Haluan 11 Oktober 2016

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SELASA,

Bersama Membangun Negeri

11 OKTOBER 2016 / 10 Muharram 1438 H / Edisi: 010, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

POLDA BANTAH KRIMINALISASI BASKO

Kejati Tunggu Instruksi Kejagung PADANG, HALUAN — Pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar siap menunggu instruksi dari Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait laporan yang disampaikan penasehat hukum (PH) H Basrizal AKBP SYAMSI Koto (Basko) ke Jaksa AKBP SYAMSI Agung. Sementara, Polda Sumbar membantah telah melakukan pelanggaran dan kriminalisasi terhadap Basko. Kasi Penerangan Hukum (Penkum) Kejati Sumbar Yunelda menyatakan, sah-sah saja jika pihak Basko melalui PH-nya membuat laporan ke Kejagung. Namun, apapun keputusan yang ditetapkan Kejagung, maka itulah yang akan dijalankan Kejati Sumbar melalui Kejari Padang. “Sekarang ini tengah penyiapan dak

>> KEJATI hal 07

TES RAMBUT —Badan Narkotika Nasional (BNN), Senin (10/10) sedang mengambil sampel rambut Januari Bakri, Anggota Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Padang Pariaman, terkait beredarnya video dua anggota dewan diduga sedang nyabu di medsos. Labor uji rambut terkait narkoba, hanya ada di BN Pusat Jakarta. IST

SIDANG KASUS SUAP PROYEK JALAN

Putu Gunakan Kode Khusus Untuk Uang JAKARTA, HALUAN — Terdakwa kasus suap pengurusan pengajuan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Provinsi Sumatera Barat tahun 2016, I Putu Sudiartana menggunakan kode khusus untuk menyebutkan uang. Seperti koruptor lainnya, Putu juga khawatir apa yang dilakukannya ini tercium KPK. Suhemi, perantara suap yang juga orang kepercayaan Putu menceritakan hal itu dalam kesaksian di Pengadilan Tipikor untuk Kepala Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Pemukiman Provinsi Sumbar, Suprapto, dan pengusaha Yogan Askan. Ia diminta oleh Putu untuk menggunakan istilah lain dalam menyebutkan uang. “Pak Putu minta untuk menyebutkan uang, pakai bahasa lain, seperti meter, kaleng susu,” kata Suhemi di Pengadilan Tipikor, Jl Bungur Besar, Jakarta Pusat, Senin (10/10) seperti

>> PUTU hal 07

12 Senator Calon Ketua DPD JAKARTA, HALUAN – Pada Senin (10/10), senator DPD wilayah Indonesia Barat menggelar musyawarah u ntuk mencari pengganti Irman Gusman. Dari rapat ini diputuskan ada 12 bakal calon yang akan diajukan di rapat paripurna, Selasa (11/10) hari ini. “Berdasarkan hasil rapat tadi (kemarin, red)dengan kekeluargaan sangat tinggi kemudian solidaritas luar biasa. Ada tiga hal proses hukum berjalan kemudian penegakan

>> 12 SENATOR hal 07

Tentang sesuatu apapun kamu berselisih, maka putusannya (terserah) kepada Allah. (Yang mempunyai sifat-sifat demikian) itulah Allah Tuhanku. Kepada-Nya lah aku bertawakkal dan kepadaNyalah aku kembali. (QS Asy Suura ayat 10)

BNNP Tes Urine Anggota DPRD KASUS peredaran video dua anggota DPRD diduga sedang nyabu, bergulir dengan cepat. BNN Provinsi Sumbar melakukan tes urine semua anggota Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Padang Pariaman. Bahkan Januardi Bakri dibawa ke BNN Pusat untuk tes rambut. Para anggota dewan pecandu narkoba, tunggu giliran anda. PADANG, HALUAN — Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat akhirnya memeriksa empat anggota Fraksi Partai Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Padang Pariaman, Senin (10/10) pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Namun saat pemeriksaan, hanya tiga orang yang hadir. Seorang kader partai berlambang mercy tersebut, Zul Efendi tidak hadir dengan alasan sakit. Pemeriksaan ini terkait beredarnya video oknum anggota dewan diduga nyabu yang viral di

medsos beberapa waktu lalu. Tiga anggota yang hadir, yaitu Januar Bakri, diduga terlibat video nyabu yang beredar beberapa waktu lalu. Basir, anggota Fraksi Demokrat DPRD Padang Pariaman dan Pepforil yang merupakan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Padang Pariaman. “Mereka mendatangi Kantor BNNP Sumbar untuk menjalankan tes urine dan juga menjalani tes rambut. Yang mengikuti saat ini ada tiga orang dari empat anggota fraksi kita yang di DPRD,” ujar Wirya Fansuri, Ketua DPC Partai Demokrat Padang Pariaman. Usai pemeriksaan tes urine, sekitar pukul 14.00 WIB Ketua BNNP Sumbar Muhammad Ali Azhar bertolak ke Jakarta membawa Januar Bakri untuk tes rambut

Ketua Pengadilan Agama Digrebek SK4

>> KETUA hal 07

di BNN Pusat. “Karena hanya di sana yang tersedia laboratorium pemeriksaan uji rambut bagi penyalahgunaan narkoba, hasilnya akan diketahui hingga dua hari ke depan,” papar Ali, menjelang berangkat ke bandara. Ia menambahkan, pemeriksaan ini atas kesepakatan antara BNNP Sumbar dengan DPC Demokrat Padang

>> BNNP hal 07

DPRD MINTA BPK AUDIT ANGGARAN KONI

KOTA SERAMBI MEKAH BUNCAH

PADANG PANJANG, HALUAN — Kota Serambi Mekah, Padang Panjang buncah. Beredarnya informasi Ketua Pengadilan Agama (PA) Padang Panjang digrebek Tim Satuan Kerja Keamanan dan Ketertiban Kota (SK 4) Kota Bukittinggi yang dibantu Satpol PP Provinsi Sumbar, Minggu (9/10) dinihari di Bukittinggi, dengan cepat jadi buah bibir masyarakat. Informasi yang dihimpun Haluan, Senin (10/10), Ketua PA Padang Panjang berinisial ED (49), digrebek di sebuah hotel melati di Kota Wisata Bukittinggi. ED diamankan bersama seorang pria berinisial E yang diduga tidak terikat pernikahan dengannya alias selingkuhannya. “Perempuan yang mengaku sebagai Kepala Pengadilan

KEPALA BNNP Sumbar M Ali Azhar bersama Januardi Bakri hendak berangkat ke Jakarta

Biaya Pimpinan KONI Rp183 Juta

SEJUMLAH Wartawan saat ingin mengkonfirmasi perihal terjaring razianya Kepala PA ke Kantor Pengadilan Agama setempat.

PADANG, HALUAN — Anggota DPRD Sumbar mengkritisi penggunaan anggaran oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar. DPRD menilai penggunaan dana banyak yang tak tepat. Karena hal itu juga Audit khusus diminta dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Anggota Badan Angaran (Banggar) DPRD Sumbar, Marlis di Gedung DPRD Sumbar, Senin (10/10) mengatakan, pengunaan dana KONI dinilai tak tepat karena banyak kejanggalan yang ditemukan. Marlis menyebut, anggaran yang janggal diantaranya berhubungan dengan perbaikan alat fitnesh yang terbilang besar yakninya sebesar Rp70 juta. Kemudian ada biaya bantuan operasional pimpinanan KONI senilai Rp183 juta yang juga dinilai cukup

>> BIAYA hal 07

Pengusaha Gelisah Kehadiran Minang Mart PADANG, HALUAN — Jelang pengoperasian Minang Mart, para pengusaha retail (Mini Market) mulai gelisah. Padahal, sampai sekarang belum ada payung hukum dari pemerintah untuk mengatur kompetisi bisnis waralaba ini. Ditambah lagi dengan isu franchise dimana pengelolaannya beralih ke pihak swasta murni PT Retail Modern Minang (RMM). Padahal, awlanya program ini akan dikelola oleh tiga BUMD Sumbar. Ketua Ikatan Pedagang www.harianhaluan.com

Redaktur: ALMUDAZIR

Pasar Indonesia (IKAPPI) Kota Padang, M. Yani mengatakan kehadiran Minang Mart yang sebentar lagi beroperasi sudah jauh melenceng dari komitmen awal. Pemerintah yang bermaksud untuk mendongkrak perekonomian masyarakat dengan kehadiran Minang Mart ini, malah berpotensi mematikan usaha retail yang sudah berdiri sekarang ini. “Pemerintah tidak komit soal Minang Mart ini.

>> PENGUSAHA hal 07 Layouter: Irvand


2

UTAMA

SELASA, 11 OKTOBER 2016 10 Muharram 1438 H

PN PADANG PROSES 17 KASUS KEKERASAN ANAK

Predator Seks Gentayangan di Sumbar PADANG, HALUAN — Selama tahun 2016 berjalan, Pengadilan Negeri (PN) Padang telah memproses 17 kasus terkait pelanggaran UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Baik itu kasus eksploitasi anak, kekerasaan terhadap anak, dan pelecehan seksual terhadap anak. Relasi kuasa yang timpang ditengarai masih jadi faktor utama tingginya tingkat kekerasan terhadap anak, terutama kekerasan seksual.

Pedagang Kelontong Tewas Terbakar SOLOK, HALUAN — Air mata Kennedi meleleh di pipi. Lelaki tua itu sabak menahan tangis ketika melihat tubuh Yusni Erni (42), istrinya yang sudah gosong, tersandar di kamar mandi. Kennedi mencoba tabah. Matanya memandang sekeliling, menyaksikan rumah dan kedai kelontongnya tinggal puing, usai dilalap jago merah, Senin (10/10). Tidak hanya kehilangan orang yang paling dicintainya, Kennedi juga harus merelakan harta bendanya ludes dilalap api. Tak ada barang berharga nan tersisa, kecuali sejumlah barang pecah belah, dan baju yang melekat di badan. Beberapa warga mencoba menenangkannya. Tubuh lelaki paruhbaya itu terguncang-guncang karena tangis. Petaka nan menimpa Kennedi terjadi di Jorong Koto Kaciek, Nagari Muara Panas, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok. Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, kebakaran yang menghanguskan rumah sekaligus kedai kelontong diketahui warga sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu, warga yang sedang sibuk dengan aktifitas hariannya sontak dikagetkan dan berhamburan keluar rumah, saat menyaksikan kepulan asap hitam membubung dari rumah Kenedi. Api yang semakin membesar membuat warga panik dan sebagian berusaha mencari bantuan dengan menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar). Tak mau menunggu Damkar saja, warga yang hanya mengandalkan peralatan seadanya mencoba memadamkan api. Tapi kewalahan, karena api merambat dengan sangat cepat hingga menghanguskan rumah yang banyak terbuat dari kayu itu. “ Kita hanya bisa membantu memadamkan api menggunakan ember. Cuaca cukup panas, api kian besar,” terang Bujang (49) warga sekitar yang ikut membantu memadamkan api. Ketika itu, warga belum sadar kalau Yusni masih berada di dalam rumah, hingga tak bisa diselamatkan. Sementara itu, Kenedi berhasil menyelamatkan diri dan keluar dari amukan api. Istrinya tertinggal di kamar mandi. Tak bisa keluar, hingga gosong terpanggang. Sewaktu ditemukan, Yusni sudah tiada. Petugas Damkar yang datang ke lokasi baru berhasil mengevakuasi jasad Yusni sekitar pukul 14.30 WIB, persisnya setelah api padam. Sekujur tubuh korban hangus terpanggang. Untuk kebutuhan pemeriksaan, petugas merujuk korban kebakaran ke RSU Kota Solok. Kennedy juga mendapatkan perawatan medis, sebab mengalami luka bakar dan lecet di bagian wajah, tangan dan kaki. “Kebakaran itu menghanguskan rumah, kedai kelontong dan istri pemilik rumah,” terang Kapolres Solok Kota AKBP Susmelawati. Dijelaskan Kapolsek Bukitsundi Iptu Nafris, dugaan sementara penyebab kebakaran bersumber dari ledakan kompor. “Kejadian ini masih dalam pengembangan, Akibat kejadian ini, kerugian yang dalami korban ditaksir mencapai Rp150 juta,” ujar Nafis. (h/ndi)

PUING — Kebakaran yang terjadi di Jorong Koto Kaciek, Nagari Muara Panas, Kecamatan Bukit Sundi, Senin (10/10) membuat sebuah rumah semi permanen milik Kenedi hanya tinggal puing. WANDI MALIN

PERIODE JANUARI – SEPTEMBER

30 WNA Dideportasi dari Sumbar PADANG,HALUAN — Periode Januari hingga September 2016, Kantor Imigrasi Klas 1 Padang mendeportasi 30 orang Warga Negara Asing (WNA) ke negaranya masing-masing. Pengusiran itu dilakukan karena puluhan WNA tersebut melanggar aturan yang telah di tetapkan Pemerintah Indonesia. Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan ke Imigrasian (Wasdakim) Kota Padang Indra Sakti mengatakan, kebanyakan, WNA yang dipulangkan berasal dari Cina, Filipina, Malaysia dan Korea. Deportasi, atau pengusiran merupakan jalan terbaik dalam menangani WNA yang bermasalah. “Penyebab WNA tersebut dipulangkan ke negara asalnya dikarenakan beberapa kesalahan. Diantaranya overstay atau melebihi batas menetap dari visa yang ia miliki. Selain

itu, penyalahgunaan visa yang mereka miliki, dan illegal stay atau tinggal tanpa adanya visa dan izin menetap,” ujar Indra. Kebanyakan penyalahgunaan visa biasanya WNA yang tujuan awalnya hanya wisata, namun akhirnya ia menetap dan bekerja di P adang. “Banyak yang bekerja di bidang pertambangan. Mereka diam-diam menyalahgunakan visanya,” tutur Indra Sakti. Dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah WNA yang dideportasi mengalami peningkatan. Pada tahun 2015, hanya sebelas WNA yang dideportasi. “Tahun lalu, kebanyakan dikarenakan overstay selama 60 hari. Namun, sekarang kebanyakan mereka dikembalikan karena terjebak beberapa kasus,” ungkap Wasdakim. Januari lalu, sebanyak 21 orang penduduk luar negeri

yang negara asalnya di Tiongkok dan juga beberapa negara tetangga dideportasi. Sedangkan sembilan orang dikembalikan bulan Februari hingga September. Hal senada juga dikatakan oleh bagian Humas Kantor Imigrasi Padang, Drs Harmen Sulaiman. Ia mengatakan, bahwa masih ada satu orang lagi WNA yang akan dipulangkan ke negara asalnya karena penyalahgunaan visa. “Datanya sedang diproses di pusat Imigrasi. Jika sudah selesai, akan langsung dipulangkan ke negara asalnya,” katanya Harmen mengatakan, deportasi merupakan hal yang tepat bagi WNA yang melanggar aturan yang telah ditetapkan. Mereka dipulangkan dengan hormat ke negara masing-masing setelah menyelesaikan seluruh prosedur pengembalian. (h/mg-eby)

Sehari, Penjual Togel Untung Rp500 Ribu

POLSEK Padang Timur berhasil mengamankan satu pelaku judi jenis toto gelap (togel) pada Minggu (9/10) malam. MUHAMMAD AIDIL.

PADANG, HALUAN — Polsek Padang Timur mengamankan seorang pelaku judi jenis toto gelap (togel), Minggu (9/10) malam, sekitar pukul 22.00 WIB. Penangkapan dilakukan setelah petugas mendapatkan laporan terkait adanya aktifitas dan transaksi judi di kawasan Marapalam. Pelaku, Rahmat alias Aciak (30) warga Tanjung Saba, Kecamatan Lubuk Begalung yang menjadi pelaku tindak kriminal tersebut dibe-

kuk tanpa perlawanan. Dia berperan sebagai kurir. “Perannya adalah sebagai kurir atau perantara dari nomor togel yang akan dijual kepada pelanggannya,” ucap Kapolsek Padang Timur, Kompol Febgendri yang didampingi Kanit Reskrim, Iptu Jaswir ND, Senin (10/10). Dari tangan Aciak, polisi menyita uang tunai sebesar Rp289 ribu dan satu unit telepon genggam yang berisikan SMS pemesanan

angka togel. “Aciak sendiri indikasinya sudah lama terlibat dalam jaringan judi ini, namun informasi dari masyarakat baru kita amankan dia pada Minggu (9/10) kemarin,” tukas Feggendri. Aciak sendiri mengaku menjual angka togel tersebut mulai harga Rp1.000 hingga Rp5.000. “Dalam sehari saya bisa mendapatkan untung sebanyak Rp500 ribu,” ucapnya kepada Haluan di Mapolsek Padang Timur. (h/mg-adl)

Pejabat Humas PN Padang, Estiono, kepada Haluan menerangkan, dari 17 kasus yang tercatat, tujuh kasus dengan tujuh pelaku telah diputus oleh PN Padang dengan hukuman beragam, mulai putusan terlama selama 10 tahun penjara, hingga putusan tersingkat selama 2 tahun 8 bulan. Dan dari 17 kasus tersebut, 11 di antaranya berupa kasus pelecehan seksual seperti eksploitasi seksual, pencabulan serta sodomi. “Yang terbanyak itu kasus pencabulan, ada sembilan kasus, lima di antaranya sudah diputus dengan putusan beragam, yaitu 10 tahun, tiga kasus diputus 5 tahun dan satu kasus diputus 8 tahun. Sementara empat kasus lainnya masih tahap persidangan. Selain itu ada satu kasus eksploitasi seksual jenis lain yang sudah diputus 2 tahun 9 bulan dan satu kasus sodomi yang diputus 8 tahun. Jadi total ada 11 kasus yang sudah diputus,” jelasnya. Selain pelecehan seksual, terdapat lima kasus lain yang masih dalam tahap persidangan, terdiri dari dua kasus kekerasan terhadap anak, dua kasus perdagangan anak dan satu kasus eksploitasi anak jenis lain. Koordinator Bidang Layanan Woman Crisis Centre (WCC) Nurani Perempuan, Rahmi Meri Yanti, menilai terjadi lonjakan kasus yang mengkhawatirkan pada tahun ini. Jika selama 2015, Nurani Perempuan melakukan pendampingan terhadap 30 korban kekerasaan ibu dan anak, maka tahun ini jumlah pendampingan pada anak saja sudah mendekati angka yang sama dengan total kasus pada 2015. “Pendampingan pada anak ini umumnya memang kasus kekerasan seksual. Kami melihar relasi kuasa yang timpang masih jadi faktor utama penyebab tingginya angka kasus ini dari tahun ke tahun,” tutur Rahmi. Rahmi menerangkan, relasi kuasa yang timpang menjadi dalam hal ini dinilai dari ketimpangan umur yang sangat berjarak antara korban dengan pelaku, di mana pelaku rata-rata berumur jauh lebih besar dibandingkan korban, sehingga dengan kuasanya mampu melakukan tindak kekerasan seksual pada korban yang masih anak-anak. “Rata-rata orang dewasa yang menjadi pelaku memiliki kebebasan mendapatkan tontonan atau bacaan berkonten pornografi, yang kemudian memancing mereka untuk melakukan tindak kejahatan. Ini berbanding terbalik dengan korban yang rata-rata masih anak-anak, di

mana mereka tidak leluasa mendapatkan pengetahuan, dan cenderung menuruti kemauan orang dewasa,” katanya lagi. Rahmi mencontohkan, pada beberapa pendampingan yang dilakukan Nurani Perempuan terhadap korban, ditemukan bahwa anak-anak cenderu ng menuru ti kemauan orang dewasa karena berbagai t ipu daya yang mereka dengar dari orang dewasa tersebut. “Ada anak-anak yang mengaku awalnya cuma diajak main-main oleh pelaku, lalu ada yang diiming-imingi makanan atau uang, lalu ada pula yang diancam setelah pelaku melakukan kejahatannya. Mengapa kepada anak, karena pelakunya ini umumnya orang dewasa yang berada di sekitar anak itu sendiri, bisa tetangga, ayah tiri, bahkan ayah kandung. Para pelaku ini punya hasrat, tapi tak mau rugi, makanya dilampiaskan ke anak-anak di sekitar mereka,” tutupnya. Disdik Perangi Predator Seks Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Padang, Habibul Fuadi, mengecam adanya pelecehan seksual terhadap pelajar dan anak di bawah umur. Perilaku tidak terpuji tersebut, kata Habibul, bisa merusak masa depan anak. “Kita termasuk pihak yang memerangi pelecehan terhadap anak,” ujar Habibul kepada, Senin (10/ 10). Pelecehan terhadap anak di bawah umur dalam beberapa tahun terakhir marak terjadi di Kota Padang. Kasus terakhir Kasirun alias Kamer (33) warga Padang Sarai, Koto Tangah dibekuk Polsek Koto Tangah Jumat (7/10) karena menyodomi seorang pelajar SMA. “Pelaku kejahatan tersebut mesti dihukum seberat-beratnya. Saya yakin itu ada unsur kesengajaan apalagi kejadiannya berulang-ulang,” kata Habibul melanjutkan. Habibul pun mengimbau kepada seluru anak-anak agar waspada dan tidak terjebak oleh bujuk rayu pelaku. Begitu juga kepada orang tua diminta untuk mengawasi anak-anaknya. Di samping itu, masyarakat juga diharapkan ikut mengontrol pergaulan anakanak. “Semua pihak harus bekerja sama karena ini tanggungjawab kita semua,” ujarnya. Kemudian, Habibul mengatakan tidak ada tindakan khusus dari pihaknya menanggapi adanya kejahatan seksual tersebut. “Ada tidak ada kejahatan itu, kita selalu mengajak dan mendidik anak untuk menjadi orang baik,” pungkasnya. (h/isq/mg-sas)

apakah didapat dari rumah sakit, fasilitas kesehatan atau dari pelayanan BPJS. Jika keluhan masyarakat dari pelayanan BPJS, akan kita selesaikan segera, karena sudah merupakan konsen BPJS, tapi jika dari fasilitas kesehatan maupun rumah sakit akan kita koordinasikan dengan pihak pimpinan rumah sakit,” jelasnya. Untuk pelayanan BPJS di rumah sakit baik milik pemerintah maupun swasta hampir seluruhnya sudah ada pelayanan BPJS. Data yang ada untuk seluruh Sumbar peserta BPJS Sudah mencapai 65 persen dari jumlah dari 5,4

juta penduduk, dan ia juga menargetkan sisanya akan dituntaskan pada tanggal 1 januari 2019 sudah mencapai 100 persen masyarakat yang mendapatkan jaminan kesehatan. Terkait permasalahan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang dimulai sejak 2014 lalu, perlu perbaikan karena masih banyak permasalahan yang mesti diselesaikan, karena KIS bukan ranahnya BPJS, tetapi pemerintah. Maka, perlu duduk bersama untuk menerima masukan dan informasi untuk ditindak lanjuti untuk perbaikan jaminan kesehatan di Sumbar. (h/rin)

Iuran BPJS Warga Miskin Ditanggung Baznas PADANG, HALUAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan saat ini data masyarakat miskin di Sumbar masih belum valid, karena masih banyak ditemui masyarakat miskin yang belum mendapatkan jaminan kesehatan. Untuk itu, bagi masyarakat miskin yang melapor ke Baznas masing-masing kabupaten/kota akan didaftarkan secara mandiri dan preminya dibayarkan oleh Bazanas. “Kalau memang benarbenar tidak mampu dan miskin, maka warga dapat melaporkan ke Baznas yang ada di daerahnya. Nanti wagra www.harianhaluan.com

yang tidak mampu ini akan didaftarkan secara mandiri dan dibayarkan oleh Baznas,” ujarnya usai pertemuan forum komunikasi BPJS dan Forum Kemitraan BPJS, Senin (10/10). Ia mengatakan, pertemuan kali ini menyamakan persepsi dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi dilapangan. Karena berdasarkan data BPJS masih banyak masyarakat belum mendapatkan jaminan kesehatan, sementara data terakhir dari BPS tahun 2011 dan ini tidak bisa digunakan karena sudah ada perubahan data masyarakat miskin di

Sumbar. “Data yang valid BPS terakhir tahun 2011, sekarang sudah tahun 2016. Kalau dipakai data 2011 tentunya tidak boleh dan tidak bisa. Tapi jika kita mengeluarkan data diluar data BPS tidak boleh, karena data yang resmi adalah data dari BPS,” ujarnya. Untuk mengatasi persoalan tersebut, bagi masyarakat yang belum terdata dan belum memiliki kartu jaminan kesehatan maka dapat dibantu melalui Baznas untuk membackup. Sebab kalau dari APBD tidak dapat dianggarkan mesti dapat perse-

tujuan DPRD terlebih dahulu. “Jadi ada yang sakit terus masuk rumah sakit, tidak punya kartu, langsung diurus nanti dikasih kartu, uangnya dari Baznas,” ulasnya. Gubernur juga akan kembali mengirim ulang surat kepada Bupati/Walikota dalam hal jaminan kesehatan masyarakat harus mendapatkan perawatan yang optimal. Sementara itu, Kepala Divre regional II BPJS, Afrizayanti mengatakan kendala saat ini adalah masih belum validnya data yang dimiliki. Untuk itu, hal ini akan menjadi catatan penting oleh pemerintah baik ting-

kat pusat maupun daerah agar segera melakukan pendataan kembali. Karena sesuai undang-undang bahwa per 1 Januari 2019 seluruh masyarakat termasuk juga di Sumbar harus mendapatkan jaminan kesehatan nasional. Ia menambahkan, catatan tersebut didapatakan dari peninjauan yang sering ditemui dilapangan, karena data yang ada belum terupdate kembali oleh Sumbar. Terkait masih ada pelayanan yang kurang dari perawatan yang didapatkan oleh masyarakat, “Untuk persoalan tersebut kita mesti menilik dari persoalan yang mana,

Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Wide


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 11 OKTOBER 2016 10 Muharram 1438 H

3

CARA MUDAH KIRIM BARANG

TIKI Hadirkan “TIKI Mobile App” PADANG, HALUAN — Citra Van Titipan Kilat (TIKI) Padang terus berbenah dengan meningkatkan kualitas layanan. Hal ini harus dilakukan mengingat semakin ketatnya persaingan bisnis pengiriman barang dan logistik.

Lingkar

Beli Helm, Gratis Sarapan PADANG, HALUAN — Toko Rizsan Biker Shop memberikan sarapan gratis bagi pembeli helm. Namun helm yang dibeli harganya mesti di atas Rp100.000. Toko yang menjual aneka jenis helm ini, menyediakan pilihan aneka sarapan pembeli helm yang dapat diambil langsung saat selesai membeli si pelindung kepala. Toko yang beralamat di samping Jembatan Siteba lama ini, menjadi lebih ramai dikunjungi pembeli sejak adanya bonus yang diberikan kepada masyarakat yang membeli helm. “Pemberian sarapan pagi gratis ini berlangusng sejak akhir September dan akan berakhir Desember nanti,” kata Rizki, pemilik toko saat ditemui kemarin. Rizki (42), mengatakan, helm yang ia jual semuanya memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI) dan aman digunakan untuk pengendara kendaraan bermotor. Diantara merek helm yang dijualnya adalah GM, NHK, MHZ, GEON dan merek lainnya. Soal harganya beragam, paling rendah Rp50 ribu dan ada juga yang jutaan rupiah. “Helm yang paling murah adalah pelindung kepala anak-anak, sekitar Rp50 ribu hingga Rp150 ribu,” katanya. Sedangkan masyarakat dewasa dominan membeli helm merek GM dan NHK dengan harga mulai Rp200 ribu hingga Rp3 juta. Hal ini dikarenakan kualitas helm tersebut lebih baik dan adanya garansi untuk pemakaian spare part. Menurut Rizki, bonus sarapan pagi selalu diberikan kepada pembeli, meski mereka membeli helm pada waktu malam hari. “Meski membeli siang hari atau malam hari, tetap diberikan sarapan pagi, sesuai waktu ia membeli helm, “ujarnya Primatoni, pembeli helm di toko ini mengatakan, bahwa selain mendapatkan sarapan pagi, ia bisa juga mendapat pengurangan harga. Ia merasa puas dengan barang yang ia beli karena produknya bagus dan berkualitas. (h/mg-eby)

PEMBELI sedang melihat model dan bentuk helm yang sesuai dengannya di Toko Rizsan Biker Shop . DEBI AYU LESTARI

KONCO COFFEE — Ada ratusan p engunjung setiap hari untuk menikmati kopi di tempat ini. Setiap bulan, Konco Coffe menghabiskan 30kg hingga 50 kg kopi dan meraup omzet sekitar Rp20 juta. MELATI OKTAWINA

KONCO COFFEE

Harga Terjangkau Rasa Berkualitas PADANG, HALUAN — Konco Coffee tak seperti kebanyakan tempat minum kopi maupun kafe lainnya di Padang, yang biasanya lebih mementingkan desain dan aksesoris berlebihan. Pasalnya, tempat nongkrong yang buka Agustus tahun lalu itu, hadir dengan konsep sederhana yang nyaman. Fajri Jumaiza (22), Pemilik Konco Coffee di Jalan Dr. M. Hatta No 2, Pasar Ambacang, Kota Padang, Senin (10/10) menyatakan, setiap hari ada ratusan pengunjung yang datang ke sana. Tak hanya menyediakan kopi, tetapi juga minuman lainnya, seperti milkshake dan makanan. “Harga yang d itawarkan untuk penikmat kopi juga sangat terjangkau, mulai dari Rp6 ribu hingga Rp10 ribu, karena yang minum di sini kebanyakan mahasiswa,” ujar Fajri yang masih tercatat sebagai mahasiswa Pertanian Unand itu. Sedangkan untuk makanan, juga tak jauh beda, berkisar Rp6

ribu hingga Rp15 ribu. Menurutnya, tidak perlu mengambil untung banyak, yang penting banyak laku. Selain itu, rasa yang ditawarkan berkualitas. Kebanyakan kopi yang dijual Konco Coffee adalah kopi Solok. Namun untuk jenis kopi lainnya, juga tersedia di tempat ini. Untuk mendapat pasokan kopi secara tetap, dia bekerjasama dengan Koperasi Solok Raja. Setiap bulannya, Konco Coffee bisa menghabiskan 30kg hingga 50 kg kopi. “Satu kilogram kopi bisa untuk seratus cangkir kopi. Setiap hari minimal 50 cangkir kopi terjual. Karena itu, omzet perbulan mencapai sekitar Rp20 jutaan,” tutur Fajri. Menanggapi begitu banyak usaha kopi di Kota Padang, Fajri tak gentar. Seperti biasa, dia buka mulai pukul 15.00 WIB hingga 24.00 WIB dengan motto, menjual rasa bukan tempat. Menurutnya, jika hanya menjual tempat kepada konsumen, maka

konsumen tersebut tidak akan kembali lagi. “Jika hanya jual tempat, maka konsumen hanya akan datang satu kali untuk berfoto saja. Namun jika yang kita jual adalah rasa, maka konsumen tersebut akan terus datang kembali, dan bahkan merekomendasikannya kepada orang lain,” kata Fajri. Selain menjaga rasa, yang perlu diperhatikan adalah kualitas bahan, pelayanan kepada konsumen dan juga harga. Fajri sendiri ikut turun tangan melayani konsumen yang datang. Dia juga melibatkan 7 orang rekannya sesama mahasiswa dalam melayani pelanggan. (h/mg-mel)

Selain itu, TIKI juga tiada henti melakukan inovasi yang memberikan kemudahan kepada pelanggan setianya. Salah satunya adalah TIKI Mobile App, yaitu aplikasi berbasis mobile yang membantu dan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengelola bisnis online dengan berbagai fitur menarik. Arif Rusdi Rusli, pemilik TIKI Padang yang ditemui Haluan, Senin (10/10) di kantornya mengungkapkan, aplikasi tersebut diluncurkan beberapa saat lalu dan bisa diunduh di playstore untuk smartphone berbasis android atau App Store untuk yang berbasis IOS. “Aplikasi ini mempermudah bisnis. Kita dapat mengetahui outlet dan TIKI station yang terdekat dengan kita untuk mengirim barang. Lalu ada menu yang juga mudah mengakses kode pos bagi yang tidak mengetahuinya. Kita juga dapat melacak keberadaan barang yang dikirim, sedang berada di mana dan sedang dalam proses apa,” ungkapnya. Lebih lanjut dijelaskan, cara menggunakan aplikasi tersebut cukup mudah. Ting-

gal download, registrasi untuk medapatkan id, lalu digunakan. Selain menghadirkan inovasi, pihaknya terus melakukan perbaikan sistem dan pelayanan. “Aplikasinya gratis dan tinggal registrasi saja,” sambungnya. Inovasi yang dilakukan TIKI ini tak terlepas dari kepiawaiannya membaca situasi. Saat ini pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Padang terus tumbuh. Hal ini berdampak pada peningkatan pengiriman barang. “Pengiriman barang itu terus meningkat dari waktu ke waktu, namun volumenya cendrung tetap. Untuk pertumbuhan sekitar 5 hingga 10 persen,” ujarnya. Dirinya mengatakan, tumbuhnya pengiriman di Padang juga dapat dilihat dari banyaknya perusahaan sejenis yang hadir saat ini. “Sekarang tergantung pada pelayanan kita. Kalau kami selalu memprioritaskan pengiriman pada penerbangan pertama agar kirimani cepat sampai ke tangan pelanggan. Pelanggan pun puas,” ujarnya. (h/mg-hud)

PEMILIK TIKI Padang, Arif Rusdi Rusli menunjukan cara penggunaan aplikasi TIKI Mobile App, di kantornya, Jalan Nipah, Padang, Senin (10/10). Aplikasi ini memudahkan pengiriman dan sekaligus mengecek status barang kiriman. HUDA P UTRA

TOYOTA INTERCOM DAN KONSUMEN SETIA

Jajal Kuliner Halal Bersama Sienta PADANG, HALUAN —Dalam setiap kegiatannya, Toyota Intercom Cabang Padang selalu melibatkan prlanggan setianya. Seperti yang dilakukan Minggu (9/10), Toyota Intercom menggelar wisata kuliner bersama konsumen mobil Toyota Sienta. Sebanyak 90 peserta ikut terlibat dalam wisata kuliner yang bertemakan “Wisata Kuliner Halal Bersama Sienta.” Toyota Sienta yang tampil dengan bodi modern ini, mulai dari desain kabin yang simpel dan bagian dashboard dengan desain berlapis dengan gaya yang manis, menemani perjalanan peserta dari Padang-Payakumbuh. Kepala Toyota Intercom Cabang Padang, Tjen Imanuel mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk partisipasi

www.harianhaluan.com

pihaknya mendukung pariwisata Sumbar dengan terpilihnya Sumatera Barat sebagai daerah wisata halal di Indonesia. Selain itu, melalui kegiatan ini pihaknya ingin memanjakan konsumen jalanjalan menggunakan Toyota Sienta. “Kami ingin mendekatkan silahturahmi antar sesama, dan sekaligus memanjakan konsumen,” ujarnya. Lebih lanjut dia menyebut, wisata kuliner halal tersebut diikuti pengguna Toyota Sienta dan para wartawan yang ada di Sumbar. Rinciannya, 70 peserta dari Padang dan 20 lainnya bergabung di Kota Payakumbuh. Rangkaian kegiatan wisata kuliner ini, dimulai dari Kota Padang menuju

Padang Panjang untuk menikmati Sate Mak Syukur. Selanjutnya rombongan menuju Kota Payakumbuh dengan menikmati makanan Pongek ‘OR ‘ Situjuah. Setelah itu, mengunjungi Panti Asuhan Anak Yatim dan Anak Terlantar Bustanul Ulum, Kelurahan Situjuh Bandar Alam, Kecamatan Limo Nagari, Kabupaten Limo Puluh Kota. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan santunan kepada anak-anak yang berada di panti asuhan tersebut. Dari Pantuan Haluan, terlihat pancaran wajah kebahagiaan dari puluhan anak-anak panti asuhan yang menyambut rombongan Toyota Intercom. Seakan mereka ikut merasakan kebahagiaan yang dibagikan oleh

rombongan itu. Ditambahkan Tjan, ia berharap kegiatan tersebut dapat membuat masyarakat khususnya peserta wisata kuliner mencintai makanan khas daerah sendiri. Salah seorang peserta wisata kuliner, Rian (26) mengharapkan kegiatan seperti ini dapat digelar setiap tahunnya sehingga tercipta kedekatan antara pengguna produk Toyota. Ia juga mengaku cukup menikmati dan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Toyota Intercom Cabang Padang. “ Kegiatan ini sangat bermanfaat selain untuk hiburan dengan berwisata kuliner, jugauntuk mempererat silahturahmi,” tuturnya. (h/mg-ina).

Redaktur: Devi Diani

Layouter: Syamsul Hidayat


4

EKONOMI

SELASA, 11 OKTOBER 2016 10 Muharram 1438 H

Indah Photo Sediakan Paket Foto Murah PADANG, HALUAN — Studio Indah Photo di Jalan Pemuda No. 5B, Padang menyediakan paket foto murah untuk foto wisuda dan pranikah (pre wedding). Hilda Juwanto (24), perancang grafis dan fotografer di Indah photo mengatakan, studio foto tersebut memiliki tiga paket foto dengan harga yang bisa dipilih sesuai kemampuan konsumen. Tiga paket tersebut, kata Hilda, ialah wisuda gold (emas) dengan harga Rp750 ribu, wisuda silver (perak) Rp350 ribu, dan wisuda bronze (perunggu) Rp200 ribu. Selama ini, paket yang paling banyak dicari ialah wisuda silver karena harga yang terjangkau dan foto yang didapat juga banyak. “Pelanggan yang memesan paket sebelum hari wisuda akan mendapat bonus foto ukuran 30x40 sentimeter,” ujar Hilda. Ia menyebutkan, jika kampus mengadakan wisuda, Indah Photo bisa memotret 100 keluarga yang wisuda dalam sehari. Saat Haluan mengunjungi studi tersebut pada Senin (10/10), ada 30 keluarga lebih yang dipotret. Menurutnya, tidak banyak wisudawan yang ingin dipotret pada hari itu karena hanya satu kampus yang melakukan wisuda. Sementara itu, untuk paket pranikah, Indah Photo memiliki paket dua paket. Pertama, paket indoor (dalam ruangan) seharga Rp500 ribu untuk 5 buah foto yang juga ditambah dengan bonus rias wajah dan kostum. Kedua, paket outdoor (luar ruangan) dengan harga mulai dari Rp2 juta untuk 10 foto dengan bonus rias wajah kostum dan album. “Dalam sehari, kami hanya melakukan 1 kali pemotretan untuk foto pranikah agar bisa berfokus untuk satu pasangan saja. Satu sesi foto pranikah membutuhkan 4 hingga 6 jam untuk satu pasangan,” tutur Hilda. Pada foto pranikah, kata Hilda, paket yang paling banyak dicari calon pengantin ialah paket indoor, seperti di kafe dan di Batang Arau. “Banyak pasangan yang ingin ambil sesi di Batang Arau dengan nama sesi pranikahnya adalah bat and arrow beer garden,” ucapnya. Menurutnya, waktu yang bagus untuk melakukan sesi foto pranikah ialah pada 09.00 WIB sampai 11.00 WIB, dan 14.00 WIB hingga 17.00 WIB. (h/mg-rma)

LIRIK POTENSI PARIWISATA

BNI Buka Kantor Cabang di Mentawai MENTAWAI, HALUAN — Mentawai memiliki potensi pariwisata yang perlu digarap dengan baik. Namun, kondisi Mentawai sebagai daerah tertinggal membuat pariwisatanya belum bisa tergarap dengan maksimal. Karena itu, BNI hadir di Bumi Sikerei itu untuk memajukan ekonomi masyarakat, terlebih pada bagian pariwisata.

CINEMA XXI PADANG — Logo bioskop Cinema XXX di Plaza Andalas, Senin (9/10). Menurut Ke-pa-la Proyek Pem-bangunan Cinema XXI untuk Rama-yana Padang dan Pe-kanbaru, Kasmo, bioskop tersebut akan dibuka pada 21 Oktober. Bioskop tersebut memiliki 6 teater dengan daya tampung maksimal 608 penonton. HUDA PUTRA

Bayar BPJS di Pos Lebih Aman PADANG, HALUAN — Pembayaran iuran BPJS dapat dilakukan di kantor Pos Indonesia. Saat ini, pembayaran dapat dilakukan satu kali transaksi untuk seluruh anggota keluarga peserta BPJS. Hal itu dikatakan Kepala Kantor Pos Indonesia Cabang Padang di Jalan Bagindo Aziz Chan, Fediansyah Putra, Senin (10/10). Ia menginformasikan, kelebihan membayarkan iuran BPJS di pos ialah lebih aman karena bukti transaksinya bisa bertahan hingga bertahun-tahun. Selain itu, biaya administrasinya lebih murah. Ia kemudian membandingkan pembayaran iuran BPJS melalui mesin Anjungan Mandiri Tunai (ATM). Di ATM, kata Fediansyah, biasanya bukti tersebut akan hilang dalam waktu tiga hari

www.harianhaluan.com

karena tinta pada bukti pembayaran kertas ATM akan menghilang dengan sendirinya. Hal itulah yang dikhawatirkannya bagi konsumen karena konsumen tidak memiliki lagi bukti pembayaran jika terjadi suatu kesalahan. “Kadang, bukti pembayaran perlu untuk dimiliki meskipun telah melakukan pembayar an kar ena pembayaran yang dilakukan secara daring (online) kadang ada kerusakan jaringan yang menyebabkan kesalahan. Sementara jika membayar iuran BPJS di Kantor Pos, bukti pembayarannya bisa disimpan. Jika ada masalah yang mengharuskan ada bukti pembayaran, dapat diperlihatkan kepada pihak BPJS,” tutur Fediansyah. Kelebihan lain membayar BPJS di Kantor Pos, kata Fe-

diansyah, ialah lebih murah karena satu kali transaksi pembayaran hanya dikenakan biaya administrasi sebesar Rp2.500. Kantor Pos di Jalan Bagindo Aziz Chan dapat melayani sekitar 6.000 hingga 7.000 transaksi pembayaran iuran BPJS setiap bulan. “Setiap bulannya selalu mengalami peningkatan pembayaran iuran BPJS, mulai dari 3.000 transaksi setiap bulan hingga saat sekarang ini sudah mencapai 7.000 transaksi,” ucap Fediansyah. Desi, warga yang sedang membayarkan BPJS di Kantor Pos tersebut menyatakan, ia melakukan pembayaran iuran BPJS di sana karena bukti pembayaran yang dapat bertahan lama. Selain itu lebih murah karena hanya kenak biaya administrasi Rp2.500. (h/mg-mel)

Hal tersebut disampaikan Chief Executive Officer (CEO) Region BNI Wilayah Sumatra Barat, Riau, dan Kepri, Ronny Venir, saat temu ramah dengan Bupati Mentawai di kantor bupati setempat, Senin (10/10). Ronny menyebutkan, pihaknya siap bekerja sama mendorong pertumbuhan ekonomi di Mentawai. Pihaknya berencana menggandeng program Pemkab Mentawai, salah satunya bidang pariwisata yang sangat berpotensi di daerah itu. Sebelum mulai melaksanakan berbagai program, pihaknya terlebih dahulu akan meresmikan Kantor BNI Cabang Mentawai pada Jumat, (21/10). Kantor tersebut beralamat di KM 2 Tuapejat, Melalui kantor itu, kata Ronny, masyarakat yang mau mengembangkan usaha bisa

meminjam Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan maksimal pinjaman modal Rp500 juta dengan bunga 9 persen. Pihaknya juga berencana akan memberikan bantuan kepada masyarakat melalui dana pertanggungjawaban sosial berupa bantuan sarana air bersih. Sementara itu, Bupati Mentawai, Yudas Sabaggalet menyatakan, pihaknya sangat mendukung kehadiran BNI di Mentawai karena dipercaya berdampak terhadap majunya ekonomi masyarakat setempat. “Kedatangan BNI di Mentawai sangat tepat karena kami sudah membuka Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Siberut. Dengan begitu, peran BNI untuk menyokong perkembangan ekonomi sangat dibutuhkan,” tutur Yudas. (h/red)

Bonita Umrah Garansi Calon Jemaah Umrah BUKITTINGGI, HALUAN — Peluang bisnis di biro perjalanan umrah masih menjanjikan karena sampai saat ini daftar tunggu pelaksanaan ibadah haji mencapai 29 tahun. Melihat kondisi itu, sebagian masyarakat memilih alternatif lain untuk menuju Tanah Suci. Menurut Direktur Bonita Umrah Bukittinggi, Jefri Van Novis, potensi pasar bisnis perjalanan umrah sangat menjanjikan bila melihat antusias masyarakat untuk melaksanakan ibadah umrah. “Kami melihat potensi pasar di bidang perjalanan umrah ini sangat besar. Meski sudah banyak pelaku usaha yang bergerak di bidang ini, namun kami hadir di Bukittinggi dengan slogan Mitra Umrah Terpercaya,” ujar Jefri di Bukittinggi, Minggu (9/10). Ia menjelaskan, selama ini banyak keluhan masyarakat tentang pelayanan dari pelaku usaha perjalanan

umrah yang tidak sesuai dengan yang dijanjikan. Bahkan ada calon peserta umrah tidak jadi berangkat ke tanah suci dengan berbagai permasalahan. Namun demikian, kata Jefri, Bonita Umrah sudah berpengalaman selama 10 tahun dan telah mempunyai cabang di seluruh Indonesia. Ia pun berani menggaransi bahwa biro perjalanan tak akan mengecewakan jemaah umrah karena usaha yang telah ditekuninya ini mempunyai izin dan ber kantor pusat di Bukittinggi. Ia mengakui bahwa sangat banyak kendala yang dihadapi dalam mengelola perjalanan umrah karena melibatkan banyak pihak, antara lain Kedutaan Besar Arab Saudi, biro perjalanan, maskapai penerbangan, dan jemaah. “Dengan pengalaman kami, kendala tersebut sedini mungkin dapat kami atasi,” ucap Jefri, pengusaha muda dari Bukittinggi itu.

Redaktur: Holy Adib

Dalam satu musim haji, ia menargetkan Bonita Umrah mampu memberangkatkan 1.000 calon jemaah umrah. Mengenai banyaknya biro perjalanan, ia mengimbau calon jemaah umrah agar selektif memilih biro perjalanan agar tak mengalami kendala di kemudian hari. “Calon jemaah umrah jangan sampai tergoda dengan murahnya biaya perjalanan umrah karena untuk biaya perjalanan umrah bisa dihitung, mulai dari tiket pesawat, biaya pengurusan di Arab Saudi. Saat ini jika ada penawaran biaya umrah di bawah Rp20 juta. Itu perlu dipertanyakan lagi,” tuturnya. Sementara itu, Manager Bisnis dan Pengembangan Bonita Umrah, H. Erman mengatakan, calon jemaah umrah akan dibimbing oleh ustaz yang telah berpengalaman, seperti Ustad Ilham, Pemimpin Pondok Pesantren Parabek. (h/ril)

Layouter: Ilham Taufiq


OPINI

SELASA, 11 OKTOBER 2016 10 Muharram 1438 H

5

Rehumanisasi, Bukan Lokalisasi (Tanggapan dari Tulisan Antoni Putra) Bunuh Diri Bukan Solusi

O

RANG hidup pasti mengalami masalah. Habis masalah yang satu datang lagi masalah yang lain. Begitulah kehidupan kita di dunia, tak selalu berjalan mulus. Ibarat jalan, ada jalan beraspal ada jalan tanah, jalan berbatu, jalan berkerikil dan sebagainya. Ada pendakian dan ada pula penurunan, ada jalan mendatar. Begitu pulalah kira-kira hidup kita ini, bervariasi. Hidup akan terasa senang bila kita pernah mengalami susah. Nikmat sehat akan terasa bila kita pernah mengalami sakit. Semuanya akan ada hikmahnya bila kita mampu menjalaninya dengan ikhlas. Masalah-masalah yang kita hadapi mestilah dijalani dengan sabar. Kita tak boleh berputus asa. Apalagi mengambil jalan pintas, mengakhiri hidup dengan cara yang tidak wajar seperti bunuh diri. Beberapa kejadian bunuh diri dengan cara gantung diri terjadi di Sumatera Barat. Kasus teranyar terjadi di Kabupaten Agam dan Sijunjung. Pelaku bunuh diri di Agam adalah wanita beranak dua berumur 36 tahun, sementara di Sijunjung pelakunya adalah seorang ayah berumur 58 tahun. Menurut Emil Durkheim, salah satu penyebab bunuh diri karena melemahnya atau terlepasnya individu dari ikatan sosial. Dengan demikian, individu yang tidak terintegrasi akan cenderung melakukan bunuh diri. Tingkat bunuh diri secara signifikan dipengaruhi oleh lemahnya ikatan keagamaan, keluarga, dan dalam komunitas politik. Krisis ekonomi berperan dalam peningkatan jumlah angka bunuh diri. Hal ini dipahami, karena adanya ketakutan atas ketidakpastian hidup terkait sulitnya pemenuhan butuhan-kebutuhan dasar. Apapun alasannya, kita tentunya prihatin dengan kejadian bunuh diri ini. Bunuh diri meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Bunuh diri jelas sangat mengganggu perkembangan mental anak-anak mereka. Akhir-akhir ini bunuh diri pada anak dan remaja semakin meningkat jumlahnya. Faktor bunuh diri di kalangan anak muda ini, seperti karena kegagalan di sekolah, tekanan dari orangtua untuk mendapatkan prestasi sekolah yang terlalu tinggi, dan masalah konflik personal. Akhirnya mengalami depresi. Islam jelas melarang umat mengakhiri hidup dengan bunuh diri. Hidup dan mati itu ada di tangan Allah SWT. Karena itu, kasus bunuh diri ini mesti ditekan. Ulama, keluarga dan tetangga sekeliling sangat berperan untuk bisa mencegah terjadinya kasus-kasus bunuh diri ini. Masyarakat perlu berupaya bertindak dan peka untuk mencegah segala aksi bunuh diri, terutama tugas ini ada pada keluarga dan saudara kerabatnya. Dengan kerja sama antar lingkup tersebut yang dilakukan dengan baik, maka angka bunuh diri akan bisa ditekan. Apabila didapati seseorang yang mengalami kesedihan, penurunan aktivitas sehari-hari, kecemasan, rasa resah, bingung dan semacamnya, termasuk juga sulit tidur, maka saatnya orang-orang di sekelilingnya memberikan perhatian yang lebih padanya. Ulama dalam memberikan pengajian di masjid-masjid diharapkan mengupas tentang bunuh diri. Dengan memberikan penjelasan-penjelasan kerugian yang bakal diderita oleh pelaku bunuh diri di akhirat kelak, mudah-mudahan bisa mencegah terjadinya bunuh diri. (*)

K

AWASAN Taman Melati dan sekitarnya memang telah lama terkenal. Di sinilah pusat prostitusi atau pelacuran terbesar di Kota Padang. Prostitusi merupakan salah satu penyakit yang berkembang di dalam masyarakat. penyakit ini sudah menjadi suatu fenomena sosial dalam masyarakat yang sangat kompleks. Mulai dari segi sebab-sebabnya, proses maupun implikasi sosial yang di timbulkannya. Oleh:

Agung Hermansyah Peneliti Muda Hukum Cyber Berkegiatan di Indonesia Cyber Law Community Praktik prostitusi di Kota Padang memang beda. Di sini para wanita penjaja seks tidak mangkal, tetapi keliling menggunakan jasa sopir atau dikenal dengan ‘’Prostitusi Mobil Sewaan’’. Pekerja seks di ranah Minang ini menggunakan mobil untuk menjajakan dirinya. Miris memang, praktik haram ini ada di ibu kota provinsi Sumatera Barat yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan adat yang kuat. Prostitusi mobil sewaan ini sangat mudah dikenali. Lihat saja mobil-mobil ber-plat hitam seperti Avanza yang membawa cewek di dalam mobilnya. Bahkan dalam satu mobil terkadang memuat 3 wanita PSK. Jam operasi prostitusi mobil sewaan ini dimulai dari pukul 8 malam sam-

pai pukul 5 subuh. Skema bisnis yang diterapkan prostitusi mobil sewaan ini adalah besed connection. Sang sopir berkerja sama dengan PSK. Sang sopir merangkap jabatan. Selain berperan sebagai mucikari, sang sopir juga sebagai penghubung antara PSK dengan calon pelanggan. Sang sopir akan membawa PSK berkeliling dan menawarkan PSK t ersebut kepada para pengguna jalan yang kebanyakan adalah pria hidung belang. ‘’cewek da’’, begitulah penawaran sang sopir. Tarif yang di patok untuk short time Rp200 ribu sedangkan untuk long time Rp 600 ribu-1 juta. Memberantas Prostitusi Prostitusi adalah penjualan jasa seksual untuk uang. Meskipun banyak prasangka negatif terhadap perbuatan pelacuran datang dari masyarakat kita yang menjunjung tinggi norma-norma dan nilai agama, namun prostitusi tetap tumbuh subur di dalam lingkungan masyarakat itu sendiri.

Hal ini dikarenakan pada hakekatnya jasa pelacuran tetap dicari oleh anggota masyarakat yang tidak terpenuhi kebutuhan seksualnya. Pada saat ini, prostitusi telah bertransformasi menjadi komoditas bisnis (walaupun dilarang UU) dan bagian dari proyek bisnis yang dikembangkan. Himpitan masalah ekonomi menjadi faktor penyebab utama maraknya prostitusi. Maraknya aksi prostitusi di Ranah Minang yang sudah sangat meresahkan dan mencoreng nama baik Kota Padang, menunjukkan bahwa kinerja aparat penegak hukum masih jauh dari harapan. Sungguh sangat disayangkan sekali, Kota Padang yang memiliki peraturan daerah (Perda) Anti Maksiat (pekat) belum mampu menjamin dan menjaga ketertiban umum dan menciptakan suasana nyaman di wilayahnya. Baru-b aru ini salah seorang mahasiswa fakultas hukum Unand memberikan sebuah gagasan dalam menanggulangi praktik haram prostitusi terselubung tersebut. Dalam tulisannya yang berjudul ‘’Prostitusi Terselubung di Kota Padang’’ yang di terbitkan oleh koran Haluan pada hari Senin, 26 September 2016 ada sebuah gagasan yang menimbulkan pro-kontra di kalangan masyarakat. Antoni Putra mengusulkan

upaya alternatif dengan membuat zona khusus prostitusi (lokalisasi) agar mudah dikendalikan dan tidak dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Sontak hal ini mendapat respon negatif dari masyarakat. Menurut saya, lokalisasi bukanlah cara yang tepat dalam menanggulangi masalah prostitusi. Membuat lokalisasi prostitusi sama saja artinya Pemerintah Kota Padang melegalkan praktik haram ini. Hal ini tentu sangat bertentangan dengan nilai-nilai agama dan filosofi masyarakat Minangkabau yang menjunjung tinggi adat basandi syarak, syarak basandi kitabbulah. Dalam memberantas dan memutus mata rantai prostitusi, salah satu pendekatan yang dapat dilakukan adalah dengan pendekat an causal (sebab-akibat). Faktor penyebab prostitusi haruslah ditelisik lebih komprehensif lagi. Dari sisi ekonomi, tak hanya masalah himpitan ekonomi, dewasa ini sangat sulit untuk menampik bahwa prostitusi telah menjelma menjadi komoditas bisnis yang menguntungkan. Bayangkan saja jika satu PSK mendapat 6 pelanggan dalam semalam untuk long time saja mereka bisa sehari membawa duit sekitar 1 juta lebih jika tarif yang dipatok adalah Rp600 ribu. Tentu ini akan sangat menggiurkan di tengah kondisi yang serba payah dan harga barangbarang kebutahan naik. Sedangkan dari segi sosial, para wanita yang menjajakan jasa seks harus diketahui apakah pelakunya itu memang gadis-gadis Minang atau gadis yang berasal dari luar Sumbar. Kalau wanitanya orang Minang, maka hal ini menandakan ada yang salah dengan sosial-budaya dan pergeseran nilai-nilai wanita dalam budaya Minangkabau yang dikenal saleha, santun, dan baik. Untuk menyembuhkan penyakit sosial yang bernama prostitusi dan menciptakan lingkungan masyarakat yang aman dan sehat, seluruh pihak harus bersinergi dalam mem-

berantas prostitusi mobil sewaan ini. Implentasi Perda anti maksiat harus benar-benar efisien dan efektif dengan menambah dan menemptakan petugas Satpol PP dari sore hingga pagi secara bershift. Penyegelan terhadap tempattempat maksiat dan razia yang dilakukan harus sesuai dengan standar operasional prosedural (SOP) dan memperhatikan HAM. Para PSK yang terjaring razia oleh Satpol PP jangan hanya ditangkap dan lalu dua jam kemudian dilepaskan. Pemerintah Kota Padang bersama satpol PP harus melakukan rehumanisasi yang meliputi rehabilitasi dah resosialisasi kepada PSK agar mereka kembali ke jalan yang benar dengan car a sebagai berikut; Pertama, intensifikasi dan pemberian pendi dikan keagamaan dan kerohanian kepada para PSK. Bimbing dan binalah mereka kembali dengan pendekatan emosional (EQ) dan spritual (SQ). Libatkan mereka dalam kegiatan agama seperti tadarus dan sebagainya. Kedua, memberikan bimbingan dan penyuluhan sosial dengan tujuan memberikan pemahaman tentang bahaya dan akibat pelacuran. Libatkan juga tim kesehatan untuk memeriksa kesehatan para PSK tersebut. Hal itu supaya PSK yang menderita penyakit seksual segera diberi tindakan medis secepatnya. Ketiga, penyempurnaan tempat penampungan bagi para wanita tuna susila yang terkena razia disertai pembinaan sesuai minat dan bakat masing-masing. Keempat, menyediakan lapangan kerja baru berbasis ekonomi kreatif bagi meraka yang bersedia meninggalkan profesi PSK. Perlu menjadi perhatian kita bersama, berdasarkan hasil Investigasi tim InewsTv, para PSK yang berhasil diwawancara mengatakan adanya keterlibatan para oknum aparat. Untuk itu, oknum aparat yang menyalahgunakan fungsi dan tugasnya serta terbukti membekingi para mucikari dan PSK harus ditindak tegas dan diberi sanksi diberhentikan dari jabatannya secara tidak hormat. ***

Gara-gara Maling, Produksi Dadih Berkurang P DPRD Minta BPK Audit Anggaran KONI Sumbar Buliah nak jaleh kama se anggaran diabihan Kuota Bidikmisi PTS Akan Ditambah Setuju, asa ndak salah sasaran

www.harianhaluan.com

RODUKSI dadih di Alahan Panjang, Kabupaten Solok makin berkurang. Penyebabnya karena kurangnya jumlah ternak kerbau di daerah tersebut. Menurut sejumlah petani, mereka enggan beternak kerbau karena rawan dimaling. Untuk itu, saya mengusulkan keamanan kampung diperketat. Tak bisa keamanan hanya diserahkan kepada polisi saja, masyarakat harus bersatu menjaga keamanan kampung. Jika kampung aman, masyarakat akan lancar pula berusaha. Pengirim: 08136325****

Redaktur: Ismet Fanany MD

Layouter: Ilham Taufiq


6

POLITIK

SELASA, 11 OKTOBER 2016 10 Muharram 1438 H

Hari ini, Batas Akhir Penelitian Dokumen Calon PAYAKUMBUH, HALUAN — KPU Kota Payakumbuh terus meneliti berkas syarat keenam kandidat Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh. Penelitian tersebut akan berakhir hingga Selas (11/10) ini. ”Penelitian berkas pencalonan dari 5 hingga 11 Oktober ini. Setelah itu, dilakukan penelitian lanjutan terhadap berkas keenam calon,” ucap Khadafi Komisioner KPU Kota Payakumbuh pada Senin (10/10) siang. Penelitian lanjutan tersebut, berupa melakukan verifikasi terhadap berkas keenam calon ke lembaga dan instansi yang mengeluarkan sejumlah dokumen syarat pencalonan Kepala Daerah Pilkada 2017. Seperti ke Kantor Pajak, Kepolisian, Pengadilan dan beberapa lembaga lainnya. “Ini untuk membuktikan, apakah benar instansi yang bersangkutan mengeluarkan surat terhadap kandidat calon,”ucapnya lagi. Contohnya pada laporan pajak pada Erwin Yunas bakal calon pendamping Riza Falepi, pada surat tersebut tanpa ditandatangani oleh Kepala Kantor Pajak tetapi pada surat itu dibubuhi oleh stempel. “Ini yang perlu diverifikasi, apakah benar kantor yang bersangkutan mengeluarkan surat bagi bakal calon,” terang Khadafi lagi. Begitu juga pada Fitrial Bachri yang memiliki nama berbeda pada KTP dan ijazah. Meski sudah ada keputusan dari pengadilan negeri, KPU akan memverifikasi ke Pengadilan yang bersangkutan, apakah benar pernah mengeluarkan keputusan terhadap Fitrial Bachri sekaligus bakal calon Wakil dari Suwandel Muchtar. “KPU memverifikasi ke lembaga dan instansi yang bersangkutan. Penelitian lanjutan ini juga butuh kehati-hatian KPU,”terangnya. Penelitian lanjutan tersebut akan berlangsung hingga 23 Oktober mendatang. “Setelah diteliti dan diverifikasi, kemudian pada 24 Oktober pasangan calon ditetapkan. Dan 25 Oktober pengundian nomor urut pasanan calon. Ini tahapan Pilkada Payakumbuh yang digelar 15 Februari 2017 mendatang,” jelas Khadari. (h/ddg)

Masyarakat Harus Pantau Proses Alek Demokrasi JAKARTA, HALUAN — Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, mengimbau agar masyarakat turut mengawasi proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2017 mendatang. “Ini, bukan hanya milik KPUD dan partai tapi milik semua, keberhasilan Pilkada serentak ini memberikan kebanggaan untuk melewati tahapan demokrasi yang bermartabat,” ujar Wiranto di Mabes Polri, Jakarta Selatan. Menurut Wiranto, pihaknya telah melakukan pemetaan terkait adanya sejumlah daerah yang dianggap rawan konflik. Namun kini sudah melakukan antisipasi agar Pilkada berjalan dengan baik dan aman. Lebih lanjut, Wiranto menegaskan apabila peraturan penyelenggaraan Pilkada dipatuhi oleh elemen yang terkait, termasuk oleh para kandidat calon, partai politik, pemilik hak suara, dan aparat penegak hukum netral maka akan terjamin aman. “Kita enggak perlu khawatirkan Pilkada ribut kalau ada keributan pasti di antara aktor itu, ada yang melanggar aturan. Maka itu jaga milik bersama ini, pilkada serentak,” pungkas Wiranto Wiranto meminta seluruh kapolda seIndonesia untuk melakukan pengamanan pelaksanaan Pilkada 2017 secara maksimal. “Keberhasilan pilkada serentak akan membawa kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Indonesia karena artinya kita berhasil membawa demokrasi yang bermartabat,” kata Wiranto Ia juga berharap suasana Pilkada yang akan dilaksanakan di beberapa daerah berlangsung aman dan tenang. Untuk itu, Wiranto mengimbau masyarakat bersamasama dengan aparat untuk menjaga keamanan selama Pilkada. Selain membahas mengenai pengamanan pilkada, Wiranto juga memberikan pengarahan tentang paket kebijakan reformasi hukum yang harus dilaksanakan oleh anggota Kepolisian. Pihaknya berharap reformasi di tubuh Polri dapat meningkatkan citra Polri di mata masyarakat dengan perbaikan pelayanan kepada masyarakat dan melakukan penegakkan hukum. Wiranto mengatakan tujuan pelaksanaan paket kebijakan reformasi hukum adalah agar Polri dapat dipercaya oleh masyarakat sebagai pihak yang memiliki integritas dalam menegakkan hukum. (h/okz)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MENTAWAI DAN PAYAKUMBUH KONDUSIF

Pilkada Serentak 2017 Rawan Konflik JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua Komisi II DPR Lukman Edy mengatakan, pemilihan 101 kepala daerah dalam Pilkada Serentak 2017 masih rawan konflik. Dia menyebut, ada beberapa potensi konflik, seperti kasus SARA, politik uang dan ketidaknetralan KPU dan birokrat serta penggunaan APBD oleh calon incumbent.

DISKUSI LAPAU — Bakal Calon Wali Kota Payakumbuh Wendra Yunaldi berdiskusi dengan masyarakat Payakumbuh. Berbeda dengan calon lain, yang kebanyakan berdiskusi di tempat yang mewah, Wendra memilih untuk duduk di kedai. Dia berbaur dengan masyarakat tanpa sekat.

NasDem Berharap Mendulang Sukses JAKARTA, HALUAN — Jelang Pilkada serentak kedua, Partai Nasional Demok rat (NasDem) terus melakukan manuver politik di berbagai daerah pemilihan. Bila Pilkada serentak tahun lalu calon yang diusungnya banyak yang menang, maka kali ini NasDem berharap bisa mendulang kesuksesan yang sama. “Hasil Pilkada pertama NasDem banyak memenangkan kepala daerah, bupati di seluruh Indonesia. Lebih dari 90 bupati dan 2 gubernur dan dua wakil gubernur. Itu prestasi bagi partai baru yang baru mau menginjak 5 tahun,” tutur Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Bandar Lampung, Lampung, Sabtu (8/10). Dengan pilkada serentak 15 Februari mendatang. Partai NasDem optimis bisa meme-

nangkan kader yang diusung. Salah satu strateginya yakni mendukung calon-calon yang memiliki potensi, bukan hanya mengusung kadernya, Partai NasDem mengusung calon perorangan seperti Basuki T Purnama alias Ahok. “Tapi bukan hanya sekedar dari kader tapi kalau ada orang yang baik, profesional, baik di luar dari kader kita enggak dorong itu salah. Enggak peduli dia siapa, dari kader mana juga, saya pikir sebagai komandan partai ya enggak apa apa,” papar Surya. Karenanya Partai NasDem membuka peluang berkoalisi dengan partai manapun untuk memenangkan pilkada. “Kalau koalisi dari dulu kan NasDem membuka d engan siapa saja bahkan dengan independen, warga Indo-

nesia yang memang mau mencalonkan diri dan itu bagus kami dukung, selama itu bagus ya kita dukung saja seperti Ahok,” ungkap Surya. Hal ini dilakukan Partai NasDem untuk mencapai visi partai mengejar ketertinggalan bangsa Indonesia dari bangsa lain. Karenanya dia berharap para calon yang diusung bisa mengedepankan kepentingan nasional di atas kepentingan kelompok. “Maka saya ingatkan kepentingan nasional itu haris di atas kepentingan kelompok apalagi kita kembali lagi dengan isu-isu SARA, promidialisme, capek kita, kita itu semakin digoblokin sama kondisi tidak pemahaman kita menempatkan posisi pada kepentingan umum,” tutupnya. (h/okz)

Menag: Calon Harus Beradab JAKARTA, HALUAN — Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifuddin berharap pasangan calon dalam Pilkada serentak 2017 dapat bersaing secara beradab. Salah satu caranya adalah mengedepankan kampanye bersifat promotif atau mengajak ketimbang konfrontatif atau menyerang. Pilihan kampanye promotif akan menunjukkan tingginya kualitas bangsa Indonesia dalam berdemokrasi. Hal ini tentu membuat rakyat bisa lebih jernih menilai visi-misi yang ditawarkan setiap pasangan calon sehingga lebih objektif dalam menentukan pilihan. “Kita ini manusia Indonesia yang beradab. Sehingga dalam pesta demokrasi seperti Pilkada pun, kita hendaknya senantiasa menjaga sikap toleransi dan tenggang rasa atau tepo seliro,” kata Lukman melalui keterangan

tertulis, di Jakarta, Kamis (6/10/ 2016). Menurut Lukman, di tengah masyarakat Indonesia yang majemuk, isu SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar golongan) memang sulit dihindari dari dinamika Pilkada. Dapat dimaklumi pula jika orang memilih pasangan calon yang dianggapnya terbaik berdasarkan preferensi SARA. “Di negara yang demokratis, setiap orang berhak menentukan pilihan sesuai pandangan, alasan, dan keyakinan masingmasing,” ujar dia. Namun, Lukman menekankan, permasalahan SARA terutama agama dapat dihindari agar tidak mer usak keharmonisan sesama anak bangsa. Ia mencontohkan, memanipulasi tafsir ayat agama untuk menjelekkan calon tertentu merupakan tindakan yang

rentan konflik. Per nyataan yang melecehkan, menista atau menjelekkan isi ayat suci juga menandakan perbuatan tidak beradab. “Saya meminta para paslon dan tim suksesnya agar tidak mencederai keagungan agama dengan tindakan seperti memanipulasi, menista, melecehkan, apalagi menjelek-jelekkan ajaran agama. Jangan melakukan kampanye kotor atau menggunakan agama untuk membenarkan tindakan n egatif,” tegas dia. Lukman pun mengingatkan pihak penyelenggara Pilkada agar lebih peka terhadap penggunaan isu agama. “Jika ada pelanggaran terkait soal ini, sebaiknya segera ditangani. Gejala yang dapat menurunkan kualitas Pilkada akibat konflik agama juga harus segera diantisipasi,” tegas dia. (h/okz)

Dalam diskusi “Pilkada Damai 2017 dalam Bingkai NKRI” di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (10/10), Lukman Edy mengakui bahwa sanksi pidana terkait kasus SARA tidak berdampak terhadap diskualifikasi bagi pasangan calon, namun potensi konfliknya yang akan ditimbulkannya sangat tinggi. Karena itu, Lukman meminta pasangan calon, seluruh parpol dan masyarakat untuk tidak memunculkan isu SARA dalam Pilkada. Apalagi dalam berbagai survei dan pendapat pengamat bahwa isu SARA tersebut tak mampu mendongkrak calon kepala daerah, khususnya di DKI Jakarta,” kata politisi PKB itu. Selain SARA kata Lukman, yang memicu konflik adalah netralitas penyelanggara Pilkada (KPU, KPUD, Bawaslu, dan DKPP). “Kalau keperpihakan penyelenggara pemilu itu terbukti mengandung unsur suap, sejak verifikasi sampai hasil pemilu, tersetruktur TSM, maka ini pelanggaran berat. Seperti jual-beli suara dan kecurangan lainnya,” tambahnya. Kemudian kata Lukman, campur tangan pegawai negeri sipil (PNS). Kalau terbukti ada intervensi dan campur tangan PNS dalam Pilkada tersebut, maka pencalonannya bisa gugur, dan proses hukum untuk PNS tersebut jalan terus. Khusus bagi calon petahana, tidak menggunakan menggunakan dana APBD untuk program yang berhubungan langsung dengan rakyat. “Enam bulan sebelum Pilkada, calon petahana tidak boleh menggunakan APBD,” kata Lukman. Sedangkan pengamat politik Hanta Yudha mengatakan, pelaksanaan pilkada mendatang jangan hanya sekedar damai. Demokratisasi dalam pilkada juga harus dijamin bisa terselenggara dengan baik dan benar. “Pilkada damai itu tidak cukup, poin penting lainnya adalah pilkada yang damai dan demokratis,” jelasnya. Lanjut Hanta, untuk itu peran dari Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) harus dioptimal sejak awal. Dengan berperan aktifnya DKPP, diyakini akan menyajikan pilkada dama dan demokratis bagi rakyat republik ini. DKPP harusnya bisa dioptimalkan. Diyakini perqan D KPP mampu menjaga netralitas para penyelenggara pilkada. Sikap netral akan menjadikan rakyat sebagai peserta menjadi tenang dan mampu meredam berbagai bentuk gejolak. “Kalau ada tendensi KPUD tidak independen, maka sangat besar terjadi konflik pada pilkada tersebut. KPU pusat mungkin tidak, tetapi KPUD di daerah harus dikontrol karena potensinya jauh lebih besar,” imbuh Hanta. 171 Polisi Amankan Pilkada Mentawai Untuk mewujudkan Pil-

kada yang kondusif pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mentawai tahun 2017 mendatang, Polres Mentawai akan menurunkan sebanyak 171 personil untuk pengamanan hingga seluruh tahapan Pilkada berakhir. ”Pengamanan kita sesuaikan dengan tahapan Pilkada. Untuk kantor penyelenggara, jika kegiatan rutin kita letakkan 4 orang ke-a-manan per hari. Tapi kalau etala-senya memuncak kita tempatkan disitu satu peleton polisi, misalnya saat peng-hitungan surat suara,” papar Kapolres Kabupaten Kepu-lauan Mentawai, AKBP Hasa-nud-din beberapa waktu yang lalu. Dikatakannya, untuk pendistribusian surat suara akan dipandu dari KPU sampai ke kecamatan. Dan nanti setiap anggota Polsek yang tersebar di setiap kecamatan, akan membantu melanjutkan mengawasi penyelenggaraan Pilkada. Mulai dari PPK sampai ke setiap desa dan TPS, sampai selesai. Sementara itu terkait anggaran, dia mengatakan biaya pergeseran personil untuk Kepulauan Men-tawai lebih besar dibandingkan dengan daerah lain di Sumatera Barat, menurutnya yang membuat besarnya biaya itu karena faktor geografis sehingga transportasi lebih mahal. Sedangkan anggaran sendiri dikatakannya dari Pemda setempat. Lebih lanjut dikatakannya untuk memaksimalkan penga-manan pihaknya sudah berkoor-dinasi dengan TNI yang nanti akan dikoordinir oleh Kodim 0319 Mentawai termasuk TNI Angkatan Laut. 296 Polisi Amankan Payakumbuh Polres Kota Payakmbuh menurunkan 296 personil untuk mengamankan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2017 di daerah itu. Kapolres Kota Payakumbuh AKBP Kuswoto mengatakan, personil yang ditugaskan itu mengalami peningkatan dibanding Pilkada sebelumnya, hal itu disebabkan karena adanya penambahan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS). Setelah melakukan rapat koordinasi antara pihak kepolisian dengan KPU setempat, ternyata ada penambahan 10 TPS di Payakumbuh, dimana pada pilkada 2015 hanya 200 TPS, sementara pilkada 2017 menjadi 210 TPS. Selain dari kepolisian, juga dibantu sekitar 400-an personil dari satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas). Personil yang ditugaskan itu siap mengamankan pilkada serentak, termasuk untuk mengantisipasi sejak dini jika ada potensi-potensi gangguan keamanan selama tahapan pesta demokrasi itu. Untuk mengantisipasi timbulnya gangauan keamanan, pihaknya sudah koordinasi dengan instansi terkait, terutama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) setempat. (h/sam)

Lukman di Kantor DPR RI. Lukman menjelaskan, Komisi II dan Bawaslu telah sepakat dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) bahwa sosmed yang digunakan setiap pasangan calon harus terdaftar di Bawaslu. Hal itu dilakukan guna mengurangi adanya kampanye hitam di jejaring sosial. “Dalam PKPU maupun Rancangan Peraturan Ba-

waslu, kami sepakat bahwa akun sosmed yang digunakan resmi paslon (untuk kampanye) harus resmi terdaftar di Bawaslu. Kita tidak bisa menata sampai ke akun-akun yang liar,” ujarnya. Selain itu, politisi PKB ini mengimbau Bawaslu untuk kerja ekstra agar Pilkada maupun pemilu benar-benar bersih dari kampanye hitam. (h/okz)

Bawaslu Harus Monitoring Akun Palsu Calon JAKARTA, HALUAN — Penyelenggaran Pilkada Serentak pada 2017 semakin memanas terutama dengan sudah munculnya banyak pasangan calon (Paslon) kepala daerah. Kekhawatiran akan munculnya akun palsu milik para Paslon pun mendapat perhatian wakil rakyat. Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Baidowi mengawww.harianhaluan.com

takan, keberadaan akun penyebar informasi terkait para calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam Pilkada Serentak perlu diawasi terutama di dunia maya. Hal itu untuk menjamin kelancaran penyelenggaraan Pilkada Serentak nanti. Dunia maya, kata Awi sapaan akrabnya, menjadi wadah yang paling mudah

dimanfaatkan untuk melakukan kampanye. Disi lain efek dari penyebaran informasi bisa positif atau pun negatif. “Karena bicara media sosial itu sudah terbelah pro dan kontra. Berimbas pada dunia nyata yang kami khawatirkan,” katanya dalam diskusi di Sindotrijaya, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (26/9/2016).

Ia pun mengimbau Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) aktif mengawasi seluruh akun yang ada di dunia maya secara ketat. “Kami berharap pada Bawaslu agar tidak hanya fokus pada akun-akun yang resmi saja,” pungkasnya. Wakil Ketua Komisi II DPR Lukman Edy mendorong Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk membe-

rantas kampanye hitam jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017. Menurutnya, pemberantasan kampanye hitam mesti dilakukan di semua lini, bahkan di media sosial (medsos) sekalipun. “Kita melarang black campaign, kontenkonten sosmed yang melakukan black campaign,” ujar

Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Ilham Taufiq


UTAMA

SELASA, 11 OKTOBER 2016 10 Muharram 1438 H

7

12 Senator.. ................................. Dari Halaman. 1 Putu ............................................. Dari Halaman. 1 tata tertib kemudian soliditas untuk memilih Ketua DPD RI,” kata pimpinan musyawarah Fachrul Razi di Gedung DPD, Senayan, Jakarta, Senin (10/10) seperti dilansir detik.com. “Kita putuskan ada 12 bakal calon yang diajukan di paripurna. 12 calon ini akan melakukan persyaratan administrasi untuk mendaftar, meneken pakta integritas dan nanti dalam pleno akan mengajukan visi dan misi,”

sambung dia. Sebelum diadakan mekanisme pemilihan, dalam rapat paripurna hari ini, pertama akan membahas tata tertib pemilihan. Mengacu tatib, kata Fachrul, mekanisme pemilihan didahului dengan musyawarah untuk mencapai mufakat. “Besok (hari ini, red) pertama akan kita sepakati tata tertib pemilihan,” kata dia. Fachrul menjelaskan,

siapapun yang akan terpilih akan mengisi posisi Irman Gusman untuk menjadi pimpinan DPD sampai Maret 2017. “Menurut tatib yang baru masa jabatan hanya 2.5 tahun. Siapapun yang terpilih hanya 6 bulan. Nanti di 2017 akan ada pemilihan Ketua DPD periode selanjutnya. Jadi pemilihan besok (hari ini) hanya untuk mengisi kekosongan Irman Gusman,” paparnya. (h/ald)

Biaya ........................................... Dari Halaman. 1 janggal. Tak hanya itu, pada pembahasan di DPRD dana KONI yang telah dikucurkan Rp30 miliar juga mendapat sorotan. Anggaran tadi rencananya sudah termasuk untuk bonus atlet. Namun menjelang pembahasan APBD perubahan (APBD-P) Koni mengaku anggaran Rp30 miliar tersebut tak cukup. Karenanya KONI mengajukan lagi Rp8,5 Miliar di APBD-P. Rinciannya adalah bonus atlet Rp7,4 miliar, pembinaan jangka panjang atlet Rp620 juta, termasuk untuk biaya Musyawarah

Provinsi (Musprov) KONI atau pemilihan ketua KONI Rp443 juta lebih. “Sebahagian dari anggaran Rp30 miliar tadi ada yang digunakan untuk hal yang tak seharusnya. Karenanya mayoritas anggota Banggar meminta BPK melakukan audit khusus,” papar Marlis. Berkaitan dengan bonus atlet yang diajukan di APBD perubahan, menurut dia DPRD setuju untuk hal yang satu ini. “Untuk bonus atlet kita setuju, namun akan dihitung lagi berapa realnya,” ulas Marlis.

Ia menuturkan, saat ini SKPD sangat kesulitan memperjuangkan anggaran yang berkaitan d engan rakyat. Penyebabnya adalah pemangkasan. Hal ini juga menjadi alasan DPRD menyetujui dilakukan. Dengan demikian jelas kemana penggunaan anggaran selama ini. Anggota Banggar yang lain, Hidayat menyebutkan, dari rapat Banggar hingga sore kemarin, hampir semua anggota sepakat BPK melakukan audit khusus terhadap pengunaan alokasi dana hibah KONI Sumbar. (h/len)

Ketua .. ........................................ Dari Halaman. 1 Agama P adang Panjang itu ditangkap Tim SK4 Bukittinggi dalam razia gabungan bersama Tim Satpol PP Provinsi. Oknum Kepala PA itu tertangkap basah oleh petugas ketika sedang berduaan dengan pasangannya berinisia E, dalam sebuah kamar Hotel melati di Bukittinggi,” ujar Kepala Satpol PP Bukittinggi, Syafnir, Senin (10/10). Menurut Syafnir, sewaktu ditangkap, pada awalnya pasangan ini mencoba berdalih kalau mereka adalah pasangan suami isteri dan sudah dikaruniai anak. Namun demikian petugas curiga saat keduanya tidak bisa menunjukkan identitas resmi. Akhirnya, petugas menginterogasi pasangan ini secara terpisah. Kepada E petugas menanyakan nama tiga anaknya itu. Namun yang bersangkutan terlihat panik dengan menyebut nama sembarangan. Sedangkan, ketika petugas menanyakan pada ED, ia menyebutkan nama tiga anaknya yang berbeda dengan nama yang disebutkan E. Dengan keterangan yang tidak jelas tersebut, akhirnya pasangan ini dibawa ke Satpol PP Bukittinggi. “Untuk memastikan yang ditangkap itu adalah Ketua Pengadilan Agama Padang Panjang, Tim gabungan mengkonfirmasi kebenarannya ke Pengadialan Agama Bukittinggi. Setelah mengkonfirmasi kebenarannya, ternyata ED memang Ketua PA Padang Panjang,” sebut Syafnir. Setelah mereka ditangkap sambung Syafnir, mereka juga ditemui Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias. Kepada Walikota, ED mengaku kalau E adalah calon suami barunya. Sedangkan status dengan suaminya yang sah,

kini sedang dalam pengurusan perceraian. “Seluruh pasangan yang terjaring dalam razia malam itu akan diproses sesuai dengan Perda yang berlaku. Kalau memang mereka terbukti merupakan pasangan illegal, dikenakan biaya penegakan perda (denda paksa) sebesar Rp 1 juta atau disidangkan ke pengadilan kasus tipiring sesuai dengan Perda nomor 3 tahun 2015 tentang trantibum,” tegas Syafnir Ia menambahkan, Razia malam itu dimulai sekitar pukul 23.30 WIB dengan melibatkan tim gabungan seperti Satpol PP Provinsi Sumbar dan Tim SK4 Bukittinggi yang terdiri dari Pol PP Bukittinggi, TNI, Polri dan Sub Den Pom. Ketika Haluan mencoba klarifikasi kasus tersebut ke ED di kantornya, dia enggan menemui sejumlah wartawan yang mendatangi kantor PA di kelurahan Guguk Malintang Kecamatan Padang Panjang Timur. Namun, hanya Ketua PWI Kota Padang Panjang Syamsoedarman yang diperbolehkan menemui ED. Wartawan lainnya terpaksa menunggu di luar ruangan. Ternyata saat itu, ED tengah diperiksa Tim dari Pengadilan Tinggi Agama Sumbar. Sementara itu, sejumlah ASN dan pejabat tinggi di lembaga yang mengurus kasus perceraian itu juga tidak bisa berkomentar terkait masalah yang sedang membelit pimpinannya itu. “Dari keterangan yang bersangkutan, benar Ketua Pengadilan Agama yang diamankan Satpol PP Bukittinggi. Saat itu, dia kebetulan sedang berada di Kota Bukittinggi melaksanakan tugas dan menemui laki-laki yang

menurut pengakuan juga memiliki hubungan keluarga dengan suaminya,” sebut Syamsoedarman usai bertemu ED. Dijelaskan Syamsoedarman, saat diperiksa Tim Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Sumbar, ED ditemani suaminya. Namun tetap saja belum bisa memberikan keterangan kepada wartawan yang menunggu di luar ruangan. Hingga Senin sore, ED masih menjalani pemeriksaan oleh tim PTA Sumbar. Meskipun masih menjalani pemeriksaan, tetapi berbagai tanggapan miring terus dialamatkan kepada perempuan yang baru menjabat sebagai Kepala Pengadilan Agama Kota Padang Panjang itu. Apalagi, yang bersangkutan selain sebagai kepala dari lembaga yang harusnya membina dan menjadi contoh bagi keluarga yang bermasalah juga bertugas di kota yang berjulukan Serambi Mekah. ”Sangat kita sayangkan sekali, pejabat sekelas Kepala Pengadilan Agama bisa digrebek di salah satu hotel melati oleh Satpol PP,” ucap seorang pejabat senior di Kota Padang Panjang yang enggan dituliskan namanya. Dalam razia penyakit masyarakat (pekat) yang dilakukan itu, petugas berhasil mengamankan tiga pasangan illegal, termasuk oknum Ketua Pengadilan Agama Kota Padang Panjang. Tim bergerak ke tempat-tempat rawan terjadinya hal-hal yang berbau penyakit masyarakat (pekat). Pasalnya, belakangan ini Satpol PP sudah sering mendapat pengaduan secara lisan maupun tertulis tentang maraknya pekat di sejumlah tempat tertentu. Selain itu razia yang dilakukan juga merupakan agenda dari Satpol PP Provinsi. (h/mg-pis/tot)

Pengusaha ................................... Dari Halaman. 1 Bagaimana konsep dan perlindungan usaha retail kecil maupun yang modern tidak dipersiapkan hingga hari ini. Ini bisa memancing persaingan bisnis yang tidak sehat. Lambat laun akan banyak usaha retail yang kolaps (bangkrut). Ditambah lagi pengelolaan Minang Mart ini tidak lagi dipegang oleh 3 BUMD (Bank Nagari, Jamskrida dan Grafika), tetapi dialihkan ke PT RMM,” tegas M. Yani kepada Haluan, Senin (10/10). Ditambahkannya, saat ini pengusaha r etail hanya ingin payung hukum untuk melindungi usahanya agar ke depan tidak tergerus oleh Minang Mart. Seperti mengatur jarak, jam operasi, harga, dan standar prosedur masingmasing retail agar tidak terjadi persaingan bisnis yang tidak sehat. “Lihat saja sekarang di area keramaian. Tidak ada aturan yang mengatur jarak setiap r etail. Jadinya lokasi retail banyak yang berdekatan dan bahkan ada yang bersebelahan seperti di jalan Abdul Muis, Kawasan Jati, Kota Padang. Di sana ada Bigmart, Wahyu Mart dan Dilla Mart yang jaraknya hanya 10 meter. Dampaknya akan terjadi saling sikut antar retail. Ditambah lagi dengan adanya kehadiran Minang Mart. Jelas ini adalah langkah untuk menghancurkan ekonomi masyarakat,” tambahnya. Ia juga meminta kepada Pemerintah untuk menunda dulu pengoperasian Minang Mart sampai adanya kejelasan payung hukum untuk melindungi dan mengatur usaha retail. Jika tidak akan banyak retail yang kolaps sejak www.harianhaluan.com

Minang Mart beroperasi. “Pending dulu pengoperasian Minang Mart sampai pemerintah mengeluarkan kebijakan yang mengatur usaha retail. Jika tidak akan banyak retail yang bangkrut. Saat ini saja usaha retail sudah saling sikut. Apalagi nantinya sudah ada Minang Mart,” katanya. Ketua Forum Komunikasi Pedagang Retail Sumbar, Sepriadi mengatakan Pemerintah perlu menyisir dan melirik kembali komitmen awal saat meluncurkan program Minang Mart. Pasalnya, program ini jauh dari tujuan awal untuk mendongkrak perekonomian masyarakat kecil karena memakai system pengelolaan terpusat. Ditambah lagi pengelolaan sudah diambil alih ke PT RMM dari 3 BUMD yang diminta pada awalnya. “Ini seperti sistem Franchise karena terpusat. Jika benar, untuk apa gembar-gembor dulu menolak Indomart dan Alfamart. Sama saja memakai sistem kapitalis yang dikelola oleh pengusaha lokal,” kata Sepriadi. Ditambahkannya, jika pemerintah berniat untuk mendongkrak perekonomian masyarakat akan lebih baik mempergunakan sistem koperasi. Jadi jelas mekanisme mendongkrak ekonomi itu seperti apa. “Program Minang Mart ini seperti akal-akalan penguasa saja dengan dalih mendongkrak perekonomian masyarakat. Jika dianalisis lebih jauh, yang ada akan mematikan usaha yang sudah ada. Jika ingin mendongkrak perekonomian masyarakat, lebih baik

memakai sistem ekonomi kerakyatan seperti Koperasi. Jadinya jelas bagaimana cara menciptakan lapangan pekerjaan m elalui UMKM,” tuturnya. Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan meskipun ada keterlibatan pihak swasta, namun ia tetap meyakini program Minang Mart yang diwacanakan berupa kolaborasi tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Menurutnya, inf lasi di Sumbar sangat dipengaruhi oleh pergolakan harga kelompok bahan pangan untuk itu hal ini bisa diantisipasi dengan program Minang Mart. “Jika harga di Minang Mart stabil, sementara di pasar tinggi, masyarakat tentu beralih berbelanja di Minang Mart. Otomatis, harga pasar akan turun. Ini bisa mengendalikan laju inflasi. PT Grafika juga menjamin kita tetap bisa mengendalikan harga pada Minang Mart,” ujarnya. Ia juga mengatakan, terkait ket erlibatan pihak swasta di dalamnya tidak akan mempengaruhi konsep Minang Mart, karena PT. Grafika tetap memiliki andil didalamnya. BUMD yang ditunjuk sebagai pengelola, yaitu PT. Grafika, bisa menjaga harga bahan pangan itu tetap stabil, tidak terpengaruh harga pasar. Apalagi Minang Mart tidak bisa berjalan tanpa adanya modal yang cukup. Sementara, untuk PT. Grafika, DPRD Sumbar tidak bersedia memberikan tambahan penyertaan modal. “Ini adalah solusi yang harus dilakukan agar Minang Mart bisa berjalan,” ujarnya. (h/hmg-ang/rin)

dilansir detik. com. “Kenapa? Waspada sama KPK?” tanya jaksa penuntut umum yang kemudian dibenarkan oleh Suhemi. Menurut Suhemi, Putu meminta uang sebesar Rp 1 miliar atau 1 meter. Namun para pengusaha dan Dinas Prasarana Provinsi Sumbar tak menyanggupi. Kemudian disepakati uang yang diserahkan sebesar Rp 500 juta atau 500 kaleng. “Saya sampaikan kepada Pak Putu, 500 kaleng,” kata Suhemi. Pada kesempatan itu, Suhemi mengaku mendapat ancaman dari salah satu penasehat hukum. Ancaman itu menurutnya, terjadi saat sidang tengah diskorsing selama sekitar 1 jam untuk salat maghrib. Begitu sidang dibuka kembali, jaksa penuntut umum yang sudah mendapat aduan dari Suhemi, langsung memberi tahu majelis hakim. “Saksi atas nama Suhemi menyampaikan dia diancam kuasa hukum terdakwa, bagi kami ini

penting Yang Mulia, ini enggak patut apalagi oleh pengacara,” kata jaksa. Hakim kemudian mengingatkan agar Suhemi tidak berbohong karena telah disumpah. Namun jaksa menegaskan bahwa ancaman tersebut, berdasarkan ket erangan Suhemi, terjadi saat sidang diskorsing. “Tadi ada salah satu yang mengucapkan ‘awas ku makan kau nanti’. Tadi yang dengar pengawal dari KPK,” jelas Suhemi. Hakim Aswidjon menyayangkan kejadian ini. Jika memang benar-benar terjadi, dia meminta agar hal ini tak terulang kembali. “Biarlah saksi mengutarakan apa yang dialami sendiri, jangan diancam. Ini kan perkara korupsi yang sangat spesialis, menghalangi penyidikan tidak diperbolehkan undang-undang,” tegasnya. Hakim Aswidjon meminta Suhemi dan saksi lain untuk tidak takut bersaksi selama persidangan. Jika memang menerima

ancaman kembali, mereka diminta melapor. “Kalau ada apa-apa, lapor saja. Kalau terintimidasi punya hak (untuk melapor) sebagai saksi,” ujar Hakim Aswidjon. Sebelumnya Putu Sudiartana didakwa menjanjikan pengurusan pengajuan dana alokasi khusus (DAK) untuk Provinsi Sumatera Barat. Dana tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016. Dinas Prasarana Provinsi Sumbar mengajukan usulan DAK sebesar Rp 630 miliar. Namun, pada 10 Juni 2016, di Hotel Ambhara, Blok M, Jakarta Selatan, Putu menjanjikan bahwa DAK yang akan disetujui minimal Rp 50 miliar. Pertemuan itu dihadiri Yogan, Putu, Suprapto, dan Indra Jaya. Suprapto kemudian meminta Putu agar anggaran dapat ditambah, dengan jumlah yang berkisar antara Rp 100 miliar hingga Rp 150 miliar. (h/ald)

BNNP ........................................... Dari Halaman. 1 Pariaman untuk melakukan tes urine dan rambut bagi kader partai Demokrat. “Mereka (Demokrat, red) menginginkan screening atau pemeriksaan urin bagi kadernya yang tersandung kasus narkoba,” ujarnya. Sebelumnya, saat pemeriksaan yang berlangsung selama dua jam di kantor BNNP Sumbar, Januar Bakri yang terlihat mengenakan baju batik lengan panjang berwarna coklat itu tidak banyak memberikan komentar. “Yang jelas saya memang ada dalam video yang beredar tersebut, namun saya tidak ada mengonsumsi sabu-sabu seperti yang diberitakan,” terangnya. Sementara itu Mohammad Ali Azhar menyatakan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan memeriksa urine semua anggota DPRD yang ada di Sumatera Barat. “Khusus di Padang Pariaman, saya sudah berkomunikasi dengan Ketua DPRD, Faisal Arifin. Pihaknya menyatakan siap untuk diperiksa urinnya dalam waktu yang dekat ini,” ujar Ali. Ditambahkannya, diduga ti-

dak sedikit oknum aparat pemerintah yang terjebak dalam candu narkotika. Telah banyak kasus serupa yang diungkap BNN maupun aparat penegak hukum lainnya. Dikatakan, sinergitas BNN dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus ada untuk mencari pemimpin yang bersih dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba, khususnya menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 mendatang. Sehingga kasus penyalahgunaan narkoba yang melibatkan pemimpin ataupun wakil daerah seperti ini tidak terjadi lagi. Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumbar sebutnya, sudah melakukan penyelidikan terhadap dua anggota dewan tersebut sejak September 2016. ”BNN dapat laporan awal September lalu dan sudah melakukan penyelidikan kepada dua orang tersebut. Tapi kami tidak bisa menangkap karena tidak ada barang bukti di tangan, Namun tiba tiba video sudah beredar di media sosial,” tukasnya.

Sementara itu, Polda Sumbar membentuk tim untuk mengusut kebenaran video dua orang yang mengisap sabu. ”Yang jelas Polda Sumbar sudah membentuk tim bersama Polres Padang Pariaman untuk menyelidiki video ini, kita ke depankan asas praduga tak bersalah,” ujar Kabid Humas Polda Sumbar, AKBP Syamsi. Polisi juga akan mencari tahu siapa pengunggah video tersebut. Syamsi mengatakan, polisi akan meminta penjelasan dari penggungah video juga perekam video yang sedang heboh di dunia maya tersebut. “Kita juga akan mencari tahu siapa yang merekam dan pengunggahnya. Akan kami periksa semua. Jadi ini namanya penyelidikan awal dulu,” ujarnya. Video ‘nyabu’ ini jadi viral di media sosial. Dalam video yang disebar di Facebook, pengunggah menulis ‘apa pendapat anda tentang video dua oknum DPRD Kabupaten di Sumbar sedang mengonsumsi narkoba jenis sabu’. Video tersebut sendiri diprediksi direkan pada bulan Oktober tahun 2015 lalu. (h/mg-adl)

Kejati ........................................... Dari Halaman. 1 waan di Kejari Padang, dan memang belum dilimpahkan ke pengadilan. Jadi, sah-sah saja jika PH melakukan laporan ke Kejagung, apapun nanti hasilnya tentu akan kami jalankan dengan sebaik-baiknya. Di kasus-kasus lain banyak kok laporan seperti ini yang ditindaklanjuti,” kata Yunelda di ruang kerjanya di Kejati Sumbar, Senin (10/10). Dikatakannya, terkait proses pemeriksaan yang diduga PH Basko banyak cacat yuri dis, Kejati Sumbar siap memberi penjelasan kepada Kejagung RI apabila laporan tersebut ditindaklanjuti. “Nanti kalau laporan itu ditindaklanjuti Kejagung, tentu lebih dulu kami di Kejati yang ditanyai apakah isi laporan tersebut benar atau tidak. Kami akan berikan keterangan apa adanya kepada Kejagung nanti. Dikabulkan atau tidak isi laporan tersebut, itu tergantung Kejagung. Kalau Kejagung minta perkara digelar di Kejagung, kami jalankan. Kalau hasil gelar perkaranya tetap lanjut atau perkara ditutup, juga akan kami patuhi,” ucapnya lagi. Dugaan beberapa pelanggaran hukum acara pidana dalam pemrosesan perkara, seperti pemeriksaan terhadap Basko yang dilakukan tanpa pendampingan pengacara, sebagaimana disebutkan oleh Bagindo Fachmi dalam keterangan persnya, Yunelda menilai, biasanya penyidik telah menanyakan kepada yang bersangkutan sebelum d ilakukan pemeriksaan. “Penyidik biasanya menanyakan apakah seorang terlapor akan diperiksa dengan dampingan pengacara atau tidak. Jika memang tidak pakai pengacara, ya apa boleh buat. Tentu pihak terlapor lebih tahu apakah pernah atau tidak pernah ditanyai penyidik soal pendampingan pengacara tersebut,” katanya lagi. Begitu juga dengan proses penyiapan dakwaan yang tengah dilakukan jaksa di Kejari Padang, Yunelda menilai bahwa instruksi Kejagung akan ditunggu, hingga penyiapan dakwaan tersebut selesai dilakukan. “Jika dakwaan sudah selesai dan berkas dilimpahkan ke PN, tentu proses hukum di pengadilan harus berjalan dulu, sampai ada putusan. Setelah itu ‘kan ada proses hukum selanjutnya yang bisa dipilih untuk ditempuh,” ujarnya. Bantah Di tempat terpisah, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumbar, AKBP Syamsi membantah polisi telah melakukan pelanggaran dan

mengkriminalisasi Basko. Pihak Polda mengaku bahwa penyidiknya telah menawarkan untuk didampingi pengacara, tapi ditolak. “Sejak awal pemeriksaan, kami sudah tawarkan apakah dirinya akan pakai pengacara atau tidak? Beliau mengatakan tidak usah. Kami telah bekerja secara profesional dan prosedural. Tidak ada kriminalisasi terhadap Pak Basko,” kata Syamsi saat ditemui Haluan di ruang kerjanya, Senin (10/10) sore. Syamsi didampingi Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Krimum) Polda Sumbar, Kombes Pol R. Dody Rachmat Tauhid dan Kabid Kum AKBP Nina Febri Linda. Jika Polda bekerja secara tidak profesional dan prosedural, lanjut Syamsi, silahkan dibuktikan di persidangan nanti karena berkas kasus Basko sudah masuk tahap P-21. Terkait dengan belum diprosesnya laporan Basko ke Polda Sumbar, surat tanda terima laporan No. STTL/34.A/11/2012/ SPKT Sumbar tanggal 1 Februari 2012 atas dugaan pemalsuan tanda-tangan dan surat perjanjian palsu oleh PT KAI, Dir Reskrimum Polda Sumbar, Kombes Pol R Dody Rachmat Tauhid mengatakan bahwa pihaknya menerima semua laporan dari kalangan masyarakat yang terlibat dalam permasalahan hukum, namun belum tentu semuanya diproses oleh polisi. Ia menganalogikan ketika dua orang yang bertikai saling lapor ke polisi dan salah satu laporannya yang memenuhi persyaratan akan diterima, meskipun dari pihak sebelahnya juga melaporkan kasus yang sama, namun akan dianggap gugur. “Karena laporan dari PT KAI lebih dahulu masuk dan memenuhi persyaratan untuk diproses, makanya laporan dari Basrizal Koto tidak lagi diproses, namun bukan berarti hukum ini berat sebelah,” ujar Dody. Selain itu, Dody mengatakan, bahwa kasus Basrizal Koto sudah P-21 dan sudah dilimpahkan ke Kejaksaan. “Untuk catatan, Pak Basko ini dipanggil oleh penyidik sebanyak tiga kali, dan berkas ini sudah bolak-balik dari polisi ke pengadilan sebanyak lima kali,” ulasnya. Pelanggaran Sebelumnya, Penasehat Hukum (PH) Basko, Dr H Fachmi SH, MH dari Kantor Hukum Fachmi & Widodo dalam keterangan persnya, menduga proses perkara pidana Basko yang sudah dilimpahkan polisi ke Kejaksaan Negeri Padang, banyak melanggar Redaktur: Almudazir

hukum acara pidana. Untuk itu, Basko melalui Penasehat Hukumnya melapor ke Jaksa Agung dan Kapolri. “Setelah kami pelajari dengan seksama, proses perkara dugaan pemalsuan surat yang dituduhkan kepada klien kami, H Basrizal Koto, diduga banyak melanggar hukum acara pi-dana. Prosesnya cacat yuridis. Ada dugaan kriminalisasi terhadap Basko,” kata H Fachmi dalam keterangan persnya, Sabtu (8/10). Lebih dari itu, mantan Kajati Sumbar itu menyebutkan, Basrizal Koto yang biasa dipanggil Basko, selama proses penyidikan perkara dugaan pemalsuan surat yang dilapor-kan PT KAI Divre II Sumbar itu, diduga dizalimi dan diperlakukan tidak fair dan tidak adil. “Untuk memperjuangkan hak hukum Basko, kami sudah menyurati Kapolda dan Kajati Sumbar dan terakhir Jaksa Agung RI serta menem-buskannya ke Kapolri. Kami meminta agar perkara yang sudah dilimpahkan polisi ke Kejari Padang ini digelar d i Kejaksaan Agung untuk menentukan layak atau tidaknya perkara ini dilim-pahkan ke pengadilan,” kata Fachmi. Perkara dugaan pemalsuan surat yang dituduhkan kepada Basko dilaporkan oleh Tri Septa Riza dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre II Sumbar ke Polda Sumbar, 2 November 2011. Sejak itu, perkara ini sudah lima kali bolak-balik dari polisi ke jaksa, sampai akhirnya dinyatakan P21 dan dilimpahkan ke Kejari Padang, Kamis (6/10) lalu. Menurut Fachmi, selama diperiksa sebagai tersangka oleh penyidik Polda Sumbar, Basko tidak pernah sekalipun didampingi penasehat hukum. Padahal, berdasarkan pasal 56 ayat 1 jo pasal 114 KUHAP, penyidik wajib memastikan tersangka didampingi penasehat hukum untuk setiap tindak pidana yang diancam lebih dari lima tahun. Pasal ini secara tegas menyatakan, didampingi penasehat hukum bukan hanya semata hak tersangka, tapi kewajiban penyidik untuk memastikan tersangka didampingi penasehat hukum. “Secara proses, ini termasuk cacat yuridis atau error in procedure. Penyidik Polda Sumbar tidak melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud Pasal 56 ayat 1 jo 114 KUHAP. Berdasarkan putusan Mahkamah Agung nomor 367 K/Pid/1998 dan nomor 1565 K/Pid/1991, cacat prosedur ini menyebabkan dakwaan tidak dapat diterima,” kata Fachmi. (h/isq/adl) Layouter: Irvand


8

SELASA, 11 OKTOBER 2016 10 Muharram 1438 H

VARIA PENDIDIKAN BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar

ATASI PERILAKU HIPERAKTIF PADA ANAK AUTIS

Orang Tua Harus Perhatikan Kandungan Makanan BUKITTINGGI, HALUAN — Tim pengabdian masyarakat Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang (UNP) memberikan pelatihan peningkatan pemahaman guru dan orang tua tentang makanan sehat bagi anak autisme di SLB Karakter Mandiri Bukittinggi, Sabtu (8/10) lalu.

KEPALA SDN 05 Puhun Pintu Kabun Masri, MPd mencoba papan tulis digital sebagai pengembangan sistem pengajaran analog ke sistem digital, Senin (10/10). YURSIL

SD 05 PUHUN PINTU KABUN

Kembangkan Sistem Pengajaran Digital BUKITTINGGI, HALUAN — Untuk memajukan sekolah, kepala sekolah dituntut dapat melakukan inovasi demi kemajuan dunia pendidikan tanpa membebani anggaran pemerintah maupun orang tua murid. Hal tersebut yang dilakukan Kepala SD 05 Puhun Pintu Kabun, Masri, MPd. Menurut Masri dalam membuat program sekolah tidak harus tergantung kepada anggaran pemerintah, namun bisa saja dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang telah dimiliki sekolah. “Tahun ini kita membuat sistem pengajaran digital,” kata Masri kepada Haluan di kantornya Senin (10/10). Ia menjelaskan, program yang akan dilaksanakan tersebut adalah mengembangkan sistem belajar dari sistem analog ke sistem digital di antaranya, pengajaran melalui papan tulis digital diganti dengan pen table dan intranet serta WA. Ia mengatakan program digital ini sebelum dilaksanakan telah dimusyawarahkan dengan pengawas sekolah maupun dengan orang tua murid. “Dengan berjalannya program ini sekolah dapat menghemat pemakaian alat tulis berupa kertas. Sedangkan bagi guru sendiri dengan memanfaatkan intranet, para guru tidak akan banyak lagi membawa bahan ajar ke dalam kelas karena bahan ajar telah tersedia di intranet,” tutur mantan guru berprestasi tingkat nasional tahun 2011. Ia melanjutkan, program itu adalah program sekolah yang harus disinkronkan dengan program Dinas Pendidikan dan program Pemko Bukittinggi. Karena Pemko Bukittinggi mempunyai Program Smart City. Oleh sebab itu, program sekolah harus mendukung program Pemko Bukittinggi. Ia menargetkan program sekolah ini dapat berjalan dengan baik pada tahun ketiga. Untuk tahap awal sistem pengajaran digital ini hanya akan diikuti oleh murid murid kelas VI. Sedangkan bagi guru pada tahap awal ini boleh mengajar dengan sistem digital atau sistem analog. Selanjutnya, untuk menjalin komunikasi yang intens dengan orang tua murid, ia mengaku telah membuat kesepakatan memanfaatkan teknologi HP android melalui program WA. Karena melalui grup WA tersebut orang tua murid bisa setiap saat melakukan komunikasi dengan kepala sekolah. “ Saya telah mensurvei orang tua murid, pada umumnya orang tua murid telah memakai HP android. Hasil kesepakatan dengan mereka diputuskan untuk membuat grup WA,” ungkap Masri yang baru tiga bulan menjabat sebagai kepala sekolah. (h/ril)

SOSIALISASI PENGATURAN MAKAN — Narasumber, kepala sekolah, guru dan orang tua beserta murid foto bersama dalam kegiatan pelatihan peningkatan pemahaman guru dan orang tua tentang makanan sehat bagi anak autisme, yang digelar TIM pengabdian masyarakat Jurusan Pendidikan Luar Biasa FIPUNP di SLB Karakter Mandiri Bukittinggi, Sabtu(8/10) lalu. WETRIZON

PAUD se-Bukittinggi Terima Bantuan Rp1,2 M BUKITTINGGI, HALUAN — Sebanyak 95 Lembaga PAUD seKota Bukittinggi mendapatkan bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan dari pemerintah pusat dalam bentuk Dana Alokasi Khusus (DAK) 2016. “Alhamdulillah, kita mendapatkan DAK sebesar Rp1,2 milliar untuk 95 lembaga PAUD se-Kota Bukittinggi. Bantuan dari pemerintah pusat itu melalui Kemendikbud Direktoral Jendral Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat,” kata Kepala Disdikpora Bukittinggi melalui Kepala Bidang PAUD/ PLS, Ahmad Saimi, Senin (10/10). Menurutnya, bantuan operasional pendidikan yang diterima itu diberikan kepada 4 lembaga PAUD sejenis yakni lembaga Taman Penitipan Anak (TPA), Kelompok Bermain (KB), Satuan PAUD Sejenis (SPS) dan Taman Kanak-kanak (TK). Masing-masing lembaga PAUD menerima bantuan bervariasi tergantung jumlah anak didik, dengan kisaran bantuan mulai dari Rp7,2 juta hingga Rp18 juta yang paling besar. Dana bantuan tersebut langsung ditransfer ke rekening lembaga PAUD yang bersangkutan. “Sebelum dana tersebut ditransfer ke rekening masingmasing lembaga, terlebih dahulu dilakukan penyerahannya secara simbolis oleh Walikota Bukittinggi kepada perwakilan 4

PAUD sejenis tadi, Dengan adanya yang dijadwalkan bantuan operasional berlangsung hari ini, untuk lembaga PASelasa (11/10) di BaUD itu ungkap Sailaikota Bukittinggi,” mi, diharapkan PAujar Saimi. UD yang ada di kota Menurutnya, peini dapat melakukan mberian bantuan unterobosan dan ide-ide tuk lembaga PAUD baru, sehingga lemsejenis ini berdasarbaga tersebut semakan Juknis sesuai kin eksis dan menunAHMAD SAIMI dengan Permendikjukkan prestasi yang bud No 2 tahun 2016 membanggakan. tentang petunjuk teknis peng“Prestasi merupakan wujud gunaan dana bantuan opera- dari sebuah proses. Proses yang sional penyelenggara PAUD. baik yang dilakukan secara Dana bantuan yang diterima berulang-ulang dan terus-meneitu harus dipergunakan sesuai rus akan memberikan dampak dengan komponen penggunaan- terhadap kemajuan pendidikan nya, yakni untuk kegiatan pem- dan mampu bersaing untuk belajaran seperti pengadaan buku- meraih yang terbaik baik di buku pembelajaran PAUD yang tingkat daerah maupun nasiodibutuhkan dan peralatan pelaja- nal,” ulas Saimi. ran serta kegiatan pertemuan Ia menambahkan, dalam dengan orang tua wali murid. kegiatan penyerahan secara Kemudian komponen peng- simbolis itu, Walikota juga gunaan lainnya yakni untuk sekaligus melepas secara resmi kegiatan pendukung dan kegiatan tiga orang Guru dan Tenaga lainnya seperti perawatan sarana Kependidikan (GTK) berpresdan prasarana termasuk perbai- tasi yang meraih juara di tingkat kan dan pengecatan ringan, nasional. Mereka mendapatkan dukungan penyediaan alat alat reward dari Kemendikbud untuk publikasi PAUD serta biaya lang- studi banding ke luar negeri. ganan listrik, telepon, internet dan Tiga GTK berprestasi itu air untuk kebutuhan lembaga adalah Misyar (Pengawas sekoPAUD yang bersangkutan. lah TK/SD) yang mendapatkan “Yang terpenting dana itu reward ke Jepang, Muchrizal harus dipergunakan untuk ke- (Pengawas SMK) ke China dan pentingan pendidikan di lem- Rahmi Mulyani (Tutor PAUD) baga PAUD yang bersangkutan,” ke Jerman. Mereka akan berangterang Saimi. kat awal November nanti. (h/tot)

SDN 04 Birugo Jadi Piloting Pendidikan Keluarga

KEPALA Disdikpora Bukittinggi Hj Ellia Makmur jadi pembicara pada acara sosialisasi pendidikan keluarga bertajuk bertajuk Sosialisasi Pendidikan Keluarga dan Penguatan Pendidikan Karakter di SDN 04 Birugo Selasa, (4/10) lalu. RID WAN

BUKITTIGGI, HALUAN — Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Bukittinggi mengharapkan orang tua mendukung pendidikan anak dengan tetap menjaga kondisi yang kondusif di rumah. “Karena itu orang tua murid diharapkan peduli akwww.harianhaluan.com

an pendidikan buah hatinya,” ungkap Kepala Disdikpora Hj Ellia Makmur di hadapan orang tua murid, kepala sekolah dan guru di SDN 04 Birugo dalam acara yang bertajuk Sosialisasi Pendidikan Keluarga dan Penguatan Pendidikan Karakter, Selasa (4/10) lalu.

Caranya menurut Ellia, seringlah datang ke sekolah untuk berkonsultasi dengan guru kelas tentang kemajuan belajar anak kesayangannya. Sebab pendidikan di sekolah harus bersinergi dengan pendidikan di rumah. Jika di sekolah telah ditanamkan pembiasaan membaca salam kepada murid, seharusnya di rumah juga ditegakan aturan itu. Anak yang masuk rumah tidak mengucapkan salam, orang tua harus mengingatkan sehingga anak terbiasa mengucapkan salam. Begitu juga kebiasaan bersalaman yang diterapkan di sekolah juga harus dilanjutkan di rumah. “Hal ini, baru contoh kecil dan sederhana dalam penumbuhan budi pekerti anak didik,” tegas Ellia Makmur dengan penuh semangat. Pendidikan abad XXI, terang Ellia yang didampingi Kepala Bidang PAUD/PLS Disdikpora Ahmad Saimi,

menekankan peran orang tua untuk memajukan pendidikan. Berbeda dengan pola pendidikan sebelumnya, dimana anak diserahkan sepenuhnya kepada guru. “Sekarang ancaman teknologi semakin hebat, untuk itu perlu pengawasan yang ketat dari orang tua terhadap prilaku anaknya baik di sekolah apalagi di rumah,” ucap Ellia. Sementara itu, Kepala SDN 04 Birugo Hj Artispen dalam laporannya mengatakan kegiatan ini merupakan tahap awal dalam implementasi pendidikan keluarga. Tahap awal, target yang ingin dicapai, jelas kepala sekolah berprestasi tingkat nasional ini, adalah peningkatan pemahaman st akeholder pendidikan (orang tua, komite sekolah, guru dan kepala sekolah imbas) dalam pelaksanaan pendidikan keluarga. Selanjutnya nanti, terang Artispen orang tua juga di-

libatkan dalam kegiatan belajar mengajar. Orang tua diminta menjadi mentor ketika guru mengajar di kelas. Melalui kegiatan ini orang tua dapat menyaksikan kondisi yang sesungguhnya tingkah laku dan kemajuan belajar anaknya. Sebagai sekolah piloting penyelenggaraan pendidikan keluarga yang ditetapkan Kemendikbud, nanti akan banyak orang tua dilibatkan memberikan peran serta untuk kemajuan pendidikan anaknya. “Intinya, bagaimana dapat mewujudkan sekolahku, surgaku dan guru jantung hatiku sehingga anak merasa senang dan bahagia selama belajar di sekolah,” ujar Artispen pada kegiatan yang juga dihadiri Pengawas sekolah Herman Ladri, Komite sekolah, kepala sekolah imbas, orang tua murid, guru dan tenaga kependidikan SDN 04 Birugo Bukittinggi. (h/rdw)

Salah seorang narasumber Prof Dr Hj Mega Iswari, MPd yang didampingi oleh narasumber lainnya Dra Kasiyati, MPd dan Dra Yarnis Hasan, MPd yang merupakan dosen pendidikan luar biasa UNP menyampaikan salah satu tindakan untuk mengatasi perilaku hiperaktif pada anak autis adalah dengan pengaturan makanan. “Makanan merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan bagi penderita autis,” ungkap Mega Iswari di depan guru dan orang tua yang hadir saat itu. Mega Iswari menambahkan makanan seimbang bagi anak autis akan meminimalkan keautisannya. Adapun protein yang harus benarbenar dihindari untuk anak autis adalah gluten dan casein. Gluten a dalah protein yang berasal dari tumbuhtumbuhan, seperti terigu, oat dan barley, sedangkan casein adalah protein yang berasal dari susu sapi. Kedua protein tersebut akan memberikan dampak yang buruk terhadap anak autis karena gluten dan casein termasuk jenis protein yang sulit dicerna. “Untuk itu, kedua jenis protein itu harus benar-benar dihindari karena selain dapat menimbulkan keluhan diare, juga dapat meningkatkan hiperaktifitas yang bukan hanya berupa gerakan tetapi juga emosi, seperti marah-

marah, mengamuk atau mengalami gangguan tidur,” jelas Mega Iswari. Selain itu imbuh Mega Iswari, dalam memasak makanan juga harus diperhatikan minyak yang digunakan. Untuk memasak bisa digunakan minyak sayur, minyak jagung atau minyak kacang tanah. Ia berharap guru dan orang tua bisa memperhatikan makanan atau m elakukan diet terhadap anakanak autis agar bisa meminimalisir ataupun sembuh dari keautisannya sehingga mereka bisa hidup normal seperti anak-anak lainnya. Sementara itu, Kepala SLB Karakter Mandiri Rina Agustina, SP mengaku kedatangan tim pengabdian masyarakat UNP tersebut sangat bermanfaat bagi guru maupun orang tua murid sekolah tersebut. Menurut Rina, selain meningkatkan kualitas guru, kedatangan tim tersebut memberikan pengetahuan dan kesadaran kepada orang tua murid tentang pentingnya memperhatikan makanan bagi anak-anak autis. “Mudah-mudahan melalui kegiatan ini para orang tua ke depannya bisa memperhatikan makanan untuk anak-anak mereka di rumah, sehingga diet yang telah dilakukan guru di sekolah juga ditindak lanjuti oleh orang tua dirumah,” ungkap Rina. (h/wet)

Guru SDN 02 Aur Kuning Ikuti Diklat Guru se-ASEAN BUKITTINGGI, HALUAN — Salah seorang guru SDN 02 Aur Kuning, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB), Ainil Nilam Suri, terpilih untuk mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat) Southeast Asian Minister of Education Organization (SEAMEO) di Yogyakarta, yang akan berlangsung dari tanggal 11-15 Oktober nanti. Kepala SDN 02 Aur Kuning, Yulizar didampingi pengawas TK/SD Kecamatan ABTB Maswardi mengatakan, Diklat SEAMEO ini diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari guru-guru negara Asean seperti Kamboja, Malaysia, Thailand, Timur Leste, Vietnam dan Indonesia. Untuk wakil dari Indonesia mayoritas berasal dari Jawa Timur dan Jawa Barat. Sedangkan untuk wilayah Sumatera diwakili Ainil Nilam Suri dari SDN 02 Aur Kuning Bukittinggi dan Weni Agustina dari SDN 158 Palembang Sumatera Selatan. Mereka yang terpilih ini berdasarkan surat penggilan dari Direktur SEAMEO Prof. Subanar yang bermarkas di Pusat Pendidikan Pengembangan Guru Matematika

Sleman Yogyakarta. “Pihak sekolah merasa bangga atas terpilihnya salah seorang guru SDN 02 Aur Kuning untuk mengikuti diklat guru Matematika seAsean ini. Kita berharap, usai mengikuti Diklat ini Ainil bias berbagi pengalaman dengan guru yang lain terutama guru yang ada di SDN 02 Aur Kuning,” kata Yulizar. Menurut Yulizar, Aini merupakan sosok guru yang sangat aktif dan teladan di sekolah. Dengan terpiihnya Ainil dalam diklat ini merupakan suatu prestasi baginya, karna dari ribuan guru SD di Sumbar, Ainil satusatunya yang lulus seleksi dari SEAMEO untuk mengikuti Diklat guru Matematika se-Asean. Sementara itu pengawas TK/SD ABTB, Maswardi menyampaikan ucapan selamat kepada Ainil yang terpilih mewakili Sumatera dalam Diklat SEAMEO yang berlangsung di Yokyakarta. “Ini merupakan suatu prestasi yang membanggakan. Prestasi ini tidak hanya untuk Kota Bukittinggi tapi juga Sumbar,” ungkap Maswardi. (h/tot)

GURU SDN 02 Aur Kuning, Ainil Nilam Suri (tengah) bersama kepala sekolah Yulizar dan pengawas TK/SD ABTB, Maswardi. GATOT Redaktur: Rahmadhani

Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PADANG

SELASA, 11 OKTOBER 2016 10 Muharram 1438 H

9

PEDAGANG IKAN MELEBIHI KAPASITAS

Inpres IV Tak Mampu Menampung Lingkar

2017, Tunjangan ASN Padang Naik PADANG, HALUAN — Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Padang patut berlega hati. Pasalnya pada 2017 nanti seluruh tunjangan yang diterima ASN akan diperjelas lagi. Bukan tidak mungkin nominal yang diterima lebih besar dari sebelumnya. “Kita akan perjelas seluruh penerimaan ASN pada 2017 nanti,” tegas Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo di sela-sela membuka kegiatan Bimtek Pengisian Laporan Harta Kekayaan ASN di ruang CAT milik BKD Kota Padang, Senin (10/10). Walikota menyebut bahwa diperjelasnya tunjangan pegawai agar nantinya setiap yang diterima benarbenar bersih dan terhindar dari penyelewengan. ASN tidak lagi terjerat korupsi yang terendus oleh KPK. “Hal ini seiring dengan bimbingan yang telah dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Pemko Padang agar memperjelas setiap penerimaan ASN,” paparnya. Walikota sempat menyinggung bahwa nantinya Tunjangan Penerimaan Pegawai (TPP) jumlahnya akan lebih besar dari sebelumnya diterima. Sehingga setiap honor-honor yang biasanya diterima, akan dihapuskan. “Seluruh honor kita masukkan ke dalam TPP dan semuanya dibagi kepada seluruh pegawai. Jika penerimaan meningkat tiga kali lipat, tidak apa-apa, yang penting jelas semua,” kata Mahyeldi. Walikota menuturkan legalitas penerimaan TPP akan didukung dengan Peraturan Walikota (Perwako). Atau melalui Peraturan Daerah (Perda). “Jika tidak ada peraturan perundang-undangannya, maka harus dibuatkan dasarnya,” ujar walikota.(h/rel)

PADANG, HALUAN — Pasar Inpres IV yang difungsikan untuk pedagang ikan di Pasar Raya Padang tak mampu menampung seluruh pedagang ikan.

Dari 175 pedagang ikan yang ada, Inpres IV lantai 1 tersebut hanya mampu menampung 104 pedagang saja.

Akibatnya, 51 pedagang harus berjualan tidak pada tempatnya. Kepala Dinas Pasar Padang Endrizal saat ditemui Haluan,

BANTALAN KERETA—Sejumlah pekerja tengah mempersiapkan sejumlah bantalan perlintasan kereta api di kawasan Alai, Padang Utara, Senin (10/10). Diharapkan dengan penggantian rel kereta api dan bantalan rel yang baru ini akan memperlancar perjalanan kereta api. Beban semakin besar sehingga lancar jika dilewati kereta api. HUDA PUTRA

Senin (10/10) di ruang kerjanya menyampaikan b ahwa pedagang ikan memang melebihi kapasitasnya. Tempat yang disediakan hanya berjumlah 104 namun yang akan masuk 175 pedagang, jadi selebihnya pedagang ikan berada di Jalan Sandang Pangan. “Kapasitasnya tidak mencukupi karena untuk lantai 1 kita hanya bagi pedagang ikan saja, namun untuk lantai 2 akan diisi oleh pedagang daging nantinya. Untuk 51 pedagang ikan nantinya akan kita carikan tempatnya. Namun saat ini sementara pedagang tersebut berada di Jalan Sandang Pangan,” terangnya. Dikatakannya, untuk lantai 2 yang saat ini sedang dalam pengerjaan akan diisi sebanyak 150 pedagang daging. “Meskipun saat ini jumlah pedagang daging sedikit dibandingkan dengan kapasitas yang disediakan namun tidak bisa dicampurkan antara pedagang ikan dan daging,” tambahnya. Soal sesaknya Jalan Sandang Pangan yang juga disebabkan oleh pedagang ikan, Endrizal mengatakan karena dihukum kondisi. Pembangunan pasar yang sedang berjalan membuat kondisi tidak tertata. “Pedagang dan pengunjung diharapkan mengerti dengan kondisi tersebut. Kondisi akan bisa disempurnakan jika pembangunan pasar selesai dan fungsi jalan akan kita kembalikan. Namun saat ini petugas kita terus berjaga dan melakukan pengawasan,” pungkasnya. (h/win)

JANUARI HINGGA SEPTEMBER

23.550 Warga Mengurus Paspor

Warga mengurus paspor.

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Kantor Imigrasi Kelas I Padang, Sumatera Barat (Sumbar) ramai di kunjungi bagi masyarakat yang membuat paspor ke luar negeri. Hal ini terlihat pada periode Januari sampai September 2016 tercatat sebanyak 23.550 yang telah mengurus paspor. Paspor yang telah di keluarkan oleh kantor Imigrasi yang beralamat di Jln Khatib Sulaiman No.50 Padang ini digunakan untuk berbagai tujuan, diantaranya untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri, wisata dan juga sebagai tenaga kerja. Untuk prosedur pembuatan paspor, Kepala Sub

Bagian (Kasubag)Tata Usaha, Sapto Handoyo, S.H mengatakan bahwa ada beberapa syarat yang harus dipenuhi bagi masyarakat yang ingin membuat paspor. “Syarat yang harus disediakan diantaranya akte kelahiran atau ijazah, Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga, dan surat nikah bagi yang sudah menikah,” terangnya. Sapto menjelaskan jika salah satu dari syarat tersebut tidak dipenuhi maka seseorang tersebut tidak bisa membuat paspor. Jika masalah administrasi telah selesai, selanjutnya dilakukan tes wawancara dan juga foto.

Lebih lanjut Sapto mengatakan untuk pengurusan paspor akan dikenakan biaya Rp355.000 per orang. Jangka waktu penggunaannya adalah selama lima tahun. Jika telah habis masa penggunaannya maka bisa dilakukan perpanjangan untuk waktu pemakaiannya. Angraini (28), mengatakan bahwa tujuan ia mengurus paspor adalah untuk wisata ke negara tetangga yaitu Malaysia dan Singapura

yang akan ia lakukan awal bulan Desember. Warga Kelurahan Kuranji ini menuturkan bahwa ia sengaja membuat paspor jauh-jauh hari sebelum keberangkatannya, agar tidak keteteran sebelum berangkat. “Paspor merupakan salah satu hal penting untuk berkunjung ke luar negara Indonesia, untuk itu jauh-jauh hari saya menyiapkannya,” katanya

Hal serupa juga dikatakan Irwan (31), jika nanti ia terpanggil untuk bekerja di luar negeri ia sudah memiliki paspor. Karena sewaktu-waktu ia bisa saja dipanggil setelah lulus seleksi administrasi untuk bekerja di luar negeri. “Setelah tes wawancara dan foto, saya tinggal menunggu paspor tersebut selesai,”katanya sambil berjalan keluar menuju parkiran. (. (h/mg-eby)

TABEL JUMLAH MASYARAKAT YANG SUDAH MENGURUS PASPOR DI KANTOR IMIGRASI KELAS 1 PADANG PERIODE JANUARI SAMPAI SEPTEMBER. Bulan

Jan

Jumlah 2.796

Feb

Mar

Apri

Mei

Juni

Juli

Agsts

Sep

3.003

3.444

3.658

2.056

1.830

1.864

2.487

2.412

Redaktur: Afrianita

Layouter: Rahmi


10

PADANG

SELASA, 11 OKTOBER 2016 10 Muharram 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Sumbar Peringkat 10 Penderita AIDS Lingkar

Pemko Gelar Bimtek Pengisian LHKASN PADANG, HALUAN — Walikota Padang, H. Mahyeldi menyambut baik dengan digelarnya Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait pengisian Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN) bagi para pejabat struktural eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Padang. Menurut Mahyeldi, Bimtek yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Padang itu, merupakan suatu hal yang sangat positif bagi Pemko Padang. Hal ini juga sejalan dari tuntutan reformasi birokrasi, dengan sasaran utama terwujudnya aparatur pemerintahan yang transparan, akuntabel dan bersih dari tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). “Bimtek ini sangat penting dilakukan, karena berguna membantu masing-masing pejabat struktural dalam mengisi LHKASN secara benar dan jujur,” sebut Walikota usai membuka Bimtek yang dilaksanakan di Ruang Computer Assisted Test (CAT) BKD, Senin (10/10). Mahyeldi mengimbau, dalam pelaksanaan Bimtek LHKASN tersebut para pejabat struktural agar mengikuti dengan sebaik-baiknya. Dimana pengisian LHKASN yakni bagi para pejabat eselon III dan IV, sementara bagi pejabat eselon II yaitunya mengisi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang berhadapan langsung dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Jadi, pengisian LHKASN ini bertujuan agar dapat mendeteksi dini harta kekayaan yang dimiliki masing-masing pejabat struktural. Sehingga dengan itu akan terlihat harta kekayaan yang dimiliki, mana yang wajar dan mana yang tidak wajar atau dilarang oleh pemerintah, aturan-aturan negara dan agama,” sebutnya. Lebih lanjut kata Wako, Pengisian LHKSN tersebut juga dapat menyelamatkan para pejabat struktural serta ASN di lingkungan Pemko Padang di akhirat nanti. “Pengisian LHKASN ini sesuai dengan syariat islam, karena dapat menyelamatkan kita agar terhindar dari penyelewengan harta kekayaan selama mengemban jabatan. Coba bayangkan, seandainya kita meninggal dalam keadaan harta kita tidak bersih, tentu ujung-ujungnya adalah masuk neraka,” tukas Wako mengakhiri. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Padang, Asnel pada kesempatan yang sama menyebutkan Bimtek LHKASN tersebut bertujuan antara lain memberikan panduan tentang pengisian LHKASN agar dapat diisi dengan benar, jujur dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. .(h/ ita/rel)

PADANG, HALUAN — Jumlah penderita HIV/ AIDS di Sumbar saat ini terdeteksi mencapai 2.000 orang. Jumlah ini menempatkan Sumbar di peringkat 10 terbanyak penderita HIV/AIDS di Indonesia. Hal ini diungkapkan Konsultan Penyakit Tropik dan Infeksi (PETRI) Sumbar dr. H. Armen Ahmad SpPD, KPTI, FINASIM., kepada Haluan Senin (10/10). Menurut Armen, kalau dihitung secara

epidemilogi, satu penderita HIV/AIDS perbandingannya adalah 100 orang. “Artinya, diperkirakan jumpah penderita HIV/AIDS di Sumbar sekitar 200.000 orang. Dan dari jumlah itu, 198.000 penderita

ARMEN AHMAD masih belum diketahui keberadaannya,” papar Armen. Walau begitu, Armen me-

nyebutkan, orang-orang yang diperkirakan terinfeksi HIV/ AIDS tersebut, satu waktu pasti akan datang untuk berobat. “Dua atau tiga tahun mendatang, mereka akan datang berobat. Dari sanalah kita tahu, berapa jumlah yang sesungguhnya,” tambahnya. Untuk mencegah penularan HIV/AIDS agar tidak lebih meluas, ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Menurut Armen, peranan Departemen

Kesehatan serta instansi terkait lainnya sangat diperlukan. Tidak hanya suara atau sosialisasi dari dokter atau LSM saja. “Dinas Kesehatan perlu mensosialisasikan ini lebih gencar lagi kepada generasi muda. Pelajar dan mahasiswa, menjadi sasaran kita, karena mereka sangat rentan terhadap penyakit ini. Pergaulan dan gaya hidup bisa menjadi penyebabnya,” urai armen.(h/atv)

Kemenag Padang Sumpah 101 PNS

BELUM SELESAI—Perbaikan drainase jalan di Simpang Tinju Gunung Pangilun Padang yang masih belum selesai. Masyarakat berharap pekerjaan dipercepat karena sudah masuk musim penghujan CHAIRUL SURF

DIGUGAT TERSANGKA SENDIRI

Polsek Padang Timur Menang Praperadilan PADANG, HALUAN — Pelaku jambret, Agges Winda Jordan (18) warga Jalan Perumahan Perumdam Nomor 5/A Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah kalah dalam sidang praperadilan yang dilayangkannya kepada Polsek Padang Timur. “Dalam putusan sidang praperadilan pada 29 Agustus 2016 lalu, pengadilan menolak seluruh permohonan praperadilan yang diajukan oleh pemohon, dalam hal ini pelaku Agges terkait sah atau

tidaknya penet apan status pelaku menjadi tersangka dan sah atau tidaknya penyidikan sesuai dengan PP Nomor 58 Tahun 2010,” ucap Kapolsek Padang Timur, Kompol Febgendri, Senin (10/10). Febgendri menyebut bahwa dari hasil putusan pengadilan tersebut terlihat pihaknya telah bekerja sesuai dengan prosedur dan profesional dalam penangkapan pelaku. “Kami telah menerima salinan putusan hakim terkait kasus tersebut dengan nomor : 4/Pid.Prap/

2016/PN Pdg. Disini tampak bahwa kami menjalankan tugas sesua prosedur,” tegasnya. Polsek Padang Timur digugat oleh Agges Winda Jordan pelaku jambret di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Padang Timur pada 4 Agustus 2016 silam Sidang praperadilan sendiri dibuka sejak hari tanggal 10 Agustus 2016 dan berakhir tanggal 29 Agustus 2016 di Pengadilan Negeri (PN) Padang dengan Hakim Sutedjo dan Panitera Pengganti, M Yusuf. (h/mg-adl)

PADANG, HALUAN— Paling lambat akhir Oktober 2016 semua Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada di lingkungan Kementrian Agama (Kemenag) Kota Padang sudah dilakukan sumpah, karena bukti pengambilan sumpah ini penting bagi PNS hingga pengurusan pensiun. Kepala Kantor Kementerian Agama Drs, H Japeri,M.M didampingi Kasubag Tu Eri iswandi mengatakan, pengambilan sumpah ini perlu dilakuka karena selain terkait Undang-undang nomor 8 tahun 1974 yang mewajibkan PNS untuk di sumpah juga berkaitan dengan hak dan kewajibannya sebagai PNS. “Saat ini kami sedang melakukan pendataan berapa jumlah PNS yang sudah dan belum melakukan sumpah, dan kami berharap sebelum habis bulan Oktober pengambilan sumpah ini sudah selesai semuanya,” ujarnya, usai pengambilan sumpah pNS di lingkungan kemenag Padang di Aula Kemenag, Senin (10/10). Pengambilan sumpah ini dilakukan oleh 101 orang PNS, 78 diantaranya ada yang lama. Permasalahan PNS yang lama baru diambil sumpahnya ini karena dua hal, yang pertama karena

memang belum pernah sama sekali disumpah, dan yang kedua sudah pernah disumpah namun buktinya hilang. Dalam pengambilan sumpah ini ia juga mengatakan, Kemenag tidak ada meminta atau memungut biaya apapun karena memang tidak ada aturan untuk pemungutannya. Pengambilan sumpah ini dilakukan agar seluruh pegawai benar-benar setia pada negara, pada lembaganya pada UUD 1945 Pancasila. Artinya, tidak ada celah atau kemungkinan bagi yang telah disumpah untuk melakukan penyelewengan atau korupsi bahkan hal-hal yang dapat mempermalukan bangsa Indonesia. Selain itu, juga bertujuan agar PNS bermental baik, dan tidak berani berbuat curang. “Kadang, baru saja naik Tunjangan Kinerjanya (Tukin) sudah mulai mengincar-incar istri kedua,” ujarnya seraya bergurau. Hal lainnya agar PNS penuh rasa tanggungjawab, jujur, kalimat dalam sumpah harus dihayati dan diingatingat dan seorang PNS harus pandai memanfaatkan waktunya. Ia mengingatkan, agar PNS bekerja sesuai dengan jam yang telah ditentukan, PNS harus bekerja 7,5 jam dalam sehari. (h/rin)

PENGAMBILAN sumpah pNS di lingkungan kemenag Padang di Aula Kemenag, Senin (10/10).RINA AKMAL

Agar Pusat Kajian Islam SMAN 3 Tak Sepi, Mesti Buat Agenda Tiap Hari PADANG, HALUAN—Kesuksesan alumni dalam berkarir, sangat berdampak pada perkembangan almamaternya. Kesuksesan menumbuhkan kepedulian para alumni. Karena alumni tak akan membiarkan adik-adiknya belajar tanpa sarana prasarana yang memadai. Bahkan mereka memfasilitasi adik kelasnya hingga menembus dunia kerja.

www.harianhaluan.com

Hal itu pula agaknya yang dirasakan SMA 3 Padang. Sumbangsih alumni yang tergabung dalam Ikatan Alumni SMA 3 (Ikasmantri), selalu mengalir untuk almamaternya. Para alumni dari lintas angkatan sejak sekolah itu berdiri, bahu membahu meluangkan waktu, fikiran dan juga menyisihkan materi untuk kemajuan almamater.

“Salah satu wujud kepedulian dan perhatian Ikasmantri adalah hadirnya Pusat Kajian Islam Surau Nurul Ilmi SMA 3 Padang ini,” ujar Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang juga Ketua Dewan Pembina Ikasmantri, usai menandatangani prasasti peresmian pemakaian Surau Nurul Ilmi, Minggu (9/10). Irwan yang didampingi Anggota DPR RI Endre Sai-

foel yang juga Ketua PB Ikasmantri, Anggota DPRD Sumbar Yuliarman (Ketua Harian Ikasmantri), Wakil Walikota Padang Emzalmi dan sejumlah pejabat lainnya lebih jauh mengharapkan, agar surau itu dimanfaatkan dengan maksimal. Jangan sampai jadi gudang dan tak terawat. “Karena itu, pihak sekolah harus membuat agenda kegiatan yang dilaksanakan

setiap hari di surau itu, seperti salat lima waktu, wirid, diskusi, majelis taklim, belajar tafsir dan lainnya,” katanya. Pusat Kajian Islam itu dibangun atas prakarsa Ikasmantri 87. Kemajuan zaman yang sangat pesat menimbulkan kerisauan di kalangan alumni terhadap adik-adik kelasnya. Gayung bersambut, rencana tersebut mendapat dukungan dari Ikasmantri

angkatan lainnya. Mereka memberikan kontribusi moril dan materil untuk mewujudkan surau tersebut. Pada bagian lain, Irwan juga mengharapkan jajaran SMA 3 Padang baik kepala sekolah, guru dan siswa untuk tetap menjalin komunikasi yang harmonis dengan para alumni. Perhatian dan kepedulian alumni untuk almamaternya berawal dari sikap

Redaktur: Afrianita

jajaran sekolah yang selalu menyambut mereka dengan tangan terbuka. “Pihak sekolah harus memfasilitasi semangat alumni yang peduli pada almamaternya. Sekecil apapun bantuan yang mereka berikan, hendaknya mendapat sambutan. Mereka tak punya kepentingan apa-apa selain memajukan almamaternya,” kata mengakhiri. (h/vie)

Layouter: Rahmi


SELASA, 11 OKTOBER 2016 10 Muharram 1438 H

KAMPUS

11

MADHA Kembali Adakan Expo

BAZAR — MADHA mengadakan bazar di depan sekretariatnya, Senin (10/10). YOLA SASTRA

IAIN Gelar Batusangkar International Conference TANAH DATAR, HALUAN — Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar akan mengadakan Batusangkar International Conference (BIC) I bertemakan Integration and Interconection of Science, the Reflection of Islam Kaffah, 15-16 Oktober 2016 mendatang. Direktur Pascasarjana IAIN Batusangkar, DR Syukri Iska, Senin (10/5) mengatakan, seminar ini bertujuan mencari format yang tepat dan efektif dalam mengintegrasikan dan menginterkoneksikan sains (ilmu pengetahuan) dan tekhologi sebagai refleksi Islam yang kafah. Menurutnya, selama ini masyarakat internasional

bahkan Indonesia sendiri, sering menganggap ilmuilmu agama Islam hanya membahas tentang agama tidak pengetahuan lainnya. Pemahaman ini dinilai sangat sempit, karena Islam juga mengkaji tentang pengetahuan lain seperti ekonomi, fisika dan lainnya. “Hanya mengkaji tentang fikih, tafsir, hadis, tauhid dan

hal-hal yang berbagaikan juga kaitan dengan ritual ayat-ayat Allah keagamaan saja,” dalam berbenungkap Syukri Iska tuk kauniyah, didampingi Wadir tertuang dalam Pascasarjana Suswati fenomena alEndriani dan Kasi am sosial berisi Humas Kardinal. semua aspek, Menurutnya mabaik tentang syarakat seakan mesains, matemamposisikan urusan tika, teknologi, SYUKRI ISKA ekonomi, fisika, kikepemimpinamia, biologi, maten, politik dan matika, sosiologi, antropologi, sebagainya. politik dan lainnya adalah ilmu Lebih lanjut ia menyeumum yang terkesan steril butkan, narasumber seminar dari kajian agama. BIC ini nanti adalah MenrisPadahal, menurut Syukri tekdikti Prof Dr Muhammad Iska, sesungguhnya Alquran Nasir, sedangkan narasumber sebagaimana disebut juga utama adalah Rektor Univerdengan ayat-ayat qauliyah, sitas Sains Islam Malaysia

Prof Dr Musa Ahmad, Imam Suprayogo dari UIN Malang, Osman Bakar dari Unversitas Brunei Darussalam dan Agus Purwanto dari ITS, Muhammad Shofa Haggy dari Uiversity Saudi Arabia. Untuk narasumber kelas paralel dari berbagai perguruan tinggi di In donesia, Malaysia dan Brunei Darussalam. Seminar BIC tersebut akan disegelar selama dua hari tanggal 15-16 Oktober mendatang, di Kampus IAIN Batusangkar. Akan diawali dengan Forum Direktur Program Pasca Sarjana Perguruan Tinggi Keagamaan Islam se-Indonesia yang beragendakan Konsolidasi Program Pascasarjana. (h/fma)

Mahasiswa Unes Lakukan KBM di Sijangek PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sebanyak 450 mahasiswa Universitas Ekasakti (Unes) Padang melakukan kemah bakti mahasiswa (KBM) di Sijangek, Korong Sungai Durian, Nagari Sungai Durian, Kecamatan Patamuan, 7-9 Oktober 2016. Ketua Panitia KBM Unes, Budiman menyebutkan,

kegiatan ini selalu dilakukan setiap tahun. Pada kesempatan sekarang ada 450 mahasiswa dan mahasiswi dari lima program studi yang mengikuti kegiatan ini. Sementara itu, dosen Unes Aburizal menyebutkan, KBM merupakan bagian dari tri dharma perguruan tinggi. “KBM ini untuk melakukan

Kuota Bidikmisi PTS Akan Ditambah JAKARTA, HALUAN — Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) Intan Ahmad mengatakan kuota beasiswa bidikmisi ada kemungkinan untuk ditambah. Saat ini, pemerintah menyediakan sebanyak 10 ribu kesempatan beasiswa bidikmisi bagi mahasiswa perguruan tinggi swasta (PTS). Menurut Intan, kuota tersebut memang lebih sedikit jika dibandingkan dengan kuota bidikmisi untuk mahasiswa di perguruan tinggi negeri (PTN). Tahun ini, pemerintah memberikan kesempatan bagi sekitar 65 ribu mahasiswa PTN yang layak mendapatkan beasiswa bidikmisi. “Meski terpaut cukup banyak, bukan berarti nanti ada pengalihan kuota dari PTS ke PTN maupun sebaliknya. Jika dibutuhkan, mungkin nanti kuota bagi PTS ditambah,” ujar Intan kepada Republika, Minggu (9/10). Saat ini, informasi mengenai kuota beasiswa Bidikmisi bagi PTS telah disebarkan kepada Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) wilayah I hingga XIV. Data calon penerima beasiswa bidikmisi pun belum dapat dipastikan mengingat pendataan masing-masing kopertis belum terselesasikan. Disinggung mengenai peminat beasiswa bidikmisi baik dari kalangan PTN maupun PTS, Intan mengatakan masih banyak. Meski demikian, pihaknya belum akan mengambil langkah menaikkan nominal beasiswa sebesar Rp 600 ribu per bulan. “Memang sempat ada opsi menaikkan besaran nominal beasiswa. Namun, mengingat jumlah besaran anggaran yang terbatas, kami tetap pada pilihan nominal beasiswa yang sama tetapi jumlah penerima lebih banyak,” kata dia. (h/rol) www.harianhaluan.com

pengabdian kepada masyarakat dan belajar kepada masyarakat, pelajaran yang didapat dari masyarakat ini tidak ada pada kampus. Untuk itu, kepada masyarakat agar bisa menerima dan memberikan masukan kepada mahasiswa jika ada kesalahan yang dilakukan di tengah masyarakat,” harapnya. Kepada mahasiswa yang

melakukan KBM, ia juga meminta untuk menjaga nama baik almamater kampus, jangan melakukan KBM sehendak hati saja. Kepada masyarakat, kami juga beresan agar menegur semua anak-anak kami ini jika ada melakukan kagiatan yang tidak berkenan bagi masyarakat. Ketua LPM Zul Afni ya-

ng mewakili Wali Nagari Sungai Durian mengucapkan terima kasih atas kedatangan mahasiswa ini. Pada kesempatan tersebut, mahasiswa membersihkan musala serta memberikan 1.500 bibit pohon. Penyerahan itu disaksikan oleh Camat Patamuan, Zaldi Arnas serta tokoh masyarakat. (h/bus)

Peneliti Harus Kreatif JAKARTA, HALUAN — Seorang peneliti dituntut untuk mampu menghasilkan t emuan yang bermanfaat bagi masyarakat. Oleh sebab itu, peneliti harus bisa mengamati fenomena yang terjadi di sekelilingnya. Tugas peneliti tidak sampai di situ. Mereka juga harus mampu menghasilkan publikasi internasional. Pengamat Gender, Sita Thamar Van Bemmelen mengungkapkan, kunci menjadi peneliti yang terpenting, yakni berpikir kritis dan critical literacy. “Kita harus bisa mem-

baca sesuatu secara kritis, karena ketika seorang peneliti melakukan penelitian dan mengumpulkan data, belum tentu mereka dapat menganalisa sesuatu secara kritis. Padahal itulah yang diharapkan dari para peneliti,” ujarnya di Universitas Sebelas Maret (UNS), Senin (10/10). Pendiri Yayasan Bali Sruti itu menjelaskan, dalam memandang masalah peneliti harus mampu obyektif dalam menganalisis hal dari segi posit if dan n egat if. Menurut Sita, peneliti an perlu relevan dengan kondisi

masyarakat. “Angkat sesuatu yang khas dan spesifik lalu tawarkan solusi dari masalah tersebut untuk mencapai tujuan penelitian yang berguna bagi masyarakat dan internasionalisasi,” ucapnya. Setelah itu, lanju Sita, melek literasi juga diperlukan dari awal perumusan tujuan, pemilihan sumber data, pengumpulan informasi, hingga penyajian data penelitian. “Ini dibutuhkan untuk menentukan tujuan dan target pembaca dari sebuah penelitian,” imbuhnya menutup kuliah umumnya. (h/okz)

PADANG, HALUAN — Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Dharma Andalas (MADHA) kembali mengadakan MADHA Expo. Iven yang diadakan di Sekretariat MADHA Pusat Kegiatan Mahasiswa Universitas Dharma Andalas (Unidha) itu berlangsung pada 3-15 Oktober 2016. “Sebenarnya kegiatan utama kita adalah penerimaan anggota baru. Namun, untuk menambah semarak dan persediaan kas kami organisasi, diadakan MADHA Expo 2016,” ujar Ketua Humas MADHA, Novri Aris Wanda kepada Haluan, Senin (10/10). Ada tiga kegiatan yang dilakukan pada iven tersebut, yaitu penerimaan anggota baru angkatan ke-22, bazar perlengkapan outdoor, dan donor darah. Penerimaan anggota baru dan bazar dibuka pada 3-15 Oktober, sedangkan donor darah dilakukan pada 13 Oktober. “Untuk donor darah kami bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia Kota Padang. Pesertanya lebih kita utamakan civitas kampus Unidha. Tapi, di samping itu Mapala dari kampus lain juga kita undang,” ujar pria yang akrab dipanggil Abak itu.

Sementara itu, kata Novri, untuk bazar MADHA bekerja sama dengan Toko Shelter Lubeg. Adapun perlengkapan outdoor yang dijual, antara lain topi, matras, tas, sepatu, baju, kerel, dan berbagai aksesoris. “Keuntungannya nanti kami simpan untuk kas. Kalau kita harapkan dari kampus, tidak cukup karena dalam lima tahun terakhir dana untuk kemahasiswaan kurang,” ujar mahasiswa Program Studi Manajemen angkatan 2013 itu. Selanjutnya, Novri menjelaskan bahwa kegiatan di MADHA Expo 2016 tidak sebanyak tahun lalu. Sebelumnya juga ada diadakan seminar tanggap bencana dan bakti sosial. Namun, kata Novri, karena tidak mendapat ruangan, seminar urung dilaksanakan. Sedangkan bakti sosial MADHA memutuskan bergabung mahasiswa hukum karena memiliki kegiatan yang sama. Novri pun berharap expo yang dilakukan MADHA bisa mendapatkan keuntungan yang banyak dan mahasiswa yang mendaftar sebagai anggota baru adalah orang-orang yang tangguh. “Sejauh ini sudah ada sembilan orang yang mendaftar,” tambahnya. (h/mg-sas)

BJ HABIBIE

Habibie Hadiri Aliansi Sekolah Islam Internasional SOLO, HALUAN — Presiden ketiga RI BJ Habibie meresmikan Aliansi Sekolah Islam Internasional atau International Islamic Schools Alliance (ITTISHAL) Surakarta, sekaligus membuka konferensi “nternational Conference on Islamic Education (ICIE) 2016 di The Sunan Hotel, Solo, Senin (10/10). Aliansi sekolah-sekolah Islam ini didirikan oleh Yayasan Lembaga Pendidikan Al Firdaus Surakarta, Ponpes Modern Islam Assalaam, dan sekolah Islam Institut Prive Alif di Prancis. Habibie mengharapkan aliansi ini saling memberikan informasi yang tidak menggurui sehingga melahirkan sinergi positif dalam memajukan generasi mendatang. Di depan peserta konferensi ICIE, Habibie mengharapkan aliansi sekolah internasional dapat saling belajar dari kesalahan sendiri agar tidak terulang di kemudian hari dan mengingatkan pentingnya mempersiapkan SDM andal yang salah satunya dengan menyinergikan

agama, budaya dan ilmu pengetahuan teknologi. “Sinergi antara agama dan budaya akan menjadikan manusia memiliki iman dan taqwa yang tinggi,” kata Habibie. Ia menyebut kelahiran Aliansi Sekolah Islam Internasional harus memperkuat potensi dan melahirkan generasi yang memiliki daya tahan kokoh dari segala dampak negatif zaman. Menurut Presiden Direktur ITTISHAL Eny Rahma Zaenah, konferensi ICIE 2016 digelar selama tiga hari sampai Rabu lusa 12 Oktober dengan dihadiri 300 delegasi dari India, Swedia, Sudan, Malaysia, Afrika Selatan, Mozambik, Brunei Darussalam, Kanada, dan Indonesia. Eny menjelaskan ITTISHAL berusaha mengembalikan kejayaan Islam melalui pendidikan dan berharap satu atau dua generasi mendatang meraih kejayaan dengan mengembangkan riset serta melahirkan ilmuwan muslim andal dalam bidang riset. (h/ant)

Kiprah Mahasiswa

RENO MARDHATILLAH SABRINA

Curahkan Perasaan Melalui Puisi Laporan: YOLA SASTRA PADANG, HALUAN — Setiap orang punya caranya masingmasing untuk mengungkapkan perasaannya. Begitu pula dengan Reno Mardhatillah Sabrina yang memilih puisi untuk mencurahkan perasaannya. Dunia menulis sudah ditekuni sejak menduduki bangku sekolah dasar. Waktu itu mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Padang (UNP) angkatan 2013 ini sering menulis puisi dan catatan harian. Semua kejadian yang

berkesan dan menggalaukan diungkapkkannya di buku diary. Hobinya itu pun terus dia lanjutkan ke tingkat SMP, SMA, hingga kuliah. Meski sudah hobi menulis sejak SD, kecintaannya terhadap puisi baru benar-benar didapatkan Reno beberapa bulan lalu-sebelumnya dia juga pernah membuat berbagai jenis tulisan, baik karya tulis ilmiah maupun karya tulis kreatif. Waktu itu dia bergabung dengan komunitas pecinta puisi Subjek Ketiga. Setiap anggota komunitas itu pun diwajibkan untuk menulis puisi. “Kawan-kawan di Subjek Ketiga bilang puisi Eno bagus-

bagus. Mereka menyuruh untuk ikut lomba,” ungkapnya kepada Haluan, Kamis (6/10). Reno pun mengikuti permintaan kawan-kawannya itu. Berbagai lomba menulis puisi diikutinya dan mendapatkan hasil yang memuaskan. Salah satu di antaranya adalah menjuarai Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) 23 Juli lalu. Dia juga menjadi perwakilan Sumatera Barat untuk Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) XIII yang diselenggarakan oleh Universitas Halu Oleo Kendari, Sulawesi Tenggara pada 11-17 Oktober ini. ”Sejak saat itu, Eno me-

milih fokus terhadap puisi. Padahal awalnya bahkan lebih tertarik menulis cerpen,” kata Ketua Divisi Metodologi Penelitian PPIPM UNP itu melanjutkan. Meski sekarang fokus menulis puisi, Reno tidak serta merta meninggalkan jenis tulisan lainnya. Di samping sedang menyusun antologi puisi pribadi, Reno juga sedang menggarap novel. Berbagai karya kreatifnya juga sudah banyak yang dimuat di media lokal dan berbagai buku antologi. Puisi bagi Reno adalah cara mengungkapkan perasaan melalui imajinasi. Dia tidak suka curhat kepada orang lain. Maka Redaktur: Rahmadhani

RENO MARDHATILLAH SABRINA semua perasaan pun dicurahkannya ke dalam puisi. Selanjutnya ketika ditanya tentang apa yang menjadi motivasinya untuk menulis, dia menjawab, “Ketika seseorang senang membaca tulisan saya, di situlah saya merasa bahagia.” *** Layouter: Syamsul Hidayat


12

SELASA, 11 OKTOBER 2016 10 Muharram 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Lingkar Karang Taruna Mangkudu Dinilai Tim Pusat PAYAKUMBUH, HALUAN — Karang Taruna (KT) Mangkudu Balai Jariang, Kelurahan Balai Tongah Koto, Kecamatan Payakumbuh Utara, punya obsesi kuat untuk mendulang prestasi terbaik di tingkat nasional. Jumat (7/10), tim penilai pusat, berkunjung ke Balai Jariang, guna melakukan penialaian atau verifikasi ke KT Mangkudu ini. Tim penilai pusat dipimpin H. Deden Sirajuddin, Sekum Pengurus Nasional Karang Taruna, bersama Kasubdit Karang Taruna Kementerian Sosial RI, benarbenar memberikan apresiasi buat KT Mangkudu. Kemandirian KT Mangkudu dalam menjalankan program pantas diteladani karang taruna lainnya di Indonesia. Tim penilai pusat juga memberikan apresiasi kepada Ketua Forum Karang Taruna Kota (FKTK) Ade Vianora dan Dins Sosial Kota Payakumbuh, yang telah mampu mendorong lahirnya karang taruna mandiri di tengah tengah masyarakat. Ketua KT Mangkudu Suci Lambang Sari dalam eksposenya mengatakan, karang taruna yang dimilikinya, punya PKBM (pusat kegiatan belajar masyarakat) yang cukup bermutu di Payakumbuh. PKBM membuka pendidikan setingkat PAUD dan TK. Murid dan tenaga pengajarnya memiliki prestasi di kota ini. Sejak dimulai 2008 lalu, hingga sekarang puluhan prestasi telah diukir murid PAUD dan TK Mangkudu. Dikatakannya, dalam menghimpun dana untuk mensupport kegiatan, KT Mangkudu punya 2 kolam ikan yang cukup besar, punya usaha daur ulang sampah, punya unit drum band dan sanggar tari. Usaha ekonomi produktif itu, cukup kuat memfasilitasi kegiatan sosial masyarakat. Sejak 10 tahun terakhir, KT Mangkudu, mampu menggelar acara sunatan massal gratis dan memberikan bantuan alat-alat belajar bagi keluarga miskin di kelurahan setempat. Sementara itu, KT Mangkudu juga punya Satgas Taruna Anti Narkoba, yang gencar memberikan sosialisasi kepada warga, terhadap dampak buruk narkoba. Sebelum turun ke lapangan, tim penilai berjumlah lima orang itu, diterima Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi, di ruang kerjanya di Balaikota Payakumbuh. Didampingi Kadis Sosial Idris, Asisten II H. Amriul, Ketua FKTK Payakumbuh Ade Vionora. Saat penilaian, hadir ratusan warga, ninik mamak, LPM dan lurah serta anggota DPRD Dapil Payakumbuh Utara. (h/zkf)

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TABLIGH AKBAR — Waliota Riza Falepi menyalami peserta Tabligh Akbar didikan Subuh. ZUL

DPRD Lahirkan Tiga Ranperda Inisiatif PAYAKUMBUH, HALUAN — Sejarah baru bagi DPRD Kota Payakumbuh. Pasalnya, semenjak beberapa kali periode dewan tersebut, baru kali ini DPRD Kota Payakumbuh itu membentuk Rancangan Peraturan Daerah. Tak tanggung-tanggun, malahan Ranperda yang dibentuk dewan itu sebanyak 3 peraturan.

“Ini sejarah baru bagi DPRD Kota Payakumbuh, kita tengah membentuk Perda Inisiatif,” terang Isman Ke-

pala Bagian Humas Sekretariat DPRD Kota Payakumbuh pada Senin (10/10) siang. Pria yang akrab disapa Mak Uniang menjelaskan, ketiga Perda Inisiatif tersebut, yakni Perda Pemberdayaan dan Pelestarian Adat di Nagari. Kemudian Perda Pemberian Nama Jalan dan Sarana Umum.Terakhir Perda

Riza Falepi Tanam Aren Perdana di Latina

RIZA Falepi Tanam Aren Perdana di Latina

PA YA K U M B U H, HALUAN — Walikota Payakumbuh Riza Falepi hadiri Kegiatan Temu Lapang Pengembangan cluster Holtikultura yang dilaksanakan di Pondok pertemuan Poktan Bina Bersama Kelurahan Koto Baru Kecamatan Payakumbuh Timur, Kamis (6/10) kemaren. Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut kerjasama Bank Indonesia Perwakilan Sumbar dengan Pemko Payakumbuh yang ditanda tangani 2015 lalu. Selain Temu Lapang diwaktu bersamaan juga dilakukan Tanam Perdana Rintisan Pengembangan Komoditas Aren oleh Walikota bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumbar Puji Atmoko, bertempat di Poktan Tanjung Dama di Kelurahan Koto Panjang Dalam, Kecamatan Lamposi Tigo Nagari (Latina). Turut hadir Kepala Di-

www.harianhaluan.com

Harian Umum

nas Pertanian Tanaman Pangan Prop.Sumbar Nasrul, Kepala BPPT Sumbar Ismon, Kepala Dinas Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan Kota Payakumbuh Zulinda Kamal beserta jajarannya, sejumlah SKPD, Camat Payakumbuh Timur L.Kefrinasdi, Lurah Koto Baru Erfaniyulma, Ketua KAN Payobasung Dt.Tan Mamat Nan Kayo, Ketua Keltan Bina bersama dan Anggota serta undangan lainnya. Kadis Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan, Zulinda Kamal mengucapkan terima kasih pada Bank Indonesia perwakilanan Sumbar dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Propinsi yang telah memberikan bantuannya buat peningkatan produksi yang pada gilirannya nanti dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani. Sementara itu Kepala

Perwakilan Bank Indonesia Sumbar Puji Atmoko mengatakan, Bank Indonesia yang merupakan sebagai Lembaga Negara bertugas mengelola keuangan Negara dengan menjaga kestabilan nilai rupiah terhadap harga barang dan mata uang. Walikota Payakumbuh Riza Falepi dalam sambutannya menyebutkan pengembangan komoditi sayuran ini untuk Payakumbuh mempunyai prospek cukup cerah karena didukung oleh sarana dan prasarana Kelembagaan Pemasaran (STA dan TA). “Apalagi petani kita sudah terbiasa membudidayakan komoditas sayuran begitu juga pasarnya terjamin,” kata Riza. Oleh karena itu Walikota mengucapkan terima kasih pada Bank Indonesia yang telah membantu program pengembangan Claster Hortikultura yang merupakan langkah tepat dalam usaha meningkatkan produksi yang dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani. Ditambahkan Walikota disegi produksi saat ini sudah baik ,kedepan disegi manejerialnya perlu ditingkatkan yaitu disegi pengetahuan serta perbaikan struktur usaha petani, simpul Riza. Acara tersebut ditandai dengan penyerahan bantuan alsintan berupa I unit hand tractor, Sarana dan prasarana peralatan pertanian senilai Rp.15 juta serta penyerahan pembayaran Klem Asuransi Usaha tani Bakung Jaya senilai Rp35 juta, oleh Walikota Riza Falepi kepada Perwakilan Kelompok Tani Bina Bersama disaksikan Kepala perwakilan Bank Indonesia Puji Atmiko. (h/zkf)

Kelembagaan Masyarakat di Kelurahan.”Rancangan ini masih di bahas di DPRD. Kita tunggu ke 3 Ranperda ini disahkan menjadi Perda,”terang Isman lagi. Katanya, selama ini DPRD Kota Payakumbuh belum pernah membentuk Peraturan Daerah. Malahan, Perda yang disahkan selama ini merupakan yang diajukan

oleh Pemerintah Kota Payakumbuh ke DPRD. “Kita harap, Ranperda ini cepat disahkan jadi Perda.Ini Perdana bagi DPRD Kota Payakumbuh,” ucapnya lagi. Sedangkan, untuk Ketua Badan Pembetukan Peraturan Daerah itu, dipercayakan kepada Dt Mangkuto dari Fraksi Golkar DPRD Kota Payakumbuh. (h/ddg)

Pasokan Blanko e-KTP tak Mencukupi LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kepala Disdukcapil Setdakab Limapuluh Kota, Afrizal Aziz menyebutkan, perekaman KTP elektronik sudah terealisasi sebanyak 247.687 orang dari 266.144 wajib KTP di daerah itu atau sekitar 93,07 persen. “Jumlah terbesar yang belum melakukan perekaman berada di Kecamatan Harau yang mencapai 2.049 orang disusul Kecamatan Akabiluru yang masih bersisa 1.851 wajib KTP,” ungkap Afrizal Aziz pada rapat evaluasi bersama Bupati Irfendi Arbi, terkait perekaman KTP elektronik di ruang rapat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Limapuluh Kota. Hingga posisi 30 September 2016, terangnya, jumlah penduduk yang melakukan perekaman sudah mencapai 93,07 persen. Ke depan, terangnya, pencetakan KTP elektronik juga sudah bisa dilaksanakan di kecamatan. Namun, hingga kini masih terkendala perangkat. “Buat pengadaan pera-

latan tersebut setidaknya butuh biaya hingga Rp50 juta per kecamatan,” terangnya. “Kita berharap, para camat bisa mengajukan dana untuk pengadaan peralatan tersebut. Begitu juga dengan DPRD, hendaknya dapat memberikan dana aspirasinya sesuai daerah pemilihan masing-masing,” paparnya. Terkait dengan kendala yang dihadapi, Afrizal mengakui, saat ini tengah mengalami kekurangan ketersediaan blanko KTP elektronik. Sebab, permintaan blanko sebanyak 8 ribu hanya bisa direalisasi pemerintah pusat sebanyak 4 ribu saja. Selain itu Disdukcapil daerah ini juga kekurangan tinta ribbon. Bila sebelumnya mendapatkan pasokan 35 keping tinta, sekarang hanya kebagian 5 keping saja, sehingga terjadi kekurangan yang sangat banyak. “Untuk mengatasi persoalan ini, kita telah memesan sebanyak 10 keping ribbon. Kendala lain, terkadang kami juga menghadapi masalah jaringan internet,” ujarnya. (h/rel)

BUPATI Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, foto bersama dengan Kadisdukcapil dan para camat, usai rapat rapat evaluasi perekaman KTP elektronik di ruang rapat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Setdakab Limapuluh Kota. IST

Redaktur:Heldi Satria

Layouter: Rahmi


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AGAM DAN BUKITTINGGI

SELASA, 11 OKTOBER 2016 10 Muharram 1438 H

13

JADI IRUP DI SMA

Pejabat Diminta Sampaikan Pesan Pemkab

BUPATI Agam, Indra Catri menjadi inspektur upacara di SMAN Agam Cendekia Tanjung Raya, Senin(10/0). Indra Catri menugasi para pejabat di Pemkab Agam untuk menyampaikan pesan-pesan pemkab setempat kepada siswa setingkat SMA. IST

AGAM, HALUAN — Para pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam ditugasi menyosialisasikan secara langsung pesan-pesan pemkab setempat kepada siswa setingkat SMA melalui upacara bendera pada Senin. Karena itu, Bupati Agam, Indra Catri menugasi semua Kepala SKPD menjadi inspektur upacara (irup) di sejumlah SMA di Kabupaten Agam secara serentak pada upacara bendera, Senin (10/10). Indra Catri mengatakan, pesan-pesan penting yang harus disampaikan pejabat dalam amanatnya bahwa siswa harus menghindarkan diri

untuk tidak melakukan tindakan kriminal, memakai narkoba, dan melakukan kenakalan remaja. Pejabata harus menyampaikan kepada siswa untuk tertib berlalu lintas, hidup bersih, berperan serta dalam program Agam Menyemai dengan cara menghijaukan lingkungan sekolah dengan tanaman penghasil gizi. Kemudian, siswa juga diberi tahu bahwa blangko KTP-el untuk sementara tidak tersedia. Namunm siswa dapat mengurus surat keterangan pengganti. Selain itu pejabat juga memberikan motivasi. Pada Senin (10/10) itu, Indra Catri menjadi irup di

SMAN Agam Cendekia Tanjung Raya. Sementara itu, Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria menjadi irup di SMAN 1 Tanjung Mutiara. Pada kesempatan itu, Indra Catri meminta siswa untuk menghindari kenakalan remaja dan perbuatan tidak baik lainnya, serta memberikan contoh yang baik kepada masyarakat dan sesama peserta didik. Menurutnya, hal itu dapat dilakukan dengan memperkuat faktor internal melalui penguatan lima kecerdasan, yakni kecerdasan intelektual, spritual, emosional, sosial, dan kecerdasan moral. (h/ks)

Daerah Irigasi Terima Bantuan P3TGAI BUKITTINGGI, HALUAN — Sebanyak 10 daerah irigasi di Kabupaten Agam diusulkan Komisi V DPR RI, Ade Rezki, sebagai penerima bantuan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) 2016 dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Daerah-daerah irigasi tersebut ialah Sungai Sirah di Nagari Kamang Mudiak, Sungai Tuak di Nagari Koto Tangah Tilatang Kamang, Kambiang Tujuah di Nagari Gadut Tilatang Kamang, Solok Subarang di Nagari Koto Baru Baso, Ambacang di Nagari Koto Tinggi Baso, MA Bapensi di Nagari Balingka IV Koto, Tiagan di Nagari Sungai Pua, Tabek Sariak di Nagari Sariak Sungai Pua, Sigiran di Nagari Malalak Utara, dan Birah Tinggi di Nagari Malalak Barat. “Dari 10 daerah irigasi yang diusulkan itu, alhamdulillah semuanya masuk dalam SK Penerima Bantuan Irigasi Tahun 2016,” ujar Ade Rezki dalam pemantauan dan evaluasi program P3TGAI di Mess Pemda Agam, Belakang Balok Bukittinggi, Senin (10/10). Ade menjelaskan, program P3TGAI 2016 merupakan kelanjutan dari Program Percepatan Perluasan Pembangunan Infrastruktur Sumber Daya Air (P4ISDA) yang merupakan program yang sama. Dalam program itu pihaknya mengusulkan program

www.harianhaluan.com

tersebut untuk dilakukan di Kabupaten Agam dengan mengusulkan 10 daerah irigasi. “Saya ditunjuk oleh fraksi untuk bergabung di Komisi V DPR yang membidangi masalah infrastruktur, perhubungan, perumahan rakyat, serta desa dan kawasan tertinggal. Program yang saya perjuangkan kebanyakan masalah infrastruktur,” tutur Ade. Sejak 2015, kata Ade, ia telah memperjuangkan sejumlah program untuk daerah pemilihannya, terutama Agam. Program-program yang telah diperjuangkannya itu, antara lain Program P4ISDA untuk 10 daerah irigasi di Agam, Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk 200 rumah di Agam yang hingga saat ini proses pengerjaannya masih berjalan. Kemudian, program Pembangunan Infrastruktur Ekonomi Wilayah ((PISEW) yang merupakan program peningkatan pengembangan sosial ekonomi wilayah yang berbasis di kecamatan. Program itu disesuaikan dengan kebutuhan di kecamatan, seperti perbaikan jalan, perbaikan jalur irigasi, dan perb aikan jembatan penghubung nagari. “Mudah-mudahan program yang kami perjuangkan ini memang betulbetul bermanfaat bagi masyarakat Agam karna hal itu merupakan amanah yang harus dijalankan sebagai anggota DPR untuk memperjuangkan pembangunan daerah asal pemilihan,” ucap Ade. Kegiatan itu dihadiri Bupati Agam, Indra Catri beserta SKPD terkait, PPK Sumatra Barat, camat, wali nagari, wali jorong, dan kelompok tani penerima manfaat bantuan. (h/tot)

TEGASKAN KHITAH PENDIRI

Mubes Alumni MTI Canduang Segera Digelar PADANG, HALUAN — Dalam rangka menguatkan ikatan kebersamaan dalam menjalankan khitah pendiri Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Canduang, Syekh Sulaiman Arrasuli, Alumni MTI Canduang akan menggelar Musyawarah Besar (Mubes) II pada akhir tahun ini. Diperkirakan, ribuan alumni akan menghadiri mubes yang rencananya digelar di kampus pesantren legendaris tersebut. Ketua panitia pelaksana, Khairul Fahmi menerangkan, Mubes II Alumni MTI Canduang menjadi momentum bagi semua alumni lintas angkatan untuk lebih kenal satu sama lain. Selain itu, dari pertemuan itu diharapkan tertampung berbagai gagasan yang dapat diterapkan oleh alumni, sebagai wujud pengabdian kepada almamater MTI Canduang ke depan. “Kami terus berkomunikasi dengan pengurus alumni saat ini yang diketuai Profesor Makmur Syarif, untuk merancang

mubes agar tidak saja menghasilkan kepengurusan alumni yang baru, tapi juga melahirkan ide-ide yang dapat diterapkan dalam upaya menegaskan kebesaran MTI Canduang sebagai institusi pendidikan Islam yang berpegang teguh pada iktikad ahlussunah wal jamaah dan Mazhab Syafiiyah,” ujar Fahmi kepada Haluan, Senin (10/10). Fahmi menginformasikan, Mubes II Alumni MTI Canduang akan digelar pada 30 hingga 31 Desember nanti. Jadwal akhir tahun dipilih karena banyaknya alumni yang berkegiatan di bidang pemerintahan dan swasta. Tema yang diusung pada mubes itu ialah Mempererat Ukhuwah, Mempertegas Khittah. “Acara digelar pada akhir tahun juga agar setiap alumni yang berkecimpung di berbagai sektor bisa hadir dan turut menyukseskan mubes itu. Sejauh ini, panitia telah mengonsep kegiatan yang

akan melibatkan alumni dari berbagai latar belakang karena inti kegiatan itu ialah ukhuwahnya,” tutur Fahmi. Ia menyebutkan, rangkaian acara yang dirancang oleh panitia, antara lain zikir bersama, temu pimpinan MTI se-Sumbar, pameran MTI se-Sumbar, seminar, dan Latihan Kepemimpinan Tarbiyah Islamiyah (LKTI) santri MTI se-Sumbar, serta pemutaran film dokumenter MTI Canduang. “Selain itu, ada beberapa rekomendasi program kerja yang akan dibahas selama mubes berlangsung, seperti pendirian Syekh Sulaiman Arrasuli Institut, Lembaga Amil Zakat (LAZ) Alumni MTI Canduang, dan membuat jaringan radio atau televisi MTI Canduang,” kata pengajar di Fakultas Hukum Universitas Andalas tersebut. (h/isq)

BANGUNAN Kampun Pondok Pesantren MTI Canduang

Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Irvand


14

NASIONAL

SELASA, 11 OKTOBER 2016 10 Muharram 1438 H

Peredaran Uang Palsu Dikendalikan Napi Lapas JAKARTA, HALUAN — Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri sebelumnya mengungkap jaringan pembuat dan pengedar uang palsu yang dikendalikan oleh narapidana (napi) di Lapas Kerobokan Bali. Empat orang tersangka ditangkap pada Kamis (6/ 10) di Semarang, Jawa Tengah. “Dari hasil penyidikan, jaringan ini dikendalikan oleh saudara A di Lapas Kerobokan Denpasar Bali. A perintahkan buat upal (uang palsu) lalu mengedarkannya, dikirim ke mana saja,” ujar Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Agung Setya di Kantor Bareskrim Jakarta, Senin (10/10). Empat tersangka yang ditangkap, antara lain H, Y, M dan S. Untuk H, Y, dan M. Mereka berperan sebagai orang yang membantu proses pembuatan uang palsu dan mengedarkannya. Sementara S berperan sebagai orang yang menyediakan tempat percetakan. “Saudara S, kami geledah di rumahnya di Jalan Damar Raya Padangsari, Banyumanik Semarang. Di sana ditemukan alat cetak, perwarna sablon, printer, dan alat pemotong,” ucap Agung. Selama empat tahun beroperasi, kata Agung, jaringan itu sudah mengedarkan uang palsu cukup banyak. Bahkan, setelah dihitung penyidik mencapai Rp2 miliar. “Dari Rp2 miliar uang palsu ini dikendalikan semuanya oleh A (narapidana), dia tentukan dikirim ke mana. Ada 10 provinsi teridentifikasi penyebaran uang palsu yang diproduksi oleh tersangka S, dikendalikan A, dan diedarkan oleh H, Y, M,” tutur Agung. (h/okz)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KPK Diberondong Praperadilan para Tersangka JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang angkat bicara terkait maraknya gugatan praperadilan oleh sejumlah tersangka tindak pidana ýkorupsi. Saut mengatakan, meningkatnya gugatan terhadap lembaga antirasuah menambah beban kerja pada bagian biro hukum, terutama dalam mengatur strategi untuk memenuhi alat bukti di persidangan.

Ketum PBNU Masuk Tokoh Muslim Paling Berpengaruh JAKARTA, HALUAN — Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj masuk dalam jajaran 20 besar tokoh paling berpengaruh di dunia. Posisinya bahkan berada di atas pemimpin negara-negara muslim. Presiden Mesir, Abdul Fatah Al-Sisi berada di urutan 21 orang berpengaruh di dunia, disusul Sultan Muhammadu Sa’adu Abubakar III, Nigeria (Sultan of Sokoto), Sheikh Tamim bin Hamad (28), Presiden Mahmoud Abbas. Ulama terkemuka Dr Yusuf Al Qaradawi berada di urutan 31. “Penghargaan ini sudah diselenggarakan untuk kedelapan kali yang meliputi para pimpinan negara, tokoh agama, tokoh politik, sosial, budaya, akademisi, pengusaha, ilmuwan, seniman, atlet. Tokoh ekstremis muslim juga dimasukkan,” ujar Ketua PBNU, Robikin Emhas, dalam siaran persnya, Senin (10/10). Presiden RI, Jokowi sebagai pemimpin negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia berada di urutan ke 13 orang paling berpengaruh di dunia. Tokoh Indonesia lainnya yang masuk jajaran tokoh berpengaruh adalah Din Syamsuddin (urutan 41) dan Habib Luthfi bin Yahya (45). (h/okz)

PRESIDEN RI, Jokowi memberikan kata sambutan saat meninjau pelaksanaan program KB di Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (10/10). Menurut Jokowi, Indonesia maju kalau keluarga sejahtera. Karena itu, ia mengajak masyarakat untuk ikut Keluarga Berencana. IST

“Beban biro hukum yang dipimpin pak Setiadi (Kabiro Hukum) bertambah itu sudah pasti, dimana beliau harus mengatur waktu selain ngurusi proses di pengadilan juga strateginya seperti apa,” ujar Saut melalui pesan singkatnya, Senin (10/10). Kendati demikian, Saut memastikaný bahwa tren praperadilan yang harus dihadapi KPK, tidak akan mengganggu proses penyidikan dan penyelidikan sebuah perkara yang sedang ditangani penyidik. Ia menilai, gugatan praperadilan menambah pembangunan hukum di Indonesia. “Secara umum KPK tidak terpengaruh apalagi sampai ganggu fokusnya, tidak sama sekali, ýsaya menilai inilah pembangunan hukum negara kita, yang harus kita hormati secara normatif,” katanya membeberkan. Saut menyebutkan, gu-

gatan praperadilan merupakan suatu tantangan untuk membuktikan proses penyidikan dan penyelidikan lembaga KPK yang nantinya akan dibawa ke Pengadilan. Pihaknya pun tertantang dengan gugatan praperadilan yang dilayangkan para tersangka. “KPK juga memang perlu tantangan agar tetap tegas dalam membawa para pelanggar UU TPK (Tindak Pidana Korupsi) ke depan pengadilan,” ucapnya. Diketahui sebelumnya, gugatan praperadilan Gubernur Sulawesi Tenggra (Sultra) Nur Alam dan gugatan Mantan Menteri Kesehatan RI, Siti Fadilah Supari tengah berproses di pengadilan. Selain itu, KPK juga dijadwalkan harus menghadapi gugatan praperadilan mantan Ketua DPD RI, Irman Gusman, yang akan disidangkan pada Selasa (18/10). (h/okz)

Jokowi: Indonesia Maju jika Keluarga Sejahtera YOGYAKARTA, HALUAN — Pemerintah terus berupaya untuk merevitalisasi program Keluarga Berencana (KB) agar keluarga sejahtera terbangun. Karena itu, dalam kunjungan kerjanya ke Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (10/10), Presiden RI, Jokowi beserta Ibu Negara, Iriana berkunjung ke Posko Kesehatan Desa Srimulyo, Dusun Jasem, Desa Srimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, untuk meninjau pelaksanaan program KB di sana. Di hadapan masyarakat yang hadir, Jokowi menyampaikan, untuk kemajuan suatu negara,

salah satunya dapat dimulai dari mempersiapkan keluarga yang direncanakan dengan baik. Anak-anak dan keluarga yang terencana dapat mendorong terciptanya keluarga sejahtera dan bahagia, serta mampu mengatasi permasalahan kependudukan yang dialami hampir semua negara di dunia. “Apakah ingin anaknya satu, silakan. Ingin anaknya dua, silakan. Tetapi, yang paling penting direncanakan dengan baik,” ujar Jokowi dalam rilis Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden yang diterima Haluan, Senin (10/10).

Salah satu bentuk perencanaan yang disinggung oleh Jokowi ialah perencanaan keuangan untuk pendidikan anak. Ia ingin anak-anak Indonesia nantinya mampu bersaing dengan negara lainnya dan dapat terus memperoleh pendidikan. “Tidak boleh anak-anak kita berhenti di SD. Harus terus bersekolah. Karena dengan bersekolah, anak-anak akan mendapatkan pendidikan sehingga bisa bersaing dengan negara lain,” ucapnya. Jokowi lalu menginstruksikan Kepala BKKBN, Surya Chandra Surapaty, untuk terus berupaya menjadikan keluarga

Indonesia sebagai keluarga yang sejahtera. Secara khusus, Jokowi juga meminta BKKBN mengawal program KB dengan memberi perhatian khusus kepada generasi muda. “Pastikan makin banyak keluarga yang mengikuti dan perhatian khusus perlu diberikan kepada generasi muda atau keluarga baru,” tuturnya. Ia menambahkan, Indonesia maju kalau keluarga sejahtera. “Ayo ikut Keluarga Berencana,” katanya. Deteksi dini kanker serviks Pada kesempatan yang sama, Ibu Negara, Iriana meninjau pemasangan KB spiral atau

Intrauterine Device (IUD). Pemasangan alat kontrasepsi tersebut dinilai efektif dan efisien dalam mencegah kehamilan guna mendukung program KB yang dicanangkan pemerintah. Selain itu, Iriana juga meninjau pelaksanaan tes Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) sebagai upaya deteksi dini kanker serviks pada perempuan. Belakangan ini, kanker serviks menjadi ancaman mematikan bagi sejumlah wanita di seluruh dunia. Namun, di negara-negara maju, kasus kanker jenis ini sudah mulai menurun berkat adanya program deteksi seperti IVA. (h/ril/dib)

Perlu Kerja Sama Global Berantas Pencurian Ikan YOGYAKARTA, HALUAN — Presiden RI, Jokowi menyatakan, pencurian ikan di lautan suatu negara merupakan kejahatan transnasional yang memiliki dampak luar biasa besar. Dampak tersebut dirasakan tak hanya terbatas pada industri perikanan saja, tapi juga mencakup permasalahan lingkungan. Hal tersebut disampaikan Jokowi saat membuka Simposium Kejahatan Perikanan Internasional kedua di Gedung Agung Istana Kepresidenan Yogyakarta, Senin (10/10). “Laut adalah sumber pendapatan bagi 520 juta penduduk dunia dan sumber pangan bagi 2,6 miliar orang. Praktik penangkapan ikan ilegaltelah mengurangi stok ikan dunia sebesar 90,1 persen,” ujar Jokowi di hadapan para peserta perwakilan dari 46 negara. Dalam praktiknya, menurut Jokowi, pencurian ikan juga dapat terkait dengan kejahatan lain seperti penyelundupan barang dan manusia, peredaran narkoba, dan pelanggaran terhadap peraturan perlindungan alam. Jokowi pun menyebut bahwa kejatan tersebut kini telah berkembang menjadi kejahatan trans-nasional yang serius dan terorganisir. “Karena itu, sangatlah penting bagi kita untuk memerangi kejahatan transnasional yang terorganisasi tersebut dengan kolaborasi global,” ucapnya dalam rilis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden yang diterima Haluan, Senin (10/10). Berdasarkan data Food and Agriculture Organization (FAO), Indonesia pada 2014 berada pada peringkat kedua sebagai produsen ikan laut www.harianhaluan.com

terbesar di dunia dengan jumlah tangkapan mencapai 6 juta ton atau setara dengan 6,8 persen total produksi dunia untuk ikan laut. Namun demikian, Jokowi meyakini bahwa data tersebut masihlah berada di bawah potensi maksimal Indonesia. Pencurian ikan yang terjadi di lautan Indonesia merupakan faktor utama penghambat potensi tersebut. “Penangkapan ikan ilegal telah mengakibatkan kerugian ekonomi Indonesia sebesar 20 miliar dolar Amerika per tahun, termasuk mengancam 65 persen terumbu karang kita,” tuturnya. Berdasarkan fakta dan data tersebut, pemerintah Indonesia dengan sangat serius mengupayakan pem-

berantasan pencurian ikan di laut Indonesia. Pemerintah bertindak tegas dengan melakukan penangkapan kapalkapal asing di perairan Indonesia. Hingga saat ini, sebanyak 236 kapal asing pencuri ikan telah ditenggelamkan di perairan Indonesia. “Hasilnya mulai terlihat. Tingkat eksploitasi ikan di Indonesia mengalami penurunan antara 30 sampai 35 persen sehingga memungkinkan kita meningkatkan stok nasional ikan dari 7,3 juta ton di tahun 2013 menjadi 9,9 juta ton di tahun 2015,” ucap Jokowi. Usaha nyata pemerintah In donesia tersebut tidak hanya mampu menurunkan tingkat eksploitasi dan pen-

curian ikan di perairan Indonesia. Dengan tindakan tegas yang disertai dengan upaya penataan industri perikanan nasional, pemerintah pada bulan Januari hingga Juni kemarin dapat menggenjot ekspor produk perikanan Indonesia sebanyak 7,34 persen lebih besar bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2015. Meski demikian, pemerintah tidak hendak langsung berpuas diri. Melalui sambutannya, Presiden Joko Widodo berkomitmen untuk terus melakukan upaya-upaya tersebut dengan belajar dari keberhasilan negara-negara lain dalam upaya penanganan pencurian ikan di perairannya masing-masing. (h/ril/dib)

Redaktur: Holy Adib

Layouter: Wide


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

INTERNASIONAL

SELASA, 11 OKTOBER 2016 10 Muharram 1438 H

15

AKIBAT BADAI DI HAITI

Korban Tewas Capai 1.000 Orang PORT-AU-PRINCE, HALUAN — Korban tewas akibat badai Matthew di Haiti menjadi 1.000 orang dan mulai dimakamkan dalam sejumlah kuburan massal, demikian pemerintah setempat menyatakan pada Minggu.

Polisi Jerman Tangkap Otak Serangan Bom BERLIN, HALUAN — Kepolisian Jerman pada Senin mengatakan telah menangkap seorang pria, yang diduga merencanakan serangan bom, saat penggerebekan dua hari lalu. “Kami menahan tersangka teror kemarin malam di Leipzig,” kata kepolisian wilayah Saxony dalam Twitter resmi. Kepolisian selama ini mencari tersangka, pengungsi asal Suriah Jaber Albakr, 22, sejak ia melarikan diri saat penggerebekan terhadap rumah susun di kota Chemnitz pada Sabtu. Polisi menemukan beberapa ratus gram bahan peledak di rumah susun itu. Albakr berada di Jerman sejak tahun sebelumnya dan tercatat secara resmi sebagai pengungsi, kata kepolisian pada akhir pekan lalu. “Gambaran keseluruhan penyelidikan, terutama terkait jumlah bahan peledak yang ditemukan, memberikan indikasi bahwa tersangka merencanakan sebuah serangan seperti yang dilakukan para ekstremis,” kata juru bicara Kantor Jaksa Federal kepada lembaga penyiaran SWR pada Minggu. Dugaan bahwa pengungsi merencanakan serangan bom akan memberikan berita kurang baik kepada Kanselir Angela Merkel, yang partai konservatifnya kehilangan dukungan terhadap partai Alternatif bagi Jerman (AfD) sayap kanan terkait kebijakan migrasi buka pintu miliknya. Merkel, yang mengatakan pada bulan lalu bahwa dia berharap dia mampu “mengembalikan waktu banyak, banyak tahun lamanya” untuk lebih bersiap diri untuk menghadapi arus masuk migran tahun lalu yang berjumlah hampir satu juta orang. Ia belum mengatakan apakah dia akan kembali mencalonkan diri untuk masa kerjanya yang keempat sebagai kanselir dalam pemilu tahun depan atau tidak. Pada Juli, IS mengklaim bahwa berada di balik serangan atas kereta di dekat Wuerzburg dan di festival musik di Ansbach, yang melukai 20 orang. (h/ant)

POHON TUMBANG —Seorang anak perempuan berjalan di atas pohon tumbang oleh Badai Matthew di Les Cayes, Haiti. AN T

Setelah badai yang melanda pada Selasa pekan lalu, wabah kolera juga mulai menyebar di daerah barat daya Haiti. Badai dengan kekuatan terbesar di kawasan Karibia dalam satu dekade terakhir itu, menyapu Haiti dengan kecepatan angin 233 km per jam dan hujan lebat yang membuat sekitar 1,4 juta orang kini membutuhkan bantuan kemanusiaan, kata PBB. Perhitungan gabungan Reuters dari keterangan para pejabat lokal menunjukkan bahwa 1.000 orang telah tewas akibat badai di Haiti, salah satu negara termiskin di benua Amerika yang hanya mempunyai populasi 10 juta orang. Sementara itu jumlah kematian menurut badan perlindungan sipil pusat hanya 336. Angka tersebut jauh lebih kecil karena mereka masih harus mengunjungi setiap desa untuk memeriksa angka kematian. Otoritas setempat mulai memakamkan para korban di kuburan massal kota Jeremie

karena mayat-mayat tersebut mulai membusuk, kata Kedner Frenel, pejabat pemerintah pusat di wilayah GrandAnse. Frenel mengatakan 552 orang tewas akibat badai Matthew di GrandAnse. Sementara itu angka kematian dari laporan 15 wali kota di daerah semenanjung itu menunjukkan 386 orang. Frenel sendiri saat ini lebih mengkhawatirkan penyebaran kolera. Pihak otoritas mulai fokus untuk menyalurkan air minum sehat, makanan, dan obat-obatan kepada ribuan orang yang mengungsi di tenda-tenda darurat. Kolera menyebabkan diare parah dan bisa menyebabkan kematian hanya dalam beberapa jam jika tidak segera ditangani. Penyakit itu menyebar melalui air yang terkontaminasi dan punya masa inkubasi singkat sehingga sering menjadi wabah. Pemerintah setempat mengantisipasinya dengan memperbaiki sejumlah tempat perawatan pada akhir pekan dan mengirim tim ke salah satu pusat menyebarnya wabah. (h/ant)

Presiden Kolombia Sumbangkan Hadiah Nobel BOGOTA, HALUAN — Presiden Kolombia Juan Manuel Santos mengumumkan bahwa dia akan menyumbangkan uang senilai 925 ribu dolar AS (sekitar Rp12 miliar) dari Hadiah Nobel Perdamaian kepada korban konflik yang telah melanda negara itu selama setengah abad. Santos meraih penghargaan Nobel Perdamaian dan berhak mendapatkan uang delapan juta kronor Swedia (sekitar 925.000 dolar AS), yang akan

diserahkan dalam upacara di Oslo pada 10 Desember. Didampingi istri dan anakanaknya, serta beberapa anggota kabinet, peraih Hadiah Nobel Perdamaian 2016 untuk upayanya memperantarai pencapaian kesepakatan damai dengan pemberontak FARC itu mengatakan uang tersebut akan digunakan untuk “proyek, yayasan atau program terkait korban konflik dan rekonsiliasi.” “Kami akan bertahan, kami

akan bertahan, bertahan, bertahan, dan bertahan sampai kami menerapkan kesepakatan yang ditandatangani dengan gerilyawan FARC,” ujar Santos pada Minggu (9/10). “Jika kami harus membuat penyesuaian pada apa yang sudah kami sepakati, kami akan membuat penyesuaian itu.” Pemimpin Kolombia itu berbicara setelah menghadiri upacara keagamaan bagi puluhan korban konflik bersenjata

di negaranya, di mana 79 orang tewas pada 2002 setelah pemberontak FARC melemparkan bom ke sebuah gereja tempat warga desa berlindung dari pertempuran antara gerilyawan dan pasukan paramiliter. Konflik setengah abad Kolombia menewaskan lebih dari 260 ribu orang, menyebabkan 45 ribu orang hilang dan memaksa hampir tujuh juta warganya meninggalkan rumah. Di bawah kesepakatan damai,

FARC akan membentuk partai politik. Tapi sayap kanan garis keras memimpin kampanye menentang kesepakatan itu, menyebut itu menawarkan pengampunan kepada pemberontak atas pembunuhan, penculikan dan kejahatan lain yang mereka lakukan selama konflik. Dalam pemungutan suara referendum pekan lalu, pemilih Kolombia memilih “tidak” untuk kesepakatan damai itu, demikian menurut warta kantor berita AFP. (h/ant)

Ethiopia Nyatakan Keadaan Darurat ADDIS ABABA, HALUAN — Ethiopia menyatakan keadaan darurat selama enam bulan pada Minggu setelah protes antipemerintah selama berbulan-bulan. “Kedaan darurat diberlakukan setelah diskusi komprehensif oleh Dewan Menteri mengenai jatuhnya korban jiwa dan kerusakan properti yang terjadi di negara ini,” kata Perdana Menteri Hailemariam Desalegn. Pengumuman itu menujukkan pengerasan sikap pemerintah

setelah aksi protes selama berbulan-bulan di berbagai belahan di Ethiopia. Protes tersebut disambut dengan respons keamanan yang tegas yang menewaskan ratusan orang, menurut kelompok h ak asasi manusia. “Kami mengutamakan keselamatan warga kami. Selain itu, kami ingin mengakhiri kerusakan yang menargetkan proyek infrastruktur, pusat kesehatan, gedung pemerintahan dan keadilan,” kata

Hailemariam di radio pemerintah, menambahkan status keadaan darurat diterapkan mulai 8 Oktober. Ethiopia menghadapi protes antipemerintah terbesar dalam satu dekade, dari mayoritas kelompok etnis Oromo dan Amhara yang merasa terpinggirkan oleh pemerintah yang dipimpin minoritas. Akses Internet dibatasi dalam beberapa hari terakhir untuk mencegah pengunjuk rasa merencanakan demonstrasi, demikian dikutip dari laporan AFP. (h/ant)

Pakistan Kutuk Serangan di Turki ISLAMABAD, HALUAN — Pakistan mengutuk keras serangan teror di Turki yang menewaskan tak kurang dari 18 orang, termasuk personel keamanan. Para pejabat Turki mengatakan satu bom mobil yang ditujukan ke pos pemeriksaan di Semdinli, Provinsi Hakkari, Turki Tenggara, menewaskan 10 prajurit dan delapan warga sipil serta melukai 12 orang lagi pada Minggu. “Pakistan mengutuk perbuatan teror tanpa perasaan ini dengan sekeras-kerasnya. Kami menyam-

paikan simpati sepenuh hati dan belasungkawa kepada keluar yang berduka dan pemerintah Turki. Kami juga mendoakan agar korban cedera segera sembuh dan kesehatan mereka sepenuhnya pulih,” kata Kementerian Luar Negeri Pakistan di dalam satu pernyataan, Minggu. Pernyataan tersebut mengatakan rakyat Pakistan menyampaikan solidaritas buat Turki dalam perang melawan teror, demikian laporan Xinhua. “Tak ada keraguan bahwa

mereka yang berusaha mengganggu perdamaian, kestabilan dan keharmonisan di dalam negeri Turki takkan pernah berhasil. Kami sangat percaya bahwa saudara kami, rakyat Turki, akan dengan tegas mengalahkan momok teror dengan tekad mereka yang tak tergoyahkan,” kata Kementerian Luar Negeri di Islamabad. Pernyataan tersebut mengatakan Pakistan juga kembali menyampaikan mengutuk terorisme dalam segala bentuk dan wujudnya. (h/ant)

Keamanan Kawasan Muslim Diperketat YANGON, HALUAN — Myanmar memperketat keamanan di wilayah berpenduduk mayoritas Muslim dekat perbatasan dengan Bangladesh, kata pejabat, Senin, ketika pihak berwajib memburu para penyerang yang menewaskan setidaknya sembilan personel polisi. Para petugas yakin anggota suku minoritas Rohingya Muslim melancarkan tiga serangan terpisah pada Minggu dini hari, dimana puluhan senjata dan lebih dari 10.000 peluru direbut dari polisi perbatasan. Sembilan polisi tewas, satu hilang dan lima lainnya cidera. Delapan penyerang tewas dan dua tertangkap, kata polisi. Rohingya yang sebagian besar tidak memiliki kewarganegaraan dan dibatasi gerakannya, merupakan mayoritas penduduk di bagian utara Provinsi Rakhine. Pihak berwenang di kota Maungdaw pada Minggu mengumumkan perpanjangan perintah melarang perkumpulan oleh lima orang atau lebih dan memberlakukan jam www.harianhaluan.com

malam mulai pukul 19.00 hingga 06.00. Media pemerintah mengatakan militer -yang juga dikenal dengan Tatmadaw- telah mengangkut tentara dengan helikopter ke wilayah tersebut. Foto-foto di media sosial menunjukkan truk-truk penuh dengan pasukan infanteri yang sengaja dikerahkan ke kawasan itu. Tidak ada informasi terperinci yang dirilis mengenai operasi di kawasan dekat sebuah kantor penjaga perbatasan di desa Kyiganbyin, dimana sebanyak 90 penyerang menyita senjata dan lari ke perbukitan. “Tatmadaw, polisi dan Kementerian Perbatasan bekerja sama untuk memastikan keamanan dan memulihkan hukum serta ketertiban,” kata Min Aung, Menteri dalam pemerintah provinsi Rakhine, yang menolak mengungkap kekuatan pasukan yang dikerahkan ke kawasan itu. Pembela hak asasi manusia mengungkapkan kekhawatiran bahwa warga sipil kemungkinan Redaktur: Afrianita

bisa tertangkap dalam penyisiran itu. Laporan yang tidak bisa diverifiksi dan diunggah dalam jaringan oleh pembela kelompok Rohingya menunjukkan bahwa penumpasan kekerasan kemungkinan tengah berlangsung. Ye Htut, administrator untuk Maungdaw mengatakan ia tidak mengetahui situasi di sekitar Desa Kyiganbyin, yang berada di bawah kendali pasukan keamanan. Warga Muslim di kota Maungdaw menutup toko-tokonya ditengah meningkatnya kehadiran pasukan keamanan, katanya. “Semua pasukan keamanan dikerahkan di Maungdaw, jadi kami tidak khawatir soal keamanan. Semuanya baik-baik saja,” kata Ye Htut. Matthew Smith, pendiri kelompok kampanye Fortify Rights mengatakan, pembatasan terhadap populasi Muslim sudah ada dan menjadikan Provinsi Rakhine utara seperti “provinsi polisi, provinsi apartheid”. (h/ant) Layouter: Syamsul Hidayat


16

SELASA, 11 OKTOBER 2016 10 Muharram 1438 H

SENGGANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lyra Virna Sudah Nikah Resmi Lyra Virna dan Fadlan Muhammad disebutsebut telah menikah secara siri. Akhirnya Lyra angkat bicara soal isu tersebut. Lyra dan Fadlan memang menikah diam-diam. Lama diam dan merahasiakan mengenai hal tersebut, Lyra kini mengungkapkan melalui akun Instagramnya, bahwa dirinya dan Fadlan menikah sah secara agama dan negara pada 2013. “Assalamualaikum, dear followers Aku mau coba menanggapi berita yang aku tidak bersedia diwawancara di media, namun sudah masuk ke

media, dan berkembang jadi berita yang tidak benar, berita postingan buku nikah dan foto nikah,” tulis Lyra dalam akunnya, Senin (10/10). Pertama, kata Lyra dala akunnya, foto itu tahun 2013 berikut buku dan semua kelengkapan layaknya pernikahan orang lain. Jadi bukan foto baru nikah atau bukunya baru keluar. Kedua, Mei lalu beredar berita tentang siri ini dan ini sama sekali tidak benar. Aku memang tidak mau diwawancara saat itu karena memang tidak mau jadi lebih panjang jadi punya prinsip. Ya udah lah diemin aja tapi Mas Fadlan sudah bersedia klarifikasi bahkan menerima talkshow untuk meluruskan bahwa tidak ada nikah siri, diliput beberapa media beliau berjanji akan memperlihat-

kan buku nikah jika diperlukan. Dalam poin ketiga, mengatakan dirinya sempat merasa lega karena berita soal pernikahan sirinya tidak meluas. Alhasil dia dan suami memutuskan untuk tidak memperlihatkan buku nikah. Soal pernikahan siri berlanjut, ketika beberapa waktu lalu Fadlan mengunggah foto buku nikah dan foto pernikahannya dengan Lyra. Lyra merasa gerah ketika dirinya mendapat banyak ucapan selamat yang ditujukan dengan maksud pernikahannya dengan Fadlan akhirnya sah dimata negara. “Keempat, tepatnya kemarin mas Fadlan posting foto nikah. Beserta bukunya sekali lagi ini bukan foto dan buku yang baru melainkan 2013 (dalam kurung

pakar media mungkin bisa membuktikan lebih lanjut) melainkan postingan blast memory 3 tahun menikah aja,” jelas mantan istri Eric Scada itu. Postingan yang diunggah olrh Fadlan itu, dikatakan Lyra bukan untuk menunjukkan kalau buku nikah mereka baru keluar. Dengan tegas, Lyra menuliskan bila dirinya dan Fadlan menikah secara resmi di mata agama dan negara pada tahun 2013. Ucapan, selamat ya Bukunya udah keluar itu sama saja tidak membenarkan gosip tentang nikah siri, yang mana itu tidak benar. Namun aku sadar juga beberapa orang yang benci tetap akan benci dan tetap akan mendapat celah untuk menghina dan memposisikan orang lain di posisi terbawah untuk hal yang satu ini. (h/dtk)

Badai Bentuk Band Baru KEYBOARDIST Kerispatih, Badai memutuskan untuk cabut dari band yang membesarkan namanya. Kini, ia mempunyai sebuah band baru bernama Badai Romantic Project. “Tanggl 24 Mei saya mengundurkan diri dari Kerispatih setelah 13 tahun bersama ciptakan 8 album. Terakhir album akustik,” kata-

nya saat ditemui di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (10/10). Menurutnya keputusannya untuk cab ut bu k an kar en a m asala h p r ibadi . Ia pu n ya c ar a s en d ir i merangkai mimpinya untuk meraih cita-cita. “Saya sering banget dan berulang kali meminta mengundurkan diri. Keadaan nggak memungkinkan dan banyak yang dilakukan. Akhir-akhir ini saya tidak merasa cocok dengan kinerja dan beruntung teman-teman menghargai keputusan saya ,” ujarnya. Kini bersama Badai Romantic

Project, pria berkacamata itu meluncurkan sebuah single berjudul ‘Tak D enganku’. Ada empat personel yang menaungi band tersebut. Julian pada vokal, Bona pada bas, Ronny penggebuk drum dan Denis sebagai gitaris. “Tak Denganku adalah lagu untuk merelakan kebahagiaan. Jadi itu merelakan kebahagiaan dengan orang lain. Tapi Badai Romantis Project menginterpretasikan kebahagiaan tak harus memonopoli untuk kebahagiaan masing-masing. Idenya datang dari wanita di Indonesia ini dan laki-laki yang selalu mengagumi wanita,” katanya. (h/dtk)

Wonderful Life, Semua Anak Terlahir Sempurna AMALIA Prabowo merupakan perempuan perfeksionis yang sukses meniti karirnya. Ia pintar, berprestasi dan disegani di lingkungan kerja. Hal inilah yang coba ditularkan Amelia pada putra semata wayangnya Aqil. Namun Aqil, tak sama dengan anak-anak pada umumnya. Ia “divonis” disleksia di usianya yang belum genap 10 tahun. Itu membuat Amelia merasa sangat “marah”. Apalagi selama ini ia dibesarkan di dalam keluarga yang mementingkan nilai akademis. Padahal bagi para penderita disleksia, prestasi secara akademis hampir tak mungkin dicapai. Semua cara ia lakukan dalam upaya mengobati Aqil. Mulai dari terapi modern hingga tradisional. Dalam perjalanannya mengobati Aqil inilah Amalia menemukan hal lain yang selama ini tak disadarinya. Bahwa upayanya menyembuhkan Aqil hanya demi memenuhi ego dan kepentingannya sendiri. Film berdurasi sekitar dua jam ini, memiliki cerita yang kuat. Mengangkat tema disleksia dalam balutan drama keluarga m enjadikan ceritanya begitu dekat dengan penonton. Sang Sutradara

Agus Makkie pun dengan apik menggambarkan apa yang dialami para penderita disleksia. Seperti saat Aqil yang diperankan aktor cilik Sinyo mencoba membaca tulisan yang huruf-hurufnya terlihat melayang-layang. Agus Makkie juga tak “pelit” menyuguhkan pemandangan-pemandangan yang indah. Selama perjalanan Aqil bersama Uminya yang diperankan Atiqah Hasiholan. Di sini Agus Makkie banyak menyuguhkan pemandangan landscape-landscape yang indah. Belum lagi gambaran menarik mengenai bagaimana para penderita disleksia ini juga memiliki energi yang besar untuk melihat sesuatu lebih detail. Seperti yang tertuang pada gambar-gambar Aqil yang ditampilkan dalam film. Sebagai drama keluarga dengan masalah-masalah yang juga dekat dengan keseharian seperti hubungan orang tua dengan anak, film Wonderful Life mampu menaik-turunkan emosi penonton. Di satu scene penonton dibuat tertawa dengan beberapa dialog humoris sementara di adegan lain penonton dibuat mengharu biru terbawa dalam konflik

keluarga. Seperti saat Amelia harus menghadapi ayahnya yang sangat keras dan kerap menyudutkannya soal lemahnya Aqil dalam bidang akademis. Saat itu Amelia yang sudah tak tahan dengan sikap ayahnya menuangkan semua keluh kesahnya. Saat itu penonton seperti diingatkan akan banyak kasus serupa dalam keluarga, terkait campur tangan kakek atau nenek dalam membesarkan cucucucu mereka. Atiqah Hasiholan cukup apik memerankan sosok Amelia. Meski mengaku agak sulit mendalami peran sebagai seorang ibu karena belum memiliki anak, namun Atiqah mengaku merasa tertantang memainkan peran yang satu ini. “Untuk mendalami karakter saya banyak berbicara dengan bu Amelia, saya baca bukunya. Saya mencoba tak memikirkan detail-detail untuk menjadi seorang ibu karena saya belum pernah, tapi lebih pada membangkitkan rasanya,” ujar Atiqah. Hasilnya sangat memuaskan bagi CEO salah satu perusahaan advertising tersebut. Amelia mengatakan sejak awal bukunya akan

ATIQAH HASIHOLAN difilmkan, ia sudah mewantiwanti untuk mendapatkan aktris yang dapat memerankan karakternya dengan pas. Sebab Amelia mengakui ia merupakan sosok perempuan yang sangat keras. Makanya saat diajukan nama Atiqah Hasiholan, Amelia mengaku yakin Atiqah mampu memerankan dirinya. “Saya puas sekali, Atiqah bisa memerankan saya dengan sangat mirip. Kalau melihat filmnya, ya itu saya

seperti itu. Emosi saya naik turun, saya orangnya keras,” kata Amelia yang mengaku sangat terharu kisah perjuangannya bersama Aqil bisa diangkat ke layar lebar. Tak hanya Atiqah, Sinyo juga memerankan sosok Aqil dengan sangat natural. Amelia mengatakan Sinyo dan Atiqah memang sempat melakukan pendalam karakter dengan berkegiatan bersamasama dengan dirinya dan Aqil selama beberapa hari. Secara keseluruhan dari sisi musik, tata cahaya, setting lokasi, aktor dan plot cerita, film ini cukup menarik. Meski ada beberapa cerita tambahan yang rasanya tak terlalu perlu dihadirkan. Seperti kisah Amelia dan Aqil mengunjungi dukun di sebuah desa terpencil. Bagian tersebut justru terkesan dibuat-buat dan mengada-ada. Namun pesan yang kuat dari film ini, dan edukasi mengenai apa yang dialami para penderita disleksia membuat film ini rasanya layak ditonton keluarga. Terlebih, untuk orangtua yang memiliki anak-anak dengan kebutuhan khusus, di mana hal itu tak perlu disesali atau dijadikan beban, karena semua anak terlahir sempurna. (h/rol)

Alya Rohali Kangen Syuting ALYA Rohali saat ini sudah jarang terlihat muncul di layar kaca maupun layar lebar. Aktris berusia 39 tahun itu ternyata sudah punya kesibukan baru. Ditemui di kawasan Sunter, Jakarta Utara pada Minggu (9/ 10), Alya mengaku kini lebih sibuk berkarier menjadi notaris. Sejak 2006, ibu tiga anak itu sudah mengurangi kegiatan di dunia hiburan dan memfokuskan diri di pekerjaan barunya. “Saya kan mahasiswi hukum, dan itu passion saya yang lainnya. Sudah kadung

sekolah, sayang kalau tidak diaplikasikan,” ujar Alya. Namun, Alya tak membantah dirinya rindu dengan dunia akting. Sehingga, bintang ‘Di Balik 98’ itu sesekali menerima job akting di selasela kesibukannya. “Ya namanya saya di dunia entertainment sejak umur 15 tahun. Maksudnya, jiwa udah di situ. Kangen suasana syuting. Terakhir film ‘Di Balik 98’. Main film sekali-kali aja buat ngobatin kangen. Nge-MC juga,” pungkasnya. (h/dtk)

YEFRI HERIANI

Tantangan dari Kasus Kekerasan SEHARI-hari, wanita berkulit sawo matang ini, tak pernah lepas dari berbagai kasus kekerasan yang menimpa perempuan. Maklum, jabatannya sebagai Ketua Nurani Perempuan Women’s Crisis Center Padang, membuatnya harus terlibat langsung dalam berbagai kasus yang sampai ke organisasinya. “Saya merasa, ini merupakan tantangan tersendiri dalam pendampingan berbagai kasus yang kami terima di Nurani Perempuan. Saat kami menerima pengaduan dari korban, mendampingi korban melewati masa-masa sulitnya, memberikan motivasi hingga si korban bisa beraktivitas seperti semula kembali, merupakan tanggungjawab kami. Upaya ini dilakukan agar si korban menjadi lebih berdaya terhadap kasus kekerasan yang www.harianhaluan.com

dialaminya. Dan tentunya ke depan kasus serupa tak dialami lagi, karena mereka diberi bekal pengetahuan yang cukup bagaimana menghadapi masalah tersebut,” papar Yefri. Tak hanya sampai di situ. Tak jarang komunikasi yang terjalin selama pendampingan kasus itu, membuat si korban juga tertarik beraktivitas di Nurani Perempuan. Boleh jadi, menurut Yefri, rasa senasib terhadap penderitaan itu membuat empati mereka muncul kepada orang lain yang mengalami hal serupa. Ada rasa haru yang dirasakan Yefri, ketika upaya yang mereka lakukan terhadap korban kekerasan terhadap perempuan membuahkan keberhasilan. “Jika si korban sudah bisa menerima dan melanjutkan kehidupan Redaktur: Rahmadhani

YEFRI HERIANI mereka kepada yang lebih baik, saat itulah saya merasa sangat terharu. Saya berharap semoga ke depan kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan semakin berkurang,” paparnya. “Semakin banyak perempuan yang kuat, membuat kita merasa pekerjaan yang dilakukan di Nurani perempuan menjadi terasa bermanfaat,” tutup Yefri. (h/atv) Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

B LA

SELASA, 11 OKTOBER 2016 10 Muharram 1438 H

17

JERMAN VS IRLANDIA UTARA

Incar Kemenangan Ketiga HANOVER, HALUAN — Jerman mengincar kemenangan ketiga secara beruntun saat menghadapi Irlandia Utara dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa grup C di HDI Arena Hannover, Rabu (12/10) pukul 01.45 WIB. Ini adalah laga ulangan di Grup Euro 2016 yang dimenangkan Jerman 1-0 atas Irlandia Utara. Gelandang Jerman Ilkay Guendogan percaya Irlandia Utara akan mengusung taktik bertahan. Tapi Guendogan optimistis Jerman bisa meraup angka penuh. “Secara umum gaya permainan Irlandia Utara mirip dengan Republik Ceko, tapi mereka akan bertahan lebih dalam. Mereka juga bermain dengan sangat ketat, bertarung untuk setiap bola dan tak segan-segan melakukan tekel. Tapi kalau kami tampil seperti saat melawan Ceko, aku bisa yakin bahwa

MULLER

kami akan memenangi pertandingan,” kata Guendogan kepada DFB.de. Keduanya baru mendapat kemenangan besar pada laga kedua. Jerman mendapat kemenangan 3-0 atas Republik Ceko di Hamburg yang merupakan kemenangan kedua juara dunia ini di Kualifikasi Piala Dunia 2018 setelah menang dengan skor yang sama saat bertandang ke Norwegia. Irlandia Utara yang ditahan imbang 0-0 Republik Ceko pada laga pertama meraih kemenangan 4-0 melawan San Marino di laga kedua. Tentu ini akan menjadi pemacu semangat Irlandia Utara bertandang ke Jerman. Seperti biasa Jerman diperkirakan akan bermain tanpa striker murni pada jeda internasional kali ini, Joachim Low menurunkan Mario Gotze untuk mengisi pos terdepan. Tetapi, walau tanpa striker murni mereka bisa mendapat kemenangan besar. Pada laga kali ini tampaknya Low akan membuat sedikit rotasi untuk menjaga stamina pemainnya, namun tetap waspada karena Irlandia Utara sedang on -f ire. Tak ada cedera pemain dari kedua tim, jadi mereka bisa turun dengan

Spanyol Tundukkan Albania ALBANIA, HALUAN — Spanyol pulang membawa poin penuh dari lawatan ke Albania. Dua gol yang dicetak di babak kedua membuat La Furia Roja masih bercokol di puncak klasemen. Kemenangan ini membuat Spanyol belum terkalahkan di tiga pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2018 yang sudah dijalani. Dengan koleksi tujuh poin mereka kini jadi pemilik posisi puncak Grup G, unggul selisih gol dari Italia yang pada pertandingan lain menang susah payah atas Makedonia. Berlaga di Stadiumi Loro Borici, Senin (10/10), baik Albania maupun Spanyol gagal menciptakan gol di babak pertama. Sampai masuk periode jeda skor masih 0-0. Di awal babak kedua Spanyol kembali menyentak melalui David Silva, meski kembali tak membuahkan hasil. Kebuntuan baru pecah di menit 55 saat Diego Costa menceak gol. Gol ini berawal dari kesalahan kiper Berisha yang

justru melepaskan umpan pada Vitolo. Setelah menguasai bola, Vitolo langsung mengirim umpan terbososan pada Silva yang masuk dari sisi kanan. Setelah masuk kotak penalti dan berhadapan dengan kiper, Silva mengirimnya pada Costa yang dengan mudah menceploskan bola ke dalam gawang. Spanyol tak harus menunggu lama untuk mencetak gol keduanya karena delapan menit berselang Nolito sukses menjebol gawang tuan rumah. Menguasai bola di sisi kiri, Nolito memperdaya Elseid Hysaj untuk bisa menusuk masuk ke kotak penalti. Dari sudut sempit dia melepaskan tendangan mendatar ke arah tiang jauh. Kiper Berisha tidak bisa bereaksi banyak saat bola melintas di dekatnya, memantul di tiang, dan masuk ke gawang. Tidak ada gol tambahan diciptakan Spanyol, sementara Albania juga tak mampu memperkecil ketinggalan. Sampai pertandingan tuntas

skuat terbaiknya. Dalam sejarah pertemuan kedua tim, Jerm an belum pernah terkalahkan sebanyak delapan kali atas

Irlandia Utara , hanya imbang tiga kali. Melihat hasil itu maka kans Jerman untuk meraih poin dilaga ini sungguh sangat besar. (h/san)

Jerman (4-2-3-1): Neuer; Hector, Hummels, Howedes, Kimmich; Kroos, Khedira; Meyer, Ozil, Muller; Gotze Irlandia Utara (4-4-1-1): McGovern; McLaughlin, McAuley, Evans, Ferguson; McGinn, Davis, Norwood, Dallas; Ward; Magennis

Immobile Selamatkan Italia SKOPJE, HALUAN — Kemenangan dramatis diraih Italia atas Makedonia di Kualifikasi Piala Dunia 2018. Italia yang sempat tertinggal akhirnya menang usai Ciro Immobile mencetak dua gol untuk memastikan kemenangan 3-2 di Nacionalna Arena Filip II Makedonski, Senin (10/10). Dengan hasil ini, Italia masih menempel Spanyol di klasemen Grup G dengan tujuh poin dari tiga pertandingan. Gli Azzurri menempati posisi kedua setelah kalah selisih gol dari Spanyol. Sementara Makedonia ada di posisi lima dengan poin nol. Sempat unggul 1-0 melalui Andrea Belotti, Italia kemudian berbalik tertinggal 1-2 usai dibobol dua gol dalam waktu berdekatan oleh Ilija Nestorovski dan Ferhan Hasani. Usaha Italia menyamakan kedudukan berbuah hasil pada menit ke-75 berkat Ciro Immobile. Baru di masa injury time skuat besutan Giampiero Ventura memastikan kemenangannya melalui gol kedua Immobile. Pelatih Italia Giampiero Ventura menyoroti kesalahan yang dibuat Italia hingga sempat tertinggal dari Makedonia. Tapi dia juga memuji semangat timnya untuk bangkit. Ventura menilai kesalahan-kesalahan tersebut lahir karena kurangnya pengalaman. Sebagai catatan, enam dari 11 pemain di starting XI Italia berusia di bawah 25 tahun. “Sekitar 90 persen kesalahan kami karena kurang pengalaman dan, bisa bilang dangkal. Ketika ada banyak pemain muda di lapangan, harus punya kesabaran,” ujar Ventura kepada Rai Sport seperti dikutip dari Football Italia. “Perlawanan menunjukkan karakter hebat. Kami punya 10-15 menit kekacauan di mana kami bukan tim, tapi kami kembali bersama dan melewatinya untuk mendapat kemenangan ini. Ini bukti lebih bahwa pada akhirnya kami bisa meraih sesuatu yang sangat bagus,” kata Ventura. Pertandingan melawan Makedonia itu pun jadi pelajaran untuk Italia. Italia diminta fokus penuh sepajang pertandingan.”Mereka mencetak dua gol cepat dan semuanya menjadi lebih rumit. Kami menemukan kekuatan untuk melawan dan membawa pulang poin penting ini,” ujar gelandang Italia, Marco Parolo, kepada Rai Sport seperti dikutip dari Football Italia. “Pelajaran yang kami dapat dari ini adalah bahwa kami harus selalu waspada, bermain dengan 100 persen kemampuan dengan kepala, hati, dan kaki. Selama 1015 menit itu kami seperti kehilangan akal dan kami harus membayarnya. Ventura mengatakan dia puas dengan hasil dan perlawanan kami, tapi kami akan menganalisis pertandingan ini untuk mempelajarinya,” kata Parolo menambahkan.(h/san)

DUA gol Immobile berhasil mengantarkan Italia meraih kemenangan atas Makedonia. NET www.harianhaluan.com

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Wide


18

OLAHRAGA

SELASA, 11 OKTOBER 2016 10 Muharram 1438 H

16 Tim Ikuti Linus Futsal Sumbar PADANG, HALUAN — Tim futsal dipastikan akan tampil di Liga Nusantara (Linus) futsal Sumbar 2016, yang bakal berlangsung di Rafhely Futsal Padang mulai 21 hingga 30 Oktober 2016. Linus futsal kali ini dibagi ke dalam empat grup yang berisikan empat tim. Masing-maisng grup akan meloloskan dua tim ke babak delapan besar, dan selanjutnya akan berlaku sistem gugur.

Hiperbarik Rahasia Kebugaran Rossi ROMA, HALUAN — Usia bukan penghalang bagi Valentino Rossi. Meskipun telah berumur 37 tahun, The Doctor masih menjadi salah satu pebalap kompetitif di lintasan MotoGP. Tengok saja klasemen pebalap MotoGP 2016. Rossi masih perkasa bercokol di posisi kedua. Dia hanya tertinggal dari jagoan tim Repsol Honda, Marc Marquez. Padahal usia kedua pebalap berselisih 14 tahun, karena Marquez saat ini baru berumur 23 tahun. Pebalap Movistar Yamaha tersebut bahkan mengungguli rekan setimnya sekaligus juara musim lalu, Jorge Lorenzo, yang usianya lebih muda delapan tahun dibanding dirinya. Menjadi pebalap tertua di grid, tak membuat Rossi menjadi lamban dan lembek. Meskipun titel juara dunia ke-10 tak kunjung diraih, faktanya Rossi cukup kuat menghadapi tekanan dan tantangan rider-rider muda. Bahkan, musim ini dia terlihat sangat energik, tak tampak seperti pebalap yang bosan menjalani rute yang sama selama bertahun-tahun. Kondisi fisiknya layak diacungi jempol. Apa rahasia Rossi mampu menjaga kebugaran hingga tetap kompetitif di MotoGP meskipun telah berusia 37 tahun? Situs Spanyol Diari Goal menyebut selama bertahun-tahun Rossi menggunakan ruang hiperbarik untuk tidur. Dengan alat ini, Rossi dapat menikmati tidur selama beberapa jam di ruang dengan udara bertekanan tinggi yang dapat meningkatkan jumlah oksigen dalam darah. Dalam kondisi normal, oksigen dibawa oleh sel darah merah ke seluruh tubuh. Tekanan udara yang tinggi, akan menyebabkan jumlah oksigen yang dibawa oleh sel darah merah meningkat hingga 400 persen. Selain itu kapasitas dan ketahanan paru-paru diklaim juga bakal meningkat. Selain dalam proses pernafasan dan metabolisme, oksigen juga memiliki peran dalam pembentukan kolagen dan perbaikan jaringan. Pemberian oksigen yang tepat disebut dapat membantu proses penyembuhan luka maupun dalam proses anti penuaan. Hal itu juga lah yang disebut-sebut membuat Rossi tak gampang cedera. Menurut Diari Goal, Rossi menggunakan metode ini setelah mendapat saran dari bintang AS Roma, Francesco Totti, dan mantan pemain Timnas Italia, Marco Materazzi. Sama seperti Rossi, Totti juga masih aktif di lapangan hijau meskipun sudah berusia 40 tahun. Tak banyak pesepak bola yang mampu bertahan hingga usia tersebut, apalagi Pangeran Roma tersebut tak berposisi sebagai penjaga gawang. Sedangkan di Spanyol, pesohor yang menggunakan metode ini adalah mantan bintang Real Madrid, Raul Gonzalez. Pemain yang menyudahi karier di kompetisi MLS tersebut, baru gantung sepatu saat berusia 38 tahun. (h/bln)

Pengurus PSSI Harus Jadi Pemersatu JAKARTA, HALUAN — Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi punya harapan besar terhadap Kongres PSSI pekan depan, yang sejatinya akan melahirkan pengurus-pengurus baru. “Saya ingin bahwa kongres PSSI melahirkan kepengurusan yang cinta lahir batin dan kepengurusan yang baru nanti bisa sebagai alat pemersatu bangsa. Tidak lagi dipermainkan dan tidak lagi dijualbelikan, serta betul-betul menjadi kebanggaan nasional,” kata Menpora Imam Nahrawi, Senin (10/10). PSSI akan menggelar kongres pada tanggal 17 Oktober pekan depan. Sejauh ini PSSI berencana melakukannya di Makassar, walaupun setelah meminta rekomendasi dari pemerintah nama kota yang muncul untuk disarankan adalah Yogyakarta. Menpora telah menegaskan bahwa rekomendasi itu baru keluar setelah PSSI sendiri yang mengirimkan surat permohonan rekomendasi. Maka Menpora pun heran keluarnya surat rekomendasi itu justru dinggap sebagai sebuah intervensi. Kembali ditanya mengenai lokasi kongres nanti, Menpora pun kini menjawab, “Ya, pemerintah kan sudah merekomendasi di Yogya. Apa sih susahnya kalau ikut pemerintah. Apa coba? Toh mereka minta dana timnas untuk ke Vietnam Rp 1,4 miliar,” sambungnya. Sehubungan dengan itu Ketua Komisi X DPR RI Teuku Riefky Harsya menegaskan bahwa di mana pun nanti kongres tersebut diselenggarakan, yang terpenting adalah bagaimana prosesnya berjalan dengan baik dan lancar.”Artinya bukan berarti intervensi. Kami merasa rakyat sudah jenuh dengan sepakbola Indonesia. Kami punya harapan besar atas bangkitnya sepakbola Indonesia,” katanya. Teuku sendiri tidak mempermasalahkan tempat digelarnya kongres. “Kami Komisi X, bukan masalah tempatnya. Yang penting adalah prosesnya berjalan baik. Juga harus diingat bahwa ada sebuah aturan yang harus diikuti, siapapun yang akan dipilih kelak,” lanjut anggota Fraksi Demokrat itu. Sejauh ini PSSI masih bersikeras ingin menggelar kongres di Makassar. Padahal sejumlah pemilik suara PSSI sudah mengancam boikot jika kongres tetap dihelat di sana. Kongres di Makassar sejauh ini juga belum mengantongi izin dari kepolisian. Yang terbaru, Kapolri Jenderal Tito Karnavian justru mengaku berencana mengeluarkan izin untuk kongres di Yogyakarta. (h/dtc) www.harianhaluan.com

BALAS DENDAM —Semen Padang berkesempatan melakukan balas dendam kepada Perseru, Rabu (12/10) di Stadion H. Agus Salim Padang. Pertemuan pertama di Serui Semen Padang kalah dengan skor 0-2. Terlihat Nur Iskandar sedang mengontrol bola dalam laga melawan Bali United. HUDA PUTRA

Indra Sjafri Soroti Komunikasi dan Kesabaran Pemain GIANYAR, HALUAN — Kalah dari Persiba Balikpapan 1-2 di pekan ke-22 Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 Minggu (9/10), membuat Bali United melakukan evaluasi. Menurut manajer-pelatih Bali United, Indra Sjafri, ada dua hal yang membuat timnya menuai malu di kandang. Pertama koordinasi, duo centerback yang dihuni Ahn Byung-keon dan Bobby Satria, kurang lancar. Beberapa kali keduanya salah koordinasi sehingga gawang Serdadu Tridatu kerap terancam. Duet stoper ini memang mulai jarang diturunkan bersamaan karena Ahn Byung-keon lebih sering diduetkan bersama Kiko Insa (putaran pertama),

Agus Nova dan Abdul Rahman. Namun, nama terakhir kini mengalami cedera. Sedangkan Agus Nova. “Kami akan lakukan perbaikan ke depan karena kerja sama dua centerback kurang lancar,” kata Indra Sjafri. Faktor kedua, Nemanja Vidakovic dkk. main terburu-buru. Ini merupakan dampak dari gol cepat Persiba di menit ketiga oleh Asnawi Bahar.”Kurang sabar dalam bermain membuat organisasi permainan kurang baik,” tegas mantan pelatih Timnas U-19 itu. Akibatnya, penguasaan bola yang dimiliki menjadi sia-sia. Peluang yang didapatkan juga terbuang percuma. Gol balasan yang dicetak kapten tim Fadil Sausu juga berasal dari sebuah tendangan bebas bukan dari

kerja sama tim.”Kami Menguasai pertandingan tapi tidak efektif menyelesaikan peluang seperti lawan,” ujarnya. Dua hal itu akan jadi sorotan utama Indra Sjafri untuk menatap laga selanjutnya di kandang Persela Lamongan (13/10).Serdadu Tridatu berharap di laga tandang itu bisa mendapatkan ganti poin yang hilang semalam karena Persela juga masih limbung setelah di putaran kedua belum memetik kemenangan. Tetapi, Bali United juga memiliki persoalan lain di sektor bek kanan karena bek andalan, Hasim Kipuw, harus absen setelah terkena kartu merah pada pertandingan melawan Persiba Balikpapan.(h/bln)

Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Sumbar H. Yasman Yanusar menyebutkan telah melakukan manager meeting Sabtu (8/ 10) lalu. Dalam manager meeting tersebut selain mensosialisasikan dan memberi penyuluhan kepada semua peserta soal peraturan-peraturan liga, juga dilakukan drawing peserta. Dari hasil grouping, dua finalis tahun lalu, PSR FC Padang dan Raf hely FC berada dalam grup yang Berbeda. PSR sebagai juara bertahan, berada di Grup C bersama futsal Kota Bukittinggi, Pasaman, dan Mentawai. Sedangkan Rafhely berada di Grup D yang lumayan keras, karena disana juga tergabung tim kuat Futsal Kota Pariaman, Cendana Andalas, dan MHS Winners. Grup A juga menjanjikan persaingan sengit, tim Kabupaten Padang Pariaman akan “dikeroyok” oleh tiga tim Padang, yaitu Satelite, Andrenaline, dan Tata FC.

Satu lagi, Grup B menjanjikan persaingan yang seimbang, yaitu Sawahlunto dan Adinda Pessel yang merupakan tim pendatang baru, akan dijajal oleh Bali Cronus dan JB futsal Padang. Nantinya juara Linus Sumbar akan maju ke babak regional 34 besar, dan Sumbar ditunjuk sebagai tuan rumah Grup A babak 34 besar, yang akan digelar 212 Desember 2016 di Raf hely Futsal.”Juara Linus Sumbar nantinya akan bertemu dengan enam tim lainnya juara Linus Aceh, Sumut, Riau, Jambi, Lampung, Bengkulu,”ucapnya. Ditambahkannya, babak 34 besar akan digelar di empat kota. Selain Padang, Pontianak, Kupang, dan Ambon juga ditunjuk sebagai penyelenggara. Dari babak ini masing-masing akan diambil dua tim yang lolos ke babak 8 besar Nasional. “Empat tim yang menang di babak 8 besar, otomatis akan lolos ke Liga Pro Ftsal Indonesia.”tutupnya. (h/san)

BERIKUT PEMBAGIAN GRUP LINUS FUTSAL SUMBAR 2016 Grup A: Satelite Padang, Padang Pariaman, Tata FC Padang, Andrenaline Padang. Grup B: Sawahlunto, Adinda Pessel, Bali Cronus, JB Futsal Padang. Grup C; Kota Bukitinggi, Pasaman, PSR FC Padang, Mentawai. Grup D: MHS Winners, Cendana Andalas, Kota Pariaman, Rafhely FC.

Dua Pebowling Pessel Ikut Peparnas XV PESSEL, HALUAN — Dua Atlet Bowling dari National Paralimpic Commitee (NPC) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Sumatera Barat, ikut berlaga di Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) di Bandung, Jawa Barat pada 15-24 Oktober mendatang. Kedua atlet siswa berkebutuhan khusus/disabilitas binaan NPC (Organisasi Olahraga Bagi Anak-anak Ber-

kebutuhan Khusus) tersebut, yakninya Ruli Wahyudi (Painan-Kecamatan IV Jurai) dan Epon Hendra Yanto (Air HajiKecamatan Linggo Sari Baganti). Mereka lolos seleksi Paralympic tingkat provinsi pada 26 - 29 Juli lalu di Padang. “Ini jelas membuat kita bangga. Semoga, prestasi ini dapat berlanjut. Harapannya, bisa mengharumkan nama daerah (Kabupaten Pes-

sel) diajang Peparnas XV,” kata Welly Hendra, Ketua KONI Pessel, di Painan, Minggu (9/ 10). Welly menerangkan, Peparnas adalah ajang kompetisi yang menyerupai Pekan Olahraga Nasional (PON) bagi atlet penyandang disabilitas Indonesia. Tahun ini, diikuti 34 kontingen provinsi se-Indonesia. Dengan jumlah nomor pertandingan terbanyak, yak-

ni 13 cabang olahraga (cabor), serta diikuti 2.355 atlet. Cabor dipertandingkan adalah Atletik, Angkat Berat, Bola Voli Duduk, Catur, Tenis Lapangan, Tenis Meja, Sepak Bola, Bowling, Panahan, Renang, Bulu Tangkis, Judo, dan Goal Ball. “Pertandingan Peparnas seluruhnya digelar di Bandung, sebagian menggunakan venue yang digunakan untuk PON lalu. Untuk cabor

bowling, berlokasi di Siliwangi Bowling Center,” tambah Gestro Joni, Sekretaris KONI Pessel. Bantu Dana Rp10 Juta Raflenova Yulanda, Bendahara KONI Pessel menyebut, sebagai pemacu prestasi kedua atlet tadi, pihaknya juga ikut membantu dana keberangkatan. “Kita (KONI Pessel) bantu sebanyak Rp10 juta,” katanya. (h/ben)

SPFC vs Perseru: Ajang Pembalasan Dendam!

D

I pekan ke-23 kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, Semen Padang FC (SPFC) akan menjamu kontestan dari kepulauan Yapen, Perseru Serui. Kontra tim berjuluk Kuda Lasut Orange, beban berat disematkan ke pundak Nil Maizar (NM) beserta anak asuhnya. Pasalnya, laga yang dihelat pada Rabu (12/10) mendatang di Stadion H. Agus Salim (SHAS) mengandung misi balas dendam. Di putaran pertama, SPFC harus takluk dua gol tanpa balas di Stadion Marora, Serui (11/6). Oleh:

AHMAD HAMIDI Menjalani pertandingan di tengah berpuasa Ramadan, skuat Kabau Sirah mesti tergopoh-gopoh melayani permainan Perseru. Pertandingan yang berakhir dengan dua gol dari Arthur Bonai dan Boas Atururi itu diwarnai sejumlah kontroversi. Mulai dari fasilitas dan pelayanan tuan rumah yang tidak sesuai standar, sampai wasit Hadiyana yang patut dipertanyakan kepemimpinannya. Selain itu, pasca laga tersebut SPFC harus kehilangan dua pemainnya yang diganjar hukuman larangan bermain karena melakukan tindakan kurang mengenakkan kepada wasit. Kekalahan di Serui merupakan momen yang begitu menyakitkan bagi tim Bukik Karang Putiah. Tak berlebihan jika SPFC dituntut harus memenangi pertandingan kali ini. Sebab, selain sebagai ajang untuk menuntaskan dendam, memetik kemenangan di pertemuan kedua ISC 2016 merupakan

suatu keharusan jika SPFC tidak ingin rekor kandangnya tercoreng (lagi) pasca hasil imbang melawan Persija Jakarta (3/9) silam. Untuk itu, NM terpaksa harus memutar otak demi menjaga kepercayaan serta memenuhi ekspektasi dari segenap pendukung SPFC. Bagi tuan rumah, meraup tiga poin adalah mutlak. Suntikan Motivasi Laga Sebelumnya Kemenangan 2-0 atas saudara tuanya, Persipura Jayapura, pada Sabtu (8/10), tentu memberikan kepercayaan diri yang berlipat ganda bagi Perseru saat melawat ke kota Padang. Target tim yang diarsiteki oleh Hanafi itu jelas, mereka tak ingin pulang dengan tangan hampa demi memperbaiki posisi mereka yang masih tercecer di urutan ke-10 (per 10 Oktober 2016) klasemen sementara. Satu-satunya pilihan mereka ketika tur ke ranah Minang adalah memetik poin. Sebaliknya, di kubu tuan rumah, SPFC harus puas bermain kacamata saat menantang

Persela Lamongan (8/10) di Stadion Gajayana, Malang. Permainan terbuka yang dipertontonkan Marcel, dkk sejak menit awal tak mampu mengubah angka di papan skor. Implikasinya, SPFC masih saja “mendung” saat melakoni laga tandang meskipun laga tersebut digelar di tempat yang relatif netral. SPFC juga harus kehilangan Handi Ramdhan yang diganjar kartu merah setelah menerima kartu kuning kedua dari Agus Fauzan Arifin. Artinya, palang pintu SPFC tersebut takkan diturunkan saat menjajal kekuatan Perseru. Mewaspadai Lini Serang Perseru Pada putaran kedua ini, lini depan Perseru diperkuat eks-SPFC, Osas Saha. Kemungkinan di laga krusial nanti, Osas akan berusaha habis-habisan menegaskan predikatnya sebagai bomber haus gol kepada publik Sumatera Barat. Lini belakang SPFC selayaknya mewaspadai pemain berpaspor Nigeria itu jika tidak ingin tersakiti oleh mantan sendiri. Terlebih, saat mengakhiri perlawanan Persipura, Osas berhasil menorehkan namanya di papan skor. Bukan tak mungkin SPFC akan menjadi korban kedua ketajaman penyerang berusia 29 tahun tersebut. Hengki, dkk juga wajib mengawal ketat penyerang sayap Arthur Bonai. Pemain kelahiran 3 Agustus 1991 itu menjadi top skor sementara bagi Perseru bersama Gakou Amadou yang juga mengoleksi lima gol. Di samping itu, Bonai tentunya sedang dalam motivasi tinggi

setelah sempat dipanggil oleh pelatih Timnas untuk mengikuti pelatnas di Solo. Dengan absennya Handi, sangat mungkin kuartet Hengki, Cassio, Agung, dan Novan akan mengawal lini serang Perseru. Statistik Kedua Tim Secara statistik, SPFC yang cenderung bermain lebih terbuka di kandang sendiri unggul segala-galanya atas Perseru. Tercatat, tim yang bermarkas di Indaruang tersebut sukses melakukan 204 tembakan, 98 di antaranya mengarah ke gawang, sedangkan Perseru hanya mampu melesakkan 170 tembakan dan hanya 63 tembakan yang tepat sasaran. Dari aspek kolektivitas, SPFC melepaskan 75% umpan akurat, sementara tim kebanggaan Seruimania hanya sukses melepaskan 74% saja. Namun, bila ditinjau track record pertandingan tandang selama ISC 2016 berlangsung, mungkin Perseru lebih baik daripada SPFC. Dari 12 laga tandang yang telah dimainkan, Perseru mampu meraup lima poin dari hasil kemenangan atas Persiba Balikpapan (1-2) serta dua kali imbang, masingmasing: vs PSM (1-1) dan vs Persegres Gresik (1-1). Sementara itu, SPFC hanya mengumpulkan empat poin dari 12 laga tandang tanpa kemenangan. Melirik produktivitas tandang pun, Perseru masih mengungguli SPFC. Boas, dkk mampu melesakkan tujuh gol, sedangkan SPFC hanya mengoleksi lima gol ke gawang tuan rumah. Rotasi Pemain SPFC Di laga terakhir, NM telah Redaktur: Arda Sani

melakukan rotasi pada starting XI racikannya. Mantan pelatih Timnas itu mengistirahatkan Vendry Mofu dan menurunkan Rudi sejak menit pertama sebagai gelandang pemutus serangan. Sementara itu, Nur Iskandar ditarik melebar ke kanan menggantikan peran Riko Simanjuntak. Otomatis di lini depan tersisa Lee Gil-hoon yang diduetkan bersama Marcel Silva sebagai ujung tombak. Di lapangan, ancangan segar yang dikembangkan oleh NM setidaknya mampu beberapa kali mengancam lini pertahanan Persela. Melawan Perseru, NM harus kembali menawarkan kejutan. Salah satu pilihannya dengan menempatkan Defri Riski diposisi Riko sejak menit pertama. Ketenangan Defri diharapkan mampu menjadi pembeda dalam permainan SPFC. Dengan begitu, Riko yang disimpan, sewaktu-waktu bisa menjadi shocker bagi pertahanan lawan. Sebab, secara taktik, pola permainan dengan pemain itu-itu saja yang selama ini diterapkan NM dianggap telah kedaluwarsa. Permainan SPFC cenderung mudah ditebak. Di luar itu semua, cukup menarik kiranya menyaksikan keseruan yang tersaji pada laga ini, laga yang diprediksi akan berlangsung sengit. Kedua tim sama-sama bertarung dalam mempertaruhkan harga diri. Menuntaskan dendam sekaligus meniti realisasi finis di posisi papan atas bagi SPFC—yang semakin jauh dari gelar juara, sedangkan bagi Perseru adalah rangkak mencapai papan atas sebagai tim kuda hitam. (*) Layouter: Wide


RIAU DAN KEPRI Anggaran Pendidikan Tak Tepat Sasaran

Tim Investigasi Mabes Polri Sampai di Pekanbaru PEKANBARU, HALUAN — Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia diketahui telah membentuk Tim Investigasi terkait penerbitan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) atas 15 perusahaan yang diduga terlibat kasus kebakaran hutan dan lahan di 2015 lalu.

DUKUN PALSU — Agung Puja Kesuma alias Ki Purbo Lalang Jati diamankan di Mapolresta Pekanbaru, Riau, Senin (10/10). Ki Purbo Lalang Jati yang mengaku dapat menggandakan uang ini ditangkap petugas Kepolisian karena adanya laporan dari salah satu korban, dan kemudian pelaku ditangkap di tempat praktiknya dengan sejumlah barang bukti seperti dupa, minyak balsau, minyak apel jin beserta jubah hitam. ANTARA

Dukun Gadungan Tipu Warga Dumai Rp70 Juta DUMAI, HALUAN — Seorang warga Dumai Anton Setiawan Wijaya (23), akhirnya melaporkan dukung gadungan, Arm, yang beralamat di Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Dumai. Korban merasa tertipu karena penyakit orangtuanya tak kunjung sembuh, sementara ia telah membayar Rp70 juta. Usai melapor ke bagian Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Dumai, saat itu polisi langsung menangkap Arm di kediamannya. Informasi diperoleh di Mapolres Dumai, korban melaporkan Arm dalam kasus penipuan. “Ya, korban mengalami kerugian hingga Rp70 juta. Sementara, penyakit orang tuanya tak kunjung sembuh,” ujar AKBP Donald Happy

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018.

19

SP3 KASUS KEBAKARAN HUTAN

PEKANBARU, HALUAN — Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Marlis Kasim, menilai jika Pemerintah Kota (Pemko) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, belum maksimal dalam mengelola anggaran, khusus Bidang Pendidikan. Untuk itu politisi PKB ini berpendapat, Pemko harus melakukan pemetaan dalam hal kebutuhan tenaga pengajar (guru) agar pemerataan dalam proses belajar mengajar dapat merata dan porsi yang sama di Kota Pekanbaru. Pernyataan ini menyusul pernyataan yang disampaikan oleh Disdik bahwa saat ini Kota Pekanbaru kekurangan guru dikarenakan banyaknya guru yang masuk pensiun pada tahun 2017 mendatang. “Pemetaan dan kebutuhan guru di setiap sekolah harus jelas. Kalau memang guru dibutuhkan dari tingkat SD dan SMP, Pemko Pekanbaru perlu mengusulkan ke Pemerintah Pusat untuk tenaga guru komite menjadi Guru Tidak Tetap (GTT),” kata Marlis Kasim pada wartawan Senin (10/10). Menurutnya, anggaran pendidikan di Kota Pekanbaru saat ini tidak tepat sasaran. Sesuai dengan Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, pemerintah daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan serta menjamin terselenggaranya mutu pendidikan. Hal itu, dikuatkan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor: 013/ PUU-VI/2008. Dimana, pemerintah harus menyediakan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20 persen dari APBN dan APBD untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan. “Anggaran pendidikan sudah jelas harus diatas 20 persen. Mengapa tidak diprioritaskan sesuai dengan visi misi dari Wali Kota Pekanbaru, melakukan kesejahteraan di bidang pendidikan. Harusnya itu wajib dilaksanakan,” terangnya. Dikatakannya, persoalan yang ada saat ini, status guru komite masih simpang siur dan tidak jelas. Sementara, Kota Pekanbaru, kekurangan guru. Mestinya, Disdik melakukan jemput bola dan mengusulkan melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia (KemenPAN-RB) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, untuk mencabut moratorium CPNS. “Sepanjang itu butuh tidak ada salahnya diusulkan ke pemerintah pusat. Persoalan anggaran, saya rasa APBD kita ada, kita hitung nanti, kan bisa dengan mengurangi kebutuhan yang lain. Bagaimanapun pendidikan harus diutamakan,” imbuhnya. (h/ben)

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

SELASA, 11 OKTOBER 2016 10 Muharram 1438 H

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

Ginting, Kapolres Dumai, kemarin. Dikatakan Kapolres, kasus penipuan itu berawal saat korban Anton membawa orangtuanya yang sakit untuk berobat kepada Arman, pada Juli 2016 lalu. Arm memang dikenal masyarakat dapat menyembuhkan berbagai penyakit. “Ia (tersangka) mengatakan, kepada korban bahwa aura orangtuanya sangat gelap dan susah diobati. Untuk menyembuhkannya, tersangka meminta korban untuk menyiapkan beras 10 kilogram sebanyak 72 karung. Beras itu diakuinya untuk dibagikan kepada fakir miskin,” bebernya. Belakangan, tersangka justru meminta uang tunai kepada korban dengan alasan akan membeli sendiri beras yang dimaksud. Korban pun

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

S TOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (ladotanak,samba ladobawok,ladoterasi,lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.

CVDORA SATYAINSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh, Bengkulu).Jl.Lapaisampingkantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860

memberikan uang secara bertahap untuk membeli beras. Sudah tiga bulan berjalan, orangtua korban tidak kunjung sembuh. Korban mulai curiga ada yang tidak beres dengan pengobatan itu. Lalu korban meminta bantuan orang lain mengecek kebenaran pemberian beras sebagai syarat pengobatan itu. Ternyata, pelaku diketahui tidak pernah membeli beras dan membagikan kepada fakir miskin. “Uang yang diserahkan korban untuk membeli beras sebagaimana dikatakan tersangka, ternyata tidak pernah dibelikan,” tukas Kapolres. Masih kata Kapolres, saat ini tersangka dan sejumlah barang bukti telah diamankan guna memperlancar proses penyidikan. (h/zul)

ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106 SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

Tim tersebut berjumlah 18 orang yang berasal dari berbagai divisi di Mabes Polri, seperti Divisi Pengamanan dan Profesi, Divisi Hukum, serta Pengawasan Penyidikan Bareskrim Polri. Seluruhnya mulai melakukan audit investigasi, pada Senin (10/10). “Ada 18 orang (anggota Tim Investigasi Mabes Polri). Ini dilakukan di Brimobda Polda Riau,” ungkap Kabid Humas Polda Riau, Guntur Aryo Tejo, Senin petang. Menurut Guntur, proses ini dilakukan selama satu pekan ke depan. Audit dilakukan secara menyeluruh termasuk dengan tim internal Polda Riau yang sebelumnya telah dibentuk. “Prosesnya dilakukan lebih kurang satu minggu ke depan. Sebelumnya, di internal Polda telah dilakukan proses evaluasi,” terang mantan Kapolres Pelalawan tersebut. Lebih lanjut, Guntur menerangkan jika proses audit ini merupakan bentuk keseriusan institusi Kepolisian untuk menindaklanjuti terbitnya SP3 tersebut, dimana hal tersebut sesuai instruksi Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian. “Ini keseriusan Polri dalam hal SP3. Tim Audit Investigasi dari Mabes Polri, Div Propam, Itwasum Polri, Divkum dan dari Wassidik Mabes Polri, untuk melakukan audit investigasi terkait dengan terbitnya SP3 terhadap 15 perusahaan,” tukasnya. Sebelumnya, Kapolda Riau, Brigjen Pol Zulkarnain Adinegara, menegaskan jika jajarannya serius melakukan evaluasi internal. Ia bahkan telah menunjuk Wakapolda Riau, Kombes Pol Ermi Widyatno, untuk membantu proses evaluasi internal tersebut. Selain proses audit investigasi secara internal, Kapolda juga memberi jalan untuk proses hukum lanjutan, yakni praperadilan bagi pihak lain. Proses ini tengah ditempuh oleh Komisi untuk Orang Hilang dan Kekerasan, dan Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau. Kapolda telah memberikan dokumen SP3 tersebut sebagai bahan untuk praperadilan. (h/dod)

ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457

Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756

Dibutuhkan Medical Representative dan Sales Farmasi berpengalaman. SMS ke 08567379090

DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput Kapasitas 14. 000 liter, harga bandara, rental kendaraan harian, 155jt (nego). Tanpa Perantara mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Hub : 0812 6690 3003 Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 0751-9970033,

PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

DIKONTRAKAN RUMAH DI JLN. UJUG GURUN NO. 58. PEMINAT HUB: 0852 744 63439

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669

DIJUAL RUMAH Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843 Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

LOWONGAN Dibutuhkan segera Accounting. Syarat 1. Wanita usia max 27 th, 2. Pendidikan min.D3 Akuntasnsi, 3. Berpengalaman dibidangnya, 4. Berpenampilan menarik, jujur & disiplin, 5. Surat lamaran tulis tangan. Lamaran ditujukan ke alamat Jl. N i p a h N o . 1 0 P a d a n g . Te l p . 0751-28685

Sertifikat SHM No.247 An, Witriani. Nagari Ampalu. Hilang antara Koto Salak-Koto Baru Dharmasraya. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

STNK Motor BA 5532 QO,An. Nurvina. Hilang sekitar Gunung Panggilun. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat www.harianhaluan.com

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Ilham Taufiq


20

SAWAHLUNTO

SELASA, 11 OKTOBER 2016 10 Muharram 1438 H

Tiga Pegawai Honor Terima Reward SAWAHLUNTO, HALUAN — Sebanyak tiga orang staf Sekretariat Dewan (Sekwan) DPRD Kota Sawahlunto menerima reward terkait etos kerja terbaik yang telah dilakukannya selama ini. Ketiga staf itu adalah Muharram Maini, Mike Wiraswati dan Sumarni. Reward tersebut diserahkan oleh Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Mukhsis ketika apel pagi, Senin (10/10). “Etos kerja yang baik, bekerja dengan penuh komitmen, tanggungjawab dan implementasi kerja yang jelas. Ketiganya dinilai layak diberikan reward dan penghargaan,” sebut Mukhsis. Reward ini, lanjutnya, bisa menjadi motivasi kepada seluruh jajaran sekretariat yang ada dalam memberikan pelayanan yang baik dan memberikan inovasi dalam meningkatkan disiplin kerja. “Untuk itu diminta kepada seluruh jajaran Sekwan meningkatkan hal itu semua dan lebih memperhatikan hal-hal kecil yang bisa menjadi penunjang kinerja,” tambahnya. Pemberian reward itu, katanya lagi, dilakukan setelah penilaian dan hasil dari musyawarah tim penilai. “Ini jangan dianggap sebagai suatu keberhasilan dan intervensi, melainkan sebagai bentuk apresiasi untuk menjadi penyemangat untuk memberikan hal yang terbaik,” sebutnya lagi. Siapa bekerja dengan baik, katanya, dedikasi tinggi dan efisien sudah sepantasnya mendapatkan apresiasi dan penghargaan. “Ini merupakan sebuah proses percontohan, semoga dapat menjadi referensi dan pembinaan. Karena saya ingin seluruh jajaran sekertariat Dewan ini mampu bekerja sesuai norma-norma, dan menjadi yang menonjol diantara SKPD lain,” katanya. Sementara itu, dari data yang didapat Haluan, ketiga penerima reward tersebut masih berstatus pegawai honor. Artinya, kinerja baiknya harus menjadi contoh bagi para pegawai yang sudah berstatus PNS, atau ASN. (h/mg-rki)

Garuda Apresiasi Songket Silungkang SAWAHLUNTO, HALUAN — Mengapresiasi komitmen Sawahlunto dalam mengembangkan pariwisata, Garuda Indonesia Perwakilan Padang mengajukan Corporate Social Responsibility (CSR) ke Garuda Indonesia untuk mendukung sektor kerajinan songket Silungkang ‘Kota Arang’. “Kami mengajukan ke kantor pusat CSR tahun 2017 mendatang, dalam mendukung pengembangan tenun songket Silungkang, mudah-mudahan terwujud,” ujar GM Garuda Indonesia Padang, Soni Syahlan, di Balaikota Sawahlunto. Soni yang mengaku baru mendapat amanah memimpin Garuda Indonesia Padang itu, menjadi Sawahlunto sebagai kota yang pertama kali di kunjunginya di Sumatera Barat, di luar Kota Padang. Ia melihat, Sawahlunto memiliki destiasi wisata yang potensial untuk dikembangkan. Bahkan, destinasi Sawahlunto beragam dan berbeda dengan daerah lain. Yang ada di Sawahlunto, tidak ada di daerah lain. GM Garuda Indonesia Padang ini, mengaku juga tengah mempersiapkan pendirian suatu badan di luar pemerintah, untuk mendukung pariwisata di Sumbar, termasuk Sawahlunto, dengan memanfaatkan jaringan yang ada. Selain itu, Soni juga melihat komitmen Sawahlunto dalam mengembangkan pariwisata terbilang sangat serius, salah satunya dengan adanya kalender iven, yang jarang sekali ada di daerah lain. Sementara itu, Walikota Sawahlunto Ali Yusuf, berharap Garuda Indonesia ikut mendorong menjadikan tenun songket Silungkang menjadi pakaian nasional, dengan menggunakan songket Silungkang sebagai salah satu pakaian dalam operasional kegiatan Garuda Indonesia. (h/dil)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Menaker RI Kunjungi Pameran IKKON SAWAHLUNTO, HALUAN — Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI, Hanif Dhakiri mengapresiasi kolaborasi kreatif produk kerajinan di Sawahlunto yang dinilai mampu menggeliatkan hasil produk dan membuka lapangan kerja bagi warganya. Hal itu dingkapkan Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri ketika meninjau pameran Inovasi Kreatif melalui Kolaborasi Nusantara di GPK, Jumat (7/ 10). Kegiatan yang digagas Badan ekonomi Kreatif (Bekraf) RI dinilai Hanif Dhakiri sangat positif. Ia berharap kegiatan ini mampu memicu minat masyarakat usia produktif untuk terus mengembangkan kemampuan dalam meningkatkan daya saing produk-produk lokal. Sasarannya menembus pasar yang lebih luas sehingga juga akan berdampak pada ketersediaan lapangan kerja nantinya. “Meningkatnya minat serta daya saing produk akan berdampak terhadap penyediaan lapangan pekerjaan dengan nilai ekonomis yang cukup menjanjikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya. Tidak saja inovasi dan kreasi produk, lanjutnya, penguatan pangsa pasar kerajinan yang dihasilkan menjadi pokok penting dalam memberikan nilai tambah ekonomi yang muaranya ketersediaan lapangan dan kesejahteraan. “Selain itu, dunia usaha juga akan lebih bergairah dengan kehadiran

PAMERAN IKKON — Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI, Hanif Dhakiri ketika meninjau pameran IKKON di Gedung Pusat Kebudayaan Sawahlunto. RIKI

tenaga kerja yang terampil serta memiliki ide dan inovasi baru dalam menyiapkan produkproduk turunan. Secara otomatis, akan menyerap tenaga kerja yang lebih banyak lagi,” ungkapnya lagi. Sementara itu, Ketua Tim pameran Inovatif dan Kreatif melalui Kolaborasi Nusantara (IKKON) Kota Sawahlunto, Sugeng Untung mengatakan, pameran itu digelar sebagai rangkaian akhir pembinaan yang dilakukan tim IKKON

terhadap pengrajin lokal di Sawahlunto. “Tinggal kita membuat komitmen bersama para pengrajin tersebut untuk bisa melanjutkan upaya yang telah dilakukan ini, sehingga kekhasan produk kerajinan lokal di kota ini tetap dipertahankan dan terus dikembangkan menjadi berbagai macam produk turunan yang berhasil didesain,” katanya. Pihaknya telah mendesain beberapa produk lokal dengan

465 Guru TPA Terima Insentif SAWAHLUNTO, HALUAN — Sebanyak 465 guru TPA, 11 imam, 11 muadzin dan 85 orang gharim masjid menerima insentif triwulan ketiga 2016. Insentif itu diberikan sebagai bentuk dukungan pemerintah kota dalam pembinaan keagamaan di kota ini yang diserahkan secara periodik tiga bulan sekali. “Dukungan pemko untuk dalam bentuk insentif ini sebagai bentuk partisipasi terhadap keberlangsungan pendidikan agama, sekaligus sebagai stimulant dan motivasi bagi guru ngaji, imam, muadzin dan gharim dalam menjalankan tugasnya mensyiarkan agama Islam di kota ini,” sebut Wakil Walikota, Ismed kepada Haluan, Senin (10/10). Pendidikan agama, sebut bapak dua anak ini, menjadi kebutuhan yang sangat mendasar ditengah era globalisasi seperti saat sekarang ini. Tidak hanya di sekolah, tapi pendidikan agama juga harus mampu diterapkan di tengahtengah keluarga dan masyarakat salah satunya melalui TPA, TPQ, masjid dan musala yang

ada. Terlebih lagi, saat ini pemerintah kota senantiasa mendorong tumbuhnya aktivitas keagaaman ditengah lingkungan masyarakat dalam upaya menciptakan masyarakat yang relijius, tentu dengan dukungan partisipasi guru ngaji, imam dan lainnya b isa membe ri pencerahan dan semangat warga untuk melaksanakannya,” ungkapnya. Sebut saja program magrib mengaji dan salat subuh berjamaah yang bisa sukses tidak sekedar upaya pemerintah saja, namun guru ngaji, imam dan gharimin sebagai merupakan ujung tombak dari pelaksanaannya. Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Kota Sawahlunto, H. Zardinal Basyir menyebutkan, insentif yang diberikan ini memang belum terl alu besar. Akan tetapi diharapkan bisa menjadi mot ivasi b agi g uru ngaj i, imam, muadzin dan gharimin untuk tetap semangat menjalankan tugas dan kewajibannya. (h/mg-rki)

menggunakan keragaman jenis produk berdasarkan manfaatnya. Khususnya kerajinam songket, anyaman dan payung hias. Selain melahirkan kreasi baru, lanjutnya, ciri khas kerajinan tetap terpelihara, beberapa produk turunannya juga berhasil didesain menarik dan berkualitas. “Tinggal bagaimana para pelaku kerajinan itu bisa benar-benar serius mengembangkan apa yang telah mereka dapat, tidak sekedar muncul ketika tim ada saja,”

sebut Untung. Produk itu, lanjut untung, juga bisa dilindungi oleh aturan yang dapat dibuat oleh kesepakatan bersama seperti pemerintah untuk bisa menekankan kewajiban menggunakan produk-produk lokal tersebut. “Utamanya, regulasi yang dibuat nantinya tidak merugikan pihak pengusaha atau pengguna lainnya karena produk yang dihasilkan sudah memenuhi standar yang diinginkan,” pungkasnya. (h/mg-rki/hel)

Gerakan Menanam Warnai SIMFes SAWA H L U N TO , HALUAN — Gerakan menanam menjadi tradisi tersendiri dalam pelaksanaan iven Sawahlunto International Music Festival (SIMFes). Setidaknya sejak tiga tahun terakhir, setiap peserta SIMFes wajib menanam satu bibit pohon, di Taman Buah Kandi Sawahlunto. “Ini tradisi yang kita diterapkan di sela-sela kegiatan SIMFes, yang diikuti para peserta yang mengisi iven musik tahunan kita,” ujar Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf, usai menanam pohon buah, di Taman Buah Kandi Sawahlunto, akhir pekan lalu. Selain untuk memotivasi gerakan menanam di tengah masyarakat, tradisi menanam yang melibatkan peserta SIMFes itu, ditujukan untuk mempromosikan destinasi wisata Kebun Buah Kandi yang dimiliki Sawahlunto. Sebenarnya, lanjut bapak tiga anak itu, semua tamu kota, yang berkunjung ke Sawahlunto, diajak untuk turut dalam gerakan menanam di Taman Buah Kandi, termasuk para menteri, maupun pejabat organisasi ver-

TRADISI peserta SIMFes menanam pohon di kebun buah Kandi. FADIL

tikal yang datang ke Sawahlunto. Bagi Ali Yusuf, gerakan menanam dengan membawa para tamu daerah itu, akan mampu mengangkat promosi wisata. Bagaimana tidak, di atas lahan bekas tambang yang gersang, Sawahlunto justu mampu memanfaatkan-

nya menjadi kawasan destinasi wisata. “Taman Buah ini sebagai bukti, bahwa setiap keinginan dan harapan itu akan bisa terwujud, jika semangat dan kerja keras dilakukan. Bahwa tidak ada yang tidak mungkin, selagi semangat dan kerja keras masih ada,” teranya. (h/dil)

bing etawa terbilang sangat tinggi. Untuk satu liter susu kambing etawa, jika langsung dijemput ke kandang, harga mencapai Rp65 ribu. Namun, kalau sudah di warung atau tempat penjualan di luar peternakan, harganya mencapai Rp75 ribu. Harga yang tinggi itu, tidak terlepas dari khasiat yang dikandung kambing berpostur tinggi itu. Dalam tahap awal, lulusan SMA Negeri 1 Sawahlunto itu, selain menjual susu hasil kambing miliknya sendiri, Ia juga memasarkan olahan susu yang dibelinya dari daerah tetangga dan pulau Jawa. Di tengah keterbatasanya dalam hal permodalan, Ari juga mengembangkan olahan es berbahan susu kambing, yang Ia pasarkan langsung ke tengah masyarakat. Rata-rata

untuk setiap pekan, Ari membuat sekitar 300 plastik es susu kambing. Untuk satu plastik berukuran kecil itu, Ari membanderolnya seharga Rp3.000. Hebatnya, semua es yang dibuatnya habis dibeli masyarakat. “Meski sudah diolah menjadi es, susu kambing yang ada dalam es tetap memberikan khasiat bagi yang mengkonsumsinya,” ujar Ari. Ari bercita-cita, prosfek jangka panjang pengembangan kambing etawa miliknya dapat berkontribusi terhadap sektor pariwisata di tanah kelahirannya Sawahlunto, yakni menjadikan peternakan sebagai kawasan agrowisata. Prospek yang dimiliki dengan beternak kambing etawa, menurut Ari, mulai dari susu, es, daging, sabun, dan produk turunan lainnya. (*)

ARI KRISBIANTORO

Berhenti Kerja, Fokus Usaha Kambing Etawa Laporan: FADIL - SAWAHLUNTO SAWAHLUNTO, HALUAN — Membopong tas dan membawa termos es, keluar masuk dari satu pintu kantor ke kantor lain, tidak membuatnya malu. Dengan percaya diri, anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Sumarjuki dan Kasmini ini menjajakan dagangannya.

ARIS Krisbiantoro, saat merawat kambing etawa yang dikembangkannya. FADIL www.harianhaluan.com

T

AWARAN akan kesehatan bagi setiap orang yang dia temui, dengan susu kambing, es susu kambing dan berbagai olahan susu kambing lainnya, akan membuka komunikasi dengan lawan bicaranya. Baginya asal halal, apapun akan ditempuh. Susah hari ini, menurutnya, akan mendapat kesenangan di masa depan. Sulit hari ini, akan mendapatkan kemudahan yang lebih baik di masa depan. Meski ‘bisnis’ yang ditekuninya semenjak lima bulan terakhir tergolong masih sangat kecil, tetapi pemuda pemilik nama Ari Krisbiantoro ini, sangat yakin, akan tumbuh menjadi bisnis yang menjanjikan. Berbekal modal empat

juta rupiah, lajang kelahiran 12 Januari 1987 itu, memberanikan berhenti dari pekerjaannya, memutuskan menanggalkan status karyawan perusahaan lessing kendaraan. Dengan mendatangi beberapa peternakan kambing di Sumatera Barat, Ari mengambil keputusan untuk mengembangkan kambing etawa. Untuk Kota Sawahlunto, Ia menjadi pioneer. “Membuka usaha di Sawahlunto ini susah-susah gampang. Ketika ada yang maju alam satu usaha, yang lain ikutan latah membuka usaha yang sama. Akhirnya usaha itu pun mati bersamasama,” ujar Ari ketika ditemui Haluan, di kandang kambing miliknya, di kawasan Lubang Panjang Sawahlunto. Menurutnya, butuh usaha

yang lain dari yang untuk dikembangkan. Jika tidak usia usaha itu hanya akan seumur jagung. Menjatuhkan pilihan untuk beternak kambing etawa, bagi Ari, setelah melakukan pertimbangan dan kajian yang panjang. Ia melihat, usaha peternakan tidak akan pernah mati. Apalagi, dengan belum dikembangkannya peternakan kambing etawa di Sawahlunto, akan menjadi pasar tersendiri baginya untuk berkembang. Pengembangan usaha beternak kambing etawa, terangnya, terbilang memiliki prospek yang cerah. Selain fokus pada pengembangan ternak, kambing etawa juga memiliki potensi susu yang tidak kalah bagusnya. Dengan khasiat yang begitu banyak, harga susu kam-

Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Rahmi


KABUPATEN SOLOK Lingkar Solok Tuan Rumah Rapat MKKS SMP se-Sumbar AROSUKA, HALUAN — Untuk menyamakan persepsi dalam pengelolaan pendidikan, para Kepala Sekolah SMP se Sumatera Barat yang tergabung dalam Forum Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), direncanakan akan menggelar Rapat Besar selama dua hari yakni Sabtu tanggal 22 hingga Minggu tanggal 23 Oktober 2016, bertempat di Convention Hall Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok. Ketua MKKS SMP Sumatera Barat, Suardi, di ruang kerjanya, Sabtu (8/10) menyebutkan bahwa rencananya pertemuan dan Rapat Besar MKKS SMP seSumbar tersebut akan dibuka Bupati Solok, H. Gusmal dt Rajo Lelo, dan juga akan dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Solok, Zulfadli. “Rapat besar rencananya juga akan membahas bagaimana kita para pendidik menyamakan presepsi terutama bagaimana kita membenahi agar pendidikan lebih berbudaya demi kemajuan dunia pendidikan kita untuk masa yang akan datang,” jelas Suardi. Selain menggelar rapat besar, para kepala sekolah juga akan menggelar berbagai pertandingan olahraga, seperti sepakbola dan juga bola volly serta malamnya akan diadakan permainan KIM dan setiap Kabupaten/Kota akan membawa masing-masing lima hadiah untuk dibagikan kepada para pemenang. Selain itu, para kepala sekolah juga akan diajak keliling Danau Kembar dan menikmati panorama alam yang indah serta berkunjung ke pabrik teh di PTP Nusantara VI di Air Batumbuk, untuk menyaksikan secara langsung proses pembuatan teh kualitas ekspor yang diproduksi pabrik PTP Nusantara VI. “Kita berharap sehabis rapat, para kepala sekolah bisa menikmati wisata keindahan alam di Kabupaten Solok, usai menggelar rapat besar dan malamnya hiburan permainan KIM,” tambah Suardi. Untuk menghadapi Rapat Besar para Kepala sekolah se-Sumatera Barat ini, pihak panitia dari Kabupaten Solok yakni pengurus MKKS SMP se-Kabupaten Solok sudah menggelar berbagai persiapan untuk kesuksesan acara Rapat Besar tersebut. (h/ndi)

AROSUKA, HALUAN — Dianggap tidak lagi menjalankan kesepakatan dan komitmen yang telah dibuat dengan masyarakat, ratusan warga Nagari Saniang Baka Kec. X Koto Singkarak, Senin (10/10) kemaren menutup akses jalan terhadap ratusan truck pengangkut hasil tambang galian C yang melintasi daerah itu. Rasa geram masyarakat membuncah, menyusul semakin parahnya dampak lingkungan akibat aktifitas lalulintas truk tambang yang beroperasi di nagari Muaro Pingai dan Paninggahan Kec. Junjung Sirih yang diperkirakan mencapai ratusan kali setiap harinya. Dari informasi yang dihimpun Haluan di Nagari Saniang Baka, terlihat ratusan warga, tua, muda dan ibu-ibu berkumpul di persimpangan jalan masuk ke nagari itu. Namun aksi yang dilakukan warga ini tertap berjalan aman dan damai. Sejak pagi tak ada lagi terlihat lalu lalang aktivitas truk galian C yang biasanya saban hari melintasi daerah itu. “Berdasarkan hasil kesepakatan pemerintah nagari dengan pemuka masyarakat dan para perantau dalam rembuk nagari beberapa hari yang lalu, terhitung mulai Senin (10/ 10) ini, tidak diizinkan mobil tambang, masuk dan keluar melalui nagari Saniang Baka, makanya jalan hari ini jalanan terlihat lengang,” kata tokoh pemuda Saniang Baka, Rahmat Budi Setiawan kepada Haluan. Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat setempat, Septrismen Sutan Putih, menyebutkan, akibat aktifitas mobil tambang galian C yang telah beroperasi sejak

KEGIATAN musrenbang dalam menyusun Rencana Kerja Pembangunan (RKP) tahun 2017 di Nagari Koto Baru. WANDI MALIN

muan Kantor wali nagari setempat itu, kemudian merekomendasikan untuk dibentuknya sebuah lembaga baru yang bernama Paga (Pagar) Nagari. Peran Paga Nagari ini nantinya akan membantu pemerintah nagari dalam menegakkan aturan nagari baik yang telah tertuang

sekitar 18 tahun silam ini, telah membarikan dampak yang merugikan dan meresahkan warga Saniang Baka. Selain jalan yang rusak parah, debu jalan yang berterbangan ketika panas dianggap telah mengganggu kesehatan warga. Sedangkan ketika musim hujan, jalan becek dan kumuh menjadi pemandangan lazim di daerah itu. “Rumah-rumah warga yang berada di sepanjang jalan ini, juga sudah kusam karena tertutup debu jalan,” kata Septrismen yang juga Wakil ketua DPRD Kab. Solok ini Disisi lain,tambah Septrismen, kenyamanan pengguna jalan didaerah itu juga terganggu akibat konvoi kendaraan tambang yang keluar masuk setiap hari. Padahal untuk menngatasi persoalan ini, Pemerintah Nagari dengan difasilitasi camat sudah berkali-kali membuat kesepakatan dengan pengusaha tambang, namun tidak diindahkan. Kesepakatan itu berupa, perbaikan terhadap jalan yang rusak. Menghentikan aktifitas ketika jam sibuk sekolah, waktu salat Zuhur dan Magrib serta membatasi konvoi agar tidak mengganggu pengguna jalan lain. “Ini sudah sangat menggangu, apalagi kebisingan truk ketika waktu beribadah, sudah

dalam bentuk Peraturan Nagari (Perna) maupun aturan adat istiadat yang telah berjalan secara turun temurun. “Wacana pembentukan forum ini sebetulnya beranjak dari keresahan terhadap berbagai persoalan yang terjadi di tengah masyarakat. Makanya sekarang kita harus bergerak cepat untuk merealisasikannya,” kata Ketua Ikatan Pemuda Koto Baru Solok, Yutiswandi. Searah dengan itu, sekretaris Nagari Koto Baru Mardaus mengapresiasi ide yang dilontarkan oleh organisasi pemuda setempat. Pihaknya akan dalam waktu dekat akan segera menggelar rapat koordinasi dengan melibatkan seluruh element yang ada di nagari seperti BMN, KAN, MUI nagari dan Pemuda. “Kita akan menyusun regulasinya, agar kelembagaan baru ini memiliki payung hukum dalam menjalankan kegiatannya,”

Rekam Data Terkendala Akses Jalan AROSUKA, HALUAN — Perekaman data kartu tanda penduduk eletronik di wilayah Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), terkendala pada akses jalan untuk daerah-daerah terpencil dan jauh dari pusat pemerintahan. “Semenjak mulai ke lapangan, kendala yang kami hadapi adalah perekaman di daerah terpelosok di Kabupaten Solok, salah satunya di Nagari Garabak Data Kecamatan Tigo Lurah,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) kabupaten Solok, Muspian di Arosuka. Ia menambahkan Nagari Garabak Data adalah daerah paling jauh di Kecamatan Tigo Lurah. Untuk perekaman sebelumnya petugas datang menggunakan kuda. “Untuk rekam data pada dua jorong di nagari ini kami terpaksa menggunakan jasa kuda beban untuk membawa peralatan, sebab hanya itu transportasi yang bisa digunakan,” lanjutnya. Ia menambahkan di Garabak Data sendiri terdapat tiga jorong, yaitu Jorong Garabak, Jorong Data dan Jorong Lubuak Tareh. Hingga saat ini perekaman yang masih belum tuntas adalah di Jorong www.harianhaluan.com

21

Warga Saniang Baka Tutup Akses Jalan Truk

BLOKIR JALAN — Ratusan warga Nagari Saning Baka, memblokir ruas jalan yang melintasi daerah itu dari aktifitas truk galian C, Senin (10/10). IST

tidak ada lagi kenyamanan bagi warga,” terangnya. Apalagi kata dia, selama berlangsungnya aktivitas galian C di daerah tersebut, pemerintah nagari setempat tak tak pernah mendapatkan konpensasi dari aktivitas tersebut. Selain itu, kata dia, pihaknya memperkirakan dengan berlangsungnya aktivitas tersebut setidaknya ada sekitar satu miliar Rupiah dana pertahun yang dihasilkan dari tambang tersebut. Namun yang masuk ke kas daerah hanya sekitar Rp60 juta saja. Menindaklanjuti persoalan ini, pada Minggu (10/10) lalu, Walinagari, KAN, BMN dan Pemuda Saniang Baka menyampaikan hasil kesepakatan

Koto Baru Akan Bentuk Paga Nagari

AROSUKA, HALUAN — Penyakit masyarakat yang semakin meresahkan seperti judi, narkoba dan kejahatan lainnya menjadi pembahasan serius dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Nagari Koto Baru Kec. Kubung kemaren. Menyikapi itu, Musyawarah yang digelar d ruang perte-

SELASA, 11 OKTOBER 2016 10 Muharram 1438 H

Lubuak Tareh yang menyisakan sebanyak 23 orang. Menurutnya selain karena akses jalan hal ini juga diakibatkan karena adanya masyarakat yang tidak berada di rumah ketika petugas ke lapangan. Ia mengemukakan untuk menuju ke Lubuak Tareh pihaknya terpakasa harus memutar jalan ke Kabupaten Dharmasraya, karena dari Silago menuju jorong ini jarak tempuh lebih kurang hanya 15 kilometer dan sudah bisa menggunakan kendaraan bermotor. “Dalam waktu dekat kami akan kembali ke daerah ini guna menuntaskan perekaman, sebab sebelumnya ada yang sedang tidak berada di rumah karena pergi ke hutan atau ke luar kota untuk bekerja,” sebutnya. Sementara itu pejabat Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Solok, Yunasril mengatakan pengaspalan jalan baru dilakukan hingga ke Rangkiang Luluih Kecamatan Tigo Lurah, sementara untuk wilayah lainnya masih menunggu anggaran untuk pengerjaan. “Untuk pengerjaan jalan saat ini baru hingga daerah Rangkiang Luluih dan tahun depan baru dilanjutkan ke daerah Batu Janjang,” katanya. (h/ndi)

kata Mardaus. Paga Nagari yang akan dibentuk ini kata Mardaus, tak hanya berasal dari kalangan pemuda saja, namun akan melibatkan seluruh element yang ada dan akan diadakan pula seleksinya. Anggota Paga nagari juga akan dibekali dengan pengayaan wawasan keagamaan, adat istiadat dan ilmu beladiri. “Mereka nantinya juga akan kita berikan insentif yang dianggarkan dari anggaran nagari, agar mampu bekerja dengan baik dan profesional,” bebernya. Pihaknya menambahkan, dalam musrenbang untuk menyusun RKP tahun 2017 ini, Pemerintah Nagari Koto Baru lebih menitik beratkan pembangunan bidang pemberdayaan masyarakat. Namun bukan berarti mengenyampingkan pembangunan yang bersifat fisik. (h/hel)

masyarakat dalam rembuk nagari kepada Gubernur Sumbar. “Kita sudah laporkan persoalan ini kepada Gubernur Sumbar. Karena jalan ini termasuk jalan provinsi,” bebernya. Kesepakatan itu juga disampaikan dalam bentuk tertulis kepada pengusaha tambang galian C dan pengusaha angkutan galian C di Paninggahan yang juga ditembuskan kepada Bupati Solok, Ketua DPRD dan Kapolres Solok. “Larangan ini berlaku sampai semua kesepakatan bisa dijalankan. Kalau setahun ya kita stop sampai setahun, silahkan mereka cari jalan lain untuk melansir hasil tambangnya,” kata Walinagari Saniang Baka Ridwan Husein.

Terkait aktifitas tambang galian C itu, Kadis pertambangan dan energi kab. Solok melalui sekretaris Dispertamben Deni Prihatni menyebutkan, ada 4 perusahaan yang beroperasi di daerah itu, yaitu PT Mutiara Perdana, PT Tanah Kayo, PT Tanakai dan PT Epi Tan Kayo dan semuanya memiliki izin. Pihaknya membenarkan jika sebelumnya memang ada kesepakatan antara pengusaha dengan masyarakat, terkait amdal dan kenyamanan masyarakat di nagari yang dilintasi oleh aktifitas truck tambang ini. “Terkait izin usaha, semuanya lengkap. Namun hal ini adalah menyangkut komitmen dengan masyarakat,” kata Deni. (h/ndi)

Subsidi Gas 3 Kg Tak Tepat Sasaran AROSUKA, HALUAN — Persoalan pendistribusian gas LPG 3 kilogram di tengah masyarakat selalu menjadi persoalan yang kerap dihadapi oleh pemerintah, tak terkecuali di Kabupaten Solok. Lantaran itu, guna memenuhi kebutuhan dan menekan gejolak di tengah masyarakat, para distributor dan pengawas diharapkan menjalankan fungsinya agar persoalan yang terjadi dapat di minimalisisr. Hal ini diungkapkan oleh Bupati Solok Gusmal saat menggelar rapat koordinasi dengan menghadirkan para distributor dan agen LPG yang ada di daerah itu. Rakor yang digelar di ruang Danau Singkarak Komplek Kantor Bupati Solok Arosuka, Jumat (7/10) kemaren itu juga dihadiri oleh Kadis Pertambangan dan Energi Kab. Solok, Indra Merdi, Kadis Pertambangan Energi dan Sumber Daya Mineral Sumbar, John

Kimberly, perwakilan dari Pertamina Wilayah Sumbar, Aditya Arya Wiguna serta para distributor dan agen di daerah itu. Terhadap itu, Bupati Solok H. Gusmal mengakui memang banyak sekali pendistribusian gas 3 kg yang tidak tetap pada sasaran dan banyak pula pangkalan yang tidak memiliki i zin oleh pemerintah daerah. “Kepada dinas ESDM Provinsi mari kita berkoordinasi masalah ini supaya masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan gas 3 kg,” kata Gusmal. Pihaknya menambahkan, pemindahan minyak tanah ke gas merupakan kebijakan yang diambil pemerintah guna menghemat anggaran APBN melalui subsidi minyak tanah yang dikonversikan ke Gas LPG 3 kg. Konversi minyak tanah ke gas LPG 3 kg dilaksanakan dalam 3 kali tahapan di mulai tahun 2014 s/d 2015.

Dengan hadirnya gas LPG 3kg ternyata implementasi ini menimbulkan berbagai permasalahan antara lain kebutuhan yang sangat tinggi sementara Quota sangat terbatas sehingga menimbulkan kekurangan yang cukup signifikan dan hal ini mengakibatkan keresahan penguna Gas LPG 3kg. “Bagi masyarakat, gunakanlah gas LPG secukupnya dan sebutuhnya,” pungkasnya. Searah dengan itu, Kadis Pertambangan dan energi kab. Solok Indra Merdi menyebutkan, Perkembangan dan pertumbuhan jumlah pan gk alan di Kabupaten Solok sangat signifikan. Jika dibandingkan pada tahun lalu hanya ada 51 pangkalan. Sementara saat ini berjumlah 95 lebih pangkalan. “Ini perlu di antisipasi untuk masa yang akan datang baik dari pendistribusian maupun persaingannya,” katanya. (h/ndi)

Reklamasi Singkarak Diputuskan Setelah Pembahasan AROSUKA, HALUAN — Status reklamasi Danau Singkarak Kabupaten Solok yang bertujuan untuk pembangunan hotel dan resort akan diputuskan setelah adanya pembahasan lebih lanjut. “Terkait status dari proyek ini akan dibicarakan dahulu, baru kami bisa memberikan keputusan,” kata Kepala Sub Bidang Penertiban Pemanfaatan Ruang wilayah I Dirjen pengendalian pemanfaatan ruang dan penguasaan tanah Kementrian ATR, Andi Renald di Singkarak. Ia menambahkan bahwa untuk memberikan keputusan tentu harus dilakukan pembahasan yang lebih komprehensif di tingkat yang lebih tinggi. “Dalam waktu dekat akan dilakukan review dan pengkajian melalui pertemuan yang akan difasilitasi oleh pihak pemerintah provinsi,” katanya. Menurutnya pembangunan yang dilakukan hendak-

nya mengikuti aturan yang telah ada, hal ini bertujuan agar tidak ada pihak yang dirugikan dan sebaliknya bisa menguntungkan semua pihak. “Semuanya tentu harus sesuai aturan, kalau sudah tidak ada aturan yang dilanggar maka sudah seharusnya dilancarkan guna mendukung iklim investasi di daerah,” ujarnya.

Selain itu ia juga sangat mengapresiasi pihak pengembang yang mau bekerjasama dan punya inisiatif mengikuti aturan yang ada. Sementara itu pihak pengembang yang juga merupakan anggot a DPR-RI, Epyardi Asda mengatakan siap mengikuti prosedur dan peraturan yang ada.

Ia mengatakan tujuannya hanyalah untuk membangun kampung halaman, kalau memang bisa dilanjutkan dia siap menaati azas yang berlaku. “Kami siap mengikuti prosedur yang berlaku dan juga siap dipanggil untuk pembahasan keberlanjutan rencana revitalisasi Danau Singkarak,” katanya. (h/ndi)

DANAU Singkarak siap direklamasi. IST Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Rahmi


22

SELASA, 11 OKTOBER 2016 / 10 Muharram 1438 H 1437 H

DENGAN DANA DESA

Infrastruktur Nagari Koto Baru Mulus PADANG PARIAMAN, HALUAN — Masyarakat Nagari Koto Baru, Kecamatan Padang Sago, Kabupaten Padang Pariaman sekarang ini sudah merasakan kamajuan nagarinya, karena selama ini banyak jalan yang bisa dilewati jalan kaki dan kendaraan roda dua dan sekarang beberapa titik jalan sudah mulai mulus dengan rabat beton, dulu sebelum dirabat beton jalan tersebut seperti kubangan kerbau ketika musim hujan karena banyak genangan air yang berada disepanjang jalan dalam nagari itu.

MEMBENAH Alat Tangkap, Kelompok Nelayan Nagari Sasak Kecamatan Ranah Pasisie gunakan tempat Pusat Pelelangan Ikan (PPI) sebagai pusat kegiatan Nelayan sasak. IDENVI SUSANTO

100 Nelayan Pasbar Peroleh Pelatihan PASBAR,HALUAN — Meningkatkan produksi dan pendapatan nelayan di Kabupaten Pasaman Barat, Dinas Perikanan dan Kelautan Pasaman Barat lakukan pelatihan teknologi penangkapan untuk 100 orang nelayan.”Kita s udah melaksanakan pelatihan terhadap 100 nelayan Sasak dan Aia Bangih, masingmasing 50 orang, materinya adalah cara materi alat tangkap, penanganan ikan diatas kapal, dokumen pengawakan, perawatan mesin tangkap,” ujar Bupati Pasbar H Syahiran didampingi Kabid Perikanan Tangkap Zulfi. Pemateri pelatihan berasal dari dari Badan Pendidikan dan Pelatihan Perikanan BP3 Medan Sumut.”Hasil yang kita diharapkan adalah nelayan memiliki pngetahuan pelaksanan penangkapan ikan. Agar pelaksaan penangkapan lebih intentif,” kata Zulfi. Disamping itu, untuk membantu sarana penangkapan nelayan memberikan bantuan15 unit kapal, 50 alat tangkap (gillnet) untuk 4 koperasi di Air Bangis dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Guna menjamin jiwa dan keselamatan nelayan saat melaut, pihaknya melaksanakan program asuransi nelayan untuk 4000 kepala keluarga dari Kementrian, cacat tetap saat melaut dan meninggal dunia. “Asuransi jiwa nelayan itu masih dalam proses pendataan, akhir tahun ini akan direalisasikan,” imbuh Zulfi. Sedangkan untuk pembinaan petani ikan air tawar pihaknya juga memberikan bantuan induk ikan, benih, pakan ikan, mesin tumpuk ikan. Pihaknya juga memberikan kepada nelayan kerampa jaring apung (KJA) untuk 4 kelompok nelayan di Sasak dan Aia Bangis. Di Aia Bangis bantuan berupa bibit ikan karapu dan pakan ikan untuk satu kelompok. Di Kinali beri bantuan bibit lele dan pakan ikan. Dan di Kecamatan Luhak Nan Duo diberikan bantuan mesin pembuat pakan. (h/idn)

Dengan adanya dana desa, sangat membantu sekali untuk kemajuan nagari bahkan juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, karena untuk melakukan pengerjaan rabat beton jalan dikerjakan oleh masyarakat dalam nagari. Wali Nagari Koto Baru, H. Zulhendrayani kepada Haluan, Senin (10/10) kepada Haluan menyebutkan, memang dana desa ini s angat membantu sekali untuk pembangunan nagari, dan dinagari diutamakan untuk pembanguan infrastruktur untuk memudahkan akses menuju kantor nagari serta pasar kecamatan. Dia mejelaskan, untuk sekarang ini nagari yang dipimpinnya mendapatkan dana desa sebanyak Rp 649 juta, dengan dana s ebanyak itu dilakukan pembangunan infrastruktur jalan dengan rabat beton sebanyak tiga titik. “Jalan dari Korong Kampuang

Cubadak menuju Korong Solok Pintu Gabang dirabat beton dengan panjangnya sekitar 440 meter, jalan Lakuak Batuang di Korong Kampuang Cubadak sekitar 645 meter, serta jalan Puncak Luhuang, Korong Tungka Kampuang Panyalai sekitar 314 meter,” terang H. Zulhendrayani. Selain infrastruktur katanya, dana desa tersebut juga digunakan untuk memperbaiki irigasi di Kampuang Panyalai sepanjang 141 meter, serta pengamanan dengan bronjong Irigasi Kukuran sepanjang 28 meter. “Dengan perbaiki irigasi ini sangat membantu sekali bagi para petani, karena selama ini masih ada petani yang mengharapkan air hujan untuk turun kesawah, akan tetapi sekarang sudah bisa bercocok tanam dengan lancar, karena air sidah

RABAT BETON — Wali Nagari Koto Baru, H. Zulhendrayani sedang melihat para pekerja sedang merabat beton jalan Korong Solok Pintu Gabang, Senin (10/10). BUSTANUL ARIFIN

mengali r dengan lancar,” katanya. Katanya, dana desa yang sekarang ini diutamakan untuk fisik, karena dalam nagari ini masih banyak jalan tanah yang belum ada aspal, karena akses jalan dalam nagari ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. “Fisik diutamakan untuk

merabat beton jalan, dan untuk tahun yang akan datang tentu dana tersebut akan dilakukan untuk pemberdayaan masyarakat,” tambahnya. Dengan semua ini, masyarakat nagari ini sudah merasa lega, karena sebelum jalan dirabat beton semua harga hasil bumi dinagari ini

dibeli dengan harga yang lebih murah oleh para pembeli, dan sekarang ini tidak lagi. “Biasanya, semua hasil bumi harganya lebih murah, dan dengan jalan telah bagus masyarakat dengan sendirinya membawa langsung kepasar kecamatan,” ulas H. Zulhendrayani. (h/bus)

Warga Gurun Laweh Bangun Masjid PAINAN,HALUAN — Masyarakat kampung Gurun Laweh, kenagarian Sawah Laweh Pasar Baru ,Kecamatan Bayang, Pesisir Selatan, saat ini tengah giat-giatnya memacu pembangunan masjid Baitul Khalis yang terbengkalai. Meskipun kondisi saat ini masih dalam bentuk kerangka, namun masyarakat bertekat untuk menyelesaikan pembangunan masjid tersebut dengan fasilitas yang memadai. Pengurus masjid Baitul Khalis Fadlan, menjelasan pelaksanaan pembangunan masjid dikerjakan secara bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan. Pasalnya sumber dana untuk pembangunan masjid tersebut berasal dari sumbangan, infak, sedekah dan penyumbang tetap ( donator). “Juga dari sumbangan yang dipungut

kerumah melalui kegiatan gebu masjid yang dilaksanakan sekali dalam seminggu,” jelasnya. Upaya untuk membangunan masjid yang memadai sebagai bent uk peningkatan dari bangunan yang lama, jelas membutuhkan kepedulian masyarakat. “Pembangunan masjid tidak akan bisa dilaksanakan tanpa adanya sumbangan partisipasi masyarakat melaui, infak, sedekah, wakaf dan lainnya,” tandasnya. Keinginan masyarakat untuk menikmati masjid yang memadai dengan ukuran cukup luas serta bisa menam-

pung jemaah masjid, terutama pada suasana hari lebaran Idul Fitri dan Idul Adha sudah sejak lama namun pembangunannya terkesan lamban, akibat sulitnya menghimpun dana dari masyarakat yang mayoritas masyarakat kurang mampu dengan hidup sebagai petani dan nelayan. Walinagari sawah Laweh Nasri A mengatakan, terlaksanakan pembangunan masjid yang memadai di nagari ini sangat erat kaitannya dengan adanya budaya kebersamaan membangunan, maka pembangunan masjid salah satu program prioritas di nagari. Keberadaan masjid dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan masyarakat seperti

PEMBANGUNAN masjid Baitul Khalis di kampung Gurun Laweh Bayang tengah dipacu penyelesaiannya. M

, untuk pelaksanaan ibadah shalat, untuk kegiatan pendidikan agama, masjlis ta’lim dan kegiatan remaja masjid. Dikatakan, terlaksananya pembangunan masjid menuntut tanggung jawab masyarakat, maka kepedulian masyarakat salah satu proses percepatan pembangunan masjid sesuai dengan yang diharapkan, sudah seharusnya masyarakat untuk dapat meningkatkan sumbangan, infak, sedekah sebagai amal ibadah yang tinggi nilainya sesuai dengan ajaran islam. “Juga membutuhkan perhatian pemerintah agar kendala tentang sarana ibadah yang terbengkalai dapat teratasi dalam waktu yang tidak terlalu lama,” himbaunya. (h/mjn)

JONI

SIJUNJUNG BERANTAS KEMISKINAN

Dana Bantuan PRS Baznas Tahap Dua Mulai Disalurkan Laporan: AZNELDI———

D

ANA bantuan perumahan r u m a h sederhana (PRS) tahap dua Program Sijunjung Peduli Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) tahun 2016 mulai disalurkan ke-13 mustahiq. “Dana bantuan PRS Baznas tahap dua bagi 13 mustahiq sudah mulai kita salurkan,” kata Wakil Ketua Baznas Kabupaten Sijunjung, Sy.Dt Intan Bantuah kepada Haluan diruang kerjanya, Senin (10/10). Sy Dt Intan Batuah menuturkan, dari 13 mustahiq penerima bantuan PRS 2016, telah ada lima mustahiq yang menerima dana tahap dua bantuan PRS tersebut.Kelima mustahiq yang www.harianhaluan.com

telah menerima dana tahap dua itu, yakni Yusnaini, warga Cilacap Nagari Sungai Lansek, Iros warga Pisang Kolek Nagari Taratak Baru, Nawar, warga Koto Mudiak Nagari Durian Gadang, Dafril, warga Simpang Ampek Nagari Koto Baru dan Jasnita, warga Koto Tangah Nagari Koto Tuo. Sementara delapan mustahiq penerima dana PRS Progran Sijunjung Peduli lainnya akan dicairkan dalam waktu dekat ini setelah wali nagari menyampaikan laporan pekerjaan rumah ke Baznas Kabupaten Sijunjung. Menurutnya, untuk pencairan dana PRS tahap dua selain menyertakan laporan pekerjaan rumah, Baznas Sijunjung juga akan melakukan kunjungan lapangan untuk melihat hasil pekerja-

INILAH rumah Jasnita warga Jorong Koto Tangah Nagari Koto Tuo yang hampir rampung pekerjaannya.Rumah tersebut merupakan bantuan pembangunan rumah sederhana (PRS) Program Sijunjung Peduli Baznas Kabupaten Sijunjung. AZNELDI

an rumah tersebut. “ Kalau laporan pekerjaan rumah sudah diatas 50 persen atau sudah siap slof atas, maka dana PRS tahap

dua sebesar Rp7 juta langsung kita salurkan,” jelas Sy.Dt Intan Batuah di dampingi Wakil Ketua, Drs. Gusman.

Ia menjelaskan, realisasi fisik pekerjaan rumah penerima dana PRS tahan dua sudah mencapai 50 persen lebih.Bahkan, sebut dia, dari lima penerima dana tahap dua, ada tiga rumah realisasi fisik pekerjaan yang mencapai 90 persen. Seperti rumah milik, Jasnita warga Jorong Kota Tangah Nagari Koto Tuo.” Proses pekerjaannya tinggal finishing, dalam beberapa minggu kedepan sudah selesai,” katanya. Sebelumnya diberitakan, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sijunjung salurkan bantuan perumahan rumah sederhana (PRS) program Sijunjung Peduli tahun 2016 kepada 13 mustahiq di daerah ini. Ke-13 mustahiq penerima bantuan PRS tersebut,

masing-masing Yusnaini, warga Cilacap nagari Sungai Lansek, Siri, warga Koto Langki Nagari Langki, Neni Afriani, warga Koto Ranah Nagari Tanjung Gadang, Iros, warga Pisang Kolek Nagari Taratak Baru, Asmayuna, warga Koto Hilir Nagari Bukit Bual. Kemudian, Nawar, warga Koto Mudiak Nagari Durian Gadang, Gonti, warga Kampung Berlian Nagari Sijunjung, Dafril, warga Simpang Ampek Nagari Koto Baru, Jasnita, warga Koto Tangah Nagari Koto Tuo, Ridwan Anwar, warga Aur Seriau Nagari Tanjung Bonai Aur, Rahman, warga Simaru Nagari Tamparunggo dan Yamasyah, warga Pasar Gambok Nagari Persiapan Padang Laweh Selatan dan Afrida warga jorong Bungo Nagari Palaluar.

Redaktur: Dodi Nurja

Mustahik penerima bantuan PRS Program Sijunjung Peduli ini, sambung Ketua Baznas, adalah usulan Wali Nagari yang disampaikan ke Baznas beberapa waktu lalu. ”Penerima bantuan PRS Program Sijunjung Peduli ini merupakan hasil sileksi dan pengecekan tim ke lapangan,” jelasnya. Bantuan PRS Program Sijunjung Peduli ini diberikan sebesar Rp15 juta per mustahik.Dan bantuan tersebut diberikan dalam dua tahap.Tahap pertama sebesar Rp8 juta. Sementara tahap kedua, sebanyak Rp7 juta lagi diserahkan setelah Wali Nagari menyampaikan laporan pekerjaan rumah. “Sisanya diserahkan setelah progres pekerjaan mencapai 50 persen,” jelasnya. (h/azn) Layouter: Irvand


SUMBAR

SELASA, 11 OKTOBER 2016 10 Muharram 1438 H

23

JALAN PROVINSI AMBLAS

Keselamatan Warga Terancam LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Ruas jalan propinsi yang berada di Kecamatan Pangkalan Koto Baru, ancam keselamatan pengguna jalan tersebut. Hal itu dampak dari menganganya ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Pangkalan dengan Kapur IX hingga ke Pasaman akibat amblas pasca banjir Februari 2016 lalu.

Lingkar

Tersangka Penggelapan Motor Ditangkap DHARMASRAYA, HALUAN — Satuan unit buru sergap (buser) Polres Dharmasraya, amankan seorang pelaku penipuan dan penggelapan sepeda motor, tersangka bernama Anton (29) Warga Jorong Tebing Tinggi, Kenagarian Tebing Tinggi, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya. Informasi yang dihimpun Haluan, tertangkapnya tersangka berkat kerja sama anggota reskrim Polres Dharmasraya dengan reskrim Polres Sijunjung, pada hari Sabtu (8/10) sekira pukul 17.00 Wib, di salah satu rumah makan simpang Lubuk Tarok, Kabupaten Sijunjung. Kapolres Dharmasraya AKBP Lalu Muhammad Iwan Mahardan, didampingi Kasat Reskrim AKP Budi Satria, kepada Haluan memb enarkan pihaknya telah berhasil amankan satu orang pelaku penipuan dan penggelapan sepeda motor. ”Benar tersangka Anton saat ini telah kami amankan di sel tahanan Polres Dharmasraya dengan kasus penipuan dan penggelapan sepeda motor,”ungkap Budi. Budi menjelaskan, terkuaknya tersangka dugaan pelaku penipuan dan penggelapan sepeda motor berdasarkan Laporan Polisi No LP-190/K/IX/2016 polres Dharmasraya, dan dilakukan pengembangan dilapangan oleh anggota. Kata Budi, Anton melakukan aksinya dengan cara berpura-pura meminjam satu unit sepeda motor kepada korban dengan alasan untuk membeli sesuatu barang, mendapat kesempatan saat itu juga pelaku langsung menghilang dan tidak mengembalikan lagi sepeda motor korban. “Dari hasil pengembangan dilapangan oleh anggota pelaku dapat kami tangkap tanpa perlawanan, bersama barang bukti 1 unit sepeda motor disalah satu rumah makan Lubuk Tarok Sijunjung,”ujarnya. Atas perbuatannya, tersangka dijerat polisi pasal 372 JO 378 KUHP dengan pidana ancaman hukuman penjara maksimal 4 tahun. (h/mg-bdr)

Pemko Gelar Publik Hearing Terkait Ranperda RIPP SAWAHLUNTO, HALUAN — Bagian Hukum dan Organisasi Setdako Sawahlunto menggelar Public Hearing terkait Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Induk Pembangunan Pariwisata (RIPP) daerah tahun 2012 -2030. Public Hearing yang dibuka oleh Asisten Administrasi Pemerintahan Irzam K ,Selasa (10/10) mendatangkan tim ahli DR. Ir. Eko Alvares Dosen Teknik Arsitektur Universitas Bung Hatta Padang. “Perda terkait RIPP ini diharapkan bisa menjadi payung hukum dalam mensinergikan pengembangan pariwisata nasional, provinsi dengan daerah, sehingga pengembangannya bisa lebih terarah, bermanfaat serta berdampak dan berhasil guna bagi semua, “ kata Irzam dalam sambutannya. Kedudukan RIPP sebutnya, merupakan penjabaran dari visi dan misi p embangunan daerah serta kebijakan berlaku. Selain itu juga sebagai dasar hukum dan dasar pertimbangan dalam menyusun Rencana PembangunanJangka Menengah bidang pariwisata dan Rencana Strategis Dinas Periwisata dan kebudayaan Sawahlunto. Sementara untuk ruang lingkupnya meliputi wilayah administratif kota, dengan fokus pada lokasi lokasi yang memiliki potensi daya tarik wisata dengan tetap memperhatikan keterkaitan dengan kota atau kabupaten di sekitarnya termasuk Provinsi Sumatra Barat. “Dengan dengar pendapat terkait ranperda ini bersama tim ahli dan seluruh SKPD yang ada tentu akan lebih menyempurnakan rancangannya sehingga perkembangan pariwisata Sawahlunto semakin baik kedepannya, “ ungkap Irzam. (h/mg-rki)

AMBLAS — Inilah ruas jalan Provinsi yang amblas di Pangkalan dan mengancam keselamatan pengguna. DADANG ESMANA.

dan keperluan melaut tidak tertutupi. “Ya, tengkulak lah tempat mengadu kami,”canda Adil. Keluhan yang sama disampaikan oleh Didit, menurutnya jika nelayan tidak melaut banyak hal yang menjadi terganggu. Apalagi ditambah dengan kebutuhan biaya pendidikan bagi anak nelayan. “Tapi kami sejumlah nelayan tetap optimis untuk bertahan. Jika kami tidak bisa melaut kami lebih memilih memperbaiki perahu yang rusak. Karena kami memperdiksi kondisi ini akan terus terjadi hingga beberapa minggu ke depan,” cerita Didit. Meskipun kondisi tersebut sering terjadi, kata Didit bulan ini merupakan kondisi terparah selama tahun ini. Sebab, setiap pergi melaut selalu mer ugi karena minimnya hasil tangkapan. “Bisa mati kelaparan kami kalau kondisi ini terus

terjadi hingga akhir tahun. Kami berharap cuaca cepat bersahabat kembali,” harap Didit. Bak hukum sebab akibat, kondisi ini berdampak kepada mahalnya harga ikan di Pasbar. Menurut Kabid Tangkap Dinas Perikanan Pasbar Zulfi Agus jumlah nelayan di Pasbar mencapai 12 ribu lebih yang tersebar di sepanjang pantai barat Pasbar. Sudah menjadi agenda rutin dengan cuaca, jika cuaca ekstrim dan gelombang tinggi maka nelayan tidak bisa melaut. Pemerintah daerah juga meminta kepada nelayan jika cuaca berbahaya bagi keselamatan nelayan maka himbauan dilarang melaut akan diberikan. “Tetapi nelayan itu pintar membaca kondisi, jika berbahaya bagi keselamatannya mereka pasti akan berhenti melaut tanpa diminta,” papar Zulfi Agus. (h/ows)

Pemkab dan Forkopimda Percepat Pembangunan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah daerah bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengadakan rapat dalam rangka mendukung kebijakan daerah dalam percepatan pembangunan. Rapat tersebut dihadiri oleh Bupati Ali Mukhni, Wabup Suhatri Bur, Ketua DPRD Faisal Arifin, Kapolres Padang Pariaman AKBP Roedy Yoelianto SIk, MH, Kapolresta Pariaman AKBP Rico Junaldy, SIk, Kajari Pariaman DR. Josia Koni, SH, MH, Dandim 0308 Pariaman Letkol. Arh. Endro Nurbantoro. Pada pertemuan itu, juga dibahas isu strategis terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan percepatan pembangunan antara lain pemberantasan penyakit masyarakat, pembangunan mega proyek nasional dan persiapan operasional Kereta api Perintis Lubuak AluangKayu Tanam. “Insya Allah Perbup 13 Tahun 2016 tentang pe-

nertiban orgen tunggal akan kita ajukan menjadi Ranperda,” kata Bupati Ali Mukhni memulai rapat di Ruang Kerja Bupati di Pariaman, Senin (10/10). Dia menjelaskan, pemberantasan penyakit masyarakat dan pemberantasan narkoba, ia akan mengaktif kan kembali peran Badan Nasional Narkotika Kabupaten Padang Pariaman melalui Surat Keputusan Bupati. “Kita bentuk BNN dan kegiatannya dimasukkan pada APBD Perubahan 2016 bersama DPRD,” kata Alumni Lemhanas 2012 itu. Orang nomor satu di Padang Pariaman itu juga minta dukungan Forkopimda dalam pembebasan lahan pada mega proyek nasional yang menjadi faktor utama dalam pembangunan. Seperti pembebasan lahan jalan lingkar Duku-Sicincin, proyek Tiram, asrama haji, main stadion dan lain sebagainya. “Kita diapresiasi Bapak gubernur dalam pembebasan lahan berkat dorongan Forkopimda,” kata Peraih Opini

rakat,” katanya lagi. Kata Camat, semenjak amblas pada Februari lalu, sampai kini belum ada upaya perbaikan yang dilakukan oleh Pemprov Sumbar. “Beberapa waktu lalu, ada pengguna jalan yang jatuh ke dalam lobang lokasi jalan amblas. Untung korban tidak mengalami luka berat,”ucap camat lagi. Untuk antisipasi adanya korban yang terlan jur masuk ke lokasi jalan amblas, warga setempat memberikan rambu pengamanan di ujung jalan. “Untuk perbaikan, kita sudah mengusulkan ke anggota DPRD Sumbar, tetapi sampai saat belum ada realisasi. “Ini juga sudah kita usulkan untuk dibaiki tetapi belum ada responnya,” pungkas Camat. (h/ddg)

BKKBN dan Tim PKK Jalin Kesepakatan

Tak Melaut, Nelayan Dijerat Tengkulak PASBAR, HALUAN — Akibat cuaca yang tidak menentu dan gelombang laut yang tinggi melanda kawasan Pantai Pasaman Barat, membuat nelayan mengeluh. Pasalnya sejak dua minggu yang lalu penghasilan nelayan tidak menentu, bahkan sering kali sampai di tengah laut nelayan berbalik ar ah dengan tangan kosong. Salah seorang nelayan Sasak, Adil mengaku kondisi ini membuat keluarganya terpaksa mencari pinjaman untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Kami nelayan tidak bisa melaut disebabkan cuaca ektrim dan angin kencang yang selalu berubah-ubah setiap saat. Ketika sampai di tengah laut badai datang,” cerita Adil. Adil menambahkan, kondisi tersebut secara otomatis mempengaruhi penghasilan. Dengan hasil tangkapan yang minim membuat biaya harian

“Jalan amblas semenjak banjir yang melanda Kecamatan Pangkalan pada Februari lalu. Setidaknya, 100 meter ruas jalan dibawa arus sungai yang berada persis di pinggir jalan,”ucap Andri Yasmen Camat Pangkalan baru-baru ini. Separuh ruas jalan yang terletak di Nagari Gunuang Malintang itu, amblas kedalam sungai Batang Maek yang berada persis dipinggri jalan itu. “Tebing sungai terkikis akibat derasnya arus air saat banjir lalu,” ucap Camat lagi. Akses jalan tersebut, ucapnya merupakan penghubung utama bagi masyarakat Pangkalan dan Kapur IX. “Ada dua titik ruas jalan yang amblas. Padahal jalan tersebut merupakan jalur penghubung utama bagi masya-

WTP Murni dari BPK RI itu. Sementara itu, Kapolres Padang Pariaman AKBP Roedy Yoelianto SIk, MH mengatakan bahwa semua lapisan masyarakat telah dimasuki oleh narkoba, terutama pada generasi muda. Ia pun mengusulkan agar dikaji mengenai larangan naik kendaraan bermotor bagi belum yang memiliki SIM. Tujuannya untuk mencegah kenakalan remaja, balap liar, pergaulan bebas dan pelecahan seksual. “Bahaya narkoba merajalela dikalangan anak muda, kita komit untuk memberantasnya bersama,” kata AKBP Roedy. Ketua DPRD Padang Pariaman, Faisal Arifin mengatakan penertiban orgen tunggal perlu diatur melalui Perdanya, ia berharap masyarakat juga memakai kesenian tradisional untuk acara-acara pesta maupun nagari. “Orgen tunggal dimalam hari diganti dengan rabab, randai dan kesenian minang lainnya,” tambah Faisal Arifin. (h/mg-bus)

PADANG, HALUAN — Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Sumbar melakukan pertemuan kesepakatan bersama PKK Sumbar. Dua kesepakatan yang akan disepakati yakni terkait KB dari segi kesehatan dan yang kedua kuantitas serta pencanangannya. Kepala BKKBN Sumbar H Nofrijal MA berharap dari pertemuan ini nanti disepakati apa saja yang akan menjadi target selama tiga bulan ke depan oleh semua kader yang ada di lapangan. “Ini yang akan disepakati, tapi rencananya kesepakatan nanti akan dilakukan di Solok Selatan pada tanggal 20 Oktober yang rencananya akan dihadiri oleh Dr Erni Cahyo Kumolo, “ ungkapnya, Jumat (7/10). Ia juga berharap, dari pertemuan dan seminar yang dihadiri oleh tim KB-kes kabupaten kota yang ada di Sumbar di Aula BKKBN Sumbar ini agar dapat mengawasi selama tiga tahun ke depan apa saja yang menjadi sasaran dan target drai BKKBN dan PKK. “Kami berharap pada semua kader PKK di akar rumpur, dhasawisma, agar selama tiga bulan ini meyakinkan dan memastikan bahwa keluarga harus berKB. Anak-anak yang belum imunisasi diharapkan di bawa ke posyandu, selama tiga bulan ini kita akan merivitalisasi posyandu yang ada di Sumbar,” jelasnya. Selain itu, setiap kelompok kecil (posyandu) yang

ada di jorong lebih aktif dan ia juga mendorong perkembangan ini. Karena memang kesepakatannya, mendorong kelompok KB, kemudian melakukan pembinaan dan pengasuhan pada balita dan Lansia dengan demikian pendekatan siklus keluarga dapat terlaksana di Sumbar. Kesepakatan ini sebelumnya sudah dilakukan oleh KB-Kes TNI dan dilanjutkan dengan PKK. Ada dua hal yang akan disepakati nanti, yang pertama KBnya dari segi kesehatan d an yang kedua kuantitas serta pencanangannya. Sebelumnya, BKKBN Sumbar mengelar Tausiyah akbar memperingati Hari Keluarga Nasional ke-23 tahun 2016 dan peringatan Tahun Baru Islam 1438 H di Masjid Sahara Padang Pasir, Jumat (7/10). Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang bertindak sebagai khatib dalam tausiyahnya mengajak semua yang hadir untuk mensyukuri apa yang telah diberikan oleh Allah di dunia ini, sehingga kita selalu ingat dengan sang pencipta dan jauh dari manusia yang kufur nikmat. “Mari kita selalu bersyukur, karena bersyukur menjadikan kita selalu dekat dengan sang pencipta yaitu Allah SWT dan juga membuat kita , Tausiyah ini merupakan acara penghujung dari rangkaian peringatan HKN ke-23 tahun 2016 dan sekaligus memperingati tahun baru Islam 1438 H. (h/rin)

GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno foto bersama usai memberikan tausiyah dihadapan pegawai BKKBN Sumbar, dan Kepala BKKBN Sumbar H Nofrijal MA, Kepala BPPRKB Sumbar Ratna Wilis di Masjid Sahara Padang Pasir, Jumat. RINA AKMAL

Kebakaran Hutan Talago Pipik Cemaskan Warga

PERANGKAT Nagari dan Relawan BPBD Tanah Datar ketika turun ke lokasi kebakaran hutan ulayat Talago Pipik. EMRIZAL www.harianhaluan.com

BATUSANGKAR, HALUAN — Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah perbukitan Talago Pipik, Nagari Atar Kecamatan Padang Gantiang, kabupaten Tanah Datar, sangat meresahkan para petani, terutama pemilik lahan kebun karet yang ada di lokasi setempat. “Warga sangat mencemaskan titik api yang muncul di lokasi Talago Pipik sangat dikhawatirkan oleh para petani sekitarnya, kare-

na kobaran api bakal menghanguskan lahan kebun karet mereka di sekitar titik api itu”, tutur Walinagari Atar Zainir yang turun ke lokasi setempat bersama relawan BPBD Tanah Datar Senin (10/10) kemarin. Menurut Zainir, lahan kebun karet warga yang ada di sekitar Talago Pipik tersebut mencapai ratusan hektare, bila api merebak ke lokasi sekitar titik api akan memupuskan harapan warga yang ber usaha di b idang perkebunan karet rakyat.

Juga ikut hadir ke lokasi titik api yang berjarak sekitar 12 Kilo meter dari kantor Wali Nagari Atar tersebut anggota DPRD wilayah pemilihan Nagari Atar Jasmardi, anggota Babinsa Polsek Padang Ganting Bripka Jon Eri Relawan BPBD Tanah Datar dan anggota Forom Komunikasi Polisi Masyarakat ( FKPM) nagari Atar serta para petani setempat. Menurut Jasmardi, akibat kemarau panjang yang melanda wilayah kabupaten

Tanah Datar, terutama lahan perkebunan warga di nagari Atar, saat ini sudah mengalami kekeringan, sehingga mudah sekali dipicu bencana kebakaran. Anggota FKPM nagari Atar saat ini tengah giatgiatnya melakukan patroli di sekitar lahan kebun karet warga yang ada di perbukitan wilayah nagari Atar, pada musim kemarau saat ini sangat mudah terbakar. Sementara kepala BPBD Tanah Datar Mukhlis juga Redaktur: Dodi Nurja

mengharapkan, agar para petani yang bekerja di lahan perkebunan masing-masing, untuk selalu menjaga api puntung rokok tidak dibuang di sembarang tempat. “Daundaun yang sudah kering mudah terbakar, api puntung rokok bisa saja menyala dan sangat membahayakan kepada keselamatan lahan masyarakat yang sudah dipenuhi tanaman karet yang merupakan dominasi perekonomian warga yang setiap hari menyadap karet. (h/emz) Layouter: Ilham Taufiq


24

SUMBAR

SELASA, 11 OKTOBER 2016 10 Muharram 1438 H

Lingkar Lima Hari Dibentuk, Tim Opsnal Bekuk Pejamret PADANG PANJANG, HALUAN — Personil dari Tim Opsnal Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Padang Panjang berhasil mengamankan “JN” (35) warga Koto tuo K abupaten Agam, pelaku Pencurian dengan Kekerasan (Curas) di kawasan hukum Polres Padang Panjang, Senin (10/ 10) pagi kemaren. Dari informasi yang dihimpun Haluan, tertangkapnya “JN” Curas ( Jamret) di Kelurahan Pasar Usang Padang Panjang Barat, setelah pelaku berhasil menjambret Vera Wati warga Kelurahan Tanah Pak lambik Padang Panjang yang telah di buntuti pelaku dari Bank BRI yang berada di Jl. Sudirman Kota Padang Panjang hingga pelaku melancarkan aksinya di Jl. Perum Tanah Bato Kelurahan Guguk Malintang Kota Padang Panjang. Dari tangan korban, pelaku berhasil membawa kabur sebuah dompet yang berisi Uang tunai hampir 2 Juta rupiah, satu buah handphone dan satu buah buku tabanas milik korban. Kapolres Padang Panjang, AKBP. Cepi Noval, S.IK, menuturkan, setelah kejadian tersebut diketahui oleh Tim Opsnal Polres Padang Panjang, Tim Opsnal langsung melakukan pembuntutan dan sekaligus melakukan p enangkapan di Kelurahan Pasar Usang Padang Panjang Barat.”Saat tim Opsnal melakukan penangkapan terhadap pelaku, saat itu pelaku sempat melakukan perlawanan, bahkan pelaku juga menabrak salah se orang anggota Tim Opsnal Polr es Padang Panjang, untunglah tidak ada luka serius terhadap anggota Tim Opsnal dan tak butuh waktu lama, pelaku pun berhasil di lumpuhkan serta langsung di giring ke Mako Polres Padang Panjang,” terang AKBP. Cepi Noval, S.IK. Saat ini, lanjut Kapolres, pelaku dan barang bukti dompet, Uang tunai sebesar Rp.1.930.000, satu buah handphone dan satu buah buku tabanas telah di amankan di Mako Polres Padang Panjang untuk di lakukan pengembangan lebih lanjut. “Kita akan lakukan pengembangan untuk kasus jamret ini, kita akan mencari tahu apakah semua tindakan penjamretan di Kota Padang Panjang ini dilakukan oleh pelaku berinisial “JN”, atau ada pelaku lain dalam kasus curas ini. Jika ada pelaku lain kita akan melakukan pencarian secepatnya,” Ujar Cepi Noval. Cepi Noval menambahkan, untuk pelaku penjamretan ini aka di kenakan hukuman sesuai pasal 365 K UHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. Saat gelar keterangan Pers yang di hadiri oleh sejumlah wartawan di Mako Polres Padang Panjang tersebut, juga di hadiri oleh Walikota Padang Panjang Hendri Arnis dan Wakil Ketua DPRD Padang Panjang Yulius Kaisar serta pejabat Polres Padang Panjang. Kedatangan Hendri Arnis saat gelar keterangan Pers terhadap pelaku Curas tersebut, untuk mengetahui langsung tersangka yang telah melakukan tindakan yang sangat mer esahkan masyarakat di Kota yang dipimpinnya tersebut. “Semoga dengan tertangkapnya pelaku curas ini, Kota Padang Panjang bisa aman dari segala tindakan kriminal yang sangat meresahkan masyarakat. Kita juga mengingatkan kepada masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap selaga bentuk tindakan kejahatan yang bisa saja menimpa setiap masyarakat di Kota Padang Panjang,” sebut Hendri Arnis. (h/mg-pis)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Fitri dan Safarudin Tewas Gantung Diri AGAM, HALUAN — Dua kejadian tentang kehidupan manusia yang berakhir dengan tragis, terjadi dalam waktu hampir bersamaan, Senin kemarin. Nel Fitri dan Safarudin, keduanya ditemukan tewas tergantung. Masyarakat Jorong II Padang Tongga Nagari Lubuk Basung Kecamatan Lubuk Basung dikejutkan dengan penemuan mayat salah seorang warganya, Nel Fitri tewas tergantung, Senin (10/10) pagi, sekitar pukul 09.30 WIB. Jenazah Nel ditemukan di rumahnya sudah tidak bernyawa oleh salah seorang kerabat yang bersangkutan. Kasat Reserse dan Kriminal Polres Agam AKP Syafrizen didampingi Kapolsek Lubuk Basung, AKP Nusirwan, membenarkan telah terjadi penemuan mayat yang gantung diri di Padang Tongga. Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait kematian Nelfitri yang tewas gantung diri. Ia menjelaskan, penemuan jenazah korban berawal saat ini salah seorang kerabatnya, Ernita yang bertandang ke rumah yang bersangkutan, karena mendengar anak Nel Fitri menangis tidak berhenti. “ Mendengar kondisi itu Ernita datang kerumah korban. Tatapi ia malah mendapati jika yang bersangkutan telah tergantung dengan seutas tali,” katanya. Menurut Syafrizen, melihat kondisi tersebut Ernita kemudian memberitahukan kepada masayarakat sekitar dan pihak kepolisian. Jenazah korban tergantung dengan seutas tali rapia, yang disangkutkan di atas kuda-kuda atap rumahnya. “ Berdasarkan pengakuan tetangga dan saksi yang besangkutan tidak menunjukan tanda-tanda mencurigakan sebelum tewas. Ia keluar rumah berbelanja seperti biasa, dan terlihat sehat,” jelasnya. Dikatakan Syafrizen, setelah dilepaskan dari gantungan jenazah korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan. Berdasarkan keterangan dokter tidak ditemukan tanda-tanda mencurigakan, atau bekas kekerasan

SUASANA Duka di rumah Safarudin (58) warga Jorong Batu Balang Kenagarian Limo Koto Kecamatan Koto VII yang ditemukan tewas tergantung di ruangan dapur rumahnya. OGI SUNANDAR . (insert) Nel Fitri ditemukan tewas tergantung di rumahnya di Jorong II Padang Tongga, Nagari Lubuk Basung, Agam. RAHMAT HIDAYAT

pada tubuh korban. Nel Fitri meninggal akibat, kekurangan oksigen akibat jeratan tali di lehernya. “ Polisi masih melakukan penyelidikan, apakah korban murni bunuh diri, atau ia malah korban pembunuhan, orang yang tidak bertanggung jawab. Polisi juga sudah memanggil saksi, dan mengamankan sejumlah barang bukti. Saat ini kasus tersebut ditangani oleh Kepolisian Sektor Lubuk Basung,” jelasnya. Warga Limo Koto Geger Sementara itu warga jorong Batu Balang, Nagari Limo Koto, Kecamatan Koto VII mendadak geger setelah salah seorang warga setempat bernama Safarudin (58) ditemukan tewas dalam kondisi tergantung dengan seutas tali di ruangan dapur rumah korban, Senin (10/10) sekitar jam 07.30 pagi. Jasadnya pertama kali ditemukan oleh salah seorang anaknya yang bernama AlGhazali (35), dengan posisi sudah tergantung di dekat pintu dapur rumah korban dan langsung histeris serta berteriak meminta tolong kepada warga

setempat. Warga yang mendengar teriakan minta tolong dari anak korban tersebut langsung berdatangan ke rumah korban, dan setelah warga melihat kondisi korban dalam posisi tergantung di dapur dengan seutas tali yang melilit di lehernya, warga pun langsung pihak kepolisian Sektor (Polsek) Koto VII, tak lama kemudian pihak kepolisian yang mendapatan laporan tersebut pun mendatangi Tepat kejadian Perkara (TKP) dan mengolah tempat kejadian serta menurunkan jasad korban serta dilakukan visum luar oleh dokter yang didatngkan pihak kepolisian ke rumah korban. Dari informasi yang diperoleh, pada malam sebelum kejadian, korban sempat pergi kerumah salah seorang anak perempuannya yang bernama Dini (30) yang berjarak sekitar 1 kilometer dari rumah korban. Dirumah anaknya tersebut diketahui korban sempat beradu argumen bersama anaknya tersebut lantaran korban mengajukan permintaan untuk membeli sebuah mobil toyota

Avanza, namun permintaan korban tersebut tak terpenuhi oleh sang anak karena sesuatu hal. Setelah berdebat dengan anaknya tersebut dan keinginannya tersebut tak direspon sang anak, sekitar pukul 21.00 WIB korban pun kembali pulang kerumahnya dengan membawa rasa kecewa dan keesokan pagi harinya (Senin), korban sudah ditemukan dengan posisi tubuh tergantung dengan tali melilit di leher pada sebuah kayu di ruangan dapur rumah korban. Kematian korban dengan cara yang tidak wajar tersebut itu pun langsung membuat sontak warga masyarakat yang mengenal sosok korban yang dikenal suka bergurau tersebut. Kapolres Sijunjung AKBP Dody Pribadi S.Ik, M.Si melalui Kapolsek Koto VII AKP Yosy Hendra SH yang dikonfirmasi terkait kejadian tersebut membenarkan adanya laporan dari warga terkait salah seorang warga jorong Batu Balang Kenagarian Limo Koto Kecamatan Koto VII yang meninggal dengan cara gantung

diri. Dan setelah mendapatkan laporan tersebut, pihak kepolisian Sektor Koto VII pun langsung mendatangi lokasi kejadian dan langsung melakukan olah TKP. “Setelah kita mendapatkan laporan dari salah seorang warga, kita langsung pergi ke TKP dan melakukan olah tempat kejadian serta menurunkan jasad korban yang dalam posisi tergantung serta melakukan visum oleh pihak dokter yang didatangkan ke rumah korban, dan dari hasil pemeriksaan pihak kepolisian tidak ditemukan adanya tandatanda kekerasan di tubuh korban dan dugaan sementara pihak kepolisian kasus tersebut murni kasus bunuh diri,” ujar Kapolsek. Pihaknya juga menambahkan bahwa setelah dilakukan visum oleh petugas kedokteran, setelah adanya kesepakatan antara pihak keluarga korban dan pihak kepolisian maka pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan jasad korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan. (h/yat/ogi)

Biaya Parkir di Pasbar Belum Masuk PAD PASBAR,HALUAN—Pemerintah Pasaman Barat belum memasukkan pendapatan parkir kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Karena lokasi

yang dijadikan sebagai lahan parkir belum memadai ketika dipungut biaya parkir. Hal ini disampaikan oleh Bupati Pasaman Barat Syahiran melalui Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Pasbar Robby Perdana Riza beberapa waktu lalu. Pasbar belum me-

miliki area parkir yang sesuai dengan peraturan yang berlaku. “Bagaimana kita mau memungutnya, kita belum punya lokasi parkir yang sesuai dengan UU yang ada,”papar Bobby. Ia menambahkan, lokasi parkir yang dikelola oleh pemerintah biasanya tepi jalan umum. Di Pasbar itu belum ada. “Di pasarpun belum ada

lokasi kita,”papar Bobby. Bukan berarti tidak ada rencana dari Pemda Pasbar untuk menata lokasi parkir. Namun, perlu perencanaan dan sarana nantinya. “Lokasi parkir di objek wisata masih dikelola oleh masyarakat. Nanti kalau sarana kita sudah memadai akan kita kelola dengan baik,”tandas Bobby.(h/idn)

BOBBY PRAMANA RIZA

Rumah Warga Sioban Hangus Terbakar

API sedang berkorbar menghanguskan rumah Aimen Saogo. IST

MENTAWAI, HALUAN — Sebuah rumah warga Desa Sioban, Kecamatan Sipora www.harianhaluan.com

Selatan hangus dilalap si jago merah, Minggu soreh sekitar pukul 16:00 wib.

Menurut salah seorang warga, Naldi (27) yang berada di sana saat kejadian mengatakan, insiden itu berlangsung cepat, tak ada yang bisa diselamatkan dari rumah. Hanya beberapa pakaian di jemuran dan satu buah tikar yang terletak diteras. “Saat saya lewat disana saya melihat orangorang sudah sibuk menyiram api, saat itu air cukup sulit didapatkan dan api terus melalap hingga habis, saat api membesar terdengar satu kali ledakan, ketika saya tanya tetangga korban di dalam rumahnya ada tabung gas, “ kata Naldi. Sementara itu saat kejadian tersebut terjadi pemilik rumah sedang bepergian, dari keterangan polisi dugaan sementara api berasal dari percikan arus pendek listrik, untuk mengetahui kebenarannya pihak polisi masih melakukan penyelidikan, belum tahu berapa kerugian,

Redaktur: Dodi Nurja

namun dari keterangan polisi seisi rumah habis terpanggang. “Pada hari ini Minggu 9 Okt 16 sekira pukul 16.00 wib telah terjadi kebakaran rumah di Dusun Sioban Dalam, Desa Sioban , Kecamatan Sipora Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, milik korban Aimen Saogo (70) dan juga ( orang tua Briptu Jumelius Agt Polsek Sioban ),” terang Kasat Reskrim Polres Mentawai AKP Kaspi Darmis, SH kepada wartawan, Senin (10/10) lewat WhatsApp. Dia menambahkan, penyebab kebakaran dugaan sementara karena arus pendek listrik. Dan kerugian harta benda berupa 1 unit rumah semi permanen dan perabotan di dalamnya. “Saat kejadian rumah dalam keadaan kosong dan tidak berpenghuni, sampai saat ini sedang dilakukan penyelidikan lanjut atas penyebab kebakarannya, “ pungkasnya (h/mg-red) Layouter:Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.