Haluan 11 Oktober 2011

Page 1

EDISI : 149 TAHUN LXIII

SELASA 11 OKTOBER 2011 M / 13 DZULKAIDAH 1432 H

Rp2500

HARGA ECERAN

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

PEMANCANGAN TIANG PERDANA SUKSES

Pembangunan Superblok Green City Dimulai

PEKANBARU, HALUAN — Pembangunan kawasan Superblok Green City resmi dimulai sejak Senin (10/10). Hal ini ditandai pamancangan tiang perdana (ground breaking) yang dihadiri Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman, Gubernur Riau M Rusli Zainal dan Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim dan sejumlah pejabat penting lainnya. Presiden Direktur PT Basko Green Tower H Basrizal Koto mengungkapkan, Green City The Iconic Riau Premium Superblok yang merupakan perpaduan apartment, condotel, mal dan office tower terletak kawasan sangat strategis dengan akses Jalan Sudirman dan Jalan Diponegoro, Pekanbaru. Bersambung ke Halaman 11 SUPERBLOK GREEN CITY — Pembangunan kawasan Superblok Green City Pekanbaru resmi dimulai sejak Senin (10/ 10),ditandai pamancangan tiang perdana. Dari kiri, Ketua DPD RI Irman Gusman, Presiden Direktur PT Basko Green Tower H Basrizal Koto, Gubernur Riau Rusli Zainal, Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim dan H. Azwar Anas. HALUAN RIAU

Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap. (QS Alam Nasyrah 94:7-8)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.45 12.05 15.17 18.08 19.17

PERBATASAN RI-MALAYSIA

WIB WIB WIB WIB WIB

Tak Ada Patok yang Bergeser PEMERINTAH RI melalui Menkopolhukam, Manteri Pertahanan, Menlu dan Mendagri membantah terjadinya pencaplokan wilayah RI oleh Malaysia.

http://www.pkpu.or.id

REFLEKSI

Negarawan Tanpa Seni Mengurus Negara OLEH: ZULPRIANTO NEGARAWAN bisa diartikan sebagai politisi unggul, senior yang dihormati secara luas karena integritas dan perhatian tulus dan besarnya terhadap kepentingan publik. Selain itu, negarawan, adalah keahlian dalam memimpin atau mengurus berbagai urusan negara dengan baik. Barangkali, jika dilihat dari segi ‘wilayah kekuasaan’, politisi tingkat nasional sejenis anggota DPR, menteri, pejabat lembaga tinggi negara, apalagi (Wakil) Presiden berpotensi (tidak dengan sendirinya) menyandang label negarawan tersebut.

Bersambung ke Halaman 11

Pulau Komodo Kini Punya Duta Besar TAK menjabat sebagai wakil presiden, tak mengurangi kesibukan sosok yang enerjik ini. Selain mengurus soal darah di Palang Merah Indonesia (PMI), kini sumando uran awak ini “menjabat” sebagai Duta Besar Pulau Komodo.

Bersambung ke Halaman 11

ANTARA

MENKO Polhukam Djoko Suyanto (kedua kiri) didampingi (dari kiri-kanan) Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi memberikan keterangan pers soal perbatasan Kalimantan Barat dengan Malaysia di Kantor Kemenpolhukam, Jakarta, Senin (10/10).

JAKARTA, HALUAN — Menko Polhukam Djoko Suyanto menegaskan tidak akan menyerahkan tanah wilayah Indonesia kepada siapa pun juga. Ia menduga ada pemahaman yang keliru tentang hilangnya pantai Indonesia hingga 80.000 meter persegi di Tanjung Datu. “Indonesia tidak akan memberikan sejengkal pun tanah pada siapa pun,” tegas Djoko dalam rapat di Kantor Menko Polhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (10/10). Bersambung ke Halaman 11

Anggota FWK Mundur Massal

PADANG, HALUAN — Lebih dari seribu pedagang Pasar Raya Padang mengundurkan diri dari anggota Forum Warga Kota (FWK) Padang, Senin (10/10). Para pedagang itu terdiri dari pedagang Pasar Inpres II, III dan IV, pedagang kaki lima di kawasan Pasaraya, Jalan Sandang Pangan dan Pasar Baru, pedagang yang tergabung dalam Petak Batu Bagonjong dan Bagonjong Buah-buahan. Para pedagang ini keluar dari

anggota FWK, karena sejumlah pengurus FWK telah bergabung dengan Tim Pokja II, dan dinilai tidak lagi memperjuangkan aspirasi para pedagang Pasar Raya Padang. Mundurnya anggota FWK secara massal ini juga ditandai dengan pembakaran baju FWK secara simbolis di kawasan Pasar Inpres II Padang. “Selain mengundurkan diri dari anggota FWK, kami juga menolak kesepakatan Pemko Padang dengan

JAKARTA, HALUAN — Keberanian Wim Rijsbergen mengubah skema Merah Putih dari pola “pinjaman” Timnas Belanda atau Barcelona, 4-3-3 ke pola 4-2-3-1 saat menghadapi Arab Saudi pekan lalu, membuat gairah baru. Pola “dadakan” yang terbukti

Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 10

Antonius-Melki Sementara Unggul menguasai perolehan suara, tidak demikian adanya. Justru pasangan nomor urut 2, yang diusung Partai Hanura dan Gerindra, mendapat suara terbanyak sementara, menyusul pasangan nomor urut 3 yang diusung oleh kolasi besar dan disana ada Partai Demokrat.

Berharap Lewat Pola Perubahan

Tim Pokja II yang sangat merugikan pedagang. Kami juga tidak lagi mempercayai FWK yang katanya akan memperjuangkan aspirasi pedagang,” ujar Masril (50), salah seorang mantan anggota FWK kepada Haluan, Senin kemarin. Sementara itu, Koordinator Aliansi Mahasiswa Peduli Pedagang Pasa Raya Padang (Ampepara) Yogi menegaskan,

PEMILUKADA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

TUA PEJAT, HALUAN — Pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah (pilkada) Kabupaten Kepulauan Mentawai, berlangsung pada Senin (10/10) aman dan lancar. Dari data sementara, hasilnya cukup mengejutkan. Karena beberapa nama yang diprediksi akan

INDONESIA VS QATAR

Sementara incumbent yang mendapat nomor urut 5, hanya mampu menempati posisi ke 3. Sampai pukul 17.13 WIB, data sementara memang menunjukan kejutan. Berikut rincian perolehan Bersambung ke Halaman 10


2 UTAMA LINGKAR 1.500 Tenaga Kerja ke Malaysia PADANG, HALUAN — PT Andalan Mitra Prestasi Sumatera Barat telah mengirim sebanyak 1.500 tenaga kerja Indonesia formal asal Provinsi Sumbar, Pulau Jawa, dan Nusa Tenggara Barat ke Malaysia selama Januari-Oktober 2011. “Pengiriman tenaga kerja formal pada periode tersebut untuk mengisi peluang kerja di sektor industri elektronik, perkebunan, dan jasa konstruksi,” kata Direktur Utama PT Andalan Mitra Prestasi (AMP) Sumbar Tafyani Kasim. Menurut dia, pada akhir 2010 sampai awal 2011 pengiriman tenaga kerja Sumbar ke Malaysia sebagai operator industri di bidang elektronik mengalami penurunan. Perusahaan Jepang di Malaysia tetap memiliki ketergantungan pada bahan baku dari negaranya sehingga mendapatkan hambatan saat negara itu diguncang gempa dan tsunami. “Sebanyak 1.500 tenaga kerja formal tersebut bekerja melalui program kontrak selama dua tahun dan jika berminat serta telah memenuhi syarat, kontrak kerja bisa diperpanjang,” ujar Tafyani Kasim. Para TKI tersebut menerima gaji rata-rata per bulan Rp2 juta hingga Rp5 juta. Namun untuk sektor perkebunan dan konstruksi bangunan, PT AMP merekrutnya dari Pulau Jawa dan NTB, dan di Malaysia TKI tidak boleh membawa keluarga. (h/vie/ant)

OEP Serius Kelola Panas Bumi Sumbar PADANG, HALUAN—Potensi investasi di Sumbar terus dilirik investor. Kali ini berasal dari perusahaan milik pensiunan Pertamina yang berniat untuk menanamkan investasinya di bidang panas bumi (geothermal). Bila dilihat dari sepak terjang perusahaan, dinilai cukup potensial karena sudah berpengalaman mengelola usaha serupa di Sumatera Selatan, Banten dan Bekasi. Perusahaan di bawah bendera PT Odira Energy Persada (OEP) ini berencana mengelola potensi panas bumi di Panti (Pasaman) dengan kapasitas 150 MW serta di Lubuk Sikaping dengan kapasitas 100 MV. Sementara potensi panas bumi di Sumbar mencapai 1.656 MW tersebar pada 16 titik lokasi.Gubernur Sumbar Irwan Prayitno usai menggelar pertemuan dengan para investor Senin (10/10), di gubernuran Sumbar mengatakan, perusahaan ini dinilai cukup serius dengan ucapannya. Begitu pula bila ditilik dari kemampuan perusahaan itu, selain berpengalaman di bidangnya, di antara direktur perusahaan itu juga terdapat urang awak. “Kita harapkan dengan kemampuan yang dimiliki perusahaan serta adanya urang awak di situ, kunjungan mereka ke sini tidak sekedar meninjau-ninjau saja, kemudian pergi dan tak kembali lagi,” kata Irwan yang didampingi Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral Sumbar, Marzuki Mahdi. Pada pertemuan itu, Irwan juga langsung menyampaikan agar pihak investor serius dengan niatnya. Sebab sudah banyak calon investor yang menyatakan minatnya untuk menanamkan investasinya di Sumbar, tetapi tidak ada realisasinya.Mereka datang meninjau potensi yang bakal digarapnya. Kemudian kembali ke daerahnya dan berjanji akan datang lagi. Tetapi nyatanya tak pernah ada kabar beritanya. Atau ada yang datang lagi sesuai janjinya, cuma pikirpikir dulu karena berniat mengarahkan investasinya ke daerah lain. Direktur Hulu PT Odira Holding, Djunai Munir dalam paparannya mengungkapkan keseriusannya. Sebab mereka sudah mendapatkan informasi utuh tentang potensi panas bumi di Sumbar. Berdasarkan data 2011 yang dimilikinya, Sumbar memiliki potensi geothermal 1.890 MW pada 17 lokasi. Lokasi terbaru energi Panas Bumi di Sumbar adalah Pincurak di Pasaman Barat dengan potensi sekitar 50 MW yang masuk data base Badan Geologi tahun 2010. Beberapa investor atau mitra kerja sampai saat ini masih mencari peluang investasi geothermal melalui perusahaannya. Untuk itu, pihaknya akan tetap berusaha untuk mendapatkan Wilayah Kerja Pertambangan (WKP). “Gambaran potensi yang demikian cukup prospek di mata investor. Sementara peran dan wewenang daerah dalam pengembangan energi terbarukan berdasar UU No.30 tahun 2007 tentang Energi juga cukup signifikan,” katanya. Apalagi Sumbar berpotensi mendapatkan Grant dan Loan dari Jerman setelah Aceh. Jerman merupakan salah satu negara paling aktif untuk masuk di geothermal Indonesia baik melalui teknologi maupun pendanaan. Lokasi geothermal yang dibidiknya adalah di Panti dengan kapasitas 150 MW dan di Lubuk Sikaping 100 MW. Rencananya, mereka akan menjalin kerjasama dengan Pemprov Sumbar, pemerintah daerah setempat maupun BUMD diantaranya untuk kegiatan reconaisance survei dan melakukan survei pendahuluan.Diantara 16 lokasi potensi geothermal menurut Pemprov Sumbar, dan 17 lokasi menurut investor PT Odira, yang sudah dilelang dan memiliki Wilayah Kerja Pertambangan baru 4 lokasi, masing-masing Gunung Talang, Bonjol, Muaro Labuh dan Liki Pinangawan yang dikelola oleh Supreme Energi. (h/vie)

SELASA, 11 OKTOBER 2011 M 13 DZULKAIDAH 1432 H

PERINGATAN HARI MENTAL DUNIA

Perokok Berat Termasuk Gangguan Mental

PADANG, HALUAN — Pecandu narkotika, perokok berat yang tidak mau berhenti merokok, dan kecanduan internet bagian dari gangguan kejiwaan.

Masyarakat memahami kejiwaan dengan sempit: normal atau gila. Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencatat ada 100 macam jenis gangguan kejiwaan. “Sederhananya, gangguan mental atau kejiwaan merupakan penyimpangan perilaku,” ujar DR Najmir, dokter jiwa RS M. Djamil Padang ketika ditanya Haluan, terkait dengan Peringatan hari Mental Dunia, Senin (10/10). Menurutnya, gangguan kejiwaan yang demikian jarang disorot. Padahal ia juga bagian dari penyimpangan. Najmir menjelaskan, penyebab utama gangguan kejiwaan karena ketidakmatangan mental (kepribadian). Umumnya diidap oleh anak-anak muda. Kemungkinannya juga bisa diidap orang usia lanjut, meski persentasenya kecil. Perhatian dari keluarga, pengawasan dari masyarakat, pelajaran dari lingkungan, merupakan lingkaran yang berkontribusi penyehatan kejiwaan.

http://mandacutie.wordpress.com

PECANDU narkotika, perokok berat yang tidak mau berhenti merokok, dan kecanduan internet bagian dari gangguan kejiwaan. Dua orang ini merokok di kawasan yang dilarang merokok.

Menurut Najmir, hidup normal diartikan hidup yang serasi dengan lingkungan. Sama halnya dengan penyakit lain, lanjut Najwir, penyakit kejiwaan jangan dibedakan. “Ia juga bukan sesuatu yang harus ditakuti apalagi disembunyikan,” katanya. Bila tak sanggup, cari

tenaga profesional untuk membantu penyehatannya. Ketua SMF Jiwa RS M. Djamil Padang DR Yaslinda Yaunin, SpKJ menyebutkan, penyakit kejiwaan yang tertinggi merupakan tahap akut. “Inilah yang dirawat di rumah sakit dengan penanganan khusus,” katanya.

Saat ini, urainya, dari 10 kamar untuk pasien sakit jiwa, 6 orang (4 laki-laki, dua perempuan) yang sedang dirawat. “Artinya, lebih dari 50 persen dari jumlah kamar,” katanya. Menurutnya, asumsi masyarakat berpengaruh dalam perlakuan terhadap orang sakit jiwa.

Padahal ia memiliki hak yang dijamin negara untuk penyembuhannya. Dalam hal ini, katanya, negara abai. Rumah sakit, sambungnya, hanya berkewenangan dalam penyembuhan. Soal hak pasien gangguang jiwa diatur oleh negara melalui dinas sosial. Hak pengobatan salah satu yang mesti didapatkannya. Dalam pengobatan, Yaslinda menyarankan, agar masyarakat yang merasakan gangguan kejiwaan, atau keluarganya, untuk cepat ditangani tenaga profesional. Selain faktor genetik, gangguan kejiwaan akut juga disebabkan karena lambatnya penanganan. Plt. Kepala Dinas Sosial Sumbar Mochtar Lutfi mengatakan, dinas sosial berkewajiban mengembalikan fungsi sosialnya setelah mendapatkan pengobatan di rumah sakit. Sementara, penyakit kejiwaan yang diidap masyarakat dan berkeliaran di jalanan, menurutnya bukan tupoksi dinas sosial. Kemarin, 10 Oktober 2011 diperingati sebagai Hari Kesehatan Mental Dunia. Hari Kesehatan Mental Dunia bertujuan untuk mengangkat kesadaran pulik akan pentingnya masalah ini. Momen ini diperingati dengan berbagai dikusi tentang gangguan jiwa dan investasi dalam pencegahan dan perawatan pasien. (h/adk)

KASUS MANTAN WAKO BUKITTINGGI

Saksi Tak Tahu Kenapa Honor Dikembalikan

PADANG, HALUAN — Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) pengadaan tanah pembangunan Kota Bukittinggi 2007 lalu, Jasmansyah, tidak bisa menjawab pertanyaan majelis hakim tentang kenapa honor yang telah dibagikan kepada masing-masing anggota panitia harus dikembalikan lagi kepada kas daerah. Jasmansyah yang menjabat sebagai Asisten III Bidang Administrasi Keuangan Sekdako Bukittinggi waktu itu, mengatakan kalau ia tidak ada membaca hasil pemeriksaan yang dikeluarkan oleh Badan Pengawasan Keuangan Daerah (Bawasda) Kota Bukittinggi. “Yang membaca hasil pemeriksaan adalah Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Bukittinggi,

Khairul,” katanya menjawab pertanyaan hakim ketua, Asmuddin. Jawaban tersebut disampaikan pada sidang lanjutan kasus dugaan korupsi pengadaan tanah pembangunan kantor DPRD dan kantor Subdin Kebersihan dan Pertamanan, Kota Bukittinggi, Senin (10/10), di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), pada Pengadilan Negeri Padang dengan terdakwa, mantan Walikota Bukittinggi Djufri. Hakim mempertanyakan hal tersebut, karena pada pemeriksaan saksi-saksi sebelumnya, yang merupakan anggota panitia, mengakui honor yang mereka terima telah mereka kembalikan kepada Panitia Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK). Anggota panitia yang berjum-

lah sekitar 20 orang itu mengembalikan honor yang telah mereka terima yakni masing-masing sekitar Rp4 juta. “Kenapa uang tersebut dikembalikan,” ujar Asmuddin. Saksi tidak bisa menjawab dengan alasan ia tidak membawa laporan pemeriksaan dari Bawasda. Namun sepengetahuan saksi, pemberian honor kepada masingmasing panitia sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Uang yang dibayarkan kepada masing-masing anggota panitia adalah uang dari APBD yang diambilkan dari pos belanja pegawai. Hal tersebut sah-sah saja karena juga dibenarkan oleh Kepres 28 Tahun 2005 dan Permendagri nomor 12 Tahun 2007, tentang belanja pegawai.

Ketika hakim memberikan kesempatan JPU untuk bertanya kepada saksi, terdakwa juga menjawab hal yang sama. “Dasar pengembalian honor tersebut adalah saran dari Bawasda,” ujar saksi yang tidak mengetahui kenapa Bawasda mengeluarkan saran tersebut. Setelah itu JPU mengarahkan pertanyaan ke pembelian tanah. Tanah untuk pembangunan kantor DPRD Kota Bukittinggi adalah tanah milik Atis Mayutis atas nama Mursal sebesar Rp275 ribu per meter dan milik Syafri Rp250 ribu per meter. Yang dipertanyakan JPU kenapa tanah Mayutis lebih mahal dari pada tanah milik Syafril sedangan keberadaan tanah milik syafril lebih dekat dengan jalan

umum dibandingkan tanah milik Atis Mayutis. Saksi menjawab itu adalah hasil dari negosiasi antara panitia dari kedua orang penjual tanah tersebut. Kasus tersebut berawal pada 2007 lalu. Waktu itu APBD Kota Bukittinggi menganggarkan dana sebesar Rp9 miliar untuk pembangunan beberapa fasilitas untuk pemerintah.Sebagaimana dalam dakwaan JPU sebelumnya mengatakan, Djufri dalam kasus ini telah menandatangani beberapa berkas yang berkontribusi meluluskan terjadinya mark-up pada dua proyek pengadaan tanah, yang dilakukan terdakwa bersama Sekretaris-nya Khairul (mantan Sekdako Bukittinggi). Kasus ini merugikan negara sekitar Rp704 juta.(h/dfl)

Anggota Polres Mentawai Dilaporkan ke Propam Polda

PADANG, HALUAN-Dua oknum anggota Polres Mentawai HM dan JN dilaporkan ke Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumbar oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Senin (10/10), karena diduga telah menganiaya tersangka pemerkosaan. Laporan dibuat oleh Sekretaris KPAI, M. Ihsan merupakan buntut dari keterangan Danil (13), yang mengaku ditampar dan diajak nonton video porno oleh dua anggota polisi tersebut. Danil sendiri, merupakan anak bawah umur yang jadi tersangka pemerkosaan dan saat ini ditahan di Lapas Muaro Padang. “Ada dua hal yang kita laporkan. Pertama, proses pelimpahan Danil dari tahanan Polres Mentawai ke Lapas Muaro Padang. Ada kejanggalan dalam prosesinya. Kedua, terkait adanya

dugaan kekerasan saat penyidikan Danil sebagai tersangka pemerkosaan. Dia mengaku ditampar dan dipaksa mengakui kalau sudah melakukan pemerkosaan,” terang Ihsan usai menyerahkan dua item bukti ke bagian Propam Polda Sumbar. Dijelaskan Ihsan, kejanggalan proses pelimpahan dikarenakan, sebelum diserahkan ke Lapas Muaro Padang, Danil terlebih dahulu diajak ke rumah HM. Padahal, dalam aturannya, hal itu dilarang. “Pengakuan Danil kepada kita, di rumah HM dia dipaksa nonton video porno,” lanjut Ihsan. Sebelum menyerahkan bukti ke Bidang Propam, perwakilan KPAI terlebih dahulu berkoordinasi dengan Karo Ops Polda Sumbar. Setelah melakukan koordinasi, barulah mendatangi Propam Polda Sumbar untuk menyerahkan dua item bukti.

Secara tertulis, KPAI belum melapor. “Memang, kita belum menerima registrasi pelaporan. Besok, Selasa (11/10) kita tinggal menjemput bukti laporan tersebut. Pokoknya saat ini buktinya sudah diserahkan dan akan dipelajari oleh Propam untuk kemudian ditindaklanjuti,” beber Ihsan. Ihsan berharap, Propam Polda menindaklanjuti dengan serius kasus ini. Disamping karena adanya kejanggalan dalam pemeriksaan, serta pelimpahan, juga ada dugaan kalau Danil bukanlah pelaku pemerkosaan seperti yang disangkakan penyidik Polres Mentawai. “Bisa saja itu tidak Danil. Kepada tim KPAI yang menemuinya di Lapas, Danil mengaku tidak pernah melakukan pemerkosaan. Pengakuan Danil mesti ditelusuri,” ucap Ihsan. Kejadian pemerkosaan yang disangkakan kepada Danil terjadi

pada 15 Juli lalu, sekitar pukul 15,00 WIB. Versi kepolisian, peristiwa pemerkosaan berawal saat Danil mengajak Bunga (bukan nama sebenarnya) yang juga tetangganya ke belakang rumah dengan alasan ingin mengambil buah manggis. Saat itulah terjadi perbuatan terkutuk itu. Setelah puas melampiaskan nafusnya, Danil pergi dan mengancam Bunga. Ternyata Bunga malah mengadu ke orangtuanya. Mendengar pengakuan sang anak, kedua orangtua Bunga membuat laporan Polsek Sihoban. Danil sendiri ditangkap di rumahnya dan langsung digiring ke Polsek setempat. Setelah dilakukan BAP langsung ditahan. Hal itu dibenarkan Kapolres Mentawai, AKBP Nasrun Fahmi. Kronologis inilah yang dibantah Danil kepada tim KPAI. “Seperti yang saya bilang tadi.

Danil mengaku ditampar agar mengakui kalau dia memang memperkosa. Katanya, tidak pernah. Secara keseluruhan, keterangannya ke polisi dikarenakan terpaksa,” tegas Ihsan. Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Kawedar berjanji akan melakukan pengusutan kasus ini. “Nanti akan ditelusuri. Belum tentu laporan itu benar. Akan tetapi, kalau memang ada indikasi penganiayaan dalam proses pemeriksaan, dua oknum polisi tersebut akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” ungkap Kawedar. Menurut Kawedar, upaya paksa, intervensi atau penekanan dalam setiap pemeriksaan saksi, termasuk tersangka sudah tidak dibenarkan lagi. “Tidak ada lagi yang namanya kekerasan. Semua dilakukan dengan prosedur yang ditetapkan. Itu berlaku untuk kepolisian di seluruh Indonesia,” lanjut Kawedar.(h/nas)


NASIONAL 3

SELASA, 11 OKTOBER 2011 M 13 DZULKAIDAH 1432 H

ANTARA

LINGKAR Sembilan Pelajar Tewas Terbakar JAKARTA, HALUAN — Sembilan orang pelajar SMA Negeri Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara tewas akibat empat unit rumah kost yang mereka tempati terbakar, Senin (10/10) sekitar pukul 03.00 WIB. “Sijago merah itu menghanguskan empat rumah semi permanen milik Nadeak yang letaknya persis berada di depan gedung sekolah tersebut,” kata Staf Ahli Bupati Samosir, Melani Butar-butar di Pangururan, Senin. Ia mengatakan, sembilan korban yang menghuni lantai dua di rumah kost tersebut diduga tidak bisa menyelamatkan diri karena api dengan cepat merambat. “Penyebab kebakaran tersebut, diduga akibat arus pendek listrik,” kata Melani. Dia menjelaskan, sembilan pelajar yang meninggal dunia itu, yakni Nixon Sitanggang, Paskah Tarapul Sinaga, Lamra Sihotang Bonita Rumapea, Dormauli Devi Lumbanraja, Syukur Manutur Parhusip masing-masing siswa kelas I. Bernardo Sinaga serta Saut Sinaga masingmasing pelajar kelas 2 di SMA Negeri tersebut. Sementara itu, seorang korban lainnya, sampai saat ini belum bisa dipastikan identitasnya, sebab hingga kini jenazah masih berada di Rumah Sakit Pangururan. “Ada 13 orang siswa yang kost di rumah Nadeak, tetapi kebetulan tiga orang di antaranya tidak berada di tempat kejadian, karena pulang ke rumah orang tuanya di kecamatan Palipi,” kata Melani. Sedangkan, seorang pelajar lainnya, Boru Sinaga hingga kini belum diketahui kabarnya bersama pemilik rumah dan sedang dilakukan pencarian oleh petugas dibantu sejumlah warga. “Kita sangat prihatin dan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas terjadinya peristiwa kebakaran pada pagi tadi (Senin,red) hingga meludeskan empat unit rumah dan menewaskan sembilan orang anak sekolah tersebut.Semoga keluarga yang mendapat musibah dapat tetap tabah,” kata Melani. (ant)

Calon Menteri Sudah Dipertimbangkan JAKARTA, HALUAN — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mempertimbangkan nama-nama yang tepat untuk formasi baru Kabinet Indonesia Bersatu II. Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di Istana Kepresidenan, Jakarta mengatakan Wakil Presiden Boediono memang memberikan masukan dan pertimbangan kepada Presiden Yudhoyono tentang nama-nama calon yang pantas bergabung dalam Kabinet Indonesia Bersatu II hasil perombakan. Namun, menurut dia, keputusan akhir tentang penetapan nama-nama tersebut tetap berada di tangan Presiden Yudhoyono. “Presiden sudah mempertimbangkan namanama yang paling pas untuk `reshuffle` kabinet. Tidak perlu pakai kandidat lagi, langsung ditetapkan,” ujarnya. Ia mengatakan mekanisme perekrutan calon menteri yang akan bergabung dalam kabinet dilakukan sebaik mungkin meski tidak bisa dipastikan apakah nantinya digelar uji kelayakan dan kepatutan terhadap sosok baru seperti halnya ketika Presiden Yudhoyono memilih para menterinya pada 2009. “Tidak perlu diperdebatkan ada fit and proper atau tidak. Kita percayakan mekanisme berjalan dengan baik dan kita percayakan kabinet sesuai dengan harapan untuk meningkatkan kinerja pemerintah,” tuturnya.(ant)

CTPS Wajib untuk 6 Kegiatan JAKARTA, HALUAN — Mencuci tangan memakai sabun diwajibkan untuk enam kegiatan sebagai langkah pencegahan berbagai penyakit terutama yang berkaitan dengan pencernaan, kata Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama. Enam kegiatan itu adalah sebelum mengolah makanan, sebelum makan, setelah buang air besar, sebelum mengurus bayi, setelah menceboki anak, dan setelah memegang hewan, katanya di Jakarta, Senin. “Cuci tangan pakai sabun (CTPS) merupakan perilaku sederhana yang berdampak luar biasa karena dapat mencegah berbagai penyakit,” kata Tjandra. Pentingnya kegiatan CTPS itu juga terlihat dari kampanye hari Cuci Tangan Pakai Sabun sedunia yang puncaknya akan jatuh pada 15 Oktober mendatang. Tjandra menyebut kegiatan CTPS dapat menurunkan kasus diare hingga 47 persen, infeksi saluran pernafasan atas dan flu burung hingga 50 persen, serta direkomendasikan untuk pencegahan flu H1N1. “Dalam kesehatan juga dikenal istilah mencegah lebih baik dari mengobati,” ujarnya. (ant)

PUTRI PARIWISATA INDONESIA — Deputi Menko Perekonomian Edi Putra Irawadi dan CEO & Founder El Pageants Johnnie Sugiarto , didampingi juara Putri Pariwisata Indonesia (PPI) 2011 yang melakukan kunjungan ke Kantor Menko Perekonomian Jakarta, Senin (10/10). Kunjungan tersebut merupakan salah satu bagian dari kegiatan perkenalan para finalis dan peraih penghargaan ajang PPI kepada masyarakat.

KASUS PEMILUKADA

Ansary Jadi Tersangka 50

JAKARTA, HALUAN — Ketua Komisi Pemilihan Umum Abdul Hafiz Ansary ditetapkan sebagai tersangka, tetapi kasusnya belum diketahui dengan pasti. Wakil Jaksa Agung (Waja) Darmono di Jakarta, Senin, membenarkan bahwa pihaknya sudah menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dari kepolisian dengan tersangka Ketua KPU. “Ya sesuai data yang ada pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum), telah diterima SPDP atas nama tersangka yang saudara maksudkan (Ketua KPU),” katanya. Dikatakannya, SPDP tersebut bernomor B./81-DP/VII/2011/ Dit.Tipidum tertanggal 15 Agustus 2011. “Pasal yang disangkakan adalah Pasal 263 dan 266 KUHP,” katanya. Kendati demikian, ia tidak mau menyebutkan kasus yang menimpa pimpinan KPU tersebut. Hal senada dikatakan Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagun, Noor Rachmad yang membenarkan SPDP itu. “Tapi soal subtansinya silakan ditanyakan ke polisi,” katanya. Sejumlah media online memberitakan Mabes Polri menetapkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Abdul Hafiz Anshary sebagai tersangka dalam kasus Pilkada Halmahera Barat, Maluku Utara. Sebelumnya, calon anggota legislatif dari Partai Hanura Muhammad Syukur Mandar dari daerah pemilihan Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, melaporkan Pimpinan Komisi Pemilihan Umum H A Hafiz Ansary dan komisioner KPU I Gede Putu Artha, Endang Sulastri, Syamsul Bahri dan Abdul Aziz ke Mabes Polri. “Saya melaporkan pimpinan dan komisioner KPU karena telah melakukan tindak pidana pemalsuan terkait hasil pemilu 2009,” kata Mandar dalam keterangan pers di Gedung DPR RI yang didampingi oleh anggota Komisi II DPR RI Akbar Faizal, Jakarta, Selasa (5/7). Menurut Mandar, laporannya itu didasari pada beberapa kriteria. Pertama, nama-nama yang dilaporkan tersebut diduga secara bersama-sama atau sendiri-sendiri melakukan tindak pidana pemalsuan surat sertifikat rekapitulasi penghitungan hasil perolehan suara partai politik dan calon anggota DPR RI a.n Muhammad Syukur Mandar, caleg DPR RI

nomor urut 1 dari Partai Hanura, dapil Halmahera Barat (model DB 1 DPR. KPU Halbar. Bukti P-5. Sertifikat Palsu) sebagaimana dimaksud pasal 263 KUHP. Kedua, tambah Mandar, namanama yang dilaporkan tersebut diduga secara bersama-sama atau dan sendirisendiri melakukan Tindak Pidana Pemalsuan Surat Sertifikat Rekapitulasi Penghitungan Hasil Perolehan Suara Partai Politik dan Calon Anggota DPR RI a.n Muhammad Syukur Mandar, caleg DPR RI nomor urut 1 dari Partai Hanura, daeerah Maluku Utara (model DC 1 DPR. KPU Prov Malut Halbar. Bukti P3. Sertifikat Palsu) sebagaimana dimaksud pasal 263 KUHP. Bahwa nama-nama tersebut di atas, diduga secara bersama-sama dan atau sendiri-sendiri menyuruh orang lain menempatkan keterangan palsu kepada MK dalam perkara PHPU No 84/ PHPU.C-VII/2009, khususnya sengketa perolehan suara Pemilu DPR Dapil Halmahera Barat dan Rekapitulasi KPU Prov Maluku Utara. “Dasar laporan itu adalah pasal 55, 56, 57 dan 59 Peraturan KPU 46/2008 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Rekapitulasi Penghitungan Hasil Perolehan suara di kecamatan, kabupaten/kota dan provinsi serta tingkat nasional dalam Pemilu dan pasal 263 dan 266 KUHP,” kata Mandar. Sementara itu kepolisian mem bantah Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary sebagai tersangka kasus Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Halmahera Barat. “Belum ditetapkan sebagai tersangka, Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dikirim ke Kejagung atas laporan ke polisi Abdul Sukur Mandar, terhadap terlapor ketua KPU,” kata Kabareskrim Polri Komjen Pol Sutarman di Jakarta, Senin. Laporan tersebut karena penetapan KPU tidak didasarkan pada penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Halmahera Barat. “Sekali lagi penyidik belum menetapkan tersangka karena saksisaksi juga belum diperiksa semua,” kata Sutarman. (d/ant)

Way of Life!

nggak sempat baca

klik kami di www.harianhaluan.com

PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

o

nwards!

Pacu Kuda dan Pasar Malam

TERTEGUN langkah Hayati, sehingga langkah kawan-kawannya yaitu Khadijah dan tiga orang gadis-gadis muda yang lain itu tertegun pula. Apalagi Aziz dan teman-temannya. “Mengapa berhenti Hayati?” tanya Kahdijah sambil melihat tenang-tenang kepada Zainuddin dengan penglihatan menghina. “Kenapa tertegun? Dan siapakah ini?” tanya Khadijah sekali lagi. “Inilah sahabatku, Zainuddin!” “Oooo...ini orang yang kerap kali engkau sebut-sebut itu rupanya.” Ditariknya tangan Hayati ke dalam, disendengnya Aziz dengan sudut matanya, sambil tersenyum. Aziz pun tersenyum, kawankawannya yang lain tersenyum pula. Mereka terus ke dalam tribune. Zainuddin ditinggal berdiri seorang dirinya. Jelas terdengar dan nampak nyata olehnya anak-anak muda itu setelah jauh dari dia, tertawa terbahak-bahak, hanya Hayati seorang yang berjalan menekurkan muka sehingga lantaran kebingungan hampir terlepas tas yang dipegangnya dari tangannya. Rasa-rasanya pusing kepala Zainuddin melihat kejadian itu, mengalir keringat dingin di keningnya. Dia tegak termangu, suara hiruk pikuk sekelilingnya seakan-akan tak didengarnya. Kuda yang baru dilepas telah disorak-soraki orang berkali-kali. Sebentar kedengaran “Agam...Agam”. Sebentar kedengaran “Padang...Padang” dan seterusnya, namun Zainuddin belum juga insaf dimana dia sekarang. Khadijah dan Aziz, dan kawan-kawannya yang lain tersenyum-senyum saja melihat Hayati. Sambil mengeluarkan senyuman yang agak pahit artinya, Khadijah berkata, sambil melihat kepada Zainuddin yang berdiri di tepi pagar itu: “Itulah rupanya orang yang engkau puji-puji itu, Hayati?” Seorang temannya berkata pula: Rupanya alim betul kenalanmu itu!” “Orang ‘banyak berpikir’ memang begitu,”

Ilustrasi Marwan

kata yang seorang pula. “Tapi model pula saya lihat baju buka ditutupkan ke telapaknya dan tidak memakai dasi,” kata yang lain. “Sarungnya sarung Bugis,” kata yang seorang. “Memang dia orang Mengkasar,” kata Khadijah pula. “O, jadi bukan orang sini,” kata yang seorang. Tiba-tiba datanglah seorang opas mengusiri orang yang tegak di tepi pagar, karena tak boleh terlalu dekat. Zainuddin turut diusir dengan orang banyak... Teman-temannya tertawa terbahak-bahak melihatkan kejadian itu, sedang keringat telah mengalir di dahi Hayati, mukanya merah dan ditekurkannya ke bumi.


4 OPINI

SELASA, 11 OKTOBER 2011 M 13 DZULKAIDAH 1432 H

Haluan Kita

Kerusakan Hutan dan Kepentingan Pengusaha SEWAKTU Gamawan Fauzi menjabat Gubernur Provinsi Sumatera Barat, awal 2007, ia pernah mengemukakan laju kerusakan hutan di Sumatera Barat. Gamawan Fauzi mengatakan, setiap tahunnya, lebih kurang 15.000 hektare kawasan hutan di daerah ini tergerus dan rusak. Luas hutan Sumatera Barat mencapai 2,6 juta hektare atau 61,48 persen dari total luas wilayah provinsi ini. Sebagian besar atau mencapai 1.756.708 hektare hutan itu merupakan kawasan konservasi dan hutan lindung. Keberadaan kawasan konservasi dan hutan lindung yang luas, satu sisi sangat bermanfaat menjaga keseimbangan alam, dan sisi lain, jika tak dikembangkan potensinya secara ekonomis, tentu terkesan mubazir. Jelas, masalah ini menimbulkan kompleksitas dengan intensitas persoalan kehutanan yang terus terjadi dan harus dihadapi untuk menyelesaikannya. Sementara itu, data luasan izin pemanfaatan kayu hutan lima tahun terakhir yang dikeluarkan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat seperti dilansir dalam lamannya, yaitu 195,882 hektare. Sementara itu, luas hutan suaka alam dan wisata 846.145 haktare, hutan lindung (HL) 910.533 haktare, hutan produksi terbatas (HPT) seluas 247.385 hektare, hutan produksi (HP) 434.568 hektare, hutan produksi yang dapat diproduksi dan dikonversi (HPK) seluas 161.655 haktare, areal penggunaan lain (APL) seluas 1.628.444. Secara ekonomis memang sangat berpotensi. Namun demikian, kita tak perlu menutup diri, laju kerusakan hutan seperti dilansir Gamawan Fauzi itu, jelas sangat mencemaskan. Jika kita hitung, jika data itu dikatakan Gamawan Fauzi pada 2007, dan empat tahun setelah itu, yaitu 2011, maka luas kerusakan hutan di Sumatera Barat lebih kurang mencapai 60.000 haktare. Dan jika tak ada upaya dan tindakan konkret, bisa dibayangkan bagaimana ujud hutan Sumatera Barat sepuluh tahun yang akan datang. Kita tak menolak hutan dimanfaatkan secara ekonomis dan demi kepentingan masyarakat banyak, tapi yang kita tolak adalah penebangan dan perambahan hutan secara serampangan dan ilegal, serta meretas batas-batas kawasan hutan yang sesungguhnya untuk penyangga utama bagi kehidupan jutaan umat manusia. Pemerintah, aparat keamanan dan pihak terkait bersikap tegas menindak pelaku pemalakan hutan itu. Pada Haluan hari ini, diberitakan tentang revisi rencana tata ruang wilayah (RTRW) Sumatera Barat, terkait substansi kehutanan yang telah diserahkan Menteri Kehutanan beberapa waktu lalu. Konsekuensi dari revisi rencana tata ruang wilayah ditandai bangkitnya gairah aktivitas pertambangan. Sebab sebagian Izin Usaha Pertambangan (IUP) sebagian besar berada di dalam kawasan hutan. Sebelum direvisi, aktivitas pertambangan vakum, dan pihak yang telah mengantongi IUP, mengaku tak bisa melakukan aktivitas walau izin sudah dikantongi. Menurut Dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Barat, peralihan status kawasan hutan ini paling banyak terjadi Kabupaten Pasaman seluas 25.000 hektare dengan status hutan terbatas arau hutan konversi. Ada 173 IUP di Sumatera Barat yang dikeluarkan seperti mengganggur saja. Khusus untuk Kabupaten Pasaman, merupakan daerah yang paling banyak perubahan status lahannya yang sebanyak 82 persen dari daerah itu merupakan kawasan hutan, dan hanya 12 persen saja yang merupakan areal penggunaan lain (APL). Sementara informasi dari Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat, menyebutkan perusahaan yang IUP-nya memasuki kawasan hutan lindung dan hutan produksi itu sebanyak 21 perusahaan. Namun dari hasil pemeriksaan berkas-berkas administrasi perusahaan tersebut, hanya 13 perusahaan yang dinyatakan layak untuk direkomendasikan ke Menteri Kehutanan. Perusahaan yang akan mengelola usaha pertambangan biji besi, timah hitam, emas, besi, gas alam dan batubara ini, sebenarnya telah mengurus izin pinjam pakai ke Menteri Kehutanan. Izin pakai untuk pertambangan yang memasuki kawasan hutan ini luasnya sekitar 4.600 hektare, dengan usaha timah hitam, batubara, gas alam dan lainnya. Sedangkan untuk usaha galian emas, luas hutan yang terpakai mencapai 35.000 hektare yang dimaksudkan untuk kegiatan eksplorasi. Lokasi IUP 13 perusahaan ini tersebar di sejumlah daerah, masing-masing Kabupaten Limapuluh Kota, Dharmasraya, Sijunjung, Pasaman Barat, Tanah Datar, Pasaman. Pemanfaatan hutan serta mineral yang dikandungnya, kita tak menutup mata, memang perlu dieksplorasi dan eksploitasi, tapi perusahaan yang diberi izin oleh instansi terkait harus benar-benar melewati proses dan pengkajian yang matang. Tak sedikit pula, dari pengalaman selama ini, perusahaan yang mendapat izin hanya “simbol” semata, kelak izin yang dikantongi “dijual” lagi ke pihak lain. Dan ini tentu tak dibenarkan. Apapun alasannya, pengelolaan hutan harus melibatkan partisipasi masyarakat, dan masyarakat bukan berada pada “objek”, tapi subjek. Hutan untuk kesejahteraan masyarakat.****

Leher sopir bus kampus ditusuk Kriminal di mana-mana Pak Polisi Malayasia berulah lagi mencaplok wilayah RI Kita memang tak mampu menjaga yang telah ada

Regulasi Pengangkatan Kepala Sekolah OLEH JUNAIDI

Guru SMPN 35 Padang, Alumni S.2 Quality Assurance dan School Leadership di Ohio State University, Amerika Serikat

DEMONSTRASI yang dilakukan siswa SMAN 9 Padang (4/10/2011) akhirnya berbuntut panjang.Tidak saja siswa sekolah ini yang menuntut kepala sekolah mereka diganti, namun juga anggota DPRD Kota Padang.

Para wakil rakyat ini menilai pengangkatan kepala SMAN 9 Padang, Nilma Lafrida, tidak sesuai prosedur, dari guru biasa langsung menjadi kepala sekolah tanpa pernah menjabat sebagai wakil kepala sekolah (Haluan dan Padang Ekspres, 6/10/2011). Bila dicermati, tentu bukan seorang Nilma Lafrida saja yang diangkat menjadi kepala sekolah tanpa terlebih dahulu menjabat sebagai wakil kepala sekolah. Dan bukan pula kali ini saja pengangkatan kepala sekolah yang dianggap tidak sesuai prosedur disuarakan orang. Persoalan seperti ini jelas memancing rasa ingin tahu kita, seperti apa sesungguhnya prosedur pengangkatan seorang guru menjadi kepala sekolah? Untuk menjawab pertanyaan di atas tentu kita perlu merujuk kepada aturan atau regulasi yang berlaku. Saat ini, setidaknya ada dua regulasi pokok yang mengatur secara langsung tentang kepala sekolah, yaitu: pertama, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 tahun 2007 tentang Standar kepala sekolah/ madrasah, kedua, Peraturan Menteri Pendidikan Nasioanal Nomor 28 tahun 2010 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah/madrasah. Dalam Permendiknas Nomor 13 tahun 2007 ditetapkan ada lima kompetensi yang harus dimiliki seorang guru untuk bisa diangkat menjadi kepala sekolah, yaitu: kompetensi kepribadian, kompetensi manajerial, kompetensi kewirausahaan, kompetensi supervisi, dan kompetensi sosial. Kompetensi kepribadian menuntut seorang kepala sekolah antara lain harus berakhlak mulia dan bisa menjadi teladan, memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin, memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri, bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas, serta mampu mengendalikan diri dalam menghadapi masalah. Kompetensi manajerial menuntut kepala sekolah antara lain harus mampu menyusun perencanaan sekolah, mampu mengembangkan organisasi sekolah, mampu memimpin sekolah secara optimal, mampu menciptakan budaya dan iklim sekolah yang kondusif, mampu mengelola guru dan staf, peserta didik, kurikulum, keuangan, sarana dan prasarana

dan lain sebagainya secara optimal. Sedangkan kompetensi kewirausahaan mengharuskan kepala sekolah bisa menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah, bisa bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah, harus memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas, pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala yang dihadapi sekolah, serta memiliki naluri kewirausahaan. Dalam aspek kompetensi supervisi dipersyaratkan seorang kepala sekolah harus bisa merencanakan, melaksanakan, dan menindaklanjuti program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru. Adapun kompetensi sosial mengharuskan kepala sekolah bisa bekerja sama dengan pihak lain untuk kepentingan sekolah, berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, dan memiliki kepekaan sosial terhadap orang atau kelompok lain. Selanjutnya dalam Permendiknas No. 13/2007 sebagaimana juga termaktub dalam Permendiknas No. 28/2010 Pasal 2 ayat 1, 2 dan 3 juga ditetapkan persyaratan umum dan persyaratan khusus yang harus dipenuhi seorang guru untuk bisa diangkat menjadi kepala sekolah. Adapun persyaratan umum tersebut antara lain adalah: beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki kualifikasi akademik minimal sarjana (S1), berusia setinggi-tingginya 56 tahun pada waktu pengangkatan pertama sebagai kepala sekolah, sehat jasmani dan rohani, tidak pernah dikenakan hukuman disiplin sedang dan/ atau berat, memiliki sertifikat pendidik, pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 tahun, memiliki golongan ruang serendah-rendahnya III/ c bagi guru PNS dan bagi guru bukan PNS disetarakan dengan kepangkatan yang dikeluarkan oleh yayasan. Persyaratan Khusus Selain persyaratan umum juga ditetapkan persyaratan khusus yang harus dipenuhi calon kepala sekolah, yaitu berstatus sebagai guru pada jenis atau jenjang sekolah yang sesuai dengan sekolah tempat yang bersangkutan akan diberi

tugas tambahan sebagai kepala sekolah dan memiliki sertifikat kepala sekolah yang diterbitkan oleh lembaga yang ditunjuk dan ditetapkan Direktur Jenderal. Aturan yang terakhir ini cukup menarik karena ternyata seorang calon kepala sekolah harus memiliki “SIM” sebelum diangkat menjadi kepala sekolah. Lalu, jika semua persyaratan yang ditetapkan seperti di atas telah dipenuhi, apakah seorang guru akan bisa otomatis menjadi kepala sekolah? Tunggu dulu! Tentu tidak semudah itu untuk menjadi kepala sekolah. Melihat pengalaman yang ada, ternyata prosedur pengangkatan kepala sekolah juga cukup berliku dan bahkan kadangkala juga “kejam”. Lalu, seperti apa prosedur pengangkatan kepala sekolah yang cukup berliku itu? Secara sederhana bisa digambar seperti berikut. Setelah seorang guru memenuhi persyaratan umum, maka guru tersebut diusulkan oleh kepala sekolah tempat ia bertugas untuk mengikuti seleksi kepala sekolah yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan. Bagi guru yang memenuhi persyaratan administratif selanjutnya akan mengikuti serangkaian seleksi akademik. Setelah itu hasil seleksi akan diumumkan. Bagi yang lulus seleksi selanjutnya akan menunggu antrian untuk diangkat menjadi kepala sekolah. Pada masa inilah calon kepala sekolah mulai dihadapkan pada kondisi yang dilematis, jauh dari idealis, dan terkadang tidak bisa sekedar mengadalkan prestasi akademis. Bisa dibayangkan ada cukup banyak guru yang lulus, dan ada cukup banyak pula pilihan sekolah. Lalu siapa yang lebih dulu akan diangkat serta di sekolah mana akan diangkat? Jawabannya tentu

ada pada orang yang mengangkat kepala sekolah itu sendiri, kepala daerah. Dan bukan menjadi rahasia lagi bahwa pengangkatan kepala sekolah terkadang juga turut bersangkut paut dengan kepentingan politik tertentu. Karena itu pula cepat atau lambatnya seorang guru diangkat menjadi kepala sekolah terjadang juga tergantung dengan adanya “jaringan” ke pusat kekuasaan. Selain itu, karena kondisi sekolah yang cukup beragam, maka penempatan kepala sekolahpun sepertinya juga penuh persaingan dan butuh “jaringan”. Bagi calon kepala sekolah yang sudah lulus seleksi, menunggu pengangkatan tanpa sebuah kepastian yang terkadang perlu bertahun-tahun tentu cukup merisaukan hati. Apalagi disaat mereka masih menunggu antrian pengangkatan, justru teman lain yang lulus seangkatan sudah ada yang dua periode (8 tahun) menjadi kepala sekolah. Bahkan yang lebih menyedihkan, disaat mereka antri menunggu pengangkatan, justru ada guru yang tanpa harus ikut seleksi dan juga tidak pernah lulus seleksi tiba-tiba diangkat menjadi kepala sekolah. Yang lagi antri terpaksa “gigit jari”, kejam memang! Beruntung pemerintah cepat menyadari, ada “masalah” dengan pengangkatan kepala sekolah. Akhirnya pemerintah melalui Mentri Pendidikan Nasional mengeluarkan aturan baru tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah/madrasah, yaitu Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 sebagai pengganti Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 162/ U/2003. Ada beberapa hal menarik dalam aturan baru penugasan guru sebagai kepala sekolah sesuai Permendiknas No. 28/ 2010, antara lain yaitu: guru

Haluan Aspirasi

082170625544/ 08163253248

Yang Penting Bukan CCTV Tapi Perawatan

Berita Jalan Rawan Longsor Bakal Dipasang CCTV oleh Kepolisian Daerah Sumbar Haluan 10 Oktober 2011 Hal 1. Terlepas dari segi positifnya seandainya yang longsor letaknya jauh dari kamera tersebut, tentu tidak kelihatan. Sebaliknya kalau yang longsor malah membawa tiang kamera juga masalah. Jadi dalam hal ini yang sangat diperlukan bukan n CCTV, tetapi bagaimana mencari anggaran yang cukup besar untuk Binamarga agar bisa memperbaiki dan merawat jalan itu secara teknis dan konstruktif dengan baik dan tidak korup. Seandainya dana operasional penertiban tonase muatan Rp1,1 miliar pada tahun 2011 dan Rp 4,2 mliar tahun 2012 (Haluan Hal 15) ditambah dana pembelian CCTV untuk tak meratakam tebing jalan yang suka longsor dll apa tidak cukup. Kalau masih kurang tentu tahun berikutnya. Jadi disani Binamarga betulbetul diharapkan bekerja dengan baik dengan

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

yang sudah lulus seleksi calon kepala sekolah harus mengikuti program pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah/ madrasah di lembaga terakreditasi minimal selama seratus (100) jam tatap muka (Pasal 6 dan 7). Selain itu mereka juga harus mengikuti praktik pengalaman lapangan minimal selama tiga bulan (Pasal 7). Bagi mereka yang lulus akan diberikan sertifikat kepala sekolah yang dicatat dalam data base nasional dan diberi nomor unik oleh menteri atau atau lembaga yang ditunjuk. Dengan demikian seorang calon kepala sekolah baru bisa diangkat menjadi kepala sekolah setelah mengikuti “sekolah untuk calon kepala sekolah” serta memiliki “SIM” sebagai kepala sekolah. Selain melalui pendidikan dan pelatihan, pemerintah sendiri sesungguhnya juga telah melakukan cara yang jauh lebih maju dalam mempersiapkan calon kepala sekolah, yaitu dengan menguliahkan kepala sekolah, pengawas sekolah, serta guru-guru terbaik pada program S.2 Quality Assurance & School Leadership. Program ini dimaksudkan pemerintah untuk mempersiapkan kepala sekolah dan pengawas di sekolah SBI atau RSBI. Karena alasan ini pula agaknya pendidikan S.2 ini tidak saja dilaksanakan di Perguruan Tinggi Indonesia, tapi juga di beberapa universitas di negara maju melalui sandwich program. Sayangnya guru-guru yang telah basitungkin kuliah di negeri orang ini setelah mereka tamat kurang “diberdayakan” oleh pemerintah. Namun demikian segala upaya pemerintah dalam menyiapkan calon kepala sekolah yang lebih baik dan lebih profesional sangat patut untuk diapresiasi. Wallahu a’lam bishshawab.

tujuan jalan untuk kendaraan bukan kendaraan untuk jalan. Kalau masih tetap bertahan kend untuk jalan selama itu pula pungli meraja lela di jalan dan kemenangan ada pada mereka bukan pada Gubernur beserta jajarannya. Kurangilah anggaran acara hura-hura dan tumpahkan keperbaikan jalan. Perberat sanksi hukum terhadap petugas indisipliner dan pelanggar lalu lintas. +6281266844***

Bapak Anggota Dewan Jangan Duduk Saja

Bapak anggota Dewan Komisi III Provinsi Sumbar yang terhormat, bapak jangan melihat jalan lintas Sumatera hanya Solok Padang saja seperti berita Haluan Senin 10/ 10, masalah tonase, tapi lihatlah mulai dari batas Sumbar-Jambi, berapa banyak mobil angkutan yang melebihi tonase dalam satu hari, memang mobil itu tidak sampai ke Padang karena ia ke Pakan Baru melalui Taluk Kuantan, jadi Bapak jangan hanya

duduk di kantor tapi bapak juga duduk di warung sepanjang jalan lintas Sumatera Dharmasraya, jalan yang dibangun tahun lalu sudah mulai hancur lagi pak wakil rakyat! +6285356109***

Benahilah Keuangan Kabupaten Tanah Datar

Tanah Datar tahun 2011 dapat WDP (Wajar Dengan Pengecualian) memang wajar, banyak PR kepala-kepala dinas yang belum diselesaikan, administrasi, kinerja, keuangan terutama (Proyek yang pelaksanaannya tidak menurut aturan, kegiatan banyak direkayasa, laporan fiktif dll) benahilah Pak Bupati/Wabup, mudah-mudahan 2012 dapat WTP. +6281994030***

Saran untuk Kadishub

Kadishub Kabupaten Kerinci. Membaca berita Haluan tanggal 9 Oktober tentang penerbangan ke Kerinci terancam terhenti karena penumpang menurun bagaimana kalau

rutenya ditukar menjadi Padang – Kerinci – Jambi – Plg. PP. Atau Padang Kerinci Jambi saja mengingat belum ada pesawat yang dari Padang ke Jambi secra rutin dan langsung. Mudah-mudahan usulan ini dapat dijadikan pertimbangan demi kelancaran jalan darat padang ke Jambi yang masih jelek. Adapun harga tiketnya yang kira-kira terjangkau oleh masyarakat banyak. Terima ksih atas pertimbangannya. +6281266844***

Kalimat Ulang-ulang

Pak Haluan kalau bisa tingkatkan kualitas berita. Jangan kalimatnya berulang-ulang. Bosan bacanya. Dari pelanggan. +628116666***

Satpol PP Jangan Buat Perjanjian Abu Nawas

Bila membaca berita tentang kegiatan Satpol PP merazia para WTS setelah ditangkap dan dibawa ke kantor ternyata hanya didata dan

dinasehati kemudian membuat perjanjian abunawas yang sewaktu-waktu boleh dilanggarnya. Kalau memang WTS itu melanggar UU/ PP/perda kota/kabupaten seharusnya dibuatkan BAP dan diberikan sanksi hukum biar jera. Kalau setiap kali penangkapan hanya nasehat dan perjanjian abunawas rasanya merupakan tugas mubazir dan hura-hura serta tidak mencapai target/sasaran. Akan lebih baik tugasnya dialihkan kepada tugas menertibkan bangunan liar yang didirikan di pinggir jalan By Pass dan trotoar yang merupakan “Damija” dan “Damaja” harus bebas hambatan. Di samping itu galian sirtu terutama dekat pondasi jembatan dan daerah pemukiman pendduk dll. Itu semua pelanggar bisa dikenakan sanksi hukum dan denda. Seseorang yang ditangkap petugas ternyata dasar hukmnya tidak ada/ kuat sebaiknya merek balik menuntut dengan cara lapor ke polisi agar petugas itu dikenakan KUHP pasal 333 merampas kemerdekaan seoseorg apa lagi yang bersangkutan tidak/ belum PPNS. Jada bertugas harus hati-hati dan cermat terhadap kemerdekaan seoseorg. Hukmnya 8 tahun bapak/ibu. +6281266844***

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Ilham Yusardi, Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


5

Tomas Pekart

Cristian Ronaldo

SELASA, 11 OKTOBER 2011 M / 13 DZULKAIDAH 1432 H

KOPENHAGEN, HALUAN — Denmark dan Portugal harus melakoni pertarungan hidup mati berebut tiket final Piala Eropa 2012. Saat ini, kedua tim sama-sama memiliki nilai sama, 16 poin, hasil dari lima kali kemenangan, sekali seri dan sekali kalah. Namun, Portugal lebih produktif dibanding Denmark dan berhak memimpin sementara klasemen grup H. Jika kalah, salah satu harus memasuki fase play off. Jika Denmark menang, maka kemenangan itu akan dihadiahi kepada pelatih yang lama menangani tim itu, Morten Olsen, berupa kesempatan terakhir dan perpisahan emas, dengan menempatkan diri di putaran final Euro 2012 dengan mengalahkan Portugal, pada babak akhir penyisihan, Selasa. Olsen, yang menjadi kapten tim Denmark ketika maju ke babak final Piala Dunia pertama kali pada 1986, mengumumkan tahun lalu ia akan mundur pada akhir kompetisi ini, namun kontraknya diperpanjang hingga musim panas tahun depan bila Denmark mengalahkan Portugal, untuk menempatkan diri di puncak klasemen.

Pelatih berusia 62 tahun itu, yang bermain bersama tim nasional (cap) sebanyak 102 kali, membimbing Denmark dalam tiga kejuaraan besar-- babak final Piala Dunia 2002 dan 2010 serta Euro 2004 dalam 11 tahun memimpin tim itu. Tim itu kini selevel poinnya dengan Portugal dan bila pertandingan seri, mereka tidak akan lolos karena mereka berada di urutan kedua dan Portugal memiliki rekor "head-to-head" lebih baik setelah mengalahkan mereka 31 di kandang. Pemain tengah berusia muda Christian Eriksen menyatakan timnya tidak perlu takut dengan

lawan yang sudah mengalahkan mereka, karena mereka tampil bagus pada dua penyisihan Piala Dunia 2010, mengalahkan Portugal di Lisabon dan seri di kandang sendiri. Portugal mengawali kampanye penyisihan dengan menyedihkan karena keluarnya pelatih Carlos Queiroz yang mendapat hukuman karena menampik hasil pemeriksaan obat terlarang-- merupakan sikap yang amat tidak populer. Penggantinya, Paolo Bento, harus bekerja keras membawa tim itu dalam babak penyisiyan dan hasil kemenangan 5-3 di kandang atas Islandia Jumat lalu, membuat Denmark memiliki harapan untuk membangkitkan rasa percaya diri mereka. Bento, yang melatih Sporting Lisbon selama empat tahun hingga akhirnya mundur karena hasil buruk pada 2009, mengatakan, ia tidak akan main-main melawan Denmark. "Saya tidak pernah merencanakan hasil seri apalagi kalah," kata pelatih berusia 42 tahun itu. "Portugal akan bermain dengan dua kemungkinan yang akan membawa kami ke puncak klasemen grup, tetapi prioritas kami adalah kemenangan. Kami pergi ke sama dengan tujuan meraup kemenangan keenam dalam penyisihan grup ini," katanya. (ant)


6 OLAHRAGA

SELASA, 11 OKTOBER 2011 M 13 DZULKAIDAH 1432 H

Tingkatkan Pengawasan Penonton di GBK LINGKAR

JAKARTA, HALUAN — Badan Pengelola Gelora Bung Karno (GBK) meminta PSSI selaku panitia laga Indonesia-Qatar untuk meningkatkan keamanan lebih ketat sehingga petasan atau barang berbahaya lainnya tidak masuk ke dalam stadion.

SSB Kuranji Tampil di Puncak PADANG, HALUAN – SSB Balai Baru Kuranji sukses menduduki posisi puncak klasemen sementara dengan raihan 10 poin pada lanjutan turnamen Kelompok Umur (KU) 13 tahun yang digelar PSIP Indarung Minggu (9/10). SSB Balai Baru yang menjalani tiga laga dalam sehari ini, sukses meraih dua kemenangan dan sekali kalah. Mereka sukses menaklukkan SSB Putra Semen dengan skor telak 5-0, menundukkan POKS Kuranji 3-0, serta ditaklukkan tim pendatang baru SSB Taruna Lubuk Kilangan dengan skor 2-4. Dua kemenangan tersebut mengantarkan SSB Balai Baru untuk sementara menduduki posisi puncak klasemen dengan 10 poin, menyingkirkan SSB Sentral Remaja (pemuncak sebelumnya) yang baru mengoleksi sembilan poin. Sementara PSIP sebagai tuan rumah juga masih berpeluang untuk merangsek ke tangga teratas klasemen. Anak asuh Herman Pulalo ini sukses memenangkan 2 dua laga dengan mengalahkan Taruna Luki 4-1, serta pada pertandingan selanjutnya mereka sukses menaklukkan gelora Lubuk Begalung dengan skor 4-2. Pelatih PSIP Herman Pulalo mengungkapkan timnya mengalami peningkatan dalam permainan. “Anak-anak tampil tanpa beban pada laga tersebut. Mereka mampu merealisasikan masukkan-masukkan yang kami berikan dari pinggir lapangan,” terangnya. Laga di pekan kedua turnamen PSIP ini berlangsung cukup seru. Dari 13 pertandingan yang digelar, terjadi persaingan ketat dalam perebutan tahta puncak klasemen. Enam SSB berpeluang untuk meraih juara, SSB Balai Baru Kuranji yang baru mengoleksi 10 poin, masih bisa dilengserkan oleh lima pesaing terdekatnya yang hanya tertinggal satu poin dari pemuncak klasemen tersebut. (h/rio)

"Kami selaku pengelola tidak terlibat langsung dalam penyelenggaraan. Tetapi panitia atau federasi yang langsung menangani

keamanan pertandingan tersebut sehingga pertandingan dapat berjalan lancar," kata Direktur Operasional Badan Pengelola

GBK, M Nigara, di Jakarta, Senin. Ia menegaskan, memang ada celah dengan luasnya stadion utama ini sehingga perlu kerja sama yang baik antara PSSI dan pihak Pengelola GBK. Nigara merasa yakin bahwa penonton Indonesia dapat menjaga keamanan bersama terhadap stadion yang sudah berumur 49 tahun ini. Sementara itu, Koordinator Panpel Indonesia-Qatar, Mursyit WK, menyatakan bahwa panitia

NET

PENGAWASAN — Belajar dari pengalaman saat Indonesia digebuk Bahrain, pengelola GBK meminta pihak keamanan meningkatkan pengawasan terhadap penonton saat Merah Putih menjamu Qatar, Selasa (11/10).

disampaikan kepada salah seorang pelatih yang ikut membesarkannya di SSB Tunas Harapan, Benny Sastra, S.Pd, seperti disampaikan Benny Sastra, Senin (10/10) di Lubuk Basung. Kesetiaan pesepakbola usia muda itu pantas dipujikan, seperti disampaikan salah seorang Pengcab PSSI Agam, Drs. Eryanson. Biasanya, bila seorang pesepakbola

sudah terkenal, ia melupakan jasa SSB dan Pengcab yang pernah membesarkannya. Kini, kedua pesepakbola remaja tersebut sudah menyatakan tekad untuk tetap setia kepada Pengcab PSSI Agam, dan SSB Tunas Harapan. Itu merupakan bukti,kalau keduanya memiliki mental terpuji. Keduanya merupakan aset PSSI Agam, di samping bejubel pemian muda ber-

bakat di daerah itu. Dari mereka yang memiliki kesetiaan seperti itulah diharapkan prestasi sepakbola Agam mampu bangkit nantinya. Tekad kedua pesepakbola remaja itu juga mendapat apresiasi dari Ketua Umum PSSI Agam, Drs. Aztharmizi. Menurutnya, bila saja putra Agam memiliki kesetiaan seperti itu,ia yakin, Agam akan berjaya pada berbagai cabang olahraga. (h/msm)

Mustaqim akan Adukan Deltras SURABAYA, HALUAN — Mantan pelatih Deltras Sidoarjo Mustaqim berencana melaporkan klub tersebut ke Komisi Disiplin PSSI, jika tidak segera melunasi pembayaran gajinya yang hingga kini masih tertunggak. Kuasa hukum Mustaqim, Mohammad Sholeh SH, kepada wartawan di Surabaya, Senin, mengatakan, pihaknya memberi batas waktu kepada manajemen Deltras untuk menyelesaikan pembayaran gaji itu hingga Kamis (13/10). "Kalau sampai Kamis itu tidak ada itikad baik, kami akan melaporkan kasus ini kepada Komdis PSSI untuk diproses lebih lanjut," katanya saat mendampingi Mustaqim. Sholeh mengemukakan bahwa sesuai aturan PSSI, semua klub yang akan berlaga di kompetisi musim 2011/2012, harus menyelesaikan

karena hal itu. Maka untuk selanjutnya kami sudah merencanakan pola keamanan untuk pertandingan Indonesia-Qatar," katanya didampingi Direktur Media PSSI, Tommy Arief. Calon penonton masih sepi Sementara itu, calon penonton yang membeli tiket pertandingan Indonesia-Qatar masih sepi hingga Senin siang. Tidak terlihat antrean di loket pemesanan. Panitia sendiri menyiapkan 65 ribu tiket. "Senin siang ini belum tercatat jumlah pemesanan tiket, untuk kemarin (Minggu) yang terjual lebih dari 2 ribu," katanya. Disinggung adanya kabar aksi boikot The Jakmania pada setiap kegiatan PSSI, Mursyit berharap semua pihak turut mendukung perjuangan Timnas. "Mari kita dukung Timnas sehingga meraih kemenangan atas Qatar," katanya.(ant)

Calon Pemain Futsal Jalani Seleksi

Dua Pesepakbola Remaja Agam tak Lupa Kampung AGAM, HALUAN — Dua pesepakbola remaja Agam, yang kini menuntut ilmu di PPLP Ragunan, Jakarta, Febly Gushendra (16) dan Rosad Setiawan (15), bertekad akan tetap setia pada Pengcab PSSI Agam, dan SSB Tunas Harapan Lubuk Basung. Karena di sanalah mereka dibesarkan, sehingga kini terpanggil untuk mengikuti pendidikan di PPLP Ragunan. Tekad mereka itu

akan meningkatkan jumlah personel dan kualitas keamanan jalannya pertandingan. "Kami melibatkan sekitar 2.000 personel keamanan. Kami berjanji agar petasan dan kembang api tidak lagi masuk ke dalam stadion. Kami harapkan pertandingan tidak ada gangguan," tegasnya. Untuk lebih tertibnya, pihak panitia akan menerjunkan 400 personel keamanan di 12 pintu masuk. "Kami berupaya seminimal mungkin, hal yang mengganggu pertandingan tidak masuk ke dalam stadion," katanya. Ia berharap pertandingan Indonesia-Qatar berjalan baik dan lancar tidak seperti laga IndonesiaTurkmenistan atau laga IndonesiaBahrain yang terganggu karena adanya petasan dan kembang api. Apalagi PSSI sudah mendapat peringatan dari FIFA soal itu. "Kami mendapat teguran

permasalahannya di musim sebelumnya sebagai syarat bisa tampil. Mustaqim mengungkapkan, sisa gajinya yang hingga kini belum dilunasi manajemen Deltras sebesar Rp300 juta. "Saya hanya menuntut hak selama menangani Deltras. Padahal, gaji seluruh pemain dan asisten pelatih sudah dibayar, tetapi justru gaji saya tidak diberikan," ujarnya. Mantan pelatih Persela Lamongan dan Mitra Kukar itu, menambahkan, pihaknya sudah berupaya menanyakan masalah itu ke pengelola Deltras, seperti Vigit Waluyo (penanggung jawab Deltras musim lalu), Saiful Ilah (bupati Sidoarjo) dan manajer baru Deltras Yudha Pratama. "Saat bertemu pak Bupati, beliau bilang akan mengusahakan. Begitu juga pihak lainnya. Kalau harus terus disuruh

sabar menunggu, sampai kapan," tambahnya. Mustaqim menangani Deltras sejak Agustus 2010 hingga Juli 2011 dengan nilai kontrak Rp500 juta. Selama periode itu, ia mengaku hanya menerima dua kali pembayaran, yakni Rp75 juta pada 19 Agustus 2010 dan Rp125 juta pada 20 September 2010. Setelah itu, mantan pemain Persebaya Surabaya itu tidak pernah lagi menerima pembayaran dari manajemen Deltras, hingga diberhentikan sebagai pelatih pada Juli 2011. "Saya tidak pernah mengundurkan diri atau dipecat dari Deltras, karena tidak pernah ada surat apa-apa. Artinya, saya masih sah sebagai pelatih Deltras hingga kompetisi berakhir dan berhak menerima gaji yang menjadi hak saya," ujarnya.

Sebelumnya, Sekretaris Deltras Achmad Zaini mengatakan bahwa masalah tunggakan gaji Mustaqim menjadi kewajiban manajemen lama, karena gaji pemain dan asisten pelatih musim lalu sudah diselesaikan. "Saat mengajukan pembayaran gaji pemain dan pelatih Deltras yang belum dibayar, nama Mustaqim memang tidak tercantum. Kami sebagai pengelola baru sudah melunasi hak pemain dan pelatih," katanya. Sementara itu, Mohammad Sholeh menduga ada kemungkinan seluruh gaji pemain dan pelatih Deltras musim lalu sudah dibayar investor baru, tetapi untuk hak Mustaqim tidak diserahkan. "Kalau sampai terjadi seperti itu, berarti ada unsur penggelapan. Kami tidak lagi lapor Komdis, tetapi langsung ke polisi," kata Sholeh.(ant)

PADANG, HALUAN — Tim pelatih Futsal Sumbar masih melakukan pemantauan tentang beberapa pemain yang berkemungkinan akan masuk menggantikan pemain lama, untuk bergabung membela tim futsal Sumbar pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 di Riau mendatang. Manajemen tim futsal Sumbar, menggelar seleksi selama empat hari berturut-turut yang dimulai Senin (10/10) di Rafhelly Futsal Ulak Karang Padang. Pelatih kepala tim futsal Sumbar Syafrianto Rusli yang ditemui Haluan usai seleksi mengungkapkan sudah ada beberapa nama yang berpotensi menggantikan pemain lama skuad tim futsal Sumbar. Namun mantan pelatih PSPS Pekanbaru ini masih belum mau memberitahukan siapasiapa nama tersebut. “Pada tim utama Sumbar, kami menemukan ada beberapa pemain yang kontribusinya kurang terhadap tim. Oleh karena itu kami menggelar seleksi untuk lebih mematangkan skuad. Kami sudah mengantongi beberapa nama. Jika dari seleksi ini ada pemain yang lebih berpotensi untuk mengisi skuad, maka mereka akan kita ambil. Namun jika pemain lama lebih bagus dari pemain yang kami panggil untuk ikut seleksi ini, kami akan tetap memepertahankan pemain lama,” tegasnya. Pada seleksi hari pertama ini sebanyak 23 dari 30 pemain yang dipanggil sudah hadir. Mereka meliputi, 12 pemain lama dan 11 pemain baru. “Selama empat hari seleksi, kami akan menilai kinerja para pemain melalui permainan-permainan. Di sana kita akan bisa melihat talenta-talenta para pemain tersebut. Di samping itu kami juga menilai kemampuan shooting, visi dalam permainan, bagaimana mereka menerapkan strategi, serta adaptasi dengan rekan-rekannya di lapangan,” terangnya. Sementara manejer tim Sumbar Yasman Yanusar mengungkapkan bahwa antusias para pemain dalam menjalani seleksi sangat tinggi. “Setiap pemain punya motivasi yang tinggi. Sangat terlihat keinginan mereka untuk bisa masuk ke tim ini. Mudahmudahan kami bisa mendapatkan pemain yang benar-benar memiliki apa yang sangat diinginkan oleh tim pelatih, karena kita akan membela nama Sumatera Barat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang,” tukasnya. Pada seleksi selama empat hari tersebut, tim pelatih futsal Sumbar yakni, Syafrianto Rusli, Zulmaidi Ben, serta Doni Zola ini akan mengambil sebanyak 20 pemain dari 30 yang diseleksi. Selama Senin (17/10) hingga akhir Oktober 20 pemain ini akan menjalani latihan bersama. Baru pada awal November para pemain tersebut dikerucutkan menjadi 15 orang sesuai penilaian tim pelatih. (h/rio)

Agam Gelar Turnamen Futsal Antar-SMA se Sumbar

LUBUK BASUNG, HALUAN — Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Agam, bekerjasama dengan Lembah Segar Management Lubuk Basung, akan menggelar Kompetisi Futsal dan Paint Ball Tingkat SMA seSumatera Barat. Ivent tersebut akan dimulai Sabtu (29/10) hingga Minggu (30/10), di lapangan Futsal Objek Wisata Lembah Segar Hulu Banda,

Lubuk Basung Demikian dikatakan Kadisdikpora Agam, Drs. Erwin Umar, didampingi salah seorang pelaksana, Benny Sastra, S.Pd, Senin (10/10) di ruang kerjanya.Menurutnya, Ivent tersebut dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Peringatan Hari Sumpah Pemuda, dan hari Pahlawan 2011. Nantinya, peserta harus melengkapi persyaratan pada waktu mendaftar dan

FAMILY PISCES GROUP CV. CHIKA JAYA

Jln. Pasir Kandang No 20 Kel. Pasia Nan Tigo Kec. Koto Tangah Kota Padang - Sumbar

MENYEDIAKAN:

IKAN SALAI : la Me

y ani Ece

ra

BELAH 2 BELAH 3

nd

an

Gr

os ir

panitia menyiapkan penginapan gratis saat babak penyisihan. Hadiah futsal, juara I uang tunai Rp2 juta ditambah trofi, juara II uang tunai Rp1.500.000, dan trofi. Juara III, uang tunai Rp1 juta, ditambah trofi dari panitia. Untuk Paint ball, juara I, II, dan III diberikan hadiah berupa uang tunai masingmasing Rp2 juta, Rp1,5 juta, dan Rp1 juta, ditambah dengan trofi. Pemilik Objek Wisata Lembah

Segar, Mulyadi, S.Pd,ketika ditemui di objek wisata tersebut, Senin (10/ 10) mengatakan, ivent tersebut merupakan partisipasi pihaknya, dalam upaya memajukan olahraga, khususnya di cabang futsal dan paint ball. Di samping itu juga untuk memeriahkan peringatan Hari Sumpah Pemuda dan hari Pahlawan di Agam, khususnya di Lubuk Basung (h/msm)

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Contact Person : Andi 0811763909 email : andilele.restu@yahoo.co.id

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

RIO

Hingga kini, tim pelatih masih menyeleksi tim futsal Sumbar untuk menghadapi PON XVII 2012 mendatang


OLAHRAGA 7 Saatnya Freestyler Sumbar Naik Daun

SELASA, 11 OKTOBER 2011 M 13 DZULKAIDAH 1432 H

Laporan Jon Indra

NET

HIBUR - Seorang Freestyler tengah beraksi menghibur penonton di ajang U Mild U Biker Festrack 2011. Aksi stand no-hand ini menghibur warga Bukittinggi, Minggu (9/10).

Petinju Sumbar Gagal PADANG, HALUAN — Sumbar belum bisa menempatkan seorang petinju-pun di PON XVIII 2012 mendatang. Enam petinju Sumatera Barat gagal lolos pada babak kualifikasi Pekan Olaharaga Nasional (PON) XVIII-2012, berlangsung di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB),1 hingga 10 Oktober 2011.

"Semua petinju yang dibawa mengikuti babak kualifikasi pertama berlangsung di Mataram gagal, dan hanya menempati delapan besar," kata Pelatih Tim Pertina Sumbar, Hammid Tomy di Padang, Senin. Ia mengatakan, petinju yang di gagal tersebut yakni Rengga Fauzi (kelas 56 kilogram), Dedi Silaholo (60Kg), Rahmat Taubat (49Kg), Mifta Rivai (69Kg), Djamal Lembang (52Kg), dan Robby Chandra yang turun dikelas 8i kilogram. Dalam pertandingan tersebut Rengga Fauzi takluk di tangan petinju asal Maluku, Yulius Limoli, dengan skor 3-4. Kemudian Rahmat Taubat yang mengalami kekalahan dari petinju Jateng, Musa Cahyadi, 2-3 di babak perempat final.

Sementara itu, Djamal Lembang yang turun di kelas 52 Kg takluk dari petinju Jabar, Alberto Alfon, dengan skor 2-3. Sedangkan dua petinju Sumbar lainnya mengalami kekalahan karena peraturan individu skor dari hakim, yakni ketika petinju bermain sama kuat dan pemenangnya ditentukan dari agresif petinju dalam melakukan serangan. Dua petinju tersebut, Dedi Silaholo yang dipaksa mengakui keunggulan Andres Efanero di kelas 60 Kg, setelah sebelumnya mendapatkan angka sama banyak, 5-5 dan Mifta Rivai, yang bermain di kelas 69 Kg melawan petinju DKI Jakarta, Titus, setelah bermain dengan skor 2-2. Robby Chandra menjadi

petinju asal Sumbar yang kalah terakhir pada ajang tersebut. Turun dikelas 81 Kg, Robby gagal melewati rintangan Riripoi dari Jateng, yang menang dengan skor 6-8. Ia mengatakan , meskipun kalah dalam babak kualifikasi di Mataram, namun peluang petinju Sumbar untuk tampil pada PON 2012 masih terbuka, karena masih ada satu lagi babak kualifikasi dimana penyelenggaraannya akan berlangsung di Padang Desember mendatang. Untuk babak kualifikasi PON XVIII 2012, Pengurus Besar (PB) Pertina mengeluarkan aturan baru yakni babak kualifikasi dilakukan tiga kali di tiga tempat pelaksanaan. Daerah yang ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan ajang tersebut yakni di NTB (1-10 Oktober), Papua (2029 Oktober) dan di Sumbar pada awal Desember 2011. Selain tiga kali pelaksanaan kualifikasi, PB Pertina juga mengizinkan petinju yang gagal pada babak kualifikasi pertama, kembali untuk ikut pada babak kualifikasi selanjutnya.(ant)

SEA Games XXVI o

Ay Indonesia

Kendala Pembangunan Fasilitas SEA Games Jangan Dirahasiakan PALEMBANG, HALUAN — Wakil Presiden Boediono memerintahkan para pejabat di Palembang untuk tidak menyembunyikan atau merahasiakan masalah pembangunan fasilitas SEA Games di Jakabaring, karena waktu pelaksanaan pesta olah raga asia Tenggara itu sudah sangat mepet dan dekat sekali, yakni 1122 November mendatang. "Jangan sampai ada masalah yang disembunyikan (dirahasiakan, red) yang baru diketahui setelah waktunya mepet," kata Boediono kepada wartawan di Jakabaring, Senin usai meninjau pembangunan berbagai fasilitas pesta olahraga itu bersama Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin. Tidak ada satu pun menteri yang mengikuti Boediono dalam perjalanan satu hari tersebut. Semula Menpora Andi Mallarangeng akan ikut namun ternyata Andi di Jakarta harus menjalani pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Beberapa bulan lalu KPK menangkap Sekretaris Menpora Wafid Muharam dengan dugaan terlibat dalam penyalahgunaan dana pembangunan fasilitas SEA Games tersebut. Luas Jakabaring Sports

City tersebut adalah 350 ha dan kegiatan ini akan diikuti sekitar 3200 atlet dari 11 negara Asia Tenggara, termasuk tuan rumah Indonesia. Sejak kasus ini muncul, pembangunan berbagai fasilitasnya tidak secepat yang diharapkan semula Boediono mengatakan kedatangannya ini adalah untuk melaksanakan perintah Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono guna memantau kemajuan berbagai fasilitas olahraga. "Karena itu, saya minta Gubernur (Sumsel Alex Noerdin, red) untuk memantau selama 24 jam," kata Boediono dan mendengar perintah itu, Alex langsung manggut-manggut. Diingatkan oleh Wapres bahwa pesta akbar tersebut bukan hanya milik rakyat Palembang atau Indonesia saja tapi sudah menjadi kepunyaan seluruh rakyat di Asia Tenggara. Pemerintah meminta agar seluruh lapisan masyarakat untuk ikut menyukseskan acara ini termasuk jajaran TNI dan Polri. Menyinggung masalah pembangunan berbagai fasilitas yang belum tuntas, Wapres memerintahkan agar semuanya ditanani sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

"Harus selesai pada waktunya," kata Boediono yang mengenakan baju putih lengan pendek dan celana berwarna gelap. Naik Bus Wapres Boediono yang didamping Alex Noerdin begitu tiba di Palembang sekitar pukul 09.00 WIB, mengelilingi berbagai venues atau tmpat pertandingan, mulai dari akuatik, atletik, tenis lapangan, ruang serba guna dan asrama atlet, serta voli pantai. Kemudian Wakil Presiden juga sejenak menonton pertandingan tenis yang disponsori sebuah BUMN. Selama berkeliling, Boediono melihat para pekerja masih harus pontang-panting untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka karena waktunya sudah sangat mepet dan kurang dari satu bulan . Namun sebelum melakukan peninjauan keliling, Wapres mendengarkan pemaparan tentang pembangunan fasilitas olahraga itu. Namun acara itu tertutup bagi wartawan sehingga tidak bisa diketahui tentang kemajuan ataupun hambatan berbagai fasilitas olah raga di Kompleks Olahraga Jakabaring itu. (ant)

BUKITTINGGI, HALUAN — Ketiga pengendara motor itu tiba-tiba muncul dan dengan kompak memainkan sejumlah aksi akrobat, seperti berdiri di atas jok motor yang sedang melaju dengan kecepatan tinggi (stand no-hand). Kemudian dengan roda belakang terangkat sang rider duduk di atas stang (rolling stoppie). Freestyler lainnya tak mau kalah. Dengan lincahnya mereka seperti menari di atas motor dengan aksi memukau yang cukup berbahaya. Sejumlah aksi yang tak kalah mendebarkan seperti wheelie, endo, burn-out, surfing, sky, rodeo, cross line, touch down dan lainnya itu dilakukan olehZainal Arifin, salah satu jawara freesytler di tanah air. Mereka tampil di hadapan ribuan penonton U Mild U Bikers Festrack yang digelar diLapangan Wirabraja, Bukittinggi, Minggu, (9/10). Freestyle motor atau Stuntdrider yaitu mengendarai motor dengan gaya bebas, memang kian digandrungi di seluruh pelosok negeri. Dulu nama freestyle identik dengan olahraga basket, kini tidak lagi karena freestyle sudah berganti menjadi olahraga akrobatik di atas motor. “Tren akrobatik motor ini mulai marak sekitar tahun 2005 dan kemudian semakin ramai setahun berikutnya setelah diadakan kompetisi freestyler secara nasional yang

dihelat oleh U Mild U Bikers Festrack. Di luar negeri tren ini sudah lebih dulu muncul dan istilah freestyle disana lebih dikenal dengan nama stuntrider,” ungkap Brand Manager U Mild, Romulus Sutanto. Kini, di Indonesia olahraga akrobatik freestyle sudah mendapatkan tempat di komunitas pencinta roda dua. Peminat freestyle tiap tahunnya meningkat dan terus bertambah. Jenis aksi standar yang dimainkan oleh para freestyler tanah air adalah wheelie dan stoppie. Wheelie merupakan sebuah manuver yang dilakukan dengan mengangkat roda depan, sedangkan Stoppie memberhentikan motor sambil mengangkat roda bagian belakang. Dari kedua gaya tersebut kemudian dikombinasikan dengan gaya-gaya ekstrem lainnya seperti wheelie sambil berputar, lepas tangan, atau stoppie dengan duduk di atas tangki bensin, dan lainnya. Para penggila adrenalin stunt itu kini digawangi oleh Indonesia Stuntrider Association(ISA). Salah satu nama freestyler yang masih menempati posisi papan atas adalah Zainal Arifin, freestyler yang mahir memainkan semua jenis motor. Mulai dari matic, bebek hingga motorsport. Bagi Zainal, menggeluti dunia freestyle dapat memberikan kepuasan tersendiri. Terutama saat melakukan aksi ekstrim di hadapan ribuan orang yang menontonnya. ”Ada rasa puas ketika kita berhasil melakukan aksi ekstrim di

hadapan para penonton dan bisa menghibur mereka,” katanya. Meski sering terjatuh dan cedera, namun Zainal mengaku tidak pernah kapok menjalani hobi freestyle motor ini. Bahkan ia mempunyai obsesi untuk menciptakan gaya dan trik baru freestyle nasional serta mendukung freestyler lokal masing masing daerah untuk menciptakan ciri khasnya sendiri. “Di setiap kota penggemar freestyle terus berkembang, saya rasa begitu pula di Bukittinggi. Untuk melengkapi pengetahuan mereka mengenai freestyle maka akan diadakan pula coaching clinic dengan freestyler nasional yaitu Zainal Arifin,” ungkap Ketua ISA, Royke. Royke menambahkan, hampir seluruh teknik stunt yang disuguhkan olehnya dapat dikuasai baik oleh para freestyler lokal. “Teman-teman dari freestyler lokal mempelajari dengan seksama beberapa teknik baru yang kami ajarkan dan mereka cepat mengadopsinya,” katanya. Royke berharap suatu saat freestyler Indonesia bisa mendapatkan apresiasi dari masyarakat, tak lagi dipandang sebelah mata sebagai hobi jalanan, namun menjadi sebuah profesi yang dihargai. Selain kontes freestyle, dalam gelaran U Mild U Bikers Festrack di Bukittinggi kali ini juga menghadirkan kegiatan menarik, di antaranya adalah fun city rally, kontes modifikasi dan yang tidak kalah seru ada penampilan band terkenal dari Jakarta, Cokelat. (***)

Keluarga Besar

PT. OXEL NIAGATAMA GRAHA JAKARTA PT. ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI PT. TRI AMANAH UTAMA PT. ANUGRAH TOURS PT. ANUGRAH EXECUTIVE LOUNGE BANDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU PKP PADANG (PERSATUAN KELUARGA PANGKALAN)

Mengucapkan Selamat Atas Dilantiknya Drs. Dian Wijaya Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”

Dilantik oleh Walikota Padang DR. Fauzi Bahar, MSi Pada Hari Kamis, 6 Oktober 2011 Di Ruang Sidang Balaikota Padang

"Semoga sukses dalam mengemban amanah".


8

SELASA, 11 OKTOBER 2011 M 13 DZULKAIDAH 1432 H

Blooming Fitoplankton Mengancam Maninjau LUBUKBASUNG, HALUAN-Stasiun Limnologi dan Alih Teknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menyatakan air Danau Maninjau yang tercemar “blooming fitoplankton” mengakibatkan ikan terancam mati. Petugas stasiun Limnologi dan Alih Teknologi LIPI Kabupaten Agam Agus Hamdani di Lubukbasung, Senin, mengatakan untuk kondisi air Danau Maninjau yang terletak di Kecamatan Tanjung Raya telah tercemar “blooming fitoplankton” yang tersebar di permukaan perairan. Menurut dia, “blooming fitoplankton” bisa berdampak positif dan negatif pada danau. Dari segi positifnya, “blooming fitoplankton” ini merupakan pakan alami untuk ikan pemakan plankton seperti, nila, mas dan mujair. Sedangkan dari segi negatif, “blooming fitoplankton” bisa mengakibatkan kematian bagi biota yang ada di Danau Maninjau, terutama ikan, apabila curah hujan terlalu tinggi atau angin kencang. “Semua ikan yang ada di perairan Danau Maninjau akan mati karena disebabkan “tubo balerang” yang menyebabkan naiknya massa air ke permukaan,” katanya. Untuk mengatasi kematian ikan di keramba jaring apung, kata dia, pihaknya meminta kepada petani agar menghentikan pemberian pakan ketika ikan keluar di permukaan dan jaring harus diangkat ke permukaan dengan tujuan agar ikan bisa mengambil udara yang segar. Kemudian, petani harus segera memindahkan ikan dan menghentikan penyebaran benih ikan untuk sementara waktu sampai kondisi air normal. “Ini sangat efektif dilakukan dengan tujuan agar ikan di keramba jaring apung tidak mati dan petani tidak mengalami kerugian yang cukup besar,” katanya. Ia menambahkan, “blooming fitoplankton” ini disebabkan karena pemberian pakan ikan terlalu banyak dan sampah organik yang mengendap di dasar perairan. Keramba jaring apung di Danau Manijau sudah terlalu banyak dengan jumlah sekitar 15.000 sedangkan kapasitasnya hanya 6.500 unit. Kata dia, “blooming fitoplankton” ini pernah terjadi di Danau Maninjau pada tahun 1997 yang mengakibatkan ratusan ton ikan padahal saat itu keramba jaring apung tidak terlalu banyak. “Pada saat itu hanya ikan asli Danau Maninjau seperti Rinuak dan Bada yang mati, karena keramba jaring apung tidak terlalu banyak,” katanya. (ant)

TERCEMAR-Sisi lain Danau Maninjau yang kian dipenuhi keramba jaring apung. Menurut petugas stasiun Limnologi dan Alih Teknologi LIPI, air danau ini mulai tercemar blooming fitoplankton . DODI

ISPA MENYERANG

Sebaran Abu Marapi Meluas

PADANG, HALUAN — Sebaran debu vulkanik Gunung Marapi di Kabupaten Tanahdatar, Sumatera Barat, meluas hingga mencapai Kecamatan Sungayang yang berjarak sekitar 6 km dari Kota Batusangkar. “Saya harus menggunakan penutup hidung dan kacamata agar terlindung dari debu gu-

nung,” ucap Yusman, warga Sungayang, usai mengantar anaknya ke sekolah di daerah

itu, Senin. Menurut dia, debu gunung kemungkinan diembuskan angin pada malam hari, karena pagi itu cuaca cerah dan tidak ada angin kencang. Sementara, Pemerintah Kabupaten Tanahdatar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), hari Selasa ini berencana membagikan sebanyak 5.000 helai masker ke daerah yang terkena dampak debu Marapi. Kepala BPBD Tanahdatar Altri Suwandi mengajak masyarakat yang melakukan aktivitas di luar rumah agar selalu memakai masker, supaya terlindungi dari efek debu gunung yang dapat menimbulkan penyakit radang tenggorokan dan sesak nafas. Selain itu, ventilasi rumah harus ditutup rapat, hewan

ternak harus di kandangkan, sumber air warga harus ditutup dan makanan atau minuman yang dijual di kedai harus dijaga sterilisasinya. Mulai Berjatuhan Sementara itu korban akibat abu Marapi mulai berjatuhan. Penyakit infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) mulai mengancam warga Nagari Labuh, Kecamatan Lima Kaum akibat hujan abu vulkanik Gunung Marapi di daerah itu dalam seminggu terakhir. Seorang warga Muhammad Ridho di Labuh, Minggu, mengaku mulai batuk-batuk akibat mengirup udara yang bercampur abu vulkanik. Ia mengatakan, abu vulkanik bertebaran di nagari yang berjarak sekitar lima kilometer dari gunung yang memiliki

ketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut itu. Hal yang sama diungkapkan salah seorang warga Nagari Labuh, Aliardi yang mengaku juga mengalami gangguan saluran pernafasan akibat abu vulkanik. Menurut dia, tenggorokannya terasa sakit setelah bangun tidur. “Batuk-batuk dan sakit di tenggorokan sudah berlangsung sejak beberapa hari terakhir atau sejak abu vulkanik bertebaran di nagari ini, apakah ini akibat abu vulkanik atau tidak saya juga tidak mengetahui dengan pasti,” katanya. Sementara Wali Nagari Labuh Edineldi telah mengimbau warganya agar melakukan tindakan preventif untuk menanggulangi dampak negatif abu vulkanik .(wan/ant)


RIAU DAN KEPRI 9

SELASA, 11 OKTOBER 2011 M 13 DZULKAIDAH 1432 H

LINGKAR

Riau Butuh 27 Ribu Hewan Kurban PEKANBARU, HALUAN — Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau menyatakan, daerahnya diperkirakan membutuhkan 27.000 ekor sapi untuk hewan kurban menjelang hari raya Idul Adha 1432 Hijriah. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau Patrianov, di Pekanbaru, Senin, mengatakan pihaknya sudah menganggarkannya, bahkan diperkirakan angka itu bisa meningkat lagi hingga 30.000 ekor. “Meski demikian kebutuhan sapi untuk sementara diperkirakan mencapai 27.000 ekor,” katanya. Ia menambahkan, sapi tersebut akan didatangkan dari luar daerah, karena untuk stok di Provinsi Riau tidak mencukupi, hanya bisa memenuhi kebutuhan 10 persen. “Karena itu kita mendatangkan sapi dari empat daerah, yakni Lampung, Sumatera Barat, Sumatera Selatan dan Jambi. Pasokan ini untuk menutupi kekurangan 90 persen,” ujarnya. Menurutnyaa, angka ini meningkat dibanding permintaan 2010 yang hanya membutuhkan 22.000 ekor sapi untuk hewan kurban. “Jika tahun ini ada kenaikan, hal itu terkait dengan Riau yang menjadi pasar menarik bagi pedagang, apalagi perekonomian masyarakatnya bagus serta didukung naiknya harga sawit,” katanya. Ia mengatakan, daerah yang paling banyak permintaan sapi adalah Pekanbaru yang bisa mencapai 8.000 ekor sapi. “Untuk Pekanbaru diperkirakan sampai 8.000 ekor sapi, belum lagi daerah lain seperti Kampar, Rohul, Dumai, dan Bengkalis,” ujarnya. Untuk mengantisipasi penyakit berbahaya pada hewan kurban, ia mengatakan sudah mengantisipasi dengan melakukan pengecekan dan pendataan ulang setiap sapi yang akan masuk ke Riau. “Kita sudah buat tim untuk mengecek kesehatan hewan sebelum sampai ke masyarakat. Sapi tersebut diperiksa di Balai Karantina dan Kesehatan Hewan untuk mencegah adanya penyakit sapi,” ujarnya. (ant)

BEBERAPA SPBU di Kota Tanjungpinang,Kepri Senin (10/10) sudah tidak menerima antrean kendaraan karena kehabisan BBM

BBM Langka di Batam BATAM, HALUAN — Kelangkaan bahan bakar minyak (bbm) terus berlanjut di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Selain solar yang sudah mulai langka sejak dua minggu yang lalu, dua hari terakhir, premium dan pertamax juga mulai susah didapat, tutur Rahman, seorang sopir truk petikemas yang tengah antre di SPBU Batu Ampar, Senin (10/10) Hampir seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di kawasan Batuaji dan Sagulung tutup, akibat tidak ada pasokan bahan bakar minyak (BBM) lagi, semetara di SPBU Batam Centre, Jodoh-Nagoya, dan Batu Ampar terjadi Kelangkaan Solar dan Premium. Rahman mengaku antre di SPBU Batu Ampar sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB belum mendapatkan solar. “Dua jam sudah saya antre belum juga mendapatkan solar. Padahal petikemas yang harus dikirim ke kawasan Industri Tanjunguncang telah tiba di Pelabuhan bongkar muat Batu Ampar,” ujar Rahman. Kelangkaan solar yang terjadi sejak sekitar dua pekan terakhir, kata dia, telah mengganggu aktivitas pengangkutan barang dari pelabuhan Batau Ampar ke perusahaan-perusahaan yang ada di Batam serta sebaliknya.”Kalau solar terus langka, bisa mempengaruhi ekspor-impor. Karena pengiriman sering terlambat,” tambah Rahman. Di SPBU Pelita, antrean panjang mobil yang hendak mengisi premium dan solar membuat ruas jalan Jodoh-Batam Centre macet hingga sekitar 500 meter. Beberapa petugas nampak sibuk mengatur lalu-lintas untuk mengurai kemacetan. Pengelola SPBU Taman Kurnia Djaya Alam (KDA) Batam Centre, Imam mengatakan, pasokan solar, premium, dan pertamax lancar, namun permintaan terus meningkat. “Pasokan dari pertamina lancar dan sama seperti hari-hari biasa, namun dalam beberapa hari terakhir permintaan terus meningkat,” katanya. Imam menduga, kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi di beberapa SPBU di Batam dua pekan terakhir mengakibatkan kepanikan pada masyarakat. Pada SPBU yang ia kelola, kata Imam, setiap hari mendapatkan pasokan premium sebanyak 24 ribu liter, solar 64 ribu dan pasokan sama, permintaan meningkat, bukan hanya solar, premium, pertamak pun langka per hari 24 ribu kilo liter bensin, solar perminggu empat tangki, setiap tangki berisi 16 ribu kilo liter tiap pekan yang dikirim empat kali. “Kalau permintaan wajar, jumlah tersebut mencukupi dan tidak mungkin terjadi kelangkaan,” kata Imam. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Provinsi Kepulauan Riau, Cahya mengatakan, akan menemui Pertamina untuk menanyakan kelangkaan solar yang terjadi. (hk/ant)

HARGA SAYUR — Terbatasnya ketersedian sayur-mayur di pasar Tanjungpinang, Kepri mengakibatkan harganya terus naik. Terlihat pembeli di Pasar Baru Tanjungpinang memilih barang yang akan dibeli

SUTANA

Tukang Ojek Kedapatan Jual Senjata Mantan Gubernur Minta FTZ Dipertahankan

TANJUNGPINANG, HALUAN — Belum adanya perkembangan menggembirakan atas program Free Trade Zone (FTZ) yang telah diberlakukan sejak dua tahun lalu di Batam, Bintan dan Karimun (BBK) menjadi perhatian dari mantan Gubernur Kepri Ismeth Abdullah. Mantan Ketua Dewan Kawasan FTZ BBK itu mengaku sedih dengan kondisi tersebut. Ia meminta masyarakat dan seluruh elemen lainnya untuk terus mendukung dan mempertahankan FTZ. “FTZ seharusnya menjadi kebanggaan dan harus dipertahankan karena keberhasilan FTZ hanya masalah waktu saja. Saya yakin FTZ akan memberikan dampak yang besar bagi kemajuan Provinsi Kepri, karena itu FTZ wajib didukung dan dipertahankan,” kata Ismeth dalam acara silaturahim dengan masyarakat di Hotel Pelangi Batu 6 Tanjungpinang. Ismeth mengaku sedih dengan progres FTZ BBK yang tak kunjung memberi nilai positif bagi masyarakat. Akan tetapi hal itu, menurut Ismeth tak perlu disesali dan ia meminta masyarakat agar mendu-

kung pelaksanaan FTZ. Ismeth mengajak agar FTZ jangan dihujat dan disalahkan. Terkait dengan berbagai kelemahan dan kekurangan yang mengganjal pelaksanaan FTZ, sebaiknya dicarikan solusi bersama, termasuk dengan cara tambal sulam. “Yang kurang kita benahi, yang kurang baik kita perbaiki, tapi jangan ada niat untuk menghapus status FTZ. Karena yakinlah suatu saat FTZ akan memberi nilai ekonomi yang tinggi bagi masyarakat Provinsi Kepri,” ujarnya. Ismeth yang didampingi isterinya Aida Zulaika yang juga anggota DPD RI, mengaku siap, jika ternyata tenaga dan pikirannya masih dibutuhkan oleh Pemerintah Provinsi Kepri saat ini. Karena baginya, kemajuan Provinsi Kepri adalah sebuah kebahagiaan yang tak dapat dinilai dengan apapun. Mantan Ketua Otorita Batam (OB) ini juga merasa masih punya potensi dan hal itu dibuktikan dengan adanya permintaan dari dua daerah, agar ia bersedia menjadi konsultan.”Siap, jika memang diminta saya pasti siap membantu Provinsi Kepri, karena bagi saya Kepri adalah segalanya,”

imbuh Ismeth. Ismeth mengatakan di usianya yang ke-9, Provinsi Kepri pantas berbangga diri karena telah mampu mensejajarkan diri dengan provinsi yang jauh lebih tua usianya. Hal itu bisa dilihat dari jumlah APBD Kepri yang setiap tahun yang berada pada posisi 11 atau 12 tertinggi di seluruh provinsi yang ada di Indonesia. “Kita pantas berbangga diri dengan pencapaian Provinsi Kepri saat ini. Padahal banyak provinsi yang usianya jauh lebih tua, tapi jumlah APBD-nya berada di bawah Kepri,” jelas Ismeth. Kehadiran mantan orang nomor satu di Provinsi Kepri tersebut ternyata cukup menyedot perhatian publik. Walaupun undangan hanya disebar melalui pesan singkat atau SMS, namun warga dan tokoh masyarakat yang datang ternyata cukup banyak. Di antaranya terlihat, Ketua Kadin Kota Tanjungpinang Bobby Jayanto, anggota DPRD Kepri Rudy Chua, mantan Plt Sekda Kepri Arifin, Rektor Umrah Maswardi M Amin dan puluhan tokoh masyarakat lainnya. (rul)

Siswa SMK Ciptakan Alat Penghemat BBM

BATAM, HALUAN — Siswa kelas 2 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Batam, Hanjaya Mandala menemukan alat penghemat Bahan Bakar Minyak (BBM) kendaraan bermotor, baik bensin maupun solar hingga 40 persen. Alat yang dinamakan Water Injuction (WI) Hanjaya Mandala juga ramah lingkungan. Water Injuction sendiri adalah sebuah tabung air biasa yang dipasangi elemen. Elemen ini ditempelkan ke mesin. Selanjutnya elemen ini mengantarkan panas ke air yang ada di dalam tabung sehingga air mendidih. Air mendidih ini menghasilkan uap air yang menghasilkan hidrogen dan oksigen (H2O). Hidrogen yang dihasilkan selanjutnya disalurkan dengan selang ke karburator yang merupakan tempat pembakaran kendaraan. Di sanalah bertemu antara hidrogen dan karbon yang dihasilkan oleh bahan bakar minyak kendaraan. Hidrogen yang mengikat karbon ini memaksimalkan proses pembakaran. Tidak hanya itu, hidrogen juga memacu ledakan implusif yang mampu menambah daya dorong kendaraan saat pembakaran tadi. Kendaraan pun mampu berlari lebih laju. “Saya sudah menguji coba temuan ini dengan mengendarai motor Suzuki Smas dari Legenda sampai Bandara. Hasilnya, ternyata mampu

menghemat BBM sampai 40 persen. Hasil pembakaran tadi juga ramah lingkungan, karena karbon yang dihasilkan tidak murni polutan lagi,” kata Hanjaya didampingi Prof Dr Ir Chairul Saleh, Msc yang mengarahkannya untuk menyempurnakan temuan ini, di Plamo Garden, Minggu (9/ 10). Inspirasi temuan ini katanya, berawal ketika dia belajar kimia yang membahas tentang fungsi hidrogen. Dari penuturan gurunya, ternyata hidrogen mampu mengikat karbondioksida (CO2) yang merupakan pembuangan emosi kendaraan (polutan). Selanjutnya dia berpikir, bagaimana kalau dibuat sebuah tabung air yang bisa menghasilkan hidrogen untuk mengikat karbon ini. Dia pun mencoba melakukannya ke motornya. Hasilnya, luar biasa, ternyata temuan ini mampu menghemat BBM sampai 40 persen dan menekan polusi dari karbon yang dihasilkan oleh pembuangan kendaraan tadi. “Temuan ini saya coba bawa ke lomba Teknologi Tepat Guna tingkat Provinsi Kepri. Alhasil, saya bisa meraih peringkat V. Dan saya berhak untuk mengikuti lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat nasional di Kendari. Besok, saya harus terbang ke sana untuk mempresentasikan temuan ini,” lanjut siswa jurusan Otomasi kelas Industri Schneider ini.

Prof Dr Ir Chairul Saleh, MSc yang mendampingi Hanjaya optimis jika teknologi yang diciptakan Hanjaya bisa meraih prestasi di tingkat nasional. Karena menurut Chairul, Water Injuction yang dibuat oleh Hanjaya ini merupakan temuan, bukan modifikasi. “Jika juri Teknologi Tepat Guna (TTG) nantinya bisa memahami dan membedakan mana temuan atau modifikasi, dia akan mempertimbangkan karya Hanjaya ini sebagai sebuah temuan terbaik. Apalagi temuan ini, bisa menghemat BBM dan menekan polusi udara. Ini kelebihan temuan Hanjaya,” kata Chairul yang juga Dekan Fakultas Teknik, Universitas Raja Aliu Haji (UMRAH) ini. Dikatakan, sesungguhnya temuan Hanjaya ini sangat bermanfaat bagi upaya pemerintah untuk melakukan penghematan terhadap Bahan Bakar Minyak. Temuan ini bisa jadi salah satu solusi dari krisis BBM yang tengah dihadapi bangsa saat ini, apalagi teknologi ini sangatlah murah. “Saya terus terang bangga dengan karya dia. Saya siap membimbing dia untuk menyempurnakan temuan ini nantinya. Apalagi temuan ini sangat bermanfaat bagi penghematan BBM,” ujar pria yang berhasil meraih Doktor Teknik Industri dari Universitas Kebangsaan Malaysia ini. (hk/fur)

PEKANBARU, HALUAN — Seorang tukang ojek Budi alias Ingliong (33) mendekam di sel tahanan Polsek Bukitraya sejak Jumat (7/10) lalu, karena kedapatan menjual senjata jenis FN kaliber 9 MM di Wisma Tirta Kencana Jalan Kaharudin Nasution, Kampar, Riau.

Warga Jalan Sekolah, Kecamatan Siak Hulu ini diduga akan menjual senjata dengan nomor 77341 beserta 4 butir peluru kepada rekannya. Kapolsek Bukitraya Kompol Wawan, Minggu (9/10) mengatakan,tersangka sudah diamankan berikut barang bukti lainnya. Ingliong juga terpaksa dihadiahi timah panas karena berusaha melawan petugas dan mencoba melarikan diri saat akan ditangkap. Kapolsek menambahkan, tersangka diringkus saat berada di lobi Wisma Tirta Kencana, dan terbukti akan menjual senpi tersebut seharga Rp3,5 juta kepada temannya Badai yang saat ini masih diburu Tersangka juga merupakan residivis dalam kasus pencurian dengan pemberatan dengan

motif membobol ruko di kawasan Siak Hulu Kampar. “Selain terbukti membawa senjata api tanpa izin, tersangka juga seorang residivis karena sebelumnya pernah ditangkap dan dihukum di LP Bangkinang atas kasus curat,” papar Wawan. Sementara Ingliong saat dikonfirmasi mengatakan, senjata api yang dijualnya tak pernah digunakan untuk kejahatan. “Saya sudah pegang senpi itu selama 4 bulan lebih, tapi senjata itu tidak saya gunakan untuk kejahatan. Saya hanya menjualnya untuk kebutuhan hidup saja,” kata Ingliong sambil tertatih-tatih. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya tersangka harus mendekam di sel tahanan Polsekta Bukitraya. (hr/mg6)

2014, Bupati Targetkan Bintan Dimekarkan

BINTAN, HALUAN — Bupati Bintan Ansar Ahmad menargetkan tahun 2014 Kabupaten Bintan akan dimekarkan menjadi dua wilayah pemerintahan. Pemekaran ini adalah aspirasi dari masyarakat Bintan yang ditujukan untuk memperpendek rentang kendali pemerintahan di daerah ini, mengingat luasnya wilayah pemerintahan Bintan sekarang. Bupati Bintan Ansar Ahmad menyampaikan target pemekaran tersebut usai penyerahan 16 aset PT Antam ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan di wisma karya Kijang, Bintan, akhir pekan lalu. Dengan adanya pemekaran dua wilayah Pemerintahan Bintan tersebut kata Ansar, maka tahun depan pihaknya akan menyiapkan kerangka acuan dan hal teknis lainnya untuk mempercepat pemekaran tersebut. Ansar menyebutkan, Kabupaten Bintan nantinya dibagi dalam dua wilayah pemerintahan. Untuk wilayah Tanjunguban meliputi Lobam, Teluk Sebong sebagian, Teluk Bintan, Seri Bintan, Lagoi dan sebagian utara akan dijadikan wilayah Bintan Bagian Utara. Sedangkan Gunung Kijang, Toapaya, Kijang, kawasan Trikora, Tanjung Berakit, Gunung Kijang, Kawal dan sebagian Lagoi arah timur akan dijadikan wilayah Bintan Bagian Timur. “Jika ini nantinya dapat terwujud, maka untuk wilayah Bintan Bagian Utara akan masuk dalam ibu kota pemekaran Bintan Buyu dan Bintan Bagian Timur terletak di Kijang,” ujar Ansar.

Setelah wilayah Bintan dimekarkan jadi dua, maka lanjut Ansar masyarakat akan mudah mengurus segala administrasi yang diperlukan di kantor Pemkab Bintan. Misalnya, bila warga Kijang yang ingin mengurus administrasi dan sebagainya tidak perlu pergi jauh ke Bintan Buyu dan bisa dilakukan di kantor pemkab yang beralamat di eks wisma Antam. Begitu juga sebaliknya warga Tanjunguban tidak perlu lagi pergi ke Kijang dan cukup mendatangi kantor Pemkab Bintan yang berlokasi di Bintan Buyu. Lebih lanjut Ansar mengatakan, dengan adanya penyerahan aset PT Antam untuk Pemkab Bintan, maka secara perlahan-lahan fasilitas untuk masyarakat ini akan dibenahi sampai dengan pemekaran dimulai. “Fasilitas umum maupun sosial yang diberikan oleh PT Antam nantinya akan kita desain lebih baik dalam rangka persiapan pemekaran wilayah Kabupaten Bintan itu,” kata Ansar. Dalam hal ini, pihaknya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PT Antam yang telah menyerahkan aset serta ikut peduli terhadap masyarakat Kijang dan sekitarnya dalam membenahi semua fasilitas yang diberikan. “Proses penyerahan aset ini dilakukan secara terus menerus, karena fasilitas ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Beberapa aset yang diserahkan diantaranya Gelanggang Olahraga (GOR), lapangan bola, Masjid Raya Kijang dan lainnya,” sebut Ansar. (eza)


10 LUAR NEGERI

SELASA, 11 OKTOBER 2011 M 13 DZULKAIDAH 1432 H

REUTERS

LINGKAR Rayakan Nobel Wanita Diserang SANAA, HALUAN — Sebanyak 40 wanita terluka di Yaman keta para pendukung rezim menyerang perayaan di jalan oleh semua wanita atas kemenangan penghargaan Nobel perdamaian dari Tawakkul Karman. Demikian beberapa pejabat medis, Senin. Para wanita tersebut diserang pada Ahad malam di kota Taez saat mereka berkumpul untuk mendukung Karman, wanita Arab pertama yang menerima penghargaan bergengsi itu. “Kami diserang oleh penjahat-penjahat kejam rezim dengan botol kosong dan batu,” kata penyelenggaranya pada AFP dengan tanpa menyebut nama. Para pejabat medis mengkonfirmasi orang-orang yang terluka itu. Komite Penghargaan Nobel menghadiahi Karman penghargaan Nobel perdamaian 2011 untuk mengakui perannya dalam berbulan-bulan protes damai di Yaman yang meminta Presiden Ali Abdullah Saleh untuk mundur setelah 33 tahun berkuasa di Sanaa. Hadiah itu, sebesar 1,5 juta dolar AS, dibagi dengan dua wanita Liberia: Presiden Ellen Hohnson Sirleaf dan aktivis Leymah Gbowee. Menurut laporan-laporan sebelumnya Karman mengatakan pemberian penghargaan itu merupakan kemenangan bagi demokrasi di Yaman, sementara pemerintah mengecamnya. Dalam insiden terpisah Senin pagi sekali, tiga orang terluka dalam bentrokan antara loyalis pasukan keamanan dan anggota-anggota suku bersenjata yang menentang Saleh, di lingkungan Rawdah tengah di Taez, kata beberapa pejabat medis. Taez, sekitar 270 kilometer di baratdaya ibu kota Yaman, Sanaa, telah menjadi tempat pusat ketegangan sejak protes terhadap Saleh meletus pada Januari lalu. (ant)

Tahanan Palestina Mogok Makan JERUSALEM, HALUAN — Dinas Penjara Israel (IPS) mempertimbangkan pilihan untuk memaksa makan 234 tahanan Palestina yang mogok makan selama lebih dari sepekan, kata pejabat otoritas penjara Israel, Ahad. “Kondisi para tahanan kini cukup baik, sekalipun beberapa dari mereka belum makan sejak dua pekan lalu,” kata juru bicara otoritas penjara Sivan Weizman. Ia menambahkan bahwa otoritas penjara tengah mempertimbangkan pilihan untuk memaksa mereka makan. “Kami akan menguji kemungkinan untuk memberi makan mereka secara paksa jika waktunya tiba, namun saat ini kami akan membiarkan mereka melakukan protes. Jika kami ingin mengambil tindakan itu, maka hukum berpihak kepada kami,” katanya. Aksi mogok makan yang dimulai pada akhir September lalu itu, awalnya hanya dilakukan oleh 60 narapidana untuk memprotes keputusan pembatasan hak tahanan guna menekan pergerakan kelompok HAMAS agar melepaskan tentara Israel yang ditawan, namun kemudian aksi tersebut diikuti oleh sejumlah tahanan lain Palestina. “Para demonstran menyatakan bahwa mereka memprotes keputusan tentang pemisahan beberapa narapidana dari tahanan lain,” tulis sebuah pernyataan yang disiarkan dinas penjara Israel, Ahad. “Beberapa tahanan juga mengklaim bahwa IPS telah melanggar berbagai aspek terkait kondisi hidup mereka di penjara,” tulis pernyataan itu. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberlakukan keputusan tersebut pada Juni, seiring lambatnya proses negosiasi pembebasan Kopral Gilad Shalid, yang diculik oleh anggota milisi HAMAS di sebuah pos perbatasan di dekat jalur Gaza pada Juni 2006. Netanyahu menjadikan HAMAS, yang tidak mengizinkan Palang Merah Internasional untuk menengok prajurit itu, sebagai alasan di balik pembatasan hak para tahanan itu. Pembatasan itu meliputi larangan penggunaan telepon genggam, pemotongan tunjangan bagi tahanan yang sedang menempuh studi akademis, serta mencabut hak kunjungan keluarga.(ant)

AS Tolak Impor Minyak Zaitun CALIFORNIA, HALUAN — Sukses melakukan kampaye menolak impor kedelai, kini Amerika Serikat memperketat impor produk-produk mengandung ekstrak minyak zaitun. Sejak Jumat (7/10) lalu, pemerintah California misalnya, secara resmi mengeluarkan undangundang pelabelan minyak zaitun sesuai standar Amerika. Gubernur California Jery Brown mengatakan masyarakat Amerika perlu mengetahui bahwa kualitas minyak zaitun keluaran Amerika lebih baik dibandingkan minyak zaitun impor yang selama ini mereka konsumsi. “Produk-produk minyak zaitun Amerika lebih asli,” katanya seperti dikutip dari Reuters, Ahad (9/10). Produk-produk impor yang beredar di pasaran, kata Brown, mayoritas kelasnya lebih rendah dari produk-produk dalam negeri. Pada 2010, hasil penelitian ahli dari Universitas Carolina dan Australia menunjukkan 73 persen produk-produk minyak zaitun yang mereka impor gagal memenuhi standar dewan minyak nasional di Amerika. Senator California dari partai demokrat Lois Wolk mengatakan tahun ini pemerintah akan meningkatkan luas areal pertanian untuk penanaman buah zaitun di California. Dari luasan lahan enam ribu hektare (ha) pada 2004, menjadi 30 ribu ha pada tahun ini. Sekadar informasi, sebagian besar minyak zaitun dunia diproduksi di Spanyol, Italia, Yunani, California, dan Australia. Sebanyak 99,5 persen dari produksi minyak zaitun di Amerika Serikat berasal dari areal penanaman di California, khususnya California Utara. Hal tersebut mendudukkan California sebagai peringkat ke-20 areal pertanian zaitun terluas di dunia. Wolk memaparkan masyarakat Amerika termasuk pengguna produk minyak zaitun terbesar di dunia. Pasalnya, volume minyak zaitun yang dikonsumsi orang Amerika melonjak hingga sepuluh kali lipat selama 30 tahun terakhir.(rep)

NOBEL PERDAMAIAN — Tawakul Karman, salah satu pemenang Nobel Perdamaian asal Yaman, mengacungkan jari lambang kemenangan diluar tendanya di lapangan Tagheer Kota Sanaa. Karman mengungkapkan bahwa kemenangan meraih Nobel merupakan kemenangan bagi demokrasi di Yaman.

PULUHAN ORANG TEWAS

Mesir Diguncang Kerusuhan KAIRO, HALUAN-Penguasa Mesir terpaksa memberlakukan jam malam, pascaterjadinya kerusuhan berlatar agama. Setidaknya 24 orang dilaporkan tewas dalam bentrokan massa dengan pasukan keamanan. KAIRO, HALUAN — Penguasa Mesir terpaksa memberlakukan jam malam, pasca terjadinya kerusuhan berlatar agama. Setidaknya 24 orang dilaporkan tewas dalam bentrokan massa dengan pasukan keamanan.“Lebih dari 200 orang luka dalam bentrok itu, yang meletus dalam unjuk rasa umat Koptik pada Minggu malam”. Demikian pernyataan resmi

pemerintah yang disiarkan stasiun televisi Mesir, Senin. Bentrok itu pecah dalam unjukrasa di daerah Maspero di tepi Nil. Imam bernama Daud mengatakan kepada kantor berita Prancis AFP bahwa sedikitnya, lima tewas akibat diterjang kendaraan tentara. “Ini otak salah satu dari mereka,” katanya sambil menunjuk ke benda putih dalam kantong plastik di samping salah

satu mayat.Dilaporkan, kamar mayat rumah sakit itu dipenuhi korban tewas. Sedangkan stasiun Televisi Mesir melaporkan bahwa tiga prajurit ditembak mati dan puluhan rekan mereka luka saat umat Koptik marah melempar tongkat. “Sedikitnya, lima orang tewas akibat diterjang kendaraan tentara yang ngebut,” kata imam masyarakat kecil Koptik. Saksi men yatakan melihat mayat lain dengan luka tembak. Beberapa pegiat menuding hasutan pemerintah, mengakibatkan pertumpahan darah itu terjadi. Sekitar 200-300 pengunjuk rasa berpawai ke rumah sakit

itu untuk bertemu dengan beberapa ratus warga, yang berkumpul di sana, termasuk anggota keluarga korban tewas dan luka. Beberapa mobil dibakar di jalan lebar di samping rumah sakit itu dan pengunjuk rasa mengambil bensinnya untuk membuat bom. Pengguna laman jejaring sosial, seperti, Twitter, menyatakan bentrok sebelumnya dipicu begajul di tempat kejadian dan televisi pemerintah dituduh mengipasi rasa benci. Bentrok aliran sering terjadi di Mesir, tempat umat kecil Koptik, sekitar 10 persen dari sebagian besar dari 80 juta

penduduk negara itu, sering menjadi sasaran serangan. Dalam Bahaya Dalam pada itu, Perdana Menteri Mesir, Essam Sharaf, menyerukan agar Muslim dan Kristen Mesir tidak menyerah pada hasutan. “Karena hasutan itu adalah ‘api’ yang membakar semua orang,” himbaunya. PM Sharaf dalam penjelasan di televisi, memperingatkan bahwa Mesir dalam bahaya akibat bentrok maut sejak Mubarak digulingkan pada Februari. “Peristiwa ini membawa kita mundur, bukan maju untuk membangun negara modern atas dasar demokrasi sehat,” kata Sharaf. (d/ant)

Antonius-Melki............................................................................Sambungan dari Hal.1 suara sementara, pasangan Antonius Samangilailai - Melki Sapolenggu dengan nomor urut 2, mendapat suara sebanyak 2.605 suara atau 35,37 persen. Pada posisi kedua ditempati oleh pasangan Binsar Saleleubaja - Agustinus Sabebegen, dengan nomor urut 3. Pasangan ini meraih suara sebanyak 1.805 suara atau 24,51 persen Peraih suara terbanyak ketiga, diperoleh oleh pasangan Yudas Sabaggalet - Rijel Samaloisa, dengan nomor urut 5. Pasangan yang diusung PDIP ini mendapat

suara sebanyak 1.577 suara atau 21,41 persen. Posis keempat ditempati oleh pasangan Hendri Nasrani - H Rasydin Saiful, dengan nomor urut 1 dan didukung oleh PAN bersama PBB, meraih suara sebanyak 873 suara atau 11,85 persen. Kemudian pasangan Kortanius Sabeleake - Hendri Dunan Sirait, dengan nomor urut 4 dan diusung PDS, mendapat suara sebanyak 450 suara atau 6,11 persen Peserta pilkada yang paling

sedikit mendapat simpati masyarakat Mentawai adalah pasangan AureliusYan-Jonimar Johanes. Pasangan dengan nomor urut 6 ini, hanya mampu meraih suara sebanyak 55 suara atau 0,75 persen. Sampai saat ini dilakukan penghimpunan suara dari TPS dan dibawa ke PPK atau kecamatan. Pilkada Mentawai dilaksanakan di 218 TPS di 10 kecamatan yakni Siberut Barat Daya, Siberut Barat, Siberut Utara, Siberut Selatan, Siberut Tengah, Pagai Utara, Pagai

Selatan, Sikakap, Sipora Selatan, dan Sipora Utara. Komisi Pemilihan Umum Mentawai mencatat sebanyak 50.484 pemilih terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT). Menurut anggota KPU Kabupaten Kepulauan Mentawai Roni Trinovetra, penghitungan di tingkat TPS boleh dikatakan berjalan dengan baik. Namun untuk sementara, perolehan suara belum lagi dapat dipastikan. Mengingat kondisi daerah yang tidak semuanya terjangkau jaringan.

“Penghitungan cepat dari data-data TPS cukup sulit dilakukan. Apalagi TPS yang daerahnya berada di hutan atau pedalaman,” katanya. Jika penghitungan suara sudah selesai di TPS, maka kotak suara akan dibawa ke kecamatan. Oleh PPK nantinya akan dilakukan rekapitulasi penghitungan suara. Jika sudah selesai, maka langsung di bawa ke KPU Mentawai, untuk dilakukan rekapitulasi penghitungan suara tingkat akhir. (h/rud)

Berharap Lewat...........................................................................Sambungan dari Hal.1 mempuni meredam tekanan The Falcons (julukan Arab Saudi). Posisi “baru” Hamka Hamzah sebagai gelandang bertahan bersama Ahmad Bustomi akan diuji pada medan perang sebenarnya, saat Gonzales Cs meladeni tamunya Qatar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (11/10) sore ini. Kemenangan merupakan harga mati saat menghadapi tim Jazirah Arab ini. Dengan raihan poin penuh di kandang, peluang untuk melewati fase Grup E Zona Asia bisa terjaga. Hamka yang sebelumnya dikabarkan cedera, kini mulai membaik. Ia merasa, hasil positif saat menahan Arab Saudi membuat mental tim membaik. Hamka yang musim depan tak lagi bersama Persipura Jayapura ini berharap bisa membantu perjuangan tim ini. “Saya hanya cedera ringan. Dua hari di jakarta saya lakukan terapi. Mungkin hanya kaku otot. Kita latihan dua hari dan langsung lawan Arab Saudi. Hasil lawan Arab membuat mental kita bertambah. Mudah-mudahan saya tidak ada masalah,” ucap Hamka. Pelatih timnas Indonesia Wim Rijsbergen tampaknya juga berhasrat untuk meraih kemenangan di laga menjamu Qatar nanti. “Kita harus tetap bekerja keras. Saya dapat bantuan dari psikolog. Kita perlu mentalitas untuk memenangi pertandingan. Tidak mudah mengubah dalam dua pertandingan. Kita meng-

hadapi tim kuat karena itu kita perlu kerja sama tim,” tegas Rijsbergen dalam konferensi pers di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta, Senin (10/10). “Kita perlu menang. Kita harus punya mentalitas kuat besok untuk kalahkan Qatar sebagai bekal kepercayaan diri untuk partai tandang. Seri bagus untuk suntikan motivasi. Saya harap pemain siap dan mendapatkan tim terbaik besok seperti yang sudah kita persiapkan ketika melawan Arab,” imbuhnya, merujuk pada laga ujicoba kontra Arab Saudi yang berakhir 0-0. Selain aspek psikologis tersebut, ia juga menekankan pentingnya meredam permainan Qatar dengan cara menguasai bola. “Tim Qatar secara fisik baik dan kuat. Kalau mau menghadapi itu kita harus mampu menguasai bola,” terang Rijsbergen. Bicara mengenai adanya tekanan buat Indonesia dan kepada dirinya, untuk memetik poin pertama bahkan meraih kemenangan, si pria Belanda dengan tegas menepis. “Apakah tertekan? Saya tidak merasakan tekanan karena kami menghadapi tim yang memiliki rangking lebih tinggi. Kalau kita mau mengubah sepakbola indonesia kita butuh waktu lebih panjang. Kami belum mulai kompetisi. Kita pelatih belanda selalu ingin bermain sepakbola,” jelasnya. Rotasi Pemain Saat menghadapi Arab Saudi, Wim melakukan eksperimen

pada laga kali ini. Rencana pola 4-3-3 yang akan diterapkan ia ubah menjadi 4-2-3-1. Pada pola ini, Wim menempatkan Hamka Hamzah sebagai gelandang bertahan bersama Ahmad Bustomi. Eksperimen pun dilakukan di sektor penyerangan. Trio gelandang serang diisi Muhamad Ilham, Irfan Bachdim, dan Ferdinand Sinaga. Mereka menyokong Cristian Gonzales yang menjadi striker tunggal. Keberanian menempatkan Irfan dan Ferdinand sebagai gelandang serang juga berbuah manis. Meski “Tim Merah Putih” miskin kreativitas dalam membangun serangan, setidaknya pertandingan uji coba itu telah meningkatkan motivasi menghadapi Qatar. Sayang di tengah optimisme tersebut masih membayang konflik internal antar pelatih dan pemain paska kekalahan atas Bahrain sebulan lalu. Begitu juga sejarah pertemuan kedua timnas ini lebih didominasi oleh tamunya Qatar. Dalam 6 kali pertemuan dengan Qatar, tuan rumah hanya mampu sekali menang dan sekali berhasil menahan imbang, sedangkan selebihnya 4 kali menuai kekalahan mencolok. Indonesia hanya mampu membobol 5 kali gawang Qatar dan harus menerima 15 kali kebobolan dari total pertemuan. Namun demikian melihat perjalanan Qatar di babak kualifikasi sebelumnya sempat diwarnai kekalahan 1-2 di kandang Vietnam, meski Vietnam kalah

telak 3-0 di Qatar. Fakta ini telah memberikan angin segar dan optimisme bagi pasukan Garuda Merah Putih, bahwa mereka seharusnya juga bisa mencuri kemenangan di kandang, sama seperti halnya Vietnam, walau kualitas permainan Qatar satu strip di atas Indonesia. Kinerja Hamka Hamzah dkk harus ditingkatkan, terutama disiplin lini belakang harus terus dibenahi, demikian juga dengan fisik. Intinya Indonesia harus bisa berbuat lebih banyak dalam pertandingan besok melawan Qatar “Saya orang Belanda. Oleh karenanya saya suka sepakbola menyerang. Jangan heran kalau besok saya memasang delapan pemain depan untuk menggedor pertahanan Qatar,” seru Rijsbergen. Incar Kemenangan Qatar membidik poin penuh pertamanya saat dijamu Indonesia. Untuk melakukannya, Qatar pun sudah siap mengatasi riuh-rendah publik Stadion Utama Gelora Bung Karno. “Posisi kedua tim saat ini sama-sama tidak enak. Tentu hasil seri besok bukan hasil yang bagus,” tegas Pelatih Qatar Sebastiao Lazaroni dalam konperensi pers di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta, Senin (10/10). “Kami akan berusaha sebaik mungkin menampilkan pemainan kami sendiri untuk bisa meraih kemenangan,” lanjut pria yang menukangi timnas Brasil

di Piala Dunia 1990 silam tersebut. Lazaroni lantas memaparkan, timnya sudah siap memenuhi misi tersebut. Terlebih kondisi mereka sedang oke, dengan satu pemain saja yang dibelit cedera. “Kami bermain besok (hari ini, red( untuk menghadapi pemain lawan, bukan untuk menghadapi (tekanan) penonton. Saya harap, kami bisa menampilkan permainan terbaik. Persiapan kita berlatih di Doha, lalu ke Malaysia pada tanggal 5-9 Oktober kemarin dan beradaptasi. Pemain kami umumnya baru bermain tiga kali di liga, tapi mereka siap,” jelasnya. Ada motivasi tambahan yang membuat Qatar ingin meraup poin maksimal dalam lawatannya ke Indonesia. Dengan fakta bahwa mereka sudah terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar pun bertekad unjuk gigi pamer potensi. “Ketika FIFA memilih kami untuk tahun 2022, mereka menunjukkan bahwa butuh banyak perkembangan untuk sepakbola. Mereka ingin menunjukkan pentingnya terus bermimpi untuk bermain sepakbola.” “Qatar adalah negara kecil tapi, jika Anda tinggal di sana, Anda bisa merasakan mereka punya semangat sepak bola. Sekarang kesempatan kami. Kami mencoba menunjukkan kualitas permainan kami. Kami akan bermain sebaik mungkin,” seru Lazaroni. (bbc/bbs/sad)


11

SELASA, 11 OKTOBER 2011 M 13 DZULKAIDAH 1432 H

Negarawan Tanpa ......................Sambungan dari Hal.1 Anggota FWK .............................Sambungan dari Hal.1 Akan tetapi, hanya jika para petinggi negara tersebut memiliki statecrafts atau seni mengurus negara, mereka layak disebut sebagai negarawan. Jika tidak, mereka hanya sekedar politisi saja, bahkan boleh dibilang job seeker (pencari kerja). Selain itu, negarawan juga tidak harus berasal dari lingkaran kekuasaan; Mahatma Gandhi adalah seorang negarwan meski tidak pernah menjadi pejabat negara. Tulisan ini terkait dengan ide segelintir anggota DPR yang berniat membubarkan KPK. Salah satu kualitas seorang negarawan terlihat dari strategi atau cara berkomunikasinya. Mereka tidak mengumbar pernyataan (apalagi hanya sekedar opini, bukan fakta), tidak ahli berpolemik, tetapi ahli memecah masalah. Dengan demikian, pernyataan mereka tidak meresahkan masyarakat yang masalah dan keresahannya sudah menumpuk. Politik di negeri ini memang memperlihatkan banalitas. Para elit politiknya sering sekali bersikap dan juga berbicara semaunya. Bagi sebagian masyarakat, mereka sangat meresahkan, bukan menentramkan. Jauh dari harapan seorang warga kepada seorang pejabat negara yang digaji dari uang rakyat. Bagian terburuk dari situasi demikian adalah kita sebagai rakyat biasa tidak begitu bisa berbuat apa-apa sebab kelompok elit demikian eksis, terinstitusionalisasi dalam ketatanegaraan kita. Ya, saya sedang membicarakan sekelompok elit partai yang saat ini duduk menjadi anggota DPR dengan jujur, mujur, atau bayar, tetapi tidak atau kurang menjaga ucapannya. Setiap hari, kita sering mendengar, membaca, atau melihat perang kata antara anggota dewan dengan pemerintah, dengan lembaga tinggi negara lain, atau sesama anggota dewan dari dalam atau luar partai yang sama. Tidak heran, jamak terjadi anggota DPR mengkritik kebijakan pemerintah sementara para pengkritik tersebut berasal dari partai yang bergabung dalam koalisi atau berasal dari partai pemerintah itu sendiri. Koalisi, dengan demikian, tidak berarti apa-apa bagi mereka melainkan sebagai sebuah strategi politis yang sah untuk membagi-bagi kursi kekuasaan. Kondisi demikian tidak sehat dan tidak akan pernah

sehat bagi perkembangan demokrasi atau kemajuan bangsa. Secara spesifik saya ingin menyinggung tentang kebiasaan para elit partai, para figur yang dengan sendirinya (dituntut) berpredikat negarawan yang suka melemparkan polemik, bukan solusi. Polemik tersebut seterusnya menjadi berita media dan akhirnya dikonsumsi oleh publik. Ironisnya, para ‘negarawan’ tersebut cenderung mengeluarkan ucapan kontroversial yang bertentangan dengan arus harapan, citacita, nilai-nilai, dan tujuan yang dikejar sebagian besar rakyat negeri ini, untuk tidak mengatakan semuanya. Ide yang mereka ungkapkan cenderung mencederai aspirasi rakyat. Jika demikian, masih pantaskah mereka disebut sebagai negarawan atau wakil rakyat? Rakyat yang mana yang mereka wakili? Tentang pembubaran KPK, misalnya, bukanlah isu yang baru. Beberapa waktu lalu, kita masih ingat ada seteru antara polisi dan KPK yang dikenal dengan perang cicak versus buaya. Sejumlah anggota DPR pun pernah mengutarakan pendapat yang menyudutkan KPK dan mendesak agar lembaga penegak hukum superior tersebut dibubarkan. Di pihak lain, rakyat masih mengharapkan eksistensi KPK untuk membongkar kasus-kasus suap dan korupsi yang menggurita di mana-mana dan ke mana-mana. Optimisme rakyat terhadap pemerintah/NKRI bertambah setiap kali ada koruptor yang ditangkap dan diadili. Marzuki Alie, sang ketua DPR, pernah mengatakan keinginannya agar KPK dibubarkan padahal KPK adalah lembaga yang pendiriannya juga didukung oleh partai tempat dia bernaung. Wacana terbaru tentang pembubaran KPK berasal dari dua kader PKS; sebuah partai yang sering menggangu ketentraman berkoalisi tetapi tidak bernyali menjadi oposisi. Kedua kader itu adalah Fahri Hamzah dan Mahfudz Siddiq. Keduanya bukan anggota dewan biasa. Fahri Hamzah adalah Wakil Ketua Komisi III, sementara Mahfudz Siddiq adalah Ketua Komisi I DPR. Posisi strategis demikian semakin layak menjadi alasan kenapa keduanya disebut sebagai negarawan, paling tidak dituntut harus berpikir dan berbicara seperti seorang negarawan.

Adalah menarik melihat pernyataan Mahfudz yang menyudutkan KPK dalam sebuah kalimat metaforik (saya menduga jika kader PKS terbiasa berbahasa kiasan atau unsur sastra lain mengingat Tifatul Sembiring, mantan Presiden PKS, juga senang berpantun ria). Mahfudz mengibaratkan KPK seperti infus untuk membantu orang yang sakit (Kejaksaan Agung dan Kepolismengian). “Karena KPK itu seperti infus, kalau in-fusnya kelamaan maka semakin lama sakitnya” (Haluan, Jumat, 7 September 2011). Persoalannya adalah: pertama, apakah Polri dan Kejaksaan saat ini sudah sembuh dari sakitnya sehingga KPK tidak diperlukan lagi? Kedua, apakah dalam UU tentang KPK juga disebutkan jika KPK hanya akan berfungsi sebagai ‘infus’ untuk periode waktu tertentu atau selamanya? Jika klausul demikian tidak diatur dalam UU No. 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, maka Mahfudz Siddiq memberikan pernyataan yang salah, sia-sia, dan meresahkan. Sebagai perbandingan, sejumlah negara yang indeks tindakan korupsinya tergolong rendah bahkan tetap memiliki lembaga superbody seperti KPK. Singapura, misalnya, membentuk Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB) sejak tahun 1952 hingga sekarang. Hal tersebut menunjukkan jika tindakan korupsi tidak hanya ditindak, tetapi dicegah. Mencegah lebih mudah dan lebih murah daripada mengobati. Sayangnya, Mahfudz Siddiq, sama dengan Fahri Hamzah dan Marzuki Alie, tidak menjelaskan langkah selanjutnya jika seandainya KPK dibubarkan; apa langkah konkret lain untuk memberangus praktek korupsi di negeri ini. Mereka hanya sekadar melempar isu. Oleh sebab itu, semua ucapan mereka terkesan hanya menambah masalah, bukan jalan keluar dari masalah. Dalam konteks demikian, wajar jika sebagian anggota masyarakat melihat mereka sebagai troublemaker (pembuat masalah), bukan troubleshooter (pemecah masalah). Kita bisa bayangkan jika sekelompok ‘negarawan’ berperilaku sebagai troublemaker. Pengajar di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas Padang

Pembangunan Superblok ...........Sambungan dari Hal.1 “Bangunan ini nantinya akan menjadi yang paling lengkap, megah dan startegis. Dan akan menjadi icon baru bagi Provinsi Riau,” katanya sumringah. Pria yang juga Chairman Haluan Media Grup (HMG) ini mengatakan nilai investasi yang dikucurkan untuk proyek Green City cukup besar, mencapai sekitar Rp650 miliar. Dia juga menyatakan keyakinannya dengan prospek bisnis apartemen yang dipadukan dengan mal, condotel dan kawasan perkantoran. “Bisnis apartemen di Pekanbaru belum banyak persaingan dan bisa sukses asalkan menawarkan konsep integrasi dengan pusat perbelanjaan dan pusat bisnis,” kata pria yang akrab disapa Basko itu. Pembangunan proyek itu dilakukan di atas lahan seluas dua hektare dengan total luas bangunan 120 ribu meter persegi ini ditargetkan tuntas secara keseluruhan pada tahun 2013. Namun, khusus mal diperkirakan selesai dalam satu tahun pada akhir 2012. Green City Apartmen dan Condotel dibangun pada dua menara 16 lantai yang berdiri di atas Green Mal. Bangunan tersebut terdiri dari 400 unit apartemen yang dipasarkan dengan berbagai ukuran, mulai dari 4 x 8 meter. Selain itu Green City juga memuat office tower dengan kapasitas 18 lantai. “Proses perizinan juga sangat cepat dan itu mendorong makin cepatnya investasi yang masuk ke daerah,” ujarnya. Pre Selling Pada kesemapatan itu Basko juga memberi kesempatan bagi beberapa pembeli unit-unit properti Green City untuk menikmati harga khusus. Dia menetapkan banderol pre selling (sebelum penjualan berjalan) sekitar Rp18 juta per meter yang berlaku untuk apartemen dan unit perkantoran. “Saya ingin memberikan kesempatan pada saat breaking ground ini untuk memiliki properti di Geen City hanya dengan Rp18 juta per meter. Bayangkan, hanya dengan Rp18 juta per meter, kita telah bisa tinggal di antara Jalan Jenderal Sudirman dan Diponegoro,” kata dia. Basrizal menyebutkan, 50 pemesan pertama yang telah mengajukan aplikasi dan dinyatakan memenuhi semua persyarakat akan disuguhkan potongan harga 15 persen dari total harga properti tersebut. Gubernur Riau Rusli Zainal yang baru datang dari Jeddah, Arab Saudi yang langsung hadir pada acara tersebut memuji langkah Basko yang menghadirkan kawasan Green City di Pekanbaru. Kehadiran Green City ini juga dinilai akan bisa membuat Pekanbaru sejajar dengan kota besar kota besar lain di Indonesia seperti Medan dan Palembang, Surabaya. Menurut Rusli,

pemakaian nama Green City juga dinilai sebagai bentuk kecepatan Basko menyesuaikan perkembangan. “Ketika kita sekarang lagi mempopulerkan konsep green (ramah lingkungan) seperti Green PON, Basko juga mengeluarkan konsep Green City,” kata Gubri disambut tepuk tangan hadirin. Pada bagian lain, Gubri juga mengharapkan keberadaan kawasan Green City dapat menunjang berbagai kegiatan nasional dan internasional yang akan diselenggarakan di negeri Melayu beberapa waktu ke depan. Seperti PON XVIII-2012, Islamic Solidarity Game (ISG) ke3 tahun 2013 yang akan diikuti sekitar 50 negera Islam. “Pembangunan Green City ini juga sejalan dengan visi Riau 2020 untuk menjadikan daerah ini sebagai pusat bisnis dan kebudayaan Melayu. Pak Bas (panggilan H Basrizal Koto) patut diapresiasi,” tukas Gubri. Senada dengan itu Ketua DPD RI Irman Gusman sangat antusias dengan keberanian Basko membangun superblok Green City yang menelan investasi hingga ratusan miliar. Apalagi yang membangun adalah pengusaha dari daeran itu sendiri. Biasanya adalah pengusaha pusat yang membaguna ke daerah, tapi Basko sudah membuktikan bahwa daerah juga sanggup. “Makanya saya antusias hadir pada ini dengan meninggalkan sejumlah agenda penting di Jakarta,” katanya. “Kadang apa yang dilakukan Pak Barizal kadang dianggap aneh, namun belakangan baru terbukti kalau langkahnya tepat,” ungkapnya “Basko Green City berdiri di lokasi yang sangat strategis. Kalau di Jakarta kita mengenal segitiga emas, maka untuk Pekanbaru saya menyebutnya dua berlian: lokasi antara Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Diponegoro. Ini adalah tempat yang tidak ada duanya di kota ini,” ujar Irman saat memberikan sambutan. Disebutkannya, Green City yang digagas Basko Group merupakan bentuk nyata investasi yang sejalan dengan otonomi daerah. Irman mengatakan, hal ini bisa disebut sebagai sinergi yang sangat ideal antara swasta dan pemerintah dalam membangun sebuah kota yang sedang berkembang. “Banyak argumen yang menyatakan, jika pembangunan dapat diakukan dengan potensi yang ada di daerah, maka sebaiknya hal itu diutamakan. Dan kini Riau membuktikannya dengan dibangunnya sebuah superblock yang sangat menarik yang merupakan investasi dari seorang pengusaha nasional dari daerah ini,” ujar dia. Sementara Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat Muslim Kasim yang didapuk memberi sambutan pada

awal acara mengatakan, proyek prestesius superblock Green City yang dikembangkan Basrizal Koto sebagai salah satu indikasi kondisi investasi di Riau sangat kondusif. “Ini indikasi iklim investasi di Riau sangat kondusif hingga orang berminat menanamkan investasi dalam jumlah besar,” katanya. Muslim yang mengaku sangat mengenal Basko secara pribadi ini menyebutkan kalau Basko memiliki visi enterprenuer dan insting bisnis yang tajam. “Saya yakin dalam melakukan investasi Basko sudah melakukan perhitungan yang matang. Dan pembangunan Green City sungguh luar biasa,” katanya. Tingginya pertumbuhan ekonomi dan pesatnya pembangunan di Riau, lanjut Muslim, sangat disambut positif oleh pemerintah Sumatera Barat sebagai daerah tetangga yang sangat dekat. Dia juga sangat yakin setiap perkembangan positif di Riau akan dapat bermanfaat bagi Sumatera Barat. Apalagi dengan selesainya pembangunan flyover (jembatan layang) Kelok Sembilan akan membuat jalur transportasi Sumbar-Riau lancar. “Pertumbuhan ekonomi dan kemajuan pesat di Riau dapat dimanfaatan oleh pebisnis dari Sumatera Barat di antaranya untuk pemasaran produk pertanian dan lainnya,” kata Muslim yang juga hadir hari ini pada acara Ground Breaking Green City. Pembangunan megaproyek tersebut dipercayakan Basko Group kepada PT Waskita Karya dengan durasi pengerjaan selama 2 tahun. Mal diperkirakan selesai pada akhir 2012 dan sisanya diperkirakan tuntas akhir 2013. Sedangkan pendanai Green City Superblock, Basko Group menggandeng Bank Muamalat. Nantinya Apartment ini akan dijual dengan sistem kredit dengan jangka waktu lima, 10 hingga 15 tahun dan konsumen akan mengantongi sertifikat hak milik. Secara keseluruhan Green City Apartment dan condotel terdiri dari 400 kamar dengan berbagai tipe dengan ukuran terkecil 4 x 8 meter atau 32m2 dengan harga jual Rp18 juta per meter dengan angsuran diperkirakan Rp6 juta per bulan selama 15 tahun dengan booking fee Rp10 juta. Selain dihadiri Ketua DPD RI Irman Gusman, Gubernur Riau Rusli Zainal, Ketua DPRD Riau Johar Firdaus, Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim, Penjabat Walikota Pekanbaru Syamsurizal, Direktur Bank Muamalat Pusat Luluk Mahfudah, Branch Manager Bank Muamalat Pekanbaru Bambang Setiawan, Kepala Cabang Waskita Riau Ayuda Prihantoro serta sejumlah Muspida, pengusaha dan pemuka masyarakat Riau. (cr3/sri)

para mahasiswa yang tergabung dalam Ampepara tidak memiliki hubungan khusus dengan FWK Padang, dan tidak akan pernah berhubungan dengan FWK. Menurut Yogi, selama ini anggotanya membela Pedagang Pasa Raya Padang, bukan membela FWK. Jika saat menyampaikan aspirasi beriringan dengan FWK, menurut Yogi itu hanya suatu kebetulan, dan bukan berarti berpihak kepada FWK. “Dari dulu, kami sudah tidak mempercayai FWK, karena ada indikasi kepentingan-kepentingan tertentu. Jika ada yang berasumsi kami memiliki hubungan khusus dengan FWK, itu salah besar,” tegas Yogi kepada Haluan. Yogi menuturkan, para Pedagang Pasar Raya Padang seharusnya memang tidak berada di bawah naungan FWK, dan harus berjuang untuk kepentingan pedagang sendiri, bukan kepentingan orang-orang tertentu. “Yang dilakukan pak walikota selama ini hanya mengundang para elite FWK. Seharusnya, pedagang yang merasakan dampaknya yang diundang pak wali. Dari sana kita bisa lihat, bahwa banyak kepentingan-kepentingan tertentu,” tambah Yogi. Afrizal Mendukung Menyikapi hal ini, Ketua FWK Padang Afrizal, mengatakan, dirinya mendukung aksi mundurnya para

pedagang, karena jika dipertahankan akan merusak perjuangan FWK itu sendiri. “Saya mendukungnya dalam konteks kebenaran. Segala sesuatunya telah FWK lakukan, seperti menekan harga kios, memberikan kartu kuning, membongkar kios darurat dan yang lainnya. Jika para anggota FWK menganggap FWK tidak memperjuangkan para pedagang, berarti mereka telah mengkhianati perjuangan mereka sendiri,” ujar Afrizal. Afrizal juga menegaskan, tidak hanya anggota FWK, tapi pengurus FWK juga bisa diberhentikan jika merusak perjuangan FWK, dan hal itu juga pernah dilakukan sebelumnya. Afrizal juga mengaku tidak takut kehilangan anggota, karena FWK bukan bertugas mencari anggota, tapi mengatasi seluruh permasalahan yang ada di Kota Padang. Melalui pesan singkat kepada Haluan, Afrizal menambahkan, apa yang Ia lakukan adalah untuk kebaikan pasar dan kebutuhan warga Kota Padang yang mendambakan pasar tradisional yang representatif. “Jika dana yang tersedia tidak dimanfaatkan, maka akan merugikan para pemilik kartu kuning dan kartu penunjukan. Apalagi kami juga mengupayakan PKL untuk mendapatkan tempat yang layak, baik gedung yang akan dibangun maupun

lokasi yang direncanakan. PKL harus diberikan perhatian dan perlindungan,” ujar Afrizal. Afrizal yang juga sebagai Ketua Pokja II menilai, Pembangunan Pasar Inpres I, II, III dan IV juga dibutuhkan oleh pengunjung atau pembeli, dengan arti kata tidak hanya dibutuhkan oleh pedagang semata. “Tentang keluarnya anggota FWK, merupakan sesuatu yang wajar pada kondisi saat ini. Sebab, kapasitas saya dalam mendukung percepatan pembangunan Inpres tersebut, tidak sebagai Ketua FWK, tapi juga sebagai tim dan masyarakat. Pembangunan atau rekonstruksi pasar inpres harus dilakukan, karena mekanisme sudah terpenuhi, termasuk hasil lab dan kajian ilmiah,” ujarnya. Afrizal mengaku merasa khawatir jika Walikota Padang akan bertindak represif untuk tidak lagi memberikan perhatian pada Pasaraya, sehingga dananya akan dialihkan. Meski anggota FWK tidak sepakat, menurutnya pembangunan akan tetap dilaksanakan. “Marilah lihat permasalahan ini secara jernih, sebab tuntutan pedagang itu pada umumnya sudah diperjuangkan oleh FWK dan Pokja II, yang sebagaimana saya sebagai ketuanya yang sangat membantu dan memperjuangkan apa yang wajar dari tuntutan pedagang dan masyarakat,” jelasnya. (h/wan)

Pulau Komodo ...........................Sambungan dari Hal.1 Kemampuannya memecah diplomasi dan sebagai seorang saudagar, Jusuf Kalla, dinilai pantas “mempropaganda” berbagai lapisan masyarakat agar mendukun Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur terpilih sebagai salah satu New Seven Wonders of Nature di dunia. Untuk itu pula, kini Jusuf Kalla sibuk memngumpulkan dan melakukan pertemuan dengan berbagai pihak untuk mengalang dukungan. Misalnya, ia mengadakan pertemuan dengan berbagai pemangku kepentingan, seperti pengusaha, pemilik dan pimpinan media, serta tokohtokoh yang peduli pada pelestarian alam di Indonesia. Pertemuan ini dimaksudkan agar Pulau Komodo bisa meraih suara yang cukup untuk bisa menjadi salah satu New Seven Wonders of Nature di dunia. Sejauh ini sudah ada Seven Wonders (7 keajaiban dunia) ciptaan dunia, sementara komodo masuk kategori ciptaan Tuhan. “Penentuan apakah Indonesia berhasil atau tidak sangat tergantung pada dukungan suara melalui SMS 9818. Batas waktu penutupan SMS tanggal 11 Nopember 2011,” ujar Jusuf Kalla. Jusuf Kalla memilai, banyak

manfaat yang bisa diambil jika komodo ini menjadi tujuh keajaiban dunia, termasuk, kesejahteraan masyarakat di sekitarnya. “Saya yakin, setidaknya mengubah Flores, hotel, macam-macam bisa berkembang,” ujarnya. Dengan demikian, lanjutnya, tidak ada lagi kelaparan di NTT. Sebab, ada pemasukan dari komodo ini. “Tidak ada lagi yang kelaparan di NTT. Seperti di NTB banyak emas tapi masih saja memilih jadi TKI,” katanya. Menurutnya, keberadaan pulau komodo harus dilindungi. Dukungan ini, bukan untuk membuat rumah yang bagus untuk komodo. “Barang purba, satu-satunya di dunia. Dia tidak mau rumah bagus, tapi yang dibutuhkan bisa hidup seribu tahun lagi,” kata JK mengutip penggalan puisi penyair terkenal Chairil Anwar . Dia juga mengusulkan agar pulau komodo dikembangkan. “Komodo harus daerah eksklusif. Bayarannya 10 kali lipat dari yang biasa,” tambahnya. Sementara itu, artis Marcella Zalianti juga bergerak mendukung untuk promosi Pulau Komodo. Marcella turut bangga Pulau Komodo menjadi salah satu tujuh keajaiban dunia. “Pulau Komodo itu kebanggaan

bangsa Indonesia. Kita bakalan bangga kalau punya lokasi seperti film Jurassic Park. Pulau Komodo itu bisa menjadi pulau yang sangat eksotis. Saya berharap pulau Komodo bisa masuk dalam 7 keajaban dunia,” ungkap Marcella saat ditemui di acara One Man Vote for Komodo National Park yang diselenggarakan Mal Ciputra, kawasan Grogol, Jakarta Barat. Kekasih Ananda Mikola ini yakin jika pulau Komodo bisa meningkatkan pariwisata Indonesia. Untuk itu ia berharap turut serta dukungan dari masyarakat. “Yang jelas saya sangat mensupport. Saya berharap 200 juta orang Indonesia bisa vote untuk Pulau Komodo dan kita wajib support itu,” urainya. Ia menambahkan, “saya harap orang Indonesia bisa mencintai keindahan alamnya dan Pulau Komodo bisa menjadi ikon Indonesia, karena di sana alamnya natural banget.” Kawasan Taman Nasional Komodo dikelola pemerintah Indonesia dan telah diakui UNESCO sebagai situs warisan dunia pada tahun 1986. Kemudian pada tahun 2009 Taman Nasional Komodo dinobatkan menjadi salah satu-satunya wakil Indonesia. (h/ naz/berbagai sumber)

Tak Ada Patok ............................Sambungan dari Hal.1 Dia mengatakan, perbatasan Indonesia dan Malaysia berpegang pada perjanjian tahun 1978. Patok yang berada di Camar Bulan dan Tanjung Datu, Kalbar merupakan hasil kerja keras survei selama 5 tahun dari tahun 1973-1978. “Ada isu patok 104 yang seolah bergeser sehingga muncul pertanyaan apakah kita dirugikan. Lalu pilar A1 kena abrasi air laut, tapi sebenarnya koordinat tetap. Tidak ada koordinat berubah atas perjanjian 1978,” sambung Djoko. Dia mengaku tidak tahu mana daerah yang disebut telah dicaplok Malaysia. Jika yang dimaksud adalah hilangnya pantai RI hingga sekitar 80.000 meter persegi, Djoko menduga ada pemahaman yang keliru. “Dari survei yang dilaksanakan, tidak ada patok bergeser,” kata Djoko. Panglima Daerah Militer XII Tanjung Pura Mayor Jenderal Geerhan Lantara mengatakan, pihaknya memastikan wilayah perbatasan Indonesia dengan Malaysia sejauh ini tidak mengalami kendala serius. “Sejauh ini aman karena total dari 32 pos, termasuk empat pos yang di daerah Tanjung Batu, anggota kita setiap hari telah melakukan patrolipatroli yang didasari angka-angka koordinat yang dipasang di setiap pos. Ketika ada patok yang tidak sesuai, akan langsung dikoordinasikan dengan Pemerintah Indonesia ataupun Malaysia,” ujarnya dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta, Senin (10/10). Menurut Geerhan, di beberapa daerah tersebut, beberapa patok memang sering ditemukan rusak, baik karena faktor alam maupun kondisi semennya sudah rapuh. Namun, Geerhan memastikan koordinat-koordinat perbatasan di wilayah tersebut tidak akan bergeser dari titik semula. “Prajurit di lapangan saya pikir sudah cukup bagus. Seperti ketika beberapa penduduk di daerah tersebut pernah menemukan patok baru, lalu anggota TNI menghubungi Tentara Diraja Malaysia (TDM) terdekat di posnya, lalu secara bersama-sama menggunakan GPS dan langsung membongkar patok tersebut,” kata Geerhan. Geerhan menyatakan, TNI akan tetap mengawal perbatasan wilayah RI dengan Malaysia. “Percayakanlah

itu, kami tidak akan mundur. Nyawa sekalipun kita pertaruhkan bagi bangsa dan negara. Kontrak kita sudah seperti itu, dan kita tidak pernah ingkar membela negara apa pun taruhannya,” tegasnya. Seperti diberitakan, dari hasil kunjungan kerja, Komisi I DPR menemukan Malaysia telah mencaplok wilayah RI di Kalimantan Barat. Di Camar Bulan, tanah RI hilang 1.400 ha dan di Tanjung Datu pantai RI hilang 80.000 meter persegi. Masih Berunding Mendagri Gamawan Fauzi menegaskan, Indonesia dan Malaysia masih melakukan perundingan terkait wilayah perbatasan Camar Bulan dan Tanjung Datu. Jadi tidak bisa disebut kalau Malaysia sudah mencaplok wilayah itu. “Saya menyarankan jangan buruburu, jangan kita sebut itu mencaplok. Karena kita kan setiap saat berunding dengan Malaysia. Ini juga pernah kita bahas tahun 1978 di semarang. Jadi apa betul itu dicaplok, karena tiap perundingan-perundingan Indonesia dengan Malaysia itu ada jadwal-jadwalnya tiap tahun,” kata Gamawan usai meninjau e-KTP di Menteng, Jakarta, Senin (10/10). Gamawan menambahkan, untuk memantapkan urusan perbatasan ini, sejumlah kementerian akan melakukan koordinasi antara lain Kemlu, Kemdagri, Badan Nasional Penanggulangan Perbatasan (BNPP), Kemhan, dan lainnya. “Nanti kita rapat,” terangnya. Sedang terkait BNPP dalam urusan perbatasan, Gamawan menyatakan bahwa sepenuhnya lembaga itu bukan mengurus soal perbatasan. “Dia itu pengelola kawasan perbatasan, bukan menyelesaikan perbatasan. Kalau menyelesaikan perbatasan laut itu kan Menlu,” tuturnya. Kementerian Luar Negeri juga menegaskan tidak ada satu patok batas wilayah antara Indonesia dengan Malaysia di daerah Kalimantan Barat yang bergeser. Hal tersebut disampaikan Menlu Marty Natalegawa pada konferensi pers di Gedung Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Kemananan di Jakarta, Senin (10/10). “Sebenarnya antara Indonesia dan Malaysia, yang menyangkut masalah kesepakatan perbatasan tidak ada lagi perbedaan. Karena rujukan perjanjian

antara Inggris dan Belanda tahun 1892, 1915, 1928 hingga 1978 sudah jelas mengatur mengenai batas wilayah kita dan Malaysia,” ujar Marty. Tidak Dipolitisasi Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Syed Munsi al-Habsyi juga membantah kabar bahwa pihak Malaysia memasang patok batas yang menjorok ke wilayah Indonesia. “Saya tidak tahu itu. Saya tidak pernah dengar,” kata dia saat dihubungi, Senin (10/10) kemarin. Ia berharap masalah itu tidak dipolitisasi. “Tidak perlu dipolitisasilah itu,” ujar Munsi lagi. Sebab, ia mengklaim, sudah ada tim yang dibentuk oleh pemerintah Indonesia dan Malaysia untuk mengkaji masalah perbatasan, yaitu Joint Border Committee. “Sudah kita musyawarahkan dari dulu. Ada tim yang bekerja untuk ini,” ucapnya. Tim itu, kata dia, masih bekerja hingga sekarang dan tetap melaporkan perkembangan kerja mereka kepada Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan kedua negara. Pihaknya juga berjanji akan mengecek kebenaran berita ini ke Kuala Lumpur. “Akan kami cek dulu ke Kuala Lumpur.” Panggil Terkait isu dengan pencaplokan wilayah di Camar Bulan dan Tanjung Datu oleh Malaysia tersebut, Komisi I akan segera memanggil instansi terkait di pemerintahan, seperti Menteri Luar Negeri, Menteri Pertahanan, Panglima TNI dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP). “Selasa besok (hari ini –red) akan dipangggil. Kita ingin mengetahui bagaimana penanganan tersebut oleh pemerintah,” kata Mahfudz. Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi I Agus Gumiwang Kartasasmita dari Partai Golkar juga menegaskan, saat ini sudah waktunya bagi pemerintah menggunakan hard diplomacy dalam menghadapi Malaysia. Agus Gumiwang mengancam, jika pemerintah tidak juga bersikap tegas atau melakukan hard diplomacy terhadap Malaysia, maka DPR akan membentuk panja atau pansus soal perbatasan. “Kita punya power dan kita akan bentuk pansus perbatasan. Kita punya cara. Why not kita bentuk pansus atau panja sebab soft diplomacy tidak bisa menyelesaikan kasus ini,” tegas Agus. (h/sam/wan/ti/ant)


12 LIPUTAN KHUSUS MENGADOPSI sebuah bangunan modern dengan sentuhan Minang lokal, membuat Aie Angek cottage berbaur dengan alam. Arsitek, Syaiful Hadi memanfaatkan penggunaan kaca lokal dan aksesori menjadi ciri berkesan. Terdiri dari 22 kamar tidur dengan kolam renang, ruang pertemuan, pendidikan. Minang budaya, pemandangan alam, dan lain-lain. Aie Angek Cottage tidak hanya menyediakan penginapan untuk menikmati suasana alam pegunungan, para tamu juga dapat merasakan sentuhan budaya dalam budaya rumah Fadli Zon, seperti: lukisan, artefak membajak ladang, kapak batu, lukisan, kepala kerbau dan artefak sebagainya. Demikian juga, interior tetap sebagai elemen maju pondok karakter lokal yang khas. Ada aksesoris lokal seperti songket, penggunaan furnitur, lantai dan batu alam lainnya

SELASA, 11 OKTOBER 2011 M 13 DZULKAIDAH 1432 H

AIE ANGEK COTTAGE

AIE ANGEK COTTAGE berada dalam satu komplek dengan Rumah Puisi Taufik Ismail dan Rumah Budaya Fadli Zon di Nagari AieAngek, Kecamatan Sepuluh Koto, Kabupaten Tanah Datar. Berada di ketinggian 1.100 meter DPL, cottage yang hanya punya 20 kamar ini menawarkan pemandangan Gung Marapi (Merapi) yang tepat di atasnya, Gunung Singgalang, dan Gunung Tandikat. Disain setiap rungan di Cottage ini memberikan nuansa seni yang minimalis dan klasik namu tetap moder, sehingga membuat para tamu tetap merasakan kenyamanan sambil menikmati pemandangan alam yang indah dan kesejukan udara di Cottage ini.

KAMAR yang dirancang modern dengan perpaduan gaya minimalis dan klasik, lantai kayu jati solid balkon pribadi yang menghadap kolam renang tanpa batas dan unik .

KERAMAHAN dan pelayanan yang memuaskan merupakan tujuan utama kami untuk memberikan kepuasan kepada tamu, sebuah cottage dengan fasilitas pelayanan hotel berbintang lima anda dapatkan di cottage ini.

KOLAM RENANG yang di berada di sepanjang teras kamar memudahkan tamu untuk menikmati fasiltas kolam renang yang berada pas di depan kamar dengan sajian pemandangan alam

RUANG meeting VIP memberikan kenyamanan dan ispirasi saat anda melakukan meeting di cottage ini. Dekorasi ruangan meeting didisain secara klasik dan minmalis untuk menciptakan nuansa alami yang modern.

GAZEBO, pondok mungil yang di sajikan di taman Cottage untuk menikmati santai dengan pemandangan alam yang indah yang lansung berhadapan dengan gunung Singgalang, Merapi dan Tandikat

SUASANA pegunungan yang segar dan dirasakan di pondok ini. Suasana alam yang alami, kadang tertutup kabut tebal yang membuat udara di sekitar sangat dingin. Aie Angek diapit tiga gunungIndah melihat dan udara segar ke nilai ini pondok lagi. Itu terletak di 1,100 meter di atas permukaan laut membuat pemandangan alam yang ada dapat dinikmati dengan sempurna.


13

SELASA, 11 OKTOBER 2011 M / 13 DZULKAIDAH 1432 H

KEJAHATAN KIAN MENGGILA

LINGKAR Curanmor dan Penadah Dibekuk PADANG, HALUAN — Polisi membekuk kawanan tersangka pencurian dan penadah kendaraan bermotor di kawasan RTH Imam Bonjol, Kota Padang, Senin (10/10) sekitar pukul 13.00 WIB. Kedua tersangka yakni Rozi (19) asal Mentawai, dan penadah Jamal (19), warga Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah. Dari tangan mereka petugas mendapatkan barang bukti berupa satu unit motor merek Honda Blade warna kuning dengan nomor polisi BA 6703 TF. Informasi yang dihimpun Haluan menyebutkan, penangkapan tersebut ketika dua tersangka sedang berada di lokasi kejadian, tengah menunggu bus kota. Beberapa petugas yang berpakaian preman berada di lokasi dan tengah mengintai tersangka. Tersangka yang tidak mengetahui dirinya sedang diintai oleh petugas. Sejumlah anggota Direktorat Reskrim Polda Sumbar mendekati tersangka secara perlahan-lahan. Ketika tersangka sedang melengah, petugas menangkapnya tanpa perlawanan. Kemudian kedua tersangka curanmor dan pendah ini digiring ke Reskrim Polda Sumbar, bersama barang buktinya yaitu sepeda motor yang diduga hasil curanmor untuk memproses lebih lanjut. Keterangan Rozi kepada petugas, ia mencuri sepeda motor milik kawannya yakni Sukri di Jalan Nangka, Pekan Baru, seminggu sudah Lebaran Idul Fitri. Setelah mendapatkan motor itu, dia membawanya ke Padang. “Saya mengambil motor tersebut kepada kawan saya dengan alasan mau membeli makanan dan hari itu juga saya bawa ke Padang,” kata pria yang bekerja sebagai tukang parker di Pekanbaru ini. Sesampainya di Padang, motor tersebut dia jual kepada rekannya Jamal dengan harga Rp1,1 juta. Kemudian dia mengakui mencuri motor tersebut baru satu kali dengan alasan kebutuhan ekonomi.(h/nas)

Leher Sopir Bus Kampus Ditusuk PADANG, HALUAN — Gila, pelaku kejahatan tak kenal takut lagi. Seorang sopir yang berusaha membela penumpangnya karena “dibola” dua pencopet, malah ditusuk lehernya. Padang makin tak aman saja. Polisi dimana?

Haswandi

TIDAK TERTIB — Salah satu angkot jurusan Pasar Raya-Tabing Kota Padang menurunkan penumpang di kawasan zebra cross, atau tempat penyeberangan pejalan kaki di Jalan Hamka Air Tawar Padang, Senin (10/10). Ketidaktertiban pengendara lalu lintas tidak hanya dilakukan oleh angkot, tapi bus kota, travel, bahkan kendaraan pribadi juga melakukan hal serupa.

Adalah Fauzan Azhari, (29), sopir bus kota ditusuk oleh dua orang “anak bola” atau pencopet di Depan Rumah Sakit Siti Aisyiah, Simpang Kandang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Senin (10/10) sekitar pukul 12.30 WIB. Akibat kejadian tersebut, Fauzan yang merupakan warga Simpang Koto Tingga Dalam, Kecamatan Kuranji, Kota Padang ini, mengalami luka dan mendapat jahitan di bagian leher sebelah kiri. Dari keterangan Fauzan di SPKT Polresta Padang, sebelum kejadian tersebut dia sedang mengemudikan bus kota, dengan trayek Kampus Unand-Pasar Raya Padang dan sedang membawa penumpang tiga pelajar. Kemudian setiba di lokasi kejadian bus tersebut berhenti, karena ke tiga pelajar tersebut ingin turun. Namun, tiba-tiba kedua pelaku tersebut masuk terlebih dahulu, sebelum ketiga pelajar itu turun dari bus kota.

SEJAK UMUR 1,3 TAHUN

Tumor Mata, Apit Pun Tak Melihat

ABDUL Apit (2,5 tahun) tak bisa lagi melihat sejak usia satu tahun tiga bulan. Ia hanya melihat hitam, ketika di dalam mimpinya hadir pelangi yang berwarna-warni. “Sebelum masuk ke rumah sakit, ia masih bermain, meski ia tak bisa mengenali rupa teman-temannya,” kata ibunya, Weri (34). Menurut Weri, anak keempatnya itu senang bermain. Namun, tiba-tiba kondisi badannya lemah. Tubuh kecilnya tak sanggup lagi menahan sakit. Ibunya membawa ke RSUP M. Djamil, Senin (10/ 10). Kondisi Apit, di mata kanannya tumbuh tumor sebesar bola ping pong. Tumor itu memerah pertanda ganas. Di mata kiri tumor tumbuh lebih kecil, tapi tetap tak mem-

buatnya mampu melihat. “Awal muncul tumor sebenarnya ada di otak, ketika umur sembilan bulan,” ujar Weri. Pernah dibawa ke dokter tapi keluarga Weri tak sanggup menanggung biaya operasi. Apit, menurut Weri, dibawa berobat tradisional setelah pulang dari rumah sakit. Efeknya, kepalanya yang membengkak mengecil. “Nafsu makannya bertambah. Apit menjadi gemuk,” ceritanya. Kondisi itu mendadak berubah pada usia satu tahun tiga bulan. Weri melihat tumor itu berpindah ke mata. Keterbatasan biaya yang membuatnya tak sanggup mengobati anaknya. Istri dari Abdul Faizal, yang bekerja kuli bangunan ini, melihat bengkak itu membesar

yang menghalangi pandangan anaknya. Ketika anaknya benarbenar tak bisa lagi melihat, ia masih tak berdaya memberikan hak anaknya untuk berobat. Warga Gunung Pangilun ini mengaku tak memiliki Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) untuk pengobatan, hingga kini. Saat dibawa ke rumah sakit, katanya, ia telah mengumpulkan keberanian demi sang buah hati. Humas RS M. Djamil Gustafianof mengatakan, sebelumnya, tumor yang diidap anak-anak, selain Apit, juga dialami Bintang, dari Pasaman. (h/adk)

APIT Terbaring lemah di bangsal RSUP M. Djamil. Weri Ibunya tampak pasrah. ANDIKA

Tanpa basa-basi, pelaku langsung memeras para pelajar di dalam bus kota. Melihat kondisi seperti itu, dia pun berusaha untuk menolong ketiga pelajar itu. Namun, kedua pelaku langsung menusuknya ke bagian leher dengan menggunakan pisau. Setelah itu, kedua pelaku tersebut langsung melarikan diri dari lokasi kejadian. Fauzan pun mendatangi Polresta Padang untuk melaporkan kejadian yang dialaminya tersebut. “Di antara kedua pelaku

tersebut, salah satunya saya mengenali pelaku, yakni Yel (22) warga Piai Tangah, Kecamatan Pauh, Padang,” kata Fauzan kepada Haluan, Senin (10/10). Sementara itu, Kanit I SPKT Polresta Padang Ipda Daniel Partogi Simangunsong menyebutkan, pihaknya telah menerima laporan dari korban terkait penganiayaan secara bersama-sama dengan nomor LP:LP/1605/K/X/2011-Resta dan hingga ini masih dalam penyelidikan petugas. “Kami telah menyerahkan kasus tersebut ke bagian Unit Reksrim Polresta Padang untuk ditindaklanjutinya,” ungkapnya. Setelah ditindaklanjuti, jangan lupa untuk mempublikasikan kepada masyarakat hasinya. (h/nas)

SIDANG PLENO PJOK DANA GEMPA

Banyak Rumah Tak Pantas Dapat Bantuan

PADANG, HALUAN — Tim Penanggung Jawab Operasional Kegiatan (PJOK) penyaluran dana bantuan gempa, untuk rehabilitasi dan rekonstruksi rumah warga di Kota Padang, Senin (10/10), mulai melakukan sidang pleno. Sidang tersebut dilaksanakan di sekretariat PJOK di Gunung Pangilun. Sidang pleno dipimpin langsung ketua PJOK Padang Padang, Asnul. Dari pantauan Haluan, sidang tersebut banyak dihadiri oleh masyarakat, yang sebenarnya tidak diundang PJOK. Dalam penyelenggaraan sidang, PJOK hanya mengundang perangkat-perangkat penyaluran bantuan gempa yang ada di masing-masing kelurahan di Kota Padang. “Untuk pleno ini, PJOK hanya mengundang fasilitator kelurahan (Faskel) Tim Pendamping Masyarakat (TPM), Lurah serta Ketua RT dan RW,” kata Asnul kepada Haluan, Senin (10/10). Salah seorang warga yang hadir saat itu, Nasrul, ketika diwawancarai mengatakan, Ia datang ke PJOK tersebut bertujuan untuk membuktikan, apakah data yang dihasilkan faskel di kelurahan tempat ia tinggal (Kelurahan Lubuk Buayo Padang), sudah benarbenar sesuai dengan aturan.

“Sebab di kelurahan Lubuk Buayo dicurigai ada permainan faskel dalam penyaluran dana bantuan gempa. Kabar yang saya dengar dari warga lainnya, faskel ada yang memasukkan data rumah warga yang tidak layak mendapatkan bantuan tapi malah dimasukkan sebagai calon penerima bantuan,” katanya. Asnul di sela-sela kesibukannya dalam memimpin sidang mengatakan, sejauh ini memang diketahui ada beberapa kekacauan, dalam pendataan korban penerima bantuan gempa pada tahap tiga. Dari pembuktian yang dilakukan dalam sidang, ditemui beberapa rumah warga yang didata Faskel, tidak layak dimasukkan dalam calon penerima bantuan gempa tahap tiga.Secara langsung, ia meminta pada faskel untuk memperbaiki data mereka. Kepada mereka akan diberikan peringatan pertama secara lisan karena kesalahan mereka masih bisa diperbaiki. “Tapi jika kesalahan mereka ternyata tidak bisa diperbaiki dan telah merugikan negara atau penyelewengan dalam penyaluran bantuan gempa, maka PJOK langsung memberi peringatan keras bahkan dilaporkan ke pihak penegak hukum,” ujar Asnul. (h/dfl)


14 PADANG

SELASA, 11 OKTOBER 2011 M 13 DZULKAIDAH 1432 H

KASUS GAGAL UMRAH AL HARAM

Calon Jemaah Lapor Lagi ke Polda Polresta

0751-22317

Damkar

0751-92113

DPRD

0751-690960

BPBD

0751-91547

Walikota

0751-92202

RSUD

0751-93550

PADANG, HALUAN—Perkara kegagalan jemaah umrah yang akian diberangkatkan biro perjalanan Al Haram terus berlanjut ke tingkat pelaporan ke pihak polisi.

LINGKAR

Bazda Sudah Menghimpun Zakat Rp11,122 Miliar PADANG, HALUAN—Upaya Pemko Padang untuk meningkatkan pengumpulan zakat melalui Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Padang, kian mendapat respon masyarakat, khususnya kalangan pegawai negeri. Ini terbukti jumlah zakat yang terkumpul setiap tahunnya terus meningkat. Untuk tahun ini, zakat yang terkumpul sampai 4 Oktober, mencapai Rp11,122 milyar. Ini merupakan jumlah yang cukup besar untuk membantu masyarakat miskin (mustahik). Sebab, tujuan berzakat itu adalah membantu masyarakat miskin dan menyelamatkan si kaya untuk mensucikan hartanya. “Zakat yang terkumpul ini merupakan zakat warga kota, terutama kalangan PNS yang langsung mereka bayarkan setiap terima gali bulanan. Zakat ini dikelola oleh Bazda, baik pengumpulan maupun penyalaurannya,” kata Kabid Humas Pemko Padang, Richardi Akbar S.Sos, Senin (10/10). Menurutnya, program pengoptimalan zakat yang digalakan sejak beberapa tahun terakhir sangat dirasakan manfaatnya oleh warga kota. Melalui penyalauran secara professional, zakat tersebut telah membantu pedagang kecil yang kesulitan dana, rumah sederhana bagi warga yang tinggal di rumah tidak layak huni serta siswa berprestasi kurang mampu yang terkendala biaya pendidikan. “Penyaluran ini terus dilaksanakan setiap priodiknya. Bahkan, Bazda juga menyusun program-program terobosan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui zakat ini. Program itu diantaranya Padang Cerdas, Padang Sejahtera dan Padang Sehat,” katanya lagi. Data terakhir zakat terkumpul tersedut, diantaranya dari Sekretariat Kota Padang, Rp152,989,755.00. Jumlah itu terdiri dari asisten Ekbang Kesra Rp 42,185,268.00, Asisten Administrasi Rp 66,682,640.00, Sekretariat Kopri Rp 6,344,686.50. Badan-badan Rp 326,801,348.00. Dinas-dinas Rp 9,299,063,104.80. Kantor Rp 270,851,435.00. Kecamatan Rp 756,391,224.00, Sekretariat DPRD Rp 35,311,050.00. RSUD Padang Rp 128,805,097.00. Polresta Kota Padang Rp 11,500,000.00. PDAM Padang Rp 25,000,000.00. Perorangan Rp 96,047,514.00. Penerimaan Lain-lain Rp 19,411,053.00. Ia berharap agar karyawan Badan Usaha Milik Negara/ Daerah juga menyalurkan zakatnya kepada Bazda Kota Padang setiap bulan sebesar 2,5 persen dari gajinya. Begitu juga halnya agar masyarakat yang tergolong mampu atau sudah wajib sesuai amanah agama menyalurkan zakatnya ke BazdaKota Padang, karena bisa dikelola secara professional dengan memperhatian ketentuan agama. (h/vid)

Nasrizal

LAPOR PENIPUAN - Sejumlah calon jamaah umrah (CJU) yang gagal diberangkatkan umrah oleh PT Al Haram, melapor lagi ke Mapolda Sumbar terkait kasus penipuan tersebut, Senin (10/10). Beberapa waktu lalu, CJU juga melapor ke Polda ini, tetapi belum ada kemajuan sama sekali.

Jemaah Harus Hati-hati Pilih Makanan

PADANG, HALUAN—Jemaah haji Embarkasi Padang diminta berhatihati untuk memilih makanan saat berada di Tanah Suci. Agar terhindar dari kemungkinan terjadinya keracunan akibat makanan yang mengandung bakteri. Hal ini perlu menjadi perhatian jamaah terutama saat berada di Mekkah, karena jamaah harus memasak makanan sendiri disebabkan panitia tidak menyediakan makan, kata Kepala Bidang Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang dr Hannie Masyita di Padang, Senin (10/9) Ia menyarankan, sebaiknya jamaah menyantap makanan yang baru dimasak. Salah satu cara mengenali makanan yang masih segar dan aman dikonsumsi dengan mencermati bau, rasa dan perubahan fisiknya, kata dia. Jika terjadi perubahan bau, rasa dan tampilan fisik makanan, sebaiknya tidak usah dikonsumsi karena dikhawatirkan mengandung bakteri yang dapat menyebabkan keracunan. Selain itu, jamaah juga diimbau

sebelum makan untuk mencuci tangan menggunakan sabun dan air guna mengantisipasi masuknya bakteri dan kuman ke dalam tubuh. “Jika jamaah hendak membeli makanan, sebaiknya pilih di tempat yang tertutup dan pastikan kebersihannya terjamin,” lanjut dia. Kemudian dalam membeli makanan juga harus memperhatikan batas kadaluarsa agar tidak mengonsumsi makanan yang telah basi. Ia menyarankan sebaiknya jamaah dari Tanah Air tidak usah membawa makanan karena selain disediakan panitia saat di Madinah juga dapat dibeli atau dimasak sendiri. Jika membawa makanan dari Tanah Air, dikhawatirkan kondisinya tidak sehat lagi untuk disantap karena terlalu lama waktu antara memasak dengan menyantapnya. Ia mengatakan, saat jamaah berada di Madinah akan diberi katering, dengan sistem kotak sebanyak dua kali sehari untuk makan siang dan malam selama pelaksanaan shalat Arbain. Ketika pelaksanaan ibadah di Arafah,

Muzdalifah dan Mina, jamaah juga akan mendapatkan 16 kali makan dengan sistem saji termasuk makanan ringan yang dikemas dalam kotak saat berangkat ke Muzdalifah. Kemudian, saat kedatangan dan kepulangan di Bandara King Abdul Aziz Jeddah juga disediakan katering dalam kemasan kotak. Sementara anggota Komisi IV DPRD Sumbar Irdinansyah Tarmizi mengharapkan, agar jamaah betul-betul memperhatikan pola makannya. Agar nantinya dalam melaksanakan ibadah haji, para jamaah dapat menjalankannya dengan kusyuk. “Dari beberapa kali pertemuan dengan panitia haji, selalu disampaikan kesiapan mereka dalam mengatasi makanan jamaah. Termasuk masalah katering, yang diharapkan masakannya di masak oleh orang Sumbar sendiri,” ujarnya. Ia juga mengingatkan jamaah, agar berhati-hati berada di tanah suci, terutama dalam melihat transportasi. “Kami yakin semuanya sudah dipersiapkan, termasuk melibatkan mahasiswa Minang di Arah, untuk menjadi pemandu jamaah haji,” katanya. (h/rud/ant)

Sedikitnya 25 calon jemaah umrah (CJU) yang gagal diberangkatkan oleh PT Al Haram, kembali melaporkan kasusnya ke Polda Sumbar, Senin (10/ 10) siang. Sebel umnya, ratusan CJU telah melapor pula pada tanggal 11 Juli ke Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumbar. Tapi belum jelas ujung pangkalnya. Kedatangan mereka ini meminta pihak kepolisian untuk secepatnya menuntaskan kasus penipuan yang dilakukan oleh pihak Al Haram. Selain itu, mereka juga meminta uang mereka segera dikembalikan. “Kami berharap, polisi agar secepatnya menuntaskan kasus ini, karena ini merupakan laporan yang ke dua yang mereka lakukan. Sebelumnya laporan kami hingga kini belum ada kejelasannya,” kata salah satu CJU Yanti (46), warga Pariaman di Polda Sumbar. Dialnjutkannya, besok (hari ini,red) satu-persatu korban CJU yang mencapai sekitar 250 orang juga akan melaporkan kasus terkait penipuan, yang dilakukan oleh PT Al Haram ke Polda Sumbar. Hal yang senada juga diungkapkan oleh Siti Sulinar (65), bahwa sejak kasus ini pertama kali dilaporkan ke polisi, ada 13 CJU yang diberangkatkan oleh Al Haram untuk umrah pada bulan puasa lalu. Namun, mereka harus membayar sebanyak U$D1000. Tapi, mereka yang diberangkatkan itu mengaku kepada dirinya, bahwa selama umrah tidak ada pelayanan yang diberikan Al Haram kepadanya. “Selama mereka umrah, tidak satu pun dituntun oleh pihak Al Haram. Untung, salah seorang jemaah umroh yang diberangkatkan itu, bisa berbahasa Inggris, sehingga mereka bisa bertanya kepada jemaah umrah dari negara lain,” kata Siti dengan penuh kesal. Penasihat Hukum (PH) CJU, M Kapitra Ampera mengakui, bahwa laporan yang dilakukan oleh masingmasing CJH ini, karena ingin menunjukan bahwa ada banyak korban yang ditipu oleh Al Haram. “Kami hanya memberitahukan, bahwa korban dari Al Haram ini tidak satu orang, tapi ada sekitar 250 orang yang jadi korban. Dengan adanya laporan dari masing-masing korban, maka masyarakat dan pihak kepolisian tahu, bahwa perusahaan yang bergerak di bidang jasa perjalanan dan tur itu, telah menipu ratusan orang yang ingin melakukan perjalanan ke tanah suci,” ujar Kapitra kepada Haluan, Senin (10/10). Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumbar, Kombes Pol. Dwi Arianto menyebutkan, laporan sebelumnya oleh CJU hingga saat ini masih dalam proses penyelidikan dan pengembangan penyidik. “Kami masih memproses laporan mereka terkait kasus penipuan yang dilakukan oleh Al Haram yang sebelumnya. Namun, jika mereka kembali melapor, itu hak mereka. Laporan mereka itu juga akan kita proses,” ungkapnya. (h/nas)

Soal Pasar Inpres I DPRD Merasa Ditinggalkan PADANG, HALUAN—DPRD Kota Padang merasa ditinggalkansoal Pasar Inpres I, khususnya masalah pembangunan kios oleh pedagang. Jika ada masalah nantinya, maka dewan tidak ikut serta bertanggung jawab. Karena pembangunan kios adalah kebijakan sepihak dari Pemko Padang. “DPRD tidak dilibatkan oleh Pemko Padang dalam pembangunan kios di lantai I. Itu semua adalah kebijakan pemko secara sepihak. Padahal dalam rancangan awalnya,

lantai I itu hanya beberapa saja yang dijadikan kios. Tapi, kini semua akan dibangun kios dan dananya pun tidak dari APBD,” kata Ketua DPRD Padang Zulherman kepada Haluan, Senin (10/10). Menurutnya, Pemko Padang harus memberitahukan kebijakan itu kepada DPRD Kota Padang. Mengingat pasar adalah aset daerah, yang dibangun dengan dana APBD. “Mestinya pemko tidak bersilantas angan saja. Nanti kalau ada persoalan,

yang jadi sasaran DPRD. Kami tidak mau nanti jadi bumper. Kalau ada persoalan itu adalah tanggungjawab pemko,” katanya. Ia juga mempertanyakan status investasi yang ditanamkan pedagang tersebut, dalam pembangunan kios. “Jangan sampai nanti jadi persoalan baru. Rencanamenyelesaikan satu persoalan, malah menimbulkan persoalan lain yang lebih besar di kemudian hari,” katanya. Ia juga menyinggung pemanfaatan

lantai II untuk pedagang ayam. Hal itu juga telah keluar dari rencana awal. Akibatnya pasar yang sudah dibangun bagus-bagus, terpaksa disesuaikan dengan kebutuhan pedagang ayam yang membangun kandang-kandang ayam. Padahal sebelumnya pedagang ayam berada di Pasar Inpres II “Bagaimana statusnya nanti, apakah mereka akan dapat pula di inpres II. Ini harus dijelaskan sejak awal. Jangan jadi persoalan lagi nanti,” katanya.(h/ade)


PADANG 15

SELASA, 11 OKTOBER 2011 M 13 DZULKAIDAH 1432 H

TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN BPK

LINGKAR

Dua SKPD Lakukan Perjalanan Fiktif

Pendidikan Berkarakter tak Jelas

PADANG, HALUAN—DPRD Kota Padang membentuk Panitia kerja (Panja) untuk menyikapi adanya temuan biaya perjalanan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksaan Keuangan (LHP-BPK) RI Perwakilan Sumbar.

PADANG, HALUAN—Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumbar HM. Nurnas mengatakan, sampai saat ini program pendidikan berkarakter belum dapat disetujui oleh dewan. Belum dapatnya program itu disetujui, karena dewan menilai program pendidikan karakter belum jelas arah dan bentuknya. "Katanya program pendidikan berkarakter, tapi belum jelas apa bentuk, arah dan sistem pelaksanaan programnya. Makanya sampai saat ini, kami belum dapat menyetujuinya," katanya, bicara soal program pendidikan berkarakter yang menjadi program gubernur dan wakil gubernur Sumbar. Secara prinsip, katanya program tersebut sangat bagus, karena kaitannya dengan peningkatan kualitas pendidikan. Namun pelaksanaan program yang disampaikan, belum dapat diterima. Pasalnya program itu hanya berbentuk pemberian bantuan, bagi sekolah-sekolah yang dianggap perlu dibantu. "Kalau sekedar memberikan bantuan, itu kan tidak jelas tujuan dan out put yang diinginkan. Belum lagi soal penamaan program, apakah pendidikan berkarakter, aau pendidikan karakter. Istilah itu saja sampai saat ini belum juga duduk," katanya. Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumbar Dedy Edwar mengatakan, program pendidikan yang dicanangkan oleh kepala daerah, sangat strategis dalam peningkatan kualitas pendidikan Sumbar. Apalagi dalam RPJMD dan RPJP Sumbar, bidang pendidikan merupakan prioritas pembangunan. "Yang kami minta itu hanya kejelasan program, jangan hanya untuk memberikan bantuan saja. Kalau bisa dalam bentuk program yang lebih kongkrit," katanya. (h/rud)

Temuan perjalanan dinas luar daerah itu terdapat pada dua SKPD, sebesar Rp120,94 juta. Temuan itu tak disertai bukti pertanggungjawaban tiket pesawat dan boarding pass dengan menggunakan nama yang tidak terdapat

Haswandi

TIDAK TERAWAT – Seorang pengendara sepeda, melintas di kawasan bangunan tua Jalan Batang Arau Padang. Kondisi bangunan tua yang banyak tidak terawat membuat kelestarian bangunan zaman penjajahan di kawasan ini jadi terancam.

Pencegahan Narkoba Berbasis Instansi PADANG, HALUAN—Tanggung jawab masyarakat, pemerintah dan dunia usaha dalam pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba harus terstruktur, terlembaga dan terkoordinir. Dengan membangun sinergi antara Satgas Anti Narkoba baik di tingkat kelurahan, sekolah, kantor pemerintahan, ataupun tempat-tempat usaha. Hal tersebut diungkapkan Wakil WaliKota Padang Mahyeldi Ansharullah, selaku Ketua BNK Kota Padang disaat memberikan penyuluhan tentang penyalahgunaan Narkoba yang diikuti oleh jajaran Kodim 0312 di Aula Kodim 0312 Padang, Senin (10/10). “Kita harus mencari, mengamati, dan membahas fenomena yang terjadi

MAHYELDI ANSHARULLAH

di masyarakat akibat dari penyalahgunaan narkoba, serta memberikan pelatihan, penyuluhan, dan pelayanan melalui dan atau kepada masyarakat,” ujar Mahyeldi. Ditambahkannya, tanpa sinergi dan kerjasama semua pihak tentunya pencegahan terhadap peredaran, pemakai dan produksi narkoba sulit untuk dilakukan. Oleh sebab itu dengan terbentuknya satgas anti narkoba di setiap instansi akan mempermudah jaringan komunikasi dan koordinasi dalam pengendalian dan pengawasan penyalahgunaan narkoba. “Pengendalian dan pengawasan yang dilakukan satgas anti narkoba bertujuan untuk menyadarkan dalam perubahan perilaku masyarakat, sehingga informasi dan peran serta

masyarakat akan mempermudah dan mempercepat pemberantasan narkoba di Kota Padang,” tambah Mahyeldi. Sementara itu, Kasdim 0312 Padang Mayor Inf. Edward sangat mendukung program pengendalian dan pengawasan narkoba lintassektoral dan lintas program tersebut, seperti tempat pendidikan dan kantor instansi pemerintah. “Kita akan terus melakukan kooordinasi dan komunikasi dengan pihak-pihak terkait yang berhubungan langsung dengan kasus-kasus penyalahgunaan narkoba seperti kepolisian dan BNK, serta menghimpun informasi dari masyarakat dengan memberdayakan seluruh jajaran di Kodim 0312 Padang ini,” Edward. (h/rud/rel)

dalam manifes penumpang pesawat udara. Tahun anggaran 2010, Pemko Padang menganggarkan belanja barang dan jasa Rp145, 86 miliar dan telah direalisasikan Rp130 miliar lebih atau 89,58 persen. Realisasi anggaran itu di antaranya untuk perjalanan dinas luar daerah pada Sekretariat DPRD Kota Padang Rp5,9 miliar dan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan (Dipernakhutbun) Rp536,4 juta. Dalam perjalanan dinas itu, mencakup uang harian dan penginapan dibayarkan secara lunsum. Sedangkan biaya transportasi dibayarkan secara riil cost ditambah dengan airport tax. Berdasarkan hasil pemeriksaan BPK, perjalanan dinas Sekretariat DPRD dan Dipernakhutbun pada Juli sampai Desember 2010 terdapat beberapa indikasi ketidakwajaran atas bukti pertanggungjawaban biaya transportasi. Beberapa format tiket dan boarding pass berbeda antara tiket yang satu dengan yang lain untuk maskapai yang sama. Nama-nama tersebut diindikasikan tidak melakukan perjalanan dinas. Sebagian nama-nama itu telah menyetor ke kas daerah sejumlah Rp90 juta lebih. Sedangkan sisanya Rp30,8 juta belum dikembalikan ke kas daerah. Pada sekretariat DPRD, anggaran perjalanan yang tidak sesuai dengan data manifest berjumlah Rp78,8 juta, jumlah yang telah disetorkan ke kas daerah Rp47,9 juta. Sedangkan yang belum disetorkan Rp30,8 juta. Pada Dipernakhutbun anggaran perjalanan yang tidak sesuai dengan data manifes Rp42,1 juta, jumlah yang telah disetorkan ke kas daerah Rp42,1 juta atau semua sudah dikembalikan. Sementara itu Ketua DPRD Kota Padang Zulherman mengakui, ada temuan perjalanan fiktif dari hasil pemeriksaan BPK Perwakilan Sumbar dan akan ditelusuri di DPRD melalui Panja. “Temuan fiktif itu, karena ada pemesanan tiket pesawat tapi tidak sesuai nama yang pemesan. Selama ini, dalam pembelian tiket memang melalui biro perjalanan.

Sedangkan, untuk DPRD Kota Padang ada tiga nama yang terkait dalam persoalan ini. Namun, saya tidak mau mengatakan dulu,” ujarnya. Pihak yang diindikasikan tidak melakukan perjalanan dinas tersebut, katanya disebabkan adanya kebutuhan untuk menutupi biaya kegiatan yang lain, dan adanya kelalaian tidak menyimpan, serta melampirkan bukti perjalanan asli pada SPJ. “Akibatnya membuat tiket tiruan,” katanya. Namun sampai dengan berakhirnya pemeriksaan, yang bersangkutan tidak dapat menyerahkan bukti yang asli maupun klarifikasi perjalanan dinas yang sebenarnya untuk bisa dilakukan cross check oleh Tim Pemeriksa BPK. Sekretaris DPRD Sastri Y Bakri menyatakan, akan melakukan penagihan kepada yang bersangkutan, yang berindikasi tidak melaksanakan perjalanan dinas dan selanjutnya akan menyetorkan ke kas daerah. Sementara itu Kepala Dipernakhutbun mengakui, dan akan menindaklanjuti dengan menyetorkan ke kas daerah. Untuk itu BPK merekomendasikan Walikota Padang, agar memerintahkan Sekretaris DPRD dan Kepala Dipernakhutbun supaya memberikan sanksi sesuai ketentuan kepada pihak-pihak yang tidak melaksanakan perjalanan dinas serta meminta pertanggungjawaban perjalanan dinas Rp30.839.900,00 juta dan menyetorkan ke kas daerah. Ketua Panja DPRD Kota Padang Erison mengatakan, memang sengaja membentuk Panja, untuk menyikapi temuan LHP BPK tersebut. Bahkan, untuk mengatasi permasalahan itu Panja ditargetkan untuk menyelesaikan sampai tanggal 21 Oktober 2011 ini. Sementara itu, ketika ditanyakan tiga orang anggota DPRD yang terlibat dalam perjalanan fiktif ia tidak mau menjawab. Dengan alasan, masih harus melalui pembahasan dulu. Mereka itu yakni Jhon Ismet, Oesman Ayub, dan Jhon Roza Syaukani. Sedangkan Jhon Roza sudah mengembalikannya ke kas daerah.(h/ade)

KENALI DARI DINI,

SUPAYA JANGAN MENYESAL NANTI ! Sphermatorhoe atau Sakit Jirian Merenggut Kenikmatan Hidup Anda.

spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll

Ejakulasi Prematur, Sperma terlalu cepat keluar, memang salah satu perusak kebahagiaan perkawinan banyak orang. Termasuk juga diantaranya sering mimpi mengeluarkan sperma, onani, kurang ereksi, gairah hidup rendah, pemalas, pelupa, banyak khayal, dsb. Jika masalah itu ada pada anda, keluarga atau mungkin teman Anda mengalaminya, keselamatan hidup lahir dan bathin sedang terancam. Karena, tiap-tiap orang yang dihinggapi problema demikian, kenikmatan dan kelezatan hidupnya di dunia ini telah hilang. Bahkan, bisa tidak mendapat keturunan, sehingga hidupnya terasing dan sepi.

Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman

Untuk itu kami siap membantu :

H. MH. HERBALIST

Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269

Jl. Nipah No. 29 Padang 25118

Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123

Iklan Baris

1966

Dari Pukul 08.00 s/d 11.00 WIB (Siang) dan 15.00 s/d 18.00 (Malam). Hari Minggu & Libur Tetap Buka.

Permintaan keterangan via Surat, lampiran perangko balasan Rp. 5.000,-

Otomotif

Smart

Rp. 20.000,- / terbit

Hub :

Xenia Li Xenia Xi All New Sirion Granmax PU Granmax MB Luxio Terios

FERRY - ASTRA

DP DP DP DP DP DP DP

Smart CV. BUDDY SUMUR BOR Sekarang paket air bersih ada pilihan Rp.13 Jt

Rp.9 Jt

Rp.6 Jt

Syarat ketentuan berlaku

AYO BURUAN!!!

Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)

Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111

AVANZA E AVANZA G AVANZA S AVANZA E AVANZA G AVANZA S

Rp. 7.728.000 Rp. 9.928.000 RP. 14.800.000 Rp. 8.137.000 Rp. 7.838.000 Rp. 8.358.000 Rp. 17.079.500

PIN BB : 32E4252D

082173140240 / 0751 - 9846138

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

PUSAT GIPSUM Produksi, Distributor, Papan Gipsum Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota Jl. Andalas No.7 ptk 1 Simp. Haru Padang Telp. (0751) 38573 / 38555 Jl. By Pass Baru Km.9,5 No.2 Padang Telp. (0751) 495411 / 495412 Jl. By Pass Baru Km.11 Balai Baru Padang Telp. (0751) 497403 / 497406

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

PAKET TOYOTA

ASTRA INTERNASIONAL-DAIHATSU "SEPTEMBER CERIA"

MILIKI SEGERA MOBIL DAIHATSU ANDA

Pasang Iklan Anda disini ...

DP 18.803.000 ANGS 3.768.000 DP 20.831.000 ANGS 4.186.000 DP 22.328.000 ANGS 4.503.000 DP 25.539.000 ANGS 3.499.000 DP 28.342.000 ANGS 3.887.000 DP 30.405.000 ANGS 4.180.000

ALJUFRI Auto 2000

791

081374991979 / 0751 7855179

= PROPERTI

DIKONTRAKAN RUMAH Jl. Gajah Mada Gunung Tandikat No.2 Seberang jalan RS. Ibnu Sina, lengkap dengan perabot rumah tangga, cocok untuk rumah dinas, fasilitas : kamar 3, air PDAM, listrik 2200 Watt, garasi. Tanpa perantara, berminat hubungi : (0751) 7051362, 081365319990.

JADIKAN KAMI RUANG PROMOSI YANG TEPAT UNTUK USAHA ANDA karena kami adalah SAHABAT anda ... Hubungi kami di : KOMP. BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG. TELP. (0751) 4488700 - 3, FAX. (0751) 4488704 email : iklan_haluan@yahoo.com

=

= OTOMOTIF

=

KOMPUTER ALAT KOMUNIKASI = FASHION = BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS

ELEKTRONIK

=

Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

DIJUAL CEPAT BU

Minibus Mitsubishi Desember 2008, warna merah, body original, sangat terawat, mulus (istimewa). Hubungi : Joni 08128105762 atau Edo 07517898562

Star

Dent

Removal

Mengembalikan Penyok (Pentok) Tanpa Proses Pengecatan dlm Waktu Singkat Mobil Anda Akan Kembali Mulus HANYA

15 MENIT SAJA

Joko (Jo) 0821 7457 1144 Jl. Ujung GurunNo. 147 Padang

www.harianhaluan.com

Menerima : Salon Mobil Interior Eksterior Menghilangkan Baret Baret Halus CP : Remon : 081374962345, (0751) 9815553 Jl. Ujung Gurun No. 147

KEHILANGAN

KEHILANGAN

1 (satu) bh BPKB Mobil Truk Merek Nissan Thn. 1994, Warna Merah BA 9099 SL. An. Afriyoza, ST. Hilang bulan Agustus 2011 dalam perjalanan dari pindah rumah dari Parak Gadang ke Jondul Rawang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

1 (satu) lembar STNK Sepeda Motor Yamaha MIO BA 6599 ST An. Ponimin. Hilang/tercecer pada hari Jumat, 07 Oktober 2011 dari Pasar Raya menuju Komp. Jondul V Tabing Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat


16

PASAMAN BARAT Tuah Basamo

SELASA, 11 OKTOBER 2011 M 13 DZULKAIDAH 1432 H

LINGKAR

Kapal Motor Nelayan Dilabeli Nomor Kepemilikan

Bike to Work Solusi Atasi Polusi dan Macet SIMPANG AMPEK, HALUAN - Bupati Pasaman Barat mendukung berdirinya bike to work (sepeda untuk bekerja) di Pasaman Barat. Karena dengan bersepeda untuk mencapai tempat bekerja dapat mengatasi polusi udara, kemacetan dan menyehatkan raga. Dukungan itu disampaikan Bupati Pasbar Baharuddin saat mengukuhkan komunitas BTW dan pengurus BTW di auditoriun Kantor Bupati Pasbar Simpang Ampek, Senin (10/10). Pengurus yang dikukuhkan adalah Sekda Pasbar Yulrizal Baharin (Ketua Umum BTW), Ketua I Mardani, Ketua II AKP Yuhendri, Sekretaris Pahrein, dan sejumlah pengurus bidang lainnya. Ketua Komunitas BTW Pusat Toto, saat memberikan sambutan dalam pelantikan Komunitas BTW Pasaman Barat mengharapkan agar Komunitas BTW Pasbar menyebarkan virus sehat bersepeda kepada semua orang, karena bersepeda selain sehat juga ramah lingkungan. Disebutkan, deklarasi BTW pertama di Jakarta pada 2005, dilatarbelakangi oleh soal polusi udara, kemacetan dan kesemrawutan lalu lintas. Maka bersepeda adalah salah satu solusi terhadap persoalan dimaksud. Saat ini, sebut Toto, Pasbar termasuk kabupaten/kota ke 151 yang bergabung dengan BTW dari Sabang hingga Aceh. “Saat ini kita sudah punya 40.000 member. Untuk itu, sugesti dan motivasi kita semua sangat diharapkan,” katanya. Dia juga meminta pemerintah daerah menyediakan jalur bersepeda di jalan raya, sehingga para komunitas nyaman sepeda di jalan raya, dan memiliki hak di jalan raya. (h/nir)

Investor Incar Potensi Pasbar SIMPANG AMPEK, HALUAN — Bupati Pasaman Barat Baharuddin R menyatakan saat ini daerahnya diincar para investor karena Pasaman Barat memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang melimpah baik pertambangan, pertanian, perkebunan dan kelautan. Hal itu dikatakannya, saat pembukaan Rapat Koordinasi (Rakor) Teknis Perhubungan tingkat Sumbar di aula kantor Bupati Simpang Ampek, Senin. Menurutnya, para investor berpacu untuk menanamkan modalnya di daerah paling utara Sumbar ini. “Ibarat anak gadis yang sedang bersolek. Pasaman Barat diincar banyak investor yang akan menanamkan investasi. Semua investor saat ini berpacu untuk mendapatkan Pasbar,” katanya. Salah satu potensi yang tinggi dimiliki Pasaman Barat selain pertanian dan perkebunan adalah sektor pertambangan. Saat ini sejumlah investor tambang biji besi sedang berusaha menanamkan modalnya untuk menggarap biji besi. “Menurut data potensi tambang biji besi yang ada di Pasaman Barat kualitasnya terbaik seIndonesia. Namun, dengan keterbatasan yang ada, kita akan terus berbenah di segala bidang dan membangun Pasaman Barat,” katanya. Berdasarkan data pada Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Pasaman Barat, potensi tambang yang ada yakni tambang emas di Tombang Nagari Sinuruik Kecamatan Talamau, Tamiang Tangah Nagari Batahan Kecamatan Ranah Batahan dan Batang Kenaikan Kecamatan Gunung Tuleh. Tambang jenis mangan juga banyak ditemui di Pasaman Barat yakni di Tamiang Tangah Nagari Batahan Kecamatan Ranah Batahan dan Muaro Kiawai Kecamatan Gunung Tuleh. Selain itu, tambang tembaga di Tamiang Tangah Nagari Batahan Kecamatan Ranah Batahan, batu gampiang di Muaro Kiawai, batubara di Lubuk Gobing Kecamatan Ranah Batahan dan tambang biji besi di Air Bangis. Semua potensi tersebut, hingga saat ini masih belum bisa digarap karena masih terkendala status kawasan yang masuk kawasan HL meskipun IUP telah diperoleh sebagian perusahaan. Sedangkan untuk izin tambang rakyat (ITR) Dinas Pertambangan dan Energi telah mengeluarkan enam izin untuk penambangan mangan di Nagari Batahan Kecamatan Ranah Batahan. Di antara perusahaaan yang telah memperoleh izin produksi pengolahan usaha tambang biji besi di Aia Bangih Kecamatan Sungai Beremas. Perusahaan tersebut yakni PT Trinusa Eka Tambang, PT Gamindra Putra Kusuma dan PT Sumatera Ina Menerindo. Ketiga perusahaan itu telah memperoleh izin produksi dan tinggal menunggu pengerjaannya. Mudah-mudahan dalam tahun ini tambang biji besi itu bisa berproduksi sehingga bisa memberikan manfaat bagi Pasaman Barat dan masyarakat sekitar Aia Bangih. Izin produksi bagi ketiga perusahaan itu memiliki luas area yang berbeda-beda. Untuk PT Trinusa Eka Tambang memiliki izin produksi seluar 200 hektare, PT Gamindra Putra Kesuma seluas 163,3 hektare dan PT Sumatera Ina Menerindo seluas 1.632 hektare. Diharapkan jika nanti telah berproduksi bisa menambah lapangan kerja bagi masyarakat dan menambah kesejahteraan masyarakat Pasaman Barat secara umum.(h/nir)

JUNIR

RAKOR - Suasana Rapat Koordinasi (Rakor) Teknis Perhubungan tingkat Sumbar di aula kantor Bupati Simpang Ampek, Senin (10/10).

PELABUHAN TELUK TAPANG JADI SOLUSI

Truk Pengangkut CPO Rusak Jalan Negara

PASBAR, HALUAN – Rapat Koordinasi (Rakor) Teknis Perhubungan se - Sumbar diharapkan mampu mencarikan solusi terhadap berbagai persoalan perhubungan di Sumbar, khususnya terkait kerusakan jalan negara Pasbar-Padang yang hancur karena truk pengangkut CPO (crude palm oil).

“Kita berharap hasil Rakor Perhubungan ini bisa memberikan solusi dan rekomendasi dari Dinas Perhubungan Pemprov Sumbar terhadap berbagai persoalan transportasi,” ujar Bupati Pasbar Baharuddin R saat membuka Rakor Teknis Bidang Perhubungan di auditorium Kantor Bupati Pasbar Simpang Ampek, Senin (10/10). Jalan negara Pasbar-Padang, sebut Baharuddin, hancur karena truk pengangkut CPO yang lewat setiap hari. Bahu jalan semakin turun, yang mengakibatkan rawannya terjadi kecelakaan lalu lintas, lebih-lebih pada malam hari. “Oleh karena itu, dengan rekomendasi di Dinas Perhubungan Provinsi Sumbar, Pelabuhan Teluk Tapang adalah suatu solusi meminimalisir kerusakan jalan di Pasbar,” sebut Baharuddin meminta Dinas Perhubungan mendorong percepatan penyelesaian Teluk Tapang. Jika Pelabuhan Teluk Tapang rampung, imbuh Bahar, jalan negara pada lima kabupaten/kota bisa terselamatkan, di antaranya jalan Pariaman, Kota Pariaman, Pasaman, Padang, dan Pasbar. “Artinya truk pengangkut CPO tak mesti lagi ke Teluk Bayur, tetapi cukup langsung ke Teluk Tapang Aia Bangih,” ujarnya. Dampak positifnya dengan kehadiran Teluk Tapang, sangat bermanfaat untuk kabupaten/kota lainnya yang bertetangga dengan Pasbar, di antaranya dalam mengirim CPO. “Kita di Pasbar ada 10 pabrik

kelapa sawit (PKS), kondisi ini sangat terbantu dengan kehadiran Teluk Tapang, begitu juga dengan PKS dari Kabupaten Madina Sumut, bisa membawa CPO lewat kabupaten kita,” tambah Bahar. Data terbaru, kata Bahar, saat ini PTP IV telah menyatakan kesiapannya membangun tempat penampungan CPO di area Teluk Ta p a n g d e n g a n ketersediaan dana Rp400 miliar. “Kondisi itu juga akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat Pasbar,” katanya. Selain pelabuhan laut, pelabuhan yang bakal berdiri di Pasbar juga berdampak positif terhadap 16 perusahaan sawit di Pasbar. Mereka bisa memanfaatkan fasilitas transportasi laut dan udara. Khusus pelabuhan udara pembangunannya bersumber dari APBD. “Kita berharap Dinas Perhubungan Pemprov Sumbar juga bisa memberikan rekomendasi melalui APBD Provinsi Sumbar untuk tambahan biaya pelabuhan udara,” katanya. Rakor itu dibuka secara resmi oleh Bupati Baharuddin R dihadiri Muspida lengkap, Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfor Pasbar Mardani, selaku Ketua Panitia, dan Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Pemprov Sumbar Akmal, diikuti oleh Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo kabupaten/kota se Sumbar. Rakor sehari penuh itu bertindak sebagai narasumber Kapolres Pasbar AKBP Sus Edy Tavip dan Kadis Perhubungan Pemprov Akmal. Kedua

narasumber memberikan materi terhadap solusi terhadap berbagai kendara transportasi di Sumbar. Bupati Pasbar menyebutkan bahwa saat ini Pasbar seperti anak gadis yang bersolek. Pasbar diincar banyak investor yang akan menanamkan investasi di Pasbar. “Semua investor saat ini berpacu untuk mendapatkan Pasbar,” ujar Bahar dengan nada berkelakar. Yang terbaru, kata Bahar, sejumlah investor tambang biji besi sedang mengincar Pasbar, karena menurut data potensi tambang biji besi Pasbar kualitasnya terbaik se Indonesia. Di hadapan peserta Rakor Kepala Dinas Perhubungan se Sumbar itu, bupati juga memaparkan visi dan misinya membangun Pasbar di atas tadah agama. Membangun Pasbar dengan dana Rp1 miliar per nagari, untuk mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran. Membuat rumah gadang, pakaian adat, pembangunan keagamaan. Melihat dari kondisi terbaru Pasaman Barat, kata bupati, dari sisi perhubungan berbagai persoalan perhubungan dan transportasi, seperti tingginya angka kecelakaan, seiring dengan peningkatan jumlah kecelakaan diharapkan Rakor tersebut akan memberikan solusi terhadap semua kabupaten/kota. “Kiat-kiat kab/kota lain dalam mengatasi persoalan lalu lintas diharapkan bisa ditularkan di Pasbar,” harap bupati. Masih dalam rangkain Rakor, itu Bupati Baharuddin R, juga mengukuhkan pengurus Bike to Work , dengan susunan pengurus Ketua Umum Sekda Pasbar Yulrizal Baharin, Ketua I Mardani, Ketua II AKP Yuhendri dan Sekretaris Pahrein, serta pengurus bidang lainnya. Pengukuhan pengurus BtW itu juga dihadiri langsung oleh pengurus Bike to Work Pusat Toto dan Putut dari Jakarta. (h/nir)

PASBAR, HALUAN - Seluruh kapal motor nelayan di Pasaman Barat akan dikeluarkan legalitasnya oleh pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan Kominfo. Sehingga dengan demikian semua kapal motor nelayan di Pasaman Barat akan tertib dengan nomor kepemilikan kapal dan kelengkapan surat menyuratnya lainnya. “Insya Allah bulan ini kita akan mengeluarkan ‘pass-kapal’ (surat kelengkapan administrasi kapal/ semisal STNK) untuk sekitar 150 kapal motor di Pasbar. Sehingga nelayan kita akan nyaman dan terjamin jika berlayar apalagi sampai tersesat masuk wilayah perairan Provinsi Sumut, mudah-mudahan tidak ditangkap lagi karena tersesat. Karena legalitasnya juga terjamin,” kata Kadis Perhubungan dan Kominfo Pasbar Mardani, kepada wartawan Minggu (9/10). Sejak tujuh tahun berdirinya Pasaman Barat, baru kali ini nelayan Pasaman Barat memiliki kelengkapan surat kapal dan nomornya. “Selama ini sebetulnya pass-kapal itu ada, tetapi tidak direalisasikan oleh pejabat atau petugas perhubungan sebelumnya,” kata Mardani. Makanya, katanya, pihaknya mencari filenya di pada Dirjen Perhubungan, dan direaliasikan. Karena hal itu merupakan kewajiban dinas perhubungan untuk memberikan pelayanan administrasi kapal yang berlayar. “Kalau kapal tak punya ’pass-kapal’, sama halnya dengan kendaraan yang tak ber STNK,” kata Mardani. (h/nir)

JCH Diberi Fasilitas Bus Full AC

PASBAR, HALUAN - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat memberikan fasilitas dan pelayanan terbaik kepada jemaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Pasaman Barat. Untuk pulang-pergi ke BIM Pemkab Pasbar akan memfasilitasi dengan bus full AC dari pemerintah daerah. “Kita akan bekerja maksimal memberikan pelayanan prima kepada jemaah haji, sehingga rakyat bisa beribadah dengan tenang, sebagai pemerintah itu sudah menjadi kewajiban kita, menjadikan rakyat kita senang,” kata Kabag Humas Zulnafri didampingi Getri Ardanis, Sekretaris Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Pasaman Barat. Menurut Zulnafri, bila dilihat dari angka-angka statistiknya keinginan masyarakat di Pasaman Barat dari tahun ke tahun untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah cukup tinggi. Kondisi itu sebagai pertanda, semakin tingginya kualitas iman dan takwa masyarakat Pasbar di bawah pembinaan pemerintah daerah, di bawah kepemimpinan Bupati Baharuddin R- Syahrul Dt Marajo. Di samping pertanda meningkatnya perekonomian masyarakat Pasaman Barat dari tahun ke tahun. Terbuktinya, saat ini terdapat 2.757 calon jemaah haji (JCH) asal Pasbar yang masuk daftar tunggu hingga sepuluh tahun ke depan. ” Insya Allah tahun ini kita memberangkatkan 314 orang JCH, yang dijadwakan berangkat dari Pasaman Barat 19 Oktober 2011 ke Bandara Internasional Minangkabau, dan pada tanggal 20 Oktober dari BIM menuju Jeddah,”kata Zulnafri. Menurut dia, direncanakan dari Simpang Ampek akan dilepas secara resmi oleh Bupati H. Baharuddin R bersama dengan Wabup H. Syahrul Dt Marajo pada 19 Oktober nanti. “Sekarang semua jemaah dalam kondisi sehat walafiat, dan kita doakan selamat pulang pergi,” ujar Zulnafri, yang juga Ketua Bidang Humas PPIH Pasbar. Disebutkan, dari Pasbar jemaah tertua bernama Suwandi bin Muklas 87 th, asal Padang SibudiBudi, diberangkatkan dari kelompok jemaah Kecamatan Pasaman. Dan jemaah termuda Elsauna Fitri Binti Syafni 26 th dari Aia Bangih Kec Sungai Beremas. “Kita juga mendoakan semua sehat,” sebutnya. (h/nir)

EVALUASI KINERJA SKPD

PASBAR, HALUAN – Setiap Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang tercepat mencapai target kinerjanya diberi penghargaan (reward) dan yang paling lambat pencapaian kinerjanya diberi sanksi (punishment). Pada evaluasi pertama, Kepala BKD Pasbar mendapat reward, berupa handphone BlackBerry. Tujuan reward dan punishment ini agar para Kepala SKPD bekerja maksimal, dan serius mengemban amanah sebagai pelayanan masyarakat dan abdi negara. Demikian disampaikan Bupati Pasbar melalui Kabag Humas Zulnafri, Minggu (9/10) kepada wartawan di Simpang Ampek seusai melakukan rapat monitoring dan evaluasi (Monev) seluruh kepala SKPD, walinagari di auditorium Kantor Bupati Pasbar, Rabu lalu. “Reward dan punishment itu, dalam rangka memberikan motivasi kepada seluruh kepala SKPD agar bekerja maksimal, lincah, pandai melobi dan berkomunikasi dengan baik, serta disiplin. Sehingga output-nya juga maksimal. Dengan demikian akan

Kepala BKD Terima Reward

bermanfaat cepat kepada masyarakat, sehingga anggaran yang dikeluarkan itu benar-benar berbasiskan kinerja,” ujar Zulnafri mengutip bupati. Untuk evaluasi pekan pertama, Oktober tahun 2011 ini, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Pasaman Barat memperoleh reward dari Bupati Pasaman Barat Baharuddin R berupa handphone BlackBerry, karena pencapaian kinerjanya teratas dari seluruh SKPD di Pasaman Barat. Yang terendah pencapaian kinerjanya belum diumumkan, bupati masih memberi toleransi. Pemberian reward itu langsung diberikan Baharuddin R kepada Kepala BKD Pasaman Barat Syahnan, Rabu (5/10), seusai melaksankan rapat monitoring dan evaluasi (Monev) kinerja di aula Kantor Bupati Pasbar. Tiap kali rapat para kepala SKPD disuruh bupati memaparkan dan presentasi pencapaian program kerjanya per tri wulan. Yang telah dikerjakan dipaparkan, dan tunggakan juga disampaikan di hadapan bupati.

Pejabat yang bekerja kurang serius akan berisiko, bisa mutasi, bisa juga non-job. Bagi pejabat yang tak mampu, bupati mempersilakan minggir. “Ini adalah arena kompetisi bekerja dengan maksimal, cepat, tepat, disiplin dan lincah guna memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” sebut Baharuddin. Bertindak sebagai moderator Asisten I Muhayatsyah, Sekda Yulrizal Baharin, didampingi Kepala Bappeda Muhklis M, Asisten III Evita Murni. BKD, sebut Baharuddin, sudah dua kali berturut-turut pencapaian dan realisasi kinerjanya tercapai dengan baik. Pada evaluasi sebelumnya BKD juga sebagai instansi yang kinerjanya teratas dari seluruh SKPD yang ada di Pasaman Barat. Sementara itu, pada posisi urutan kedua pencapaian kinerjanya diraih oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP) yang dipimpin oleh Nelita. “Karena prestasi sudah dua kali tersebut, BKD pantas kita beri reward. Penghargaan ini, jangan lihat nilainya tetapi lihatlah

penghargaannya dari bupati, dalam rangka memotivasi kinerja lembaga dalam melaksanakan tugas dan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, serta mengelola administrasi keuangan lembaganya masingmasing,” kata Baharuddin. Diharapkan juga dinas-dinas atau badan lainnya mengikuti prestasi yang telah diraih oleh BKD. Sementara bagi SKPD yang tidak tercapai kinerjanya akan dievaluasi tiga bulan lagi. “Artinya, itu semua kita lakukan dalam rangka melecut agar pejabat atau kepala dinas di Pasbar harus cepat, disiplin, dalam menjabarkan visi dan misi kepala daerah dalam membangun Pasaman Barat ke depan. Apalagi melihat kondisi Pasbar yang membutuhkan pejabat yang cekatan lincah, pandai melobi. Maaf, bagi pejabat yang lamban dan larinya lambat akan kami evaluasi, bahkan bisa dimutasi,” tukas bupati mengulangi ketegasannya. Seperti diketahui sebelumnya, tiap rapat bupati bertegas-tegas kepada pejabat di Pasbar agar

bekerja dengan cekatan, disiplin dan pandai berkomunikasi secara baik dengan mitra kerja. Termasuk disiplin dalam mengelola keuangan sehingga pengelolaan Pasbar bisa lebih baik. “Kalau saat ini pengelolaan keuangan Pasbar sudah memperoleh prediket Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari BPK RI Perwakilan Sumbar, maka tahun 2012 nanti diharapkan menjadi WTP (Wajar Tanpa Pengecualian),” kata Baharuddin R. Pejabat di Pasbar, katanya, harus bijak, arif, disiplin dalam melaksanakan setiap kegiatan, sehingga kegiatan yang dilaksanakan pada SKPD masingmasing harus bermanfaat atau bernilai guna terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Pasaman Barat pada umumnya,” jelas Bahar. Dalam rapat evaluasi itu, bupati juga mengintruksikan Dinas Perhubungan dan Kominfo serta Dinas Pekerjaan Umum bekerja untuk berkoordinasi menuntaskan proyek-proyek besar di Pasbar. (h/nir)


EKONOMI DAN BISNIS 17

SELASA, 11 OKTOBER 2011 M 13 DZULKAIDAH 1432 H

LINGKAR BNI, Meringankan Langkah Menuju Baitullah PADANG, HALUAN — Ibadah haji memang ibadah yang perlu persiapan yang matang. Selain persiapan fisik dan rohani, persiapan keuangan pun tidak kalah pentingnya. Nah, salah satu produk yang bisa Anda gunakan untuk merencanakan dana naik haji adalah dengan menggunakan tabungan haji. Tabungan haji dikhususkan untuk para nasabahnya yang akan menunaikan ibadah haji atau umrah. Tabungan ini hampir sama saja dengan tabungan biasa namun ditambah lagi dengan beberapa persyaratan dan ketentunan yang berlaku dari bank yang bersangkutan. Saat ini hampir semua bank menyediakan tabungan haji. Hal ini dikarenakan peminat yang akan berangkat ke tanah suci tersebut cukup tinggi. Bank BNI juga memberikan layanan yang sama untuk mewujudkan impian nasabahnya ke tanah suci. Tiap bank memberiklan kemudahan untuk nasabahnya begitu juga dengan BNI. “Syaratnya bawa KTP asli (kota padang) yang masih berlaku. Dan untuk setoran awalnya hanya Rp500 ribu. Nanti ada form yang harus diisi di disini. Gampangkan, dating aja ke sini nanti kita bantu, prosesnya,” ujar Kepala Cabang Pembantu BNI Air Tawar Padang Dewi pada Haluan, Senin (10/10). Penyetoran dapat dilakukan di setiap cabang (tunai, kliring maupun pemindahbukuan), BNI ATM, BNI SMS Banking dan BNI Internet Banking. Penyetoran juga dapat dilakukan dengan setoran tetap melalui sistem otodebet rekening afiliasi yaitu BNI Taplus, Taplus Bisnis dan BNI Giro IDR Perorangan. Penarikan diperkenankan hanya 1 kali setahun dengan menyisakan saldo sebesar Rp500 ribu Penarikan dapat dilakukan di cabang pembuka. Penutupan BNI Haji dapat dilakukan apabila, Nasabah meninggal dunia, atas permintaan nasabah, menggunakan mata uang Rupiah (IDR). Persyaratannya jikia ingin membuka tabungan Haji di BNI adalah memiliki tanda bukti diri (KTP). (Nasabah dapat membuka tabungan BNI Haji di seluruh cabang/capem BNI yang berada dalam satu propinsi dengan domisili nasabah.) Setoran awal minimum Rp500 ribu dan untuk setoran selanjutnya minimum Rp5.ribu rupiah. Lebih jauh Dewi menjelaskan banyak manfaat yang didapat dengan membuka tabungan haji di BNI ini, diantaranya adalaha memperoleh souvenir (berupa barang) pada saat pelunasan BPIH (Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji). Memperoleh nomor porsi keberangkatan haji setelah dana mencapai nilai tertentu dan mendaftar di Kantor Kementerian Agama setempat. Dan gratis perlindungan asuransi dengan nilai manfaat sampai senilai biaya Haji. Kelebihan tabungan haji adalah pelayanan pendaftaran haji. Nasabah yang sudah memiliki dana yang cukup akan langsung didaftarkan oleh bank untuk mendapatkan jatah kursi naik haji. Bank akan secara proaktif membantu dalam pengurusan dokumen administrasi yang menjadi persyaratan calon jamaah haji ke Departemen Agama. (h/win)

Petani Ikan Tanjung Raya Kembangkan Lele Sangkuriang MANINJAU, HALUAN — ADA angin segar bagai petani ikan di perairan Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Agam. Angin segar dimaksud adalah telah datangnya induk ikan jenis lele sangkuriang, yang diyakini mampu bertahan hidup dan berkembang di perairan Danau Maninjau, seperti disampaikan beberapa petani ikan di Kecamatan Tanjung Raya. Salah seorang petani ikan, yang juga Wali Nagari Koto Kaciak, Herman Tanjung, ketika ditemui di Pasar Rabaa, Koto Kaciak, Senin (10/10), mengatakan lele sangkuriang merupakan lele jenis unggul. Petani ikan di Koto Kaciak berminat membudidayakannya. Kadis DKP Agam, Ir. Nurhayati Kham, M.Si, didampingi Sekretaris DKP, Ir. Ermanto,M.Si, ketika ditemui di ruang kerjanya membenarkan kalau petani ikan Kecamatan Tanjung Raya berminat membudidayakan lele sangkuriang. Prospeknya cukup bagus. Nilai jualnya tinggi, yaitu Rp75.000/kg untuk lele kering, dan Rp12.000/kg untuk lele basah. Bahkan saat ini sudah ada pedagang pengumpul yang berminat menampung hasil panen lele sangkuriang. Yang menarik, menurutnya daya tahan, dan daya adaptasi lele sangkuriang di perairan Danau Maninjau diyakini bagus. Sehingga bisa bertahan dari pencemaran, yang kini melanda perairan tersebut. Di sisi lain, petani ikan di Kecamatan Tanjung Raya sudah menguasai teknologi pengeringan ikan sistem pengasapan. Hasil kerja mereka sangat memuaskan, karena mereka sudah berpengalaman mengeringkan ikan dengan cara pengasapan dimaksud. Pemeliharaan lele dumbo, yang telah dilakukan petani ikan sejak beberapa waktu lalu,hasilnya memuaskan. Lele dumbo, dengan sifatnya yang kanibal, menyebabkan ikan jenis mas majalaya dan nila yang mati di keramba jala apung warga tidak terbuang percuma, dan mengotori perairan danau seperti selama ini. Induk lele sangkuriang kini sudah tersedia di DKP Agam, guna dibagikankepada kelompok petani ikan,khususnya petani pembenih, yang lazim disebut Kelompok Unit Pembenihan Rakyat (UPR). Secara bertahap, petani ikan KJA di perairan Danau Maninjau akan mengganti benih ikan mereka dari mas majalaya dan nila,ke lele sangkuriang. Namun usaha budi daya ikan jenis mas majalaya dan nila tidak akan mereka hentikan sama sekali. Salah seorang ketua kelompok pembudidaya ikan di Bayur, Kecamatan Tanjung Raya, Asrinaldi, SE, juga mengaku berminat membudidayakan lele sangkuriang. Bahkan ia sudah mengajukan permohonan bantuan benih lele jenis unggul tersebut,ke DKP Agam. (h/msm)

BERHASIL MENGURANGI TINGKAT PENGANGGURAN

Sumbar Tambah Empat BKOL

PADANG, HALUAN – Hingga akhir tahun ini, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar akan membuka empat Bursa Kerja On Line (BKOL) di empat kabupaten/kota di Sumbar.

Keempat daerah tersebut adalah Kabupaten Solok Selatan, Padang Pariaman, Pasaman Barat dan Kota Bukittinggi. Penambahan pengadaan sis-

tem BKOL ini, diputuskan setelah diadakannya pilot project BKOL pada tiga kabupaten/ kota dan satu unit di Pemerintah Provinsi Sumbar pada pertengahan tahun 2011. “Setelah berhasil membangun BKOL pada pertengahan tahun lalu di Dinas Tenaga Kerja Kota Padang, Padang Panjang dan Kabupaten Solok yang disertai dengan provinsi, maka dalam waktu dekat ini permintaan kita untuk membangun BKOL di seluruh daerah berangsur-angsur terwujud,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumatera Barat,

Sofyan kepada Haluan Senin (10/ 10).

PELATIHAN — Sekper PT Semen Padang, Firdaus didampingi Kepala Biro CSR Ampri Setiyawan saat memberikan sambutan sekaligus memotivasi Calon Mitra Binaan PTSP Angkatan 28/Triwulan III 2011 di Hotel Rocky Padang, Senin (10/10).

PTSP Latih Mitra Binaan

PADANG, HALUAN — Kepedulian PT Semen Padang (PTSP) terhadap usaha masyarakat tidak hanya membantu permodalan, namun juga membina mulai usaha pemula sampai berkembang. Selain itu, masyarakat juga dipermudah dalam proses administrasi mendapatkan modal dari dana program Mitra Binaan pabrik semen tersebut. “Saya bangga dan berterimakasih kepada PTSP telah menerima saya masuk dalam UKM Mitra Binaan PTSP ini. Saya merasakan pelayanan yang mudah, serta saya merasa dibimbing. Jadi, hubungan kami UKM Mitra Binaan ini tidak seperti nasabah dengan pihak perbankan, tapi seperti anak dengan orang tua,” kata Erizal, salah seorang UKM pemula Mitra Binaan PTSP di sela-sela Pelatihan Manajemen Calon Mitra Binaan PTSP di Hotel Rocky Plaza Padang, Senin (10/10). Erizal yang bergerak di bidang usaha budi daya ikan lele dan gurami tersebut mengatakan, dia mengajukan permohonan pinjaman modal melalui program Mitra Binaan PTSP pertengahan tahun lalu. Agustus, tim dari PTSP meninjau usahanya untuk menilai apakah layak atau tidak. “Jumat kemarin, PTSP mengumumkan nama-nama calon binaan yang lulus. Saya baca di Koran, usaha saya diterima. Prosesnya mudah sekali. Saya mengajukan proposal dilengkapi surat keterangan usaha diketahui Lurah, rekening serta identitas diri. Alhamdulillah, usaha saya diterima,” kata Erizal, pebudidaya ikan lele dari Korong Gadang, Kecamatan Kuranji Padang ini. Hal senada juga diungkapkan Yut yang juga UKM Pemula Mitra Binaan PTSP. “Yang terasa sekali bagi kami, dengan adanya program Mitra Binaan PTSP ini, kami tidak perlu lagi berurusan dengan Bank untuk pinjam modal yang bunganya besar,” kata pelaku usaha Grosir P&D itu. Sementara itu, Direksi PTSP diwakili Sekretaris Perusahaan Firdaus mengatakan, tujuan utama program mitra binaan tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui berkembangnya industry rumah tangga sampai industry berskala besar. Oleh sebab itu, setiap tahunnya PTSP terus menggulirkan modal usaha kepada usahausaha masyarakat yang baru, sejalan dengan membina juga UKM mitra binaan sebelumnya. “Sampai saat ini tercatat ada 1.141 UKM yang aktif sejak dimulainya program ini 2003 lalu. Aktif maksudnya yang masih memanfaatkan dana bergulir ini. Sedangkan yang sudah sukses dibina Semen Padang juga sudah banyak, sehingga mereka sudah bisa mandiri. Seperti usaha sepatu Semilo dan UKM-UKM di PAriaman, Bukittinggi dan Kota Padang sendiri serta di daerah lainnya,” kata Firdaus didampingi Kepala Biro CSR Semen Padang, Ampri Setiyawan. Pembinaan UKM tersebut merupakan program Coorporate Social Responsibility (CSR) sebagai wujud ikut bertanggungjawab terhadap lingkungan. “Perusahaan yang baik itu adalah perusahaan yang maju diikuti kemajuan lingkungannya. Seperti yang kita laksanakan sekarang, perusahaan maju, dana CSR ini dapat pula ditingkatkan. Oleh sebab itu, kami berharap seluruh mitra binaan dapat menjalankan usaha dengan baik dan pantang menyerah,” tambahnya. Kepala Biro CSR Ampri Setiyawan menambahkan, pelatihan UKM Mitra Binaan angkatan ke-28 tersebut diikuti 71 UKM/ UKK baru/calon mitra binaan. Sedangkan total yang menerima dana triwulan III termasuk lanjutan yakni 119 UKM dengan

total nilai sebesar Rp2,148 miliar. Sedangkan total penyaluran pinjaman dana bergulir tim program kemitraan PT Semen Padang sejak 1987 sampai dengan 2011 adalah Rp41,706 miliar, dengan jumlah UKM yang aktif per 30 September 2011 sebanyak 1.127 UKM. (h/vid)

Artinya dalam waktu dekat ini, Sumbar akan memiliki 8 sistem BKOL yang tersebar di kabupaten/ kota. “Pengadaan sistem BKOL ini ditargetkan tuntas pada tahun 2014 mendatang,” ulas Sofyan yang didampingi Kepala Bidang Pe-nem-patan dan Pengembangan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar, Zulkifli. Ada beberapa keluhan dari pemerintah kabupaten/ kota lainnya saat BKOL ini baru terbentuk. “Karena sistem BKOL dan lowongan kerja yang tersedia hanya berada pada seputar daerah yang memiliki BKOL saja. Namun, tidak mungkin pula jika pemerintah daerah lain menumpang ke pemerintah daerah yang memiliki jaringan BKOL hanya untuk mengumumkan lowongan kerja,” paparnya lagi. Lagi pula, kata Sofyan, sebelumnya pihaknya telah mengajukan ke Pemerintah Pusat untuk membangun jaringan server tersebut ke daerah-daerah lainnya. “Sehingga, bagi daerah yang belum terpilih dalam pengadaan BKOL ini bisa memasukkan infonya ke BKOL provinsi, bukan

BKOL kabupaten/ kota. Karena tidak dikabulkan, akhirnya kami meminta untuk pengadaan saja. Alhasil itu terkabulkan,” ucap Sofyan. Disambung Zulkifli,dengan sistem online, sangat memudahkan pencari kerja untuk bisa mengakses lowongan kerja lebih rinci, serta memicu untuk menetralisir tingkat penggangguran. “Bahkan kami pun menyediaan komputer untuk mengaksesnya di kantor, yang membuka pelayanan selama jam kerja,”katanya. Jika masyarakat tak bisa datang ke kantor dinas tersebut, untuk bisa mengaksesnya di mana saja dengan menggunakan jaringan internet. “Cukup mengakses situs www. infokerja.- depnakertrans. -go.id,” ulasnya. Semua kebutuhan dan info lowongan kerja, baik lokal atau pun luar negeri telah di up-grade (dicantum) pada situs tersebut. “Bahkan penempatan lowongan kerja yang ingin dicari pencari kerja akan lebih tampak jelas, seperti lokasi kerja, sektor usaha, atau pun jabatan. Bahkan, info kualifikasi pencari kerja yang diinginkan pihak perusahaan juga tercantum lebih rinci,” paparnya. Info yang tersedia pada BKOL, justru tersaji lebih lengkap ketimbang info lowongan kerja yang tersedia di papan pengumuman mana pun. Program BKOL tersebut merupakan proyek kerjasama Kemen-terian Tenaga Kerja dan Trans-migrasi (Kemenakertrans) dengan Japan International Coorporation Agency (JICA). Sumatera Barat dipilih karena dukungan, komitmet, dan semangat dari pemerintah dan pencari kerja bersinergi, yakni sama-sama me-ngu-rangi tingkat pengganguran dengan diadakannya informasi yang lebih jelas. (h/mce)


18 EKONOMI DAN BISNIS

SELASA, 11 OKTOBER 2011 M 13 DZULKAIDAH 1432 H

Kebutuhan Sapi Kurban 1.556 Ekor

LINGKAR Axis, Jaringan Telekomunikasi Smartphones JAKARTA, HALUAN – Menegaskan kembali komitmennya untuk selalu menyediakan layanan berkualitas dan sesuai bagi pelanggannya, operator selular Axis, melakukan berbagai usaha untuk lebih meningkatkan kualitas jaringan telekomunikasinya. Perusahaan ini akan melanjutkan implementasi rencana ekspansi yang agresif untuk jaringan mobile broadband dengan membangun lebih dari 5.000 BTS. Di mana 4.000 di antaranya merupakan BTS 3G berteknologi HSPA, untuk menghadirkan layanan data terkini dan layanan mobile broadband , serta memastikan jaringan telekomunikasi Axis dapat mendukung secara nyata semua jenis telepon seluler, termasuk rangkaian smartphone popular, seperti BlackBerry, Android, iPhone, Windows phone, dan masih banyak lagi. “ Smartphone telah mendominasi semua kegiatan online dan pelanggan mengharapkan dapat online dengan kecepatan tinggi dan tanpa hambatan. Smartphone juga menawarkan keleluasaan untuk terus terhubung dengan kerabat dan keluarga, “ kata Syakieb A. Sungkar, Director Sales Axis dalam siaran pers nya Minggu (9/10). “Axis menjadikan ini lebih mudah bagi siapa saja untuk memilih smartphone favorit mereka dan dapat terus terhubung dengan keluarga dan kerabat mereka pada jaringan telekomunikasi Axis yang berkualitas,” tambahnya. Lebih jauh dalam menghadirkan yang dijanjikan oleh brand-nya untuk menyediakan produk dan layanan yang sesuai bagi pelanggannya dan meningkatkan fokus perusahaan pada layanan data di layar kecil, Axis baru saja memperkenalkan paket bundling Android terjangkaunya yang pertama, Sony Ericsson Xperia™ Ray, sebuah smartphone baru berbasis Android (Gingerbread 2.3). Paket bundling Android baru ini sudah termasuk satu bulan layanan data unlimited dari Axis. Paket ini kini tersedia di semua Axis Shop di seluruh Indonesia . “Karena Android semakin populer, kami yakin platform ini akan memberikan kesempatan bagi kami untuk meningkatkan pendapatan dari layanan data,” kata Syakieb. Sebelumnya, Axis telah menawarkan layanan Axis Worry-Free BlackBerry sejak Juni 2009. Hasil dari riset indipenden yang dilakukan pada layanan BlackBerry Axis menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan layanan BlackBerry Axis pada layanan ini terutama didorong oleh kualitas jaringan telekomunikasi yang sangat baik dan tarif terjangkau serta menarik. Memastikan untuk terus memberi lebih bagi pelanggannya, Axis menyempurnakan paket layanan BlackBerry unlimited mingguan dan bulanan dengan gratis menit bicara tanpa ada biaya tambahan. (h/atv/*)

BLACKBERY — Blackberry menjadi handphone favorit bagi konsumen di kota Padang seperti yang jual di Mega Mega Global phone cell. WINDA

BB Jadi Handphone Favorit PADANG, HALUAN – BlackBerry masih menjadi pilihan favorit bagi pecinta ponsel di Padang Sumatera Barat. Tidak hanya itu, permintaan telepon genggam (HP) merek BlackBerry pun meningkat, karena harganya bervariasi, sehingga terjangkau oleh konsumen.

Dua tipe BlackBerry, type Gemini 8250 dan BlackBerry Onyx ternyata menjadi daya tarik tersendiri. Dua tipe ini mempunya pasar tersendiri karena karakter dua tipe ini disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. Hal ini diakui oleh salah seorang sales Mega Global phone cell, di Jl. Imam Bonjol Padang, Hengki pada Haluan Senin (10/ 10) Lelaki ini menjelaskan tren ponsel masih tetap dipegang oleh BlackBerry dan dua tipe tersebut masih mendominasi penjualan. Untuk Sementara itu untuk BlackBerry type Gemini alasannya produk tersebut harganya yang jauh lebih murah diban-

dingkan dengan type Black Berry lainnya. “Mungkin karena harganya paling murah, maka Black Berry type Gemini banyak yang dicari,” katanya. Untuk BlackBerry Gemini biasanya harga yang ditawarkan adalah Rp1,75 juta hingga Rp1.8 juta dan untuk Onyx berkisar Rp3.7 jutaan. Banyaknya peminat BB karena ada fitur BlackBerry messenger. Banyak yang menyukai fitur ini karena dinilai lebih murah dari sms dan lebih canggih, karena tidak hanya dapat mengirim foto namun berbagai file juga bias dikirim dengan mudah dan cepat. Sepintas BlackBerry messenger hampir

sama seperti Facebook, karena bisa dibuat group untuk saling sharing informasi ataupun update status. Artinya, inilah tipe BlackBerry dengan harga paling terjangkau ketimbang tipe yang sudah lebih dulu beredar di pasar sebelumnya. Selain itu yang menjadi incaran bagi penggemar tipe ini adalah, Secara fisik, BlackBerry 8520 alias Gemini memiliki tampilan seperti BlackBerry Javelin atau Tourch (sama-sama keturunan seri Curve) dengan QWERTY 36 tombol. Tapi, Gemini lebih mungil dan mampu digenggam secara penuh oleh tangan. Efeknya, tombol pun jadi lebih kecil. Bodinya dinamis dan tidak terlalu kaku, terkesan ringan karena komponen casingnya terbuat dari kombinasi plastik dengan karet. Sementara itu salah satu tipe yang masih digemari sampai saat ini adalah BlackBerry Onyx. Ponsel ini memiliki keunggulan berupa BlackBerry OS 5, BIS,

Pushmail, A-GPS, WiFi, dan teknologi HSDPA. Tahun lalu, ada tipe barunya yaitu BlackBery Bold 9780 atau yang lebih populer dengan sebutan BlackBerry Onyx 2. Ponsel tersebut unggul dari versi sebelumnya karena memiliki spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang lebih mumpuni dengan mengusung BlackBerry OS 6, ukuran RAM 512 MB yang dua kali lipat lebih besar, dan kamera 5 megapiksel. Tidak hanya itu BlackBerry Onyx 2 terasa lebih cepat dan ringan dalam pengoperasiannya, dibanding BlackBerry yang sebelumnya. Bobot lebih ringan,dan baterai lebih awet. “Di Mega Global ini berbagai jenis ponsel dan BlackBerry tersedia. Semua prodak phone cell di sini diambil dari dealer resmi yang mutu dan kualitasnya terjamin. Dan untuki masalah harga cukup bersaing dengan took ataupun dialer ponsel yang lainnya,” jelas Hengky lagi.(h/win)

PADANG, HALUAN — Setiap tahunnya, kebutuhan sapi potong untuk hari raya kurban di Sumatera Barat, rata-rata sekitar 1.556 ekor. Angka tersebut masih terpenuhi dari jumlah ketersediaan sapi sekitar 1.604 ekor. “Ini baru perkiraan untuk bulan November 2011 yang akan memasuki hari raya kurban, angka ini diambil dari EDWARDI jumlah kebutuhan sapi kurban pada tiap tahunnya,” kata Kepala Dinas Peternakan Sumbar, Edwardi kepada Haluan, Senin (10/10). Namun, untuk bulan Oktober ini jumlah persediaan sapi sekitar 1.532 ekor, sedangkan kebutuhannya diprediksi sebanyak 1.486 ekor. Edwardi juga mengatakan, sapi yang dilarang untuk disembelih atau dipotong hanyalah sapi betina produktif. Sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 18 Tahun 2009. Jika dilanggar, maka sanksi hukuman penjara selama 6 bulan. “Hal ini bermaksud untuk menjaga populasi sapi, sehingga tujuan swasembada daging dapat terwujud pada tahun 2014 mendatang,” papar Edwardi. Ia menyebutkan, menjelang masuknya hari raya kurban, hewan yang dipilih mesti diperiksa oleh petugas peternakan kecamatan setempat. “Setiap kecamatan kita telah memiliki petugas peternakan, termasuk dokter hewan,” papar Edwardi. Dilanjutkannya, sosialiasi tentang larangan pemotongan sapi betina produktif telah sampai ke pengurus-pengurus mesjid. “Jadi, kami berharap agar penguruspengurus mesjid ini lebih proaktif untuk melakukan pemeriksaan sapi melalui tenaga lapangan kami, mereka cukup melapor dan mengunjungi petugas setempat. Dan petugas tersebutlah yang akan datang ke lokasi,” paparnya lagi. Pemeriksaan tidak hanya cukup menjelang disembelih saja, bahkan setelah dipotong pun pengurus mesjid juga diimbau untuk memeriksa daging sapi ke peetugas peternakan kecamatan setempat. “Jika ditemukan ada yang mencurigai pada daging sapi setelah dipotong, lebih baik segera memanggil petugas sebelum daging tersebut dibagi kepada masyarakat. Karena ynag dikhawatirkan adanya temuan cacing hati yang bisa membahayakan kesehatan masyarakat yang mengkonsumsinya,” ulasnya. (h/mce)


PENDIDIKAN 19

SELASA, 11 OKTOBER 2011 M 13 DZULKAIDAH 1432 H

POLITEKNIK NEGERI PADANG

Gelar Pelatihan Teknisi Komputer

Haswandi

FEKON-Gedung Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang.

BUSTAVIDIA

Perlu Pemerataan Penempatan Guru SD

DRS. H. ALBAR, M.KOM

Bursa Kerja Politeknik Terbuka untuk Umum

PADANG, HALUAN—Sumbar perlu melakukan pemerataan penempatan guru SD di seluruh daerah untuk mengatasi kekurangan guru di beberapa daerah kota. Sebab, secara Sumbar jumlah guru SD dinilai cukup dengan jumlah siswa dan sekolah yang ada sekarang.

PADANG, HALUAN — Bursa kerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kerjasama Politeknik Negeri Padang, terbuka untuk umum. “Maksudnya, dalam mencari informasi tentang lowongan pekerjaan di instansi pemerintah, dan swasta. Baik kesempatan kerja dalam maupun luar negeri. Tentunya perusahaan yang telah menjalin kerja sama dengan Politeknik Negeri Padang,” kata Nota Effiandi, ST, M.Pd Kepala UPT Kerjasama. Dikatakannya, bursa kerja yang terbuka untuk umum itu, tidak terlepas dari salah satu bentuk kerjasama dengan para alumni dari kampus lain. “Selain juga tidak menutup kesempatan bagi alumni di luar Politeknik, kami juga memfasilitasi transportasi mereka, ke salah satu perusahaan. Kalau saling membantu, pasti akan ada dampaknya terhadap Politeknik,” ungkapnya. Selain sudah menjalin kerjasama dengan kampus lain, alasan terbukanya kesempatan kerja bagi umum, juga dikarenakan permintaan dari perusahaan. (h/vin)

Kepala Bidang TK/SD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora), Bustavidia kepada Haluan mengatakan, untuk beberapa kota memang terjadi kekurangan guru SD. Ini terjadi karena banyaknya jumlah sekolah dan siswa tidak diiringi jumlah guru yang ada sekarang. “Untuk kota ini memang cukup rawan kekurang guru ini. Apalagi, banyak guru SD yang mau masuk pensiun. Sementara jumlah yang akan pensiun tidak diiringi dengan penerimaan guru baru. Tapi kondisi ini tidak terjadi di semua daerah,” katanya. Secara umum di Sumbar, jelas Bustavidia, jumlah dinilai lebih dari cukup. Penilaian ini dihitung berdasarkan perbandingkan jumlah sekolah dengan siswa. Saat ini siswa SD di Sumbar tercatat 680.491 siswa . Jumlah ini terbagi 636.173 siswa di SD negeri dan 44.318 di SD swasta. Jumlah sekolah tercatat 4.180 unit, yang terdiri dari 3.909 sekolah negeri dan 271 unit sekolah swasta. Sedangkan jumlah guru SD tercatat

44.956 orang yang terdiri dari 42.157 guru di SD negeri dan 2.799 di SD swasta. “Idealnya, perbandingkan jumlah guru di SD itu adalah 9 guru/208 siswa. Sembilan guru ini terdiri dari guru kelas 6 dari kelas 1 sampai kelas 6 ditambah guru agama, guru olahraga dan kepala sekolah. Perbandingan jumlah ideal ini dengan jumlah siswa dan guru total seluruh Sumbar, maka jumlah guru SD di Sumbar cukup. Namun jika diperinci per kabupaten/kota, disini terjadi ketimpangan, sehingga daerah kota misalnya Kota Padang banyak terjadi kekurangan,” jelasnya. Ketimpangan jumlah guru di kota dengan daerah kabupaten itu disebabkan perbandingan jumlah siswa yang tidak merata. Di kota besar jumlah siswa merata meningkat setiap tahun. Sedangkan di daerah-daerah, terutama daerah terpencil jumlah siswanya seditkit. “Bahkan, ada kami menemukan salah satu SD di daerah terpencil yang

siswanya 65 orang dari kelas 1 sampai kelas 6. Jika kita bandingkan dengan Kota Padang, siswanya padat. BAhkan, ada satu gedung SD dimana disitu ada dua sampai tiga lembaga or ganisasinya. Nah, kedepan pemerataan pendistribusian guru SD ini yang perlu kita benahi,” katanya lagi. Menurutnya, selain penerimaan guru, solusi lain mengatasi kekurangan guru di SD yaitu pemerataan penempatan dan grooving (penggabungan). Untuk penerimaan mungkin sulit dilakukan, apalagi pemerintah pusat sudah memberi sinyal penerimaan CPNS dihentikan. Sedangkan untuk grooving bisa dilakukan, namun kendala yang muncul masalah jarak. Sebab, di daerah terpencil jarak antar SD cukup jauh. Jika digabung, tentu jarak siswa di SD-nya yang digabung ke SD lain tambah jauh. Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan TK/SD, Musdek mengatakan, Kota Padang saat ini terjadi kekurangan guru SD sekitar 549 guru. Ini disebabkan banyaknya guru yang pensiun. “Rata-rata dua guru mengajukan pensiun setiap hari. Kita prediksi guru SD ini puncaknya banyak pensiun mulai tahun 2012 sampai 2014 nanti. Sebab, guru yang mengajar sekarang pengangkatan 1971-an,” tambahnya. (h/vid)

TELAN BIAYA RP2,1 MILIAR

Pembangunan Ponpes Muhammadiyah Tamiang Dimulai

PASBAR, HALUAN— Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat, Syahruji Tanjung, meresmikan acara peletakan batu pertama Ponpes Muhammadiyah Tamiang Ujung Gading, Sabtu (8/10). Gedung baru yang akan menelan biaya sekitar Rp2,1 milyar dan berlantai dua, dan pada setiap lantainya dibangun enam ruang kelas belajar (RKB). “Awalnya, anggaran yang tersedia hanya sebesar Rp165 juta, dan sebanyak Rp500 juta

dana dipinjamkan dari Bank Nagari, kata Ketua Pembangunan Ponpes Mu’allimin Muhammadiyah Tamiang Ujung Gading, Irwan . Sejalan dengan banyaknya anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan gedung baru Ponpes Mu’allimin Muhammadiyah Tamiang Ujung Gading, ulas Irwan, pihaknya mebutuhkan bantuan, saran dan sumbang fikiran semua pihak. Dengan harapan harapan keluarga besar Muhammadiyah, pengelola Ponpes dan masya-

rakat Tamiang akan hadirnya bangunan representatif Ponpes Mu’allimin Muhammadiyah Tamiang akan terwujud. Pada acara peresmian peletakan batu pertama pembangunan gedung baru, Panitia Pembangunan kembali berhasil mengumpulkan uang sebanyak Rp11 juta lebih, hasil sumbangan, wakaf dan sedekah dari keluarga besar Muhammadiyah dengan masyarakat setempat. Di Sumatera Barat , jelas Syahruji, ratusan lembaga pendidikan yang dikelola Muham-

CV. SAROHA ELEKTRONIK Jl. Alai Timur No.77 Ampang Padang Telp : (0751) 40874

Melayan

i

= PENJUALAN = PEMASANGAN = TUKAR TAMBAH = PERBAIKAN = BONGKAR PASANG = SERVIS

AC Kulkas Kipas Angin Dispenser Air Panas Baru & Bekas

Semua

Merk

Servis Resmi Elektronik Wilayah Sumbar

madiyah, belum lagi rumah sakit, perguruan tinggi, lembaga keuangan, usaha ekonomi, panti asuhan, dan lembaga sosial lain. Semuanya ada dan tersebar di seluruh kabupaten/kota, termasuk Pasaman Barat. Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Baarat, diwakili Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Wafda menyampaikan, agar lembaga pendidikan dan amal usaha setiap organisasi keagamaan atau social kemasyarakatan, seperti Muhammadiyah memiliki ke-

kuatan hukum, tentu harus diurus sertifikat hak miliknya. “Kita tahu dan menyadari bahwa sebagian besar amal usaha Muhammadiyah atau lembaga keagamaan lain di tanah air, tanahnya atau bangunannya adalah wakaf dari orang atau lembaga tertentu. Karenanya, selagi masih ada waktu dan kesempatan, sertifikatkanlah tanah atau bangunan yang diwakafkan itu, sehingga status kepemilikannya lebih jelas”, kata Waafda mengingatkan. (h/gmz)

PADANG, HALUAN — Politeknik Negeri Padang selenggarakan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan tersebut dalam bentuk Pendidikan Kecakapan Hidup pada Daerah Khusus Operator Office dan Teknisi Komputer. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Unit Pelaksana Teknis Perawatan Perbaikan, pada 10-21 Oktober. “Tujuannya ialah adanya keterampilan yang dimiliki para peserta, supaya kecakapan hidupnya bertambah. Agar dia mempunyai skill yang bisa digunakan bagi ekonomi masyarakat. Ini sudah ke empat kalinya kita laksanakan, untuk saat ini kita memaparkan mengenai Operator Office dan Teknisi Komputer,” ungkap Aidil Zamri, ST, MT Direktur Politeknik Negeri Padang kepada Haluan, kemarin. Kegiatan tersebut terdiri dari berbagai macam bentuk materi. “Etika bisnis dan pengembangan diri, kewirausahaan, pengantar komputer, office (word, excel, dan power point), pengantar teknisi, pengenalan komputer, pengantar software, instalasi OS, merakit komputer, dan maintenance komputer. Nara sumbernya semuanya dari Politeknik,” ungkap Safril, ST, MP ketua pelaksana. “Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama antara Politeknik dengan Pemprov (pemerintah provinsi), dalam hal ini Dinas Pendidikan. Kegiatan ini terselenggara untuk yang ke empat kalinya di Politeknik Negeri Padang,” tuturnya. Pesertanya sebanyak 35 orang. “90% peserta ialah penduduk sekitar kampus. Hal ini merupakan bentuk dari salah satu Tridharma Pendidikan, yang mana pengabdian kepada masyarakat tergabung di dalamnya,” ulasnya. Kegiatannya diselenggarakan selama 200 jam. “Masing-masing per materi selama 45 menit. Peserta diberikan teori sebanyak 25% dan praktek 75%. Jadi inti kegiatan ini ditekankan kepada praktek,” katanya lagi. Diharapkan nantinya peserta bisa memanfaatkan keterampilan yang sudah didapat untuk memperbaiki taraf hidupnya “Kalau selama ini dia kekurangan keterampilan, sehingga dia susah mencari pekerjaan atau mungkin susah digabung dengan orang lain, begitu dia tahu mengenai merawat, merakit, dan menggunakan komputer, minimal dia bisa bekerja di toko-toko. Dan juga memberikan efek terhadap lingkungan disekitarnya, berupa percontohan mengenai keterampilannya,” tutupnya. (h/vin)

Vino

STIE Perdagangan- Beginilah potret kampus STIE Perdagangan yang berada di Jl. Prof. Dr. Hamka No. 252 Tabing, Kota Padang.

STIE Perdagangan Unggulkan Beasiswa PADANG, HALUAN — Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Perdagangan yang beralamat di Jl. Prof. Dr. Hamka No. 252 Tabing Kota Padang siapkan berbagai beasiswa terhadap mahasiswa. “Beasiswanya seperti PPA, BBM, PKPS-BBM dari Dikti Depdiknas dan Yayasan Bhinneka Tunggal Ika yang merupakan yayasan dari kampus STIE Perdagangan ini. Selain itu, bagi mahasiswa yang kurang mampu dan berprestasi, jangan ragu untuk memilih STIE Perdagangan. Kami menyediakan banyak sekali macam beasiswa. Bagi mahasiswa yang kurang mampu dan berprestasi misalnya, hanya membayar uang administrasi Rp150 ribu,” ungkap Sutiyem, SE Pembantu Ketua II STIE Perdagangan kepada Haluan, Senin (10/10) Dalam rangka mengenalkan tentang program beasiswa bagi mahasiswa yang kurang mampu dan berprestasi itu, STIE Perdagangan telah mengirimkan surat kepada seluruh kantor camat dan kelurahan yang ada di Padang. “Diharapkan kepada seluruh Camat dan Lurah untuk memberikan rekomendasi kepada kami berupa mahasiswa yang kurang mampu, karena nanti STIE Perdagangan akan memfasilitasinya,” jelasnya. Dikatakannya, Kampus STIE Perdagangan fokus ke Manajemen. “Hal ini merupakan jawaban untuk pengelolaan bisnis untuk menjawab tantangan globalisasi. Dengan harapan nanti dapat mencetak lulusan yang berkualitas dan mempunyai kompetensi dalam menghadapi era globalisasi,” katanya. Mahasiswa yang berkuliah disana, tidak hanya dari S1 murni. “Ada juga yang transfer dari D III, yang ingin mengambil gelar S1 disini. Disamping itu, juga banyak karyawan-karyawan yang berkuliah disini untuk mempertajam ilmu perdagangannya. Kurang lebih pada tahun ini sebanyak 300 orang mahasiswa berkuliah disini. Dibandingkan tahun kemarin, jumlah mahasiswanya mengalami peningkatan,” ungkapnya. Pengajar di kampus STIE Perdagangan yang berdiri tahun 1989 oleh Yayasan Bhinneka Tunggal Ika tersebut berjumlah 25 orang. “5 orang tengah dalam proses penamatan studi S3. Yang paling banyak pengajarnya ialah S2. Pengajarnya terdiri dari Dosen Perguruan Negeri, Kopertis, Yayasan, serta praktisi bisnis dan praktisi yang ahli dibidangnya, yang merupakan tamatan dalam dan luar negeri,” katanya. Fasilitas kampus yang ada di kampus STIE Perdagangan ialah Laboratorium Komputer, Perpustakaan, Mushalla, Ruang Simulasi Bisnis. “Dan gedung megah berlantai dua milik sendiri,” jelasnya. Ditambahkannya lagi, Jangan ragu dengan peluang kerja. Karena lulusan STIE Perdagangan berpeluang besar menjadi seorang wiraswasta yang profesional, atau dapat bekerja di bank, manager hotel, perusahaan penerbangan, instansi pemerintahan, dan lainnya. “Bagi lulusan yang berprestasi dan memenuhi syarat akan ditempatkan dan direkomendasikan bekerja pada Perusahaan Swasta Nasional,” jelasnya mengakhiri. (h/vin)


20 POKOK & TOKOH

SELASA, 11 OKTOBER 2011 M 13 DZULKAIDAH 1432 H

AYU TINGTING

AYUSHITA

Pacaran Santai Tapi Serius MENIKAH muda sepertinya sudah menjadi trend di kalangan selebritis Indonesia. Banyak sekali artis-artis yang menikah muda meski karirnya di dunia hiburan sedang naik daun. Seolah nggak memperdulikan popularitas yang sewaktu-waktu bisa merosot pasca menikah, tapi mereka lebih mengutamakan kebahagiaan batin. Meski banyak teman-teman sesama artis memutuskan menikah muda, namun Ayuhsita BBB mengaku tak mau buru-buru menikah. Cewek yang kini jarang muncul di layar kaca itu masih ingin menikmati masa pacaran. Hubungan asmaranya dengan Aditya Danandayu, ia jalani dengan santai meski hubungan tersebut cukup serius. Soal menikah, let it flow aja. ”Serius, hubungannya serius. Cuma kami nggak mau buru-buru menargetkan bagaimana-bagaimana. Pacaran yang serius saling percaya. Masalah nikah atau nggak ya doakan aja,” terang Ayu didampingi Danan saat ditemui di Hotel Kartika Chandra, kawasan Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Minggu (09/10). Mantan kekasih Dwi Andhika ini prioritas utamanya adalah berkarir dan menyelesaikan kuliah. Lagipula Ayu nggak didesak kedua orangtuanya untuk segera menikah. Masih banyak kesempatan yang bisa ia kerjaan selain memikirkan masalah pernikahan. “Santai-santai saja, belum ada rencana ke arah kesitu. Belum memikirkan sama sekali, karena masih banyak yang harus dikerjakan. Kuliah dulu, kami belum pernah sama sekali ngomongin itu,” tandasnya. (ccm)

SIAP JADI BAHAN CANDAAN EKSISTENSI pedangdut Ayu Tingting di jagad dunia hiburan Tanah Air memang nggak ada matinya. Hampir setiap hari kegiatannya dipadatkan dengan jadwal syuting. Mulai dari menyanyi hingga menjadi host acara musik Dahsyat RCTI menggantikan Jessica Iskandar Bersama Olga Syahputra dan Raffi Ahmad, Ayu terlihat bisa menakhlukkan para Sahabat Dahsyat, sebutan penggemar Dahsyat agar jatuh hati padanya. Namun, Ayu merasa tidak mungkin bisa menggantikan posisi Jessica Iskandar sebagai host acara tersebut. “Nggak mungkin gantiin kak Jessica,” ujarnya, Senin, (10/10), saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Nggak maksud menggeser posisi Jessica, pelantun Alamat Palsu itu mengatakan saat ini, Jessica sedang

menjalani aktivitas lain di luar acara musik Dahsyat. Makanya, Ayu mendapatkan kesempatan menggantikan Jessica untuk sementara waktu. Sebagai artis pendatang baru, tentu Ayu nggak mau melewatkan kesempatan emas itu. Ia nggak mau hanya dikenal sebagai penyanyi, melainkan ingin dikenal sebagai artis multitalenta. Selagi mampu dikerjakan, Ayu siap menjalaninya. “Dengan artis pengisi acara juga suka kenalan kok. Nambah teman juga. Senang aja bisa ketemu sama mereka,” ucapnya. Ayu nggak butuh banyak waktu untuk mengimbangi aksi Olga dan Raffi saat di atas panggung. Karena sejak dulu ia memang suka dengan dunia presenter, maka cewek 19 tahun itu mengalir saat memandu acara. Dan pastinya, ia siap menjadi bahan candaan. “Aku terima kok kalau jadi bahan candaan mereka,” tandasnya. (ccm)

JANUARDI SUMKA

Biayai Kuliah Sendiri Dengan hobi berorganisasi membuat Januardi Sumka menduduki kursi wakil rakyat di DPRD Kota Padang dari Partai Demokrat, bahkan laki-laki yang selalu aktif dan tidak pernah mau diam ini tidak pernah putus asa meskipun telah gagal dua kali mengejar kursi di gedung bundar namun ketika yang ketiga kalinya berhasil. “Saya orangnya tidak suka putus asa, bahkan semakin besar tantangan tersebut membuat saya semakin semangat berjuang hingga dapat. Meskipun, orang lain terkadang mustahil dengan apa yang saya lakukan tapi dengan tekad yang kuat

akan saya usahakan dan akhirnya berhasil,” kata Sekretaris I Partai Demokrat Sumbar kepada Haluan, (6/10). Menurutnya, hidup ini adalah perjuangan. Jadi segala yang diinginkan, harus berusaha. Jika, hasil yang diperoleh melalui perjuangan maka rasanya akan nikmat. “Bahkan, dulu ketika kuliah pun saya tidak pernah berpangku tangan pada orang tua untuk membiayai kuliah saya. Padahal, orang tua saya cukup mampu membiayai kuliah saya. Akhirnya dengan menjual mobil pemberian orang tua saya, uangnya saya gunakan untuk membuat usaha fotokopy,” ujar Ketua

FKPPI Sumbar ini. Dengan usaha fotokopy itulah, ia membiayai kuliahnya yaitu siang hari di Universitas Eka Sakti (UNES) Padang dan malam hari Fakultas Hukum Unand Padang. Usai kuliah dan sambil berusaha fotokopy, kemudian ia juga bekerja sebagai kontraktor. Bahkan, saat sebagai kontraktor pun ia diamanahkan untuk memegang jabatan sebagai Ketua Asosiasi Kontraktor Konstruksi Indonesia (AKKSI) Sumbar. “Dengan banyaknya usaha dan organisasi yang saya tekuni, maka akan menjadi pendukung saya sebagai politikus. Sebab, seorang

politikus berkembang dan mandiri dengan usaha serta kekuatan financial,” kata mantan Ketua Kadin Padang dan Sumbar ini. Meskipun ia tidak pandai menyanyi, tapi Wakil Ketua PSP Padang dan Wakil Ketua PSSI Padang ini suka mendengarkan lagu dan hobi terhadap segala makanan. Bahkan, Asisten Manager PSP Padang dan Manager Minangkabau FC ini juga merupakan mantan atlet yang sempat mengharumkan nama Sumbar yaitu, juara III junior polo air tingkat nasional. “Meskipun, berbagai organisasi telah saya tekuni sejak SMP, SMA, Perguruan Tinggi (PT) hingga kini. Tapi, walau bagaimana pun politik adalah pilihan saya. Bahkan, saya akan terus menjalani dunia politik ini hingga akhir hayat,” kata anggota Komisi III DPRD Kota Padang ini. Menurutnya, kesukaannya terhadap dunia politik merupakan

turunan dari papanya Umar Kasim, bahkan sudah mendarah daging. Karena, papanya yang merupakan ABRI dulunya pernah terjun di dunia politik dan sempat duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Padang dari Fraksi ABRI. Agar karir politiknya berjalan terus, kalau tidak ada halangan dan masih dibebankan amanah maka ia akan mencalonkan kembali tahun 2014 ke Kota Padang kembali atau Propinsi. Bahkan, dengan didikan keras dari orang tua yang berasal dari ABRI membuat ia harus mengejar cita-cita setinggi langit jika perlu sampai ke DPR RI. “Dengan amanah yang dibebankan kepada saya sebagai wakil rakyat, maka saya akan memperjuangkan aspirasi yang disampaikan masyarakat. Termasuk, dalam pengawasan anggaran sehingga masyarakat juga dapat merasakan anggaran dari APBD,” tambahnya.(h/ade)


SELASA, 11 OKTOBER 2011 M 13 DZULKAIDAH 1432 H

LINGKAR 70 Pelanggan Listrik Prabayar Sudah Terdaftar AROSUKA, HALUAN - Sedikitnya 70 pelanggan listrik prabayar (LPB) saat ini telah terdaftar di wilayah PLN ranting Kayu Aro Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Kepala Ranting PLN Kayu Aro, Mardanus, di Arosuka, Sabtu, mengatakan 70 pelanggan LPB tersebut berasal dari kompleks perumahan di daerah Alahan Panjang. “Secara berangsur jumlah pelanggan LPB di ranting kita terus bertambah, sebelumnya 50 pelanggan, sekarang sudah sekitar 70 pelanggan yang menggunakan sistim LPB,” katanya. Ia menyatakan, agar LPB bisa diterima oleh masyarakat, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada pelanggan, karena LPB tersebut mempunyai banyak keuntungan bagi pelanggan. Di antara keunggulan LPB tersebut, sebutnya, tidak adanya beban daya, tidak adanya pihak yang dirugikan karena sistem bayarnya seperti pembelian pulsa, dan pemakaian bisa dikendalikan pelanggan. “Mau menggunakan daya yang banyak atau sedikit tergantung pelanggan,” katanya. Dikatakannya, bagi konsumen yang akan pindah ke LPB tidak akan dipungut biaya, sedangkan bagi pelanggan untuk pemasangan baru dilakukan pemungutan seperti biaya masuk baru. LPB merupakan salah satu program pemerintah melalui PLN untuk mengatasi krisis listrik di Indonesia. Dia menambahkan, saat ini jumlah pelanggan PLN di wilayah ranting Kayu Aro Kabupaten Solok berjumlah 24.448, secara berkala diprediksi akan pindah ke LPB. Kemudian wilayah ranting PLN Kayu Aro tersebut meliputi tujuh kecamatan, yaitu Gunung Talang, Bukit Sundi, Lembang Jaya, Payung Sekaki, Danau Kembar, Lembah Gumanti, dan Hiliran Gumanti. Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar terus memeriksa kondisi aliran kabel listrik rumah masing masing guna menghindari terjadinya konslet yang bisa memicu terjadinya kebakaran. “Kalau ada kabel yang di rumah penduduk sudah lama, atau tidak layak lagi silahkan melaporkan kepada petugas PLN,” katanya. (ant)

Persiapan TMMD Sudah Selesai AROSUKA, HALUAN - Persiapan kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) yang akan digelar tanggal 10 sampai 31 Oktober mendatang di Nagari Batu Bajanjang, Kecamatan Tigo Lurah, Kabupaten Solok, sudah rampung. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kabupaten Solok, Khairi Yusri, di Arosuka, Sabtu, menyatakan, beberapa peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan selama kegiatan tersebut berlangsung sudah rampung dan menunggu pelaksanaannya. Selain tiu, persiapan yang telah disiapkan oleh Kodim 0309 Solok sebagai pelaksana juga sudah matang, diantaranya penyiapan lokasi tempat pelaksanaan gelar pasukan, tempat istirahat, serta lokasi yang akan dijadikan sebagai lokasi pelaksanaan pelayanan KB.Dikatakannya, dalam melaksanakan kegiatan “manunggal” tersebut setiap harinya mengerahkan 150 orang satgas yang merupakan gabungan dari pihak TNI dan Pemkab Solok ditambah 100 orang dari masyarakat setempat dengan total 250 orang per hari. Menurut dia, untuk pembangunan infrastruktur di daerah itu Pemkab Solok mengalokasikan Rp1,3 miliar, sementara pengerjaannya akan dilaksanakan oleh TMMD bersama masyarakat. “Bantuan tersebut disalurkan mengingat daerah itu masih dikategorikan terisolir,” katanya. Sebut dia, mekanisme pembangunan di daerah tersebut diserahkan kepada TMMD, sementara koordinasinya tetap Pemkab Solok. Ia menyatakan, saat ini di Nagari Batu Bajanjang tersebut masih banyak yang perlu dibangun, seperti jalan yang selama ini masih belum layak, sehingga menyulitkan masyarakat. “Kalau jalan sudah dibangun tentu bisa memajukan daerah tersebut,” katanya. Sementara untuk 12 rumah layak huni tersebut akan diperuntukkan bagi masyarakat yang miskin dan belum memiliki tempat tinggal yang memadai. Ditambahkan, disamping infrastruktur yang belum memadai, kondisi perekonomian masyarakat masih tergolong miskin. “Semoga dengan adanya bantuan nantinya akan bisa merubah daerah tersebut, termasuk sektor ekonomi,” katanya. Sebelum dilaksanakannya TMMD, imbuhnya, terlebih dahulu diadakan pra”manunggal” yang dilaksanakan bulan Juli sampai September. Menurut rencana acara pembukaan yang dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober mendatang akan dihadiri oleh Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, dan Kasdam I Bukit Barisan, Brigjen TNI. I Gede Sumarta. Ditempat terpisah anggota DPRD setempat, Ahmad Rius, mengharapkan kepada masyarakat setempat agar proaktif bersama TMMD dalam rangka pelaksanaan pembangunan daerah tersebut. Menurnutnya, dengan adanya kegiatan “manunggal” yang dipelopori oleh TMMD tersebut merupakan suatu keuntungan bagi masyarakat setempat. “Setidaknya dengan kegiatan tersebut banyak konstribusinya terhadap Batu Bajanjang, seperti adanya pembangunan dibidang infrastruktur,” ujarnya. (ant)

Aloe jo P atuik Patuik

KABUPATEN SOLOK

2.561 Keluarga Sangat Miskin akan Terima Bantuan PKH

21

AROSUKA, HALUAN - Sebanyak 2.561 rumah tangga sangat miskin (RTSM) di Kabupaten Solok, akan menerima bantuan program keluarga harapan (PKH) tahap kedua pada pertengahan Oktober 2011.

RISWAN JAYA

CENDERA MATA - Bupati Solok Syamsu Rahim bertukar cendera mata dengan Ketua Komisi A DPRD Batang Jawa Tengah Kusdianto, usai acara ekspos kegiatan kedua daerah di Guest House rumah dinas Bupati Solok di Arosuka, Kamis (6/10).

Kelompok Tani Terima Dana Penyelamatan Sapi Betina

AROSUKA , HALUAN — Tiga kelompok tani di Kabupaten Solok, menerima kucuran dana dari pemerintah pusat sebesar 40 persen dari total alokasi dana untuk penyelamatan sapi betina produktif. “Masing-masing kelompok menerima sebanyak Rp200 juta dari total alokasi Rp500 juta,” kata Kepala Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Kabupaten Solok Yulfitrinya, Jumat. Dikatakannya, ketiga kelompok itu berada di Kecamatan Kubung, Bukit Sundi, dan Gunung Talang. Kelompok tersebut dipilih berdasarkan proposal yang diajukan, katanya. “Kelompok itu bertugas membeli sapi-sapi betina produktif yang hendak dipotong masyarakat untuk diselamatkan. Harga beli disesuaikan dengan harga pasar,” katanya. Ia menambahkan, sebelumnya masing-masing kelompok sudah diberikan pelatihan agar mampu mengelola dana dengan baik. “Program penyelamatan sapi

betina produktif ini merupakan program pemerintah untuk mencegah pemotongan sapi betina dengan tujuan agar populasi ternak di Indonesia tidak berkurang, dalam rangka mewujudkan program swasembada daging. “Dari pantauan kami dalam beberapa tahun ini, banyak terjadi pemotongan sapi betina produktif. Semoga dengan program ini angka itu bisa ditekan,” katanya. Dia menambahkan, populasi sapi di Solok saat ini mencapai 29 ribu. Kementerian Pertanian akan membagikan dana Rp700 miliar pada 2011 kepada sekitar 1.000 kelompok peternak sapi di Indonesia untuk pembelian sapi potong betina produktif yang akan dipotong di rumah pemotongan hewan. Dengan mengalokasikan dana Rp700 miliar untuk pembelian sapi betina produktif diharapkan jumlah sapi potong betina produktif yang dipotong berkurang serta diharapkan dapat mendongkrak harga sapi betina produktif di tingkat peternak. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian

Pertanian, Prabowo Respatiyo Caturroso mengungkapkan, saat ini harga sapi potong betina produktif hanya Rp20.000 per kilogram berat sapi hidup, lebih rendah dari harga sapi potong jantan yang mencapai Rp23.000 per kg. “Karena lebih murah, banyak sapi potong betina produktif yang dipotong. Kalau dibiarkan terus, lama-lama produksi daging sapi dalam negeri semakin kecil sehingga ketergantungan pada impor makin besar,” katanya. Tiap tahun jumlah sapi potong betina produktif yang dipotong mencapai 200.000 ekor. Saat ini populasi sapi nasional 14,43 juta ekor. Salah seorang ketua kelompok penerima dana tersebut, Zulkrisno, menyatakan dengan sudah diterimanya dana tersebut pihaknya bersama anggota kelompk sudah memulai melaksanakan amanah untuk upaya menyelamatkan sapi betina produktif. “Kami sudah melakukan survei dan mendata sapi milik masyarakat serta memberikan pemahaman kepada masyarakat,” katanya. (ant)

Target Pos TPR Sungai Lasi Rp400 Juta Setahun

SOLOK, HALUAN - Jajaran Dinas Perhubungan Kabupaten Solok mematok target pemasukan dari pembangunan Pos TPR di Limau Kapeh Nagari Sungai Jambur Kecamatan IX Koto Sungai Lasi Rp400 juta setahun. Dengan target pemasukan dari sektor retribusi angkutan jalan melalui Pos TPR Sungai Lasi itu, diharapkan akan ikut mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Solok. Guna merealisasikan hal tersebut Dinas Perhubungan setempat sejak minggu pertama Oktober lalu, mulai

membangun Pos TPR baru yang terletak di tepian jalan lintas Sumatera tepatnya di daerah Limau Kapeh Nagari Sungai Jambur itu. ”Diharapkan awal November mendatang Pos TPR Sungai Lasi itu sudah bisa dioperasionalkan,” tutur Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Kabupaten Solok Edisar Dt Manti Basa kepada Haluan di Koto Baru, Minggu (9/ 10). Dikatakan Edisar, Pos TPR Sungai Lasi tersebut kelak akan beroperasi secara non stop selama 24 jam, dengan petugas piket secara

bergiliran. Lokasi pembangunan Pos TPR yang cukup representatif ini, kata Edisar, yang sebelumnya menjabat Asisten Administrasi Pemkab Solok itu mengemukakan, dibangun di atas lahan seluas 2,5 hektare milik masyarakat sekitar dengan sistem kontrak. Rencananya ke depan, kata Edisar menambahkan, di sekitar lokasi areal Pos TPR Sungai Lasi itu kelak juga akan dibangun komplek terminal truk angkutan barang dan lain sebagainya yang cukup repesentatif. (h/ris)

Kepala Dinas Sosial dan Tenaga kerja (Dinsosnaker) Kabupaten Solok Taufik Ramadhan di Arosuka, Jumat, mengatakan, PKH salah satu program pengentasan kemiskinan yang diluncurkan pemerintah untuk membantu RTSM mengakses fasilitas pendidikan dan pelayanan kesehatan. “Pada intinya PKH untuk membantu keluarga yang tergolong RTSM untuk pendidikan anak-anak mereka maupun untuk peningkatan status kesehatan keluarga,” katanya. Ia menyebutkan, masyarakat yang dinyatakan berhak mendapatkan bantuan PKH langsung ditentukan pemerintah pusat melalui data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS). “Dinsosnaker hanya sebagai fasilitator dalam program ini, namun secara administrasi penerima bantuan tetap berurusan dengan kita,” jelasnya. Ia menambahkan, besaran dana bantuan yang akan diterima RTSM tidak sama, tetapi berdasarkan tingkat kebutuhannya yaitu pada kisaran Rp200 ribu hingga Rp220 ribu. “Contohnya untuk RTSM yang hanya memiliki satu anak akan menerima Rp200 ribu, tapi RTSM yang memiliki tiga

anak akan menerima Rp220 ribu,” katanya. Ia mengatakan, pencairan dana tersebut tidak melalui pihak ketiga, tetapi langsung ditransfer ke rekening penerima yang sebelumnya telah dibuatkan pemerintah. Untuk tahap II ini, kata dia, sebanyak 2.561 warga Kabupaten Solok menerima bantuan tersebut. Mereka tersebar di delapan kecamatan. Ditambahkan, pada bulan Juli RTSM di daerah itu juga telah menerima dana PKH tahap pertama. “Alhamdulillah pada pencairan tahap pertama dulu terlaksana tanpa masalah,” katanya. Ia mengharapkan warga yang menerima bantuan dapat menggunakannya dengan baik dan tepat sasaran agar tujuan pemerintah membantu masyarakat dapat tercapai. Anggota DPRD Kabupaten Solok Patris Chan juga mengharapkan keluarga yang menerima bantuan program PKH itu dapat menggunakan dana tersebut dengan baik, sehingga walaupun sedikit bisa bermanfaat. “Kalau bisa digunakan dengan baik agar dana tersebut ada manfaatnya,” kata politisi Partai Persatuan Pembangunan itu. (ant)

Kantor Walinagari Cupak Berikan Pelayanan Terbaik

SOLOK, HALUAN - Kantor Wali Nagari Cupak Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok bertekad memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Setiap harinya, kantor ini ‘diserbu’ ratusan warga setempat, yang berdatangan dari 9 jorong di wilayah berpenduduk 18 ribuan jiwa itu. Namun kedatangan mereka sejak pagi hingga siang hari secara bergantian itu, bukan untuk berdemonstrasi di kantor wali nagari yang terletak di tepian jalan lama Solok-Padang di Jorong Pasar Baru Cupak. Melainkan untuk mengurus berbagai surat keperluan mereka masing-masing, teurtama yang berhubungan dengan administrasi kependudukan yang dibutuhkan warga. Seperti mengurus surat rekomendasi untuk pembuatan KTP, akta kelahiran anak, Kartu Keluarga dan surat-surat penting lainnya. “Kami jajaran Kantor Walinagari Cupak sudah sejak awal bertekad memberi pelayanan yang terbaik kepada masyarakat yang mengurus segala keperluannya,” tutur Walinagari Cupak Iswahyudi kepada Haluan, Senin (10/ 10). Dikatakan Iswahyudi, motto perangkat Nagari Cupak yang saat ini dipimpinnya itu adalah “Melayani Warga dengan Santun”. Kepuasan masyarakat, kata Iswahyudi, saat mereka berurusan dengan perangkat Nagari Cupak adalah yang nomor satu, hingga masyarakat merasa puas terlayani dengan baik. Salah seorang warga bernama Anto (45) mengaku mendapat layanan yang cukup baik dari perangkat Nagari Cupak tersebut, saat dirinya mengurus surat-surat keperluannya. Para petugas di kantor walinagari itu, katanya, benarbenar melayani masyarakat dengan santun dan cepat menyelesaikan surat-surat keperluan yang sedang diurus warga. “Makanya tak heran setiap hari seratusan warga datang silih berganti mengurus surat-surat keperluan mereka masingmasing,” paparnya. (h/ris)

DPRD Batang Menimba Ilmu ke Arosuka

SOLOK, HALUAN - Rombongan Komisi A DPRD Batang Provinsi Jawa Tengah dipimpin Ketuanya Kusdianto, melakukan kunjungan kerja ke jajaran Pemkab Solok di Arosuka, Kamis (6/10), untuk mempelajari soal investasi dan perizinan. Kedatangan mereka disambut langsung Bupati Solok Syamsu Rahim di Guest House rumah dinas bupati, didampingi sejumlah kepala SKPD di lingkungan pemerintah setempat. Menurut Kusdianto, kedatangan mereka ke Arosuka guna menimba ilmu mempelajari tentang masalah investasi dan pe-

rizinan di Kabupaten Solok, yang menurutnya sudah lebih baik dan maju dibanding Kabupaten Batang. Di daerahnya, kata Kusdianto, susah sekali investor untuk bisa berinvestasi dengan baik. Selain itu, katanya, masalahmasalah yang berhubungan dengan perizinan di daerahnya juga masih belum maksimal, tak seperti di Kabupaten Solok. “Makanya kami memilih melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Solok yang juga terkenal sebagai daerah penghasil beras,” tuturnya. Di lain pihak, Bupati Syamsu

Rahim mengatakan, menyambut positif kedatangan rombongan Komisi A DPRD Batang tersebut, yang telah memilih Solok sebagai daerah tujuan kunjungan kerjanya. Orang nomor satu di wilayah berpenduduk 364 ribuan jiwa yang tersebar di 74 nagari dalam 14 kecamatan itu mengatakan, di Kabupaten Solok aparaturnya senantiasa dituntut untuk menjadi pelayan masyarakat dan bukan untuk minta dilayani. Guna meingkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kepada masyarakatnya, kata Syamsu Rahim, Pemkab Solok sudah sejak beberapa waktu lalu membuat

terobosan dengan gebrakan pelayanan satu pintu. Selain itu, katanya, berbagai upaya terobosan terkait layanan aparatur di wilayah Kabupaten Solok juga diiringi dengan pelaksanaan Pakta Integritas sejak zaman mantan Bupati Solok Gamawan Fauzi dulu. Pakta Intergritas sendiri adalah sebuah upaya transparansi seluruh jajaran aparatur di lingkungan pemkab setempat untuk tidak saling memberi atau menerima dalam rangka mencegah terjadinya bahaya laten korupsi. Sementara terkait masalah investasi di wilayah Kabupaten

Solok, kata Syamsu Rahim, dirinya bahkan ikut terjun langsung ke tengah-tengah penduduk, guna berkoordinasi dengan tokoh-tokoh masyarakat. Hal itu terkait akan dimulainya sebuah pekerjaan proyek, baik berupa pertambangan dan lain sebagainya, yang akan dilaksanakan oleh investor di daerah itu. Hal itu dilakukannya guna memantau dan mencegah secara dini kemungkinan terjadinya persoalan-persoalan atau permasalahan di lapangan, agar pihak investor merasa aman dan nyaman menanamkan modalnya di wilayah setempat. (h/ris)


22 BUKITTINGGI IS dan A Didenda 30 Sak Semen AGAM, HALUAN — Sepasang remaja berinisial IS (18), pedagang asongan yang tertangkap sedang melakukan hubungan intim dengan seorang gadis siswa kelas III salah satu SMP Bukittinggi berinisial A (16), di jalan setapak semak belukar di Jorong Paninggiran Bawah, Nagari nan tujuah, Kecamatan Palupuah, Agam, sekitar pukul 18.00 WIB, Minggu (9/10) malam lalu, akhirnya dijatuhkan denda adat oleh masyarakat setempat sebanyak 30 sak semen. “Denda yang dibayarkan oleh orang tua sepasang remaja itu, nantinya akan digunakan untuk kepentingan umum masyaraklat nagari. Lebih dari itu, denda 30 sak semen tersebut merupakan simbol, bahwa sepasang remaja itu mengakui mereka telah bersalah dan telah melanggar adat istiadat setempat,” kata Wali Nagari Nan Tujuh, Hendrizal, kepada Haluan, Senin (10/10). Usai orang tua sepasang remaja itu membayarkan denda 30 sak semen di Musala At Taqwa, Nagari Nan Tujuah, keduanya kemudian dikembalikan kepada orang tua mereka. “Setelah denda adat mereka bayar, mereka dikembalikan ke orang tua mereka masing-masing. Silahkan orang tua mereka yang menangani masalah selanjutnya. Apakah akan dibawa ke ranah hukum atau tidak,” kata Hendrizal. Seperti diberitakan Haluan kemarin, warga Jorong Paninggiran Bawah, Kenagarian Nan Tujuah, Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam, digemparkan dengan tertangkapnya sepasang anak Adam yang bersetubuh dalam kondisi setengah telanjang di jalan setapak dalam jorong itu, Minggu (9/10) menjelang magrib, sekitar pukul 18.00 WIB. “Saat ditangkap warga, mereka persis tengah melakukan hubungan intim layaknya suami istri dalam kondisi setengah telanjang di jalan setapak yang dipenuhi semak belukar dalam keremangan antara magrib dan gelap gulita menjelang malam,” kata Wali Nagari Nan Tujuah, Hendrizal. Kata Hendrizal, pelaku IS mengaku telah melakukan hubungan intim dengan kekasihnya yang masih pelajar itu dari pukul 17.30 WIB hingga terhenti saat mereka ditangkap warga sekitar pukul 18.00 WIB. (h/jon)

DPRD KRITISI PEMKO

Untuk Naikkan Anggaran DPRD

BUKITTINGGI, HALUAN — Sikap kritis DPRD Kota Bukittinggi mencikaraui anggaran belanja Pemko Bukittinggi, diduga karena ada udang dibalik batu. Konon, tujuannnya tidak lain adalah untuk menaikkan anggaran belanja pihak DPRD itu sendiri.

KASRA SCORPI

LINGKAR

SELASA, 11 OKTOBER 2011 M 13 DZULKAIDAH 1432 H

SEPI - Jalan raya di Kampuang Cino Bukittinggi masih sepi karena dijadikan satu jalur. Sayangnya, bagian pinggir jalan masih tetap dijadikan sebagai tempat parkir untuk menampung kendaraan pengunjung ke Pasar Atas.

Gunung Marapi Kembali Mengeluarkan Abu Vulkanik

BUKITTINGGI, HALUAN — Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Tanahdatar dan Agam, Sumbar, Senin (10/11) kembali meletus dengan mengeluarkan asap hitam dan abu vulkanik. Asap hitam yang disertai abu vulkanik menyembur dari gunung yang berketinggian 2.891 meter dari permukaan laut (mdpl) itu, terlihat di sela-sela gumpalan awan putih menyelimuti kawah gunung. Salah seorang warga Sungaipuar, Sutan Mudo (49) mengatakan, asap hitam dan abu vulkanik yang dimunculkan gunung terjadi sekitar pukul 10.59 WIB dan berlangsung selama 15 menit. Sebelumnya, aktivitas vulkanik Gunung Marapi pada Minggu

malam menunjukkan penurunan ditandai dengan kegempaan yang mulai berkurang, namun masih dalam status waspada level II. Dari catatan BGPVMB, gempa vulkanik dibandingkan beberapa hari sebelumnya telah berkurang dimana kegempaan pada gunung hanya 14 kali, baik gempa tremor dan gempa embusan. Warseno, petugas BGPVMB di Pos Pemantauan Gunung Marapi, menyebutkan, meski aktivitas vulkanik telah mulai menurun, namun letusan terjadi pada gunung mengalami peningkatan yaitu sudah 111 kali dari tanggal 1 - 8 Oktober 2011. Dia menambahkan, letusan pada gunung secara kualitas masih sama dibandingkan beberapa hari

sebelumnya, yakni masih berkisaran setinggi 100 - 600 mater. Penurunan aktivitas vulkanik Gunung Marapi tersebut, belum disertai penurunan status kewaspadaannya atau gunung masih tetap waspada level II. Untuk itu, masyarakat tetap dilarang untuk mendekati gunung hingga radius tiga kilometer dari puncaknya. “Masyarakat yang tinggal di sekitar kaki gunung tidak usah khawatir gunung akan meletus, karena kondisi gunung belum menunjukkan tanda-tanda ke arah itu,” katanya. Salah satu gunung api aktif di Sumbar ini telah mengalami peningkatan aktivitas sejak 3 Agustus 2011 sekitar pukul 09.00 WIB. (h/ant)

Hal itu dikatakan Humas Aliansi Rakyat Anti Korupsi (ARAK) Tasmon kepada Haluan, Minggu (9/10). Tasmon mengungkapkan, pihaknya sudah mengetahui adanya tawar menawar antara Pemko Bukittinggi dengan pihak DPRD untuk menaikkan anggaran belanja DPRD pada tahun mendatang. Ke depan, Tasmon dan kawan-kawan berjanji akan mengawal belanja DPRD ini. Sebelumnya untuk menetapkan anggaran belanja di anggaran perubahan ini, terjadi pembahasan yang sangat alot antara DPRD dengan pemko. Bahkan sampai-sampai ada anggota dewan yang marah-marah, karena menilai anggaran belanja pemko yang diajukan senilai Rp95 miliar terlalu besar. Karena dikritisi dewan, akhirnya pemko menurunkan lagi menjadi Rp57 miliar. Penurunan ini masih tetap dikritik DPRD. Akhirnya angka tersebut turun lagi menjadi Rp48 miliar. Ketua Komisi A DPRD Kota Bukittinggi M Idris membantah keras adanya kenaikan anggaran dewan. Tapi ia membenarkan bahwa DPRD dan pemko menyetujui kenaikan belanja perjalanan dinas, mulai dari walikota hingga golongan I dan seluruh anggota DPRD setara dengan eselon II sesuai UU. “Karena memang anggaran belanja perjalanan dinas ini tidak pernah ditinjau sejak tahun 1998 lalu, maka sekarang kita tinjau untuk diperbaiki,”

Basamo Mako Manjadi

Agam Budidayakan Lele Sangkuriang

LINGKAR Jangan Terlalu Mudah Menjual Tanah LUBUK BASUNG,HALUAN — Pemuka masyarakat, yang juga Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung, Agam, Sy. Dt. Mahajang Dunia mengimbau agar warga di sepanjang pembangunan jalan Surau Kariang-Pulai, Nagari Lubuk Basung, tidak terburu nafsu menjual tanah mereka. Masalahnya, bila pekerjaan pengaspalan jalan selesai dikerjakan, harga tanah di kawasan itu diperkirakan akan jadi mahal. Pernyataan itu disampaikan Sy. Dt Mahajang Dunia dalam perbincangan dengan Haluan, Minggu (9/10) di Lubuk Basung. Pengaspalan jalan tersebut kini sedang dikerjakan dengan biaya Rp2.755.738.000. Bila selesai, diyakini akan mampu membuka kawasan yang selama ini terisolasi. Lahan di kiri kanan jalan diyakini akan tumbuh menjadi kawasan perumahan,karena kawasan itu dekat dengan Gelora Rang Agam Bukik Bunian. Selain itu, juga dekat dengan Madrasah Aliyah Pulai, dan jaraknya juga tidak begitu jauh dari kantor Bupati Agam. Dengan terbuka kawasan strategis itu, diyakini akan banyak peminat untuk membeli tanah, guna dijadikan perumahan. Makanya ia mengimbau supaya pemilik tanah di kawasan itu jangan terburu nafsu menjual tanahnya. Hal senada disampaikan pemuka masyarakat lainnya, Drs. Martias Wanto Dt. Maruhun. Menurutnya, jangan sampai warga pemilik tanah termakan bujuk rayu mereka yang ingin membeli tanah. Bila mereka termakan bujukrayu dimaksud, akibatnya penduduk asli Pulai akan terpinggirkan nantinya. Namun bila ada kebutuhan tanah untuk pembangunan fasilitas umum, tolong dibantu. Jangan sampai hanya karena pemilik tanah enggan menyerahkan tanahnya, pembangunan nagari dan pembangunan daerah kemudian jadi terkendala. Di sisi lain, Dt. Maruhun mengingatkan agar warga Pulai, umumnya warga Lubuk Basung, jangan sampai melupakan aturan adat tentang pengalihan hak atas tanah. Khusus tanah pusaka tinggi, hanya bisa dijual dengan 3 alasan, yaitu “rumah gadang katirisan, maik tabujua di tangah rumah, dan gadih gadang indak balaki. ”Maksudnya, tanah pusaka tinggi hanya boleh dijual untuk perbaikan rumah gadang (rumah adat milik kaum), untuk penyelengaraan kematian anggota kaum, dan untuk penyelenggaraan nikah-kawin anak kemenakan (perempuan). Yang bisa diperjualbelikan tanpa 3 sebab di atas adalah “pusako randah.” Walau demikian jangan pula gampang cepat menjual harta tersebut, bila tidak ada kebutuhan mendesak. Karena harga tanah di Nagari Lubuk Basung akan selalu bergerak naik, lebih cepat dari kawasan lainnya di Kecamatan Lubuk Basung. (msm)

katanya. M Idris juga membantah keterlambatan untuk menyusun RKUA/PPAS karena untuk mengulur-ulur waktu. Sementara Ketua Komisi C DPRD Kota Bukittinggi yang juga ketua sidang RKUA/ PPAS, Maderizal, kepada Haluan membantah adanya penambahan belanja perjalanan dinas anggota DPRD. Kata Maderizal, yang dibahas pemko bersama DPRD ada 3 item belanja pemko. Diantaranya honorarium dan perjalanan dinas. Dalam membahas biaya perjalanan dinas, dirobah anggarannya dari setara golongan IV, biaya makan danminum serta perjalanan satu hari senilai Rp950 ribu, dinaikkan menjadi Rp1,3 juta alias setara dengan eselon II. “Memang biaya perjalanan dinas ini naik secara angka. Tapi pengguna anggaran ini jelas berkurang dan APBD akan hemat sekitar Rp3,8 miliar. Misalnya, Golongan IV di pemko itu jumlahnya sekitar 500 orang. Kalau eselon II jumlahnya pasti sedikit, sekitar 250 orang. Jadi walau anggarannya naik, tapi pemakainya justru lebih sedikit,” katanya. Lalu bagaimana soal biaya perjalanan dinas DPRD? Maderizal menjelaskan, anggota dewan bukan PNS. Tentu saja mereka tidak bisa disamakan dengan eselon II. “Kita minta perjalanan dinas kita setara dengan perjalanan dinas walikota dan wakil walikota,” kata Maderizal. (h/jon)

AGAM

AGAM, HALUAN — Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Agam kini mengembangkan lele unggul jenis baru. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas (Kadis) DKP Agam, Ir. Nurhayati Kham, M. Si,di dampingi Sekretaris DKP, Ir. Ermanto, M.Si, dan Kasi Usaha Budidaya, John Iswandy. H, S.Pt, di ruang kerjanya, Senin (9/10).

PKK Canduang Buat Tabulaga dan TOGA

AGAM, HALUAN — Tim Penggerak PKK Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, menjadikan pekarangan kantor camat setempat sebagai lokasi percontohan Tanam Bumbu Dalam Pot (Tabulapot ) dan Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Untuk merealisasikannya, anggota TP PKK canduang Rabu pekan lalu melakukan gotong royong dan penanaman di taman pekarangan kantor camat. Tanaman bumbu yang ditanam antara lain, kunyit, lengkuas, serai,rosella, pandan jahe dan tanaman bumbu lainnya. Untuk

tanaman obat ditanam kumis kucing untuk obat sakit pingggang, tanaman parasetamol untuk obat menurunan panas, dan bunga betadin sebagai obat luka pertolongan pertama sebelum ke rumah sakit. Selain itu juga ditanam aneka jenis bunga sebagai penghias pekarangan. Dikatakan Ketua TP PKK Canduang Ny. Nur Surya Wendri, tanaman di perkarangan kantor camat hanya sebagai percontohan saja. Di rumah masing-masing warga masyarakat dapat mengembangkannya dengan berbagai variasi tanaman sesuai dengan kebutuhan

dan luas lahan pekarangannya. “Dengan adanya kebutuhan sehari-hari di pekarangan rumah, ibu rumah tangga tidak perlu repotrepot terutama jika ada kebutuhan mendadak. Selain itu akan menghemat pengeluaran. Untuk apa kita harus ke pasar jika hanya untuk membeli kunyit atau daun serai untuk gulai? Dengan adanya tanaman di pekarangan juga akan menimbulkan udara segar dan memperindah lingkungan. Kita berharap masyarakat meniru apa yang telah dicontohkan itu,” tukas Nur Surya Wendri. (h/ks)

Menurutnya, lele unggul dimaksud adalah lele Sangkuriang. Induk lele tersebut didatangkan dari Bogor. Kini lele tersebut sedang dikembangkan pada beberapa kelompok pembudi daya, dan Unit Pembenihan Rakyat (UPR). Keunggulan lele jenis baru itu antara lain rasa dagingnya hampir sama dengan lele lokal, usia panen lebih pendek dari lele dumbo, perawatan gampang, dan harga di pasaran lebih bersaing. “Usia panennya hanya 3 bulan, lebih pendek 1 bulan dari lele dumbo. Dalam usia 3 bulan, ukuran lele sudah 7 ekor/ kg, sesuai permintaan pasar,” ujarnya. Kini jenis lele tersebut sudah banyak dikembangkan petani ikan di daerah itu. Kawasan penyebarannya memang masih terbatas, baru meliputi Kecamatan Palembayan, Ampek Nagari, Lubuk Basung, dan Tanjung Mutiara. Sementara permintaan induk ikan sudah cukup banyak yang masuk ke pihak DKP Agam. “Untuk sementara stok induk lele Sangkuriang cukup. Kini masih tersedia 476 ekor induk lele unggul tersebut,” ujarnya pula. Induk lele yang telah disebarkan kepada 12 kelompok sekitar 250 ekor. Diharapkan kelompok tersebut bisa mengembangbiakkan benih lele Sangkuriang untuk kebutuhan petani ikan pembudidaya di lingkungan mereka masingmasing. Dalam waktu dekat, lele

Sangkuriang juga akan dikembangkan di perairan Danau Maninjau, dengan sistem Keramba Jala Apung (KJA). Sejauh ini sudah ada permintaan kelompok pembudidaya ikan dari Kecamatan Tanjung Raya. Melihat keberhasilan budi daya lele Dumbo di sana, diyakini lele Sangkuriang juga akan lebih berhasil jika di kembangkan di KJA perairan Danau Maninjau. Lele ikan air payau, yang diharapkan lebih mampu bertahan di perairan Danau Maninjau, ketimbang ikan mas majalaya, dan nila. Lele adalah jenis ikan yang memiliki ketahanan dan daya adaptasi lebih baik dari ikan mas majalaya dan nila. Disebutkan, kelompok UPR yang kini intensif melakukan pembenihan lele Sangkuriang adalah Kelompok Karya, dan Fisabilillah, di Kecamatan Palembayan. Palembayan memang diprogram untuk menjadi “Kecamatan Lele” di Agam. Kedua kelompok tersebut telah dibantu masing-masing 25 ekor induk lele Sangkuriang. Di antaranya 10 ekor pejantan, dan 15 ekor betina. Sebagai percontohan, beberapa pegawai DKP Agam membuat secara swadaya kolam terpal. Di kolam yang terletak tidak jauh di seberang markas DKP itu, akan dipelihara lele Sangkuriang pada 5 unit kolam. Kolam tersebut juga akan berfungsi sebagai labor penelitian petugas DKP, khususnya bidang budi daya. (h/msm)


PAYAKUMBUH & LIMAPULUHKOTA 23

SELASA, 11 OKTOBER 2011 M 13 DZULKAIDAH 1432 H

FPG Sorot Masalah Kelangkaan Pupuk

LINGKAR Jembatan Lampasi tak Punya Lampu PAYAKUMBUH, HALUAN—Masyarakat pengguna jalan jurusan mudiak mengeluhkan tidak tersedianya penerangan lampu jalan di Jembatan Lampasi, Kecamatan Lamposi Tigo Nagari (Latina), Kota Payakumbuh. Sehingga di jembatan yang berada di perbatasan Payakumbuh-Limapuluh Kota itu, saat malam hari suasananya jadi gelap sehingga rawan terjadi kecelakaan. Pada hal arus lalulintas setiap hari, dari pagi hingga malam lewat jembatan tersebut, terbilang ramai. Fungsi jembatan Lampasi sangat strategis, menghubungkan Kota Payakumbuh, dengan enam kecamatan yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota, yakni Kecamatan Mungka, Payakumbuh, Guguak, Suliki, Bukik Barisan dan Gunung Omeh. ”Kecelakaan rawan terjadi di kawasan tersebut utamanya di malam hari. Sebab mobil, truk, sepeda motor dan bus yang datang dari Koto Baru, hendak masuk kota, berebutan dengan kendaraan yang datang dari Payakumbuh menuju Mungka dan Koto Baru. Akibatnya juga sering menimbulkan kemacetan lalulintas,” ungkap salah seorang pengguna jalan itu, R.Junaidi kepada Haluan, di Payakumbuh kemarin. Menurutnya, untuk mencegah timbulnya kecelakaan terhadap pengguna jalan di jembatan itu, diharapkan Pemko Payakumbuh, maupun Pemkab Limapuluh Kota memasang lampu penerangan jalan. Ketua Komisi C DPRD Kota Payakumbuh, Abdul Khair, ketika ditanyakan tentang masalahtersebut kemarin menyatakan sangat mendukung aspirasi masyarakat yang mencuat kepermukaan. ”Saya akan segera sampaikan persoalan ini ke Dinas PU Payakumbuh, supaya ditindak lanjuti dengan pemasangan lampu jalan. Diakui, untuk menghindari kecelakaan lalulintas di kawasan itumemang sangat dibutuhkan lampu penerangan jalan di jembatan Lampasi, ,” tuturnya. (h/zkf)

PAYAKUMBUH, HALUAN — Fraksi Partai Golkar (FPG) DPRD Kota Payakumbuh, menyayangkan masih terdengarnya keluhan petani tentang sulitnya mendapatkan pupuk urea bersubsidi. Padahal pupuk sangat dibutuhkan petani untuk tanaman padi dan palawija.

Fraksi Bintang Perjuangan Reformasi (FBPR) menilai, selama 2 tahun belakangan ini, anggaran Kehumasan Sekretariat DPRD setempat sangat minim. Akibatnya, selama dua tahun terakhir, cenderung terjadi jarak antara media masa dengan DPRD. ”Kami minta Pemko Payakumbuh meningkatkan kembali anggaran kehumasan DPRD. Sehingga hubungan baik yang telah dibina selama ini dengan rekan-rekan pers, akan tetap solid di masa mendatang,” ungkap juru bicara FBPR, Aribus Madri, B.Ac. Selain itu, FBPR juga meminta pemko lebih intensif menggali pendapatan daerah dan pendapatan asli daerah. Menurutnya, ada beberapa langkah yang diperlukan untuk meningkatkan PAD Payakumbuh. Diantaranya, pendekatan dan

sosialiasi internal pada wajib pajak dan obyek retribusi daerah. Berikutnya, peningkatan mutu dan kualitas pelayanan, serta evaluasi dan penyesuaian tarif secara berkala. Sementara itu, Fraksi Partai Demokrat melalui Vembrian Asung Nugroho, mendesak pemko untuk meningkatkan anggaran dana kelurahan dan kecamatan serta mengisi kekosongan personil di kelurahan. Fraksi Partai Demokrat juga mengingatkan agar pemko, membuat konsep penataan parkir dalam konteks penyediaan kawasan parkir dan penataan retribusi parkir. Rapat paripurna dipimpin Ketuanya Wilman Singkuan, S.Sos, didampingi , H. Sudirman Rusma dan H. Suhami Birran, BA. Tampak hadir Wawako Syamsul Bahri, Sekdako H. Irwandi, serta undangan lainnya. (h/zkf)

Kualitas Pemasangan Pipa PDAM Dipertanyakan

Kelompok Yasin Gelar Wirid Bulanan PAYAKUMBUH, HALUAN — Forum Kelompok Yasin Kota Payakumbuh menggelar wirid bulanan di Masjid Assa’adah, Kelurahan Aur Kuning, Kecamatan Payakumbuh Selatan, Minggu (9/10). Sekitar 500-an anggota kelompok Yasin dari 76 kelurahan di Payakumbuh, memenuhi masjid dalam rangka mendengar tausyiah. Wakil Walikota Payakumbuh H. Syamsul Bahri Dt. Bandaro Putiah yang didaulat hadir dalam acara tersebut, dalam sambutannya mendorong pengurus Forum Yasin Payakumbuh untuk terus meningkatkan syiarnya agama Islam di kota ini. Wirid pengajian bulanan ini, dinilai akan mampu memupuk rasa kebersamaan dan kekeluargaan sesama umat Islam. Sebuah potensi yang diharapkan memberikan nilai positif buat Payakumbuh, katanya. Turut hadir juga pada wirid bulanan ini antara lain Ketua TP PKK Kota Payakumbuh Syamsul Bahri, Ketua KAN Aur Kuning yang sekaligus anggota DPRD Kota Payakumbuh Yendri Bodra Dt. Parmato Alam, Camat Payakumbuh Selatan, Dra. Elfriza Zaharman, Kabag Kesra Mai Aidil, S.Sos serta Ketua Kelompok Yasin Kota Payakumbuh Hj. Nadiar Lukman. Disela-sela sambutan wawako, terdengar komentar salah seorang ibu anggota kelompok Yasin, meminta agar dana bantuan buat kelompok Yasin ditingkatkan. Mendengar aspirasi ibu-ibu itu, wawako langsung meminta Kabag Kesra Setdako memperhatikan sekaligus mempertimbangkan untuk ke depannya. “Kita akan akomodir persoalan ini,“ kata wawako. Sementara itu, Ketua KAN Aur Kuning juga menyambut baik apa yang diungkapkan oleh wawako tentang dana operasional kelompok Yasin ini. Sebagai penceramah dalam wirid kali ini adalah Buya Zulkifli yang sehari-hari berprofesi sebagai guru agama di Kab. Lima Puluh Kota dan merupakan putra asli Kota Nan Gadang dan berdomisili di Kelurahan Aur Kuning sendiri. (h/smt)

FPG juga mempertanyakan pengurangan anggaran yang terjadi pada sejumlah dinas. Diantaranya Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan juga Dinas Pendidikan. Hal itu sisampaikan FPG melalui juru bicaranya H Maharnis Zul, dalam pandangan umumnya terhadap Ranperda APBD Perubahan di ruang sidang dewan setempat, Senin (11/10). Sedangkan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) melalui jurubicaranya Nasrul, menyayangkan pengurangan belanja Dinas Pertanian sebesar Rp376.004.050 dari jumlah Rp3,37 miliar. Pada hal bidang ini salah satu prioritas dalam pembangunan Kota Payakumbuh. Akibatnya, pertumbuhan di sektor ini dikhawatirkan akan jadi rendah, sehingga sektor pertanian bakal menjadi sarang kemiskinan. Sementara

ZULKIFLI

BANTALAN- Terlihat di beberapa lokasi, pipa yang telah terpasang dan akan ditimbun, ternyata tidak diberi urugan pasir di bawah pipa di dalam lobang tersebut.

BMT Adakan Pelatihan

PAYAKUMBUH, HALUAN — Pelatihan Manajemen Baitul Mal Wattamwil (BMT), dari berbagai BMT kota/kabupaten di Sumatera Barat, dipusatkan di Payakumbuh, selama tiga hari, 8-12 Oktober 2011. Pelatihan berlangsung di Payakumbuh, sejak Sabtu (8/10) itu, diikuti 45 peserta dan dibuka Wakil Walikota Payakumbuh H. Syamsul Bahri. Perhimpunan Baitul Mal Wattamwil Indonesia Korwil Sumatera Barat, mempercayai Payakumbuh sebagai tuan rumah pelatihan, karena di kota ini sektor informal berkembang cukup pesat. Pertumbuhan home industry yang diiringi dengan jumlah PKL yang terus bergerak naik, membuat pertumbuhan ekonomi Payakumbuh, di atas pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat dan nasional. “Kondisi positif ini, seyogianya disikapi oleh seluruh top manager BMT sebagai peserta pelatihan,” ungkap Ketua DPP PBMT, Asep Sudrajat yang datang dari Jakarta. Pelatihan bertujuan mening-

katkan pengetahuan dan pemahaman pengelola serta calon pengelola dalam hal yang berkenaan dengan BMT. Wakil Walikota Payakumbuh H. Syamsul Bahri, dalam sambutannya mengajak peserta untuk memahani pengelolaan BMT sebagai basis pemberdayaan dan pengembangan usaha umat berbasis masjid dan memiliki pemahaman skill management dan skill leadership. Pemerintah Kota Payakumbuh dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat, akan memfasilitasi dan mendorong pengelola BMT dalam mendapat permodalan. Dalam acara itu, juga dikukuhkan Perhimpunan Baitul Mal Wattamwil Indonesia (PBMTI) Korda Payakumbuh–Lima Puluh Kota, yang dilantik Ketua DPP PBMTI, Asep Sudrajat. Korda PBMTI Payakumbuh dan Lima Puluh Kota, ketuanya dipercayakan kepada Edi Kusmana, SEI. Wakil Ir. H. Irham Said, Sekretasis Indra Feri Irawan dan Bendahara Rini Anggraini, SE. (h/smt)

PAYAKUMBUH, HALUAN — Mutu pekerjaan pemasangan pipa penyediaan air minum bagi kawasan RSH/RUSUNA di Kota Payakumbuh, dipertanyakan. Diduga pekerjaan pemasangan tidak sesuai dengan bestek. Pasalnya penggunaan material pasir putih untuk alas timbunan pipa saluran air minum itu sangat minim. Pantauan Haluan ke lokasi proyek kemarin terlihat dugaan penyimpangan yang dilakukan kontraktor PT. Baladewa Indonesia. Contohnya, pemasangan pipa dikerjakan tanpa bantalan dari urugan pasir atau pasir halus putih. Hal ini terlihat di beberapa lokasi pipa yang telah terpasang dan akan ditimbun. Tidak terlihat urugan pasir di bawah pipa di dalam lobang tersebut. Ironisnya, urugan pasir putih yang terlihat sedikit-sedikit dionggok-onggok di pinggir jalan. Sepertinya itu dilakukan untuk mengelabui masyarakat. Seolaholah pekerjaan tersebut sudah memakai urugan pasir. Padahal setelah diperhatikan betul, pipa yang telah terpasang dalam lobang

ATAKA Express

TOKO CERMIN

MENERIMA PESANAN : BERBAGAI UKURAN KACA ETALASE ROLLING DOOR TANGGA ALUMINIUM FOLDING GATE RAK PIRING KUSEN ALUMINIUM

Jl. A Yani No. 113 Ketaping - Ps. Ibuh Payakumbuh

Ridyanita Taher, ST, dalam acara rapat evaluasi pembangunan agropolitan di Balaikota Payakumbuh, Senin (10/10) mengemukakan, pembangunan prasarana jalan di kawasan BPPS sudah mendekati 90 persen rampung. Rapat evaluasi dipimpin Asisten II Setdako Payakumbuh Ir. H. Yanuar, diikuti oleh pimpinan SOPD terkait. Kadis Pertanian Ir. H. Benni Warlis, MM, dalam rapat itu memaparkan konsep agropolitan secara detail. Suatu saat nanti, kawasan BPPS akan menjadi objek wisata agrobisnis yang bakal punya nilai jual yang sangat tinggi. Sekdako Payakumbuh H. Irwandi, SH, dalam rapat tersebut mengemukakan, Kecamatan Payakumbuh Timur akan menjadi pusat agribisnis yang terpadu, antara pertanian, peternakan dan pariwisata. Di kecamatan itu, tepatnya di jalan lingkar selatan di Kelurahan Kotopanjang Payobasung, sudah dibangun rumah potong hewan (RPH) moderen, yang mesin potong ternaknya berasal dari bantuan pemerintahan Spanyol. Selain itu juga telah

dibangun pasar ternak yang cukup luas dan mampu menampung ribuan ternak. Di kawasan BPPS tercatat ada sekitar 20 hektare lahan pertanian padi dan kebun milik petani setempat. Tapi, mereka kesulitan memaksimalkan hasil pertanian, karena tidak ada akses jalan. Dikatakan, dengan dibangunnya jalan baru tersebut, diharapkan lahan sawah dan perkebunan yang terlantar akan hidup kembali. Karena jalan selebar empat meter itu bisa untuk dilewati mobil pribadi dan pick-up, bahkan truk diprediksi akan sampai ke areal pertanian tersebut. Jalan yang dibangun merupakan jalan lingkar sampai ke perbatasan kota Payakumbuh dengan Andaleh, Kecamatan Luak, Kabupaten Limapuluh Kota. Manfaatnya akan sangat besar sekali bagi masyarakat Kelurahan Bodi dan Padang Alai, serta masyarakat Kecamatan Payakumbuh Timur dan masyarakat Kecamatan Luak yang pada umumnya bermukim diperbatasan tersebut. (h/smt)

PUSAT PENGOBATAN TRADISIONAL INDIA MATA DAN KHUSUS PRIA MELAYANI PRIA DAN WANITA = TANPA OPERASI = Mengobati Berbagai Penyakit Mata - Katarak - Min/Plus - Glukoma - Mata Merah - Berair - Berlemak - Silinder - Dll

Mengobati keluhan khusus Pria - Lemah Syahwat - Impotensi - Ejakulasi Dini - Kurang Gairah - Sperma Encer - Diabetes - Tidak punya keturunan - Ambeien - Asam Urat - Reumatik, Dll

anda tidak perlu cemas atau khawatir dengan ramuan tradisional india tanpa efek samping cukup 1 atau 2 kali pengobatan insyallah anda akan sembuh secara alamiah. kami berikan garansi

Hubungi :

Hubungi :

memang pakai tanah galian, alias tidak mendatangkan tanah dari luar sebab tanah galian dinilai masih layak sebagai penimbun pipa, jelas Hengki. Saat wartawan mempertanyakan, mengapa ia masih membiarkan saja pelaksanaan pekerjaan yang tidak sesuai bestek, Hengki meminta agar wartawan menanyakan langsung ke perwakilan kontraktor bernama Midi. Saat ditanyakan tentang pemasangan pipa di simpang Pakan Selasa yang berdempet dengan pipa lain, Hengki menjawab, pipa yang lama itu adalah pipa mati, yang tidak bisa dikeluarkan. Saat wartawan bertanya kepada Midi, orang yang dipercaya mengawasi proyek oleh kontraktor PT. Baladewa Indonesia, ia justru menyatakan bahwa proyek tersebut sudah dikerjakan sesuai dengan bestek. Dari informasi Midi, Direktur PT. Baladewa bernama, Vittarman. Namun yang bersangkutan belum berhasil dihubungi untuk konfirmasi. Masalahnya, anak buah yang bersangkutan di lapangan mengaku tidak memiliki nomor HP nya. (h/zkf)

Dirjen PU Tinjau Agropolitan

PAYAKUMBUH, HALUAN — Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Budi Yuwono, bakal berkunjung ke Payakumbuh pekan ketiga Oktober ini. Kunjungan Dirjen Budi Yuwono dalam rangkaian peninjauan pembangunan agropolitan yang tengah dilaksanakan Pemko Payakumbuh. Pemerintah pusat lewat APBN 2011, mengucurkan dana sebesar Rp2,8 M untuk membangun berbagai infrastruktur di kawasan Bukit Panjang Patah Sembilan (BPPS), Kelurahan Padang Alai, Kecamatan Payakumbuh Timur, sebagai kawasan agropolitan. Konsep agropolitan sejak awal 2011 diapungkan Walikota Payakumbuh H. Josrizal Zain, untuk menjadikan COURIER & CARGO SERVICE Lebih Cepat Lebih Baik Kecamatan Payakumbuh Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964 Timur sebagai objek wiPENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat sata agrobisnis yang diduJASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) kung dengan fasilitas EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) TIS AK perkotaan. Laporan KeMURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS pala Dinas Pekerjaan Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 Umum (Kadis PU) Kota DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : Payakumbuh, diwakili (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) Kabid Cipta Karya 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda

TK TIARA KACA

ternyata tanpa bantalan dari urugan pasir. Pipa tersebut kemudian langsung ditimbun saja dengan tanah galian. Di atasnya kemudian ditebar pasir putih, seakan-akan ada timbunan pasir di dalam lobang pipa. Selain itu, kenekatan pekerjaan pemasangan pipa HDPE diameter 300 mm yang dilakukan oleh kontraktornya, terlihat di simpang Pakan Selasa, Kelurahan Padang Tangah Payobadar. Pekerjaan pemasangan pipa tersebut, berdempet dengan pipa lain. Namun untuk lebih cepat penyelesaian pekerjaan, kontraktor tetap memasang pipa HDPE dan membiarkan pipa lain itu berdempet, tanpa memperhitungkan akibatnya dikemudian hari. Pengawas proyek yang mengaku bernama Hengki, saat ditanya wartawan yang turun ke lokasi tentang realisasi pekerjaan menuturkan, bahwa pekerjaan telah mencapai 91 persen. Menurutnya, bantalan dari urugan pasir berfungi untuk penahan pipa dari goncangan dan penahan dari material batu tajam yang runcing. Sedangkan penimbunannya

Jl. A. Yani No. 134 Bukittinggi (dibawah jembatan Limpapeh) Hp. 081266469636 HARI LIBUR TETAP BUKA

Buka Jam : 08.00 - 20.00

Izin Depkes 11/DKK-yankes/stpt/11/2008


LINGKAR TMMD/N ke-87 dan KB Kes PKK Dicanangkan PADANG, HALUAN- Salah satu nagari tertinggal yaitu Nagari Batu Bajanjang di Kecamatan Tigo Lurah, Kab. Solok menjadi sasaran Tentara Manunggal Masuk Desa/Nagari (TMMD/N) ke-87 tahun 2011. Program Keluarga Berencana Kesehatan PKK (KB Kes PKK) menjadi salah satu target dalam TMMD. Ditargetkan, pencapaian program KB dalam kegiatan ini akan mencapai 100 persen lebih. “Melalui kegiatan ini, kami mengupayakan memberikan pengertian kepada masyarakat bahwa KB tidak menghalangi sebuah keluarga untuk memiliki anak. Namun KB mengatur jumlah dan jarak kelahiran anak agar masyarakat dapat hidup lebih sejahtera,” jelas Bupati Solok, Syamsu Rahim saat pencanangan TMMD/N dan KB Kes PKK, di Nagari Batu Bajanjang, Kec.Tigo Lurah, Kab. Solok, Senin (10/10). TNI, dalam hal ini, menurut Syamsu Rahim memberikan sumbangsih besar dalam percepatan pembangunan infrstruktur di daerah, seperti jalan, jembatan, dan rumah keluarga miskin. “Jika akses jalan dan infrastruktur ke daerah ini sudah baik, akses penyuluhan KB Kes dan program pensejahteraan lainnya juga akan lebih mudah. Untuk itu kami mengharapkan peran serta masyarakat dalam memelihara dan memanfaatkan infrastruktur yang ada nanti,” tambahnya. Untuk bulan ini saja, sejak dibukanya jalan baru sepanjang 30 kilometer dengan lebar 6-8 meter menuju daerah ini, jumlah pengguna KB di Kab. Solok telah bertambah sebanyak 217 orang. Ia menargetkan jumlah ini akan meningkat diatas 100 persen dalam tiga bulan ke depan. Tak hanya itu, Kepala BKKBN Sumbar, Moh. Yamin Waisale juga telah merencanakan program yang sama untuk daerah Kepulauan Mentawai. Hal ini ia nilai akan sangat efektif untuk peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat di daerah tertinggal tersebut.. (h/dla)

SELASA, 11 OKTOBER 2011 M 12 DZULKAIDAH 1432 H

Buruh PT Bumi Sarimas Indonesia Mogok ANTARA

24 SUMATERA BARAT

MOGOK — Puluhan pekerja melakukan aksi mogok kerja di depan pabrik santan kelapa PT Bumi Sarimas Indonesia (BSI) di Duku, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Senin (10/10).

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Gara-gara merasa diperlakukan tidak adil oleh perusahaan, puluhan buruh pabrik santan kelapa PT Bumi Sarimas Indonesia (BSI) di Duku, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padangpariaman, Sumbar, melakukan aksi mogok kerja. Aksi mogok tersebut berlangsung Senin (10/11) kemarin.

“Kami minta kepada perusahaan, apabila kami bekerja pada hari libur, gaji kami agar dibayar dua kali lipat seperti karyawan harian. Karena kami ini juga karyawan,” kata Sauwiyah (56), salah seorang buruh pabrik saat melakukan aksi mogok di depan pabriknya. Sauwiyah merupakan salah seorang buruh yang juga merasa diperlakukan tidak adil oleh perusahaan sehingga ikut melakukan aksi mogok kerja. Selain tuntutan yang disampaikan Sauwiyah, para buruh juga tidak mau perusahaan memaksamaksa buruh lembur dengan mengancam gaji mereka tidak akan

dibayar bila tidak mau lembur. Buruh juga meminta perusahaan memberi uang makan untuk sebungkus nasi bila diminta bekerja pada hari libur. “Dan kami tidak mau bonus kami dipotong satu persen pun, kalau kami libur,” tambah Sauwiyah. Selanjutnya buruh meminta perusahaan lebih cepat tanggap bila ada kecelakaan kerja. Dan buruh yang mengalami cacat karena kecelakaan kerja hendaknya juga diberikan asuransi. Hal itu disampaikan para buruh, karena ada teman mereka, Zul yang jempolnya terpotong oleh mesin pada Februari lalu, namun ternyata tidak menerima

asuransi. Dari pantauan di lapangan, saat melakukan aksi mogok kerja, sejumlah pihak dari perusahaan berupaya meminta para buruh untuk masuk pabrik guna membicarakan tuntutan mereka kepada pimpinan. Awalnya para buruh sempat menolak dan meminta pernyataan tertulis untuk menanggapi tuntutan mereka tersebut. Namun akhirnya, para buruh masuk ke dalam pabrik. Camat Batang Anai, Syofrion mengatakan, pihaknya sudah berusaha menjadi mediator perusahaan untuk menyelesaikan persoalan tersebut.Dikatakannya, para buruh yang merupakan warga Batang Anai tersebut telah mengikuti rapat pembahasan bersama pihak perusahaan. Ia berharap, persoalan itu cepat diatasi dengan mencari solusinya sehingga para buruh dapat kembali bekerja dan pabrik pun kembali melakukan aktivitas seperti biasa. (h/ant)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.