yang melakukan tindak pidana kejahatan jabatan, dan atau tindak pidana kejahatan yang ada hubungannya dengan jabatannya akan dijatuhi hukuman. “Oleh karena itu, Pemprov Kepri tengah berkerja keras mewujudkan amanat tersebut. Jika berhasil dilaksanakan, akan meningkatkan efisiensi dan efektifitas birokrasi yang proaktif, antisipatif dan efektif. Sekali lagi saya ingatkan agar saudarasaudara sekalian agar menjadi panutan, dan teladan yang baik bagi masyarakat dan lingkungan kita termasuk dalam kehidupan

berkeluarga,” harapnya. Pejabat Eselon IV Masih Kurang Ditempat yang sama Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKD) Provinsi Kepri, Abdul Malik mengatakan, meski sudah memiliki sekitar 200 pejabat Eselon IV, namun Pemprov Kepri masih kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengisi kekurangan yang ada. Saat ini, Pemprov Kepri masih membutuhkan sekitar 40 orang pejabat Eselon IV. “Untuk pejabat Eselon III sudah cukup penuh dan telah mencapai sekitar 200 orang, sementara untuk pejabat Eselon IV masih kurang sekitar 20 persen lagi. Kekurangan sekitar 40 orang,” terangnya usai pelantikan. Abdul Malik juga mengatakan, Kedepan nantinya kekosongan ini akan diisi orangorang yang sudah memenuhi syarat. Sebab, untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut perlu diperhatikan dari beberapa persyaratan diantaranya pendidikan, masa kerja, prestasi, pengalaman, sudah berapa kali mengikuti diklat dan lainnya. “Meski Pemprov Kepri masih kekurangan pada posisi jabatan di eselon IV. Namun, kinerja Pemprov Kepri tetap maksimal. Kita maksimalkan kinerja pegawai yang ada dan tentunya akan melakukan seleksi terhadap eselon IV yang kurang tersebut,” ujarnya lagi. (h/sut)

Petugas Pendataan dan Penilaian PBB Diberi Pelatihan TALUKKUANTAN, HALUAN — Sebanyak 150 orang petugas pendataan dan penilaian Pajak Bumi Bangunan (PBB) untuk Kecamatan Kuantan Tengah, dan Singingi Hilir, diberi pelatihan di gedung Kesenian Narosa, Taluk Kuantan, Rabu (10/4). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendapatan daerah (Dispenda) Kuansing ini dibuka langsung oleh Kadispenda, Nafrial. Dalam sambutannya, Nafrial menjelaskan bahwa mulai 2013 ini, kewenangan pengelolaan PBB yang semula dikelola oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Rengat

sudah diserahkan ke Pemkab Kuansing dalam hal ini Dispenda Kuansing. Tahun ini, menurut Nafrial, pihaknya akan mencetak surat pemberitahuan pajak terhutang (SPPT) sesuai dengan data yang diberikan pusat. Namun, data ini tentunya telah mengalami perubahan, sehingga diyakini tidak lagi sesuai dengan kondisi dilapangan. Untuk itu, dirinya berharap agar para petugas yang mendapatkan pelatihan kali ini bisa mengikutinya secara serius, sehingga dalam melakukan perbaikan pada data nanti bisa lebih maksimal.

“Untuk perubahan data sangat besar terjadi, karena setiap hari kondisi lahan, dan bangunan bisa saja dilakukan perubahan oleh pemiliknya. Misalkan hari ini di lahan tersebut masih kosong, bisa saja sebulan kemudian diatas lahan tersebut sudah berdiri bangunan, inilah nanti yang akan menjadi tugas kita dalam memperbaiki data yang ada,” ungkapnya. Kegiatan pelatihan yang akan dilaksanakan selama dua hari ini mendatangkan pemateri dari Kanwil Pajak Pekanbaru dan KPPP Rengat. (h/uta)

Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Jawahir, melalui Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Perguruan Tinggi (Dikemnti), Muhammad Gunur, saat sosialisasi pelaksanaan UN, yang diikuti seluruh kepala SMA, SMK, Madrasah Aliyah se Kabupaten Kampar di Gedung Guru, Rabu(10/4). Ia mengatakan, bahwa tidak ada alasan siswa yang orangtuanya tidak mampu tidak mengikuti UN. “Kami mendapatkan SMS, makanya kami ingatkan kepala sekolah untuk wajib memberikan kesempatan kepada siswa yang berasal dari tidak mampu mengikuti UN,” tegasnya. Dikatakannya, bahwa pelaksanaan UN bukan hanya bagi siswa mampu, tapi siswa yang tak mampu juga memiliki hak yang sama, dan mereka harus diselamatkan. Jangan sekali-sekali kepala sekolah meminta dana untuk bisa mengikuti UN. “Yang penting siswa tak mampu itu, harus diselamatkan dan setelah pelaksanaan UN baru dibicarakan karena pelaksanaan UN sangat riskan,” sebutnya. Untuk itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kampar telah berkomitmen menyelamatkan peserta UN dari keluarga tak mampu, dan diharapkan tidak ada laporan dari orang tua tak mampu nantinya, karena pelaksanaan UN tidak boleh satupun siswa yang dirugikan. Pihaknya telah membicarakan ke provinsi guna mendapatkan bantuan dana dari APBN bagi peserta UN, dan peserta SMP/MTS untuk mendapatkan Rp22 ribu per siswa SMA, SMK. Sedangkan

Madrasah Aliyah mendapatkan Rp22,5 ribu setiap anak. Kemudian setiap ruangan ujian juga dibantu Rp40 ribu, dan sekolah hanya membantu biaya pengawas. Selain itu, dia menyebutkan, bahwa pelaksanaan UN penanggung jawabnya adalah perguruan tinggi yakni UNRI, dan sub rayonya adalah STIE dan Stikes. Untuk wilayah Kampar dan Disdikbud hanyalah pendamping. Naskah soal diperkirakan akan tiba ke Kampar pada Jumat (12/ 4) atau Sabtu (13/4) besok, dan pengambilanya di Polsek terdekat. “Peserta UN tidak perlu cemas, dan harus merasa yakin bisa menjawab seluruh soal dengan baik karena satu ruangan disediakan 20 paket soal, dan tidak ada soal yang sama. Kemudian berikan informasi ini kepada siswa, dan siswa tak perlu takut,” urainya. Ditambahkanya, jika ada naskah soal kurang pada suatu ruangan maka bisa dipakai sisa soal dari ruangan lain. Jika tidak mencukup maka bisa diambil naskah soal dari sekolah terdekat, dan ternyata masih kurang maka diperbanyak. “Pokoknya siswa tidak ada yang dirugikan,” tambahnya. Penanggung jawab UN Sub rayon Kampar, Zamhir BS mengatakan, bahwa diperlukan kepercayaan diri dari peserta UN agar bisa berjalan dengan baik, aman, dan lancar. Karena pelaksanaan UN tahun ini terdapat beberapa perbedaan dengan UN tahun lalu. “Ada tiga komponen yang bertanggung jawab pelaksanaan UN yakni pemerintah, perguruan tinggi, dan pihak keamanan,” ungkapnya. (h/dom)

Polresta Pekanbaru Razia Tempat Hiburan Malam PEKANBARU, HALUAN — Jajaran Satuan Reskrim Polresta Pekanbaru, Rabu (10/4) dini hari, berhasil menjaring 46 wanita penghibur di Komplek Hiburan Surya Citra House (SCH), Jalan Siak Dua, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru. Dalam operasi yang dilakukan oleh Satuan Reskrim Polresta Pekanbaru, membuat puluhan pengunjung yang ada didalam lokasi hiburan tersebut tidak berkutik. Terlebih lagi 46 wanita penghibur yang berada dibalik etalase tempat hiburan tersebut. Tempat hiburan yang diketahui menyediakan fasilitas karaoke tersebut juga menyediakan fasilitas kamar inap disana. Di lokasi itu, polisi berhasil mengamankan empat pasang muda-mudi tanpa ikatan resmi di beberapa kamar penginapan yang berada di Komplek SCH. “Semua wanita karyawan

tempat hiburan dan pasangan itu kita amankan, karena tidak ada mempunyai identitas seperti KTP. Sedangkan empat pasangan tersebut juga tidak bisa menunjukkan buku nikah,” kata Kasat Reskrim Kompol Arief Fajar kepada Haluan Riau, Rabu (10/4) siang, dihalaman Mapolresta Pekanbaru. Arief, yang juga turun dalam penggerebekan tersebut mengungkapkan, anggota juga mendapati tiga gadis dibawah umur yang dipekerjakan oleh pemilik tempat hiburan yang terletak di sudut Jalan Siak II, Rumbai itu, “‘Kita juga dapati tiga anak dibawah umur itu warga pendatang, dan mereka dipekerjakan disana. Status pemilik tempat hiburannya, saat ini masih ditentukan dari hasil pemeriksaan terhadap yang kita amankan,” ungkapnya. (h/nom)

Pemda Harus Perhatikan Kondisi Jalan PEKANBARU, HALUAN — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau meminta Pemerintah Daerah (Pemda) untuk memperhatikan kondisi infrastruktur jalan. Ini mengingat banyaknya kondisi jalan yang rusak baik di kabupaten kota maupun provinsi. Demikian disampaikan oleh Anggota Komisi C DPRD Riau, Zukri Misran, ketika ditemui Haluan Riau diruang kerjanya. Menurutnya, Pemda baik itu kabupaten/kota maupun provinsi harus memperhatikan kondisi infrastruktur jalan yang rusak parah. “Kita minta pemerintah baik

kabupaten kota maupun provinsi harus memperhatikan kondisi infrastruktur jalan. Perawatan harus sering dilakukan,” kata Zukri menjawab Wartawan. Komisi C selaku yang menangani bidang infrastruktur jalan ini mendorong agar anggaran untuk perbaikan jalan di Riau terus ditingkatkan. Dikatakannya lagi, untuk UPTD juga diminta agar lebih maksimal, dan cepat tanggap. “UPTD juga jangan membiarkan. Mereka harus cepat tanggap, kalau memang melihat ada jalan yang berlubang atau rusak, jangan biarkan lubangnya membesar,” kata Politisi

PDI-P ini. Sementara itu, untuk perbaikan jalan provinsi, lanjut Zukri, sudah seharusnya pusat memberikan lebih ke Riau. Selama ini sudah banyak yang dikontribusikan Riau untuk pusat, baik itu SDA maupun beberapa even besar yang mengharumkan nama bangsa ini. “Pemerintah pusat harus memberi lebih ke Riau. Kita sudah banyak berkontribusi, baik itu SDA, maupun even. Kita minta anggaran tiap tahun untuk Riau harus ditingkatkan,” tambahnya lagi. Disamping itu, Zukri berharap agar PU cepat melakukan proses

lelang agar dana APBD Riau itu bisa cepat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, karena proses perbaikan jalan rusak ini harus melalui lelang dan itu memakan banyak waktu. “Kita juga minta PU cepat melakukan proses lelang agar dana APBD itu bisa bermanfaat, dan bisa cepat digunakan. Jangan sampai telat proses lelang mengganggu perbaikan jalan,” tutupnya. Sementara itu, Abdul Wahid dan Koko Iskandar mengaku tidak tahu pasti berapa anggaran untuk perbaikan jalan di APBD Provinsi Riau tahun 2013 ini. (h/zal)

Jajaran Satuan Reskrim Polresta Pekanbaru berhasil menjaring puluhan wanita dan pasangan ilegal di Kompleks Hiburan Surya Citra House (SCH), Jalan Siak Dua, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, Rabu (10/4) dini hari. NOM >> Editor : Nasrizal

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat


24

KAMIS, 11 APRIL 2013 M 30 JUMADIL AWAL 1434 H

114 Siswa SD Ikuti OSN Sumbar PADANG, HALUAN — Sebanyak 114 siswa SD terbaik dari seluruh kabupaten/kota mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2013 tingkat Sumbar. Lomba yang digelar di Hotel Rocky, Jalan Permindo Padang ini dibuka Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Drs. Syamsulrizal MM, Senin (8/4) malam. OSN merupakan agenda tahunan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang digelar sejara berjenjang mulai tingkat sekolah, kota/kabupaten, tingkat provinsi, tingkat nasional sampai ke tingkat internasional. “OSN ini merupakan lomba mata pelajaran sains. Untuk tingkat SD ada dua mata pelajaran sains yang dilombakan yakni Matematika dan IPA,” kata Syamsulrizal didampingi Kasi Kurikulum SD, Bidang Pendidikan Dasar, M. Zakri dan Ketua Pelaksana, Rainir Idrus usai pembukaan tersebut. Kasi Kurikulum SD, Bidang Dikdas, M. Zakri menambahkan, OSN SD tingkat Sumbar itu sekaligus ajang seleksi memilihi siswa terbaik untuk mewakili Sumbar pada OSN tingkat nasional yang tahun ini akan digelar di Batam, Kepulauan Riau. “Dari 114 siswa yang ikut OSN nasional ini, masing-masing 57 siswa merupakan peserta bidang Matematika dan IPA. Dari masingmasing bidang mata pelajaran ini, tiga terbaik akan mewakili Sumbar ke OSN tingkat nasional,” jelas Zakri. Sebelum dikirim ke tingkat nasional, lanjut Zakri, mereka tiga terbaik masing-masing mata pelajaran itu akan diikutkan pemusatan latihan (TC) di Universitas Negeri Padang (UN). Instrukturnya langsung dari UNP dan Unand. TC tim OSN itu digelar bersamaan dengan TC OSN tingkat SLTP dan SLTA. “Sebab, setelah OSN SD ini juga akan digelar OSN Sumbar tingkat SLTP dan SLTA yang direncanakan 1415 April ini,” tambahnya. Sumbar memiliki tren positif dengan tradisi medali emas di OSN yang merupakan ajang adu kemampuan paling bergengsi di pentas pendidikan nasional dan internasional. Khusus tingkat SD, Sumbar berhasil memboyong emas melalui siswa SDN 06 Lapai tahun 2011 lalu. Begitu juga tingkat SLTP dan SLTA, prestasi Sumbar juga cukup baik dan mengharumkan Ranah Bundo di tingkat nasional. Bahkan, sebelumnya siswa Sumbar, Fuad Ikhwanda dari SMP 1 Padang Panjang dan Amanda Kalieta dari SMP 1 Padang berhasil menyumbangkan medali perak untuk kontingen OSN Indonesia pada ajang International Junior Science Olimpiade (IJSO) yang merupakan olimpiade sains tingkat internasional. (h/vid)

Tiga Sekolah Dilarang Selenggarakan UN BUKITTINGGI, HALUAN — Pemerintah Kota Bukittinggi tidak mengizinkan tiga sekolah di kota itu sebagai penyelenggara Ujian Nasional (UN) pada tahun ajaran 20122013 untuk tingkat SMA sederajat.

TEKEN MOU — Bupati Solok Syamsu Rahim menandatangani perjanjian kerja sama dengan pihak IAIN Imam Bonjol dalam rangka peningkatan syiar Islam di Kabupaten Solok. YUTIS WANDI

TINGKATKAN PEMAHAMAN AGAMA

Pemkab Solok Jalin Kerjasama dengan IAIN IB Padang AROSUKA, HALUAN — Peringatan hari jadi Kabupaten Solok yang ke-100 tahun, Selasa (9/4) juga ditandai dengan ditandatanganinya MoU (perjanjian kerja sama) antara Pemerintah Kabupaten Solok dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang untuk program peningkatan dan pengembangan agama di daerah itu. Menurut Bupati Solok Syamsu Rahim, kerja sama ini sangat penting guna peningkatan nilai Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) di Kabupaten Solok.

“MoU ini untuk mendukung program peningkatan nilai-nilai agama guna menyukseskan program adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah,” kata Syamsu Rahim, di Arosuka, kemarin. MoU itu ditandatangani oleh Syamsu Rahim dan Makmur Syarif, dari pihak IAIN, disaksikan oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Ketua DPRD Kabupaten Solok Syafri Dt Siri Marajo. Penandatanganan MoU dilakukan setelah pelaksanaan sidang paripurna DPRD Kabu-

paten Solok dalam rangka peringatan 100 tahun Kabupaten Solok. Syamsu Rahim mengharapkan kerja sama ini berjalan sebagaimana yang diharapkan, supaya dapat mengatasi masalah yang dihadapi saat ini, yakni semakin berkurangya penerapan dan pemahaman nilai-nilai agama di tengah-tengah masyarakat. Ditambahkannya lagi, peran serta dari seluruh lapisan masyarakat akan turut membantu suksesnya apa yang di harapkan yakni negeri yang menjadi kebanggan bagi masyarakat. (h/mg-ndi)

HADIRKAN NARASUMBER DARI LUAR NEGERI

STIE-KBP Bangkit Kembali

DRS. SYARIF ALI MA TEKAD STIE-KBP bangkit disambut baik oleh Prof. Morita Shigeru dari Japanese Indonesia and Corporate Culture Community usai memberikan kuliah umum di kampus tersebut, pekan lalu. Menurutnya, perguruan tinggi yang berada di jalan utama di pusat Kota Padang itu berpeluang menjadi perguruan tinggi unggulan ke depan. “Tepat program STIE KBP mengambangkan pendidikan di bidang keuangan dan perbankan ini. Memang, bidang ini yang dibutuhkan oleh nagara-negara berkembang seperti di Asia Tenggara, terutama Indonesia. Yang penting, STIE KBP harus fokus di bidang perbankan dan

keuangan ini. Jika ini jalan, STIE KBP akan maju pesat,” kata Morita Morita menyambut baik rencana kerjasama dengan pemerintah Jepang melalui perguruan tinggi di Jepang yang sama sama visi misinya dengan STIE AKBP. Menurutnya, keberhasilan pendidikan di Jepang salah satunya yaitu fokus menguasai suatu bidang. Dengan demikian, lulusan sekolah ataupun kampus perguruan tinggi di Jepang betul-betul siap pakai di lapangan kerja. “Makanya, untuk bisa bekerja di Jepang, syarat utamanya yaitu betul-betul menguasai bidang pekerjaan. Kemudian bisa berbahasa Jepang dan semangat kerja tinggi,” katanya. Sementara itu, Ketua STIE AKBP Drs. Syarif Ali MA mengatakan, kuliah umum dengan mendatangkan profesor dari Jepang itu tak lain untuk meningkatkan pemahaman dan wawasan mahasiswa seiring perkembangan era teknologi saat ini. “Ini juga sejalan dengan visi misi kami menjadikan STIE KBP menuju kampus world class, sambung Ketua STIE KBP, Syarif Ali dengan semangat. (h/*)

PENYERAHAN cendera mata dari Ketua STIE “KBP”, mewakili Yayasan dan lembaga pendidikan kepada Prof. Morita Sigeru.

“Ketiga sekolah itu SMA Xaverius, SMA Taruna dan SMK Paramitha,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Bukittinggi Ellia Makmur di Bukittinggi, kemarin. Menurut dia, ketiga sekolah yang tidak mendapat izin sebagai penyelenggara UN akan digabungkan dengan sekolah lain, yaitu SMA Xaverius ke SMA 2, SMA Taruna ke SMA 1 dan SMK Paramitha ke SMK 2. “Sekolah-sekolah tersebut tidak diizinkan sebagai penyelenggara UN karena kurang memenuhi standar,” kata Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Asmara. UN tahun ajaran 20122013 di Kota Bukittinggi akan diikuti 6.359 siswa dari jenjang SMP sederajat hingga SMA sederajat. Jumlah peserta UN tingkat SMP sederajat berjumlah 2.582 siswa, SMA negeri, swasta serta MAN dan swasta berjumlah 2.369 siswa, dan SMK negeri dan swasta 1.408 siswa. “UN utama tingkat SMA sederajat digelar 15-18 April

2013 dan SMP sederajat pada 22-25 April 2013,” katanya. Asmara mengaku optimis Bukittinggi kembali meraih predikat kelulusan terbaik di tingkat Sumatera Barat (Sumbar) tingkat SMA sederajat dan SMP sederajat. Karena, menurut dia, untuk mempertahankan prestasi yang diraih sebelumnya, Dispora telah melakukan tiga langkah sukses menghadapi UN. Tiga langkah sukses tersebut, menurut dia, telah mempersiapkan anak didik menguasai materi ujian (try out), bedah standar kompetensi lulusan dan belajar sore. Kesiapan siswa menghadapi UN tidak saja cukup jika tidak disosialisasikan orangtua murid yang cukup berperan besar memberikan motivasi terhadap anak didik, di samping para guru di masing-masing sekolah, kata dia. Dia menyebutkan, sistem pengawasan UN untuk tahun 2013 hampir sama dengan tahun 2012 yaitu sama-sama memakasi sistem silang murni. “Seorang guru dilarang melakukan pengawasan di sekolah tempat dia mengajar. Guru yang membidangi ilmu termasuk salah satu diujiankan, waktu UN berlangsung dilarang ke sekolah,” kata dia. Kota Bukittinggi pada tahun ajaran 2011-2012 telah meraih peringkat pertama UN tingkat SMA/MA rata-rata tertinggi (7,72), peringkat dua Payakumbuh (7,57). Sedangkan peringkat ketiga diraih Kota Solok (7,56), peringkat empat Kabupaten Pasaman (7,54), peringkat lima Kota Padang (7,49), peringkat enam Padangpanjang (7,47), peringkat tujuh Sawahlunto (7,47), peringkat delapan Pesisir Selatan (7,33). (h/ans)

PROFIL AKBP-STIE”KBP”school of finance and banking adalah Akademi Keuangan dan Perbankan “Pembangunan” dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi “Keuangan, Perbankan dan Pembangunan”. Perguruan Tinggi Bidang Ilmu Manajemen dan Akuntansi yang memiliki kekhususan Keuangan dan Perbankan untuk lulusan SMA, SMK dan MA. AKBP-STIE”KBP” diselenggarakan oleh Yayasan Lembaga Pembangunan Nasional (YLPN), dengan program studi yang telah Terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT), dan juga mendapat izin dari Dirjen Dikti DEPDIKNAS. Sampai saat kini, 35 tahun keberadaan AKBP-STIE”KBP” telah menghasilkan sebanyak 7.155 lulusan, yang terdiri dari 4.814 Ahli Madya Keuangan dan Perbankan, 2.194 Sarjana Ekonomi dan 147 Magister Manajemen. (h/*)

Prof Morita Sigeru memberikan perkuliahan umum BERDIRI dari kiri – kanan, Ketua Yayasan (YLPN Sumbar) Drs. Daswir Siddiq, Dt. Batuah, SH, MH, Ny. Morita dan Prof. Morita Sigeru, Drs. Syarief Ali, MA dan Drs. Ramonavera, M.Hum.

Lulusan STIE-KBP Sesuai Kebutuhan Lapangan Kerja PERAN perguruan tinggi saat ini tak lagi sekedar menciptakan lulusan berkualitas, namun juga menciptakan lulusan yang siap memenuhi tuntutan lapangan kerja. Hal ini dipenuhi oleh STIE KBP Padang, sebagai salah satu perguruan tinggi ternama di Kota Padang. Bergerak di bidang keuangan dan perbankan, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Keuangan dan Perbankan (STIEKBP) bersama dengan Akademi Keuangan dan Perbankan (AKBP) Padang terus meningkatkan kualitas pendidikan dengan menyesuaikan

kebutuhan lapangan kerja. Menurut Ketua STIE-KBP, Ketua STIE Drs. Syarif Ali MA, STIE-KBP terus menyiapkan program-program terobosan di keuangan dan perbankan, karena bidang ini merupakan tenaga yang sangat dibutuhkan lapangan kerja saat ini. “Negara berkembang tak lepas pergerakan ekonominya. Makanya, orang-orang ekonomi merupakan tenaga yang dibutuhkan di semua lapangan kerja,” kata Syarif Ali didampingi Direktur AKBP Drs. Ramonavera SH. M.Hum dan Ketua Yayasan Drs. Daswir Sidik

Datuak Batuah SH. MHum. Salah satu program unggulan yang diperdalam oleh STIE KBP saat ini yaitu mempersiapkan lulusannya di bidang perpajakan. Hal ini untuk memenuhi tenaga kerja yang ahli di bidang perpajakan. Apalagi sekarang kewenangan pengelolaan perpajakan sebagian di limpahkan ke daerah. “Kita harus pintar menyesiasati peluang. Calon mahasiswa hendaknya demikian juga. Harus pintar memilih perguruan tinggi yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja saat ini,” tambahnya. (h/*)

DRS. SYARIEF ALI, MA, Drs. Ramonavera, M.Hum dan DR. Anthony, SE, M.Si (Dosen Pasca Sarjana Magister Management STIE “KBP” Padang

MAHASISWA Program Pasca Sarjana STIE “KBP”, juga ikut bertanya disaksikan Dr. Yulheri, SE, MBA (Ketua PPS MM-STIE “KBP” Padang) >> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.