Harian Umum
MEDIA GROUP
KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA IKLAN 0751 4488700 SIRKULASI 082388441221 REDAKSI 082390765000
JUMA JUMATT
12 JULI 2013 M / 4 RAMADAN 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
TERBIT 24 HALAMAN EDISI 249, TAHUN KE 65
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
PAN Dapil Sumbar 1 Batal Dicoret Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu". (QS Fush Shilat Ayat 30)
IMSAK SUBUH DHUHUR ASAR 04.51 05.01 12.26 15.51
MAGRIB ISYA 18.29 19.43
EMAS DAN UANG DIRAMPOK
Wanita Tua Dibunuh
Advertorial
MESKI PAN di Dapil Sumbar 1 batal dicoret, namun untuk bisa mengikuti Pemilu 2014, partai pimpinan Hatta Rajasa ini terpaksa kehilangan dua caleg. Satu caleg perempuan Selvyana Sofian Hosen dan satu lagi caleg laki-laki.
BATUSANGKAR, HALUAN — Upik Pakak (70) warga Bukik Itiak Jorong Kandang Malabuang Nagari Lawang MandahiliangKecamatan Salimpaung Rabu (10/7) dinihari, ditemukan tewas bersimbah
PADANG, HALUAN — Calon legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN) daerah pemilihan (dapil) Sumatera Barat 1 batal dicoret untuk pemilu 2014. Bawaslu melalui sidang terbuka, Rabu (10/7) di Jakarta, mengabulkan sebagian gugatan PAN. Sementara caleg bernama
>> WANITA TUA hal 07
>> PAN DAPIL hal 07
NASRUL ABIT
HAZRITA
PENGHARGAAN
Nasrul Abit Terima Bhakti Koperasi 2013 KEJAR TERDAKWA — Anak-anak Erni, istri pertama korban Nurdin mengejar terdakwa Rosmaini dan dihalangi oleh pegawai Pengadilan Negeri Pariaman usai sidang Kamis (11/7). Rosmaini membunuh suaminya diduga karena cemburu. (Berita terkait di halaman 7) BUSTANUL ARIFIN
PAINAN, HALUAN — Setelah bulan lalu sukses menggondol tiga piala lingkungan hidup yakni Adipura, Kalpataru dan SLHD, kini Kabupaten Pesisir Selatan kembali
>> NASRUL ABIT hal 07
Ramadan Membangun Sifat Jujur Oleh: H Ali Mukhni MARHABAN Ya Ramadhan. Tanpa terasa, InsyaAllah kita bertemu lagi dengan bulan Ramadan 1434 H, bulan yang ditunggu-tunggu dan dinantikan
>> RAMADAN hal 07
PKL Ditertibkan, Properti Disita........................>> 09 Guru Minta Kurikulum 2013 Ditunda................>> 21 Dinkes Awasi Menu Berbuka Puasa................>> 23
>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
2 UTAMA
JUMA JUMATT, 12 JULI 2013 4 RAMADAN 1434 H
DPRD BAKAL GELAR RAPIM
Pansus Siloam Segera Terbentuk Sistem Anggaran Tidak Pro Pelayanan Publik PADANG, HALUAN — Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno menilai anatomi atau sistem anggaran pemerintahan saat ini tidak mencerminkan pelayanan publik. Sebab, jumlah anggaran yang diserap untuk belanja pegawai jauh lebih besar dari anggaran untuk program kerja, yang ditujukan sebagai anggaran publik. Besarnya anggaran yang dihabiskan untuk belanja pegawai menyebabkan sulitnya dilakukan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat. “Terjadi ketimpangan besar. Rata-rata kabupaten/kota di Sumbar, belanja pegawai dari APBD lebih dari 50 persen,” kata Gubernur Irwan Prayitno saat melaunching Pusat Kajian Pelayanan Publik (PKPP) Nusantara di Auditorium Gubernuran, Kamis (11/7). Menurutnya, kesenjangan itu sudah tercipta sejak lama, akibat kecilnya anggaran yang dimiliki pemerintah daerah. “PAD (pendapatan asli daerah) kabupaten/kota di Sumbar tidak ada yang lebih di atas 5 persen. Dari mana anggaran daerah itu? Ya 95 persen dari APBN dan APBD provinsi. Bagaimana daerah bisa maju?” ujarnya. Dia mengakui kondisi itu amat menyulitkan kepala daerah untuk melaksanakan pembangunan. Maka saat ini ia meminta pelayanan kepada publik harus ditingkatkan. “Saya masih menerima banyak pengaduan dari masyarakat terkait pelayanan publik yang masih belum maksimal. Anda (PNS) ini kan dibayar dari uang rakyat. Ya bekerja lah untuk rakyat. Melayani rakyat dengan maksimal. Mestinya begitu,” katanya. Sejauh ini, anggaran yang minim untuk program dan pembangunan memang kecil kemungkinan untuk naik. Tetapi, mengatasi kesenjangan penggunaan uang negara oleh pegawai dan program untuk publik, sudah seharusnya pegawai meningkatkan pelayanannya kepada publik. “Mindset pegawai sudah harus berubah. Sebagai penyelenggara negara, tugasnya melayani dengan baik. Tidak membuat masyarakat merasa dipersulit, dan jangan sengaja mempersulit,” ujarnya. Terkait sistem birokrasi di pemerintahan yang dianggap menyulitkan, Irwan menggarisbawahi bahwa itu lah prosedur dimana fungsi pertanggungjawaban, pengawasan, kontrol, dan pencatatan dilakukan, sehingga tidak mungkin dipangkas. “Yang dipangkas adalah waktu pengurusannya. Misalnya jika selama ini untuk pengurusan izin tiga hari, dipercepat jadi satu hari. Begitu terus,” katanya. (h/cw-sal)
POTANG BALIMAU — Azwir Dainy Tara dan Mutia Tara foto bersama dengan Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo (kanan) dan mantan Bupati Amri Darwis (kiri) di sela-sela kegiatan Potang Balimau, Selasa (9/10) lalu. IWAN DN.
TEKAD HM AZWIR DAINY TARA
Potang Balimau Jadi Agenda Pariwisata Nasional LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Keluarga besar HM Azwir Dainy Tara untuk kedua kalinya berbaur bersama warga Limapuluh Kota untuk mengikuti tradisi “potang balimau” di Sungai Mahat Pangkalan. Selasa (9/7) lalu, 14 anggota keluarga Azwir Dainy Tara yang datang secara khusus dari Jakarta, tampak ikut mandi bersama masyarakat di Sungai Mahat untuk menyambut kedatangan Ramadan, Agenda tradisi menyambut Ramadan yang dilaksanakan masyarakat Pangkalan Lima Puluh kota ini berlangsung meriah. Dalam acara yang lebih dikenal dengan
Potang Balimau tersebut hadir Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo, Wabup Asyirwan Yunus, mantan Bupati Limapuluh Kota Amri Darwis serta unsur Muspida. Alis Marajo menyampaikan harapan dari masyarakat Nagari Pangkalan kepada Azwir Dainy Tara sebagai perwakilan rakyat Sumbar di pusat, untuk menjadikan tradisi Potang Balimau masuk dalam agenda pariwisata nasional, sehingga memberikan multiplier effect bagi masyarakat Pangkalan khususnya dan Sumbar umumnya. “Kita patut bangga kepada masyarakat Pangkalan, yang masih mempertahankan tradisi Potang Balimau sejak 200 tahun lalu meski masih sebatas agenda daerah. Kita tumpangkan saja permohonan ini ke anggota DPRRI HM Azwir Dainy Tara untuk memperjuangkannya jadi agenda nasional,” kata Alis Marajo Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyampaikan, ia sangat mendukung Potang Balimau jadi agenda pariwisata nasional, agar mampu mengangkat citra Sumbar di pentas nasional. Azwir Dainy Tara, anggota DPR-RI yang kini dipercaya memperkuat Dapil I Sumbar dan berada di nomor urut 2 menyampaikan, Potang Balimau harus masuk agenda nasional.
“Secara pribadi saya telah mencoba mengkomunikasikannya dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Respon mereka cukup baik. Tapi ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Selain kegiatan kebudayaannya ditambah, juga penyelenggarannya harus lebih baik dari tahun sebelumnya,” kata Azwir. Sebagai putra Minang, ia berkewajiban membangun daerah tanpa membeda-bedakan antara daerah yang satu dengan yang lain. “Atas dasar itulah saya kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPR-RI dari Dapil I Sumbar dengan nomor urut 2. Selain itu, anak saya HM Yamin Ferriyanto Tara juga maju sebagai calon anggota DPDRI, Hj Ananda Mutiara Rezeky Tara sebagai calon Anggota DPR-RI Dapil II Sumbar dengan nomor urut 6 dan Muhammad Khomeiny Tara sebagai calon anggota DPRD Sumbar dari Dapil Agam dan Bukittinggi,” sebut Azwir yang datang bersama anak, menantu dan cucu-cucunya ke Pangkalan. Sementara itu Ananda Mutiara Rezeki Tara calon anggota DPRRI dari Partai Golkar, menyatakan rasa salutnya akan kekompakan dan tingginya minat masyarakat mandi bersama menyambut bulan Ramadan. “Saya tidak mengira jika Potang Balimau begitu ramai,” ujar Mutia Tara menyampaikan rasa kagumnya. (h/one)
PADANG, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang, akan menggelar rapat pimpinan (rapim), untuk membahas sekaligus mencari solusi terhadap perkembangan pembangunan di Kota Padang yang terhenti dan masih terbengkalai, baik yang dilakukan investor maupun oleh pemerintah sendiri. Hal ini diungkapkan Ketua DPRD Kota Padang Zulherman, kepada Haluan di ruang kerjanya, Kamis (11/7). “Panitia itu dibentuk guna meminta kejelasan kepada pemerintah dan para investor yang akan menanamkan modalnya di Kota Padang ini, termasuk rencana pembangunan Rumah Sakit Siloam, yang hingga saat ini belum juga di kerjakan dan juga menuai polemik,” ujar Zulherman. Selain itu, kata Zulherman, investasi Lippo Group senilai Rp1,3 triliun yang rencananya akan menyedot ribuan lapangan pekerjaan tersebut ternyata mendapat penolakan keras di Ranah Minang karena terindikasi kuat dibalik itu ada program kristenisasi. Kekhawatiran itu juga semakin menguat, sehubungan latar belakang owner Lippo Group, James T Riady, yang dikenal sebagai tokoh misionaris nomor wahid di Indonesia. Sejumlah pengurus ormas Islam juga mengaku telah memiliki referensi yang sangat lengkap tentang skenario pemurtadan di balik megaproyek yang bertopeng investasi triliunan rupiah tersebut. “Kami membentuk pansus, untuk mengatasi persoalan yang membuat resah masyarakat selama ini. Serta, adanya surat protes ke DPRD dari berbagai pihak yang meminta agar rencana pembangunan proyek Lippo Group di Padang dibatalkan,” tambah Zulherman . Tidak hanya untuk Siloam saja, kehadiran pansus ini juga untuk meminta kejelasan dari setiap investor yang akan atau telah menanamkan investasinya di Kota Padang, namun hingga hari ini proyek mereka belum juga selesai dan masih terbengkalai. Di antaranya SPR Pasar Raya, Kopas dan pembangunan pasar modern di Simpang Haru,” sebut Zulherman. Pansus ini akan melibatkan enam fraksi di DPRD Kota Padang. Jika pansus telah terbentuk, maka langkah selanjutnya pansus akan memanggil pihakpihak yang terlibat dan mengklarifikasi tentang segala hal yang terkait dengan pembangunan proyek Lippo Group di Padang, dan para investor yang menanamkan modalnya di kota ini. “Kami mengharapkan, pansus dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Sehingga, apa yang dikhawatirkan masyarakat Sum-bar dan ormas Islam dapat ditemukan jalan keluarnya,” kata Zulherman, Sebelum pansus menjalan-kan tugasnya, keberadaan pansus harus disahkan dulu melalui sidang paripurna. Menurutnya, setelah disahkan melalui sidang paripurna, barulah diatur jadwal pemanggilan terhadap pihak terkait. (h/hri)
Sesak-sesak Rakyat BANTUAN Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) atau bisa juga disebut dengan kata balsem, ceritanya memang tak pernah habis. Kenapa tidak, program pragmatis pemerintah ini selalu menimbulkan sikap skeptis. Mengganti tangis, melepas himpitan dari sisi dramatis. Sesaat warga miskin negeri ini disibukkan dengan kartu penerima balsem. Mengantre berjam-jam, demi enam lembaran uang lima puluh ribuan rupiah. Melupakan sejenak beban hidup yang tak berkesudahan. Nelangsa para warga yang tak mapan. Tapi itulah negeri kita, mencari solusi menambah derita. Apa mau dikata, karena itu adalah realita. “Karena subsidi itu harus dihapus Bung,” teriak pandeka hitam dari seberang. Jika tak, bangsa itu kian habis, tak berdaya dengan beban subsidi yang tak terkira. Dinikmati para orang kaya,
habis terkikis di jalan raya, untuk menjadi orang papa. menjadi asap penyebab ISPA. Walau saat ini tak tepat Alasan kuat, membuat untuk bertanya. Namun tak orang “pintar” msalah pula, kalau ingin engangguk-anggukberbagi cerita. Bahwa laju kan kepala, seperti pertumbuhan moda transtak percaya. Lalu portasi tak sesuai lagi berkata, kita dengan lebar jalan raya. setuju saja. Karena Artinya, kendaraan dari rakyat harus belajar nagari Sakura, sudah untuk bersahaja. patut dikaji pula. Rakyat pun Ingatlah, sebagian hanya bisa mebesar BBM habis n e r i m a . di jalan raya. Menerima apa Kajian itu a d a n y a , misalnya, meOleh: walaupun naikkan pajak sengsara. kendaraan dengan Rudi Antono Tapi, tidak tinggi. Agar pernahkah jumlah kendaraan saudara bertanya, kenapa di jalanan tak melambung penghasilan rakyat ini tetap lagi. Rakyat pun berpikir dua saja? Tak sebanding dengan kali. jika ingin punya apa yang dikeluarkan mereka. kendaraan sendiri. Karena Apakah setelah empat bulan pajak yang cukup tinggi tadi. menerima uang “pelupa”, Secara langsung itu pun dapat penghasilan rakyat naik menghemat energi. Menepis seperti naiknya tunjada. Atau kecemasan para pemimpin memang hanya pembiasaan negeri.
>> Editor : Syamsu Rizal
Itu memang tak mudah, karena pemerintah harus memikirkan transportasi murah. Transportasi massa, yang dapat menjangkau sampai ke desa. Bergerak setiap saat, tak pernah mengantar orang sampai telat. Tapi apakah pemerintah mampu, menjawab tantangan itu? Jika tidak, biarkan saja rakyat berteriak. Biarkan kendaraan negeri Sakura terparkir di setiap rumah warga. Biarkan pula menggunakan BBM sebanyakbanyaknya. Walaupun itu terpaksa, karena memang tak tak ada transporasi massa. Transporasi yang mestinya menghemat energi. Tapi itu memang bukan satu-satunya solusi. Namun yang jelas, sesak-sesak rakyat ini pasti akan terakumulasi. Kita lihat nanti apa yang terjadi di kemudian hari. Jika tak segera diatasi. Cerita ini cerita cinta untuk negeri. ***
>> Penata Halaman : Habli
JUMA JUMATT, 12 JULI 2013 4 RAMADAN 1434 H
KEPALA BPK RI Perwakilan Sumbar Betty Ratna Nuraeny bersama tim pemeriksa menyampaikan pemaparannya.
WALIKOTA Padang Fauzi Bahar menandatangani berita acara penyerahan LHP
3
WALIKOTA Fauzi Bahar memberikan penjelasannya kepada BPK.
KADO INDAH DIAKHIR JABATAN
Padang Raih Opini WTP WALIKOTA Fauzi Bahar memperlihatkan LHP yang diterima
KETUA DPRD Zulherman menerima LHP dari BPK
KEPALA Inspektorat Yosefriawan menerima LHP dari BPK
Akhirnya, Pemko Padang berhasil meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Keuangan Pemko Padang 2012. Kabar gembira ini telah dinanti sejak lama. Betapa tidak. Setelah gempa dahsyat 2009, LHP Keuangan Pemko Padang tak pernah lagi meraih Opini WTP. Pengelolaan aset tidak tertata dengan baik, karena sebagian besar hancur akibat gempa. Kini, Opini WTP sudah ditangan. Diserahkan langsung Kepala BPK RI Perwakilan Sumbar Betty Ratna Nuraeny kepada Ketua DPRD Padang Zulherman, Walikota Padang Fauzi Bahar, dan Wakil Walikota Mahyeldi, Rabu (10/7). Penghargaan tertinggi dalam penilaian keuangan pemerintah daerah itu, dipersembahkan untuk masyarakat Kota Padang. Sekaligus menjadi kado terindah di akhir jabatan Walikota Padang Fauzi Bahar bersama Wakil
FOTO bersama usai penyerahan LHP Keuangan Pemko 2012 Mahyeldi Ansharullah. Karena keduanya akan mengakhiri kepemimpinannya Februari 2014 mendatang. Fauzi mengaku bangga, atas perjuangan panjang yang melelahkan bersama jajarannya. Opini WTP berhasil didapatkan, walau penilaian BPK itu masih memberi beberapa catatan-catatan. “Ini kado manis di akhir masa jabatan saya sebagai Walikota. Berulang kali kita berupaya, sekarang baru kita
dapatkan. Semua ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak,” ujar Fauzi bahagia. Begitu juga dengan Wakil Walikota Padang Mahyeldi beserta sejumlah pejabat di Pemko Padang, dan Ketua DPRD Zulherman bersama Wakil Ketua Budiman juga tampak berbahagia. Penghargaan ini, kata Fauzi, sekaligus menjawab anggapan miring orang selama ini terhadap kinerja Pemko Padang. Zulherman menyebutkan,
penghargaan ini tidak saja keberhasilan Pemko Padang dan jajarannya, tapi juga berkat kerjasama yang selama ini terjalin dengan DPRD Padang dan berbagai pihak. Dia berharap, Pemko Padang tidak terlena dengan prestasi yang telah diperoleh tersebut. Opini WTP itu hendaknya dapat dipertahankan dimasa mendatang. Sementara Betty Ratna Nuraeny mengatakan, pemberian WTP murni atas hasil
pemeriksaan LHP. Terlepas dari intervensi pihak manapun, termasuk kondisi perpolitikan di Padang jelang Pilkada Oktober mendatang. “Pemberian opini ini lewat pemeriksaan yang alot oleh tim. Kami tidak terpengaruh isu-isu yang menyerang Walikota Padang. Pemko Padang berhak memperolehnya, karena laporan keuangannya sudah disusun dengan baik, wajar dan tidak menyesatkan saat dibaca,” paparnya. (***)
>> Editor : Nasrizal
>> Penata Halaman: Irvand
4 SUMBAR
JUMA JUMATT, 12 JULI 2013 4 RAMADAN 1434 H
SIDANG KORUPSI KBR SIJUNJUNG
Tiga Anggota TPP Jadi Terdakwa PADANG, HALUAN - Sidang perdana terhadap tiga terdakwa yang terjerat kasus dugaan korupsi program pembangunan Kebun Bibit Rakyat (KBR), di Kabupaten Sijunjung tahun 2010, digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Padang, Kamis, (11/7).
LINGKAR Kantor KPU Sumbar Dimasuki Maling PADANG, HALUAN — Ruang data Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar di Jalan Pramuka, Kecamatan Padang Utara, dimasuki kawanan maling, Kamis (11/7) pagi. Atas peristiwa itu, pelaku berhasil membawa satu unit laptop merk Acer warna hitam, yang berisi data penting terkait pemilu. Informasi yang dihimpun Haluan menyebutkan, peristiwa ini bukan pertama kali yang terjadi, akan tetapi sudah yang kedua kalinya. Namun kali ini, upaya pelaku untuk masuk ke dalam berhasil dengan cara masuk dari pentilasi, dan kemudian masuk ke ruang aula, serta ke ruang data. Satpam KPU Propinsi Sumbar Muhammad Yusuf, yang melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Padang mengatakan, pelaku ini diperkirakan masuk ke dalam kantor KPU pada pagi hari, ketika sahur tiba. "Pelaku ini berhasil membawa satu laptop yang berada di ruang data. Di dalam laptop tersebut terdapat berkas penting. Selain itu, pelaku ini juga mengacak-acak berkas yang ada diruangan aula," kata Muhammad, kemarin (11/7). Menurutnya, ruangan data yang dimasuki pelaku tersebut adalah ruangan steril, yang tidak boleh dimasuki oleh siapapun kecuali petugas yang berwenang. Sebab, di dalamnya tersimpan berkas penting pemilu. Muhammad menjelaskan, kejadian ini berawal saat dia sedang dinas malam. Kemudian mengecek kondisi semua ruangan, dan tidak ada tanda-tanda pelaku masuk ke dalam ruangan tersebut. Namun saat sahur tiba, maka dia pun meninggalkan kantor untuk makan sahur. Keesokan harinya sekitar pukul 08.00 WIB, salah seorang Staf KPU Sumbar datang dan masuk ke dalam kantor. Kemudian saat tiba di ruangan data, ternyata laptop yang sebelumnya diletakkan di atas meja sudah tidak ada lagi. Peristiwa ini pun dilaporkan ke pimpinan, dan pimpinan pun meminta Muhammad Yusuf untuk melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Padang, agar bisa diusut dan berharap pelakunya dapat tertangkap. Menerima laporan itu, beberapa anggota SPKT Polresta Padang bersama anggota Identifikasi, langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian peristiwa (TKP). Kabag Humas Polresta Padang Ipda Citra mengakui bahwa telah melakukan identifikasi di TKP untuk mengumpulkan sejumlah barang bukti, dan sidik jari diduga milik pelaku. "Kini kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut. Laporan tersebut telah diserahkan ke Unit Reskrim untuk ditindaklanjuti," ungkapnya," ungkapnya. (h/nas)
Tersangka Pencuri Sapi Ditangkap AGAM, HALUAN — Kepolisan Sektor Ampek Nagari, Kabupaten Agam mengamankan tiga orang pelaku pencuri sapi di Jorong Malabur, Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Kamis (11/7) sekitar pukul 01.30 WIB. Ketiga tersangka tersebut masing-masing Zeklis (21) warga Maligi Pasaman Barat, Rino Saputra (17) warga Masang Tiko V Jorong, dan Andri Eka Putra ( 19) warga Muara Putus Tiku V Jorong. Mereka diamankan bersama dengan barang bukti berupa satu unit mobil merek Toyota Avanza warna hitam dengan nomor polisi B 1518 VFB, dan satu ekor sapi. Kapolsek Ampek Nagari Iptu Bustanul Alamsyah mengatakan, saat diperiksa terhadap tersangka ini menggaku hanya satu kali melakukan pencurian ternak, itu pun di Muara Putus Tiku V Jorong. Akan tetapi, petugas tidak percaya begitu saja. Dan setelah didesak oleh petugas, ternyata mereka ini telah melakukan aksi pencurian lebih dari satu kali. Sebelumnya, mereka telah melakukan pencurian dua ekor sapi di daerah Maligi, dan Jorong Muara Putus. Dari hasil tersebut, tersangka berhasil menjual ternak yang dicurinya. "Sebelum penangkapan itu, kami mendapatkan informasi bahwa ada satu unit mobil Avanza yang mencurigakan lewat di wilayah Nagari Bawan. Dari laporan itu, maka kami langsung menuju lokasi tersebut," kata Bustanul, kemarin (11/7). Dilanjutkan Bustanul, setelah dilakukan penyisiran tepatnya di Jorong Malabur, Nagari Bawan, beberapa petugas langsung memberhentikan mobil Toyota Avanza tersebut, yang dilaporkan oleh masyarakat. "Hampir saja kita kecolongan, karena saat dihentikan tersangka ini tidak ada menunjukkan gelagat yang mencurigakan. Akan tetapi, saat digeledah, kami menemukan satu ekor sapi berada di bagian belakang mobil dalam keadaan terikat," jelasnya. Saat ditanyakan kepada mereka, ternyata ketiga tersangka ini tidak bisa menjawab sepatah kata pun. Merasa diyakini ternak ini hasil curian, maka petugas pun menggelandangnya ke Mapolsek Ampek Nagari untuk ditindaklanjuti. "Pengembangan kasus pencurian tersebut nantinya akan ditangani Satuan Reskrim Polres Agam. Saya mengimbau kepada masyarakat, khususnya warga Ampek Nagari agar selalu meningkatkan kewaspadaaan. Sebab, situasi bulan Ramadan dan kenaikan BBM, bisa memicu meningkatnya tidak kriminal," jelasnya. (h/yat)
DIRENOVASI — Anggota Komisi III DPRD Sumbar Bachtul dan mantan anggota DPRD Sumbar Israr Jalinus meninjau lokasi pasar tradisional di Kecamatan IX, yang akan segera direnovasi. YUTISWANDI
Pasar Sungai Lasi Segera Direnovasi SOLOK, HALUAN — Impian masyarakat dan pedagang di Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, untuk memiliki pasar yang nyaman bagi pedagang dan pembeli akan terealisasi dengan direnovasi dengan luas sekitar satu hektar, yang terletak di Nagari Pianggu. Ada dua sumber dana yang digunakan untuk merenovasi pasar tradisional, yaitu untuk tahap awal akan dibiayai dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Solok sebesar Rp540 juta. Sedangkan untuk kelanjutannya dibiayai dengan dana bantuan keuangan yang bersifat khusus dari APBD Provinsi Sumbar sebesar Rp450 Juta. Untuk dana DAK yang pengelolaanya diserahkan kepada dinas koperasi, perindustrian dan perdagangan (Koperindag) Pemkab Solok, pengerjaannya akan dimulai dilaksanakan pada bulan ini, karena proses tendernya sudah selesai. "Proses tender sudah selesai, minggu depan kita akan mulai pengukurannya dan dilanjutkan dengan pembangunan dengan target waktu 120 hari kalender," kata
Kabid Perdagangan dan Perlindungan Konsumen (Diskoperindag) Kabuparten Solok, Zainal Jusmar kepada Haluan di Sungai Lasi, Jumat (5/7). Untuk dana DAK, akan digunakan untuk merenovasi dua buah los yang ada di pasar itu, yakni los daging dan los ikan yang masih tradisional, dan bangunannya masih terbuat dari kayu yang sudah tidak representatif untuk menampung aktifitas jual beli di pasar. Sedangkan untuk kelanjutannya, yang menggunakan dana bantuan keuangan yang bersifat khusus dari APBD Provinsi Sumbar, direncanakan akan mulai dikerjakan setelah pengerjaan renovasi yang menggunakan dana DAK selesai. "Kita harus menyesuaikan dengan penggunaan dana DAK, agar tidak tumpang tindih dan tepat sasaran. Kita harap bulan September depan dana ini sudah digunakan," tambah Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Solok, Adri ST kepada Haluan. Menurut anggota Komisi III DPRD Sumbar Bachtul yang dite-
mui Haluan, saat meninjau lokasi renovasi pasar tersebut menyatakan, bahwa dana bantuan keuangan yang bersifat khusus ini adalah dana aspirasi masyarakat tahun 2012, yang sempat terkendala untuk pencairannya beberapa waktu lalu, dikarenakan persoalan teknis di APBD Provinsi Sumbar. "Ini dana yang dianggarkan untuk tahun 2012 lalu, namun terkendala penggunaannya, karena persoalan teknis di APBD Sumbar. Untuk perencanaannya, berdasarkan aspirasi masyarakat Sungai Lasi, sekarang bisa dicairkan dan segera bisa dimanfaatkan masyarakat," ujar Bachtul didampingi mantan koleganya di DPRD Sumbar Israr Jalinus. Sementara itu, Wali Nagari Pianggu Rafli Dt. Incek Bilang, sangat bersyukur dan berharap proses renovasi ini cepat selesai. Sebab, kondisi pasar yang ada sekarang sudah tidak nyaman lagi untuk menampung pedagang dan pembeli, yang tidak hanya berasal dari Sungai Lasi, tapi juga banyak yang datang dari Kota Solok dan Kota Sawahlunto. (h/mg-ndi)
Lima Kada Raih Penghargaan Bakti Koperasi PADANG, HALUAN — Hari ini Jumat (12/7), lima kepala daerah (Kada) di Sumbar akan menerima penghargaan Bakti Koperasi dan UKM dari Menteri Koperasi dan UMK RI. Penghargaan itu diserahkan pada peringatan Hari Koperasi ke 66 di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Lima kepala daerah tersebut masing-masing Mahyeldi (Wakil Walikota Padang), Indra Catri (Bupati Agam), Syamsu Rahim (Bupati Solok), Yuswir Arifin (Bupati Sijunjung) dan Nasrul Abit (Bupati Pessel). Selain itu, sejumlah tokoh penggerak koperasi juga menerima penghargaan serupa, masingmasing Chairul Darwis (Ketua Dekopinwil), Munadi Arifin (Dirut PT Semen Padang), Syafruddin (Ketua KUD Padang Sibusuk Kabupaten Sijunjung), dan Alizamri (Ketua KSU Tani Murni Pinago Limbanang Kabupaten Limapuluh Kota). “Pada peringatan Hari Koperasi tahun ini, kita patut berbangga. Karena cukup banyak prestasi tingkat nasional di bidang koperasi dan UKM yang diperoleh. Selain penghargaan Bakti Koperasi dan
UKM yang diraih para kepala daerah, dan tokoh penggerak koperasi, Sumbar juga meraih penghargaan Koperasi Berprestasi dan Koperasi Award 2013,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, Achmad Kharisma, kemarin (11/7). Koperasi Berprestasi dan Koperasi Award 2013 itu masingmasing adalah KSP Syariah Sungai Rotan (Kecamatan IV Angkek Kabupaten Agam), KPN Politeknik Pertanian Unand di Kabupaten Limapuluh Kota, KUD Koto Salak (Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya), dan Koperasi Angkutan Barang Pelabuhan Teluk Bayur (Kecamatan Padang Selatan Kota Padang). Penghargaan yang diraih ini tak terlepas dari komitmen bersama pengurus koperasi, dan anggotanya untuk mencapai kesejahteraan bersama. Sebab mereka yakin, dengan menjadi anggota koperasi mereka bisa memenuhi berbagai keperluannya, termasuk modal pengembangan usaha. Sedangkan peringatan Hari Koperasi tingkat Sumbar, kata Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Febriyanti, akan
BEBERAPA warga, berziarah di Makam Syekh Burhanudin, di Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (10/7). Bagi warga sekitar sudah menjadi tradisi menjelang Ramadan untuk berziarah kubur. RIVO SEPTI ANDRIES
diadakan Jumat (26/7) mendatang, di halaman Kantor Gubernur Sumbar. Saat bersamaan juga digelar bazaar di halaman Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar. “Usai upacara di halaman Kantor Gubernur Sumbar, kita lanjutkan dengan pembukaan Bazaar di halaman Kantor Dinas Koperasi dan UMKM. Bazaar ini berlangsung sampai 1 Agustus,” terang Dina. Diharapkan, masyarakat dapat memanfaatkan momen ini untuk memenuhi kebutuhannya selama bulan puasa, dan menyongsong lebaran nanti. Karena peserta Bazaar dari kalangan UMKM dan kelompok distributor akan menawarkan berbagai produknya dengan harga bersaing. (h/vie/cw-lex)
Ketiga terdakwa masingmasing Mursal (56) pensiunan PNS pada Dinas Kehutanan Kabupaten Sijunjung, Peri Antoni (33) PNS Dinas Kehutanan Kabupaten Sijunjung, serta Fhatoni Untoro (29), yang juga PNS di dinas tersebut. Dalam persidangan yang di pimpin majelis hakim Sapta Diharja, dengan hakim anggota Zalekha dan M. Takdir, kemarin (11/7), Jaksa Penuntut Umum (JPU) Reni Novita, dalam surat dakwaan yang dibacakannya menjelaskan, bahwa terdakwa Mursal yang kala itu menjabat sebagai ketua Tim Pemeriksa Pekerjaan (TPP) pada kegiatan KBR pada tahun 2010 lalu, telah memberikan keterangan dan laporan fiktif, untuk dapat mencairkan seluruh dana pada program KBR itu. Sedangkan, dua orang terdakwa lainnya merupakan anggota TPP tersebut. "Realisasi kegiatan KBR pada tahun 2010 yang di danai oleh APBN itu tidak selesai 100 persen. Masih terdapat kekurangan bibit sebanyak 106.105 batang, dari target 900.000 batang. Tapi, dana telah cair 100 persen," terang JPU Reni. Lebih lanjut JPU menjelaskan, dana tersebut dapat dicairkan seluruhnya, karena Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dan TPP bersepakat membuat berita acara pemeriksaan yang tidak benar. Yaitu, dengan menyatakan pekerjaan telah selesai 100 persen. "Perbuatan para terdakwa ini jelas telah menyalahi aturan peraturan Direktur Jenderal Rehabilitasi Lahan Perhutanan Sosial, tentang pedoman teknis KBR. Yang menentukan pencairan dana tahap kedua sebesar 40 persen dapat dicairkan, setelah pekerjaan tahap pertama selesai 100 persen, serta telah dilakukan penilaian hasil pekerjaan dari dinas kab/kota. Padahal, saat kejadian itu para terdakwa mengetahui, pencapaian pelaksanaan kegiatan belum sampai 100 persen," papar JPU. JPU sendiri menilai bahwa terdakwa Mursal yang berkedudukan selaku ketua Tim Pemeriksa Pekerjaan (TPP) pada kegiatan KBR Kabupaten Sijunjung, dan terdakwa Peri Antoni, serta terdakwa Fathoni Untoro selaku anggota TPP pada kegiatan KBR ini tidak bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawab mereka yang sesungguhnya. Seperti, melakukan peme-
riksaan hasil pelaksanaan pembuatan KBR yang dilakukan oleh kelompok pengelola, melakukan penilaian bibit siap tanam melalui sensus bibit, melakukan sortasi atau pemilihan bibit, serta melaporkan hasil pemeriksaan bibit kepada kepala satuan kerja, pejabat PPK DIPA BA 29 BPDAS Indragiri, Rokan, Kabupaten Sijunjung. Selain itu, ketiga terdakwa selaku TPP telah menandatangani berita acara pemeriksaan Pembuatan Bibit Kebun Rakyat di Kabupaten Sijunjung. Dalam laporan ini, ketiga terdakwa menyatakan kelengkapan persyaratan administrasi, dan sarana serta prasarana pembuatan KBR yang telah dilaksanakan 100 persen. Padahal, kenyataannya tidak selesai 100 persen, seperti yang dinyatakan terdakwa. Dalam kasus ini, telah terjadi penyalahgunaan wewenang hingga menyebabkan kerugian negara. Akibat penyimpangan tersebut, telah terjadi kerugian keuangan negara sebesar Rp106.150 juta. Atas perbuatan tersebut, JPU menjerat ketiga terdakwa ini melanggar pidana Pasal 9 Undangundang No. 31 Tahun 1999, tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang No. 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Sebelumnya, pada (28/1) lalu, majelis hakim Tipikor Padang, telah menjatuhkan vonis selama dua tahun penjara pada terdakwa Ridwan, mantan PNS Dinas Kehutanan Sijunjung. Ridwan yang waktu itu menjabat pembuat komitmen (PPK) program KBR, tidak mampu melaksanakan tugasnya mengadakan bibit pohon karet, dan Mahoni kepada 18 kelompok tani. Bibit pohon karet dan Mahoni justru dibeli dari daerah lain. Dari 18 kelompok, hanya dua kelompok yang berhasil mengadakan bibit sendiri, sedangkan 16 ke-lompok lain terpaksa membeli dari tempat lain. Untuk diketahui, Program KBR dianggarkan dalam daftar isian peruntukan anggaran (DIPA) Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Indragiri Rokan untuk pembuatan KBR Kabupaten Sijunjung tahun 2010, untuk 18 unit KBR sebesar Rp 900 juta. Masing-masing KBR mendapatkan Rp 50 juta untuk pembuatan bibit masing-masing sebanyak 50 ribu batang. (h/hel)
TIDAK KOMUNIKATIF
Warga Desak Ganti Kepsek SD Panjalangan SOLOK, HALUAN — Masyarakat Panjalangan, Nagari Bukit Kanduang, Kecamatan X Koto Diatas, mendesak Bupati Solok mengganti Afrizon sebagai Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 32 setempat. Hal ini disebabkan, kurangnya perhatian kepala SD Panjalangan terhadap pembangunan sekolah, sehingga mendorong warga setempat mengadukan persoalan tersebut kepada Bupati Solok Syamsu Rahim, belum lama ini. "Perhatian kepala sekolah (Kepsek) minus sekali terhadap perkembangan sekolah. Bahkan ia tidak mau berkomunikasi dengan penduduk sekitar," kata tokoh masyarakat Panjalangan, Rosman ketika bertemu ramah dengan Bupati Solok Syamsu Rahim di Kantor Jorong setempat. Memanfaatkan kehadiran Syamsu Rahim ketika meninjau pembangunan Jembatan Batang Ombilin di Panjalangan, warga setempat kukuh mendesak orang nomor satu di rumah gadang Arosuka itu untuk mengganti kepala SD tersebut. "Warga tidak tahu kapan dia datang ke sekolah, karena tidak pernah berkomunikasi dengan lingkungan," ujarnya, yang juga seorang birokrat di Pemko Padang Panjang. Menanggapi desakan itu, Bupati Solok
langsung menghubungi Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Solok Yuswardi. Dia membicarakan persoalan pengelolaan SD Panjanlangan, dan disaksikan masyarakat banyak. "Kita telah menghubungi, saya tidak tahu nama kepala sekolah tersebut. Dan kita minta diganti saja," tegas Syamsu Rahim, yang disambut gembira oleh warga setempat. Ikut hadir pada pertemuan itu calan anggota DPRD Sumbar dari Partai Gerindra Israr Jalinus, Kepala Dinas PU Fathol Bari, mantan Sekda Kabupaten Solok yang sekarang menjadi caleg DPRD Asrizal, Wali Nagari Bukit Kanduang, dan tokoh masyarakat lainnya. Menurut Bupati Solok, warga seharusnya lebih meningkatkan partisipasi untuk perkembangan sekolah satu-satunya di Jorong Panjalangan. Sekalipun prilaku kepala sekolahnya tidak mau beradaptasi dengan masyarakat, harusnya warga disini terus menjaga sekolah dengan meningkatkan kepedulian. "Kalau kepala sekolahnya seperti itu, biarkan saja. Sebagai warga, kita harusnya terus mememilihara dan mendukung peningkatan sekolah," tegas Syamsu Rahim menyudahi. (h/mg-ndi)
>> Editor : Nasrizal
>> Penata Halaman: Irvand
OPINI 5
JUMA JUMATT, 12 JULI 2013 4 RAMADAN 1434 H
Mengurai Macet dengan Mengurai Ego ENGATASI kemacetan lalulintas bukan hal yang gampang. Buktinya kemacetan di Kota Jakarta yang telah berpuluh-puluh tahun hingga kini juga belum terselesaikan. Karena perbandingan pertambahan jumlah kendaraan lebih cepat ketimbang pertambahan panjang jalan, maka kemacetan terasa makin hebat. Kemacetan sejak beberapa tahun terakhir tidak hanya milik Kota Jakarta saja. Tapi juga terjadi di Sumatera Barat. Salah satu kemacetan yang paling parah adalah kemacetan di jalan raya BukittinggiPadang, terutama pada jalur Kota Bukittinggi- Pasar Padang Luar (Agam) dan Pasar Padang Luar-Pasar Koto Baru (Wilayah Kab. Tanah Datar). Kemacetan di Jalan Raya kawasan Pasar Padang Luar nyaris terjadi setiap hari dan yang terparah pada hari Minggu. Sedangkan kemacetan di jalan raya kawasan Pasar Koto Baru terjadi pada setiap hari Senin dan Selasa. Kemacetan terparah terjadi setiap Idul Fitri (yakni dari H-2 hingga H-7) di sepanjang Jalan Raya PadangPadang Panjang-Bukittinggi-Payakumbuh. Kadang mobil nyaris tak bisa bergerak sama sekali, saking parahnya kemacetan tersebut. Kemacetan itu semakin sulit diurai ketika pengguna jalan raya banyak mengedepankan egonya. Kemacetan membuat pemerintah daerah panik mencarikan solusi untuk menguarainya. Hal ini juga dihadapi Pemko Bukittinggi sebagaimana yang dimuat Harian Haluan tentang kendala yang dihadapi Pemko Bukittinggi menekan kemacetan di kota pariwisata. Beragam cara telah dilakukan, namun belum membuahkan hasil. Walikota Bukittinggi Ismet Amzis mengatakan bahwa persoalan kemacetan yang terjadi di sepanjang Jalan Raya Bukittinggi-Padang Panjang tidak bisa hanya ditangani Pemko Bukittinggi saja. Karena kemacetan itu terjadi di sepanjang jalan raya yang membentang di kawasan Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar hingga wilayah Kota Padang Panjang. Salah satu langkah penting untuk mengurai kemacetan di Jalan Raya Kota Bukittinggi dan sebagian wilayah Agam, menurut Ketua DPRD Kota Bukittingi Rachmat Aris dan Walikota Bukittinggi Ismet Amzis adalah dengan cara membangun ring road atau jalan lingkar. Lintasan Ring road tersebut mulai dari Pasar Koto Baru, Sungai Puar, Kubang Putih, Lasi dan keluar di Simpang Ampek Angkat Candung. Kendaraan tujuan Medan yang tak punya keperluan mampir di Pasar Bukittinggi juga melalui jalur ini. Dengan adanya ring road tersebut, kemacetan dengan sendirinya akan lebih mudah terurai. Tapi menjadikan jalan antar desa yang telah ada sekarang menjadi ring road , bukanlah semudah membalik telapak tangan. Gagasan ini telah pernah ada. Bahkan panitia atau tim persiapan rencana pembangunan ring road tersebut juga pernah dibentuk. Tapi nyatanya tak pernah berjalan. Ring road hingga sekarang masih tetap menjadi angan-angan dan mimpi. Elit daerah tertentu masih saja memperlihatkan egoisme mereka masing-masing. Mereka masih saja menggunakan cara pikir yang keliru. Ketika ring road itu direalisasikan yang untung secara langsung menurutnya bukan daerahnya, tetapi daerah kota yang semakin ramai dikunjungi. Akhirnya gagasan itu tak pernah terwujudkan. Tetap menjadi anganangan dan mimpi. Setidaknya bisa disimpulkan, bahwa kemacetan lalulintas yang begitu parah adalah buah dari egoisme yang berlebihan, baik dari para personal pengguna jalan raya atau pun dari para elite yang tak mau wilayah digunakan untuk pembangunan ring road dan sejenisnya. Akibatnya kemacetan tetap jadi langganan bertahun-tahun yuang menyebabkan higs cost economy dan high transportation cost. Ini adalah PR yang perlu dituntaskan segera. **
M
PAN Dapil Sumbar 1 Batal Dicoret Nasib Ketua DPW PAN Sumbar terselamatkan
Hisab dan Rukyat OLEH: AZYUMARDI AZRA IDAK ragu lagi Ramadhan di Tanah Air lebih daripada sekadar ibadah puasa, ritual keagamaan Islam. Dalam pengamatan dan bacaan saya tentang Ramadhan di berbagai tempat kaum Muslim di mancanegara, Ramadhan di Indonesia lebih daripada berbagai wilayah Muslim lain, boleh dikatakan sangat heboh. Kesemarakan itu sangat terlihat, misalnya, di televisi yang mulai tahun ini menyiarkan berbagai acara khusus jauh hari sebelum Ramadhan bermula. Sedangkan dalam masyarakat sendiri, kesibukan dan konsumsi bukan berkurang, melainkan terus meningkat dari hari ke hari Ramadhan menuju Idul Fitri. Pulang mudik adalah puncak segala kesemarakan ibadah puasa dan Lebaran. Tak kurang hebohnya terkait penentuan awal Ramadhan dan Idul Fitri. Tahun ini kembali terjadi perbedaan di antara Muhammadiyah yang menetapkan 1 Ramadhan pada 9 Juli 2013. Sedangkan, Kementerian Agama berdasarkan pertimbangan ormasormas Islam lain, memutuskan awal Ramadhan jatuh pada 10 Juli. Meski berbeda dalam penetapan awal Ramadhan, menurut berbagai kalkulasi, umat Islam Indonesia bakal bersama-sama merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1434 H pada 8 Agustus 2013. Perbedaan tersebut jelas bukan hanya terjadi di Indonesia dan juga bukan terjadi sekali- dua kali. Perbedaan telah dan bisa terjadi juga di tempat-tempat lain dari satu Ramadhan atau Syawal ke waktu berikutnya. Sudah diketahui umum, perbedaan penetapan awal
T
OLEH: YUDI LATIF ULAN puasa kembali hadir menyeruak di tengah krisis kepercayaan dan kelemahan daya saing bangsa di berbagai segi. Apa artinya berpuasa bagi komunitas bangsa dengan mentalitas pecundang? Bukankah sejak awal puasa merupakan tanda kemenangan/keselamatan yang menarik garis pemisah antara yang adil dan yang batil (furqan)? Ketika Nabi Muhammad berhijrah ke Madinah, ia menemukan orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura. Belakangan ia tahu bahwa puasa Yom Kippur itu merupakan cara orang Yahudi memperingati furqannya; bertepatan dengan hari ketika Tuhan menenggelamkan pasukan Fir’aun di Laut Merah yang memberikan keselamatan bagi Nabi Musa dan para pengikutnya. Beberapa hari setelah kemenangan pasukan Muslim (yang kecil) atas pasukan Quraisy (yang besar) pada Perang Badar (9 Ramadhan 624 M), Nabi pun mewajibkan
B
regulation is suspended, ketentuan parkir kendaraan bermotor di pinggir jalan tidak diberlakukan. Hasilnya, mobil yang semestinya dipindahkan dari satu sisi jalan ke sisi lainkarena pinggir jalan harus dibersihkan-tidak dikenakan tiket alias tilang. Begitu banyak konsekuensi positif jika kaum Muslim dapat bersepakat dalam penetapan awal dan akhir Ramadhan. Karena manfaatnya demikian besar, sangat elok jika masing-masing pihak yang memegangi hisab pada satu pihak dan rukyat pada pihak lain dapat saling kompromi dan akomodatif. Indonesia pernah punya peluang baik untuk mencapai kompromi dan akomodasi itu ketika Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 2008-2009 mengambil inisiatif mengumpulkan ormas-ormas Islam dalam dua kali pertemuan masing-masing di kantor PP Muhammadiyah dan PBNU. Dalam kedua pertemuan tersebut kesepakatan sudah hampir
tercapai. Sayangnya, pertemuan ketiga yang direncanakan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk finalisasi kesepakatan tidak dapat terselenggara karena kesibukan menjelang Pemilu 2009. Inisiatif seperti itu perlu kembali dibangkitkan. Pertemuan ad hoc semacam sidang itsbat yang diselenggarakan Kementerian Agama satu atau dua hari sebelum awal dan akhir Ramadhan jelas jauh daripada memadai untuk bisa mendialogkan perbedaan guna mencapai kompromi dan kesepakatan. Karena itu, perlu kehadiran tokoh berwibawa yang memiliki kredibilitas dan leverage yang bisa diterima kedua pihak hisab dan rukyat. Ditambah kemauan dan keikhlasan semua pihak mengurangi ‘gengsi’ masing-masing soal hisab dan rukyat menjadi lebih mungkin dikompromikan. Jika ini bisa dicapai, pasti menjadi sumbangan besar Muslim Indonesia pada kemaslahatan umat secara keseluruhan. (rol)
kan (buruk rupa dan amal). Namun, dalam konteks kehidupan kebangsaan kita hari ini, terdapat tanda-tanda bahwa orang-orang yang penampilan lahiriahnya tampak buruk justru lebih bisa dibanggakan karena kemampuannya menutupi keburukannya itu dengan kebajikan amalnya. Penyelamatan paling heroik dari komponen bangsa selama ini adalah perjuangan kaum papa (mustadhafin) untuk tetap tabah, tolongmenolong, dan giat bekerja di tengah impitan krisis dan ketidakpedulian elite pemimpin. Mereka bertahan hidup dengan menjalankan salah satu prinsip berzuhud: Tak terlalu berduka atas apa yang luput darimu (QS 57: 23). Merekalah yang pantas menyambut bulan suci Ramadhan sebagai tanda kemenangan. Terhadap kaum elite yang berpesta pora di atas penderitaan rakyat, yang tak mampu menarik batas antara yang adil dan yang batil, bermentalitas pecundang dengan menjual kehormatan negeri secara murah, puasa merupakan momen bunuh diri. Puasa harus menjadi momen pembakaran egosentrisme dengan jalan berzuhud me-
nurut caranya tersendiri: Tidak terlalu gembira atas apa yang diberikan-Nya kepadamu (QS 57: 23). Bagi kedua golongan tersebut, Alquran mengajarkan teologi kemenangan lewat furqan Badar yang dirayakan oleh ibadah puasa itu. Pertama, diizinkan bela diri bagi orang-orang yang terusir dan teraniaya (QS 22: 39). Karena, sekiranya kejahatan sebagian manusia tidak dicegah oleh sebagian yang lain, Tentulah telah dirobohkan biara-biara, gereja-geraja, sinagog, dan masjid-masjid yang di dalamnya banyak disebut nama Tuhan (QS 22: 40). Kedua, Tuhan hanya akan memberi kemenangan sekiranya orang-orang yang diberi kedudukan di muka bumi mau bershalat (bertakwa kepada Allah) dan berzakat (memajukan kesejahteraan umum), mengembangkan perbuatan baik, dan mencegah perbuatan buruk dengan menegakkan hukum yang adil (QS 22: 41). Alquran juga mengajarkan bahwa kekerasan tidaklah dikehendaki dan jika terpaksa digunakan untuk kepentingan bela diri, hal itu haruslah diakhiri secara segera. Tujuan bela diri tak lain untuk
mengembalikan harmoni dan rekonsiliasi, bukan untuk melanggengkan permusuhan. Idealnya, tak perlu bertempur untuk mempertahankan halhal luhur. Perjanjian damai Hudaibiyah (628 M) dalam situasi ketika kaum Muslim berposisi kuat mengajarkan bahwa nilai-nilai luhur bisa diaktualisasikan secara lebih produktif dalam situasi damai. Seperti dikatakan Karen Armstrong (dengan mengutip Ibnu Ishaq), dalam mengomentari wujud kemenangan dari perjanjian Hudaibiyah, situasi damai menciptakan atmosfer lebih dingin yang mendorong diskusi antara Muslim dan non-Muslim secara lebih terbuka dan produktif. Dalam situasi demikian, kemenangan bisa dirayakan bersama. Dengan demikian, kemenangan bisa dicapai jika keadilan ditegakkan, kesejahteraan dikembangkan, ketakwaan dihidupkan, dan kedamaian disuburkan. Ibadah puasa, selain sebagai peringatan atas momen kemenangan, harus juga menjadi momen refleksi dan pelatihan diri untuk meraih kemenangan sejati. (rol)
kaum Muslim berpuasa pada bulan Ramadhan yang berlaku efektif setahun kemudian. Hal ini bisa diartikan sebagai tanda kaum Muslim memperingati furqan Badar yang monumental. Jika tradisi berpuasa merupakan tanda furqan, penyelamatan dan kemenangan apakah yang telah kita capai selama ini yang membuat ibadah puasa itu punya kesan dan relevansi yang kuat dalam kehidupan sekarang dan di sini? Inilah pertanyaan yang selama bulan Ramadhan nanti patut direnungkan. Agar setiap bulan Ramadhan tiba, kita tidak terus-menerus dipermalukan oleh defisit amal dan pencapaian yang membuat ibadah puasa itu sekadar ritual komemoratif yang hampa makna. Pandanglah wajahmu setiap waktu di cermin, ujar Imam Ali. Jika wajahmu bagus, anggaplah ia buruk karena engkau mencorengnya dengan perbuatan buruk. Dan jika wajahmu buruk, anggaplah memang buruk karena engkau menggabungkan kedua keburu-
Sukses untuk Ketua MPR yang Baru
Pro tunjangan pegawai…
PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
PDIP akhirnya memutuskan memberi kepercayaan kepada Sidarto Danusubroto untuk menjadi Ketua MPR RI yang baru guna meneruskan perjuangan Taufiq Kiemas dalam mensosialisasikan empat pilar ke seluruh elemen bangsa. Kita berharap, mantan ajudan Presiden Soekarno ini sukses mengemban amanah. +6281374424***
Pemimpin Umum
: H. Basrizal Koto
WPU / Penanggungjawab Pemimpin Redaksi
: Zul Effendi, : Yon Erizon
Pemimpin Perusahaan
: Indra Helmi
Pendiri H. Kasoema
Redaktur Pelaksana
: Ismet Fanany MD
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
Redaktur Pelaksana
: Syamsu Rizal
Manejer Pemasaran & Red.Khusus : David Ramadian Koordinator Minggu & Online
berbasis etnis dan bangsa, baik migran maupun pribumi setempat, sulit sekali bersepakat tentang tanggal pasti jatuhnya Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha. Padahal, jika kedua hari besar Islam ini bisa ditetapkan, konsekuensinya bisa banyak. Jika kedua hari raya Islam itu diakui pemerintah setempat, pastilah meningkatkan syiar Islam dan sekaligus pengakuan atas keberadaan Islam dan kaum Muslim. Bahkan, seperti pada hari libur resmi lain, misalnya, mahasiswa Muslim yang harus menempuh ujian bisa mendapat privilese sepenuhnya untuk mengambil ujian pada hari lain. Para dosen dan guru besar wajib menghormati ‘hak istimewa’ tersebut atas prinsip kebebasan beragama dan multikulturalisme. Jika penetapan tanggal kedua Hari Raya Islam dapat dipastikan, pemerintah kota seperti New York, juga mungkin pada kedua hari libur Islam tersebut menerapkan parking
Puasa Pemenang
Sistem Anggaran T idak Pro Pelayanan Publik
Terbit Sejak 1948
Ramadhan dan Syawal bersumber dari perbedaan metodenya. Pada satu pihak mendasarkan penetapan pada hisab, hitungan astronomis peredaran bulan Qamariah, sementara pihak yang satu lagi memegangi rukyat, penglihatan mata yang juga melibatkan bantuan teleskop untuk melihat hilal. Bagi masyarakat Muslim awam, perbedaan itu sulit dipahami. Hitungan atau astronomis-matematis bagi mereka sama rumitnya dengan kemestian melihat bulan untuk meyakini kapan memulai puasa atau mengakhirinya. Banyak kalangan awam dan juga elite Muslim hanya tahu, salah satu implikasi metode hisab dan rukyat adalah ketidaksatuan umat dalam memulai dan mengakhiri puasa. Ada rasa frustrasi melihat kenyataan sulitnya pemimpin umat mencapai kesepakatan. Dalam satu segi, Muslim Indonesia ‘sedikit beruntung’ karena jadwal libur Idul Fitri biasanya dua hari ditambah lagi dengan libur atau cuti bersama. Dengan begitu, Muslim Indonesia tidak kesulitan dalam soal waktu dan kegiatan ketika akhir Ramadhan juga berbeda. Keadaannya menjadi sangat berbeda bagi kaum minoritas Muslim di Amerika Utara dan Eropa. Beberapa negara Eropa, seperti Jerman dan Inggris, atau negara bagian tertentu di Amerika Serikat yang sudah bersedia mengakui Idul Fitri dan Idul Adha sebagai hari libur resmi-masingmasing hanya satu hari. Namun, penetapan libur resmi pada tanggal pasti sulit dilakukan pemerintah di Eropa dan Amerika. Masalahnya, para pemimpin dan organisasi Islam yang sering
: Eko Yanche E
Koordinator Liputan
: Rudi Antono
Manajer Cetak
: Mardius Caniago
Harga Bahan Kebutuhan Pokok Terus Naik RAMADAN baru berjalan dua hari. Tapi, harga sejumlah bahan kebutuhan pokok terus merangkak naik. Bagi kelompok masyarakat yang kemampuan ekonominya tergolong menengah ke atas, kondisi seperti ini mungkin tidak terlalu jadi masalah. Namun, bagi kami rakyat kecil, kondisi ini jelas membuat kami semakin sulit untuk bernafas. Adakah pemerintah peduli? Tolong segera di atasi. Kami tidak butuh janji. +628126790***
Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
>> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Syahrizal
6
JUMA JUMATT, 12 JULI 2013 4 RAMADAN 1434 H
SUASANA Kampus ATIP yang asri dan hijau
Kampus ATIP
ATIP Hasilkan Lulusan Unggul Seiring dengan kemajuan teknologi dan tingginya tuntutan dunia kerja, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, maka eksistensi sebuah institusi Perguruan Tinggi dalam mempersiapkan lulusan yang profesional, terampil, siap pakai, serta memiliki lisensi, harus lebih ditingkatkan. Apalagi tahun 2015 nanti, Indonesia akan menjadi tuan rumah The ASEAN Economic Commuty (AEC). Namun, bila berbicara eksistensi sebuah institusi Perguruan Tinggi, maka kampus Akademi Teknologi Industri Padang (ATIP) lah juaranya.
Karena, sejak berdiri tahun 1974 di bawah Kementerian Perindustrian RI-dulu Departemen Perindustrian, lulusan ATIP selalu menjadi incaran duni baik dalam, maupun luar negeri. Alasannya, karena lulusan ATIP memang dipersiapkan untuk
memenuhi permintaan dunia kerja tersebut. Direktur ATIP M Arifin SE, MM di Kampus ATIP jalan Bungo Pasang, Tabing, Kota Padang mengatakan, dalam mempersiapkan permintaan dunia kerja tersebut, seluruh mahasiswa ATIP, selalu dibekali dengan berbagai fasilitas yang mempuni, baik dari segi ilmu pengetahuan, tenaga pengajar, fasilitas penunjang pembelajaran dan ruang berkreasi mahasiswa. Sedangkan dari segi tenaga pengajar, ATIP memiliki staf pengajar atau dosen yang mempuni. Karena, sebagain besar tenaga pengajar di ATIP, sudah berkualifikasi
FOTO bersama mahasiswa dengan Dosen ATIP
Strata II (S-2) dan S-3. Selain itu, kata orang nomor satu di kampus yang terletak di kecamatan Koto Tangah tersebut, ATIP juga tengah mengirim 10 orang dosen untuk mengikuti pelatihan sertifikasi uji kompetensi di Institut Teknologi Bandung (ITB). Lalu, dari segi penguatan SDM, ATIP juga melakukan kerja sama dengan Rajamangala University Of Technology, Thailand. Sedangkan dari segi fasilitas praktik dan ruang belajar, ATIP juga memberikan fasilitas yang refresentatif serta ruang perkuliahan yang ber-AC. “Allahdulillah berkat kerja keras yang ditopang dengan penerapan manajemen dan mutu yang tinggi itu, akhirnya ATIP bisa meraih sertifikasi ISO 9001:2008. Selain itu, seluruh program studi yang ada di ATIP, mulai dari Teknik Kimia, Sistem Produksi Industri dan Kimia Analisis, sudah memiliki akreditasi B,” ujar Arifin. Lanjut Arifin, eksistensi yang ditunjukkan oleh ATIP ternyata mendapat respon yang tinggi dari kalangan masyarakat, baik dalam maupun luar provinsi.
Para lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) berdatangan, mulai dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Jambi, Sumatera Utara, Bangka Belitung, Lampung, Gorontalo, Riau, Kepri dan lainnya untuk belajar di Kampus ATIP Bungo Pasang ini. “Hampir setiap tahun ajaran baru, mahasiswa yang berasal dari luar Sumbar, selalu berdatangan untuk kuliah di Kampus ATIP. Alasannya, karena mereka memang sudah tahu, kualitas yang ada di ATIP ini,” ungkapnya lagi. ***
DIREKTUR ATIP M Arifin SE MM
AKADEMI TEKNOLOGI INDUSTRI PADANG (ATP) Jalan Bungo Pasang, Tabing Padang. Telp 0751-7055053 Fax 0751-41152 Website : www.atip.ac.id Pilihan Program Studi (Semua Telah Terakreditasi B) 1. Teknik Kimia 2. Sistem Produksi Industri 3. Manajemen Industri 4. Kimia Analisis Fasilitas Pendidikan Ruang Kuliah Ber-AC Laboratorium Teknik Kimia, Kimia Analisis, Instrumentasi dan Pangan Laboratorium Komputer
Workshop Laboratorium Simulai Bisnis Laboratorium Tata Cara dan Ergonologi Perpustakaan Mushalla Ikubator Bisnis Sistem Administrasi (online) Free Hotspot Area Gedung Serbaguna Peluang Kerja Lulusan ATIP Industri Semen Industri Pupuk Industri Kimia Analisis Laboratorium Wirausaha Mandiri Instansi Pemerintah Perusahaan Perminyakan
KEINGINAN PARTAI GERINDRA
Revisi UU Pilpres Menyeluruh JAKARTA, HALUAN - Partai Gerindra menginginkan revisi atau perubahan Undang-undang No 42 tahun 2009 tentang Pemilihan Presiden (Pilpres) secara menyeluruh, bukan sekedar soal angka ambang batas atau presidential threshold. “Partai Gerindra inginkan perubahan menyeluruh soal pilpres, agar penyelenggaraan pilpres lebih berkualitas dan lebih baik,” kata Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani dalam Dialektika Demokrasi bertema “Perlukan UU Pilpres Direvisi”, di ruang wartawan Senayan, Kamis (11/7) . Pembicara lainnya Ketua Baleg DPR Ignatius Mulyono, anggota F-Partai Hanura Syarifudin Suddeng, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Ketua DPP Partai Nasdem Ferry Mursidan Baldan. Menurut Muzani, persoalan utama pada Pilpres 2009 adalah soal Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan penghitungan suara yang dilakukan di tingkat pusat. “Bagaimana menyelesaikan persoalan DPT ini dan bagaimana dengan penghitungan suara, apakah tetap seperti sekarang dilakukan pusat atau pusat hanya rekap saja,” kata Muzani. Terkait perdebatan soal angka Presidensial Threshold, hal ini akan menjadi perdebatan panjang dan semua memiliki argumentasi pembenaran masing-masing. “Partai Gerindra melihatnya, mari kita harus kembali ke UUD 45. UUD 45 tidak mengatur soal angka PT ini,” kata Muzani.
Muzani tidak mempersoalkan angka PT. “Perlu diingat, Pilpres esensinya adalah tempat mencari calon-calon pemimpin terbaik bangsa. Karena itu harus dibuka lebar kesempatan orang-orang terbaik bangsa untuk bisa maju. Ferry Mursidan Baldan tidak setuju jika revisi UU Pilpres hanya untuk merubah soal PT. “Kalau revisi UU Pilpres ini hanya akan membicarakan angka persentase, sebaiknya tidak usah karena tak akan pernah selesai. Bahwa PT 20 persen itu selain untuk memperkuat sistem presidensial, juga untuk efektifitas menjalankan pemerintahan,” kata Ferry. Sebaliknya lanjut Ferry, kalau tak ada yang keberatan dengan prosentase 20 persen tersebut, maka revisi UU Pilpres itu akan mudah. “Bagi Nasdem sendiri akan lebih baik menghentikan perdebatan prosentase PT capres, melainkan hanya pemenang pemilu I, II dan III yang berhak mengajukan capres-cawapres,” ujarnya. Syarifuddin Suding sepakat UU Pilpres itu untuk perkuat sistem presidensial, termasuk usulan PT 3,5 persen yang secara otomatis bisa mengusung capres-cawapres. Dengan demikian, sambung
Suding, presiden dan wapres terpilih dari parpol yang sama akan menjelankan pemerintahan dengan baik sejalan dengan wewenang dan amanat yang diberikan rakyat. “Terbukti SBY-Boediono tersandera parpol koalisi, sehingga tak efektif dalam menjalankan pemerintahan. Bahkan menghadapi satu partai koalisi saja tak mampu. Kita membangun sistem presidensial seperti Amerika,” tegas Suding meyakinkan. Ignatius mengatakan, UU Pilpres 2008 itu telah melalui proses panjang dan melibatkan semua kalangan,
semestinya tak boleh mundur dan semua harus sepakat untuk memperkuat sistem presidensial. “Dalam pembahasan di Baleg ada dua pendapat, yaitu yang menolak direvisi dengan tetap mempertahankan PT Pilpres 20 persen, dan mendukung untuk merevisi dengan PT Pilpres 3,5 persen sama dengan PT DPR. Dan, ada yang mengusulkan pelaksanaan Pileg bersamaan dengan Pilpres. Hanya saja tahapan pileg sudah berlangsung. Semua itu akan dilanjutkan pada masa sidang September mendatang,” Ignatius Mulyono. (h/sam)
ANDRE — Meski tidak jadi mencalonkan diri sebagai waliKota, beberapa baliho Andre Rosiade masih tetap berdiri, seperti di Jalan Adinegoro, Kota Padang, Kamis (11/7). AMIR
PKPI Kurangi Satu Orang Caleg PADANG, HALUAN — Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Dharmasraya, akhirnya mengeluarkan satu orang calegnya atas nama Orlando Surya. Hal itu dilakukan, agar dapil Dharmasraya I PKPI di daerah ini tetap ada. Sehingga kuota 30 persen perempuan
terpenuhi dan 6 orang caleg bisa melaju ke pemilu 2014. Hal ini terungkap dalam kajian yang dilakukan Bawaslu Sumbar terhadap sengketa pemilu antara PKPI Dharmasraya sebagai pemohon dengan KPU Dharmasraya sebagai termohon, Kamis (11/ 7) di Bawaslu Sumbar.
Jika melihat hal seperti ini, bisa saja caleg PKPI dinyatakan lolos dan ditetapkan untuk DCT. Melihat dari apa yang dilakukan Bawaslu terhadap PAN Dapil Sumbar I. Bawaslu menyatakan PAN memenuhi syarat ketika bisa memenuhi syarat kepemiluan. Sementara KPU Dhar-
masraya mengatakan, apa yang sudah diputuskan oleh KPU sebelumnya sudah berdasarkan aturan. Sebelumnya, satu orang caleg perempuan PKPI di dapil Dharmasraya I, Imeldarita, tidak memenuhi syarat (TMS), sehingga mempengaruhi ketentuan 30 persen keterwakilan perempuan.
Imeldarita dinyatakan TMS karena tersandung dalam surat keterangan sehat rohani. "Ke depannya, kita tunggu keputusan Bawaslu. Akan segera kami tindak lanjuti, jika sudah keluar," kata Komisioner KPU Dharmasraya, Yanuk Sri Mulyani. Sementara Bawaslu Sumbar akan menggelar rapat. (h/eni)
Berkas Bacawako Diverifikasi Hingga ke Jogya PADANG, HALUAN — KPU Padang saat ini fokus melakukan verifikasi berkas calon walikota dan wakil walikota Padang. Di antaranya memverifikasi berkas dukungan partai politik, ijazah para calon, dan berbagai berkas lainnya. Beberapa daerah tujuan verifikasi itu di antaranya adalah Jakarta, Bandung, Jogyakarta, Medan, dan Pe-
kanbaru. Verifikasi dilakukan sambil mempersiapkan atau pemutakhiran data pemilih, yang digawangi oleh Aswir, Koordinator Divisi Solisalisasi KPU Kota Padang. "Kami harus cepat melakukan verifikasi berkas pencalonan ini, agar tidak mengganggu kerja atau tahapan lainnya. Apalagi Pilkada Padang berbarengan dengan
tahapan pemilu 2014," kata Ketua KPU Kota Padang Alison, malam tadi via telepon. Alison sendiri melakukan verifikasi ke Jogyakarta, terkait ijazah calon kepala daerah dan wakil kepala daerah atas nama Desri Ayunda, Indra Jaya, Syamsuar Chan. Sedangkan verifikasi berkas dukungan dilakukan oleh Arif Rahman.
"Hasil verifikasi ini akan dikomunikasikan atau dibahas nanti, bersama seluruh komisioner dan tim verifikasi. Kami harap tidak ada kendala dalam proses ini," ujarnya. Ia juga menyebutkan, bahwa pemutakhiran data pemilih Pilkada Padang juga tengah berlangsung. Bagi warga kota yang merasa belum terdaftar diharapkan
dapat melapor ke petugas pendata pemilih atau ke kelurahan. Sementara lima calon perseorangan, katanya masih harus memenuhi persyaratan yang kurang. Termasuk menyerahkan dukungan dari masyarakat. "Kami masih menunggu kekurangan berkas itu dari para calon kepala daerah," ucapnya. (h/rud)
>> Editor : Rudi Antono
>> Penata Halaman: David Fernanda
SAMBUNGAN 7
JUMA JUMATT, 12 JULI 2013 4 RAMADAN 1434 H
LP Medan Dibakar, Ratusan Napi Kabur MEDAN, HALUAN — Kerusuhan terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas I Tanjung Gusta Medan, Kamis (11/7) petang. Akibatnya sekitar 200 narapidana melarikan diri dari LP itu. Awal terjadinya keributan dipicu oleh matinya listrik dan air di lingkungan LP. Ratusan napi awalnya membakar ban bekas, kemudian membakar sejumlah inventaris LP, dan mendobrak pintu depan LP Tanjung Gusta. Para Petugas yang tidak sebanding dan situasi tidak terkendali membuat petugas melarikan diri. Ada sekitar 200-an napi yang
kabur. Petugas kepolisian bersiaga di sekitar LP Tanjung Gusta. Petugas sempat melepaskan tembakan ke arah napi karena berusaha mencoba lari ke luar LP. Kasubag Humas Direktorat Jenderal Lembaga Pemasyarakatan (Ditjen Lapas), Asmar Hadi mengatakan, berdasarkan info Kalapas Kelas 1 Medan, Muji Raharjo, pada sekitar pukul 18.30 telah terjadi pelarian narapidana. Tapi Muji hanya menyebutkan sekitar 150 napi berhasil menerobos keluar melalui pintu portir LP. Akbar menjelaskan kerusuhan ini diawali dari adanya gangguan listrik yang mati dan ditambah dengan kekurangan air sejak Kamis (11/7) pagi. Kemudian sejumlah narapidana memprovokasi para tahanan untuk membuat kerusuhan dan pecah pada 18.30 WIB. LP sendiri berisi sebanyak 2.400 orang narapidana. Para narapidana menyerang petugas LP dan melakukan pembakaran terhadap beberapa ruangan di dalam LP. Bahkan para narapi-
dana sempat menyandera sebanyak 15 orang petugas LP. Kemudian sebanyak 150 orang narapidana dapat menerobos keluar LP dan ikut membakar gedung perkantoran di sekitar LP. Kelapa LP Medan telah berkoordinasi dengan Polda Medan untuk mengamankan narapidana yang membuat kerusuhan ini. “Pemadam kebakaran sudah berada di lapas untuk memadamkan api. Info terakhir, seluruh petugas lapas juga sudah keluar dari lapas,” jelasnya. Menurut Wakil Menteri Denny Indrayana disebabkan masalah padamnya listrik dan matinya pasokan air. Akibatnya, ratusan napi membakar sejumlah inventaris LP, dan mendobrak pintu depan LP, satu jam menjelang berbuka puasa tersebut. Para Petugas yang tidak sebanding dan situasi tidak terkendali membuat petugas melarikan diri. Petugas kepolisian bersiaga di sekitar LP Tanjung Gusta. Petugas sempat melepaskan tembakan ke arah napi karena berusaha mencoba lari ke luar LP. (ro/met)
Rosmaini Akui Bunuh Suaminya PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sidang perdana terdakwa Rosmaini (51) terdakwa pembunuhan terhadap korban Nurdin (58) yang juga suami terdakwa di Pengadilan Negeri Pariaman Kamis (11/7) berakhir ricuh. Pasalnya, anak dari istri pertama korban Nurdin tidak menerima perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa Rosmaini yang menyebabkan ayahnya meninggal dunia. Dari sidang dakwaan hingga menghadirkan dua orang saksi berjalan aman. Akan tetapi, setelah selesai sidang dan terdakwa dibawa ke ruangan tahanan pengadilan, secara tiba-tiba datang anak korban langsung memukul muka terdakwa, untung saja terdakwa cepat mendapatkan pengamanan oleh pegawai pengadilan. Di dalam persidangan, saat Jaksa Penuntut Umum (JPU) membacakan dakwaan, sebelum terjadi pembunuhan itu terdakwa sempat mengambilkan air panas untuk mandi korban. Selesai mandi terdakwa memberikan sarapan kepada korban dan kemudian terdakwa meminta uang untuk membeli kasur. Korban mengatakan
tidak ada uang membeli kasur tersebut. Dari situlah terdakwa mengambil parang dan langsung menusukkan kepada korban dengan berulang kali sehingga korban tewas di ruangan tamu rumah kontrakannya. Mendengarkan dakwaan itu, terdakwa hanya duduk sambil menunduk dan santai saja. Setelah itu, dua saksi langsung didatangkan untuk memberikan keterangan. Saksi Yusna mengatakan bahwa ia mengetahui setelah terdengar di dalam rumah ada suara meminta tolong. Yusna langsung menggedor pintu rumah terdakwa. “Terdakwa ini mengontrak di rumah saya, makanya saya langsung mengetuk pintu, akhirnya Rosmaini membukakan pintu. Saya terkejut melihat tubuh Nurdin, suami Rosmaini sudah bersimbah darah. “Bapangaan laki kau ko, den bunuah,” ujar Yusna menirukan kata Rosmaini saat ditanya waktu kejadian. Saksi kedua Fauzi juga mengatakan bahwa ia mengetahui bahwa Nurdin telah meninggal, karena ia mendapatkan laporan baru sekitar enam sesudah kejadian. Terdakwa
Rosmaini yang didampingi Penasehat Hukumnya Alwis Ilyas membenarkan semua keterangan dua orang saksi tersebut. JPU menyatakan bahwa perbuatan terdakwa melanggar pasal 340 melakukan pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati. JPU juga mendakwakan pasal 388 dan pasal 351. Sidang dipimpin Hakim Flowery Yulidas yang beranggotakan M. Irsyad dan Ria Helpina dilanjutkan Kamis pekan depan dengan agenda masih keterangan saksi. Pembunuhan terhadap Nurdin (58) yang dilakukan oleh Istrinya Rosmaini (51), terjadi pada tanggal (19/3) yang lalu sekitar pukul 05.30 Wib di rumah kontrakannya di Korong Sungai Pinang, Kenagarian Kasang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, dan korban meninggal dunia akibat banyak mendapat luka tusukan. Rosmaini membunuh dengan parang dan diduga akibat cemburu. Terdakwa ini istri kedua korban, sedangkan korban suami kelima oleh terdakwa. (h/cw-bus)
PAN Dapil..................... Dari Halaman. 1 Selvyana Sofian Husein nomor urut 3 tetap dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS). Ketua Bawaslu Muhammad mengatakan bahwa pihaknya memutuskan mengabulkan permohonan PAN sebagian dan menyatakan memenuhi syarat mengikuti pemilu di Dapil Sumbar I. Untuk bisa dinyatakan memenuhi syarat, Bawaslu memberikan beberapa catatan. Pertama, PAN tidak boleh menyertakan nama Selvyana lagi dan tidak diperkenankan menambah atau mengganti calon yang sudah ada dalam susunan daftar caleg sementara (DCS). Dengan demikian jumlah caleg PAN untuk dapil Sumbar 1 sebanyak 6 orang. Dengan artian, PAN harus mencoret satu nama lagi, agar komposisi caleg PAN bisa tetap melaju di 2014 mendatang. Caleg PAN Dapil Sumbar 1 adalah; Drs H Dasril Ilyas, HM Asli Chaidir SH, Selvyana Sofyan Hosen, HM Ichlas El Qudsi SSi MSi, Drs Novrial Anas MA, Nina Muriza, Dr Zulfahmi Burhan SE MM dan Winda Lorita. Selvyana Sofyan Hosen menurut KPU tak memenuhi syarat dan dicoret dari pencalonan. Agar komposisi pencalegan PAN Dapil Sumbar 1 ini tetap mengakomodir 30 perempuan, maka salah seorang caleg laki-laki harus mundur. Caleg yang mundur hingga kini belum diketahui, tapi dari deretan nama itu ada nama HM Ichlas Al Qudsi (Michel) yang kini tengah menjadi calon Walikota Padang berpasangan dengan Januardi Sumka (dari Partai Demokrat) sebagai Calon Wakil Walikota. Ketua KPU RI Husni Kamil Manik mengatakan, KPU siap menjalankan rekomendasi sepanjang PAN memenuhi syarat. “Kita tunggu saja sampai besok (hari ini red). Nanti akan kita tindak lanjuti rekomendasi Bawaslu,” katanya, Kamis (11/7) di Padang. Hari Jumat (12/7) ini merupakan batas waktu bagi PAN untuk memberitahukan siapa caleg yang harus dihapus dari daftar calegnya. Ketua DPW PAN Sumbar, Asli Chaidir, tidak mau berkomentar terhadap masalah ini. Karena, dirinya masuk dalam daftar caleg yang berada di dapil Sumbar 1. Sebelumnya, sewaktu pengumuman DCS beberapa waktu lalu,
KPU menyatakan PAN kehilangan Dapil Sumbar 1 karena kuota 30 persen perempuan tidak terpenuhi. Salah seorang bacaleg Selvyana Sofian Husein, dinyatakan tidak memenuhi syarat karena tidak menyertakan ijazah setingkat SMA. Selvyana hanya melampirkan surat keterangan hilang dan pernah menempuh pendidikan setara SMA di Swiss. Bukti pernah mengikuti pendidikan di Swiss hanya berupa surat keterangan dari Kedubes RI dan Dirjen Pendidikan. KPU menyatakan, surat keterangan harus berasal dari sekolah bersangkutan, bukan lainnya, sehingga Selvyana dinyatakan (TMS). Dalam sidang yang digelar Bawaslu, surat tersebut terbukti tidak kuat secara hukum untuk pengganti ijazah. PAN pun harus memikirkan cara lain, agar calegnya tetap bisa melaju. Menanggapi keputusan Bawaslu, Tim Advokat PAN Didik Supriyanto mengatakan, Bawaslu telah memaksa partainya untuk menggugurkan caleg di dapil Sumatera Barat I. Hal itu terjadi setelah Selvyana Sofyan Husen yang merupakan mantan atlet menembak nasional dicoret dari DCS, lantaran tak memiliki ijazah SMA sebagai salah satu syarat pencalegan. Saat ini di dapil Sumatera Barat I, tersisa 2 caleg perempuan dan 5 caleg laki-laki setelah nama Selviana dicoret Bawaslu. Karena itu, untuk memenuhi persyaratan kuota 30 persen perempuan di satu dapil maka PAN diminta untuk mengugurkan 1 caleg laki-lakinya. “Untuk memenuhi kuota perempuan 30 persen, maka harus ada satu caleg laki-laki yang digugurkan. Ini sama saja Bawaslu memaksa kami menggugurkan hak konstitusi 2 caleg kami yakni Selviana dan satu caleg laki-laki, dan ini sama juga PAN diminta melanggar hak seseorang untuk berpolitik yang telah diatur oleh konstitusi,” kata Didik di Kantor DPP PAN, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (11/7 kemarin. Keputusan Bawaslu, ujar Didik, yang tidak meloloskan Selviana untuk ikut nyaleg karena ijazahnya hilang dan diganti surat keterangan sungguh mengecewakan. “Kami tidak mungkin menggugurkan 2 caleg karena itu merupakan Hak kons-
titusi mereka untuk ikut berpolitik,” ujarnya. PAN, kata Didik, akan mengonsultasikan masalah hukum ini ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dan setelah itu akan diambil langkah hukum selanjutnya. “Ya nanti bisa ke PT TUN, bisa ke MA, MK maupun lembaga hukum lainnya,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua Harian Komite Pemenangan Pemilu PAN Putra Jaya Husein mengatakan, partainya kecewa Bawaslu tidak meloloskan Selvyana Sofyan Husen. Selviana, ujar Jaya, pernah bersekolah di Institute Le Manoir, Bern, Swiss (setingkat SLTA) dan lulus pada tahun 1969. Namun sayangnya ijazahnya hilang. Untuk menggantikan ijazahnya yang hilang, kata Jaya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah memberikan surat keterangan dengan Nomor: 3815/D.D1?KP/ 2013. Surat keterangan tersebut digunakan sebagai keterangan bahwa Selviana memang sudah lulus sekolah setingkat SLTA di Swiss. Guna membantu Selviana, KBRI di Swiss juga sudah memberikan bukti bahwa sekolah Selviana memang ada, namun sudah tutup pada tahun 1993. Pemiliknya juga telah meninggal dunia. Berdasarkan keterangan dari KBRI, Selvyana pernah tinggal di Swiss dan mendapat diploma setingkat SLTA. Saat menghadap ke KPU untuk mengajukan Selviana sebagai caleg beserta surat keterangan pengganti ijazahnya, KPU hanya meminta dimasukkan saja. “Namun ternyata KPU menggugurkan Selviana sehingga kuota 30 persen perempuan di dapil Sumbar I tidak terpenuhi, artinya semua caleg digugurkan,” kata Jaya. Akhirnya, ujar Jaya, pihaknya mengajukan masalah ke Bawaslu. Namun ternyata Bawaslu juga meminta Selviana agar dicoret. Padahal soal ijazah dari sekolah luar negeri yang hilang tidak ada aturannya. “Bagaimana mungkin lembaga sekelas Bawaslu tidak melihat subtansi untuk membuat sebuah keputusan tapi hanya melihat soal administrasi. Padahal Selvyana merupakan atlet menembak yang sudah mengharumkan nama bangsa di banyak negara,” kata Jaya. (h/ eni/ro)
JIKA HARGA KEBUTUHAN POKOK NAIK
Pemprov Segera Gelar OP PADANG, HALUAN — Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menegaskan jika harga kebutuhan pokok melambung, maka Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar siap menggelar operasi pasar (OP). Namun untuk saat ini, meski beberapa barang kebutuhan pokok mengalami kenaikan, OP belum dianggap perlu. “Saya sudah terima laporan dari TPID (tim pengelola inflasi daerah) soal beberapa harga kebutuhan pokok yang mulai naik. Tapi sejauh ini tampaknya kenaikan masih dalam batas kewajaran. Jika harga melambung, kita akan gelar operasi pasar,” kata Irwan kepada wartawan di Auditorium Gubernuran, Kamis (11/7).
Dia mengatakan pemerintah sudah siap untuk menggelar operasi pasar jika kondisi mendesak. Namun, sejauh ini katanya, harga-harga kebutuhan pokok, meski mengalami kenaikan tetapi masih dalam batas kewajaran. “Naiknya kan masih stabil, nanti kalau diperlukan operasi pasar, kita langsung bergerak. Saya juga akan minta perusahaan-perusahaan untuk memberikan CSR (corporate social responsibility) nya,” ujar Irwan. Dia mengatakan tim dari provinsi yang tergabung dalam TPID selalu memantau pergerakan harga di pasar. Jika sudah menunjukkan gelagat kenaikan harga, maka pemprov sudah menyiapkan tim untuk operasi pasar.
Sebelumnya, pantauan tim TPID memang menunjukkan harga-harga kebutuhan harian di pekan pertama Ramadan mengalami kenaikan, namun kenaikan tersebut masih tergolong wajar sehingga belum diperlukan OP. Namun, kondisi harga kebutuhan harian yang berkembang di berbagai daerah saat ini menunjukkan terjadi tren kenaikan. Harga cabai dan bawang merah misalnya terus naik, begitu pula dengan daging dan ayam. “Kita akan pantau perkembangan harga terus. Yang jelas mayarakat jangan cemas, dan tidak buru-buru membeli secara banyak atau dalam jumlah besar. Sesuai kebutuhan saja, karena stok masih aman selama Ramadan,” katanya. (h/cw-sal)
Wanita Tua .................... Dari Halaman. 1 darah. Wanita tua ini diduga dihabisi perampok yang masuk rumahnya. Dari keterangan yang dikumpulkan polisi, perampok berhasil membawa kabur sebuah kalung emas seberat 6,5 emas dan uang sebesar Rp9 juta milik korban setelah menghabisi nyawa Upik Pakak. Kapolres Tanah Datar AKBP. Lutfi Martadian ketika dihubungi kemarin sore mengakui bahwa korban diduga dibunuh bermotif pencurian dengan kekerasan. Dari data yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian menunjukkan bahwa dari jasad korban ditemukan luka memar di bagian pipi dan
rusuk kiri luka tembus akibat benda tajam. “Dari identifikasi jenazah di TKP terungkap bahwa korban selama ini suka memakai perhiasan emas dan diduga pelaku semula berniat merampok harta benda dan sejumlah barang berharga,” tutur Kapolres. Peristiwa pembunuhan itu diduga perbuatan pencurian dengan kekerasan, diduga korban melakukan perlawanan, sehingga pelaku berusaha melumpuhkannya dan berakibat meninggal dunia. Hingga kemarin kasus pembunuhan yang cukup menggemparkan warga Nagari Lawang Mandahiliang Salimpaung itu
pelakunya masih belum berhasil diungkap pihak kepolisian, namun identitas pelaku sudah dikantongi pihak berwajib. Wanita Upik Pakak selama ini dikenal sebagai sosok wanita yang suka memakai perhiasan emas dan memiliki kepribadian cukup baik dan dalam kesehariannya hidup sebagai petani menggarap lahan yang dimilikinya. Kapolsek Salimpaung AKP. Dasman yang dihubungi sore kemarin menyebutkan, bahwa peristiwa pembunuhan terhadap korban Upik Pakak itu diindakasikan sebagai peristiwa pencurian dengan kekerasan. (h/emz)
Nasrul Abit .................... Dari Halaman. 1 menerima penghargaan Bhakti Koperasi dari pemerintah pusat. Penyerahan penghargaan itu, dilakukan pada acara puncak HUT Koperasi ke-66 di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (12/7). Penghargaan diterima Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit dari pemerintah pusat. Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan dan Pasar (Diskoperindagpas) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Pesisir Selatan, Hj Hazrita Kamis (11/7) di Painan menjelaskan, penghargaan Bhakti Koperasi 2013 kepada Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan merupakan apresasi atas kepedulian dan tanggungjawab pemerintah daerah dalam memajukan koperasi. “Penghargaan tersebut merupakan apresiasi atas komitmen pemerintah daerah memajukan koperasi,” jelas Hazrita. Kementerian Koperasi dan UMKM selama tahun 2012 melakukan penilaian komprehensif kepada Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan di bawah kepe-
mimpinan Bupati Nasrul Abit dan Wakil Bupati Editiawarman terkait dengan geliat koperasi. Setelah dilakukan penilaian dan monitoring dengan portofolio Bupati Nasrul Abit, akhirnya pihak kementerian memberi penilaian dan apresiasi tinggi. Hazrita mengharapkan HUT Koperasi ini, bisa membangkitkan kembali perkoperasian di Kabupaten Pessel terutama untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Dikatakan Rita panggilan akrab Hazrita, pembangunan koperasi di Kabupaten Pessel sudah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Apalagi koperasi di daerah ini katanya, sudah menguasai sektor perkebunan dan pertanian. “Kita lihat dari tahun ke tahun pertumbuhan perkoperasian di Kabupaten Pessel cukup baik. Apalagi dua tahun belakangan ini. Atas prestasi itu, Bupati Nasrul Abit mendapat penghargaan Bhakti Koperasi dari pemerintah pusat,” jelasnya. Ke depan, Dinas Koperindagpas Kabupaten Pesisir Selatan akan berupaya menggulirkan program pro koperasi. Karena itu pembinaan
terhadap koperasi akan diintensifkan. Termasuk bagi koperasi yang non aktif, kalau memang sudah tidak layak akan dipertimbangkan untuk dibubarkan. Demikian juga dengan koperasi yang tidak taat azas dan beroperasi tidak sesuai dengan ketentuan. “Koperasi yang akan kita bubarkan tersebut karena dalam ber operasi tidak sesuai azas dan nilainilai koperasi,” tegasnya. Jika dilihat dari tahun ke tahun, pertumbuhan perkoperasian di Kabupaten Pessel cukup baik. Apalagi dua tahun belakangan ini. Atas prestasi itu, Bupati Nasrul Abit mendapat penghargaan Bakti Koperasi dari pusat,” jelasnya. Ke depan, Dinas Koperindagpas Kabupaten Pesisir Selatan akan berupaya menggulirkan program pro koperasi. Karena itu pembinaan terhadap koperasi akan terus diintensifkan. Termasuk bagi koperasi yang non aktif. Kalau memang sudah tidak layak akan dipertimbangkan untuk dibubarkan. Termasuk koperasi yang tidak taat azas dan beroperasi tidak sesuai dengan ketentuan. (h/har)
Ramadan Membangun........ Dari Halaman. 1 oleh seluruh umat Islam. Kenapa bulan Ramadan itu ditunggu-tunggu dan dinantikan oleh umat Islam? Karena bulan Ramadan itu merupakan bulan yang penuh rahmat, maghfirah dan pembebasan dari neraka, kemudian Ramadan dengan kewajiban berpuasa di dalamnya akan dapat membentuk karakter manusia. Hal ini selaras dengan keinginan bangsa kita melalui pendidikan berkarakter, melahirkan orang-orang yang jujur, mempunyai integritas dan bertanggung jawab. Kerinduan kita akan bulan Ramadan mengisyaratkan kerinduan kita akan sifat jujur. Sebab kejujuran sudah menjadi sesuatu yang langka dan paling sulit ditemukan. Mencari orang yang pintar mungkin mudah, sebab bangsa kita mempunyai banyak orang yang pintar, tetapi mencari orang yang jujur menjadi sulit dan langka, bahkan sampai-sampai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusung motto “Berani Jujur Hebat”. Kita tentu tidak boleh skeptis, pesimis dan berputus asa dalam menghadapi kelangkaan sifat jujur ini, masih ada harapan di depan mata kita dengan kedatangan bulan Ramadan 1434. Sebab Ramadan melalui ibadah puasanya akan melatih dan membentuk kita jujur, karena puasa merupakan ibadah berbasis kejujuran. Sepanjang manusia bisa melaksanakan puasa dengan sebaik-baiknya sesuai dengan proses dan ketentuannya, berarti sudah terbangun sifat jujur. Puasa adalah ibadah sirriyah (rahasia), ritual peribadatan
bersifat pribadi (privat), sebab berpuasa atau tidaknya sesorang hanya diketahui oleh Allah dan yang bersangkutan. Apakah seseorang itu sudah makan atau belum? Sudah minum apa belum? hanya Allah dan yang bersangkutan yang tahu. Jadi, puasa melatih manusia untuk jujur terhadap diri sendiri. Ibadah puasa akan menumbuhkan rasa bertuhan yang kuat ke dalam diri kita yaitu merasakan bahwa Allah selalu hadir dalam diri kita, meyakini bahwa Allah Maha Melihat, Allah Maha Mengetahui dan Allah Maha Mendengar. Apapun yang kita lakukan, Allah pasti melihat, apapun yang kita rencanakan dan yang ada dalam pikiran kita, pasti Allah mengetahui dan apa yang kita ucapkan pasti Allah mendengarnya. Membumikan kesadaran bahwa Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui dan Maha Melihat melalui ibadah puasa di bulan Ramadhan akan dapat membangun sifat jujur. Kita bisa belajar kepada seorang anak penggembala ternak domba dalam sebuah riwayat yang pernah diceritakan Imam Hasan Al Bashri. Saat anak ini sedang menggembalakan puluhan domba milik majikannya didekati dan dibujuk oleh sang imam untuk bersedia menjual seekor domba gembalaannya kepadanya. Namun apa yang terjadi?sang anak penggembala ini yang tidak mengetahui kalau bapak itu adalah Imam Hasan Al Bashri menolaknya dengan alasan bahwa domba-domba itu bukan miliknya. Hasan Al Bashri pun terus membujuknya dengan berkata, “Bukankah ma-
jikanmu tidak akan mengetahui kalau dombanya dijual satu ekor saja.” Sang anak gembala pun menjawab, “Memang majikan saya tidak tahu, tetapi Allah yang berada di langit sana pasti maha mengetahuinya”. Dia pun menunjuk ke arah langit. Melihat kejujuran anak gembala itu, sang Imam terkesima lalu memeluk dan menciumi kepala anak itu. Bahkan dalam sebuah riwayat beliau juga berdoa bagi kebaikan anak gembala ini. Sangat luar biasa sang anak gembala ini, meskipun masih kecil, dan berprofesi sebagai penggembal ternak, hidup dalam keterbatasan ekonomi, namun sang anak gembala ini mempunyai kekayaan yang abadi yaitu kekayaan iman dan taqwa. Berbekalkan kekayaan iman akan melahirkan sifat jujur. Sebenarnya kejujuran adalah pangkal kebaikan dan jalan menuju surga. Secara psikologis, kejujuran akan mendatangkan ketentraman jiwa. Orang yang jujur pasti tenang sebaliknya orang yang tidak jujur akan gelisah terus menerus selalu berusaha menyembunyikan kebohongannya. Maka momentum Ramadhan 1434 H ini adalah waktu yang tepat membangun sifat jujur melalui ibadah puasa, tentu saja pelaksanaannya harus sesuai dengan syariat. Kemudian nilai-nilai itu direaktualisasikan dalam segala aktifitas kehidupan kita, termasuk dalam penyelenggaraan pemerintahan menuju terwujudnya “good goverment dan good gavernent”. Semoga.
>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
8
JUMA JUMATT, 12 JULI 2013 4 RAMADAN 1434 H
WALIKOTA Padang Panjang dr H Suir Syam dan Ketua DPRD Novi Hendri ikut menghadiri rapat pleno rekapitulasi suara dan penetapan pasangan wako wawako terpilih
PEMBUKAAN kotak suara dari 2 PPK oleh pihak KPU, disaksikan Ketua Panwaslu Agus Salim
SAKSI dari pasangan calon HAMAS, menandatangani hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat KPU Kota Padang Panjang kemarin
KPU TETAPKAN HAMAS SEBAGAI PEMENANG
Hendri : Satukan Langkah, Hapus Perbedaan “Semangat Baru adalah lambang dari kehormatan dan harga diri kami, yang dengan niat hati tulus ingin berbuat, berkarya, berbakti dan mengabdikan diri untuk masyarakat Kota Padang Panjang. Insya Allah, kami akan tetap berpegang teguh pada prinsip hidup amanah, demi terwujudnya masyarakat Padang Panjang yang aman dan sejahtera”
Ny Hendri Arnis (kiri) dan Ny Mawardi, selalu kompak di setiap kesempatan untuk memberikan support dan dukungan moril kepada suami.
H HENDRI ARNIS Pasangan calon Walikota dan Wakil Walkota Padang Panjang periode 2013-2018, H Hendri Arnis, BSBA dan dr H Mawardi Samah, MKM (HAMAS), akhirnya ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang Panjang sebagai pemenang Pilkada Kota Padang Panjang tahun 2013. Dari rekapitulasi dan penghitungan akhir, HAMAS menang telak dengan perolehan suara sebanyak 10.230 suara.Dari laporan perolehan suara di tingkat kecamatan,
PPK Padang Panjang Timur melaporkan pasangan HAMAS unggul dengan total perolehan suara sebanyak 4.360 suara. Menyusul pasangan Edwin-Eko sebanyak 3.846 suara, SJI-AS
dr H MAWARDI S, MKM sebanyak 928 suara, JE-Yun Syam sebanyak 425 suara dan terakhir pasangan Y-Y sebanyak 242 suara. Sementara laporan rekapitulasi PPK Padang Panjang Barat, disebutkan jika perolehan suara HAMAS tercatat sebanyak 5.870 suara, EdwinEko sebanyak 4.450 suara, SJI-AS sebanyak 2.025 suara, JE-Yun Syam sebanyak 825 suara dan Y-Y sebanyak 374 suara. Dengan demikian, pasangan HAMAS dipastikan unggul dengan total perolehan suara sebanyak 10.230 suara (43,82 persen). Ketua KPU Kota Padang
Panjang, Sudirman, mengatakan, dengan telah diterima dan diputuskannya hasil rekapitulasi suara tingkat kecamatan, tanpa adanya pernyataan keberatan dari masing-masing kandidat, maka pasangan calon yang memperoleh suara tertinggi, dinyatakan sah dan selanjutnya ditetapkan sebagai pasangan calon terpilih. “Namun jika ada dari pihak masing-masing pasangan kandidat yang mengajukan gugatan atau keberatan, dapat dilakukan sampai tiga hari kerja setelah putusan ini ditetapkan,” kata Sudirman
pada rapat pleno KPU Kota Padang Panjang tentang rekapitulasi suara tingkat kota dan penetapan calon terpilih di Gedung M Syafei Kota Padang Panjang, Kamis (11/ 7) kemarin. Secara umum sebut Sudirman, seluruh komponen komisioner KPU Kota Padang Panjang, telah dapat menerima hasil dari rekapitulasi pihak PPK, yang dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara. Kepada pihak saksi masing-masing pasangan calon, juga telah diminta untuk mengajukan gugatan, jika keberatan dengan hasil rekapitulasi yang telah ditetapkan tersebut. Walikota Padang Panjang terpilih periode 2013-2018, H Hendri Arnis, BSBA kepada Haluan usai pelaksanaan rapat pleno KPU perihal rekapitulasi dan penghitungan akhir perolehan suara pada Pilkada Kota Padang Panjang sore kemarin mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Padang Panjang, yang telah memberikan kepercayaan kepada HAMAS. Kemenangan HAMAS, kata Hendri, adalah kemenangan yang didedikasi dan diapresiasi untuk seluruh masyarakat Kota Padang Panjang, tanpa terkecuali. Karena sesuai dengan tag line “Semangat Baru”, HAMAS adalah pasangan yang lahir dari masyarakat dan siap berjuang bersama seluruh masyarakat Padang Panjang. “Alhamdulillah, kita sudah sama-sama melihat dan mendengar hasil dari rekapitulasi dan penghitungan suara oleh pihak KPU. Apapun hasilnya,
UNDANGAN TERBUKA UNTUK WARGA
HAMAS Gelar Buka Puasa Bersama
S
TIPTO
EBAGAI wujud kepedulian dan ungkapan cinta kasih terhadap sesama, pasangan Walikota dan Wakil Walikota terpilih periode 2013-2018, H Hendri Arnis, BSBA dan dr H Mawardi Samah, MKM (HAMAS), mengundang seluruh masyarakat Kota Padang Panjang untuk menghadiri acara buka puasa bersama, yang direncanakan akan dilaksanakan di Masjid Raya Jihad Padang Panjang, pada 27 Juli mendatang. “Ini adalah wujud kepedulian, sekaligus kedekatan HAMAS dengan seluruh masyarakat Kota Padang Panjang. Tidak hanya dekat sebelum pemilihan, namun akan
tetap abadi sampai akhir masa tugas dan pengabdian. Melalui kesempatan ini, kami mengundang seluruh masyarakat Kota Padang Panjang, untuk dapat hadir pada acara buka puasa bersama yang akan dilaksanakan Sabtu 27 Juli mendatang,” ujar Ketua Panitia Pelaksana, Tipto. Tipto yang sebelumnya menjabat Bendahara Tim Pemenangan HAMAS, dalam kesempatan itu juga mengapresiasi kinerja pihak KPU dan Panwaslu Kota Padang Panjang, yang telah bekerja keras dalam menyelenggarakan seluruh tahapan dan proses pelaksanaan Pilkada Kota Padang Panjang, hingga berjalan dengan aman, damai dan lancar.
“Kita sepakat, jika kemenangan HAMAS adalah kemenangan seluruh masyarakat Kota Padang Panjang. Kemenangan yang lahir dari pilihan atas dasar kecintaan, harapan dan kepercayaan masyarakat terhadap HAMAS. Dalam kesempatan ini, izinkan kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya segenap tim kerja yang telah berjuang keras dalam semangat kebersamaan untuk memenangkan HAMAS. Saya yakin, kemenangan ini merupakan hadiah yang diberikan Allah SWT, sebagai buah dari kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas seluruh tim,” pungkas Tipto.(**)
marilah sama-sama kita hormati. Karena inilah hasil dari pilihan seluruh masyarakat Kota Padang Panjang,” kata Hendri. Dengan telah berakhirnya proses dan tahapan dari pelaksanaan Pilkada Kota Padang Panjang, Hendri meminta seluruh masyarakat untuk tidak lagi terpecah dan terkotak-kotak sesuai dengan warna bendera masing-masing. Dengan telah lahirnya pemimpin baru di daerah ini, diharapkan masyarakat bisa kembali bersatu padu, khususnya dalam mendukung berbagai program yang telah dipersiapkan. “Mari kita hapus segala perbedaan dan bersama satukan langkah untuk menjemput masa depan Kota Padang Panjang yang lebih baik. Insya Allah dengan semangat kebersamaan, kita wujudkan pemerintahan yang amanah dan menjadikan masyarakat Kota
Padang Panjang aman sejahtera,” tandas Hendri. Terpisah, Wakil Walikota terpilih dr Mawardi juga mengucapkan terima kasih seluruh masyarakat Kota Padang Panjang, yang telah memilih dan mempercayakan HAMAS untuk memimpin Kota Padang Panjang lima tahun ke depan. Apresiasi setinggi-tingginya, juga dihaturkan kepada pihak KPU Kota Padang Panjang, yang telah berhasil menyelenggarakan seluruh proses dan tahapan Pilkada Padang Panjang. “Bertepatan dengan momentum Ramadan, kami mengimbau seluruh masyarakat Padang Panjang untuk menjadikan bulan suci ini sebagai ajang saling bermaafan dan menghapus segala perbedaan. Dengan “Semangat Baru”, mari kita bangun Padang Panjang ke arah yang lebih baik,” imbau dr Mawardi. (ryan syair)
VISI Mewujudkan Pemerintahan Yang Amanah, Menjadikan Masyarakat Aman Sejahtera MISI - Meningkatkan sumber daya manusia yang sehat, bertaqwa, berakhlak mulia, profesional, unggul dan berdaya saing melalui pelayanan pendidikan yang lebih prima dan berkualitas. - Meningkatkan sumber daya manusia yang sehat, bertaqwa, berakhlak mulia, profesional, unggul dan berdaya saing melalui pelayanan kesehatan yang lebih dekat dengan masyarakat (pro rakyat), terutamanya bagi kelompok miskin. - Mengoptimalkan potensi perekonomian daerah yang bertumpu pada ekonomi kreatif rakyat berbasis perdagangan, industri dan pariwisata yang dibangun dalam semangat Islami, yang mengkombinasikan penyesuaian modernitas dan kegotongroyongan. - Meningkatkan kualitas infrastruktur kota dalam rangka pelayanan dasar (sarana prasarana air bersih dsb) dan pelayanan umum (seperti pasar yang lebih aman dan nyaman, jalan lingkar kota yang menghidupkan ekonomi warga, dsb), guna mendorong kemajuan perekonomian daerah untuk kesejahteraan masyarakat. - Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (good governance) dalam rangka mendukung tegaknya praktik kepemerintahan yang amanah (tidak KKN, tidak melakukan pemborosan APBD dan memprioritaskan program-program pro rakyat). - Mengoptimalkan pengelolaan potensi sumber daya alam dan lingkungan secara bijaksana dan berkelanjutan. - Memantapkan pelaksanaan demokrasi, pemberdayaan masyarakat, menciptakan ketentraman dan ketertiban, serta mendukung penegakan supremasi hukum. Mengembangkan mentalitas masyarakat Kota Padang Panjang yang berkarakter semangat baru yang positif dan kondusif bagi pembangunan daerah berdasarkan falsafah hidup Minangkabau Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah - Peningkatan sinergi, keterpaduan dan keharmonisan pembangunan antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat sipil/ madani di lingkungan internal kota, maupun dalam hubungan dengan antar kota/ kabupaten, provinsi, nasional dan internasional. >> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Irvand
JUMA JUMATT, 12 JULI 2013 4 RAMADAN 1434 H
MUTASI BERGULIR
Zabendri Staf Ahli, Ali Basar Pensiun PADANG, HALUAN — Mutasi kembali bergulir di Pemko Padang. Tiga pejabat eselon II dilantik Kamis (11/7). Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Zabendri harus melepas jabatannya. Dia dilantik sebagai Staf Ahli Walikota Bidang Hukum dan Politik, menggantikan Deno Indra Firmansyah. Kepala DKP dipercayakan kepada Edwar Imusman, yang sebelumnya adalah Fungsional Umum pada Sekretariat Daerah Kota Padang. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata juga diganti, karena Ali Basar memasuki masa pensiun. Penggantinya adalah Deno Indra Firmansyah, yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Walikota. “Rotasi, promosi dan mutasi adalah suatu hal yang lumrah dalam organisasi pemerintahan, agar ada penyegaran dan pembaruan sehingga dinamika kerja berjalan dengan baik,” kata Walikota Padang, Fauzi Bahar usai pelantikan tersebut di Ruang Sidang Balaikota Padang. (h/cw-oos)
9
LANGGAR GARIS BATAS
PKL Ditertibkan, Properti Disita PADANG, HALUAN — Dinas Pasar Kota Padang kembali menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Raya Padang, Kamis (11/7). Belasan staf dan petugas Dinas Pasar diturunkan. Penertiban kali ini berjalan lancar, tanpa adanya perlawanan dari pedagang seperti yang terjadi pada penertiban Rabu (10/7). Penertiban dimulai pukul jam 11.00 WIB di Bundaran Air Mancur sampai Simpang Mulia Teater. Lapak-lapak yang berada di luar garis pembatas yang diberi warna kuning, digeser agar tak melewati garis. Saat itu Dinas Pasar belum membongkar atau belum menggusur paksa lapak-lapak pedagang. “Kita beri peringatan dulu. Tapi nanti pada
pukul 14.00 WIB, jika mereka tetap membandel melewati garis batas maka kita akan bongkar lapaklapak ini,” ujar Hendrizal Azhar yang memimpin langsung penertiban tersebut. Hendrizal menjelaskan, penertiban PKL ini dimaksudkan agar ruas jalan di pasar itu bisa digunakan secara efektif oleh masyarakat. Sekaligus juga memberi kenyamanan bagi pengunjung pasar yang melakukan aktifitas jual beli. “Sudah 4 hari penertiban ini kita lakukan. Hasilnya mulai terlihat, adanya perubahan. Dulu hanya bisa dilewati satu mobil, sekarang sudah bisa dua mobil berpapasan. Penertiban ini dilaksanakan tidak hanya pada bulan
TERTIBKAN PKL— Petugas Dinas Pasar Padang yang dikomandoi Kepala Dinas Pasar Padang Hendrizal, tengah mendorong lapak pedagang yang berada di luar garis pembatas, Kamis (11/ 7). Penertiban kali ini berjalan lancar tanpa adanya perlawanan dari pedagang. HOLY ADIB
Ramadan saja, rencananya dilanjutkan sesudah lebaran,” tuturnya. Selama penertiban berlangsung, petugas Dinas Pasar membawa beberapa properti pedagang yang melewati batas. Properti
tersebut seperti manekin (patung yang diberi baju), bangku dan meja kecil untuk berdagang. “Properti itu kita ambil sementara sebagai simbol pelanggaran mereka, karena melewati garis
batas. Mereka bisa mengambil properti mereka ke Kantor Dinas Pasar dengan syarat membuat surat perjanjian agar tidak melewati garis batas lagi,” jelas Hendrizal. (h/mg-dib)
PENDERITA TUMOR PARU-PARU
Terkendala Uang, Ibra Urung Dioperasi LAPORAN: HARI BUSROH MALANG nian nasib Ibra Septiano (4). Warga Jorong Ampang Parak, Nagari Padang Tae, Kecamatan Sutra, Kabupaten Pesisir Selatan ini, terbaring lemah di ruang perawatan bedah anak RSUP
M Djamil Padang. Tumor paru-paru membuatnya tak berdaya. Kedua orangtua Ibra pun tak bisa berbuat banyak, karena tak punya biaya untuk operasi si buah hati. Kartu sakti berobat seperti Jamkesmas dan Jamkesda tak dimilikinya. Dia butuh uluran tangan para donator, untuk membiayai pengobatannya Informasi yang di himpun Haluan, Ibra masuk RSUP M Djamil Padang sejak 2 Juni lalu. Bocah malang ini divonis menderita tumor paru-paru. Namun karena tidak memiliki biaya untuk menjalani operasi, kedua orangtua Ibra terpaksa menunda penanganan medis untuk anaknya itu.
Padahal tim dokter yang menangani bocah itu, menyarankan agar anak malang tersebut segera di operasi. Tetapi apa hendak di kata. Penghasilan sang ayah tak menentu dari pekerjaannya sebagai nelayan. Sang ayah tak bisa mengantar anaknya ke meja operasi. Ironisnya, keluarga prasejahtera itu juga tak mengantongi kartu jaminan kesehatan yang di suarakan pemerintah itu. Menurut sang ibu Mery (29), dia tak sanggup lagi membiayai berobat anaknya itu. Dia sudah sebulan bolakbalik ke RSUP M Djamil Padang dengan harapan, anaknya bisa sehat dan bisa seperti anak-anak seusianya. Namun akhirnya, operasi tak bisa juga dilaksanakan. “Kami menyerah karena
IBRA terbaring tertelungkup menahan sakit di RSUP M Djamil Padang. Bocah ini mengidap tumor paru-paru dan harus segera dioperasi. Namun kedua orangtuanya tak punya uang. Jamkesmas dan Jamkesda juga tak punya. HARI BUSROH tidak ada uang lagi. Selama ini kami sudah berutang dengan tetangga dan orang-orang di kampung untuk biaya berobat Ibra. Sekarang dokter akan mengoperasi anak kami. Kami tidak tahu lagi akan meminjam pada siapa. Tentu biayanya tidak sedikit. Untuk makan
saja sudah sulit,” sebutnya. Kepala Humas dan Pengaduan Masyarakat RSUP M DJamil Padang, Rita Prima Putri membenarkan kondisi Ibra Septiano yang tersandung biaya operasi. Kedua orangtuanya tidak memiliki biaya untuk operasi anaknya. (***)
>> Editor : Devi Diany
Penata Halaman: Syahrizal
10 PA D A N G LINGKAR Pasar Inpres I Digratiskan PADANG, HALUAN — Permintaan DPRD Padang untuk menggratiskan penggunaan Pasar Inpres I oleh pedagang, belum bisa direalisasikan oleh Pemko Padang. Karena sampai saat ini Pasar Inpres I tersebut tak kunjung dihuni oleh pedagang. Pasar Inpres I lantai III juga sempat ditawarkan untuk relokasi sementara pedagang Pasar Raya Fase VII selama rehab Fase VII dilakukan. Lagilagi, para pedagang enggan dipindahkan ke Pasar Inpres I itu. Alasannya, karena letak pasar, tata ruang, pengaturan pasar tidak nyaman bagi pedagang. “Kalau kita lihat keadaan Pasar Inpres I tersebut, memang tidak jelek-jelek amat. Terkait dengan digratiskannya pasar tersebut untuk pedagang, mungkin bisa dilakukan, mengingat pasar tersebut sudah siap sejak setahun lalu. Sudah pula dikeluarkan surat edaran untuk pindah ke sana, namun pedagang tidak mengindahkannya dengan alasan pasar tersebut tidak menjanjikan,” terang Kepala Dinas Pasar Kota Padang, Hendrizal Azhar. Hendrizal juga tidak membiarkan bangunan Pasar Inpres I tersebut sepi. Hanya saja, katanya saat ini dia tengah mencari jalan supaya pasar tersebut diminati pedagang. Terkait dengan permintaan dari wakil rakyat Kota Padang untuk menggratiskan Pasar Inpres tersebut, dari dahulu juga sudah diprediksikan begitu. “Kami tidak akan tinggal diam membiarkan Pasar Inpres tersebut hancur tanpa sempat ada penghuni. Kita terus mencari cara bagaimana supaya pedagang mau pindah ke pasar tersebut. Dengan adanya permintaan dari DPRD Padang, kita pasti akan realisasikan. Hanya saja butuh waktu untuk menyelesaikannya, sebab yang dipindahkan ke sana pedagang bukan barang,” papar Hendrizal Azhar. Terpisah, salah seorang pedagang Pasar Raya Fase VII, Danto, pemilik toko Al-Amin mengatakan, kalaupun digratiskan pasar tersebut belum tentu pedagang mau. Persoalan sekarang bukan hanya terkait dengan penggratisan saja akan tetapi terkait dengan kelangsungan hidup pedagang. “Memang kami tidak bisa pungkiri bahwa dahulu yang kami persoalkan adalah sewanya yang terlalu mahal, sementara lokasi itu juga tidak menjanjikan apa-apa buat kami. Kalau digratiskan Pemerintah Kota Padang, kami tetap enggan pindah kalau dalam bulan Ramadan ini. Tidak mudah untuk pindah itu,”ungkap Danto. Danto menambahkan, Pasar Inpres I tersebut memang bagus dan megah. Hanya saja tata ruang atau pengaturan pedagang tidak masuk akal. Karena yang berdagang di Pasar Raya Fase VII itu pedagang pakaian, sementara pengaturan pedagang di Inpres I tidak tertata dengan baik. “Semua orang tahu kalau Pasar Inpres I itu tidak tertata. Lantai 1 penjual sembako, lantai II penjual ayam. Sementara kami diletakkan di lantai III, tidak masuk akal. Ditambah lagi dengan kumuhnya kawasan tersebut, sudah pasti pelanggan kami malas datang,” tutup Danto. (h/cw-oos)
JUMA JUMATT, 12 JULI 2013 4 RAMADAN 1434 H
PETASAN GANGGU KEKHUSUKKAN IBADAH
Polisi Agar Segera Tertibkan PADANG, HALUAN — Pedagang mercon dan petasan mulai marak. Meski Polresta Padang telah mengimbau dan menyatakan melarang penjualan petasan, namun pada pedagang agaknya tak menghiraukan imbauan itu. Hampir di setiap sudut kota ditemukan pedagang petasan dan mercon ini.
PETASAN — Pedagang petasan dan kembang api mulai menjamur di Pasar Raya Padang, Rabu (10/7). Padahal Polresta Padang sudah mengimbau dan melarang peredaran petasan ini. AMIR
RAZIA PABUKOAN
BPOM Tidak Temukan Zat Berbahaya
PETUGAS BPOM Padang memeriksa kandungan zat berbahaya yang ada pada makanan dan minuman yang dijual di lokasi Pasar Pabukoan (pasat takjil), Pasar Raya Padang, Kamis (11/7). RIVO SEPTI ANDRIES PADANG, HALUAN—Balai Pengawasan Obat dan Minuman (BPOM) Padang bersama Dinas Kesehatan Sumbar dan Kota Padang, Disperindag Sumbar dan Kota Padang serta aparat kepolisian, melakukan razia pabukoan yang dijual pedagang di Pasar Pabukoan depan Balaikota Padang, Kamis (11/7).
Dalam razia tersebut, petugas gabungan membeli secara acak makanan dan minuman yang dijual pada pedagang. Makanan dan minuman yang dibeli itu akan dijadikan sampel. Lalu diuji di dalam mobil laboratorium yang sudah disediakan. Hasil dari uji labor itu, petugas tidak menemukan zat berbahaya
pada sejumlah makanan dam minuman yang diambil itu. Sampel yang di uji diantaranya rumput laut, mie goreng, cendol, dan agar-agar. Kepala BPOM Padang, Indra Ginting mengatakan, razia zat berbahaya yang ada pada makanan dan minuman akan terus dilakukan sepanjang bulan Ramadan. Sedangkan lokasi razia, akan dilakukan secara acak. “Razia kita lakukan untuk mengawasi zat berbahaya yang beredar dalam makanan dan minuman. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, ditemukan beberapa makanan yang mengandung boraks, formalin, dan rodamin B,” ujarnya. Dia menambahkan, zat berbahaya seperti boraks, formalin, dan rodamin b dapat menyebabkan gangguan pencernaan, kanker dan bahkan kematian. Ita (24) salah seorang pembeli pabukoan mengungkapkan, sikap setuju. Karena dengan adanya razia pabukoan ini, masyarakat semakin nyaman berbelanja aneka pabukoan yang dijual. (h/rvo)
Ujung-ujungnya, ledakan petasan dan mercon pun silih berganti terdengar. Tidak siang maupun malam, suara petasan dan mercon menggema memekakkan telinga. Masyarakat yang tengah menjalankan ibadah puasa pun merasa terganggu. Terutama saat salat tarwih. Seperti yang terjadi saat jamaah sedang salat tarwih di Masjid Kebenaran dan Masjid Raya Andalas, Rabu (10/11) malam. Kekhusukkan salat tarwih terganggu dengan suara petasan yang dimainkan orang-orang yang tak bertanggung jawab. Bahkan beberapa orang jamaah sengaja menengok sumber suara petasan. Karena petasan yang diledakkan tak hanya sekali, tetapi sampai empat kali. Ganggu Ibadah Bambang (32), warga Andalas mengatakan, dia merasa sangat terganggu dengan suara petasan tersebut. Baru beberapa hari puasa berjalan, sudah banyak anak-anak yang bermain petasan. Tingkah mereka sangat mengganggu umat muslim beribadah. Apalagi mereka bermain petasan seakan tidak ingat waktu. Karena siang hari juga terdengar suara petasan ini. “Saat orang salat tarwih dan salat subuh serta tadarus, di situ pula suara petasan itu bersahutan. Bulan Ramadan itu kan untuk beribadah, bukanya untuk main petasan. Kita berharap, Polresta Padang menertibkan para penjual petasan,” katanya. Hal senada juga disampaikan Sahruni (47). Dia meminta agar Pemko Padang khususnya aparat kepolisian,
dapat mengambil tindakan tegas dengan menertibkan para pedagang ini. Penertiban hendaknya tidak hanya bukan hanya di kalangan pedagang saja, tetapi pemasoknya juga ditertibkan. “Petasan itu tak hanya mengganggu orang beribadah, tetapi juga membahayakan penggunanya. Karena ledakan mesiu bisa saja mencelakakan orang disekitarnya,” katanya. Rudi (34 ), seorang pedagang petasan di kawasan Pasar Raya mengatakan, dia berjualan petasan dan bunga api untuk menambah penghasilan untuk membiayai keluarganya. Sebab dari berdagang petasan itu setiap tahun dia bisa menggembirakan anakanaknya, dengan memberikannya baju baru. “Orang seperti kami ini kerjanya hanya kuli bangunan dan kadang tukang parkir. Jika mengharapkan penghasilan dari pekerjaan itu, mana bisa saya membelikan baju lebaran untuk anakanak. Maka dari berdagang petasan itu lah saya bisa mengumpulkan uang lebih banyak,” ucapnya. Sementara dari pantauan Haluan di lapangan, setiap tahun menjelang bulan suci Ramadan tiba selalu diiringi dengan maraknya pedagang petasan, mercon dan kembang api. Mereka biasanya selalu membuka lapak di kawasan Pasar Raya dan dipinggir jalan. Seperti di Jalan Terandam, Jalan A Yani, Jalan Mangunsarkoro, Pasar Siteba, Jalan Bypass dan kawasan lainya. Mereka sepertinya tidak takut dengan ancaman razia dari kepolisian. (h/hri).
WAWAKO TERIMA PENGHARGAAN BAKTI KOPERASI DAN UKM
Perangi Kemiskinan dengan Berkoperasi Keuangan Syariah PADANG, HALUAN — Baitul Mal Hari ini, Wakil Walikota Wattamwil (KJKS Padang, Mahyeldi AnBMT),” terang sharullah menerima pengMahyeldi. hargaan Bakti Koperasi Saat ini, hamper dan UKM dari Menteri seluruh kelurahan di Koperasi dan UKM RI. Kota Padang telah Penghargaan itu diserahkan memiliki KJKS ini. pada peringatan Hari Kualitas SDM KJKS Koperasi ke 66 di Mataram, juga terus ditingkatNusa Tenggara Barat kan dengan memberi(NTB). kan pelatihan kepada Penghargaan yang diraih tenaga pengelola. tak terlepas dari komitMAHYELDI Hingga pada akhirnya mennya untuk mengembangkan koperasi di Kota Padang. ditargetkan KJKS bisa bermitra Tak hanya itu, para pengelola dengan perbankan. Pemko juga menyerahkan pekoperasi juga diberikan bimbingan dan pelatihan untuk meningkatkan ngelolaan beras genggam dari seluruh PNS dan RT RW se-Kota kualitas SDM. Dengan aktif berkoperasi, Padang pada KJKS kelurahan. masyarakat yang menjadi anggo- Begitu pula pengelolaan dana-dana tanya diyakini akan sejahtera bergulir untuk UMKM di masingmasing SKPD digabung dan diterlepas dari kemiskinan. “Peningkatan ekonomi masya- kelola oleh KJKS. Program KJKS BMT telah rakat melalui penyediaan modal usaha, pembangunan pendidikan dirintis sejak 2010. Awalnya berdiri dan kesehatan, adalah kegiatan 54 KJKS, kemudian dilanjutkan prioritas pembangunan yang secara pada 2011 dengan mendirikan 20 konsisten dan berkelanjutan dilak- KJKS. Tahun 2012 dikembangkan sanakan Pemko Padang. lagi KJKS pada 30 kelurahan. Dan Tujuannya untuk peningatan tahun ini ditargetkan seluruh kesejahteraan da kualits sumber kelurahan telah memiliki KJKS. “Langkah itu merupakan salah daya manusia, termasuk dengan adanya program Koperasi Jasa satu langkah strategis dalam upaya
penanggulangan kemiskinan, dengan bekerjasama langsung bersama masyarakat. UMKM yang dibantu permodalan oleh KJKS tidak boleh gagal. Karena itu UMKM butuh pendampingan dari SDM KJKS yang mumpuni,” katanya. Saat ini, pihaknya telah melatih 222 tenaga SDM KJKS, terdiri dari 14 orang tenaga pendamping, 104 orang tenaga manajerial, dan 104 orang tenaga pembukuan. Kepala Koperasi dan UKM Kota Padang, Hasrul Piliang menyebutkan, koperasi yang aktif di Kota Padang berjumlah sekitar 600 unit dengan aset mencapai Rp1 triliun. Angka ini cukup besar dan menunjukan bahwa koperasi di Kota Padang berkembang dengan pesat. Perhatian pemerintah pun memberikan perhatian serius untuk perkembangan koperasi ini. “Untuk memajukan Koperasi dan UKM, Pemko juga membentuk satu SKPD yang khusus mengelola dan mengurus koperasi, yakni Dinas Koperasi dan UKM, setara eselon II. Kalau di daerah lain, biasanya koperasi ditangani seorang kepala bagian atau kepala bidang setara eselon III dan digabung dgn SKPD lainnya,” ujar Hasrul. (h/vie/rel)
>> Editor: Devi Diany
>> Penata Halaman: Irvand
11 JUMA JUMATT, 12 JULI 2013 4 RAMADAN 1434 H
JAMAAH TARAWIH MERASA TAK NYAMAN
Ramadan Masih Diwarnai Kebisingan PASBAR, HALUAN-Harapan dan himbauan Bupati Pasaman Barat, agar seluruh warga saling menjaga kenyamanan dan keamanan selama bulan Ramadan tahun ini, belum berjalan maksimal.
BERIKAN SANTUNAN — Bupati Pasbar, H. Baharuddin R menyantuni salah seorang anak yang tengah melangsungkan Khitanan yang difasilitasi Pemda Pasbar beberapa waktu lalu di Talu, Kecamatan Talamau. ANDIKA
Pasbar Tingkatkan Produksi Jagung PASBAR, HALUAN — Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat berharap petani jagung dapat terus meningkatkan hasil produksi jagung. Serta memperhatikan permasalahan yang ada dan segera menindaklanjutinya, baik ditingkat petani itu sendiri, maupun kepada pihak terkait. “Dengan harga jagung yang relatif stabil dibandingkan harga komoditas lainnya seharusnya petani menjadi makmur,” kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Pasaman Barat Mukhlis di Simpangampek, kemarin. Dia mengatakan, permasalahan yang banyak ditemui di lapangan di antaranya mengenai teknik pemupukan,
pemanfaatkan nilai tambah jagung yang kurang tergarap, indeks tanaman petani masih rendah dan dipermainkan agen dalam harga bibit dan panen jagung. Dia menjelaskan, pemupukan harus sesuai dengan kebutuhan jagung itu sendiri, jangan berlebih dan jangan kurang. Selain itu, indeks tanam petani di Pasaman Barat pada umumnya hanya dua kali dalam setahun, padahal untuk saat ini tanaman jagung bisa dilakukan empat kali dalam setahun. “Teknik empat kali tanam dalam setahun sudah sering dicoba dan berhasil. Caranya adalah ketika jagung hampir panen kita sudah mulai menanam benih baru. Dengan empat kali penan
maka akan bisa menambah pendapatan petani,” ujarnya. Dari segi pemasaran dan harga, para petani juga sering dipermainkan pihak ketiga. Untuk itu, pihaknya akan membantu memperkuat kelembagaan petani dan akan membantu benih yang berkualitas dengan pasar yang jelas. Selain itu, tunggul jagung dan daunnya slama ini juga tidak dimanfaatkan oleh petani. “Seharusnya petani bisa mengintegrasikan antara tanaman jagung dengan peternakan sapi. Tunggul dan daun jagung bisa menjadi makanan ternak sehingga akan memberikan mata pencarian alternatif bagi petani,” katanya. Tanaman jagung di Pasaman Barat mulai berkembang
dalam lima tahun terakhir. Munculnya minat petani untuk bertanam jagung selain
karna dianugerahi lahan subur juga dalam pengolahanya yang sangat efesien. (h/dka)
KABAG Humas Setda Pasbar pada pelantikan pejabat eselon II sampai IV Jumat lalu berganti dengan yang baru.
Harga Kebutuan Pokok Merangkak Naik PASBAR, HALUAN — Tiga hari bulan suci Ramadan 1434 hijriyah, sejumlah harga kebutuhan pokok di Kabupaten Pasaman Barat, terus mengalami kenaikan. Pantauan di Simpang Ampek, Pasbar, kenaikan paling tinggi terjadi pada ayam potong. Beberapa pekan lalu ayam potong, hanya dijual Rp21 ribu per kilogram, namun kini harganya mencapai Rp 35 ribu per kilogram. Atau yang biasa harga satu ekor berkisar Rp
35 ribu sampai Rp 38 ribu, sekarang berkisar antara Rp 40 ribu hingga Rp 50 ribu perekor. Untuk harga daging sapi, dari sebelumnya hanya Rp80 ribu per kilogram, kini harganya naik menjadi Rp100 ribu per kilogram. Harga gula pasir mengalami kenaikan sebesar Rp2 ribu menjadi Rp 14.000 per kilogram. Minyak goreng curah juga mengalami kenaikan Rp1.000 menjadi Rp13.000 per kilogram. Dewan Perwakilan Rakyat
Kabupaten Pasaman Barat, menilai kenaikan wajar terjadi menjelang bulan suci Ramadan. Karena, permintaan yang meningkat namun pasokan terbatas. “Ini pasti terjadi setiap tahun, cuma tahun ini di tambah pula dengan kenaikan harga bahan bakar minyak,” kata Wakil Ketua DPRD Pasbar, Syamsul Bahri kepada Haluan kemarin. Meski masih wajar, namun politisi PDIP tersebut meminta agar Pemerintah Daerah
Pasbar melakukan langkah antisipatif mengurangi beban warga yang tidak mampu. Caranya, dengan menggelar bazaar. “Semacam bazaar untuk belanja kebutuhan pokok. Kalau hal ini memungkinkan, bukan saja pemerintah hendaknya tapi juga pihak swasta yang merasa sanggup melakukan,” ujarnya. Disamping itu ia katakan, dinas terkait yakni Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop)
Pasbar untuk melakukan pengawasan rutin ke pasar, di bulan ramadhan ini. “Supaya jangan terjadi penimbunan bahan kebutuhan pokok,” timpalnya. Bila pengawasan sudah dilakukan, namun tetap tidak mampu menstabilkan harga, kata Syamsul bisa dilakukan pasar murah. “Kalau bisa pasar murah juga diadakan, harapannya, warga yang tidak mampu bisa mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga murah,” ujarnya. (h/dka)
Tarawih kedua, ternyata masih warnai kebisingan oleh warga yang nakal. Suara mercon dan kembang api serta knalpot racing sepeda motor, sangat mengganggu kekhusukan jamaah beribadah. Pantauan Haluan di sejumlah masjid yang menggelar shalat tarawih berjamaah, para jamaah masih merasa kurang nyaman saat menjalankan ibadah. Pasalnya, banyak gangguan dari luar masjid. Apalagi masjid-masjid yang berada di pinggir jalan raya. Salah seorang jamaah tarawih di Masjid Nurul Iman Jambak mengatakan, knalpot racing yang lalu lalang di jalan raya depan masjid Nurul Imam itu, sering membuat para jamaah terganggu. Suara knalpot tersebut bukan hanya keras, tapi juga bikin pekak telinga. Sehingga kekhusukan menjalankan ibadah juga terganggu. “Kalau sudah lewat sepeda motor yang berkenalpot racing, ibadah kita sudah tidak khusuk lagi, sebab bukan hanya keras bunyinya tapi juga memekakkan telinga,” katanya. Selain itu, suara mercon
saat shalat taraweh berlangsung juga mengganggu jamaah. Tapi hal itu masih juga terjadi. Kendati demikian, tidak ada terlihat pengawasan ataupun petugas yang melarang warga membunyikan mercon tersebut pada jadwal shalat taraweh. Hal yang wajar saja, para penjual mercon dan kembang api tampaknya bebas di Pasbar. Dimana-mana saat ini, penjual mercon dan kembang api bertaburan, mulai dari pasar hingga pinggir-pinggir jalan, bahak ke perkampungan. Sebelumnya, Kasat Pol PP Pasbar, Abdi Surya mengatakan, selama bulan Ramadan ini pengawasan terhadap ketertiban dan keamanan masyarakat ditingkatkan. Anggota Linmas yang telah diangkat oleh Pemerintah Daerah, dituntut berperan dan punya andil dalam melakukan pencegahan kelakukan masyarakat yang dapat mengganggu kesucian bulan ini. “Kita berusaha, bulan Ramadhan ini terjaga dengan baik, aman, tertib dan lancar, Segala penyakit masyarakat tidak ada lagi,” tukasnya. (h/dka)
Bumi Tuah Basamo Bakal Punya Balerong PASBAR, HALUAN — Tak berapa lama lagi, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pasaman Barat akan memiliki “balerong” tempat pertemuan. Bangunan simbol Minangkabau itu, sudah lama di impikan warga Pasbar, apalagi bumi “Tuah Basamo” itu belum ada memiliki sebelumnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pasbar, Reflin kepada Haluan kemarin di kantornya mengatakan, balerong Pemda Pasbar dibangun di belakang rumah dinas bupati senilai Rp 2 miliar. Saat ini pengerjannya hampir selesai. Menurutnya, jika pembangunan balerong itu selesai maka bisa dipergunakan untuk berbagai macam acara terutama acara adat dan agama. Dengan demikian ada bangunan khusus untuk anak nagari untuk bermusyawarah selain rumah gadang orang Minang. “Mudah-mudahan pembangunan ini selesai menjelang pelaksanaan MTQ Nasional tingkat Sumbar pada awal September nanti,”ujar dia. Dia menjelaskan, pembangunan balerong itu merupakan salah satu bentuk persiapan pelaksanaan MTQ tingkat Sumbar yang dipu-
satkan di Pasaman Barat. Pembangunan sarana prasarana mulai jalan, mimbar hingga pembenahan fisik lainnya terus dipacu. Diantara pembangunan yang sedang dipersiapkan adalah pembangunan gerbang gapuran dimana saat ini persiapannya sudah 30 persen. Peningkatan jalan Soekarno Hatta sudah 30 persen, drainase perkantoran 75 persen, mimbar 20 persen dan sejumlah persiapan lainnya yang sedang berlangsung. “Pembenahan jalan lingkar yang ada di sekitar Kota Simpang Ampek juga kita tingkatkan. Sehingga nantinya Kota Simpang Ampek benar-benar siap menjadi tuan rumah MTQ tingkat Sumbar,”ujar Reflin. Pihaknya dalam persiapan berbagai sarana prasarana MTQ menyediakan anggaran sekitar Rp50 miliar. Dana itu digunakan untuk pengaspalan jalan, peningkatan jalan lingkar dalam kota, dan pembangunan masjid agung. Selain itu digunakan untuk pembangunan drainase perkantoran, jebatan protokol, median jalan protokol, landskape kantor bupati dan sejumlah pembangunan lainnya. (h/dka)
Dinas Kelautan dan Perikanan Perbanyak Bantuan Alat Tangkap PASBAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, melalui Dinas Kelautan dan Perikanannya pada tahun 2013 ini terus berusaha mengembangkan alat tangkap nelayan untuk meningkatkan hasil perikanan di daerah itu. “Untuk meningkatkan hasil tangkap diperlukan penambahan alat tangkap serta sarana pendukung lainnya,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pasaman Barat, Nelyarwisma, di Simpang Ampek, kemarin. Dia mengatakan, untuk 2013 ini pihaknya akan memperbanyak bantuan alat sehingga pemberdayaan nelayan berjalan dengan baik. Bantuan alat akan lebih bermanfaat dari bantuan dalam bentuk
uang karena bisa digunakan untuk menangkap ikan. Sebelumnya, kata dia, pihaknya telah memberikan bantuan 27 unit mesin long tail, penyediaan 53 set sarana pendukung penangkapan ikan serta pembangunan gudang dan mes PPI Aia Bangih. “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produksi tangkapan nelayan kecil, serta meningkatkan fungis pelayanan bagi nelayan penangkap ikan,” kata dia. Selain itu, jelas dia, untuk pengembangan budidaya ikan, dilakukan pembangunan sarana prasarana produksi. Contohnya pembangunan Balai Benih Ikan Talamau, pengembangan kolam BBI Suko Mananti, penyediaan induk ikan unggul, penyediaan sa-
rana budidaya ikan kerapu dengan sistem KJA, bantuan benih dan pakan ikan. Sedangkan pada bidang kelautan, pesisir dan pulaupulau kecil dilaksanakan program pendayagunaan potensi pulau-pulau kecil. Pihaknya menyediakan sarana dan prasarana, pemanfaatan potensi wisata, seperti yang dilaksanakan di Pulau Panjang, Aia Bangih. Lebih jauh dia katakan, pada bidang pengolahan dan pemasaran hasil perikanan melakukan optimaslisasi pengolahan dan pemasaran hasil perikanan melalui Usaha Kecil Menengah (UKM) pengolahan ikan yang ada. Disisi lain ia katakan, jumlah produksi perikanan laut
hasil tangkapan nelayan di Pasaman Barat sebesar 86.563 ton pada tahun 2012. Hasil itu diperoleh oleh 5.475 orang nelayan yang ada di Pasaman Barat. Sementara potensi perikanan budidaya seluas 1. 167,78 hektare. Termanfaatkan seluas 122,02 hektare atau 10,5 persen. Tapi sudah menghasilkan produksi ikan sebesar 3.056,3 ton pertahun. “Jika 50 persen saja termanfaatkan, Pasaman Barat bisa menghasilkan sekitar 15.000 ton ikan budidaya pertahun,” katanya. Dia menjelaskan, Pasaman Barat memiliki luas perairan sekitar 46.263 hektar dan memiliki 2 unit pangkalan pendaratan ikan atau PPI dan sembilan unit Tempat Pelelangan Ikan (TPI). (h/dka)
UMUMNYA nelayan di Pasbar masih memakai alat tradisional, namun karena potensi kelauatan Pasbar yang melimpah dan ikan yang banyak, para nelayan setiap melaut memetik hasil yang lumayan. Pemda Pasbar, tahun ini memprioritaskan program peningkatan hasil perikanan Pasbar. Terlihat nelayan di Sasak, Pasbar baru datang dari melaut, dibantu warga lainnya untuk naik kedaratan. ANDIKA >> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman: Habli
12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA
JUMA JUMATT, 12 JULI 2013 4 RAMADAN 1434 H
SAFARI RAMADAN DI LIMAPULUH KOTA
Pemkab Tak Butuh Wartawan BOTIAH
LIMAPULUHKOTA, HALUAN — Berlainan dengan daerah lain di Sumbar, Pemkab Limapuluh Kota, di bawah pimpinan Bupati Alis dan Wakil Bupati Asyirwan, tidak melibatkan sama sekali wartawan dalam Tim Ramadan tahun ini.
Penjualan Petasan Marak di Payakumbuh PAYAKUMBUH, HALUAN — Dua hari bulan puasa, pedagang petasan dan kembang api marak di Kota Payakumbuh. Padahal, jauh-jauh hari, Pemko setempat sudah memberikan ultimatum melarang penjual petasan di daearah ini. Alasannya, bunyi-bunyian petasan dinilai menganggu ketenangan lingkungan masyarakat untuk beribadah tarwieh dan juga bisa menimbulkan bencana kebakaran. Pantauan Haluan di sejumlah lokasi, Kamis (10/ 7) kemarin, terdapat beberapa titik pedagang yang menjual petasan dari berbagai ukuran. Anehnya, penjual petasan tersebut mengaku tidak takut terkena razia petugas, “ Kalau terjadi operasi penertiban, kita berdalih hanya menjual kembang api” ujar seorang pedagang di pasar Payakumbuh tanpa menyebut jati dirinya yang coba diwawancarai. Salah seorang warga Kelurahan Koto Baru Payobasung, Kecamatan Payakumbuh Timur, Ridho mengaku khawatir jika peredaran petasan dibiarkan begitu saja. “ Saya berharap kepada Tim 7 supaya menertibkan pedagang petasan di Kota Payakumbuh ini “ himbaunya. Dikatakan, maraknya penjual petasan tidak hanya di pasar Payakumbuh. Bahkan, penjualan petasan juga marak sampai keberbagai kelurahan. “ Bunyi-bunyiaan petasan, sudah mulai mengusik kekhuzukan orang beribadah, utamanya malam hari ketika berlangsung shalat tarawih” ulasnya. Sementara itu, Kepala Satpol PP Pemko Payakumbuh, Fauzi Firdaus, selaku koordinator Tim 7, menyatakan siap melakukan penertiban terhadap pedagang petasan dan kembang api. “ Sesuai dengan edaran Walikota Payakumbuh, Riza Falepi, agar Payakumbuh sepi dari bunyi-bunyian mercon dan kembang api atau meriam bambu, akan menjadi perhatian Tim 7 dalam Ramadan ini,” ujarnya. Menurut dia, Tim 7 akan melakukan penertiban terhadap pedagang petasan yang ada di paar Payakububuh . Termasuk akan menertibkan warungwarung dan cafe yang ada di wilayah Kota Payakumbuh yang masih beraktivitas juga dirazia,” tuturnya. (h/zkf)
PELATIHAN ADAT — Sekdako Benni Warlis Dt Tan Batuah buka Pelatihan Adat Bagi Generasi Muda Kota Payakumbuh. HUMAS
Kamtibmas di Kecamatan Luak Aman dan Terkendali SARILAMAK, HALUAN — Memasuki dua minggu bertugas di Mapolsek Luak, AKP Zahari Ali, S.Sos Kapolsek Luak yang menggantikan AKP Sayuti mengakui situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polsek yang dipimpinnya cukup aman dan terkendali. “Masalah dan perstiwa yang meresahkan masyarakat, boleh dikatakan tidak ada, “ kata AKP Zahari Almi, S.Sos yang dihubungi
Haluan dikantornya, Kamis (22/7) Namun yang ada berupa sengketa tanah adat, kaum ataupun gejolak ketika puasan terhadap permainan biliar. Zahari Almi hanya bisa menertibkan. “Jika dijadikan iseng – iseng taruhan berjudi, tentu pasti kami tindak,” tegasnya. Permainan biliard memang sudah masuk dalam olahraga dan menjadi organisasi anggota KONI, untuk itu agar citra olaharaga bilyar jangan dirusak, maka jangan
dijadikan untuk berjudi, ingatnya. Sebagai Kapolsek berupaya agar warganya jangan sampai berurusan dengan polisi. Karena itu Kapolsek minta suasana kondusif serta aman terkendali ini dipertahankan terus, terutama dalam menjalankan ibadah puasa dan salat tarawih.”Untuk tidak terjadi kebakaran dan kemalingan, jelang berangkat ketempat masjid periksa kompor atau kunci rumah,” jelasnya. (h/snt)
BMT Al-Fataya Bangun Ekonomi Umat PAYAKUMBUH, HALUAN — Lembaga Keuangan Mikro Syariah BMT Al-Fataya Payakumbuh, semakin berkembang. Saat ini sudah memiliki dua cabang yakni, di Kubang Tungkek, Kecamatan Guguk serta cabang Jalan Tan Malaka Lampasi, Kecamatan Latina yang baru saja diresmikan Direktur BMT Al-Fataya, Edi Kusmana,SE.MM di kantor cabang setempat, Senin lalu. Edi Kusmana, dalam keterangannya kepada Haluan beberapa hari yang lalu di Lampasi, menyebut, pihak manajemen menargetkan mampu menggaet sebanyak 600 nasabah pada cabang Kubang Tungkek dan 500 nasabah di cabang Lampasi,
dengan berbagai bentuk pilihan simpanan maupun pinjaman untuk berbagai keperluan termasuk dalam rangka pengembangan usaha. “Mengembangkan usaha agar menjadi lebih besar dan menguntungkan merupakan cita cita banyak pengusaha, ketika masyarakat ingin mengembangkan usahanya, namun terbentur dengan modal yang terbatas, maka BMT Al-Fataya siap membantu dan menjadi mitra usaha anda, “sebut Edi Kusmana. Menurut dia, Lembaga Keuangan Mikro Syariah ini didirikan tahun 2007 berbadan hukum no.18/BH/ KUKM-Pyk/2007, dengan visi menjadi BMT professional, amanah, menyantuni dan
menguntungkan menuju kesalehan sosial dalam bermuamalah, saat ini sudah mempunyai asset sebesar Rp7 miliar. Misinya membangun kelembagaan secara profesional, amanh dalam pengelolaan asset umat, memberdayakan untuk menyantuni, berbagi dalam keuntungan. Dikatakan, pengalaman lebih lima tahun berkecimpung di dunia BMT untuk membangun ekonomi umat, BMT ini juga menawarkan jika pengusaha kecil menginginkan peralatan usaha, biaya pendidikan, sewa ruko tapi belum memiliki dana yang cukup AlFataya siap membantu melalui fasilitas pembiayaan multi barang dengan proses mudah dan cepat.
Selain itu, terdapat layanan jasa transaksi online, jasa layanan paket umrah, tabungan, pembiayaan dan transaksi dinar&dirham, Baitul Maal Al-Fataya dengan program layanan Ziswaf (zakat, infak, sedekah, wakaf dan penggunaan Ziswaf serta institute micro finace syariah dalam bentuk konsultasi dan magang LKMS (Lembaga Keuangan Mikro Syariah), support system IT LKMS dan training management micro finance. Simpanan Fataya Mudharabah atau bagi untung sebagai srana penyimpanan dana yang dikemas dalam beragam jenis pilihan. Dana yang disimpan akan diinvestasikan dalam berbagai bidang usaha halal sesuai
Sehingga Pemkab dinilai merasa enggan melibatkan wartawan sebagai peliput dalam Tim Safari Ramadan (TSR). Pasalnya, dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Nomor: 321/tahun 2013 tentang pembentukan struktur tim safari Ramadan Pemkab Limapuluh Kota, tidak seorang pun nama rekan wartawan yang bertugas di daerah ini, tercantum dalam SK Tim Safari Ramadan tersebut. Kondisi yang demikian, tentunya sangat berbeda jika dibandingkan dari tahun-tahun sebelumnya. Artinya, Ramadan tahun lalu, masih ada sejumlah nama rekan wartawan yang bertugas di daerah ini dilibatkan dalam struktur tim safari Ramadhan sebagai peliput kegiatan. Namun, dalam Ramadan 2013 ini tidak satu nama wartawan tercantum dalam struktur TSR Pemkab Limapuluh Kota. Kabag Humas Pemkab Limapuluh Kota, M. Siebert, ketika diminta keterangannya terkait tidak dilibatkannya lagi wartawan dalam TSR tak banyak memberikan penjelasan. “Pembentukan SK tim safari Ramadan itu murni tugasnya Bagian Kesra Pemkab Limapuluh Kota. Kemungkinan anggarannya tidak tersedia, sehingga wartawan tidak dimasukan lagi sebagai
anggota TSR,” ujarnya Dikatakan, sebenarnya tidak dimasukannya nama wartawan dalam SK Tim Safari Ramadan itu tak ada masalah. Sepanjang rekan wartawan mau meliput kegiatan safari Ramadan tersebut, pasti akan diikut sertakan. “Hitung-hitung berbuat beramal, karena tidak ada uang jalan,” ulasnya. Sekretaris Balai Wartawan Luak Limopuluah, Taufik, didampingi sejumlah wartawan senior Widiat B.Arta, Am Chandra mengatakan, pada prinsipnya tidak masalah dengan rekan wartawan jika tidak dilibatkan dalam TSR tersebut. Namun, sebagai pilar ke empat, tak ada salahnya para insan pers penyampai informamsi itu dilibatkan sebagai tim peliput TSR seperti tahun tahun sebelumnya. “ Biasanya, dalam kesempatan kunjungan TSR banyak menampung aspirasi yang disampaikan masyarakat dan layak dijadikan berita, “ ujar Taufik sembari mempertanyakan apakah tidak diikutsertakanya wartawan dalam Tim Safari Ramadan itu benarbenar karena alasan tidak ada anggaran semata. Yang jelas kebijakan itu menimbulkan tanya tanya besar bagi kalangan wartawan yang bertugas di daerah ini. (h/zkf)
prinsip syariah. Jenis simpanan lain, simpanan umrah, qurban, masuk sekolah dan tabungan hari raya dan deposito syariah berjangka menguntungkan dan bebas biaya, hasilnya setara dengan bunga 1 persen per bulan. BMT Al-Fataya adalah salah satu BMT yang sehat berdasarkan penilaian Dinas Koperasi, UKM dan Indag Kota Payakumbuh, serta penilaian Persatuan BMT Indonesia. Apalagi pembiayaan melalui BMT tersebut diperuntukkan bagi pengusaha kecil dan mikro di wilayah kerjanya, Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota dan sekitarnya untuk menghindari kegiatan rentenir. (h/zkf).
PENYERAHAN hadiah utama lomba Jalan Santai oleh ketua GOW Payakumbuh Rasidah Suwandel Muchtar. HUMAS
>> Editor: Dodi Nurja
>> Penata Halaman: Habli
BUKITTINGGI DAN AGAM 13
JUMA JUMATT, 12 JULI 2013 4 RAMADAN 1434 H
LINGKAR Pedagang Pabukoan Agar Jaga Kebersihan AGAM, HALUAN — Dinas Kesehatan Kabupaten Agam meminta pedagang makanan pabukoan memperhatikan kebersihan makanan yang dijual untuk melindungi konsumen dari berbagai jenis penyakit. Untuk itu bahan yang digunakan untuk membuat makanan harus dicuci bersih sebelum dimasak dan dalam memasak tingkat kematangannya juga harus diperhatikan, karena makanan yang kurang bersih dan belum matang berpotensi sebagai penyebar kuman. ”Disamping pedagang pembelipun juga harus menliti makanan yang akan dibeli, siapa tahu makanan tersebut mengandung zat perwana berbahaya, formalin dan sebagainya. Lingkungan tempat berjualanpun harus bersih, untuk menjaga kesehatan makanan pabukoan Dinas Kesehatan melakukan pemantauan ke kecamatan-kecamatan,” kata Kelapa Dinas Kesehatan Agam dr. Indra di Lubuk Basung kemarin. Sementara itu pasar pabukoan mulai menjamur di berbagai tempat pada awal Ramadan ini. Bahkan setiap kecamatan diharuskan membuka pasar pabukoan oleh Pemkab Agam dan pasar tersebut akan dilombakan. (h/ks)
Dinkes Adakan Beragam Kegiatan Selama Ramadan AGAM, HALUAN — Dinas Kesehatan (Dinkes) Agam mengadakan beragam kegiatan, dan lomba Internal untuk para PNS dijajaran Dinkes, serta melibatkan masyarakat selama Bulan Ramadhan 1434 Hijriyah. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam Indra Kamis (11/7) kepada Haluan di Lubuk Basung mengatakan, beragam kegitan dan perlomba yang diadakan Dinkes Agam bertujuan untuk memotivasi PNS maupun masyarakat untuk bisa beribadah lebih baik. Dengan perlombaan tersebut diharapkan bulan Ramadhan akan lebih memberi kesan bagi masyarakat. “Perlombaan yang didakan untuk menyemarakkan bulan Suci Ramadhan 1434 ada yang bersifat internal, dan melibatkan masyarakat. Kegiatan internal salah satunya adalah pelaksanaan tadarus oleh semua PNS Dinkes Agam,” katanya. Ia menjelaskan, perlombaan yang diadakan Dinkes selama bulan Ramadan tahun ini antara lain tadarus bersama oleh semua PNS Dinkes Agam. Kegiatan ini diadakan setiap hari selama bulan Ramadan. Kemudian peningkatan kemampuan PNS Dinkes Agam dalam penyelenggaraan jenazah yang akan diselenggarakan, Jumat (12/7). Selanjutnya Musabaqah Tilawatil Qur’an antara PNS Dinkes. Peserta yang mengikuti perlombaan ini diwajibkan pejabat eselom III, IV, dan kepala Puskesmas se Kabupaten Agam diselenggarakan, Kamis (18/7). Buka bersama pada Kamis (18/7), Penilaian Lomba Tharah Masjid Tingkat Kabupaten Agam yang akan diadakan Minggu II Ramadan 1434 H, Penilaian Lomba Pasa Pabukoan Tingkat Kabupaten Agam juga pada Minggu II Ramadhan 1434 H. Indra berharap dengan adanya perlombaan akan memberikan motivasi dan kesan yang baik bagi PNS di Jajaran Dinkes dan masyarakat, semoga setiap amal baik yang dilakukan selama bulan Ramadhan bernilai ibadah di sisi Allah. (h/yat)
RSUD Lubuk Basung Tingkatkan Layanan SERAHKAN BANTUAN— Walikota Bukittinggi Ismet Amzis menyerahkan bantuan Korban kebakaran di dua Kelurahan di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS). Masing masing di Kelurahan Cimpago Ipuah dan Kelurahan Manggis Gantiang. RUDI GATOT
Korban Kebakaran Dibantu Pemko BUKITTINGGI HALUAN— Pemerintah Kota Bukittinggi berikan bantuan terhadap korban kebakaran di Kelurahan Manggis Gantiang Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS), yang terjadi Senin (8/7) kemarin. Selain itu Pemko juga memberikan bantuan yang sama terhadap korban kebakaran di kawasan By Pass kelurahan Cimpago Ipuah Kecamatan MKS. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Walikota Bukittinggi, Ismet Amziz, Rabu (10/7) Dalam penyerahan bantuan ini, Ismet Amziz beserta rombongan mendatangi rumah milik Sudirman di Kelurahan Cimpago Ipuah atau sekitar 100 meter dari Perwakilan
Haluan Bukittinggi. Kedatangan rombongan ini disambut gembira dan sukacita oleh para korban kebakaran. “Kami sangat berterima kasih terhadap bantuan yang diberikan Pemko ini, mudah mudahan bantuan yang diberikan ini dapat kami pergunakan dengan sebaik baiknya, “ungkap korban kebakaran Yuspanurdin. Disebutkannya, kebakaran yang melanda rumahnya tanggal 27 juni kemarin, telah menghanguskan 1 rumah semi permanen dan 1 buah pertamini, rumah ini dihuni oleh 4 Kepala Keluarga. “Alhamdulillah saat ini kami sekeluarga sudah bisa menempati rumah ini lagi yang dibangun
dengan swadaya masyarakat, “ungkap Yuspanurdin. Seusai mengunjungi rumah Sudirman, rombongan menuju lokasi kebakaran di Kelurahan Manggis Gantiang kecamtan MKS. Kebakaran yang terjadi senin lalu itu telah menghanguskan 2 rumah dan 1 pabrik sandal serta 1 orang tewas dalam kejadian tersebut. Pada kesempatan itu Ismet Amziz menyampaikan, Pemko Bukittinggi turut berduka cita terhadap musibah kebakaran yang menimpa warga di dua kelurahan di kecamatan MKS ini, apalagi kebakaran yang terjadi di Manggis Gantiang ini juga menimbulkan korban jiwa.(h/cw-tot)
AGAM, HALUAN — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Basung memastikan ketersedian obat dan peningkatan layanan terhadap pasien selama bulan suci Ramadan. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Bahkrizal kepada Haluan Kamis (11/7) mengatakan, RSUD Lubuk Basung terus meningkatkan layanan selama Ramadan maupun setelah ramadan nanti. Peningkatakan kualitas pelayanan yang berkelanjutan ini merupakan target pihak rumah sakit. “ Selama ini cukup banyak masyarakat Agam yang mengeluhkan pelayanan di RSUD Lubuk Basung. Untuk merubah layanan yang dulu belum optimal, menjadi pelayanan lebih baik tentu tidak mudah. Hal ini akan menjadi pekerjaan cukup berat yang harus diselesaikan,” katanya. Ia menjelaskan, sejak lebih kurang dua bulan menjadi Direktur RSUD Lubuk Basung, ia sudah merumuskan dan mendudukan konsep pelayanan Service Exelent. Saat ini, Bahkrizal mengaku akan terus memantau dan mengontrol realisasi jalannya konsep pelayanan rumah sakit yang baik tersebut. “ Membenahi pelayan di rumah sakit dengan pelayanan perusahaan tentu berbeda. Sebab, apa yang dikerjakan dokter maupun perawat di rumah sakit tidak sama dengan apa yang dilakukan kariyawan perusahaan. Di rumah sakit kita menangani beragam penyakit, secara tidak langsung akan mempengaruhi emosianal petugas rumah sakit,” katanya. Ia berjanji akan meningkatkan pelayanan pasien yang berobat di Rumah Sakit Umum Daerah Lubuk Basung. Terkait masuknya bulan suci Ramadan Bahkrizal mematikan ketersedian obat-obatan maupun stok darah. Dikatakannya, persediaan obat maupun darah di rumah sakit diperkirakan mencukupi hingga berakhirnya bulan Ramadan. Saat ini pihak rumah sakit memiliki sekitar belasan kantong darah dan 200 orang pendonor aktif yang bersedia setiap saat apabila dibutuhkan. “Stok darah kita memang tidak terlalu banyak namun mencukupi. Jika stok darah teralu banyak juga tidak terlalu bagus karena umur elitrosit darah hanya 120 hari. Semoga upaya peningkatan kualitas rumah sakit bisa berjalan seperti apa yang kita harapakan,” jelasnya. (h/yat
KPP Pratama Bukittinggi Sosialisasikan Perpajakan BUKITTINGGI, HALUAN — Untuk memberikan pemahaman secara mendalam tentang perpajakan dan pentingnya membayar pajak, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bukittinggi memberikan kursus perpajakan secara singkat, yang telah digelar pada Senin 17 Juni 2013 lalu hingga Rabu 24 Juli 2013 mendatang. Kursus program pajak ini diikuti sekitar 70 peserta dari berbagai kalangan masyarakat. Ketua Panitia Program Kelas Pajak, Adrianto, menjelaskan bahwa kegiatan gratis ini dilak-
sanakan selama enam kali yang telah dimulai Senin tanggal 17 Juni 2013, dilanjutkan Rabu 26 Juni 2013, Rabu 3 Juli 2013, Rabu 10 Juli 2013, Rabu 17 Juli 2013, serta Rabu 24 Juli 2013, yang dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Adrianto mengatakan, pertemuan pertama dan kedua, lebih fokus membahas Undang-undang nomor 16 tahun 2009 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 5 tahun 2008 tentang Perubahan Keempat atas Un-
dang-undang Nomor 6 tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan Menjadi Undang-undang. “Undang-undang nomor 16 tahun 2009 merupakan aturan formil perpajakan di Indonesia. Dalam kursus tersebut, kami juga memberikan pemahaman tentang hak dan kewajiban wajib pajak, agar tidak ada yang keliru nantinya,” ujar Adrianto. Sesuai dengan sistem self assessment, maka Wajib Pajak mempunyai kewajiban untuk mendaftarkan diri ke KPP atau
KP2KP yang wilayahnya meliputi tempat tinggal atau kedudukan Wajib Pajak untuk diberikan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). NPWP adalah nomor yang diberikan kepada Wajib Pajak sebagai sarana yang merupakan tanda pengenal atau identitas bagi setiap Wajib Pajak dalam melaksanakan hak dan kewajibannya di bidang perpajakan. Dengan memiliki NPWP, Wajib Pajak memperoleh beberapa manfaat langsung lainnya,
seperti memenuhi salah satu persyaratan ketika melakukan pengurusan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), dan salah satu syarat pembuatan Rekening Koran di bank-bank, dan memenuhi persyaratan untuk bisa mengikuti tender-tender yang dilakukan oleh Pemerintah. “Untuk pertemuan ketiga dan keempat, peserta diberi materi tentang Pajak Penghasilan, Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP), tarif pajak untuk perorangan, untuk badan atau perusahaan,” ujar Adrianto. (h/wan)
Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Rahmi
14 WANITA DAN KELUARGA Resep
Bakso Ayam Renyah Bahan Kuah Resep bakso ayam: ~ 1 batang daun bawang, potong kasar ~ 1/2 sendok makan minyak sayur ~ 2 sendok teh garam ~ 750 mili kalu ayam ~ 1/2 sendok teh merica bubuk ~ 2 siung bawang putih, cincang halus Bahan utama Resep bakso ayam(adonan daging): ~ 150 gram daging ayam cincang ~ 1/2 sendok teh minyak wijen ~ 100 gram daging sapi cincang ~ 2 sendok makan tepung terigu ~ 2 siung bawang putih, parut ~ 1/2 sendok teh merica bubuk ~ 50 gram lobak, cincang ~ 1 kuning telur ayam ~ 1 sendok teh garam ~ 1 sendok makan tepung kanji Bahan Pelengkap: ~ Lobak bulat, kupas, potong dua, rebus ~ Sawi Hijau, potong-potong, rebus Cara membuat bakso ayam renyah: Tahap 1: Aduk semua bahan Adonan Daging hingga rata. Tahap 2: Didihkan air secukupnya dalam panci. Bentuk adonan menjadi bola-bola. Tahap 3: Masukkan ke dalam air mendidih. Masak hingga mengapung. Tiriskan. Cara membuat Kuah: Tahap 1: Tumis bawang putih hingga wangi. Tahap 2: Tambahkan kaldu dan bahan lainnya. Didihkan. Angkat. Tahap 3: Taruh bakso dan Pelengkapnya dalam mangkuk. Tuangi Kuahnya. Tahap 4: Sajikan selagi panas. Untuk 6 porsi bakso ayam renyah
RABU RABU, 19T, JUNI 20132013 M JUMA JUMAT 12 JULI 104 RAMADAN SYA’BAN 1434 1434HH
Menata Ruang Tamu MENATA ruang tamu di rumah dengan ukuran yang bervariasi merupakan tantangan tersendiri. Selain harus layak menerima tamu, ruang ini harus diatur agar nyaman dan tidak berkesan penuh. Demi kepraktisan, sebagian orang meniadakan ruang tamu di rumahnya. Di rumah-rumah yang mungil, ruang tamu fungsinya seringkali digabung dengan ruang lain. Misalnya tamu yang akrab langsung dipersilakan masuk di ruang keluarga. Sementara itu, tamu lain cukup diterima di teras rumah saja. Namun untuk sebagian orang, ruang tamu tetap jadi bagian yang sangat penting karena ruang tamu mencerminkan karakter si pemilik rumah. Bagi rumah dengan ukuran yang pas-pasan tentu selain harus layak menerima tamu, ruang ini harus diatur sedemikian rupa agar tidak terlalu menghabiskan ruangan. Bagi pemilik rumah
yang cukup luas, tentu hal ini tidak akan menjadi masalah. Di rumah mungil, ruang tamu tentu juga berukuran mungil, karenanya jangan memenuhi ruang tamu dengan furniture. Cukup sediakan sofa dengan dua dudukan (two seaters), satu sofa single seater, dan meja kecil. Apabila masih ada ruang lebih tambahkan meja sudut. Furniture yang ada jika memungkinkan disandarkan ke dinding agar ruang tamu terlihat lebih lega. Yang terpenting, peletakan furniture tidak mengganggu alur sirkulasi dari pintu masuk ke ruang-ruang lainnya. Di rumah dengan ukuran ruang tamu yang cukup luas atau luas, bisa diletakkan sofa dengan ukuran yang cukup besar, misalnya dengan sofa 3-2-1 seaters dan dengan meja tamu dan meja sudut dengan peletakkan yang hampir sama dengan rumah mungil agar tidak mengganggu alur sirkulasi menuju ruang lainnya. Agar tidak monoton, menggabungkan dua buah sofa yang berbeda sangatlah menarik. Beda disini maksudnya adalah beda bentuk, beda desain, ataupun beda warna. Untuk menjembataninya carilah benang
merah antara keduanya, misalnya berupa warna yang senada. Di ruang tamu dengan luas
yang terbatas, lebih cocok diisi dengan furniture yang ringan, tempat duduk yang tebal, seperti sofa memberi kesan
Tanaman Penghias Ruangan
AKTIVITAS bercocok tanam memang meninggalkan kesan, sekaligus memberi pesan. Alam bisa jadi bagian kita, dimanapun. Tak harus berada di halaman. Di ruang makan pun kita bisa menikmati alam. Alam, yang diwakili oleh tanaman Aglaonema sp.di ruang makan ini memang bisa memberikan rasa rileks. Ruang berpikir kita yang meluas itulah
yang menyebabkan rasa lapang pada perasaan. Elemen alam, secara tak langsung memengaruhi indera untuk memberikan stimulan positif pada pikiran kita. Tanamannya simpel, tapi bisa memberikan kepuasan karena detail daun berkilap yang bisa dinikmati saat bersantap. Dua aktivitas yang saling mendukung membuat semangat muncul dan mood positif pun hadir di ruang
makan Anda. Tak perlu ragu menempatkan tanaman di meja makan, walau dia dominan secara ukuran. Pastikan saja sisa ruang makan masih cukup ergonomis untuk melakukan aktivitas makan dan berbincang. Di sisi lain, tanaman Phylodendron sp. mengisi sudut ruang di belakang meja makan. Keseimbangan adalah salah satu faktor kenyamanan. Tanaman yang berada di area belakang ini membuat aksen hidup yang signifikan membuat ruang makan lebih terasa asri. Jangan lupa, gunakan pot berbahan kayu untuk melembutkan dan menyatukan elemen alam dengan elemen artifisial buatan manusia. (h/trn)
berat. Namun pemilihan sofa yang tepat bisa menjadikan ruang tamu tidak terkesan penuh. (h/ars)
Memilih Gorden GORDEN selain karena fungsinya menutup kaca juga berfungsi sebagai pemanis ruangan. Untuk memilih gorden yang sesuai banyak yang perlu dipertimbangkan. Apa sajakah itu? Pertama, pertimbangkan keseluruhan konsep penataan interior, dalam hal ini kamar tidur. Adakah gaya tertentu ingin ditata di sana. Misalnya jika gaya penataannya modern, roller blind, vertical blind, atau kerai bisa dipilih. Soal warna, sesuaikan dengan warna ruangan. Kedua, kemudahan perawatan. Hal ini berkaitan dengan faktor perawatannya. Jika ingin gorden yang minim perawatan dan bebas debu,
>> Editor : Atviarni
carilah material yang seperti itu. Jika menggunakan kain, pastikan kain itu dilengkapi dengan antistatic sehingga debu tak mudah menempel di sana. Ketiga, sistem kerja. Ada gorden yang menggunakan rel konvensional, atau yg memiliki sistem penarik, bahkan dilengkapi dengan motor listrik. Secara keseluruhan, gorden lebih banyak dilihat oleh penghuni dari dalam ruangan. Jadi tak ada salahnya “mengorbankan� pandangan dari luar. Tempatkan sisi yang indah pada bagian dalam, sehingga Anda sebagai pemiliknya merasa bangga dan senang melihatnya. (h/trn)
>> Penata Halaman: Rahmi
EKONOMI BISNIS 15
JUMA JUMATT, 12 JULI 2013 4 RAMADAN 1434 H
3 Ribu Orang Cicil 9 Rumah Sekaligus JAKARTA, HALUAN — Bank Indonesia (BI) dibuat pusing oleh banyaknya orang yang berinvestasi di sektor properti. Bayangkan saja, ada ribuan orang yang mencicil 9 rumah melalui Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) bank. “Berdasarkan informasi jumlah debitur, KPR yang lebih
dari 2 itu ada 35,2 ribu orang dengan portofolio kredit mencapai Rp 31,8 triliun,” kata Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah dalam konferensi pers di Gedung BI, Thamrin, Kamis (11/7). Ditambahkan Halim, yang tengah mencicil 2 rumah melalui skema KPR itu sekitar 31,3 ribu orang dengan nilai Rp 29 triliun.
KILAS
Bulog Jual Daging Rp75 Ribu/Kg
JAKARTA, HALUAN—Kabar gembira untuk ibu rumah tangga. Harga daging sapi bakal turun setelah impor daging Perum Bulog tiba pada akhir Juli. Bulog hanya akan menjual daging sapi seharga Rp75.000 per kilogram (kg), lebih rendah dari harga saat ini yang umumnya di atas Rp90.000 per kg. Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan, Bulog akan menggandeng distributor daging yang tergabung dalam Asosiasi Distributor Daging Indonesia (ADDI) untuk mendistribusikannya. Hal ini dilakukan karena Bulog belum memiliki gudang pendingin yang memadai. Meski bermitra dengan ADDI, Sutarto menjamin harga jual ke konsumen tidak akan lebih dari yang dibanderol Bulog. “Jika ditemukan ada yang harganya di atas, distributor tersebut tidak akan dilibatkan lagi,” kata Sutarto, Rabu (10/7). Seperti diberitakan, Pemerintah menugasi Bulog untuk mengimpor daging agar harga daging sapi turun. Kementerian Pertanian mengeluarkan rekomendasi pada tanggal 25 Juni kemarin dan izin impor dari Kementerian Perdagangan sehari sesudahnya. Namun, rumitnya birokrasi dan mepetnya waktu mengakibatkan Bulog belum juga bisa merealisasikan impor tersebut sehingga harga daging sapi masih tinggi. Menurut rencana, pengapalan pertama impor daging sapi oleh Bulog ini baru bisa dilakukan pada tanggal 15 Juli 2013 dari Australia. Daging sapi akan sampai ke Indonesia pada tanggal 25 Juli 2013. Agar tidak terjadi kekosongan sebelum daging sapi itu tiba, Bulog juga memanfaatkan pesawat. Kegiatan importansi dengan menggunakan pesawat akan dilakukan selama 10 hari dengan kapasitas pengangkutan daging sebanyak 20 ton per hari. Saat ini, Bulog sedang menunggu izin karantina dari Bandara Soekarno-Hatta untuk memasukkan daging sapi. Hanya saja, kata Sutarto, Bulog tidak mungkin mengangkut dalam jumlah banyak dengan pesawat agar tidak rugi karena biayanya jauh lebih mahal. Mengutip data Kemendag, harga ratarata daging sapi secara nasional pada Juli ini berada di kisaran Rp92.071 per kg. Harga tersebut naik dari bulan Juni yang secara nasional rata-rata R 88.716 per kg. (h/kcm)
Sedangkan yang mencicil 2 rumah sampai 9 rumah melalui KPR terdapat 35,2 ribu orang. “Terdapat juga 3.884 debitur yang mencicil 3 bahkan sampai 9 rumah melalui skema KPR di bank. Serta ada juga yang mencicil 9 sampai 12 bahkan 12 sampai 15 rumah,” kata Halim. Menurut Halim, BI bakal
mengambil kebijakan untuk mengatur KPR yang menjadi ajang spekulasi ini. “Kami mengamati KPR ini jadi ajang spekulasi dan mengakibatkan ketidakstabilan,” tegas Halim. BI segera menyempurnakan ketentuan loan to value ratio (LTV) sektor properti terkait Kredit Pemilikan Rumah (KPR)/
Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) untuk tipe-tipe tertentu. Nantinya, untuk rumah pertama akan diwajibkan LTV atau pembiayaan bank mencapai 70% sehingga down payment (DP) nasabah sebesar 30%. Sedangkan untuk rumah kedua dan ketiga akan diwajibkan pembiayaan bank sebesar 60%
saja sehingga DP mencapai 40%. Kemudian untuk rumah ketiga, pembiayaan bank adalah 50% dan DP 50%. “Jadi 1 keluarga itu cukup memiliki satu rumah saja. Nanti ada pengaturan maksimal LTV 60% dan untuk KPR kedua dan ketiga lebih itu mencapai 50%,” papar Halim. (h/dtk)
Pengusaha Wajib Sisihkan Dana Pesangon JAKARTA, HALUAN—Para pengusaha, bersiaplah menyisihkan dana tambahan bagi pekerja. Ada ketentuan baru soal dana pesangon dalam revisi Undang Undang (UU) Ketenagakerjaan No 13/2003.
MENJUAL GALAMAK—Zainudin (63), menjual Galamak atau penutup jamba di kawasan cagar budaya makam Syekh Burhanudin, Padang Pariaman, Rabu (10/7). Galamak tersebut dijual dengan harga Rp40.000-50.000 per helai.
Pertamina Jaga Stok 22 Hari JAKARTA, HALUAN — PT Pertamina (Persero) harus merogoh triliunan rupiah untuk menjaga stok BBM di masyarakat. Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko Pertamina Afdal Bahaudin mengatakan pihaknya harus menyediakan stok BBM selama 22 hari. “Akibatnya Pertamina harus siapkan dana Rp 15 triliun untuk siapkan itu, Rp 15 triliun itu dipendam saja,” ucapnya dalam Dialog Energi Tahun 2013, di Balai Kartini, Kamis (11/7).
Ia juga mempertanyakan standar ganda Pemerintah terhadap Pertamina, terkait permasalahan ketahanan energi. “Saya tidak tahu siapa yang bertugas menjaga ketahanan energi bangsa ini? Pertamina kah atau Pemerintah?,” kata Afdal. Menurutnya di negara-negara lain, ketahanan energi menjadi tugas pemerintah, sementara di Indonesia menjadi tugas perusahaan migas milik negara yaitu Pertamina. Sementara disisi lain, ketika Pertamina ingin meningkatkan
ketahanan energi Indonesia dengan membangun kilang, Pertamina harus ikut tender, bangun proyek energi lain harus tender, ingin ngebor minyak harus ikut tender. “Kami jadi bertanya, mengapa pemerintah sikapnya standar ganda, belum lagi Pertamina harus menopang ide-ide kreatif pemerintah, harus distribusi elpiji non PSO (tidak bersubsidi) tapi dengan harga yang murah dengan subsidinya dilakukan Pertamina, tapi mau kembangkan investasi kita harus ikut tender juga,” katanya. (h/kcm)
Salah satu poin penting beleid itu adalah, pengusaha dari seluruh sektor usaha, wajib mencadangkan dana pesangon bagi pekerja. Selama ini, hanya sektor usaha tertentu yang wajib menyisihkan dana pesangon. Poin inilah yang selama ini mengganjal lahirnya revisi UU tersebut. Poin lain yang tengah dipersoalkan, yakni kewajiban perusahaan dalam menempatkan dana pesangon pada sebuah lembaga keuangan. Wakil Mentri Keuangan, Anny Ratnawati, mengatakan pihaknya masih belum menerima salinan draf revisi UU tersebut. “Masih dalam pembahasan,” kata Anny awal pekan ini. Deputi Komisioner Industri Keuangan Non Bank II Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dumoly F. Pardede, mengatakan jika revisi UU tersebut rampung, imbasnya bakal besar terhadap pertumbuhan bisnis asuransi jiwa, dana pensiun pemberi kerja (DPPK) dan dana pensiun lembaga keuangan (DPLK). Dumoly menyebutkan, potensi dana pesangon yang terkumpul dari seluruh sektor usaha mencapai Rp700 triliun. Angka ini berdasarkan hitungan aktuaris, jika revisi UU terealisasi. “Sebaiknya, semua sektor perusahaan wajib mencadangkan dana pesangon,” terang Dumoly. Sesuai Peraturan Pemerintah (PP) No 79, hanya
>> Editor : Afrianita
industri pertambangan, gas dan minyak yang wajib mencadangkan dana pesangon. Idealnya, kewajiban mencadangkan dana pesangon diterapkan pada seluruh sektor usaha, Misalnya, perbankan, transportasi, perkebunan, pelayaran hingga tekstil. Dumoly menilai, pengusaha wajib menyiapkan dana pesangon dengan skema mencicil atau dibayar langsung ke DPPK, DPLK atau perusahaan asuransi. Selama ini, pengusaha hanya mencatat dalam laporan keuangan sebagai pencadangan. Ketua Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI), Gatut Sudibio, mengatakan DPPK siap ikut serta mengelola dana pesangon nasional. Menurut dia, sistem dan sumber daya manusia (SDM) DPPK dalam kondisi yang mumpuni. Tapi dia menilai perlu adanya payung hukum jika DPPK diizinkan ikut mengelola dana pensiun Sepanjang kuartal pertama tahun 2012, ada sebanyak 268 pelaku dana pensiun. Yakni 200 lembaga dana pensiun pemberi kerja program pensiun manfaat pasti (DPPK PPMP). Ada juga 43 dana pensiun pemberi kerja program pensiun iuran pasti (DPPK PPIP) dan 25 DPLK. Sekedar informasi, hingga Desember 2012, total aset bersih dana pensiun mencapai Rp158,37 triliun. (h/kcm)
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
16
JUMA JUMATT, 12 JULI 2013 4 RAMADAN 1434 H
Pasar PC Anjlok Lagi JAKARTA, HALUAN — Penjualan global komputer pribadi (PC) jatuh lagi untuk lima kuartal berturut-turut, selama periode April-Juni. Ini adalah tentang periode penurunan terpanjang dalam sejarah pasar PC, sebagaimana dipublikasikan sebuah perusahaan riset pada Rabu (10/7). Survei oleh Gartner menemukan Lenovo dari China merayap melewati HewlettPackard sebagai vendor terbesar dunia. Lenovo merebut kembali posisi teratas yang sempat diraihnya pada tahun lalu. Angka-angka awal survei menunjukkan penurunan penjualan di seluruh dunia sebesar 10,9 persen pada kuartal kedua dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Total pengiriman PC global jatuh menjadi 76 juta unit pada kuartal kedua 2013 ini. “Kami melihat penurunan pasar PC secara langsung terkait dengan penyusutan basis terpasang PC, ketika tablet yang murah menggantikan penggunaan mesin lama terutama untuk konsumsi di pasar yang matang dan berkembang,” kata Mikako Kitagawa, analis dari Gartner. “Di pasar negara berkembang, tablet murah telah menjadi perangkat komputasi pertama bagi banyak orang, yang menunda pembelian PC. Ini juga memberikan kontribusi terhadap runtuhnya pasar notebook mini.” Survei Gartner menunjukkan Lenovo mengambil pangsa pasar global 16,7 persen dengan mengirimkan 12,67 juta unit, tepat di depan HP yang menjual 12,4 juta unit dengan pangsa 16,3 persen. Kedua perusahaan tetap menghadapi penurunan penjualan, tetapi Lenovo hanya turun 0,6 persen sementara penjualan HP jatuh 4,8 persen. Dell adalah penjual terbanyak nomor tiga, dengan penjualan 8,9 juta unit dan pangsa pasar 11,8 persen. Sementara penjual nomor empat adalah Acer yang mengalami penurunan sebesar 35 persen, dan tempat kelima Asus yang menunjukkan penurunan 20,5 persen setelah kedua perusahaan yang berbasis di Taiwan itu memutuskan keluar dari pasar notebook mini. (h/kcm)
MATAHARI BASKO GRAND MALL
Beli Satu Gratis Satu PADANG, HALUAN — Belanja murah dengan bertabur diskon ditawarkan oleh Matahari Departemen Store Basko Grand Mall. Diskon yang ditawarkan tersebut merupakan salah satu memanjakan pelanggan ketika BBM melonjak dan semua harga meninggi. Diskon yang ditawarkan tersebut mulai dari 20 persen hingga 50 persen untuk Brand
tertentu dan baju kaus oblong cewek. Putra, Store Manajer Matahari Departemen Store Basko Grand Mall kepada Haluan, Kamis (11/7) mengatakan bahwa diskon yang ditawarkan oleh Matahari merupakan salah satu cara memanjakan pelanggan dan memenuhi kebutuhannya. “Kalau untuk matahari ini, diskonnya mulai dari 20 persen hingga 50 persen. Akan tetapi
ada diskon lain yang lebih menarik, dengan tawaran beli satu gratis satu. Tetapi itu berada di depan pintu masuk. Itu bukan barang sortiran, itu merupakan merek bagus dan untuk memudahkan pelanggan makanya dipajang di pintu masuk,” papar Putra. Dengan diskon yang ditawar-
kan oleh Matahari Department Store tersebut pengunjung banyak berdatangan. Berhubung saat ini bulan ramadan, makanya Matahari Departemn Store buka
lebih lama, karena menuggu orang pulang solat tarawih berbelanja. “Ini kelebihan lain yang kita tawarkan, kalau di pasar mungkin siang hari saja bisa berkunjung. Kalau di Matahari Departemen Store ini kami sampai pukul 22.00 WIB kadang kalau masih ramai hingga pukul 22.30 Wib. Dengan target pelanggan pulang solat tarawih,”tutup Putra . (h/cw-oos)
BANK NAGARI CABANG UTAMA PADANG
Serahkan 6 Unit Motor Hadiah Undian Sikoci SERAHKAN MOTOR — Pimpinan Bank Nagari Cabang Utama Padang Dedy Cardi menyerahkan hadiah motor kepada para nasabah di Bank Nagari Cabang Utama Jl. Pemuda No. 21 Padang, Kamis (11/7).
Satria Brand Award 2013 Untuk Sidomuncul
DIREKTUR Utama PT Sidomuncul Irwan Hidayat saat menerima Satria Brand Award 2013
SEMARANG, HALUAN — lima produk unggulan Sidomuncul kembali menerima penghargaan Satria Brand Award 2013 dari Suara Merdeka Group, di Hotel Patra Semarang, baru-baru ini. Kelima produk unggulan tersebut adalah Tolak Angin, Kuku Bima TL, Kopi Ginseng, Kopi Jahe, dan Kuku Bima Energi. Penghargaan ini merupakan yang ketiga kalinya diterima oleh Sidomuncul. Penghargaan ini diterima oleh Direktur Utama PT Sidomuncul Irwan Hidayat. Adapun kelima penghargaan ini diterima masing-masing berdasarkan pada kategori “Obat Masuk
Angin” untuk Tolak Angin, “Obat Kuat” untuk Kuku Bima TL, “Kopi Ginseng” dan “Kopi Jahe” untuk produk-produk Kopi Sidomuncul, dan “Minuman Penambah Tenaga Non Cair” dari Kuku Bima Energi. Seperti diketahui, merek menjadi salah satu kekuatan perusahaan terbesar saat ini. Merek bukan hanya sekedar identitas tetapi mampu menciptakan ekuitas yang tinggi bagi perusahaan, image dan loyalitas jangka panjang. Merek terkuat adalah merek yang mampu menempatkan diri pada posisi puncak. Banyak merek yang hanya kuat selama satu sampai dua tahun pada posisi puncak, namun kemudian semakin melemah pada tahun-tahun berikutnya. Tolak Angin, Kuku Bima Energi, Kuku Bima TL, Kopi Ginseng Sidomuncul dan Kopi Jahe sidomuncul telah terbukti sebagai produk yang memiliki merek yang kuat dengan diterimanya berbagai penghargaan dari tahun ke tahun yaitu sebagai Indonesian Brand Award, Corporate Image Award,
Merek Terpopuler, Indonesian Customer Satisfaction Index (ICSA), Indonesian Best Brand Award (IBBA), Golden Best Brand Award, Platinum Best Brand Award, The Word of Mouth Marketing (WOMM), Cakram Award, Marketing Award, The Indonesia Herbal Medicine Award, The Indonesian Original Brands Apreciation, Indonesia Most Popular Brand In Social Media, Indonesian Original Brand Apreciation, Indonesian Retailer Satisfaction Award, dan Top Brand. Penghargaan-penghargaan ini tentunya bisa menjadi tolak ukur bagi SidoMuncul dalam menjaga kualitas produk dan melakukan berbagi inovasi untuk pengembangan produkproduknya.Tahun ini Sidomuncul baru saja meluncurkan produk terbaru yaitu “Kuku Bima EnerG! Colamill” yaitu minuman energi serbuk, baik diminum untuk pria maupun wanita sebagai suplemen yang bermanfaat untuk membantu memulihkan stamina dan menyegarkan tubuh. (h/atv)
PADANG, HALUAN — Enam nasabah Bank Nagari Cabang Utama Padang mendapatkan masing-masing satu unit motor Mio J, sebagai hadiah Undian Tabungan Sikoci Bank Nagari Tahap 1 Rayon 1 Tahun 2013. Pimpinan Bank Nagari Cabang Utama Padang Dedy Cardi langsung menyerahkan hadiah kepada para nasabah di Bank Nagari Cabang Utama Jl. Pemuda No. 21 Padang, Kamis (11/7). Ke-6 nasabah itu adalah Yusniati, Irwan Tjioe, Nadia Budiana , Maiyus Syafril, Elsa Suryani dan atas nama Koto Saiyo. Semua nasabah tersebut datang langsung mengambil hadiah mereka. Penarikan undian Sikoci Bank Nagari Tahap 1 Rayon 1 Tahun 2013 dilakukan pada 13 Juni lalu di Mentawai. Meliputi 11 cabang yakni Cabang Utama Padang, Pasar Raya, Jakarta, Pekanbaru, Bandung, Painan Tapan, Pariaman, Lubuk Alung, Siteba dan Mentawai. Dari total 59 hadiah yang diundi, 18 diantaranya didapatkan nasabah Bank Nagari Cabang Utama Padang. Selain 6 unit motor, ada 6 nasabah yang mendapatkan hadiah uang tunai masing-masing Rp2,5 juta dan 6 nasabah lain mendapatkan uang tunai masing-masing Rp1,5 Juta. Sementara itu menurut Dedy Cardi, hingga Juni 2013, total aset Bank Nagari Cabang Utama Padang mencapai Rp2,45 Triliun. Sedangkan target aset hingga akhir 2013 Rp3,5 Triliun. “Kemudian Dana Pihak Ketiga (DPK) hingga separuh semester tahun ini mencapai Rp2,3 Triliun. Dengan target pengumpulan DPK tahun ini sebanyak Rp3,2 Triliun. Sedangkan jumlah kredit yang dikucurkan sudah Rp1,34 Triliun dari Rp1,5 Triliun target penyaluran kredit tahun ini. Atau kurang dari Rp200 Miliar lagi saja jumlah pembiayaan yang harus dikucurkan. Dari total Rp1,34 Triliun kredit yang dikucurkan, sebanyak Rp35 Miliar diantaranya adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan jumlah nasabah KUR sekitar 23.415 nasabah,” terang Dedy. Dikatakannya lagi, Bank Nagari Cabang Utama Padang terus berupaya meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada nasabah. Bank Nagari Cabang Utama membawahi lima kantor cabang pembantu dan 4 kantor kas. Dengan jumlah ATM 37 Unit. Baru- baru ini, Cabang Utama berhasil meraih penghargaan sebagai Bank Pembina UMKM Terbaik Versi Padang Banking Ekspo 2013. (h/ita)
BlackBerry Esia Hanya 500 Ribu PADANG, HALUAN — Esia terus memberikan yang terbaik kepada pelanggannya. Di tahun ini, BlackBerry Esia semakin diminati oleh pelanggannya. Hingga saat ini permintaan terhadap BlackBerry Esia terus meningkat. “Hingga saat ini permintaan terhadap BlackBerry Esia terus meningkat. Blackberry
Esia harganya mulai Rp500 ribu serinya Curve 8330, “kata Yunus Sapang, Manager Territory Padang pada Haluan, Kamis (11/7). Selain menjualnya dengan harga murah, AHA juga turut mendukung aksi go green dengan gerakan hijau untuk negeri. Karena sejak april 2011 lalu, PT Reseach In Motion (RIM) Indonesia merangkul AHA dari Bakrie Connectivity untuk menghadirkan BlackBerry (BB) CDMA koneksi internet cepat. “PT Bakri Telecom Tbk menyadari dan memahami kebutuhan dari pelanggannya. Dengan memberikan layanan nyaman, harga terjangkau dan kualitas yang tidak mengecewakan pelanggan setianya. Terbukti harga tersebut sudah
COSTUMER Service sedang memperagakan BlackBerry Esia harga Rp500 ribu di kantornya di Jalan A.Yani no 40 Padang. ALEX termasuk PPN dan Paket BBM selama 2 bulan.” jelas Yunus. Sementara itu Kurniawan, pengguna BlackBerry Esia menyatakan, layanan AHA pada BlackBerry Esia memberikan solusi internet cepat bagi pengguna BlackBerry.
>> Editor : Afrianita
Apalagi kerjasama dengan RIM memudahkan lebih cepat mendapatkan akses internet cepat. “PT Bakrie Telecom sangat memahami pengguna BlackBerry di Indonesia yang sangat besar dan pertumbuhannya sangat stabil. Selain itu juga karena pengguna Esia yang besar di Indonesia. melalui layanan ini pengguna Esia dapat memindahkan layanannya kedalam perangkat BlackBerry” jelasnya Untuk pemesanan BlackBerry Esia seharga Rp500 ribu dapat datang ke geraigerai, oulet mapun kantor Bakrie Telecom Tbk di Jalan A. Yani no 40 Padang. Dengan nomor telepon (0751) 9901112.(h/cw-lex) >> Penata Halaman: Syamsul Hidayat
JUMA JUMATT, 12 JULI 2013 4 RAMADAN 1434 H
17
Lilipaly Batal Hadapi Arsenal JAKARTA, HALUAN — Pemain naturalisasi asal Belanda, Stefano Lilipaly, dipastikan absen memperkuat tim nasional Indonesia senior ketika beruji coba melawan Arsenal, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (14/7) malam. Hal tersebut, diungkapkan Pelatih Timnas Senior, Jacksen F Tiago. Alasan tidak tampilnya Stefano, dikatakan Jacksen, karena manajemen Almere City FC hanya memberikan waktu yang singkat untuk pulang ke Indonesia. "Sebenarnya, Stefano sudah mendapatkan lampu hijau dari manajemen klub. Namun, dia hanya diberikan waktu tiga hari untuk berada di Indonesia. Menurut kami, hal tersebut tidak efektif. Karena itu, saya putuskan untuk tidak membawa Stefano," terang Jacksen. Lebih jauh dikatakan Jacksen, upaya yang dilakukan untuk mendatangkan Stefano tidak mudah. Sebab, harus menghubungi melalui surat elektronik (E-mail) dan telepon yang dibantu Raphael Maitimo," sambung pelatih klub Persipura Jayapura tersebut. Meski begitu, Jacksen menegaskan tidak kecewa. Pasalnya, targetnya merupakan tampil dalam lanjutan kualifikasi Piala Asia 2015. "Ketika menghadapi China, kami akan kembali memanggil Stefano sejak jauh-jauh hari. Kami sangat berharap besar agar Stefano bisa memperkuat timnas. Sebab, Stefano memiliki semangat yang sama," pungkasnya. (h/net)
Madrid Pertahankan CR 7 MADRID, HALUAN — Permintaan Ronaldo untuk dapat kenaikan gaji diyakini akan segera diwujudkan Real Madrid. El Real dikabarkan siap menggajinya Rp 4,8 miliar tiap pekan. Ronaldo (CR 7) sudah menuntut kenaikan gaji sejak awal musim 2012/2013 lalu. Usai menjalani pertandingan di Liga Champions, pemain terbaik dunia tahun 2007 itu menyebut dia tak lagi bahagia di Real Madrid. Belakangan diketahui kalau bintang asal Portugal itu menuntut kenaikan gaji. Meski menjadi salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di dunia (dapat 183.000 poundsterling atau Rp 2,7 miliar sepekan), bayaran yang diterima Ronaldo hanya menempatkan dia di posisi enam daftar pemain dengan gaji paling tinggi. Ketidakpuasan Ronaldo akan besarnya gaji yang dia terima kemudian berujung pada munculnya spekulasi-spekulasi. Sempat digosipkan akan gabung dengan Paris Sanit Germain, dia kini kerap dikait-kaitkan dengan Manchester United. Tak mau kehilangan salah satu aset berharganya, Madrid saat ini disebut sudah menyiapkan proposan penawaran gaji baru buat Ronaldo. Tak tanggung-tanggung, gaji baru Ronaldo disebut akan berjumlah 330.000 poundsterling sepekan atau sekitar Rp 4,88 miliar. Demikian diberitakan Telegraph. Jumlah tersebut tak lantas menjadikan Ronaldo sebagai pemain dengan gaji terbesar. Di Rusia, Samuel Eto'o mendapat gaji 365.000 pounsterling sepekan dari klubnya Anzhi Makhachkala. Jumlah tersebut setara dengan Rp 5,4 miliar. (h/net)
PENALTI — Para pemain Irak akhirnya tersingkir menyakitkan lewat drama adu penalti. Mereka kalah dari uruguay 7-8, setelah di perempat final dan perdelapan final, Irak justru menang melalui adu penalti. FIFA
IRAK 7-8 URUGUAY
Tersingkir Lewat Penalti TRABZON, HALUAN — Uruguay melaju ke final Piala Dunia U-20 setelah menyingkirkan Irak lewat adu penalti. Padahal, sebelumnya, Irak mengecap semifinal setelah menang adu penalti atas Korea Selatan di Perampat Final dan Paraguay di Perdelapan Final Selanjutnya, Uruguay akan menghadapi Prancis di partai puncak. Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Huseyin Avni Aker, Kamis (11/7/2013) dinihari WIB, Irak dan Uruguay bermain imbang 1-1 selama 120 menit. Irak lebih
dulu unggul pada masa pertandingan itu. Ali Adnan Kadhim membawa Irak unggul pada menit ke-34. Gol itu diawali oleh pelanggaran Diego Laxalt Suarez terhadap Kamil Mahdi dan berbuah tendangan bebas untuk Irak. Lewat tendangan
bebas itulah Kadhim membawa timnya unggul. Uruguay kemudian tampil menekan. Soccernet mencatat bahwa Uruguay lebih banyak melepaskan tembakan, yakni 14:5. Namun, kedua tim samasama mendapatkan lima shots on target. Peluang Uruguay banyak terbuang. Baru pada menit ke-86 Uruguay menyamakan kedudukan. Gol itu diawali oleh sebuah kerjasama apik. Bola diberikan ke sisi kanan, sebelum akhirnya diumpan ke kotak penalti dan disundul oleh Felipe Avenatti.
Ada empat pemain Irak yang mengawal Avenatti ketika dia menyundul bola sehingga Gonzalo Bueno punya ruang sedikit terbuka. Bola jatuh tepat di depan Bueno dan dia pun langsung melepaskan tembakan voli. Setelah 120 menit tidak ada pemenang. Laga pun dilanjutkan ke babak adu penalti. Penendang pertama Uruguay, Gianni Daniel Rodriguez, gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Tendangannya ditepis oleh kiper Irak, Mohammed Hameed. Begitu pula dengan penendang pertama Irak, Ali Faez.
>> Editor : Rakhmatul Akbar
Tendangannya membentur tiang gawang. Setelah kedua pemain itu, baik tujuh pemain Uruguay dan enam pemain Irak setelahnya tidak ada yang gagal. Baru kemudian penendang kedelapan Irak, Salif Salman, gagal. Tendangannya melambung di atas mistar gawang. Uruguay pun tampil sebagai pemenang dan bakal menghadapi Prancis pada laga final di Istanbul, 13 Juli mendatang. Sementara Irak akan bertanding melawan Ghana untuk memperebutkan tempat ketiga. (h/net)
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
18 OLAHRAGA POJOK ARENA Mofu-Bonai Gabung Timnas
JUMA JUMATT, 12 JULI 2013 4 RAMADAN 1434 H
DANA OLAHRAGA CAIR SEPTEMBER
Tim Judo Sumbar Batal ke KL PADANG, HALUAN — Pembinaan olahraga Sumbar mencapai titik nadir. Satu tim yunior judo Sumbar yang mendapat undangan untuk tampil di JI - Cup Open Championship U-18 di Kuala Lumpur, Malaysia, 15-16 Juli 2013, urung berangkat karena ketiadaan dana.
PADANG, HALUAN — Dua pemain Semen Padang yang dipanggil BTN untuk menghadapi Arsenal, Vendry Mofu dan Titus Bonai telah bertolak ke Jakarta, Rabu (10/7). “Mereka sudah berangkat dengan penerbangan Lions Air, kemarin,”kata Media Officer Semen Padang FC, Ronny J Suhatril yang dihubungi haluan, Kamis (11/7). Dari Jakarta, bola.net melaporkan pemain asal klub Sriwijaya FC, Rivky Mokodompit, baru bisa bergabung pada 12 Juli mendatang. “Para pemain akan menjalani latihan beban di Hotel Sultan, pada pukul 19.00 WIB. Lalu besok, Kamis (11/7), latihan taktik di SUGBK pada pukul 20.00 WIB,” pungkasnya SP FA ke Singapura Sementara itu, tim Semen Padang Football Academy (SP FA) mendapat undangan dari Singapura untuk mengikuti turnamen Singa Cup. Undangan ini diterima manajemen tim binaan FKKSPG (Forum Komunikasi Karyawan Semen Padang Grup) awal pekan ini. “Turnamen ini akan berlangsung pada 4-8 November 2013 mendatang di Singapura. Ini pasti penting agar bisa menambah jam terbang anak didik di SP FA,”kata Verry Mulyadi. Media Officer Semen Padang FC, Ronny J Suhatril mengungkapkan pihaknya akan mempersiapkan tim untuk menghadapi turnamen ini. (h/mat)
PSM Protes Tetap PT LPIS
MENANG — Empat atlet Senam binaan FKKSPG (Forum Komunikasi Karyawan Semen Padang Grup) menunjukkan medali perunggu yang mereka peroleh pada Asean School Games, Juni lalu di Hanoi, Vietnam. IST
MAKASSAR, HALUAN — Manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri (PSM) tidak menyerah terkait protes mereka ke PT LPIS selaku penyelenggara IPL. Bahkan, manajemen sudah mengirim ulang surat protes mereka itu sampai tiga kali. Protes tersebut terkait tiga pertandingan away perdana PSM yaitu melawan Perseman Manokwari, Persibo Bojonegoro, dan Persepar Palangkaraya. Dalam pertandingan tersebut, PSM yang mengalami kekalahan menemukan sejumlah pelanggaran. Melawan Perseman, PSM kalah 1-0. Pada pertandingan ini, PSM merasa dirugikan karena dilarang memasukkan nama Cristian Febre dan I Ngurah Komang AP dalam line up. Larangan itu disampaikan 25 menit sebelum laga dimulai. Sementara pihak Perseman bisa memainkan Staneslav Zhekov, juga menjelang laga. Sementara melawan Persibo yang berakhir dengan skor 2-0 dan Persepar (1-0), PSM menilai keduanya melanggar regulasi karena memainkan pemain yang belum dikontrak.(h/net)
PASI Optimis di Porwil Sumatera PADANG, HALUAN — Pengprov PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) Sumbar optimis menghadapi Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) IX Sumatera yang akan dilangsungkan di Bangka Belitung, 2015 mendatang. “Persiapan sudah kami lakukan sejak dini, mulai dari pembinaan hingga try out atlet yang akan diikutkan ke berbagai iven nasional,”kata Ketua Pengprov PASI Sumbar, Budi Syukur saat berbincang dengan Haluan, kemarin. Rasa optimis Budi bukan asal cuap. Beberapa catatan torehan atlet PASI Sumbar sudah melebihi kemampuan atlet-atlet Sumatera. Nomor-nomor lintasan, diyakininya akan masuk dalam genggaman
atlet-atlet Sumbar, termasuk tolak peluru. “Setidaknya, kami akan bawah pulang 10 emas untuk Sumbar dari atletik. Jumlah kepingan emas ini lebih banyak 55 persen dibanding Porwil VIII di Batam tahun 2011 lalu. Saat itu, kami meraih enam medali emas,” kata fungsionaris Golkar Sumbar ini. Target 10 emas itu diyakini akan diraih atlet-atlet yang turun di lintasan lari, seperti Lusiana Satriani di nomor sprint 100 dan 200 meter putri. Lusi merupakan atlet pelatnas yang mewakili Indonesia di ajang Universiade (olimpiade tingkat mahasiswa) di Kazan, Rusia. Lalu, ada nama Aprilia Kartina.
Atlet muda ini malah diproyeksikan meraup emas pada PON XIX di Jawa Barat. Pia, sapaan akrabnya, baru saja pulang dari Vietnam setelah menjuarai nomor 1500 meter di dua ajang, yakni ajang SEA youth athletic championship dan Asean School Games. Di nomor 800 meter, Pia meraih perunggu. “Pia merupakan peraih emas Porwil VIII dan perunggu PON XVIII nomor 1500 meter,”Wakil Ketua III KONI Sumbar ini. Selain itu, Sumbar juga punya M Hafiz yang targetkan akan merajai nomor 800 dan 1500 meter putra. Lalu, Yulianti Utari di nomor 3000 meter dan nomor lari gawang, nomor tolak peluru dan beberapa nomot lainnya. (h/mat)
PENGPROV PSTI SUMBAR
Padahal, mereka baru saja tampil sebagai juara umum pada Walikota Cup International Tournament di Medan, Sumatera Utara. “Saya perkirakan undangan tersebut diberi panitia menyusul sukses tim Judo Sumbar di Medan (walikota cup,red). Turnamen ini sendiri diikuti beberapa negara, seperti Malaysia, Thailand, Singapura, Philipina dan Australia serta Jepang. Artinya kan kita diperhitungkan negara lain. Tapi karena tak ada dana, baik di KONI ataupun di Pemprov, saya terpaksa mengambil inisiatif untuk tidak mengirimkan mereka ke Kuala Lumpur, ”kata pelatih Judo Sumbar, Hendri GD. Pada iven itu, tim Sumbar berhasil memboyong lima medali emas dan dua perak. Di tempat kedua diraih tim Singapura dengan raihan 3 emas dan 3 perak, sementara tuan rumah Kota Medan berada di posisi tiga dengan raihan 3 emas dan 2 perak. “Untuk menambah jam terbang atlet-atlet yunior kita itu, saya menilai iven di Kuala Lumpur itu penting. Tapi saya juga tak ingin terlalu bermimpi karena memang kondisi keuangan daerah,”katanya. Selain itu, kata Hendri, dirinya tak ingin mengambil resiko soal penginapan atlet seperti yang dialaminya di Medan. “Kami saat di Medan terpaksa menumpang di rumah perantau karena keterbatasan,”katanya. Hal serupa mungkin juga akan dialami tim sepaktakraw Sumbar yang akan mewakili Indonesia ke ajang internasional di India, Thailand dan Malaysia. “Kami sudah
audiensi dengan gubernur dan soal pembiayaan, diarahkan ke KONI. Nah.. kita kan tahu sendiri bagaimana dengan dana KONI yang kata gubernur baru akan cair,”kata Ketum PSTI Sumbar, Syafrizal B kepada wartawan. Kendati demikian, ia akan tetap mengupayakan agar Nofrizal Cs tetap bisa berangkat ke ajang Internasional itu karena sudah menjadi amanah Pengurus Besar PSTI (Persatuan Sepak Takraw Indonesia) yang mempercayakan kepada Sumbar. “Kita akan coba upayakan untuk mencari dukungan,”katanya. Dari informasi yang dikumpulkan Haluan di KONI Sumbar, cabang-cabang olahraga yang telah diberangkatkan ke berbagai ajang nasional dananya berasal dari dana talangan beberapa pihak yang masih punya perhatian terhadap pembinaan olahraga Sumbar. Namun, dengan gagalnya tim Judo Sumbar ke ajang internasional itu, menggambarkan pihak-pihak yang masih punya perhatian tadi sudah tak mampu lagi memberi bantuan. “Sudah ratusan juta dana dikeluarkan untuk mengirim atlet-atlet kita bertanding di luar (Sumbar). Si penalang sepertinya sudah tak mampu lagi membantu karena dana daerah tak jua kunjung cair, ”kata sumber Haluan di KONI Sumbar. Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Sumbar Marlis, yang dihubungi terpisah terdengar pasrah. “Tunggu dana APBD Perubahan 2013. Kami kan tengah berusaha secepatnya menyelesaikan pembahasan APBD P. Kira-kira September nanti paling cepat bisa cair,”katanya. (h/mat)
Wakili Indonesia di Kejuaraan Sepaktakraw 5 Negara PADANG, HALUAN — Pengurus Provinsi Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia (Pengprov PSTI) Sumatera Barat akan mengirimkan 12 atletnya untuk mewakili Indonesia pada 5-Countries Invitation Sepaktakraw Tournament Malaysia-MyanmarIndonesia-Singapore-Thailand, yang akan berlangsung di Kucing, Serawak pada 23 hingga 30 Juli 2013. Terpilihnya pesepaktakraw Ranah Minang mewakili Indonesia di 5-Countries invitation
Sepaktakraw Tournament Malaysia-Myanmar-IndonesiaSingapore-Thailand melalui Surat Keputusan PB PSTI no 92/VII/2013. "Ini merupakan kehormatan bagi Ranah Minang karena keberhasilan tim sepaktakraw Sumbar di multiiven PON Riau membawa nama Sumbar disegani dilevel nasional dan kita harapkan tim sepaktakraw Sumbar juga bisa berprestasi di ajang 5 Negara ini," kata Ketua Umum Pengprov PSTI, H Syafrizal B,
di Padang, Kamis (11/7). Ia mengatakan Tim sepaktakraw Sumbar yang dipersiapkan adalah satu tim putra, yakni 12 orang atlet dan 2 orang pelatih. Diantara atlet itu adalah Nofrizal, Riko Syahputra Afrido Chaniago. “Persiapan mereka sudah cukup baik dan optimal”, tinggal memoles persiapan fisik dan mental mereka saja untuk persiapan kejuaraan 5 negara in," sebut Syafrizal, yang juga manta petakraw ini, Kamis (11/7).
Pengurusan persiapan pemberangkatan tim Sepak Takraw Sumbar ke 5-Countries invitation Sepaktakraw Tournament Malaysia-MyanmarIndonesia-Singapore-Thailand, yang akan berlangsung di Kucing, Serawak pada 23 hingga 30 Juli 2013 mendatang, Ketua Umum Pengprov PSTI Sumbar, Syafrizal didampingi oleh Wakabid Organisasi KONI Sumbar, Agus Mardi telah melakukan audiensi dengan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, yang
sebelumnya mendapat arahan Ketua Umum KONI Sumbar, Dr Syahrial Bakhtiar. Sementara itu pelatih sepaktakraw Sumbar Gushendri juga berharap anak didiknya bisa memberikan penampilan dan performa terbaik mereka disaat turnamen 5 negara ini nanti ujarnya. “Ketika kita sudah sampai pada tahap menjadi Duta bangasa berarti kita hanya tinggal selangkah lagi menjadi yang terbaik di Pentas Nasional," tutur Gushendri. (h/net)
DUA judoka yunior Sumbar tengah bertarung pada Popda 2013 lalu.
KEHILANGAN 1 LEMBAR KTP, KARTU ATM BANK BNI SYARIAH, ATM BANK BUKOPIN, ATM BCA, ATM & BUKU TABUNGAN BANK NAGARI, SIM C, STNK BA 4333 BL A/N OSNI ZAHARA. KARTU ATNK BANK BNI SYARIAH & ATM BANK BTN A/N HAFNI. HILANG DALAM PERJALANAN DARI KOMPLEK ITP KEL. GURUN LAWEH KEC. NANGGALO PADANG MENUJU SDN 06 LAPAI. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI T E R D E K A T >> Editor: Rakhmatul Akbar
>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat
JUMA JUMATT, 12 JULI 2013 4 RAMADAN 1434 H
19
PILKADA PADANG
Hanura Belum Bersikap, Gerindra Dievaluasi PADANG, HALUAN — Dua partai politik yang tak mengusung calon walikota dan wakil walikota dalam Pilkada Padang, sampai saat ini belum menentukan sikap. Apakah akan ikut mendukung calon yang ada, atau tetap berada di luar ring pertarungan demokrasi daerah itu. Kedua partai itu sepertinya memilih menenangkan dan mendiamkan diri, sambil menimbang siapa yang akan ikut didukung. Seperti disampaikan oleh
Ketua DPD Hanura Sumbar HM Tauhid. Partainya memang belum menentukan sikap, apakah harus mendukung calon yang ada atau tidak. “Kami akan pelajari dulu dan akan hati-hati dalam mendukung calon. Karena, salah mendukung, bisa partai yang disalahkan masyarakat, seperti saat mengusung pasangan gubernur dan wakil gubernur Sumbar, walau menang, hasilnya mengecewakan. Hanura jadi disalahkan masyarakat,” kata HM Tauhid. Ia memperkirakan, dalam minggu depan sudah ada sikap partai dalam Pilkada Padang. “Karena bisa saja kami di luar ring, tak ikut sama sekali. Soal pilihan kader, diserahkan pada
personal,” sebutnya. Sedikit berbeda disampaikan oleh Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Gerindra Sumbar Zulkifli Jailani. Ia malah mendesak pengurus Gerindra Padang untuk bersikap cepat. Selain itu, pengurus provinsi juga perlu melakukan evaluasi terhadap kinerja politik pengurus kota, yang gagal membangun komunikasi politik. “Menentukan sikap tentu harus dilakukan dan mestinya sudah dilakukan, tapi sampai sekarang belum lagi. Apakah disuruh kader partai untuk Golput, ini kan tidak baik untuk partai,” kata Zulkifli, menyoal gagalnya Gerindra mengusung calon walikota dan wakil walikota, dalam Pilkada Kota
Padang 2013. Menurutnya, gagalnya Gerindra membangun komunikasi politik dalam mengusung calon, merupakan bentuk kuatnya kepentingan pribadi dalam penentuan calon. Padahal semestinya, dalam penentuan calon itu diutamakan kepentingan partai. “Ketua partai (DPC Padangred) mestinya sadar akan hal itu, jangan diam saja. Apalagi Padang merupakan barometernya politik Sumbar,” ujarnya. Ke depan katanya melanjutkan, masalah di Padang harus dijadikan pelajaran oleh pengurus daerah kabupaten/kota lain. Agar tidak dianggap tidak ada atau hanya jadi penonton. (h/rud)
TEMPELKAN — Walikota Padang Fauzi Bahar menempelkan tanda terdaftar sebagai pemilih dalam Pilkada Padang 2013, setelah didata oleh KPU Padang, kemarin. ADIB
Fauzi: PAN Siapkan Tim Khusus PADANG, HALUAN — Pasca pendaftaran M. Ichlas El Qudsi (Michel) dan Januardi Sumka sebagai Calon Walikota Padang ke KPU Padang pada Jum’at (5/7) yang lalu, DPD PAN Padang siapkan tim khusus untuk memenangkan pasangan tersebut. “Akan dibentuk tim khusus yang bekerja memenangkan mereka. Jadi bukan hanya ketua DPD atau sekretaris partai saja yang bekerja untuk hal tersebut,” ujar Fauzi Bahar, di rumah dinasnya, Rabu (10/7). Namun, ketika ditanya hal-hal yang akan dilakukan untuk memenangkan pasangan Michel dan Januardi Sumka,
>> Editor : Dodi Nurja
Fauzi Bahar tak mau memberi tahu. “Kalau diberitahu, nanti ditiru pula sama yang lain. Tak bisa dibocorkan, rahasia perusahaan,” tuturnya. Sebelumnya, DPD PAN Padang telah menetapkan Fahmi Bahar sebagai calon walikota dalam rapat pleno. Namun DPP PAN berkehendak lain, yakni memutuskan Michel dan Januardi sebagai pasangan yang diusung. Kondisi itu diperkirakan akan menghambat pasangan tersebut untuk memenangkan pilkada. Namun hal itu telah ditepis oleh Fauzi Bahar, dengan menyatakan membentuk tim khusus. (h/mg-dib)
>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat
20
KOTA SOLOK
JUMA JUMATT, 12 JULI 2013 4 RAMADAN 1434 H
Bareh Tanamo
LINGKAR Tanggul Jalan Salahi Aturan SOLOK, HALUAN — K e p a l a D i n a s Perhubungan Kota Solok Eva Nasri mengakui dihampir semua ruas jalan dalam Kota Solok dihiasi tanggung-tanggul jalan (pita kejut) baik yang dibuat Dinas Perhubungan maupun masyarakat sendiri. “Jalan yang sudah mulus dibangun pemerintah daerah sering diimbangi dengan pembuatan tanggul-tanggul jalan dengan tujuan memperlambat laju kendaraan, pembuatan tanggul jalan itu untuk menghindri terjadinya kecelakaan lalu lintas,” jelas Eva Nasri menjawab “Haluan” di kantornya Senin (8/7). Pembuatan tanggul jalan itu sebenarnya sudah banyak menyalahi aturan apalagi yang dibuat masyarakat karena tidak sesuai ukuran yang dikeluarkan Dinas Perhubungan. Namun tanggul jalan yang dibuat masyarakat itu sudah ada yang diganti dengan pita kejut, kalau masyarakat yang membuat tidak sesuai spek teknis, makanya dirubah lagi dengan ukuran ketebalam maksimal 3 cm. Dalam ketentuan dari dinas Pekerjaan Umum, jalan-jalan utama memang tidak dibenarkan membuat tanggul jalan atau pita kejut, namun masyarakat kurang memahami dan selalu meminta dibuatkan pita kejut untuk menghindari kecelakaan lalu lintas, tanggul jalan itu sebenarnya hanya diperbolehkan pada jalan lingkungan. Namun agar tanggul jalan itu sesuai speknya, dengan terpaksa Dinas Perhubungan membangunkan agar memenuhi persyaratan, pasalnya jalan tersebut dimanfaatkan banyak pihak, tak hanya untuk kendaraantapi juga pedagang bakso keliling. Kalau tanggul jalan itu tidak sesuai spek bisa berpengaruh pada pedagang bakso keliling. Sementara itu, pada tempat-tempat rawan kecelakaan, Dinas Perhubngan sudah menempatkan warning light (lampu peringatan) ada 2 buah warning light yang sudah dibangun, masing-masing di jalan Iman Bonjol Tanah Garam dan simpang air mati bypass. Pada titik tersebut cukup banyak bersilewaran kendaraan, dan untuk pengaturan ditempatkan warning light. (h/alf)
Tim Ramadan Mulai Kunjungi Masjid SOLOK, HALUAN — Seperti halnya Ramadan tahun lalu, Ramadan 1434 H tahun ini, Pemerintah Kota Solok tetap menurunkan tim Ramadan yang berkunjung ke mesjid-mesjid di Kota Solok. Bedanya pada Ramadan tahun ini, tim lebih awal turun, hanya 2 hari pada awal Ramadan sudah dimulai Keterangan tertulis dari Humas Pemda Kota Solok menyebutkan, tim Ramadan Kota Solok mulai mengunjungi kaum muslimin pada Kamis (11/7), artinya 2 hari dimulainya puasa yang diserukan pemerintah pusat, tim sudah memulai kunjungan ke mesjid-mesjid yang ditentukan Pemda Kota Solok. Tim yang dibentuk berdasarkan Sk Walikota Solok Irzal Ilyas yang dikeluarkan 28 Juni lalu itu berjumlah 12 tim, dari 12 tim itu mengunjungi 4 mesjid secara bergiliran tiap malam dan akan berakhir Minggu 14 Juli. Setiap tim dilengkapi dengan mubalig yang siap memberikan ceramah agama Islam pada kaum muslimin. Ke-12 tim yang turun secara serentak itu masing-masing, tim 1 diketuai Walikota Solok Irzal Ilyas dengan 12 anggota, tim dketuai Wakil Walikota Solok Zul Elfian, tim III dipimpin Ketua DPRD Yutriscan, tim IV dipimpin Kapolres Solok Kota Guntur Hindarsyah, tim V dipimpin Dandim M Sigit Saksono. Tim VI dipimpin Kepala Kejaksaan N Solok Yulefdi, Tim VII dipim Ketua Pengadilan Negeri Solok Murni Rozalinda, tim VIII dipimpin Sekda Kota Solok Suryadi Nurdal, tim IX dipimpin Ketua Pengadilan Agama Nizamuddin, Tim X dipimpin Asisten II Jetson, tim XI dipimpin Wakil Ketua DPRD Zulfadli dan tim XII dipimpin Wakil Ketua DPRD Jon Hendra. Dalam kunjungan ke mesjid se Kota Solok, selain melaksanakan salat berjemaah, baik salat Isya’ maupun salat tarwih juga dilakukan tatap muka dengan kaum muslimin untuk menyampaikan informasi pembangunan di Kota Solok sekaligus menampung aspirasi masyarakat untuk kemajuan Kota Solok kedepan. Sejalan dengan itu, tim juga menyerahkan bantuan uang tunai untuk pembangunan mesjid serta sejumlah bingkisan lainnya, jelas sumber di Humas Pemda Kota Solok. (h/alf)
PETERNAKAN SAPI — Wakil Walikota Solok Zul Elfian meninjau pemeliharaan sapi sistim koloni di Rt 03/Rw04 Kelurahan VI Suku Rabu lalu. Kepala petani yang memelihara sapi Gerakan Pensejahteraan Petani (GPP) diminta lebih serius agar memberikan hasil yang baik. ALFIAN
Keltan Gurun Diharap Serius Pelihara Sapi SOLOK, HALUAN — Wakil Walikota Solok Zul Elfian meminta anggota kelompoktani Gurun Bagan Saiyo Kelurahan VI Suku agar lebih serius memelihara sapi bantuan pemerintah karena tujuannya tak lain meningkatkan pendapatan anggota kelompoktani dan meningkatkan jam kerja petani.
“Pemerintah sangat memperhatikan nasib petani, cukup banyak bantuan disalurkan dan sekarang merupakan gerakan
satu petani satu sapi, yang merupakan program pemerintah Propinsi Sumatera Barat. Sapi yang diterima agar dipelihara
dengan baik,” jelas Zul Elfian ketika meninjau ternak sapi dalam program Gerakan Pensejahteraan Petani (GPP) Rabu lalu. Petani yang terlibat dalam memelihara sapi agar memperhatikan kebutuhan sapi, baik makanan, minumannya serta kebersihan kandang, sejalan dengan itu, petani harus selalu berkoordinasi dengan pendamping dan petugas medis peternakan sebagai antisipasi kemung-
kinan sapi mengalami gangguan kesehatan. Pemerintah Propinsi maupun Kota Solok sangat konsen dengan perbaikan kesejahteraan petani, petani yang selama ini hanya bergerak satu sektor usaha padi sawah, sekarang ditingkatkan jam kerjanya dengan memelihara sapi betina agar bisa berproduksi. Untuk memperoleh hasil baik tentu dilakukan pemeliharaan dengan meme-
nuhi pakannya. “Memang awalnya petani susah memelihara, namun setelah beberapa bulan bisa menghasilkan, terutama kotorannya bisa diolah menjadi pupuk kompos, pengolahan kompos bisa dibimbing langsung oleh pendamping. 1 Kg pupuk kompos bisa dijual Rp 800, jika setiap minggu itu bisa menghasilkan kompos dari kotoran sapi 0,5 ton sudah berapa uang yang bisa dihasilkan, jelas Zul Elfian.(h/ alf)
PIL Kota Solok Bantu Peralatan Sekolah SOLOK,HALUAN — Untuk meringankan beban orang tua dalam menghadapi tahun ajaran baru,Persatuan Istri Legislator (PIL) Kota Solok memberikan bantuan berupa peralatan sekolah bagi kaum duafa.Peralatan sekolah senilai Rp100 000 per paket itu diserahkan di rumah dinas Ketua DPRD Kota Solok, Kamis (11/7). “Kami menyadari sepenuhnya saat ini merupakan saat terberat bagi kalangan orang tua murid. Mereka saat ini sedang terbebanni efek negative kenaikan harga BBM dan beban berat menghadapi tahun ajaran baru.Untuk itu kami dari kalangan istri legislator Kota Solok mencoba untuk mengurangi beban berat mereka itu dengan memberikan bantuan berupa peralatan sekolah.Bantuan peralatan sekolah ini diharapkan bisa meringankan beban orang tua murid dari kalangan kurang mampu,” ujar Keta PIL Kota Solok,Yanti Yutris Can saat membegikan paket peralatan sekolah. Dikatakan Yanti,paket peralatan skolah
ini masing masing terdiri dari 2,5 kodi buku tulis,buku gambar,pulpen,pensil,tip ex,penghapus dan pengggaris.Setiap paket bernilai Rp 100 000 dan dibagikan kepada 200 orang pelajar dari kalangan kurang mampu yang tersebar di Kota Solok. Dijelaskan Yanti, tahun lalu pembagian paket peralatan sekolah ini merupakan hasil iyuran anggota PIL.Ketika itu dana yang berhasil dihimpun tak banyak sehingga tak banyak pula siswa yang terbantu.Belajar dari kenyataan itu maka tahun ini sumber dananya tidak lagi dari hasil iyuran anggota,melainkan dari dana hibah APBD melalui Dinas KBPMP. “Kami mencoba mencari sumber dana alternative selain iyuran,kami coba mengajukan proposal ke-Dinas KBPMP,ternyata proposal kami dikabulkan.Saat ini kami tidak lagi menggunakan iyuran anggota untuk membantu peralatan sekolah bagi kalangan kurang mampu,melainkan menggunakan dana hibah APBD,”ujar Yanti (h/cw-eri)
PIL Beri bantuan peralatan sekolah untuk keluarga kurang mampu.
MANAGER PT PLN Rayon Solok beserta karyawan mendeklarasikan anti suap dan anti gratifikasi di kantor setempat kamis (11/7) Karyawan PT PLN mengedepankan pelayanan pada masyarakat. ALFIAN
PLN Deklarasikan Anti Suap dan Gratifikasi SOLOK, HALUAN — Manager dan karyawan PT PLN (Persero) Rayon Solok melakukan deklarasi anti suap dan anti gratifikasi di kantor setempat Jalan Sudirman Kota Solok Kamis (11/7). Deklarasi itu ditandai pembubuhan tanda tangan oleh karyawan. Deklarasi anti suap dan gratifikasi itu dimulai sekitar pukul 09.00, yang dibuktikan pembubuhn tanda tangan diatas spanduk berukuran 2 m x 4 meter itu, penandatanganan di awali Manager Rayon Solok Nafril, kemudian bidang teknis, karyawan dan Satuan pengaman (Satpam). Usai penandatanganan, karyawan berfoto di depan spanduk sambil meneriakkan bekerja....bekerja..., korupsi No bekerja yes. Hampir seluruh karyawan PLN Rayon berkumpul di depan kantor, mereka meneriakan pelayanan prima, dan korupsi no, gratifikasi no, mari bekerja dengan penuh semangat, pelayanan harus terdepan demi kepentingan rakyat. Manager PT PLN Nafril yang ditanya “Haluan” usai deklarasi anti suap menyebutkan, kegiatan itu
merupakan tindak lanjut dari PT PLN Pusat yang mendeklarasikan anti suap da anti gratifikasi, setelah ditingkat pusat Juni lalu, dilanjutkan ke wilayah dan area serta rayon. Mensikapi deklarasi itu, PT PLN Rayon Solok memang sudah bertegastegas untuk menghindari praktekpraktek tak terpuji dalam memberikan pelayanan, sebut saja pemasangan baru, menaikan dan menurunkan daya serta perbaiakn kerusakan, setiap gangguna yang terjadi diluar rumah merupakan kewajiban PT PLN karena meteran maupun instalasi ke rumah aset PLN, kecuali dalamrumah merupakan aset pelanggan. Jika terjadi gangguan listrik maupun persoalan lainnya, konsumen bisa melaporkan ke PLN melalui kontak 123, petugas PLN segera datang tanpa dipungut biaya, pelanggan tidak akan mengeluarkan biaya apapun dalam pelayanan, kecuali dalam rumah tanggung jawab pelanggan. Jka ada karyawan PLN yang mina upeti maupun uang pelicin jelas Nafril, laporkan ke 123 agar diambil tindakan. (h/alf)
Askes Diharap Bisa Ganti Obat di Luar Resep
SOLOK, HALUAN — PT Asuransi Kesehatan (Askes) Cabang Solok diharap bisa mengganti biaya penebusan obat oleh pasien yang dibeli diluar resep dokter. Karena untuk melakukan pengawasan pada dokter yang memberi resep di luar Daftar Pemberian
Harga Obat (DPHO) sangat sulit dijangkau oleh pihak rumah sakit maupun PT Askes sendiri. “PT Askes tidak bisa lepas tangan begitu saja karena peserta Askes sudah dipotong gajinya terlebih dahulu dari pusat, sementara dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit ternyata masih saja mengeluarkan biaya untuk penebusan obat,” jelas anggota DPRD Kota Solok Sani Mariko menjawab “Haluan” sehubungan masih banyaknya peserta Askes dari pegawai negeri sipil harus menebus obat jika
menjalani perawatan, baik rawat jalan maupun rawat inap (baca Haluan Jumat 28 Juni) Masalah penebusan obat diluar dari DPHO sudah kaji lama dan tidak asing lagi, keuntungan menjadi peserta Askes itu hanya terbantu jika peserta Askes mendapat rawat nginap di rumah sakit, itupun harus mensubsidi jika di VIP. Sebab biaya yang ditanggung Askes di VIP hanya Rp 250.000, sementara biaya VIP/malam Rp310.000, untuk golongan III, kalau golongan II biaya yang ditanggung Askes Rp 175.000/
malam. Penderitaan peserta Askes tak hanya menempati kamar namun juga dalam pembelian obat hampir sama dengan pasien umum, dari 5 macam jenis obat yang diresep oleh dokter ke apotek yang bekerjasama denga Askes, paling hanya 3 jenis obat yang tidak ditebus karena dibayar Askes, dan 2 kali harus membei karena tidak ada obat tersedia sesuai resep. Yang namanya apotek itu, apapun jenis obatnya pasti ada, tambah calon anggota DPD RI itu, persoalan sekarang sejauh-
mana politikal will dokter yang memberi resep itu sesuai dengan DPHO yang sudah ada, kan kasihan kita jika seorang peserta Askes ternyata harus juga menebus obat dan ketempat lain dengan alasan, oabt tidak ada sesuai resep. Gajinya sudah dipotong duluan sementara saat berobat dengan menunjukan kartu Askes malahan kecewa, termasuk mensubsidi biaya kamar jika menginap. Mungkin saja peserta Askes itu sejak memegang kartu Askes baru pertama kali berobat, dilain pihak
gajinya sudah dipotong berpuluh tahun, kapan lagi yang bersangkutan menikmati pelayanan Askes, dalam paradigma ke depan, setiap perusahaan yang hidup dari iuran masyarakat haruslah memberikan pelayanan baik, “Kita ambil contoh PT Asuransi Jasa Raharja, bagi yang meninggal maupun luka berat diberi santunan. Malahan jika masuk rumah sakit juga sudah ada kerjasama dalam pelayanan, kongkritnya, korban laka lantas harus diberi pertolongan dulu, kemudian
baru membayar biaya rumah sakit yang dananya disediakan PT Asuransi Jasa Raharja,” tambahnya. Begitu juga hendaknya PT Askes, jangan cuci tangan sepeti dikemukakan pimpinannya Dahidin, dimana wajar saja pegawai negeri sipil peserta Askes membayar penebusan karena gajinya hanya 3 % yang dipotong. Selain itu, adanya dokter memberi obat diluar DPHO merupakan permainan oknum dokter ber sangkutan agar obat sebuah perusahaan bisa terjual banyak (h/alf)
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman: Rahmi
PENDIDIKAN 21
JUMA JUMATT, 12 JULI 2013 4 RAMADAN 1434 H
LINGKAR Mahasiswa Lulus SBMPTN Mendaftar Ulang PADANG, HALUAN — Mahasiswa yang lulus Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2013 di Universitas Andalas (Unand) Padang mulai melakukan pendaftaran ulang. “Mahasiswa yang telah lulus SBMPTN dapat langsung melakukan pengisian data dan pembayaran melalui situs resmi penerimaan mahasiswa baru Unand,” kata Wakil Rektor I Unand Febrin Anas Ismail di Padang, Kamis. Dia menyebutkan, pendaftaran ini dimulai 11 hingga 14 Juli melalui situs http// pmb.unand.ac.id. Dalam halaman tersebut mahasiswa dapat masuk ke dalam akun dengan “username” berupa nomor pendaftaran dan “pasword” berupa tanggal lahir dengan format ddmmyyyy. Setelah itu mahasiswa dapat melakukan pengisian data sesuai dengan latar belakang pribadinya. Dalam hal ini pengisian harus benar dan lengkap karena nantinya akan dilakukan verifikasi data. Dia mengingatkan dalam pengisian data ini mahasiswa hanya boleh sekali melakukannya. Jika nantinya ada kealfaan atau kesalahan data dalam pengisiannya Unand akan menindaklanjuti melalui LPTIK, imbuhnya. Lebih lanjut kata dia, setelah pengisian data ini mahasiswa dapat mengetahui besaran biaya SPP. Sesuai dengan ketetapan kelompok Uang Kuliah Tunggal Unand yang telah sah pada tahun ini. Tata cara di atas katanya, hanya berlaku bagi mahasiswa non bidik misi saja. Sementara mahasiswa penerima bidik misi akan melalui pendaftaran pada jalur berbeda sekaligus melakukan wawancara dan verifikasi. Selanjutnya mahasiswa yang telah selesai melakukan pendaftaran ini akan dapat mengisi biodata melalui http//registrasi.unand.ac.id. Dengan memasukkan No Pendaftaran dan PIN 6 digit yang telah diperoleh dari Bank nagari. Dari sinilah mahasiswa akan mendapat Nomor Induk Mahasiswa secara otomatis dan melakukan verifikasi data. Jadwal pengisian ini akan berlangsung dari tanggal 16 hingga 19 juli yang kemudian dilanjutkan dengan verifikasi data setelahnya. Setelah selesai ini bersama dengan mahasiswa SNMPTN akan melakukan masa orientasi BAKTI 2013. (h/ans)
SEORANG anak digendong orangtuanya melihat mobil rantis (kendaraan taktis) polisi di Pengadilan Negeri Padang, Selasa (9/7). Pengenalan hukum kepada anak usia dini bermanfaat untuk perkembangan moral dan perilaku. RIVO SEPTI ANDRIES
Akreditasi Penentu Kualitas PT PADANG, HALUAN — Rektor Universitas Andalas (Unand) Padang Werry Darta Taifur mengatakan penilaian akreditasi menentukan bagus tidaknya kualitas suatu perguruan tinggi. “Perguruan tinggi yang memiliki nilai akreditasi baik biasanya memiliki sistem pengajaran yang baik juga,” katanya di Padang, Kamis. Dia mencontohkan, suatu program studi atau fakultas yang memiliki nilai akreditasi A telah memiliki dosen dan sistem pengajaran yang kualitasnya di atas rata-rata. Biasanya prodi yang bernilai akreditasi A ini memiliki dosen yang disiplin dan bertanggung jawab pada kewajiban tridharma perguruan tingginya. Selain itu juga memiliki sistem akademis yang telah terorganisir dengan baik. Ciri lain yakni adanya penilaian positif dari mahasiswa tentang kualitas pengajaran, disiplin, hingga pelayanan dosennya. Saat penerimaan mahasiswa baru prodi atau fakultas bernilai A ini akan selalu menjadi pilihan utama, imbuhnya. Lebih lanjut, kata Werry, akreditasi dari prodi dan fakultas inilah yang akan menjadi acuan dalam penilaian akreditasi untuk perguruan tinggi. Jika sebagian besar prodi atau fakultasnya memiliki nilai akreditasi tinggi
MEGAH — Bangunan auditorium Universitas Andalas tampak berdiri megah). HASWANDI universitas pun memiliki peluang untuk mendapatkan hasil yang sama. Sebaliknya jika dalam suatu perguruan tinggi dengan prodi atau fakultas dengan nilai akreditasi rendah atau dibawah rata-rata. Penilaian untuk institusinya tidak akan jauh dari pencapaian fakultas dan prodi tersebut. Akumulasi dari seluruh penilaian akreditasi perguruan
tinggi ini akan menjadi acuan dalam perkembangan institusinya. Dia menambahkan bahwa Semakin tinggi nilai akreditasi tentunya berpeluang semakin banyak kerjasama, investasi, hingga bantuan negara. “Karena saat ini belum ada penilaian lain terhadap kualitas perguruan tinggi selain akreditasi,” ujarnya. Sementara itu Ketua Pen-
damping Akreditasi Unand Ade Djulardi mengatakan bahwa prasyarat utama sukses atau tidaknya suatu institusi terakreditasi yakni penyusunan informasi. Artinya dalam setiap dokumen atau borangnya berisi informasi yang sesuai dengan sebenarnya serta tidak bersifat plagiatisme. Dengan kata lain mencontoh dokumen yang telah ada sebe-
lumnya pada prodi atau fakultas lain. Semuanya harus disesuaikan dengan kondisi yang terjadi di lingkungan prodi tersebut. Sehingga nantinya pada saat visitasi atau kunjungan dari penilai nasional menjadi lebih transparan. Tentunya ini akan dapat menjadi pedoman dalam pengembangan institusi tersebut ke depan. (h/ans)
APU Jepang Sediakan Beasiswa Pengurangan Biaya Studi
Organisasi Guru Minta Kurikulum 2013 Ditunda
JAKARTA, HALUAN — Mungkin telah banyak yang mengetahui, jika konsep lingkungan kampus internasional menjadi daya tarik Ritsumeikan Asia Pacific University (APU), Beppu, Jepang. Lebih dari 40 persen mahasiswa internasional di perguruan tinggi ini berasal dari 81 negara di dunia, sehingga menjadikan APU sebagai lingkungan kampus paling Internasional di Jepang. Perkuliahan di Ritsumeikan APU diselenggarakan dalam dua bahasa; Inggris dan Jepang. Dengan demikian, pelajar asing atau internasional yang ingin kuliah di sini tidak diwajibkan memiliki kemampuan bahasa Jepang terlebih dahulu. Lebih dari 95 persen lulusan Ritsumeikan APU mampu bersaing di bursa kerja secara global. Ini merupakan angka tingkat sukses yang sangat tinggi. “Karena mahasiswa di sini
JAKARTA, HALUAN — Beberapa organisasi guru seperti Federasi Guru Independen Indonesia (FGII) dan Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) meminta pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk menunda kurikulum 2013 karena kurangnya kesiapan sekolah dan kualitas guru. “FSGI menilai pelaksanaan Kurikulum 2013 terlalu terburu-buru sehingga persiapan tidak matang,” kata Sekjen FSGI Retno Listyarti, Jakarta, Kamis. Dalam jumpa pers yang diselenggarakan FSGI di Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Jakarta, Kamis, dijelaskan kegiatan pelatihan guru baik guru inti maupun guru sasaran (mata pelajaran) yang terkesan minim persiapan dan pelaksanaannya. FSGI menilai dalam proses pelatihan guru masih
banyak kekurangan seperti kurangnya koordinasi antara trainer, guru inti, dan guru sasaran. Contohnya, banyak peserta pelatihan di level guru sasaran baru menerima perintah berangkat pelatihan hanya tiga-empat jam sebelum pelatihan dimulai sehingga kurang persiapan. Selain itu, berdasarkan pemantauan FSGI di 17 kabupaten/kota dari 10 provinsi terkait persiapan pelaksanaan induk kurikulum 2013, masih banyak persoalan di daerah seperti contohnya minim sosialisasi sehingga masih banyak sekolah di daerah yang tidak mengetahui desain induk Kurikulum 2013. FSGI dan FGII menyampaikan aspirasi kepada pemerintah untuk menunda pelaksanaan Kurikulum 2013 karena menganggap belum siap dan akan berujung merugikan para siswa dan siswi. (h/ans)
>> Editor : Nova Anggraini
>> Penata Halaman: Rahmi
tidak hanya disiapkan dari sisi kemampuan akademis semata. Beberapa faktor penting tidak luput dari perhatian sistem pendidikan di APU adalah soft skills para mahasiswanya, meliputi kemampuan komunikasi, saling pengertian (mutual understanding) dengan orang dari berbagai latar belakang budaya, kemampuan kerjasama (teamwork), kepribadian kuat dan mandiri, serta kecakapan memimpin atau leadership skill,” ujar Dahlan Nariman, Vice-Dean of Admissions, Associate Professor, Education Development and Learning Support Center (EDLSC),Kamis (11/7). Tidak hanya sekedar teori di kelas. Secara langsung para mahasiswa juga bisa melakukan praktik dalam dinamika kehidupan kampus yang sangat internasional tadi. Untuk kegiatan berbau Indonesia, kampus ini bahkan tersohor dengan kegiatan tahunannya, yaitu Indonesia week.
Ini merupakan kegiatan promosi budaya Indonesia, yang merupakan salah satu aktivitas untuk menempa soft skills mahasiswanya. Memang, kuliah di Ritsumeikan APU mahal. Tetapi, bagi calon mahasiswa asing, APU menyediakan beasiswa pengurangan biaya studi, terutama untuk calon mahasiswa dari Negara-negara berkembang seperti Indonesia. Tertarik? Jika demikian, APU akan menyelenggarakan seminar dan sesi berbagi informasi pada: o Tanggal : Sabtu, 13 Juli, 2013 o Waktu : Sesi I : Jam 11.00 12.00/Sesi II: Jam 14.00 - 15.00 o Catatan: Diselenggarakan dalam bahasa Indonesia. o Tempat : APU Indonesia Information Center o Alamat : Summitmas Tower I10th Floor, Jend. Sudirman Kav.61-62/JKT 12190/Tel.021252-3708/3709, email: apuina@apu.ac.jp (h/kcm)
22
JUMAT, 12 JULI 2013 4 RAMADAN 1434 H
LINGKAR
AKSES JALAN BURUK, KEBUTUHAN POKOK MAHAL
Paudni Dapat Insentif Pemkab PASAMAN,HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman melalui bidang Paudni Dinas Pendidikan Pasaman, bagikan insentif Paud untuk para pendidik dan guru kelompok bermain dan taman kanak-kanak se Kabupaten Pasaman untuk 599 orang. Penyerahan insentif itu diantar langsung ke setipa pendidik di masing-masing kecamatan. Hal itu disebutkan Kepala Bidang Paudni disdik Pasaman Noviartias Kepada Haluan belum lama ini di Lubuk Sikaping. Dikatakan Noviartias, para pendidik yang menerima sebelumnya telah dikualifikasi oleh tim independen, dengan kategori A,B dan C. untuk tahun 2013 ini, jumlah penerima meningkatkan dibanding tahun lalu, kenaikan itu kata Noviartias didasari dengan kebijakan Pemkab Pasaman bapak bupati Pasaman yang begitu peduli dengan masalah Pendidikan Anak Usia dini. Pemkab Pasaman juga sangat komitmen untuk memajukan Paud di Kabupaten Pasaman. Peningkatan ini juga disebabkan sudah masuk dan bergabungnya TK formal di Kabupaten Pasaman. Salah seorang pendidik Nurhabibah menyebutkan, pihaknya sangat berterimakasih atas perhatian Pemkab Pasaman, dimana telah memberikan insentif untuk pendidik, tentunya tahuntahun mendatang besaran insentif akan meningkat dan kesejahteraan para pendidik Paud semakin diperhatikan, sungguhpun begitu dedikasi pemerintah Pasaman dalam memperhatikan pendidik dan lembaga Paud patut diapresiasikan dengan semakin banyaknya Paud berdiri selepas dicanangkannya satu jorong satu paud tahun 2010 lalu. Secara terpisah Kepala SKB Pasaman Ahmad Bukhari menyebutkan, Paud binaan SKB Pasaman juga meningkat dari tahun-tahun sebelumnya, dimana saat ini sudah 26 Paud binaan SKB Pasaman, di sisi lain juga ditambahkan, seiring dengan adanya ketentuan baru dari pemerintah pusat, dimana para lembaga Paud segera untuk berbenah, pasalnya tidak lama lagi lembaga Paud juga akan diakreditasi. Untuk itu tentunya para pemilik lembaga harus berbenah dan memperhatikan lembaga Paud masing-masing. (h/tos)
Satpol PP Intensifkan Razia PASAMAN, HALUAN—Satpol PP Kabupaten Pasaman akan mengintensifkan razia petasan dan warung kelambu (warkel) yang buka pada siang hari selama bulan puasa ramadhan. Hal itu, dilakukan untuk menciptakan suasana yang nyaman selama umat muslim menjalankan ibadah puasa. Tempat-tempat yang dianggap rawan dan dapat mengganggu ibadah selama puasa, seperti warung makan, pedagang petasan dan lainnya akan menjadi sasaran dari razia Satpol PP. Kepala Kantor Satpol PP Pasaman, Yusrizal mengatakan dalam upaya memberikan rasa nyaman kepada umat muslim yang melaksanakan ibadah puasa dan shalat tarawih, jajaran Satpol PP akan mengintensifkan razia di seluruh wilayah di Pasaman. Razia tersebut secara terus menerus akan rutin dilaksanakan selama bulan puasa. Tempat-tempat yang dikhawatirkan dapat mengganggu ibadah selama puasa akan disisir. Untuk itu, pihaknya berharap para pedagang bisa memahami, dan dapat mematuhi imbauan ini demi kepentingan bersama. Namun jika masih ditemukan ada pihak yang melanggar, maka petugas Satpol PP tidak segan-segan akan menindaknya sesuai aturan yang berlaku. “Kita akan mengawasi secara ketat peredaran petasan ini di pasaran, baik di pasar-pasar tradisional maupun di tempat-tempat keramaian. Saya minta kepada masyarakat khususnya para pedagang agar tidak menjual petasan. Hal ini untuk menjaga kenyamanan umat muslim dalam selama menjalankan ibadah puasa,” ingatnya. Tak hanya petasan, pedagang makanan/warkel/ warung nasi diharapkan agar tidak melakukan aktivitas jual beli makanan pada siang hari selama bulan suci Ramadhan dan bisa menghormati masyarakat yang sedang menjalani puasa. “Kepada pedagang makanan/warkel/warung nasi kami minta untuk tidak membuka warungnya pada siang hari. Imbauan ini kita sampaikan untuk menghormati umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa,” imbaunya. Dia menambahkan, razia tersebut diharapkan dapat menciptakan dan menjaga suasana kekhusukan umat Islam dalam yang melaksanakan ibadah puasa selama bulan ramadhan. “Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan puasa ini untuk menghormati umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa,” pintanya. (h/tos)
Pemprov Akan Bantu Mapat Tunggul Selatan PASAMAN, HALUAN — Pemprov Sumbar akan menggelontorkan dana untuk mempercepat pembangunan Nagari Silayang, Kecamatan Mapat Tunggul Selatan, Kabupaten Pasaman.
SEBERANGI JEMBATAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno didampingi Bupati Pasaman Benny Utama melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki saat berkunjung ke Nagari Silayang, Kecamatan Mapat Tunggul Selatan.Di belakangnya terlihat mobil diparkir karena kendaraan tidak bisa lewat. HUMAS
Pemkab Gelar Apel Gabungan PASAMAN, HALUAN — Ibadah puasa yang dijalani selama bulan Ramadan, jangan sampai dijadikan alasan untuk bermalasmalas diri. Sebab, kurangnya kedisiplinan pegawai negeri sipil (PNS) akan bisa menghambat pelayanan kepada masyarakat. Hal itu disampaikan Bupati Pasaman, Benny Utama saat melakukan apel gabungan PNS di halaman GOR Tuanku Rao, Lubuksikaping, Rabu (10/7). Bupati meminta, segenap PNS agar selalu membudayakan sikap dan perilaku disiplin dalam bekerja. Sebab, ini merupakan modal utama dalam mencapai kesuksesan dalam menjalankan roda pembangunan daerah. “Jangan jadikan puasa sebagai alasan untuk bermalas-malasan.
Karena sebagai seorang pegawai, kita harus mampu menunjukkan sikap disiplin dan profesional serta tanggungjawab terhadap pekerjaan,” kata bupati. Para pegawai, sambung bupati diharapkan dapat bekerja dengan baik dan mampu menjadikan dirinya sebagai aparatur pemerintah yang dapat melayani dan mengayomi masyarakat serta memiliki rasa tanggungjawab yang tinggi. “Sebagai seorang pegawai, kita mempunyai tanggungjawab untuk mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara. Oleh karena itu, amanah yang diberikan tersebut janganlah disia-siakan,” ucap bupati. Dan untuk itu, maka seorang pegawai harus mampu menun-
jukkan kinerja yang baik, berdisiplin, meningkatkan kompetensi, dan memberikan pelayanan publik sebaik-baiknya kepada masyarakat. Bupati juga mengingatkan kepada para pegawai agar dapat mematuhi segala aturan yang terkait dengan ketentuan perundang-undangan kepegawaian. “Dibandingka n tahun lalu, saya melihat kedisiplinan pegawai sudah sangat baik saat ini. Untuk itu, teruslah bekerja agar roda pemerintahan ini dapat berjalan dengan baik dan masyarakat dapat terlayani dengan baik juga,” pesan bupati. Dalam sidaknya, bupati melihat langsung kinerja pegawai di masing-masing SKPD dan efektivitas pelayanan publik terutama pada kantor bagian dan dinas setempat. (h/tos)
ka.
Rencananya akan dialokasikan pada APBD 2014 mendatang. Karena infrastruktur nagari yang elok ini, masih jauh tertinggal dibanding nagari lainnya di Sumbar. Akses jalan menuju daerah ini sangat buruk, masih berupa jalan tanah. Jembatan penghubung pun ukurannya sempit dan terbuat dari kayu. Akibatnya harga bahan kebutuhan pokok terbilang mahal di daerah ini. Begitu pula hasil bumi masyarakat, sangat sulit pemasarannya. Karena biaya angkutnya menjadi mahal. Ujung-ujungnya, kesejahteraan masyarakat jauh dari harapan. “Pembangunan jalan dan jembatan merupakan kebutuhan dasar yang mendesak bagi masyarakat setempat. Kita akan angarakan pembangunannya pada APBD 2014 mendatang. Apabila akses jalan sudah bagus, maka semua kebutuhan masyarakat dengan cepat diperoleh,” kata Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno kepada wartawan Kamis (11/7, di Padang. Irwan baru saja melakukan kunjungan kerja ke Nagari Silayang Kecamatan Mapat Tunggul Selatan Kabupaten Pasaman. Selama 2 hari, Senen (8/7) dan Selasa (9/7), Irwan Prayitno didampingi Kepala Dinas PSDA Ali Musri, Kepala Dinas Sosial Abdul Gafar, Kepala Dinas Perkebunan Fajaruddin, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Yosmeri, Kepala Dinas Kehutanan Hendri Oktavia dan Kabiro Humas Setdaprov Irwan, melihat dari dekat kondisi masyarakat dan sekaligus menyerap aspirasi mere-
Untuk menuju ibukota kecamatan, masyarakat Silayang membutuhkan waktu hingga 2 jam perjalanan. Jalan lain yang bias ditempuh adalah dengan berperahu. Namun tujuannya ke Galugua, Kabupaten Limapuluh Kota karena jarak tempuhnya hanya 1 jam. Dikatakan Irwan, selain jalan dan jembatan masyarakat setempat juga sangat membutuhkan pelayanan kesehatan dan pendidikan. Untuk biaya kesehatan, untuk sementara ditanggulangi dengan share dana Pemprov Sumbar dan Pemkab Pasaman. Pemkab berusaha mengratiskan biaya berobat untuk masyarakat miskin. Namun untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, Irwan menegaskan, pendidikan harus diutamakan. Dengan tingkat pendidikan cukup tinggi, diharapkan dapat merobah pola dan cara berpikir masyarakat dalam menambah penghasilan keluarga. Minimal mereka bias memenuhi kebutuhan sehar-hari. “Kita sangat serius memperhatikan pembangunan di Mapat Tunggul itu. Namun kita juga berharap dukungan Pemkab Pasaman dan DPRD setempat,” kata Irwan. Menurut Bupati Pasaman, Benny Utama, guna mempercepat akses masyarakat maka pihaknya terus mengupayakan pengerasan jalan di Mapat Tunggul Selatan. Jalan yang menghubungkan Kabupaten Pasaman dengan Limapuluh Kota ini, merupakan jalan stategis melalui Muaro Sungai Lolo. Bupati mengakui, kebutuhan sembilan pokok cukup mahal di daerah itu, karena akses jalan yang buruk. Sedangkan untuk peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan, sudah menjadi prioritasnya guna meningkatkan taraf hidup masyarakat Pasaman, khususnya Kecamatan Silayang. Gubernur Irwan Prayitno juga sempat menyisir Sungai Muaro Lolo, menaiki perahu menuju Galugua, Kabupaten Limapuluh Kota yang ditempuh satu jam. (h/vie)
Tradisi Unik Jelang Ramadan Dipertahankan
PROSESI balimau kini tradisinya masih dilestarikan, terlihat dua nagari Pauh dan Durian Tinggi saling bertemu dan melakukan balimau bersama dihalaman masjid Raya PauhDurti. ATOS INDRIA PASAMAN, HALUAN — Berbagai macam tradisi dan ritual dilakukan umat Muslim dalam menyambut datangnya
bulan suci Ramadhan. Ada yang mensucikan diri dengan cara balimau/mandi, menziarahi makam dan lain sebagainya.
Namun ternyata, Nagari Pauh Lubuk Sikaping, memiliki tradisi tersendiri yang unik menjelang masuknya setiap bulan suci ramadhan, yakni melaksanakan tradisi balimau hati. Wali Nagari Pauah, Raymon Andesta, mengatakan tradisi balimau hati tersebut telah dilaksanakan oleh nenek moyang orang Pauah sejak dahulunya, yang mana kegiatan ini rutin dilakukan menjelang menyambut bulan suci Ramadhan. Tradisi balimau ini melibatkan para niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang, pemuda yang ada di kanagarian. Tujuannya adalah untuk saling memaafkan antara sesama umat serta masyarakat nagari yang mana dalam kehidupan sehari-hari tidak lepas
dari kekurangan dan kekhilafannya. “Nuansa tradisi balimau hati inilah yang dijadikan momentun dan sarana untuk bersilaturahmi, saling bertemu dan saling berma’af-ma’afan antara sesama masyarakat nagari,” ucap Raymon. Menurut Raymon, balimau hati ini berbeda dengan apa yang pernah dilihat dan diketahui masyarakat. Dimana ketika balimau, sebagian besar masyarakat melakukan mandi bersama baik dengan keluarga, teman dan pasangannya masingmasing. Sehingga ada kesan nilai keduniawian serta nilai moral yang kurang baik. Namun, uniknya acara balimau hati yang dilaksanakan Kanagarian Pauah memiliki nilai histori yang tinggi melibatkan
dua kanagarian yakni Nagari Pauah dan Nagari Durian Tinggi. Nilai sakralnya adalah ketika segenap lapisan masyarakat kedua nagari ini hadir berkumpul bersama serta akhirnya nanti bertemu di Surau Godang (Mesjid Raya Pauah-Durian Tinggi-red) untuk melakukan perhelatan balimau hati. Dalam kegiatan ini, masing-masing kanagarian menampilkan kesenian tradisionalnya diantara Silat Songsong dan Pano-pano. “Alhamdulillah, tradisi balimau hati sampai saat ini masih kita jaga dan pelihara nilai-nilainya serta adat dan budayanya. Dan secara turun temurun tradisi ini akan dilaksanakan oleh generasi penerus setiap menyambut datangnya bulan suci Ramadhan,” terang Raymon Andesta. [h/tos]
Jalan Tembus Lundar-Panti Akhirnya Rampung PASAMAN, HALUAN — Akhir tahun 2013 ini masyarakat wilayah Lundar dan sekitarnya di belahan Timur Kecamatan Panti, tidak akan lagi menempuh jalan hingga 24 kilo meter menuju ibu kecamatan Panti. Karena selama ini masyarakat disana harus jalan memutar melewati Tapus kecamatan Padang Gelugur, bila ingin ke Panti. Begitupula pelajar SMA Panti yang berasal dari wilayah timur tersebut, mulai akhir tahun 2012 tidak harus kos lagi di Panti. Karena jalan tembus Lundar-Panti sepanjang tiga kilometer, berikut dua unit jembatan telah rampung dikerjakan tahun lalu, persisnya di tahun kedua pemerintahan Benny Utama – Daniel.
“Tahun ini masih pada tahap pengkerikilan ulang, sekaligus diperlebar. Dan tahun 2014 depan, langsung kita aspal hotmix,” ujar Bupati Pasaman Benny Utama saat meninjau kondisi ruas jalan tersebut, Rabu (3/7). Sambil berjalan kaki dari simpang Pasar Panti, Bupati Benny Utama beserta dua orang staf ahli Bupati Pasaman, H. Asmadi, MPD dan Drs. H. Hendri serta Camat Panti, Drs. Jon Wilmar melihat langsung kondisi ruas jalan yang mulai dibangun tahun 2011 itu. Alat berat dan sejumlah material terlihat sudah berada dilokasi. Artinya proses pekerjaan segera dilaksanakan. Di kesempatan itu, Bupati Pasaman sempat berso-
sialisasi kepada warga yang berdomisili dipinggir ruas jalan Lundar – Panti. Masyarakat diharapkan mau berpartisipasi, seandainya ada tanah mereka yang terkena pelebaran jalan. “Proyeksi kita, Pembangunan di Kabupaten Pasaman ditergetkan bisa mengakomodir perkembangan daerah hingga 20 tahun ke depan. Percuma kita bangun jalan, jika hanya bisa dilewati satu mobil searah. Minimal badan jalan lebarnya empat meter, sehingga aman bagi kendaraan roda empat berselisih dijalan,” terang Benny Utama. Jalan kaki menyusuri pemukiman warga Panti dalam Kunker Bupati Pasaman yang tidak terjadual resmi
tersebut, memang sempat mengundang perhatian masyarakat. Spontan sejumlah warga berhamburan keluar rumah. Ada yang sekedar bersalaman dengan bupati, namun tak kalah banyaknya masyarakat curhat dan mengadu kepada Bupati. Sebagian lagi berucap terima kasih atas program Benny Utama yang sudah dirasakan manfaatnya oleh rakyat Kabupaten Pasaman. Seperti program Jamkesda berobat gratis, Bimbel gratis untuk pelajar kelas Tiga SMP dan SMA serta ada yang menanyakan kepastian pendidikan gratis 12 tahun yang digulirkan mulai Januari 2014. Sejumah anak-anak yang tengah bermain menikmati libur sekolah, juga ikut hondoh
pondoh mengikuti langkah Bupati yang tengah bertandang ke kampung mereka. Saat rehat, Benny Utama menyempatkan diri bercengkrama dengan anak-anak, sembari menanyakan hasil raport dan cita-cita anak-anak itu. Ratarata mereka bercita-cita jadi dokter, tentara dan polisi. Namun Benny Utama sempat kaget, lantaran tidak ada anak-anak yang bercita-cita jadi bupati. “Indak nio do pak, jadi Bupati tu payah karajonyo,” sebut anak-anak usia sekolah dasar tersebut. Hasil kebun masyarakat, seperti coklat, pinang dan jagung yang dijemur dipinggir jalan, sempat ditinjau bupati, menyangkut proses tanam, ketersediaan pupuk dan harga jual.
H. Asmadi Staf ahli Bupati Pasaman, dapat jatah tugas khusus saat itu. Karena Bupati Benny Utama menjumpai seorang petani warga Rambah penderita mata katarak, yang sudah agak susah berjalan, lantaranya penglihatanya mulai kabur. “saya tugaskan Pak Asmadi antar ke Rumah sakit, agar bapak ini bisa dioperasi matanya dan tolong laporkan hasilnya minggu depan,” ujar Bupati, sembari menyebutkan untuk operasi katarak sudah bisa dilakukan di RSUD Lubuk Sikaping dan biayanya dijamin Jamkesda. Selain meninjau ruas jalan Lundar Panti, Bupati Pasaman juga menyigi jalan lingkar Pasar Panti yang segera diaspal hotmix tahun
ini, sekaligus melihat proses pembangunan pasar semi modern Panti, serta pembangunan kantor Camat Panti yang sudah mencapai bobot 30 persen. Pembangunan pelebaran jembatan di ruas jalan nasional depan SPBU Panti tak luput ditinjau. Dilokasi terakhir ini Bupati minta kepada pelaksana untuk mempercepat pengerjaanya. “Kalau bisa saat Idul fitri nanti, jembatan ini sudah dapat dimanfaatkan,” pinta Benny Utama. Permintan Bupati tersebut sangat beralasan, lantaran jembatan itu persis berada dipintu masuk objek wisata Rimbo Panti, yakni sebuah tempat wisata teramai dikunjungi warga Pasaman saat hari lebaran. (h/tos)
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman:Rahmi
RAMADAN 23
JUMA JUMATT, 12 JULI 2013 4 RAMADAN 1434 H
tANYA JAWAB Diasuh Oleh:
Buya Mas’oed Abidin
Utang Puasa Belum Dibayar, Sahkah Puasa? Tanya: Assalamualaikum Buya! Kami kaum hawa yang tidak puasa tahun lalu, karena haid atau nifas, belum sempat ganti puasa. Sementara Ramadan sudah masuk tahun ini. Apakah dia sah puasanya tahun ini? Lalu bagaimana hutang puasanya tahun lalu? Jawab: Puasanya tahun ini sah. Cuma, dia masih berhutang. Karena itu usahakan segera bayar hutang puasa tahun lalu itu. Boleh dibayar dengan fidyah, memberi makan orang miskin sebanyak satu orang untuk satu hari puasa. Bagi ibu-ibu yang nifas, melahirkan dan menyusukan anak, maka suami harus berusaha membayarkan fidyah bagi puasa istrinya yang berhalangan tersebut. Tanya: Apakah fidyah kita bayar setiap hari Buya? Dan saat membayar, apakah harus pakai ijab kabul? Kalau kita sudah bayar fidyah, apakah wajib menggantinya di lain hari? Mohon jawabannya Buya. Jawab: Bagi ibu menyusukan, nifas, orang sakit berat menahun dapat mengganti puasanya dengan membayar fidyah (memberi makan orang miskin 1 orang untuk 1 hari puasa yang tidak dipuasakan itu). Membayar lebih sesuai kemampuan lebih baik. Fidyah boleh dibayar setiap hari, boleh sekaligus satu bulan dan tidak perlu ada akad. Tetapi sebaiknya diberitahukan kepada si penerimanya, bahwa yang diterima itu adalah fidyah. Setelah fidyah dibayar, tidak perlu lagi berpuasa di hari lainnya. Wassalam… Rubrik yang diasuh oleh Buya Mas’oed Abidin ini terbuka bagi pembaca Haluan untuk mengirimkan pertanyaan seputar ramadan dan hal lainnya. Pertanyaan bisa dikirim lewar e-mail haluanpadang@gmail.com dan bisa juga lewat SMS 081267063020 atau 082390765000
SD AL- AZHAR BUKITTINGGI
Mantapkan Pendidikan Inklusif BUKITTINGGI, HALUAN — Untuk menghindari diskriminasi serta pemisahan hak antara Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dengan anak normal lainnya, Sekolah Dasar (SD) Swasta Al-Azhar Kota Bukittinggi memantapkan pendidikan inklusif dalam pembelajaran. Saat ini SD Al-Azhar Bukittinggi memiliki puluhan ABK. “Kami menjalankan pendidikan inklusif, karena setiap anak berhak memperoleh pendidikan tanpa memandang kondisi mereka, sehingga anak-anak berkebutuhan khusus dapat bersekolah disekolah regular,” ujar Kepala SD Al-Azhar Bukittinggi, Gantino Habibi, M.Pd kepada Haluan, beberapa waktu lalu. Abi (panggilan Gantino Habibi) mengatakan, dalam pembelajaran di SD Al-Azhar, anak berkebutuhan khusus berbaur dengan anak-anak normal lainnya dalam kelas regular untuk mengikuti pendidikan, sehingga mereka mendapatkan pelayanan pendidikan yang sama, walaupun mereka memiliki kekurangan.
Menurut Abi, pendidikan yang diberikan kepada ABK harus sesuai dengan kebutuhannya. Dilihat dari model pendidikan inklusif, sekolah ini mendidik ABK, dengan keragaman mereka masing-masing, diantaranya tunagrahita (lambat belajar), tunadaksa (cacat tubuh), slowliner, austime, hyperactive, dan sebagainya. “Anak-anak dengan kondisi demikian dilayani dengan guruguru yang professional dan manajemen inklusif yang bagus. Selain itu siswa ABK mendapat tambahan bimbingan oleh petugas khusus yang kita kenal dengan istilah Guru Pembimbing Khusus atau GPK, yang bertugas
FOTO BERSAMA — Foto bersama para siswa dan guru SD Al Azhar Bukittinggi. melayani dan membimbing setiap aktivitas dari pada ABK itu sendiri,” jelas Abi. Program pendidikan inklusi yang telah dijalankan oleh SD AlAzhar menurut Abi telah berlang-
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.
Musala Baitul ‘Arafah Musala Jihadul Muslimin Masjid Al-Hijriyah Masjid Nurul Islam Masjid Nurul Iman Sumbar Masjid Muhajirin Musala Al-Jadid Kabun Masjid Barkah Masjid Sahara Masjid Darul Hikmah Masjid Ar-Raudhah Masjid Nurul Huda Masjid Nurul Yaqin Musala Nur Munfiqin Masjid Raya Muhammadiyah Masjid Baitul Mukminin Masjid Abrar Masjid Nurul Ihsan Masjid Istighfar Musala Baitul Huda Musala Assa’Adah Masjid Al-Hijrah Masjid Al-Muzakkirin
tinggi pada tahun 2011, sekolah kami merasa lebih kuat untuk memperkenalkan program pendidikan terhadap masyarakat luas maupun kepada sekolah lain,” tambah Abi. (h/wan)
umumnya zat kimia yang terkandung dalam bahan makanan yakni zat kimia jenis borak yang dapat merenyahkan makanan, dan ketahanan makanan bisa bertahuntahun. Sementara formalin, kebanyakan terdapat pada laukpauk seperti ikan dan menjaga kesegaran lauk-pauk dan daging. Apalagi pada ikan, Kabupaten Solsel yang jauh dari pantai sehingga ikan didatangkan oleh pedagang dari luar. Agar kelihatan segar, maka ada kemungkinan ikan diberi es, dan bisa jadi bahan pengawet lainnya. Bagi ikan yang mengandung
formalin, biasanya tidak dihinggapi lalat, tubuh ikan kejang, dan matanya suram. Ia menghimbau agar pedagang ikan, buah dan makanan lainnya, jangan menggunakan zat-zat berbahaya pada makanan karena dapat menyebabkan penyakit yang berbahaya. Seperti dampaknya, penyebab penyakit atau gangguan pada jantung, struk dan penyakit lainnya. “Untuk saat ini, penyakit yang berbahaya ini masih stabil di Soslel, tidak menyolok, masih dalam kisaran normal,” pungkasnya. (h/col)
Dinkes Awasi Menu Berbuka Puasa SOLSEL, HALUAN — Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan berencana melakukan survei pasar untuk memantau menu makanan yang mengandung bahan-bahan berbahaya. “Kita sudah membicarakan melakukan survei pasar untuk memantau menu makanan, terutama menu berbuka. Mungkin minggu depan sudah terbentuk tim untuk turun ke pasarpasar,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Solsel Novirman, Kamis (11/7) di ruang kerjanya. Ia menyebutkan, banyak makanan yang mengandung
bahan-bahan makanan yang berbahaya, seperti bahan borak, formalin, dan bahan berbahaya lainnya. “Kita akan adakan rapat koordinasi dengan Dinas Koperindag untuk menyurvei pasar. Ada yang perlu dibicarakan dengan matang, apakah survei pasar tersebut akan langsung diadakan uji makanan atau hanya pengambilan sampel,” katanya. Jika pengambilan sampel di pasar sedangkan uji dilakukan di labor, maka tim yang turun tidak harus didampingi petugas keamanan. Namun, jika uji zat makanan di lakukan di pasar
saat memantau lokasi, maka diperlukan petugas penindakan. Survei pasar dilakukan karena di bulan Ramadan, banyak bahan makanan yang didatangkan dari luar daerah. Makanan tersebut terkadang diberi zat kimia agar tidak cepat rusak. Akan tetapi, zat pengawet yang berbahaya itu dapat merusak ginjal, saluran pencernaan, menghambat pertumbuhan balita. “Bila zat kimia yang berbahaya itu banyak diserap tubuh, maka akan dapat mematikan sel-sel tubuh,” sebutnya. Novirman menjelaskan,
KEMANA ANDA TARAWIH MALAM INI NO NAMA MASJID / MUSALA
sung semenjak tahun 2005 lalu. “Secara ideologi, pendidikan inklusi sebenarnya telah lama kami laksanakan, namun secara resmi dengan terbitnya SK dari kepala dinas pendidikan Bukit-
ALAMAT Komp. Griya Indah II Korong Gadang Kampung Ujung Tanjung Kel. Kampung Lapai Jl. Padang Pariaman No.10 A Siteba Jl. Surabaya No.15 Kel. Ulak Karang Selatan Jl. Imam Bonjol Padang Kel. Mata Air Kec. Padang Selatan Jl. Tunggang Kel. Ps. Ambacang Kel. Jati Kec. Padang Timur Padang Pasir Batuang Taba Nan XX Kec. Lubeg Jl. Jhoni Anwar III, Ulak Karang Utara Simpang Piai Kel. Cupak Tangah Kec. Pauh Belanti Jl. Pulau Karam No.169 C Tanjung Sabar Lubuk Begalung Jl. Perintis Kemerdekaan No.144 Jl. Banda Olo No.57 Komp. Arai Pinang Pagambiran Ampalu Nan XX Parak Gadang Parak Gadang Air Mati Jl. Dr. Sutomo 1 Blok A/1 Kel. Kubu Marapalam Simpang Gia Tabing
PENCERAMAH Drs.H.Damanik Drs.H.Syafril, Sh,Mh H.Zulkarnaini S.Ag H.Abdul Halim,LC,MA Prof.Dr.H.Asasriwarni Zuldiandi Yunus,S.Pd Yusmaridi M,S.Pdi,M.Pd Drs.Nurman Agus Prof.Dr.H.Sirajuddin Zar,MA Asrial,S.Sos H.Syafrudin Halimy,M.A Asrul Malin Batuah,S.Ag DR.Elsandra Eka Putra,M.Si Drs.Amlis Chatib Marajo Nasrizal,S.Ag Elliza,S.Ag Harwan Kasri,S.Pdi H.Maigus Nasir,S.Pd Drs.H.Faizar,MS Drs.HB.Hosen,M.Pd M.Zen,Lc,MA Yong Sasri, S.Ag Drs.Zainal Abidin Rasti
Kamis, 11 Juli 2013
N O NAMA MASJID / MUSALA
ALAMAT
P ENCERAMAH
24. Masjid Raya Banuaran 25. Musala Al-Muqorrobin 26. Masjid Arrahman 27. Musala Darul Amal 28. Musala Bahrul ‘Amal 29. Masjid Al-Irsyad 30. Musala Amal Sejati 31. Musala Al-Hidayah 32. Masjid Ihsan 33. Musala Nurul Jihad 34. Masjid Al-Kautsar 35. Masjid Baitussalam 36. Mushalla Nur Ilham 37. Masjid Ikhwanul Muslimin 38. Masjid Nurul Yaqin 39. Mushalla Jihadul Muslimin 40. Mushalla Baiturrahim 41. Masjid Istiqlal Purus Padang 42. Masjid Baitul Jihad 43. Masjid Nurus Sakinah 44. Masjid Nailus Sa’adah 45. Mushalla Nurul Hadi Bawah Bungo
Kec. Lubuk Begalung Jl. Kubang Badak, Jawa Gadut, Limau Manis Komp. Tarok Indah Permai BT. Batung Taba Kampung Jua Kec. Lubeg Komp. Cendana Tahap VIII Koto Baru Lubeg Asrama TNI-AD Terandam Kec. Padang Timur Jl. Beringin No. 23 Kec. Lubeg Komp. Pratama II Lubuk Buaya Kel. Seberang Padang, Kec. Padang Selatan Komp Taruko I Kel Korong Gadang Kec Kuranji Perum Bungo Bumi Indah, Koto Tangah Kel.Koto Baru Bl. Janggo Kec.Payakumbuh Utara Jl.Bandes Gn.Nago RT 03/RW IV Kec.Pauh Jl.Sri Gunting No.24 Air Tawar Barat, Padang Berok Siteba kel Surau Gadang,Kec.Nanggalo Kel.Parak Laweh Pulai Aie Nan XX Lubeg,Padang Jl.Limau Manih No.22 Lapai RW III Kel.Kpg Lapai Jl.Musi No.32 A Padang Kompk. Filano Jaya II Kel.Kubu Dlm Prk,Karakah Jl.Palangkaraya No.S/1 Kel.Karang Selatan Jl.Adinegoro KM 13 Arang Perahu Ganting Jl. Teuku Umar No. 1
Defi Dasmal, M.Ag Nofriandi,S.Ag Sudirman,Nst,S.Ag Syafrizal,SHI Salman.S.Ag Drs.M.Nasir.Dt.Sp.Batuah Asman Sutan,S.Ag Zulhendris,S.PdI Drs.Hanafi Nurdin Drs.Soedirman,M.Ag Drs.Afrizal Hayat Drs.H.Syafrijon Azwar MA Yon Kanedi,S.HI Prof.Dr.Chatlinas Said Syamsul Bahri.HB Drs.Lukman Hakim,M.Pd Utrizal,S.Ag Drs.Ali Imran Lubis H.Bustanul Can Abrar Agung,Lc H.Guswandi Syas,Lc,MA Basral Yan, S.Ag
>> Editor : Nova Anggraini
>> Penata Halaman:Rahmi
24
JUMA JUMATT, 12 JULI 2013 4 RAMADAN 1434 H
Masuk Islam di Bulan Ramadan Ramadan, Napi Diajak Bertobat PAYAKUMBUH, HALUAN — Selama Ramadan ini, seluruh narapidana dibebaskan keluar sel untuk melakukan ibadah berjamaah di musala yang berada dalam lingkungan lapas. Tujuannya hanya memberi kesadaran kepada seluruh narapidana, agar nanti setelah keluar lapas, menjadi masyarakat yang baik. Demikian dikatakan Kepala Lembaga Permasyarakatan (Kalapas) kelas II B Kota Payakumbuh, Sigit Dwi Satrio Wibowo ketika mengunjungi Mapolres Payakumbuh, Kamis (11/7) kemaren. Ditambahkannya, dirinya sangat komit dan berupaya semaksimal mungkin untuk memerangi peredaran narkoba didalam lingkungan lapas. Menurutnya, selama ini masyarakat hanya beranggap negatif terhadap lingkungan didalam lapas. Tapi, tak semua lapas seperti itu . “Kami rutin lakukan razia didalam lapas. Apakah itu razia narkoba ataupun berbagai barang yang dilarang dimiliki narapidana, seperti ponsel. Kita pun saling kerja sama dengan pihak kepolisian ataupun BNN untuk memerangi narkoba ini,” ungkapnya. Tak hanya memerangi narkoba, ujarnya, Lapas kelas II B Kota Payakumbuh juga mengajak seluruh warga binaan untuk bertobat dan berbuat baik ke jalan yang benar. Seperti berpuasa, salat wajib, sholat tarwih berjamaah. (h/ddg)
PADANG,HALUAN — Pada hari kedua Ramadan ini, salah seorang anak lakilaki dari Kepulauan Mentawai sudah diislamkan. Mendapatkan hidayah di Bulan Ramadan, adalah mungkin kata-kata yang tepat untuk mereka yang masuk Islam di bulan istimewa ini. Sepanjang tahun 2013, Ketua Majelis Ulama (MUI) Sumbar, Syamsul Bahri sudah mengislamkan sebanyak 10 orang yang datang padanya. “Orang ini katanya dia sudah dua kali bermimpi. Dalam mimpinya disebutkan, kenapa tidak kamu pilih jika ada yang lebih baik. Hal seperti inilah yang membuatnya takut. Apalagi rumahnya berada di samping Masjid di Kabupaten Kepulauan Mentawai,” ucap pria yang juga Ketua BAZ Sumbar ini. Menurut Syamsul, para mualaf yang sudah diislamkan ini datang dari berbagai kalangan dan usia. Baik dari pengusaha, pedagang,
mahasiswa, tua, muda, dan lainnya “Apa yang mengilhami mereka masuk Islam adalah karena hidayah. Juga ada yang termotivasi karena pacar. Apapun alasannya, mereka tetap harus kita motivasi,” kata Syamsul, Kamis (11/7) di Masjid Nurul Iman. Syamsul mengisahkan, kedatangan orang yang datang untuk diislamkan ini benar-benar mengharukan. Katanya, ada yang datang sambil menangis. Bahkan ada merasa perjalanannya dari rumah sampai ke masjid ini sangat berat, seperti mau mati. Para mualaf ini, kata Syamsul, dibekali dengan buku agam, sarung, sajadah, dan lainnya. Buku agama ini diperuntukkan agar mereka bisa selalu mempelajari Islam. Karena untuk mendapingi secara terus menerus, para mualaf ini kebanyakan tidak memiliki waktu yang banyak. “Kita sudah tawarkan kepada mereka untuk belajar membaca Al quran disini dimbimbing oleh para qori terbaik. Sayangnya mereka tidak punya waktu,” jelas Syamsul. (h/eni)
PENJUALAN TASBIH — Sawirman (64), memperlihatkan tasbih yang dijualnya di kawasan cagar budaya Makam Syekh Burhanudin, Padang Pariaman, Rabu (10/7). Tasbih tersebut dijual dari Rp 5000-30000. RIVO SEPTI ANDRIES
>> Editor: Afrianita
>> Penata Halaman: Rahmi