Haluan 11 September 2011

Page 1

EDISI : 122 TAHUN LXIII

MINGGU 11 SEPTEMBER 2011 M / 12 SYAWAL 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

PERISTIWA MEMILUKAN DI PADANG PARIAMAN

Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman (syurga) dan mata air-mata air, sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. (QS Adz Dzaariyaat 51:15-16)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.54 12.15 15.22 18.18 19.27

Sekeluarga Tewas Tertimbun

WIB WIB WIB WIB WIB

http://www.pkpu.or.id

Pekan Budaya dan Spirit Lokalitas yang Sirna

KASRA SCORPI

BUPATI Agam Indra Catri membezuk korban kebakaran di Jorong Labuang Nagari Canduang Koto Laweh, Kecamatan Canduang Jumat (9/9) malam.

Tiga Rumah Ludes Terbakar di Canduang

CANDUANG, HALUAN — Sebanyak 6 kepala keluarga terdiri dari 20 jiwa di Jorong Labuang Nagari Canduang Koto Laweh, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam kehilang tempat tinggal akibat rumah mereka ludes terbakar pukul 22.30 WIB Jumat (9/9) malam. Keenam kepala keluarga tersebut menempati tiga unit rumah. Mereka adalah Yauzar Malin Marajo, Ridwan, Eri, Umar St. Mantari, Emrizal dan M. Ridwan. Pada saat kebakaran Bupati Agam Indra Catri, Kabag Humas yang juga mantan camat Canduang Monisfar serta camat Canduang yang baru Surya Wendri sempat hadir di lokasi. Isak tangis dan suara histeris menggema di tengah kebakaran itu. Bersambung ke Halaman 11

PERISTIWA memilukan terjadi di Kabupaten Padang Pariaman. Satu keluarga berjumlah empat orang terdiri atas ibu, bapak dan dua orang anak tewas tertimbun tanah longsor.

PARIAMAN, HALUAN — Satu keluarga dalam satu rumah tewas tertimbun tanah longsor di Desa Barangbarangan, Nagari Sariak Malai, Kecamatan Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman. Peristiwa memilukan itu terjadi Sabtu (10/9) dini hari. Bersambung ke Halaman 11

IWAN DN

ANGGOTA DPR-RI HM Azwir Dainy Tara membawa investor Ciputra Group Jakarta keliling Sumbar melihat peluang ivestasi di Ranah Minang. Tampak Cakra Ciputra dan Jacob Khang, Nova Kreistalia dari Ciputra foto bersama dengan Azwir Dainy Tara, Bonny Tara, Donny Tara, Danny Tara dan Ananda Mutiara Rezeki Tara di depan Sarasah objek wisata Harau Kabupaten Limapuluh Kota, Sabtu (10/9) sore.

DENI PRIMA

KEDATANGAN prajurit Yonif 133/YS dari tugas di daerah rawan konflik Maluku Utara disambut oleh keluarga tercinta,Sabtu (10/9).

Prajurit Yonif 133/YS Kembali dari Daerah Rawan Konflik

PADANG, HALUAN — Setelah bertugas selama 13 bulan di daerah rawan konflik di Maluku Utara, sebanyak 488 prajurit TNI AD Bataliyon Infanteri 133/Yudha Sakti kembali ke markas komando di Padang, Sabtu (10/9) untuk bertugas kembali di kesatuan. Tangis haru dan kegembiraan pecah

dari keluarga mewarnai penyambutan prajurit yang selama ini mengemban tugas yang berbahaya dan mengamankan serta menjaga keutuhan NKRI. Prajurit yang dipimpin Komandan Bataliyon infanteri 133/ YS Letnan Kolonel Eduard Hendrik kepada Haluan di Markas Ko-

Ciputra Group Jajaki Investasi di Sumbar

mando Bataliyon mengatakan, selama 13 bulan dalam menjalan misi pengamanan di daerah rawan konflik di Maluku Utara, para prajurit sudah menjalankan amanah dari tugas yang di embannya sesuai dengan visi dan misi prajurit ke sana.

PAYAKUMBUH, HALUAN — HM Azwir Dainy Tara punya perhatian besar untuk membangun Sumatera Barat. Selain memberikan sumbangan spontan untuk sarana Sosial dan olah raga selama ini, Ketua DPD KUKMI Pusat ini juga membawa investor Ciputra dari Jakarta untuk dapat menamamkan investasinya di Ranah Minang.

Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 11

Sergio Aguero

TAHUN 2011, Pekan Budaya Sumatera Barat digilir pagelarannya dari Kota Padang ke Kota Payakumbuh. Seperti tahun lalu, diyakini tidak banyak yang berubah soal konsep acaranya. Menurut budayawan Edy Utama, itu hanya perpindahan tempat. Secara substansi tidak ada yang berubah. Kalau digilir, satu daerah bisa melaksanakan satu kali selama 19 tahun (hitungan berdasarkan jumlah kabupaten kota). “Dalam konteks budaya, tidak bisa dipolakan dari atas. Tapi itu yang terjadi selama ini. Pekan Budaya jadi contoh konkret. Campur aduk, nyaris tak ada konsep. Ada yang basaluang, di sebelahnya orang manggaleh. Ada yang main rabab, alunan nadanya dikalahkan pedagang yang menjajakan barangnya. Bagi saya, hal seperti ini pelecehan terhadap kebudayaan lokal,” kata Edy Utama. Banyak kesenian lokal. Uniknya, semuanya memiliki karakter yang berbeda-beda. Yang terjadi di Pekan Budaya setiap tahun, kebudayaan lokal yang ditampilkan itu ke itu saja. Nyaris tak ada penambahannya. Apa kerugiannya? Kebudayaan lokal tidak berkembang, alih-alih mau memajukannya. Partisipasi lokal juga kurang karena telah diatur dari atas. “Saya pernah terlibat menjadi panitia Pekan Budaya pada 1995. Kala itu, tempatnya dibagi di tiga tempat yaitu Maninjau, Singkarak, dan Padang. Kebudayaan lokal lebih banyak yang terlibat. Selain hal di atas, spirit Pekan Budaya bertolak belakang dari sprit kebudayaan lokal. Spiritnya adalah untuk menang karena setiap kebudayaan diperlombakan,” jelasnya lagi.

Unand Perbaiki Sistem Publikasi Elektronik

Pembuktian Aguero

MANCHESTER, HALUAN — Pembelian Sergio Aguero oleh Manchester City dari Atletico Madrid tidak sia-sia. Kun Aguero telah menjadi pujaan publik Etihad Stadium Manchester. Pemain asal Argentina itu menciptakan hattrick ke gawang Wigan ketika menang 30 (1-0) dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu (10/9). Tiga gol itu menempatkan Aguero memimpin daftar top skorer dengan enam gol bersama rekan satu timnya, Edin Dzeko. Selain itu, kemenangan membawa City untuk sementara berada di puncak klasemen sementara dengan nilai 12 mengungguli

Manchester United. Hanya saja, City bisa tergeser kembali jika MU menang dengan selisih dua gol dari Bolton pada dini hari kemarin. Pada pertandingan itu, Aguero membuka pundi-pundi golnya pada menit-13, lalu kembali mencetak dua gol dibabak kedua pada menit64 dan 69. Bersambung ke Halaman 11

PADANG, HALUAN — Universitas Andalas segera memperbaiki jaringan sitem komputer untuk mendongkrak kembali publikasi elektronik pada peringkat ‘webometrics‘ versi Juli 2011 yang sempat turun ke rangking 11 universitas di Indonesia. “Peringkat 11 tersebut muncul karena server atau sistem komputer Unand bermasalah sehingga ada beberapa data tentang Unand beberapa minggu tidak terpantau,” kata Pejabat Rektor Universitas Andalas, Dr. Febrin Anas Ismail, di Padang, Sabtu (10/9). Webometric adalah salah satu perangkat untuk mengukur kemajuan perguruan tinggi melalui websitenya. Sebagai alat ukur (Webomatric) sudah mendapat pengakuan dunia termasuk di Indonesia. Bersambung ke Halaman 11

PULANG BASAMO LEBARAN

Inventarisasi Masalah Kurang Maksimal

PADANG, HALUAN — Ke- persoalan dan kendala yang hadiran perantau saat pulang mereka hadapi dalam membasamo pada Lebaran lalu, bangun daerah. Apapun kebenar-benar dimankurangan yang ada fatkan masing-madan perlu diminsing kepala daerah takan bantuan peranuntuk mengajak metau, hendaknya direka berpartipasi sampaikan. Bukan membangun kamsebaliknya, melapung halaman. Haporkan hal yang banya saja saat diskusi gus-bagusnya saja. digelar dengan pe“Gubernur Sumrantau, peta masalah bar Irwan Prayitno yang akan dipasa- SUHERMANTO RAZA sebelumnya sudah moan dengan para mengatakan, agar perantau tidak tergambar setiap daerah menyampaikan dengan jelas. kondisi riil di daerahnya, baik Padahal seharusnya, setiap nagari menyampaikan berbagai Bersambung ke Halaman 11


2 L A P O R A N U TA M A

MINGGU, 11 SEPTEMBER 2011 M 12 SYAWAL 1432 H

PEKAN BUDAYA SUMATERA BARAT

Antara Merawat Budaya dan Promosi Wisata

P

EKAN Budaya Sumatera Barat 2011 hari ini dibuka di Kota Payakumbuh. Iven tahunan ini dikesankan untuk merawat kesenian tradisi, budaya, dan adat Minangkabau, juga sebagai ajang promosi wisata dan produk unggulan. Lalu, benarkah arisan alek budaya ini seperti jalan di tempat? Laporan:

Nasrul Azwar, Andika Detika Khagen, Devi Diani Gendang Pekan Budaya Sumatra Barat akan ditabuh pada hari ini, Minggu 11 September 2011. Pekan Budaya akan berarkhir pada 17 September 2011. Penabuhnya direncanakan, Jero Wacik, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata. Pesta rakyat ini digelar di Kota Payakumbuh. “Jika tak ada aral melintang, Pekan Budaya ini akan dibuka resmi oleh Jero Wacik, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata atau yang mewakili. Kita optimis acara ini dibuka Pak Menteri,” kata Burhasman, Ketua Umum Panitia Pekan Budaya 2011 sekaligus menjabat Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera

Barat saat jumpa pers finalisasi persiapan alek gadang ini, Jumat (9/9) di Taman Budaya Sumatera Barat. Pekan Budaya sendiri merupakan agenda tahunan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Barat. Jika menilik sejarahnya, Pekan Budaya kali ini yang 16 kalinya digelar. Sejak kejatuhan Presiden Soeharto 21 Mei 1998, ini yang pertama kali digelar di luar ibukota Provinsi Sumatera Barat. Semasa Orde Baru, Pekan Budaya digilirkan pelaksanaannya di luar Kota Padang. Burhasman menjelaskan, titik berangkat digelarnya Pekan Budaya ini berdasarkan pemikiran dan melihat perkembangnan serta tantangan yang dihadapi kebudayaan Minangkabau ke depan. Paling tidak, Pekan Budaya ini bisa diharapkan untuk menjaga dan merawat nilai-nilai adat dan budaya Minang. “Pekan Budaya ini sebagai TAHUN 2011, Pekan Buperekat dan menyatukan Provinsi daya Sumatera Barat diSumatera Barat. Konsep kekitaan gilir pagelarannya dari dalam memelihara mengemKota Padang ke Kota Pabangkan dan mewariskan seni yakumbuh. Seperti tahun budaya sebagai milik bersama telah lalu, diyakini tidak banyak membuat seni budaya Minangyang berubah soal konsep kabau menjadi suatu seni budaya acaranya. yang mempunyai andil besar dalam Bagaimana budayawan Edy Utama melihat memberi warna kekayaan khasanah hal ini? Apakah Pekan budaya bangsa serta menjadi EDY UTAMA Budaya telah mewakili tonggak penyangga ketahanan buBudayawan kebudayaan Minangkadaya nasional,” jelas Burhasman. bau? Di manakah posisi Sementara itu, Muasri, Ketua budaya lokal? Berikut petikan wawancara Andika Pelaksana Pekan Budaya menilai, Destika Khagen dengan budayawan Edy Utama. sejalan dengan kebijakan otonoIa pernah menjadi salah satu panitia pada 1995. mi daerah, maka pemerintah Tahun 2011, Pekan Budaya diadakan di daerah senantiasa memberi Kota Payakumbuh, yang sebelumnya berturut-turut digelar di Kota Padang. dorongan dan memfasilitasi Komentar Anda? wadah berkesenian dalam skala Hanya perpindahan tempat. Secara subsnasional sebagai salah satu upaya tansi tidak ada yang berubah. Kalau digilir, satu pelestarian, pewarisan dan daerah bisa melaksanakan satu kali selama 19 pemanfaatan seni budaya daerah. tahun (hitungan berdasarkan jumlah kabupaten “Untuk meningkatkan peranan kota). Kalau mau menginvestasikan kebudayaan kebudayaan dan pariwisata dalam lokal, apa yang bisa diinvestasikan? pembangunan daerah diperlukan Bagaimana menurut Anda Pekan Budaya program kegiatan yang bersifat sebelum-sebelumnya? strategis dari seluruh pelaku Dalam konteks budaya, tidak bisa dipolakan dari atas. Tapi itu yang terjadi selama ini. Apa bidang kebudayaan dan pariwisata,” akibatnya? Campur aduk, nyaris tak ada konsep. tambah Muasri. Ada yang basaluang, di sebelahnya orang Ia menjelaskan, tema yang manggaleh. Ada yang main rabab, alunan diangkat kali ini, yaitu “Mengggali nadanya dikalahkan pedagang yang menjajakan Potensi, Mengangkat Tradisi, barangnya. Bagi saya, hal seperti ini pelecehan dalam Pelestarian Nilai-Nilai terhadap kebudayaan lokal. Budaya Daerah”. Pekan Budaya Dalam kondisi yang demikian, bagaimana ini, tambahnya, kelanjutan dari Anda melihat posisi kebudayaan lokal? Pekan Budaya Sumatera Barat Sekadar catatan, menggairahkan kebudayaan lokal adalah salah satu tujuan yang telah dilaksanakan semenjak Pekan Budaya? tahun 1983. Semenjak tahun 2004 Banyak kesenian lokal. Uniknya, semuanya sampai 2010 Pekan Budaya Pada memiliki karakter yang berbeda-beda. Yang dilaksanakan di Taman Budaya terjadi di Pekan Budaya setiap tahun, kebudaSumatera Barat. yaan lokal yang ditampilkan itu ke itu saja. Nyaris “Berdasarkan kesepakatan tak ada penambahannya. Apa kerugiannya? bersama Pemerintah Provinsi Kebudayaan lokal tidak berkembang, alih-alih Sumatera Barat dan kabupaten/ mau memajukannya. Partisipasi lokal juga

Pekan Budaya Berlawanan dengan Spirit Lokalitas

kurang karena telah diatur dari atas. Saya pernah terlibat menjadi panitia Pekan Budaya pada 1995. Kala itu, tempatnya dibagi di tiga tempat yaitu Maninjau, Singkarak, dan Padang. Kebudayaan lokal lebih banyak yang terlibat. Juga, irit secara biaya. Menurut saya, selain hal di atas, spirit Pekan Budaya bertolak belakang dari sprit kebudayaan lokal. Spiritnya adalah untuk menang karena setiap kebudayaan diperlombakan. Pesta ya pesta. Karena ini pesta rakyat, biarkan itu menjadi milik masyarakat. Perlombaan hanya untuk segelintir orang. Makanya, di setiap Pekan Budaya, tak banyak masyarakat yang menonton. Karena mereka merasa pesta itu bukan untuknya. Perlombaan hanya akan mengikis semangat kebudayaan lokal yang lebih mementingkan kebersamaan. Garis merahnya, kebudayaan diukur bukan dari banyaknya penonton, tapi sejauh mana keterlibatan masyarakat di dalamnya. Kebudayaan bukan untuk tontonan. Idealnya bagaimana? Berikan ke masyarakat. Kalau tidak salah dananya sebanyak Rp1,5 miliar. Biarkan masyarakat yang menentukan konsep dan semangatnya. Tidak mutlak dari atas. Pekan Budaya itu hak masyarakat. Lebih banyak masyarakat yang terlibat, akan semakin sukses pagelarannya. Bila hanya pemerintah yah sibuk, tidak ada gunanya. Catatan saya, kelompok-kelompok budaya yang tampil hanya yang dikenal pemerintah. Masih banyak sebenarnya, bila mau, kelompokkelompok budaya lain, tapi tidak terpantau. Apa harapan Anda? Jelas, keterlibatan masyarakat dan kebudayaan lokal di dalam pagelarannya. Tidak dicampur aduk seperti sekarang. Seperti konsep Alek Nagari. Di dalamnya, semuanya terlibat. Masyarakat yang menentukan, dibawa kemana kebudayaan mereka.

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

DOK

RANDAI — Penampilan salah satu kelompok randai pada iven Pekan Budaya tahun lalu yang dipusatkan di Jakarta.

kota se-Sumatera Barat, maka Pekan Budaya Sumatera Barat 2011 dilaksanakan di Kota Payakumbuh, dan bersedia menjadi tuan rumah,” terang Muasri . Pekan Budaya seperti sebelumnya, dimeriahkan dengan pertunjukan budaya. Kali ini panitia acara pembukaan dengan pawai bendi yang merupakan kegiatan yang dirancang untuk menampilkan sepasang uda/uni dengan pakaian daerah kabupaten/ kota) masing-masing, mendampingi kepala daerah/kepala dinas se-Sumatera Barat. “Pembukaan akan dihadiri semua kepala daerah di Sumatera Barat, dan tentunya Gubernur,” kata Burhasman. Sepanjang sepekan, Pekan Budaya akan diisi dengan berbagai iven dan peristiwa budaya antara lain, rangkaian seni pertunjukan spesifik dan langka yang ada di kabupaten dan kota di Sumatera Barat, pagelaran paket seni Nusantara/ internasional. Menurut Efiyarti, Wakil Ketua Pelaksana, dan juga Kepala Taman Budaya Sumatera Barat, paket panggung seni Nusantara ini merupakan program partisipasi dari paguyuban atau persatuan kelompok-kelompok etnis yang ada di Sumatera Barat dan para perantau Minang serta seni budaya negara lain. “Paket ini bersifat partisipatif, panitia hanya menyediakan fasilitas tempat pertunjukan dan konsumsi pada saat pertunjukan. Paguyuban-paguyuban yang ada di Sumatera Barat diharapkan dapat menampilkan kesenian tradisi mereka, termasuk kreasi baru yang merupakan hasil dari akulturasi etnik aslinya dengan keberadaan mereka dengan budaya Sumatera Barat,” kata Efiyarti. Demikian pula halnya dengan para perantau Sumatera Barat, di samping dapat menampilkan hasil pembinaan mereka terhadap seni budaya Minangkabau di perantauan, dapat pula menampilkan hasil akulturasi budaya mereka dengan ranah rantau, demikian juga halnya dengan partisipan dari luar negeri. Lebih jauh Efiyarti mengatakan, pada 2010, ada rencana melebarkan Pekan Budaya ke luar provinsi, atau ke Jakarta. Rencana tersebut sudah dirancang dan akan dilaksanakan di Jakarta. Tapi, keterbatasan dana menyebabkan ide tersebut tak bisa dilaksanakan.

Pekan Budaya 2011, rencananya sama seperti tahun lalu, yaitu dilaksanakan di Kota Padang. “Tapi, pada Rakor Gubernur di Solok memutuskan dipindahkan pelaksanaannya ke Payakumbuh,” ujarnya. Ide pemindahan tersebut, bukan permintaan dari Kota Payakumbuh, tetapi permintaan dari kabupaten dan kota yang disetujui gubernur. “Payakumbuh menyatakan sanggup,” katanya. Jadi, untuk pendanaan, selain dana dari pemerintah provinsi, juga ditanggung oleh Pemerintah Kota Payakumbuh. Lebih jauh Efiyarti menyebutkan, untuk tahun-tahun mendatang, kabupaten dan kota yang sanggup, juga akan diberikan kesempatan untuk menggelarnya. Pekan Budaya, dimaksudkan untuk menampilkan kebudayaan-kebudayaan daerah. Ide ini, katanya, sudah berjalan meski tidak semuanya mampu dikooptasi. Aktualisasi Budaya Pada 2011 misalnya, Kota Payakumbuh akan tampil pada pembukaan acara dengan menampilkan tari massal. Musik yang mengiringinya yaitu Alua Sikatuntuang. “Ini musik tradisi asal Payakumbuh. Pengelolaannya memang kita berikan sepenuhnya,” tuturnya. Pada saat acara, akan ditampilkan kebudayaan dan seni dari semua kabupaten dan kota di Sumbar. Ada randai, pagelaran paket seni, festival nyanyi gamad, dan kesenian rabana. Menurut Efiyarti, yang baru adalah penampilan tari kreasi baru yang akan diperlombakan di setiap kabupaten dan kota. “Barunya adalah dalam tari itu akan membawakan garapan berbentuk cerita rakyat yang berasal dari kabupaten dan kota,” katanya. Jadi, kata Efyarti, Pekan Budaya jelas berniat baik untuk mengangkat kebudayaan lokal menjadi tontotanan masyarakat sehingga ia dikenal lalu dilestarikan. Bahkan, katanya, ada kreasi-kreasi baru di setiap pagelarannya. Tari kreasi baru merupakan salah satu contohnya. Seperti tahun lalu, pagelaran nantinya, secara konsep, masih sama seperti tahun lalu. Disediakan box gratis sebanyak 20 buah untuk setiap kabupaten dan kota. Di luar itu, dikelola oleh event organizer. Efiyarti berharap, Pekan Budaya didukung

seluruh lapisan masyarakat. Sebab, katanya, ajang tersebut menjadi salah satu tempat eksistensinya kebudayaan dan kesenian lokal. Selain aspek tadi, Pekan Budaya yang digelar di daerah-daerah akan menggiatkan perekonomian setempat. Masyarakat bisa merasakan gerakan ekonomi langsung dari Pekan Budaya ini,” kata Muasri. Soal budaya lokal, jelas akan lebih hidup. Muasri mencontohkan seperti bermain bola. Saat piala dunia, orang-orang terfokus ke sana. Selesai acara, banyak yang jadi hobi bermain bola. Sama halnya, setelah pagelaran Pekan Budaya selesai, akan banyak masyarakat yang mulai melihat tradisinya kembali. Untung-untung, ada yang berminat mempelajarinya. “Karena itulah, kita harap Kota Payakumbuh mampu memberikan yang terbaik sehingga menarik bagi masyarakat,” katanya. Lebih jauh Muasri, digelarnya Pekan Budaya di daerah-daerah tentu punya plus minus. Tapi ia percaya daerah tak akan memalukan kawasannya.untuk itu, ia menyebutkan daerah sebagai pengelola harus menampilkan kesenian yang benar-benar terbaik. Juga Ajang Promosi Sekdaprov Sumbar Ali Asmar yang dihubungi terpisah menjelaskan, Pekan Budaya itu sudah menjadi agenda tahunan Pemprov Sumbar. Namun lokasi penyelenggaraannya akan digilirkan di seluruh kabupaten kota. Diakuinya, bukan Pekan Budaya ini saja yang dapat menjadi benteng atau ajang memperkenalkan seni budaya daerah, sebab banyak kegiatan lain yang juga tujuan akhirnya seperti itu. Tetapi Pekan Budaya yang telah berlangsung sejak beberapa tahun silam ini, memang ditujukan untuk pelestarian seni budaya dan nilai-nilai yang terkaandung didalamnya. Soal keterlibatan para pelaku seni dan budaya pada kegiatan ini, Ali Asmar berharap agar semua pihak dapat memahaminya karena dalam setiap kegiatan tentu ada kelebihanya dan ada kekurangannya. “Mungkin memang ada sebagian yang tidak tahu dan pihak penyelenggara lupa pula memberi tahu. Kita harap seluruh elemen masyarakat dapat mendukung pelaksanaan iven ini, terutama mereka yang berkecimpung di dunia seni dan budaya,” katanya. Pekan budaya ini memang tak melulu menampilkan seni dan budaya daerah, tetapi juga ajang promosi berbagai aneka kerajinan masyarakat yang berkaitan dengan seni dan kreativitasnya. Namun esensinya tetap panggung seni dan budaya. Karena itu pula, pada ajang ini tak bisa diukur berapa keuntungan yang diperoleh. “Yang pasti, nilai-nilai seni dan budaya yang hidup dan dianut masyarakat tetap dapat dipertahankan dan generasi muda tetap memeliharanya,” katanya. Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan pelaksanaan Pekan Budaya Sumbar yang dibuka hari ini hendaknya dapat dimanfaatkan sebaikbaiknya oleh masyarakat luas, tak sekedar menampilkan budaya masing-masing daerah tetapi juga sebagai ajang promosi. “Kita dukung penuh kegiatan ini. Dan kita harapkan masyarakat dapat mempromosikan potensi seni dan budaya daerahnya masing-masing,” kata Irwan Prayitno kepada Haluan di Padang.

Pesta Rakyat Rp1,1 Miliar Ditabuh Laporan: Ilham Yusardi GENDANG Pekan Budaya Sumatera Barat hari ini, Minggu (11/9) ditabuh. Inilah ajang besar, Baralek Gadang, Pesta Rakyat Sumbar di tahun 2011. Setelah sempat beberapa tahun hanya dilaksanakan di Kota Padang, mulai tahun ini Pekan Budaya Sumatra barat kembali digilir dari sebuah kota/kabupaten ke daerah lainnya. Sehingga ajang ini benar-benar menjadi ajang puncak kesenian dan kebudayaan bagi masyarakat Sumbar. Payakumbuh yang ditunjuk sebagai tuan rumah Pekan Budaya 2011 ini ternyata sangat antusias menerima penunjukan tersebut. “Ini adalah sebuah kesempatan yang bagus bagi Payakumbuh untuk menunjukkan kepada masyarakat Sumbar bahwa kota Payakumbuh kota yang aman, bersih dan layak untuk dijadikan destinasi wisata. Ajang pekan ini tentu akan kita dukung sepenuhnya,” ujar Wakil Walikota Payakumbuh, Syamsul Bahri kepada Haluan Sabtu (10/9).

Pemerintah Kota Payakumbuh pun mendukung penyelenggaraan dengan memberikan dana pembantu dalam kepanitiaan. Memang dana utama penyelenggaraan Pekan Budaya berasal dari APBD Propinsi yang dikucurkan sebanyak Rp1,1 miliar. Untuk pendukung, Pemko Payakumbuh berpartisipasi Rp50 juta. “Kepanitiaan besarnya adalah Pemerintah Provinsi Sumbar, kita di sini hanya kepanitiaan sebagai tuan rumah. Namun untuk menyukseskan Pekan Budaya ini kita akan bersinergi selalu,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga Payakumbuh, Ridha Ananda. Ajang Pesta Rakyat tahunan ini diharapkan mampu menjadi

presentasi kebudayaan dan kesenian dari daerah-daerah peserta pekan budaya. Pasalnya, tim kesenian yang tampil di Pekan Bu-

daya Sumbar adalah pemuncak-pemuncak di daerah masing-masing. “Iven ini memang disebut Pekan Budaya Sumatra Barat, bukan Pekan Budaya Minangkabau. Sebab di Sumatra Barat ini dalah daerah yang cukup multikultural. Bisa jadi besok ada penampilan barongsai, men-

tawai, dan lainnya. Jadi, bukan Minangkabau saja,” papar Ridha Ananda pula. Selain ajang presentasi dan unjuk kebolehan kesenian, Pekan Budaya diharapkan juga mampu mendorong promosi produkproduk unggulan daerah kota/kabupaten peserta. Setiap daerah difasilitasi dengan ruang pameran untuk mempromosikan produk daerahnya. Sehingga masyarakat banyak tahu bahwa setiap daerah di Sumbar punya produk unggulkan. “Kita berharap pekan Budaya ini akan ramai dikunjungi oleh masyarakat dari penjuru Sumatra Barat. Kita sudah maksimalkan promosi dengan menebar Baliho di berbagi sudut kota, promosi di Koran dan sebaginya. Kita

menghimbau masyarakat datang beramai-ramai ke arena pekan budaya ini untuk menyaksikan berbagai kesenian di Sumbar,”ujar Sekdako Payakumbuh Irwandi. Memfasilitasi Pedagang Kreatif Lapangan (PKL) panitia dari pemko Payakumbuh mendirikan tenda untuk dijadikan tempat berjualan. Di tempat yang telah dilokalisir, para pedagang PKL akan dengan nyaman berdagang sebagai arena pasar malam. “Ini adalah kekhasan dan keuntungan ekonomi bagi masyarakat. Masyarakat sumbar sudah dari dahulu suka berdagang di arena pekan budaya. Atas dasar itulah kita memfasilitasinya dengan tenda dan listrik agar tidak semrawut nantinya,” terang Ridha Ananda. Payakumbuh bertekad menjadi tuan rumah yang baik dengan memberikan pelayan yang maksimal dan optimal kepada seluruh peserta maupun pengunjung. Selain itu sebagi peserta, Payakumbuh akan berusaha pula menjadi pemenang dalam ajang lomba-lomba yang dilaksanakan.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Ilham Yusardi, Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP,(Koordinator) Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


NASIONAL 3

MINGGU, 11 SEPTEMBER 2011 M 12 SYAWAL 1432 H

Ratusan Ribu Ruang Belajar Rusak Parah

MENTERI Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono mengatakan, sekitar 220 ribu ruang belajar untuk berbagai tingkatan pendidikan di Indonesia rusak dan perlu mendapatkan perhatian serius. “Sebanyak 220

ribu kelas itu butuh perbaikan total,” katanya ketika mengunjungi Yayasan Pendidikan Khairul Imam pimpinan Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR Hasrul Azwar di Medan, Sabtu. Ia mengatakan, berdasar-

kan pendataan yang dilakukan pemerintah, ribuan ruang belajar itu banyak telah berusia tua dan telah digunakan tahun 70-an. Disebabkan ingin menciptakan sistem pendidikan yang baik, pemerintah berencana

UNDANGAN TERBUKA Dengan Hormat, Dekan dan Panitia 60 Tahun Fakultas Hukum Universitas Andalas, mengundang Bapak/Ibu/Sdr, untuk menghadiri Malam Penyerahan Anugerah The Best Alumni Fakultas Hukum Universitas Andalas Tahun 2011, kepada Bapak:

dan

H Basrief Arief, SH,MH (Jaksa Agung RI)

H Gamawan Fauzi, SH (Menteri Dalam Negeri RI)

memperbaiki kerusakan ruang belajar itu yang jumlahnya diperkirakan mencapai 220 ribu kelas. “Harus semuanya baik. Targetnya tahun 2012 selesai,” tandas Agung Laksono. Ia mengatakan, untuk merealisasikan rencana tersebut, pemerintah akan mengalokasikan anggaran pendidikan tahun 2012 sekitar Rp250 triliun. Jumlah anggaran tersebut dimaksudkan untuk mencapai perubahan yang diharapkan dalam sistem dan pelaksanaan pendidikan nasional. Apalagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah memerintahkan agar ada perubahan yang signifikan dan menggembirakan dalam pengelolaan pendidikan di Indonesia. Namun rencana pengalokasian anggaran yang mencapai Rp250 triliun tersebut memunculkan berbagai tuntutan dari rakyat yang mengharapkan hasil maksimal yang pendidikan yang diterapkan di tanah air. Salah satu tuntutan dan aspirasi tersebut adalah penghapusan berbagai pungutan dalam pengelolaan pendidikan yang ada. “Itu menjadi tantangan,” katanya. Meski demikian, kata dia, jumlah anggaran sebesar Rp250 triliun tersebut tidak seluruhnya dimanfaatkan untuk perbaikan ruang belajar karena 60 persen diantaranya akan digunakan untuk menggaji pegawai. “40 persen lainnya dibagi untuk perbaikan infrastruktur dan berbagai program lainnya,” kata Agung. (ant)

NET

INI bukan kandang kambing, tapi sebuah ruang kelas SD yang kondisinya rusak parah.

Stop Impor Sapi PEMERINTAH akan kembali melakukan impor untuk memenuhi kebutuhan daging di Indonesia. Kebijakan ini dinilai tak dengan sejalan dengan survei yang dilakukankan Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyatakan jumlah sapi dan kerbau di Indonesia mampu memenuhi kebutuhan daging secara nasional. “Jumlah populasi sapi dan kerbau yang dimiliki oleh peternak di Indonesia mampu untuk memenuhi kebutuhan daging secara nasional sesuai dengan hasil survey BPS,” kata anggota Komisi III DPR RI Ir Djoko Udjianto yang juga anggota Fraksi Parta Demokrat DPR dalam seminar nasional kedaulatan pangan yang diselenggarakan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM, Yogyakarta, Sabtu, 10 September 2011 Djoko menyatakan komisinya akan segera mendesak kepada pemerintah untuk

menghentikan impor daging sapi. Ia berharap para peternak sapi di Indonesia ini bergairah lagi memelihara sapi setelah harga sapi jatuh. “Komisi akan mendesak pemerintah segera menghentikan impor daging sapi,” kata Djoko. Meski tak sepakat dengan impor sapi, namun Djoko mengamini langkah Badan Urusan Logistik (Bulog) yang akan mengimpor beras untuk keamanan stok pangan. Menurutnya, beras nasional dikatakan aman jika sudah memenuhi 3 juta ton untuk 3 bulan ke depan. Namun saat ini baru terealisasi 1,2 juta ton. “Saat ini stok beras nasional masih kurang 50 persen lebih sehingga untuk memenuhi keamanan pangan masih dibutuhkan impor beras,” ujarnya Sementara itu Dirjen sarana dan prasarana produksi pertanian, Kementan, Gatot Irian-

to mengungkapkan pihaknya telah menggelontorkan dana sebesar 4,8 triliun untuk membangun sarana dan prasarana pertanian dalam rangka meningkat hasil produksi pertanian. “Saat ini realisasinya mencapai 53 persen,” katanya Dekan FTP UGM Djagal Wiseso MArseno, menerangkan, empat indikator ketahanan pangan, yakni produksi, konsumsi, distribusi dan tingkat daya beli. Namun dari keempat indikator ini belum tercapai sehingga pemerintah perlu menyusun kembali peta kebijkan mewujudkan ketahanan pangan. “Capaian indikator keahanan pangan belum tercapai. FTP berinisitif mengangkat isu ini. Karena ketahanan pangan tidak hanya diusung lembaga teknis tapi juga harus didukung oleh lembaga legislasi,” ujarnya. (ant/vn)

Way of Life!

Insya Allah akan diadakan pada: Hari : Minggu Tanggal : 11 September 2011 Pukul : 19.00 WIB- Selesai Tempat : Kampus Fakultas Hukum Universitas Andalas, Jln. Pancasila Nomor 10 Padang. Demikian undangan ini kami sampaikan, atas kehadiran Bapak/ Ibu/Sdr kami ucapkan terima kasih.

Ready

Stock

DP m ula

da ri

10%

7 September 2011,

i

PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

Jamu

H

PROARG 35. MOSA 000 I ,-/b tl

MOCHINTA

Rp.

Obat Herbal Alam dari Sumatera Barat

Isi : 30 Kapsul POM TR. 103 317 601

Mengatasi Penyakit Maag Akut & Tukak Lambung, Diare, Disentri, Kembung Lambung dan Keracunan Makanan untuk Konsultasi Hub :

0852 6577 5536 Mochinta sekarang sudah tersedia di Apotik/T.O terkemuka di kota anda atau ingin tahu lebih jauh, untuk konsultasi hubungi kami di No. Telp. : 0852 7577 5536 atau DAPATKAN DI APOTEK DAN TOKO OBAT DI KOTA ANDA : Padang : Apotik Arga (Terandam), Apotik Mega Utama (Terandam), Apotek Dira (Simp. Jondul) Rawang, TO. Mega Utama (Padang Sarai), Apotek Diana (Tabing), TO. Nafa (Siteba), Apotek Syuhada (Alai), TK. Adi (Dpn SMA 10 Padang), APT. Simp. Haru (Jl. Dr. Sutomo No.49), APT. Kita (Depan Diklat BRI)Limau Manis, APTK. Media Medika Psr. Baru Limau Manis, APT. Iliran Farma Gadut (Depan RSJ), TO. Ikhlas (Indarung), TO. Jamu Jago Jl. Niaga 204 Pdg, APTK. Cahaya Bunda Siteba, APT. Asri Baru Jl. Imam Bonjol (Komp. Atom), APT. Patimura, APT. Raisa Jl. St. Syahrir no.62, APT. Glory Jl. Niaga Pondok, APT. Eres Farma Jati, APT. Isty Farma Jati, APT. Aroma Jati, APT. Farmasia I Imam Bonjol, APT. Arafah Ganting, APT. Naufal Andaleh, APT. Cahaya Bantuan Balai. Baru, APT. Vibra Belimbing, APT. Mitra Farma Simp. Gaduik, APT. Bio Farma Bandar Buat = Pariaman : Aptk. Zelia (Psr.Lbk Alung), TO. Budi (Psr. Sicincin), Klinik Permata Bunda Kayu Tanam, TO. Bunda Farma (Pauh Kamba), Aptk. Nuri (Jl. Tugu Perjuangan depan Stasiun KA)= Solok : Apotik Pribadi, Apotik Rakyat Romeo, TO. Kurnia (Psr. Sumani), Aptk. Gretta Solok, Aptk. Mitra Patimura Solok, TO. Risda Farma Alahan Panjang, TO. Pelangi M. Paneh, APT. Tujuh (Depan RSUD Solok) = Sawahlunto : Apotik Prima = Sijunjung : Tb. Mitra, Apotik Samudra = Bukittinggi : Apotik Saiyo, Apotek Mecca, Apotek Asrama Murni = Payakumbuh : Apotik Roste, Apotik Medika Farma, = Batusangkar : TO. Paten , APT. Sari Bulan, APT. Reno Sari, Apotek Budi Agung = Padang Panjang : TO. Rahmat Arafah = Pasaman : Apotek Satria (Psr. Inpres) Padang Baru Lubuk Basung, Apotek Saiyo Lubuk Sikaping, Apotek Sejati Prima Simp. Empat Pasaman, TO. Rahmat Psr. Panti Pasaman = Dharmasraya : Apotek Berkah Bunda (S.Rumbai), TO. Berkah Jaya (Koto Baru), Apotek Aisyah (P.Punjung), APT. Sumber Sehat, APT. Alam Sari Padang Aro, TO. Singgalang M. Labuh = Pesisir Selatan : Apotek Riski Farma, Apotek Hikmah (Kota Painan), TO. Mali (Tarusan), TO. Sehat (Psr. Baru)

21

CAHAYA HIDUP

DALAM surat itu nampak isi perasaan Hayati, perasaan yang belum pernah diterangkannya kepada orang lain. Sebenarnya, dia amat kasihan melihat nasib Zainuddin orang jauh itu. Di sini tak mempunyai kerabat yang karib, dan ayahnya pun telah meninggal dunia pula. Akan pulang ke Mengkasar, hanya pusaka ayah bunda yang akan ditepati. Sikap Zainuddin yang lemah lembut, matanya dengan penuh cahaya yang

muram, cahaya dari tanggungan batin yang begitu hebat sejak kecil, telah menimbulkan kasihan yang amat dalam di hati hayati. Dan cinta melalui beberapa pintu. Ada dari pintu sayang, ada dari pintu kasih, ada dari pintu rindu, tetapi yang paling aman dan kekal ialah cinta yang melalui pintu kasihan itu. Sudah lama dia menunggu-nunggu suatu kalimat saja pun cukuplah, keluar dari mulut Zainuddin, baik tepat

ataupun sindiran, yang dapat dipegangnya, cukuplah satu kalimat itu baginya. Orang hanya pintar jika duduk seorang, dan bingung jika telah berhadapan. Yang mendalamkan luka hati adalah perasaan yang selalu terkurung, tak ada sahabat karib yang dapat dipercayai untuk menumpahkan perasaan itu. Tiba-tiba, pada suatu hari, di waktu matahari hendak terbenam ke barat, di waktu

perempuan-perempuan telah pulang dari pancuran mengisi parian betungnya, Hayati bertemu dengan Zainuddin di liku jalan. “Ai..Tuan Zainuddin di sini” “Ya, di sini, menunggumu!” “Menunggu saya?”, tanya Hayati, sedang dadanya mulai berdebar. “Apakah maksudnya, lekaslah terangkan, supaya saya segera pulang.” “Saya pun takut pula akan mengganggu perjalananmu. Engkau saya tunggu hanya

sekedar hendak memberikan ini”. Lalu dikeluarkannya sepucuk surat dari sakunya, diberikannya ke tangan Hayati. Ketika memberikan itu jari-jarinya kelihatan gemetar. Tengah Hayati masih bingung sendiri, memegang bulibuli yang ada dalam tangannya, Zainuddin berangkat dari tempat itu secepat-cepatnya. Hayati segera pulang. Sehabis sembahyang dan makan makan, segera dia

Ilustrasi Marwan

naik ke atas anjung ketidurannya, membaca di dekat sebuah lampu dinding!


4 LUAR NEGERI

MINGGU, 11 SEPTEMBER 2011 M 12 SYAWAL 1432 H

10 TAHUN RUNTUHNYA WTC

Perang yang tak Berkesudahan D

i bawah bayangan serangan teroris, Amerika Serikat hari ini libur nasional mengenang hampir 3000 orang yang tewas dalam serangan 11 September sepuluh tahun silam (2001). Hari ini upacara duka digelar di New York, Washington dan Pennsylvania. Peristiwa yang disebut “Serangan 11/9” dan runtuhnya gedung kembar menara bisnis WTC ( World trade Cente) telah menjadi alasan bagi untuk mengobarkan apa yang disebut “perang melawan terorisme”. Tak pelak, umat Islam di AS dan pelbagai belahan dunia terimbas dampak serangan 11/9, selama sepuluh tahun terakhir kuat sekali kesan bahwa Islam mereka identikan dengan terorisme. Dibayar Mahal Selama 10 tahun perang melawan terorisme, telah menyebabkan 225 ribu orang tewas. Perang ini juga akan menyebabkan Amerika Serikat mengeluarkan biaya hingga 4 trilyun Dollar. “Biaya perang tidak berakhir ketika pertempuran selesai,” kata Catherine Lutz, manajer proyek penelitian tentang biaya perang melawan terorisme yang dilancarkan Amerika. Studi ini dilakukan oleh 20 orang yang terdiri dari ahli ekonomi, antropolog, pengacara dan ilmuwan politik. Mereka menghitung secara menyeluruh biaya perang yang dikeluarkan Amerika pasca 11 September 2001, baik dari sisi manusia maupun aspek ekonomi, baik secara langsung maupun tidak langsung, Amerika maupun dunia serta biaya yang harus ditanggung pasca perang. Catherine Lutz, yang juga profesor antropologi dari Brown University, mengatakan, mereka ingin memberikan gambaran detail mengenai harga perang yang harus dibayar Amerika. Dia mengatakan, “Tujuan dari proyek penelitian ini adalah, kami ingin memberikan tambahan informasi ke ruang publik, khususnya di sini di Amerika, di mana angka-angka yang muncul sering tidak tepat, baik dalam soal jumlah korban perang maupun biaya yang dikeluarkan” Penelitian ini menemukan bahwa perang di Afghanistan, Irak dan Pakistan telah menyebabkan 225 ribu orang tewas. Selain itu, Amerika juga telah mengeluarkan dana 3,2

hingga 4 trilyun Dollar, nilai itu belum termasuk bunga hutang akibat pengeluaran perang. Biaya ini termasuk untuk santunan serta pelayanan medis bagi para veteran dan cacat veteran. Jika perang berlanjut, maka Amerika harus mengeluarkan biaya tambahan lagi sebesar 450 milyar dollar hingga tahun 2020. Pengeluaran tambahan ini akan tergantung pada sejauh mana keterlibatan Amerika di Afghanistan. Fakta lain yang mereka temukan adalah lebih dari 137 ribu rakyat sipil terbunuh di Irak dan Afghanistan. 31 ribu tentara atau kontraktor militer Amerika dan sekutunya tewas. Selain itu, perang juga memaksa

7,8 juta orang di Irak, Afghanistan dan Pakistan mengungsi. Riset ini juga mengungkapkan bahwa hampir seluruh biaya perang yang dikeluarkan Amerika berasal dari hutang. Hingga kini, Amerika telah membayar bunga hutang sebesar 185 milyar Dollar untuk biaya perang, dan 1 trilyun Dollar lainnya harus dibayar hingga tahun 2020. Menurut lansiran Associated Press (AP), Minggu, (4/9/ 2011), sedikitnya 35.000 orang di seluruh dunia dinyatakan sebagai teroris sejak peristiwa yang dikenal dengan tragedi 9/11 tersebut. Menurut AP, mereka ditahan berdasarkan undang-undang anti terorisme

baru atau yang diperketat oleh pemerintah setempat. AP juga mencatatkan terdapat 119.044 penangkapan atas tuduhan terorisme di 66 negara dan 35.117 di antaranya divonis bersalah. Di Amerika Serikat sendiri dilaporkan 2.934 orang ditahan dan 2.568 di antaranya telah divonis penjara. Jumlah ini delapan kali lipat lebih besar dalam sepuluh tahun terakhir. AP mendapatkan angka ini berdasarkan wawancara dan laporan kepolisian di berbagai negara. Diduga, angka sebenarnya jauh lebih banyak karena beberapa negara menolak memberikan data mereka. Terdapat dua negara dengan jumlah tervonis terbesar, yaitu

NET

SAAT runtuhnya menara kembar World Trade Centre (WTC) di New York, AS. Penyababnya hingga kini masih jadi misteri.

10 Tahun Masih Penuh Misteri

Rute pesawat menyerang WTC

Jalan Terjal Masjid Ground Zero PEMBANGUNAN Islamic Center yang mencakup sebuah masjid di dekat lokasi ground zero atau runtuhnya menara kembar WTC tampaknya masih harus melalui jalan terjal. Meskipun pemerintah setempat telah mengizinkan pembangunannya, namun kelompok yang menentang masih terus berusaha menggagalkan pembangunannya. Terakhir, kelompok yang tergabung dalam American Freedom Defense Initiative membuat iklan provokatif menentang pembangunan masjid di dekat Ground Zero yang dipasang di bus-bus di New York. Iklan itu bergambarkan menara WTC yang siap ditabrak pesawat pada peristiwa kelabu 11 September 2001 dan

Turki dengan 12.897 tervonis dan China dengan 7.000 tervonis. Turki dan China diduga menggunakan dalih terorisme untuk memberangus para penentang pemerintah. Hal ini terbukti dari data yang menunjukkan bahwa kebanyakan para tervonis dari kedua negara adalah anggota separatis dan ekstremis. “Telah banyak bukti di seluruh dunia bahwa terorisme adalah ancaman bagi masyarakat. Hal ini juga digunakan oleh beberapa negara dengan menjadikan terorisme sebagai alasan untuk menutupi pelanggaran HAM mereka,” kata John Bellinger, mantan penasehat di Kementerian Luar Negeri AS. (d//ap/rep)

sebuah gedung yang dibangun di dekat ground zero dengan simbol bulan sabit dan bintang. Mereka juga menuliskan dalam iklan itu, Serangan Jihad WTC pada 11 September 2001 dan Masjid Raya WTC pada 11 September 2011. American Freedom Defense Initiative merupakan organisasi yang berusaha menahan pengaruh Islam radikal di Amerika Serikat. Seperti ditulis MSNBC, Otoritas Transportasi Metropolitan (MTA) setempat didesak oleh kelompok penentang itu untuk menerima iklan tersebut yang telah disetujui untuk ditampilkan pada Senin waktu setempat. Namun, juru bicara MTA, Kevin Ortiz, mengaku tidak mendukung pandangan pesan

AP

DEMONSTRAN menolak pembangunan masjid dan pusat komunitas Islam di dekat ground zero, New York, AS.

yang tertulis dalam iklan tersebut. Ditengah perseteruan gelombang protest yang menolak pembangunan masjid serta Islamic Center di dekat Zero ground dan para pendukung yang Pro terhadap pelaksanaan pembangunan Cordoba Center nama tempat yang dimaksud ada beberapa domonstran yang kontra bertindak begitu ekstrim. Walaupun penggagas acara bakar Quran, pendeta Terry Jones sudah membuat pernyataan membatalkan acara yang dikecam banyak pihak tersebut, namun masih ada pihak yang ingin merealisasikan rencana gila yang diurungkan tersebut. Dikutip ruanghati.com dari The New York Post menyebutkan seorang demonstran yang namanya dirahasiakan berjalan dengan membawa Quran serta merobek beberapa bagian dari kitab suci umat muslim tersebut di perempatan Murray hanya beberapa jengkal dari Zero Ground lalu demonstran tadi membakarnya. Kejadian tersebut mencengangkan demonstran lainnya. Sedangkan Gubernur New York, David Peterson, juga pernah menawarkan bantuan jika pengembang pembangunan masjid itu bersedia memindahkan lokasi proyeknya ke tempat yang lebih jauh dari ground zero. Masjid itu dirancang oleh komunitas Muslim yang tergabung dalam Cordova Initiative. Lokasi Masjid itu hanya terletak dua blok dari ground zero di Lower Manhattan. Gubernur yang berasal dari

Partai Demokrat itu mengaku tidak menentang rencana pendirian masjid itu. Namun, dia juga memahami penolakan yang disampaikan kelompok penentang. Dia bersedia mencarikan lahan baru milik negara yang cocok untuk pembangunan masjid itu. Cordoba Initiative menolak mengomentari tawaran itu. Begitu juga dengan Walikota New York, Michael Bloomberg, yang pekan lalu telah mendukung pembangunan masjid tersebut. Dalam paa itu mayoritas orang Muslim Amerika mendukung pembangunan masjid dan pusat komunitas Islam di dekat Ground Zero, situs serangan 9/ 11 di New York. Menurut Survei Pew Research Center, 81 persen Muslim Amerika telah mendengar tentang proyek yang sangat ditentang oleh kaum konservatif Amerika. Sebanyak 72 persen mengatakan masjid itu harus diizinkan untuk dibangun. Masjid dan pusat Islam dengan nama Cordoba House akan dibangun hanya dua blok dari tempat World Trade Center berdiri sebelum dihancurkan dalam serangan teroris tahun 2001. Ditanya tentang masjid atau pusat-pusat Islam di komunitas mereka, 14 persen Muslim AS mengatakan ada penentangan untuk membangun masjid dalam beberapa tahun terakhir dan 15 persen mengatakan pusat Islam atau masjid di komunitas mereka telah dirusak atau menjadi target permusuhan lainnya.(d/berbagi sumber)

SETIAP 11 September, rakyat Amerika mengenang tragedi runtuhnya menara kembar World Trade Centre (WTC) di New York, AS, yang memakan banyak korban. Gedung kembar itu hancur luluh bagaikan gedung tua yang diledakkan oleh bahan peledak dari dalam setelah ditabrak dua pesawat terbang komersial. Hari itu, jaringan televisi AS meliput secara live dari lokasi peristiwa. Tayangan itu terbidik dari beberapa sudut dan terlihat langsung oleh jutaan pemirsa televisi. Pers AS lalu seperti menyanyikan lagu koor, mengutip keterangan resmi: ‘Menara itu runtuh diserang oleh teroris Muslim yang digerakkan oleh Usamah Bin Laden dari Afghanistan’. Tapi, tak semua pers mengikuti koor itu. Theiry Meyssan, seorang jurnalis asal Prancis mencoba melihat peristiwa itu secara objektif. ”Saya akan menjungkirbalikkan seluruh versi resmi serangan 11 September 2001,” katanya. Hasil investigative reporting -nya itu kemudian ia tuangkan ke dalam sebuah buku berjudul 9/11 The Big Lie America , diterjemahkan penerbit Jalan Lurus dengan judul, Bohong Besar Amerika , Bandung, 2003. Inilah cerita versi Thierry Meyssan: Kedua pesawat itu diidentifikasikan oleh FBI sebagai Boeing 767. Pesawat itu menghantam tepat pada sasarannya. Peristiwa ini sangat musykil. Dipandang dari ketinggian yang jauh, sebuah kota akan tampak seperti selembar peta dan semua acuan visual yang lazim menjadi hilang. Untuk menabrak menara, pesawat perlu dipraposisikan pada ketinggian sangat rendah. ‘Karya’ itu merupakan prestasi luar biasa bahkan pilot yang sangat berpengalaman pun sulit melakukannya. Konon yang melakukannya adalah pilot yang baru lulus latihan. Namun, ada satu cara lain untuk mendapat hasil demikian, yakni….. memakai rambu tuntun dari radio. Suatu sinyal yang dipancarkan dari sasaran, menuntun pesawat itu. Tak perlu banyak orang di pesawat dalam kendali pilot otomatis. Bahkan, pembajak sama sekali tidak dibutuhkan. Pesawat itu berada di bawah kendali remote control , mengendalikan pesawat tanpa pilot. Setelah ditabrak, Menara Kembar runtuh sendiri. Sebuah komisi penyidik menyimpulkan bahwa terbakarnya bahan bakar pesawat menimbulkan panas yang melelehkan struktur logam utama kedua bangunan. Teori ini disangkal keras oleh Assosiasi Pemadam Kebakaran New York dan Journal Profesional, Fire Engineering bahwa struktur bangunan tersebut tahan api. Para petugas pemadam kebakaran malah mendengar ledakan di lantai dasar bangunan. Pakar terkenal dari Institut Pertambangan dan teknologi, Van Romero pun mengamininya. ”Keruntuhan itu diakibatkan oleh bahan peledak,” katanya. Pada hari yang sama, Departemen Pertahanan mengeluarkan pengumuman singkat ”Pentagon diserang teroris pada pukul 09.38,” kata Menteri Pertahanan Donald H. Rumsfeld. Pers AS pun heboh. Namun, ketika mau meliput peristiwa itu, para wartawan diusir dari tempat kejadian dengan alasan agar tidak menghalangi operasi penye-

lamatan. Toh, wartawan AP, Tom Horan, berhasil mendapatkan foto-foto ekslusive dari sebuah gedung dekat lokasi kejadian. Lepas dati semua itu, ada beberapa teori konspirasi yang merebak di masyarakat dunia dan Indonesia yaitu: Diduga pelakunya ialah bangsa Israel, menurut sebuah fakta menarik, dari laporan time.com, dari sekitar 6.000 korban runtuhnya gedung WTC, hanya beberapa saja yang orang Yahudi. Padahal ada 4.000 orang Yahudi yang mencari nafkah di gedung itu. Konon, mereka sebelumnya telah dilarang mendekati gedung nahas itu oleh kelompoknya. Pengamat intelijen yang juga mantan KaBaKIn, Zaini Anshar Maulani (1939-2005), kemungkinan temuan itu ada benarnya. Sebab selama ini Israel sering memanfaatkan dan memprovokasi beberapa orang Arab fanatik untuk melakukan teror bunuh diri itu. Namun sayangnya, FBI, CIA, dan pejabat keamanan AS tak sungguh-sungguh mengusut informasi bahwa pada tanggal itu 4 ribu orang Yahudi libur. Menurut salah satu sumber berita, bahwa saat peledakan itu, juru kamera Yahudi tampak bersuka cita atas tabrakan itu. Z.A. Maulani juga menyebut Tentara Merah Jepang. Selain perkara ideologi, beberapa saat usai serangan, sebuah media lokal di Yordania ditelepon seseorang yang mengaku anggota kelompok radikal Jepang itu. Si penelepon menyatakan bertanggung jawab atas aksi itu. Menurutnya, serangan itu ialah pembalasan atas bom atom di Hiroshima dan Nagasaki. Beberapa hari setelah serangan, ada seorang penelepon ke televisi Abu Dhabi. Mengaku dari Front Demokratik Pembebasan Palestina (DFLP), penelepon itu mengaku pihaknya bertanggung jawab atas tragedi itu. Namun tak lama kemudian, lewat TV yang sama, seorang pejabat senior DFLP membantah klaim tadi. Teori Konspirasi Serangan teror Alqaidah ke menara kembar WTC di Manhattan AS memicu banyak teori konspirasi. Berikut 9 konspirasi yang ditimbulkan oleh serangan dahsyat yang menewaskan sekitar 3.000 orang tersebut. 1. AS Sudah Mengetahui Akan Diserang Presiden AS saat itu, George W Bush mengatakan bahwa tidak ada seseorang pun di pemerintahannya yang membayangkan negara superpower itu bakal diserang lewat pesawat yang menubruk gedung pencakar langit. Namun beberapa pekan sebelumnya, ketika Bush dan sejumlah pemimpin G8 di Genoa, Italia, sudah memperhitungkan skenario tersebut. Mereka menempatkan misil antipesawat di dekat tempat pertemuan. Sebelumnya, Italia mendapat ancaman akan diserang lewat pesawat. 2. WTC Runtuh Karena Bahan Peledak. Sejumlah fisikawan maupun penggemar teori konspirasi dan pakar teknik sipil percaya gedung WTC diledakkan dari dalam. Bukan karena semata ditubruk pesawat. Ini berasal dari teknik bangunan WTC yang tertanam kokoh tapi hancur hingga ke dasar. Menurut mereka, ada sejumlah besar bahan peledak disimpan di WTC di tempat-tempat stra-

tegis. 3. Pialang Saham Berperan Sebelum 9/11 memang ada aksi pasar saham yang memberi dampak cukup luas. Misal: saham United Airlines dan American Airlines yang pesawatnya dibajak, saham mereka dilepas cukup besar sebelum 9/11. Sementara perusahaan keamanan, di sisi lain yang bakal meraup untung pascaserangan WTC, juga mengalami kebanjiran order saham. Saham Morgan Stanley, yang berkantor di WTC juga mengalami aksi jual besarbesaran. 4. Pesawat Sebenarnya Bisa Ditembak NORAD (Komando Pertahanan Amerika Utara) seharusnya mampu menembak pesawat-pesawat yang dibajak atau mampu menghalau pesawat itu mendekati targetnya. Namun NORAD tidak melakukan hal ini dan mereka terlambat mengetahui ada pembajakan pesawat. 5. Pesawat di Pentagon Teori lainnya mengatakan Pentagon tidak diserang oleh pesawat American Airlines Flight 77. Argumentasinya, Petagon adalah gedung paling aman di dunia, memiliki ribuan kamera pengintai. Tapi tidak ada satupun kamera yang menangkap pesawat bakal menghantam Pentagon. Teori konspirasi menghubungkan serangan Pentagon dengan adanya oknum AS yang menembakkan misil ke markas Dephan itu. 6. Kotak Hitam Setiap pesawat memiliki dua kotak hitam yang menyimpan informasi penerbangan. Anehnya, tidak ada satupun kotak hitam dari dua pesawat yang menghantam gedung WTC. Namun belakangan, para pekerja yang membersihkan sisa sisa WTC mengatakan mereka menolong agen federal mengambil tiga dari empat kotak hitam di sana. Dan kotak hitam di Pentagon pun diklaim sudah sangat rusak untuk dibaca. Kotak hitam yang bisa dibaca umum hanyalah dari United 93 yang jatuh di Pennsylvania. 7. Aksi CIA dan Mossad Mantan presiden Italia ikut memberi teori konspirasi. Menurut dia, ada informasi dari kaum kiri Italia yang menyatakan CIA dan Mossad ada di belakang serangan WTC. Sehingga mereka menjadikan Islam dan Muslim sebagai kambing hitam. Bahkan lembaga intelejen Pakistan InterService Intelligence mengklaim tahu ada rencana tersebut. 8. Bukan Pesawat, Tapi Misil Dengan asumsi badan pesawat terbuat dari alumnium yang kekuatannya rendah untuk meruntuhkan WTC, maka ada sejumlah pihak yang menilai jangan-jangan bukan pesawat yang menabrak WTC tapi sebuah misil dengan efek hologram menyerupai pesawat. Teori ini didukung dari analisis frame per frame siaran tabrakan itu yang menunjukkan bentuk pesawat lebih menyerupai selongsong cerutu yang lonjong 9. Demi Minyak Menghancurkan WTC akan membuka jalan bagi negaranegara barat untuk menguasai aset-aset minyak di Timur Tengah. Penggemar teori konspirasi yakin para perusahaan minyak raksasa memiliki sumber daya untuk membuat serangan tersebut. (d/berbagi sumber)


LANCONG 5

MINGGU, 11 SEPTEMBER 2011 M 12 SYAWAL 1432 H

PISANG KAPIK

Penganan yang Digemari

PADANG, HALUAN — Makanan yang satu ini tersedia di sejumlah daerah di Sumatera Barat. Salah satunya di Kota Bukittinggi. Anik, pengusaha pisang kapik di kota wisata itu menjelaskan, setelah puluhan tahun malang melintang, pisang kapik itu sudah menjadi incaran turis. Sejumlah pembeli setia yang sebagian besar berasal dari luar Kota Bukittinggi, termasuk dari Jakarta, selalu menyempatkan diri mampir membeli pisang kapik. Setiap akhir pekan, tidak kurang dari 500 buah pisang kapik tandas dibeli setiap hari dari setiap tempat berjualan. “Kalau hari-hari biasa, sekitar 200 buah pisang kapik yang laku,” kata Anik. Sebuah pisang kapik ditawarkan dengan harga Rp2.500. Namun, calon pembeli biasanya langsung ditawari dengan harga satu paket, empat buah pisang kapik seharga Rp10.000. Kini relatif hanya pada tiga lokasi di kawasan Pasar Atas itulah bisa ditemukan pisang kapik. “Orang lain pernah juga mencoba untuk membuat usaha seperti ini, tapi kemudian berhenti akibat tidak sabar karena pembeli kan terkadang juga sepi. Perputaran uangnya sulit,” katanya. Anik. Ia mengatakan, dengan harga sebutir pisang kepok mentah yang bisa mencapai Rp1.500, marjin keuntungan memang tipis. “Kalau yang beli banyak, ya, untungnya banyak. Tapi kalau yang beli sedikit, ya, dapatnya sedikit,” ucapnya. Selain ditantang persoalan pembeli yang tidak pasti, usaha itu kini juga dihadapkan pada kendala relatif minimnya ketersediaan bahan baku. Pisang-pisang kepok jenis warna kuning itu khusus didatangkan dari Kabupaten Pasaman, Agam, dan Kota Padang Panjang yang kini jumlahnya makin berkurang.”Kini pisangnya susah didapatkan,” kata Ita. Pisang harus didatangkan dari tempattempat tersebut karena kualitas pisang kepok jenis kuning dari lokasi-lokasi itu diyakini sebagai yang terbaik. (aci/jon/*)

Laporan: Hajrafiv Satya Nugraha

P

ANTAI Kata memang terkenal dengan keeksotisannya yang menjanjikan keindahan. Pemandangan nan elok, hembusan angin laut yang segar dan pastinya keramahan dari pribumi setempat akan terasa hangat saat mampir sejenak untuk menikmati rona, dan pesona alam yang mampu menghilangkan rasa jenuh dan lelah anda. Terletak di Selatan Kota Pariaman, pantai ini membentang Desa Taluk dan Desa Karan Aur. Anda tidak perlu pusing-pusing mencari lokasi pantai ini, karena jarak pantai ini hanya 1.500 meter dari batas Kota Pariaman dengan Kabupaten Padang Pariaman. Bila masih tetap pusing, anda hanya butuh membayar ongkos Rp7.000 untuk menyewa bendi maupun transportasi public lainnya untuk mencapai pantai ini. Berbeda dengan pantai di Kota Pariaman lainnya, Pantai Kata sampai sekarang ini masih alami dan belum begitu terjamah. Keasrian dan panoramanya mampu menyatukan kita dengan suasana harmoninya alam pantai yang damai. Akan terlihat pepohonan pinus dan cemara yang

bernyanyi dengan desiran daun yang mengikuti arah angin. Pasirpasir putih seluas mata memandang seakan menarik kita untuk berkunjung ke sana. Sore hari adalah waktu yang sangat pas dengan memandang laut lepas dan matahari tenggelam bersama nelayan yang bergelut dengan ombak untuk pergi ke tengah lautan. Beberapa kerbau terlihat santai berendam di muara yang menghubungkan hilir sungai dengan pantai kata. Rumput-rumput yang hijau menemani di sekitar. Batu-batu di tepi pantai, seakan mempersilahkan untuk duduk, memandang ke arah laut. Sore hari dan hari

libur? Barangkali itulah saat yang paling ditunggu. Matahari memancarkan warna merah dari arah timur. Sembari memandang laut, udara sepoi-sepoi menerpa wajah. Jadilah keindahan alam, dan canda tawa anak muda yang terlihat berkumpul hanya untuk memandangi dan menikmati pesona alam Pantai Kata. Rio (21), warga sekitar Pantai Kata menyadari potensi wisata yang ada di Pantai Kata. “Banyak para fotografer yang hunting picture di sini. Bahkan ada fotografer yang berasal dari kota pariaman yang meraih juara 2 dalam kontes fotografer tingkat Sumatera Barat, dan objeknya di pantai kata ini,” kata rio. “Biasanya para fotografer mengambil objek pepohonan pinus dan cemara yang

SUMBAWA, HALUAN — Tak dapat dimungkiri, Pulau Komodo di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, adalah salah satu pulau terunik di dunia. Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin berwisata mengisi liburan, tentu tak rugi kalau Anda mengagendakan berkunjung ke pulau ini. Apalagi sejak Taman Nasional Z Komodo menjadi salah satu finalis Tujuh Keajaiban Alam Baru (New 7 Wonders of Nature) yang pemenangnya akan diumumkan pada 11 November 2011, Pulau Komodo menjadi perhatian dunia. Makin banyak pula wisatawan asing yang berwisata ke pulau yang terletak di antara Pulau Sumbawa dan Flores itu, termasuk mereka yang datang dengan kapal-kapal pesiar. Kunjungan wisatawan ke Komodo dalam tiga tahun terakhir meningkat 300 persen, dari sekitar 16.000 orang menjadi 50.000 orang. Tahun 1986, TN Komodo ditetapkan oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) sebagai cagar biosfer dan warisan alam dunia. Dengan berwisata ke Pulau Komodo, sebenarnya kita tak hanya melulu dapat menyaksikan komodo (Varanus komodoensis), reptil purba turunan dinosaurus. Namun, kita juga dapat merasakan sensasi alam yang indah dan unik, yang tak akan terlupakan, di antaranya perbukitan dengan padang sabana nan luas, juga keindahan pantai beserta taman bawah lautnya. Kita bahkan dapat menyaksikan komodo yang jumlahnya mencapai 2.753 ekor tidak hanya di Pulau Komodo, tetapi juga di Pulau Rinca. Di dalam kawasan TN Komodo, naga atau kadal raksasa itu juga terdapat di Pulau Nusa Kode dan Gili Motang. Adapun di luar kawasan, komodo terdapat pula di Manggarai Timur, Pulau Flores. Di dunia, komodo hanya terdapat di lima tempat ini. Rate menuju Pulau Komodo tak terlalu sulit. Yang lebih mudah ditempuh dari Denpasar, Bali, dengan pesawat menuju Labuan Bajo, kota di ujung barat Flores. Dari Labuan

membentang di sepanjang pantai, serta matahari terbenam sebagai latarnya,”kata Rio lagi. Sementara itu, pengelolaan pantai kata ini masih kalah jauh dengan pengelolaan pantai di Kota Pariaman lainnya. Kurangnya publikasi dan para investor di pantai ini menjadi permasalahan untuk perkembangan obyek wisata yang mempunyai potensi ini. “Kalau saja ada perhatian dari pihak pemerintah dan swasta untuk lebih menggali potensi wisata di pantai ini, pasti ekonomi masyarakat di sekitar bisa lebih meningkat,” kata mahasiswa UNP ini. Selain pesona alam yang menjanjikan, pantai memang tidak pernah luput dari sampah. Untuk menilai suatu masyarakat yang peduli dengan keindahan, pasti dapat dilihat bagaimana ma-

Bajo, kita dapat menggunakan jasa dari hotel tempat kita menginap ataupun biro pariwisata untak mengantar ke Komodo. Selain itu, kita juga dapat menyewa kapal motor kayo milik penduduk. Kita bisa mencarinya di dermaga Labuan Bajo. Rata-rata kapal motor penduduk dapat menampung 10 orang. Waktu tempuh Labuan Bajo-Komodo sekitar empat jam. Sebaiknya, untak meringankan biaya, Anda berangkat berkelompok sebab biaya sewa kapal berkisar Rp2 juta pergi-pulang. Biaya tersebut sudah termasuk makan dan minum karena kita mesti menginap. Biasanya wisatawan ke Komodo menginap selama dua hari satu malam. Namun, perlu diketahui, biaya kelas itu hanya untak kapal tanpa kamar. Artinya, wisatawan akan tiduran di dek kapal. Ini tentu saja salah satu sensasi tersendiri bagi wisatawan, menikmati suasana tidur di dalam kapal, di perairan pulau yang notabene habitat asli komodo. Akan tetapi, Anda juga tak perlu khawatir. Penduduk di Labuan Bajo ada yang menyewakan kapal dengan fasilitas kamar tidur meski biayanya lebih mahal, yakni di atas Rp2 juta. Berwisata ke Palau Komodo, biasanya wisatawan ditawari satu paket. Dalam perjalanan kembali ke Labuan Bajo, wisatawan umumnya akan diantar oleh pemandu ke Pantai Merah (Pink Beach), pantai dengan pasir herwarna putih kemerahan. Di sini, wisatawan juga bisa berenang atau menyelam (diving). Terumbu karang di perairan TN Komodo yang mempunyai 132.572 hektar lautan itu memang sangat memukau dan termasuk salah satu yang terindah di dunia. Di perairan ini terdapat lebih dari 1.000 jenis ikan, 260 jenis karang, dan 70 jenis bunga karang (sponge). Kepala Tata Usaha Balai TN Komodo Hera Rudiharto mengatakan, sampai saat ini, di Pulau Rinca dan Komodo belum ada tempat penginapan bagi wisatawan. “Ada beberapa kamar, tapi lebih dikhususkan untuk para ranger yang bertugas di sana, termasuk yang akan mengawal wisatawan selama ber-

syarakat disuatu daerah mengelola sampahnya. “Sampah yang dipantai ini berasal dari hasil pembuangan rumah tangga yang dibawa oleh sungai dan pengunjung yang tidak peduli dengan kebersihan pantai. Tapi sampai saat ini persoalan sampah belum begitu mengkhawatirkan dan bisa diatasi oleh petugas kebersihan dan masyarakat sekitar,” kata arif (21), rekan rio. “Biasanya petugas kebersihan kota pariaman bersama masyarakat sekitar membersihkan sampah di pesisir pantai,” kata arif lagi. Walaupun sampah sembari menghantui Pantai Kata, namun pesona dan keharmonisan alamnya masih alami dan mampu memberikan kenyamanan dan ketentraman.

keliling di lokasi. Namun, kalau pengunjung ingin menginap di situ pun diperbolehkan,” kata Heru. Sebenarnya ada alternatif jika Anda ingin ke Palau Komodo tanpa harus menginap, yakni menggunakan speedboat. Namun, biaya sewanya lebih mahal, sekitar Rp 4 juta, dengan waktu tempuh Labuan Bajo-Komodo cuma 1,5 jam. Koordinator Sekretariat Bersama Pemuda dan Masyarakat Manggarai Barat Ferry Adu menuturkan, di wilayah perairan Labuan Bajo terdapat sejumlah pulau dengan panorama pantai indah yang dilengkapi resor dan bungalo. “Wisatawan bisa menginap di Pulau Bidadari, Pulau Kanawa, Pulau Sebayur, atau Pulau Seraya. Namun, sebaiknya kalau ada rencana menginap satu minggu sebelumnya supaya memesan kamar sebab di tiap pulau jumlah kamar terbatas, yakni 1015 kamar saja,” kata Ferry. Sekali lagi, berwisata ke Komodo penuh dengan sensasi. Di sana, Anda juga dapat melihat proses kerajinan kain tenun ikat tradisional atau pembuatan patung mini komodo yang dipahat dari kayo. Sementara itu, bagi Anda yang akan kembali ke Jawa atau Denpasar, tak ada salahnya berangkat melalui kota Ende atau Sikka, kabupaten di bagian tengah Flores. Pasalnya, ada banyak tujuan wisata yang tak kalah menarik menuju daerah ini, di antaranya Danau Ranamese di Manggarai Timur, danau tiga warna Kelimutu Ende, serta taman laut Teluk Maumere di Sikka. Yang kelas, berlibur ke Flores tidak untuk berwisata belanja di mal seperti kota-kota besar di Jawa. Pasalnya, daerah ini begitu kaya dengan obyek wisata budaya, bahari, dan alam. Yang tak kalah menantang, jalur darat dari Labuan Bajo sampai ujung timur Flores begitu khas. Medannya naik-turun bukit dan gunung; melewati lembah, jurang, dan tebing terjal; juga berkelok-kelok bagaikan ular yang sedang berjalan meliukliuk. Sebab, Flores juga dikenal dengan Pulau Nusa Nipa atau pulau ular. (aci/ant/kcm)


6 PERSONAL

MINGGU, 11 SEPTEMBER 2011 M 12 SYAWAL 1432 H

Juragan Tanaman Hias Lubuk Minturun ATON NURSERI

Narasi Foto-foto

LOWONGAN KERJA Perusahaan otomotif terkemuka di Indonesia membutuhkan tenaga kerja untuk :

MARKETING ADMINISTRASI Persyaratan : 1. Minimal tamatan D3 2. Berpenampilan menarik 3. Mempunyai kendaraan minimal sepeda motor dan melampirkan foto copy SIM (khusus Marketing) 4. Melampirkan Surat Keterangan Kesehatan 5. Pas photo uk. 4 x 6 (3 lembar) Surat lamaran diantarkan langsung ke :

Jl. Hamka No. 123 Padang Paling lambat 7 hari setelah iklan ini diterbitkan

: Rusdi Bais : Rusdi Bais

PULUHAN jenis tanaman hias berwarna-warni lalu dipadu dengan belasan jenis bibit tanaman buahbuahan tertata rapi dan indah, di halaman rumah permanen di Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Padang. Angin siang menerpa lembut. Kicau burung perkutut, Kenari dan burung Murai Batu yang saling bersahutan menambah asyiknya suasana. Sungguh sangat menyenangkan, sehingga waktu berlalu seakan tidak terasa. Itulah secuil gambaran suasana di tempat usaha aneka tanaman hias:”Aton Nurseri” yang dikelola oleh Aton, 49 tahun, membuat pengunjung betah berlamalama. Berbagai jenis tanaman hias dan bibit tanaman buah-buhan tersedia di sana, antara lain aneka tanaman anggrek, aglonema, bromel hingga bibit tanaman buah-buahan seperti sawo, jeruk, mangga, kedondong, jambu dan banyak lagi pilihan yang dapat memuaskan hati. Harganya pun sangat bervariasi, mulai dari Rp25.000. hingga Rp12 juta. Maka, tidak mengherankan Aton Nurseri cukup dikenal di kawasan Lubuk Minturun, selalu ramai dikunjungi para pencinta tanaman hias, terutama kaum perempuan yang datang dari berbagai pelosok kota Padang, bahkan dari berbagai kota di Sumatra Barat, Bengkulu dan Provinsi Riau. “Dari luar Sumatra Barat biasanya datang ketika libur panjang, libur sekolah dan Lebaran,” jelas Aton, kelahiran Padang, 9 September 1962. Dari sekian banyak pengunjung, tentu tak semuanya gaya dan tingkah yang menyenangkan, namun Aton tetap melayani dengan ramah. “Namanya manusia, tentu tak sama prilakunya. Ada yang nyinyir, ada yang sekedar bertanya, itu hal yang biasa. Tetap saya layani dengan baik,” kata ibu empat anak, buah perkawinannya dengan Zulkifli, kini sudah almarhum. Sebagai pedagang atau di pihak penjual komoditi, harus siap menanggung ragam. Aton mengaku tidak canggung menghadapi berbagai prilaku pembeli, karena sudah terlatih sejak kecil. Meski yang dijual berbeda, tetapi prinsip dalam jual-beli itu sama: memberikan kepuasan kepada pembeli. “Kita tidak boleh bersikap kasar. Itulah yang ditanamkan orang tua sejak saya diperkenalkan dunia bisnis ketika masih duduk di bangku sekolah dasar,” Aton menegaskan. Ketika itu, bukan dagang bunga, tetapi ‘bajojo’ jagung dan pisang

rebus di seputar Lubuk Minturun hingga ke Tanjung Aur. Pada bulan puasa (Ramadhan), malamnya Aton berjualan makanan ringan dan buahbuahan di Mesjid Raya Lubuk Minturun, mulai dari kerupuk ‘balado’, tahu goreng dan bermacam buah-buahan. Sementara orang tuanya berjualan barang P & D dan sayuran di rumah tak jauh dari lokasi Aton sekarang. Di usianya baru 13 tahun atau Kelas VI SD, Aton dipercaya berbelanja ke Pasar Lubuk Buaya, Padang, membeli berbagai barang dagangan yang akan dijual di kedai orang tuanya. Ternyata tidak menemui kendala. Kemudian disuruh berbelanja ke Pasar Raya Padang,sehingga Aton cukup dikenal oleh para sopir angkot jurusan Pasar RayaLubuk Minturun. Suatu kali ungkap Aton, uang tak cukup pembeli barang. Kalau kembali pulang ke rumah, tidak memungkinkan lantaran memakan waktu cukup lama. Lantas, dia memberanikan diri membuka seuntai antingnya sebesar setengah mas atau 1,25 gram dan dijual untuk mencukupi barang dagangan. Sikap Aton itu tentu saja mencengangkan kedua orang tuanya.Karena tak sedikit pun terbayang sebelumnya. Kedua orang tuanya merasa haru dan bangga. Tak lama kemudian, anting tersebut diganti lagi oleh orang tuanya. Aton makin dipercaya, tidak saja oleh kedua orang tuanya, tetapi juga para pedagang di Pasar Raya Padang. Mengetahui bakat dagang Aton yang begitu menonjol dan jujur, orang tuanya memberanikan diri mengambil kredit ke bank sebesar Rp100.000. untuk menambah modal usaha. Jaminannya adalah sertifikat tanah kebun. Kemudian, pengelolaan warung P & D diserahkan kepada Aton sepenuhnya. Aton dilatih secara mandiri. Dan dia diberi tanggung jawab untuk menanggung semua biaya keluarga, termasuk biaya sekolah tiga orang adiknya, plus kedua orang tua.” Ketika itu, usianya baru delapan belas tahun,” ungkap Aton. Beban Aton cukup berat. Dia merasa tertantang. Sementara sebagian teman-teman seusianya sibuk dengan hal-hal bersifat konsumtif, Aton justru berjuang menghidupi keluarganya. Tak ada waktu untuk bermain, apalagi berleha-leha yang tak bermakna. Pagi hari yang dingin sehabis subuh— sebagian rekanya barangkali masih tertidur pulas— Aton sudah berangkat ke

Pasar Raya berbelanja, lalu pulang dan sibuk melayani pembeli. Ternyata usaha yang dikelola Aton, mengalami kemajuan. Kredit bank dilunasi lalu diambil lagi sebesar Rp2 juta. Usahanya makin berkembang dan kedai Aton paling terkenal di Lubuk Minturun, terutama di era tahun 1985 hingga 1995. Lima orang anak angkatnya –pelajar SD hingga SMA—juga ikut senang. Setelah pindah ke lokasi sekarang pada tahun 2000, omsetnya terus merosot. Sementara usaha tanaman hias yang dirintis sejak 1998 dengan investasi Rp100.000, semula sebagai usaha sampingan dijadikan usaha utama. “Keterampilan merawat tanaman hias hanya belajar dari buku dan pengalaman,” Aton menerangkan Awalnya hanya menyediakan bunga bougenvil, kemudian secara perlahan koleksi makin bertambah. Tahun 2001 makin berkembang, dan usaha P & D akhirnya tutup. Aton makin bersemangat tatkala pada tahun 2008 mendapat suntikan modal sebesar Rp10 juta, berupa pinjaman lunak dari PT Semen Padang. Sejak itu, koleksi tanaman hias dan bibit tanaman buah-buahan makin bertambah, sehingga Aton Nurseri kian dikenal di kawasan Lubuk Minturun. Nama Aton semakin berkibar setelah terpilih sebagai Juara II Lomba Tanaman Hias se-Sumbar tahun 2008, kategori “Philodendron”. Sebagai mitra binaan PT Semen Padang, Aton tentu senantiasa menjaga citra bisnisnya, yang diimplementasikan dalam bentuk kelancaran membayar cicilan kredit. Belum sampai dua tahun, kredit yang tersisa dilunasi.Aton kembali memperoleh pinjaman kedua pada Maret 2009 sebesar Rp20 juta. Dan kini Aton Nurseri makin popular dan terkemuka di kawasan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Padang. Menurut Aton, menjalankan usaha harus jujur, ramah dan menghargai pembeli. Namun yang terpenting ujarnya, setiap rezki yang diperoleh, sebagiannya ada hak orang lain di dalamnya. “Jadi, kita jangan kikir,” tegas Aton mengaku selalu mengeluarkan zakat setiap tahun dan juga sering bersedekah kepada orang-orang yang membutuhkan. “Semoga rezki yang diterima mendapat berkah dari Allah SWT,” kata peraih Juara I Tanaman Hias Sumbar tahun 2010. (h/ Rusdi Bais)


RANTAU 7

MINGGU, 11 SEPTEMBER 2011 M 12 SYAWAL 1432 H

Ikapabasko Galang Dana

PADANG PANJANG, HALUAN-Perantau Ikatan keluarga Padang Panjang, Batipuh X Koto (Ikapabasko) Jakarta, tengah mengumpulkan data musibah kebakaran pasar Padang PanjangIkapabasko Jakarta sudah mengutus ketua bidang MUKHLIZAR organisasinya Amri DT. PERPATIH Aziz untuk mengumpulkan data kebakaran. Data itu selanjutnya disampaikan kepada seluruh perantau sebagai guna mencarikan bantuan yang mendesak dibutuhkan Ketua Ikapabasko Jakarta Faisal Jamal yang dihubungi mengatakan, ikut prihatin atas musibah kebakaran yang menghanguskan 123 petak kios di pusat pasar Padang Panjang “Kami dirantau akan melakukan penggalangan dana melalui kegiatan Peduli Padang Panjang. Saat ini Ikapabasko sedang menghimpun datanya sehingga dapat disampaikan kepada urang awak di Jakarta, bantuan apa yang sebaiknya diserahkan “ kata Faisal Jamal Sementara itu, ketua I Bidang organisasi Ikapabasko Jakarta Amri Aziz yang ditanya terkait musibah kebakaran yang melanda pusat pasar Padang Panjang menyatakan, Ia sudah mengumpulkan data data terkait kebakaran pasar Padang Panjang beberapa hari ini. “Data itu akan dijadikan pedoman dalam pengumpulan bantuan. Apa yang sebaiknya diserahkan, sebut Amri Aziz (h/one)

CHRAFF SUMBAR-Salah satu stand di acara Foot and Chraff Sumatera Barat yang diadakan Dekranasda Sumbar di Gedung Kemperin, Jakarta tengah dikunjungi istri Menteri Dalam Negeri, Ny. Vita Gamawan Fauzi didampingi Ketua Dekranasda Sumbar Ny. Nevi Irwan Prayitno SYAF AL

KKTD Gelar Dialog dan Halalbihalal

JAKARTA, HALUAN–Menyambut Idul Fitri 1432 H tahun ini, Kerukunan Keluarga Tanah Datar (KKTD) Jaya, Jakarta, akan menggelar dialog interaktif, dan halal bihalal akbar pada Minggu, 18 September pekan depan di Hall B Jakarta Convention Center (JCC) atau yang lebih dikenal dengan Balai Sidang Senayan, Jakarta. Ketua Umum KKTD Jaya Mukhlizar Dt. Perpatih kepada Haluan di Jakarta kemarin, menyebutkan halal bihalal yang menyediakan tempat bagi 1.000 pengunjung itu tidak hanya menghadirkan warga perantau Tanah Datar di Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi dan Tangerang (Jabodetabek), tetapi juga diundang pengurus dan anggota KKTD di Bandung, Banten, Batam, Pekanbaru, Bali dan bahkan Malaysia. Selain para perantau, pihak panitia juga akan menghadirkan Bupati bersama forum muspida dan walinagari se-Tanah Datar. “Insya Allah, kita akan menghadirkan semua pengurus KKTD sejagad dan para pemimpin kabupaten dan nagari-nagari darikampung halaman,” ujar Mukhlizar optimis. Menurut Mukhlizar, Bupati Tanah Datar Shadiq Pashadigue sudah berjanji untuk hadir,

sekaligus akan membawa para walinagari di kampungnya untuk datang ke Jakarta menghadiri acara halal bi halal akbar ini. Silaturahim sekali setahun itu katanya, penting untuk dilakukan karena untuk bulanan biasanya hanya dilakukan setingkat nagari. “Dari pertemuan seperti inilah kita bisa saling mengenal satu sama lain, seling berbagai pengalaman, dan saling mererat persatuan dan kesatuan di antara warga Tanah Datar yang hidup di rantau,” ujarnya. Dalam acara yang berbarengan dengan hari terakhir Sumatera Barat Ekspo 2011 yang digelar mulai 15 September nanti, halal bihalal ini memang tidak menyediakan penganan khusus bagi pengunjung karena Sumbar Ekspo sendiri juga menyediakan “lapak” bagi pedagang makanan setiap harinya di lokasi ini. “Bagi yang ingin

makan dan minuman, kita arahkan ke los lambuang yang ada di lokasi Sumbar Ekspo,” ujar Mukhlizar. Ia menambahkan, cara ini juga sangat efektif dan efisien untuk mengurangi beban panitia yang biasanya harus menyediakan makanan untuk peserta halal bihalal. “Kami bekerjasama saja dengan panitia Sumbar Ekspo, sehingga pengunjung untuk kegiatan ranah itu juga meningkat,” ujarnya. Acara halal bihalal ini juga akan dimeriahkan dengan berbagai atraksi hiburan rakyat. Ada tari-tarian, nyanyian Minang dan terakhir akan ditutup dengan permainan KIM dengan berbagai hadiah menarik. Namun yang lebih penting, adalah tausiyah tentang hikmah halal bihalal. Dialog Interaktif Menyongsong halal bihalal ini, KKTD Jaya juga akan mengadakan dialog interaktif antara perantau dengan bupati dan jajaran di Jakarta. Ini karena nupati dan para wali nagari sudah ke Jakarta juga, maka KKTD berinisiasi untuk mengadakan dialog tersebut. Wakil Mendiknas Fasli Jalal dan Irjen Kemdiknas Musliar

Kasim yang notabene orang Tanah Datar, juga bersedia memfasilitasi tempat di Kemdiknas untuk kegiatan dialog tersebut. “Kita sedang mencari-cari tema dan waktu yang tepat. Kemungkinan sehari sebelum halal bi halal,” tutur Datuk Perpatih. Dialog itu dimulai dengan sedikit pengantar dari Wamendiknas Fasli Jalal yang kemudian dilanjutkan dengan pemaparan oleh Bupati Tanah Datar tentang program pembangunan dan potensi-potensi yang dimiliki oleh Tanah Datar. Baru kemudian dilakukan dialog interaktif dalam sharing pemikiran dan Tanya jawab. ”Dalam kondisi kini, kerjasama antara masyarakat kampung dengan perantau itu memang harus selalu ditingkatkan. Untuk menggalang kerjasama ini, Pemda dan pengurus organisasi rantaulah yang bisa memfasilitasinya,” jelas Mukhlizar, mantan Perjabat Kementerian Pertanian itu. Ia menambahkan, sebagai wilayah Luhak Nan Tuo, Tanah Datar pasti punya potensi wisata sejarah karena di sinilah letaknya pusat kerajaan Minangkabau tempo dulu. Kerajaan ini termashur ke mana-

mana, teramauk ke mancanegara. Malah, Negeri Sembilan yang utusannya akan akan hadir dalam halal bi halal ini, adalah bagian dari kerajaan Pagaruyung masa lalu. Mukhlizar mencontohkan, adanya promosi pariwisata Tour de Singkarak oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata yang juga melewati daerah ini, harus maksimal dimanfaatkan oleh Tanah Datar. Tapi, yang kita dengar, justru peserta tidak bisa menginap di Batusangkar karena ketiadaan tempat menginap. “Di sinilah kita minta bagaimana perantau yang mampu untuk bisa membangun hotel di Batusangkar atau di tepian danau Singkarak,” lanjutnya. Mukhlizar juga sangat menyayangkan kalau Singkarak yang menjadi ikon dari Tour de Singkarak, hanya menjadi tempat lewat dan penutupan acara saja tanpa mereka bisa bermalam di lokasi ini untuk merasakan sejuknya lokasi danau di kala malam tiba. “Kita harus bantu Pemda Tanah Datar dalam pemikiran bagaimana bisa menginapkan peserta Tour de Singkarak itu di Danau Singkarak dengan sajian ikan bilihnya,” tutur dia. (h/sal)

Sumbar Ekspo Siap Digelar

JAKARTA, HALUAN–Meski tanpa keikutsertaan stand Pemprov Sumatera Barat, namun Sumatera Barat Ekspo 2011 siap digelar di Hall B Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta, 15 hingga 18 September pekan ini. Emilya Rosa, Even Organizer acara Sumbar Ekspo ini menegaskan, meskipun hanya separuh dari 2.000 meter stand yang terjual, namun Sumbar Ekspo untuk pertama kalinya itu sudah siap dilaksanakan. “Insya Allah, sudah tak ada masalah lagi. Yang penting biaya gedung sudah tertutup untuk penyelenggaraan iven ini,” ujar Emilya yang pada hari yang sama di Hall A, juga menggelar kegiatan PNPM dan akan dibuka langsung oleh Wakil Presiden Boediono. Menurutnya, sejumlah UKM dan Pemda kota dan kabupaten di Sumatra Barat akan ikut tampil mengisi acara ini. Namun mungkin saja persiapannya agak kurang matang karena terlalu dekat dengan suasana lebaran, di mana para pengusaha kecil yang diminta ikut mengisi stand, tidak sempat menyiapkan bahan-bahan produksi karena keterbatasan karyawan yang masih di kampung dan habisnya stok untuk lebaran. “Bagusnya acara seperti ini digelar sebelum lebaran. Tapi, karena ada halal bihalal masyarakat Minang di hari pertama, forum diskusi bisnis dan halal bi halal warga Tanah Datar di hari terakhir, ya, Sumbar Ekspo ini diharapkan akan member makna,” ujar perempuan asal Bukitinggi itu. Rosa mengaku, sangat pendek mempersiapkan waktu untuk acara ini. “Persis hanya sebulan sejak penandatanganan kontrak dengan Fourm 0321 dari Gedung DPR dan Kantor Penghubung Sumatra Barat pada awal Juli lalu,” ujarnya. Ia menjelaskan, inilah kali pertama sebuah pemerintah daerah yang menggelar acara di JCC, sebuah tempat pameran yang cukup bergengsi di ibukota. “Setahu saya, belum ada daerah yang menggelar acara seperti ini di JCC,” ujar Emilya.Dalam pameran itu nanti, masing-masing BUMN, Pemda dan UKM akan menampilkan produk masing-masing. UKM akan tampil dengan berbagai produk pakaian, hingga makanan di mana los lambuang juga tersedia untuk pengunjung. Penyelenggaraan Sumbar Ekspo ini mendapat sambutan positif dari Ketua DPD RI Irman Gusman. “Ini adalah sebagai langkah maju dalam mendorong pertumbuhan perekonomian Sumatra Barat dengan melibatkan orang rantau,” kata dia beberapa waktu lalu. Namun waktu itu, Irman mengharapkan agar panitia Sumbar Ekspo dapat menyajikan forum diskusi yang bernas dengan mengangkat tema-tema yang sesuai dengan konteks kekinian tentang kondisi yang dihadapi oleh Sumatera Barat. “Fokusnya jangan jauh-jauh dari pariwisata, karena itulah kini yang bakal menjadi tulang punggung perekonomian masyakat ranah di masa mendatang,” ujar Irman. (h/sal)


8

MINGGU, 11 SEPTEMBER 2011 M / 12 SYAWAL 1432 H

8

MILAN 2 VS 2 LAZIO

NYARIS DIPERMALUKAN

MILAN, HALUAN – AC Milan gagal meraup poin sempurna di pertandingan pertama Serie A musim ini. Bahkan, Il Diavolo nyaris dipermalukan Lazio setelah tertinggal 0-2, sebelum akhirnya memaksakan hasil imbang 2-2.

Milan harus merasakan pahitnya dua gol pemain debutan

Serie A, Djibril Cisse dan Miroslav Klose, yang membungkam penonton di San Siro. Beruntung Zlatan Ibrahimovic dan Antonio Cassano menyelamatkan wajah Rossoneri di hadapan publik sendiri. Kejutan dibuat allenatore Massimiliano Allegri dalam susunan pemain. Allegri tak menurunkan Alexandre Pato dan memilih Cassano sebagai tandem Zlatan Ibrahimovic di lini depan. Pemain anyar Alberto Aquilani ikut diturunkan di pertandingan perdana, Sabtu (10/9). Lazio tampil menyerang sejak menit awal pertandingan. Baru berjalan empat menit, gawang

Christian Abbiati sudah diuji tendangan Ledesma. Milan pun tercengang oleh gol cepat Klose di menit ke-12. Umpan cantik diberikan Mauri dan sentuhan pertama Klose gagal dihentikan Alessandro Nesta. Tendangan Klose dari dalam kotak penalti sukses menghujam gawang Abbiati. Barisan belakang Milan nyaris melakukan kesalahan fatal saat Gennaro Gattuso bertabrakan dengan Alessandro Nesta. Gattuso pun tidak dapat melanjutkan pertandingan dan Allegri memasukkan Mark van Bommel. Rossoneri belum menemukan permainan terbaiknya hingga

pertengahan babak pertama. Alihalih mengejar ketinggalan, Milan justru harus kembali kebobolan. Lagi-lagi umpan cantik dari sektor kiri pertahanan Rossoneri berbuah gol. Kali ini giliran sundulan Cisse yang menembus jala Abbiati setelah menerima umpan silang Mauri. Milan akhirnya bangkit di menit 29. Aquilani dari luar kotak penalti memberikan bola kepada Cassano yang kemudian dilanjutkan kepada Ibra. Mantan penyerang Barcelona pun memperkecil kedudukan menjadi 1-2. Gol Ibra seolah menjadi pelelecut semangat Il Diavolo. Empat menit kemudian skor berubah menjadi 2-2. Tendangan jarak jauh Kevin-Prince Boateng ditepis kiper Bizzarri sehingga membuahkan tendangan sudut. Berawal dari corner inilah sundulan Cassano sukses memaksa hasil imbang di babak pertama. Permainan menyerang langsung diperagakan Rossoneri di babak kedua. Cassano mendapat peluang

Tevez Tidak Kapten City Lagi

CARLOS TEVEZ

MANCHESTER, HALUAN-Manajer Manchester City Roberto Mancini telah mencopot ban kapten Carlos Tevez. Vincent Kompany ditunjuk sebagai penggantinya mulai musim ini. Kompany jadi kapten tim dalam tiga pertandingan pertama The Citizens sementara Tevez tengah dalam upaya mengembalikan kebugarannya. Mancini akhirnya memutuskan tidak mengembalikan ban kapten kepada penyerang Argentina itu terkait hasrat ingin hengkang yang diungkapkannya pada musim panas lalu. Lantas bagaimana Tevez menyikapi pencopotan ban kaptennya? Mancini menyatakan si pemain telah menerima keputusan ini. “Kapten tim City adalah Vinnie Kompany,” tegas Mancini seperti dikutip The Sun. “Sederhanya saja (alasannya). Carlos inginpergi dari klub pada musim panas lalu. “Saya menghormati opini dia tentang ingin hengkang tapi Carlos masih disni karena kami tidak memiliki solusi untuk dia. Dia telah menerimanya. Carlos adalah pemain yang pintar.” Tevez akan tampil sebagai starter saat City melawan Wigan Atlhetic, Sabtu (10/9). Mancini yakin strikernya tersebut akan dapat tampil maksimal. “Dia adalah pemain fantastis untuk kami, seseorang yang dapat mencetak 20 gol dalam semusim. Carlos berlatih dengan baik dan sudah bekerja dengan baik,” tuntas Mancini. (h/dtc)

emas saat paruh kedua baru berjalan dua menit. Menusuk lewat sisi kiri, Cassano melepaskan tembakan ke arah gawang, namun masih melebar. Milan berkali-kali mencoba membongkar rapatnya barisan belakang tim tamu, namun dibuat frustrasi berkat apiknya pertahanan anak-anak asuh Edoardo Reja. Skor 2-2 bertahan hingga pertandingan usai. “Kami sudah tidak bermain bersama cukup lama dan para pemain baru balik dari tugas internasional. Jadi skuad hanya punya persiapan kemarin untuk laga ini,” tutur pelatih Milan, Allegri di Football Italia. “Kami bisa tampil lebih baik sebenarnya namun kami bereaksi di babak kedua dengan membuat banyak kesempatan. Kami memenangi bola lebih banyak namun juga lebih banyak menerima serangan balik. Lazio merepotkan kami dan sangat kuat saat menyerang,” sambungnya.(h/okz/pp)

ANTONIO CASSANO

Leverkusen Pesta Gol AUSBURG, HALUAN - Hasil positif diraih Bayer Leverkusen dalam lawatannya ke kandang tim promosi FC Ausburg. Die Werkself menang besar 4-1. Dalam laga yang dihelat di SGL Arena, Sabtu (10/9) Leverkusen tertinggal lebih dulu di menit 5 ketika pemain asal Jepang, Hajime Hosagai, membobol gawang Bernd Leno. Tak butuh waktu lama untuk Leverkusen menyamakan kedudukan. Semenit setelahnya Sidney Sam menjebol jala tuan rumah lewat sepakan kaki kanan ke pojok gawang. Tim tamu berbalik unggul ketika Stefan Kiessling menuntaskan umpan Renato Augusto dengan tembakan dari

jarak 12 yard di menit 23. Butuh waktu sekitar 50 menit untuk Leverkusen mencetak gol ketiganya dan Sam kembali mencatatkan namanya di papan skor. Assist Gonzalo Castro dengan manis dituntaskan Sam lewat sontekan ke jala Simon Jentzsch. Tujuh menit setelahnya Erin Derdiyok menegaskan kemenangan Leverkusen jadi 4-1 dengan tendangan terukur memanfaatkan bola rebound hasil sepakan Derdiyok sebelumnya. Dengan raihan tiga poin ini, Leverkusen sementara berada di posisi puncak Bundesliga dengan 10 poin dari lima laganya. Sementara Ausburg di posisi ke17 dengan poin dua. (h/dtc)

SIDNEY SAM

Saatnya Juventus Menang

TURIN, HALUAN – Setelah Juventus resmi bakal memakai stadion baru musim ini, bek Bianconeri, Giorgio Chiellini menegaskan, sekarang adalah waktunya untuk Juventus menang. “Kami menikmati suasana menyenangkan yang disediakan oleh stadion baru,” kata Chiellini setelah pembukaan resmi stadion. “Ini menjadi malam yang menyentuh, untuk kedua pendukung dan bagi kita semua, juga karena telah lima tahun akhirnya kami sudah kembali ke tempat ini (Delle Alpi). Secara pribadi saya sangat tersentuh,” tutur Chiellini seperti dilansir Football Italia. Menurut Chiellini, saat ini waktunya untuk para punggawa Juventus menyalurkan perasaan bahagianya ke penampilan yang positif dan memberikan segalanya di lapangan. “Ini akan menjadi awal bagi kita

Giorgio Chiellini untuk memulai dengan baik saat melawan Parma. Kita perlu membayar kepercayaan klub dan fans karena stadion ini adalah hal yang besar, suasana hari ini dan

kehangatan masyarakat sangat luar biasa,” ungkapnya. “Sekarang kita harus menjadi karakter besar dan elemen kontrol untuk menangani tekanan dan melakukannya dengan baik,” ujarnya. Pemain internasional Italia ini juga menyadari betapa pentingnya menang melawan Parma setelah kekalahan 4-1 musim lalu. Chiellini berharap segalanya akan berubah pada musim ini. “Tahun lalu bentrokan melawan Parma mengubah musim kami. Tapi, saat ini kami semua dalam bentuk yang baik dan kami pikir kami akan mampu mencapai target penting,” paparnya. “Tahun ini kami harus membalikkan hasil musim lalu dengan Parma. Itu harus menjadi awal dari sesuatu yang penting bagi kita. Stadion ini akan memberi kita dorongan besar dan kita perlu meningkatkan antusiasme ini,” tandasnya. (h/okz)


OLAHRAGA 9

MINGGU, 11 SEPTEMBER 2011 M 12 SYAWAL 1432 H

INGIN IKUTI KOMPETISI PRO 2

Win Can’t Win Oleh: Aditya Mohammad MEMALUKAN. Satu kata yang menyimpulkan performa Timnas Indonesia dalam dua laga Pra Piala Dunia putaran ketiga kemarin. Dipermak Iran dan dihabisi Bahrain dikandang sendiri. Sebagai bangsa yang memiiliki sindrom inferioritas akut banyak orang menganggap kekalahan di Teheran adalah sebuah kewajaran. Tetapi kekalahan di Senayan yang bahkan oleh ESPN dianggap sebagai salah satu venue paling mengintimidasi tim lawan yang bertanding, sebagian besar pemerhati sepakbola Indonesia baru menyadari ada yang salah dalam tubuh timnas saat ini. Ada yang setuju dengan nyanyian penonton di Senayan ketika pertandingan terhenti akibat insiden petasan yang menghendaki pemecatan pelatih Wim Rijsbergen. Tetapi tidak sedikit yang beranggapan bahwa PSSI lah inti masalah penurunan performa timnas Indonesia. Kekalahan atas Bahrain secara psikologis telah membunuh peluang Indonesia untuk dapat berlaga di Brazil walaupun secara matematis peluang kita masih ada. Namun apabila di kandang sendiri saja sudah kalah dari Bahrain yang nota bene adalah lawan terlemah kita di grup ini mustahil rasanya kita bisa meraih poin di kandang Qatar yang mampu menahan Iran di Jassim bin Hamad Stadium. Apalagi dengan kondisi tim yang compang camping menyusul pemberontakan sejumlah pemain terhadap Rijsbergen. Adalah kata-kata tidak pantas mantan pelatih timnas Trinidad Tobago ketika jeda babak pertama di Senayan yang menyebabkan sejumlah pemain kemudian mengadu kepada Alfred Riedl pelatih yang mereka anggap sebagai panutan yang baik selama menukangi mereka dalam Piala AFF tahun kemarin. Kata-kata yang seharusnya diucapkan oleh preman kelas teri itu bukanlah indikator pertama mengenai masalah moral dari mantan asisten Leo Benhaaker ini mengingat sejarahnya yang pernah dipecat PSSInya Trinidad karena berkelahi secara fisik dengan pengurus induk organisasi sepakbola negeri kepulauan di Karibia itu. Setelah pertandingan berakhir Rijsbergen kembali menyalahkan para pemain atas kekalahan diluar perkiraan ini. Kesalahan taktik yang dilakukannya tidak pernah disinggung. Seorang Bambang Pamungkas yang pada era Riedl telah menemukan posisi idealnya sebagai non playing captain dipasang kembali untuk menjadi seorang trequartista ala Zinedine Zidane, sementara M.Nasuha yang terkenal akan kemampuan overlapingnya dalam membantu penyerangan dibatasi ruang geraknya sampai separuh lapangan saja. Rijsbergen juga tidak mampu memecahkan masalah klasik timnas Indonesia yaitu Sindrom Lionel Messi yang dimiliki oleh Boaz Solossa. Mungkin ada baiknya apabila Jacksen Tiago yang ditunjuk sebagai pelatih timnas sebagai mana saran untuk menunjuk Pep Guardiola menjadi pelatih timnas Argentina untuk memunculkan pesona Sang Messias di Albiceleste. Kemampuan memotivasi pemain tidak dimiliki oleh Rijsbergen seperti juga kemampuan taktikalnya yang pas-pasan. Sementara Alfred Riedl pelatih yang dikudeta Rijsbergen terkenal akan keahliannya mengeluarkan kemampuan terbaik seorang pemain seperti yang diperlihatkannya bersama timnas Indonesia dan Laos. Ironisnya PSSI tetap membela pelatih yang tidak disukai para pemain ini dan bahkan terkesan overacting dengan berencana memanggil pemain-pemain yang menemui Alfred Riedl. Bahkan ada wacana untuk memainkan timnas U-23 untuk pertandingan berikutnya ketika kita menjamu Qatar. Para pengurus PSSI harus menyadari bahwa perbaikan prestasilah hal yang diinginkan oleh pecinta sepakbola Indonesia setelah era Nurdin Halid, bukan pergantian persona semata. Satu blunder besar telah dilakukan oleh para pengurus PSSI dengan menunjuk Wim Rijsberger sebagai pelatih timnas Indonesia. Blunder yang harus dibayar oleh seluruh pecinta bola Indonesia dengan penantian panjang empat tahun lagi menuju kualifikasi Piala Dunia 2018 di Russia. Di dalam ajaran Islam sesuatu kebaikan sudah mendapat ganjarannya walaupun baru berupa niat saja. Niat untuk menuju perbaikan harus segera ditunjukkan para pengurus PSSI untuk menghindari penolakan massa seperti yang terjadi pada era kepengurusan sebelumnya. Pemecatan Wim Rijsbergen adalah awal yang baik bagi PSSI. (*)

Pengurus PSP Temui Ketum PSSI

PADANG, HALUAN – PSP Padang berpeluang untuk masuk ke Level II Liga Profesional Indonesia usai pertemuan yang dilakukan pengurus PSP Padang dengan Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Pusat, Djohar Arifin Jumat (9/9) lalu di Kantor PSSI Pusat di Jakarta. Pengurus PSP Padang yang langsung diwakili oleh ketua umum Mahyeldi Ansharullah, serta sekretaris umum Nofiardi, berangkat dari Padang menuju Jakarta melalui jalur udara pada Kamis (8/9) malam. Pertemuan tersebut membahas tentang gambaran ataupun syarat-syarat apa saja yang dibutuhkan untuk masuk ke level II Liga Pro Indonesia tersebut. Diungkapkan Sekretaris Umum PSP Padang Nofiardi bahwa, sebelumnya pengurus PSP sudah mengadakan pertemuan membahas rencana bergabung ke level II pada Selasa (6/9) di Rumah Dinas Wakil Walikota Padang Jalan Ahmad Yani Padang. “Pada Selasa (6/9) lalu seluruh pengurus PSP sudah mengadakan

pertemuan dengan ketua umum Mahyeldi Ansharullah. Hasil pertemuan tersebut yakni, ketua umum setuju PSP bergabung ke level II, namun beliau menyarankan kepada pengurus untuk memenuhi terlebih dahulu apa saja syarat yang diperlukan untuk menjadi klub yang profesional. Oleh sebab itulah kami segera menemui ketua umum PSSI Djohar Arifin Husein untuk meminta gambaran bagaimana mengelola tim profesional, serta syarat untuk menjadi profesional,” papar Nofiardi kemarin (10/9). Secara umum syarat yang dibutuhkan sebuah klub untuk menjadi profesional diantaranya, memiliki Stadion yang memenuhi standar, serta memiliki Perseroan Terbatas (PT) berbadan hukum

yang disahkan oleh Menkumham. “Kala kami meminta pendapat kepada Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husein perihal keinginan kami untuk bergabung ke level II Liga Pro, beliau langsung memberikan kesempatan kepada kami untuk segera melengkapi persyaratan. Kata-kata tersebutlah yang melecut semangat kami untuk segera mempersiapkan segala sesuatunya agar “Pandeka Minang” bisa tampil di Level II. Dengan quota yang masih ada 10 tim lagi yang tersisa, ada peluang bagi kami untuk bisa bergabung,” lanjutnya. Pengurus PSP Padang pada Senin (12/9) besok akan segera mengurus Perseroan Terbatas (PT), juga perencanaan anggaran. “Kami akan segera mengurus segala sesuatunya mulai Senin (12/9) mendatang. Karena itu sangat dibutuhkan dukungan dari pemerintah daerah maupun provinsi, pengusaha, juga seluruh masyarakat minang yang ada di Padang maupun perantau di luar kota agar keinginan kita untuk berlaga di kasta kedua sepakbola Indonesia bisa tercapai,” pungkasya. (h/rio) SYAFRIL NITA

POJOK

Tim basket Sahara (baju merah bata) bersaing ketat dibabak final Lesso Cup melawan Enigma Limbanang kecamatan Suliki,Rabu (7/9) dengan menang tipis 1 bola atau 37 - 35, dipimpin wasit Muharizon (belakang lensa), Nurwidiastuti, dan Erman.

SUKSES MENJUARAI LESSO CUP

Sahara Akan Gelar Turnamen

LIMAPULUH KOTA, HALUANSukses memboyong piala dan uang pembinaan dalam basket Lesso Cup II dilapangan SMP 4 Guguk yang berlokasi di nagari Kuranji kecamatan Guguk, tim Sahara bakal menggelar turnamen serupa dimarkas tim Sahara Tanjung Pati kecamatan Harau Limapuluh Kota. Jadwal pasti memang belum dipatok, namun pengurus Sahara sudah mulai melakukan persiapan bersama anggota pengurus dan ketua klub Junaidi. Dengan adanya Lesso Cup , serta ada lagi turnamen terbuka digelar Sahara, tentu bertambah lagi kegiatan

pertandingan basket antar klub di daerah biru Limapuluh Kota ini. Saat ini baru yang aktif latihan dan ikut pertandingan klub-klub basket di lingkungan kecamatan Harau, Payakumbuh, Guguk, dan kecamatan Suliki.Tahun-tahun sebelumnya terutama dari para pemain asal kecamatan Payakumbuh, Guguk, dan Harau, hidup juga aktifitas basket di lingkungan SPP Snakma Padang Mengateh kecamatan Luak, SMA 1 Lareh Sago Halaban, SMA Piladang kecamatan Akabiluru, serta kecamatan Pangkalan Koto Baru. “Saat ini sedang dihubungi pengurus klub ataupun dari Perbasi kedua daerah

Payakumbuh dan Limapuluh Kota untuk bisa menggelar basketball three on three (3 lawan 3). Sementara donator yang mau mensposori dana dan hadiah, sudah ada,” kata pelatih basket, Doni Lestiono.Diharap ada tambahan turnamen dilingkungan Perbasi Kota Payakumbuh, dan Limapuluh Kota yang bakal menjadi tuan rumah Porprov XII Desember 2012, peserta kejuaraan terbuka itu, akan bertambah banyak. Dengan ada berbagai pertandingan olahraga dilingkungan kabupaten Limapuluh Kota termasuk basket, suhu persiapan Porprov XII akan meningkat. (h/snt)

BULUTANGKIS TAIWAN TERBUKA

JAKARTA, HALUAN -Ganda campuran peringkat tiga dunia Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir semakin dekat ke gelar keempat tahun ini setelah membukukan tempat di final Taiwan Terbuka Grand Prix Gold, Sabtu. Pasangan unggulan pertama tersebut maju ke final setelah mengalahkan pasangan Korea Lee Yong Dae-Ha Jung Eun 21-12, 21-16 dalam waktu 31 menit pada semifinal turnamen berhadiah 200.000 dolar AS yang berlangsung di Taipei, Taiwan tersebut. “Alhamdulillah kami bisa menang dan maju ke final. Meskipun kami menang sebelumnya namun kami tidak lengah dan tetap fokus di lapangan,” ujar

Tontowi/Liliyana Melaju ke Final

Tontowi kepada laman resmi PB PBSI. Tahun ini, pasangan yang mulai berduet akhir tahun lalu itu telah meraih tiga gelar beruntun yang diperoleh pada turnamen India Super Series, Malaysia GP Gold dan Singapura Super Series. Sementara itu pasangan unggulan ketiga Fran Kurniawan-Pia Zebadiah gagal membukukan final sesama ganda campuran Indonesia setelah dikalahkan pasangan Korea lainnya Ko Sung HyunEom Hye Won 20-22, 13-21. Indonesia juga meloloskan ganda putri Greysia Polii-Meiliana Jauhari ke final setelah mereka menyisihkan unggulan pertama Cheng Wen Hsing-Chien Yu Chin

LOWONGAN DIBUTUHKAN SEGERA

TENAGA MARKETING Kualifikasi : 1. Pria / Wanita, maks. usia 30 tahun 2. Pendidikan minimal SLTA 3. Memiliki pengalaman kerja pada level marketing 4. Bisa mengendarai mobil 5. Diutamakan yang memiliki kendaraan sendiri (Sepeda motor) dan memiliki SIM C 6. Bertanggung jawab, komunikatif, dan mampu bekerja dengan tim.

Lamaran diantar langsung ke :

PT. BUANA LESTARI NUSANTARA Jl. S. Parman No. 208 U-V Padang Telp. 0751 – 7053787

dari Taiwan 21-12, 21-18. Pada final Greysia-Meiliana akan melawan unggulan kedua asal Korea Ha Jung Eun-Kim Min Jung yang memenangi duel pasangan Malaysia Vivian Hoo-Woon Khe Wei 21-18, 21-16. Rekor pertemuan kedua pasangan adalah 1-1 dengan pertemuan terakhir dimenangi ganda Korea pada Singapura Super Series tahun ini. Adapun partai semifinal sesama pemain Indonesia antara Sony Dwi Kuncoro dan unggulan keenam Tommy Sugiarto dimenangi Tommy 22-20, 22-24, 2113 yang membawanya ke partai puncak bertemu unggulan 15 Tanongsak Saensomboonsuk dari

Thailand yang menundukkan unggulan teratas Nguyen Tien Minh dari Vietnam 21-18, 2112. Sony yang mampu memperketat angka pada game pertama maupun kedua, mengatakan pada game ketiga tidak mampu mengimbangi permainan Tommy. “Game ketiga Tommy lebih berani bermain menyerang dan cepat, sementara saya masih terlalu pelan dan tidak bisa mengikuti kecepatan dan smes Tommy,” kata Sony mengakui keunggulan lawannya. Unggulan keempat ganda putra Alvent Yulianto-Hendra Aprida Gunawan gagal mencapai final setelah unggul lebih dulu hingga

15-13 pada game ketiga sebelum akhirnya menyerah 21-18, 18-21, 18-21 pada pasangan Korea unggulan kedua Ko Sung HyunYoo Yeon Seong. “Sewaktu memimpin kami jadi terburu-buru,” kata Alvent usai pertandingan. Pada final, ganda Korea itu bertemu rekan senegara mereka unggulan pertama Jung Jae Sung-Lee Yong Dae yang meyisihkan pasangan Korea lainnya Kim Ki Jung-Shin Baek Cheol 22-20, 21-15. Final tunggal putri mempertemukan pemain Thailand unggulan ketiga Ratchanok Inthanon dengan unggulan keempat asal Korea Sung Ji Hyun. (h/ant)

UJANG SUHAIMI

Hidupkan Klub Ikbar Jakarta

BATUSANGKAR, HALUAN-Karena hobi, Perantau asal Andaleh Baruh Bikit, Tanah Datar, Ujang Suhaimi rela berkorban menyisihkan sebahagian penghasilannya untuk menghidupkan klub Sepakbola di Jakarta. Ikbar FC yang kini menjadi tanggung Jawab, Ujang S, seorang pengusaha Industri aksesoris terkemuka di Jakarta ini diamanahkan memimpin tim sepkbola milik organisasi paguyupan Ikatan Baruh Bikit, Sungayang terus maju sebagai salah satu klub peserta kompetisi divisi Persija. Tim yang berintikan pemain berkulitas dari kampung, dan dari luar itu cukup ternama di Jakarta dan sekitarnya, karena klub ini sering mengikuti kompetisi dan masuk divisi Persija. Klub Sepakbola Ikbar FC dibiayai sepenuhnya oleh Ujang S, karena

bapak dari tiga anak buah memuluskan Ujang perkawinannya dengan membawa harum Ikbar Elita, menyadari bahwa dimata persepakbolaan tanpa pengorbanan tidak adalah dukungan keluarga mungkin sebuah klub yang tak beda perhatiannya sepakbola akan bisa maju. dengan ujang. Dari itu lelaki beram“Mana mungkin klub but muhak dan berkumis ini akan dapat berjalan lebat ini tidak segan-segan sebagaimana sekarang ini untuk mengeluarkan kocekkalau tidak didukung oleh nya untuk menghidupklan keluarga, keluarga saya klub sepakbula yang bukan sangat mendungkung UJANG S sembarangan ini, disebabkan kegiatan-kegiatan yang pemain Ikbar selain diperkuat oleh menjadi hobi saya sepenuhnya, bahkan putra daerah sendiri juga sebahagian Isteri dan anak-anak saya turut serta adalah pemain impor dari daerah di turun membantu,” ucap Ujang. Indonesia maupun dari manca negara. “Doakan saja usaha saya sukses Bagaimana Ujang S dapat menge- selalu, kalau usaha saya sukses maka lola klub yangmemerlukan manajemen tentu klub ini akan dapat diteruskan, yang baik dan biaya yang basar semua tetapi kalau tidak dengan apa klub itu telah menjadi tantangan yang ini akan hidup,” tambah ujang menjadi kesenangannya, yang lebih didampingi Isterinya Welita (h/ydv)

KL ASEMEN PREMIERSHIP INGGRIS 01. Man. United 02. Man. City 03. Liverpool 04. Chelsea 05. Wolves 06. Newcastle 07. Aston Villa 08. Wigan 09. Stoke City 10. Bolton 11. Everton 12. Queens PR 13. Sunderland 14. Norwich 15. Swansea 16. Fulham 17. Arsenal 18. West Brom 19. Blackburn 20. Tottenham

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2

3 3 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 1 1 1 1 2 2 2 0 0 0 2 2 2 1 1 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 2 1 1 1 2 2 3 3 2

(13-3) (12-3) (6-2) (5-2) (4-1) (3-1) (3-1) (3-1) (2-1) (7-6) (1-1) (1-6) (1-2) (3-5) (0-4) (1-4) (2-10) (2-5) (2-6) (1-8)

9 9 7 7 7 7 5 5 5 3 3 3 2 2 2 1 1 0 0 0

Jadwal Sabtu (10/9) Arsenal vs Swansea Everton vs Aston Villa Man. City vs Wigan Stoke vs Liverpool Sunderland vs Chelsea Wolverhampton vs Tottenham Bolton vs Man. United Minggu (11/9) Norwich vs West Bromw Fulham vs Blackburn Senin (12/9) Queens PR vs Newcastle TOP SKORER 6-EDIN DZEKO (MAN. CITY) 5-WAYNE ROONEY (MAN. UNITED) 3-SERGIO AGUERO (MAN. CITY) 3-IVAN KLASNIC (BOLTON)

SERIE A IT ALIA ITALIA 01. Milan 02. Lazio 03. Napoli 04. Udinese 05. Inter 06. Roma 07. Juventus 08. Palermo 09. Fiorentina 10. Genoa 11. Catania 12. Parma 13. Bologna 14. Cagliari 15. Chievo 16. Cesena 17. Lecce 18. Novara 19. Siena 20. Atalanta

1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

(2-2) (2-2) (0-0) (0-0) (0-0) (0-0) (0-0) (0-0) (0-0) (0-0) (0-0) (0-0) (0-0) (0-0) (0-0) (0-0) (0-0) (0-0) (0-0) (0-0)

1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -6

(6-0) (5-0) (4-3) (2-1) (2-1) (1-0) (1-0) (1-1) (1-1) (1-1) (1-1) (0-0) (0-0) (3-4) (1-2) (1-2) (0-1) (0-1) (0-5) (0-6)

3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0

Hasil Jumat (9/9) Milan vs Lazio: 2-2 Sabtu (10/9) Cesena vs Napoli Minggu (11/9) Juventus vs Parma AS Roma vs Cagliari Catania vs Siena Chievo vs Novara Fiorentina vs Bologna Genoa vs Atalanta Lecce vs Udinese Palermo vs Inter TOP SKORER 1-Miroslav Klose (Lazio) 1-Djibril Cisse (Lazio) 1-Zlatan Ibrahimovic (Milan) 1-Antonio Cassano (Milan)

PRIMERA SP ANY OL SPANY ANYOL 01. Madrid 02. Barca 03. Valencia 14. Sociedad 07. Sevilla 13. Mallorca 20. Real Betis 06. Bilbao 17. Getafe 11. Levante 19. Vallecano 05. Atletico 12. Osasuna 15. Santander 10. Malaga 09. Gijon 08. Espanyol 16. Granada 04. Villarreal 18. Zaragoza

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0

Jadwal Sabtu (10/9) Sociedad vs Barcelona Villarreal vs Sevilla Madrid vs Getafe Valencia vs Atletico Minggu (11/9) Betis vs Mallorca Santander vs Levante Osasuna vs Gijon Vallecano vs Zaragoza Espanyol vs Bilbao Senin (12/9) Malaga vs Granada TOP SKORER 3-Cristiano Ronaldo (Madrid) 3-Roberto Soldado (Valencia)

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1


10 R E N D O

MINGGU, 11 SEPTEMBER 2011 M 12 SYAWAL 1432 H

Garah Si Mantaba

KONSULTASI HUKUM

PEDAGANG VS PEMKO

Diasuh Oleh: Rusdi Zen

Menolak memberi Keterangan

PERTANYAAN: Saya bukan mahasiswa fakultas hukum. Persoalan hukum hanya saya ketahui dari buku dan media massa, sehingga banyak persoalan hukum yang masih awam. Termasuk soal pengakuan dan permintaan pindah tahanan seperti yang diajukan mantan Bendahara Demokrat Muhammad Nazaruddin. Ia hanya mau memberi keterangan kalau dipindahkan penahanannya dari Rutan Brimob. Yang ingin saya tanyakan, bagaimana hukum mengatur hak bungkam dan permintaan pindah tahanan ini. Terima kasih pak konsultasi hukum. (Hesti-Padang) Jawab: Ibu Hesti di Padang, “pengakuan” dalam hukum pidana bukanlah bukti, melainkan hanya merupakan petunjuk. Permintaan pindah seperti yang diajukan Nazarudin adalah suatu kebolehjadian. Setiap permohonan, ujungnya hanya 2 (dua), dikabulkan atau ditolak. Pada dasarnya Tersangka tidak punya hak untuk minta dipindahkan ke tahanan yang dia suka. Persoalan Nazaruddin minta dipindahkan dari Tahanan Birmob Kelapa Dua adalah karena prosedur dan birokrasi terhadap Penasehat Hukum (PH) Nazaruddin diatur begitu rupa ketatnya, sehingga PH-nya sangat sulit menemui Nazaruddin. Padahal bertemu dan berkonsultasi dengan PH adalah hak setiap tersangka yang diatur dalam KUHAP. Lalu tentang “bungkam”. Konstitusi kita melindungi setiap warga negara untuk mengeluarkan pendapat, baik lisan maupun tertulis. Hak untuk berbicara itu setara dengan hak untuk diam (bungkam), sekali pun dalam kasus Nazaruddin, bungkam akan merugikan dirinya sendiri. Diberikannya hak untuk mengeluarkan pendapat kepada warga negara, maka pada waktu yang bersamaan itu juga berarti diberikan pula hak untuk diam. Artinya orang tidak boleh dilarang mengeluarkan pendapat dan sebaliknya orang tidak boleh dipaksa berbicara, sekali pun “bungkam” itu akan merugikan dirinya. Analog dengan kemerdekaan berserikat dan berkumpul. Itu tidak berarti setiap orang harus/wajib berserikat dan berkumpul. Maknanya adalah bahwa orang tidak boleh dipaksa masuk organisasi tertentu dan sebaliknya pada saat yang bersamaan orang tidak pula boleh dilarang masuk organisasi tertentu. ***

Tidak Tebang Pilih PERTANYAAN: Bapak konsultasi hukum yang terhormat. Baru-baru ini Kepala Kejaksaan Tinggi Sumbar menegaskan, tidak akan tebang pilih dalam memberantas korupsi. Sebenarnya tidak tebang pilih itu penerapannya seperti apa sehingga memenuhi rasa keadilan masyarakat. Sebab, selama ini banyak yang menuding aparat tebang pilih dalam menegakkan hukum. (Syafruddin-padang) JAWAB: Bung Syafrudin di Padang, kata “tebang pilih” itu berasal dari istilah teknis kehutanan. Dalam suatu areal HPH tidak semua kayu boleh ditebang, kayu yang boleh ditebang antara lain hanya yang berdiameter 60 sentimeter keatas. Ketentuan ini disebut sistem tebang pilih. Bangsa kita ini adalah bangsa yang salah satu kepiawaiannya bertamsil dan bermain kata-kata. Karena begitu banyak ketimpangan penegakan hukum dalam pandangan masyarakat. Orang/petinggi yang dimata masyarakat kasusnya mesti diusut, nyatanya tidak diusut. Untuk menggambarkan situasi yang demikian itu, lalu ditamsilkanlah dengan katakata “tebang pilih” .Ada beberapa faktor dominan sebagai penyebab, antara lain penyuapan (sogok), tekanan kekuasaan, politik dan koncoisme. Di mata hukum (undang-undang) semuanya terang dan jelas, setiap yang bungkuk akan dimakan sarung. Akan tetapi dalam prakteknya (di mata penegak hukum), banyak yang bungkuk yang tidak dimakan sarung, sehingga tidak memenuhi rasa keadilan masyarakat. ***

Laporan Pidana PERTANYAAN: Akibat tindakan kriminal yang kita alami, tentunya dilaporkan ke pihak kepolisian. Yang ingin saya tanyakan, apa saja hak kita sebagai saksi korban terhadap laporan yang sudah kita sampaikan. Soalnya laporan yang saya sampaikan ke polisi tidak jelas ujung pangkalnya sampai sekarang. Kemudian kalau tidak juga ditindaklanjuti, harus bagaimana. Terima kasih pak. (Rara-Padang) JAWAB: Rara di Padang, Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) tidak secara implisit mengatur hak-hak korban.Namun secara eksplisit diatur dalam beberapa pasal, diantaranya : Pasal 80 merupakan dasar bagi korban atau pelapor untuk mengajukan gugatan Praperadilan mempertanyakan keabsahan penghentian penyidikan yang dilakukan oleh penyidik, Pasal 106 KUHAP menyatakan, bahwa penyidik yang telah menerima pengaduan atas suatu peristiwa yang patut diduga sebagai tindak pidana, wajib segera melakukan penyidikan, Pasal 107 KUHAP antara lain mengatur tentang kewajiban penyidik untuk segera menyerahkan hasil penyidikannya kepada penuntut umum, setelah kasus selesai disidik, Pasal 108 KUHAP antara lain mengatur hak korban untuk mengajukan pengaduan, Pasal 109 antara lain mengatur tentang kewajiban penyidik memberitahu Penuntut Umum bahwa dia telah mulai melakukan penyidikan (SPDP) dan Pasal 110 KUHAP antara lain mengatur tentang kewajiban penyidik untuk menyerahkan berkas perkara kepada Penuntut Umum segera setelah penyidikan selesai. ***

Untuk konsultasi ini, anda dapat menyampaikan pertanyaan ke email yanti_haluan@yahoo.com.sg, atau SMS ke nomor 085265173477

TTS BERHADIAH

MENDATAR: 1. Sistem Kredit Semester 2. Kikir, pelit sekali 7. Kepala Tata Usaha 9. Jaringan limfa yang membesar 10. Mudah menguap pada usaha rendah 11. Nama lain 12. Tepi layar dari rotan 14. Makna 15. cacat suara dan nada 16. Gunung berapi di Sicilia 17. Kerangka laying-layang 19. Tulen, orisinil 21. Waktu shalat 22. Kata yang menunjukan bilangan atau kuantitas 25. Suku Indian kuno 26. Rendah kedudukannya 28. Ahli yang diperbantukan di kedutaan 30. Kertas materai 31. Kelompok hewan menyusui

32. Bendungan 33. Kapal layar bertiang tiga 34. Juga MENURUN: 2. Ruang, bilik 3. Sejenis kereta kuda Kupon 4. Nyiur 5. Saat, waktu 6. Hati batang pisang 8. Dangau, gubuk 12. Bermacam-macam 13. Daya tahan tubuh 14. Fanatisme 18. Orang yang ahli dalam agama Islam 20.Orang yang dijadikan tawanan 23. Yang berhubungan dengan tanah 24. Manja, kolokan 27. Nyeri pada tulang 28. Bulu di atas mata 29. Kepala pemerintahan di Arab

029

Kirim jawaban melalui kupon di atas dan dikirim melalui Pos ke Kantor Redaksi harian Haluan, Kompleks Bandara Tabing, Jalan Prof. Hamka, Padang. Tersedia hadiah menarik bagi pemenang.

Salam Perikanan

Diasuh oleh Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta

IKAN Koi termasuk ikan hias eksotis yang semakin banyak penggemarnya. Selain dipelihara sebagai hobi, Ikan koi juga bisa dijadikan lahan bisnis yang menjanjikan. Tentu saja bagi mereka yang benarbenar serius menekuninya. Selain pesona warna dan lekukannya yang indah, keistimewaan lain dari koi adalah keelokan yang dipertontonkan tatkala menyembul dan melompat ke atas air . Sungguh sebuah pemandangan yang istimewa bagi yang hobi memeliharanya. Ikan koi berasal dari ikan mas. Ikan ini adalah ikan nasional Negara Jepang. Di Negara Jepang sendiri,koi diangap sebagai ikan dewa. Di Negara tersebut koi disebut kai yang artinya ikan berwarna. Banyak versi yang berkembang mengenai asal usul koi. Salah satunya berasal dari Persia, lalu dibawa ke Jepang oleh orang Cina melalui daratan Cina dan Korea. Koi dari Jepang pertama kali di eksport ke San Fransisco, Amerika Serikat (1938). Setelah itu berturutturut dikirim ke Hawaii (1947), Canada(1949), dan Brazil (1953). Sedangkan masuk ke Indonesia diperkirakan tahun 19811982 di bawa oleh Hany Moniaga, hobiis yang tinggal di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat. Ia kemudian mengembangkan peternakan koi yang diberi nama Leon dan Leonny. Koi pertama itu panjangnya 90-100 cm, berumur 50-75 tahun. Sejak itulah koi populer di Indonesia dan belakangan menjadi buruan hobiis hingga saat ini. Ikan koi termasuk jenis ikan yang mudah dipelihara. Makanannya tidak selalu harus spesial karena termasuk binatang pemakan tumbuh-tumbuhan dan hewan (omnivira). Pellet merupakan santapan utama, tapi saat ikan mengikuti kontes, Koi akan mendapat makanan tambahan dan doping khusus untuk menguatkan warna tubuhnya dalam masa karantina. Selain itu, sayursayuran seperti kangkung atau buah-buahan, misalnya jeruk, bisa diberikan pada koi. Umur ikan koi bisa bertahan sampai puluhan tahun. Untuk memiliki ikan yang berasal dari perairan Eurasia and the middle east. Ini para penggemar dan calon penggemar dapat menyesuaikan diri antara keinginan dan kondisi saku. Tak selamanya harus mengeluarkan biaya yang mahal karena harganya yang bervariasi, tergantung dari ukuran dan jenis. Beberapa penjual mematok harga mulai dari Rp 50 ribu hingga mencapai Rp 8 Juta. Hebatnya, harga koi juara kontes dapat menembus ratusan juta rupiah. Cara Memelihara Pemeliharaan koi dilakukan di kolam semen, kolam tanah, kolam taman. Pemeliharaan koi dalam aquarium tidak dianjurkan, Karena ikan tersebut

Budidaya Ikan Koi

membutuhkan areal berenang yang luas dan dalam. Selain itu, keindahan koi terletak pada punggungnya yang kaya warna, sehingga bila dipelihara dalam aquarium keelokan tubuh dan warnanya itu tidak terekspos secara maksimal. Ukuran kolam koi yang dianjurkan minimal memiliki luas 1,5x2m dengan kedalaman 80 sampai 150cm. Jika kolam telalu dangkal, tubuh koi akan terus-menerus terkena sinar ultraviolet yang dihasilkan oleh sinar matahari. Sinar ini dapat warna tubuhnya menjadi pucat, dan pertumbuhannya pun bisa terhambat. Perlu diperhatikan pula tinggi kolam minimal 25cm dari bibir kolam untuk mencegah koi melompat ke daratan. Selain itu kolam juga harus dilengkapi saluran pembuangan di bagian bawah kolam. Di bagian atas kolam juga dipasang pipa untuk menyalurkan air bersih yang sudah diendapkan. Kolam Pemijahan Kolam pemijahan tidak mungkin menjadi satu dengan kolam taman. Kolam pemijahan harus mempunyai pintu pemasukan dan pintu pengeluaran air tersendiri.Selain itu, seluruh kolam harus diplester dan bisa dikeringkan dengan sempurna. Luas kolam pemijahan bervariasi. Untuk kolam sempit dapat menggunakan kolam seluas 3-6 m2 dengan kedalaman 0,5 m. Lokasi kolam cukup mendapatkan sinar matahari, tidak terlalu ribut, terlindung dari jangkauan anakanak dan binatang peliharaan lain. Jika mungkin, sediakan juga kolam penetasan telur dan perawatan benih. Kolam penetasan, bentuknya bisa persegi panjang atau bulat. Kalau kolam bulat, diameternya antara 1,5-2 m. Satu kolam lagi jika ada, yaitu kolam untuk menumbuhkan pakan alami yang dipakai untuk lmensuplai pakan benih jika kuning telurnya telah habis. Kedalaman kolam sekitar 30 cm. Luas kolam antara 6-10 m2, cukup memadai.

Bagi yang memiliki uang cukup, dinding kolam bisa dilapis vinil yaitu bahan yang biasa untuk membuat bak fiberglass. Dengan lapisan vinil, kolam-kolam tersebut lebih terjamin kebersihannya dan efek dari semen bisa dihilangkan. Kolam Ikan Koi Filter empat lapis juga perlu dipasang untuk menjaga kebersihan dan kelancaran pasokan air. Filter empat lapis adalah filter yang terdiri dari filter pertama yang terdiri dari kerikil, pasir, dan ijuk yang berfungsi menyaring sampah dan Lumpur yang mengotori kolam. Filter kedua berupa karbon zeolit yang berfungsi menghilangkan racun, bau tak sedap, dan membunuh bibit penyakit. Filter ketiga berupa pestisida yang tak mematikan bakteri pengurai yang berperan dalam proses penjernihan air kolam. Sedangkan filter keempat berupa tanaman atau bebatuan yang dapat mengikat kotoran. Derajat keasaman (pH) air yang cocok untuk pertumbuhan koi adalah 6,5-8,5. Untuk menjaga sirkulasi air bisa dipasang pompa yang mampu menyalurkan air sebanyak 25 liter per menit. Dengan cara ini, air kolam tak perlu sering dibrsihkan, tapi yang perlu dilakukan adalah membersihkan filter dan bak filter. Caranya, semprot filter dengan air bersih sekitar 5-10 menit lamanya. Bila menggunakan penyaring ini, sebaiknya penggantian air dilakukan dua minggu sekali. Tujuannya untuk membuang zat-zat racun dari sisasisa makanan yang terurai menjadi nitrit yang berbahaya bagi kesehatan ikan koi. Pemberian Pakan Pakan berfungsi selain untuk membantu pembentukan tubuh ideal dan mencemer-

langkan warna pada ikan koi, juga sebagai media perantara untuk mengobati ikan koi yang sakit. Jenis pakan yang diberikan bisa berupa pakan alami atau pakan pakan buatan. Yang terpenting pakan tersebut mengandung gizi seimbang sesuai dengan kebutuhan ikan koi. Pakan sebaiknya diberikan dua kali sehari, pagi dan sore agar kebutuhan gizi ikan koi terpenuhi. Jenis pakan yang digunakan untuk memacu pertumbuhan ikan koi agar tubuhnya ideal dengan bentuk tubuh gemuk dan memanjang adalah wheat germ. Pakan terbuat dari bahan yang mengandung protein tinggi seperti, gandum, tepung udang, tepung ikan, dan bungkil kacang kedelai. Kandungan proteinnya sekitar 32%. Selain itu wheat germ juga mengandung vitamin A,D,E,K,B2,B6,B12, niasin, vitamin C dan unsurunsur mineral lain seperti kalsium, choline chloride, panthetonate, trace mineral, dan antioksidan. Sementara, pakan untuk mencemerlangkan dan mempertajam warna koi adalah pakan yang mengandung zat karoten. Zat tersebut dapat merangsang munculnya warna pada ikan koi. Secara alami di dalam tubuh ikan koi terdapat zat karoten berupa antaxanthin yang menghasilkan warna merah, dan lutein yang menciptakan warna kuning kehijauan. Pakan yang mengandung zat karoten diantaranya; wortel, alga atau ganggang Spirullina, dan Chlorella, semangka, sawi, kubis dan cabai hijau. Sedangkan pakan dari hewan bisa diberikan dapat kepiting, udang-udangan, krill, trout, salmon, kutu air, jentik nyamuk, cacing rambut, dan cacing darah. ***

Ajukan pertanyaan anda mengenai seluk beluk dunia perikanan dan kelautan kepada pengasuh melalui email aborperikanan@bunghatta.ac.id atau sms ke +6281374610315. Pertanyaan anda akan dijawab oleh para pakar dunia perikanan dan mahasiswa dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta, Padang.


11

MINGGU, 11 SEPTEMBER 2011 M 12 SYAWAL 1432 H

Tiga Rumah ................................Sambungan dari Hal.1 ”Ndak ado rumah kami lai Pak, dima kami ka lalok lai pak bupati,”kata salah seorang korban. Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, namun berapa kerugian dan apa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Kepada korban bupati meminta agar bersabar menerima cobaan ini dan memerintahkan kepada jajaran pemerintahan untuk melakukan tindakan penanggulangan secepat mungkin.

“Saya tidak mau dengar, ada diantara korban yang kelaparan karena tidak ada yang akan dimakan,” tegas Indra Catri di hadapan Camat Canduang. Selanjutnya, kata bupati, segera rapatkan dengan wali nagari, wali jorong, tokoh masyarakat setempat, upaya yang akan dilakukan untuk penanggulangan bencana kebakaran ini. Pada kesempatan itu bupati juga menyerahkan bantuan kepada pengurus posko bencana kebakaran di

Labuang dan langsung diterima Katik Isaf. Bantuan juga diberikan oleh rombongan bupati yang kibetulan sedang membawa tamu dari Jakarta. Setelah menemani masyarakatnya hampir tiga jam dan menyakini api telah benar-benar padam serta masyarakat korban kebakaran benarbenar telah tenang, baru bupati Indra Catri berpamitan dengan warga. Sampai Sabtu kemarin bantuan terus mengalir korban telah dievakuasi ke rumah sanak familinya. (h/ks)

Prajurit Yonif...............................Sambungan dari Hal.1 Ia menambahkan, seluruh personil Yonif 133/YS yang berjumlah 488 prajurit yang berangkat ke Maluku Utara pulang dengan selamat dan sehat, bahkan selama bertugas tidak pernah terjadi kontak senjata. “Prajurit Yonif 133/YS disebar di titik yang paling rawan konflik, yaitu di Kota Ambon, Pulau Tual, Pulau Kisar, Pulau Wetar, dan Pulau Tiran. Keempat pulau itu adalah daerah perbatasan RI dengan Negara

Timor Leste,’ kata tamatan Akabri tahun 1993 ini. Selain menjaga keamanan, prajurit diberdayakan untuk menggiatkan pembangunan di Maluku Utara. “Bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat setempat, prajurit membantu membangun sarana dan prasarana publik serta mensukseskan manunggal di Maluku Utara,” ucap Eduard Hendrik. Hendrik juga menyampaikan, dirinya sangat bangga dapat berbakti

untuk NKRI, khususnya kepada para prajurit yang dengan baik dan disiplin menjalankan amanah yang diembannya. “Semoga kekompakan prajurit Yonif 133/YS selalu solid. “ Bina selalu hubungan yang harmonis dengan masyarakat umum,” kata Tentara asal Sumatera Utara ini. Pantauan Haluan, kedatangan prajurit Yonif 133/YS dari daerah Maluku Utara mendapat sambutan yang hangat dari para prajurit lainnya dan sanak saudaranya. (h/ang)

Ciputra Group ............................Sambungan dari Hal.1 Sabtu (10/9) kemarin, Azwir Dainy Tara berkeliling Sumbar melihat potensi Ranah Minang yang dapat dikembangkan di masa mendatang. Anggota DPR-RI komisi VII ini sekaligus memboyong putra putrinya Bonny Tara, Donny Tara, Ananda Mutiara Rezeki Tara beserta menantunya Benny dan Danny Tara, ketua DPP Partai Golkar Pusat Jasri Marin. Kunjungan ini didampingi Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Limapuluh Kota Syafruddin Dt Bandaro Rajo. Saat singgah di kantor DPD II Partai Golkar, Azwir Dainy Tara memberikan bantuan 1 unit komputer dan 3.000 buah bendera Partai Golkar Azwir Dainy Tara didampingi

Syafruddin membawa Cakra Ciputra dan Yacob Chan dari Ciputra Group Jakarta melihat objek wisata Harau, Kabupaten Limapuluh Kota. Sekaligus meninjau musibah angin puting beliung yang melanda wilayah Payobasung Kota Payakumbuh. Di lokasi musibah Azwir bertemu walikota Payakumbuh Yoserizal Zain sekaligus menyampaikan ikut berduka atas musibah angin puting beliung ini. Wako Payakumbuh juga mengajak Ciputra Group untuk berinvestasi di Kota Payakumbuh. Cakra Ciputra dan Yacob Chan dari Ciputra. Gruop menyatakan terima kasih kepada Azwir Dainy Tara yang membawanya ke Sumatera Barat “ Betapa indahnya Ranah Minang ini, alamnya hijau, peman-

dangan menakjubkan. Saya baru pertama kali menginjakkan kaki di Sumatera Barat “ ujar Yacob Chan. Ciputra Group memiliki berbagai bidang usaha di berbagai kota di Nusantara itu belum menjanjikan akan berinvestasi di Ranah Minang. Yang pasti alam Ranah Minang memiliki prospek cerah. Akan tetapi selama ini data potensi Sumbar ini belum ada sehingga banyak pengusaha yang tidak tahu. Baik Cakra Ciputra dan Yacob Chan cukup terpesona melihat kawasan wisata alam Harau. “Wah udaranya sejuk, pemandangan indah sekali. Kami akan datang lagi melakukan kajian “ ujar Yacob Chan di sela menikmati kawasan Harau siang itu. (h/one)

Inventarisasi Masalah ................Sambungan dari Hal.1 kemajuan yang dicapai maupun kendala dan persoalan yang dihadapi. Bila ada yang kurang dan perlu dibantu, mohon disampaikan. Tetapi yang terjadi justru disampaikan hal yang bagus saja,” kata Kepala Biro Administrasi Pembangunan dan Kerja Sama Rantau Setdaprov Sumbar, Suhemanto Raza kepada Haluan Sabtu (10/9) di di Padang. Hal ini disebabkan karena tidak adanya inventarisasi masalah yang dihadapi masing-masing nagari. Ke depan, hal-hal seperti ini hendaknya menjadi perhatian bagi setiap walinagari maupun bupati/walikota. Begitu pula potensi daerah atau kegiatan pembangunan yang dapat dikerjasamakan dengan perantau, hendaknya disoalisasikan semaksimal mungkin. Sebab Pemko/ Pemkab sendiri, sebenarnya sudah memiliki program kegiatan pembangunan dan memilahnya mana yang dapat dibiayai APBD mana yang perlu dikerjasamakan dengan pihak ketiga. Dikatakan, kehadiran perantau

yang pulang secara terorganisir dengan kapal perang itu dan mereka yang pulang kampung secara sendiirisendiri,diyakini tak hanya sekedar pulang kampung berkumpul dengan sanak saudara dan membelanjakan uangnya, tetapi juga memiliki rasa keingintahuan yang besar tentang perkembangan sanak saudara di kampung halaman, seperti kendala dalam bekerja, pendidikan, kesehatan dan perkembangan usaha dagang. “Momen-momen inilah hendaknya digarap lebih optimal lagi agar mereka terlibat dalam kegiatan pembangunan,” katanya. Dari perkiraan, perantau yang pulang kampung ke Sumbar selama lebaran 2011 kemarin mencapai angka 500 ribu orang, sebanyak 1.060 orang pulang secara terorganisir dengan kapal KRI Tanjung Nusanive. Jumlah ini diyakini paling banyak dari beberapa kali lebaran sebelumnya. Saat kembali ke Jakarta, KRI Tanjung Nusanive hanya memgangkut 600 orang saja, karena sebagian perantau masih ingin berlama-lama

di kampung. Uang yang beredar pun jumlahnya mencapai puluhan miliar rupiah, baik yang mereka belanjakan untuk keperluan sendiri maupun yang bersifat bantuan. Kepulangan perantau telah menggerakkan perekonomian masyarakat. Ditanya berapa banyak bantuan yang diberikan dan jenis bantuannya, dijelaskan Suhermanto, bantuan para perantau pada umumnya diserahkan langsung ke sasarannya, tidak melalui Pemko/Pemkab. Namun sebagian ada yang memberitahukan ke Pemko/ Pemkab masing-masing. Bantuan itu sendiri jenisnya bermacam-macam, ada yang berupa bantuan pembangunan mesjid/ mushalla, bantuan beasiswa maupun modal usaha. “Kita juga mengharapkan, besarnya potensi perantau dalam menggerakan pembangunan hendaknya diimbangi dengan kesiapan masyarakat di Ranah Minang, termasuk mengelola bantuan yang diberikannya,” terang Suhermanto. (h/vie)

Unand Perbaiki ..........................Sambungan dari Hal.1 Pengukuran webometric memang hanya menekankan pada publikasi secara elektronik melalui website, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Adapun kriteria yang digunakan untuk mengukur peringkat webometric adalah size ukuran website, visibility (V) atau ketertampakan website, rich files (R) atau banyaknya dokumen, dan scholar (Sc) atau kepakaran, yaitu paper atau karya ilmiah dan kutipan-kutipan yang ditemukan dalam google scholar. Ia mengatakan, pada tahun 2009 Unand menempati nomor 28 universitas Indonesia, kemudian naik menjadi peringkat 8 pada tahun 2010. Akan tetapi pada Juli 2011 turun menjadi rangking ke 11 universitas Indonesia. Menurut Febrin, pencapaian peringkat webometric tersebut sekaligus antara lain akan mendongkrak Unand untuk menuju ‘world class university‘. “Akan tetapi perjalanan Unand dalam meniti peringkat masuk dalam kategori world class university oleh webometrics ranking tidak mudah, dan banyak yang harus dipersiapkan untuk itu,” katanya. Tekad tersebut harus benar-benar diupayakan mengingat Unand memiliki jumlah mahasasiswa cukup banyak hingga mencapai 23.000 mahasiswa dan berkompeten untuk mewujudkan menjadi sebuah universitas berkelas Dunia. Universitas andalas adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang berada di Sumatera Barat, berdiri pada 23 Desember 1955. Sementara itu, beberapa indikator dalam mewujudkan world class university sudah dirintis di antaranya melalui pengembangan

ICT dilingkungan kampus, dengan pengolahan KRS (Kartu Rencana Studi) secara online untuk meningkatkan trafik pengunjung pada portal website Unand. “Ini adalah salah satu cara keberhasilan dalam rangking dunia secara penilaian dari webometric, sedangkan webometric adalah salah satu jenis rujukan untuk melihat rangking universitas diseluruh dunia,” tambahnya sedangkan salah satu penilaian webometric adalah dari sisi konten dari website yang dimiliki sebuah perguruan tinggi/universitas juga hasil indeks pada mesin pencari. Farmasi Gelar Seminar Sementara itu, menyambut dies natalis ke-47 Fakultas Farmasi Unand akan menggelar Seminar Nasional Farmasi dengan tema “Perkembangan Terkini Sains Farmasi dan Klinik” pada 24 September 2011. Seminar akan menampilkan pembicara dari Universiti Sains Malaysia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Andalas serta praktisi klinik farmasi, kata Ketua Bagian Akademik Fakultas Farmasi Unand Prof Marlina di Padang, kemarin. Ia menyebutkan, akan tampil sebagai narasumber Prof Munavvar Zubaid Abdul Sattar (School of Pharmaceutical Sciences, Universiti Sains Malaysia), Assoc. Prof Dr Baidi Bahari (School of Pharmaceutical Sciences, Universiti Sains Malaysia). Kemudian, Prof Dr Sundani Nurono Soewandhi (Research Group of Pharmaceutics, School of Pharmacy, Institut Teknologi Bandung), Prof Dr Dayar Arbain, Apt. (Fakultas Farmasi Univ Andalas), dan Drs Moh. Yahya, Apt. Sp.FRS (Praktisi Farmasi Klinik, RSUD Dr Sutomo Surabaya). Kegiatan ini diselenggarakan atas

kerja sama Fakultas Farmasi Unand dengan Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia Sumatera Barat. Dikatakannya, seminar ini dilaksanakan beranjak dari pesatnya perubahan tren praktek kefarmasian baik secara nasional maupun global. Dunia kefarmasian saat ini berada dalam lingkup dunia kesehatan yang berkaitan erat dengan produk dan pelayanan produk untuk kesehatan, kata dia. Dalam sejarah lanjut dia, pendidikan tinggi farmasi di Indonesia dibentuk untuk menghasilkan apoteker sebagai penanggung jawab apotek, dengan pesatnya perkembangan ilmu kefarmasian maka apoteker atau dikenal pula dengan sebutan farmasis, telah dapat menempati bidang pekerjaan yang makin luas. Menurut dia, sudah saatnya farmasi terlibat aktif dalam pelayanan kefarmasian untuk dapat menguasai ilmu farmakologi klinis dan farmakoterapi serta ilmu farmasi sosial dan komunikasi dalam memberikan pelayanan yang paripurna. Selain itu, farmasis juga harus mengambil peran sentral dalam perkembangan sains dan ilmu pengetahuan, terutama dalam perkembangan drug delivery system dalam hal penemuan obat baru serta pengembangan cara produksi dan metode kontrol kualitas obat yang baik. Dengan demikian, melalui seminar ini tingginya harapan terhadap kontribusi nyata dunia kefarmasian dalam meningkatkan kualitas hidup dapat segera diwujudkan. Bagi calon peserta yang akan mengikuti acara ini dapat mendaftar secara online melalui website www.semnasffua2011.com untuk mengisi data identitas peserta dan data pendukung. (ant/met)

ANTARA

KENDARAAN MENUMPUK — Ratusan truk dan kendaraan pribadi menumpuk di Pelabuhan Bakauheni,Lampung, pada Sabtu (10/9) malam atau sepuluh hari setelah Lebaran. Penyebab penumpukan itu, selain peningkatan arus balik pemudik, adalah pengoperasian kapal feri yang berkurang dari 31 unit menjadi 21 kapal.

FSLDK Sumbar Serukan Muslimah Berjilbab

PADANG, HALUAN — Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus(FSLDK) Provinsi Sumatra Barat, Sabtu (10/9), menyerukan muslimah untuk menggunakan jilbab dalam kesehariannya. Seruan itu disampaikan FSLDK Sumbar di depan Kantor Balai Kota Padang, Sumbar, memperingati Hari Jilbab International atau International Hijab Solidarity Days (IHSD) yang jatuh pada 4 September 2011 lalu. Koordinator jaringan FSLDK Sumbar, Nikmatul Husna, mengatakan, imbauan dalam bentuk orasi ini dilakukan seiring dengan peringatan IHSD. “Aksi serupa juga dilakukan di berbagai daerah di Indonesia, olah FSLDK, dalam peringatan IHSD, dan untuk mengingatkan muslimah akan pentingnya menutup aurat yang diajarkan oleh Agama Islam,” kata Nikmatul.

Dia menjelaskan, FSLDK Sumbar mendukung penggunaan jilbab, dan menentang pelarangan pemakaian jilbab, seperti di tempat pendidikan, tempat kerja, dan sebagainya, seperti yang terjadi di negara Eropa, atau Amerika, dan jangan sampai hal yang sama juga terjadi di Indonesia. FSLDK dalam hal itu menolak semua bentuk diskriminasi terhadap muslimah di seluruh dunia dalam menjalankan perintah agama, seperti penggunaan jilbab. Khusus untuk Sumbar, FSDK menganggap masyarakat yang menjunjung adat istiadat serta norma agama, juga sudah selayaknya menggunakan jilbab.

“Wanita Minangkabau adalah ‘bundo kanduang’ dan jilbab merupakan karakter perempuan Minangkabau, sebab itu kita mengimbau muslimah di daerah ini untuk kembali berjilbab,” katanya. Nikmatul menjelaskan, kaum muslimah diharapkan mampu menunjukkan jati dirinya sebagai seorang muslim sejati. Dengan jilbab, seseorang telah menunjukkan identitasnya serta semakin meretas kemuliaan dan eksistensinya sebagai muslimah yang selalu menebarkan manfaat bagi orang lain. Selain itu, katanya, FSLDK Sumbar juga mendesak kepada pemerintah daerah untuk menjalankan peraturan penggunaan jilbab di sekolah-sekolah di provinsi ini. “Ini untuk mendidik dan melahirkan generasi muda khususnya muslimah yang menjadi harapan bangsa dan agama,” katanya. (ant)

Pembuktian Aguero ....................Sambungan dari Hal.1 City banjir peluang pada babak pertama. Sundulan Vincent Kompany, Tendangan Adam Johnson, sampai percobaan David Silva tidak dapat menggandakan keunggulan tuan rumah. Tapi kesempatan terbesar datang dari kaki Carlos tevez. Eks kapten itu mendapat kesempatan mencetak gol pertamanya musim ini ketika ditunjuk sebagai eksekutor penalti pada menit-18, sayang tendangannya masih terlalu lemah sehingga bisa ditepis kiper Wigan, Ali Al Habsi.

Peluang terbaik Wigan datang pada babak kedua, tepatnya pada menit-60 Hugo Rodallega melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, tapi hasil sepakannya itu masih membentur kaki Joe Hart. Kemenangan tiga gol tanpa balas ini adalah kemenangan terbesar Citizens atas Wigan, mengulangi kesuksesan tahun 2010. Saat itu hattrick pemain Argentina, Carlos tevez, yang membawa kemenangan. Kali ini juga berkat hat-trick pemain

Tango, tapi atas nama Sergi Aguero. Pada pertandingan lainnya, Arsenal sukses menang 1-0 melawan Swansea melalui gol Andrei Arshavin menit 40. Chelsea juga mencatat kemenangan 2-1 di kandang Sunderland. Sementara Liverpool harus mengakui keunggulan tuan rumah Stoke City dengan skor 0-1. Tottenham juga mencatat kemenangan 20 atas tuan rumah Wolverhampton dan Everton bermain imbang 2-2 dengan tamunya Aston Villa. (h/pp)

Sekeluarga Tewas .......................Sambungan dari Hal.1 “Korban tewas akibat longsor sebanyak empat orang, sedangkan peristiwa itu baru diketahui pada Sabtu pukul 11.00 WIB,” kata Wakil Bupati Padang Pariaman, Damsuar kepada wartawan di Padang Pariaman, Sabtu kemarin. Damsuar mengatakan, rumah yang tertimbun longsor ini terpencil dari pemukiman, sehingga kejadian longsor baru diketahui saat siang, kemudian evakuasi baru bisa dilakukan pada pukul 13.00 WIB. Korban tewas akibat longsor tersebut yakni kepala keluarga Syambri (35) yang sehari-hari bekerja sebagai petani, istrinya Rosna (30), dan dua anak mereka Lia (6) serta Ali (3). Ia menjelaskan, longsor terjadi pada pukul 02.00 WIB diduga karena hujan lebat turun yang saat itu cukup lama membuat tebingtebing di samping rumahnya longsor. Jadi tidak ada hubungannya dengan gempa 4,3 Skala Richter pada Sabtu pukul 16.30 WIB yang berpusat di Sungai Limau, Padang pariaman, karena longsor terjadi lebih dulu. Menurutnya, pasca gempa 30 September 2009 memang banyak tanah-tanah retak di Kabupaten Padang pariaman yang berpotensi longsor. Tim SAR terdiri atas Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman beserta instansi terkait dikomandani bupati setempat, katanya, baru bisa selesai mengevakuasi semua korban menjelang sore.

Seluruh jenazah korban longsor dievakuasi ke rumah-rumah warga terdekat dan hingga Sabtu malam masih proses untuk pemakaman. Ia mengimbau kepada warga agar waspada terhadap bencana terutama tanah longsor karena curah hujan tinggi beberapa hari terakhir. Ia juga mengimbau warga tidak tinggal di lokasi rawan longsor, karena bila terjadi sedikit saja goncangan seperti gempa pada Sabtu sore, bisa meruntuhkan tebing-tebing. Terutama kepada warga yang tinggal di lokasi terpencil, Damsuar mengimbau mereka dapat berbaur dengan masyarakat lainnya sehingga bila terjadi bencana cepat diketahui dan cepat diberi pertolongan. Keluar Rumah Sementara itu, sore kemarin, warga Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman dikejutkan dengan terjadinya gempa 4,3 SR yang berpusat di 26 kilometer barat daya Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman. Gempa juga dirasakan oleh warga Kota Padang. Warga banyak yang berhamburan keluar rumah saat saat merasakan gempa. “Kami langsung keluar rumah saat gempa datang disertai bunyi menggema itu,” kata Rozi Kusnadi (25), warga Naras, Kota Pariaman, berbatasan dengan Kecamatan Sungai Limau. Menurutnya, ia juga melihat sebagian warga sekitar rumahnya keluar rumah karena merasakan gempa tersebut. Karena gempa terasa tidak begitu

kuat, katanya, Rozi beserta keluarganya kembali masuk ke dalam rumah. Kemudian ia langsung mencari informasi mengenai kekuatan gempa yang terjadi melalui internet sehingga tidak perlu cemas akan terjadinya gelombang tsunami. Rozi yang tinggal di tepi pantai itu tentu sangat takut bila terjadi gempa besar yang disusul gelombang tsunami, namun karena informasi yang selama ini ia dengar bahwa gempa kecil tidak berpotensi tsunami, maka ia bersama warga lainnya tidak cemas. “Kalau gempanya sampai membuat barang-barang terjatuh dan cukup lama, kami langsung mengungsi lewat jalur evakuasi,” katanya. Tidak hanya Rozi, warga Pariaman lainnya juga merasakan gempa tersebut, namun banyak juga warga yang memilih tetap berada di rumah saat gempa terjadi. Nesya (29), warga Pauh Pariaman mengaku, hanya merasakan gempa sebentar dengan satu ayunan. “Di sini hanya seayun di rasakan, jadi kami tidak perlu keluar rumah. Warga di sini juga santai-santai saja,” akunya. Informasi yang dihimpun, berdasarkan keterangan BMKG Padang Panjang disebutkan gempa berpusat di 26 kilometer barat daya Sungai Limau, Padangpariaman, kedalaman 52 kilometer. Gempa berkekuatan 4,3 Skala Richter, terjadi pada Sabtu (10/9) pukul 16.33.28 WIB yang dirasakan di kawasan Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kota Pariaman. (ded/met/ant)


12

MINGGU, 11 SEPTEMBER 2011 M 12 SYAWAL 1432 H

BUAH HATI

SIAPKAN ANAK SIAGA BENCANA

HAVIZ

Ingin Jadi Polisi MATANYA sipit, kulitnya kuning langsat dan rambutnya lurus. Setiap ia tersenyum, bola matanya semakin menghilang dan tidak kelihatan. Haviz, salah satu siswa SDN 01 Padang Utara ini awalnya begitu senang mengetahui ia akan meninggalkan duni Taman Kanak-Kanak dan memasuki Sekolah Dasar. Meskipun ia masih harus memakai seragam TK nya yang lama, ia tetap senang karena ia akan menemui teman-teman baru, guruguru baru dan suasana baru di SD. Namun apa yang dibayangkan Haviz, tak seperti kenyataannya. Kesenangan berada di SD tak sepenuhnya

ia temui. “Lebih enak di TK, banyak permainan, tidak banyak belajar banyak bermainnya dan boleh membawa makanan ke dalam kelas,” tuturnya pada Haluan. Sementara di SD, lanjut Haviz, ia lebih banyak menghabiskan waktu belajar di kelas dan waktu keluar bermain hanya sebentar. Selain itu ia juga tidak diperkenankan memakan makanan di dalam kelas. Di sekolah barunya ini ia hanya bisa bermain kejar-kejaran dan memainkan tiang bendera yang ada di lapangan sekolah. Mengingat itu, ia rasanya ingin kembali saja ke TK. Ketika ditanya cita-citanya, Havis menjawab lantang ingin menjadi polisi atau tentara. Mengapa? “Biar bisa menangkap orang,” katanya sambil tertawa. (h/dla)

PROFIL FITRIA

Senang Menerima Laporan Orang Tua MENJADI guru TK memang menyenangkan. Selain selalu berhubungan dengan anak-anak kita juga selalu menghabiskan waktu dengan tertawa dan tersenyum melihat berbagai tingkah polah anak-anak yang sangat beragam. Bahkan dengan berbaur bersama anakanak yang lucu, tak jarang guru-guru TK justru terhibur ketika memiliki berbagai maslaah diluar sekolah. Hal ini diakui Fitria, Kepala Sekolah TK Planet Kids yang berada di kawasan Koto Tangah Padang ini. “Saya senang dengan anak-anak. Berbagai perangai anak-anak itu justru membuat saya melupakan berbagai maslah yang saya miliki,” akunya pada Haluan, Sabtu (10/ 9). Fitria tak pernah kehilangan akal, saat menghadapi anakanak yang dibimbingnya. “Jika ada yang merajuk kita bujuk dengan sabar, komunikasi yang lembut, dekati dengan tenang dan ikuti saja kemauan anak tersebut, maka ia akan luluh,” kenang guru yang sudah Sembilan tahun mengajar TK ini. (h/dla)

Planet Kids Lakukan Simulasi Bencana Secara Rutin

WAKTU menunjukkan pukul 08.45 WIB. Murid TK Planet Kids di kawasan Koto Tangah Padang tengah asyik belajar dan bermain bersama guru-guru pendamping. Satu kelas yang terdiri dari 15 hingga 20 murid ditemani oleh dua orang guru. Tiba-tiba terdengar suara gaduh yang berasal dari luar kelas. Sontak murid-murid kelas Planet A, B1 dan B2 terkejut. Meskipun terkejut, mereka tampak tidak begitu panik. Dengan tertib, mereka bergegas keluar kelas, mengikuti bimbingan guru dan kepala sekolah. Saat itu juga, murid-murid berpakaian olahraga berwarna hijau itu, berkumpul di lapangan kecil yang biasa mereka gunakan sebagai arena bermain. Sebagian duduk berjongkok, sambil berpegangan tangan. Suara takbir dan tahmid lancar keluar dari mulut-mulut kecil, dengan mengikuti guru mereka. “Kita tunggu sampai gempanya reda ya. Semuanya terus berpegangan sambil mengucap takbir,” intruksi seorang guru berjilbab guru dan juga berpakaian olahraga yang juga merupakan Kepala Sekolah TK Planet Kids. Tak lama setelah merasa reda, guru dan kepala sekolah membimbing murid-murid, untuk berjalan beriringan keluar pagar sekolah. Mereka kembali berkumpul. Disana, Fitria, sang Kepala Sekolah memberikan pemahaman kepada murid-murid tentang gempa. “Jadi, kalau terjadi gempa kita tidak boleh apa?,” tanyanya. Serempak murid-murid menjawab “Tidak boleh panik dan tidak boleh menangis,” ujar mereka lantang. “Benar sekali. Murid-murid

teacher is very good!!” jawab guru itu kembali. Simulasi gempa, menurut Fitria, memang merupakan program yang dibuat Planet Kids, dalam mengantisipasi bencana gempa. “Mengingat Padang termasuk daerah rawan bencana dan Planet Kids terletak di daerah Koto Tangah, yang memang dekat dengan laut. Maka Planet Kids memprogramkan kegiatan simulasi gempa, agar murid-murid tidak panik dan berhamburan. Jika gempa terjadi,” jelas kepala sekolah TK Planet Kids Cabang Koto Tangah, Sabtu (10/ 9) disela kegiatan simulasi. Program kesiapsiagaan bencana, kata Fitria akan dilakukan setiap semester, untuk membuat murid benarbenar awas dengan bencana. TK Planet Kids merupakan salah satu TK Planet Kids, yang berada di bawah Yayasan Sejahtera Alam Minang. Beberapa cabang lain terdapat di daerah Lubuk Minturun dan Medan. “Sementara pusatnya berada di daerah Tarandam, dan rencananya akan dibuka di Pekan Baru,” jelas Fitria lagi. Setiap pagi, murid-murid TK Planet Kids datang ke sekolah pukul 07.30 WIB. Setelah berbaris, membaca ikrar, bernyanyi dan review english, murid-murid ini mulai memasuki kelas untuk melakukan kegiatan inti pembelajaran. Menjelang pukul 09.30 WIB murid-murid ini bebas bermain di dalam pekarang sekolah.

DELLA

Murid-murid TK sedang melaksanakan simulasi bencana. Kegiatan itu rutin dilakukan oleh Taman Kanak-kanak Planet Kids. Setelah lelah bermain, makanan pun telah disiapkan bagi murid-murid ini menjelang menunggu saat pulang. TK yang berdiri sejak tahun 2006 itu, kini telah memiliki lebih dari 300 orang alumni. Dengan 10 orang tenaga pengajar, sekolah ini terus mencoba mengukir prestasi. “Guru-guru selalu mencoba memberikan pelayanan y ang terbaik untuk anak, begitu juga dengan pihak yayasan dengan fasilitasnya,” terang Fitria lagi. Benar saja, sekolah ini kini telah dilengkapi dengan 10 unit computer, AC disetiap kelas, kamera CCTV dan peralatan

bermain sambil belajar yang beragam. Kamera CCTV ini dipasang di ruang tunggu sekolah agar orangtua bisa melihat kegiatan anak-anak mereka selama berada di dalam kelas. “Jadi orangtua tetap bisa memantau kegiatan anak mereka tanpa harus masuk ke dalam kelas. Selain itu hal ini juga untuk membantu anak agar bisa mandiri,” paparnya. Untuk keamanan anak, sekolah juga menyusun program playing watch dengan menempatkan guru-guru disetiap arena bermain anak. “Guru yang piket bertanggung

jawab akan keamanan anak disekitar tempat permainan, serta untuk menghindari kecelakaan saat anak bermain,” tambahnya lagi. Untuk menunjang berbagai bakat dan minat yang dimiliki anak-anak sekolah ini juga telah memiliki perlengkapan Marching Band yang lengkap. “Planet Kids akan menyaring bakat dan minat yang dimiliki anak. Oleh karena itu Planet Kids selalu aktif dalam setiap acara lomba mewarnai, fashion show, menyanyi dan menggambar baik di tingkat kecamatan maupun tingkat kota,” katanya lagi. (h/dla)

Pingky Ditinggalkan Pingko Oleh : YARSIH FITRI HARNI AYSA mempunyai dua ekor kelinci bernama Pinky dan Pingko. Mereka terlihat sangat lucu. Bulu Pinky yang putih seperti awan dan bulu Pingko warnanya hitam putih. Sehingga membuat Raysa sangat menyayangi kelincinya. Setiap pulang sekolah, Raysa selalu bermain bersama Pinky dan Pingko bahkan terkadang Raysa sampai lupa untuk makan. Mama Raysa selalu mengingatkan Raysa agar jangan sampai lupa waktu kalau bermain bersama kelincinya. Pingky dan Pingko dapat berlari dengan kencang dan dapat

R

melompat sangat tinggi sekali. Kesempatan untuk bermain bersama kelinci-kelincinya tidak pernah dilewatkan oleh Raysa. “Raysa… Makan dulu sayang… Nanti mainnya dilanjutkan lagi…”. Kata Mama setiap Raysa pulang sekolah. “Iya ma, sebentar lagi Raysa makan”. Jawab Raysa sambil bermain. Suatu hari Pingko mengalami sakit, dia tidak mau makan dan tubuhnya terlihat sangat lemas. Dia hanya bisa tidur dikandangnya. Melihat keadaan Pingko, Raysa sangat takut dan sedih karena dia tidak mau kelincinya sakit.

Padahal Raysa selalu merawat kelinci-kelincinya dengan baik. Pingko tampak tidak ceria lagi sedangkan Pingky juga terlihat

sedih karena sahabatnya sakit. Di Sekolah, Raysa tampak murung. Dia tidak memperhatikan dan mendengar

pelajaran yang diberikan oleh gurunya. Dia juga tidak sabar untuk sampai di rumah melihat keadaan Pingko. “Raysa, kamu sakit?”. Tanya Ibu guru. Raysa menjawab “Tidak buk, Raysa baik-baik saja koq”. “Tapi kenapa kamu murung?”. Tanya Ibu guru lagi. “tidak ada apa-apa, buk”. Jawab Raysa. Kemudian Ibu guru melanjutkan pelajaran lagi. Setiba di rumah, Mama menyambut Raysa dengan sedih. “Raysa, kamu harus kuat ya sayang…”. Kata mama membujuk. “Emang kenapa, ma?” Tanya Raysa. “Pingkomu sudah nggak ada lagi sayang. Tadi waktu mama mau memberinya makan, dia sudah tidak bergerak lagi”. Kata mama.

Raysa langsung berlari menuju kandang dan hanya melihat Pingky saja. Ternyata mama sudah mengubur Pingko di sebelah kandang Pingky dan Pingko. Raysa memeluk Pingky yang tinggal sendirian. Dia tidak mau, semua peliharaan kesayangannya pergi meninggalkannya. Sejak kepergian Pingko, Raysa selalu menangis dan tidak mau makan. Raysa selalu teringat saat-saat bermain bersama Pingko. Pingko sangat suka memanjat punggung Raysa dengan manja. Kini Raysa hanya bisa melihat kuburan kelinci kesayangannya. “Ayo sayang… kamu harus makan, nanti kamu sakit. Kalau kamu sakit siapa yang akan merawat Pingky? Dia

masih butuh kamu sayang. Apa kamu tidak sayang lagi sama Pingky?”. Kata mama membujuk Raysa. “Sayang, Ma”. Jawab Raysa. Keesokkan harinya, Papa Raysa pulang dari Luar Negeri dan memberikan hadiah buat Raysa. “Papa membelikan teman buat si Pingky, sayang…”. Kata Papa. “Terima kasih, Pa. Raysa sangat senang sekali”. Kata Raysa tersenyum. Kini Raysa dan Pingky sudah tidak bersedih lagi, karena mereka sudah memiliki teman baru untuk bermain. Meskipun begitu, mereka tetap saja tidak bisa melupakan Pingko sahabatnya. Selamat jalan kelinciku malang, kelinciku sayang…


E L O K 13

MINGGU, 11 SEPTEMBER 2011 M 12 SYAWAL 1432 H

S

EKILAS, tampak terlihat familiar apa yang dipakai sebagai jilbab oleh modelmodel profesional tersebut. Hal itu memang benar adanya. Yang dipakai oleh model tersebut merupakan salah satu pakaian adat Minangkabau yang mendapat pengaruh oleh kebudayaan Cina. Berkat kreatifitas dari tangan Ade Listiani, Takuluak Tanduak tersebut terlihat anggun dan unik.

Tak hanya di kepala saja. Kreatifitas Ade juga tampak terlihat pada baju yang dibuatnya. Dengan bahan semi-sutra warna pink, dipadu padan dengan bahan corak tenun, diperkuat aksen minang dengan sulaman emas dari Pandai Sikek. Semua kesatuan itu ditarik dari sulaman benang emas pada detail busananya, dan jilbab modifikasinya yang tersinspirasi dari takuluak

tanduak, salah satu pakaian adat orang Minangkabau tersebut. Sasaran dari tema pakaian itu, ingin mengenalkan pakaian khas Minangkabau yang dimodifikasi dengan berbagai kreatifitas kepada orang luar, baik itu di dalam maupun di luar negeri. Pakaian muslimah ini, cocok dipakai untuk pesta atau undangan resmi lainnya***

Busana Minangkabau Kreatif

Design Make Up Foto Narasi

: Ade Listiani : Ade Listiani : Koleksi Boutique Ade Listiani : Allia Sepvonni


14 KULTUR

MINGGU, 11 SEPTEMBER 2011 M 12 SYAWAL 1432 H

Tradisi Manjalang Istana Mandeh Rubiah di Lunang

PERNIK

Mangguntiang Siba Baju OLEH: SYUHENDRI MENJADI penghulu atau datuk pimpinan tertinggi menurut adat dalam satu kaum di Minangkabau sering diterjemahkan secara keliru oleh sebagaian orang, seolah jabatan ini merupakan satu prestise untuk menaikan derajat seseorang di lingkungan sosial. Akibatnya tak jarang dalam setiap acara pengangkatan, atau penggantian penghulu dalam satu kaum terjadi rebutan antar anak kemenakan. Sengketa ini kadangkala berujung pada rusaknya silaturahmi sesama saudara, merusak tatanan adat, akhlak serta budi pekerti. Kondisi ini nyaris dialami oleh hampir setiap suku yang ada di Minangkabau. Terkadang menjadi ironi, masalahmasalah adat kerap diselesaikan dengan cara-cara yang jauh dari tatanan adat itu sendiri. Pada dasarnya dalam hal ini, adat Minangkabau sudah membuat aturan yang jelas, agar dalam setiap pergantian pimpinan adat tidak terjadi berbagai sengketa. Salah satu cara adalah dengan jalan memekarkan suku yang ada, jika dirasa anak dan kemenakan makin berkembang, tak mungkin lagi diayomi oleh hanya satu penghulu. Salah satu dari proses pemekaran ini dinamai dengan mangguntiang siba baju . “Kenapa baju”?, baju merupakan sebuah ungkapan simbolis dalam adat sekaitan dengan kekerabatan dalam suku. Sabaju artinya baju yang sama (penutup malu) dapat digunakan secara bergantian antar sesama saudara dalam satu suku, perwujudan lain dari istilah ini adalah terjalinnya hubungan kekerabatan yang kuat dalam suku walau tidak dari rumpun yang sama, tapi mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam adat. Mangguntiang siba baju, pemekaran suku yang berawal dari sebuah proses panjang. Biasanya diawali sebuah proses integrasi pada masa lalu yang terjadi antar suku sejenis tapi yang berasal dari nagari berbeda, dalam ungkapan adatnya dinyatakan,” Inggok mancakam, tabang basitumpu, Inggok mancari asa tabang mancari indu”. Inggok mancakam tabang basitumpu banyak terjadi di Minangkabau masa lampau. Berawal dari proses penerukaan lahan baru oleh nenek moyang pada jaman dulu. Di wilayah terukaan tersebut ada rombongan yang lebih awal datang dikenal sebagai urang asa, lalu ada yang datang belakangan. Proses integrasi terjadi antara suku yang datang lebih awal dengan yang suku yang datang belakangan. Proses inilah yang lazim disebut dengan malakok. Syarat dari malakok harus pada rumpun yang sama, suku Caniago akan malakok pada sesama Caniago, suku Koto pada Koto juga begitu seterusnya. Proses pemekaran dengan cara mangguntiang siba baju ini terjadi apa bila pada suatu saat suku yang berintegrasi seperti yang diuraikan diatas makin bertambah banyak. Jika ini terjadi maka diperbolehkan bagi mereka untuk mendirikan adat sendiri, mengangkat penghulu sendiri pula. Lalu kepada suku tersebut diberi berkewajiban untuk menelusuri kembali ranji ketempat asal mereka sebelum melakukan integrasi. Gunanya agar gelar adat atau gelar pusaka yang akan mereka sandang dapat diambil dari gelar pusaka dari daerah asalnya. Akan tetapi apabila karena suatu keadaan, sulit melacak asal usul tersebut mungkin karena sudah sangat terlalu lama dibatasi oleh jarak dan waktu. Maka suku tepatannya tadi boleh memberi gelar baru pada anak kemenakan yang malakok tadi. Biasanya gelar tersebut ditambah dengan imbuhan Nan (yang), misalnya Datuak Bandaro menjadi Datuak Bandaro Nan Kuniang. Proses ini tentu saja berdasarkan sepakat kaum, kerapatan adat, serta nagari dan sesuai dengan prosedur adat yang berlaku. Menurut adat mereka tetap satu rumpun dan tidak boleh saling menikah. Mangguntiang menjadi kata kunci dalam proses pemekaran, Simbol baju seperti diuraikan diatas, merupakan perwujudan dari rumpun yang sama. Manguntiang siba baju mengandung makna simbolis memberi otoritas baru pada anak kemenakan mendirikan suku sendiri agar lebih dapat diperhatikan kesejahteran mereka dengan baik dan maksimal. Dengan merelakan potongan siba dari baju sendiri untuk diperluas sebagai bentuk pengayoman yang hakiki pada anak dan kemenakan tergambar kebesaran jiwa dan ketulusan yang diwariskan oleh wangsa Minangkabau, dan mungkinkah warisan tersebut masih dimiliki oleh para pewaris dan pemangku adat hari ini. Wallahualam bisawab.

Laporan HARIDMAN KAMBANG

S

ETIAP tahun, selalu ada ritual adat di Istana atau Rumah Gadang Mandeh Rubiah di Lunang Kecamatan Lunang Silaut Pesisir Selatan. Ritual itu dilaksanakan di bulan baik yakni hari Lebaran. Ritual tersebut disebut Ninik Mamak Nan Salapan mengunjungi (manjalang) istana atau Rumah Gadang Mandeh Rubiah. Rakena (55), Mandeh Rubiah ke-VII Jumat (2/9) lalu menyebutkan, tradisi ini telah berlangsung lama, semenjak dari zaman Bundo Kanduang (Mandeh Rubiah I) mulai mejadikan kawasan ini sebagai kerajaan. Berdasarkan pantauan Haluan, Jumat (2/9) kegiatan dimulai dengan arak arakan dari Kantor KAN Lunang dengan diawali tembakan salvo. Arak arakan terdiri dari rombongan Ninik Mamak Nan Salapan lengkap dengan atribut dan bendera kebesaran. Di belakang Ninik Mamak Nan Salapan terdapat barisan alim ulama, pemerintah kecamatan, cadiak pandai, bundo kanduang, pemuda dan diiringi ratusan jamba. Iring- iringan tersebut sesampai di Gerbang Rumah Gadang, menegun sejenak dan menunggu tembakan salvo ke dua. Setelah itu rombongan kembali bergerak menuju Rumah Gadang. Sesampai di halaman Rumah Gadang Mandeh Rubia VII menyabut di depan pintu Istana yang berdiri megah itu. Rombongan kembali berhenti bergerak, Mandeh Rubiah pada saat itu menyambut para Ninik Mamak dan Rombongan sembari mengucapkan “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1423 Hijriah, Mohon Maaf Lahir Batin.” Rombongan kemudian duduk pada tempat yang telah dipersiapkan. Pada Prosesi adat itu, sejumlah tokoh berkesempatan menyampaikan sepatah dua patah kata. Di antaranya, Darwis Camata Lunang Silaut, Ketua KAN, Wali Nagari dan Pemuka Masyarakat. Selanjutnya, kegiatan manjalang Rumaha Gadang dilanjutkan dengan menaiki rumah. Ninik Mamak Nan Salapan naik ke Istana Bundo Kanduang tersebut diiringi oleh pilar nagari lainnya. Pada kesempatan itu ada sisombah, makan dan ditutup dengan do’a selamat. Makna dari tradisi ini

menurut Mandeh Rubiah VII adalah untuk membangun tali silaturrahmi antara Ninik Mamak dengan segenap anak kemenakan di hari fitrah. “Pada ritual ini yang ingin dicapai adalah pensucian diri pasca ramadan berlalu,” kata Mandeh Rubiah. Sejarah dan Legenda Istana Rumah Gadang Mande Rubiah terletak di Kecamatan Lunang Silaut dengan jarak ± 157 Km dari Kota Painan, dan ±3,5 jam dari kota Padang. Kini istana itu berkembang pula menjadi objek wisata. Bangunan ini diperkirakan sudah ada sejak abad ke - 14. “Pendirinya memiliki kaitan yang sangat erat dengan Kerajaan Pagaruyuang yang terletak di Batusangkar,” ungkap Rakena. Berdasarkan penuturan, konon dikisahkan ketika terjadi huru-hara di Kerajaan Pagaruyung seorang Putri Bundo Kandung yang bernama Putri Salasiah Pinang Masak melarikan diri dan kemudian membangun isatana di hilir Batang Lunang. Maka sesuai dengan kisah tersebut diyakini adaya keturunan Mande Rubiah di daerah ini. “Latar belakang inilah yang kemudian menjadi daya tarik wisata budaya sehingga Rumah Gadang ini banyak dikunjungi para wisatawan. Dilakosi ini banyak terdapat peninggalan sejarah yang dianggap keramat oleh masyarakat setempat, diantaranya Tanduak Binauang, Talua Garudo dan berbagai jenis keris,” kata Rakena. Kerajaan yang disebut-sebut sebagai pewaris tahta Bundo Kanduang yang dikenal sebagai Raja Perempuan Pagarruyung yang paling termasyhur dan melegenda di tengah-tengah masyarakat Minangkabau. Hubungan antara dua kerajaan besar ini diungkapkan dalam Kaba Cindua Mato yang sama melegendanya dengan Bundo Kanduang. Menurut cerita rakyat Minangkabau itu, disaat terjadi pertempuran hebat antara Pagarruyung dengan Kerajaan Singiang-Ngiang (selama lebih kurang 23 tahun), Bundo Kanduang dengan beberapa pengikutnya mengirab (terbang) ke langit. Bahasa itu tentu hanyalah sebagai kiasan dari kenyataan yang sebenarnya bahwa Bundo Kanduang melarikan diri ke Nagari Lunang

dan mendirikan sebuah kerajaan kecil di daerah itu. Untuk menyembunyikan identitasnya, Bundo Kanduang menukar namanya dengan Mande Rubiah, yang kata awal bahasa itu dalam bahasa Minangkabau memiliki makna yang sama. Bundo Kanduang bagi banyak ahli sejarah tetap saja sebagai tokoh yang misterius keberadaannya. Hal ini bisa jadi karena Minangkabau sebelum Islam masuk ke daerah ini tidak mengenal tradisi menulis, sehingga sejarah hanya diwariskan secara lisan dari mulut kemulut. Tidak hanya itu, tetapi sejarah pun dibungkus dalam bentuk cerita yang disebut di Ranah Minang sebagai Kaba. Berbagai kisah semisal asal keturunan Minangkabau dari Iskandar Zulkarnain (Alexander Agung). Dalam Tambo Minangkabau disebutkan bahwa Iskandar Zulkarnain memiliki tiga orang anak lakilaki. Ketiga orang anak ini adalah Maharaja Alif, Maharaja Dipang dan Maharaja Diraja. Anak Iskandar Zulkarnain yang terakhir ini datang kedaratan Minangkabau sewaktu Gunung Marapi masih sebesar telur itik. Maharaja Diraja inilah yang kemudian dipercayai sebagai nenek moyang orang Minangkabau. Di Lunang juga terdapat komplek makam Bundo Kanduang, Dang Tuanku, Puti Bungsu, Cindua Mato dan beberapa pengikutnya. Kuburan Bundo Kanduang, Dang Tuanku, Puti Bungsu dan beberapa

orang pengikutnya terletak dalam satu komplek. Sementara itu kuburan Cindua Mato terpisah hampir satu kilometer dari komplek makam Bundo Kanduang. Entah mengapa makam Cindua Mato terpisah dari komplek makam yang Bundo Kanduang, yang penting semua makam manusia-manusia yang sering dijumpai dalam mitos Minangkabau itu sama-sama dikeramatkan. Yang juga sangat menarik bagi pengunjung adalah nisannisan di setiap kuburan itu yang unik. Nisan yang tidak biasanya dijumpai di Minangkabau itu khabarnya didatangkan dari Aceh, makanya orang-orang setempat juga menyebutnya sebagai Nisan Aceh. Bentuk nisan itu seperti penggada Bima yang sering dijumpai di film-film. Mempunyai ukiran yang tidak terpikirkan oleh manusia sekarang bagaimana cara orang-orang dimasa ratusan tahun lalu itu membuatnya. Bundo Kanduang, yang kemudian berganti nama menjadi Mande Rubiah, sampai sekarang tahta kebesarannya masih berlanjut hingga Mande Rubiah VII. Keberadaan Mande Rubiah sebagai penerus kebesaran Bundo Kanduang diakui di tengah-tengah masyarakat tidak hanya di Nagari Lunang, akan tetapi sampai ke daerah-daerah yang pernah dipengaruhi oleh kekuasaan Minangkabau seperti Indopuro, Muko-Muko (Bengkulu), Jambi, dan Palembang. Bahkan sampai sekarang masih ada masyarakat dari Air Bangis,

yang mencari nenek moyang mereka ke Nagari Lunang. Mande Rubiah VII, sebagai pewaris tahta Bundo Kanduang menjadi pemimpin bagi masyarakat, tidak hanya secara simbolik tapi berlaku dalam berbagai kegiatan adat, agama, bahkan pemerintahan. Dalam tataran adat, Mande Rubiah VII yang melantik atau mensyahkan penghulu nan salapan (pimpinan adat). Selain itu Mande Rubiah VII juga memberikan keputusan akhir tentang apa yang dimusyawarahkan oleh pimpinan adat. Bila Mande Rubiah VII setuju makakeputusan berlaku, bila keputusan itu kurang berkenan di hati Mande Rubiah VII, maka keputusan harus ditinjau ulang kembali. Jejak-jejak sejarah yang ditinggalkan Bundo Kanduang di Kerajaan Mande Rubiah, selain peninggalan-peninggalan kuno yang ada di istana seperti; manuskrip, senjata-senjata, dan alat-alat rumah tangga kerajaan yang telah berusia ratusan tahun, di sekitar komplek Istana Mande Rubiah juga dapat ditemukan kuburan para tokoh yang melegenda di Minangkabau (Bundo Kanduang, Dang Tuanku, Rajo Mudo, Puti Bungsu, dan Cindua Mato). Namun yang terpenting jejak yang ditinggalkan Bundo Kanduang di Nagari Lunang adalah pengaruh Mande Rubiah di tengah-tengah masyarakat yang semakin mengukuhkan bahwa beliau benar-benar sebagai penerus kebesaran tahta Ratu Minangkabau.

macam kandungan isinya dan berbeda-beda makna dan pesannya. Bahkan, kehidupan manusia itu sendiri adalah sebuah narasi: sebuah ‘cerita kehidupan’. Meskipun demikian, diperlukan pula ‘narasi’ untuk menceritakan kembali cerita kehidupan itu. Narasi (narrative) dapat bermakna wacana oral atau tertulis yang menjalankan tugas menceritakan peristiwa atau rangkaian peristiwa. Narasi juga berarti urut-urutan peristiwa (succession of events), nyata maupun fiktif. Analisis narasi dalam hal ini berarti kajian totalitas tindakan (actions) dan situasi yang dipahami dalam dirinya sendiri, tanpa pertimbangan terhadap medium, bahasa dan elemen lainnya, yang melaluinya pengetahuan tentang sesuatu disampaikan. Pengertian yang lebih luas menunjuk pada wacana narasi (narrative discourse), yaitu segala bentuk relasi, cerita dan penceritaan yang menghasilkan teks narasi (narrative text).

Narasi dapat dibawakan melalui bahasa lisan, tulisan, gesture, body language, gambar, dan bahasa benda. Narasi hadir di dalam mitos, legenda, dongeng, hikayat, novel, epik, sejarah, tragedi, drama, komedi, badut, lukisan, jendela kaca patri, sinema, komik, berita dan percakapan. Narasi hadir di dalam setiap ruang-waktu: di dalam setiap abad, di setiap tempat, di dalam semua masyarakat. Narasi hidup bersamaan dengan dimulainya kehidupan umat manusia itu sendiri, sehingga tidak ada ruang, waktu, orang yang tak tersentuh narasi. Sehingga, narasi kata Barthes menjadi semacam “...kenikmatan yang seringkali dibagi oleh orang dengan latar belakang budaya yang berbeda bahkan bertentangan. Dengan tidak mengindahkan pembagian antara sastra baik dan buruk, narasi bersifat internasional, lintas-sejarah, lintas-budaya (transcultural): ia ada begitu saja, seperti hidup itu sendiri.

Aura Kaba, Narasi Rupa (BAGIAN 2)

Oleh YASRAF AMIR PILIANG Dosen di ITB PESAN kaba dibangun di dalam sebuah proses semiotik (semiotic process), yang melaluinya makna dikonstruksi dan dipertukarkan, di dalam apa yang disebut sebagai bidang semiotika (semiotic plane). Pesan kaba adalah tentang sesuatu yang bersifat eksternal dari kaba itu sendiri, yaitu sebuah ‘dunia adat’, yang terhadapnya kaba mengacu dalam cara tertentu, dan maknanya berasal dari fungsi representatif atau mimetik adat yang dimainkannya. Bidang yang di dalamnya representasi adat itu berlangsung disebut bidang mimetika (mimetic plane). Sebagai wacana penyampaian pesan, tukang kaba sangat bergantung pada keberadaan penerimanya (recipients) agar pesan dapat sampai secara efektif. Di sini diperlukan

sharing pengetahuan dan kode antara pengirim pesan dan pemerimanya. Tukang kaba mempunyai pengetahuan tentang cerita dan pesan kaba; sementara, penerima diharapkan juga mempunyai pengetahuan yang sama, sehingga menjadikannya mampu membaca pesan. Di dalam kaba, ada dua proses semiotik sekaligus: pertama, ‘pengkodean’ (encoding), yaitu proses mengkonstruksi tanda dan pesan oleh tukang kaba berdasarkan sebuah kode tertentu; dan kedua, proses ‘pembacaan kode’ (decoding), yaitu proses pemahaman dan pemaknaan pesan-pesan mengacu pada kode pembaca. Proses pengkodean dan pembacaan kode dalam kaba berlangsung di dalam sebuah interaksi sosial yang sangat bersifat situasional, yang menentukan pesan apa yang akan

disampaikan, untuk pendengar seperti apa, di dalam setting sosial bagaimana dan di dalam zaman apa. Oleh karena itu, kaba tidak dapat dilihat hanya dari segi ‘teks’ kaba itu saja. Sekuensi tindakan komunikasi dalam kaba membentuk genre yang melekat dalam praktikpraktik sosial yang mengandung unsur-unsur lain—aktor, waktu, tempat, dsb. Yang dilihat tidak saja “Apa yang dilakukan dengan kata-kata (atau gambar, atau musik)? tetapi juga “Apa yang melakukan?’, ‘Untuk siapa?’, ‘Di mana?’, ‘Kapan?, dst.” Kaba berada di dalam sebuah setting komunikasi yang melibatkan bahasa, tubuh, dan lingkungan sosial. Kaba, dengan demikian, tidak hanya mempunyai fungsi komunikasi, tetapi fungsi-fungsi bahasa yang lebih kompleks. Menurut Bühler, ada tiga fungsi yang inheren di dalam alam bahasa, yaitu: representasi, ekspresi dan himbauan (Appell). Masing-masing fungsi

ini dibangun oleh relasi aktif antara tanda linguistik dan satu dari tiga faktor ekstra-linguistik dalam tindak wacana, yaitu: realitas yang dijelaskan oleh tanda, orang yang mengirim pesan, dan orang yang menerimanya. Akan tetapi, Mukaøovsky menambahkan fungsi keempat bahasa, yaitu fungsi ‘estetik’ (aesthetic function), sebagai konsekuensi langsung dari otonomi seni. Di sini, nilai komunikasi, pesan dan semantik diambilalih oleh nilai estetik: emosi, hasrat, kehendak, pengalaman, kesadaran, dan ketaksadaran. Sebagai sebuah bahasa dan komunikasi, kaba mempunyai fungsi representasi, ekspresi, himbauan (Appell) dan estetik khusus, meskipun keempat fungsi ini bukan merupakan milik individu pencipta, tetapi domain komunal, yang merupakan endapan dari cara pikir, mentalitas, kepekaan etetis dan pandangan dunia masyarakat Minangkabau. Meskipun jarang dijelaskan ‘fungsi estetik’ kaba,

akan tetapi beberapa kaba menunjukkan dimensi-dimensi estetik ini. Bila kaba hanya mempunyai fungsi praktisinformasi, maka ia tentunya tidak berbeda dari laporan ‘jurnalistik’ seperti ‘koran’, yaitu pelaporan mekanistik tentang realitas atau peristiwa. Kaba, di sini, tidak hanya mengandung nilai informasi, tetapi juga nilai estetik. Bentuk kaba dalam format lirik, serta penyampaiannya dengan iringan musik menunjukkan muatan estetik itu. Narasi-narasi Dunia Kaba tidak saja sebuah bentuk wacana, yaitu pertukaran sosial-bahasa, akan tetapi juga sebuah bentuk ‘narasi’, yang mengandung ‘cerita’ atau ‘penceritaan’ tentang dunia. Dunia itu sendiri adalah sebuah narasi, meskipun ia tak habis-habisnya dinarasikan. Narasi merupakan ‘nafas’ dunia, yang menjadikannya tetap ‘hidup’. Narasi dunia tak terhitung jumlahnya, beranekaragam bentuknya, berjenisjenis genre-nya, bermacam-


MAMANGAN 15

MINGGU, 11 SEPTEMBER 2011 M 12 SYAWAL 1432 H

Adat Perkawinan di Minangkabau

PUSAKO

Oleh H. KAMARDI RAIS DATUK PANJANG SIMULIE

MANAJEMEN INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELEMBAGAAN ADAT ALAM MINANGKABAU (BAGIAN 3)

DALAM hal ini, kita harus berpegang teguh pada pesan dan pendapat dari seorang budiman cendikiawan kelahiran Minangkabau Dr. H. Mohammad Hatta, Proklamator Kemerdekaan R.I. Dalam Seminar Sejarah dan Kebudayaan Minangkabau di Batusangkar tahun 1970 dikemukakannya, “Para leluhur kita telah mewariskan kepada kita sesuatu yang amat berharga dan sangat monumental yakni adat dan budaya Minangkabau itu sendiri. Manakala kita dapat memahami dan mengamalkannya ternyata ajaran adat Minangkabau itu sifatnya sangat universal.” Meskipun Tambo tidak memberikan data dan fakta, namun bila kita mampu menganalisis hakekat kata-kata melereng yang terdapat dalam Tambo, maka tak dapat tidak kita akan memperoleh butiran adat yang kadangkala juga menggambarkan latarbelakang sejarah. Saya ambil sebagai contoh: Minangkabau dengan adatnya sering disebut sebagai adat

Sistem Manajemen Pemerintahan Diasuh oleh PUTI RENO RAUDHA THAIB Ketua Umum Bundo Kanduang Sumatera Barat

SISTEM manajemen pemerintahan dalam kerajaan Pagaruyung terdiri dua fraksi atau dengan sebutan memakai dua kelarasan; Lareh Nan Bunta terdiri dari: 1. Kelarasan Koto Piliang (yang menjalankan pemerintahan) yang dipimpin oleh Datuk bandaro Putih Pamuncak Koto Piliang berkedudukan di Sungai Tarab. Hirarki dalam kelarasan Koto Piliang mempunyai susunan yang disebut; bajanjang naiak batanggo turun, dengan prinsip pengangkatan penghulu-penghulunya; patah tumbuah. 2. Kelarasan Bodi Caniago (yang menjalankan persidangan) yang dimpin oleh Datuk Bandaro Kuniang, Gajah Gadang Patah Gadiang berkedudukan di Limo Kaum. Hirarki dalam kelarasan Bodi Caniago mempunyai susunan yang disebut; duduak samo randah tagak samo tinggi. Lareh Nan Panjang Di samping dua kelarasan di atas ada satu kelarasan yang disebut Lareh Nan Panjang dipimpin oleh Datuk Bandaro Kayo. yang berkedudukan di Pariangan Padang Panjang. Tugasnya menjadi juru damai sekiranya terjadi pertikaian antara Datuk Badaro Putiah di Sungai Tarab (Koto Piliang) dengan Datuk Bandaro Kuniang (Bodi Caniago). Dia bukan dari kelarasan Koto Piliang atau Bodi Caniago, tetapi berada antara keduanya. Dengan demikian, ada tiga Datuk Bandaro di dalam daerah kerajaan yaitu; Datuk Bandaro Putiah, Datuk Bandaro Kuniang dan Datuk Bandaro Kayo. Tempat Persidangan 1. Balai Panjang. Tempat persidangan untuk semua lembaga; Raja Tiga Selo, Koto Piliang, Bodi Caniago, Rajo-rajo di rantau berada di Balai Panjang, Tabek Sawah Tangah. 2. Balairung Tempat persidangan raja dengan basa-basa disebut Balairung 3. Medan nan bapaneh Tempat persidangan kelarasan koto piliang disebut Medan Nan Bapaneh dipimpin oleh Pamuncak Koto Piliang, Datuk Bandaro Putih 4. Medan nan Balinduang Tempat persidangan kelarasan bodi caniago disebut Medan Nan Balinduang Dipimpin oleh Pucuak Bulek Bodi Caniago, Datuk Bandaro Kuniang. 5. Balai Nan Saruang Tempat persidangan lareh nan panjang dipimpin oleh Datuk Badaro Kayo di Pariangan disebut Balai Nan Saruang Lareh (sistem) manajemen secara keseluruhan Lareh atau sistem, di dalam adat dikenal dengan dua; Lareh Nan Bunta dan Lareh nan Panjang. Lareh nan Bunta lazim juga disebut Lareh Nan Duo. Namun lareh yang lazim dikenal hanyalah dua saja, Koto Piliang dan Bodi Caniago.Kedua sistem (kelarasan) Koto Piliang dan Bodi Caniago adalah dua sistem yang saling melengkapi dan memperkuat.

lamo pusako usang. Hal ini menggambarkan bahwa adat itu sudah lama umurnya, lama dipakai dan turun-temurun sampai ke masa kita. Pusaka atau warisan itu bukan barang yang datang secara tiba-tiba. Tapi suatu warisan pusaka yang betul-betul sudah lama dan bernilai tinggi. Betapapun usangnya adat itu, yang menjadi pertanyaan di tengah masyarakat, terutama di kalangan peneliti, ialah sejak kapan adat itu berdiri. Ada pantun di dalam Tambo. Di mano titiak palito Di baliak telong nan batali Dari mano asa niniak kito Dari puncak gunuang Marapi (Dimana titik pelita Dibalik tanglung yang bertali Dari mana turunnya nenek kita Dari puncak Gunung Merapi) Dari struktur pantun tersebut, di samping persamaan bunyi (a-b/a-b), sampirannya pun mengandung arti yang dalam. Di mano titik pelita? Dijawab oleh baris kedua, di baliak telong nan batali.

TUANGAN LIMBAGO

“Tanglung” atau telong adalah lampu minyak dari Cina yang dijinjing untuk menerangi jalan di waktu malam untuk melihat air sawah, ke warung atau ke jamban, ke bilik tandas (tandeh) dan lainlain. Secara hakiki “tanglung” adalah kiasan lambang kebudayaan Cina. Sedang budaya nenek moyang orang Minang berada di balik budaya Cina. Artinya budaya Minangkabau lebih tua dari budaya “tanglung”, budaya Cina. Tambo menyebut juga, “…kutiko maso dahulunyo, batigo rajo naiak nobat, Partamo, Rajo Alif nan turun ka banur Ruhum, kaduo, Rajo Dipang nan turun ka banur Cino, katigo, Maharajo Dirajo nan manapek ka pulau Paco nangko. Katigonyo anak Sultan Iskandar Zulkarnain..” Dalam bahasa Indonesia, “… Ketika masa dahulunya, bertiga raja naik nobat (naik tahta). Pertama: Raja Alif yang berkuasa di benua Rum, kedua: Raja Dipang yang berkuasa di benua Cina dan yang ketiga: Maharajadiraja yang menepat ke Pulau Perca ini. Ketiganya adalah putra Iskandar Zulkarnain yang Agung atau Alexan-

der The Great. Kisah yang disampaikan Tambo itu merupakan kebenaran sejarah masa lalu. Artinya antara budaya Romawi Timur ada hubungannya dengan sejarah Minangkabau. Pertama, pelayar Minangkabau pada abad ke-3 SM pernah bertemu dengan pasukan Iskandar Zulkarnaini di Lembah Indus di bawah pimpinan Onesecritus. Kemudian melahirkan kisah hubungan dengan Iskandar Zulkarnaini. Kedua, duta Rachias dari pantai barat Sumatera pernah berkunjung ke istana Cladius di Romawi Timur pada abad

kedua Masehi. Duta itu tidak lain berasal dari Minangkabau. Demikian juga halnya hubungan antara Minangkabau dan Cina sekitar abad ke-7, ketika It Sing pulang pergi ke Cina singgah di Malayu belajar petatah-petitih yang tidak lain adalah budaya Minangkabau. Jadi, kisah Tambo dapat ditelusuri dengan bercermin ke masa lampau menelusuri kehidupan nenek moyang orang Minangkabau. Bukankah adat itu merupakan jawaban atas tantangan terhadap alam dan sejarahnya dalam dinamika masyarakat Minangkabau? (Bersambung)

ARTIKEL merupakan bagian dari tulisan yang dimuat pada buku “Mesin Ketik Tua (Paparan, Ulasan, dan Komentar Wartawan Tua) karya H. Kamardi Rais Datuk Panjang Simulie yang diterbitkan Pusat Pengkajian Islam dan Minangkabau (PPIM) pada 2005 yang dieditori Nasrul Azwar. Tulisan-tulisan yang dihadirkan, masih aktual dan relevan dengan kondisi kekinian. H. Kamardi Rais Datuk Panjang Simulie lahir di Payakumbuh 12 Maret 1933 meninggal di RS Selasih Padang, Sabtu, 25 Oktober 2008, pukul 22.20 WIB setelah menjalani perawatan karena berbagai penyakit yang diderita. Pada akhirnya hayatnya ia masih mengemban sebagai Pucuk Pimpinan LKAAM Sumatera Barat.

Bantuak Aie Jatuah ka Kasiak Oleh: SYUHENDRI DT. SIRI MARAJO

SALING menjaga hubungan antar sesama dalam budaya Minangkabau dewasa ini terasa semakin menipis, ditengah serbuan berbagai bentuk budaya massa yang telah melanda peradaban. Hubungan kekerabatan seakan tak lagi menjadi hal yang penting, ditelan oleh sikap masyarakat yang cende-

rung semakin individual, mementingkan diri sendiri. Ikatan kekerabatan yang terbentuk secara mapan dalam keluarga Minangkabau, dengan kaum kerabat serta masyarakat seakan hilang, lenyap tak berbekas laiknya air yang tumpah di lautan pasir. Adat dan budaya Minangkabau telah terbangun sejak lama, lahir dari kebersamaan dalam ikatan kekerabatan yang kuat berdasarkan garis ibu. Dari garis matrilineal yang kokoh ini, Minangkabau hadir sebagai wangsa minoritas dengan sistem budaya unik dan mapan, bertahan dalam percaturan peradaban dominasi dunia patriarki. Garis menurut ibu merupakan ujud pengayoman dalam tali kasih yang telah terbangun dari rasa kasih sayang mendalam terhadap keluarga, klan, dan suku yang dimiliki para ibu. Mereka juga

berkewajiban memelihara serta melanjutkan garis turunan menurut adat. Pembentukan sikap dasar dan mentalitas yang kuat dikenalkan oleh para ibu, dengan penuh rasa kasih sayang mereka wariskan berbagai nilai dan norma kebaikan dalam kehidupan, bersosial dalam pergaulan dunia yang lebih luas. Warisan nilai luhur inilah yang dirasa kian kikis ditandai dengan rusaknya ukhuwah dan silaturahmi antar sesama dalam masyarakat. Dunia individual semakin mengejala menggiring rasa saling tidak peduli pada sesama dalam berbagai tingkat relasi sosial. Lalu munculah masyarakat lemah apatis punya kecenderungan tidak suka mengapresiasi dan menghargai pihak lain serta cenderung tidak punya rasa terima kasih. Menganggap sepi bantuan atau jasa dari seseorang , keluarga maupun kerabat, bantuak aie

jatuah ka kasiak, hilang begitu saja tanpa bekas. Bantuak aie jatuah di kasiak, sebuah ungkapan usang jadi pameo masyarakat Minangkabau di kampung dan nagari saat menanggapi kondisi diatas. Terjebak dalam kesendirian tidak suka bersosialisasi dalam masyarakat, bersikap tertutup. Inilah gambaran nyata dari orang yang bersikap demikian. Biasanya belitan kemiskinan cenderung menjadi penyebab munculnya sifat buruk ini. Kemiskinan yang mendera terkadang membuat orang menjadi rendah diri tidak siap menghadapi tantangan kehidupan, kemiskinan cenderung membuat masyarakat jadi tertutup menjauh dari lingkungan sosialnya. Kemiskinan cenderung membuat orang berlindung dengan menjadikan dirinya tertutup, egois merasa tidak

dipedulikan. Kemiskinan terkadang membuat seseorang kehilangan rasa penghargaan dan rasa terima kasih sehingga nilai kebaikan yang disampaikan orang lain untuk dirinya seakan tak bermakna lenyap begitu saja tanpa bekas laiknya bantuak aie jatuah ka kasiak. Kebersamaan dalam kesukuan dan kaum secara ideal yang diwarisi bersama merupakan solusi terbaik untuk mengatasi bersama soal-soal seperti ini. Akan tetapi kebersamaan tentu saja tidak cukup jika tidak diiringi dengan silaturahmi saling apresiasi, dan saling suka berterima kasih. Sekecil apapun bantuan yang diberikan orang pada kita patut disyukuri dan dihargai, walau hanya dengan sekedar ucapan terima kasih, biar kebaikan yang telah disampaikan tetap bernilai tidak hilang begitu saja, Bantuak aie jatuah ka kasiak.

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.

28 juta BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

Smart CV. BUDDY SUMUR BOR Sekarang paket air bersih ada pilihan Rp.13 Jt

Rp.9 Jt

Rp.6 Jt

Syarat ketentuan berlaku

AYO BURUAN!!!

Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)

Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111

temukan juga e-paper kami di

www.harianhaluan.com sahabat informasi online ANDA

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

= PROPERTI

= OTOMOTIF

= ALAT KOMUNIKASI

Pasang Iklan Anda disini ...

= FASHION

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS

ASTRA INTERNASIONAL-DAIHATSU

DP mulai Rp

8

READY STOCK Xenia, All New Serion, Granmax, Luxio & Terios

jt* DAHSYAT Rp. 1m/bln

Rp

FERRY - ASTRA

jt*

Hub. Gipsum

Hub :

PIN BB : 32E4252D

MUKHLIS

ASTRA DAIHATSU XENIA DP 13 Juta-Pas TERIOS DP 20 Juta-Pas GRANDMAX DP 9 Juta-Pas ALL NEW SIRION, LUXIO

READY STOCK BENGKEL & SPARE PART SERBA LENGKAP UNDIAN HADIAH s/d 1 MILIAR BUNGA RENDAH

INFO / PEMESANAN : APRI JUNAIDI, S.Si 0751-9939997 085274646999, 081947734321

TELAH Menerima service: HADIR = Kursi Tamu = Sofa di Kota = Kursi Kantor = Kursi makan Anda Service langsung ke tempat anda

Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota

12

082173140240 / 0751 - 9846138

PAKET HEMAT

SERVICE KURSI KELILING

PUSAT GISUM DAIHATSU Produksi, Distributor, Papan Gipsum

Cash Back s/d

Dapatkan : = Diskon Khusus = Free jasa service s/d 3thn = Happy Contract Service = Kaca Film = Karpet Dasar & Accesories lainnya

Hub :

= KOMPUTER

= ELEKTRONIK

Padang

Avanza E TDP 10.389.511 Angsrn 4.112.000 Avanza G TDP 12.449.500 Angsrn 4.525.000 Avanza S TDP 13.305.000 Angsrn 4.860.000 Yaris J TDP 41.232.000 Angsrn 3.396.000 Rush G TDP 45.886.000 Angsrn 4.396.000 Inova J TDP 45.886.000 Angsrn 4.396.000 Hilux PU TDP 17.896.000 Angsrn 4.601.000 Hubungi Bag. Penjualan:

DONI SAPUTRA, SE

HP : 08126712726 / FLEXY 0751 7872220

KEHILANGAN BPKB BA.1281 HL An. Nila Ratna Dewi. Hilang sekitar Tikalak - Pasar Raya Solok. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.

081266115060 0751 - 8200228

DIJUAL RUMAH

1 unti Rumah di Perum Pondok Indah Blok G-5, Parak Gadang Ganting, Padang. Minimalis, Asri, Aman & Cluster, LT121 m2, LB 70 m2, 2 KT, 1 KM, 1300 watt, PAM, SHM, IMB, Pny Taman Depan, Car Port, Halaman Belakang, & Tangki Air. Peminat Hub : 08126633438, a/n. Hengki Kho

KEHILANGAN

STNK BA.6273.EZ An. Herman St. Bagindo. Hilang sekitar kota Padang Panjang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.

HARGA di bawah STANDAR

Jl. Andalas No.7 Simp.Haru Padang Telp. 38555, 38573 Jl. By Pass Baru KM 11 No.2 Padang Telp. 495411, 495412, 499282 791

KEHILANGAN

STNK BA.6579.JJ dan 1 buah KTP An. Rahmad Junaidi. Hilang antara Air Tawar menuju Pasar Raya, Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat atau hub: Della Handayani No. Hp - 082174872533

DIJUAL CEPAT

Sepeda Motor Merk Bajaj Pulsar 180cc, Th.11, W. Hitam, BA Padang, Mesin Bagus, Terawat. Hub : +6287895083232

CP : ISKANDAR (0852 7429 7935 / 0878 9519 9599)

DIJUAL TANAH SEGERA

Lokasi Jl. Raya Bandara BIM + 200M dari pinggir jalan raya. Luas 5610 M2 (Harga Nego) tanpa perantara. Hub. HP. 087792339006 (Ita).


16 SENI PUISI YORI KAYAMA

Perempuanku dan Sebungkus Rokok (1) yang kusebut lain dalam imajinasi angin tenggelam ke pangkal halaman depan benteng Marlboro di ujung kau sekarat pada gabus penyaring sebut saja kau; veni,vidi,vici,kekasihku di angin hitungan malam lelaki lembu menikmatimu dengan seru menyeruh dadamu yang diam-diam jatuh adakalanya kau ratu pada pinggul yang gambus meniadakan lipatan.melipat kusut pusi kian hampir pagi ruhmu berjalan sendiri mencari tempat paling sepi mencari tubuh— musim atau apa saja sebentuk langit

20 CLASS A WOMEN! (2) satu diantaranya adalah perempuanku.menyelip menjadi kutukan di jantung.di aliran sungai darah kau menjadi arus. kobar dari liar panasmu sendiri menetas dari robekan kulit dan daging aku menunggu-menunggu kubur di padam lampu malam jalang—pengiringmu ke alinia api

Padang,2011

Minuman Gelas tubuhmu yang singkat bagi mereka di bara api. ada sedikit udara pada bibirmu menanam gerah di perut bunyi, tawar bagi diam yang panjang

Padang,2011

Kekasihku,Teh Kotak pingulnya merah nyala pada mata pejalan hidup ke batang leher melalui makam leluhur dada ada yang sakit aroma yang lepas diamdiam. ke lambung kami tempat pengabdian para kekasih.

Padang,2011

Teruslah ke Semenanjung SCB luruslah terus, ke jalan O amukmu kita pastikan bahwa jantung akan terus berdetak berputar-putar sampai ke sakit paling sembilu dalam matamu hujan menjelma butiran atom dendang kabar, bahasa lain tubuh sajak mencari pejalan menuju arang kayu musim kering memasuki ruang tamu ada semacam mitos belum selsai tapi inilah jalan kalau kita membicarakan daging mula menjalar sampai ke badanmalam kabar burung terbenam di laut lengang ikutilah terus, sampai remah daging kukumu perlahan ia akan tanggal dan mencari tuan baru membawa kekasih jaga setelah pertemuan subuh; darah mengalir, menetes ke selasela saku baju anak malam rindu ibunya—kematian pula alamatnya luruslah terus, ke satu sisi paling lahad dengarlah kumandang dari seberang yang meninggi sampai keruas-ruang tulang ke laut Jazirah aku menuntut pulang. Padang,2011

Sopir Raun aku ingin mengendarai tubuhmu mengeja hal-hal yang tak bisa dikemudi oleh si pacar. suatu nanti ketika hari menjadi pencemburu maka aku akan diamdiam menjadi batu di jantungmu,kekasih. aku ingin menjadi sesuatu yang tak rutin agar tak konyol apabila si pacar adalah matamata. matasapi dan aku adalah putih telurnya menjaga di hari terluar dari kekasihmu si pacar atau pengendali di hari lain. bila aku telah hilang dari sedotan angin lembah haru maka genapkan usiaku di paruh perjalananmu serupa si pacar menatap belahan dadamu ada aroma anyir di tiap kenangan kita hatimu; dua bilik menjadi rute-ku sepanjang tuju. Padang,2011

Pasar Subuh Buat Avianti Armand Ia belum selesai,ia belum bayi. Namun sebentuk janin Orang-orang sibuk membangun mall-mall di tengah kota Aku hanya menyusun bata merah yang sederhana bagi mata Ramainya ngeri. seperti daun chestnut di musim gugur Gesek pintu, punggung yang menarik garis baun pianggang Aroma kayu oak yang liar semakin lembut Berubah serbuk-serbuk hujan Menjadikan ia berjarak. dari jantung langit Ia belum terbentuk. ia tidak untuk variasi sebuah tubuh Maka izinkan aku masuk.mengetuk salam Sebelum orang-orang bergegas ke lapang pasar Setelah ia tumbuh menjadi anak—bukan lagi janin Maka seorang bapak harus menjadi tumbal Bagi kematian dinihari. Rumahkos,2011 TENTANG Yori Kayama Lahir 1 Mei 1990 di Pasar Lakitan Pesisir Selatan. Berkegiat di Teater Nan Tumpah, Halaman Pantai dan Ruang Gelap. Kuliah di Sastra Indonesia Universitas Andalas Padang.

MINGGU, 11 SEPTEMBER 2011 M 12 SYAWAL 1432 H

CERPEN

Remus Cerpen RAMOUN APTA DS

R

EMUS mencintai Melis bagaikan ingin yang tersirat dalam puisi Sapardi. Yakni, ‘ingin mencintaimu dengan sederhana: dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu’. Begitulah rasa cinta yang membulat di hati Remus. Semoga Melis mengetahui. *** Remus adalah seorang pria kaya. Umurnya sekitar 30 tahun. Ganteng (gagah tenggen). Pensiunan tentara. Perang yang dulu berkecamuk di Aceh, ketika GAM (Gerakan Aceh Merdeka) memberontak terhadap republik Indonesia, yang barangkali pada waktu itu, GAM ingin melepaskan diri dari NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Remus berperang di sana, melawan orang-orang dari bangsanya sendiri. Indonesia. Perang itu membuat Remus kehilangan sobat karibnya yang juga seorang tentara. Seorang yang sudah seperti mesin pembunuh, hanya saja ia masih sebatang daging. Manusia. Si Anatona. Sobat yang telah seperti saudaranya sendiri itu, mati ketika menyelamatkan Remus dari ancaman bom yang berada di dekatnya. Anatona menyetubuhi bom itu dengan tubuhnya sendiri. Sehingga, bom yang sebenarnya akan membunuh Remus itu, malah menghancurkan tubuh si Anatona jadi berkepingkeping. Mirip daging sapi yang dipotong-potong dan akan dijual di pasar. Daging cincang. Sesal, kesal, emosi, dan segala tetek-bengek yang berhubungan dengan amarah, membulat dalam benak Remus waktu itu. Amarah yang barangkali seperti gurun pasir yang sedang mengalami peristiwa badai. Menghancurkan kaktus berduri yang akan menggembungkan diri, mengisi air di tubuhnya. Remus tak tentu arah bagai seekor gajah yang mengamuk lantaran habitatnya dirusak. Remus menekan pelatuk senjata seakan telunjuknya itu terlem dan tak bisa dilepaskan lagi. Senjata itu menembak ke segala penjuru. Menghancurkan pohon-pohon yang ada di sekitarnya. Sehingga, peluru yang seharusnya untuk memerangi pemberontak pun jadi habis bersamaan hilangnya gaung suara tembakan senjata. Kejadian itu membuat Remus mendapat sanksi dari kesatuan. Ia diberhentitugaskan sementara bagai seorang mahasiswa yang di’BSS’kan (Berhenti Semester Sementara) oleh pejabat universitas lantaran terlambat membayar uang kuliah. Sehingga akhirnya, Remus yang stres berat, mengambil keputusan untuk berhenti menjadi tentara. Bukan berhenti lantaran takut berperang menghadapi GAM, tetapi bayangan si Anatona, sobat karibnya itu selalu menghantui mata Remus setiapkali Remus memegang senjata. Anatona yang malang. *** Remus menjadi seorang pria kaya lantaran bakatnya menjadi seorang penipu telah tumbuh sebagai pohon beringin besar yang berdiri tepat di tengahtengah taman kota. Bakat yang didapatnya begitu saja setelah berhasil menipu tante Lune. Dan menguras habis kekayaannya. Tante Lune yang seorang janda kaya itu tak kuasa menahan gejolak cintanya kepada Remus. Ia jatuh ke dalam dirinya sendiri setelah menatap mata Remus, jatuh bagai seorang Melayu yang terguling dan mati usai kena tujah pisau oleh Orang Linggau.

Sehingga, segala apa yang diinginkan Remus, menjadi perihal nomor satu yang mesti segera dipenuhi oleh tante Lune. Tante Lune yang kaya. Remus pernah meminta uang kepada tente Lune sebesar, dua ratus sepuluh juta tiga ratus ribu rupiah, untuk membayar berobat mama yang sedang sakit, alasan Remus. Dengan sigap, tante Lune yang cinta mati kepada Remus itu, langsung memberikan cek kepada Remus untuk segera dicairkan uangnya di Bank. Tetapi esok harinya, Remus yang datang menemui tante Lune, tiba-tiba saja sudah mengendari mobil sedan baru. Mobil milik mama, kata Remus. Remus pernah meminta uang kepada tante Lune sebesar, lima ratus dua puluh satu juta seratus tujuh puluh ribu rupiah, untuk membayar hutang bapak yang baru saja meninggal. Hutang harta dan hutang budi, kata Remus. Seakan siaran langsung permainan sepak bola, tante Lune bergerak cepat laksana Messi dalam menggiring bola, dan langsung memberi uang kontan kepada Remus. Uang fee yang baru saja tante Lune terima dari seorang teman, setelah ia berhasil menangkan perusahaan temannya itu, mengundurkan perusahaan miliknya dalam seleksi jasa konstruksi, proyek pembangunan jalan menuju salah satu kampus di kotanya. Tetapi esoknya, Remus tiba-tiba datang mengajak tante Lune pergi liburan dengan mengendarai sepeda motor Harley Davidson. Motor peninggalan almarhum bapak, kata Remus. Remus pernah meminta uang kepada tante Lune sebesar, tiga milyar rupiah, untuk membayaran denda kepada pihak rumah sakit yang pernah ia gugat di pengadilan. Rumah sakit yang membuat ibu Remus meninggal lantaran dokter spesialis yang memegang kendali atas pengobatan ibu Remus lalu, salah memberi obat untuk ibunya yang sakit. Ibu Remus pun mati dengan mulut berbuih persis seorang wanita yang mati bunuh diri dengan cara menenggak racun. Tetapi sialnya, pihak pengadilan malah memenangkan pihak rumah sakit yang berstandar Internasional itu, dan mendenda Remus. Sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada tante Lune, Remus pun mengajak tante Lune menginap di rumah yang baru saja ia beli. Rumah yang hampir seperti istana itu. Tempat yang diharapkan Remus bisa menemukan suasana baru dalam sebuah permainan hasrat dengan tante Lune. Remus semakin keseringan meminta uang kepada tante Lune, sehingga akhirnya, janda kaya yang pernah mengaku sebagai keluarga presiden itu pun mati dengan tali kutang yang terikat di lehernya. Tak ada yang tahu pasti apa sesung-

guhnya yang terjadi. Yang jelas, di sekitar mayat tante Lune, oleh penyidik, ditemukan beberapa lembar surat panggilan dari pihak Bank daerah, beberapa dari pihak kepolisian, dan beberapa lagi dari sejumlah kantor jasa pegadaian. Dan masih banyak lagi notanota tagihan dari berbagai toko tempat tante Lune biasa membeli barang kebutuhan konstruksi, menyelesaikan proyek pembangunan komplek gedung kantor yang dimenangkannya pada tender beberapa waktu setelah ia bercinta-kasih dengan Remus. Hutang yang membuat tante Lune, janda kaya itu, menjemput cinta almarhum suaminya yang lama ke liang lahat. Tante Lune yang malang. Dan Remus yang pandai mengolah semen, dan mahir mendirikan rumah. Remus menjadi kaya. Tante Lune mati membawa tali kutang ke liang kuburnya. Hutang yang bertumpuk itu, menjadi belatung di bibir ke tiga anak tante Lune yang terpaksa berdagang kelamin di sebuah hotel berbintang banyak. Anak tante Lune yang sarjana itu. Rupanya, bukan hanya tante Lune yang pernah menjadi korban dari kegantengan Remus. Tante Jeni, mantan istri panglima tentara pun pernah dimamah dan jatuh dalam gombal mulut manis Remus. Tante yang baru cerai sebulan itu, yang mendapat sepertiga bagian harta dari mantan suaminya itu, yang kalau diuangkan sekitar, dua belas koma tiga miliyar rupiah, tiba-tiba berhutang kepada Remus sebesar, empat ratus lima puluh tujuh juta tiga ratus dua puluh satu ribu enam ratus rupiah. Entah bagaimana cara Remus bermain di lembing lembah, dan memanjatnya dengan cekatan, sehingga lembah terjal nan tinggi itu, tiba-tiba berhutang ketinggian kepada dirinya. Remus yang mahir mengunci baut usai menumpahkan oli mesin ke dalam selokan. Sehingga, noda di hidungnya yang korengan pun tampak seperti bercak saus stroberi yang melekat usai menyantap sepotong roti sarapan pagi. Remus yang cerdik bagai si Kancil dalam dongeng si Kubu di Jambi. *** Diam-diam, Remus menyukai seorang perempuan. Melis namanya. Perempuan yang tergabung dalam sebuah kelompok kerja yang bernama komunitas Saya. Seorang pekerja jasa hubungan singkat. Perempuan yang membuat hati Remus jatuh bagai gedebum kelapa jatuh itu, mirip sekali dengan mantan kekasihnya yang meninggal dalam kecelakaan pesawat sewaktu ia sedang kewalahan di medan perang. Remus tak menyangka kalau peluru yang mengenai ibu jarinya itu, adalah suatu petanda tragedi kematian sang kekasih. Pesawat yang dinaiki

kekasihnya itu, yang berangkat dari Aceh menuju Jakarta itu, meledak diangkasa begitu saja. Tak ada informasi yang akurat mengenai peristiwa itu. Yang jelas, menurut kabar yang berkembangbiak dari mulut ke telinga, pesawat itu hancur berkeping-keping akibat aksi bunuh diri yang dilakukan oleh seorang teroris yang masuk dan menyamar sebagai teknisi bagian mesin pesawat. Ia masuk melalui ruang pada bagian roda pesawat. Pura-pura membetulkan roda, rupanya tak keluar lagi dari sana. Berita itu diketahui dari seorang perempuan yang tak mau disebutkan namanya. Yang kata perempuan itu, ia sempat melihat sosok lelaki masuk melalui ruang terbuka pada bagian roda sewaktu pesawat itu parkir. Dan sosok lelaki itu pun menghilang bersamaan lepas landasnya pesawat. Berangkat mengudara menuju Jakarta. Lelaki itu pun diduga sebagai teroris. Berita yang tak masuk di akal. Komunitas Saya. Rupanya adalah nama sebuah kelompok kerja yang dipimpin oleh seorang pria yang juga pensiunan tentara perang Aceh. Sama seperti Remus. Kata melis, bosnya itu mendirikan Saya lantaran hasrat si bos terhadap perempuan sangat tinggi. Seperti selera seorang pejabat yang ingin cepat kaya, dan akhirnya menempuh jalur korupsi sebagai pelepas hasrat setannya itu. Dulu, sebelum komunitas Saya berdiri, setiap malam sekurang-kurangnya tiga perempuan cantik selalu digandeng si bos kemana pun ia pergi. Dulu itu si bos masih kaya raya. Tak seorang perempuan pun menolak ajakan si bos bila ia menginginkan mereka. Namun pada suatu ketika, entah di sebabkan oleh apa, tiba-tiba si bos bangkrut. Tapi tidak jatuh miskin. Dengan kedok membangun sebuah kelompok kerja, si bos menghimpun perempuanperempuan cantik, menyatukannya dalam sebuah kantor yang disebut sebagai komunitas Saya. Kelompok yang sudah seperti perusahaan. Kelompok yang awal berdirinya sekedar untuk menyatukan pelacurpelacur liar, dan perempuan-perempuan gatal yang haus garutan seorang lelaki. Belakangan, beredar kabar, si bos membentuk komunitas Saya karena kondisi keuangannya semakin menipis. Tak mampu lagi ia menggandeng perempuanperempuan cantik untuk kebutuhan pribadinya. Sehingga dengan berdirinya komunitas Saya, seluruh perempuan yang bergabung di komunitas itu, bisa diapa-apakan olehnya. Bisa pula menghasilkan uang. Peluang bisnis bagi lelaki pensiunan tentara perang Aceh yang hampir sinting itu, jelas Melis lebih merinci. Nama komunitas Saya didapati oleh si bos

berdasarkan keinginannya untuk memberontak terhadap penamaan ‘Saya’ sebagai kata ganti orang pertama dalam bahasa Indonesia. Menurut si bos, kata ‘Saya’, sebagai kata ganti penunjuk orang pertama itu tidak penting. Langsung saja menyebutkan nama subjeknya tak ada masalah. Malah lebih afdol. Apalagi dalam sebuah surat. Kata ‘Saya’ itu tak berarti apa-apa kalau tidak ada nama orang si pengaku ‘Saya’ turut serta tertulis di dalamnya. Misalkan, dalam sebuah surat perjanjian, apa salahnya langsung ditulis nama orang yang akan berjanji. Misalnya, ‘Renom berjanji akan...’. Tidak memakai kata ganti orang pertama. Misalnya, ‘Saya berjanji akan...’. Dan setelah memakai kata ganti ‘Saya’, barulah mulai menyebutkan sebuah nama sebagai penyerta surat perjanjian itu. Bukankah hal itu hanya bentuk dari sebuah pemborosan kalimat? Benar-benar ciriciri orang asli indonesia! Kata Melis menirukan gaya ucap bosnya yang berlagak ke barat-baratan itu. Sehingga atas dasar penolakan itulah si bos memakai ‘Saya’ sebagai nama komunitas yang didirikannya. Komunitas Saya. Ingin sekali si bos mengacaukan makna kata itu, terang melis lebih lanjut dengan bahasa yang senyala lampu damar. *** Hubungan Remus dan Melis dari hari ke hari semakin akrab. Lantaran Remus sering meminta Melis untuk datang ke rumahnya. Menemaninya mengarungi malam panjang dengan ringkik kuda basah yang gaung suaranya lamat dalam derai hujan yang jatuh bagai berlomba dengan udara, saling mendahului untuk mencintai tanah. Setiap malam bagi Remus, sejak perjumpaannya dengan Melis, adalah hari di mana puisi-puisi yang tercipta adalah bernuansa romantis. Yang dalam pikiran Remus, yang tiba-tiba bagai seorang penyair dan berlagak kritikus beranggapan: telah tercipta puisi gelap tetapi romantis, puisi haru tetapi romantis, puisi tragedi tetapi romantis, puisi berontak tetapi romantis, puisi chaos tetapi romantis. Dan mantra yang bernuansa mistis pun terlahir sebagai puisi yang bernuansa romantis. Hari baik bagi puisi. Dan Remus akan menikahi Melis setelah ia berhasil membuatkan puisi cinta untuk Melis, yang abadinya melebihi puisi ‘Aku Ingin’ yang diciptakan oleh Sapardi. Semoga. Padang, 2011 TENTANG RAMOUN APTA LAHIR di Sungai Binjai, Muara Bungo, Jambi, 26 Oktober 1991. Mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia Universitas Andalas, Padang. Bergiat di LPK (Labor Penulisan Kreatif) Sajak Sore. Menulis cerpen dan puisi.


17 PANGGUNG

MINGGU, 11 SEPTEMBER 2011 M 12 SYAWAL 1432 H

Ideologi Pakaian dalam Diskursus Sosial di Indonesia Oleh DENI S. JUSMANI

P

AKAIAN merupakan bagian kesatuan yang tidak terlepas dalam kehidupan sosial. Pada dimensi personal, pakaian menjadi media untuk mengeksitensikan ekspresi dan gagasan yang terkadang muncul dalam bentuk yang serba abstrak. Melalui dimensi sosial kultural, pakaian dijadikan sebagai media komunikasi, promosi, bahkan pembentukan ideologi. Berbagai persoalan yang muncul dalam kehidupan sosial, dapat direfleksikan melalui produk-produk pakaian, sehingga formulasi komunikasi antara pengguna, penikmat, dan pencipta pakaian terbentuk secara sistematis. Produk pakaian sebagai perwujudan visual produk kebudayaan, seringkali dijadikan penanda dan identitas sosial pada komunitas sosial. Simbolsimbol diskriminasi, pemujaan, penokohan, dan penghujatan muncul seiring dengan berputarnya produk pakaian. Diskursus pada pakaian, bukanlah perkara sederhana dalam konteks sosial kultural; agama, moral, etika, dan seni. Tulisan ini, dalam keterbatasannya, dengan sudut pandang semiotika, komunikasi, estetika, dan agama, menguraikan dimensi sosial kultural pada gaya berpakaian. Pakaian pada wilayah pembentukan ideologi personal atau komunitas, merupakan dimensi bergaya. Tatanan dan tuntunan bergaya inilah yang sering ditafsirkan sebagai usaha mengekspresikan keinginan dan pengakuan identitas pada konteks kehidupan sosial. Ekpresi yang tidak terkendali dalam bergaya (membuat dan memakai gaya tertentu), mendorong pada beberapa personal untuk memberikan batasanbatasan pakaian yang “nyaman” atau tidak, “layak” atau tidak, untuk dipertontonkan kepada khalayak ramai, minimal komunitas sosialnya. Batasan gaya berpakaian inilah, yang sering kali dilihat sebagai “ketidakwajaran” untuk diterima dan ditempatkan pada kultur tertentu. Pertentangan dan pertautan yang dihubungkan dengan nilai agama, moral, dan etika dalam menyikapi produk seni (pakaian) muncul secara beragam. Pada sisi lain, terjadinya distorsi makna pakaian sebagai kebutuhan pokok, menjadi pakaian sebagai kebutuhan mewah untuk bergaya. Tentu, tidak dengan segera pakaian dipermasalahkan sebagai sumber kerumitan tersebut, ada peran media (iklan), industri (pencipta), komunitas (pemakai dan pencipta), serta lembaga sosial (pemerintah dan alatalatnya) yang membentuk perputaran pakaian menjadi produk yang “mengatur” penggunanya. Pada dimensi lain, konteks “nyaman” memiliki batasan berbeda bagi setiap personal. Konteks kenyamanan inilah yang membuat terjadinya perdebatan dan silang pendapat, jika dilihat dari sudut pandang keilmuan yang berbeda. Lan-

dasan berpikir berbeda yang menentukan norma dan kaidah berpakaian menjadi tidak sama, berlaku pada personal, komunitas, mau pun pihak industri. Gaya berpakaian merupakan milik “personal” yang saling berkorelasi pada lingkungan politik, sosial, dan kultural. Beragam ideologi terbungkus oleh tema atau isu, melekat pada sehelai pakaian, bertujuan personal, komunitas, dan industri. Konteks nyaman memberikan label dan identitas seseorang pada tatanan sosial, sehingga pengidentifikasian dipandang sebagai upaya “melegalkan” kesenangan bergaya. Atas dasar kesenangan ini juga, memunculkan persoalan berkaitan simbol pembebasan diri dalam bergaya melalui pakaian (produk seni). Pakaian yang Beragama atau Bergaya Terjadinya revolusi Iran, merupakan titik penting terjadinya perubahan gaya berbusana agamis. Pada era sebelum revolusi Iran atau yang dikenal sebagai revolusi Islam, (1) pakaian agamis dan tren jilbab, belum terlalu diakui sebagai bagian media yang digunakan untuk bergaya. Revolusi yang ditandai berakhirnya rezim penguasa Mohammad Reza Pahlavi, serta menjadi revolusi terbesar ketiga dalam sejarah dunia, memiliki arti penting pada sejarah berpakaian agamis. Kemenangan ini, selain dirayakan dengan gaya pakaian, juga melalui musik dan film, yang secara perlahan bertemakan Islam. Peristiwa kemenangan ini juga dirayakan di Indonesia, dimulai pada saat revolusi Iran di tahun 1979, dan tahun-tahun selanjutnya, bergaya muslim dalam kehidupan sosial menjadi semacam tren. Pengakuan identitas keagamaan, yang divisualkan melalui busana, lagu, dan film, menjadi marak. Pentas busana, baik dalam kemasan pagelaran, mau pun merefleksi dalam kehidupan sosial sehari-hari, menjadi lahan industri yang berpotensi secara ekonomis dan menjadi lahan pembauran nilai-nilai kultural. Pakaian pada ranah kultural dan agama, memiliki spesifikasi dimensi sendiri-sendiri. Manusia sebagai bagian dari sistem kebudayaan, dan sebagai penunjuk penting kedinamisannya, menjadikan pakaian dalam bentuk yang berbaur dengan agama. Antara minat pada budaya berbusana (tren busana) dan menjalankan aturan atau hukum berbusana, hampir tidak ada perbedaan. Berjilbab merupakan pilihan personal, yang dilandasi beragam alasan, diantaranya adalah faktor keinginan diri sendiri, tuntunan Alqur’an, alasan kenyamanan, dan membedakan dengan perempuan lainnya. (2) Sebagai pilihan kultural, berjilbab muncul dalam kancah persilangan dari beberapa faktor yang disinggung sebelumnya. Usaha untuk membedakan dengan perempuan lain, merupakan wacana

yang menunjukkan identitas pada konteks waktu dan tempat tertentu. Ini adalah bergaya. Turut serta dalam tren jilbab merupakan bagian penting dalam pembudayaan jilbab pada kehidupan sosio-kultural. Jilbab dalam kancah kultur Islam mengalami distorsi pemaknaan, akibatnya terjadi “seragamisasi” penggunaan jilbab, modifikasi jilbab, dan menciptakan beragam timbal balik komunikasi di dalamnya. Jilbab tidak dapat dijadikan sebagai penanda ketaatan atau ketaqwaan seseorang; bukan soal jilbab besar atau jilbab kecil, bahkan pada seseorang berjilbab atau pun tidak. Ideologi jilbab secara langsung bukan hanya untuk menunjukkan tentang ketaqwaan, ada konstruksi (makna lain) yang terbangun didalamnya, sebagai tren, kebudayaan, identitas, alat berkomunikasi, dan ada peran budaya media massa. Dalam rumusan Madan Sarup, wacana posmodern bercirikan sesuatu yang bernilai kekinian, dapat berwujud suatu bentuk baru dari ketekstualan; gejala gangguan kejiwaan yang ditampilkan masyarakat, dan tidak bersifat alamiah, melainkan dibuat oleh kapitalisme global. (3) Jilbab yang dipandang sebagai produk masa kini, merupakan produk nyata wilayah posmodern, bernilai kekinian, bentuk baru dalam pencitraan, dan ada pengkondisian “kecintaan” terhadap jilbab (penciptaan tren/tidak alamiah). Nilai kekinian dan bentuk baru yang dibicarakan posmodernisme merupakan bagian penting dalam memilah sifat alamiah seseorang untuk berjilbab (sesuai tuntunan), atau tercipta atas kepentingan (tren dan industri). Munculnya klasifikasi pada jilbab, merupakan bukti nyata peran industri terhadapnya. Istilah jilbab besar, jilbab kecil, atau pun jilbab gaul, adalah ranah persoalan dimana nyaman dan tidak menggunakan jilbab. Jilbab sebagai salah satu produk kebudayaan, menjadi bukti nyata terjadinya kontroversi terhadap kebijakan dan kewajiban menggunakannya dalam konteks hukum pada masyarakat sosial dan pendidikan. Seragamisasi jilbab pada kontek waktu dan tempat tertentu, perlu mendapatkan perhatian dan pembahasan secara mendalam, karena jilbab adalah “milik” kelompok muslim, jilbab merupakan “milik” orang-orang yang secara hati nurani dan sadar menggunakan sesuai tuntunan; tidak dapat digeneralisasikan dalah hal apa pun. Jika terjadi pertentangan atas memaksakan “milik” dan cara mengaplikasikannya, sudah terjadi apa yang diistilahkan oleh Sarup, sebagai sesuatu yang dibuatbuat. Ini masuk pada konteks “bergaya” tersebut. Pakaian dalam Persoalan Moral dan Etika Pakaian yang bermoral tidak selalu berkarakter tertutup, bersifat longgar, dan serba panjang. Ketat atau pun longgar bukan ukuran untuk menentukan sifat erotisme pada sehelai pakaian, ada karakter tertentu

yang dijadikan sebagai sumber permasalahan. Konstruksi sosial terhadap pemahaman pornografi adalah sifat pakaian yang serba terbuka, tidak menutup aurat. (4) Persoalan pakaian dan aurat seharusnya tidak dijadikan sebagai sumber utama terjadinya pelecehan seksual dan pemerkosaan terhadap kaum perempuan. Hal syahwat tidak selalu terhubung dengan pakaian minim, ketat, atau pun bersifat terbuka. Kenyamanan seseoarang untuk menggunakan jenis pakaian tertentu, tidak dapat dikatakan sebagai sumber permasalahan. Akan tetapi, lebih pada kebobrokan moral dan etika orang yang melakukan pelecehan seksual dan pemerkosaan. Ada nilai-nilai akidah, moral, etika, dan kemampuan mengendalikan diri pada setiap manusia, yang seharusnya menjadi pengontrol terhadap nafsunya. Perbedaan budaya berpakaian, sekaligus batasan “nyaman” dalam konteks beberapa agama di Indonesia, bukanlah indikator yang menentukan terjadinya pemerkosaan. Dengan kata lain, tidak ada kewajaran dan kelumrahan terhadap gaya berpakaian ketat dan minim, yang menjadi faktor utama atas pelecehan seksual. Undang-undang tentang Pornografi merupakan alat dan perwujudan hukum yang diciptakan oleh pemerintah dalam mengatur seseorang untuk berpakaian dan bertindak. Undang-undang ini mengisyaratkan perihal batasan-batasan masyarakat untuk berpakaian secara layak atau tidak, terbuka atau tertutup, bahkan pakaian yang sopan atau tidak. Undang-undang pornografi, dimaksudkan untuk meminimalkan gaya pakaian yang berbau erotis, minimalis, dan berkarakter terbuka. Ada persoalan nilai moral dan etika yang hendak disampaikan dalam undang-undang ini. Moral dan etika merupakan sebuah ideologi yang terkandung, dalam upaya mengatur “ketertiban” masyarakat sosial dalam berpakaian, sehingga selain sebagai benda pakai, ia menjadi sebuah sistem peredam segala fitnah karena penggunaan bahan pakaian yang tipis. (5) Terlepas dari segala kekurangan dan kontroversi berlakunya undangundang pornografi, (6) tidak dimaksudkan untuk membuat dikotomi dan diskriminasi terhadap pakaian adat istiadat suatu daerah, atau pun cara berpakaian pada agama tertentu, tetapi lebih menyikapi nilai-nilai hakiki yang melekat pada pakaian. Pakaian dan Ekspresi Seni Pakaian sering dianggap sebagai sebuah topeng untuk memanipulasi tubuh, sebagai cara untuk membangun dan menciptakan citra diri. (7) Pakaian berfungsi tidak saja membalut tubuh untuk kehangatan, kesederhanaan atau kenyamanan. Kode pakaian adalah perangkat teknis yang mengartikulasikan hubungan antara tubuh tertentu dan lingkungan hidup, ruang yang ditempati oleh badan dan didasari oleh tindakan tubuh. Dengan kata lain, pakaian

NET

PRODUK pakaian sebagai perwujudan visual produk kebudayaan, seringkali dijadikan penanda dan identitas sosial pada komunitas sosial. Simbol-simbol diskriminasi, pemujaan, penokohan, dan penghujatan muncul seiring dengan berputarnya produk pakaian. membangun habitus pribadi, (8) sebagai sebuah perangkat penting untuk berkomunikasi dengan lingkungannya; pakaian dibentuk dan disesuaikan dengan kondisi tertentu. Peran penting seseorang pencipta atau desainer pakaian, mempengaruhi identitas pakaian, sekaligus citra tubuh penggunanya. Kondisi ekonomi dan pasar tidak selalu jadi referensi utama dalam seorang desainer menciptakan pakaian, tetapi memiliki posisi yang tidak dapat diabaikan begitu saja. Munculnya istilah tren, adalah menunjuk seberapa minat konsumen terhadap mode pakaian tertentu, dalam konteks ekonomi, ini menjelaskan seberapa laku mode tersebut dipasaran. Tren ini juga yang memilah pakaian berdasarkan pada bahan, warna, dan harga, bahkan lebih luas menunjuk ideologi, negara, dan siapa yang mencipta pakaian. Pada sehelai pakaian terdapat ekspresi, keinginan, pesan, atau pun nasihat yang hendak dikomunikasikan oleh desainer. Nilai ekspresi tidak terbatas pada ide dan cara mengko-

munikasikan, termasuk pada media yang digunakan. Ekspresi, persoalan ini masuk pada ranah personal dan mutlak milik seseorang yang mencipta suatu produk seni, termasuk pakaian. Kreativitas berkesenian merupakan wilayah yang tidak dapat diintervensi oleh siapapun, kecuali mencipta suatu pakaian karena menjawab kebutuhan tren. Kebebasan dalam mencipta inilah terkadang dianggap kelompok tertentu, sebagai ekspresi seni yang tidak bermoral, tidak sesuai dengan adat bangsa, atau sering tidak sepaham dengan kondisi nilai filosofi dan kultur suatu ruang. Untuk kepentingan bergaya, karya seni (pakaian) dimungkinkan saling beradaptasi pada kondisi sosial kultural pada wilayah tertentu, sehingga benturan dan silang pendapat, sebagai akibat perbedaan latar belakang kebudayaan dan cara memaknai, dapat diminimalkan. Karena sehelai pakaian bersifat sebagai suatu benda yang dipakai, sebagai sebuah konsep produksi seni yang mudah dipahami, lebih cepat menerima reaksi dari kehidupan sosial.

Penutup Pakaian memiliki beragam makna eksplisit dan implisit. Pakaian adalah wujud imitasi dari tubuh sosial seseorang, sehingga batasan kenyamanan setiap personal menjadi berbeda-beda. Sehelai pakaian mampu menggambarkan suatu struktur kehidupan sosial, ideologi, sejarah, golongan, komunitas, dan juga identitas. Ideologi agama pada pakaian, mengenai permasalahan moral dan etika, merupakan aturan atau hukum mengenai bagaimana berpakaian sesuai dengan kondisi ruang, tempat, dan waktu, yang perlu dipahami dan dilaksanakan. Seharusnya, kebebasan dalam berkreasi pakaian, tidak melupakan hubungan pakaian dengan lingkungan sosial disekitarnya. Karena pakaian sebagai kebutuhan pokok, masuk pada wilayah publik, sehingga pertimbangan kelayakan sosial masih diperlukan. Pada akhirnya, pakaian tetaplah bagian benda mati, konstruksi sosial didalamnya, yang menjadikan pakaian sebagai produk seni yang bermakna ganda. http:/ /indonesiaartnews.or.id)

Bicara Seni, Budaya, dan Sejarah Oleh KASANWIKRAMA

TRADISI panjat batang pinang yang banyak digelar di nagar-nagari di Minangkabau SENI pertunjukan, sastra, dan kebudayaan tradisional di Nusantara seringkali dilupakan dan menghilang begitu saja. Bahkan, karena dogma-dogma dan ideologi pemerintah, banyak di antaranya dianggap haram dan tidak layak dikenang. Namun, Fandy Hutari tidak saja mengenang, namun menyusuri kembali jejak-jejak historis ini di dalam artikel-artikelnya” (Soe Tjen Marching — akademisi, komponis, penulis, dan pendiri majalah Bhinneka). Seberapa penting pengetahuan kita terhadap kesenian, kebudayaan, dan sejarah bangsa sendiri yang kaya raya? Seberapa peduli kita menjaga hasil seni, budaya, dan sejarah kita itu? Maka, tak perlu ragukan lagi jika ada ungkapan usang, “tak kenal maka tak sayang”. Bagaimana kita mau menjaganya jika kenal pun kita tidak. Usaha pengenalan seni, budaya, dan sejarah Indonesia tadi diusahakan secara sederhana dalam buku kumpulan esai karya Fandy Hutari berjudul Hiburan Masa Lalu dan Tradisi Lokal. Buku Hiburan Masa Lalu dan Tradisi Lokal bisa dibilang merupakan sajian rekaman soal beberapa seni, budaya, dan sejarah yang ada di negeri ini. Berisi 26 artikel yang dibagi

ke dalam lima bagian utama. Sebagian besar esai pada buku ini tentang seni pertunjukan, dari mulai masih berbentuk sandiwara, film bisu, hingga film modern seperti sekarang. Sebagian yang lainnya (dalam porsi yang lebih kecil) adalah tentang seni tradisi lokal yang sudah hampir punah, seperti kuda renggong, sintren, cikeruhan, dan lain-lain. Tradisi lokal ini merupakan jenis tradisi warisan leluhur yang sebagian masih dilakukan dengan ketentuan asli, perubahan atau variasi, dan bahkan telah dilupakan sama sekali. Ada juga tradisi di luar itu, misalnya panjat pinang, topeng monyet, gasing, dan lain-lain. Hampir semua seni, budaya, maupun sejarah yang disampaikan dalam naskah ini adalah yang berasal dari tanah Sunda (Jawa Barat). Itu karena penulisnya sangat kagum dengan tradisi Sunda. Di samping itu, ada beberapa riwayat orangorang yang patut saya masukkan juga ke buku ini, karena ada “sentuhan” mereka terhadap sejarah, seni, dan budaya. Kelebihan buku ini terletak pada bahasa penyajiannya yang ringan, referensi yang memadai, dan juga foto yang menyertainya. Foto-foto di dalam buku ini didapat dari hasil “buruan”

penulisnya sendiri, dokumentasi para seniman, serta dokumentasi media massa sezaman. Menurut saya, ini salah satu kelebihan buku ini. Dalam pembahasan mengenai perkumpulan sandiwara Dardanella misalnya, Fandy melampirkan foto iklan perkumpulan ini dari media massa yang terbit pada 1930. Sebuah foto tua yang berhasil didapatkan untuk memperkaya dokumentasi sejarah kita tentunya. Selain itu, pembahasan artikel yang menurut saya menarik adalah artikel soal tradisi-tradisi yang ada di sekitar kita, tapi jarang kita mengetahuinya, yaitu panjat pinang dan topeng monyet. Menurut Fandy, panjat pinang itu akarnya ada sejak tahun 1930. “Lazimnya hadiahnya berupa makanan, seperti keju dan gula. Ada juga berupa kaos atau kemeja […] Para lelaki pribumi harus saling injak, bahu-membahu membentuk “tangga hidup” untuk menjangkau pucuk pohon pinang yang licin berlumur oli. Perlombaan memanjat pohon pinang pada masa ini hanya diikuti oleh orang-orang pribumi. Sedangkan orangorang Belanda cuma tertawatawa menyaksikan orang pribumi mati-matian memanjat pohon pinang. Panjat pinang biasa juga diadakan oleh keluarga pribumi kaya-raya, antek kolonial,” tulis Fandy Hutari. Bisa dikatakan, panjat pinang ini warisan kolonial yang terus kita pelihara hingga sekarang. Dan, tidak banyak orang mengetahui hal ini. Terkadang kita terlambat untuk mencintai hasil karya bangsa sendiri, dan baru marahmarah ketika bangsa lain mengklaim atau mengaku-aku seni dan budaya kita sebagai produk bangsanya. Maka, cukup bijak kalau setidaknya kita kenali dulu seni, budaya, dan sejarah kita, baru protes kalau merasa produk-produk tadi “dimaling” orang.


18 OTOMOTIF >>>>>>>>>>> KABAR

MINGGU, 11 SEPTEMBER 2011 M 12 SYAWAL 1432 H

RABU DEPAN DI JAKARTA

Honda Luncurkan Motor Baru PT Astra Honda Motor (AHM) akan menepati janjinya meluncurkan varian terbarunya setelah libur lebaran. Tepatnya tanggal 14 September, Rabu depan, AHM meluncurkan motor barunya di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.

TROBO

Honda Gyro2 Motor Kepompong BAGAIMANA kalau ketemu biker yang tidak suka motor konvensional? Iya, biker yang tidak suka empasan angin dan sentuhan panas. Mungkin jawabnya, ini orang bukan biker. Tapi, orang seperti itu bisa tetap naik motor jika ketemu dengan motor Honda Gyro2. Motor hasil desain Robert V. Hagenström dilengkapi selubung untuk melindungi jokinya. Tidak hanya bentuknya yang unik, Honda Gyro2 pun pakai teknologi canggih. Karena ada kepompong, untuk menyeimbangkan motor, Honda Gyro2 menggunakan perangkat lunak dari Honda UX-3 dan roda Gyro yang ikut berputar. Uniknya lagi, motor ini dilengkapi lengan ayun ganda di depan dan belakang. Gunanya agar si joki bisa membelokkan roda depan dan belakang. Teknologi ini diperlukan karena Honda Gyro2 tidak disiapkan untuk menikung dengan gaya rebah. Demi kenyamanan si joki, Robert V. Hagenström menyebut bahwa kepompong yang transparan bisa ditutupi lapisan berkelir atau pola tertentu sesuai pesanan. Ini jika si joki nanti tidak ingin seluruh bodinya terlihat. (h/ist)

Ini merupakan salah satu dari tiga produk baru AHM tahun ini, dimana sebelumnya sudah diluncurkan New Blade 110R akhir Juli. Selain peluncuran, menurut rencana Honda juga menyiapkan sesi test ride untuk para wartawan yang hadir. Jadi jangan khawatir, impresi pertama motor baru Honda akan

langsung terekam untuk para pembaca. Memang belum ada kepastian model apa yang bakalan diluncurkan, tapi gosipnya kali ini adalah varian bebek terbaru. Sebelumnya New Blade, Honda juga sudah meluncurkan Honda CBR 250R, Revo Fit, Spacy Helm In, CBR 150R dan terakhir New Blade 110R.

Sedang model lain seperti Supra X 125 , Revo, Scoopy dan PCX 125 juga mengalami penyegaran dengan penggantian striping dan menambah pilihan warna baru. “Setelah libur lebaran, kami akan mengundang anda (jurnalis) dalam peluncuran model terbaru,” ungkap Yusuke Hori, President Director PT Astra Honda Motor (AHM) di sela peluncuran Honda New Blade 110R beberapa waktu lalu. “Iya, selama bulan puasa launchingnya libur dulu,” canda Sigit Kumala, General Manager Sales, PT AHM. Sayangnya belum ada kepastian model apalagi yang akan di luncukan Honda. (h/vid/mp.com)

>>> >>>>>>>>>>> TIPS >>>>>>>>>>>>>>

Knalpot Guard, Lindungi Silencer Mahal Besutan macam Kawasaki Ninja 250R dan Honda CBR 250R umumnya pasang knalpot branded. Sudah tentu harganya pasti tidaklah murah. Lihat saja knalpot macam Akrapovic, Yoshismura atau Two Brothers, banderolnya bisa di atas Rp 5 jutaan. Biar hati enggak was-was dan kala jatuh knalpot terjaga dari lecet apalagi cacat monggo pasang guard untuk knalpot. Modelnya mirip seperti engine guard moge yang bisa dipasang sebagai pelindung areal fairing. Coba deh! ***

YAMAHA SCORPIO 2005 MODIFIKASI

Servis Kick-Starter Kelamaan dipakai, batang kick starter bagian atas sulit balik ke posisi. Sering menjulur keluar, atau istilah bengkelnya melambai. Jelas berbahaya. Pas berhenti di lampu merah, nggak sengaja kick-starter menjulur keluar, kaki kanan rawan nyangkut. Bikin repot juga mengurangi konsentrasi. Sebaiknya pengunci kick-starter yang ada di penjepit ke as sering diservis. Terutama bola penahan dan pengatur posisi kick-starter juga pegas di dalamnya. Caranya bersihkan pakai carian penghancur karat sebelum dilumasi. ***

MODIFIKASI YAMAHA SCORPIO 2005

GENRE atau aliran baru dalam dunia modifikasi Tanah Air kembali berkembang. Kali ini sang builder mengklaim kalau karyanya ini beraliran streetfighter x-over. Wah apa pula ini? “Kita sebut streetfighter x-over karena ini enggak murni lagi streetfighternya, sudah terkontaminasi dengan klasik dan bobber,” kata Dimas Erlangga sang builder dari bengkel Diemaz Motor (DM). Lebih jauh dijelaskannya, dari beberapa detail memang sangat kuat kesan bobbernya. “Kita coba wujudkan dalam beberapa detail yang terkesan membulat. Bukan kotak atau

Aliran Baru Streetfighter

persegi,” kata ayah dua anak ini. Misalnya saja bentuk tangki. “Itu kita buat model baru menggunakan pelat,” kata pemilik bengkel di Jl. Baja Raya, No. 82, Perumnas II, Karawaci, Tangerang ini. Untuk tangki masih diposisikan di atas rangka asli. Sedangkan rangka belakang sudah dipotong abis. Bentuk motor semakin bertambah bulat karena pemakaian pelek ekstra lebar di belakang. Tidak tanggung, lebarnya kini sudah mencapai 7 inci. Tentu saja dengan pemakaian ban berprofil 200/60-17 di belakang maka

motor terlihat sangat bulat. “Pelek selebar itu sengaja dipaksakan supaya konsep bobber yang diinginkan tadi bisa didapat,” cerita Dimas lagi. Selain ukurannya yang tak biasa, pelek ini juga menarik karena penggunaan jari-jari custom. “Batang jari-jarinya ukuran 8mm dan dibuat sendiri. Selain itu jumlah batang yang nempel di pelek juga enggak banyak,” lanjutnya tentang motor milik Ari yang anggota Central Celebes Fighter Community (CCFC) ini. Sudah bisa dipastikan Scorpio ini segera menjadi maskot di Sulawesi. Dimas hanya

DATA MODIFIKASI Pelek: Custom Ban: Swallow 120/60-17 (depan), Battlax 200/60-17 (belakang) Arm: Custom Sok belakang: CBR 1000 Tangki: Custom Knalpot: Custom Rantai: TK DM: 0856-1400-800 menggunakan jari-jari sebanyak 12 batang. Warna jari-jari ini sangat diperhatikan agar bisa tercipta harmonisasi dengan bodi. “Saya nggak mau banyak warna, hanya mau hitam dan kuning. Itu juga hanya warna untuk batang jari-jari tadi,”

ATAKA Express COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS

Setel Celah Grip Gas Idealnya 2-3 mm

tambahnya. Warna hitam memang cocok dengan motif tengkorak api yang dibuat di tangki dan sepatbor. “Karena ini konsep baru maka wajar jadinya agak lama, butuh waktu 2 bulan supaya jadi seperti ini,” tutup Dimas. (h/ ist)

Celah grip gas jangan dianggap sepele. Sebab, jika jarang di lihat apalagi disetel, ini bisa menganggu ke mesin, terutama piston. Deteksi rpm mesin idel bagus, bukan cuma setel sekrup stationer di bodi karburator. Kalau setelan sekrup habis tapi rpm masih tinggi, pasti ada kabel gas tegang dan bikin posisi piston skep tetap terangkat. Awam biasa klaim kabel gas macet. Jika grip lancar, bisa jadi setelan kabel gas. Baik di karbu dan di panel grip gas tegang. Makanya sekrup setelan idel gak fungsi. Sebaiknya setel ulang mur-baut slongsong pengatur gas. Baik yang di grip gas atau di tutup skep karbu. Sedangkan jarak celah putaran grip gas idealnya adalah 2~3mm dalam posisi piston tertutup. (h/motorsport.com)

KTM DUKE 200

Sudah Diperkenalkan di Malaysia

Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda

KTM Duke 200 yang digadang-gadang bakal diluncurkan di Indonesia, ternyata sudah lebih dulu diperkenalkan di Malaysia. Tepatnya pada akhir bulan Agustus lalu, KTM membawa naked bike ini ke negeri Jiran tersebut. Bahkan acara perkenalan ini dihadiri langsung oleh perdana menteri Malaysia, Najib Run Razak. Ada tiga unit KTM Duke 200 yang dipamerkan. Secara bentuk, varian 200cc ini hampir tak ada bedanya dengan varian 125cc yang sudah lebih dulu beredar di Eropa. Beda paling mencolok hanya pada kapasitas mesinnya yang lebih besar. Sedang kaki-

kakinya tetap menggunakan suspensi depan 43 mm, dan monoshock di belakang. Rodanya, pakai ukuran 110 di depan dan 150 di belakang keduanya berdiameter 17 inci. Mesinnya satu silinder DOHC dilengkapi empat klep dan berpedingin air. Konon powernya mencapai 22 Dk. Di Malaysia, rencananya varian ini akan didatangkan dalam bentuk terurai dan dirakit oleh KTM Motonation. Seperti dirilis Motomalaya, harganya diprediksi ada dikisaran 15 sampai 18 ribu Ringgit Malaysia atau sekitar Rp 43 sampai 51 jutaan. Sedang waktu peluncurannya tetap akan dilakukan di

tahun 2012 mendatang. Atau diperkirakan setelah peluncuran perdananya di India pada Desember 2011 atau Januari 2012 mendatang. Stefan Pierer, KTM Chief Executive Officer beberapa waktu lalu mengatakan, KTM Duke 200 memang dipersiapkan untuk pasar Asia, bahkan rencana penjualannya mencapai 30 ribu unit di tahun pertama peluncurannya nanti. Sayangnya, di Indonesia, Bajaj Auto Indonesia (BAI) agen tunggal pemegang merek Bajaj di Indonesia belum mempersiapkan strategi khusus untuk menyambut motor sport naked ini. “Kami masih menunggu. Soalnya barangnya belum ada, belum bisa dilihat seperti apa wujudnya dan berapa harganya,” buka Rizal Tandju, Marketing & Public Relation Assisten Manager PT BAI waktu itu. “Jadi kami memilih menungu setelah launching di India,” jelasnya. Lebih jauh Rizal menjelaskan kalau KTM Duke 125 memang diproyeksikan masuk ke pasar Eropa, sedang versi 200cc dibuat sesuai kebutuhan pasar di Asia. (h/mp.com)


RUMAH 19

MINGGU, 11 SEPTEMBER 2011 M 12 SYAWAL 1432 H

Mendesain Balkon Cantik

Tinggal di Apartemen, Praktis atau Prestise? KEMACETAN lalu lintas kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan dan lain sebagainya, makin hari makin menggila. Bagi mereka yang berkantor jauh dari tempat tinggal, tentu ini sebuah persoalan. Untuk itu, memilih tinggal di apartemen, mungkin menjadi sebuah pilihan yang bijak. Anda tentu akan merasakan, betapa nyamannya bila kantor dan rumah berada di satu wilayah yang terhubung antara satu dengan lainnya. Selain bebas macet, sehingga hemat waktu, energi, plus BBM saat berangkat dan pulang bekerja. Tentu akan lebih asyik lagi bila lokasi apartemen itu berada di dalam kota dan dilengkapi dengan fasilitas lengkap. Mulai dari pasar swalayan, taman bermain anak, kolam renang, pusat kebugaran, hingga lapangan tenis. Nah, kenyamanan itulah yang kini dikejar oleh kalangan muda serta pasangan muda kota besar. Dan apartemen di jantung kota merupakan sebuah jawaban yang bijak. Tinggal di apartemen memang mulai menjadi gaya hidup masyarakat kota. Namun, sudah siapkah masyarakat kita dengan tuntutan pola hidup apartemen dengan ruang gerak yang terbatas, serba praktis, dan mesti memiliki toleransi tinggi? Teliti Sebelum Menghuni * Pilih apartemen yang dibangun oleh pengembang terpercaya. * Jangan tergoda tawaran fasilitas umum yang berlebihan, lebih baik tanyakan secara detail mengenai sistem keamanan, ketersediaan alat deteksi kebakaran, generator cadangan, serta tempat parkir yang memadai. * Status kepemilikan apartemen adalah HGB (hak guna bangunan). Teliti surat kepemilikan, agar tidak bermasalah di kemudian hari. * Pilih apartemen di lokasi yang aksesnya ke mana pun mudah. * Ketahui terlebih dulu kalangan mayoritas penghuni apartemen, untuk mengetahui apakah gaya hidup mereka sesuai dengan gaya hidup Anda. * Meski di apartemen bebas banjir, bagaimana dengan lingkungan di sekitarnya? Bila ternyata banjir, ini akan menyulitkan Anda keluar-masuk lingkungan apartemen. Ada Etikanya * Unit apartemen dilarang digunakan sebagai kantor atau fungsi komersial. * Menjaga kebersihan tempat tinggal maupun fasilitas umum. * Sebaiknya tidak membawa benda fasilitas umum milik apartemen untuk kepentingan pribadi. * Mencuci mobil tidak bisa di sembarang tempat, harus di tempat yang sudah ditentukan. * Saling bertoleransi, dan tidak mengganggu ketenangan penghuni apartemen lain. * Pertimbangkan volume suara bicara ataupun saat memutar musik, agar tidak mengganggu tetangga. * Hindari masakan dengan aroma tajam, seperti membakar terasi atau menggoreng ikan asin, karena ini dapat membuat penghuni lain merasa terganggu. * Bila ingin memelihara binatang kesayangan, sebaiknya minta izin kepada pengelola apartemen.***

Membuat Balkon Tak Boleh Sembarangan POTENSI lingkungan penting disimak ketika akan membuat balkon. Hindari membuat balkon yang tidak sesuai dengan desain bangunan dan kondisi lingkungan sekitar. Diantara potensi lingkuangan yang ada, ketersediaan lahan jadi yang paling utama. Kenapa? Bisa bayangkan jika anda membuat balkon dilahan yang sempit. Tentu akan merusak harmonisasi hunian. Peran balkon tidak lagi optimal dan terkesan dipaksakan. Proporsi antara balkon dan lahan harus seimbang. Untuk lahan yang cukup luas, permasalahan yang biasa muncul adalah menyelaraskannya dengan skala bangunan. Jika nantinya peran balkon tidak optimal, maka jangan membangunnya dalam skala besar. Selanjutnya setelah ketersediaan lahan adalah bentuk dan ukuran jalan. Peran jalan tidak hanya untuk kendaraan, tapi juga pijakan kita untuk membangun balkon. Jalan sempit menjadikan bangunan nampak sesak. Untuk itu, dimensi balkon janganlah terlalu besar. Lain halnya jika jalan di depan rumah cukup lapang. Bolehlah membangun balkon yang cukup besar. Selain itu, Anda perlu pula memperhatikan rotasi matahari. Yang dimaksud adalah arah gerak matahari dari timur ke barat. Rotasi akan membentuk treatment desain balkon. Letak balkon yang menghadap timur atau barat, perlu atap/teritis yang cukup lebar. Atap atau teritis lebar berfungsi menangkal sinar berlebih masuk ke area balkon. Dampak polusi suara dari kendaraan juga layak diperhatikan dalam membangun balkon. Suara knalpot kendaraan tentunya akan mengganggu kenyamaman saat anda berada di balkon. Mensiasatinya dengan peletakkan balkon agak kedalam hunian. Bukan menjorok keluar, seperti umumnya balkon. Cara lainnya, gunakan buffer (peredam). Buffer sebaiknya kedap, cukup tebal. dan padat, agar suara bising tersaring. Misal railing tembok atau beton. Tanaman rimbun merambat juga bisa dijadikan buffer.***

Tampil Cantik dengan Balkon

RUMAH yang dilengkapi balkon asik juga, bisa menikmati pemandangan dari lantai atas. Tinggal memilih model balkon yang sesuai dengan keinginan. Namun jangan sampai salah pilih, karena kalau itu yang terjadi tampilan rumah jadi timpang. Balkon, dengan bentuknya yang khas, sudah populer sejak dulu. Selain memberi area terbuka di lantai atas bangunan, juga untuk memperindah

fasad. Kini, banyak produsen balkon yang menjualnya dalam bentuk jadi. Tak perlu repot, langsung dipasang pada

struktur bangunan. Kelemahannya, kadang model balkon kurang cocok dengan desain rumah. Perlu pandaipandai memilih agar tidak salah pasang. Memang lebih aman membuat balkon sendiri, apalagi kalau rumah Anda memang didesain oleh arsitek. Supaya cocok, balkon harus memiliki kesinambungan dengan fasad bangunan. Misalnya, untuk rumah bergaya klasik biasanya balkon berukuran lebih besar dan memiliki ornamen yang sedikit rumit pada balustrade -nya. Ada asiknya mendesain balkon sendiri. Anda bisa menyesuaikannya dengan fasad rumah sekaligus membuatnya sesuai selera. Tak perlu menggunakan dinding bata sebagaimana umumnya, kreasikan apapun yang Anda inginkan selama sesuai dengan tampilan fasad. Balkon dengan balustrade dari kayu atau rotan misalnya. Cocok sekali digunakan pada desain natural atau rustic . Diterapkan pada rumah bergaya modern pun tak apa, hasilnya tetap unik. Kayu memang aman digunakan di mana saja dan kapan saja. Yang jelas, balkon memang mampu mempercantik fasad, apalagi dengan desain yang unik. Rumah anda pun terlihat menonjol karenanya.***

Delapan Fungsi Balkon Rumah

BERADA di lantai atas, balkon menjadi solusi desain pada sebuah rumah. Fungsinya terus berkembang. Balkon pun menambah tinggi citra fasad rumah. Sebuah balkon memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi. Standar ukurannya dihitung berdasar standar minimal pergerakan orang. Karena letaknya di lantai atas, sebuah balkon juga harus memenuhi standar kekuatan ekstra. Standar kekuatan ini antara lain untuk menghindarkan pengguna balkon mengalami kecelakaan. Sebagai sebuah ruang, fungsi balkon terus berkembang. Apakah fungsi-fungsi itu, ikuti uraian berikut: Balkon sebagai perluasan ruang - karena letaknya yang melekat langsung di samping ruang di lantai atas, balkon dapat menjadi solusi

PEMBANGUNAN apartemen di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, Makassar dan sebagainya, belakangan ini semakin marak saja. Hal ini timbul karena minat sebagian masyarakat terutama bagi mereka yang termasuk kategori berkantong tebal untuk tinggal dalam bangunan tempat tinggal vertikal itu cukup besar. Penyebabnya antara lain terbatasnya lahan untuk mendirikan pemukiman horizontal atau rumah di daerah perkotaan serta harga tanah yang sudah mahal. Sedangkan apartemen yang dibangun secara vertikal memerlukan lahan yang lebih sedikit sehingga harganya lebih terjangkau. Kemacetan yang umum terjadi di kota-kota besar dapat menyebabkan kelelahan saat harus pergi atau pulang dari kantor. Apartemen biasanya dibangun di lokasi-lokasi strategis, yang dekat dengan pusat bisnis atau perkantoran. Maka, dengan tinggal di apartemen yang dekat dengan tempat bekerja akan mampu mengurangi kelelahan dan stres di jalan. Anda juga dapat tiba

perluasan ruang. Misalnya untuk memperluas kamar tidur di lantai atas tempatkan balkon di sisi kamar yang berhubungan langsung dengan ruang luar. Bisa di sisi depan, samping, atau belakang tergantung letak kamar tidur. Balkon memperlebar pandangan - terletak di lantai atas, balkon memiliki jendela pandang yang lebih luas dari lantai di bawahnya. Hal ini menjadikan balkon sebagai tempat yang tepat untuk menikmati pemandangan lingkungan sekitar rumah. Balkon sebagai penegas level lantai - balkon dapat menegaskan perbedaan lantai dasar dan atas. Balkon juga menegaskan perbedaan skala bangunan dan arah hadap. Balkon sebagai elemen percantikan - balkon dapat membuat bidang dinding menjadi “bernyawa�. Dengan

adanya balkon tampilan fasad bisa lebih dinamis. Balkon menambah tinggi nilai desain - balkon berguna menaikkan nilai desain sebuah elemen bangunan dan organisasi ruang. Hal ini membuat desain rumah lebih bernilai. Balkon menjadi ungkapan selera - balkon memberikan pernyataan desain dan ungkapan selera pemilik rumah. Balkon mereduksi dampak iklim - balkon yang menjorok keluar tembok menyisakan ruang di bawahnya. Fungsi balkon pun menjadi penaung ruang di bawahnya dari sengatanpanas matahari. Balkon sebagai penanda - bentuk dan warna balkon yang menonjol dapat dijadikan pendanda atau pembeda rumah dari rumah lainnya.***

AWALNYA balkon dibuat sebagai tempat menikmati pemandangan dari atas. Bila didesain dengan cermat, balkon akan menambah cantik tampilan rumah. Menyiasati semakin terbatasnya lahan perumahan, rumah tingkat menjadi pilihan masyarakat perkotaan. Selain fungsional sebagai cara menghemat lahan, rumah tingkat juga memiliki nilai plus tersendiri, yakni memunculkan kesan mewah. Biasanya rumah pada tingkat atas memiliki kamar ekstra. Nah, untuk beberapa kamar yang terletak di sisi paling pinggir dari rumah, akan terlihat cantik jika Anda menambah balkon yang bisa berfungsi sebagai teras. Balkon adalah sebuah struktur platform yang membentuk teras yang mencuat dari dinding luar. Namun, bisa juga dari dinding bagian dalam. Teras tersebut nantinya diberi tambahan dinding rendah serta railing atau pagar agar lebih aman. “Balkon juga bisa menjadi tempat menikmati udara segar. Bila penghuni kamar merasa bosan, dia bisa menikmati pemandangan di luar dari atas balkon. Sementara, kalau harus naik-turun tangga hanya untuk ke teras kan melelahkan. Jadi balkon bisa menjadi solusinya,� ujar arsitek Ardi Diantoro. Selain itu, balkon juga bisa mempercantik tampilan rumah Anda bila dilihat dari luar. Apalagi jika desainnya cukup cantik dan modern. Jangan dulu berpikir balkon cantik membutuhkan biaya mahal. Anda keliru. Dengan perhitungan yang tepat, balkon cantik bisa Anda dapatkan tanpa harus terlalu menguras kantong Anda. Anda cukup membuat semacam overstek datar seluas kurang lebih 2 x 1,2 meter. “Anda juga bisa membuatnya lebih luas lagi. Sesuaikan saja dengan luas kamarnya,� kata Ardi. Balkon juga tidak perlu terlalu luas. Karena fungsinya hanya sebagai tempat beristirahat sesaat dan menikmati pemandangan, maka cukup luasnya disesuaikan dengan kursi dan meja yang akan ditempatkan di situ. Namun, bukan berarti balkon harus selalu diisi dengan furnitur. Jika Anda menginginkan balkon hanya sebagai tempat untuk berdiri, itu juga bukanlah suatu masalah. Saat mendesain balkon, pertimbangan lain yang tak kalah penting adalah arah yang nyaman. Mengingat fungsi balkon sebagai tempat untuk menikmati pemandangan di luar. Pemandangannya juga harus cukup baik. Pada umumnya orang menghadapkan balkon ke arah kebun atau pekarangan mereka sehingga orang yang sedang berada di balkon bisa melihat taman atau kebun mereka yang cantik sekaligus melihat ke jalan. “Tapi perhatikan juga letak rumah Anda. Kalau rumah Anda ada di dalam kompleks yang tenang dan nyaman, tidak apa-apa untuk meletakkan balkon menghadap ke arah jalan. Namun, jika rumah Anda ada di pinggir jalan raya yang bising dan ramai mungkin ada baiknya balkon diarahkan pada pekarangan belakang saja,� papar Ardi. Dalam membangun balkon, semua aspek harus diperhatikan. Seperti pembangunan lantai misalnya. Sebaiknya lantai balkon dibuat 2 sampai 5 cm lebih rendah dari bagian dalam rumah. Ini agar air hujan yang jatuh di sana tidak mengalir dan masuk menuju kamar. Untuk pencegahan lagi, pastikan atap balkon lebih panjang daripada lantai balkon sehingga saat hujan, air yang mengalir dari atap balkon akan langsung menuju ke bawah dan tidak menciprat ke dalam balkon. Dengan begitu, Anda dan kerabat pun tidak perlu terganggu saat hujan turun. Anda juga sebaiknya membuat saluran pembuangan air menuju bawah. Karena itu, sebaiknya lantai balkon dibuat agak sedikit memiliki derajat ke- miringan. Railing atau pagar maupun tembok pengaman biasanya dibangun dengan tinggi kurang lebih 1 meter. Sebaiknya tinggi tidak kurang dari 1 meter untuk mencegah bahaya yang bisa dialami anak-anak. Railing atau tembok yang kurang dari 1 meter bisa dipanjat anak-anak yang sangat kecil dan tidak mengerti akan bahayanya hal tersebut.***

Plus Minus Tinggal di Apartemen di tempat tinggal lebih cepat sehingga waktu istirahat lebih banyak. Kehidupan masyarakat perkotaan yang sibuk dan cepat membuat pilihan untuk tinggal di apartemen dianggap lebih praktis. Unit apartemen biasanya tidak terlalu besar, sehingga waktu dan energi yang diperlukan untuk membersihkan ruangan tidak terlalu banyak. Penghuni juga tidak direpotkan untuk mengurus taman, sarana pembuangan, air, atau sirkulasi udara karena sudah ada pengelola yang bertanggung jawab akan hal itu. Tingkat keamanan juga lebih baik karena adanya penjagaan 24 jam dan CCTV yang memantau, sehingga penghuni dapat lebih tenang ketika harus meninggalkan unitnya. Ini merupakan hal yang penting karena sebagian besar masyarakat perkotaan yang bekerja akan lebih banyak menghabiskan waktunya di luar, baik untuk bekerja, makan atau rekreasi. Fasilitas yang tersedia di apartemen juga menjadi daya tarik tersendiri. Sarana kebugaran seperti fitness center,

kolam renang, jogging track, taman bermain, minimarket, restoran, cafe, dan fasilitas lainnya akan membuat penghuni apartemen tidak perlu pergi terlalu jauh untuk memenuhi kebutuhannya. Kerugian Tinggal di Apartemen Selain kelebihan dari apartemen, ada pula kekurangan tinggal di apartemen yang perlu diketahui. Misalnya biaya perawatan (maintenance fee) atau service charge yang harus dibayar setiap bulan. Biaya ini untuk membayar penggunaan listrik di tempat umum, lift, kebersihan tempat umum, biaya petugas keamanan, kebersihan, dan lainnya. Biaya ini biasanya dihitung tiap meter persegi dari luas unit apartemen yang dimiliki. Tinggal di apartemen tidak sebebas tinggal di rumah, karena ada peraturan dari pengelola yang harus dipatuhi. Misalnya larangan membawa binatang peliharaan. Bagi Anda yang menyukai tanaman, Anda tidak dapat bebas menanam banyak tanaman karena tidak adanya lahan. Anda juga harus bertimbang rasa ketika akan men-

dengarkan musik atau kegiatan lainnya agar tidak mengganggu penghuni lainnya. Luas apartemen yang tidak terlalu besar mungkin tidak disukai bagi yang telah terbiasa tinggal di rumah dengan ukuran luas. Tingkat sosialisasi penghuni apartemen sangat sedikit. Jarangnya bertemu dengan penghuni yang bersebelahan dan ruangan yang tertutup memperkecil hubungan sosialisai antar tetangga. Ditambah dengan tingkat kesibukan yang tinggi dari masing-masing penghuni, membuat keakraban dan sikap tolong menolong dalam hunian ini berkurang. Nilai investasi apartemen untuk jangka panjang lebih rendah dibandingkan dengan membeli sebuah rumah. Apabila sebuah unit apartemen dijual setelah jangka waktu yang cukup lama, harga jualnya akan lebih rendah dibandingkan harga jual sebuah rumah. Karena semakin sedikitnya lahan untuk pemukiman sehingga harga tanah akan lebih mahal. Memilih Apartemen Ketika Anda memutuskan untuk membeli sebuah unit

apartemen, ada hal penting yang harus diperhatikan selain fasilitas yang ditawarkan. Cari tahu juga tentang tempat parkir, sistem keamanan, sarana pencegahan dan penanggulangan kebakaran, ketersediaan air, dan lainnya. Hal ini sering terluput dari para pembeli. Bila Anda tertarik dengan sebuah iklan apartemen tetapi apartemen tersebut belum dibangun atau belum rampung, sebaiknya Anda menanyakan tentang siapa pengembangnya dan bagaimana kelengkapan surat-surat yang diperlukan untuk mendirikan apartemen. Dalam beberapa kasus, pengembang yang tidak professional tidak kunjung membangun apartemen yang diiklankan atau bangunan setengah jadi dibiarkan terbengkalai. Tentu kejadian ini akan merugikan pihak pembeli. Apartemen kini telah menjadi alternatif pilihan tempat tinggal yang trend. Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, Anda sendiri yang dapat memutuskan apakah Anda akan senang untuk menempati sebuah apartemen.***


20 AKSEN

MINGGU, 11 SEPTEMBER 2011 M 12 SYAWAL 1432 H

ANDIKA PRATAMA

L

AMA memadu kasih, kini Andhika Pratama sudah mantap untuk meminang kekasihnya, Ussy Sulistiawaty. Diakuinya, saat ini ia sedang kejar setoran untuk mengumpulkan biaya pernikahan yang akan digelarnya dalam waktu dekat. “Kejar setoran. Biasa, untuk persiapan masa depan. Kan, saya berani melamar anak orang. Jadi mesti harus mem-

Sudah Mantap Meminang Ussy

persiapkan semuanya terlebih dahulu,”tutur Andhika di selasela syuting film Negeri Lima Menara. Berbagai persiapan telah dilakukan Andhika untuk membangun mahligai rumahtangga dengan kekasih yang usianya lebih tua darinya itu. Disampaikan Andhika, ia bahkan sudah tak sabar untuk membawa Ussy dan anaknya, Zahra untuk menetapi kediaman pribadinya.

“Dia yang tentukan sendiri bagaimana konsep kamar pribadinya. Selain lucu, Ara juga cerdas dan kreatif. Rasanya sudah seperti anakku sendiri,” jelasnya. Keseriusan hubungan Andhika dan Ussy sudah mulai terlihat pada saat lebaran lalu. Andhika mengajak Ussy dan anaknya untuk ikut mudik bersamanya menemui kedua orangtua dan sanak keluarga lainnya. “Selama ini, Ussy datang

setelah lebaran bersilaturahmi sama kedua orang tuaku di Malang. Kali ini datang bersamaku. Aku bersyukur keluargaku semua mendukung atas rencana pernikahan kami,” lanjutnya lagi. Kemantapan hati Andhika untuk menikahi Ussy nampak dari tekad bulatnya untuk segera meninggalkan masa lajangnya. Menurut Andhika, Ussy merupakan pendamping yang terbaik untuk dirinya

hingga saat ini, makanya ia tak ingin membuang waktu terlalu lama lagi. “Insya Allah, aku sudah mantap memilih Ussy sebagai istri. Sejauh ini dia yang terbaik sebagai pendampingku. Entahlah rasanya kami ada chemistry tersendiri hingga membuat jarak diantara kami begitu dekat. Tak ada rasa perbedaan usia. Justru Ussy yang manja banget sama aku,”ungkap Andhika. (ccm)

Dhani Beri Kebebasan “Al” Pacaran

B

ERTAMBAH dewasa mem buat Al dikejarkejar serta dikagumi oleh cewek.

Menurut kabar bahwa Al kini tengah dekat dengan seorang cewek yang datang di acara pesta ulang tahunnya. Lantas bagaimana komentar Ahmad Dhani sebagai seorang ayah melihat Al yang kini berpacaran? “Ya nggak tahu. Namanya juga anak muda. Kasih kebebasan aja,” ujarnya saat dijumpai di rumahnya di kawasan Pondok Indah, Jakarta, Jumat (9/9). Mengenai perayaan pesta ulang tahun anaknya, Dhani menuturkan jika dia ingin membuat pesta sederhana saja. Pesta ini sendiri juga menjadi acara halal bihalal bersama keluarga besar Dhani dan artsiartisnya yang tergabung di RCM. “Sederhana tapi sangat berarti, pesta ultah putra mahkota saya,” paparnya singkat. Dhani juga berharap, di hari bahagia ini keluarganya dilindungi oleh Tuhan. “Mohon doanya semoga keluarga Dhani dijauhkan dari marabahaya baik dari manusia maupun dari setan,” pungkasnya. (kpl)

TOMMY KURNIAWAN

Istri Ingin Didampingi Ibunda Saat Melahirkan K

ETEGANGAN yang terjadi antara Tommy Kurniawan dan Tania dengan ibunda Tania hingga saat ini masih berlangsung. Pernikahan diam-diam yang mereka lakukan tak mendapat restu dari ibunda Tania yang menyebabkan mereka pun putus hubungan dengan sang ibu. Dengan kehamilan yang dirasakan oleh Tania, pasangan suami istri itu berharap dapat meluluhkan hati ibunda Tania. Bahkan Tania pun berharap kelak saat melahirkan ibunya dapat mendampinginya meskipun ibu tiri Tania juga akan menemaninya. “Aku berharap Mama yang ada disamping aku, kalau harapan itu nggak terwujud ada orang yang selalu ada, Mama tiri aku. Tapi harapan utama ya Mama kandung aku,” tutur Tania saat ditemui usai acara Hitam Putih, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (09). Meskipun hingga saat ini

ANDHARA EARLY

K

EGAGALAN adalah guru yang terbaik. Itulah yang dirasakan Andhara Early yang akan kembali membangun mahligai rumah tangga bersama Bugi Ramadhan. Keduanya akan melangsungkan ijab kabul Minggu (11/09). “Orang belajar dari kegagalan kalau nggak bisa belajar...sayang. Kita selalu dikasih pelajaran dari Tuhan, menerima rezeki. Mungkin orang bilang ‘eh Early sudah tiga kali’, ya namanya rezeki orang dikasih tiga kali ya sudah. Aku nggak membayangkan hal (kegagalan) kemarin. Sekarang diterima dan dijalani, ini rezeki. Aku nggak ngira ketemu dia, stepnya nggak dalam rencana dan nggak kepikiran 2 tahun kemarin,” urai Andhara Early. Early didampingi Bugi fitting baju pengantin di Wong Hang Taylor, Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (8/9) malam. Dia mengungkapkan persiapan pernikahannya dengan konsep garden party itu sudah final. Resepsi

Lupakan Kegagalan

digelar di rumahnya di Jl. Batu I/3c Gang Arab, Kalibata, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Keduanya berharap, pernikahan ini menjadi pernikahan terakhir dalam hidupnya. Early mengaku sudah menemukan pilihan tepat dalam hidupnya ke depan, pria yang dengan teguh berusaha meyakinkan hidupnya. “Keteguhan dia untuk meyakinkan aku, kita bisa sama-sama. Aku coba jalani, aku nggak mau terus-terusan menutup diri karena sempat gagal. Dia bisa membuat aku membuka tembok dan tertutup. Kemarin sempat tertutup karena pernah gagal, tapi ternyata dia bisa datang dan membuktikan, bisa meyakinkan aku hal-hal negatif itu nggak perlu,” kata Early. Satu tahun lebih Early mengenal Bugi, dan sepanjang itu pula dia berusaha meyakinkan untuk hidup bersama. Bugi sendiri merasa ada sebuah keanehan yang melancarkan hubungannya itu, termasuk dukungan dari keluarganya.

“Langsung saja saya melamar, lupa kapan, tapa pada saat makan malam. Saya nggak begitu mengerti kok sampai ke sini. Saya bilang sama orang tua saya mau nikahin Early, saya lanjut saja sering ketemu

ibunya,” ungkap Bugi. Early pertama ketemu Bugi, pada 2006, namun baru ngeh sekitar 2010. Hubungannya kurang lebih satu tahun, waktu yang dianggap cukup untuk saling mengenal.

“Ketemu terus ngobrol iseng karena teman saya kerja di label dia terus dia seperti nyomblangin. Terus disalamin, terus pacarnya diputusin deh, terus saya deket deh,” pungkas Early tersenyum. (kpl)

hubungan Tania dan ibunya masih dingin, namun ia mengaku selalu berusaha untuk terus menjalin komunikasi dengan ibu kandungnya itu. Sayangnya, berbagai cara dilakukan Tania, namun ibunya belum juga membuka pintu maaf untuk anak kandung dan menantunya itu. “Aku nunggu respon, sampai sekarang belum ada respon apa-apa. Kalau datang bingung nggak tahu apa yang terjadi,” ungkapnya. (ccm)


I N S P I R A S I 21

MINGGU, 11 SEPTEMBER 2011 M 12 SYAWAL 1432 H

Raudhah Kepingan Syurga

SKENARIO

Mendewasa di Kampuang Jao OLEH: ZUKRI SAAD

SENGKETA kelompok pedagang sekaitan dengan rekonstruksi pascabencana di Kampuang Jao, membuat Uwan sangat trenyuh berakhir nelangsa. Bagaimana tidak, sarana yang sangat menunjang pendewasaan Uwan dan generasi muda yang memulai belajar berdagang, kini terjebak kemelut sengketa berkepanjangan. Sarana interaktif mana sangat kami rasakan manfaatnya, memberikan rasa percaya diri dan kemandirian saat merantau. Dinamika interaktif di kampuang jao dengan segala keterbatasannya, kami istilahkan sebagai universitas kehidupan, university of life. Sampai saat ini, Uwan masih menjaga hubungan personal dengan beberapa kawan seperjuangan dulu di pasar kampuang jao, dengan mereka yang sudah sukses di berbagai bidang kehidupan. Kalau boleh menyebut diantaranya Reza anak Pak Haji Abidin sukses sebagai pengusaha dan konsultan enjineering, Asrul Basari anak Pak Haji Rusli yang mantan perwira angkatan laut sukses sebagai pengusaha, Mak Etek Zahedi Putra anak Pak Haji Marzaini sukses berkarir di Kementrian Perindustrian dan baru menyelesaikan tugas sebagai atase di Taiwan, Chairinal anak Pak Haji Chaidir menjadi otak cemerlang rancang bangun pabrik semen Indonesia dan sekarang berkantor di Semen Gresik Surabaya. Kami rutin bertemu, biasanya sekitar jumat malam di rumah Asrul. Bermain domino adalah ajang silaturrahmi versi kami, sambil mempertahankan hubungan batin. Memang kata kawan Uwan yang psikolog di Bandung, mempertahankan society berbasis hubungan emosional adalah obat mujarab bagi mereka yang berangkat tua. Society mana akan merupakan ajang untuk saling berbagi suka dan duka dalam takdir teriknya matahari nasib. Saling berbagi tanpa memperhitungkan status sosial saat ini karena ikatan masa lalu lebih mengemuka. Dinamika itu sangat terasa tatkala Uwan membutuhkan dukungan finansial dari kawan-kawan ini waktu memerlukan biaya besar pengobatan anak ketiga Dana Putra Kembara yang mendapat serangan kanker darah (leukemia limfositik akut/ LLA). Pengobatan di rumah sakit Cipto mangunkusumo membutuhkan biaya sangat besar dan jangka panjang. Alhamdulillah, kami bisa memberi pengobatan terbaik untuk anak berkat simpati kawankawan seperjuangan di Kampuang Jao. Itulah, perjalanan hidup mendewasa di pasar kampuang jao, mengikat kami dalam suasana batin mendalam. Sesakit sesenang dulu itu menjadi kenangan manis yang selalu Uwan ceritakan kepada anak-anak. Istilah sekarang boleh disebut networking, yang tetap mempertautkan persaudaraan kami sampai saat ini. Masih segar dalam ingatan Uwan, awal Januari tahun 1972, hampir 40 tahun yang lalu. Ayah almarhum meminta Uwan untuk ikut terlibat mengelola kedai keluarga Toko Tiaga, yang khusus menjual produk pecah belah (kedai itu cukup terkenal, namun lokasinya sudah dibongkar dan sekarang menjadi Koppas Plaza). Saat awal, sepulang sekolah di SMA I di Simpang Kandang, Uwan bergegas menuju kedai untuk duduk di meja kasir. Uwan dilatih mengelola uang keluar masuk, namun diawasi ketat sehingga suatu waktu kedapatan memasukkan sebagian transaksi ke saku celana, langsung kena teguran dan me ndapat penalti. Uwan disuruh berdagang sendiri di emperan depan toko, tapi boleh mengambil barang yang akan dijual seperti piring, gelas, periuk, kuali dan berbagai peralatan makan harian. Berpanas berhujan, tidak peduli. Kadang-kadang beradu pandang dengan kawan2 gadis SMA I yang kebetulan melewati kaki lima tempat Uwan berjualan.Ya, ada juga rasa malu sehingga segera melengos pura-pura tidak saling kenal. Sore menjelang malam uang penjualan barang disetor, marjinnya boleh dikantongi. Halal, sehingga boleh dipakai untuk menonton ke bioskop Raya atau nonton film India ke bioskop Mulia (dulu namanya bioskop Rio). Uang halal tentu boleh pula mentraktir kawankawan makan ke restoran Selamat di pasar Goan Hoat. Gulai hati, ayam balado dan kerupuk emping serta teh es manis adalah favorit kami. Berjalan 3 bulan, Ayah melarang Uwan mengambil barang jualan ke toko Tiaga dan disuruh mengambil barang ke toko pecah belah lain di pasar mambo atau dibelakang terminal Lintas Andalas (sekarang : Andalas Paza). Polanya sama, Uwan masih berjualan di kaki lima depan kedai tapi mulai dengan modal sendiri yang selama ini telah terkumpul. Kalau kurang modal, boleh meminjam untuk beberapa hari saja. Tak lama rasanya, mungkin sekitar 6 bulan setelah terbiasa dengan pola itu, awal 73 saat liburan sekolah, Ayah meminta Uwan untuk pergi berbelanja barang ke toke Medan, induk semang di pajak Sambas. Naik bus ke Medan, menumpang tinggal di rumah keluarga kakak tertua yang berdomisili di jalan Puri, dekat dari pajak Sambas. Setelah memilih barang yang diperkirakan akan laku, dari total pembelian Uwan diperbolehkan menaikkan harga 10 % sebagai jasa juru beli, marjin broker. Nilainya cukup banyak waktu itu, sehingga bisa pula memberi angpao pada ponakan Medan yang masih kecil-kecil. Pokoknya, ada perasaan eksis sebagai mamak. Pola ini berlangsung beberapa kali, awal 74 Uwan mulai pula diminta membeli barang ke Jakarta, tepatnya ke kawasan grosir pasar pagi dibelakang pasar Glodok. Dua kali bolak balik ke Jakarta, keduanya naik pesawat karena marjin pembelian cukup besar nilainya. Apalagi, pembelian sebelum masa puasa, rasanya bisa digunakan untuk membeli sepeda motor. Tapi tak diperbolehkan. Kebijakan yang sekarang terasa benarnya, yakni kita perlu mengontrol pengeluaran sekunder. Itulah, waktu melanjutkan pendidikan ke Bandung, disela-sela waktu senggang, Uwan masih diminta ke pasar pagi Glodok untuk membeli barang dagangan. Marjin yang diperoleh dapat dimanfaatkan untuk biaya kuliah dan biaya hidup seadanya di Bandung. Kalau boleh refleksi ke masa kami mendewasa dulu, dalam diskusi sambil main domino, kami merumuskan ada 3 hal yang sangat terasa manfaatnya sampai sekarang ini, yakni : (1) human relation skill, dimana kemampuan untuk berinteraksi dengan berbagai kalangan sangat tinggi. Walaupun dari luar Jawa, tapi di kampus Uwan rasakan kami berperan dominan dan kompetensi ini kemudian berekontribusi efektif dalam perjalanan mengharungi kehidupan dimasyarakat; (2) social communication skill and leadership, yang bermanfaat dalam kampus dan kelak di dunia nyata; (3) Networking serta kemandirian, dimana persahabatan yang tergalang sejak di kampuang jao dulu berkontribusi banyak dalam suka dan duka kehidupan. Maka, pertanyaan kami yang pernah mendewasa di pasar kampuang jao, akan dibiarkankah terjangan ekonomi dan modal secara perlahan tapi pasti akan mematikan kedaulatan lokal, ekonomi lokal dan pelaku lokal. Terpulang pada pengelola kota yang masih memiliki hati nurani dan pemihakan terhadap kemandirian lokal, yang selama ini tampil sebagai karakter etnis Minangkabau. Smpruk Teras Condo - Jakarta, 10 September 2011

DALAM sebuah hadits yang diriwayatkan oleh HR.AlBukhari dan Muslim, bahwa Rasullah Muhammad SAW bersabda : “Tempat di antara rumahku dan mimbar masjidku adalah salah satu taman di syurga. Letak mimbarku di syurga nanti berada di atas telagaku” . Tempat itulah yang disebut dengan Raudhah yang terletak di bagian depan dalam Masjid Nabawi di Madinah al-Munawwarah. Masjid Nabawi dibangun oleh Nabi SAW pada tahun 1 H (662 M) setelah beliau sampai dalam perjalanan hijrah dari Mekah ke Madinah. Tangan beliau sendiri langsung membangunnya bersama kaum muhajirin dan kaum anshar sehingga masjid itu disebut juga dengan Masjid Nabi (Prophet Mosque). Pertama kali dibangun panjangnya hanya 70 depa dan lebarnya 60 depa (35 X 30 meter) sehingga luasnya sekitar 1050 M2, dengan atapnya setinggi 5 depa (2,5 meter). Di dekat masjid itu juga terdapat rumah Rasulullah SAW dan di sekitarnya terdapat rumah sembilan orang isteri beliau, yaitu : Aisyah, Saudah, Hafsah, Ummu Salmah, Zainab binti Khuzaimah, Ummu Habibah, Juwairiyah, Sofiyah dan Maimunah. Kemudian juga ada rumah sekitar 50 orang para sahabat, seperti Abu Bakar al-Shiddieq, Umar bin Khatab, Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib. Di masjid itulah Rasulullah SAW berdakwah mengembangkan agama Islam selama lebih dari 10 tahun hingga beliau wafat dan dimakamkan juga di Masjid Nabawi. Kini makam Nabi SAW terdapat beberapa meter dari Raudhah bersama makam Abu Bakar al-Shiddieq dan Umar bin Khatab. Para jemaah haji dan umrahpun tidak melewatkan kesempatan untuk berziarah ke makam tersebut dan berdoa memanjatkan doa serta syalawat nabi.

ALFIAN JAMRAH

INILAH Raudhah, kepingan syurga di Masjid Nabawi. Terlihat mihrab Nabi SAW dan jemaah yang melaksanakan ibadah. Raudhah tempatnya tidak begitu luas, hanya sekitar seluas Masjid Nabawi pertama dibangun oleh Nabi SAW, kini ditandai dengan karpet yang berwarna hijau daun, berbeda dengan warna karpet di sekelilingnya. Kini di setiap tonggaknya ditandai khusus sebagai areal masjid pertama. Di dalam areal Raudhah itu terdapat mimbar enam tingkat yang dulu digunakan oleh nabi SAW untuk berdakwah sambil duduk. Kemudian juga masih ada mihrab tempat dimana Rasulullah menjadi imam shalat. Ada pula beberapa buah tonggak/tiang, yaitu tiang Abu Lubabah, tiang Sarir, tiang Haras, tiang Wufud, tiang Aisyah dan tiang harum Mukhollaqoh yang dulu digunakan Nabi SAW untuk bersandar ketika

berdakwah sebelum adanya mimbar. Rasulullah Muhammad SAW menyatakan bahwa Raudhah itu adalah tempat yang sering beliau lewati bolak balik dari rumah ke mimbarnya untuk berdakwah. Tempat itulah yang disebutnya sebagai kepingan dari taman syurga atau sekeping syurga yang diturunkan ke bumi. Nanti setelah hari kiamat taman syurga itu akan diangkatkan kembali ke atas langit. Kemudian Raudhah juga diyakini sebagai tempat yang mustajab untuk berdoa dan doa kita akan diijabah. Maka di tempat itu ribuan orang jemaah tumplek untuk melaksanakan shalat sunat, berdoa dan berzikir.

Raudhah penuh sesak 24 jam dan yang shalatpun kadangkala berhimpitan, terlangkahi dan posisinya tidak sempurna lagi. Yang penting bisa beribadah di kepingan taman syurga itu. Sementara itu untuk kaum wanita disediakan waktu khusus untuk bisa masuk ke Raudhah. Beribadah di Masjid Nabawi benar-benar terasa mengikuti jejak sejarah Rasulullah SAW dan kita dapat merasakan suasana beliau pada 14 abad yang lalu. Nabi SAW-pun dalam sebuah hadits menyatakan bahwa shalat di masjidnya itu seribu kali lebih utama daripada shalat di masjid lain di dunia ini,kecuali di Masjidil Haram yang seratus ribu kali lebih utama. Maka usahakanlah untuk beribadah di sana

sebanyak-banyaknya, shalat, zikir, membaca Aquran, iktikaf dan sebagainya. Sedangkan jemaah haji biasanya melaksanakan shalat Arbain atau shalat berjemaah 40 waktu di masjid itu. Kini Masjid Nabawi telah sangat luas, yaitu seluas 156.576 M2 yang dapat menampung 268.000 orang, sedangkan halamannya seluas 235.000 M2 dengan kapasitas 430.000 jemaah. Maka seluruhnya bisa shalat di masjid itu sebanyak 689.000 orang jemaah. Karpetnya sangat bagus, ornamennya 2600 buah tonggaknya sangat indah, tersedia fasilitas air zamzam serta AC sebesar 70.000 watt. Sungguh sangat senang beribadah di Masjid Nabawi. (ALFIAN JAMRAH

Do Ngenek Dapek Ampaw… Dikarang: BADAWI SUTAN PANGERAN

P

ERKENALKAN, namo kawanko-Do Ngenek. Badannyo iyo ketek, renceh, pendek. Satinggi meja makan labiah saketek. Wajah bantuak anak sikolah kalas ampek. Tapi umuanyo lah ragek, 40 labiah ciek. Urangnyo tamasuak liek. Di kampuang, iduiknyo susah alias bansek. Pai marantau ka Jawa manggaleh lansek. Naiak kapa ketek. Kini lah tujuah taun inyo lah mandapek. Bakadai pakian jadi jo mancatut catut proyek. Dek gigiah, kini inyo lah buliah mangecek: Ko Wakden Do Ngenek! Indak mangecek manyombong, Do Ngenek, iyo indak lai bansaik sarupo di kampuang dulu doh. Kini inyo lah balapau ketek, manggaleh-galeh di Tanah Abang. Rumah lah ado, walau alun dapek dikatokan gedung, lai adoh tabuek ciek di Cipulir. Anak tigo, bini nan masih ciek, si Zawiyah, nan dulu juo. Kini badannyo lah padek. Hanyo sajo, kini gayanyo iyo gak barubah. Gaya nan manyasuaikan diri jo gaya urang Metropolitan. Di Cipulir, namo Zawiyah diimbau dek tetangganyo., Mbak Wiwik. Bawaannyo, antah disingajo antah tidak, lah gak kajawa-jawaan lo saketek. Soalnyo, nan inyo iyo gak jarang babahua jo urang Padang, walau “Si Padang” banyak tasuo di Cipiulir tu. Mangecek sahari-hari jo anak anak babahso Jakarta sajo. Pakai “sih”, pakai “dong”. Pakai “lho”. Kadangkadang jo Do Ngenek lakinyo, tabao baoan juo bahaso Batawi tu. “Do Ngenek sih, pelit banget, Ngasi belanjak segitu gitu, meluluk… Tambah dong dikit, kenapa sih… Do Ngen…?” “Tambah Dong… Tambah dong aa dek kau kooo? Ko…kaki jo tangan den lah ka ampia kodong dek mancari mah….” jawek Do Ngenek muak jo bahaso bininyo tu. Nan Do Ngenek babeda jo bininyo. Inyo di Tanah Abang babawua jo urang awak saratuih parsen. Jiwa bakampuang lai gak taba di diri Do Ngenek ko. Satiok kagiatan Sumatera Barat, Do Ngenek lai aktif. Karanotu inyo kenal jo pejabat pejabat daerah. Wali kota, Bupati, Gubernur panahnyo kenal. Bahkan, ado foto fotonyo

bakapik jo Gubernur, jo Walikota, tapi…,apo urang-urang tu lai takana atau kenal jo Go Ngenek ko, iyo ndak jaleh dek awak doh. Carito pulang basamo urang ka Hari Rayo, adolah hal nan diangan angankan sajak dulu. Kini, alah taraso gak mandapek, angan tu kanyo jadikan kanyataan. Inyo kapulang basamo. Disadiokan bana pitih sapuluah juta labiah untuak diabih-abihkan. Tigo juta untuak rental oto, tujuah juta untuak halal bi halal jo makan minum di kampuang. Mbak Wiwik alias Zawiyah… digungguang pulang jo tigo anak anak. “Kito rental bana gak sapuluah hari. Bia kito raun di Padang pasai pasai. Rirayo, kok ka rumah Gubernur ka rumah Walikota awak…” baitu Do Ngenek basaro ka bininyo. “Bagus bangat…Udah teragak ke kampung…Jenuh di Jakarta meluluk…Pengen makan kalio jaring… randang balut…” baleh Zawiyah bajakarta-jakartaan badan. “Bali baju nan gak gagah…Di Tanah Abang sambuah mah…Bali minyak

arun…parfum nan gak manyalinok…Awak ka rirayo ka rumah Gubernur… walikota… bagai… Lah acok baliau manyuruah mah… Ka Padang, singgah ka rumah…keceknyo.” Singkek carito, sapakan ka rirayo, Do Ngenek lah tibo di Padang. Indak tabado onggaknyo doh. Ilia baoto, mudiak baoto. Ka pasa, ba oto, ka tapi lauik, ba oto…ka kakuih se nan indak. Zawiyah, gayanyo indak tabado, rambuiknyo singajo bacolok sirah. Sarawanyo bulu jihin…sampik. Patuik mamakai nomor 35…dipakainyo nomor 32…tantu bantuak malatuih di panggua…Itu nan kalamak dek inyo. Seksi, antah Ek sekusi…. antah..Sekusikusi..antah Esek eseksi…ndak jaleh dek awak. Hari rayo partamo, salasai sumbayang, nyo pai lansuang ka rumah Walikota…Nyo bao Zawiyah bininyo. Anak anak, Keke, nan lah kamasuak SMA, Dodoy nan SMP, jo Pipit anaknyo…nan masih TK nyo arak kasadonyo. Pakaian sabana “Made In jakarta” sadonyo. Minyak arun…buatan Tanah Abang…., tapi

mereknyo buatan Paris. Baunnyo…manyalinok. Masuaklah inyo ka kediaman Walikota. Walaupun urang..tamu tamu rami basilingkik, tapi Do Ngenek Pe De…sabab, inyo maraso urang Jakarta…Sepesial, dari Ibu kota…Maangguak ka satiok urang. Basalam ka sia sajo nan di muko. Cuma, di rumah Walikotako inyo gak kecewa. Soalnyo, inyo indak maraso diistimewakan dek walikota doh. Biaso biaso sajonyo. Urang lain banyak dilayani basuto suto, inyo antaro iyo jo indak sajonyo. Baa ko…? “Inyo sibuk mah… Urang rami bana….Pulang se awaklai baa ?” kecek Do Ngenek ka bininyo… Hatinyo mulai gak bosan jo kesal. “Iya Deh…Ngapain, gak dilayanin…Katanya kenal…Kok walikotanya… senyum biasa biasa aja?…Gak ada Cipika Cipiki….” baleh Zawiyah mancibiakan bibia. Do Ngenek bangkik dari duduak. Nyo caliak Pak Wali lai sadang gak taluang…Lansuang nyo mandudu manuruik. “Pak Waliiee…Kami rombongan Pulang Basamo dari Jakarta…Ka pamit lai…” keceknyo gak lantang. Walikota gak takajuik pulo mandanga. Tapi, dek babasobasi, Wali ko tasengeang juo. “Oo yaaa…Tunggu …tunggu…, “ kecek Walikota mangaruak saku. Ampek alai wang karateh sapuluah ribu tagang-tagang diuluakannyo, masiang-masiang, ka tangan…. Dodoy…Pipit…Keke… Nan padiahnyo… ka tangan Do Ngenek….iyo pulo. Do Ngenek tangango… binguang…Ehh. Baa wali kooo…? “Ko anak nan gadang…? tanyo wali ka Zawiyah sambia mangusok rambuik Do Ngenek….Ondeh mak. Dek babadan pendek, nyo sangko Do Ngenek nan renceh ko anak anak juo?! “Sia namo…? Kelas bara sikola…?” tanyo Wali sambia mancubik “sayang” pipi Do Ngenek. “Ambo… Do Ngenek…Abak paja-paja ko…” jawek Do Ngenek gak bunyi manangih.


22 K A M P U S

MINGGU, 11 SEPTEMBER 2011 M 12 SYAWAL 1432 H

AWAL KULIAH

KOMENTAR

Dunia Baru yang Mengasyikkan

BANGKU perkuliahan sangatlah berbeda dengan bangku sekolah begitupun dengan persiapan awal kuliah tentunya beda dengan persiapan sebelumnya. Mulai dari persiapan mental sampai fisik. Seperti yang diungkapkan oleh Azhari atau sapaan akrabnya Ari, mahasiswa UNP ini mengaku, sibuk mempersiapkan awal kuliahnya mulai dari daftar ulang, mengukur jaket almamater sampai dengan menyiapkan tempat kos. Bagi Ari, pengalaman pertama kuliah tidak bisa dilupakan karena dari sinilah dia belajar mandiri. Memang awalnya Ari mengaku agak cangung juga menghadapi hal

seperti ini tapi dengan bantuan orangtuanya dia akhirnya bisa mandiri. Bagi dia dunia perkuliahan ini sangatlah penting karena menyangkut masa depan dia kelak karena itu momen awal kuliah adalah hal yang sangat berarti baginya. Hal senada juga diungkapkan oleh Helin mahasiswa Unand ini mengaku agak grogi juga saat awal kuliah karena baginya hal ini adalah pertama

kali pisah dari orang tua untungnya pisah sama orang tuanya ngak terlalu jauh, masih Padang-Padang Panjang. “Jadi masih bisa deh sekali seminggu pulang ke rumah,” katanya. Selain itu, baginya pisah sama orang tua juga melatih kemandiriannya selama masa kuliah. Beda lagi dengan pendapat Fahmi, mahasiswa IAIN ini mengaku biasa saja menyiapkan awal kuliahnya. “Aku kan sudah biasa pisah dari orang tua ditambah lagi biaya kuliah ku juga bukan dari orang tua jadi bawaannya lebih enjoy,” terang Fahmi. Menurutnya, terkait masalah tempat tinggalpun ngak perlu risau

karena banyak teman-teman yang mau membantunya mencarikan tempat tinggal di masjid-masjid. Bagi Harun, mahasiswa Unand ini, tidak terlalu mempusingkan awalnya kuliah baginya. “Kehidupan ini seperti air mengalir saja begitu juga dengan dunia kampus yang terpenting adalah kita bisa berpandai-pandai tidak hanya sekadar pandai. Contohnya saja sewaktu kita lagi di Ospek oleh kakak senior kalau kita hanya memperlihatkan pandai kita saja tentunya kita sendiri juga yang akan susah. Makanya yang perlu dilakukan diperkuliahan ini hanya berpandai-pandai,” terang Harun. Pendapat yang hampir sama

Adaptasi Kata Kuncinya

diungkapkan oleh Siska mahasiwa UBH. Ia mengatakan tidak terlalu susah beradaptasi pada awal kuliah. Hal ini dikarenakan kakak seniornya yang ramah-ramah belum lagi teman-teman yang juga ramah-ramah. “Jadi terasa banget saling bantu membantu. Apalagi akukan juga masih baru di dunia kampus. Jadi walaupun ada yang ngak kita ngerti tapi dengan bantuan senior dan teman-teman semua jadi terasa mudah,” tutur Siska. Bagi Siska, awal kuliah merupakan pengalaman yang tak terlupakan. Nah bagaimana dengan awal kuliah teman-teman yang lainnya? (Laporan RIZKI DIANA RANGKUTI)

Yessi Septa Widyawati, Fakultas Hukum Unand

PERTAMA kali masuk kampus mungkin beradaptasilah. Menjadi kendala utama, soal membagi waktu Ketika SMA, guru yang selalu mengingatkan tugas , tapi sekarang dosennya cuek -cuek aja. Terus mau masuk kelas apa ngak yang tergantung kita. Suasana kampus membuat kita harus bisa belajar mandiri tidak bergantung pada orang lain.

DEBAT

Jadi Mahasiswa Dewasakan Diri Rio Pamungkas, Fakultas Hukum, Universitas Andalas

Budi Mardhatillah,

Danti Erza Pratiwi, Jurusan Keperawatan, STIKES Indonesia-Padang

DUNIA kampus adalah dunia yang benar-benar asyik bagi aku. Hal ini dikarenakan di dunia kampus kita bisa milih sendiri apa yang kita mau, mulai dari mata kuliah walaupun ada mata kuliah yang wajib sampai dengan fashion, semuanya kita sendiri yang milih walau ada aturan harus sopan tapi selebihnya, kita sendiri yang milih. Sedangkan di SMA kebanyakan kita terpaku dan tidak terlalu banyak pilihan yang akan kita ambil. Sedikit-dikit harus minta persetujuan dari guru sementara di dunia kampus kita yang milih mau masuk kuliah pa ngak itu tergantung pribadinya. Selain itu persahabatan di kuliah juga lebih asyik karena orientasinya sudah beda ketika masih SMA dulu. Di dunia kampus banyak dapat pengalaman yang sebelumnya tidak didapatkan di SMA.

Jurusan Sosiologi UNP

KAGET dengan suasana yang sedikit berbeda dengan masa-masa sekolah menengah. Longgarnya prinsip-prinsip disipliner kampus, cara dosen memberi pengarahan dan pembelajaran membuat saya harus beradabtasi lagi dengan keadaan seperti ini. Suasana baru, lingkungan baru, dan teman teman baru memuat saya exited sekali. Pengalaman yang luar biasa.

DI SMA lebih asyik ketimbang di kampus. Kebanyakan di kampus orang-orang lebih cenderung individualis sementara di sma kita bisa saling berbagi dengan teman-teman dan lebih banyak acara seru-seruan bareng teman-teman. Sementara di kampus untuk ngumpul dengan teman-teman seperti yang di SMA dulunya. Selain itu di dunia kampus kita lebih banyak memilih sendiri apa yang kita mau. Dunia kampus juga bayak bikin bingung tapi banyak dapat pelajaran yang sangat berharga disini yang ngak bias dibandingkan denga apapun.

Hendri Agustrian Putra, Jurusan Sosiologi UNP

TIDAK ada yang berkesan hanya proses awalnya membutuhkan penyesuaian. Sulit berinteraksi karena yang dihadapi merupakan kesatuan dari banyak daerah dan juga penyesuaian untuk membiasakan diri dengan perkuliahan karena perkuliahan sangat berbeda dengan SMA.

REHAL

Mochtar Lubis dalam Jurnalisme Kritis MOCHTAR Lubis adalah ikon pers Indonesia. Keberaniannya mengritik penguasa terus menjadi buah bibir hingga kini. Karena kritikan tersebut, pemerintah acap kali merasa jengah. Buntutnya, Mochtar dijebloskan ke penjara. Buku ini tampaknya ingin memperlihatkan bagaimana sepak terjang Mochtar Lubis di jagat pers dan kaitannya dengan dinamika politik nasional. Tidak hanya karena posisinya sebagai pemimpin Indonesia Raya yang bertiras besar dan berpengaruh, namun karena Mochtar memiliki garis moral perjuangan yang sulit digeser, yang tercermin lewat gaya jurnalistiknya. Garis moral tersebut kira-kira, selalu kritis terhadap kecenderungan negatif penguasa seperti korupsi, penyalahgunaan wewenang, penyelewengan jabatan, serta kemerosotan moral pemangku kekuasaan.

Ketika Presiden Soekarno menikahi Hartini misalnya, Indonesia Raya jelasjelas mengritiknya. Bahkan Mochtar terangterangan menyerang Soekarno (Hal. 57). Soekarno pun gerah dengan “ulah” Mochtar tersebut.. Krtik keras Mochtar tak berhenti di situ, melainkan juga ketika Konferensi AsiaAfrika berlangsung pada tahun 1955. Saat itu ia mengritik panita “keramahtamahan” yang “menyediakan” perempuan untuk menyenangkan para delegasi. Ketika Indonesia Raya berada di Orde Baru, orientasi perlawanannya tidak berubah. Meskipun pada awalnya harian ini mendukung garis kebijakan Suharto, namun ia tetap kritis. Misalnya saja kritik kasus korupsi Pertamina oleh Ibno Sutowo yang memiliki kedekatan dengan Presiden Suharto. Namun, sikap keras Mochtar Lubis tidak

Judul yang Membuat Misteri SATU hal lagi yang menarik adalah misteri angka ‘2’ yang dijadikan judul novel ini. Apa maksudnya? Pembaca tampaknya dibiarkan bertanya-tanya dan menafsirkan sendiri apa arti dari judul, jawabannya baru diberikan tersebut di lembar-lembar terakhir novel ini. Setiap manusia memiliki cita-cita namun terkadang apa yang dicita-citakannya itu terhalang oleh keterbatasaan dan ketidaksempurnan hidup. Untuk itulah kita perlu memiliki mimpi sebagai api penyulutnya, namun mimpi saja tidaklah cukup karena harus ada perjuangan dan kerja keras untuk menggapai mimpi kita. Itulah juga yang dialami Gusni, seorang perempuan yang berjuang untuk mimpinya, ia mencintai hidupnya di tengah segala keterbatasan dan waktu sigkat yang dimilikinya. Semenjak lahir Gusni memiliki kelebihan yang sekaligus akan menjadi keterbatasannya. Ia terlahir dengan berat badan 6 kg!, dua kali lipat dari berat badan bayi-bayi normal. Rupanya kelebihan berat badan yang dialami Gusni disebabkan adanya masalah dengan sistem pembakaran lemak di tubuhnya, penyebabnya adalah kelainan genetis dari keluarganya dimana kakek buyut dan kakeknya pun pernah mengalami hal yang sama. Kelainan ini menyebabkan

bobot tubuh Gusni tidak akan pernah bisa turun melainkan terus bertambah seiring bertambahnya usia, malangnya kelainan ini tidak bisa disembuhkan sehingga apapun pengobatan dan usaha yang dilakukan untuk membuat berat badannya normal adalah hal yang sia-sia. Semakin besar Gusni semakin gemuk, untungnya ia tak pernah minder dengan bobot tubuhnya, walau sering menerima ejekan dari teman-temannya ia tetap ceria dan percaya diri, ia juga memiliki keyakinan bahwa orang yang gemuk itu memiliki ‘hati’ yang lebih besar dibanding orang yang kurus. Beruntung karena Gusni juga dibesarkan di tengah keluarga yang mengasihinya, sehingga walau memiliki ‘kelainan’ ia diperlakukan secara normal seperti kakak perempuannya yang adalah seorang atlit bulu tangkis nasional. Karena Gusni sering melihat kakaknya bermain bulu tangkis di TV dan bagaimana bahagianya orang tuanya setiap melihat kakak perempuannya berlaga dan memenangkan pertandingan membuat Gusni ingin menjadi atlit bulu tangkis seperti kakaknya agar iapun dapat membahagiakan kedua orang tuanya. Tentunya dengan bobot tubuh yang saat itu sudah lebih dari 100 kg bukan hal yang mudah untuk menjadi atlit bulu tangkis.

Judul Penulis Penerbit Cetakan Tebal

: : : : :

Awalnya kedua orang tuanya ragu-ragu untuk mengabulkan permintaan Gusni karena ‘kelainan’ yang dideritanya. Saat itu Gusni memang belum diberitahu tentang penyakitnya itu karena penyakit itu ternyata menyimpan ‘bom waktu’ yang tak diketahui dengan pasti kapan akan ‘meledak’kannya. Ketika akhirnya Gusni mengetahui bahwa bobot tubuhnya merupakan kelainan yang disebabkan oleh faktor genetis, hal ini tak menyebabkan ia mundur dari citacitanya, ia malah memantapkan tekadnya untuk berjuang melawan penyakitnya dan meraih mimpinya menjadi atlet bulutangkis. Dengan bulutangkis Gusni mencoba melawan penyakitnya dan membahagiakan orang tuanya. Kisah dalam novel ini memang merekam seluruh perjuangan Gusni untuk meraih mimpinya mulai dari lahir hingga usianya beranjak dewasa dan mencoba meraih mimpinya untuk menjadi atlet bulutangkis nasional yang ketika itu berat badannya telah mencapai 125 kg. Satu hal yang tampaknya mustahil karena bukankah seorang atlet bulutangkis biasanya memiliki postur tubuh yang ramping karena diperlukan kelenturan tubuh dan kelincahan dalam mengejar dan megembalikan kok dari lawan tandingnya? Walau inti kisahnya adalah memotivasi

Judul Penulis Penerbit Terbit Tebal

selalu menuai pujian dari orang-orang yang mendukung perjuangannya. Sebaliknya, ia memperoleh kritik. Keberpihakannya membuat pemberitaannya menjadi tidak seimbang. Pernyataan antikomunis di Indonesia Raya misalnya, selalu memperoleh ruang yang besar. Sebaliknya, pemberitaan atau statement yang mendukung komunis, selalu memperoleh porsi yang lebih sedikit. Bahkan pada peristiwa berikutnya, Mochtar Lubis menolak penyelenggaraan Pekan Film Rusia pada tahun 1969. Soe Hok Gie mengritik halini. Soe Hok Gie menuduh Mochtar sebagai orang yang berpandangan sempit sekaligus seorang pelacur intelektual. Selain itu, buku ini juga menyinggu Mochtar Lubis sebagai seorang sastrawan. Protesnya terhadap pemerintah, deskripsi sebuah situasi moral, ataupun eksplanasi kondisi saat menjalankan

: : : : :

Jurnalisme dan Politik diIndonesia David T Hill Yayasan Obor Indonesia I, Agustus 2011 362 halaman tugas jurnalistik, ia ungkapkan lewat karyakarya sastranya. Ini yang membuat Mochtar Lubis menonjol sebagai sastrawan. Sejumlah pengakuan internasional ia peroleh karena karya-karya sastranya tersebut. Kepiawainnya tidak hanya teruji di bidang jurnalistik, namun juga di dunia kepengarangan. Sebagai sebuah biografi kritis, buku ini memberikan perspektif yang lebih luas mengenai Mochtar. David T Hill tidak berpretensi memuji-muji Mochtar, namun juga memperlihatkan sisi manusiawi Mochtar. Pada buku ini Mochtar beberapa kali digambarjan sebagai sosok yang dapat juga meletupkan kebencian, kesumat, hingga kekeraskepalaan. Itulah Mochtar Lubis, meskipun perjuangannya tak sepi kritik, namun ia selalu memegang teguh nilainilai yang diyakininya. (Sumber: http://ulasbuku.blogspot.com)

2 Donny Dhirgantoro Grasindo I, 2011 418 hlm pembacanya untuk berjuang meraih mimpi, namun novel ini ditulis dengan ringan sehingga mudah dipahami pembacanya. Paruh pertama novel ini ditulis dengan diselipi humor-humor gaya anak muda masa kini. Mungkin maksudnya untuk menghibur pembacanya, namun saya merasa humor-humor yang dihadirkan terlalu berlebihan alias ‘lebay’ sehingga saya kurang bisa menikmati paruh pertama dari novel ini. Di paruh kedua barulah novel ini menjadi sedikit lebih serius terutama ketika memasuki bab-bab perjuangan Gusni menaklukkan kelebihan berat badannya dan perjuangannya meraih mimpinya. Pada akhirnya novel ini bisa dikatakan novel yang memotivasi dan menggugah pembacanya untuk memiliki mimpi dan meraihnya, selain itu novel ini juga juga membangkitkan semangat nasionalisme pembacanya melalui bulutangkis . Jika di novel sebelumnya (5 cm) penulis menghadirkan olah raga mendaki gunung, kini Bulutangkis dijadikan sebagai kendaraan oleh penulisnya untuk menyampaikan misinya mengenai persahabatan, mimpi, cinta, keluarga, kerja keras, dan semangat nasionalisme. Pilihan penulisnya untuk memakai bulutangkis dalam novelnya ini saya rasa cukup berani, disaat Indonesia mengalami

Halaman terselenggara atas kerja sama Harian Haluan dengan Komunitas Jurnalistik IAIN Imam Bonjol Padang. Penanggung Jawab: Maya Lestari Gf. Grup facebook: Haluan Kampus

euforia terhadap timnas sepakbola Indonesia sampai-sampai Andrea Hirata menyempatkan diri untuk menulis novel 11 Patriot tentang sepak bola, Donny Dhirgantoro justru menghadirkan bulu tangkis sebagai latar dalam novel terbarunya ini. Pilihan yang bagus karena di saat demam sepakbola melanda Indonesia, setidaknya novel ini akan mengingatkan kita bahwa bulu tangkis adalah olah raga yang pernah mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia namun yang kini sedang terpuruk nyaris tanpa prestasi yang membanggakan. (http://bukuygkubaca.blogspot.com)


HOBI 23

MINGGU, 11 SEPTEMBER 2011 M 12 SYAWAL 1432 H

AKAMARU PADANG J- COMMUNITY

Komunitas Penggemar Jepang Terbesar di Padang B erawal dari ada Radio Ray Station Kota Padang yang menyiarkan lagu-lagu Asia, dan banyak yang ngerequest lagu-lagu tersebut, lalu Akamaru pun terbentuk. “Penyiarnya mas “Kuro” sekaligus pendiri Akamaru, saat itu dia menghimbau anak-anak yang suka Jejepangan buat ngumpul di radio itu. Pertama sih dikit yang datang, kalau gak salah sekitar 10 orang. Kemudian lama-kelamaan nyebar dari radio dan mulut kemulut. Dan akhirnya banyak yang ngumpul, lalu berdirilah Akamaru pada tahun 2004 (gak tau kapan tanggal dan bulannya). Kalo untuk anggota saat ini udah lumayan banyak sih. Ada nyampe sekitar 200 lebih lah terdaftar,” kata Mas kuro. “Dia ingin menciptakan sesuatu yang beda dari yang lainnya,” tutur Armando Pratama Putra Wakil Akamaru Padang J-Community kepada Haluan, kemarin. Dikatakannya, anggota Akamaru terdiri dari berbagai latar pendidikan. Tidak semuanya anak kuliahan. Mulai dari SMP sampai anak Kuliahanlah. dulu sempat Ada anak SD yang masuk. Kalau yang paling tua ada juga yakni yang sudah kerja satu atau dua orang. Syarat-syarat bergabung dengan Akamaru cukup mudah. “Kalau suka Jepang khususnya J-pop culture kayak Anime, manga, tokusatsu, dorama, game,cosplay. Datang saja ke Gathering kita tiap hari minggu jam 14.00 WIB. Terus kenalin diri . Isi Formulir. Yah untuk uang pendaftarannya kami tidak terlalu memberatkan cuma Rp25 ribu. Bisa dicicil seumur hidup kok, dan ngisi Formulir pendaftaran juga. Gatheringnya di Taman budaya . Lihat saja Jaket item merah di bunderan disamping teater terbuka,

disitu ada kita. tiap hari Minggu.,” katanya. Lebih lanjutnya dia menjelaskan mengenai maksud dari istilah-istilah Jepang yang dia kemukakan. “Manga (baca: man-ga, atau ma-ng-ga), istilah komik dalam Bahasa Jepang. Kalo Tokusatsu adalah istilah dalam bahasa Jepang untuk special effects dan seringkali digunakan untuk menyebut film sci-fi/fantasi/horor live-action produksi Jepang. Contoh: Kamen rider (kalau orang awam mungkin bilangnya Ksatria baja hitam), terus Ultraman, Super Sentai (power ranger versi Jepang) dan lain-lain. Dorama: Drama Tv Jepang. Oh ya untuk JMusic kita juga suka koq,” tuturnya. Kegiatan mereka kalau sedang ngumpul, sering bertukar informasi, ide, dan lainnya. “Kalau ngumpul kita biasanya ngobrol-ngobrol tentang Jepang. Saling bertukar info gitulah. Tuker-tukeran koleksi Anime, Dorama,Tokusatsu, dan musik. Kadang bicarain Project buat Cosplay. Yah kadang belajar Bahasa Jepang. Cosplay photo session itu gak pasti jadwalnya. Soalnya tergantung kostum para member. kalau mereka ada kostum baru pasti kita usahain adain Cosplay Photses. Yang difoto oleh Kameko. Kameko itu photografer/tukang photo orang yang cosplay,” katanya. Akamaru sangat identik dengan bahasa Jepang. Mereka belajar dari anggota-anggota yang mahir di bidang itu. “Belajar bahasa Jepangnya dari anggota kami sendiri kok. Kebetulan ada member kami yang udah pernah ke Jepang. Namanya Aan. Jadi kami belajar sama dia. Dan kebetulan ada juga yang kuliahnya Jurusan Sastra jepang. Jadi Kalo mau belajar tinggal tanya-tanya saja,” jelasnya sambil tertawa. Mereka rutin mengikuti Bunkasai (pesta kebudayaan Jepang) di

berbagai tempat. “Sejak saya pertama kali masuk (2008) ada 4 kali lah Sebelum saya menjadi anggota saya pernah juga melihat Akamaru di Bunkasai, berarti 5 kali. Di tiap Universitas. Baik di Sastra jepang Unand ataupun Universitas Bung Hatta. Cosplaynya itu hampir semuanya dana pribadi. Kalau kami Komunitas hanya membantu sedikitsedikit. Iuran kita per minggu, yakni buat anak kuliahan Rp. 5000 dan anak sekolahan Rp. 3000,” tuturnya. Pada acara Bunkasai tersebut, Akamaru sering mendapatkan juara. “Bunkasai Unand tahun lalu, salah satu anggota kami Juara 3 di Anime Contest. Bunkasai UBH tahun lalu juga Cosplay Terfavorit . Bunkasai Unand Tahun ini kami Juara 1 dan 2 untuk Cosplay Secara berkelompok. Juara 2 untuk Karaoke Contest. Di UBH Juara 2 untuk Cosplay Category Anime. Sebelumnya ada juga lomba cosplay yang bukan diadakan oleh universitas, tapi sebuh tempat kursus gitu lah tibanya, kami mendapatkan juara cosplay terfavorit juga. Cara mengungkapkannya? yah. Kami foto-foto bareng habis acara. Kemudian pas hari minggunya kadang tapi gak selalu sih. Kami pergi makan-makan,” tuturnya sambil tertawa kecil. Akamaru sebagai salah satu komunitas Jepang terbesar di Kota Padang, juga mengalami kendala di berbagai sisi. “Kalau untuk Cosplay. Kendalanya itu di tukang jahit aja kali ya. Habis kalau di Padang ini susah nyari tukang jahit yang ngerti anime. Jadi kalau ke tukang jahit, kita liatin Design Costumenya. Kalo Aksesories itu juga kendala. Soalnya gak banyak yang jual di Padang. Tapi kalo Kayak pedang. Kami ada anggota yang bisa bikininnya. Nah kalau udah mentok gak ada, para member memesan secara online . Tentunya dengan duit

masing-masing,” ulasnya. Untuk saat ini, Akamaru belum mendapat perhatian dari perwakilan Jepang. “Kita ini baru Komunitas kecil . Jadi Belum ada kayaknya . Tapi mudahmudahan bisa lah. Untuk sekarang, kami belum melapor ke perwakilan Jepang. Tapi saya pribadi gak ngerti urusan yang kayak gitu,” tuturnya. Untuk menaggulangi masalah klasik, yakni dana. Akamaru berencana untuk mencari sponsor. “Sponsor belum ada sih. Tapi mau nyari sponsor mungkin dalam waktu dekat ini,” katanya. Harapan dari Akamaru Padang J-Community disampaikan Armando Pratama Putra mewakili temantemannya, tertutur dengan lancar. “Mudah-mudahan Akamaru makin dikenal, ada toko yang khusus jual barang atau accesories yang berhubungan dengan anime di Padang. Selain itu, mudah-mudahan peminat cosplay tambah banyak, wawasan masyarakat tentang cosplay bertambah, event Jejepangan di Padang tambah banyak, peminat Anime, Manga, Dorama, Tokusatsu, J-music tambah banyak, dan Akamaru panjang umur, segitu dulu kalo dari saya,” tuturnya sambil tertawa. Untuk saat ini, susunan kepanitiaan Akamaru Padang JCommunity ialah Ketua: Fadli Ihsan Harfi tamas (D) 21 tahun, Wakil: Armando Pratama Putra (Roku) 20 tahun, Sekretaris: Putri rika (kamata) 19 tahun, Bendahara: Efni nelasari (Mizu) 20 tahun, Humas: Mellysa L Frima (Aoi) 21 tahun, Seksi Anggota: Rezqi Vebra (vebra) 18 tahun, Seksi Cosplay: Gie 18 tahun. “Untuk teman-teman yang ingin bergabung, bisa menghubungi kami di nomor 085274070114 (Efni), 081993428717 (Armando), dan 085274526990 (Arale),” tuturnya mengakhiri pembicaraan dengan haluan. (h/vino)


24 R A N A

MINGGU, 11 SEPTEMBER 2011 M 12 SYAWAL 1432 H

Eksotisme Alam dan Budaya Sumatera Barat

S

UMATERA BARAT sangat kaya budaya dan pariwisata. Pada masingmasing daerah di Sumbar memiliki budaya dan pariwisata yang berbeda. Dengan keunikan yang khas, budaya Sumbar mudah dikenali. Kondisi alam yang mempesona di sebagian besar tempat pariwisata di Sumbar juga diminati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Inilah sebagian potret budaya dan pariwisata di Sumbar‌. Narasi dan Foto: HASWANDI

PENGANTAR: Rubrik ini disediakan khusus buat umum, terutama kalangan fotografer amatir maupun profesional, sebagai wadah penyaluran kreatifitas. Foto yang dikirim harus format jpg. Olah digital yang diperbolehkan hanya sebatas menaikkan kontras dan cropping. Subyek foto berada di wilayah Sumbar, yang tiap minggunya akan ditetapkan tema foto. Foto yang dikirim merupakan karya sendiri dan belum pernah menang lomba apapun. Foto dikirim ke email haluan_unik@yahoo.com yang disertai dengan nama lengkap, alamat dan nomor telepon serta keterangan foto yang mencakup lokasi pemotretan, waktu pemotretan dan yang lainnya yang dianggap perlu. Foto terbaik akan mendapatkan bonus cuci cetak 30R di Studio Foto Queen Jalan Pemuda Padang, untuk satu foto terbaik tiap minggunya. Foto paling lambat diterima redaksi pada Jumat sore tiap minggunya Tema Minggu mendatang : ‘Geliat Ekonomi Pascalebaran’.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.