EDISI : 415 TAHUN LXII
email: redaksi_haluan@yahoo.com web: www.harianhaluan.com
Sabtu 12 MARET 2011 M / 7 RABIUL AKHIR 1432 H
HARGA ECERAN
Rp2500
HARI INI TERBIT 24 HALAMAN
SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI
DUNIA BERDUKA
JEPANG MENANGIS
TOKYO, HALUAN— Hingga pukul 24.00 WIB, korban tewas akibat gempa 8,9 SR yang disusul dengan tsunami hebat di Jepang terus bertambah. Diperkirakan, lebih dari 1.000 orang tewas dalam bencana alam yang terjadi Jumat (11/10) pukul 14.46 waktu Tokyo. Bencana ini menunjukkan betapa dahsyat kekuatan itu. Sementara data resmi yang dirilis oleh kepolisian Jepang, sementara korban tewas baru mencapai 133 orang, 530 hilang, serta 722 luka-luka. Data yang diperoleh AFP menyebutkan, sedikitnya 310 orang tewas, 350 orang hilang dan 544 orang luka-luka. “Korban tewas termasuk 200300 orang yang tewas ditemukan di Kota Sendai,” kata juru bicara kepolisian setempat seperti dilansir AFP. Sebelumnya, sekitar 200-300 jenazah ditemukan di sekitar pantai di Kota Sendai, Jepang. Diperkirakan jumlah korban akan terus bertambah. Bersambung ke Halaman 11
Tak Berpengaruh ke Sumbar Sumber: AFP
Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa. (QS Al Baqarah Ayat 21)
SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA
MAHASISWA PADANG DI JEPANG
Diskusi Gempa Padang
05.08 WIB 12.28 WIB 15.36 WIB 18.31 WIB 19.40 WIB
HONSHO, HALUAN — Menjelang tiba-tiba gedung bergetar dan petang, Jumat (11/3). Suasana berayun lambat, tetapi makin lama kampus Toyohashi University of makin kencang. Technology masih tampak sibuk. Sekitar pukul 14.45 waktu setempat, Bersambung ke Halaman 11
Sumber: www.pkpu.or.id
PADANG, HALUAN—Hanya berselang dua hari, Jepang kembali dilanda gempa. Kali ini gempa berkekuatan 8,9 SR itu bahkan disertai tsunami dan tak ayal langsung memporakporandakan negeri sakura itu. Lalu bagaimana pengaruh bencana yang menimpa Jepang tersebut bagi Sumbar? Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim yang dihubungi Haluan Jumat (11/3) kemarin di Padang menegaskan, gempa dan tsunami yang melanda Jepang itu diyakini tak ada pengaruhnya bagi Sumbar. Jalur gempanya berbeda. Hal senada juga disampaikan Koordinator Pusat Pengendalian Operasional Penanggulangan Bencana
Bersambung ke Halaman 11
BOCORAN WIKILEAKS DI KORAN AUSTRALIA
SBY Dicemarkan, JK Mengakui
JAKARTA, HALUAN—Dua suratkabar terkemuka Australia, The Age dan Sidney Morning Herald edisi Jumat (11/3/2011) kemarin menohok dua orang penting Indonesia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). The Age memuat berita utama yang ditulis dalam huruf besar di halaman pertama
Jalur Padang-Solok bagian Mitigasi Bencana
berbunyi ‘Yudhoyono Abused Power’ (Yudhoyono Salah Gunakan Kekuasaan). Isi berita tersebut adalah bocoran WikiLeaks yang secara eksklusif diperoleh The Age mengenai penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan oleh Presiden Yudhoyono. Bocoran itu, misalnya, menyebutkan SBY, menurut sumbersumber diplomat yang kemudian
Bersambung ke Halaman 11
Bank Nagari Berikan Pelayanan Terbaik
SUMATERA Barat tidak diragukan lagi sebagai daerah rawan bencana. Potensi bencana yang paling menakutkan masyarakat Sumatera Barat adalah gempa dan tsunami. Ini sudah terbukti, sejak gempa dan tsunami Aceh 26 Desember 2004 sudah berkali-kali daerah kita diguncang gempa. Terakhir gempa kuat yang melanda Padang, Pariaman dan
PADANG, HALUAN — Di usianya yang ke49 tahun, Bank Nagari bertekad untuk memberikan pelayanan terbaik (spirit to serve) pada masyarakat. Demikian dikatakan Direktur Utama Bank Nagari H. Suryadi Asmi, Jumat (11/3) saat upacara peringatan HUT ke-49 di Kantor Pusat Bank Nagari, Jl. Pemuda Padang. “Tahun ini spirit to serve. Tingkat persaingan antarbank saat ini semakin ketat. Siapa yang bisa memberikan pelayanan terbaik, niscaya dia yang akan mampu merebut pasar. Kalau persaingan dalam hal suku bunga misalnya, itu sudah merupakan hal yang biasa. Namun persaingan dalam hal pelayanan, ini yang harus ditingkatkan dan dimenangkan,” ujarnya. Ditambahkannya lagi, semangat melayani
Bersambung ke Halaman 11
Bersambung ke Halaman 02
OLEH: BADRUL MUSTAFA
dibocorkan WikiLeaks, pada Desember 2004 memerintahkan Hendarman Supandji, waktu itu Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, menghentikan penyidikan kasus korupsi yang melibatkan Taufik Kiemas, suami mantan presiden Megawati.
ITA
Dirut Bank Nagari Suryadi Asmi memasangkan cincin untuk karyawan dengan masa bakti 15 tahun, 25 tahun dan 30 tahun.
Flu Burung Belum KLB
PADANG, HALUAN— Permintaan Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim agar Pemko Padang mengumumkan Kejadian Luar Biasa (KLB) flu burung, belum bisa dikabulkan. Belum ada alasan kuat menyatakan kasus dugaan flu burung yang merebak sejak beberapa pekan belakangan sebagai KLB. Namun demikian, masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala-gejala virus H5 N1 tersebut. “Kita tetapkan kasus flu burung belum termasuk KLB,” kata Walikota Padang Fauzi Bahar kepada wartawan usai rapat bersama Muspida membahas kasus flu burung tersebut di kediamannya, Jumat (11/3) kemarin. Rapat itu juga diikuti jajaran Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan serta seluruh camat. Menurutnya, salah satu indikator sebuah daerah bisa dinyatakan KLB yaitu ditemukannya kasus positif serta jumlah korbannya terus meningkat. Sementara di Padang belum ditemukan yang positif flu burung. Begitu juga untuk unggas peliharaan masyarakat dari data sekitar 1,7 juta ekor ayam di Padang, hanya sekitar 3.000 ekor Bersambung ke Halaman 11