Haluan 12 Agustus 2011

Page 1

EDISI : 099 TAHUN LXIII

JUMAT 12 AGUSTUS 2011 M / 12 RAMADAN 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

Berlebih, Muatan Truk Dibongkar

Itulah orang-orang yang membeli kehidupan dunia dengan (kehidupan) akhirat, maka tidak akan diringankan siksa mereka dan mereka tidak akan ditolong. (QS Al Baqarah ayat 86)

Imsak Subuh Zuhur Ashar Maghrib (Berbuka) Isya

04:52 05:02 12:26 15:46 18:30 19:41

WIB WIB WIB WIB WIB WIB

PADANG, HALUAN — Penertiban kendaraan yang mengangkut muatan melebihi tonase, terus dilakukan. Memasuki bulan kedua ini, larangan makin dipertegas dengan menurunkan muatan truk yang berlebih. Barang hasil pembongkaran itu diletakkan di sekitar Jembatan Timbang Oto (JTO). Ketentuan ini mulai berlaku sejak Selasa (9/8) lalu. Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Sumbar, Akmal,SH dan Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Sumbar, Hermanto Kasban yang dihubungi Haluan Kamis (11/8), di Padang menjelaskan, hasil evaluasi yang digelar Senin (8/8), melahirkan 6 butir tindak lanjut penertiban kendaraan bermuatan lebih yang telah diberlakukan sejak 1 Juli lalu.

MUI Sumbar

Bersambung ke Halaman 11

Zakat Fitrah dan Problematikanya

KASUS PAJAK — Massa yang tergabung dalam Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) berunjuk-rasa di depan gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (11/8). Unjuk rasa tersebut menuntut penuntasan kasus perpajakan.

OLEH: DRS DASRIZAL DAHLAN SH MPD

PENERTIBAN TRANSPORTASI

Dosen IAIN Imam Bonjol Padang

ZAKAT fitrah lazim juga disebut dengan zakat nafs, yakni zakat yang wajib dibayarkan untuk semua manusia muslim, laki-laki atau perempuan, merdeka atau hamba sahaya, yang berakal ataupun tidak, pada waktu selesai melaksanakan puasa Ramadan. Zakat fitrah dibayarkan sebanyak 1 sha’ (1 sukat atau 31/3 liter) gandum, beras, kurma, anggur, keju, atau bahan makanan pokok lainnya.

Bersambung ke Halaman 11

Tim Safari (Politik) Ramadan

ANTARA

Pengusaha Travel Liar Menolak Dilegalkan

PEMILIK travel liar yang berbasis di Kota Padang menolak armadanya dilegalkan pemerintah. Pihak DPD Organda Sumbar tak akan mengeluarkan izin baru. Armada AKAP dan AKDP diminta meningkatkan pelayanannya agar mampu bersaing dengan travel liar itu. PADANG, HALUAN — Terkait dengan kebutuhan jasa angkutan Lebaran dan penertiban operasional travel liar,

OLEH: H FACHRUL RASYID HF UNTUK sekadar merefleksi ke belakang, Tim Safari Ramadan, sering disingkat Tim Ramadan, yang kini sedang ramai turun ke masjid-masjid dan musala, dimulai sekitar tahun 1977 saat H Ir Azwar Anas menjabat Gubernur Sumatera Barat. Tim Ramadan adalah tim gabungan bentukan pejabat pemerintahan provinsi maupun kabupaten/kota. Masjid dan musala yang dikunjungi Tim Ramadan dipilih atau ditentukan sendiri oleh tim kepala daerah yang bersangkutan. Lazimnya, tiap masjid yang akan dikunjungi disurvei

Bersambung ke Halaman 10

muncul wacana agar armada liar yang jumlahnya sangat banyak ini, dilegalkan. Namun wacana ini mendapat tantangan

Kekeringan di Pessel Meluas

dari DPD Organda Sumbar. Pihak pengusaha travel liar juga enggan melegalkan kendaraan mereka menjadi umum alias plat kuning. DPD Organda meyakini tidak akan memberikan rekomendasi permohonan izin baru bagi angkutan umum, kecuali peremajaan kendaraan. Untuk itu, aktivitas travel liar yang merugikan masyarakat

PAINAN, HALUAN — Dampak kekeringan di Pessel meluas. Kini Lunang dan Tapan mengalami krisis air bersih. Sebagian warga di dua nagari berbeda kecamatan itu terpaksa memanfaatkan air sungai yang juga tidak layak untuk kebutuhan seharai hari. “Kekeringan yang dialami tahun ini termasuk hebat, soalnya bayang sumur warga tidak ada air atau mengering,” kata Nursiah (60) warga Lunang kepada Haluan Kamis (11/8). Tahun sebelumnya menurut Nursiah, memang terjadi musim kemarau, namun kemarau pada tahun lalu hanya menyebabkan volume air menyusut. “Saya dan warga lainnya di Lunang Kecamatan Lusi terpaksa memanfaatkan air Batang Lunang untuk keperluan dapur,” ungkap Nursiah bersama Wati (30), saat hendak pulang dari Batang Lunang.

Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 11

HARI INI TIBA DI JAKARTA

Nazaruddin Dibawa dengan Pesawat Carteran

JAKARTA, HALUAN — Mantan Bendara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin sudah diterbangkan dari Bogota, Kolombia. Tersangka kasus Wisma Atlet itu dijadwalkan, hari ini, Jumat (12/8) tiba di Jakarta dan kemungkinan langsung diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Pol Anton

Bachrul Alam di Jakarta, Kamis (11/ 8) mengatakan bahwa ia belum dapat menghubungi tim penjemput Nazaruddin, karena telepon selular tidak aktif saat di pesawat. “Tinggal menunggu kedatangan saja dengan pesawat carteran saya kira mendaratnya di Halim Perdanakusuma,” kata Anton. Bersambung ke Halaman 11

POLISI Kolumbia membawa tersangka pemalsuan dokumen keimigrasian M. Nazaruddin (tengah) di Bogota, Kolumbia, Selasa (9/ 8). Nazaruddin merupakan tersangka dalam kasus korupsi di Indonesia yang melarikan diri ke Kolumbia. ANTARA

KEPRES TURUN

KEMISKINAN

Laporan:

Andika Destika Khagen BINTANG Alfitra, bayi berusia lima tahun ini menanggung derita karena di tubuhnya tumbuh empat buah tumor. Tumor itu tumbuh di kepala, perut, dan leher. Satu tumor tumbuh di belakang mata yang membuatnya tak bisa melihat.

Empat Tumor di Tubuh Bintang

Ibunya, Lina Haryati (28) menyebutkan, penyakit yang diderita anak sulungnya itu bermula pada enam bulan yang lalu. “Awalnya muncul di leher, dilakukan operasi, tapi tumbuh lagi di tempat yang berbeda,” katanya. Akibat penyakit tumor itu, anak sulung Lina ini telah dirawat di RS M Djamil Padang, sejak 20 hari yang lalu. “Tumor di leher berhasil diangkat, namun yang lainnya belum,” tuturnya. Oleh dokter, penyakit

Andika

BINTANG terbaring lemah di salah salah satu ruang rawat di RS M Djamil Padang dengan empat tumor di tubuhnya.

Bintang disebut pembengkakan kelenjer getah bening. Menurut Lina, pada usia 1-4 tahun, Bintang adalah anak ceria, nyaris tak ada penyakit yang membahayakan. Menurut Lina, sebelum anaknya sakit, acap ia perhatikan anaknya suka memakan makanan ringan. Ia sering melarangnya, tapi ia kesulitan memantau anaknya bermain di luar. Usia lima tahun, terlihat perubahan di perut. Di perut Bintang Bersambung ke Halaman 11

Biaya Pendaftaran Calon Haji Sudah Bisa Dilunasi

PADANG, HALUAN — Kabar gembira buat calon jemaah haji asal Provinsi Sumatera Barat. Para dhuyufurrahman yang akan berangkat ke Tanah Suci untuk musim haji tahun ini 1432 H/2011 M bisa melunasi pendaftaran di Bank Penerima Setoran (BPS-BPIH) mulai Senin-Jumat pada 15-26 Agustus 2011. Ada pun BPIH (Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji) atau yang DARWAS dulu dikenal dengan ONH (Ongkos Naik Haji) untuk calon haji di Ranah Minang atau embarkasi Padang biaya hajinya diperkirakan sebesar 3.369 dolar Amerika Serikat atau Rp29.310.300 dengan kurs Rp8.700 per dolar AS. Bersambung ke Halaman 10

Kisah Humanis dan Romantis DENGAN kapal Van Der Wijck, Hajati pulang atas biaya Zainuddin. Namun Zainuddin kemudian berpikir lagi bahwa ia sebenamya tidak dapat hidup bahagia tanpa Hajati. Oleh sebab itulah setelah keberangkatan Hajati ia berniat menyusul Hajati untuk dijadikan istrinya. Zainuddin kemudian menyusul naik kereta api malam ke Jakarta. Harapan Zainuddin ternyata tak tercapai. Kapal Van Der Wijck yang

ditumpangi Hajati tenggelam di perairan dekat Tuban. Hajati tak dapat diselamatkan. Karena luka-luka di kepala dan di kakinya akhinya ia meninggal dunia. Jenazahnya dimakamkan di Surabaya. Sepeninggal Hajati, kehidupan Zainuddin menjadi sunyi dan kesehatannya tidak terjaga. Akhimya pengarang terkenal itu meninggal dunia. Ia dimakamkan di sisi makam Hajati.


2 UTAMA

JUMA JUMATT, 12 AGUSTUS 2011 M 12 RAMADAN 1432 H

KENDATI FASILITAS TERBATAS

Suasana Kerja di Pemprov Lebih Baik

PADANG, HALUAN — Ruang kerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Sumbar belum memadai. Bila gedung kantornya hanya mengalami kerusakan sedang, mereka tetap memanfaatkan ruangannya sebagai kantor dengan sejumlah perbaikan. Sedangkan gedung pemerintahan yang rusak total akibat gempa belum satu pun yang dibangun kembali. Kondisi ruang kerja yang kurang nyaman ini diyakini tidak mengganggu layanan kepada masyarakat. Mereka tetap bekerja dengan semangat seperti biasanya, mengerjakan beban tugasnya masing-masing. Apalagi kondisi saat ini jauh lebih baik dibanding 2010 lalu. “Suasana bekerja PNS saat ini sudah lebih baik dibanding sebelumnya. Sebab sejumlah gedung yang mengalami rusak sedang sudah diperbaiki, sehingga pegawai sudah dapat menempatinya dan bekerja seperti biasa,” kata Sekdaprov Sumbar Ali Asmar yang dihubungi Haluan Kamis (11/8), di Padang tentang kinerja PNS usai gempa 2009. Misalnya saja BKD Sumbar, ruangan kerja di gedung itu sudah diperbaiki. Kepala BKD sudah menempati ruangannya dengan luas yang memadai. Begitu pula Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, sudah kembali ke gedungnya semula walau masih belum optimal, karena gedung yang runtuh belum diperbaiki. Satu-satunya gedung yang roboh total yang tengah dibangun kembali adalah gedung Dinas Prasjal Tarkim Sumbar. Bagi SKPD lainnya, seperti Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Sumbar, hingga hari ini masih berkantor di Gedung Yayasan Bunda. Menurut Kepala DPKD SumbarZul Evi Astar, kinerja PNS di lingkungannya diukur dari target yang ditetapkan dan disesuaikan dengan realisasinya. Dan sampai hari ini realisasi itu masih sesuai dengan target yang dibuat. Yang menjadi persoalan saat ini adalah kurangnya kenyamanan baik yang dirasakan pegawai saat bekerja maupun masyarakat yang dilayani. Tempatnya yang terbatas tidak menyediakan ruangan khusus bagi masyarakat yang datang. Hal yang sama juga dirasakan pegawai di Gedung Samsat yang bergabung dengan Gedung Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB, memanfaatkan bekas gedung DPRD Sumbar lama. “Soal kinerja pegawai tidak terpengaruh, sebab kondisi saat ini sudah lebih baik dari setahun lalu. Tetapi tingkat kenyamanan memang agak kurang,” terang Zul Evi. Hal yang sama juga dirasakan PNS di lingkungan Sekretariat Daerah. Menurut Kepala Biro Organisasi, Mudrika, dulu mereka bersempit-sempti di aula. Ada 6 biro menempati ruangan itu. Tidak semua pegawai memiliki kursi untuk duduk. Udara terasa gerah di tempat ini karena ramainya nyaris seperti di pasar. Tidak semua pegawai dapat tempat duduk. Tetapi sejak gedung Escape Building yang semula direncanakan untuk ruang kerja Gubernur dan Wakil Gubernur, ditempati oleh 3 biro, masing-masing Biro Organisasi, Biro Hukum dan Biro Perekonomian. Sehingga aula kini isinya hanya 3 biro saja yaitu Biro Adminitrasi Pembangunan dan Kerjasama

Haswandi

MAKSIMAL — Bandar Udara Internasional Minangkabau (BIM) terhitung H-7 sampai dengan H+7 Lebaran beroperasi secara maksimal 24 jam untuk melayani arus mudik. Sementara itu, calo tiket dan penumpang akan diawasi secara saksama.

TERHITUNG H-7 SAMPAI H+7

BIM Melayani Masyarakat 24 Jam PADANG, HALUAN — PT Angkasa Pura II menegaskan akan beroperasi selama 24 jam melayani kebutuhan masyarakat di Bandar Udara Internasional Minangkabau (BIM), terhitung H-7 sampai dengan H+7.

Pelayanan itu termasuk juga untuk maspakai penerbangan yang terlambat mendarat di BIM. Selain itu, pengawasan ditingkatkan untuk menutup ruang gerak para calo tiket maupun calo penumpang angkutan liar. Untuk itu, di BIM akan dibuka pos terpadu yang tugas pokoknya mencegah para calo tidak mendekat ke pintu kedatangan untuk menyambangi penumpang dan memaksanya naik kendaraan tertentu. Sementara untuk calo tiket, diserahkan sepenuhnya pada masing-masing maskapai untuk memperketat sistem pemesanan tiket. “Kita buka layanan di bandara selama 24 jam, sehingga maskapai

yang datang terlambat selalu dapat dilayani. Karena itu masyarakat tak perlu khawatir bila anak saudaranya terlambat mendarat di BIM. Sedangkan soal transportasi penumpang yang tinggalnya di luar kota akan ditangani langsung oleh maskapai,” kata Hidayat Saputra, Kadin Pelayanan Operasional Bandara BIM, dalam rapat terpadu seluruh stake holder terkait dengan angkutan Lebaran 2011 yang dipimpin Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Sumbar, Akmal, Rabu (10/8) lalu di Padang. Dikatakan, setiap pesawat yang terlambat mendarat di BIM akan selalu dilayani. Setiap hari akan selalu ada petugas piketnya. Bagi penumpangnya yang hendak ke

tujuan masing-masing, akan diantar oleh pihak maskapai, sehingga tak perlu khawatir dengan keselamatannya. Seperti dikatakan GM Garuda Indonesia Cabang Padang, Deddy Irawan, pihaknya akan menyediakan kendaraan untuk mengantar penumpang yang terlambat sampai di Padang ke alamat masing-masing. Bila keterlambatan itu terjadi saat berangkat dari Padang, maka layanan terbaik juga diberikan dengan menginformasikan soal keterlambatan tersebut serta menyediakan berbagai jenis makanan tergantung dari lama waktu keterlambatan. Soal calo tiket, Deddy meyakinkan, tidak ada calo tiket Garuda karena telah menggunakan e-tiket, nama penumpang dicocokkan dengan nama di KTP. Saat chek in di bandara, juga dicek lagi identitasnya. Menurut Akmal, banyak keluhan yang diterimanya karena

maraknya praktik percaloan penumpang di BIM di samping calo tiket. Sikap mereka sering memaksa penumpang untuk nasik ke kendaraan tertentu, bila menolak maka kata-kata kasar akan terlontar. Hal ini dikhawatirkan dapat merusak citra masyarakat Sumbar di mata pendatang. Karena itu, pihaknya minta agar PT Angkasa Pura II dan otoritas bandara dapat bersikap tegas, dan mengawasi aktifitas para calo, baik calo tiket maupun calo angkutan. Begitu pula fasilitas di ruang tunggu, ruangan ini hendaknya disterilkan dari para pengantar atau pengunjung yang masuk kecuali punya pas bandara. Dan terakhir, diminta untuk mengawasi penjualan tiket agar tidak melebihi tarif yang ditetapkan sesuai KM No 26 tahun 2010 yang berlakuMei 2010 untuk kelas ekonomi. Hal yang sama juga disampaikan Pimpinan Sriwijaya Air Padang, Yudho, katanya lonjakan penum-

pang di BIM baru akan terlihat setelah Lebaran, saat arus balik. Saat seperti ini pula calo tiket mulai menjamur. Pihaknya sangat berharap PT Angkasa Pura dan otoritas bandara dapat bertindak tegas. Keluhan juga sudah banyak diterimanya dari pelanggan. Untuk Lebaran tahun ini, arus penumpang di BIM diperkirakan naik sekitar 7 persen dari Lebaran tahun 2010 lalu, dengan jumlah penumpang rata-rata 6.250 orang/hari. Sedangkan Lebaran 2010, pergerakan penumpang itu 5.861 orang/ hari dengan pergerakan pesawat dihitung H-7 hingga H+7 620 kali atau 39 kali penerbangan sehari. Bagi penumpang yang menggunakan jasa angkutan udara, Akmal menghimbau, agar membeli tiket pada travel biro/biro perjalanan yang resmi atau kantor airline setempat. Perlihatkan identitas diri saat chek in di counter dan jangan membeli tiket yang tidak cocok namanya dengan calon penumpang. (h/vie)

PROSES PEMBANGUNAN ISTANO BASA

Keluarga Pagaruyung Acap Tak Dilibatkan

MELAYU INLINE

ISTANO basa sedang dalam proses pembangunan.

PADANG,HALUAN — Proses pembangunan kembali Istano Basa Pagaruyung Tanah Datar yang kini menjadi temuan BPK RI, memunculkan keprihatinan bagi keluarga besar keturunan Raja Pagaruyung. Pasalnya, sejak diserahterimakannya hak pakai tanah kaum raja kepada Pemerintah Provinsi Sumbar untuk pembangunan Istano Basa, pihak keturunan keluarga Istano jarang dilibatkan dalam setiap proses yang berkaitan dengan Istano Basa. “Dulu sekali pihak keluarga, bersama Gubernur Sumbar dan pihak keluarga membuat sebuah perjanjian pada saat penyerahan hak pakai tanah untuk pembuatan Istano Basa Pagaruyung. Saat itu dinyatakan bahwa hak pakai tanah berada di tangan

Pemprov dan Pemda sejak pembangunan, pihak keluarga Taufik sebagai panitia pembangunan dan petidak begitu diikutngelolaannya. Dalam sertakan dalam setiap kesepakatan itu juga kegiatan terkait Istano dinyatakan bahwa Basa Pagaruyung. keluarga akan selalu Hal yang sama didilibatkan dengan ungkapkan Raudha apapun yang terkait Thaib yang merupadengan Istano,” ujar kan pewaris peremSutan Muhammad puan Istano Basa saat Taufik Thaib, salah ini. Ditemui terpisah, RAUDHA THAIB satu keturunan KeraRaudha mengatakan jaan Pagaruyung kepada Haluan, bahwa secara kesepakatan keluarKamis (11/5). ga memang dinyatakan harus Sutan Muhammad Taufik dilibatkan dalam setiap hal yang Thaib yang saat itu menjadi terkait dengan Istano Basa. kepala kaum ikut menandatangani “Namun dilibatkan ternyata kesepakatan antara keluarga besar bukan berarti memiliki peran, raja dan pihak Pemerintah Provin- akibatnya banyak hal yang tidak si Sumatera Barat saat itu. Namun memberikan ‘tempat’ kepada sayang, selang beberapa waktu keluarga. Menurut saya sebaiknya

memang dalam pengelolaan Istano harus ada diskusi antara keluarga dengan instansi manapun yang kini menggunakan hak pakai tersebut. Sayangnya, sejauh ini kami cenderung hanya dilibatkan dalam acara pemberian gelar-gelar saja,” jelasnya. Oleh karena itu, terkait proses pembangunan Istano Basa yang kini dalam proses pembangunannya menjadi temuan BPK RI, baik Raudha maupun Taufik menyatakan belum mengetahui apa-apa tentang itu. “Belum ada yang menyampaikan informasi tersebut kepada kami,” ujar Taufik. Berharap Tak Lupakan Sejarah Sebagai salah satu destinasi pariwisata budaya Minangkabau, keberadaan Istano Basa memang

tak bisa dipisahkan dengan sejarah yang melekat erat pada bangunan yang menjadi tonggak sejarah Minangkabau ini. “Bagaimanapun untuk mengembangkan pariwisata budaya kita tak bisa menafikan sejarah. Baik Istano Basa maupun Silinduang Bulan merupakan simpul-simpul budaya Minangkabau yang saling melengkapi. Sudah selayaknya dijaga kelestariannya secara turun temurun,” tandas Raudha lagi. Selain itu kisah Kerajaan Pagaruyung ini juga memiliki kaitan erat dengan berbagai sejarah di daerah lain. “Jadi kami hanya akan menjadi pusat adat, tidak akan ada yang memanfaatkan nilai sejarah ini untuk sebuah unsur politik apapun,” tegasnya. (h/dla)


NASIONAL 3

JUMA JUMATT, 12 AGUSTUS 2011 M 12 RAMADAN 1432 H

KPK Segera Periksa Bupati Kampar

LINGKAR Wartawan Pemeras Divonis 4,5 Bulan JAKATA, HALUAN—Anwar Tanjung (43), oknum wartawan yang menjadi terdakwa kasus pemerasan terhadap pengusaha elpiji di Mengwi, Kabupaten Badung, pada persidangan di Pengadilan Negeri Denpasar, Kamis, dijatuhi hukuman 4,5 bulan penjara. Pada persidangan itu, majelis hakim yang diketuai oleh Puji Harian, menjatuhkan pidana penjara selama empatsetengah bulan potong masa tahanan, dan memerintahkan terdakwa dari Tabloid Tipikor Jakarta itu membayar biaya perkara sebesar Rp2 ribu. Dalam amar putusannya, majelis hakim menyatakan terdakwa Anwar Tanjung terbukti melanggar Pasal 368 ayat 1 KUHP, yakni secara sah dan meyakinkan melakukan perbuatan melawan hukum, memaksa seseorang disertai ancaman untuk memberikan suatu barang sebagian atau sepenuhnya untuk dimiliki. Vonis majelis hakim tersebut lebih rendah dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) pada persidangan sebelumnya, yakni meminta terdakwa dijatuhi hukuman tujuh bulan penjara. Selain menjatuhkan hukuman penjara selama 4,5 bulan, Anwar juga mendapat hukuman lain berupa pemusnahan barang-barang yang digunakan dalam melakukan aksi pemerasaan. Barang-barang tersebut seperti telepon genggam, kamera digital, koran Tipikor, serta beberapa kartu pers yang selama ini digunakannya untuk mendukung aksi pemerasan, agar korbannya percaya bahwa dirinya benarbenar wartawan yang ditakuti. (ant)

JAKARTA, HALUAN— Bupati Kampar Burhanuddin Husin, nampaknya belum bisa duduk tenang menjelang Pemilukada Kampar beberapa bulan mendatang. Pasalnya, ia akan diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus ijin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu/hutan tanaman (IUPHHK/HT) di Pelalawan Riau.

Umar Patek Dikawal Ketat

ANTARA

SAMPAH DALAM KOTA-Seorang pemulung memilah sampah di sungai, Jakarta, Kamis (11/8). Pemprov DKI akan fokus pada pengolahan sampah dalam kota melalui konsep Intermediate Treatment Facility (ITF) yang dibangun di Cakung Cilincing, Sunter dan Marunda.

JAKARTA, HALUAN — Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Ansyaad Mbai, mengatakan Umar Patek yang adalah salah seorang otak Bom Bali I telah tiba di Indonesia. Ketika dikonfirmasi di Jakarta, ia mengatakan teroris asal Pemalang, Jawa Tengah itu dibawa dari Pakistan dengan pengawalan ketat tim Detasemen Khusus Antiteror 88 Kepolisian Indonesia. “Ya, sekarang sudah sampai di Indonesia,” katanya, Kamis (11/8). Umar Patek menjadi buronan internasional dan ditangkap aparat keamanan Pakistan pada Maret 2011. Teroris yang memiliki nama alias Abdul Ghoni alias Abu Syeikh alias Umar Arab salah seorang otak pelaku bom bali I pada 2002 yang sampai saat ini belum tersentuh hukum. Patek juga buronan teroris berbahaya dunia. Pemerintah Amerika Serikat pun menghargai kepala Patek sebesar satu juta dolar AS. Umar Patek kabur dari Indonesia pada 2003 lalu dengan bantuan Abdullah Sonata dan organisasi Kompak pimpinannya. Pada masa buron itu, dia sempat bergabung dengan Frnt Pembebasan Islam Moro, Filipina (MILF). Menurut salah seorang aparat intelijen Pakistan seperti dikutip Kantor Berita AP, pemerintah Indonesia mengirimkan pesawat khusus untuk menjemput teroris berusia 41 tahun itu, di pangkalan udara Pakistan di luar kota Islamabad. Ekstradisi terhadap Umar Patek telah dilansir pula sejumlah pejabat senior keamanan pemerintah setempat. (ant)

Juru bicara KPK, Johan Budi SP kepada wartawan di kantornya, Kamis kemarin, menjeaskan bahwa penyidik sudah mengagendakan pemeriksaan mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau tersebut. “Insya Allah, pemeriksaan akan dilakukan dalam waktu dekat,” kata Johan menegaskan. Ia menambahkan, surat undangan pemeriksaan kasus tersebut akan segera dikirimkan KPK kepada Burhanuddin di Kampar. Namun, kapan persisnya pemeriksaan terhadap Burhanuddin ini dilakukan, Johan belum bisa memastikannya. “Saya belum tahu jadwal pemeriksaannya. Saya belum dikasih tahu penyidik. Pemeriksaanya sudah diagendakan, nanti akan segera dikirimkan undangan pemeriksaannya,” kata Johan. Tentang majunya Burhanuddin Husin dalam Pemilukada Kampar, menurut Johan KPK tidak mempermasalahkan karena hal itu merupakan hak politik yang bersangkutan. “Pada prinsipnya, KPK tidak melarang,

menghimbau maupun menyuruh Berhanuddin untuk mendaftar di Pemilukada Kampar,” tuturnya. Menurut Johan, KPK juga tidak akan mempersoalkan apabila kelak Burhanuddin Husin tampil sebagai pemenang dan menjabat untuk masa jabatan kedua. “Kalau Pak Burhanuddin terpilih, tak masalah. KPK harus pisahkan antara persoalan politik dan hukum. Nah, proses penyidikan di KPK jalan terus,” sebutnya. Sebagaimana diberitakan, KPK telah menetapkan mantan Kadishut Riau Burhanuddin Husin sebagai tersangka sejak Juli 2008, bersama mantan Kadishut Riau lainnya Asral Rahman dan Suhada Tasman. Sejak ditetapkan tersangka hingga kini, Burhanuddin Husin belum diperiksaan sama sekali, sementara Asral Rahman telah divonis dan Suhada Tasman telah ditahan. Dalam kasus IUPHHK/HT ini, Pengadilan Tipikor telah menvonis Asral Rahman 5 tahun penjara. Sedangkan Suhada Tasman baru ditahan KPK pada pekan lalu. (h/sal)

Indonesia Memasuki Darurat Pangan JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas menyesalkan kenaikan harga sembilan bahan pokok (sembako) yang merata di berbagai daerah sejak beberapa hari-hari belakangan ini.” Kenaikan harga sembako membuktikan bahwa Indonesia kini memasuki darurat pangan. Kenaikan harga bukan lagi masalah rutin yang selalu terjadi selama bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri, melainkan karena Indonesia kini memasuki darurat pangan,” kata GKR Hemas, Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (11/8). Hemas mengatakan, penanganannya jangan parsial

hanya dengan mengatasi kenaikan harga sembako selama bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran, tapi harus menyeluruh, yaitu dengan fokus membangun swasembada pangan sembari mengurangi impor pangan. “Kita harus membangun swasembada pangan sembari mengurangi impor sesegera dan seoptimal mungkin, terutama bahan pangan yang bisa terproduksi di dalam negeri. Saat yang sama, impor pangan tidak terkontrol. Hampir semua bahan pangan yang semestinya bisa dipenuhi di oleh produk pangan dalam negeri, kini diimpor dalam jumlah besarbesaran,” kata Hemas. Ia mencatat, harga bahan pangan menaik sejak bulan Januari lalu. Sepanjang bulan

Januari hingga Juni 2011, Indonesia mengimpor jutaan ton beras, jagung, kedelai, biji gandum, meslin, tepung terigu, gula pasir, gula tebu, daging, mentega, minyak goreng, susu, telur, ayam, kelapa, kelapa sawit, lada, kopi, cengkeh, kakao, cabe kering, cabai, garam, tembakau, kacang-kacangan, jagung, bawang. Indonesia juga mengimpor bawang merah belasan ribu ton dari India, Filipina, dan Thailand. Singkong pun diimpor bertonton dari China dan negara-negara lain. Begitu juga garam yang diimpor hampir dua juta ton dari Australia, Singapura, Selandia Baru, Jerman, dan India. “Semuanya bahan kebutuhan pokok. Kenaikannya terus menerus. Indonesia kini menjadi

negara pengimpor segalanya. Beberapa jenis berfluktuasi tetapi trend-nya naik. Diperkirakan Rp 45 triliun total impor pangan sejak bulan Januari hingga Juni 2011” ungkapnya. Data tersebut membuktikan kebijakan Pemerintah saat ini cenderung atau lebih suka mengimpor pangan karena mudah ketimbang fokus membangun swasembada pangan yang memerlukan kerja keras tetapi bermanfaat jangka panjang. “Mungkin menguntungkan pihak tertentu. Indonesia telah kehilangan kedaulatan pangannya. Pemerintah jangan lagi bermainmain dengan menyatakan persediaan pangan cukup. Bahkan ada yang menyatakan surplus. Di pasar-pasar harga

pangan membumbung. Masalahnya kini bukan hanya harga-harga yang naik selama Ramadhan dan menjelang Lebaran, tapi masalah darurat pangan dan hilangnya kedaulatan pangan kita,” katanya. Menurutnya, jika Indonesia memasuki darurat pangan dan kehilangan kedaulatan pangan maka masalah serius yang terjadi berdampak jangka pendek. “Karenanya, DPD mendesak pemerintah segera menyelesaikan masalah utamanya, yakni membangun swasembada pangan sembari mengurangi impor sesegera dan seoptimal mungkin, terutama bahan pangan yang terproduksi di dalam negeri seperti garam, singkong, ayam, dan telur,” katanya. (h/sam)

MUI:Lebaran Mukin Dua Kali

PETUGAS Departemen Agama lakukan perhitungan hilal rukyat

JAKARTA , H A LUAN— Majelis Ulama Indonesia (MUI) Daerah Istimewa

Antara

Yogyakarta memperkirakan ada dua kali hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1432 Hijriyah

di tanah air. Muhammadiyah sudah memastikan Hari Raya pada 30 Agustus 2011, sementara Nahdlatul Ulama diprediksi MUI pada 31 Agustus 2011. “Diperkirakan Hari Raya Idul Fitri 1432 Hijriyah dua kali yaitu, hari Selasa 30 Agustus dan Rabu 31 Agustus,” kata Toha Abdurrahman selaku Ketua MUI DIY kepada VIVA news.com, di Yogyakarta. Menurut Toha, perkiraan dua kali hari Raya Idul Fitri tersebut disebabkan karena Selasa malam 30 Agustus itu, hilalnya baru 1,49 derajat. Sedangkan kalau menurut Hadis Nabi Muhammad SAW, Hari Raya Idul Fitri baru bisa minimal 2 derajat.

“Menurut perintah Nabi puasa disempurnakan 30 hari,” ujarnya. Toha menuturkan, yang Lebaran hari Selasa 30 Agustus itu landasannya adalah menggunakan Al-qur’an dengan metode hisab, seperti Muhammadiyah. Sedangkan yang Lebaran hari Rabu 31 Agustus adalah menggunakan Al-qur’an dan Hadis Nabi Muhammad SAW dengan cara rukyah, seperti yang dilakukan NU. “Saya mengimbau kepada masyarakat supaya tidak saling mempermasalahkan itu. Hari Raya dua kali itu tidak masalah. Terserah masyarakat mau Lebaran yang mana,” katanya. (vnc)

Jamu

1

Bunga Special Bunga Ntuk Mulai

Lebaran Khusus Untuk APV

Menyambut

* syarat & ketentuan berlaku

%

PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423, Kantor Cabang : = BUKITTINGGI : Jl. Raya BukittinggiPadang KM5 Padang Luar (0752) 7839213 = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

Bersihkan Hati, Raih Keberkahan untuk Kemenangan

MOCHINTA

Obat Herbal Alam dari Sumatera Barat

Mengatasi Penyakit Maag Akut & Tukak Lambung untuk Konsultasi Hub :

0852 6577 5536 Mochinta sekarang sudah tersedia di Apotik/T.O terkemuka di kota anda atau ingin tahu lebih jauh, untuk konsultasi hubungi kami di No. Telp. : 0852 7577 5536 atau DAPATKAN DI APOTEK DAN TOKO OBAT DI KOTA ANDA : Padang : Apotik Arga (Terandam), Apotik Mega Utama (Terandam), Apotek Dira (Simp. Jondul) Rawang, TO. Mega Utama (Padang Sarai), Apotek Diana (Tabing), TO. Nafa (Siteba), Apotek Syuhada (Alai), TK. Adi (Dpn SMA 10 Padang), APT. Simp. Haru (Jl. Dr. Sutomo No.49), APT. Kita (Depan Diklat BRI)Limau Manis, APTK. Media Medika Psr. Baru Limau Manis, APT. Iliran Farma Gadut (Depan RSJ), TO. Ikhlas (Indarung), TO. Jamu Jago Jl. Niaga 204 Pdg, APTK. Cahaya Bunda Siteba, APT. Asri Baru Jl. Imam Bonjol (Komp. Atom), APT. Patimura, APT. Raisa Jl. St. Syahrir no.62, APT. Glory Jl. Niaga Pondok, APT. Eres Farma Jati, APT. Isty Farma Jati, APT. Aroma Jati, APT. Farmasia I Imam Bonjol, APT. Arafah Ganting, APT. Naufal Andaleh, APT. Cahaya Bantuan Balai. Baru, APT. Vibra Belimbing, APT. Mitra Farma Simp. Gaduik, APT. Bio Farma Bandar Buat = Pariaman : Aptk. Zelia (Psr.Lbk Alung), TO. Budi (Psr. Sicincin), Klinik Permata Bunda Kayu Tanam, TO. Bunda Farma (Pauh Kamba), Aptk. Nuri (Jl. Tugu Perjuangan depan Stasiun KA)= Solok : Apotik Pribadi, Apotik Rakyat Romeo, TO. Kurnia (Psr. Sumani), Aptk. Gretta Solok, Aptk. Mitra Patimura Solok, TO. Risda Farma Alahan Panjang, TO. Pelangi M. Paneh, APT. Tujuh (Depan RSUD Solok) = Sawahlunto : Apotik Prima = Sijunjung : Tb. Mitra, Apotik Samudra = Bukittinggi : Apotik Saiyo, Apotek Mecca, Apotek Asrama Murni = Payakumbuh : Apotik Roste, Apotik Medika Farma, = Batusangkar : TO. Paten , APT. Sari Bulan, APT. Reno Sari, Apotek Budi Agung = Padang Panjang : TO. Rahmat Arafah = Pasaman : Apotek Satria (Psr. Inpres) Padang Baru Lubuk Basung, Apotek Saiyo Lubuk Sikaping, Apotek Sejati Prima Simp. Empat Pasaman, TO. Rahmat Psr. Panti Pasaman = Dharmasraya : Apotek Berkah Bunda (S.Rumbai), TO. Berkah Jaya (Koto Baru), Apotek Aisyah (P.Punjung), APT. Sumber Sehat, APT. Alam Sari Padang Aro, TO. Singgalang M. Labuh = Pesisir Selatan : Apotek Riski Farma, Apotek Hikmah (Kota Painan), TO. Mali (Tarusan), TO. Sehat (Psr. Baru)

H

PROARG 35. MOSA 000 I ,-/b tl

Rp.

Isi : 30 Kapsul POM TR. 103 317 601


4 OPINI

JUMA JUMATT, 12 AGUSTUS 2011 M 12 RAMADAN 1432 H

FENOMENA RAMADAN

Haluan Kita

Tradisi Ngabuburit yang Salah Kaprah

Menunggu Jalan Harapan Lintas Sicincin – Malalak KETIKA digagas pembangunannya empat lima tahun silam, maka jalan Sicincin – Malalak adalah ruas yang akan jadi ruas jalan alternatif Padang – Bukittinggi. Selama ini terjadi penumpukan traffic di sekitar Air Mancur - Padang Panjang yang membuat ketidaklancaran lalu-lintas dari dan ke Bukittinggi menuju Padang via Padang Panjang. Jika kawasan Lembah Anai mengalami gangguan, maka arus kendaraan terpaksa dialihkan ke Maninjau-Pariaman atau via Solok – Lubuk Selasi untuk menuju Padang dari Bukitinggi dan sebaliknya. Gubernur Gamawan Fauzi menyebutkan dengan adanya jalan Sicincin – Malalak itu maka bottleneck yang ada di Padang Panjang dan Kotobaru X Koto Tanah Datar bisa dikurangi kepadatannya. Namun setelah dibuka dua tahun lalu, ternyata lanjutan pekerjaan penyelesaiannya terkendala pada 19 titik tanah yang belum dapat dibebaskan. Sedianya menurut rencana harus sudah selesai dalam pekan kedua Agustus ini. Pada pekan ketiga telah dilaporkan hasil penyelesaiannya. Satu hal yang membuat perut kita jadi sakit mendengar ancaman adalah, bila persoalan lahan yang berada di Kabupaten Padang Pariaman sekitar 420 m dan dan 778,5 m di Kabupaten Agam tidak tuntas juga, maka anggaran dari APBN sebesar Rp7,1 miliar bakal kembali ke pusat. Ini adalah tahun terakhir penganggaran untuk pembangunan badan jalan. Sebab tahun 2012 nanti, alokasi anggaran ditujukan untuk pembangunan jembatan sebanyak 9 unit. Tentu saja yang rugi lantaran anggaran itu tidak dilanjutkan bukan hanya Padang Pariaman atau Agam melainkan Sumatera Barat. Jalan itu kelak akan menjadi ruas jalan penting mengingat makin tingginya traffic Padang – Bukittinggi dan sebaliknya. Sinyal sudah diberikan oleh Pemprov Sumbar melalui Kepala Biro Administrasi Pembangunan Suhermanto Raza sebagaimana dikutip koran ini kemarin. Katanya, minggu kedua Agustus kita harapkan masalah lahan ini sudah selesai. Kategori permasalahannya sudah jelas, sehingga dapat disimpulkan langkah yang akan ditempuh untuk penyelesaiannya. Kegagalan pekerjaan ini berdampak pada kinerja Kementrian Pekerjaan Umum cq. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) II Padang. Kesimpulan ini merupakan haril pertemuan yang membahas penyelesaian pembangunan jalan SicincinMalalak, yang dihadiri Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Rabu (10/8) di Gubernuran Sumbar. Padahal sesungguhnya pihak Kementerian PU sudah mau melanjutkan (tensu saja mereka harus melanjutkannya) tetapi yang membuat kendala adalah faktor non-0teknis yakni masih adanya masalah ganti rugi tanah. Maka semestinya seperti yang diminta Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar, Suprapto agar segera dilakukan eksekusi bagi tanah yang sudah dibayarkan ganti ruginya dan bagi masyarakat yang tidak terkena lahannya untuk jalan tetapi minta ganti rugi pula diminta Pemda Kabupaten setempat bisa menyelesaikan masalah itu. Sehingga pekerjaan dapat dilanjutkan. Kita memang berharap bagaimana hal ini direspon oleh kedua Kepala Daerah (Padang PAriaman dan Agam). Ketika rapat evaluasi dengan Gubernur itu kedua Bupati hadir. Bila dilihat dari kategori masalahnya, maka kategori I adalah masyarakat yang tanahnya tidak terkena ganti rugi tetapi menghambat pekerjaan. Kategori II adalah tanahnya harus dibeli dan memiliki sertifikat. Kategori III, tanahnya terkena ganti rugi tetapi belum bersedia menerima ganti rugi serta kategori IV mereka yang sudah menerima ganti rugi tetapi menghambat pekerjaan. Mudah-mudahan benar seperti pengakuan Bupati Padang Pariaman bahwa sebenarnya tidak ada masalah yang serius, karena pada beberapa titik ganti rugi itu sudah dibayarkan, tetapi minta perlakuan khusus, dan ada pula yang lahannya tidak terkena jalan tetapi juga minta ganti rugi. Hanya ada 2 titik yang belum dibayarkan ganti rugi karena nilainya belum sesuai. Kita semua mengamini, semoga tak ada masalah lagi dan tidak juga menimbulkan masalah dikemudian hari bagi rakyat. Semua diuntungkan.***

Teroris Umar Patek sudah ditahan di Mako Brimob Jangan sampai dia Menggayuskan diri pula, bisa tur ke Bali Menlu: Nazaruddin dalam proses penyerahan ke Indonesia Jangan sampai ada yang mencolek dia

Haluan Aspirasi

082170625544/ 08163253248

Gubernur Irwan Prayitno Tak Peduli Seniman Buka puasa Gubernur Irwan Prayitno dengan wartawan dan seniman kemarin dulu dilaporkan sangat sepi. Ternyata seniman Sumbar sama sekali tidak diundang. Beberapa hari lalu memang ada staf Biro Umum Kantor Gubernur mengantarkan surat undangan berbuka puasa ke Taman Budaya. Tapi yang diundang orang-orang yang tidak dikenal, bukan seniman. Dan seniman yang pantas diundang bahkan tidak diundang, tidak “dibao sato” sama sekali! Semua surat undangan diserahkan kembali ke staf biro itu. Seniman memang sudah dilupakan. Padaha sejak zaman (Pak) Harun Zain, Azwar Anas, Hasan Basri Durin, Zainal Bakar, Gamawan Fauzi, seniman dan budayawan selalu dihargai dan diundang berbuka. Percayalah Bung Irwan Prayitno, seniman pasti selalu ingin berbuat untuk daerah ini. +6215351****

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Istilah ngabuburit berasal dari bahasa Sunda dengan akar kata “burit” yang artinya sebuah representasi waktu yang menunjukkan mulainya malam hari. Nah, sekarang istilah ngabuburit sudah dipakai oleh semua orang yang mengartikannya sebagai kegiatan mengisi waktu sampai tiba saatnya berbuka puasa.

OLEH: MARINA OVVERA Mahasiswa Sosiologi Unand

B

AHKAN tren ini menjadi sebuah tradisi yang tak bisa dilepaskan dari bulan Ramadan. Beragam kegiatan dilakukan selama ngabuburit, mulai dari kegiatan positif hingga kegiatan negative. Meski tak ada kaitannya dengan budaya Minangkabau, toh istilah ngabuburit begitu akrab ditelinga masyarakat. Bahkan, bagi sebagian remaja belum merasa senang jika belum ngabuburit. Di kota Padang, misalnya para remaja menunggu waktu buka puasa dengan jalan-jalan sore atau sekedar duduk di pinggiran Pantai Padang. Sekilas memang tak ada yang salah dengan kegiatan ini, tapi jika diperhatikan lebih saksama lagi terlihat aktivitas ngabuburit sering digunakan para remaja untuk berduaan dengan lawan jenisnya di tempat yang romantis dan agak sepi. Fenomena ngabuburit saat Ramadan sudah memasyarakat, terutama pada anak-anak muda perkotaan. Pada saat sore tiba mereka keluar rumah dengan berkendaraan motor berboncengan dengan pasangannya atau bergerombol dan mendatangi tempat-tempat ramai dengan alasan menunggu waktu buka puasa. Padahal bukan itu sebenarnya hakekat ngabuburit yang dijalani oleh masyarakat Sunda tempo dulu.

Sekadar pengetahuan, anakanak Sunda dahulunya selalu ngabuburit di tajug atau surau. Mereka bersemangat pergi ke tajug untuk salat Maghrib berjamaah dan mengaji. Selama ngabuburit itu, mereka dibimbing oleh ajengan (kiyai) setempat. Mereka baru akan pulang ke rumah setelah salat Isya berjamaah. Prakteknya sekarang ini, ngabuburit justru diisi dengan kegiatan tidak bermanfaat seperti menonton televisi seharian, berpacaran atau kegiatan duniawi yang bersifat hura-hura. Seperti halnya yang sering dilakukan para remaja di Kota Padang. Sepulang pesantren Ramadan yang diwajibkan Pemko Padang, biasanya anakanak dan remaja tidur di rumah. Sorenya, menjelang berbuka puasa mereka ke plaza, Pantai Padang, di warnet atau berkeliling dengan kendaraan guna mengisi waktu kosong. Padahal, waktu kosong itu dapat digunakan untuk hal yang bermanfaat seperti mengaji, salat atau aktivitas dakwah lainnya. Profesor Dadan Wildan Anas dari Universitas Galuh Ciamis juga pernah menyebutkan istilah ngabuburit ini diperkirakan sudah ada sejak abad XV silam. Pada abad ke15, Kerajaan Mataram menata kota-kota dengan membuat sebuah pusat kegiatan masyarakat berupa sebuah alun-alun,

masjid, dan pasar serta fasilitas pendukung lainnya sehingga menarik warga untuk mendatanginya. Karena pusat keramaian di Alun-alun, maka menjadi lokasi paling favorit untuk ngabuburit. Tradisi ngabuburit yang dilakukan masyarakat Sunda tempo dulu juga diisi dengan beragam permainan rakyat, misalnya petak umpet, gatrik, dan sebagainya. Untuk memeriahkan suasana, anak-anak di daerah perkampungan biasanya bermain lodong atau jeblugan, yakni bermain perang-perangan dengan media bambu mirip sebuah meriam yang diisi dengan karbit hingga menghasilkan suara dentuman. Pengaruh Teknologi Tak dapat dipungkiri perubahan makna dan praktek ngabuburit selaras dengan perkembangan teknologi. Melalui sosialisasi media massa yang menampilkan keelokkan panorama alam di Indonesia menjadi pemicu perubahan tradisi ngabuburit. Sudah menjadi rutinitas bagi stasiun televisi menayangkan program acara ngabuburit sebelum waktu berbuka puasa tiba. Bahkan, sebuah konser musik yang digelar sebuah perusahaan rokok terkemuka juga menggunakan istilah ngabuburit sebagai tema acaranya. Alhasil, istilah ngabuburit kini seolah telah menjadi kata baku dalam pergaulan remaja saat bulan puasa tiba. Ajaran Islam sebenarnya tidak mengenal istilah ngabuburit atau apa pun yang merujuk pada kegiatan serupa untuk menunggu waktu buka puasa. Jika saat ini, istilah ngabuburit kemudian dikaitkan dengan tradisi bulan Ramadan, hal ini akibat adanya proses akulturasi dalam penyebaran agam Islam. Maksudnya, ajaran Islam masuk dengan memperhatikan sisi tradisi lokal. Dalam hal ini adalah tradisi ngabuburit yang telah dikenal

luas di tanah Sunda. Di Arab sendiri, tidak mengenal kegiatan atau tradisi yang dilakukan masyarakat untuk menunggu waktu berbuka puasa. Meski demikian, selama tujuan ngabuburit tersebut dilakukan untuk kegiatan yang positif dan menambah nilai keutamaan beribadah puasa, maka kegiatan ngabuburit tersebut sebenarnya tidaklah masalah. Misalnya, tujuannya adalah agar bisa saling bersilaturahim dengan diskusi dan mengaji ajaran islam lebih dalam. Ngabuburit Lemahkan Moral Remaja Fenomena ngabuburit yang salah kaprah ini tentu tidak boleh dibiarkan saja. Sebab, dengan membiarkan tradisi ini memasyarakat sama artinya dengan melegalkan generasi yang akan datang untuk menginterpretasikan bahwa ngabuburit adalah bagian dari manfaat puasa. Tak hanya itu, para remaja pun akan dibuat malas karena terbiasa menghabiskan waktu dengan sia-sia Padahal sesungguhnya Islam tak pernah mengajarkan menunggu buka puasa dengan bersenang-senang, berpacaran dan menyia-nyiakan waktu. Untuk itu, perlu peran serta keluarga, pemerintah, ulama dan semua elemen masyarakat meluruskan fenomena ini. Pada intinya, ngabuburit boleh dilakukan tapi dengan catatan

Ramadan dan Busana Muslimah

OLEH: H. MARJOHAN

Pemerhati Sosial-Keagamaan

T

EMPO doeloe, bila seorang mamak manjingau kemenakan (perempuan) di rumah gadang—setelah mendengar batuk-batuk kecil si mamak—sebagai isyarat bahwa mamak tiba—maka sang kemenakan perempuan tadi, bersilekas membenahi pakaian yang terkenak di badan—dan tak lupa menutup kepala (sebagai aurat khafi/ringan), dengan tengkuluk/salendang, dan yang sejenis dengan itu. Dan, kemudian yang namanya tengkuluk (lengkap), dinamai busana muslimah— antara lain berupa rok atau kain panjang, baju kurung dan tutup kepala (kerudung, mudawarah, jilbab dan sejenisnya), boleh dibilang menyeruak, dan didominasi oleh kaum santriwati. Sebut saja Diniyah Putri, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, Perguruan Tinggi Islam dan lain sebagainya. Tapi belakangan ini, dan ini yang membuat rongga dada jadi lapang—busana muslimah mulai merambah dan menyeruak ke perguruan tinggi umum. Sebutlah misalnya: Unand, UNP, Bung Hatta, UNES dan lainnya. Bahkan sekarang, sebagian karyawan di pelbagai kantor pemerintah dan swasta juga ikut menyukai model busana yang satu ini. Dan, pada tiap bulan Ramadhan intensitasnya selalu

meningkat cukup signifikan. Alhamdulillah wa syukurillah! Fenomena positif ini, jelas amat menarik dan menggembirakan. Dibilang begitu, bagi yang memakai busana muslimah tentu sudah tergolong orang yang mengamalkan satu sisi dari ajaran dan nilai Islam. Allah berfirman: Hai Nabi! Katakanlah pada istrimu, anakanak perempuanmu dan istri orang-orang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu, supaya mereka lebih mudah dikenal, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah maha pengampun lagi penyayang ( QS. Al Ahzab ayat 59 ). Ayat ini menjelaskan bahwa, salah satu hikmah berbusana muslimah – supaya lebih gampang dikenal dan tidak diganggu oleh laki-laki hidung belang. Kata yu’rafna berhubung dengan persepsi sosial. Sedangkan kata fala yu’dzaina, bermakna tidak diganggu. Ini menunjukan efek behavioral yang menyemburat sebagai akibat persepsi yang mendahuluinya. Baik persepsi maupun sikap dan prilaku, yang terang-benderang apapun model busana/pakaian, mempunyai tiga fungsi. Yaitu fungsi diferensiasi, fungsi prilaku dan fungsi emosi. Dengan busana, orang membedakan dirinya, kelompoknya atau golonganya dari orang lain.

Segelintir kawula-muda atau ABG alias anak baru gede misalnya—yang ingin mencuatkan identitas – yang sebetulnya masih kabur atau abu-abu – berusaha menunjukkan pakaian yang anehaneh . Sebagai misal – anak muda yang ngetrend memakai celana blue jeans dan T-shirt dengan sengaja mencabik tentang lututnya. Masih belum tampak ganjil, dikenakkan anting-anting pada sebelah telinganya. Merasa belum gagah dan tampan, maniak atau dukuah (kalung) pun bergayut di lehernya. Nah, dengan berpakaian aneh bin ajaib semacam itu, kelompok atau geng anak muda tadi, ingin menampakkan identitas dan perbedaannya dengan orang lain. Rujuk ke persoalan busana muslimah tadi! Ia memberikan jati-diri ke- Islaman. Dengan demikian, seorang muslimah membedakan dirinya dari kelompok wanita lain. Busana muslimah, bagi orang muslim – menyuguhkan citra diri yang stabil. Ia men-

cerminkan tekad untuk berkata dan bersikap: isyhadu bi-anna muslimin (Aku bersaksi sesungguhnya aku seorang muslimah). Wa n i t a muslimah dengan jilbab atau mudawarahnya ingin menunjukkan pada dunia bahwa, ia menolak seluruh sistim jahiliyah, kendati ia hidup di era jahiliyah moderen. Sebaliknya, ia ingin hidup di bawah payung dan sistem Islam dengan dasar Al qur’an dan Sunnah Rasul. Karena itu, selembar kain kerudung yang menutup kepala dan lehernya telah menjadi simbol keterlibatannya pada ajaran dan nilai Islam. Nah, dari sini – busana muslimah memotivasi sang pemakai untuk berprilaku sesuai dengan cita dan citra diri muslimah. Busana muslimah mendifinisikan peran dengan tegas dan lugas. Ia membantunya dalam playing rule dan menghindari confusing rule. Selain menunjukan prilaku, model dan gaya, pakaian juga

Wanita muslimah dengan jilbab atau mudawarahnya - ingin menunjukkan pada dunia bahwa, ia menolak seluruh sistim jahiliyah, kendati ia hidup di era jahiliyah moderen.

tidak mengabaikan waktu dan dilakukan untuk kegiatan positif. Berikut diantaranya kegiatan ngabuburit yang diajarkan Islam, yakni mendengarkan ceramah agama, berzikir, membaca Al-Qur’an, membagi panganan (sedekah) untuk buka puasa kepada tetangga atau kerabat dekat. Media massa pun harus mendukung kegiatan positif ngabuburit. Puasa tidak sekedar menahan haus dan lapar saja, sebab Islam juga mengatur rukun puasa, manfaat puasa, keutamaan puasa, yang membatalkan puasa sampai adab berpuasa. Karena itu, peran media massa sangat besar untuk mengingatkan masyarakat bahwa ngabuburit itu tidak bermanfaat bagi puasa kita. Ngabuburit Digital Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi meniscayakan perubahan gaya hidup (life style) dalam kultur keseharian. Begitupun yang terjadi dengan aktivitas ngabuburit yang selalu dipraktikkan masyarakat Muslim di seluruh Indonesia dengan kegiatan dan aktivitas beragam. Di era digital kali ini, bentuk atau wujud ngabuburit pun menjadi beragam sesuai dengan minat, kesenangan, hobi, dan kemampuan sang Muslim. Ada banyak kegiatan yang dilakukan umat Islam kala dirinya mengisi waktu luang untuk menunggu berbuka (ifthar) puasa. Ada ribuan situs islami yang dapat dibrowsing melalui internet. Situs ini memuat artikel-artikel islami dan muslimah, konsultasi islami pengetahuan bisnis islami, belajar bahasa arab dan menyediakan berbagai rekaman ceramah islami yang dapat di download dengan gratis. Artikel maupun rekaman itu didapatkan dari berbagai ceramah ustad di berbagai daerah. Cocok bila didengar sambil bekerja/ belajar maupun menjadi teman di perjalanan.

memantulkan emosi si pemakai. Dan, pada saat yang sama bahkan mampu pula mempengaruhi wilayah atau lokasi orang lain. Agaknya, inilah yang disebut adda’wahu bi al-hal (dakwah dengan amaliyah konkrit). Meski reaksi emosional bergantung pada latar belakang psikososial, tapi pakaian telah lama digunakan untuk menggelorakan emosi kelompok atau bangsa. Dan, kita dapat berasumsi: busana muslimah apalagi ditampilkan secara massal – akan dapat mendorong emosi keagamaan ( ghirah dan muru-ah) yang positif dan konsruktif. Syi’ar Ramadan tiap tahun, nampak lebih menggeliat. Terutama disemarakkan oleh busana muslimah di sana sini, termasuk pada aktivitas/peserta Pesantren Ramadan yang digelar di pelbagai tempat. Harapan kita, semoga perbuatan baik ini mampu dilestarikan setiap usai Ramadan. Soalnya, nyaris lah basuluah matoari-bagalanggang mato rang banyak!. Usai Ramadan, tidak saja masjid/surau jadi lengang— motivasi untuk mengenakkan busana muslimah pun terkesan kian memudar. Padahal, dengan menutup aurat—bertumpu pada niat ikhlas—baik aurat khafi maupun yang jali (baca: sensitif dan meransang ), dijamin oleh Allah SWT secara normatif-doktrinal para wanita tidak lagi jadi makanan empuk bagi lelaki rakus dan serakah seksualitas. Nau’ zdubillahi min zdalik.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Ilham Yusardi, Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni, Mai Hendri, Rahmat Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


5

JUMAT, 12 AGUSTUS 2011 M / 12 RAMADAN 1432

JERMAN

3-2

BRASIL

FRIENDLY

Kemenangan 18 Tahun STUTTGART, HALUAN — Brasil kembali melanjutkan tren negatif ketika bertandang ke Mercedes Benz Arena. Tampil kurang meyakinkan membuat Selecao dibekap 3-2 oleh Jerman yang tampil luar biasa cemerlang melalui gol Schweinsteiger, Gotze dan Schurrle, sedang Brasil hanya bisa membalas lewat upaya Robinho dan Neymar. Ini adalah kemenangan pertama Jerman dari Brasil setelah 18 tahun lamanya gagal meraih kemenangan dari raksasa sepakbola Amerika Selatan tersebut. Tentunya kemenangan ini disambut gembira oleh para suporter Jerman yang memadati stadion milik VfB Stuttgart tersebut.

Dalam laga yang digelar pada Kamis (11/8), skuad Brasil tampil kurang percaya diri sejak awal pertandingan, yang menyebabkan Jerman lebih banyak menguasai jalannya pertandingan. Kedua tim tampil menyerang sejak peluit babak pertama dibunyikan namun kurang baik dalam

melakukan penyelesaian akhir di depan gawang. Skor pun berakhir 0-0 di akhir babak pertama. Memasuki babak kedua, Der Panser kembali menguasai jalannya pertandingan. Brasil pun seakan didikte oleh permainan Jerman yang mengandalkan kolektivitas serta umpan dari kaki-kaki para pemainnya. Menit ke 61, Jerman membuka skor melalui sontekan Bastian Schweinsteiger dari titik putih. Wasit menunjuk titik putih karena Lucio melakukan pelanggaran terhadap Toni Kroos di kotak terlarang. Unggul satu gol membuat Jerman makin semangat, hasilnya di menit ke

67 giliran Mario Gotze yang berhasil mencetak gol ke gawang Julio Cesar. Kecolongan dua gol, membuat Brasil tampil lebih agresif sehingga dalam tempo empat menit Robinho bisa memperkecil kedudukan melalui titik putih setelah Dani Alves dilanggar Phillip Lahm di kotak penalti. Kecolongan membuat Jerman tak tinggal diam, sehingga balas menekan Brasil. Hasilnya, di menit ke 81 gawang Cesar kembali dibobol, kali ini oleh Andre Schurrle yang memanfaatkan umpan Schweinsteiger. Brasil sendiri hanya bisa memperkecil kekalahan di menit 92 melalui kaki Neymar. (h/okz/pp)

Italia Kalahkan Spanyol

&

Andre Schuerle

Antonio Cassano

Bastian Schweisteiger

BARI, HALUAN — Pertemuan dua juara dunia di dua edisi terakhir antara Italia dan Spanyol, berakhir untuk kemenangan Azzurri dengan skor tipis 2-1. Dalam laga yang dihelat di San Nicola, Kamis (11/8) Italia unggul lebih dulu lewat gol Ricardo Montolivo sebelum disamakan penalti Xabi Alonso. Gol kemenangan juara dunia 2006 dihasilkan Alberto Aquilani. Bagi Spanyol yang adalah juara dunia 2010, kekalahan ini adalah yang pertama dalam 9 bulan terakhir setelah pada bulan November lalu, takluk 0-4 dari Portugal. Pada pertandingan itu, Italia berhasil unggu

pada menit sebelas. Kesalahan Andoni Iraola dalam memotong crossing datar Domenico Cristico membuat Montolivo dengan mudah melambungkan bola melewati hadangan Iker Casillas. Setelahnya Italia seperti mampu mendominasi jalannya laga dan Spanyol berada di bawah tekanan. Mereka pun harus kehilangan Fernando Torres yang mengalami benturan di kepalanya dan harus digantikan Fernando Llorente. Peluang pertama Spanyol hadir lewat sepakan David Silva yang masih membentur salah seorang pemain Italia dan menghasilkan korner. Casillas kembali berjibaku menyelamatkan gawangnya di menit ke-31 saat tembakan keras Giuseppe Rossi menerpa kakinya. Spanyol menyamakan kedu-

dukan di menit ke-37 setelah Llorente dijatuhkan di kotak penalti dan berbuah penalti. Alonso yang maju sebagai eksekutor sukses menyarangkan bola ke jala Gianluigi Buffon. Di babak kedua permainan kedua tim seimbang meski Spanyol lebih dominan menciptakan peluang. Di menit ke-62 tembakan keras Llorente yang membentur salah seorang pemain Italia, berhasil ditepis susah payah oleh Buffon. Di menit ke-81 tembakan Juan Mata masih belum menemui sasaran. Di menit ke-84 gelandang asal Liverpool, Alberto Aquilani melepaskan tembakan dari luar kotak penalti dan membentur kaki Raul Albiol sebelum menaklukkan Victor Valdes. Skor 2-1 bertahan hingga pertandingan berakhir. (h/dtc/pp)

PIALA DUNIA U-20

Spanyol Tantang Brasil MANIZELES, HALUAN — Spanyol harus susah payah untuk tembus babak delapan besar Piala Dunia U-20. Lewat drama adu penalti, La Rojita berhasil lolos setelah mengalahkan Korea Selatan dengan skor 7-6. Meski tampil menyerang sejak awal pertandingan di Manizeles, Kolombia, tapi Spanyol kesulitan untuk mencetak gol ke gawang Korsel. Sebaliknya, tim asal Asia itu justru mampu memberikan perlawanan yang cukup sengit. Setelah pertandingan berlangsung selama 90 menit ditambah perpanjangan waktu, Spanyol dan Korsel tidak mampu mencetak gol. Sehingga, tiket babak perempatfinal ditentukan melalui babak adu penalti. Spanyol memastikan tiket ke babak delapan besar, setelah tendangan Kyung Jung hanya melambung dari gawang La Rojita. Di Estadio Metropolitano Roberto Melendez, Kamis (11/ 8) Henrique Almeida Caixeta Nascentes mencetak gol pertama Brasil pada menit 46. Gabriel Silva memperlebar keunggulan Tim Samba muda usai mencetak golnya di menit 69. Akhirnya, Dudu memastikan kemenangan Brasil menjadi 30. (h/okz/pp)


6 OLAHRAGA

JUMA JUMATT, 12 AGUSTUS 2011 M 12 RAMADAN 1432 H

KETUA UMUM PSSI JOHAR ARIFIN

PIALA SURATIN 2011

PADANG, HALUAN — Tim PSP Padang U-18 menargetkan gelar juara pada ajang kompetisi PSSI U-18 tahun Piala Suratin 2011 yang akan dihelat mulai pertengahan Oktober mendatang. Dengan bermaterikan 24 pemain yang sudah diseleksi, manejer tim PSP Padang U-18 Erison bersama Tim Pelatih berharap bisa membangun tim yang dibutuhkan PSP Padang U-18 untuk membentuk tim sekaligus mempersiapkan tim masa depan “Pandeka Minang”. “Tim harus berani menargetkan setinggi mungkin, saya yakin pemain bisa merealisasikannya dengan kerja keras dan penuh motivasi. Disamping itu, pelatihan demi pelatihan intensif yang diberikan tim pelatih juga sangat diperlukan dalam mewujudkan target tersebut,” ungkap Erison. Peningkatan demi peningkatan memang terus diperlihatkan anak asuh Heri Syarief ini. Disamping itu, perekrutan pemainpun dilakukan dengan sangat teliti dan penuh perhitungan. “Seluruh pemain yang kami rekrut tersebut, berasal dari klub-klub maupun Sekolah Sepakbola (SSB) di lingkungan Pengurus Cabang (Pengcab) PSSI Kota Padang yang selama ini tergabung dan aktif di berbagai kompetisi kelompok umur. Juga melalui pemantauan pemain pada kompetisi pelajar Liga Pendidikan Indonesia (LPI) SMP, dan SMA tingkat kota Padang dan Sumatera Barat,” lanjut Erison yang didampingi oleh Sekretaris Tim PSP Padang U-18 Robbi Malvinas Rabu (10/8) kemarin. Sementara pelatih kepala Heri Syarief yang didampingi asistennya Johan Syafril dan Pelatih Kiper Agus Suardi mengungkapkan masih ada sekitar dua bulan lagi jelang kompetisi, berarti masih banyak hal yang harus diperbaiki tim pelatih untuk mampu membuat solid lini per lini tim PSP Padang U-18 ini. “Waktu, masih dua bulan lagi menjelang pertandingan pembukaan Tingkat Pengprov PSSI Sumbar. Dalam mempersiapkan tim ini, meski tidak sekaligus matang (instan), namun kami melihat potensi mereka cukup bagus. Kami mengakui, bahwa persiapan tim ini begitu panjang. Anak-anak ini sudah dipersiapkan sejak Maret lalu, dan kami berharap dua bulan ini bisa dimaksimalkan demi pencapaian yang memuaskan. Pada bulan Ramadan PSP Padang U-18 ini tetap latihan rutin seperti biasanya. Mereka tetap enjoy dan semangat melahap menu latihan dari tim pelatih. (h/rio)

ISL dan LPI Akan Dilebur

JAKARTA, HALUAN — Ketua Umum PSSI Johar Arifin menegaskan akan ada pemberlakukan sistem peleburan atara klub ISL dan LPI untuk menghasilkan nama klub baru yang akan berpartisipasi dalam kompetisi musim depan. Menurut Johar, hal ini dimaksudkan untuk mengatasi polemik tentang dimana klubklub LPI bakal ditempatkan. “Sampai saat ini Semangat mereka sangat luar biasa. Eks LPI dan Eks ISL akan melebur menjadi satu. Merger juga akan dilakukan di klub senior,” ungkapnya di Kantor Sekretariat PSSI, Kamis (11/8). Namun keinginan PSSI itu dinilai banyak pihak tidaklah tepat sasaran. Pasalnya, banyak pihak menilai klub-klub ISL tidak akan pernah menyetujui jika dapur mereka dicampuradukkan. Apalagi, klub-klub yang akan bergabung tersebut adalah klub dari LPI, yang masih berusia seumur jagung. Akan tetapi, Johar tetap optimistis bahwa proses merger kedua klub tersebut akan menuai kesuksesan. Apalagi dengan ditiadakanya APBD (anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ), mau tidak mau klub ISL terpaksa harus bergabung dengan klub LPI. "Nggak ada yang tidak melebur. Orang kehausan, kelaparan, dikasih makan masak nggak mau. Kan sekarang sudah tidak ada APBD, mau dana dari mana?" tandasnya. Sementara, Persisam Putra Samarinda menolak rencana

PEMBERITAHUAN Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, nasabah dan relasi kami,sesuai surat Bank Indonesia No.13/41/DPB1/IDAB1/Pdg tanggal 6 Juli 2011, dengan ini diberitahukan,bahwa:

Terhitung tanggal 12 Agustus 2011 Bertepatan 12 Ramadhan 1432 H : Dilaksanakan Peningkatan Status Kantor Kas Menjadi Kantor Cabang Pembantu dan Pemindahan Alamat : Jenis

Alamat

Kantor Induk

Status Saat ini Kantor Kas

Jl. Markisa Raya No.65 Belimbung, Kec. Kuranji Padang Telp. 0751-495615, Fax (0751) 495615

Kantor Cabang Pasar Raya Padang Koppas Plaza Lt.II Jalan Pasar Raya Padang-25111, Telp.(0751) 37823, 37824,37825,38061,38062 Fax.0751-30760

Jl. Markisa Raya No.17 Belimbung, Kec. Kuranji Padang Telp. 0751-495615, Fax (0751) 495612

Kantor Cabang Pasar Raya Padang Koppas Plaza Lt.II Jalan Pasar Raya Padang-25111, Telp.(0751) 37823, 37824,37825,38061,38062 Fax.0751-30760

Ditingkatkan Statusnya Menjadi Kantor Cabang Pembantu

Sekaligus Penutupan Kantor Kas dilokasi tersebut dan Pemindahan Alamat Anjungan Tunai Mandiri (ATM) ke Kantor Cabang Pembantu. Demikian kami sampaikan, untuk dimaklumi.

peleburan klub Liga Primier Indonesia (LPI) ikut berkiprah dalam kompetisi profesional, karena mereka bukan merupakan anggota klub PSSI yang disahkan berdasarkan statuta PSSI. "Kalau tetap dipaksakan akan menjadi bumerang bagi PSSI sendiri, karena sudah pasti akan ada gejolak terutama dari klub divisi Utama dan divisi I yang sudah lama berjuang untuk bisa tampil di liga profesional," kata General Manager Persisam Putra Samarinda Harbiansyah Hanafiah di Samarinda, Kamis. Pernyataan tegas, Harbiansyah itu menyikapi surat edaran PSSI kepada klub sepak bola tentang jadwal asistensi yang ikut mencantumkan klub LPI dalam deretan klub yang bakal diasistensi untuk berkiprah di kompetisi nasional. "Masih masuk akal kalau

ANTARA

TERAKHIR — Pelatih Timnas Senior Wim Rijsbergen (tengah) memberi pengarahan kepada anak asuhnya dalam sesi terakhir latihan ketahanan fisik, di Stadion Krakatau Cilegon, Banten, Kamis (11/8). Mulai Jumat (12/8) Wim memindahkan lokasi latihan ke Stadion Manahan Solo, Jateng. klub LPI diporsikan sebagai klub cadangan, dalam kondisi "emergency" bila tidak ada klub divisi Utama atau Divisi I yang memenuhi kriteria untuk mengikuti liga profesional, baru mereka bisa dimasukkan,

dengan catatan memang sudah tidak ada lagi klub di bawah yang menjadi anggota PSSI bisa memenuhi persyaratan," jelas Harbiansyah. Menurut Harbiasnyah, meski telah ada terobosan baru

dari PSSI yang akan membentuk kompetisi baru di musim mendatang, namun bukan berarti memberikan ruang kepada klub LPI untuk bisa berkompetisi secara "instan". (h/ant)

PRIADI KALIMAN

L

Petani Pencetak Atlet Emas

ATAR belakang pendidikan setelah MAN, masuk SPIAIN dan IKIP Padang selama 4 tahun, namun dipenghujung kuliah keadaan ekonomi sangat sulit, dan menimbulkan tekanan batin yang tak terkendalikan, hingga dia berhenti kuliah. “Saking susahnya hidup dan uang untuk kebutuhan hidup dan kuliah dapat berhemat, kalau pulang kampung dari Padang ke Sungai Beringin Payakumbuh, sering membawa sepeda unto. Tanpa sepeda, mungkin sudah sampai di Payakumbuh tak bisa pulang kuliah lagi ke Padang,” cerita Priadi Kaliman, anak keempat dari 10 bersaudara ini. Droup out ( berhenti kuliah ) akhirnya terjadi juga, hingga dia turun kesawah, sambil melatih silat, dan serius melatih atletik baru mulai tahun 2003. Buah dari perjuangan melatih atletik sejak putus kuliah, melatih anak tertua sampai ketiga, Siska Satria Dewi, Rori Satria Putra, dan sibungsu Lusiana Satriani dia akhirnya

bisa menikmati. Anak-anaknya menjadi andalan Limapuluh Kota, Sumbar dan bahkan nasional di cabang atletik ini. Bermodal awal melatih anak kandung dan diikuti oleh anakanak berbakat lainnya, mencapai prestasi tingkat Limapuluh Kota melaju ketingkat Sumbar, Porwil, dan Lusiana sampai ketingkat Nasional, kehidupan ekonomi mereka mulai membaik. Sejak atlet binaannya berhasil dilingkungan klub Sungai Beringin anggota PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) kabupaten Limapuluh Kota, bonus-bonus yang didapat atlet anak kandung seperti Lusiana Satriani dan Rori Satria Putra, mereka sudah memiliki sawah, rumah, dan masih untung juga Risnida ibu Lusi diangkat menjadi PNS atau guru sekolah dasar. Buah tangan dari petani sawah dengan latar belakang modal pendidikan sempat ditempa pada IKIP Padang, ilmu melatih laki-laki kelahiran Tanggerang Jabar, atau anak dari pasangan Kaliman

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Padang NO

dan ibu Painem ini, sudah membuahkan hasil. Lusiana menjadi atlet nasional yunior dan membela Indonesia di Asean School Games di Thailand dan Vietnam. Dalam upaya meningkatkan prestasi atlet binaan yang umumnya atlet bayangan Porprov XII untuk membela kabupaten Limapuluh Kota, Priadi sudah menjadi pembantu dirumah sendiri. Maklum kata Priadi, usai melatih pagi, harus masak untuk makan siang, sore

latihan, dan malam masak lagi, dan kadang-kadang juga membekali anak-anak dengan teori pada malam hari. Namun hal yang menggembirakan kata laki-laki yang pernah “ copot kedua roda sepedanya “ di Padang, buah kerja keras itu sudah melihatkan manisnya. Anak-anak yang ditempa dilapangan Sungai Beringin kecamatan Payakumbuh kabupaten Limapuluh Kota ini, sudah mulai menghasilkan emas, perak, dan perunggu. Kalau masalah “ roda sepeda copot “ itu, dosen-dosen senior IKIP yang kini UNP akan tetap ingat, bahkan jika bertemu akan ketawa geli. Dipenghujung wawancara dengan Priadi, dia menyebut untuk menebusi kegagalannya menyelesaikan kuliah di IKIP Padang, ketiga anaknya dimasukan ke UNP, mudah-mudahan satu persatu akan bisa menyelesaikan kuliahnya, mulai dari Siska, Rori, dan sibungsu Lusi yang ketiganya diisi bahagian tengah dengan nama “Satria”. (Syafril Nita)

BERYL COPY CENTRE

PENGUMUMAN LELANG KENDERAAN DINAS

Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA

PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang PADANG akan melaksanakan lelang kenderaan dinas sbb ;

1 Sepeda Motor Honda Win BA 6092 JT Tahun 1997 Nomor Rangka/NIK ; MH1HABA1XVK005599, NO. MESIN HABAE-1005401 NOMOR BPKB 6890808C harga limit Rp. 500.000,- uang jaminan Rp. 500.000,2 Sepeda Motor Honda Win BA 4694 TN Tahun 1988 Nomor Rangka/NIK ; HA108-05674, NO. MESIN HAE-2005663 NOMOR BPKB 8003785C harga limit Rp. 750.000,- uang jaminan Rp. 750.000,3 Toyota Kijang Minibus BA 1094 AF Tahun 1995 Nomor Rangka/NIK ; MHF21KF4000201268, NO. MESIN 5K-929789 NOMOR BPKB 3685186 harga limit Rp. 25.000.000,- uang jaminan Rp. 25.000.000,4 Toyota Kijang Minibus Tahun 1995 Nomor Rangka/NIK ; MHF21KF400019118, NO. MESIN 5K-9278777 NOMOR BPKB 3154254 harga limit Rp. 25.000.000,- uang jaminan Rp. 25.000.000,Pelaksanaan Lelang : Rabu, 18 Agustus 2011, Pukul 10.00 WIB Tempat : PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Padang Jl. HR. Rasuna Said Nomor 3 Padang Syarat - syarat Lelang :

Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500

Padang, 12 Agustus 2011 Ttd

= Rp. *Informasi lainnya hubungi KPKNL Padang (0751) 28299 Bank BTN Kantor Cabang Padang (0751) 32093-96

Direksi

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

Ttd ( Pimpinan )

STBA PRAYOGA PADANG

KENALI DARI DINI,

d/h

SUPAYA JANGAN MENYESAL NANTI ! Sphermatorhoe atau Sakit Jirian Merenggut Kenikmatan Hidup Anda. Ejakulasi Prematur, Sperma terlalu cepat keluar, memang salah satu perusak kebahagiaan perkawinan banyak orang. Termasuk juga diantaranya sering mimpi mengeluarkan sperma, onani, kurang ereksi, gairah hidup rendah, pemalas, pelupa, banyak khayal, dsb. Jika masalah itu ada pada anda, keluarga atau mungkin teman Anda mengalaminya, keselamatan hidup lahir dan bathin sedang terancam. Karena, tiap-tiap orang yang dihinggapi problema demikian, kenikmatan dan kelezatan hidupnya di dunia ini telah hilang. Bahkan, bisa tidak mendapat keturunan, sehingga hidupnya terasing dan sepi.

Untuk itu kami siap membantu :

H. MH. HERBALIST Jl. Nipah No. 29 Padang 25118

Dari Pukul 08.00 s/d 11.00 WIB (Siang) dan 15.00 s/d 18.00 (Malam). Hari Minggu & Libur Tetap Buka.

Permintaan keterangan via Surat, lampiran perangko balasan Rp. 5.000,-

28 juta BERYL COPY CENTRE

Padang, Agustus 2011 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk KANTOR CABANG PADANG

1966

PSP Targetkan Juara

ABA PRAYOGA PADANG Program D3 Bahasa Inggris

Program S1 Bahasa & Sastra Inggris

TERAKREDITASI

TERAKREDITASI

Menerima Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2011/2012 Jadwal Pendaftaran dan Seleksi GEL

PENDAFTARAN

SELEKSI

I

Januari s.d 15 Juli 2011

16 Juli 2011 Pukul 14.00 - 16.00 WIB

II

18 Juli s.d 19 Agustus 2011

20 Agustus Pukul 14.00 - 16.00 WIB

*Gratis Segala biaya bagi yang memenuhi syarat BP5 *Bebas test masuk bagi 10 besar di kelas

ADA KULIAH DENGAN JADWAL KHUSUS BAGI PEGAWAI NEGERI / SWASTA WAKTU KULIAH : JUMAT SORE/MALAM, SABTU, MINGGU Tempat Pendaftaran : Gedung Baru STBA Prayoga Jl. Veteran No 8 Padang Telp (0751) 9568417

email : stbaprayogapadang@yahoo.com Ketua Yayasan Prayoga P. Dr. Philips Rusihan Sakti, Pr

Ketua STBA Prayoga

..

..

Drs. Wa’ozisokhi Nazara, M.Hum


RIAU & KEPRI 7

JUMA JUMATT, 12 AGUSTUS 2011 M 12 RAMADAN 1432 H

KILAS Warga Tewas Terbakar BATAM, HALUAN — Kebakaran hebat meludeskan rumah milikMuhammad Saidi (45) di perumahan Dutamas, Batam Centre, Kepri, Rabu (10/8) sekitar pukul 10.00 WIB. Kebakaran itu menewaskan Sahrul Ramadhan (13), anak Saidi. Bangunan rumah Saidi yang berbahan dasar kayu semi permanen itu cukup cepat diluluhlantakkan sijago merah. Api juga sempat menjilat bagian belakang gedung SD Islam Nabilla yang berada di komplek perumahan mewah tersebut. Namun si jago merah tak sampai menimbulkan kerusakan yang berarti karena cepat dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran. Saidi yang sehari-hari bekerja sebagai penjaga Sekolah Nabilla terlihat sangat shok ketika mengetahui Sahrul, anak pertamanya didapati tewas terbakar di antara puingpuing rumah miliknya. Sahrul ditemukan saat tim pemadam kebakaran setelah berhasil menjinakkan api. Tak kalah terguncang adalah Rumiati (39), istri Saidi yang saat kejadian berada di rumah. Menurut kabar, perempuan ini cuma mampu menyelamatkan dua adik Sahrul dari kobaran api yang mengamuk di rumahnya itu. “Api sudah terlalu besar waktu ibu itu mau menyelamatkan anaknya yang lain (Sahrul),” kata warga sekitar yang melihat kebakaran itu. Kata warga, Rumiati berteriak histeris ketika api terus berkobar, sedangkan ada anaknya masih tertinggal di dalam rumah. Menurut warga pula, korban adalah penderita autis dan bersekolah di Sekolah Luar Biasa (SLB) Kartini. Petugas pemadam kebakaran yang datang juga tak kuasa menyelamatkan korban karena api sudah menghanguskan seluruh bangunan rumah, termasuk korban yang saat ditemukan dalam kondisi meringkuk di antara puing-puing rumah. Kapolsek Batam Kota Kompol Heryana yang datang ke lokasi mengatakan, berdasar keterangan dari istri Saidi, kebakaran diduga berawal dari dalam kamar dimana saat itu Sahrul sedang bermain-main api. “Diduga korban main api di atas kasur, makanya api dengan cepat membakar kasur dan menghanguskan seluruh bangunan,” kata Heryana. Kapolsek mengimbau pada seluruh warga Batam agar lebih berhati-hati dan waspada terhadap bahaya kebakaran mengingat beberapa hari terakhir banyak terjadi kasus kebakaran rumah di Batam.(hk)

Tugu Lancang Kuning Akan Dibongkar PEKANBARU, HALUAN — Karena berada persis di tengah badan jalan, Tugu Lancang Kuning rencananya akan segera dibongkar. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Riau SF Harianto mengatakan, pembongkaran dilakukan setelah PU memperoleh izin dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau. “Setelah mendapat izin baik dari Pemko maupun LAM, tugu tersebut akan kita bongkar,” katanya, Rabu (10/8). Pentingnya pembongkaran tugu tersebut agar tidak mengganggu kenyamanan para pengguna jalan yang melalui Jembatan Siak III. Apalagi diperkirakan dalam waktu dekat, Jembatan Siak III akan segera selesai dan diresmikan. Menurut rencana, jembatan tersebut akan diresmikan akhir Agustus nanti. “Dikhawatirkan, kalau tidak segera dibongkar maka keberadaan tugu bisa membahayakan pengendara yang melintas,” ujarnya. Sebelumnya, Gubernur Riau HM Rusli Zainal mengatakan, Jembatan Siak III akan diresmikan Akhir Agustus nanti. Dengan demikian, diharapkan keberadaan jembatan ini bisa segera dimanfaatkan masyarakat. “Akhir Agustus jembatan ini harus sudah diresmikan,” katanya ketika meninjau progres fly over Sudirman-Imam Munandar, Selasa (9/8). (hr/don)

RSJ Tampan Tingkatkan Terapi Rohani PEKANBARU, HALUAN — Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan selama Ramadan terus berusaha meningkatkan terapi rohani kepada para pasiennya. “Kalau hari biasa, kita sering melakukan kegiatan fisik. Namun untuk sekarang kita lebih fokus kepada kegiatan rohani pasien, karena banyak di antara mereka yang juga ikut puasa,” kata Psikolog sekaligus Kepala Ruang Rehabilitasi, Yelse Triana, Rabu (10/ 8). Menurutnya, terapi rohani seperti ini dilakukan karena pada bulan Ramadan ada sebagian pasien yang menjalankan puasa, sehingga, kegiatan-kegiatan selama Ramadan tidak lagi seperti kegiatan dihari biasa. Terapi Rohani dilakukan 8 kali dalam sebulan. Jadi untuk tiap minggu hanya ada 2 kali terapi dengan dipandu 6 petugas. Selain itu, mereka juga mendapatkan ceramah agama dari para ustad yang didatangkan langsung RSJ untuk memberi bekal rohani kepada para pasien. Sampai saat ini terdapat 25-30 orang pasien yang ikut terapi. Dijelaskan, tidak semua pasien dibolehkan untuk ikut terapi yang diadakan 2 kali seminggu. Pasien yang masih sering gelisah tidak dibenarkan ikut. Setelah mengikuti terapi, beberapa pasien sekarang mulai menunjukkan perubahan yang mengarahkan kepada hal-hal positif seperti, pasien sering membacakan ayatayat yang diajarkan saat terapi. Mereka menyebut nama Allah, ketika ada bisikan atau gangguan jiwa yang mereka rasakan. Mereka juga rajin sembahyang, tentu dengan dibimbing perawat ruangan. “Banyak perubahan pasien setelah mengikuti terapi. Misalkan tauhidnya, tingkah laku sesama pasien juga cara mereka berkomunikasi dengan perawat ruangan. Mereka juga disuruh sholat berjamaah yang dipimpin langsung salah satu pasien yang perawat anggap bisa menjadi imam,” tukasnya.(hr/mg5)

UTAMAKAN KESELAMATAN PENUMPANG

Kanpel Warning Operator Kapal

BATUAMPAR, HALUAN — Menghadapi lonjakan penumpang pada mudik lebaran, Kantor Pelabuhan (Kanpel) Laut Otorita Batam mengeluarkan warning bagi seluruh operator kapal laut dan ferry. Mereka dituntut memperhatikan keselamatan pelayaran.

Seluruh jajaran aparat pemerintahan yang bertugas di pelabuhan juga diminta agar memberikan pelayanan optimal kepada para pemudik, sehingga, para pemudik merasa aman dan nyaman di perjalanan. Kepala Kantor Pelabuhan (Kakanpel) Laut Otorita Batam, Capt Ali Ibrahim mengatakan, pihaknya telah memerintahkan seluruh operator kapal-kapal angkut penumpang agar benar-benar memperhatikan faktor keselamatan dan keamanan selama melayani penumpang mudik lebaran. Kondisi kapal, ketersediaan pelampung, sekoci dan kemampuan angkut penumpang harus sesuai standar, jangan over kapasitas. Untuk memperlancar arus mudik lebaran melalui jalur laut, Ali juga meminta semua jajaran instansi pemerintah yang bertugas di pelabuhan agar memberikan pelayanan pada para pemudik. Kanpel telah mempersiapkan dan melakukan uji kelayakan keselamatan kapalkapal yang layak untuk berlayar dan mengangkut calon penumpang. Termasuk membuka posko mudik di Pelabuhan Domestik Sekupang dan Pelabuhan Telaga Punggur berikut SAR dan pelayanan medis dengan melibatkan dokter dan para medis. “Kami berharap pelayanan pada musim mudik Lebaran tahun ini lebih baik dari sebelumnya,” harap Ali di Kanpel Laut OB, Rabu (10/8). Dia memprediksi puncaknya angkutan mudik diperkirakan pada H-3, seperti mudik Lebaran sebelumnya. Untuk memberikan rasa keamanan dan kenyamanan, Kanpel Batam juga akan berkoordinasi dengan jajaran kepolisian di lingkungan Polresta Barelang, Polair, TNI AL, TNI AD, Ditpam dan termasuk dari Kanpel sendiri akan dilibatkan dalam musim mudik lebaran

ANTARA

SIDANG — Mantan Bupati Siak, Arwin AS tertunduk saat mendengarkan dakwaan pada sidang perdana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Pekanbaru, Riau, Kamis (11/8).

Mantan Bupati Siak Mulai Diadili PEKANBARU, HALUAN — Mantan Bupati Siak, Arwin AS mulai diadili dalam kasus dugaan korupsi proses penerbitan izin alih pembabatan hutan alam di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pekanbaru, Riau, Kamis (11/8). Arwin yang datang dengan mengenakan baju batik berlengan pendek warna cokelat itu terlihat lesu saat duduk di kursi pesakitan. Ia seringkali terlihat menunduk dan sesekali menopang dagunya dengan tangan saat menjalani persidangan. Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendakwa Arwin telah melanggar Pasal 2 Ayat 1 juncto Pasal 18 UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001. Jaksa juga menambahkan dakwaan subsider berupa melanggar Pasal 3 dari UndangUndang yang sama. Dalam dakwaan yang dibacakan jaksa, Arwin diduga telah melakukan

serangkaian perbuatan tindak kejahatan dalam manipulasi proses penerbitan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman (IUPHHK-HT) untuk lima perusahaan yang membabat hutan alam di Kabupaten Siak pada kurun waktu 2002 hingga 2005. “(Terdakwa) telah menyalahgunakan kewenangan, kesempatan, atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan, yakni terdakwa selaku Bupati Kabupaten Siak,” kata anggota JPU, Wiyono. Lima perusahaan tersebut antara lain PT Bina Daya Bintara, PT Seraya Sumber Lestari, PT Balai Kayang Mandiri, PT Rimba Mandau Lestari, dan PT National Timber and Product. Rangkaian tindakan tersebut dilakukan terdakwa bersama mantan Plt Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Siak dan mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau, Asral Rahman, serta Agus Syamsir selaku pembuat konsep pertimbangan izin untuk perusahaan. Areal yang telah diterbitkan

izin untuk perusahaan oleh terdakwa masih berupa hutan alam yang tak sesuai dengan kriteria sebagaimana diatur dalam Kepmenhut No.10.1/KptsII/2000 dan Kepmenhut No.21/ Kpts-II/2001. Setelah menerbitkan izin yang bermasalah itu, Jaksa mengatakan terdakwa telah menerima uang dari perusahaan yang dibantu sebesar Rp850 juta. Tindakan tersebut diperkirakan mengakibatkan kerugian keuangan negara sekitar Rp301,65 miliar yang berasal dari nilai hasil hutan yang diperoleh perusahaan-perusahaan tersebut secara melawan hukum setelah dikurangkan dengan setoran Provinsi Sumber Daya Hutan (PSDH) dan Dana Reboisasi (DR). “Dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau korporasi,” ujarnya. Arwin keberatan Melalui tim pengacaranya, Arwin AS menyampaikan keberatan terhadap dakwaan jaksa. Pengacara Arwin, Zulkifli Nasution, mengatakan dakwaan jaksa penuntut umum kabur atau tidak jelas.(hr/ant)

ini.

Ali juga mengimbau agar para calon penumpang untuk tidak memaksakan kehendak jika armada sudah penuh agar lebih bersabar. “Demi keselamatan seluruh penumpang, diharapkan agar lebih bersabar. Jika muatan penuh sebaiknya menunggu jadwal keberangkatan kapal berikutnya,” pesannya. Masih Normal Sementara itu hingga H20 Lebaran belum terjadi lonjakan jumlah penumpang di Pelabuhan Domestik dan Pelabuhan Beton Sekupang. Baik penumpang yang datang maupun yang berangkat masih normal. “Saat ini masih normal. Biasanya akan terasa lonjakan arus mudik itu di H-7,” kata Rudi Penturi, Manajer Usaha PT Pelni yang ditemui di pelabuhan Beton Sekupang. Kedatangan KM Kelud dari Pelabuhan Belawan, Medan masih sama seperti hari-hari biasa. Jumlah penumpang yang turun sebanyak 650 orang, sedangkan penumpang yang akan berangkat menuju ke Jakarta 425 orang. Tidak hanya di Pelabuhan Beton, Sekupang, jumlah penumpang juga masih normal di Pelabuhan Domestik Sekupang. Pantauan wartawan koran ini tidak terlihat adanya lonjakan penumpang. Suasana di ruang keberangkatan masih seperti biasanya. Lonjakan jumlah penumpang belum terjadi, karena banyak masyarakat yang masih fokus untuk pekerjaan mereka dibandingkan mudik ke kampung halaman lebih awal. Untuk arus mudik diperkirakan akan dimulai pada H-7. “Masih lengang. Mungkin seminggu sebelum lebaran baru padat penumpang,” kata kepala Syahbandar Pelabuhan Sekupang, Erwin kepada wartawan, kemarin. (hk/tea/cw51/doz)

Kakanmenag Karimun Khawatirkan Banyaknya Kehamilan di Luar Nikah

KARIMUN, HALUAN — Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakanmenag) Kabupaten Karimun, Erman Zaruddin mengatakan 20 persen wanita di Kabupaten Karimun telah hamil dulu sebelum diikat dengan pernikahan, atau biasa disebut hamil di luar nikah. “Hal ini menjadi preseden buruk bagi kita. Untuk itu perlu dilakukan penyuluhan pembinaan keluarga sakinah bagi usia pranikah,” kata Erman usai membuka secara resmi kegiatan pembinaan anak usia pra nikah, yang digelar Kanmenag Kabupaten Karimun, di Masjid Agung Poros, Rabu (10/8). Sasaran utama dalam pembinaan tersebut adalah para remaja, siswa kelas 3 SMA atau sederajat. Anak pada usia ini

masih labil dan sedang mencari jati diri, sehingga perlu pembinaan yang mantap, serta pemberian pemahaman agama menuju keluarga sakinah. “Agama yang mantap adalah tonggak keharmonisan keluarga. Dan untuk menciptakan keluarga sakinah, ada lima hal yang paling penting dijaga dan diperhatikan diantaranya, agama, jiwa, akal, ketentuan dan hati,” ujar Erman lagi. Di samping itu lanjut Erman, untuk memasuki jenjang pernikahan, setiap orang harus memiliki perencanaan dan rancangan yang matang. Yang bertujuan agar kehidupan rumah tangga benarbenar sejahtera lahir dan batin. Sebelumnya Kepala Pengadilan Agama Tanjung Balai Karimun, Usman mengatakan, kasus yang

perlu menjadi perhatian bersama di wilayah Kabupaten Karimun adalah permohonan dispensasi menikah di bawah umur. “Sampai saat ini sudah mencapai 17 kasus. Penyebabnya adalah pihak perempuan telah hamil duluan,” kata Usman usai menghadiri acara syukuran menempati gedung baru Pengadilan Agama Kabupaten Karimun, di lingkup perkantoran Pemkab KarimunPoros. Dikatakan Usman, mengenai alasan hamil duluan sebelum nikah, dikarenakan pasangan di bawah umur tersebut melakukan hubungan intim di kamar hotel. Sangat disesalkan pihak hotel tidak menanyakan buku nikah kepada seluruh pasangan yang menginap di kamar hotel. (hk/gan)

AZWAR

SAMPAH menumpuk di pinggir Jalan HR Subrantas akibat petugas yang kesiangan memungut sampah.

DPRD Carikan Solusi Utang Pemprov Kepri TANJUNGPINANG, HALUAN — Ketua DPRD Provinsi Kepri HM Nur Syafriadi mengaku kaget, Pemprov Kepri ternyata mempunyai utang miliaran rupiah dari berbagai pelaksanaan kegiatan pada tahun 2009 dan 2010. Utang itu terdistribusi pada beberapa hotel, biro perjalanan, restoran dan lainnya. Nur meminta bagi perusahaan yang merasa dirugikan dalam masalah ini agar segera melapor ke DPRD Kepri. Politisi Partai Golkar ini berjanji akan memfasilitasi dan mencarikan solusinya. “Terus terang saya kaget ketika ada beberapa usaha perhotelan, travel dan percetakan yang mengadu ke DPRD Kepri terkait tunggakan utang Pemprov Kepri bernilai miliaran rupiah yang hingga kini belum dibayar. Utang itu terkumpul dalam transaksi pelayanan jasa tahun 2009 hingga 2011. Sudah ditanyakan kepada

instansi terkait,” kata Nur usai rapat paripurna pengesahan pajak dan retribusi daerah, Rabu (10/8). Terkait laporan tersebut, Nur mengaku telah mencoba mengklarifikasi ke Sekda Provinsi Kepri, Suhajar Diantoro dan meminta agar segera mengklarifikasi utang-utang tersebut. Karena menurut dia, kenyataan ini sepertinya sebuah ironi. Bagaimana tidak, pada saat pemerintah sedang menggalakkan usaha UKM ternyata ada usaha lain yang terancam bangkrut karena diutangi oleh pemprov Kepri, tapi tak dibayar. Sebelumnya Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Kepri Rudy Chua juga pernah membeberkan keluhan sejumlah pengusaha perhotelan terkait utang-utang Pemprov kepri. Dia mengaku telah berupaya keras untuk memfasilitasinya, namun belum

ada kejelasannya hingga sekarang. “Ada usaha perhotelan di Batam senilai Rp2 miliar, beberapa hotel di Tanjungpinang juga punya piutang kepada Pemprov total senilai Rp2 miliar. Hotel di Lagoi sekitar Rp300 juta. Padahal tidak ada pengakuan utang oleh Pemprov Kepri dalam laporan keuangan ke DPRD maupun hasil audit BPK sehingga menghasilkan nilai Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Berarti nilai WTP itu dipertanyakan,” kata Rudy Chua. Walaupun Rudy memiliki data lengkap tentang pihak-pihak yang mengadukan permasalahan piutang tersebut, namun ia masih enggan menyebutkan hotel atau percetakan mana saja. Dia pun pernah mempertanyakan hal ini kepada Sekda Suhajar, namun dijelaskan bahwa hal itu perlu diverifikasi terkait penggunaannya, sehingga muncul piutang tersebut.

Sedangkan pihak pemilik piutang misalnya perhotelan maupun percetakan mengaku hal itu kesulitan untuk menunjukkan bukti0bukti karena semula berjalan lancar dan sesuai kesepakatan dan kepercayaan saja. Mereka pun tak menyangka jika kemudian piutang itu semakin menumpuk dan hingga kini belum dibayar juga. “Dengan sistem kepercayaan itu kemudian menjadi masalah ketika ada pergantian atau mutasi pejabatnya. Dan tentu saja utangutang Pemprov tersebut menimbulkan ketidakpercayaan terhadap pemprov itu sendiri,” ujar Rudy. Semula Sekda mau verifikasi terkait piutang tersebut akan tetapi setelah ditunggu enam bulan hingga Juni 2011 belum ada kejelasan juga. Karena tak ada itikad baik dari Pemprov Kepri, maka para pengusaha swasta tersebut beran-

cang-ancang membawa hal ini ke dalam ranah hukum. Rudy Chua yang juga Sekretaris Komisi II Bidang Perekonomian dan Keuangan DPRD Kepri mengerti persis bahwa dalam laporan keuangan tidak ada tercantum pengakuan utang pemprov kepada pihak-pihak tersebut. Sehingga DPRD pun tak bisa menganggarkan APBD untuk pembayaran utang karena dalam laporan keuangan pun Pemprov Kepri tidak ada pengakuan utang. Diibaratkan Rudy, jika perusahaan pailit maka utang-utang juga menjadi tanggungjawabnya, apalagi ini pemerintah provinsi. Bahkan dalam pengajuan anggaran ke DPRD, Pemprov juga tidak mengakui adanya utang tersebut, padahal untuk vefirikasi agar bisa dianggarkan, minimal Pemprov mengakui adanya utang agar bisa dianggarkan pembayarannya DPRD. (hk/rul)


8

JUMAT, 12 AGUSTUS 2011 M / 12 RAMADAN 1432 H

TANYA-JAWAB

Saling Memaafkan TANYA BUYA, saya kadang kadang punya masalah dengan puasa saya. Dengan teman sebaya sekantor dan keliling juga kurang berbaikan dan bahkan jauh dari saling memaafkan. Apakah puasa saya ini akan ada hasilnya, Buya? Sa’adah, Koto Nan OmMAS’OED ABIDIN pek, Payakumbuh Jawab Ada kewajiban bersama untuk saling memaafkan. Ada hak setiap kita meminta untuk di maafkan. Ada kewajiban kita untuk saling asihasuh-asah dan saling memaafkan. Bahkan memaafkan itu lebih utama dari meminta maaf. Semua kewajiban-kewajiban itu mesti dilaksanakan sepenuh hati, supaya masing-masing kita menerimakan hak yang dijanjikan Allah SWT berupa “hayatan thaiyyibah” atau hidup yang thayyibah, bersih dan tertib. Suatu pahala menanti kita. Tatkala ada kesediaan pertama memaafkan orang lain. Pahala juga menanti kita, tatkala mau menerima kemaafan dari orang lain. Hina sekali orang yang menghindar dari eratnya hubungan kekerabatan dalam rumpun satu kekerabatan dalam bermasyarakat. Kehinaan ditimpakan terhadap orang yang tidak mau mengedepankan kepentingan orang banyak. Kehinaan akan menyertai orang yang tidak siap dalam menjalin hubungan senasib sepenanggungan, dalam rangkaian tali silaturrahmi setanah air. Rugi orang-orang yang tidak berkenan menjalin dan memperkokoh hubungan keakraban sebangsa. Rugi orang hanya mempertahankan nafsu yang “pantang kerendahan, pantang kelongkahan”. Sikap ini tidak pantas di punyai oleh orang-orang yang akan berperan sebagai manager kehidupannya. Berlipat-lipat keuntungan bagi seseorang yang dalam hidupnya senantiasa tersedia bilik kemaafan. Keuntungan menanti setiap orang yang mampu merasakan sedih bila disampingnya ada orangorang yang di melaratkan oleh keadaan dan kekurangan. Keuntungan selalu tersedia untuk orang yang senantiasa berusaha mengatasi kemelut masyarakatnya dengan suatu hubungan baik. Insya Allah, dia akan terhindar dari penyakit depressi ataupun stress berat. Karena itu berpuasalah dengan saling ramah dan pemaaf sesama. Jadikan puasa kita menjadi puasa yang diredhoi. Banyak nikmat akan diterima tatkala seseorang senang mendo’akan orang lain dengan kalimat penuh arti. Moga Allah SWT menerima semua amalan kita semua. Terimalah wahai Allah Yang Maha Mulia”. Amin. Wassalam. Rubrik yang diasuh Buya Mas’oed Abidin ini terbuka bagi pembaca Haluan untuk mengirimkan pertanyaan seputar Ramadan dan hal lainnya. Pertanyaan bisa dikirimkan lewat e-mail: opinihaluan@gmail.com dan bisa juga lewat SMS 082170625544

DIIKUTI PENGURUS MASJID DAN TOKOH AGAMA

Kemenag Pasbar Gelar Pembinaan Hisab dan Rukyat PASBAR, HALUAN—Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat menggelar Pembinaan Hisab dan Rukyat bagi pengurus masjid dan tokoh agama di daerah tersebut, Rabu (10/8). Pembinaan ini untuk menyamakan pengetahuan dan pendapat tentang perhitungan masuknya awal bulan, serta arah kiblat. BERBUKA— Sejumlah remaja menikmati berbuka puasa, sesaat berbunyi beduk tanda masuknya waktu berbuka di Ranah, Kota Padang. Nikmatnya berbuka juga dihiasi indahnya sunset di kota tua Padang ini. DENI

Pelaksanaan Pesantren Ramadan Dinilai PADANG, HALUAN—Pelaksanaan pesantren ramadhan tahun ini, menjadi perhatian pemerintah Kelurahan Parupuak Tabiang. Meski kegiatan itu baru berlangsung satu minggu, namun pemerintah setempat telah menerjunkan tim ke lokasi pelaksanaan Pesantren Ramadhan. “Tim ini turun langsung menilai pelaksanaan pesantren ramadhan di 20 lokasi yang telah ditetapkan sebagai tempat pelaksanaan di Kelurahan Parupuak Tabiang,” kata salah seorang tim juri penilaian

pesantren ramadhan Kelurahan Parupuak Tabiang, Kamal pada Haluan, kemarin. Menurut Kamal yang menjabat Kasi Trantib di Kelurahan Parupuak Tabiang, secara umum pelaksanaan pesantren ramadhan di wilayah itu berjalan tertib, lancar dan tanpa gangguan. Selain itu, tingkat partisipasi peserta juga cukup meningkat. Penilaian pesantren ramadhan itu kata Kamal, merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukan pemerintah setempat dalam rangka membangkitkan motivasi peserta dan juga penge-

lola pesantren ramadhan di setiap masjid dan muala yang ditunjuk agar lebih berprestasi pada kegiatan tahunan itu. “Meski kegiatan rutin, namun kami berharap juga membawa dampak pada peningkatan kualitas pendidikan, tenaga pengajar dan juga peserta di lokasi pesantren ramadhan tersebut,” jelasnya. Penilaian pesantren ramadhan untuk Kelurahan Parupuak Tabiang sendiri kata Kamal akan dilakukan selama dua hari dengan melibatkan aparat pemerintahan di kelurahan bersangkutan bersama instansi terkait lainnya. Para pemuncak dari lomba tersebut nantinya kata Kamal akan menerima hadiah dari pemerintah kelurahan sebagai apresiasi atas pelaksanaan pesantren ramadan yang telah di-

lakukan. Sementara itu, Wakil Walikota MAhyeldi Ansharullah meminta pengurus masjid dan instruktur pesantren Ramadan memberikan materi yang sesuai dengan rencana pembelajaran pesantren, sehingga pesantren itu berjalan sesuai harapan. Harapan ini disampaikan Mahyeldi dalam sambutannya pada kunjungan Tim Ramadhan di Masjid Darussalam, Kelurahan Seberang Palinggam, Kecamatan Padang Selatan, Rabu (10/8). “Kalau ingin bangsa kita lebih maju dari pada bangsa lain, maka dipesantren ramadhan inilah dibekali anakanak kita dengan ajaran ilmu agama. Agar mereka menjadi pemimpin dimasa depan. “wahai generasi muda, di tangan mulah terletak urusan bangsa dan di pundak mu juga tergantung hidup mati bangsa itu, hari ini jadi pemuda, esok jadi pemimpin”. Tegakan kebenaran pada bulan yang penuh berkah ini,” katanya lagi. (h/ted)

“Firman Allah SWT dalam surah AlBakarah secara jelas diwajibkan kepada umat Islam agar melaksanakan shalat dengan khusyuk dan sungguh-sungguh. Selain itu, hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram, yang di dalamnya terdapat ka’bah sekaligus menjadi kiblat umat muslim,” kata Kepala Seksi Urais dan Penyelenggara Haji, Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Sarmidi di kantornya, Jalan Ki Hajar Dewantara Simpang Empat. “Seperti pembangunan kiblat masjid, selama ini berkembang di tengah-tengah masyrakat yaitu masih mengacu kepada pendapat pendiri rumah ibadah itu di masa lalu. Tetapi seiring waktu berjalan, tentunya pergerakan bumi juga membawa perubahan. Makanya, kita perlu berdayakan terus pembinaan hisab dan rukyat ini,” kata Sarmidi yang juga sebagai Ketua Badan Hisab dan Rukyat Pasaman Barat tersebut. Menurutnya, sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, jelas Sarmidi, para ilmuan sekaligus didukung dengan peralatan ilmiah dan modern, melakukan penelitian dengan memakai metodelogi terbaru. Seperti melakukan perhitungan hisab, yaitu tentang penetapan awal bulan hijriyah, termasuk untuk menetukan tanggal satu ramadhan 1432 H dan jatuhnya tanggal satu syawal pada beberapa hari ke depan. Sementara, penetapan awal bulan melalui cara rukyat. Cara rukyat dimaksud adalah, pola penetapan awal bulan, seperti untuk tanggal satu ramadan, dipakai dengan cara melihat awal bulan di atas ufuk. Metode penetapan awal bulan melalui cara melihat bulan bukanlah sesuatu yang mudan dan bisa disaksikan oleh orang banyak. Di Indonesia, jelasnya, paling tidak ada empat lokasi yang biasa dimanfaatkan oleh orang atau kelompok tertentu hanya di Ujung Pandang, Provinsi Sulawesi Selatan, dan Surabaya, provinsi Jawa Timur. “Yang jelas, untuk menentukan awal waktu atau arah kiblat hanya dua metode, yaitu hisab dan rukyat”, jelasnya. (h/gmz)


9

JUMA JUMATT, 12 AGUSTUS 2011 M 12 RAMADAN 1432 H

PONPES SYECH ANGKU ALUMA KOTO TUO AGAM

Pusat Penyebaran Tarekat Syatariah KENANGAN KECIL

ALI BASYAR

Sambil Menyelam Minum Air MENYELAM dan berenang di siang hari pada Bulan Puasa memang mengasyikkan. Selain bisa membuat badan jadi segar, juga bisa melupakan dahaga dan lapar yang ditahan. Hal ini pula sering dilakukan Ali Basyar SH, MM mengisi hari puasanya sewaktu kecil. Pesan orang tuanya agar menjalankan puasa sebagaimana yang ditentukan dengan tidak makan dan minum di siang hari, selalu dilakukan Ali kecil. Namun karena belum mengerti makna dari puasa itu sendiri, Ali Basyar yang akrab disapa AB justru memanfaatkan hobi berenangnya di Batang Mangur sambil sesekali mereguk air sungai yang bening. “Sambil menyelam, saya minum satu atau dua teguk air. Namun saya tidak makan nasi dan tetap berpuasa hingga waktu berbuka tiba,” kata AB mengenang masa kecilnya. Ali Basyar yang saat ini menjabat sebagai Kadis Kominfo Kota Padang mengakui, ajaran mendiang ayahnya Jamad Dt Rangkayo Basa dan Ibunda Piek Amah agar melaksanakan ibadah puasa selalu dilakukannya. Bahkan sejak berusia 7 tahun atau kelas 1 SD, Ali Basyar telah mulai menjalani kewajiban itu. Meskipun banyak kenangan selama ramadhan yang menghiasi benaknya, namun Ali Basyar tetap menganggap berenang di Batang Mangur yang berada di daerah Kurai Taji, Kecamatan Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman tetaplah yang paling mengasyikkan. “Kebiasaan itu nyaris setiap saat saya jalani sampai akhirnya saya mengerti apa maksud dan makna dari berpuasa itu sendiri,” imbuhnya. Meski selalu memanfaatkan kesempatan berenang di Batang Mangur untuk meminum air, namun Ali Basyar tak menginginkan hal itu juga dilakukan anak-anaknya. “Itu biarlah menjadi kenangan saya. Saya tidak ingin anak-anak juga melakukan hal serupa,” katanya berharap.(h/ted)

PADANG, HALUAN—Jika mendengar nama nagari Koto Tuo, dapat diperkirakan kalau pikiran kita akan tertuju pada tempat berziarah. Banyak orang datang kesana, dari Jambi, Riau, Bengkulu dan Lampung, termasuk dari daerah kabupaten/kota di Sumbar.

Mereka datang biasanya pada bulan Syafar, Ramadan, Syawal. Tempat itu adalah pondok pesantren Syech Angku Luma Koto Tuo. Boleh dikatakan pusat ponpes itu sebagai pusat dari pengajaran jamaah tarekat Syataryah. Pusat pengajaran agama Islam itu, sudah cukup lama berdiri. Menurut Tk. Mudo Ismet Ismail Koto Tuo, pusat pengajian didirikan oleh kakeknya, yang bernama Labai Aluma. Labai dulunya berguru pada Abdulah Sutan, di masjid Al-Mubarak. Abdulah Sutan pernah dibuang ke Ternate oleh Belanda. Sepulang dari pembuangan dan umur sudah tua, Ia berpesan pada Labai Aluma “Jika sudah meninggal nani, agar pergi berulang atau berkunjung ke Tilatang Kamang, untuk menemui Syech Aua,” katanya. Kemudian Labai Aluma berulang ke Tilatang Kamang, (menemui Syech Aua). Ketika mau pulang, Syech Aua selalu menahannya. Ketika larut malam, barulan Labai dipersilahkan pulang ke Koto Tuo. Tentunya dengan berjalan kaki dan sudah pasti cukup jauh rasanya. Saat pulang, dalam perjalanan Labai diikuti oleh harimau, kemudian sapi putih, kemudian menjadi kambing. Sesampai di rumah, yang mengikuti tadi menjadi orang berpakaian putih. Setelah itu, orang berpakai putih hilang saja. “Sesampai di rumah ditanya oleh keluarga, tapi beliau menyuruh diam. Maksudnya sudah bertemu dengan wali Allah dan itu tidak semua orang dapat mendapatkannya. Sejak itulah banyak orang datang ke Koto Tuo untuk belajar,” katanya. Seiring dengan perkembangan, kemudian terjadi perbedaan dalam hisab ramadan. Pada tahun1925, Syech Luma diundang Uwai Malalo, Syech Jamil Jambek, membicarakan cara menghitung puasa. “Oleh Syech Aluma dipersilahkan, dan katakan terus saja. Ambo jo guru ambo, artinya tetap memegang teguh ajaran yang telah diberikan gurunya. Makanya sekarang jamaah Syataryah kalau mau berpuasa, selalu melakukan hisab kurqi. Shalatnya juga 23 rakaat,” katanya saat menerima kunjungan safari ramadan wakil ketua DPRD Sumbar Leonardy Harmainy. Setelah Syech Angku Aluma meninggal, kemudian Ia digantikan oleh anaknya H. Tuanku Ismail Koto Tuo. Ajaran syataryah terus berkembang, terutama di daerah pesisir. Ketika H. Ismail meninggal, ponpes dikelola oleh Tk. Mudo Ismet Ismail Koto Tuo, cuca dari Syech Angku Aluma. “Sampai saat ini, kami masih mempertahankan apa yang sudah diajarkan,” ujarnya. Penasehat jamaah Syatariah Sumbar Leonardy Harmainy minta jamaah, untuk tetap komit dan konsisten dalam melaksanakan ajaran agama. “Seperti melaksanakan pengajian wirid, jangan sampai ditinggalkan. Boleh saja zaman modern, tapi ajarannya jangan pula ditinggalkan,” katanya juga menyerahkan bantuan senilai Rp15 juta. Tk. Mudo Ismet menambahkan, sebagai pelanjut ponpes, Ia akan tetap mengedepankan ajaran yang telah ditinggalkan. “Itu suatu amanah dan sangat perlu disampaikan pada jamaah,” katanya. (h/rud)

RUDI

TIM RAMADAN — Penasehat jamaah tarekat syataryah Leonardy Harmainy, ketika melakukan safari ramadan di ponpes Syech Angku Aluma Koto Tuo

KUNJUNGAN TIM RAMADAN PASBAR

Perkara Perceraian Masih Tinggi PASBAR, HALUAN—Tim Safari Ramadan VIII Pemkab Pasaman Barat, Rabu (10/8) malam mengunjungi Jorong Berastagi, Kanagarian Ujung Gading. Pada kesempatan silaturahim jajaran pemerintah daerah dengan masyarakat itu dibahas tentang masih tingginya perkara perceraian. Pimpinan rombongan Tim Ramadan VIII yang merupakan Ketua Pengadilan Agama Pasaman Barat itu mengatakan, angka perkara perceraian di Pengadilan Agama Pasaman Barat hingga semester pertama 2011 masih tertinggi. Padahal menjadi keluarga sakinah, mawaddah dan selalu mendapat rahmat dari Allah SWT adalah harapan setiap keluarga. Dijelaskan Syafri, perkara di Pengadilan Agama Pasaman Barat selama semester pertama 2011 mencapai 600 perkara. Dari jumlah tersebut 330 atau 55 persen di antaranya isbat nikah, 150 perkara atau 25 persen cerai gugat, dan sebanyak 120 atau 20 persen perkara cerai talak, sementara masalah harta warisan hanya 2 perkara. Tingginya perkara yang diproses di Pengadilan Agama Pasaman Barat, ulas Syafri sebenarnya melebihi beberapa kabupaten/kota di Sumatera Barat. Dari informasi yang diperoleh, tingginya perkara yang masuk dan diperoses di

Kisah Kearifan Mullah Nasrudin Hoja

Menjemur Baju

Bahasa Burung

Terburu-buru

NASRUDIN sedang mengembara cukup jauh ketika ia sampai di sebuah kampung yang sangat kekurangan air. Menyambut Nasrudin, beberapa penduduk mengeluh, “Sudah enam bulan tidak turun hujan di tempat ini, ya Mullah. Tanamantanaman mati. Air persediaan kami tinggan beberapa kantong lagi. Tolonglah kami. Berdoalah meminta hujan.” Nasrudin mau menolong mereka. Tetapi ia minta dulu seember air. Maka datanglah setiap kepala keluarga membawa air terakhir yang mereka miliki. Total terkumpul hanya setengah ember air. Nasrudin melepas pakaiannya yang kotor, dan dengan air itu, Nasrudin mulai mencucinya. Penduduk kampung terkejut. “Mullah ! Itu air terakhir kami, untuk minum anak-anak kami!” Di tengah kegaduhan, dengan tenang Nasrudin mengangkat bajunya, dan menjemurnya. Pada saat itu, terdengar guntur dahsyat, yang disusul hujan lebat. Penduduk lupa akan marahnya, dan mereka berteriak gembira. “Bajuku hanya satu ini,” kata Nasrudin di tengah hujan dan teriakan penduduk, “Bila aku menjemurnya, pasti hujan turun deras!”

DALAM pengembaraannya, Nasrudin singgah di ibukota. Di sana langsung timbul kabar burung bahwa Nasrudin telah menguasai bahasa burung-burung. Raja sendiri akhirnya mendengar kabar itu. Maka dipanggillah Nasrudin ke istana. Saat itu kebetulan ada seekor burung hantu yang sering berteriak di dekat istana. Bertanyalah raja pada Nasrudin, “Coba katakan, apa yang diucapkan burung hantu itu!” “Ia mengatakan,” kata Nasrudin, “Jika raja tidak berhenti menyengsarakan rakyat, maka kerajaannya akan segera runtuh seperti sarangnya.”

Keledai Nasrudin jatuh sakit. Maka ia meminjam seekor kuda kepada tetangganya. Kuda itu besar dan kuat serta kencang larinya. Begitu Nasrudin menaikinya, ia langsung melesat secepat kilat, sementara Nasrudin berpegangan di atasnya, ketakutan. Nasrudin mencoba membelokkan arah kuda. Tapi sia-sia. Kuda itu lari lebih kencang lagi. Beberapa teman Nasrudin sedang bekerja di ladang ketika melihat Nasrudin melaju kencang di atas kuda. Mengira sedang ada sesuatu yang penting, mereka berteriak, “Ada apa Nasrudin? Ke mana engkau? Mengapa terburu-buru?” Nasrudin balas berteriak, “Saya tidak tahu! Binatang ini tidak mengatakannya kepadaku!” Istrinya menjawab, “Kucingmu itu, tentu saja. Mengapa kau pelihara juga kucing yang nakal dan rakus itu!” Nasrudin pun makan malam dengan seadanya saja. Setelah makan, dipanggilnya kucingnya, dibawanya ke kedai terdekat, diangkatnya ke timbangan, dan ditimbangnya. Lalu ia pulang ke rumah, dan berkata cukup keras. “Ikanku tadi dua kilo beratnya. Yang barusan aku timbang ini juga dua kilo. Kalau kucingku dua kilo, mana ikannya? Dan kalau ini ikan dua kilo, lalu mana kucingnya?”

Kekekalan Massa Ketika memiliki uang cukup banyak, Nasrudin membeli ikan di pasar dan membawanya ke rumah. Ketika istrinya melihat ikan yang banyak itu, ia berpikir, “Oh, sudah lama aku tidak mengundang teman-temanku makan di sini.” Ketika malam itu Nasrudin pulang kembali, ia berharap ikannya sudah dimasakkan untuknya. Alangkah kecewanya ia melihat ikan-ikannya itu sudah habis, tinggal duri-durinya saja. “Siapa yang menghabiskan ikan sebanyak ini ?”

Pengadilan Agama Pasaman Barat melebihi jumlah perkara di lembaga peradilan serupa di Kelas I-A Padang, apalagi di daerah lain. “Kita tidak menyangkal, perkara yang dominan di Pengadilan Agama Pasaman Barat adalah isbat nikah, yaitu proses penyelesaian perkara kepada pasangan suami-istri yang tidak terdaftar. Alasan tidak terdaftarnya suatu pernikahan di antaranya disebabkan oleh perkawinannya hanya dilangsungkan secara sepihak dan tidak didaftarkan ke kantor urusan agama (KUA)”, kata Syafri pada silaturahim yang dilaksanakan

di Mesjdi Al-Mukhlisin tersebut. Kepala KUA Lembah Melintang, Ahmad Siddiq, didampingi Camat setempat, Afrizal menambahkan, dari hasil tinjauan lapangan secara terpadu (peninjauan dilaksanakan camat, diikuti kepala KUA, instansi terkait) tingkat kecamatan, ternyata sebanyak 100 kepala keluarga (KK) di Jorong Rojang Nagari Ujung Gading tidak memiliki buku nikah. Itu artinya, jelas Ahmad Siddiq, kesadaran atau pengetahuan masyarakat setempat akan pentingnya buku nikah masih kurang. Padahal, mulai

Jadwal Tarawih Anda

tahun ini keberadaan buku nikah bagi pasangan suami-istri sangat dibutuhkan. Di antara kebutuhan akan buku nikah itu adalah, dijadikannya buku berharga tersebut sebagai persyaratan untuk melanjutkan pendidikan bagi putera dan puterinya. Tim VIII Syafari Ramadhan Pemda Pasaman Barat itu dihadiri Staf Alhi Bidang Keagamaan Sekretariat Daerah Pasaman Barat, Nahruddin Lubis. Dari jajaran kecamatan, kehadiran tim VIII didampingi Camat Lembah Melintang, Afrizal, Walinagari Ujung Gading, Tamrin, tokoh masyarakat dan undangan. (h/gmz)

JUM’AT, 12 Agustus 2011 / 12 Ramadan 1432 H

NO

TEMPAT

PENCERAMAH

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60.

Mushalla Nurul Islam Gurun Laweh Lubuk Begalung Mushalla Al-Jadid Kabun Jalan Tunggang Masjid Baitul Makmur Perumnas Air Tawar Barat Masjid Al Bahrain Purus Atas Masjid Imaduddin wisma Indah II Lapai Padang Masjid Barkah Kel. Jati Kec. Padang Timur Masjid Husnul Khatimah komplek Perumahan Nuansa Indah Masjid Baiturrahman - Jati Masjid Hidayah Jalan Tunggang Mushalla Baitul ‘Arafah Komplek Palm Griya Indah II Kuranji Masjid Sahara Padang Pasir Masjid Ukhuwah Muhammadiyah Simpang Haru Masjid Raudah Ulak Karang Masjid Abrar Bandar Olo Masjid Khairul Ummah Gadut Kelurahan Padang besi Masjid Baitul Muttaqin Pangkalan TNI AU Padang Masjid Raya Ganting Masjid Nailussa’adah Alang Laweh Koto Masjid Nurus Sakinah JL. Palang Karaya Ulak Karang Selatan Masjid Nurul Iman Sumatera Barat Mushalla Darul Ishlah Masjid Nurul Yaqin Belanti Masjid Al-Wustha Bungo Pasang Masjid Al-Hidayah Siteba Masjid Baiturrahim Parak Anau- Filano Tabing Masjid Istiqlal Purus Atas Masjid Nurul Huda Simpang Piai Masjid Nurul Ihsan Komp. Arai Pinang Pangambiran Masjid Raya Muhammadiyah Tanjung Sabar Lubeg Mushalla Jihadul Muslimin Kampung Ujung Tanjung Lapai Masjid Al-Azhar UNP Padang Masjid Raya Durian Tarung Kec. Kuranji Mushalla Nurul Munfiqin Jalan Pulau Karam No. 169 Masjid Darussalam Pemancungan Kel. Pasa Gadang Masjid Muhajirin Komp. Mawar Putih Kec. Kuranji Masjid Iman Ketaping JL. S. Parman Lolong Masjid Muhammadan JL. Pasar Batipuh -Padang Masjid Al-Munawwarah Perumnas Pagambiran Lubeg Masjid Istighfar Parak Gadang Mushalla Baitul Huda Parak Gadang Masjid Al-Mudzakkirin Jondul IV Tabing Padang Mushalla Al-Muhajirin JL. Kali Serayu Dalam Padang Baru Mushalla Al-Muttaqin JL. Apel XIV Perumnas Belimbing Masjid Al-Irsyad Asrama TNI-AD Terandam Ganting Mushalla At-Taubah Kel. Koto Baru Nan XX Kec. Lubeg Masjid Nurul Ihsan AS-POL Lolong Padang Masjid Al-Furqan JL. Sutan Syahrir Kec. Padang Selatan Masjid Nurul Anhar RT.06 RW.06 HO IV Indarung Mushalla Al-Firdaus JL. Ampera Kel. Kampung Baru Lebeg Masjid Jamik Ukhuwah JL. Anwar No.21 Kel. Flamboyan Baru Mushalla Darul Arham Cimpago Permai II koto Lua-Pauh Masjid Al-Furqan Kel.Parak Laweh Pulau Aie Nan XX Lubeg Masjid Raya Baitul Muttaqin Kel. Pampangan Kec. Lubeg Mushalla Muhajirin Muhammadiyah Simpang Tanah Sirah Masjid Raya Baitul Ihsan Korong Gadang Kec.Kuranji Masjid Thaibiyah Muhammadiyah Ranting Cangkeh Lubeg Masjid Al-Iman Lolo Gunung Sarik Masjid Baburrahmah Kel. Anduring Kec. kuranji Masjid Kebenaran Kel. Anduring Kec. kuranji Masjid Nurul Anhar JL. Veteran No. 131 Purus Baru Padang

Maspeg Bin Abbas, S.Ag, M.HI Zulmaidi, SH.I Drs. Tsyrif Kamaludin Anwar Syarkawi, M.Ag M. Yasin, Lc Haifizur Rahman Firman Nur, BA Rismal, DRS Drs. Abdul Syam Darman, S.Pd.I Edi Nofrial, S.Pd.I Prof. DR. H. Yaswirman, MA Drs. Rusja Rustam, MA Drs. H. Syafwan Djiran Drs. Zulhasan Latif, MA Syafrizal, S,Ag Zefrizal Nurdin, SH, MH Zulfan, SH.I, MH.I Eri Iswandi, M.Ag Drs. Yurisman, MA Zaifuddin, S.Ag Drs. Syafri Alex Candra, S.Ag Zul Asfi Lubis, MA Drs. Asri Mukhtar Syamsiriul, M.Ag Akmaluddin, S.Ag Yurnalis Kamil, S.Ag Respanel, S,Ag Yunasril, S.IQ, S.Ag Drs. H. Yuherman, M.Ag Irwan Burhan Malin Basa Drs. Saridam, SH Zainal Azwar, M.Ag DR. Eka Putra W, MA Drs. M.Jamil Arlis, MH, M,Ag, MA Arizal, S.Ag Yusral Sutan Bagindo Drs. Syahrial Saher Drs. Syamsir Harahap Yusran Lubis, S.Ag, M.Pd Al Fajri, SH.I Drs. H. Suhardi. A Khilal Syauqi, Lc, MA Salman, S.Ag Irman, S.Ag, M.Pd H. Lamuddin Taher H. Zafrul Jamal, SH H. Yusfik Helmi Dt. Yang Sati Sudirman Nasution, S.Ag Drs. Syafri Wahab Bustami, S.Ag Drs. Azizman lubis Drs. H. Asaad, M.Pd Drs. Adrian Muis Ch. S. Pado Burhanuddin Hamri Zoni Al-Hamzah, S.Pd Nur’aidi, S.Ag, M.Ag Drs. H. Akhyar Hasan


10 L U A R N E G E R I

JUMA JUMATT, 12 AGUSTUS 2011 M 12 RAMADAN 1432 H

Gempa Guncang Xinjiang BEIJING, HALUAN-Sedikitnya 26 orang dilaporkan terluka dan lebih dari 30 rumah rusak setelah gempa berkekuatan sedang mengguncang kawasan Xinjiang di China barat, Kamis (11/8). Kantor berita Xinhua mengabarkan, tiga korban luka dalam kondisi kritis. Pusat pemantau gempa nasional China melaporkan gempa tersebut berkekuatan 5,8 Skala Richter SR dengan pusat gempa di dekat kota Atux pada kedalaman sekitar 8 kilometer Pusat pemantau gempa nasional China melaporkan gempa tersebut berkekuatan 5,8 Skala Richter (SR) dengan pusat gempa di dekat kota Atux pada kedalaman sekitar 8 kilometer. Sementara data Survey Geologi AS (USGS) menunjukkan, gempa itu berkekuatan 5,2 SR dan berpusat 35 kilometer di bawah permukaan tanah. China diguncang gempa terparah pada Mei 2008. Gempa berkekuatan 7,9 SR waktu itu menyerang Provinsi Sichuan, dan menewaskan sekitar 90.000 orang. Provinsi Xinjiang sendiri baru saja dilanda gelombang kekerasan terkait warga etnik minoritas Uyghur, pekan lalu. (kcm)

BEKUK PERUSUHPetugas polisi menahan seorang pria di Eltham, London selatan, Rabu. Kerusuhan London meluas ke kota lain sejak meletus Sabtu (6/8) lalu.

REUTERS

BERSAMA DPD MALAWAT KE FILIPINA (1)

Foto Copy Amerika di Asia SELAMA lima hari, dari tanggal 1 s.d. 5 Agustus 2011, wartawan senior Haluan Media Group Hasril Chaniago mengikuti kunjungan delegasi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI ke Republik Filipina. Melengkapi tulisannya yang telah diterbitkan setiap hari selama kunjungan tersebut, berikut kami turunkan laporan yang lebih komprehensif secara berseri mulai hari ini. –Redaksi. Filipina adalah negara kepulauan mirip Indonesia. Bedanya, kalau Indonesia memiliki lebih 17.000 pulau, Filipina ‘hanya’ mempunyai kekayaan 7.107 pulau. Dengan luas daratan sekitar 300.000 kilometer persegi, berarti kawasan berpenduduk sekitar 100 juta jiwa ini luasnya kurang dari seperenam negeri kita. Sekitar 13 abad silam, gugus kepulauan yang kini bernama Filipina itu pernah berada di bawah pengaruh Kerajaan Sriwijaya yang berpusat di Sumatera. Hal ini diketahui berdasarkan peninggalan tertulis dari abad ke-8 berupa lempeng tembaga yang ditemukan di dekat Manila. Namun karena bukti tertulis tersebut sangat sedikit, para ahli sejarah Filipina masih beranggapan sejarah negeri itu dimulai pada era kolonialisme bangsa Eropa. Sebelum orang-orang Spanyol datang ke Filipina pada abad ke-16, di gugus kepulauan itu sudah berdiri kerajaan-kerajaan kecil yang bercorak animisme yang terpengaruh kultur India di bagian tengah dan utara, serta bercorak Islam dan Melayu di bagian selatan. Kerajaan-kerajaan Islam di sekitar Mindanao ini mendapat pengaruh kuat dari Kerajaan Malaka. Kalangan penulis sejarah mencatat nama Raja Baginda (Rajo Bagindo?) dari Minangkabau sebagai tokoh penyebar Islam generasi pertama di Filipina bagian selatan tersebut. Sepanjang masa 265 tahun, Filipina merupakan koloni Kerajaan Spanyol (1565-1821) dan selama 77 tahun berikutnya berstatus sebagai Provinsi Spanyol (1821-1898). Kawasan kepulauan itu mendapat nama Filipina setelah diperintah oleh penguasa Spanyol, Raja Felipe II. Setelah Perang Spanyol-Amerika pada tahun 1898, Filipina diperintah Amerika Serikat dan selanjutnya menjadi bagian Persemakmuran negeri Paman Sam itu sejak tahun 1935. Selama Perang Dunia II (1940-1945) Filipina berada di bawah pendudukan Jepang. Negara ini memperoleh ke-

merdekaan secara de facto pada 4 Juli 1946, setelah Amerika memenangkan perang di Asia Pasifik. Selama hampir tiga setengah abad masa penjajahan asing (Spanyol dan Amerika), sangat berpengaruh terhadap kebudayaan dan masyarakat Filipina hingga deawasa ini. Bahkan, sistem pemerintahan Filipina pun meniru model Amerika Serikat. Negara ini ditata sebagai sebuah republik, di mana presiden berfungsi sebagai kepala negara, kepala pemerintahan, dan panglima tertinggi angkatan bersenjata. Presiden dipilih dalam pemilu untuk masa jabatan 6 tahun, dan mengangkat serta mengepalai kabinet. Bahkan untuk jabatanjabatan menteri dalam pemerintahan Filipina menggunakan istilah yang sama dengan Amerika, yakni secretary dan bukan minister sebagaimana umumnya digunakan di banyak negara penganut sistem presidensial. Dewan Legislatif atau parlemen Filipina yang disebut Kongres mempunyai sistem dua kamar (bikameral) seperti di Amerika. Kongres terdiri dari Senat dan Dewan Perwakilan (House of Representatives) yang anggotaanggotanya dipilih melalui pemilu. Senat beranggotakan 24 senator yang menjabat selama 6 tahun, sedangkan Dewan Perwakilan terdiri dari 250 anggota dengan masa jabatan tiga tahun. Cabang yudikatif juga disebut Mahkamah Agung (Supreme Court) yang dipimpin seorang Ketua Mahkamah Agung dengan 14 Hakim Agung, kesemuanya ditunjuk oleh Presiden. Dengan jumlah penduduk sekitar 100 juta (2010), Filipina berada di urutan ke-12 negara berpenduduk terbanyak di dunia. Sekitar dua per tiga penduduk tinggal di Pulau Luzon dengan konsentrasi utama di Metro Manila, daerah khusus ibukota negara (National Capital Region). Dengan jumlah penduduk sekitar 14 juta jiwa, Metro Manila berada di urutan ke-11 kota metropolitan berpenduduk terbanyak di dunia. Mirip dengan Amerika, Filipina

langsung atau diikuti kemudian dengan kunjungan ke lapangan. Karena itu, setiap anggota tim perlu membawa buku harian untuk mencatat apa yang diutarakan rakyat. Catatan itu kemudian dilaporkan kepada kepala daerah untuk dibahas dalam rapat kerja masing-masing kepala daerah. Lazimnya pula, Tim Safari Ramadan nyaris mengambilalih sepenuhnya acara di masjid tersebut. Bahkan tim melengkapi diri dengan muazin, pembaca Alquran/imam dan penceramah. Pengurus masjid hanya menyediakan waktu dan jamaah. Tapi kini, entah karena sudah lupa atau memang disengaja, kunjungan Tim Safari Ramadan mulai berbelok arah. Tak semua kepala/wakil kepala daerah atau ketua tim membuka kesempatan berdialog. Para pejabat yang datang justru cenderung jadi penceramah dan sekadar mengantarkan bantuan. Lebih celaka lagi, pertimbangan memilih masjid/ musala yang akan dikunjungi didasarkan kepada pertimbangan politik, misalnya karena masyarakat di sekitar masjid itu dianggap sebagai basis pendukung kepala daerah saat pilkada atau bisa dirangkul jadi pendukung saat pilkada berikutnya. Sehingga, kunjungan Tim Ramadan yang seharusnya jadi wadah penampungan aspirasi rakyat berubah jadi ajang pem-

Ratusan Perusuh Dibekuk

LONDON, HALUAN—Polisi Inggris menangkapi ratusan orang sebagai upaya meredam kerusuhan di London yang telah menjalar ke sejumlah kota di Inggris. Setidaknya, Kepolisian Inggris telah menangkap sekitar 805 orang dan mendakwa 251 orang yang memiliki kaitan dengan kekerasan.

termasuk negara dengan penduduk paling ‘gado-gado’ (bercampur baur) di dunia. Orang-orang Filipina dikenal dengan sebutan Filipino –dalam bahasa yang lebih keren sering dipanggil Pinoy. Mereka berasal dari orang aborigin Taiwan dan bercampur dengan orangorang Tiongkok Selatan, Polinesia, dan Spanyol/Amerika. Penduduk negara ini terbagi dalam 12 kelompok etnolingustik dengan jumlah terbesar adalah Tagalog, Cebuano, dan Ilocano. Tiga kelompok minoritas terbesar asing yang tinggal di negara ini adalah orang Tionghoa, Amerika, dan Asia Selatan. Sisanya adalah orang-orang Eropa, Arab, Indonesia, Korea, dan Jepang. Di Filipina juga dikenal kelompok bangsawan berpengaruh yang secara turun-temurun menguasai tanah dan sumber-sumber ekonomi, serta dominan dalam politik dan pemerintahan. Merekalah yang disebut orang-orang Mestizo, suatu kelompok minoritas yang hanya sekitar 1-2 persen jumlah populasi negeri itu.Umumnya kaum Mestizo ini memiliki darah keturunan campuran Asia dan Eropa. Menurut penelitian yang pernah dilakukan Universitas Stanford, ditemukan sekitar 3,6 persen penduduk Filipina memiliki turunan dari bangsa Eropa. Bahasa nasional Filipina adalah Tagalog yang kosa katanya banyak yang sangat mirip bahkan sama dengan katakata bahasa Melayu. Namun penduduk Filipina di perkotaan umumnya juga berbicara dalam bahasa Inggris. Dengan angka melek huruf sekitar 95,9 persen, dalam hal ini Filipina termasuk yang tertinggi dan termaju di antara negaranegara Asia. (Hasril Chaniago)

Tim Safari.................................................Sambungan dari Hal.1 terlebih dahulu untuk mengetahui persoalan apa yang sedang berkembang di daerah di mana masjid itu berada. Pejabat yang tergabung dalam tim yang akan turun ke daerah itupun diupayakan punya kompetensi setidaknya relevan dengan persoalan yang menonjol di daerah yang dikunjungi. Konsepnya kala itu adalah melalui kunjungan tim pejabat di bulan Ramadan, baik pejabat-pejabat provinsi maupun kabupaten/kota, bisa berdialog dan mendengar langsung aspirasi rakyat yang sedang berkumpul di masjid dan musala. Sebagai contoh, untuk daerah yang dianggap memiliki tingkat kriminalitas yang tinggi, diturunkan tim yang diketuai Kapolda/ Kapolres. Bila daerah yang dikunjungi menghadapi persoalan pertanian, maka pejabat yang diikutsertakan adalah pejabat asisten kesra dan ekonomi, dinas pertanian dan sebagainya. Seperti lazimnya masing-masing tim membawa sumbangan atas nama pemerintah daerah. Sekarang, sekitar Rp5 juta hingga Rp10 juta untuk tiap masjid yang dikujungi. Bantuan uang itu sesungguhnya hanya sekadar buah tangan. Tujuan utama dari kunjungan tim tetap pada konsep pertama: berdialog, mendengar aspirasi langsung dari rakyat. Apa yang disuarakan rakyat, ada yang bisa dijawab

INGGRIS MULAI PULIH

bentukan jaringan politik. Tak berlebihan jika ada yang menganggap Tim Safari Ramadan adalah Tim Politisasi Ramadan. Padahal kalau dicermati secara hukum, anggaran perjalanan Tim Ramadan, juga dana bantuan yang diserahkan ke masjid-masjid itu, tak tercantum dalam APBD provinsi atau APBD kabupaten/ kota. Yang ada hanyalah anggaran bantuan sosial yang diberikan berdasarkan permohonan atau bantuan yang bersifat darurat. Artinya, secara yuridis formal, biaya perjalanan dan bantuan Tim Ramadan itu merupakan sebuah pelanggaran. Tapi mungkin karena diberikan ke masjid-masjid, belum dipersoalkan oleh badan pemerikasa keuangan atau aparat penegak hukum. Meski demikian, sebaiknya kunjungan Tim Safari Ramadan dikembalikan ke format semula. Sehingga, meski sedikit menyimpang, wadah itu bisa digunakan untuk memberi kesempatan kepada rakyat berbicara kepada pemimpinnya tanpa harus berdemonstrasi di jalanan. Dan para pemimpin pun bisa memperoleh masukan tanpa harus menunggu musrenbang yang kadang hanya sekadar memenuhi tuntutan formalitas ketimbang manfaat yang bisa dinikmati rakyat.

Sistem pengadilan cepat yang berlaku di Inggris, membuat banyak pengadilan tampak sibuk sepanjang Kamis. Banyaknya jumlah orang yang ditangkap dalam kerusuhan yang terjadi di beberapa kota di Inggris membuat pengadilan sibuk. Di London, tiga pengadilan tetap buka sepanjang malam pada Rabu, karena menumpuknya dakwaan kasus kekacauan dan perampokan dalam kerusuhan yang berlangsung selama empat hari. Sebelumnya dalam keterangan pers, Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan upaya untuk ‘memukul balik’ para pelaku kerusuhan sedang dilakukan.Pernyataan itu disampaikan empat hari setelah kerusuhan dan penjarahan terjadi di sejumlah kota di Inggris. Sementara itu sejulah datakorban kerushuhan dan penjarahan mulai terungkap. Korban tewas kerusuhan masing-masing adalah Haroon Jahan, Shahzad Ali dan Abdul Musavir. Mereka meninggal

ditabrak mobil perusuh ketika menjaga properti mereka di Birminghan. Haroon Jahan berusia 21 tahun, Shahzad Ali (30) dan Abdul Musavir (31) belakangan diketahui merupakan anggota komunitas Muslim Asia. Ketiganya meninggal dengan luka sangat parah. Ketiganya sempat dilarikan ke rumah sakit setempat. Perdana Menteri Inggris David Cameron menyampaikan belasungkawa terhadap keluarga ketiga orang yang tewas akibat kerusuhan di Inggris. Sementara r 200 orang berkumpul dengan membawa lilin di Birmingham untuk mengenang tiga orang tersebut. Ketiga anak muda yang tewas itu merupakan bagian dari sekitar 80 orang yang berinisiatif melakukan penjagaan untuk melindungi toko milik mereka. Kerusuhan Rasial Wartawan BBC melaporkan, acara itu berlangsung secara damai. Dalam acara itu Tariq Jahan, ayah dari salah

seorang korban tewas, meminta agar komunitas mereka tetap tenang dan bersatu serta tidak terpancing oleh tindakan para perusuh. “Ini bukan isu ras. Keluarga telah menerima banyak ucapan simpati dan dukungan dari seluruh bagian komunitas, “ ujarnya. Jahan mengatakan “Saya telah kehilangan anak saya. Hitam, Asia, putih - kita semua tinggal di lingkungan yang sama.” Dia juga meminta agar saksi yang melihat kejadian itu untuk memberikan informasi kepada kepolisian. Antara melaporkan, kematian tiga orang Asia tersebut telah mencuatkan kekha watiran mengenai berkecamuknya konflik rasial. Media setempat, dengan mengutip keterangan seorang anggota keluarga salah seorang yang tewas, melaporkan mereka telah dibunuh dalam serangan rasis, dan seorang saksi mata dilaporkan mengatakan tiga mobil yang berisi beberapa orang berkulit hitam terlihat di daerah tersebut sebelum kecelakaan. Di tempat terpisah, Menteri Dalam Negeri Inggris Theresa May mengatakan ia telah memerintahkan semua polisi untuk membatalkan cuti buat petugas mereka, dan mengerahkan semua petugas khusus, serta menggunakan taktik yang lebih keras terhadap perusuh.(dn/bbc/ant)

Uni Afrika Akui Sudan Selatan ADDIS ABABA, HALUAN— Sudan Selatan secara resmi akan diterima Uni Afrika (AU) sebagai negara anggota ke-54 pada Senin (15/ 8). Satu upacara untuk menandai pengakuan formal Sudan Selatan dijadwalkan pada pukul 10.00 waktu setempat di Plenary Hall, Markas AU di Addis Ababa, Ethiopia. Acara ini, menurut pernyataan AU, Rabu akan diikuti dengan upacara pengibaran bendera. Komisi AU menerima sejumlah penegasan persetujuan yang diperlukan bagi penerimaan Sudan Selatan sebagai anggota Uni Afrika pada 26 Juli. Persetujuan ini sesuai dengan ketentuan Pasal 29 UU yang berkaitan dengan keanggotaan

konstitutif AU. Upacara akan dihadiri oleh Jean Ping, ketua Komisi Uni Afrika, Deng Alor Kuol, menteri urusan luar negeri Republik Sudan Selatan dan para anggota korps diplomatik. Sudan Selatan menjadi negara merdeka pada 9 Juli setelah referendum, yang termasuk dalam Perjanjian Damai Komprehensif (CPA) yang ditandatangani pada 2005 antara Gerakan Pembebasan Rakyat Sudan (SPLM) dan pemerintah Sudan. Ketentuan CPA melibatkan berbagi pendapatan minyak dan hak untuk menentukan nasib sendiri bagi rakyat Sudan Selatan. (ant)

Biaya Pendaftaran.........Sambungan dari Hal.1 Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Bahrul Hayat bersama Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Slamet Riyanto, mengungkapkan hal tersebut di Kantor Kemenag, Jakarta, Kamis sore (11/8). “Kepres besaran BPIH tahun 2001 tersebut telah diumumkan di Jakarta,” sebut Kakanwil Darwas didampingi Kabid Hazawa Japeri, di Padang. Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan Keputusan Presiden (BPIH) mengenai BPIH. SBY bersama Wakil Presiden Boediono yang dihadiri para menteri Kabinet Indonesia Bersatu, termasuk Menteri Agama Suryadharma Ali menggelar Sidang Kabinet Paripurna yang

membahas BPIH, di Kantor Presiden. Sejumlah embarkasi lainnya, Nanggroe Aceh Darusalam 3.285 dolar AS atau Rp 28. 579.500, Medan 3.327 dolar AS atau Rp28.944.900, Batam 3.460 dolar AS atau Rp30. 102.000, Palembang 3.417 dolar AS atau Rp 29. 727.900, Solo 3.549 dolar AS atau Rp30.876.300. Selanjutnya untuk Surabaya 3.612 dolar atau Rp31.424.400, Banjarmasin 3.720 dolar AS atau Rp32. 364.000, Balikpapan 3.736 dolar AS atau Rp32.503.200, Makassar 3.795 dolar AS atau Rp33.016.500. Konversi dari dolar AS ke rupiah dihitung berdasarkan satu dolar AS sama denga Rp8.700. Darwas juga menjelaskan,

waktu pelunasan itu, kiranya dapat dimanfaatkan secara efektif mungkin. Untuk itu kepada jajaran Kemenag Kabupaten/Kota se-Sumbar kiranya lebih berperan aktif terjadap semua jemaah yang porsinya masuk kuota tahun ini. Sebab apabila sampai dengan tanggal 26 Agustus 2011 kuota jemaah reguler belum terpenuhi, pembayaran pelunasan diperpanjang dari tanggal 6–9 September 2011. Untuk pelunasan BPIH Khusus atau yang dulu dikenal dengan ONH Plus dilaksanakan mulai 11-16 Agustus 2011 di seluruh Bank Penerima Setoran. Apabila sampai 16 Agustus, kuota belum terpenuhi maka pelunasan akan diperpanjang sampai dengan tanggal 18-19 Agustus 2011. (h/naz)


11

JUMA JUMATT, 12 AGUSTUS 2011 M 12 RAMADAN 1432 H

Kekeringan di..............................Sambungan dari Hal.1 Menurutnya, rata rata sumur warga di sana telah kering. Sementara di rumahnya sendiri, sumurnya hanya berisikan lumpur. Tidak ada anak air yang hidup. Sementara hujan yang dinanti nantikan warga juga tidak kunjung turun. “Di sungai untuk kebutuhan minum dan memasak kami harus membuat lubang kecil, air di lubang itulah yang kami manfaatkan. Soalnya air sungai sudah sangat dangkal dan tidak bersih lagi, ketinggian air di

dalam sungai hanya setengah meter saja,” ujarnya. Selanjutnya Dasril (38) warga Tapan menyebutkan, di nagari tersebut dampak kekeringan lahan juga mengakibatkan sumur warga mengering. “Kekeringan sumur telah menyebabkan sebagian warga di Tapan memanfaatkan air Batang Nilau dan Batang Tapan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga,” katanya. Menurut Dasril, kekeringan hebat

telah terjadi dua minggu belakangan. “Beberapa kali memang sempat akan turun hujan, namun akhirnya awan hitam itu lenyap dan tidak terjadi apa - apa,” kata Dasril. Camat Lusi, Darwis menyebutkan, pihaknya telah menerima laporan terkait kekeringan yang terjadi di Lunang, namun belum ada laporan berapa jumlah sumur warga yang mengalami kekeringan. Menurutnya, lahan pertanian juga meranggas. (h/har)

Empat Tumor .............................Sambungan dari Hal.1 terlihat ada pembengkakan. “Dalam operasi sebelumnya, selain di leher, di perut juga berhasil diangkat,” katanya. Namun, hilang di perut, tumbuh lagi di kepala. Parahnya, tumor itu juga di belakang matanya, yang menghalangi anaknya melihat. Menurut warga asal Tombu Abu, Kenagarian Kajai, Kabupaten Pasaman Barat ini, saat tak bisa melihat itulah, anaknya mulai ketakutan. “Setiap hari ia menangis. Sebab disekelilingnya hanya gelap, seperti malam,” ujarnya sendu. Kehabisan Biaya Praktis, sejak anaknya dirawat di rumah sakit, Lina dan suaminya

Pelita Warman (28), tak bisa ke sawah, bekerja seperti biasa. Pun, tak ada lagi uang, sekedar untuk menjaga anaknya atau menghentikan tangisnya, jika ia meminta sesuatu. “Saat ini, hanya ada uang Rp5 ribu rupiah yang saya simpan,” katanya saat Haluan mengunjunginya di Bangsal Anak RS M. Djamil Padang. Sementara, baik Lina maupun Warman, tidak tahu sampai kapan Bintang dapat disembuhkan. Lina menyebutkan, ia dan suami harus tetap menunggui anaknya, karena sering terjadi, anaknya itu mengigau memanggil. “Kalau Bapaknya tidak ada, ia akan menangis hingga sulit dihentikan,” katanya.

Karena alasan itulah, baik Lina maupun Warman berketetapan mendampingi putranya itu. Seorang lagi anaknya di Pasbar, dititipkan dengan neneknya. “Hampir sebulan kami tak bertemu,” kata Lina. Pun, karena alasan itu jualah, Warman tak dapat melanjutkan pekerjaan sehari-hari. Untuk biaya hidup sehari-hari, Lina menyebutkan, terpaksa menunggu uluran tangan dari dermawan. “Ada tamu yang menjenguk, karena kasihan, lalu meninggalkan uang,” tuturnya. Tapi, itu tak terjadi setiap hari. Lina berharap, selain kesembuhan anaknya, ia dan suami bisa bekerja kembali.

Zakat Fitrah dan ........................Sambungan dari Hal.1 Zakat fitrah mempunyai nilai konsumtif yang amat kental untuk memberi makan orang-orang miskin untuk merayakan Idul Fitri. Orang yang wajib dibayarkan zakat fitrahnya adalah yang hidup di waktu Matahari terbenam akhir Ramadan, termasuk bayi yang lahir sebelum fajar hari Lebaran. Zakat fitrah juga dapat dibayar lebih awal, yakni sebelum Matahari terbenam, bahkan, di awal-awal Ramadan. Zakat fitrah pertama kali diwajibkan pada bulan Sya’ban tahun 2 H saat ibadah puasa diperintahkan. Pembayaran zakat fitrah mula pertama tidak mengenal amil zakat. Setiap orang yang membayar, menyerahkan langsung kepada fakir miskin. Ini menunjukkan pengentasan kemiskinan amat emergency, apalagi kewajiban membayar zakat fitrah di penghujung Ramadan atau pagi-pagi sebelum salat Id. Jika diharuskan melalui amal, tentu terasa kesulitan, terutama untuk bayi yang lahir sebelum fajar 1 Syawal. Zakat fitrah lebih afdhal dibayar di tempat orang yang berzakat itu berada, sedangkan zakat maal lebih afdhal dibayar di tempat harta tersebut berkembang. Rasul menye-

butkan, “Sejahterakanlah fakir miskin itu pada Idul Fitri! Jangan biarkan orang-orang tersebut meminta-minta untuk konsumsi pada hari itu. (H.R. Baihaqi dan Daru Quthni)” Fakir miskin yang menerima zakat fitrah, jika kebutuhan konsumsinya satu hari Idul Fitri terpenuhi, dan masih mempunyai cadangan makanan lainnya, maka yang bersangkutan tetap diwajibkan membayar zakat fitrah, walau yang dibayarkan tersebut berasal dari zakat fitrah yang diterimanya. Ini menunjukkan bahwa kepedulian sosial itu adalah tanggung jawab bersama. Menikmati Idul Fitri sebagai hari besar juga merupakan hak semua. Artinya, peduli sosial, timbang rasa, tepa selera dalam keadaan berpunya ataupun dalam keadaan yang amat terbatas tetap dipelihara. Sebagian ulama ada yang membolehkan zakat fitrah dibayar untuk asnaf yang 8 dengan prioritas fakir miskin. Membayarkan zakat fitrah sesudah salat Id substansinya berubah menjadi shadaqah biasa. Untuk itu diharapkan yang membayar langsung zakat fitrahnya agar benar-benar sampai ke pihak mustahiq sebelum salat hari Raya. Jika zakat fitrah dibayar melalui amil yang dibentuk

pemerintah, zakat tersebut telah tunai jika telah sampai di tangan amil. Jika zakat fitrah dibayar melalui amil yang tidak diangkat pemerintah, maka fungsinya sama dengan wakil orang yang berzakat. Untuk itu, zakat harus benar-benar disampaikannya ke pihak yang berhak, sebelum sholat Id karena amil tersebut semata-mata mewakili orang yang berzakat untuk menyampaikan zakatnya. Para amil pengelola zakat yang diangkat oleh pemerintah inilah yang bertugas mengadministrasi, menerima, mengumpulkan, dan mendistribusikan zakat kepada yang berhak. Atas tugas yang mulia tersebut, karena tugasnya berat dan tanggung jawabnya besar, maka yang bersangkutan diberi bagian sebagai yang berhak menerima zakat. Sebaliknya, amil yang bukan diangkat pemerintah yang hanya berfungsi sebagai yang mewakili yang berzakat, sama sekali tidak berhak menerima dana zakat. Kalau yang bersangkutan membutuhkan dana pengelolaan, jika tidak mau bekerja cuma-cuma, maka dana pengelolaan dialokasikan tersendiri oleh orang yang berzakat di luar dana zakatnya. Wallahua’lam bishshowwab.

Pengusaha Travel........................Sambungan dari Hal.1 angkutan yang resmi ini, harus diatasi. Apalagi PT Jasa Raharja tidak akan memberikan santunan bagi penumpang travel liar yang terlibat kecelakaan di jalan raya. Sementara gagasan pembentukan Angkutan Jemput Antar Penumpang (AJAP), ditujukan untuk Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP). Perusahaan angkutan umum ini diminta untuk menyesuaikan bentuk kendaraan dan layanannya dengan kebutuhan penumpang, seperti yang dilakukan travel liar selama ini. Demikian antara lain terangkum dalam perbincangan Haluan dengan Ketua DPD Organda Sumbar, S Budi Syukur Kamis (11/8), di Padang, tentang maraknya operasional travel liar apalagi menjelang Lebaran ini. Sementara kendaraan yang memiliki izin yang tergabung dalam AKAP dan AKDP berangsurangsur gulung tikar. Di Sumbar saat ini sedikitnya terdapat 12 perusahaan AKAP dan 70 perusahaan AKDP. Jumlah ini jauh menurun dibanding sebelumnya. Penyebabnya karena perusahaan angkutan umum itu kalah bersaing dengan travel liar yang marak belakangan ini. Dengan kendaraan ukuran kecil, mereka bergerak cepat dan melayani layanan antarjemput ke alamat sehingga memberikan kepuasan bagi penumpang. “Perusahaan AKAP dan AKDP yang beroperasi di Sumbar jumlahnya terus menurun. Mereka kalah bersaing dengan aktivitas travel liar yang memberikan layanan antarjemput bagi penumpangnya. Untuk mampu bertahan, perusahaan angkutan itu harus pula menyelaraskan layanannya dengan kebutuhan penumpangnya,” terang S Budi Syukur. Layanan yang cepat dengan kendaraan ukuran kecil serta penumpang diantar dan jemput ke alamat atau Angkutan Jemput Antar Penumpang (AJAP), dapat dilakukan oleh perusahaan angkutan yang telah ada. Hal ini juga sebagai antisipasi dari besarnya modal pengadaan kendaraan baru ukuran besar (bus). Sebab dengan kondisi sekarang, para pengusaha angkutan tidak dapat uang saat menambang untuk membayar hutang kredit bus di bank. Mereka kalah bersaing dengan aktivitas travel liar.

Namun hingga saat ini belum satu pun pengusaha angkutan baik AKAP dan AKDP yang mengajukan permohonan untuk AJAP. Belum lama ini, Pemkab Pesisir Selatan pernah mengajukan permohonan rekomendasi ke Organda Sumbar, untuk ketersediaan angkutan ukuran kecil ini melayani masyarakat daerah itu. Pada prinsipnya permohonan itu dapat disetujui, tetapi bukan dengan mengeluarkan izin operasional baru, melainkan dengan mengaktifkan AKAP dan AKDP. “Kita tidak akan keluarkan rekomendasi untuk keluar izin baru bagi kendaraan umum, tetapi kita minta AKAP dan AKDP yang ada di setiap daerah dapat diaktifkan kembali dengan mengubah bentuk kendaraan mereka dari jenis bus yang berpenumpang banyak ke jenis kendaraan mini bus dengan penumpang hanya beberapa orang,” katanya. Saat ini, AJAP sudah terealisasi di provinsi tetangga Riau. Sedangkan untuk Sumbar, masih perlu disosialisasikan lagi. Sebab perusahaan angkutan yang telah ada, masih harus hitung-hitungan dulu. Namun untuk Lebaran tahun ini, S Budi Syukur berharap, agar masyarakat tetap waspada dan selalu menggunakan jasa angkutan umum yang legal. Ini demi kenyamanan dan keselamatan selama di perjalanan. Bagi aparat penegak hukum, hendaknya dapat menindak aktivitas travel liar ini. Sementara itu, pihak travel liar mengaku enggan karena dengan dilegalkan akan mengurangi ruang gerak dan jelajahnya terbatas oleh peraturan-peraturan yang mengikat. “Jika pemerintah ingin melegalkan travel liar, mereka seharusnya mengajak pengusaha travel untuk mendiskusikan dalam mencari jalan tengah supaya peraturan yang dibuat tidak merugikan satu pihak dan mengikat ruang gerak travel liar,” kata Abdi (55) yang mempunyai tiga mobil travel liar saat ditemui Haluan sedang mangkal di depan Basko Grand Mall, Kamis (11/8). Menurutnya, rencana seperti lebih baik dimatangkan lebih dahulu agar tidak banyak pengusaha travel yang terugikan. “Jika dilegalkan, otomatis plat nomor travel liar berganti dengan warna kuning seperti angkutan resmi lainnya. Hal itu akan

terlihat mencolok dan lucu karena sangat konyol mobil Avanza, Xenia, APV, dan lainnya plat nomornya berwarna kuning,” kata Abdi lagi sembari tertawa. Lain halnya dengan Roni (29) yang bekerja sebagai sopir travel liar. Ia mengatakan, jika sudah dilegalkan oleh pemerintah tentu akan diperhitungkan kenaikan ongkos para penumpang karena dengan legalitas itu pasti akan membayar pajak dan retribusi. “Legalitas travel liar boleh-boleh saja, tapi pemerintah juga harus mempertimbangkan hal-hal yang nantinya akan merugikan para pengusaha travel liar,” kata Roni. Menurutnya, lebih baik pemerintah mensosialisasikan terlebih dahulu perihal rencana ini kepada para pengusaha dan sopir travel liar, agar dapat dicari hal-hal yang saling menguntungkan di kedua belah pihak. “Sampai sekarang kami belum mengetahui rencana pemerintah mengenai legalitas travel liar itu. Jadi lebih baik disosialisasikan dulu agar tidak terjadi timpang tindih antarperaturan dan kebijakan yang merugikan pengusaha,” tuturnya. Yunizar, dari PT Jasa Raharja Sumbar saat rapat terpadu dengan Dinas Perhubungan Sumbar menegaskan, pihaknya membayarkan santunan kecelakaan hanya untuk penumpang yang memiliki tiket dan kendaraan yang ditumpanginya berplat kuning. “Artinya penumpang travel liar tidak mendapatkan santunan bila mengalami kecelakaan di jalan,” kata Yunizar. Sementara Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Sumbar, Akmal mengatakan, aktivitas travel liar ini hendaknya dapat jadi pembelajaran positif bagi angkutan umum yang legal. Ke depan mereka dapat mensiasati kendaraannya agar sesuai dengan kebutuhan penumpang. Namun pihaknya tidak bisa menindak travel liar ini di jalan, kecuali bila mereka masuk ke terminal. Meski demikian, adanya pola AJAP ini, patut dipertimbangkan untuk diberlakukan di Sumbar. “Kita akan kaji lagi dengan pihak-pihak terkait tentang adanya Angkutan Jemput Antar Penumpang (AJAP). Barangkali ini bisa menjadi solusi mengatasi travel liar,” kata Akmal. (h/vie/ang)

“KEPALANG BASAH”

Keluarga Marlon Laporkan Kajati ke Polda PADANG, HALUAN — Setelah mempraperadilankan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat Bagindo Fachmi, keluarga Marlon melapor pula ke Polda Sumbar. Laporan Rafnelly Rafki, istri Marlon Martua itu terkait pernyataan Fachmi di media yang menyebutkan Marlon mendalangi Nazaruddin mengirim pesan BBM kepada Fachmi. “Ya kepalang basah, lebih baik mandi sekali,” kata Septi Ernita, kuasa hukum keluarga Marlon kepada Haluan, Kamis (12/8). Laporan bernomor register : SSTL/123 A/VIII/2011/SpKt Sbr tersebut telah disampaikan pihak keluarga, dalam hal ini istri Marlon Martua Rafnelly Rafki, 10 Agustus 2011. Adapun kutipan kata kejati di media yang diperkarakan oleh pihak keluarga Marlon adalah “Waw, saya tau sekarang, ini mungkin saja ada kaitannya dengan Mantan Bupati Dharmasraya, Marlon yang masuk

Daftar Pencarian Orang (DPO)”. Menurut Septi Ernita, Kajati Sumbar telah memberikan pernyataan bahwa seolah-olah Marlon Martua-lah yang mendalangi BBM Nazaruddin yang menyebutkan Bagindo Fachmi telah mengirimkan uang sebanyak Rp1 miliar saat kongres partai Demokrat di Bandung. “Keluarga Marlon menilai tudingan yang disampaikan Kajati tidak benar. Maka keluarga Marlon merasa nama baiknya sudah dicemarkan,” tutur Septi. Selain itu, pihak keluarga juga telah memohon perlindungan hukum kepada Presiden RI dan juga kepada Kejaksaan Agung (Kejagung). “Dalam surat itu pihak keluarga juga meminta agar pemeriksaan terhadap Marlon Martua dapat dilakukan secara independen dan bebas dari intervensi. Kemudian, meminta kepastian hukum atas perkara Marlon Martua, dan meminta perlindungan HAM dari

Komnas HAM agar tidak terampas oleh proses penyidikan Kejati Sumbar,” tegasnya. Menanggapi laporan tersebut, Kajati Sumbar, Fachmi, menjawab dengan santai, sama ketika memberikan jawaban atas praperdailan yang dilakukan pihak keluarga Marlon Martua terhadapnya. “Ya udah. Ya minta ijinlah ke Jaksa Agung,” saran Fachmi. Jika tuduhan pencemaran nama baik itu terkait BBM Nazar yang diterima Fachmi, lelaki asal Pariaman ini bersedia menjelaskan hal itu termasuk barang bukti BBM yang saat ini masih disimpannya. Fachmi juga menegaskan, dirinya siap menghadapi laporan pihak keluarga Marlon Martua sama seperti kesiapannya menghadapi praperadilan dari keluarga Marlon Martua. Marlon Martua ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembebasan lahan pembangunan RSUD Sungai Dareh. (h/dfl)

Berlebih, Muatan .......................Sambungan dari Hal.1 Di antaranya, penertiban kendaraan di Jembatan Timbang Oto (JTO) tetap dilanjutkan. Seluruh kendaraan yang mengangkut muatan berlebih harus dibongkar. Pemprov Sumbar akan menyediakan lahan atau tempat penurunan muatan. Sementara pembongkaran menjadi tanggung jawab pemilik barang dan pengusaha angkutan. Menurut Akmal, untuk sementara ini lokasi yang tersedia di sekitar JTO dimanfaatkan seoptimal mungkin sebagai lokasi pembongkaran. Ke depan, akan diupayakan pelebaran lokasi JTO untuk penumpukan barang ini, terutama JTO Lubuk Selasih. Sedangkan JTO Sungai Lansek punya lahan yang luas sebagai lokasi pembongkaran. Anggaran untuk operasional penertiban tonase ini juga akan dialokasikan. Salah satu alasannya untuk meminimalisir penyimpangan di lapangan, seperti yang banyak diungkap para sopir dan pengusaha angkutan. Saat ini, Dishub dan Kominfo tengah mendata jumlah

personil di lapangan dan kebutuhan anggarannya sebelum diajukan ke DPRD Sumbar. Terhitung September 2011, diberlakukan pembatasan waktu melintas di jalan nasional Sumbar khusus untuk kendaraan pengangkut barang tambang seperti batu bara, biji besi dan mangan. Ketentuan ini juga berlaku untuk truk pengangkut CPO dan karet, yaitu diperkenankan lewat hanya pukul 20.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB. “Usai lebaran, kita memberlakukan pembatasan waktu melintas di jalan, yaitu antara pukul 20.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB. Kecuali untuk truk pengangkut sembako dan BBM tidak ada pembatasan waktunya, boleh beroperasi kapan saja,” terang Hermanto. Pengaturan jan beroperasi bagi truk tertentu ini dimaksudkan agar tidak terjadi antrean panjang kendaraan saat melintas di JTO pada siang hari, sementara pada malam hari JTO agak sepi. Terakhir, soal pembekuan doku-

men baik izin usaha angkutan, buku keur, STNK dan TNKB akan dilaksanakan setelah tahapan penurunan atau pembongkaran muatan. Artinya, bila para sopir dan pengusaha angkutan tetap bandel, sudah ditilang tidak jera juga, lalu diturunkan muatannya juga tidak kapok, maka jalan terakhir adalah membekukan dokumen kendaraannya. Menurut Hermanto, sebagian besar truk sudah mulai menaati aturan ini seperti truk pengangkut semen. Namun sebagian lainnya masih tetap cobacoba nekad, terutama truk pengangkut hasil tambang seperti truk batubara dan biji besi. Tak mengherankan bila saat ini, di sejumlah JTO menumpuk hasil bongkaran muatan. Sejak diberlakukannya penertiban tonase ini, Ditlantas Polda Sumbar sudah menilang sedikitnya 1.000 surat-surat atau dokumen kendaraan. Diantaranya ada yang sudah 2 kali dan 3 kali terkena tilang. Bila ketentuan bongkar muatan tidak juga diindahkan, maka tentunya dokumen kendaraan harus dibekukan. (h/vie)

Nazaruddin Dibawa ...................Sambungan dari Hal.1 Pesawat carteran tersebut disebutsebut mencapai Rp4 miliar. Namun Menko Polhukam Djoko Suyanto enggan berkomentar seputar itu. “Loh ya nggak tahu, masa tarif pesawat nanya saya,” kata Djoko Suyanto usai rapat terbatas di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis (11/8). Untuk hal-hal yang bersifat teknis, Djoko menyerahkan sepenuhnya kepada tim yang saat ini berada di lapangan. “Teknis itu terserah pada tim yang ada di lapangan. Saya kan nggak tahu harga carter pesawat di sana gimana. Itu kan di sana bukan di sini,” ujar Djoko yang sedang bersiapsiap menuju acara buka puasa bersama di Mabes Polri. Sebelumnya, Duta Besar Republik Indonesia untuk Kolombia Michael Menufandu menyatakan bahwa urusan Nazaruddin dengan Imigrasi Kolombia sudah selesai. “Kita akan pakai pesawat carter,” kata Michael. Menurut Michael, pesawat berjenis Boeing tersebut memang sengaja dipesan untuk memulangkan Nazaruddin. Mudah Ditangkap Menurut Anton Bachrul Alam, Nazaruddin mudah ditangkap dibanding buron lainnya karena dia sering berkomunikasi ke Indonesia. “Iya karena Nazaruddin sering kontak ada nomor HP-nya,” kata Kadivhumas Polri. Anton menjelaskan, Polri siap melaksanakan perintah Presiden SBY untuk memburu dan menangkap buronan lainnya. Ia menegaskan tak ada diskriminasi terhadap para buronan. “Semua sudah kita keluarkan red notice, sudah ada kerjasama degan Interpol. Itu tetap kerjaan kita,” jelasnya. Saat membuka rapat paripurna kabinet, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menginstruksikan kepada pihak-pihak yang terkait untuk menangkap para buronan negara. “Ternyata kita bisa menangkap buronan di luar negeri. Saya instruksikan untuk menemukan dan menangkap buronan-buronan lain,” kata SBY. Menurut SBY, tidak ada alasan buronan yang kabur ke luar negeri tidak bisa ditangkap. Dunia yang dihuni manusia hanya satu yaitu bumi. “Dunia kita cuma satu, silakan lakukan. Tidak perlu harus setiap saat saya memberi instruksi,” tegas SBY. Keterbukaan Sementara itu, Setara Institute for Democracy and Peace menilai keterbukaan proses pengawalan dan penjemput terhadap Nazaruddin dari

Kolombia ke Indonesia merupakan kunci untuk mencegah intervensi pihak-pihak yang berpotensi mengarahkan kesaksian Nazaruddin. “Keterbukaan ini juga penting untuk menjawab keraguan publik atas potensi intervensi ini,” kata Ketua Badan Pengurus Setara Institute, Hendardi di Jakarta, Kamis malam. Menurut dia, keterlibatan pihak independen, jurnalis, atau pengacara publik dalam pengawalan perjalanan dari Bogota, Kolombia ke Jakarta ini bisa dipertimbangkan. Pasalnya, KPK dan Polri yang memonopoli akses pada tersangka, jelas tidak cukup untuk menjawab kecurigaan publik atas potensi intervensi. Hendardi mengatakan, publik perlu mencermati secara tajam gerakan pihak-pihak yang diduga potensial mengarahkan kesaksian tersangka kasus suap pembangunan Wisma Atlet Sea Games, Nazaruddin ini, baik dari Badan Anggaran DPR, Partai Demokrat, bahkan KPK dan Presiden. “Nazaruddin tidak bisa dipandang hanya upaya penyelesaian kisruh di Demokrat tapi harus dilihat sebagai momentum membongkar korupsi politik mafia anggaran yang tidak mungkin dilakukan sendiri oleh Nazaruddin. Ini harus dijadikan momentum penataan politik penganggaran yang transparan, akuntabel, dan sepenuhnya untuk kepentingan rakyat,” katanya. Ia juga mengingatkan agar KPK betul-betul dikawal untuk memastikan KPK tidak bernegosiasi dengan penguasa menyelamatkan citra Demokrat. Sementara untuk tidak merugikan publik, para petinggi Demokrat diimbau untuk tidak membuat gaduh republik dengan berbagai penyangkalan yang tidak bermutu. “Semua tudingan Nazaruddin harus diarahkan agar dibuka di pengadilan, sehingga kecil kemungkinan negosiasi,” tuturnya. Terkait keterlibatan pimpinan KPK dengan kasus Nazaruddin, Komite Etik KPK harus mempercepat pemeriksaan pimpinan KPK, sehingga penangkapan Nazaruddin tidak sia-sia bagi penegakan hukum karena diperiksa oleh pimpinan KPK yang juga bermasalah. Siap Diperiksa Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengaku siap dipanggil Komisi Etik Komisi Pemberantasan Korupsi. “Kalau dipanggil, sepenuhnya saya siap membantu,” kata Anas saat menghadiri acara audiensi tentang Ketaha-

nan Ekonomi Nasional di Bursa Efek Indonesia, Kamis (11/8). Komite sebelumnya memeriksa sejumlah pejabat KPK untuk membuktikan adanya dugaan pelanggaran kode etik para pimpinan Komisi seperti yang dituduhkan Nazaruddin. Selain pejabat Komisi, sejumlah politikus Demokrat juga akan dipanggil, misalnya Anas Urbaningrum dan Angelina Sondakh. Nazar juga menuduh Wakil Ketua KPK Chandra M. Hamzah bersama Ade Raharja bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum pada akhir Juni lalu. Dalam pertemuan itu, Nazar menuding mereka sepakat agar pengusutan korupsi wisma atlet dibatasi hanya sampai pada Nazar sebagai tersangka. Imbalan dari kesepakatan itu, kata Nazar, Demokrat akan memperjuangkan keduanya agar lolos seleksi pimpinan komisi antikorupsi periode berikutnya. Namun, mereka membantah tuduhan tersebut. Nazar juga menuduh Wakil Ketua KPK lainnya, M. Jasin, mengenal dan pernah berhubungan dengan Anas. Namun, Jasin juga membantah. Ketua KPK Busyro Moqoddas juga tak luput dituding oleh Nazar. Busyro dituding pernah bertemu dengan petinggi Partai Demokrat. Namun, hal ini dibantah Busyro. Terakhir, Wakil Ketua KPK lainnya, Haryono Umar, disebut beberapa kali bertemu dengan Badan Anggaran DPR. Ketua Komite Etik KPK Abdullah Hehamahua mengatakan, pemeriksaan terhadap pimpinan KPK dilakukan setelah pemeriksaan seluruh saksi rampung seusai Hari Raya Idul Fitri. Hal senada juga dikemukakan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng. Terkait tudingan Nazaruddin terhadap dirinya menerima suap untuk proyek pembangunan wisma atlet di Jakabaring, Palembang, Andi menyatakan siap dikonfrontasi dengan anggota DPR dari FPD itu. “Saya kapan saja siap,” kata Andi, saat acara buka bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Mabes Polri Jakarta, Kamis. Menurut Andi, yang penting adalah bagaimana Nazaruddin datang kembali ke Indonesia memberikan kesaksian kepada KPK sehingga semuanya bisa jelas dan diusut tuntas. Kasus yang diusut terutama yang berkaitan dengan kasus yang terjadi di Kementerian Pemuda dan Olahraga. “Sehingga jelas siapa yang salah ya salah, yang tidak yah tidak,” kata Andi. (sal/met/ant)


12 LIPUTAN KHUSUS DHARMASRAYA

JUMA JUMATT, 12 AGUSTUS 2011 M 12 RAMADAN 1432 H

Setahun Kepemimpinan Adi Gunawan dan Drs. Syafruddin R

ZULFIKAR ATUT Dt. Panghulu Bosau (Tokoh Masyarakat )

M

ENURUT Zulfikar, satu tahun kepemimpinan Bupati Adi Gunawan bersama Wakil Bupati Syafruddin R, telah memperlihatkan kemajuan diberbagai sektor. Salah satunya pemda telah menata manajemen pemerintahan dengan baik, serta disiplin pegawai dalam bertugas semakin tertib, tepat waktu dan memperlihatkan kinerja yang maksimal Zulfikar juga memberikan apresiasi atas keberanian bupati yang menempatkan Dharmasraya menjadi tuan rumah MTQ pada November mendatang. Hal itu tentunya, akan semakin membangun pencitraan Dharmasraya kedepan. Dilihat pada bidang keagamaan menurutnya, Bupati pun telah berbuat cukup banyak. Diantaranya instruksi Bupati tanggal 1 Agustus 2011 untuk membentuk Badan Amil Zakat (BAZ) di setiap nagari se-Dharmasraya. Zulfikar sangat antusias menyambut program tersebut, selaku perancang BAZ Nagari Sungai Dareh, Zulfikar juga merupakan perancang BAZ Nagari pertama se-Dharmasraya yang telah dibentuk pada 11 Agustus 2011 Agar tidak terjadi daur ulang dalam pembangunan infrastruktur nanti, ia berharap agar Pemda bisa mempercepat perampungan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Dharmasraya Pada prinsipnya Zulfikar Atut Dt. Panghulu Bosau sangat mendukung kepemimpinan Bupati Dharmasraya bersama Wakil Bupatinya hingga akhir jabatannya pada 2015 mendatang.

MULYADI, S. AG, (Tokoh Pemuda Dharmasraya)

ADI GUNAWAN Bupati Dharmasraya

SYAFRUDDIN R Wakil Bupati Dharmasraya

KABUPATEN Dharmasraya merupakan salah satu dari 3 kabupaten baru hasil pemekaran di Sumatera Barat berdasarkan Undang-Undang Nomor 38 tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Pasaman Barat di Propinsi Sumatera Barat, yang merupakan kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung, dan diresmikan pada tanggal 7 Januari 2004.

Dharmasraya berdiri berdasarkan Undang-Undang pemekaran daerah terhitung tanggal 7 Januari 2004, dan terpisah dari kabupaten induknya, yakni Sawahlunto-Sijunjung. Kabupaten ini berada di persimpangan Jalur Lintas Sumatera yang menghubungkan antara Padang, Pekanbaru hingga Jambi. Berlokasi di ujung tenggara Sumatera Barat, kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Sawahlunto-Sijunjung di utara, Kabupaten Solok di barat laut, kabupaten Solok Selatan

di barat, Provinsi Riau di timur dan Provinsi Jambi di selatan. Sejak 12 Agustus 2010, Dharmasraya dipimpin oleh Ir. H. Adi Gunawan, MM selaku bupati dan Drs. Syafruddin R Bupati sebagai wakilnya. Berikut kilas balik dari kinerja Bupati Ir. H. Adi Gunawan, MM dengan Drs. Syafruddin R dalam satu tahun terakhir ( 12 Agustus 2010 sampai 12 Agustus 2011) yang dilihat dari sudut pandang masyarakatnya, mulai dari tokoh masyarakat, pelaku usaha dan tokoh pemuda.

RONI PRIMA ( Pelaku Usaha)

D

ARIpotret seorang pelaku bisnis Dharmasraya, Roni Prima Putra, pertumbuhan ekonomi Dharmasraya akan lebih cepat menggeliat, di samping geografis Dharmasraya yang sangat strategis yaitu dibelah jalur utama lintas sumatera dan diapit

oleh dua provinsi, hal ini secara langsung akan sangat mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi Dharmasraya ke depan. Kemudian bupati pun telah membuka berbagai akses-akses jalan menuju kabupaten tetangga, pembenahan pelayanan

kesehatan agar lebih baik, pelayaan sektor pendidikan, penertiban pasar, pembangunan Sport Center yang akan sangat dibutuhkan guna penunjung prestasi olahraga Pemilik CV. Rory Jaya ini, juga melihat kemajuan besar pada manajemen

pengadaan barang dan jasa, Pemda telah melaunching Layanan Pengadaan Secara Electronic (LPSE). Dengan tender elektronik tersebut kalangan pelaku usaha pun telah terbantu, efesiensi dan efektifitas kerja rekanan pun akan lebih baik lagi.***

M

ULYADI selaku salah seorang tokoh pemuda di Dharmasraya juga melihat banyak kemajuan pada satu tahun Kepemimpinan Bupati Adi Gunawan bersama Wabup Syafruddin R. Mulyadi memberikan apresiasi atas penyusunan Rencana Strategis (Renstra) pembangunan Dharmasraya ke depan yang telah termanajemen dengan sangat baik oleh bupati. Kemudian bupati bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dinilai juga telah berkerja dengan maksimal, sehingga berbagai prestasi-prestasi bisa diraih, baik tingkat Provinsi maupun prestasi di tingkat nasional. Diantaranya prestasi dibidang olahraga sampai ke tingkat nasional, Koperasi terbaik Nasional, penyelenggaraan pemerintahan daerah otonom terbaik pertama di tingkat nasional. “Hal ini merupakan bentuk kerja keras Pemda Dharmasraya yang telah dimulai sejak awal pemekaran Dharmasraya pada Pemerintahan Bupati Adi Gunawan. Bupati mampu membingkiskannya sebagai kado terindah untuk Dharmasraya,” ujarnya. Selain itu Bupati juga terpilih sebagai tokoh masyarakat terbaik Sumatera Barat oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumatera Barat, dan tokoh terbaik Sumatera Barat dari Perhimpunan Media Sumatera Barat. Kedua penghargaan tersebut diterima bupati atas prestasi dan prestise yang telah diperbuatnya baik di Dharmasraya maupun di Sumbar.


HASIL PENGAWASAN TERHADAP DAGING SAPI DI PASAR RAYA PADANG

DOK

13

JUMAT, 12 AGUSTUS 2011 M / 12 RAMADAN 1432 H

Petugas Temukan Cacing Hati

PADANG, HALUAN — Kasus cacing hati pada hati daging sapi kembali ditemukan di Pasaraya Padang saat sidak daging dan ayam oleh tim gabungan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan (Dispernakbunhut) Kota Padang dan Dinas Peternakan Sumbar, Kamis (11/8). Meski demikian, petugas tidak menyita daging tersebut, tapi membelinya dengan harga pasar, dengan alasan tidak ingin merugikan pedagang. “Hati daging ini tidak layak dikonsumsi, karena ditemui cacing hati. Bagi masyarakat yang ingin membeli daging atau hati sapi, sebaiknya beli yang bersih dan segar, tidak amis, memiliki tekstur daging yang bagus, tidak pucat dan tidak berbau,” ujar Eni Haswita, Kepala UPT Labor

Kesehatan dan Klinik Hewan dari Dinas Peternakan Sumbar, diselasela sidak. Biasanya, cacing hati (Fasciola hepatica) menghuni organ hati hewan ternak, terutama pada sapi dan babi. Cacing hati tergolong cacing parasit yang menyebabkan kelemahan atau penyakit pada hewan ternak. Jika dikonsumsi manusia bisa menimbulkan penyakit dan penurunan daya tahan tubuh. Gejala penyakit pada manusia

dapat dilihat dari hilangnya selera makan, lemas, kurang enak di bagian atas perut, diare, kembung, pencernaan kurang baik, sakit di bagian atas kanan perut dan hati membengkak. Bila jumlah parasit sangat banyak akan menyumbat saluran empedu, radang empedu, atau penyakit kuning. Juga ada yang terinfeksi lama sehingga berubah menjadi batu empedu, bahkan hati mengeras atau berubah menjadi kanker. “Kasus ini bukan pertama kali terjadi di Kota Padang, tapi sebelumnya juga sering ditemukan kasus sama secara berulang,” ujar Eni.Meski sering menemukan kasus sama, namun anehnya petugas tetap mengalah tanpa merekomendasikan suatu sanksi bagi pedagang nakal itu. Saat sidak kemarin, petugas masih mengklaim sidak tersebut bersifat

penyuluhan dan pembinaan. Padahal penyuluhan dan pembinaan itu telah berlangsung lama dan ancaman penyakit tersebut terus saja terjadi. Sementara itu, Kepala Dispernakbunhut Kota Padang Corry Saridan mengungkapkan, pihaknya mengalami kesulitan untuk mengawasi hewan ternak warga seperti sapi, ayam dan yang lainnya, karena belum ada rumah potong di Kota Padang yang mengantongi izin usaha, sementara jumlah rumah potong di Kota Padang jumlahnya sangat banyak. “Belum tentu ternak yang mengidap penyakit itu berasal dari Padang, tapi bisa saja dari provinsi tetangga yang dikirim ke Padang. Kami akan terus melakukan pemeriksaan secara rutin, baik sebelum dipotong maupun setelah dipotong,” ujar Corry.Ia menambahkan, pada tahun 2012 mendatang rencananya akan dianggarkan untuk pembangunan rumah potong di lahan 9,5 hektare di Koto Tangah. (h/wan)

HASWANDI

TEMUKAN CACING HATI — Seorang petugas mengamati hati daging sapi yang terindikasi cacing hati (Fasciola hepatica) saat sidak daging dan ayam di Pasaraya Padang, Kamis (11/8).

THR Wajib Dibayar Mulai Pekan Depan

PADANG, HALUAN — Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disna-ker) Kota Padang meminta, agar perusahaan membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) mulai pekan depan, 20 Agustus hingga 27 Agustus. Imbauan itu, dilakukan setelah Dinsosnaker Padang melakukan rapat koordinasi dengan SPSI, Apindo, dan perwakilan pengusaha. Kepala Dinsosnaker Kota Padang Hariadi Dahlan kepada Haluan Kamis (11/8) menga-

takan, selain pembayaran THR paling lambat H-7 lebaran itu, ia juga meminta pengusaha untuk tidak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) menjelang lebaran ini. "Biarkan para pekerja menikmati masa lebaan dengan nyaman dengan pembayaran THR lebih cepat dan tidak ada PHK," katanya. Dikatakan, Dinsosnaker akan membuat posko pengaduan THR di kantor Dinsosnaker guna menampung kelu-

han-keluhan pekerja terkait masalah THR. Pihak Dinsosnaker, kata Hariadi, akan membentuk tim yang beranggotakan 24 orang guna menindaklanjuti pengaduan pekerja terkait masalah THR mulai 15 Agustus hingga 30 Agustus. Ia juga mengatakan, pihak pengusaha juga wajib melaporkan pembayaran THR kepada Dinsosnaker. Ia mengatakan, aturan pembayaran THR unutk pekerja yang telah bekerja lebih dari

satu tahun, THR harus dibayar minimal satu bulan gaji. Bagi pekerja yang di bawah 3 bulan, aturannya masa kerja dikali 12 dibagi gaji sebulan. Sementara yang sudah mencapai 6 bulan, masa kerja dikali 12 dibagi setengah gaji perbulan. Sementara itu Ketua Banggar DPRD Kota Padang Afrizal mengatakan, sedangkan THR untuk PNS di lingkungan Kota Padang masih diusahakan dalam pembahasan APBD Perubahan ini,(h/ade)

Padang Dijadikan Kota Integritas Pencegahan Korupsi

PADANG, HALUAN — Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) menjadikan Padang sebagai Kota Integritas pencegahan korupsi. Pencanangan ditandai pembacaan pernyataan sikap Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah dan diikuti seluruh pimpinan SKPD yaitu ‘Padang Perangi Korupsi’ melalui penyelenggaraan pemerintahan yang transparan, bersih dan akuntabel. “Pembentukan zona integritas ini merupakan langkah dini untuk mencegah terjadinya korupsi. Makanya, kita harapkan semua daerah melaksanakan zona integritas ini,” kata Wakil Ketua KPK, Moch. Jasin pada Pembentukan Zona

Integritas Kota Padang sekaligus Seminar Cegah Korupsi Lewat Perbaikan Layanan Publik di Hotel Pangeran’s Beach Padang, Kamis (11/8). Menurutnya, pembentukan zona atau kawasan integritas pada lingkup pelayanan publik merupakan salah satu fokus kegiatan pencegahan, seperti tercantum dalam strategi nasional pembatasan korupsi 2010-2015. “Zona integritas ini langkah awal. Pemerintah daerah bisa menyukseskannya tahap demi tahap. Misalnya dari 100 kegiatan, bisa diwujudkan separuhnya, kemudian dilanjutkan periode berikutnya. Yang penting tercapainya pencegahan korupsi ini yaitu tak ada lagi

penyuapan, baik materil maupun non materil. Contoh, pada pengurusan izin harus lewat prosedur. Jika masih ada yang loncat-loncat, berarti itu masih terjadi korupsi. Inilah yang harus kita cegah melalui penetapan zona integritas ini,” katanya. Dia menambahkan, zona integritas terdiri dari tiga pilar pemberantasan korupsi yang pondasinya dibangun melalui pendekatan pendidikan antikorupsi, perbaikan layanan publik dan pembentukan komunitas antikorupsi. “Ini yang harus terwujud dulu, sehingga kelihatan ada niat dan wujud nyata dari perubahan menuju lebih baik,” katanya lagi.

Sementara itu, Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menyambut baik gagasan KPK menjadikan Padang Zona Integritas pencegahan korupsi tersebut. “Kita siap menyukseskan program zona integritas ini. Apalagi, Ini sejalan dengan upaya kita meningkatkan pelayanan publik selama ini. Apalagi, saat ini kita juga sedang mengupayakan perubahan SOTK baru menggabungkan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KP2T) dengan Kantor Penanaman Modal menjadi Badan. Ini salah satu upaya serius kita menciptakan pelayanan publik ini yang transparan dan bersih,” katanya. (h/vid)


14 PADANG Polresta

0751-22317

Damkar

0751-92113

DPRD

0751-690960

BPBD

0751-91547

Walikota

0751-92202

RSUD

0751-93550

JUMA JUMATT, 12 AGUSTUS 2011 M 12 RAMADAN 1432 H

Mahasiswa UNP Kehilangan Kamera PADANG, HALUAN — Salah seorang mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) Yudi Yasti Putra (22) jadi korban pencurian. Kamera digital miliknya hilang di kost rumahnya di Jalan Jati V No 24, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Kamis (11/8) sekitar pukul 09.30 WIB. Keterangan Yudi di SPKT Polresta Padang mengatakan, ketika itu korban meletakkan kamera digitalnya merek Canon diletakkan di samping tempat tidur. Kemudian sekitar pukul 06.30 WIB, kamera tersebut masih ada dan korban pun melanjutkan tidurnya. Namun sekitar pukul 09.30 WIB, dia terkejut kamera miliknya itu yang diletakkan di samping tempat tidur sudah tidak ada lagi. Ia pun berusaha mencarinya disekitar lokasi kejadian, tapi tidak menemukannya. “Memang saat itu pintu depan tidak terkunci, karena hari sudah pagi jadi dengan leluasa pelaku mengambil kamera. Akibat kejadian ini saya mengalami kerugian sekitar Rp2 juta,” katanya.(h/nas)

Mudik, Gunakan Angkutan Resmi PADANG, HALUAN — Dewan Pimpinan Daerah Organisasi Angkutan Darat (Organda) Sumatera Barat mengimbau calon penumpang agar menggunakan jasa transportasi resmi untuk mudik Lebaran 1432 Hijriah. "Calon pemudik harus selektif memilih transportasi yang akan digunakan untuk mudik dan jangan mengambil risiko dengan menyewa angkutan yang beroperasi secara liar, karena bisa membahayakan keselamatan," kata Ketua Organda Sumatera Barat S Budi Syukur di Padang, Kamis. Ia menilai, angkutan yang beroperasi secara liar belum tentu aman digunakan. Tidak bisa dijamin kendaraan yang digunakan lulus uji kelaikan (kir). Sopir yang mengendarainya juga belum tentu berpengalaman. "Calon penumpang sebaiknya menggunakan angkutan resmi karena telah teruji kelaikannya dan sopir yang mengendarainya juga memiliki SIM umum," kata Budi. Budi menilai, mudik dengan menggunakan angkutan darat masih menjadi primadona oleh sejumlah masyarakat di Sumatera Barat meski harga tiket pesawat juga tergolong murah untuk rute Padang-Jakarta. "Jika masyarakat tidak terburu-buru, mereka (calon penumpang, red) pasti lebih memilih naik bus daripada pesawat karena lebih aman walaupun memakan waktu yang lebih lama,? katanya. Pada tahun ini Organda Sumbar menyiapkan sedikitnya 2.000 unit armada untuk mengangkut calon pemudik. Sebanyak 1500 unit di antaranya merupakan angkutan kota dalam provinsi (AKDP) dan 500 unit lagi angkutan kota antar provinsi (AKAP). "Semuanya dalam kondisi prima dan siap digunakan mengangkut para pemudik," tambah Budi. (ant)

MEMANCING — Sebagain warga Air Tawar memanfaatkan waktu jelang buka puasa dengan memancing di Banjir Kanal, Muaro Batang Kuranji. DENI PRIMA

Pelanggar Perda Meningkat Tiap Tahun

PADANG, HALUAN — Tingkat pelanggaran Perda di Kota Padang cenderung mengalami peningkat setiap tahunnya. Hal ini terlihat dari hasil razia Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Padang selama tahun 2011 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tahun 2010.

CCAI Rangkul Warga Sekitar Pabrik

Hasil penindakan pelanggaran tahun 2011 yakni Penyakit Masyarakat (Pekat) sebanyak 112 orang, Salon sekitar 11 kasus, Salah satu lokasi yang rawan macet yang harus diurai oleh Dishub Kota Padang warnet 16 kasus, Warung Kelambu (Warkel) 78 kasus, miras sedikitnya 110 botol, dan marcon YADRISON PADANG, HALUAN — Dinas Perhu- penertiban. "Menyangkut antrian angkot sebanyak dua dus. Selain itu, petugas bungan Kota Padang terhitung kemarin dan taksi, itu bukan kewenangan kami juga melakukan penindakan yang lain seperti sore (Kamis, 11/8) menutup pintu mengaturnya. Namun demikian, kami SITU (Surat Izin Tempat Usaha) sebanyak utama bagi pengunjung yang akan hanya bisa mengimbau agar pihak 36 kasus, Izin Mendirikan Bangunan (IMB) berbelanja ke pusat perbelanjaan Basko kepolisian melakukan penertiban," sekitar 6 kasus, dan parkir diatas trotoar Grand mall. Kebijakan ini diambil untuk imbuhnya. Selain menertibkan pintu masuk ke mengurangi kemacetan yang selalu sebanyak 2 kasus. Sedangkan pada tahun 2010 yang terjadi terutama pada jam sibuk. Basko Grand Mall, Dinas Perhubungan berhasil ditindak yaitu pekat sebanyak 38 Selanjutnya, pengunjung diinstruksikan Kota Padang kata Firdaus Ilyas juga kasus, Salon sekitar 4 kasus, warnet sebanyak masuk melalui pintu utara atau samping telah memasang road beril mulai dari ujung jembatan Andalas hingga melewati 87, warkel 14 kasus, dan miras 280 botol rel kereta api. "Dengan kebijakan ini, kami berha- pertigaan Azizi. yang berhasil diamankan. Sebagaimana kebijakan di Jalan Kasat Pol PP Kota Padang Yadrison rap kemacetan yang selalu terjadi setiap mengakui banyaknya pelanggaran yang terjadi saat terutama setiap jam sibuk bisa Hamka, pemasangan road beril juga di Kota Padang makin tahun meningkat. dihindari. Kebijakan ini berlaku untuk dilakukan untuk menertibkan pengguna Maka dari itu, pihaknya terus menggalakkan seterusnya," kata Kadis Perhubungan jalan yang kerap saling mendahului di Kota Padang, Firdaus Ilyas pada Haluan, kawasan tersebut yang mengakibatkan razia di setiap kawasan di Padang. kemacetan panjang terutama pada pagi “Kami akan tetap melakukan penindakan Kamis (11/8). Selama ini kata Firdaus, antrian dan sore hari. berbagai pelanggaran yang meresahkan "Dengan adanya road beril, maka kendaraan yang ingin masuk ke pusat masyarakat,” kata Yadrison. Ditambahkannya, dari tahun perbelanjaan yang berada di kawasan pengguna jalan tak bisa seenaknya 2011 ini pihaknya baru satu utara Kota Padang itu terlihat sangat menerobos antrian. Bagi kendaraan dari kasus yang sudah divonis tipiring panjang. Hal ini juga diperparah dengan Perumahan Cendana yang akan menuju dari pengadilan yakni warnet, antrian taksi tak jauh dari Hotel Basko. Simpang Haru silahkan berbelok di Menyangkut keberadaan taksi dan ujung Jalan Andalas begitupun bagi sementara kasus IMB masih dalam proses sidang tipiring di angkutan perkotaan yang juga kerap kendaraan yang datang dari Jalan Arteri pengadilan. “Nantinya kami akan ngantri mencari dan menurunkan Banda Bakali," imbuhnya. Firdaus sangat berharap warga tipiringkan ke pengadilan penumpang di daerah tersebut, pihakbeberapa kasus pelanggaran yang nya kata Firdaus Ilyas meminta kepada Kota Padang bisa mengindahkan aparat kepolisian untuk melakukan kebijakan itu. (h/ted) — PT terjadi,” ungkapnya. (h/nas)

Dishub Urai Kemacetan

Telkom Habiskan Rp3,6 Miliar untuk Pembangunan SMP 4

PADANG, HALUAN Telekomunikasi (Telkom) Indonesia meresmikan gedung Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Padang yang roboh akibat gempa 30 September 2009 lalu. Para siswa dan guru yang dulunya menumpang belajar di sekolah lain, akhirnya bisa belajar dengan tenang yang disertai dengan fasilitas yang tersedia. Hal ini terwujud dari hasil donasi atau sumbangsi dan partisipasi pengguna pelayanan Telkom, Rinaldi Firmansyah Speedy, dan Flexi beserta Telkomsel yang disalurkan melalui SMS 5000 Telkomgroup. Direktur Telkom Indonesia, Rinaldi Firmansyah mengatakan, dana yang dikucurkan untuk pembangunan SMPN 4 Padang tersebut sekitar Rp3,6 miliar. “Berkat pengguna pelayanan Telkomgroup melalui SMS 5000, kegiatan-kegiatan yang berbentuk sosial bisa terealisasi. Seperti pembangunan dalam bidang pendidikan,” kata Rinaldi yang didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Padang Emzalmi kepada wartawan usai meresmikan pembangunan SMPN 4 Padang di Pulau Karam Padang, Kamis (11/8). Sekolah tersebut yang dulunya terdiri dari 18 ruang dan tidak bertingkat, dibangun dalam bentuk gedung bertingkat yang disertai dengan shelter. Jumlah ruangan yang disiapkan oleh PT Telkom hanya sebanyak 6 ruang, sedangkan pembangunan ruangan lainnya masih diharapkan dari donator lainnya. Ia juga mengatakan, pada tahun ini PT Telkom menyiapkan dana sebesar Rp100 miliar se Indonesia, yang diperuntukkan dalam bidang pendidikan, kewirausahaan, atau pun bantuan sosial lainnya. “Khusus untuk bidang pendidikan, kita lebih cenderung menguncurkan dana untuk pembangunan sekolah yang disertai dengan fasilitasnya. Bahkan, untuk meningkatkan kualitas pendidikan, pihak Telkom juga mengadakan program Internet go to school,” paparnya lagi. Emzalmi mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemko) Padang akan tetap menjalin hubungan baik dengan berbagai pihak untuk membantu pengembangan dan pembangunan kota. “Dengan adanya hubungan baik dengan semua pihak, tidak menutup kemungkinan untuk mempermudah kita dalam mendapatkan bantuan, ” kata Emzalmi.(h/mce)

PADANG, HALUAN – Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) gelar pelatihan dasar Berjualan dan buka puasa bersama dangan manajemen CCAI Padang di Ruang Siti Nurbaya Basko Hotel Padang Kamis (11/8) kemarin. Selama bulan Ramadan MITA ini, CCAI menjalankan program pedagang musiman (red stop outlet) bagi komunitas warga sekitar pabrik dan kantor CCAI Padang yang terpilih untuk berjualan produk Coca-Cola jelang menyambut Hari Taya Idul Fitri 1432 H. hal tersebut guna memanfaatkan momen hari lebaran sebagai lahan untuk meningkatkan penghasilan. Diungkapkan Regional Corporate Affairs Manager West Island CCAI Mita Evianti, program pelatihan untuk para pedagang tersebut juga diedukasi oleh tim CCAI. “Kami memberikan pelatihan tentang bagaimana teknik menjual yang baik, misalnya bagaimana mengatur stok, penempatan produk, serta juga dalam hal penentuan harga. Disamping itu, kami juga akan menyediakan seluruh kelengkapan berjualan. Mulai dari produk yang akan dijual serta tenda Red Stop berwarna merah khasnya Coca-Cola, jelasnya disela-sela acara kemarin. Para pedagang tersebut akan berjualan di sekitar wilayah Padang dan Padang Pariaman, khususnya di dekat wilayah pabrik CCAI di Padang Pariaman. Disamping itu CCAI nantinya juga akan mengumumkan tiga penjual terbaik berdasar jumlah hasil penjualan di akhir periode (usai lebaran). Mereka akan mendapat hadiah berupa produk serta barang. “Dengan program ini, kami ingin memberi kesempatan bagi komunitas sekitar pabrik untuk berjualan meski tidak punya tempat berjualan yang permanen. Acara ini juga sekaligus sebagai ajang silaturahmi antar CCAI dan masyarakat sekitar pabrik dalam acara buka puasa bersama usai pelatihan,” lanjut Mita. Program pedagang musiman ini merupakan salah satu komitmen CCAI terhadap komunitas khususnya guna meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar pabrik dan kantor CCAI di wilayah Sumatera Barat. (h/rio)

TIGA MAHASISWA PETARUNG MALAM

Gentayangan Berjualan Keripik Maicih

Tiga sekawan yang masih berstatus mahasiswa punya trik sendiri untuk berjualan keripik saat malam hari. PADANG, HALUAN — Hampir tiap hari Belva, Ikhsan Giovano, dan Aidil Rahman menghabiskan malam-malam mereka bergentayangan di tempat-tempat strategis di Kota Padang. Keberadaan tiga pemuda ini misterius. Mereka selalu berpindahpindah dari tempat yang satu ke tempat lainnya. Tak ada yang tahu persis di mana

mereka ngetem malam ini. Bak seorang petarung, mereka mengarungi malam demi lembaran rupiah. Begitulah kegiatan rutin tiga remaja yang kini masih berstatus mahasiswa itu tiap malamnya. Tak seperti mahasiswa pada umumnya, mereka berjualan keripik saat malam tiba. Tapi

tunggu dulu, ini bukan sembarang keripik. Keripik yang dikenal dengan nama keripik Maicih ini punya keunikannya tersendiri. Rasa pedasnya ekstrem dan ada tingkatannya. “Ada 3 level kepedasan keripik Maicih yaitu level 3, 5, dan 10. Semakin tinggi levelnya, makin gila pedasnya,” jelas Belva, Rabu (10/8). Pedas keripik ini memang tidak main-main. Anda bisa menghabiskan 3 botol minuman sekaligus untuk menghilangkan rasa pedasnya. Namun ternyata di sanalah daya tariknya. Pedas tapi bikin ketagihan. Ingin lagi dan lagi. Untuk merasakan sensasi pedas keripik ini, anda hanya butuh berkorban Rp 14 ribu saja per bungkusnya. Ada tiga jenis pilihan keripik yang tersedia yaitu Seblak, keripik, dan Gurilem (ubi ketela). Pilih saja yang mana suka. Selain rasanya yang luar biasa pedas, keripik Maicih juga punya sistem pemasaran yang berbeda. Keripik yang berasal dari Bandung ini memiliki distributor yang disebut jendral. Jendraljendral ini diberikan semacam pelatihan mengenai teknik promosi dan motivasi sebagai enterpreneur muda. Kemudian para jendral itu minimal harus mengambil 500 bungkus keripik Maicih untuk dijual. Cara menjualnya juga tak bisa sembarangan. Ada syaratsyarat tertentu yang harus dipatuhi para

jendral, diantaranya tidak boleh masuk ke kios-kios, harus dijual dengan menggunakan mobil, waktu berjualan minimal 3 jam, dan berpindah-pindah. “Minimal ada 7 spot dalam satu bulan,” ujar Ikhsan. Untuk di Padang, mereka sudah pernah berjualan di depan Taman Budaya, Toko Crackberry, sekitar Jalan A. Yani, Kampus Unand, dan Di depan SMA 2 Padang. Untuk tempat selanjutnya mereka belum memutuskan. “Dimana yang ada pusat keramaian saja,” katanya lagi. Meski tergolong dari keluarga berada, ketiga pemuda ini punya kesadaran tinggi untuk menjadi enterpreneur muda. Mereka sangat tertarik mengembangkan diri di bidang ini. “Jujur, kami selalu butuh uang, jadi dimanfaatkan saja bakat jadi pengusaha ini selagi bisa daripada nongkrong tak jelas,” terangnya sambil tertawa lepas. Awalnya, mereka membutuhkan modal Rp 7 juta untuk memulai usaha ini. Rp 6 juta untuk membeli 500 bungkus keripik, dan satu juta untuk ongkos kirim ke Padang. Kini, meski baru terhitung satu bulan beroperasi, mereka sudah bisa mendapatkan untung bersih Rp 2 juta selama berjualan 3-4 hari saja. “Alhamdulilah, uangnya nanti untuk kredit mobil,” kata Aidil sedikit bercanda. (h/sya)


PADANG 15

JUMA JUMATT, 12 AGUSTUS 2011 M 12 RAMADAN 1432 H

Kilas Utama

SIDANG DUGAAN MARK-UP HARGA TANAH KANTOR PLN KURANJI

Penyidik Bantah Saksi tak Bisa Baca

Pemohon SITU Meningkat 41 Persen PADANG, HALUAN — Penerbitan surat izin tempat usaha (SITU) oleh Pemerintah Kota Padang melalui Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah selama 2010 meningkat 41 persen dibanding tahun sebelumnya. Selama 2010 diterbitkan sebanyak 3.232 SITU meningkat 41 persen dari 2.280 SITU yang dikeluarkan selama 2009, kata Wali Kota Padang Fauzi Bahar dalam laporan keterangaan pertanggungjawaban Wali Kota 2010 di Padang, Kamis. Selain itu penerbitan surat izin tempat usaha dan izin undang-undang gangguan (SITU/HO) juga meningkat selama 2010 menjadi 433 SITU/HO dari sebelumnya 391 yang dikeluarkan pada 2009. Sementara selama 2010 penerimaan daerah dari penerbitan SITU dan SITU/HO terealisasi Rp1,25 miliar dari yang ditargetkan Rp1,36 miliar atau mencapai 91,71 persen, katanya. Realisasi tersebut juga mengalami peningkatan dari yang diraih pada 2009 yang saat itu hanya mencapai Rp1,03 miliar. Meski penerbitan dan realisasi penerimaan daerah dari SITU meningkat selama 2010, namun Pemkot Padang masih menghadapi empat masalah terkait dengan pencapaian target kegiatan di bidang perekonomian.(ant)

PADANG, HALUAN — Penyidik Kejati Sumatera Barat, Idial, membantah kalau Syamsuar tidak bisa baca tulis. Buktinya ketika diperiksa sebagai saksi terkait kasus mark-up harga tanah pembangunan kantor PLN di Kuranji Padang, Syamsuar membaca Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang dibuat Idial.

Hal tersebut disampaikan Idial di hadapan majelis hakim yang menyidangkan kasus dugaan mark up pengadaan tanah kantor PLN Rayon Kuranji tahun 2007

silam. Persidangan Kamis (11/8) itu, majelis hakim yang dipimpin Imam Syafeei dengan anggota Jon Effredi dan M. Takdir, mengkonfrontir keterangan saksi Syamsuar,

perantara penjualan tanah untuk kantor PLN itu, pada sidang Senin (8/8). Saat itu, Syamsuar mengaku tidak bisa membaca. Katanya, ketika diperiksa penyidik, ia terpaksa memberikan keterangan, kendati ia sedang sakit. Namun, hal ini dibantah keras Idial. Kata Idial, dia memang tidak pernah menanyakan kepada Syamsuar perihal bisa atau tidaknya dia membaca.”Tidak ada dalam aturan standar kami untuk menanyakan bisa atau tidaknya saksi membaca, “ terangnya Idial.

Terminal Truk Dioperasionalkan Bulan Depan

LULUS-Walikota Fauzi Bahar menerima sertifikat tanda lulus Pendidikan Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Angkatan XVII Lemhanas yang diserahkan Gubernur Lemhanas, Prof. Budi Susilo Soepanji di Jakarta, Kamis (11/8).

PADANG, HALUAN — Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kota Padang Rusdi mengatakan terminal truk Koto Lalang, Kecamatan Lubuk Kilangan, segera selesai dan diperkirakan mulai 1 September 2011 bisa dioperasikan. "Secara umum terminal tersebut sudah bisa difungsikan, pemegang proyek tinggal menyelesaikan pengaspalan sebagian jalan pintu masuk ke lokasi terminal," katanya di Padang, Kamis. Ia mengatakan, saat ini penyelesaian terminal truk Koto Lalang sudah 98 persen, dan akhir Angustus 2011 sesuai kontrak pengerjaan dengan CV Asendo Prima Indah, terminal itu sudah bisa beroperasi secara maksimal. Ia menambahkan, jika Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang ingin mengoperasikan terminal itu meski belum selesai 100 persen, sudah bisa, sebab akses jalan masuk sudah layak bagi truk masuk ke terminal. Terminal truk Koto Lalang itu mulai dibangun sejak April 2011 dengan anggaran APBD 2011 sebesar Rp880 juta lebih. Pembangunan terminal truk Koto Lalang dengan luas 1,3 hektare tersebut untuk truk yang selama ini tidak memiliki tempat bongkar muat, sehingga terpaksa parkir di sepanjang jalan Indarung, Kota Padang, yang dapat menyebabkan kemacetan di jalan lintas Padang-Solok. Menurut dia, jika terminal truk Koto Lalang tersebut bisa dioperasikan, maka setidaknya sebanyak 150 truk bisa melakukan bongkar buat di lokasi tersebut. Dinas PU Padang menyatakan setiap malam paling tidak 50 truk telah masuk ke lokasi terminal, meski penggunaannya belum diresmikan. "Untuk peresmian terminal itu, PU Padang masih menunggu penyerahan dari pihak kontraktor, kemudian kita serahkan kepada pemerintah kota, baru Dishub yang melaksanakan peresmiannya," katanya. (ant)

Walikota Tuntaskan Pendidikan di Lemhanas JAKARTA, HALUAN — Setelah menjalani selama 6 bulan, akhirnya Walikota Padang Fauzi Bahar selesai mengikuti Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Program Pendidikan Singkat (PPSA) Angkatan XVII Lemhanas RI Tahun 2011. Pendidikan itu ditutup secara resmi Gubernur Lemhanas RI Prof. DR. Ir. Budi Susilo Soepanji, DEA, di Gedung Lemhanas RI Jakarta, Kamis (11/8). Fauzi Bahar merupakan salah satu peserta dari 78 peserta yang lulus. Sementara, pendidikan Lemhanas kali ini diikuti 80 peserta. Dua diantaranya belum lulus yaitu satu mengundurkan diri karena sakit, dan satu lagi ditunda kelulusannya karena ada tugas jabatannya. Dalam pendidikan tersebut peserta dibekali dengan berbagai

Iklan Baris

isu yang berkembang saat ini, terutama yang membahayakan keutuhan NKRI. Tak terlepas dalam kajian itu telah bergulirnya reformasi sejak 13 tahun, pelaksanaan demokrasi dan era keterbukaan, serta dampak positif dan negatif dari implementasinya. Juga dibahas secara mendalam tentang budaya nasional yang beragam sebagai kekuatan dan aset bangsa yang harus dipelihara dan dikembangkan terus. Walikota Fauzi Bahar mengatakan, selama enam bulan mengiukuti Studi Strategis Dalam Negeri/ Program Pendidikan Singkat Angkatan XVII (PPSA) di Lemhanas RI banyak mendapat ilmu dan bekal, terutama dalam kemimpin daerah dan upaya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia di masa

ilmu/strategi ketahanan nasional, terutama dibahas isu- isu yang sedang hangat saat ini, seperti teroris, Negara Islam Indonesia (NII), keutuhan Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan berbagai upaya meningkatkan ketahanan nasional dengan studi stategis dalam negeri dan sejumlah Negara asing sebagai pembanding, seperti Belgia dan Negara lainnya. Intinya, peserta yang ambil bagian dalam pendidikan pada Lemhanas tersebut sudah menjadi tokoh nasional yang berwawasan luas/ nasional. Pola pikirnya ke depan dijadikan input- input dalam melakukan berbagai kajian dan untuk membuat berbagai kebijakan yang bersifat strategis. Sebagai Lembaga Ketahanan Nasional, Lemhanas berkewajiban melakukan berbagai kejian isu-

mendatang. ‘’Sebagai bangsa besar dan berdaulat kita harus senantiasa memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Sehingga kalau ada upaya merusak keutuhan NKRI dan upaya pecah belah bangsa, bisa diantisipasi sejak dini. Indonesia adalah bangsa besar, penduduknya 4 besar di dunia. Makanya kita harus memilihara persatuan dan kesatuan bangsa, meskipun saat ini berada pada era demokratisasi,’’ ujarnya. Menurut Gubernur Lemhanas RI Budi Susilo Soepanji waktu berkunjung ke Padang dan praktek lapangan peserta Lemhanas RI, Ranah Minang merupakan ranah yang memiliki pilar yang kokoh dalam menghadapi intimidasi kelompok-kelompok radikal yang merongrong Negara Kesatuan

Otomotif

Smart

Rp. 20.000,- / terbit PT. ALTO

PT. ALTO

PT. ALTO

PT. ALTO

HONDA SUPRA X 125, SUPRA FIT X, JUPITER Z--Th.08-11. Lelang perunit hrg mulai 3jtan. Tanggal 11 Agustus 2011 Jam11.00, tempat di Gedung RRI Padang. Jl. Jend. Sudirman No.12 Padang. Hub : 08126881554, 085271900033, 081384333535 (PTALTO LELANG)

BAJAJ FULSAR, HONDA TIGER, VIXION-Th.07-11. Lelang perunit hrg mulai 5jtan. Tanggal 11 Agustus 2011 Jam11.00, tempat di Gedung RRI Padang. Jl. Jend. Sudirman No.12 Padang. Hub : 085271900033, 081384333535 (PT ALTO LELANG)

HONDA BLADE, ROCK Z, TVS NEO, SHOGUN SP Th.08-11. Lelang perunit hrg mulai 2jtan. Tanggal 11 Agustus 2011 Jam11.00, tempat di Gedung RRI Padang. Jl. Jend. Sudirman No.12 Padang. Hub : 085271900033, 081384333535 (PTALTO LELANG)

YA M A H A V E G A Z R , R E V O ABSOLUTE, JUPITER MX Th.0811. Lelang perunit hrg mulai 3jtan. Tanggal 11 Agustus 2011 Jam11.00, tempat di Gedung RRI Padang. Jl. Jend. Sudirman No.12 Padang. Hub : 085271900033, 081384333535 (PT ALTO LELANG)

Way of Life!

DAIHATSU

805

PT. ALTO VA R I O , B E AT, M I O - - T h . 0 8 - 11 , Lelang perunit hrg mulai 5jtan. Tanggal 11 Agustus 2011, Jam 11.00, Tempat di Gedung RRI Padang. Jl. Sudirman No.12 Padang. Hub. 08126881554, 085271900033, 081384333535 (PT ALTO LELANG)

- Pick Up - Roalvan - Karimun - Splash - APV Arena - Swift - SX 4 - Grand Vitara

8 Jtaan 13 Jtaan 14 Jtaan 19 Jtaan 9 Jtaan 14 Jtaan 21 Jtaan 23 Jtaan

GRGASUTRIS AN

PERTAMA

0813 6319 8611

Hub :

MUKHLIS

ASTRA DAIHATSU READY STOCK Xenia Terios Luxio Grand Max PU Grand Max MB Sirion

TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 10 Jt an TDP 10 Jt an TDP 20 Jt an

Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%

* Hub Bag Penjualan : *

Ready & Discount READY STOCK

AN

Proses Cepat, Data Bisa Dijemput, Menerima Tukar Tambah Hubungi Segera : SUARDI,SE

081266115060 0751 - 8200228

TDP

DAN MELAYANI

TDP

13 jt

TUKAR TAMBAH

17 jt

HUB :

661

RULLY

0813 88 67 88 96

ASTRA DAIHATSU

TOYOTA INTERCOM Ready Stock !!! Avanza Innova Rush Fortuner Yaris Camry

Bunga Murah Vios % Dyna Rino Hilux Hilux Double Dapatkan Grand Prize Cabin 1kg Emas & Cash Back Altis

4,56

Tukar Tambah Juga Bisa (DP 15%)

VHINO 081363646799

KOBE

Smart

Saat diperiksa di Kejati, Syamsuar pun tak pernah mengatakan kalau dia buta huruf. “Saat saya suruh baca BAP berisi keterangannya, dia membaca,” katanya. Tapi, Syamsuar masih seperti tingkahnya minggu kemarin. Bersikeras kalau dia lupa. Hal ini membuat majelis memungkas kebingungan itu. Imam menegaskan semestinya Syamsuar mengaku pada penyidik kalau dia tidak bisa membaca. “Kalau begini kami kan susah jadinya,” kata Imam. Kasus yang menyeret Sunaryo, karyawan PLN yang juga menjabat sebagai Panitia Pengadaan Tanah (PTT) dan Asrul, pemilik tanah, sudah memasuki sidang kelima. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ikhwan Ratsudy dan Suriati kembali mendatangkan tiga orang saksi internal PLN. Mereka adalah mantan Manager Keuangan PLN Sumbar, Kusowo, mantan Manager komunikasi hukum dan administrasi PLN Sumbar, Hendro Yudianto dan Deputi Manager Anggaran PLN Hasnil Fauzi. Menjelang penundaan sidang, Penasihat Hukum terdakwa kembali menanyakan keputusan majelis hakim atas permohonan penangguhan penahanan terhadap kedua klien mereka. Sayang, mewakili majelis hakim, Imam Syafei menyatakan kalau permohonan tersebut ditolak. “Kasus ini masih perlu pembuktian lebih lanjut, jadi meski sudah ada jaminan dari istri dan keluarga, majelis hakim tetap tidak bisa mengabulkan permohonan penangguhan penahanan atas kedua terdakwa,” kata Imam. Sidang akan dilanjutkan Senin (15/ 8) mendatang, masih mendengarkan keterangan saksi.(h/dfl)

08126738957, 0751 - 7859913

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

READY STOCK Xenia Terios Luxio Grand Max PU

TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 9 Jt an

A AN

Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%

081363358095 0751 - 7858838

= PROPERTI

T O Y O T A

ALTIS VIOS YARIS HILUX

AVANZA INNOVA RUSH FORTUNER Bunga

SISKA R (Counter Sales)

3,9

%

Kredit

1-5

081363009186 / 0751-7847106

ALJUFRI Auto 2000

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com HONDA GAJAH MOTOR Honda Freed TDP 24jt Angs/bln 8,1jt Honda Civic TDP 35jt Angs/bln 10,1jt Hub :

791

Sinar Motor

DONI SAPUTRA, SE

ASTRA DAIHATSU

PUSAT GISUM

TEMPAT INDENT DAIHATSU

Produksi, Distributor, Papan Gipsum

Hub :

HP : 08126712726 / FLEXY 0751 7872220

TDP TDP TDP TDP TDP TDP

= OTOMOTIF

15 Jtan 20 Jtan 11 Jtan 13 Jtan 15 Jtan 20 Jtan

HERRY

= KOMPUTER

= ELEKTRONIK

Flexi : 7861997 081374359920, 081947429930

DIJUAL CEPAT

Xenia Terios Pick Up MB Luxio Surion Hubungi Bag. Penjualan:

IKRAR

Sepeda Motor Merk Bajaj Pulsar 180cc, Th.11, W. Hitam, BA Padang, Mesin Bagus, Terawat. Hub : 081374096100

Padang

DP 18.803.000 ANGS 3.768.000 DP 20.831.000 ANGS 4.186.000 DP 22.328.000 ANGS 4.503.000 DP 25.539.000 ANGS 3.499.000 DP 28.342.000 ANGS 3.887.000 DP 30.405.000 ANGS 4.180.000

081374991979 / 0751 7855179

Pasang Iklan Anda disini ...

Jl. Jhoni Anwar No.12Telp. (0751) 782525, 081266062283, 081807257680 Mobil Modif Gaul Warna Merah th 88 Jazz 07 Vitell Sporty Abu-abu Honda City 06 Abu-abu, Kijang Pick Up Avanza 06 Hitam, Avanza 05, BMW 92 318i Innova 06 Hitam, Pajero 96, Mercy 95

PAKET TOYOTA AVANZA E AVANZA G AVANZA S AVANZA E AVANZA G AVANZA S

Republik Indonesia (NKRI). Hal itu harus dijaga dan dipelihara, serta dikembangkan terus. “Dengan menegakkan pilar Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, orang Minang tidak akan terpengaruh oleh teroris dan NII,” ujar Soepandji. Ditambahkannya, untuk menghadapi NII lainnya cukup dengan softpower, diskusi dan dialog harus dikedepankan, karena kita Negara demokrasi jadi tidak ada hal-hal yang harus kita tutup-tutupi. “Untuk mengaktualisasikan diri menghadapi pengaruh NII dan gerakan radikal lainnya, pola pikir dan pola sikap harus dimaksimalkan, agar kita dan generasi muda bangsa ini sensitif dengan kejadian yang muncul dilingkungan kita” tegas Gubernur Lemhanas tersebut. (h/vid/rel)

BANJIR HADIAH...!!! Undian 1 Milyar BURUANNN....

085274467936 081266280242

Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota

Hub. Gipsum Jl. Andalas No.7 Simp.Haru Padang Telp. 38555, 38573 Jl. By Pass Baru KM 11 No.2 Padang Telp. 495411, 495412, 499282

= ALAT KOMUNIKASI

Pasang Iklan Anda disini ...

= FASHION

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS

DIJUAL SEGERA

1. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Blok B Depan Lap. Golf Hook (Kanan Kiri Jalan) 489M2. SHM (850 ribu/m2 = Bisa Nego) 2. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Kel. Pisang Luas 600 M2, 400 M2, 300 M2. SHM (650 ribu/m2 = Bisa Nego) Hubungi : Benny = 08126600950, Ismail = 082170335151, Tam = 081363403172

DIJUAL RUMAH Perumahan Rangkai Permata II Koto Baru Nan XX Lubuk Begalung. Toyota Starlet Th.1987. Bagi yang berminat Hub : 081270544490

DIJUAL TANAH

Lokasi di Kota Pekanbaru. Ukuran 15x14,25x50 M2, Jln. PArit Indah. Luas 950M2 di Jln. Wonosari. Bagi yang berminat hub : 085263670013 & 081371737763

DIJUAL TANAH

Luas 510M2, lokasi di Banuaran samping TK Presiden. Hub : (0751) 7861168

DIJUAL RUMAH

2 Lantai, Siap Huni, Lokasi Strategis di Perumahan Cendana Parak Kopi (Polamas). Bebas Banjir & Tsunami. LT/LB. 195M/250M2, Listrik 2200 W, Telp, Air PDAM, Garasi 2 Mobil, R. Tamu, R. KEluarga, R. Makan dan Gudang, Lampu Hias, Sofa, Lemari Pajang. Harga 875 jt (Nego). Hub : Devin (0751) 7807055

DIJUAL RUMAH

1 unti Rumah di Perum Pondok Indah Blok G-5, Parak Gadang Ganting, Padang. Minimalis, Asri, Aman & Cluster, LT121 m2, LB 70 m2, 2 KT, 1 KM, 1300 watt, PAM, SHM, IMB, Pny Taman Depan, Car Port, Halaman Belakang, & Tangki Air. Peminat Hub : 08126633438, a/n. Hengki Kho

DIJUAL RUMAH Rumah Type 36 di Komplek Monang Lubuk Buaya Koto Tangah, Padang. Sudah di renovasi jadi 3 kamar tidur, ruang tamu luas 4x3, ruang keluarga luas 5x4, kamar mandi 4. Bagi yang berminat hubungi nomor HP. 081266796212 (tanpa Perantara)

DIJUAL RUMAH

1 Unit Rumah, Jl. Jeruk 18 No.388 Perumnas Belimbing. Fasilitas : 2 KT, 1 KM, LT. 64M2, Listrik 900 W, Air PDAM, Sertifikat Hak Milik, Lokasi Dekat Pasar Belimbing. Dijual Rp.79 jt (Nego). Hub : Irwanto HP. 081363971759, (0751) 9806143

KEHILANGAN

STNK BA.2547 AF A.n Eridwan dan STNK BA.5835 WF A.n Ayang Asni. Hilang di sekitar kota Padang, Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.

DIJUAL / DIKONTRAKAN Ruko - Jl. Pondok No. 94 Padang (Samping Bank Panin), L 9M, P 23 M, 4 Lt (3,5 Tingkat). Hub : (0751) 7861168

POPULAR JAYA EXPRESS GROUP Melayani Jasa Pengiriman Kilat dengan harga ekonomi ke seluruh Indonesia

Service door to door (Barang dijemput dan diantar)

Hubungi

0751 781 8791

Office : Jl. Ar Hakim No. 73 ( Simpang Ranah ) Padang, Sumatera Barat Jl. Herkules No. 13 Dadok Tunggul Hitam Padang, Sumatera Barat

KEHILANGAN

1 Buku tabungan Bank BRI, BNI, BTN, Bank Nagari. 1 ATM Bank BNI, 1 ATM Bank BTN,BNI. 1 KTP, 1 SIM C, 1 STNK Yamaha XEON BA.3453 BJ, A.n SUWARNI. Hilang sekitar Kec.Koto Tangah - Kec.Nanggalo Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat


16

PASAMAN LINGKAR

Disdik Dukung Kegiatan Organisasi Pendidikan LUBUK SIKAPING, HALUAN — Dinas Pendidikan (Disdik) Pasaman mendukung penuh kegiatan yang berorientasi kepada pendidikan yang dilakukan oleh organisasi dan forumforum pendidikan. Apalagi, dinas merupakan mitra organisasi tersebut, antara lain Himpaudi dan forum PAUD yang eksis dalam memajukan pendidikan anak usia dini dan non formal serta informal. Hal itu dikatakan Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah Noviartias kepada Haluan, Kamis (11/8), di ruang kerjanya. Dikatakan Noviartias, sejak dicanangkannya satu jorong satu PAUD oleh Bupati Pasaman beberapa bulan lalu, hampir setiap jorong sudah terbentuk PAUD. Termasuk sebelumnya telah membentuk organisasi Himpaudi yang diketuai oleh Susi Daniel dan Forum Komunikasi PAUD yang diketuai oleh Hesty Benny Utama Keberadaan dua organisasi itu, sangat mendukung program dinas pendidikan, seperti pembentukan PAUD. Bahkan, tambah dia, dukungan tinggi yang telah diberikan oleh pemerintah kepada organisasi itu, setidaknya akan mempercepat pertumbuhan pendidikan usia dini, di mana Kabupaten Pasaman maju selangkah dari daerah lain dalam hal pencanangan satu jorong satu PAUD. Lebih jauh diungkapkan Noviartias, Disdik jauh-jauh hari telah melakukan pelatihan dan pengiriman tenaga pendidi dan penyelenggara ibu asuh PAUD, sebelum dicanangkannya program satu jorong satu PAUD. Hal itu, katanya, untuk peningkatan kompetensi dan SDM pendidik PAUD itu sendiri. Noviartias optimis akan mampu mengangkat prestasi PAUD ke depan. Apalagi kepengurusan yang telah terbentuk dengan tim formatur sebelumnya, yaitu formatur Musda Forum Komunikasi PAUD dan Himpaudi, komposisi nama-nama yang masuk bukan hanya numpang nama saja, tapi mampu bekerja sama demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Pasaman, khususnya pendidikan anak usia dini. (h/tos)

Panitia RANHAM Dilantik LUBUK SIKAPING, HALUAN — Panitia Rencana Aksi Nasional Hak Azasi Manusia (RANHAM ) Kabupaten Pasaman periode 2011- 2014 dilantik oleh Bupati Pasaman Benny Utama di Gedung Syamsiar Thaib, Lubuk Sikaping. Dalam kesempatan itu, Benny berpesan agar Panitia RANHAM Kabupaten Pasaman yang dilantik dapat melaksanakan tugas yang dipercayakan dengan baik, untuk kemajuan dan pembangunan sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2011 tentang RANHAM 2011- 2014 yang bertujuan untuk mendorong terciptanya masyarakat adil, makmur, cerdas, sejahtera dan berbudaya HAM. Dalam kesempatan itu, bupati mengucapkan terima kasih kepada Kepala Kehakiman dan HAM Provinsi Sumatera Barat yang telah datang ke Kabupaten Pasaman. Ditegaskan juga, RANHAM merupakan komitmen negara dan pemerintah RI terhadap penghormatan, perlindungan, penegakan dan pemenuhan HAM, baik di pusat maupun di daerah di seluruh Indonesia dengan memperhatikan aspek pluralisme dan multikulturalisme. “Panitia RANHAM tahun 2011- 2014 di Kabupaten Pasaman yang telah kita tunjuk harus dapat melaksanakan tugas di unit kerja SKPD masing-masing, dengan mengacu kepada norma dan berorientasi pada standar HAM. Dalam melaksanakan tugasnya harus bisa mendorong masyarakat dan aparat berbudaya HAM serta memastikan agar peraturan daerah selaras dengan Hukum dan HAM,” kata Benny. Sebagai Ketua RANHAM terpilih adalah Wabup Pasaman Daniel, dengan sekretaris Sekdakab Pasaman Syamsurizal. Komposisi kepengurusan juga dilengkapi antara lain, Kepala SKPD, perguruan tinggi, LKM, para camat dan unsur pers. (tos/wel)

JUMA JUMATT, 12 AGUSTUS 2011 M 12 RAMADAN 1432 H

Ranah Saiyo

Panti Butuh Tempat Pembuangan Akhir Sampah LUBUK SIKAPING, HALUAN — Kecamatan Panti Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat membutuhkan tempat pembuangan akhir sampah guna mendukung kebersihan daerah dan objek wisata di daerah itu.

“Seharusnya daerah ini memiliki tempat pembuangan sampah agar masyarakat dapat membuang sampah di tempat yang telah disediakan,” ujar Camat Panti Matrizon di Lubuk Sikaping, Senin (8/8). Menurut dia, ketiadaan infrastruktur tersebut bahkan telah

menyebabkan kawasan wisata Rimbo Panti sering dijadikan tempat pembuangan sampah bagi masyarakat sekitar. Dampak lanjutannya, kata dia, menambahkan bau busuk menyengat tidak terelakkan karena sampah berhari-hari tidak dipindahkan ke

tempat pembuangan akhir yang hingga kini belum tersedia. “Kawasan Rimbo Panti kini tidak lagi bersih karena telah menjadi kawasan tempat pembuangan sampah oleh masyarakat, padahal Rimbo Panti merupakan objek wisata yang cukup diandalkan daerah,” ujar Matrizon. Kawasan wisata Rimbo Panti sudah berubah menjadi tempat yang kumuh, sehingga para wisatawan baik domestik maupun mancanegara mulai enggan untuk datang, katanya. Kawasan wisata Rimbo Panti,

menurut dia, selama ini cukup ramai dikunjungi para waisatawan sekaligus memberi pemasukan yang lumayan besar bagi pendapatan daerah. “Dihitung-hitung pemasukan dari objek wisata ini cukup besar, namun sejak dijadikan tempat buang sampah jumlah kunjungan wisatawan menurun drastis,” ujar dia. Matrizon mengaku sangat berharap Pemerintah Kabupaten Pasaman dapat membangun tempat pembuangan sampah akhir untuk menampung sampah dari daerah itu.

“Mengingat tingginya aktivitas masyarakat, keberadaan tempat pembuangan akhir sampah itu sudah sangat mendesak untuk dipenuhi,” katanya. Sementara itu, Wali Nagari Panti Kalidi juga mengakui kotornya daerahnya. Ia juga berharap Pemkab Pasaman segera membuatkan tempat pembuangan sampah bagi daerahnya. “Dengan demikian nagari kami ini dapat kembali bersih dan tertata. Kita siap membentuk tim untuk mewujudkan Nagari Panti yang lebih bersih ke depan,” ujar dia. (ant)

Panitia Penyelenggara HUT RI Rapat Akhir

LUBUK SIKAPING, HALUAN — Menyambut puncak pelaksanaan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke66 Republik Indonesia tahun 2011 di Kabupaten Pasaman, panitia pelaksana penyelenggaraan peringatan tersebut mengadakan rapat kerja terakhir dalam rangka pematangan dan menindaklanjuti hasil rapat kerja panitia yang telah dibentuk sebelumnya, di Gedung Syamsiar Thaib, Rabu (10/8). Rapat kerja panitia penyelenggara HUT RI ke- 66 tahun 2011 tingkat Kabupaten Pasaman tersebut dipimpin oleh Sekda Syamsurizal. Dikatakan Syamsurizal, rapat kerja yang dilaksanakan tersebut merupakan tindak

WELINA

LANTIK — Bupati Pasaman Benny Utama melantik pengurus Rencana Aksi Nasional Hak Azasi Manusia (RANHAM ) Kabupaten Pasaman masa bakti 2011-2014, di Gedung Syamsiar Thaib Lubuk Sikaping.

lanjut dari hasil rapat kerja panitia yang telah dibentuk sebelumnya. “Rapat ini untuk mencapai kesepakatan bersama tentang berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka puncak dan penyelenggaraan peringatan HUT RI yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini,” ujarnya. Dalam rapat kerja terakhir tersebut dibahas berbagai persiapan, termasuk kegiatan pemberian remisi umum kepada anak asuh narapidana lembaga Rutan Lubuk Sikaping, dan pelaksanaan upacara bendera. Juga dibahas persiapan acara resepsi kenegaraan serta persiapan kegiatan lainnya. (h/tos)

Orangtua Diminta Larang Anak Main Petasan

LUBUK SIKAPING, HALUAN — Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pasaman AKBP Gatot Santoso, mengimbau kepada para orang tua untuk tetap mengawasi anaknya agar tidak bermain petasan. “Kita meminta kepada orang tua untuk mengawasi anaknya

agar tidak bermain petasan. Jika kita lihat, yang bermain petasan paling banyak adalah anak-anak,” kata AKBP Gatot Santoso di Lubuksikaping, Rabu (10/8). Selain membahayakan orang lain, kata polisi, bermain petasan juga akan membahayakn diri si anak itu sendiri, apalagi bunyi

ledakan petasan juga mengganggu kekhusukan ibadah puasa dan salat tarawih. “Kita akan memanggil orangtua jika menemukan anakanak mereka yang bermain petasan. Ini upaya preventif kita untuk menekan peredaran petasan di Pasaman,” kata Gatot.

Polres Pasaman sudah menyita sedikitnya 17.545 butir petasan di lima kecamatan memasuki minggu kedua Ramadhan 1432 Hijriah. Petasan tersebut disita oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Rao, Polsek Tigo Nagari, Polsek Lubuk Sikaping, Polsek Bonjol, dan Polsek Dua Koto.

Petasan tersebut kemudian disita sebagai barang bukti untuk kemudian dimusnahkan agar tidak kembali beredar di masyarakat, katanya. Gatot menambahkan, Polsekpolsek setempat telah diperintahkan untuk melakukan patroli untuk menekan peredaran petasan. (ant)

SAFARI RAMADAN BUPATI

Tiga Keinginan Warga Tarantang Terpenuhi LUBUK SIKAPING, HALUAN — Tiga butir keinginan warga Jorong Tarantang Tunggang Nagari Binjai Kecamatan Tigo Nagari, dipenuhi oleh Bupati Pasaman Benny Utama, yaitu soal jalan, kedua sarana air bersih dan listrik. Tiga permintaan warga tersebut disampaikan Asman, tokoh warga setempat, kepada Tim Safari Ramadan (TSR) Pemkab Pasaman yang dipimpin Bupati Pasaman Benny Utama, di Masjid Istiqomah, Tarantang Tunggang, Senin (8/8) lalu. “Keinginan tersebut sudah lama kami dambakan, namun selama ini tidak kunjung mendapat perhatian. Mudah-mudahan di bawah pimpinan Pak Benny, Pemkab Pasaman mau mewujudkannya,” pinta Asman. Memang, setidaknya 3,5 km jalan hingga ke ujung kampung itu, kondisinya masih berbatubatu dan tidak nyaman untuk

dilewati kendaraan. Begitu pula sarana air bersih dan penerangan listrik, hingga kini belum menjamah wilayah pelosok di belahan selatan Kabupaten Pasaman itu. Menanggapi keinginan warga tersebut, Benny menyebutkan, di tahun 2012 nanti, Pemkab Pasaman akan menganggarkan pembangunan jalan ke Tarantang Tunggang. Jalan yang akan dibangun tidak sebatas aspal lapen (lapis penetrasi) atau burda, namun lansung hot mix atau aspal beton. “Kepala Bappeda dan Kadis PU tolong anggarkan dana pembangunan jalan Tarantang Tunggang tahun depan,” perintah Benny kepada M Saleh, Kepala Bappeda dan Ewilda, Kadis PU Pasaman, yang hadir malam itu. Soal listrik, tahun ini juga melalui dana PNPM MP, akan dibangun PLTMH (pembangkit listrik tenaga mikro hidro) di

Jorong Tarantang Tunggang. “Insya Allah, atas izin Allah SWT, harapan masyarakat tentang penerangan listrik akan terpenuhi,” sebut Benny Utama. Begitu juga ketersediaan sarana air bersih di Kecamatan Tigo Nagari secara umum tahun ini akan direalisasi. Tahun 2011, Kecamatan Tigo Nagari memperoleh dana Rp9 miliar untuk pembangunan jaringan air bersih tersebut. “Di Kabupaten Pasaman, dana Rp9 miliar tersebut, merupakan jumlah terbesar yang dianggarkan untuk pembangunan sarana air bersih,” ulas Benny. Secara bertahap, lanjutnya, seluruh kejorongan di Kecamatan Tigo Nagari akan mendapat aliran air bersih. “Namun yang pasti, tahun ini pembangunan sarana air bersih di kecamatan ini akan dibangun,” terang Benny Utama. Dalam kesempatan itu, Benny

mengharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat, untuk mendukung pembangunan yang dilaksanakan di Tarantang Tunggang. Terakhir, bupati minta, segala bentuk penyakit masyarakat (Pekat) agar dijauhi, apalagi di bulan Ramadan. TSR juga menyerahkan Rp4 juta untuk pembangunan Masjid Istiqamah Tarantang Tunggang, termasuk 6 Alquran standar, 8 Alquran terjemahan dan bukubuku agama. Sementara itu, Pimpinan Bank Nagari Lubuk Sikaping Sumardi ikut menyerahkan bantuan 10 sak semen untuk memperbaiki tempat wudu masjid tersebut, yang sempat rusak akibat gempa tahun lalu. Bantuan yang diserahkan Bupati Benny Utama dan Sumardi tersebut diterima pengurus masjid, disaksikan jamaah yang memadati Masjid Istiqamah

Tarantang Tunggang malam itu. TSR I Pemkab Pasaman dipimpin Bupati Benny Utama beranggotakan Kepala Inspektorat, Kepala Bappeda, Asisten I, Kepala BPKAD, Kadis Pertanian, Kadis Kominfo, Kadis PU, Kabag Kesra dan Pimpinan Bank Nagari Lubuk Sikaping. Ceramah agama dan tausiah disampaikan Buya Efendi Sanusi dari Kantor Kemenag Kabupaten Pasaman. Sementara itu, tim II safari Ramadan yang diketuai oleh Wabup Pasaman Daniel, mengunjungi Masjid Al-Jihad Bonjol. Selain menyampaikan pesan pembangunan, Daniel juga meninjau sejumlah daerah yang dilalui oleh tim safari Ramadan. Tim terdiri dari asisten II, kepala BPMPN, kepala dinas pendidikan, angggota DPRD daerah pemilihan, staf ahli, kasat Pol-PP, Kabag kesra dan sebagainya. (tos/wel)

Meretas Pembentukan Ikatan Alumni SMAN 1 Lubuk Sikaping KALAU tidak ada aral merintang, reuni akbar pertama alumni SMAN 1 Lubuk Sikaping bakal dilaksanakan Kamis, 1 September 2011, bertepatan dengan tanggal 3 Syawal bulan Hijriyah, andai Syawal jatuh tanggal 30 Agustus nanti. Rencana untuk mendirikan alumni SMAN 1 Lubuk Sikaping, ini adalah kali yang ketiga belas kalinya untuk dilaksanakan. Pasalnya semenjak sekolah tertua di Kabupaten Pasaman itu berdiri, yakni tanggal 16 September 1955, belum pernah terbentuk alumni SMAN 1 Lubuk Sikaping sampai saat ini. Sangat riskan, di saat beberapa sekolah lainnya di Kabupaten Pasaman bangga dengan alumninya, SMAN 1 Lubuk Sikaping malah sangat ketinggalan karena tidak ada alumni sebagai perekat tali silaturahmi. Perjalanan panjang SMAN 1 Lubuk Sikaping yang berdiri dipelopori oleh tokoh pendidik Pasaman Ibu Syamsiar Thaib, telah

melahirkan beribu alumni yang tersebar di seluruh antero pelosok belahan bumi ini. Sayangnya, dengan segala profesi yang ada, bahkan kalau ditelusuri sampai saat ini, ada alumni yang telah berusia lebih dari setengah abad, belum terbentuk persatuan alumni yang menaungi semua generasi. Padahal, alumni melambangkan persatuan yang mencerminkan lambang kebersamaan dan kekuatan yang dimiliki untuk membangun negeri dan masa depan ke arah yang lebih baik. Dengan didorong oleh semangat tersebut, alumni SMAN 1 Lubuk Sikaping, menyadari tanggung jawab sebagai makhluk sosial dan tanggung jawab sebagai bangsa dan warga negara Republik Indonesia, dan didorong oleh keinginan luhur meningkatkan kualitas dan kuantitas sebagai bentiuk pengabdian kepada bangsa dan negara, maka Selasa (9/8) lalu, panitia pelaksana telah melakukan rapat internal.

Sebelumnya, setiap agenda rapat hanya dihadiri sebagian anggota, sehingga kuorum tidak lengkap. Tapi kali ini, hampir separuh lebih panitia yang telah ditunjuk menunjukkan intensitas dan komitmen untuk menyukseskan pagelaran alumni. Sebelumnya memang timbul rasa pesimistis. Pasalnya, persiapan dan rencana kegiatan yang telah diprogramkan, terbentur dengan berbagai hal. Beruntung ketua panitia Anwir Salam ,alumni tahun 1983, saat ini Kadis Sosnaker Pasaman, memotivasi para rekan-rekan panitia. Falsafah, “acara yang besar dimulai dengan yang kecil-kecil”, setidaknya melecut motivasi panitia untuk menyukseskan pembentukan alumni. Dengan rasa keyakinan dan percaya diri yang besar, panitia bertekad untuk membuat kegiatan itu akan terlaksana sukses sesuai dengan harapan bersama. Bahkan tampilnya Wabup

Pasaman Daniel, alumni SMAN 1 Lubuk Sikaping angkatan 1977, yang turut hadir dalam agenda rapat lengkap di aula Bappeda itu, mendorong dan mendukung segala bentuk kegiatan yang diprakarsai oleh panitia di berbagai angkatan tersebut. Dalam pengantarnya, Daniel menyebutkan, saat ini SMAN 1 Lubuk Sikaping merupakan ikon pendidikan Pasaman, karena sekolah tersebut adalah termasuk kategori favorit di Sumatera Barat, dengan segudang prestasi yang telah dirintis dan ditoreh dalam dekade saat ini. Tentunya sangat riskan jika sekolah tertua di Pasaman belum memiliki wadah seperti pembentukan alumni. Padahal sudah ribuan alumnus yang dilahirkan sekolah tersebut. Motivasi yang kuat yang diberikan oleh Wakil Bupati Pasaman itu, setidaknya memberikan suntikan darah segar bagi panitia. Daniel mengajak semua panitia

untuk menanamkan rasa keikhlasan dan kebersamaan yang kuat, sehingga acara yang disusun itu hendaknya terlaksana dan harus berjalan sesuai dengan mekanisme dan racikan yang dibuat. Dia berharap, para alumni yang tersebar di berbagai belahan bumi ini, di saat prestasi sekolah memuncak, para alumni yang hadir dan datang dari perantauan, bisa melepas rindu terhadap sekolah yang telah membesarkan dan menjadikan mereka seperti saat sekarang. Ya, tentunya rasa terima kasih yang tak terhingga kepada panitia yang bekerja keras dan menggagas terbentuknya wadah ini. Apalagi tanpa egosentris pribadi, karena dengan persatuan dan kebersamaan yang ditanamkan, pekerjaan besar akan sukses jika dilakukan secara bersama-sama. Diperkirakan, tepat hari “H” nantinya tidak kurang dari 10 ribu alumni akan membanjiri arena GOR Tuanku Rao Lubuk Sikaping, tempat lokasi acara tersebut.

Sebagai ajang taragak basuo, para alumni yang berada di rantau, termasuk sejumlah tokoh nasional dan Sumbar yang pernah mengenyam pendidikan di SMAN 1 Lubuk Sikaping, telah menyatakan tekad untuk hadir di acara tersebut. Termasuk yang datang dari negerin Jiran, Brunei dan nusantara lainnya. Melalui jejaring sosial seperti facebook, informasi tentang reuni akbar telah tersiar dengan cepat, di samping melalui media cetak seperti koran dan media elektronik seperti televisi dan radio. Sudah banyak alumni yang menyatakan akan hadir, dan nantinya akan mengunjungi almamater mereka yakni kampus SMAN 1 Lubuk Sikaping, yang telah berubah bangunannya dengan tingkat dua. Bahkan bulan September 2011 nanti pembangunan gedung tingkat dua yang menelan dana Rp2,4 miliar akan segera dikerjakan, selepas lebaran nanti. (h/atos indria)


E K O N O M I & B I S N I S 17

JUMA JUMATT, 12 AGUSTUS 2011 M 12 RAMADAN 1432 H

KILAS

BII Dapat Pinjaman Rp400 Miliar JAKARTA, HALUAN — Citi Indonesia dan BII melakukan penandatanganan untuk pinjaman tahap awal sebesar Rp400 miliar. Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan oleh Acting President Director BII Rahardja Alimhamzah dan Kunardy Lie Head of Global Banking Citi Indonesia di Jakarta, Kamis (11/8). “Kami menyambut baik kemitraan kembali dengan Citi Indonesia. Kepercayaan yang diberikan akan mendukung ekspansi bisnis kami ke depan. Pinjaman ini untuk mendukung pertumbuhan kredit termasuk UKM & Komersial sekaligus memperkuat struktur pendanaan BII dalam jangka menengah,” kata Rahardja Alimhamzah, Acting President Director BII. “Kami memiliki sejarah hubungan erat yang panjang dengan BII dan Maybank Penandatanganan ini membuktikan hal tersebut. Kami juga ingin membangun hubungan kerja sama jangka panjang yang saling menguntungkan untuk kedua belah pihak. Kami juga melihat BII berhasil mengembangkan dan fokus di sektor UKM & Komersial yang menurut kami membantu pertumbuhan ekonomi berkepanjangan di Indonesia. Oleh karenanya Citi tidak ragu untuk memberikan dukungan untuk pengembangan bisnis UKM & Komersial lebih lanjut di BII,” kata Kunardy Lie, Head of Global Banking Citi Indonesia. Sejalan dengan ekspansi bisnis, BII mencatat pertumbuhan kredit konsolidasi sebesar 41% pada Maret 2011 dibandingkan periode yang sama pada tahun 2010, jauh melampaui pertumbuhan industri sebesar 24%. Pertumbuhan kredit yang signifikan ini telah membawa total aset BII pada level aset sebesar Rp77,4 triliun meningkat sebesar 25% dibandingkan 31 Maret 2010. Untuk mencapai visi menjadi penyedia jasa keuangan terbaik pada segmen pasar yang dilayani, BII kini tengah melakukan ekspansi jaringan cabang dan perbankan elektronik. Sebagai bagian dari ekspansi jaringan cabang, pada 2010 BII telah membuka 77 kantor baru sehingga jaringan cabang diperkuat menjadi 322 kantor dan pada 2011 BII memproyeksikan untuk membuka sekitar 50 kantor baru. (h/inl)

YAMAHA TJAHAJA BARU

Uang Muka Super Murah

PADANG, HALUAN— Dealer motor Yamaha Tjahaja Baru di Jl. Ujung Belakang Olo No. 2 berikan uang muka super murah bagi pelanggan yang menginginkan Yamaha Mio dan Vega ZR. Untuk Mio, hanya butuh Rp 650 ribu saja sebagai uang mukanya. Sedangkan Vega ZR Rp 750 ribu.

“Uang muka ringan itu kami berikan demi kemudahan pelanggan setia Yamaha,” kata bagian promosi Yamaha Tjahaja Baru, Handa, Kamis (11/8). Untuk Mio standar, cicilannya hanya Rp 512 ribu selama 3 tahun. Kemudian untuk Mio CW Rp557 ribu dalam 3 tahun. Syaratnya pun mudah. Cukup menyertakan fotokopi Kartu Tanda Pengenal (KTP), Kartu Keluarga, Rekening PBB/PLN/PAM/Telkom, slip gaji/ keterangan penghasilan/ tabungan. Bagi anda yang memang berminat, sebaiknya tak berfikir panjang karena promo ini hanya berlaku selama bulan Agustus dan hanya berlaku untuk Kota Padang saja. Ditambahkannya, bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri akan dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Padang untuk pulang kampung atau mudik. Selain dengan angkutan umum, sebagian besar dari mereka pasti memilih untuk pulang dengan sepeda motor. Dengan

Pemerintah Serius Urus Brand Indonesia

Internet Go to School Makin Berkembang PADANG, HALUAN — Program Internet Go To School yang dicanangkan PT Telekomunikasi (Telkom) Indonesia sejak beberapa tahun yang lalu telah berkembang pada 20 ribu unit sekolah se Indonesia. Hal tersebut bertujuan untuk mengatasi kesenjangan terhadap akses informasi melalui internet di kalangan masyarakat, khususnya di lingkungan sekolah-sekolah, madrasah, dan pesantren. Direktur Utama PT Telkom Indonesia, Rinaldi Firmansyah mengatakan, program itu lebih khusus diarahkan dalam bidang pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan akses internet. “Sehingga mempermudah cara dalam pengajaran dan mengakses berbagai sumber informasi serta bahan pendidikan yang diperlukan,” kata Rinaldi ketika meresmikan bangunan SMPN 4 Padang dari hasil donasi SMS 5000 Telkomgroup di Padang, Kamis (11/8). Ia juga mengatakan, program tersebut lebih cenderung diterapkan di daerahdaerah terpelosok dan terpencil. “Bahkan, kita juga berencana untuk membangun program ini di Kepulauan Mentawai dan bantuan-bantuan untuk membangun sekolah yang disertai dengan fasilitas atau sarana dan prasarananya,” ulasnya. Rinaldi melanjutkan, programprogram yang diadakan oleh pihak Telkom tidak hanya berupa pendidikan saja, bahkan program yang menunjang perekonomian masyarakat juga tersedia. “Pada tahun ini kita menyiapkan dana sebesar Rp100 miliar se Indonesia. Dana tersebut akan diaplikasikan untuk bantuan dalam bidang pendidikan, dan kewirausahaan, beserta bantuan sosial lainnya,” paparnya lagi. Dana yang disalurkan oleh pihak Telkom tersebut berasal dari pengguna pelayanan Telkom, Flexi, Speedy, dan Telkomsel. (h/mce)

demikian, momen ini sangat pas untuk memiliki kendaraan baru namun dengan cara yang lebih mudah. Selain Dp murah, pembeli nanti akan mendapatkan parcel Ramadhan yang telah dikemas menarik. Lalu untuk Mio, juga ada Handphone Nexian sebagai bonusnya. Menurutnya, masyarakat Sumbar memiliki kecendrungan menyukai kendaraan matic. “Matic itu praktis, tidak ribet, servisnya mudah, dan bagasinya juga luas. Sesuai dengan karakter orang minang,” paparnya. Lebih lanjut, untuk Vega ZR, pasarnya lain lagi. Vega terhitung lebih hemat Bahan Bakar. Pasarnya rata-rata yang telah berkeluarga. Sedangkan Mio, lebih cenderung disukai anak-anak muda karena tampilannya yang menarik juga ‘muda’. Tak hanya itu, untuk jenis Mio Soul dan Jupiter diberikan subsidi sebanyak Rp 500 ribu selama bulan Agustus ini. (h/sya)

DENI PRIMA

SUPER MURAH — Dealer motor Yamaha Tjahaja Baru di Jl. Ujung Belakang Olo No. 2 berikan uang muka super murah bagi pelanggan yang menginginkan Yamaha Mio dan Vega ZR. Hanya dengan Rp 650 ribu saja sebagai uang mukanya, Yamaha Mio bisa Anda bawa pulang. Sedangkan Vega ZR uang mukanya hanya Rp750 ribu.

DI PADANG

Dunia Usaha Butuh Tambahan Investasi Rp252 Miliar

PADANG, HALUAN — Kegiatan dunia usaha sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan di Kota Padang membutuhkan tambahan investasi sebesar Rp252,61 miliar hingga akhir 2011 untuk mencapai target pertumbuhan sektor ini sebesar 5,44 persen. Tambahan investasi tersebut diperkirakan terbesar ari proporsi penanaman modal pihak swasta, BUMD dan BUMD sebanyak Rp115,17 miliar, kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Padang, Hervan Bahar di Padang, Rabu. Kemudian, tambahan investasi dari proporsi penanaman modal masyarakat sebesar Rp107,99 miliar, dan dari proporsi penanaman modal pemerintah dengan perkiraan mencapai Rp29,43 miliar. Ia menjelaskan, untuk tahun

anggaran 2011 Pemkot Padang menargetkan pertumbuhan kegiatan usaha keuangan, persewaan dan jasa perusahaan sebesar 5,44 persen dan untuk mencapainya dibutuhkan total investasi Rp1,044 triliun. Investasi itu akan memberikan kontribusi terhadap pembentukan product domestic regional bruto (PDRB) Padang berdasarkan harga konstan sebesar Rp12,7 triliun. Kebutuhan investasi kegiatan usaha ini di Padang pada 2011, mengalami peningkatan dari kebutuhan investasi pada 2010 yang saat itu sebesar Rp976,8 miliar, tambahnya. Secara umum, pada 2011 Pemkot Padang menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,11 persen dan untuk mencapainya masih dibutuhkan tambahan investasi sebesar total Rp3,104 triliun hingga akhir tahun ini.

Tambahan investasi itu terbesar diperkirakan dari penanaman modal pihak swasta, BUMN dan BUMD sebesar Rp1,415 triliun atau mencapai 45,59 persen dari kebutuhan total tambahan investasi Tambahan lainnya diperkirakan dari proporsi penanaman modal masyarakat sebesar Rp1,327 trilun atau mencapai 42,75 persen dan investasi pemerintah sebesar Rp361,66 miliar atau 11,65 persen. Secara total untuk mencapai pertumbuhan investasi 6,11 persen pada 2011 dibutuhkan investasi dari sembilan sektor kegiatan usaha sebesar Rp12,701 triliun. Dari kebutuhan tambahan investasi sebesar Rp3,104 triliun hingga akhir tahun, sebanyak Rp252,61 miliar diperkirakan dari tambahan penanaman modal dalam kegiatan usaha keuangan, persewaan dan jasa perusahaan. (h/ant)

JAKARTA, HALUAN — Pemerintah berjanji akan memberikan perhatian serius kepada industri kecil dan menengah. Salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kemandirian IKM adalah penguatan produk melalui penggunaan brand atau merek. Keseriusan pemerintah ini diungkapkan dalam sambutan Menteri Perindustrian MS Hidayat yang disampaikan Wakil Menteri Perindustrian Alex Retraubun dalam lokakarya “Mengangkat Industri Nasional Melalui ’Branding’” di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Kamis (11/8/2011). Dalam sambutan itu, diungkapkan, IKM memegang peranan penting dan strategis dalam tatanan perekonomian nasional mengingat jumlah unit usaha IKM sangat besar, yaitu mencapai 96 persen dari total

industri nasional dan tenaga kerja yang terserap sangat besar, yaitu sebesar 8,7 juta orang. Alex mencontohkan, pemasaran merek yang baik adalah sepatu Nike. Sistem kontrak manufaktur produk Nike, seperti sepatu, pakaian, dan tas, dihasilkan oleh pabrik sepatu di Indonesia. Secara fisik, sepatu itu dibuat, antara lain, di Indonesia dengan label “made in Indonesia”, tetapi mereknya tetap milik Amerika. Status merek itu sekaligus menandai bahwa Nike adalah sepatu Amerika. Namun, jangan salah. Penggunaan merek yang berhasil dikenal konsumen, antara lain, Dagadu di Yogyakarta, Jogger di Bali, dan Kartika Sari di Bandung. Kemudian, terkait dengan kuliner, dapat kita jumpai rumah makan Ampera, Mbok Berek, Mbah Jingkrak, dan Bumbu Desa. (h/kcm)


18 E K O N O M I & B I S N I S

JUMA JUMATT, 12 AGUSTUS 2011 M 12 RAMADAN 1432 H

TIGA TAHUN TERAKHIR DI SUMBAR

L I N TA S

618 Hektare Sawah Beralih jadi Perkebunan

Pemkab Pasaman Barat akan Gelar OP Beras SIMPANG AMPEK, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, dalam waktu dekat akan menggelar operasi pasar (OP) beras di setiap kecamatan. “Meskipun saat ini harga beras masih stabil, namun kita sudah mempersiapkan OP untuk mengantisipasi kenaikan harga selama bulan Ramadhan ini,” kata Kepala Bagian Perekonomian Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Aljufri di Simpangempat, Kamis (11/ 8). Untuk itu, Aljufri menyebutkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Sub-Divre Bulog Bukittinggi tentang rencana OP tersebut. “Bulog Bukittinggi mengaku siap menyalurkan beras jika kita akan mengelar OP,” katanya. Bagian Perekonomian Sekretariat Kabupaten Pasaman Barat terus pemantauan pergerakan harga beras di pasaran. Pihaknya menetapkan tiga barometer pasar yang dijadikan patokan harga beras di Pasaman Barat, yakni pasar Kinali, pasar Simpangempat, dan pasar Ujung Gading. “Dalam OP ini, Pemkab Pasaman Barat akan memberikan subsidi Rp2000 per kilogram. Mengenai waktunya tergantung pergerakan harga beras di pasaran,” katanya. Aljufri mengatakan, dalam OP tersebut pihaknya akan membagi dua wilayah pemasaran dengan harga yang berbeda.Wilayah satu, yang mencakup tujuh kecamatan, yakni Kecamatan Pasaman, Kecamatan Kinali, Kecamatan Luhak Nanduo, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie dan Kecamatan Talamau harga beras dipatok Rp6.600 per kilogram. Sementara untuk wilayah dua, yakni Kecamatan Gunung Tuleh, Kecamatan Sungai Aur, Kecamatan Lembah Melintang, Kecamatan Koto Balingka, Kecamatan Ranah Batahan dan Kecamatan Sungai Beremas beras OP akan dijual dengan harga Rp6.700 per kilogram. Lebih jauh Aljufri mengatakan, hasil dari pemantauan, harga beras di sejumlah pasar di Pasaman Barat saat ini masih stabil. Harga beras kualitas 1 dijual dengan harga Rp8.750 per kilogram, harga beras kualitas II Rp7.750 dan beras kualitas 3 Rp7.250 setiap kilogramnya. Begitu juga dengan harga kebutuhan pokok lainnya, harga cabe merah Rp12 ribu per kilogram, kentang dari Rp6 ribu per kilogram, harga tomat Rp6 ribu per kilogram dan harga telur dari Rp26 ribu sak Sementara itu, harga bawang merah masih Rp14 ribu per kilogram, minyak goreng curah (migor) Rp10 ribu per kilogram dan gula Rp10 ribu per kilogram. (h/nir)

PADANG, HALUAN — Seluas 618 hektare areal persawahan di Sumatera Barat (Sumbar) beralih fungsi menjadi lahan perkebunan dalam tiga tahun terakhir. Lahan persawahan yang beralih fungsi itu masing-masing seluas 468 hektare di Kabupaten Pasaman Barat dan 150 hektare di Kabupaten Dharmasraya, kata Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno di Padang, Rabu.

Hingga saat ini berdasarkan data Biro Pusat Statistik (BPS) Sumbar, luas lahan pertanian di wilayah Sumbar tercatat 2.353.685 hektare, terdiri dari lahan sawah seluas 235.952 hektar dan nonsawah 2.117.733 hektare.

katanya. Selama 2011 akan dilakukan peningkatan luas lahan pertanian dengan target dua persen atau seluas 42.354 hektar dengan kebutuhan anggarannya mencapai Rp500 juta. Pada 2012 dibutuhkan dana mencapai Rp1 miliar untuk menambah luas areal pertanian sebesar empat persen atau seluas 84.708 hektare dan di ditargetkan perluasan lahan sebesar enam

DENI PRIMA

SAWAH — Beberapa petani asyik merontokkan padi dari tangkainya, usai panen di sawah di kawasan Belimbing, Padang. Tiga tahun belakangan 618 hektare sawah beralih fungsi jadi perkebunan di Sumbar.

AGUSTUS 2011

Pasaman Barat Salurkan 80,5 Ton Raskin SIMPANGEMPAT, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, pada minggu pertama Agustus 2011 berhasil menyalurkan 80.565 kg (80,5 ton) beras untuk masyarakat miskin kepada 5.335 rumah tangga sasaran (RTS) pada dua Kecamatan di daerah tersebut. Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Pasaman Barat, Aljufri di Simpangempat, Kamis (11/8) menyatakan bahwa masing-masing RTS memperoleh 15 kilogram beras untuk masyarakat miskin (raskin) di Kecamatan Lembah Melintang dan Kecamatan Ranah Batahan. Ia menyatakan, untuk Kecamatan Ranah Batahan telah disalurkan sebanyak 27 ton raskin dengan 1.804 RTS. Sedangkan untuk Kecamatan Lembah melintang sebanyak 52,965 kilogram dengan 3.531 RTS. “Kita menargetkan penyaluran raskin untuk bulan Agustus ini akan rampung sesuai dengan waktunya. Untuk diharapkan kerja sama semua pihak dalam rangka penyaluran raskin kepada yang membutuhkan. Dalam waktu dekat akan ada penyaluran raskin kepada beberapa kecamatan yang ada,” kata Aljufri. Berdasarkan SK Gubernur, jelasnya alokasi raskin untuk Pasaman Barat tahun 2011 mencapai 4.352,220 ton yang akan disalurkan ke 24.179 rumah tangga sasaran (RTS) yang terbagi pada 11 kecamatan. Lebih jauh dijelaskan, pembagian raskin untuk 11 kecamatan tersebut yakni untuk Kecamatan Talamau memperoleh 45,7 ton untuk 3.053 RTS, Kecamatan Pasaman memperoleh 33,915 ton untuk 2.261 RTS, Kecamatan Luhak Nan Duo memperoleh 17,340 ton untuk 1.156 RTS, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie dengan alokasi 19,080 ton untuk 1.272 RTS dan Kecamatan Kinali memperoleh alokasi 42,195 ton untuk 2.813 RTS. Selain itu untuk Kecamatan Gunung Tuleh memperoleh alokasi sebanyak 19,155 ton untuk 1.277 ton, Kecamatan Sungai Aur memperoleh 37,410 ton untuk 2 . 4 9 4 RT S , K e c a m a t a n Lembah Melintang dengan 52,965 ton untuk 3.531 RTS, Kecamatan Koto Balingka dengan 30,825 ton untuk

Sehubungan berkurangnya luas lahan pertanian, Pemprov Sumbar telah merencanakan perluasan areal pertanian di daerah ini selama lima tahun ke depan (2011-2015) dan dibutuhkan anggaran mencapai Rp7,5 miliar untuk melaksanakannya. Perluasan lahan pertanian dilakukan secara bertahap dalam pelaksanaan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2011-2015 di bidang pertanian,

2.055 RTS, Kecamatan Sungai Beremas dengan 36,945 ton untuk 2.463 RTS, dan Kecamatan Ranah Batahan memperoleh 27,060 ton untuk 1.804 RTS. “Alokasi tersebut telah ditentukan selama satu tahun penuh dan telah di SK-kan. Penyaluran raskin dilakukan setiap dua kali sebulan dan jika satu bulan pembayaran telah dilakukan maka akan didrop,”kata Aljufri. Kepada Jorong, wali nagari dan camat diharapkan benar-benar dapat mengawasi penyeluran raskin sehingga penyalurannya benarbenar sampai kepada yang berhak. Selain itu, untuk tahun 2011 jatah raskin untuk semua RTS pada bulan Desember yang biasanya hanya 5 kg sekarang ini menjadi 15 kg. “Setiap bulannya keluarga sasaran pada bulan desember memperoleh 15 kg bukan lagi 5 kg sehingga alokasi tahun 2011 naik jika dibandingkan tahun 2010 lalu,” katanya. (h/nir)

persen atau seluas 127.062 hektare dengan kebutuhan dana Rp1,5 miliar. Selanjutnya pada 2014 ditergerkan perluasan lahan pertanian delapan persen atau 169.416 hektare dengan kebutuhan dana Rp2 miliar dan di 2015 ditargetkan perluasan mencapai 10 persen atau seluas 211.773 hektare dengan kebutuhan dana pelaksanaannya Rp2,5 miliar. Perluasan luas lahan pertanian dilakukan sebagai salah satu upaya dalam peningkatan pembangunan di sektor pertanian seklaigus meningkatkan kesejahteraan petani daerah ini. Peningkatan kesejahteraan petani terkait pelaksanaan kegiatan usaha pertanian yang selama ini menjadi sektor dengan potensi terpenting dalam pembangunan ekonomi di wilayah Sumbar pada lima tahun terakhir. Pentingnya sektor pertanian terlihat dari kontribusinya yang tinggi terhadap nilai keuntungan komparatif, laju pertumbuhan ekonomi dan perkembangan perekonomian Sumbar dalam lima tahun terakhir, kata Gubernur. Ia menjelaskan, dari sisi keuntungan komparatif produk pertanian mempunyai nilai tinggi yakni pada indek 1,657 yang berada diatas satu dan menunjukan tingginya keunggulan produk dihasilkan sektor ini. Kemudian, dilihat dari kontribusinya terhadap laju pertumbuhan per sektor ekonomi, pertanian dalam lima tahun terakhir mempunyai rata-rata 4,78 persen yang dinilai cukup tinggi, tambahnya. Sedangkan kontribusi sektor pertanian dalam perekonomian Sumbar juga cukup besar yang mencapai 24,75 persen, kata Irwan. (h/ant)

Pupuk Bersubsidi untuk Pasbar Belum Jalan

SIMPANG AMPEK, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat berharap distribusi pupuk bersubsidi untuk Juli dan Agustus segera dikirim oleh pihak Pusri dan Petrokimia Gresik. Pasalnya, distribusi pupuk bersubsidi untuk Juli dan Agustus hingga saat ini masih belum jalan karena adanya keterlambatan dari pihak pabrik. “Kami telah berkonsultasi dengan kedua pabrik tersebut dan diakui adanya keterlambatan akibat padatnya jalur transportasi pelabuhan,” kata Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Pemkab Pasaman Barat, Aljufri, Kamis (11/8) di Simpang Ampek. Keterlambatan distribusi pupuk dari pabrik ke distributor yang berada di Pasaman Barat, bukan merupakan unsur kesengajaan melainkan faktor

non-teknis. Kendati demikian, pihaknya berharap pupuk bersubsidi itu bisa disalurkan kepada masyarakat bulan ini. “Kita bisa maklumi alasan pabrik, namun kita berharap permasalahan itu dapat diatasi dan pupuk segera disalurkan ke petani,” kata Aljufri. Ia menambahkan, pihak bersama tim pengawasan pupuk dan pestisida bersama kepolisian dan kejaksaan melakukan pemantauan penyaluran pupuk sambil menunggu disribusi untuk Juli dan Agustus. Tim pengawasan akan turun ke lapangan untuk mengetahui apakah pupuk subsidi sampai ke petani atau tidak. “Selama ini ada dugaan pupuk bersubsidi tidak sampai ke petani karena kurangnya pengawasan. Untuk itu, kita akan meningkatkan pengawasan hingga ke masyarakat atau

kelompok tani yang menerima pupuk bersubsidi pada tahun ini,” katanya. Selain meningkatkan pengawasan, kios-kios pupuk bersubsidi diwajibkan menempelkan harga jual untuk menghindari permainan harga. Transparasi harga ini sesuai dengan surat keputusan (SK) Bupati. “Penempelan harga jual di kios sangat diperlukan agar petani tahu sehingga ada transparansi dan menghindarkan permainan harga,” katanya. Sesuai dengan surat keputusan tersebut, harga pupuk bersubsidi jenis Urea Rp1.600 per kilogram, ZA Rp1.400 per kilogram, SP Rp2.000 per kilogram, NPK Rp2.300 per kilogram dan pupuk organik Rp700 per kilogram. Alokasi pupuk bersubsidi di Pasaman Barat 2011 yakni untuk tanaman pangan

berjumlah 7.288,4 ton dengan rincian pupuk urea 987,10 ton, SP.36 sebanyak 2.128,65 ton, ZA 368 ton, NPK 2.709,50 ton dan organik 1.195,15 ton. Untuk tanaman hortikultura berjumlah 1.761,55 ton dengan rincian, urea 852,75 ton, SP.36 sebanyak 116,45 ton, ZA 243 ton, NPK 414,15 ton dan organik 135,20 ton. Peternakan sebanyak 54,26 ton dengan rincian urea 27 ton, ZA 12 ton dan organik 15,26 ton. Untuk perkebunan berjumlah 11.705 ton dengan rincian urea 5.503 ton, SP.36 sebanyak 1.850 ton, ZA 1.050 ton, NPK 2.850 ton dan organik 452 ton. Untuk sektor kelautan dan perikanan berjumlah 443,86 dengan rincian urea 233,18 ton, SP.36 168 ton dan organik 42,68 ton. (h/nir )

ATAKA Express COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda


PENDIDIKAN 19

JUMA JUMATT, 12 AGUSTUS 2011 M 12 RAMADAN 1432 H

Siswa SMAN 1 Sitiung Dikunjungi Bupati Dharmasraya

SERBA SERBI Mahasiswa Protes, Pengembalian KRS Pakai Surat Perjanjian PADANG, HALUAN — Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pengembalian Kartu Rencana Studi (KRS) di Fakultas Sastra Universitas Andalas (FS UA) untuk saat ini memakai surat perjanjian. Dalam surat perjanjian tersebut, mahasiswa diminta untuk tidak memakai kaus oblong, tidak berambut gondrong dan memakai anting bagi laki-laki, tidak memakai sandal, tidak merokok, tidak memakai celana robek, tidak memakai pakaian ketat bagi wanita, dan tidak melakukan kegiatan malam hari di kampus tanpa seizin Dekan. Apabila melanggar peraturan tersebut, mahasiswa dipaksa menerima sanksi akademik sesuai dengan peraturan Universitas Andalas. Selain itu, materai 3000 serta tanda tangan dari Ketua Program Studi serta Pembimbing Akademik juga ada. Wahyu, salah seorang mahasiswa Fakultas Sastra mengatakan bahwa tak layak ada peraturan itu kepada mahasiswa. “Itu sama saja tidak ada perbedaan antara universitas dengan sekolah,” ungkapnya. Selama tidak mengganggu norma, menurutnya hal itu tidak ada masalah. “Toh kita kan bukan orang di belakang meja, kita orang lapangan. Kini segalanya dibatasi, membuat mati kreatifitas,” ulasnya. Selain itu, salah satu alumni juga ikut berkomentar mengenai kebijakan itu. “Dilarang merokok? Siapa tahu kita bisa berpikir dengan merokok, masa merokok dihentikan. Itu kan lucu. Kenapa tak pabriknya saja ditutup,” ungkapnya. Sementara itu, Dr. Anatona, M. Hum Pembantu Dekan 3 Fakultas Sastra menolak untuk berkomentar. “Ini kan kebijakan bersama, antara pimpinan (dekan), pembantu dekan 1, pembantu dekan 2, dan pembantu dekan 3. Biar kita komunikasikan dulu,” tutupnya. (h/vin)

DHARMASRAYA, HALUAN — Siswa SMA N 1 Sitiung mendapat pembekalan pesantren ramadhan oleh Bupati Dharmasraya Adi Gunawan, Kamis (11/8).

Mereka duduk bersimpuh, semua siswa prianya memakai peci hitam. Bupati mengingatkan dan mewanti-wanti siswa untuk tidak terjerumus pada Narkoba, rokok, dan sek bebas. “Khusus untuk laki-laki katakan tidak pada tawuran, karena hal tersebut akan memudarkan cita-cita adik-adik sekalian nantinya, tidak ada orang yang selamat setelah terjerumus kepada empat hal tadi,” ujar bupati. Dijelaskannya, tumpuan utama berada pada pelajar saat ini karenanya siswa dituntut untuk belajar sungguh-sungguh. Sementara itu Kepala Sekolah SMA N 1 Sitiung, Fisral mengatakan bersyukur telah dikunjungi bupati yang juga merupakan alumni SMA tersebut. “Secara alumni anda merupakan adikadik bupati, tetapi secara pemerintahan merupakan warganya”, ujar Kepsek. Dikatakan Fisral, SMA N 1 Sitiung juga telah mencanangkan kawasan bebas rokok, selang satu bulan setelah Bupati mencanangkannya di Pemda Dharmasraya. Hal tersebut untuk mewujudkan kesehatan pada generasi berikut. Fisral juga berharap pada Pemda untuk bantuan percepatan pembangunan aula yang akan digunakan sebagai lapangan basket, karena aula saat ini sangat mengganggu proses belajar mengajar. (h/fma)

ant

SEKOLAH DONASI TELKOM — Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), Rinaldi Firmansyah (kiri), meninjau fasilitas sekolah saat peresmian SMPN 4, yang direnovasi menggunakan dana hasil donasi SMS 5000 Telkom Group, di Padang, Sumatera Barat, Kamis (11/8). SMPN 4 Kota Padang merupakan salah satu sekolah yang hancur akibat bencana gempa pada 2009.

PROFIL SISWA BERPRESTASI

SISI LAIN GHIFANI MUHAMMAD SYANI

Peraih Medali Emas Olimpiade IPS

merasa lebih atas prestasi puncak yang telah diraihnya. “Kita selalu dalam keadaan tak sempurana, untuk menutupi segala kekurangan yang dimiliki, maka kita harus dengan bekerja keras menemukan apa yang dibutuhkan itu dari berbagai sumber”, tuturnya menjawab sekitar upaya yang dilakukannya dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh gurunya.di sekolah. “Ghifani memang diakui memiliki komitmen dan kemauan keras dan berani mengambil resiko dari apa yang telah diyakininya “, tutur Kepala SMP 5 Asrul dan pembimbingnya Yusri di ruangan kerjanya 11/8. Dalam keseharianEMRIZAL nya mengikuti pelajaGHIFANI Muhammad Syani pemenang ran di bangku SLTP Olimpiade IPS Nasional. 5 Batusangkar, Ghifani terlihat MESKIPUN telah berhasil berpenampilan cukup mencapai prestasi puncak me- sederhana dan tidak banyak raih medali emas pada ajang bicara, namun setealah dilonOlimpiade IPS tingkat nasional tari berbagaia persoalan, dijatahun ini, ternyata Ghifani Mu- wabnya dengan penuh alasan hammad Syani siswa SLTP 5 dan argumen pendukung. Batusangkar itu, tak sedikitpun Putra pertama dari pasangan

.Syaflizar Zain dan Sri Mulyani ini, kini tengah duduk di bangku Kelas IX SLTP 5 Batusangkar , senang berorganisasi dan tidak begitu sulit untuk diajak bicara, namun tak sedikitpun mengedepankan rasa sombong atas prestasi yang telah diraihnya. Prestasi puncak yang telah diraihnya pada cabang bidang studi IPS, banyak orang mengira, bahwa Ghifani harus banyak membaca, menguasaai berbagai pengetahuan umum dan hafalan lainnya. Ternyata bagi Ghifani dalam meraih prestasi puncak pada mata pelajaran sosial ini, tidaklah harus menyita waktu banyak dalam membaca setiap bahan pelajaran yang ada, namun dilakukan dengan santai dan mengusai setiap materi pelajaran lewat membaca. “Kita harus bisa menemukan titik fokus atau materi kunci dari apa yang diterima lewat proses pembelajaran di depan kelas, sehingga dalam mengerjakan soal ujian dapat dilakukan dengan lancar”, tuturnya. Lewat pertarungan final di tingkat nasional, Ghifani bisa dengan mulus lolos sebagai

Semangat Mahasiswa KKN-PPM UBH di Pulau Terpencil

juara pertama, adalah dengan bekal tekad yang tak pernah sumbing, medali emas harus bisa di bawa ke wilayah Luhak nan Tuo. Ketika ditanya sedikit bocoran yang membawanya keluar sebagai juara pertama dan meraih medali emas, adalah karena kemampuannya untuk bisa menembus sebuah kebijakan kontroversial dalam menyelesaikan sejumlah soal yang diajukan dewan juri. Keberhasilan yang telah diraih Ghifani dalam olimpiade IPS tingkat nasional kali ini, memang telah dirintisnya sejak duduk di bangku Sekolah Dasar, untuk mata pelajaran IPS ,Gif selalu mendapatkan nilai 9 di rapornya. Ghifani yang dilahirkan di Cirebon pada tanggal 19 Juli 1997 ini, kini tinggal di komplek perumahan Pagaruyung Permai Blok.I No.03, selain piawai di bidang IPS, pada tahun ini juga berhasil menjuarai lomba lukis di tingkat Provinsi Sumbar, Pemuda pelopor hari Anti Narkoba Tk.nasional serta juara lomba poster anti Narkoba tingkat kabupaten Tanah Datar.(h/Emrizal).

KENAGARIAN Pulau Panjang, Air Bangis salah satu lokasi tempat Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pada Masyarakat(KKN-PPM) UBH, merupakan sebuah pulau seluas 220 Ha. Transportasi yang minim menjadikan pulau ini objek wisata mahal untuk dikunjungi. Memang tidak mudah untuk sampai ke pulau tersebut. Satu-satunya transportasi ke pulau berpenduduk 1200 jiwa itu hanyalah perahu motor atau speadboad. Namun bagi petualang sejati Pulau ini sangat cocok untuk dikunjungi. Menurut Silvia Trisanti, mahasiswa UBH yang sedang melaksanakan KKN-PPM disana, tidak hanya transportasi yang sulit, tetapi sarana dan prasana di pulau tersebut amat minim, seperti listrik, WC dan lainnya, sehingga kebanyakan anak pulau bersekolah ke Air Bangis. Ia juga mengatakan, sekitar 80 persen warga pulau miskin, karena mereka hanyalah nelayan dan pedagang kecil. Pulau ini memiliki keindahan alam yang luar biasa. Pemandangan laut yang haru biru, serta hutan yang masih terjaga. Bahkan budidaya rumput laut berpotensi dikembangkan lantaran kondisi laut yang memungkinkan. Namun sayangnya, masyarakat pulau belum mendapatkan pengetahuan tentang hal itu. Meskipun demikian, Silvia dan kesepuluh teman lainnya yang sedang KKN-PPM disana tidak patah semangat dan kecewa di tempatkan di daerah itu. Justru ia dan temannya semakin bersemangat melihat masyarakat ini membutuhkan pembinaan, begitupun keindahan alam di sana. Butuh sentuhan agar dapat dijadikan wisata unggulan di Pasaman Barat dan dapat

LBPP LIA

meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pulau Panjang. Silvia menambahkan, memasuki Minggu ke III, disana mereka telah melakukan berbagai kegiatan seperti memberikan pesantren Ramadhan di SMPN 3 Pulau Panjang, memberikan kursus singkat Bahasa Inggris. Tidak hanya itu saja, mahasiswa KKN juga akan melakukan lanjutan sensus penduduk di jorong itu, karena data terkini di Jorong tersebut tidak lengkap, hanya mencantumkan nama suami dan istri saja, sementara data usia, pekerjaan dan pendidikan terakhir belum terdata. Menurutnya lagi, mereka juga memberikan pelatijan bakat dan minat dibidang seni bagi anak-anak sekolah, seperti tari, drama maupun puisi. Dan yang belum pernah didapatkan anak-anak sekolah disana adalah tentang bahaya penggunaan narkoba. Dalam akun facebooknya, Silvia menuliskan sebetulnya Jorong Pulau Panjang tersebut sangat bagus, tetapi kurang mendapat perhatian yang serius dari pemerintah, ia juga mencontohkan pantainya sangat bagus dan potensi untuk dikembangkan sebagai tempat wisata bahari, namun pantainya penuh dengan sampah. Menurutnya lagi, salah satu harapan masyarakat agar Pemkab Pasbar membangun pelabuhan Teluk Tapang yang akan dapat menghidupkan ekonomi di Pulau Panjang, sehingga jalur transportasi dapat berjalan dengan lancar. “Walaupun KKN-PPM hanya dilaksanakan dalam satu bulan, memang tidak akan cukup mewakili berbagai masalah di jorong itu, namun setidaknya kegiatan kami cukup memberikan arti bagi kalangan yang terlibat” ujar Silvia lagi.(h/ita)

Lembaga Kursus Bahasa Inggris Terkemuka di Kota Padang PADANG — HALUAN, SEBAGIAN pendidiknya. Pendidiknya, sarjana dari PROFIL LEMBAGA kita mungkin tak asing lagiPENDIDIKAN dengan semua bidang ilmu, baik itu dari nama Lembaga Bahasa dan Pendidikan Profesional (LBPP) Lembaga Indonesia Amerika (LIA), tempat kursus Bahasa Inggris terkemuka di Kota Padang. LBPP LIA didirikan 23 tahun lalu tepatnya pada tahun 1988 berkat kerja sama antara H. Abdul Mananmangan pendiri Lembaga Bahasa Asing (LBA) dengan Yayasan LIA Jakarta. Jumlah tenaga pendidiknya saat ini sebanyak 26 orang. Jumlah pengajar yang cukup banyak untuk sebuah lembaga kursus. Dengan ruangan kelas mencapai 18 unit. Gedung milik sendiri, Full AC, musala, kantin siswa dan lainnya. “Sebelum mengajar, para pelamar yang ingin menjadi pendidik di Lia ini, meski mengikuti pelatihan oleh LIA Jakarta,” ungkap Dilyagus, SE Kasi Pelayanan Pelanggan pada Haluan, Kamis (11/8). Tak mengherankan, banyak orang berduyun-duyun untuk mengikuti kursus di lembaga ini. Selain sarana dan prasarana kelas yang mendukung, jumlah pengajar juga memadai dari segi kuantitas dan kualitas. Berbagai keunggulan terdapat di tempat kursus itu. Pertama dari segi tenaga

pertanian, ekonomi, matematika dan lainnya, yang terpenting asal mereka pintar berbahasa inggris dan toeflnya 500. Kedua, sarana dan prasarana, full AC, pelayanan yang baik, tidak membeli materi dari lembaga lain, tetapi dibuat sendiri oleh LIA. Selain itu, sertifikatnya diakui secara nasional. Di sisi lain, kebersihan di tempat ini sangat diutamakan, agar tempat ini selalu bersih dan nyaman. Ada lima program yang ada di LIA, yakni English for Children (EC) untuk siswa SD, English for Teens (ET) untuk siswa SLTP, English for Adults (EA) untuk SMA, mahasiswa dan umum, Conversation (CV) untuk mahasiswa dan umum, dan Preparation Course for TOEFL (TP) untuk persiapan test TOEFL. “Program EC dirancang khusus untuk siswa Sekolah Dasar kelas 4-6. Siswa dibimbing dan diajar guru-guru yang dididik khusus untuk mengajar anak-anak dengan cara komunikatif. Pelajaran yang disampaikan melalui berbagai kegiatan menarik dan menyenangkan seperti games, lagu, cerita, class project dan berbagai aktifitas lainnya yang memicu daya kreatifitas dan interaksi

sosial anak,” ungkap Dilyagus. Lama belajar untuk setiap tingkatan rata-rata selama 6 bulan. Dengan jadwal kursusnya penuh dari Senin hingga Sabtu mulai pukul 07.00-08.30 disambung pukul 14.00-15.30 dan terakhir pukul 16.00-17.30. Program ET dirancang untuk siswa SLTP dan MTs. Sasaran yang akan dicapai adalah untuk meningkatkan kemampuan dan percaya diri berkomunikasi dalam berbahasa Inggris. Dengan lama belajar untuk tiga tingkatan, masing-masing selama 3 bulan. Sedangkan program EA dirancang untuk dewasa (SMA, Mahasiswa, dan Umum). Program CV dirancang khusus untuk mahasiswa, pegawai dan umum. Terdiri dari 6 tingkat CV 16, masing-masing tingkat 3 bulan lamanya. Sedangkan biaya kursus untuk semua program dan tingkatan mulai dari Rp550 ribu sampai Rp900 ribu. “Saat ini LBPP LIA sedang menerima siswa baru periode Oktober – Desember 2011. Syarat pendaftarannya, mengisi formulir yang mulai dijual 1 Agustus 2011, foto copy identitas satu lembar, pas foto 2 x 3 satu lembar, dan uang ujian masuk dan penempatan Rp. 40.000, serta uang ujian penempatan TP Rp. 50.000,” tutupnya. (h/vin)

GEDUNG LBPP LIA di Padang


20

JUMA JUMATT, 12 AGUSTUS 2011 M 12 RAMADAN 1432 H

INFO DEMAM BERDARAH DENGUE 1. Penyakit demam berdarah dengue adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk aedes sp yang ditandai dengan demam mendadak selama 2-7 hari tanpa ciri-ciri yang khas, lemah, atau lesu, gelisah, nyeri ulu hati, disertai tanda perdarahan di kulit berupa bintik perdarahan, lebam atau ruam, penderia terkadang juga mengalami mimisan, berak darah, muntah darah, kesadaran menurun atau renjatan (syok) (ditjen PPMPLP,1998). 2. Kriteria diagnosis DBD/SSD yang digunakan WHO adalah sebagai berikut: Demam mendadak, tinggi dan terus menerus berlangsung selama 2-7 hari Terdapat beberapa gejala perdarahan termasuk sekurang - kurangnya uji tourniquet yang positif, petekia, purpura, ekimosis, epistaksis, perdarahan gusi, dan hematemesis dan atau melena. Pembesaran hati, dijumpai bervariasi pada 90-98% anak di thailand, namun frekuensinya bervariasi di negara-negara lain. Syok yang ditandai dengan denyut nadi yang menjadi cepat, lemah, penyempitan tekanan nadi (10 mmhg atau kurang), ataupun timbulnya hipotensi disertai rasa dingin, kulit terasa lembab dan pasien menjadi gelisah. 3. Vektor penular Aedes aegypti merupakan nyamuk vektor utama penyakit demam berdarah dengue, walaupun penyakit ini dapat juga ditularkan oleh ae. Albopictus tetapi karena jenis yang terakhir ini lebih menyukai habitat di kebun-kebun, maka ae. Aegypti menjadi lebih penting untuk penularan DBD. 4. Secara nasional kasus ini pertama kali ditemukan pertama kali pada tahun 1968 dan angka kejadian kasus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2009 Insiden Rate DBD 59,75 per 100.000 penduduk dengan CFR (Case Fatality Rate) 0,6. Pada tahun 2010 (s/d September 2010) IR 31,74 per 100.000 penduduk dengan CFR 0,3. 5. Di Propinsi Sumatera Barat kasus DBD ini pertama kali ditemukan pada tahun 1972 di Kota Padang, selama 10 tahun terakhir kasus itu masih dapat dibelenggu di Kota Padang. Seiring dengan perkembangan transportasi, mobilisasi, dll terjadi pengembangan ke kabupaten/kota lainnya. (Dinkes Sumbar)

PESISIR SELATAN SIAGA MUDIK

Waspada di Bukit Pulai

PAINAN, HALUAN — Masih seperti yang dulu. Banyak ruas jalan provinsi Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) menjadi sumber kemacetan, sering direndam banjir atau tertimbun longsor. Para pemudik diminta berhatihati.

KONDISI — jalan yang rusak serta bergelombang, sempit dan sebagian berlobang di ruas jalan Pendakian Bukit Pulai, Batang Kapas.

Masyarakat Perlu Terus Waspadai Gejala DBD dan Filariasis

PADANG,HALUAN — Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Rosnini Syavitri meminta masyarakat untuk lebih waspada dengan ancaman menyebarnya berbagai penyakit menular seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) dan penyakit Kaki Gajah (Filariasis). Hingga saat ini tercatat ada 14 kabupaten/kota di Sumbar yang menjadi daerah endemis (tiga tahun berturut-turut ditemukan kasus) DBD dan tujuh kabupaten/kota yang tengah mengalami pengobatan massal untuk menekan jumah korban penyakit kaki gajah. Daerah endemis DBD tersebut yaitu Kota Padang, Bukittinggi, Solok, Pariaman, Padang Panjang, Sawahlunto, Kabupaten Pesisir Selatan, Padang Pariaman, Solok, Dharmasraya, Sijunjung, Tanah Datar, Pasaman dan Limapuluh Kota dengan sebagian besar kasus terdapat di kecamatan di pusat kota terutama di daerah perumahan. Sedangkan daerah yang tengah menjalani pengobatan massal selama lima tahun untuk menangani penyakit kaki gajah adalah Kabupaten Mentawai, Pasaman Barat, Kota Padang, Kota Bukittinggi, Agam, Limapuluh Kota dan Pesisir Selatan. Kedua penyakit ini adalah penyakit yang ditularkan melalui nyamuk. Penyakit kaki gajah (Filariasis) ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk. Penyakit ini bersifat menahun (kronis) dan bila tidak mendapatkan pengobatan dengan baik dapat menimbulkan cacat

menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan alat kelamin baik perempuan maupun laki-laki. Sementara DBD adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegepty. Khusus untuk DBD Rosnini menyatakan meskipun sejumlah kasus tetap ditemukan, namun terjadi penurunan CFR (Case Fatality Rate) dari tahun lalu. Artinya jumlah kematian pasien yang terjangkit DBD cenderung menurun. Dinkes Sumbar mencatat tahun 2010 lalu terdapat 1.795 kasus dengan lima kasus kematian (CFR=0,3). Sedangkan tahun ini dari Januari-Juli 2011 sudah tercatat 727 kasus dengan satu kasus kematian (CFR=0,1). Jumlah kasus ini meningkat sejalan dengan meningkatnya kepadatan penduduk. “Sementara target nasional untuk CFR adalah satu, jadi kita sudah bisa menekan angka kematian karena penyakit ini,” jelasnya. Dalam penangannya, seperti yang dijelaskan Rosnini, jika ditemukan satu kasus di satu daerah maka pihak Dinkes akan segera melakukan Rapid Survey (RS)untuk mengambil sampel dari 30 orang yang berada di daerah yang terjangkit. Jika sampel RS dinyatakan positif, maka akan dilakukan survei lanjutan dengan melakukan survei darah jari kepada 400-500 sampel. Jika empat atau lima orang dari survei ini dinyatakan positif terkena penyakit yang sama maka akan dilakukan pengobatan masal untuk seluruh masyarakat yang ada di

M. JONI

Kota/Kab tersebut. “Khusus untuk DBD itukan penyakit berbasis lingkungan. Jadi jika lingkungan kotor maka penyakit ini akan mudah menjangkit. Dalam hal ini Dinkes telah melakukan berbagai penyuluhan kepada masyarakat untuk melakukan penanggulangan 3M, yaitu menguras bak mandi secara berkala, mengubur barang-barang bekas dan menutup tempat penampungan air. Selain itu target kami adalah mengobati mereka yang terjangkit untuk menurunkan angka kematian. Selain itu tentu masyarakat juga harus proaktif melakukan gotong royong membersihkan lingkungan,” jelasnya lagi. Sementara untuk pencegahan penyakit kaki gajah, diakui Rosnini memang masih sulit karena pemahaman masyarakat terhadap penyakit ini memang masih rendah dibanding DBD. Selain penyuluhan dan sosialisi penyakit ini Dinkes juga melakukan pembagian tablet pencegah. Pembagian tablet ini dilaksanakan secara bergiliran di kabupaten/kota dalam waktu tertentu. “Untuk Kota Padang itu sudah dilakukan selanjutnya untuk Kabupaten Limapuluh Kota pada bulan November mendatang,” tambahnya. Untuk pencegahan dini dari masyarakat dapat dilakukan dengan membersihkan atau mengeringkan rawa-rawa atau air tergenang, membersihkan got dan selokan, memelihara ikan pada kolamkolam, memakai kelambu bila tidur, dan memakai obat atau cream (repellent) agar tidak digigit nyamuk. (h/dla)

Reportase Haluan, Kamis (11/8), kondisi jalan yang terparah di pendakian Bukit Pulai Kecamatan Batang Kapas. Pada ruas ini, sekitar 5 km jalan sempit dan bergelombang serta berliku-liku, di lokasi ini juga sering terjadi kecelakaan yang sudah banyak menelan korban harta benda dan jiwa yang harus diwapasadai oleh pemudik dalam menghadapi suasana lebaran. Kemacetan lalu lintas di Pessel sering dipicu akibat kondisi jalan yang sempit dan faktor bencana alam yaitu banjir dan longsor, sedangkan daerah yang rawan bencana terdapat di Kanagarian Duku , Barung Barung Belantai dan Siguntur kecamatan Koto XI Tarusan, bukit pulai kecamatan Batang Kapas dan Taratak kecamatan Sutera. Kendatipun pemerintah tahun 2011 ini meningkatkan status jalan lintas Bagian Barat Sumatera di daerah Pessel melalui Rekontruksi (peningkatan struktur) dengan pelebaran badan jalan serta merobah jalan yang buruk menjadi jalan yang memadai itu baru sebagian sudah dilaksanakan. Meskipun masih terdapat jalan yang rusak namun tidak akan mengalami kendala yang serius bagi penguna jalan, pasalnya kerusakan badan jalan juga sebagian sudah dilakukan tambal sulam artinya hubungan lalu lintas akan berjalan lancar dan tidak bakal ada hambatan. Terus Berjuang Kepala Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Wilayah II Sumbar, H Radhi Kasim kepada wartawan membenarkan hal itu. Namun pemerintah daerah Pessel terus berjuang mengatasinya. Menurut Radhi Kasim, ruas jalan yang sedang diperbaiki adalah sepanjang 96,86 km pembangunan untuk wilayah 1 dengan dana sekitar Rp4,8 Miliar lebih, wilayah II panjang jalan 120,19 km dengan dana sekitar Rp. 6 Miliar lebih. Kemudian Rekontruksi ruas jalan dari Tapan Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan sampai ke batas Bengkulu dianggarkan Rp2,2 Miliar. Sedangkan pelebaran jalan yang sudah dilakukan Padang – Painan sepanjang 4,250 meter dengan dana Rp16,4 Miliar, Indrapura-Tapan 1,2 km sekitar 4,7 Milyar lebih. Kondisi saat ini masih terdapat sebagian ruas yang sedang dikerjakan, hal tersebut tidak menjadi hambatan yang serius bagi pengguna jalan PadangPainan dapat ditemuh 1 sampai 1,5 jam perjalanan mengunakan kendaraan. Bagi penguna jalan juga dituntut selalu waspada terhadap kecelakanan, terutama di daerah Koto XI Tarusan, sebagian besar kondisi jalan berada dikaki bukit dan lebih waspadai lagi disisi jalan juga terdapat sungai dan jurang sekitar 5-15 meter dari permukaan badan jalan yang sering terjadi kecelakaan bahkan mengundang korban jiwa . Dalam pada itu, untuk pelayanan ketertiban dan keamanan serta kelancaran lalu lintas, Polres Pessel juga telah mendirikan 7 titik posko pengamanan lebaran di daerah ini untuk melayani masyarakat terutama dalam masalah kelancaran lalu lintas. (mjn)


Bareh Tanamo

JUMA JUMATT, 12 AGUSTUS 2011 M 12 RAMADAN 1432 H

LINGKAR

Satpol PP ‘Garuk’ Pedagang Makanan SOLOK, HALUAN — Upaya mengamankan seruan bersama petinggi Kota Solok dalam bulan Ramadan terutama bagi pedagang makanan dan minuman ditindaklanjuti satuan polisi pamong praja (Satpol PP) dengan patroli rutin di beberapa tempat rawan ketertiban umum. Sejumlah pedagang pun sempat ‘digaruk’. Saban hari, siang dan malam, Satpol PP melakukan patroli ke berbagai kawasan yang menjadi titik sentral di pusat keramaian, seperti pasar dan terminal, karena kawasan itu selalu berpeluang bagi pedagang berjualan, pengawasan lebih diintensifkan. “Setidaknya, ada 2 -3 shift anggota Satpol PP melakukan patroli serta menurunkan tim penyidik untuk melakukan tindakan hukum di lapangan, jika memang ada dugaan pelanggaran peraturan daerah,” ujar Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Solok Altani di Kota Solok, Senin (8/8). Dari hasil patroli di lapangan, diakui Altani, anggotanya sudah memboyong beberapa peralatan pedagang makanan dan minuman ke kantor Satpol PP. Hal itu, katanya, lantaran saat penertiban, pedagang masih membandel. “Awalnya dilakukan pembinaan terhadap pedagang agar menghormati orang yang sedang berpuasa. Setelah 2-3 kali tak diindahkan, diambil tindakan preventif,” katanya. Para pedagang yang digaruk itu berada di berbagai tempat. Ada yang di pasar raya, terminal lama dan Terminal Bareh Solok. “Pedagang yang digaruk itu selain menjual makanan dan minuman, juga pedagang sate,” katanya. Dari beberapa pedagang yang digaruk itu, dilakukan pemeriksaan dan membuat surat perjanjian. Sementara, peralatan dagangannya diamankan di Kantor Satpol PP. “Peralatan dikembalikan setelah puasa nanti supaya mereka tidak berjualan lagi siang hari selama Ramadan,” kata Altani. Kendati menertibkan pedagang yang ada di pasar raya dan terminal, Altani mengakui ada aktivitas pedagang nasi yang di luar kemampuannya untuk menertibkan. Penertiban itu, ujarnya, membutuhkan tim terpadu, baik dari unsur kepolisian, POM TNI dan Satpol PP.(h/alf)

KOTA SOLOK

Keramba Masyarakat Hambat Aliran Irigasi

SOLOK, HALUAN — Pemeliharaan ikan menggunakan keramba dan sistem sekat di saluran irigasi Banda Tangah dan Bandar Pamujan dalam wilayah Kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok menuai protes dari para petani yang berada di hilir saluran itu, karena aliran air ke sawah mereka jadi tersendat.

Protes petani itu makin menjadi-jadi menyusul masuknya musim kemarau yang melanda daerah Solok dan sekitarnya, sehingga debit air irigasi Bandar Pamujan dan Bandar Tangah berkurang. Apalagi air sungai Batang Gawan yang merupakan sumber air irigasi juga mengecil.

“Kika sekelompok pemuda di daerah hulun dalam Kelurahan KTK Kota Solok tidak memanfaatkan saluran irigasi untuk pemeliharaan ikan dengan keramba, air pasti lancar. Apapun sistemnya, baik keramba apalagi sistem sekat, jelas menghambat proses pengaliran air,” ungkap

RDKK Sulitkan Petani SOLOK, HALUAN — Penyaluran pupuk melalui kelompok tani berdasarkan rencana defenitif kebutuhan kelompok (RDKK) ternyata memperburuk ekonomi anggota kelompok tani, karena pertambahan mata rantai tata niaga pupuk berdampak pada kenaikan harga. Pemberlakuan sistem penyaluran tertutup yang dilaksanakan sejak 2 tahun terakhir ini malahan membuat petani menjerit akan harga pupuk di tingkat ketua kelompok, karena ketua kelompok tani berdagang pupuk pula. Dari penelusuran yang dilakukan kepada sejumlah petani di Kota Solok, petani mengakui terjadinya kenaikan harga di tingkat konsumen karena ketua kelompok memiliki alasan bermacam-macam. Antara lain sebagai biaya bongkar muat dan ada petani yang membayar pupuk setelah padinya panen. Salah seorang distributor pupuk untuk Kota Solok, Widia, mengakui, sejak dilakukan penyaluran pupuk pada ketua kelompok, banyak petani yang mengeluh karena harga sangat tinggi. Ketua kelompok menebus pupuk pada kios pengencernya hanya Rp 92.000 /karung jenis urea.Tapi pengakuan anggota kelompok, mereka membeli kepada ketua kelompok seharga Rp100.000 /karung bahkan lebih. Artinya, ketua kelompok sudah berdagang pula. Logisnya, ketua kelompok tidak menetapkan harga terlalu tinggi karena pupuk sudah disubsidi. “Kami memang membeli pupuk sangat mahal pada ketua kelompok. Untuk 1 karung harganya bervariasi, ada Rp100.000 dan ada Rp105.000 / karung. Walau dibeli kontan, harganya sebesar itu juga. Melihat harga yang tinggi itu, sebaiknya pemerintah meninjau ulang sistem penyaluran pupuk pada ketua kelompok atau memperbaiki mekanisme tata niaganya,” ujar petani yang enggan ditulis namanya. Tapi, bagi ketua kelompok, alasan menaikkan harga juga logis, yaitu untuk membayar biaya bongkar di gudang, kemudian ada petani yang membayar setelah panen padi. Celakanya, seperti pengakuan seorang ketua kelompok tani, setelah pupuk diberikan dan diberi toleransi pembayaran setelah padi masak, petani justru enggan membayar. (h/alf)

Pasar Pabukoan Padat Pengunjung SOLOK, HALUAN — Pasar pabukoan yang disediakan pemerintah Kota Solok di Jalan Cengkeh, depan Kantor DPRD Kota Solok, selalu padat pengunjung yang membeli pabukoan setiap sore. Sejak pukul 14.00 WIB, aktivitas pasar pabukoan sudah mulai terlihat. Satu-persatu kaum ibu yang berjualan sudah mulai berdatangan. Mereka membawa pabukoan yang sudak dimasak di rumah. Bermacam pabukoan disajikan di meja-meja yang sudah disediakan. Lokasi pasar pabukoan tersebut memang sangat strategis, berada di pinggir jalan utama pusat Kota Solok. Hanya saja, lokasi parkir sangat terbatas. Akibatnya, konsumen yang datang ke lokasi terpaksa bersabar mencari tempat parkir yang aman. Walikota Solok Irzal Ilyas ketika meninjau pasar pabukoan, Senin lalu, meminta petugas parkir agar mengatur perparkiran. Pasalnya, Kota Solok sudah berprestasi di bidang lalu lintas. Hal ini harus bisa dipertahankan dengan tidak membuat semrawut Kota Solok. (h/alf)

NET

PASAR SOLOK — Sesudut pemandangan Pasar Kota Solok yang kini menjadi sumpek karena semakin sulitnya areal parkir di kawasan ini.

21

Zulhendra, petani di hilir saluran irigasi itu. Agar keadaan tidak memburuk, baik antara petani dan petani pemelihara ikan, Camat Lubuk Sikarah Hendri, Kepala UPTD Balai Penyuluhan Pertanian Ermanto dan pihak dari Bappeda Kota Solok memanggil ketuaketua kelompok tani yang memanfaatkan saluran itu, Selasa (9/8) sore, ke kantor Camat Lubuk Sikarah. Di kantor camat itu, dilakukan dialog antara petani dan sekelompok pemuda pemelihara ikan yang menggunakan keramba. Pada prinsipnya, keberadaan air irigasi sama-sama untuk kehidupan dan kesejahteraa rakyat. Satu sisi memelihara ikan di keramba untuk menambah pendapatan dan satu sisi irigasi juga digunakan untuk pengairan sawah. “Kami menerima sekelompok pemuda memelihara ikan menggunakan keramba di saluran irigasi, namun sistemnya jangan pakai sekat. Kalau pakai sekat, sampah menumpuk di sekat dan air terhalang,” ujar Azwirman Rio, Ketua Kelompok Tani Panca Usaha Kelurahan Sinapa Piliang. Sedangkan Agussali, warga dari Tanah Garam, berpendapat, pemeliharaan ikan memakai keramba sebaiknya ditiadakan, dan dipindahkan ke sungai Batang Lembang. “Kalau keramba berjejer ramairamai, tentu air terhambat dan bisa menggenang badan jalan,” katanya. Perwakilan pemilik keramba, Riki, tidak setuju jika keramba ditiadakan di saluran irigasi. Namun Riki menerima jika keramba dipsang tidak memakai sekat. “Sekarang memang pakai sekat, namun itu hanya menjelang ikan dipanen saja. Beri kami toleransi, setelah itu cukup dengan keramba saja,” tuturnya. (h/alf)

Rp325 Juta Dianggarkan untuk Pemuda

SOLOK, HALUAN — Pemerintah Kota (Pemkot) Solok, Sumatera Barat menganggarkan dana sebesar Rp325 juta untuk kegiatan kepemudaan di daerah itu. “Dana tersebut dianggarkan untuk mendorong terciptanya usaha ekonomi produktif pemuda di tingkat kelurahan,” kata Ketua DPRD Kota Solok Yutris Chan

saat memimpin tim Ramadan Kota Solok di Masjid Taqwa, Kodim 0309 Solok, Senin (8/ 8) malam. Ia mengatakan, Pemkot bersama DPRD Kota Solok telah menganggarkan dana sebesar Rp325 juta dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Solok tahun 2011.

Dana tersebut dibagi secara merata untuk pemuda di 13 kelurahan, sehingga masingmasing kelurahan mendapatkan alokasi dana sebesar Rp25 juta. Terkait pencarian dana, menurut Yutris Chan, pemuda kelurahan harus mempersiapkan proposal usaha ekonomi produktif yang ditujukan kepada pihak Dinas

DPRD Sahkan Enam Perda Lagi SOLOK, HALUAN — Hanya dalam rentang waktu satu minggu, DPRD Kota Solok kembali mengesahkan enam peraturan daerah (Perda) dalam sidang Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Yutriscan, Senin (8/8). Pada minggu sebelumnya, Senin (1/ 8), DPRD Kota Solok juga mengesahkan dua Perda. Pengesahan Perda itu sepertinya dikebut saat bulan Ramadan. Sejak diajukan Walikota Solok Irzal Ilyas awal bulan Juli lalu, para wakil rakyat Kota Solok itu memproses Perda tersebut bersama eksekutif siang dan malam hari. Keenam Perda yang disahkan itu, masing-masing Perda tentang retribusi pelayanan kesehatan, pajak reklame, retribusi pemakaian kekayaan daerah, retribusi jasa umum, retribusi parkir dan retribusi jasa usaha. Perda yang disahkan parlemen Kota Solok itu umumnya untuk menambah pendapatan asli daerah, seperti retribusi pemakaian gedung Kubuang Tigo Baleh yang selama ini belum diatur, pemakaian rumah dinas, kendaraan

Pariwisata, Pemuda dan Olahraga. Hal ini sesuai dengan Peraturan Wali Kota Solok tentang Sistem dan Mekanisme Pencarian Dana Kepemudaan Tahun 2011. “Selain itu, proposal bantuan pemuda ini juga harus diketahui oleh ketua RT/RW, Lurah dan Camat,” katanya.

Lebih jauh ia menyebutkan, pemberdayaan pemuda dan olahraga merupakan salah satu program prioritas Pemkot Solok sesuai visi dan misi Pemkot Solok tahun 2010-2015. Untuk itu Pemkot Solok secara bertahap akan terus meningkatkan anggaran pemberdayaan pemuda dalam anggaran daerah. (ant)

Masyarakat Diajak Awasi Tarif Parkir

dinas dan fasilitas umum milik Pemerintah Kota Solok. Ketua DPRD Kota Solok Yutriscan meminta pada eksekutif, setelah Perda disahkan untuk selanjutnya diserahkan kepada gubernur guna dilakukan evaluasi. “Minimal bulan Januari 2012, Perda itu sudah bisa dilaksanakan. Namun harus didahului dengan sosialisasi agar masyarakat tidak kaget,” katanya. Walikota Solok Irzal Ilyas dalam kesempatan itu berterima kasih pada DPRD yang sudah membahas sejumlah Perda secara maraton sejak diajukan awal Juli lalu. Irzal memberi apresiasi karena kendati bulan Ramadan, tidak mengurungkan niat pihak terkait membahas Perda tersebut walau harus sahur di DPRD. Kota Solok memang tidak punya pilihan lain dalam meningkatkan pendapatan asli daerahnya di sektor kekayaan alam, karena memang tidak memiliki, kecuali hanya pada pajak dan retribusi. (h/alf)

SOLOK, HALUAN — Masyarakat diajak ikut mengawasi tarif parkir yang ditetapkan Pemerintah Kota Solok, setelah dilakukan revisi terhadap tarif parkir kendaraan bermotor (Ranmor) di daerah itu. Penyesuaian tarif parkir yang ditetapkan beberapa hari lalu dan sudah mejadi produk hukum itu, untuk sepeda motor Rp1.000 sekali parkir, kendaraan roda empat Rp2.000 sekali parkir dan roda enam atau lebih Rp3.000 untuk sekali parkir. Pemberlakuan tarif parkir itu kemungkinan efektif bulan Januri 2012 nanti karena sekarang Perdanya sedang diajukan ke gubernur untuk dilakukan evaluasi. “Pemberlakuan tarif itu menunggu pengesahan Perda tersebut. Menjelang diberlakukan, dilakukan sosialisasi dulu,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Solok Mon Suhedra di sela-sela sidang Paripurna DPRD Kota Solok, Selasa (9/ 8). Adanya penyesuaian tarif parkir karena memang tak sesuai lagi dengan keadaan sekarang. Sebelumnya, Pemda

Kota Solok menetapkan tarif parkir Rp500 untuk sepeda motor dan Rp1.000 untuk kendaraan roda empat. Namun dalam realita di lapangan, juru parkir memungut melebihi dari peraturan daerah (Perda) yang ditetapkan, dengan alasan, uang recehan Rp500 tak ada. “Jika penyesuaian tarif telah diberlakukan, diharapkan masyarakat agar ikut mengawasi, jangan sampai tarif parkir itu melebihi dari yang ditetapkan. Sebaliknya Dinas Perhubungan juga melakukan pengawasan di lapangan,” kata Mon. Bukan hanya itu, tambahnya, identitas juru parkir juga harus jelas. Kepada pihak ke III yang mempekerjakan seseorang di bidang perparkiran, mestinya melengkapi diri dengan identitas resminya, baik itu dalam bentuk kokarde maupun jaket parkir. “Identitas juru parkir sangat penting untuk mencegah munculnya juru parkir liar yang bisa merugikan pemerintah sendiri maupun pihak ke III yang mengontrak nantinya,” jelas Mon Suhendra. (h/alf)

Kawasan Pasar Solok Sumpek, Parkir Kendaraan Sulit SOLOK, HALUAN — Kawasan Pasar Kota Solok sumpek. Nyaris tak tersedia lokasi parkir lagi di sekitar kawasan itu. Jika berkunjung ke kawasan Pasar Solok Kota Solok saat ini, terutama dalam radius 4 km dari pasar itu, lebih gampang dan nyaman menggunakan sepeda dayung ketimbang pakai mobil maupun sepeda motor. Hal itu lantaran sangat sumpeknya kawasan pasar sehingga untuk lahan parkir hampir tak ada lagi. “Kalaupun menggunakan mobil, itupun terpaksa diparkir lebih jauh dengan jarak 1 km dari

Pasar Solok. Kalau diparkir di sekitar kawasan pasar, sangat sempit sekali bahkan jalur jalan yang ada sering dipakai untuk parkir,” ujar Sekretaris daerah (Sekda) Kota Solok Suryadi Nurdal di Masjid Al-Amin Tanah Garam, Senin (8/8) malam. Berbicara selaku Ketua Tim Safari Ramadan, Suryadi Nurdal mengungkapkan, terjadinya persoalan demikian lantaran pertumbuhan penduduk dan jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Solok cukup banyak. Di lain pihak, luas pasar dan kawasan parkir sejak tahun 1970 an sampai

sekarang masih seluas itu saja. “Artinya, luas kawasan perdagangan dan parkir tidak bertambah sedangkan jumlah masyarakat dan pemakai sepeda motor maupun mobil meningkat tajam. Apalagi adanya kemudahan memperoleh sepeda motor, menambah persoalan transportasi. Persoalan parkir memang menjadi kajian utama bagi pemerintah Kota Solok,” katanya. Bukan hanya itu, tempat berdagang juga terbatas sekali di Pasar Solok. Luas pasar masih sebesar dulu, hanya konstruksi bangunannya saja yang diperbaiki dari semi

permanen ke kontruksi beton. “Untuk sementara, masyarakat jika ingin berbelanja ke Pasar Solok, jika menggunakan kendaraan sebaiknya parkir agak jauh dari kawasan pasar. Semoga persoalan ini tidak akan berlarut-larut karena pemerintah Kota Solok segera membangun kawasan parkir yang representatif,” kata Suryadi. Dijelaskan, di kawasan eks kantor pos lama akan dibangun pasar. Pada lantai dasarnya dibuat lokasi parkir. “Tahun 2011 ini proses pembangunan dimulai. Ada 3 proyek multiyear yang dikerjakan,

selain pasar juga kantor DPRD dan sport hall di Tanjung Paku,” katanya. Selain persoalan parkir yang menjadi perhatian serius, ujar Suryadi, juga masalah air bersih, karena sampai saat ini debit air yang ada tidak mencukupi lagi untuk melayani kebutuhan warga Kota Solok. “Untuk mengatasi kekurangan air bersih, sedang dibangun sumber air baru Batang Sumani yang ada di Koto Baru Kabupaten Solok. Pekerjaan pembangunan sudah dimulai di mana jaringan perpipaan sudah selesai, tinggal pembebasan tanah di lokasi sumber air bersih,” tutur Suryadi. (h/alf)


22 B U K I T T I N G G I & A G A M

JUMA JUMATT, 12 AGUSTUS 2011 M 12 RAMADAN 1432 H

JELANG LEBARAN

LINGKAR

PNS di Bukittinggi Pasti Terima Tunjada

Lupa Padamkan Tungku, Rumah Zulkaidah jadi Abu AGAM, HALUAN — Diduga akibat kelalaian, lupa mematikan puntung kayu di dapur, rumah milik Zulkaidah (38), warga Tanah Tinggi, Jorong Cingkariang, Kenagarian Cingkariang, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, Rabu malam sekitar pukul 23.00 WIB, ludes terbakar jadi abu. Saat kejadian, korban pemilik rumah sedang tertidur lelap sepulang dari surau melaksanakan salat Tarawih. Ia baru terbangun setelah warga meneriaki rumahnya telah terbakar. “Untunglah kami bersorak membangunkan Ibu Zulkaidah. Jika terlambat, mungkin ia sudah terkepung api dalam rumahnya,” kata Masrizal dan Eva warga sekitar yang melihat kejadian itu. Diungkapkan Eva, awal kejadian, diduga korban sedang tidur. Tiba-tiba dari arah dapur dekat tempat memasak sudah mengeluarkan api dan menjalar ke seluruh rumah yang berukuran 4X6 itu, sehingga api susah untuk dilumpuhkan. Masrizal dan Eva bersama warga lain, dibantu petugas Polsek Banuhampu dan petugas pemadam kebakaran dari Agam dan Bukittinggi, bahu mambahu mencoba melumpuhkan api agar tidak menjalar ke rumah warga lainnya. Namun seisi rumah milik korban tak ada yang bisa diselamatkan. Kerugian materil diperkirakan mencapai Rp10 juta. Sementara dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa. (h/jon)

BUKITTINGGI, HALUAN — Tunjangan Hari Raya (THR) yang diganti dengan tunjangan daerah (tunjada profesi) akan segera disalurkan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Bukittinggi, menjelang Lebaran nanti.

Tim Ramadan I Ampek Nagari ke Masjid Taqwa AGAM, HALUAN — Tim Ramadan I Kecamatan Ampek Nagari dipimpin camat setempat Syahrul Hamidi mengunjungi Masjid Taqwa Jorong Tandikek, Nagari Sitalang, Rabu(9/8). Anggota tim terdiri dari Kepala Urusan Agama (KUA) Indra Suherman, Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Pendidikan Munir, S.Pd, Pimpinan Puskesmas Arno, Kepala SMP 2 Syafri Efendi dan Sastra Pigaya.Kepada jamaah masjid, camat selaku ketua tim mengajak jemaah tetap meramaikan Tarawih selama Ramadan. “Kegiatan meramaikan rumah ibadah jangan seperti ekor tikus, makin ke ujung makin mengecil. Kalau sekarang jemaahnya ramai, keramaian ini harus dipertahankan sampai menjelang Idu Fitri,” tegas camat. Selain itu, camat mengajak masyarakat membiasakan diri hidup bersih dengan membersihkan rumah tangga dan lingkungan. Camat juga mengimbau orang tua agar mengawasi kegiatan anak-anak dari perbuatan tercela dan meresahkan masyarakat. Seperti minum atau makan di tempat ramai pada siang hari selama Ramadan. Pada malam hari, mereka harus diajak untuk mengikuti Tarawih di masjid dan dilanjutkan dengan tadarus. (h/ks)

Pembangunan Taman Safari Ditindaklanjuti AGAM, HALUAN — Pemkab Agam menindaklanjuti rencana pengembang pariwisata Tourism Board Wilayah Australia Barat untuk membangun taman safari di Palupuah. Pematangan rencana itu dibahas oleh pejabat terkait di kantor Bupati Agam, Rabu(10/8). Menurut Kadinas Parsenibud Agam Jabanur, rencana pembangunan taman safari itu bermula dari pembicaraan Bupati Agam Indra Catri dengan pimpinan pihak pengembang Australia, Mr. Stephen MC. Mohan dan Mr. Mathew Scheider tanggal 23 Juli 2011 di Mess Pemda Belakang Balok Bukittinggi. Kemudian esoknya tanggal 24 Juli dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuah untuk meninjau objek wisata air terjun dan menyaksikan masyarakat menumbuk padi di lasuang yang terdapat di Nagari Sungai Guntuang. Kunjungan pertama itu menarik perhatian pihak pengembang sehingga tumbuh minatnya untuk melakukan pengembangan. Sebagai rencana selanjutnya akan dibahas bulan September 2011 mendatang. Juga dikatakan Jabanur, rencana pembangunan objek wisata itu tidak terlepas dari peranan Staf Ahli Walikota Bukittinggi Bidang Hubungan Luar Negeri, Gusrizal, yang aktif melakukan negosiasi mengenai pengembangan kepariwisataan di Luhak Agam. Rencana pembangunan taman safari yang merupakan pertama di Sumatera itu disambut antusias anggota DPRD Agam dari Kecamatan Palupuah, Zul Arfin Dt Parpatiah. “Masyarakat Kecamatan Palupuah menyambut baik rencana pengembangan objek wisata itu dan keberadaannya nanti akan didukung oleh objek wisata Bunga Raflesia di Batang Palupuah yang juga dikenal di dunia internasional,” lanjut Dt Parpatiah. (h/ks)

KASRA SCORPI

TINJAU — Untuk memantau ketersediaan dan kondisi harga barang kebutuhan pokok, Bupati Agam meninjau Pasar Inpres Padang Baru Lubuk Basung, Kamis (11/8)

PANTAU PERSEDIAAN KEBUTUHAN POKOK

Bupati Agam Turun ke Pasar

AGAM, HALUAN — Bupati Agam Indra Catri meninjau pasar Inpres Padang Baru Lubuk Basung, Kamis (11/8) kemarin untuk memeriksa ketersediaan dan harga barang kebutuhan pokok masyarakat. Dalam kegiatan peninjauan itu, bupati disertai Sekda Syafirman, Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesra Edi Junaidi dan Kadinas Koperindag Alman Novari. Sesampainya di pasar Inpres Padang Baru Lubuk Basung, bupati melakukan dialog dengan sejumlah pedagang daging, sayur dan rempah

untuk mengetahui kondisi pasokan dan harga barang di bulan Ramadan. Menurut para pedagang, ketersediaan dan pasokan barang ke pasar cukup. Sementara kondisi harga masih stabil, dalam arti tidak ada kenaikan yang berarti. Kepada pedagang, Indra Catri mengingatkan supaya menjaga ketertiban dan keamaan serta kebersihan pasar. Ditekankan bupati, pedagang diminta agar menjual barang yang layak konsumsi. Jangan sampai ada pedagang

yang menjual barang yang sudah kadaluarsa dan mengandung kuman. Sebagai tindakan antisipasi terhadap kekurangan pasokan di pasar dan kenaikan harga barang saat-saat menjelang lebaran atau Idul Fitri, Indra Catri meminta pejabat dan aparat pemerintah terkait selalu memantau perkembangan pasar. “Jika ditemui indikasi kekurangan pasokan atau kenaikan harga, harus segera dicari solusi atau jalan keluarnya sebagai tindakan antisipasi,” katanya. (h/ks)

Pemkab Agam Segera Kucurkan Uang Kesejahteraan

AGAM, HALUAN — Sebanyak 9.569 orang aparat yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan Pegawai Kontrak (PK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Agam patut bergembira. Sebab, untuk memeriahkan Hari Raya Idul Fitri 1432 H, pertengahan Agustus ini, pemkab setempat segera membayarkan uang kesejahteraan, yang dulunya bernama Tunjangan Hari Raya (THR). “Dalam rangka menghadapi hari Raya Indul Fitri 1432 H, Pemkab Agam akan membayarkan tambahan penghasilan pegawai selain gaji, yaitu tunjangan daerah dan uang kesejahteraan untuk pegawai,” ungkap Bupati Agam Indra Catri kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (10/8) sore lalu. Khusus untuk guru, selain uang kesejahteraan itu jelasnya, juga dibayarkan tunjangan profesi bagi

guru yang sudah memiliki sertifikasi dan tambahan penghasilan bagi guru-guru yang belum memiliki sertifikasi, yang akan dibagikan sebelum lebaran. Semua uang kesejahteraan itu, dibayarkan dengan jumlah sama tanpa membedakan golongan dan jabatan bagi seluruh PNS, PTT dan Pegawai Kontrak. Besaran uang yang diberikan untuk kesejahteraan sebesar Rp500 ribu. Sedangkan untuk tunjangan daerah akan dibayarkan dua bulan sekaligus yaitu untuk bulan Juli dan Agustus 2011. Untuk pembayaran semua uang yang berhubungan dengan penghasilan tambahan pegawai selain gaji tersebut, Pemerintah Kabupaten Agam menyiapkan dana sebesar Rp30 miliar yang diambil dari dana APBD. Untuk itu, kepada seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sudah diperintahkan untuk mem-

percepat pengajuan permintaan pembayaran tunjangan daerah dan uang kesejahteran serta tunjangan profesi bagi guru dan tambahan penghasilan bagi guru yang belum sertifikasi ke Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) selaku bendahara umum daerah. “Sudah saya perintahkan kepada semua SKPD untuk mengajukan permintaan supaya uang penghasilan tersebut cepat diterima pegawai, sehingga dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan menghadapi hari raya Idul Fitri,” tambah bupati. Terpisah, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan aset Derah (DPPKA) Kabupaten Agam Defrines saat dikonfirmasi menyatakan akan segera merealisasikan permintaan pembayaran setelah kepala SKPD selaku pengguna anggaran mengajukan permintaan. (h/rdw/ks)

Tunjangan yang dianggarkan sebesar Rp38 miliar itu akan dibayarkan berdasarkan hasil kinerja yang mampu dicapai oleh PNS. Disiplin, keterampilan kerja, kualitas kerja dan masa kerja merupakan indikator penentu seberapa besar seorang PNS akan menerima tunjangan. Tunjada profesi yang terlaksana berkat anjuran dari salah satu LSM luar negeri sejak tahun 2005 lalu itu, ditujukan untuk memotivasi PNS agar bekerja maksimal dan menerima tambahan penghasilan sesuai kemampuan kerjanya. Sehingga PNS dapat diukur kinerjanya melalui besaran tunjangannya yang dievaluasi setiap tiga bulan sekali. Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kota Bukittinggi, Melfi Abra menyampaikan, setiap pegawai yang akan diberikan tunjangan itu, jumlah masing-masingnya akan berbeda sesuai dengan kinerjanya. Kinerja tersebut dapat terlihat dari isian masing-masing indikator yang dilakukan oleh tim di masingmasing SKPD. “Pegawai dengan jabatan tinggi belum tentu kinerjanya lebih baik dari pegawai rendahan. Karena bisa saja pegawai golongan rendah bisa melaksanakan beban tugasnya dengan baik, atau kerajinan serta keterampilan kerjanya menonjol. Bisa saja tunjangan profesinya akan lebih tinggi,” terang Melfi Abra.Tunjangan profesi yang dilindungi payung hukum PP No 28 tahun 2005 dan Permendagri No 59 Tahun 2007 tentang kesejahteraan umum itu, merupakan salah satu bentuk pemberian tunjangan motivasi bagi PNS dalam meningkatkan kinerja. Namun mekanisme pemeriksaan hingga melakukan pengentrian data yang telah terkumpul berdasarkan indikator yang ada, merupakan pekerjaan

yang rumit. Karena pengerjaanya harus dilakukan dengan memeriksa indikator tersebut pada setiap PNS satu per satu. “Beruntung kebijakan walikota untuk melakukan pembayarannya kepada PNS dilakukan tiga bulan sekali. Jika tidak, kami cukup kewalahan melakukannya, meski saat ini telah diciptakan software khusus untuk melakukan pengentrian data. Karena per item indikator akan dinilai dengan poin-poin yang tidak boleh salah, sehingga tidak merugikan PNS,” ungkap Melfi Abra. Ditambahkan, dana sebesar Rp38 miliar tentunya tidak akan seberapa besar. Karena jumlah tersebut harus dibagi dengan 4.000 PNS yang ada di Kota Bukittinggi. Dengan dana sebesar itu, jumlah penerimaan untuk setiap PNS mungkin hanya Rp1 sampai 1,5 juta. Namun ia berharap tunjangan profesi tersebut bisa bermanfaat bagi para PNS menjelang lebaran dan juga mampu menambah motivasi kerja. Tidak seperti masa-masa sebelumnya, program pemberian tambahan penghasilan seperti yang dilakukan sebelum tahun 2006 dengan istilah THR, kata Melfi, tidak lagi bisa diberikan karena tidak ada payung hukum yang jelas. Selain itu, tambahan penghasilan yang diberikan itu di berikan sama rata untuk semua PNS. Sementara kemampuan dan kinerjanya bervariasi. “Dengan sistim tunjada profesi ini, imbal balik penambahan penghasilan bagi pegawai bisa berdampak positif dan jelas untuk kepentingan daerah dan pemerintahan. Sementara THR tidak jelas dan tidak diakomodir dengan payung hukum yang pasti. Sistim ini cukup efektif saat ini di Bukittinggi untuk kinerja pegawai, dibandingkan dengan pemberian secara cuma-cuma tersebut,” katanya menutup pembicaraan. (h/jon)

Rumah Warga Padang Sibulian Terbakar AGAM, HALUAN — Rumah semi permanen milik Beta Insani (45) di Padang Sibulian, Balai Satu Manggopoh, Lubuk Basung, terbakar dini hari Rabu (10/8). Kerugian ditaksir Rp100 juta. Namun dalam insiden ini tidak ada korban jiwa. Menurut informasi dari beberapa orang saksi mata, api berasal dari rumah itu sendiri yang mulai berkobar sekitar pukul 01.00 WIB, saat sebagian besar warga sekitar sedang tidur nyenyak. Korban tidak sempat mengeluarkan perabot dan harta benda miliknya karena api begitu cepat berkobar. Apalagi angin juga bertiup dengan kencang. Namun beberapa saat kemudian, BPK yang selalu siaga 24 jam di Lubuk Basung dengan dibantu warga setempat segera ke turun ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPK Agam Khalifah, timnya menurunkan dua armada dan 10 personil untuk menanggulangi kebakaran itu. Dikatakan Khalifah, sepanjang bulan Agustus 2011 ini, telah terjadi lima kali kebakaran di Agam. Kebakaran dipicu oleh musim panas dan kekurang hati-hatian warga terhadap bahaya api. Sebagai tindakan antisipasi dan penanggulangan kebakaran, BPK Agam mengaktifkan 2 pos yaitu di Lubuk Basung untuk wilayah Agam Barat dan di Jirek Bukittinggi untuk Agam wilayah Timur. Namun yang menjadi masalah adalah jumlah armada dan personil kurang mencukupi kalau dibanding dengan wilayah Agam yang begitu luas. Dimana armada BPK Agam hanya 4 dengan personil 30 orang. (h/ks)

KUNJUNGAN TIM IV PEMKO BUKITTINGGI KE MASJID DARUSSALAM

Warga Campago Guguk Bulek Minta Trotoar dan Rambu Jalan

JON INDRA

Ketua Tim IV safari Ramadan Pemko Bukittinggi yang juga DanDim 0304 Agam, Letkol. Inf. Joko Setyo Putro menyerahkan bantuan Rp7 juta untuk Masjid Darussalam Guguk Bulek usai salat Tarawih, Rabu (10/8) malam.

BUKITTINGGI, HALUAN — Warga Kelurahan Campago Guguk Bulek, Kecamatan Mandiangin Koto Salayan, meminta Pemko Bukittinggi segera membuat trotoar dan rambu-rambu jalan di sepanjang jalan raya Guguk Bulek-Pekan Kamis Tilatang Kamang Agam.Karena di jalan yang lurus itu, akibat tidak adanya rambu-rambu lalulintas dan trotoar jalan, selama ini telah banyak terjadi lakalantas yang memakan korban. “Kami sudah sampaikan kondisi ini sejak tahun 2001 lalu ke Pemko Bukittinggi melalui tim Ramadan juga. Tapi tidak pernah direalisasikan sampai kini,” keluh oleh Buk Lis, salah seorang jemaah Masjid Darussalam

Guguk Bulek kepada Tim IV Safari Ramadan Pemko Bukittinggi, Rabu (10/8) malam, dalam dialog usai salat Tarawih. Selain masalah trotoar, warga juga mempersoalkan sawah masyarakat yang diduga dicaplok oleh Pemko Bukittinggi untuk membangun Batang Tambuo. “Tidak terhitung sawah masyarakat disini yang dicaplok Dinas PU untuk membangun irigasi di Batang Tambuo. Padahal seluruh sawah masyarakat punya sertifikat dan membayar PBB,” keluh Buk Lis lagi. Menurut dia, masyarakat Guguk Bulek bukan tidak mau memberikan tanahnya untuk pembangunan Batang Tambuo.

Tapi harus memberitahu terlebih dahulu kepada pemilik sawah untuk dibicarakan dengan ninik mamak. Buk Lis juga mempertanyakan tempat rehabilitasi narkoba di Bukittinggi, karena tidak sedikit warga Bukittinggi yang telah kecanduan narkoba yang perlu direhabilitasi. “Jika para pecandu narkoba tidak segera direhabilitasi, tentu kecanduan mereka, yang tidak lain adalah anak kemenakan kami, akan semakin menjadi-jadi,” kata Buk Lis Ketua Tim IV Safari Ramadan Pemko Bukittinggi, DanDim 0304 Agam, Letkol.Inf.Joko Setyo Putro yang didampingi Kadis Perhubungan yang diwakili Kabid Lalin Riyandi men-

jelaskan, untuk pembuatan trotoar dan rambu jalan raya Guguk Bulek-Pekan Kamis, sudah dianggarkan tahun ini.” Insya Allah tahun ini akan dibangun oleh Pemko Bukittinggi,” kata Riyandi. Mengenai pertanyaan masyarakat tentang main caplok tanah dalam membangun Batang Tambuo serta rehabilitasi narkoba, Ketua Tim Joko menjanjikan akan menyampaikan hal itu kepada dinas bersangkutan dan Polresta Bukittinggi, karena dalam tim yang ia pimpin tidak ada orang yang berkompeten untuk menjawab persoalan itu. Usai dialog, ketua tim menyerahkan bantuan untuk Masjid Darussalam yang sudah berdiri 8 tahun silam itu sebesar Rp7 juta. (h/jon)


JUMA JUMATT, 12 AGUSTUS 2011 M 12 RAMADAN 1432 H

LINGKAR Sikapi Positif Kunjungan Menteri PAYAKUMBUH, HALUAN — Kunjungan dua Menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB II), Menko Kesra Agung Laksono dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar ke RSUD dr. Adnaan WD, Selasa (9/8), diminta Walikota H Josrizal Zain, disikapi positif. Walikota meminta pihak rumah sakit untuk menyiapkan proposal pengajuan anggaran ke Menko Kesra. Saat berkunjung ke RSUD Adnan WD, dikatakan Walikota Josrizal Zain, Kamis (11/8), kedua menteri belum menjanjikan bantuan. Tapi, secara tersirat, keduanya memberikan sinyal dan menunjukkan kepeduliannya untuk peningkatan fasilitas rumah sakit. “Karena itu, kita harus jeli membaca bahasa isyarat tersebut,” jelas walikota. Menurut walikota, kedua menteri memberikan apresiasi dengan pembangunan infrastruktur RSUD Adnaan WD. Ketika dilapori, bahwa rumah sakit itu telah mempunyai 16 akreditasi pelayanan serta dikelola berdasarkan badan layanan umum daerah (BLUD), Agung dan Linda Amalia, spontan menyampaikan rasa kagumnya. Direktur RSUD dr. Adnaan WD, dr. Herijon, yang dihubungi terpisah, mengaku sudah menyiapkan proposal bantuan untuk kelanjutan pembangunan rumah sakit. Menurutnya, rumah sakit tersebut bukan lagi sekedar menampung pasien dari Payakumbuh dan Limapuluh Kota saja. Tapi juga melayani pasien dari Bangkinang, Riau, Tanah Datar dan Agam. Malahan, pihak rumah sakit sudah kewalahan melayani pasien VIP. Pasalnya, ruang VIP sangat terbatas. Karena itu, sejumlah proposal peningkatan fasilitas atau tambahan ruang sekelas VIP akan diajukan ke pemerintah pusat. Kunjungan kedua menteri tersebut, dikatakan bakal banyak membantu Payakumbuh untuk mendapatkan kucuran dana dari APBN. Walau begitu, pihak rumah sakit juga akan mencoba merangkul investor untuk membangun rumah sakit ini.(h/smt)

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA 23 Peternak Kambing Butuh Mesin Olah Kompos

LIMAPULUH KOTA, HALUAN— Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Linda Agum Gumelar berjanji untuk membantu peralatan pembuat kompos dan pengolah susu kepada kelompok perempuan di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar. Janji tersebut diutarakan Linda saat bertemu ramah dengan masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota di Medan Nan Bapaneh Katian Putuih, Kecamatan Harau

Kabupaten Limapuluh Kota, Selasa (9/8). Menurut Menteri Linda Agum Gumelar, pihaknya akan mengusahakan bantuan untuk kelompok perempuan yang benar-benar ingin berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Pada kesempatan itu, salah seorang warga Limapuluh Kota, Isrameti Rahmi yang mendapatkan kesempatan untuk berdialog dengan Linda Agum Gumelar menge-

mukakan kendala yang dihadapi kelompok taninya untuk mengembangkan usaha. Kata dia, kelompok tani mereka bergerak di bidang peternakan kambing. “Salah satu produk kelompok tani kami adalah susu kambing perah. Tapi kami belum memiliki alat pengolah susu. Kalau bisa kami mohon dibantu untuk pengadaan alat ini,” katanya. Selain itu, Isrameti juga mengatakan kesulitan dalam

mengolah kompos berbahan dasar kotoran kambing. “Kami telah mencoba untuk membuat pupuk kompos dari kotoran kambing. Tetapi teksturnya masih sangat kasar. Karena itu kami berharap bantuan alat penghalus pupuk kompos agar usaha kami bisa berjalan baik,” katanya. Menanggapi hal tersebut Linda Agum Gumelar berjanji akan membantu perempuan dalam mengembangkan diri dalam dunia

Bandit Berpistol Rampok Warga Kubang Gajah

PAYAKUMBUH, HALUAN — Untuk kesekian kalinya aksi perampokan dengan menggunakan senjata api terjadi di Payakumbuh. Rabu (10/8), seorang ibu rumah tangga bernama Upik (35), warga Perumnas Kubang Gajah, Kelurahan Limbukan, Kecamatan Payakumbuh Selatan, dirampok di dekat rumahnya sendiri.

SMPN 10 Cuma Punya 14 Murid

PAYAKUMBUH, HALUAN — Anak Nagari Aur Kuning dan Limbukan, masih belum banyak yang bersekolah di SMPN 10 Payakumbuh, Kelurahan Kapalo Koto, Kecamatan Payakumbuh Selatan. SMPN yang baru beroperasi pada tahun ajaran 2011/2012 ini, hanya punya 14 murid. Padahal, dikedua nagari itu, terdapat 6 SDN. Tapi, mayoritas tamatan ke-6 SD itu lebih senang sekolah ke SMPN lainnya. Walikota Payakumbuh H. Josrizal Zain, ketika dihubungi di Balaikota Payakumbuh, Kamis (11/8), meminta pihak Dinas Pendidikan Payakumbuh, mencari solusinya agar semangat belajar ke-14 murid itu terpelihara dan tidak turun. Menurut walikota, informasi kekurangan murid di SMPN 10 itu diterimanya dari warga masyarakat Limbukan, saat melakukan Safari Ramadan, Rabu (10/8). Camat Payakumbuh Selatan Dra. Elfriza Zaharman, mengatakan, di wilayah kerjanya, tercatat 6 SDN. Masing-masing di Kelurahan Ampangan, Aur Kuning, Sawah Padang, Limo Kampuang, Padang Karambia dan Limbukan. Selama ini, tamatan SDN tersebut, melanjutkan di beberapa SMPN/ MTs di kota ini. SMPN terdekat dari kelurahan-kelurahan di Payakumbuh Selatan, yaitu SMPN 8 dan SMPN 9. Menurut Cece, panggilan akrab Camat Payakumbuh Selatan ini, belum diketahuinya secara luas tambahan SMPN itu oleh masyarakat, di antara penyebab kurangnya murid di SMPN 10. Tapi, menurut Cece, ke depan seluruh jajaran kecamatan dan kelurahan, akan melakukan sosialisasi ke tengah masyarakat, bahwa Kecamatan Payakumbuh Selatan, sekarang ini sudah punya SMPN 10. Kehadiran SMPN 10, di Payakumbuh Selatan, untuk menopang SMAN 5 yang berlokasi di Kelurahan Limbukan. (h/smt)

Pasar Situjuh Hampir Rampung LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo Dt.Sori Marajo meninjau pembangunan pasar Nagari Situjuah Ladang Laweh, Kecamatan Situjuah Limo Nagari. Bupati didampingi Kadis Sosial, Kabag Humas dan Protokoler, Camat Situjuah Limo Nagari, dan sejumlah tokoh masyarakat beserta TPK dan UPK. Pekerjaan pembangunan pasar nagari tersebut hampir rampung 100 persen. Dibangun memanfaatkan dana PNPM-MP tahun 2011, total biaya hingga rampung sebesar Rp273.370.700. “Masyarakat setempat juga ikut berpartisipasi dalam pembangunan pasar nagari tersebut melalui swadaya senilai Rp35 juta,” ungkap Wali Nagari Situjuah Ladang Laweh, T.Dt.Tun Naro Mudo, Rabu (10/8). Sementara Bupati Alis Marajo dalam kesempatan itu menyebut, Pemkab Limapuluh Kota memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Nagari Situjuah Ladang Laweh. Karena berkat kebersamaan dan kekompakan seluruh komponen masyarakat, dapat mendirikan bangunan pasar nagari yang cukup dengan los pasar dan kios tempat berjualan yang dikerjakan anak nagari. Pasar nagari merupakan potensi untuk meningkatkan sumber pendapatan sekaligus peningkatan perekonomian menuju kesejahteraan masyarakat nagari. Hal itu semakin jelas membuktikan bahwa pembangunan bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, melainkan juga tanggung jawab bersama, yaitu pemerintah dan masyarakat. (h/zkf)

usaha. Namun Linda berpesan agar perempua-perempuan yang punya usaha sejenis membuat kelompok agar bisa mengajukan bantuan. “Aspirasi dari ibu-ibu akan kita catat untuk ditindaklanjuti. Tapi jika kegiatan pembuatan pupuk kompos cukup banyak dilakukan warga setempat, bisa saja membuat kelompok dan mengadakan mesin pembuat kompos dengan dana PNPM,” katanya. (h/il)

ILHAM YUSARDI

KECELAKAAN - Toyota Yaris dan sepeda motor yang terlibat tabrakan beruntun di depan Plaza Payakumbuh, Kamis (11/8) tengah di evakuasi petugas.

TOYOTA YARIS, ANGKOT DAN SEPEDA MOTOR

Kecelakaan Beruntun di Depan Plaza Payakumbuh

PAYAKUMBUH, HALUAN — Sebuah kecelakaan beruntun melibatkan dua mobil dan satu sepeda motor terjadi Kamis (11/8) di Jalan Sudirman, persisnya di depan Plaza Payakumbuh. Kejadian yang terjadi pukul sekitar pukul 10.00 WIB tersebut sontak mengundang kerumunan warga, bahkan sempat membuat salah satu ruas jalan utama di Kota Payakumbuh ini menjadi macet. Berdasarkan informasi yang dihimpun Haluan dari beberapa orang saksi mata pasca kecelakaan di TKP, kecelakaan berawal ketika sebuah mobil Toyota Yaris berplat nomor BA 405 MM yang dikendarai

oleh seorang ibu bernama Yarnawilis (47) keluar dari gang samping SMK Taman Siswa. “Diduga mobil tersebut lepas kendali. Toyota Yaris sekejap menyerempet kendaraan roda dua BA 5002 MO yang dikendarai Fauzan (17). Namun Fauzan, siswa SMK Tamsis ini berhasil melompat dari motornya untuk menghindari hantaman. Warga juga menyebutkan, mobil Yaris kemudian menabrak angkot berwarna putih jurusan PayakumbuhSarilamak dengan nomor polisi BA 2851 C. Akibatnya, kaca pintu bagian kiri depan dan kaca depan angkot remuk. Selain itu disebutkan, salah

seorang penumpang yang duduk di kursi depan angkot mengalami luka dan harus dilarikan ke RS Adnan WD. Kejadian yang mengejutkan pengunjung Plaza Payakumbuh, sontak membuat warga berhamburan menghampiri kendaraan yang bertubrukan. Tak pelak, mobil Yaris, angkot dan motor yang melintang di tengah jalan menimbulkan kemacetan. Kemacetan kembali normal setelah ketiga kendaraan berhasil dievakuasi oleh petugas dari Satlantas Polres Payakumbuh. Kasus kecelakaan ini sudah ditangani oleh Satlantas Polres Payakumbuh. (h/il)

TIM SAFARI RAMADAN DI MASJID NURUL IMAN TALANG MAUR

Harga Gambir Merosot Akibat Ulah Petani Sendiri

TALANG MAUR, HALUAN — Merosotnya harga gambir disebabkan ulah para petani gambir itu sendiri, yang tidak menjaga kualitas atau keaslian gambir. Masyarakat masih mudah terayu dengan bujukan para toke gambir untuk mencampur gambirnya dengan tanah liat atau campuran lainnya. Akibatnya, harga gambir di pasaran internasional merosot. “Tapi masih ada juga masyarakat yang mempertahankan keaslian gambirnya. Seperti masyarakat di Lareh Sago Halaban sehingga harganya jauh lebih tinggi, mencapai Rp 30 ribu sampai Rp40 ribu per kg. Sedangkan gambir yang dicampur dengan zat lain supaya lebih berat, ternyata harganya jauh lebih rendah. Yakni hanya sekitar Rp10 ribu sampai Rp 15 ribu per kg,” ujar Bupati Limapuluh Kota dr Alis Marajo Dt Sori Marajo ketika melakukan Safari Ramadan di Masjid Nurul Iman, Jorong Talang, Talang Maur, Kecamatan Mungka, Rabu (9/8) malam. Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bappeda Kabupaten Limapuluh Kota H. Novian Burano menuturkan, belum lama ini pihaknya bersama Wakil Bupati Drs. Asyirwan Yunus juga telah memaparkan tentang potensi gambir di Kabupaten Limapuluh Kota ke tingkat nasional. Hal itu mendapat sambutan positif dari Menko Ekuin. “Sasaran akhirnya nanti di daerah Kabupaten Limapuluh Kota akan didirikan pabrik untuk mengu-

M SIEBERT

Bupati Limapuluh Kota tengah menyerahkan bantuan pada pengurus Masjid Nurul Iman Talang Maur

rai kandungan yang terdapat di dalam gambir seperti katecin dan tanin. Sehingga pada akhirnya gambir bukan lagi semata-mata produk Kabupaten Limapuluh Kota, melainkan sudah menjadi produk nasional. Kita tidak lagi bicara menjual gambir, tapi produk hilir gambir,” tambahnya. Sementara Wakil Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Drh. Harmen mengatakan, apa yang telah diusahakan Pemkab Limapuluh Kota merupakan upaya cerdas dalam mewujudkan kemakmuran masyarakat Limapuluh Kota. Namun hal itu perlu diawasi, dengan bahasa bijak ‘Bakirim yo dituruti, dan bapataruhan

yo diunyikan”. Itu dimaksudkan, supaya tidak ada yang hilang dalam catatan. “Mari kito awasi. Ingekkan juo DPRD. Kalau indak diingekkan, kami bisa takolok juo. Makonyo paralu juo kami diawasi,” harapnya. Sebelumnya Walinagari Talang Maur Drs.H.Fahmy Rasyad,SH mengharapkan percepatan pembangunan jembatan Kampuang Tongah, Talang Maur karena sangat vital sebagai sarana perhubungan dan urat nadi perekonomian masyarakat. Kunjungan Tim Safari Ramadhan, diakhiri dengan penyerahan bantuan sebesar Rp 1,5 juta untuk pembangunan masjid Nurul Iman oleh Bupati Limapuluh Kota. I(h/mus)

Dari keterangan warga di TKP, pagi itu sekitar pukul 08.00 WIB, seorang lelaki tidak dikenal, dengan wajah ditutup helm merampas secara paksa sebuah tas dari ibu Upik yang sedang mengendarai sepeda motor matic. Perampok juga mengambil paksa sebuah gelang emas milik Upik. Usai pelaku menjalankan aksinya, korban sempat terjatuh dan langsung berteriak maling. Mendengar teriakan tersebut, sejumlah warga yang tengah mangkal di sekitar simpang Limbukan memberikan pertolongan. “Melihat kerumunan warga, pelaku langsung melarikan diri,” tutur Taufik, bersama sejumlah warga sekitar. Pelaku berusaha kabur dari hadangan massa. Pelaku akhirnya terdesak di sebuah penurunan, persisnya di dekat Jembatan Batang Agam. Namun, tiba-tiba pelaku mengejutkan warga dengan mengeluarkan sebuah pistol laras pendek dari balik jaketnya. Warga yang terkejut melempari pelaku

dengan batu, namun pelaku membalasnya dengan menodongkan senjata api. Setelah berhasil lepas dari hadangan warga, pelaku makin berani untuk melakukan kejahatan. Pelaku lalu merenggut paksa sepeda motor seorang pengendara yang tengah lewat, kemudian melarikan diri dan menghilang ke jalan, arah Kelurahan Balai Panjang. Sementara, warga lainnya langsung melapor ke polisi. Kapolresta Payakumbuh AKBP S Erlangga melalui Kasat Reskrim AKP Jefrizal Jarun (Kasat Reskrim) mengatakan, hingga kemarin, pihaknya sudah menerima laporan terkait aksi perampokan. Tim Buser Satreskrim langsung mendatangi lokasi, beberapa saat kemudian. “Sepeda motor pelaku yang tertinggal telah diamankan. Kerugian belum bisa dipastikan. Anggota juga masih memburu pelaku,” tutur AKP Jefrizal Jarun. (h/il)

Masyarakat Kubang Gajah Lega, Walikota Responsif

PAYAKUMBUH, HALUAN — Masyarakat Perumnas Kubang Gajah Kelurahan Limbukan, Kecamatan Payakumbuh Selatan, merasa lega dan senang dengan kehadiran Tim Safari Ramadan (TSR) Kelompok I, pimpinan Walikota H. Josrizal Zain, di Masjid Said Warafiatu Ghomiai Kubang Gajah, Rabu (10/8). Di Masjid tersebut, permintaan jemaah seperti yang disampaikan Marni, Syahrial Anwar, maupun Marjohan, berupa peningkatan jalan lingkungan di Kubang Gajah, direspon positif oleh Walikota Josrizal. “Pak Zul (Kabid Bina Marga Dinas PU yang ikut dalam TSR Walikota, Red), tolong segera turun ke lapangan, langsung survei dan buat perencanaannya. Mudahmudahan, usai lebaran nanti sebagian jalan di Perumnas bisa ditingkatkan,” ucap Josrizal di depan sekitar 200 jemaah. “Terimakasih Pak Walikota, terimakasih Pak Walikota,” ucap jemaah serentak. Walau begitu, Walikota Josrizal meminta peran serta warga lebih ditingkatkan dalam setiap gerakan pembangunan yang dialokasikan di Kubang Gajah. Terhadap pembangunan septi tank komunal yang dibangun lewat dana bantuan Provinsi Sumbar tahun 2011, diminta walikota untuk diselesaikan dengan baik. Camat Payakumbuh Selatan, Elfriza Zaharman yang juga ikut dalam rombongan TSR, diminta, untuk memfasilitasi pembangunan septi tank dimaksud. Di bagian lain, jemaah juga minta pemko mengalokasikan dana PNPM untuk Kubang Gajah. Karena, masih ada sebagian lingkungan di Kubang Gajah yang belum memiliki sistim drainase yang representatif. Selain itu, warga juga minta pemko menurunkan tim penyuluh pertanian, dalam rangka pemeliharaan ayam buras. “Karena warga Kubang Gajah banyak yang beternak ayam kampung lepas. Sementara ayam buras yang tidak dikurung itu rentan terhadap flu burung,” ucap Syahrial Anwar. Sebelumnya, Buya Zulkifli, S. Ag memberikan tausyiah dengan topik manfaatkan masa lima sebelum datang masa yang lima. Peyampaikan yang cukup komunikatif dengan guyon yang menggelitik perut itu, sangat menyenangkan jemaah. Di depan Ketua KAN Limbukan F. Dt. Sinaro Dirajo yang juga hadir malam itu, Walikota Josrizal Zain menyerahkan bantuan pemko sebesar Rp5 juta untuk masjid setempat. TSR Kelompok I beranggotakan Kepala Kantor Kementerian Agama, H. Bustari, Kadis Pertanian Benni Warlis, Kepala BPMP-KB Yoherman, Kabid Bina Marga Dinas PU, Zul Arman, Kabid Pendidikan Luar Sekolah, A.H. Agustion, Kabag Kesra Mai Aidil, dan Kabag Humas Jhon Kenedi. (h/zkf)


24 S U M AT E R A B A R AT KILAS Perhatian Terhadap Semua Nagari Sama PADANG PARIAMAN, HALUAN — Daerah terujung yang berbatasan dengan kabupaten lain, tetap menjadi perhatian dan memiliki peluang pembangunan yang sama dengan nagari lainya dalam segi pembangunan. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Padang Pariaman, H. Damsuar saat berkunjung ke Korong Padang Lariang, Nagari III Aurmalintang Utara, Kecamatan IV Koto Aurmalintang, pada acara Safari Ramadhan Khusus di Masjid Taqwa Simpang Sariak Manis, Rabu (10/8). Padang Laring merupakan nagari paling jauh jaraknya dari Ibu Kabupaten Padang Pariaman yang berbatasan langsung dengan Lubuk Basung Kabupaten Agam. “Pemerintah daerah tidak pernah membedabedakan atau menganak tirikan wilayahnya antara yang jauh dan yang dekat. Semua mempunyai kesempatan yang sama dalam mendapatkan program pembangunan,” kata Damsuar. Usai sambutan itu wakil bupati dan rombongan berdialog dengan jamaah masjid. Beberapa pertanyaan disampaikan masyarakat terutama tentang program pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah dan komitmennya terhadap pendidikan masyarakat. h/ded).

Pengemis Dadakan Ramai di Solok SOLOK, HALUAN — Momentum Ramadan 1432 H kali ini sepertinya dimanfaatkan betul oleh pengemis dadakan dan peminta-minta sumbangan untuk mengharap belas kasihan dari pengunjung Pasar Raya Solok. Baru seminggu Ramadan berjalan, sejumlah pengemis dadakan dan puluhan peminta-minta sumbagan dengan dalih untuk masjid, surau atau musala lalulalang di sekitar komplek Pasar Raya Solok. Yang menarik, dari pantauan langsung Haluan di lapangan Kamis (11/08) pagi hingga siang hari, ternyata para pengemis dadakan itu membawa sejumlah perlengkapan untuk mengemis di pinggir jalan. Bahkan, guna membuat iba pengunjung pasar, ada pula pegemis wanita yang membawa serta anak perempuan mereka yang masih berusia sekitar 4 tahunan. Padahal pemerintah melalui jajaran Dinas Sosial telah menegaskan, bahwa pengemis yang mengeksploitasi anak-anak dibawah umur akan ditindak tegas dan dikenakan denda Rp10 juta sebagai ganjaran hukumannya. Dari informasi yang didapatkan Haluan, dalam sehari para pengemis dadakan itu bisa membawa pulang uang puluhan hingga seratusan ribu rupiah per hari. Sebagian besar pengemis dadakan atau peminta-minta sumbangan tersebut ternyata berasal dari sejumlah nagari di Kabupaten Solok. Wali Kota Solok Irzal Ilyas Dt Lawik Basa mengatakan, pihaknya melalui Dinas Sosial dan Satpol PP setempat, akan menertibkan para pengemis dadakan dan peminta-minta sumbangan yang tak jelas tersebut. "Para pengemis yang ditertibkan itu nanti akan didata identitas dan asal usulnya. Bagi mereka yang tetap membandel, akan dibawa ke panti rehabilitasi Andam Dewi di Sukarami," paparnya. (h/ris)

JUMA JUMATT, 12 AGUSTUS 2011 M 12 RAMADAN 1432 H

MERUJUK KE KESEPAKATAN TAHUN 1995

Tapal Batas Pessel dengan Mukomuko Ditetapkan PAINAN, HALUAN — Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit menyebutkan, Kementerian Dalam Negeri menetapkan tapal batas SumbarBengkulu tetap merujuk kepada kesepakatan tahun 1995.

BATAS WILAYAH — Akhirnya persoalan batas wilayah Pesisir Selatan dengan Mukomuko berhasil dituntaskan. Secuil pemandangan kawasan Pantai Carocok di Pesisir Selatan yang indah

34 Guru PAUD se-Baso Pelatihan Pembuatan RKH

BASO, HALUAN — Sebanyak 34 orang tenaga pendidik PAUD non formal se Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, mendapat pelatihan pembuatan Rencana Kegiatan Harian (RKH) berdasarkan Permendiknas Nomor 58 Tahun 2009, terutama tentang Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan (STPP). Pelatihan itu dibuka Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Baso Imdawarman, S.Pd, di Aula Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Kecamatan Baso, Kamis (11/8). Menurut Imdawarman pengetahuan pengembangan PAUD sangat perlu bagi tenaga pendidik PAUD. Apalagi para

pendidik PAUD ada yang berkualifikasi nonsarjana dan nonkeguruan. Pada umunya para pendidik PAUD di jalur pendidikan nonformal itu tamat SLTA, dan ada yang tamat SLTP. Tetapi karena mereka bergerak dibidang Posyandu yang telah diintegrasikan dengan PAUD, maka sangat perlu pemberian dan penambahan pengetahuan. Pembekalan para pendidik dan pengelola PAUD nonformal dengan berbagai macam ilmu, dengan sendirinya sudah bisa dapat menyamai dan memenuhi kompetensi yang diharapkan. Namun secara menyeluruh diharapkan mereka bisa melanjutkan pendidikan di PGPAUD, untuk meningkatkan

kualifikasi pendidik. Bertindak sebagai nara sumber dalam pelatihan dari Kasi PAUD, Elfia Zuriati, S.Pd., M.Pd. Kegiatan tersebut juga dihadiri penilik PNFI bersama 11 lembaga kelompok bermain (KB) dan Satuan PAUD sejenis (SPs), dan 1 lembaga Taman Penitipan Anak (TPA), yang ada di Kecamatan Baso. Di Kecamatan Baso sudah dietapkan satu lembaga PAUD percontohan, yang sudah di SK-kan oleh Camat Baso, yakni PAUD Pelita Hati di Jorong Sungai Angek. Peserta didik di PAUD, yang terintegrasi dengan Posyandu itu berjumlah 187 orang. (h/msm)

Hal itu dikatakan Nasrul Abit, Kamis (11/ 8), terkait kisruh tapal batas Pessel (Sumbar) dengan Mukomuko (Bengkulu) yang terjadi selama ini. Dengan surat Mendagri itu, maka warga yang bermukim di Nagari Silaut, dan daerah tetangga di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu diminta untuk tidak lagi mempersoalkan masalah tapal batas tersebut. Disebutkannya, dalam surat ketetapan tersebut, tapal batas tetap berpedoman kepada kesepakatan di mana dalam kesepakatan itu mengenai tapal batas berdasarkan pada patok batas yang pertama kali dibuat. “Warga jangan mempersoalkan dan saya minta semua pihak untuk bisa menahan diri agar tidak memancing suasana keruh,” katanya. Disebutkannya, terkait dengan status kepemilikan lahan yang sering memicu persoalan, semestinya hal itu tidak menjadi persoalan sebab setiap warga negara boleh memiliki lahan dimana saja di dalam wilayah Indonesia. Namun yang perlu diperhatikan adalah dalam pengurusan administrasi kepemilikan harus diurus kepada pemerintah daerah di mana lahan itu berada. “Masyarakat di kedua daerah di perbatasan supaya menjaga ketentraman,” katanya. Sementara itu, Ketua LSM Swara Pesisir Rizal Mala mengemukakan, persoalan tapal batas Sumbar- Bengkulu di Kecamatan Lunang Silaut yang sempat memicu ketegangan itu tidak seharusnya berkepanjangan. “Kini tinggal bagaimana pimpinan daerah mau mensosialisasikan ketetapan Mendagri. Berilah masyarakat di kedua daerah dengan informasi yang benar. Jangan lagi saling panas memanasi,” katanya mengakhiri. (h/har)

AMANKAN LEBARAN

SOLOK, HALUAN — Dalam rangka pengamanan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1432 H pada 3031 Agustus mendatang, jajaran Polres Solok yang membawahi delapan wilayah kecamatan mengerahkan 238 personil gabungan. Pengerahan 238 petugas gabungan terdiri dari seluruh unsur seperti Dalmas, Serse, Intelkam dan Satlantas itu, dimaksudkan guna memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang

Polres Solok Terjunkan 238 Personil

merayakan lebaran. Baik kepada para pemudik lebaran yang berdatangan dari berbagai penjuru nusantara, maupun kepada masyarakat yang berada diwilayah setempat. Delapan wilayah kecamatan tersebut masing-masing adalah Kecamatan Kubung, Gunung Talang, Danau Kembar, Lembah Gumanti, Hiliran Gumanti, Payung Sekaki, Pantai Cermin dan Tigo Lurah. Jalur Lintas Solok

Padang yang merupakan bagian dari jalan lintas Sumatera dan termasuk daerah ramai berbagai aktifitas warga, menjadi perioritas utama jajaran Polres Solok selaku pelindung dan pengayom masyarakat. “Polres Solok akan membentuk empat titik Pos Pengamanan Lebaran yang tersebar disejumlah lokasi,” tutur Kapolres Solok AKBP Ali Absar Said didampingi Kabag Ops AKP

Marianto kepada Haluan di Lubuk Selasih, kemarin. Empat Pos Pam Lebaran tersebut, kata Ali Absar, masingmasing di Simpang Koramil Selayo, obyek wisata Danau Kembar, Sari Manggis Resort dan di Lubuk Selasih. Ikut bergabung dalam Pos Pam Lebaran 1432 H nanti, jelas Kapolres Ali Absar, petugas dari TNI, Satpol PP, Dishub dan petugas kesehatan atau para

medis. Kepada warga masyarakat, baik pemudik Lebaran atau masyarakat setempat yang membutuhkan bantuan, tambah Ali Absar, diminta untuk tidak segansegan menghubungi petugas yang berada di Pos Pam Lebaran Polres Solok tersebut. “Petugas akan dengan senang hati menerima berbagai permohonan bantuan yang datang dari warga masyarakat,” papar Ali Absar. (h/ris)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.