EDISI : 123 TAHUN LXIII
SENIN 12 SEPTEMBER 2011 M / 13 SYAWAL 1432 H
HARGA ECERAN
Rp2500
HARI INI TERBIT 24 HALAMAN
SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI Sesungguhnya pada pertukaran malam dan siang itu dan pada apa yang diciptakan Allah di langit dan di bumi, benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan-Nya) bagi orangorang yang bertakwa. (QS Yunus 10:6)
SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA
04.54 12.15 15.21 18.18 19.27
WIB WIB WIB WIB WIB
http://www.pkpu.or.id
THE BEST ALUMNI — Mendagri Gamawan Fauzi (kanan) dan Jaksa Agung Basrief Arief kiri mengapit Dekan Fakultas Hukum Unand, Prof. Yuliandri setelah menerima anugerah the best alumni.
REFLEKSI
Pertaruhan GF di Dunia ‘-e’ OLEH: EKO YANCHE EDRIE PERCAKAPAN tentang KTP Elektronik (saya lebih suka menyebutnya seperti itu, karena dari kaidah bahasa Indonesia terasa kurang pas menyebut e-KTP kalau itu disepadankan dengan e-government, e-learning, e-mail, e-banking dan sebagainya) akhir-akhir ini amat seru. Sampai-sampai Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi bersedia pasang badan untuk suksesnya pelaksanaan KTP elektronik itu di Indonesia. Hebat!
Bersambung ke Halaman 11
ANDIKA
THE BEST ALUMNI UNTUK BASRIEF DAN GAMAWAN
KETUA MK MAHFUD MD
FH Unand Lahirkan Dua Tokoh Nasional
DUA alumni Fakultas Hukum Unand angkatan 1975 dan 1977 yang kini dipercaya sebagai Jaksa Agung dan Mendagri dianugerahi sebagai alumni terbaik (the best alumni). Satu langkah penting telah dilakukan Fakultas Hukum Unand.
Sengketa Adat Tak Perlu Sampai ke Pengadilan
MAGEK, HALUAN — Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD mengatakan sangketa adat tak perlu sampai ke tingkat pengadilan negara penyelesaiannya, cukup pada tingkat masyarakat adat/kaum atau nagari. “Tidak perlu sangketa adat masuk pengadilan negara, karena belum tentu tahu pula cara penyelesaiannya,” kata Mahfud MD dalam pidato pengukuhan 42 orang Datuk dari tujuh suku di Kenagarian Magek Kabupaten Agam, Minggu.
PADANG, HALUAN — Fakultas Hukum Universitas Andalas (FH Unand), kini bisa jadi salah satu ikon kebanggaan Sumatera Barat. Dari rahim fakultas yang berjuluk Bersambung ke Halaman 11
Belum Setahun, HIPMI Sumbar akan Musdalub
7 Pidato Presiden AS yang Gagal SEJAK The Great Depression berakhir, hanya ada tujuh pidato tentang isu-isu ekonomi dan bisnis sebelum sidang gabungan Kongres yang dilakukan Barack Obama pekan lalu. Dari tujuh pidato tersebut, dua tentang masalah perburuhan, dan keduanya oleh Harry Truman. Satu tentang pemogokan kereta api pada 1946, dan yang lain tentang pemogokan baja pada 1952. Tidak ada satupun pidato yang berpengaruh pada ekonomi, meskipun disertai proposal yang rinci.
Bersambung ke Halaman 11
PADANG, HALUAN — Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Sumatera Barat meminta Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI untuk segera mengadakan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) dalam waktu dekat untuk merestrukturisasi kembali pengurus Badan Pengurus Daerah (BPD) Sumbar periode 2011-2014. Hal ini diputuskan berdasarkan evaluasi kinerja pengurus BPD HIPMI Sumbar periode 20112014 yang dianggap tidak memenuhi visi misi dan menyalahi Aturan Dasar dan Aturan Rumah Bersambung ke Halaman 10
Bersambung ke Halaman 10
JUVENTUS 4 VS 1 PARMA
Awal Manis ‘Nyonya Tua’
DELLA
BPC HIPMI di Sumatera Barat meminta kepada BPP HIPMI agar Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Sumbar periode 2011-2014 segera mengadakan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub). Hal itu disampaikan 10 BPC HIPMI di Sumbar dalam rapat pleno pada Sabtu (10/9) di Hotel Basko Padang.
TURIN, HALUAN — Kandang baru Juventus bertuah manis. Pasukan Si Nyonya Tua sukses mengawali start di kancah Seri A dengan memetik kemenangan 41 (1-0) melawan Parma. Bertarung di markas barunya, Juventus Stadium, Minggu (11/9) Juve langsung tancap gas sejak awal laga dengan mengandalkan duet Alessandro Del Piero dan Alessandro Matri. Juve langsung unggul ketika pertandingan baru memasuki menit ke-16. Berawal dari umpan terukur Andrea Pirlo ke kotak penalti Parma, bola diterima oleh Stephan Lichtsteiner yang dengan dingin mengelabui kiper Antonio Mirante. Berselang dua menit, Alessandro Matri nyaris menjebol gawang Parma. Tapi, sepakannya dari dalam kotak penalti masih bisa dihalau Mirante. Matri sempat menjebol gawang Parma pada menit ke-39. Wapi, wasit menganulirnya karena Matri sudah
MENELUSURI JALUR SICINCIN-MALALAK-BALINGKA (1)
Kendati Masih Rawan, Tapi Penting Laporan: HASWANDI DAN NASRIZAL
LEBARAN lalu, jalur alternatif Sicincin-Malalak-Balingka (Simaka) terasa sangat membantu bagi pengguna jalan. Dibukanya jalur ini, mampu mengurai kemacetan sepanjang jalur PadangBukittinggi.
Para pengendara mengaku, terbukanya jalan simaka itu, sedikit banyak memecah “kebuntuan” dan kepadatan kendaraan saat Lebaran dan musim liburan di jalur padat ini. “Saya memilih jalur SicincinMalalak-Balingka menuju Padang
menghindar kemacetan panjang selepas Padang Luar-Padang Panjang, dan Aie Mancua. Jalannya cukup lebar walau memang masih rawan longsor saat hujan. Bersambung ke Halaman 11
SELAIN rawan longsor, jalur alternatif Sicincin-Malalak-Balingka tepatnya di Malalak Timur Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, juga sangat rawan jalan terban. Dinas PU memajang peringatan keras bagi pengguna jalan ini.
Bersambung ke Halaman 11 HASWANDI
200 BRIMOB DITERJUNKAN
Ambon Rusuh Lagi
AMBON, HALUAN –– Kota Ambon memanas lagi. Kerusuhan terjadi antarwarga yang bertikai. Sejumlah ruas jalan dibarikade, konsentrasi massa pun terjadi di sejumlah ruas jalan. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIT. Suara tembakan di Kota Ambon, yang mencoba menghentikan kedua kelompok massa yang saling lempar batu, membuat suasana menjadi mencekam. Warga yang bermukim di perbatasan wilayah Islam dan Kristen panik dan mengungsi ke masjid-masjid mencari perlindungan. Bentrokan ini dipicu oleh kecelakaan lalu lintas tunggal pengendara motor yang meninggal dunia. Kemudian entah
siapa yang punya ulah, isu lewat sms bertebaran, seolah-olah korban dibunuh oleh kelompok tertentu. Masalah sebenarnya adalah kecelakaan murni, yakni Darmin Saiman mengalami kecelakaan lalu lintas di kawasan Gunung Nona, Kecamatan Nusaniwe, pada Sabtu malam dan ditolong keluarga Tatuhey, yang membawanya ke rumah sakit, tapi korban meninggal dalam perjalanan, katanya. Mengenai korban tewas akibat bentrok itu, Anton mengatakan belum menerima laporan tentang kabar tersebut. Bentrokan antarwarga pertama kali terjadi di kawasan Bersambung ke Halaman 10
2 UTAMA
SENIN, 12 SEPTEMBER 2011 M 13 SYAWAL 1432 H
SOAL PEMBERATASAN KORUPSI
Mega: Jangan Banyak Omong!
JAKARTA, HALUAN — Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) kembali mengkritik pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono dalam masalah pemberantasan korupsi. Saat ini pemberantasan koMEGAWATI rupsi dinilai masih belum maksimal dan terkesan tebang pilih. “Ya seperti tadi kan saya sudah katanya dan sudah jauh hari saya katakan bahwa penegakan hukum di negeri kita ini, menurut saya masih tebang pilih,” ujar Mega usai acara halal bihalal PDI Perjuangan di Istora Senayan, Minggu (11/9/2011). Menurutnya, pemberantasan kasus korupsi dan penyelesaiannya saat ini masih dinilai kurang. Karena dalam berbagai kasus korupsi terlihat masih banyak kasus yang dipolitisir oleh beberapa pihak. “Masih terlalu banyak hal-hal yang dipolitisasi, sehingga hukumnya sendiri tidak mempunyai ruang, tidak bisa ditegakkan. Banyak kasus yang sekarang ini praktis tidak terselesaikan,” ungkapnya. Untuk itu, Mega mengimbau kepada pemerintah untuk kembali bekerja dan memberikan bukti nyata dalam komitmennya dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. “Ya tidak ada jalan lain tidak tebang pilih, semua sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku itu harus dilaksanakan. Jangan banyak omonglah,” jelasnya. (bar/inc)
SIDANG KORUPSI PERTAMINA
JPU Gagal Hadirkan Enam Saksi
PADANG, HALUAN — Sidang kasus dugaan korupsi Pertamina Depot Teluk Bayur/TT BBM Teluk Kabung, Padang sudah dua kali ditunda lantaran Jaksa Penuntut Umum tidak bisa menghadirkan enam orang saksi yang direncanakan sebelumnya. Hari ini, Senin (12/9), sidang akan dilanjutkan. Seperti yang disampaikan Hakim Ketua, Asmuddin, pada Senin (5/6) lalu, majelis hakim akan mengambil tindakan jika JPU tidak jua bisa menghadirkan saksi tersebut. Namun apa tindakan yang diambil majelis hakim juga tidak dijelaskan. “Satu kali tidak bisa, dapat kami terima. Dua kali masih kami toleransi. Seandainya sampai tiga kali JPU tidak bisa mendatangkan enam orang saksi tersebut, lihat saja nanti. Kami akan mengambil tindakan,” kata Asmuddin kepada JPU waktu itu. JPU, ketika ditemui haluan mengatakan, untuk penundaan hingga ke tiga kali ini, ia memastikan akan dapat mendatangkan enam saksi yang merupakan mantan kariawan Pertamina Sumbar itu. Ketidak hadiran saksi pada sidang minggu lalu lantaran suasana masih berhawa lebaran. Seterusnya karena keberadaan para saksi tersebut sekarang sudah tidak di Sumatera Barat lagi. Semuanya berada di pulau Jawa. Dalam kasus itu, tiga orang mantan karyawan Pertamina menjadi terdakwa. Mereka yakni Tengku Agustin Pjs Pengawas Depot Teluk Bayur/TT BBM Teluk Kabung Cabang Unit Pemasaran I, Suhatril Asisten P3 Non BBM di Depot Pelumas teluk bayur dan Firman Syakban Juru Administrasi Non BBM Golongan 10. Tindak pidana korupsi tersebut mereka lakukan pada kisaran waktu Januari 2002 sampai Agustus 2003. Perbuatan terdakwa menyebabkan Pertamina mengalami kerugian sejumlah Rp794 juta. Mereka diancam dengan Pasal 2 Ayat (1)jo pasal 18, Pasal 3, dan Pasal 9 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. (h/dfl)
GELOMBANG TINGGI — Sejumlah siswa bermain di sekitar Pantai Padang saat gelombang ombak tinggi. BMKG Maritim Teluk Bayur Padang pada Minggu (11/9) menghimbau para nelayan untuk berhati-hati melaut hingga beberapa hari ke depan, karena gelombang laut di perairan Sumbar mencapai dua hingga empat meter, terutama di Kepulauan Mentawai. HASWANDI
OKNUM TNI AL MAIN TANGAN
Gigi Tukang Bangunan Nyaris Rontok BATU SANGKAR, HALUAN — Merasa diperlakukan kasar dan dipukuli oleh seorang oknum anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut, Darman alias Buyung, 47 tahun, yang sehari-harinya sebagai tukang bangunan, warga Jorong Koto, Nagari Tanjung Bonai, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar, Sabtu (10/9), melapor ke polisi. Dua giginya nyaris rontok.
Diduga, oknum anggota TNI AL berinisial “A” (50) yang berpangkat Sersan Kepala (Serka) tersebut juga merupakan ipar dari Buyung yang bertugas di Lantamal
Padang. Akibat dari perbuatan pelaku, korban mengalami memar di kepala belakang bahagian kiri dan telinga mengeluarkan darah serta
dua buah gigi korban nyaris rontok. Tidak itu saja, kendaraan korban sebuah sepeda motor Yamaha Mio BA2931 EN warna hijau juga menjadi pelampiasan amarah pelaku dengan merusaknya. “Karena main hakim sendiri dan merasa terancam, “A” terpaksa saya laporkan ke Polsek Lintau Buo Utara karena ia telah memukuli saya dan juga merusak sepeda motor saya,” ungkap Buyung kepada Haluan setelah menjalani visum di Puskesmas Lintau Buo Utara. Diceritakan Buyung, awal mula kejadian yang menimpanya
PEMBERDAYAAN WARGA KOTA
Jalan Agropolitan Bukit Panjang Patah Sembilan Hampir Rampung
PAYAKUMBUH, HALUAN — Pembukaan jalan lingkar Agropolitan, Bukik Panjang Patah Sembilan (BPPS) Kecamatan Payakumbuh Timur, hampir rampung. Jika rampung mimpi Pemko Payakumbuh menjadikan kawasan itu sebagai objek wisata agrobisnis terwujud. Sesuai rencana tata ruang kota, kawasan BPPS di Kelurahan Payobasung dan Padang Alai itu, dikembangkan menjadi kawasan pertanian modern di tengah kota atau agropolitan. Pemerintah pusat, telah mengalokasikan dana dari APBN Rp2,8 miliar lebih untuk memulai membangun infrastruktur pendukung di kawasan itu. Sejak empat bulan lalu, pekerjaan awal, berupa pembangunan jalan poros di kawasan BPPS, sudah mulai dikerjakan. Walikota Josrizal Zain bersama Wawako Syamsul Bahri dan Sekdako Irwandi, meminta kepada Kadis PU Muswendri untuk mengawasi secara ketat pembangunan infrastruktur di BPPS ini.
“Rekanan yang mengerjakan proyek itu harus diawasi secara ketat,” kata Josrizal Zain ketika meninjau pembangunan jalan tersebut, Sabtu (10/9). Jalan poros di kawasan BPPS, menghubungkan tiga kelurahan dan satu nagari, dari Bodi, Padang Alai dan Payobasung dan Andaleh Luak, lebih kurang sepanjang 3 kilometer (Km) dengan lebar badan jalan 6 meter. Menurut Walikota, konsep agropolitan merupakan bentuk pembangunan yang memadukan pembangunan pertanian di pedesaan dengan sektor industri yang selama ini cenderung dikembangkan di kota-kota tertentu saja. Secara luas pengembangan agropolitan berarti mengembangkan pedesaan dengan cara memperkenalkan fasilitas-fasilitas kota/ modern yang disesuaikan dengan lingkungan perdesaan. “Tujuannya tidak mendorong perpindahan penduduk desa ke kota, tetapi mendorong mereka penduduk tinggal di perdesaan.
PERTUNJUKAN BIOSKOP HARI INI
Kebutuhan-kebutuhan dasar (lapangan kerja, akses permodalan, pelayanan kesehatan, pelayanan pendidikan, dan kebutuhan sosial-ekonomi lainnya) telah dapat terpenuhi di desa.” Kecamatan Payakumbuh Timur, akan menjadi pusat agribisnis yang terpadu, antara pertanian, peternakan dan pariwisata. Di kecamatan itu, tepatnya di jalan lingkar selatan di Kelurahan Koto Panjang-Payobasung, sudah dibangun RPH (rumah potong hewan) modern, yang mesin potong ternaknya bantuan Pemerintahan Spanyol. Selain itu juga telah dibangun pasar ternak yang cukup luas dan mampu menampung ribuan ternak. Sementara itu, menurut Muswendri, pembangunan infrastruktur Agropolitan di kawasan itu sudah tiga tahun direncanakan Pemko Payakumbuh dan diusulkan ke pemerintah pusat melalui pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Barulah tahun 2011 ini anggarannya disetujui oleh pemerintah pusat. (h/zkf)
ini ketika ia sedang berada dalam sebuah warung milik Yon (40) di Jorong Koto. Tiba tiba pelaku “A” yang juga ipar korban memangil agar segera keluar warung untuk berbicara. “Setiba di luar “A” memukuli kepala dan mulut saya. Karena merasa terancam saya lari ke dalam warung dan melihat ia tetap mengejar saya sambil memegang senjata. Karena ketakukan saya terus berlari dari kejaran pelaku dan diantarkan salah seorang warga ke kantor polisi ini,” imbuh Buyung. Menyikapi permasalahan
SEDANG NONTON HIBURAN
Buronan Pelaku Jambret Diringkus
PAYAKUMBUH, HALUAN — Setelah diburu polisi sejak lima bulan lampau, akhirnya pelaku jambret kambuhan, Deded (20), warga Nagari Limbanang, Kecamatan Suliki Gunung Mas, berhasil diringkus tim Buser Satreskrim Polresta Payakumbuh. Pria pengangguran mengaku sebagai eks pelajar itu ditangkap polisi di kediamannya, Sabtu (10/9) malam. “Tersangka berhasil diciduk saat menonton acara organ tunggal di sekitar kediamannya pukul 22.30 WIB. Sebab, dia diketahui telah menjambret tas, milik seorang korban di kawasan Koto Nan Ompek, tepatnya 5 April 2011 lampau,” kata Kapolresta Payakumbuh AKBP S Erlangga melalui Kasat Reskirim, AKP Jefrizal Jarun kemarin (19/8) siang. Dijelaskan AKP Jefrizal Jarun, aksi pencurian yang dilakukan tersangka, mulanya terkuak berkat adanya pengembangan kasus pencurian
KARIA 1
KARIA 2
14.15 & 19.15
14.35 & 19.50
SERENTAK DI BIOSKOP SELURUH INDONESIA
MULAI 25 AGUSTUST 2011 SUMBAR, HANYA DI BIOSKOP RAYA PADANG
RAYA THEATRE 1 RAYA THEATRE 2 RAYA THEATRE 3 13.00 15.30 17.30 19.30
13.00 15.30 17.30 19.30
13.00 15.30 17.30 19.30
dugaan penganiayaan dan pengrusakan yang dilakukan oknum Anggota TNI AL ini, Kapolres Tanah Datar AKBP Teguh Trisasongko ketika dihubungi Haluan membenarkan adanya laporan mengenai masalah ini. “Sebagai polisi kita tetap menerima laporan dari siapapun. Jika pelaku betul dari satuan anggota TNI AL, kita akan koordinasikan ke satuan dinasnya. Bisa juga akan kita laporkan ke Propam TNI di Bukittinggi dan ke Lantamal Padang. Jadi kita serahkan proses hukumnya ke kesatuannya,” ungkap Teguh. (h/doy)
dengan pemaksaan yang dialami korban. Korban diketahui, merupakan seorang ibu rumah tangga, yang tinggal di Kota Payakumbuh. “Dari laporan korban saat kejadian, Dedet diketahui berupaya menjambret tas yang berisikan uang tunai Rp300 ribu dan satu buah hape. Ia waktu itu berhasil kabur dengan menggunakan sepeda motor,” jelas AKP Jefrizal. Lebih lanjut dijelaskan, Dedet disebutkan sempat lari ke Pekanbaru. Tapi begitu kembali kita dapat informasi ia kembali ke Payakumbuh, anggota tim buser yang sudah mengantongi identitas tersangka langsung melakukan penyergapan. Kepada penyidik, pelaku mengaku baru satu kali melakukan aksi jambret di wilayah Kota Payakumbuh. Tersangka melanggar pasal 363 ayat 1 dan 2 tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun penjara. (h/il)
KARIA 3
NASIONAL 3
SENIN, 12 SEPTEMBER 2011 M 13 SYAWAL 1432 H
ANTARA
NOTES
Persis Berdiri PADA 12 September 1923, Persatuan Islam (Persis) didirikan di Bandung. Ahmad Mansur Suryanegara dalam buku Api Sejarah (Salamadani Publishing, Oktober 2009, hal. 470-483) menulis bahwa atas prakarsa Haji Zamzam (18941952 M) dan Haji Yunus di Bandung pada 30 Muharram 1342 H/Rabu Legi, 12 September 1923 M. Didirikan organisasi masyarakat Persatuan Islam (Persis) untuk menyatukan pemahaman keislaman di masyarakat Indonesia dengan berdasarkan Al-Quran dan As-Sunnah. Persis tampil berdakwah sekaligus menentang segala praktik-praktik keagamaan yang berasal dari luar ajaran Islam. Selain berupaya memurnikan akidah umat Islam, juga— menurut Ahmad Mansur— menentang imperialis Barat, Kerajaan Protestan Belanda dan pemerintahan kolonial Belanda yang bercokol di Indonesia. (d/persisorid)
DI ATAS PERAHUSejumlah mahasiswa senitari Universitas Negeri Makassar (UNM) menari di atas perahu di Pantai Losari Makassar, Minggu (11/11). Pertunjukan tari Klosal Pakarena di atas perahu lepa-lepa sebanyak 105 penari pada Festival Bahari dan Budaya 2011 peringatan HUT Makassar ke 404.
Kuota Haji Bertambah 10.000
JAKARTA, HALUAN-Pemerintah Arab Saudi mengabulkan permohonan penambahan kuota untuk jemaah haji Indonesia sebanyak 10.000 orang. Dengan penambahan itu jemaah haji Indonesia yang diberangkatkan ke tanah suci pada musim haji 1432 H/tahun 2011 menjadi sebanyak 221.000 orang. Demikian u diungkapkan Menteri Agama Suryadharma Ali di ruang VIP Room Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu, setiba dari Arab Saudi . Menag mengecek langsung persiapan haji di Arab Saudi
BAGIR MANAN
Konglomerasi Media Berbahaya JAKARTA, HALUAN-Ketua Dewan Pers Bagir Manan, mengatakan perkembangan kepemilikan perusahaan pers yang mengarah pada konglomerasi media membahayakan pers itu sendiri. “Ya memang itu salah satu persoalan, konglomerasi dari perusahaan pers. Karena itulah saya ingatkan bahwa konglomerasi itu banyak bahayanya,” kata Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Tata Negara Universitas Padjadjaran Bandung itu di Jakarta, Minggu. Hal tersebut disampaikan disela acara Penyuluhan Obor Tri Prasetya RRI di Auditorium RRI Jakarta.Bagir MananBagir mengatakan kepemilikan perusahaan media yang terpusat pada satu pihak semestinya tidak hanya berorientasi pada keuntungan perusahaan. “Pers itu sendiri, wartawannya, harus bermutu. Jika ingin mendapatkan keuntungan banyak, tentu perusahaan itu harus investasi yang banyak, baik sumber daya manusia, teknologi, ataupun manajemennya,” kata Bagir. Meskipun demikian, Bagir menyetujui adanya penambahan media baru karena akan menguntungkan publik. Sebelumnya, Jumat (9/9), sebuah kelompok perusahaan media meluncurkan salah satu anak perusahaannya yang didaulat sebagai saluran penyedia konten televisi. (ant)
22
1432H/2011. Menag ke tanah suci didampingi Sekjen Bahrul Hayat dan Dirjen Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umro Slamet Riyanto. Suryadharma menjelaskan bahwa tambahan kuota haji tersebut akan dialokasikan kepada jamaah
haji reguler sebanyak 7.000 orang, sehingga jumlah jamaah haji reguler menjadi 201.000 orang. “Sisanya, sebanyak 3.000 orang itu akan diperuntukkan untuk jemaah haji khusus. Sehingga total jemaah haji khusus menjadi 20.000 orang,” kata Suryadharma. Sebelumnya kuota haji Indonesia sebesar 211.000. Jumlah itu dialokasikan kepada jemaah haji reguler sebanyak 194.000 orang dan haji khusus sebanyak 17.000 orang. Untuk sisa kursi jemaah sebanyak 2.585 buah karena tidak melunasi Biaya Perjalanan Ibadah
KASUS BANK CENTURY
Pemerintah Kalah di Arbitrase Internasional
JAKARTA, HALUAN – Anggota Tim Pengawasan (Timwas) Kasus Bank Century DPR RI Bambang Soesatyo menegaskan, keputusan atau vonis Pengadilan Arbitrase Internasional menjadi tambahan bukti terjadi penyalahgunaan wewenang dalam kasus bailout Bank Century. “Jika benar Keputusan atau vonis Pengadilan Arbitrase Internasional memenangkan gugatan Hesham Al Waraq dan Rafat Ali Rizvi dalam kasus Bank Century di Indonesia otomatis menjadi tambahan bukti tentang penyalahgunaan wewenang untuk memaksakan bailout Century. Kemenangan Hesham dan Rafat itu mengkonfirmasi ada pihak yang menggelapkan dana bailout itu,” tegas Bambang Soesatyo kepada Haluan, Sabtu (10/9). Ditegaskan anggota Komisi III DPR dari Partai Golkar itu, keputusan pengadilan Arbitrase Internasional itu akan mewajibkan pemerintah RI membayar Rp 4 trilyun kepada Hesham dan Rafat, karena jumlah itulah yang digugat keduanya. “Dengan begitu, Bailout Bank Century akan membengkak jadi Rp 10,7 trilyun,” jelas Bambang. Informasi kemenangan Hesham dan Rafat itu diterima Bambang hari Kamis (8/9) sore. “Kalau pengadilan Arbitrase Internasonal sudah menjatukan vonis, itu berarti pengadilan sudah mendengarkan jawaban pemerintah RI yang dijadwalkan pada 17 Agustus 2011 lalu,” kata Bambang. Menurut Bambang, kemenangan Hesham dan Rafat itu secara tidak langsung memaksa penegak hukum Indonesia mengkaji lagi urgensi kebijakan pemerintah dan Bank Indonesia membailout Bank Century, dan membuka lagi penyelidikan tentang aliran dana bailout itu. “Kalau kedua pemilik Century itu merasa dirugikan dg bailout, berarti dari sisi Hesham dan Rafat, bailout itu
Haji (BPIH) sampai batas waktunya, pemerintah akan mengembalikan lagi ke daerah. Sedangkan penambahan kuota sebesar 10.000 orang itu akan diprioritaskan untuk daerah yang waiting list-nya tinggi, dan calon jemaah yang usianya sudah lanjut. Mengenai pemondokan jemaah haji Indonesia di Makkah tahun ini mengalami peningkatan kualitas dengan jarak lebih dekat dari Masjidil Haram dibanding tahun lalu. Total rumah yang telah disiapkan sebanyak 319 gedung dengan total kapasitas 202.016 orang, di antaranya 93 persen di
bawah jarak 2 km dari Masjidil Haram dan sisanya 7 persen berjarak antara 2,01 km s.d 2,5 km. Qurah pemondokan dan maktab akan dilaksanakan insya Allah pada tanggal 14 September 2011. Menag menjelaskan bahwa pemondokan jemaah haji di Madinah tahun ini seluruhnya akan berada di wilayah Markaziah dengan jarak maksimal 500 meter dari Masjid Nabawi. Untuk transito jamaah haji yang pulang melalui Bandara King Abdul Aziz Jeddah telah disiapkan akomodasi di 11 hotel dengan total kapasitas 140.000 jamaah. (d/ant)
CAPRES 2014
JK Lihat-lihat Dulu
MAKASSAR, HALUAN - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, dirinya akan melihat perkembangan terkait kemungkinan keikutsertaannya dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2014. “Tergantung apakah bangsa ini masih butuh figur seperti saya, kita lihat perkembangan,” kata Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu di Makassar, Sabtu. Mekanisme survei yang dilakukan Partai Golkar memberikan peluang bagi Jusuf Kalla untuk diusung oleh partai berlambang pohon beringin itu dalam Pilpres 2014. JK sempat berpasangan dengan Wiranto dalam Pilpres 2009, namun akhirnya kalah dengan pasangan SBY-Boediono yang merupakan Presiden dan Wakil Presiden saat ini. Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham, mengatakan, survei yang dilakukan Golkar terbuka untuk semua figur, termasuk Jusuf Kalla sebagai mantan Ketua
Umum DPP Partai Golkar. “Jika nilai popularitas serta elektabilitasnya tinggi, figur tersebut akan dipertimbangkan,” katanya. Namun, Idrus masih optimistis bahwa nilai Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie akan lebih tinggi dalam survei. “Nama Jusuf Kalla merupakan pandangan dari kalangan elit yang jumlahnya tidak lebih dari 20 persen. Opini tersebut tidak selamanya sejalan dengan aspirasi rakyat yang jumlahnya mencapai 80 persen,” katanya. Pihaknya tidak menginginkan seperti calon presiden sebelumnya yang terlambat melakukan sosialisasi dan komunikasi dengan rakyat. Dalam berbagai kesempatan, Aburizal Bakrie enggan berkomentar tentang pencalonan dirinya sebagai Presiden 2014-2019, karena Pilpres 2014 masih lama.Namun, Ical meminta masyarakat untuk menunggu paling cepat tahun 2012 akan ada survei tentang siapa capres yang didukung partai yang dipimpinnya. (ant)
Way of Life!
dipaksakan. Penegak hukum perlu mempelajari motif dari bailout Century yang dipaksakan itu,” kata yang mempertanyakan kemana saja aliran dana bailout Rp 6,7 trilyun yang sudah dicairkan sebelumnya. Seperti diketahui, sekali pun hukum Indonesia sudah menetapkan keduanya sebagai terpidana kasus korupsi Bank Century, Hesham dan Rafat tetap mengajukan gugatan terhadap pemerintah Indonesia di pengadilan arbitrase internasional 12 Mei 2011. Gugatan itu berlandaskan pada pertimbangan bahwa dalam konteks investasi, Hesham dan Rafat merasa dirugikan atas kebijakan ‘menyimpang’ dan tidak lazim pemerintah RI dalam mem-bailout Bank Century sebesar Rp 6,7 triliun. Hingga mereka kehilangan Bank Century. (h/sam)
Ready
Stock
DP m ula
da ri
10%
i
PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA
Cahaya Hidup
Sahabatku Hayati! Gemetar, Encik! Gemetar tanganku ketika mula-mula menulis surat ini. Hatiku memaksaku menulis, banyak yang terasa, tetapi setelah kucecahkan penaku ke dawat, hilang akalku, tak tentu dari mana harus kumulai. Sudah hampir setahun saya tinggal di negeri tumpah darah nenek moyangku ini. Oh, Hayati, saya telah dibuaikan oleh mimpin dahulunya, oleh kuatnya bekas dendang dan nyanyian ayahku, seketika saya masih dalam pangkuannya. Tanahmu yang indah, bahkan tanahku juga, Minangkabau, senantiasa berdiri dalam semangatku. Se-
hingga sejak saya tahu menyebut nama negeri Padang, tanah ini telah terbayang dalam khayalku. Angan-angan dan khayal yang demikianlah yang menyampaikan langkahku kemari. Sebab di negeri Mengkasar sendiri saya dipandang orang Padang, bukan orang asli Bugis atau Mengkasar. Sebab itu disana saya rasa senantiasa dalam kesepian. Sekarang saya datang kemari, Hayati. Tak ubahnya dengan seorang musafir di tengah gurun yang luas keputusan air, tiap-tiap langkah dilangkahkannya tampak juga olehnya danau
yang luas di mukanya. Demi, setelah sampai kepada yang kelihatan itu, danau itupun hilanglah, berganti dengan pasir semata-mata, hening dan panas. Hayati, berulang saya menanggung perasaan begini, seorang pun tidak ada tempat saya mengadu. Saya tidur di surau bersama-sama teman. Mereka ketawa, bersenda gurau, tetapi bilamana kuhening kupikirkan, emas tidak juga dapat dicampurkan dengan loyang, sutra tersisih dari benang. Saya telah mengerti segera bahasa Minangkabau meskipun dekat mereka seakan-akan tak paham. Dari isyarat dan susun kata,
dapat ku ketahui, bahwa derajatku kurang adanya. Bakoku sendiri tidak mengaku saya anak pisangnya, sebab rupanya ayahku tidak mempunyai saudara yang karib. Mereka bawa saya menumpang selama ini, karena dipertalikan bukan oleh budi bahasa, tetapi oleh uang, sekali lagi Hayati, oleh uang! Mengapa hal ini saya adukan kepadamu, Hayati? Itu pun saya sendiri tak tahu, cuma hati saya berkata, bahwa engkaulah tempat saya mengadu... Hayati! Terimalah pengaduanku ini, terimalah berita dan
untung malangku ini. Terimalah ini, perkenankanlah seruan dari hati yang daif, hati seorang makhluk yang dari masa dalam kandungan ibu telah ditunggu oleh rantai yang bertalitali dari kemalangan. Ayahku telah mati, dan ibuku demikian pula. bakoku tak mengakui aku keluarganya. Di mengkasar hanya tinggal seorang ibu angkat. Dalam pergaulan, saya disisihkan orang. Saya tak hendak membunuh diri, karena masih ada pergantungan iman dengan Yang Mahakuasa dan Gaib, bahwa di balik kesukaran ada menunggu kemudahan.
Ilustrasi Marwan
4 OPINI
SENIN, 12 SEPTEMBER 2011 M 13 SYAWAL 1432 H
Haluan Kita Pelestarian Hukum Adat dan Harapan Ketua MK PENGUKUHAN atau melewakan 42 orang pengulu pucuk pimpinan suku-suku di Nagari Magek, Agam kemarin terasa memiliki kesan tersendiri karena (meskipun diwakili) acara itu diisi dengan pidato Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD. Ada hal yang patut jadi pemikiran mendalam bagi kita semua dari pidato Mahfud yang dibacakan oleh Sekjen MK, Janedjri M. Gaffar. Ketua Mahkamah Konstitusi mengatakan sangketa adat tak perlu sampai ke tingkat pengadilan negara penyelesaiannya, cukup pada tingkat masyarakat adat/kaum atau nagari. Apa yang menjadi pertimbangan kita untuk mengajak semua pemangku kepentingan di lembaga adat terhadap harapan Mahfud MD itu? Tak lain karena itu aalah harapan lama yang kadang sudah kita lupakan sama sekali. Bahwa perkara-perkara terutama perdata, sebaiknya memang diselesaikan di tingkat kaum saja. Atau paling tinggi di tingkat Kerapatan Adat Nagari saja. Seyogianya, dengan bertambahnya jumlah datuk atau pangulu, tentu bertambah pula kemampuan lembaga adat di Magek dalam menegakan hukum adat sesuai pedonam “adat salingka nagari, pusako salingka kaum” (adat selingkar nagari, pusaka selingkar kaum). Berperannya pangulu dan lembaga adat harapan dapat menjaga dan mengefektifkan penyelesaian sengketa adat, sebagai dalam petatah Minang “Bajanjang Naik, Batanggo Turun (Berjenjang naik, bertangga turun). Di Sumatera Barat sudah bersuluh matahari dan bergelanggang mata orang banyak bahwa kita sudah menerapkan gerakan Kembali ke Nagari. Itu artinya, segala tatanan kemasyarakat yang selama ini menyatu dengan keberadaan nagari tentu mesti ditegakkan dan diterapkan. Gerakan Kembali ke Nagari semestinya sudah berdampak kepada nagari-nagari tidak saja menjadi kesatuan masyarakat hukum, tapi juga sebagai basis pemerintah negara terdepan dalam pelayanan ke masyarakat. Karena itu pulalah, masyarakat adat Sumbar telah kembali sesuai dengan perkembangan masyarakat dan keutuhan NKRI sebagaimana di isyaratkan konstitusi. Konstitusi memberi penghargaan dan perlindungan terhadap masyarakat adat, nilai-nilai budaya sebagai hak konstitusional warga negara. Sebagaimana ketentuan dalam pasal 28 1 ayat (3) UUD 1945 menegaskan bawah identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati sesuai dengan perkembangan zaman dan peradaban. Kita juga menyambut gembira pernyataan berupa apresiasi yang tinggi dari Ketua MK terhadap hukum adat Minangkabau. Ketua Mahkamah Konstitusi mengatakan lembaga yang dipimpinnya itu siap menjadi lembaga masyarakat hukum adat dalam menjunjung hak-hak konstitusionalnya. Sekarang kewenangan MK belum termasuk pengadilan untuk pengaduan hak konstitusional, namun kewenangan untuk Pengujian Undang-undang (PUU). PUU dapat dijadikan salah satu wadah bagi warga negara yang hak konstitusionalnya dirugikan oleh undang-undang. Masyarakat hukum adat, termasuk salah satu subjek yang mempunyai “legal standing” untuk mengajukan permohonan pengujuan UU ke MK. Selain itu, hukum adat juga berkedudukan sebagai hukum positif (hukum berlaku) dalam negara kita. Hal itu dapat dilihat, misalnya dalam ketentuan pasal 5 UU No 5 tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA) dimana hak ulayat juga diakui kebedaraan sebagaimana dalam pasal 3 UUPA. Ada harapan besar dari seorang Ketua MK yang bukan orang Minang, kenapa kita tidak tangkap harapan itu? Salah satu harapan Mahfud yang dilontarkannya kemarin itu adalah Himbauan untuk ‘merawat’ hukum adat ini dengan baik agar keberadaannya mampu berkonstibusi bagi tegaknya hukum dan keadilan di negeri tercinta ini. Kata ‘merawat’ di situ tentu saja tidak diterjemahkan dengan pengertian bahwa adat itu sakit sehingga perlu dirawat. Tentulah yang dimaksud ‘merawat’ di situ oleh Mahfud dalah menjaga kelestariannya sambil terus menyempurnakannya jika perlu. Simaklah harapan Mahfud itu: “Buktikanlah, bahwa hukum adat kita, mampu memberikan rasa aman kepada masyarakat. Buktikanlah lembaga adat kita mampu menegakan hukum dan keadilan serta menyelesaikan sangketa masyarakat adat sendiri” Hukum adat adalah salah satu dari harta budaya kita yang berharga di Sumatera Barat, jika seorang Mahfud MD yang lahir di Madura dan besar di Yogya itu saja sangat care dengan pelestarian hukum adat, kenapa kita yang nyata-nyata sebagai user hukum adat itu sendiri menyia-nyiakannya?***
Antarwarga bentrok lagi di Ambon Aduuh, beta kirim pesan: mari damai, katong basudara!
RRI genap berusia 66 tahun Sekali di udara tetap di udara, kecuali lampu mati…
Inkonsistensi Undang-Undang DESA Oleh: Empi Muslion Alumnus Universitas Lumiere Lyon 2 dan ENTPE Lyon Perancis
SAAT ini di tingkat pemerintahan pusat, sedang hangatnya aroma debat pemikiran dan pembahasan untuk mereposisi kembali UndangUndang tentang Pemerintahan Daerah yakni UU Nomor 32 Tahun 2004 yang juga merupakan hasil revisi dari UU Nomor 22 Tahun 1999. Undang Undang ini rencananya akan dipecah menjadi tiga undang-undang payung yakni UU tentang Pemerintahan Daerah, UU tentang Pemilihan Kepala Daerah dan UU tentang Desa. Mengenai Rancangan UU tentang Desa, saat ini tiga lembaga Negara yang memiliki fungsi dan kewenangan untuk membuat dan mengajukan RUU yakni DPR, DPD dan Presiden sedang menyiapkan RUU tentang Desa menurut versi dan pemikirannya masing masing yang tentu nantinya akan dibahas bersama-sama untuk menelorkan regulasi yang terbaik buat negeri. Akan halnya kebijakan pengaturan tentang desa ini, menurut saya keberadaan desa sangat prinsip dan strategis bagi keberadaan NKRI karena sebagian besar penduduk Indonesia berada di desa, sumber devisa negara dari eksploitasi SDA juga berasal dari desa, buruh murah dan TKI juga berasal dari desa, namun kemiskinan juga terdampar dipedesaan. Regulasi tentang Desa Berbicara tentang desa, sepertinya bak melihat arus dilaut lepas yang terus mengalir, beriak tak pernah putus karena memang keberadaan desa itu sendiri jauh duluan ada daripada negara Indonesia sendiri diproklamirkan. Pasca Indonesia merdeka silih berganti regulasi yang mengatur tentang desa dengan memperlakukan kedudukan desa pada posisi yang berbedabeda. Yakni mulai dari UU No. 19 Tahun 1965 tentang Desa Praja. Desa ditempatkan sebagai Daerah Tingkat III dengan tata dan sebutan Desa Praja. Terdapat kesamaan antara pengaturan Inlandshe Gemeente Ordonantie dan Inlandshe Gemeente Ordonantie voor Buitengewesten dengan UU No. 19 Tahun 1965 dalam hal memandang desa sebagai sebuah kesatuan masyarakat hukum (volkgemeenschappen) memiliki hak adat istiadat dan asal usul. Dengan demikian berdasarkan peraturan perundang-undangan ini, nama, jenis, dan bentuk desa sifatnya tidak seragam. Namun UU ini tidak pernah terimplementasi karena tidak dikehendaki pemerintah Orde Baru. Pada masa pemerintahan Orde Baru, kembali peraturan perundang-undangan mengenai desa mengalami perubahan
yang ditandai dengan terbitnya UU No. 5 Tahun 1979 tentang Pemerintahan Desa. Dalam UU ini kebijakan mengenai desa diarahkan pada penyeragaman bentuk dan susunan pemerintahan desa dengan corak nasional, sehingga keanekaragaman kesatuan masyarakat hukum adat diseluruh NKRI disamakan nomenklatur, struktur, filosofi dan fungsinya dengan desa. Berdasarkan UU No. 5 Tahun 1979, desa adalah suatu wilayah yang ditempati sejumlah penduduk sebagai kesatuan masyarakat termasuk di dalamnya kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai organisasi pemerintahan terendah langsung di bawah Camat dan berhak menyelenggarakan rumah tangganya sendiri dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hak menyelenggarakan rumah tangganya dalam pengertian ini bukanlah merupakan hak otonomi, sehingga dapat dikatakan bahwa dengan UU No. 5 tahun 1979 administrasi desa dipisahkan dari hak adat istiadat dan hak asal usul. Desa diharuskan mengikuti pola yang baku dan seragam sedangkan hak otonominya yaitu hak untuk mengatur diri sendiri, ditiadakan. Desa sekedar satuan administratif dalam tatanan pemerintah. Setelah terjadi gerakan reformasi pada tahun 1998, pengaturan mengenai desa mengalami perubahan seiring dengan terbitnya UU No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah. UU ini secara nyata mengakui otonomi desa. Otonomi yang dimiliki oleh desa menurut UU No. 22 Tahun 1999 adalah berdasarkan asal-usul dan adat istiadatnya bukan berdasarkan penyerahan wewenang dari Pemerintah. Sehingga yang disebut desa atau nama lainnya, yang selanjutnya disebut desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat-istiadat setempat yang diakui dalam sistem pemerintahan nasional dan berada di daerah kabupaten. Namun tanpa disadari secara hakikat dan rohnya pengaturan tentang desa tersebut tidaklah banyak mengalami perubahan secara berarti dan substantif, perubahannya masih
EMPI MUSLION
melingkar-lingkar diarena yang sama yakni tentang kedudukan dan posisi desa diranah pemerintahan, sehingga pengaturannya tidak jauh berbeda dengan peran dan pengaturan desa dizaman kolonial dahulunya. Sistem pemerintahan desa yang digunakan pada prinsipnya masih meneruskan kebijakan pemerintah jaman penjajahan Belanda yang dinamakan “indirect rule”. Melalui cara ini, pemerintah Belanda dapat memerintah rakyat desa melalui kepala desa, sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya. Desa lebih banyak diposisikan sebagai obyek kekuasaan politik dari supradesa, maupun obyek tersedianya sumber daya alam, modal dan tenaga kerja murah bagi pengusaha. Disengaja atau tidak, selama ini pemerintah supra desa telah menempatkan desa pada posisi yang marginal. Sehubungan dengan revisi UU nomor 32 Tahun 2004 terutama kebijakan negara untuk membentuk UU tentang Desa. Agar kebijakan untuk mengatur tentang desa tidak selalu menjadi kebijakan yang bongkar pasang dan ambigu, saya berpendapat, sebelum membuat UU tentang Desa, terlebih dahulu kita harus mampu menterjemahkan dan menjawab secara utuh kalimat yuridis yang termaktub dalam UUD 1945 terutama tentang dasar pengaturan wilayah Indonesia, karena dari sinilah sumber pemaknaan yang agak keliru menurut saya tentang makna desa dan kesatuan masyarakat hukum adat. Pengaturan Wilayah Indonesia Mengingat wilayah Negara Indonesia yang sangat besar dengan rentang geografis yang luas dan kondisi sosial budaya masyarakat yang beragam, UUD 1945 kemudian mengatur perlunya pemerintahan daerah, maka ketentuan ini diatur dalam pasal 18 UUD 1945, yang sebelum diamandemen berbunyi : “Pembagian daerah Indonesia atas daerah besar dan kecil, dengan bentuk dan susunan pemerintahannya ditetapkan dengan undangundang, dengan memandang dan mengingat dasar permusyawaratan dalam sistem pemerintahan negara, dan hak
asal-usul dalam daerah yang bersifat istimewa.” Inti pasal 18 tersebut adalah bahwa dalam Negara Indonesia harus ditata dengan adanya pemerintahan daerah. Pemerintahan daerah tersebut terdiri atas besar dan kecil. Pemerintahan daerah yang dibentuk tersebut baik daerah besar maupun daerah kecil harus memperhatikan dua hal: 1) dasar permusyawaratan, maksudnya pemerintah daerah harus bersendikan demokrasi yang ciri utamanya adalah musyawarah dalam dewan perwakilan rakyat (daerah), dan 2) hak asal usul dalam daerah yang bersifat istimewa, maksudnya pemerintah daerah yang dibentuk tidak boleh secara sewenang-wenang menghapus daerah swapraja yang disebut zelfbesturende lanschappen dan dan kesatuan masyarakat hukum adat seperti Desa, Nagari, Huta, Marga dan lainnya yang disebut volksgemenschappen atau zelfstandigemenschappen. Inkonsistensi UU Desa Keberadaan kesatuan masyarakat hukum adat (volksgemeenschappen) yang diamanahkan oleh founding father melalui konstitusi tertinggi UUD 1945 dihubungkan dengan filosofi dan semangat pembentukan RUU tentang Desa yang sekarang kembali hangat diperbincangkan, akan menimbulkan pertanyaan, apakah UU tentang Desa yang kembali akan dihidupkan sudah sebuah alur yang selaras, sesuai dan konsisten dengan maksud dari UUD 1945 itu sendiri ? Menurut saya, desa tidak bisa disamakan dengan sebutan nama lainnya bagi masyarakat hukum adat lainnya yang dianggap setingkat dengan desa. Karena karakterisktik yang membangun dan nilai yang berkembang pada masing masing masyarakat hukum adat di Indonesia memiliki perbedaan yang sangat beragam dan tajam baik secara filosofis, struktur, kultur maupun fungsinya degan karakteristik desa yang ada di Jawa dan Bali. Karena itu istilah desa tidak bisa digunakan untuk seluruh negara Indonesia dan disetarakan dengan istilah sebutan nama lainnya. Sangat tidak logis dan rasional jika kesatuan masyarakat hukum adat yang memiliki beragam adat istiadat dan hukum adat yang tumbuh berurat berakar dari masyarakat hukum adat itu sendiri (Bottom-up), kembali pengaturannya dilakukan secara seragam dalam bentuk UU tentang Desa yang sangat top down. RUU tentang Desa yang dibuat oleh ketiga lembaga negara saat ini, pada dasarnya secara substantif sama dengan UU terdahulu yang mengatur tentang desa, yang baru mampu menjangkau pengaturan desa
Haluan Aspirasi
secara parsial, yakni hanya mengatur desa dari segi tekhnis administratif pemerintahan saja, sehingga menisbi dan mengkerdilkan arti dan marwah tentang desa dan masyarakat hukum adat itu sendiri, belum melihat utuh keberadaan sebuah desa secara komprehensif. Yang terlihat akhirnya tetap desa dalam kacamata birokratis mekanis yang strukturalis. Atas dasar hal tersebut di atas, saya mengusulkan sebelum bangsa kita kembali menelorkan UU tentang Desa, ada baiknya mempertimbangkan hal-hal berikut ini. Pertama terlebih dahulu negara diharapkan dapat mengidentifikasi, menghimpun dan mengkodefikasi semua aspek adat istiadat dan yang telah menjadi hukum adat pada masingmasing kesatuan masyarakat hukum adat yang ada di wilayah Indonesia, dalam bentuk sebuah dokumen tertulis, yang dapat dipegang dan dipelajari oleh setiap masyarakat hukum adat dan seluruh rakyat Indonesia. Sehingga seluruh wilayah Indonesia dapat terpetakan dan terdokumentasikan dengan baik masing-masing kesatuan masyarakat hukum adatnya. Kedua, identifikasi dan Kodefikasi kesatuan masyarakat hukum adat ini dapat dilakukan oleh masing-masing Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota yang bekerjasama dengan perguruan tinggi, tokoh/lembaga adat, pakar dan unsur/lembaga terkait lainnya didaerah dengan membentuk tim untuk menelaah masyarakat hukum adat yang tumbuh dan berkembang diwilayahnya sehingga dapat dirumuskan dan didokumentasikan menjadi sebuah Kitab Hukum Adat setempat, yang tentunya difasilitasi dan menjadi program dari pemerintah pusat. Ketiga, setelah Kitab Hukum Adat yang ada pada masing-masing kesatuan masyarakat hukum adat ini terbentuk, baru kemudian dipikirkan bentuk dan struktur masyakat hukum adat yang akan dibuat secara nasional, dan dirumuskan bagaimana kaitan, peran, posisi, kewenangan dan hubungan kedudukanya dengan pemerintahan daerah dan pemerintah pusat. Dan juga urgensi level pengaturannya apakah harus diatur dengan UU, PP, atau cukup Peraturan Daerah pada masing-masing propinsi atau kabupaten/kota saja. Keempat, wujud keseragaman masyarakat hukum adat harus dimplementasikan dalam bentuk aturan yang beraneka ragam pada masing masing masyarakat hukum adat, tidak mungkin bisa seragam. Cukuplah aneh, jika kita mau mengatur sesuatu subjek, namun subjek yang akan diatur itu sendiri belum teridentifikasi dengan baik, apalagi bagi sebuah subjek yang sangat beranekaragam.
082170625544/ 08163253248
DI Sumbar Dapat Dibentuk 3830 Desa/Nagari/Kelurahan dan 482 Kecamatan SESUAI PP No.72 Tahun 2005 tentang Desa; dan Pasal 3 huruf a Permendagri No. 28 Tahun 2006 tentang Pembentukan, Penghapusan, Penggabungan Desa dan Perubahan Status Desa menjadi Kelurahan, bahwa dari segi jumlah penduduk untuk pembentukan Desa, untuk wilayah Jawa dan Bali paling sedikit 1500 jiwa atau 300 KK. Wilayah Sumatera dan Sulawesi paling sedikit 1000 jiwa atau 200 KK, wilayah Kalimantan, NTB, NTT, Maluku, Papua paling sedikit 750 jiwa atau 75 KK. Selanjutnya sesuai PP No.73 Tahun 2005 tentang Kelurahan; dan Pasal 5 ayat (1) Permendagri No. 31 Tahun 2006 tentang Pembentukan, Penghapusan, Penggabungan Kelurahan, bahwa dari segi jumlah penduduk untuk pembentukan Kelurahan, untuk wilayah Jawa dan Bali paling sedikit 4500 jiwa atau 900 KK. Wilayah Sumatera dan Sulawesi paling sedikit 2000 jiwa atau 400
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
KK, wilayah Kalimantan, NTB, NTT, Maluku, Papua paling sedikit 900 jiwa atau 190 KK. Sesuai Pasal 2 ayat (1) PP No.73 Tahun 2006, bahwa Kelurahan merupakan perangkat daerah Kabupaten/Kota yang berkedudukan di wilayah Kecamatan. Artinya Kelurahan itu bukan hanya dapat dibentuk di Kota saja, akan tetapi juga dapat dibentuk di Kabupaten. Lebih lanjut diperhatikan pula Permendagri No. 28 Tahun 2006, dan Permendagri No. 31 Tahun 2006, maka salah satu alasan yang menjadi sebab untuk dilakukan penggabungan atau penghapusan suatu Desa/Kelurahan adalah tidak terpenuhi lagi syarat yang ditentukan terutama jumlah penduduk, yaitu Kabupaten/Kota di Sumatera paling sedikit 1000 jiwa (200 KK) untuk satu Desa/Nagari, dan 2000 jiwa (400 KK) untuk satu Kelurahan. Berdasarkan ketentuan ini, maka pengu-
rangan jumlah Desa/Kelurahan di Sumatera Barat dari 3.544 (pelaksanaan UU No.5 Tahun 1979, ditetapkan dengan Kepmendagri Nomor 120-793 tgl.24-10-1988) menjadi 924 Desa/Nagari/Kelurahan (Sumatera Barat Dalam Angka Tahun 2009/2010), adalah bertentangan dengan aturan yang lebih tinggi. Mengacu pada berbagai ketentuan tersebut diatas, dan sesuai jumlah penduduk Sumatera Barat mencapai 4,8 juta jiwa, maka berpeuang dapat dibentuk di Sumatera Barat antara 1.918 s.d.3.830 Desa/ Nagari/Kelurahan, dan 244 s.d 482 Kecamatan, yaitu: Kabupaten Pesisir Selatan berpenduduk 448.488 jiwa, dapat dibentuk 209-418 nagari, dan 22-44 kecamatan, Solok berpenduduk 359.819 jiwa, dapat dibentuk 164-328 nagari, dan 18-36 kecamatan, Solok Selatan berpenduduk 133.804 jiwa, dapat dibentuk 59 sd 118 nagari, dan 7 sd 13
kecamatan, Sijunjung berpenduduk 206.982 jiwa, dapat dibentuk 93-186 nagari, dan 10 sd 20 kecamatan, Dharmasraya berpenduduk 186.354 jiwa, dapat dibentuk 80 sd 159 nagari, dan 9 sd 17 kecamatan, Tanah Datar berpenduduk 336.604 jiwa, dapat dibentuk 154 sd 308 nagari, dan 17 sd 34 kecamatan, Agam berpenduduk 431.153 jiwa, dapat dibentuk 199 sd 398 nagari, dan 22 sd 43 kecamatan, Limapuluh Kota berpenduduk 333.921 jiwa, dapat dibentuk 153 sd 306 nagari, dan 17-34 kecamatan, Padang Pariaman berpenduduk 389.735 jiwa, dapat dibentuk 177 sd 353 nagari, dan 20 sd 39 kecamatan, Pasaman berpenduduk 261.579 jiwa, dapat dibentuk 117 sd 233 nagari dan 13 sd 26 kecamatan, Pasaman Barat berpenduduk 338.567 jiwa, dapat dibentuk 156 sd 311 nagari, dan 17 sd 34 kecamatan, Kepulauan Mentawai berpenduduk 68.964 jiwa, dapat dibentuk 24 sd
48 desa, dan 4 sd 7 kecamatan, Kota Padang berpenduduk 875.548 jiwa, dapat dibentuk 218 sd 437 kelurahan, dan 44 sd 88 kecamatan, Kota Sawahlunto berpenduduk 54.685 jiwa, dapat dibentuk 14 sd 27 kelurahan, dan 3 sd 6 kecamatan, Kota Pariaman berpenduduk 70.726 jiwa, dapat dibentuk 18 sd 35 kelurahan, dan 4 sd 7 kecamatan, Kota Bukittinggi berpenduduk 107.805 jiwa, dapat dibentuk 27 sd 54 kelurahan, dan 6 sd 11 kecamatan, Kota Solok berpenduduk 59.837 jiwa, dapat dibentuk 15 sd 30 kelurahan, dan 3 sd 6 kecamatan, Kota Padang Panjang berpenduduk 56.491 jiwa, dapat dibentuk 14 sd 28 kelurahan, dan 3 sd 6 kecamatan, Kota Payakumbuh berpenduduk 106.911 jiwa, dapat dibentuk 27 sd 53 kelurahan, dan 5 sd 11 kecamatan. Semoga ada manfaatnya. H. Murlis Muhammad, SH.,M.Hum tinggal di Padang
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Ilham Yusardi, Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
5
Karim Benzema
SENIN, 12 SEPTEMBER 2011 M / 13 SYAWAL 1432 H
MADRID, HALUAN — Real Madrid berhasil mengamankan tiga poin usai mengalahkan Getafe dengan skor 4-2, Minggu (11/9). Karim Benzema menjadi bintang dengan dua golnya, diserta gol dari Ronaldo dan Higuain, sementara dua gol Getafe dicetak Nicolas Fedor. Kemenangan itu membuat posisi Madrid di puncak klasemen sementara masih kokoh. Madrid mengoleksi enam poin dan sama dengan Valencia yang mengalahkan Atletico 1-0. Sementara Barcelona yang ditahan imbang Sociedad 2-2 turun ke posisi ketiga dengan nilai empat. Pada pertandingan itu, Madrid unggul di lini tengah sehingga mendominasi sejak awal babak pertama. Hasilnya, Karim Benzema membuat para Madridistas bersorak usai mencetak gol di menit ke 14 dan membuat timnya unggul 1-0. Keunggulan Madrid tidak membuat Getafe gentar. Bahkan tim arahan Luis Garcia ini berani melakukan tusukan memanfaatkan se-
rangan balik. Hasilnya, Nicolas Fedor atau biasa disapa Miku mencuri gol di menit ke 39 dan membuat kedudukan imbang 1-1 yang bertahan hingga jeda. Usai turun minum, Los Blancos kembali bermain menyerang. Sial bagi Getafe, sempat mengimbangi perlawanan Madrid, El Geta malah mendapat hukuman penalti karena Ronaldo dijatuhkan oleh Daniel Diaz di menit 60. Ronaldo sendiri tidak menyia-nyiakan peluang untuk mencetak gol dari titik putih dan membawa timnya unggul 2-1. Benzema kembali mencetak gol di menit ke 69, memanfaatkan umpan manis Ronaldo yang membelah pertahanan Los Azulones. Tanpa kesulitan, Benzema menaklukan kiper Miguel Moya dan mencetak gol keduanya, serta mengubah skor menjadi 3-1. Getafe berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 3-2 di menit ke 74 kembali melalui aksi Miku
yang memanfaatkan bola muntah hasil tendangan Daniel Guiza. Namun sayang keunggulan itu tidak bertahan lama karena Higuain mencetak gol di menit ke 88 memanfaatkan umpan ciamik dari Kaka sehingga skor berubah menjadi 4-2 dan bertahan hingga akhir. Sementara, secara mengejutkan Barcelona berhasil ditahan imbang ketika bertandang melawan Real Sociedad dengan skor akhir 2-2. Dua gol Barcelona dicetak oleh Xavi hernandez dan Cesc fabregas, sementara gol Real Sociedad dicetak oleh Imanol Agirretxe dan Antoine Griezmann. Barcelona sedari awal pertandingan bermain dengan agresif. Mengandalkan penguasaan bola, El Barca bermain menekan sementara itu Real Sociedad hanya bertahan sambil sesekali melakukan serangan balik cepat. Kolaborasi Cesc Fabregas dan Alexis Sanchez berhasil diteruskan menjadi sebuah gol oleh Xavi Hernandez pada menit ke 10. Hal ini mengejutkan suporter tuan rumah yang memadati stadion Municipal de Anoeta. Blaugrana nampaknya enggan memberikan para punggawa Erreala menarik napas. Baru berselang satu menit, Barcelona kembali menambah keunggulan. Kali ini gol diciptakan oleh Cesc Fabregas,
Emmanuel Adebayor
Adebayor Siap Jadi Pahlawan Spurs
LONDON, HALUAN — Pelatih Tottenham Hotspur Harry Redknapp yakin Emmanuel Adebayor bisa menjadi pahlawan besar di Tottenham setelah ia mencetak gol pada debutnya dalam kemenangan 2-0 atas Wolves. Redknapp percaya Adebayor bisa diterima oleh para fans Spurs, meskipun pernah menjadi pemain Arsenal. “Ade telah turun untuk awal yang baik sehingga itu fantastis untuknya. Dia telah mendapat kepercayaan sekarang dan dia bisa menjadi pahlawan besar di Tottenham,” ujar Redknapp seperti dilansir Belfast Telegraph, Minggu (11/9). Mantan pelatih Portsmouth ini juga mengatakan, tak ada yang tak mungkin, mereka yang dari Arsenal bisa bergabung dengan Spurs sebab tak ada yang salah dengan hal itu. “Dengar, Patrick Vieira ingin datang ke Tottenham dua tahun yang lalu. Saya bertemu Patrick, berkeliling rumahnya, minum secangkir teh,” ungkapnya. “Jika Patrick ingin datang ke Tottenham, siapa pun bisa datang ke Tottenham. Termasuk yang telah bermain untuk Arsenal karena Anda berbicara tentang Tony Adams, Dennis Bergkamp, dan Vieira adalah legenda besar,” paparnya. “Dia bersedia datang dan mendengar. Mereka pemain profesional, bukan pembunuh. Mengapa tidak bisa Ade pergi dan bermain untuk tim lain,” tukasnya. Sementara itu, Bos Wolves Mick McCarthy melihat banyak hal positif meski
timnya menderita kekalahan pertama mereka musim ini. “Saya pikir selama 60 menit kita mengimbangi mereka di setiap lini. Apa yang kita tidak lakukan, tentu saja adalah mencetak gol,” katanya. “Mereka adalah tim enam besar. Tim yang baru saja menolak 40 juta pounds untuk salah satu pemain mereka (Luka Modric). Adebayor datang melalui Manchester City, dan Defoe adalah pemain Inggris, Gareth Bale yang bernilai puluhan juta,” ucapnya. “Mereka jauh, jauh dari kita sebagai tim Liga Premier. Namun, untuk sebagian besar saya senang dengan kinerja kami,” tandasnya. (h/okz/pp)
setelah Alexis Sanchez gagal memanfaatkan peluang yang ada. Memasuki babak kedua, para pemain tuan rumah seakan mendapat suntikan energi baru. Para anak asuh Philippe Montanier bermain lebih lepas dan mulai menekan permainan Barcelona serta mengubah kondisi laga yang kini berjalan lebih imbang karena Sociedan memberikan perlawanan. Seluruh stadion bergemuruh di menit 59. Pasalnya Real Sociedad berhasil memperkecil ketertinggalan lewat sundulan dari Agirretxe yang memanfaatkan umpan manis Xabi Prieto. Barcelona benar-benar dibuat terdiam di menit ke 61. Hal ini dikarenakan La Real berhasil menyamakan kedudukan melalui sundulan Antoine Griezmann. Gol ini sendiri tercipta karena kecerobohan Villa dalam memberikan umpan back pass kepada Valdes, dan dicuri oleh Agirretxe yang menchip bola ke gawang Barca. Bola sendiri terkena tiang namun disundul masuk oleh Griezmann. Sontak seluruh pendukung Real Sociedad bersorak sorai dan hal ini menambah semangat para punggawa La Real untuk mempertahankan hasil dari serbuan serangan Barcelona. Kedua tim membawa pulang satu poin dari hasil imbang 2-2 ini. (h/okz/pp)
6 OLAHRAGA
SENIN, 12 SEPTEMBER 2011 M 13 SYAWAL 1432 H
KL ASEMEN Premiership Inggris
SYAFRIL NITA
SIAP-Tim Semen Padang bersiap menyongsong kompetisi musim ini terlihat tim ketika melaksanakan latihan di Payakumbuh, beberapa waktu lalu.
Namun nama Dino memang cukup dikenal luas oleh masyarakat sepakbola Bandung. Di musim
DINO SEFRIYANTO
2006/2007 Dino pernah melatih fisik anak-anak Maung Bandung semasa Persib dibesut Arcan Iurie.
Persis Berburu Pemain SOLO, HALUAN — Persis Solo yang bergabung dengan Solo FC berburu pemain untuk membentuk tim baru guna menghadapi kompetisi level satu Liga Indonesia yang akan digelar mulai 8 Oktober 2011. Pejabat Eksekutif Tertinggi (CEO) PT Solo Indomandiri Profesional, Kesit Budi Handoyo, di Solo, Minggu, mengatakan, Persis Solo terus berburu pemain untuk direkrut. Hingga saat ini, katanya, pemain yang sudah bergabung dengan Persis Solo di antaranya Zarko Lazetic (striker), Dian Fachrudin dan Pitono, keduanya mantan pemain gelandang Solo FC. “Tahap berikutnya, rekrutmen bagi pemain mantan Solo FC lainnya yang akan dilakukan pada pekan depan,” katanya. Ia menjelaskan, perburuan pemain yang dilakukannya hingga saat ini dan sudah sampai tahap negosiasi yakni Irfan Raditya (gelandang Persiba Balikpapan/PSMS), Gery Setya Nugraha (striker Arema), Zulkifli Syukur (back kanan Arema), dan Suroso (back kiri Arema). “Kami berharap pemain buruan Persis Solo tersebut, segera dapat bergabung, tetapi semuanya itu dilakukan hasil negosiasi,” katanya. Ia mengatakan, beberapa nama pemain yang sedang negosiasi tersebut masih mengajukan harga di atas kemampuan timnya. Selain itu, katanya, beberapa pemain berasal dari klubklub papan atas yang sedang diupayakan bergabung dengan Persis Solo. Persis Solo juga segera membentuk tim junior usia 10 tahun hingga 18 tahun, untuk menghadapi kompetisi yang akan digelar di tingkat PSSI Jawa Tengah. Menurut Sekretaris Persis Junior, Sapto Joko Purwadi, pembentukan tim junior tersebut setelah ada temu teknik antara PSSI Jateng dengan semua klub di Jateng, di Semarang, pada Sabtu (10/9). Menurut dia, dari 10 kompetisi junior yang akan diselenggarakan PSSI Jateng, Persis Solo akan lebih fokus untuk mempersiapkan tim U-18. Tim U-18 itu, katanya, fokus untuk menghadapi Liga Remaja U-18 Piala Suratin 2011-2012. Pemenang kompetisi U-18 tingkat Jateng akan dikirimkan untuk mengikuti ajang tingkat nasional Piala Suratin, sedangkan, Persis Junior U-18 pada kejuaraan musim lalu mampu mencapai prestasi ke babak delapan besar nasional. Ia mengatakan, untuk kompetisi umur di bawah 18 tahun, pihaknya akan menawarkan kepada Sekolah Sepak bola (SSB) untuk mewakili PSSI Pengcab Solo. Tim Persis Junior U-18 saat ini sudah ada 12 pemain musim lalu yang usiannya masih di bawah 18 tahun, sisanya akan dilakukan seleksi dari SSB di Kota Solo. Menurut Ketua Umum Persis Solo, FX. Hadi Rudyatmo, pihaknya akan menunjuk mantan pemain Arseto Solo, Agung Setia Budi, untuk kembali menangani Persis Solo Junior.(h/ant)
Menurut Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar, pekerjaan Mamic nantinya akan dibantu Dino. Hal itu telah disampaikan dalam rapat internal yang dihadiri empat orang petinggi klub yakni Direktur ut PT PBB Glen Sugita, Komisaris Utama PT PBB Zaenuri Hasyim, Komisaris Kuswara S Taryono dan Umuh selaku manajer.“Kita akan secepatnya melakukan persiapan. Ya, Dino akan menjadi pelatih fisiknya,” terang Umuh. Sementara, Dino yang dihubungi terpisah mengakui bahwa pihanya telah ditawari Persib Bandung untuk menjadi asisten
fisik. Hanya saja, Dino masih belum bisa memastikan karena belum ada kontrak tertulis dengan Persib. “Ditawari memang iya, tapi belum kontrak. Saya memang ke Bandung karena ingin dekat dengan keluarga. Sebenarnya saya senang di Semen Padang, namun karena jauh dari kampong halaman dan keluarga maka hal itu menjadi pertimbangan saya,” terang Dino. Sebelumnya, Dino telah melatih di beberapa tim Liga Indonesia dari 1997 diantaranya Persitara, Persijatim, Solo FC, Persebaya Surabaya, Timnas U16, Persema Malang, dan Persipasi
Bekasi. Dino sendiri dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang menggeluti sepakbola, termasuk kakek dan ayahnya. Pelatih fisik profesional ini merupakan produk Bandung. Dino dikenal berpengalaman, energik, jenius dan besar di Bandung. Kepastian Dino sendiri masih akan menunggu pengunguman skuad dan oficial Persib pada Rabu (14/9) nanti. “Nanti, semuanya akan jelas setelah diumumkan pada konferensi pers,” tandas Umuh. Selain Dino, Persib juga akan mempertahankan asisten Robby Darwis dan Anwar Sanusi. (h/pp)
Altara Group Bantu Lapangan Lubuk Jantan Lintau Rp10 juta BATUSANGKAR, HALUAN—Azwir Dainy Tara anggota komisi VII DPR-RI dari Fraksi Partai Golkar menutup Open Turnamen Bonny Tara Cup di Lubuk Jantan Lintau Tanah datar, Minggu sore kemarin. Open Turnamen yang menjadi kalender tahunan merayakan suasana lebaran sejak 4 tahun di lapangan Lubuk Jantan di sponsori “ Al tara Group “ Jakarta diikuti dua kelompok pemain. Pertandingan antar 8 Sekolah Sepak Bola (SSB ) sekecamatan Lintau Buo, dijuarai SSB Taluak setelah di final mengalahkan tuan rumah SSB Rajawali Lubuk Jantan 2-0 (0-0). Sementara pertandingan antar kesebelasan terkemuka di Sumatera, difinal berhadapan PS Ampera “ wong kito” Palembang menantang PS Deny Sport Bukit Tinggi. PS Ampera di semi final menang 31 melawan PS Situjuh payakumbuh. Sedangkan PS Deny Sport mempermalukan tuan rumah PS Rajawali Lubuk Jantan 3-2 lewat adu finalti. PS Ampera Palembang dalam pertandingan final kalah 0-1 (0-0) menantang PS Deny Spor Bukittinggi. Gol tunggal bagi anak kota Triarga tercipta dimenit 70. Dalam acara penutupan, Azwir
Dainy Tara hadir bersama Bonny Tara, Donny Tara, Mutia Tara dan Danny Tara juga didampingi ketua DPP Partai Golkar Pusat Jasri Marin, Cakra Ciputra, Yacub Khan, Nova Kristalia dari “Ciputra Group” investor beken ibu kota. Azwir Dainy Tara juga membantu pembangunan lapangan Lubuk jantan sebesar Rp 10 juta. Sebelum menutup Open Turnamen akbar “ Altara Cup”, Azwir Dainy Tara juga membuka open Turnamen bola volly di Lakuak Gadang kecamatan Lintau Buo. Dalam kedua acara olahraga yang disponsori Altara di Lintau, Altara group juga membagi bagikan kain sarung untuk masayarakat. Menurut Azwir, kedatangannya ke Lintau setelah sebelumnya berkeliling Sumatera Barat untuk memperkenalkan potensi Ranah Minang kepada investor bonafit “ Ciputra Group Jakarta” adalah untuk membuktikan perhatiannya sebagai wakil rakyat yang sudah mengantarkannya ke kursi legislatif. “ Altara tidak hanya peduli disaat kampanye, tetapi tetap peduli dengan Sumatera Barat setelah duduk di DPR, sebab itulah tugas pokok sebagai anggota dewan. “Setiap tahun saya ikut menjadi
sponsor olahraga di Lintau dan juga di Batipuh dan berupaya tetap berkunjung . Altara juga sangat peduli dengan kesehatan. Makanya saya sengaja menempatkan 2 unit bus ambulan yang siap membantu masyarakat dalam setiap musibah yang terjadi “ ujar Azwir Dainy Tara menyampaikan. Kendati kedatangan rombongan Altara tidak membawa atribut partai, antusias masyarakat Lintau sangat besar. Bahkan terdengar teriakan yel yel Golkar saat menutup open turnamen bola volly dan Open Turnamen Bonny Tara cup. “ Hidup Golkar “ kata masyarakat berteriak menyambut dan melepas 15 buah mobil yang mengiringi rombongan Altara. Wali Nagari Lubuk Jantan. Dalam sambutannya mengaku bangga atas perhatian Azwir Dainy Tara kepada daerahnya. “Kami bangga dan berterima kasih. Setiap tahun pak Azwir tetap menjadi sponsor kegiatan olah raga. Lazim selama ini, tokoh politik itu hanya datang disaat kampanye , setelah itu tak terlihat lagi puncak hidungnya. Jangankan memberikan bantuan, hand phonenya saja sulit di hubungi,” kata Elizar Ucok menambahkan (h/one)
OPEN turnamen Altara cup IV dilapangan Lubuk Jantan Lintau ditutup resmi Azwir Dainy Tara anggota komsi VII DPR-RI, Minggu kemarin. Tampak Cakra Ciputra dari Ciputra Group didaulat menyerahkan trophy kepada kapten klub SSB sebagai juara, disaksikan Azwir Dainy Tara dan putra putrinya usai bertanding.
untuk mengangkat tim ini,” ujarnya. Selain itu, striker yang juga menjadi andalan tim nasional Indonesia tersebut juga menilai pertandingan leg pertama adalah pertandingan yang penting. Karena, jika berhasil memenangkan pertandingan apalagi dengan selisih gol yang baik, maka peluang untuk lolos ke babak berikutnya kian terbuka. “Saya dan tim akan berusaha memberikan dan mengeluarkan semua kemampuan terbaik kami dalam pertandingan nanti untuk Persipura dan masyarakat Papua. Semoga kami bisa meraih hasil yang maksimal. Jika kita berhasil mengamankan laga perdana di kandang kita nanti, maka kita tinggal memaksimalkan pertandingan berikutnya dikandang lawan,” ujarnya. (h/goal)
4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3
4 4 3 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
0 0 1 2 1 1 1 3 2 1 1 0 0 0 0 2 2 2 1 0
0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3
(18-3) (15-3) (7-3) (3-1) (6-3) (3-1) (4-3) (5-3) (3-4) (3-3) (3-10) (3-5) (7-11) (3-8) (1-6) (2-4) (3-6) (0-5) (1-4) (2-6)
12 12 10 8 7 7 7 6 5 4 4 3 3 3 3 2 2 2 1 0
Minggu (11/9) Norwich vs West Brom: 0-1 Fulham vs Blackburn Senin (12/9) Queens PR vs Newcastle TOP SKORER 8-Wayne Rooney (Man. United) 6-Edin Dzeko (Man. City) 6-Sergio Aguero (Man. City) 3-Ivan Klasnic (Bolton)
SERIE A ITALIA 01. Juventus 02. Napoli 03. Udinese 04. Fiorentina 05. Cagliari 06. Milan 07. Lazio 08. Genoa 09. Chievo 10. Novara 11. Catania 12. Siena 13. Inter 14. Palermo 15. Roma 16. Cesena 17. Bologna 18. Lecce 19. Parma 20. Atalanta
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0
(4-1) (3-1) (2-0) (2-0) (2-1) (2-2) (2-2) (2-2) (2-2) (2-2) (0-0) (0-0) (0-0) (0-0) (1-2) (1-3) (0-2) (0-2) (1-4) (2-2)
3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 -5
Hasil Jumat (9/9) Milan vs Lazio: 2-2 Sabtu (10/9) Cesena vs Napoli: 1-3 Minggu (11/9) Juventus vs Parma: 4-1 AS Roma vs Cagliari: 1-2 Catania vs Siena: 0-0 Chievo vs Novara: 2-2 Fiorentina vs Bologna: 2-0 Genoa vs Atalanta: 2-2 Lecce vs Udinese: 0-2 Palermo vs Inter TOP SKORER 2-Maximiliano Moralez (Atalanta)
PRIMERA SPANYOL 01. 02. 03. 04. 05. 06. 07. 08. 09. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
Madrid Valencia Real Betis Barcelona Sociedad Sevilla Mallorca Bilbao Levante Vallecano Osasuna Atletico Getafe Villarreal Santander Malaga Gijon Espanyol Granada Zaragoza
2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1
2 2 2 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
(10-2) (5-3) (2-0) (7-2) (4-3) (4-3) (1-1) (1-1) (1-1) (1-1) (0-0) (0-1) (3-5) (2-7) (3-4) (1-2) (1-2) (0-1) (0-1) (0-6)
6 6 6 4 4 4 3 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0
Hasil Sabtu (10/9) Sociedad vs Barcelona: 2-2 Villarreal vs Sevilla: 2-2 Madrid vs Getafe: 4-2 Valencia vs Atletico: 1-0 Minggu (11/9) Betis vs Mallorca: 1-0 Santander vs Levante Osasuna vs Gijon Vallecano vs Zaragoza Espanyol vs Bilbao
Boaz Yakin Kalahkan Arbil JAYAPURA, HALUAN—Kapten sekaligus striker andalan Persipura Jayapura Boaz Solossa menyatakan, dirinya yakin skuad Mutiara Hitam akan mampu menumbangkan Arbil SC dalam laga leg pertama perempatfinal Piala AFC pada tanggal 13 September mendatang. “Kami optimistis bisa memberikan hasil yang terbaik bagi Persipura dan Masyarakat Papua. Saya ingin agar semua kebaikan ada di tim ini. Jadi apapun yang terjadi kami harus bisa meraih hasil yang maksimal,” kata Boaz Solossa di Jayapura. Boaz merasa sangat optimistis dapat meraih kemenangan atas Arbil di stadion Mandala Jayapura karena dia menilai saat ini skuad Persipura berada dalam tren positif. “Jadi semoga dengan kondisi seperti ini, bisa menjadi motivasi saya dan teman-teman
Man. United Man. City Chelsea Stoke City Liverpool Newcastle Wolves Aston Villa Wigan Everton Arsenal West Brom Bolton Tottenham Queens PR Sunderland Norwich Swansea Fulham Blackburn
Hasil Sabtu (10/9) Arsenal vs Swansea: 1-0 Everton vs Aston Villa: 2-2 Man. City vs Wigan: 3-0 Stoke vs Liverpool: 1-0 Sunderland vs Chelsea: 1-2 Wolverhampton vs Tottenham: 0-2 Bolton vs Man. United: 0-5
Dino Menuju Persib Bandung
PADANG, HALUAN — Manajemen Persib Bandung mulai bergerak untuk mendatangkan pelatih fisik setelah secara resmi mengumumkan pelatih kepala Drago Mamic. Nama pelatih fisik Dino Sefriyanto kini masuk dalam pilihan manajemen Persib. Terakhir Dino menjadi pelatih fisik di klub Semen Padang (SP).
01. 02. 03. 04. 05. 06. 07. 08. 09. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
Senin (12/9) Malaga vs Granada TOP SKORER 4-Cristiano Ronaldo (Madrid) 4-Roberto Soldado (Valencia) Iwan dn
RD Bawa Tiga Pemain Naturalisasi
JAKARTA, HALUAN—Kabar baik menyelimuti persiapan timnas Indonesia U-23 untuk menghadapi ajang SEA Games di Indonesia mendatang. Pelatih tim nasional Indonesia U-23 Rahmad Darmawan mengungkapkan tiga pemain naturalisasi yaitu Kim Jeffrey Kurniawan, Ruben Wuarbanaran dan Diego Michiels dapat berangkat bersama rekan-
rekannya ke Hong Kong untuk melakoni uji coba setelah sebelumnya ketiganya dikabarkan tidak dapat ikut ke Hong Kong karena masalah paspor. “Mereka tetap berangkat. Ruben dan Diego sudah dapat paspor, sedangkan untuk Kim dibuatkan semacam surat pengganti paspor jadi tidak ada masalah,” ujarnya. Namun, Rahmad Darmawan mengaku
belum menentukan siapa saja pemain inti di timnas U-23 terutama setelah kedatangan tiga pemain naturalisasi tersebut. “Terlalu dini untuk menilai progress Ruben dan Diego. Saya sengaja membawa mereka ke Hong Kong supaya bisa dinilai semuanya dengan rinci,” ujar Rahmad Darmawan. Sementara itu, manajer timnas U-23 Roro Daras menyatakan timnas akan
melakoni beberapa uji coba di Hong Kong menghadapi beberapa klub-klub lokal dan timnas Hongkong U-23. “Tanggal 13 ujicoba melawan timnas Hong Kong U-23 yang dipersiapkan melakoni East Asian Games. Dua hari berikutnya melawan klub liga utama Hong Kong, Biu Chun Rangers, dan terakhir tanggal 22 masih tentatif melawan Citizen atau Kitchee,” ujarnya. (h/goal)
OLAHRAGA 7
SENIN, 12 SEPTEMBER 2011 M 13 SYAWAL 1432 H
NOFRIZA
Ibu Guru Pelatih Senam
LINGKUNGAN sangat menentukan hobi, sikap, kesenangan dan lainnya. Begitu juga , apa yang dialami Nofriza guru sekolah dasar (SD) 04 Bukit Sikumpa kecamatan Lareh Sago Halaban kabupaten Limapuluh Kota. Sehubungan sering mengantar anak pergi latihan senam artistik, dan melihat para pelatih menempa pesenam berlatih senam ritmik, akhirnya ia jatuh cinta untuk menjadi pelatih. Bermodal ilmu jiwa, ilmu mendidik, dan senang tari-menari, ibu guru kelahiran Tanjung Bonai Lintau kabupaten Tanah Datar ini, tidak sulit untuk terjun menjadi pelatih senam. Buah kerja keras melatih dan rajin mengantar anak kandung berlatih senam artistik di aula senam Kota Payakumbuh ex gudang pabrik makanan ayam atau “pakan ternak“, Ridho Mustha anak kandungnya sudah bisa ikut Porprov X tahun 2006 di Sijunjung. Nofriza juga dipercaya sebagai pelatih senam dalam Porprov X Sijunjung itu. Ridho Mustha anak kandungnya yang dapat pengalaman bertanding senam di Sijunjung, pada Porprov XI Sumbar yang digelar cabang senam di Lubuk Sikaping kabupaten Pasaman, Ridho berhasil meraih medali emas. Ketekunan anak kandungnya berlatih senam artistik, juga berhasil dijaring PPLP Sumbar, dan terpilih untuk ikut senam Popnas di Pekanbaru Riau. Tentang anak didik yang langsung diasuh Nofriza, SPd, Aulia Safitri dan Tegar Permanto asal SD 01 Bukiit Sikumpa juga sempat masuk PPLP, dan dalam Porprov XII mendatang akan membela kontingen Limapuluh Kota dari cabang senam. Buah tangan ibu guru mata pelajaran umum dan terjun melatih senam ritmik (irama), Haliza juga mulai meraih emas Porprov XI/ 2010. Sebelumnya Halizah juga berhasil , meraih medali senam ritmik diarena O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) SD dan SMP, serta Popda (Pekan Olahraga Pelajar Daerah). Kesuksesan ibu guru pelatih bertangan dingin ini, juga dipercaya Persani Limapuluh Kota, Persani Sumbar, dan KONI mendampingi atlet ikut invitasi senam di Jakarta Mei 2011 lalu. Bahkan dengan semangat, sehubungan dana dari Persani, KONI ataupun Pemda Limapuluh Kota tidak ada, pelatih dan pesenam berangkat dengan dana sendiri. Ibu guru ini memiliki kemauan besar melatih anak-anak berbakat senam, khususnya senam ritmik dalam nomor tampa alat, bola, pita, dan gada ini. Jadwal-jadwal latihan yang ditetapkan, jarang absen. Nofriza mengakui secara jujur, keberhasilannya sebagai pelatih senam ritmik tidak terlepas dari peran Yulastri dan Irwan pelatih senam senior dari Persani (Persatuan Senam Indonesia) Limapuluh Kota. Jelang Porprov XII dikabupaten Limapuluh Kota Desember 2012 mendatang, Nofriza yang juga masuk tim pelatih senam kontingen tuan rumah, mulai membagi waktu melatih anakanak berbakat senam. Irwan pelatih senam Persani Limapuluh Kota yang diwawancarai Haluan terakhir ini menyebut, senam Limapuluh Kota bertekad meraih sejumlah medali emas dalam Porprov XII, namun ketiadaan ruang khusus senam dan peralatan untuk senam prestasi dan ritmik, jauh dari memadai, juga menghantui cemas perasaan kalau gagal. (Syafril Nita)
Syafril Nita,
NOFRIZA, SPd (kiri) bersama Haliza pesenam Limapuluh Kota, dan Nathalia (pesenam DKI Jakarta) sewaktu Invitasi Senam .
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.
28 juta
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
Tommy Juara Taiwan Terbuka
JAKARTA, HALUAN—Unggulan keenam tunggal putra Tommy Sugiarto menyelamatkan tim Indonesia dengan membawa pulang satusatunya gelar bagi Merah Putih pada Taiwan Terbuka Grand Prix Gold, Minggu.
IST
JUARA-Pemain tunggal Indonesia, Tommy Sugiarto berhasil menjuarai turnamen bulutangkis Taiwan Terbuka dengan mengalahkan Taningsak Saensomboonsuk di final.
TENIS US OPEN
Serena Tantang Stosur
NEW YORK, HALUAN—Serena Williams berhasil melewati hadangan berat, Caroline Wozniacki untuk bisa melaju ke final US Open. Kemenangan ini pun semakin mendekatkannya pada gelar grand slam pertama usai absen panjang akibat cedera. Duel semifinal US Open 2011, menyajikan duel sengit antara petenis putri nomor satu dunia, Caroline Wozniacki kontra mantan ratu tenis dunia, Serena Williams di Flushing
Meadows, Minggu (11/9). Duel ini pun menghadirkan dua ambisi yang diusung masingmasing petenis. Wozniacki berambisi meraih trofi Grand Slam perdananya, sementara Serena juga mengincar gelar di turnamen besar perdana setelah sempat absen setahun karena cedera. Dengan ambisi yang diusung kedua petenis, laga pun berjalan cukup sengit. Namun, Serena yang sebelumnya sempat tiga kali menjuarai US Open (1999,
2002, 2008) nampak lebih siap dan kuat ketimbang Wozniacki. Meski secara peringkat jauh di bawah Wozniacki (peringkat 28), Serena sukses meraih tiket ke final usai menang dua set langsung, 6-2, 6-4. “Luar biasa, saya senang sekali, terutama karena saya menang tepat pada 9-11,” ujar Serena yang akan tampil di final tepat pada peringatan sepuluh tahun tragedi bom yang menimpa menara kembar yang terjadi pada 11 September.(h/okz)
Tommy meraih gelar juara setelah mengalahkan unggulan 15 Tanongsak Saensomboonsuk dari Thailand 21-15, 1521, 21-17 pada turnamen yang berlangsung di Taipei, Taiwan tersebut. Sementara itu, nasib buruk menimpa ganda putri Indonesia Greysia Polii-Meiliana Jauhari sehingga tidak dapat melanjutkan pertandingan saat tertinggal 0-2 pada game ketiga dan membuat lawan mereka unggulan kedua Ha Jung EunKim Min Jung dari Korea meraih gelar juara. Pada partai final ganda putri turnamen berhadiah 200.000 dolar AS yang berlangsung tersebut, Greysia mengalami cedera tangan sehingga tidak mampu melanjutkan pertandingan dan pasangan Indonesia kalah 21-17, 18-21, 0-2 dari Ha Jung Eun-Kim Min Jung. “Greysia cedera tangannya. Pada game pertama mereka sudah menang, pada game kedua unggul terus sampai kedudukan 15-12, Greysia jatuh, tangannya cedera, “ kata asisten pelatih ganda putri Pelatnas Paulus Firman yang mendampingi mereka bertanding. “Dicoba terus tidak bisa, semakin sakit,” tambah Paulus tentang alasan pasangan tersebut memilih tidak melanjutkan pertandingan.
PU Pessel Rutin Gelar Uji Coba Tenis Meja PAINAN, HALUAN—Olahraga tenis meja kini semakin diminati oleh masyarakat Pessel sebagai hiburan dalam meramaikan nagari. Terbukti di berbagai kampung di kecamatan IV Jurai Pessel kini tengah giat-giatnya masyarakat melakukan latihan dalam persiapan untuk pertandingan di daerah ini. Olahraga tenis meja salah satu olahraga yang sering dilakukan dalam ruangan. Para pemainnya tidak bakal berhadapan dengan terik panasnya matahari. Olahraga ini juga mampu mengalang rasa kesatuan dan persatuan ditengah masyarakat dan memasyarakatkan olahraga ditengah masyarakat. Di kantor Dinas Pekerjaan
Umum (PU) Pessel setiap sore diluar jam dinas banyak dikalangan PNS maupun masyarakat uji nyali bertanding dalam menunjukan kemampuan yang dimiliki, maka tidak heran banyak warga menyaksikan pertandingan tersebut. Kepala Dinas PU Pessel Ichsanusataruddin menilai, olahraga merupakan bagian dalam kehidupan menuju masyarakat sehat, dengan adanya masyarakat yang melakukan uji coba melalui pertandingan persahabatan berarti mereka tersebut mencitai olahraga. Olahraga tenis meja juga diharapkan dapat diminati oleh berbagai kalangan masyarakat di daerah ini dalam menjaring para bibit andalan yang mampu mengangkat nama baik daerah
Ganda campuran unggulan teratas Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir juga gagal membawa pulang gelar setelah dikalahkan pasangan Korea Ko Sung Hyun-Eom Hye Won 2224, 21-16, 17-21. “Sayang sekali. Pada game ketiga kami tertinggal terus, lawan sudah percaya diri sementara kami tidak bisa mengubah pola permainan,” kata Liliyana mengakui keunggulan lawannya kali ini. Pemain yang genap berusia 26 tahun pada Jumat (9/9) itu mengatakan, selanjutnya akan tampil pada turnamen Jepang Super Series dan Indonesia Terbuka Grand Prix Gold akhir bulan ini. Korea memborong empat gelar pada turnamen tersebut setelah juga memenangi final pada ganda putra dan tunggal putri. Unggulan kedua ganda putra Ko Sung Hyun-Yoo Yeon Seong memenangi duel antara pasangan Korea ketika mereka menyisihkan unggulan teratas Jung Jae Sung-Lee Yong Dae 23-21, 21-17. Sedangkan unggulan keempat tunggal putri Sung Ji Hyun mengalahkan pebulu tangkis Thailand Ratchanok Inthanon yang menjadi unggulan ketiga 22-20, 21-14 untuk menggenapi gelar yang diraih Korea menjadi empat. (h/ant)
LOWONGAN KERJA CV. MITRA ABADI Lubuk Buaya Padang
M Joni
SUASANA latihan olahraga tenis meja di Dinas PU Pessel tengah berlangsung.
baik ditingkat provinsi maupun ditingkat nasional. Salah seorang masyarakat Sago kecamatan IV jurai, Ujang mengatakan dengan berolahraga juga akan mampu menghilangkan rasa kejenuhan
bagi masyarakat yang selalu sibuk dengan tugas yang diemban, kondisi ini tentu perlu hiburan agar dapat menimbulkan semangat serta akan dapat terhindar dari berbagai penyakit. (h/mjn)
Membutuhkan beberapa orang a h l i L a s A rg o n untuk pembuatan pagar-pagar dan kanopi dari Stainles Steel, yang berpengalaman.
Hubungi : 081363 300 542 0812 677 41544
8
SENIN, 12 SEPTEMBER 2011 M 13 SYAWAL 1432 H
Tiga Rumah Rusak Dihantam Badai PADANG, HALUAN— Tiga rumah di Desa Bataek Siberut Utara, Kabupaten Kepulauan Menatawai, Sumatera Barat, rusak akibat dihantam badai. “Badai besar yang melanda Desa Bataek Siberut Utara, Kabupaten Kepuluan Mentawai menyebabkan tiga rumah milik warga rusak berat,” kata Kapolres Mentawai AKBP Nasrun Fahmi saat dihubungi dari Padang, Jumat.
Menurut dia, pihaknya belum tahu kondisi rumah warga yang berada di daerah lain ketika badai menerjang Kabupaten Kepulauan Mentawai apakah rusak atau tidak. “Saat ini belum menerima laporan, kita baru mendapatkan laporan rumah warga rusak berada di Bataek Siberut Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai,” katanya. Dia mengatakan, warga yang
rumahnya rusak dihantam badai tersebut saat ini telah ditampung ditenda pengungisian. “Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai telah memberikan bantuan berupa beras dan selimut kepada warga yang rumahnya rusak berat,” katanya. Ia mengatakan, badai yang merusakkan tiga rumah itu tidak menelan korban jiwa. “Hanya kerugian materi, tetapi belum tahu
berapa jumlah kerugian yang dialami warga,” katanya. Dia mengatakan, badai besar yang melanda hampir seluruh Kabupaten Mentawai ini dirasakan sejak tiga hari yang lalu. “Tidak saja badai besar namun gelombang besar juga terjadi di perairan Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai, ”katanya. Menurutnya, kapal-kapal kecil
milik nelayan yang mau menangkap ikan di kawasan Perairan Mentawai sangat membahayakan. “Saat ini gelombang ombak di Kabupaten Kepuluan Mentawai diperkirakan mencapai sekitar tiga meter,” katanya. Kepala BMKG Maritim Teluk Bayur Padang, Amarizal mengatakan saat ini diperkirakan angin kencang melanda hampir seluruh Sumbar. “Angin kencang ini terjadi mulai
September hingga Oktober 2011, kecepatan angin 20 hingga 30 km per jam,”katanya. Dia menambahkan, sementara itu untuk gelombang laut berada di kawasan pantai barat Sumbar ini sangat besar mencapai dua hingga tiga meter. “Gelombang laut di kawasan pantai barat Sumbar ini mencapai sekitar dua hingga tiga meter,” katanya.(ant)
TIPS SIAGA BANJIR BANJIR adalah dimana suatu daerah dalam keadaan tergenang oleh air dalam jumlah yang begitu besar. Sedangkan banjir bandang adalah banjir yang datang secara tiba-tiba yang disebabkan oleh karena tersumbatnya sungai maupun karena pengundulan hutan disepanjang sungai sehingga merusak rumahrumah penduduk maupun menimbulkan korban jiwa. Bencana banjir hampir setiap musim penghujan melanda Indonesia. Berdasarkan nilai kerugian dan frekuensi kejadian bencana banjir terlihat adanya peningkatan yang cukup berarti. Kejadian bencana banjir tersebut sangat dipengaruhi oleh faktor alam berupa curah hujan yang diatas normal dan adanya pasang naik air laut. Disamping itu faktor ulah manusia juga berperan penting seperti penggunaan lahan yang tidak tepat (pemukiman di daerah bantaran sungai, di daerah resapan, penggundulan hutan, dan sebagainya), pembuangan sampah ke dalam sungai, pembangunan pemukiman di daerah dataran banjir dan sebagainya. Kenali Penyebab Banjir: Curah hujan tinggi Permukaan tanah lebih rendah dibandingkan muka air laut. Terletak pada suatu cekungan yang dikelilingi perbukitan dengan pengaliran air keiuar sempit. Banyak pemukiman yang dibangun pada dataran sepanjang sungai. Aliran sungai tidak lancar akibat banyaknya sampah serta bangunan di pinggir sungai. Kurangnya tutupan lahan di daerah hulu sungai. Tindakan Untuk Mengurangi Dampak Banjir: Penataan daerah aliran sungai secara terpadu dan sesuai fungsi lahan. Pembangunan sistem pemantauan dan peringatan dini pada bagian sungai yang sering menimbulkan banjir. Tidak membangun rumah dan pemukiman di bantaran sungai serta daerah banjir. Tidak membuang sampah ke dalam sungai. Mengadakan Program Pengerukan sungai. Pemasangan pompa untuk daerah yang lebih rendah dari permukaan laut. Program penghijauan daerah hulu sungai harus selalu dilaksanakan serta mengurangi aktifitas di bagian sungai rawan banjir. Yang Harus Dilakukan Sebelum Banjir Di Tingkat Warga: Bersama aparat terkait dan pengurus RT/RW terdekat bersihkan lingkungan sekitar Anda, terutama pada saluran air atau selokan dari timbunan sampah. Tentukan lokasi Posko Banjir yang tepat untuk mengungsi lengkap dengan fasilitas dapur umum dan MCK, berikut pasokan air bersih melalui koordinasi dengan aparat terkait, bersama pengurus RT/RW di lingkungan Anda. Bersama pengurus RT/RW di lingkungan Anda, segera bentuk tim penanggulangan banjir di tingkat warga, seperti pengangkatan Penanggung Jawab Posko Banjir. Koordinasikan melalui RT/RW, Dewan Kelurahan setempat, dan LSM untuk pengadaan tali, tambang, perahu karet dan pelampung guna evakuasi. Pastikan pula peralatan komunikasi telah siap pakai, guna memudahkan mencari informasi, meminta bantuan atau melakukan konfirmasi. Di Tingkat Keluarga: Simak informasi terkini melalui TV, radio atau peringatan Tim Warga tentang curah hujan dan posisi air pada pintu air. Lengkapi dengan peralatan keselamatan seperti: radio baterai, senter, korek gas dan lilin, selimut, tikar, jas hujan, ban karet bila ada. Siapkan bahan makanan mudah saji seperti mi instan, ikan asin, beras, makanan bayi, gula, kopi, teh dan persediaan air bersih. Siapkan obat-obatan darurat seperti: oralit, anti diare, anti influenza. (ant)
BANJIR-Sejumlah warga berusaha mengeluarkan mobil yang terjebak lumpur akibat banjir yang disebabkan hujan badai di wilayah danau Los Angeles, California bagian selatan, Sabtu (10/9). REUTERS
BANJIR BESAR
Puluhan Korban Tewas
JAKARTA, HALUAN — Sejum lah negara dilaporkan dilanda banjir sejak Jumat hingga Minggu (11/9). Puluhan korban dikonfirmasi tewas akibat banjir bandang dan tanah longsor di bagian utara dan tengah Thailand. Sedangkan di Brasil dan Amerika Serikat, bencanba banjir besar membuat puluhan ribu warga terpaksa mengungsi.
Banjir yang melanda Thailand telah menewaskan setidaknya 78 korban . Departemen Pencegahan Bencana dan Mitigasi mengatakan, provinsi yang memiliki laporan kematian tertinggi adalah provinsi Phichit dengan 21 orang tewas dalam banjir yang disebabkan oleh hujan yang melanda bagian atas Thailand. Banjir bandang dan tanah longsor di provinsi-provinsi utara dan tengah Thailand yang disebabkan oleh badai hujan deras menghantam sekitar 14 provinsi selama lebih dari tiga bulan. Kematian terbaru dilaporkan di Uttaratid, 6 tewas dan satu lainnya hilang setelah tanah
longsor terjadi pada Jumat pagi. 63 Ribu Pengungsi Kantor berita AFP pada Sabtu waktu sdetemp[at melaporkan, h ujan lebat yang menimbulkan banjir besar di Brazil selatan telah n menewaskan tiga orang dan lebih dari 63.000 orang terpaksa mengungsi. Hujan tiga hari terus menerus menimbulkan dampak serius di negara bagian selatan Santa Catarina, dengan pihak berwenang mengumumkan 32 kota di negara bagian berada dalam keadaan darurat dan dua— Brusque dan Rio do Sul berada dalam malapetaka publik. Sejumlah kota nyaris seluruhnya
terendam ketika air sungai ItajayAcu meluap. Badan Pertahanan Sipil mengatakan banjir itu membuat hampir 790.000 orang terlantar di 60 kota, dan memperingtakan risiko tanah longsor setelah hujan lebat. Pada pukul 2100 GMT Jumat (04:00 WIB Sabtu) para pejabat Pertahanan Sipil negara bagian Catarina mengatakan sedikitnya seorang tewas. Tapi laporan media lokal mengataan tiga orang tewas. Keadaan darurat itu membuat sekolah-sekolah ditutup di kota-kota Blumenau, Gaspar, Itajai dan Riodo Sul. Sejumlah sekolah menjadi tempat penampungan para pengungsi. Sementara itu dari Pennsylvania dilaporkan, hujan lebat akibat Badai Tropis Lee menyebabkan banjir besar di Amerika Serikat bagian timur, Kamis, memaksa sekitar 130.000 orang di Pennsylvania, New York dan Maryland mengungsi. Sekitar 65.000 orang mengungsi dari Wilkes-Barre, satu kota di Pennsylvania timur laut, dan 35.000 lainnya dievakuasi di daerah-daerah sekitar, se-
muanya terancam air Sungai Susquehanna naik, kata Stephen Urban, pejabat pemerintah Luzerne County. Paling tidak tiga orang tewas di Pennsylvania akibat banjir. Hujan lebat terjadi akibat sistem cuaca yang sebelumnya melanda Gulf Coast AS dan menguji pertahanan-pertahanan banjir New Orleans. Penduduk diperingatkan bahwa banjir akan mengancam negara-negara bagian mulai dari Virginia di Pantai Timur sampai Massachusetts. Jalan-jalan raya tutup dan layanan kereta api terhenti akibat banjir. Pihak berwenang memberlakukan jam malam pukul 20:00 waktu setempat di sepanjang sungai yang meluap dekat kota itu. Mobil-mobil patroli menjelajahi Wilkes-Barre dan setidaknya seorang petugas patroli menggunakan alat pengeras suara memperingatkan penduduk. “Hampir setiap kota di sepanjang Sungai Susquehaanna pernah dilanda banjir,” kata Gubernur Pennsylvania Tom Corbett. Sekitar 20.000 orang penduduk Binghamton, New York,
dekat perbatasan Pennsylvania diperintah mengungsi, kata Gubernur New York Andrew Cuomo. Juga penduduk di daerah-daerah Broome, Schenectady dan Schoharie di New York diungsikan,kata pihak berwenang. Penduduk Havre de Grace, yang berjumlah sekitar 11.000 jiwa dan kota-kota lain Maryland juga diperintahkan mengungsi. Keadaan darurat diberlakukan di ibu kota Pennsylvania, Harrisburg, yang dilanda hujan setinggi 30cm. Di daerah Philadelphia, banjir, tanah longsor dan batu yang longsor menutup sejumlah jalur kereta api tersibuk termasuk Scguylkill Expressway dan Rute 1 AS , kata pihak berwenang. Jalur kereta api juga ditutup karena banjir termasuk empat “commuter line” yang sibuk yang dikelola Southeast Pennsylvania Transit Authority. Pakar cuaca Evan Myers mengatakan “ Kombinasi hujan sebelumnya dengan hujan tropis dari Lee, pembangunan perkotaan dan penghadang air yang lemah akan menyebabkan banjir di bagian timur laut pekan ini.(ant/afp)
RIAU DAN KEPRI 9
SENIN, 12 SEPTEMBER 2011 M 13 SYAWAL 1432 H
PENCABUTAN BALIHO MANTAN WALIKOTA
Satpol PP Tunggu Surat Resmi Pj Wako
PEKANBARU, HALUAN—Untuk mencabut semua baliho mantan Walikota Pekanbaru H Herman Abdullah yang tersebar di seluruh kecamatan, memang merupakan bagian dari tugas Satpol PP. Namun untuk melaksanakannya, Satpol PP masih menunggu surat resmi dari Penjabat Walikota Syamsurizal.
PENGAWASAN LEMAH— Akibat pengawasan yang lemah dari pihak terkait, pedagang terlihat masih menggelar dagangan serta memarkir kendaraan di bahu Jalan Sukarno Hatta depan Pasar Pagi Arengka Pekanbaru, yang kerap menyebabkan kemacetan, seperti terlihat, Minggu (11/9). aim
Hal itu disampaikan Kepala Satpol PP Pekanbaru Edwar Husnan, Minggu (11/ 9), terkait masih banyaknya baliho mantan Walikota Herman Abdullah di beberapa sudut kota. “Kami masih menunggu petunjuk dan surat dari Penjabat Walikota, terkait langkah penertiban baliho mantan Walikota H Herman Abdullah,” ujar Erwad. Menurutnya, pemberitahuan secara lisan memang sudah ada, namun pihaknya tetap akan menunggu surat resmi sebelum membongkar semua baliho. Sejauh ini, kata Erwad, Satpol PP secara berangsurangsur memang telah mencabut beberapa baliho, seperti be-
MENINGKATKAN KUALITAS KARYA JURNALISTIK BERISU LINGKUNGAN
PEKANBARU, HALUAN— Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pekanbaru bersama Lembaga Swadaya Masyarkat (LSM) Greenpeace, memfasilitasi beberapa jurnalis dalam peliputan lingkungan. Bentuknya berupa pengorganisasian media trip ke lokasi-lokasi di mana kondisi lingkungan sudah cukup mem-
AJI-Greenpeace Fasilitasi Media Trip
prihatinkan. Kali ini, tema yang menjadi perhatian adalah ancaman terhadap keberadaan harimau dan habitatnya. Demi mendukung peliputan yang maksimal dan komprehensif, jurnalis tulis termasuk fotrografer yang mengikuti media trip akan dikawal untuk mengunjungi langsung korban konflik harimau
Pemko-BP Batam Rebutan Kelola Pelabuhan BATAM, HALUAN—Tampaknya rivalitas kekuasaan antara Pemko Batam dan Badan Pengusahaan Kawasan Batam (BP Batam) akan semakin meruncing. Ke depan pengelolaan seluruh pelabuhan barang di Batam akan ditangani langsung oleh BP Batam, termasuk pelabuhan khusus. Selama ini hanya Pelabuhan Batuampar, Kabil dan Sekupang yang ditangani BP Batam. Masalah ini dipecu oleh rencana segera disahkannya revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 02 tahun 2009 tentang Kepabeanan, Perpajakan dan Tata Taksana Pemasukan dan Pengeluaran Barang dari dan ke Kawasan Free Trade Zone (FTZ). Penerapan revisi PP Nomor 02 Tahun 2009 tersebut dapat mengancam potensi pendapatan daerah. Hal ini terjadi dengan bertambahnya kewenangan BP Batam terhadap pembongkaran barang yang tidak hanya dilakukan di tiga pelabuhan (Batuampar, Kabil dan Sekupang), tapi juga meliputi pelabuhan-pelabuhan khusus yang ada di Kota Batam. Sebelumnya pemasukan dan pengeluaran barang dari dan ke kawasan FTZ dibongkar di tiga pelabuhan yakni Batuampar, Sekupang dan Kabil serta bandara Hang Nadim. Dengan adanya revisi PP 02 tahun 2009, barang bisa dibongkar di 40 pelabuhan khusus yang ada di Kota Batam. Di satu sisi DPRD Kota Batam bersama Pemko Batam telah menetapkan Peraturan Daerah (Perda) Kepelabuhanan yang merupakan perubahan atas Perda Kota Batam Nomor 1 Tahun 2008. Perda ini di antaranya mengatur pengelolaan pelabuhan dan terminal khusus yang bisa dilakukan oleh Pemko Batam melalui pendirian Badan Usaha Pelabuhan (BUP). “Dengan ikutnya BP Batam dalam pengelolaan di pelabuhan-pelabuhan khusus, maka potensi pendapatan daerah dengan telah ditetapkannya perda kepelabuhanan di Kota Batam tidak akan maksimal,” kata anggota Komisi I DPRD Kota Batam, Sukaryo di Batam Centre, Minggu (11/9). Menurut Direktur Lalu Lintas Barang BP Batam, Fathullah, perubahan PP 02 tahun 2009 sudah final dan sudah melalui harmonisasi Kementerian Hukum dan HAM untuk diteruskan ke Sekretariat Negara dan disetujui Presiden RI. Dijelaskannya, di Batam ada sekitar 40 pelabuhan khusus. Sebagian besar pelabuhan khusus itu berada di kawasan industri shipyard seperti di kawasan Tanjung Uncang, Sekupang dan lainnya. Ke depan pembongkaran barang di semua pelabuhan khusus harus seizin BP Batam serta memuat alasan ataupun disertai dokumentasi barang secara benar. Seperti alasan ukuran (size) barang, dapat menghambat lalu lintas barang jika dibongkar di tiga pelabuhan ataupun alasan kecepatan dan kelancaran. “Harapan kami dengan perubahan PP 02 tahun 2009 ini dapat memperlancar dan mengatasi berbagai hambatan yang selama ini dikeluhkan,” ujarnya beberapa waktu lalu. Sukaryo menjelaskan, dengan terbitnya perda kepelabuhan, peran Pemko Batam dalam penyelenggaraan kepelabuhanan akan semakin strategis. Pemko dapat melakukan kegiatan pengusahaan kepelabuhanan yang terdiri atas penyediaan atau pelayanan jasa kepelabuhanan dan jasa terkait dengan kepelabuhanan serta kegiatan pengusahaan melalui BUP. “Persoalan pengelolaan kepelabuhanan harus dilakukan secara sinergi antara Pemko dengan BP Batam, agar potensi yang ada dapat dimaksimalkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat Batam,” imbuh Sukaryo. (hk/wan)
dengan manusia, lokasi-lokasi hutan habitat harimau yang sudah rusak, dan mewancarai pihak-pihak terkait lainnya. Media trip berlangsung dari Minggu (11/9) sampai Selasa (13/9). Kunjungan kali ini di wilayah Rokan Hilir, Dumai dan sekitarnya. Jurnalis yang mendapat kesempatan berasal dari tiga media utama di Riau
dan dua media nasional. Ketua AJI Pekanbaru Ilham M Yasir bersama jajarannya dan pimpinan-pimpinan Greenpeace di Pekanbaru melepas keberangkatan peserta media trip yang berjumlah tujuh orang tersebut, Minggu (11/9), di Sekretariat Greenpeace. Ilham mengatakan, AJI selain komit terhadap pe-
ningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) jurnalis dan kapasitas diri anggotanya, juga sangat menaruh perhatian terhadap isu-isu lingkungan. Dari situ, diharapkan kepedulian masyarakat juga semakin meningkat terhadap berbagai kondisi kerusakan alam yang semakin parah. Ditambahkan, dari media
TANGAN NYARIS PUTUS, USUS BOCOR
Perampok Bacok Satu Keluarga BENGKALIS, HALUAN—Karena ketahuan oleh penghuni rumah, kawanan perampok yang beraksi Kecamatan Bengkalis berlaku brutal. Mereka membacok satu keluarga pemilik rumah. Peristiwa ini terjadi di rumah sekaligus kedai milik Ango (67), di di RT 01/RW 04 Dusun Setia Kawan, Desa Sungai Rambai, Teluk Pambang, Kecamatan Bantan, Minggu (11/9), sekitar pukul 01.30 WIB. Dua orang perampok mengenakan sebo (penutup kepala ala ninja) gagal menguras harta benda milik korban karena aksinya lebih dulu kepergok. Ango yang pertama kali tahu kedainya dimasuki orang tidak dikenal langsung melakukan perlawanan. Namun ia harus menerima bacokan parang di bagian kepala, pipi, tangan dan kepala. Sedangkan anaknya Jonson (37), harus dioperasi karena ususnya bocor akibat ditikam dua liang di bagian perut. Istrinya Caulin (63), sedikit beruntung karena hanya mengalami luka ringan di bagian tangan. “Tangan Ango nyaris putus dibacok perampok. Menurut pengakuannya ketika masih sadar, ia mencoba menangkis bacokan perampok dengan tangannya. Kalau tidak lehernya yang bakal jadi sasaran. Sementara anaknya yang coba membantu ditusuk dua kali di bagian perut,” ujar Marwi, Ketua RW 04, yang membawa korban ke RSUD Bengkalis, Minggu (11/ 9) pagi. Menurut penuturan Caulin (63), yang ditemui di ruang UGD RSUD Bengkalis bersama Marwi serta sejumlah warga Pambang yang mengantarkan korban ke RSUD, dua orang rampok tersebut masuk ke dalam kedainya lewat ventilasi bagian dapur. Mendengar ada keributan, Ango terbangun dan mencari tahu sumber keributan itu. Saat itu Ango melihat dua pelaku sudah masuk ke dalam rumahnya. Ango langsung melakukan perlawanan dan sempat melukai salah seorang perampok dengan parang. Namun pelaku mengamuk dengan kemudian menyerang balik Ango secara membabi buti. Akibatnya Ango mengalami luka cukup serius. Kepala bagian belakang Ango terkena sabetan parang. Begitu juga bagian pipi atas sebelah kiri, kaki dan pergelangan tangan sebelah kiri nyaris putus. Mendengar ribut-riut, anaknya Jhonson alias Ajong (34), keluar kamar dan berusaha membantu ayahnya. Namun dia rebah di
lantai ketika perutnya ditusuk dua kali oleh pelaku. Caulin juga mengalami nasib serupa, pergelangan tanggannya disayat pelaku dengan pisau. Beruntung Caulin bisa kabur keluar rumah lalu berteriak minta pertolongan. Teriakan Caulin membangun para tetangga. Dalam sekejap sejumlah warga mendatangi rumah korban. Merasa terpojok, kawanan perampok berusaha kabur. Salah seorang pelaku berusaha sembunyi di dalam parit depan rumah korban. “Salah seorang warga kita bernama Jamian mendengar jeritan korban dan berusaha melakukan pertolongan. Saat itu Jamian sempat melihat salah seorang dari pelaku menyelam di dalam parit dan sempat memukul kepalanya. Sempat terjadi pergumulan antara pelaku dan Jamian, tapi Jamian tidak bisa menangkapnya karena saat itu pelaku membawa pisau dan Jamian juga mengalami luka ringan di bagian dada dan perutnya,” tambah Marwi. Sedangkan satu pelaku lagi kabur lewat pintu belakang. Sejumlah warga yang berusaha memberikan petolongann melihat bercak darah di belakang rumah menuju perkebunan karet warga. Karena kondisi gelap, sejumlah warga yang melakukan pengejaran tidak berhasil menemukan pelaku. “Sampai pukul 07.00 tadi warga masih melakukan pencarian di kebunan karet di belakang rumah Ango, tapi tidak menemukan pelaku. Kita berharap aparat segera menangkap pelaku karena aksinya benar-benar sadis,” pinta Marwi yang didampingi Ketua LKMD Teluk Pambang Syamsul. Dirujuk ke Pekanbaru Dr Baihaqi, spesialis bedah di RSUD Bengkalis mengatakan karena tulang tangan kiri Anggo putus, dia bisa ditangani di sini (RSUD Bengkalis). “Kalau daging dan urat-uratnya bisa kami tangani di sini, tapi kalau tulang mungkin sebaiknya dirujuk ke Pekanbaru karena di RSUD Bengkalis belum ada dokter ortopedi. Silakan bapak berunding dengan keluarga, tapi keputusann, ya jangan lama-lama biar bisa cepat ditangani,” ujar dr Baihaqi. Sementara anaknya Ajong masih bisa dioperasi di Bengkalis meski ususnya bocor. “Kalau luka anak bapak bisa ditangani di sini, tapi terserah bapak, apakah bapak dan anak bapak di rujuk ke Pekanbaru atau cukup bapak saja,” jelas dr Baihaqi lagi seraya berharap keluarga bisa memutuskan segera karena semakin cepat akan semakin bagus.
Kapolres Bengkalis yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Bantan AKP Drajat, mengakui adanya aksi pencurian dengan kekerasan di Teluk Pambang tersebut. Pihaknya sudah mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga kuat milik pelaku. Di antaranya cas hp, jaket, lap tangan dan satu bungkus tembakau. Pihaknya juga akan meminta keterangan sejumlah saksi. “Ada beberapa saksi, salah seorang sempat bergumul dengan pelaku. Kita masih melakukan penyelidikan, mudah-mudahan bisa kita ungkap dalam waktu dekat ini,” ungkapnya. Sementara Camat Bantan H Jamaluddin yang melihat langsung kondisi korban, berpesan kepada RT dan RW untuk mengaktifkan kembalik pos ronda yang ada di daerah masing-masing. “Saya prihatin atas kejadian ini. Supaya ke depan tidak terulang kembali, kita minta kepada RT dan RW untuk menghidupkan kembali pos ronda yang ada,” kata Jamal saat menjenguk korban di RSUD Bengkalis. (hr/man)
trip ini diharapkan lahir karyakarya jurnalistik yang dapat diapresiasi. Sekaligus, AJI juga berkeinginan kegiatan ini dapat memenuhi dahaga jurnalis untuk mengungkap kebenaran yang sesungguhnya terkait tematema di atas. Zamzami, media campaigner Greenpeace Indonesia, dalam kesempatan yang sama menambahkan, program bersama AJI Kota Pekanbaru dan Greenpeace ini tidak sampai di situ saja. Setelah ini, akan digelar Cartoon and Photo Exebition bertema ‘Tigers and Their Home’ dan berbagai agenda lainnya. (din)
berapa baliho yang terpasang di sekitar Simpang III Kecamatan Bukit Raya. Hal itu dilakukan dengan bekerja sama Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP). “Beberapa hari lalu, kami bersama DKP sudah mulai mencabut baliho Pak Herman yang terpasang di sekitar Simpang III, sesuai intruksi lisan yang kami terima dari Pj Wako. Namun demikian, perintah dalam bentuk tulisan sampai sekarang belum kami terima,” tukasnya. Satpol PP mengaku, tidak tahu banyak tentang baliho siapa yang akan dipasang pada bekas tempat yang sudah ditertibkan tersebut. Karena hal itu bukan merupakan tugas dan kewenangan Satpol PP. “Kita hanya menjalankan tugas sesuai petunjuk. Apa yang diintruksikan pimpinan, itu yang dikerjakan dan kami tidak tau foto siapa yang akan dipasang kemudian untuk menggantikan foto Pak Herman Abdullah. Karena hal itu sepenuhnya merupakan kewenangan Penjabat Walikota,” kata Erwad. Pengamatan Haluan Riau, sejumlah baliho yang berisikan imbauan dari mantan Walikota Pekanbaru H Herman Abdullah memang masih banyak terpasang di sudutsudut kota maupun di jalan protokol. Di antara baliho tersebut, merupakan imbauan warga bersama Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta Dispenda.(hr/mg7)
PANTI REHABILITASI TAK TERSEDIA
Waria Tetap Beroperasi
PEKANBARU, HALUAN— Walau sudah ditertibkan berulang kali, namun keberadaan wanita pria (waria) di Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru, masih saja banyak. Para waria ini kerap mangkal di sepanjang Jalan Soekarno Hatta mulai pukul 22.00 WIB sampai dini hari. Bahkan banyak juga di antara mereka yang mulai mengganggu para pengguna jalan. Belum adanya panti rehabilitasi sebagai wadah pembinaan bagi waria usai dirazia, membuat kewalahan anggota Satpol PP. Kepala Satpol PP Pekanbaru Erwad Husnan, Sabtu (10/9) mengatakan, penertiban yang dilakukan seharusnya sibarengi
Aim
TUGU waktu hitungan mundur (countdown) pelaksanaan PON XVIII Riau 2012 yang baru diresmikan Gubernur Riau pekan kemarin di Jalan Cut Nyak Dien, terlihat mati dan tidak berfungsi, Minggu (11/9).
dengan tersedianya tempat rehabilitasi dan pembinaan bagi para waria. “Kita sudah menertibkan mereka berulang kali, tapi mereka tetap tidak juga jera. Semestinya ada panti rehabilitasi untuk membina mereka agar tidak kembali beroperasi,” kata Erwad. Karena itu, Erwad meminta Dinas Sosial dapat segera menyediakan panti rehabilitasi yang dapat melakukan pembinaan terhadap para waria yang terjaring Satpol PP dalam setiap razia. Karena kalau panti rehabilitasi tersebut tidak juga tersedia, maka percuma saja dilakukan razia karena setelah razia dan didata maka mereka akan kembali ke jalanan. Sementara itu, sejumlah masyarakat mengaku resah dengan keberadaan para waria yang mangkal di sepanjang Jalan Soekarno Hatta. Alfian (35), warga Jalan Ardath Pekanbaru mengaku, setiap tengah malam saat melewati Jalan Soekarno Hatta dia kerap dogoda para waria. “Kalau saya pulang kerja dan lewat di jalan ini pasti digoda mereka. Saya juga takut, terkadang mereka bisa saja melakukan tindak kejahatan karena pada dasarnya mereka juga laki-laki,” kata Alfian. Alfian berharap, para waria yang sudah ditertibkan tidak lagi mangkal di pinggiran Jalan Soekarno Hatta karena dapat mengganggu kenyamanan warga yang sedang melintasi jalan tersebut. Hal yang sama juga disebutkan, Supriadi. Menurut warga Arengka atas ini, keberadaan waria di Jalan Soekarno Hatta dari hari ke hari makin banyak saja. “Saya lihat, dari hari ke hari jumlah waria yang mangkal di Soekarno Hatta makin banyak saja. Hal ini perlu menjadi perhatian pemerintah bagaimana menekan jumlah waria yang terus bertambah,” kata Supariadi yang merupakan karyawan sebuah perusahaan swasta. (hr/mg6)
10 LUAR NEGERI KAPAL KARAM
Ratusan Penumpang Tewas
TANZANIA , HALUAN — Sebuah kapal berlebihan muatan yang mengangkut 600 orang tenggelam di Samudera Hindia, Sabtu (10/ 9). Tempat kapal itu tenggelam dekat salah satu tempat tujuan favorit para turis di Tanzania. Korban meninggal dalam kecelakaan ini mencapai 158 orang. ‘’Penyelamat menolong 521 penumpang dari kapal yang terbalik,’’ ujar Mohammed Aboud, Perdana Menteri Zanzibar. ‘’Mereka menemukan 158 mayat di pulau. Dua puluh diantaranya adalah anak kecil.’’ Feri tersebut, M.V. Spice Islanders, bermuatan barang dan berpenumpang berlebihan dari yang telah dicatat. Ratusan orang merupakan penumpang tambahan yang ternyata tidak terdaftar. ‘’Mereka mencari jalan sendiri untuk naik ke dalam kapal,’’ ujar Aboud. Beberapa penumpang menolak turun dari kapal ketika akan meninggalkan pelabuhan utama Dar es Salaam. Dengan muatan lebih dari 120 ton gula, beras, dan tepung gandum, kapal ini mengangkut dua kali kapasitas kapal. Kapal tersebut harusnya bermuatan enam puluh ton. ‘’Kapal itu menuju bagian utara pulau Zanzibar,’’ ujar Abdullah Saied, salah satu penumpang selamat. Pulau tersebut menjadi tujuan para turis. Kapal tersebut dihantam angin kencang dan ombak kemudian tenggelam di Samudera Hindia. Kapal itu tenggelam di bagian laut yang berarus keras. Tempat kejadian berada di antara pulau utama Tanzania dan Pulau Pemba. Kapal itu tenggelam Sabtu pukul 01:00 waktu setempat. Berliku-liku “Saya menyadari sesuatu yang janggal pada pergerakan kapal. Gerakannya seperti berlikuliku,” ujar salah seorang korban, Yahya Hussein (15). Dia selamat karena berpegangan erat pada papan kayu bersama tiga orang lainnya. “Setelah saya menyadari hal itu, saya lompat ke bagian belakang kapal. Beberapa menit kemudian kapal berjalan miring.” Hussein berkata terdapat banyak anak-anak di dalam kapal itu. ‘’Setelah kapal mulai miring, air masuk dari kabin utama dan menghentikan mesin,’’ ujar Mwita Massoud, orang yang selamat lainnya. Mereka yang tertolong dievakuasi ke rumah sakit lokal untuk pengobatan. “Kami menyuruh mereka agar tenang. Pemerintah melakukan yang terbaik yang bisa mereka lakukan untuk situasi ini. Jangan panik,” ujar Mohammed. Beberapa jam setelah tenggelam, pemerintah mencoba menghalangi wartawan untuk melaporkan kejadian tersebut. Mereka pun menutupi informasi mengenai kecelakaan ini. Pulau Pemba yang hijau dan berbukit-bukit ini biasanya dideskripsikan sebagai salah satu tujuan favorit dunia untuk melakukan scuba diving. Tanzania sangat bergantung pada pariwisata untuk menopang ekonominya. Ribuan warga berkumpul di dermaga Stone Town di Zanzibar, sebuah pulau dekat Pemba. Mereka menunggu berita tenggelamnya kapal tersebut. Seorang lelaki berteriak. Ia telah kehilangan dua puluh lima anggota keluarganya, termasuk saudara perempuannya, istrinya, dan cucu lelakinya. Dia sangat marah sehingga tidak mau menyebut kan nama lengkapnya. Kebanyakan orang di kerumunan menangis dan berteriak. Semua toko dan pusat perbelanjaan ditutup. Warga yang hadir memperlihatkan kemarahan mereka. Mereka marah karena kapal dibiarkan berlayar dan meninggalkan pelabuhan dalam keadaan penuh. Mereka pun menyuruh pejabat pemerintah untuk mengundurkan diri. Mereka berkata pulau tersebut harus memiliki penyelam dan kapal penyelamat. Tetapi, pulau itu hanya memiliki satu kapal kecil untuk menghentikan penyelundupan. Pada tahun 2006, kapal lainnya tenggelam di pulau Tanzania, Zanzibar. Ratusan orang selamat dalam kecelakaan tersebut. (rep)
NOTES
SENIN, 12 SEPTEMBER 2011 M 13 SYAWAL 1432 H
10 TAHUN WTC
Obama: AS Kian Kuat
WASHINGTON, HALUAN — Dalam peringatan 10 tahun tragedi WTC, Presiden Barack Obama mengatakan bahwa posisi AS semakin kuat. Sedangkan Presiden Iran menuding serangan WTC hanya permainan untuk menginvansi Afghanistan dan Irak. Menurut Obama saat ini posisi negaranya semakin kuat, sementara organisasi teroris pelaku 9/11, al-Qaeda, dinilai semakin melemah. “Terimakasih kepada militer, intelijen, penegak hukum, dan petugas dalam negeri yang telah berusaha tak kenal lelah. Tak perlu diragukan, hari ini, AS sudah semakin kuat, dan al-Qaeda justru semakin dekat pada kekalahannya,” kata Obama dalam pidato seperti dikutip stasiun berita Al Jazeera, Minggu. Obama mengatakan bahwa
kematian Osama bin Laden dan bangkitnya revolusi di timur Tengah menunjukkan semakin lemahnya pengaruh al-Qaeda di kalangan Islam. Hal yang sama dikatakan Menteri Luar Negeri Inggris, William Hague. “AlQaeda kini berada pada kondisi yang paling lemah dalam satu dekade belakangan. Dan perkembangan politik di Timur Tengah dan Afrika menunjukkan bahwa ke depan, gerakan ini semakin tidak relevan,” kata Hague. Penilaian itu pun diamini
oleh pengarang buku-buku alQaeda, Peter Bergen. Seperti dilansir dari laman Hindustan Times, kini dukungan terhadap Al-Qaeda di beberapa negara kunci seperti Mesir, Yordania, Indonesia, dan lain-lain, semakin merosot. “Para pemimpin AlQaeda absen dalam peristiwaperistiwa revolusi di Arab. Ketika Zawahiri (Ayman Al-Zawahiri - tokoh Al Qaeda) mengeluarkan pernyataan mengenai hal itu, orang-orang mengabaikannya,” kata Bergen. Permainan AS Dalam pada itu Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, menuding Amerika Serikat telah memanfaatkan serangan teroris 11 September 2001 sebagai alasan untuk memulai perang di Irak dan Afghanistan.
REUTERS
KAPAL TENGGELAM — Sejumlah warga duduk di dekat jenazah korban kapal ferry tenggelam di Shaoyang, provinsi Hunan, Sabtu (10/9). Sebelas orang, sebagian besar siswa sekolah dasar dan menengah, tewas sementara 16 orang lainnya luka-luka setelah kapal ferry yang mereka tumpangi terbalik dan tenggelam di sebuah sungai di provinsi Hunan, Jumat sore, seperti yang dikonfirmasi pihak berwenang setempat sesuai yang dilaporkan Kantor Berita Xinhua.
Ahmadinejad, seperti dilansir kantor berita Associated Press, menganggap bahwa serangan yang menghentak dunia itu sebagai sebuah permainan yang rumit untuk memengaruhi emosi masyarakat. Kondisi ini lalu dijadikan media untuk membuka jalan invasi ke Afghanistan dan Irak. Menurut Ahmadinejad, invasi militer Amerika Serikat ke Afghanistan dan Irak tersebut adalah sebagai cara untuk mengatasi masalah perekonomian dalam negeri Amerika Serikat. Pernyataan ini muncul
di situs televisi pemerintah Iran, saat Amerika Serikat tengah memeringati 10 tahun Tragedi 9/11, Minggu (11/9). Ahmadinejad berulang kali mempertanyakan versi resmi pemerintah Amerika Serikat seputar serangan 11 September 2001. Presiden Iran itu menyebutkan peristiwa i 11 September tersebut sebagai ‘kebohongan besar’. Pada 2010, Pemerintah Kota New York menolak permintaannya berkunjung ke tugu peringatan World Trade Center, untuk menghormati para korban serangan teroris. (d/vn/ap)
Pasukan Khadafi Bendung Pemberontak
TRIPOLI, HALUAN — Pasukan pro Moammar Kaddafi telah membangun perlawanan sengit di Bani Walid. Kota tersebut merupakan satu dari empat kota yang masih dikuasai oleh pejuang loyalis. Pasukan anti-Qaddafi, yang sebelumnya telah berharap dapat mengambil alih kota tersebut, masih mencoba untuk masuk ke pusat kota. Ada pertempuran sepanjang malam dengan tembakan dan roket yang bergantian diluncurkan. Laporan terbaru mengatakan bahwa NATO telah melakukan serangan udara di atas kota. Seorang wartawan Reuters mendengar setidaknya lima ledakan dan melihat pesawat NATO di atas kepalanya. “Korban pemberontak dibawa ke rumah sakit di luar kota setelah pertempuran semalam,” kata wartawan BBC, Richard Galpin, yang berada di tepi Kota Bani Walid. ‘’Ada lebih banyak loyalis yang pro-Qaddafi di kota daripada perkiraan para pemberontak.’’ Sebelumnya, sebuah konvoi
anggota baru terlihat menuju garis depan pada Sabtu waktu setempat. Komandan pemberontak mengatakan bahwa mereka tidak mempunyai pilihan selain pergi setelah mendapat serangan dari pasukan pro-Qaddafi. Bani Walid dan kota-kota lain yang dikuasai para loyalis telah diberi kesempatan sampai hari Sabtu untuk menyerah kepada pemerintah sementara. Seorang juru bicara dari kelompok pemberontak seperti dikutip AP mengatakan bahwa pertempuran sengit juga terjadi dekat kota yang dikuasai Qaddafi, Sirte. Pasukan pemberontak dipaksa mundur setelah jatuhnya banyak korban di pertempuran jarak dekat. Kepemimpinan Libya sementara, yakni Dewan Transisi Nasional (NTC), mengatakan pihaknya telah berusaha menegosiasikan penyelesaian damai bagi kebuntuan-kebuntuan di Bani Walid, Jufra, Sabha dan Sirte. Perdana Menteri Sementara, Mahmoud Jibril, telah memperingatkan bahwa pihaknya akan melawan jika diserang. (rp)
Belum Setahun...........................Sambungan dari Hal.1 “Setelah melalui perdebatan yang cukup alot, kami dari BPC Sumbar memutuskan membuat kesepakatan dengan surat pernyataan, untuk melakukan evaluasi sehubungan dengan kinerja 100 hari BPC Sumbar periode 2011-2014. Surat pernyataan ini menyebutkan bahwa kinerja Ketua Umum BPD HIMPI Sumbar ternyata tidak sesuai dengan visi misi yang disampaikan saat mereka terpilih. Oleh karena itu kami memutuskan untuk mengusulkan kepada BPP untuk mengadakan Musdalub dalam waktu cepat agar pengurusan BPD HIPMI saat ini tidak dilanjutkan,” jelas Ketua BPC HIPMI Kota Payakumbuh, Hendra Yanni kepada wartawan usai rapat pleno yang dihadiri 10 dari 11 BPC HIPMI yang ada di Sumbar, Sabtu (10/9) di Hotel Basko Padang. Salah satu dari beberapa poin yang
dianggap tidak sesuai dengan visi misi BPD, dijelaskan Hendra, terkait dengan rencana perubahan, program kegiatan dan konsolidasi dengan BPC untuk membentuk BPC di Kota/Kab yang belum memiliki BPC. “Hingga kini belum ada program atau kegiatan untuk mewujudkan visi misi mereka melakukan perubahan. Selain itu beberapa keputusan yang diambil BPD yang menyangkut BPC Sumbar dilakukan tanpa komunikasi terlebih dahulu dengan BPC Sumbar. Dengan kata lain, tidak ada koordinasi antara BPD dengan BPC sehingga berbagai kebijakan dalam organisasi ini sangat minim yang diketahui oleh BPC,” terangnya lagi. Sementara poin yang terkait dengan pelanggaran AD ART disampaikan Ketua BPC Padang Pariaman, Al Jufri, terkait dengan sistem pengkaderan yang telah
ditetapkan dalam AD ART. “Kami dari BPC HIPMI Padang Pariaman sangat kecewa dengan kinerja BPD HIPMI Sumbar, terutama sehubungan dengan kebijakan meletakkan pengurus harian yang bukan dari kader HIPMI. Selain itu juga ada anggota BPC Padang Pariaman yang dicopot oleh BPD tanpa koordinasi terlebih dahulu dengan BPC HIPMI Padang Pariaman,” tandasnya. Terkait hal ini, Al Jufri mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat penolakan kebijakan tersebut namun tidak ditanggapi oleh Ketua BPD. Ditambahkan Ketua BPC HIPMI Dharmasraya, David Melko, beberapa poin diatas hanya sebagian diantara beberapa poin lain yang dianggap menyalahi AD ART dan tidak sesuai dengan visi misi pengurus. “Dulu kami yang memilih, dan kini
ketika kinerja mereka menurut kami tidak sesuai dengan yang seharusnya, maka kami juga bertanggung jawab untuk memberhentikan mereka,” ujar David. Menanggapi hal ini, Ketua BPD HIPMI Sumbar, Bukhari Bakhter, saat dihubungi Haluan, menyatakan belum bisa memberi keterangan apapun terkait hasil rapat pleno BPC Sumbar. Usulan Musdalub ini,menurut Hendra Yanni akan disampaikan ke BPP HIPMI, Minggu (11/7) dengan harapan menjelang Musyawarah Nasional pada 17 Oktober mendatang Musdalub telah dilaksanakan dan telah terpilih kepengurusan yang baru. Ini merupakan kekisruhan berikut dari HIPMI Sumbar setelah pada waktu Musda bulan April lalu sempat ada ketegangan di dalam tubuh kepengurusan saat ada yang tidak lolos ke kursi pencalonan pengurus. (h/dla)
Ambon Rusuh ............................Sambungan dari Hal.1 Mangga Dua, sesudah pemakaman jenazah Darmin dan akhirnya terjadi saling lempar antarwarga serta pembakaran empat sepeda motor dan satu mobil penumpang di Mangga Dua. Bentrokan itu kemudian merembet ke beberapa tempat di Ambon, di antaranya tanah lapang kecil dan perempatan tugu Trikora. Untuk mencegah hal tidak diinginkan dan keadaan tidak terkendali, anggota kepolisian dan TNI, yang diterjunkan ke tempat itu, langsung melerai kedua kelompok warga dan mengeluarkan tembakan peringatan untuk membubarkan massa. Untuk mengamankan itu, 200 Pasukan Polisi dari Makassar hari Minggu dikirim ke kota Ambon untuk membantu pengamanan pascabentrok antarwarga. “Kami hari ini mengirim 200 anggota
Brimob dari Makassar ke Ambon, karena lebih dekat wilayahnya. Situasi sudah terkendali, tidak ada lagi ribut,” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam di Jakarta pada Minggu. Pejabat Polri, TNI, Gubernur, tokoh masyarakat dan tokoh agama di Ambon sudah berkoordinasi untuk memulihkan keadaan pascabentrok antarwarga itu, katanya. Untunglah kondisi di Ambon itu sampai tadi malam sudah dapat dikendalikan, suasana sudah mulai kondusif. Gubernur Karel Albert Ralahalu semalam melapor ke Mendagri via telepon ke Padang. “Kondisi terakhir sudah mulai kondusif,” kata Mendagri Gamawan Fauzi mengutip laporan
Gubernur Karel semalam di kampus Unand. Mendagri meminta Gubernur untuk melakukan dialog lintas tokoh dan lintas agama dengan melibatkan kalangan media juga agar suasana bertambah kondusif. Gubernur Karel yang berencana akan mengunjungi Seram Selatan hari ini disarankan oleh Mendagri untuk menunda dulu rencana keberangkatan. “Saya kira Gubernur mesti berada di Ambon dulu sampai kondisi benar-benar kondusif,” kata Gamawan kepada Haluan. Jangan Lengah Sementara itu Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Djoko Suyanto mendesak semua pihak terkait terutama aparat kepolisian untuk tidak lengah menangani
bentrokan tersebut. “Mohon terus diantisipasi dan diikuti perkembangan isu SARA di Ambon. Jangan lengah, karena pada masa lalu kejadian awal juga seperti ini,” katanya di Jakarta. Menkopohulkam menegaskan pihaknya sudah melakukan kordinasi dengan Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu, Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo dan Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Sutanto terkait agar peristiwa itu tidak meluas. “Saya sudah berkordinasi langsung dengan Gubernur Maluku, Kapolri dan Ka BIN dan Panglima TNI. Siang tadi segera setelah Gubernur Maluku melapor dan saat ini semua komponen sedang bekerja agar peristiwa itu tidak meluas,” ungkap Djoko. (ant)
Sengketa Adat ............................Sambungan dari Hal.1
Ultah Emmy Ross
PADA 12 September 1986, Emmanuelle Grey Rossum, populer disebut Emmy Ross, di lahirkan di New York, Amerika Serikat.Emmy Rossum merupakan seorang aktris terkenal dan penyanyi berkebangsaan Amerika Serikat yang memenangkan Golden Globe Award. Dia terkenal dalam bermain peran-peran dalam The Day After Tomorrow, Poseidon, The Phantom of the Opera, dan Dragonball Evolution. Setelah perannya di The Phantom of the Opera, Rossum ditawari beberapa transaksi untuk merilids album klasik, tetapi dia menolak. Emmy memilih untuk membuat album kontemporer, lebih banyak mainstream musik. (wk)
Sambutan tertulis Ketua MK Mahfud MD Angku Majo Sadeo ini disampaikan Sekretaris Jenderal MK, Janedjri M Gaffar pada “Alek Tagak Pangulu” yang pertama digelar sejak 1960 oleh Kenagarian Magek, Agam. Terkait pengukuhan ini, Mahfud menyambut baik adanya alek nagari seperti dilaksanakan masyarakat adat di Magek, Kabupaten Agam. Menurut dia, dengan bertambahnya jumlah datuk atau pangulu, tentu bertambah pula kemampuan lembaga adat di Magek dalam menegakan hukum adat sesuai pedonam “adat salingka nagari, pusako salingka kaum” (adat selingkar nagari, pusaka selingkar kaum). Ia mengatakan, berperannya pangulu dan lembaga adat harapan dapat menjaga dan mengefektifkan penyelesaian sengketa adat, sebagai dalam petatah Minang “Bajanjang Naik, Batanggo Turun (Berjenjang naik, bertangga turun). Kesempatan itu, Mahfud menyampaikan pihaknya menyambut baik inisiatif
pemerintah daerah dan masyarakat Sumatera Barat, yang telah mengembalikan sistem pemerintahan nagari. Dampaknya, nagari-nagari di Sumbar tidak saja menjadi kesatuan masyarakat hukum, tapi sebagai basis pemerintah negara terdepan dalam pelayanan ke masyarakat. Karena itu pulalah, katanya, masyarakat adat Sumbar telah kembali sesuai dengan perkembangan masyarakat dan keutuhan NKRI sebagaimana di isyaratkan konstitusi. “Konstitusi memberi penghargaan dan perlindungan terhadap masyarakat adat, nilai-nilai budaya sebagai hak konstitusional warga negara,” ucap Mahfud, menegaskan. Sebagaimana ketentuan dalam pasal 28 1 ayat (3) UUD 1945 menegaskan bawah identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati sesuai dengan perkembangan zaman dan peradaban. “Melalui alek nagari batagak pangulu ini, saya (Mahfud) menilai bahwa masyarakat Minangkabau betul-betul telah
terbukti mempertahankan dan melakukan identitas budaya tersebut, kenyataannya bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan peradaban”, ujarnya. Kemudian pola kehidupan masyarakat Minang yang sudah modern tidak bertentangan dengan identitas budaya tradisional dimilikinya. “Saya kemukan hal ini, membukti masyarakat adat di Minangkabau bersifat terbuka dan bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman,” paparnya. Pantaslah, tambahnya, dalam pepatah adatnya dikatakan bahwa adat Minang “Indak lapuik dek hujan, indak langkang dek panas” (Tidak lapuk karena hujan dan
tidak lengkang karena panas). Hadir dalam alek batagak pangulu itu, Gubernur Sumbar, Irwan Prayinto, Bupati Agama Indra Catri, Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar, M Sayuti Dt Rajo Pangulu, serta para unsur Muspida dan petinggi adat serta undangan lainnya. (ant)
DIJUAL TANAH SEGERA
Lokasi Jl. Raya Bandara BIM + 200M dari pinggir jalan raya. Luas 5610 M2 (Harga Nego) tanpa perantara. Hub. HP. 087792339006 (Ita).
11
SENIN, 12 SEPTEMBER 2011 M 13 SYAWAL 1432 H
Awal Manis ................................Sambungan dari Hal.1 FH Unand ..................................Sambungan dari Hal.1 berada dalam posisi offside. Hingga babak pertama berakhir, skor tak berubah. Juve masih unggul 1-0. Meskipun telah unggul satu gol di babak pertama, namun Juve tak mengendurkan serangannya di babak kedua. Hasilnya, Simone Pepe membawa Juve menggandakan keunggulan di menit ke-57. Mantan pemain Udinese itu melepaskan tendangan keras ke pojok kanan gawang Antonio Mirante setelah mendapat umpan matang dari Del Piero. Juventus unggul 2-0. Tidak puas dengan dua gol, tim besutan Antonio Conte ini terus
melancarkan serangan ke area pertahanan Parma. Dan pada menit 73, Arturo Vidal yang baru masuk menggantikan Del Piero mencatat gol perdananya di Serie A sekaligus membawa Juventus semakin jauh meninggalkan Parma. Kedudukan kini berubah menjadi 3-0. Hanya berselang 10 menit dari gol Vidal, giliran Claudio Marchisio yang mengoyak jala gawang Mirante. Dia meneruskan umpan lambung Pirlo dan mengubah skor menjadi 4-0. Sayangnya, keunggulan 4-0 tersebut membuat lini belakang Juve lengah. Berawal dari sebuah serangan
balik pada injury time, Sebastian Giovinco yang menerima umpan matang di dalam kotak penalti dilanggar oleh Paolo De Ceglie. Atas perbuatannya itu, De Ceglie langsung diganjar kartu merah dan Parma dihadiahi tendangan dari titik 12 pas. Giovinco yang mengambil eksekusi dengan tenang menyelesaikan tugasnya. Skor 4-1 untuk kemenangan Juve ini bertahan sampai wasit meniup peluit panjang. Hasil ini membawa pasukan Si Nyonya Tua untuk sementara bertengger di peringkat pertama klasemen sementara Seri A dengan raihan poin tiga. (h/inl/pp)
Kendati Masih ............................Sambungan dari Hal.1 Kebetulan saat ini cuaca bersahabat,” kata Wili, salah seorang supir travel kepada Haluan pada H+3 Lebaran lalu. Memang, fakta lapangan menjelaskan, kondisi jalan SicincinMalalak-Balingka jika hari hujan terasa menakutkan. Sepanjang 13 kilometer di kawasan Malalak Timur Kecamatan Malalak Kabupaten Agam merupakan rawan longsor. Saking berbahayanya, Dinas PU memberikan peringatan tertulis bagi para masyarakat untuk tidak melintasi kawasan tersebut ketika hujan. Peringatan tersebut terpajang ketika akan melintasi tebing tinggi yang rawan longsor. Selain itu, material jalan dan bebatuan tebing yang jatuh juga masih menumpuk di bibir jalan, dan secara tidak langsung ikut mempersempit ruas jalan. Belum lagi potensi jalan terban, karena pembangunan jalan berada di atas jurang tanpa dinding tembok dengan ketinggian sekitar 50 hingga 100 meter. Tidak adanya rambu-rambu di kawasan ini juga bisa memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas, karena banyak tikungan tajam yang berjarak pendek. Kondisi ini semakin parah pada saat cuaca buruk, karena diselimuti kabut putih dengan jarak pandang mencapai 20 meter. Selain itu, tidak adanya lampu penerang jalan membuat jalan di Malalak Timur ini gelap gulita di malam hari seperti sebuah jalan neraka. Dari pengamatan Haluan pada Sabtu (10/9) lalu, tidak banyak
kendaraan yang melintas kawasan tersebut, baik pada pagi, siang maupun sore dan bisa dihitung dengan jari. Yang lewat itupun mayoritas warga Malalak yang sedang bepergian. Tidak banyak kendaraan umum maupun pribadi yang melintas. “Jika pemerintah serius ingin membangun jalur alternatif ini, mulailah membangun kenyamanan, keamanan dan keselamatan pengendara. Apa gunanya jalan bagus kalau nyawa jadi taruhan saat melintas jalan ini. Saya baru pertama kali lewat jalan ini dan niatnya coba-coba. Tapi untuk yang akan datang, kemungkinan besar saya akan lewat Padang Panjang untuk pergi ke Bukittingi daripada lewat jalan ini,” ujar Robi (24) saat ditemui Haluan di kawasan Malalak Timur pada Sabtu (10/9) lalu. Ia mengaku dari Kota Padang ingin ke Kota Bukittinggi dan sengaja melintas jalur Sicincin-Malalak, Balingka karena merasa penasaran. Selama ini ia hanya mengetahui jalur Sicincin Malalak melalui media cetak, dan belum pernah mencoba melintasi jalur itu. Rencana Robi, jika jalur alternatif tersebut bagus, ia akan terus melintasi Sicincin Malalak setiap pergi ke Bukittinggi, karena jika melewati Padang Panjang sering terjebak macet. Tapi rencana itu diurungkannya setelah melintasi jalan berbahaya itu. “Tadi saat saya lewat, ada batu jatuh. Untung hanya batu kecil sebesar ibu jari. Tapi cukup mengagetkan. Seharusnya pemerintah atasi
ancaman longsor ini dulu. Jika sudah aman, baru kerkoar-koar di media. Kalau tetap berkoar-koar di media, sementara jalan tak terurus, itu sama saja menyuruh warga untuk mati di jalan Malalak Timur. Saya juga pernah baca Koran dulu, katanya Sekcam Malalak mati akibat tertimbun longsor, kenapa itu tidak jadi pelajaran?” tanya Robi. Tidak hanya rawan longsor, tetapi di beberapa titik jalan, terdapat penyempitan jalan di Kecamatan Malalak, yang apabila digabung semuanya mencapai sekitar 1,2 kilometer. Penyempitan jalan tersebut diakibatkan permasalahan ganti rugi tanah dan rumah warga setempat yang sampai saat ini belum juga terselesaikan oleh pemerintah. Selain itu, beberapa jembatan juga belum disentuh pembangunan. Di Kecamatan Malalak sendiri, ada empat jembatan sempit, dua diantaranya merupakan jembatan kayu. Jembatan kecil ini juga banyak ditemui di Kecamatan Patamuan Kabupaten Padang Pariaman. Jembatan sempit ini menimbulkan antrean kendaraan roda empat jika banyak kendaraan yang melintasi jembatan itu. Selain itu, tidak adanya SPBU di sepanjang jalur alternatif itu membuat warga harus mempersiapkan BBM yang cukup. Selain itu, sulitnya sinyal sebagian besar operator juga menyulitkan warga untuk berkomunikasi melalui telepon genggam, terutama di sepanjang Kecamatan Malalak.
Pertaruhan GF ...........................Sambungan dari Hal.1 Yang panjang lebar jadi berita sekitar KTP elektronik itu adalah perihal perangkat kerasnya (hardware) seolah itulah yang terpenting dari KTP elektronik ini. Sering disebutkan bahwa perangkatnya canggih, printernya hebat, software nya rumit. Apa iya? Dan apa memang itu yang terpenting dari pelaksanaan pembuatan KTP cara elektronis? Sebenarnya KTP elektronik hanyalah bagian kecil dari pelaksanaan e-government (kalau mau diindonesiakan juga: pemerintahan elektronik). Jargon yang paling massal digunakan di seluruh dunia saat ini adalah e-gov untuk penyebutkan pemerintahan elektronik itu. Dalam tata kelola pemerintahan cara elektronis, basis utamanya adalah teknologi informasi (TI). Dengan mengalihkan tata kelola dari cara manual ke digitalisasi, maka diharapkan e-gov dapat membawa kita semua kepada tata pemerintahan yang efektif, efisien, jauh dari tawar menawar pelayanan yang menghasilkan tradisi upeti dan korup. E-gov membuat segala kebijaksanaan dan pengejawantahannya terintegrasi secara online, karena itu sering juga disebut pemerintahan digital maupun pemerintahan online. Orang mau bayar pajak, tidak perlu datang ke loket, cukup buka portal layanan pajak di komputer personal maupun di laptop, di galaxi tab, di i-pad dan di telepon seluler. Formulir isian diisi dari jarak jauh, uang pembayarannya juga ditransfer dengan perintah e-bangking yang disediakan hampir semua perbankan nasional. Urusan izin usaha, izin bangunan, izin tambang, izin trayek, izin dagang, pendaftaran perusahaan, urusan paspor, KTP, mendaftar haji, umrah, minta akta kelahiran dan semua layanan publik oleh pemerintah yang selama ini pakai kertas, dalam egov dilakukan secara online. Dengan demikian kemungkinan waktu habis berjam-jam untuk mengantre, kertas bertumpuktumpuk, biaya AC untuk ruang tunggu, kekesalan lantaran layanan tidak bagus, tidak ada lagi. Dan untuk penerapan tata kelola pemerintahan yang bersih (good governance dan clean government) otomatis akan tercipta. Tak ada lagi oknum birokrat yang memberi alasan seribu macam untuk mempersulit warga yang ujungujungnya untuk sebuah KTP kadang perlu keluar uang ratusan ribu rupiah dari yang semestinya tak sampai sepersepuluhnya. Proses penerbitan izin usaha juga tidak perlu harus mengajak oknum ‘mojok’ untuk merundingkan permintaan ‘layanan spesial’ dengan menyurukkan sejumlah uang ke dalam laci sang petugas. Semua praktik percaloan otomatis akan hilang. Di negara-negara maju, e-Gov bahkan sudah sampai ke lingkup
legislatif dan yudikatif. Beberapa negara sudah mulai menggagas eelection atau pemilu elektronik. Komite Pemilihan Umum tak perlu menyediakan kertas suara lagi, cukup dengan mencocokkan PIN (personal identity number atau Nomor Induk Kependudukan) dengan program Pemilu yang disediakan komite pemilu. Pemberian suara cukup dengan memasukkan PIN atau sidik jari. Tak ada lagi kecurangan. Tingkat transparansi APBD sebenarnya bisa dibuat hebat dengan menerapkan e-Gov secara sungguhsungguh. Kalau Gubernur dan Ketua DPRD berselera, sebenarnya bisa dijajal kemampuan para pegawai yang diterima dengan kualifikasi ahli TI. Kenapa tidak membuat portal yang interaktif dan realtime antara DPRD – DPKD – Gubernur – Publik, dimana setiap rupiah yang dipakai setiap saat oleh siapa saja, untuk apa saja lalu bisa dilihat oleh siapa saja. Secara berseloroh dapat dikatakan: “Jika gubernur memberi bantuan kepada partainya atau tim suksesnya akan dapat dilihat oleh partai lain, atau jika ada anggota DPRD minta bantuan kepada gubernur untuk keperluan pesta pernikahan anaknya, serta merta akan dapat dilihat di portal itu” Ini saya kira tidak rumit-rumit teknologinya. Pertanyaannya sekarang: berani atau tidak menerapkan? Dunia ‘e’ adalah dunia yang terletak di ujung jari, dengan menekan mouse maupun keypad telepon seluler. Lalu, kembali ke soal KTP elektronik tadi. Sesungguhnya KTP elektronik sebagai bagian dari e-Gov adalah cara untuk mengajak serta secara paksa para pejabat untuk memahami teknologi informasi. Keliru besar kalau penerapan e-Gov tergantung pada perangkat keras dan canggihnya peralatan. Tetapi sebenarnya adalah pada kemauan baik (political will) dan terletak pada seberapa jauh para pengambil keputusan (pejabat pemegang esselon sampai kepala daerah, Gubernur/ Bupati/Walikota/Pimpinan DPRD/ Muspida dan Kepala SKPD) mau memahami TI. Kenyataan yang kita lihat sepanjang hari, bahkan masih cukup banyak pejabat yang tidak bisa bikin SMS, apalagi akan bikin email, chatting, membuat akun jejaring sosial dan sebagainya. Sulit dipahami kebijaksanaan e-Gov akan terlaksana kalau pejabatnya sendiri tidak care dengan TI. Padahal e-Gov sudah dipaterikan sebagai bagian penting masa depan birokrasi pemerintah di Indonesia sejakterbitnya Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2001 tgl. 24 April 2001 tentang Telematika (Telekomunikasi, Media dan Informatika) yang menyatakan bahwa aparat pemerintah harus menggunakan teknologi telematika untuk mendukung good governance dan
mempercepat proses demokrasi. Lalu dua tahun kemudian Presiden Megawati, mengeluarkan pula Inpres Nomor 3 tahun 2003. Inpres ini berisi tentang Strategi Pengembangan E-gov yang juga sudah dilengkapi dengan berbagai Panduan tentang e-gov seperti: Panduan Pembangunan Infrastruktur Portal Pemerintah; Panduan Manajemen Sistem Dokumen Elektronik Pemerintah; Pedoman tentang Penyelenggaraan Situs Web Pemda; dan lain-lain. Setelah 8 tahun, yang kita lihat di dunia maya hanyalah bertebarannya website pemerintah daerah dan dinas-dinas. Hanya itu. Sebagian besar website itu hanyalah website statis yang tidak pernah diperbaruai sejak di unggah (di-upload). Ada olok-olok para netter di internet: “memang banyak situs www.go.id, tapi lebih banyak lagi situs www.go.id.itumelulu” yang ditujukan kepada ratusan web Pemkab/Pemko yang informasinya telat melulu. Web itu hanya dibuat sekedar memenuhi ketentuan agar di kop surat pemda tercantum ada www. nya. Tak perlu menyalahkan staf. Karena sumber masalahnya bukan pada mereka, tetapi pimpinan yang tidak pernah tahu dan paham tentang web dan sulit sekali bersedia memaksa dirinya belajar tantang TI. Saya pernah diceritakan oleh seorang pejabat setingkat esselon II di kantor gubernur. Ia bercerita dengan lugu bahwa kalau dia hendak menelepon seseorang yang dipencet bukan satu dari tiga telepon yang terletak di meja kerjanya melainkan memencet bel. Dengan tergopohgopoh masuklah sesprinya. Kepada sespri itu lalu diberikan perintah untuk menelepon orang tersebut. “Bukan apa-apa, lantaran saya tak bias menggunakan telepon PABX itu. Saya hanya bias menggunakan telepon yang diputar-putar itu,” ujar dia dengan lugu bercerita. Akibatnya ketika Sespri tidak ada, manakala ia hendak menelopon, sang Asisten turun ke Biro Umum di situ waktu itu masih ada telepon yang diputarputar jika hendak men-dial sebuah nomor. Itu peristiwa sepuluh tahun yang silam. Mudah-mudahan semua pejabat sekarang sudah makin pintar bikin SMS, buka e-mail, chatting, browsing internet dan sebagai. Kalau tidak, jangan-jangan program KTP elektronik memang bias gagal lantaran pejabat-pejabat tidak mengerti dan paham. Dan jangan-jangan Mendagri Gamawan Fauzi benarbenar harus mundur karena gagal mengejawantahkan KTP elektronik. Sukses e-Gov terletak pada manusia di belakang peralatan, bukan pada peralatannya. Kalau peralatannya sudah canggih tapi orang di belakangnya tidak canggih?
Kampus Merah ini, lahir dua tokoh kaliber nasional yang mewarnai perjalanan bangsa, yakni Basrief Arief dan Gamawan Fauzi. Kedua alumni FH Unand angkatan 1975 dan 1977 yang kini dipercaya sebagai Jaksa Agung dan Mendagri itu, Minggu tadi malam, dianugerahi gelar sebagai alumni terbaik (the best alumni) di Kampus FH Unand, Jalan Pancasila 10, Padang. Prosesi penganugerahan yang ditandai dengan penyerahan piagam dan tropi the best alumni, disaksikan sesepuh Minang Azwar Anas, Wakil Ketua MK Achmad Sodiki, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Wagub Muslim Kasim, Muspida, Rektor Unand, sejumlah bupati dan walikota, pimpinan lembaga, organisasi dan asosiasi serta alumni dan sivitas akademika FH Unand. Kampus FH Unand Jalan Pancasila, tempat kedua alumni terbaik itu menimba ilmu hukumnya, tadi malam, terlihat begitu semarak. Para tamu, sivitas akademika dan alumni terlihat memadati aula utama FH Unand. Bahkan halaman kampus juga tampak penuk sesak. Gamawan Fauzi dalam sambutannya, berharap agar FH Unand bisa melanjutkan tradisi menjadi yang terbaik. Tidak hanya terbaik dalam konteks alumni saja, melainkan the best fakultas. Gamawan yakin, Fakultas Hukum Unand bisa jadi fakultas terbaik yang mengharumkan nama Unand dan Sumatera Barat di tingkat nasional, bahkan internasional. Syaratnya adalah sungguh-sungguh semua pihak, ya alumninya, kampusnya, universitasnya, termasuk dukungan dari seluruh lapisan masyarakat di Sumatera Barat. “Kalau UGM dan Undip terkenal dengan fakultas hukumnya, kenapa Unand tidak bisa dengan Fakultas Hukumnya. Bukankah buku dan mata kuliah yang diajarkan di sana juga buku dan mata kuliah yang dipelajari di sini (FH Unand—red)? Saya pikir ini hanya soal motivasi sekaligus tradisi menjadi dan melahirkan yang terbaik. Dan saya percaya, Fakultas Hukum Unand, bisa,” kata Gamawan, disambut tepuk tangan yang meriah dari para undangan. Mantan Gubernur Sumbar penerima Bung Hatta Anti Corruption Award ini, secara jujur mengakui, bahwa dia dan Basrief Arief merasa berat menerima kepercayaan sebagai the best alumni. Sebab, di mata Gamawan, para alumni yang sukses di berbagai bidang dan profesi,
sebetulnya itu adalah juga alumni terbaik. Ada hakim agung, dubes, pengacara, notaries, pengusaha dan beragam profesi lainnya. “Bagi saya, jadi alumni yang baik (good alumni) saja, sudah cukuplah,” ujar Gamawan. Senada dengan Gamawan, Basrief Arief yang didaulat pertama memberikan sambutan, juga menyatakan penganugerahan the best alumni sebagai sebuah amanah yang tidak ringan. “Ini berat. Saya berdoa, sebagai alumni Fakultas Hukum Unand, semoga Allah SWT memberi kekuatan untuk bisa berbuat yang terbaik untuk negeri ini,” katanya. Basrief juga mengungkapkan, beratnya tugas penegakan hukum di zaman sekarang. “Penegakan hukum semakin berat karena perkembangan manusia yang semakin kompleks,” katanya. Dalam kondisi seperti sekarang, kata jaksa karir ini, diperlukan profesional hukum. Sementara, profesional dimulai dari etika. “Perilaku (etika) modal penting sebelum berbicara soal hukum,” ujarnya. Wakil Ketua MK Achmad Sodiki yang didapuk memberi sambutan, menyatakan rasa syukurnya, dapat hadir dalam acara yang penuh nuansa kekeluaragaan ini. Menanggapi pernyataan Gamawan, Sodiki percaya, FH Unand bisa menjadi institusi terbaik. Pun Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, menaruh harapan besar FH Unand bisa melanjutkan tradisi melahirkan alumni-alumni terbaik di berbagai bidang. Tidak hanya dalam penegakkan hukum, tapi juga di birokrasi dan berbagai profesi lainnya. Dekan Fakultas Hukum Unand Prof Yuliandri yang terlihat ceria, mengucapkan terima kasih atas harapan dan tanggapan luar biasa dari para tokoh yang hadir tadi malam. “Terima kasih. Insya Allah, dengan dukungan semua pihak, kita akan berusaha sungguh-sungguh menjadikan Fakultas Hukum Unand, menjadi yang terbaik dan bermanfaat untuk bangsa dan negara ini,” katanya. 7 Kriteria Penganugerahan the best alumni kepada Basrief dan Gamawan mengacu pada tujuh kriteria, yaitu, menamatkan S1 di FH Unand, memiliki perhatian terhadap almamater, memberikan kebanggaan terhadap almamater dan alumni, dikenal luas oleh masyarakat, memberikan kontribusi luas terhadap masyarakat, memiliki integritas dan punya prestasi tertinggi di bidang kerjanya. Penetapan Basrief dan Gamawan
sebagai the best alumni melalui seleksi yang ketat dan panjang dari tim seleksi yang terdiri dari sembilan orang yang berasal dari almamater, alumni dan pihak independen. Mereka, antara lain H Basril Djabar, Prof Saldi Isra, Prof Yuliandri, Firman Hasan,SH, LLM, Sadiq Pasadigue, Dr Zainul Daulay dan Zul Effendi. Panitia seleksi (pansel) semula menjaring 23 nama sebagai calon the best alumni. Mereka berasal dari berbagai latar profesi dan pekerjaan. Setelah melalui perdebatan sengit di tingkat pansel, akhirnya diputuskan Basrief Arief dan Gamawan Fauzi meraih poin tertinggi untuk dinobatkana jadi the best alumni. “Tradisi baik ini akan kita lanjutkan untuk masa-masa mendatang,” kata Prof Saldi Isra, Ketua Panitia 60 Tahun FH Unand. Gamawan Fauzi, merupakan alumni FH Unand angkatan 1977. Penerima Bung Hatta Anti Corruption Award ini, pernah jadi Bupati Solok dan Gubernur Sumbar sebelum dia dipercaya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Mendagri. Pria berkumis kelahiran Solok 9 November 1957 itu, sekarang juga tercatat sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Andalas. Sedang Basrief meraih gelar sarjana hukumnya pada jurusan Hukum Perdata FH Unand tahun 1975. Selama 36 tahun, pria kelahiran Tanjung Enim 23 Januari 1947 ini, berkiprah di korps Adhyaksa. Terakhir Basrief menjabat sebagai Wakil Jaksa Agung, sebelum dia pensiun Maret 2007 lalu. Pensiun ternyata tak membuat karirnya berhenti. Di tengah polemik Jaksa Agung harus dari orang dalam (kejaksaan) dan orang luar, Presiden SBY, akhirnya memilih Basrief menggantikan Hendarman Supanji. Selain penyerahan the best alumni, 60 Tahun FH Unand sejak April lalu diperingati dengan berbagai kegiatan, antaranya Lecture Series yang menampilan Ketua MK, Ketua KPK, Jaksa Agung, Mendagri. Selain itu juga digelar penyuluhan hukum di berbagai nagari, tribute to dan bedah pemikiran Prof Herman Sihombing, M Zen Jamil dan Prof Syahmunir serta rapat Senat Luar Biasa yang menampilkan orasi ilmiah oleh Jusuf Kalla, mantan Wapres RI. “Kegiatan ini terselenggara atas dukungan semua pihak. Almamater, alumni, pemerintah daerah dan berbagai pihak. Terima kasih atas semua ini,” kata Saldi Isra. (h/adk/ze)
7 Pidato ......................................Sambungan dari Hal.1 Aksi mogok diselesaikan oleh buruh itu sendiri dan manajemen, terlepas dari pidato-pidato presiden. Buktinya, aksi mogok kereta api menutup hari dengan pidato presiden. Keseimbangan pidato ditujukan pada krisis yang berbeda-beda, seperti biaya energi yang melonjak, inflasi, dan resesi. Masing-masing pidato menawarkan solusi khusus untuk peningkatan ekonomi. Sementara masing-masing presiden memberi gambaran luas dari masalah, kebanyakan menawarkan satu paket solusi yang spesifik. Jarang ada rencana-rencana tersebut yang dijalankan, baik karena oposisi politik atau karena masalah bisa dirampungkan secara internal. Dalam banyak kasus, perekonomian semakin memburuk setelah menjadi sorotan presiden. Apalagi tidak mungkin untuk melacak setiap pemulihan atas usulan presiden dalam hampir setiap kasus. Beberapa hal yang dijadikan undang-undang begitu substansial telah diubah oleh Kongres, dan diakui sangat mirip dengan saran presiden. 24 / 7 Wall St mencermati semua pidato presiden yang ditujukan dalam sesi gabungan Kongres dari The Great Depression hingga kini, untuk mengidentifikasi semua hal, terutama yang terkait dengan ekonomi. Ini adalah tujuh pidato Presiden AS yang gagal dalam Kongres Ekonomi. Harry S. Truman “Mogok Pekerja Rel KA (25 Mei 1946), inflasi: 8.3%, pertumbuhan PDB 1 tahun: -10,9% (kedua terburuk sejak Depresi Besar), pengangguran: 3,9%. Pada 25 Mei 1946, Truman berpidato tentang krisis besar yang dihadapi AS. Terutama krisis yang disebabkan sekelompok orang yang dinilai menempatkan kepentingan pribadi di atas kesejahteraan bangsa. Kelompok orang tersebut adalah ratusan ribu pekerja batubara dan rel kereta api yang melakukan mogok kerja. Percaya bahwa serikat pekerja akan terlalu jauh mengancam aksi mogok, Truman menuntut para pekerja menyelesaikan atau ia akan menerapkan langkah-langkah, seperti menurunkan militer. Namun, di tengah pidato, Truman menerima kabar bahwa aksi mogok pekerja kereta api telah usai. Beberapa hari kemudian, mogok pekerja batu bara juga berakhir. Hingga dua periode jabatannya, Truman menghadapi beberapa perselisihan lebih banyak terkait tenaga kerja. Harry S. Truman : Pidato Marshall Plan (17 Movember 1947),
inflasi: 14,4%, pertumbuhan PDB 1 tahun: -3,4%, pengangguran: 3,9%. Pada 17 November 1947, Presiden Truman menyampaikan pidato pada Kongres ke-80, meminta untuk memberikan bantuan ke Perancis, Italia dan Austria serta mengatasi kenaikan inflasi di AS. Presiden meminta mengatasi kenaikan harga barangbarang tertentu, mencatat bahwa harga rata-rata untuk semua item biaya hidup telah meningkat 23% sejak pertengahan 1946. Usahanya sebagian besar ditentang oleh Kongres, sebuah kelompok yang disebut Truman sebagai “Do Nothing Congress.” Harry S. Truman: Perselisihan Industri Baja (10 Juni 1952), inflasi: 1,9%, pertumbuhan PDB 1 tahun: 3,8%, pengangguran: 3,0%. Pada 1952, Serikat pekerja baja AS yang bekerja di US Steel dan 9 perusahaan lain, mulai melakukan mogok menuntut kenaikan upah. Sebelum pidatonya, Truman telah menasionalisasi industri baja, keputusan yang cepat dibatalkan oleh pengadilan. Richard Nixon: Kebijakan Ekonomi (9 September 1971), inflasi: 4,4%, pertumbuhan PDB 1 tahun: 3,4%, pengangguran: 5,9%. Pada 1971, AS dalam proses menarik pasukannya dari Vietnam. AS juga memasuki periode ekonomi terburuk selama bertahun-tahun, satu satu yang berusaha diperjuangkan untuk pulih selama lebih dari setengah dekade. Pengangguran berada di level tertinggi dalam sepuluh tahun dan PDB gagal untuk tumbuh pertama kalinya sejak 1958. Presiden Nixon pun memohon dukungan bipartisan. Dalam pidatonya, Nixon meminta Kongres memangkas pajak kendaraan, mensubsidi pertumbuhan pekerjaan, dan memotong pajak penghasilan. Namun, pemotongan pajak penghasilan tidak bermakna, dan lapangan pekerjaan tidak tercipta. Adapun pengangguran tetap tinggi dan tidak turun di bawah level pada 1971, sampai pemerintahan Bill Clinton. Gerald Ford : Diskusi Ekonomi (8 Oktober 1974), inflasi: 11,0%, pertumbuhan PDB 1 tahun: -0,6%, pengangguran: 5,6%. Pada 1974, setelah periode singkat kemakmuran, ekonomi kembali memburuk. Untuk pertama kali sejak 1958, PDB AS berkontraksi. Yang lebih mengkhawatirkan adalah inflasi melonjak menjadi 11% dari tahun sebelumnya. Pada 1974, dalam pidatonya di depan Kongres, Ford menyatakan keinginannya secara sederhana dan jelas: “Kita harus pecut inflasi
sekarang” Dia ingin menderegulasi ekonomi untuk meningkatkan kemahiran dan memberlakukan biaya tambahan pajak sementara sebesar 5%. Permintaannya ditolak. Tahun berikutnya, pengangguran melonjak menjadi 8,5%, tertinggi sejak The Great Depression. Lebih buruk lagi, inflasi terus meningkat dengan tambahan 9%. Kondisi ekonomi terus memburuk sampai setahun kemudian, ketika Kongres memberlakukan proposal pemotongan pajak dan rabat pajak. Adapun rabat ini bukan usaha Ford, yang dikreditkan pada akhir resesi. Jimmy Carter: Diskusi Energi. Tanggal: 20 April 1977. Inflasi: 6,5%. Pertumbuhan PDB 1 tahun: 4,6%. Pengangguran: 7,1%. Pada 1977, AS berada dalam krisis energi. Yang pertama adalah hasil embargo minyak Arab pada 1973, dan yang kedua pada 1979 selama revolusi Iran. Harga minyak, yang kurang dari US$ 3 per barel sebelum 1970, mencapai US$ 10 per barel pada pertengahan 1970. Minyak meningkat lebih dari dua kali lipat pada awal 1980-an. Dengan melonjaknya biaya bahan bakar , Carter membuat sebuah proposal 10 poin untuk mengurangi penggunaan energi AS dalam jangka panjang. Saran Carter berkisar dari pengembangan sumber energi alternatif, termasuk tenaga angin, untuk menghindari subsidi yang secara artifisial mengurangi biaya energi. Sebagian besar proposal ini gagal diterima, dan sebagian belum ditetapkan hingga kini. Ronald Reagan: Pidato Pemulihan Ekonomi dan Inflasi (28 April 1981). Inflasi: 10,3%. Pertumbuhan PDB 1 tahun: 2,5%. Pengangguran: 7,6%. AS menghadapi inflasi yang sangat tinggi di awal 1980-an. Untuk mengatasi masalah ini serta ekonomi yang sekarat, Presiden Reagan menyampaikan pidato kepada Kongres. Dalam pidatonya, ia mendorong pemangkasan belanja pemerintah dan tarif pajak , dengan mengatakan, “Pemerintah kami terlalu besar, dan menghabiskan terlalu banyak.” Akibatnya, Undang-Undang Pajak Pemulihan Ekonomi Tahun 1981 disahkan, meskipun imbasnya tidak signifikan. Perekonomian segera jatuh lebih jauh ke dalam resesi. Inflasi tetap tinggi dan pengangguran meningkat, memuncak pada tingkat tahunan 9,7% pada 1982. Ada kemungkinan bahwa pemulihan, yang dimulai dua tahun kemudian, adalah hasil dari kebijakan Federal Reserve dan belanja pertahanan. (h/naz/inilah.com)
12 MOZAIK
SENIN, 12 SEPTEMBER 2011 M 13 SYAWAL 1432 H
TUJUAN ARUS URBANISASI
Mencari Alternatif Selain Jakarta
M
MASIH terkait dengan masalah klasik. Ibarat magnet, gemerlapnya kehidupan semu di Kota Jakarta merupakan daya tarik dahsyat bagi para calon pendatang dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, utamanya dari kota-kota lain di Pulau Jawa dan Sumatera.
ANTARA
BERBONDONG KE JAKARTA — Sejumlah penumpang bus yang berasal dari pelbagai daerah tiba di Terminal Pulo Gadung, Jakarta Timur, Minggu (4/9) lalu. Berdasarkan data dari pos pemantauan terminal, tercatat pemudik yang pulang ke kampung halaman lebih dari 34.993 orang sedang yang kembali ke Jakarta lebih dari 38.647 orang.
A
Berondoh-pondoh Tinggalkan Kampung Halaman
LI IMRAN, 41 tahun, salah seorang mantan perantau Minang di Jakarta mengatakan, agaknya sudah lumrah Kota Jakarta menjadi daerah tujuan untuk mengais rezeki dan mengubah nasib. Apalagi ada bisik-bisik bahwa di Jakarta mudah mengais rezeki seperti disampaikan rekan-rekan sejawat yang pernah bercokol di Ibukota Republik Indonesia itu. “Dengan slogan bahwa Jakarta adalah kota yang menjanjikan segalanya, tentu tidak asing lagi jika dijuluki Jakarta dengan frase ‘ada gula ada semut’,” katanya, karena Jakarta menyediakan banyak gula maka semutpun akan berdatangan untuk mengais rezeki. Sementara itu kejadian mudik ke Jakarta dengan sejumlah pendatang baru tersebut, lumrah terjadi dan tiap tahun arus urban itu terus saja ada. Tentu saja tidak ada seorang pun bisa melarang dan membatasi terjadinya arus urban itu. Karena itu hak warga negara RI. Akan tetapi Ali Imran yang mengaku pernah 15 tahun hidup di Jakarta itu kini
terpaksa balik ke Padang, Sumatera Barat, tak lain setelah usaha konveksinya bangkrut. “Kebangkrutan lebih dipicu oleh adanya kebijakan pemerintah dalam menerima lebih banyak impor konveksi sehingga sejumlah usaha konveksi di Jakarta mendapatkan persaingan ketat,” katanya. Impor terkait, tambah lakilaki dengan empat anak itu, juga dengan kebijakan pasar internasional dalam pasar bebas itu yang tidak membatasi lagi perdagangan internasional. Dan masalah masyarakat pendatang baru pascalebaran selalu menghantui Jakarta tentu tidak bisa dielakkan sebab belum ada kota lain di Indonesia yang bisa menyaingi Jakarta dalam menawarkan kesempatan kerja buat sekian banyak orang. “Memang, Jakarta akan terus menjadi daerah impian untuk merobah nasib, jika di daerah sendiri sepi lapangan pekerjaan,” katanya. Pakar Ekonomi Universitas Andalas, Prof Syarifuddin Karimi, mengisyaratkan pemerintah untuk segera meredistribusi aset produktif berupa
lahan untuk petani minimal seluas tiga hektare antara lain guna menekan arus urban yang tiap libur lebaran memuncak. Masuk mudik lebaran permasalahannya akan sama tiap tahun, kata Syafruddin, karena yang mudik cenderung membawa teman atau saudara mereka ke Jakarta untuk merobah nasib. “Derasnya mobilisasi masyarakat dari daerah ke Jakarta, lebih akibat paradigma pembangunan ekonomi tidak berubah dimana pertumbuhan ekonomi masih terkonsentrasi ke pusat,” katanya. Dampaknya, tentu, arus urban akan terus terjadi karena tumbuh melalui mekanisme pasar dari desa ke kota (urban) dan bukan dari kota ke desa (rural). Mobilisasi migrasi sementara seperti itu, ujarnya lagi, akan selalu terjadi menuju kota dan kota menjadi daerah yang padat. Konsekwensinya kota akan menerima tambahan persoalan. Penyebabnya adalah pembangunan ekonomi yang mengikuti sistem pasar dan orangorang dari desa-desa berbon-
dong-bondong kota, ketika fungsi lahan di pedesaan tidak disiapkan sebagai ekonomi baru. Apalagi jika, investasi rendah, di kota dijanjikan kerja tinggi akan tetapi banyak yang tidak berubah kendati ada skill di bidang pertanian. “Ironisnya sebagian besar petani di desa hanya memiliki seperempat hektare lahan dan bagi petani dengan lahan hanya dengan luas minimum itu apa yang bisa dikerjakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,” katanya. Sebagian besar petani menjadi buruh karena yang memiliki lahan adalah pengusaha ‘corporate’, maka urban tentu akan memperparah kota sehingga kota sulit dibenahi. Begitu pula terhadap masalah lingkungan akan muncul, masalah kesehatan bahkan parahnya bisa memicu kriminalitas. Jika pun seseorang bisa bekerja di kota hanya menerima gaji sebesar Rp500 ribu, lalu dengan jumlah pendapatan sebesar itu apa yang bisa dibeli dan kebutuhan hidup minimal jelas tidak akan bisa terpenuhi. Karena itu untuk menekan arus urban ke Pulau Jawa, maka pemerintah daerah perlu meredistribusikan aset produktif terutama sektor pertanian pada lahan seluas tiga hektar. “Lahan produktif seluas itu bisa ditanami dengan usaha perkebunan seperti sawit misalnya. Usaha demikian pun bisa membantu petani untuk meningkatkan kesejahteraannya dan diyakini akan berhasil karena kelayakan usaha mereka berupa lahan produktif dengan perkebunan sawit yang tentunya menjadi aset produktif tersebut, bisa diterima bank sebagai jaminan,” ujarnya. (ant/frislidia)
Mereka berondoh-pondoh menyerbu Jakarta, terutama setelah Lebaran sebagai dampak buruk arus balik. “Kisah-kisah sukses” hidup di ibukota, penampilan yang “gaul” dari kerabat mereka setelah merantau beragam merk telepon genggam yang mereka bawa ke kampung, membuat niat orang-orang desa untuk pergi ke kota semakin menggelora. Atun misalnya, memang sudah beberapa tahun bekerja dan tinggal di kawasan Jakarta Timur, membantu pemilik kios, Ny. Suldalyanto, berjualan sembako di PD Pasar Endjo. Selepas mudik Lebaran dari kampungnya di Ponorogo, Jawa Timur, dia membawa serta keponakannya, Ika, untuk bekerja di Jakarta. Beruntung, sudah ada keluarga yang membutuhkan tenaga Ika untuk membantu melakukan tugastugas rumahtangga. Jakarta, menjadi daerah tujuan paling favorit bagi pendatang pascalebaran. Apalagi setelah melihat sanak familinya terlihat sukses, mudik membawa “kemewahan kota”. Tetapi menurut Sekretaris Utama BKKBN Dr Sudibyo Alimoeso, biasanya pemudik tidak bercerita tentang sulitnya hidup di Jakarta seperti tidur dengan kondisi seadanya dan harus bekerja keras. Menurut Kepala Dinas Kependudukan DKI Jakarta, Purba Hutapea, penduduk ibukota saat ini ditaksir 9,8 juta jiwa, tidak termasuk orangorang yang bekerja di Jakarta tetapi tinggal di Jabodetabek. Jumlah tersebut diperkirakan akan semakin bertambah usai Lebaran ini akibat arus urbanisasi dari daerah ke Jakarta. Seorang pengamat kependudukan, Ikhwan Mansyur Situmeang memperkirakan, arus balik menambah sekitar 100 ribu penduduk baru di Jakarta yang menjadikan ibukota ini makin hiruk-pikuk dan padat. Dengan luas 650,4 km 2 (0,03 persen luas Indonesia), Jakarta menampung sekitar 12,5 juta jiwa (5,62 persen penduduk Indonesia) setiap harinya. Akibatnya, Jakarta menjadi wilayah terpadat di Indonesia 14.299 penduduk per km2 atau 14,3 orang per m2. Kepadatan Jakarta melahirkan banyak persoalan. Tambahan penduduk baru
yang memiliki persoalan sosial, ekonomi, budaya, dan politik tak bisa terhenti begitu saja. Satu-satunya perangkat hukum untuk menekan urbanisasi ke Jakarta menurut dia adalah Perda No. 1 Tahun 1996 tentang Kependudukan yang mensyaratkan antara lain menyaratkan bagi penduduk yang ingin ke Jakarta, memiliki lokasi dan pekerjaan di ibukota ini. Persoalannya, perda itu melawan filosofi urbanisasi, karena penduduk baru menyerbu Jakarta akibat mereka tidak beroleh kehidupan yang layak di daerah asalnya. Mereka ke Jakarta justru mencari pekerjaan. Ringkasnya, jumlah penduduk Jakarta yang banyak dan tata kelola ibukota yang buruk menjadikannya kurang nyaman. Trotoar berubah menjadi lokasi jualan. Taman menciut luasnya akibat pengembangan permukiman yang tidak terbendung. Perkampungan kumuh juga bertambah, sementara pemda DKI Jakarta tak bisa meng-
hentikan urbanisasi setelah mudik Lebaran, karena tradisi arus mudik dan arus balik yang terjadi setiap tahun. “Banyak orang yang tertarik untuk datang ke Jakarta dengan tujuan memperbaiki kehidupan mereka karena hampir semua kemewahan tersaji di sini,” tambahnya. Untuk mengatasi kapasitas penduduk yang berlebih, diusulkan beberapa solusi seperti memindahkan kantor kementerian ke daerah lain, mengendalikan laju pembangunan Jakarta, mengembangkan dan memfasilitasi kota-kota di sekitar Jakarta, kebijakan akomodatif serta ketegasan peraturan tata ruang kota Jakarta. Salah satu jalan keluar yang harus dilakukan untuk meminimalisasi urbanisasi adalah dengan membangun kota-kota baru yang memiliki daya tarik. Untuk itu, ujarnya, ke depan pembangunan oleh pemerintah perlu diarahkan ke kota-kota di luar Pulau Jawa, untuk menciptakan kota terobosan yang bisa menjadi tujuan baru bagi masyarakat yang tinggal di daerah-daerah lain di luar Jakarta dan sekitarnya. Dia mencontohkan salah satu kota besar yang sudah cukup berkembang saat ini adalah Batam, di Kepulauan Riau. “Jika ada lebih banyak kota seperti Batam di Indonesia maka penduduk tidak akan terus menerus menyerbu Jakarta untuk mencari penghidupan,” katanya. (ant/illa kartila)
PEMERIKSAAN KTP bagi pendatang baru di Jakarta belum lama ini
ANTARA
13
SENIN, 12 SEPTEMBER 2011 M / 13 SYAWAL 1432 H
LINGKAR Maling Jarah Isi Rumah Warga Lubeg PADANG, HALUAN — Salah seorang pegawai swasta di Kota Padang, Fidelis Gunawan (32), kehilangan barang berharga dan uang tunai miliknya. Peristiwa pencurian itu terjadidi rumah korban di Komplek Cahaya Blok B 7, Kelurahan Koto Baru Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg), Padang, Minggu (11/9) sekitar pukul 03.00 WIB. Menurut korban, barang-barang yang dicuri itu adalah uang tunai sekitar Rp4 juta, dua unit telepon genggam jenis Sony Ericson dan Nokia. Akibat kejadian ini warga Komplek Cahaya Blok 7 Rt 001 Rw VI ini mengalami kerugian sekitar Rp6 juta. Dari keterangan Fidelis di ruang SPKT Polresta Padang, ia sempat terbangun dari tidurnya karena terdengar suara gaduh akibat salah satu barang pecah. Curiga, dia pun keluar dari kamarnya. Ternyata ada seseorang yang langsung keluar dari pintu samping dengan cara merusak pintu tersebut. “Kemungkinan pelaku itu langsung kabur, ketika salah satu barang jatuh ke lantai dan karena takut ketahuan makanya melarikan diri,” kata Fidelis. Kemudian dia mencari tasnya yang diletakkan di atas sofa. Namun, tas tersebut sudah berpindah tempat dan isi semua tas tersebut sudah dibawa lari pelaku. Kanit III SPKT Polresta Padang Ipda Agus Rusdi Sukandar mengatakan, pihaknya telah menyuruh korban agar membuat laporan polisi dan kini petugas masih meyelidiki kasus pencurian tersebut.(h/nas)
PANTAI BERSIH — Kebersihan Pantai Padang sebagai objek wisata perlu tetap dipelihara seperti yang tengah dilakukan dua petugas kebersihan ini. Hanya saja, peran warga untuk menjaga kebersihan tak kalah penting untuk diterapkan DONI
Jumlah Warga Koto Tangah dan Kuranji Meningkat
PADANG, HALUAN — Rencana pemindahan pusat pemerintahan Kota Padang dari Kecamatan Padang Barat ke Kecamatan Koto Tangah dan Kuranji berdampak langsung pada peningkatan penduduk di daerah tersebut.
ILUSTRASI
Sepeda Motor IRT Dicuri Maling PADANG, HALUAN — Sepeda motor milik seorang ibu rumah tangga (IRT), Fitri Dewita (29), dicuri maling di rumahnya Jalan Lolo Gunung Sarik, Kelurahan Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Minggu (11/9) sekitar pukul 05.30 WIB. Dikatakan korban, di ruang SPKT Polresta Padang kejadian tersebut berawal ketika orang tua korban yakni Kar bangun dari tidurnya sekitar pukul 05.30 WIB dan dilihat pintu belakang sudah terbuka. Kemudian Kar memberitahukan kepadanya (Fitri, red) dan dicek pintu tersebut, ternyata sepeda motor merek Honda Vario sudah tidak ada lagi. Akibat kejadian ini dia mengalami kerugian sekitar Rp15 juta. “Laporan curanmor ini telah diserahkan ke bagian Unit Reskrim Polresta Padang untuk ditindaklanjuti,” kata Kanit III SPKT Polresta Padang Ipda Agus Rusdi Sukandar saat dimintai keterangannya terkait laporan korban. (h/nas)
Tak tanggung-tanggung. Pertambahannya mencapai 14.000 jiwa per tahun atau setiap hari rata-rata penduduk di kedua wilayah tersebut bertambah lebih dari 38 orang. Hasil ini didapat dari sensus penduduk yang dikeluarkan BPS Kota Padang dalam dua tahun terakhir. Jika pada sensus penduduk tahun 2009
jumlah penduduk Kecamatan Kuranji tercatat sebanyak 123.000 jiwa. Maka pada sensus tahun 2010 penduduknya menjadi 126.000 jiwa atau bertambah 3.000 jiwa atau rata-rata 8,21 jiwa per hari. Sementara itu di Kecamatan Kototangah, jika pada sensus tahun 2009 jumlah penduduknya hanya
tercatat sebanyak 156.000, maka pada sensus tahun 2010 meningkat menjadi 167.000 jiwa atau rata-rata bertambah sebanyak 30,13 jiwa per hari. "Harus diakui, perpindahan pusat pemerintahan berdampak langsung pada peningkatan jumlah penduduk di Kecamatan Kuranji. Pertambahannya cukup banyak yaitu ratarata 3.000 jiwa per hari," kata Camat Kuranji, Desmon Danus. Pendapat senada juga dikatakan Camat Kototangah, Amasrul. Dimana dengan lonjakan penduduk yang mencapai 11.000 jiwa hanya dalam rentang 12 bulan, itu menunjukkan kalau wilayahnya telah menjadi sasaran perpindahan
penduduk dalam wilayah Kota Padang. Walau dari sensus tahun 2009 ke sensus tahun 2010 pertambahan penduduk yang tercatat sudah sangat signifikan, namun seiring dengan perjalanan waktu maka tahun 2011 atau tahun 2012 nanti, jumlah lonjakan penduduk di dua wilayah itu diyakini akan semakin tinggi. "Jika Balaikota, DPRD dan SKPD lainnya telah mulai beroperasi di sana, tentu pertambahan penduduk akan semakin pesat," kata Desmon pula. Menyikapi hal itu, selaku orang nomor satu di Kecamatan Kuranji, Desmon meminta bagi penduduk
yang pindah ke Kecamatan Kuranji untuk selalu melaporkan keberadaannya sehingga datanya jelas. "Pelaporan adalah hal yang penting, karenanya lakukanlah dengan penuh kesadaran," kata Desmon mengakhiri. Di tempat terpisah, Asisten Tata Praja Kota Padang, Syafril Basir berpendapat pesatnya pertumbuhan penduduk di Kecamatan Kototangah, Kuranji dan daerah lainnya yang jauh dari bibir pantai adalah sebuah hal yang logis. Sebab, dengan jauh dari bibir pantai masyarakat yakin bisa meminimalisir bencana. Selain itu, perpindahan pusat pemerintahan menjadi magnet bagi masyarakat untuk juga mengikutinya.(h/ted)
Pedagang Harapkan Penyelesaian Pasar Lewat Dialog PADANG, HALUAN - Pedagang Pasar Raya Padang, Sumatera Barat, menyatakan penyelesaian masalah antara pemerintah Kota (Pemkot) Padang dengan pedagang harus melalui dialog langsung, dan selama ini belum pernah dilakukan. Ketua pedagang Inpres II Syafrudin di Padang, Minggu, mengatakan, permasalahan pasar dapat selesai jika Pemkot mau berdialog langsung dengan pedagang. "Pedagang yang menempati bangunan pascagempa 30 September 2009 dan mengalami kerusakan itu tidak ingin kios mereka dibangun ulang, melainkan hanya diperbaiki," ujarnya.. "Selama ini kita menganggap
pemkot dalam hal ini Wali Kota Padang Fauzi Bahar, belum pernah berdialog atau musyawarah dengan pedagang, jika musyawarah dengan pedagang maka permasalahan pasar raya pasti bisa selesai," jelas Syafrudin. Dia menjelaskan, musyawarah dengan pedagang tersebut dapat dilakukan pemkot Padang bersama Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) karena pedagang menyerahkan kuasa hukum pada lembaga tersebut, agar setiap kesepakatan ada kekuatan hukumnya. Permasalah pedagang Pasar Raya Padang, dengan pemkot Padang, terjadi pascagempa 2009, dimana pihak pedagang ber-
sikukuh agar pemkot hanya melakukan renovasi di bangunan inpres II, III, dan IV, namun pihak pemkot Padang bersikukuh untuk pembangunan kembali bangunan yang rusak pascagempa 30 September 2009. Upaya mediasi yang sudah sering dilakukan sebelumnya, dianggap pedagang bukanlah musyawarah, namun pemaksaan kehendak untuk pembongkaran oleh pemkot Padang. Hal itu disebabkan, mediasi menurut pedagang belum mewakili meraka, dimana banyak pihak diluar pedagang yang malah bermusyawarah dengan pihak pemkot Padang. Sekretaris pedagang Pasar Inpres II, Inbur menambahkan,
selama ini kita melihat pemkot Padang mengabaikan musyawarah dengan pedagang, dimana dalam hal ini kita telah memberikan kuasa hukum pada PBHI, namun pemkot terkesan mengabaikan PBHI. "Jika pihak Pemkot mau bermusyawarah dan mendengarkan apa keinginan pedagang, pasti polemik atau permasalahan di pasar ini dapat segera selesai, dan tidak perlu terjadi bentrok seperti 31 Agustus 2011 lalu," jelasnya. Sehubungan dengan itu, turunya Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pusat, untuk menjadi tim mediasi, diharapkan pedagang dapat menyelesaikan permasalahan polemik di pasar itu. "Turunnya Komnas HAM
pusat dalam hal pasar raya ini, merupakan awal, dalam pembahasan penyelesaian pasar raya, karena pertemuan kali ini melibatkan pedagang dan PBHI, selain itu pertemuan-pertemuan sebelumnya kami anggap tidak mewakili pedagang," jelas Inbur. Apapun hasil dari mediasi yang dilakukan Komnas HAM pusat, antara pihak pemkot dan pedagang, menurut Inbur akan diterima pedagang, asalkan ada musyawarah yang memang menampung aspirasi dari pedagang. Sejalan dengan itu, Ketua pedagang inpres IV Pasar Raya Padang Ermon Syahruni, mengatakan pada prinsipnya pedagang di inpresnya juga sejalan dengan Inpres II. (ant)
14 PADANG
SENIN, 12 SEPTEMBER 2011 M 13 SYAWAL 1432 H
BARANG MUDAH TERBAKAR DILETAKKAN DI MOBIL
Polresta Damkar DPRD BPBD Walikota RSUD
0751-22317 0751-92113 0751-690960 0751-91547 0751-92202 0751-93550
Aktivis Mahasiswa Diancam Bunuh
PADANG, HALUAN—Sekelompok aktivis mahasiswa terancam percobaan pembunuhan oleh orang tak dikenal. Aksinya dengan cara memasang pelapah kelapa yang dibakar, yang letaknya di bawah mobil, Jumat (9/9).
LINGKAR Pahami Islam Secara Santun PADANG, HALUAN—Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Padang menutup kegiatan Orientasi Pengenalan Akademik (OPAK) pada Jumat (9/9) dan memulai kuliah perdana Senin (12/9). Rektor IAIN Makmur Syarif dalam penutupan OPAK menyebutkan akan memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang berprestasi. Beasiswa yang diberikan bagi mahasiswa yang berprestasi di bidang akademik. “Ini sebagai motivasi agar mahasiswa terus memacu dirinya,” ujarnya. Menurutnya, prestasi akan diraih bila mahasiswa setia dengan niat awalnya menuntut ilmu. Niat yang benar adalah untuk mendalami agama Islam (tafaqquh fiddin) serta ikut mengembangkan ajaran Islam yang santun dan toleran. Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Asasriwani dalam kesempatan yang sama menyebutkan, dari kegiatan yang digelar selama OPAK (MTQ, pidato bahasa Inggris, Arab, Indonesia) merupakan indikasi keberhasilan lain dalam menuntut ilmu. “Bakat ini akan berguna. Terus kembangkan,” nasehatnya. Sebanyak 1.590 mahasiswa baru ini ia tantang untuk terus mengasah bakatnya sehingga bisa menuai prestasi kelak. (h/adk)
Warga Diminta Kedepankan Kebersamaan PADANG, HALUAN — Lurah Sungai Sapih Kecamatan Kuranji, Syafruddin mengimbau agar seluruh warga yang ada di kelurahan tersebut selalu mengedepankan kebersamaan. Sebab hal itu akan berdampak positif pada kemajuan dan pembangunan daerah.Hal SYAFRUDDIN itu dikemukakan Syafruddin saat menghadiri halal bi halal warga Perumahan Jabal Rahmah Lestari di Masjid Jabal Rahmah, Sabtu (10/9) malam. "Selaku Lurah, saya selalu mengimbau agar kebersamaan, kekompakan dan persatuan antar warga selalu dibangun antar maupun sesama warga komplek," katanya serius. Dalam pertemuan yang juga dihadiri ketua RT 03/05, Arifin dan ketua RW 05 Sungai Sapih, Syafruddin juga meminta masyarakat mensukseskan program KTP elektronik yang tengah berjalan serta program pemerintahan lainnya yang telah direncanakan sebelumnya. Menyangkut keinginan warga di Perumahan Jabal Rahmah Lestari yang ingin membentuk RT baru, selaku pimpinan kelurahan, Syafruddin meresponsnya dengan positif. Sebab kata dia, dengan semakin banyaknya RT maka tugas pemerintah menyangkut kemasyarakatan bisa semakin ringan. "Saya juga merencanakan bisa membentuk lebih banyak lagi RT karena dengan penduduk sebanyak 11.000 jiwa, setidaknya di wilayah ini ada sebanyak 50 RT," jelasnya.(h/ted)
ANDIKA
BELUM TERURUS — Kondisi Pasar Raya Padang yang lengang belum juga terurus. Hingga kini, pembangunan pasar untuk menghadirkan suasana yang lebih baik masih menimbulkan silang sengketa antara pemerintah kota dan pedagang serta kelompok-kelompok yang mengatasnamakan pedagang
Komunikasi Pro Rakyat Penting jadi Landasan
PADANG, HALUAN—Komunikasi yang terjalin antara Pemko dan Pedagang disambut baik pengamat kebijakan publik Eka Vidya Putra. Menurutnya, dengan berdialog semua persoalan bisa diselesaikan. Namun, itu hanya satu tanda. Persoalannya tidak segampang itu. Soal komunikasi, hal tersebut pernah dilakukan sebelumnya dan juga tidak menghasilkan apa-apa. “Inilah yang harus dikoreksi, sejauh mana komunikasi itu terus berjalan?” tuturnya. Eka menyampaikan, komunikasi yang
telah terbuka ini harus menyelesaikan substansi persoalan. Substansinya adalah mengakomodir kepentingan masyarakat, dalam hal ini pedagang. Yang menjadi persoalan selama ini adalah tidak terakomodirnya aspirasi itu sehingga menimbulkan konflik yang berkepanjangan. Salah satu perbedaan pandangan itu, aspirasi masyarakat yaitu tidak membayar di kios yang baru dibangun. Sementara pemerintah menggunakan pandangan jual beli sehingga memandang perlu membayar.
“Dalam komunikasi, aspirasi masyarakat jauh lebih penting,” katanya. Eka optimis, jika landasan komunikasi yang terbangun itu berlandaskan prorakyat, ketidakbertemuan pendapat di Pasar Inpres bisa diselesaikan. Terbukanya komunikasi antara pedagang dan pemko terjadi pada Jumat (9/9). Pada pertemuan yang dimediasi oleh Komnas HAM itu, pedagang dan pemko sepakat dalam jangka waktu 15 hari untuk tawar menawar terkait persoalan di Pasar Inpres. (h/adk)
Prajurit TNI Diminta tak Langgar Hukum
PADANG, HALUAN — Prajurit TNI diminta agar tidak mempunyai masalah dan melanggar hukum dalam menjalankan tugas maupun tidak. Apabila nantinya ditemukan, maka tidak segansegan untuk ditindak tegas. “Tugas prajurit TNI adalah untuk menciptakan kedamaian NKRI, bukan untuk melakukan keributan dan tindak kriminalitas,” kata Panglima Komando Daerah Militer I Bukit Barisan Mayjen TNI Leonardus JP Siegers di sela-sela memberikan arahan kepada prajurit yang baru tiba di Teluk Bayur, Padang, Sabtu (10/9). Dijelaskannya, pihaknya tidak akan memberi toleransi kepada prajurit yang indisipliner atau pun melanggar hukum, sehingga mengganggu ketertiban umum dan akan diberikan sanksi sesuai peraturan hukum. “Prajurit tersebut akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Jika dinilai
“Selama melaksanakan melakukan kesalahan berat operasi Operasi Pengamanan Dadan tidak tertutup kemungerah Rawan (Pamrahwan), kalian kinan akan dipecat dari telah berhasil membina kerja kesatuannya,” jelas Siregers. sama dengan semuanya. DiharapPrajurit TNI harus mengkan, setelah kepulangan ini, hormati hukum dan etika jangan ada masalah, baik sesama keprajuritan dan itu selalu prajurit TNI, Polri maupun dijunjung, serta dijaga dalam dengan masyarakat. Jika ada laposegala kondisi, termasuk di ran ada prajurit yang buat masalah tengah masyarakat maupun LEONARDUS JP akan ditindak,” ujarnya. di dalam kondisi perang. Siegers, sangat memahami Tentara bukan gerombolan, tetapi tentara adalah satuan militer yang mental dan fisikologis para pasukan yang disumpah negara untuk tugas dan tunduk baru saja pulang dari tugas Pamrahwan. Meski demikian, pihaknya selalu mengawasi pada etika. Ditambahkannya, di daerah rawan prajurit yang membandel, apalagi sikap konflik yakni di Maluku, para prajurit yang bisa mengganggu ketertiban umum, TNI dari Batalyon 133 Yudha Sakti dapat yang tidak menggambarkan prajurit TNI menciptakan kedamaian. Prajurit sejati. ditugaskan ke daerah tersebut, bisa Diharapkan para prajurit TNI bersikap menciptakan kedamaian serta ketenangan, pahlawan dan keberhasilan tersebut agar sementara jika bertugas di kawasan tidak selalu dipertahankan, termasuk di Batalyon rawan konflik malah bikin keributan. sendiri, harapnya. (h/nas)
Hari Kurniawan, pengemudi mobil menceritakan, peristiwa itu terjadi setelah mereka meninggalkan rumah kontrakan Lembaga Advokasi Mahasiswa dan Pengkajian Kemasyarakatan (LAMPK) di simpang Bandar Punding kelurahan Ambacang (depan SMP 10 Padang). LAMPK adalah tempat mahasiswa-mahasiswa itu biasa berdiskusi. Mobil Kijang Inova BA 2235 TT itu sendiri adalah mobil rental yang rencananya akan dipergunakan untuk mengikuti wisuda temannya di Unand, Sabtu (10/9). “Saya membawa mobil dari Lapai ke LAMPK,” katanya. Di sana, teman-temannya telah menunggu karena malam itu, sekitar pukul 21.00 WIB, rencananya mereka menuju Limau Manis, tempat kos teman yang wisuda, sekalian bersilaturrahmi dengan orang tuanya. Sekitar 15 menit mobil dikendarai, yang di dalamnya berisi delapan orang, tiba-tiba seorang pengendara motor menyalip mobilnya dan mengatakan ada asap di bawah mobil. Hari cs kaget dan segera turun dari mobil. “Setelah dicek, ternyata asap tersebut berasal dari pelapah kelapa sepanjang kira-kira 60 cm lengkap dengan daunnya yang sudah terbakar penuh,” ujarnya. Hari bertindak dengan mengambil bara api itu dan bersama warga Banda Puding langsung mematikannya kemudian membuangnya ke parit karena panik. Melihat posisi pelapah kelapa itu, menurut Hari, sengaja dimasukkan karena letaknya melintang. “Tidak mungkin tersangkut di jalan. Apalagi letaknya dekat kabel-kabel mobil yang potensi terbakarnya cukup besar,” katanya. Dugaannya, membesarnya api itu karena pengaruh angin di bawah mobil. Saat ia membuang pelapah kelapa itu, apinya sudah sampai 15 cm ke atas. Menurut Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang Vino Oktavia Mancun, peristiwa itu termasuk kategori percobaan pembunuhan. “Ia bisa dikenakan pasal 53 jo 340 pembunuhan berencana,” katanya. Alasan berencana karena palapah kelapa yang disulut api itu dipasang dengan sengaja dan berniat untuk menimbulkan korban. Peristiwa itu sendiri dilaporkan ke Polresta pada Minggu (11/9) nomor LP/1475/K/IX/ 2011-Resta, yang diterima oleh Rivandi Permana P, Bamin OPS SPKT Unit III. Kejadian itu dilaporkan sebagai percobaan pembunuhan. (h/adk)
Walikota Fauzi Bahar menyempatkan diri menjenguk wartawan Haluan Gusni Yenti Putri di RS Ibnu Sina
PADANG 15
SENIN, 12 SEPTEMBER 2011 M 13 SYAWAL 1432 H
Lintas
PENGADILAN TIPIKOR PADANG
Sidangkan Tujuh Perkara Korupsi
Produksi Rendang akan Dicatat di Rekor MURI
PADANG, HALUAN — Ketua Pengadilan Negeri (PN) Padang Asmuddin SH menyebutkan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Padang telah menyidangkan tujuh perkara korupsi di Sumbar sejak terbentuk April 2011 lalu.
PADANG, HALUAN — Survei CNN yang menyatakan masakan Rendang adalah masakan terlezat di dunia direspon positif oleh Walikota Padang Fauzi Bahar. Sebagai wujud apresiasi atas penghargaan itu, Fauzi Bahar berencana memecahkan rekor nasional di Museum Rekor Indonesia (Muri), dengan kategori peserta terbanyak memasak rendang dan rendang terberat di Indonesia. “Rencananya Pemko Padang akan kembali mencetak rekor Muri pada Desember 2011 mendatang, tepatnya pada Hari Ibu 22 Desember 2011 mendatang. Lokasinya akan dilaksanakan di Lapangan Imam Bonjol Padang,” ujar Fauzi Bahar kepada wartawan, Jumat (9/9). Menurut Fauzi, peserta memasak rendang ini melibatkan seluruh perwakilan kelurahan se-Kota Padang. Bahan rendang itu sendiri, selain di subsidi oleh Pemko Padang, juga berasal dari sumbangan donatur dan masyarakat. “Pada rekor Muri nanti, kita usahakan banyaknya rendang yang dimasak mencapai 2.800 ton. Saya berharap masing-masing KK se-Kota Padang ikut berpartisipasi dalam pemecahan rekor ini, agar dunia tahu dan percaya bahwa masakan yang paling lezat itu memanglah rendang yang berasal dari Minangkabau,” ujar Fauzi. Fauzi Bahar juga berharap Dewan Konsumen Indonesia untuk mematenkan masakan rendang itu, agar tidak ada negara lain yang mengaku-ngaku rendang berasal dari negara mereka. Alasan Fauzi sangat beralasan, karena saat ini telah ada masakan rendang di Malaysia, yang mirip dengan Rendang Padang. “Rendang yang dibuat itu, nantinya akan dibagi-bagikan kepada orang yang mau naik haji, umroh, yang bepergian ke luar daerah dan masyarakat yang membutuhkan,” tambah Fauzi. (h/wan)
Satu dari tujuh perkara korupsi tersebut, yakni pengadaan
satu unit mobi pemadam kebakaran (Damkar) Satpol PP
Kabupaten Dharmasraya dengan nilai kerugian negara Rp450 juta. “Hakim yang menyidangkan perkara itu, memvonis bersalah empat pejabat Kabupatan Dharmasraya, yakni Bambang Hermanto selaku kuasa pengguna anggaran (KPA), Afrizal selaku pengguna anggaran (PA), Darwis sebagai PPTK dan Edwar sebagai
DEFIL
SIDANG TIPIKOR—Mantan Sekda Kota Bukittinggi, Khairul menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor terkait kasus dugaan mark-up harga tanah pembangunan gedung DPRD dan Pool Kendaraan Subdinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bukittinggi.
bendahara anggaran dengan hukuman bervariasi,”kata Asmuddin. Dijelaskan Asmuddin, saat ini Pengadilan Tipikor Padang tengah menyidangkan enam kasus dugaan korupsi lain, seperti kasus dugaan korupsi pengadaan tanah untuk pembangunan Kantor PLN Rayon Kuranji seluas 2.000 meter persegi tahun 2007 senilai Rp1,9 miliar lebih. Kasus itu diduga telah merugikan negara sekitar Rp300 juta akibat adanya penggelembungan (mark-up) harga tanah. Kasus serupa, juga ditangani Pengadilan Tipikor Padang yakni kasus dugaan mark-up harga tanah pembangunan gedung DPRD dan Pool Kendaraan Subdinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bukittinggi tahun anggaran 2007 yang merugikan negara hingga Rp1,7 miliar Juga ada kasus dugaan korupsi pelumas Pertamina Depot Teluk Bayur/TT BBM Teluk Kabung, Padang yang ditaksir kerugian mencapai Rp1 miliar dan kasus yang menjadikan Wakil Bupati Agam, Umar ST sebagai terdakwa terkait dugaan korupsi dana pemiliharaan jalan tahun 2008 dengan kerugian negara sekitar Rp2,9 Miliar. Selain itu, juga ada dugaan korupsi dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) Jorong
Koto Tangah Nagari Koto Tangah Kecamatan Bukit Barisan Kabupaten Limapuluh Kota. Terdakwanya Dedi Eka Siswanto (42), mantan Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) PNPM-MP Jorong Koto Tangah tersebut dengan nilai kerugikan keuangan negara sejumlah Rp105.799.900. Terakhir, kata Asmuddin lagi, dugaan korupsi pungutan retribusi daerah dengan terdakwa mantan Kepala Dinas Pedagangan perindustrian, pertambangan dan energi Kabupaten Solok, Bustanul Arifin. Terdakwa diduga tidak menyetorkan pungutan retribusi pertambangan umum dan sumbangan pihak ketiga ke kas daerah, serta tidak menyetorkan pungutan iuran tetap (Landrent) ke kas negara dan tidak meletakan pungutan jaminan kesungguhan dalam rekening bersama Dinas pertambangan dan Energi Kabupaten Solok dan perusahaan pertambangan yang telah diterima dengan total keseluruhan berjumlah Rp702.022.000 juta. “Untuk dua kasus korupsi yang dalam bulan ini telah jatuh vonisnya di yakni kasus Korupsi mantan Ketua MUI Padang dan dugaan korupsi PDAM Padang Padang, kata Asmudin tidak masuk dalam dalam peradilan Tipikor, sebab kasus tersebut masuk sebelum pengadilan Tipikor Padang dibentuk.(h/dfl)
Taslim Serahkan Beasiswa untuk Mahasiswa FMIPA Unand
TASLIM
PADANG, HALUAN — Alumni FMIPA Unand, Taslim menyampaikan sumbangan kepada almamater yang telah membesarkannya senilai Rp5 juta berupa beasiswa kepada mahasiswa bekas kampusnya itu. Bantuan itu diterima langsung Dekan F-MIPA, Emriadi di aula Fakultas Kedokteran Unand, Sabtu (10/9). "Jangan lihat jumlahnya yang tidak seberapa, tapi lihat niat tulus saya yang selalu ingin merekat silaturahim dengan alamamater dan
adik-adik mahasiswa yang tengah menimba ilmu di FMIPA Unand,"ujar Taslim yang juga Ketua Umum DPP IKA FMIPA tersebut, Minggu (11/ 9) pagi. Meski jumlahnya hanya Rp5 juta, namun menurut Ketua Eksekutif IKA FMIPA Unand Noverman, beasiswa yang diberikan Taslim sifatnya pribadi. Taslim sendiri optimis dana abadi yang akan dikumpulkan IKA FMIPA Unand akan mendapat respon positif dari ribuan alumni
RRI Ambil Peran Jadi Radio Siaga
PADANG, HALUAN— Tepat pada tanggal 11 September 2011, Radio Republik Indonesia (RRI) telah menginjak usia 66 tahun. Menjadi radio perjuangan sejak ditetapkan hari jadinya 11 September 1945, RRI sempat mengalami berbagai goncangan bahkan akan dibubarkan. Namun dengan semangat melayani informasi publik, RRI tetap berjuang, meski kadang terseok. Kepala Stasiun (Kepsta) RRI Padang, Eddy Supakat saat berbincang dengan Haluan tentang peringatan 66 tahun RRI kemarin. Karakter RRI, yang netral, mandiri dan tidak komersil dipercaya sebagai saran penyiraan informasi oleh berbagai kalangan. “Penetapan
hari Keuangan pada tanggal 30 Oktober 1946 dulu disiarkan melalui RRI. Selain itu semua kejadian terkait Hari Kemerdekaan juga disiarkan melalui RRI. Jika ada yang ingin membubarkan RRI berarti kita bubar dan hapuskan juga hari penting Negara,” tandas sarjana keuangan ini lagi. Saat ini RRI telah memiliki 64 stasiun yang tersebar di seluruh pelosok negeri dan menjangkau siaran dari daerah terpencil hingga ke 11 negara di dunia, diantaranya Hongkong, Malaysia, Singapura, Brunei Darusalam, dan Arab Saudi. Khusus untuk beberapa stasiun yang berada di daerah rawan bencana, seperti Sumbar yang akrab dengan bencana gempa terutama
LOWONGAN KERJA Perusahaan otomotif terkemuka di Indonesia membutuhkan tenaga kerja untuk :
MARKETING ADMINISTRASI Persyaratan : 1. Minimal tamatan D3 2. Berpenampilan menarik 3. Mempunyai kendaraan minimal sepeda motor dan melampirkan foto copy SIM (khusus Marketing) 4. Melampirkan Surat Keterangan Kesehatan 5. Pas photo uk. 4 x 6 (3 lembar)
. . AAM ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI
Padang yang rawan akan bencana Tsunami, RRI pun tak ketinggalan mengambil peran. Green radio, sebuah program penghijauan sekaligus peluncuran siaran perdana studio bencana menjadi focus RRI Padang saat ini. “ Kami menyiapkan siaran langsung dari Gunung Sarik, suatu daerah yang aman dari ancaman tsunami untuk menjadi pusat informasi jika bencana melanda Sumbar,” ujarnya lagi. Saat gempa dahsyat 30 September 2009 lalupun RRI siap menjadi radio dengan informasi terdepan. “Kami memberdayakan masyarakat langsung untuk menyampaikan kabar terkini di daerah mereka,” katanya lagi. (h/dla)
FMIPA lainnya. Anggota Komisi III DPR RI ini berencana memprogramkan bantuan untuk alumni yang FMIPA yang belum berhasil. "Nantinya dana itu tidak untuk beasiswa tok, tapi akan memberikan bantuan modal kepada alumni FMIPA yang tengah merintis masa depannya,"ujarnya. Emriadi sendiri mengakui s o l i d n y a I KA F M I PA t e l a h menopang citra FMIPA di antara fakultas lain di Unand. Bahkan, tamatan baru FMIPA yang Sabtu
PT. ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI Jl. Veteran No. 98 Padang 25115 Telp. 0751 - 811 687 Fax. 0751 - 241 52 e-mail : alzunaz_anugrahmandiri@yahoo.co.id
Jl. Hamka No. 123 Padang Paling lambat 7 hari setelah iklan ini diterbitkan
tinggi lain dan bisa menyaingi dosen dari negara maju. Namun kualitas hebat itu, saat di FMIPA selalu terbentur fasilitas mengajar yang masih tertinggal dibandingkan saat mereka menimba ilmu di luar negeri. "Dan berkat kegigihan Pak Taslim melobi pusat, tahun ini, FMIPA mendapatkan bantuan sebesar Rp 15 miliar yang kita rencanakan mengadakan peralatan canggih dalam mengajar,"ujarnya. (h/mat)
PT. Lautan Nuansa Surya
E .W EAST WEST
COLLEGE
NGGAK LULUS UMPTN !? ANDA NGGAK PERLU PUTUS ASA.. SIAPAPUN ANDA... BELUM BEKERJA...
LANGSUNG BEKERJA DI HOTEL BINTANG 5 MALAYSIA
PROGRAM SINGKAT 1-3 bulan tamat langsung bekerja di Hotel Bintang 5 di Malaysia dengan gaji standar Luar Negeri.
Uang kuliah bisa dicicil setelah bekerja. Tunggu apa lagi...
Logistic Management-TruckingFreight Forwarder
JASA PENGIRIMAN BARANG DENGAN CONTAINER dari
JAKARTA ke
LET'S GO !!! BERGABUNG DENGAN EWC (East West College) Lembaga Pendidikan Perhotelan di Negeri 9 Malaysia
EAST WEST COLLEGE
PADANG
TARIF KOMPETITIF Jakarta : 021-55776129, 55776130 Fax: 021-55776132, HP: 0819 3233 0676
Saran Hp/SMS : 0811 812590, 08181 08162
Bongkar di Padang :
RA !!! DAFTAR SEGE
Penerimaan Mahasiswa Baru
Contact Person :
Pak Cik : 0812 675 9909 Pak Zul : 0813 7494 5555
0812 6705 0225, 0751-8296 727 TOTAL QUALITY MANAGEMENT IS OUR MISSION & CUSTOMER SATISFACTION IS OUR TARGET JAKARTA - PALEMBANG - PADANGPEKANBARU - MAKASSAR
UNIVERSITAS BUNG HATTA
Selamat & Sukses Kepada
Bekerjasama dengan DEPARTEMENT OF QUANTITY SURVEYING UNIVERSITY TEKNOLOGI MALAYSIA
KAKANDA HADI SURYADI, SH
JURUSAN TEKNIK EKONOMI KONTRUKSI
MENERIMA MAHASISWA BARU PROGRAM DIPLOMA III (D-III) KEAHLIAN :
KEUNGGULAN :
1. Bidang pengukuran kuantitas/volume kontruksi 2. Bidang perhitungan estimasi anggaran biaya pekerjaan kontruksi 3. Menganalisa aspek ekonomis disain dan kelayakan proyek kontruksi 4. Keahlian dalam pengelolaan biaya proyek kontruksi 5. Keahlian bidang administrasi kontrak
1. Telah terakreditasi BAN-PT 2. Pertama & satu-satunya di Indonesia 3. Staf pengajar dari Univ.Bung Hatta & UTM 4. Diterima langsung di UTM-Malaysia untuk melanjutkan S1 QS & S1 Teknik Sipil 5. 99% lulusan Teknik Ekonomi Kontruksi telah bekerja di sektor industri, pemerintahan, kontruksi (Kontraktor,Konsultan,Developer), minyak dan gas.
Pendaftaran : Sampai dengan 30 September 2011 di Loket Pendaftaran Kampus I & Gedung F Fakultas Teknik Sipil Jl. Sumatera Ulak Karang PERKULIAHAN : Di Kampus II Air Pacah
INFORMASI LEBIH LANJUT
Surat lamaran diantarkan langsung ke :
pagi diwisuda tidak perlu gamang menatap masa depan pekerjaannya. "Alumni mereka banyak yang sudah berhasil di berbagai bidang, tinggal kegigihan alumni baru itu untuk memanfaarkan seniornya terutama sekali menjadi para alumni yang sudah senior itu sebagai pintu informasi peluang kerja," ujarnya. Menurut Emriadi dosen FMIPA kekinian tidak kalah kelas dibandingkan dosen FMIPA di perguruan
Atas Pelantikan Sebagai
KEPALA DINAS KOPERASI UMKM PERINDAG KABUPATEN AGAM Yang dilantik oleh Bupati Agam INDRA CATRI Tanggal 7 September, 2011 di GOR Rang Agam " Semoga dapat mengemban amanah dengan baik "
Tertanda,
ADINDA IRWAN FIKRI & KELUARGA
Website : www.bunghatta.ac.id e-mail : spmb@bunghatta.ac.id humas@bunghatta.ac.id Telp : 0751-7051678 Contact : Dwifitra Y - Hp: 081363097466 Wahyudi - Hp: 081363160990
Pendaftaran Online
www.spmb.bunghatta.ac.id
KETUA DPC PPP KOTA PADANG, KETUA FRAKSI PPBB DPRD KOTA PADANG ANGGOTA DPRD KOTA PADANG
ta
16
PADANG PANJANG Serambi Mekah
SENIN, 12 SEPTEMBER 2011 M 13 SYAWAL 1432 H
LIPUTAN KHUSUS
L I N TAS
Walikota Payakumbuh Kunjungi Korban Kebakaran PADANG PANJANG, HALUAN — Walikota Payakumbuh Josrizal Zain bersama Sekda Payakumbuh Erwandi Dt Batujuah, Kasat Pol PP Fauzi F dan Plt Kepala Dinas Sosial Ardimen, Sabtu (11/9) siang meninjau lokasi kebakaran pasar pusat kota Padang PanJOSRIZAL ZAIN jang, dan memberi bantuan Rp10 juta. Dalam kunjungan ke lokasi pasar yang terbakar itu, rombongan diterima Wawako Padang Panjang Edwin dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Panjang Bustami Narda. Dalam kesempatan itu, Yosrizal Zain juga berdialog denga para pedagang untuk menyampaikan rasa dukanya atas musibah terbakarnya Pasar Padang Panjang. Ia meminta para korban kebakaran untuk senantiasa bersabar menghadapi cobaan ini. “Yakinlah Pemko Padang Panjang, dengan sifat arif dan bijaksana pasti secepat mungkin mencarikan solusi terbaik, agar para pedagang korban kebakaran dapat menata roda perekonomian kembali. Jadikanlah musibah ini sebagai ujian dari Yang Maha Kuasa, kita tidak dapat menolaknya. Namun, sebagai umat yang diberi iman kita harus sabar dan lapang dada menghadapi ujian ini,” tutur Josrizal. Dia menuturkan, pihaknya turut prihatin atas musibah kebakaran yang terjadi di Padang Panjang. “Kami mengimbau seluruh pedagang yang kiosnya terbakar agar saling bantu dan saling bergotong royong dalam menghadapi musibah yang terjadi,” sebut Josrizal. Sementara itu, Wawako Padang Panjang Edwin, usai menerima bantuan dari Josrizal Zain, mengucapkan terimakasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Pemko Payakumbuh. “Penyebab kebakaran pasar hingga sejauh ini masih dalam penyelidiakn pihak yang berwajib, kita tunggu saja hasilnya, apapun hasilnya kita serahkan saja pada kepolisian,” ujarnya. (h/son)
PENJELASAN — Wakil Walikota Padang Panjang Edwin Anas memaparkan kejadian musibah kebakaran Pasar Padang Panjang yang terjadi Jumat (9/9) sore, kepada anggota Komisi VII DPR RI Azwir Dainy Tara. IWAN DN
KEBAKARAN PASAR PADANG PANJANG
Semua Pihak Diminta Tak Saling Curiga
PADANG PANJANG, HALUAN – Walikota Padang Panjang Suir Syam meminta semua pihak menyikapi terjadinya musibah kebakaran Pasar Padang Panjang dengan tenang, berfikiran jernih dan tak saling mencurigai. “Tak mungkin pemerintah berbuat dan berpikiran sejahat itu.
rasa curiga, karena itu adalah dosa,” ujar Suir Syam, beberapa waktu lalu. Dia meminta pedagang yang terkena musibah untuk menanamkan pikiran positif. Untuk mengatasi persoalan kebakaran yang sudah melanda Pasar Padang Panjang tersebut, kata Suir Syam, Pemko Padang Panjang sedang
Janganlah kita saling menyalahkan, hilangkanlah prasangka dan
Bantuan untuk Korban Kebakaran Mengalir san pembangunan pasar yang representatif dan nyaman dilakukan bersama pedagang serta memberikan prioritas kepada pedagang yang sudah ada. “Sebagai anggota DPR RI, saya akan mendukung baik moril maupun materil. Sebab memang itu tugas anggota dewan, memikirkan rakyat yang sudah memilihnya,” kata Azwir. Ikapabasako Musibah kebakaran yang melanda los F dan G di pusat pasar Padang Panjang juga menimbulkan rasa prihatin perantau Padang Panjang, Batipuh X Koto (Ikapabasko) Jakarta. Mereka ikut berkabung atas musibah yang menimpa “dunsanak” mereka yang menempati kios di los F dan G Pasar Padang Panjang. Ketua Ikapabasako Jakarta Faisal Jamal kepada Haluan menyatakan rasa keprihatinanya. “Di tengah kegembiraan dalam suasana lebaran ternyata ada dunsanak kita yang terkena musibah. Semua barang dagangannya hangus menjadi abu,” katanya. Menurut Faisal, Ikapabasako Jakarta juga sudah mengutus Wakil Ketua Ikapabasko Amri Aziz untuk mendatangi korban kebakaran, guna menyampaikan rasa duka sekaligus mendata korbannya. “Ikapabasko akan menyeleng-
PADANG PANJANG, HALUAN – Bantuan untuk korban kebakaran Pasar Padang Panjang terus mengalir. Antara lain dari anggota DPR RI Azwir Dainy Tara dan Ikapabasko Jakarta. Azwir datang ke Padang Panjang, Jumat (9/9) sore, sekaligus memberikan bantuannya untuk korban musibah kebakaran Pasar Padang Panjang sebesar Rp10 juta. Azwir Dainy Tara yang juga Ketua Umum DPP KUKMI pusat ini selain memboyong semua putra putrinya, yaitu Bonny Tara, Donny Tara, Danny Tara dan Ananda Mutiara Tara bersama suaminya, Ketua DPP Partai Golkar Pusat Jasri Marin, juga membawa Cakra Ciputra, Managing Director Ciputra bersama Jacob Chan, CEO Ciputra. Ikut serta dalam rombongan Azwir tersebut, Asril Kasoema, anggota DPRD Sumbar sekaligus Ketua DPD II Partai Golkar Padang Panjang. Di hadapan Wakil Walikota Padang Panjang Edwin Anas, Ketua DPRD Kota Padang Panjang Novi Hendri beserta Kapolres Padang Panjang, Azwir berharap Pemda Padang Panjang secepatnya menyediakan penampungan agar aktivitas usaha korban musibah kebakaran kembali berjalan. Azwir juga meminta agar rumu-
Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim meninjau lokasi kebakaran Pasar Padang Panjang beberapa waktu lalu.
garakan malam Peduli Padang Panjang menghimpun dana untuk meringankan beban derita korban kebakaran los F dan los G Pasar Padang Panjang,” kata Faisal Jamal. Amri Aziz yang ditemui di Padang Panjang mengaku sudah mengumpulkan data kebakaran los F dan G pasar Padang Panjang. “Data ini nantinya akan saya bawa ke Jakarta untuk bahan dalam menghimpun dana Peduli Padang Panjang,” kata Amri Aziz. Los F dan G di pusat pasar tradisional Padang Panjang terbakar
Iklan Baris
Otomotif
Smart
Rp. 20.000,- / terbit
ASTRA DAIHATSU PAKET HEMAT
XENIA DP 13 Juta-Pas TERIOS DP 20 Juta-Pas GRANDMAX DP 9 Juta-Pas ALL NEW SIRION, LUXIO
READY STOCK BENGKEL & SPARE PART SERBA LENGKAP UNDIAN HADIAH s/d 1 MILIAR BUNGA RENDAH
INFO / PEMESANAN : APRI JUNAIDI, S.Si 0751-9939997 085274646999, 081947734321
8
Sekarang paket air bersih ada pilihan Rp.13 Jt
Rp.9 Jt
Rp.6 Jt
Syarat ketentuan berlaku
AYO BURUAN!!!
Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)
Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111
READY STOCK Xenia, All New Serion, Granmax, Luxio & Terios
Cash Back s/d
jt* DAHSYAT Rp. 1m/bln
Rp
12
jt*
FERRY - ASTRA
Hubungi kami di : KOMP. BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG. TELP. (0751) 4488700 - 3, FAX. (0751) 4488704 email : iklan_haluan@yahoo.com
PIN BB : 32E4252D
082173140240 / 0751 - 9846138
Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit
DIJUAL RUMAH 1 unti Rumah di Perum Pondok Indah Blok G-5, Parak Gadang Ganting, Padang. Minimalis, Asri, Aman & Cluster, LT121 m2, LB 70 m2, 2 KT, 1 KM, 1300 watt, PAM, SHM, IMB, Pny Taman Depan, Car Port, Halaman Belakang, & Tangki Air. Peminat Hub : 08126633438, a/n. Hengki Kho
DIJUAL BU Tanah, Luas 309M2, Hook, SHM, Harga Nego. Perumahan Agro Grya Lestari Blok B. Masuk dari PLN Bandar Buat. Hub : 08219189628/087895078848
KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
karena kami adalah SAHABAT anda ...
Dapatkan : = Diskon Khusus = Free jasa service s/d 3thn = Happy Contract Service = Kaca Film = Karpet Dasar & Accesories lainnya
Hub :
Pasang Iklan Anda disini ...
JADIKAN KAMI RUANG PROMOSI YANG TEPAT UNTUK USAHA ANDA
ASTRA INTERNASIONAL-DAIHATSU
DP mulai Rp
Smart CV. BUDDY SUMUR BOR
tanggal 4 September sekitar pukul 04.30 WIB dan menghanguskan 123 petak kios dengan nilai kerugian sekitar Rp2,19 miliar. Ketika kejadian itu, para pedagang hanya bisa menatap si jago merah melalap seluruh isi kios, sebab umumnya pedagang tidak bisa menyelamatkan barang-barang dagangannya lantaran api berkobar begitu cepat. Mereka baru mengetahui musibah kebakaran setelah mendapat kabar dari sanak famili yang berada di sekitar pasar, sebab semua kios tidak ada penghuninya. (h/son/one)
“mengusir “ pedagang dengan kekerasan. Ketua DPRD Kota Padang Panjang Novi Hendri saat mendampingi kunjungan anggota DPR RI Azwir Dainy Tara ke Pasar Padang Panjang, beberapa waktu lalu, juga meminta semua pihak memiliki satu pandang menyikapi musibah. Ia tak menginginkan adanya oknum yang saling melampiaskan marah akibat kebakaran ini. Ia meminta agar pedagang bisa menahan diri, karena tidak elok kalau musibah ini justru menambah masalah baru. “Saya meminta agar semua pihak selalu mengedepankan kebersamaan dan saling menghormati. Kita ini umumnya samasama orang Minang, bahkan ada juga sama-sama orang Padang Panjang yang berbudaya dan beradat. Tidak baik berkata-kata kasar, apalagi kotor, “ ujar Novi Hendri. Pasca hangusnya 123 petak kios di Los F dan Los G, sore harinya setelah kebakaran Minggu subuh itu, pedagang langsung mengadakan pertemuan termasuk dengan Ketua DPRD Kota Padang Panjang Novi Hendri. Pedagang “memuntahkan” kekecewaan dan harapan. Mereka meminta lokasi kebakaran direnovasi lagi agar aktivitas perekonomian korban musibah kebakaran bisa kembali pulih. “Kami berharap agar Pemda Padang Panjang dapat memisahkan antara musibah dengan keinginan pembangunan pasar yang representatif. Justru itu kami minta agar kios itu direnovasi dulu sabelum merumuskan pembangunan pasar yang direncanakan,” kata R Dt Panduko Sutan, Ketua KP4, didampingi Ketua Tim Komunikasi Pedagang Pasar Sidi Zamzali di hadapan Ketua DPRD Novi Hendri. (h/son/one)
memikirkan dan mencari jalan terbaik agar tidak ada pihak-pihak yang dirugikan. Pemko Padang Panjang, ujarnya, sudah beberapa kali melakukan rapat bersama Muspida. Di samping itu, pihak teknis lainnya juga sedang melakukan kajian terkait masalah kebakaran pasar tersebut. “Kita berharap pedagang bersabar, sebab Pemko Padang Panjang sedang melakukan kajian secara komprehensif,” sebut Suir Syam saat mendampingi Wakil Gubernur Sumbar meninjau musibah kebakaran Pasar Padang Panjang, beberapa hari yang lalu. Diakui Suir Syam, kepanikan pedagang yang telah kehilangan mata pencaharian bisa menimbulkan berbagai praduga atau kemarahan. “Semuanya muncul akibat tidak bisa menahan diri dan menahan emosi. Kemarahan biasanya tak akan bisa menyelesaikan persoalan yang dihadapi,” katanya. Penyebab kebakaran Pasar Pusat Padang Panjang saat ini masih dalam penyelidikan. Aparat kepolisian labforensik Polda Sumut sedang melakukan penyelidikan secara saksama, mencari penyebab kebakaran. Berbagai rumor berkembang di masyarakat pedagang. Di tengah suasana kesedihan menatap puingpuing kebakaran yang masih dipagari garis polisi (police line), ada rumor bahwa pasar dibakar. Dugaan itu muncul lantaran pemerintah Kota Padang Panjang saat ini memang sedang memproses pembangunan Pasar Padang panjang. Artinya, ibarat pepatah “anggang lalu atah jatuh”. Dugaan ini logis saja, sebab di daerah lain dugaan seperti itu juga sering terdengar. Pasar sengaja dibakar agar investor lebih mulus melakukan pekerjaan tanpa harus
791
= PROPERTI
DIKONTRAKKAN
Rumah untuk Kantor di : Jl. Batang Anai No.1. Luas Tanah 1081 M2, Ex. Sampoerna / BTPN. Bagi yang berminat hub : HIDAYAT (08153515369)
=
= OTOMOTIF
=
ELEKTRONIK
PUSAT GISUM Produksi, Distributor, Papan Gipsum
KOMPUTER ALAT KOMUNIKASI FASHION = BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS =
Pasang Iklan Anda disini ...
=
KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
DAIHATSU
Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota
Hub. Gipsum Jl. Andalas No.7 Simp.Haru Padang Telp. 38555, 38573 Jl. By Pass Baru KM 11 No.2 Padang Telp. 495411, 495412, 499282
Hub :
081266115060
MUKHLIS 0751 - 8200228
SERVICE KURSI KELILING
TELAH Menerima service: HADIR = Kursi Tamu = Sofa di Kota = Kursi Kantor = Kursi makan Anda Service langsung ke tempat anda
HARGA di bawah STANDAR
CP : ISKANDAR (0852 7429 7935 / 0878 9519 9599)
temukan juga e-paper kami di
www.harianhaluan.com sahabat informasi online ANDA
DIJUAL CEPAT Sepeda Motor Merk Bajaj Pulsar 180cc, Th.11, W. Hitam, BA Padang, Mesin Bagus, Terawat. Hub : +6287895083232
EKONOMI DAN BISNIS 17
SENIN, 12 SEPTEMBER 2011 M 13 SYAWAL 1432 H
Ford Padang Masih Pasang Harga Lama
L I N TAS
PADANG, HALUAN – Ford semakin optimis meningkatkan pangsa pasarnya di Indonesia. Kenaikan angka penjualan yang cukup signifikan sampai 194 persen pada kuartal kedua tahun 2011 ini membuat PT Ford Motor Indonesia (FMI) semakin bersemangat untuk meningkatkan market share di Tanah Air.
Tips Membeli Emas JAKARTA, HALUAN — Berinvestasi emas ternyata tidak bisa sembarang saja dilakukan dengan cara beli, beli, dan terus beli ketika harga sedang turun. Sebelum membeli, investor harus tahu kapan emas akan dijual. Kenapa begitu? Stock and Option Strategist Profit Guide Institute Doni Prabawa, di Jakarta, Sabtu (10/9/2011), memberikan beberapa tips penting dalam berinvestasi logam mulia. Pertama, ia menyarankan, jangan membeli emas denga cara “membabi buta” saat ada kesempatan. “Perhatikan pola pergerakan (harga emas). Gunakan money management yang baik,” ujar Doni kepada Kompas.com. Apa maksudnya money management yang baik? Doni menuturkan, jika masyarakat mempunyai dana, misalnya Rp 100 juta, jangan semuanya dihabiskan untuk membeli emas. Sebaiknya dana dibagi untuk investasi yang lain. “Ya diversifikasi (investasi),” tambah dia. Kedua, masyarakat harus ingat atau selalu berasumsi bahwa emas tetap merupakan komoditas yang harganya bisa naik dan turun. “Sebelum membeli emas, kita harus tahu kapan kita mau jual,” ujar Doni. Hal ini harus diketahui, baik dalam kondisi rugi maupun untung. Lalu, kapan waktu terbaik dalam membeli emas? Terhadap ini, Doni memiliki sejumlah tips tambahan. “Perhatikan indikatorindikator teknikal. Maksudnya, kita perlu lihat grafiknya,” ujar penulis buku dengan judul Investasi Saham Aman dan Menyenangkan terbitan Elex Media Komputindo ini. Syarat tersebut merupakan syarat dasar di mana investor dapat melihat historis harga emas melalui, misalnya, analisis teknikal Elliott Wave. Kemudian, kombinasikan analisis teknikal dengan faktor fundamental. Maksudnya, investor harus awas dengan info-info pasar dan berita-berita yang ada. Maklum saja, harga emas yang kian tinggi sekarang ini, karena dipengaruhi oleh kondisi krisis yang dialami oleh Uni Eropa dan Amerika Serikat. Jadi, pelaku pasar harus tahu ini juga. Menurut Doni, kemungkinan harga emas naik cukup besar. Untuk tahun ini saja, ia memprediksi harga emas berpeluang menyentuh 2.000 dollar AS per troy ounce (setara dengan 31,1 gram). “Past 10 years (selama satu dekade), awal November hingga akhir Februari, emas selalu positif (pergerakan harganya),” ungkap dia menunjukkan peluang harga emas untuk terus naik menjelang akhir tahun itu terbuka melihat sisi historisnya. Apalagi ditambah dengan kondisi krisis di AS dan Eropa. “Sering faktor fundamental dengan teknikal (itu) klop,” tambahnya, “dengan (tips) ini kita enggak beli (emas) anytime,” sebut Doni. (h/kcm)
DEALER FORD – Inilah bangunan dealer Ford Padang, di Jl. Veteran No.41 A-C. Showroom Ford ini juga dilengkapi bengkel Ford
Struktur Organisasi PLN Padang Dirampingkan
PADANG, HALUAN — Rencana perampingan struktur organisasi PLN Cabang Padang, merupakan wujud program debirokratisasi PLN merupakan upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sebab, dengan perampingan itu dapat dipercepat layanan yang selama ini mencapai enam langkah, sekarang bisa menjadi satu langkah. “Intinya debirokratisasi ini yaitu memutus mata rantai pelayanan yang selama ini dinilai terlalu panjang dari ranting/rayon, cabang dan sampai ke wilayah, nantinya cukup di tingkat rayon saja. Ini sangat diperlukan untuk melayani masyarakat, seperti pemasangan baru, pengaduan hingga kebutuhan material,” kata General Manager PLN Wilayah Sumatera Barat (WSB), Judi Winardi Widjaja kepada Haluan. Pelaksanaan program debirokratisasi itu merupakan upaya PLN meningkatkan percepatan pelayanan kepada masyarakat. Sebab, selama ini struktur birokrasi pelayanan yang ada sekarang sudah terlalu lama bertahun-tahun dilaksanakan. Oleh sebab itu, PLN Pusat melakukan terobosan dengan program debirokratisasi. Program itu adalah memutus mata rantai pelayanan yang selama ini dinilai terlalu panjang prosedurnya. Seperti di WSB sudah mulai menerapkan pemutusan
mata rantai layanan itu dari enam langkah menjadi satu langkah. Percepatan itu adalah prosedur yang selama ini melewati cabang dipangkas dengan cara memberikan delegasi kepada unit. Sedangkan wilayah hanya izin-izin tertentu. Di wilayah pun memberikan kewenangan kepada cabang dengan memberikan anggaran, jadi wilayah tak lagi pegang anggaran. Begitu juga dengan sumber daya material. Nantinya wilayah tak lagi pegang material tersebut dan langsung dipegang oleh cabang atau area tersebut. Terkait adanya ancaman mogok dari Serikat Pekerja PLN karena tidak mendukung program debirokrtaisasi tersebut, Judi mengatakan, debirokratisasi itu baru merupakan percontohan. Jika seandainya nanti program itu tak dapat respon dari masyarakat, tidak menutup kemungkinan ditinjau kembali. ”Ini baru percontohan. Kebetulan kita di wilayah Sumbar masuk satu dari enam percontohan yaitu Cabang Padang. Kami tentunya mengharapkan semua pihak melihat dan merasakan dulu program ini. Ya, jika tak ada respon yang namanya percontohan tentu ditinjau kembali,” kata Judi yang juga didampingi Deputy Manager Komhad, Ridwan. Dia mengakui, pihaknya belum gencar melakukan sosialisasi, karena
hasil final keputusan belum keluar. Dia juga tak menampik kemungkinan terjadi protes atau beragam pertanyaan nantinya, karena memang dalam penerapan kebijakan baru selalu terjadi pro dan kontra. ”Kami minta pegawai dan masyarakat umum mendukung program ini nantinya, karena debirokratisasi ini tujuan utamanya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Soal intern masalah kedudukan karir, itu sudah dipikirkan dan dipertimbangkan sebelumnya, jadi pegawai tak perlu khawatir,” katanya lagi. PLN Cabang Padang masuk dalam pilot project (percontohan) pelaksanaan program Debirokratisasi dua layer pada unit pelaksana pelayanan PLN Wilayah sesuai Keputusan Direksi nomor 1221, 2 Agustus 2011. Program ini segera dilaksanakan dalam waktu dekat, karena prosesnya saat ini sedang finalisasi di pusat. Program debirokratisasi itu intinya melebur Cabang Padang dan menaikkan status empat rayon yang ada di Padang, yaitu Rayon Indarung, Kuranji, Belanti dan Tabing. Jadi Cabang Padang tidak ada lagi, tetapi pelayanan kelistrikan Kota Padang akan dihandel oleh empat rayon tersebut. Keempat rayon itu saat ini belum diputuskan bentuknya apakah namanya menjadi cabang, area atau masih tetap rayon. (h/vid)
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
DON SI PENJUAL FOTO
Berharap Rezeki di Setiap Kenduri
JON INDRA
DON si fotografer sedang menjual dan menjajakan foto bidikanya di acara batagak pangulu di nagari Magek, Minggu (11/9).
T
IDAK banyak orang yang jeli melihat peluang rezeki, tapi tak sedikit pula orang yang gagal dan patah semangat
ketika berada disuatu peluang. Namun tidak, bagi Don, 24 tahun, ia malah bisa menguntil rupiah di setiap momen acara besar atau kenduri.
Apa usaha yang digeluti Don asal Batusangkar itu ? usahanya tidak perlu modal besar dan tempat usaha sebuah ruko bertingkat. Tetapi cukup bermodalkan sebuah kamera dan selembar tikar plastik sepanjang 3 sampai 4 meter. Profesinya sebagai seorang fotografer lapangan yang langsung mencetak ditempat acara lalu menjualnya kepada pengunjung. Yang namanya usaha, tentu ada untung ruginya. Kadang Don panen rezeki, kadang harus gigit jari akibat sepi pembeli. Don yang menggeluti profesi fotografer itu kadang harus berpacu dengan para wartawan
yang juga ingin mengabadikan foto bidikanya disetiap momen atau acara penting. “Profesi ini sudah saya geluti sejak dua tahun lalu. Yang namanya usaha tentu ada untung rugi. Kan tidak mesti untung melulu,” aku Don ketika dihampiri Haluan diselasela menjual foto hasil bidikanya di acara batagak pangulu di nagari Magek, Kabupaten Agam, Minggu (11/9). Diungkapkanya, sejak dia membuka usaha fotografer itu, hasil fotonya yang banyak terjual baru sebesar Rp700 ribu rupiah. Dan lebih banyak balik modal daripada untung. “Tapi yang jelas usaha ini
bisa memberikan hasil yang lumayan untuk kehidupan keluarga saya walaupun tidak akan pernah bisa kaya,” katanya. Sejak dua tahun kata Don, alat yang digunakan sebagai modal hanya sebuah kamera, dan dia harus mencetak hasil fotonya ke studio terdekat dengan acara dengan bayaran Rp2.300 per lembar foto. “Hasil foto ini saya jual Rp10.ribu dan kalau sepi pembeli terpaksa harga saya turunkan menjadi Rp5 ribu. Kadang malah tidak ada yang membeli. Dan itu resiko saya,” katanya mengakhiri pembicaraan dengan Haluan. (h/Jon Indra)
Salah satunya dengan menawarkan produk berkualitas, memperbanyak dealer dan menjaga harga jual produk. Dari lima varian produk yang dilepas ke pasar otomotif nasional, mulai dari Ford Ranger, Everest, Escape, Focus, sampai Fiesta yang tengah trend saat ini. Meski Fiesta pendatang baru, ternyata bisa booming dengan angka penjualan yang fantastis untuk mobil di kelas hatchback. Di kelas yang sama dengan Fiesta ditempati merek lain, seperti Toyota Yaris, Honda Jazz, Hyundai i20 dan Mazda2. Menariknya, usai lebaran, Ford Padang masih memasang harga yang sama dengan beberapa bulan yang lalu. “Kita baru sekali koreksi harga jual di awal tahun 2011, setelah itu belum ada kenaikan harga,” ungkap Muina Englo, Branch Manager Ford Padang. Padahal pascalebaran, harga mobil mengalami koreksi atau berlaku normal tanpa diskon dan program khusus. “Kita ndak bisa sembarangan mematok harga jual, sebab bukan gaya Ford jor-joran harga,” jawab Muina yang buka showroom Ford di Jalan Veteran No.41A-C, Padang.
Memang, dari pricelist yang dikeluarkan Ford Padang masih tercantum banderol harga lama. Ford New Ranger yang paling legendaris, harga terendah masih Rp158,8 juta untuk tipe Single Cabin Base 2.5L M/T 4x2. Di segmen ini, Ford menghadirkan varian lengkap sebanyak 11 pilihan, mulai dari Single Cabin (S-Cab), Double Cabin (D-Cab), berpenggerak 4x2 dan 4x2, serta bermesin 2500cc dan 3000cc dengan harga tertinggi Rp 362,5 juta. Sementara Ford Everest yang tersedia dalam 4 varian, dihargai mulai dari Rp346,5 hingga Rp432,1 juta bermesin TDCi atau Turbo Diesel Commonrail intercooler dengan kapasitas 2500cc. Sedangkan Ford Fiesta yang sekarang sudah banyak beredar di jalanan Sumbar masih dilabeli Rp181,4 juta untuk tipe terendah Style 1.4L M/T, diikuti model Trend 1.4L M/ T Rp191,9 juta dan Rp 202,4 juta buat transmisi automatic, serta Rp231,8 juta bagi yang pilih Sporty 1.6L A/T. “Soal kenaikan harga, kami menunggu konfirmasi dari kantor pusat Jakarta, bisa saja bulan depan ada koreksi,” pungkas Muina Englo. (h/ita)
Pembangunan Hotel Rocky Hampir Rampung
PADANG, HALUAN — Pembangunan Grand Rocky Hotel Bukittinggi dan Rocky Plaza Hotel Padang hampir rampung. Sedangkan grand launching kedua hotel milik H. Syamsuddin tersebut direncanakan pada pertengahan November 2011. Demikian dikemukakan R. Ito Sukarmadji, General Manajer yang memanajemeni kedua hotel tersebut kepada Haluan, Minggu (11/9). “Mesti pembangunan gedung belum seluruhnya sempurna, namun kedua hotel tersebut telah beroperasi sejak beberapa bulan terakhir,” kata R. Ito Sukarmadji. Ia juga mengatakan, baru hanya beberapa kamar saja yang siap dibuka oleh pengunjung. Namun, untuk sarana dan fasilitas lainnya seperti kolam berenang atau pun ruang rapat dan restoran telah selesai dan bisa dinikmati pengunjung. Seperti Rocky Plaza Hotel Padang yang terletak di Jalan Permindo Padang, pembangunannya hanya tersisa pada lantai paling atas atau lantai 8 saja. “Untuk Rocky Plaza Hotel Padang dalam minggu ini akan segera selesai, karena kita hanya tinggal mengisi sarana atau furniture kamar yang ada di lantai 8 tersebut,” ulas Ito. Pada awal bulan puasa lalu, hotel bintang empat tersebut telah mengadakan program-program promosi. Diantaranya, paket buka puasa di restoran dan harga promo kamar yang jauh lebih terjangkau. Rocky Plaza Hotel yang sempat rusak akibat gempa 2009 lalu hanya memiliki 106 kamar. Namun setelah diadakan renovasi meningkat sejumlah 171 kamar. Selanjutnya, Grand Rocky Hotel Bukittinggi baru selesai sekitar 80 persen. Hotel bintang lima yang memiliki 8 lantai tersebut, baru dua lantai yang siap beroperasi. “Dari 148 kamar yang kita adakan, baru sekitar 48 kamar yang siap dioperasikan, itu pun baru sampai lantai dua,” papar Ito. Ito menjelaskan, perkembangan usaha perhotelan di daerah wisata sangat tampak sekali, meski hotel belum siap secara keseluruha, namun ruangan yang memiliki nilai jual menjadi prioritas untuk diselesaikan. Contohnya, restoran, kolam berenang, ruangan fitness, bar, karaoke, ruang rapat, dan fasilitas lainnya. “Intinya, fasilitas selain kamar juga menjadi prioritas kami,” ulasnya. (h/mce)
18 EKONOMI DAN BISNIS
SENIN, 12 SEPTEMBER 2011 M 13 SYAWAL 1432 H
Transaksi Wesel Pos Kembali Normal
LINGKAR
PADANG, HALUAN — Pascalebaran, transaksi melalui wesel pos di PT Indonesia Cabang Padang kembali normal. Sejak Senin (5/9) lalu hingga sampai saat ini, jumlah transaksi pada tiap harinya hanya sekitar 100 hingga 200 an orang. Hal ini berbeda pada menjelang lebaran lalu, yang mencapai 300 an transaksi per hari.
Harga Emas Bakal Meningkat
M JONI
Pedagang semangka di Pasar Painan menungu pembeli
Semangka, Selingan Tanaman Petani Pessel
PAINAN, HALUAN — Petani kecamatan Bayang kini cendrung memanfaatkan lahan sawah dengan tanaman semangka sebagai tanaman selingan selain padi, karena buah semangka hasil produksinya cukup menjanjikan dalam peningkatan perekonomian masyarakat. “Tanaman semangka merupakan salah satu produksi unggulan masyarakat kecamatan Bayang Pessel karena tanaman ini masa panen tidak telalu lama sekitar 3 bulan sudah bisa panen. Bila dikelola dengan baik tentu akan membuahkan hasil yang baik,” kata salah seorang petani Koto Baru kanagarian Koto Berapak Bayang Marwan, Minggu(11/9).Upaya peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat tidak terfokus dengan tanaman padi saja. Ketika pasca panen padi berlangsung, tidak dilakukan tanam ulang, namun petani memilih beralih kepada tanam semangka, dan berbagai tanaman lainnya seperti, jagung, kacang kedele, kacang tanah dalam memanfaatkan lahan yang ada.Pengembangan tanaman semangka cendrung dilakukan masyarakat tidak berkelompok, namun dilakukan secara individu karena biaya pengelolaannya yang besar dibandingkan tanaman padi. Maka petani yang mengembangkan usaha tanaman ini jelas memiliki modal yang cukup untuk digunakan biaya pengolahan, beli pupuk dan biaya transportasi dan lainnya. Daerah pengembangan tanaman semangka ini cendrung pada lahan sawah yang mudah dikeringkan atau di dataran sawah yang tinggi dari pada tali bandar seperti, di kanagarian Talaok, Koto Berapak, kanagarian Sawah Leweh kecamatan Bayang, kemudian juga diminati oleh masyarakat kecamatan Bayang Utara (Bayu ) Pessel.Dalam kondisi saat ini, pemasarannya dinilai anjlok Rp1500 sampai Rp2 ribu per kg karena terjadi musim panen serentak. Padahal ketika pasokan berkurang harga buah semangka mencapai Rp2500 sampai Rp3500 per kg.Salah seorang pedagang semangka di Painan Tamrim mengatakan, hasil produksi petani semangka Pessel banyak dibawa keluar daerah yaitu, Bangko, Jambi dan Pekan Baru dan pedagang langsung membelinya ketingkat petani dengan harga tinggi dibandingkan dijual di daerah. Keuntungan yang besar akan dapat diperoleh oleh pedagang bila dalam pengangkutan ke luar daerah tidak menemui kendala seperti, terjebak macet, cuaca buruk dan kerusakan kendaraan selama dalam perjalanan. (h/mjn)
JAKARTA, HALUAN — Stock and Option Strategist Profit Guide Institute, Doni Prabawa menyampaikan, harga emas berpeluang untuk mencapai 2 ribu dollar AS per troy ounce (setara dengan 31,1 gram) hingga akhir tahun. “Kalau kita lihat pergerakan harga emasnya ada kecenderungan bahwa (harga) emas ini sampai akhir tahun 2 ribu dollar AS per troy ounce bisa nggak? Saya melihat ada peluang,” ujar Doni, di Jakarta, Sabtu (10/9/2011) sore. Jika dlihat dari pergerakan harga emas selama ini, lanjut Doni, secara psikologis level harga tersebut berpeluang untuk dicapai. “Dan saat (harga emas mencapai) 2 ribu dollar AS per troy ounce-nya, ada secara psikologis itu kemungkinan dia akan menjadi resistance level,” tambah dia. Maksudnya, ada kecenderungan pada level tersebut, pelaku pasar akan melakukan aksi jual. “Ada tendensi koreksi di situ,” tegas Doni. Ia berpendapat, harga emas cenderung akan naik seiring dengan kondisi perekonomian Amerika Serikat yang tidak kunjung membaik. Ini diperlihatkan dengan rencana pemerintah AS yang akan menginjeksi dana senilai 447 miliar dollar As. “Kalau saya lihat berdasarkan analisa teknikal Elliott Wave, ada kemungkinan market drop (menurun) banyak. Kalau drop banyak, pemerintah AS apa yang akan dilakukan? Dia enggak akan tinggal diam,” ujar Doni yang telah meluncurkan buku dengan judul “Investasi Saham Aman dan Menyenangkan” terbitan Elex Media Komputindo ini. Pemerintah AS, lanjut dia, mungkin saja akan melakukan kebijakan quantitative easing (kebijakan moneter bank central mencetak uang) yang ketiga. Jika itu terjadi maka dollar AS akan melemah, kemudian tingkat inflasi akan tinggi. “Kalau inflasi tinggi, yang naik adalah harga komoditi, salah satunya emas,” sebut Doni.Seperti diberitakan, harga emas mencetak rekor dengan mencapai level harga 1.920 dollar AS per troy ounce pada Selasa (6/9/2011). Pertumbuhan harga emas telah mencapai 33 persen sepanjang Januari hingga Agustus 2011. (h/kcm)
M JONI
SAYUR — Rosnini sedang menjajakan sayuran dagangannya
ROSNINI
Jualan Sayur Hidupi Keluarga
PAINAN, HALUAN – Meskipun setiap hari harus diterpa panas matahari, namun tekad untuk berusaha dalam memenuhi tuntutan keluarga tidak menjadi penghalang bagi Rosnini ( 48 th). Warga Lubuk Anau kanagarian Sawah Laweh Bayang Pessel ini, menjalaninya dengan senang hati. Usaha yang dilakoni ibu ini cukup melelahkan, pasalnya harus mendorong gerobak menjajakan sayur keliling kampung dengan muatan sayur sekitar 70 kg untuk memenuhi konsumsi masyarakat. “Kendatipun melelahkan, usaha ini harus dilakukan,” kata Rosnini. Berbagai jenis sayur yang dijual antara lain, sayur bayam, sayung kangkung, pakis,pario dan pitulo bahkan juga buah pepaya masak, apalagi bila ada permintaan dari masyarakat, dia pasti akan mengusahakan agar pelanggannya merasa puas. Sosok ibu ini sudah dikenal oleh masyarakat ramah dan baik, hal ini
membuat dagangannya selalu habis terjual dengan penghasilan Rp20 ribu sampai dengan Rp30 ribu setiap hari, dari hasil keuntungan yang diperolehnya cukup untuk biaya menghidupan 4 orang anaknya yang masih duduk di bangku SMP dan SMA di daerahnya. Rosnini adalah salah satu keluarga yang tergolong kurang mampu(miskin)memiliki harapan agar anaknya bisa sukses. Kendatipun dengan dagang sayur, ia bertekad agar anaknya bisa melanjutkan pendidikannya ke Perguruan Tinggi(PT), supaya nanti mereka bisa mendapatkan hidup yang layak . Sayur yang dijual oleh ibu ini dibeli dari petani dan sebagian juga ada dari hasil kebun miliknya, ketika selesai syolat subuh ibu beranak 4 ini mulai menjajakan dagangangnya keliling kampung sampai pukul 09.00 WIB sudah habis terjual. Kemudian sisa waktu yang masih ada digunakan untuk bertani di kebun dan di sawah . (h/M Joni)
Seperti yang dikemukan Accounting Executives PT Kantor Pos Indonesia cabang Padang, Efrimar kepada Haluan, Jumat (9/ 9), transaksi wesel pos yang sempat membludak pada bulan puasa lalu naik sekitar 15 persen dibandingkan pada hari biasa. “Pada bulan-bulan sebelumnya, jumlah transaksi mencapai 4.000 an orang, namun pada bulan puasa lalu melonjak sekitar 15 persen dengan putaran uang mencapai Rp3 miliaran,” Kata Efrimar. Ia juga mengatakan, tran-saksi yang paling banyak yakni penerimaan uang dari luar daerah ke Padang. Ia mengatakan, pelayanan mengirim uang melalui wesel pos tak jauh berbeda dengan pengiriman uang lewat bank. Hanya saja berbeda pada kecepatan waktu penerimaan serta pelayanan mengambilan wesel. Lagi pula, pengiriman lewat bank mesti memiliki nomor rekening bank. “Penerima akan langsung menerimanya di pos tujuan dalam hitungan menit selama pelayanan kantor pos masih online atau selama jam kerja,” ulasnya. Pengiriman uang dibawah Rp200 ribu hanya dikenakan biaya administrasi sekitar Rp22.500. Dan sekitar Rp200 ribu sampai Rp10 juta, pengirim mesti membayar administrasi sejumlah sebesar Rp27.500. Pembayaran administrasi dise-suaikan dengan jumlah pengiri-man uang. Ia juga mengatakan, jika ada penerima NTP yang tak sesuai dengan identintas yang tercatat pada wesel yang diisi oleh si pengirim, otomatis pihak pos akan menghentikan transaksi atau tidak menyerah-kan uang tersebut. “Untuk sementara uang tersebut akan kami tahan, hingga menghubungi si pengi-rim kembali mengenai data penerima wesel tersebut,” tambahnya. Namun, selama dua tahun terakhir sejak dibukanya pelaya-nan wesel pos, belum ada satu wesel pun yang mengalami kekeliruan dalam pendataan. Ia juga menambahkan, mulai minggu ini PT Pos Indonesia cabang Padang mulai memberikan pelayanan prima kepada pengguna jasa Pos. Diantaranya, jam online di PT Pos Indonesia cabang Padang akan buka pada hari Minggu dengan jam kerja normal, yakni dari pukul 09.00 hingga 16.00 WIB. (h/mce)
WANITA DAN KELUARGA 19
SENIN, 12 SEPTEMBER 2011 M 13 SYAWAL 1432 H
NILA KARTIKA
Cinta pada Pandangan Pertama itu tak Ada ISTILAH jatuh cinta pada pandangan pertama adalah sesuatu yang sangat populer di kalangan kita, terutama bagi mereka yang sedang jatuh cinta. Bagi beberapa orang, mereka skeptis bahwa tidak ada yang namanya cinta pada pandangan pertama, mereka lebih percaya bahwa tumbuhnya cinta memerlukan waktu. Kata pepatah Jawa, witing tresno jalaran soko kulino, cinta datang karena terbiasa (sering berkomunikasi/melakukan sesuatu bersama). Beberapa orang lagi mengatakan, “Anda tidak akan percaya pada cinta pada pandangan pertama hingga benarbenar mengalaminya sendiri.” Benarkah? Sedikit aneh memang, bagaimana mungkin pada kehidupan nyata, kita bisa jatuh cinta pada seseorang hanya dalam sekali menatap, lalu BOOM, Anda jatuh cinta padanya. Tampaknya memang mustahil, sebuah penelitian di Inggris sepakat bahwa cinta pada pandangan pertama memang tidak ada. Dalam jurnal The Psychological Science seperti dilansir Genius Beauty dituliskan bahwa peneliti telah berhasil memecahkan mekanisme cinta para wanita Inggris. Dalam pandangan mereka, para wanita mengevaluasi daya tarik seorang pria dari penampilannya, aroma tubuh, ekspresi wajah, dan gerakan tubuh pria tersebut. Para peneliti mengatakan bahwa semua hal itu memerlukan waktu 45 detik dan enam pandangan, bukan satu. Pandangan #1: pada saat ini, lima detik diperlukan untuk menatap bola mata dan membaca ‘isi’ bola mata pria. Pandangan #2: sepuluh detik selanjutnya, wanita akan menilai pakaian dan kerapian yang melekat di tubuh pria. Pandangan #3: lima detik selanjutnya diperlukan untuk menilai model rambut. Pandangan #4: pada pandangan ini, wanita akan menilai bagaimana tangan si pria. Seberapa kokoh lengannya dan bagaimana jika ada cincin pernikahan yang melingkar di jari sang pria. Pandangan #5: alas kaki yang dipakai pria akan menjadi fokus pada pandangan kelima. Pandangan #6: pada pandangan terakhir, wanita akan memakai 15 detik untuk menentukan apakah gaya berjalan, ekspresi wajah, dan gerakan tubuh si pria. Itulah hasil penelitian yang dilakukan pada wanita Inggris dan tampaknya juga berlaku pada wanita dari belahan dunia lain. Love at first sight doesn’t exist, Ladies. Setuju atau tidak setuju? (kpl)
MENU
Baso Tahu Bahan: 6 tahu kuning, potong 2 (diagonal) 150 gram daging cincang 150 gram udang cincang 2 sdm tepung kanji 1 butir telur ayam, kocok 2 helai seledri, iris tipis 1 sdt merica 1 sdt minyak ayam garam secukupnya minyak goreng Cara Membuat: Lubangi bagian tengah tahu, keluarkan sebagian isinya. Campurkan isi tahu dengan daging dan udang cincang, telur kocok, potongan seledri, garam, kanji dan minyak ayam. Aduk hingga tercampur rata. Masukkan adonan ke dalam lubang tengah tahu hingga penuh, kemudian goreng hingga matang. Hidangkan dengan kecap cabai atau saus cabai. (kpl)
KONSULTASI KEUANGAN
Menabung untuk Nikah BU Muina, selama berpacaran, saya selalu berusaha sebisa mungkin membuat pasangan terkesan kepada saya. Saya selalu mengenakan busana dengan merek terkenal, mengendarai mobil yang bagus, dan mengisi rumah dengan barang-barang berkualitas. Akan tetapi, gaya hidup yang saya terapkan tersebut membuat saya banyak berhutang dan tidak memiliki tabungan. Pacar saya memang sangat terkesan dengan apa yang saya tunjukkan, dan tampak sangat mencintai saya. Tapi, jika dia tahu apa yang sebenarnya terjadi akankah dia masih mencintai saya? Saya bingung bagaimana cara menjelaskan masalah saya kepadanya, selain itu saya juga butuh masukan, bagaimana mengubah kebiasaan buruk saya, agar saya dapat menabung untuk menikah
Dear..... Terkadang ada kecendrungan orang ketika ingin meraih orang yang ditaksirnya / disukainya, beberapa orang melakukan hal seperti ïtø yakni memperlihatkan perfomance yang baik yang menimbulkan kesan baik. Hanya sayangnya, kadang tidak dilengkapi dengan realita yang sesungguhnya. Yang harus dilakukan sekarang adalah lakukan pekerjaan dengan lebih baik dan menghasilkan penghasilan yang lebih baik sehingga “gaya hidup” yang ditunjukkan ïtø bisa menjadi realita yang sesungguhnya. Inilah hal positif yang harus memotivasi adik untuk menjadi manusia yang lebih baik taraf hidupnya.Jika adik berterus terang kepada sang kekasih, bisa jadi ada penolakan dari sang kekasih atau sebaliknya dia bisa menerimanya meskipun akan sedikit kecewa. Langkah sebaiknya adalah memperjuangkan pola hidup yang lebih baik untuk meraih apa yang ingin dipersembahkan pada sang pujaan hati tersebut. Jika impian adik adalah memberikan lifestyle seperti ïtø, maka berjuanglah lebih maksimal untuk menjadikan “lifestyle” ïtø menjadi realita.Dengan meningkatkan pendapatan adik maka lifestyle yang diinginkan bisa adik capai dan menabungpun bisa adik capai. Impian dan ketakutan akan masa depan selalu menjadikan seseorang termotivasi menjadi lebih baik sejauh ia mau mengaplikasikannya dalam realita hidupnya dan bukan sekedar hanya berwacana saja. Mudah-mudahan jawaban saya dan team bisa membuat adik lebih semangat lagi dan lebih giat berjuang untuk mencapai impian adik. Sukses selalu, Muina Englo dan Team
SEBAGAI istri seorang anggota DPRD Kota Padang yaitu Irwan Fikri, bukan merupakan hal yang mudah bagi Nila Kartika. Karena, waktunya bersama suami harus terbagi dua. “Sebab sebagai wakil rakyat suaminya, bukan hanya miliknya sendiri. Tapi, menjadi milik masyarakat. Pasalnya, tengah malam pun kalau ada masyarakat yang menyampaikan aspirasinya ke rumah maka wajib diterima,” kata Nila Kartika kepada Haluan, Minggu(11/9). Namun, walaupun bagaimanapun Nila Kartika tetap ikhlas jika waktu suaminya lebih banyak kepada masyarakat karena itu adalah resiko memiliki
Suami Saya Milik Masyarakat
seorang suami wakil rakyat. Meskipun, suaminya memiliki kesibukan yang begitu banyak. Tapi, Nila tetap terus mendampingi suaminya. Bahkan, dengan kesibukan suaminya tersebut Nila sering mengingatkan suaminya makan. Jika, suaminya sedang dikantor atau melakukan kunker keluar kota ia juga sempat mengingatkan makan melaui handphone.”Karena, bapak itu kalau sudah sibuk selalu lupa makan. Bahkan, agar bapak mau makan saya suapin mesipun sambil makan tetap bekerja,” ujarnya. Tidak sedikit tugas kedewanan dan kepartaian, baik yang bersifat administrative maupun
kemasyarakatan yang harus dilanjutkan di rumah. Untuk itu, sepenuhnya Nila membantu suaminya untuk menyelesaikan dan menuntaskan semua pekerjaan tersebut.Menurutnya, sebagai istri wakil rakyat dan ketua partai ia harus mengikuti karakter dan kemauan suaminya di dalam menjalankan tugasnya. Sebagai contoh, untuk urusan kemasyarakatan suaminya full time 24 jam membuka komunikasi telepon seluler nya, bahkan untuk jam bertamupun jika kondisi itu dipandang urusan yang sangat mendesak bagi masyarakat suaminya pun tidak keberatan untuk didatangi kapan pun tanpa batas waktu.
“Untuk hal seperti ini , memang dituntut kesabaran dan ketulusan. Saya sebagai istri menyadari dengan tipikal suami seperti ini didalam melayani masyarakat tidak mungkin saya terlalu berharap banyak tentang privacy dan saya harus memahami saja bahwa sekarang suaminya adalah milik masyarakat juga, jadi tidak sepenuhnya milik pribadi saya lagi,” ujarnya. Untungnya sejak awal perkawinan, ia sudah terlatih untuk mengikuti irama pergaulan suaminya yang sudah banyak berkecimpung dengan dunia organisasi dan kemasyarakatan , jadi sekarang tidak terlalu canggung lagi.(h/ade)
KECANTIKAN
Pentingnya Make Up untuk Perempuan Berkarier
Buka-bukaan Soal Gaji Lebih Menguntungkan
Tidak semua kantor memiliki kebiasaan bahwa para karyawannya saling terbuka mengenai besar gaji mereka. Kebanyakan karyawan akan merahasiakan angkanya, meskipun satu sama lain pasti penasaran: berapa yang diterima rekan kerja yang memiliki masa kerja yang sama? Bagaimana bila rekan kerja Anda mengetahui gaji Anda, apakah Anda jadi merasa kecolongan? Kalau gaji mereka lebih rendah, tentu tak masalah. Yang tidak menyenangkan adalah jika Anda ketahuan punya gaji di bawah standar. Bagi sebagian orang, gaji memang masalah pribadi. Berapa besar gaji Anda, bukan urusan orang lain. Informasi soal gaji itu tak selayaknya diketahui orang lain, baik oleh sahabat Anda di kantor maupun oleh rekan di divisi lain. Ketika gaji salah seorang karyawan “bocor” ke lingkungan sekitarnya, situasinya pasti tak akan pernah sama. Anda yang digaji di bawah standar mungkin akan terdorong untuk meminta kenaikan gaji, atau melirik peluang kerja di tempat lain. Jika sekelompok karyawan di divisi yang satu ternyata digaji lebih tinggi daripada divisi lain, maka hal
ini bisa menciptakan kecemburuan sosial dalam satu perusahaan. Bisa jadi, kekhawatiran mengenai dua hal itulah yang membuat perusahaan membiarkan tradisi merahasiakan gaji. Pasalnya, mereka tidak ingin karyawan meminta kenaikan gaji atau hengkang dari perusahaan dan memilih bekerja di perusahaan kompetitor. Tentu, tak semua perusahaan memiliki kultur semacam itu. Perusahaan yang sehat akan menerapkan transparansi, termasuk dalam soal gaji. Karyawan yang memahami nilai mereka sendiri dalam pasar kerja tentu dapat membuat keputusan karier yang lebih baik. Bila kita tidak pernah tahu berapa kisaran gaji di perusahaan sendiri maupun di perusahaan kompetitor, bagaimana kita tahu bahwa kita telah menerima gaji yang pantas? Bila pilihan untuk mengun-
durkan diri membawa kita ke karier dan gaji yang lebih baik, mengapa tidak? Sebuah studi yang dimuat di National Bureau of Economic Research menunjukkan bagaimana sekelompok pekerja di University of California ditunjukkan sebuah basis data yang diterbitkan di harian Sacramento Bee. Basis data tersebut memuat daftar gaji karyawan di semua negara bagian, yang dipublikasikan di California. Studi tersebut menyimpulkan, orang yang mendapati bahwa gaji mereka di bawah rata-rata kelompok mereka cenderung tidak puas dengan pekerjaan dan gaji mereka, lalu mencari pekerjaan baru yang dianggap lebih “menjanjikan”. Buka-bukaan soal gaji juga membantu pemerintah negara bagian memahami bagaimana cara mengatur anggaran yang benar. Oleh karena itu, meskipun California saat ini sedang mengalami krisis anggaran, menurut laporan situs bisnis dan keuangan Bloomberg, beberapa pegawai pemerintahan masih menerima gaji yang cukup tinggi. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda terbiasa blakblakan mengenai besar gaji dengan rekan kerja Anda? (kcm)
TIPS
Bertahan Berapa Lama Daging dalam Freezer?
LAMA penyimpanan antara jenis daging satu dan lainnya tentu berbeda. Bagaimanapun juga, semakin kita menyimpan daging terlalu lama, maka kualitas daging akan semakin menurun. Oleh karena itu, agar daging tetap awet dan segar, perhatikan baik-baik ulasan di bawah ini: 1. Membungkus daging. Salah menyimpan daging bisa membuat daging cepat busuk. Solusinya, bungkus daging di freezer bag atau kantong plastik khusus dengan rapat. Pastikan tidak ada udara di dalam kantong sebelum dimasukkan ke dalam lemari es. 2. Beri label pada bungkusnya. Sebelum dimasukkan ke lemari es, beri label atau tulis
jenis daging apa dan kapan dibungkusnya. Pastikan daging yang akan disimpan masih segar. Jika daging yang akan disimpan sudah tidak begitu segar, maka kualitasnya akan sama saja dengan daging yang tidak dibekukan. 3. Daging untuk sarapan. Sosis dan ham sering dimasak untuk sarapan karena praktis, dan dapat disimpan cukup lama di lemari es. Daging ini sebaiknya jangan disimpan lebih dari 2 bulan. Dan, jangan lupa untuk mengeluarkannya dari freezer sebulan sekali atau sebulan dua kali. 4. Daging untuk makan malam. Daging sapi cincang dan daging kalkun biasanya dimasak untuk makan malam. Daging
tersebut dapat bertahan agak lama sekitar 4 bulan. 5. Daging untuk kue basah. Daging yang dimasak untuk kue basah, seperti daging sapi panggang sebaiknya segera diolah. Usahakan jangan sampai disimpan lebih dari 3 bulan. Karena, daging tersebut tidak akan ada rasanya lagi. 6. Daging belum dimasak. Daging yang belum dimasak, pastinya akan bertahan lebih lama di freezer. Jangka waktu 8 sampai 11 bulan adalah waktu terlama untuk menyimpan daging mentah. Walaupun diolah jadi masakan apapun, tekstur, rasa, dan gizi makanan akan berbeda jika disimpan terlalu lama. Selalu pastikan agar daging Anda tetap fresh kita dimasak. Tetap sehat! (kpl)
PENAMPILAN luar, bagaimana pun, tetap menjadi fokus perhatian bahkan sorotan. Siapa pun suka melihat keindahan bukan? Keindahan fisik juga didukung oleh make-up yang mempercantik bahkan mengoreksi wajah Anda. Karenanya, make-up menjadi penting bagi Anda yang sedang meretas dan merintis karier. Make-up untuk pekerja pemula, mau pun perempuan berkarier di berbagai tingkatan level tak harus berlebihan. Cukup dengan mengaplikasikan tata rias wajah dasar, dengan penggunaan sejumlah perlengkapan kosmetik sederhana. “Prinsipnya, make-up untuk perempuan berkarier adalah untuk menciptakan penampilan natural, berbeda serta lebih segar,” tutur Debby T Wibisana, Marketing Manager Caring Colours Martha Tilaar. Debby, menyatakan makeup dan karier memiliki keterkaitan yang erat, bahkan saling bergantung. Tak berlebihan jika dikatakan, make-up turut menunjang kesuksesan dalam karier, baik bagi pemula mau pun perempuan bekerja yang sedang merintis karier-nya. “Saat wawancara kerja, saya sebagai orang yang merekrut karyawan, akan lebih merasa tertarik dengan perempuan yang
mengaplikasikan make-up. Tak perlu berlebihan, cukup sederhana saja, natural, namun membuat penampilan berbeda. Penampilan luar, bagaimana pun, menjadi penilaian awal. Setidaknya, dengan make-up calon karyawan tersebut terlihat lebih segar. Begitu pun saat presentasi pekerjaan. Make-up menunjang penampilan dan kepercayaan diri saat presentasi,” tutur Debby kepada Kompas Female. Make-up dasar Debby menyebutkan sejumlah kosmetik dasar untuk perempuan dalam berkarier. “Bedak, lipstik, blush on menjadi perlengkapan make up dasar yang biasanya dimiliki perempuan bekerja. Selain itu, make up untuk perempuan berkarier semakin lengkap dengan eyeshadow, maskara, eyeliner,” jelasnya. Dengan mengaplikasikan kosmetik dasar tadi, penampilan perempuan bekerja akan terlihat segar dan berbeda. Make-up bisa menjadi salah satu cara perempuan untuk membantu dirinya sendiri dalam meningkatkan kepercayaan diri. Bagaimana dengan Anda, apakah make-up menjadi penting untuk menunjang penampilan, dan karier Anda? (kcm)
Cara Mudah Berhemat
JANGAN sampai gaji Anda melayang untuk hal-hal yang tidak berguna dan membuat Anda menyesal. Bila Anda telah bekerja dan mendapat penghasilan, apa saja tips yang bisa Anda pakai agar terhindar dari kegiatan ilegal karena tidak bisa menghemat pengeluaran? 1. Gunakan Uang Cash Saat Berbelanja Tidak bijak menggunakan kartu kredit jika Anda hanya menggunakannya untuk berbelanja. Orang-orang yang menggunakan uang cash pada saat berbelanja akan lebih menghitung dan sayang pada uang tersebut pada saat membayar, karena mereka melihat sendiri uang tersebut berpindah tangan. Berbeda dengan kartu kredit atau ATM yang hanya tampak digesek padahal ada sejumlah angka besar yang hilang di sana. 2. Jangan Malu Untuk Negosiasi Jangan malu untuk menawar beberapa barang yang tidak diberi label harga mati. Jika Anda ingin membeli beberapa peralatan elektronik, tunggulah dua hingga tiga bulan kemudian, maka harganya akan jauh lebih murah, dan bisa jadi keinginan Anda untuk membeli barang tersebut hilang sama sekali. Punya kupon belanja atau kartu diskon? Tidak perlu malu memanfaatkannya. 3. Beri Jeda Waktu Selalu beri jeda waktu bila ingin membeli barang, karena seringkali Anda hanya ‘ingin’, bukan ‘butuh’ saat melihat barang tersebut dipajang pada etalase toko. Buat daftar belanja barang apa yang memang Anda butuhkan. Tutup mata Anda saat ‘ingin’ membeli sepatu, tas, atau perhiasan yang sebenarnya tidak Anda butuhkan. Segera tunda sehari, dua hari, hingga pada akhirnya keinginan memiliki barang tersebut tidak ada lagi. 4. Tabung Di Depan Baru mendapat gaji? Jangan langsung Anda ambil dan dijadikan modal untuk bersenang-senang dan ditabung bila ada sisa. Mulai saat ini, tabung terlebih dahulu gaji Anda. Misalnya gaji Anda Rp. 4.000.000, maka Anda akan berpikir “Ah, uang saya ada empat juta rupiah, nanti aku belikan ini, itu dan sebagainya,” Bila Anda menabung 50% saja, maka Anda tidak akan melihat nilai yang utuh, “Wah, uang yang saya pegang hanya dua juta rupiah, harus pintar-pintar mengolahnya,” 5. Hati-Hati Belanja Online Banyak website yang menawarkan berbagai barang menarik, bahkan apa yang mereka tawarkan jauh lebih menggiurkan daripada apa yang dijual oleh toko. Daripada membuang untuk sesuatu yang tidak Anda butuhkan, akan lebih bijak jika uang yang Anda miliki Anda tabung, ikut asuransi atau bisa juga Anda putar dengan menjadi wirausaha. Sekecil apapun usaha hemat yang Anda lakukan, ini akan menjaga Anda dari perilaku konsumtif. (kpl)
20 POKOK & TOKOH
SENIN, 12 SEPTEMBER 2011 M 13 SYAWAL 1432 H
BASRIAL
Camat yang Hobi Berkebun dan Beternak MAUDY AYUNDA
Peran Ganda Menguras Tenaga S
EBAGAI artis yang masih memiliki tanggung jawab belajar sebagai siswa, Maudy Ayunda mengaku bahwa pada dasarnya dia tidak kesulitan menjalaninya. Hanya saja, peran ganda yang dimilikinya tersebut seringkali menguras lebih banyak tenaga sehingga membuatnya mengalami masalah kesehatan. “Sulit sih nggak ya, lebih sulitnya pas ngebalance timenya karena sekolah, dan main film juga,” ungkapnya saat ditemui di acara Dahsyat RCTI yang berlokasi di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (10/09)lalu. “Alhamdulillah nggak sih, tapi masalah kesehatan aja tenaga jadi lebih banyak terkuras,” ungkap pemeran Rena dalam film UNTUK RENA tersebut. Selain itu, gadis yang kini duduk di kelas 3 SMA tersebut juga mengaku masih takut-takut untuk membagi waktu antara bernyanyi dan berakting. Karenanya dia mengaku masih terus belajar untuk membagi waktu untuk semua kesibukannya. Untungnya,segala aktivitas tersebut mendapat dukungan penuh dari kedua orang tua Maudy. “Ngedukung banget, asal nggak ngorbankan sekolah,” lanjutnya. (kpl)
Pengabdian bukan sesuatu yang berat bila dijalankan dengan ketulusan hati, apalagi bagi seorang pemimpin umat. Memang berat sih, tapi tidak bagi Basrial, lelaki kelahiran Padang Air Dingin Kabupaten Solok Selatan pada 10 September 1963 lalu yang kini mengemban tugas sebagai camat di Kecamatan Sangir Balai Janggo.
P
EMBAWAAN yang tenang tapi pasti didapatkan dari beragam pengalaman kerja yang ditekuni. Sebelum menjadi pejabat, ia pernah mengukir karir sebagai guru pada beberapa sekolah sejak tahun 1985 hingga 2003, dengan puncak jabatan tertinggi sebagai Wakil Kepala SMP 4 Sungai Kunyit. “Saya dipromosikan menjadi Kabid Keuangan dan Asset pada Bawasda dan terakhir diserahi tugas sebagai camat Kecamatan Sangir Balai Janggo dengan pangkat Pembina gol IV/a,” jelas pria yang telah diklat kepemimpinan tingkat IV itu. Mantan Kabag Humas Setda Solok Selatan tersebut juga aktif menulis di berbagai media lokal dan nasional. “Dulu saya juga wartawan hingga kini masih memegang kartu PWI cabang Sumbar,” ujar pria yang juga pernah menjabat Kasubag Humas pada Set DPRD. Untuk meningkatkan kinerja staf di Kecamatan Sangir Balai Janggo, Sarjana ekonomi tersebut mengontrol kedisiplinan bawahan, hal itu sebagai wujud dari mottonya bahwa kedisiplinan merupakan awal kesuksesan. Walau menjabat sebagai camat, suami Rita Widyastuti tersebut juga hobi berkebun dengan membuka kebun sawit, karet, beternak sapi dan budi daya ikan yang biasa dikelolahnya sekedar mengisi waktu libur. “Saya juga berkebun dan beternak untuk mengisi waktu luang, tentunya hal yang sangat menyenangkan, dapat menghilangkan stress, merasakan susahnya berkebun seperti warga dan mendatangkan incame,” kata sarjana pendidikan itu. Keinginannya membangun Kecamatan Sangir Balai Janggo sangat tinggi, pembangunan itu tidak hanya pembangunan fisik tetapi juga
membangun pemahaman dan spriritual masyarakat. Melalui upacara peringatan HUT RI bergilir di nagari-nagari Kecamatan Sangir Balai Janggo bertujuan untuk mengenalkan resepsi detik-detik proklamasi kemerdekaan ke seluruh masyarakat. Ia juga mengadakan pelatihan guru mengaji, karena menurutnya untuk memperbaiki agama umat merupakan beban guru ngaji itu. “perlu memberikan pemantapan ilmu bagi guru mengaji karena mereka yang bakal mengajarkan agama kepada masyarakat, yaitu melalui pengkajian sumber agama yaitu al-Quran,” jelasnya. Selama pengabdiannya, sejumlah penghargaan telah dikantonginya, selain meraih juara II pada lomba kompetensi camat teladan Kabupaten Solok Selatan tahun 2011 yang diberikan Bupati Solok Selatan, juga mendapatkan penghargaan Satyalencana 20 tahun pengabdian dari Presiden RI tahun 2011. Ayah tiga orang anak itu juga menjabat sebagai pengurus Kwarcab 03.09 Solok Selatan dari tahun 20052011, pengalaman sebagai anggota pramuka telah membawanya terbang ke luar negeri menjadi kontingen pramuka ke berbagai Negara Asia, seperti Malaysia, Singapura, Thailand dan Philifina. (h/col)
GLEN FREDLY
ASTRID TIAR
J
Ogah Pacaran Demi Karir
IKA banyak cewek yang khawatir terlalu lama mernojomblo, terutama jika usia mereka sudah terbilang cukup untuk berumahtangga. Namun, Astrid Tiar justru santai dengan status jomblo yang sudah lama disandangnya. Bagi Astrid, saat ini ia sedang menikmati pekerjaannya yang menuntut banyak waktu, makanya ia belum memiliki keinginan untuk memiliki pacaran dulu lantaran takut menganggu pekerjaannya. “Lagi banyak kerjaan gini kan ketemu banyak orang, kalau punya pacar nantinya ribet,” ujar Astrid saat ditemui di Studio Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan. Selaim belum memiliki keinganan untuk berpacaran, diakui Astrid bawha ia sangat menikmati kesendiriannya itu karena banyak sahabatnya yang juga belum memiliki pendamping. Alhasil, Astrid pun belum merasa khawatir dengan kesendiriannya itu. “Karena teman-teman aku semua jomblo. Jojoba, jomblojomblo bahagia. kalau lagi kumpul malah senang,” tutur Astrid seraya tertawa. (ccm)
K
Galang Dana untuk Ambon
ERUSUHAN yang kembali menimpa kota Ambon tentunya membuat miris siapa saja, terutama putraputri daerah Ambon itu sendiri. Karenanya, sebagai wujud rasa cinta kepada tanah kelahirannya tersebut, penyanyi Glenn Fredly mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menyumbangkan doa demi keamanan kota Ambon. “September 11 hari ini, ada pihak yang mau buat rusuh kota Ambon lagi.. plis doa buat kota Ambon ya teman..,” tulis Glenn Fredly lewat akun twitternya pada hari ini, Minggu (10/09). Sebelumnya, sempat diberitakan bahwa Glenn memberikan kritik pedas kepada salah satu media terkait pemberitaan yang terlalu dibesar-besarkan.
Karenanya, lewat twitter pula, Glenn memastikan bahwa kondisi Ambon saat ini sudah kondusif. “Kota Ambon Kondusif,” demikian tulis Glenn kemudian. “Terimakasih untuk banyak doa yang mengalir. Kami pernah menangis, berdarah darah di tanah ini. Km belajar, Ambon Aman,” pungkasnya. Selanjutnya, penyanyi tembang Januari tersebut juga sempat
mengungkapkan bahwa apa yang terjadi di Ambon adalah salah bentuk rasa frustasi pemerintah akibat merajalelanya praktek korupsi di Indonesia. Lewat akun twitter pula, Glenn meneriakkan perdamaian dan menegaskan bahwa seluruh rakyat Indonesia adalah saudara. “Dari ujung Halmahera Sampai Tenggara Jaoh... Katong Samua Basodara ...ya kan,” tulis Glenn. (kpl)
SENIN, 12 SEPTEMBER 2011 M 13 SYAWAL 1432 H
Sarantau Sasurambi
SOLOK SELATAN
21
L I N GKAR Sampah Berserakan Usai Upacara Haornas SOLSEL, HALUAN — Sampah berserakan di halaman kantor bupati usai upacara peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke XXVIII di Kantor Bupati Solok Selatan yang terletak di Timbulun Padang Aro, Jumat (9/9). Pada upacara dengan tema ‘Satu Indonesia Bangkit dan Maju’ itu, Asisten I Pemkab Solsel Wardi Jufri tampil sebagai Pembina upacara. Tampak hadir Asisten III Bakri Bakar, Kepala bagian (kabag) dalam struktural organisasi Pemkab Solsel dan kepala dinas dan SKPD. Usai upacara tersebut, pegawai disibukkan mengisi absensi masing-masing dinas sembari menikmati snack , namun sayangnya kotak cemilan tersebut berserakan begitu saja di tempat yang biasanya dipakai untuk parkir mobil bupati. Ironisnya lagi, pegawai dengan menggunakan motor plat merah sengaja ngebut di antara seonggokan kertas bekas bungkusan kue sehingga sampah tambah acak-acakan lagi. Sayangnya, tak seorangpun dari yang hadir mengenali dengan pasti siapa pegawai tersebut. Kejadian itu terjadi selang beberapa petinggi kabupaten, seperti asisten, staf ahli, kabag dan kadis telah meninggalkan lokasi. Begitu sikap beberapa pegawai saat pemimpin sedang tidak di tempat. Perilaku kurang menyenangkan itu tidak asing lagi, buktinya banyak pegawai yang bolos saat apel sore. Asisten III Pemkab Solsel Bakri Bakar sangat menyayangkan hal itu. Sambil menirukan perkataan wabup, Bakri mengibaratkan seorang petugas kebersihan saat melihat onggokan sampah, bila petugas itu membersihkannya berarti petugas sampah masih dalam kondisi normal. (h/col)
Sanggar Seni dari Solsel Meriahkan PBS SOLSEL, HALUAN — Sanggar Seni Sarantau Batabua Bania binaan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Solsel ikut memeriahkan Pekan Budaya Sumbar (PBS), Minggu hingga Sabtu (11-17/9). Demikian disampaikan Afrizon, Kabid Kebudayaan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Solsel, Jumat (9/9). Sarantau Batabua Bania merupakan sanggar asli daerah Solsel yang beranggotakan pelajar dan seniman yang memiliki bakat alamiah, seperti masyarakat yang memiliki bakat saluang. Sebelumnya, sanggar seni Sarantau Batabua Bania telah mendapatkan penghargaan dari Bupati Muzni Zakaria saat pembukaan acara TP PKK sehingga bupati meminta agar ditampilkan juga pada acara penyambutan kunjungan Kajati Sumbar Bagindo Fachmi dalam acara sosialisasi undang-undang tindak pidana korupsi. Dikatakan Afrizon, di Pekan Budaya Sumbar yang diadakan di Payakumbuh itu, sanggar seni dari Solsel bakal menampilkan tari kreasi, paket seni budaya, lomba lagu minang, gamad sekaligus mengikuti pawai budaya. Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Solsel, khususnya di bidang kebudayaan terus berupaya memajukan sektor budaya. Dikatakan Zon bahwa sanggar seni budaya Sarantau Batabua Bania binaan dinas terkait yang merekrut pelajar dan seniman tradisional masyarakat Solok Selatan. “Pada PBS nanti, pihaknya lebih menonjolkan penampilan budaya Batombe yang merupakan kesenian asli daerah Abai, Batombe penting untuk ditampilkan karena budaya asli dari Solsel yang patut dibanggakan dan dilestarikan,” pungkasnya. (h/col)
TAPD Bahas RAPBD Perubahan SOLSEL, HALUAN — Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) membahas Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan bersama SKPD sebelum diajukan dalam pembahasan bersama DPRD, Kamis (8/ 9). Rapat yang dipimpin Asisten I Wardi Jufri itu memberikan gambaran bahwa Pemda Solsel mengalami devisit sebesar Rp7,7 miliar. Untuk menutupi hal itu diperlukan rasionalisasi anggaran di masing-masing dinas. “Kita perlu jeli dengan anggaran masingmasing dinas dengan mengutamakan program yang memang mendesak dan penting,” ujarnya. Kepala BP3MD Said Alkhudri mengakui besarnya kebutuhan belanja daerah, namun anggaran daerah yang masih terbatas mengharuskan dinas terkait bersabar dengan program masing-masing yang tidak terbiayai APBD Perubahan tahun ini. Dikatakannya, sisa anggaran dari belanja SKPD Pemkab Solsel angka kasarnya mencapai Rp41 miliar, sementara utang yang bakal ditutupi sebesar Rp36 miliar. Artinya terdapat sisa Rp4,5 miliar. Sementara kebutuhan belanja pada RAPBD Perubahan mencapai Rp14,5 miliar. (h/col)
ICOL
MELUBER - Ruas jalan di depan Kantor Bank Nagari di Padang Aro, Jumat (9/9), tergenang banjir karena melubernya air dari selokan yang tersumbat sampah.
Pangan Surplus, Tapi Kemiskinan Masih Ada
SOLSEL, HALUAN - Ketahanan pangan Solok Selatan sangat menggairahkan. Pasalnya nagari sarantau sasurambi itu meraih predikat surplus. Hal itu disampaikan Syahrial, Kepala Kantor Penyuluhan dan Ketahanan Pangan saat ditemui Haluan di ruang kerjanya, Jumat (9/9). Syahrial didampingi Atilla Majidi sebagai penyuluh pertanian mengatakan, produksi pangan Solok Selatan memang surplus namun masih ada keluarga yang rendah tingkat perekonomiannya sehingga perlu pembinaan. “Kita menyusun program yang mengarah pada pengentasan kemiskinan, terutama antisipasi masalah pangan pada rumah tangga sasaran dengan membentuk kelompok tani,” ujarnya. Berbagai program disediakan pemerintah untuk pengentasan kemiskinan, di sektor ketahanan
pangan berdiri desa mandiri pangan (DMP) yang beranggotakan 40 kepala keluarga yang mana di Solsel sudah sembilan kelompok yang berhasil dibentuk dengan bantuan dana Rp100 juta per DMP-nya. Syamwil, Kasi Ketahanan Pangan KPKP menjelaskan bahwa pihaknya sudah membentuk sembilan kelompok DMP, meliputi DMP Jorong Sarik Taba dan DMP Taratak di Nagari Lubuk Gadang Kecamatan Sangir, DMP Bulantik Nagari Kapau Alam Pauh Duo, DMP Ngalau Indah Sungai Kunyit Barat Sangir Balai Janggo, Sungai Lambai, Sampuh, Timbulun, Durian Tanjak dan Sungai Pangkuah Kecamatan KPGD.
Untuk membentuk DMP, jorong bersangkutan mesti memenuhi setidaknya sembilan kriteria yang menjadi ukuran miskin atau tidaknya jorong tersebut. “Data miskin tersebut kami dapatkan dari Badan Pusat Statistik yang kemudian diusulkan untuk mendapatkan bantuan,” jelasnya. Desa Mandiri Pangan (DMP) mendapatkan pembinaan sampai DMP bersangkutan mandiri. Pembinaan tersebut dilakukan empat tahap yang mana tahapan itu berubah setiap satu tahun sekali. “Tahun pertama tahap persiapan, tahap kedua penumbuhan, tahap ketiga pengembangan, dan terakhir tahap kemandirian,” lanjutnya. Hingga kini baru DMP Sarik Taba dan Taratak yang sudah sampai pada tahap mandiri, walau demikian pembinaan terus dilakukan terhadap DMP mandiri karena dikhawatirkan DMP tidak
RTRW Solsel Segera Tuntas
SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan mengadakan kegiatan konsultasi publik guna penyusunan rencana tata ruang dan tata wilayah (RT RW) kabupaten itu untuk dua puluh tahun mendatang, Jumat (7/9). Sekda Solsel Amril Bakri, mewakili Bupati Solok Selatan, mengatakan, konsultasi publik penyusunan rencana tata ruang wilayah (RTRW) merupakan amanah dari Undang-Undang yang sangat penting pelaksanaannya. Dijelaskan Amril Bakri, penyusunan RTRW Solok Selatan dimulai sejak 2006 di mana Kabupaten Solsel mendapatkan bantuan teknis penyusunan dari Dirjen Penataan Ruang Departemen Pekerjaan Umum. Namun dengan keluarnya UU No 26 tahun 2007 tentang penataan ruang maka penyusunan RTRW Solsel hendaknya mengacu padanya. Dilanjutkan Amril, tahun 2009 telah dilakukan revisi RTRW Solsel, yang didalamnya telah dicantumkan tujuh kecamatan, yang
semula Kabupaten Solsel hanya lima kecamatan. “Penyusunan RTRW harus memperhatikan perkembangan permasalahan provinsi dan hasil pengkajian implikasi penataan ruang kabupaten, upaya pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi kabupaten, keselarasan aspirasi pembangunan kabupaten, daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup, rencana tata ruang wilayah kabupaten yang berbatasan,” lanjutnya. Penyusunan RTRW Kabupaten Solok Selatan tahun 2011-2031 telah merumuskan tujuan, kebijakan dan stategi pengembangan wilayah kabupaten. Kabupaten Solok Selatan terletak pada posisi strategis dalam konteks regional memberikan peluang kerja sama di sektor perdagangan dan industri, pertambangan dan energi, pertanian dan peternakan, pariwisata, transportasi dan pendidikan. Diharapkan dengan konsultasi publik itu dapat memecahkan persoalan tata ruang wilayah
Kabupaten Solok Selatan, karenanya perlu kerja sama dan komitmen bersama untuk membangun dengan konsep terpadu, berkelanjutan dan terarah. Kepala BP3MD, Said Alkhudri menjelaskan bahwa tujuan penataan ruang Kabupaten Solok Selatan merupakan arah pengembangan ruang yang akan dicapai selama kurun waktu perencanaan, yaitu selama 20 tahun yang akan menjadi konsep dan strategi pemanfaatan ruang wilayah yang selanjutnya diwujudkan dalam alokasi ruang pada RTRW Kabupaten Solok Selatan. Dalam kesempatan itu, hadir Ketua DPRD Khairunnas, Ketua Komisi I, II dan III DPRD Solok Selatan, Asisten I Wardi Jufri, Asisten III Bakri Bakar, Staf Ahli Bupati Fidel Effendi, Kepala BP3MD Said Alkhudri yang dihadiri sekitar 120 peserta dari kabupaten, kecamatan dan nagari, bahkan ada undangan yang datang dari provinsi, Kabupaten Pesisir Selatan dan Kerinci. (h/col)
berkembang lagi. Selain DMP, Kantor Penyuluhan dan Ketahanan Pangan menyusun program lembaga distribusi pangan masyarakat (LDPM) yang merupakan gudang penyimpanan beras guna cadangan pangan saat petani mendapat bencana yang menyebabkan panen gagal dan membantu kesulitan pangan masyarakat. LDPM diberikan kepada kelompok tani yang sudah ada sebelumnya dengan bantuan awal sebesar Rp150 juta. Dana tersebut dikelola dan dikembangkan kelompok tani dengan persyaratan tidak boleh habis atau hilang begitu saja. “Hasil yang telah sudah, petani mampu mengembangkan usahanya sehingga dana yang diberikan mulanya itu sudah berkembang, bahkan mencapai Rp300 juta lebih,” tambah Syahrial.
Tiga buah LDPM KPKP, yaitu Limbago Saiyo Sungai Aro Nagari Lubuk Gadang Timur, LDPM Maju Makmur Pasir Talang Kecamatan Sungai Pagu dan LDPM Setia Kawan Nagari Pakan Rabaa Tangah KPGD. Dikatakan Syahrial, pihaknya juga mendirikan lumbung pangan bagi desa mandiri pangan yang dibangun dengan dana sebesar Rp.30 juta. Kini, sudah dua lumbung pangan yang berdiri, lumbung pangan di Nagari Lubuk Gadang bagi kelompok tani Oriza Satifa tahun 2009 dan kelompok tani Maju Bersama di Nagari Kapau Alam Pauh Duo. “Tahun 2010 lumbung pangan mendapatkan bantuan Rp20 juta, sementara tahun 2011 ini kelompok tersebut kembali mendapatkan bantuan sebesar Rp20 juta, namun belum dapat dicairkan,” pungkasnya. (h/col)
Melati Putih Panen Padi Sebatang SOLSEL, HALUAN — Kelompok Tani Melati Putih Sungai Landeh sukses memanen padi tanam sebatang. Hasilnya, panen meningkat dari cara penanaman biasa. Hal itu disampaikan Fitra Wati (38), Ketua Kelompok Tani Melati Putih saat dijumpai Haluan, Jumat (9/9) di forum musyawarah kelompok Masjid Nurul Muttaqin. Dikatakan Fitra, kelompoknya sukses panen padi sebatang, karenanya diadakan musyawarah kelompok untuk membahas kelanjutan program tanam padi sebatang. “Kelompok kita mendapatkan bantuan penanaman lagi, makanya perlu membicarakan dengan seluruh anggota,” terangnya. Dilanjutkannya, kelompok Melati Putih mendapatkan bantuan benih 625 kg untuk 20 anggota yang mana luas sawah mencapai 25 hektare. “Untuk program percobaan ditanam pada lokasi persawahan milik ketua kelompok dengan benih 4 kg menghasilkan 500 gantang gabah atau
setara dengan 400 liter beras,” ujarnya. Selain benih, biasanya kelompok juga mendapatkan bantuan pupuk urea sebanyak 40 karung isi 50 kg, pupuk organik sebanyak 140 karung dan pupuk MPK Kuda Laut. “Kami senang mendapat bantuan di sektor pertanian ini, apalagi kami mendapatkan pembinaan cara menanam yang hanya satu batang benih, tentunya lebih hemat dari menanam lebih dari 10 benih tiap penanaman,” ungkapnya. Kelompok juga mendapat pembinaan cara memupuk yang tepat dan benar yang membawa pada efektivitas penggunaan bahan yang secara tidak langsung meminimalisir modal tanpa mengurangi hasil panen. Sebelumnya, hasil panen persawahan Fitra hanya mencapai 16 kaleng gabah, kini meningkat hingga 22 kaleng. Meski peningkatan hanya 30 persen tentunya sangat membantu petani karena permodalan telah tertanggung pemerintah melalui dinas terkait. (h/col)
PT BRM Bantu Pembuatan Jalan Menuju Kantor Polres
ICOL
TUGU bersemboyan Alue Jo Patuik “Di mano Bumi Dipijak Di situ Langik Dijunjuang” ini masih berdiri kokoh di Simpang Tiga Pasar Padang Aro sebagai bukti Kabupaten Solok Selatan menghargai nagari induknya, walau sudah hampir delapan tahun dimekarkan.
SOLSEL, HALUAN — PT Bukit Raya Mudisa (BRM) berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur di Kantor Polres Solok Selatan, Kecamatan Padang Aro, Kabupaten Solok Selatan. Infrastruktur yang dibantu berupa pembangunan jalan dari Kantor Polres Solok Selatan menuju Komplek Perumahan Polres Solok Selatan sepanjang 175 m dan lebar 3 m, dengan semenisasi. Selain pembangunan jalan, perusahaan juga membangun lapangan futsal di komplek Polres Solok Selatan. Menurut Kapolres Solok Selatan AKBP Djoko Trisulo,
lapangan ini nantinya juga berfungsi sebagai tempat uji kelulusan kepemilikan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang digunakan oleh masyarakat. “Lapangan futsal yang sudah selesai ini dapat kita fungsi gandakan, sebagai sarana olahraga dan sebagai tempat ujian kepemilikan SIM,” kata Djoko. “Mewakili Polres Solok Selatan, saya sangat berterima kasih atas partisipasi perusahaan,” kata Djoko didampingi CD PT BRM Anggi Siregar di sela-sela kegiatannya meninjau kinerja kontraktor yang dipercayakan oleh PT BRM untuk melakukan
perbaikan dan penambahan infrastruktur di Polres Solok Selatan, Rabu (7/9) lalu. Dalam kesempatan yang sama, Community Development (CD) Officer PT BRM Anggi H Siregar menyatakan, program community development yang dilakukan perusahaan di Polres Solok Selatan adalah salah satu pilar CD PT BRM di bidang infrastruktur. “Perusahaan membantu Polres Solok Selatan karena perusahaan memandang bahwa kepolisian adalah bagian dari masyarakat, pelindung serta pengayom masyarakat,” papar Anggi.
Di tempat terpisah, PR Head PT BRM Afrijon Ponggok didampingi Asisten Public Relationnya Novalina Sirait menyatakan bahwa realisasi program community development PT BRM dilakukan dan didistribusikan secara merata kepada masyarakat dan instansi yang ada di sekitar areal konsesi perusahaan. “Realisasi program CD PT BRM sudah dilakukan secara kontiniu selama 1 tahun terakhir. Hal ini bisa kita lihat bersama ketika pembangunan jalan sepanjang 12 KM di Kampung Baru Solok Selatan, perbaikan jalan
bersama Komando Distrik Militer 0310/SS Kab. Sijunjung dalam rangka kegiatan Karya Bakti TNI, rehab kantor Wali Nagari Durian Simpai, bantuan genset kepada Polres Dharmasraya, dan juga melibatkan masyarakat sekitar untuk menjadi kontraktor di perusahaan,” kata Afrijon. “Selain bantuan tersebut di atas, dalam suasana bulan Ramadan yang lalu, PT BRM juga menyisihkan keuntungannya untuk membantu masyarakat kurang mampu di 16 desa yang tersebar di Kabupaten Sijunjung, Dharmasraya dan Kabupaten Solok Selatan,” tutup Afrijon. (h/rel)
22 BUKITINGGI DAN AGAM Bantuan untuk Korban Kebakaran di Canduang Berdatangan L I N TAS SENIN, 12 SEPTEMBER 2011 M 13 SYAWAL 1432 H
BUKITITNGGI, HALUAN— Pasar Atas atau Taman Jam Gadang Kota Bukittinggi Minggu (11/9) kemarin masih dipadati pengunjung, dengan berbagai jenis kendaraan pribadi. Akibatnya, dari ruas jalan Sudirman sampai ke kawasan pusat kota Jam Gadang itu masih terjadi kemacetan. Dari pengamatan Haluan, kemacetan mulai terjadi di depan gereja atau di simpang Stasiun. Kendaraan harus beringsut sampai ke simpang DPRD dan depan bioskop Sovia. Sementara itu, kemacetan kronis juga masih mewarnai ruas jalan A Yani alias Kampuang Cino serta jalan Minang, menuju ke lokasi Kebun Binatang. Padatnya kunjungan ke Kota Bukittinggi, khususnya hari Minggu kemarin, sebagian adalah karena kunjungan para perantau dari berbagai kota dan kabupaten di Sumbar yang masih belum kembali ke perantauan. Mereka sengaja berkunjung ke kota wisata ini, karena mungkin sejak Lebaran lalu belum sempat ke Bukittinggi. Pengunjung yang ditemui Haluan mengaku, memang jauh-jauh hari sudah merencanakan singgah ke kota Jam Gadang, sebelum kembali ke perantauan, antara lain dari daerah Riau dan Jambi. Sehingga hari kemarin menjadi kesempatan terakhir bagi para perantau yang pulang kampung ke berbagai daerah di Sumbar, untuk menikmati keindahan dan sejuknya udara kota Jam Gadang. Sementara itu, seperti suasana libur sebelumnya, wisata kuliner dengan makanan khas nasi kapau, juga masih tetap ramai dikunjungi. Irfan, wiraswasta dari Pekanbaru yang berasal dari Solok, mengaku sejak pulang kampung belum sempat ke kota Jam Gadang. Karena itu, karena memang sudah direncanakan sejak awal, akan singgah di kota wisata ini pada hari Minggu (11/9) sebelum kembali ke Pekanbaru. “Ya lumayan, masih dapat menikmati kota sejuk Bukittinggi dan indahnya taman Jam Gadang,” tuturnya. (h/sms)
AGAM, HALUAN — Pasca musibah kebakaran yang melanda tiga buah rumah di Kampuang VI Jorong Labuang, Nagari Canduang Koto Laweh, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Jumat (9/9) lalu sekitar pukul 22.30 WIB, bantuan untuk 6 kepala keluarga (KK) yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut mulai berdatangan. Sabtu (10/9) siang, Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam telah mendrop bantuan makanan, peralatan memasak dan pakaian. Sementara masyarakat setempat juga memberikan bantuan beras, uang dan keperluan lain. Di jalan raya, tepatnya di Simpang Canduang, sejumlah pemuda juga tampak mengumpulkan sumbangan. Berbagai bantuan yang berhasil dihimpun tersebut selanjutnya langsung didistribusikan kepada korban. Kecuali
bantuan dalam bentuk uang karena pendistribusian uang perlu didiskusikan dengan para korban. Camat Canduang Drs. Surya Wendri, kepada Haluan mengungkapkan, sejak terjadinya musibah kebakaran, sampai saat ini sudah terkumpul dana sekitar Rp11 juta. “Dana itu berasal dari posko-posko bantuan yang dikumpulkan oleh masyarakat Canduang sendiri, baik melalui kotak amal atau melalui masjid dan musala, untuk membantu korban kebakaran,” kata Surya Wendri yang baru saja dilantik Jumat sore, beberapa jam sebelum terjadi kebakaran. Menurut Surya Wendri, untuk sementara bantuan konsumsi dinilai telah mencukupi. Namun upaya pengumpulan bantuan masih terus berlanjut. Akibat peristiwa kebakaran 3 buah rumah tersebut, sebanyak 6 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari
KASRA SCORPI
Bantuan untuk korban kebakaran di Jorong Labuang Nagari Canduang Koto Laweh terus mengalir.
PROMOSI GRATIS PARIWISATA AGAM
Film Negeri Lima Menara Syuting Perdana di Maninjau
Hunian Hotel Kembali Normal BUKITTINGGI, HALUAN — Dua pekan pasca Lebaran 1432 H, hunian hotel kembali normal seperti biasanya. Hal ini diungkapkan, Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bukittinggi, Roni Falian. Menurutnya, hunian hotel mulai Senin (12/9) ini sudah kembali normal seperti biasa. Saat normal, tingkat hunian hotel di Bukittinggi hanya berkisar antara 55-60 persen. Minggu (11/9) kemarin, khusus untuk hotel-hotel di dalam kota, tingkat hunian hotel masih di atas 70 persen dan berkisar 60 persen untuk yang di pinggir kota. Memang pada waktu libur Lebaran lalu, tingkat hunian mencapai 100 persen. Bahkan sejumlah tamu ada yang tidak kebagian tempat menginap dan terpaksa memilih hotel di kota tetangga sebagai tempat penginapan. "Selama libur Lebaran hotel penuh 100 persen tanpa diskon. Mulai Senin ini hunian hotel kembali normal dan kembali bakal ada diskon 1520 persen sesuai Perda," ungkap Roni Falian kepada wartawan di Bukittinggi, Minggu (11/9). Menurutnya, PHRI telah meminta agar pada saat-saat libur Lebaran pengusaha hotel tidak menaikkan harga terlalu tinggi. “Sementara itu pelaku sekaligus pemerhati wisata Kota Bukittinggi Tasmon meminta agar pemerintah mengawasi tarif hotel setiap kali masa liburan datang. Itu guna menjaga agar tamu yang datang tidak mengeluhkan mahalnya sewa kamar. "Harus ada tarif yang jelas agar pengunjung tidak kecewa. Lebaran kemarin harganya naik drastis. Kondisi ini membuat pengunjung kaget, dan berfikir ulang untuk menginap di Bukittinggi," tutur Tasmon. Diharapkan Tasmon, agar seluruh lini bersatu untuk kemajuan Kota Bukittinggi ke depan. (h/jon)
20 jiwa kehilangan tempat tinggal. Untuk sementara waktu mereka terpaksa mengungsi ke rumah sanak familinya. Keenam kepala keluarga tersebut adalah Yauzar Malin Marajo, Ridwan, Eri, Umar St Mantari, Emrizal dan M. Ridwan. Salah satu rumah yang terbakar adalah rumah gadang milik almarhum Syekh Salim Umar (Angku Karuang), seorang ulama besar Canduang yang ahli tafsir dan juga mengajar di MTI Canduang. Kerugian materil akibat kebakaran itu diperkirakan sekitar Rp500 juta. Wali nagari bersama kepala jorong juga membuka posko penanggulangan bencana di kantor jorong. Para pemuda tampak siaga di posko tersebut. Masyarakat juga secara beramai-ramai bergotong royong membersihkan puing-puing kebakaran. (h/ks/jon)
AGAM, HALUAN— Pariwisata tanpa promosi bagaikan sup kurang garam. Hal itu diungkapkan Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, dalam perbincangan via ponsel, Sabtu (10/9). Makanya ia menyambut gembira pembuatan film bertajuk Negeri Lima Menara dengan shooting perdana di kawasan Objek Wisatan Maninjau.
JON INDRA
Minggu Kemarin Bukittinggi Tetap Padat
DILEWAKAN — Bupati Agam Indra Catri menyalami para pangulu dari tujuh pasukuan dalam Nagari Magek usai acara selamatan, Minggu (11/9)
41 Pangulu Nagari Magek Dilewakan
AGAM, HALUAN — 41 Pangulu (pimpinan adat-red), dari tujuh pasukuan dalam Nagari Magek, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam, dilewakan atau dilantik, Sabtu (10/9) dan pada Minggu (11/ 9) dilaksanakan acara selamatan. Para petinggi adat yang dilewakan itu, 32 orang diantaranya mambangkik batang tarandam, 7 orang hiduik bakarilahan, 1 orang manggantiak nan ba abu dan 1 orang lagi manggantiak nan ba abu atau hiduik bakarilahan. “Adapun ke-41 pangulu yang dilewakan hari ini berasal dari tujuh pasukuan yaitu, dari pasukuan Malayu, Koto, Sikumbang, Tanjuang, Piliang, Jambak dan Bicu,” kata Ketua Panitia acara Datuak Maruhun Batuah kepada Haluan disela-sela acara di halaman kantor Walinagari Magek, Minggu (11/9). Dikatakan, acara akbar itu sudah lama direncanakan masyarakat Magek, baik yang tinggal di kampung maupun di rantau. Acara yang sama terakhir pernah dilaksanakan tahun
1960 lalu. “Barulah pada tahun 2011 ini kami kembali bisa batagak pangulu dengan dukungan moril dan materil dari masyarakat Magek yang ada di kampung maupun di rantau,” katanya. Dalam acara malewakan pangulu di tujuh pasukuan dalam Nagari Magek itu tampak hadir Sekjen Mahkamah Konstitusi (MK) Drs Janedry Gaffar, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Bupati Agam Indra Catri, Ketua LKAAM Sumbar dan Agam, serta tokoh dan masyarakat Nagari Magek. Dalam arahan dan tausiahnya Sekjen MK Janedry yang juga putra pribumi Magek mengatakan, dengan lengkapnya para pangulu, mari buktikan bahwa lembaga adat mampu menyelesaikan sengketa atau persoalan dalam kaumnya, tanpa harus di seret lagi ke meja hijau di Pengedilan Negeri. “Karena begitu tingginya lembaga adat, sampai saat ini hukum Negara tidak pernah menghilangkan hukum adat Minangkabau. Dan itu
malah diakui. Karena itu, mari kita tegakkan keadilan di tengah anak kemenakan kita. Tibo diparuik indak dikampihkan, tibo dimato indak dipiciangkan. Kok maukua samo panjang, manimbang samo barek,” kata Janedry. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam kesempatan tersebut menyampaikan agar para pangulu adat bisa memberikan contoh teladan yang baik di tengah-tengah masyarakat, terutama dalam kaumnya. “Jangan sampai ada pula pangulu kita yang dilecehkan, karena tindakan dan perangainya sendiri. Misalnya, ikut pula main domino di lapau dengan anak-anak muda bahkan tak sengaja bacaruik pula. Tentu perangai ini akan menjatuhkan wibawa seorang pangulu di mata masyarakatnya,” kata Irwan. Bupati Agam Indra Catri berharap, pangulu bisa menjembatani berbagai persoalan antara pemerintah dengan masyarakat, karena pangulu lebih dekat untuk memenej kaumnya sendiri. (h/jon)
ATAKA Express
COURIER & CARGO SERVICE
Lebih Cepat Lebih Baik
Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964
PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda
Film dimaksud, bila ditayangkan nanti, akan menjadi promosi luar biasa bagi dunia kepariwisataan Agam, khususnya kawasan objek wisata Danau Maninjau. Kabag Humas Agam, Monisfar, S.Sos, mengatakan, syuting perdana dilakukan Senin (12/9). Sekitar 200 kru film itu akan melakukan tugas mereka di Agam sampai Minggu (18/ 9) mendatang. Mereka menginap di hotel yang ada di Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, dan Ambun Pagi (Matur). Keindahan Danau Maninjau akan menjadi lokasi unggulan pembuatan film layar lebar tersebut. Moment tersebut merupakan kesempatan emas bagi daerah untuk mempromosikan pariwisata daerah. Bupati menghimbau segenap lapisan masyarakat, terutama di seputar lokasi syuting, memberikan dukungan dan kemudahan, agar pembuatan film dimaksud berjalan lancar. “Mari kita tunjukkan kepada segenap kru film itu, bahwa orang Agam itu ramah dan santun, sehingga mereka membawa kenangan indah, bila nanti meninggalkan Agam.
Kesan indah itu akan mereka ceritakan kepada kerabatnya nanti, yang merupakan promosi gratis dan strategis bagi perkembangan dunia pariwisata Agam,” ujar Indra Catri. Rencana pembuatan film tersebut di kawasan objek wisata Maninjau, mendapat sambutan hangat dari pelopor pariwisata Agam, Idham Rajo Bintang. Menurut pemilik Hotel Maninjau Indah itu, momen tersebut hendaknya dimanfaatkan para pengusaha pariwisata Agam, khususnya pelaku pariwisata kawasan Maninjau, dengan sebaik-baiknya. Hal yang sama disampaikan pimpinan Home Stay Maransy, Erik, dan beberapa pengusaha home stay lainnya di Kecamatan Tanjung Raya. Menurut mereka, akhir-akhir ini kunjungan wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara, menurun drastis. Makanya promosi perlu lebih dipergencar. “Dengan adanya pembuatan film layar lebar Negeri Lima Menara, kami berharap dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Agam,khususnya objek wisata Maninjau,” ujar Rajo Bintang. (h/msm)
Surya Wendry Dilantik jadi Camat Canduang
AGAM, HALUAN — Pelantikan camat baru Kecamatan Canduang di gedung SKB Lasi Jumat (9/9) dijubeli ratusan masyarakat. Kebanyakan diantara mereka bahkan tidak kebagian tempat duduk. Tapi mereka rela duduk malepok di atas lantai agar tetap bisa mengikuti jalannya prosesi acara pelantikan dan serah terima jabatan. Camat baru Kecamatan Canduang yang dilantik Bupati Indra Catri adalah Surya Wendry yang sebelumnya Sekcam di kecamatan setempat. Sementara camat yang digantikan adalah Monisfar yakni Camat Teladan Sumbar 2011 yang selama bertugas di Canduang dikenal sangat dekat dengan masyarakat. Kedekatan Monisfar dengan masyarakat Canduang ditandai dengan ramainya rangkulan, pelukan diiringi tangisan dan berbagai ekspresi kesedihan lainnya dari masyarakat karena bakal berpisah dengan camat lama itu. Monisfar harus meninggalkan jabatan sebagai
KASRA SCORPI
Bupati Agam Indra Catri memasangkan tanda jabatan kepada camat baru Kecamatan Canduang Surya Wendry yang dilantiknya Jumat(9/9) lalu.
Camat Canduang karena pada Rabu (7/9) lalu telah dilantik Bupati Agam Indra Catri menjadi Kabag Humas Agam. Dalam acara pelantikan itu Bupati Indra Catri mengatakan, seorang camat haruslah berusaha mengenal kondisi alam dan sosial budaya masyarakat dimana ia bertugas. “Oleh karena itu saya tidak meragukan lagi Surya Wendri karena
sebelum ini ia sudah lama bertugas di Canduang sebagai Sekcam, ” lanjut Indra Catri. Selain pelantikan camat, Ketua Tim Penggerak PKK Agam Vita Indra Catri juga mengambil sumpah dan melantik Ketua TP. PKK Kecamatan Canduang yang baru Ny. Nur Surya Wendri yang menggantikan Ny. Eni Monisfar. (h/ks)
PAYAKUMBUH 23
SENIN, 12 SEPTEMBER 2011 M 13 SYAWAL 1432 H
Tari Sikatuntuang Pukau Pengunjung
R
Laporan: Ilham Yusardi
IBUAN orang, Minggu (11/9), tumpah ruah di GOR Kubu Gadang Payakumbuh, yang menjadi arena Pekan Budaya Sumbar 2011. Cuaca yang teduh membuat pengunjung betah untuk bertahan menyaksikan acara pembukaan. Pukul 14.00 WIB, puluhan kuda bendi berjejeran keluar dari rumah dinas Walikota Payakumbuh. Bendi-bendi tersebut ditumpangi oleh Yunus (staf Mendbudpar), Muslim Kasim (Wakil Gubernur), Ny. Nevi Irwan Prayitno (Istri Gubernur) dan sejumlah kepala daerah dari sejumlah kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Pawai bendi yang panjang tersebut sontak mendapat perhatian masyarakat. Wakil Gubernur Muslim Kasim tak hentihentinya melambaikan tangan kepada masyarakat. Setelah berkeliling di sebagian wilayah Kota Payakumbuh, pawai bendi pun berakhir di Pentas Utama Pekan Budaya Sumbar yang ditempatkan persis di gerbang utama Gelanggang Kubu Gadang. Para pejabat pun disambut dengan carano yang berisikan siriah sebagai tanda ucapan selamat datang. Setelah sambutan dari para pejabat, suara gendang tambur, tasa dan talempong terdengar mengisi arena. Puluhan penari dengan semangat keluar dari kiri dan kanan pelataran panggung untuk mempersembahkan sebuah tarian massal, yang dinamakan Tari Sikatuntuang. Sontak, gemuruh musik dan lenggak-lenggok penari mendapat sambutan tepukan yang meriah dari ribuan penonton. Tari Sikatuntuang adalah tarian yang menggambarkan kegembiraan petani Luak Limopuluh dalam menyambut musim panen. Dibagian pertama, tampak koreografi yang menampilkan bujang-bujang membuka jalan. Kain yang dibawa menyimbolkan jalan Labuah Basilang yang tersohor di Kota Payakumbuh. Kemudian, belasan gadai gading membawa alun dan antan menumbuk padi dengan irama yang indah. Setelah rombongan penumbuk padi, sekelompok penari lagi muncul ke arena untuk membawakan lanjutan tari Sikatuntuang . Para penari yang terdiri dari pelajar yang cantikcantik ini bergerak dengan lincah dengan bakul di tangan. Bagian terakhir, Sikatuntuang yang telah dikreasikan ini menghadirkan penari payung yang menandai hasil panen dibawa pulang. Sikatuntuang benar-benar membuat pejabat, peserta dan pengunjung acara pembukaan Pekan Budaya Sumbar 2011 terkesima. (***)
Pembukaan Pekan Budaya Meriah PAYAKUMBUH, HALUAN—Pembukaan Pekan Budaya Sumatera Barat 2011 berlangsung meriah. Staf ahli Kementerian Budaya dan Pariwisata, Yunus yang mewakili Menbudpar Jero Wacik, memukul tambur tanda dimulai nya pesta rakyat yang akan berlangsung hingga sepekan ke depan itu.
Pembukaan Pekan Budaya yang dihadiri staf menteri, Wakil Gubernur Muslim Kasim, istri Gubernur Sumbar Ny. Nevi Irwan Prayitno dan sejumlah kepala daerah dari kabupaten/kota seSumbar itu menarik minat masyarakat untuk datang menonton. Pentas utama yang terletak di gerbang GOR Kubu Gadang menjadi pusat keramaian. Ribuan orang tumpah untuk menyaksikan atraksi seni, pawai budaya masing-masing daerah peserta. Acara pembukaan didahului dengan pawai bendi yang dinaiki oleh pejabat pemerintahan dengan rute berkeliling ke sebagian wilayah Kota Payakumbuh. Pawai bendi kontan menarik perhatian masyarakat yang telah berjubel sepanjang jalan. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumbar, Burhasman, selaku Ketua Panitia Pekan Budaya 2011 dalam laporannya mengatakan bahwa Pekan Budaya tahun ini mengangkat tema ‘Menggali Potensi, Mengangkat Tradisi Dalam Pewarisan Nilai-nilai Budaya Daerah’. Pekan Budaya yang sejak reformasi ini kembali digulir ke kabupaten/kota di Sumbar. Burhasman juga menyebutkan dalam Pekan Budaya 2011 ini, panitia menggelar 17 agenda atau iven. Agenda-agenda tersebut melibatkan 2.471 pendukung yang mewakili daerah masing-masing. Sementara itu, Walikota Payakumbuh Josrizal Zain, selaku tuan rumah mengatakan bahwa Pekan Budaya punya arti penting bagi perkembangan seni dan budaya sebuah daerah. Payakumbuh sebagai tuan rumah mengucapkan terima kasih atas
kepercayaan Pemerintah Provinsi Sumbar yang telah menunjuk Kota Payakumbuh sebagai tuan rumah. “Ini adalah sebuah kehormatan bagi kami, kota Payakumbuh, untuk menjadi tuan rumah iven yang sangat besar ini. Kami sangat berharap semua kontingen, masyarakat pengunjung dapat berpartisipasi dengan baik,” ujar Josrizal Zain. Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim mengatakan bahwa Pekan Budaya Sumbar adalah salah satu agenda rutin yang diharapkan menjadi titik tolak dalam menjaga nilai-nilai seni dan budaya leluhur. “Pekan Budaya Sumbar adalah sumber inspirasi bagi kita bersama sebagai wahana pembinaan dan pengembangan kebudayaan daerah. Kita masyarakat Sumbar yang sebagian besar tercakup dalam kebudayaan Minangkabau harus mampu mengembangkan kebudayaan dengan mandiri untuk menghindari penjajahan budaya yang tak baik,” ujar Muslim Kasim Staf ahli Menteri Budaya dan Pariwisata, Yunus saat menyampaikan amanat Menbudpar Jerowacik mengatakan, Pekan Budaya Sumbar adalah salah satu usaha Pemprov Sumatera Barat untuk upaya mengaktualisasikan dan mewariskan nilai-nilai budaya daerah kota/kabupaten di Sumbar. Puncaknya, Staf Mendbudpar, Yunus didampingi Wagub Muslim Kasim dan Walikota Josrizal Zain beserta sejumlah kepala daerah menabuh gendang tambur dengan semangat dan mendapat sambutan meriah dari ribuah masyarakat yang menyaksikan acara tersebut. (h/il)
GENDANG TAMBUR — Staf Mendbudpar, Yunus didampingi Wagub Muslim Kasim dan Walikota Josrizal Zain menabuh gendang tambur tanda dibukanya Pekan Budaya Sumbar 2011.
Jadwal Kegiatan Pekan Budaya Sumbar SENIN 12 SEPTEMBER 2011 10.00 WIB Panggung Gembira Peserta : Dari Kota Payakumbuh Lokasi : Panggung Kehormatan 10.00 WIB Ambil Nada Lomba Penyanyi Minang Peserta : Semua Peserta Lokasi : Halaman Dinas Pendidikan Payakumbuh 10.00 WIB
Lomba Cerdas Budaya Tingkat SLTA (penyisihan)
Peserta : Semua Peserta Lokasi : Tribune Lapangan Kubu Gadang 14.00 WIB Festival Randai Peserta : Kota Padangpanjang : Kabupaten Solok Lokasi : Lapangan basket 14.00 WIB Lomba Penyanyi Minang Peserta : Seluruh Peserta Sesuai Undian Lokasi : Halaman Dinas Pendidikan Payakumbuh 14.00 Festival Tari Kreasi Peserta : Kota Padang : Kota Bukittinggi : Kota Payakumbuh : Kota Pariaman
Luhak Nan Bungsu
LINGKAR 25 Kader TP PKK Limapuluh Kota Ikuti Jambore LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Sebanyak 25 orang kader Tim Penggerak PKK Kabupaten Limapuluh Kota, mengikuti Jambore PKK berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat, yang dilaksanakan di Pulau Belibis Kota Solok, dari tanggal 11 hingga 14 September 2011. Peserta Jambore PKK dari Kabupaten Limapuluh Kota dilepas secara resmi oleh Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo Dt.Sori Marajo, di halaman kantor Bupati di Kawasan Bukik Limau Sarilamak. Kegiatan tersebut juga dihadiri Sekdakab Resman, Ketua TP PKK Limapuluh Kota Ny. Rismawati Alis Marajo, sejumlah Kepala SKPD dan para peserta jambore. Ketua TP PKK, Rismawati Alis Marajo, disela-sela acara melepas kader PKK mengharapkan, supaya kader Tim Penggerak PKK yang dipimpinnya bisa membawa nama baik Kabupaten Limapuluh Kota, dengan harapan dapat meraih berbagai prestasi selama mengikuti kegiatan tersebut. Kepada semua pihak terkait, terutama kepada SKPD, juga diminta memberikan dukungan atau membantu berbagai fasilitas yang dibutuhkan, baik sarana maupun prasarana, yang akan berdampak terhadap suksesnya keikutsertaan para peserta Jambore PKK dari daerah ini. “Semua kader PKK yang mengikuti Jambore juga diminta serius mengikuti dan mematuhi seluruh aturan yang berlaku selama pelaksanaan Jambore, dengan meningkatkan kedispilinan, kerjasama dan kekompakan sesama peserta. Sehingga apa yang menjadi harapan bersama dapat terwujud. Dikatakan, selama empat hari di bumi perkemahan Jambore PKK di Pulau Belibis Solok, mereka akan ikut berbagai perlombaan seperti pembacaan asmaul husna, lomba busana muslim, cerdas cermat, out bond, dan lomba penyuluhan dan perlombaan lainnya. "Mudah-mudahan dengan adanya dukungan dan rasa kebersamaan, kekompakan dan penuh kedispilinan tersebut, Tim Penggerak PKK Kabupaten Limapuluh Kota nantinya mampu meraih berbagai prestasi," ujar Rismawati Alis Marajo mengkahiri. (h/zkf)
: Kab. Agam : Kab. Limapuluh Kota : Kab. Pasaman Barat : Kab. Kepulauan Mentawai. Lokasi : GOR M. Yamin Payakumbuh 19.30 WIB Festival Randai Peserta : Kota Padangpanjang : Kab. Sijunjung Lokasi : lapangan Basket 19.30 Pergelaran Seni Tradisi Peserta : Kota Solok : Kab. Dharmasraya : Kota Padang Lokasi : Panggung Kehormatan 19.30 WIB Lomba Penyanyi Minang (lanjutan) Peserta : Sesuai nomor Undian Lokasi : Halaman Dinas Pendidikan 19.30 WIB Lomba Kasidah Rebana Peserta : Kab. Pessel : Kab. Sijunjung : Kab. Pasaman Barat : Kab. Limapuluh Kota : Kota Padang Panjang : Kab. Agam Lokasi : Pentas Besar dalam Lapangan
LIMAPULUH KOTA
PNS Diminta Fokus pada Tugas
LIMAPULUH KOTA, HALUANPada hari kelima kerja, setelah merayakan Idul Fitri 1432 H, dan satu bulan menjalani ibadah puasa, aparatur pemerintah harus ada perubahan, perbaikan dan pe ningkatan kinerja.
ZULKIFLI
TERBUKA — Ruas jalan Andaleh Kecamatan Luak-Padang Alai Kecamatan Payakumbuh Timur, terbuka. Sehingga hubungan nagari dan kelurahan itu semakin lancar.
Jalan Andaleh-PadangAlai Terbuka
LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Hubungan Nagari Andaleh, Kecamatan Luak Limapuluh Kota, dengan Kelurahan Padang Alai, Kecamatan Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh, semakin terbuka dan lancar. Pasalnya, pekerjaan jalan yang menghubungkan kedua nagari tersebut bakal tuntas dalam waktu dekat. Pembangunannya bersinergi antara kedua pemerintah bertetangga itu, pemkab dan pemko. Pelaksanaannya dilakukan sejalan dengan pekerjaan jalan pada kawasan Bukik Patah Sembilan, sehingga masyarakat Andaleh khususnya dan Kecamatan Luak pada umumnya berterima kasih kepada pemerintah. “Masyarakat bersyukur, sebab jalan
pertanian itu telah lama mereka dambakan untuk dibuka dan diaspal. Kini harapan mereka sudah terkabul. Manfaatnya akan lebih memudahkan masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian dan pupuk dari dan ke lokasi di kawasan itu,” ungkap pemuka masyarakat Andaleh, A.A Dt. Karongkong Kayo dalam percakapan dengan Haluan di Andaleh, kemarin. Menurutnya, masyarakat Nagari Andaleh, mayoritas bermata pencarian sebagai petani, peternak sapi dan pembibitan ikan berbagai jenis. Mereka sangat membutuhkan jalan alternatif menuju ke pasar Ibuh untuk memasarkan hasil tani dan ikan. Sebab daerah pertanian mereka di kawasan itu, terhampar di kiri dan kanan jalan yang
baru diaspal, sekitar ratusan hektare. Dengan terbukanya jalan aspal selebar 6 meter itu, lalulintas antara Andaleh dan sekitarnya dengan Padang Alai, Bodi dan Koto Panjang Payobasuang, di Kota Payakumbuh, semakin lancar. Pemasaran hasil bumi, bibit ikan dari kawasan itu, dapat langsung ke pasar Taram dan Sarilamak, Kecamatan Harau serta pasar Ibuh Payakumbuh. Pantauan Haluan ke lokasi, kemarin melihat sebagian jalan alternatif tersebut, sedang dalam pengerjaan, utamanya di perbatasan Andaleh dengan Padang Alai. Sebagian lagi sudah diaspal. Jalan itu semakin memperlancar hubungan antara Nagari Andaleh dan Kelurahan Padang Alai, Kecamatan Payakumbuh Timur dan sekitarnya. (h/zkf)
Penegasan tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Limapuluh Kota, Resman, ketika memberikan arahan kepada jajaran pegawai sekretariat saat apel di halaman kantor Bupati di Bukik Limau Sarilamak, Jumat (9/9). Menurutnya, para pegawai sudah saatnya kembali fokus bekerja seperti biasanya setelah beberapa hari libur bersama. Segenap jajaran pegawai di lingkungan Pemkab Limapuluh Kota, harus kembali berkonsentrasi dan terhadap tugas dan kewajiban sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di daerah ini. Selain itu, para PNS juga diminta penuh pengabdian dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Dikatakan, setelah dilatih selama bulan Ramadan yang baru saja lewat, sudah saatnya hasil dari pelatihan tersebut diaplikasikan dalam segala aspek. “Kita harus dapat mengubah, memperbaiki dan meningkatkan pengabdian dan kinerja kita dari yang sebelumnya, ke arah yang jauh lebih baik,“ ujar Resman. Sementara itu, disiplin dalam pengabdian sebagai aparatur Pemkab Limapuluh Kota, dinilai sudah ada peningkatan. Namun masih ada kekurangan yang perlu untuk diperbaharui dan ditingkatkan. Karena kalau disiplin dan pengabdian rendah, kinerja aparatur juga akan rendah. Otomatis akan berdampak sekaligus melemahkan terhadap jalannya pemerintahan. Sebaliknya, jika pengabdian dan disiplinan tinggi, hasil pekerjaan aparatur biasanya juga makin tinggi. Maka pemerintahan akan dapat berjalan dengan lancar. “Sejak hari ini, kita tidak ingin lagi melihat aparatur pemerintah yang tidak disiplin dalam melaksanakan tugas sehingga pelayanan terhadap masyarakat tidak terganggu,” ulasnya. Ditambahkan, aparatur pemerintah merupakan contoh bagi masyarakat. Bagaimana masyarakat mau meneladani aparatur kalau ia sendiri tidak disiplin dalam melakukan pekerjaan. Untuk itu, diminta kepada seluruh pegawai agar dapat meningkatkan disiplin kerja dan meningkatkan pengabdian terhadap tugas sebagai pegawai negeri sipil. (h/zkf)
24 S U M B A R Pemko Data Korban Hujan Es dan Angin Puting Beliung PAYAKUMBUH, HALUAN - Hujan es dan angin puting beliung yang melanda lima kelurahan di Kecamatan Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh, Jumat (9/9) sore, ternyata telah merusakkan 108 bangunan. Tiga bangunan di antaranya roboh dan rata dengan tanah. Sepanjang Sabtu (10/9), Walikota H. Josrizal Zain, Wawako H. Syamsul Bahri, Sekdako H. Irwandi, SH, bersama pimpinan SKPD terkait dan Camat Payakumbuh Timur Dafrul Pasi, S.IP, mendatangi para korban, sambil mendata bangunan yang rusak akibat bencana alam dimaksud. Walikota Payakumbuh H. Josrizal Zain, menegaskan, pemko akan segera menyalurkan bantuan untuk korban. Bantuan yang akan diberikan, disesuaikan dengan kemampuan pemko, berdasarkan kerusakan bangunan yang diderita korban. Rumah penduduk yang rusak, sudah mulai diperbaiki pemiliknya. Menurut walikota, dipastikan tidak satupun warga yang kehilangan tempat tinggal. Tiga bangunan yang rata dengan tanah itu, adalah satu pabrik kertas telur ayam, bengkel sepeda motor dan sebuah rumah adat tua yang tidak ditempati pemiliknya. Selain memporakporandakan berbagai bangunan, bencana angin ribut juga mengakibatkan puluhan pohon bertumbangan, atap rumah melayang serta merusakkan puluhan hektare padi yang tengah berbuah. Akibatnya, sejumlah petani dipastikan mengalami gagal panen. Total kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Kejadian tersebut berlangsung hampir sekitar lima belas menit, saat hujan butiran es sebesar kerikil dan kelereng kecil mengguyur sebagian kawasan Payobasung. Setelah hujan es reda, hujan biasa terus mengguyur kelurahan tersebut. “Hujan es sebesar kelereng muncul begitu tiba-tiba, sehingga banyak warga yang tampak kaget kemudian jadi terpana saja,” ujar Hendri dan Zed, warga Payobasung sambil memperlihatkan butiran hujan es dimaksud. Jumat malam itu, Wawako Syamsul Bahri dan Ketua DPRD Wilman Singkuan, S.Sos, turun ke lapangan, mendatangi para korban. Sebelumnya, Sekdako Irwandi, Asisten I Drs. Richard Moesa dan Kadis Sosial Tenaga Kerja Adrian, bersama Camat Dafrul Pasi, sudah melakukan tindakan antisipatif terhadap para korban. “Camat Payakumbuh Timur Dafrul Pasi menyatakan, dari data yang diperoleh di lapangan, bangunan yang paling banyak ditimpa musibah tercatat di Kelurahan Kotopanjang Payobasung, mencapai 85 bangunan. Rinciannya 45 rusak sedang dan 40 rusak ringan. Di kelurahan ini, pabrik kertas telur ayam dan bengkel sepeda motor yang rata dengan tanah. Kemudian, di Kelurahan Kotobaru Payobasung sebanyak 8 bangunan rusak sedang, satu di antaranya rata dengan tanah, rumah adat milik Dt. Gindo Said yang sudah lama dibiarkan tak berpenghuni. Sedangkan, di Kelurahan Payobasung tercatat 13 bangunan rusak sedang dan rusak ringan, di Kelurahan Padang Alai 1 bangunan kandang ayam kosong rusak sedang dan di Kelurahan Bodi 2 bangunan rumah rusak ringan. Ambruknya pabrik kertas telur tersebut, menyebabkan 30 orang buruh kehilangan pekerjaannya. Mereka mengaku gundah, karena selama ini sulit mendapatkan pekerjaan. Musibah juga menyebabkan kerugian industri rumahtangga, karena listrik padam total. Malam kejadian, warga banyak yang mengungsi ke rumah tetangga dan sanak familinya. Sejumlah anggota tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan tim pemadam kebarakan kota, langsung datang ke lokasi. Kadis PU Payakumbuh, Ir. Muswendri mengatakan, pihaknya sudak melakukan koodinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumbar untuk membantu korban. (h/zkf)
PADANG, HALUAN — Kementerian Pemuda dan Olahraga tahun ini merevitalisasi pelaksanaan program Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan (SP3). Perubahan yang terjadi dari sebelumnya yaitu para sarjana yang diterjunkan tidak lagi mengabdi di kampung halaman mereka, tetapi mengabdi di daerah lain. “Mulai tahun ini, kegiatan SP3 saling bertukar lokasinya dengan provinsi lain. Begitu juga namanya, sekarang PSP3. P tambahan di depan ini yaitu pemuda. Jadi dengan direvitalisasi, sekarang nama kegiatan yaitu Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan,” kata Kepala Bidang Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Sumbar, Erten Munandar kepada Haluan, kemarin.
SENIN, 12 SEPTEMBER 2011 M 13 SYAWAL 1432 H
TAK DISIPLIN
50 Pegawai Kontrak di Pasbar Terancam Dipecat
PASBAR, HALUAN — Dinilai tak disiplin dan tidak masuk apel pada awal mulai kerja, sekitar 50 pegawai kontrak terancam diberhentikan Bupati Pasaman Barat Drs.H. Baharuddin R. Sedangkan bagi yang berstatus PNS, akan diberikan surat teguran.
NET
MATI — Petani ikan keramba apung di Danau Singkarak terancam merugi karena setiap hari ratusan ikan di keramba apungnya mati tanpa diketahui penyebabnya
TANPA DIKETAHUI PENYEBABNYA
Ratusan Ikan Keramba Apung Danau Singkarak Mati Tiap Hari
SOLOK, HALUAN — Ratusan ikan keramba apung milik masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Petani Nelayan Pasir Singkarak (PNPS) di kawasan Danau Singkarak Kabupaten Solok mati setiap harinya. Ironisnya belum diketahui secara pasti apa penyebab matinya ikanikan di keramba apung proyek Pemprov Sumbar tersebut. Di keramba apung itu sendiri saat ini tengah dibudidayakan ikan jenis Nila, dengan masyarakat setempat sebagai pengelolanya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Namun, akibat peristiwa itu dapat dipastikan masyarakat yang mengelola keramba apung tersebut terancam mengalami kerugian. Dari informasi dan pantauan Haluan, di sekitar kawasan Danau Singkarak terdapat 21 unit keramba apung yang dikelola oleh masyarakat Nagari Singkarak yang tergabung dalam PNPS. Namun berapa nilai proyek pengembangan budidaya ikan dengan kerambang apung itu tidak diketahui secara pasti besarnya oleh para petani dan nelayan yang menge-
lola proyek tersebut. Menurut sejumlah petani nelayan di Singkarak, ke-21 unit keramba apung dibagi dalam dua tahap yakni tahap pertama dengan 8 keramba dan dan tahap berikutnya dengan jumlah 13 keramba. Keramba apung yang dibangun oleh Pemprov Sumbar tersebut kemudian diberi bantuan 6 ribu bibit ikan dan 1 ton pakan untuk setiap satu unit keramba. Pengelolaannya kemudian diserahkan kepada masyarakat dalam bentuk kelompok. Seperti yang dituturkan Nofrianto selaku Ketua Petani dan Nelayan di Nagari Singkarak, kelompok petani hanya sebagai pengelola dengan sistim bagi hasil. Namun semenjak bibit ikan disemai di dalam keramba apung, setiap hari ada saja bibit ikan yang mati tanpa diketahui penyebabnya. Khusus untuk tahap II dengan 13 unit keramba apung, yang menurut Nofrianto dimulai sekitar tanggal 13 Agustus lalu, ribuan bibit ikan yang disemai juga mati. Tak ayal, para petani yang mengelola khawatir bakal
Kegiatan SP3 Direvitalisasi
Sumbar yang masuk dalam zona I Program PSP3 tahun ini, tergabung bersama Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Riau dan Jambi. Kelima provinsi ini saling mengirimkan pemudanya untuk mengabdi di pedesaan yang telah ditunjuk sebelumnya. “Hampir mirip dengan kegiatan Bhakti Pemuda Antar Provinsi (BPAP), pemuda dalam zona ini saling bertukar daerah. Jadi pemuda kita menjalani kegiatan di Aceh, Sumatera Utara dan Riau. Sedangkan untuk kita di Sumbar, kita juga menerima pemuda dari provinsi zona I ini yaitu pemuda dari Aceh, Sumut dan Riau. Inilah salah satu perbedaan dari tahun sebelumnya, karena SP3 angkatan sebelumnya melakukan kegiatan di kampungnya masing-masing, bukan kita kirim ke
daerah lain,” jelas Erten. Revitalisasi kegiatan SP3 tersebut merupakan penyempurnaan, karena sebelumnya kegiatan yang tidak berjalan maksimal disebabkan para sarjana itu terkesan lalai dan kurang bertanggungjawab. Ini disebabkan mereka mengabdi di kampungnya sendiri. “Sedangkan jika mereka mengabdi di daerah lain, pasti rasa segan dan tanggungjawab itu lebih besar. Mereka tentunya ingin kebanggaan dari keberhasilan yang diraih. Nah, inilah yang kita harapkan, sehingga peran PSP3 ini betul-betul mampu menggerakkan pembangunan di pedesaan,” katanya lagi. Ia menambahkan, Dinas Dikpora melalui Bidang Pemuda mulai membuka pendaftaran untuk mengikuti
mengalami kerugian yang cukup besar. “Walau setiap hari ratusan bibit ikan mati tanpa diketahui penyebabnya namun hingga sejauh ini belum ada penanggulangan untuk menekan kerugian oleh pihak terkait,” paparnya. Para petani nelayan, hanya bisa termangu dan berusaha membersihkan bangkai ikan yang mati dari setiap keramba. Mereka khawatir semua ikan yang ada juga akan ikut mati sebelum sempat dipanen. Hal yang sama juga dialami para petani yang mengelola 8 unit keramba tahap I. Rencananya dalam waktu dekat ke8 unit keramba tersebut akan dipanen. Namun para petani khawatir hasil yang akan didapat tidak sesuai dengan harapan semula, karena banyaknya ikan-ikan yang mati setiap hari tanpa diketahui penyebabnya. Para petani mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar. Namun kondisi matinya ikan di keramba apung yang dikelola oleh masyarakat di Nagari Singkarak masih belum juga teratasi. (h/ris)
kegiatan PSP3 tersebut sampai tanggal 18 September. Kegiatan dilaksanakan selama dua tahun dengan sistem kontrak dengan penghasilan Rp2,5 juta per bulan. Jumlah ini cukup besar dibandingkan sebelumnya, dimana angkatan sebelumnya hanya menerima penghasilan Rp1 juta per bulan plus uang transportasi Rp300 ribu. Usia maksimal untuk mengikuti kegiatan ini yaitu 28 tahun. Persyaratan lainnya sama dengan lamaran pekerjaan umumnya seperti ijazah, pas foto, surat kelakuan baik, keterangan berbadan sehat dan daftar riwayat hidup. Sedangkan persyaratan khusus yaitu surat pernyataan bersedia ditempatkan di daerah yang ditentukan, tidak menikah selama kontrak dan bersedia tidak menjadi PNS selama kontrak. (h/vid)
“Selama Lebaran, kita kan sudah memberikan hari libur. Tapi masih ada juga pegawai yang tidak masuk kerja diawal hari kerja. Padahal menjelang libur Idul Fitri kita sudah mewanti-wanti, agar semua pegawai ikut apel pada jadwal yang telah ditentukan. Kalau masih ada juga yang tidak mengindahkan, berarti tidak disiplin dalam bekerja. Karena itu kita akan pecat sekitar 50 pegawai kontrak maupun honor,” ujar Bupati Pasaman Barat H. Baharuddin R kepada Haluan di Simpang Ampek, Minggu (11/9). Kata bupati, dalam penegakkan aturan dan disiplin, dirinya bersama wakil bupati tidak pandang bulu. Baik tenaga kontrak, honor daerah, maupun pejabat bereselon yang tidak disiplin masuk kerja, tetap akan diberikan sanksi surat teguran. Kalau penegakan disiplin dilakukan secara tebang pilih, kata Bahar, justru akan menjadi preseden buruk bagi PNS di Pasaman Barat dalam hal penegakan disiplin dimasa yang akan datang. Pemecatan pegawai honor yang tidak hadir diawal masa kerja itu, adalah kategori tidak hadir tanpa keterangan apapun. Saat ini, imbuh bupati, pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sedang melakukan klasifikasi pegawai yang bakal dipecat dimaksud. Pemecatan itu bagi pegawai kontrak, imbuh bupati, dimaklumi pasti tidak bakal mengenakkan ataupun menyakitkan. Tapi dalam menegakkan aturan, bupati bertegas-tegas menyatakan harus melaksanakannya. Semua itu demi perbaikan pegawai menuju profesionalisme dan disiplin dalam bekerja. “Dan itu pun kita telah mewanti-wanti jauh-jauh hari. Artinya, kemampuan bekerja saja tidak cukup, akan tetapi disiplin dalam bekerja menjadi dasar bagi seseorang dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara,” tambah bupati. Tidak saja untuk pegawai honor, kata Baharuddin, bahkan pejabat eselon II, III dan IV, yang dinilai tidak mampu mengiringi keinginan bupati untuk bekerja cepat, maka pejabat yang bersangkutan silakan saja minggir. Karena untuk membangun Pasaman Barat diperlukan ketangkasan dan inovasi pejabat sekaligus kemampuan berfikir dan bertindak cepat. “Sebagai daerah yang sedang berkembang, saya tidak ingin ada pejabat yang tidur. Kita harus peka dan responsif terhadap berbagai permasalahan yang terjadi, yang membutuhkan solusi dari pejabat daerah,” kata Bupati H Baharuddin. (h/nir)