Haluan 11 September 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SENIN,

11 September 2017 / 20 Dzulhijah 1438 H / Edisi: 303, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

SPJ FIKTIF, EMPAT MOBIL DAN DUA EKSKAVATOR DISITA

Bareskrim “Acak-acak” Sumbar

“Kami sudah kembangkan perkara ini ke perkara pencucian uang. Jadi ada dua tindak pidana, korupsi dan pencucian uang” ENDAR PRIANTORO Kasubdit IV Dittipidkor Bareskrim Polri SITAAN BARESKRIM – Sejumlah aset berharga Yusafni Ajo yang disita penyidik Bareskrim Polri dititipkan di Polda Sumbar. Jika diuangkan, aset yang disita baru sekitar Rp3 miliar lebih, sedangkan dugaan korupsinya mencapai Rp60 miliar. ISHAQ Dalam hati mereka ada penyaki, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta. (QS Al Baqarah Ayat 10)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

04.59 12.19 15.31 18.22 19.31

WIB WIB WIB WIB WIB

KETUA PWI, Margiono, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, dan Ketua KPI, Yuliandre Darwis meluncurkan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 di TVRI Pusat, Minggu (10/9) malam. IST

SUMBAR TUAN RUMAH

HPN 2018 Diluncurkan JAKARTA, HALUAN — Hari Pers Nasional (HPN) 2018 akhirnya resmi diluncurkan di Auditorium TRVI, Jakarta, Minggu (10/9) malam. Peluncuran ditandai dengan penandatangan penetapan Sumbar sebagai tuan rumah HPN oleh Ketua Umum PWI Pusatm Margiono dan Gubernur Sumbar, Irwan

>> HPN 2018 hal 07

PADANG, HALUAN — Aliran dana Surat Pertanggungjawaban (SPj) fiktif akan dibuka secara detail oleh penyidik Subdit IV Dittipidkor Bareskrim Polri. Namanama yang diduga ikut menikmati uang panas tersebut, nantinya ditandai satu persatu. Prosesnya sudah dimulai dan menunggu hasil akhir. Siapa yang akan menyusul Yusafni? Kasubdit IV Dittipidkor Bareskrim Polri, Kombes Pol Endar Priantoro menyebut, timnya masih bergerak di Sumbar dan daerah lainnya, untuk menelusuri aset Yusafni, PNS Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Permukiman (sekarang Dinas PU/PR), yang menjadi tersangka korupsi dalam bentuk penyelewengan anggaran pada beberapa proyek strategis di Sumbar. “Termasuk melakukan pendalaman dan pelacakan terhadap rekening milik Yusafni atau rekening atas nama orang lain, yang digunakan Yusafni. Aliran dananya dilacak satu persatu,” terang Endar. Penyidik, kata Endar, terus melakukan penyitaan. Setidaknya, Bareskrim telah mengamankan empat unit mobil, delapan bidang tanah, dan dua unit ekskavator. “Sampai sekarang total aset yang telah kami sita itu mencapai 3,37 miliar, dan terus dilacak aset lainnya. Selain di Sumbar, kami juga sudah menyita delapan bidang tanah Yusafni di Tegal, di sana

Ujian Nyata Garuda Muda

T

Mobil Ford Ranger Double Cabin 2.2 L (4x4) AT Tahun 2014 seharga Rp250 juta yang juga disita dari tangan N, dan 2 unit Ekskavator Doosan Hydraulic Model DX dari tangan seseorang bernama Andi. “Penyitaan kami lakukan tiga tahap, sekarang sitaan 1 mobil itu sudah kami titip di Rubasan Polda Sumbar, 3 lainnya baru saja disita dan akan dititipkan juga. Sedangkan ekskavatornya kami titip di Polsek IV Jurai Kabupaten

>> BARESKRIM hal 07

Abrasi Muaro Kandis Hancurkan 20 Rumah

INDONESIA VS VIETNAM

IMNAS Indonesia U19 pasang kuda-kuda demi mendapatkan hasil terbaik saat menghadapi tim kuat di Grup B, Vietnam. Kemenangan jadi harga mati pada laga di Stadion Thuwunna, Yangon, Senin (11/9). Inilah sebenarnya ujian nyata bagi garuda muda. Vietnam bukan lawan mudah, bahkan favorit juara. Mampukan Indonesia mendulang poin? Vietnam mengawali pertandingan Grup B dengan gemilang saat pesta gol ke gawang Brunei Darussalam lewat kemanangan 8-1 pada Kamis (7/9). Vietnam juga berhasil membikin kandas Filipina, dengan skor, 5-0 pada Sabtu (9/9). Pesta gol

tanahnya sudah kami patok. Tanah itu dibeli Yusafni untuk membuka akses jalan menuju areal tambang di desa Margaayu,” tutur Kombes Pol Endar Priantoro.. Dirincikan Endar, Rp3, 37 miliar aset Yusafni yang disita terdiri dari, 1 unit mobil merk VW Golf seharga Rp350 juta, 1 unit Mobil Avanza A/T 1,3G seharga Rp200juta dari tangan adik kandung Yusafni berinisial IS, 1 unit Mobil Innova 2,0 V A/T Tahun 2016 seharga Rp270 juta dari tangan sopir Yusafni berinisial N, 1 unit

Vietnam di dua laga terakhir membuat kesebelasan itu, melewati Indonesia, yang selama ini menjadi pamuncak. Kedua kesebelasan, kini cuma berbeda selisih gol. Vietnam, kini punya koleksi 13 gol. Sedangkan Indonesia, t e n t u nya belum puas dengan 11 gol. Kedua kesebelasan,

PAINAN, HALUAN — Sebanyak 40 unit rumah di sepanjang Pantai Muaro Kandis, Nagari Punggasan, Kecamatan Linggo Saribaganti, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), terancam dihantam abrasi akibat pasang surut air laut. Sejauh ini, sudah 20 rumah penduduk yang hancur. Walinagari Muaro Kandis Punggasan Elkamsi mengatakan, terakhir, dua unit rumah semi permanen milik warga setempat, hanya meninggalkan puing-puing saja. Dua rumah yang

>> ABRASI hal 07

>> UJIAN hal 07

DIPICU PERSOALAN TANAH ULAYAT

Tawuran, Anggota DPRD Kritis, Warga Tewas LIMAPULUH KOTA, HALUAN— Perebutan tanah ulayat akhirnya merenggut nyawa di Kecamatan Harau, Limapuluh Kota, Minggu (10/9). Dua kubu warga berbeda kampung saling serang dengan benda tajam. Satu orang tewas. Ironisnya, seorang pelaku perebutan tanah ulayat adalah anggota DPRD Limapuluh Kota, Tedi Sutendi. Wakil rakyat itu bersama adiknya

kini dalam kondisi kritis karena terkena sejumlah tusukan sewaktu bentrok pecah. Perselisihan dalam pemanfaatan tanah ulayat melibatkan dua kelompok dari Nagari Taram dan warga dari Nagari Pilubang. Saling serang

KONDISI Pantai Muaro Kandis, Nagari Punggasan, Kecamatan Linggo Saribaganti, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) yang sudah abrasi. Kondisi ini mengkhawatirkan jika terus dibiarkan, tanpa penanganan. OKIS

>> TAWURAN hal 07

Puting Beliung Kembali Sapu Limapuluh Kota

RUMAH warga rusak berat usai disapu angin puting beliung di Sungai Kamuyang, Limapuluh Kota, Sabtu (9/9). Bencana ini sudah dua kali menerjang Limapuluh Kota, dalam sebulan ini. IST www.harianhaluan.com

LIMAPULUH KOTA, HALUAN – Puting beliung kembali meluluhlantakan rumah penduduk di Jorong Madang Kadok, Kenagarian Sungai Kamuyang, Kecamatan Luak, Kabupaten Limapuluh Kota, Sabtu (9/9). Ini bencana yang keempat kalinya melanda Kabupaten Limapuluh Kota sebulan terakhir. Sebelumnya melanda Kecamatan Mungka, Sabtu (26/8) dan merusak 23 bangunan. Angin puting beliung

terjadi sekitar pukul 14.10 WIB. Tepatnya sepuluh menit setelah wilayah kaki Gunung Sago dilanda hujan dan angin kencang. Masyarakat setempat menyaksikan pusaran angin meliuk-liuk sekitar 15 menit di sekitar lembah. Malang bagi Ismainar yang rumahnya tidak jauh dari lembah. Ismainar harus merelakan rumahnya ambruk dalam hitungan detik dihantam angin puting beliung.

>> PUTING BELIUNG hal 07 Redaktur: BHENZ MAHARAJO

Layouter: IRV@ND


2

UTAMA

SENIN, 11 SEPTEMBER 2017 20 Dzulhijah 1438 H

Pemulihan Terumbu Karang Butuh Waktu PADANG, HALUAN — Tak ingin kasus perusakan terumbu karang kembali terulang, Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar akan mengumpulkan seluruh pengelola wisata bahari dan biro perjalanan wisata di Sumatera Barat. Jumlahnya sekitar 30 perusahaan, termasuk yang beroperasi di Mentawai. Pertemuan dengan seluruh stakeholder terkait wisata bahari ini, dijadwalkan akhir September. “Kita akan sampaikan, mereka tidak boleh merusak terumbu karang dalam aktivitasnya, seperti untuk pembangunan cottage,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, Yosmeri pada Haluan kemarin. Begitu pula untuk biro perjalanan wisata. Sebab, mereka cukup banyak mendatangkan para wisatawan atau pelancong ke lokasi wisata. Dalam aktivitasnya, mereka berpotensi merusak terumbu karang. Mereka suka swafoto di dasar laut dengan menginjak karang dan mengambil karang hidup untuk berfoto-foto bawah air. Lebih jauh Yosmeri mengingatkan, pihaknya sangat mengharapkan kedatangan para wisatawan, khususnya sektor wisata bahari ke Ranah Minang ini. Tetapi tentu tidak merubah keadaan sekitarnya, antara lain tidak merusak bakau atau hutan mangrove serta terumbu karang.

EVAKUASI AMBULANCE — Petugas kepolisian bersama warga membantu proses evakuasi mobil ambulance yang terjun ke rawa usai mengantarkan pasien. Mobil Toyota Inova Nopol BA 1535 G, itu terbang masuk rawa di sekitaran Jalan nasional Padang-Painan, tepatnya di Pasar Baru, depan toko H.Menye, Kampung Lubuk Kumpai, Kecamatan Bayang. Minggu (10/9), siang. OKIS MARDIANSYAH

Juga tidak dibenarkan untuk mengambil mangrove atau terumbu karang tanpa izin dari instansi terkait. Pelaku usaha wisata tidak dibenarkan mendirikan bangunan di atas terumbu karang atau mangrove, tidak mengambil terumbu karang untuk bangunan apapun, baik karang mati maupun karang hidup, tanpa izin dari Pemerintah Provinsi Sumbar. “Terakhir, pelaku usaha wisata maupun wisatawan tidak dibenarkan menangkap ikan di sekitar objek wisata dengan alat terlarang, seperti putas dan bom,” tegasnya. Sementara itu, terkait pemulihan usai aksi perusakan yang dilakukan PT Suwarnadwipa Wisata Mandiri yang melakukan pengambilan berbagai jenis terumbu karang, menurut Yosmeri, butuh waktu cukup lama. “Pemulihannya dapat dilakukan dengan menanam terumbu karang buatan. Tetapi tidak semua jenis yang bisa ditanam lagi. Untuk dia tumbuh dan berkembang seperti semula, butuh waktu bertahuntahun,” katanya. (h/vie)

Ambulans Puskesmas Masuk Rawa Usai Antar Pasien PAINAN, HALUAN — Sebuah Mobil Ambulans milik Pukesmas Inderapura, Kecamatan Pancungsoal, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), jenis Toyota Innova BA 1535 G, terbang masuk rawa di sekitaran Jalan nasional Padang-Painan, tepatnya di Pasar Baru, depan toko H.Menye, Kampung Lubuk Kumpai, Kecamatan Bayang. Minggu (10/9), sekira pukul 01.30 WIB. Informasi yang diterima Haluan, mobil ambulans yang dikemudikan oleh Rudi Tri Santoso

(25), dengan seorang penumpang Vivi Litrina Rosda (25) melaju dari arah Padang menuju Painan, usai mengantarkan pasien rujukan. Sampai di tempat kejadian, tibatiba saja setir mobil keras sehingga tak bisa dibelokkan. Dan akhirnya mobil tersebut masuk ke dalam rawa disekitaran Pasar Baru, depan toko H.Menye, Kampung Lubuk Kumpai, Kecamatan Bayang. “Akibat kejadian ini, mobil ambulance mengalami kerusakan, sedangkan pengemudi dan pe-

numpang selamat dan tak ada luka,” sebut Kasat Lantas Iptu Ghanda Novidiningrat, ketika dihubungi Haluan. Dijelaskannya, untuk proses evakuasi, pihaknya telah berkoordinasi dengan jajaran Mapolsek Bayang, juga dibantu oleh masyarakat setempat, sehingga proses evakuasi berjalan cepat. “Saat ini, mobil sudah berhasil kita evakuasi. Dan pihak kita masih mengumpulkan data untuk proses pengembangan lebih lan-

jut,” terangnya. Sementara itu, Emil (34) warga setempat, membenarkan adanya kejadian laka tunggal tersebut. Menurutnya, tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, hanya saja mobil pelat merah milik pemerintah ini, mengalami lecet sedikit akibat terperosok ke dalam rawa. “Benar, tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Sopir dan seorang penumpangnya berhasil selamat,” sebutnya dilokasi. (h/ mg-kis)

ANDRE Rosiade saat memaparkan programnya.

Paling Banyak Dipilih, Andre Rosiade Justru Ingin Kerja Keras

Anggaran Pendidikan di APBD-P Membengkak PADANG, HALUAN — Fraksi Partai Golkar DPRD Sumbar pertanyakan kenaikan jumlah belanja langsung urusan pendidikan yang cukup signifikan di APBDPerubahan (APBD-P) 2017. Alokasi belanja langsung urusan pendidikan yang semula dialokasikan sebesar Rp347,7 miliar pada APBDP direncanakan bertambah

sebesar Rp258,8 miliar atau 74,43 persen. Totalnya adalah Rp606,6 miliar. “Penambahannya cukup besar. Kami dari Fraksi Partai Golkar minta penjelasan kegiatan apa saja yang akan dilaksanakan mengingat waktu yang tersisa untuk pelaksanaan APBD-P tidaklah lama,” ujar juru bicara Fraksi Partai Golkar, Sitti Izzati

Aziz saat menyampaikan pandangan umum fraksi terkait mengenai ran cangan APBD-P 2017. Ditambahkan Sitti, Fraksi Golkar berharap program kegiatan yang akan dijalankan di APBD-P hendaklah direncanakan dengan matang. Ini mengingat waktu yang tersisa sekitar empat bulan lagi.

“Program yang telah direncanakan harus bisa berjalan sesuai target. Jika tidak akan menimbulkan silpa di akhir tahun,” tegas Sitti. Terkait ini, Kepala Badan Keuangan Provinsi Sumbar, Zainuddin memaparkan kenaikan alokasi anggaran bidang pendidikan ini terjadi karena adanya perubahan nomenklatur di APBD-P.

“Jadi dulu pada APBD awal dana itu dalam sisi belanja dimasukkan dalam alokasi belanja tidak langsung, a tau dikenal BOS. Begitu ada perubahan kewenangan SMA/SMK ke provinsi nomenklaturnya dipindahkan ke belanja langsung, itu yang membuat terjadinya peningkatan anggaran,” tandas Zainuddin. (h/len)

PLN Perkenalkan SPLU ke Publik PADANG, HALUAN — Masih dalam rangkaian Hari Pelanggan Nasional, PLN secara serentak di 148 kota/kabupaten dari Sabang hingga Merauke melakukan sosialisasi pelayanan PLN ke pelanggan di Car Free Day (CFD) di lapangan terbuka dan tempat-tempat keramaian lainnya, Minggu (10/9). Di Sumatera Barat, acara berlangsung di 13 titik, diantaranya GOR H. Agus Salim, Pantai Padang, Trans Ritel Padang, Jam Gadang Bukittinggi, Lapangan Wirabraja Bukittinggi, Lapangan Bancah Laweh Padang Panjang, Pasar Lubuk Sikaping, Halaman GOR dan Pasar Padang Baru Lubuk Basung, Terminal Simpang Empat, Lapangan Medan nan Bapaneh Ngalau Payakumbuh, Lapangan Cinduamato Batusangkar dan terakhir di Taman Syech Kukut Solok. Pada kesempatan CFD kali ini, PLN melakukan sosialisasi layanan sekaligus memberikan berbagai hiburan dari pegawai PLN dan

tentunya banyak hadiah menarik untuk para peserta CFD yang mendownload serta mengaktivasi aplikasi PLN Mobile. “Alhamdulillah hari ini kita hadir di Car Free Day dalam rangkaian kegiatan Hari Pelanggan Nasional yang dilaksanakan serentak di seluruh wilayah di Indonesia. Acara ini hadir agar PLN lebih dekat dengan pelanggan dan mendengarkan suara pelanggan,” ujar General Manager PLN Wilayah Sumbar, Bambang Yusuf. Sebagai wujud komitmen PLN dalam pengurangan emisi di tanah air, kesempatan CFD juga dimanfaatkan pula untuk mengenalkan Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) yang saat ini sudah tersebar di Indonesia sebanyak 875 unit. PLN juga mensosialisasikan penggunaan motor listrik dan mendemontrasikan cara pengisian listrik dengan memanfaatkan SPLU yang ada. SPLU tersebut juga merupakan bentuk awal kesiapan PLN menyambut era kendaraan listrik yang akan menjadi tren di masa yang akan

datang dan lebih berwawasan lingkungan. Saat ini Sumatera Barat juga telah memiliki satu buah SPLU yang telah dapat digunakan oleh masyarakat. SPLU tersebut terletak di sekitar Jam Gadang, Kota Bukittinggi. “Kita juga meluncurkan SPLU yang sudah kita pasang di dekat Jam Gadang, Bukittinggi, untuk diperkenalkan kepada masyarakat bahwa PLN memperluas akses yang sebesar-besarnya kepada pelanggan untuk mendapatkan listrik dimana saja dan kapan saja, baik bagi pedagang kecil, UMKM maupun masyarakat luas,” pungkas Bambang lagi. Ade, salah satu pelanggan PLN, mengungkapkan rasa senangnya ketika mengetahui adanya aplikasi PLN Mobile yang memudahkan pelanggan mengakses berbagai informasi seputar kelistrikan. “Saya senang sekali, akhirnya PLN telah berpikir maju. Selama ini pelanggan merasa direpotkan karena apa-apa harus melapor ke kantor PLN. Sekarang hanya lewat aplikasi PLN Mobile kami sudah dapat

berkomunikasi dengan PLN untuk menjawab pertanyaan seputar listrik,” ungkap Ade. Menyemarakkan CFD kali ini, PLN juga m emberikan promosi token listrik prabayar gratis senilai Rp 20.000 bagi 100.000 pelanggan yang telah mengunduh aplikasi PLN MOBILE dan mengaktivasi akun pada aplikasi tersebut. Promo ini berlaku bagi pelanggan listrik prabayar yang mengaktifkan aplikasi PLN MOBILE mulai dari 10 s.d. 30 September 2017. Pelanggan akan menerima informasi bahwa mereka mendapatkan token listrik gratis maksimal H+2 hari kerja setelah pengaktivasian melalui menu Info PLN dari aplikasi. “Kami ingin mengapresiasi pelanggan yang telah mengunduh dan mengaktivasi PLN MOBILE. Untuk itu, kami memberikan promo menarik bagi pelanggan, yakni token listrik gratis senilai Rp 20.000 bagi 100.000 pelanggan pertama yang aktivasi mulai tanggal 10 September 2017,” jelas Bambang. (h/rel)

PADANG, HALUAN — Anak muda Padang yang kini berkiprah sebagai Wasekjend DPP Gerindra, Andre Rosiade makin dapat tempat di tengah warga Padang. Survey Institute for Community Studies (InCoSt) menyebutkan, ia punya elektabilitas paling tinggi setelah dua petahana, Mahyeldi dan Emzalmi. Hasil ini tak membuat ia jumawa apalagi overconfidence (terlalu percaya diri).Katanya, hal itu justru akan memberikan tantangan yang besar untuk dirinya untuk terus bekerja keras menghadapi proses Pilkada Padang. “Saya kan sudah deklarasi dengan bung Esa (Maidestal Hari Mahesa). Karenanya, hasil survey tersebut tak akan membuat kami lengah. Sebaliknya, kami akan terus merebut hati masyarakat kota, tempat kami dibesarkan,” kata Andre Menurutnya, survei awal itu salah satu bukti, kalau warga Kota Padang ingin perubahan. Warga ingin percepatan pembangunan kota ini, agar sejajar dengan kota besar lain di Indonesia. Andre menyebutkan, saat ini di Kota Padang, baru bisa membanggakan Pantai Padang yang sudah bersih dan Pasar Raya yang mulai ditata.Namun, di sisi lain, masih banyak yang perlu dibenahi lagi, agar kota ini bisa mengejar ketertinggalannya dari daerah-daerah lain. Bukan hanya berpuas hati pada kondisi sekarang.

“Jadi, ini bisa sebagai momen untuk terus berkembang. Dan berdedikasi untuk Padang harus bisa menjadi kota terbaik di tengah masyarakatnya, tidak sekedar simbol dan piagam penghargaan. Biarlah diberi penghargaaan oleh masyarakat lebih berarti,”ujarnya Lebih jauh, katanya, masih banyak lagi hal yang belum terealiasikan oleh pasangan Mahyeldi-Emzalmi, yang nyata-nyata telah “berpisah jalan” menuju Pilkada 2018. Mahyeldi dengan PKS-nya masih mencari calon pendamping, sementara Emzalmi sudah sibuk “kampanye” dengan pasangan barunya Desri Ayunda. “Saya yakin, 10 program unggulan (Progul) itu tidak akan tuntas jelang akhir masa jabatan mereka 2018. Lihat saja terminal angkutan kota (Angkot) di Jalan M Yamin yang dikebut. Namun, tidak akan menjadi terminal idaman warga, melainkan hanya sekelas pangkalan angkot saja. Terminal bus hampir pasti gagal,” sebut Andre yang juga mantan presiden BEM Universitas Trisakti Jakarta ini. Alumni SMAN 2 Padang ini melihat, target menumbuhkan wirausaha baru itu juga masih jauh. Bahkan, terkesan saat ini, beragam penggusuran tanpa solusi yang dilakukan, hanya menambah pengangguran, bukan membuka lapangan kerja.

Dua Orang Hanyut pada Banjir Kota Padang PADANG,HALUAN — Hujan yang menguyur Kota Padang Sabtu (9/9) tidak hanya menyebabkan banjir, dan menyisakan tumpukan sampah di sepanjang Pantai Padang. Sedikitnya dua orang terserat banjir, bahkan satu di antaranya dilaporkan meninggal dunia. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Edi Hasymi mengatakan, pencarian telah dilakukan semenjak Sabtu (9/9) sore. Saat mendapatakan laporan ada korban hanyut yang terbawa arus sungai. “Pencarian dilakukan bersama www.harianhaluan.com

Basarnas, PMI, TNI, Polri, dan dibantu masyarakat. Sabtu malam sekitar pukul 20.00 WIB pencarian dihentikan karena kondisi yang gelap,”ujar Edi. Diduga, karyawan PDAM tersebut tergelincir saat mencoba mengambil kayu yang hanyut di sungai. Disebutkan Edi, korban hanyut bernama Didit Susanto (27) terbawa arus sungai di Komplek Perumahan Bumi Minang 3, Kecamatan Kuranji. Warga Jalan DPR Dadok Tunggul Hitam berhasil ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa. “Korban ditemukan Minggu

(10/9) pukul 07.30 WIB, oleh masyarakat setempat, dimana korban terdampar di tepi pantai Parkit, Air Tawar di belakang UNP” ujarnya. Dikatakan Edi, setelah dievakuasi, korban langsung dibawa kerumah Sakit Bayangkara untuk dilakukan visum. “Dari rumah Sakit Bayangkara, korban akan dibawa kerumah duka di Jalan DPR, Dadok Tunggul Hitam,”sebutnya. Sementara seorang bocah berusia 5 tahun, M Aqil Setio, juga sempat hanyut di bawah jembatan Lubeg dekat SMP Negeri 24 Padang. Beruntung,

korban berhasil ditemukan dan dilarikan ke Rumah Sakit Semen Padang. ”Anak kecil ini selamat, karena langsung ditolong warga,”ujarnya. Edi menambahkan cuaca seperti ini sudah sering terjadi untuk itu, seluruh masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan dimana pun berada. Jangan membiarkan anak bermain di sungai saat cuaca hujan seperti saat ini. “Kepada masyarakat tetap siaga dan waspada. Diprediksi hujan lebat masih akan terjadi, kami masih menunggu laporan dari BMKG terkait cuaca,”ujarnya. (h/mg-mel)

PETUGAS menyiagakan perahu karet guna mengantisipasi dampak banir yang semakin meluas akibat guyuran hujan Sabtu (9/9), siang. Dengan perahu ini nantinya akan memudahkan untuk mengantar loistik dan evakuasi warga yang terjebak banjir. IST Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Luther


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 11 SEPTEMBER 2017 20 Dzulhijah 1438 H

3

Daihatsu Layani Servis ke Rumah PADANG, HALUAN — Astra Daihatsu Cabang Padang selalu berupaya memberikan layanan terbaiknya untuk pelanggan setia. Kali ini, Astra Daihatsi memanjakan konsumennya dengan memberikan layanan servis kunjungan ke rumah dan kantor. Layanan tersebut khusus untuk area Kota Padang.

Lingkar BNI Luncurkan EduPatrol PEKANBARU, HALUAN — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) meluncurkan aplikasi layanan digital, BNI Education Parental Control atau BNI EduPatrol. Layanan ini untuk institusi pendidikan khusus jenjang pendidikan sekolah dasar hingga menengah. “Ini merupakan wujud komitmen BNI dalam membantu dan memberikan solusi digital yang komprehensif mendukung sekolah di Indonesia, menuju era “go digital” dalam pengelolaan sekolah,” ujar CEO BNI Wilayah Riau Sumbar Kepri, Rahmad Hidayat kepada Haluan, Minggu (10/9). Untuk itu, BNI bekerja sama dengan SMA Negeri 8 Pekanbaru dalam penyediaan layanan digital dengan aplikasi bagi institusi di sekolah ini. Nantinya database kesiswaan sekolah, data pembayaran, absensi, dan lain-lain di SMA Negeri 8 Pekanbaru akan menjadi terorganisir. Dikatakan Rahmad, melalui BNI EduPatrol, pengelolaan sekolah dan komunikasi antara sekolah dengan orang tua siswa dapat terfasilitasi. Sebab berada dalam satu media komunikasi yang berbasis mobile aplikasi. Disebutkannya, BNI EduPatrol berfungsi sebagai sarana absensi sehingga orangtua tidak perlu khawatir lagi, apakah anak sudah sampai di sekolah atau belum. Karena semua dapat terpantau pada aplikasi tersebut. “Orang tua siswa dapat melakukan monitoring perkembangan anak di sekolah dengan baik dan mudah,” sebutnya. Selain itu BNI Edupatrol, juga dilengkapi dengan solusi billing management system yang terintegrasi dengan BNI Virtual Account. Hal ini memberikan kemudahan bagi sekolah dalam mengelola tagihan biaya pendidikan. Juga memberikan kemudahan bagi orangtua dalam melakukan pembayaran tagihan biaya pendidikan, di mana dan kapan saja melalui channel BNI maupun bank lain. Sehingga kehadiran solusi BNI EduPatrol ini diharapkan dapat mendukung upaya SMA Negeri 8 Pekanbaru menjadi sekolah berbasis digital di Indonesia. “Dengan BNI eduPATROL ko munikasi antara sekolah dan orangtua dapat lebih terfasilitasi dengan baik, mudah dan efisien,” ucapnya. Ditambahkannya, kerja sama ini dapat menjadi langkah strategis untuk menjadikan BNI sebagai “One Stop Banking Solution” bagi inst itusi pendidikan di seluruh Indonesia. Cross selling atas semua produk BNI secara menyeluruh merupakan salah satu solusi untuk memberikan layanan yang terbaik dan memenuhi semua kebutuhan nasabah terhadap perbankan. (h/mgmel)

www.harianhaluan.com

BNI EDUPATROL — CEO BNI Riau Sumbar Kepri, Rahmad Hidayat menyerahkan secara simbolis Layanan Digital BNI EduPatrol kepada Kepala SMAN 8 Pekanbaru, Tavip Tria Candra sebagai layanan Digital Institusi Pendidikan. IST

Kepala Bengkel Astra Daihatsu Padang, Rano Gusman Namara, Sabtu (9/9) menyampaikan, bahwa keuntungan yang diberikan Daihatsu yaitu pekerjaan bergaransi, spare partnya asli dan peralatan lengkap. Selain itu, Daihatsu salah satu bengkel DISM yaitu standar terbaru bengkel dari Jepang. “Dalam layanan ke rumah ini, kita mengutamakan memanjakan konsumen dengan servis yang memuaskan,” ujarnya. Disampaikannya, saat ini Daihatsu memberikan diskon khusus 10 persen untuk jasa dan 5 persen untuk spare

part bagi pelanggan yang melakukan booking servis. Dengan booking servis maka pelanggan akan mendapatkan diskon langsung sesuai ketentuan. “Jadi jika ada yang mau servis mobil, bisa booking dulu. Kita nanti akan berikan bonus diskon,” imbuh Rano. Layanan ini mendapat sambutan antusias dari pelanggan setia Daihatsu. Setiap hari selalu ada pelanggan yang minta dilayani ke rumah atau ke kantor. Untuk itu, segera servis mobil Anda dan nikmati pelayanannya serta diskon harganya hanya di Daihatsu. (h/win)

Padang Kini Punya Salon Bayi dan Anak PADANG, HALUAN — Soal salon bagi orang dewasa, tentu sudah dikenal banyak di publik di Padang. Kali ini, layanan tersebut sudah menyasar untuk anak dan bayi menyusul kehadiran Little Bee Spa di Jalan Perak III No 16, Padang. Menurut Owner Litte Bee Spa Elsi Morina soal layanan tentu perlu keahlian khusus

bagi karyawannya, karena melayani anak tak sama dengan orang dewasa. Tingkah polah anak yang tak bisa diam, sampai ketakutan dengan alat cukur itu sendiri membuat petugasnya harus punya kecakapan khusus. Selain menuntaskan tugas, mereka juga juga harus sabar agar anak tetap nyaman.

“Membujuk anak untuk memotong rambut tidak semudah membujuk anak remaja. Bahkan anak kerap membuat panik saat anak menangis. Sebagai triknya, biasanya di Little Bee Spa,sang anak dibujuk untuk menikmati fasilitas bermain yang ada terlebih dahulu,”kata Elsi yang jebolan Administrasi Bisnis Universitas Parahyangan Bandung ini. Apa saja fasilitasnya? Menurut ibu muda ini, di Litte Bee Spa itu, kami punya fasilitas mulai dari game,

mobil-mobilan, sampai dengan film kartun. Layanan utama, mulai dari potong rambut, creambath, hair mask untuk hair treatment dan untuk body treatment, ada massage, baby swim, totok wajah, facial dan mandi susu hingga facial. “Memotong rambut anakanak atau balita itu memang terkadang membuat orang tuanya repot. Kami hadir untuk memberikan solusi. Karena anak usia dini itu tidak bisa diam, sehingga susah untuk bisa tenang saat dipotong rambutnya, “ katanya. Di Baby & Kids Salon yang

terletak di belakang Hotel Amaris itu, Elsi menyebutkan karena anak tak bisa datang sendiri, maka fasilitas untuk orang tua juga ada, seperti manicure&pedicure serta nail polish hingga creambath dan hairmask. “Kami setting suasananya seperti di rumah. Harapannya, pelanggan tak canggung dengan suasana yang kami ciptakan serasa di rumah sendiri. Pokoknya, Feel’s Like Home lah. Para orang tua yang ingin merasakan, ya silahkan datang ke sini,”ujarnya ibu dua anak ini. (h/mg-eby)

Owner Little Bee Spa Elsi Morina (tengah) berfoto dengan karyawannya

Redaktur: Devi Diany

Layouter: Syamsul Hidayat


4

EKBIS

SENIN, 11 SEPTEMBER 2017 20 Dzulhijah 1438 H

BERHARAP PMA

Investor Lokal Dominan di Pariaman PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kota Pariaman membuka pintu seluas-luasnya bagi calon investor yang tertarik untuk berinvestasi di kota itu. Cukup banyak potensi investasi yang ditawarkan, baik untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun Penanaman Modal Asing (PMA).

TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas

Harga

Beras medium Daging sapi Daging ayam ras Telur ayam Minyak goreng curah Gula pasir Bawang merah Kacang tanah Ikan teri Tepung terigu Garam halus Jagung pipilan Kedelai impor

Rp11.875/Kg Rp120.000/Kg Rp36.000/Kg Rp19.200/Kg Rp9.900/Ltr Rp12.500/Kg Rp20.000/Kg Rp25.000/Kg Rp70.000/Kg Rp9.000/Kg Rp12.000/Kg Rp6.000/Kg Rp9.000/Kg

Update Terakhir 10 September 2017

OJK: Kenali Investasi Bodong BOGOR, HALUAN — Tidak ada yang salah dengan menginvestasikan uang Anda guna memperoleh imbal hasil yang memuaskan. Namun, perlu diperhatikan bahwa investasi harus dilakukan dengan benar. Karena itu, pilihlah produk investasi yang legal dengan keuntungan wajar. Saat ini semakin marak investasi ilegal alias bodong yang tak berizin hadir di tengah-tengah masyarakat. Investasi ini menjanjikan imbal hasil di atas batas kewajaran. Ketua Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi, Tongam L Tobing menyatakan, kegiatan penghimpunan dana masyarakat tanpa izin banyak terjadi di berbagai daerah. Oleh sebab itu, masyarakat perlu waspada dan mengetahui ciri-ciri investasi bodong tersebut agar tak tertipu dan mengalami kerugian. Tongam pun menjelaskan ciri-ciri investasi ilegal yang dapat merugikan. Pertama, investasi ini mengiming-imingi return alias imbal hasil yang tinggi. “Masyarakat jangan mudah tergiur dengan investasi yang menawarkan imbal hasil tinggi tanpa risiko. Mana ada investasi (yang benar) seperti itu?” kata Tongam pada acara pelatihan wartawan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Bogor, Sabtu (10/9). Kedua, investasi ilegal juga menawarkan jaminan bebas risiko. Menurut Tongam, setiap investasi pasti memiliki risiko, baik besar maupun kecil. Selain itu, investasi ilegal pun kerap kali memberikan jaminan buy back. Pun investasi ini juga menawarkan bonus dan cashback besar untuk setiap perekrutan konsumen baru. Investasi ilegal, imbuh Tongam, juga seringkali melakukan penyalahgunaan testimoni pemuka agama atau pejabat publik untuk endorsement. Tujuannya, tentu saja agar masyarakat terpikat untuk menempatkan dananya. Di samping itu, investasi ilegal juga menjanjikan penarikan dana dengan mudah dan fleksibel. Aset yang diinvestasikan, tutur Tongam, juga disebut aman. (h/kcm)

LAYANAN PLN — Petugas PLN memperlihatkan cara penggunaan aplikasi “PLN Mobile”. Aplikasi ini memberikan kemudahan layanan kepada pelanggan. NET

Layanan Listrik Gunakan “PLN Mobile” JAKARTA, HALUAN — PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus berinovasi untuk memberikan kemudahan layanan kepada pelanggannya, yakni melalui aplikasi PLN Mobile. Aplikasi ini dapat diunduh melalui platform Android. Saat ini jumlah pengunduhnya mencapai lebih dari 100 ribu. Aplikasi ini memiliki fitur yang memudahkan layanan pelanggan untuk mengakses layanan listrik dan juga wadah aduan mayarakat. “Fitur-fitur pada aplikasi ini terus dikembangkan dan saat ini sudah masuk ke versi 2.1 di mana terdapat fitur bagi pelanggan yang d apat menghubungi customer service Contact Center PLN 123 tanpa lagi melalui telepon rumah dan operator selular, melainkan menggubahan voice over internet protocol (VoIP),” ujar Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN, I Made Suprateka, Minggu (10/9) dalam

keterangan tertulisnya. Made menambahkan, dalam aplikasi yang sudah dirilis sejak 31 Oktober tahun lalu tersebut, PLN Mobile juga menghadirkan fitur yang memudahkan layanan pelanggan, seperti cek tagihan dan riwayat token, permohonan pasang baru, penyambungan sementara, cek status pengaduan dan permohonan, informasi terkini mengenai tarif listik hingga perubahan daya. Selain itu, pelanggan juga dapat menyampaikan keluhan atas gangguan kelistrikan yang terjadi melalui aplikasi ini. “Satu akun PLN Mobile bisa mendaftarkan maksimal 4 IDPEL, jadi bagi pelanggan seluruh golongan tarif bisa daftarkan IDPEL-nya dan segera memanfaatkan fitur-fitur di dalamnya. Pelanggan jadi bisa mengontrol tagihan listriknya secara remote,” kata Made. (h/rol)

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPM-PTSP dan Tenaga Kerja) Kota Pariaman, Alfian menjawab Haluan, Minggu (10/9), mengatakan, saat ini investasi yang masuk ke daerah itu dan berkembang umumnya masih investor lokal (warga Pariaman). Sedangkan investasi asing, belum ada. “Geliat investasi di Kota Pariaman masih didominasi oleh investor lokal dan pemodal dalam negeri. Mereka umumnya menggarap investasi sektor properti dan bidang pariwisata,” katanya. Tahun ini, pihaknya menargetkan investasi masuk sekitar Rp70 miliar investasi. Dari jumlah tersebut, sekitar 60 persen sudah direalisasikan. Pihaknya percaya, Pariaman tetap menjadi incaran para investor baik dari dalam maupun luar negeri. “Memang sampai kini kita belum memiliki PMA. Tapi ke depan, tentu kita harapkan ada investor asing yang masuk, karena pintu selalu terbuka untuk investor yang benar-benar ingin berinvestasi,” kata Alfian. Sejak beberapa tahun belakangan, memang banyak calon investor yang melirik potensi investasi di kota ini, tapi sampai sekarang mungkin mereka masih menimbang-nimbang juga. Potensi investasi di kota ini di antaranya produk pertanian, perikanan, bidang pendidikan dan kesehatan serta bidang pariwisata. Dilirik Investor Malaysia Angin segar datang dari sejumlah investor Malaysia yang tergabung dalam IECM (Indian Enterpreneur Chambers Malaysia “Melaka”). Rombongan yang dipimpin Presiden IECM, Datuk Bharat Ajmera dengan 8 anggotanya yang merupakan para enterpreneur dari berbagai bidang usaha itu, tertarik berinvestasi di Pariaman. Rombongan investor dari negeri jiran ini, diterima Wakil Walikota

Pariaman, Genius Umar di Balaikota Pariaman, Jum’at sore (8/9). Kedatangannya untuk melihat potensi dan peluang investasi dan kerjasama yang dapat dilakukan dengan Kota Pariaman, mulai dari bidang Kuliner, Peternakan, Perikanan, Kesehatan dan Pariwisata. “Kedatangan rombongan investor dari Malaysia ini adalah untuk melihat peluang investasi dan kerjasama dengan kota ini,” kata Wakil Walikota, Genius Umar. Pihaknya menyambut baik kedatangan mereka. Tidak salah jika mereka datang ke Pariaman, sebab Pariaman memiliki segudang potensi investasi. Mulai dari produk pertanian, perikanan, bidang pendidikan dan kesehatan hingga sektor pariwisata. “Semoga kunjungan itu akan melahirkan sebuah kerjasama yang baik antara Pemerintah Kota Pariaman dengan IECM, sehingga Kota Pariaman akan menjadi salah satu tujuan investasi di Sumatera Barat,” katanya. Sementara itu, President IECM, Datuk Bharat Ajmera mengatakan, sangat tertarik dengan Kota Pariaman berdasarkan testimoni yang diberikan oleh salah satu kolega mereka. “Kami mendengar banyak kemudahan yang diberikan Pemerintah Kota Pariaman dalam mengurus perizinan dan semua hal yang terkait investasi,” kata dia. Dia mengungkapkan, IECM telah banyak berinvestasi di negara-negara lainnya, seperti Singapura dan India. Sedangkan di Indonesia, mereka telah mencoba pada banyak daerah untuk berinvestasi. Namun upaya itu terkendala dengan susahnya proses perizinan dan mahalnya birokrasi yang harus mereka keluarkan. “Dengan kemudahan pengurusan perizinan yang diberikan, tentu semakin memudahkan investor untuk memulai investasi di Kota Pariaman,” katanya. (h/tri)

BKAN BAYANG BELAJAR KE UPK NAGRAK

Sistem Pengelolaan Keuangan Akan Ditingkatkan PAINAN, HALUAN—Anggota Badan Kerjasama Antar Nagari (BKAN) Kecamatan Bayang melakukan study kooperatif ke Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Nagrak, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat ( Jabar).

Kegiatan tersebut dilakukan untuk menambah wawasan dan pengetahuan anggota BKAN tentang sistim pengelolaan keuangan dengan menggunakan aplikasi dan tersambung ke server. Sedangkan UPK Bayang masih melakukan pekerjaan secara manual. Ketua BKAN Kecamatan Bayang, Nasri A, Jumat (8/9) mengatakan, dengan melihat langsung di lapangan, tentu anggota BKAN Bayang dapat lebih mema-

hami sistem dan pola kerja UPK Nagrak (Jabar). Sebab UPK ini dinilai lebih maju dalam menggunakan teknologi. “Kunjungan sebagai pembelajaran bagi anggota UPK Bayang, Pessel. Kemudian ilmu yang diperoleh akan diterapkan di daerah kita, terutama untuk kegiatan Simpan Pinjam Perempuan (SPP) yang sampai saat ini cukup memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat,” ulasnya. Pada awalnya, dana SPP tersebut berasal dari Program

Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) berapa tahun lalu. Dana SPP tersebut didistribusikan kepada anggota kelompok SPP di setiap nagari dengan sistim pinjaman. Bagi anggota kelompok yang tidak ada tunggakan, akan mendapat fasilitas bantuan yang lebih besar. Dana tersebut juga dipergulirkan kembali kepada anggota kelompok tersebut. Camat Bayang, Ilham Rachmadsyah Putra, didampingi Sekcam Bayang, Syaprianto mengatakan, kunjungan itu sangat bermanfaat bagi pengem-

bangan UPK ke depan. Sebab dana SPP itu dikelola UPK. Masyarakat bisa menggunakan dana SPP untuk pengembangan berbagai usaha seperti perdagangan, kegiatan home industry. Juga berbagai kegiatan ekonomi lainnya dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat nagari. “Selama ini masyarakat, masyarakat kategori ekonomi lemah kesulitan untuk mendapatkan modal untuk mengembangkan berbagai usaha. Tapi melalui SPP, semua dapat diatasi,” katanya. (h/mjn)

WARGA SINGKIL DAN PEKANBARU MENJERIT

Harga Gas Melon Tembus Rp35 Ribu SINGKIL, HALUAN — Harga gas elpiji bersubsi 3 kilogram di Kabupaten Singkil bertahan Rp25 ribu hingga Rp 30 ribu per tabung. Harga itu melebihi harga eceran tertinggi Rp19.500. Harga itu tetap saja tinggi padahal pihak Pemda setempat sudah melakukan inspeksi mendadak mengawasi sejumlah agen. Sementara di Pekanbaru, harganya tembus Rp35.000 per tabung. Kondisi ini telah berlangsung sejak sepekan terakhir. Keluhan kelangkaan elpiji 3 kilogram ini sudah disampai ke telinga Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Pekanbaru, Masirba Sulaiman. Informasi di Singkil, Sabtu (9/9), pasca sidak pengawasan Disperindag di Kecamatan Gunung Meriah, harga elpiji 3 kg masih Rp25 ribu hingga Rp30 ribu. Tidak ada penurunan, begitu juga di Kecamatan Singkil. “Harga gas masih tetap sama, berkisar Rp23 ribu sampai dengan Rp25 ribu di pangkalan, sementara di pedagang pengecer dibandrol dengan harga Rp28 ribu sampai dengan Rp30 ribu. Kami sering tidak kebagian www.harianhaluan.com

jatah untuk kebutuhan rumah tangga,” kata Halimatun Sakdiah, warga Rimo. Sementara itu Kepala Disperindagkop Kabupaten Aceh Singkil Malim Dewa yang dikonfirmasi mengungkapkan, pihaknya sudah meminta staf untuk membuat rapat besar dan memanggil agen pemasaran di Singkil serta pihak Pertamina wilayah Aceh. “Dalam waktu dekat ini pihak kami akan menyurati pihak Sentral Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) dan memanggil agen untuk rapat besar tersebut, terkait penanganan tingginya harga gas,” kata Mahlim. Warga Menjerit Di Pekanbaru, warga Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Ana mengaku kesal setelah beputar-putar selama satu jam baru menemukan penjual gas tiga kiogram di salah satu warung sekitar dengan harga Rp35 ribu per tabung. Hal yang sama diakui Sumiyem (35), pemilik usaha gorengan di Sigunggung ia juga terpaksa membeli gas tabung melon di warung pengecer karena sudah empat pangkalan dan satu SPBU ia datangi mengatakan gas kosong.

USAI Lebaran Haji, warga dipusingkan dengan sulitnya mendapatkan gas elpiji 3 Kg. Si Melon ini seperti hilang di pasaran dan harganya pun melambung, hingga Rp25 ribu/tabung. NET

Menurut dia biasanya elpiji tabung melon itu mudah didapat pada pangkalan, harganya lebih murah sekitar Rp18 ribu/ tabung tiga kilogram. Namun ia heran sejak Idul Adha 1438 Hijriyah gas langka. Pangkalan mengatakan kosong, sementara ada dijual di warung. “Seminggu ini saya harus beli gas dari warung harganya mahal. Ini tadi saya beli Rp30 ribu per tabung,” sambil menunjukkan dua tabung miliknya. Sementara itu Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Pekanbaru, Masirba Sulaiman saat dikonfirmasi membenarkan me Redaktur: Devi Diani

mang sepekan ini pihaknya banyak menerima keluhan ada kelangkaan elpiji tiga kilogram di wilayah setempat. Ia bahkan tidak kaget lagi saat dilapori ada warung menjual elpiji hingga Rp35 ribu/ tabung, walau sudah dibandrol HET Rp18 ribu/tabung oleh Pemko Pekanbaru. “Kami sudah lakukan uji petik Kamis (7/9) pada 11 warung di sekitar Jalan Durian memang rata-rata mereka menjual antara Rp25 ribuRp30 ribu/tabung tergantung konsumen yang butuh dan mau membeli,” kata Masirba. (h/rol) Layouter: Luther


OPINI Apa Kabar Biopori UJAN deras yang mengguyur kawasan pada Sabtu lalu mulai meresahkan masyarakat. Pasalnya, curah hujan yang terus meningkat dengan intensitas yang cukup lama, berpotensi mengundang bencana banjir, yang hampir setiap tahunnya melanda. Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatra Barat, ketinggian air rata-rata 50 sentimeter (cm) di beberapa lokasi seperti Pegambiran Arai Pinang, Lubuk Begalung, Alang Lawas, By Pass, dan sejumlah lokasi lain. Tidak ada yang menduga memang, kapan bencana banjir ini datang. Bagi masyarakat yang tinggal di dekat bantaran kali dan wilayah permukaan rendah yang menjadi langganan banjir, kewaspadaan harus lebih ditingkatkan. Sebenarnya, ada beberapa hal yang mungkin saja dapat kita lakukan secara pribadi untuk bersama mengatasi banjir. Hal tersebut, tak lepas dari satu kata, peduli. Salah satu langkah peduli itu adalah dengan gencar melakukan program biopori. Sekitar 2 atau tiga tahun lalu, TNI AD lewat Korem 032/WBR telah menggencarkan program tersebut. Sayangnya, itu baru sebatas satu lembaga, belum diteruskan ke lembaga lain, atau ke masyarakat. Program ini seolah masih bersifat lembaga-lembaga elit di daerah ini. Daerah kota besar yang penuh dengan penduduk dan lalu lalang kehidupan yang hiruk pikuk membuat sebagian orang tidak menyadari hal penting tentang perawatan lingkungan. Manusia terus saja membangun tanpa henti dan tidak memperdulikan bagaimana efeknya pada lingkungan sekitar. Hal itu yang kemudian menyebabkan kota-kota besar sering terkena banjir dan beberapa bencana alam yang lain karena bangunan yang terus-terusan dibangun tanpa memperhitungkan efeknya pada alam. Kita mungkin harus mengenal apa itu biopori. Mungkin sebagian dari anda tidak mengetahui apa itu lubang biopori. Lubang biopori sendiri adalah sebuah lubang silindris yang dibuat masuk ke dalam tanah secara vertikal, sebagai metode resapan air yang tujuannya untuk mengurangi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah. Prinsip kerja dari lubang biopori ini sendiri adalah meningkatkan daya serap tanah terhadap air yang ada di permukaan dengan cara membuat lubang pada tanah lantas mengisi lubang tanah itu dengan sampah organik. Sampah organik disini bertujuan untuk menghasilkan kompos yang mana, sampah organik ini akan memberikan efek yang baik bagi fauna tanah sekitar lubar bioporis tersebut. maka secara otomatis, tanah akan menjadi lebih subur karena terdapat banyak pori-pori tanah. Selain itu, tanah bisa menyerap air dan tidak mengakibatkan banjir yang bisa merugikan banyak orang Salah satu manfaat yang paling utama dari diciptakannya lubang biopori adala penyerapan air. Biopori mampu meningkatkan daya serap tanah terhadap air sehingga resiko terjadinya penggenangan air atau banjir dalam skala besar tidak terjadi. Selain itu, air yang tersimpan dalam lubang biopori ini dalam menjaga kelembapan tanah bahkan ketika masa musim kemarau. Jadi, tak salah kiranya hal ini juga menjadi titik perhatian,selain pembenahan saluran air di kota ini. (*)

H

Pemulihan Terumbu Karang Butuh Waktu. Hukum berat mereka yang merusak demi kantong. Dua Orang Hanyut pada Banjir Kota Padang. Ndak Nunggu Korban Berjatuhan pak

SENIN, 1127 SEPTEMBER 2017 KAMIS, OKTOBER 2016 Dzulhijah1438 1438HH 2620Muharram

5

Hari Aksara: Internet, Medsos dan Generasi Muda Oleh:

Ridwan Nanda Mulyana Esais. Alumnus FIB, Undip

B

ARANGKALI, belum banyak masyarakat yang mengetahui, apalagi memaknai Hari Aksara Internasional (HAI) yang digelar setiap tanggal 8 September.Padahal, sejatinya Hari Aksara ini memiliki posisi dan peran yang strategis dalam upaya pembagunan bangsa dan peradabannya. Sebab, tanpa adanya pemahaman terhadap aksara, kita tentu tak bisa membaca, dan tanpa mem baca, kita tak bisa belajar, lalu tanpa belajar, kita tidak bisa menjadi bangsa yang pintar. Muaranya: tidak akan ada kemajuan, bahkan tanpa aksara, peradaban pun tak akan pernah terbangun! Secara umum, dapat kita sebutkan bahwa peringatan HAI ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan komitmen semua pihak, khususnya pemangku kepentingan di bidang pendidikan, tentang pentingnya keberaksaraan, atau pemberantasan buta aksara. Berbicara tentang (pemberantasan) buta aksara, data statistik menyebutkan bahwa prosentase masyarakat yang masih mengalami buta aksara tinggal sekitar 2,07 persen dari total penduduk Indonesia, atau sekitar dari 3,4 juta jiwa. Sejauh ini, jumlah penduduk rawan buta aksara masih didominasi oleh kalangan yang berusia di atas 45 tahun.Jika dilihat dari perbandingan jenis kelaminnya, tampak bahwa perempuan memiliki angka buta aksara lebih besar dibandingkan dengan laki-laki, yaitu 1.157.703 orang untuk laki-laki, dan 2.258.990 orang perempuan (www.pikiran– rakyat.comdan republika. co.id,8/9). Peringatan HAI 2017 ting-

kat nasional telah diselenggarakan di Pandapa Paramarta Kompleks Stadion Mashud Wisnusaputra, Kabupaten Kuningan pada 6-9 September 2017, dengan acara puncaknya diselenggarakan pada Jum’at, 8 September, yang dihadiri oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy. Kendati pencapaian pemberantasan buta aksara tergolong baik, namun Mendikbud Muhadjir Effendy tetap mengutarakan kekhawatirannya akan adanya potensi pergeseran kemampuan membaca masyarakat yang lebih tinggi daripada data statistik yang terhimpun. Artinya, bisa saja fakta dilapangan menunjukkan bahwa jumlah masyarakat yang masih buta aksara lebih besar daripada yang dilaporkan pada data statistik. Karenanya, kerja keras dari segenap kalangan untuk memberantas buta aksara masih harus dan terus dijalankan dengan penuh komitmen. Lebih lanjut, Mendikbud pun mengungkapkan bahwa makna dari buta aksara itu sejatinya bukan lah hanya tidak bisa membaca, menulis, dan menghitung saja, tetapi lebih jauh lagi, yakni terkait pula tentang esensi, manfaat dan pemaknaan terhadap seluruh kegiatan t ersebut (membaca, menulis dan berhitung) terhadap masyarakat sebagai pelakunya. Pada kesempatan itu, Mendikbud menuturkan:orang yang (bisa) membaca belum tentu belajar, orang yang mendengar belum tentu menyimak, dan orang yang melihat belum tentu tahu apa yang dia lihat. Maka dari itu, kita harus berhati-hati, jangan sampai hanya mengajarkan tanpa ada pembelajaran dari apa yang telah diajarkan (www.pikiran–rakyat.com, 8/9). (Sosial) Media dan Generasi Muda Pada peringatan HAI tahun 2017 ini, UNESCO (badan PBB yang mengurusi bidang pendidikan dan kebudayaan, serta yang menggagas dan mengelola peringatan HAI) mengusung tema: “Literacy in a Digital World” yang kemudian diterapkan secara nasional (diIndonesia-kan) menjadi “Mem bangun Budaya

Literasi di Era Digital”. Tema ini sungguh sangat aktual, dan penting untuk dimaknai, mengingat perkembangan teknologi sekarang ini telah membawa kita pada kenyataan bahwa “aksara”, tak lagi hanya “di atas kertas” saja, melainkan telah beralih media pada bentuk digital. Dalam konteks ini, arus internetisasi yang begitu deras telah membawa perubahan yang hampir menyeluruh dan mendasar di dalam alam modern ini. Bahkan, salah satu turunan dari internet, yaitu media sosial (medsos), telah menjelma sebagai gaya hidup generasi milenial. Data dari hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) tahun 2016 menyebutkan bahwa ada 132,7 juta orang Indonesia yang sering terhubung ke internet. Dari jumlah tersebut, generasi muda dalam rentang usia 20-24 tahun dan 25-29 tahun memiliki angka penetrasi hingga lebih dari 80 persen pengguna internet di tanah air. Pada kategori usia 20-24 tahunadasekitar 22,3 juta jiwa dan sekitar 24 juta jiwa pengguna internet pada usia 25-29 tahun. Survei tersebut pun menyebutkan bahwa medsos merajai konten penggunaan internet dengan yang paling banyak diakses oleh warganet (netizen) Indonesia, dengan sekitar 97 persen orang Indonesia yang mengakses akun medsos-nya ketika mereka menggunakan internet ( tekno.kompas.com dan cnnindonesia.com, 24/10/ 16). Tak dapat dipungkiri, generasi muda yang tumbuh di era milenial sekarang ini memang tak dapat dilepaskan dari arus internetisasi dan gelombang penggunaan medsos sebagai sarana ekspresi dan komunikasi yang telah menjadi gaya hidup mereka. Sekalipun harus diakui bahwa sisi positif dari fenomena ini sangat lah nyata, namun di sisi yang lain, dampak negatif atas tren kekinian ini pun nyata menghantui, dan mesti kita waspadai. Pada tataran ini, sebagai kalangan yang masih mencari jati diri dan tengah tumbuh dalam pendewasaan, serta sebagai pengakses terbesar dalam penggunaan internet/ medsos, kelompok usia muda memiliki kerentanan yang lebih besar untuk terkena paparan dari beragam dampak

negatif internet/medsos, mulai dari pornografi, perjudian, ketagihan game-online,ketergantungan terhadap internet (terutama bagi pelajar dengan merebaknya budaya instan copy-paste), aksi kriminalitas di dunia maya (khususnya penipuan dan prostitusi online), hingga apa yang menggaduhkan negara kita belakangan ini, yaitu seputar merebaknya ujaran kebencian (hate speech)serta berita yang belum tentu benar(hoax), yang tersebar secara luas dan instan di internet, terkhusus dan terutama melalui media sosial. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Mendikbud di atas, bahwa sejatinya ke-aksara-an ini tidak lah sekadar “bisa baca-tulis” saja, melainkan lebih mendalam dari itu, bagaimana kita bisa memahami apa yang kita baca, dan apa yang kita tulis, serta dapat memanfaatkan hasil bacatulis tersebut untuk tujuan kebaikan. Jangan sampai sebaliknya, malah menjadikan media baca-tulis sebagai media untuk membohongi atau membodohi orang lain. Literasi Media (Digital) Terlebih, apabila tidak dikelola dengan baik, bukan tak mungkin, media sosial dengan penyebaran hate speech dan hoax yang begitu marak ini, akan sangat berpotensi untuk terus menerus membuat kegaduhan, bahkan rawan untuk melahirkan permusuhan, tak hanya di dunia maya, tapi juga di dunia nyata. Karenanya, pada titik ini, literasi media (digital) sepatutnya menjadi pembelajaran yang mesti disosialisasikan secara optimal. Terkait dengan lit erasi media (digital) ini, James Potter dalam “Media Literacy” (2001) mendefinisikan literasi media sebagai perspektif yang digunakan secara aktif ketika individu tengah mengakses suatu media, dengan tujuan untuk dapat menangkap dan memaknai pesan yang disampaikan oleh media tersebut. Menurut Sugeng Winarno, akademisi dari Universitas Muhammadiyah Malang (20 17), pendidikan yang terkait dengan penggunaan media ini sebenarnya telah dikonsepkan oleh UNESCO pada tahn 1979 dan telah dirumuskan ulang sepuluh tahun kemudian, dengan menekankan pada pengembangan daya kritis dan

kemampuan untuk bereaksi atas segala informasi yang diterima, termasuk dengan memberikan pendidikan bagi para pengguna media untuk mempertahankan hak-hak mereka. Di banyak negara maju, pendidikan literasi media telah menjadi agenda yang penting dengan m emasukkannya ke dalam satuan kurikulum pendidikan, seperti di Inggris, Jerman, Kanada, Prancis dan Australia. Memang, di tanah air, barangkali kita masih asing dengan apa yang disebut sebagai “literasi media” ini. Namun, kemajuan dan tantangan jaman dewasa ini tampaknya telah “memaksa” kita untuk bisa mengaktualisasikan spirit dari literasi media. Menurut hemat penulis, secara umum literasi media dapat kita sederhanakan sebagai edukasi atau sosialisasi agar masyarakat dapat secara cerdas dan bijak dalam menggunakan media (terutama internet dan medsos). Cerdas dan bijak di sini dapat diartikan sebagai keterpaduan antara unsur intelektual dan moral dalam mengakses media. Termasuk dalam hal pengelolaan waktu penggunaan internet/medsos (khususnya agar generasi muda tak membuang-buang waktu produktifnya dengan percuma), etika/ sopan santun dalam bermedia, serta melihat kredibilitas dari media penyebar berita, termasuk dalam hal menilai dan mengkritisi (memverifikasi) berita yang disebarkan atau yang akan kita sebarkan. Poin pentingnya ialah tentang penggunaan internet/ medsos secara cerdas, dewasa dan bijaksana. Karena sejatinya internet dan medos mesti lah menjadi sarana untuk “memudahkan dan menghubungkan”, bukannya menjadi sumber kemalasan (mental instan), serta merusak hubungan personal dan sosial. Jangan sampai di “era digital” ini, kita malah gagap dan gagaluntuk dapat secara optimal menggunakan kemajuan jaman sebagai modal berharga untuk membangun bangsa. Karena jika tidak dikelola secara cerdas dan bijaksana, internet/medsos ini memang berpotensi untuk berubah menjadi musibah, bukannya berkah! Naudzubillah. Wallahu’alam bish shawab.

Banjir Padang, Kenapa ? Pak Wali kenapa dalam beberapa tahun belakang Padang sangat rentan dengan banjir, bahkan sejumlah wilayah yang sebelumnya tidak pernah banjir pun terkena. Padahal dalam beberapa bulan terakhir pengerukan dan pengerjaan drainase cukup sering terlihat. Mohon di cari solusi yang tepat pak, karena makin hari kondisi banjir makin mengkha watirkan. Terima kasih (085274000**

www.harianhaluan.com

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Yohanes


6

POLITIK

SENIN, 11 SEPTEMBER 2017 20 Dzulhijah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TAK BERKABAR SETELAH MENDAFTAR

Demokrat Desak Kepastian Kandidat Wako Lingkar

FMM Datangi DPRD Sumbar PADANG, HALUAN - Forum Masyarakat Minang (FMM) datang Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat beso (hari ini, red). Hal ini terkait penangkapan ulama asal Sumbar Ustadz Alfian Tanjung beberapa waktu lalu. Pasalnya, sang ustad dilaporkan atas dugaan penghinaan dan pencemaran nama baik, karena ceramahnya soal kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI). Ketua FMM Sumbar, Irfianda Abidin mengatakan pihaknya akan merapatkan barisan untuk memenuhi saf terdepan perjuangan agar ulama tidak terus-terusan dikriminalisasi oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. “Ya, besok (hari ini) pukul 10.00 WIB, akan mendatangi DPRD Sumbar, terkait laporan terhadap ulama kita oleh kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P),” kata Irfianda kepada Haluan, Minggu (10/9). Dikatakanya lagi, kedatangan FMM Sumbar tersebut dalam bentuk menyua rakan aspirasi dari masyarakat sumbar yang merasa adanya kriminalisasi terhadap ulama asal sumbar tersebut. “Nanti ada 15 orang delegasi yang akan bertemu langsung dengan pimpinan DPRD sumbar. Itu utusan dari berbagai ormas yang tergabung dalam FMM,” ujarnya. Selanutnya dikatakan, pihaknya akan mebawa beberapa rekomendasi yang akan disampaikan kepada DPRD Sumbar.”Salah satunya yaitu meminta kepada DPRD Sumbar untuk menutup fraksi PDI di Sumbar. Baik provinsi maupun di Kabupaten/Kota,” tegas Ustad Irfianda. Setelah mendatangi DPRD Sumbar, selanjutnya akan ada langkah-langkah tertentu yang akan ditempuhnya. Bahkan pihaknya akan menyurati Mentri Dalam Negeri (mengadri), terkait penutupan fraksi PDI-P tersebut. (h/mg-hen).

PADANG, HALUAN—Partai Demokrat Kota Padang minta kepastian Bakal Calon (Balon) yang sudah daftarkan diri, baik itu untuk hasil survei, maupun partai koalisi. Ketua Tim Pilkada Demokrat Padang David mengatakan, ada empat orang yang mendaftarkan diri ke Demokrat yakni Emzalmi-Desri (berpasangan), dan dua orang mendaftar un-

tuk wakil walikota Urwatul Usqo, serta Syafril Kani. Dalam aturannya, balon mesti menyerahkan hasil surveinya dari Januari-Agustus, dan survei ke dua di bulan September. “Tapi

sampai saat ini belum ada satupun balon yang menyerahkan hasil surveinya, padahal itu persyaratan yang harus ada sesuai dengan aturan di partai kami,” ujarnya, Minggu (10/9). Bahkan ia menyebutkan, pasangan calon yang menyatakan akan maju berdua (Emzalmi-Desri) belum memberikan penjelasan soal koalisi

partai untuk mengusung keduanya. “Kalau kami saja kan tidak mungkin, kursi hanya 5. Sampai saat ini, belum ada kejelasan atau setidaknya pertemuanlah dengan partai yang akan berkoalisi. Ibarat perkawinan, kedua belah pihak tentu dipertemukan mamaknya untuk membicarakan kelanjutannya. Jadi, tidak bisa hanya

SOLIDARITAS— Ribuan masyarakat Kota Padang, Sumatera Barat, melakukan aksi solidaritas “Bela Muslim Rohingya”. Aksi itu dilakukan dengan jalan kaki sebagai bentuk protes terhadap kekerasan yang terjadi di Myanmar, Jumat. HUDA PUTRA

disebut saja mau berkoalisi dengan partai A atau B,” jelasnya lagi. Tidak hanya itu, Urwatul Usqo dan Syafril Kani yang mendaftar sebagai wakil juga belum jelas siapa yang akan mereka dampingi nantinya (walikota). “Jika hingga penyerahan ke DPP, balon belum juga memenuhi persyaratan yang diminta partai maka kemungkinan balon akan bisa di diskualifikasi atau dibatalkan, “ ungkapnya. Diketahui, para calon kepala daerah yang mendaftar ke Demokrat harus mengisi form fakta integritas pada saat pendaftaran. Terdapat 15 fakta integritas yang akan diisi, salah satu poin terakhir adalah bakal calon harus menyerahkan hasil survei terhitung bulan MeiAgustus, dan tahap ke dua di bulan September-Desember. “Ini harus ada regulasi dari lembaga survei, dan hasilnya tentu yang mengarah pada poinpoin yang baik di perso nal bakal calon tersebut,” ulas nya. Ada 15 lembaga survei nasional yang direkomen dasi kan oleh partai, dan para bakal calon yang telah mendaftar ke demokrat bisa memilih salah satu dari lembaga survei terse but. (h/rin)

Pendaftaran Balon PDIP Padang Sepi Peminat PADANG, HALUAN—Hingga hari ke lima pendaftaran Bakal Calon (Balon) walikota dan wakil di PDIP, belum satupun balon yang datang mengambil formulir pendaftaran. “Kami kan baru umumkan pembu kaannya hari Rabu, jadi efektifnya Kamis. Tapi, ternyata Kamis cuaca juga kurang bersahabat dan sampai hari ini cuaca tidak menentu (hujan),” ujar Ketua DPC PDIP Albert, Minggu (10/9).

ALBERT

Namun begitu, Albert mengaku ada dua pasang Balon yang sudah mengkonfirmasi byphone (melalui seluler) akan melakukan pendaftaran ke PDIP. Dua Balon tersebut, Emzalmi-Desri dan pasangan ASA (Andre Rosiade dan Mahesa). “Dalam waktu dekat katanya mereka akan mengambil formulir ke sini, tapi kami belum tau kapannya. Mungkin mereka akan matangkan dulu konsepnya, atau

pembicaraan- pembicaraan internalnya. Tapi yang pasti, dua paslon ini sudah menghu bungi saya,” ujarnya. Albert yang juga anggota DPRD Sumbar ini mengatakan, pendaftaran balon akan dibuka hingga akhir September. Setelah pendaftaran, DPC akan melaporkan dan merekomendasikan balon ke DPP melalui DPD. “Dpc akan melampirkan semua informasi terkait balon ke DPP, termasuk hasil survei

yang akan kami lakukan untuk balon nanti. Kalau balon sudah melakukan survei, maka kami akan melampirkannya pada persyaratan mereka nanti,” jelasnya. Sesuai dengan instruksi DPP, bahwa DPD dan DPC tidak diperbolehkan mencoret atau menghilangkan balon yang su dah mendaftar ke DPC karena kapasitas DPC hanya mereko mendasikan dan memberi kan informasi balon ke DPP. (h/rin)

PARIWARA PEMKAB PADANG PARIAMAN BUPATI LANGSUNG TURUN TANGAN

Pemilik Ikhlaskan Tanahnya untuk Kelancaran Pembangunan Jembatan K

EPIAWAIAN Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni melakukan pendekatan kepada masyarakat, terutama dalam pembebasan lahan untuk pembangunan kembali membuahkan hasil. Hal ini terbukti pada pembebasan lahan pembukaan jalan pada pembangunan Jembatan Padang Lapai, Nagari Guguk, Kec. 2x11 Kayu Tanam. Alhamdulillah, berkat ridho Allah SWT, setelah berdiskusi lebih kurang setengah jam dengan Bupati Ali Mukhni, pemilik tanah yang bernama DR. Rizal Wahid serahkan tanah seluas dua hektar secara gratis pembuatan akses jalan menuju jembatan tersebut. “Berapa pun yang bapak Bupati minta silahkan dipakai. Saya ikhlas dan berharap ridho Allah, mendukung program pembangunan terutama jem batan Padang Lapai yang sangat dirindukan masyara kat. Tanpa ganti rugi satu rupiah pun,” kata DR. Rizal Wahid tegas di Jembatan Padang Lapai, Senin (4/8). Suasana akrab penuh

kehangatan sangat terlihat ketika Bupati Ali Mukhni berdiskusi. Acap kali terlihat orang momor satu di Padang Pariaman itu mengusap bahu bicara dari hati ke hati dengan pemilik lahan yang juga seorang pensiunan Atase Kementerian Luar Negeri di Kanada itu. Pembebasan lahan secara gratis ini tentunya akan memperlancar kegiatan untuk pelurusan dan pengaspalan jalan. “Alhamdulillah, atas nama Pemerintah Daerah, kita ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak Rizal, semoga menjadi amal ibadah. Inilah di Padang Pariaman, masyarakatnya Saiyo Sakato dalam

BUPATI bersama Kepala OPD meninjau pembangunan Jembatan Guguak. www.harianhaluan.com

pembangunan,” kata Bupati Ali Mukhni yang sering dipuji Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam kecepatan membebaskan lahan untuk pembangunan daerah. Pembebasan tanah tersebut, tambah Ali Mukhni, untuk meluruskan jalan menuju jembatan sehingga tidak berkelok-kelok seperti yang ada saat ini. Sehingga akan terlihat indah pula jembatan dari jalan masuk yang tidak jauh dari pangkalan SPBU Kayu Tanam itu. “Insya Allah jembatan tuntas tahun ini kemudian dilanjutkan dengan pengaspalan. Jadi, akhir tahun sudah bisa dinikmati masyarakat,” ujar Bupati yang diminta masyarakat untuk maju sebagai Ca lon Gubernur mendatang itu. Kepala Dinas PU melalui Kabid Bina Marga Rahim Thamrin mengaku terkejut dengan cepatnya proses pem bebasan lahan secara gratis oleh Bupati Ali Mukhni terkait pembukaan jalan pada Jembatan Guguk tersebut. “Padahal saya baru lapor

siang tadi (4/8), bahwa ada kendala masalah tanah di Pa dang Lapai. Tahu-tahu dua jam setelah itu, masalah jalan sudah tuntas. Dan diminta alat bekerja esok hari. Sungguh luar biasa semangat Bapak Bupati untuk kesejahteraan umat,” kata Ra him tak bisa menutupi ketak jubannya. Adanya pelurusan jalan tersebut, ujar Rahim, sepanjang 400 meter akan membutuhkan dana kurang lebih 500 juta. Dana tersebut akan diusulkan pada APBD Perubahan 2017. “Sesuai arahan Bapak Bupati, jembatan siap, langsung diaspal kemudian kita resmikan,” ujar Magister Teknik itu. Dijelaskannya bahwa Jembatan Padang Lapai Guguk telah dimulai dibangun sejak pertengahan April lalu. Jembatan sepanjang 36 meter dengan lebar 8 meter telah dianggarkan Rp4,7 Milyar pada APBD 2017. Adapun Kontraktor Pelaksana PT. Lansano Jaya Mandiri yang dimulai pada 18 April dan dijadwalkan seselai 14 Ok-

BUPATI Ali Mukhni berdiskusi dengan Dr. Rizal Wahid dan Kepala OPD mengenai percepatan pembangunan Jembatan Guguak.

Bupati Ali Mukhni salam komando dengan pemilik tanah Dr. Rizal Wahid sebagai tanda sepakat mendukung pembangunan Jembatan Guguak

tober 2017 nanti atau selama 150 hari sesuai kontrak. Masyarakat yang turut menyaksikan pekerjaan jembatan Guguk nampak sangat

senang bahwa jembatan yang menghubungkan Korong Padang Lapai dengan Korong Pasa Karambia telah dibangun. “Kalo jembatan

BUPATI Ali Mukhni meninjau perkembangan pembangunan Jembatan Guguak.

sudah bagus, tentu ekonomi kami meningkat. Durian dan hasil kebun akan semakin mudah pemasarannya,” ujar seorang pedagang bahagia.

TANPA alas kaki, Bupati Ali Mukhni penuh semangat meninjau Jembatan Padang Lapau Guguak bersama sejumlah Kepala OPD.

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter Yohanes


UTAMA Hari ini, Pendaftaran CPNS Dibuka JAKARTA, HALUAN — Hari ini, Senin (11/9), Kementerian PAN-RB mulai membuka pendaftaran seleksi CPNS untuk 60 instansi. Leganya, para pelamar yang sebelumnya sudah memasukkan berkas untuk melamar di Kementerian Hukum dan HAM, boleh ikut serta. Para pelamar dipersilakan mendaftar menggunakan akun SSCN yang sudah digunakan mendaftar pada penerimaan CPNS gelombang pertama. “Tapi, kalau yang putaran pertama sudah lolos, sebaiknya tidak mendaftar lagi,’’ terang Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik KemenPAN RB Herman Suryatman. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi pelamar, seperti beberapa dokumen. Syarat-syarat yang harus dipenuhi berbeda-beda untuk setiap instansi dan jabatan. Untuk itu, pelamar disarankan agar menyiapkan seluruh dokumen pokok yang sekiranya sama untuk setiap instansi. “Pelamar bisa menyiapkan dokumen-dokumen tersebut sebelum tanggal pendaftaran,” ujar Herman. Pelamar harus memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor KK, dan NIK Kepala Keluarga. Sejauh ini banyak pelamar yang bermasalah saat mengisikan NIK dan nomor KK. Untuk itu, pastikan NIK dan nomor KK tidak

bermasalah. “Kalau bermasalah, segera hubungi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil setempat,” jelasnya. Mengingat instansi pemerintah yang membuka penerimaan CPNS cukup banyak, diharapkan pelamar benar-benar teliti dalam memilih jabatan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan dan keinginan. Pelamar hanya dapat mendaftar pada satu instansi dan memilih satu jabatan. “Jangan sampai salah memilih. K arena pelamar tidak dapat mengubah pilihan jika sudah mendaftar,” jelas dia. Masa pendaftaran dilangsungkan pada 11-25 September, dengan prosedur yang sama seperti penerimaan CPNS gelombang pertama. Yakni, secara online melalui situs sscn.bkn.go.id. Pada tahap awal, para pelamar bisa memasukkan nomor induk kependudukan (NIK), nomor Kartu Keluarga, dan NIK Kepala Keluarga. Bila ketiga data itu bermasalah, pelamar sebaiknya segera menghubungi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat. Sebab, selama ini ketiga data itu yang paling sering bermasalah. Selain itu, pelamar nanti hanya bisa memilih satu instansi dan satu posisi. ’’Jadi, jangan sampai salah pilih, karena pilihan tidak bisa diubah bila sudah mendaftar,’’ lanjutnya. (h/ben)

Puting Beliung ............................... Dari Halaman. 1 Rahmat (24), seorang warga Jorong Madang Kadok menuturkan, sekitar pukul 12.00 WIB, memang terlihat awan hitam mengelilingi kaki Gunung Sago. Seperti awan hujan yang siap memuntahkan hujan. Kemudian, sekitar pukul 13.30 WIB, angin kencang mulai berembus dari puncak gunung ke lembah disertai gerimis. Barulah pukul 14.00 WIB hujan mulai lebat dan angin semakin kencang disertai petir. Sampai akhirnya angin membentuk pusaran. “Awalnya gerimis dan ada angin yang lumayan kencang. Barulah sekitar pukul 14.00 WIB hujannya lebat dan angin semakin kencang. Dilembah, muncul angin puting beliung,” kata Rahmat. Ia juga mengatakan, angin puting beliung ini cukup besar

dan mengamuk sekitar 15 menit. Sembari mengamuk, beberapa kilatan dan petir juga mengiringi laju angin untuk meluluh lantakkan apa yang ada disekitarnya. “Cukup besar dan tinggi. Mungkin diameter anginnya ada sekitar 6-8 meter. Ditambah lagi angin berwarna hitam dan disertai hujan dan petir. Kami hanya bisa melihat dan menghindar saja. Tidak bisa berbuat banyak sampai angin reda,” katanya. Sementara itu, Ismainar mengaku terpukul dengan musibah yang melanda ladang dan rumahnya. Bersama keempat orang anaknya menggantungkan hidup dari hasil ladang dan rumah yang sudah hancur. Berharap bantuan segera datang untuk meringankan cobaannya saat ini. “Habis sudah. Rumah dan isinya hancur. Ditam-

bah lagi ladang kami juga sudah seperti kapal pecah. Tidak ada lagi yang bisa diambil. Sekarang hanya berharap bantuan untuk bisa memperbaiki semuanya,” kata Ismainar. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Limapuluh Kota, Rahmadinol mengatakan setelah mendapat laporan, pihaknya langsung datang ke lokasi dan melakukan pembersihan. Sedangkan rumah yang ambruk segera diperbaiki dengan peralatan seadanya terlebih dahulu. “Untuk penanganan lebih lanjut, akan dilakukan rapat koordinasi dengan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Limapuluh Kota bersama kepala daerah dan BPBD Provinsi. Kerugian akibat angin puting beliung kali ini diperkirakan mencapai Rp70 juta,” sebutnya. (h/ang)

Abrasi ............................................ Dari Halaman. 1 hancur adalah milik Milis, janda 60 tahun, satu lagi, rumah semi permanen milik Idep (35). Akibat abrasi itu, mereka terpaksa diungsikan dan menumpang di rumah warga lain. “Sekarang mereka menumpang sementara dirumah warga lain sampai ada solusi terkait abrasi ini,” ucapnya, Minggu (10/9). Ia menjelaskan, kondisi rumah Milis saat ini hanya tinggal puing. Sebagian dari rumah sudah roboh dihantam abrasi. Sedangkan rumah yang satu lagi diprediksi beberapa hari lagi juga akan roboh, dikarenakan ombak sudah memecah sampai tiang rumahnya. “Masyarakat di sini mayoritas bekerja sebagai nelayan. Mereka sudah diancam abrasi sejak tahun 2010. Hingga saat ini, sudah menghancurkan lebih dari 20 unit rumah penduduk,” sebutnya dilokasi. Selain abrasi ancaman bagi rumah warga di Muaro Kandis adalah luapan aliran muara sungai. Kikisan aliran sungai terhadap bibir sungai, sudah mencapai

50 meter perhari, apalagi saat musim hujan. “Dulu aliran airnya dua jalur, sekarang dijadikan satu, sebab satunya lagi sudah ditutup. Jadi dengan tekanan air jika hujan bisa mengikis sampai satu meter perhari. Depan belakang mengancam pemukiman penduduk disini, dari depan ada ombak, dari belakang ada air sungai,” katanya. Terkait persoalan itu, ia berharap ada respon dan solusi dari pemerintah setempat, sehingga tidak menimbulkan kerugian yang besar bagi masyarakat. “Masyarakat tentu sangat berharap pemerintah kabuapaten dan provinsi segera turun kelapangan dan melihat kondisi yang terjadi saat ini, serta ada solusi yang tepat untuk warga,” harapnya. Sementara itu, anggota DPRD Sumbar Dapil Pessel-Mentawai, Syaipul Ardi, saat melakukan peninjauan kelapangan pada Sabtu (9/9), mendesak pemerintah hadir dalam pesoalan itu. Sebab, kondisi

terkini di lokasi memang sangat memprihatinkan. “Saya juga sudah sampaikan saat paripurna di DPRD, ini kondisi sudah sangat parah. Pemerintah harus segera memberikan bantuan dan pertolongan. Apakah itu lewat BPBD kabupaten, provinsi atau melalui PSDA. Jangan sampai persoalan ini berlarutlarut,” tegasnya. Ia menilai, pemasangan berupa batu jeti atau batu pemecah ombak akan sangat cocok di Pantai Muaro Kandis, sehingga rumah masyarakat terlindungi dari abrasi pantai.”Ya, solusinya seperti disegerakan pemasangan batu jeti, untuk pemecah ombak dari pantai hingga batang sungai disekitar muaro pantai,” sebutnya. Ia sangat berharap, pemerintah bisa melakukan kunjungan, untuk mencarikan solusi, termasuk memberikan dukungan moril kepada korban abrasi. “Pemerintah harus mengambil langkah cepat atas persoalan ini,” tutupnya. (h/mg-kis)

SENIN, 11 SEPTEMBER 2017 20 Dzulhijah 1438 H

7

HPN 2018 ..................................... Dari Halaman. 1 Prayitno. Logo juga diperkenalkan. Sejumlah tokoh pers hadir dalam peluncuran. Gubernu r Sumbar, Irwan Prayitno, Wagub Sumbar Nasrul Abit, wakil dari Kementerian Parawisata, dan wakil dari DPRD Sumbar, serta tokoh pers dan tokoh masyarakat Sumbar. Peluncuran HPN dengan tema: Meminang Keindahan di Padang Kesejahteraan itu juga disiarkan secara langsung TVRI selama sekitar 1 jam 15 menit, sejak pukul 20.00 WIB. Ketua PWI, Margiono menyebutkan, Hari Pers Nasional 2018 di Sumbar akan berbeda dengan HPN sebelumnya. “Ini pesta wartawan, dan wartawan akan dimanjakan

dengan segala keindahan Minangkabau,” ungkap Margiono. Sedangkan Sekretaris Kementrian Pariwisata, Ukus Kuswara berkomitmen dalam mempromosikan Sumbar sebagai destinasi pariwisata. “Tulisan dari para wartawan yang mengikuti HPN di Sumbar, akan dibaca banyak orang, dan memengaruhi minat orang untuk berkunjung ke Sumbar,” paparnya. Gubernur Irwan, jauh-jauh hari sudah berkomitmen menyukseskan HPN 2018. Segala persiapan dilakukan. “Sumbar siap menjadi tuan rumah. Segalanya jauh-jauh hari sudah direncanakan dengan baik, dan sematang-matangnya,” papar

Irwan. Untuk puncak HPN 2018 akan digelar di Sumbar pada 9 Februari 2018. Tradisinya, hari puncak tersebut dihadiri Presiden RI bersama para menteri kabinet. Kepala Biro Humas Setprov Sumbar, Jasman Rizal mengatakan launching itu akan menjadi perhatian seluruh wartawan di Indonesia. Momentum itu akan dimanfaatkan semaksimal mungkin mempromosikan Sumbar ke daerah lain. Terkait anggaran HPN yang belum t ersedia di APBD, menurut Jasman, untuk biaya launching tidak menggunakan dana APBD melainkan dana pihak ketiga yang dapat dipertanggungjawabkan.(h/*)

Tawuran ........................................ Dari Halaman. 1 dua kelompok terjadi di perbatasan Pilubang dengan Taram, sekitar pukul 11.00 WIB. Kejadian persisnya di Jorong Ateh, Nagari Taram. Korban bertumbangan. Warga yang tewas bernama Erwinsyahputra (34) warga Nagari Pilubang. Dia menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Adnaan WD Payakumbuh satu jam pascaperkeliahian. Pria yang berporfesi sebagai petani itu sempat sekarat di lokasi setelah mendapatkan sejumlah tusukan di kepala, dada serta bagian perut. Sedangkan dua lainnya, Tedi Sutendi sekaligus anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota dan adik kandungnya, bernama Primsito (40) yang merupakan warga Nagari Taram. Keduanya mendapatkan sejumlah luka tusukan. Tedi kritis dan dilarikan ke RSUP M Djamil Padang untuk mendapatkan penanganan yang lebih serius. “Tedi Sutendi ditusuk orang di Taram. Sekarang sedang di rumah sakit,” ucap sejumlah anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota ketika menghubungi Haluan, Minggu (10/9) siang. Peristiwa ini dibenarkan Komandan Rayon Militer (Danramil) Harau, Mayor Inf Munawar. Katanya, perselisihan antar kedua kelompok tersebut dipicu perebutan pemanfaatan tanah ulayat. Sebelum bentrok terjadi, kelompok dari Nagari Taram yang berjumlah tujuh orang berencana bekerja untuk membangun jalan ke lokasi taman rekreasi yang berada di kawasan tanah ulayat tersebut. Tetapi, saat di lokasi, rombongan Tedi Sutendi sudah ditunggu oleh kelompok orang dari Nagari Pilubang yang berjumlah 35 orang. Sebelum perkelahian, kedua kelompok sempat cekcok hingga akhirnya terjadi perkelahian dengan menggunakan senjata tajam. “Rombongan Tedi Sutendi sudah bekerja dua pekan di lokasi tanah ulayat perbatasan kedua nagari. Alat berat sudah ke lokasi untuk membangun jalan ke taman rekreasi. Pada Minggu siang malah terjadi bentrok kedua kelompok dari

Taram dan Pilubang. Satu tewas di rumah sakit. Saat ini kita masih berjaga-jaga,” terang Mayor Inf Munawar. Walinagari Taram, Defrianto Ifkar tidak berkomentar banyak terhadap bentrok kedua kelompok di perbatasan nagarinya itu. Diterangkannya, perselisihan kedua kelompok masyarakat tersebut, memang dipicu oleh permasalah tanah ulayat yang ada di perbatasan dua nagari. “Sampai saat ini belum jelas, siapa pemilik areal yang ada di perbatasan tersebut. Malahan saling klaim untuk kepemilikan lahan yang cukup luas,” terang Defrianto Ifkar. Katanya, Kaum Malayu Taram pada umumnya mengatakan tanah yang berada diperbatasan tersebut adalah milik pasukuan mereka. Tetapi, kenyataanya secafa fisik dan penggunaan lahan sudah dikelola warga Nagari Pilubang. “Terhadap lahan, masih timpang tindih. Kami kami tidak mau berkomentar banyak persoalan ini. Hal yang diinginkan, bagaimana persoalan supaya cepat selesai,” katanya. Defrianto mengaku sudah berkoordinasi dengan Walinagari Pilubang untuk sama-sama mengamankan nagari agar perselisihan tidak meruncing. Sementara, Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Haris Hadis mengaku belum bisa menyimpulkan apa motif pertingkaian hingga menewaskan satu orang dan melukai dua orang lainnya. “Ini masih kita periksa,”tegas AKBP Haris. Sampai Minggu (10/9) sore, sudah empat orang yang diperiksa petugas Satreskrim Polres Limapuluh Kota. Polisi juga menyita golok yang diduga menewaskan warga Pilubang. “Sudah empat orang yang kita periksa. Empat orang ini dari kelompok Nagari Pilubang. Ada satu lagi yang kita panggil sore ini, tapi yang bersangkutan belum datang. Golok juga disita. Belum tahu siapa golok itu,” katanya. Terkait tersangka, Kapolres belum menetapkannya. “Kita periksa terus. Dari keterangan-keterangan

orang yang dipanggil, akan membuat jelas perkara ini. Dari sana baru bisa kita tetapkan tersangkanya. Kita lihat perkembangan ke depan,” terang AKBP Haris lagi. Sampai sore ini, jasad Erwinsyahputra , kelompok Nagari Pilubang sudah dibawa pulang ke rumah duka. Sedang dua warga dari Nagari Taram, Tedi Sutendi dan Primsito dilarikan ke RSUP M Djamil, Padang. Pantauan Haluan, ambulan yang membawa Tedi Sutendi datang sekitar pukul 16.30 WIB di UGD dan langsung ditangani oleh tim medis. Terlihat tiga luka bekas senjata tajam di tubuh Tedi. Yakni dirusuk kanan bawah, punggung dan dada. Sesekali Tedi mengeluh sesak nafas dan sakit di areal luka. Hanya istri dan seorang kerabatnya yang mengiringi. Tidak ada polisi ataupun pihak lain di rumah sakit. Saat Haluan meminta Informasi kepada istri Tedi, yang bersangkutan menolak dan meminta agar media tidak memberitakan kejadian ini. Dokter yang melihat Haluan berbicara dengan Istri Tedi, sontak menghampiri dan bertanya keberadaan beberapa orang yang berdiri di balik tirai. Setelah mengetahui beberapa orang tersebut adalah awak media, sang dokter langsung mengusir dan membentak-bentak para wartawan yang sedang menunggu informasi. “Keluar kalian, keluar dari sini, “ bentak dokter tersebut. DPRD Merasa Prihatin DPRD menyesalkan bentrok berdarah yang terjadi. “Sebagian teman-teman sesama anggota dewan sudah membezuk Tedi ke rumah sakit. Kita merasa prihatin dengan kejadian ini,” terang Safaruddin, Ketua DPRD Limapuluh Kota pada Minggu (10/9) sore. “Ini persoalan tanah ulayat yang tak terselesaikan selama ini. Dengan adanya kejadian, kita di legislatif mendorong untuk permasalah tanah ulayat untuk cepat diselesaikan. Jangan ada lagi kejadian serupa di Limapuluh Kota. Cukup ini yang terakhir,” terang Safaruddin. (h/ang/ddg)

Bareskrim ...................................... Dari Halaman. 1 Ujian ............................................. Dari Halaman. 1 Pesisir Selatan,” katanya lagi. Korupsi dan Pencucian Uang Endar menegaskan, penyitaan terhadap aset milik Yusafni merupakan penyitaan terhadap hasil dugaan tindak pidana korupsi (Topikor) dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan oleh Yusafni, yang sebelum ditahan bekerja sebagai Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pada Disprasjaltarkirm Sumbar tersebut. “Kami sudah kembangkan perkara ini ke perkara pencucian uang. Jadi ada dua tindak pidana, korupsi dan pencucian uang. Pasalnya akumulatif. Korupsinya, dia mengambil uang negara. Pen cucian uangnya, mengalihkan uang itu ke aset-aset, seakan uang itu bukan hasil tindak pidana korupsi,” lanjut Endar. Untuk rencana pelimpahan ke Kejagung RI, Endar menyebutkan akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Sebab, pihaknya masih butuh waktu untuk menelusuri dan menyita aset-aset Yusafni yang diduga dibeli dengan uang hasil penyelewengan uang negara, dalam proyek ganti rugi lahan pada beberapa proyek strategis yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar melalui Dinas Prasjaltarkim. Sedangkan untuk rencana penetapan tersangka baru, ia menyebutkan akan segera melakukannya setelah menyelesaikan penyidikan atas Yusafni, dan menyerahkan hasilnya ke Kejagung RI. Sejauh ini, penyidik setidaknya telah memeriksa 185 saksi untuk kasus ini, terdiri dari 150 penerima ganti rugi lahan pada empat proyek itu, dan 35 orang yang merupakan ASN di Pemkab Padang Pariaman, Pemko Padang, dan Pemprov Sumbar. “Penambahan tersangka ada, tapi setelah pemeriksaan Yusafni ini rampung. Soalnya ini asalnya kan tindak pidana korupsi, tidak mungkin tersangkanya sendiri,” katanya lagi. Harapan agar aparat penegak www.harianhaluan.com

hukum mengejar tersangka lain dalam kasus ini juga telah berulang kali disampaikan masyarakat, pengamat, dan aktivis. Arief Paderi dari Lembaga AntiKorupsi Integritas, dalam pandangannya menyebutkan, diambilalihnya kasus SPj Fiktif oleh Bareskrim Polri sempat menuai pertanyaan besar. Namun, ia masih menaruh sedikit harapan agar aparat betul-betul serius menangani kasus t ersebut. “Kalau memang sudah diperiksa saksi sebanyak itu, harapan kami tentu tersangkanya tidak berhenti di YSN (Yusafni) saja,” katanya. Sementara itu Pengamat Hukum Universitas Andalas Feri Amsari mengatakan, secara teori, korupsi sangat tidak mungkin dilakukan satu orang. “Ayam berkokok atau tidak berkokok pun, aparat penegak hukum harus tetap menaruh curiga. Secara logika umum, tidak mungkin kasus SPj Fiktif ini melibatkan hanya satu orang. Sedangkan secara logika hukum, ya, buktikan di ranah peradilan,” katanya. Yusafni sendiri saat ini tengah ditahan di Rutan Bareskrim Jakarta. Informasi terkahir dari Defika Yufiandra selaku Penasihat Hukum (PH) Yusafni, kondisi tersangka kasus korupsi yang dikenal luas dengan sebutan kasus Surat Pertanggungjawaban (SPj) Fiktif itu dalam keadaan sehat walafiat. Diharapkan Jadi JC Berdasarkan perhitungan sementara penyidik Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI wilayah Sumbar, Yusafni telah menyebabkan kerugian pada keuangan n egara senilai lebih dari Rp63miliar. Uang tersebut diselewengkan dalam kegiatan melakukan ganti rugi bangunan dan lahan pada beberapa proyek besar yang dilaksanakan instansinya di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman. Di antara proyek besar tersebut adalah, proyek pembebasan lahan di Jalan Samudera Kota Padang, Lahan Jalan Bypass Kota

Padang, Lahan pembangunan Main Stadium Kabupaten Padang Pariaman, dan Lahan pembangunan Flyover Duku Kabupaten Padang Pariaman. Menengok pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 58/1995 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, pada bagian kelima tentang Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), di mana Yusafni terakhir menjabat posisi ini untuk proyek pembebasan lahan Jalan Samudera Kota Padang, Lahan Bypass Padang, Lahan Main Stadium Padang Pariaman, dan Lahan Flyover Duku Padang Pariaman, maka jelas Yusafni tidak mungkin bekerja sendiri dalam penyelewengan anggaran. Defika Yufiandra selaku Penasihat Hukum (PH) Yusafni menyebutkan beberapa waktu lalu, merupakan sebuah keanehan jika setiap kali membicarakan SPj Fiktif, maka yang dibahas adalah Yusafni sendiri. Sebab, bagaimana pun perbuatan yang disangkakan kepada kliennya tidak akan bisa terjadi tanpa adanya tangantangan lain yang memiliki kekuatan lebih besar dibanding Yusafni. “Ini proyek berjalan sekitar empat tahun. Selama itu pula Yusafni bekerja sebagai “juru bayar” atau PPTK atas ganti rugi lahan. Tapi apakah masuk logika jika dia sendiri yang bekerja mengusulkan anggaran itu berturut-turut, lalu menggunakannya. Tentu tidak logis,” kata Defika, Minggu (13/7). Pengacara dari Kantor Hukum Independen (KHI) itu meyakini, dalam posisi ini Yusafni jelas menjadi korban atas sikap tak bertanggung jawab orang-orang yang memiliki kekuasaan dalam penggunaan anggaran. Sehingga, ia pun berharap kliennya bersedia membongkar habis rahasia di balik kasus SPj Fiktif tersebut. “Jika proses hukum terus berlanjut, dan saya masih pengacaranya, tentu Yusafni sangat diharapkan menjadi justice collaborator (JC). Seharunya memang seperti itu agar semua jelas,” katanya lagi. (h/isq)

dari dua pertandingan, sama-sama mengalami kebobolan satu kali. Timnas tak boleh lengah. Pelatih Indra Sjafri menyebut, pertandingan antara peringkat satu dan dua nanti boleh dibilang sebagai penentu awal uara grup. Dia mengatakan, jika Indonesia berhasil menumbangkan Vietnam maka peluang skuatnya bisa lolos ke babak semifinal sebagai juara Grup B bakal semakin lebar. Dia mengingatkan para pemainnya, agar tetap percaya diri dan waspada, saat melawan kesebelasan berjuluk the Golden Star tersebut. “Ada pemain-pemain mereka yang sangat perlu untuk kami waspadai,” ujar dia, dari Yangon, dalam rilis resmi timnas yang diterima wartawan. Indra tak mau menyebut pemain Vietnam yang berbahaya bagi gawang Indonesia. Tapi yang pasti, dia mengatakan, tim pelatih di U19 dan para pemain sudah tahu cara tim lawan bermain. Titik unggul dan kelemahan dari para penggawa pelatih Hoang Anh Tuan, pun Indra akui, sudah teridentifikasi. “Soal itu, untuk di internal (tim pelatih) kami saja,” ujar dia. Indra enambahkan, paling penting saat ini, memastikan para penggawanya dalam kondisi prima, dan siap menerapkan permainan yang lebih baik pada laga besok. Melawan Vietnam nanti, Indonesia dijadwalkan main di Stadion Thuwunna. Garuda U-19, punya kepercayaan diri untuk bisa kembali mencuri tiga angka dari laga tersebut. Saat ini, skuat Merah Putih, belum pernah kalah dan berhasil menempati posisi kedua klasemen sementara dengan nilai enam angka. Hasil itu didapat dari kemenangan 2-1 usai menaklukkan tuan rumah Myanmar, Selasa (5/9). Hasil terbaik sementara Garuda, saat pesta gol ke gawang timnas Filipina, dengan skor 9-0,

Kamis (7/9). Egy Maualana Vikry pun patut didaulat sebagai pemain paling berbahaya di gelaran kali ini, dengan catatan empat gol selama dua pertandingan terakhir. Sementara Vietnam, saat ini berhasil menyalip, dengan berada di posisi puncak klasemen dengan nilai serupa. Pertandingan ini cukup penting buat Timnas Indonesia U-19. Bila menang, Tim Garuda Nusantara bisa menyegel tiket ke semifinal. Namun, Vietnam bukan lawan yang mudah ditundukkan. Itulah mengapa, Timnas Indonesia U-19 memanfaatkan waktu yang tersisa sebelum menghadapi The Golden Stars dengan sebaik mungkin. “Selain melakukan recovery, kami juga melakukan evaluasi dua pertandingan yang sudah dijalani. Kami berlatih 2-3 latihan jelang melawan Vietnam,” kata Indra Sjafri, Jumat (8/9/2017). Sejauh ini Indra Sjafri mengaku sudah mengantongi kekuatan Vietnam. Dia melihat ada dua pemain Vietnam yang perlu diwaspadai. Lebih lanjut pelatih 54 tahun itu menekankan bila saat melawan Vietnam, ia akan menurunkan komposisi pemain terbaik. Hasil evaluasi yang dilakukan dari dua laga sebelumnya menjadi rujukannya. “Melawan Vietnam, cara main kami akan berbeda, dengan komposisi pemain sedikit berbeda dari sebelumnya, namun dengan identitas sama,” ujar Indra Sjafri. Ujian Nyata Pelatih Semen Padang, Nil Maizar mengapresiasi kinerja positif Timnas Indonesia U-19 di dua laga penyisihan Grup B Piala AFF U-18 2017. Namun, sang eks nakhoda Timnas Indonesia di Piala AFF 2012 menilai kekuatan ril Tim Garuda Nusantara baru bisa dilihat saat mereka menjajal Vietnam pada

Redaktur: BHENZ MAHARAJO

Senin (11/9) mendatang. Setelah menang 2-1 atas Myanmar, tim asuhan Indra Sjafri membantai Filipina dengan skor telak 9-0. Hasil tersebut, dikatakan Nil menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kekuatan yang sangat luar biasa dan patut menjadi ancaman bagi peserta lain yang berlaga di Piala AFF 2017. “Tapi sejujurnya saya harus bilang kalau kualitas dua lawan yang sudah dihadapi di bawah timnas. Tantangan sesungguhnya Timnas Indonesia U-19 adalah pertandingan lanjutan melawan Vietnam. Jika bisa menang, saya yakin timnas ke semifinal atau bahkan menembus final,” ungkap Nil. Nil mengatakan Tim Negeri Paman Ho merupakan tim yang punya kolektivtas amat kuat. Kemenangan VIetnam atas Brunei Darussalam dengan skor 8-1 menunjukkan agresivitas lini serang mereka. Gaya bermain Vietnam junior tak akan jauh beda dengan seniornya. Timnas Indonesia U-22 saat menghadapi Vietnam di pentas SEA Games 2017 dibuat kerepotan. Beruntung saat itu anak-asuh Luis Milla bisa memaksakan hasil imbang 0-0, sekalipun sepanjang 90 menit mendapat tekanan dari kubu lawan. “Tim junior Vietnam itu miniatur tim senior mereka. Sistem bermain mereka sama. Cepat dan agresif. Ketika ditanya soal kelemahan Timnas Indonesia U-19, Nil Maizar enggan berkomentar. “Sebagai pelatih saya tidak bisa menilai tim lain, tidak boleh. Itu urusan Coach Indra Sjafri. Sata hanya bisa sebatas memberi apresiasi penampilan mereka. Secara garis besar penampilan Timnas U-19 bagus. Permainan pressing berjalan maksimal, determinasi oke, pergerakan sayap juga agresif,” ucap Nil Maizar. (h/ben) Layouter: IRV@ND


8

PENDIDIKAN

SENIN, 11 SEPTEMBER 2017 20 Dzulhijah 1438 H

Angka Buta Huruf Turun Drastis JAKARTA, HALUAN- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan angka buta huruf di Tanah Air turun drastis. “Indonesia merupakan negara dengan penduduk nomor empat terbanyak di dunia, namun angka buta huruf hanya 2,07 persen,” ujar Mendikbud dalam peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) di Kuningan, Jawa Barat, Jumat. Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu menambahkan tidak ada negara di dunia yang bebas dari buta huruf, termasuk negara maju seperti Amerika Serikat. “Di Amerika Serikat buta huruf sebanyak satu persen, sementara kita 2,07 persen. Maka membutuhkan kerja keras untuk memberantasnya,” katanya. Dia menjelaskan buta huruf bukan hanya tidak bisa baca, tulis dan berhitung, tetapi yang lebih mendasar mereka harus mendapatkan sesuatu dari kemampuan baca tulis dan hitung itu. Muhadjir menjelaskan kita harus hatihati, jangan sampai mengajari anak membaca, tetapi tidak bisa belajar. “Penelitian menyebutkan sebagian besar anak Indonesia ke sekolah, namun tidak belajar. Bersekolah dan belajar dua hal berbeda. Belajar tanpa mendapatkan pelajaran harus diwaspadai,” kata dia. Salah satu contohnya, lanjut dia, adalah di media sosial yang negatif tanpa mendapatkan pelajaran sedikitpun. Saat ini, jumlah buta aksara hanya sekitar 2,07 persen atau sekitar 3,4 juta jiwa. Saat ini, angka buta aksara masih terdapat di sejumlah provinsi, yakni Papua (28,75 persen), NTB (7,91 persen), NTT (5,15 persen), Sulawesi Barat (4,58 persen), Kalimantan Barat (4,50 peren), Sulawesi Selatan (4,49 persen), Bali (3,57 persen), Jawa Timur (3,47 persen), Kalimantan Utara (2,90 persen), Sulawesi Tenggara (2,74 persen), dan Jawa Tengah (2,20 persen). Sementara 23 provinsi lainnya sudah berada di bawah angka nasional. Jika dilihat dari perbedaan gender, tampak bahwa perempuan memiliki angka buta aksara lebih besar jika dibandingkan dengan laki-laki dengan jumlah, yakni 1.157.703 orang laki-laki, dan perempuan 2.258.990 orang. (h/ant)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PEKAN SASTRA SE-SUMATRA

MAN 2 Padang Juara I Musikalisasi Puisi PADANG, HALUAN — MAN 2 Padang menjadi satu-satunya wakil Sumatra Barat (Sumbar) yang meraih juara pertama pada lomba Pekan Sastra se-Sumatra yang digelar mulai 3 sampai 7 September ini. Sementara itu, perwakilan Sumbar yang lain mendapatkan juara kedua, juara ketiga, dan peringkat kelima pada lomba lainnya. Kepala Balai Bahasa Sumbar, Agus Sri Danardana, mengutarakan, MAN 2 Padang memenangi lomba musikalisasi puisi pada Pekan Sastra keempat tersebut. Ada lima pemenang lomba musikalisasi puisi dari sepuluh peserta.

MAN 2 Padang keluar sebagai juara pertama, SMA 3 Medan juara kedua, SMAN 17 Palembang juara ketiga, SMA Islam Raudatuljannah Sumbar peringkat keempat, dan SMA 1 Bangka Belitung peringkat kelima.

Berdasarkan data dari panitia, perwakilan Balai Bahasa Sumbar mendapatkan juara ketiga pada lomba berdendang, juara ketiga dan peringkat kelima pada lomba membaca cerita rakyat, juara kedua pada lomba membaca puisi, peringkat kelima pada lomba berbalas pantun. Sementara itu, pada lomba mendongeng, perwakilan Sumbar tidak mendapatkan peringkat apa pun. Mengenai Pekan Sastra, Agus Sri Danardana mengatakan, secara umum, penyelenggaraan Pekan Sastra 2017 dapat

dikatakan sukses. Kemeriahannya t erjaga sejak awal hingga akhir.”Kalau ada bagian yang dianggap kurang, itu terdapat pada bagian penjurian. Biasa, dalam sebuah lomba selalu saja ada ketidakpuasan, terutama dari peserta yang kalah. Peserta yang kalah jangan putus asa. Teruslah berkarya dan tetap riang gembira,” ujarnya, Minggu (10/9). Sehubungan dengan rencana menggabungkan Pekan Bahasa dan Pekan Sastra pada tahun depan, Dana mengatakan, belum ada kepastian

SERAHKAN HADIAH—Kepala Balai Bahasa Sumbar, Agus Sri Danardana, menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba berbalas pantun Pekan Sastra 2017 di Inna Muara Hotel, Padang, Kamis (7/9). Pekan Sastra pada tahun ini diikuti 189 peserta dari 10 balai dan kantor bahasa se-Sumatra. HOLY ADIB

untuk menggabungkan dua kegiatan itu. Balai dan Kantor Bahasa se-Sumatra masih mengupayakan Pekan Sastra dna Pekan Bahasa digelar terpisah. Apabila kedua kegiatan itu digelar terpisah, Pekan Sastra pada tahun depan dihelat di Sumatra Selatan, sedangkan Pekan Bahasa diadakan di Bangka Belitung. “Kalau Pekan Bahasa dan Pekan Sastra digabung, tinggal menunggu siapa yang bersedia di antara dua balai atau kantor itu,” tuturnya. Pada pembukaan Pekan Sastra 2017, tercetus rencana untuk menggabungkan Pekan Sastra dan Pekan Bahasa dalam satu kegiatan pada tahun depan. Penggabungan dua kegiatan itu terjadi karena pemangkasan anggaran yang terjadi di Badan Bahasa. Pada pertenga han tahun ini, pemerintah memangkas dana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebesar Rp1,8 triliun. Dari Rp1,8 triliun itu, Rp30 miliar di antaranya adalah dana untuk Badan Bahasa. Perihal Pekan Sastra 2017, Danar menjelaskan, peserta Pekan Sastra kali ini berjumlah 189 orang dari 10 balai dan kantor bahasa yang merupakan pemuncak lomba yang diada kan balai dan kantor bahasa masing-masing. Pekan Sastra digelar kali pertama pada 2014 di Riau, lalu di Jambi, kemudian Beng kulu, dan di Padang pada tahun ini.(ab)

Fakultas Pariwisata UMSB Gelar Tourism Explore 2017 PARIANGAN, HALUAN-Fakultas Pariwisata Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat menggelar kegiatan Tourism Explore 2017 yang dilaksanakan selama dua hari Jum’at dan Sabtu 89 September 2017 di Kanagarian Pariangan, Kabupaten Tanah Datar. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini melibatkan seluruh dosen dan mahasiswa serta mahasiswa baru berasal dari dua program studi yaitu Perhotelan dan Usaha Perjalanan Wisata. Hari pertama kegiatan diawali dengan Penyuluhan dan Pembinaan tentang Kepariwisataan dengan tema Membangun Generasi Pariwisata yang Berkemajuan. Sebanyak dua belas orang dosen dari Fakultas Pariwisata UMSB berbagi dan berdiskusi tentang banyak hal mengenai berbagai aspek tentang kepariwisataan diikuti oleh segenap masyarakat Kanagarian Pariangan melalui Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS). Dalam rangkaian diskusi yang berlangsung sangat hangat ini terungkap bahwa prediket sebagai desa terindah se dunia yang dijuluki kepada Kanagarian Pariangan tentu perlu diiringi dengan kesiapan masyarakat dan segala infrastukrut untuk menunjang itu, ditambah lagi dengan prediket destinasi wisata halal tingkat dunia yang diraih Sumatera Barat melalui ajangWorld Halal Tourism Awards yang lalu. Dalam kegiatan diskusi yang dengan masyarakat ini terlihat nyata bahwa masyarakat masih sangat membutuhkan berbagai pemahaman tentang kepariwisataan dan kegiatan-kegiatan pendampingan yang berkelanjutan dan

www.harianhaluan.com

Insya Allah permintaan dari segenap masyarakat pariangan para dosen dari Fakultas Pariwisata UMSB akan selalu bersedia dan akan kembali datang kesini untuk bersama-sama masyarakat dalam usaha mewujudkan generasi pariwisata yang berkemajuan di nagari pariangan, pungkas moderator Vina Kumala. SE. MM. Akt. Kegiatan hari kedua dilanjutkan dengan bakti masyarakat di Jorong Guguak kanagarian Pariangan. Kebersamaan para mahasiswa, dosen dan masyarakat sangat terlihat pada kegiatan tersebut, dimana kegiatan difokuskan pada salah satu destinasi di Pariangan yaitu dengan membuka kembali janjang 164 yang merupakan akses menuju destinasi Lasuang Gadang. Disamping kegiatan gotong royong bersama ini juga dilakukan pemasangan baliho Sapta Pesona di beberapa titik sekitar nagari Pariangan. Jorong Guguak dipilih karena daerah ini merupakan jorong terujung/tertinggi di kanagarian pariangan, Insya Allah pada kegiatan-kegiatan berikutnya kita mengarah ke tiga jorong lain yang posisinya berada dibagian bawah nagari pariangan, ungkap Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pariwisata UMSB Muhammad Ikbal. Dalam kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini, mahasiswa dan dosen tinggal di beberapa rumah warga disekitar jorong guguak. Berbagi dan menikmati keseharian masyarakat merupakan suatu hal yang perlu diketahui oleh mahasiswa dan dosen pariwisata. Belajar

tentang sosio kultur masyarakat, adat istiadat, seni dan budaya, serta kuliner khas pariangan akan menambah wawasan dan pengetahuan para mahasiswa, sehingga berbagai teori-teori tentang kepariwisataan yang didapatkan dikelas, dapat langsung di komparasikan mahasiswa dan dosen dilapangan. Disamping itu kedepan dengan banyaknya destinasi yang dapat dikunjungi di kanagarian pariangan, masyarakat juga akan dibekali dengan workshop pembuatan program paket wisata yang nantinya dapat dinikmati oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Kedepan hal ini diharapkan dapat memberi efek pada peningkatan perekonomian masyarakat, ungkap Ketua Program Studi Usaha Perjalanan Wisata. Novi Yanita. MM. Par. Mayarakat Jorong Guguak Kanagarian Pariangan sudah sering menerima para wisatawan baik domestik maupun manca-

negara yang menginap di rumahrumah warga, kita juga memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bagaimana mengelola rumah dengan baik (homestay) berikut standar pelayanan yang perlu dilakukan masyarakat dalam menyambut wisatawan yang akan menginap disini, ungkap Wina Asty. MM. Par. Ketua Program Studi Perhotelan Fakultas Pariwisata UMSB. Sementara itu Kabag Humas Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat Ilham. S.Pdi.MA yang hadir dalam kegiatan ini juga memberikan apresiasi kepada Fakultas Pariwisata UMSB yang telah melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat ini. Kepada ketua pemuda Jorong Guguak Nagari Ilham mengungkapkan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat yang terdiri dari berbagai Fakultas yaitu Fakultas Agama Islam, Kehutanan, Ekonomi, Hukum, Teknik, Kesehatan, Teknik, Kesehatan, Pertanian, dan Keguruan, kede-

FOTO BERSAMA peserta kegiatan Tourism Explore 2017 Fakultas Pariwisata Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat di Nagari Pariangan Tanah Datar. IST

pan Insya Allah akan bersamasama turut serta melakukan kegiatan pemberdayaan sesuai dengan kebutuhan masyarakat nantinya, tidak hanya tentang kepariwisataan namun juga pada bidang-bidang lainnya dan UMSB siap untuk itu, pungkas ilham. Sekretaris Walinagari Pariangan mengungkapkan ucapan terimakasih dan penghargaan kepada segenap dosen dan mahasiswa dari Fakultas Pariwisata Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat yang telah memilih Nagari Pariangan sebagai tempat kegiatan pengabdian Masyarakat kampus, kita berharap dari kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, disamping itu kami juga berharap kegiatan ini dapat ditindak lanjuti pada waktu mendatang dengan berbagai program-program kegiatan untuk percepatan pembangunan masyarakat pariwisata dengan tetap mengedepankan kearifan lokal dikanagarian pariangan. Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat Muhammad Abdi, SE. MM mengungkapkan, kegiatan yang dikemas dalam Tourism Explore 2017 ini merupakan salah satu bentuk kegiatan pengabdian masyarakat yang kami lakukan untuk mendekatkan mahasiswa dan dosen dengan masyarakat, serta sebagai media untuk mempraktekan mata kuliah tentang kepariwisataan yang telah diajarkan dosen dan didapatkan mahasiswa dikelas. Lebih dari itu kegiatan ini juga sebagai salah satu

Redaktur: Dodi Nurja

bentuk kerja nyata yang perlu kita lakukan dari unsur perguruan tinggi sebagai salah satu unsur Pentahelix disamping unsur pemerintah, pelaku bisnis, komunitas/asosiasi pariwisata dan media dalam mendukung program pemerintah untuk percepatan pembangunan dibidang kepariwisataan. Sudah saatnya kita melakukan berbagai kegiatan kongkrit yang langsung menyentuh masyarakat. Hingga saat ini kegiatan-kegiatan berupa seminar, sarasehan dan sejenisnya dirasa sudah cukup sering dilakukan oleh berbagai pihak, tentu ini perlu d iiringi juga dengan kegiatan-kegiatan kongkrit dilapangan yang langsung menyentuh kepada masyarakat. Masyarakat tidak hanya butuh teori-teori, namun juga butuh pendampingan-pendampingan langsung berupa kerja nyata yang manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat. Pariwisata saat ini menduduki posisi keempat penyumbang devisa negara setelah minyak dan gas, pertambangan dan kepala sawit. Tidak bisa dipungkiri bahwa sektor tersebut semakin hari akan semakin berkurang, pada sisi lain sektor pariwisata akan selalu mengalami grafik pertumbuhan yang akan selalu naik. “Untuk menunjang itu program memasyarakatkan pariwisata dan mempariwisatakan masyarakat dengan berb asis kearifan lokal perlu di tingkatkan. Hal ini dilakukan tentu pada akhirnya nanti sebagai salah satu usaha untuk mewujudkan pariwisata yang berkemajuan,” pungkas Abdi. (h/dn/*)

Layouter:Yohanes


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 11 SEPTEMBER 2017 20 Dzulhijah 1438 H

9

SOAL PENGANGANAN BANJIR, DPRD KRITIK PEMERINTAH

Pemko Tidak Becus Urus Banjir PADANG, HALUAN – Banjir dadakan kala hujan turun, kini sudah menjadi bencana rutin di Kota Padang. Lebat saja hujan agak dua jam, sejumlah titik sudah tergenang. Telah berulang kejadian, berulang pula Wali Kota, Mahyeldi turun ke lapangan. Berhujan-hujan dia di tengah genangan, namun sayangnya baru sekadar itu. Belum ada upaya konkrit untuk menangani banjir.

Hujan, Pantai Penuh Sampah PADANG, HALUAN — Hujan yang turun Sabtu (9/9) hingga Minggu (10/9) pagi tidak hanya membuat Kota Padang dikepung banjir, namun, juga menyisakan tumpukan sampah di sepanjang Pantai Padang, sehingga membuat wisatawan enggan untuk bermain di pantai pada Minggu pagi. Pengunjung Pantai Padang Candra mengatakan, Minggu Pagi kondisi Pantai Padang benar-benar kotor. Sampah-sampah yang ada bertumpuk di bibir pantai. Padahal biasanya, Minggu pagi Pantai Padang selalu ramai dikunjung warga untuk bermain. Namun kali ini wisatawan terlihat risih dan enggan karena kotor. “Tadi sedang bersepeda, namun sewaktu melihat ke pantai kondisinya benar-benar kotor dan jorok,”ujar warga Koto Marapak ini. Ia berharap agar pemerintah bisa mengambil langkah tegas terkait persoalan sampah yang selalu menumpuk di Pantai Padang akibat hujan. Termasuk perbaikan saluran air dan sosialisasi ke warga untuk tidak buang sampah ke sungai. ”Sayangkan, Pantai Padang yang bisa mengggerakkan ekonomi warga, selalu penuh sampah tiap hujan di atas 3 jam mengguyur Padang. Kalu bisa segera turunkan petugas untuk bersihkan sampah,”ujar pria 27 tahun ini. Tak hanya Candra, Erdi juga menyayangkan kondisi Pantai Padang yang selalu dipenuhi sampah setelah diguyur hujan. Padahal Pantai Padang adalah ikon kota, tetapi kondisinya sering kumuh akibat banyaknya sampah. “Kasian anak-anak kalau bermain di Pantai Padang yang dipenuhi oleh sampah,”ujarnya. Pantauan Haluan, hingga Minggu pukul 13.00 WIB belum terlihat ada petugas kebersihan yang membersihkan Pantai Padang. Hanya terlihat beberapa orang pemulung yang memilih sampah, yang bernilai ekonomi untuk dapat dijual kembali. Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Medi Iswandi menjelaskan di Pantai Padang ada dua sungai besar yang bermuara. Biasanya memang setelah banjir atau hujan, sampah yang ada dari hulu hanyut ke mulut muara. “Tentunya akan kita bersihkan. Biasanya Dinas Pariwisata, DLH dan dinas PU akan segera membersihkan,”sebutnya. Ditambahkan Medi, namun pihaknya tidak bisa langsung membersihkan semua sampah yang menumpuk di Pantai Padang dalam waktu sehari. Butuh waktu dua atau tiga hari untuk membersihkan semua sampah tersebut. “Ke depan ada rencana memasang beberapa jaring penangkap sampah di setiap kecamatan yang dilalui oleh sungai tersebut agar sampah tidak menumpuk di pantai,”kata Medi. (h/mg-mel)

TUMPUKAN SAMPAH — Warga tengah mencari barang bekas di tumpukan sampah di bibir Pantai Padang, Minggu (10/8). Tumpukan sampah ini selain karena terbawa dari arus sungai serta akibat cuaca buruk. HUDA PUTRA

BANYAK PROGRAM TAK EFEKTIF

Pemko Tak Serius Atasi Banjir PADANG, HALUAN — Curah hujan yang tinggi , Sabtu (9/9) mengakibatkan beberapa wilayah di Kota Padang terendam air. Kalangan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang menyayangkan Pemerintah Kota (Pemko) Padang yang belum mampu mengatasi masalah banjir yang kerap melanda. Anggota DPRD Padang Maidestal Hari Mahesa menyayangkan, anggaran lomba kasidah rabana yang di Anggarkan sebanyak Rp 8,4 Miliar oleh Pemko Padang. Padahal banyak anggaran yang lebih prioritas seperti, penanggulangan banjir yang tidak tuntas hingga kini. “Apa salahnya, dana miliaran

itu diperbaiki untuk penanggulangan banjir yang tidak pernah tuntas hingga kini. Pemko Padang sering mengeluh mengatakan anggaran terbatas. “Selain itu, anggaran untuk penyertaan modal bagi Perusda yang belum jelas kegiatannya diajukan bermiliarmiliar,” katanya. Seperti, RSUD hampir Rp63 Milyar tambahannya , Tanah untuk Kantor Satpol PP Kota Padang dibeli Rp 32 Milyar dan beberapa anggaran lainnya yang tidak untuk kepentingan masyarakat. Anggota DPRD Kota Padang Amrizal Hadi mengatakan, banjir yang melanda Kota Padang karena kurangnya perhatian Pemko Padang dan Dinas PU Kota Padang dalam penanganan banjir.

“Pemko Padang harusnya memiliki tekad, untuk mengatasi banjir yang terus terjadi,” katanya. Dinas PU Kota Padang memiliki anggaran yang cukup besar. Ia berharap, Pemko Padang ada perhatian dengan masyarakat yang selalu terkena banjir. Jika sudah pernah terjadi banjir, maka pemerintah harusnya segera memperbaiki drainase tetapi yang terjadi tidak demikian. Berkali-kali banjir tetap saja seperti itu dan tidak ada perubahan sama sekali. Ia berharap, dengan kritikan anggota dewan ini Pemko Padang dan Dinas PU Kota Padang mengambil sikap atau membuat Master Plan agar tidak ada banjir di Kota Padang. (h/ade)

DUA WANITA DIKIRIM KE ANDAM DEWI

Dua Kafe Kelabui Petugas Gabungan PADANG, HALUAN — Meski Kota Padang dilanda banjir, para pemilik kafe dan pub tetap menjalankan aktifitasnya seperti biasa. Dari sekian tempat yang dirazia ada dua kafe yang hendak mengelabui petugas gabungan dari Satpol PP Padang, SK4 dan dibantu Satpol PP Provinsi Sumbar, Minggu (10/9) dini hari. Dua tempat tersebut, yakni kafe 55 dan 25 yang berada di Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat, Padang. Di mana dua tempat tersebut dikunci dari luar saat petugas gabungan datang, sementara dentuman musik keras dari dalam kafe tersebut terdengar hingga keluar. Petugas gabungan pun mencoba mencari penjaga kafe tersebut, tetapi tidak menemukan. Setelah sekian lama menunggu dan tidak kunjung menemukan penjaga kafe itu, petugas gabungan berinisiatif mematikan listrik dari luar. Akan tetapi, para pengunjung yang berada di dalam kafe tersebut tidak juga keluar. Sehingga petugas pun meninggalkan tempat itu. Dari hasil razia yang dilakukan petugas gabungan terjaring 12 wanita yang diamankan di beberapa kafe dan dua wanita yang diduga pekerja seks kormesial (PSK) yang menjajaki menggunakan mobil pribadi di Jalan Diponegoro beserta sopirnya. Dari pantauan di lokasi www.harianhaluan.com

menyebutkan, usai hujan reda mengguyur Kota Padang, petugas gabungan berkumpul di Mako Satpol PP Padang, Sabtu (9/9) sekitar pukul 23.20 WIB. Setelah diberikan arahan, petugas tersebut menyisir pertama kali adalah Kafe Den Hot di Jalan Samudera. Di tempat ini, petugas mengamankan wanita pemandu karaoke yang tidak mempunyai identitas. Setelah itu, petugas melanjutkan ke Kafe Millenium, Jalan Pondok. Di tempat ini, petugas pun mengamankan satu wanita yang juga tidak memiliki identitas. Kemudian ke Kafe Grande, Jalan Hos Cokrominoto, di sini petugas mengamankan tiga wanita. Dan dilanjutkan ke Kafe 55 dan 25 di Berok Nipah, di sini petugas tidak bisa berbuat apa-apa, karena dua kafe ini dikunci dari luar. Tidak sampai di sana, petugas gabungan melanjutkan razia ke Kafe 29 di Jalan Harau. Di kafe ini petugas mengamankan satu wanita yang tidak dapat menunjukkan identitasnya. Setelah itu ke Kafe Famili, Jalan Hayam Wuruk, petugas tidak ada mengamankan satu pun wanita di lokasi ini. Razia dilanjutkan ke Pub Axana, di mana tempat ini selalu ramai dikunjungi para kalangan muda pada saat malam Minggu. Di tempat ini, petugas gabungan mengamankan empat wanita.

Kemudian di All Star, petugas tidak ada mengamankan satu pun wanita. Setelah itu, dilanjutkan ke Kafe Damarus, di sini petugas mengamankan dua wanita pemandu karaoke. Terakhir tempat yang dikunjungi adalah Golden dan Kimos di Simpang Haru, di dua lokasi ini petugas tidak menemukan satu pun wanita. Dari sana, petugas membawa belasan wanita yang terjaring tersebut ke Mako Satpol PP Padang untuk diproses lebih lanjut. Razia ini pun tidak sampai di sini, sekitar pukul 01.30 WIB beberapa petugas menuju ke Jalan Diponegoro. Di mana lokasi ini adalah tempat transaksi bagi para lelaki hidung belang dengan wanita malam yang menggunakan mobil pribadi. Petugas yang telah mengetahui target mobil yang biasa digunakan para wanita malam itu, langsung mencari tahu di mana keberadaannya. Alhasil, tak lama kemudian mobil tersebut muncul dan langsung dikejar petugas. Dari hasil kejaran-kejaran itu, petugas berhasil menjaringnya, meski nyaris ditabrak oleh pengemudi pembawa wanita yang diduga PSK di Jalan M. Yamin. Kemudian mereka langsung digiring ke Mako Satpol PP bersama mobil tersebut. Plt Kasat Satpol PP Padang, Yadrison menyebutkan, razia yang digelar pada

malam ini (kemarin,red) adalah razia rutin, di mana untuk memberantas penyakit masyarakat (Pekat). Sebanyak 12 wanita yang terjaring ini, karena diduga tidak bisa menunjukkan identitasnya, sehingga petugas membawanya. “Dua belas wanita ini kemudian didata. Mereka yang terjaring ini tidak ada wanita yang di bawah umur dan mereka diminta untuk menunjukkan identitas dengan cara menyuruh pihak keluarga datang ke mako,” ujarnya. Sementara untuk dua

kafe yang dikunci dari luar, kata Yadrison, petugas gabungan tidak bisa masuk ke dalam, sehingga tidak berhasil merazia tempat tersebut. “Jika kita rusak kunci tersebut, maka kita bisa dipidana. Namun, kami akan mensiasati bagaimana caranya untuk dapat merazia kafe itu,” jelas Yadrison. Sedangkan dua wanita yang terjaring di mobil bergoyang, lanjut Yadrison, pihaknya mengirim ke dua wanita yang diduga PSK berinisial MK (28) dan SH (25) ke Panti Adam Dewi, Kabupaten Solok. (h/nas)

Kondisi ini jadi dasar kritikan oleh anggota DPRD Padang. Para wakil rakyat menganggap Pemko Padang lalai dalam menjalankan program penanganan banjir. “Banjir yang terjadi di Padang merupakan kelalaian Pemko Padang dan Dinas PU dalam pelaksanaan pembangunan selama empat tahun. Pemerintah tidak punya kemampuan dan keinginan untuk menata sanitasi dan jalan. Padahal dana di PU miliaran,” tulis Dian Anggraini, anggota DPRD Padang dari Fraksi NasDem di laman Facebook pribadinya. Dalam pandangan Dian, seharusnya, satu kali saja banjir terjadi, pemerintah harus segera memperbaiki sanitasi, mengurai masalah. “Tapi di Padang tidak. Seakan ini hanya ajang mencari nama,” lanjut Dian. Kritikan juga disuarakan Maidestal Hari Mahesa dari Fraksi PPP. Esa malah mengaitkan tak maksimalnya anggaran penanganan banjir dengan penganggaran lomba kasidah rabana yang mencapai Rp8,4 Miliar. “Anggaran untuk lomba kasidah Rp8,4 miliar. Lomba apa itu? Sebaiknya anggaran sebanyak itu digunakan ke pembangunan yang langsung menyentuh masyarakat, seperti penanganan banjir, yang kini menjadi momok bagi warga kota. Jangan hambur-hamburkan APBD untuk hal-hal demikian,” papar Esa. Politisi muda yang sudah tiga periode di kedewanan itu merasa aneh. Jika ditanya soal penanganan banjir dan pembangunan vital lainnya, Pemko selalu menyebut kalau kekurangan anggaran. Tapi, giliran mengadakan acara yang berdampak kepada pencitraan, anggaran ada, bahkan melimpah. “Belum lagi anggaran untuk BUMD yang belum Jelas kegiatannya, lalu diajukan sekian miliar, RSUD hampir Rp63 miliar tambahannya saja. Tanah untuk Mako Pol PP sudah dibeli Rp32 miliar dan banyak anggaran lainnya yang tidak menyentuh langsung ke masyarakat,” tegas Esa. DPUPR Butuh Rp120 Miliar Tidak butuh waktu lama untuk membuat Kota Padang mengalami banjir. Hanya hujan minimal tiga jam dengan insentitas cukup tinggi akan membuat kota ini tergenang dimana-mana. Buktinya, hujan yang mengguyur Sabtu (9/9) siang membuat Kota Padang dikepung banjir. Warga Parak Karakah, Amel sangat mengeluhkan kondisi ini. Sebab bukan hanya sekali ini mengalami banjir saat hujan melanda Kota Padang. “Hujan saja sebentar, sudah banjir, ”ujarnya kepada Haluan, Minggu (10/9). Amel berharap agar Pemerintah Kota Padang serius untuk menanggani perma-

Redaktur:Afrianita

salahan banjir di kota ini. Sebab, dampaknya sangat merugikan masyarakat, diantaranya tidak bisa menjalan kan aktivitas akibat akses jalan yang sulit dilalui. Kemudian harus mengalami kerugian materil akibat barang-barang yang rusak terkena banjir, dan sulitnya membersihkan kembali ru mah setelah terkena banjir. “Jika tidak ditangani secara serius, maka setiap kali hujan lebat maka Kota Padang akan selalu tergenang,”sebutnya. Sementara itu, Camat Padang Selatan Fuji Astomi mengatakan daerahnya mudah dilanda gengangan adalah topografi Padang Selatan yang sangat bervariasi diantaranya perbukitan, dataran rendah, sungai dan pantai. “Topografi adalah faktor utama, namun masih ada faktor pendukung lainnya seperti infrastruktur drainase yang tidak bekerja maksimal menampung air,”ujarnya. Dikatakan Fuji, hujan yang melanda Sabtu menyebabkan kelurahan yang ada di Padang Selatan terendam air dengan ketinggian 20 centimeter hingga 150 centimeter. Untuk Kelurahan Belakang Pondok, Alang Laweh, Ranah Parak Rumbio, Batang Arau, Sebarang Palinggam, dan Sebarang Padang, ketinggian air lebih kurang 25 centimeter hingga 40 centimeter. Sedangkan, Kelurahan Mata Air ketinggian air mencapai 60 hingga 80cm, terdampak lebih kurang 80KK. Kelurahan Rawang ketinggian mencapai 80 hingga 150 centimeter, terdampak sekitar 200 KK. “Kami telah meminta dukungan ketua DPRD untuk secepatnya melakukan upaya pembenahan perbaikan insfrastruktur mitigasi banjir. Sebab Kecamatan Padang Selatan selalu terkena dampak banjir, ”ujarnya. Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Fatriarman Noer melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air Fadelan Fitra Masta mengatakan, drainase yang ada saat ini tidak bisa menampung setiap kali Padang d iguyur oleh hujan dengan insentitas tinggi. “Curah hujan tinggi, kapasitas drainase kurang, ”ujarnya. Dikatakan Fadel, tidak ada cara lain untuk mengatasi banjir di Kota Padang, perlu dilakukan pemasangan tujuh pompa dan peningkatan kapasitas daerah. Jika hal ini tidak segera dilakukan maka Padang akan selalu dilanda banjir dikala hujan. Pompa ini digunakan untuk mempercepat arus air agar tidak naik ke jalan yang menyebabkan genangan air. Ia mengatakan nantinya pompa ini akan diletakan pada aliran drainase primer yang dekat dengan sungai pada tujuh titik. (h/ben/mg-mel)

Layouter: Syamsul Hidayat


10

PADANG

SENIN, 11 SEPTEMBER 2017 20 Dzulhijah 1438 H

JATUH TEMPO 29 SEPTEMBER

Realisasi PBB-P2 Baru 36 Persen PADANG,HALUAN—Hingga triwulan ke tiga realisasi pajak bumi dan bangunan perdesaan dan pekotaan (PBB-P2) Kota Padang baru mencapai sekitar Rp20 miliar atau 36 persen dari target Rp58,8 miliar. Pada hal jatuh tempo pembayaran terakhir PBB-P2 adalah 29 September.

Lomba Ikan Cupang Raih Rekor MURI PADANG, HALUAN — Museum Rekor Indonesia (MURI) menyerahkan piagam kepada panitia lomba ikan cupang hias internasional, di Hotel Imelda, Gadut, Padang, Sumatera Barat, Hari Minggu (10/9), sebagai rekor MURI yang baru dengan jumlah ikan cupang hias mencapai 1.440 ekor. Rekor ini menumbangkan rekor lama yaitu lomba ikan cupang hias berjumlah 1.063 yang digelar di Jakarta tahun 2007 silam. Penyerahan piagam rekor MURI untuk kategori lomba ikan cupang hias terbanyak diserahkan oleh pihak Museum Rekor Indonesia kepada panitia lomba. Rekor ini mencatat jumlah ikan cupang hias yang dilombakan mencapai 1.440 ekor, menumbangkan rekor lama untuk lomba sejenis, yaitu 1.063 ekor yang digelar di Jakarta tanggal 26 agustus 2007 silam. “Ini adalah rekor baru, setelah menumbangkan rekor lama yang sudah bertahan selama 10 tahun,” kata Awan Rahargo dari MURI. Lomba ikan cupang hias internasional ini, diikuti bukan saja dari dalam negeri, tapi juga dari luar negeri seperti Philipina, Singapura, Brunei, Jepang, dan Amerika Serikat. Para juri dari komunitas pencinta ikan cupang hias, harus bekerja ekstra keras untuk menentukan ikan cupang mana dari 1.440 ekor yang menjadi terbaik. Ada empat kriteria yang dinilai para juri yaitu warna ekor, warna tubuh, kelincahan dan kesempurnaan bentuk tubuh. Dari hasil penilaian juri, terpilihlah satu ekor ikan milik peserta dari California, Amerika Serikat sebagai pemenang utama atau best of the best. “Persaingan sangat ketat. Para peserta dari dalam dan luar negeri bagus-bagus. Juara umumnya adalah ikan cupang dari California,” kata Mulyadi, Ketua Panitia. Ikan cupang sendiri adalah ikan berukuran kecil yang hidup di rawa-rawa. Ikan ini memiliki warna tubuh yang indah. Saat ini, sudah banyak peternak ikan yang melakukan pembibitan ikan cupang di kolam untuk dibudidayakan. sebelumnya, Komunitas penggemar ikan cupang hias di Padang, Sumatera Barat, menggelar lomba ikan cupang hias nasional, hari Sabtu (9/9). Sebanyak 1.365 ekor ikan cupang hias milik 68 orang peserta, berlomba untuk menjadi yang terbaik. Kriteria pemenang adalah bentuk kesempurnaan tubuh, keindahan bentuk ekornya, keindahan warna tubuh ikan, dan kelincahan ikan. Tim juri dari Betta of Sumatera Society atau masyarakat penggemar ikan cupang hias, sibuk mengamati ikan-ikan cupang hias yang dipajang memanjang dalam toples, pada lomba ikan cupang hias tingkat nasional, yang digelar di Hotel Imelda, Padang. Ada sebanyak 1.365 ekor ikan cupang hias milik 68 orang peserta, yang tengah berlomba untuk menjadi yang terbaik. Ada beberapa kriteria dalam penilaian lomba, antara lain kesempurnaan tubuh ikan, keindahan ekor ikan, keindahan warna tubuh ikan, dan kelincahan gerak-gerik ikan. Peserta lomba selain daarat, juga datang dari Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Jambi, Lampung, dan Pekanbaru. (h/rel/rin)

TERENDAM BANJIR — Hujan yang melanda kota Padang sejak Sabtu (9/9) siang menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir. Salah satunya yang cukup tinggi adalah kawasan Banda Puruih. Masyarakat diminta waspada karena intensitas hujan masih cukup tinggi. HUDA PUTRA

LOMBA BURUNG BERKICAU DANLANUD CUP IV

Seribu Peserta Ikut Ambil Bagian

KOMANDAN Lanud Sutan Sjahrir, Padang, Kolonel Pnb Eko Sujatmiko SE MM saat membuka gelaran Danlanud Cup ke IV dalam iven pameran dan lomba burung berkicau Minggu (10/9), siang di Lapangan Mako Lanud Sutan Sjahrir Padang. Seribuan perserta meriahkan iven ini. ISRA

PADANG, HALUAN — Lanud Sutan Sjahrir, Padang menggelar pameran dan lomba burung berkicau dan tingkat Sumatera Minggu (10/9), di Lapangan Mako Lanud Sutan Sjahrir, Padang. Seribuan peserta dari Jambi, Bengkulu, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Sumbar pun ikut ambil bagian dalam Danlanud Cup ke IV ini. Danlanud Sutan Sjahrir, Padang, Kolonel Pnb Eko Sujatmiko SE MM, kepada media mengatakan, gelaran ini selain dalam rangka perayaan HUT TNI ke-71, juga sebagai bentuk kepedulian Lanud Sutan Sjahrir,

Padang, dalam melestarikan satwa burung. Diharapkan dengan pameran dan lomba burung berkicau akan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melestarikan burung. “Apalagi saat ini sudah banyak dari jenis yang dulu jamak dijumpai namun terancam punah akibat ulah tangan jahil. Makanya, dengan lomba burung berkicau ini akan menimbulkan kesadaran masyarakat dalam melestarikan burung. Lanjutnya, ke depan Lanud Sutan Sjahrir akan terus mengadakan iven-iven yang akan mendekatkan TNI AU dengan masya-

rakat. Karena dengan silaturahmi yang terjalin melalui kegiatan serupa ini akan membuat Lanud Sutan Sjahrir semakin dikenal. “Silaturahmi perlu terus dipupuk, ya salah satunya melalui kegiatan serupa ini,” ungkapnya didampingi Ketua Pelaksana, Kapten Kal Agus Triyanto. Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Renggolawe Sumbar, Alex Syahputra, mengatakan, ajang pameran dan lomba burung berkicau seperti ini, selain akan mengakrabkan para kicau mania, juga untuk melestarikan kembali burung yang memang sudah langka ditemui di alam bebas, seperti Murai Batu, Kacer, Kenari, Kapas Tembak, dan lovebird. “Di tangan kami para kicau mania burung langka tersebut bahkan dikembangkan kembali, sehingga mereka tidak punah,” ujarnya. Terkait dengan kejuaraan Danlanud Cup ke IV ini kata Alex, rencanya akan diikuti 1.500 an lebih peserta, namun mungkin karena cuaca yang tak menentu tidak semua bisa hadir. Dalam ajang tersebut, perserta akan memperebutkan hadiah jutaan rupiah. Bahkan bagi yang beruntung akan mendapatkan satu unit motor Honda Beat yang disediakan panitia. (h/isr)

SPH dan Jhonson & Jhonson Gelar Seminar Anak

MANAGER Marketing dan PR Semen Padang Hospital, dr. Miss Berlyanti MARS menyerahkan cenderamata kepada SH Kumala Sari,DVM, MSFc dari Jhonson & Jhonson Indonesia di sela-sela Seminar Anak di Ruang Serba Guna SPH, Sabtu (9/9). HUMAS

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Semen Padang Hospital (SPH) menyelenggarakan Seminar dan Workshop tentang pertumbuhan anak di Ruang Serba Guna rumah sakit tersebut, Sabtu (9/9). Seminar bertemakan “Untuk Perkembangannya, Untuk Harapanm” itu dihadiri 200an peserta yang merupakan para Bidan. Seminar dan workshop tersebut diselenggarakan kerjasama SPH dengan Jhonson & Jhonson yang merupakan salah satu produk kebutuhan

anak terkenal di Indonesia. Hadir sebagai pembicara Pakar Tumbuh Kembang Anak dr. Sri Sofiani, M.Ked (Ped), Sp.A(K) dan Devi Azriani, S.SiT, M.Keb. Acara itu dilaksanakan SPH bertujuan memberikan pemahaman akan pentingnya peran orang tua, bidan dan lingkungan dalam tumbuh kembang anak sejak anak masih bayi. “Serta yang paling penting dari kegiatan ini yaitu pelatihan kepada bidan bagaimana cara penanganan

bayi baru lahir, memberikan sentuhan dan pengoptimalan penangananan pada bayi dengan menghadirkan pembicara pakar-pakar Anak ini,” kata Direksi SPH diwakili Manager Marketing dan Public Relation, dr. Miss Berlyanti MARS. Sedangkan dari Jhonson & Jhonson Juga hadir SH Kumala Sari,DVM, MSFc selaku Head of Proffesional Marketing Jhonson & Jhonson Indonesia. Pada seminar itu dikupas tentang pertumbuhan dan perkembangan anak sejak dalam kandungan hingga beranjak remaja. “Namun, tidak hanya sekedar bertumbuh kembang, kualitas hidupnya pun perlu optimal,” tutur Pakar Tumbuh Kembang Anak dr. Sri Sofiani, M.Ked (Ped), Sp.A(K) saat tampil pada seminar itu. Menurutnya, hal utama yang harus dipenuhi oleh orangtua adalah kebutuhan dasar bayi, yaitu asuh, asih, dan asah. Kemudian pemberian stimulasi pada si kecil sangat penting sebab ini merupakan cikal bakal proses pembelajaran seorang anak. “Ini merupakan hal-hal penting yang perlu dipahami orang tua dan lingkungannya dalam menjaga dan mendidik anak sesuai pertumbuhannya,” ujar dr. Sri Sofiani pada Seminar yang juga dihadiri Ketua IBI Cab Padang Ibu Hj. Ismarni,SKM, S.siT tersebut. (h/rel)

”Saat ini realisasinya masih rendah, padahal target yang harus dicapai hingga triwulan ketiga ini adalah 75 persen dari Rp58,8 miliar,”ujar Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Padang Adib Alfikri didampingi Kepala Bidang (Kabid) Penagihan dan Pemeriksaan Budi Payan kepada Haluan. Dikatakan Adib, masih rendahnya realisasi PBB-P2 karena penangihan pajaknya tidak dimulai dari awal tahun, melainkan dari April. Jika dihitung-hitung masih berjalan sekitar 4 bulan. Beda dengan 11 pajak lainnya yang dikumpulkan semenjak Januari. ”Biasa September ini paling banyak pembayaran PBB-P2 dilakukan masyarakat. Sebab 29 September sudah jatuh tempo pembayarannya,”ujar Adib. Selain itu, disebutkan Adib masih rendahnya realisasi karena data pembayar PBB-P2 masih kacau dengan sistem yang ada. Dari 11 sektor pajak yang ditagih maka data PBB belum valid datanya. ”Saya ingin, kita turun ini menyelesaikan data yang belum selesai. Data-data yang tidak valid itu jangan ada lagi di tahun 2018,” sebutnya pada apel kolektor PBB-P2 Kelompok Kerja (Pokja) V yakni Koto Tangah dan Nanggalo, Sabtu (9/8) di By Pass. Ditambahkan Adib, untuk mengejar target penerimaan PBB-P2 ia mengajak penagih atau kolektor yang ada untuk melakukan pen-

dekatan dari hati ke hati kepada warga yang menjadi wajib pajak. ”Kalau permasalahan pasti ada, namun fokus kita adalah agar mereka mau bayar pajak, sehingga target kita tercapai,”ucapnya. Adib menyebut dari lima pokja yang ada, sebanyak 261 orang kolektor telah tersebar di 104 kelurahan. Kolektor harus memaksimalkan waktu yang ada, gunakan Sabtu dan Minggu untuk melakukan penagihan pada kompleks perumahan. ”Sabtu dan Minggu difokuskan pada kompleks perumahan karena kebanyakan yang tinggal a dalah ASN. Biasanya pada Senin hingga Jumat bekerja sehingga tidak ada dirumah, ”katanya. Pada kesempatan itu, Adib pun langsung turun tangan melakukan penagihan PBB-P2 ke rumah-rumah warga di Bungo Pasang Kecamatan Koto Tangah. ”Bagi warga yang melakukan pembayaran PBB langsung akan diberikan bukti lunas pembayaran dan dipasangakan stiker lunas PBB,”sebutnya Ditambahkan, Budi mengimbau agar masyarakat segera membayarkan PBB-P2 sebelum jatuh tempo. Sebab jika masyarakat terlembat melakukan pembayaran maka akan dikenakan denda sebesar 2 persen perbulannya. ”Kolektor pun harus gigih mengingatkan warganya untuk dapat segera melakukan pembayaran PBBP2,”katanya. (h/mg-mel)

Umat Budha Sumbar Peduli Rohingya PADANG, HALUAN — Puluhan warga Padang yang tergabung dalam Keluarga Buddhayana Indonesia Sumatera Barat dan Keluarga Besar Umat Buddha Vihara Budda Warman, Minggu (10/9), menggalang dana untuk kelompok minoritas Rohingya. Penggalangan dana yang dilakukan di perempatan simpang Jalan Samudera, Kota Padang tersebut merupakan sebagai aksi kepedulian dan simpatik untuk ratusan ribu masyarakat di Negara Bagian Rakhine, Myanmar. “Ini bentuk dari keprihatinan kita terhadap tragedi kemanusiaan yang terjadi di Myanmar tepatnya di Rakhine. Kalau selama ini baru hanya pernyatan-pernyataan, kami dari Umat Buddha ingin ada aksi nyata, kita kumpulkan dana. Yang terpenting para pengungsi kita tolong dulu. Kita mengharapkan dengan penggalangan dana ini kita bisa meringankan warga Rohingya yang mengungsi atau dalam pengungsian,” ungkap Upasaka Pandita Sudharma, Ketua Harian Vihara Budhha Warman. Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa pada aksi ada di empat lokasi, diikuti sekitar 60 orang. “Aksi ini kita bagi empat kelompok, ada yang di persimpangan Jalan Samudera, Didepan Vihara, menyusuri Jalan Nipah dan satu kelom-

pok di Pasar Tanah Kongsi, Pondok. Dan mungkin minggu depan akan kita laksanakan kembali, atau saat anakanak pulang sekolah, karena peserta banyak yang masih sekolah.” sambungnya. Selain mengumpulkan dana dari masyarakat, pihaknya juga akan menggalang dana dari organisasi Vihara di Sumatera Barat. “Kita tidak ada target, tapi mungkin dari organisasi-organisasi Vihara ikut bantu, jadi selain yang di kumpul dari masyarakat juga ditambah dari kita. Untuk penyaluran kita akan kordinasikan nanti, bisa melalui Buddhayana Pusat karena saat ini juga melakukan penggalangan namun bisa juga melalui organisasi kemasyarakan lain di Sumbar,” terangnya. Selain menggalang aksi pengumpulan dana, Suruh umat Buddha Sumatera Barat juga telah mengeluarkan pernyataan sikap dan turut mendesak pemerintah agar ikut membantu etnis Rohingya secara diplomasi. “Kita mendesak pemerintah ikut membantu secara diplomasi agar pemerintah Mynamar peduli. Umat Buddha mengecam dan mengutuk tindakan kekerasan Pemerintah Myanmar terhadap masyarakat Rohingya yang tidak sesuai ajaran Buddha untuk cinta semua makhluk di dunia,” terangnya. (h/mg-hud)

KEPALA Bapenda Padang, Adib Alfikri turun langsung memimpin pemungutan PBB. Warga yang membayar PBB langsung diberikan bukti dan stiker lunas. IST Redaktur:Afrianita

Layouter: Syamsul Hidayat


KAMPUS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar UNTUK PAHAMI REALITAS SOSIAL

Unand Gelar ICCAH-1 PADANG, HALUAN—Jurusan Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas bekerja sama dengan Universitas Malaya, Universitas Kebangsaan Malaysia, Universitas Ilmu Sosial dan Humaniora, Vietnam, mengadakan konferensi internasional mengenai budaya, seni, dan humaniora (ICCAH-1) pada Kamis (7/9), di Convention Hall Universitas Andalas. Ketua ICCAH-1, Diah Tyahaya Iman, mengatakan, seminar itu digelar untuk memfasilitasi berbagai dialog antara ilmuwan, ahli bahasa, dan ahli dari berbagai latar belakang tentang bahasa sebagai konstruksi sosial serta alat untuk memahami realitas sosial. “Seminar ini juga diadakan untuk memberikan kesempatan kepada peneliti, dosen, guru, serta mahasiswa Indonesia dan negara tetangga untuk berpartisipasi membagi ilmu dan pengalaman mereka dalam ilmu budaya, seni, dan humaniora,” ujarnya, Kamis (7/9). Ia mengutarakan, konferensi tersebut menerima 105 abstrak dari calon pembicara. Namun, hanya 65 abstrak yang layak dipresen tasikan dalam konferensi ini. Pembicara dan peserta pada konferensi itu berbagi gagasan mengenai subtema berikut: sastra, musik, linguistik, akuisisi bahasa kedua, studi kinerja, pendidikan, sejarah, warisan, arkeologi, sosiologi, serta media dan jurnalisme. Pembicara kunci pada konferensi itu, kata Diah, adalah Yang Mulia Tan Sri Dr. Rais Yatim dari Universitas Islam Antar Bangsa, Prof Emeritus Tsuyoshi Kato dari Universitas Kyoto, dan Prof. Dr. Nusyirwan Effendi dari Universitas Andalas. Pemakalah konferensi ini dihadiri oleh para pakar pada bidangnya dan mahasiswa S1 dan S2. Ia menambahkan, pada Jumat (8/9), peserta konferensi itu mengikuti tur budaya keliling Sumbar. (h/dib)

Belajar Administrasi Bisnis di STIA LPPN PADANG, HALUAN — Dalam dunia usaha yang sangat pesat pada dekade ini, apalagi dalam dunia usaha UKM (Usaha Kecil dan Menengah) dengan kata lain usaha mikro, pertumbuhannya sangat drastis sekali. Lapangan pekerjaan yang terbatas, membuat mun culnya ide-ide ekono mi kreatif, sedangkan dalam menjalankan usaha, kebanyakkan para usahawan ini hanya berbekal pengetahuan yang terbatas. Mukti Dalam hal ini, KeDiapepin, tua Program Studi Ilmu S. Sos, MM Administarsi Bisnis Humas STIA STIA LPPN Padang juLPPN Padang ga Humas , Mukti Diapepin, S. Sos, MM memberikan pandangan bagaimana menata usahanya dari mulai permodalan yang minim serta bagaimana manegerialnya. Naumun hal yang terpenting adalah bagaimana mengadministrasikan segala sesuatu hal yang akan di rencanakan sampai pada tahap evaluasi dari semua hasil yang dicapai. “Tidaklah mudah untuk mempertahankan jalannya suatu usaha yang dirintis sampai berjalan lama dengan modal usaha yang terkecil dalam tahap perencanaan bisnis / usaha ini membutuhkan pemikiran yang komplek, “ paparnya Ditambahkannya, ada beberapa hal yang di perhatikan untuk pebisnis pemula dengan modal yang relative kecil. Pertama, bagaimana dengan tempat yang akan dijadikan usaha, apakah tempat ini bisa diakses oleh orang dengan mudah dan pangsa pasar yang banyak serta intens? Artinya, lokasi tersebut apakah mudah di akses oleh orang ke tempat usaha yang akan kita bangun. Semisalnya, dengan jalan kaki, kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Karena ini sangat penting demi kemajuan dari usaha yang akan kita jalani. Kedua, bagaimana dengan permodalan yang akan kita gunakan. Dalam hal ini sangat sensitive sekali karena menyangkut tentang bagaimana keberlanujtan dari usaha, sebagai contoh untuk tahun pertama orang belum mengenal kita, baru mungkin tahun kedua ataupun tauhun ketiga, maka modal yang akan digunakan harus bisa di adminis trasi kan dengan baik, maka sangat dibutuh kan sekali disini administrasi bisnis Yang baik. Ketiga adalah bagaimana mempromosi kan dari usaha kita dengan jalan sesuai dengan teori pemasaran. banyak sekali teori pemasaran yang dapat kita pakai. Keempat, bagaimana pelayanan atau service yang kita berikan kepada konsumen. Karena kunci utama dalam sebuah bisnis ialah pelayanan dan bagaimana pelaku usaha bisa melayani denagn setulus hati. karena ini sangat penting sekali bagaimana menarik konsumen dan mempertahankan konsumen. Boleh dikatakan dengan pelayan yang baik, demi kelanjutan dari usaha yang kita jalani, artinya “Beli tidak beli tetap thank you”. Kelima, adalah perlunya evaluasi dari kegiatan usaha yang kita jalankan, baik itu pelanggan, produk maupun personya. Jika tidak adanya evaluasi maka perjalannan usaha kita tidak tahu apakah usaha kita ini maju, mundur atau stagnan. Di tahap inilah momen untuk perbaikan usaha kita. Kita bisa koreksi mulai dari tahun ketahun usaha yang kita rintis ini, kita bisa belajar dari gegalan yang kita rasakan, dan menjadi semangat jika kita terus ada peningkatan, perbanyaklah melihat dan membaca tentang hal usaha-usaha orang yang sukses, untuk menjadi pedoman dan referensi bagi kita untuk bisa lebih baik. (h/ari) www.harianhaluan.com

SENIN, 11 SEPTEMBER 2017 20 Dzulhijah 1438 H

11

Bupati Dharmasraya Motivasi Mahasiswa Undhari DHARMASRAYA, HALUAN -Bupati Dharmas raya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, berikan inspirasi terhadap mahasiswa baru Kampus Universitas Dharmas Indonesia (Undhari) Dharmasraya, tahun ajaran 2017/2018, pekan lalu di Aula Kampus Undhari setempat. Pada kesempatan itu, dalam sambutannya di depan ratusan Mahasiswa baru Undhari Dharmasraya T.A 2017/2018 ini,

Bupati berikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh mahasiswa, karena sudah memilih perkuliahan di Kam-

pus Undhari Dharmasraya. “Saat ini adik-adik sudah tepat untuk menuntut ilmu di Kampus Undhari hingga menjadi serjana kedepannya,” ungkap Bupati. Lanjut Bupati termuda se Nusantara itu, masa depan bangsa bergantung pada pun dak para mahasiswa, untuk itu pada kalian semua untuk belajar dengan baik di kampus yang

di cintai ini agar prestasi dan cita-citanya bisa terwujud. Kesempatan itu, pertemuan bupati dengan mahasiswa baru Undhari, dengan motto, “kampus top terpercaya tahun ajaran 2017/2018, dengan merajut impian di kampus idaman”. Awal Sambutan dari Ketua Yayasan Amanah Ampang Kuranji itu, Hj. Elviana sangat bangga dan ucapan terimakasih

KAMPUS UNDHARI — Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, didampingi Ketua Yayasan Amanah Ampang Kuranji, dan tamu undangan lainnya di suguhkan “siriah dalam carano” oleh peserta tari “pasambahan”. BADRI.

tak terhingga dimana saat itu, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan telah menyempatkan diri untuk berkenan hadir bertemu dengan Mahasiswa baru Undhari dalam rangka memberikan inspirasi dan motivasi terhadap Mahasiswa dalam menuntut ilmu hingga mencapai cita-citanya kelak nanti. “Semoga seluruh mahasiswa di kampus Undha ri ini menjadi sukses dunia maupun akhirat hendaknya. Amin...,” harap Elviana. Selain itu, Kata Elviana selamat bergabung terhadap mahasiswa baru di Kampus ini, semoga kedepan menjadi insan yang cerdas untuk kemanjuan bangsa dan negara kedepannya, juga bisa berguna dan berbakti terhadap orang tua sendiri. Harapnya, kuliah dikampus Undhari dengan keinginan mencetak gelar serjana, supaya berguna di masyarakat dan bekal untuk mencari pekerjaan, tentunya kampus ini perlu dukungan dan bantuan dari Pemkab Dharmasraya. Ucapan yang sama juga di katakan Wakil Rektor Undhari, Amar Salahuddin, kegiatan saat ini dengan tujuan memper kenalkan sistim pendidikan di kampus sampai lulus menjadi sarja na nantiknya, dan selamat belajar di kampus Undhari. (h/ mg/bdr).

Rektor UNP Imbau Mahasiswa Taat Beragama PADANG, HALUAN — Rektor Universitas Negeri Padang, Prof Ganefri, PhD pimpin langsung gerakan subuh mubarakah di Masjid Raya Al-Azhar, Jumat (8/9). Subuh mubarakah ini dihadiri oleh 800-an mahasiswa dari Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) dan para dekan, Kepala Biro serta para Kabag selingkungan UNP. Dalam sambutannya Rektor UNP mengungkapkan untuk lancarnya kegiatan akademik di kampus UNP diperlukan suasana kondusif yang mencer minkan kehidupan kampus yang tertib, beretika, relegius

dan berbudaya akademik. “Saya harapkan kehidupan kampus UNP lebih tertib dan kondusif untuk berlangsung nya kegiatan pembelajaran dan interaksi antar civitas akademika yang tercermin dalam kepedulian lingkungan, tata pergaulan, perilaku dan penampilan anggota civitas akademika, sehingga tercipta budaya tertib dan disiplin,” kata Prof Ganefri. Seperti diketahui Subuh Mubarakah program UNP rutin dilakukan setiap Jumat subuh, yang diyakini dapat menjaga hubungan kepada Allah

SWT dan hubungan sesama manusia. Para dekan selingkungan UNP, m ewajibkan mahasiswa baru untuk taat dengan agamanya, karena mahasiswa yang taat kejalan Allah SWT, akan terhindar dari yang makruf dan yang mungkar. “Para dekan yang mengajak pada agama Allah, sebagai ladang amal baginya untuk akhirat, seperti subuh mubarakah mahasiswa dan civitas akademika yang mengikuti mendapat pahala, namun para Dekan mendapat pahala yang lebih besar dan berlipat ganda”, ungkapnya, sembari mem-

berikan apresiasi kepada Dekan FBS, Prof. Dr. M.Zaim, M.Hum.yang telah menghadirkan seribuan mahasiswa baru. Sementara penceramah yang memberikan kuliahsubuh Muhd. Al-Hafizh, S.S.,M.A. membahas toleransi umat beragama, diantaranya, memahami setiap perbedaan, sikap saling tolong menolong, rasa saling menghormati antar sesama umat yang tidak membedakan suku, agama, budaya maupun ras. AlHafizh merinci kewajiban sesama manusia ketika menolong orang yang terkena musi-

bah atau bencana alam. “Jadi, bentuk bertolerasini ini harus kita praktekkan dalam kegiatan yang bersifat sosial kemasyarakatan serta tidak menyinggung keyakinan pemeluk agama lain. melalui toleransi diharapkan terwujud ketertiban, ketenangan dan keaktifan dalam menjalankan ibadah menurut agama dan kepercayaan masing-masing,” ungkapnya. Usai Subuh Mubarakah, Rek tor UNP memberikan kesempatan kepada pengurus Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk Rohingya menggalang dana. (SSC). (h/rel)

Alumni AAI Angkatan ’90 Segera Reuni JAKARTA, HALUAN — Alum ni Akademi Akuntansi Indonesia ( AAI ) Padang Angkatan 1990 berencana akan mengadakan acara reuni pada tanggal 14 Oktober 2017. Hal ini dikemukakan oleh Rens Reni saat bertemu Komplek Kalibata Mall Jakarta Selatan Jumat (8/9). Menurut jebolan akademi tersebut, informasi ini didapat dari group whatsapp ( WA ) yang dibentuk angkatan ’90. Anggota group ini berasal dari berbagai daerah, diantaranya Sumatra Barat, Jambi, Palem-

bang, Bengkulu, Lampung, Riau dan Riau Kepulauan serta daerah lainnya. “Tidak hanya itu saja, banyak juga teman perantauan yang berdomisili di sekitar Jabodetabek masuk dalam group tersebut,” ungkap pengusaha ekspedisi yang biasa di panggil Reni. Mengenai jumlah para alumnus menurut Reni, berkisar sekitar 300 an orang, yang ada di group WA berkisar 120 an anggota, sementara sisanya belum diketahui posisinya ada dimana. “Jadi perlu adanya sosialisai yang dilakukan oleh

teman-teman selain dari panitia agar acara ini bisa sukses,” harap Reni. Mengenai tempat, temanteman sudah sepakat acara reuni diadakan di Kota Padang, tepatnya di Restoran Daima Cultural Garden, JL. Azizi, No. 122, Cendana Andalas. Menurut informasi yang didapat, tempat tersebut cukup asri, luas serta ada tempat bermain untuk anak-anak. “Jadi kalau mengenai tempat tidak perlu khawatir, temanteman dari Padang sudah mempersiapkan semua, termasuk

pakaian reuni,” ungkapnya. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut menurut Reni, dapat menghubungi Dewi Ratu ( Hp +62813-1448-1016 ) dan H. Anton ( HP +62813-7047-9191). Hal senada juga dikemukakan oleh Desi, jebolan AAI yang berprofesi sebagai guru. Menurutnya, Reuni ini merupakan awal dari pertemuan, banyak hal bisa dilakukan selain menjalin silahturahmi yang terputus selama 27 tahun. “Untuk itu perlu dibentuk kepengurusan alumni angkatan ’90 pada saat reuni dilak-

sanakan,” jelasnya. Lebih lanjut, prinsip utama dalam membangun kebersamaan adalah adanya kolektivitas dari para alumni. Ini penting agar acara reuni dapat berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan. Bisa saja ada diantara teman-teman kita ngak bisa hadir karena iuran yang telah ditetapkan. ”Untuk itu saya berharap, ada diantara para alumni yang mau memberikan sumbangan lebih kepada panitia agar teman-teman yang lain bisa ikut,” tutupnya. (h/rel)

2.135 Mahasiswa Baru Unes-AAI Ikuti PKKMB PADANG, HALUAN — Sebanyak 2.135 mahasiswa baru Universitas Ekasakti-Akademi Akuntansi Indonesia (UnesAAI) Padang mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), Jumat—Minggu (8—10/ 9). Acara pembukaan yang dilaksanakan di Auditorium UNES ini dihadiri oleh sivitas akademika Unes -AAI. Rektor Unes, Andi Mustari Pide, pada acara pembukaan PKKMB Unes -AAI Tahun Akademik 2017-2018, Sabtu (9/9), mengucapkan selamat datang di Unes -AAI kepada mahasiswa baru. Andi menjelaskan, PKKMB merupakan pintu gerbang memasuki jenjang pendidikan tinggi. Setelah memasuki perguruan tinggi, mahasiswa akan menghadapi serangkaian proses dalam sistem pendidikan tinggi yang berbeda daripada pendidikan dasar dan menengah. “Kegiatan ini akan membimbing mahasiswa baru agar mampu mengikuti proses pendidikan dan akhirnya dapat lulus tepat waktu,” ujar Rektor. Rektor kemudian memper-

kenalkan satu per satu para pimpinan kampus, mulai dari jajaran wakil rektor, para dekan dan wakil dekan, ketua lembaga dan kepala biro, ketua program pascasarjana, ketua program D-III MIK, dan direktur AAI. Di akhir sambutannya, Rektor berpesan kepada mahasiswa baru untuk belajar de-

ngan sungguh-sungguh. Raihlah ilmu dan pengalaman sebanyak-banyaknya saat berkuliah di Unes -AAI. Hingga sekarang, hampir 20.000 alum ni Unes -AAI sudah tersebar di seluruh Indonesia dan tak sedikit yang menjadi orang hebat. “Dengan ilmu, kita bisa dengan mudah menyelesaikan semua persoalan yang diha-

dapi,” kata Rektor. Wakil Rektor III, Mahmud R. Bara, mengatakan, selama tiga hari PKKMB mahasiswa baru akan diperkenalkan dengan Unes -AAI Padang. Dengan demikian, mahasiswa akan bisa beradaptasi dengan lingkungan kampus, baik itu dari aspek akademik, sosial, maupun budaya.

PASANGKAN JAKET Rektor Unes, Andi Mustari Pide, memasangkan jaket almamater kepada perwakilan mahasiswa baru Unes -AAI Padang di Auditorium Unes Padang, Sabtu (9/9). Foto: Dok. Redaktur: Atviarni

Mahasiswa baru akan mendapatkan berb agai macam materi, seperti Pancasila dan Bela Negara, Studi di Perguruan Tinggi, Sistem Pendidikan Tinggi. Narasumber berasal dari instansi pemerintah, yaitu dari TNI, kepolisian, Kopertis Wilayah X, dan para pimpinan kampus. “Kegiatan ini adalah awal pembentukan watak seorang terpelajar. Oleh sebab itu, ikutilah kegiatan ini dengan sebaik-baiknya,” kata Wakil Rektor III berpesan. Pada kesempatan tersebut, sebagai interaksi pertama mahasiswa baru dengan para pimpinan universitas, Wakil Rektor III memberikan kuis. Mahasiswa baru diminta untuk me nyebutkan nama dekan fakul tas masing-masing dan kemudian menyalaminya. Mahasiswa yang menjawab pertanyaan dengan benar diberi hadiah sebuah mug yang bertanda tangan dekan masing-masing. Acara pembukaan pun ditutup dengan pemasangan pin dan jaket almamater Unes -AAI Padang oleh Rektor Unes kepada perwakilan mahasiswa mahasiswa baru. (h/mg-sas) Layouter: Yohanes


12

SENIN, 11 SEPTEMBER 2017 20 Dzulhijah 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

BIB TUAH SAKATO

Targetkan 100 Ribu Dosis Pertahun PAYAKUMBUH, HALUAN — Target produksi Balai Inseminasi Buatan (BIB) Tuah Sakato, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumatera barat di UPTD Payakumbuh, mencapai 100 ribu dosis pertahun. IB tersebut berasal dari berbagai jenis ternak, termasuk jenis sapi Simental, sapi Brahman, peranakan ongol, sapi lokal, kerbau dan lain. Kepala UPTD BIB Tuah Sakato Payakumbuh, Ir Efdal Kavri, MP dalam percakapan dengan Haluan di kantornya Kelurahan Ibuh mengatakan, pasaran IB sudah mencakup kabupaten/kota di beberapa wilayah di Pulau Sumatera. “Se men beku itu disuntikan ke sapi betina milik penduduk yang tiba masa kawinnya oleh petugas lapangan dengan tingkat keber

hasilan maksimal,” ulasnya. Dikatakannya, sampai saat ini mutu semen beku yang dihasilkan dari Inseminasi Buatan (IB) diyakini bermutu baik, sehingga tingkat kelahiran sapi juga tinggi. “Sejauh ini masyarakat peternak sapi maupun kerbau yang memperoleh semen beku dari UPTD Tus Sakato Kota Payakumbuh, jarang sekali yang

komplein, sebab tenaga yang ada pengelola IB di UPTD \pada umumnya sudah berpengalaman di lingkungan pekerjaannya. Menurut Efdal Kavri, hasil embrio sapi yang lahir di UPTD BIB Tuah Sakato Sumtera Barat, di Kota Payakumbuh, sudah punya gen sapi impor, sehingga para peternak sapi unggul dimanapun lokasinya tak perlu lagi susah susah mencari bibit sapi yang sudah punya gen impot tersebut. Sedikitnya ada sembilan ekor sapi yang memiliki gen impor tersebut, jelasnya. “Walau begitu kita masih kekurangan beberapa orang tenaga seperti labor yang ada baru dua orang, dibutuhkan 4

orang. Selain itu tenaga penga was dari 15 orang yang ada PHL 8 orang, butuh tambahan tenaga PNS, Sdangkan tenaga kerja di kandang sapi hanya 2 orang dan pekerja lapangan 2 orang seharusnya ditambah masing masing satu orang,” tutur Efdal Kavri. Menjawab Haluan sekaitan dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Pimprof Sumbar, Efdal Kavri menuturkan, target PAD terebut sebanyak Rp500 juta per tahun. Sampai akhis Agustus 2017 sudah tercapai sebesar Rp300 juta. “Kita optimis mudah mudahan target tahun 2017ini tercapai bahkan diharapkan lebih,” sebutnya. Kegiatan Inseminasi Bua-

tan itu berlangsung di areal UPTD BIB Tuah Sakato Payakumbuh, seluas 6,5 hektare. Peruntukan lahan terdiri dari perkantoran 2,5 hektare, untuk pemeliharaan sapid an kandang seluas 4 hektare. Sementara sapi yang dipelihara sekarang sebanyak 54 ekor dari berbagai jenis diantaranya berpredikat SNI 9 ekor. “Tak hanya itu, lokasi UPTD BIB Tuah Sakato juga tempat magang bagi siswa yang menimba ilmu di sektor peternakan sapi. Lagi pula di lokasi UPTD sudah dilengkapi dengan mes untuk menampung mahasiswa yang melakukan penelitian ke UPTD BIB Tuah Sakato terebut,” tambah Efdal kavri. (h/zkf)

427 Lulusan Politeknik Diwisuda Dua Jabatan Eselon II Payakumbuh Akan Dilelang PAYAKUMBUH, HALUAN - Kekosongan jabatan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setingkat eselon II yang kosong sejak Juni 2017 lalu akan segera diisi. Untuk mengisi kekosongan jabatan pimpinan tinggi pratama akan dilakukan seleksi terbuka kembali pada akhir tahun 2017 ini. Hal ini diungkapkan Walikota Payakumbuh, Riza Falepi didampingi Plt. Kepala BKPSDM, Dafrul Pasi, di ruang kerjanya, Jumat (8/9/2017). Lebih lanjut Riza menjelaskan bahwa proses pemilihan JPT Pratama ini sudah final merupakan hasil dari seleksi terbuka, transparant dan kompetitif sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS. Peraturan yang diundangkan tanggal 7 April 2017 ini memuat poin penting terkait penyusunan dan penetapan kebutuhan PNS, pengadaan PNS, pangkat dan jabatan, pola karir, promosi dan mutasi, penilaian kinerja, penggajian dan tunjangan, sampai kepada pemberhentian PNS. “Saya sangat mengapresiasi dan meres pons positif pelaksanaan PP Nomor 11 tahun 2017 ini, dengan demikian setiap PNS yang memenuhi persyaratan mempunyai kesem patan yang sama untuk ikut berkompetisi dalam proses seleksi nantinya,” jelas Wali kota, Riza Falepi. Proses akan dilakukan secara objektif, kompetitif, terbuka dan transparan. Tinggal penilaian akhir dimata kami adalah loyalitas dan track record selama ini. Saat ditanya lebih lanjut perihal jabatan eselon 3 dan 4, Riza juga menjelaskan bahwa akan dilakukan seleksi melalui assessment pada tahun 2018, dimana setiap PNS memiliki kesempatan yang sama untuk menduduki jabatan sesuai dengan kapabilitas dan kompetensi yang dimilikinya. “Pada proses assessment ini, setiap PNS diperbolehkan menuliskan jabatan apa yang diinginkan (open bidding), ini sangat menguntungkan bagi pejabat eselon IV yang ingin meningkatkan karirnya,” jelas Riza. Tidak ada lagi PNS yang menuntut dan meminta-minta jabatan, kami tidak akan layani permintaan tersebut karena penilaian akan dilakukan secara objektif sesuai dengan hasil assessment. Dafrul Pasi, Plt Kepala BKPSDM juga menambahkan dikesempatan yang sama kalau seleksi terhadap 2 JPT ini akan dilaksanakan secepatnya pada akhir tahun ini. “Segera setelah disahkannya APBD Perubahan TA 2017 kita akan lakukan seleksi ini, sementara untuk assessment bagi eselon 3 dan 4,akan digelar pada awal tahun 2018. Partisipasi aktif dari PNS di Payakumbuh dalam kegiatan ini sangat diharapkan,” jelas Dafrul Pasi. (h/zkf)

WISUDA POLITEKNIK - 427 wisudawan dan wisudawati serta para orangtua memenuhi gedung pertemuan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Sabtu (9/9). ZUL

LIMAPULUH KOTA, HALUAN Direktur Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Ir.Gusmalini atas nama Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, melantik sebanyak 427 lulusannya dari Program Diploma III dan IV pada wisuda I tahun 2017. Pelantikan berlangsung dalam Rapat Senat Terbuka, di Gedung Serbaguna Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Sabtu (9/9) di Tanjung Pati. Turut hadir, Wadir Politeknik Negeri Payakumbuh, I, II dan III, Ir John Nefri, Ir Irwn Roza, Ir Irwan, Kepala Unit Penjaminan Mutu, Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, sejumlah

Kepala Bagian, sejumlah Kepala UPT serta jajaran Ketua Jurusan, Ketua DPRD Limapuluh Kota, Syafarudin Dt Bandaro Rajo, orangtua mahasiswa, Forkominda, Pimpinan Perbankkan dan undangan lain. Direktur Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Ir Gusmalini, dalam sambutannya menyebut, beberapa tahun lalu mereka yang dilantik ini disebut sebagai mahasiswa, hari ini 9 September 2017 mereka disebut sebagai wisudawan-wisudawati. Begitu mahasiswa mahasiswi dilantik berarti sudah ada suatu pencapaian pendidikan yang digeluti mereka. Dalam dunia pendidikan, para mahasiswa sudah memperoleh nilai

yang standar, ditandai dengan 12 orang lulusan terbaik berpredikat lulusan ‘Dengan Pujian’ maupun ‘Sangat Memuaskan’ dan IP mulai 3,67 sampai 4 sesuai dengan perjuangan para mahasiswa dan mahasiswi itu sendiri. Mereka yang selesai dilantik atau dikukuhkan, agar bisa nanti beradaptasi dengan lingkungan, menjadi seorang wisudawan itu, harus siap menghadapi tantangan yang sebenarnya, utamanya di dunia kerja. “Lagipula penduduk dunia semakin bertambah, tentu perlu inisiatif dan kreatif untuk menghadapi tantangan tersebut,” ingat Gusmalini. Dikatakan, para wisudawan dan

wisudawati ini, juga dituntut agar mempunyai kemampuan untuk menjadi seorang usahawan, sehingga dapat pula membuka lapangan kerja baru. Gusmalini juga menyebut, ciriciri seorang usahawan itu, selain punya inisiatif, juga seorang yang kreatif dan memiliki potensi, ulet dan jujur. Usai prosesi Wisuda sebanyak 427 lulusan Politeknik tersebut, diumumkan pemuncak – pemuncak pada setiap bidang atau jurusan. Kemudian penyerahan penghargaan oleh Wabup Ferizal Ridwan, secara bergantian kepada wisuda, wisudawati terbaik, termasuk Direktur, wakil, ketua Koperasi Polteknik, serta para pimpinan Perbankan. Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan, dalam kesempatan itu mengusulkan agar Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, yang terletak di Tanjung Pati, Kecamatan Harau, kabupaten Limapuluh Kota itu, berganti nama dengan Politeknik salah seorang pah lawan seperti Bung Hatta maupun Tan Malaka dan lain, ujar putra Lareh Sago Halaban itu. “Kalau kita menggunakan nama Tan Malaka atau Bung Hatta, kata Ferizal Ridwan. agak lebih menasional. Sebab menggunakan nama Pahlawan agar lebih dikenal oleh dunia,” ujar alumni Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh itu menambahkan. Selain itu Wabub Ferizal Ridwan, juga menyatakan siap mendukung berbagai program yang ada Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, baik untuk pengembangan sarana praserana, pengembangan aktifitas mahasiswa, ataupun program lainnya. “Kalau perlu ditambah dengan jurusan baru yakni, Agraria, karena Limapuluh Kota, termasuk salah kabupaten agraris, di Sumbar, penduduknya mayoritas sebagai petani,” ulasnya. (h/zkf)

PAD Payakumbuh 2018 Diproyeksikan Rp633.901.582.911 PAYAKUMBUH, HALUAN Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Payakumbuh Tahun 2018 telah disepakati dalam Rapat Paripurna di Ruang Rapat DPRD Kota Payakumbuh, Rabu (30/8). Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan oleh Walikota Payakumbuh yang diwakili Plh. Sekretaris Daerah, Amriul Dt. Karayiang bersama pimpinan DPRD Kota Payakumbuh, YB.

Dt. Parmato Alam, Suparman, dan Wilman Singkuan. Sebelum penandatanganan nota kesepakatan dilakukan, Ketua DPRD Kota Payakumbuh, YB. Dt. Parmato Alam selaku pimpinan Rapat Paripurna menyampaikan, KUAPPAS 2018 ini telah melalui serangkaian pembahasan yang cukup alot. Dimulai dari 7 Juli 2017 pada saat penyampaian Nota Penjelasan Walikota terhadap KUA-PPAS 2018, dilanjutkan dengan Rapat Kerja KomisiKomisi dengan Mitra (OPD)

pada 21-23 Agustus 2017. Kemudian dibahas pula dalam Rapat Internal Komisi pada 24 Agustus 2017, dilanjutkan dengan Rapat Kerja Badan Anggaran (Banggar) dan Tim Anggaran Pemerintah daerah (TAPD) tanggal 25 hingga 29 Agustus 2017. Dari nota kesepakatan itu diketahui, pendapatan daerah kota Payakumbuh di tahun 2018 diproyeksikan sebesar Rp633.901.582.911. Dengan rincian, pendapatan asli daerah sebesar Rp102.198.713.911, dana perimbangan Rp510.135.

728.000, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp21.567.141.000. Belanja daerah Kota Payakumbuh ditahun 2018 akan mencapai Rp665.381.972.060. Ini terdiri atas Belanja tidak langsung sebesar Rp289. 701.759.520,- dan belanja langsung sebesar Rp375.680.212.540. Sementara itu, pembiayaan daerah kota Payakumbuh diproyeksikan sebesar Rp31.480.389.149. Walikota Payakumbuh, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Plh. Sekretaris Dae-

rah, Amriul Dt. Karayiang mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan anggota DPRD Kota Payakumbuh, terkhusus pada Banggar DPRD dan TAPD atas keseriusannya mem bahas KUA – PPAS tahun 2018. Walikota berharap kesepa katan KUA – PPAS ini dapat menjadi acuan yang baik dalam penyusunan Rancangan APBD nantinya. “Mudah-mudahan nota kesepakatan yang kita tanda tangani bersama ini akan memba wa manfaat dan kemajuan bagi masyarakat Kota Payakumbuh tercinta ini,” ujarnya. (h/zkf)

12 Lulusan Terbaik Terima Penghargaan TANJUNG PATI, HALUAN — Direktur Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Ir Gusmalini berharap kepada Pemkab Limapuluh Kota, supaya menyurati Kemenpera RI untuk melihat pembangunan Rusunawa yang dibangun di komplek kampus tersebut. Bangunan itu, bakal digunakan nanti sebagai asrama mahasiswa yang menuntut ilmu di Politeknik tersebut. Selain itu, menanggapi usulan Bupati Limapuluh Kota, yang disampaikan dalam sambutannya dalam acara wisuda untuk mengganti nama Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh dengan Politeknik Pertanian www.harianhaluan.com

dengan salah satu nama pahlawan mendapat tanggapan serius dari Direktur Politeknik setempat, Ir Gusmalini. “Kita akan bicarakan dengan semua pihak terkait, setelah itu mengusulkan wacana tersebut ke instansi terkait yang lebih tinggi. Begitu juga dengan usulan bupati tentang penambahan jurusan baru,” ulas Gusmalini ketika ditanya Haluan seusai acara wisuda di gedung serbaguna Politeknik tersebut, Sabtu (9/9). Pergantian nama ke nama pahlawan sebuah Perguruan Tinggi, memang memerlukan waktu yang panjang untuk merealisasikannya.

Namun karena sudah menjadi usulan Pemkab Limapuluh Kota, kita bertekad untuk mengusulkan ke pihak terkait yang lebih atas, mudah mudahan nanti diterima dan terealisasi. Sekaitan dengan wisudawan dan wisudawati sebanyak 427 orang, terpilih sebanyak 12 orang terbaik dari berbagai bidang atau jurusan, Gusmalini mengatakan, dari peringkat terbaik berbagai jurusan, seperti teknologi Pertanian Program Budidaya Tanaman Pangan yakni, Diploma III atas nama Nurlan dengan indeks Prestasi 4,00 predikat lulus dengan pujian, anak Rusli, judul tulisan akhir peng-

gunaan berbagai jenis Kompensasi Media Tanam, pembimbing Ir.Ferdinant, MP. Sementara untuk mereka yang lulus pada Diploma IV terbaik diraih Silvia dengan indeks prestasi 3,92 dengan predikat lulus dengan pujian, anak dari Kenek (alm), jurusan b udidaya Tanam Pangan, program study manajemen produksi pertanian sebagai pembimbing Alfikri, dan Fedri Ibnu Sina. Pada jurusan Tenlogi Pertanian diraih Al Jannatul Fadhilah IPK 3,99, predikat lulus dengan pujian, anak dari Adi Arizal kelahiran Bukittinggi dengan Pembimbing Sri Kembaryanti, ST,M.Eng.Program studi

studi tata air pertanian, diraih Riduwanto asal Suka Maju, IPK 3,99 dengan pembimbing Ir.Fazlimi. Untuk program study mesin dan peralatan Pertanian, terjaring peringkat terbaik Ilham Baskara lakilaki kelahiran Jakarta, IPK 3,52 anak dari Kusnadi dengan pembimbing Jamaluddin, MSI.Jurusan budidaya tanaman Perkebunan didapat Fransiska Natalia Burba kelahiran Bukittinggi dengan IPK 3,87 anak dari Rittim Richardo Purba (alm) sebagai pembimbing Ir. Fajri. Program study Manajemen Perkebunan, tugas akhir manajemen panen dan

pengangkutan buah kelapa sawit sebagai pembimbing Ir.Suhadi danm Ir.M. Syakib Sidqi, M.Si.Program studi Budidaya Tanam Pangan, dirah Sri Gustina Harahap asal Kota Pinang dengan IPK 3,92 anak dari Hasan Basri Harahap, pembimbing Dr.Wiwik Hardaningsih. Sementara itu, pada Program Study Peternakan dengan judul Pengaruh Klorin pada proses Chilling terhadap Mikroba daging ayam, dibimbing oleh dosen Muthia Dewi SPt, mampu diraih atas nama Ulfi Rahmi, kota asal Bukittinggi dengan IPK 3,86. Sementara itu, program studi Agribisnis Pertanian

Redaktur: Heldi Satria

didapat Elsi Kasturi kelahiran Bukittingi dengan IPK 3,94, dosen pembimbing Hidayat Raflis. Program Study Tekhnologi Produksi Hortilkultura direbut Nurlan, asal Sabarang Padang dengan IPK 4,00 anak dari Muhammad Rusli dengan pembimbing Ferdinant. Sedangkan program studi Manajemen Produksi Pertanian, atas nama Silvia Dewit a asal Kayu Pasak dengan IPK 3,92 judul tugas Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Kerja terhadap kinerja karyawan di PT.Perkebunan Nusan tara VI unit Usaha Kayu Aro dengan pembimbing Alfikri dan Fedri Ibnu Sina. (h/zkf) Layouter: Yohanes


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AGAM DAN BUKITTINGGI

SENIN, 11 SEPTEMBER 2017 20 Dzulhijah 1438 H

13

Agam Ajukan Penambahan 1.747 ASN AGAM, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Agam, mengajukan penambahan calon Aparatur Sipil Negara (ASN) sebanyak 1.747 orang ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) pada 2017.

Lingkar BPS Bukittinggi Data 3.281 Unit Usaha BUKITTINGGI, HALUAN — Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bukittinggi, (Sumbar), telah mendata 3.281 unit usaha selama Agustus 2017 dalam kegiatan Sensus Ekonomi. Kepala BPS Bukittinggi, Mukhlis di Bukittinggi, pekan kemarin mengatakan unit usaha yang didata dikelompokkan dalam Usaha Mikro Kecil (UMK) dan Usaha Menengah Besar (UMB). “Dalam satu bulan itu terdata sebanyak 294 unit UMB atau baru 57 persen dan 2.987 unit UMK atau 97 persen,” tambahnya. Ia memperkirakan pendataan untuk UMK dapat diselesaikan dalam waktu satu pekan ke depan sementara untuk UMB masih membutuhkan waktu jelang selesainya Sensus Ekonomi lanjutan pada akhir September 2017. “Bagi UMB kendala seringkali ditemui ketika pemilik usaha tidak berada di tempat usaha sehingga pegawai harus menjanjikan pertemuan terlebih dahulu pada petugas sensus atau pada saat petugas sensus mendatangi tempat usaha, pemilik usaha meminta waktu karena harus menyiapkan dulu informasi yang dibutuhkan petugas,” jelasnya. Sementara dalam mendata UMK, kendala ditemui pada pedagang yang hanya beraktivitas setiap Rabu dan Sabtu saja pukul 9.00 sampai 12.00 WIB sehingga sulit ditemui. “Di sini petugas harus pandai-pandai pula melihat situasi dan membagi waktu karena sensus yang dilakukan tidak boleh mengganggu aktivitas jual-beli para pedagang atau pemilik usaha tersebut. Tapi dari BPS, kami tetap semangati agar sensus berjalan baik,” ujarnya. Di satu bulan tersisa pelaksanaan Sensus Ekonomi, pihaknya menyiapkan tujuh orang petugas sensus yang telah selesai melakukan pendataan untuk dilatih menjadi editor yang akan memeriksa dan memperbaiki data hasil sensus. “Total ada 71 petugas sensus. Tujuh orang yang dipilih adalah yang berkinerja baik, tidak banyak melakukan kesalahan pencatatan dan telah menyelesaikan targetnya. Setelah data diedit baru kemudian dikirim ke tingkat provinsi untuk diolah lebih lanjut,” katanya. Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Bukittinggi, Rismal Hadi menerangkan hasil sensus ekonomi akan bermanfaat bagi pemerintah sebagai gambaran kondisi ekonomi saat ini untuk merumuskan kebijakan di masa akan datang. “Jadi dari data hasil sensus akan menjadi pedoman dan acuan keberhasilan kebijakan pemerintah dan melihat kondisi bagaimana saja yang potensial di daerah untuk terus diperbaiki dan didorong pertumbuhannya,” lanjutnya. Ia mengimbau pelaku usaha yang belum terdata, agar mendukung kesuksesan pelaksanaan sensus ekonomi dengan memberikan informasi yang dibutuhkan petugas secara jelas dan informasi itu akan dijamin kerahasiaannya. “Sensus ekonomi yang dilaksanakan BPS tidak ada kaitannya dengan pajak. Pelaku usaha juga jangan khawatir karena semua informasi yang diberikan dijamin kerahasiaannya,” ujarnya. (h/ans)

Jajar Legowo Tingkatkan Produksi Padi AGAM, HALUAN — Camat Kamang Magek, Kabupaten Agam, Harmezi melakukan panen padi perdana hasil uji coba teknologi jajar legowo, di kawasan kelompok tani Binuang Kamang Mudiak, pekan lalu. Ini dilakukan untuk meningkatkan penghasilan pertanian khususnya komoditi padi. Harmezi mengungkapkan, uji coba tersebut baru pertama dilakukan di Kecamatan Kamang Magek, yang bekerjasama dengan Unand, dan hasilnya sangat memuaskan. Di mana sebelumnya produksi padi masyarakat rata-rata 6,1 ton per hektar, dan setelah dilakukan uji tekhnologi jajar legowo produksi padi masyarakat meningkat menjadi 7,4 ton per hektarnya. “Ini membuktikan bahwa uji coba ini mampu meningkatkan produksi padi masyarakat. Sehingga, bisa dijadikan sebagai percontohan untuk tahap selanjutnya,” ujarnya. Di samping itu, kegiatan tersebut merupakan wujud untuk meningkatkan swasembada pangan pada komoditi padi. Uji coba itu dilakukan pada 23 Mei 2017, dan memanennya dilakukan bersama Danramil, dosen pembimbing dari Unand, dan penyuluh pertanian Kecamatan Kamang Magek. “Panen bersama yang dilakukan dengan varietasnya “saganggam panuah” ini, bisa melaihat secara langsung produksi padinya. Untuk itu, kita berharap kepada masyarakat Kamang Magek, bisa menjalankan program ini, kalau dilihat dari prospek di lapangan, pekerjaannya sangat mudah dan efisien,” ujarnya berharap. (h/ks) www.harianhaluan.com

FOTO BERSAMA — Kepala Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan Reformasi Birokrasi Dirjend Imigrasi Kemenkum HAM RI Dewanto Wisnuraharjo (duduk nomor 2 dari kiri) foto bersama dengan pimpinan Kantor Imigrasi Klas II Agam, Jumat (8/9). YURSIL

KANTOR IMIGRASI KLAS II AGAM

Diusulkan Sebagai Satker WBK BUKITTINGGI, HALUAN — Kantor Imigrasi Klas II Agam terpilih sebagai Satuan Kerja (Satker) Wilayah Bebas Korupsi (WBK) atas usulan Kementerian Hukum dan HAM (Menkum HAM) kepada Kementerian Pendayangunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB). Hal tersebut disampaikan Kepala Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan Reformasi Birokrasi Dirjend Imigrasi Dewanto Wisnuraharjo kepada Haluan ketika berkunjung ke Kantor Imigrasi Klas II Agam, Jumat (8/9). Menurutnya, dokumen maupun pelayanan public di Kantor Imigrasi Klas II Agam sudah memenuhi syarat sebagai Satker Wilayah Bebas Korupsi sebagaimana ditetapkan Menpan RB. “Setelah saya melihat lang-

sung Kantor Imigrasi Klas II Agam ini. Saya menilai kantor ini telah memenuhi syarat sebagai Satker WBK,” katanya. Selain itu tambahnya, nilai kantor ini mencapai 90,10 nilai ini merupakan nilai tertinggi kedua setelah Kantor Imigrasi Klas I Denpasar dengan nilai 96,05. Namun demikian penentuan Kantor Imigrasi Klas II Agam sebagai WBK merupakan kewenangan Kementerian PANRB nantinya. Ia berharap semua Satker baik kantor maupun lembaga adalah Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) menuju zona integritas yang nantinya dapat meningkatkan pelayanan publik. Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Klas II Agam Ezardy

Samsoe menyambut baik kantornya diusulkan Kemenkum HAM sebagai Satker WBK. Menurut Ezardy Kantor Imigrasi Klas II Agam adalah peringkat ke dua terbaik setelah Kantor Imigrasi Klas I Denpasar. “Diantara Kanim secara nasional kantor kita peringkat ke dua setelah Kanim Klas I Denpasar. Namun secara keseluruhan termasuk Lapas kantor kita berada peringkat empat,” terangnya. Dari data yang diterima, nilai tertinggi diperoleh Kanim Klas I Denpasar dengan nilai 96,05 selanjutnya nilai tertinggi kedua LPP Klas II A Semarang dengan nilai 92. Kemudian Lapas Klas IIB Pasir Pangaraian dengan nilai 90,72. Berikutnya, Kanim Klas II Agam dengan nilai 90,10 dan terakhir LPP Klas II A Bandar Lampung dengan nilai 89,64. (h/ril)

Penggunaan Dana Desa Secara Berjenjang AGAM, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Agam, mengawasi penggunaan alokasi dana desa (ADD) secara berjenjang mulai dari tingkat kecamatan sampai pemerintah daerah. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Agam, Rahmat Lasmono di Lubukbasung, Minggu (10/9), mengatakan, pengawasan penggunaan dana desa itu telah dilakukan dengan menurunkan tim rekonsiliasi dana nagari dan tim koordinasi yang langsung dipimpin oleh camat. “Kedua tim ini melakukan pengawasan dan pengendalian alokasi dana desa tersebut. Inspektorat juga melakukan pemeriksaan rutin setiap tahun,” katanya. Ia mengatakan, DPM melakukan pembinaan dari segi perencanaan dan kegiatan fisik dengan cara melakukan asistensi berkaitan dengan pembangunan fisik. Selain melakukan pembinaan secara berjenjang, pencairan dana tersebut juga menggunakan aplikasi sistem keuangan desa (Siskeudes). Artinya, penyimpanganpenyimpangan dana desa itu akan tampak dengan aplikasi Siskeudes dan disitu akan dikendalikan oleh satgas keuangan desa dari pelaporan setiap bulannya dan laporan kompilasi Siskuedes. “Kita mempunyai satgas

keuangan desa dengan jumlah lima orang,” katanya. Ia menambahkan, secara rutin di pengujung tahun juga akan melakukan monitoring dan evaluasi pembangunan ke nagari dengan melibatkan pihak kecamatan, DPM dan Inspektorat. Monitoring ini akan dilakukan November dan ini evaluasi terakhir. Dengan cara itu, maka penggunaan alokasi dana desa sesuai dengan program dan penyerapannya mencapai 100 persen pada akhir 2017. “Kita tidak menginginkan wali nagari berurusan dengan pihak hukum terkait penggunaan dana desa itu, karena kita telah melakukan pendampingan secara berjenjang dan melakukan bimbingan teknis,” katanya. Pada 2017, katanya, alokasi dana desa yang bersumber dari APBN sebesar Rp70,77 miliar untuk 82 nagari. Sedangkan alokasi dana nagari (ADN) sebesar Rp84,92 miliar dari APBD Agam. “Pada tahun ini dana desa lebih besar jika dibandingkan alokasi pada 2016 hanya sebesar Rp55,56 miliar dan ADN juga lebih besar dibandingkan 2016 hanya Rp85,06 miliar,” katanya. Sebelumnya, Bupati Agam Indra Catri mengingatkan wali nagari (kepala desa adat) di daerah itu untuk tidak terlambat dalam

penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Nagari (APB Nagari) karena akan berpengaruh pada pembangunan dan APBD kabupaten. “Jika penyerapan APB Nagari terlambat maka penyerapan APBD kabupaten tidak akan maksimal, dan kita akan mendapat sanksi berupa pengurangan anggaran oleh pemerintah pusat,” katanya. (h/ans)

“Usulan ini telah kita sampaikan pada Juni 2017 setelah Kemenpan-RB mengajukan surat ke Pemkab Agam terkait penyusunan kebutuhan ASN pada instansi pemerintah pada April 2017,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia setempat, Fauzir didampingi Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Status, Devizon di Lubukbasung, akhir pekan kemarin. Ia menambahkan ke 1.747 ASN yang diusulkan itu terdiri dari guru s ekolah dasar sebanyak 1.398 orang, dokter 45 orang, perawat 93 orang. Sedangkan tenaga teknis infrastruktur sebanyak 26 orang, guru SMP sebanyak 185 orang. “Usulan ini berdasarkan kebutuhan atau kekurangan ASN di

Pemkab Agam,” katanya. Kekurangan ini berdasarkan usulan penambahan ASN dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Agam. Ini berdasarkan analisa jabatan dan analisa beban kerja yang dilakukan OPD itu. Namun tambahnya, penambahan ASN untuk Pemkab Agam 2017 tidak disetujui oleh Kemenpan-RB. “Kita akan mengusulkan kembali penambahan ASN pada 2018,” katanya. Menurut dia, kekurangan ASN ini disebabkan banyaknya ASN yang sudah pensiun, dan pada 2017 ini sebanyak 253 orang yang akan memasuki pensiun. Sementara penambahan ASN tidak ada semenjak beberapa tahun terakhir. (h/yat/*)

Tujuh ASN Bersaing Lelang Jabatan AGAM, HALUAN — Sebanyak tujuh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Agam yang memenuhi kriteri bbakal bersaing ketat, dalam seleksi terbuka dua jabatan Eselon II yang telah kosong sejak beberapa waktu lalu. Kedua jabatan tersebut adalah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Dinas Lingkungan Hidup. Kedua dinas tersebut kosong setelah kepala dinas besangkutan dicopot, yaitu Bambang Warsito dan Yulnasri. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Agam, yang juga Anggota Panitia Seleksi (Pansel), Fauzir, Minggu mengatakan, seleksi terbuka sudah dibuka beberapa waktu lalu bagi ASN, sampai saat ini sudah ada tujuh ASN yang mendaftar. Adapaun ASN yang mendaftar antara lain, Hamdi jabatan sekarang Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Agam. Tri Pipo jabatan sekarang Kepala Bidang Ke-

Redaktur: Atviarni

sehatan Dinas Kesehatan Agam, Hasrizal jabatan sekarang Camat Palupuh. Surya Wendri dengan jabatan sekarang Camat Baso, Muhammad Lutfi AR jabatan Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Agam. Hendri jabatan sekarang Fungsional Umum Dinas Pertanian Agam. Emra Suspilip jabatan Kepala Bidang Pendapatan Asli Daerah Badan Keuangan Daerah Agam “ Berkas lamaran Ketujuh ASN calon pejabat pimpinan tinggi pratama telah dilakukan verifikasi. Ke tujuh ASN ini mendaftar dalam rentang waktu Agustus sampai September,” katanya. Dikatakannya, mereka akan mengikuti tahapan selanjutnya. Pada Senin (11/ 9) Pansel akan melakukan penelusuran rekam jejak ke tujuh ASN tersebut. pada Kamis (14/9) dan mengikuti tes akademik pada Jumat (15/9). “ Setelah seluruh tahapan dilakukan nantunya pansel akan menyerahkan tiga nama kepada bupati,” jelasnya. (h/yat)

Layouter: Syamsul Hidayat


14

SENIN, 11 SEPTEMBER 2017 20 Dzulhijah 1438 H

PARLEMENTARIA DPRD KAB. SOLOK

GONTA-GANTI RPJMD

Indikasikan Target Abal-abal AROSUKA, HALUAN — Fraksi Partai Nasdem minilai, gonta-ganti Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Solok mencerminkan tidak sinkron dan tidak harmonisnya antara RPJMD dengan Renstra SKPD.

YETTY ASWATY GARENDE

Tingkatkan Pembinaan Nagari AROSUKA, HALUAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok diminta untuk lebih meningkatkan pembinaan kepada nagari terutama dalam pengunaan dana desa, sehingga wali nagari dan perangkatnya lebih optimal menggunakan dana desa. Anggota fraksi Golkar DPRD Kabupaten Solok, Yetty Aswaty Garende di Arosuka, Sabtu (9/9) mengatakan, saat ini masih banyak wali nagari yang gugup dalam menggunakan dana desa. Karena keterbatasan wawasan, banyak wali nagari yang justru takut memanfaatkan dana desa untuk pembangunan nagari. Dengan alasan takut terjerat hukum, banyak wali nagari yang justru tak memanfaatkan dana desa itu. Padahal dana itu sangat membantu untuk menciptkan nagari yang mandiri. “Saat ini wali nagari dan aparatnya menjadi sorotan banyak pihak, mereka disorot aparat penegak hukum, wartawan hingga LSM. Setiap hari wali nagari makan gertak dan ditakut-takuti banyak pihak. Semua ini membuat wali nagari menjadi gugup dan takut menggunakan dana desa,” ujar Yetty Aswati Garende. Lebih jauh dikatakannya, di dalam nagari sendiri, wali nagari juga mendapat tekanan yang tak kalah beratnya, mereka dicurigai aktifis kampung dan Badan Musyawarah Nagari (BMN). Kecurigaan ini lama-kelamaan berubah menjadi kecemburuaan, kecemburuan berubah menjadi benci dan benci menimbulkan fitnah, akhirnya bermuara pada inharmonisasi wali nagari dengan warganya. Agar dana desa bermanfaat bagi pengembangan nagari, semestinya pemerintah daerah memberikan pencerahan kepada wali nagari, aparat nagari dan seluruh warga nagari. Harus ditumbuhkan kesadaran pada masyarakat, bahwa dana desa sangat berpotensi membuat nagari mandiri apabila dimanfaatkan secara optimal. Sementara itu, Bupati Solok, H Gusmal, SE, MM, Dt Rajo Lelo mengatakan, dalam penyelenggaraan pemerintah nagari tidak dapat dipungkiri bahwa dampak dari besarnya anggaran yang dikelola oleh pemerintah nagari telah menimbulkan permasalahan yang sifatnya internal maupun eksternal. “Banyak terjadi inharmonisasi hubungan antara pemerintah nagari dengan BMN, beberapa kasus hukum terkait dengan penyelenggaraan pemerintah nagari dan masalah-masalah lain yang terjadi menunjukan indikasi negatif yang harus kita sikapi bersama sebagai perbaikan untuk masa yang akan datang,” ujar Gusmal. Lebih jauh dikatakannya, terkait dengan permasalahan yang terjadi, pemerintah daerah terus berupaya memperkuat regulasi tentang nagari, agar celah-celah permasalahan tersebut dapat ditutupi. Melalui kerangka pelimpahan kewenangan bupati kepada camat. (h/eri)

www.harianhaluan.com

Gonta-ganti RPJMD ini, juga mengindikasikan program atau target yang tertuang dalam RPJMD adalah target abal-abal atau target yang tidak berlandaskan pada data base yang dapat dipertangungjawabkan. Sekeretaris fraksi Partai Nasdem, Azwirman, SAg, di Arosuka, Sabtu (9/9) mengatakan, RPJMD Kabupaten Solok baru berjalan, sekarang sudah harus pula direvisi kembali. Jika ini dibiarkan berlarutlarut, maka waktu pemerintah akan habis hanya untuk bong-

kar pasang program, sementara janji-janji politik kepala daerah yang tertuang dalam RPJMD tak pernah terealisasi dengan baik. “Ke depan, agar naskah RPJMD menjadi naskah yang inkrah dan waktu kita tak habis hanya untuk gonta-ganti RPJ MD. Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mendisain RPJMD berdasarkan data base yang akurat,” ujar Azwirman. Dikatakannya, agar pembangunan lebih terarah dan sesuai dengan visi misi bupati dan wakil bupati, maka Pemerintah

Kabupaten (Pemkab) Solok harus menjamin setelah revisi ini tak ada lagi revisi RPJMD. Dengan dilakukannya revisi Perda RPJMD Kabupaten Solok tahun 2016-2021 ini, fraksi Nasden meminta kepada seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Solok agar betul-betul mempedomani perda ini dalam menyusun RKA masing-masing dinas. Karena, program yang menggunakan anggaran negara yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah harus mengacu pada RPJMD. “RPJMD ini sangat penting. Seluruh program harus mengacu pada RPJMD, kalau tidak program tersebut menjadi program siluman atau termasuk kategori korupsi atau penyelewengan keuangan negara,” kata Azwirman.

Sementara itu, Bupati Solok, H Gusmal, SE, MM, Dt Rajo Lelo mengatakan, subtansi yang mendasari revisi ranperda RPJMD ini bukan disebabkan karena tidak singkron dan tidak harmonisnya antara RPJMD dengan Renstra SKPD atau karena target yang tertuang dalam RPJMD adalah target abal-abal. Akan tetapi, lebih disebabkan oleh tuntutan aturan. Perda Kabupaten Solok No. 4 tahun 2016, baru mengakomodir urusan kokuren yang menjadi kewenangan pemerintah daerah dan belum mencantumkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai penanggungjawab dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang ada di RPJMD. Di samping itu, beberapa perubahan yang akan dila-

kukan dalam RPJMD ini adalah terkait dengan validitas data, target dan capaian di masing-masing SKPD. Indikator sasaran RPJMD serta program-program pendukung tercapainya visi dan misi. Sedangkan jaminan RPJMD tak akan direvisi lagi, Gusmal mengaku juga tak bisa memberikan jaminan, karena dalam prosess menjalankan pemerintahan terdapat hal-hal yang secara utuh menjadi kewenangan penuh daerah dan ada hal-hal yang harus berubah, karena tuntutan regulasi yang berkembang secara dinamis. Dalam posisi ini Pemerintah Kabupaen Solok sebagai bagian yang tak terpisahkan dari Negara Kesatuan RI tentunya, yang bersifat taat asas dan loyal terhadap perturan yang lebih tinggi. (h/eri)

TIMBULKAN PENYAKIT — Penggunaan pestisida di Kecamatan Lembah Gumanti sudah diatas kewajaran dan berpotensi menimbulkan penyakit gondok. IST

Waspadai Penyakit Gondok di Daerah Sentra Bawang AROSUKA, HALUAN — Penggunaan pestisida pada pertanian bawang di Kecamatan Lembah Gumati, Kecamatan Danau Kembar dan Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, sudah melewati ambang batas kewajaran. Jika ini tak diantisipasi sejak dini, maka warga daerah sentra bawang ini dalam waktu dekat besar kemungkinan akan terjangkit penyakit gondok. Anggota fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPRD Kabupaten Solok, M Syukri di Arosuka, Sabtu (9/9) mengatakan, berdasarkan penelitian DR dr Rasipin dari Universitas Diponegoro (Undip), endemis gondok di Kabupaten Brebes,

Jawa Tengah, disebabkan oleh pestisida. “Berdasarkan hasil penelitian Rasipin itu, penyakit gondok di Brebes disebabkan karena masuknya pestisida ke dalam tubuh manusia. Pestisi da ini masuk ke dalam tubuh manusia, karena terhirup langsung atau kontak lansung dengan pestisida pada saat kegiatan pertanian. Bahkan pestisida juga dapat masuk ke tubuh manusia melalui panen komoditas pertanian yang menggunakan pestisida secara berlebihan,” ujar M Syukri. Lebih jauh dikatakan politisi PPP ini, saat ini Kabupaten Solok ditetapkan sebagai daerah sentra bawang untuk

wilayah Sumatera. Sebagaimana diketahui tanaman bawang ini sangat rentan terhadap serangan Organisasi Pengganggu Tanaman (OPT), seperti hama ulat, cacing, bakhteri dan jamur. Untuk mengatasi serangan OPT ini, petani lebih cenderung menggunakan pestisida kimiawi, bakhterisida kimiawi hingga fungisida kimiawi dengan dosis tinggi. Penggunaan pestisida kimiawi dosis tinggi ini juga dipicu oleh anomaly iklim, saat suhu panas ulat menyerang dengan intensitas tinggi, sementara pada suhu lembab, jamur pula yang menyerang dengan gencar. Sementara pembasmian hama dengan menggunakan

pestisida organik belum dapat diandalkan. Karena daya serangnya jauh lebih rendah dan butuh waktu lama untuk membasmi hama. “Saat ini saja penggunaan pestisida sudah sangat tinggi, apa lagi kalau daerah ini sudah ditetapkan sebagai sentra bawang wilayah Sumatera, tentu penggunaan pestisida semakin tinggi,” kata M Syukri. M Syukri sendiri mengaku tak alergi dengan ditetapkannya Kabupaten Solok sebagai s entra bawang wilayah Sumatera, hanya saja ia mengingtatkan Pemerintah Kabupaten Solok untuk segera mencari langkah preventif atau langkah pencegahan yang tepat,

agar kasus endemis gondok di Brebes tak terjadi di Kabupaten Solok. Sementara itu, Bupati Solok, H Gusmal, SE, MM, Dt Rajo Lelo mengatakan, dalam menanggapi gejala gondok endemic yang telah terjadi di beberapa daerah, pemerintah daerah akan terus berupaya mengurangi pemakaian pestisida semaksimal mungkin. “Kita berharap dengan program pengurangan pemakaian pestisida kita dapat memproteksi petani dari resisko kerugian yang disebabkan oleh virus maupun hama tanaman yang bersifat endemic dan berdampak buruk bagi tanaman,” ujarnya. (h/eri)

Redaktur: Nasrizal

Layouter: Irvand


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar

BPOM Kepri Musnahkan Makanan Ilegal TANJUNGPINANG, HALUAN — Balai Pengawas Obat dan Makanan Provinsi Kepulauan Riau (BPOM Kepri) memusnahkan ratusan kardus makanan ilegal yang diimpor dari berbagai negara. Kepala BPOM Kepri Alex Sander, di Tanjungpinang, Jumat, mengatakan produk makanan yang sudah habis masa izin edarnya juga dimusnahkan, karena membahayakan kesehatan masyarakat. “Pemusnahan dilakukan langsung di gudang penyimpanan makanan di Tanjungpinang,” ujarnya. Alex menjelaskan produk makanan itu berasal dari Malaysia dan China, dengan pemilik berinisial S. Pemilik gudang dan penjual makanan akan diberikan surat peringatan dan sanksi administrasi untuk tidak menjual produk itu lagi. Pemusnahan dilakukan karena pemiliknya tidak menaati ketentuan yang berlaku setelah diberi peringatan. “Seharusnya, pihak perusahaan memperpanjang izin edar produk makanan yang diperdagangkan,” ujarnya. Di dalam gudang, kata dia makanan kemasan ilegal yang dimusnahkan sebanyak sembilan jenis. Jumlah keseluruhan makanan kemasan yang dimusnahkan sebanyak 803 kardus. “Dari hasil pendataan terdapat lima jenis produk makanan kaleng yang terbuat dari daging babi yang habis izin edarnya. Dua jenis kue, berbentuk bulan, dan dua jenis produk minuman jelly,” ucapnya. BPOM Kepri dalam beberapa hari terakhir gencar melakukan razia di sejumlah gudang penyimpanan makanan kemasan dan kosmetik. Baru-baru ini, petugas BPOM Kepri bersama aparat penegak hukum lainnya melakukan operasi gabungan, dan berhasil mengungkap perdagangan produk kosmetik ilegal di Kelurahan Tanjung Unggat, Tanjungpinang. Operasi gabungan itu, menurut Alex tidak hanya dilakukan di wilayah Kepri, melainkan secara nasional. “Saat ini kasus kosmetik ilegal itu masih dalam proses penyelidikan,” katanya. (hk)

Universitas Islam Riau Juara Liga Mahasiswa Menpora MAGELANG, HALUAN — Tim Universitas Islam Riau berhasil menjadi juara Liga Mahasiswa U-21 Piala Menpora setelah menundukkan Universitas Halu Oleo melalui adu penalti dengan skor 5-4, setelah imbang 0-0 waktu normal. Bertanding di Stadion Gemilang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu, pertandingan tersebut berlangsung ketat sejak awal laga. Tidak ada gol tercipta di laga yang berlangsung 2x35 menit tersebut sehingga harus dilanjutkan ke adu penalti. Pertandingan pun akhirnya dimenangkan Universitas Islam Riau setelah unggul dengan skor 5-4 di babak adu penalti. Gelar juara Liga Mahasiswa itu pun disambut baik oleh pelatih Universitas Islam Riau Abrar. Abrar merasa puas karena di kejuaraan serupa tahun 2016, mereka hanya menjadi “runner up” setelah dikalahkan lawan yang sama, Universitas Halu Oleo. “Alhamdulillah kami bisa mengalahkan mereka saat ini,” ujar Abrar usai pertandingan. Dia melanjutkan, tim yang dibawanya di Liga Mahasiswa 2017 berbeda dengan tahun lalu karena ada beberapa mahasiswa baru yang masuk tim. Meski demikian, dia merasa sedikit kecewa pertandingan harus berakhir dengan adu penalti. Menurut dia, itu tidak perlu terjadi jika timnya lebih tajam. “Sejak babak pertama kami punya peluang-peluang membuat gol yang gagal dimaksimalkan pemain,” ucap Abrar. Selain menjadi juara, Universitas Islam Riau juga meraih gelar pemain terbaik Liga Mahasiswa U-21 Piala Menpora yang diberikan kepada penjaga gawangnya Ivan Fadillah. (hr)

68 Dari 70 Jemaah Haji Asal Natuna Tiba di Ranai NATUNA, HALUAN — Kedatangan Jemaah Haji Natuna Tahun 1438 H / 2017 M disambut Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti di Bandara Ranai, pukul 13.15 WIB, Sabtu ( 9/9 ). Selain penyambutan di Bandara Ranai, kedatangan Jemaah Haji juga disambut oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Wan Siswandi dan anggota DPRD Kabupaten Natuna, beserta ratusan warga, terutama keluarga para jemaah Haji di Masjid Agung Natuna. Sebelumnya pemerintah Kabupaten Natuna melalui Kementerian Agama ( Kemenag ) Kabupaten Natuna memberangkatkan 70 orang jemaah. Dari 70 jemaah yang diberangkatkan semuanya kembali dengan selamat sampai ke Batam, dan hanya 68 yang hari ini sampai di Ranai. Selain acara penyambutan, kegiatan penyerahan jamaah haji asal Natuna juga langsung diserahkan Pemerintah Kabupaten Natuna kepada Ikatan Persatuan Haji ( IPHI ) Kabupaten Natuna sebelum dikembalikan ke Kecamatan masing - masing. (hk) www.harianhaluan.com

RIAU DAN KEPRI

SENIN, 11 SEPTEMBER 2017 20 Dzulhijah 1438 H

15

700 Kapal BBM Dikerahkan untuk Nelayan di Natuna NATUNA, HALUAN — PT Pertamina (Persero) Marketing Operational Region I merencanakan 700 unit kapal penyalur bahan bakar minyak non subsidi untuk nelayan di wilayah tangkap Selat Karimata, Laut Natuna hingga Laut China Selatan.

BUKA FESTIVAL — Bupati Indragiri Hilir Muhammad Wardan membuka Festival Kelapa Internasional (FKI) Tahun 2017, Sabtu. IST

Harga Elpiji 3 Kg di Pekanbaru Capai Rp35.000 PEKANBARU, HALUAN — Ana (40) warga Jalan Fazar Payung Sekaki Kota Pekanbaru, mengaku kesal setelah beputar-putar selama satu jam baru menemukan penjual gas tiga kiogram di salah satu warung sekitar dengan harga Rp35.000/tabungnya. “Sejak pukul 07.00 WIB saya mencari gas ke beberapa pangkalan dan warung di sekitar Fazar dan Sigunggung baru dapat di warung ini mahal lagi Rp35.000/tabung 3 kg,” ujar Ana, Sabtu. Ana tidak bisa menawar harga lagi karena menurut pemilik warung ini tabung terakhir dagangannya. “Daripada saya tidak memasak terpaksa beli walau mahal,” kata Ana beralasan tetap membeli gas tersebut. Hal yang sama diakui Sumiyem (35) pemilik usaha gorengan di Sigunggung ia juga terpaksa membeli gas tabung melon di warung pengecer karena sudah empat pangkalan dan satu SPBU ia datangi mengatakan gas kosong. “Tiap hari saya menghabiskan dua tabung gas tiga kilogram untuk memasak goreng dagangan saya,” ujarnya. Ia mengaku sudah sepekan terakhir ini tiap hari muter-muter mencari gas, kadang didapat pada warung agak jauh dari rumahnya. Menurut dia biasanya elpiji tabung melon itu mudah didapat pada pangkalan, harganya lebih murah lagi Rp18.000/tabung tiga kilogram. Namun ia heran sejak Idul Adha 1438 Hijriyah gas langka. Pangkalan mengatakan kosong, sementara ada dijual di warung. “Seminggu ini saya harus beli gas dari warung harganya mahal, ini tadi saya beli Rp30.000/ tabung,” sambil menunjukkan dua tabung miliknya.

Sementara itu Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Pekanbaru, Masirba Sulaiman membenarkan memang sepekan ini pihaknya banyak menerima keluhan ada kelangkaan elpiji tiga kilogram di wilayah setempat. Ia bahkan tidak kaget lagi saat dilapori ada warung menjual elpiji hingga Rp35.000/tabung, walau sudah d ibandr ol HET Rp18.000/tabung oleh Pemko Pekanbaru. Karena diakuinya itu ulah pedagang yang mengambil kesempatan pada momen tertentu dan melihat pasar yang meminta. “Kami sudah lakukan uji petik Kamis kemaren pada 11 warung di sekitar Jalan Durian memang rata-rata mereka menjual antara Rp25.000-Rp30.000/ tabung tergantung konsumen yang butuh dan mau membeli,” kata Masirba. Sebenarnya sebut Irba, sapaan pria paruh baya ini, distribusi elpiji tiga kilogram kini sudah lancar, pengiriman ke pangkalan normal, walau sempat terjadi gangguan saat pengiriman karena adanya kemacetan distribusi dari Dumai akibat terganjal pada lalulitas jalur Duri ke Pekanbaru sepekan lalu. “Memang sudah jadi dampaknya jika satu hari saja ada gangguan distribusi elpiji maka sepekan kedepan akan ada masalah,” tuturnya. Makanya sebut dia pihaknya sudah melakukan beberapa kali operasi pasar elpiji di kecamatan Pekanbaru guna memenuhi permintaan masyarakat, seperti Rumbai dan Payung Sekaki. Sementara itu Ima (40) pemilik warung di Jalan Among mengaku sudah sepekan ia tidak mendapatkan pasokan elpiji tiga kilogram dari langganannya yang mengaku pemilik pangkalan di Sigunggung karena langka. “Ini saya baru dapat Selasa

kemaren harganya sudah naik biasanya Rp19.000/tabung dan saya jual lagi Rp22.000/tabung, sekarang modalnya sudah jadi Rp22.000/ tabung terpaksa jual Rp24.000/ tabung,” ujarnya singkat. Pantauan antara di seputar Jalan Fazar Labuh Baru Barat ada beberapa warung kelontong yang memperdagangkan elpiji tiga kilogram dengan harga bervariasi. Sebut saja Warung Ajo Jalan Fazar dekat Simpang Jalan Rokan hanya memajang satu tabung elpiji tiga kilogram dan satu tabung 12kg. Saat konsumen datang hendak membeli gas , Ajo mengaku hanya punya stok satu lagi tabung melon dan harganya Rp30.000/tabung. Tidak jauh dari tempat itu ada lagi rumah toko yang menjadi butik dan tempat sanggar senam memajang empat tabung elpiji sepertinya hendak di jual. Saat ditanyai harga ia mematok Rp25.000/tabung, namun ketika dibeli justru pemilik tidak lagi mau menjual gasnya karena alasan untuk dikonsumsi. Dari pantauan wartawan jelas terlihat permainan para pemilik warung dalam mengendalikan harga di tingkat konsumen, mereka menjual dan menawarkan harga tertinggi jika dibeli silahkan, kalau tidak cari di tempat lain, dengan alasan mereka gas langka, jadi mau-tidak mau konsumen akan beli. Hal inilah yang tidak dapat ditertibkan oleh Pemko Pekanbaru karena dalam Peraturan Walikota bahwa sistem distribusi elpiji terakhir hanya pangkalan bukan warung. “Elpiji dijual oleh warung bukan ranah kami untuk menertibkan,” kata Masirba. Masalahnya sekarang bagaimana justru elpiji tiga kilogram banyak dijual di warung yang memang mematok harga suka-suka, sementara pangkalan kosong.(hr)

“Ini dalam rangka mendukung program pemerintah RI, dalam hal ini melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan, Region Branch I Kepri mempersiapkan sarana dan fasilitas pengisian BBM non subsidi,” kata Area Manager Communication and Relations Pertamina Sumbagut, Fitri Erika melalui pesan singkat di Batam, Kepulauan Riau, Jumat. Sarana dan fasilitas pendukung pengisian BBM non subsidi itu demi menunjang operasi kapal nelayan dengan kapasitas di atas 30 GT yang beroperasi di wilayah tangkap 711 itu. Pertamina MOR I telah melakukan uji coba di satu unit kapal. “Dan potensi ke depannya akan ada 700 kapal dengan jumlah penyaluran 1.500 hingga 2.000 kiloliter,” kata Erika. Sementara ini, kata dia melanjutkan, Pertamina menunjuk PT Duta Energy Natuna sebagai agen penyalir BBM non subsidi. Nantinya, pelayanan penyaluran BBM non subsidi akan melalui sistem antar

kapal (ship to ship). Sedangkan untuk nelayan lainnya, PT Pertamina (Persero) membangun jaringan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum khusus nelayan di 7 lokasi di Kepri, lima di antaranya terdapat di Kabupaten Natuna, satu di Kabupaten Kepulauan Anambas dan satu di Kabupaten Bintan. Di Natuna yaitu di Sepempang Kecamatan Bunguran Timur, Kelurahan Badarsyah Kecamatan Bunguran Timur, Sabang Mawang Pulau Tiga, Desa Air Payang Pulau Laut dan Pulau Serasan. Di Kepulauan Anambas, SPBU akan dibangun di Pulau Jemaja dan di Bintan akan dibangun si Tambelan. “Dua di antaranya ditargetkan dapat beroperasi akhir tahun ini, yait u di Sepempang Kecamatan Bunguran Timur Natuna dan Kelurahan Badarsyah Kecamatan Bunguran Timur, Natuna,” kata Erika. Selain tujuh yang masih menunggu operasional, saat ini, lima SPBU nelayan sudah tersebar di seluruh Kepri. (hk)

Disduk Capil Lingga Validasi Peningkatan Jumlah Penduduk LINGGA, HALUAN — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau akan melakukan validasi terhadap data peningkatan jumlah penduduk per Juni 2017 yang mencapai 10 ribu orang. Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disduk Capil Lingga Muhammad, yang dihubungi Antara di Tanjungpinang, Jumat, mengatakan pihaknya juga masih menunggu data jumlah penduduk dari Dirjen Kependudukan Kemendagri. “Data konsolidasi bersih pada triwulan kedua tahun 2016 masih berkisar 92 ribu orang lebih. Artinya, sekarang ada peningkatan jumlah pendudukan mencapai seratus ribu lebih orang,” katanya. Muhammad menjelaskan data dari Dirjen Kependudukan itu diserahkan dua kali dalam setahun, dan data terakhir yang diterima Pemkab Lingga sebanyak 92 ribu lebih. Data tersebut kemudian disandingkan dengan data pelayanan Disduk Capil Lingga. Jika data tambahan pendudukan di Disduk Capil Lingga sebanyak 10 ribu orang akurat, maka jumlah penduduk di daerah ini lebih dari 100 ribu orang. “Data per Juni 2017 ini

masih belum bisa dipastikan karena harus dilakukan verifikasi,” ujarnya. Ia menjelaskan dalam data terbaru tersebut juga terdapat penduduk anomali sekitar 6 ribu orang, dan 4 ribu lebih ganda. Data penduduk anomali atau data tidak bergerak yang dimaksud adalah data penduduk yang sudah tidak valid lagi, atau kartu keluarga yang tidak pernah divalidkan. “Petugas temukan saat melakukan pendataan penduduk di-22 titik di Kabupaten Lingga,” jelasnya. Untuk data konsolidasi bersih (DKB) semester pertama tahun 2017 hingga saat ini belum diterima oleh Disduk Capil Kabupaten Lingga dari Dirjen Kependudukan, karna proses pengunduhan data tersebut dilakukan secara bertahap. “Mudah-mudahan dalam minggu ini sudah diterima, karna data ini terbit pada Juli dan Desember,” terangnya. Untuk mengantisipasi data anomali dan data ganda, Muhammad mengatakan pihaknya merencanakan kegiatan pemutakhiran data pada APBD Perubahan Kabupaten Lingga 2017, salah satunya verifikasi ulang kartu keluarga penduduk. (hk)

Festival Kelapa Internasional Resmi Dimulai di Inhil TEMBILAHAN, HALUAN — Bupati Indragiri Hilir Muhammad Wardan membuka Festival Kelapa Internasional (FKI) Tahun 2017 di hadapan lebih dari 20.000 pengunjung di Lapangan Gadjah Mada Tembilahan, Sabtu. Pembukaan Festival Kelapa Internasional 2017 itu bersamaan dengan peringatan Hari Kelapa Dunia yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Riau Arsydajuliandi Rachman. Antusiame masyarakat terlihat dari jumlah mereka yang datang berbondong-bondong mengunjungi lokasi pembukaan, tidak hanya untuk sematamata hadir menyaksikan pembukaan acara, namun untuk turut berpartisipasi dalam upaya pemecahan rekor MURI kategori minum air kelapa terbanyak. Indikasi yang menguatkan

kehadiran lebih dari 20.000 orang ini ditunjukkan dengan jumlah kelapa yang disediakan oleh panitia untuk memecahkan rekor MURI kategori minum air kelapa terbanyak. Semula, Panitia penyelenggara Festival Kelapa Imternasional 2017 hanya menyediakan 10.000 butir kelapa sesuai dengan rencana awal. Namun, ternyata setelah 10.000 butir kelapa tersebut dibagikan kepada masyarakat untuk diminum, masih banyak warga lainnya yang mengaku belum memperoleh kelapa. Indikasi lain juga ditunjukan dari pembagian majalah yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistika Kabupaten Inhil d engan jumlah 20.000 eksemplar yang seketika itu juga ludes dibagikan.

Pada awal kegiatan pembukaan, para tamu undangan yang terdiri dari para delegasi dalam dan luar negeri serta segenap masyarakat Kabupaten Inhil disuguhi berbagai aksi atraktif Sanggar Tari Citra Sebati yang menampilkan tarian kolosal bertajuk kelapa. Selain itu, Bengkel Kreasi Production juga turut ambil andil menghibur para tamu undangan dengan penampilan teatrikal. Dalam pidatonya, Muhammad Wardan mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan APCC menjadikan Kabupaten Inhil sebagai Tuan Rumah penyelenggaraan Festival Kelapa Internasional 2017 yang bersamaan dengan peringatan Hari Kelapa Dunia. Menurutnya, perkebunan kelapa, terutama perkebunan kelapa yang berada di Kabu-

paten Inhil, sudah sepatutnya mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat. “Perhatian yang dapat diberikan oleh Pemerintah Pusat ialah perhatian terkait peremajaan kebun kelapa rakyat dan pengembangan industri pengolahan berbasis kelapa,” ujar Bupati Wardan. Penggalakan industri pengolahan berbasis kelapa, dikatakan Wardan menjadi sangat realistis, seiring d engan meningkatnya kebutuhan kelapa, baik dalam ruang lingkup lokal, regional, nasional bahkan internasional. “Dengan semangat kerja sama dan bekerja bersamasama, melalui beberapa target yang dicanangkan ini akan menjadikan kelapa sebagai komoditas dunia yang mampu mengentaskan kemiskinan” Redaktur: Nova Anggraini

ucapnya. Dalam segmen pembukaan Festival Kelapa Internasional Tahun 2017, disajikan berbagai tampilan atraktif dan inovatif yang menggambarkan kearifan lokal masyarakat Kabupaten Inhil. “Sebagai suatu rangkaian dalam Festival Kelapa Internasional, para delegasi dan masyarakat Kabupaten Inhil akan disuguhkan dengan sajian 500 jenis kuliner berbahan baku kelapa sebagai sebuah refleksi begitu banyaknya manfaat kelapa untuk dijadikan bahan dalam komposisi masakan,” tuturnya. Dengan berbagai manfaat dari kelapa ini, Wardan berharap, hal tersebut akan dapat menjadi daya tarik bagi para investor untuk menanamkan modal dalam bidang perkelapaan di Kabupaten Inhil. (hr) Layouter: Syamsul Hidayat


16

SENIN, 11 SEPTEMBER 2017 20 Dzulhijah 1438 H

ELLY THRISYANTI KETUA

PARIWARA DPRD PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Anggaran Belanja Kota Padang Naik Rp123,33 Miliar A

NGGARAN Belanja Kota Padang direncanakan naik Rp123,33 Miliar dari Rp2,2 triliun dalam APBD 2017, menjadi Rp2,3 triliun dalam APBD Perubahan 2017.

Ketua DPRD Kota Padang, Elly Thrisyanti, mengatakan, adanya kenaikan anggaran belanja tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang plafon

ASRIZAL WAKIL KETUA

WAHYU IRAMANA PUTRA WAKIL KETUA

KETUA DPRD Kota Padang, Elly Thrisyanti, menerima naskah Kuappas 2017 dari Sekda Asnel dalam sidang Paripurna.

anggaranya naik. APBD Perubahan 2017 berguna untuk optimalisasi sepuluh program Walikota dan Wakil Walikota Padang agar pembangunan di daerah itu hingga akhir tahun dapat berjalan maksimal. “Terutama dengan adanya beberapa kegiatan yang menjadi prioritas, sehingga perlu dilakukan penyesuaian terhadap anggaran belanja daerah,” katanya. APBD perubahan diharapkan, dapat menjadi peningkatan kinerja pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) karena APBD Padang berbasis kinerja. “OPD harus mampu memanfaatkan, yang telah dianggarkan dengan sebaik-baiknya. Jangan nantinya, sampai penambahan anggaran belanja tersebut menjadi Sisa Lebih Perubahan Anggaran (Silpa),” pungkasnya. Dengan waktu kerja efektif yang lebih kurang tinggal dua bulan lagi hingga akhir

KETUA DPRD Kota Padang, Elly Thrisyanti saat menandatangani naskah Kuappas 2017 dalam sidang Paripurna.

tahun ini, diharapkan semua OPD dapat bekerja secara maksimal. Kemudian hal yang telah disepakati itu, akan dibahas kembali hingga ditetapkan menjadi APBD Perubahan 2017. Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Asnel mengatakan, pe-

nggangaran tersebut akan dijabarkan lebih lanjut dalam penyusunan RAPBD Perubahan 2017. Dengan tetap mengacu pada visi Kota Padang yakni, mewujudkan daerah menjadi kota pendidikan, perdagangan dan pariwisata yang sejahtera, religius dan berbudaya. (h/*)

MUHIDI WAKIL KETUA

SYAHRUL SEKWAN DPRD

ANGGOTA DPRD Kota Padang Aprianto saat menyampaikan pandangan fraksi dalam sidang paripurna.

ANGGOTA DPRD Kota Padang saat mengikuti sidang Paripurna di Gedung DPRD Padang.

SENGGANG CHELSEA OLIVIA

Nikmati Peran Ibu Aktris cantik Chelsea Olivia sangat menikmati perannya sebagai ibu. Chelsea banyak mengajarkan anaknya, Nastusha Olivia Alinskie berbagai hal yang lucu. “Nastusha itu cepat banget nangkep dia itu pintar banget. Misalkan diajarin nyanyi, misalkan nyanyi ‘Topi Saya Bundar’,

dia tahu topi itu di mana,” tuturnya saat d it emui di Grand Launching Cuby Haus, Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (7/9).

“Aku senang aja ngajarin dia yang lucu-lucu. Kayak misalkan duck face gimana, mata genit gimana,” terang Chelsea melanjutkan. Tak hanya itu, Nastusha kini sedang belajar berjalan. Kendati demikian, sebagai orangtua Chelsea tetap hatihati dalam menjaga putrinya. “Dan sekarang ini lagi

belajar jalan jadi suka megang-megang, merambat jalan gitu. Jadi kita harus super hatihati karena bahaya kan. Soalnya anak bayi itu geraknya cepat banget kan. Jadi sebagai orangtua waswas,” cerita istri dari Glenn Alinskie itu soal kegelisahannya. (h/dtc)

SANDRA DEWI

Nangis Bombay SANDRA Dewi dan suaminya, Harvey Moeis saat ini tengah dalam masa-masa penantian kelahiran anak pertama mereka. Sebelum itu, Sandra mengaku ingin menikmati momenmomen pacaran bersama sang suami, sebelum nantinya disibukkan untuk mengurus sang buah hati. Mereka berdua pun memutuskan untuk babymoon ke Melbourne, Australia. Tak sekedar liburan, rupanya ada 1 event yang dituju oleh Sandra dan Harvey. Ya, mereka berdua menghadiri ‘Disney Aladdin Musical Broadway 2017’ di Her Majesty’s Theatre Melbourne. Seperti diketahui, sang bintang film Quickie Express memang merupakan seorang fans berat dari hal-hal b e r b a u Disney. Sandra hampir tak pernah melewatkan event Musical Broadway www.harianhaluan.com

Redaktur: Holy Adib

Disney. Sebelum ini, Ia pernah terbang ke London (tahun 2012) dan juga Singapura (2015) demi menghadiri event musikal tersebut. Rupanya, kali ini sang suami berperan penting dalam mendapatkan tiket Disney Aladdin Musical Broadway 2017. “From Disney Lion King Musical Broadway 2012 (London), Disney Beauty & The Beast Musical Broadway 2015 (Singapore), to Disney Aladdin Musical Broadway 2017 (Melbourne),” tulis Sandra di caption foto postingannya. Sand ra p un m erasa sangat bangga dengan a pa yang telah dil akukan Harvey untuknya . Bahkan sakin senangnya ketika nonton, wanita berusia 34 tahun itu sampai sempat nangis bombay di salah satu segmen lagu favoritnya, A Whole New World. “To my dear husband, thank you so much sayang. Dari dulu pengen nonton Musical Broadway yang Aladdin dan finally dapat. Pas lagu A Whole New World di magic carpet, sampe nangis bombay sangking bagus, happy dan terharu sekali. Karena ini lagu favorit aku nomor 1 di hidup ini. Makasih Tuhan,” sambung Sandra. (h/kpl) Layouter: Irvand


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 11 SEPTEMBER 2017 20 Dzulhijah 1438 H

17

City Remukkan Liverpool 5-0 M ANCHE STER, HALUAN — Manchester City meremukkan Liverpool di pekan keempat Premier League. The Citizens menang telak 5-0 atas The Reds pada laga yang diwarnai kartu merah untuk Sadio Mane itu. Menjamu Liverpool di Etihad Stadium, Sabtu (9/9), City tampil tanpa kaptennya, Vincent Kompany, yang mengalami cedera. Posisi Kompany di lini belakang diisi oleh Danilo. Sementara itu, Liverpool tak diperkuat Philippe Coutinho yang dianggap belum cukup siap oleh manajer Juergen Klopp. Trio Mane, Roberto Firmino, dan Mohamed Salah tetap jadi andalan di lini depan. City yang unggul penguasaan bola membuka skor

melalui gol Sergio Aguero pada menit ke-24. Dalam kondisi tertinggal 0-1, Liverpool malah kehilangan Mane yang dikartu merah pada menit ke-37. Mane diusir wasit setelah kakinya men erjang wajah Ederson. K eu ng g ul a n jumlah pemain rupanya benar-benar dimaksimalkan oleh City. Gabriel Jesus dua kali menjebol gawang Liverpool, masing-masing di injury time babak pertama dan menit ke-53. Leroy Sane yang masuk di babak kedua juga mencetak dua gol, masing-masing di menit ke-77 dan di injury time. Kemenangan ini mengangkat City ke puncak klasemen dengan perolehan 10 poin dari empat laga. Liverpool duduk di posisi kelima dengan tujuh poin. (h/dtc)

LUMAT ESPANYOL — Pemain Barcelona tengah merayakan golnya ke gawang Espanyol dalam lanjutan La Liga Sabtu (10/9), dini hari. Dalam laga itu, Ousman Dembele, rekrutan anyar Barcelona berhasil menyumbang satu assist yang mengantarkan Barcelona melumat Espanyol dengan skor 5:0 di Camp Nou. NET

HATTRICK KE-27 LIONEL MESSI

PAULO DYBALA

NEYMAR JR

Dybala-Neymar Bisa Jadi ‘Penerus’ Messi-Ronaldo JUVENTUS, HALUAN — Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mengungkapkan keyakinannya bahwa Paulo Dybala memiliki semua yang dibutuhkan untuk menjadi salah satu pemain terbaik di dunia. Dybala tampil sebagai pemain pengganti saat melawan Chievo di lanjutan Serie A, Sabtu (9/9) akhir pekan ini. Namun kehadirannya mampu menjadi inspirasi kemenangan Bianconeri dengan skor 3-0. Tiga gol itu dicetak oleh bunuh diri Perparim Hetemaj, Gonzalo Higuain dan Paulo Dybala. Usai pertandingan Allegri pun tak kuasa memberikan pujian kepada penyerang asal Argentina itu. “Dybala memperbaiki banyak hal dan memiliki semua yang dib utuhkan untuk menjadi, ber-

www.harianhaluan.com

sama dengan Neymar setelah Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, salah satu pemain terbaik di dunia,” ujarnya. “Masa depannya adalah bersama Juventus dan saya sangat senang dengan itu. Selama tiga tahun terakhir kami telah melakukannya dengan baik dan kami juga memiliki kampanye penting di depan kami,” sambungnya. Sementara disinggung mengenai tim mana yang akan menjadi penantang gelar Serie A musim ini sekaligus mengganggu dominasi Juventus, Allegri memberikan pandangannya. “Ada beberapa tim yang bisa menantang Scudetto, saya pikir Torino dan Lazio juga bisa menimbulkan masalah bagi klub-klub besar, dan pastinya akan lebih sulit,” tandasnya. (h/bln)

Antarkan Barcelona Lumat Espanyol BARCELONA, HALUAN — Barcelona berhasil memenangkan derby Catalan jilid pertama di La Liga musim ini. Bermain di Camp Nou, Barca menghajar Espanyol dengan skor telak 5-0, Minggu (10/09) dini hari. Lionel Messi menjadi pahlawan Barcelona setelah mencetak hattrick d alam pertandingan tersebut dan merupakan hattricknya yang ke-27 di ajang La Liga. Sementara itu, Gerard Pique dan Luis Suarez tak mau ketinggalan menyumbangkan gol untuk timnya. Berstatus tim tuan rumah, Blaugrana langsung tampil menggebrak sejak pluit kick off ditiupkan wasit. Serangan demi serangan pun dilancarkan Barcelona untuk mengamankan tiga poin di kandang sendiri. Lionel Messi yang menjadi

motor serangan Barcelona sempat beberapa kali mengancam gawang Espanyol. Namun, usaha yang dilakukan pemain Argentina itu belum membuahkan hasil. Gol yang dinanti Barcelona akhirnya tercipta pada menit ke26. Lionel Messi akhirnya mencatatkan namanya di papan skor setelah memaksimalkan umpan dari Ivan Rakitic. Unggul satu gol tak membuat serangan Barcelona mengendur. Hal ini memaksa Espanyol tampil bertahan dan sesekali memanfaatkan skema serangan balik. Memasuki menit 35 skor

berubah menjadi 2-0, dengan Lionel Messi kembali menjadi pencetak golnya. La Pulga kembali mengoyak gawang Pau Lopez setelah meneruskan umpan dari Jordi Alba. Hingga babak pertama usai, Barcelona sukses mempertahankan keunggulan dua gol atas Espanyol. Lionel Messi menjadi mimpi buruk tuan rumah di babak pertama. Memasuki babak kedua, Barcelona masih menunjukkan dominasinya atas Espanyol. Lionel Messi akhirnya melengkapi hattrick di menit 67 setelah menyambut umpan dari Jordi Alba. Pemain baru Ousmane Dembele membuat debutnya untuk Barcelona

dalam pertandingan ini. Bintang muda asal Prancis itu masuk ke lapangan pada menit 68 dengan menggantikan Gerard Deulofeu. Barcelona berhasil menambah pundi gol pada menit 87. Gerard Pique menyumbang gol untuk Barca lewat sundulan dari skema sepak pojok yang dieksekusi oleh Ivan Rakitic. Luis Suarez menutup pesta gol Barcelona pada menit ke-90. Menerima umpan Ousmane Dembele, striker Uruguay dengan mudah menceploskan bola ke gawang lawan. Skor akhir 5-0 untuk Barcelona. Kemenangan ini membuat Barcelona memimpin klasemen La Liga dengan koleksi sembilan poin dari tiga pertandingan. Sementara itu, Espanyol harus puas menghuni peringkat 15 dengan torehan satu poin. (h/bln/dtc)

Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Luther


18

OLAHRAGA

SENIN, 11 SEPTEMBER 2017 20 Dzulhijah 1438 H

VIETNAM TERBUKA 2017

Indonesia Boyong Dua Gelar JAKARTA, HALUAN — Indonesia membawa pulang dua gelar dari Vietnam Terbuka 2017 setelah ganda putra Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Susanto menang pada partai final di Nguyen Du Indoor Stadium, Ho Chi Minh, Minggu (10/9/2017). Wahyu/Ade mengamankan titel berkat kemenangan tiga gim atas ganda Taiwan, Liao Min Chun/Su Cheng Heng, 12-21, 21-16, 23-21. Pada gim pertama, pasangan Wahyu/Ade masih berusaha mencari permainan terbaik. Alhasil, mereka terus tertekan menghadapi permainan agresif ganda lawan. Saat interval, Wahyu/Ade tertinggal 9-11. Keunggulan Liao/Su berlanjut selepas interval. Mereka tetap memegang kendali pertandingan, bahkan jauh lebih dominan. Gim ini dimenangi ganda Taiwan dengan skor 21-12. Wahyu/Ade bangkit pada gim kedua. Mereka lebih berani tampil agresif sehingga terus memimpin perolehan poin. Gim ini dimenangi Wahyu/Ade dengan margin lima poin. Pada gim penentuan, Wahyu/

Ade tak membuang momentum. Mereka terus berusaha memberikan tekanan kepada Liao/Su. Namun, ganda Taiwan tersebut juga tak mau membiarkan Wahyu/ Ade melenggang begitu saja. Kejar mengejar poin tersaji ketat pada gim ketiga. Namun, Wahyu/Ade mampu bermain tenang dan memastikan kemenangan dengan skor 23-21. Indonesia total meraih dua gelar dari Vietnam Terbuka 2017. Sebelumnya, Indonesia sudah meraih titel dari ganda campuran melalui Alfian Eko Prasetya/Melati Daeva Oktavianti. Pasangan tersebut mengalahkan kompatriot mereka, Riky Widianto/Masita Mahmudin 21-14, 21-14. (h/net)

SELEBRASI Marc Marquez (tengah), Andrea Dovizioso (kiri), dan Danilo Petruci pada MotoGP San Marino, di Sirkuit Misano, Minggu (10/9). IST

Marc Marquez Juara di Sirkuit Misano MISANO, HALUAN — Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, menjuarai balapan MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Minggu (10/9/2017). The Baby Alien menang setelah menyalip rider Pramac Ducati, Danilo Petrucci, pada lap terakhir. Marquez mencatatkan waktu 50 menit 41,565 detik atau unggul 1,192 detik atas Petrucci yang berada di posisi kedua. Sementara posisi ketiga ditempati pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, yang terpaut 11,706 detik dari Marquez. Kondisi sirkuit yang basah membuat para pebalap memulai balapan dengan berhati-hati. Vinales bahkan melorot ke posisi

ketiga karena tergusur Lorenzo yang menyodok ke urutan terdepan di tikungan pertama. Lorenzo bahkan mengambil jarak 1,3 detik dari Marquez yang berada di posisi kedua ketika balapan memasuki lap keempat. Perubahan posisi juga terjadi di urutan ketiga di mana Danilo Petrucci mengudeta Dovizioso. Bahkan Petrucci berhasil mengambil alih posisi kedua dari Marquez pada lap keenam. Nasib sial menimpa Jorge Lorenzo yang tengah memimpin balapan, X-Fuera tergelincir ketika berusaha melahap tikungan keenam pada lap ketujuh.

Tak hanya Lorenzo, pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow, juga mengalami nasib serupa dan terpaksa menyelesaikan balapan lebih cepat. Memasuki lap ke-10 beberapa tim seperti Honda dan Yamaha sibuk mempersiapkan motor pengganti di pit. Hanya Ducati yang tak mempersiapkan motor dengan setelan kering dan bakal membiarkan Dovizioso tetap memakai ban basah. Kondisi Sirkuit Misano yang basah kembali memakan korban, kali ini Hector Barbera dan Loriz Baz terjatuh dan tak bisa menyelesaikan balapan. Memasuki lap ke-10, Pe-

trucci masih memimpin balapan dibuntuti Marquez dan Dovizoso pada urutan kedua dan ketiga. Sementara pebalap Suzuki Ecstar, Andrea Iannone, memutuskan tak melanjutkan balapan dan kembali ke pit. Marc Marquez mulai memberi tekanan kepada Petrucci pada empat lap terakhir. Pebalap asal Spanyol tersebut memangkas selisih jarak dengan hanya menjadi 0,8 detik dengan Petrucci pada tikungan keenam. Petaka bagi Petrucci terjadi di lap terakhir. Marc Marquez berhasil mengambil alih posisi terdepan dengan mengambil sisi dalam pada tikungan pertama dan keluar sebagai juara balapan MotoGP San Marino. (h/net)

ISSI Seleksi Ketat Calon Atlet Asian Games JAKARTA, HALUAN — Menjelang Asian Games 2018, cabang balap sepeda tak ingin setengahsetengah dalam mempersiapkan tim nasionalnya. Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB-ISSI) membuat terobosan dengan menerapkan sistem poin nasional. Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari mengatakan selama ini perhitungan sistem poin atlet diambil dari Union Cycliste Internationale (UCI), sedangkan untuk sistem poin nasional tidak ada sama sekali sehingga membuat proses seleksi atlet jadi tidak lebih objektif. “Bisa dibayangkan jika seleksinya hanya melihat dalam satu kejuaraan saja. Padahal, kita tidak tahu mungkin saja si atlet tidak dalam keadaan maksimal karena kondisi-kondisi tertentu. Seperti ada masalah di keluarga atau sakit sehingga penilaiannya pun jadi tidak objektif,” kata Oktohari di sela rapat pleno PB ISSI di kawasan Kuningan, Sabtu (9/9).

ATLET balap sepeda Indonesia akan menjalani seleksi. IST/NET

“Karena itu, nasional poin ini penting supaya pada saat seleksi kami bisa memilih adil. Paling tidak kami bisa memilih berdasarkan evaluasi dari lombanya selama beberapa waktu,” katanya. Tak hanya itu, menurut Okto, langkah ini juga sekaligus memacu atlet untuk berprestasi lebih baik

lagi. Terlebih di level ISSI, pihaknya juga telah menetapkan empat target utama yaitu meloloskan lebih dari satu atlet ke Olimpiade 2020 Tokyo, Piala Dunia, Kejuaraan Dunia, dan Asian Games 2018. “Nah, ini merupakan momentum dan 2018 adalah tahun awal pembukaan perh itungan poin

untuk UCI menuju ke Olimpiade. Jadi ketika venue-venue balap sepeda sudah jadi, maka sistem poin nasional akan bermanfaat sekali. Terlebih kami sudah berkomitmen penuh untuk mengirim lebih banyak atlet ke Olimpiade 2020 Tokyo, dari sebelumnya hanya satu atlet di Rio de Janeiro,” harap dia. Tak hanya sistem poin nasional yang mulai diterapkan, ISSI juga akan membuat strategi khusus untuk pemenangan Asian Games 2018. “Kami akan melihat potensi yang ditawarkan, baik training camp maupun uji coba. Kami juga akan memaksimalkan wasit-wasit Indonesia untuk dilibatkan dalam Asian Games nanti. “Selama ini, kami hanya punya satu komisier internasional yaitu Sondi Sampurno. Untuk wasit elite tidak ada tapi wasit nasional ada banyak. Karena itu kami berupaya agar lebih banyak mencetak komisier internasional karena ini penting.” (mcy/rin)

Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira-Ade Yusuf Susanto.

HASIL FINAL VIETNAM TERBUKA 2017, MINGGU (10/9): Khosit Phetpradab (Thailand) Vs Suppanyu Avihingsanon (Thailand) 21-15, 21-19 Sayaka Takahashi ( Jepang) Vs Vu Thi Trang (Vietnam) 21-9, 21-14 Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong (Thailand) Vs Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta 21-16, 21-19 Alfian Eko Prasetya/Melati Daeva Oktavianti Vs Riky Widianto/Masita Mahmudin 21-14, 21-14 Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/ Ade Yusuf Santoso Vs Liao Min Chun/Su Cheng Heng (Taiwan) 12-21, 21-16, 23-21

Madura Terlalu Tangguh untuk Arema PAMEKASAN, HALUAN — Madura United meraih kemenangan 2-0 atas Arema FC walau tidak diperkuat Peter Odemwingie dan Greg Nwokolo pada pertandinganpekan ke-23 Liga 1 2017 yang digelar di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (10/ 9/2017). Dua gol Madura United diborong oleh Slamet Nurcahyo. Kedua tim bermain imbang dengan permainan terbuka di babak pertama. Namun, hingga 45 menit berakhir tak ada satu pun gol yang tercipta. Namun, sembilan menit babak kedua berjalan Madura United berhasil membuka keunggulan mereka. Melalui permainan satu dua antara Slamet Nurcahyo dan Rendi Siregar, di dalam kotak penalti lawan, sebuah tembakan keras dilepaskan oleh Slamet yang tak mampu dihalau oleh kiper Arema, Dwi Kuswanto. Arema berusaha untuk mengejar ketertinggalan dan mencari peluang untuk membuat kedudukan kembali

imbang. Namun, hingga laga menyisakan 10 menit tak ada satu pun peluang yang dimiliki Singo Edan berbuah gol. Madura United justru berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-82 dan lagi-lagi dicetak oleh Slamet Nurcahyo. Berawal dari tembakan keras yang dilepaskan Thiago Furtuoso, bola yang dihalau oleh Dwi Kuswanto berhasil disambar dengan tandukan keras pemain asal Jember itu. Keunggulan 2-0 yang diraih Laskar Sapeh Kerrab bertahan hingga peluit panjang berbunyi. Madura United pun memastikan tiga poin yang membuat mereka kembali menggeser Persija Jakarta dari posisi kelima dalam klasemen sementara Liga 1. Kedua tim mengumpulkan jumlah poin yang sama, hanya saja Madura United unggul head to head dari tim ibu kota itu. Sementara itu, Arema tidak beranjak dari posisi ketujuh dalam klasemen sementara Liga 1 dengan 34 poin. (h/net)

Irsyad dan Jandia Cedera Usai Hadapi Persib Bandung PADANG, HALUAN — Peran winger Irsyad Maulana tak bisa ditepikan saat Semen Padang imbang 2-2 melawan Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (9/9). Pemain yang dibesarkan PPLP Sumbar itu tercatat beberapa kali mampu menembus pertahanan Maung Bandung lewat sektor sayap. Hanya saja, Irsyad tidak bisa bermain penuh karena mengalami cedera. Masalah yang sama juga menimpa penjaga gawang Jandia Eka Putra sehingga harus mendapatkan perawatan usai pertandingan. Beruntung, cedera yang dialami dua pilar Kabau Sirah itu tidak berbuntut panjang www.harianhaluan.com

dan kemungkinan besar bisa diturunkan saat Semen Padang menjamu pimpinan klasemen sementara Liga-1, Bhayangkara FC, Jumat (15/9). Menurut keterangan dokter tim dan fisioterapis Semen Padang, Irsyad Maulana dan Jandia tidak mengalami cedera serius dan hanya membutuhkan waktu istirahat untuk memulihkan fisik. “Kedua pemain ini tidak mengalami cedera serius. Irsyad dan Jandia hanya membutuhkan istirahat sementara waktu. Saat recovery di Bandung, Minggu (10/9) jelang berangkat ke Padang, kedua pemain ini telah bergabung dengan tim,” ujar dokter tim, Ibrahim Iskandar.

Terpisah, Jandia Eka Putra, mengungkapkan tidak merasakan permasalahan serius setelah menjalani pemulihan. Nyeri akibat benturan yang ia alami menurutnya sudah hilang dan siap berlatih dengan pemain lain. “Dalam beberapa hari ke depan saya yakin sudah fit lagi. Kami harus fokus mempersiapkan diri menghadapi Bhayangkara FC. Semen Padang ingin amankan poin sempurna di kandang,” ungkap pemain kelahiran Koto Tangah, Padang itu. Dalam laga tersebut, Semen Padang sempat dua kali leading dari tuan rumah sebelum akhirnya kembali dibuat seimbang.Pelatih Semen

WINGER Semen Padang, Irsyad Maulana, digendong oleh ofisial tim setelah laga melawan Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Soreang, Sabtu (9/9/2017). IST/NET

Padang Nil Maizar memberikan apresiasi untuk anak asuhnya setelah menahan Persib Bandung 2-2 dalam laga lanjutan Liga 1 2017 di Stadion Si Jalak Harupat

Kabupaten Bandung, Sabtu (9/9). Bahkan, menurut Nil seharusnya timnya membawa pulang tiga poin andai pemain belakang timnya berkon-

sentrasi penuh dalam menjaga pemain lawan. “Sebagai pelatih saya bangga dengan pemain karena selama 2x45 menit menunjukan bahwa mereka layak diperhitungkan di liga 1. Terbukti mereka bisa unggul dulu 1-0, 2-1 hingga akhirnya 2-2,” ungkap Nil setelah pertandingan. Semen Padang unggul lebih dulu melalui Vendry Ronaldo Mofu pada menit ke44. Namun, Persib membalas melalui Raphael Maitimo pada akhir babak pertama. Di babak kedua, Kabau Sirah kembali unggul lewat gol kedua Vendry Mofu pada menit ke-55. Sayangnya, Persib mampu menyamakan ke Redaktur: Rakhmatul Akbar

dudukan menjadi 2-2 melalui gol Ezechiel N’Douassel pada menit ke-88. “Agung (Prasetyo) juga menangis karena dia tahu lengah menjaga Ezechiel. Tapi dia sudah menyesalinya dan saya bangga,” ungkapnya. Nil berharap kedepan permainan ciamik yang dilakukan anak asuhnya ini terus berkembang dan jangan sampai lelah dengan kondisi yang dialami timnya. “Kunci keberhasilan Semen Padang karena harga diri itu adalah segalanya dan tidak bisa dibayar oleh apapun. Jika anak anak bisa menang hari ini, kemarau setahun bisa terhapuskan. Itu pesan saya ke pemain,” ia menuturkan. (h/net) Layouter: Luther


DHARMASRAYA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 11 SEPTEMBER 2017 20 Dzulhijah 1438 H

19

MEMANTAPKAN PROGRAM DAERAH

Bupati dan Ketua DPRD Hadiri Rakor Provinsi DHARMASRAYA, HALUAN – Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Ketua DPRD Dharmasraya, H Masrul Maas, Rabu (6/9) mengikuti rapat koordinasi pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten dan kota se-Sumatera Barat di Hotel Kriyat Bumi Minang, Padang, kemarin.

Bupati Berikan Inspirasi Mahasiswa Baru Undhari DHARMASRAYA, HALUAN -- Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan memberikan inspirasi terhadap mahasiswa baru Universitas Dharmas Indonesia (Undhari) Dharmasraya pada tahun ajaran 2017/2018, Kamis (7/9) di Aula Undhari. Pada kesempatan itu, dalam sambutan di depan ratusan mahasiswa baru Undhari Dharmasraya, bupati memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh mahasiswa, karena sudah memilih perkuliahan di Kampus Undhari Dharmasraya. “Saat ini, adik-adik sudah tepat untuk menuntut ilmu di Kampus Undhari hingga menjadi sarjana ke depannya,” kata bupati. Dilanjutkan bupati termuda se-Nusantara itu, masa depan bangsa ini bergantung pada pundak para mahasiswa. Untuk itu, pada kalian semua untuk belajar dengan baik di kampus yang di cintai ini, agar prestasi dan cita-cita bisa terwujud. Hal tersebut sesuai dengan motto Undhari, yakni “kampus top terpercaya tahun ajaran 2017/2018, dengan merajut impian di kampus idaman”. Awal sambutan dari Ketua Yayasan Amanah Ampang Kuranji, Hj Elviana sangat bangga dan mengucapkan terimakasih tak terhingga, di mana saat itu Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan telah menyempatkan diri untuk berkenan hadir bertemu dengan mahasiswa baru Undhari dalam rangka memberikan inspirasi dan motivasi terhadap mahasiswa dalam menuntut ilmu hingga mencapai cita-citanya kelak nanti. “Semoga seluruh mahasiswa di kampus Undhari ini menjadi sukses di dunia maupun akhirat hendaknya. Amin,” harap Elviana. Selain itu, kata Elviana, selamat bergabung kepada mahasiswa baru di kampus ini, semoga ke depan menjadi insan yang cerdas untuk kemajuan bangsa dan negara ke depannya, dan juga bisa berguna serta berbakti terhadap orangtua sendiri. Harapnya, kuliah dikampus Undhari dengan keinginan mencetak gelar serjana, supaya berguna di masyarakat dan bekal untuk mencari pekerjaan, tentunya kampus ini perlu dukungan dan bantuan dari Pemkab Dharmasraya. (h/mg-bdr)

Wabup Resmikan Pos Gisi Sayang Bunda DHARMASRAYA, HALUAN — Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan menghadiri peresmian Pos Gizi Sayang Bunda, Nagari IV Koto Pulau Punjung, Kecamatan Pulau Punjung, Sabtu (9/9), yang dipusatkan di Perpustakaan Ambun Suri, nagari setempat di bawah naungan Dinas Kesehatan Dharmasraya yang saat ini di kepalai oleh Dr Rahmadian. Hadir saat itu Ketua GOW Ny Feby Rajo Medan, Wakil Ketua Dewan Ampera Dt Labuan, Ketua Komisi II Syahrul Furqon beserta ibu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Irsyad, Camat Pulau Punjung, Lasmita, Wali Nagari IV Koto Pulau Punjung, David Iskan, Wali Nagari Sungai Dareh, Henrianto dan masyarakat Pulau Punjung. Pada kesempatan itu, dalam pidato wabup mengatakan, Posyandu Kenagarian IV Koto Pulau Punjung ditemukan partisipasi balita yang datang ke posyandu sebesar 55,6 persen. Dengan data tersebut diimbau kepada masyarakat IV Koto Pulau Punjung lebih sering lagi membawa balitanya ke posyandu terdekat. Dengan adanya Pos Gizi Sayang Bunda ini, bisa meningkatkan status gizi balita melalui pemberdayaan masyarakat secara berkesinambungan dan mencegah praktek perilaku keluarga Positive Deviance (penyimpangan yang positif). “Dengan gizi yang baik akan menimbulkan calon anak bangsa yang berpotensi tinggi dan akan menciptakan generasi penerus bangsa yang baik nantinya,” ujarnya. Sementara Wakil Ketua Dewan Ampera Dt Labuan, mengajak masyarakat Dharmasraya dan masyarakat Pulau Punjung mari bersama-sama membangun gizi menuju bangsa sehat berprestasi. (h/mg-bdr)

SERAHKAN ALSINTAN — Secara simbolis Kepala Dinas Pertanian Darisman didampingi Ketua DPD PKS Dharmasraya, Irmon serahkan traktor roda empat ke kelompok tani Dharmasraya. BADRI

TINGKATKAN PRODUKSI

Pemkab Salurkan Alsintan ke Keltan DHARMASRAYA, HALUAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya salurkan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) kepada kelompok tani, agar dapat dipergunakan dalam rangka meningkatkan hasil produksi pertanian. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian Dharmasraya, Darisman kepada Haluan, Jumat (8/9) di kantornya. Menurutnya, bantuan ini diserahkan langsung kepada Kelompok Tani (Keltan), serta Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) berupa pompa air sebanyak 23 unit. Alat bantuan ini diperuntukan untuk Keltan Pulau Durian, Keltan Kalang Kambiu, Keltan Ponai Kasai, Keltan Minang sepakat, Keltan Harapan, Keltan Sungai Kutuang, Keltan Sinar Jaya, Keltan Koto Sungai Tabek. Kemudian Keltan Sumber Rejeki, Keltan Rejeki Berkah, Keltan Mulia, Keltan Jambak Lipo, Keltan Ranah Palam, Keltan Jujur, Keltan Sawah Rimbo, Keltan Usaha bersama, Keltan Sinar Pagi 1, Keltan Rawang Puri, Keltan Tunas Alam, Keltan Betung, Keltan Kartini, Keltan Usaha mandiri, Keltan Cinta Usaha, dan Keltan Setia. Sedangkan traktor roda dua sebanyak 29 unit diserahkan kepada Keltan Sadar, Keltan Mulia Sawah, Keltan Jaya, Keltan Jujur, Keltan Sawah Sungai Kutuang, Keltan Mulia Sejati, Keltan Sungai

Betung, Keltan Campur Permai, Keltan Onai Kasai, Keltan Lubuak Nan Tigo, Keltan Cinta Usaha. Kemudian Keltan Maju bersama. Keltan Kemala, Keltan Tirta sari, Keltan Juita 2, Keltan Panca Mandiri, Keltan Gesit, Keltan Usaha Tani, Keltan Kurnia, Keltan APM, Keltan Hidup Kolam, Keltan Remaja, Keltan Sawah Godang 1, Keltan Kalumbuak, Keltan Usaha Mulya, Keltan Piliang Mandiri dan Keltan Badunsanak. Adapun traktor roda empat sebanyak delapan unit diberikan kepada Keltan Cahaya Baru, Keltan Giat, Kelompok usaha bersama, TDU Aliran Siat, Kerltan Bina Sei Atang, Keltan Emrio, Keltan Subur Jaya Aur Duri dan TDU Sungai Kalang. Sementara tiga unit alat tanam (Rice Transpalanter) diberikan kepada P3A Sido Muncul, Gapoktan Sido Muncul dan TDU Padang Bintung. Kemudian untuk combain besar 80 HP sebanyak dua unit diberikan kepada Gapoktan Makmur Bersama, serta Gapoktan Karya Indah. Sedangkan traktor roda empat sebanyak enam unit dari dana aspirasi anggota DPR RI, Alex Indra Lukman dari Partai Politik (Parpol) PDI Perjuangan dan Hermanto dari PKS, juga telah diserahkan ke kelompok tani. “Pembagian alsintan kepada para petani, agar seluruh leading

sektor pertanian sama bergerak cepat, supaya target Kabupaten Dharmasraya sebagai penyuplai bahan pangan Sumbar dapat terwujud,” terang Darisman. Apalagi saat ini, percetakan sawah baru telah selesai dilaksanakan seluas 150 hektare, ditambah pembangunan jalan usaha tani dan rehab jaringan irigasi. Tentunya, akan memperlancar transportasi petani membawa hasil pertaniannya ke pasaran. Selan itu, dinas petanian merapatkan barisan dan menggumpulkan seluruh energi dan komponen pertanian dengan mengadakan rapat kerja dengan seluruh penyuluh pertanian, Petugas Penguji Hasil Pertanian (P2HP), petugas Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan), serta petugas statistik pertanian dan dinas instansi terkait. Guna mengedepankan beberapa terobosan baru sehubungan percepatan pembangunan sektor pertanian, katanya, untuk memfungsikan penyuluh berada di seluruh kecamatan, terutama di bawah naungan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) untuk lebih berperan aktif. Sebab, lanjutnya, kunci keberhasilan masyarakat dalam bertani tergantung sejauh mana penyuluh memberikan materi pembelajaran terbaik kepada petani, sehingga mereka paham dari tujuan penyampaian diberikan. (h/mg-bdr)

Bupati Jemput Inspirasi Petani DHARMASRAYA, HALUAN — Sosok pimpinan di Dharmasraya yang peduli sangat diidamkan masyarakat. Hal itu telah dijawab pada masa pimpinan saat ini, yakni Sutan Riska Tuanku Kerajaan selaku Bupati di Kabupaten Dharmasraya. Di mana, dirinya mendapat laporan keluhan dari masyarakat langsung terjun ke lapangan. Informasi dihimpun Haluan, pekan lalu bupati melakukan peninjauan sekaligus menemui para petani di Nagari Taratak Tinggi Beringin Sakti, Kecamatan Timpeh, Kabupaten Dharmasraya. Kunjungan itu, dalam rangka menjemput aspirasi masyarakat petani yang dikabarkan mengalihkan jenis tanaman dari padi ke cabai. Saat itu, Sutan Riska Tuanku Kerajaan melihat secara langsung

kebun petani, sekaligus melakukan dialog untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi petani. Pada kesempatan itu, Sutan Riska mengatakan, Pemkab Dharmasraya melalui dinas pertanian akan membantu permasalahan yang dihadapi para petani. “Ke depan dapat memajukan dan mensejahterakan perekonomian masyarakat atau petani itu sendiri, sebagai program pemkab untuk menjadi daerah ini sebagai sentral pertanian,” ujarnya. Peralihan tanaman ini merupakan karena faktor cuaca. Yang mana, pada musim sekarang ini musim kemarau, tentu wajar saja petani mengambil alternatif dengan cara pengalihan jenis tanaman dari padi ke cabai. “Kita sangat mendukung atas

apa yang sudah dilakukan oleh petani tersebut. Karena, kalau masih bertahan di padi, mungkin petani akan mengalami kerugian nantinya. Maka dari itulah petani alih tanaman,” ujar bupati. Dalam kunjungan itu, bupati akan memfasilitasi kebutuhan petani cabai berupa pupuk dan lainnya. “Kita tidak hanya mendengar dari informasi keluhan petani, namun dibuktikan dengan langsung turun ke lapangan. Kita akan berupaya agar masyarakat terbantu dan bisa berpenghasilan meningkat dari sebelumnya,” tegas bupati. Lanju bupati, petani di Dharmasraya ini harus sejahtera. “Kita harus pikirkan kesejahteraan petani. Karena tanpa petani, masyarakat Dharmasraya belum tentu seperti sekarang ini,” tutup bupati. (h/mg-bdr)

Dalam rapat itu hadir Asisten I Pemerintahan Setda Dharmasraya, Irsyad, kepala BKSDM, kepala inspektorat, kepala bappeda, kabag humas dan kabag protokoler. Dalam rakor tersebut, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Irwan Prayitno saat membuka rakor mengatakan, rakor ini terkait pembinaan dan pengawasan, penataan organisasi, serta reformasi agraria. “Alhamdulillah, kegiatan ini dapat kita laksanakan untuk memantapkan program setiap kabupaten/kota mengenai persoalan penataan organisasi, serta reformasi agraria,” katanya. Dalam kesempatan itu, gubernur juga mengingatkan kepada kepala daerah untuk terus menjaga komunikasi antara pemerintah kabupaten/ kota dengan provinsi, sehingga dengan adanya koordinasi dan komunikasi yang baik akan mewujudkan pemerintahan yang efektif antara kabupaten/kota dengan provinsi.

“Kita berharap komunikasi dan koordinasi ini dapat berjalan dengan baik,” ujarnya. Sementara itu, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan di sela-sela kegiatan saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, di mana kegiatan rakor ini untuk menjalin komunikasi yang baik antara jajaran pemerintah kabupaten dengan provinsi. “Alhamdulillah, kita terus menjaga silaturahim ini dan terus menjalin komunikasi serta koordinasi, terutama untuk menjemput anggaran provinsi untuk masyarakat Dharmasraya. Melalui momentum ini, kita manfaatkan untuk itu,” tegasnya. Dari informasi diperoleh, di mana rakor ini diisi oleh tiga narasumber, yaitu Dir. Landreform Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional, Inspektur Wilayah II Itjen Kemendagri, dan Kepala Biro Organisasi dan Tatalaksana Setjen Kemendagri. (h/mg/bdr)

Tahun 2018, Dewan Usulkan Anggaran Publikasi D H A R M A S R AY A , HALUAN – Selama ini sangat disayangkan, karena berbagai macam kegiatan Kunjungan Kerja (Kunker) yang dilakukan anggota DPRD Kabupaten Dharmasraya masa jabatan 2015-2020, di luar daerah maupun dalam daerah tidak mempublikasikan ke media cetak maupun online. Dalam hal ini mereka (anggota dewan) beralasan tidak mempunyai anggaran. Dengan tidak dipublikasikannya, sehingga apa yang diperbuat anggota DPRD sendiri tidak diketahui masyarakat luas dan menjadi pikiran negatif bagi masyarakat, seperti dengan dugaan anggota DPRD Dharmasaya hampir setiap bulan pergi ke luar Dharmasraya itu hanya pergi jalan-jalan. Untuk itu, Jumat (8/9) di ruangan humas DPRD setempat, salah seorang anggota DPRD Dharmasraya, Heri Syaputra (Golkar) bersama rekannya Yosrizal (PAN) mengatakan, dirinya berniat akan mengusulkan dianggarkan APBN pada tahun 2018 mendatang untuk mempublikasikan kegiatan anggota DPRD Dharmasraya. Heri Syaputra membenarkan. Selama ini, berbagai kegiatan positif baik luar daerah maupun dalam daerah, sangat jarang tersiar di media untuk dipublikasikan. “Kalau tidak kita beritakan di media apa yang kita perbuat di DPRD, maka masyarakat tidak akan tahu dan kita juga tidak akan dikenal,” jelas Heri kepada wartawan. Kemudian Yosrizal mengungkapkan, DPRD Dharmasraya atau instansi lainnya

sangat perlu untuk bermitra dengan media. Sebab, dengan bekerja sama di media dapat mengangkat nama baik suatu instansi atau individu, begitu juga sebaliknya mendapatkan data-data yang akurat. “Jangan sampai kita memandang media massa, baik cetak maupun online dengan sebelah mata, karena dengan berita-berita yang ditulis wartawan ini akan bisa mengangkat nama baik kita dan juga bisa akan menghancurkan kita,” ujar Yos. Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Dharmasraya, Atrizal yang hadri dalam diskusi kecil itu sangat mengapresiasi ide yang ditimbulkan anggota dewan demi kesejahteraan wartawan yang meliput di Dharmasraya dan memberikan kontribusi berita aktual dan menarik untuk DPRD itu sendiri agar dikenal masyarakat banyak. Sementara salah seorang wartawan di Dharmasraya, Juprial menyampaikan, sangat jauh berbeda pandangan DPRD sekarang dibandingan yang lalu. Katanya, di masa anggota DPRD Dharmasraya 20102015 silam tiap digelarnya rapat paripurna dan kegiatan lainnya, secara bergantian wartawan mendapatkan berita yang akurat. “Pekan lalu, saya pernah menawarkan kerja sama ke Kasubag Humas DPRD, Pak Son untuk dapat menerbitkan hasil rapat paripurna itu kepada masyarakat. Namun dijawab tidak perlu dipublikasikan, karena dalam rapat itu sudah hadir camat dan wali untuk menyampaikan ke masing-masing warganya,” ujar Juprial. (h/mg-bdr)

bisa silek. Saya pun bersedia untuk ikut belajar Silek Pangian ini,” tegas bupati. Bupati juga mengaku sangat bangga dengan para guru besar Persatuan Silek Pangian Rantau Batang Hari. Walaupun usianya sudah tua, namun mempunyai semangat yang luar biasa untuk terus melestarikan dan mengembangkan keberadaan Silek Pangian. Sementara itu, menurut Ketua Pelaksana kegiatan, Hafia Sabil mengatakan, ziarah amanah yang sudah berlangsung dalam hitungan abad ini merupakan ajang berkumpulnya guru dan murid pesilat dari rantau di Laman Tuo, dalam rangka mempererat tali persaudaraan yang terjalin antara guru dan murid baik yang berada di Laman Tuo, maupun yang

berada di daerah lainnya. Sementara Wali Nagari Sungai Dareh, Henrianto akan menindaklanjuti intruksi bupati untuk ke depannya acara Barek Laman Rantau Batang Hari ini digelar tiap tahunnya dengan bekerja sama dengan pemkab setempat untuk dimasukkan dalam anggaran APBD 2018 mendatang. “Insyaallah, kami akan berkoordinasi dengan DPRD Dharmasraya dan ucapan terimakasih terhadap bupati saat ini telah menyumbangkan dana senilai Rp5 juta,” ujar Henrianto. Pada kesempatan itu, juga ditampilkan unjuk kemampuan Silek Pangian dari sejumlah anggota silek, yang disaksikan dengan begitu antusias oleh masyarakat dan undangan yang hadir. (h/mg-bdr)

BARALEK LAMAN RANTAU BATANG HARI

Bupati Canangkan Agenda Tahunan Daerah

BUPATI Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan didampingi Wali Nagari Sungai Dareh, Henrianto disambut hangat masyarakat Sungai Dareh dalam rangka mengahidiri acara Baralek Laman Rantau Batang Hari. BADRI

DHARMASRAYA, HALUAN — Hari Puncak “Baralek Laman Silek Pangaian Rantau Batang Hari”, Jumat (8/9) yang bertempat di Laman Tuo, Nagari Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Punjung, dihadiri Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan. www.harianhaluan.com

Pada kesempatan itu, dengan antusiasnya masyarakat Sungai Dareh bersama Wali Nagari Sungai Dareh, Henrianto menyambut kedatangan bupati muda tersebut dalam rangka penutupan acara ziarah amanah ke-117 tahun “Baralek Laman Rantau Batang Hari”.

Dari informasi dihimpun Haluan, kegiatan ini adalah agenda tahunan alek laman atau Ziarah Amanah Persatuan Silat Pangian Rantau Batang Hari. Pada kesempatan tersebut, dalam sambutan bupati mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan rutin tahunan itu yang diadakan di Nagari Sungai Dareh. Menurutnya, keberadaan Silek Pangian adalah sebagai salah satu silek tuo di Minangkabau yang sudah terkenal dan banyak tersebar di berbagai wilayah, baik di Minangkabau maupun di luar Minangkabau. “Silek tuo ini perlu dipertahankan dan dilestarikan,” kata bupati. Dikatakannya, Pemkab Dharmasraya ke depan akan merencanakan untuk menja-

dikan kegiatan Ziarah Amanah Persatuan Silat Pangian Rantau Batang Hari ini sebagai salah satu agenda tahunan daerah, yang dananya akan dimasukkan pada anggaran APBD tahun 2018 mendatang. “Saya ingin kegiatan ini menjadi salah satu destinasi wisata budaya dan olahraga di Kabupaten Dharmasraya. Selain untuk mengembangkan dan melestarikan keberadaan Silek Pangian, ini juga akan menjadi salah satu sektor pemasukan daerah untuk mengangkat perekonomian masyarakat,” ujar bupati. Pada kesempatan itu, Sutan Riska langsung meminta OPD terkait, di antaranya dinas pariwisata dan budaya, serta dinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat untuk mulai

mengkaji atau membuat DED untuk pengembangan Laman Tuo Persatuan Silat Pangian Rantau Batang Hari yang berlokasi di Nagari Sungai Dareh itu. “Insyaallah, ini akan mulai kita laksanakan 2018 mendatang. Wali Nagari Sungai Dareh, saya harap juga dapat berkoordinasi dengan anggota DPRD untuk mengawal anggaran, agar harapan kita ini dapat terealisasi,” ucap Sutan Riska. Sutan Riska juga berharap, keberadaan Silek Pangian ini juga dapat menjadi salah satu sarana untuk membentuk karakter dan jiwa yang mandiri bagi generasi Dharmasraya. “Maka dari itu, Silek Pangian ini harus terus kita lestarikan. Saya ingin, tak ada generasi muda khususnya di Nagari Sungai Dareh ini yang tidak

Redaktur: Nasrizal

Layouter: Luther


20

SENIN, 11 SEPTEMBER 2017 20 Dzulhijah 1438 H

2.726 Desa di Jawa dan Nusa Tenggara Kekeringan JAKARTA, HALUAN — Sekitar 105 kabupaten/kota, 715 kecamatan, dan 2.726 kelurahan/desa di Jawa dan Nusa Tenggara mengalami kekeringan akibat musim kemarau normal 2017. “Sekitar 3,9 juta jiwa warga terdampak kekeringan sehingga memerlukan bantuan air bersih. Kemarau juga menyebabkan 56.334 hektare lahan pertanian mengalami kekeringan sehingga 18.516 hektare lahan pertanian gagal panen,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat (Humas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran pers di Jakarta, Minggu. Berdasarkan sebaran wilayahnya, kekeringan di Jawa Tengah melanda 1.254 desa yang tersebar di 275 kecamatan dan 30 kabupaten/kota sehingga memberikan dampak kekeringan terdapat 1,41 juta jiwa atau 404.212 Kepala Keluarga (KK). Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah mengeluarkan status siaga darurat kekeringan hingga Oktober 2017.Di Jawa Barat kekeringan melanda 496 desa di 176 kecamatan dan 27 kabupaten/kota sehingga berdampak kepada 936.328 jiwa penduduk. “Delapan kepala daerah kabupaten/kota telah mengeluarkan status siaga darurat kekeringan yaitu Kabupaten Ciamis, Cianjur, Indramayu, Karawang, Kuningan, Sukabumi, Kota Banjar, dan Kota Tasikmalaya.Begitu pula halnya dengan di Jawa Timur, kekeringan melanda 588 desa di 171 kecamatan dan 23 kabupaten/kota,” kata Sutopo. Di Nusa Tenggara Barat kekeringan melanda 318 desa di 71 kecamatan yang tersebar di sembilam kabupaten meliputi Kabupaten Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Dompu, Bima dan Kota Bima. Sebanyak 640.048 jiwa atau 127.940 KK masyarakat terdampak kekeringan. Di sembilan kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan mengalami darurat kekeringan menyusul sumber-sumber mata air mulai mengering. Sembilan kabupaten yang melaporkan darurat kekeringan itu adalah Flores Timur, Rote Ndao, Timor Tengah Utara (TTU), Belu, Malaka, Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya dan Sabu Raijua. Di Provinsi DI Yogyakarta, kekeringan melanda di 10 kecamatan di Kabupaten Kulon Progo. Di 10 kecamatan tersebut ada 32 desa yang terdampak kekeringan , ada 12.721 jiwa di dalam 7.621 KK yang terdampak kekeringan di musim kemarau ini. Penyaluran air bersih terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan. “Kekeringan dan dampaknya di Provinsi Banten, dan Bali masih dilakukan pendataan. Sebagian besar daera-daerah yang terlanda kekeringan adalah daerah-daerah yang pada tahun-tahun sebelumnya juga mengalami kekeringan. Masih tingginya kerusakan lingkungan dan daerah aliran sungai menyebabkan sumber air mengering. Pasokan air di sungai menyusut drastis selama musim kemarau. Di satu sisi kebutuhan air masih meningkat sehingga kekeringan menahun masih terjadi di wilayah tersebut,” kata Sutopo. Upaya yang dilakukan untuk jangka pendek adalah bantuan dropping air bersih melalui tangki air. BPBD Bersama SKPD, relawan dan dunia usaha telah menyalurkan jutaan liter air bersih kepada masyarakat. Beberapa daerah dijadwal untuk pengiriman bantuan air bersih karena keterbatasan mobil tangki air. Air bersih ini untuk memenuhi kebutuhan minum dan memasak, katanya. “Untuk mandi dan cuci warga harus memanfaatkan sumber-sumber mata air dari sungai atau embung-embung. BNPB memberikan bantuan dana siap pakai kepada BPBD yang telah menetapkan status darurat untuk menangani kekeringan,” kata Sutopo. (h/ans)

www.harianhaluan.com

NASIONAL

Presiden Tak Akan Biarkan KPK Dilemahkan MOJOKERTO, HALUAN — Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons wacana pembekuan KPK yang dicetuskan anggota Pansus Angket KPK di DPR, Henry Yosodiningrat. Jokowi menegaskan tak akan membiarkan KPK dilemahkan.

KIRAB BUDAYA — Sejumlah abdi dalem Keraton Surakarta memikul gunungan hasil bumi saat Kirab Budaya Ki Ageng Singoprono di Gunung Tugel, Sambi, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (10/9/2017). Tradisi kirab budaya tersebut untuk mengenang Ki Ageng Singoprono yang merupakan salah satu Kyai penyebar ajaran Islam melalui pendekatan budaya di tanah Jawa. OKZ

Banyak ASN Ingin Mutasi ke Yogyakarta YOGYAKARTA, HALUAN — Jumlah aparatur sipil negara (ASN) yang ingin dimutasi kerja ke lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta tercatat cukup tinggi, terlihat dari banyaknya berkas lamaran yang sudah diterima Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Yogyakarta. “Sejak diumumkan awal September, sudah banyak berkas yang masuk. Tidak hanya dari sekitar DIY saja tetapi dari berbagai daerah di Indonesia,” kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Yogyakarta Maryoto di Yogyakarta, Minggu. Menurut dia, alasan yang disampaikan ASN yang mengajukan mutasi ke Pemerintah Kota Yogyakarta cukup beragam di antaranya mengikuti pasangan yang bekerja di Yogyakarta, bersekolah kembali, menjaga orang tua atau mertua hingga murni keinginan untuk

bekerja di Pemkot Yogyakarta namun diterima di daerah lain. Pemerintah Kota Yogyakarta tidak menyampaikan secara terbuka formasi yang disediakan namun memberikan kesempatan kepada ASN yang melakukan permohonan mutasi untuk menyampaikan kualifikasi yang dimiliki. Jika kualifikasi yang dimiliki ASN tersebut dibutuhkan, maka Pemerintah Kota Yogyakarta akan menyampaikan jawaban untuk mengikuti proses selanjutnya yaitu seleksi. Seleksi dilakukan bertahap mulai dari administrasi hingga uji kompetensi. “ASN pun tidak akan ditempatkan sesuai jabatan terakhirnya. Namun harus memulai dari awal lagi. Kami membutuhkan banyak tenaga untuk posisi staf atau jabatan fungsional,” katanya. Saat ini, lanjut Maryoto, jumlah ASN yang dimiliki Pemerintah Kota

Yogyakarta masih belum memenuhi jumlah ideal pegawai sesuai analisa jabatan. Jumlah ideal pegawai yang seharusnya dimiliki adalah 10.000 orang namun saat ini hanya tercacat sekitar 5.600 pegawai. “Sebagian besar di antaranya berstatus sebagai guru, dan setiap tahun ada sekitar 200 pegawai yang memasuki masa pensiun. Padahal, moratorium pegawai masih diberlakukan. Seleksi CPNS terakhir yang dilakukan pemerintah adalah pada 2014,” katanya. Ia pun memastikan bahwa seleksi mutasi ASN berlangsung secara terbuka dan Pemerintah Kota Yogyakarta tidak melakukan pungutan atas biaya apapun sehingga pemohon diminta tidak tergiur dengan tawaran dari oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan Pemerintah Kota Yogyakarta a tau Tim Pemindahan Pegawai Pemerintah Kota Yogyakarta. (h/ans)

“Korupsi kejahatan yang luar biasa, harus kita berantas,” kata Jokowi kepada wartawan usai meresmikan Tol Mojokerto-Kertosono di gerbang Tol Mojokerto, Desa Penompo, Jetis, Jawa Timur, Minggu (10/9/2017). Jokowi menjelaskan, KPK merupakan lembaga yang dipercaya rakyat Indonesia untuk memberantas korupsi. Karena itu, KPK harus diperkuat untuk mempercepat pemberantasan korupsi di tanah air. “Saya tak akan membiarkan KPK diperlemah,” tegasnya. Senada dengan presiden, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pemerintah tetap ingin mempertahankan keberadaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan tugas-tugas memberantas korupsi. “Pemerintah dalam posisi ingin mempertahankan bahkan ingin KPK lebih kuat. Jika ingin membekukan KPK tentunya harus mengubah undang-undang,” kata Wapres disela-sela lawatannya ke Astana, Kazakhstan, Sabtu. Dia mengatakan, pemerintah tetap menjaga independensi dan tidak mau mencampuri urusan internal KPK. Namun diharapkan lembaga tersebut akan menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi dan tetap solid. “Pemerintah tentu tidak bisa mencampuri ke dalam, KPK mempunyai prosedur sendiri sesuai dengan undang-undang,” tambah Wapres. Sebelumnya, Henry Yosodiningrat meminta agar KPK dibekukan. Permintaannya dilandasi temuan-temuan yang sudah didapat pansus angket sejauh ini. “Rekomendasi dari kita apa misalnya, merevisi (UU KPK). Kalau perlu sementara setop dulu (bekukan) deh misalnya. KPK setop. Ini tidak mustahil,” ujar Henry, Jumat (8/9). Pansus Hak Angket KPK menyampaikan 11 poin pertemuan, sementara selama menjalankan tugas penyelidikan terkait tugas dan kewenangan KPK. Anggota Pansus Angket KPK Hendry Yosodiningrat menilai pansus harus bisa meyakinkan pemerintah dan publik bahwa temuan yang diperoleh adalah suatu keadaan yang harus diperbaiki. Karena itu, menurut dia, siapa pun yang mendengar dan mengetahuinya pasti menerima rekomendasi Pansus misalnya mengembalikan kewenangan yang dimiliki Kepolisian dan Kejaksaan Agung. “Kar ena mereka melaksanakan sebagian dari kewenangan yang dimiliki oleh polisi selaku penyidik, dan penuntutan dari kejaksaan,” ujar dia.(h/nov/*)

USUL HAKIM BINSAR GULTOM

Tes Keperawanan Sebelum Menikah JAKARTA, HALUAN — Dalam buku “Pandangan Kritis Seorang Hakim”, Binsar Gultom mengatakan banyak perkawinan yang kandas akibat dimulai dengan terpaksa, termasuk karena hamil di luar nikah. Tes keperawanan adalah salah satu hal yang diusulkannya untuk menekan tingkat perceraian di Indonesia. Tes yang ia maksud bukanlah sebuah ketentuan negara di mana setiap calon pengantin harus menjalani berbagai prosedur resmi. Binsar menjelaskan usulan ini lebih ditujukan kepada keluarga yang akan

melangsungkan pernikahan. Orangtua, kata dia, diminta untuk memastikan apakah anak-anaknya akan menikah atas dasar ketulusan dan cinta, bukan karena menutupi aib. “Harus betul-betul terbuka dulu secara internal. Orangtua menanyakan pada anaknya, ‘sesungguhnya kalian samasama cinta atau tidak?’. Sebelum melangkah lebih jauh, tanya ‘Apakah kalian sudah melakukan persetubuhan di luar nikah?’,” kata Binsar saat dihubungi via telepon, Minggu. Jika memang masih ragu, lanjut Binsar, orangtua bisa menindaklanjuti dengan me-

libatkan tim medis. yang menangani Dari sini, orangtua 250 perkara pebisa memastikan keserceraian sejak riusan anak-anaknya. 1996. Bila ada indikasi niat Kecil kemupernikahan dilandasi ngkinan tes keketerpaksaan, lebih perawanan sebaik jangan diteruskan. belum menikah “Pada umumnya bisa diatur oleh yang membuat rumah negara karena tangga hancur karena itu hal yang saBINSAR GULTOM pernikahan tidak dingat privat. dasari saling mencin“Belum ada tai,” ujar dia. (negara yang mengatur tes “Lebih bagus sekarang keperawanan). Itu kan sangat tidak jadi atau dipending privat,” katanya. daripada dilanjutkan tetapi Dia juga mengusulkan adanantinya KDRT, perceraian nya pelajaran mengenai rumah atau pembunuhan,” kata Binsar tangga di sekolah menengah

Redaktur: Nova Anggraini

atas atau di kampus agar individu bisa lebih siap membina pernikahan di masa depan. “Seb el um or ang b er umahtangga, harus tahu apa si h lembaga p e r kawi nan . Masa UU Perkawinan tidak pernah dipelajari siswa atau mahasiswa? (UU) Baru digunakan setelah terjadi perceraian padahal itu harus dipelajari,” imbuh dia. Buku “Pandangan Kritis Seorang Hakim” yang baru terbit Agustus lalu rencananya akan dibedah dan dibahas pada seminar di Universitas Esa Unggul pada November 2017. (h/ans)

Layouter: Syamsul Hidayat


SOLOK SELATAN Fasilitas Terbatas, MAN 1 Tetap Motivasi Siswa SOLOK SELATAN, HALUAN — Keterbatasan fasilitas pendidikan, tidak menyurutkan semangat MAN 1 Solok Selatan (Solsel) untuk memotivasi semangat belajar siswanya. Selain menyulap ruang labor dan ruang OSIS untuk tempat PBM siswa, pihak sekolah juga menggulir 9 poin kegiatan ekstrakurikuler. Hal itu disampaikan Kepala MAN 1 Solsel, Amri J ketika ditemui awak media, Sabtu (9/9). “Kegiatan ekstrakurikuler kita berikan penanggungjawab pada masing-masing guru. Hal itu bertujuan untuk sarana pengembangan diri dan karakter siswa guna menghasilkan kualitas yang akan berdampak untuk membangun moral dan kepribadian siswa lebih lagi untuk masa datang,” katanya. Menurutnya, pihaknya tidak bisa pesimis dengan kondisi yang ada. “Sambil berusaha mengusulkan tambahan bangunan pagar dan PBM yang lebih baik. Kegiatan ekstrakurikuler dapat menjadi sarana pengembangan kepribadian peserta didik,” tambahnya. Ia menambahkan, untuk penerapan kegiatan ektrakurikuler yang terdiri dari kegiatan, tahfiz quran, mubalig klub, kasidah, drumband, UKS, tari tradisional, Forum Anisah dan kegiatan Pramuka. “Masing-masing diperkuat dengan dukungan finansial sekolah. Ke depan, program itu kita evaluasi bersama,” tandasnya. Ia juga yakin untuk dapat membawa perubahan lebih baik lagi di bidang prestasi pendidikan dan kemampuan diri peserta didik sebab dukungan dari komite Sekolah cenderung positif. “Kendati saat ini, kita masih mengandalkan guru yang PNS sebanyak 19 orang dari 47 guru yang ada. Hal yang sama juga, di bidang tenaga administrasi sekolah, dari 13 orang, baru 3 orang yang PNS,” tukuknya. Sisi lain yang juga tengah diterapkan Amri J untuk memotivasi siswanya adalah dengan memberikan reward bagi yang peserta didik yang berprestasi. Baik berprestasi di bidang disiplin ilmu pendidikan maupun prestasi kegiatan ekstrakurikuler yang dilombakan. (h/jef)

SOLOK SELATAN, HALUAN — Pemerintah Solok Selatan (Solsel) mengimbau enam nagari induk untuk mengakomodir anggaran operasional delapan nagari (desa) persiapan pada Anggaran Pendapatan Belanja Perubahan Nagari (APBP) 2017.

PANEN RAYA — Foto bersama Bupati Solsel, H.Muzni Zakaria dengan Dirjen Tanaman Pangan yang diwakili Yanuardi, Asisten II Setdaprov Sumbar Syafruddin dan unsur OPD serta TNI ketika panen raya padi dan tanam serentak di Keltan Saiyo, Jorong Pampangan, Nagari Pasir Talang Timur, Kecamatan Sungai Pagu, Kamis (7/9). JEFLI

Solsel Tunggu Kunjungan Tim Pusat

PEMERIKSAAN data Kecamatan Sehat di Kecamatan KPGD oleh Ketua FKSS Solsel Afrizal Amir menjelang dilakukannya peninjauan lapangan oleh Tim Verifikasi Pusat, Senin (11/9) besok. JEFLI

Sekretaris Forum Kabupaten Sehat Solsel Abdul Haris memaparkan, saat ini pihaknya tengah melengkapi data-data yang masih kurang dan data yang dapat menjadi faktor pendukung untuk tinjauan tim pusat yang didampingi nantinya tim dari Provinsi Sumbar. Kunjungan tim verifikasi

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182. www.harianhaluan.com

21

Anggaran Nagari Persiapan Harus Diakomodir

VERIFIKASI KABUPATEN SEHAT

SOLOK SELATAN, HALUAN — Tim Forum Kabupaten Sehat (FKSS) Solok Selatan (Solsel) menjelang kunjungan tim verifikasi pusat ke daerah itu telah melakukan berbagai persiapan dan pembenahan data. Kunjungan tim pusat tersebut dalam rangka peninjauan lapangan data kabupaten sehat.

SENIN, 11 SEPTEMBER 2017 20 Dzulhijah 1438 H

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL DIJUAL CEPAT. Mobil Ford Th.94, Kondisi Bagus, Warna Biru. Siap Pakai. Minat Hub : 082392218215

data FKSS ke Solsel direncanakan sudah sampai di Solsel pada Senin (11/9). Tim akan diupayakan untuk menginap di home stay, tepatnya di Kawasan Nagari Seribu Rumah Gadang. Tujuan penempatan tim di kawasan Nagari Seribu Rumah Gadang, selain untuk memperkenalkan potensi wisata Solsel dengan menginap di rumah gadang, tim juga akan dapat melihat langsung Nagari Koto Baru, yang juara harapan I, Pakarti Madya lomba Lingkungan Bersih dan Sehat Tingkat Pusat, pada tahun 2015 lalu. Bahkan direncanakan, Bupati H.Muzni Zakaria dan Ketua TP PKK Solsel bakal menjamu tim dan rombongan malam harinya di rumah dinas bupati di Batang Lawe. Selanjutnya ekspos oleh Ketua FKKS Solsel dan Bupati Solsel di Wisma Umi Kalsum. Abdul Haris berharap, rangkaian kegiatan ini dapat

dihadiri langsung seluruh ketua dan anggota forum dari Kecamatan, KPGD, Sungai Pagu, Pauh Duo dan Kecamatan Sangir. “Bahkan kehadiran pimpinan OPD, kepala bidang di lingkungan Pemkab Solsel juga tidak kalah penting,” terangnya. Di tempat terpisah, Ketua FKKS Solsel, Afrizal Amir menambahkan, peninjauan lapangan bagian dari data yang sudah disampaikan pada tim provinsi beberapa bulan lalu. “Alhamdulillah, dari 19 kabupaten/kota di Sumbar hanya delapan kabupaten/ kota yang lolos bahan dari tingkat pusat, salah satunya Solsel,” ungkapnya. Hendaknya suka cita, kunjungan tim ini dapat diartikan sebagai semangat dan motivasi bagi OPD di lingkungan Pemkab Soslel bersama pengurus forum untuk terus semangat membangun Solsel melalui lokus yang

BROTHER MASSAGE,Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

telah ditetapkan dalam kriteria kabupaten/kota sehat. “Sesuai dengan tupoksi dan sasaran kerja dari FKSS, keberadaannya sudah barang tentu mendukung program Pemkab Solsel yang telah diakomodir dalam kegiatan beberapa OPD, terutama program pola hidup bersih dan lingkungan sehat,” tandasnya. Ke depan hasil tinjauan lapangan ini, imbuhnya, t entu sangat diharapkan mendapat apresiasi dari pemerintah pusat lewat penghargaan Swasti Saba Padapa yang akan diterima oleh Pemkab Solsel. “Pasalnya dari dua kali keikutsertaan Solsel untuk kegiatan yang sama, belum pernah mendapatkan hasil yang memuaskan. Hal ini tidak terlepas dari peran serta tim teknis dan tim pembina yang merupakan pimpinan OPD dan kepala bagian di lingkungan Pemkab Solsel,” pungkasnya. (h/jef)

Hal itu sekaitan dengan telah dikeluarkannya kode register delapan nagari persiapan (pemekaran) di Solsel oleh Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno pada 5 September lalu. Kepala Bidang Pemerintahan Nagari Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Solsel, Ali Afrionel pada Haluan, Minggu (10/9), mengatakan, karena kode register delapan nagari persiapan telah keluar, maka sebelum tenggat waktu penyerahan laporan APBP Nagari pada akhir September 2017, nagari induk harus mengakomodir anggaran untuk nagari persiapan. “Minimal anggarkan untuk operasional nagari dulu,” katanya. Ia menambahkan, apabila Penjabat (Pj) walinagari persiapan telah dilantik tentunya untuk menjalankan roda pemerintahan nagari butuh biaya untuk operasional. “Sesuai aturan, nagari persiapan masih bergantung anggaran pada nagari induk, minimal dalam jangka satu tahun dan maksimal tiga tahun,” katanya. Hal itu, imbuh Ali Afrionel, untuk mengantisipasi agar roda pemerintahan nagari persiapan bisa berjalan. “Sudah pasti, pada APB Nagari awal itu belum terakomodir sehingga jika Pj nagari telah dilantik Bupati Solsel nantinya, nagari persiapan bisa berjalan pula. Setidaknya, belanja perangkat nagari dan operasional kantor,” tukuknya. Menurutnya, seorang Pj walinagari harus berlatar belakang Pegawai Negeri Sipil (PNS), yang akan ditunjuk kepala daerah. “Saat ini kita lagi menjaring delapan Pj walinagari dari PNS struktural daerah. Untuk pelantikan Pj walinagari diupayakan dalam tahun ini paling cepat pada akhir September ini,” terangnya. Setelah pelantikan itu, imbuhnya, tugas pokok Pj walinagari bertugas membentuk perangkat nagari dari kepala jorong hingga sekretaris nagari. Serta, mengurus tentang batas-batas wilayah nagari persiapan. “Kemudian, akan ditetapkan dengan peraturan bupati (perbub) batas-batas tersebut,” ujarnya.

Selanjutnya, dalam jangka satu tahun nagari tersebut akan dievaluasi apakah layak atau tidak. “Jika layak maka bisa diajukan sebagai nagari defenitif atau tidak lagi sebagai nagari persiapan. Pengajuan itu akan dibahas bersama legislatif dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda). Nah, jika dinilai belum layak maka bisa diperpanjang lagi status nagari persiapan hingga tiga tahun. Apabila dalam kurun tiga tahun dinilai belum layak maka akan dikembalikan ke nagari induk,” tandasnya. Sementara, walinagari Pakan Rabaa Utara, Noverawandra mengatakan sebagai nagari induk pihaknya menyambut baik nagari persiapan sebab hal itu akan membantu percepatan pemerataan pembangunan nagari. “Dengan anggaran yang ada kami juga siap untuk mengakomodir operasional nagari persiapan dan menunggu petunjuk dari Pemkab Solsel. Setelah pemekaran ini jumlah jorong akan dibagi dua yakni masing-masing enam jorong yang awalnya dari 12 jorong,” katanya. Sebelumnya, pada 5 September 2017, Gubernur Sumbar mengeluarkan surat kode register delapan nagari persiapan di Solsel sesuai Perbub Solsel Nomor 25 2017. Diantaranya, di Kecamatan Sangir, Nagari Lubuk Gadang Timur sebagai nagari induk memekarkan satu nagari yakni Nagari Lubuk Gadang Tenggara. Nagari Lubuk Gadang Selatan memekarkan dua nagari yakni Lubuk Gadang Barat dan Nagari Lubuk Gadang Barat Daya. Di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), Nagari Pakan Rabaa memekarkan satu nagari yakni Nagari Pakan Rabaa Selatan. Nagari Pakan Rabaa Utara memekarkan satu nagari yakni Nagari Pakan Rabaa Utara Duo. Selanjutnya, Nagari Pakan Rabaa Tengah memekarkan dua nagari yakni Nagari Balun Pakan Rabaa Tengah dan Batang Lolo. Terakhir, di Kecamatan Pauh Duo, Nagari Alam Pauh Duo memekarkan satu nagari yakni Nagari Pekonina Alam Pauh Duo. (h/jef)

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

“DIBELI CATRIGE KOSONG”. TYPE CANON810/811(HABIS TINTA, BUKAN REFILL). DALAM KONDISI BAGUS DENGAN HARGA TINGGI. HUB. 082288348709. PIN BB D83128DF. AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737

1 (satu) Bh E-KTP, An. Misbah Khoiriah Sari. 1 (satu) lmbr STNK BA 6867 DT Honda Vario warna Pink, An. Safii Harahap. Hilang Jumat, 8 September 2017 sekitar Psr. Raya Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

BPKB Suzuki X-Over BA 1291 QJ, An. Efyana Putri Novianti. Hilang sekitar Kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat STNK Motor Supra BA 6929 SF, An. Alfira. Hilang dari rumah menuju Pariaman. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878 Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Syamsul Hidayat


22

SUMBAR

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

22

SENIN, 11 SEPTEMBER 2017 / 20 Dzulhijah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Harian

Mencerdaskan Kehidupan

PEREMPUAN TANGGUH — Seorang perempuan penggali pasir, membawa ternaknya di pantai Pasapuat, Desa Saumanganya, Kecamatan Pagai Utara. Di daratan, lahan pengembalaan semangkin menyempit.

DODI NURJA

TAK INGIN WALNAG TERJERAT HUKUM

Agam Perketat Pengawasan Dana Desa SALUANG PAYAKUMBUH

Dendangkan Pengaduan Warga PAYAKUMBUH, HALUAN — Kota Payakumbuh mengirimkan tim pedendang saluang klasik dalam ajang Pemilihan Media Tradisional Terbaik tingkat Propinsi Sumatera Barat di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Sumatera Barat, baru baru ini. Tim saluang klasik Payakumbuh tersebut terdiri atas Saiful Hadi, Sofyan selaku peniup saluang, Karmila, Ernawati, Mayulis selaku pedendang. Mereka membawakan secara apik mulai dari salung dendang dengan judul Singgalang dilanjutkan dengan Pariaman Panjang yang memuat pesanpesan pemerintah, lalu dilajutkan dengan indang kayu tanam dan diakhiri dengan bercerai kasih. Saluang klasik tersebut, merupakan kesenian oral murni yang dipandang cocok untuk menyampaikan berita dan pesan-pesan bagi para penikmat seni tradisional di ranah Minangkabau, pungkas Sofyan peniup saluang sebelum tampil pada pagi itu. Kepala Dinas Komimfo Kota Payakumbuh, Elvi Jaya, ditemui di kantornya Jumat lalu mengatakan, pesan yang disampaikan dalam tampilan Saluang Klasik ini diibaratkan tempat pengaduan masyarakat atas pelayanan pemerintah, baik itu urusan kependudukan, urusan kesehatan, urusan seni budaya, urusan insfrastruktur sudah tersedia secara online melalui situs website dengan alamat lapor.go.id serta bisa diakses melalui HP saja, sebutnya. Dikatakan, aplikasi besutan Kemenpan RI ini menjadi jembatan bagi masyarakat untuk menyampaikan pengaduannya jika layanan pemerintah ada yang kurang baik”, jelas Ernita, Kasie Penyebarluasan Informasi Diskominfo yang juga mendampingi tim Payakumbuh di ajang tersebut. Diantara alunan pantun yang dibawakan tim pesaluang dari Kota Payakumbuh adalah, Payakumbuah aienyo janiah ikannyo jinak, itulah Luak nan Bungsu,disinan aguang nan babunyi. Kok nan tuo usahlah lalai, nan mudo usahlah lupo, dicari kato nan jinak, lah ado tampek mangadu lapor go id kato rang kini. (h/zkf)

AGAM, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Agam, mengawasi penggunaan alokasi dana desa (ADD) lebih ketat dan secara berjenjang, Mulai dari tingkat kecamatan sampai pemerintah daerah. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Agam, Rahmat Lasmono mengatakan, pengawasan penggunaan dana desa itu telah dilakukan dengan menurunkan tim rekonsiliasi dana nagari dan tim koordinasi yang langsung dipimpin oleh camat. “Kedua tim ini melakukan pengawasan dan pengendalian alokasi dana desa tersebut. Inspektorat juga melakukan pemeriksaan rutin setiap tahun,” katanya dikutip antara, Minggu. Ia mengatakan, DPM melakukan pembinaan dari segi peren-

canaan dan kegiatan fisik dengan cara melakukan asistensi berkaitan dengan pembangunan fisik. Selain melakukan pembinaan secara berjenjang, pencairan dana tersebut juga menggunakan aplikasi sistem keuangan desa (Siskeudes). Artinya, penyimpanganpenyimpangan dana desa itu akan tampak dengan aplikasi Siskeudes dan disitu akan dikendalikan oleh satgas keuangan desa dari pelaporan setiap bulannya dan laporan kompilasi Siskuedes. “Kita mempunyai satgas

keuangan desa dengan jumlah lima orang,” katanya. Ia menambahkan, secara rutin di pengujung tahun juga akan melakukan monitoring dan evaluasi pembangunan ke nagari dengan melibatkan pihak kecamatan, DPM dan Inspektorat. Monitoring ini akan dilakukan November dan ini evaluasi terakhir. Dengan cara itu, maka penggunaan alokasi dana desa sesuai dengan program dan penyerapannya mencapai 100 persen pada akhir 2017. “Kita tidak menginginkan wali nagari berurusan dengan pihak hukum terkait penggunaan dana desa itu, karena kita telah melakukan pendampingan secara berjenjang dan melakukan bimbingan teknis,” katanya. Pada 2017, katanya, alokasi

dana desa yang bersumber dari APBN sebesar Rp70,77 miliar untuk 82 nagari. Sedangkan alokasi dana nagari (ADN) sebesar Rp84,92 miliar dari APBD Agam. “Pada tahun ini dana desa lebih besar jika dibandingkan alokasi pada 2016 hanya sebesar Rp55,56 miliar dan ADN juga lebih besar dibandingkan 2016 hanya Rp85,06 miliar,” katanya. Sebelumnya, Bupati Agam Indra Catri mengingatkan wali nagari (kepala desa adat) di daerah itu untuk tidak terlambat dalam penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Nagari (APB Nagari) karena akan berpengaruh pada pembangunan dan APBD kabupaten. “Jika penyerapan APB Nagari terlambat maka penyerapan APBD kabu-

paten tidak akan maksimal, dan kita akan mendapat sanksi berupa pengurangan anggaran oleh pemerintah pusat,” katanya. Ia menambahkan jika daerah sudah terkena sanksi pengurangan anggaran maka yang akan rugi adalah masyarakat, karena proyeksi pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun berikutnya akan berkurang. Karena itu APB Nagari kata dia, harus secepatnya dilaksanakan agar penyerapan anggaran sesuai dengan perencanaan yang telah disusun. Kemudian hal penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah laporan pertanggungjawaban penggunaan dana tersebut ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Agam. (h/dn*)

Bupati Hendrajoni Ajak Warga Gemar Membaca PAINAN,HALUAN — Dalam upaya mewujudkan kesejahteranan masyarakat Pessel, perlu menambah wawasan pengetahuan dengan gemar membaca buku. Berbagai pengatahuan bisa diserap bila budaya membaca buku diterapkan dalam keluarga, terutama buku yang berisikan panduan dalam meningkatkan perekonomian seperti, ilmu bertenak yang baik, ilmu disektor pertanian dan perkebunan, perdagangan dan berbagai keterampilan yang memiliki daya guna dan tepat guna. Hal tersebut disampaikan Bupati H Hendrajoni pada Peluncuran Roll Book di kenagarian Batu Kunik Lumpo, kecamatan

IV Jurai Pessel, Kamis (7/9). Dengan banyak membaca membuat masyarakat akan semakin cerdas dan maju, menumbuhkan etos kerja artinya, fokus dalam usaha memperbaiki pertumbuhan ekonomi keluarga lebih baik lagi dimasa mendatang. Pada tahun 2017 ini Kenagarian Lumpo, kecamatan IV Jurai telah memprogram pendistribusian buku bacaan 3 nagari yaitu, nagari Ampang Tareh, Nagari Lumpo Induk dan Nagari Batu Kunik saat ini meluncurkan sebanyak 800 buku bacaan dan 202 tas yang berkapasitas 4 sampai 6 buku bacaan,buku bacaan ini diserhakan kepada masyarakat dengan sistim bergulir artinya, setiap masyarakat

bisa membaca buku bacaan berbagai teknologi yang disediakan oleh pemerintahan nagari,diharapkan nagari lain di Pessel juga akan dapat berbuat yang sama dalam meningkatan Sumber Daya Manusia ( SDM) masyarakat melalui program buku untuk masyarakat. Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Pemda Pessel, Mawardi Roska mengajak masyarakat untuk selalu menambah wawasan pengetahuan dan keterampilan yang cukup, guna terhindar dari kemiskinan, setiap warga memiliki usaha dalam menghidupkan ekonomi keluarga yang dapat dicapai melalui proses belajar dan membiasakan membaca buku bacaan,

pasalnya orang yang sejehtara pasti memiliki pengetahuan yang luas, cerdas dan inovatif serta bekerjakeras. Wali Nagari Batu Kunik Lumpo Syafriko mengatakan,masyarakat nagari Batu Kunik merasa lega daerahnya dikunjungi oleh bupati Pessel serta menyambut positif terhadap peluncuran buku bacaan yang merupakan program pemerintahan nagari yang sumber dananya berasal dari dana desa, selama ini salah satu kendala dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, akibat rendahnya wawasan masyarakat, terutama dalam menterapkan ilmu teknologi. (h/mjn)

Syukuran Masyarakat Mandahiling Saruaso TANAH DATAR, HALUAN — Sebagai ungkapan rasa syukur atas kekompakan yang terjalin di tengah masyarkat,warga Desa Mandahiling dan boncah Jorong Saruaso Barat Kecamatan Tanjung Emas menggelar makan bersama. Effendi Intan Gagah salah seorang tokoh masyarakat Nagari Saruaso menyebutkan,syukuran yang digelar oleh warga Boncah Mandahiling sekitarnya patut ditiru karena menurutnya, kegiatan seperti mampu menciptakan kekompakan dan memperat ikatan kekeluargaan. “Disamping kegiatan perayaan HUT RI ke 72 cukup

meriah,namun satu kegiatan yakni makan bersama (Punggahan) dengan daun di jalan menciptakan kebersamaan,hal ini belum pernah saya jumpai,” sebutnya. Sementara itu Malin Malano warga setempat mengungkapkan rasa bangganya atas kegiatan peringatan HUT RI yang berbeda dari sebelumnya,karena makan bersama di jalan mampu mengandung nilai kekeluargaan yang tinggi. “Meskipun kondisi cuaca panas menyengat,namun warga beserta anak-anak antusias makan walaupun hanya bersambalkan seadanya telor saja, anak–anak makan se-

kenyang-kenyangnya mungkin mereka kelaparan baru habis berlomba,” ungkapnya sambil tersenyum. Menurutnya, kegiatan makan bersama dijalan kampung ini harus terus dilanjutkan, karena nilai kekompakan sangat jelas tergambar dalam acara ini. Senada yang diungkapkan Net dan Iron panitia pelaksana menurut mereka HUT RI ini seperti sebuah perayaan bagi anak-anak dimana diwajah mereka sanagt jelas terpancar kegembiraan.”Melihat anak-anak bahagia kamipun sebagai orang tua turut bahagia pula,” Ujarnya.

MAKAN berjamaah beralaskan daun pisang, ciri khas kebersamaan masyarakat. KHAIRUL

Kemeriahan HUT RI menurut Haluan sama dengan perayaan di daerah lainnya, namun sejauh

ini belum ada yang menggelar makan bersama dengan daun di jalan kampung ini.(h/mg-rul)

SYUFRI ALI ANDRO

Wali Nagari yang Energik dan Merakyat MAJUNYA Nagari tidak terlepas dari adanya keterpaduan membangun di tengah masyarakat. Pemerintahan nagari harus besinergi dengan warganya dalam membangkitkan berbagai program pembangunan yang memiliki dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat. Laporan: M JONI

Itulah nampaknya yang sudah menjadi pemikiran bagi sosok figur pemimpin muda yang energik ini, Syufri Ali Andro yang baru saja mendapat amanah dari masyarakat sebagai wali nagari www.harianhaluan.com

Ampang Tareh. Syufri Ali Andro dikenal selalu dekat dengan masyarakat dan disenangi oleh masyarakat, keberadaan sosok figur muda ini selalu aktif menyalurkan aspirasi masyarakat serta mendukung kegiatan pemuda dalam nagari seperti, membangkitkan ke-

giatan olahraga sepakbola sebagai hiburan bagi masyarakat, saat ini tengah dilaksanakan pembangunan pembukaan jalan menuju lapangan hijau sepak bola Ampang Tareh dengan memafaatkan dana desa, jalan tersebut juga berfungsi sebagai jalan usaha tani untuk memperlancar pengangkutan hasil bumi dari lahan perkebunan milik masyarakat. Menurut Syufri Ali Andro ketika menjawab Haluan diruang kerjanya, Jumat (8/9) mengatakan, berbagai program pembangunan dalam lingkungan nagari terus di-

tingkatkan antara dukungan masyalain, pembangunan rakat, tak heran dapengamanan tebing lam pelaksanaan sungai Barangan, pembangunan nasungai tersebut megari pemerintahan rupakan ancaman nagari, Bamus, kebagi warga setempat, pala Kampung dan terutama ketika termasyarakat saling jadi banjir masyabesinergi dalam rakat dihantui rasa SYUFRI ALI A mendongkrak pemketakutan dan resah bangunan agar setadaru dampak banjir yang ra dengan nagari yang sudah dapat menelan korban harta maju di Pessel. benda maupun jiwa, kemuSosok figur pemimpin dian pembangunan pember- yang tergolong muda ini berdayaan ekonomi masyarakat. tekat akan melakukan berBanyak program pemba- bagai perubahan serta menngunan yang dilaksanakan di dukung program Pemda Pesnagari nampaknya mendapat sel, terutama dalam menjalan-

kan Visi dan misi bupati H Hendrajoni dengan motto” Menuju Pessel Maju”, kebersamaan membangun tersebut juga tidak luput dari dukung ninik mamak, tokoh masyarakat serta para perantau yang berada diluar daerah. Salah satu yang membanggakan di Nagari Ampang Tareh, budaya kerjasama dan gontongroyong selalu mengakar ditengah masyarakat, setiap program pembangunan yang dilaksanakan dilakukan mengutamakan azar musyawarah yang dituangkan dalam Musrenbang nagari, sedangkan pembangunan prioritas lebih dititik Redaktur: Dodi Nurja

berakan kepada pembangunan fisik insfrasruktur dan pemberdayaan masyarakat. Ia menambahkan, pembangunan tidak akan berjalan maksimal tanpa adanya dukungan berbagai element masyarakat di nagari. Meskipun jabatan wali nagari difinitif baru saja diemban sejak 1 tahun silam, namun pihaknya tetap berupaya agar pembangunan nagari Ampang Tareh akan dapat berkembang, sesuai dengan harapan masyarakat, pemerintah dan sejalan dengan pola pembangunan daerah. * Layouter: Luther


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Salingka Sumbar Kekurangan 7.000 Guru PADANG, HALUAN - Anggota Komisi V DPRD Sumbar, Saidal Masfiyuddin menyam paikan kekecewaan atas tidak dibukanya keran penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tenaga guru untuk Sumbar. “Sumbar masih kekurangan ribuan orang guru. Saat ini penerimaan CPNS sudah dibuka, namun tak ada untuk tenaga guru, kita kecewa berat dengan ini,” ujar Ketua Fraksi Golkar DPRD Sumbar tersebut saat berbincang dengan Haluan, Minggu (10/9). Disebut Saidal, dari informasi yang ia terima guru-guru yang diangkat sekitar tahun 1975 sampai 1985, 85 persen diantaranya sudah pensiun. Secara keseluruhan jumlah guru yang berstatus PNS sekarang ini hanya sekitar 35 persen. Sisanya adalah guru honor atau tenaga sukarela. Jika masih terus mengandalkan guru honor dikuatirkan akan berpengaruh terhadap proses belajar mengajar siswa. “Bagaimana kita akan menuntut lebih, gaji mereka saja kecil sekali. Di sisi lain, untuk yang PNS gajinya bisa sampai lima juta, bagi yang honor bisa sampai satu juta saja syukur,” tutur anggota DPRD Sumbar asal Daerah Pemilihan Pesisir Selatan-Mentawai tersebut. Pengangkatan tenaga guru untuk Sumbar dinilai juga mesti disegerakan mengingat guru honor yang ada saat ini banyak yang telah mengabdi dalam waktu lama. Jika morato roium penerimaan guru masih diberlakukan pemerintah dipandang tak peduli dengan nasib guru honor. “Dari DPRD ini sudah beberapa kali diminta agar pemprov mendesak ke pusat. Namun hingga sekarang masih belum ada jalan keluar, kami harap Pemprov melakukan upaya lebih lagi mendesak pusat agar penerimaan guru bisa dilakukan,” tegas Saidal. Sebelumnya Kabid Pendidikan SMK Dinas Pendidikan Sumbar, Syofrizal menyampaikan, untuk tingkat SMA/SMK, Sumbar masih mengalami kekurangan sekitar 7 ribu orang guru. Jumlah ini sama banyak dengan total jumlah guru honor diseluruh daerah, dan saat ini diperbantukan untuk kelancaran proses belajar mengajar di sekolah. (h/len)

SKP2D Agam Amankan Pasangan Ilegal AGAM, HALUAN - Satuan Kordinasi Penegakan Produk Hukum Daerah (SKPPD), Kabupaten Agam menggelandang dua orang pasangan ilegal, beserta sembilan orang kariyawan kafe yang diduga memiliki profesi ganda, pada razia pekat Sabtu Malam, (10/9). Kepala Satuan Pol PP Damkar Agam, Dandi Pribadi disampingi Kasi Antar Lembaga M Arnis, Minggu mengatakan, Tim SKP2D Agam melalukan operasi pada malam Minggu, yang dilaksanakan pada sejumlah kafe dan penginapan di Kecamatan Tanjung Raya. Dikatakannya, dari razia yang dilakukan tim menjaring dua pasang muda mudi tanpa status perkawinan pada sua penginapan yang berbeda. Adapun mereka adalah, berinisial A 24 tahun warga Lubuk Basung bersama pasangannya SO 21 tahun warga IV Nagari, mereka diamankan diamankan di Homstay Palanta. Kemudian I lelaki berusia 28 tahun warga Pasaman dengan pasangannya L berusia 19 baru tamat sekolah, warga Pasaman, diamankan di Hotel Abang. Saat ini semua yang terjaring sudah diamankan ke kantor Satpol PP Damkar, Agam, untuk dilakukan pendataan. “ Tim menyisir kafe dan kepnginapan seperti Abang, Tropika, kafe Rizal, dan lainnya. Saat dilokasi diamnakan dua pasangan ilegal. Mereka tidak dapat menunjukkan surat nikah,” jelasnya. Menurutnya, bagi pasangan muda-mudi yang terjaring nantinya akan dipanggil orangtuanya untuk penyelesaian lebih lanjut. Mereka menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan. Selain mengamankan pasangan muda-mudi, SKP2D Agam juga mengamankan karyawan cafe yang diduga memiliki profesi ganda. Sedangkan hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan dugaan profesi ganda yang dilakukan karyawan kafe. Kesembilan pegawai itu diamankan dari dua tempat yaitu, Kafe Viking, antara lain berinisal M berusia 24 tahun warga Pasbar, NAP berusia 34 tahun warga Pasbar, D berusia 33 tahun warga Pasbar. Kemudian dari kariyawan dari Rizal Kafe, NB berusia 22 tahun warga Malabua IV nagari, EF 28 tahun warga Lampung, Y 26 tahun warga Lampung. Kemudian TT berusia 20 tahun warga Sijunjung, GM 24 tahun dan SS berusia 22 tahun warga Dhamasraya. “ Izin usaha tersebut Akan dicabut jika teebukti melanggar maka sebagaimana aturan yang berlaku. Pemilik Cafe juga telah dimintai keterangan dan membuat surat pernyataan untuk tidak melanggar ketentuan,” jelasnya. (h/yat)

PASANGAN ilegal yang diamankan SKP2D Agam saat menjalani pemeriksaan. RAHMAD HIDAYAT

www.harianhaluan.com

SENIN, 11 SEPTEMBER 2017 20 Dzulhijah 1438 H

23

AKSI DEMO DIGELAR HARI INI

Pengemudi Angkot Bukittinggi Tolak Gojek BUKITTINGGI, HALUAN - Tidak terima dengan kehadiran ojek online (gojek) di Kota Bukittinggi, pengemudi angkutan kota (angkot) di Bukittinggi dan pengemudi angkutan pedesaan (angdes) di Kabupaten Agam, bakal menggelar aksi unjuk rasa secara besar besaran hari ini, Senin (11/09). Berdasarkan surat pemberitahuan yang diterbitkan oleh ketua lapangan perwakilan angkot di Bukittinggi, yakni Koperasi Ikatan Keluarga Angkutan Bermotor (Ikabe), Koperasi Jam Gadang (Kopajag) dan Koperasi Merapi Singgalang (Mersi) serta Angkutan Persatuan Kuda Bendi (Perkabi), aksi unjuk rasa itu akan dilakukan ke Kantor Walikota Bukittinggi dan ke kantor Gojek di Jalan By Pass Bukittinggi. Surat pemberitahuan yang disampaikan kepada Kapolres Bukittinggi itu, ditandatangani oleh ketua lapangan ang-

kutan koperasi IKABE Syahril, ketua lapangan Koperasi Mersi Armen, ketua lapangan Kopajag Maih, dan ketua lapangan Perkabi Andi. Aksi unjuk rasa yang akan dilakukan itu menindaklanjuti aksi unjuk rasa yang telah dilakukan oleh pengusaha dan pengemudi angkutan pada 10 Agustus lalu ke Kantor DPRD, yang hingga saat ini belum ada solusinya dari pemerintah daerah. Ketua Lapangan Ikabe Syah ril ketika dihubungi Minggu (11/9) membenarkan aksi unjuk rasa yang akan dilakukan tersebut. Menurutnya, aksi

unjuk rasa yang dilakuk an dalam rangka penyampaian aspirasi oleh pengemudi angkot, angdes serta bendi yang beroperasi dalam Kota Bukittinggi, terkaid dengan beroperasinya transportasi online roda dua (gojek) di Bukittinggi. Karna dngan beroperasinya Gojek tersebut telah merugikan angkutan umum di Kota Bukittinggi. Dalam penyampaian aspirasi itu ujar Syahril, ada tiga tuntutan yang akan disampaikan oleh pengemudi angkutan umum kepada Walikota Bukittinggi. Tiga tuntutan itu yakni diminta kepada Pemko Bukittinggi untuk menutup Kantor Gojek di Jalan By Pass. Kemudian diminta kepada Pemko untuk menolak pemberian izin perusahaan Gojek untuk mendapatkan Surat Izin Tempat Usaha (SITU), Surat

Izin Usaha Perorangan (SIUP), dan Izin Usaha Angkutan, karena sepeda motor tidak termasuk alat angkutan umum. Selanjutnya diminta kepada pemko untuk menindak dan mengikis habis seluruh Gojek dan Ojek pangkalan beropreasi membawa penumpang dijalan oleh petugas yang berwenang, karena bertentangan dengan Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nomor 22 Tahun 2009, dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 74 Tahun 2014 tentang angkutan jalan. “Penyampaian aspirasi yang akan kami lakukan ini akan berlangsung dengan tertip. Dalam aksi unjuk rasa yang dilakukan secara besar-besaran ini, seluruh angkutan umum akan berhenti beroperasi dengan memarkir kendaraan disepanjang jalan Kantor Balai-

MOTOR CURIAN - Satreskrim Polres Sijunjung dan Polsek Lubuk Tarok memperlihatkan barang bukti tujuh unit kendaraan roda dua jenis ma tik yang diduga merupakan barang hasil kejahatan dari pengembangan kasus curanmor yang terjadi di wilayah hukum Polres Sawahlunto. OGI

kota. Sedangkan untuk angkutan Bendi akan memarkir angkutannya di depan Kantor Gojek di jalan By Pass, dengan jumlah massa keselurahannya sekitar 2000 orang,” terang Syahrir Sementara itu Kepala Bagian Operasional Polres Bukittinggi, Kompol Albert Zai kepada Wartawan juga membenarkan aksi ujun rasa yang akan dilakukan oleh pengemudi angkutan umum tersebut. Menurut Albert, Polres Bukittinggi siap untuk mengamankan aksi penyampaian aspirasi yang dilakukan oleh pengemudi angkutan kota, pedesaan serta Bendi tersebut. Hal ini guna untuk menciptakan keamanan dan ketentraman selama aksi berlangsung, mengingat banyaknya massa yang akan datang ke Balaikota Bukittinggi. “Diperkirakan 200 personil akan diturunkan Polres Bukittinggi dalam aksi unjuk rasa yang akan dilakukan oleh pengemudi angkutan umum tersebut. Terkait pengamanan akan dilaksanakan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), terutama saat berada dilapangan bersama massa. Diharapkan dalam aksi itu tidak ada tindakan anarkis,” harapnya. Disamping mengamankan aksi unuk rasa ulas Albert, Polres Bukittinggi juga akan mengamankan arus lalu lintas di sepanjang jalan By Pass, sehubungan dengan banyaknya angkutan kota dan desa yang akan memarkirkan kendaraan di sepanjang jalan menuju Kantor Balaikota. (h/ tot)

Polres Sijunjung Amankan Tujuh Motor Hasil Kejahatan SIJUNJUNG, HALUAN — Tujuh unit kendaraan jenis sepeda motor matik yang berada di Kenagarian Buluh Kasok, Kecamatan Lubuktarok yang diduga merupakan hasil kejahatan berhasil diamankan jajaran gabungan Satreskrim Polres Sijunjung serta Polsek Lubuktarok dan Satreskrim Polres Sawahlunto, Jumat (8/9/) sekitar pukul 23.00 WIB. Ketujuh sepeda motor yang diamankan tersebut yaitu 4 unit merek Yamaha Mio dan 3 unit merek Honda Beat. Sementara itu, pelaku curamor yang telah diketahui identitasnya tersebut berhasil melarikan diri dan saat ini masih dalam pengerjaran petugas.

Dari informasi yang diperoleh, ketujuh kendaraan tersebut pertama kali ditemukan oleh pemuda dan ninik mamak Nagari Buluhkasok dikarenakan sepeda motor tersebut diamankan sehubungan dengan pengembangan pengungkapan kasus curanmor yang terjadi di wilayah hukum Polres Sawahlunto. Sebelumnya, satu unit ranmor yang merupakan barang bukti (bb) tersebut ditemukan di Jorong Kototangah, Nagari Buluhkasok oleh Kasat Reskrim Polres Sawahlunto yang didampingi oleh Kanit Reskrim Polsek Lubuktarok dan anggota Sat Reskrim Polres Sijunjung. Setelah dilakukan pengecekan terhadap semua

sepeda motor tersebut, ditemukan s ebanyak tujuh unit sepeda motor tersebut tidak dilengkapi surat-surat dan bukti kepemilikan yang sah dan diamankan pihak kepolisian karena di duga hasil curian. Kapolres Sijunjung, AKBP Imran Amir melalui Kapolsek Lubuk Tarok, Iptu Syafrudin Arief didampingi Paur Humas, Iptu Ajo Nasrul, Sabtu (9/9) yang dikonfirmasi wartwan terkait kejadian tersebut membenarkan pe rihal di amankankannya tujuh unit sepeda motor di Kenaga r ian Buluh Kasok yang diduga merupakan hasil curian dan pengembangan kasus cur anmor di

wilayah hukum Polres Sawahlunto. “Memang benar, tujuh ken daraan sepeda motor jenis matic tersebut diamankan di Mapolsek Lubuk Tarok karena diduga merupakan barang hasil kejahatan dan pengembangan dari kasus curanmor di wilayah hukum Polres Sawahlunto bekerjasama dengan Satreskrim Polres Sijunjung dan Polsek Lubuk Tarok,” ujarnya. Menurutnya, berdasarkan hasil penyelidikan di lapangan, semua sepeda motor tersebut dipasarkan ke masyarakat Nagari Buluhkasok oleh pelaku berinisial “FI” (25) yang merupakan warga Jorong Kototangah, Kenagarian Buluh-

kasok, Kecamatan Lubuk Ta rok. “Saat petugas gabungan datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), diduga ters angka t elah m enget ahui kadat angan pe tugas dan langsung kabur melarikan diri ke Provinsi Riau. Diduga tersangka merupakan sindikat curanmor wilayah Kabupaten Sijunjung, Dharmasraya, Sawahlunto dan Solok,” jelasnya. Iptu Arief juga menambah kan , saat i ni ketujuh k en d araan yan g b er hasil diamankan di Mapolsek Lubuk Tarok telah dibawa ke Mapolres Sawahlunto untuk pengembangan dan penyeli dikan lebih lanjut. (h/ogi)

26 Ribu Ton Beras Rastra Tuntas Disalurkan PADANG, HALUAN - Kepala Badan Usaha Logistik (Bulog) Sumatera Barat (Sumbar) Benhur Ngakimi mengatakan, penyaluran beras sejahtera (rastra) sudah 100 persen. Targetnya awal September haruslah tuntas sudah dipenuhi nya di 18 kabupaten dan kota. “Penyaluran rastra sudah tuntas

100 persen sebanyak 26 ribu ton. Semoga kegiatan sensus ekonomi bisa berjalan lancar dan angka kemiskinan bisa berkurang,” ujarnya, Sabtu (9/9). Dijelaskannya, rastra yang terlambat disalurkan pada tahun ini berdampak pada meningkatnya angka kemiskinan. Bagaimana tidak, rastra yang seharusnya disalurkan

pasa Januari 2017 harus di undur pada bulan April. “Kita tidak tau kendala nya apa, maka dari itu Bulog langsung mewanti rastra harus tuntas pada awal September ini. Bersyukur, rastra sudah selesai disalurkan,” tutur Benhur. Disampaikannya, yang menjadi kendala terbesar yaitu di Kepulauan

Mentawai karena cuaca yang buruk mengakibatkan distribusi terganggu. Selebihnya, tidak ada kendala yang berarti dan distribusi tuntas. “Dengan keterlambatan yang terjadi tahun ini akan menjadi pelajaran dan evaluasi bagi kita. Semoga tahun besoknya rastra akan disalurkan tepat waktu,” pungkasnya. (h/win)

800 Buku Bacaan Didistribusikan untuk Warga IV Jurai PAINAN, HALUAN – Guna menambah pengetahuan, masyarakat Pessel perlu mengkonsumsi bacaan. Tujuannya, agar pengetahuan masyarakat bisa semakin bertambah dan akhirnya menjadikan masyarakat lebih pintar. Hal ini disampaikan Bupati Pessel, Hendrajoni saat lounching Roll Book di Kenagarian Batu Kunik Lumpo, Kecamatan IV Jurai Pessel, Kamis (7/9). “Dengan banyak membaca, membuat masyarakat akan semakin cerdas dan maju, menumbuhkan etos kerja artinya, fokus dalam usaha memperbaiki pertumbuhan ekonomi keluarga lebih baik lagi dimasa mendatang,” sebutnya. Pada tahun 2017 ini, sebut Hendrajoni, Kenagarian Lumpo, Kecamatan IV Jurai telah

memprogram pendistribusian buku bacaan ditiga nagari yaitu, Nagari Ampang Tareh, Nagari Lumpo Induk dan Nagari Batu Kunik. “Pada peluncuran buku kali ini, sedikitnya ada 800 buku bacaan dan 202 tas yang berkapasitas 4 sampai 6 buku bacaan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Setiap masyarakat bisa membaca buku bacaan berbagai teknologi yang disediakan oleh pemerintahan nagari. Diharapkan, nagari lain di Pessel juga akan dapat berbuat yang sama dalam meningkatan Sumber Daya Manusia ( SDM) masyarakat melalui program buku untuk masyarakat,” sebutnya lagi. Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Pemda Pessel, Mawardi Roska mengajak ma-

syarakat untuk selalu menambah wawasan pengetahuan dan keterampilan yang cukup, guna terhindar dari kemiskinan. “Setiap warga memiliki usaha dalam menghidupkan ekonomi keluarga yang dapat dicapai melalui proses belajar dan membiasakan membaca buku bacaan. Pasalnya orang yang sejehtera pasti memiliki pengetahuan yang luas, cerdas dan inovatif serta bekerjakeras,” sampainya. Senada dengan itu, Walinagari Batu Kunik Lumpo, Syafriko mengatakan, masyarakat Nagari Batu Kunik kini sudah bisa merasa lega. Pasalnya, daerahnya sudah mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah kabupaten. Pertemuan tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Pemda

Pessel Mawardi Roska, Camat Rohul, Mar Alamsyah, Camat Pancung Soal, Sultan Heria yadi, Camat IV Jurai, Salman

Alfarisi, sejumlah walinagari di Kecamatan IV Jurai dan ratusan masyarakat setempat. (h/mjn)

BUPATI Hendrajoni didampingi Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Mawardi Roska tengah memperagakan jenis buku berbagai ilmu teknologi, Kamis (7/9). M JONI Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Yohanes


24

SUMBAR

SENIN, 11 SEPTEMBER 2017 20 Dzulhijah 1438 H

Warga Sijunjung Diimbau Waspadai Bencana SIJUNJUNG, HALUAN – Kepala Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sijunjung mengimbau masyarakat agar selalu mewaspadai daerah rawan bencana diseluruh wilayah Kabupaten Sijunjung. Pasalnya, saat ini sudah memasuki puncak dari cuaca ekstrem. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sijunjung, Hardiwan SP mengatakan, saat ini musim telah memasuki cuaca ekstrem yang tidak bisa ditebak situasinya. Seringkali cuaca diwarnai curah hujan yang tinggi dan angin kencang. Tak hanya itu, ada beberapa wilayah di Kabupaten Sijunjung merupakan daerah rawan bencana, sehingga perlu antisipasi oleh warga dan petugas saat memasuki musim hujan saat ini. “Pada musim pancaroba seringkali diikuti bencana alam dan potensi wabah penyakit berbahaya. Biasanya musim pancaroba diawali dengan suhu cuaca berubah menjadi lebih panas dan disertai datangnya awan gelap secara mendadak serta hujan deras,” kata Hardiwan SP kepada wartawan, Minggu (10/9). Hardiwan juga menuturkan, daerahdaerah yang merupakan rawan bencana seperti Kecamatan Kupitan, Sumpur Kudus, Sijunjung, Tanjung Gadang dan Kamang Baru merupakan daerah rawan bencana tanah longsor dan daerah rawan banjir yang kerap melanda saat musim penghujan datang. Selain itu, daerah yang juga rawan terkena bencana angin puting beliung hampir menyeluruh di delapan kecamatan yang ada di kabupaten Sijunjung. “Untuk rawan bencana angin puting beliung hampir menyeluruh di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Sijunjung, terutama daerah pemukiman penduduk yang memiliki kondisi daerah datar dan berbukit,” ujar Hardiwan. Untuk mengantisipasi itu, ujar Hardiwan, Pemerintah Kabupaten Sijunjung melalui pihak BPBD akan bersiaga pada di sejumlah wilayah rawan bencana saat musim penghujan datang, apalagi dengan intensitas hujan tinggi. “Kami sudah berkoordinasi dengan petugas maupun pegawai pada masing-masing kecamatan, untuk selalu memantau titik-titik wilayah yang rawan bencana itu,” jelasnya. Ia menjelaskan, Satuan Tugas Penang gulangan Bencana (Satgas PB) juga terus mengasah keterampilan dan kesigapannya dalam melakukan upaya penanggulangan dan pertolongan terhadap korban bencana. Untuk mengantipasi hal tersebut, pihaknya telah meningkatkan kesiagaan, sehingga ketika terjadi musibah petugas dan sarana yang dibutuhkan guna menanggulangi bencana telah disiapkan secara matang. “Tim BPBD Sijunjung terus tingkatkan kemampuannya untuk memberikan pertolongan dalam berbagai lokasi bencana alam lainnya,” lanjutnya. Selain itu, pihak BPBD Sijunjung mengajak seluruh warga masyarakat kabupaten Sijunjung untuk selalu bekerjasama dengan pemerintah untuk menghadapi potensi bencana saat musim hujan ini yang dapat terjadi disejumlah wilayah Kabupaten Sijunjung.“Potensi bencana yang paling besar adalah banjir, longsor, dan angin pu ting beliung saat curah hujan tinggi,” ulasnya. (h/ ogi)

www.harianhaluan.com

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

BUTUH PERHATIAN PEMKAB

Jembatan Talogondan Menunggu Ambruk PADANG PARIAMAN, HALUAN - Jembatan Talogondan yang terletak di Dusun Tigo Muaro, Korong Paguah Duku, Nagari Kurai Taji, Kecama tan Nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman nyaris rubuh. Pasalnya, bagian dasar atau abutment jembatan ini sudah mulai tergerus erosi, sehingga bagian pangkal jembatan turun seperti amblas. Selain itu, kondisi hujan lebat beberapa hari belakangan

menambah parahnya kikisan bagian bawah salah satu pang-

kal jembatan Talogondam, akibatnya bagian pangkal jembatan turun dan nyaris ambruk. Kondisi kini, jembatan tampak sulit dilewati masyarakat. Peristiwa itu terjadi Sabtu (9/9) sore sekitar pukul 16.35 WIB, karena secara tibatiba bagian pangkal jembatan turun membuat bagian badan jembatan dan jalan turun.

NYARIS AMBRUK - Jembatan Talogondan yang rusak dan perlu perbaikan dari pihak Pemkab Padang Pariaman. TRISNALDI

Jembatan dengan lebar 4 meter lebih kurang itu merupaka urat nadi perhubungan masyarakat. Rusaknya jembatan Talogondan tentulah diharapkan pihak pemerintah setempat dapat segera membantu mengatasinya, agar masyarakat bisa aman nyaman berlalu lalang di sarana fisik penghubung tersebut. Kepala BPBD Kabupaten Padang Pariaman, Amiruddin yang dihubungi Haluan terkait jembatan mengakui adanya pengikisan yang terjadi pada dasar jembatan tersebut. Menurut dia, kejadian secara tiba-tiba sekitar pukul 16.35 WIB pada Hari Sabtu (9/6) tersebut mengagetkan, karena menit-menit sebelumnya sarana infrastruktur fisik itu masih dimanfaatkan masyarakat sebagai sarana penghubung. Kerusakan jembatan yang tiba-tiba itu untung tidak menimbulkar korban jiwa. Dan jembatan itu praktis sulit dilalui kendaraan. “Tim TRC BPBD sudah di lokasi, dan untuk sementara jalan dialihkan ke Duku banyak, pengalihan tersebut menempuh jarak 2 km dari jalur yang biasanya dilalui,”

kata Amiruddin. Sementara Kepala Dinas PUPR Kabupaten Padang Pariaman, Budi Mulia usai meninjau jembatan yang rusak tersebut menjawab Haluan, Minggu (10/9) menjelaskan, jembatan Talogondan akibat abutment yang digerogoti erosi. Beberapa hari belakangan hari sering hujan lebat, bahkan sabtu kemarin hujan terus menerus dan lebat, di sungai ini tentu debit air naik dan arus kuat, terjadilah kerusakan jembatan itu akibat kikisan air terhadap dasar abutment. Budi menjelaskan, abutment adalah bangunan bawah jembatan yang terletak pada kedua ujung pilar-pilar jembatan, berfungsi sebagai pemikul seluruh beban hidup (angin, kendaraan, dan lain sebagainya) dan mati (beban gelagar) pada jembatan. “Soal kerusakan jembat an Talogondan, saat ini kita menunggu SK dari BPBD, apakah itu termasuk dal am kat egor i b encana atau ker usakan biasa. Namun pada prinsipnya jembat an a kan segera d ip erbaiki,” kata dia. (h/tri)

Pelajar Padang Panjang Nyaris Jadi Korban Penculikan PADANG PANJANG, HALUAN — Sungguh malang nasib Ditha Faradilla Melenia, siswi kelas XII jurusan IPS di SMAN 2 Padang Panjang ini, nyaris menjadi korban penculikan oleh tukang ojek gadungan, saat dirinya akan berangkat sekolah beberapa hari yang lalu. Kejadian bermula saat Ditha seorang pelajar yang berasal dari Dharmasyara, akan pergi ke sekolah. Karena takut terlambat, akhirnya Ditha berniat naik ojek dari kos-nya yang berada di lelakang SMPN 5 Padang Panjang menuju SMAN 2 Padang Panjang yang berjarak sekitar 1 km dari tempat kos-nya.

Namun naas, setalah Ditha mendapatkan ojek yang dia harap akan mengantarkannya ke sekolah, namun sang tukang ojek yang tak di kenal Dihta itu, malah mencoba menculik dan membawa Ditha kabur, dengan mengarahkan laju se peda motor ke tempat yang ber lawanan dari permintaan Ditha. “Pagi itu saya agak terlambat pergi ke sekolah, saat keluar dari kos saya berniat mencari ojek, saat itu langsung ada salah satu pengendara sepeda motor lewat dan menawarkan jasa ojek kepada saya, karena merasa sudah terlambat dan harus terburu-buru, tanpa pikir panjang saya langsung mengiyakan dan meminta di antar-

kan ke SMAN 2 kepada pengendara yang menawarkan jasa ojek kepada saya itu,” tutur Ditha. Saat sepeda motor yang dikendarai tukang ojek gadungan itu mulai berjalan, Ditha mulai merasa curiga. Pasalnya, rute yang dilalui tukang ojek tersebut bukanlah ru te yang biasa ia tempuh untuk sampai ke sekolahnya di SMAN 2 Padang Panjang. “Rute jalan yanng dilalui ojek tersebut berbeda dengan yang biasa saya lewati, dan saya kembali mengatakan bahwa tujuan saya ke SMAN 2, namun tukang ojek tersebut mengatakan memang kesini jalannya. Dan saya mulai curiga karena

jalan ke SMAN 2 memang bukan kesana,” ungkap Ditha. Sesampai di pertigaan, lanjut Dhita, tukang ojek tersebut seperti memberi kode kepada salah seorang temannya yang menunggu disana. Dan temannya mulai mengikuti ojek yang Ditha tumpangi. “Disana saya merasa ada yang aneh, dan saya kembali mengatakan ke tukang ojek bahwa tujuan saya bukan kesini namun ke SMAN 2. Tetapi tukang ojek tersebut tetap ngo tot mengatakan memang jalan SMAN 2 disana,” lanjut Ditha. Melihat geliat aneh si tukang ojek gadungan tersebut, membuat kecurigaan Ditha semakin tinggi, dan ia pun

Redaktur: Heldi Satria

menyadari saat itu d irinya dibawa kabur oleh tukang ojek gadungan tersebut. Perasaan takut kian mengahatui Ditha saat itu, dan iapun segera mencari cara agar bisa terbebas dari tukang ojek gadungan yang hendak berniat jahat tersebut. Tanpa pikir panjang Ditha memilih melompat dari atas sepeda motor meskipun ia tahu dirinya akan terjatuh nantinya. “Saat itu kendaraan yang saya tumpangi itu melaju kearah RSUD Padang Panjang, dan saya sangat yakin bahwa jalur itu berlawanan dari permintaan saya, untunglah, di tengah perjalanan ada polisi tidur (tanggul jalan) yang membuat kendaraan itu melambat, dan sayapun langsung melompat dari kendaraan hingga akirnya saya terjatuh,” papar Dhita. Setelah melompat dan terjatuh, lanjut Dhita, tukang ojek gadungan itu, langsung kabur dengan kecepatan tinggi dan meninggalkan Dhita, mungkin saja karena takut dihajar massa si tukang ojek gadungan lebih memilih kabur dan mening galkan korbannya itu. Untunglah saat itu seorang kakek-kakek yang juga melewati jalur tersebut melihat Dhita terjatuh dan membantu hingga mengantarkannya ke SMAN 2 Padang Panjang. “Yang saya ingat, kendaraan yang digunakan tukang ojek gadunga tesebut bermerk Honda Beat warna merah, orangnya putih dan berbadan tidak terlalu kurus. Sementara temannya yang mengikuti saya satu lagi, berbadan agak sedikit besar, tapi saya tidak ingat motor nya apa, saya perkirakan umur mereka kira-kira 20 hingga 23 tahun,” ungkap Ditha. Hingga saat ini Dhita mengaku masih takut dan sangat trauma, meskipun saat itu, sewaktu dirinya sam pai di sekolah dengan kea daan menangis dan mence ritakan kejadian tersebut kepada guru yang mengajar nya saat itu. (h/mg-pis)

Layouter: Yohanes


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.