Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat JUMAT,
Bersama Membangun Negeri
11 NOVEMBER 2016 / 11 Safar 1438 H / Edisi: 041, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)
Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keredhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orangorang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizinNya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus. (QS Al-Maa-Idah ayat 16)
BERSIHKAN MAKAM PAHLAWAN — Sejumlah siswa sekolah dasar (SD) memungut sampah di kawasan Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa, Padang, Sumatera Barat, Kamis (10/11). Siswa SDN 29 Padang berziarah ke makam pahlawan melakukan aksi bersihbersih memperingati hari pahlawan 10 November sekaligus memperkenalkan jasa pahlawan yang gugur membela tanah air.
Demo Anti Trump Rusuh NEW YORK, HALUAN — Kemenangan Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) disambut aksi protes di sejumlah wilayah AS. Para demonstran turun ke jalanan, mulai dari Washington, New York, Chicago, Philadelphia, Boston, Austin di Texas, hingga California. Seperti dilansir Reuters dan AFP, Kamis (10/11), mereka yang ikut aksi protes ini merasakan ketakutan soal masa depan AS di bawah kepemimpinan Trump selama
ANTARA
DONALD TRUMP TERPILIH JADI PRESIDEN
Muslim Amerika Ketakutan
>> DEMO hal 07
Ancaman demi ancaman yang ditebar Donald Trump terhadap umat muslim, jadi kabar petakut ketika dia Presiden terpilih menjadi Amerika Serikat ke-45. Ada yang menilai, hal itu hanyalah strategi kampanye Trump. Ketergantungan Amerika terhadap negara-negara Arab cukup tinggi. Trump hanya memainkan isu soal ketakutan warga Amerika terhadap teroris untuk menarik simpati.
DONALD TRUMP
TAFSIRKAN PERNYATAAN AHOK SOAL ALQURAN
DETROIT, HALUAN — Kekhawatiran dan ketakutan menyelimuti warga muslim di seluruh penjuru Amerika Serikat (AS), usai Donald Trump terpilih menjadi presiden AS. Dengan saksama mereka menyimak pidato kemenangan Trump, sembari mencari petunjuk ke mana
arah AS di bawah kepemimpinan Trump. Salah satunya Mona Musid, seorang wanita berusia 25 tahun yang tinggal di Dearborn, pinggiran Detroit, Michigan. Pinggiran Detroit memang menjadi rumah
>> MUSLIM hal 07
SIDANG KASUS PENGADAAN TANAH IAIN IMAM BONJOL
Jokowi Ngaku Salmadanis Berharap Sudah Tegur Dibebaskan Kapolri JAKARTA, HALUAN — Presiden Joko Widodo mengaku sudah menegur Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian karena menafsirkan pernyataan calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang mengutip ayat Alquran. Pengakuan itu disampaikan Jokowi kepada para ulama yang diundang ke Istana Negara, Jakarta, Kamis (10/11) siang. Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam, Serang, Sidrajat Ardani mengatakan, awalnya dalam pertemuan yang berlangsung tertutup itu ia menyampaikan kritik terhadap Kapolri. Ia menilai, pernyataan Kapolri tersebut justru membuat netralitas kepolisian dipertanyakan dalam mengusut kasus Ahok. “Kami sudah secara
>> JOKOWI hal 07
PADANG, HALUAN — Mantan Wakil Rektor IAIN Imam Bonjol (IB) Padang, Salmadanis, menegaskan bahwa penunjukan Ely Satria Pilo sebagai notaris dalam proyek pengadaan tanah untuk pembangunan Kampus III IAIN IB Padang di Sungai Bangek, adalah berda-
sarkan kesepakatan dalam rapat, yang digelar sebanyak tiga kali. Karena itu, Salmadanis berharap dibebaskan, karena dia merasa tidak melakukan tindak korupsi. Hal itu dinyatakan Salmadanis di ruang sidang Pengadilan Tipi PROFESOR Salmadanis (baju putih) dan Ely Satria Pilo (baju ungu), meninggalkan ruang sidang usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi mahkota sekaligus terdakwa dalam dugaan korupsi
>> SALMADANIS hal 07 pengadaan tanah untuk Kampus III IAIN IB Padang, Kamis (10/11). ISHAQ
BPN RI Pelajari Pedagang Ritel Tolak PT RMM Dokumen Tanah Kaum Maboet DESAK DPRD GELAR HEARING DENGAN MINANG MART
PADANG, HALUAN — Asosiasi Pedagang Ritel dan Grosir Sumatera Barat mendesak DPRD Sumbar untuk menggelar hearing, menjelang launching Minang Mart yang dijadwalkan 18 November 2016. Hearing diperlukan untuk mencarikan solusi atas gejolak antara pengusaha ritel daerah dengan PT Retail Modern Minang (RMM) selaku pengelola Minang Mart. Pasalnya, sejak wacana Minang Mart dicuatkan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, banyak pedagang dan pengusaha ritel yang
menolak kehadiran usaha yang didukung tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini. Suara penolakan semakin gencar ketika PT RMM masuk sebagai pengelola Minang Mart. Ketua Asosiasi Pedagang Ritel dan Grosir Sumatera Barat, Sepriadi mengatakan saat ini banyak pengusaha ritel yang telah membangun usahanya tidak setuju dengan konsep Minang Mart jika dikelola oleh PT RMM. Hal ini membuat kecemburuan di kalangan pengusaha lain karena a kan terjadi persaingan bisnis yang tidak sehat. “Yang tidak disetujui oleh banyak pengusaha ritel adanya PT RMM sebagai
>> PEDAGANG hal 07
PADANG, HALUAN – Kisruh sengketa lahan seluas 756 hektar yang diklaim oleh ahli waris Kaum Maboet di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang menjadi perhatian khusus Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional RI. Dokumen-dokumen terkait tanah Eigendom Verponding 1794 ini sudah mulai dikumpulkan dan dipelajari, diawali sengketa antara masyarakat Dadok Tunggul Hitam dengan NV. Exploitatie Van Onroerende Goereden (perusahaan karet milik Pemerintah Belanda) yang menghasilkan keputusan Landraad No. 90/1931 hingga proses hukum dan legalitas saat ini. “Kami sedang mempelajari dokumen-dokumennya dan segera dibersihkan hal-hal menyimpang selama ini. Pasalnya, persoalan tanah di Sumatera Barat ini berbeda dengan daerah lain karena memakai sistem tanah ulayat,” kata Direktur Jenderal Pengadaan Tanah Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN RI, Arie Yuriwin kepada Haluan, Kamis (10/11). Dikatakan Arie, persoalan seperti tanah Maboet ini sebenarnya banyak terjadi di Indonesia. Dimana ada satu orang atau kaum mengklaim tanah suatu desa yang bisa mencapai ratusan hektare. Persoalan ini sebenarnya sudah diatur dalam Kepres no 32 tahun 1979 tentang PokokPokok Kebijakan Dalam Rangka Pemberian Hak Baru Atas Tanah Asal Konversi Hak-Hak Barat. “Yang seperti sengketa tanah yang mencapai ratusan hektare seperti kasus tanah kaum Maboet ini banyak di Indonesia. Untuk menyelesaikan sengketa ini, biasanya kami berpijak pada Kepres no 32 tahun 1979 yang mengatur rentang waktu pemilik tanah mengkonversikan tanahnya. Namun, dalam persoalan tanah di Sumatera Barat sedikit berbeda karena memakai system tanah ulayat,” katanya. Dijelaskan Arie, dalam Kepres no 32 tahun 1979 ini telah ada aturan yang mengatur kepemilikan tanah bekas dari keputusan hukum masa Hindia Belanda. Bagi mereka yang berhak menguasai fisik (tanah atau bangunan), harus memiliki surat, dokumen dan dokumen pendukung.
>> BPN RI hal 07 www.harianhaluan.com
Redaktur: ALMUDAZIR
Layouter: IRVAND