Haluan 12 Maret 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

11 MINGGU 12 MARET 2017 13 JUMADIL AKHIR 1438 H

EDISI: 149, TAHUN KE-69 Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

12

TUTURAN

13

GABA GABA

14

SULAM EMAS

Manfaatkan Waktu dengan Sebaiknya HIDUP manusia dipenuhi dengan berbagai aktifitas, dan berpacu dengan waktu. Artinya, harus berpandaipandai mengatur waktu, dan tidak ada istilah“NEGOSIASI DENGAN WAKTU”. HAL. 8

05.12 12.33 15.47 18.38 19.47

ALLAH-lah yang menundukkan lautan untukmu supaya kapal-kapal dapat berlayar padanya dengan seizin-Nya dan supaya kamu dapat mencari karunia-Nya dan mudahmudahan kamu bersyukur.

(QS AL JAATSIYAH, AYAT 12)

Panggung VIVIA ZAMI

Utamakan Keluarga daripada Menyanyi PADANG, HALUAN — Setelah malang melintang di dunia rekaman sejak 1998, artis Minang, Vivia Zami, telah meluncurkan 14 album. Sepanjang karirnya tersebut, ia juga telah menguasai berbagai genre musik. “Genre lagu yang pernah saya bawakan, diantaranya pop minang, dangdut minang, dangdut indonesia, melayu, dan beberapa yang lain,” ujar Vivia kepada Haluan belum lama ini.

>> UTAMAKAN: hal 07

VIVIA ZAMI

FESTIVAL WARNA — Masyarakat Hindu di India merayakan Festival Holi atau Festival Warna yang penuh dengan warna di Kolkata, India, Kamis (9/3). Festival tersebut digelar dalam rangka menyambut musim semi. Cara merayakan festival ini yakni dengan melempar bubuk warna-warni kepada siapa pun baik teman, keluarga, orang asing hingga wisatawan. REUTERS

TOLAK TANAM PAKSA

KMSS Desak Gubernur Cabut SE PADANG, HALUAN — Koalisi Masyarakat Sipil Sumatera Barat (KMSS) mengadakan diskusi pada Jumat (10/3). Diskusi tersebut untuk menyikapi Surat Edaran (SE) Gubenur No. 521.7/2088/Distanhorbun/2017 tentang Dukungan Gerakan Tanam Padi yang kemudian diperjelas dengan SE No. 521.1/1984/Distanhorbun/2017 tentang Dukungan Gerakan Tanam Padi. Menurut Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang, Era Purnama Sari, gubernur tidak menghormati konstitusi dan secara nyata melanggar hak-hak petani yang diatur secara tegas dalam UU

No. 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani. KMSS menilai Gubenur t elah gegabah bertindak tanpa dasar kajian yang komprehensif tentang persoalan yang dihadapi petani.

Ia kemudian memaparkan kesalahan SE Gubernur Sumbar tersebut. Pertama, Gubernur dinilai tidak memperhatikan teknis pertanian dan permasalahan yang dihadapi oleh para petani. Penanaman tanaman padi kembali setelah 15 hari pasca panen tidak mungkin dilakukan. Lahan pertanian setelah panen membutuhkan waktu satu hingga dua bulan guna pemulihan kesuburan tanah. Petani juga butuh waktu untuk mengolah hasil panen dan penyemaian benih untuk ditanami kembali. >> KMSS : hal 07

Gamawan Fauzi, Pahlawan Antikorupsi, dan Kasus KTP-el JAKARTA, HALUAN— Mantan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi disebut menerima 4,5 juta Dolar AS dan Rp50 juta dari proyek pe ngadaan KTP-el. Masuknya nama Gamawan cukup menarik perhatian lantaran dia pernah mendapatkan penghargaan sebagai tokoh antikorupsi yang disematkan oleh komunitas Bung Hatta Anti Corruption Award (BHACA) pada 2004. Peraih gelar Doktor Ilmu Pemerintahan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) ini mendapatkan penghargaan BHACA saat menjabat se-

bagai Bupati Solok. Kala itu, ia disematkan sebagai tokoh anti-korupsi bersama ahli hukum tata negara Universitas Andalas, Saldi Isra. BHACA adalah penghargaan yang diberikan oleh komunitas yang sadar mengenai bahayabahaya korupsi bagi kelangsungan hidup bermasyarakat dan berbangsa. BHACA memilik semangat dan tekad untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam mendorong, GAMAWAN FAUZI

Minangkabau, Palembang, Riau Tak Punya Aksara? KITA tahu bahwa pada abad ke-4 M Nusantara mulai mengenal aksara Palawa berbahasa Sanskerta. Aksara itu merupakan suatu budaya baru Oleh: yang dibawa dari JUNAIYAH H.M. In dia lewat penyebaran agama PENELITI BAHASA DARI BADAN BAHASA Hindu dan Budha. Aksara itu tertulis pada prasasti tertua di Nusantara, terdapat di Kutai kuno (322 ªaka/400 M). Itu sebabnya abad itu dianggap sebagai akhir masa prasejarah dan awal masa sejarah Nusantara. Bahasa Sanskerta jauh berbeda dari bahasa di Nusantara. Karena itu, untuk menuliskan bahasa Jawa, misalnya, aksara Palawa harus disesuaikan dengan tata bunyi bahasa Jawa sehingga pada 760 M aksara itu sudah jauh berbeda dari asalnya, yang disebut aksara Kawi. Aksara itu berkembang menjadi aksara Jawa kuno, Bali kuno, dan Sunda kuno. Aksara Kawi juga dipakai di Sumatra, yang disesuaikan dengan tata bunyi bahasa Melayu dan disebut aksara Kawi Sumatra. Menurut Sedyawati, di Sumatra terdapat surat Ka Ga Nga, disebut juga surat Sumatra, mungkin terbentuk pada abad ke13 (prasasti Padang Roco) berasal dari aksara Kawi pada perkembangan lebih tua.

>> GAMAWAN : hal 07

>> MINANGKABAU : hal 07

Melirik Bisnis Busana Syariat Berbahan Kain Kiloan BU K I T T I NG GI , HALUAN — Busana syariat atau yang biasa disebut syar’i saat ini sedang naik daun di Tanah Air, termasuk di Sumatra Barat. Tren berbusana sesuai syariat Islam yang menutup seluruh aurat tersebut diminati muslimah yang muda dan yang sudah berumur. Fenomena tersebut tidak luput dari pandangan para pengusaha yang bergerak pada bidang pakaian muslim. Pengusaha tersebut saat ini tengah berlomba-lomba menghasilkan produk dengan berbagai model yangs menarik dengan harga terjangkau. Salah satu alternatif yang diambil produsen pakaian muslim untuk menghasilkan produk yang bagus dan terjangkau adalah dengan memakai bahan www.harianhaluan.com

SEORANG calon pembeli melihat-lihat bahan dasar kain di Toko Berkah Textile, Jalan Raya Pekan Kamis Km 4, Jorong Balai Panjang III, Kampung Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang, Agam, Jumat (10/3). WETRIZON

baku dari kain kiloan. “Model dan motif yang beragam serta harga yang relatif lebih murah membuat

kain kiloan diminati oleh produsen pakaian muslim sebagai bahan baku untuk membuat pakaian muslim, Redaktur: Holy Adib

khususnya baju syar`i atau gamis dan hijab,” ujar Roni,

>> MELIRIK : hal 07 Layouter: Luther


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.