Haluan 12 Oktober 2011

Page 1

EDISI : 149 TAHUN LXIII

RABU 12 OKTOBER 2011 M / 14 DZULKAIDAH 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

TIMNAS INDONESIA KALAH LAGI DI KANDANG

Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka). (QS An Nisaa' 4:10)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.44 12.05 15.17 18.07 19.16

Perubahan Urung Terjadi

WIB WIB WIB WIB WIB

JAKARTA, HALUAN — Wim Rijsbergen ternyata tak berani melakukan perubahan seperti yang dilakukannya saat beruji coba dengan Arab Saudi. Alhasil, Bambang Pamungkas harus mengakui keunggulan tim tamu Qatar dengan skor 23, dalam laga Pra Piala Dunia Dunia 2014 grup E Zona Asia yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (11/10). Dengan kekalahan ini, Indonesia untuk sementara terpuruk di dasar klasemen sementara Grup E Pra Piala Dunia 2014 Zona Asia dengan nilai 0 dari tiga pertandingan. Kesempatan untuk berbicara ke level yang lebih

http://www.pkpu.or.id

REFLEKSI

Tunjangan Pejabat Daerah OLEH: AKMAL MALIK TUNJANGAN penghasilan pejabat eselonering pada beberapa daerah provinsi dan kabupaten/ kota di Indonesia, dinilai terlalu berlebihan, dan telah mengusik rasa keadilan masyarakat, bahkan dituding sebagai korupsi terselubung yang dilegalkan. Data-data menunjukkan bahwa besaran tunjangan yang diberikan beberapa pemerintah daerah bagi pejabat eseloneringnya, ternyata memiliki disparitas yang tinggi dibandingkan dengan pemerintahan daerah lain, bahkan juga bila dibanding dengan pejabat eselonering yang sama di tingkat pusat. Data Kementrian Dalam Negeri menyebutkan, jumlah tunjangan pejabat eselon I pada daerah provinsi seperti DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat dan Kalimantan Timur, Sumatera Utara mencapai angka Rp30 juta hingga Rp50 juta per bulan.

ANTARA

INDONESIA KALAH — Penyerang timnas Indonesia Cristian Gonzales (tengah) menyeka mukanya saat pertandingan babak kualifikasi Piala Dunia 2014 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa malam (11/10). Timnas Merah Putih dikalahkan Qatar dengan skor 2-3.

Bersambung ke Halaman 11

RUU INTELIJEN NEGARA JADI UNDANG-UNDANG

Multitafsir dan Ancaman Bagi Pers RAPAT Paripurna DPR sepakat mengesahkan RUU tentang Intelijen Negara menjadi undangundang. Beberapa pihak menilai, UU ini rentan multitafsir dan berbahaya bagi kehidupan pers.

JAKARTA, HALUAN — Anggota Dewan Pers Agus Sudibyo mengatakan, ruang lingkup rahasia

intelijen yang diatur dalam UU Intelijen terlalu luas sehingga bersifat karet dan menimbulkan

multiinterpretasi. Hal senada dikatakan peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Jaleswari Pramodhawardani, yang menyatakan bahwa multitafsir itu menjadi sisi yang berbahaya dalam RUU Intelijen. “RUU Intelijen tak jelas sehingga bisa jauh berbeda antara praktik dan yang tertulis,” ujar

Jaleswari Pramodhawardani, Selasa (11/10) di Jakarta. Agus Sudibyo menganggap UU Intelijen Negara berbahaya bagi pers. Hal ini terutama muncul berkaitan dengan pidana bagi pembocor rahasia intelijen. Ia menilai definisi tentang rahasia intelijen bersifat sangat umum dan ditentukan penguasa

sehingga berbahaya bagi masyarakat sipil, terutama insan pers. UU itu disahkan dalam rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso. Seluruh fraksi yang ada di DPR menyatakan persetujuannya atas pengesahan RUU Intelijen Negara Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 11

GREEN CITY GOLF TOURNAMENT

BIDANG PERIKANAN

Harry Rambe Raih The Best Gross

Sumbar Peroleh Penghargaan

PEKANBARU — Harry Rambe berhasil meraih gelar The Best Gross pada turnamen Golf Green City di Padang Golf Labersa Hotel, Siak Hulu, Kampar, Selasa (11/10). Harry berhasil mengumpulkan nilai terbaik Handicap 7 dan Gross 71 sehingga dia berhak menerima piala tetap Green City yang

PADANG, HALUAN — Pemprov Sumbar memperoleh penghargaan di bidang perikanan, namanya Award 2011 Atas Prestasi dan Partisipasi Membangun Perbenihan dan Pembibitan Ikan di Sumbar dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Penghargaan ini tak terlepas dari upaya maksimal dan sungguh-sungguh dari Pemprov Sumbar untuk meningkatkan kesejahteraan petani, terutama di sektor perikanan air tawar.

Bersambung ke Halaman 11 DEVI

SEEKOR sapi sedang menjalani pemeriksaan ultrasonografi (USG). Tujuannya untuk mengetahui apakah ternak tersebut sudah bunting atau belum setelah dilakukan inseminasi buatan (IB). Alat USG itu bernama Agroscan.

Ternak Juga Jalani Pemeriksaan USG TERNAK sapi, kerbau dan juga kambing kini mesti menjalani pemeriksaan ultrasonografi (USG) untuk mengetahui apakah ternak tersebut sudah bunting atau belum setelah dilakukan inseminasi buatan (IB). Alat yang bernama Agroscan ini bisa dibawa ke lapangan dan fungsinya sama dengan USG untuk manusia. Selain untuk mengetahui ternak peliharaan, seperti sapi, kerbau atau kambing sudah bunting atau belum setelah dilakukan Inseminasi Buatan (IB), alat ini juga berfungsi untuk mendeteksi kelainan reproduksi hewan tersebut serta mengetahui jenis kelamin anak yang dikandungnya. Kepala Dinas Peternakan Sumbar Edwardi kepada wartawan Selasa (11/10), usai menggelar sosialisasi dan pengenalan

Bersambung ke Halaman 10

DARI kiri ke kanan, Kapolda Riau Brigjen Pol Suedi Husein, Presiden Direktur PT Basko Green Tower H Basrizal Koto, Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit, dan Kajati Riau Babul Khoir Harahap memukul bola asap sebagai pembuka Green City Golf Tournament.

Bersambung ke Halaman 11 HALUAN RIAU

PEMILUKADA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

Yudas Sabaggalet-Rijel Samaloisa Unggul

PADANG, HALUAN — Peta perolehan suara dalam pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada), berubah drastis. Jika di hari pertama pemilihan dan penghitungan di TPS, pasangan nomor urut 2 unggul. Kemarin, pasangan Antonius-Melki itu tersingkir dari urutan pertama sementara. Malah pasangan nomor urut 5, yang menempati posisi pertama. Yudas merupakan Wakil Bupati Mentawai saat ini. Sedangkan pada hari pertama, pasangan Yudas-Rijel ini hanya menempati posisi ketiga. Sementara Binsar-Agustinus tetap

mendekam di posisi kedua. Kemudian disusul oleh pasangan Hendri-H. Rasyidin, setelah itu pasangan Kortanius-Hendri Dunan, dan terakhir ada pasangan nomor buncit, yakni

pasangan Aurelius-Jonimar. Berikut perolehan suara sementara, sampai pukul 12.43 WIB, Pada urutan pertama, pasangan Yudas Sabaggalet Rijel Samaloisa, meraih suara sebanyak 7458 suara atau 40,2 persen. Pada posisi kedua, ada pasangan Binsar Saleleubaja Agustinus Sabebegen, dengan perolehan suara sebanyak 3817 suara atau 20,6 persen Sedangkan pasangan AntoniusMelki, mendapat suara sebanyak 3.413 suara atau 18,42 persen.

Bersambung ke Halaman 11

Unand Tentukan Rektor Hari Ini

PADANG, HALUAN — Universitas Andalas (Unand) akan menentukan rektor baru menggantikan Plt. Febrin Anas hari ini, Rabu (12/10). Menurut Ketua Pemilihan Rektor Prof Dr Elvi Sahlan Ben, pemilihan akan langsung pada voting, tidak lagi menyampaikan visi dan misi, seperti pemilihan sebelumnya. “Ini pemilihan final,” ujarnya. pemilihan yang rencananya akan dilangsungkan pada pukul 08.00 WIB itu mengakomodir suara senat 65 persen dan suara mentri 35 persen. Menurut Elvi, suara mentri diwakili oleh Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bersambung ke Halaman 10


2 UTAMA LINGKAR Mencuri di Solok, Ditangkap di Sorolangun SOLOK, HALUAN—Dua tersangka pencuri sepeda motor di Jorong Sawah Sudut Nagari Selayo Kabuaten Solok Rabu (5/10) lalu, akhirnya berhasil ditangkap Tim Buser Polsek Kubung di daerah Sorolangun, Provinsi Jambi. Kedua tersangka adalah Dedi Saputra (27) dan rekan malingnya Sandi (22) yang mengaku sebagai warga Palembang ini, ditangkap petugas pada Jumat (8/10) malam. Setelah berhasil menggasak sepeda motor Yamaha Mio BA 2362 KH milik korbannya salah seorang warga Jorong Sawah Sudut Kecamatan Kubung, lalu kedua bromocorah ini menghilangkan jejak pergi keluar Solok. Namun bak pepatah mengatakan sepandaipandai tupai melompat, sesekali pasti akan terjatuh jua. Hingga akhirnya kedua tersangka yang diduga pencuri spesialis sepeda motor milik masyarakat ini, berhasil dicokok Tim Buser Polsek Kubung di sebuah lokasi di daerah Sorolangun. Kapolres Solok AKBP Ali Absar Said melalui kapolsek Kubung AKP Rusdiyono kepaa Haan mengatakan, sejauh ini petugas masih melakukan pengembangan pemeriksaan tehadap kedua tersangka. “Pengembangan pemeriksaan lebih intensif guna mengetahi apakah mereka termasuk sebuah komplotan pencuri lintas wilayah atau lintas provinsi “ katanya. Guna mempertanggung jawabkan perbuatan dan proses lebih lanjut kedua tersangka saat ini ditahan di ruang sel tahanan Mapolsek Kubung. (ris)

Pertambangan Mulai Bergairah PADANG, HALUAN—Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Sumbar khususnya menyangkut substansi kehutanan yang telah diserahkan Menteri Kehutanan, membangkitkan gairah aktivitas pertambangan di daerah ini. Sebab sebagian Izin Usaha Pertambangan (IUP) itu berada di dalam kawasan hutan. Selama RTRW belum direvisi, maka selama itu pula mereka vakum, tak bisa melakukan aktivitas walau izin sudah dikantongi. Peralihan status kawasan hutan ini paling banyak terjadi Kabupaten Pasaman yaitu seluas 25.000 hektar dengan status hutan terbatas arau hutan konversi. Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral Sumbar, Marzuki Mahdi kepada wartawan Senin (10/10), di Padang mengatakan, dari 173 IUP di Sumbar, sebagian diantaranya tidak melakukan aktifitas karena areal tambang mereka berada di kawasan hutan. “Pengusaha pertambangan kini bernafas lega karena mereka sudah dapat memulai aktifitasnya. Dan pada awal 2012 hingga kurun waktu 2013 mendatang, mereka sudah bisa berpoduksi,” ujar Marzuki. Untuk saat ini, perusahaan pertambangan tersebut tengah mempersiapkan pengajuan izin pinjam pakai yang ditujukan ke Menteri Kehutanan dan Gubernur Sumbar untuk mendapatkan rekomendasi pemanfaatan kawasan hutan tersebut. Dan sebagian perusahaan lainnya sudah mengajukan permohonan pinjam pakai sejak lama. Sementara itu, persiapan pembukaan akses ke lokasi tambang juga harus dimulai. Khusus di Kabupaten Pasaman, merupakan daerah yang paling banyak perubahan status lahannya. Sebab 82 persen dari daerah itu merupakan kawasan hutan, dan hanya 12 persen saja yang merupakan Areal Penggunaan Lain (APL). Pada umumnya perusahaan ini mengelola bahan tambang batuan besi, mangan, timah hitam dan indikasi emas. Sebagian dari mereka adalah investor asal China dan Korea. Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah perusahaan pertambangan yang sudah mengantongi Izin Usaha Pertambangan (IUP), terkendala memulai aktifitasnya karena izin yang dimilikinya memasuki kawasan hutan lindung dan hutan produksi. Menurut Kepala Dinas Kehutanan Sumbar, Hendri Octavia, perusahaan yang IUP-nya memasuki kawasan hutan lindung dan hutan produksi itu sebanyak 21 perusahaan. Namun dari hasil pemeriksaan berkas-berkas administrasi perusahaan tersebut, hanya 13 perusahaan yang dinyatakan layak untuk direkomendasikan ke Menteri Kehutanan. Dari data yang diperoleh Haluan, izin pakai untuk pertambangan yang memasuki kawasan hutan ini luasnya sekitar 4.600 hektar, dengan usaha timah hitam, batubara, gas alam dan lainnya. Sedangkan untuk usaha galian emas, luas hutan yang terpakai mencapai 35.000 hektar yang dimaksudkan untuk kegiatan eksplorasi. Lokasi IUP 13 perusahaan ini tersebar di sejumlah daerah, masing-masing Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Tanah Datar. (h/vie)

RABU, 12 OKTOBER 2011 M 14 DZULKAIDAH 1432 H

MUI Curigai Hiburan Malam Tempat Maksiat

PADANG, HALUAN—Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar menegaskan, dugaan praktik maksiat di sejumlah tempat hiburan malam di Kota Padang sudah sejak lama disampaikan kepada aparat penegak hukum. Namun tidak ada responsnya, sampai terjadinya penggerebekan oleh Satpol PP Padang yang menangkap basah pelaku penari striptis.

Ormas Islam yang ada di daerah ini sudah mengetahui adanya penyimpangan operasional kafe yang ada di daerah ini. Tetapi mereka tidak bisa

berbuat lebih banyak, karena tidak punya kekuatan untuk melakukan tindakan. Karena itu hasil temuan mereka disampaikan kepada pihak berwajib. “Jadi dalam kasus ini, aparat penegak hukum bukan terlambat mengetahuinya melainkan terlambat bertindak. Karena semuanya sudah terdeteksi sejak lama,” kata Ketua Bidang Fatwa MUI Sumbar, Gusrizal Gazahar dalam diskusi dengan para ulama

Hasril Chaniago

BAHASA LOKAL—Tempat membayar rekening listrik di Danau Bingkuang, Kampar, menggunakan bahasa lokal. “Tompek Bayu Listrik”. Artinya tempat membayar listrik.

PADANG, HALUAN—Sedikitnya 26 produser lagu Minang dicekal dan diblacklist (daftar hitam) oleh Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (Asrindo) Sumbar untuk tidak memproduksi rekaman lagi. Hal ini dilakukan, dikarenakan mereka bukan anggota Asrindo Sumbar. Namun pengurus Asrindo membantah. Hal ini disebutkan oleh salah satu produser yang dicekal yakni Edi Cotok mengatakan kepada wartawan, pihaknya merasa kesal terhadap pihak Asrindo Sumbar yang telah mencekal dan memblacklistnya. “Mereka telah melarang toko kaset untuk menjual kaset yang kami produksi, karena kami bukan bagian dari Asrindo,” kata Edi Cotok dalam jumpa pers, Senin (10/10).

dan pimpinan Ormas Islam seSumbar Selasa (11/10), di Kantor Gubernur Sumbar. Diskusi yang dipimpin Kabid Pembinaan Kemasyarakatan Kebangpol Linmas Sumbar, Zulnadi itu, juga membahas masalah sosial lainnya disamping terkuaknya praktik penari striptis, juga kasus video asusila pelajar SMA di Kota Padang, maraknya aliran sesat yang meresahkan masyarakat seperti aliran Komar di Padang, Darmoga di Payakumbuh serta LDII di Pesisir Selatan. Dikatakan Gusrizal, sebagian besar kafe dan restoran yang ada di Kota Padang tidak mengantongi izin hiburan malam, kecuali izin restoran. Dengan data awal demikian, patut dicurigai aktivitas mereka ini. Aparat pihak berwajib bisa menggunakan kewenangan yang ada padanya untuk segera bertindak. Ketua Paga Nagari Sumbar, Ibnu Aqil D.Ghani berpendapat, sebaiknya tempat hiburan malam yang ada di daerah ini ditutup saja. Masyarakat Ranah Minang dipastikan belum membutuhkan suasana seperti itu. Untuk melakukan hal ini, dibutuhkan nyali Pemprov Sumbar dan Pemko/ Pemkab terkait. Sementara Komite Penegak Syariat Islam (KPSI) Sumbar Irfianda Abidin menyebut, kasus

26 Produser Masuk Blacklist Asrindo Selain itu, mereka (Asrindo) juga mengatakan bahwa kaset yang dijual sangat murah dari kaset minang yang biasanya di jual di pasaran. Padahal, kaset tersebut dijual lebih mahal dibandingkan kaset yang dijual di pasaran. Selain itu pihaknya juga mempunyai izin. Dikatakan Edi, dengan adanya ketentuan dari Asrindo seperti itu, kenapa sebanyak 26 produser yang ingin bergabung dalam Asrindo di tolak tanpa ada penjelasan. “Mereka beralasan bahwa anggota untuk Asrindo sudah penuh, sehingga tidak bisa bergabung. Dengan alasan seperti itu, kami tidak bisa menerima,” jelas Edi. Selain melakukan blacklist terhadap produksinya, mereka juga menilai bahwa Asrindo tidak memiliki legalitas. Sebab, seluruh rumah

rekaman yang bergabung dengan Asrindo, hanya ada empat rumah rekaman yang dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Selebihnya tidak ada dikenakan pajak. Empat dapur rumah rekaman yang dikenakan PPN yakni Tanama Record, Minang Record, Planet Record dan Gita Musik Record. Selain itu, setiap ingin bergabung menjadi anggota Asrindo, maka harus membayar sebesar Rp500 ribu. Kemudian untuk meluncurkan album, juga harus membayar sebesar Rp400 ribu untuk satu judul. Ternyata uang sebesar itu digunakan untuk razia pembajakan kaset dan CD rumah produksi rekaman. “Meskipun membayar, tapi kenyataannya masih banyak album produksi yang berada di bawah payung

Asrindo dibajak orang,” tutur pelantun lagu “Nasib Seniman” ini. Hal senada juga dikatakan Eka Putra, pihak Asrindo seharusnya merangkul seluruh produser lagu Minang yang ada di Sumbar untuk bersatu, sehingga asosiasi tersebut bisa menjadi lebih kuat dan bisa menjamin masa depan para musisi dan produser yang ada di Sumbar ini. “Jika Asrindo merangkul kami, maka akan menjadi lebih baik musisi nantinya, terutama untuk masa depan seniman,” ujarnya. Tempat terpisah, Ketua Asrindo Sumbar, Muspar panggilan Uncu ketika dihubungi membatah semua tuduhan tersebut. Diakuinya, selama ini Edi Cotok dan rekan-rekan produser

penari striptis ini juga menjadi tanggung jawab ninik mamak yang ada di daerah ini dalam mendidikan anak kemenakannya. Selanjutnya, tindakan terhadap kasus ini, tidak cukup hanya dengan penyegelan Kafe Fellas. Pemko Padang harus berani menagkap pemilik kafe sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam operasional kafenya. “Aparat penegak hukum mestinya sudah bertindak karena sudah cukup banyak payung hukum yang menjadi pedoman. Sedikitnya terdapat 4 aturan hukum yang dapat dirujuk, masing-masing hukum syariat, hukum adat, hukum negara (seperti KUHP dan UU Anti Pronografi dan Pornoaksi) serta produk hukum Pemprov Sumbar berupa Perda Pemberantasan Maksiat,” katanya. Begitu juga dengan maraknya aliran sesat. Karena sebenarnya, aliran sesat ini sudah sejak lama dibekukan pemerintah daerah. Namun kini muncul dan berkembang lagi. Ini juga tak terlepas dari ketegasan pemerintah daerah. Sedangkan soal tertangkapnya teroris di Koto Sani, Kabupaten Solok, hal itu jangan dikaitkan dengan agama Islam. Apalagi pemberitaan yang mengungkit masa kecilnya yang taat mengaji. Ini sangat mendeskreditkan Islam. (h/vie)

lainnya yang bukan dari Asrindo, tidak pernah mencoba menghadap dirinya untuk membahas masalah itu. Bahkan, dia juga tidak pernah memblacklist 26 produser yang berada di Sumbar dan termasuk melarang produser untuk mengedarkan CD dan kasetnya. “Ucapan mereka semua tidak benar. Malah kami ingin sekali merangkul para produser itu untuk bergabung dengan Asrindo. Sebab, semakin banyak jumlah produser yang bergabung, tentu akan semakin baik,” jelas Uncu. Ditambahkannya, bahwa rumah produksi yang berada di bawah bendera Asrindo, hanya sebagian yang memakai PPN. Itu pun tidak benar, seluruh anggota sudah memakai PPN dan tidak ada yang tidak memakai PPN. (h/nas)

KASUS KORUPSI PERTAMBANGAN

PH Minta Bustanul Arifin Dibebaskan

PADANG, HALUAN — Penasehat Hukum terdakwa kasus dugaan korupsi dana retribusi pertambangan batu hijau di Nagari Pasilihan Kabupaten Solok, Sriwanto SH dan Meri Andayani, meminta kepada majelis hakim agar menyatakan terdakwa Bustanul Arifin tidak terbukti melakukan tindak pidana korupsi. Membebaskan terdakwa Bustanul Arifin dari segala tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Memulihkan hak terdakwa tersebut dalam kemampuan, kedudukan dan harkat martabatnya. Memerintahkan JPU untuk membebaskan terdakwa dari tahanannya dan membebankan biaya perkara kepada negara. Hal tersebut disampaikan penasehat hukum terdakwa pada sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor)

pada Pengadilan Negeri Padang, Senin (10/10). Sidang tersebut beragendakan pembelaan (pledoi) dari terdakwa atas tuntutan yang disampaikan JPU pada sidang sebelumnya, 28 September lalu. Penasehat hukum meminta majelis hakim, supaya terdakwa dibebaskan karena terdakwa tidak terbukti telah merugikan keuangan negara sebagaimana yang didakwakan JPU seperti diatur dalam Pasal 3 Undang-Undang No.31 tahun 1999, sebagaimana telah ditambah dan diubah dengan Undang-Undang No. 20 tahuan 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Retribusi pertambangan yang diduga diselewengkan terdakwa saat menjabat Kepada Dinas Pertambangan dan Energi Pemerintah Kabupaten Solok 2010

lalu itu, adalah retribusi pertambangan terhadap pendapatan asli daerah. Jadi uang yang dikelola tersebut adalah keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Tapi bukan anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Jadi, Pasal yang didakwakan oleh JPU untuk menuntut terdakwa tidak terbukti. Pada sidang tuntutan, JPU meminta kepada hakim supaya menghukum terdakwa dengan kurungan satu tahun enam bulan atau 18 bulan, dikurangi dengan masa tahanan yang telah dijalani selama pemeriksaan. Membayar pidana denda Rp50 juta atau dapat diganti dengan tiga bulan kurungan. Terdakwa dianggap JPU telah terbukti melanggar Pasal 3 Undang-Undang No.31 tahun 1999 sebagaimana telah ditam-

bah dan diubah dengan UndangUndang No. 20 tahuan 2001 tentang Perubahan atas Undangundang 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan tindak Pidana Korupsi. Dimana dalam pasal tersebut terdapat empat unsur yakni unsur setiap orang, unsur dengan tujuan menguntungka diri sendiri atau orang lain atau korporasi, unsur menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan.Unsur dapat perugikan keuangan negara atau perekonomian negara. Keseluruhan retribusi yang telah diterima terdakwa Rp702.022.000 juta. Diakui terdakwa, sebagian uang tersebut diperguanakannya untuk mengobati orang tuanya yang diserang penyakit stroke. Uang yang dikembalikan terdakwa, setelah

diperiksa oleh pihak Inspektorat Pemkab Solok Rp525 juta. Sisanya dikembalikan oleh terdakwa setelah pihak kejaksaan Tinggi Sumbar mengeluarkan surat perintah penyidikan atas kasus tersebut. Sidang ditunda oleh hakim ketua Budi Susilo hingga Rabu (12/10), dengan agenda tanggapan JPU atas pembelaan penasehat hukum. Setelah itu sidang juga direncanakan tanggal 17 Oktober dengan agenda tanggapan PH atas tanggapan JPU. Majelis hakim akan memutuskan perkara tersebut paling lambat 27 Oktober sebab masa tahanan terdakwa sudah berakhir pada 6 November. “Menurut Undang-Undang, sidang harus diputuskan paling lambat satu minggu sebelum masa tahanan berakhir,” jelas Budi.(h/dfl)


NASIONAL 3

RABU, 12 OKTOBER 2011 M 14 DZULKAIDAH 1432 H

OPTIMISME

LINGKAR

Indonesia Kuat Hadapi Badai Ekonomi Global

Kebijakan Impor Kentang Dikecam JAKARTA, HALUAN — Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Rofi Munawar mengecam kebijakan Kementerian Perdagangan (Kemendag) melakukan importasi berbagai komoditas pertanian, di antaranya kentang. Gencarnya impor kentang dari China, menurut Rofi seperti dimuat dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa, membuat harga jual kentang di tingkat petani anjlok hingga lima puluh persen.Kebijakan menteri perdagangan ini dinilainya menunjukkan bawa Kemendag lebih pro liberalisasi pangan dibandingkan mensejahterakan dan meningkatkan produktivitas petani lokal. Menurut dia, kebijakan Kemendag memberikan izin terhadap importasi kentang membuat petani kentang terpuruk dan tidak dapat menikmati harga yang optimum. Untuk kesekian kalinya, kata Rofi, legalisasi impor semakin menegaskan bahwa setiap kebijakan Kemendag tidak berpihak kepada petani, namun kepada pasar. “Mendag nampaknya tidak punya solusi lain dalam menstabilkan harga komoditas pertanian, selain dengan impor. Kebijakan perdagangan yang selalu dihiasi dengan impor, mulai dari bawang putih impor, buncis impor sampai beras impor. Importasi kentang tentu saja sudah sangat keterlaluan saat petani tengah menikmati harga yang bagus” tegas Rofi. Dia menjelaskan impor hortikultura terus terjadi terjadi selama kurun waktu hampir 5 tahun terakhir. Kentang menjadi salah satu komoditas yang ikut serta di impor untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Harga kentang lokal yang sempat mencapai Rp 7.000-Rp 8.000 per kilogram, saat ini anjlok dan hanya berkisar Rp 4.000-Rp 4.500 per kilogram. Anjloknya harga kentang di tingkat petani ini karena gencarnya impor kentang dari China. (ant)

BANDUNG, HALUAN — Ekonom Bank Dunia, Indonesia, Ahya Ihsan mengatakan, Indonesia berada di posisi kuat untuk menghadapi masalah-masalah ekonomi Internasional, meski dalam pasar keuangannya mengalami gejolak akhir-akhir ini.

Pekerja Komunikasi dan Wartawan Beda SEMARANG, HALUAN-Ketua Bidang Pendidikan Persatuan Wartawan Indonesia, Marah Sakti Siregar, menilai perlunya membedakan antara tugas kalangan pekerja komunikasi dengan wartawan. “Jangan-jangan malah (wartawan, red.) ada yang tidak tahu,” katanya, usai pembukaan Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) Jawa Tengah angkatan kedua, di Semarang, Selasa. Menurut dia, pekerja-pekerja komunikasi seperti “public relation” (PR) atau hubungan masyarakat sangat berbeda tugasnya dengan wartawan, jangan sampai wartawan hanya menjadi pekerja komunikasi. Wartawan, kata dia, memiliki tanggung jawab menegakkan kepentingan umum atau publik, sehingga perlu mendapatkan pendidikan untuk peningkatan profesionalitas dan kompetensi menjalankan tugasnya. “Bedakan pula tugas wartawan dengan penulis advertorial dan iklan,” katanya. Menurut dia, perusahaan pers hendaknya perlu memerhatikan pengembangan profesionalisme wartawannya sesuai arah perkembangan jurnalisme ke depan, di tengah perkembangan teknologi komunikasi yang kian pesat. Berkaitan hal itu, kata Marah Sakti, PWI memandang perlunya uji kompetensi wartawan (UKW) bagi seseorang yang menekuni profesi jurnalis, sehingga mereka yang sudah lolos mendapatkan semacam sertifikasi. “Nantinya, seluruh wartawan harus mengikuti UKW ini untuk mendapatkan sertifikasi, dan publik berhak menolak jika ada wartawan yang tidak memiliki sertifikat kompetensi tersebut,” katanya. Ke depannya, kata dia, pihaknya akan mengembangkan semacam program yang memudahkan publik mengakses wartawan-wartawan yang sudah tersertifikasi hanya dengan cara mengirimkan pesan singkat (SMS). (ant)

ANTARA

TOLAK IMPOR KENTANG — Sejumlah petani kentang yang tergabung dalam Serikat Petani Indonesia (SPI) Banjarnegara, Jawa Tengah, melakukan aksi teatrikal menuntut dihentikannya impor kentang di depan Gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (11/10). Unjuk rasa yang diikuti ribuan petani kentang dari Banjarnegara itu menuntut dihentikannya kebijakan impor kentang karena merugikan petani lokal.

Rakor Gubernur Mendadak Ditunda

MAKAS SAR, HALUAN-Rapat koordinasi gubernur se-Indonesia di Makassar yang rencananya digelar pada Oktober 2011 ditunda hingga November 2011, kata Sekretaris Provinsi Sulawesi Selatan Andi Muallim di Makassar, Selasa. “Kita sudah meminta ke Menteri Dalam Negeri berdasarkan kesepakatan dengan gubernur untuk kembali digelar di Makassar tapi karena kesibukan agenda-agenda presiden kami terima surat dari Mendagri bukan dibatalkan tapi ditunda sampai November,” jelasnya terkait kepastian pembukaan rakor gubernur oleh Presiden Susilo

Bambang Yudhoyono. Awalnya, presiden diharapkan membuka rakor gubernur sekaligus menghadiri resepsi puncak peringatan hari jadi Sulsel ke-342 pada 19 Oktober 2011 seperti yang dilakukan pada penyelenggaraan tahun lalu. Terkait keputusan ini, pemerintah provinsi akan melakukan beberapa penyesuaian rangkaian kegiatan peringatan puncak hari jadi Provinsi Sulsel ke-342, misalnya peluncuran proyek dan program yang dijadwalkan dilakukan oleh presiden juga ditunda terlebih dahulu sementara lainnya tetap dilanjutkan. (ant)

Tak Bisa Berharap dari Reshuffle Kabinet

PADANG, HALUAN — Dosen Ilmu Politik Universitas Andalas (Unand) Rani Amelia menyebutkan Indonesia tidak bisa berharap banyak dari reshuffle kabinet yang akan dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). “Biasa saja. Tidak usah dihebohkan, tidak banyak yang akan berubah,” ujarnya. Menurut Rani, reshuffle kabinet hanya soal hubungan kepartaian, tidak kinerja. Analisisnya, elit-elit partai sekarang tak banyak yang berjiwa besar. Ia tidak memliki grand design untuk Indonesia jangka panjang. “Dalam kondisi

demikian, apa yang bisa diharapkan?” tanyanya lagi. Belajar dari pengalaman, katanya, SBY memang tak memiliki kemauan untuk mendudukkan posisi menteri kepada orang-orang yang berkompeten. “Yang kita lihat, jabatan itu bersifat politis,” ujarnya.Menurut Rani, yang dibutuhkan Indonesia sekarang adalah keberanian memutuskan, melihat persoalan bangsa yang tidak hanya ke dalam, tapi juga keluar. Lebih jauh Rani mengatakan, persoalan-persoalan bangsa dibiarkan berlarut-larut, dan tak mampu diatasi. Resuffle,

katanya, jika benar-benar harus menempatkan orang-orang yang berani mengambil keputusan, sesuatu yang sudah lama diidamkan rakyat. Tapi, kata Rani, itu tidak mungkin dilakukan SBY karena alasan politis jauh lebih mendominasi. Pemerhati kebijakan publik yang juga dosen jurusan Sejarah Universitas Negeri Padang (UNP) Eka Vidya Putra juga meragukan reshuffle untuk memperbaiki kehidupan masyarakat. “Apa yang kita saksikan setidaknya memberikan gambaran, yang diapungkan adalah pergantiannya, bukan kepen-

tingan masyarakat,” katanya. Karena itulah, Eka percaya reshuffle hanya soal tawar menawar jabatan yang (lagilagi) bersifat politis. Reshuffle, katanya, meski merupakan hak prerogatif Presiden, tapi mesti juga melihat hak masyarakat yang tidak dapat dipenuhi mentri terdahulu. “Artinya, penilaian kinerja yang diutamakan,” lanjut Eka. Meski begitu, Eka berharap, mentri yang diganti harus bisa membangun kepercayaan publik. Menurutnya, publik mengalami krisis kepercayaan kepada elit-elitnya. (h/adk)

JAKARTA, HALUAN — Koalisi LSM yang terdiri dari Indonesia Pemantau Aset (INPAS) dan Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3-I), melaporkan kasus pengadaan dan pemasokan barang kelengkapan perorangan Linmas pengamanan Pemilu 2009 (baju hansip) ke KPK. Kepada pers di Jakarta, Selasa, Direktur Eksekutif INPAS Boris Korius Malau, menjelaskan bahwa dalam laporan yang disampaikannya ke KPK dengan bukti laporan No. 010/KOALISI-LSM-LP/ X/2011 tertanggal 4 Oktober 2011. Proyek itu adalah untuk kelengkapan pemilu tahun 2009 yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik (Ditjen Kesbangpol) Kemendagri.

Kegiatan dibagi menjadi 18 paket dengan pagu anggaran Rp560 miliar. “Dari hasil investigasi yang kami lakukan, disimpulkan adanya dua modus penyimpangan. Modus pertama, penyimpangan pada proses lelang dimana pengusaha tertentu berinisial ‘AN’ bekerja sama dengan pejabat panitia pelaksana untuk mengarahkan perusahaan tertentu sebagai pemenang dengan penawaran yang relatif tinggi,” ujarnya. Selain itu, Boris menambahkan, diduga proses tender atau lelang itu dilakukan secara tertutup, dan hal tersebut dapat dibuktikan bahwa lelang diumumkan pada tanggal 4 Desember 2008 dan penetapan pemenang dimumkan tanggal 8 Januari 2009, dimana mana tenggat waktu tersebut kebanyakan adalah hari libur.

“Akibatnya, para perusahaan yang ikut berkompetisi dan unsur masyarakat sangat sulit melakukan pemantauan. Bukti lain, media tempat pengumuman lelang juga tidak jelas dan sulit ditelusuri,” ujarnya. Modus Kedua, menurut Boris, adanya penggelembungan harga. Menurut hasil survei harga pasar yang dilakukan Koalisi LSM menindikasikan adanya penggelembungan harga (“mark-up”) dengan nilai yang cukup signifikan hingga mencapai Rp231 miliar. “Panitia menetapkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) untuk 18 paket kegiatan sebesar Rp535 miliar lebih. Sementara menurut harga pasar setelah memperhitungkan rating penawaran 20 persen, keuntungan perusahaan 15 persen, ongkos kirim 10 persen serta pajak 10 persen, HPS yang

layak hanya sekitar Rp304 miliar,” paparnya. Dengan demikian, dugaan korupsi pada kegiatan pemasokan barang kelengkapan perorangan linmas pengamanan Pemilu 2009 terindikasi merugikan keuangan negara untuk 18 kontrak sekitar Rp231 miliar. Sementara itu, Direktur Eksekutif KP3-I Tom Pasaribu mengatakan bahwa dalam kasus ini, diduga para pejabat Ditjen Kesbangpol Kemendagri yang menangani kegiatan tersebut telah menyalahgunakan kewenangannya untuk kepentingan pribadi, kelompok tertentu maupun upaya memperkaya orang lain. “Untuk itu, kami mendesak pimpinan KPK agar serius menuntaskan kasus ini dengan bukti awal yang telah kami sampaikan itu,” ujarnya, menegaskan. (ant)

Korupsi Baju Hansip Dilaporkan ke KPK

51

“Berdasarkan pengamatan Bank Dunia, dalam perkembangan Triwulan Ekonomi Indonesia terbaru, negara ini masih dalam posisi yang kuat meski gejolak pasar ekonomi internasional masih terjadi,” kata Ihsan di Bandung, Selasa. Ia mengatakan, kemungkinan adanya gejolak di pasar keuangan internasional masih akan terjadi dalam jangka pendek, tetapi karena Indonesia diperkuat dari dorong domestik, kuatnya fiskal, akumulasi cadangan devisa dan kinerja pasar keuangannya membuat negara itu berada di posisi kuat. “Itu alasan Indonesia berada di posisi kuat untuk menghadapi goncangan-goncangan eksternal, dan itu tidak diikuti kebanyakan negara di dunia yang mengalami penurunan tajam pada posisi fiskal dan neraca keuangan sektor swasta sejak 2008,” katanya. Menurutnya, fundamental ekonomi makro Indonesia yang kokoh merupakan pertahanan utama menghadapi gejolak pasar yang terus berlangsung, dan dalam keadaan itu Indonesia harus menghindari ketidakpastian kebijakan dan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan ketahanan terhadap goncangan pasar keuangan tersebut. Dia mengatakan, investasi dan konsumsi swasta domestik Indonesia mendukung pertumbuhan PDB sebesar 6,5 persen pada kuartal pertama di 2011 dan adanya penurunan inflasi harga bahan pangan sepanjang tahun yang mencapai lima persen. Menurutnya, Bank Dunia memproyeksikan untuk pertumbuhan tahun 2011 adalah 6,4 persen dan 2012 akan tetap kuat di 6,3 persen, sehingga dari angka proyeksi pertumbuhan yang lebih rendah menandakan penurunan permintaan eksternal dan melemahnya harga-harga komoditas internasional. Sementara itu, Ashley Taylor, Ekonom Bank Dunia, Indonesia di Bandung, mengatakan, yang mampu memperkuat Indonesia di posisi sekarang karena kualitas dari respon kebijakannya. Kemudian, ia mengatakan, kemajuan reformasi struktural yang penting, seperti subsidi energi dan pembebasan tanah membantu mengangkat prospek pertumbuhan Indonesia menjadi lebih tinggi dan mendorong kepercayaan investor dalam jangka pendek. (ant)

Pacu Kuda dan Pasar Malam

ORANG banyak bersorak-sorak melihat kuda yang menang, anak-anak muda itu turut bersorak, hanya Hayati saja yang terdiam. “Ah, mengapa mukamu merah Hayati?” tanya Khadijah “Kepalaku sangat sakit,” katanya, “lebih baik kita segera pulang.” Tidak berapa saat mereka duduk dalam tribune itu mereka pun pulanglah... Memang berbeda sekali perasaan jiwa lakilaki dengan perempuan, sebagaimana berlainnya kejadian tubuh kasarnya. Laki-laki dan perempuan sama-sama mencukupkan kehidupan dengan percintaan. Tetapi filsafat kedua belah pihak dalam perkara cinta, amat berbeda, laksana perbedaan siang dan malam, tegasnya perbedaan Adam dan Hawa. Laki-laki bilamana telah menentukan cintanya untuk seorang perempuan, maka perempuan itu mesti jadi haknya seorang, tak boleh orang lain hendak ikut berkongsi dengan dia. Jika perempuan itu cantik, maka kecantikannya biarlah diketahui olehnya seorang. Jika suara perempuan itu nyaring, biarlah dia seorang yang mendengarnya. Sebab itu, kalau ada orang lain yang hendak memuji kecintaannya, atau mengatakan suaranya nyaring, atau menyanjung budi baiknya, semua itu tidaklah diterima oleh laki-laki yang mencintainya tadi. Bertambah banyak orang yang memuji kecintaannya, bertambah timbullah cemburu dalam hatinya, sebab perempuan itu untuk dia, buat dia, tak boleh buat orang lain. tetapi takdirnya ada orang yang mencela, mengatakan perempuan yang dicintainya itu buruk tidak serupa dengan perempuan lain, kalau ada orang yang menunjukan belas kasihan kepadanya, sebab dia telah memberikan cinta hati kepada seorang perempuan, yang kecantikannya tidak patut mendapat penghargaan setinggi itu, kalau ada orang mencacat, merendahkan, maka semuanya itu bagi laki-laki yang bercinta tadi, akan menambah patri cintanya dan menambah harga perempuan itu di matanya. Tetapi cinta perempuan kepada laki-laki

Ilustrasi Marwan

sebaliknya dari itu. Laki-laki pada pemandangan perempuan adalah laksana dokoh emas yang tergelung di lehernya, atau gelang bertahta berlian yang melilit tangannya, perhiasan yang akan dibanggakan kepada sesama gedangnya. Seburuk-buruk kecintaannya akan lupa dia keburukan itu, kalau laki-laki lain atau perempuan lain memujinya dekat dia, mengatakan dia seorang laki-laki yang tangkas berbudi, ternama, termasyhur dan lain-lain sebagainya.Maka nyatalah bahwa cinta perempuan kepada laki-laki lebih banyak berdasarkan ketakburan dari pada kenafsuan. Pengakuan orang lain atas kemuliaan kecantikannya atas tunangannya atau suaminya, bagi seorang perempuan adalah sebagai sutau kemenangan di dalam perjuangan.***

Way of Life!

Ready

Stock

DP m ula

da ri

10% PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

i


4 OPINI

RABU, 12 OKTOBER 2011 M 14 DZULKAIDAH 1432 H

Haluan Kita

Bukan Sekadar Soal Pergeseran Batas Wilayah BENEDICT Anderson adalah seorang profesor emeritus dalam bidang Studi Internasional di Universitas Cornell. Benedict Anderson terkenal karena bukunya Imagined Communities selain buku-buku lainnya. Dalam Imagined Communities secara sistematis ia menggambarkan dengan menggunakan pendekatan materialis historis atau Marxis, faktor-faktor utama yang menyebabkan munculnya nasionalisme di dunia selama tiga abad terakhir. Selain itu, Benedict Anderson diakui sebagai pakar sejarah dan politik Indonesia pada abad ke-20. Semasa Presiden Soeharto masih berkuasa, ia berkali-kali dilarang masuk ke Indonesia. Benedict Anderson salah seorang dari sekian nama pakar politik yang masuk daftar hitam Soeharto. Kenapa kita mengutip Imagined Communities dan Benedict Anderson? Dan apa relevansinya? Sebuah bangsa atau nation, dilekatkan pada diferensial dengan bangsa lain adalah batas teritorial. Batas teritorial ini pada hakikatnya harga diri sebuah bangsa. Batas atau patok itu bisa berupa tanah dan air (laut), juga udara. Pada patok itu tertanam semangat nasionalisme dan imajinasi komunitas atau nation. Mencuatnya soal pencaplokan dan klaim Malaysia terhadap wilayah Camar Bulan di Kalimantan Barat, belakangan ini, mendidihkan lagi semangat nasionalisme bangsa ini. Tanah dan segenap batas atau patoknya yang bergeser atau digeser itu bukan semata dilihat dalam kaca mata politis. Bangsa Indonesia memaknai tanah sebagai warisan yang sakral dan itu adalah warisan yang perlu dirawat dan dijaga, jika perlu dengan tumpah darah sekalipun. Maka, kita pun tak terkejut, ketika berbagai pernyataan keras keluar dan mengutuk Malaysia karena mengklaim dan menggeser patok tanah bangsa ini. Malah, seorang anggota DPR telah mempertimbangkan langkah aksi “mengganyang” Malaysia. Awalnya, ketika anggota DPR kunjungan kerja dan menemukan fakta hilangnya wilayah Indonesia seluas 1.400 hektare tanah di Camar Bulan dan 80 ribu meter persegi di Pantai Tanjung Datu, Kalimantan Barat. Bertengkar dengan Malaysia soal klaim-klaim ini memang bukan pertama kali. Dan ini mungkin juga bukan yang terakhir kali. Setiap terjadi pertengkaran, rasa nasionalisme bangsa ini tiba-tiba saja mendidih. Namun itu selalu mencuat di tataran masyarakat terdidik menengah ke atas. Mereka ini akan turun demo ke jalan, berteriak di depan kedutaan besar Malaysia. Dan itu selalu digelar di Jakarta. Lalu, pernahkah kita—yang kerap berteriak di dekat pusatpusat kekuasaan—menyadari dan tahu sulitnya hidup yang dialami turun-temurun saudara-saudara sebangsa dan setanah air itu di wilayah-wilayah perbatasan dengan negara tetangga? Pembangunan memang tak berpihak kepada rakyat Indonesia yang persis berada di ujung terluar batas negara itu. Maka, tak usahlah membicarakan nasionalisme ketika untuk membeli susu untuk anaknya, ia harus menyeberang ke negara tetangga. Nasionalisme bagi rakyat di sana bukan sesuatu yang konkret. Nasionalisme hanya berupa Imagined Communities seperti dikatakan Benedict Anderson. Nasionalisme masih ditanam dalam ujud yang abstrak. Maka, di sini bisa dikatakan, beralihnya patok wilayah Indonesia, bagi rakyat di sana jadi sesuatu yang wajar, dan tak ada masalah serius di dalamnya. Dari itu pula, heboh pergeseran batas wilayah antara yang berlangsung sepekan terakhir ini, tak demikian menarik bagi rakyat yang berada di sekitar sana. Kendati pada tingkat pejabat tinggi kedua Negara mengatakan tak ada masalah. Malaysia membantah menggeser batas wilayah, dan Indonesia sendiri mengakui, tak ada pergeseran wilayah. Jika dikaitkan lagi dengan sentuhan nasionalisme dan mencintai Negara Indonesia, maka konsekuensi yang paling manusiawi—sebagai rasa cinta itu akan mantap—jika saling bersambut. Tak sepihak saja. Sesunguhnya, inilah yang terjadi. Saudara kita yang berada di garis-garis terdepan batas negara, mencitai negara Indonesia dengan menjaga batas dan patok itu, sementara, negara Indonesia sendiri seperti—entah itu sebagai kebijakan—tak mencintai mereka. Hal ini bisa dilihat dari akses pembangunan pelbagai infrastruktur transportasi, pendidikan, kesehatan, dan akses ekonomi. Mereka akan terasa nyaman, saat berurusan dengan pemerintah negara tetangga daripada negaranya sendiri. Maka, yang ingin kita katakana, meruyaknya soal pergeseran patok itu, tak dilihat sebagai perubahan batas atau klaim, atau pencaplokan Malaysia, tetapi bagaimana negara juga memberi “cinta” yang tulus kepada rakyatnya yang hidup diperbatasan itu. Cuma itu.***

Universitas Andalas tentukan rektornya hari ini Hari ini untuk lima tahun yang akan datang… Puluhan café dan restoran di Kota Padang beroperasi tanpa izin Tapi tetap juga dikutip retribusinya, toh

Haluan Aspirasi

082170625544/ 08163253248

Manfaatkanlah Dana BAZ untuk Warga Miskin

SARAN untuk Humas RSUP M. Djamil Padang Bapak Gustafianos. Banyak sekali koran memberitakan adanya pasien yang dirawat rumah sakit Anda tetap dalam kondisi ketiadaan biaya alias warga miskin. Di pihak lain, ada berita bahwa Bazda PNS Padang telah menghimpun zakat Rp11.122 miliar belum lagi Jamkesda, Askes, IDI serta LSM lain yang punya tugas sosial dan lain-lain. Mengingat pada umumnya per pasien yang di awat memiliki keterbatasan pengetahuan untuk mengurus bantuan-bantuan biaya dari lembaga sosial yang mau dan memiliki dana untuk bantuan tersebut ada baiknya bagaimana kalua pihak KTU. RSUP dapat aktif membantu pnyelesaian admistrasinya terhadap pasien yang amat gawat seperti suadara A Apit 2,5 tahun penderita tumor mata, sdr Bintang dari Pasaman dll. Tentunya tidak semua pasen miskin yang harus diurusnya hanya terbatas kepada mereka yang harus dioperasi berat dan mahal.Pengurusan dan penyelesaian administrasi ini diharapkan bisa bersifat menjemput bola dan bantuan fasum lainya. Bila hal ini dapat dilaksnakan dengan baik mungkn daerah provinsi lain akan berguru dan menirunya. Sebagai masyakat yang beragama dan penuh toleransi kasih sayang janganlah saldo BAZ yang bermilar-miliar itu jadi hiasan berita saja. +6281266844***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

PEROMBAKAN KABINET KIB II

Mengapa Darwin (Tidak) Harus Diganti? OLEH ERKATA YANDRI Periset pada Solar Energy Research Group, Dept. Vehicle System Engineering, Faculty of Creative Engineering, Kanagawa Institute of Technology – Japan

DI PENGUJUNG tahun kedua Kabinet Indonesia Bersatu dua (KIB II), isu reshuffle menghangat kembali. Bahkan, desakan reshuffle sekarang jauh lebih kencang dibanding dengan enam bulan lalu. Kinerja tetap menjadi sorotan utama, disamping faktor lain seperti dugaan keterlibatan korupsi dan masalah pribadi. Sebenarnya, kualitas dari KIB II sudah terbaca sejak dari awal. Ingatlah, betapa susahnya para menteri tersebut membuat program 100 hari. Hasilnya, terkesan seadanya dan tanpa greget. Tidak menunjukkan bahwa itu dibuat oleh menteri. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kelihatannya saja memasang gaya serius, tetapi dia tidak jelas dan tegas dalam hal menindaklanjutinya. Itu sudah cukup menunjukkan bahwa betapa lemahnya dia dalam hal manajerial maupun teknikal. Menteri yang selalu men dapat nilai merah dari Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), adalah Darwin Zahedy Shaleh (DZS), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Masyarakat juga menilai bahwa DZS tidak bekerja optimal, sehingga namanya selalu masuk dalam daftar reshuffle. Salah Apa dengan Darwin? Dalam hal ini, ada dua kesalahan yang sudah dibuat oleh

DZS. Pertama, tidak tahu bagaimana mempublikasikan kinerja. Padahal, di zaman internet sekarang, itu dengan sangat mudah bisa dilakukan dengan mengoptimalkan situs ESDM. Ada beberapa kemungkinan, mengapa itu tidak dilakukannya, seperti; tidak tahu kinerja seperti apa yang dituntut, tidak kreatif dalam hal melaporkan, belum ada keberanian untuk memaparkan kinerja secara terbuka, belum ada kebutuhan dan tuntutan dari president, dan sebagainya. Dia sudah terkunci dengan masalah terkini, atau sudah terjebak sebagai pemadam api, yang kenyataannya tidak bisa dipadamkan oleh dirinya sendiri. Selain itu, kinerjanya masih bisa dilihat dari ada atau tidaknya perubahan budaya kerja di ESDM. Maksudnya, budaya kerja yang semakin efektif, produktif, dan efisien dengan parameter kerja yang terukur jelas, baik kualitas, kuantitas maupun waktu. Tentu, perubahan itu juga harus dirasakan oleh internal maupun eksternal ESDM. Untuk itu, diperlukan management style

ERKATA YANDRI yang kuat. Pertanyaannya, “Selama dua tahun bertugas, apakah DZS sudah berkontribusi dalam melakukan perubahan budaya di ESDM? Kedua, DZS tidak tanggap dan cekatan dalam menangani masalah energi terkini, seperti tidak efektifnya penyelesaian BBM bersubsidi, ragu-r agu memutuskan rencana kenaikan tarif dasar listrik (TDL), dan kisruh penggantian pejabat penting di BP Migas, dan mungkin banyak lagi lainnya. Dia pun tidak begitu sensitif dengan isu yang berpotensi meledak di masa depan seperti keamanan energi, mencakup pencapaian target bauran energi fossil dan terbarukan. Kemungkinan besar, masalahnya terletak pada lemahnya visi energi, menyebabkan melempemnya strategi implementasi. Tantangan Indonesia di masa depan adalah kebutuhan energi, yang semakin meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan pertumbuhan ekonomi, sedangkan cadangan sumber energi fossil semakin menurun, dan akan segera habis seperti minyak bumi. Sulitnya mencip-

takan budaya penghematan energi dan eksplorasi energi terbarukan, akan menjadi malapetaka bagi generasi masa datang. Itulah akibat dari kebijakan energi yang dibuat sekarang ini. Sosok MESDM Idaman Sebenarnya, tidaklah susah menjadi seorang MESDM. Segala apa yang akan dikerjakan dan dicita-citakan, sudah tertuang di visi, misi dan fungsi ESDM, tentunya dengan arahan jelas pada cetak biru dan peta jalan energi nasional. Jajaran staf di ESDM bukanlah sembarangan orang dengan mungkin tidak perlu diragukan lagi kompetensinya. Sekarang, bagaimana seorang MESDM menjalankan dan mewujudkan visi misi ESDM dengan memberdayakan segala potensi yang ada tersebut. Namun, ada tiga hal yang harus dipunyai oleh MESDM untuk menjaminkan kesuksesannya. Pertama, MESDM harus mempunyai visi energi yang brillian, mampu melihat masa depan persoalan energi, namun juga mampu menyelesaikan masalah energi saat ini dengan jernih. Tentu, dengan visinya itu, dia harus mampu menjalankan seluruh tugas. Dia harus mampu mengukur pencapaian bawahannya, didukung dengan action plan yang realistis dan terukur. MESDM harus lebih tanggap dan sensitif dengan issue energi, mampu mengantisipasi permasalahan energi yang semakin rumit, sekarang dan akan datang. Kedua, seorang MESDM harus mempunyai management style yang kuat. Dia harus mampu melakukan perubahan dengan cepat dan tepat, seperti reformasi birokrasi, dan sebagainya. Dengan

sisa 3 tahun lagi, MESDM haruslah bekerja lebih fokus, efektif, dan produktif, memantau dan mengawasi departemennya lebih ketat lagi. Semuanya harus ditunjang dengan kemampuan komunikasi dan koordinasi yang baik. Maka, berkoordinasi dengan menteri lainnya harus lebih ditingkatkan lagi. Untuk itu, “customer satisfaction” dari departemen/instansi terkait harus diukur untuk evaluasi. Inilah salah satu kontribusi nyata untuk melakukan perubahan budaya kerja yang produktif dan efisien di republik tercinta ini. Ketiga, seorang MESDM harus berani memaparkan kinerjanya secara terbuka ke publik. Tentulah, aturan-aturan mengenai kinerja harus ditaati, baik vertikal maupun horizontal. Jika situs ESDM bisa lebih dioptimalkan dengan menyampaikan kinerja secara berkala, maka pemahaman dan penilaian terhadap MESDM akan lebih fair, lebih mencerahkan publik, disamping juga untuk motivasi internal ESDM sendiri. Dua tahun adalah sudah lebih dari cukup untuk menilai. Silahkan saja diganti jika memang tidak berprestasi, tetapi jangan pula dipertahankan jika memang tidak berkemampuan. Wajah baru pun belum tentu akan lebih baik dari yang lama, tetapi wajah lama pun belum tentu akan merubah keadaan lebih cepat, karena adaptasi. Janganlah salah dan terlambat dalam mengambil keputusan. Hanya SBY orangnya yang paling tahu alasannya mengapa DZS (tidak) harus diganti. Mari sama-sama kita tunggu gebrakannya.

Reshuffle Kabinet dan Akuntabilitas Publik OLEH DONNY SYOFYAN Dosen Universitas Andalas, Padang DAPAT dipastikan bahwa reshuffle (perombakan) kabinet hanya menghitung hari. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY),seperti diungkapkan oleh

Staf Khusus Presiden Bidang Bencana Andi M. Arief, memastikan bahwa Presiden SBY sudah mengantongi nama-nama menteri yang bakal diumumkan dalam perombakan kabinet ini. Sebetulnya kebutuhan terhadap reshuffle ini sangat mendesak. Lingkaran Survei Indonesia (LSI) bulan lalu merilis survey yang dilakukannya bahwa kepercayaan masyarakat terhadap Pemerintah Presiden SBY turun signifikan menjadi 37,7 persen berbanding 52,3 persen pada Januari 2010. LSI menyebut penurunan ini terkait dengan serangkaian skandal korupsi, turunnya kemajuan dalam pelayanan publik, dan serta skandal pribadi sejumlah menteri. Penurunan rating ini sejujurnya tak berarti apa-apa bagi masyarakat. Hal ini berlaku terutama bagi mereka yang tidak pernah atau belum mendapatkan manfaat dari kinerja pemerintah dalam beberapa tahun terakhir. Masyarakat cenderung menutup mata terhadap isu perombakan kabinet tersebut. Namun demikian, Presiden SBY tidak bisa mengabaikan tuntutan untuk perombakan kabinet sebab pada dasarnya perombakan kabinet merupakan harapan publik

untuk presiden untuk membuat kabinet yang lebih efisien dan efektif. Mendesaknya kebutuhan reshuffle kabinet tak bisa ditawar lagi. Reshuffle kabinet telah menjadi isu politik yang panas sebanyak dua kali namun tidak pernah terbukti atau direalisasikan sebelumnya. Sekarang Presiden SBY tidak memiliki alasan untuk tidak melakukan perombakan kabinet karena kompleksitas masalah yang melilit para menterinya. Parahnya penegakan hukum dan rendahnya kesejahteraan masyarakat berdiri sebagai motif utama turunnya kepercayaan publik terhadap Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II ini. Kasus korupsi yang melibatkan para menteri SBY, seperti Andi Mallarangeng dan Muhaimin Iskandar, pemberian remisi hukuman bagi narapidana korupsi oleh Kementerian Kehakiman dan Hak Asasi Manusia, atau kegagalan program penghematan BBM dan keamanan tabung gas elpiji oleh Kementerian Energi menjadi sekian bad news dari sebuah profil KIB II yang pada gilirannya mendatangkan ketidakpercayaan publik. Dilihat dari kanker skandal dalam tubuh pemerintahan sekarang, Presiden SBY perlu menekankan keniscayaan akuntabilitas publik. Perang terhadap

korupsi dan pemberhentian menteri yang korup merupakan langkah awal dan utama guna mengembalikan kepercayaan publik. Reshuffle kabinet seharusnya tidak lagi menjadi cara-cara untuk membangun citra atau popularitas Presiden SBY. Jauh lebih dibutuhkan bahwa perombakan kabinet ini menjadi komitmen SBY untuk melayani rakyat, bukan menyenangkan parpol sebagai mitra koalisi. Memang, isu reshuffle belum mempengaruhi jalannya pemerintahan sejauh ini. Namun, skandal korupsi yang menggoyang beberapa menteri sudah barang tentu akan memecah konsentrasi mereka dalam pelayanan publik sebagai pejabat negara. Selain itu, perombakan kabinet tidak hanya tentang terbuhul dengan persoalan rendahnya kinerja tetapi juga isu moralitas. Skandal korupsi benarbenar membuat orang mempertanyakan kredibilitas para pemimpin negara. Berapa banyak lagi kepercayaan publik yang betul-betul tersisa lantaran terus dipolitisasi oleh para elit Jakarta? Perombakan kabinet perlu memberikan titik tekan yang serius pada koherensi kabinet. Perbedaan tajam antara Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu dan Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad tentang impor garam atau dengan Menteri Perindustrian MS Hidayat menyangkut ekspor rotan memperlihatkan adanya

perpecahan KIB II. Persilangan ini jelas mengganggu harmoni pemerintahan. Ini belum lagi bahwa mayoritas KIB II berasal dari partai politik, 20 dari 37 para menteri dan pejabat setingkat menteri berasal dari parpol. Dengan demikian, Presiden SBY jangan sampai memilih menteri yang dianggap ’persona non grata’ karena berdampak pada kekompakan jalannya pemerintahan. Sah-sah saja bila SBY memilih strong individuals yang komit dan bernyali melakukan lompatan kuantum untuk perubahan dan percepatan pembangunan, terutama dari kalangan profesional. Tak kalah mendesaknya adalah keharusan menghapus dualisme kepemimpinan dalam kabinet. Seorang pemimpin dan petinggi parpol harus melepas jabatannya begitu terpilih sebagai menteri di KIB II. Dualisme kepemimpinan seperti ini telah memberikan saham terhadap benturan kepentingan, prioritas yang berantakan, dan terpecahnya kepemimpinan. Persoalan makin parah tatkala liberalisasi politik dipahami dengan memberikan ruang lebih banyak bagi partai politik untuk menempatkan politisi mereka di jabatan menteri tanpa mempertimbangkan kredibilitas dan kompetensi. Presiden SBY perlu mengakhiri polemik reshuffle ini karena masyarakat sudah kerap gusar bahwa isu reshuffle tidak lebih dari masalah politik yang on-and-off. Kecenderungan

untuk mengabaikan kejelasan reshuffle ini hanya menunjukkan bahwa pemerintah cenderung menggunakan politik penipuan ketimbang dialog dan pencerahan. Karenanya, reshuffle sangat penting untuk memusnahkan keraguan Presiden SBY sendiri dalam menghadapi proses tawarmenawar politik dengan mitra koalisinya. Presiden SBY harus mengingatkan mitra koalisinya bahwa perombakan ini bukan alat untuk menindas oposisi dan menenagkan mitra koalisi. Lebih penting, perubahan jajaran menteri KIB II menegaskan bahwa koalisi politik terbaik harus berbasiskan kinerja dan bukan untuk berbagi kekuasaan, investasi politik dan pragmatisme. Perombakan kabinet ini harus dimanfaatkan untuk menciptakan momentum baru bagi Pemerintah SBY untuk meningkatkan kepercayaan khalayak di tengah ketidakstabilan politik akibat turunnya kemajuan dalam pelayanan publik, dan serta skandal pribadi sejumlah menteri. Presiden SBY diharapkan tak terjebak dengan kecenderungan reshuffle setengah hati karena hanya akan dicap tidak melakukan perubahan dan perbaikan dramatis dalam perbaikan kinerja ke depan. Mengabaikan prioritas keutuhan kinerja lagi-lagi bakal memunculkan pertanyaan publik menyangkut manajemen politik Presiden SBY.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Ilham Yusardi, Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


RABU, 12 OKTOBER 2011 M / 14 DZULKAIDAH 1432 H

RYAN GIGGS

Raih Golden Foot 2011 Award

MANCHESTER, HALUAN — Gelandang sayap asal Manchester United Ryan Giggs berhasil meraih penghargaan Golden Foot 2011 Award. Mantan pemain timnas Wales ini berhasil memperoleh suara terbanyak dibanding sembilan nominasi lain pada tahun ini. Voting pemilihan Golden Foot 2011 award dilakukan via online di seluruh dunia. Sejak ditutup pada Senin (10/10/2011) malam waktu setempat, setidaknya lebih dari 323.000 suara terkumpul. Hasilnya, Giggs menjadi pemain asal Britania Raya pertama yang merebut Golden Foot award. Giggs menerima penghargaan berupa cetakan kaki emas dengan bintang dari berlian yang diserahkan oleh Pangeran Albert II, di Monte Carlo, Monaco, Senin (10/10) malam. Golden Foot award sendiri sudah berlangsung 9 edisi. Sebelum Giggs, sudah ada Roberto Baggio, Pavel Nedved, Andriy Shevchenko, Ronaldo, Alessandro Del Piero, Roberto Carlos, Ronaldinho, dan Francesco Totti. "Sebuah kehormatan besar bisa memenangi penghargaan ini, dan mencetakkan kakiku bersama beberapa pemain terhebat adalah hal yang sangat istimewa," ujar Giggs. Selain Giggs, sembilan nama lain yang sebelumnya masuk daftar calon peraih Golden Foot 2011 award antara lain David Beckham (Inggris), Gianluigi Buffon (Italia), Didier Drogba (Pantai Gading), Samuel Eto'o (Kamerun), Iker Casillas (Spanyol), Javier Zanetti (Argentina), Carles Puyol (Spanyol), Raul Gonzalez (Spanyol), dan Xavi Hernandez (Spanyol). (net)

LONDON, HALUAN — Setelah mendapatkan Samuel Eto'o, klub kaya Rusia, Anzhi Makhachkala, kembali membidik pemain top. Kali ini adalah dua bintang Premier League, Robin van Persie dan Nicolas Anelka. Bek Anzhi, Roberto Carlos, mengatakan Persi dan

Anelka adalah target terbaru menggapai impian klub. "Anelka bukan satu-satunya pemain yang diincar. Nene dari PSG dan Van

ROMA, HALUAN — Penyerang AC Milan Zlatan Ibrahimovic kembali mengikuti pelatihan bersama klubnya, Senin, setelah meninggalkan tim Swedia menjelang pertandingan terakhir kualifikasi Euro 2012 melawan Belanda pada Selasa. Pemain berusia 30 tahun

Persie dari Arsenal adalah target berikutnya," kata legenda Brasil itu. Anzhi juga berambisi mendatangkan bintang muda Brasil, Neymar. Padahal striker Santos itu sudah sejak lama didekati klub raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona. "Neymar? Saya berbicara dengannya. Jika Real (Madrid), Barca, atau Manchester United

tidak dapat membayar biaya transfer, kami akan membayarnya. Siileyman Kerimov (pemilik Anzhi) bisa memberikan apa yang dia inginkan," ungkap Carlos. Eto'o pun mencoba membujuk Anelka agar bergabung bersama Anzhi. Peluang itu cukup terbuka mengingat kontrak Anelka di Chelsea akan selesai akhir musim ini. "Nico (Anelka),

tidak ada yang perlu ditakutkan di sini, kami baik-baik saja. Dia akan menyukai klub ini," kata Eto'o di TV Prancis. Anzhi memang menjadi fenomena akhir-akhir ini. Klub milik miliarder Rusia itu menjadikan Samuel Eto'o sebagai pemain dengan bayaran tertinggi di dunia ketika didatangkan dari Inter Milan pada Agustus lalu. (net)

Ibrahimovic Kembali ke Milan itu dikenai larangan main satu pertandingan yang penting bagi Swedia untuk memperoleh peluang otomatis lolos ke putaran final tahun depan di Polandia dan Ukraina. Pemain asuhan Erik Hamren itu sudah memastikan berakhir di urutan kedua dalam Grup E, namun

satu kemenangan dapat memastikan mereka langsung lolos sebagai runner-up terbaik dari kesembilan grup kompetisi Eropa tersebut. Hamren ingin kaptennya itu tetap tinggal bersama tim meskipun tidak bisa bermain. "Harapan saya dia tetap tinggal. Saya telah berbicara

dengan Zlatan dan ia mengatakan pada saya bahwa ia juga ingin tinggal," katanya. "Sekarang kami harus berbicara dengan Milan, karena keputusan ada pada mereka." Akan tetapi, Milan ingin membawa Ibrahimovic kembali untuk memulai persiapan menghadapi per-

tandingan kandang melawan Palermo pada Sabtu. Juara bertahan Serie A itu baru memenangi satu dari lima pertandingan liga hingga saat ini dan bertengger di posisi 15 pada klasemen, enam poin di bawah pemimpin klasemen Juventus. (ant)


6 OLAHRAGA

RABU, 12 OKTOBER 2011 M 14 DZULKAIDAH 1432 H

Penonton Indonesia-Qatar Sepi

LINGKAR

Persisam Keluhkan Jadwal Kompetisi

Jakmania tak Hadir di Stadion

JAKARTA, HALUAN — Pertandingan Pra Kualifikasi Piala Dunia 2014 antara Indonesia melawan Qatar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa malam, sepi penonton.

SAMARINDA, HALUAN — Manajemen Persisam Putra Samarinda mempertanyakan jadwal kompetisi Level 1 musim 2011/2012 yang beberapa di antaranya dinilai tidak masuk akal. Sekretaris Persisam Achmad Subhan, Selasa, mencontohkan, Persiba Bantul sesuai jadwal yang telah diedarkan oleh PT Liga Prima Indonesia (LPI) selaku penyelenggara, harus melakoni dua pertandingan pada hari yang sama. Demikian pula Arema Malang ketika menjamu Persiwa Wamena, selang sehari kemudian harus menjalani tur pertandingan ke tempat lain. Menurut Subhan, sedari awal pihaknya sudah meragukan kinerja PT LPI sebagai penyelenggara kompetisi, karena beberapa tahapan yang sudah menjadi agenda mereka banyak yang tidak tepat waktu. "Seperti jadwal sosialiasi kepada klub, baru hari Selasa ini kami terima, padahal kompetisi rencananya mulai digelar 15 Oktober. Bayangkan dalam tempo empat hari klub harus mengutak atik jadwal yang rencananya untuk persiapan dalam satu musim kompetisi," tutur Subhan. Beruntung dari evaluasi jadwal itu, Persisam tidak menemukan problem berarti karena jadwal pertandingan yang ditetapkan masih memungkinkan untuk dijalani oleh klub berjuluk "Pesut Mahakam" itu. Selain itu, persiapan yang dilakukan oleh Persisam juga sudah cukup lama, yakni kurang lebih dua bulan, bahkan saat ini tengah melakukan pemusatan latihan di Yogyakarta. Menanggapi keluhan klub tersebut, anggota Exco PSSI, Erwin Dwi Budiawan cukup menyayangkan kinerja PT LPI yang terkesan kurang profesional mengemban amanat untuk menggelar kompetisi sepak bola nasional. "Kondisi ini merupakan langkah mundur, karena pada kompetisi sebelumnya yakni ISL sudah berjalan cukup bagus dan banyak mendapatkan perhatian masyarakat yang dibuktikan dengan penuhnya Stadion," terang Erwin. (ant)

Dalam pantauan ANTARA hingga pertandingan akan dimulai, penonton tidak seramai dibanding saat Indonesia menjamu Bahrain beberapa waktu lalu, yang hampir 80 ribu penonton. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah penjualan tiket. Sistem pemesanan telah dibuka PSSI sejak 9 Oktober 2011, namun hingga saat ini penonton tidak terlihat memenuhi seluruh bangku penonton. Hanya beberapa sektor yang terlihat penuh, seperti sektor satu, dua, sepuluh, 11, 12, 13, 14, dan 22. Padahal, laga ini sangat krusial bagi Wim Rijsbergen dan tim asuhannya. Sebelum pertandingan Pra Kualifikasi Piala Dunia 2014 antara Indonesia lawan Qatar dimulai, huhan dengan derasnya mengguyur Jakarta dan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa. Kemenangan atas Qatar mutlak diraih demi membangkitkan peluang Indonesia

net

BUKTIKAN — Jakmania membuktikan ancamannya dan tak menampakkan diri saat Timnas berhadapan dengan Qatar, Selasa (11/10) di Stadion GBK. Hal ini dilakukan kelompok suporter Persija itu sebagai bentuk protes terhadap keputusan PSSI tentang pengelola Persija untuk lolos. Kedudukan hingga menit-menit akhir babak pertama imbang 2-2. Indonesia berada di dasar klasemen setelah menelan dua kekalahan saat melawan Iran (03) dan yang terakhir melawan

Bahrain (0-2) pada 6 September. Kemenangan atas Qatar mutlak diraih demi membangkitkan peluang Indonesia untuk lolos. Sementara itu, pemain yang diturunkan dalam posisi starter untuk menyerang adalah Bam-

Starting Eleven SP Siap Tanding PADANG, HALUAN — Starting eleven (skuad inti)Semen Padang (SP) dibawa lengkap ke laga pembuka Liga Prima Indonesia menghadapi Persib Bandung, musim kompetisi 20112012 di Stadion Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu 15 Oktober 2011 mendatang. Nil Maizar yang dihubungi Haluan, Selasa (11/10) menyebutkan seluruh punggawanya dalam keadaan prima dan siap untuk mengulang sukses tahun lalu. SP, kata Nil, tahun lalu berhasil mencuri poin dari kandang Maung Bandung.

“Tapi, kini kita tak ingin terlalu berkaca dari hasil itu. Bandung sekarang performanya sudah berbeda, tanpa Gonzales dan andalan lainnya. Namun, pemain yang masuk saat ini justru memiliki kemampuan tidak berbeda. Namun, hasil tahun lalu itu justru jadi pelecut bagi tim untuk berjuang maksimal,”kata Nil Starting Eleven yang menjadi langganan Nil dalam berbagai ujicoba pra musim, akan berangkat dari Padang menuju Bandung, Rabu (12/ 10) subuh. Mereka yang kerap jadi

pilihan itu yakni, masing-masing Samsidar (kiper), Hengki Ardiles, David Pagbe, Saepuloh Maulana, Tomy Rifka, (belakang), Ellie Aiboy, Yu Hyun Ko, Fendri Mofu, Esteban Vizcarra (tengah) dan Suheri Daud dan Edward Wilson. Ia mengatakan, pada pertandingan di kali ini, SP tanpa Syafruddin yang biasa dijadikan supersub untuk pelapis pemain utama di lini belakang. Ia ditinggal karena masih dibalut cedera saat latih tanding beberapa waktu lalu. Namun demikian, katanya, hal tersebut tidak

Pendukung Persiraja Inginkan Pemain Lokal kurang karena mereka bermain sesuai dengan yang dibayar,kata dia. "Kalau pemain lokal (Aceh) daya juangnnya untuk memenangkan tim sangat tinggi," ujar Iswandi. Namun, jelas dia pemain lokal yang akan direkrut nantinya kualitas dan profesionalismenya tetap diutamakan. Kalau kualitas pemain kampungan, lebih baik buang saja, harap Iswandi. Hal serupa juga diucapkan Muhammad Nazar, kualitas pemain Persiraja yang direkrut tahun ini harus diatas rata-rata karena sekarang sudah bermain di kasta tertinggi liga Indonesia. "Kalau ada titipan pemain untuk diloloskan, coret saja nama pemain itu," pinta Muhammad Nazar. Sementara itu, pelatih kepala Persiraja Hery Kiswanto mengatakan, masalah kontrak itu urusan manajemen bukan dirinya. Saya akan merekomendasikan pemain yang memiliki kemampuan diatas rata-rata, ucap dia. "Kalau ada pemain lokal kualitas bermainnya sama dengan pemain luar, saya utamakan merekom pemain lokal," demikian Hery

BANDA ACEH, HALUAN — Sejumlah pendukung klub Persiraja Banda Aceh meminta agar pihak manajemen lebih memprioritaskan pemain lokal ketimbang pemain lain tanpa mengindahkan kualitas dan profesionalitas. "Untuk apa pemain luar dikontrak bila kemampuannya dan kualitasnya sama dengan pemain lokal," kata Iswandi, salah seorang pendukung Persiraja di Stadion Lampineung, Banda Aceh, Selasa. Menurut dia, alasan karena pemain lokal diprioritaskan karena rasa nasionalisme terhadap klub lebih tinggi dibandingkan pemain luar. Kalau pemain luar nasionalisme terhadap Aceh masih

Kiswanto. Sebelumnya, pelatih Persiraja telah menyeleksi pemain untuk tahap pertama, namun yang berhasil lolos hanya 26 orang antara lain Yuda Andhika, Zulbahra, Sofian Ghigani, Abdoulaye Djibril, Fajar Liansyah, Irwanto, Agus Mulyadi, Yudi Chaerudin, Yusrizal, Andrea, Qadar Usman, Gilang Angga Kusuma, Rachmadhani, Ricky Ohorella, Mukhlis Nakata, Syakier Sulaeman, Herisman, Fery Komul, Erik Saputra, Abdul Musawir, Defri Riski, Fahrizal Dilla, Fakhrizal, Rakhmad, Nasir dan Imral Usman.(ant)

memengaruhi kondisi tim karena masih ada pengganti pemain yang menempati posisi belakang itu. "Tidak ada strategi khusus, pemain hanya diminta bermain lepas untuk bisa mencetak gol," kata Nil saat ditanyai Haluan soal strategi menghadapi tuan rumah yang penontonnya dikenal militan. Setelah menghadapi Persib Bandung, SP dijadwalkan akan menjalani istirahat hampir sebulan lamanya karena baru mendapat lawan, 6 November mendatang menghadapi tuan rumah, Sriwijaya. (h/mat)

Skuad PSPS Jalani Tes Kesehatan

PEKANBARU, HALUAN — Seluruh skuad PSPS Pekanbaru menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Ahmad Pekanbaru, Riau, Selasa. Sebanyak 24 pemain PSPS Pekanbaru ikut dalam tes kesehatan yang dilakukan oleh menegement di RSUD Arifin Ahmad. "Ada 24 pemain Hanya mengambil sampel darah Setelah itu selesai," kata dokter tim PSPS, Dr H Miftah pada ANTARA sebelum melakukan tes. Dikatakan Miftah, yang penting untuk diperiksa adalah darah rutin, urine rutin, serta fungsi hati, Selain itu, tes kesehatan dilakukan juga untuk mengetahui apakah ada pemain

Konveksi Menerima Pesanan Partai Besar & Kecil Tas Seminar Tas Diklat Tas Kongres

Tas Penataran Tas Sekolah Pasang Roda Tas Jemaah Haji

Jln Gajah Mada No. 1 Simpang Olo, Nanggalo Gunung Pangilun - Padang

AKHIRUDDIN HP. 081363433198

CV. CHIKA JAYA

Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA

MENYEDIAKAN: la Me

y ani Ece

ra

BELAH 2 BELAH 3

nd

an

Gr

os ir

Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.

28 juta BERYL COPY CENTRE

Contact Person : Andi 0811763909 email : andilele.restu@yahoo.co.id

. . AAM ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI

nagement PSPS Pekanbaru, semua pemain bisa dipastikan dalam kondisi sehat dan fit. "Hasilnya sangat bagus, 24 pemain kita masih dalam kondisi dengan kesehatan yang baik," ungkapnya. Ia menambahkan lagi untuk berlaga di Kompetisi musim ini, skuad PSPS Pe-

kanbaru sekarang ini sudah bisa diturunkan semuanya. "Semuanya berjalan dengan baik dan kondisi pemain, amanaman saja"ujarnya. Setelah tes kesehatan itu, para pemain PSPS Pekanbaru akan segera melakukan teken kontrak. Ada 24 pemain yang akan meneken kontrak.(ant)

PT. ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI Jl. Veteran No. 98 Padang 25115 Telp. 0751 - 811 687 Fax. 0751 - 241 52 e-mail : alzunaz_anugrahmandiri@yahoo.co.id

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

E .W EAST WEST

COLLEGE

NGGAK LULUS UMPTN !? ANDA NGGAK PERLU PUTUS ASA.. SIAPAPUN ANDA... BELUM BEKERJA...

LET'S GO !!! BERGABUNG DENGAN EWC (East West College) Lembaga Pendidikan Perhotelan di Negeri 9 Malaysia LANGSUNG BEKERJA DI HOTEL BINTANG 5 MALAYSIA

di Hotel Bintang 5 di Malaysia dengan gaji standar Luar Negeri.

BERYL COPY CENTRE

IKAN SALAI :

yang mengidap penyakit menular atau tidak. "Kita lihat juga apakah ada kelainan, Kalau bisa kita obati segera, Yang kita takutkan ada penyakit menular dan kadar darah rendah, Kita bisa obati dengan terapi," ujar Miftah. Dari hasil tes kesehatan yang dilakukan oleh Me-

PROGRAM SINGKAT 1-3 bulan tamat langsung bekerja

FAMILY PISCES GROUP Jln. Pasir Kandang No 20 Kel. Pasia Nan Tigo Kec. Koto Tangah Kota Padang - Sumbar

bang Pamungkas dan Christian Gonzales. Dan untuk pemain tengah, diisi oleh Firman Utina, Muhammad Ilham, dan Muhammad Ridwan. Sedangkan pemain asal Persema Malang, Irfan Haarys Bachdim masih menduduki kursi cadangan bersama Markus Horison, Ahmad Bustomi, Samsul Arif, Zulham Malik, Tony, Benny Wahyudi, Hariono, Ferdinan Alfred Sinaga, Wahyu Wijiastanto, Yongky Ari Bowo, dan I Made Wirawan Laga tersebut akan dipimpin oleh wasit asal Singapura, Malik Abdul Bashir. Malik akan dibantu oleh Goh Gek Pheng Jeffrey dan Edwin Lee Tzu Liang sebagai asisten wasit yang juga berasal dari negeri singa itu serta Leow Thiam Hoe sebagai wasit cadangan. Sementara pengawas wasit Jindamai Rusamee asal Thailand dan pengawas pertandingan Kim Yong Joo dari Korea.(ant)

JAKARTA, HALUAN — Kelompok suporter Persija, Jakmania, membuktikan dirinya memboikot dukungan kepada Timnas Indonesia saat berlaga melawan Qatar di ajang Pra Piala Dunia 2014 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Selasa. Jakmania yang biasanya menyaksikan laga tim Merah Putih secara terorganisasi dalam kelompok besar, tidak tampak saat pertandingan akan digelar. Sesuai pantauan ANTARA pada Selasa sore, sejumlah kelompok Jakmania dalam jumlah kecil tetap hadir di jalan lingkar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), tetapi mereka berjalan sambil berteriak dan mengangkat poster-poster yang menyuarakan protes terhadap PSSI yang dinilai telah merugikan Persija di bawah kepemimpinan Ferry Paulus. "Ketua Umum Persija yang sah adalah Ferry Paulus. Hadi Basalamah adalah CEO Jakarta FC yang bertanding di Liga Primer Indonesia," teriak Jakmania. Sebelumnya, Sekretaris Jakmania Richard mengatakan, para anggota Jakmania tidak akan hadir di stadion dan mendukung skuad Garuda. Richard mengatakan, setidaknya ada 10.000 anggota Jakmania yang biasa memberikan dukungannya ke dalam stadion saat Timnas berlaga. "Kami tidak akan hadir kesana. Ini sebagai bentuk protes kami atas kinerja Komite Eksekutif PSSI yang 'nggak becus' dan tidak membereskan masalah yang ada. PSSI juga tak mampu mengatasi masalah internal di Persija," ujarnya. Jumlah penonton pada laga Indonesia melawan Qatar akhirnya memang tidak seramai biasanya. Dari 65.000 lembar tiket yang disediakan panitia, diprediksi tak lebih dari 20 persen yang terjual. Namun sejauh ini Panpel belum mengumumkan secara resmi.(ant)

Uang kuliah bisa dicicil setelah bekerja. Tunggu apa lagi...

A !!! R E G E S R A T F DA

EAST WEST COLLEGE

Contact Person :

Pak Cik : 0812 675 9909 Pak Zul : 0813 7494 5555


OLAHRAGA 7

RABU, 12 OKTOBER 2011 M 14 DZULKAIDAH 1432 H

Pertina Sumbar Evaluasi Hasil Pra PON Mataram

Venue Porprov Harus Dioptimalkan SARILAMAK, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota dengan ujung tombak Dinas Kebudayaan Parawisata, Pemuda dan Olahraga bersama Koni kabupaten Limapuluh Kota harus berstrategi, memamfaatkan momen Porprov XII daerah biru ini sebagai tuan rumah. Anggota DPRD Limapuluah Kota Ir. Yakubis menyarankan agar momen menjadi tuan rumah suatu kesempatan untuk membangun sarana prasarana olahraga khusus pembinaan SDM (Sumber Daya Manusia ) pada umumnya. Seusai Porprov XII nanti, kabupaten Limapuluh Kota sudah memiliki sport hall yang bertaraf Nasional, ring tinju milik Pertina Limapuluh Kota, matras senam dengan peralatan tanding senam lainnya, lapangan basket direhabilitasi empat hingga lima tempat. Kalau perlu dalam Gedung Serbaguna Politani Unand Tanjung Pati dilengkapi ring basket berstandar Nasional. Sarana dan prasarana yang telah dibangun itu, kata Yakubis, tentunya bisa dimanfaatkan paska Porprov, baik untuk ivent berskala nasional maupun tingkat Sumbar. Untuk pembenahan Stadion Utama Singa Harau, pemerintah setempat telah menganggarkan dana hingga 15 miliar rupiah, dalam dua tahun anggaran.”Momen ini hendaknya dimanfaatkan seoptimal mungkin karena jika ini diabaikan, peluang daerah ini untuk jadi tuan rumah baru datang 36 tahun ke depan,” kata Anggota Fraksi PBB ini. (h/snt)

Atlet Kempo Raih Emas di Bengkalis PAYAKUMBUH, HALUAN — Atlet kempo Pengkot Perkemi Payakumbuh, Suci Rahayu Fatahillah, menyumbangkan sebuah medali emas dan satu perunggu buat kontingen Popnas Sumatera Barat, yang berlangsung di Bengkalis, Kepri, 1-3 Oktober lalu. Suci Rahayu, siswa kelas III SMAN 1 Payakumbuh itu, disambut hangat pengurus Perkemi dan siswa SMAN 1, di sekolahnya, Senin (10/10). Keterangan Ketua Pengkot Perkemi Payakumbuh Indra Syofyan, SE, MM, Suci Rahayu meraih emas dalam nomor beregu puteri dan perunggu pada nomor rendori. Dua medali yang direbut Suci, sukses mengantarkan tim kempo Sumatera Barat, yang keluar sebagai juara umum Popnas untuk cabang kempo, dengan raupan 8 emas, 6 perak dan 5 perunggu. Menurut Indra, atlet kempo Suci Rahayu, yang ditukangi pelatih Trisna Rahmawati, adalah atlet masa depan Payakumbuh yang diharapkan mampu mencatat prestasi di tingkat nasional. “Dalam Porprov Sumbar 2010 lalu, Suci juga jadi andalan Payakumbuh merebut medali, “katanya. Perkembangan kempo di Payakumbuh, disebut Indra Syofyan, terus diminati generasi muda. Meski belum banyak klub kempo lahir di kota ini, tapi jumah atlet yang berlatih di bawah pengawasan Perkemi di Gelanggang Olahraga Kubu Gadang Payakumbuh, tampak makin banyak. (h/snt)

PADANG, HALUAN — Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sumatera Barat akan melakukan evaluasi tim tinju pascagagalnya para atlet setempat pada babak kualifikasi pertama Pekan Olaharaga Nasional (PON) XVIII-2012.

net

HOST—Kabupaten Limapuluh Kota akan menjadi host Porprov XII 2012. Dalam beberapa tahun terakhir daerah Luak Limopuluah kerap menjadi pilihan cabang olahraga sebagai lokasi bertanding, seperti offroad dan Tour de Singkarak

Sumbar Kirimkan 21 Pelajar ke Popcanas V PADANG, HALUAN — Sebanyak 21 atlet pelajar Sumatera Barat akan diutus untuk mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Cacat Nasional (Popcanas) V di Pekanbaru, Provinsi Riau, 16 hingga 23 Oktober 2011. "Ada 21 atlet pelajar penyandang cacat yang kita kirim untuk mengikuti ajang Popcanas 2011 di Pekanbaru," kata Kabid Olahraga Pelajar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Sumbar Jefrinal Arifin di Padang, Selasa. Ia menyebutkan, ke-21 atlet pelajar tersebut merupakan atlet penyandang cacat tunagrahita, tunarungu, tunanetra, serta tunadaksa. Lebih lanjut Jefrinal menambahkan, dalam ajang tersebut Sumbar mengirimkan empat atlet tunanetra, lima tunarungu, enam

tunagrahita, dan enam atlet tunadaksa yang akan turun pada tiga cabang olahraga yang dipertandingkan. Ia menyebutkan, atlet yang akan membawa nama Sumbar untuk cabang atletik yakni Sidik Siregar, Hamdanu Arifin, Restu Dwijaya, Niko Kurniawan, Roni Saputra, Sinta Ayu, Nosep Guriandi, Nursara Fitra, Elsi Ramdani, Fazel, Ruli Wahyudi, Ikbal Nofri, Cici Naladia, Leni Marlina, dan Yunaldi. Sementara itu untuk tenis meja Sumbar diperkuat Fitri Risdiyanti, Andrizal, sementara untuk bulu tangkis yakni Andri Rahmat, Rahmad Hidayat, Ulfa Wahyuni, dan Asrafi Abrar. "Popcanas V ini mempertandingkan empat cabang namun Sumbar hanya turun pada cabang tenis meja, atletik, dan bulu

SEA Games XXVI yoIndonesia A

Dian Waspadai Pesilat Brunei

SEMARANG, HALUAN — Pesilat nasional asal Jawa Tengah, Dian Kristanto, mewaspadai pesilat dari Brunei Darussalam saat tampil pada SEA Games XXVI di Sumatera Selatan dan DKI Jakarta, 11-22 November 2011. Dian Kristanto ketika dihubungi dari Semarang, Selasa, mengatakan, sebenarnya semua pesilat yang turun pada pesta olahraga multievent antarnegara Asia Tenggara itu cukup tangguh karena mereka melakukan persiapan dengan matang. Tetapi, kata pesilat asal Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, tersebut, dirinya melihat pesilat Brunei Darussalam (Khoirul) sangat berbahay karena yang bersangkutan tahu kelemahan dirinya, terutama berkaitan dengan cedera lutut kanannya. Menurut dia, dirinya mengalami cedera robek lutut sebelah kanan saat menghadapi Khoirul pada Asian Beach Games (ABG) I di Bali,

Oktober 2008. "Saat itu saya baru turun 20 detik kemudian cedera dan pertandingan tidak dilanjutkan lagi. Akibat cedera tersebut saya tidak bisa turun pada SEA Games 2009 Laos," katanya. Makanya, kata pesilat yang bakal turun di kelas A putra tersebut, Khoirul mengetahui kelemahan dirinya dan harus diwaspadai jika bertemu pada SEA Games mendatang. Tetapi, lanjut pesilat yang turun di kelas A tersebut, pada kejuaraan dunia pencak silat di Jakarta 2010, dirinya berhasil mengalahkan Khoirul pada babak-babak awal dan pada partai final bertemu pesilat Vietnam. "Saya bisa mengalahkan pesilat Vietnam yang juga peraih medali emas SEA Games 2009 Laos," kata Dian yang terpilih sebagai atlet putra terbaik 2010 versi SIWI-PWI Jawa Tengah tersebut. Ketika ditanya soal target, dia mengatakan, tentu saja menjadi yang terbaik atau

meraih medali emas pada pesta olahraga multievent antarnegara Asia Tenggara mendatang. "Kalau ditanya target tentu saja saya ingin menjadi yang terbaik dan mempertahankan perolehan medali emas yang saya rebut saat SEA Games 2007," katanya. Menyinggung soal persiapan untuk turun pada SEA Games mendatang, dia mengatakan, sekarang ini kesiapannya sudah mencapai 90 persen dan titik puncak penampilan dirinya memang diharapkan pada SEA Games mendatang. "Saat SEA Games mendatang saya sudah siap 100 persen untuk menghadapi lawan-lawan saya," katanya menegaskan. Ia menambahkan, usai menjalani latihan di China beberapa bulan, lanjut dia, pesilat yang saat ini menjalani pelatnas tetap melaksanakan latihan dengan keras mengingat pelaksanaan SEA Games sudah semakin dekat. "Dalam sehari saya dan teman-teman berlatih tiga kali, yaitu pagi, siang, dan sore hari," katanya.(ant)

tangkis, sementara untuk renang kita tidak ikut," katanya. Dikatakannya, semua atlet penyandang cacat tersebut merupakan hasil seleksi dari berbagai sekolah dan melalui berbagai kejuaraan, dan sejak awal Oktober 2011 sudah menjalani pemusatan dan latihan di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sumbar. Ia mengharapkan para duta Sumbar tersebut mampu membuktikan diri mereka dalam mengharumkan nama Sumbar pada ajang tersebut, yang tentunya akan memberi kebanggaan bagi Ranah Minang. Selain itu, pada ajang kali ini Sumbar diharapkan mampu memperbaiki prestasi Popcanas 2009, dimana kontingen "Tuah Sakato" hanya meraih medali perak dan medali perunggu.(ant)

Sepaktakraw Optimis Runtuhkan Dominasi Thailand PALEMBANG, HALUAN — Tim Nasional Sepak Takraw Indonesia menyatakan optimistis dapat meruntuhkan dominasi Thailand pada SEA Games XXVI di Palembang, 11-22 November 2011, kata atlet Regu B Tim Nasional, Victoria Eka Prasetyo. "Kami optimistis dapat mengambil alih dominasi Thailand pada SEA Games nanti, berdasarkan pengalaman berlaga pada ajang Thailand King Cup, 8-11 September lalu," ujar dia, di Palembang, Senin. Dia menyatakan, meskipun hanya mendapatkan medali perak pada ajang itu, tapi Regu B Indonesia (Samsul Hadi, Victoria, Saiful, Rizal Saiyed, dan Nur Adi) dapat mengalahkan Thailand pada katagori beregu. Padahal, menurut dia, Thailand dikenal merajai olahraga sepak takraw sejak dua dasawarsa terakhir. Indonesia hanya sebatas meraih medali perak pada SEA Games Laos tahun 2009 lalu. "Dari tiga tim yang berlaga pada nomor beregu, satu tim bisa menang yakni Regu B, sedangkan dua tim lagi dapat

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”

dikalahkan Thailand. Meskipun kalah tapi skornya tidak jauh, inilah yang membuat kami yakin dapat mengalahkan Thailand nanti," ujar atlet asal Jateng ini. Apalagi, dia melanjutkan, pertandingan akan digelar di Palembang, Indonesia. "Kami harus lebih banyak belajar bagaimana mengendalikan diri supaya tidak gugup saat bermain di hadapan pendukung sendiri. Apa yang dialami Thailand menjadi pelajaran buat kami bahwa bermain harus tanpa beban, sehingga bisa mengeluarkan kemampuan terbaik," kata atlet kelahiran Jepara, 8 November 1991 ini lagi. Pada SEA Games ke-26 nanti akan diperebutkan enam medali emas dari tiga katagori yang dipertandingkan untuk putra dan putri. Indonesia direncanakan akan turun pada semua nomor, regu, double, dan tim. Pelatih tim nasional takraw, Bambang Edi mengatakan, anak asuhnya semakin menunjukkan tren positif jelang pelaksanaan SEA Games(ant)

"Semua petinju dan manajemen program latihan akan segera dievaluasi untuk melihat kekurangan tim setelah gagal di Pra-PON Mataram, NTB, mulai tangal 1 hinga 10 Oktober lalu," kata Ketua Umum Pertina Sumbar, Togi Tobing di Padang, Selasa. Dikatakannya, pascakegagalan tim tinju Sumbar untuk lolos pada babak kualifikasi yang pertama di Mataram tersebut, banyak hal yang harus kembali dibenahi baik dari petinjunya maupun program latihan yang selama ini dijalani atlet tersebut. Sebelumnya, pada babak kualifikasi di Mataram, Pertina Sumbar mengirimkan enam petinjunya untuk mengikuti ajang tersebut, namun semua petinju gagal meraih tiket untuk bertanding dalam PON XVIII 2012 dan hanya masuk babak delapan besar. Enam petinju tersebut yakni, Rengga Fauzi (kelas 56 kilogram), Dedi Silaholo (60Kg), Rahmat Taubat (49Kg), Mifta Rivai (69Kg), Djamal Lembang (52Kg), dan Robby Chandra yang turun dikelas 81 kilogram. Lebih lanjut Togi menambahkan, evaluasi yang akan

dibahas tersebut nantinya akan menjadi acuan bagi atlet dan manajemen pelatih untuk mempersiapkan diri mengahadapi babak kualifikasi yang terakhir, dimana pelaksanaannya Sumbar bertindak sebagai tuan rumah. "Semua petinju akan kembali menjalani pemusatan latihan dan seluruh program latihan nantinya juga akan diperketat," katanya. Ia menjelaskan, untuk babak kualifikasi PON XVIII 2012, Pengurus Besar (PB) Pertina mengeluarkan aturan baru yakni babak kualifikasi dilakukan tiga kali di tiga tempat pelaksanaan. Daerah yang ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan ajang tersebut yakni di NTB (1-10 Oktober), Papua (20-29 Oktober) dan di Sumbar pada awal Desember 2011. Selain tiga kali pelaksanaan kualifikasi, PB Pertina juga mengizinkan petinju yang gagal pada babak kualifikasi pertama untuk ikut pada babak kualifikasi selanjutnya. Ia mengharapkan, dalam babak kualifikasi yang terakhir tersebut, Sumbar bisa meloloskan atletnya sebanyak mungkin untuk bertanding di PON dan membayar kegagalan di Mataram lalu. (ant)

Idealnya Padang Punya Sport Center Tiap Kecamatan PADANG,HALUAN — Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang, Adib Alfikri kepada Haluan, Selasa (11/10) menyebutkan, salah satu cara untuk lebih mengembangkan dunia keolahragaan di Kota Padang adalah dengan menghadirkan satu sport center di setiap kecamatan yang ada. "Idealnya memang tiap kecamatan memiliki satu sport center. Dengan kehadiran sport center tersebut, tentu pengembangan olahraga di setiap wilayah di Kota Padang akan semakin pesat," katanya menjelaskan. Saat ini, ketersediaan sarana olahraga yang memadai itu di Kota Padang memang sangat sulit ditemukan. Kalaupun ada,

semuanya milik pemerintah provinsi. Karenanya, semua pihak harus bisa mencarikan jalan keluar agar sport center tersebut bisa dibangun. Adib tidak menampik, untuk membangun sebuah sport center dibutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Meskipun dari sisi anggaran sangat besar, namun menurutnya kehadiran sport center tersebut sudah sangat mendesak. "Dilihat dari sisi prestasi, olahraga di Kota Padang memang masih menjadi yang terbaik di Sumbar. Namun ketersediaan sarana olahraga di setiap wilayah tetap harus menjadi perhatian. Dari sini, tentu pembinaan olahraga yang terpusat dan berjenjang bisa dihadirkan," katanya mengakhiri.(h/ted)

Keluarga Besar

Yakubis & Keluarga Anggota Fraksi PBB (Partai Bulan Bintang) Yang Juga Anggota Komisi A DPRD Kab. Limapuluh Kota

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun

3

1 Oktober 2011 "Semoga Sukses dan Tetap diminati, hingga menjadi bacaan keluarga dan menjadi referensi bagi pembacanya dari berbagai lapisan masyarakat."


8

RABU, 12 OKTOBER 2011 M 14 DZULKAIDAH 1432 H

Nagari Bawan Siaga DBD LUBUKBASUNG, HALUAN — Nagari Bawan kecamatan Ampek Nagari, dalam musim hujan ini berada dalam kondisi waspada wabah Demam Berdarah Dengue(DBD). Akhir September 2011 lalu 5 orang warganya terserang DBD. Korban serangan DBD itu adalah Sixri(12),Ana(28),Pandu(10)Riki(25) dan Anti(28). Ke lima korban sempat diarawat di RSUD Lubuk Basung, namun kini telah sehat dan kembali ke rumah masing-masing. Rawan DBD di Bawan disebabkan oleh musim hujan dan kurang kondusifnya kondisi lingkungan rumah masyarakat sehingga nyamuk aides egipty penyebar kuman DBD mudah berkembang. “Pada musim hujan perkembangan nyamuk penular DBD berkembang cukup cepat pada genangan air dalam kaleng bekas , bak penampungan maupun pada wadah lainnya, karena itu selama musim hujan ini kewaspadaan terhadap DBD harus ditingkatkan” kata Camat Ampek Nagari Syahrul Hamidi, Senin. Sebagai upaya antisipasi dan penanggulangan nyamuk aides egipty telah dilakukan sosialisasi, penyuluhan, pengurasan bak penampungan air dan foging. Kepada masyarakat diminta agar segera membawa anggota keluarganya ke Puskesmas terdekat jika menderita demam dengan panas tinggi agar dapat segera diberi pertolongan. Selanjutnya untuk menjaga kebersihan lingkungan rumah warga agar bebas dari DBD dan penyakit menular lainnya seperti filariasis(kaki gajah) pemerintah kecamatan dan Puskesmas bekerja sama dengan PKK nagari menyusun program rumah keluarga bersih. Untuk mencegah wabah DBD, telah dilakukan penyusunan program rumah keluarga bersih itu di ruangan kantor Camat Ampek Nagari antara PKK Nagari Bawan dengan Camat Syahrul Hamidi. (ks)

CAMAT Ampek Nagari dan anggota PKK Bawan membicarakan p0enceghan DBD. KS

Pengenalan Sistem EBF Sebagai Alternatif PADANG, HALUAN — Dr. Ir. Yurisman, MT mengenalkan sistem Eccentrically Braced Frame (EBF) (Rangka Berpengaku/Berpenopang Eksentrik) sebagai alternatif dalam mendapatkan sistem struktur baja tahan gempa dengan kinerja optimal. “Sistem ini telah banyak diteliti akhir-akhir ini terutama pada Negara-negara dengan tingkat seismisitas yang tinggi seperti: Amerika Serikat, Jepang, Irang, dan Indonesia,” tuturnya. EBF dijadikan struktur utama pada bangunan gedung dan dapat juga digunakan pada struktur DR. IR. YURISMAN, MT bangunan bawah jembatan serta perkuatan bangunan gedung yang terbuat dari struktur beton. “Anatomi sistem EBF cukup sederhanan dimana terdiri dari beberapa elemen: balok, kolom, pengaku, dan link,” tuturnya. Sistem EBF merupakan pengembangan lebih lanjut dari sistem rangka penahan gaya lateral. Sistem ini dikembangkan untuk menyempurnakan sistem-sistem struktur sebelumnya, yakni Moment Resisting Frame (MRF) dan Concentrically Braced Frame (CBF), dimana sistem struktur MRF memiliki daktilitas dan kapasitas energi dissipasi yang besar dan stabil namun memiliki kekauan yang rendah, disisi lain CBF memiliki kekakuan yang besar namun mempunyai daktilitas dan kapasitas dissipasi energi yang rendah. Sistem EBF dapat menggabungkan masing-masing keuntungan dari kedua sistem struktur tersebut. “Secara spesifik EBF mempunyai beberapa karakteristik antara lain sebagai berikut: Mempunyai kekakuan elastik yang tinggi, mempunyai respon inelastik yang stabil dibawah pembebanan lateral siklik, dan mempunyai kemampuan yang sangat baik dalam hal daktilitas dan dissipasi energi,” jelasnya. Penyerapan energi gempa dilakukan melalui mekanisme plastifikasi pada elemen link (bagian dari balok yang direncanakan untuk mendisipasi energi pada saat terjadi gempa kuat). (h/vin)

KENAKAN MASKER- Guru dan murid memakai masker diluar ruangan ketika melaksanakan upacara bendera di Sekolah Dasar No.11 Nagari Sungai Jambu, Kecamatan Pariangan, Tanahdatar, Senin (10/10). BPBD Sumbar sudah menyerahkan bantuan 5.000 masker ke Pemkab Tanahdatar untuk preventif dari abu vulkanik gunung Marapi.

BENCANA MARAPI

ANTARA

BPBD Bagikan 6.114 Masker

BATUSANGKAR, HALUAN— Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanahdatar, sudah membagikan 6.114 masker untuk warga di tujuh kecamatan yang terkena hujan abu vulkanik Gunung Marapi. “Hari ini kita kembali membagikan sebanyak 1.628 masker kepada siswa SD yang terkena dampak abu Gunung Marapi di tiga kecamatan. Keseluruhan yang sudah kita bagikan mencapai 6.114 masker,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tanahdatar Elwads D Ilyas di Batusangkar, Selasa. Dia mengatakan masker yang dibagikan merupakan bantuan Pusat Pengendali Operasional Penanggulangan Bencana Sumbar, PMI Tanahdatar, dan Pemkab Tanahdatar. Masker dibagikan kepada 674 siswa di tujuh sekolah dasar di Kecamatan Pariangan, 523 masker di empat SD di Kecamatan Limo Kaum, dan Kecamatan Tanjung Baru 431 masker di dua SD. BPBD Tanahdatar akan terus membagikan masker kepada warga yang daerahnya terkena dampak abu Gunung Marapi terutama siswa sekolah dasar. “Saat ini ada stok 5.500 masker yang akan segera kita bagikan, sedangkan untuk kebutuhan masker tergantung perkembangan peningkatan aktivitas Gunung Marapi,” katanya. Agar Waspada Sementara Kepala BPBD Tanahdatar Altri Suwandi mengharapkan masyarakat tetap siaga, tenang, tidak panik, dan tidak mudah terpancing isu meskipun status gunung yang tingginya 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini masih waspada level II. Dia mengimbau masyarakat yang melakukan aktivitas di luar rumah untuk mengenakan masker agar tidak terhirup abu vulkanik yang dapat menimbulkan penyakit radang tenggorokan dan sesak napas. Selain itu, ventilasi rumah harus ditutup rapat, ternak harus dikandangkan, sumber air warga harus ditutup dan makanan atau minuman yang dijual di kedai juga harus steril. Sebanyak 109.376 jiwa penduduk di tujuh kecamatan berada di kawasan Gunung Marapi kini terkena hujan abu vulkanik yakni di Kecamatan X Koto dengan penduduk 27.814 jiwa, Batipuah berpenduduk 17.379 jiwa. Selanjutnya, Kecamatan Pariangan berpenduduk 16.184 jiwa, Tanjung Baru 8.165 jiwa, Salimpaung 12.277 jiwa, Sungai Tarab 23.416 jiwa, dan Limo Kaum 4.141 jiwa. Abu vulkanik juga mengancam ratusan hektar sawah dan kebun petani yang siap panen, serta puluhan ternak seperti kambing, sapi dan kerbau. Dia mengatakan BPBD Tanahdatar berkoordinasi dengan pos pemantau Gunung Marapi terus memantau perkembangan aktivitas gunung tersebut. Pemkab Tanahdatar sudah membuat rencana jalur evakuasi, menyiapkan sarana prasarana evakuasi dan penanganan pengungsi, menyiapkan data ternak dan lahan pertanian, serta mendirikan posko lapangan di Kotobaru dan Pariangan. (ant)


RIAU DAN KEPRI 9

RABU, 12 OKTOBER 2011 M 14 DZULKAIDAH 1432 H

Singapura Lirik Batam untuk Manasik Haji

LINGKAR Distribusi Elpiji 3 Kg Tuntas PEKANBARU, HALUAN—Distribusi kompor gas, dan tabung elpiji 3 Kg kepada masyarakat Pekanbaru, mulai pertengahan tahun ini sudah tidak ada lagi. Hal itu kembali ditegaskan Kepala Dinas Perindusrian dan Perdagangan Pekanbaru, Elsyabrina. Menurutnya, program konversi minyak tanah ke gas sudah berakhir awal 2011 lalu. Namun begitu, diakui masih banyak warga yang belum menerima paket konversi tersebut. Elsyabrina yang ditemui Senin (10/10) menyebutkan, sejauh ini program konversi minyak tanah ke gas 3 kg sudah cukup, karena sudah hampir semua keluarga miskin di Pekanbaru yang menerima bantuan paket kompor dan tabung gas. Tetapi, kalaupun ada warga yang belum menerima kompor dan tabung gas, itu terjadi karena warga bersangkutan tidak terdaftar di RT atau mereka merupakan pendatang baru. Untuk kelanjutan program konversi, masyarakat diminta untuk menerapkan sistem distribusi tertutup, yakni hanya masyarakat yang punya kartu kendali saja yang bisa membeli tabung gas elpiji 3 kg nantinya. “Program ini ditargetkan rampung tahun 2012 nanti, karena minyak tanah yang ada sekarang mahal dan tidak disubsidi lagi,” tambahnya. Dikatakan, sekarang yang terpenting adalah menjaga kebutuhan masyarakat bawah terhadap pasokan gas terpenuhi. Jika ada penambahanpun, kata Elsyabrina, mungkin akan lebih difokuskan kepada penambahan kartu kendali, bukan tabung gas dan kompor. “Sekarang pemerintah berencana melakukan penambahan kartu kendali bagi warga msikin yang membutuhkan gas elpiji bersubsidi. Untuk itu, kami sedang melakukan pendataan sebelum distribusi tertutup diterapkan,” paparnya. Disarankan, bagi warga yang belum dapat kartu kendali karena baru berkeluarga atau memang selama ini tidak terdata segera mengajukan surat permohonan kepada RT/ RW untuk mendapatkan surat rekomendasi dari lurah dan camat agar mendapatkan kartu kendali. “Tidak tertutup kemungkinan akan ada bantuan tabung dan kompor gas jika memang pemerintah memiliki kebijakan sendiri yang dianggarkan melalui APBD daerah masing-masing” tukasnya. (hr/mg7)

“Rencana tersebut terungkap saat rombongan pemerintah Singapura berkunjung ke Pemko Batam sekitar tiga hari lalu. Yang kemudian juga melakukan kunjungan ke Embarkasi Batam,” ujar Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam, Erizal Abdullah di Asrama Haji Batam Centre, Senin (10/ 10) usai rapat evaluasi minggu pertama pelaksanaan haji 2011. Erizal menjelaskan, selama ini JCH Singapura melakukan manasik haji di Johor, Malaysia. Dan jika kerjasama tersebut jadi dilaksanakan, para petugas pun siap untuk memberikan bimbingan. “Kita siap kalau memang kerjasama nantinya dapat terwujud,” imbuhnya. Berdasarkan hasil evaluasi, beberapa masukan untuk meningkatkan pelayanan Embarkasi Batam akan dilakukan. Di antaranya beberapa usulan teknis seperti jadwal pemberangkatan JCH ke tanah suci agar tidak

SUTANA

BATAM CENTRE, HALUAN — Memiliki fasilitas yang lengkap, Pemerintah Singapura melirik Embarkasi Batam, Kepri sebagai tempat manasik haji bagi jemaah calon haji (JCH) Singapura. Jika tidak ada aral merintang, kerjasama ini akan terealisasi tahun depan.

HENTIKAN TAMBANG-Sekitar seratus warga RT 01-02, KelurahanAir Raja Tanjungpinang, Kepri mendatangi, dan menghentikan aktivitas tambang bauksit, PT Kereta Kencana di Batu 15, Selasa (11/10). Masyarakat menuntut dana kompensasi yang belum diberikan.

berbenturan dengan waktu-waktu salat, pemberian brosur-brosur agar tidak mengganggu JCH yang akan masuk asrama dan penyampaian kelengkapan dokumen JCH ke PPIH embarkasi Batam. Sebagaimana diketahui, terjadi beberapa perubahan kloter keberangkatan JCH Embarkasi Batam ke tanah suci, yang normalnya take off pukul 10.00 WIB. Diantaranya pada kloter 1 yang take off dari Bandara Hang Nadim pada pukul 07.00 WIB, kloter 2 pada

Keroyok Jaksa, Tiga Warga Dibekuk PEKANBARU, HALUAN — Kepolisian Resor Rokan Hulu (Rohul), Riau, menetapkan tiga orang warga sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan jaksa. “Tiga tersangka dikenakan tuduhan penganiayaan dan pengeroyokan,” kata Kepala Kepolisian Resor Rohul AKBP Yudi Kurniawan, Selasa (11/10). Ia menjelaskan, tiga tersangka masing-masing berinisial Jhl, Sy dan Bl. Mereka adalah koordinator lapangan saat unjuk rasa ratusan warga Desa Payung Sekaki pada Senin (10/10) lalu, yang berbuntut pada

penganiayaan jaksa bernama Ardiansyah. “Tersangka berinisial Jhl adalah kepala desa,” ujarnya. Ia menambahkan, ketiganya kini ditahan di Mapolres Rohul. Sebelumnya, sekitar 300 warga berunjuk rasa menuntut penangguhan penahanan lima warga yang tersangkut kasus pencurian kelapa sawit. Kasus lima orang warga Desa Payung Sekaki Kecamatan Tambusai Utara terkait pencurian tandan buah segar di PT Merangkai Artha Nusantara (MAN). PT MAN sudah

cukup lama bersengketa dengan warga setempat karena dituding tak merealisasikan janji perkebunan plasma untuk warga. Massa yang tak terkendali melakukan pengrusakan dengan memecahkan kaca jendela dan pintu gerbang kantor Kejaksaan Negeri Pasir Pangaraian, Rohul. Selain itu, massa juga mengeroyok Ardiansyah, jaksa penuntut umum yang menangani kasus lima warga tersebut. Akibatnya, jaksa itu menderita luka di bagian hidung dan punggungnya. (ant)

pukul 05.35 WIB, kloter 3 dan 4 pada pukul 09.00 WIB dan beberapa kloter lainnya. Dampak dari perubahan ini terjadi pada proses persiapan keberangkatan, mulai dari X-Ray, seremonial pelepasan JCH, naik bus, menuju bandara hingga jamaah naik ke pesawat. Beberapa proses ini menyebabkan adanya waktu yang berbenturan dengan waktu sholat Subuh para JCH, yang akhirnya dilaksanakan di bandara. Untuk pemberian brosurbrosur, apalagi yang bersifat promosi, diharapkan tidak dilakukan saat JCH akan memasuki kamar asrama usai mendapatkan pelayanan one stop service. Sehingga tidak mengganggu kenyamanan JCH, yang terkadang harus menghentikan langkah dan menurunkan tas bawaan hanya untuk menerima brosur yang ditawarkan. Selain dapat menyebabkan barang tercecer ataupun tertinggal, situasi ini juga akan membuaat JCH yang akan masuk ke kamar asrama menjadi tidak tertib. Sedangkan untuk dokumen kelengkapan, masih terdapat dokumen yang belum diserahkan

ke petugas Embarkasi. Diantaranya dokumen JCH Provinsi Kalimantan Barat dan beberapa JCH Provinsi Kepri. “Dokumen JCH Provinsi Kalimantan Barat kemungkinan akan diserahkan dalam dua ke depan, karena mulai berangkat pada 17 Oktober mendatang. Sedangkan untuk JCH Provinsi Kepri, masih terdapat 4 dokumen yang belum masuk, karena menunggu visa dari pusat,” ungkap Erizal. Sementara itu, seorang JCH kloter 3, Donggo bin Matta yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) telah diberangkatkan ke tanah suci melalui kloter 9 Embarkasi Batam, Senin (10/10). Dengan telah diberangkatkannya jamaah dari Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi dengan nomor manifest 03/330 ini, berarti sudah tidak ada lagi JCH yang masih tertahan di Embarkasi Batam. Pelepasan sebanyak 449 JCH kloter 9 Embarkasi Batam dilakukan oleh Walikota Dumai, Khairul Anwar. JCH kloter 9 terdiri atas 245 jamaah asal Kota Dumai, 167 jamaah dari Pekanbaru, 31 jamaah

dari Kabupaten Rokan Hulu dan 1 jamaah asal Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi serta 5 petugas kloter. Dalam sambutannya, Khairul Anwar meyakini jamaah sudah siap fisik dan mental untuk melakukan perjalanan ibadah haji tahun ini. Dan diharapkan kepada jamaah, setelah niat dibulatkan untuk siap melangkah meninggalkan rumah, keluarga dan harta. Maka seiring dengan niat ini kita tinggalkan kemilau dunia yang menyelimuti diri, berikut juga meninggalkan jabatan, rasa keangkuhan dihilangkan untuk mendapat haji yang mabrur. “Ikhlaskan diri dengan bertawakal bahwa ibadah yag dikerjakan ini karena Allah SWT, serahkan semua yang ditinggalkan kepada-Nya, insyaAllah dengan berserah diri semua yang ditinggalkan akan terlindungi,” ujarnya. Khairul menjelaskan bahwa ibadah haji merupakan ibadah wajib setiap ummat muslim yang mampu, dan hanya sekali dalam seumur hidup. Kepada para pembimbing ibadah haji diharapkan dari tahun ke tahun dapat memberikan pelayanan yang lebih baik. (hk/wan)

Catatan Perjalanan ke Ternate (1)

Bersempit-sempit Di Kaki Gunung Gamalama Oleh: Yalvema Miaz

P

ERTAMA kali menginjakkan kaki di Bandara Sultan Babullah Ternate Maluku Utara sekitar jam 07.25 Waktu Indonesia Timur, disambut udara pagi yang segar dan cerah setelah terbang dari Bandara Sukarno Hatta Jakarta pukul 01.30 (WIB), melilihat waktu mendarat terkesan masa terbang lebih dari 6 jam dari Cengkareng, rupanya berbeda seperti pengalaman saya terbang dari Denpassar ke Perth Australia belum lama ini. Bedanya waktu Denpassar dengan Perth sama karena terletak dalam garis lintang yang sama, tetapi

antara Jakarta dan Ternate berada pada posisi garis lintas berjarak cukup jauh, sehingga beda waktunya 2 jam. Artinya

PENGUMUMAN LELANG No : B-1324/N.3.20.1/Cpl.3/10/2011 Berdasarkan putusan pengadilan An terpidana 1. BODRIANTO Nomor putusan : 1766.K/Pid.Sus/2010.tanggal 20 Oktober 2010 2. JALIASMAN nomor putusan : 35/PID/B/2011/PN.MR tanggal 05 April 2011 3. ARI YUMAS nomor putusan : 18/PID/B/2011/PN.MR tanggal 09 Maret 2011 yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap Dengan perantara kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang(KPKNL) Padang, kejaksaan negeri Sijunjung akan melaksanakan penjualan secara umum(lelang) barang bukti rampasan berupa : 1.1(satu) unit mobil truck canter warna kuning BA 9048 AG(harga limit Rp.33.411.000,-dengan uang jaminan sebesar Rp.33.000.000,) 2.1(satu)unit mobil truck Toyota Dina Rino Box warna biru BA 9407 JM(harga limit Rp 24.831.000 dengan uang jaminan sebesar Rp 24.000.000) 3.1(satu)paket kayu jenis campuran sebanyak 558 batang/keping dengan volume 16.3042 M3(harga limit Rp 5.227.000 + biaya persiapan lelang Rp 1.958.000 dengan uang jaminan sebesar Rp 5.000.000) 4.1(satu) unit meja bilyar(harga limit Rp 500.000 dengan uang jaminan sebesar Rp 500.000) Jadual Pelaksanaan Lelang Hari tanggal : Rabu/19 Oktober 2011 Waktu : Pukul 11.00 WIB Tempat : Kantor kejaksaan Negeri Sijunjung Jln. Sudirman N0.1 Muaro Sijunjung Syarat-syarat Peserta Lelang 1.Calon peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan ke bank Mandiri Cab Padang melalui rekening penampungan lelang Kantor Pelayanan kekayaan Negara dan lelang Padang (KPKNL)dengan no Rek. 111.000.202.9052 yang sudah efektif (untuk barang rampasan mobil truck canter dan mobil truck Toyota Dina Rino Box) dan untuk barang rampasan kayu dan meja bilyar peserta menyetorkan uang jaminan ke pejabat lelang paling lambat 1(satu) hari sebelum pelaksanaan lelang 2.Calon peserta perorangan wajib memiliki NPWP(kayu) 3.Calon peserta lelang yang telah menyetorkan uang jaminan wajib melaporkan diri kepada panitia lelang kejaksaan negeri Sijunjung dengan membawa 2(dua) lembar foto copy KTP/SIM, 2 (dua)lembar materai Rp 6.000 1 hari sebelum acara lelang dimulai(bagi peserta yang telah menyetorkan uang jaminan tapi tidak melaporkan kepada panitia lelang Kejaksaan Negeri Sijunjung maka yang bersangkutan tidak bisa diikutsertakan sebagai peserta lelang) 4.Kendaraan yang akan dilelang tanpa disertai dengan kelengkapan surat-surat kendaraan seperti BPKB. STNK dan suratsurat lainnya yang berhubungan dengan kendaraan tersebut serta kendaraan/barang yang akan dilelang apa adanya(segala kerusakan, kekurangan terhadap kendaraan/barang yang akan dilelang sepenuhnya menjadi tanggungan peserta/pembeli) 5.Penawaran lelang secara tertulis 6.Barang-barang diatas dapat dilihat sejak pengumuman ini pada setiap hari kerja di kantor Kejaksaan nNegeri Sijunjung di Muaro Sijunjung 7.Informasi lebih lengkap mengenai spesipikasi, jenis, jumlah dan ketentuan lainnya silahkan menghubungi panitia lelang Kejaksaan Negeri Sijunjung

Sijunjung 10 Oktober 2011 Ketua Panitia Lelang Kejaksaan Negeri Sijunjung Ttd Panitia

matahari lebih dulu terbit dua jam dari waktu Jakarta. Karena ingin merasakan terbang ke Indonesia Timur, saya sengaja bergadang hari itu dengan mencari kesibukan membaca majalah, apakah penerbangan itu mulus atau sebaliknya tentu menjadi pemikiran bagi siapapun yang sedang dalam pesawat. Ketika berangkat dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) sore itu menuju Jakarta, cuaca kurang baik dan beberapa kali pesawat Garuda yang saya tumpangi sempat tergoncang. Memang sejak sebulan terakhir daerah Sumatera didera oleh kabut asap. Di daerah kita Sumatera Barat sering hujan dan udara sepanjang hari bagaikan mendung dan suhu agak dingin. Akan tetapi Indonesia bagian timur justeru nyaris tidak ada mendapat curah hujan, udara terasa panas dan cerah. Penerbangan malam itu ternyata sangat menyenangkan, nyaris tiada goncangan pesawat. Penerbangan betul-betul mengasyikkan, saya dan bersama seorang teman Dr Asep yang ditugaskan oleh Badan di Kementerian Diknas untuk visitasi salah satu universitas disana hanya menghitung jam, 3 sampai 4 jam akan sampai disana. Sekitar jam 03.15 WIB saya teringat untuk salat Subuh. Waktu itu di Padang dan Jakarta orang pasti sedang tidur lelap, setelah jarum jam saya majukan 2 jam, tentu waktu sudah pukul 05.15 Waktu Indonesia Timur, artinya waktu subuh sudah masuk. Beberapa orang di sebelah tampak sudah menunaikan salat di kursi masing-masing. Pengalaman ketika naik haji ke Mekkah tahun 2008, jemaah menunaikan salat di dalam pesawat dengan tetap duduk di tempat masing-masing

dengan sebelumnya bertayamum. Tentu kesempatan itu saya gunakan pula ketika di pesawat menuju Ternate. Selesai salat, tidak beberapa lama fajarpun sudah mulai

derang, sekitar jam 07.25 waktu Indonesia Timur, pesawat Bataviapun menginjakkan roda di landasan pacu dengan mulus. Meskipun di pesawat tadi mendapat makanan cukup

PENGANTAR: Ternate kota penuh sejarah sejak abad ke-12 dengan Kesultanan Ternate, selain Tidore, Bacan dan Jailolo di Maluku. Bahkan Ternate merupakan salah satu kerajaan Islam pertama di Nusantara. Wartawan senior Dr. Yalvema Miaz, MA berkunjung minggu lalu ke sana, setelah selesai tugas dinasnya dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional, telah sempat berkeliling di kota pulau kecil itu. Berikut catatan perjalanannya selama di sana yang REDAKSI diturunkan secara bersambung. menerangi diluar jendela pesawat, mula-mula samar dan seterus gumpalan awan menjadi merah bagaikan terbakar karena sinar matahari sudah menyembul. Sejam kemudian suasana menjadi terang ben-

sedap, namanya orang Padang yang teringat pagi hari adalah minum kawa (kopi) dengan goreng pisang atau sarapan dengan nasi atau makanan yang menjadi kebiasaan sehari-hari. Bagi saya yang paling ingat

adalah nasi goreng dengan telur. Tentu saja kepada penjemput saya tanyakan ada ndak nasi Padang ?. Jawabnya, oh banyak pak dan nanti kita mampir tak jauh dari bandara ini. Betul saja kurang dari 15 menit mobil plat merah itu merapat ke sebuah bangunan megah, “Sari Bundo, Masakan Padang”. Seorang laki-laki setengah baya langsung menyapa kami, saya yakin dia pasti urang awak. Dima kampuang (dimana kampungnya) tanya saya tanpa basa basi. Lakilaki yang akrab dipanggil Pak Eri itu rupanya orang Kubang Putih (Agam), tak jauh dari rumah saya di Bukittinggi. Dia sudah lebih 11 tahun di Ternate dan sebelumnya di Jailolo dengan membuka usaha yang sama, rumah makan Padang. Menurut Eri ada sekitar 400 KK urang awak di

YALVEMA MIAZ

PADAT—Kota Ternate yang padat terletak di kaki gunung Gamalama dengan latar belakang pelabuhan samudera dan dikejauahan tampak pulau Halmahera.

Ternate dan sangat teguh dalam persatuan kekeluargaan. Setiap waktu tertentu diadakan pertemuan sesama warga perantau membicarakan hal-hal yang sifatnya menjalin rasa kekeluargaan. Setiap musim haji, warga patungan membeli ternak untuk kurban dan dagingnya dibagikan untuk sesama warga serta sebagian lain dikirim ke masjid-masjid atau orang-orang yang berhak menerimanya. Menurut Bakar Djibat M.Pd dosen Universitas Muhammadiyah Ternate, orang Padang (Minang) sangat pandai menyesuaikan diri dengan kami di sini. Orang Minang termasuk di antara masyarakat yang punya kontribusi besar dalam membangun daerah ini, terutama di sektor perdagangan. Selain itu sekarang mereka sedang membangun sendiri sebuah masjid yang cukup megah namanya masjid Imam Bonjol. Katanya, Kota Ternate berpenduduk hampir 200 ribu orang dan 99 persen beragama Islam. Terang saja, urang awak mudah sekali memasuki ranah masyarakat warga Ternate yang sama-sama bersendikan kepada syara’ (syariat Islam) itu. Provinsi Maluku Utara dalam kajian geologis merupakan pertemuan tiga lempeng benua dan sekaligus pertemuan sistim pegunung api dunia. Salah satu diantara puncaknya gunung api Gamalama di Ternate. Selain Gunung Gamalama, masih ada Gunung Gamkonora di Kabupaten Halmahera Barat, Gunung Ibu dan Gunung Dakona yang berada di Kabupaten Halmahera Utara, dan Gunung Kiebesi di Halmahera Selatan. Gunung Gamalama sendiri terletak di Pulau Ternate dan memiliki ketinggian sekitar 1.715 m dpl (di atas permukaan laut). (*bersambung)


10 LUAR NEGERI

RABU, 12 OKTOBER 2011 M 14 DZULKAIDAH 1432 H

KERUSUHAN MESIR

Hizbullah: AS Dalangnya

KAIRO, HALUAN—Gerakan perlawanan Lebanon, Hizbullah, menuduh Amerika Serikat (AS) mendalangi gelombang baru kekerasan sektarian di Mesir. Hizbullah mengatakan dalam satu pernyataan, Senin, bahwa bentrokan itu bagian dari proyek Amerika untuk membagi Timur Tengah berdasarkan perbedaan agama dan ras. Karena itulah, gerakan perlawan Lebanon itu menyerukan Mesir untuk waspada dan berusaha untuk menyelesaikan masalah mereka melalui perundingan. Kekerasan meletus di Kairo pada Minggu pada saat sekitar 10.000 warga Kristen Koptik berkumpul di luar gedung televisi pemerintah Mesir, untuk memprotes perusakan sebuah gereja di Mesir selatan. Bentrokan pecah ketika para demonstran mulai melemparkan batu dan bom bensin ke arah polisi dan membakar mobil mereka, kata saksi. Jumlah

korban tewas dalam bentrokan itu telah meningkat menjadi 36, dengan lebih dari 320 orang dilaporkan terluka, kata Saluran TV Al-Arabiya pada Senin mengutip Kementerian Kesehatan negara itu. Diskriminasi terhadap Koptik, yang terdiri sekitar 10 persen dari penduduk Mesir, telah didorong oleh pemerintah mantan presiden Hosni Mubarak, menurut laporan Departemen Luar Negeri AS tentang kebebasan beragama yang diterbitkan tahun lalu. Beberapa orang Kristen mengatakan kebijakan itu terus di bawah dewan militer yang mengambil alih kekuasaan setelah Mubarak digulingkan pada Februari. 24 Korban Tewas Setidaknya 24 orang dilaporkan tewas dalam ben-

trokan massa dengan pasukan keamanan. “Lebih dari 200 orang luka dalam bentrok itu, yang meletus dalam unjuk rasa umat Kristen Koptik pada Minggu malam”. Demikian pernyataan resmi pemerintah yang disiarkan stasiun televisi Mesir, Senin. Imam bernama Daud mengatakan kepada kantor berita Prancis AFP bahwa sedikitnya, lima tewas akibat diterjang kendaraan tentara. “Ini otak salah satu dari mereka,” katanya sambil menunjuk ke benda putih dalam kantong plastik di samping salah satu mayat.Dilaporkan, kamar mayat rumah sakit itu dipenuhi korban tewas. Sedangkan stasiun Televisi Mesir melaporkan bahwa tiga prajurit ditembak mati dan puluhan rekan mereka luka saat umat Koptik marah melempar tongkat. “Sedikitnya, lima orang tewas akibat diterjang kendaraan tentara yang ngebut,” kata imam masyarakat kecil Koptik. Saksi menyatakan melihat mayat lain dengan luka tembak.(d/ant)

Ternak Juga....................Sambungan dari Hal.1 Agroscan kepada seluruh instansi terkait di kabupaten/ kota menjelaskan, alat ini mesti dimiliki oleh setiap daerah. Sebab Agroscan dapat memacu perkembangan populasi sapi. Sosialisasi dan pengenalan Agroscan dilakukan langsung oleh tenaga teknis perusahaan pemasok dari Prancis, ECM, Emmanuel Chateau didampingi Agen Tunggal Produk ECM di Indonesia CV.Larisa dengan konsultannya Dr.Iis Arifianti, yang juga staf pengajar di Fakultas Kedokteran Hewan, IPB Bogor. Sebelumnya, untuk mengetahui ternak itu bunting atau tidak, masih dilakukan secara manual menggunakan tangan. Cara ini tidak efektif karena tangan cuma bisa meraba saja di dalam rahim ternak, tidak ada kepastiannya, hasilnya bisa positif dan bisa pula negatif. Tetapi dengan alat ini, kondisi dalam rahim sudah dapat dilihat dan bisa pula diketahui adanya penyakit yang diderita ternak.

“Dengan melakukan USG pada sapi atau ternak lainnya, kita dapat mengetahui dengan cepat apakah sapi itu telah bunting atau belum setelah dilakukan IB. Alat ini dapat mendeteksinya setelah 26 hari sejak dilakukan IB,” terang Edwardi. Untuk tahun ini, baru 1 unit Agroscan yang dibeli memanfaatkan dana APBD Sumbar 2011. Harganya Rp180 juta. Rencananya tahun 2012 mendatang, akan dibeli lagi sebanyak 20 unit memanfaatkan APBN 2012 sebesar Rp5 miliar, atau harga Rp250 juta/ unit. Harga sedikit lebih mahal, karena kemampuannya juga lebih dari yang dibeli dengan dana APBD, sebab alat itu bisa merekam hasil pemeriksaan USG. Bila seluruh kabupaten/kota telah memiliki alat ini, maka setiap sapi betina dapat dikontrol proses buntingnya. Yang selama ini sapi melahirkan sekali dalam 1,5

tahun, ke depan bisa diprogres menjadi sekali setahun. Dan tentunya target Sumbar pada 2014 menjadi salah satu provinsi swasembada daging dapat diwujudkan. Berdasarkan data Dinas Peternakan, Sumbar memiliki 326.000 ekor sapi dan sekitar 40 persen diantaranya adalah betina. Sedangkan petani yang memelihara sapi sebanyak 180.000 KK tersebar di seluruh kabupaten/kota. Dengan adanya alat ini untuk mendeteksi sapi bunting, lanjut Edwardi, maka pemberian insentif untuk petani yang memiliki sapi betina bunting sebesar Rp500.000 akan semakin transparan dan dapat dilakukan sejak awal waktu ketika diketahui sapi tersebut bunting. Dikatakan Edwardi, pemakaian Agroscan ini telah diusulkan menjadi agenda nasional dalam rakor teknis Dinas Peternakan di Bandung beberapa waktu lalu. Dan sejumlah provinsi di tanah air juga sudah menggunakannya seperti Lampung dan Jawa Timur. (h/vie)

Unand Tentukan............Sambungan dari Hal.1 Dikti Prof Supriadi Rustad, sementara senat universitas berjumlah 161 orang, yang memiliki hak suara untuk melakukan pemilihan. Namun belum bisa dipastikan apakah semua senat memberikan suaranya pada pemilihan itu. Tiga calon rektor yang akan dipilih antara lain Edison Munaf (FMIPA), Werry Darta Taifur (FE), dan Helmi (FPertanian). Ketiga calon ini telah melewati dua seleksi

sebelumnya, yaitu di tingkat dosen dan senat. Lebih jauh Elvi, pemilihan ini akan menentukan rektor Unand periode 2011-2015. “Suara senat ditambah utusan menteri adalah pemenangnya,” katanya. Elvi belum bisa memastikan apakah suara senat persis sama dalam pemilihan sebelumnya yang menempatkan Werry meraih perolehan suara terbanyak (42), Edison Munaf

(40), dan Helmi (28). “Tidak bisa dipastikan, suara senat sulit diprediksi,” katanya. Salah seorang calon rektor Edison Munaf mengatakan, pemilihan tidak lagi berpatokan pada kalah atau menang. “Semuanya harus bantu untuk kemajuan Unand, termasuk yang kalah,” katanya. Menurutnya, tujuan diadakan pemilihan rektor untuk kemajuan, tidak hanya mencari kalah-menang. (h/adk)

ANTARA

BANJIR BESAR-Negara Thailand sedang dilanda banjir besar. Banjir juga meluluhlantakan dan mengancam keberadaan beberapa candi Budha kuno yang terletak di Provinsi Ayutthaya.

PALESTINA MASUK UNESCO

AS Ancam Hentikan Donasi

WASHINGTON, HALUAN— Amerika Serikat (AS) benarbenar gusar dengan status Palestina sebagai anggota UNESCO. Pemerintahan Obama memperingatkan badan budaya PBB itu untuk tidak perlu mengutak-atik isu Palestina atau bersiap menghadapi konsekuensi berat. Setelah gagal menghadang Palestina menjdi anggota UNESCO, parlemen AS mengancam menahan puluhan juta dolar pendanaan untuk lembaga kebudayaan dan pendidikan dunia itu bila badan tersebut setuju mengakui Palestina sebagai negara.

Menteri Luar Negeri AS, Hillary Rodham Clinton, menyeru bahwa pemikiran UNESCO sama sekali ‘tak bisa dipahami’ mengingat itu dilakukn ketika Palestina masih mengajukan aplikasi pengakuan PBB dan keanggotaan itu masih diperiksa oleh Dewan Keamanan, organ tertinggi pengambil keputusan PBB. “Saya pikir ini prosedur sangat aneh dan saya mendesak agar UNESCO mempertimbangkan lagi sebelum maju dengan hasil voting tersebut,” ujar Clinton di Republik Dominika, di mana ia menghadari konferensi ekonomi regional.

Namun ia berhenti saat ditanya bagaimana kemungkinan reaksi AS, apakah akan keluar dari badan tersebut seperti yang dilakukan saat pemerintahan Ronald Reagen. Namun apa pun itu, Kongres telah mengeluarkan larangan legal yang mencegah AS mendanai organisasi dipandang ‘lancang’ dengan mengakui entitas Palestina sebelum mereka sepenuhnya mendapat pengakuan resmi dari PBB. Clinton bersikeras bahwa setiap pengakuan terhadap kenegaraan Palestina harus dilakukan di tingkat PBB di New York dan bukan oleh badan

di bawah organisasi dunia itu. Ia menekankan lagi keberatan AS terhadap langkah semacam itu, termasuk aplikasi PBB dan mengatakan upaya itu tak bisa menggantikan negosiasi langsung dengan Israel dalam meraih Palestina merdeka. Hingga kini, AS berkontribusi terhadap 22 persen bujet total UNESCO. Namun As menjadi minoritas ketika dewan badan kebudayaan itu memilih 40-4 (dengan 14 negara abstain) untuk kemenangan Palsetina. Selain AS, hanya Latvia, Jerman, Romania yang memilih menentang, demikian menurut keterangan resmi AS. (rep)


11

RABU, 12 OKTOBER 2011 M 14 DZULKAIDAH 1432 H

Yudas Sabaggalet ........................Sambungan dari Hal.1 Sumbar Peroleh .........................Sambungan dari Hal.1 Kemudian ada pasangan Hendri Nasrani - H Rasydin Saiful, berhasil mendapat simpati masyarakat sebanyak 2.211 suara atau 11,93 persen. Sementara pasangan Kortanius Sabeleake - Hendri Dunan Sirait, mampu meraih suara sebanyak 1.771 suara, dan pasangan AureliusYanJonimar Johanes hanya mendapat sebanyak 459 suara atau 2,48 persen. Menurut anggota KPU Kabupaten Kepulauan Mentawai Roni Trinovetra, penghitungan suara di tingkat PPK akan dilaksanakan hari ini (Rabu-red). “Jika tidak ada masalah, maka penghitungan rekap tingkat kecamatan, bisa dimulai Rabu (12/10),” katanya. Arus balik kotak suara, katanya disesuaikan dengan jadwal yang telah ditentukan. “Diperkirakan penghi-

tungan di tingkat kecamatan itu memakan waktu sekitar dua hari, maksimal tiga hari. Setelah selesai baru dibawa ke KPU,” katanya. Terpisah, Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Barat, Alex Indra Lukman mengatakan pihaknya siap mengawal proses perhitungan suara jagoannya, Yudas-Rijel. Pihaknya, kata Alex, sudah memiliki rekap perhitungan suara tingkat TPS di Pemilukada Mentawai dari saksi yang disebar di seluruh TPS. “Saya tidak yakin akan terjadi permainan data suara, di tingkat penghitungan selanjutnya, dan saya percaya pada KPU dan jajarannya dalam melaksanakan penghitungan secara bersih dan transparan dan kalau memang terjadi perbedaan

data, maka kami punya rekap penghitungan di seluruh TPS, saksi pun kami punya,”ujar Alex Indra Lukman yang terus memonitoring langsung pesta demokrasi di Mentawai dihubungi, Selasa (11/10) sore. Menurut Alex hasil rekap suara per TPS yang dimiliki pasangan calon jagoan PDI Perjuangan di Mentawai tidak jauh beda dengan update data yang dilakukan KPU Mentawai sendiri. “Tidak jauh beda, dan kecendrungan Yudas-Rijel menang satu putaran sangat mungkin sekali,”ujarnya. Alex menyebutkan PDI Perjuangan dengan seluruh infastrukturnya dari provinsi sampai pusat akan mengawal proses penghitungan suara dan penetapan pemenang Pilkada Mentawai. (h/rud/mat)

Perubahan Urung .......................Sambungan dari Hal.1 tinggi makin sulit karena Timnas harus melakoni dua kali bertamu ke luar, yakni menghadapi Bahrain dan Qatar serta satu pertandingan menghadapi tim kuat, Iran di tanah air. Gol penentu kemenangan Qatar tercipta di babak kedua, tepatnya di menit ke-59 melalui kaki Muhammed Razarak. Gol itu tercipta setelah Razarak menerima umpan terobosan dari rekannya. Meski dikawal oleh Hamka Hamzah dan Zulkifli, namun Razarak berhasil melepaskan diri dari kawalan kedua pemain belakang Indonesia itu. Razarak kemudian dengan mudah menundukkan penjaga gawang Feri Rotinsulu yang mencoba menghadangnya. Namun usaha Feri sia-sia, karena Razarak berhasil memperdayanya, sekaligus mengubah kedudukan menjadi 2-3 untuk keunggulan Qatar. Padahal, di babak pertama Indonesia mampu menahan imbang Qatar dengan skor 2-2. Dua gol Indonesia di babak pertama itu tercipta melalui penyerang Cristian Gonzales, masing-masing di menit ke-27 dan menit ke-35. Sementara dua gol Qatar masing-masing diciptakan oleh Abdulaziz al Sulaiti di menit ke-13, serta gol Khalfan Ibrahim di menit ke-32. Pertandingan antara Indonesia melawan Qatar di babak pertama itu berlangsung seru. Kedua tim saling melancarkan serangan. Meski

kondisi lapangan licin akibat hujan, tidak menyurutkan semangat para pemain di kedua tim untuk melancarkan serangan. Di awal pertandingan, kedua tim saling melancarkan serangan. Indonesia yang menempatkan duet Bambang Pamungkas dan Cristian Gonzales di lini depan, beberapa kali memperoleh peluang. Sayangnya peluang tersebut tidak berbuah gol. Kondisi lapangan yang licin membuat para pemain Indonesia agak kesulitan dalam menyusun serangan. Sebaliknya Qatar tampak begitu memanfaatkan kecepatan yang dimiliki para pemainnya untuk menekan pertahanan Indonesia. Qatar berhasil unggul terlebih dulu melalui kaki Al Sulaiti di menit ke-13. Gol Al Sulaiti ini tercipta melalui sebuah serangan cepat. Menerima umpan terobosan dari rekannya, Al Sulaiti melepaskan tendangan keras kaki kiri yang tidak dapat ditahan penjaga gawang Feri Rotinsulu. Gol tersebut sekaligus mengubah kedudukan menjadi 01 untuk keunggulan Qatar. Indonesia kemudian menyamakan kedudukan melalui Cristian Gonzales di menit ke-30. Gol El Loco itu tercipta setelah ia memanfaatkan dengan baik bola rebound hasil tendangan Bambang Pamungkas. Bola keras tendangan Bepe sempat diblok oleh penjaga gawang Qatar. Namun bola rebound kemudian disambar

Gonzales, sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Qatar kembali unggul 1-2 melalui gol tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti oleh Khalfan Ibrahim di menit ke-32. Gol tersebut tidak lepas dari kesalahan penjaga gawang Ferry Rotinsulu yang terlalu keluar dari gawangnya. Melihat posisi Ferry yang jauh dari gawang, Khalfan melepaskan tendangan keras melambung yang tidak dapat ditahan Ferry. Tapi tiga menit kemudian Cristian Gonzales kembali menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Gol kedua Cristian Gonzales di menit ke-35 itu tercipta setelah ia memanfaatkan bola hasil tendangan keras dari M. Ridwan. Bola mengenai tubuh Gonzales dan berbelok arah, mengecoh penjaga gawang Qatar. Petaka bagi Indonesia tercipta di menit ke 59. Muhammed Razarak yang lepas dari jebakan offside mampu menundukkan Feri Rotinsulu, sekaligus membawa Qatar unggul 2-3. Usai gol Razarak itu, pelatih Indonesia Wim Rijsbergen melakukan beberapa pergantian pemain. Pemain belakang Purwaka ditarik keluar, digantikan Ahmad Bustomi. Kemudian Firman Utina juga ditarik dan diganti Hariono. Bek Hamka Hamzah diganti dengan Yongki Aribowo. Namun semua pergantian pemain itu tidak membuahkan hasil. Hingga akhir pertandingan, skor tetap tidak berubah 23 untuk keunggulan Qatar. (h/mat)

Multitafsir dan ............................Sambungan dari Hal.1 menjadi Undang-Undang pada, Selasa, (11/10), di Jakarta. Wakil Ketua Komisi I DPR Agus Gumiwang Kartasasmita yang menyampaikan hasil pembahasan RUU tersebut di Komisi I menyatakan, RUU Intelijen Negara yang juga merupakan usul inisiatif DPR dalam Prolegnas 2010-2014 merupakan upaya memberikan payung hukum bagi pelaksanaan kegiatan intelijen di Indonesia. “Dinamika perkembangan lingkungan strategis mengalami perubahan sedemikian kompleks, baik di tingkat global maupun regional. Kondisi ini melahirkan adanya gelagat serta fenomena yang berdampak positif maupun negatif yang pada gilirannya dapat menimbulkan ancaman atas kepentingan dan keamanan nasional,” ujar Agus Gumiwang Kartasasmita. Lebih lanjut dikemukakannya bahwa ancaman terhadap kepentingan dan keamanan nasional tidak lagi bersifat tradisional, tetapi sudah mengalami pergeseran makna yang meliputi ancaman dari luar yang bersifat simetris (konvensional) dan asimetris (nonkonvensional). Kedua ancaman itu, apabila tidak diantisipasi secara dini dapat menimbulkan ancaman yang bersifat multidimensional. Karenanya identifikasi dan analisis terhadap ancaman itu harus dilakukan secara lebih komprehensif, baik dari aspek sumber, sifat, bentuk dan kecenderungannya. Dengan disahkannya RUU Intelijen Negara menjadi UU, maka institusi intelijen negara harus melakukan berbagai penyesuaian diri, di antaranya perubahan atas visi, misi, paradigma, azas dan doktrin intelijen dalam menghadapi dinamika yang terjadi. “Untuk itulah diperlukan adanya payung hukum yang memberikan jaminan terhadap keseluruhan aktivitas intelijen negara, menjadikan intelijen negara yang profesional tetapi juga senantiasa mengedepankan nilainilai demokrasi dan penghormatan atas HAM sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja intelijen negara kepada masyarakat,” ujar Agus Gumiwang Kartasasmita. Pada bagian lain, Agus Gumiwang Kartasasmita yang juga politisi Partai Golkar itu menuturkan bahwa proses pembahasan RUU itu telah melibatkan partisipasi publik dari berbagai kalangan seperti mendengarkan pandangan kalangan LSM/Ormas, akademisi, praktisi hukum serta pakarpakar yang berkometensi tinggi. “Masukan serta pandangan publik itu sangat bermanfaat bagi Komisi I dalam merumuskan pasal-pasal yang mempunyai resistensi tinggi di masyarakat, terkait dengan mendukung tegaknya hukum, nilai-nilai dan

prinsip demokrasi serta penghormatan terhadap HAM,” paparnya. Kewenangan BIN Dibatasi Sejumlah isu krusial dalam UU Intelijen Negara itu di antaranya soal penyadapan, pemeriksaan aliran dana dan penggalian terhadap informasi, kelembagaan, kode etik, pengawasan, masa retensi, rahasia intelijen dan pemidanaan. Sementara itu, Menkum HAM Patrialis Akbar mengatakan bahwa pengesahan RUU Intelijen Negara menjadi UU itu akan jadi instrumen penting bagi penyelenggaraan intelijen negara melalui deteksi dini dan proteksi atas berbagai ancaman kepada negara serta masyarakat. Ditegaskannya bahwa ancaman saat ini sudah semakin kompleks dan asimetris dengan perkembangan teknologi informasi. Untuk itu, diperlukan institusi intelijen yang profesional serta perlu adanya penguatan kewenangan yang dibutuhkan. Namun demikian, ia menambahkan, kewenangan kepada BIN tetap dibatasi melalui rambu perundang-undangan berikut sanksi yang berat atas pelanggaran yang dilakukan. “Pemerintah tetap berupaya mengakomodasi berbagai aspirasi masyarakat yang setuju maupun tidak melalui perumusan substansi yang akhirnya bisa disepakati bersama antara DPR dan pemerintah,” ujarnya seraya menambahkan bahwa UU ini akan jadi landasan bagi operasional intelijen yang profesional, independen dan obyektif. Istana Kepresidenan mendukung keberadaan Undang-Undang Intelijen yang telah disahkan. Kegiatan intelijen, kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha, memerlukan payung hukum agar aparat dapat bekerja maksimal. “Dengan ditetapkannya UU Intelijen ini, maka komunitas intelijen dapat bekerja lebih cepat dan maksimal dalam membantu keamanan dalam negeri. Undangundang ini juga mengatur sanksi hukum kalau ada penyadapan di luar kewenangan yang diamanatkan undang-undang tersebut,” kata Julian kepada para wartawan di Kompleks Istana Presiden, Jakarta. Julian memaklumi adanya pro dan kontra dari masyarakat akan keberadaan undang-undang ini. Ia mengimbau agar masyarakat tidak mengkhawatirkan undang-undang tersebut. “Ini dapat dimaklumi karena sosialisasi yang belum maksimal,” kata Julian. Salah satu pasal kontroversial dalam UU tersebut adalah Pasal 44, yang menyebutkan, “Setiap orang yang dengan sengaja mencuri, membuka, dan/atau membocorkan rahasia intelijen dipidana paling lama tujuh

tahun dan atau denda paling banyak Rp 500 juta”. Bahaya Bagi Pers Agus Sudibyo menilai, dalam Pasal 25 UU itu, rahasia intelijen didefinisikan sebagai bagian dari rahasia negara yang dapat membahayakan pertahanan dan keamanan negara, mengungkap kekayaan alam Indonesia, merugikan ketahanan ekonomi nasional, dan merugikan kepentingan politik luar negeri. “Tidak ada jaminan jika UU ini tidak akan dikenakan kepada pers,” kata Agus. Jaleswari menyatakan, dalam UU Intelijen, masyarakat mungkin saja menjadi sasaran. Hal ini terlihat, misalnya, dari substansi tentang pembocoran rahasia intelijen yang bisa mengenai siapa saja, termasuk peneliti. “Pihak pembuat regulasi, katanya, selalu menjamin UU ini tak akan dikenakan kepada masyarakat sipil. Padahal, siapa yang bisa menjamin?” ujar Jaleswari. Suara keras terhadap RUU Intelijen disampaikan Koalisi Masyarakat Sipil Advokasi RUU Intelijen. Direktur Program Imparsial Al Araf mengatakan, UU Intelijen memang dibutuhkan, tetapi pengaturan yang ada saat ini masih sembarangan. UU itu hanya bakal melegitimasi intelijen yang mengesampingkan HAM dan kebebasan sipil. “Ada yang memaksakan RUU Intelijen disahkan. Isi dari pasalnya akan menciptakan rezim yang lebih otoriter dari Orde Baru. Batasan rahasia intelijen dan keamanan negara tidak jelas dan multitafsir. Dalih rahasia dan keamanan negara akan digunakan untuk menyerang balik upaya demokratisasi, pembongkaran kasus korupsi dan lainlain upaya memperbaiki kehidupan berbangsa dan bernegara demi melindungi penguasa,” kata Al Araf. Direktur Eksekutif Institute for Defense Security and Peace Studies Mufti Makarim menambahkan, seharusnya yang dilakukan saat ini adalah mendorong reformasi lembaga intelijen. “Kategori rahasia negara seharusnya masuk RUU Rahasia Negara. Banyak tumpang tindih definisi dan benturan dengan UU lain kalau RUU Intelijen disahkan,” katanya. Tahanan polisi juga bisa dipinjam intelijen. Sementara itu, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) menyatakan, masih terdapat banyak hal di dalam Undang Undang Intelijen yang berpotensi membahayakan masyarakat sipil. AJI berpendapat, pembatasan atau restriksi terhadap kebebasan melalui “penyadapan” perlu dijabarkan secara lebih detil dan tidak bisa diterima dalam kondisi negeri tertib sipil atau dalam kondisi aman damai. (h/sam/ant)

Daerah yang identik dengan hamparan perkebunan, kini diselingi dengan kolam ikan. Sehingga penghasilan petani tak melulu dari hasil kebunnya. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, Yosmeri yang dihubungi Haluan Selasa (11/10), di Padang menjelaskan, penghargaan ini baru pertama kalinya diraih Sumbar yang diserahkan Menteri Kelautan di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Dan provinsi ini juga menjadi satu-satunya yang meraih penghargaan tersebut. Sebab penerima penghargaan lainnya adalah kabupaten/kota. “Ini adalah sebuah kejutan yang sangat membanggakan. Karena tidak kita perkirakan sebelumnya. Namun ini juga tantangan ke depan, terutama keterpaduan program pengembangan perikanan dengan kabupaten/kota,” katanya. Dikatakan, sinergi program sektor perikanan antara Pemprov Sumbar dan Pemko/Pemkab ini ternyata menjadi salah satu poin penilaian dalam penghargaan ini. Karena itu, ke depan kabupaten/kota hendaknya lebih

termotivasi lagi untuk mengembangkan potensi perikanan di daerahnya. Penilaian lainnya adalah, pertumbuhan perikanan air tawar. Pemprov Sumbar mendorong daerah kabupaten yang dikelilingi kebun dapat memanfaatkan lahan sekitarnya dengan berkolam ikan. Hal ini sudah direalisasikan di Kabupaten Dharmasraya, di tengah kebun sawit ada kolam ikan. Begitu pula di Pasaman, di sela kebun karet ada kolam ikan. Begitu pula pengembangan daerah baru yang sama sekali tidak ada perikanan air tawarnya, seperti di Solok Selatan. Sedangkan di Danau Singkarak, dikembangkan keramba ikan. Ganti Benih Ungguh Selanjutnya, dalam 3 tahun terakhir ini Pemprov Sumbar juga mengganti induk dan benih milik petani dengan induk dan benih unggul. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan mutu produksi perikanan di Sumbar. Upaya ini juga menjadi poin penilaian. Bahkan, kata Yosmeri, Menteri Perikanan dan Kelautan saat bersa-

maan meluncurkan program Gerakan Pengembangan Bibit Unggul (Gaul). Secara bertahap, diharapkan seluruh provinsi di tanah air mengganti induk dan benih milik masyarakat dengan yang lebih berkualitas. Di Sumbar sendiri, lanjutnya, ditargetkan hingga akhir masa kepemimpinan IP-MK dapat diganti sekitar 70 persen induk dan benih petani. Dari data yang ada petani budidaya perikanan air tawar jumlahnya sekitar 80.000 KK. Sedangkan indukan dan benih unggul ini, tengah diupayakan dapat dipenuhi dari Balai Benih Ikan (BBI) yang ada di Sumbar. Sehingga Sumbar tidak perlu lagi membeli benih ke pulau Jawa sana. “Kita tengah melakukan sertifikasi 4 BBI dari 26 BBI yang ada di Sumbar, masing-masing BBI Sicincin, BBI Padang Panjang, BBI Kota Pariaman dan BBI Solok. Tahun 2012, 2 BBI sudah siap memproduksi benih dan indukan sendiri yaitu BBI Pariaman dan BBI Padang Panjang,” jelas Yosmeri. (h/vie)

Harry Rambe ..............................Sambungan dari Hal.1 diserahkan langsung Presiden Direktur PT Basko Green Tower H Basrizal Koto. Turnamen golf ini dibuka dengan pemukulan bola pertama, bola golf asap oleh Presiden Direktur PT Basko Green Tower H Basrizal Koto, Kapolda Riau Brigjen Pol Suedi Husein, Kajati Riau Babul Khoir Harahap dan Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit. Turnamen golf Green City ini diikuti sebanyak 162 pegolf dari kalangan pengusaha maupun pegolf profesional. Termasuk juga Direktur Operasional PT Waskita Karya Didi Triyono, Branch Manager Bank Muamalat Pekanbaru Bambang Setiawan dan mantan Walikota Pekanbaru Herman Abdullah. Selain Harry Rambes, pegolf lainnya meraih BestNett Overal yakni G De Sudarta dengan handicap 8 dan Nett 64 (-8). Untuk nomor Flight A Best nett 1 diraih Wandi dengan handicap 8 dan nett 70 (-2), Best Nett 2 diraih Hisbullah dengan handicap 8 dan nett 71. Sedangkan untuk Best Bet 3 diraih Dikky Sujatna dengan handicap 10 dan nett 71. Di nomor lainnya Flight B, Best Nett 1 diraih M Ridho, tempat kedua Antar Hadisi dan peringkat ketiga T Rawib. Untuk Flight C Best Nett 1 diraih Tigor, peringkat kedua Donny Adrianto dan peringkat ketiga Indra Marginsong. Sementara untuk nomor Nearest to The Pin diraih Rudi Fajar dengan jarak 1,52 meter, untuk Nearest to The Line diraih Joni Hidayat dengan jarak 1 cm. Terakhir untuk nomor Longest Drive diraih Adisman dengan jarak 249

meter. Seluruh pemenang ini mendapat piala dari panitia turnamen Golf Green City. Selain memberikan hadiah kepada para pemenang peserta, panitia juga menyediakan lucky draw kepada para peserta yang beruntung. Hadiah-hadiah tersebut berasal dari sponsor-sponsor yang ikut berpartisipasi, di antaranya Bank Muamalat, Waskita Karya, Asuransi Sinar Mas dan sponsor lainya. Sejumlah doorprise juga disediakan yakni sepedamotor, kulkas, LCD TV, kompor gas, kipas dan hadiah lainnya. H Basrizal Koto yang dikonfirmasi mengatakan dia bahagia suksesnya Turnamen Golf Green City ini. Dia mengaku tidak menyangka sama sekali banyaknya peserta yang begitu antusias ikut berpartisipasi pada turnamen golf yang digelar Green City ini. “Alhamdulillah peserta yang mengikuti turnaman ini membludak, padahal turnaman ini diadakan mendadak, dan kita juga sudah menyediakan hadiah-hadiah yang cukup banyak,” kata Basko. Kejutan HUT ke-52 Usai pertandingan Golf Green City, H Basrizal Kota juga mendapat kejutan (surprise) dengan suguhan sebuah kue ulang tahun dari panitia. Yulidawati Koto yang juga adik kandung H Basrizal Koto secara spesial menyajikan kue ulang tahun bagi abang tercintanya yang berulang tahun tepat Selasa (11/10) berusia 52 tahun. Kue ulang tahun ini khusus dipesan untuk memberikan surprise. “Kue ulang tahun ini untuk

surprise bagi pak Bas, selain di rumah acara ulang tahunnya kami adakan sekarang di turnamen ini,” kata Yulidawati. Ketika Basko akan memberikan sambutan pada penyerahan hadiah, Basko sempat disuruh berhenti sejenak oleh MC.Basko pun sempat terkejut kenapa harus berhenti. Ternyata sebuah nyanyian ulang tahun dan kue ulang tahun langsung diberikan kepada Basko. Basko pun tertawa girang dan mengambil kue tersebut. Seluruh peserta pun berdiri dan ikut menyanyikan lagu selamat ulang tahun. Usai menyanyikan lagu ulang tahun, Presiden Chairman Haluan Media Grup (HMG) langsung meniup lilin dengan simbol 52 tahun dan memotong kue ulang tahun. Potongan kue ulang tahun pertama disuapkan Basko kepada Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit dan kemudian diikuti untuk putranya Zico Basko. “Suatu kehormatan bagi saya saat Basko menyuapkan kue ulang tahun kepada saya, semoga panjang umur dan sukses selalu,” kata Mambang Mit dengan sumringah. Sementara itu Ketua Panitia Green City Golf Tournamen Eddy Zahar Koto mengatakan, turnamen golf ini berjalan dengan lancar dan sukses. “Kita juga tidak menyangka peserta begitu banyak, hadiah-hadiah yang tersedia juga banyak dari sponsorsponsor. Terima kasih mudahmudahan ke depan kita akan membuat turnamen ini lebih besar lagi,” terang Eddy Zahar Koto. (h/nur)

Tunjangan Pejabat......................Sambungan dari Hal.1 Padahal prestasi pejabat-pejabat publiknya relatif masih rendah. Ini terlihat dari masih karut marutnya berbagai persoalan publik di masingmasing daerah tersebut, seperti persoalan lalu lintas, tingkat pendidikan maupun kualitas kesehatan. Jumlah tunjangan pejabat daerah juga jauh lebih besar dari penghasilan seorang menteri dan pejabat eselonering selevel di tingkat pusat. Sebagai perbandingan, pada tahun 2009 gaji pejabat tinggi negara setingkat menteri, jaksa agung, panglima TNI, dan pejabat eselon I tingkat pusat atau disetarakan, hanya mengantongi tunjangan jabatan sebesar Rp13.608.000 per bulan. Jika digabungkan dengan gaji pokok yang ditetapkan hanya sebesar Rp5.040. 000, maka para menteri dan pejabat setingkatnya ini hanya menerima Rp18.648.000 per bulan. Pemberian tunjangan jabatan kepada para pejabat publik di daerah merupakan hal yang lumrah, sepanjang hal tersebut paralel dengan kinerja masing-masing instansi, dan kontribusi yang diberikan terhadap pendapatan daerah, serta seimbang dengan kondisi keuangan pemerintahan daerah yang tersedia. Namun ironisnya, pemberian tunjungan tambahan penghasilan tersebut justru tidak mempertimbangkan kinerja seorang pejabat, tapi cenderung tanpa standarisasi yang jelas, sama rata, dan tanpa logika yang cerdas. Efek lain dari pemberian tunjangan secara besar-besaran di tingkat provinsi juga memberikan inspirasi kepada pemerintah kabupaten/kota untuk juga melakukan hal yang sama, sehingga mendorong terjadinya pemborosan anggaran secara berjamaah. Kebijakan pemerintah daerah untuk menggunakan dana negara bagi kepentingan pejabat nyatanya tidak disertai dengan pertimbangan kemampuan keuangan daerah, sehingga menimbulkan keganjilan dalam pengelolaan keuangan publik. Sebagai contoh, Pemerintah Provinsi Banten yang memiliki PAD hanya sebesar Rp1,6 triliun, mampu memberikan tunjangan penghasilan kepada pejabat eselon I-nya sebesar Rp50 juta. Sementara Pemerintah

Provinsi Jawa Timur yang memiliki PAD mencapai Rp5 triliun lebih, hanya bisa memberikan tunjangan kepada pejabat eselon I-nya sebesar Rp13.800.000. Demikian juga dengan Provinsi Sulawesi Utara yang memiliki PAD sebesar Rp350 miliar, Provinsi Sulawesi Tengah yang hanya memiliki PAD Rp278 miliar, memberikan tunjangan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Kondisi seperti ini tentunya telah mengusik rasa ketidakadilan, tidak saja di tengah-tengah masyarakat, namun juga dikalangan aparatur pemerintahan sendiri. Komisi II DPR-RI bahkan telah mendesak agar pemberian tunjangan kepada pejabat pemerintah daerah di sejumlah daerah provinsi tersebut harus dievaluasi. Kementrian Dalam Negeri diminta untuk merevisi regulasinya, karena tunjangan yang diterima para pejabat derah tersebut dianggap terlalu besar. Banyak pihak yang menyesalkan besarnya tunjangan bagi pejabat daerah tersebut, baik dari kalangan LSM, KPK, menteri hingga kalangan istana negara. Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) menyebut pengalokasian tunjangan pejabat daerah itu merupakan upaya menggerogoti keuangan negara yang dilindungi peraturan daerah (Perda), karena PAD yang didapat suatu pemerintah daerah tersebut langsung dialokasikan kepada tunjangan pejabat dan PNS. Padahal, Pendapatan Asli Daerah (PAD) tersebut seharusnya diprioritaskan pengalokasiannya pada kebutuhan pelayanan dasar masyarakat, seperti layanan kesehatan dan pendidikan yang lebih utama, baru kemudian dialokasikan buat kesejahteraan pejabat daerah. KPK juga mengaku tidak bisa menangani kasus tersebut, karena peng-gelembungan tunjangan pejabat daerah itu terikat secara hukum dalam bentuk peraturan daerah (Perda). Hal tersebut sesungguhnya perlu diantisipasi dengan melakukan kajian ulang terhadap sistem penggajian PNS dan pejabat daerah. KPK pernah me-nyampaikan kepada pemerintah supaya penggajian dengan

sistem tunjangan daerah tidak perlu lagi dilakukan, karena hal tersebut merupakan salah satu bentuk pemborosan yang dilakukan oleh aparatur pemerintah daerah. Staf khusus presiden bidang hukum, menyebutkan besarnya tunjangan pejabat di sejumlah daerah bisa masuk dalam modus korupsi gaya baru. Apalagi jumlah tunjangan itu tidak memperhitungkan kemampuan anggaran daerah. Seyogyanya penentuan besaran tunjangan pegawai atau pejabat daerah harus berdasarkan penalaran logika yang sehat, memperhitungan kemampuan di daerah, tidak hanya berdasarkan keinginan dari pejabat tertentu saja. Apapun tanggapan dan kritikan yang muncul, faktanya pemberian tunjangan bagi pejabat daerah tersebut adalah sah dan didasarkan atas peraturan yang berlaku. Kementrian Dalam Negeri telah mengidentifikasi persoalan ini sejak awal serta mengajukan berbagai alternatif solusi yang menjadi bagian dari semangat merevisi Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang hingga saat ini masih dalam proses pengajuan pembahasan di DPR-RI. Dibutuhkan kecerdasan anggota DPR RI untuk membahas dan mencermati revisi UU Nomor 32/ 2004 tersebut sebagai salah satu instrumen untuk menahan syahwat kekuasaan pemerintahan daerah melakukan pemborosan keuangan daerah. Diperlukan pasal-pasal yang tegas yang mengatur tentang efisiensi penggunaan anggaran daerah, serta mengeleminir pasal-pasal karet yang multiinterpretatif. Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) merilis terdapat sebanyak 124 kabupaten/ kota dari 526 kabupaten/kota seIndonesia terancam bangkrut, karena anggaran belanja pegawainya berada pada angka di atas 60 persen dari APBD, sementara belanja modalnya hanya 1 hingga 15 persen. Kondisi ini perlu menjadi pertimbangan untuk menata ulang kembali regulasi yang selama ini memberi ruang terjadinya pemborosan anggaran, dan pada akhirnya bermuara pada kebangkrutan keuangan daerah.


12 LIPUTAN KHUSUS

RABU, 12 OKTOBER 2011 M 14 DZULKAIDAH 1432 H

BAKTI SOSIAL PENGOBATAN YAYASAN BUDHA TZU CHI PADANG

400 Masyarakat Operasi Gratis

Y

AYASAN Budha Tzu Chi Kota Padang bekerja sama dengan Komando Resort Militer 032 Wira Braja mengadakan Bakti Sosial Pengobatan untuk 400 masyarakat Kota Padang dan sekitarnya.

OPERASI Katarak.

Foto bersama.

“Bakti Sosial pengobatan ini dilaksanakan bersamaan dengan peringatan HUT TNI ke 66. Program ini insyaallah menjadi program tahunan yayasan, untuk membantu masyarakat yang kurang mampu agar bisa sembuh dan bekerja mencari nafkah dengan baik,” jelas Chaidir, Wakil Ketua Yayasan Budha Tzu Chi Padang kepada Haluan, Sabtu (9/10) di Rumah Sakit Reksodiwiryo, Padang. Untuk Yayasan Budha Tzu Chi sendiri, bakti sosial pengobatan ini merupakan kegiatan ke 79 kali yang dilakukan yayasan ini di seluruh daerah di Indonesia. Sementara itu, empat ratus orang yang mendapatkan operasi gratis terdiri dari operasi katarak, hernia, bibir sumbing

dan minor (daging tumbuh). Sebelumnya dari 2138 pendaftar telah diseleksi oleh panitia untuk mendapatkan kesempatan di operasi. “Banyak dari pendaftar yang berada dalam kondisi kesehatan yang tidak baik. Oleh karena itu tidak bisa dioperasi,” jelas Chaidir lagi. Yayasan Budah Tu Chi merupakan yayasan yang didirikan pada tahun 1966 oleh master Cheng Yen. Kini yayasan ini telah tersebar di 52 negara dan berpusat di Taiwan. Dalam programnya, yayasan ini tidak memilih bangsa, ras, suku untuk dibantu. “Semua manusia harus dibantu. Hewan saja harus dilindungi apalagi manusia, tentu harus dimuliakan,” katanya lagi.

Sementara itu Komandam Korem 032/WBR Kolonel Inf. M Bambang Taufik juga menyambut baik kerja sama Yayasan Budha Tzu Chi untuk memberikan operasi dan pengobatan gratis ke-

M BAMBANG TAUFIK

pada masyarakat kurang mampu ini. “Tugas TNI tak hanya mempertahankan keadaan negara disaat teran-

cam, di saat damai TNI juga harus membantu masyarakat terutama yang tidak mampu,” kata Bambang. Yayasan Budha Tzu Chi merupakan salah satu dari tiga organisasi Buddha terbesar di Taiwan Tzu Chi didirikan oleh Master Cheng Yen, seorang bikhuni, pada 14 April 1966 di Hualien, Taiwan. Hingga kini, meski berlabel yayasan Buddha, namun para donatur dan relawan Tzu Chi berasal dari berbagai agama. Begitu pun dalam setiap kegiatannya, tidak pernah me-

mandang suku, agama, dan golongan. ***

CHAIDIR

KETUA Yayasan Budha Tzu Chi, Chaidir saat memantau pasien yang akan di operasi dalam Bakti Sosial Pengobatan ke 79.


13

RABU, 12 OKTOBER 2011 M / 14 DZULKAIDAH 1432 H

Ibu Rumah Tangga Dicokok Sore Hari PADANG, HALUAN — Bandar judi jenis toto gelap (togel), Kun, (63), diciduk Tim Reskrim Polsek Padang Selatan di rumahnya Jalan Kali Kecil, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Senin (10/10) sekitar pukul 16.15 WIB. Dari tangan ibu rumah tangga ini, didapati barang bukti berupa dua buah kalkulator, buku tulis angka-angka, buku mimpi, satu buah pena, dan uang tunai sekitar Rp290 ribu. Tersangka menjadi bandar togel diperkirakan sudah tiga tahun.Kapolresta Padang Kombes Pol Moch. Seno Putro melalui Kapolsek Padang Selatan AKP Nuraida mengatakan, tersangka judi togel ini memang sudah target polisi sejak tiga bulan belakangan ini. Sebab, dengan adanya perjudian di sekitar lokasi membuat resah masyarakat. Dijelaskan Nuraida, berawal penangkapan ini ketika beberapa petugas berpakaian preman mengintai tersangka di rumahnya. Kemudian ketika tersangka keluar dari rumah, Tim Reskrim Polsek Padang Selatan langsung mencegatnya. Namun, Kun ini kembali ke dalam rumah dan mengunci rumahnya. Kemudian petugas meminta tersangka, untuk membuka pintu rumahnya, tapi tersangka tetap bersikukuh dengan tindak membukanya. Tidak mau kehilangan mangsanya, petugas pun berusaha memanjat dinding rumah tersangka ke lantai II. Kemudian petugas berusaha membuka pintu di lantai II dan masuk ke dalam rumah. Di sana petugas menemukan sejumlah barang bukti tersebut, sementara tersangka tidak ditemukan.Kemudian petugas mencari tersangka ke lantai III, di ruangan tersebut petugas mencari tersangka. Akhirnya, petugas berhasil menemukan tersangka, ketika sedang berusaha sembunyi dibalik lemari. Kemudian tersangka pun digiring ke Mapolsek Padang Selatan beserta barang buktinya. “Kami telah memeriksa tersangka dan kini tersangka telah diinapkan di sel tahanan Polsek Padang Selatan dan barang bukti juga diamankan,” ujar Nuraida.(h/nas)

LINGKAR Pembakar Baju FWK Dilaporkan PADANG, HALUAN — Ketua Harian Forum Warga Kota (FWK) Budi Syahrial (35) mendatangi Polresta Padang, Senin (11/10) sekitar pukul 10.00 WIB. Kedatangan dia ini untuk melaporkan terkait pembakaran baju FWK di Pasar Inpres II Lantai I Pasar Raya Padang, Senin (10/10) lalu. Dari laporan Budi tersebut ada dua orang yang dilaporkan yakni Wan Celek (50) yang bekerja sehari-hari sebagai tukang ojek dan Das (50), buruh. Keduanya dilaporkan terkait pengrusakan atribut secara bersama-sama. Keterangan Budi di SPKT Polresta Padang mengatakan, ia mengadukan kejadian ini ke Polresta Padang setelah mengetahui kejadian ini dalam pemberitaan salah satu media harian Padang pada edisi Selasa (11/10). “Setelah saya melihat berita tentang pembakaran baju bertuliskan FWK, di Pasar Inpres II lantai I, saya langsung melaporkan aksi tersebut ke Polresta Padang,” kata Budi. Akibat kejadian pembakaran atribut tersebut, secara bersama-sama, maka pihaknya merasa tidak senang dan mengaku mengalami kerugian sekitar Rp40 ribu. Kanit III SPKT Polresta Padang Ipda Agus Rusdi Sukandar mengungkapkan, laporan pembakaran baju bertuliskan FWK, sudah diterima dengan nomor LP/1668/K/2011Resta. Kini kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pengembangan petugas. “Kami telah menyerahkan kasus tersebut ke bagian Unit Satuan Reskrim Polresta Padang untuk ditindaklanjuti,” ungkapnya. (h/nas)

PEMASANGAN BATU GRID DILARANG WARGA

Jika Tak Ada Solusi, Proyek Dihentikan PADANG, HALUAN–Pemasangan batu grid di Pantai Pasie Jambak, Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, terpaksa dihentikan karena keluarga Upiak Minang, warga setempat, menghalangi truk yang akan membawa batu grid.

NASRIZAL

BANDAR TOGEL — Kapolsek Padang Selatan AKP Nuraida tengah mengintrogasi tersangka judi jenis Togel di ruangannya, Selasa (11/10).

MALAM INI

Kotak Akan Guncang Padang

PADANG, HALUAN —Tiga artis papan atas, Band Kotak, Bondan Prakoso dan Fade 2 Black akan mengguncang Kota Padang dalam rangkaian tur 8 kota di Indonesia yang akan digelar di Lapangan Imam Bonjol Padang pada Rabu (12/10) malam ini. Pada konser malam nanti, ketiga artis ini mengaku siap habis-habisan tampil prima demi menghibur masyarakat Kota Padang. Panitia juga menyuguhkan panggung megah yang akan disemarakkan dengan pesta kembang api berukuran raksasa. “Jika panggungnya saja sudah megah, maka kami akan siap tampil megah dan memberi kepuasan kepada seluruh penonton,” ujar Bondan Prakoso saat jumpa pers di Pangeran Beach Padang, Selasa (11/10). Bondan Prakoso dan Fade 2 Black akan tampil lebih awal, yang akan diselingi sejumlah efek visual dan music DJ. Bondan belum bisa memastikan berapa lagu yang akan dibawanya, dengan alasan melihat situasi dan kondisi malam nanti. “Untuk lebih surprise, sebaiknya datang langsung ke penampilan kami Rabu malam,” ujar Bondan. Sementara itu, band Kotak yang tampil akhir, harus manggung dengan tiga personil, karena

HASWANDI

Band Kotak bersama Bondan Prakoso dan Fade 2 Black, mejeng bersama saat jumpa pers di Hotel Pangeran Beach Padang, Selasa (11/10). Ketiga artis ini akan manggung di Lapangan Imam Bonjol Padang pada Rabu (12/ 10) malam nanti. drumer mereka Posan telah hengkang. Keadaan ini memaksa Kotak memakai additional player pada posisi drum. “Kami pakai additional player dari Jakarta,” ujar Tantri, vokalis Kotak. Meski harus tampil bertiga, namun band yang tengah naik daun ini optimis dapat memberikan yang terbaik bagi penggemarnya di Kota Padang. Kotak juga belum berencana untuk menambah personil, karena dengan personil yang sekarang masih dirasa cukup. “Tampil bertiga tidak akan

mengurangi semangat kami. Ini sudah yang keempat kalinya kami menggelar konser di Kota Padang, dan kali ini Kotak digandeng dengan Bondan Prakoso dan Fade 2 Black. Acaranya pasti seru,” ujar Tantri. Tim Promotor In Mild Michael Prasetio menambahkan, dipilihnya group band Kotak, Bondan Prakoso dan Fade 2 Black ini, karena dua group band ini tengah digandrungi oleh anak muda di seluruh Indonesia, tak terkecuali di Kota Padang saat ini. (h/wan)

Pengawas pemasangan batu grid dari Dinas Prasjal dan Tarkim Provinsi Sumbar, Herman, ketika dihubungi mengatakan, jika memang warga melarang, maka kemungkinan pemasangan batu grid untuk Pasir Jambak dihentikan saja. Upiak Minang melarang truktruk pengangkut batu itu untuk masuk dengan menghentikan truktruk yang melintas di jalan yang ada di depan rumahnya. Upik mengaku, sebelum diberikan batu sebanyak lima truk kepadanya, ia tidak akan membiarkan truk itu lewat. Ia meminta batu lima truk untuk dipasang di depan rumahnya yang menghadap ke arah laut. Permintaan tersebut tidak bisa dikabulkan oleh para pekerja pemasangan batu atau pun oleh sopir-sopir truk karena bukan kapasitas mereka. Akhirnya, Upik Minang bersama-anak-anaknya tidak membiarkan lagi truk-truk pengangkut batu untuk melintas di depan rumahnya. Pantauan Haluan di lokasi itu, satu unit truk yang hendak masuk mengantarkan batu ke tepi Pantai Pasir Jambak, langsung dikejar oleh Upik Minang bersama anak-anaknya. Ia datang sambil menggertak sopir dengan batu yang dipegangnya. Jika sopir truk tidak menghiraukan, mungkin kaca depan truk tersebut dilempar dengan batu. Karena tidak mau bermasalah dengan Upik Minang, sopir terpaksa mengalah meski dengan rasa kesal. Dengan adanya pelarangan oleh Upik Minang, pemasukan sopir pun akan berkurang. Jalan alternatiif untuk menuju lokasi juga tidak ada. Sehingga sopir truk terpaksa memarkir mobil mereka di tepi jalan simpang, sebelum masuk ke kawasan tepi pantai itu. “Jika pihak PU tidak memberikan batu lima truk, maka saya tidak akan mengizinkan truk untuk masuk. Tapi jika diberikan, maka mulai sekarang saya tidak akan melarang lagi, hingga pemasangan batu grid selesai nanti,” ujarnya. Dirinya melarang truk lewat di jalan yang masih dari tanah itu dengan mengklaim jalan tersebut adalah miliknya. Nasril Anjang, salah seorang warga setempat menyayangkan tindakan Upik Minang. Karena tidak mungkin rasanya, sopir truk memberikan batu lima truk kepada Upik Minang. Jika ingin memberikan tentunya sopir truk harus minta izin dulu kepada pihak Dinas

Pekerjaan Umum (PU) Sumatera Barat. “Siapa yang akan bertanggung jawab. Siapa yang akan membayar batu itu nantinya. Satu truk batu itu berharga sekitar Pp500 ribu. Lima truk Rp2,5 juta. Ditambah dengan biaya pengangkutan satu truk Rp200 ribu, lima kali angkut jumlahnya Rp1 juta. Jadi total biaya yang harus dikeluarkan, untuk memberikan batu kepada Upik Minang adalah sekitar Rp3,5 juta,” kata Nasril yang juga merupakan pekerja dalam pemasangan batu tersebut. “Jika ingin meminta batu, maka minta langsung saja ke pihak Dinas PU,” ujarnya menyarankan. Ancam Hentikan Sementara itu, pengawas pemasangan batu grid dari Dinas Prasjal dan Tarkim Provinsi Sumbar, Herman, ketika dihubungi mengatakan, jika memang warga melarang, maka kemungkinan pemasangan batu grid untuk Pasir Jambak dihentikan saja. Dinas Prasjal dan Tarkim Sumbar membantu warga Pasie Jambak karena atas dasar permohonan warga sekitar yang telah merasa kawatir dengan ombak besar. Apalagi beberapa bulan yang lalu, rumah warga di kawasan Pasie Jambak telah ada yang rusak akibat pasang naik air laut. “Namun ketika dibantu, ini pula yang terjadi. Saya juga tidak akan ambil pusing. Jika memang dilarang, saya akan sarankan supaya pemasangan batu dihentikan saja,” jelas Herman. Sementara itu, Lurah Pasie Nan Tigo, Usman Syamra ketika dimintai komentarnya mengatakan, Ia pun telah kewalahan dengan tingkah warga di sekitar kawasan tepi pantai itu. Tidak hanya Upik Minang, sebelumnya beberapa warga yang lainnya, juga telah pernah melakukan hal yang sama dengan meminta batu sebanyak tiga truk, empat truk, bahkan enam truk kepada pekerja di sana. Dari mereka juga ada yang mendesak lurah, supaya mengabulkan permintaannya. “Apa urusannya masalah batu dengan lurah,” tutur Usman. Lurah akan mencarikan solusi terhadap permasalahan tersebut. Seandainya memang terpaksa dihentikan dulu, maka dihentikan dulu. “Kita akan membicarakannya dengan ketua LPM,” tukasnya. (h/dfl)


14 PADANG

RABU, 12 OKTOBER 2011 M 14 DZULKAIDAH 1432 H

TEMUAN BPK PERJALANAN FIKTIF

Polresta

0751-22317

Damkar

0751-92113

DPRD

0751-690960

BPBD

0751-91547

Walikota

0751-92202

RSUD

0751-93550

Dua Anggota Dewan Tolak Kembalikan Dana

PADANG, HALUAN—Dua orang anggota DPRD Kota Padang Jhoni Ismed dan Oesman Ayub, yang melakukan perjalanan fiktif, menyatakan tidak akan mengembalikan biaya perjalanan ke kas daerah. Pasalnya yang bersangkutan bersikeras, telah melakukan perjalanan sebagaimana mestinya.

LINGKAR Jalur Angkot Perlu Diperbanyak

Temuan BPK RI akan perjalanan dinas, dinilai hanya

PADANG, HALUAN—Makin menjadinya kemacetan di pusat Kota Padang terutama di sejumlah titik pada jam sibuk, sudah tak bisa dibiarkian lagi. Menyikapi masalah yang kian runyam itu, Dinas Perhubungan Kota Padang berencana memperbanyak jalur angkutan kota (angkot). Namun, keinginan itu juga ada kendalanya, dimana tak semua kawasan hunian masyarakat yang memiliki jalur atau jalan nan representatif. "Harus diakui, kemacetan di pusat Kota Padang sudah semakin kritis. Kalau kita tak cepat mencari jalan keluarnya, tentu akan semakin parah. Mempersiapkan penambahan jalur angkot, tapi sayang ruas yang ada tak layak untuk dilalui," kata Kadishub Kota Padang, Firdaus Ilyas pada Haluan, Selasa (11/10). Salah satu alternatif yang ditawarkan, adalah membuka ruas jalan menuju kawasan By Pass, yang sebentar lagi akan menjadi pusat kota. Dalam hal ini, tentu koordinasi antara masing-masing SKPD, terutama berkait pembangunan jalan harus dimaksimalkan. Menurutnya, percuma saja jalur angkot dibuka, kalau jalan yang dilalui tidak ada atau tidak layak. Karenanya, semua pihak harus duduk bersama untuk membicarakan persoalan kemacetan kota. "Jangan lupa, tak hanya pemerintah yang dituntut bekerja. Tanpa persetujuan anggota DPRD, semuanya pun akan percuma. Karenanya, kami hanya bisa mendorong, agar ruas jalan baru itu bisa secepatnya terealisasi," imbuhnya. Ia mencontohkan kemacetan di kawasan Air Tawar, hingga Basko Hotel. Solusinya dengan membuka ruas jalan Air Tawar-SitebaBy Pass via tunggul Hitam. Atau bisa saja dari Tabing-Ikur Koto-By Pass. "Di titik lainnya juga dicarikan alternatif, sehingga kendaraan tidak menumpuk di satu titik saja," harapnya. Kepada masyarakat selaku pemilik kendaraan, Ia mengimbau untuk tidak memaksakan diri melalui jalan, kalau kemacetan sudah terlihat. Sebab kalau dipaksakan masuk, maka kemacetan akan semakin menjadi-jadi. "Lebih baik cari jalan lain yang lebih lancar," katanya mengakhiri.(h/ted)

kesalahan administrasi. Dimana nama yang tertera pada tiket dan

yang juga Ketua Fraksi PAN DPRD Padang, kepada Haluan Selasa (11/10) mengatakan, Ia tidak akan mengembalikan uang perjalanan dinas itu ke kas daerah. Pasalnya, Ia mengikuti perjalanan dinas. Kecuali, kalau ia tidak ikut perjalanan dinas, maka akan dikembalikan. “Saat itu, untuk mendapatkan tiket sulit. Jadi, saya membeli ke agen travel lain. Rupanya, MEMANTAU Komandan Lanud Padang Letkol Pnb Awang Kurniawan dan Parit Opslat Irjenau Mabes TNIAU Letkol Pnb Fairlyanto, memantau proses gladi bersih serah terima jabatan (sertijab) di Lanud Padang, Selasa (11/10). Pada Kamis (13/10) besok, jabatan Komandan Lanud diserahterimakan dari Awang Kurniawan ke Fairlyanto.

Haswandi

Pihak Ketiga Tak Usah Ikut Membangun Pasar PADANG, HALUAN—Ketua DPD Golkar Kota Padang Wahyu Iramana Putra mengatakan, persoalan pasar hendaknya diselesaikan oleh eksekutif dan legislatif saja. Tidak perlu dibuat pokja-pokja, atau pihak ketiga lain apapun namanya. Pasalnya, semua persoalan akan menjadi tanggungjawab eksekutif dan legislatif, bukannya pihak ketiga itu. "Tidak usah ada tim-tim dari pihak ketiga, karena hanya akan menambah persoalan baru. Lihat

saja contohnya, pihak-pihak yang dulunya memperjuangkan pedagang kini malah ditinggalkan. Nanti, ujung-ujungnya mengadu juga ke DPRD Kota Padang," katanya kepada Haluan, Selasa (11/10). Menurutnya, persoalan Pasar Raya sebenarnya bisa diselesaikan oleh dua lembaga tersebut. Namun, kerena terlalu banyak pihak yang berkepentingan masuk, akhirnya masalah pasar semakin lama semakin rumit. "Tambah lagi, sekarang

PENGELOLA MENGALAH

Akhirnya, Petugas Parkir Digaji Sesuai UMR PADANG, HALUAN — Pengelola pelataran parkir Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, CV Episindo, akhirnya mengalah. Tuntutan para petugas parkir untuk menaikkan gaji mereka akhirnya dikabulkan. Saat ini, perusahaan tersebut tengah menjalani proses di Depnaker untuk mendaftarkan karyawannya. Menurut Pimpinan CV Episindo, Epi Sondiah, gaji petugas parker tersebut akan disesuaikan dengan Upah Minimum Regional (UMR) Padang yakni Rp1.055.000. Pihak perusahaan juga

boarding pass, tidak sesuai dengan data manifest penumpang penerbangan. Tepatnya, nama pada tiket pesawat, tidak terdapat pada manifest penerbangan maskapai. Sehingga perjalanan dinas tersebut, berindikasi tidak dilaksanakan. Sedangkan Jhon Roza Syaukani, sudah mengembalikan uang perjalanan dinas ke kas daerah. Kota Padang Jhoni Ismed

merencanakan akan memberikan tunjangan-tunjangan kepada mereka. Sebelumnya gaji yang mereka terima hanya Rp850 ribu per bulan. Itu pun tidak ada tunjangannya. Pada penerimaan gaji bulan September, gaji yang mereka masih tetap Rp850 ribu. Adapun jumlah petugas parkir yang didaftarkan di Depnaker sebanyak Rp25 orang. Sebanyak 25 orang tersebut adalah orang-orang yang betul-betul layak diangkat oleh pihak pengelola parkir. “Jumlah tersebut nantinya ke-

mungkinan akan berubah. Bisa berkurang dan bisa bertambah,” katanya. Petugas parkir nantinya juga akan didaftarkan pada Jamsostek, untuk jaminan keselatan pada saat bekerja. Agar ketika sakit atau mengalami kecelakaan, ada biaya pertanggungannya. Jumlah gaji mereka dinaikkan, karena puluhan petugas parker telah melakukan tuntutan beberapa hari yang lalu, dengan menggelar demonstrasi di depan RS M Djamil Padang dan long mach ke DPRD Kota Padang.(h/dfl)

pedagang sudah membangun kios-kios di lantai I Inpres I. Bagaimana pula statusnya itu, sementara pasar dibangun dengan APBD," katanya. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Padang Afrizal pun mengaku, nanti akan sulit memasukkan investasi para pedagang yang membangun kios di lantai I itu khususnya dalam neraca keuangan Pemko Padang dan dalam pertanggungjawaban Keuangan. "Kalau mau dimasukkan ke nama neracanya, nanti akan jadi persoalan baru yang akan sulit pula diselesaikan," katanya. Selain itu katanya, dalam pada APBD perubahan 2011 pendapatan dari pasar belum bisa dimasukkan karena DPRD belum sepakat apakah kios-kios di Inpres I itu akan dijual atau disewakan saja. "Kami inginnya kios itu disewakan saja, dan Pemko Padang memungut retribusi. Jadi asetnya tetap milik Pemko Padang. Jika sewaktu-waktu, Pemko Padang butuh bisa diambil lagi. Tapi kalau dijual, kasusnya akan sama seperti kartu kuning. Saat Pemko Padang akan membangun kembali, sulitnya minta ampun," katanya. Pedagang Harus Dilibatkan Sementara itu, anggota Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang Roni Putra minta persoalan Pasar Inpres Padang, tidak diselesaikan secara sepihak. Penyelesaian pasar harus tetap melibatkan pedagang. Agar masing-masing pihak tidak dirugikan dan tidak persoalan akan mudah diselesaikan. "Kegagalan terjadi karena tidak ada pihak yang mengalah," kata Roni di Kantor LBH, Selasa (11/10).

Menurutnya, bila saja dari awal Pemerintah Kota (Pemko) Padang berniat baik dengan mengajak pedagang berunding dan tidak memberatkan pedagang, persoalan-persoalan yang muncul tak akan terjadi. "Pemko mestinya menjadikan pedagang mitra," sambungnya. Terkait niat Walikota Padang Fauzi Bahar yang mengatakan Pasar Inpres dibongkar saja, karena perundingan tidak menyelesaikan persoalan, Roni mengatakan tindakan tersebut sebagai onregt matigheeid daad (perbuatan melawan hukum oleh penguasa). "Bila itu dilanggar, bisa dikenakan pasal 1365 KUH Perdata," katanya. Di kesempatan berbeda Sosiolog Universitas Andalas (Unand) Damsar menyebutkan, perundingan tetap merupakan jalan utama untuk mencegah konflik. Sepakat atau tidak hanya menunggu waktu jika dilakukan dengan niat baik. Kejadian-kejadian yang telah berlangsung, termasuk ketidakpercayaan terhadap FWK, katanya jangan disikapi miring. "Substansinya adalah pedagang. Acuannya terhadap mereka," katanya. Catatan Haluan, pasca mediasi antara Pemko dan Pedagang oleh Komnas HAM, yang ketika itu menghasilkan keputusan untuk musyawarah, titik terang belum juga ditemukan hingga kini. Persoalannya malah melebar kepada ketidakpercayaan yang muncul. Pengamat Kebijakan Publik Eka Vidya Putra mengatakan, pedagang dan pemko harus tetap berunding, tapi dengan dasar kepada kemajuan, bukan saling melempar kepentingan. "Bila ini yang dikemukakan, persoalannya tidak akan pernah selesai," katanya. (h/ade/adk)

meskipun membeli pakai nama saya, namun saat di manifest tidak tercantum nama saya tapi nama orang lain,” katanya. Menurutnya, ia benar-benar pergi perjalanan dinas keluar kota. Bahkan, saksinya Koordinator Komisi IV DPRD Kota Padang Budiman dan Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Azwar Siry. Seharusnya, Sekretariat DPRD segera mengganti nama yang tertera di data manifest, bukannya dibiarkan begitu saja. Akhirnya, menjadi temuan LPH BPK. “Kejadian ini, merupakan kesalahan administrasi dari Sekretariat DPRD. Karena, kelalaian dari Sekretariat DPRD orang lain yang dikorbankan,” katanya. Sementara itu anggota DPRD Kota Padang Oesman Ayub dari Fraksi Hanura mengatakan hal yang sama, bahwa ia tidak akan mengembalikan uang perjalanan dinas tersebut. Karena, ia benarbenar melakukan perjalanan dinas. “Bahkan, dalam waktu dekat ini saya akan menyerahkan buktibukti pendukung, dan menuntut travel tersebut untuk meminta surat pernyataan bahwa saya memang pergi. Nantinya, barang bukti itu akan diserahkan ke inspektorat sebagai pertanggungjawaban bahwa saya benarbenar pergi perjalanan dinas. Kemudian, akan ditindaklanjuti ke BPK agar dihilangkan di LHP,” katanya. Menurutnya, persoalan nama tiket itu bukan kesalahannya, tapi kesalahan dari travel tiket itu. Sedangkan anggota DPRD Kota Padang Jhon Roza Syaukani mengatakan, ia sudah mengembalikan uang perjalanan dinas tersebut ke kas daerah, meskipun Ia pergi dalam perjalanan dinas itu. “Sudah dua kali saya menyetorkan uang perjalanan dinas itu ke kas daerah, melalui bank nagari,” katanya. Sekwan DPRD Kota Padang Sastri Y Bakry mengatakan, tiket perjalanan dinas anggota dewan biasanya melalui Sekretariat DPRD Kota Padang, kemungkinan yang ketiga orang dewan itu beli sendiri-sendiri sehingga terjadi hal seperti itu. “Agar tidak terjadi hal seperti itu lagi, maka ke depannya seluruh anggota DPRD Kota Padang harus membeli tiket melalui Sekretariat DPRD Kota Padang,” katanya. Kepala Dipernakhutbun Corry Saidan mengatakan, perjalanan fiktif di Dipernakhutbun terjadi ketika ia belum menjabat sebagai Kepala Dipernakhutbun. Namun, uang perjalanan dinas itu sudah dikembalikan ke kas daerah saat BPK sedang melakukan pembahasan LHP sekitar bulan April 2010. “Sedangkan anggaran yang dikembalikan ke kas daerah dari Dipernakhutbun sekitar Rp21 juta lebih. Namun, berapa jumlahnya pegawai yang terlibat perjalanan fiktif saya tidak ingat,” katanya. Menurutnya, saat ini hanya tinggal tindaklanjut dari inspektorat Kota Padang saja. Ketika Inspektorat Kota Padang Nasir Ahmad dihubungi melalui handphone, ia mengatakan sedang rapat di luar kota tepatnya di Denpasar Bali. Dan, belum bisa memberikan komentar atas temuan perjalanan fiktif oleh LHP BPK.(h/ade)

PIMPINAN & KARYAWAN TOKO BANGUNAN

SARANG SEMEN

Mengucapkan Selamat Atas Dilantiknya

Drs. H. Dian Wijaya Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Dilantik oleh Walikota Padang DR. Fauzi Bahar, MSi Pada Hari Kamis, 6 Oktober 2011 Di Ruang Sidang Balaikota Padang

"Semoga Lebih Sukses Lagi dan Terima Kasih atas Kerjasama yang Telah Terbina"


RABU, 12 OKTOBER 2011 M 14 DZULKAIDAH 1432 H

LINGKAR Pelayanan Perizinan Disosialisasikan PARIAMAN, HALUAN — Untuk menyingkronkan antara pelaku usaha dengan Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah tentang klasifikasi KBLI jenis usaha pada SIUP dan TDP, serta menciptakan kepuasan kepada masyarakat, Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (KP2TPM) Kota Pariaman melaksanakan Sosialiasi Pelayanan Perizinan Bagi Pelaku Usaha, Panitia/Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa dan Unit Layanan Pengadaan Se-Kota Pariaman Tahun 2011. Kegiatan telah dilaksanakan pada tanggal 5 s/d 6 Oktober 2011, di Apulat Kafe dan Resto Pariaman, dibuka Walikota Pariaman, diwakili Asisten Administrasi dan Pembangunan Setdako Yaminu Rizal, Rabu (5/10). Kepala KP2TPM Kota Pariaman Alfian, dalam laporannya menyebutkan, kegiatan ini diikuti 75 peserta dari pelaku usaha, Panitia Pengadaan/ Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa dan Unit Layanan Pengadaan. Dalam kegiatan itu narasumber berasal dari Bidang Perdangan Dalam Negeri Dinas Kopperindag Propinsi Sumatera Barat, Dinas Kopperindag Kota Pariaman, Kantor KLH Kota Pariaman dan KP2TPM Kota Pariaman. “Jelas melalui kegiatan ini peserta diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam mengurus perizinan dengan prosedur yang jelas dan tidak berbelit-belit sehingga bisa menghemat biaya waktu dan tenaga,” ucap Alfian. Diharapkan kegiatan sosialisasi pelayanan perizinan ini, merupakan langkah awal dari perubahan ke arah yang lebih baik dalam hal perizinan di Kota Pariaman. (h/tri)

Sabiduak Sadayuang

KOTA PARIAMAN

BAZ Siapkan Bantuan dan Honor untuk Imam Masjid PARIAMAN, HALUAN — Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Pariaman mengagendakan sejumlah program untuk membantu pihak-pihak yang membutuhkan dana zakat yang sudah dikumpulkan, antara lain pemberian honor untuk imam masjid.

Program lain yang sudah diagendakan yaitu pemberian bantuan kepada pemilik rumah tidak layak huni, melakukan penyuluhan tentang zakat kepada kepala desa dan lurah se Kota Pariaman dan pendataan masyarakat/keluarga fakir dan

miskin untuk menjadi dasar dalam memberi bantuan. Ketua BAZ Kota Pariaman Khaidir AS, Senin (10/10), lebih lanjut menjelaskan, program yang sudah dilaksanakan pada tahun sebelumnya, bantuan untuk usaha ekonomi produktif, bantuan

Walikota Lepas Keberangkatan JCH PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman Mukhlis R melepas keberangkatan 115 Jemaah Calon Haji (JCH) Kota Pariaman tahun ini secara simbolis di Pandopo walikota di Jati Pariaman, Senin (10/10). Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pariaman Hendri menyebutkan, JCH Kota Pariaman tergabung dalam kloter 11 gelombang pertama yaitu Kabupaten Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Kabupaten Pasaman. Jemaah haji termuda, Rozenneri bin Zainal Asri berusia 31 tahun dari Kmpung Pondok Kecamatan Pariaman tengah Kota Pariaman,sementara jemaah haji tertua bernama SitiAzar Binti Hasan, 90 tahun dari desa Pauh Barat Kecamatan Pariaman Tengah. Hendri, menjelaskan, dari segi pendidikan, 26 persen JCH asal Kota Pariaman tamatan SD 30 orang, sarjana 30 orang. Dari segi pekerjaan didominasi ibu rumah tangga 42 orang, PNS 41 orang, swasta 20 orang dan pensiunan 12 orang. JCH Kota Pariaman ini juga terbagi ke dalam tiga rombongan dengan Amirul Hajnya Yaminu Rizal, Asisten Administrasi dan Pembangunan Setdako Pariaman. Menurut Hendri, penempatan jemaah kloter 11 itu, pada Maktab No 43 wilayah Misfalah. Masuk Asrama tanggal 12 Oktober 20011 dan tanggal 13 Okteber 2011, berangkat menuju Jeddah. Sementara itu Walikota Pariaman Mukhlis R dalam kesempatan itu mengatakan, pelepasan lebih awal ini bertujuan, agar para JCH bisa lebih punya waktu untuk istirahat menjelang keberangkatan nanti. “Selesai acara pelepasan hari Senin (10/10), tentu JCH punya waktu untuk beristirahat dan menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan keberangkatan nantinya,” jelas walikota. JCH Kota Pariaman dekat dengan Mesjidil Haram, yakni di Maktab Misfalah, hal ini tentu patut disyukuri, karena dekatnya jarak ke Mesjidil Haram, para JCH bisa lebih mudah melakukan ibadah di mesjid tersebut.(h/tri)

TRISNALDI

LEPAS CJH — Walikota Pariaman Mukhlis R menyalami Calon Jemaah Haji (CJH) Kota Pariaman yang akan berangkat ke tanah suci, di Pandopo kediaman walikota di Jati, usai melepas CJH secara simbolis, Senin (10/10).

Pasar Produksi Kota Pariaman Segera Dioperasikan PARIAMAN, HALUAN — Pasar produksi di samping terminal bus Jati Pariaman, segera dioperasikan. Persiapan untuk itu sedang dilakukan, antara lain rapat yang dilakukan di ruang Sekretariat Daerah Kota Pariaman, Jumat (7/10). Rapat dipimpin Asisten Administrasi dan Pembangunan Yaminu Rizal, dihadiri Kepala UPTD Pasar Herman Temen, Kepala Dihubkominfo Tundra Laksamana, wakil dari Dinas Tata Ruang, dan sejum-

lah pejabat terkait lainnya. “Sudah tercatat lebih dari 30 calon pedagang yang siap untuk menempati petak toko di pertokoan pasar produksi tersebut,” kata Yaminu Rizal, menjelaskan usai rapat. Untuk itu perlu tata administrasi dari Dinas Koperindag & UMKM dan diharapkan dinas terkait segera memprosesnya. Pasar ini juga berfungsi sebagai galeri hasil kerajinan masyarakat, sehingga dapat membuka peluang

DED Jalan Konservasi Penyu Disiapkan PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kota Pariaman kini sedang mempersiapkan DED pembuatan jalan menuju konservasi penyu yang terletak di Desa Apar Kecamatan Pariaman Utara. Persiapan jalan itu dari arah utara atau dari arah muara Batang Mangguang. “Penghitungan biaya untuk pembuatan jalan dari Muara Batang Mangguang ke lokasi penangkaran penyu sedang kita hitung,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman Joni Rinaldi kepada Haluan, Jumat (7/10). Panjang jalan yang direncanakan lebih kurang 300 meter, masuk dari Muara Batang Mangguang lengkap dengan gerbangnya. “Kegiatan dianggarkan tahun 2012,” kata Joni. Terkait jalan menuju penangkaran yang ada sekarang, masih dimanfaatkan. “Kita melengkapi jalan yang ada,” terangnya. Kini pekerjaan normalisasinya sedang menuju finish dan dampak dari kegiatan tersebut, jelas menguak potensi kawasan menjadi optimal. (h/tri)

15

TRISNALDI

PASAR Produksi diKota Pariaman ini akan segera dioperasionalkan.

pasar yang lebih luas. Sedang pedoman operasionalnya sudah ada, yaitu Perda Nomor 02/2010.Perda Nomor 02/2010. Pasar produksi dengan konstruksi permanen dan rolling door itu, mulai dibangun sejak tahun 2008 sebanyak 2 block (A dan C) dengan 50 pintu. Pada tahun 2009 dilanjutkan membangun 1 block lagi (block B), dengan 30 pintu. Sesuai RT/RW Kota Pariaman, kawasan Jati memang dikembangkan sebagai pusat perbelanjaan Kota Pariaman. Dari kenyataannya, dalam kurun waktu akhirakhir ini, terlihat pesatnya pertumbuhan ruko-ruko di sepanjang jalur Lapai-Jati yang merupakan jalan perlintasan antar daerah tersebut. Tahun 2010 dibangun Kantor UPTD Pasar diantara blok A dan B, dan pada tahun 2011 ditambah dengan 1 bangunan penyangga berupa los terbuka, sehingga rampunglah 100 persen pembangunan pasar produksi yang cukup megah itu, di bawah pengelolaan Dinas Koperindag & UMKM. Sejalan dengan kondisi tersebut pihak Dinas Perhubungan pun telah melakukan pemetaan jalur dan rute angkot/angdes, yang bertujuan untuk menopang kelancaran akses lalu lintas ke kawasan pasar produksi. Sementara Kepala Dinas Koperindag Kota Pariaman Sumiramis yang di hubungi Haluan menjelaskan, operasional pasar tersebut dilaksanakan menjelang akhir tahun ini. (h/tri)

beasiswa bagi siswa dan mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu dan bantuan untuk kesehatan/ berobat serta bantuan sarana dan prasarana bagi masyarakat yang sudah dilatih oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Pariaman. Berbagai bentuk program yang dilaksanakan merupakan bagian dari upaya membantu pihak-pihak yang membutuhkan. Kesemuanya sudah diputuskan berdasarkan hasil rapat pengurus dengan Dewan Pertimbangan. Hingga akhir September 2011, BAZ Kota Pariaman sudah menghimpun dana zakat dari PNS Pemko Pariaman dan pihak-pihak lainnya sebesar Rp1.657.565.656 dan diperkirakan sampai akhir Desember 2011 akan terkumpul sebanyak Rp2,2 miliar. Secara keseluruhan dana yang terkumpul sejak Juli 2009 s/d September 2011, berjumlah Rp4.393.318.046. Dari dana zakat yang terkumpul tersebut, sampai akhir September 2011 ini sudah disalurkan sebanyak Rp2.483.817.401. Rencananya awal November 2011, BAZ Kota Pariaman akan menyalurkan bantuan dana zakat kepada 477 orang. Penyaluran diberikan dalam bentuk bantuan usaha ekonomi produktif (415 orang), bantuan beasiswa berprestasi (45 orang), bantuan kesehatan/berobat (8 orang) dan bantuan sarana dan prasarana (9 orang). “Ada sekitar 700 surat permohonan yang masuk ke BAZ Kota Pariaman. Namun setelah verifikasi dan peninjauan ke lapangan, banyak di antaranya tidak memenuhi persyaratan, seperti data/identitas pribadi dan keluarganya tidak lengkap dan alamat pemohon berasal dari luar Kota Pariaman,” kata Khaidir AS lagi.(h/tri)

KG PKK KB Kes Dicanangkan PARIAMAN, HALUAN — Pertemuan Kesepakatan Tim Operasional Pencanangan Kesatuan Gerak (KG) PKKKB-Kes, Tingkat Kota Pariaman tahun 2011/2012, digelar Sabtu (8/10), di Gedung Pondok Indah Kampung Pondok. Kegiatan Pencanangan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kes tersebut, dicanangkan oleh Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, selaku Dewan Penyantun TP PKK Kota Pariaman. Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Kota Pariaman, diwakili Zalman Zaunit, Kepala Kemenag Hendri, Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Barat diwakili Eli Batiori, Kepala Badan Keluarga Berencana Provinsi Sumatera Barat diwakili Yenrizal Makmur, serta Kepalakepala SKPD, Camat, UPTD di lingkungan Pemko Pariaman. Adapun peserta lebih diperuntukkan bagi 150 orang Kader PKK Kecamatan, Bhayangkari, Persit, Kader PPKBD, UPTD Puskesmas dan anggota TP PKK lainnya. Ketua PKK Kota Pariaman Reni Mukhlis dalam laporannya menyebutkan, bahwa tujuan kegiatan untuk menyatukan pemahaman lembaga terkait dalam memberikan dukungannya terhadap Gerak PKK-KB-Kes. Di samping itu, untuk memperoleh informasi tentang rencana kegiatan yang telah disusun oleh tim operasional

yang akan dilaksanakan ke depan. Walikota Pariaman Mukhlis R, mengatakan, pertemuan yang dilaksanakan sangat menentukan hasil yang akan dicapai ke depan, terutama dalam mewujudkan cita-cita TP PKK dalam membina dan pemberdayaan keluarga menuju sehat, sejahtera dan mandiri. Oleh sebab itu walikota minta semua pihak harus ikut mendorong ke arah pencapaian visi, misi dan tujuan gerak PKK-KB-Kes melalui upayaupaya yang relevan. Gerak PKK-KB-Kes, merupakan kegiatan terpadu yang dilaksanakan Tim Penggerak PKK. Tidak terfokus pada masalah kesehatan atau KB saja, tetapi lebih berwujud pada pencapaian penyejahteraan serta peningkatan kualitas keluarga. Walikota memberi aplus kepada TP-PKK Kota Pariaman, yang selama ini sudah banyak berperan dalam menopang pembangunan masyarakat Kota Pariaman, terutama dalam memproyeksikan 10 Program Pokok PKK, sampai kepada pembinaan lingkungan dan keluarga melalui Program Dasa Wisma. Lebih nyata mungkin dapat dirasakan seperti pelaksanaan program-program pembinaan tentang kesehatan rumah tangga/keluarga, program peduli lingkungan hidup melalui pembinaan taman hatinya-PKK dan penghijauan, dan lainnya. (h/tri)

Pariaman Incar Adipura Lagi PARIAMAN, HALUAN — Setelah meraih piagam Adipura tahun 2010/ 2011, Kota Pariaman terus melakukan peningkatan K3, termasuk membidik Piala Adipura tahun 2011/2012. Terkait upaya untuk menjangkau piala tersebut, sudah dilakukan rapat persiapan pemantauan Adipura I, di Dinas Kelautan Perikanan Kota Pariaman, Selasa (4/10). Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kota Pariaman Basri Malik kepada Haluan, Senin (10/10), menjelaskan, sebagai upaya untuk tetap memelihara dan meningkatkan K3 di Kota Pariaman, dilakukan kerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk rapat

membahas K3 dengan lintas sektor lainnya. Penilaian terhadap Piala Adipura sekarang, kata Basri, pantauan yang dilakukan tim pemantau dilaksanakan secara global. Artinya, tidak mengenal titik pantau tertentu seperti sebelumnya, melainkan dipantau secara acak dan menyeluruh. Contoh, tim pemantau dari KLH itu akan mencari titik pantau sendiri dalam melakukan penilaian. “Dengan sistem penilaian yang dilakukan sekarang, kita harus terus berbenah secara keseluruhan. Tidak hanya dari lingkungan rumah warga, tapi juga kantor kades, camat sampai

ke berbagai kantor dinas instansi yang ada di Kota Pariaman. Sementara langkah untuk ini, koordinasi terus dilakukan,” katanya. Selain itu, tambah Basri, titik pantau seperti sungai, muara, hutan kota, taman kota, pasar, pemukiman, jalan dan perumahan tak terlepas dari bidikan penilaian. “Kita berharap partisipasi dari masyarakat untuk menjaga dan meningkatkan K3 terus menggelora, karena nilai tertinggi itu berada dari partisipasi masyarakat,” kata Basri. Sementara, terkait penilaian WTN, tahun 2011/2012, tim pemantau sudah mulai turun ke lapangan.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Telekomunikasi dan Informasi Kota Pariaman Tundra Laksamana, Jumat (7/10), penilaian terhadap WTN ada tiga tahap. “Terkait hal demikian, kita terus melakukan pembenahanpembenahan di lapangan,” katanya. Diharapkan kepada masyarakat, hendaknya tetap mematuhi UU No 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. Tahun 2010, Kota Pariaman meraih Piala Wahana Tata Nugraha di bidang Tertib Lalu Lintas. Suatu prestise keberhasilan kota bersama masyarakatnya yang perlu dipertahankan. (h/tri)

TRISNALDI

RAJANG atau jembatan gantung yang melintasi Batang Aia Santok, yang menghubungkan Desa Koto Marapak-Sungai Pasak, Kecamatan Pariaman Timur, ini tampak terawat baik.


16

SIJUNJUNG

Lansek Manih

RABU, 12 OKTOBER 2011 M 14 DZULKAIDAH 1432 H

UNTUK SISWA DAN MAHASISWA

LINGKAR

Pemerintah Tunggu Permohonan Peminat Beasiswa

PLN Pasang Sambungan Akhir Tahun 2011 SIJUNJUNG, HALUAN — Sejumlah lokasi yang telah dipasang tiang dan jaringan listrik oleh Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Sijunjung, menjelang akhir tahun 2011 ini akan disambung pihak PT PLN. ”Semua lokasi yang sudah kita pasang tiang dan jaringan sudah disurvei PT PLN, dan PLN berjanji akan menyambungkan menjelang akhir tahun 2011 ini,” ujar Kepala Dinas pertambangan dan Energi Kabupaten Sijunjung Poltak Panjaitan kepada Haluan melalui telepon genggamnya, kemarin. Kepastian penyambungan aliran listrik pada tiang dan jaringan yang telah dipasang itu, menurut Poltak, disampaikan saat dirinya bertemu dengan manager PLT Ranting Sijunjung dan pejabat PT PLN Cabang Solok beberapa hari lalu. Dalam pertemuan tersebut, mereka akan melakukan penyambungan akhir tahun 2011 ini. “Saya sudah bertemu dengan manejer PLN ranting Sijunjung dan pejabat PLN Cabang Solok. Mereka mengatakan akan melakukan penyambungan menjelang akhir tahun ini,” ujar Poltak lagi. Poltak juga mengatakan, pihaknya akan mengembangkan dan melakukan pemasangan tiang dan jaringan ke sejumlah daerah yang membutuhkan. Pemasangan tiang dan jaringan, katanya, akan dilanjutkan pada tahun 2012 mendatang. “Pada tahun mendatang, pemasangan tiang dan jaringan akan kita kembangkan pada daerah membutuhkan aliran listrik,” tuturnya. (h/azn)

SIJUNJUNG, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Sijunjung setiap tahun mengalokasikan dana bantuan beasiswa bagi siswa dan mahasiswa kurang mampu dan berprestasi. Peminat beasiswa diminta segera memasukkan permohonan.

“Pemberian beasiswa merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Sijunjung dalam meningkatkan dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM),” ujar Kepala Bagian Kesra Setdakab Sijunjung melalui Kasubag Dikbud Zuhelma kepada Haluan di ruang kerjanya, kemarin. Menurutnya, pemberian bantuan beasiswa kepada siswa dan mahasiswa kurang mampu dan berprestasi diatur dalam Perda Nomor 3 tahun 2007 tentang pelayanan pendidikan. Sementara tata cara dan besaran pemberian beasiswa, sambung Zuhelma, dijabarkan dalam Peraturan Bupati Nomor 24 tahun 2008. Dia mengatakan, sesuai Perda Nomor 3 Tahun 2007, beasiswa diporsikan bagi masyarakat Sijunjung yang kurang mampu dan berprestasi. Selain kurang mampu dan berprestasi, sambungnya, beasiswa juga diberikan kepada mahasiswa yang sedang melaksanakan PKL. “Kita menetapkan persyaratan

AZNELDI

TINJAU — Bupati Sijunjung Yuswir Arifin didampingi Kepala SKPD meninjau pembangunan SPAM di Padang Basiku Lubuak Tarok.

SPAM Senilai Rp67,5 Miliar Suplai Air Lima Kecamatan SIJUNJUNG, HALUAN — Seiring dimulainya pembangunan Saluran Penyedia Air Minum (SPAM) di Lubuak Tarok, Bupati Sijunjung Yuswir Arifin bersama sejumlah Kepala SKPD terkait meninjau proyek yang menelan dana Rp67,5 miliar. SPAM ini nanti menyuplai kebutuhan air di lima kecamatan. Di lokasi pembangunan bak penampungan di Padang Basiku Lubuak Tarok, bupati dan rombongan dipandu pimpinan proyek dari PT Wakita Karya meninjau bangunan bak penampungan. Setelah melihat dari dekat pembangunan SPAM, bupati dan rombongan kemudian melakukan pertemuan dan

sekaligus sosialisasi pembangunan SPAM dengan masyarakat Lubuak Tarok di Masjid Jihad. Di hadapan masyarakat, Bupati Yuswir Arifin sangat mengharapkan dukungan masyarakat Nagari Lubuak Tarok dalam pembangunan SPAM. Sebab, SPAM yang akan mensuplai lima kecamatan di kabupaten ini sumber airnya berasal dari aliran sungai yang membentang di Jorong Silalak Kulik Nagari Lubuak Tarok. Guna memenuhi kebuhan air di lima kecamatan tersebut, sebutnya, Pemerintah Kabupaten Sijunjung membangun SPAM dengan dana Rp67,5 miliar. Dana tersebut, katanya,

berasal dari bantuan pemerintah pusat dan dana APBD Sijunjung. ”Dukungan masyarakat sangat kami harapkan dalam pembangunan sarana air bersih ini,” harap Yuswir. Menurutnya, pembangunan SPAM merupakan komitmen Pemkab Sijunjung dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih. Apalagi, masyarakat di lima kecamatan itu, seperti Kecamatan Lubuak Tarok, Sijunjung, IV Nagari, Kupitan dan Koto VII sangat membutuhkan air bersih. Dia juga mengatakan pembangunan SPAM tidak akan mengurangi pasokan air persawahan masyarakat di sekitar

untuk calon penerima bantuan beasiswa tersebut,” katanya. Di antaranya, syarat umum adalah siswa atau mahasiswa yang masuk atau sedang menjalani kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN) favorit, seperti Unand, UNP, IAIN Padang, UI, ITB, UGM, IPB, Unpad, USU, Unibraw dan UN Syarif Hidayatullah Jakarta. Syarat lainnya, tanda bukti lolos PTN dan rekomendasi dari sekolah. Khusus mah sakta) dan 2,75 (non eksakta). Dan mahasiswa berprestasi memiliki IPK minimal 3.00 (eksakta) dan 3.25 (non eksakta),” jelasnya. Bagi siswa dan mahasiswa yang memenuhi persyaratan sebagaimana yang disebutkan di atas, Zuhelma menghimbau agar mengajukan permohonan ke Bupati Sijunjung dengan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan. “Setiap permohonan yang masuk, dan memenuhi persyaratan akan kita proses,” timpalnya.(h/azn)

WAKIL BUPATI SIJUNJUNG MUCHLIS ANWAR

Peran Swasta Minim

sumber air SPAM. “Pembangunan SPAM ini tidak akan menganggu atau mengurangi pasokan air untuk persawahan masyarakat,” ucapnya. Pada tahun 2011 ini, lanjut bupati, dana yang dialokasikan sebesar Rp32 miliar. Dana sebesar itu, katanya, untuk pembangunan jaringan perpipaan sepanjang 13 kilometer serta intake (penghimpunan sumber air) d a n reservoar (bak penampung). Sedangkan tahun 2012 mendatang dilanjutkan dengan pembangunan jaringan perpipaan di lima kecamatan. “Tahun berikutnya, dilanjutkan dengan pemasangan perpipaan di lima kecamatan,” ujarnya. (h/azn)

SIJUNJUNG, HALUAN — Wakil Bupati Sijunjung Muchlis Anwar, mengatakan peran swasta dalam pelaksanaan pembangunan di kabupaten itu masih sangat sedikit. Menurut dia, di Muaro Sijunjung, Selasa, disebabkan arah kebijakan pembangunan sebelum pemekaran Kabupaten Dharmasraya diarahkan ke daerah selatan. Akibatnya, Kabupaten Sijunjung yang sekarang hanya tinggal kulit-kulitnya saja. “Dulu sebelum pemekaran arah pembangunan terutama

disektor perkebunan dan pertanian selalu mengarah ke daerah selatan, kini setelah mekarnya Kabupaten Dharmasraya, Sijunjung hanya tinggal kulitnya saja. Sementara Dharmasraya semakin maju pesat karena sektor ekonomi masyarakat daerah tersebut sudah baik,” katanya di hadapan peserta pelatihan pengembangan usaha dan permodalan koperasi yang dilaksanakan pengurus perwakilan KPRI Sijunjung di Hotel Bukit Gadang Muaro Sijunjung, Selasa. (ant)

PD. AMANAH

LANGSUNG KE

Jl. Nipah No. 29 Padang Telp. (0751) 8525777, HP. 08126713455

STOP ! HERNIA Izin Dep-Kes RI No. KD 9515216 M

spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll

Kegiatan Anda Terganggu Oleh Hernia ? JANGAN KHAWATIR SABUK PENAHAN HERNIA AKAN MEMBANTU ANDA PENYEBAB HERNIA ADALAH : 1. Kelemahan otot yang disebabkan pembawaan dari lahir ; Hernia yang terjadi pada bayi biasanya karena penegangan otot, contohnya pada waktu menangis dan batuk. 2. Mengangkat barang-barang berat atau penegangan otot yang berlebihan. 3. Proses melahirkan (Khusus HERENIA pada wanita) 4. Bekas jahitan operasi yang belum sembuh dengan sempurna BAGAIMANA CARA MENGATASINYA ? Diantara beberapa metode pengobatan HERNIA, yang paling populer adalah penggunaan “Sabuk Penahanan HERNIA ”. Sabuk ini akan menahan usus agar tidak turun menembus dinding perut. Cara lain adalah pembedahan, dimana daerah yang terbuka akan dijahit sehingga usus tidak dapat menyembul keluar. Pembedahan adalah satu-satunya cara untuk mengatasi HERNIA, walaupun tidak 100% menjamin Hernia tidak akan kambuh lagi. Apabila yang bersangkutan melakukan berbagai kegiatan seperti olah raga, bekerja, mengangkat barang berat, batuk dan sebagainya, akan timbul lagi tekanan terhadap dinding perut. Akibatnya apabila tanpa penahanan yang kuat, tekanan tersebut akan mendorong dinding perut, sehingga sebagian dari usus akan menyembul keluar lagi. Support / Penyangga adalah sabuk penahan Hernia yang membantu menyangga Hernia untuk berada pada tempat yang seharusnya. Dengan Memakai Era Support, manfaat yang diperolah adalah : 1. Bagi penderita yang belum dioperasi tidak usah khawatir Hernianya akan turun/bertambah parah walaupun ia melakukan berbagai kegiatan, karena era support akan membantu menyangga, menahan hernia tersebut. 2. Bagi penderita yang sudah dioperasi tidak perlu khawatir bahwa Hernianya akan kambuh kembali, sehingga dia bebas melakukan berbagai kegiatan seperti semula. Dengan Support penderita Hernia akan bebas melakukan apa saja. 1966

Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman

Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269 Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123

Iklan Baris

Otomotif

Smart

Rp. 20.000,- / terbit

Hub :

Xenia Li Xenia Xi All New Sirion Granmax PU Granmax MB Luxio Terios

FERRY - ASTRA

DP DP DP DP DP DP DP

Smart CV. BUDDY SUMUR BOR Sekarang paket air bersih ada pilihan Rp.13 Jt

Rp.9 Jt

Rp.6 Jt

Syarat ketentuan berlaku

AYO BURUAN!!! Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)

Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111

AVANZA E AVANZA G AVANZA S AVANZA E AVANZA G AVANZA S

Rp. 7.728.000 Rp. 9.928.000 RP. 14.800.000 Rp. 8.137.000 Rp. 7.838.000 Rp. 8.358.000 Rp. 17.079.500

PIN BB : 32E4252D

082173140240 / 0751 - 9846138

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

PAKET TOYOTA

ASTRA INTERNASIONAL-DAIHATSU "SEPTEMBER CERIA"

MILIKI SEGERA MOBIL DAIHATSU ANDA

Pasang Iklan Anda disini ...

DP 18.803.000 ANGS 3.768.000 DP 20.831.000 ANGS 4.186.000 DP 22.328.000 ANGS 4.503.000 DP 25.539.000 ANGS 3.499.000 DP 28.342.000 ANGS 3.887.000 DP 30.405.000 ANGS 4.180.000

ALJUFRI Auto 2000

791

081374991979 / 0751 7855179

= PROPERTI

= KOMPUTER

= OTOMOTIF

= ELEKTRONIK

= ALAT KOMUNIKASI

Pasang Iklan Anda disini ...

= FASHION

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= BIRO JASA = RUPA RUPA

FVZ 285PS

= INFO BISNIS

PUSAT GIPSUM

DIKONTRAKAN RUMAH

DIJUAL CEPAT BU

Jl. Gajah Mada Gunung Tandikat No.2 Seberang jalan RS. Ibnu Sina, lengkap dengan perabot rumah tangga, cocok untuk rumah dinas, fasilitas : kamar 3, air PDAM, listrik 2200 Watt, garasi. Tanpa perantara, berminat hubungi : (0751) 7051362, 081365319990.

Minibus Mitsubishi Desember 2008, warna merah, body original, sangat terawat, mulus (istimewa). Hubungi : Joni 08128105762 atau Edo 07517898562

KEHILANGAN

KEHILANGAN

1 (satu) lembar STNK BA. 5343 SC merek Supra Vit An. Rizki Rahmadani,SH.MKN. Hilang dari rumah menuju pasar Payakumbuh. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

1 (satu) lembar STNK BA. 4672 merk Honda Beat, 1 (satu) bh SIM C Sumbar, 1 (satu) bh KTP Kota Padang. Hilang Kamis, 29 September 2011 didepan Hotel ION Ulak Karang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

DIJUAL TANAH

Produksi, Distributor, Papan Gipsum Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota Jl. Andalas No.7 ptk 1 Simp. Haru Padang Telp. (0751) 38573 / 38555 Jl. By Pass Baru Km.9,5 No.2 Padang Telp. (0751) 495411 / 495412 Jl. By Pass Baru Km.11 Balai Baru Padang Telp. (0751) 497403 / 497406

Jl. Aur Duri Indah IX No. 10, 300m2 (15x20) SHM. Tanpa perantara, Hubungi : 085217856666, 0852 10266161.

Star

Dent

Removal

Mengembalikan Penyok (Pentok) Tanpa Proses Pengecatan dlm Waktu Singkat Mobil Anda Akan Kembali Mulus HANYA

15 MENIT SAJA

Joko (Jo) 0821 7457 1144 Jl. Ujung GurunNo. 147 Padang

Menerima : Salon Mobil Interior Eksterior Menghilangkan Baret Baret Halus CP : Remon : 081374962345, (0751) 9815553 Jl. Ujung Gurun No. 147

GRAND TOURING

www.harianhaluan.com


EKONOMI DAN BISNIS 17

RABU, 12 OKTOBER 2011 M 14 DZULKAIDAH 1432 H

LINGKAR Harga Emas Stabil PADANG, HALUAN — Dalam seminggu sepekan, harga emas murni masih stabil sekitar Rp1,2 juta per emasnya. Harga emas tersebut tak jauh berbeda dengan harga emas perhiasan atau lebih identik disebut dengan emas barang. "Bahkan, nilai jual harga emas perhiasan yang 24 karat bisa melebihi dari harga emas murni. Karena dipengaruhi model dan tingkat kesulitan pembuatannya. Semakin menarik modelnya , maka semakin tinggi pula harganya, atau disebut juga dengan ongkos pembuatan," kata salah seorang pedagang emas Toko Emas Wahyu Pasar Raya Padang, Eri Ridhwan kepada Haluan, Selasa (11/10). Namun, nilai beli emas (pelanggan menjual emas kepada pedagang) hanya selisih sekitar Rp5 ribu hingga Rp10 ribu dari harga emas sekarang. "Ketika ada pelanggan ynag ingin menjual emasnya kepada kami, maka biaya pemotongannya hanya sekitar Rp5 ribu hingga Rp10 ribu," papar Eri. Berbeda dengan nilai beli emas kadar 75 persen atau emas putih dan emas kadar 70 persen yang disebut juga dengan emas gram. Selisih nilai beli dan nilai jual emas sangat tinggi. Bahkan bisa berselisih hingga Rp50 ribuan dari harga emas saat ini. Itu pun tergantung model atau pun bentuk. Saat ini harga emas putih sekitar Rp445 ribu per emasnya, sedangkan emas gram dengan kisaran Rp397 ribu per emas. Eri juga mengatakan, naik atau tingginya harga emas tidak begitu berpengaruh pada transaksi penjual emas. (h/mce)

New Innova, Incaran Pecinta Toyota

PADANG, HALUAN — New Innova tidak hanya mewah namun tangguh, inilah versi terbaru Kijang Innova yang saat ini menjadi incaran pasaran mobil di Kota Padang.

WINDA

NEW INNOVA — Kijang New Innova saat ini menjadi incaran konsumen di pasaran mobil kota Padang. Penampilan yang lebih agresif dan bergengsi itu menjadi salah satu pilihan yang bagi pecinta Toyota saat ini.

PTSP Libatkan Perbankan Salurkan Dana CSR

MODAL USAHA — Dirkeu PT Semen Padang Epriliyono Budi menyerahkan dana bergulir kepada perwakilan UKM saat penutupan Pelatihan Manajemen UKM Calon Mitra Binaan Semen Padang di Hotel Rocky Padang, Selasa. PADANG, HALUAN — PT Semen Padang (PTSP) akan melibatkan pihak perbankan untuk menyukseskan penyaluran dana Coorporate Social Responsibility (CSR), program pembinaan usaha kecil dan menengah (UKM). Ini dilakukan karena dana CSR terus bertambah, sehingga Tim CSR PTSP cukup kewalahan mengelolanya. Tahun ini dana CSR PTSP untuk pembinaan usaha kecil mencapai Rp15 miliar. Jumlah itu terdiri dari Rp9 miliar dari dana bergulir tahun sebelumnya. Sedangkan sisanya merupakan

tambahan dana CSR tahun ini, hasil kemajuan yang diraih perusahaan. “Dana CSR ini terus bertambah seiring kemajuan yang dicapai perusahaan, kemudian ditambah lagi dana bergulir sebelumnya. Makanya, sekarang sudah s a a t n y a penyaluran CSR pembinaan UKM ini beker-

jasama dengan pihak perbankan. Sebab, jika dipaksakan tugas pokok Biro CSR seperti bank nantinya,” kata Direktur Keuangan PTSP, Epriliono Budi kepada Haluan usai penutupan Pelatihan Manajemen Calon Mitra Binaan PTSP Angkatan 28/Triwulan III 2011 di Hotel Rocky Padang, Selasa (11/10). Menurutnya, rencana melibatkan pihak perbankan tersebut saat ini sedang dalam tahap penjajakan dengan melirik perbankan syariah. Bentuk kerjasamanya nanti yaitu proses perekrutan calon mitra binaan baru hingga penyalurannya nanti dilakukan oleh pihak bank. Sedangkan

PTSP sifatnya sebagai penyedia dana. “Namun, untuk menetapkan jumlah dan UKM yang disetujui tetap Tim CSR PTSP yang memutuskan. Nah, kita harapkan kerjasama dengan perbankan ini dapat mempercepat proses penyaluran modal usaha mitra binaan ini, dan hasilnya pun tepat sasaran. Sebab, pihak perbankan tentu lebih berpengalaman dalan penyaluran pinjaman ini,” kata Epriliono Budi yang juga sebagai Penanggungjawab Program CSR PTSP tersebut. Sementara itu, Kepala Biro CSR Semen Padang Ampri Setiyawan menambahkan,

pelatihan manajemen itu diikuti 71 peserta mitra binaan baru, dari total calon mitra binaan sebanyak 119 UKM/UKK. Selisihnya sebanyak 48 calon mitra binaan merupakan mitra binaan yang melanjutkan peminjaman dana bergulir program kemitraan ini. Sedangkan dana yang disalurkan yaitu sebesar Rp2,148 miliar. Total penyaluran pinjaman dana bergulir tim program kemitraan PT Semen Padang sejak 1987 sampai 2011 adalah Rp41,706 miliar, dengan jumlah UKM yang aktif per 30 September 2011 sebanyak 1.127 UKM/UKK. (h/vid)

Sales Counter PT. Intercom salah dealer resmi Toyota di Padang Lily menjelaskan kehadiran kehadiran Kijang Innova dengan penampilan yang lebih agresif dan bergengsi itu menjadi salah satu pilihan yang bagi pecinta Toyota saat ini. “Kehadiran Kijang Innova baru ini salah satu andalan kita utuk konsumen, karena Innova baru merupakan kesempurnaan dari Innova yang lama,” ujarnya pada Haluan Senin (10/ 10) Kijang Grand New Innova yang merupakan generasi kelima dari produk Toyota ini menurut Lily, mempunyai tampilan eksterior dan interior yang modern lagi penuh gengsi. Beberapa perubahan pada sisi luar bisa terlihat dari desain bumper, grille, head lamp, velg, dan spion yang lebih modern dengan gaya yang agresif. Pembaruan sisi interior sangat terasa pada fasilitas entertainment dan roda kemudi yang lebih mewah serta modern. Tidak hanya itu, lebih jauh sales counter ini menjelaskan kijang terbaru itu juga dilengkapi dengan ‘after sales service support guide’ yang berfungsi sebagai pemandu untuk perawatan kendaraan itu. Inilah penampilan terbaru dari varian termewah Kijang Innova saat ini, jelasnya. Lebih deatail Lily menjelaskan perbedaan Innova baru dan lama adalah di Eksterior. Fisik luar yang berubah adalah gril depan (radiator). Pada Innova baru, desain gril mirip dengan yang digunakan pada Hilux dan Fortuner, garis-garis horizontal dengan bagian tengah lebih lebar. Perubahan juga ada pada lampu depan, lampu kabut (kini

menggunakan lampu membundar), dan gril bemper bawah (trapesium mengecil ke atas atau kebalikan yang lama). Pembatas gril dan lampu kini juga lebih besar. Untuk belakang, lampu hanya berubah sedikit. Kendati bentuknya sama dengan yang lama, komposisi warna pun diubah. Jika yang lama, bagian atas berwarna merah dan bawah putih, sekarang menjadi merah, putih, dan merah. Di bagian Interior juga terjadi perubahan yaitu pada konsol tengah, setir, dan warna, motif jok, dan door trim. Adapun perubahan audio dan kontrol AC tergantung pada tipe. Tipe V, paling mewah, menggunakan setir berjari-jari empat disertai motif kayu di bagian atas plus saklar setelah audio dan ornamen silver di bagian kedua sisinya. Adapun desain setir pada tipe G sama dengan E, terdapat tombol pengatur audio, tetapi tidak ada lapisan kayu dan lapisan silver di bagian luar. Keduanya menggunakan setir model palang tiga, tetapi jarijarinya lebih besar dibandingkan Kijang Innova lama. Untuk mesin sendiri, tenaga yang dihasilkan mesin bensin Innova lama tetap sama dengan yang dipasarkan sekarang. Begitu juga dengan mesin diesel 2KD -FTV, tenaga yang dihasilkan 136 PS @5.600rpm dan torsi 18,6 kg-m @4.000rpm (untuk transmisi otomatik). Adapun untuk transmisi manual 102 PS @3.600rpm dengan torsi 20,4 kg-m @1.400-3.200 rpm. (h/win)


18 EKONOMI DAN BISNIS LINGKAR Harga Cengkeh Melejit AGAM,HALUAN — Harga cengkeh yang melejit mencapai Rp 150 ribu/kg. Hal ini disambut gembira petani di Agam dan membuat mereka berupaya menanam kembali tanaman tersebut. “Sekarang hanya cengkeh yang memberi keuntungan besar bagi petani karena harganya yang naik tajam. Sementara harga hasil tanaman keras lainnya seperti pinang maupun kulit manis masih rendah belum memberi keuntungan banyak bagi petani “ kata Eri(40) seorang petani di Maninjau kecamatan Tanjung Raya. Di kecamatan Tanjung Raya, katanya, masyarakat petani menyambut gembira kenaikan tajam harga cengkeh itu tetapi sayang mereka tidak banyak memiliki buah cengkeh karena pohon cengkeh mengalami mati total sejak 30 tahun lalu, cengkeh yang dijual ke pasar berasal dari batang cengkeh tua yang masih tersisa pada kebun yang tidak terurus. “Melihat kondisi harga seperti sekarang telah banyak di antara petani yang mencoba melakukan penanam cengkeh dan mebersihkan kebun cengkehnya yang hanya ditumbuhi beberapa batang cengkeh saja” kata petani itu Ditambahkannya, dulu semak belukar di di sepanjang kelok 44 dipadati oleh tanaman cengkeh, tapi sekarang cengkeh semakin langka di situ, hanya terlihat satusatu dalam kondisi merana. Sejak kematian massal cengkeh membuat perekonomian masyarakat sekitarnya melorot . Sementara seorang tokoh masyarakat di jorong Gumarang nagari III Koto Silungkang kecamatan Palembayan Zamzami Kimin(65) yang di tahun 1970-an memilik kebun cengkeh luas menyebut, harga cengkeh seperti sekarang sama kondisinya dengan tahun 1970-an, andaikan sekarang kebun cengkeh masih seluas dulu masyarakat akan sejahtera. “Dulu, dengan keberadaan kebun cengkeh rata-rata perekonomian masyarakat Agam bagus, kalaupun waktu itu mereka tidak memiliki kebun cengkeh dengan bekerja menarik upah mengambil buah cengkeh saja mereka juga bisa hidup sejahtera,” kenang Zamzami. Namun sejak tahun 1980-a cengkeh mengalami penyakit mati pucuk, sampai sekarang belum diemukan obatnya. Memang kini ada juga petani yang menanam cengkeh tetapi tanamannya tidak bertahan lama, setelah sekali dua kali berbuah cengkeh itu mati kembali. Bermacam cara dan obat telah digunakan namun cengkeh tidak dapat berkembang lagi. Untuk mengembalikan tanaman cengkeh masyarakat berharap agar dilakukan penelitan mendalam oleh para ahli untuk menemukan obat penyakitnya. (h/ks)

RABU, 12 OKTOBER 2011 M 14 DZULKAIDAH 1432 H

EKONOMI TIDAK STABIL

Potensi Pencurian Pulsa di Sumbar Sangat Besar

PADANG, HALUAN — Sumatera Barat walaupun dikenal memiliki sumber daya manusia (SDM) yang tinggi, namun tetap berpotensi menjadi kawasan yang empuk dijadikan mangsa pencurian pulsa dan sampai sekarang polisi belum ada reaksi terhadap pengaduan pencurian pulsa.

DENI PRIMA

DAGING — Beberapa waktu belakangan, daya beli daging sapi melemah di Pasar Raya Padang. Penyebabnya, harga daging sapi masih tinggi, sehingga masyarakat lebih memilih membeli daging ayam atau ikan.

Daya Beli Daging Sapi Melemah

PADANG, HALUAN -—Pasca lebaran harga daging sapi dan ayam masih tinggi dibandingkan 3 bulan lalu. Tingginya harga sapi ini membuat, daya beli konsumen berkurang. Tidak hanya itu, para ibu rumah tangga lebih memilih menu masakan lain yang lebih hemat dibandingkan daging sapi, dan ayam. Salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Raya Padang Asnawi mengakui pada Haluan Selasa (11/ 10) bahwa harga untuk daging sapi masih cukup tinggi. Tingginya harga sapi inilah yang menyebabkan sebagian konsumen lebih memilih menu lain untuk masakannya. Inilah yang membuat, daya beli daging sapi melemah pasca lebaran.

“Dari sesudah Lebaran Idul Fitri, harga daging sapi masih tinggi. Karena kebiasaan masyarakat minang mengkonsumsi daging saat lebaran. Namun jelang lebaran haji atau kurban biasanya harga sapi stabil,” jelasnya Lelaki ini mengatakan, untuk ukuran ekonomi konsumen di Padang haga sapi saat ini yang mencapai Rp75 ribu per kilonya untuk daging khas dalam memang tinggi. Harga stabilnya berkisar Rp65 ribu hingga Rp70 ribu perkilonya. Untuk daging sapi tunjang atau kikil harga perkilonya Rp65 ribu. Begitu juga untuk gaging sapi murni Rp65 ribu per kilonya. Sementara itu untuk daging ayam Broiler atau ayam Ras

berkisar Rp30 ribu hingga Rp35 ribu. Untuk harga ayam Ras ini tergantung besar dan berat ayamnya. Saat ini kebanyakan pelanggannya hanya dari pengusahan rumah makan, dan catering. Dari kalangan ibu rumah tangga hanya sebagian kecil saja. Salah seorang konsumen Rita mengeluhkan tingginya harga sapi dan ayam ini. Sebagai ibu rumah tangga, ia harus mencari solusi agar keuangan keluarga mencukupi meskipun sebagian harga kebutuhan sehari-hari untuk lauk masih cukup tinggi. “Ya karena harganya mahal, jadi dikurangi aja masak daging sapi atau ayamnya. Diganti dengan telur, ikan dan tahu tempe,” jelasnya.(h/win)

Karena, selain tingkat pengetahuan akan kejahatan melalui gadget itu yang masih belum maksimal, juga karena mudahnya masyarakat Sumatera Barat dirayu dengan iming-iming hadiah besar. “Harus diakui, Sumatera Barat berpotensi dijadikan titik pencurian pulsa. Karenanya saya imbau agar masyarakat di daerah ini untuk lebih berhati-hati saat ada tawaran ataupun hadiah menggiurkan yang masuk ke ponsel mereka,” kata Kabid Bantuan dan Penjaminan Sosial, Dinas Sosial Sumatera Barat, Irwan Basir pada Haluan, Selasa (11/10). Untuk mengantisipasi kejadian itu, Dinas Sosial Sumbar bekerjasama dengan Dinas Sosial Kabupaten/Kota ataupun media massa, selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak tertipu dengan rayuan jaringan pencurian pulsa tersebut. Irwan Basir melihat, salah satu persoalan yang selalu menggayuti pemerintah mengantisipasi serbuan jaringan pencurian pulsa tersebut adalah faktor ekonomi masyarakat yang belum stabil. “Akibatnya, masyarakat sangat mudah dirayu untuk mendonasikan uang mereka sebagai syarat untuk mendapatkan hadiah yang diiming-imingi,” imbuhnya. Dinas Sosial Sumbar kata Irwan, hingga saat ini belum menerima satu pun laporan perihal pencurian pulsa dari masyarakat. Akibatnya, Irwan tak bisa memastikan jumlah korban dari jaringan tersebut. Di tempat terpisah, Ketua Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Padang, Ali Basyar kepada Hal-

IRWAN BASIR

uan juga berpendapat sama. Walau untuk pengaduan masyarakat telah diarahkan ke kepolisian, namun tidak salah juga kalau laporan disampaikan ke lembaga pengaduan konsumen. Secara khusus Ali Basyar menyebutkan, dari sekitar 2,5 juta pemilik ponsel di Sumatera Barat, yang bisa dikatakan memahami akan adanya praktek kotor pencurian pulsa mungkin baru sekitar 10-15 persen. “Jika Departemen Komunikasi dan Informasi memprediksi kerugian konsumen sekitar Rp100 miliar per bulan, saya memprediksi untuk Sumatera Barat kerugian konsumen bisa mencapai Rp7,5 miliar. Asumsinya sangat mudah sekali, jika satu konsumen pulsanya dicuri Rp1.000 per hari, maka selama sebulan nilai kerugian akan mencapai angka sebesar itu,” ujarnya. Meskipun belum satupun kasus pengaduan konsumen sampai di mejanya, namun Ali Basyar sangat yakin kasus pencurian pulsa di Kota Padang dan Ranahminang juga marak sebagaimana terjadi didaerah lain.(h/ted)


WANITA DAN KELUARGA 19

RABU, 12 OKTOBER 2011 M 14 DZULKAIDAH 1432 H

NY HESTI BENNY UTAMA

Kopi Pahitnya Selalu Dinanti Suami BARU-BARU ini, tepatnya pada 8 Oktober lalu, Kabupaten Pasaman merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-66 tahun (8 Oktober 1945-8 Oktober 2011) . Kabupaten dengan ibu kota Lubuk Sikaping ini saat ini dipimpin oleh Benny Utama selaku bupati. Nah profil wanita kita kali ini adalah Hesti Benny Utama yang tak lain adalah istri tercinta dari Benny Utama orang nomor satu di Pasaman sebuah daerah dengan penduduk sekitar 513 ribu jiwa. Murah senyum dan ramah begitulah kesan yang terpancar dari sosok Hesty saat pertama kali bertemu dengannya. Beliau adalah sosok istri pemimpin yang pandai menempatkan diri.

Walaupun dia seorang istri dari Bupati, namun saat dirinya berada dil apangan mengemban tugas sebagai Ketua TP.PKK Kabupaten Pasaman terlihat akrab saat berada di tengahtengah masyarakat. Tutur sapanya yang sopan, membuat ibu-ibu giat mengikuti kegiatan PKK mulai dari kejorongan hingga kabupaten. Bagi Hesti mengemban amanah sebagai Ketua TP.PKK,

bukan beban, namun adalah tugas yang amat mulia. Dia menyadari dengan kegiatan PKK, ia bisa melihat lebih dekat keberadaan masyarakatnya, terutama kaum ibu, bayi dan balita. Saat berkunjung ke lapangan, Hesti tak sungkansungkan berdialog langsung dengan kaum ibu, terutama menyangkut kesehatan ibu dan bayi. Hesti tidak salah juga jika disebut seorang istri yang super bisa. Selain sibuk mengemban amanah sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Pasaman, namun sebagai seorang istri dalam rumah tangga perhatian kepada suami dan anak-anak pun selalu dinomorsatukan. Membuat kopi pahit buat

Cara Mudah Merawat Kebaya

SEPERTI yang kita tahu bahwa kebaya adalah pakaian tradisonal warisan dari kebudayaan leluhur kita. Kebaya bisanya digunakan pada acaraacara tertentu, seperti pernikahan, acara resmi dll. Tapi tahukan Anda bagaimana cara merawat kebaya dengan benar. Berikut cara yang bisa Anda lakukan di rumah. Bahan dan Aplikasi Mencuci kebaya bukanlah hal mudah. Apalagi bila kebaya Anda dipenuhi dengan payet-payet yang cantik. Untuk menghindari rusaknya aplikasi payet tersebut, jangan sekalikali mencucinya di mesin cuci, atau menguceknya. Cara Mencuci Saat mencucinya rendam dalam

Rawat Leher dengan Kopi

BILA wajah dan bagian tubuh lain selalu dirawat dengan baik, apakah Anda sudah merawat leher juga? Nah, kan... Bagian leher memang selalu menjadi bagian yang dilupakan dalam hal perawatan. Tampak sepele dan tak butuh banyak perhatian, padahal bila Anda perhatikan lagi, warna kulit leher terkadang lebih gelap dari warna kulit wajah. Ok, sekarang coba ambil cermin, periksa juga bagian belakang leher, tengkuk tepatnya. Apakah warnanya juga tak sama dengan bagian tubuh lainnya? Bila ya, maka mari kita coba perawatan sederhana ini. 1. Pastikan Anda membersihkan seluruh bagian leher juga setelah selesai membersihkan

wajah dengan cleansing milk 2. Ambil handuk dan basuh dengan air hangat, seka seluruh bagian leher. 3. Campurkan 1 sdm bubuk kopi hitam dengan 2 sdm air hangat. Aduk hingga rata, kemudian scrub leher dengan ramuan kopi dari bagian depan hingga bagian belakang. 4. Basuh kembali dengan air hangat hingga bersih dan tak ada biji kopi yang tertinggal. 5. Langkah terakhir, peras jeruk nipis dan ambil kapas. Oleskan sari jeruk ke seluruh bagian leher seperti halnya saat Anda menggunakan astringent. Anda juga boleh menggantikannya dengan mentimun untuk mendapatkan efek segar. Atau campurkan kedua bahan. (kpl)

CV. SAROHA ELEKTRONIK Jl. Alai Timur No.77 Ampang Padang Telp : (0751) 40874

Melayan = = = = = =

i

PENJUALAN PEMASANGAN TUKAR TAMBAH PERBAIKAN BONGKAR PASANG SERVIS

AC Kulkas Kipas Angin Dispenser Air Panas Baru & Bekas

Semua

Merk

Servis Resmi Elektronik Wilayah Sumbar

nggak sempat baca INOVATED TECHNOLOGIES

THE RIGHT PIPE FOR YOUR BUILDING

PIPA STERIL HOT AND COLD WATER SYSTEM MADE IN ITALY

Hubungi Kantor Pemasaran Kami: Jl. Nipah No.10 Telp. 0751-28685 / 7841709 / 8500258 Hp. 081363500284

TO DI P E BR Li & R R ng am O A ku a PAND ng h an

klik kami di www.harianhaluan.com

air bersih yang telah dicampur satu sendok makan bubuk detergen. Jangan rendam terlalu lama, 10 menit saja cukup, lalu bilas sampai bersih. Untuk menjemurnya, disarankan agar menghindari sinar matahari langsung. Hilangkan Noda Kadang tanpa sengaja, kita mengotori kebaya dengan noda. Bila itu terjadi, gunakan saja air jeruk nipis tepat di atas noda. Diamkan beberapa saat sampai cukup meresap, lalu rendam bagian kebaya Anda yang bernoda tersebut. Jadi bersihan setiap detil kebaya tradisional maupun yang modern. Sesekali keluarkan koleksi kebaya yang telah lama Anda simpan dari dalam lemari dan angin-anginkan. (perempuan.com)

suami tercinta baginya adalah pekerjaan yang sangat menyenangkan. Ia telah tahu betul kapan suaminya akan dibuatkan kopi. Begitu juga dengan kesehatan dan pendidikan anakanak selalu tetap dipantau dan dikawalnya. Dengan harapan semoga anak-anaknya menjadi anak yang patuh kepada ajaran agama dan berguna bagi bangsa dan Negara. “Sesibuk apapun Bapak di kantor, selalu menyempatkan diri ke rumah untuk makan dan minta dibuat kopi, setelah itu baru kembali ke kantor untuk melanjutkan tugas, yang penting tugas sebagai istri selalu nomor satu buat keluarga,” katanya mengakhiri.(tos/wel)

MENU

Telur Dadar Tempe Bahan Telur Dadar Tempe : • 4 butir telur • 100 gram tempe, dikukus, ditumbuk halus • 3 buah cabai merah, diiris halus • 1 tangkai daun seledri, diiris halus • 1 batang daun bawang, diiris halus • 3 siung bawang putih, dicincang halus • 1/2 buah bawang bombay, dicincang halus • 3/4 sendok teh garam • 1/4 sendok teh merica bubuk • 1 sendok teh saus cabai • 1 sendok makan margarin untuk menumis Cara Membuat Telur Dadar Tempe : 1. Panaskan margarin. Tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum. Angkat dan sisihkan. 2. Kocok lepas telur. Masukkan tumisan bawang putih, tempe, cabai rawit merah, daun seledri, daun bawang, garam, dan merica bubuk. Aduk rata. 3. Tambahkan saus cabai. Aduk rata. 4. Panaskan 1 sendok makan margarin. Masukkan campuran telur. Aduk-aduk sebentar. Tutup. Biarkan sampai matang. (perempuan.com)

Nikahi atau Tinggalkan?

WELL, mungkin Anda harus berpikir ulang untuk membuat si dia segera menikahi Anda. Lalu bagaimana kalau Anda benarbenar ingin si dia berlutut dan melontarkan, “Will you marry me?” Hmmm, lebih baik Anda baca dulu artikel tentang ini. Kejar Jawabannya Kadang, ini bukan tentang apakah ia sudah siap menikahi Anda atau tidak, tapi Anda hanya ingin tahu KAPAN ia akan meresmikan hubungan Makan malam berdua, lalu bicarakan apa yang diinginkan Anda dan si dia, “Hal yang terpenting, ungkapkan semua perasaan mengapa Anda memilihnya menjadi Mr.Right,” jelas Seth Meyers, PhD, pengarang DR. SETH’S LOVE PRESCRIPTION. Kalau reaksinya tidak memuaskan Anda (“Aku belum siap untuk menikah sekarang, Sayang...”), tak perlu murka dan membanting meja. Coba kurangi frekuensi kencan dalam beberapa minggu ke depan. Jika ia ‘memohonmohon’ untuk bisa bertemu Anda lagi, tandanya ia memang ingin menikahi Anda. Tapi bukan sekarang. Tiru Manuvernya Memborbardirnya dengan pertanyaan yang sama, bukan jalan keluar yang baik lho. Malah akan membuat si dia semakin jenuh

dengan tindakan Anda tersebut. Percaya atau tidak, mayoritas pria justru merasa nyaman dengan wanita yang tidak terlalu mementingkan tanggal pernikahan. Karena ini berarti Anda memberikan semua waktu dan kesempatan yang ia butuhkan untuk menjadi ‘matang’ dan ‘siap’. Tapi lain halnya kalau pria yang Anda kencani sekarang memang takut komitmen, ya. Pria tipe ini memang ‘tarik ulur’... Kadang ada... Kadang tidak. Kalau kasusnya seperti ini, coba tiru manuver-nya. Lakukan ‘tarik ulur’ juga! Sesekali tolak ajakan kencannya dengan menyibukkan diri bersama the girls. Kalau ia mencari Anda, congrats! Kalau tidak.. Well, berarti ia memang bukan pria yang akan membawa Anda ke pernikahan. Ungkapkan Perasaan

“Kekasih saya pernah menjalin hubungan selama lima tahun, lalu putus tengah jalan,” cerita Diana, 30 tahun pada Cosmo, “enam bulan kemudian, ia memacari saya. Tiga tahun menjelang, ia tidak juga melamar. Apakah ia akan mengulang sejarah percintaannya yang dulu? Jawabannya simpel: tak peduli bagaimana masa lalunya, jika seorang pria memang mencintai Anda, ia akan membuktikannya dengan tindakan, bukan sekedar kata-kata. Ya, termasuk pernikahan. Tak ada salahnya Anda mengeluarkan semua perasaan. Siapa tahu rasa takut si dia pada komitmen akan menghilang, dan ia akan segera menikahi Anda. Sealing the Deal Alasan lain mengapa pria takut berkomitmen. Mereka

belum siap menjadi hot daddy. Menurut survei, banyak dari kaum Adam sudah terlanjur berasumsi kalau wanita punya list panjang yang harus dipenuhi dimulai dari gaji yang ideal, rumah yang layak, dan tuntutan untuk menjadi ‘sahabat terbaik’ Anda. Apalagi, yang membuat pria semakin ‘panas dingin’, adalah kala mereka sudah meraih gelar seorang ayah. Kalau nyatanya si dia memang the right one untuk Anda, yakinkan kalau ia tak akan berakhir menjadi family man yang hanya diam di rumah dan mengganti popok bayi. Katakan begini, “Kamu masih bisa have fun kok, Sayang.” “Marry Him, or Leave Him?” Jangan terlena dengan janji manis si dia. Kalau nyatanya ia tidak ingin berkomitmen, saatnya untuk move on. PLEASE. -Setiap kali Anda bertanya, ia selalu berargumen tentang kemapanannya, meminta Anda menunggu “....sampai semua sudah mencukupi”. Seriously, pernikahan memang tak hanya bermodal cinta, tapi Anda harus tahu apa yang ia maksud dengan ‘mencukupi’. Kalau ia menjawab, “Kalau aku sudah punya Porsche, vacation home di Yunani, dan iPhone4...” Tinggalkan ia sekarang! (kpl)


20 POKOK & TOKOH EVA CELIA

Muncul dengan Suara Emas MASIH ingat dengan Eva Celia? Buah cinta dari pernikahan Sophia Latjuba dan Indra Lesmana yang dikenal sebagai seorang aktris. Pasca ibundanya menikah dengan pria asal Amerika Serikat, Eva Celia dan keluarganya memutuskan untuk pindah ke Amerika Serikat. Sejak meninggalkan Tanah Air, Eva Celia sudah tak terdengar lagi kabarnya. Namun, baru-baru ini namanya kembali menyeruak di dunia maya. Pasalnya, Eva yang doyan bernyanyi ini berhasil menyita perhatian masyarakat dengan beberapa video dirinya sedang bernyanyi yang diunggah di Youtube. Terdapat empat video yang menunjukan bakat menyanyi yang dimiliki Eva, yaitu lagu Sam Sparro berjudul Black & Gold, lagu John Mayer berjudul Neon, Alphaville - Forever Young , Dewa Cintakan Membawamu Kembali di Sini, dan lagu duet bersama ayahnya, Indra Lesmana berjudul God Bless The Child. Dari video yang diunggah oleh Eva nampak banyak masyarakat yang menikmati suara emas yang dimilikinya. Berbagai respon positif pun nampak terlihat dari beberapa komentar dalam video tersebut. Siapa sangka ternyata Eva diam-diam menuruni bakat kedua orangtuanya di dunia seni. Mungkinkah dengan kemunculan video tersebut Eva bermaksud untuk mulai mengembangkan karirnya kembali dan mencicipi dunia tarik suara seperti sang ayah? Tentunya video milik Eva yang kini ramai dibicarakan dapat menjadi obat penawar rindu para penggemarnya. (ccm)

RABU, 12 OKTOBER 2011 M 14 DZULKAIDAH 1432 H

SHIREEN SUNGKAR

MASUK DAPUR DIPUJI PACAR BINTANG sinetron Shireen Sungkar sepertinya sedang mempersiapkan diri untuk menjadi ibu rumahtangga dan istri yang baik bagi suaminya kelak. Lihat saja, dengan kemampuan terbatas Shireen mencoba untuk memasak di dapur. Teuku Wisnu yang mengetahui hal tersebut cukup terkesima lantaran masakan sang kekasih punya rasa nomor satu. Tentu saja kemampuan Shireen memasak semakin menambah cinta Wisnu kepadanya. “Jago loh masaknya,” puji Teuku Wisnu pada Shireen Sungkar yang duduk di sampinya. “Nggak bisa, saya lagi belajar, rebus, goreng. Aku nggak tahu apa namanya, asal masak dia suka, kulit dada ayam digulung dalamnya sosis pakai bumbu teriaki,” sahut Shireen Sungkar dengan malu-malu. Baik Shireen maupun Wisnu sudah merasa cocok dalam menjalani hubungan. Namun keduanya memutuskan belum akan menikah dalam waktu dekat, sebelum menyelesaikan kuliahnya. Padahal restu orangtua sudah mereka kantongi. Soal menikah, Wisnu memang masih mempersiapkan diri. Terlebih lagi ia masih ingin fokus dengan pendidikan akhir di bangku kuliah. Terget menikah jika kuliah selesai, Wisnu siap meminang cewek berdarah Arab itu. (ccm)

SYAMSURDI NOVRIZAl

Semua Demi Kebenaran MATANYA berbinar saat ditanya menyangkut suka-dukanya menjadi pembela kebenaran. Syamsurdi Novrizal SH memang langsung serius kalau sudah berbicara menyangkut hal ini, baginya sampai kemanapun yang namanya keadilan harus ditegakkan. “Biarlah pahit, yang namanya hak orang harus diperhatikan. Bagi saya hanya ada satu komentar, ambil hak kita berikan hak mereka,” kata Direktur Lembaga Bantuan Hukum Pijar Justicia Solok ini saat berbincang-bincang dengan Haluan. Suami dari Eliarti SPd ini tak asal ucap, meski harus berbenturan dengan polisi, jaksa, hakim ataupun pemerintah daerah, baginya tak jadi masalah asalkan yang diperjuangkannya adalah sebuah kebenaran yang hakiki yang harus menjadi haknya publik. Pria yang lahir di Payakumbuh pada 1 November 1962 ini meski terkesan pendiam,

akan tetapi saat berbicara di podium pembela di pengadilan, akan berubah menjadi seseorang yang galak dan tak kenal kompromi. Hal ini telah dibuktikannya saat beberapa kali melakukan praperadilan terhadap lembaga kepolisian dan juga aparat kepolisian di Kota Solok. Bagi Novrizal, tak ada kekuatan yang lebih besar dibandingkan kekuatan Allah, sehingga siapapun tak pantas untuk ditakuti. Karenanya sejak menamatkan sarjana hukum di Universitas Islam Nusantara Bandung pada tahun 1989 silam, Syamsurdi telah mencanangkan tekad untuk selalu memperjuangkan hak-hak masyarakat. Begitupun kala menjejakkan kaki di ranah hukum dengan menjadi personil di Khaidir Sjarif SH dan rekan di Jakarta pada 1991, sikap ini selalu dibawanya. Perhatian akan hak masyarakat ini makin menjadi-

jadi setelah dia mampu berdiri sendiri di bawah bendera Novrizal SH dan rekan pada tahun 1993. Kantor hukum yang didirikan Syamsurdi Novrizal sejak beberapa waktu lalu ini memang belakangan telah menjadi referensi bagi masyarakat untuk menjembatani hak mereka. Dan tidaklah salah, selaku pimpinan Syamsurdi Novrizal berdiri di garda terdepan dalam memperjuangkan hak masyarakat tersebut. “Tidak ada pekerjaan yang mulia yang bisa saya lakukan selain membela kepentingan dan hak masyarakat,” kata Syamsurdi Novrizal tanpa bermaksud menyombongkan diri.(h/ted)


RABU, 12 OKTOBER 2011 M 14 DZULKAIDAH 1432 H

LINGKAR

Stok Sapi untuk Idul Adha Cukup PAINAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan memastikan stok sapi potong di daerah itu mencukupi untuk kebutuhan Idul Adha mendatang. “Ketersediaan sapi dijamin mencukupi, sebab sejumlah sentra produksi ternak memiliki banyak persediaan sapi potong,” kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Peternakan Pesisir Selatan Afrizon Nazar. Ia mengatakan, data terakhir, Pessel memiliki 95 ribu ekor sapi. Pengawasan terhadap sapi potong di seluruh daerah itu terus dilakukan dengan mengutamakan pemeriksaan kesehatan tersebut. “Kita terus melakukan pemantauan terhadap seluruh sentra ternak di daerah ini, tidak saja ketika akan Idul Adha namun pada waktu lainnya. Termasuk ke rumah potong, setiap ada pemotongan hewan, petugas kita di lapangan tetap memantau ke lokasi, “ katanya. Menurut dia, hingga saat ini harga sapi di pasaran bervariasi tergantung berat dan umur sapi. Berdasarkan data dinas terkait, dari 95.000 ekor populasi maka yang bisa dipotong sekitar 20 ribu ekor. Jumlah itu tersebar pada peternak 36.000 kepala keluarga dan jumlah terbanyak di Kecamatan Lengayang yakni 16.000 ekor, disusul Bayang 14.000 ekor. Sapi Pesisir Selatan dijual kepada pembeli dalam dan luar kabupaten sekitar 12.000 -an ekor per tahun. Penjualan sapi terbanyak terjadi pada masa Idul Adha yakni sekitar 8.000 - 9.000 ekor, sementara Idul Fitri antara 6.000 - 8.000 -an ekor. Ia mengimbau, masyarakat khususnya peternak sapi di Pesisir Selatan pada musim pemotongan sapi atau di hari lainnya agar tidak menjual atau memotong sapi betina produktif karena dapat mengurangi populasi (pengembangan) ternak sapi. “Secara perlahan kita sudah meminta para peternak agar mengurangi tingkat penjualan sapi potong jenis betina, karena kalau dijual sama saja dengan mengurangi populasi ternak sapi,” katanya. (h/har)

PNS Bedah 40 Unit Rumah Warga Miskin PAINAN, HALUAN — Para pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, melalui Badan Amil Zakat setempat melaksanakan program bedah rumah untuk 40 rumah milik warga miskin setempat. Ketua Umum BAZ Pesisir Selatan Desri di Painan, Sabtu, mengatakan, 40 rumah tersebut tersebar di 12 kecamatan di kabupaten itu. Warga miskin yang mendapat program tersebut dibantu Rp15 juta per rumah. Bedah rumah itu merupakan salah satu program prioritas BAZ bagi keluarga miskin atau rumah yang ditempati tidak layak huni. “Dalam bedah rumah ini kami mengutamakan warga yang benar-benar miskin dan rumah yang tidak layak huni. Sebelum dilaksanakan, kami melakukan survei ke lapangan untuk mengecek kelayakan rumah tersebut,” katanya. Ia mengatakan, usul bedah rumah disampaikan melalui aparat pemerintah nagari setempat. Namun, keputusan bantuan tersebut disalurkan atau tidak kepada calon penerima ditentukan oleh tim BAZ kabupaten. “Sampai sekarang usul dari nagari memang cukup banyak, namun kami tetap mengacu pada aturan dan prosedur dari program BAZ. Siapapun tidak bisa intervensi, kecuali aturan yang mengatakan bisa atau tidak layaknya bantuan ini disalurkan,” katanya. Ia mengatakan, bantuan Rp15 juta per rumah tersebut jika dibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk membangun rumah memang tidak sebanding. (ant)

V

Banda Sapuluah

PESISIR SELATAN

Jumlah Penduduk Miskin Tinggal 10 Persen Saja

PAINAN, HALUAN — Angka kemiskinan di Pesisir Selatan terus menurun. Bahkan dua tahun terakhir terjadi penurunan yang sangat tajam. Kini jumlah orang miskin di daerah itu hanya tinggal 10 persen saja dari total penduduk. Berdasarkan data dari Bappeda Pessel tahun 2005, angka kemiskinan mencapai 42 persen, terus berkurang sampai tahun 2010 menjadi 27.611 kemudian mengalami penurunan tahun 2011 yang tinggal hanya 26.230 dari 538.068 jiwa. “Alhamdulillah tahun 2011 sekarang sudah turun sampai 19,49 persen. Kita berupaya terus turun sampai akhir jabatan angka kemiskinan tinggal 10 persen,” ungkap Bupati Pessel Nasrul Abit. Bupati Nasrul Abit juga menyebutkan, upaya peningkatan di berbagai sektor, seperti sektor pendidikan, karena sektor ini juga mampu mengurangi angka kemiskinan yang ada. Di sektor pendidikan Pemkab Pessel telah mencanangkan Wajib Belajar 12 tahun, serta berupaya agar masyarakat ikut berpartisipasi untuk memberikan pendidikan sekolah terhadap anak mereka. “Kita berharap terhadap anak kita untuk dapat menikmati pendidikan minimal Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA),” ungkapnya lagi. Sektor pendidikan ini juga mengalami peningkatan. Hal itu terlihat dari jumlah warga yang masuk

perguruan tinggi, di mana tahun 2010 lalu hanya 143 orang, sekarang meningkat tahun 2011 menjadi 547 orang. Meski telah turun, pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan masih tetap menjadikan pengentasan kemiskinan sebagai prioritas pembangunan daerah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Hal itu ditunjukkan dengan komitmen daerah yang mengarahkan berbagai program sebagai bagian dari upaya peningakatan kesejahteraan masyarakat. “Meski angka kemiskinan sedikit demi sedikit sudah berhasil diturunkan namun melihat pesatnya pertumbuhan penduduk, ini masih harus menjadi prioritas,” kata Nasrul Abit. Menurut Nasrul, tahun 2010 penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Pesisir Selatan berhasil diturunkan hingga 5,45 persen. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik. Ia menegaskan hingga tahun 2014 nanti ditargetkan masyarakat miskin di Kabupaten Pesisir Selatan berhasil diangkat derajat kesejahteraannya sehingga tidak lagi berstatus miskin. (h/har)

HARIDMAN

BERKUNJUNG — Bupati Pessel Nasrul Abit meninjau langsung kondisi masyarakat di daerahnya.

Fungsi Pelabuhan Perlu Ditingkatkan untuk Genjot Perekonomian PAINAN, HALUAN — Pelabuhan di Pesisir Selatan perlu ditingkatkan fungsinya untuk ekonomi masyarakat. Dermaga dan TPI di daerah itu saat ini memang masih digunakan untuk bersandarnya puluhan perahu atau bagan nelayan setempat yang pulang melaut. Kepala DKP Pessel Edwil menyebutkan, hal tersebut bisa

dilakukan, tetapi ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan oleh provinsi, antara lain segi perawatan. Dikatakan demikian karena daerah masih memiliki keterbatasan dalam hal pembiayaan. Saat ini, keseriusan DKP provinsi dalam hal pengelolaan pelabuhan yang ada di daerah, seperti di dermaga Carocok Tarusan terus dilakukan.

HARIDMAN

PELABUHAN TPI Tarusan terlihat dari ketinggian. Pemkab Pesisir Selatan harus memanfaatkan pelabuhan tersebut untuk mengembangkan perekonomian masyarakat.

Selain sebagai tempat bersadarnya bagan nelayan juga bisa sebagai dermaga sandar kapal penumpang, sebab dermaga ini persis berada di kawasan wisata Mandeh dan juga dekat dengan Kepulauan Mentawai. Disebutkannya, pemanfaatan secara maksimal itu bukan mesti diserahkan pengelolaannya kepada daerah, tapi bagaimana masyarakat di daerah itu memfungsikan pelabuhan secara maksimal dengan berbagai keperluan secara umum. “Maksudnya, tidak hanya sekadar tempat bersandarnya kapal nelayan,” tutupnya. Terkait dengan itu, Ketua LSM Swara Pesisir Rizal Mala mengatakan, pemerintah memang perlu memfungsikan dermaga secara optimal. Bila hal itu bisa dilakukan, maka akan lebih berperan bagi perekonomian. Selain sebagai tempat sandar kapal, juga bisa dijadikan pelabuhan bongkar muat barang (ekspedisi) antar daerah. Selain itu juga bisa sebagai areal angkutan wisata, karena Pessel memiliki alam dan pulaupulau yang indah untuk dikunjungi.(h/har)

Mengupas Visi RPJP Pessel Hingga 2025

ISI Pemkab Pesisir Selatan adalah Pesisir Selatan Daerah Maju, Sejahtera dengan Basis Ekonomi Pangan dan Pariwisata. Visi pembangunan memang diformulasikan dalam bentuk yang sangat ringkas, singkat tapi padat. Tujuannya agar masyarakat Pesisir Selatan mudah memahami dan mengingatnya. Visi ini juga tertuang dalam RPJP Pessel 2005-2025 mendatang. Apa makna Maju dan Sejahtera yang tertuang dalam Visi RPJP tersebut? Maju adalah posisi Pesisir Selatan, di mana daerah ini jika dibandingkan dengan kabupaten lain di Indonesia berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah. Hal ini tentu dilihatkan dengan indikator indikator sarana dan prasarana seperti jalan, fasilitas pendidikan, kesehatan, air bersih, listrik dan sebagainya. Keseluruhan infrastruktur ini tentu akan menunjang pergerakan ekonomi yang lebih cepat dari sekarang. Selanjutnya sejahtera diartikan sebagai kondisi masyarakat yang sudah cukup makmur yang ditandai oleh pendapatan masyarakat yang cukup tinggi, berbadan sehat, tingkat pengangguran dan kemiskinan sudah rendah, mempunyai distribusi pendapatan yang lebih merata dan adil. Selanjutnya mempunyai kesempatan berusaha yang sama antar golongan pengusaha. Pemerintah telah berjalan demokratis, taat dan sadar hukum, terdapatnya kesamaan peran pria dan perempuan, punya fasilitas pelayanan sosial yang merata dan cukup baik. Adanya jaminan sosial

21

yang cukup untuk orang cacat dan usia lanjut, serta terdapatnya lingkungan hidup yang baik, hijau, lestari dengan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Bagimana dengan Ekonomi Pangan dan Pariwisata ? Ekonomi pangan diartikan dengan pembenahan sektor pangan secara menyeluruh, mulai dari sistem produksi yang diarahkan menggunakan teknologi tepat guna, meningkatkan produktivitas, berkembangnya industri pangan dan dikelola sistem informasi pemasaran yang menguntungkan petani dan industri rumah tangga. Pada akhirnya pengelolaan produksi pangan menjadi sebuah prioritas di tingkat masyarakat sehingga secara makro pergerakan kontribusi sektor industri terhadap PDRB meningkat. Daerah industri pangan itu ditandai dengan dominasi industri pengolahan bahan pangan dalam perekonomian daerah. Industri pangan dimaksud adalah industri pengolahan hasil pertanian tanaman pangan. Hasil peternakan, perkebunan, perikanan yang berbasis keunggulan daerah. Kemudian terakhir pariwisata. Pesisir Selatan diproyeksikan menjadi tujuan wisata Sumatera Barat bahkan nasional. Untuk tujuan dimaksud daerah ini telah melakukan pembenahan pada objek wisata utama, misalnya kawasan Mandeh, kawasan Pacar Bulan. Khusus kawasan Mandeh telah masuk dalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional. Namun belum ditindaklanjuti dengan im-

plementasi penyediaan sarana yang memadai. Dunia pari-wisata Pesisir Selatan butuh sentuhan investor. Tanpa investor pariwisata Pessel sulit bisa ber-kembang. Bahkan, kurangnya investor yang menanamkan mo-dalnya di bidang pariwisata, menyebabkan sejumlah objek pariwisata tidak menunjukkan peningkatan. Pariwisata Pessel tidak bisa hanya me-ngandalkan keuangan daerah. Keuangan daerah sangat terbatas. Sementara objek wisata Pessel sangat banyak dan memiliki potensi yang sangat besar. Jika mengandalkan keuangan daerah, maka pariwisata Pessel akan sulit bangkit, karena banyak hal yang belum tersentuh dengan dana daerah. Misalnya fasilitas fasilitas di objek wisata. Semuanya memer-lukan dana besar. Untuk bisa lebih maju, maka diperlukan investasi dari luar. Pulau Cu-badak misalnya, bisa dikenal wisatawan luar negeri karena ada sentuhan investor. Investor memiliki naluri yang sangat tajam untuk mem-percantik sebuah kawasan, sehingga kawasan pari-wisata lebih menarik minat dunia luar. Selain itu, investor juga mampu mem-promosikan pariwisata lebih luas, karena telah dikemas sedemikian rupa. Hingga saat ini, investasi yang masuk masih sangat minim. Namun Pessel harus terbuka untuk investor yang mau menanamkan modalnya di daerah tersebut. Baru-baru ini memang sejumlah investor mulai melirik pariwista di sini. Misalnya investor asal Jerman

berniat berinvestasi bidang pari-wisata di Pesisir Selatan. Investor Jerman yang ingin berinvestasi tersebut adalah Gerhard Merkel dari group Merkel and Von Schweinitz Gmbh Busssines Partner. Bahkan investor ini telah melakukan survei sehari di Pessel. Pemerintah setempat menyam-but baik rencana Ger-hard tersebut. Pessel berharap penanaman investasi tersebut dapat terealisasi secepatnya agar dunia kepa-riwisataan daerah ini segera berkembang. Meski tidak menyebutkan ben-tuk investasinya, penanaman modal ini nantinya sangat memungkinkan berkontribusi timbal balik bagi investor dan daerah karena pari-wisata Pesisir Selatan memiliki nilai yang sangat tinggi. Potensi pariwisata Pesisir Selatan membutuhkan investor handal dan serius karena besarnya potensi wisata terutama wisata bahari di daerah ini membutuhkan sentuhan yang profesional. Ini diharapkan menjadi momen pem-buka bagi perkembangan dunia pariwisata Pesisir Selatan sehingga pariwisata sebagai sektor utama penunjang pembangunan daerah dapat tercapai. Untuk memudahkan penyusunan target perencanaan, diperlukan beberapa indikator kerja pembangunan, misalnya IPM minimum 80, pendapatan perkapita sekitar $5.000, terjadi transformasi mata pencaharian. Lapangan kerja terbuka bagi generasi muda sehingga angka pengangguran turun menjadi 5 persen. Serta ada tujuh indikator lainnya. (h/haridman kambang)

Pupuk Langka, Warga Optimalkan Rumah Kompos PAINAN, HALUAN — Pesisir Selatan mengoptimalkan kompos untuk mengatasi ancaman kelangkaan pupuk. Namun warga belum memahami seutuhnya fungsi dan manfaat kompos. Kini di daerah tersebut telah dibangun sejumlah rumah kompos untuk membantu para petani, misalnya di Sutera. Di Sutra, masyarakat petani lewat kelompok telah memproduksi kompos dalam jumlah banyak. Ketua Kelompok Rumah Kompos Surantih Farial, di Surantih mengatakan, saat ini rumah kompos yang dipimpinnya tersebut sudah mampu memproduksi kompos sebanyak 30 ton per bulan. “Rumah kompos yang sudah berdiri sejak 5 tahun terakhir yang dibina pemerintah kabupaten setempat melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Peternakan itu hingga kini masih mengandalkan konsumen petani setempat (lokal) untuk mamasarkan hasil produksinya,” katanya. Disebutkannya, untuk pengembangan pasar sesuai dengan kapasitas produksi saat ini, rumah kompos tersebut sudah menambah konsumen dari luar daerah. Sementara, konsumen lokal yang diharapkan juga belum sepenuhnya menggunakan pupuk buatan

lokal itu untuk pertanian. Menurut ia, konsumen lokal lebih cenderung memakai pupuk kimia (non organik) dibanding pupuk organik buatan lokal. Padahal, pupuk organik buatan rumah kompos Surantih lebih bagus untuk lahan pertanian karena bisa mengembalikan humus tanah yang sudah mulai rusak oleh pupuk non organik (kimia). “Dari pengalaman yang kami kutip di lapangan, kualitas pupuk kompos ini lebih bagus dibanding pupuk kimia. Tetapi masyarakat (petani) belum mengetahui hal itu, sehingga mereka lebih memilih memakai pupuk kimia untuk memupuk tanamannya,” ungkap Farial. Disebutkannya, kecenderungan petani memakai pupuk kimia tersebut, karena pupuk kimia memberikan reaksi cepat pada pertumbuhan tanaman. Namun, jika diketahui dampak negatifnya, pupuk kimia termasuk salah satu penyebab kerusakan tanah. “Reaksi pupuk kimia terhadap berbagai tanaman memang cepat untuk pertumbuhan, namun dampak negatifnya juga besar terhadap tanah dan tanaman berikutnya,” ujar Farial. Kata Farial, kompos ibarat multivitamin untuk tanah pertanian. (h/har)

Kerabak Ketek Hanya untuk Penangkaran, Wisata dan Penelitian

PAINAN, HALUAN — Pesisir Selatan tetap konsisten menjadikan Pulau Kerabak Ketek sebagai pusat penangkaran penyu. Untuk itu, kawasan Kerabak Ketek dibebaskan dari aktivitas warga, kecuali untuk tujuan penelitian dan pelancongan. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pessel Edwil menyebutkan, pemerintah melakukan penangkaran di kawasan Kerabak Ketek tersebut. Sementara untuk pelestariannya di alam bebas, maka setiap tahunnya tidak kurang sebanyak 10.000 ekor anak penyu dilepas oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pesisir Selatan. Dikatakannya, tiap tahunnya paling tidak melepaskan 10.000 ekor anak penyu ke laut lepas setelah ditetaskan di balai penangkaran penyu yang ada di Pulau Kerabak Ketek. Program penangkaran penyu di pulau tersebut dilakukan

sebagai bentuk penyelamatan dan perlindungan untuk menjaga agar populasi penyu dapat terjaga. “Penyu yang ditetaskan di pulau penangkaran tersebut juga ada yang dibawa ke daerah lain untuk dikembangkan, seperti ke Kabupaten Pariaman, Sumbar, serta juga Kota Medan, Sumatera Utara. Sejak adanya tempat penangkaran penyu di Pulau Kerabak Ketek tersebut, DKP melakukan evaluasi setiap tahunnya, di mana pada mulanya penyu yang ditetaskan baru dilepas pada usia enam bulan, ternyata itu tidak efektif,” katanya. Disebutkan Edwil, penyu yang dilepas dari balai penangkaran pada usia enam bulan tersebut banyak diambil oleh masyarakat, disebabkan penyu tidak mampu bertahan di laut lepas sebab terbiasa diberi makan, dan lama untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. (h/har)


22 BUKITTINGGI & AGAM Radio Suaro Nagari Kini Makin Eksis AMPEK ANGKEK, HALUAN — Satu-satunya pemerintah nagari di Kabupaten Agam, yang memiliki radio komunitas nagari, adalah Nagari Ampang Gadang, Kecamatan Ampek Angkek. Pernyataan itu disampaikan Kabag Humas Agam, Monisfar, S. Sos, ketika meninjau aktifitas di studio radio tersebut, Selasa (11/10). Radio dimaksud adalah Radio Suaro Nagari, yang dipancarkan melalui gelombang 107,5 FM dari studionya di komplek kantor Wali Nagari Ampang Gadang. Jangkauannya sampai ke Akad Koto Baru, Kecamatan Tanjung Raya, dan Kabupaten 50 Kota, serta Kota Payakumbuh.Menurut Wali Nagari Ampang Gadang, Rifki, radio yang mulai mengudara sejak 2 tahun lalu itu, kini ikut mendukung sukses pelaksanaan perekaman data KTP elektronik, dengan ikut mensosialisasikannya kepada anak nagari. Di samping itu juga merupakan media komunikasi dan informasi bagi pemerintah nagari dengan warga. (h/msm)

ARAK Resmi Laporkan Demokrat ke Kejaksaan TRANSLOK- Korban longsor di Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya masih menunggu kepastian untuk mengikuti transmigrasi lokal . Hingga saat ini, sedikitnya 1803 KK di Sumbar masih tinggal di shelter. Tampak musibah longsor di Batu Nanggai Nagari Tanjung Sani Kecamatan Tanjung Raya yang terjadi Minggu, 4 April tahun 2010 lalu.

STIT Ahlussunnah Nyaris Jadi Abu BUKITTINGGI, HALUAN — Ratusan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Ahlussunnah, serta masyarakat pedagang dan pemukim Aur Kuning digemparkan dengan gumpalan api yang menjilati dinding gerbang belakang kampus tersebut, Selasa (11/10), sekitar pukul 10.30 WIB. Api, diduga kuat berasal dari unggunan sampah yang sengaja dibakar oleh orang tak dikenal. “Masya Allah, sungguh besar kobaran api di dinding kampus STIT. Untung saja dinding itu tembok permanen. Jika tidak, mungkin kampus itu sudah jadi abu,” kata Feri, warga Aur Kuning yang melihat peristiwa itu. Untunglah, tiga unit mobil pemadam kebakaran Bukittinggi langsung dikerahkan untuk melumpuhkan api. Dalam hitungan sekitar 20 menit, jilatan api dapat dipadamkan. Kapolsek Kota Bukittinggi, AKP Eko mengatakan, untung saja jilatan api tidak menjalar ke kampus STIT dan rumah warga serta pertokoan masyarakat Aur Kuning. “Saya harap, warga yang akan membakar sampah untuk berhati-hati dengan lokasi pembakaran. Kalau sempat terbakar perumahan dan pertokoan penduduk, siapa yang bertanggung jawab?” tanya Eko. (h/jon)

Pariwisata “Imam” Sektor Unggulan

BUKITTINGGI, HALUAN — Kepala Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi Kaslim Burhan menyatakan, pariwasata adalah “imam” dari empat sektor unggulan Kota Bukittinggi. Empat sektor unggulan tersebut adalah, pelayanan kesehatan, pelayanan pendidikan, pelayanan jasa dan pelayanan wisata. “Karena pariwisata adalah imam dari empat sektor unggulan kota Jam Gadang, maka diharapkan seluruh elemen masyarakat sadar wisata,” kata Kaslim Burhan usai membuka acara Pelatihan Sadar Wisata tingkat SLTA se Kota Bukittinggi, di Hotel Yuriko, Selasa (11/10). Sebab, kata Kaslim, orang yang datang ke Bukittinggi pasti sambil berwisata. Mereka berobat sambil berwisata. Mereka datang berbelanja sambil berwisata dan mereka datang untuk mendapatkan pendidikan sambil berwisata. Maka, tidak dapat tidak, seluruh lini masyarakat harus sadar wisata, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pendatang ke Bukittinggi terutama tentang tingkah laku,” kata Kaslim Burhan. Pelatihan yang diikuti 42 orang pelajar SLTA se Kota Bukittinggi itu berlangsung selama dua hari, dengan pembicara dari STAIN Bukittinggi, LKAAM, Himpunan Pramu Wisata dan dinas terkait lainnya. Dengan adanya pelatihan, para pelajar diharapkan memahami tentang pariwisata Bukittinggi ke depan. “Merekalah yang kita harapkan untuk memberikan contoh sadar wisata terhadap pengunjung, terutama tingkah laku dan tabiat,” tutup Kaslim. (h/jon).

LUBUK BASUNG, HALUAN—Dugaan penyimpangan penggunaan dana bantuan APBD oleh DPC Partai Demokrat (PD) Agam, akhirnya dilaporkan Aliansi Rakyat Anti Korupsi (ARAK) secara resmi ke Kejaksaan Negeri Lubuk Basung.

NET

LINGKAR

RABU, 12 OKTOBER 2011 M 14 DZULKAIDAH 1432 H

PPK MUTASI KE DAERAH LAIN

Proyek Penanggulangan Bencana Senilai Rp1,4 M Terancam Batal

AGAM, HALUAN — Pembangunan dua unit jembatan, dan satu unit irigasi di kawasan 100 janjang, Puti Ramuih, Nagari Canduang Koto Laweh, Kecamatan Canduang, terancam batal. Pasalnya, sampai kini ganing proyek tersebut belum juga ditandatangani Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Akibatnya, sekitar Rp1,4 miliar dana proyek dimaksud, yang berasal dari dana penanggulangan bencana BNPB Pusat, akan dikembalikan ke BNPB Pusat. Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana

Daerah (BPBD) Agam, Drs. Martiaswanto Dt. Maruhun, ketika dikonfimasi via ponselnya, Selasa (11/10), membenarkan hal tersebut. Menurutnya, SK. PPK proyek tersebut diterbitkan BNPB Pusat, atas nama Drs. Isfaemal. Kala itu Kalak BNPB Agam dijabat Isfaemal, yang kini sudah pindah tugas ke Kabupaten Tanah Datar. Ia mengatakan, tanpa ganing yang tandatangan Isfaemal, pekerjaan dimaksud tidak bisa dilaksanakan, walau pemenang tender sudah ada. “Kami sudah mencoba menanyakan masalah itu ke BNPB Pusat, jawabannya

ganing harus ditandatangani Isfaemal, selaku PPK proyek tersebut,” ujar Martiaswanto. Isfaemal, yang dihubungi via ponselnya, Selasa (11/10) mengatakan, ia sudah mengundurkan diri sebagai PPK Proyek Penanggulangan Bencana tersebut. Makanya merasa tidak punya kewenangan mendatangani ganing ataupun surat perintah kerja. Plh Bupati Agam, H. Syafirman Aziz, SH, tidak berhasil ditemu guna konfirmasi, karena menurut Kabag Humas, Monisfar, S. Sos, yang bersangkutan sedang dinas luar ke Bogor. (h/msm)

Diduga Karena Lapar Gadis Bisu Mencuri

BUKITTINGGI, HALUAN — Diduga karena lapar, gadis bisu berinisial NL (21), tak gentar mencuri laci berisi uang sebanyak Rp212 ribu di counter HP milik Nazaruddin di simpang lampu merah Tarok, Kelurahan Birugo Bukittinggi,Selasa (11/10), sekitar pukul 11.30 WIB. Aksi nekat gadis bisu yang tak diketahui asalnya itu, diketahui pemilik counter Nazaruddin. Akhirnya gadis bisu itu ditangkap dan diamankan warga setempat. Selanjutnya ia diserahkan ke Mapolres Bukittinggi. Korban pemilik counter HP

Nazaruddin menjelaskan, saat kejadian, ia sedang mengambil air minum ke belakang kedainya. Tak lama ditinggalkan, ia mendengar ada bunyi hentakan papan. “Karena ada bunyi hentakan papan, saya yakin bunyi itu berasal dari laci uang saya. Maka saya bergegas ke depan untuk melihatnya. Ternyata di tangan seorang gadis sudah ada uang Rp212 ribu hasil jual beli saya dari pagi,” kata Nazaruddin. Di hadapan petugas SPK Polres Bukittinggi, dengan bahasa isyaratnya, gadis bisu tersebut selalu menunjukkan perutnya dan mem-

peragakan orang menyuap nasi. “Ooo, mungkin ia lapar dan berusaha mencari makan. Maka ia nekad mencuri,” kata salah seorang petugas SPK menterjemahkan bahasa isyarat si gadis bisu itu. Bahkan gadis bisu itu, mengacungkan dua jarinya, dan memperagakan orang menyetir mobil. “Mungkin sudah dua hari dia ditinggalkan kendaraan di Bukittinggi ini,” kata petugas SPK lagi menterjemahkan. Hingga berita ini ditulis, gadis bisu yang menuliskan nama NL itu masih diperiksa petugas polisi. (h/jon)

Awalnya, semula laporan yang dilengkapi sejumlah dokumen itu, akan diserahkan langsung ke Kepala Kejaksaan Negeri Lubuk Basung. Namun karena Kajari sedang mengikuti pendidikan, akhirnya laporan diterima secara resmi oleh Kasi Pidum Ihsan, SH, MH. “Kebetulan Kasi Pidsus dan Kasi Intel sedang ada tugas luar. Kami terima secara resmi untuk segera diserahkan kepada Kasi Intel atau Pidsus,” kata Ihsan kepada Young Happy dan Tasmon dari ARAK Bukittinggi, Selasa (11/10). Tasmon selaku juru bicara ARAK sebelumnya menjelaskan, terkait laporan satu bundel itu, diduga telah terjadi pelangggaran hukum oleh pengurus DPC PD Agam dalam penggunaan dana bantuan APBD tahun 2009 dan 2010, sebesar Rp210,791 juta pada APBD 2010 dan 2011. Temuan dugaan penyimpangan penggunaan bantuan APBD itu, antara lain, honor ketua, sekretaris dan bendahara (2010) sebesar Rp60 juta. Selanjutnya sewa gedung (2009) sebesar Rp8 juta, sewa kantor (2010) Rp9 juta.

Pembelian nasi tanpa kuitansi, kemudian untuk rental mobil Rp8,4 juta. Semua pengeluaran biaya tersebut, bertentangan dengan PP No 5/2009 tentang bantuan keuangan kepada partai politik. “Temuan ini baru sebagian yang kami bahas. Diduga masih terdapat sejumlah pengeluaran yang tidak sesuai dengan PP tersebut. Diperkirakan keseluruhan jumlah kerugian negara mencapai Rp100 juta,” kata Tasmon di hadapan Kasi Pidum Ihsan. Pelanggaran terhadap PP tersebut, ulas Tasmon, sudah dapat dijadikan sebagai bukti awal untuk segera ditindaklanjuti pihak Kejaksaan. Sebelumnya, Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Agam Amril Anwar menantang LSM ARAK Bukittinggi, agar tidak sekadar main gertak di surat kabar (Haluan, Kamis (4/10)). Pihak DPC Demokrat Agam, menurut Am Kartago, tak sedikit pun merasa takut. Karena sesuai tertib administrasi partai, semua penggunaan anggaran bantuan APBD sudah sesuai ketentuan perundang-undangan berlaku. (h/sms)

Warnet Harus Pasang Filter Situs Porno AGAM, HALUAN — Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Agam Drs. Maryanis Mahyuddin menegaskan, semua pemilik warung internet (warnet) yang ada di Agam harus memasang filter penangkal situs porno agar tidak dapat dibuka oleh pengunjung. “Situs porno sangat membahayakan, terutama bagi generasi muda dan pelajar karena akan menimbulkan perbuatan yang tidak sesuai dengan budaya dan agama serta akan merusak moral mereka,” kata Maryanis Selasa kemarin di Lubuk Basung. Dikatakannya lagi, memang tidak semua situs porno dapat diblokir. Tapi pengusaha warnet harus mengusahakannya dan selalu melakukan pengawasan terhadap pengunjung. Sementara itu, pihak Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika sendiri terus melakukan pengawasan terhadap warnet dengan melakukan razia mendadak. Kepada pengusaha yang membandel dan masih saja membiarkan pengunjung membuka situs-situs terlarang, akan dikenai sanksi dengan mencabut izin usahanya. Maryanis juga meminta agar semua pengusaha warnet mengurus izin usaha sesuai dengan Peraturan Bupati Agam Nomor 11 tahun 2011. Untuk mengurus izin Warnet yang harus dilakukan pengusaha adalah penyediaan perangkat keras dan lunak, serta jaminan keamanan, kenyamanan dan tanggung jawab sosial. (h/ks)

1.803 KK Warga Sumbar Masih Hidup di Shelter

yang tidak boleh lagi ditempati. “Sejak 2 tahun pasca gempa, coba bayangkan, berapa ribu orang yang kehilangan tempat tinggal dan pekerjaan. Mereka terpaksa hidup di shelter tenda pengungsian,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar H.H Syofyan, SH, kepada Haluan usai menghadiri COURIER & CARGO SERVICE Bimbingan Teknis PeningLebih Cepat Lebih Baik Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964 katan Kemampuan dan PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Kompetensi Pejabat StrukCatt : Jemput Antar Alamat tural dan Bintek Antar JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara Kerja Bagi Pejabat StrukPENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, tural, Bidang Penempatan AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Tenaga Kerja, Kementerian Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, Tenaga Kerja dan TransHP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) migrasi, di The Hills Bukitt40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda inggi Hotel, Senin (10/10)

BUKITTINGGI, HALUAN — Pasca gempa tahun 2009, hingga kini, tercatat 1.803 KK warga Sumatera Barat yang tersebar di Kabupaten Agam, Padang Pariaman, Pasaman Barat dan Kota

Padang, terpaksa hidup di shelter tanpa rumah. Pasalnya, rumah kediaman mereka luluh lantak oleh gempa. Sedangkan sebagian lagi rumah mereka berada pada zona merah

ATAKA Express

TK TIARA KACA TOKO CERMIN

MENERIMA PESANAN : BERBAGAI UKURAN KACA ETALASE ROLLING DOOR TANGGA ALUMINIUM FOLDING GATE RAK PIRING KUSEN ALUMINIUM

Jl. A Yani No. 113 Ketaping - Ps. Ibuh Payakumbuh

suratkeputusan pelepasan kawasan hutan (SK PKH) dari Kementerian Kehutanan. “Insya Allah, dalam minggu ini sudah deal. Dan pembebasan kawasan hutan bukan untuk bisnis tetapi untuk kemanusiaan,” kata Syofyan. Ditambahkan, dari 250 KK yang akan ditranslokkan tersebut, 43 persen adalah penyerapan dari pertanian. Sebab, nantinya mereka diberi lahan usaha I dan lahan usaha II seluas dua hektare per KK. Biaya pemindahan untuk satu KK memakan dana Rp80 hingga 90 juta per KK. “Jadi, tidak ada lagi warga Sumbar yang menganggur, kecuali kalau mereka bermalas-malasan,” tutup Syofyan. (h/jon)

PUSAT PENGOBATAN TRADISIONAL INDIA MATA DAN KHUSUS PRIA MELAYANI PRIA DAN WANITA = TANPA OPERASI = Mengobati Berbagai Penyakit Mata - Katarak - Min/Plus - Glukoma - Mata Merah - Berair - Berlemak - Silinder - Dll

Mengobati keluhan khusus Pria - Lemah Syahwat - Impotensi - Ejakulasi Dini - Kurang Gairah - Sperma Encer - Diabetes - Tidak punya keturunan - Ambeien - Asam Urat - Reumatik, Dll

anda tidak perlu cemas atau khawatir dengan ramuan tradisional india tanpa efek samping cukup 1 atau 2 kali pengobatan insyallah anda akan sembuh secara alamiah. kami berikan garansi

Hubungi :

Hubungi :

malam. Menyikapi tempat tinggal dan lapangan pekerjaan saudara-saudara kita tersebut, kata Syofyan, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi telah menganggarkan dana transmigrasi lokal (translok) bagi mereka. Pada tahun 2012 nanti, untuk tahap pertama sebanyak 250 KK, akan ikut translok ke Kabupaten Sijunjung, Dharmasraya dan 50 Kota. “Dana tersebut dialokasikan untuk transmigrasi, 50 persen adalah korban gempa, 25 persen penduduk pendatang dan 25 persen penduduk asli yang memberikan tanah. Dan itu sudah pasti,” tegas Syofyan. Minggu ini, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi menunggu

Jl. A. Yani No. 134 Bukittinggi (dibawah jembatan Limpapeh) Hp. 081266469636 HARI LIBUR TETAP BUKA

Buka Jam : 08.00 - 20.00

Izin Depkes 11/DKK-yankes/stpt/11/2008


PAYAKUMBUH & LIMAPULUHKOTA 23 Semangat Adipura Sampai ke Kelurahan

RABU, 12 OKTOBER 2011 M 14 DZULKAIDAH 1432 H

LINGKAR DPRD Targetkan Penetapan 25 Perda PAYAKUMBUH, HALUAN- Peraturan Daerah (Perda) yang telah ditetapkan DPRD bersama eksekutif di Pemko Payakumbuh, tahun 2011 cenderung mengalami peningkatan dari tahuntahun sebelumnya. Sampai bulan Oktober ini, produk perda yang telah ditetapkan DPRD sebanyak 19. Masih ada enam ranperda lagi yang rencananya akan dibahas dan ditetapkan sebelum tahun anggaran berakhir. Wakil Ketua DPRD Payakumbuh, Sudirman Rusma, ketika ditemui di gedung dewan setempat, Selasa (11/10) mengatakan, banyaknya perda yang sudah disahkan bukanlah sebuah prestasi tersendiri. Sebab penilaian kinerja dewan ditentukan oleh masyarakat. Namun yang pasti dewan berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat kota ini. Menurutnya, perda yang ditetapkan oleh legislatif dan eksekutif bertujuan untuk memberikan legal standing yang jelas terhadap segala kegiatan pemerintahan dan kemasyarakatan. “Kita berusaha melakukan dengan sebaik-baiknya tanpa memikirkan apakah ini pretasi atau bukan,” ulas Ketua DPD Partai Golkar itu. Sekretaris Kota Payakumbuh, H. Irwandi sebelumnya menyampaikan hal senada. Seluruh kegiatan pemerintahan dan kemasyarakatan tidak dapat berjalan tanpa adanya dasar hukum yang pasti. Sekaitan, dengan anggaran yang harus disediakan untuk membahas ranperda tambahan ini, lanjutnya, hal itu bersifat situasional. “Kita tidak mematok anggaran untuk pembahasan hingga penetapan sebuah Perda. Karena ada Perda yang memang butuh studi banding dan ada yang tidak. Seperti biasanya anggaran untuk enam ranperda baru tersebut akan diakomodir dalam APBD-P Kota Payakumbuh tahun 2011. Ranperda yang masih menunggu untuk dibahas adalah, Ranperda Restribusi Jasa Umum, Ranperda Jasa Usaha, Ranperda Restribusi Perizinan Terpadu, Ranperda Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Ranperda Lambang Daerah, Ranperda tentang Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Payakumbuh 2010-2030. (h/zkf)

Pemasangan Pipa Sudah Sesuai Spek PAYAKUMBUH, HALUAN — Direktur PT. Baladewa Indonesia, Vittarman menegaskan, pemasangan pipa penyediaan air minum bagi kawasan RSH/ RUSUNA di Kota Payakumbuh, sudah sesuai dengan spek yang ditetapkan. Sebelum penimbunan galian pipa, terlebih dahulu menggunakan material pasir putih untuk alas pipa saluran air minum tersebut. “Pada setiap pipa yang akan ditimbun, dionggokkan pasir putih disepanjang pinggiran jalan yang dilewati pipa. Kita melakukan pekerjaan pemasangan pipa PDAM sesuai dengan ketentuan berlaku, supaya pipa yang terpendam tanah bertahan lama bagi pelanggan PDAM setempat,“ ujar Vittarman kepada Haluan kemarin. Diakuinya, prosedur dan teknis kerja pemasangan pipa ini menurut besteknya, sedalam 1,5 meter. Lalu dasar lobang diberi urugan pasir putih sebagai bantalan pipa, dengan ketebalan 10 cm. Di atasnya diletakkan pipa, setelah pipa terpasang dalam lobang, diberi lagi urugan pasir setebal 10 cm lagi, kemudian baru ditimbun dengan tanah, ulasnya. Bantalan dari urugan pasir itu untuk penahan pipa dari goncangan dan penahan dari material batu tajam yang runcing. Sedangkan penimbunannya memang pakai tanah galian yang sudah ada di lokasi, karena tanah galian masih layak sebagai penimbun pipa, ulasnya. Dikatakan, sekaitan dengan pengaspalan jalan di bekas galian yang sudah ditimbun tanah, terlebih dahulu akan dicor, kemudian baru diaspal, agar kembali seperti semula. “Kami tidak akan mengecewakan masyarakat sekaitan belum diaspalnya jalan bekas galian itu. Spek coran sama dengan pekerjaan yang dilaksanakan provinsi yang dilakukan di beberapa kabupaten/kota di Sumbar. Di sisi lain, sorotan masyarakat akan menjadi masukan bagi kami,” ujar Vittarman. Pada bagian lain diinformasikan pihak pelaksana pekerjaan, PT. Baladewa Indonesia, pekerjaan pemasangan pipa itu sudah dilakukan addendum. Bentangan pipa diperpanjang dari kontrak sebelumnya, sehingga menguntungkan bagi PDAM dalam melayani konsumen yang lebih banyak. (h/zkf)

Selatan, Senin (10/10). Mereka bersama-sama membersihkan jalan utama di Kelurahan Ampangan demi menciptakan lingkungan yang asri. Dalam waktu yang sama, Wakil Walikota Payakumbuh, Syamsul Bahri juga menyempatkan diri untuk meninjau dan menyapa langsung masyarakat yang terlibat dalam goro tersebut. Didampingi

PAYAKUMBUH, HALUAN — Semangat Payakumbuh untuk kembali merebut Adipura, sepertinya telah menjadi target seluruh elemen masyarakat. Mulai dari kegiatan membersihkan pekarangan rumah masing-masing, sampai kegiatan gotong royong bersama. Seperti yang dilakukan oleh masyarakat kelurahan Ampangan, Kecamatan Payakumbuh

Camat Payakumbuh Selatan, Elfriza Zaharman, wawako yang pagi harinya menjadi pembina upacara bendera di SMA 2 Bukik Sitabur langsung berbaur dengan warga. “Adipura bukan hanya prestise pemerintah kota, tapi seluruh masyarakat yang menginginkan piala itu kembali diraih oleh Payakumbuh,” ucap Syamsul.

Selain untuk menjadikan Payakumbuh menjadi Kota Adipura, tambah wawako, kegiatan ini juga merupakan sebuah upaya untuk menyehatkan kota. Dimulai dari lingkungan masyarakat berskala kecil, seperti tingkat RT maupun RW. Imbasnya juga akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Seperti yang diketahui, Piala

PILKADA PAYAKUMBUH 2012

PBR Usung Kader Sendiri

PAYAKUMBUH, HALUAN — Sekretaris DPC Partai Bintang Reformasi (PBR) Kota Payakumbuh, Asrial Piliang menegaskan, PBR tidak akan tinggal diam, terkait bakal calon (Balon) walikota dan wakil walikota periode 2012-2017 mendatang.

ZULKIFLI

SIRIH — Ketua Rombongan Tim Penilai Kube berprestasi tingkat provinsi bersama Wawako Syamsul Bahri terima sekapur sirih.

TARGET JUARA NASIONAL

Kube Mawar I Nominasi Lima Besar

PAYAKUMBUH, HALUAN — Meski baru masuk niominasi 5 besar Sumatera Barat, tapi target juara nasional tetap diimpikan Kelompok Usaha Bersama (Kube) Mawar I, Kelurahan Padang Karambia, Kecamatan Payakumbuh Selatan, tahun 2011 ini. Kube terbaik Kota Payakumbuh yang beranggotakan 13 KK ini, dinilai tim provinsi, Selasa (11/ 10). Enam bulan lalu, Ketua Kube Joni Wifra, telah menyampaikan ekspose tentang perjalanan Kube Mawar I di depan tim penilai provinsi, di Padang. Keinginan menjadi terbaik Sumatera Barat dan nasional itu, bukan tidak beralasan. Kuatnya dukungan warga Padang Karambia serta tekad anggota Kube untuk memperbaiki kehidupan keluarganya, membuat Kube Mawar 1 menjadi lebih baik dari tahun ke tahun. Laporan Ketua Kube Joni Wirta kepada 6 orang tim penilai yang dipimpin Dra. Hj. Indar Refi, produksi unggulan Kube Mawar 1, membuat songkok ayam dan sejumlah anyaman bambu

lainnya, sudah merambah pasaran Kota Batam, Kepri. Menurut pengakuan Joni Wirta, seluruh anggotanya merasa enjoy menjalankan Kube, karena mendapat dukungan dari semua pihak. Mulai dari KAN Aur Kuning, kelurahan, LPM, kecamatan sampai ke dinas terkait. “Kami sangat senang, selalu difasilitasi Ketua KAN Aur Kuning, F. Dt. Sinaro Diorajo, Ibu Lurah Roza Aulia dan Ketua LPM Padang Karambia serta Ibu Camat Payakumbuh Selatan Dra. Elfriza Zaharman, Kadis Sosial Adrian, SH. M.Si serta TP-PKK Ny. Yusnani Syamsul,” katanya. Pengakuan Joni Wifra didampingi Pendamping Kube Busra Algeri dan Ketua PSM Payakumbuh Wildawati, dampak dari usaha Kube, seluruh anggotanya enggan disebut keluarga miskin lagi. “Anggota Kube marah, kalau mereka disebut keluarga miskin,” tegas Joni. Dari modal awal 4 ekor anak sapi lokal yang diberikan Kemensos melalui Dinas Sosial Payakumbuh akhir 2005 lalu, sekarang sapi tersebut

disulap menjadi 2 ekor sapi simental. “Kalu dulu, 4 ekor anak sapi lokal nilainya Rp11 juta, sekarang nilai 4 simental, lebih dari Rp40 juta,” ujarnya.Selain peternakan sapi, anggota Kube juga membuka usaha pertanian padi dan ubi kayu. Sekarang ini, Kube mengontrak (pagang gadai) 4 piring sawah dan punya setengah hektare kebun jagung. Hasil padi dan ubi itu, cukup membantu pendapatan keluarga anggota. Usaha lainnya, membuat sangkar burung dan songkok ayam jago. Dari seluruh usaha ekonomi produktif itu, kini Kube Mawar I sudah punya modal Rp75 juta. Wawako Syamsul Bahri dan Ketua KAN Dt. Sinaro Dirajo, dalam sambutannya, sama-sama menggaransi, Kube Mawar 1 tidak akan mengecewakan nama Sumatera Barat untuk lomba ke tingkat nasional. “Bapak dan ibu tim penilai, boleh lihat di lapangan, kalau Kube Mawar 1 telah mampu mengangkat kehidupan anggotanya kea rah lebih baik,” ungkap keduanya. (h/smt)

TP PKK Limapuluh Kota Prioritaskan KB-Kes ke Nagari

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Limapuluh Kota memprioritaskan kegiatan Keluarga Berencana-Kesehatan (KB-Kes) ke nagari-nagari yang jauh dari pusat pemerintahan. Kegiatan ini merupakan bagian dari keterpaduan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 12 November dan Hari Kesatuan Gerak PKK, 27 Desember, yang dilaksanakan selama tiga bulan, mulai Oktober hingga Desember 2011 mendatang. Kegiatan ini melibatkan kader PKK, kepala Puskesmas, dan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) KB. Fokusnya peningkatan partisipasi keluarga dan masyarakat dalam pelayanan Keluarga Berencana, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PBHS), kesehatan lingkungan, dan meningkatkan aktifitas Posyandu

sebagai sarana pelayanan kesehatan terpadu yang paling dekat dengan masyarakat. Hal itu diungkapkan Ketua Ketua Tim Operasional Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK KB -Kes, Ny. Rahmanida, kemarin di Sarilamak, sekaitan dilaksanakannya operasional kegiatan gerak PKK KB-Kesehatan di Kabupaten Limapuluh Kota. Kegiatan yang dilakukan adalah peningkatan partisipasi keluarga dan masyarakat dalam pelayanan Keluarga Berencana, perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PBHS), kesehatan lingkungan, dan meningkatkan aktifitas Posyandu. Ketua TP PKK Limapuluh Kota, Ny. Rismawati Alis Marajo selalu mengatakan, perhatian KB diberikan kepada keluarga-keluarga yang secara demografis dan ekonomis masih tertinggal, utamanya di daerah

tertinggal dan perbatasan. Pada umumnya mereka hidup miskin dengan jumlah anak yang banyak. “Jika kita bisa mengajak mereka melaksanakan KB, tentunya mereka akan lebih mudah lepas dari belenggu kemiskinan. Pasangan usia subur yang masih belum ber-KB terkonsentrasi di pemukiman padat penduduk dan daerah pinggiran. Pasangan ini biasanya belum memahami makna pentingnya memiliki keluarga kecil. Rismawati berharap peningkatan peran Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), diharapkan proaktif untuk daerah terpencil. Untuk itu, Badan Pemberdayaan dan Keluarga Berencana Limapuluh Kota, menyediakan sarana pelayanan keliling (Mobil Unit Pelayanan KB), untuk mendapatkan pelayanan yang cepat dan berkualitas. (h/zkf)

PENYEBAB KELANGKAAN PUPUK

Alokasi Pupuk Bersubsidi Berkurang 50 Persen

PAYAKUMBUH, HALUAN —Permasalahan kelangkaan pupuk bersubsidi di Kota Payakumbuh, sudah menjadi permasalahan nasional. Karena terjadi pengurangan alokasi pupuk urea sebanyak 50 persen dari kebutuhan. Di Payakumbuh penyaluran pupuk bersubsidi tersebut, dilakukan oleh satu distributor dan 10 koperasi penyalur. Hal itu diungkapkan Wakil Walikota Payakumbuh, H.Syamsul Bahri ketika menyampaikan jawaban terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD setempat, pada sidang paripurna dewan, Selasa (11/10) yang dipimpin Ketuanya Wilman Singkuan. Sidang tersebut juga dihadiri sejumlah kepala SKPD dan

Adipura pernah diraih oleh Payakumbuh pada tahun 2010 lalu. Akan tetapi, tahun 2011, piala itu melayang karena persaingan penilaian yang semakin ketat. Tahun ini, target untuk kembali memboyong piala yang menjadi simbol kebersihan sebuah kota tersebut kembali menjadi salah satu target utama bagi Payakumbuh. (h/smt)

undangan lainnya. Menurut Syamsul Bahri, pupuk bersubsidi di daerah akan selalu berkurang setiap tahunnya. Sedangkan kebutuhan petani cenderung meningkat. Untuk mengantisipasi hal itu, Pemko Payakumbuh melalui dinas terkait melakukan pergerakan pertanian organik, agar tidak tergantung pada pupuk kimia. Sementara itu, tentang pembuatan konsep penataan parkir di Kota Payakumbuh, sedang dalam proses. Bahkan egulasi sebagai payung hukum berbentuk ranperda telah diajukan ke dewan jauh hari sebelumnya, namun belum dibahas. Ranperda itu me-

rupakan petunjuk operasional dari pembangunan konsep penataan parkir. Tentang pengurangan anggaran pertanian pada Dinas Pertanian, pada umumnya terjadi kenaikan. Namun karena ada pemindahan belanja modal pengadaan bibit ternak pada APBD awal dialokasikan pada program dan kegiatan Dinas Pertanian, sesuai dengan hasil audit BPK belakangan dipindahkan alokasi anggarannya pada pengeluaran pembiayaan daerah. Sekaitan dengan penambahan anggaran pembangunan kantor balaikota Rp5 miliar dari anggaran semula Rp22 miliar, tidak perlu dilakukan perubahan persetujuan DPRD. Dalam keputusan

dengan system tahun jamak, tidak dicantumkan jumlah biaya pembangunan. Tapi hanya membuat perikatan dua tahun anggaran, 2011 dan 2012. Waktu penganggaran tidak melampai akhir masa jabatan kepala daerah. Menyangkut dengan anggaran Kehumasan DPRD Payakumbuh yang minim sejak dua tahun terakhir, menurut Syamsul, pada tahun tahun mendatang akan menjadi perhatian, sesuai dengan kondisi keuangan daerah. Begitu juga dengan peningkatan kesejahteraan aparatur pada SKPD, guru, penjaga kantor, guru honor, akan coba ditingkatkan secara bertahap. (h/zkf)

Kalau perlu kader sendiri yang akan maju menjadi balon. Sebab seluruh warga negara boleh untuk mencalon diri. Terpilih atau bukan tergantung kepada pemilih. “Untuk mencari pemimpin Payakumbuh ke depan tidaklah sulit. Tapi yang bermental pemimpin itu diakui memang tidak mudah. Kalau pemimpin seperti itu yang terpilih untuk memimpin Payakumbuh ke depan, dijamin rakyat akan sejahtera,” kata Asrial Piliang, dalam percakapan dengan sejumlah wartawan, kemarin. Menurutnya, sebagai manusia setiap insan itu tentu ada plus dan minusnya. Begitu juga dengan partai politik. Tergantung bagaimana kita menyikapi hal tersebut. “Sepanjang kita menganggap orang lain tidak bermasalah dengan kita, artinya, kita tidak ada punya masalah dengan orang lain,” ujarnya. Dikatakan, saat ini partainya memang sedang melakukan penjajakan dengan PKS, terkait kemungkinan untuk mengusung kandidat pemimpin Payakumbuh periode 2012-2017 mendatang, sesuai dengan yang digarikan oleh undang-undang. Lalu persyaratan kandidat yang akan diusung, menurutnya adalah mereka yang tidak membohongi masyarakat. “Kita akan cari pemimpin yang tidak membohongi rakyat dengan program-program yang dibuatnya. Yang jelas kita akan cari calon yang bisa diterima masyarakat. Tidak tertutup kemungkinan kader dari PBR sendiri yang akan maju menjadi balon walikota dan wakil walikota mendatang. Saya juga siap untuk maju,” ulas Asril

Piliang. Selain itu, yang bersangkutan juga harus jujur dengan diri sandiri. “Yang tahu diri kita adalah kita sendiri. Jangan pernah mengkambing hitamkan masyarakat. Kalau kita maju dengan alasan karena permintaan masyarakat, itu adalah bohong. Mulailah dari niat diri kita sendiri. Upayakan satu niat dengan masyarakat, sehingga terbentuk sebuah kekuatan,” tambahnya. “Kalau kita kuat, peluang menang besar. Kepada balon yang akan bertarung nanti, janganlah memberikan janjijanji politik, karena tidak pernah ada kenyataannya. Bak pameo Minangkabau. mancaliak contoh ka nan sudah. Maaambiak tuah ka nan manang. Apa yang dibutuhkan masyarakat, itu yang akan diberikan,” sebutnya. Sementara itu, Ketua Balai Wartawan Luak Limopuluah, Doddy Sastra berpendapat, munculnya kandidat balon Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh ke depan dari PBR sangat bagus. “Kalau Asrial Piliang mampu, tidak ada masalah. Sebagai rekan satu profesi, tentu saya sangat mendukung. Kapan lagi orang media atau wartawan yang memimpin Payakumbuh,” ujarnya. Ketua DPC PBR Kota Payakumbuh Ir. Yon Alnis juga ikut mengapresiasi kalau ada kader yang akan maju pada Pemilukada Payakumbuh mendatang. “Kita mendukung Sekretaris DPC PBR Kota Payakumbuh Asrial Piliang, kalau memang berniat maju. Tapi tetap bahu membahu membuka peluang untuk memang,” katanya. (h/zkf)

LALU LINTAS TERKENDALA

Plat Duiker Beton Terlalu Tinggi

PAYAKUMBUH, HALUAN — Kelancaran lalu lintas di perempatan jalan Kelurahan Koto Panjang Padang, Kecamatan Lamposi Tigo Nagori (Latina) terkendala. Pasalnya, plat duiker beton penutup gorong-gorong pada saluran irigasi yang melintas di jalan tersebut, meresahkan pemakai jalan. Masalahnya, pasangan plat duiker beton itu, jauh lebih tinggi dari permukaan jalan. Kondisi tersebut rawan menyebabkan terjadinya kecelakaan, utamanya di malam hari. “Masyarakat Koto Panjang Padang dan sekitarnya resah akibat pasangan plat duiker itu, ibarat tanggul besar yang berada di tengah jalan. Pemakai jalan yang menggunakan mobil dan sepeda motor mengharapkan pihak terkait memangkas ketinggian plat duiker beton di jalan tersebut,” ungkap pemuka masyarakat Koto Panjang Padang, U.Dt.Paduko Malano dan Ketua RW II, Zamri di gedung DPRD Payakumbuh, kemarin. Keduanya atas nama masyarakat menyampaikan aspirasi ke DPRD setempat, sekaitan dengan plat duiker beton dibekas proyek irigasi yang membelintang jalan. “Ketinggiannya cukup berbahaya bagi pengguna jalan. Untuk itu kami mengadu ke DPRD agar dapat dicarikan solusinya,” ujar mereka. Menurutnya, masyarakat Kelurahan Koto Panjang Padang, sebenarnya memahami saluran irigasi yang membelintang jalan itu memberikan efek positif bagi masyarakat, terutama yang memiliki lahan pertanian. Namun, keberadaan proyek itu hendaknya juga jangan sampai merugikan pemakai jalan, ”sebutnya. “Sejak awal kita sudah melakukan berbagai upaya agar tanggul itu bisa diperbaiki kembali. Setidaknya dibuat lebih landai, supaya mudah dilalui. Namun belum ada solusinya. Untuk itulah kami mengadu ke DPRD, sebagai wakil kami,“ ulas Zamri menambahkan. Ketua DPRD Payakumbuh, Wilman Singkuan usai menerima pengaduan masyarakat itu menjelaskan, DPRD siap menampung semua aspirasi dari masyarakat untuk ditindak lanjuti dan menyampaikan kepada dinas terkait. Jika dinas terkait merespon, anggaran untuk perbaikan tanggul memungkin dimasukkan dalam APBD 2012. (h/zkf)


24 SUMATERA BARAT Tersangka Rampok Kemungkinan Berobat ke Luar Solok SOLOK, HALUAN — Kasus perampokan yang terjadi di rumah keluarga Lasri (33), di Batu Karak, Nagari Dilam, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok Senin (10/10) dini hari lalu, masih terus dikembangkan secara intensif oleh jajaran Polsek setempat. Jajaran Polsek Bukit Sundi dipimpin Kapolsek AKP Armen Sirin bahkan melakukan pemantauan langsung ke rumah dan puskesmas yang tersebar di wilayah Kabupaten Solok. Tujuannya untuk mencari tahu apakah ada seorang tersangka aksi rampok yang terluka di bagian kepalanya, akibat dibacok korban Lasri di dalam rumah korban, pergi beobat ke tempat-tempat pelayanan medis tersebut.Namun hingga Selasa (11/10) siang, belum didapat informasi atau keterangan tentang adanya seseorang yang mengalami luka pendarahan di bagian kepala yang dicurigai sebagai sang perampok, yang pergi berobat ke rumah sakit, puskesmas atau bidan di wilayah setempat. Kuat dugaan, sang rampok yang berpenutup wajah dan sempat dibacok kepalanya oleh korban Lasri dengan mempergunakan kampak tersebut, pergi berobat ke petugas medis di luar wilayah Solok.Tujuannya tentu aAgar identitas yang bersangkutan luput dari pantauan dan pengamatan petugas Polsek Bukit Sundi, yang tengah melakukan pengembangan penyelidikan secara intensif, tentang kasus perampokan di rumah keluarga Lasri yang akrab dipanggil Ujang itu. Walau kawanan rampok terbilang gagal menguras harta benda milik korban Lasri Senin (10/10) dini hari itu, dan seorang perampok bahkan berhasil dibacok kepalanya oleh korban, namun kawanan rampok masih sempat-sempatnya mengambil secara paksa anting-anting anak korban seberat seperempat emas. Kapolres Solok Kota AKBP Lutfi Martadian melalui Kapolsek Bukit Sundi AKP Armen saat dikonfirmasi Haluan kemarin mengatakan, sejauh ini petugas masih terus melakukan pegembangan penyelidikan secara intensif soal kasus perampokan di Batu Karak, Nagari Dilam tersebut. (h/ris)

RABU, 12 OKTOBER 2011 M 14 DZULKAIDAH 1432 H

Sawah Petani VI Suku Kekeringan Laka Lantas

Siswa SMK Kelautan Kritis PASBAR, HALUAN — Kecelakaan lalu lintas yang kembali terjadi di jalan umum Simpang Ampek-Kapar, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Selasa (11/10) kemarin, sekitar pukul 7.30 WIB, nyaris merenggut maut. Akibat peristiwa itu, dilaporkan satu orang korban luka berat dan dalam keadaan kritis, serta satu korban lainnya luka ringan. Korban luka berat adalah Arianto (19), siswa SMKN Kelautan Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Pasbar. Pengendara sepeda motor Vega R Nopol BA 4965 QX ini mengalami luka robek pada bagian kepala, telinga kanan mengeluarkan dara serta sempat muntah darah. Sedangkan korban luka lainnya, Darlis (40), pegendara sepeda motor Revo dengan Nopol BA 2016 SQ, warga Jorong Batang Haluan, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasbar. Kasat Lantas Polres Pasbar AKP Yuhendri didampinggi Kanit Laka Aiptu Nofirman kepada wartawan Selasa (11/10) kemarin membenarkan kejadian tersebut. Menurut Yuhendri, kejadian itu berawal dari Darlis (40), pegendara

sepeda motor Revo dengan Nopol BA 2016 SQ melaju kencang dari arah tugu bundaran Simpang Ampek menuju Kapa. Saat berada di simpang jalan pintu masuk pasar Sore Simpang Ampek, dengan tidak tidak melihat kiri-kanan lansung membelokkan sepeda motornya kearah kanan,” kata Yuhendri. Tanpa diduga, datanglah sepeda motor Vega R BA 4965 QX yang dikendarai Arianto, juga dengan kecepatan tinggi dari yang sama. Yakni dari arah Simpang Ampek menuju Kapar.” Melihat Darlis belok ke arah kanan, Arianto hilang kesimbangan, sehingga motornya menabrak motor Darlis pada bagian belakang. Akibat tabrakan itu, Arianto lansung terpelanting ke depan dan jatuh ke aspal. (h/nir)

SOLOK, HALUAN – Para petani di RT 01 Gurun Bagan, Kelurahan VI Suku, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok, terenyuh. Sawah mereka yang baru saja ditanami, dilanda kekeringan dan rengkah-rengkah. Kondisi tersebut akibat tidak adanya air untuk pengairan.

Nasib petani di Gurun Bagan itu betul-betul dirundung malang. Sudah 2 kali musim tanam, mereka selalu saja gagal panen karena hujan tak turun. Kejadian pertama pada bulan Februari lalu. Kejadian yang sama kembali terjadi pada bulan Oktober ini. Rata-rata umur padi petani 15 hari setelah tanam. “Kami berpacu mengolah sawah sejak sebulan lalu lantaran hujan sudah mulai turun, dan areal sawah sudah digenangi air. Namun kondisi tersebut ternyata hanya bertahan sampai benih ditanam. Kemudian musim panas ternyata datang lagi,” ujar salah seorang pengurus kelompok tani Gurun Bagan, Arizal Can pada Haluan, Senin (10/10). Umumnya sawah di Gurun Bagan memang tadah hujan. Untuk pelaksanaan budidaya padi hanya berpedoman pada musim saja. Biasanya pada bulan Oktober sudah mulai musim hujan. Tapi di Kota Solok ternyata hujan tak kunjung turun. Akibatnya hampir 20 hektare sawah yang baru ditanam sudah mulai rengkahrengkah. Untuk melakukan pengairan, kata Arizal Can, sebenarnya bisa dengan cara menaikkan air sungai Batang Lembang dengan menggunakan mesin pompa.

Namun mesin pompa itu tidak ada. Bagaimana caranya mau menaikkan air sungai? Satu-satunya harapan bagi para petani adalah dengan turunnya hujan. Sebab jika hujan tak turun juga akan terjadi kegagalan untuk musim tanam sekarang. Langkah berikutnya tentu memulai lagi menyemai benih dan pengolahan tanah. Konsekwensinya, petani kembali mengeluarkan dana untuk biaya produksi. Petani di Gurun Bagan memang selalu dirundung malang. Saat padi berumur 1,5 bulan, hama tikus mengganas. Jika hujan tak turun, kekeringan dipastikan bakal melanda. Bahkan yang lebih merisaukan lagi, pupuk jenis urea tak kunjung diperoleh. Kepala Dinas Pertanian Perikanan Kehutanan Kota Solok melalui Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Lubuk Sikarah Ermanto kepada Haluan, Selasa (11/10) mengakui beberapa daerah di wilayah kerjanya dilanda kekeringan. Hal itu bukan hanya terjadi di Gurun Bagan Kelurahan VI Suku, tapi juga di Kelurahan Simpang Rumbio, dimana usia tanaman padi sudah mencapai 20 hari setelah tanam. (h/alf)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.