Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat RABU,
Bersama Membangun Negeri
12 OKTOBER 2016 / 11 Muharram 1438 H / Edisi: 012, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)
SIDANG KASUS GULA TANPA SNI
Gula PT Perkebunan Tak Disita
SIDANG GULA — Setelah mengalami penunda beberapa kali, akhirnya sidang kasus peredaran gula tanpa lAbel SNI kembali digelar di Pengadilan Negeri Padang, Selasa (11/10). Didampingi penasehat hukumnya, terdakwa Xaveriandy Sutanto menghadiri sidang dengan dikawal petugas KPK dan polisi dari Polda Sumbar. Terlihat Tanto (baju batik) menunjuk berkas perkaranya. HUDA
PADANG, HALUAN — Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi Kejati) Sumbar akhirnya menghadirkan Bos Gula, Mantan Direktur CV Semesta Berjaya, Xaveriandy Sutanto alias Tanto p ada persidangan, Selasa (11/10) di pengadilan Negeri (PN) Padang. Tanto bisa dihadirkan jaksa setelah berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebelumnya, tiga agenda sidang dugaan peredaran gula tanpa label SNI terpaksa ditunda karena Tanto ditahan KPK dalam kasus dugaan suap Ketua DPD RI. Pantauan Haluan, Tanto hadir di ruang sidang me-
ngenakan kemeja batik cokelat, didamping Defika Yufiandra Cs selaku Penasihat Hukum (PH), dan mendapat pengawalan dari KPK serta petugas Polda Sumbar. Satu unit bus tahanan kepolisian terparkir tepat di depan ruang sidang, menunggu selesainya sidang untuk membawa kembali terdakwa. Walnya, sidang diagendakan untuk mendengar keterangan saksi yang meringankan (a de charge), namun terdakwa belum bisa menghadirkan saksi tersebut, sehingga majelis hakim yang diketuai Amin Ismanto
>> GULA hal 07
DITARIK KE PENGADILAN TINGGI AGAMA
Orang-orang yang beriman kepada Allah dan para rasul-Nya dan tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka, kelak Allah akan memberikan kepada mereka pahalanya. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS An Nisaa’ ayat 52)
Minang Mart Bakal ‘Matikan” Usaha Kecil PADANG, HALUAN — Keberadaan Minang Mart dengan konsep menggandeng pemodal besar, diprediksi bakal ‘mematikan’ pedagang tradisionil dan retail kecil. Ditambah lagi pedagang besar dengan konsep swasta murni, juga difasilitasi pemerintah, akan mempercepat kolapsnya usaha kecil. Hal itu disampaikan Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Kota Padang M Yani pada Haluan, Selasa (11/
>> MINANG MART hal 07
Ketua Pengadilan Agama ‘Selingkuh’ Dinonaktifkan S ANKSI berat menunggu Hj Elvia Darwati, Ketua Pengadilan Agama Padang Panjang yang kedapatan ‘selingkuh’ di sebuah kamar hotel melati di Bukittinggi. Saat ini baru dinonaktifkan. Sanksi pemberhentian, menunggu pemeriksaan Mahkamah Agung. PADANGPANDANG, HALUAN — Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Padang akhirnya menjatuhkan sanksi terhadap Ketua Pengadilan Agama Padang Panjang Dra Hj Elvia Darwati.
Hakim wanita yang tertangkap Pol PP sedang berduaan di kamar hotel bersama lelaki bukan suaminya itu akhirnya dinonaktifkan dari jabatannya, terhitung hari ini, Rabu (12/10).
>> KETUA hal 07
PARIPURNA TETAPKAN MOHAMMAD SALEH GANTIKAN IRMAN
Ketua MA Belum Mau Lantik Ketua DPD Terpilih JAKARTA, HALUAN — Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali belum mau melantik Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) terpilih Mohammad Saleh sebagai pengganti Irman Gusman. Pada hal
Nasib Salman Ditentukan Sabtu SEMUA ANGGOTA DPRD PADANG PARIAMAN DI TES URINE
pelantikan sudah direncanakan usai pemilih dalam rapat paripurna luar biasa DPD RI, Selasa (11/10) malam. Berbagai persiapan pelantikan
PADANG, HALUAN — Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDI-P) akan memutuskan nasib Ketua DPC PDI-Perjuangan, Kabupaten Padang Pariaman, Salman Hardani pada Sabtu (15/10) mendatang, pada Rapat Pimpinan DPP PDIP. Hal itu dikatakan Sekretaris DPD PDI-Perjuangan Sumbar, Syamsul Bahri saat dihubungi Haluan, Selasa (11/10) sore di Padang. Salman mengaku sudah berada di Jakarta untuk membahas permasalahan dugaan penyalahgunaan narkoba yang menjerat kader partai berlambang banteng dengan moncong putih ini. “Saya sudah berada di Jakarta untuk membahas permasalahan ini, dan kasus ini sudah sampai ke telinga ketua umum, Megawati Soekarnoputri. Nasib Salman akan ditentukan dalam rapat pimpinan di PDI-Perjuangan Sabtu mendatang. Apa bentuk sanksi yang akan diberikan akan disesuaikan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai,” sebutnya. Terkait dengan rencana seluruh kader
>> KETUA MA hal 07
ISTRI IRMAN DIPERIKSA KPK TUJUH JAM
Liestyana Buka Bungkus Berisi Uang Rp100 Juta JAKARTA, HALUAN — Istri mantan Ketua DPD Irman Gusman, Liestyana Rizal Gusman, diperiksa selama tujuh jam di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Selasa (11/10). Selama di hadapan penyidik KPK, Liestyana dikonfirmasi terkait kejadian pada saat petugas KPK melakukan operasi tangkap tangan di kediamannya. Liestyana mengaku sempat membuka bungkusan berisi uang Rp 100 juta dari Xaveriandy Sutanto kepada suaminya, Irman Gusman. Liestyana bahkan sempat mengganti bungkusan itu dengan kantong plastik.
Penonaktifan Elvia dilakukan setelah hakim pengawas PTA Padang melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan. “Dia (Elvia-red) sudah diperiksa. Hasil pemeriksaan juga sudah dilaporkan ke Ketua Pengadilan Tinggi Agama Padang,” terang Humas Pengadilan Tinggi Agama Padang, Damsyi Hanan, Selasa siang. Dalam masa non aktif, El
KANTOR Pengadilan Agama Padang Panjang
“Saya disuruh Bapak cari mana barang itu lalu saya cari dong mana yang dia bilang itu. Lalu saya buka bungkusnya, memang saya buka bungkusnya. Lalu saya lihat benar uang dan itu kan robek berantakan. Dalam keadaan panik saya lari ke atas lalu uang yang jatuh itu saya masukkan ke plastik
>> LIESTYANA hal 07
>> NASIB SALMAN hal 02
POLISI OTT DI KEMENHUB RI
Jokowi: Pecat ASN Pungli JAKARTA, HALUAN — Presiden Joko Widodo marah besar. Baru satu jam dia membentuk Operasi Pemberantasan Pungli (OPP) dalam Rapat reformasi Hukum di Istana Presiden, Selasa (11/10), polisi m elakukan Operasi Tangan Tangan (OTT) aksi Pungutan Liar (Pungli) di kementerian Perhubungan (Kemenhub) Bidang Perhubungan Laut. Sekitar Rp95 juta uang hasil pungli berhasil disita polisi dari Lantai 2 dan Lantai 6 kantor Kemenhub. Terkejut mendengar kabar OTT pungli di Kemenhub tersebut, Presiden Jokowi langsung bereaksi. Rapat reformasi hukum langsung ditutup, Jokowi didampingi Kapolri Jenderal Tito Karnavian langsung menuju
>> JOKOWI: hal 07 www.harianhaluan.com
PRESIDEN Jokowi mendatangi Kantor Kemenhub RI setelah mendapat kabar adanya penangkapan kasus pungli di kantor tersebut, Selasa (11/10). IST Redaktur: ALMUDAZIR
Layouter: IRVAND
2
UTAMA
RABU, 12 OKTOBER 2016 11 Muharram 1438 H
Nurnas: KI dan KPID Harus Dikuatkan PADANG, HALUAN — Pasca ketok palu Peraturan Daerah (Perda) Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD) Sumbar yang saat ini masih tahap evaluasi Mendagri, keberadaan lembaga negara bentukan UU di daerah mulai mengaburkan dan mengundang pertanyaan DPRD. Anggota DPRD Sumbar HM Nurnas mengatakan Pemerintah Provinsi perlu memback-up kelembagaan lembaga negara yang dilahirkan UU yang keberadaannya di daerah. “Seperti Komisi Informasi dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) harus dicarikan formulasi sehingga tidak menjadi bagian terkecil dari dinas yang dekat tugasnya dengan lembaga tersebut,”ujar HM Nurnas Senin (10/9) di DPRD Sumbar. Menurut Nurnas yang juga salahs eorang penggagas lahirnya KI di SUmbar, kalau tidak ada solusi dari pemerintah provinsi maka tugas dan kewenangan kedua lembaga itu akan terkebiri secara sistematis. Akibatnya, semangat yang muncul pada saat kelahiran kedua lembaga ini di Sumbar akan hilang. “Komisi Informasi Sumbar itu dilahirkan untuk mengawal keterbukaan informasi publik berdasarkan UU 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Sementara KPID tugas dan fungsinya untuk memelototi siaran televisi yang tidak sesuai dengan ketentuan menurut UU penyiaran. Menurut saya dua komisi ini harus punya sekretariat yang ditetapkan oleh Peraturan Gubernur (Pergub) sebagai pelaksana dari Perda OPD,” ujar Nurnas. Kedua lembaga itu, kata Nurnas tidak bisa diam. Mereka harus jemput bola untuk memperjuangkan eksistensinya serta menggerakkan masyarakat untuk ikut aktif dalam membangun pemerintahan yang clean government. “Kalau menunggu bola saya yakin dua lembaga ini akan menjadi incek jambu monyet di Dinas Kominfo nanti, dan ini tidak menggambarkan tekad dan semangat dilahirkan lembaga ini yang dikukuhkan Gubernur Irwan Prayitno 2014 lalu,” ujarnya. Karena itu, Lanjut Nurnas, kedua lembaga ini harus dikuatkan dengan menempatkannya pada porsi yang tepat, baik dari sisi performance kelembagaan maupun pendanaan. Sehingga punya makna, baik di tingkat pemerintahan maupun dalam pencerdasan masyarakat. Sementara di tempat terpisah Ketua Komisi Informasi Sumbar Syamsu Rizal menyadari kondisi lembaganya pasca Perda OPD. ”Kita sangat menyadari kondisi ini dan secepatnya kami akan melakukan koordinasi dengan Pak Gubernur dan DPRD terkait kondisi ini,” ujar Syamsu Rizal. Kata Syamsu Rizal penguatan keterbukaan informasi publik merupakan keharusutamaan yang harus dijadikan entri poin pemerintah dalam mengawal pelaksanaan jalannya pemerintahan yang baik dan bersih serta bertanggungjawab. “Ketika keberadaan kelembagaan dan sekretariatnya masih jadi bagian Dinas Kominfo tentu pengharusutamaan keterbukaan tidak maksimal, memang di Perda tidak ada tapi ada peluang untuk mengakomodir sekretariat KI dan KPID dalam Pergub yang akan dilahirkan pasca sahnya Perda OPD,” ujarnya. Sementara masyarakat yang merindukan keterbukaan informasi, berharap gubernur mengambil langkah cepat dan tepat untuk menyelamatkan lembaga KI. “Harus ada kebijakan cepat Pak Gubernur untuk menjadi KI berdiri sendiri dengan mengakomodir sekretariat lembaga ini dalam Pergub,” ujar David aktifis yang menyadari pentingnya keterbukaan informasi publik. (h/ald)
TERGODA RAYUAN SOPIR ANGKOT
Siswi SMP Disetubuhi Puluhan Kali GAYA pacaran pelajar zaman sekarang memang bikin geleng-geleng kepala, dan di luar batas kewajaran. Banyak yang kebablasan, bahkan sampai hamil di luar nikah.
MENGAIS PUING — Sejumlah anak sekolah tengah menemani rekannya mencari perlengkapan sekolah yang masih bisa diselamatkan dari sisa-sisa kebakaran yang melanda sejumlah kontrakan di Jati Minahasa, Selasa (11/10).
Sah! APBD-P Sumbar Rp4,8 T PADANG, HALUAN — DPRD Sumbar m enetapkan APBD Perubahan (APBD-P) Provinsi Sumbar tahun 2016 sebesar Rp4,88 triliun. Pada paripurna penetapan Ranperda APBD-P tahun 2016 yang berlangsung, Selasa (11/10) di Gedung DPRD Sumbar terungkap, puluhan miliar anggaran terpaksa dipangkas. Pemangkasan terjadi akibat penundaan Dana Alokasi Umum (DAU) yang dilakukan pemerintah pusat. Dana yang dipangkas diantaranya belanja pegawai Rp25,916 miliar dan dana perimbangan Rp1,729 miliar. Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim mengatakan,
www.harianhaluan.com
sar Rp57 miliar Desember tahun sekarang,” ujar Hendra. Kendati demikian, ia menegaskan, dana sebulan DAU tadi belum bisa digunakan pada tahun ini. Semua karena terbatasnya waktu. Otomatis dana Rp57 miliar itu hanya bisa digunakan untuk APBD Tahun 2017. Faksi-fraksi di DPRD juga menyepakati, setu bulan anggaran DAU yang akan diberikan pusat sebaiknya digunakan pada Tahun 2017. Ini karena dana baru bisa cari bulan Desember, tahun anggaran juga akan berakhir Desember. Dana tak memungkinkan untuk dibelanjakan tahun sekarang. (h/len)
UNGKAP KASUS BESAR
Tiga Kasatresnarkoba Diganjar Penghargaan PADANG, HALUAN Kepala Satresnarkoba Polresta Padang Kompol Daeng Rahman menerima penghargaan dari Polda Sumatera Barat atas prestasinya dalam mengungkap kasus penyalahgunaan narkoba. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Brigjen Pol Drs Basarudin, di Rupatama Mapolda Sumbar, Selasa (11/10) pagi. Tidak hanya Daeng, penghargaan serupa juga diberikan Kasatresnarkoba Polres Bukittinggi, AKP Yulianis Eko dan AKP Romarpus Almi selalu Kasatresnarkoba Polres Payakumbuh. “Untuk Kompol Daeng Rahman penghargaan ini diberikan karena mampu me-
Nasib Salman......Dari Halaman. 1 PDI-Perjuangan di Sumbar akan di tes urinenya oleh Badan Narkotika Nasional (BNNP) Sumbar, Syamsul mengatakan bahwa pihaknya menunggu petunjuk dan arahan dari pusat. “Kita ini memiliki aturan dan itu harus diikuti oleh seluruh kader, bahwa untuk melaksanakan tes urine ini bagi kader partai ini, kita akan bahas juga di pertemuan di Jakarta ini. Kita tunggu arahan dari pimpinan DPP PDI-Perjuangan, seperti apa teknisnya,” katanya. Terkait akan diperiksanya Salman Hardani oleh BNNP Sumbar pada Kamis (13/10) mendatang, Syamsul Bahri mengaku belum menerima surat ataupun panggilan dari instansi yang dikomandoi oleh Komjen Pol Budi Waseso ini. “Belum, saya belum tahu itu dan kita dari DPD PDI-Perjuangan juga belum ada dihubungi pihak BNNP Sumbar,” akuinya. Sementara itu, Salman Hardani, terduga penyalahgunaan narkoba yang berada dalam video yang menjadi viral setelah tersebar di sosial media facebook beberapa waktu lalu. Dia m engaku akan menjalani pemeriksaan pada Kamis mendatang.
efesiensi anggaran juga dilakukan dengan cara meniadakan anggaran pembangunan fisik yang diprediksi tak mungkin bisa selesai hingga akhir tahun. Dana untuk program yang tak terlalu penting dan tak sesuai dengan target rancangan sebahagian juga dikurangi. Terkait pencairan dana alokasi umum (DAU) yang sempat tertunda, menurut dia, telah ada angin segar dari pemerintah pusat dalam bentuk kabar baik. Kemungkinan satu bulan DAU senilai Rp57 miliar bisa cair Desember mendatang. “Kita sudah konsultasi ke Kemendagri. Mereka janji memberikan dana DAU sebulan dulu, yakni sebe-
“Memang benar, besok (kamis, red) saya akan datang dan menjalani pemeriksaan urin di BNNP Sumbar. Namun, untuk jamnya saya belum bisa pastikan,” ucapnya singkat. Sementar a itu Kepala BNNP Sumatera Barat, Mohammad Ali Azhar melalui Humas, Hutrila Afdal menyebutkan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan urine bagi seluruh anggota DPRD Padang Pariaman, Rabu (12/10) hari ini sekitar pukul 13.00 WIB. “Sesuai dengan kesepakatan antara Kepala BNNP Sumbar dengan Ketua DPRD Padang Pariaman, Faisal Arifin bahwa pihaknya siap menjalani tes urine bagi seluruh keluarga besar DPRD Padang Pariaman, maka kita akan laksanakan tes urine pada hari Rabu jika tidak ada halangan,” kata Afdal. Sebelumnya, heboh terkait video ‘nyabu’ dua orang anggota DPRD Padang Pariaman. Video ini jadi viral di media sosial dimana dalam video yang disebar di facebook ini, pengunggah menulis ‘apa pendapat anda tentang video dua oknum DPRD Kabupaten di Sumbar sedang mengonsumsi narkoba jenis sabu’. Video tersebut direkam pada bulan Oktober tahun 2015 lalu. (h/mg-adl)
ngungkap kasus narkoba pada tanggal 2 Juni 2016 lalu di Hotel Pangeran City dengan barang b ukti sebanyak 300 gram sabu,” kata Kapolda. Selain itu, pada 5 Juli 2016, Daeng jugaberhasil mengungkap kasus 350 gram sabu di Komplek Hijau Daun Blok A Nomor 42 Kecamatan Pauh, Padang. “Prestasi lainnya, 15 Agustus 2016, Daeng juga mengungkap kasus 65 kilogram ganja di Jalan Denai Dadok Tunggul Hitam, Kota Padang,” ujarnya. Sedangkan Kasatresnarkoba Polres Bukittinggi AKP Yunialis Eko Sulistyo diberikan penghargaan karena mampu
mengungkap kasus narkoba pada tanggal 9 Januari 2016 di Aur Kuning, Bukittinggi dengan barang bukti sabu sebanyak 96,06 gram. AKP Romarpus Almi juga diganjar penghargaan setelah mengungkap kasus narkoba pada 22 Januari 2016 di Padang Tinggi, Payakumbuh dengan barang bukti berupa 300 gram sabu, dan beberapa kasus besar lainnya. “Penghargaan ini sengaja diberikan kepada para Kasatresnarkoba yang telah berkeja sekuat tenaga dalam pemberantasan narkoba. Ini juga menjadi peyemangat bagi para Kasat lainnya. Tidak hanya di unit kerja narkoba saja,” ujarnya. (h/mg-adl)
PADANG, HALUAN — Kasus teranyar, di Kota Padang, seorang siswi SMP swasta terpaksa menanggung malu akibat ulahnya sendiri. Sang pelajar, sebut saja Luna – bukan nama sebenarnya –, hamil dua bulan, setelah disetubuhi berpuluh kali oleh pacarnya yang seorang sopir angkot trayek Pasar Raya – Teluk Bayur. Tidak terima anaknya disetubuhi sopir angkot bernama Safrizal Lesuik (21), orangtua Luna melapor ke polisi. Alhasis, Lesuik dijemput polisi, Minggu (9/ 10). Walau mengaku melakukan persetubuhan atas dasar suka sama suka, dengan pacarnya yang masih di bawah umur, Lesuik tetap dijebloskan ke sel tahanan Mapolsekta Padang Selatan. Dia melanggar Undang-undang Perlindungan Anak. Kapolsekta Padang Selatan Kompol Eri Yanto mengatakan, Luna sudah puluhan kali disetubuhi oleh Lesuik. Kebanyakan, aksi mesum itu dilakukan di atas angkott. “Kejadian berawal dari perkenalan antara korban dengan pelaku pada bulan Mei 2016 lalu,” terang Kapolsekta, Selasa (11/ 10) siang. Dijelaskan Panit 1 Riksa Polsekta Padang Selatan Aipda Khairil, perkenalan berawal dari seringnya Luna menumpangi mobil Lesuik untuk pergi ke sekolah. Sering bersua, keduanya jatuh cinta dan jadian. Dimabuk asmara, pasangan itu lupa daratan dan melakukan hal yang semestinya hanya boleh dilakukan pasangan suami istri. “Mereka ini kenal karena seringnya korban naik angkot pelaku. Seiring berjalannya waktu, keduanya berpacaran pada pertengahan Mei 2016 lalu. Satu minggu setelah berpacaran, pelaku mengajak korban berjalanjalan di seore hari. Saat itulah persetubuhan terjadi. Kehormatan korban direnggut pelaku di atas angkot yang terparkir di SPBU Coco, Jalan Sutan Syahrir, kawasan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan,” ucap Khairil. Hasil penyidikan pihak kepolisian, persetubuhan dilakukan tanpa paksaan dan ancaman. Tapi, Lesuik yang merupakan warga Sungai Barameh, Lubukbegalung, Padang, mengiming-imingi akan menikahi korban. “Sesuai dari pengakuan pelaku dan korban, persetubuhan itu dilakukan tanpa ancaman. Tapi memang, Lesuik mengimingi korban. Katanya
mau dinikahi. Itu yang membuat korban luluh dan mau saja menyerahkan kehormatannya,” papar Khairil. Lanjut Khairil, setelah kejadian tersebut, korban selalu diajak berhubungan badan layaknya suami istri oleh pelaku di lokasi yang sama sebanyak 10 kali pada Mei hingga Juli 2016. “Setelah itu terjadi empat kali lagi di dalam angkot yang digunakan pelaku, di jalur dua Teluk Bayur. Terakhir sebanyak tujuh kali di Pantai Taman Nirwana,” ungkapnya. Kejadian ini tidak akan terungkap jika salah seorang tetangga korban melihat Luna pergi jalan-jalan dengan Lesuik ke Taman Nirwana. Oleh tetangga korban, apa yang dilihatnya itu dilaporkan ke keluarga Luna. Tidak terima anaknya disetubuhi oleh pelaku, keluarga korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Padang Selatan dengan nomor : LP/403/K/X/2016/ Sektor Padang Selatan tanggal 9 Oktober 2016. “Saat kejadian terakhir, paman korban sempat menunggui korb an di pintu keluar Taman Nirwana, setelah bertemu, keduanya dibawa ke rumah korban dan disana pelaku diinterogasi oleh keluarga korban dan dicecar dengan berbagai pertanyaan. Pelaku dan korban mengakui telah melakukan hubungan badan sebanyak 21 kali di tiga lokasi berbeda,” tuturnya. Setelah pelaku diamankan oleh Polsekta Padang Selatan, korban pun menjalani visum ke RS Bhayangkara Polda Sumbar. Hasil yang cukup mengejutkan, karena korban diketahui sudah hamil dua bulan. “Selain itu, kami juga mengamankan barang bukti yang digunakan korban dan pelaku. Diantaranya, celana dalam belang-belang milik korban yang terdapat bekas cairan sperma, satu celana biru dongker, satu helai kaos bola oblong warna putih, dan satu unit pakaian dalam korban ,” ujar Khairil. Saat ini pelaku sudah dinyatakan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian, jika terbukti nantinya, pelaku akan dijerat dengan pasal 76 E junto 82 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang pelindungan anak, dan pasal 81 ayat 2 junto 76 e junto 82 ayat 1 dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun kurungan penjara. (h/ mg-adl)
Kasus Cabul dan Narkoba Mendominasi di Pessel PAINAN, HALUAN — Pengadilan Negeri Painan Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), mencatat sejak bulan Januari-Oktober 2016, kasus pidana terbanyak didominasi oleh narkoba dan pencabulan anak. Ketua Pengadilan Painan, Irwan Munir SH, ketika ditemui d iruangannya mengungkapkan, dari 90 kasus yang diputus terhitung sejak Januari hingga Oktober 2016, sebagian besar diantaranya adalah perkara penyalahgunaan Narkoba. “Mayoritas jenis ganja dan sabu-sabu. Kebanyakan dari mereka yang kami sidangkan, tercatat sebagai pemakai, bukan pengedar atau bandar,” terangnya, Selasa (10/11). Menurutnya, tinggi jumlah kasus penyalahgunaan Narkoba didaerah itu, karena masih lemahnya pengawasan orangtua dan sosialisasi dari berbagai pihak terkait. “Seharusnya Pemerintah Daerah melalui instansi t erkait harus menyegerakan membentuk tim khusus Badan Narkotika Kabupaten (BNK), sehingga para penyalahguna narkoba bisa direhabilitasi agar tidak terjerumus lebih jauh lagi. BNN Provinsi sudah menyiapkan anggaran terkait hal itu, dan
Kabupaten tinggal mempersiapkan diri sebagaimana mestinya,” ungkapnya. S elain penyalahgunaan narkoba, lanjutnya, kejahatan lain yang terbilang tinggi adalah pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur. Mayoritas dari pelaku, merupakan para remaja yang diperkirakan masih menginjak usia muda dan anak sekolah. “Semuanya tidak lepas dari minimnya pengawasan orangtua terhadap anak-anak mereka. Begitupun diduga karena perkembangan kemajuan teknologi yang cukup pesat sehingganya anak-anak banyak yang salah tangkap. Selain pengawasan orangtua, semestinya peran guru dan ninik mamak juga harus dilibatkan,” ujarnya. Ditambahkannya, kasus lainnya seperti perjudian, pencurian, dan tindak pidana umum lainnya tidak terlalu banyak diwilayah itu. Sedangkan untuk kasus perdata, hingga penghujung triwulan III 2016 ini, telah terdaftar sebanyak 25 kasus. “Untuk kasus tindak pidana korupsi hanya ada di Pengadilan Tipikor Padang,” terangnya. Dari seluruh jumlah kasus tersebut, yang telah memiliki keputusan hukum Redaktur: Bhenz Maharajo
IRWAN MUNIR tetap dari Pengadilan Negeri Painan tercatat sebanyak 23 kasus. Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, sebagian besarnya adalah terkait sengketa tanah pusaka tinggi antara kaum yang satu dengan kaum yang lainnya. “Untuk persoalan pidana dalam rentang waktu Januari sampai Desember 2015 lalu, tercatat sebanyak 120 kasus dan 30 kasus untuk perdata. Nah, diperiode tahun ini yang pidana hanya 90 kasus dan perdata hanya 25 kasus,” tutupnya. (h/mg-kis) Layouter: Ilham Taufiq
EKBIS
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
RABU, 12 OKTOBER 2016 11 Muharram 1438 H
3
WAROENG DJAWA TIMUR
Menjaring Perantau Jawa Lewat Selera PADANG, HALUAN — Belakangan ini, hobi masyarakat berburu kuliner, benar-benar menjadi surga bagi para pelaku bisnis makanan. Pasalnya, masyarakat tak segansegan menghabiskan uangnya, memanjakan lidah dengan menikmati aneka menu dari seluruh nusantara hingga mancanegara.
Lingkar
Presiden: Jaga Harga Bawang JAKARTA, HALUAN — Untuk menjaga harga bawang merah, Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita memilih untuk meningkatkan koordinasi dengan Perum, agar harga bisa dijaga di level petani. “Kami akan segera koordinasi dengan Bulog agar menahan harga supaya tidak turun terlalu jauh,” ungkap Mendag Enggar di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (11/10/2016). Mendag Enggar menyebut, Presiden Joko Widodo meminta dirinya dan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman untuk menjaga harga bawang merah. Kini, harga di tingkat petani sudah mencapai Rp 13.000/kg. “Bapak presiden meminta kami untuk memberikan perhatian agar serapan produksi dalam negeri dan pada saat bersamaan beliau juga meminta menjaga harga (bawang),” kata Enggar. Kalau harga bahan pangan tidak terjaga, dikhawatirkan memicu inflasi. Saat ini, sesuai proyeksi Bank Indonesia (BI), inflasi terjaga di level 3,5%. “Pada 2017, kami juga memprediksi sama seperti BI. Inflasi agak sedikit naik, itu karena spending masyarakat untuk konsumsi akan tinggi,” ujarnya. (h/inl)
MEMENUHI KERINDUAN — Waroeng Djawa Timoer hadir memenuhi kerinduan orang Jawa yang ada di Kota Padang, Selasa (11/10). Aneka menu khas Jawa Timur yang disajikan, diyakini sangat menggoda pelanggan untuk datang lagi. RAHMA UTAMI
Pendapatan Premi Asuransi Jiwa Naik 10 Persen JAKARTA, HALUAN — Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat, total pendapatan premi industri asuransi jiwa pada kuartal II 2016 meningkat sebesar 10 persen year on year (yoy) menjadi Rp 74,61 triliun dari Rp 67,82 triliun pada tahun lalu. Sedangkan total tertanggung perorangan meningkat sebesar 15,1 persen menjadi 19,11 juta orang dari 16,60 juta orang. Ketua Umum AAJI, Hendrisman Rahim menjelaskan, peningkatan ini terjadi di tengah pertumbuhan ekonomi yang belum bergerak
signifikan. “Peningkatan kedua angka ini menunjukkan semakin tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan asuransi jiwa dalam menghadapi risiko-risiko yang tak terduga dalam hidup,” ujar Hendrisman di Kantor AAJI, Jakarta, Senin (10/10). Sementara total pendapatan industri asuransi jiwa meningkat kuat, yaitu sebesar 42 persen menjadi Rp 99,88 triliun dari Rp 69,97 triliun yang diperoleh di kuartal II 2015. Peningkatan total pendapatan ini didukung oleh
meningkatnya total pendapatan premi yang terdiri dari total premis bisnis baru sebesar 10,8 persen menjadi Rp 43,41 triliun. Kemudian total premi lanjutan sebesar sembilan persen menjadi Rp 31,19 triliun, serta meningkatnya hasil investasi menjadi Rp 21,92 triliun, dan pendapatan lainnya sebesar 32,9 persen menjadi Rp 2,03 triliun. Hendrisman mengatakan, selama 10 tahun ini industri asuransi terus berkembang. Perkembangan industri ini menurutnya tidak terpengaruh naik turunnya pasar.
“Tahun depan akan tetap tumbuh. Kami tidak khawatir terlalu berlebihan dengan kondisi ekonomi, karena tiap tahun sudah terbukti. Kami yakin setidaknya sampai akhir tahun masih akan tetap tumbuh,” katanya. Untuk total klaim dan manfaat yang dibayarkan, pada kuartal II 2016 tercatat sebesar Rp 44,7 triliun atau meningkat 3,6 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan kuartal tahun sebelumnya di posisi Rp 43,16 triliun. Ketua Bidang Regulasi dan Best Practice AAJI, Maryoso Sumaryono menga-
takan, selain angka klaim kesehatan, akhir kontrak dan meninggal, angka klaim partial withdraw atau penarikan sebagian menunjukkan penurunan sebesar 40,4 persen menjadi Rp 6,37 triliun dari Rp 10,69 triliun. “Kami melihat penurunan angka tersebut menunjukkan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berasuransi dan berinvestasi dalam jangka panjang,” kata Maryoso. (h/rol)
Para pelaku bisnis ini pun berlomba-lomba dengan membuka kafe. Yang mereka sasar tak hanya kawula muda, tetapi juga warga yang suka menghabiskan waktu bersama keluarga dengan makan di luar. Pebisnis kuliner ini tampil dengan keunggulan masing-masing guna menarik minat kawula muda ini, seperti aneka menu yang disajikan makanan hingga tampilan kafe. Rata-rata menu pada beberapa tempat makan hampir makan. Namun, berbeda dengan sajian Samrozi, pemilik Waroeng Djawa Timoer di Jalan Ujung Gurun No.81, Padang. Ia membuka warung dengan menu andalan makanan khas Jawa Timur (Jatim). “Saya membuka warung makanan khas Jawa Timur ini kar ena saya orang Jatim. Selain itu juga untuk pengobat rasa rindu orang Jawa terhadap makanan di kampungnya,” terang Samrozi. Waroeng Djawa Timoer belum lama beroperasi. Diresmikan oleh Wakil Walikota Padang, Emzalmi pada 26 September 2016 lalu. Ayu (28), kasir di kafe ini mengatakan, untuk pengunjung memang belum terlalu banyak karena baru dibuka dan masyarakat Minang juga belum terbiasa dengan rasa makanan khas Jatim ini. “Dalam sehari hanya ada 10 hingga 15 orang pelanggan saja yang datang. Rata-rata pengunjung yang datang memang orang Jawa,” tuturnya. Makanan yang paling
banyak dicari pelanggan adalah rawon yang dijual dengan harga Rp17 ribu satu porsi dan aego pecel Rp15 ribu. Rawon ini dibuat menggunakan rempah-rempah, salah satunya kluwek yang membuat kuah rawon menjadi hitam. Selain itu juga ada soto madura, soto daging dan soto ayam yang dibandrol dengan harga Rp17 ribu. Ia juga menjelaskan karena belum terlalu banyak pelanggan, maka omzet Waroeng Djawa Timoer pun juga tidak banyak. “Omzet yang didapat hanya cukup untuk operasional saja,” jelasnya. Karena tempat yang tidak terlalu besar, Ayu menuturkan makanan yang ada di Waroeng Djawa Timoer dimasak di Tabing oleh Suwarti, asli dari Jawa Timur. Untuk menarik minat pengunjung, mulai Selasa (11/ 10), Waroeng Djawa Timoer menyajikan menu baru yaitu dawet ayu dengan harga Rp6 ribu satu porsi. Selain itu untuk kedepannya kafe ini berencana menambah menu baru seperti rujak cingur yang juga makanan khas Jawa Timur. (h/mg-rma)
“Saya membuka warung makanan khas Jawa Timur ini karena saya orang Jatim. Selain itu juga untuk pengobat rasa rindu orang Jawa terhadap makanan di kampungnya,” terang SAMROZI.
CECE N CIA COLLECTIONS
Surga Sepatu dan Tas Berkualitas
BEBERAPA remaja sedang memilih tas di Cece N Collections, Jalan Purus 1 No.24B, Padang, Selasa (11/10). RAHMA UTAMI
PADANG, HALUAN — Tas dan sepatu merupakan hal wajib bagi setiap wanita. Setiap kali bepergian, para wanita selalu membawa serta barang ini. Tak pernah lupa. Bahkan, model dan warnanya juga selalu gonta-ganti. Agaknya, setiap wanita memiliki koleksi yang lumayan banyak untuk satu sepatu dan tas. Hal ini tentu saja menjadi salah satu peluang bisnis yang
www.harianhaluan.com
menggiurkan. Akan selalu ada pembeli tas dan sepatu. Desi Setiawati adalah salah seorang yang mencoba berbisnis tas dan sepatu ini. Toko Cece N Cia Collections yang ia buka sejak 4 tahun silam di Jalan Purus 1 No.24B, Padang, menjual berbagai macam model dan merek sepatu serta tas. Desi mengatakan, merek tas yang paling banyak dicari
pelanggan adalah Channel karena kualitasnya lebih bagus. Sedangkan model yang sederhana atau model untuk remaja adalah yang paling banyak dicari. “Harga tas yang ada di toko ini berkisar antara Rp 150 ribu hingga Rp300 ribu,” ujar wanita 28 tahun ini kepada Haluan, Selasa (1/10). Model yang selalu update membuat para pecinta tas berlomba-lomba untuk memiliki model terbaru tersebut. Hal ini yang sangat ditunggu Desi, penjualan tas terus meningkat. Dalam sehari, ia bisa menjual 15 unit hingga 30 unit tas dengan berbagai merek dan model. Karena itu, tak mengherankan jika dalam sebulan toko ini mampu meraup omzet sebesar Rp200 juta per bulan. Dan hari Kamis merupakan hari keramat bagi Desi, karena menjadi puncak penjualan Toko Cece N Cia Colletions. Selain itu akhir pekan transaksi juga meningkat.
“Kamis dan malam minggu, saya bisa menjual hingga 40 tas,” jelasnya. Karena tingginya permintaan tas dan sepatu, menjadikan Desi optimis atas perkembangan usahanya. Pasokan tas dan sepatu didatangkan dari Batam secara berkala. Yang pasti, dia tak pernah kekurangan stok. “Setiap tahun, ada peningkatan penjualan di toko ini sekitar 2 kali lipat dari sebelumnya,” tuturnya. Sementara itu, untuk sepatu Desi yang biasa dipanggil Cece mengatakan tidak ada merek tertentu yang laku terjual, karena rata-rata pelanggan yang datang lebih memilih model yag mereka suka. Sepatu yang ada Cece N Cia Colletions ini dibandrol dengan harga Rp150 ribu hingga Rp350 ribu. Pelanggan yang datang ke sini kebanyakan dari kalangan mahasiswi dan pekerja kantor. (h/mg-rma)
Redaktur: Devi Diani
Layouter: Syamsul Hidayat
4
RABU, 12 OKTOBER 2016 11 Muharram 1438 H
BNI Syariah Terbitkan Co Branding iB Hasanah Card JAKARTA, HALUAN — BNI Syariah bekerja sama dengan Aerohajj meluncurkan kartu cobranding iB Hasanah Card pada Garuda Travel Fair (GATF) Tahap 2 di Jakarta beberapa hari lalu. Direktur Utama BNI Syariah, Imam Teguh Saptono menjelaskan, kartu itu untuk mempermudah eamaah haji dan umrah Aerohajj dalam bertransaksi non tunai di tanah suci melalui jaringan Mastercard. Kartu itu juga berfungsi sebagai kartu alumni yang di desain khusus sehingga jemaah memiliki memori perjalanan ibadah mereka serta mempermudah jalinan silaturahmi antaralumni. Imam menerangkan, jenis kartu cobranding adalah kartu iB Hasanah Card yang didesain untuk kartu Gold dan Platinum. Dalam hal ini, Aerohajj merupakan perusahaan travel haji dan umrah yang tergabung dalam Garuda Indonesia Group. Dengan pengalamannya selama lebih dari 20 tahun, Aerohajj telah memberangkatkan lebih dari 10.000 jemaah. Sementara BNI Syariah dengan kartu iB Hasanah Card telah mencapai jumlah 150.000 pemegang kartu. Keunggulan kartu co-vranding ialah bisa dipakai untuk bertransaksi nontunai pada jaringan mastercard di Tanah Suci. Selain itu, pemegang kartu tersebut juga dapat menikmati harga khusus melalui program diskon yang ditawarkan untuk menginap di hotelhotel yang berada dalam pengelolaan Aero Wisata yang juga tergabung dalam Garuda Indonesia Group. Benefit itu bersifat khusus dan menjadi pembeda dengan kartu iB Hasanah reguler lainnya. Jemaah juga dapat menikmati penawaran menarik di merchantmerchant Halal Mastercard. “Kami bangga dapat bekerja sama dengan Aerohajj sebagai perusahaan ternama yang memiliki reputasi cukup baik. Selanjutnya, kami juga akan menggali potensi kerjasama lainnya yang saling menguntungkan dengan Aerohajj. Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat terus memberikan layanan yang semakin Hasanah kepada masyarakat,” tutur Iman dalam rilis BNI Syariah yang diterima Haluan, Senin (10/10). (h/ril/dib)
EKONOMI
Arsaloka Tours Buka Kursus Selam PADANG, HALUAN — Arsaloka Tours membuka kursus selam. Kepala humas Biro perjalanan tersebut, Erik Smile menginformasikan, pihaknya membuka kursus selam untuk membentuk bibit atlet selam dan menjelajahi wisata bahari, terutama bawah laut, Sumatra Barat (Sumbar).
FESTIVAL FILANTROPI — Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat bersama para karyawan dalam Festival Filantropi di Jakarta akhir pekan kemarin. Pada acara itu, Sido Muncul memperkenalkan kegiatan-kegiatan sosialnya kepada pengunjung. IST
HADIR DI FESTIVAL FILANTROPI
Sido Muncul Perkenalkan Kegiatan Sosial JAKARTA, HALUAN — PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul ikut andil dalam Festival Filan-tropi di Jakarta, akhir pekan lalu. Perusahan tersebut mengenal kan keragaman lembaga filantropi di Indonesia, ter masuk program-programnya kepada masyarakat luas, serta mendorong peran dan kontribusi lembaga filan-tropi dalam pencapaian 17 tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia. “Pameran ini sangat positif, bernilai, dan merupakan salah satu pameran terbaik di Indonesia. Kami mengapresiasi dan berharap pameran filantropi ini dapat dilaksanakan setiap tahun atau dua tahun sekali, tapi juga dila-
www.harianhaluan.com
kukan di kota-kota besar lainnya,” ujar Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat dalam rilisnya kepada Haluan, Selasa (11/10). Ia berha-rap gelaran dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan, LSM, organisasi, dan institusi lainnya untuk berbisnis sembari melakukan hal yang berguna. “Melalui iven ini, perusahaan dapat mempublikasikan apa saja kegiatan sosial yang telah dijalankan dan dikemas secara menarik sehingga pengunjung yang datang bukan hanya dari kalangan perusahaan, melainkan juga masyarakat luas,” kata Irwan. Sido Muncul dalam ajang itu memperkenalkan program-program pertanggungjawaban sosial perusahaan (CSR) yang telah di-
laksanakan, antara lain operasi katarak gratis yang dilaksanakan sejak 2011 dan telah mengoperasi sebanyak 47.932 mata di seluruh Indonesia. Selain itu, kata Irwan, perusahaan jamu yang berbasis di Desa Bergas, Klepu, Kabupaten Semarang itu, juga menggelar mudik gratis Sido Muncul yang dimulai sejak 1991 dan telah memberangkatkan sebanyak 316.400 pemudik. Ia menambahkan, Sidomuncul juga peduli terhadap konservasi satwa dengan melestarikan, mengembangkan terhadap sedikitnya lebih 43 jenis satwa yang telah memiliki izin lembaga konservasi dan kini ditempatlan di Kebun Binatang Mini di sekitar pabrik Sidomuncul. (h/atv)
Perihal atlet selam, Erik mengatakan, pihaknya melihat bahwa jarang ada atlet selam di Sumbar. Karena itu, pihaknya membuat kursus selama agar Sumbar memiliki banyak atlet selam yang bisa mengikuti bahkan memenangi lomba selam. Sementara itu, perihal penjelajahan wisata bahari, kata Erik, pihaknya memandang bahwa wisata bahari Sumbar sedang menjadi perhatian wisatawan, baik domestik maupun asing, terutama Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh dengan titik penyelaman kapal karam Belanda. Sebab itu, pihaknya membuka kursus menyelam untuk membentuk pemandu wisata bawah laut bagi wisatawan. “Kami baru membuka kursus selama belum lama ini. Sejauh ini, siswa kami baru 10 orang. Kami berani membuka kursus selam karena kami memiliki seorang instruktur selam yang memiliki sertifikat Persatuan Olahraga Selam Indonesia (POSI) dan memiliki lisensi sebagai wasit selam nasional. Selain itu, kami memiliki beberapa instruktur selam bersertifikat POSI. Mereka sering diundang menjad i pelatih selam di beberapa tempat. Baru-baru ini, mereka diminta menjadi pelatih selam bagi anggota Brimob Polda Sumbar,” tutur Erik di Kantor Arsaloka Tours, Komplesk Kryiad Bumi Minang Hotel, Padang, Selasa (11/10). Karena kursus itu baru dibuka, kata Erik, peserta kursus selama Arsaloka Tours baru sepuluh orang. Ke depan, pihaknya akan melakukan sosialisasi agar kursus tersebut dikenal lebih luas. “Kami mematok harga Rp4 juta untuk satu peserta kursus. Untuk siswa SMA dan mahasiswa, kami memberikan diskon khusus. Dengan biaya tersebut, peserta akan masuk tiga tahap latihan. Tahap pertama ialah materi teori penyelaman
Redaktur: Holy Adib
selama tiga kali pertemuan. Tahap kedua praktk menyelam di kolom renang selama tiga kali pertemuan. Kolom renang yang kami ialah GSport di Gunung Pangilun, Teratai di GOR, dan di Universitas Negeri Padang. Pada tahap ketiga, kami membawa peserta menyelam ke Mandeh selama dua kali pertemuan. Ini salah satu tujuan utama kami agar titik penyelaman kapal karam Belanda. Jadi, menyelam untuk berwisata dan mengetahui sejarah,” ujar Erik. Ia menjelaskan, keuntungan penyelam memiliki sertifikat POSI, antara lain untuk berwisata. Jika seseorang ingin berwisata bawah laut, pemandu wisata akan percaya membawa wisatawan ke tempat yang lebih dalam apabila memiliki sertifikat POSI. Kemudian, menjadi pemandu wisata. Saat ini, wisata bahari Sumbar sedang maju. Karena itu, menjadi pemandu wisata selam ialah pekerjaan yang memiliki peluang besar di berbagai biro perjalanan. “Pemandu wisata selam Arsaloka Tours sering diminta bantuan oleh biro perjalanan wisata lain untuk memandu wisatawan menyelam,” ucap Erik. Mengenai Arsaloka Tours, Erik mengatakan, biro perjalanan tersebut berdiri pada 2 Juni 2015. Pemiliknya bernama Irisamin yang sudah berkecimpung di dunia usaha biro perjalanan sejak 2002. Motonya ialah To Serve Beyond Expectation. “Sesuai moto, kami memberikan pelayanan melebihi harapan tamu. Yang terpenting bagi kami ialah kepuasan tamu agar ia kembali lagi menggunakan jasa kami untuk berwisata. Dalam melayani tamu, kami menekankan empat hal kepada tamu sebelum berangkat ke objek wisata, yakni safety, happy, funny, dan selfie. Bagi kami, keselamatan tamu adalah hal nomor satu,” ujar Erik. (h/dib)
Layouter: Ilham Taufiq
OPINI Cerai di Padang
P
ERKAWINAN merupakan perpauan dua insan, dalam suatu ikatan untuk menjalani hidup besama. Dalam menjalani samudra kehidupan tidak akan selalu berjalan mulus, seperti apa yang ada di dalam angan. Akhirnya terjadilah perceraian. Angka perceraian pasangan suami-istri (pasutri) di Kota Padang tergolong tinggi dan menunjukkan peningkatan setiap tahun. Rata-rata tiap tahun naik 10 persen. Dari bulan Januari hingga September 2016 tercatat 938 permohonan cerai di Pengadilan Agama Padang. Humas Pengadilan Agama Padang Drs. H. Januar memperkirakan jumlah tersebut akan meningkat sampai Desember mendatang. Angka perceraian di Kota Padang bahkan tertinggi di Sumatera Barat. Tingginya angka perceraian di Kota Padang bukanlah sebuah prestasi, melainkan bentuk kegagalan pasutri membina rumah tangga. Sebagian besar pasutri yang memilih pisah adalah pasangan muda berumur antara 20-40 tahun. Kebanyakan yang menggugat adalah istri. Rasulullah bersabda “Sesuatu yang halal tetapi paling dibenci Allah adalah perceraian”. Ini menunjukkan di satu sisi bahwa terkadang perceraian itu tidak bisa dihindari sehingga jika ada satu pasangan yang memang tidak ada kecocokan masih dipaksakan untuk terus, itu akan merugikan semua pihak. Maka dibolehkan perceraian, tetapi diingatkan bahwa perceraian itu halal tapi paling dibenci Allah. Karena itu, kalau masih bisa hidup bersama tanpa perceraian, maka pertahankan perkawinan itu. Perkawinan adalah hubungan yang sangat sakral. Pasutri hendaklah mengusahakan kehidupan rumah tangga yang tenang, damai, sakinah, mawaddah wa rahmah. Alquran meminta kepada suami yang di tangannya diberi wewenang untuk mencerai istri, bahwa berpikirlah sebelum menjatuhkan cerai. Keretakan hubungan sebelum perceraian terdapat tuntunan Quran, QS. An-Nisa (4) ayat 35 : “Hai kamu (yang ada di dalam masyarakat di tengah keluarga) kalau kamu melihat ada sepasang suami istri ada tandatanda percekcokan, cepat-cepat turun tangan, jangan biarkan”. Utus seorang dari keluarga istri dan seorang dari keluarga suami, perbincangkan apa yang bisa diselesaikan. “.. kalau memang dua-duanya masih mau, Allah akan beri jalan supaya mereka baik lagi”. Kadangkala suami isteri itu saling gengsi, tapi hati kecilnya masih mau. Perceraian itu ibarat pintu darurat. Kalau memang sudah sangat mendesak dan tidak ada jalan persesuaian lagi, apa boleh buat. Perlu diingat, perceraian pasutri akan berakibat tidak baik kepada anak. Banyaknya kasus perceraian pasutri di Padang memang harus menjadi perhatian kita semua. Ninik mamak, keluarga dn sabak saudara lainnya tak boleh tinggal diam jika melihat ada di antara keluarga mereka yang cekcok. Menurut Humas Pengadilan Agama Kota Padang, peningkatan angka perceraian di Kota Padang disebabkan karena kurangnya peran ninik mamak dalam menyelesaikan masalah rumah tangga atau pertikaian yang terjadi pada anak kemenakannya. Konflik dalam berumah tangga yang dialami anak kemenakan kita hendaknya diselesaikan dulu melalui perundingan secara kekeluargaan dan kekerabatan sebelum dibawa ke Pengadilan Agama. Tetapi fenomena yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari tidak adanya campur tangan ninik mamak dalam mengani masalah itu, sehingga pasangan suami istri yang lagi bertengkar langsung membawa kasusnya ke Pengadilan Agama. Hal inilah yang mempengaruhi peningkatan perceraian di Kota Padang. (*)
RABU, 12 OKTOBER 2016 11 Muharram 1438 H
5
Agar Nasi Padang Bisa Go International M
INGGU lalu grup-grup whatsapp heboh dengan sebuah video. Ada sekelompok musisi Norwegia yang dipimpin oleh Audun Kvitlan meluncurkan videoklip berjudulkan “Nasi Padang”. Meskipun memiliki lirik yang agak konyol (Bila kau manusia aku akan menikahimu/ Aku menyukaimu seperti semua orang suka uang), namun nada lagu dan video nya dibuat dengan sangat serius. Di awal video Audun memperkenalkan dirinya dan mengatakan bahwa ia baru saja berlibur di Indonesia dan sejak punagn ke Norwegia tidak dapat melupakan nasi padang. Oleh:
Okki Trinanda Miaz Dosen Fakultas Ekonomi UNP
Kontan saja videoklip tersebut langsung menyebar melalui perangkat t elepon genggam pintar kita. Melalui berbagai media sosial seperti Facebook, Whatsapp, Line, dan lain-lain. Tentunya disertai dengan komentar seperti “Heboh!! Bule Norwegia Bikin Lagu Nasi Padang”. Namun sayangnya, kehebohan video tersebut hanya sampai disitu saja. Artinya kita cuma heboh dan bangga karena ternyata ada orang Eropa yang suka sekali dengan masakan kita. Saking cintanya hingga dia membuat lagu. Namun perbincangan saat membahas videoklip tersebut masih sebatas perasaan bangga saja. Belum ada yang membahas betapa besarnya peluang makanan Sumatera Barat di pasar internasional, karena ternyata sangat cocok dengan selera internasional. Peluang Makanan Sumatera Barat di Pasar Internasional Mengenai citarasa makanan Sumatera Barat yang disukai masyarakat Internasional sebenarnya bukan suatu hal yang aneh lagi. Karena selama ini sudah banyak contohnya. Jika ada turis internasional yang datang ke Sumatera Barat, rata-rata saat dibawa ke rumah makan Padang mereka suka dengan sajiannya. Paling-paling mereka agak kesulitan karena maan dengan tangan saja. Central News Network (CNN), sebuah media berita internasional yang berbasis di Amerika juga sudah pernah merilis survey makanan terenak di dunia. Hasilnya, Rendang peringkat satu dunia, dan Nasi Goreng di peringkat ke-
dua. Barulah peringkat-peringkat berikutnya diisi dengan kuliner dari Jepang, Thailand, Italia, Korea Selatan dan seterusnya. Hal ini berarti, lidah masyarakat internasional sangat menyenangi masakanmasakan dari Indonesia, khususnya Sumatera Barat. Dan tentunya bukan hanya Rendang saja yang menjadi masakan andalan Sumatera Barat. Kita punya segudang menu kuliner yang dapat membuat orang tergila-gila karena rasanya. Ada Dendeng Balado yang dihiasi dengan irisan cabe merah. Enak dinikmati baik basah maupun kering. Ada pul Gulai Tunjang yang kenyal yang disiram dengan kuah hangat. Gulai Kapalo Ikan yang bagi penikmatnya, kepala ikannya harus dihabiskan sampai ke tetes gulai penghabisan. Samba Lado, yang saking enaknya juga pernah dibuatkan lagu dangdut. Dan masih banyak lagi pilihan makanan yang lainnya. Kata orang Jakarta, kalau ke Rumah Makan Padang tidak perlu menunggu lapar. Karena makanannya enakenak, sedang kenyangpun jika disuguhi makanan Padang harus tetap makan. Di kawasan Indonesia sendiri, masakan Sumatera Barat dapat diterima oleh lidah suku dan etnis apapun. Buktinya di setiap sudut Nusantara ini selalu ada Nasi Padang, dan pengunjungnya selalu ramai. Hal ini menunjukan betapa pandai dan ahli masyarakat Sumatera Barat dalam mengolah bahan makanan menjadi kuliner-kuliner bermutu. Namun sayang, karena kita memiliki makanan yang enakenak, biasanya kalau orang
Sumatera Barat berkunjung ke daerah lain agak kesulitan dalam mencari makanan. Terbiasa makan yang gurih dan pedas, makanan daerah lain terasa hambar. Jika kita baca sejarah, awalnya bangsa Eropa rela berlayar berpuluh ribu mil ke Nusantara karena mencari rempah-rempah. Mereka butuh makanan yang spicy (pedas), karena masakan Eropa saat itu hambar-hambar saja. Oleh karena itu, sebenarnya ada peluang bagi kuliner Sumatera Barat, terutama Nasi Padang dengan puluhan menu andalan untuk menembus pasar Eropa. Jika selama ini kita akrab dengan franchise restoran internasional seperti KFC, McDonald, atau Pizza Hut. Kita juga ingin memiliki satu franchise rumah makan Nasi Padang yang mampu berkembang dan buka cabang di berbagai negara di dunia. Enak Tapi Tidak Standar Salah satu ciri khas dari masakan Sumatera Barat adalah setiap daerah memiliki cita rasa tersendiri. Makan Rendang di Bukittinggi warnanya hitam dan kadang-kadang ada tambahan kentang kecil-kecil. Tapi kalau di Pariaman rendangnya agak berwarna kecokelatan. Di Padang Rendang juga memiliki ciri khasnya tersendiri. Jangankan beda daerah, beda rumah makanpun masakannya akan berbeda. Jika hal tersebut dipandang sebagai kekayaan kuliner Sumat era Barat, maka hal tersebut benar sekali. Namun jika dilihat dari sudut pandang selera internasional, maka perlu adanya standar rasa masakan Padang. Meskipun
rasa Rendang berbeda-beda di setiap daerah, namun untuk pasar internasional, ada satu rasa Rendang yang standar. Begitu pula dengan menu makanan lainnya. Mengapa diperlukan standarisasi? Karena inilah yang menjadi nilai jual masakan yang dijual secara internasional. Seperti KFC, rasa ayam goreng yang kita makan di cabang Bukittinggi tidak akan jauh berbeda jika kita makan di Kuala Lumpur, Istanbul, Tokyo, New York dan sebagainya. Sehingga orang yang suka dengan resep tersebut, dimanapun ia bertemu dengan KFC, ia akan langsung masuk saja dan makan. Rasanya dijamin paling tidak mirip-mirip. Coba kita kembalikan ke Audun yang menciptakan lagu Nasi Padang. Kemungkinan ketika di Indonesia ia suka dengan resep Nasi Padang di suatu restoran. Jika ia ingin mencoba kembali Nasi Padang di daerah lain, bisa jadi ia kecewa. Karena citarasa yang ia dapatkan berbeda dengan yang pertama kali ia ingat. Oleh karena itu, untuk pasar internasional diperlukan rasa yang standar. Kekayaan resep yang berbagai ragam, dapat dipertahankan untuk pasar lokal atau nasional saja. Oleh karena itu dibutuhkan standarisasi rasa, sehingga kita dapat menangkap peluang pasar internasional. Menangkap Peluang Kuliner Internasional Kelezatan masakan Sumatera Barat sudah terkenal dimana-mana. Yang mengakui hal tersebut bukan masyarakat Sumatera Barat saja, tapi juga masyarakat Indonesia dan internasional. Maka ini sebenarnya peluang bagi kita.
Jaringan rumah makan Padang yang berskala internasional hingga saat ini rasanya belum ada. Dan untuk merealisasikannya tentu bukan hal yang mudah. Jika mengandalkan wirausaha pemilik rumah makan padang, rasanya masih sulit. Karena di setiap peluang tentunya ada tantangan dan resiko yang belum pasti. Oleh karena itu, saya mengusulkan pemerintah daerah lah yang menginisiasi lahirnya jaringan Rumah Makan Padang Internasional ini. Caranya dengan merangkul berbagai pihak sesuai dengan bidang dan keahlian masingmasing. Para pemilik rumah makan perlu diajak untuk memberikan resep salah satu makanan andalannya. Sehingga masing-masing menu memiliki resep yang terbaik. Masing-masing resep akan diberikan imbalan berupa royalti penjualan. Untuk strategi pemasaran dan operasional, bisa diajak dari kalangan praktisi bisnis dan akademisi di perguruan tinggi yang merupakan orang Minang. Sehingga lahir ideide bagaimana settingan rumah makan, cara promosi, dan lain sebagainya. Pemerintah daerah juga dapat mengandalan diaspora Minangkabau yang sudah tersebar di penjuru dunia. Untuk survey lokasi, pengurusan ijin, uji coba dan urusan-urusan lain. Semoga saja suatu saat nanti, ke negara manapun kita pergi, selalu bertemu dengan franchise resmi Rumah Makan Padang. Ibaratkan K-Pop dari Korea yang mampu menguasai dunia dengan seni drama dan lagu pop nya, kita kuasai dunia dengan Nasi Padang. (*)
Bayar Parkir di Pondok Dua Kali K
Minang Mart Bakal ‘Matikan’ Usaha Kecil Kama wee ka mangadu lai? Jokowi : Pecat ASN Pungli Lah digaji pungli juo lai
www.harianhaluan.com
EPADA Yth Bapak Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah. Mohon jelaskan kepada masyarakat jika ingin parkir di Jalan Nipah dan Pondok. Soalnya saya bingung jika parkir di sini. Saya disuruh untuk beli kartu parkir meter. Tapi ada juga tukang parkir yang minta uang. Emang bayar parkir di sini harus double ya? Mohon penjelasannya Pak. Pengirim: 08535691****
Redaktur: Ismet Fanany MD
Layouter: Ilham Taufiq
6
POLITIK
RABU, 12 OKTOBER 2016 11 Muharram 1438 H
Lingkar
KPU Ingatkan Tentang Isu SARA pada Pilkada 2017 JAKARTA, HALUAN — Ketua Komisi Pemilihan Umum Juri Ardiantoro mengingatkan para kandidat calon kepala daerah dan tim pendukungnya untuk tak mengeksploitasi isu terkait SARA untuk kepentingan apapun. Ia menanggapi maraknya isu SARA menjelang Pilkada serentak 2017. “Eksploitasi isu SARA untuk kepentingan apapun tidak boleh,” kata Juri, di Jakarta, Selasa (11/10). Menurut Juri, isu SARA sangat berpotensi memunculkan kegaduhan dan konflik horizontal di masyarakat. “Ini saya kira tidak produktif dan tidak bagus dalam rangka membangun kehidupan berbangsa dan bernegara yang beradab,” kata dia. “Sepanjang mereka belum ditetapkan sebagai calon, seyogianya mereka tidak lagi mengeksploitasi isu SARA untuk mensosialisasikan atau menyerang orang lain,” lanjut Juri. Ia berharap, suasana damai dan aman bisa tetap dipelihara dalam Pilkada Serentak 2017. “Jadi ini harapan kita semua sehingga menjelang kampanye ini kita bisa memelihara suasana yang aman dan tidak gaduh,” kata Juri. Sementara itu, Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan juga meminta agar unsur SARA dihindari dalam proses Pilkada serentak 2017. Ini menyusul adanya kontroversi dari pernyataan kandidat Gubernur Petahana DKI Basuki T Purnama (Ahok) terkait Surat Al Maidah ayat 51. “Jangan sampai siapapun nanti pilkada ini ternodai hanya karena masalah perbedaan pandangan, p erbedaan pilihan. Jangan sampai menyentuh potensi disintegrasi bangsa. Pemilihan kepala daerah sensifititas dengan isu SARA harus dihindari oleh semua pihak,” ungkap Taufik. Hal tersebut disampaikannya di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/10). Taufik mengimbau agar pihak-pihak yang terkait dengan Pilkada untuk berhati-hati dalam memberikan statemen, apalagi menyangkut hal berbau SARA. “Sama-sama saling menghormati satu sama yang lain tanpa harus menyinggung isu SARA. Kita setuju untuk tidak menyentuh aspek SARA dalam kampanye di manapun itu, dari pilbup ampai pilpres, tidak boleh terjadi,” ucapnya. (h/kcm/dtc)
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
PILWAKO PAYAKUMBUH 2017-2022
Tiga Pasang Calon Tunggu Keputusan KPU PAYAKUMBUH, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh melakukan verifikasi dan penelitian terhadap berkas keenam kandidat Calon Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh. Verifikasi KPU dilakukan dengan mendatangi instansi dan lembaga yang mengeluarkan surat terhadap syarat pencalonan itu guna memastikan apakah surat yang dikeluarkan tersebut asli atau tidak. Proses verifikasi dan penelitian itu merupakan babak penentu terhadap ketiga pasangan calon, apakah mereka lolos ditetapkan sebagai calon dan diumumkan pada 24 Oktober mendatang atau pendaftaran pasangan calon dicoret oleh KPU. Ketua KPU Kota Payakumbuh, Hetta Mambayu mengatakan, saat ini dirinya bersama anggota KPU lainnya tengah memverifikasi berkas ke Pengadilan Niaga. “Proses penelitian ini hingga 23 Oktober mendatang,”ucapnya saat berada di Pengadilan Tinggi Tata Niaga, Medan, pada Selasa (11/ 10) siang. Di PTTN, Medan itu, ada tiga berkas kandidat yang
diverifikasi oleh KPU. Yakni berkas Riza Falepi, Wendra Yunaldi, Ennaidi. “Apakah surat keterangan mereka dikeluarkan oleh Pengadilan Niaga hingga dinyata pailit atau tidak. Ini yang perlu di teliti,”ucapnya. Hingga S elasa (11/10), diakui Ketua KPU Payakumbuh surat dari tiga kandidat tersebut resmi dikeluarkan oleh PTTN, Medan. Sedangkan terhadap tiga kandidat lainnya, seperti Suwandel Muchtar dikeluarkan oleh Pengadilan Tinggi Sumbar. Erwin Yunas, dan Fitrial Bachri dikeluarkan oleh Pengadilan Niaga Jakarta. Perang Atribut Meski KPU tengah melakukan verifikasi tiga pasangan
BIMTEK - Suasana saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar bimbingan teknis (Bimtek) di Ruang Sidang Utama, Gedung KPU, Menteng, Jakarta, Selasa (11/10). NET
calon kepala daerah, namun perang atribut telah dimulai di Kota Botiah itu. Melalui atribut seperti baliho dan spanduk yang disebar di setiap kelurahan di Kota Payakumbuh atribut keenam kandidat tersebut telah terpajang. Dari pantauan Haluan banyak juga atribut yang lengkap dengan lambang partai pengu-
sung dengan ukuran jumbo. Seperti, pasangan Riza FalepiErwin Yunas dengan slogan lanjutkan pada balihonya. Kemudian baliho. Pasangan Suwandel-Fitrial yang familiar dengan jargon W-Fi lengkap photo masing-masing ketua partai pengusungdi sekeliling baliho. Dan baliho pasangan Wen-
dra-Ennaidi dengan lengkap dengan teksline besar yang bertulikan Satu Milyar Satu Nagari. Meski nasib ketiga pasangan calon belum pasti lolos untuk ditetapkan KPU tetapi atribut masing-masing pasangan calon merata terpasang sampai ke kelurahan dan di persimpangan. (h/ddg)
KPU Siapkan Antisipasi Sengketa Hukum Pilkada JAKARTA, HALUAN — Demi meningkatkan pemahaman penyelenggara Pilkada akan aspek regulasi pelaksanaan kampanye. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar bimbingan teknis (bimtek) pedoman teknis Pilkada 2017. “Kegiatan ini juga untuk mengumpulkan daftar inventaris masalah, sehingga diha-
rapkan akan mampu mendeteksi kemungkinam potensi permasalahan yang akan berimplikasi pada pelanggaran kampanye yang dapat berujung pada persengketaan hukum,” ujar Ketua KPU, Juri Ardiantoro, di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol 29, Jakarta Pusat, Selasa 11 Oktober 2016. Juri menilai, penting se-
luruh penyelenggara baik tingkat pusat dan daerah paham akan aturan yang sama soal teknis kampanye Pilkada. “Jadi tak hanya KPU dan pengawas baik pusat dan daerah. Tapi, Kepolisian, Kepala Daerah, Komisi Penyiaran Indonesia, juga lainnya perlu paham aturan yang sama,” kata dia.
Usai dilakukan bimtek, Juri berharap, KPU Daerah segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk menetapkan lokasi pemasangan alat peraga kampanye (APK). “Terus koordinasi dengan Kepolisian Derah untuk antipasi pengamanan kegiatan kampanye,” kata dia. Tak hanya itu, KPUD juga
perlu koordinasi dengan Komisi Penyiaran Indonesia di tingkat daerah dan Dewan Pers untuk fasilitasi kegiatan kampanye dan pemberitaan d i media elektronik dan cetak. “Jadi harus seoptimal mungkin dipastikan segala prosedur pengadaan berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujar Juri. (h/net)
LIPSUS DINAS TANAMAN PANGAN & PERKEBUNAN SIJUNJUNG DISTAMBUN SIJUNJUNG
Optimis Swasembada Beras Tercapai D
INAS Tanaman Pangan dan Perkebunan Kabupaten Sijunjung optimis swasembada beras di Kabupaten Sijunjung akan tercapai. Pasalnya, Dinas Tanaman Pangan dan Perkebunan bersama TNI –AD (Kodim 0310 SSD), BP4KKP dan jajaran UPTB-BPK dan PPL serta BPTP, BPS, BPSB dan BPTPH Sumatera Barat, tengah melakukan berbagai program dan kegiatan untuk mencapai swasembada beras tersebut.
PENYERAHAN Alsintan oleh anggota DPR RI, Hermanto kepada keltan penerima.
Diantaranya, melakukan cetak sawah baru seluas 100 hektare di berbagai nagari di Kabupaten Sijunjung. Lahan yang dijadikan sawah baru tersebut, tersebar di Nagari Guguk Kecamatan Koto VII seluas 7,27 hektare, Nagari Paru Kecamatan Sijunjung seluas 43,82 hektare, Nagari Aia Amo Kecamatan Kamang Baru s eluas 22,61 hektare dan Nagari Muaro Takung Kecamatan Kamang Baru seluas 26,30 hektare. Selain melakukan cetak sawah baru, pihaknya juga melakukan Gerakan Pengelolaan Penerapan Tanaman Terpadu (GP-PTT) padi sawah seluas 3.500 hektare, GP-PTT jagung 1.000 hektare, Perluasan Areal Tanam (PAT) padi sawah 1.500 hektare, pembangunan desa mandiri benih tiga unit, asuransi usaha tani padi sawah www.harianhaluan.com
2.750 hektare. Kemudian pembangunan jaringan irigasi 1.500 hektare, pembangunan embung 18 unit, pembangunan dam parit sembilan unit dan pembangunan pompanisasi 11 unit. “Pembangunan jaringan irigasi, embung, parit dan pompanisasi sangat diperlukan untuk mendukung ter-
capainya swasembada beras,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Perkebunan Kabupaten Sijunjung, Ir.Nizam Ul Muluk, M.Si. Upaya lain yang dilakukan untuk merealisasikan pencapaian swasembada beras tersebut, yakni melakukan pembangunan jalan usaha tani tiga unit, pengadaan Alsintan Traktor roda empat lima unit, Hand Traktor 42 unit, Rice Transplanter sembilan unit, Power Tresher lima unit dan Corn Seller lima unit. “Dengan luas sawah 10.629 Ha dan indeks pertanaman 1,9, diharapkan Kabupaten Sijunjung tetap mencapai swasembada beras setiap tahunnya dan mencapai peningkatan produksi padi sawah diatas 5 persen, dengan rincian nilai pendapatan: 10.629 Ha x 1,9 x 5.100 Kg x Rp5.600 = 576.772.056.000. Produksi beras Kabupaten Sijunjung: 10.629 x 1,9 x 5.100 Kg x 63,2 % = 65.092.846. Kg = 65.093 ton. Konsumsi beras Kabupaten Sijunjung: 230.865 orang x 0,300 Kg x 365 hari = 25.279.717 Kg = 25.280 ton. Konsumsi – produksi = surplus sebanyak 39.813 ton,” jelas Nizam Ul Muluk. Selain terus menggiatkan program dan kegiatan dalam rangka mendukung penca-
paian percepatan swasembada beras di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih ini, pihaknya juga sukses memasyarakatkan sistem tanam padi sawah jajar legowo di kalangan petani yang secara signifikan telah meningkatkan pendapatan petani. Kemudian sukses mengembangkan varitas padi Lampai Kuning menjadi unggulan nasional pada 11 Desember 2013 dan telah menjadi Benih Dasar (BD), Benih Pokok (BP) dan Benih Sebar (BS) serta telah ditanam oleh para petani penangkar dan para petani lainnya. Keistimewaan padi Lampai Kuning adalah beraroma harum pandan wangi dan harganya relatif lebih mahal dari pada beras Solok. Hasil lainnya, telah terdaftarnya Varitas padi sawah Batang Sikaladi secara nasional di Kementerian Pertanian RI sejak Maret 2016. Telah terdaftarnya Varitas padi ladang/gogo Godang Lobek secara nasional di Kementerian Pertanian sejak 2015. Kerjasama padi sawah Lampai Kuning dengan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) telah menghasilkan tinggi padi dari 185 Cm menjadi hanya 60 Cm pada perlakuan Musim Tanam
MONEV lapangan Danren 032 Wirabraja, Brigjen TNI Bhakti Agus Fadjari bersama Wakil Bupati Arrival Boy, Dandim 0310 SSD, Letkol Inf, Zusnan Hadi dan Kadis Tanaman Pangan dan Perkebunan Nizam Ul Muluk dan Camat Kamang Baru, Endi Nazir dan Wali Nagari Aia Amo.
JALINAN kerjasama Upsus antara Mabes TNI AD, Brigjen FX Bambang Pratiknyo dengan Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin yang dihadiri Ditjen PSP Kementrian Pertanian, perwira Korem, Dandim 0310 SSD, Dinas Pertanian Sumbar dan Sijunjung.
yang ke-3. Direncanakan Kabupaten Sijunjung memperoleh penghargaan peningkatan produksi padi sawah diatas 5% pada 13 Oktober 2016 bersama tiga kabupaten/kota lainnya di Provinsi Sumatera Barat, yakni Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kota Sawahlunto dan Kota Bukittinggi. Kemudian telah dimulainya pengembangan jagung di Kabupaten Sijunjung seluas 850 Ha pada tahun 2015 dan 625 Ha pada tahun 2016 ini. Dibangunnya banyak jalan usaha tani, jalan produksi, embung, dam parit, pompa nisasi, dan jaringan irigasi
desa. Telah dihasilkannya bibit hortikultura unggul secara lokal, meliputi bibit manggis, durian, sirsak, jeruk nipis serta bibit jengkol dan petai. Hasil selanjutnya adalah Varitas Durian Kalumpang Sijunjung menjadi unggul nasional pada 10 Desember 2013. Pengembangan kerabat manggis dan rambutan dengan Balibu Tropika Solok sudah membuahkan hasil menjadikan Keltan Komunitas Lokal Nagari Latang (sudah ke Kediri, Bogor, Malaysia dan Thailan) menjadi penghasil teh dan kopi herbal yang sudah diperdagangkan ke Jakarta, Bali dan daerah lainnya.
HAMPARAN padi swah jajar legowo ( jarwo) memberikan peningkatan produksi padi dan pendapatan bagi petani. Redaktur: Isra Hermanto
Kemudian, telah dihasilkan bibit perkebunan unggul serta lokal melalui penumbuhan dan pengembangan penangkar bibit sawit dan karet. Lahan sawit Gaboyo bertambah 10 Ha dan pada PAD juga meningkat menembus Rp200 juta/tahun. Berkembangnya Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) penghasil kompos di Kabupaten Sijunjung, UP3HP penghasil kuliner.Bahkan, berdasarkan data BPS, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sijunjung meningkat (pertumbuhan ekonomi meningkat, kemiskinan dan pengangguran berkurang).Ini disebabkan kontribusi yang besar dalam sektor pertanian dan perkebunan,” ucapnya. “Untuk mencapai swasembada beras tersebut, kami memiliki jargon, berikan aku satu pemuda di lahan, maka akan ku cukupi negeri ini dengan pangan. Pupuk yang terbaik adalah telapak kaki anda, semakin sering anda ke lahan pertanaman, maka suatu saat tanaman akan memanjakan anda melalui hasil yang dikeluarkannya,” ujarnya.(h/adv) Layouter: Wide
SAMBUNGAN
RABU, 12 OKTOBER 2016 11 Muharram 1438 H
7
Gula.. ........................................... Dari Halaman. 1 Liestyana ..................................... Dari Halaman. 1 dengan hakim anggota Sri Hartati dan Sutedjo memutuskan sidang dilanjutkan dengan agenda pemeriksaan terdakwa. Melalui pertanyaan PH, Tanto menjelaskan bahwa ia telah mengantongi surat keterangan Produk In dustri Rumah Tangga (PIRT) sebelum mengurus sertifikat SNI pada 11 April 2016. Menurutnya, ada beberapa industri kemasan gula lain di Sumbar yang bahkan tidak menggunakan surat keterangan sama sekali. “Sebelumnya saya mengedarkan g ula kemasan dengan dasar PIRT. Saya lihat, bahkan di Jakarta malah ada gula kemasan yang tanpa label SNI dan tanpa PIRT, tapi tetap beredar. Saya tetap mengurus SNI pada 11 April 2016, setelah pada 6 April 2016 saya dengar kabar lisan bahwa industri gula kemasan juga harus pakai SNI,” kata Tanto. Tanto juga menerangkan, ia telah mengutus stafnya bernama Rosliana untuk memenuhi undangan pemerintah terkait untuk sosialisasi soal SNI ini, serta mangajukan permintaan pendampingan pengurusan sistem manajemen ISO untuk memperoleh sertifikat SNI kepada Balai Besar Industri Agro (BBIA). “Saya juga melakukan pengujian gula saya bermerk berlian jaya (gula putih) dan merk Si Manis (gula pirang) di Sucofindo dan BBIA. Lalu saya urus SNI pada 11 April. Sedangkan penggerebekan di gudang saya dilakukan 26 April,
dan sertifikat SNI saya baru keluar 24 Juni. Saya sudah bilang ke petugas saat penggerebekan bahwa SNI sedang diurus, tapi tak digubris. Surat-surat pengurusan SNI juga tidak disita,” katanya lagi. Menjawab majelis hakim, Tanto mengaku telah mengedarkan gula kemasan kiloan sejak 2011. Ia mendapat pasokan gula dari beberapa produsen, termasuk dari perusahaan Badan Usaha M ilik Negara (BUMN), yang menurutnya tidak seluruhnya mencantumkan label SNI dalam kemasan karung mereka. “Yang saya ambil dari PTP (PT Perkebunan) juga tidak ada SNI, tapi tidak disita oleh petugas saat penggerebekan. Total saat penggerebekan, ada sekitar 50 ton gula saya yang beredar, termasuk dengan yang ada di gudang. Saya telat mengurus SNI karena tidak tahu kemasan kiloan juga harus ada SNI-nya,” katanya pada hakim. Sementara itu, Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU), Ujang Suryana Cs, menanyakan apakah Tanto masih mengedarkan gula sebelum sertifikat SNI keluar. Tanto menjawab tidak, namun JPU memperlihatkan faktur penjualan gula tanpa label SNI kepada majelis hakim, di mana tertera bukti penjualan gula dari CV Semesta Berjaya ke beberapa pengecer. “Sejak penggerebekan saya tidak jual lagi. Yang sudah beredar saya tarik. Tapi ada yang telah terjual, ada juga tokonya yang tidak mau ditarik,” ujar Tanto.
Setelah menyudahi pemeriksaan, hakim memutuskan sidang digelar lagi pekan depan, Selasa 18 Oktober, dengan agenda keterangan saksi a de charge. JPU sempat mengajukan permohonan kepada majelis hakim untuk meminta kepastian menghadirkan terdakwa Tanto kepada petugas KPK yang kebetulan juga hadir di ruang sidang. Namun, hakim meminta jaksa berkoordinasi dengan KPK di luar persidangan. Kepada wartawan, Ujang Suryana mengaku akan berkoordinasi dengan KPK untuk menghadirkan terdakwa di persidangan pekan depan. “Tadi sudah tanyakan sepintas, kata petugas KPK, prosedurnya harus kami surati lagi,” ucap Ujang. Berdasarkan berkas dakwaan, Xaviendry Susanto dijerat pasal 113 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 68 tahun 2013 tentang Pemberlakuan SNI Gula Kristal Putih Secara Wajib. Kasus ini berawal saat Polda Sumbar menggerebek dan menyita 30 ton gula dalam gudang milik Tanto di Kilometer 22 Jalan By Pass, Kota Tangah, Kota Padang. Selama persidangan sebelumnya, majelis hakim menetapkan status Tanto sebagai tahanan kota, namun Tanto malah mengalami operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK, saat menyerahkan sejumlah uang kepada Mantan Ketua DPD RI Irman Gusman di Jakarta beberapa waktu lalu. (h/isq)
Ketua............................................Dari Halaman. 1 via akan diperiksa oleh petugas dari Mahkamah Agung. “Dia akan ditarik ke Pengadilan Tinggi Agama Padang untuk sementara waktu, sampai permasalahannya selesai. Di Pengadilan Tinggi, yang bersangkutan tidak akan menangani perkara, sebab posisinya bukan hakim tinggi,” tutur Damsyi yang juga seorang hakim tinggi. Diceritakannya sejak mengetahui kabar tersebut dari pemberitaan, pihak PTA Padang telah membentuk tim untuk melakukan pemeriksaan, pada Senin (10/ 10). PTA Padang merupakan pengawal terdepan yang melakukan pengawasan terhadap 17 Pengadilan Agama tingkat pertama yang ada di Sumbar. ”Setelah ada pemberitaan tentang razia, Ketua PTA Padang membentuk tim untuk melakukan pemeriksaan. Saat ini hasil pemeriksaan itu telah diserahkan kepada Badan Pengawas (Bawas) Mahkamah Agung RI,” katanya. Terdapat tiga hakim tinggi yang ditugaskan untuk melakukan pemeriksaan tersebut, yaitu Zulkifli Arif, Asparmunir, dan dirinya sendiri. Hasil pemeriksaan dari tim itu telah diserahkan kepada Badan Pengawas (Bawas) Mahkamah Agung, disertai rekomendasi dari PTA Padang pada Selasa (11/10). Salah satu yang direkomendasikan adalah sanksi pemberhentian. Sementara yang akan memutuskan sanksi, adalah putusan Majelis Kehormatan Hakim (MKH). Meski demikian, Damsyi Hanan mengatakan pelanggaran etik oleh hakim tergolong dalam pelanggaran berat, dengan an-
caman tertinggi berupa pemberhentian terhadap status hakim serta kepegawaiannya. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Ketua Pengadilan Agama (PA) Padang Panjang digrebek Tim Satuan Kerja Keamanan dan Ketertiban Kota (SK 4) Kota Bukittinggi yang dibantu Satpol PP Provinsi Sumbar, Minggu (9/10) dinihari di Bukittinggi, dengan cepat jadi buah bibir masyarakat. Ketua PA Padang Panjang berinisial ED (49), digrebek di sebuah hotel melati di Kota Wisata Bukittinggi. ED diamankan bersama seorang pria berinisial E yang diduga tidak terikat pern ikahan dengannya alias selingkuhannya. “Perempuan yang mengaku sebagai Kepala Pengadilan Agama Padang Panjang itu ditangkap Tim SK4 Bukittinggi dalam razia gabungan bersama Tim Satpol PP Provinsi. Oknum Kepala PA itu tertangkap basah oleh petugas ketika sedang berduaan dengan pasangannya berinisia E, dalam sebuah kamar Hotel melati di Bukittinggi,” ujar Kepala Satpol PP Bukittinggi, Syafnir, Senin (10/10). Menurut Syafnir, sewaktu ditangkap, pada awalnya pasangan ini mencoba berdalih kalau mereka adalah pasangan suami isteri dan sudah dikaruniai anak. Namun demikian petugas curiga saat keduanya tidak bisa menunjukkan identitas resmi. Akhirnya, petugas menginterogasi pasangan ini secara terpisah. Kepada E petugas menanyakan nama tiga anaknya itu. Namun yang bersangkutan terlihat panik dengan menyebut nama sembarangan.
Sedangkan, ketika petugas menanyakan pada ED, ia menyebutkan nama tiga anaknya yang berbeda dengan nama yang disebutkan E. Dengan keterangan yang tidak jelas tersebut, akhirnya pasangan ini dibawa ke Satpol PP Bukittinggi. “Untuk memastikan yang ditangkap itu adalah Ketua Pengadilan Agama Padang Panjang, Tim gabungan mengkonfirmasi kebenarannya ke Pengadialan Agama Bukittinggi. Setelah mengkonfirmasi kebenarannya, ternyata ED memang Ketua PA Padang Panjang,” sebut Syafnir. Set elah mereka ditangkap sambung Syafnir, mereka juga ditemui Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias. Kepada Walikota, ED mengaku kalau E adalah calon suami barunya. Sedangkan status dengan suaminya yang sah, kini sedang dalam pengurusan perceraian. “Seluruh pasangan yang terjaring dalam razia malam itu akan diproses sesuai dengan Perda yang berlaku. Kalau memang mereka terbukti merupakan pasangan illegal, dikenakan biaya penegakan perda (denda paksa) sebesar Rp 1 juta atau disidangkan ke pengadilan kasus tipiring sesuai dengan Perda nomor 3 tahun 2015 tentang trantibum,” tegas Syafnir Ia menambahkan, Razia malam itu dimulai sekitar pukul 23.30 WIB dengan melibatkan tim gabungan seperti Satpol PP Provinsi Sumbar dan Tim SK4 Bukittinggi yang terdiri dari Pol PP Bukittinggi, TNI, Polri dan Sub Den Pom. (h/isq/fis/tot)
Ketua MA..................................... Dari Halaman. 1 sudah dilakukan. Pihak rohaniwan sudah terlihat hadir di tempat acara pelantikan, Ruang Sidang Nusantara V, Komplek Parlemen Snayan. Wakil Ketua DPD RI Farouk Muhammad dan GKR Hemas dan Sekjen DPD RI terlihat mempersiapakan diri untuk menyambut kedatangan Ketua MA. Namun Ketua MA Hatta Ali yang ditunggu-tunggu tidak juga kunjung datang. Sesama anggota DPD juga terlihat m embicarakan belum hadirnya Ketua MA tersebut. Beredarlah kabar bahwa Ketua MA tidak hadir untuk melantik Ketua DPD RI terpilih. Wakil Ketua DPD RI Farouk Muhammad ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan bahwa pelantikan Mohammad Saleh dibatalkan karena Ketua MH Hatta Ali tidak bisa hadir. “Pelantikan tidak jadi malam ini karena Ketua MA tidak bisa hadir,” kata Faoruk Muhammad tanpa menyebutkan alasan pasti mengapa Ketua MA Hatta Ali tidak bisa hadir. Namun menurut John Pieris, sebelum rapat paripurna luar biasa DPD RI dengan agenda pemilihan Ketua DPD RI untuk mengganti Irman Gusman yang disangkakan kasus suap itu, sudah diberitahukan ke pihak Mahkamah Agung. “Sudah diberitahukan,” kata John Pieris menjawab pertanyaan Haluan. Menurut John Pieris, MA belum mau melantik Ketua DPD I terpilih karena MA melihat bahwa proses pergantian pimpinan DPD tersebut dalam masalah hukum. “Ketua MA belum mau melantik karena ini masih ada masalah www.harianhaluan.com
hukum dan tentu MA akan mempelajarinya terlebih dahulu. Kalau dilantik nanti Ketua MA bisa digugat,” ujar John Pieris. John Pieris sendiri sudah menduga bahwa Ketua MA belum akan melantik ketua DPD terpilih. Bahkan ungkap John Pieris, masalah ini sudah dibicarakan dalam rapat Badan Musyararah (Bamus). “Mengapa hal ini (pemilihan Ketua DPD RI -red) tidak dikonsultasikan terlebih dahulu dengan Ketua MA. Tapi ya sudah begini jadinya,” ujar John Pieris. Sebelumnya, senator dari Bengkulu Mohammad Saleh terpilih sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) mengantikan Irman Gusman , dalam Rapat Paripurna Luar Biasa, Selasa (11/ 10) yang dipimpin senator tertua Maimanah Umar (Riau) kelahiran 1937 dan Riri Damayanti (Bengkulu) kelahiran 1990. Dalam memperebutkan kursi orang nomor satu di lembaga yang dilahirkan dari buah reformasi itu, Mohammad Soleh mengalahkan dua Pimpinan DPD RI yang sudah ada sekarang ini yatu Farouk Muhammad dan GKR Hemas. Perolehan suara mereka terpaut cukup jauh. Mohammad Saleh meraih 61 suara, disusul GKR Hemas 31 suara dan Farouk Muhammad 23 suara. Sebelumnya dalam pemilihan Pimpinan DPD RI mewakili wilayah barat (Sumatera), Mohammad Saleh yang tidak terduga sebelumnya menjadi orang nomor satu di DPD RI itu, juga menang telak dalam perolehan suara, yaitu mendapat 59 suara yang jauh
terpaut dengan kompetitor dibawahnya yaitu Parlindungan Purba (Sumatera Utara) yang hanya memperoleh 21 suara. Semula ada 12 nama senator wilayah barat yang lolos sebagai calon. Namun dalam proses pemilihan, Asmawati (Sumatera Selatan) mengundurkan diri. Dengan demikian hanya 11 calon yang berkompetisi memperebutkan kursi pimpinan menggantikan Irman Gusman yang diberhentikan beberapa hari lalu karena tersandung kasus dugaan suap. Dalam pemilihan tahap pertama, yaitu pemilihan pimpinan DPD RI untuk wilayah Sumatera, Mohammad Saleh menang telak dengan perolehan 59 suara. Kemudian disusul Parlindungan Purba dengan memperoleh 21 suara. Hardi Slamet Hood (Kepulauan Riau) memperoleh 9 suara, M. Syukur (Jambi) 7 suara, Andi Surya (Lampung) 5 suara, Novi Chandra (Sumatera Barat) dan Intsiawati Ayus (Riau) masingmasing 4 suara, Achmad Hudarni Rani (Bangka Belitung) 3 suara, Abdul Gafar Usman (Riau) 2 suara, Fachrul Razi (Nanggroe Aceh Darussalam) dan Ahmad Kanedi (Bengkulu) masing-masing 1 suara. H. Mohammad Saleh, SE. lahir di Curup, Bengkulu tanggal 10 Juli 1966. Pendidikan S1 ditempuhnya di Universitas Bengkulu. Beberapa organisasi yang pernah diikutinya yaitu Ketua BEM Universitas Bengkulu, Pendiri Yayasan Ta’awun. Selain sebagai Senator DPD RI, Mohammad Saleh merupakan seorang pengusaha. (h/sam)
dan turun ke bawah,” kata Liestyana usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (11/10) seperti dilansir detik.com. Liestyana mengaku tidak mengenal dua t ersangka lainnya yaitu Xaveriandy dan Memi. Namun Liestyana membenarkan Irman mengenal Memi. “Saya ditanya apakah kenal dengan kedua orang tersebut, saya katakan saya tidak mengenal dua orang itu, saya tidak pern ah bertemu sama sekali dengan dua orang itu (Xaveriandy Sutanto dan Memi),” kata Liestyana. Atas penangkapan suaminya itu, Liestyana memang telah mengajukan gugatan praperadilan melawan KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel). Sidang perdana akan digelar pada
18 Oktober mendatang. Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif memastikan bahwa uang yang ditemukan penyidik KPK di kamar rumah dinas Ketua DPD RI Irman Gusman, telah diketahui sebelumnya oleh pemilik rumah, yakni Irman. Sebab, saat ditemukan oleh penyidik KPK, pembungkus yang digunakan untuk menyimpan uang telah berganti. Menurut Syarif, saat terjadi penyerahan, bungkusan berisi uang tersebut diletakan istri Irman ke dalam kamar tidur. Bungkusan tersebut awalnya terbungkus rapi, namun saat ditemukan oleh penyidik KPK, uang sudah berada di dalam kantong plastik putih. “Jadi, pasti sudah diketahui bahwa bungkusan yang diterima
adalah uang. Disamping itu, penyidik KPK pasti sudah memiliki info matang sebelum bergerak ke rumah IG,” ujar Syarif melalui pesan singkat, Minggu (18/9) lalu. Irman ditangkap KPK pada Sabtu, 17 September karena menerima uang haram sebesar Rp 100 juta dari Xaveriandy. Uang itu diberikan dengan maksud agar Irman bisa menggunakan pengaruhnya dalam distribusi gula impor di Sumbar. Xaveriandy merupakan Direktur CV Semesta Berjaya yang mendapatkan kuota gula impor dari Bulog di tahun 2016. Baik Irman maupun Xaveriandy telah ditetapkan KPK sebagai tersangka. Selain itu, istri Xaveriandy bernama Memi juga telah ditetapkan sebagai tersangka. Ketiganya kini ditahan KPK. (h/ald)
Jokowi: ........................................ Dari Halaman. 1 Kantor Kemenhub menyaksikan langsung OTT Pungli. “Baru saja tadi saya melakukan rapat soal reformasi hukum. Dan tadi juga saya sudah putuskan untuk membentuk OPP, Operasi Pemberantasan Pungli,” ujar Jokowi setibanya di Kantor Kemenhub, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, S elasa (11/10) seperti dilansir detik.com. Presiden Joko Widodo memberi peringatakan keras kepada seluruh instansi agar tak melakukan pungutan liar (pungli) terutama terkait pelayanan rakyat. “Saya sudah perintahkan ke Kemenhub, MenPAN RB, kita tangkap, langsung pecat yang bersangkutan. Kita ingin melihat dan memastikan, dan saya peringatkan, kepada seluruh instansi, mulai sekarang ini stop yang namanya pungli, hentikan yang namanya pungli. Terutama yang berkaitan dengan badan pelayanan masyarakat, pelayanan rakyat,” tegas Jokowi Jokowi mengaku mendapatkan laporan dari Kapolri berhubungan dengan operasi pungli kepengurusan buku pelaut dan juga surat kapal yang angkanya tentunya berbeda-beda. Ada yang ratusan ribu, ada juga yang jutaan. Terkait operasi tangkap tangan ini, polisi menggeledah sejumlah ruangan di lantai 6 dan lantai 12 Kemenhub. Pihak yang ditangkap mulai dari calo dan pegawai Kemenhub yang diduga terkait izin kapal di Ditjen Perhubungan laut. Presiden meminta Polri untuk menindak siapa pun yang terlibat dalam pungli ini. “Ada calo yang mengurus, ada juga petugas yang ditangkap dan kemudian dikembangkan, ditangkap petugas lain,” ujar Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Polisi menyita barang bukti berupa uang dan dokumen-do-
kumen Kemenhub. Total uang yang ditemukan dalam OTT kasus dugaan pungli di Kemenhub mencapai Rp95 juta. Barang bukti yang ditaruh berupa uang dengan pecahan Rp 100 ribu, Rp 50 ribu, Rp 20 ribu, Rp 10 ribu, Rp 5 ribu, dokumendokumen, dan ponsel. Polisi juga menyegel sebuah ruangan dengan garis polisi. Tito mengungkap banyaknya cakupan pungli di Kemenhub. Mulai dari izin panjang kapal sampai pembuatan buku pelaut. “Ada panjang kapal, berat kapal, ada pergantian bendera kapal, masing-masing item itu harus bayar ditambah lagi dengan pembuatan buku pelaut,” ujar Tito. Selain itu, pungli juga merambah untuk pembuatan buku pelaut. Orang yang ingin menjadi pelaut dikenai biaya lebih. “Dan juga nelayan yang ingin gunakan kapalnya harus memberikan tambahan uang,” ujar Tito. Dalam kesempatan ini Tito berterima kasih atas adanya laporan dari pihak Kemenhub. Dia memastikan operasi tangkap tangan terkait pungli akan diteruskan di daerah dan instansi lain. “Termasuk di kepolisian,” ujar Tito. “Untuk barang bukti ada Rp 34 juta di lantai 6 dan di lantai 12 ada Rp 61 juta,” tambah Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes M Awi Setiyono. Sementara itu, Menpan dan RB Asman Abnur yang juga datang ke Kemenhub mengatakan, pihaknya tidak akan segansegan memberi sanksi kepada PNS yang nakal dan korup. “Kami tidak akan main-main, aparatur sipil negara yang terlibat kami tidak segan-segan untuk memecatnya,” ujar Asman di Kantor Kemenhub. Asman mengatakan, dia sudah mendapat pesan dari presiden untuk
memberhentikan PNS yang terlibat korupsi. Menurutnya, hal itu perlu dilakukan agar ada efek jera. “Termasuk memberhentikan aparatur negara, itu yang dipesankan (presiden) ke kami,” ucapnya. Terkait kasus suap ini, Asman mengatakan tindaklanjut pengusutannya berada di tangan penegak hukum. “Sambil menunggu proses dari Polri,” ucapnya. Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku mendapatkan informasi soal adanya oknum yang melakukan pungutan liar di kementeriannya. Informasi itu diterimanya saat sebulan menjabat sebagai menteri. Menindaklanjuti informasi tersebut, Budi melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian. “Karena ini sudah menyangkut ranah hukum pidana maka pihak berwajib dalam hal ini kepolisian langsung berkoordinasi aktif,” ujar Budi melalui siaran pers, Selasa (11/10). Budi mengatakan, ia menemukan fakta awal yang kemudian diserahkan kepada pihak kepolisian. Polisi menindaklanjutinya dan melakukan investigasi sehingga oknum yang melakukan pungli bisa ditangkap. “Saya memberikan apresiasi kepada jajaran kepolisian yang sudah bekerja maksimal membongkar kasus ini, semoga dapat memberikan efek jera bagi para oknum pelaku,” kata Budi. Budi mengaku telah berulang kali menekankan kepada jajaran di bawahnya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat tanpa praktik pungli. “Saya meminta agar menjadikan ini momentum introspeksi agar institusi ini benar-benar menjalankan tugas sebagai pelayan publik yang berintegritras,” kata Budi. (h/ald)
Minang Mart .. ............................ Dari Halaman. 1 10) di Padang. Yani menilai pengoperasian Minang Mart yang direncanakan mulai Oktober 2016 ini tidak sesuai dengan konsep awal yang dicanangkan Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno. “Tampilnya PT. Retail Modern Minang (RMM) dalam pengelolaan Minang Mart, ada Indikasi Kongkalingkong Pemerintah Daerah dengan pihak swasta,” ujar M Yani. Dijelaskan, konsep awal program Minang Mart adalah untuk mendidik pedagang atau Retail (minimarket) kecil yang dibantu modal oleh tiga BUMD. Namun dalam perjalannya, konsepnya berubah seperti sistem Franchise. Kalau sistem franchise, orang yang memiliki modal meski belum berpegalaman berdagang, akan difasilitasi untuk mendapatkan bagian dalam Minang Mart. Kondisi ini jelas akan mempersempit ruang gerak retail kecil. “Konsep awalnya, pedagang tradisional dan retail kecil dibina dan diberi modal dalam Minang Mart. Ini sangat bagus karena akan mendongkrak perekonomian dan dunia wirausaha di Sumbar, khususnya Kota Padang. Karena itu kami mendukung kehadiran Minang Mart. Entah kenapa, saat akan dilaunching seperti sekarang ini, konsepnya malah berubah seperti sistem Franchise. Otomatis akan banyak retail yang tumbuh seperti jamur di musim hujan. Ini ada apa sebenarnya?, kenapa konsep malah berubah di tengah jalan. Apalagi disaat Minang Mart akan dilaunching,” tegas M Yani. Yani m emastikan, konsep Minang Mart yang menggandeng PT RMM ‘mematikan’ para retail dan pedagang tradisional baik itu yang kecil maupun yang besar. “Jika Minang Mart tetap dipaksakan dengan menggandeng swasta, dipastikan akan timbul persoalan baru. Banyak pedagang dan pengusaha yang bangkrut. Ditambah lagi sampai sekarang tidak ada payung hukum yang mengatur tentang retail,” Jelas M. Yani. S enada, Manager Bigmart
Ismanto menyampaikan, kekhawatiran para pengusaha retail dan pedagang tradisional sangat beralasan. Jika ada pihak swasta yang bergandengan tangan dengan Pemerintah, akan terjadi persaingan yang tidak sehat. “Jika pihak swasta itu ingin masuk ke Sumbar, silahkan. Tetapi jangan menggandeng pemerintah. Pasti akan terjadi persaingan bisnis yang tidak sehat,” kata Ismanto. Pemilik Dayu Mart, Dayusman juga berpikiran sama. Dia menilai konsep Minang Mart yang akan dihadirkan di Sumbar ini tidak jauh dengan konsep Indomaret dan Alfamart yang sebelumnya ditentang masuk ke Sumbar. Jika tetap dipaksakan, banyak usaha masyarakat yang akan mati. Bahkan retail modern yang telah tiga pintu, bisa tergeser. “Lihat saja nanti jika Minang Mart tetap dipaksakan beroperasi dengan konsep seperti franchise ini. Akan banyak usaha waralaba tradisional, kecil dan menengah yang akan mati. Termasuk UMKM. Bahkan Koperasi tidak akan dilirik lagi. Termasuk retail modern saya yang sudah tiga pintu ini akan bergeser ke pinggiran kota,” kata Dayusman. Anggota Komisi II DPRD Kota Padang, Delma Putra meminta Pemerintah Kota Padang tidak diam saja dengan penyimpangan komitmen awal yang terjadi dalam mekanisme pelaksanaan Minang Mart ini. Sebagai Kepala Daerah, harus peka mengambil sikap dan kebijakan yang pro-rakyat. “Jika konsep Minang Mart seperti Franchise, Walikota Padang harus menolak hadirnya Minang Mart. Pasalnya, tidak prorakyat dan mengancam kelangsungan usaha banyak orang. Apalagi, Walikota komit dalam 10 program unggulannya untuk menciptakan 10 ribu pengusaha muda melalui UMKM,” kata Delma saat dikonfirmasi via seluler. Kepala Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Padang, Afrizal BR mengaku sampai saat ini belum ada pihak Minang Mart mengajak koordinasi terkait pengu Redaktur: Almudazir
rusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk Minang Mart. “IMB-nya saja belum jelas. Bisa jadi tempatnya sistem sewa. Hingga kini belum ada pihak Minang Mart berkoordinasi dengan Pemko Padang,” ungkap Afrizal. Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan meskipun ada keterlibatan pihak swasta, namun ia tetap meyakini program Minang Mart yang diwacanakan berupa kolaborasi tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Menurutnya, inflasi di Sumbar sangat dipengaruhi oleh pergolakan harga kelompok bahan pangan untuk itu hal ini bisa diantisipasi dengan program Minang Mart. “Jika harga di Minang Mart stabil, sementara di pasar tinggi, masyarakat tentu beralih berbelanja di Minang Mart. Otomatis, harga pasar akan turun. Ini bisa mengendalikan laju inflasi. PT Grafika juga menjamin kita tetap bisa mengendalikan harga pada Minang Mart,” ujarnya. Ia juga mengatakan, terkait keterlibatan pihak swasta di dalamnya tidak akan mempengaruhi konsep Minang Mart, karena PT. Grafika tetap memiliki andil didalamnya. BUMD yang ditunjuk sebagai pengelola, yaitu PT. Grafika, bisa menjaga harga bahan pangan itu tetap stabil, tidak terpengaruh harga pasar. Apalagi Minang Mart tidak bisa berjalan tanpa adanya modal yang cukup. Sementara, untuk PT. Grafika, DPRD Sumbar tidak bersedia memberikan tambahan penyertaan modal. “Ini adalah solusi yang harus dilakukan agar Minang Mart bisa berjalan,” ujarnya Sementara itu Ketua Asosiasi Pedagang PMD & Kelontong Sumbar, Guspardi Gaus mendesak pemerintah untuk komit dalam melindungi usaha kecil dan menengah. Andaikan Minang Mart ini jadi beroperasi di Sumbar, dipastikan semakin memberatkan persaingan bisnis pengusaha lokal. Pasalnya, dibelakang Minang Mart ini ada Carefour untuk membackup operasionalnya. (h/mg-ang) Layouter: Irvand
8
PENDIDIKAN
RABU, 12 OKTOBER 2016 11 Muharram 1438 H
Lingkar
Alumni Ponpes Almuttaqin Menuju Sudan PASBAR, HALUAN — Dua orang alumni pondok pesantren (Ponpes) Al-Muttaqin Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, Pasaman Barat dipersiapkan melanjutkaan pendidikan ke Negara Sudan. Menurut Pimpinan Ponpes Nasrullah, kepada Haluan di Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Simpang Empat, Senin (10/10), kedua alumni ini akan mengikuti program beasiswa pendidikan ke luar negeri, melalui jalur mandiri. “Kedua alumni itu adalah Rizalman, alumni tahun 2014/2015, dan Ramadona, alumni tahun 2015/2016. Segala persyaratan yang dibutuhkan untuk beasiswa ke luar negeri bagi dua orang alumninya telah dipersiapkan,” ucap Nasrullah. Segala bentuk persyaratan dan data pribadi b ersama keluarga dua orang almuninya yang akan melanjutkan jenjang pendidikan di negara Sudan, telah disampaikan. Hingga saat ini masih dalam proses, dan kedua alumni bersama pihak Ponpes menunggu informasi lanjutan dari almuni, yang telah dulu tercatat sebagai mahasiswa di negara itu. Sesuai kalender akademik perguruan tinggi di negara Sudan, ulas Nasrullah, dua alumni ini akan mengikuti proses pembelajaran untuk tahun akademik 2016/2017 ini. “Kami masih menunggu dari alumni yang sudah lebih dulu berada di Sudan,” katanya. Selama di Sudan, dua alumni ini akan belajar di Universitas Al-Qur’anul Karim. “Jurusan yang akan mereka geluti nantinya, disesuaikan dengan bakat atau hobimasing-masing. Di Univertitas AlQur’anul Karim Sudan, terdapat jurusan tafsir, fiqh, tarikh (sejarah Islam), dan sebagainya,” tambah Nasrullah. (h/gmz)
Kakan Kemenag Pasbar Lantik Nursaliyah jadi Pengawas PASBAR, HALUAN — Nursaliyah, guru di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Simpang Empat, Pasaman Barat, Senin (10/10) menerima surat pengangkatan sekaligus dikukuhkan menjadi pengawas madrasah. SK itu diserahkan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Pasaman Barat, Marjanis di aula kantor itu. Selain Nusaliyah, turut diserahkan SK pengawas kepada mantan kepala MAN Lembah Melintang dan MAN Air Bangis. Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat Marjanis, usai penyerahan SK mengatakan, pengawas ini akan menjadi kekuatan lembaga dalam memberikan pembinaan, koordinasi, konsultasi, dan halhal lain berkaitan peningkatan mutu dan kuantitas lulusan masyarakat di daerahnya ke depan. “Agar lembaga pendidikan kebanggaan Kementerian Agama di Pasaman Barat ini makin maju dan berkualitas, setiap anak didik yang diasuh di berbagai madrasah bisa bersaing dengan siswa lembaga pendidikan lain. Tentu ada komitmen pihak madrasah atas bantuan dan binaan pengawas yang ada, menegakan disipilin, meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” terang Marjanis. Dialihtugaskannya Nursaliyah, dari guru bidang studi aqidah akhlak di MAN Simpang Empat, Pasaman Barat, menjadi pengawas madrasah Pasaman Barat, ulas Marjanis, diharapkan mampu memberikan motivasi sekaligus mendorong setiap pengelola pendidikan tingkat madrasah, khusus di Pasaman Barat agar berkualitas dan bisa bersaing dengan alumni lembaga pendidikan lain. Keberadaan pengawas madrasah di Pasaman Barat, papar Marjanis, memang jauh dari yang diharapkan. Semenjak pensiunnya dua orang pengawas andalan Pasaman Barat, yaitu Asro Alwi, M Syuif Nasution, dan Ramlan Th, beberapa waktu lalu, keberadaan pengawas madrasah di daerahnya menjadi hilang. Pengawas yang dimiliki hanyalah Adrifel, yang sebelumnya ditetapkan sebagai pengawas guru Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat SD/MI. “Dengan diangkatnya Nursaliyah menjadi pengawas madrasah di Pasaman Barat,saya berharap akan ada perubahan positif yang diterima setiap madrasah negeri atau swasta. Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran, memotivasi setiap tenaga pendidik untuk meningkatkan potensi dan profesionalisme masing-masing. (h/gmz) www.harianhaluan.com
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Lulusan PT Kesulitan Jadi Guru Honorer PADANG, HALUAN — Peluang untuk menjadi guru honorer saat ini sangat sulit bagi lulusan Perguruan Tinggi (PT) di Kota Padang Sumatera Barat. Kondisi ini dikarenakan jumlah guru honorer yang tersebar di seluruh jenjang pendidikan saat ini sudah mencapai 2.002 orang untuk tahun ajaran 2016/2017.
RAIH JUARA KSM — Sebelum berangkat ke ajang KSM tingkat nasional, Ghaiyaratul Hali didampingi orang tuanya Idarussalam dan Sri Sujata Putri, Kepala MAN 1 Model Indra Malay berkesempatann foto bersama dengan Kabid Mapenda Kemenag Sumbar, Artis Arjun. DOK
Ghaiyaratul Hali Juara III Lomba KSM 2016 BUKITTIGGI, HALUAN — Setiap mengikuti lomba Kompetisi Sains Madrasah (KSM) baik tingkat lokal, regional maupun nasional, MAN 1 Model Bukittinggi dibawah pimpinnan Indra Malay selalu mempersembahkan medali. “Meski belum berhasil meraih medali emas, pihak sekolah tetap merasa bangga karena pada iven kelima kali secara berturut-turut MAN 1 Model selalu menggodol medali,” ungkap pejabat Kepala MAN 1 Model Bukittiggi Indra Malay kepada Haluan diruang kerjanya, Senin (10/10). Pada lomba KSM 2016, sekolah yang berlokasi di Gulai Bancah ini lanjutnya, kembali menorehkan prestasi juara I tingkat Provinsi Sumatera Barat
bidang Fisika atas nama Ghaiyaratul Hali setelah bersaing ketat dengan siswa-siswa terbaik madsarah se-Sumbar yang digelar di Padang. Pada iven ini Ghaiyaratul Hali selain mendapat tiket ke ajang KSM tingkat nasional juga mewakili Sumatera Barat pada lomba yang akan digelar di Pontianak akhir Agustus 2016 lalu, juga meraih medali emas, piagam penghargaan dan uang tabanas sebesar Rp2,5 juta. Putri pasangan Idarussalam (Ketua Yayasan Ponpes Nurul Yakin Ringan Ringan Paritmalintang) dan Sri Sujata Putri (guru Guru SMAN 1 Nan Sabaris Padang Pariaman) ini juga berhasil meraih juara III. Selain memperoleh medali perunggu dan piagam penghargaan juga
menggondol uang pembinaan prestasi sebesar Rp5 juta. Orang tua Ghaiyaratul Hali saat itu, kata Indra Malay mengungkapkan, putrinya itu diakuinya tidak terlalu pintar di kelas, namun tekun belajar. “Terimakasih ya Allah atas karuniamu kepada putri kami. Redhamu atas kesempatan ini sangat berharga bagi kemajuannya,” ungkap Indra Malay menirukan uungkapan ayah Ghaiyaratul Hali yang berdinas sebagai Kepala BKD Padang Pariaman itu. Sementara Indra Malay menambahkan, untuk kembali meraih prestasi itu, sebanyak 12 guru pembimbing serta tim dosen dari Unand dan UNP dikerahkan untuk melatih siswa terpilih untuk mengikuti enam bidang studi yang bakal dilombakan. (h/rdw)
WAKIL INDONESIA DI PERTEMUAN NEGARA ASEAN
SDN 05 Puhun Undang Orang Tua ke Sekolah BUKITTINGGI, HALUAN — Sekolah Dasar Negeri (SDN) 05 Puhun Pintu Kabun, Bukittinggi ajak orang tua siswa berdiskusi tentang sekolah ramah anak dan sekolah berbasis lingkungan, Kamis (13/10). Menurut Kepala SDN 05 Puhun Pintu Kabun Masri, MPd, Selasa (11/10), diskusi ini adalah tindak lanjut dari workshop Environmental Education for Sustainable Development (EESD) yang digelar oleh Perhimpunan Menteri Pendidikan SeASEAN (SEAMEO QITEP IN SCIENCE) untuk tenaga pengajar ASEAN di Bandung, Jawa Barat yang ia ikuti pada 13-28 Agustus 2016 lalu. Workshop yang diikuti oleh seluruh perwakilan negara dari ASEAN tersebut terang Masri, mendatangkan narasumber dari UNESCO dan WWF. Kegiatan tersebut adalah sosialisasi dan mengedukasi tenaga pengajar untuk menciptakan sekolah yang ramah anak dan berbasis lingkungan dengan target sekolah ECO ASEAN.
“Banyak ilmu yang didapat dari kegiatan tersebut. Insyaallah secara bertahap akan kita terapkan di sekolah ini,” jelas Masri yang menjadi satu-satunya wakil Sumatera Barat dalam kegiatan tersebut. Masri menambahkan dari hasil kegiatan tersebut para peserta dituntut untuk mendidik anak sejak dini agar mereka paham bahwa alam dan isinya bukan merupakan hak milik, tapi adalah pinjaman atau titipan yang harus dirawat dan dijaga untuk seterusnya diwariskan kembali ke generasi berikutnya. Untuk itu terang Masri, ada beberapa program sekolah yang akan disosialisasikan kepada orang tua murid untuk mendukung terciptanya sekolah yang ramah anak dan berbasis lingkungan seperti program One Student One Tree (OSOT) dan One Student One Flower (OSOF). Melalui program ini jelas Masri, selain sebagai penghijauan sekolah, anak-anak juga dididik untuk bertanggung jawab terhadap tanaman mereka sen-
KEPALA SDN 05 Puhun Pintu Kabun Bukittinggi Masri, MPd bersama Direktur Unesco Asia Pasifik Prof Dr Shabash. DOK
diri-sendiri. “Jadi secara tidak langsung program ini juga akan mengajarkan anak tentang pendidikan karakter yaitu bertanggung jawab,” jelas Masri. Untuk berjalannya program ini ungkap Masri, harus mendapat dukungan dari orang tua karena jika hanya disosialisasikan dan diterapkan kepada anak, tidak akan maksimal hasilnya. “Untuk itu, kita akan melakukan sosialisasi dan minta dukungan orang tua terhadap program demi kemajuan sekolah yang berdampak kepada anak juga nantinya,” imbuh Masri. (h/wet)
Keadaan ini semakin diperkuat dengan banyaknya lulusan yang dihasilkan oleh perguruan tinggi setiap tahunnya, sedangkan jumlah guru atau tenaga pengajar yang pensiun per tahunnya sangat sedikit. Selain itu, tingkat kebutuhan sekolah akan tambahan guru yang membantu dalam proses pembelajaran sangat sedikit. Sekolah akan lebih mengutamakan dan memanfaatkan pengajar yang ada daripada mencari yang baru. Hal ini dibenarkan oleh Seketaris Dinas Pendidikan Kota Padang, Drs Syofrizal, BMT. Ia mengatakan peluang lulusan yang menyandang gelar SPd saat ini sangat sulit untuk menjadi tenaga honorer di sekolah negeri di Kota Padang. “Setiap tahun jumlah lulusan bertambah, sedangkan jumlah sekolah tidak bertambah,” katanya. Syofrizal menjelaskan jika lulusan hanya berharap agar bisa menjadi tenaga pengajar atau guru honorer di sekolah negeri maka peluangnya akan sangat sulit. Sebagai solusinya, ia mengatakan agar para lulusan lebih kreatif dalam men-
ciptakan lapangan pekerjaan. Seperti menjadi pengajar di bimbingan belajar dan juga membuka usaha yang lain dalam mengurangi pengangguran bagi yang sudah menyeselaikan studi di jenjang perguruan tinggi. Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Padang, sebanyak 969 guru kelas dan 403 orang guru mata pelajaran, yang merupakan guru honor, sudah tersebar di seluruh SD di Kota Padang. Sedangkan untuk tingkat SMP terdapat 192 orang, SMA sebanyak 162 orang dan tingkat SMK sebanyak 276 tenaga honorer yang bertugas membantu proses pembelajaran. Guru SMK N 6 Padang, Kartono Risno, SPd mengatakan bahwa ia merasa bangga dan bersyukur bisa diterima di sekolah yang termasuk paling banyak disukai banyak siswa ini. Ia mengatakan untuk bisa diterima di sekolah ini ia harus menunggu lama dan harus bersaing dengan pendaftar yang lain. Karena kemampuannya yang bagus di bidang matematika membuat ia bisa diterima sebagai tenaga honorer. (h/mg-eby)
SMK NEGERI 1 PADANG
Hari Ini Gelar Job Matching PADANG, HALUAN — Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Padang akan melakukan job matching hari ini Rabu (12/10). Kegiatan akan berlangsung selama 2 hari hingga Kamis (13/10). Diperkirakan 1.200 alumni SMK se-Sumatera Barat (Sumbar) akan ikut serta. Kepala SMKN 1 Padang Risman Jondedwi menyatakan, job matching adalah kegiatan mempertemukan perusahaan (dunia usaha dan industri) sebagai pemakai tenaga kerja, tingkat menengah tamatan SMK yang telah dididik dan dilatih di lembaga pendidikan kejuruan yang diposisikan sebagai pencari kerja. Risman Jondedwi menyatakan untuk persiapan mengadakan kegiatan ini sudah hampir seratus persen. Hanya tinggal membereskan tempat saja. Untuk surat-surat mengadakan acara job matching telah dilakukan semenjak satu bulan yang lalu. Direncanakan yang akan melakukan pembukaan adalah gubernur Sumatera Barat. “Persiapan secara administrasi telah 100 persen. Tinggal membereskan tempat untuk pelaksanaan,” tutur Risman. Pada acara job matching ini akan dihadiri oleh 60 lebih Industri. Ada 9 bidang keahlian yang meliputi bidang keahlian teknologi dan rekayasa, energi
dan pertambangan, teknologi informasi dan komunikasi, kesehatan, dan pekerjaan sosial, agribisnis dan agroteknologi, kemaritiman, bisnis dan manajemen, pariwisata, seni dan industri kreatif. Risman mengimbau kepada seluruh alumni agar bisa menghadiri job matching yang akan dilaksanakan di SM N 1 Padang yang terletak di Jalan M Yunus Kampung Kelawi, Kelurahan Lubuk Lintah, Kecamatan Kuranji. Selain itu para peserta diimbau untuk berpakaian rapi memakai baju putih dan celana hitam. “Pakailah pakaian yang rapi seperti sedang dalam proses penerimaan tenaga kerja. Karena akan ada sebagian perusahaan yang akan langsung melakukan interview. Selain itu persiapkan juga berbagai dokumen untuk melamar kerja,” ucapnya. Risman mengharapkan agar dunia industri atau usaha dapat menerima tamatan SMK sesuai dengan yang dibutuhkan. Terjalin interaksi komunikasi tamatan SMK dengan dunia usaha, baik tahap awal dan tahap-tahap selanjutnya dalam proses rekrutmen. Selain itu, diperolehnya masukan dari dunia usaha maupun industri tentang kelebihan dan kekurangan tamatan SMK. (h/mg-mel)
Potret Guru
SYAFRI ATMI, SPD
Berikan Contoh bagi Peserta Didik Laporan: Debi Ayu Lestari HALUAN, PADANG —Memberikan sesuatu yang terbaik di masa tugasnya merupakan harapan terbesar dari Syafri Atmi, SPd, Kepala SMPN 12 Padang ini. Lelaki yang kerap disapa Syafri ini berusaha menjadikan sekolah yang terakreditasi A ini menjadi sekolah yang memiliki integritas tinggi dan menjadi sekolah terbaik di Kota Padang. Dalam masa jabatannya, lelaki lulusan dari STKIP PGRI Padang, Sumbar ini telah menerima beberapa piagam, di-
antaranya piagam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) berintegritas dan jujur dari Presiden Republik Indonesia tahun 2015 di Istana Negara. Selain itu, ia juga mendapat peringkat pertama dalam tes Kepala Sekolah (Kepsek) se-Kota Padang tahun 2006. S elain sebagai Kepsek, lelaki kelahiran Talang, 25 Februari 1963 ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua MKKS SMP Negeri Kota Padang dan juga Ketua Padang Atletic Center (PAC). “Semua itu saya dapatkan dengan kerja keras dan penuh perjuangan, serta adanya dukungan dari keluarga,” terangnya.
Syafri menceritakan ia berusaha menyeimbangkan waktu antara kerja dan keluarga. Ia tidak mau pekerjaannya membuat ia lalai dengan keluarganya, begitu juga sebaliknya. Kepiawaiannya dalam membagi waktu, mengantarkan anak-anaknya sukses di masa depan. Hal ini dibuktikan dengan anak pertamanya telah bekerja di Bank Mandiri Jakarta, anak keduanya sedang melanjutkan pendidikan di UNS Solo, dan anak terakhirnya kelas dua SMA. Suami dari Maida SPd ini selalu mengedepankan kejujuran dan kedisiplinan. Seba-
gai Kepsek, ia ingin menjadi contoh bagi guru dan juga siswanya. Terutama dalam hal pembentukan karakter siswa. Untuk itu, ia selalu mengimbau guru-guru dan juga pegawai di SMPN 12 agar selalu bisa menjadi contoh bagi peserta didik. Kalau bisa dipermudah, kenapa dipersulit . Hal inilah yang selalu dijadikan sumber semangat bagi lelaki yang bersuku Caniago ini. Ia tidak mau menjadi tonggak yang membawa roboh bagi SMPN 12 Padang. Ia selalu berusaha memperbaiki diri agar lebih baik ke depannya. Untuk mengisi waktu luan Redaktur: Rahmadhani
SYAFRI ATMI, SPD gnya, Safri biasanya bermain sepak bola bersama rekanrekannya. Selain itu, ia juga menulis puisi dan cerpen untuk menyalurkan hobinya dalam dunia tulis menulis. *** Layouter: Syamsul Hidayat
PADANG
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
RABU, 12 OKTOBER 2016 11 Muharram 1438 H
9
MENUNGGU APBD PERUBAHAN
Pengerjaan Los Ikan Terbengkalai Lingkar
12 Pelajar Terjaring Razia PADANG, HALUAN — Sebanyak 12 pelajar ditertibkan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padang saat bermain game online di beberapa warung internet (warnet) dan warung kopi di kawasan Balai Baru, Kecamatan Kuranji, dan Pasar Baru, Kecamatan Pauh pada Selasa (11/10) siang sekitar pukul 11.00 WIB. Saat penertiban pelajar di kawasan Perumahan Polda Balai Baru Kecamatan Kuranji. Salah seorang pelajar kalang kabut untuk lari namun salah seorang pelajar tersebut tidak bisa kabur dari kejaran petugas. Petugas sempat mengantarkan dua orang pelajar SMA PGRI 4 Padang ke sekolahnya karena lokasi diamankannya pelajar tersebut tidak jauh dari tempat remaja ini menuntut ilmu, namun Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Amril meminta kepada petugas untuk membawa peserta didiknya ke Satpol PP untuk dilakukan pembinaan. “Kami selaku pihak sekolah mendukung penuh apa yang dilakukan Satpol PP dan Sat Linmas Kota Padang dalam penertiban pelajar yang bolos saat jam pelajaran berlangsung. Bagi anak murid kami yang ditertibkan, kami serahkan dulu ke Satpol PP untuk dilakukan pembinaan agar mereka bisa mendapatkan efek jera,” sebut Amril. Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kasatpol PP Kota Padang, Eddy Asri menyatakan bahwa pihaknya memang diminta oleh pihak SMA PGRI 4 Padang untuk membawa pelajarnya ke Mako Satpol PP Kota Padang. “Karena lokasi diamankannya pelajar ini tidak jauh dari sekolah mereka, kami sempat hendak menyerahkan langsung ke pihak sekolah, namun Wakil Kepala Sekolahnya menyerahkan sepenuhnya pelajar mereka ke kami (Satpol PP, red) untuk mendapatkan pembinaan dan efek jera,” ucap Eddy Asri. Selain mengamankan empat orang pelajar yang bermain domino di kawasan Balai Baru, petugas juga melakukan patroli ke kawasan Pasar Baru, Kecamatan Pauh. Hasilnya, didapati delapan pelajar yang tengah asyik bermain game online pada salah satu warnet di kawasan menuju kampus Universitas Andalas (Unand) ini.
PADANG, HALUAN — Kondisi los ikan di tepi Pantai Padang masih terbengkalai. Belum terlihat lagi ada pengerjaan melanjutkan penyelesaian pembangunan. Menanggapi hal ini Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Padang Zalbadri menyatakan pengerjaan akan dilanjutkan dalam waktu dekat ini. Saat sekarang masih menunggu dana pada perubahaan APDB tanggal 14 Oktober. Anggaran yang diajukan adalah sekitar Rp200 juta. Uang tersebut akan dipergunakan untuk kelanjutan pembangunan berupa pemasangan keramik dan meja untuk pedagang. Los ikan ini akan ditempat oleh 30 pedagang yang berjualan di sepanjang Pantai Padang dimulai dari Jalan Hangtuah. “Akhir Desember los ikan sudah bisa ditempati oleh pedagang. Meskipun pengerjaan belum total selesai namun sudah bisa untuk ditempati,” ucap Zalbadri pada Haluan Selasa (11/10). Menurut Zalbadri hingga saat sekarang ini pengerjaan baru mencapai 30 persen. Dan telah menghabiskan dana Rp300 juta. Target penyelesaian TIDAK JALAN—Pembangunan los ikan di Pantai Padang masih terbengkalai, Selasa (11/10).Pengerjaan menunggu cairnya dana APDB adalah April 2017, yang mem- Perubahan. MELATI OKTAWINA butuhkan dana sekitar Rp1 miliyar. akan menutup pemandangan ngan pembangunan ekonomi. mengurangi nilai-nilai dari rakat yang berkunjung ke Nantinya desain dari los ke arah p antai. Jadi pem- Namun buruknya apabila nanti pariwisata itu sendiri. Pantai Padang menyatakan ikan akan dibuat menarik, bangunan los ikan ini tidak perkembangan lebih besar Terakhir yang boleh diizin- setuju saja mengenai pemdengan adanya perencanaan akan mengurangi keindahan industri pariwisatanya akan kan berdagang ikan di sana bangunan los ikan di pinggir model kapal pada atapnya. Hal dari Pantai Padang,”ucapnya. sulit untuk menatanya. hanya masyarakat sekitar saja Pantai Padang. Sebab pemini dilakukan agar los ikan Selain itu, Ketua AssoDalam pembangunan kios dan terdaftar agar mudah me- bangunan, bisa menata pedapat menarik wisatawan un- ciation of The Indonesian ikan ini yang terpenting dila- ngaturnya,” ucap Asnawi Ba- dagang ikan yang berjualan di tuk berbelanja. Tours and Travel Agencies kukan oleh pihak pemerintah har. sepanjang pantai. Selain itu dirinya menya- (ASITA) Indonesia Asnawi Kota Padang agar tidak meAsnawi Bahar juga menya“Semoga pedagang tertata takan tujuan untuk pemba- Bahar menyatakan ada baik, rusak pariwisata Kota Padang takan bahwa pembangunan los dengan adanya pembangunan ngunan los ikan ini adalah agar dan b ur ukn ya mengenai adalah dengan penataan yang ikan secara langsung tidak ada los ikan ini,”ucap Rini. para pedagang ikan di Pantai pembangunan los ikan di tepi baik dengan desain bangunan hubungannya dengan pariwiJika pun pembangunan los Padang tertata rapi. Dan sekitar laut. yang menarik dan menjaga sata. Namun tidak langsung tetap dilanjutkan Rini berharap 80 nelayan tidak perlu jauhBaiknya adalah masyarakat kebersihan. pariwisata menggerakkan pere- agar bisa meningkatkan perejauh untuk menjual hasil tang- tetap tidak tercabut dari akar“Selain itu tentu penga- konomian masyarakat dengan konomian dari warga sekitar, kapannya. nya dan tidak dijauhkan dari wasan tentang kebersihan harus efek berganda. dan tentunya kebersihan selalu “Desainnya nanti tidak hak memperoleh perkemba- betul-betul terjaga agar tidak Sementara itu Rini masya- dijaga. (h/mg-mel)
MASUKI TAHAP PENGGALIAN BASEMENT
Inpres III Selesai Maret 2017
KONDISI pembangunan Inpres III dilihat dari atas yang sebagian sudah berdiri pondasinya dan masuk ke tahap penggalian basement, Selasa (11/10). WINDA
www.harianhaluan.com
PADANG, HALUAN — Pembangunan Inpres III sudah sampai tahap penggalian basement. Artinya, tidak lama lagi bangunan akan segera berdiri dan siap diisi oleh pedagang pada Maret 2017. Pantauan Haluan, Selasa (11/10) di lokasi pembangunan Inpres III, terlihat pengerjaan sudah selesai p ada pembuat an pondasi. Selanjutnya akan
digali ke bawah u ntuk basement yang dilakukan secara bertahap. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Padang Fatriarman Noer melalui Kepala Bidang Cipta Karya Fadelan Fitra Masta saat ditemui Haluan, mengatakan bahwa penggalian basement ada tiga tahap yang masing-masing tahapnya butuh waktu satu minggu. “Dalam pengerjaan base-
ment ini akan langsung diikuti dengan pengecoran elemen struktur dan lantai basement. Target dalam empat minggu kedepan lantai basement sudah selesai yang temasuk dinding basement,” terang Fadel. Soal apakah pedagang sudah bisa masuk dan berdagang pada Maret 2017 tetsebut, Fadel tidak bisa menjanjikan. Karena dalam pengerjaan
bisa saja waktunya tidak pas dan resiko yang akan dihadapi juga tinggi. “Pengerjaan ini finish sampai November 2017, dan jika dalam pengerjaan pedagang sudah boleh masuk hal tersebut harus dibicarakan ulang karena banyak resiko yang harus dikhawatirkan jika pedagang berjualan dalam masa pengerjaan,” tuturnya. Sementara itu, Kepala
Redaktur: Afrianita
Dinas Pasar Endrizal juga menyampaikan akan membicarakan dan merapatkan ulang soal pengisian pedagang dalam masa pembangunan. “Rencana awal memang pedagang akan diisi pada Maret mendatang karena juga mempertimbangkan penataan pasar. Namun kita akan bicarakan lagi nanti. Keputusan belum ada,” pungkasnya. (h/win)
Layouter: Rahmi
10
PADANG
RABU, 12 OKTOBER 2016 11 Muharram 1438 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
SELESAI NOVEMBER 2016
Pengerjaan TPA Inpres III Dimulai PADANG, HALUAN — Pembangunan tempat hingga dinas pasar hanya penitipan anak (TPA) di lantai tiga Inpres II Pasar menunggu selesai pengerjaanya. Sesuai rencana akan Raya Padang mulai dikerjakan hari ini, Selasa mulai di operasikan pada (12/10). Pengerjaan diperkirakan selesai pada Februari 2017. Hal ini karena akhir November. menunggu selesainya paket Kepala Dinas Pasar kota Padang Endrizal menyatakan tempat penitipan anak (TPA) kontrak pengerjaannya telah dimulai Senin (11/10). Namun pengerjaan akan dimulai hari ini Selasa (12/10). Target
pengerjaan membutuhkan waktu sekitar 50 hari jadi diperkirakan akhir November atau awal Desember selesai. Endrizal menyatakan TPA dibangun atas bantuan dari pegadaian pusat. Se-
pengerjaan Inpres II. “Tidak langsung dioperasionalkan pada bulan Desember, karena masih menunggu pengerjaan Inpres II selesai,” tuturnya. Nantinya pada bulan De-
sember dan Januari 2017 akan digunakan untuk penyosialisasikan bangunan TPA kepada seluruh pedagang. Untuk dana yang dibutuhkan dalam pembuatan TPA sekitar Rp500 juta. Endrizal menyatakan bangunan TPA tersebut seluas 300 meter. “Seluruh pengerjaan dikerjakan oleh pihak Pegadaian. Dinas Pasar hanya menunggu penyelesaian pem-
bangunan,” ucap Endrizal. Endrizal berharap agar pembangunan TPA dapat berjalan lancar sehingga nantinya akan membuat pasar raya kian dikunjungi. Pembangunan TPA dilakukan agar para pedagang tidak lagi memikirkan anak yang ditinggalkan di rumah. Jadi aktivitas berdagang pun menjadi tidak terganggu. “Penitipan di targetkan
untuk para pedagang pasar raya, namun tidak ditutup pula untuk umum. Nantinya pembayaran TPA tidak akan dipatok dengan harga yang mahal,” ucap Endrizal. Sementara itu Yanti (40) pengunjung Pasar Raya menyatakan, tidak mengetahui bahwa pasar Inpres II lantai tiga akan dibangun tempat penitipan anak. Yanti menyambut baik jika memang
dinas pasar akan membangun TPA. Namun harus diperhatikan bagaimana pengelolaannya. “Tempat penitipan anak harus dikelola dengan baik jangan asal-asalan. Harus menyediakan sarana dan prasarana yang lengkap. Dan yang paling penting adalah keamanan anak anak yang dititipkan,” (h/ mg-mel)
Lingkar Padang Timur Antar Langsung Akte Kelahiran PADANG, HALUAN — Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mendapat pelayanan perdana dari inovasi pelayanan berbasis kelurahan dan antar ke alamat akte kelahiran di Kecamatan Padang Timur. Akta kelahiran atas nama Harun Ar Rasyid, cucu tercinta Gubernur Irwan tersebut diserahkan langsung oleh Camat Padang Timur Ances Kurniawan didampingi Lurah Jati Baru Syafrizal Baron di kediamannya Jalan Sudirman, Selasa (11/10). Gubernur mengapresasi inovasi yang digagas Camat Padang Timur itu. Menurutnya, inovasi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat memang suatu komitmen yang harus direalisasikan. Inovasi itu dilahirkan oleh camat dan lurah ataupun Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sebagai ujung tombak pemerintahan. “Inovasi untuk peningkatan pelayanan yang lebih baik adalah komitmen pemerintah. Diwujudkan mulai dari pelayanan di kelurahan, kecamatan, maupun di SKPD,” ujar Gubernur. Sebagai warga Kelurahan Jati Baru, Gubernur Irwan merasa pelayanan yang diberikan istimewa. Ia minta pihak kelurahan juga memberikan pelayanan yang sama terhadap warga lainnya. Sementara itu, Camat Padang Timur Ances Kurniawan menjelaskan, dengan pelayanan berbasis kelurahan dan antar ke alamat untuk akta kelahiran ini masyarakat tidak perlu lagi ramai - ramai antri di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Warga cukup melengkapi berkas persyaratan di kelurahan, nanti pihak kelurahan yang mengurus. “Warga melengkapi persyaratan, nanti diurus pihak kelurahan. Bila sudah selesai berkasnya (akta kelahiran) diantar ke alamat atau boleh juga bila ada warga yang ingin menjemput langsung,” kata Ances. Ia menambahkan, inovasi pelayanan berbasis kelurahan dan antar alamat pengurusan akta kelahiran ini diharapkan bisa berjalan efektif dan diperkuat implementasinya dengan Peraturan Walikota (Perwako). “Kita berharap inovasi ini berjalan efektif sehingga memberikan kemudahan kepada warga dan didukung Perwako nantinya,” tukas Ances.(h/rel)
GUBERNUR Irwan Prayitno menerima Akta Kelhiran cucu tercinta dari Camat Padang Timur Ances Kurniawan didampingi Lurah Jati Baru Syafrizal Baron di kediaman, Selasa (11/10)
PENGERUKAN DRAINASE—Tampak sejumlah pekerja tengah melakukan pengerukan gorong-gorong di kawasan Jalan Teduh, Jati, Padang, Selasa (11/10). Pengerukan ini dilakukan untuk membuang sendimen dan sampah-sampah yang menghambat aliran air di drainase sehingga menyebabkan banjir.HUDA PUTRA
JADWAL DEWAN PADAT
HINGGA SEPTEMBER 2016
Pembahasan Ranperda Inisiatif Ditunda
938 Pasutri Ajukan Cerai
PADANG, HALUAN — Padatnya jadwal di DPRD Kota Padang, membuat pembahasan empat Ranperda inisiatif ditunda. Ketua Badan Pembuatan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Padang Faisal Nasir Selasa (11/10) mengatakan, penundaan pembahasan empat Ranperda inisiatif DPRD bukan disengaja, tapi ada beberapa pembahasan lainnya yang mendesak dan perlu diselesaikan terlebih dahulu. Pembahasan Ranperda yang lebih mendesak di antaranya, Ranperda Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD), sesuai Peraturan Pemerintah (PP) nomor 18 tahun 2016. Pembahasan Ranperda APBD Perubahan 2016, serta Ranperda Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2005 – 2025. “Ranperda SOPD dan APBD Perubahan 2016, akan diparipurnakan Jumat (14/10). Untuk RPJPD, ditunda karena beberapa hal,” jelasnya. Ada empat Ranperda ini-
PADANG, HALUAN— Angka perceraian di Kota Padang meningkat 10 persen pertahunnya. Jumlah tersebut di indentifikasi dari tahun 2014-2016 bulan September. Hal itu juga tergambar dari banyaknya jumlah perkara dan permohonan yang diterima Pengadilan Agama (PA) dari bulan Januari hingga bulan September yang mencapai 938 data. “Diperkiran jumlah ini akan meningkat sampai Desember nanti,” tegas Drs. H. Januar Humas Pengadilan Agama Padang. Januari juga mengatakan, peningkatan angka perceraian di Kota Padang disebabkan karena kurangnya peran niniak mamak dalam menyelesaikan masalah rumah tangga atau pertikaian yang terjadi pada sanak kemenakanya. Lanjutnya, biasanya dalam Adat Minangkabau selain ada ibu dan ayah juga ada mamak atau paman dalam membina dan menyelesaikan masalah yang ada, tanpa terkecuali, juga masalah ru-
siatif, yang merupakan usulan masing – masing komisi DPRD Kota Padang, yaitu Ranperda tentang Pelayanan Publik, Ranperda tentang Keamanan Pangan, Ranperda tentang Perlindungan Biota Laut dan Ranperda tentang Pariwisata. Rencana semula, pembahasan Ranperda inisiatif dilakukan pada Juli 2016, namun, ditunda September. Kini, kembali ditunda akhir Oktober 2016. “Namun, pembahasan tidak serta merta dilakukan pada minggu berikutnya. Karena, minggu depan h arus mendahulukan pembahasan APBD 2017. Jadi, pembahasan Ranperda inisatif ditunda dulu. Kami usahakan akhir Oktober,” terangnya. Dikatakan, sebenarnya em-
pat Ranperda inisiatif sudah dilakukan pembahasan termasuk membuat Naskah Akademik (NA) dengan melibatkan pakar hukum. Hanya saja, NA ranperda tersebut belum sempurna. Sehingga, dibutuhkan finalisasi. Kalau sudah finalisasi, langsung diparipurnakan untuk selanjutnya difasilitasi Gubernur Sumatera Barat dan disahkan di DPRD Kota Padang. “Kami sudah berkoordinasi dengan Sekretariat DPRD Kota Padang, untuk membuat jadwal Badan Musyawarah (Bamus). Terkait, kegiatan dewan hingga Desember. Diharapkan, pembahasan finalisasi keempat ranperda itu masuk di dalamnya,” pungkasnya.(h/ade)
mah tangga sanak kemenakannya. Januar menjelasakan pada dasarnya, konflik dalam berumah tangga yang di alami oleh sanak kemenakan kita hendaknya diselesaikan dulu melalui perundingan secara kekeluargaan dan kekerabatan sebelum di bawa ke Pengadilan Agama. Tetapi fenomena yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari tidak adanya campur tangan ninik mamak dalam mengani masalah itu, sehingga pasangan suami istri yang lagi bertengkar langsung membawa kasusnya ke Pengadilan Agama. “Hal ini yang sangat mempengaruhi peningkatan angka perceraian di Kota Padang, pungkas Januar. Dari data yang didapat oleh Haluan dari Pengadilan Agama Padang, Kota Padang merupakan Kota yang paling tinggi angka perceraianya di Sumatera Barat. Adapun penyebab perceraian terbagi atas empat faktor, diurutkan berdasarkan banyak kasusnya. (h/mg-rul)
Permindo Jadi Kawasan Belanja PADANG, HALUAN—Kawasan Permindo akan dijadikan Permindo Night Market atau kawasan belanja dan kuliner oleh Pemko Padang. Kawasan ini direncanakan berada di samping trotoar yang sedang dibangun untuk pejalan kaki di dekat Permindo, Pasar Raya Padang Sumbar. Ketua LPM Koperasi kota Padang, Hardi Sultani mengatakan bahwa konsep untuk kawasan belanja ini disesuaikan dengan standar wisatawan. Sehingga, akan membawa keuntungan bagi semua elemen yang terlibat, terutama pedagang yang akan berjualan di tempat ini. Hadri mengatakan bahwa ia sangat antusias dan mendukung rencana ini. Ia mengwww.harianhaluan.com
gambarkan bentuk dari Permindo Night Market ini adanya beberapa zona belanja, seperti area khusus aksesoris dan juga kuliner sehingga, wisatawan bebas memilih semua kuliner yang ia sukai. Selain itu, di kawasan belanja ini akan disediakan tempat untuk pertunjukan atraksi atau pentas seni yang menampilkan kesenian khas daerah Minangkabau, seperi randai, talempong, suling dan lainnya. “Tujuan dari penampilan atraksi ini agar wisatawan yang merasa jenuh di penginapan bisa menikmati hiburan yang jarang ia lihat,” katanya. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa sejauh ini sudah ada 100 orang pedagang yang Redaktur: Afrianita
akan berjualan di kawasan belanja ini. Mereka semua merupakan pedagang yang biasanya berdagang di sepanjang trotoar di depan Permindo. Hal senada juga dikatakan oleh Ketua Asosiasi Biro Perjalanan dan Wisata (ASITA) Sumbar, Ian Hanafiah mengatakan bahwa pembangunan kawasan belanja ini akan membawa dampak positif , terutama bagi Kota Padang. Ia bisa pastikan akan banyak pengunjung dan wisatawan yang berkunjung ke tempat ini. Ian menjelaskan jika adanya “Permindo Night Market” ini semua wisatawan yang berkunjung ke Sumbar akan dibawa belanja dan mengunjungi tempat ini. (h/ mg-eby) Layouter: Rahmi
KAMPUS
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
RS Pendidikan Harus Utamakan Edukasi YOGYAKARTA, HALUAN — Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir meminta rumah sakit pendidikan lebih mengutamakan layanan pendidikan untuk para calon dokter. Meski begitu, RS Pendidikan juga diharapkan tetap memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat. “Dengan begitu, keberadaan rumah sakit bisa mendorong kualitas akademik dan keahlian bagi calon dokter dan dokter spesialis. Tidak hanya memberikan layanan masyarakat tapi yang utamanya adalah layanan pendidikan. Tapi kalau ada rumah sakit tapi tidak ada layanan masyarakat, saya kira tidak juga bagus,” kata dia dalam keterangan persnya saat mengunjungi Rumah Sakit UGM, Jumat (7/10). Menteri mengingatkan, agar pengelola rumah sakit pendidikan jangan sampai menyulitkan mahasiswa untuk praktik kerja di rumah sakit selama menempuh pendidikan dokter maupun pendidikan dokter spesialis. “Jangan sampai mereka diabaikan untuk mahasiswa dari fakultas kedokteran melakukan kerja klinik di rumah sakait, apalagi mereka kena biaya, bisa jadi konflik antara rumah sakit dengan mahasiswa,” tegasnya. Tidak hanya urusan mahasiswa, Nasir juga berpesan agar pasien yang berobat di RS Pendidikan dilayani dengan baik. “Jangan sampai merela terlantar sampai berjam-jam hanya untuk berobat,” katanya. Hingga sampai saat ini, kata Nasir, ada 24 rumah sakit pendidikan di seluruh Indonesia. Namun baru ada 6 rumah sakit yang sudah beroperasi, sedangkan yang lainnya masih dalam tahap proses pembangunan. Menurut dia, rumah sakit yang dimiliki kampus negeri ini nantinya akan disinergikan dengan rumah sakit milik kementerian kesehatan dan rumah sakit swasta lainnya. Ia mengatakan, pihaknya sudah membentuk komite yang bekerja sama antara Kemenristek Dikti dan Kemenkes dalam mengembangkan academic health antar rumah sakit. “Pengelolaan rumah sakit tidak bisa sendiri-sendiri tapi harus saling bersinergi dan berkolaborasi,” ungkap dia. (h/rol)
Perguruan Tinggi Dinilai Tak Efisien BANYUMAS, HALUAN — Sejauh ini, banyak perguruan tinggi negeri maupun swasta di Tanah Air yang dinilai tidak efisien. Indikasinya, kecenderungan pengelola perguruan tinggi untuk terus menerus menambah ruang kuliah dan juga pembangunan sarana laboratorium di masingmasing fakultas. ‘’Hal ini kami nilai tidak efesien, karena tidak kenyataannya tidak selalu setiap ruang kuliah terisi dengan kegiatan kuliah mahasiswa. Demikian juga dengan laboratorium yang ada di masing-masing fakultas, seharusnya tidak perlu setiap fakultas memiliki laboratorium sendiri-sendiri,’’ jelas Dirjen Sumber Daya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kemenristek Dikti, Prof Dr Ali Ghufron Mukti, di Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Senin (10/10). Untuk itu, ke depan pihak Kemenristek Dikti akan lebih mendorong konsep sharing resources, sehingga kegiatan pendidikan di lingkungan pendidikan tinggi bisa lebih efektif, efisien dan terintegrasi. Menurutnya, kebanyakan perguruan tinggi selama ini, banyak memiliki laboratorium di masing-masing fakultasnya. Terutama untuk program pendidikan eksakta. “Masing-masing program studi, memiliki laboratorium sendiri-sendiri yang sebenarnya pemanfaatannya sama,’’ jelasnya. Misalnya, untuk program studi pertanian, memiliki laboratorium kimia. Demikian juga program studi eksakta lain di perguruan tinggi yang sama. Hal ini, dinilai Ali Ghufron tidak efisien, karena satu laboratorium sebenarnya bisa digunakan untuk kebutuhan berbagai program studi. Untuk itu, pihaknya akan mendorong agar setiap perguruan tinggi lebih mengembangkan laboratorium terpadu yang bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa dari berbagai program studi. “Dengan demikian, anggaran yang ada bisa digunakan untuk kebutuhan lain yang lebih bermanfaat, misalnya untuk pengembangkan sarana laboratorium terpadu agar bisa semakin lengkap, atau untuk kebutuhan riset,’’ jelasnya. Menurutnya, dengan pengembangan laboratorium terpadu, maka pemeliharaan atau maintenance juga menjadi lebih mudah dan tidak membutuhkan terlalu banyak banyak SDM atau sumber daya lainnya. (h/rol)
JURNALISME WARGA Kami menerima kiriman foto dan informasi dari warga seputar peristiwa di lingkungan sekitar. Kirimkan foto dan informasi anda ke email haluanwarga@gmail.com, facebook Haluan Warga dan whatsapp 082391182598. Format pengiriman adalah namapengirim#alamat#keteranganfoto#tanggalfoto#nomor telepon. Kiriman akan kami terbitkan di Rubrik Jurnalisme Warga di Harian Haluan Padang setiap Kamis dan Sabtu. Isi tidak menjadi tanggung jawab Harian Haluan. www.harianhaluan.com
RABU, 12 OKTOBER 2016 11 Muharram 1438 H
11
UNP Buka Peluang Bagi Mahasiswa Asing PADANG, HALUAN—Universitas Negeri Padang (UNP) membuka peluang bagi mahasiswa asing untuk menimba ilmu di sana. Bahkan bagi mahasiswa asing yang memang berminat untuk berkuliah di UNP akan digratiskan.
MAHASISWA ASING — Sejumlah mahasiswa asing belajar membuat batik saat mengikuti program Indonesian Spectrum di salah satu universitas di Surabaya, Rabu (28/9). Saat ini, Universitas Negeri Padang juga membuka peluang bagi mahasiswa asing di kampusnya. ANTARA
Langkah ini kata Rektor UNP, Prof Ganefri, untuk mengejar akreditasi internasional yang saat ini diinginkan UNP, disamping keinginan untuk menjadi World Class University. “Bahkan kami dalam sebuah pertemuan di Malaysia telah menawarkan langsung tentang hal ini. Kalau memang ada silahkan. Nanti mereka akan di-free-kan,” tukas Ganefri kepada Haluan usai jumpa m edia terkait ISLA ke-5 di ruang pertemuan Rektor, Selasa (11/9). Untuk persyaratan bagi mahasiswa asing nantinya, hanya akan diseleksi melalui hasil penelitian yang dibuat oleh calon mahasiswa tersebut. “Jadi, hasil penelitian dari mahasiswa tersebut diharapkan akan memberi kontribusi untuk UNP,” tuturnya. Terkait dengan kuota mahasiswa asing nantinya, UNP tidak memberikan batasan tertentu. Berapa pun
banyaknya UNP mengaku siap untuk menampungnya. “Apakah nantinya mereka ada enam, tujuh, atau berapa pun akan kita tampung. Intinya mereka free,” ucapnya. Sekaitan dengan apakah rencana ini nantinya akan mengganggu daya tampung UNP, Ganefri membatahnya. Menurutnya, meski dengan penerimaan mahasiswa asing kuota UNP untuk jalur regular tetap tidak akan berkurang. “Karena mereka (mahasiswa asing, red) akan samasama bersaing melalui jalur reguler untuk masuk, hanya syaratnya saja yang berbeda,” tandasnya. Dengan hadirnya mahasiswa asing yang berkuliah di UNP tuturnya, akan menaikkan nama UNP di dunia internasional. “Nanti mereka akan tetap berkuliah bersama dengan mahasiswa lainnya. Kita tidak membuka kelas khusus untuk mereka. Kita biarkan mereka berbaur,” terangnya. (h/isr)
Lulusan Stikes YPAK Bisa Bekerja di Jepang PADANG, HALUAN —Peluang lulusan Stikes Yayasan Pendidikan Amanah Kesehatan (YPAK) Padang semakin terbuka luas untuk menjajaki karirnya di luar negeri. Hal ini terbukti dengan adanya MoU antara YPAK dan salah satu rumah sakit yang ada di Jepang. Ketua Yayasan YPAK H Maidestal Hari Mahesa, SSos, MM mengatakan, berbagai cara dilakukan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas mulai dari pembenahan sarana dan prasarana hingga peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Seperti dengan memberikan kesempatan pada sejumlah dosen yang ada di YPAK untuk
melanjutkan studinya, baik ke jenjang S2 hingga proses S3. “Kita juga berusaha melengkapi berbagai kebutuhan alat-alat laboratorium, dan keperluan praktek lainnya, dan termasuk juga tahun ini kita sudah punya asrama untuk mahasiswa. Akreditasi kita juga sudah B, mudah-mudahan ini menjadi langkah yang baik untuk ke depannya,” jelasnya saat menghadiri Wisuda Prodi DIII Kebidanan, S1 Keperawatan, dan angkat sumpah Profesi Ners, yang dilaksanakan di Pangeran Beach Hotel, Selasa (11/10). Ketua Stikes YPAK H Muharnas,SKM,MQIH mengatakan, saat ini akreditasi institusi sudah
B, kebidanan B, SI Keperawatan dan Ners sedang dalam proses pengurusan akreditasi dan dalam waktu dekat akan mengusulkan reakreditasi agar jadi B. “Kami juga terus melakukan pembenahan-pembenahan agar lebih baik lagi, dan bisa bersaing di era pasar bebas ini,” ujarnya. Ia juga mengakui, meskipun saat ini kemampuan bahasa asing para lulusan sudah baik namun tetap masih butuh untuk dimaksimalkan agar mempunyai kesempatan lebih luas untuk bersaing di seluruh negara yang ada khususnya di Asean karena saat ini sudah memasuki MEA. “Memang daya saing lulusan secara keseluruhan di Sum-
bar masih kalah dengan provinsi lain, terutama menyangkut bahasa asing yang harus lebih dimaksimalkan,” ujarnya di hadapan 134 wisudawan. Terkait pemberangkatan lulusan ke Jepang, Muharnas mengatakan, pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan lembaga kursus, agar mahasiswa bisa belajar bahasa Jepang. “Nanti para lulusan akan dikursuskan di lembaga tersebut sebelum diberangkatkan ke luar negeri, dan kami di YPAK juga sudah ada program bahasa asing di setiap semester salah satunya bahasa Inggris dan bahasa Arab,” ulasnya. Sementara itu, Kopertis Wilayah X diwakili Febrina Fitri,
SE, MSi mengatakan, dari 247 perguruan tinggi yang ada di bawah kewenangan Kopertis Wilayah X, 35 persen sudah meraih akreditasi A dan B. Di tahun 2019 ditargetkan, minimal 65 persen perguruan tinggi sudah memperoleh akreditasi A dan B dan 35 persen lagi akreditasi C. Untuk meningkatkan akreditasi perguruan tinggi tersebut, pihaknya terus mendorong dengan memberikan pelatihan dan pembinaan untuk masingmasing perguruan tinggi. “Kendala saat ini masih soal SDM atau tenaga dosen, jadi kami terus mendorong agar perguruan tinggi terus meningkatkan mutunya,” ujarnya. (h/rin)
Makalah Dosen Harus Masuk Jurnal Internasional PADANG, HALUAN —Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Prof Ganefri mengharapkan setiap hasil riset, makalah, dan hasil seminar internasional yang digelar di UNP harus dipublikasikan ke dalam jurnal internasional. Langkah tersebut katanya, selain untuk menaikkan akreditasi universitas juga akan menjadikan UNP menjadi acuan dunia internasional. Ganferi mencontohkan dengan penyelenggaraan ISLA (International Seminar on Languages and Art) ke-5 yang digelar Fakultas Bahasa dan Seni pada tanggal 19-20 Oktober 2016 nanti. Diharapkan hasilnya dapat diterbitkan dalam jurnal internasional. “Jangan hanya dipakai di sini saja, tetapi dapat dinikmati
dan juga menjadi referensi bagi dunia internasional tentunya. Ketika ini sudah dilakukan dengan kontiniu akan melambungkan nama UNP tentunya,”ujarnya. Dilanjutkan Ganefri, selama ini jurnal yang ada masih dalam konsumsi lokal dan belum masuk ke jurnal internasional. “Banyak dari makalah dan juga hasil riset namun hanya sebatas lokal konten belum menjadi intenasional konten. Seharusnya sebuah universitas sudah bisa mengembangkan ini hingga ke dunia internasional,” ujarnya. Hadirnya ISLA yang telah memasuki tahun ke-5 ini diharapkan akan memacu semangat dosen dan guru nantinya untuk menghasilkan karya
yang memang bisa dimasukkan ke jurnal internasional. Sementara itu, Dekan FBS Prof M Zaim mengatakan, ISLA ke-5 ini akan menghadirkan pemakalah dari berbagai universitas di dunia. Bahkan yang telah tercatat itu ada tiga negara yang menyatakan keikutsertaannya, seperti Malaysia, Jepang, dan Filipina. “Nanti pemakalah ini akan memberikan informasi, pengetahuan, dan juga mengupas tuntas tentang manfaat teknologi dan teori dalam kajian bahasa, seni, dan budaya,” ujarnya. Sedikitnya, akan ada 75 makalah yang akan dibahas dalam ISLA ke-5 nantinya. Peserta pun hingga saat ini telah mencapai 350 orang yang berasal dari Indonesia bagian tengah, timur dan barat. “Dari
REKTOR UNP, Prof Ganefri didampingi Dekan FBS, Prof M Zaim menjelaskan tentang pelaksanaan ISLA ke-5 yang akan digelar pada 19-20 Oktober 2016 mendatang di Pangeran Beach Hotel. Sedikitnya ada tiga negara yang menyatakan keikutsertaannya dalam ISLA ke5 ini, yaitu Malaysia, Jepang, dan Filiphina, Selasa (11/10). ISRA
tahun ke tahun pesertanya selalu bertambah. Dan kita sangat berharap nantinya tidak
hanya berasal dari Indonesia tapi lebih banyak dari luar,” pungkasnya. (h/isr)
Kiprah Mahasiswa
HARI JIMI AKBAR
Maksimalkan Bakat dengan Organisasi dan Berwirausaha Laporan: YOLA SASTRA PADANG, HALUAN — Bakat yang dianugerahkan Tuhan kepada seseorang bukanlah untuk disia-siakan. Suatu bakat mesti dimaksimalkan dan dilatih hingga bermanfaat di kemudian hari. Itulah prinsip yang dipegang teguh Hari Jimi Akbar hingga saat ini. Bagi pemuda yang tergilagila dengan dunia desain grafis ini bakat ibarat batu giok. Kalau tidak diasah dan dipoles, batu itu tidak akan punya nilai. Untuk mengasah bakatnya di bidang desain grafis, Jimi pun mengikuti berbagai kegiatan organisasi dan wirausaha. Meski sudah menaruh perhatian terhadap desain grafis sejak masuk Jurusan Mul-
timedia di SMK 1 Luak, Andaleh, Kabupaten Limapuluh Kota, bakatnya itu baru benarbenar terlihat saat duduk di bangku kelas XI. Karya yang dihasilkannya selama magang di suatu perusahaan advertising dan media mendapat apresiasi dari pihak perusahaan maupun sekolah. Pihak perusahaan bahkan memberikannya sertifikat penghargaan dan menawarkan pekerjaan. Sementara itu, pihak sekolah mengapresiasinya dengan mempercayakan Jimi untuk mendesain media promosi sekolah dan berbagai desain lainnya. “Apresiasi tersebut membuat saya bahagia dan semakin percaya diri dengan bakat yang saya miliki,” ujarnya kepada Haluan, Selasa (11/10). Meski karyanya mulai diakui, Jimi menolak untuk ber-
puas diri. Pengakuan terhadap karyanya membuat pemuda kelahiran Andaleh, 9 Mei 1994 itu ingin belajar lebih banyak lagi. Setelah tamat SMK, dia pun memutuskan melanjutkan pendidikan di Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Negeri Padang (UNP) sejak 2012. Di bangku kuliah, Jimi mendapatkan ilmu yang lebih dalam tentang desain grafis, seperti teori dan makna suatu desain. “Dengan mengetahui teori desain, karya yang saya hasilkan terasa lebih hidup,” kata dia melanjutkan. Tidak hanya saat kuliah, bakat itu juga diasahnya dengan mengikuti organisasi. Di Surat Kabar Kampus Ganto, Jimi pernah menjabat sebagai Redaktur Artistik dan Online periode 2015. Kehadirannya di
Ganto, membuat tampilan surat kabar kampus di UNP itu menjadi lebih komunikatif. Di samping itu, bakat yang dimiliki juga diterapkannya ke dunia wirausaha. Bersama kawan-kawan kuliahnya di Fakultas Bahasa dan Seni UNP dia mendirikan Gift Creative Studio yang menyediakan jasa di bidang desain, fotografi, dan animasi. Saat ini, usahanya tersebut sudah mulai dikenal dan dipercaya konsumen. Sudah banyak yang mempercayakan pembuatan media interaktif, desain logo, foto wedding dan wisuda kepada mereka. Sementara untuk mengukur kemampuan diri, Pemimpin Usaha SKK Ganto UNP 2016 itu juga mengikuti berbagai lomba. Adapun penghargaan yang pernah diraihnya, antara lain Juara III Lomba Desain Poster “Potret Negeriku” ting Redaktur: Rahmadhani
HARI JIMI AKBAR kat nasional yang diadakan BEM UNP (2015) dan Juara I Lomba Video Liputan Kuliner tingkat provinsi yang didakan BEM Fakultas Bahasa dan Seni UNP (2016). Jimi pun berharap dirinya bisa terus berkarya selama masih hidup di dunia. “Karena karyalah yang menjadi penghubung kita dengan generasi selanjutnya,” pungkasnya. *** Layouter: Syamsul Hidayat
12
RABU, 12 OKTOBER 2016 11 Muharram 1438 H
PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
APBD-P Payakumbuh Berkurang Rp42,74 M PAYAKUMBUH, HALUAN — APBD Perubahan Kota Payakumbuh, tahun 2016 berkurang Rp42,74 miliar lebih dari Rp764.280,91 miliar menjadi Rp721.538,40 miliar. Juru bicara DPRD Payakumbuh, Maharnis Zul saat dihubungi di Payakumbuh, Senin, mengatakan pengurangan anggaran tersebut
terjadi karena mengalami penurunan pendapatan, baik itu dari PAD, dana perimbangan, serta pendapatan lain yang sah.
Ia menyebutkan, pengurangan pendapatan yang terbesar berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp39.59 miliar, dimana sebelum perubahan direncanakan Rp181.212,6 miliar, namun disetujui Rp141.625,82 miliar. Kemudian, dari sektor PAD berkurang Rp8.3 miliar
menjadi Rp88.476.86 miliar dari sebelum perubahan direncanakan Rp96.784.75 miliar. Sedangkan dari dana bagi hasil pajak dan bukan pajak berkurang Rp1,762 miliar dari yang rencanakan 14,192 miliar, namun disepakati Rp12,429 miliar. Sementara untuk target
Mismardi Kembali Pimpin MUI Payakumbuh PAYAKUMBUH, HALUAN — Buya H. Mismardi kembali terpilih sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Payakumbuh masa bhakti 20152020, setelah terpilih secara aklamasi oleh Tim permatur dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke VII yang berlangsung di sebuah Hotel Melati Payakumbuh Timur, Sabtu (8/10) lalu. Hadir dalam Musda ini Walikota Payakumbuh Riza Falepi, Wakil Ketua DPRD Suparman, Sekdako Beni Warlis, Unsur Forkopimda, Ketua MUI Propinsi Sumatera Barat Gusrizal Gazali, Kepala Kantor Kemenag Kota Payakumbuh Asra Faber, Kabag Kersa Devitra, Kepala KUA, LKAAM dan puluhan peserta Musda terdidri dari Ulama, Cendikiawan, Ustad/ Ustazah, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. Pengurus lengkapnya masing-masing Sekretaris Umum Azwir, Sekretaris Syafrianton, Bendahara Sri Yusnita, Ketua Bidang Fatwa Akbarul Fahmi, Ketua Bidang Hukum/Perundangan Syofyan,Ketua Bidang Dakwah Ahmad Maududi, Ketua Bidang Teknologi Informasi Ahmad Mahdudi, Ketua Bidang Kerukunan Umat Beragama Drs.H.Hadizamli, Ketua Bidang Ukhwah Islamiyah Drs.H.Kasman Mukhtar, Ketua Bidang Ekonomi umat H.Asrizal, Ketua Bidang Pendidikan Drs.H.Erman dan Ketua Bidang Perempuan dan keluarga sejahtera, Hj.Anwida. Ketua MUI Sumbar, Gusrizal Gazali ketika membuka musda ini mengatakan MUI bukan sekedar berdakwa namun MUI adalah sebagai motor penggerak terhadap kepemimpinan umat. “Karenanya, diingatkan agar pada ulama supaya hati-hati dalam bersikap karena perbuatan ulama juga jadi fatwa,” ujar Gusriza. Dikatakannya, tantangan tugas MUI kedepan semakin berat baik secara internal maupun eksternal hal ini sejalan dengan perkembangan dan kemajuan teknologi informasi diantaranya Nakotika, kawin cerai dan persoalan lainnya. “Maka oleh sebab itu, melalui Musda ini ada solusi-solusi baru yang penuh dengan adab sehingga akan lahirlah kepemimpinan umat yang kokoh untuk menciptakan masyarakat yang damai dan sejahtera,” pungkasnya. Walikota Payakumbuh Riza Falepi dalam sambutannya mengucapkan selamat Musda VII MUI. “Semoga MUI akan semakin kuat dalam membimbing umat dan membawa masyarakat payakumbuh lebih Religius lagi. Pemko Payakumbuh akan terus mendorong dan mendukung serta membantu dalam menjalankan program kegiatannya kedepan agar peran ulama semakin kuat buat kemajuan Payakumbuh,” ujar walikota. (h/rel/hel)
ANCAM KESELAMATAN — Gerbang kota Payakumbuh yang berlokasi di Balai Panjang, Payakumbuh Selatan, Senin (10/ 10) dibongkar. Pembongkaran ini bertujuan untuk menghindari jatuhnya korban jika gerbang kota ini rubuh. IST
Gerbang Kota Payakumbuh Dibongkar P AYA K U M B U H , HALUAN — Dinas Tata Ruang Kebersihan (DTRK) dibantu sejumlah personil dari Dishubkominfo dan Polantas Polresta Payakumbuh, Senin (10/10) dini hari bongkar bangunan gerbang kota di Balai Panjang, Payakumbuh Selatan. Pembongkaran gerbang kota yang lama, dipimpin langsung Kepala DTRK Elfi Jaya. Gerbang lama, dinilai
sudah rusak berat. Bagian atasnya, sudah patah, akibat ditabrak truk, sejak 6 bulan lalu. “Hingga sekarang, tak diketahui truk yang menabrak gerbang dimaksud. Jika tak dibongkar, bakal mengancam keselamatan pemakai jalan,” sebut sebut Elfi Jaya. Keterangan Elfi Jaya lagi, pembongkaran gerbang kota lama itu, bertujuan, untuk menghindari kecelakaan. “Jika tak di-
bongkar, kita khawatir, akibat getaran kendaraan, bagian atas gerbang bisa roboh dan menimpa pengemudi kendaraan yang melintas di jalan tersebut,” papar Elfi Jaya lagi. Rencana pembangunan gerbang kota itu, tambahnya, akan dibangun kembali oleh PT Semen Padang. Sejak gerbang kota itu dibangun 15 tahun lalu, Semen Padang, selalu mensponsorinya. Makanya, un-
tuk membangun kembali, Semen Padang, sudah menyampaikan signal untuk itu. “Paling lambat, akhir tahun ini PT Semen Padang sudah memulai pekerjaannya. Bentuknya, tetap bercirikan khas Minang. Disesuaikan dengan perkembangan zaman,” simpul Elfi Jaya, yang juga merupakan mantan pesepakbola ternama Persepak Payakumbuh ini. (h/hel)
belanja yang dialokasikan pada perubahan APBD 2016 sebesar Rp785.579,15 miliar lebih mengalami penurunan Rp51,016 miliar miliar dari target semula Rp838.595,42 miliar. Untuk belanja tidak langsung yang dirancang sebelum mengalami pengurangan Rp10,740 miliar, dimana sebelum disetujui APBD-P direncanakan Rp392.339,11 miliar, namun disepakati Rp381.599,07 miliar. Sedangkan untuk belanja lansung juga penurunan dari Rp444.256,31 miliar menjadi Rp403.980,08 miliar atau kurang Rp40,276 miliar. DPRD meminta, beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan dapat mempertimbangkan sisa waktu tersedia tanpa mengurangi kualitasnya, sehingga seluruh program yang dianggarkan dalam APBD-P Kota Payakumbuh 2016 dapat terlaksana dengan efektif dan efisien. Pihaknya meminta Pemkot Payakumbuh menjalankan program-program yang dengan sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), sehingga kegiatan tersebut tetap terarah, terukur, dan berjalan dengan berkesinambungan. Ia menambahan, pemerintah kota diminta mengutamakan program yang bersentuhan lansung dan memberikan dampat terhadap masyarakat, meskipun dalam APBD-P 2016 terjadi pengurangan anggaran. Sementara itu Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi menyambut baik masukan dari pihak DPRD setempat, sehingga program yang direncanakan dalam APBD-P 2016 dapat terlaksana dengan maksimal. Pihaknya meminta masing-masing SKPD dapat menyusun rencana teknis sehingga program tersebut dapat segera dilaksanakan. (h/ant/hel)
Tiga Guru Ikuti Olimpiade Nasional LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Prestasi Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota patut diancungi jempol. Kenapa tidak, tiga orang guru dari kabupaten paling utara Sumbar itu, bakal berjuang habis-habisan untuk membela Sumbar pada 24 Oktober mendatang. Ketiga guru itu, bakal mengikuti lomba Olimpiade
Guru Nasional di Jakarta. Ketiganya itu, satu dari SD dan dua lagi dari SMP. Yakni Neneng Darlis guru SDN 02 Simpang Kapuak, Mungka. Kemudian, Wira Novelita guru SMPN 1 Harau bidang IPA dan Oktarizaldi guru SMPN 2 Luak bidang IPS. “Ketiganya ini, tak hanya mewakili Limapuluh Kota, melainkan Sumbar,”terang
Radimas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota serta Arius Ali Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota pada Selasa (11/10) sore. Masing-masing guru tersebut, katanya, sudah memenangkan lomba tingkat Sumbar yang diikuti oleh 19 kota kabupaten dan menjadi
juara pertama. “Mereka mampu menyaingi ratusan guru lainnya yang ada di Sumbar,” kata mereka lagi. Radimas dan Arius Ali berharap, ketiga guru Kabupaten Limapuluh Kota itu mampu bersaing di tingkat nasional dengan guru-guru lainnya dari 34 propinsi di Indonesia. “Mudah-mudah mereka bisa mengharumkan
nama Sumbar, Limapuluh Kota khususnya,” ucap Radimas dan Arius Ali. Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota sendiri, juga akan mendukung penuh perjuangan ketiga guru itu untuk berlaga di kancah nasional. “Demi nama Limapuluh Kota, demi Sumbar, perjuangan mereka kita dukung bersama,” katanya lagi. (h/ddg)
Kebutuhan Rumah di Payakumbuh Meningkat PAYAK U M BU H , HALUAN — Semenjak beberapa tahun terakhir ini, perkembangan perumahan di Kota Payakumbuh berkembang pesat. Hal itu juga dampak dari gempa bumi yang mengguncang Sumbar terutama Kota Padang pada 2009 lalu. Sehingga, sebagian masyarakat menilai, Kota Payakumbuh aman untuk ditempati. Karena itu, dari tahun ke tahun, sebagian masyarakat dari Kota Padang dan daerah rawan gempa lainnya, mulai pindah dan memilih Kota Payakumbuh sebagai daerah untuk ditempati. “Perkembangan perumahan saat ini cukup pesat,” terang Epi Jaya, Kepala Dinas Tata Ruang dan Pertamanan Kota Payakumbuh pada Selasa (11/10) kemarin. Pembangunan peruma-
www.harianhaluan.com
han itu, hampir merata di 5 kecamatan yang ada di Kota Payakumbuh. Terbanyak dibangun di kawasan Kecamatan Payakumbuh Barat. Kemudian, Kecamatan Payakumbuh Timur, Kecamatan Payakumbuh Selatan, Kecamatan Payakumbuh Utara dan terakhir di Kecamatan Lamposi Tigo Nagori. Pesatnya pembangunan perumahan di Kota Payakumbuh, didukung adanya program dari Pemerintah berupa perumahan bersubsidi. “Program rumah bersubsidi juga mendukung ramainya pembangunan di Kota Payakumbuh,” katanya lagi. Umumnya , lokasi pembangunan perumahan itu merupakan lahan tidur. Tetapi saat ini, lahan-lahan tidur tersebut sudah disulap jadi perumahan bagi masyarakat. “Untuk
PERUMAHAN cluster di Padang Tangah Payobadar, Kota Payakumbuh Timur. IST
pengembang perumahan di Kota Payakumbuh juga belum berapa, masih hitungan jari,” terang Epi Jaya lagi. Dampak lain pesatnya perumahan di Kota Payakumbuh, meningkatnya jumlah penduduk saat ini. Berdasarkan data yang diperoleh
dari Badan Statistik Nasional Kota Payakumbuh, semenjak 2009 hingga 2016 ini, pertumbuhan penduduk mengalami peningkatan. Pada 2009 saat gempa mengguncang Sumbar, penduduk Payakumbuh ,masih berkisar 106.911 jiwa. Tetapi
Redaktur:Heldi Satria
sampai Oktober 2016 ini, jumlah penduduk hampir mencapai 130.000 jiwa. Terkait itu, Kepala Dinas Tata Ruang dan Pertamanan Kota Payakumbuh belum bisa merinci pasti berapa peningkatan perumahan di Kota Payakumbuh sampai saat ini. (h/ddg)
Layouter: Rahmi
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
AGAM
RABU, 12 OKTOBER 2016 11 Muharram 1438 H
Basamo Mangko Manjadi
13
Festival Pesona Danau Maninjau Kembali Digelar
BUPATI Agam, Indra Catri bersama Ketua TP- PKK Agam, Vita Indra catri berfoto bersama para pendekar cilik saat Festival Pesona Danau Maninjau pada tahun lalu. Pada tahun ini, festival tersebut digelar pada 3 hingga 6 November. IST
Pemnag Lubuk Basung Bantu Pedagang Kecil AGAM, HALUAN — Pemerintah Nagari (Pemnag) Lubuk Basung memberikan bantuan lebih kurang 35 etalase makanan dan barang pecah belah lainnya kepada pedagang kecil di Kenagarian Lubuk Basung. Bantuan tersebut diberikan untuk mendorong peningkatan perekonomian pedagang kecil di jorong-jorong di nagari tersebut. Wali Nagari Lubuk Basung, Darma Ira Putra menyerahkan bantuan itu di kantor wali nagari setempat, Selasa (11/10). Bantuan itu bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja (APB) Nagari Lubuk Basung Tahun 2016 dengan total anggaran sebanyak Rp90 juta. Bantuan diberikan kepada 60 Kepala Keluarga (KK). Sebanyak 35 KK mendapatkan bantuan etalase makanan dan 25 KK mendapat bantuan barang pecah belah sesuai kebutuhan mereka. “Pemberian bantuan etelase ini diharapkan bisa mendorong dan membantu pedangang kecil serta rumah tangga sasaran untuk mengembangkan usaha mereka. Ini merupakan komitmen kami untuk mendorong peningkatan perekonomian sebagaimana yang disasar oleh pemerintah,” ujar Darma. Ia menyebutkan, penerima bantuan itu direkomendasikan oleh jorong-jorong setempat. Nantinya, pihaknya juga akan melakukan pendampingan dan kontrol terhadap pengambangan usaha penerima bantuan. Pada tahap berikutnya, pihaknya berharap bisa memberi bantuan itu kepada rumah tangga sasaran lain. “Sasaran bantuan ini adalah masyarakat yang kurang mampu dan memiliki usaha. Program yang bagus seperti ini harus tetap dilanjutkan. Kami terus mengharapkan dukungan masayarakat sehingga programprogram yang direncanakan bisa terwujud,” tuturnya. (h/yat)
www.harianhaluan.com
AGAM, HALUAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam kembali menyelenggarakan Festival Pesona Danau Maninjau pada 3 hingga 6 November 2016. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Agam, Hadi Suryadi mengatakan, acara itu digelar untuk melestarikan beragam budaya di Ranah Minang yang seiring waktu terus tergerus. Pemkab Agam sangat komit dengan pelestarian kekayaan budaya Minangkabau. Ia menyebutkan, ada banyak kesenian Minangkabau yang telah mulai hilang di tengah masyarakat. Untuk mempertahankan keberadaan kesenian tersebut, bisa dilakukan dengan beragam cara, salah satunya mengadakan festival dan perlombaan. Ia menjelaskan, festival itu merupakan kegiatan Pemkab Agam setiap tahun. Pada tahun ini, Festival Pesona Danau Maninjau akan melibatkan banyak masayarakat Sumbar karena di dalamnya ada banyak kegiatan berupa lomba yang akan melestarikan budaya Minangkabau. Saat ini, panitia tengah
mempersiapkan kegiatan. Dalam waktu dekat, pihaknya akan mengirim undangan kepada grup-grup kesenian di berbagai daerah di Sumbar. Sejumlah perlombaan tersebut, kata Hadi di Lubuk Basung, Selasa (11/10), antara lain Lomba Dayuang Tradisional se- Sumbar, Lomba Talempong Aguang, Lomba Tambua Tansa, Lomba Saluang Tradisional, dan Pameran Kerajinan Anak Nagari. Tujuan lain festival itu, kata Hadi, ialah sebagai upaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan menyegarkan pariwisata di Sumbar, khususnya di Agam. Ia menyebutkan, pada 2016, Disbudpar Agam menargetkan 550.000 orang kunjungan wisatawan pada 2016. Hingga saat ini, realisasinya baru 250 ribu orang. Karena itu, Festival Pesona Danau Maninjau perlu diselenggarakan sebagai upaya mencapai target kunjungan wisatawan sehingga dapat menggerakkan ekonomi masyarakat di sekitar objek wisata. (h/yat)
Kebakaran Hutan Berhasil Dipadamkan AGAM, HALUAN—Tim gabungan Pemkab Agama berhasil memadamkan api yang membakar hutan pinus di kawasan perbukitan Mancuang, Nagari Padang Tarok, Kecamatan Baso pada Senin (10/10) sore sekitar 17.00 WIB. Kurang lebih 10 hektare lahan terbakar akibat kebakaran tersebut. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Agam, Yulnasri di Lubuk Basung, Selasa (11/10). Ia menyebutkan, terbakarnya hutan pinus itu diduga karena faktor kekeringan akibat musim kemarau yang melanda wilayah itu. Awalnya, api diduga berasal dari Arau Limapuluh Kota, lalu merembet ke perbatasan Limapuluh Kota dan Agam di Baso. Ia melanjutkan, Ikut terbakarnya hutan di wilayah Agam diketahui pada Minggu (9/10) sore. Namun, baru bisa dipadamkan pada Senin. “Pemadaman api dilakukan oleh 48 personil yang terdiri dari Polhut Agam, 2 Petugas Pengamanan Hutan Berbasis Nagari (PPHBN), 5 anggota Polsek Baso, 4 anggota Satpol PP Agam, 15 anggota Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Agam, dan 5 anggota BPBD Bukittinggi. Pemadaman dilakukan secara
manual karena armada BPBD tidak bisa masuk lokasi yang berada cukup jauh,” tutur Yulnasri. Ia menceritakan, setelah mendaptkan laporan kebakarang itu, pihaknya langsung mengerahkan petugas untuk memadamkan api di lapangan. Api pun bisa dipadamkan. “Dalam keadaan yang sulit, saya menekankan kepada petugas polhut agar tidak pulang sebelum api padam. Alhamdulillah, atas kerja sama, api bisa di atasi,” ucapnya. Atas kejadian itu, Yulnasri mengimbau masyarakat untuk tidak membakar lahan secara sembarangan karena akan sangat berbahaya, seperti memicu kebakaran hutan. Pihaknya juga mengingatkan para pemburu untuk tidak membuang apapun yang bisa menyulut kobaran api di hutan seperti puntung rokok. (h/yat)
KADISHUTBUN Agam, Yulnasri saat memimpin pemadaman api yang membakar hutan di Agam, Minggu (9/10) sore. Kurang lebih 10 hektare lahan terbakar. Pihaknya mengingatkan masyarakat untuk tidak membakar lahan sembarangan karena bisa berdampak pada kebakaran hutan. IST
Redaktur: Bhenz Maharajo
Layouter: Irvand
14
RABU, 12 OKTOBER 2016 11 Muharram 1438 H
PARLEMENTARIA DPRD SIJUNJUNG
SOPD Baru Pemkab Sijunjung Jadi Perda SIJUNJUNG, HALUAN— Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Sijunjung sepakat dengan Susunan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) yang baru. SOPD tersebut ditandai dengan penandatanganan rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang SOPD menjadi peraturan daeran (perda) oleh Ketua DPRD Sijunjung, Mukhlis Rasyid dan Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, Jumat (7/10), di gedung DPRD setempat. SOPD yang dikukuhkan itu terdiri dari satu Sekretariat Daerah dengan tipe A, Sekretariat DPRD tipe B, Inspektorat Daerah tipe B, 18 dinas. Dinas-dinas tersebut ialah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tipe A, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga tipe B, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tipe A, Dinas Pencatatan Sipil tipe B, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari tipe B, Dinas Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran tipe A, Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi usaha Kecil Menengah tipe A, Dinas Komunikasi dan Informatika tipe B,
Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Lungkungan Hidup tipe A, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang tipe B, Dinas Perhubungan tipe C, Dinas Pangan dan Perikanan tipe A, Dinas Pertanian tipe A, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan tipe B, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu tipe B, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi tipe B, dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana tipe B. Kemudian, Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah tipe A, Badan Keuangan Daerah Tipe A, dan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan tipe C. Lalu, 8 kecamatan tipe B, yakni Kecamatan Sijunjung, Lubuk Tarok, IV nagari, Kupitan, Sumpur Kudus, Tanjung Gadang, Kamang Baru, dan Koto VII. Mukhlis Rasyid menyampaikan, tujuh fraksi di DPRD Sijunjung menyetujui ranperda tersebut untuk menjadi perda. Pernyataan menerima dan menyetujui ranperda tersebut disampaikan oleh masing-masing fraksi di DPRD secara bergantian di hadapan peserta rapat paripurna. (h/ogi)
DPRD Apresiasi Bantuan untuk Keltan SIJUNJUNG, HALUAN — DPRD Sijunjung menyambut baik upaya pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat yang mempermudah kelompok tani (keltan) mendapatkan bantuan. Menurut Anggota Komisi II DPRD Sijunjung, Dasri Rajo Timbu, petani memerlukan bantuan tersebut untuk memperoleh bibit unggul dan pupuk agar produksi pertanian meningkat. Ia menyebutkan, bantuan kepada keltan dipermudah oleh pemkab. Hal itu merupakan kabar baik bagi keltan untuk mendapatkan bantuan. Petani bisa mendapatkan bantuan untuk berbagai keperluan asalkan bisa
meningkatkan produksi pertanian. Tapi, hanya keltan yang telah berusia lebih satu tahun dan diketahui oleh notaris yang mendapatkan bantuan. “Ini merupakan kabar bagus untuk kelompok tani dalam mendapatkan bantuan karena pemerintah kabupaten mempermudah mendapatkan bantuan dari pemerintah,” ujar Dasri di kantor DPRD setempat belum lama ini. Sepengetahuannya, cukup banyak keltan di Sijunjung yang ingin mendapatkan bantuan dari pemkab. “Sebagian besar petani di Kabupaten Sijunjung membutuhkan modal untuk mengembangkan pertanian mereka. (h/ogi)
RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN
DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011
Dijual Rumah
Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811
Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)
DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.
Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018.
1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062
Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965
DIJUAL MOBIL
Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302
DPRD Sorot Pendataan Aset Daerah SIJUNJUNG, HALUAN—Ketua Komisi III DPRD Sijunjung, Daswanto kembali mengingatkan pemkab setempat untuk terus memperbaiki pengelolaan aset daerah. Selain mengoptimalkan pengelolaan, pendataan aset merupakan faktor penting untuk meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) seperti pada tahun-tahun sebelumnya bagi Pemkab Sijunjung. Daswanto mengatakan, Pemkab Sijunjung harus membenahi pendataan aset bekas desa/nagari, pasar, dan lain-lain yang masih belum beres. Menurutnya, hal itu penting karena bisa berakibat terhadap belum rapinya
pendataan aset. Jika demikian, pemkab bisa dinilai bermasalah oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melalui predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP). “Kami menyarankan
keinginan, dan berbagai isi hati yang kemudian dibundel dalam laporan reses,” ujarnya di Sijunjung barubaru ini. Aspirasi masyarakat yang diserap pada reses tersebut tidak hanya untuk dilaporkan, tetapi diusahakan untuk diperjuangkan. Ia berpandangan, perjuangan itulah yang menunjukkan kualitas seorang angota dewan tentang layak dipercaya atau tidak sebagai wakil rakyat. “Keinginan warga, setiap wakil rakyat rela meluangkan waktu untuk bertemu mereka, tidak hanya pada reses, tetapi pada hari-hari biasa ketika konstituen membutuhkan kehadiran me-
BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141
OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106
ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278
TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339
MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.
RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371
SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)
TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614
Pemkab Sijunjung u ntuk kerja keras mempertahankan predikat WTP dan terus berbenah diri dengan memperbaiki penataan aset yang ada. Itulah tugas yang harus digarap hingga selesai,” ujarnya di kantor DPRD setempat beberapa waktu lalu. Apabila tahun ini dibenahi dengan baik dan tertata secara rapi, pihaknya optimistis pemkab akan menyabet WTP pada tahun depan seperti dialami selama beberapa tahun terakhir “Kami yakin predikat WTP diperoleh lagi apabila pemkab serius membenahi
CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (ladotanak,samba ladobawok,ladoterasi,lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679
BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.
CV DORA SATYA INSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh, Bengkulu). Jl. Lapai samping kantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860
AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106 SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716
HENDRI SUSANTO reka,” tuturnya. Terhadap berbagai aspirasi tersebut, kata Hendri, semua aspirasi akan diperjuangkan secara bertahap.
ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457
Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756
Dibutuhkan Medical Representative dan Sales Farmasi berpengalaman. SMS ke 08567379090
DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput Kapasitas 14. 000 liter, harga bandara, rental kendaraan harian, 155jt (nego). Tanpa Perantara mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Hub : 0812 6690 3003 Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 0751-9970033,
PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878
DIKONTRAKAN RUMAH DI JLN. UJUG GURUN NO. 58. PEMINAT HUB: 0852 744 63439
LOWONGAN Dibutuhkan segera Accounting. Syarat 1. Wanita usia max 27 th, 2. Pendidikan min.D3 Akuntasnsi, 3. Berpengalaman dibidangnya, 4. Berpenampilan menarik, jujur & disiplin, 5. Surat lamaran tulis tangan. Lamaran ditujukan ke alamat Jl. Nipah No. 10 Padang. Telp. 0751-28685
DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669 www.harianhaluan.com
DASWANTO pendataan aset daerah. Penghargaan itu mengindikasikan bahwa tugas yang digarap pemerintah benar-benar dijalankan dengan baik,” katanya. (h/ogi)
Menyerap Aspirasi Masyarakat Tak Hanya pada Reses SIJUNJUNG, HALUAN — Reses (masa istirahat dari kegiatan bersidang) merupakan saat tepat bagi anggota legislatif untuk bersantai dari aktivitas di kantor. Menurut Hendri Susanto, Anggota DPRD Sijunjung, santai tersebut bukan berarti santai tanpa makna. Anggota dewan memanfaatkan reses untuk bertemu konstituen dan menyerap aspirasi. Ia berpendapat, menyerap aspirasi adalah cara untuk mendapatkan kembali momen kebersamaan dan saling berbagi dengan masyarakat. “Wakil masyarakat harus selalu menyempatkan diri untuk saling berbagi apa saja, mendengarkan keluhan,
S TOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Redaktur: Holy Adib
Demikianlah kegiatan pada reses, yakni ada pertemuan, ada aspirasi, ada penyerap aspirasi, ada perjuangan, dan janji-janji. Namun, tidak semua aspirasi terserap dan tidak semua janji-janji terbukti. Perjalanan itu sangat berliku dan pantas untuk dimaknai. “Bagi saya, kegiatan pada reses itu adalah sebuah rangkaian kegiatan yang sangat baik untuk dilakukan. Apabila dikerjakan menjadi pahala, diniatkan akan berbuah kebaikan. Namun, satu yang pasti bahwa pada dengan menjumpai masyarakat, saya mengerti kondisi rakyat yang sebenarnya,” ucapnya. (h/ogi)
DIJUAL RUMAH Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843 Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930 DIJUAL RUMAH di Jalan Proma No.3 Belakang Balok (Samping Kelurahan) Bukittinggi. Luas Tanah 365 M dengan Luas Bangunan 400 M. 6 kamar tidur (2 Lantai Atas, 4 Lantai Bawah) Surat Hak Milik. Bagi yang berminat hubungi HP: 081319854811 / 081273823777 HARGA SESUAI PASARAN
1 (satu) bh Buku BPKB R-4 Toyota Vios BA 1139 BN, An. IRMAN. AS. Hilang sekitar kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat Kehilangan STNK Mobil B 1759 TZN a/n LINDA NURHAIDA. Hilang di sekitar Kota Bukittinggi. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat STNK BA 4308 BA, An. FITRI ABU HASAN. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat STNK BA 2835 A, An. DESI YANA KARTIKA PRIBADI. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat
STNK motor Vario BA 2043 ND atas nama ADI TASLIM, hilang antara Batipuh dan Padang Panjang, Bagi yang menemukan harap lapor pos polisi terdekat. Layouter: Irvand
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
NASIONAL DAN INTERNASIONAL
RABU, 12 OKTOBER 2016 11 Muharram 1438 H
15
PERTEMPURAN KELOMPOK BERSENJATA DI KUNDUS
32.000 Warga Afghanistan Mengungsi NEW YORK, HALUAN — Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (Office for the Coordination of Humanitarian Affairs/OCHA) melaporkan bahwa lebih dari 32.000 orang melarikan diri dari Kunduz di Afghanistan Utara, tempat pertempuran antara kelompok bersenjata dan pasukan pemerintah memasuki hari kedelapan pada Senin (10/10). Laporan awal mengindikasikan lebih dari 32.400 orang telah meninggalkan Kunduz dan tiba di Taloqan, Kabul, Pule-Khumri, dan Mazar-i-Sharif, kata Juru Bicara PBB Stephane Dujarric dalam taklimat harian di Markas Besar PBB di New York. “Jumlah ini tampaknya akan bertambah.” “Orang-orang membutuhkan tempat berlindung, makanan, air, sanitasi, kesehatan dan dukungan medis,” kata Dujarric sebagaimana dikutip kantor berita Xinhua. Di dalam Kunduz, menurut dia, kondisi kemanusiaan makin memprihatinkan, pasokan air dan listrik telah terputus selama lebih dari satu pekan dan pasokan makanan langka. Anggota Taliban dalam
SERANGAN BOM — Asap membubung setelah serangan bom mobil terjadi di Provinsi Kunduz, Afghanistan, Selasa (10/2). PBB menyebut lebih 32.000 warga mengungsi akibat pertempuran di Kunduz. IST
AKIBAT BADAI MATHEW
50 Pasangan Nikah Massal PALEMBANG, HALUAN — Sebanyak 50 pasangan pengantin mengikuti kegiatan nikah massal yang diselenggarakan Pemerintah Kota Palembang, Selasa, untuk membantu masyarakat miskin yang kesulitan biaya pengurusan administrasi dan lainnya. Ke-50 pasang pengantin tersebut dinyatakan resmi secara hukum menjadi pasangan suami istri dengan ditandai kepemilikan buku nikah dari Kantor Urusan Agama (KUA) di tempat tinggal masing-masing. Resepsi nikah massal juga digelar pemkot di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) dengan diawali arak-arakan para pengantin ini dimulai dari Kantor Wali Kota hingga ke BKB. Kegiatan itu juga dihadiri oleh Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda, Sekda Kota Harobin Mustofa, jajaran FKPD, Direktur Bank Sumsel Babel, Ketua MUI, serta para keluarga pengantin dan tamu undangan lainnya. Wakil Wali Kota Fitrianti Agustinda secara simbolis menyerahkan buku nikah kepada para pengantin dan beberapa bingkisan dari sponsor mengatakan bahwa momen hari ini merupakan momen yang sangat bersejarah bagi 50 pasangan nikah massal. “Hari ini sangat bersejarah bagi bapak ibu sekalian, karena hari ini bapak ibu sudah sah, baik secara agama maupun secara hukum negara sebagai suami istri. Semoga dengan program nikah masal ini bisa memberikan manfaat,” kata Fitrianti. (h/ant)
Hutan Kubu Raya Terbaik di Dunia PONTIANAK, HALUAN — Potensi hutan bakau alias mangrove Kabupaten Kubu Raya mendapat predikat terbaik di dunia versi majalah Linkers Citilink Edisi Maret 2016 dan Ekspressair Magazine. “Kami sangat bersyukur karena pesona hutan bakau Kabupaten Kubu Raya memiliki daya tarik luar biasa. Saat ini hutan bakau Kubu Raya di kawasan Batu Ampar dan Kubu merupakan hutan bakau terbaik di dunia versi dua majalah maskapai penerbangan itu,” kata Bupati Kubu Raya, Rusman Ali, di Sungai Raya, Kalimantan Barat, Selasa. Dia mengatakan, jika dijelajahi, wisatawan akan mendapatkan dan menikmati keindahan alam hutan bakau Kubu Raya yang memanjakan mata dan memberi suasana yang menenangkan bagi pengunjung. Disana hidup puluhan ribu indivisu habitat laut yang diam di akar-akar hutan bakau di sana, selain memiliki panorama sangat indah saat Matahari terbenam. Untuk itu, Ali meminta semua unsur ikut serta menjaga dan memelihara keindahan alam hutan bakau Kubu Raya, sebagai kekayaan ekowisata yang memiliki daya tarik yang indah dan terbaik di dunia. Pada Sail Selat Karimata 2016 para peserta melintasi perairan Kubu dan Batu Ampar yang disana terdapat keindahan alam hutan bakau Kubu Raya yang masih alami. (h/ant) www.harianhaluan.com
1,4 Juta Warga Haiti Butuh Bantuan NEW YORK, HALUAN — Sedikitnya 1,4 juta orang memerlukan bantuan setelah Badai Matthew menerjang, kata Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon kepada wartawan di Markas Besar PBB, New York, Senin (10/10). Ban mengatakan badai tersebut telah sepenuhnya menghancurkan beberapa kota kecil dan desa di Haiti dan juga mungkin mengakibatkan meningkatnya resiko penyakit, seperti kolera. Ia juga menyatakan PBB memerlukan 120 juta dolar AS untuk membiayai aksi tanggap darurat selama tiga bulan ke depan dan menyeru masyarakat internasional agar bekerja sama untuk mendukung bantuan itu. Ban juga menyerukan dilancarkannya upaya untuk membuat sistem air, kebersihan dan kesehatan di Haiti guna membantu menghapuskan kolera di negeri tersebut, demikian laporan Xinhua. Badai paling kuat di Karibia menerjang negara yang dilanda kemiskinan tersebut pada Selasa
(4/10). Data PBB memperlihatkan sebanyak 20.000 rumah hancur, lebih dari 15.600 orang diungsikan dan jumlah korban jiwa diperkirakan lebih dari 1.000. Haiti, setelah terjangan badai itu, pada Sabtu menyaksikan jumlah korban jiwa berlipat dengan mulainya musim hujan, sehingga Dana Anak PBB (UNICEF) menyampaikan kekhawatiran mengenai ancaman penyakit yang menular melalui air terhadap anak-anak yang tinggal di daerah yang paling parah diterjang badai. Ban mengatakan kepada wartawan di Markas Besar PBB jumlah orang yang terpengaruh dan keperluan meningkat saat makin banyak daerah yang terpengaruh b isa didatangi. Namun, ketegangan sudah meningkat saat orang menunggu bantuan. “Reaksi besar diperlukan,” kata Ban, yang menambahkan tim PBB bekerjasama dengan pejabat lokal untuk menilai keperluan. Pada Senin pagi (10/10),
PBB di Jenewa meluncurkan seruan baru bernilai 120 juta dolar AS untuk menutup keperluan sistem PBB selama tiga bulan ke depan. Ban menyatakan Dana Tanggap Darurat Pusat PBB (CERF) mengalokasikan lima juta dolar AS dalam bentuk dana darurat untuk memulai bantuan setelah terjangan badai mematikan. Sebelumnya dana pinjaman bernilai delapan juta dolar AS disalurkan ke UNICEF untuk meningkatkan tanggapan terhadap wabah kolera yang bertambah parah di Haiti. “Ratusan orang telah meninggal. Sedikitnya 1,4 juta orang memerlukan bantuan pada saat ini. Beberapa kota kecil dan desa nyaris hilang dari peta,” kata Ban saat berbicara dengan wartawan di Markas Besar PBB di New York. “Tanaman dan simpanan makanan telah hancur. Sedikitnya 300 sekolah telah rusak.” Ia menyampaikan simpati dan belasungkawa paling dalam kepada mereka yang terpengaruh oleh badai itu. (h/ant)
tindakan mengejutkan merebut beberapa wilayah yang secara strategis penting bagi Kota Kunduz, ibu kota Provinsi Kunduz, di Afghanistan Utara, di sepanjang perbatasan dengan Tajikistan, pada 3 Oktober, memaksa banyak keluarga meninggalkan medan tempur untuk mencari tempat lebih aman. Pertempuran berkepanjangan itu juga telah merenggut banyak nyawa warga sipil dalam delapan hari terakhir dan pasukan pemerintah belum merebut kembali kota penting di wilayah Afghanistan Utara itu. Anggota Taliban dalam dua bulan terakhir meningkatkan operasi dan pertempuran sengit terus berkecamuk di Provinsi Kunduz, Farah serta Helmand. (h/ant)
Turki Tewaskan 417 Milisi Kurdi ISTANBUL, HALUAN — Militer Turki menyatakan telah menewaskan 417 anggota milisi Kurdi sejak akhir Agustus dalam pernyataannya, Senin, satu hari setelah serangan bom truk pada pos pemeriksaan militer di bagian tenggara Turki, yang membunuh 18 orang. Ledakan tersebut merupakan salah satu serangan paling mematikan terbaru di antara perbatasan dengan Irak dan Iran yang merupakan wilayah pusat konflik antara tentara Turki dan milisi dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK). Militer juga menyatakan kemampuan PKK untuk melancarkan serangan yang sudah terbatas serta terganggu persiapan musim dingin, telah mendorong untuk memfokuskan serangan dari improvisasi perangkat peledak dan bom bunuh diri yang mennyasar warga sipil. Sejak 29 Agustus, 417 milisi PKK telah terbunuh, 61 lukaluka, 41 menyerah dan 18 orang ditangkap selama operasi yang digambarkan “paling efektif dan komperhensif selama beberapa tahun terakhir” oleh pihak militer. Dalam periode yang sama, pihak militer Turki sendiri kehilangan 88 anggotanya yang terbunuh dan 152
lainnya mengalami luka-luka. “Operasi akan dilanjutkan dengan determinasi yang sama hingga teroris terakhir berhasil dimusnahkan,” kata pejabat militer Turki. Pengeboman Minggu yang mengikuti serangan bom di istanbul pada hari Kamis, diklaim oleh salah satu cabang PKK dan melukai 10 orang di dekat kantor polisi di Istanbul. Pihak berwenang menyebutkan dua tersangka dari milisi PKK yang mempersiapkan serangan bom mobil meledakan dan membunuh diri mereka sendiri pada Sabtu d ekat Ankara saat menghindari kejaran polisi. Juga pada Sabtu, delapan pejuang PKK terbunuh dalam bentrokan di Hakkari dan empat warga sipil tewas oleh tembakan polisi di kota Yuksekova dekat perbatasan Iran. PKK, yang melancarkan pemberontakan separatis sejak tahun 1984, ditandai sebagai organisasi teroris oleh Turki, Amerika Serikat dan Uni Eropa. Lebih dari 40.000 orang telah tewas dalam konflik itu. Gencatan senjata selama dua tahun oleh kedua kelompok itu, telah “hancur” pada Juli tahun lalu dan kekerasan telah meningkat ke tingkatan yang belum terlihat lagi sejak puncak konflik pada 1990-an. (h/ant)
UEA Butuh TKI Bidang Kontruksi JAKARTA, HALUAN — Pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) atau Uni Arab Emirat (UEA) masih membutuhkan banyak tenaga kerja formal di bidang konstruksi yang berasal dari berbagai negara untuk mendukung persiapan penyelenggaraan World Expo Dubai 2020. “Peluang kerja ini harus segera ditindaklanjuti dengan menyiapkan TKI sektor konstruksi yang profesional serta menyebarluaskan informasi pasar kerja ke berbagai daerah,” kata Menteri Ketenagakerjaan
M. Hanif Dhakiri seusai menerima Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Persatuan Emirat Arab Husin Bagis di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Selasa. Hanif mengatakan bahwa Indonesia perlu melakukan antisipasi untuk bersaing mendapatkan peluang tersebut melalui penyiapan tenaga kerja yang kompeten untuk memasuki pasar kerja di UEA yang disesuaikan dengan kebutuhan. Menaker mengatakan bahwa selama ini relatif banyak
TKI profesional yang bekerja pada berbagai perusahaan besar di Dubai dan telah menduduki jabatan-jabatan strategis di berbagai bidang, termasuk sektor konstruksi dan migas. “Kita ingin semua peluang kerja di UEA dimanfaatkan secara optimal, termasuk adanya kemungkinan peluang pengiriman TKI terampil secara massal melalui suatu wadah usaha yang lebih profesional, seperti yang telah dilakukan oleh India, Pakistan, dan Bangladesh, serta Filipina,” kata Hanif. Selain sektor konstruksi,
kata Hanif, UEA juga membutuhkan TKI formal yang memiliki keahlian untuk bidang kecantikan, keamanan, juru masak, dan sopir. Hambatan yang dihadapi disebut Hanif adalah banyak TKI yang memiliki keahlian kurang menguasai bahasa Inggris dan bahasa Arab serta kurangnya pengetahuan tentang budaya lokal dan kemampuan beradaptasi terhadap budaya lokal dan terhadap kondisi iklim yang ekstrem. “Di sisi lain, kita juga mendorong agar PPTKIS dapat
memenuhi permintaan tenaga kerja yang sesuai dengan persyaratan yang diinginkan oleh dunia usaha, serta berupaya menekan biaya penempatan TKI di sana,” kata Hanif. Sementara itu, kedua negara masih terus melakukan pembahasan bentuk kerja sama ketenagakerjaan yang tidak hanya mengatur tenaga kerja pada pengguna berbadan hukum saja, tetapi juga mengatur hal yang terkait dengan penempatan dan perlindungan tenaga kerja pada pengguna perseorangan. (h/ant)
Dubai Bangun Menara Tertinggi di Dunia DUBAI, HALUAN — Dubai memulai pembangunan menara yang tingginya akan melampaui menara Burj Khalifa yang saat ini merupakan pencakar langit tertinggi di dunia. Penguasa emirat Teluk tersebut, Sheikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum, menandai peletakan batu pertama The Tower di Dubai Creek Harbour pada Seni (10/10), saat para pekerja membangun pondasi di bidang pasir luas. Bangunan itu “akan menjadi menara tertinggi di dunia ketika selesai tahun 2020” menurut pernyataan yang dike-
luarkan saat upacara. Raksasa pengembang Dubai, Emaar Properties, mengumumkan rencana membangun menara itu pada April, mengatakan tinggi menara itu akan melampaui menara Burj Khalifa yang tingginya 828 meter. Namun Emaar belum mengungkapkan tinggi pasti menara tersebut. Mereka pada April mengatakan bahwa pembangunan menara itu akan memakan biaya sekitar satu miliar dolar AS (sekitar Rp13 triliun). Dirancang oleh arsitek Spanyol-Swiss, Santiago Calatrava
Valls, menara itu akan memiliki bagian ruang pengamatan yang memperlihatkan pemandangan 360 derajat dari kota pesisir. Pemimpin Emaar Mohamed Alabbar mengatakan menara itu akan selesai sebelum pameran dagang Expo 2020 di Dubai. Pada April, Emaar mengatakan menara itu akan ramping, membangkitkan citra menara, dan akan bersauh ke darat dengan kabel kokoh. Dubai sudah membangun reputasi untuk puluhan gedung pencakar langit futuristik, yang sudah mengubah kaki langitnya. Kerajaan Arab Saudi se-
BALON udara melayang di atas langit Dubai saat berlangsungnya Kejuaraan Udara Dunia 2015, digelar oleh Federation Aeronatique Internationale (FAI) bagian dari “Dubai International Ballon Fiesta”. IST
dang membangun menara di Jeddah yang menurut rencana akan satu kilometer lebih dari Redaktur: Afrianita
Burj Khalifa, demikian menurut warta kantor berita AFP. (h/ant) Layouter: Syamsul Hidayat
16
SENGGANG
RABU, 12 OKTOBER 2016 11 Muharram 1438 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
SANDRA DEWI
KERAMAS Setiap Hari Aktris berambut indah Sandra Dewi mengaku tak suka menghabiskan waktu di salon. Demi menjaga kesehatan rambutnya Sandra sangat hobi keramas. “Saya nggak suka nyalon. Untuk perawatan rambut saya suka keramas, jadi sampo saya
satu botol bisa habis dalam tiga hingga empat hari,” katanya saat ditemui usai konferensi pers Clear Ice Cool Bus, di Jakarta, Selasa (11/10). Perempuan yang akan melangsungkan pernikahan di Disneyland tersebut mengaku tak memiliki cara khusus menjaga rambutnya. Namun ia mengaku mempercayakan kesehatan rambutnya pada sampo. Tak heran ia kerap keramas setiap hari, mengingat rambutnya kerap terkena paparan produk
saat dirias. Namun jadwalnya yang padat membuatnya tak suka menghabiskan waktu di salon. “Setiap hari kena hairspray, blow dan lain-lain, makanya aku keramas terus setiap hari. Apalagi rambutku panjang jadi sampo gampang habis,” ujarnya. Rambut indah Sandra membuatnya terus menjadi brand ambasador salah satu produk perawatan rambut. Bahkan tahun ini merupakan tahun ke-10 Sandra menjadi brand ambasador. (h/rol)
PRILLY LATUCONSINA
Sudah Bertemu Tamara KABAR kedekatan Prilly Latuconsina dengan Teuku Rassya belakangan memang tengah menjadi perbincangan banyak orang. Lantas sejauh mana kedekatan hubungan kedua artis kondang tersebut? Prilly mengatakan baik dirinya maupun Rassya sudah bertemu dengan orangtua masing-masing. Prilly sudah bertemu dengan Tamara yang tidak lain adalah ibunda Rassya. Begitu pula sebaliknya, Rassya juga sudah bertemu dengan orangtua Prilly. “Ketemu sama orangtua kan emang ketemu-ketemu aja. Karena kalau aku kan tipenya, kalau berteman orangtuaku harus kenal siapa temen-temen aku,” ujar Prilly usai mengisi acara di Gedung Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (11/10). Beruntung gadis berusia 20 tahun ini, mengatakan orangtuanya sama sekali tidak pernah melarangnya untuk bergaul dengan orang lain. “Komentarnya baik sih, yang penting akunya happy dan akunya nggak macem-macem. Positif buat aku, orangtua aku santai banget dari dulu,” paparnya. Di salah satu postingan dalam akun Instagramnya, gadis yang pernah dekat dengan Aliando ini juga sempat mem-posting fotonya dengan Tamara. Dalam unggahan tersebut, terlihat Tamara sudah memberikan lampu hijau untuk kedekatan Prilly dengan Teuku Rassya. “Aku ketemu di Kemang. Itu tante Tamaranya lagi di Kemang, lagi di Jakarta gitu. Jadi ya udah diajak main. Karena kan mau pergi,” ungkapnya. (h/dtk)
orangtua sama sekali tidak pernah melarangnya untuk bergaul dengan orang lain. PRILLY LATUCONSINA PR
SANDRA DEWI
A SIN ON C U AT YL L L I
OSCAR LAWALATA
Cinta dan Warna Putih OSCAR Lawalata menyiapkan 100 baju untuk memeriahkan ulang tahun ketiga Galeri Indonesia Kaya (GIK). Baju tersebut dibuat sesuai karakter dari masing-masing seniman yang memakai. “Ini bikin baju cukup susah dan mestinya harus ketemu karakter masingmasing orang, meski engga semuanya bisa ketemu langsung,” kata desainer tersebut. Melibatkan 100 seniman
di pelbagai bidang pertunjukan, Oscar mengaku sedikit kewalahan. Namun di balik itu dia merasa senang dapat melibatkan pribadi-pribadi di bidang seni untuk ikut menyuarakan gagasan mereka. Menekankan nuansa putih pada desain yang digunakan, Oscar mengaku itu merupakan bentuk cinta pada Indonesia. Warna putih mewakili sebuah nilai suci yang memang identik dengan cinta.
Selain itu, saudara dari artis Mario Lawalata ini menjelaskan, jika putih dapat menekankan karakter dari para pemakai rancangannya. Seniman tetap bisa menunjukan aura yang dipancarkan melalui sentuhan kain tenun hasil karya Indonesia sehingga detail yang ditampilkan pun tetap dapat terlihat. “Glenn pun sepertinya tahu sehingga meski hitam putih tetap saja detail busana-
nya terlihat dengan baik di foto-foto itu,” kata Oscar terlihat puas dengan kolaborasi Glenn Prasetya yang mengambil gambar dari 100 seniman yang terlibat. (h/rol)
ELMA THEANA
Tak Mau Bertemu Reza Artamevia ELMA Theana sejak keluar dari Padepokan Brajamusti belum juga bertemu dengan Reza Artamevia. Padahal mereka kini bisa dibilang berada dalam satu kubu. Orang-orang yang dulu menjadi murid spiritual Gatot itu kini berbalik “memusuhi” sang guru. Meski Elma tidak melaporkan Gatot seperti Reza, tapi ia juga kerap mengumbar masalahnya selama di padepokan. www.harianhaluan.com
Namun Elma mengaku belum mau bertemu dengan Reza. Menurutnya, ia justru takut nanti malah bertambah menjadi masalah. “Saya ragu, mau ketemu gimana ya? Jadi saya belum mau ketemu dulu, takut jadi salah. Saya sudah bersyukur keluar dari sana, saya takutnya malah jadi dikira berkolaborasi,” ungkap istri Julianda Barus itu saat ditemui usai acara ‘Cerita Perem-
puan’ di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (11/10). Begitu juga ketika seandainya Reza mengajaknya untuk bertemu. Elma menilai, situasinya saat ini benarbenar belum kondusif. “Saya takut nanti terjadi yang nggak enak kalau ketemu. Teteh (Reza) melapor, saya berdoa mudah-mudahan semua diberikan hidayah, semoga semuanya sadar bah Redaktur: Rahmadhani
wa apa yang dilakukan itu salah selama ini,” imbuhnya. Reza melaporkan guru spiritualnya itu ke Polda Metro Jaya atas tuduhan tindak penipuan setelah uangnya dipakai untuk membeli aspat, yang tak lain sabu. Tapi di lain pihak, pengacara Gatot, Achmad Rifai menganggap Reza mengadaada. Sebab ia yakin sejak awal Reza tentu tahu aspat itu merupakan sabu. (h/dtk) Layouter: Syamsul Hidayat
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
B LA
RABU, 12 OKTOBER 2016 11 Muharram 1438 H
17
Pogba Menangkan Prancis AMSTERDAM, HALUAN — Prancis harus berterima kasih kepada Paul Pogba yang mencetak gol kemenangan 1-0 di kandang Belanda dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 grup A yang dihelat di Amsterdam ArenA, Selasa (11/10). Tambahan tiga poin membuat Prancis memuncaki grup dengan tujuh poin yang unggul selisih gol dari Swedia. Lalu Belanda di posisi ketiga dengan empat poin Prancis mencetak satusatunya gol kemenangan di babak pertama lewat Pogba.Gol itu menegaskan dominasi Prancis dengan total 12 attempts, enam di antaranya mengarah ke sasaran. Sementara Belanda meski mampu bangkit di babak kedua dengan mendominasi permainan, tapi hanya bikin dua attempts on target dari total lima. Didier Deschamps amat puas dengan kemenangan Prancis atas Belanda. “Ini adalah kemenangan penting. Ini layak. Di babak kedua, kami punya penguasaan bola yang lebih sedikit, tapi kami bisa saja lebih menekan
mereka daripada di babak pertama,” ujar Deschamps kepada TF1 seperti dikutip dari Soccerway. Ini menjadi kemenangan kedua yang dibukukan Prancis di Grup A menyusul kemenangan atas Bulgaria. Di laga pertama, Prancis diimbangi Belarusia tanpa gol.”Merangkai dua kemenangan ini dan menang di sini sangat bagus untuk kami. Kami merebut posisi pertama dan akan mempertahankannya sampai akhir,” katanya. Deschamps memperingatkan bahwa Prancis masih punya pekerjaan rumah. Tapi dia menyebut keme-
nangan atas Belanda jadi titik balik untuk Prancis.”Ini adalah titik balik pertama. Ini tidak menentukan untuk satu tim atau yang lainnya, tapi datang dan menang di sini itu bagus, tahu kami tidak mendapat hasil yang diharapkan di laga pertama. Menang di sini itu mengagumkan dan punya lebih banyak peluang daripada mereka, ini adalah kepuasan yang besar,” katanya menambahkan. Pelatih Timnas Belanda, Danny Blind mengaku kecewa dengan kekalahan yang diderita timnya saat berjumpa dengan Timnas Prancis. Blind menyebut bahwa kipernya, Maarten Stekelenburg harusnya bisa mengantisipasi gol Paul Pogba dengan lebih baik, sehingga timnya bisa
terhindar dari kekalahan. “Martin tahu betul bahwa ia bisa menggagalkan gol itu. Di sesi latihan ia bisa dengan mudah menghentikan tembakan yang serupa. Namun sayang kali ini ia gagal” keluh pelatih 55 tahun tersebut. (h/san)
Rooney Dalam Periode Sulit LJUBLJANA, HALUAN — Dicadangkan di Manchester United, Wayne Rooney juga mulai terpinggirkan dari tim nasional Inggris. Rooney tengah melewati masamasa yang
sulit. Rooney sudah tidak jadi starter dalam tiga pertandingan terakhir ‘Setan Merah’. Kali terakhir dia tampil sejak menit pertama adalah dalam pertandingan melawan Northampton di Piala Liga Inggris bulan lalu. Di timnas Inggris, Rooney kini juga harus menghadapi kenyataan bahwa dirinya tidak lagi jadi pilihan utama. Rooney merupakan pemain masih aktif yang memegang caps dan gol terbanyak untuk Inggris dengan 53 gol dari 117 penampilan. Tapi dia cuma bikin satu gol dalam 12 pertandingan untuk klub dan timnas musim ini. Rooney sendiri mengakui kalau peformanya sedang menurun. “Permainan saya sekarang? Tentu, saya tidak membantah ada dalam periode yang sulit. Saya sudah dicadangkan dalam beberapa laga terakhir untuk Manchester United tapi itu adalah bagian dari sepakbola,” ujar Rooney
seperti dikutip dari BBC. Untuk mengembalikan peforma terbaiknya Rooney akan melakukan segala hal. “Saya harus bekerja keras dan ketika saya dibutuhkan baik klub maupun negara, saya akan memastikan saya siap,” katanya. Meski mulai dicadangkan, Rooney tak akan mengubah rencana pensiunnya dari timnas yakni setelah Piala Dunia 2018.”Ini adalah sesuatu yang harus saya lalui. Saya cukup besar untuk menghadapinya. Saya percaya saya bisa comeback dari situasi ini,” ucap Rooney. “Umur saya 30 tahun. Saya tidak berusia 35 atau 36 di mana berpikir, ‘Bisakah kembali dari sana?’ Saya akan terus bekerja dan saya sudah bilang sebelumnya bahwa saya tidak akan berhenti bermain untuk Inggris dan pergi ke Dubai selama beberapa hari di jeda internasional,” sambungnya. (h/dtc)
Benteke Ciptakan Rekor FARO, HALUAN — Rekor baru tercipta saat Belgia menang besar atas Gibraltar. Adalah Christian Benteke yang mencatatkan rekor gol
www.harianhaluan.com
tercepat sepanjang sejarah Kualifikasi Piala Dunia. Benteke jadi starter saat Belgia menghadapi Gibraltar di Kualifikasi Piala Dunia
2018 Zona Eropa Grup H, Selasa (11/10), yang dihelat di Estadio Algavre, Faro, Portugal. Gibraltar yang baru jadi anggota FIFA setahun terakhir ini tak bisa menghelat laga kandang di negara sendiri karena tidak punya stadion yang memenuhi persyaratan. Gol Benteke diawali dari kickoff pemain Gibraltar yang kemudian mengoper bola ke daerah permainan sendiri. Jamie Bosio yang jadi tujuan operan gagal menguasai dengan baik sehingga Benteke merebutnya. Melakukan solo run hingga kotak penalti, Benteke melepaskan sepakan kaki kiri ke tiang jauh gawang Deren Ibrahim. Waktu pertandingan saat itu baru menunjukkan tujuh detik yang membuat Benteke resmi memegang rekor gol tercepat di Piala Dunia, baik itu dalam sesi kualifikasi maupun putaran final. Benteke mengalahkan rekor gol tercepat milik pemain San Marino di tahun 1993, David Gualtieri, yang menjebol jala Inggris di detik 8,3 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 1994. Lebih spesialnya lagi, Benteke mencetak hat-trick di laga yang berkesudahan 6-0 untuk Belgia itu. Tiga gol lain dibuat Axel Witsel, Dries Redaktur: Arda Sani
BENTEKE Mertens, dan Eden Hazard. “Gol pertama saya? Gol itu dimaksudkan untuk langsung menggebrak di 20 menit pertama. Pemain bertahan keliru mengantisipasi, saya melewatinya, dan saya tak buang-buang kesempatan,” beber Benteke. Meski mencetak tiga gol, namun Benteke tidak terlalu gembira. “Akan sedikit berbeda jika saya mencetak hattrick lawan sebuah tim besar. Tapi saya takkan merusak suasana. Saya gembira dengan trigol itu,” ujar Benteke seperti dilansir Soccerway. Benteke sendiri berharap bisa menjaga peformannya. “Saya akan berusaha menjaga performa saat ini dan melanjutkannya dengan klub. Saya pikir saya bukanlah pahlawan dari pertandingan ini. Yang terpenting adalah bersenang-senang,” lanjut pemain yang musim panas ini diboyong Crystal Palace dari Liverpool tersebut. (h/san) Layouter: Wide
18
RABU, 12 OKTOBER 2016 11 Muharram 1438 H
OLAHRAGA
Suzuki Bisa Bantu Rossi Jegal Marquez MOTEGI, HALUAN — Pengamat MotoGP, Matthew Birt, menyebut pebalap Suzuki bisa saja membantu Valentino Rossi untuk menjegal Marc Marquez pada balapan seri Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi, akhir pekan ini. Birt menilai, performa pebalap Suzuki belakangan ini mulai memperlihatkan kemajuan pesat. Dia yakin, pebalap asal Spanyol itu bisa merusak ambisi Marquez untuk mengunci gelar juara dunia MotoGP 2016 di Motegi.”Saya merasa pebalap Suzukilah yang bakal merusak selebrasi Marquez,” ujar Birt seperti dikutip situs resmi MotoGP, Selasa (11/10). Birt menjelaskan, sejak melakukan tes di Brno, Rep. Ceska, pada pengujung Agustus, performa Suzuki meningkat pesat. Kuda besi GSX-RR yang digeber Maverick Vinales dan Aleix Espargaro sudah tak lagi mengalami masalah grip ban belakang yang selama ini menjadi titik lemah Suzuki. Pada tiga balapan setelah tes di Brno, Vinales selalu start dari baris terdepan dan tak pernah finis di luar posisi lima besar, termasuk saat meraih kemenangan MotoGP pertamanya di Silverstone, Inggris. “Karakter Motegi yang banyak memiliki tikungan lambat menuntut motor memiliki grip ban yang bagus untuk melahap zona hard braking. Jika Suzuki bisa menjaga grip ban belakang tetap oke hingga akhir lomba, maka Vinales bisa bersaing untuk jadi juara,” kata Birt. Suzuki sebenarnya sudah lama tak jadi juara di Motegi. Terakhir kali pabrikan asal Jepang ini menjadi kampiun pada tahun 1999 lewat Kenny Roberts Jr. Namun, setelah itu pabrikan Jepang tersebut tak pernah juara lagi pada balapan kandang. Prestasi terbaik mereka di era MotoGP adalah posisi kelima yang ditorehkan John Hopkins pada 2005.”Saya tak akan terkejut jika Suzuki mampu memutus dahaga kemenangan di hadapan pendukung sendiri pada akhir pekan ini,” tutur Birt. Bisa dibilang, ada tiga faktor yang bisa menghalangi pesta Marc Marquez pada MotoGP Jepang di Motegi, akhir pekan ini. Selain memiliki rekor buruk dan hadangan Valentino. (h/bln)
Sharapova Kembali Beraksi LAS VEGAS, HALUAN — Maria Sharapova kembali beraksi di lapangan tenis. Mantan petenis putri nomor satu dunia itu tampil ceria dalam sebuah partai amal di Las Vegas, AS. Sharapova sendiri saat ini masih terkena sanksi bertanding karena kasus doping. Acara bertajuk World Team Tennis Smash Hits tersebut dicatat sebagai momen pertama Sharapova beraksi lagi di lapangan tenis di depan publik usai kasus dopingnya bulan Januari lalu. Ajang ini sendiri bertujuan untuk mengumpulkan dana buat Elton John AIDS Foundation. Petenis Rusia 29 tahun tersebut memainkan dua partai ganda di Caesar’s Palace, Senin (10/10) malam waktu setempat. Di partai pertama Sharapova berpasangan dengan petenis muda AS Taylor Johnson, menghadapi pasangan Martina Navratilova dan Liezel Huber. Sharapova mengatakan kalau duetnya bersama Johnson merupakan sebuah pengalaman besar. “Ini sebuah momen besar buatnya (Johnson) dan juga buat saya,” kata Sharapova kepada ESPN, turut menyinggung rekan mainnya yang masih berusia 16 tahun. Pertandingan ini sendiri dapat menghapus kerinduan Sharapova untuk bertanding tenis. “Saya sudah beberapa waktu tidak beraksi di lapangan. Buat kami berdua, itu menyenangkan dan juga jadi bisa berbagi tawa,” lanjutnya. Di partai kedua Sharapova berpasangan dengan legenda tenis putra John McEnroe. Dalam partai terakhir malam tersebut, mereka menghadapi pasangan Navratilova dan Andy Roddick. Sharapova sendiri baru akan bisa tampil lagi memainkan partai tenis kompetitif pada bulan April 2017 mendatang, setelah sanksi awalnya berdurasi 24 bulan pekan ini dipangkas menjadi 15 bulan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). (h/san)
SHARAPOVA www.harianhaluan.com
KERJA KERAS — Hengki Ardiles akan bekerja keras untuk mengawal Osas Saha dalam laga Indonesia Soccer Championship (ISC) Rabu (12/10) di Stadion H. Agus Salim Padang. Osas Saha sendiri pernah berbaju Semen Padang. HUDA PUTRA
SEMEN PADANG VS PERSERU
Tamu Tebar Ancaman PADANG, HALUAN — Perseru menebar ancaman kepada Semen Padang dengan ingin mencuri kemenangan dalam laga lanjutan Indonesia Soccer Championsip (ISC), Rabu (12/ 10) pukul 16.00 WIB di Stadion H. Agus Salim Padang. Sejauh ini belum ada satupun tim tamu yang mampu meraih kemenangan kala bertandang ke markas tim kebanggaan urang awak ini. “Perseru sudah siap menghadapi Semen Padang. Kami ingin bermain bagus dan mematahkan rekor Semen Padang yang tidak terkalahkan saat bermain di kandang,” ujar pelatih Perseru Hanafi, Selasa (11/10). Perseru sendiri dalam ke-
percayaan diri tinggi usai berhasil mengalahkan Persipura dalam laga terakhirnya sebelum menghadapi Semen Padang. “Sebelumnya kami juga diprediksi tidak bisa meraih kemenangan saat menghadapi Persipura, tapi kami berhasil meraih kemenangan. Keme-
nangan atas Persipura menjadi modal penting bagi kami untuk menghadapi Semen Padang,” tuturnya. Pada laga nanti Semen Padang wajib mewaspadai pemain Perseru Osas Saha. Sebab mantan pemain Semen Padang ini akan menjadi senjata andalan Perseru untuk menjebol gawang Semen Padang. Tentunya pemain ini sudah mengenal karakter permainan Semen Padang “Osas Saha adalah pemain andalan kami,” jelasnya. Semen Padang sendiri bertekad meraih kemenangan untuk membalas kekalahan saat pertemuan pertama di kandang Perseru dengan skor
2-0. Dalam laga ini pelatih Semen Padang Nilmaizar meminta anak asuhnya untuk tidak mudah terprovokasi pemain lawan. “Saya berharap para pemain tidak mengulangi kesalahan saat bertanding di Seru i lalu. Pemain jangan terlalu mudah terprovokasi,” ujar Nilmaizar, Selasa (11/10). Mengenai Osas Saha sendiri Nil mengatakan kalau kekuatan Perseru memang ada pada dirinya. Untuk itu Nil akan menginstruksikan pemainnya untuk memberikan pengawasan agak lebih. “Namun semua pemain Perseru tersebut akan mendapatkan pe-
ngawalan jika m emberikan bahaya ke daerah pertahanan,” tuturnya. Pemain belakang Semen Padang Hengki Ardiles mengakui kalau Osas Saha merupakan pemain yang bagus. Osas tidak bisa dibiarkan leluasa dalam bermain sebab bisa memberikan ancaman yang berbahaya. “Dia memiliki tendangan yang bagus, kecepatan dan disiplin yang tinggi. Namun saya dan pemain lainnya akan memberikan pengawalan sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh pelatih,” ujar Hengki Ardiles yang juga merupakan kapten Semen Padang. (h/san)
Awal November Pengerjaan Venue Selesai
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyerahkan pataka ke ketua NPC Sumbar Syamsul Bahri saat pelepasan kontingen Peparnas Sumbar, Selasa (11/10) di aula rumah dinas Gubernur. RINA AKMAL
Gubernur Lepas Kontingen Peparnas Sumbar PADANG, HALUAN — Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno melepas kontingen paralimpik Sumatera Barat menuju Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas), Selasa (11/ 10) di aula rumah dinas Gubernur. Peparnas sendiri akan digelar di Bandung Jawa Barat pada 15-24 Oktober mendatang. Kontingen Sumbar sendiri berjumlah sebanyak 44 orang. Irwan Prayitno meminta para atlet paralimpik Sumbar untuk tidak kalah mental duluan sebelum bertanding. “Saya meminta para atlet jangan sampai rendah diri duluan. Misal saat bertemu dengan atlet yang sudah memiliki nama atau pernah meraih juara, jangan merasa kalah duluan. Sebab setiap manusia itu sama,” ujar Irwan Prayitno, Selasa (11/10). Kontingen Sumbar sendiri tidak diberi beban target oleh orang nomor satu di Sumbar
tersebut. Pada Peparnas empat tahun lalu di Riau, Sumbar berhasil meraih dua medali emas, lima medali perak dan 11 medali perunggu dan berada di peringkat ke-15. “Jika bisa melampaui perolehan di Riau sangat bagus, namun jika kurang dari pencapaian lalu mau bagaimana lagi. Yang jelas para atlet harus berjuang dengan semaksimal mungkin agar bisa meraih hasil yang terbaik,” tuturnya. Sementara itu Ketua NPC Sumbar Syamsul Bahri tidak mau memasang target apapun di Peparnas kali ini.”Kalau berbicara target mungkin agak susah. Karena perkembangan kekuatan atlet di Peparnas ini selalu berubah-rubah. Namun untuk kekuatan terkuat ada di Jawa Tengah. Sebab disana merupakan pusat pembinaan atlet disabilitas,” ungkp Syamsul Bahri. Namun Syamsul Bahri me-
ngatakan kalau di cabang bowling Sumbar berpeluang untuk meraih medali emas. “Cabang bowling mempertandingkan banyak nomor. Jadi peluang Sumbar untuk meraih medali emas cukup terbuka,” bebernya. Pada Peparnas kali, beberapa atlet yang meraih medali di Peparnas Riau masih turun untuk memperkuat Sumbar di antaranya Metri peraih medali emas di cabang tenis meja, Rusdi Noveri peraih medali perak cabang tenis meja, Meiliana Ratih peraih dua medali perak dan dua medali perunggu di cabang renang. Para atlet sendiri sudah mempersiapkan diri sudah sejak lama di daerahnya masing-masing. “Jadi seleksinya ada yang melalui Peparda kemarin. Namun kami juga melihat riwayat olahraga yang ada dalam diri atlet tersebut untuk dibawa ikut Peparnas ini,” ungkapnya. (h/rin)
PADANG, HALUAN — Awal bulan November ditargetkan pengerjaan pembangunan sarana dan prasarana olahraga (venue) untuk Pekan Olah raga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat selesai. Porprov sendiri digelar di Kota Padang pada 19-29 November mendatang. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Padang, Suardi Junir mengatakan saat ini ada beberapa venue yang sedang dalam pengerjaan. “ Pengerjaan lapangan bola voli dan basket di Komplek Gor Haji Agus Salim Padang merupakan salah satu kegiatan dalam program peningkatan sarana dan prasarana olah raga yang berguna untuk memberikan kenyamanan dalam pemanfaatan sehingga dapat tercapai pelayanan yang memuaskan,” ujar Suardi, Selasa (11/10). Suardi Junir juga mengatakan, Kota Padang sebagai host multi iven dua tahunan itu sejauh ini tidak menemukan kendala berarti. Panpel menurutnya tidak bermasalah dalam hal venue, penginapan serta aspek teknis lainnya. “Untuk venue dan penginapan tidak ada masalah. Untuk tempat pertandingan, mungkin ada yang membutuhkan perbaikan di beberapa bagian,” ujarnya. Di tempat yang terpisah Walikota Padang Mahyeldi, menjamin tidak akan terjadi pengunduran jadwal pelaksanaan, karena sudah merupakan hasil kesepakatan bersama dan sesuai laporan terakhir panitia Porprov kepada dirinya, persiapanya telah mecapai 90 persen saat itu. Dari pantauan Haluan ke Komplek GOR H Agus Salim, perbaikan lapangan voli masih berjalan hingga sekarang. Para pekerja mengatakan tidak ada kendala yang berarti, hanya saja jika hari hujan pekerjaan terpaksa dihentikan. (h/mg-rul)
SALAH satu pengerjaan venue Porprov Sumbar di kawasan GOR H. Agus Salim Padang. CHAIRUL Redaktur: Arda Sani
Layouter: Wide
RIAU DAN KEPRI
RABU, 12 OKTOBER 2016 11 Muharram 1438 H
19
SP3 KASUS KEBAKARAN
Polda Siap Hadapi Gugatan PEKANBARU, HALUAN — Kepolisian Daerah Riau menyatakan siap menghadapi gugatan aktivis lingkungan terkait dikeluarkannya surat perintah penghentian penyidikan (SP3) 15 perusahaan yang diduga melakukan pembakaran lahan dan hutan.
BPK Periksa Pengadaan Barang BENGKALIS, HALUAN — Secara rutin Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Riau, melakukan pemeriksaan dengan tujuan tertentu atas pengadaan barang milik daerah tahun 2015 dan 2016 pada Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Pemeriksaan dilakukan selama 35 hari kalender kerja terhitung hari ini, Selasa (11/10). Sebelum pemeriksaan dimulai, diawali dengan entry meeting di ruang rapat Wisma Daerah Bengkalis dipimpin oleh Bupati Bengkalis Amril Mukminin, turut dihadiri Plt Sekda Bengkalis Arianto, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Heri Indra Putra, Plt Inspektur Bengkalis Suparjo, Kabag Keuangan Setda Bengkalis Bustami dan sejumlah kepala SKPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Sementara itu dari BPK Perwakilan Provinsi Riau, dipimpin langsung Tim Pengendali Teknis John Indra Kencana dan Ketua Tim Ahmad Syukri serta anggota tim. Dikatakan Tim Pengendali Teknis BPK Perwakilan Riau, mengatakan pemeriksaan dengan tujuan tertentu atas pengadaan barang milik daerah tahun 2015 dan 2016 ini, mulai dari perencanaan, pelaksanaan maupun pertanggungjawaban terhadap kegiatan. ‘’Kami berharap pihak SKPD terkait agar memberikan kerja sama,’’ ungkapnya. Sementara Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis menyambut baik atas pelaksanaan pemeriksaan ini, dengan harapan dapat mengetahui kelemahan dan sesegera mungkin untuk melakukan perbaikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, sehingga fungsi pemerintahan dalam melayani masyarakat dapat berjalan secara efektif dan efisien. SKPD yang terkait dalam pelaksanaan pemeriksaan ini, diminta dapat membantu dalam memberikan data yang dibutuhkan oleh tim pemeriksa dan juga memberikan informasi yang akurat dengan harapan tim akan dapat melaksanakan tugas dengan baik dan lancar. ‘’Kami instruksikan kepada kepala SKPD yang terkait agar bersikap kooperatif dan proaktif dengan tim, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik. Kepada kepala skpd yang terkait kami juga instruksikan untuk tidak keluar daerah, kecuali untuk hal yang sangat mendesak, dan harus mendapat izin dari pimpinan,’’ ungkap Amril. (h/net)
TNI AL Tangkap KIA NATUNA, HALUAN — TNI AL kembali berhasil menangkap 4 unit Kapal Ikan Asing (KIA) di wilayah perairan Natuna, Kamis (6/10) lalu. Keempat kapal tersebut diduga melakukan tindak pidana illegal fishing di wilayah ZEEI. Komandan Lanal Ranai, Kolonel Laut (P) Arif Badrudin menuturkan, keempat kapal itu berhasil ditangkap oleh KRI Lemadang dan KRI Teuku Umar saat berpatroli di perairan Natuna. “Ya betul. Kemarin KRI Lemadang dan KRI Teuku Umar berhasil menangkap berbendera Vietnam. Tiga di antara kapal itu ditangkap pada jam yang berbeda namun pada hari dan tanggal yang sama. Dan satunya ditangkap pada dini hari keesokan harinya,” kata Kolonel Arif di kantornya, Senin (10/10). Kolonel Arif melanjutkan, penangkapan itu bermula dari adanya informasi akan adanya aktifitas nelayan berbendera asing di wialayah perairan Natuna. Menerima informasi itu kedua kapal perang itu langsung memerintahkan perwira staf beserta tim pemeriksa untuk melakukan pengecekan langsung di lapangan. Pada kesempatan itu Kamis 06 Oktober 2016 lalu pukul 10.20 Wib KRI Lemadang – 632 menangkap dan memeriksa KIA berbendera Vietnam BV 5291 TS. Tidak lama berselang KRI Lemadang berhasil kembali mengamankan KIA berbendera Vietnam BV 5290 TS sekitar pukul 12.00 Wib. Dan pada hari yang sama sekitar pukul 23.30 WIB, KRI Teuku Umar – 385 menangkap dan berhasil mengamankan KIA berbendera Vietnam BV 92726 TS. Dan pada Jumat pagi 07 Oktober 2016 sekitar pukul 03.50 WIB KRI Teuku Umar kembali menangkap dan mengamankan KIA berbendera Vietnam BD 96792 TS. “Setelah dilakukan pemeriksaan oleh kedua KRI itu ternyata mereka melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan jaring jenis Pair Trawl diwilayah ZEEI tanpa dilengkapi dengan dokumen yang sah dan diduga melakukan tindak pidana ilegal Fishing,” terangnya. Saat ini kapal, nakhoda dan ABK asing itu sudah berada di bawah kendali Lanal Ranai. Keemapat kapal itu sudah diamankan di Pelabuhan TNI AL Sabang Mawang, Kecamatan Pulau Tiga dan Nakhoda serta ABK kapal diamankan di Mako Lanal Ranai. (h/net) www.harianhaluan.com
PERBAIKAN JALAN — Dinas Pekerjaan umum Kota Dumai kembali melelang kegiatan fisik peningkatan Jalan HR Soebrantas dengan anggaran Rp9,3 miliar karena kondisi masuk dalam kategori rusak parah yang berada di pusat kota. ANTARA
Meranti Tuan Rumah Peringatan Hari Rabies se-Dunia SELATPANJANG, HALUAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti dipercayai oleh Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Provinsi Riau menjadi tuan rumah dalam rangka memperingati hari rabies sedunia Provinsi Riau tahun 2016. Hal ini di sampaikan oleh Kepala DPPKP Kabupaten Meranti Yulian Norwis melalui Kasi Pengembangan Ternak DPPKP Kabupaten Meranti Ihwandi SP di ruangan Humas Setda Meranti, Selasa (11/10) siang tadi. Ihwandi mengatakan acara hari rabies sedunia tahun 2016 tersebut di taja oleh Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Provinsi Riau
dan insyallah akan dilaksanakan hari Kamis tanggal 13 Oktober 2016. Dan hadir nantinya Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau dan seluruh undangan dari Kabupaten / Kota se Provinsi Riau lainnya. “Yang jelas, kita di percayai menjadi tuan rumah untuk menyelenggari acara tersebut. Semoga apa yang dipercayakan oleh Dinas terkait kita siap melaksanakannya,” ujar Ihwandi. Di tambahkannya lagi, adapun serangkaian acara yang akan di buat yakni lomba mewarnai tingkat SD, pameran hewan kesayangan (Kucing), penampilan Dokter Hewan
Cilik Kabupaten Kepulaaun Meranti, penyerahan surat keputusan Kementerian Pertanian tentang Kabupaten Meranti bebas rabies dan bakti sosial dalam bentuk Kastrasi dan Strilisasi hewan penular rabies (HPR) gratis serta pengobatan dan konsultasi kesehatan hewan. Dan semoga acara itu nantinya di hadiri sekaligus dibuka secara resmi oleh Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi dan juga acara hari rabies ini sudah pernah di laksanakan di Kota Dumai, Rohil dan sebagian Kabupaten / Kota lainnya. “Oleh sebab itu, semoga nantinya acara tersebut bisa meriah dan sukses,” katanya dengan singkat. (h/net)
“Salinan SP3 sudah kita serahkan. Ini adalah upaya kita untuk membuat terang perkara,” kata Kapolda Riau, Brigadir Jenderal Zulkarnain Adinegara di Pekanbaru, Selasa (11/10). Ia menjelaskan, salinan berkas SP3 itu diserahkan kepada aktivis lingkungan Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari) pada akhir pekan lalu. Sesuai ketentuan, selanjutnya, aktivis dapat menyusun tunt utan sebelum melakukan pra peradilan. Lebih jauh, ia mengatakan mendukung upaya pra peradilan yang dilakukan oleh aktivis lingkungan tersebut. Bahkan ia memastikan siap untuk kembali membuka SP3 jika Pengadilan memutuskannya. Sementara itu, Jikalahari mengapresiasi Kapolda Riau yang telah memberikan SP3. Wakil Koordinator Jikalahari, Made Ali menyampaikan bahwa Polda R iau sudah transparan terkait keterbukaan informasi publik. Meski begitu, ia mengatakan masih menunggu berkas penyidikan lengkap berupa berita acara pemeriksaan (BAP) sebelum SP3 itu dikeluarkan. “Kami masih menunggu berkas lengkapnya berupa berkas penyidikan berisi BAP dan dokumen terkait SP3,” kata Made Ali. Lebih jauh, ia juga mengatakan Jikalahari tengah melakukan persiapan untuk Praperadilan dengan mengumpulkan pakar hukum dan lingkungan untuk mendukung gugatan tersebut. Sementara itu, sebanyak 18 orang anggota dari berbagai Divisi Mabes mulai melakukan proses audit Investigatif terhadap terbitnya SP3 di Polda Riau. Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo mengatakan tim audit Investigatif ini terdiri dari Divisi Pengamanan Provesi (Propam), Divisi Hukum, serta Pengawasan Penyidikan Bareskrim Polri. Seluruhnya mulai melakukan investigasi pada Senin (10/ 10) kemarin. “Ada delapan belas orang, (audit investigatif) dilakukan di Brimobda selama sepekan mendatang,” kata Guntur. “Ini keseriusan Polri dalam hal SP3. Tim audit Investigasi dari Mabes Polri untuk melakukan audit investigasi terkait SP3 terhadap 15 perusahaan,” lanjutnya. (h/ant)
BI Minta Perbankan Tolak Terima Uang Lusuh BATAM, HALUAN — Bank Indonesia (BI) menghimbau kepada seluruh Perb ankan Indonesia, agar tidak melakukan penolakan ketika masyarakat memberikan uang lusuh atau rusak, karena BI mempunyai peran penting untuk menjaga kualitas alat transaksi tersebut dipasaran. Hal ini disampaikan langsung oleh Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara dalam sebuah acara pembukaan bertemakan temu wartawan daerah di hotel Grand Mercure, Senin (10/10). Dimana dihadiri oleh 220 orang peserta asal Sumatera, Kalimantan, NTT, Maluku dan Papua. Dikatakannya, BI mempunyai standarisasi tersendiri terhadap bentuk fisik uang terkhusus yang terbuat dari kertas, sehingga apabila ada terjadi kerusakan maka akan dilakukan penarikan, dimana nantinya akan dilakukan pengantian. “Nanti perbankan tukarkan ke BI, agar kualitasnya baik dan untuk uang tidak layak edar maka akan dimusnahkan mela-
lui pengawalan ketat,” terangnya saat berdiri diatas podium. Dilanjutkannya, agar kualitas uang kertas tetap bagus dipasaran, BI juga ikut untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang bagaimana memelihara uang agar bisa memenuhi standarisasi yang telah ditentukan oleh BI. Penukaran uang lusuh itu, lanjutnya merupakan salah satu bagian dari kebijakan BI, dalam hal ini tentang sistem pembayaran dengan memakai uang tunai, karena merupakan fungsi tradisional dari Bank Sentral. “Fungsi yang dimaksud disini seperti mulai dengan melakukan perencanaan, pencetakan uang baik logam maupun kertas,” papar Mirza. Untuk pencetakan uang sendiri, BI mengandeng Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Peruri, tetapi sebelum diberikan order harus terlebih dahulu meminta izin kepada kementrian keuangan untuk melakukan kajian apakah tidak berdampak terhadap inflansi. “BI memberikan order ke-
pada Peruri untuk pencetakan, tetapi sebelumnya meminta izin kementerian keuangan,” kata dia. Sementara itu, kebijakan BI dalam sistem pembayaran ha-
rus melakukan kerjasama dengan perbankan komersial untuk mengedarkan uang kepada masyarakat dengan cara melalui khazanah titipan. Untuk kebijakan BI sendiri, tam-
Redaktur: Isra Hermanto
bah Mirza tidak hanya sistem pembayaran saja, tetapi masih ada dua lagi, yaitu moneter dan makro prudential atau lebih dikenal Stabilitas Sistem Keuangan (SSK). (h/net)
Layouter: Ilham Taufiq
20
KOTA PARIAMAN
RABU, 12 OKTOBER 2016 11 Muharram 1438 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
DANA DESA DIMAKSIMALKAN
DPRD Minta RSUD Perbaiki Incenerator PARIAMAN, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pariaman, meminta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat segera memperbaiki mesin Incinerator atau alat pembakar sampah medis yang rusak beberapa bulan terakhir. Anggota DPRD Komisi III Bidang Sosial dan Kesejahteraan Rakyat, Fitri Nora, di Pariaman, Sabtu, mengatakan pihaknya akan melakukan rapat bersama pimpinan dewan agar persoalan tersebut ditangani secepatnya. “Kami memang baru mengetahui persoalan tersebut, namun apapun alasannya DPRD tidak menerima dalih bahwa rumah sakit kesulitan mencari pihak yang bisa mengerjakannya,” katanya. Ia menilai persoalan tersebut sangat krusial karena menyangkut hajat hidup orang banyak maka harus disikapi secepatnya. “Senin dilakukan rapat komisi dan melakukan pemanggilan pihak rumah sakit untuk mendengarkan penjelasannya,” ujarnya. Ia mengatakan alasan rumah sakit yang menyebutkan belum bisa menemukan pihak rekanan untuk mengerjakan Incinerator dinilai tidak masuk akal. Kecanggihan Teknologi dan Informasi (TI) sebut dia bisa digunakan untuk mencari pihak yang bisa mengerjakannya. Selain mengadakan koordinasi dengan pihak rumah sakit, DPRD juga akan melakukan pemanggilan kepada Badan Lingkungan Hidup (BLH) setempat untuk menuntaskan persoalan sampah medis tersebut. Sebelumnya Direktur RSUD setempat, Indria Velutina, membenarkan mesin Incinerator mengalami kerusakan dan tidak bisa beroperasi sejak beberapa bulan terakhir. “Mesin pembakar sampah medis kita rusak akibat pipa cerobongnya patah karena cuaca ekstrem belakangan ini,” ungkapnya. Akibatnya ratusan kantong limbah medis dari berbagai Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, dan Dinas Kesehatan menumpuk di RSUD Pariaman. Sejak mesin tersebut mengalami kerusakan, pihak RSUD setempat telah menolak sampah medis dari rumah sakit, klinik, puskesmas yang ada di Kota Pariaman dan Kabupaten Padangpariaman. Pengadaan mesin Incinerator tersebut dilakukan pada 2008 namun baru dioperasikan pada 2009. Sejak kurun waktu tersebut sudah terjadi kerusakan tiga kali. Ia mengatakan kendala utama perbaikan mesin tersebut ialah belum adanya pihak yang mampu memperbaiki karena memiliki risiko besar dalam pengerjaan. Untuk biaya perbaikan tersebut pihak rumah sakit menganggarkan sebesar Rp54 juta. (h/ant)
Desa Batang Kabuang Bangun Kios Desa PARIAMAN, HALUAN — Pemanfaatan dana desa tahap II tahun 2016 di Desa Batang Kabuang, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman diperuntukan diantaranya membangun kios desa, pembelian peralatan kantor, alat kelengkapan barakai dan rehab kantor desa. Kepala Desa Batang Kabuang, Kamili, kepada Haluan Selasa (11/10) menjelaskan, dana tersebut sudah cair beberapa waktu lalu dengan total sebesar Rp334 juta. Lima item penggunaan dana desa itu sesuai rencana, karena untuk kelancaran pelayanan kepada masyarakat dari kantor desa, sangat membutuhkan peralatan seperti komputer dan laptop. “Selama ini kita melaksanakan kegiatan administrasi desa dalam melayani masyarakat hanya secara manual. Kini saatnya untuk memanfaatkan teknologi tersebut untuk peningkatan tugas apa- MANFAATKAN DANA DESA — Drainase yang sudah dibangun dengan dana desa di Kampuang Tangah, Desa Batang Kabuang, Pariaman ratur desa, sehingga pelayanan Timur, Kota Pariaman. TRISNALDI untuk masyarakat semakin cepat terlaksana,” sebut Kamili. melalui dana desa tahap II ini, nya jauh-jauh ke pasar, tetapi Sejumlah pembangunan sudah dengan pembangunan drainase Selain itu, terhadap barakai, sedikit demi sedikit akan kita mereka cukup mendatangi kios dilaksanakan dengan dana yang pas berada di depan desa juga perlu melengkapi benahi dengan melakukan desa, dan menghantarkan hasil tersebut. Sebagian besar jalan rumahnya. “Kita sangat senang peralatan mereka. “Bagaimana rehab kantor, sehingga ruang panen pertanianya ke sini. di lingkungan desa ini sudah dengan adanya drainase ini, mereka bertugas sementara kantor bisa lebih tertata apik “Sistem yang dipakai dalam punya drainase yang selama ini karena air tak menggenang lagi peralatan yang dibutuhkan jauh dan berkesan lebih menye- praktek kios desa nanti, adalah menjadi keluhan warga kalau pada saluran tanah ketika dari yang diharapkan. Melalui nangkan, tidak sumpek seperti sistem jual beli. Jadi kios desa hari sudah hujan, sedikit becek sebelum dibangun drainase,” dana desa tahap II yang sudah yang ada kini,” tukasnya lagi. berfungsi sebagai tempat pe- dimana-mana, kini tidak de- sebut warga yang bernama cair inilah kita cukupkan keDesa batang kabuang, se- ngumpul. Tujuan untuk mem- mikian lagi, karena kita sudah Herman ini. butuhan itu,” tambahnya. bagian besar penduduknya bantu petani dari panceklik bangun drainase. Tak hanya sekedar dranase Kebutuhan dimaksud, ung- adalah bertani, terkadang hasil harga,” kata dia lagi. Kamili mencontohkan, yang dibangun, jalan lingkar kap Kamili, diantaranya dengan taninya ketika panen dijual Dia menyebutkan, pemba- drainase yang dibangun sepan- rabat beton di lingkungan membeli mesin potong rumput, langsung oleh yang bersang- ngunan kios desa, merupakan jang 286 meter di Dusun Kam- rumah warga, sepanjang 160 becak motor untuk pengangkut kutan atau sebaliknya pedagang cikal bakal untuk berdirinya puang Tangah. “Semula disini meter, ternyata membuat sampah dan kelengkapan ak- langsung datang ke lokasi bumdes. “Bisa kita lihat ha- tidak ada drainase. Tiap hujan lingkungan sekitar menjadi sesoris yang dibutuhkan bara- panen untuk membeli panen silnya nanti. Doakan saja untuk turun, bisa dipastikan terjadi lebih tampak tertata. Kalau kai dalam menjalankan tugas- kebun petani. kemajuan dan kesuksesan pem- genangan air. Kini, silahkan hujan jalan, tak becek lagi, tidak nya. Membangun kios desa, bangunan disini,” katanya ke- lihat ketika hujan, air mengalir seperti sebelum disemen cor “Kantor Desa Batang Ka- sebenarnya sudah direnca- pada Haluan. langsung ke drainase yang beton. “Semua itu tinggal buang, kalau kita hitung seba- nakan sejak dulu. Karena adaSoal pemanfaatan dana sudah dibuat,” ungkapnya. perawatan dan penjagaan oleh gai sebuah kantor belum bisa nya kios desa, petani tidak perlu desa tahap pertama, ditujukan Sebagaimana juga dise- kita semua,” sebut Herman. (h/ disebut memadai. Makanya, repot-repot menjual hasil pane- untuk pembangunan fisik. butkan salah seorang warga tri/hel)
60 Pelaku UMKM Diberi Pembinaan PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman menurut rencana, Rabu (12/10) memberikan pembinaan kepada pelaku UMKM produk makanan, soal pengelolaan manajemen keuangan. “Pembinaan dalam bentuk sosialisasi itu bakal diikuti 60 peserta dengan dua tahap dimana pertahab jumlahnya 30 peserta,” kata Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kota Pariaman, Gusniyeti Zaunit menjawab Haluan Selasa (11/10). Menurut Kadis tersebut, UMKM di bidang ini tumbuh subur di kota ini. Namun untuk melihat kemajuan dari waktu
ke waktu perlu manajemen yang bagus. “Kita terkadang terlupa dengan penerapan manajemen maksimal, sehingga usaha yang dikelola dikira maju bisa-bisa hanya jalan ditempat,” sebutnya lagi. Dengan penerapan manajemen keuangan yang lebih baik dan taat, kemajuan usaha bisa terukur secara periodik. Kalau lemah dimana kelemahanya, akan dilakukan perbaikan. Begitupun dengan tingkatan kemajuan yang diperoleh bisa menjadi standar untuk menapak lebih sukses. “Instruktur didatangkan dari Provinsi, dan dinas Koperindag Kota Pariaman sendiri. Dalam kegiatan
sosialisasi ini, tidak habis sosialisasi setelah itu berakhir, tetapi terus dilakukan pembinaan setelah ini, dan itu akan menjadi pilot projek atau percontohan bagi yang telah berhasil,” bebernya. Pembinaan ini erat kaitanya dengan program pembangunan Kota Pariaman sebagai kota termasuk salah satu kota tujuan wisata. “Kita perlu berbenah diri. Salah satunya adalah dengan melakukan pembinaan UMKM secara berkala sehingga mereka nantinya tingkat kunjungan wisata ke Kota Pariaman yang terus meningkat mendapat manfaat besar bagi masyarakat termasuk melaui usaha yang
dikelolanya,” ungkapnya. Disisi lain, dilakukan juga pembinaan ini dari hasil tinjauan lapangan, ternyaata sebagian pelaku UMKM masih sedikit lemah dalam penerapan manajemen keuangan, sehingga tgerjadi pencampur adukan pos keuangan antara keuangan usaha dengan keuangan rumah tangga yang seharusnya tidak demikian. Usaha UMKM yang ada di Kota Pariaman, seperti rajutan, sulaman, bordiran, dan produk makanan sebagai oleh-oleh, sebenarnya sudah merambah pasar yang luas, tidak hanya di Pariaman, tetapi juga ke luar daerah, bahkan ada yang sampai ke manca negara. (h/tri)
Walikota Apresiasi Atlet Peraih Perak PON XIX
WALIKOTA Pariaman, H.Mukhlis R foto bersama dengan Jefri Maldi dan rombongan di ruang kerja Walikota. TRISNALDI
PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman, H.Mukhlis R mengapresiasi atlet s epak takr aw Kota Pariaman, Jefri Maldi, yang memperkuat atlet PON XIX Sumbar yang berlaga di www.harianhaluan.com
Provinsi Jawa Barat baru lalu. Atlet tersebut dengan timnya berhasil menorehkan prestasi meraih 1 medali perak dinomor beregu dan 1 medali peru nggu untuk
nomor dobble team. Rombongan tersebut diterima Walikota Pariaman, H. Mukhlis R, di ruang kerjanya, Senin (10/10). “Prestasi yang diraih itu, hendaknya menjadi motivasi bagi atlet lainya di Kota ini. Kita ingin prestasi dan yang berpresatsi atlit kita sudah banyak, makanya teruslah berlatih dengan tekun dan raih prestasi,” sebut walikota. Prestasi tidak datang dengan mudah, tetapi harus kita kejar melalui belajar dan berlatih keras. Karena demikian prosesnya. Walikota juga berterima kasih kepada Jefri yang telah turut mengharumkan nama Kota Pariaman di kancah nasional. “Kita harapkan lebih banyak lagi muncul atlet yang seperti ini dari kota ini sekaligus berkontribusi ke
tingkat sumbar, nasional dan internasional,” harap walikota. Jefri, Anak pertama dari 7 bersaudara, dari pasangan Yurdi (ayah) dan Ema (ibu) tinggal di Desa Pungguang Ladiang. Sebagimana diceritakan Jefri, telah menyukai olahraga sepak takraw sejak kecil, tepatnya sejak kelas 3 SMP. Dia telah ikut kejuaran dan meraih prestasi. Selang waktu yang terus berputar, prestasi demi prestasi terus ditunjukanya sampai masa SMA dan berlanjut hingga sekarang. Pada Agustus kemaren, sebelum PON dimulai, Jefri mengikuti ajang internasional yang dilaksanakan di Malaysia dalam Nation Cup diikuti oleh 5 negara, berhasil pula meraih medali perunggu. (h/tri)
Delapan Anggota Kwarcab Pramuka Ikuti Pertina PARIAMAN, HALUAN — Ketua Kwartir Cabang (Kakwarcab) Gerakan Pramuka Kota Pariaman Genius Umar menerima peserta Saka Bhakti Husada (SBH) asal Kota Pariaman, yang akan mengikuti Pertinas (Perkemahan Bhakti Nasional) V Saka Bhakti Husada di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada tanggal 1723 Oktober 2016, di ruang kerjanya, Selasa (11/10). Peserta Saka Bhakti Husada (SBH) asal Kota Pariaman akan bergabung dengan 36 peserta yang mewakili Sumatera Barat dalam ajang Pertinas SBH di Blitar, kegiatan ini dilaksanakan sekali 4 tahun. Genius Zumar yang juga
Wakil Walikota Pariaman mengingatkan pada pertemuan itu, agar peserta dapat setiap kegiatan yang dilaksanakan selama disana. “Hal tersebut penting, karena akan menjadi pengalaman berharga bagi kalian nantinya, dan jaga nama baik daerah, jaga kesehatan selama kegiatan dan perbanyak teman, karena kegiatan ini diikuti oleh seluruh provinsi yang ada di Indonesia,” ingatnya. Wakil walikota menyebutkan, pada ajang tersebut tentulah bakal banyak teman, dan jangan lupa ceritakan tentang indah dan menariknya destinasi wisata yang ada di Kota Pariaman, se-
hingga mereka tertarik datgang berkunjung dan berwisata ke Kota Tabuik ini. Sementara itu Pimpinan Cabang (Pincab) SBH Kota Pariaman, Anung Respati mengatakan, peserta SBH Kota Pariaman yang berangkat sebanyak 8 orang, dan tergabung dengan SBH se-Provinsi sumbar, sebanyak 36 peserta. “Mereka akan berangkat dari Padang pada tanggal 15 Oktober, bersama rombongan dari Provinsi Sumbar,” ucapnya. Utusan Kota Pariaman ini merupakan anggota SBH yang telah melewati tahap seleksi pada bulan Agustus lalu, oleh SBH Kota Pariaman.(h/tri)
Mukhlis Rahman: Tabuik Iven Wisata, Bukan Syiah PARIAMAN, HALUAN — Prosesi Penyelenggaraan tabuik mulai berjalan sesuai dengan rencana, diawali dengan Prosesi Maambiak Tanah pada tanggal 1 Muharam (2 Oktober) dan puncaknya Hoyak Tabuik pada tanggal 16 Oktober 2016. Namun setiap diselenggarakannya iven tabuik, pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab selalu melemparkan isu tabuik dengan aliran Syiah. Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman dalam arahannya pada acara wirid bulanan ASN, Jumat (7/10) di Masjid Taqwa, Desa Sikapak Timur mengatakan, pesta budaya tabuik bukanlah sebuah ritual peribadatan seperti umat syiah, tetapi prosesi budaya yang dibuat
dalam rangka meningkatkan kunjungan wisata. “Orang Pariaman tak ada syiah, tabuik hanyalah iven budaya yang sudah kita tetapkan jadi iven Wisata di Kota P ariaman,” ungkap Mukhlis. Ia menyebutkan ada SMS yang datang padanya mengatakan bahwa walikota orang syiah. Hal ini tidak benar, tabuik bukan ritual keagamaan, tapi budaya yang sudah menjadi iven wisata,” tegasnya. Ambil makna positif, iven yang dilakukan untuk meningkatkan kunjungan, kalau ada yang kurang baik perlu kita bicarakan. Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Efendi Jamal mengungkapkan bahwa tabuik sudah dilaksanakan di Redaktur: Heldi Satria
Pariaman sejak ratusan tahun yang lalu tak ada istilah syiah, namun Istilah syiah sengaja dilemparkan oleh-orang yang tidak bertanggungjawab. “Nanti akan diadakan seminar tentang tabuik dalam perspektif budaya pada tanggal 15 Oktober. Narasumber tokoh-tokoh tabuik, ulama dan budayawan,” tutur Kadis Kebudayaan dan Pariwisata ini. Pesta budaya tabuik mampu menarik ratusan ribu wisatawan baik dalam maupun luar negeri untuk datang ke Kota Pariaman. Hotel, Wisma, Homestay Penuh, alat transportasi Kereta Api meningkatkan perjalanannya menjadi 5 kali sehari, Pedagang kuliner, cendera mata dan lain-lain meraih rezeki selama iven tabuik. (h/rel/hel) Layouter: Rahmi
RABU, 12 OKTOBER 2016 11 Muharram 1438 H
21
SOPD BARU DISAHKAN
Pemkab Segera Ajukan RAPBD 2017 SIJUNJUNG, HALUAN — Setelah DPRD Kabupaten Sijunjung menyetujui Susunan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD), Pemerintah Kabupaten Sijunjung segera mengajukan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2017. Rencananya, RAPBD tahun 2017 diajukan ke DPRD
paling lambat awal November mendatang. “Saat ini kita
sedang menyusun KUA-PPAS untuk Anggaran Pendapatan Belanja Daerah tahun 2017,” kata Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah, Hasmizon kepada Haluan melalui telepon selularnya, Selasa (11/10). Hasmizon mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sijun-
jung mulai melakukan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) tahun 2017 mengunakan SOPD baru. Penyusunan RKA harus sudah rampung sebelum RAPBD tahun 2017 diajukan ke DPRD. “Target kita, akhir Oktober ini RKA SOPD baru
MoU RANPERDA SOPD — Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung, Mukhlis Rasyid dan Bupati Sijunjung Yuswir Arifin serta disaksikan Wakil Bupati Arrival Boy dan Wakil Ketua, Walbardi dan Nursidin Jamil menandatangani nota persetujuan ranperda SOPD menjadi perda di Gedung DPRD setempat, Jumat (7/10). AZNELDI
Lingkar
Baznas Bantu PRS untuk 192 Mustahik SIJUNJUNG, HALUAN — Sejak tahun 2009 lalu, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sijunjung telah memberikan dana bantuan Pembangunan Rumah Sederhana (PRS) kepada 192 mustahik di daerah ini. Para mustahik yang menerima dana bantuan PRS tersebut tersebar di seluruh nagari di Kabupaten Sijunjung. “Sejak tahun 2009 lalu, sudah ada 192 mustahik yang diberikan dana bantuan PRS,” kata Wakil Ketua Baznas Kabupaten Sijunjung, Sy Dt Intan Batuah kepada Haluan di kantor Baznas Sijunjung, Senin (10/ 10) kemarin. Wakil Ketua Baznas Sijunjung menjelaskan, ke-192 unit rumah mustahik tersebut dibangun sejak Kabupaten Sijunjung dipimpin Bupati Darius Apan. Program tersebut terus berlanjut hingga Bupati Yuswir Arifin menahkodai kabupaten berjuluk ranah lansek manih ini. Pembangunan rumah sederhana, sambung dia, merupakan salah satu dari enam kegiatan Program Sijunjung Peduli Baznas Sijunjung. Pembangunan rumah sederhana yang mengikutsertakan partisipasi masyarakat, merupakan usulan Walinagari dan rekomendasi Unit pengelola Zakat (UPZ) Kantor Camat dan UPTD kecamatan. Setelah diusulkan Walinagari dan direkomendasi UPZ, pihak Baznas turun kelapangan untuk mengecek dan sekaligus menseleksi usulan dan rekomendasi dari UPZ tersebut. ”Usulan dan rekomendasi dari Walinagari dan UPZ kita sileksi dulu.Kalau sesuai dengan kriteria yang ditetapkan, baru kita masukan kedalam daftar penerima bantuan rumah sederhana,” jelas Wakil Ketua Baznas Sijunjung. Ia menjelaskan, setiap nagari yang tersentuh pembangunan rumah sederhana tersebut minimal dua hingga tiga unit.Setiap unit rumah mendapatkan bantuan dari Baznas dengan nilai Rp15 juta. Dan bantuan tersebut diberikan dalam dua tahap.Tahap pertama sebesar Rp8 juta. Sementara tahap kedua, sebanyak Rp7 juta lagi diserahkan setelah Wali Nagari menyampaikan laporan pekerjaan rumah. Lebih lanjut dijelaskan, kriteria pembangunan rumah sederhana sesuai program Baznas. Diantaranya, luas rumah minimal 6 X 7 M2. Kemudian, memiliki 1 kamar tidur, ruang tamu dan memiliki jamban sehat. (h/azn) www.harianhaluan.com
diharapkan bisa selesai,” ucap Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Sijunjung. Sebelumnya, DPRD setempat menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Susunan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Kabupaten Sijunjung jadi Perda. Persetujuan itu disampaikan dalam nota penyampaian pendapat akhir Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Golkar, Demokrat, Bulan Bintang, Amanat Nasional dan pendapat akhir Fraksi Nurani Nasional, Jumat (7/10), di gedung dewan. Rapat paripurna yang dipimpin ketua DPRD Mukhlis Rasyid, S. Sos, dihadiri Bupati H. Yuswir Arifin, Wakil Bupati H. Arrival Boy, unsur Forkopinda, Sekdakab Drs. A.T. Rohendi, MM, kepala SKPD, kepala bagian, camat dan anggota DPRD serta undangan lainnya. Perangkat Daerah Pemkab Sijunjung baru berjumlah 32 yang terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan dan Inspektorat Daerah, tiga badan, 18 dinas dan delapan kecamatan. Sekretariat Daerah Kabupaten Sijunjung tipe A dan Sekretariat DPRD tipe B
Wabup Arrival Boy Serahkan Paket Peralatan Sekolah SIJUNJUNG, HALUAN — Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy secara meraton menyerahkan bantuan paket perlengkapan sekolah kepada pelajar Sekolah Dasar di daerah ini. Bahkan, orang nomor dua di Kabupaten Sijunjung langsung memberikan bantuan paket perlengkapan sekolah tersebut ke sekolah pelajar penerima. Seperti, Selasa (11/10) kemarin, Wabup Sijunjung Arrival Boy yang didampingi Camat Koto VII, Veri Satria dan Kepala UPTD Dinas Pendidikan, M.Hasbi serta Kasubag Protokoler Bagian Hu-
mas dan Protokoler Setdakab Sijunjung, Rosman menyerahkan bant uan paket perlengkapan sekolah kepada beberapa orang murid di SD Negeri 1, SD Negeri 11, SD Negeri 17 Palaluar dan SD Negeri 23 Limo Koto. “Pagi tadi (kemarin), Pak Wabup Arrival Boy langsung menyerahkan bantuan paket peralatan sekolah untuk beberapa orang murid sekolah dasar di Kecamatan Koto VII,” ucap Kasubag Protokoler Setdakab Sijunjung kepada Haluan melalui telepon selularnya, Selasa (11/10).
Menurut Rosman, bantuan paket perlengkapan sekolah tersebut berasal dari Yayasan Berani Bhakti Bangsa. Yayasan milik PT.Sumber Alfaria Trijaya Tbk, memberikan bantuan paket peralatan sekolah sebanyak 250 paket. Paket peralatan sekolah itu, sambung Rosman, sebagian telah diserahkan, baik melalui kepala sekolah maupun diberikan langsung oleh Wabup Arrival Boy ke pelajar penerima. “Sisanya, diantar langsung oleh Wabup Arrival Boy ke sekolah pelajar penerima,” jelasnya. (h/azn)
15 Mustahik Terima Bantuan Perbaikan Rumah SIJUNJUNG, HALUAN — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sijunjung menyalurkan bantuan perbaikan rumah kepada 15 orang mustahik di daerah ini. “Masing-masing mustahik penerima bantuan perbaikan rumah diberikan uang sebesar Rp5 juta,” kata Wakil Ketua Baznas Kabupaten Sijunjung, Sy Dt Intan Batuah Kepada Haluan diruang kerjanya, Selasa (11/10). Ke-15 mustahik penerima manfaat perbaikan rumah tersebut,masing-masing Naofridon warga Jorong Ampang Nagari Sungai Lansek, Japeruddin warga Jorong Bonai Nagari Tanjung Bonai Aur, Mudahar warga Jorong Kam-
pung Baru Nagari Sumpur Kudus, Soenar Siti warga Jorong Kampung Tarandam Nagari Paru, M.Nasib warga Jorong Kampung Berlian Nagari Sijunjung. Kemudian, Hedi Walinar warga Kampung Berlian Nagari Sijunjung, Suyetno warga Jorong Pasar Jumat Nagari Muaro, Daini warga Jorong Pulau Berambai Nagari Muaro, Bujang warga Jorong Sikaladi Nagari Lalan, Harly Yusman warga Jorong Kapalo Koto Nagari Padang Sibusuk. Selanjutnya, Dila Sasmita warga Jorong Aur G ading Nagari Limo Koto, Samsinar warga Jorong Ranah Sigading Nagari Padang Laweh, Roslaini warga Jorong Taratak Baru
Nagari Padang Laweh, Inawati warga Jorong Subarang Ombak Nagari Muaro dan Mardia warga Jorong Solok Badak Nagari Limo Koto. Ia mengatakan, pemberian bantuan perbaikan rumah tersebut berdasarkan usulan Unit Pengelola Zakat (UPZ), dan tentunya penerima manfaat bantuan perbaikan rumah tersebut berasal dari kalangan yang tidak mampu. “Mustahik penerima bantuan perbaikan rumah ini merupakan usulan dari UPZ didaerah ini.Setelah usulan masuk, kami dari Baznas langsung melakukan peninjauan kelapangan untuk mengecek dan mensileksi usulan tersebut,” jelasnya. (h/azn)
serta Inspektorat Daerah juga tipe B.Kemudian tiga badan, yakni Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah tipe A, Badan Pengelola Keuangan Daerah tipe A dan Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Latihan tipe C. Dinas, meliputi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tipe A, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga tipe B, Dinas Kesehatan tipe B, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak tipe A. Dinas Pencatatan Sipil tipe B, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari tipe B. Kemudian Dinas Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran tipe A, Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil Menengah tipe A. Dinas Komunikasi dan Informatika tipe B. Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Lingkungan Hidup tipe A, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang tipe B. Berikutnya Dinas Perhubungan tipe C, Dinas Pangan dan Perikanan tipe A, Dinas Pertanian tipe A, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan tipe B, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu tipe B, Dinas Tenaga Kerja dan Trans-
migrasi tipe B serta Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana tipe B. S edangkan delapan kecamatan yang ada di Kabupaten Sijunjung, seluruhnya disetujui sebagai tipe A. Selain menyetujui Ranperda Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Sijunjung jadi Perda, ketujuh Fraksi DPRD juga menyampaikan berbagai masukan, saran dan harapan untuk kemajuan pembangunan Kabupaten Sijunjung yang bermuara kepada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Bupati Yuswir Arifin dalam kesempatan itu menyampaikan penghargaan terhadap pandangan, pendapat, saran dan koreksi yang telah disampaikan Fraksi DPRD, karena hal itu merupakan bagian penting dari proses penetapan Ranperda tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Sijunjung. Penetapan Ranperda Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sijunjung jadi Perda, ditandai dengan penandatanganan nota perset ujuan DPRD dengan Pemkab Sijunjung oleh ketua DPRD Mukhlis Rasyid dan Bupati Yuswir Arifin. (h/azn)
Polres Ciptakan Suasana Akrab dengan Masyarakat SIJUNJUNG, HALUAN — Program polisi mencair dilakukan jajaran Polres Sijunjung ke titik-titik yang dianggap rawan terjadinya tindakan kriminalitas seperti pencurian motor di wilayah hukumnya. Pola yang diterapkan sekitar 30 anggota Polres dan 10 anggota Polsek IV Nagari mendatangi rumah warga di nagari-nagari se-Kecamatan IV Nagari, guna melakukan pendekatan dan pemahaman dalam keamanan supaya ada upaya pencegahan. Tindakan yang dilaksanakan guna mencairkan informasi kepada masyarakat terhadap ketertiban dalam bermasyarakat, maka pada Senin sekitar pukul 09.00 Wib usai apel pagi, anggota Polres tiba di kenagarian Palangki dan mencair di masyarakat, terutama didatangi pedagang yang memiliki kendaraan bermotor. Anggota Polres Sijunjung yang berjumlah 30 orang langsung didampingi oleh Kasat Bimas AKP Asmirin, SH. Ia mengatakan Polisi mencair merupakan suatu program yang dibentuk Polres Sijunjung untuk meningkatkan jalinan komunikasi dan silaturahmi dengan warga masyarakat yang dikunjungi secara langsung (tatap muka). “Dalam kunjungan tersebut selain melakukan silaturahmi, anggota Polres Sijunjung juga memberikan
imbauan kepada masyarakat untuk patuh terhadap aturan berlalu lintas dan juga mewaspadai terhadap pelaku kejahatan yang dapat mengganggu kamtibmas,” ujarnya Dengan datangnya anggota polisi ke masyarakat ini, termasuk program yang pertama nawacita yang berarti menghadirkan kembali negara ke tengah-tengah masyarakat dalam rangka mengayomi masyarakat. Kegiatan mengayomi masyarakat inilah yang dilakukan oleh Polres Sijunjung. AKP Asmirin menambahkan, maksud dari polisi mencair yakni, polisi yang membaur ke tengah masyarakat. Apalagi titik-titik yang dianggap memiliki kerawanan yang tinggi, memang Kecamatan IV Nagari yang paling rawan dengan pencurian kendaraan bermotor maka setiap anggota diintruksikan untuk bersilaturrami kerumah atau kewarung warga untuk sosialisasi tentang keamanan dan ketertiban. Masyarakat sangat senang dengan adanya program yang berkaitan dengan visi Polda Sumbar yakni “Tiada Hari Tanpa Silaturahmi”, yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada masyarakat sehingga polri tahu permasalahan dari bawah. Polisi mencair Polres Sijunjung petugas juga memberikan penyuluhan dan imbauan tentang Kamtibmas. (h/ant)
Pengrajin Tenun Diberikan Pendampingan
INILAH kain tenun hasil pengrajin tenun asal Perkampungan Adat Nagari Sijunjung yang dilatih Balai Diklat Industri (BDI) Padang dan Dekranasda Sijunjung. AZNELDI
SIJUNJUNG, HALUAN — Setelah mengikuti pelatihan dasar menenun selama 18 hari, para pengrajin tenun di Per-
kampungan Adat Nagari Sijunjung selanjutnya diberikan pendampingan selama dua bulan. Pendampingan tersebut
bertujuan untuk menambah kapasitas para pengrajin.” Para peserta sebelumnya sudah kita latih selama 18 hari, kemudian dilanjutkan dengan pendampingan selama dua bulan,” kata Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Sijunjung, Febrizal Ansori melalui Kepala Bidang Industri, Hendri Nurka kepada Haluan di Muaro Sijunjung, Selasa (11/10). Pendampingan terhadap 25 pengrajin tenun asal Perkampungan Adat Nagari Sijunjung ini, sambung Hendri Nurka, diberikan Balai Diklat Industri (BDI) Padang dengan instruktur dan tempat yang sama. Tujuan pendampingan tersebut, lanjut dia, selain me-
nambah kapasitas para pengrajin, juga dimaksud agar para pengrajin bisa mandiri. “Dengan adanya pendampingan ini diharapkan para pengrajin tenun bisa mandiri dan bisa menjadi pelaku usaha tenun yang besar,” ucap Kepala Bidang Industri Dinas Koperindag setempat. Sementara itu Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin berharap, hasil kerajinan tenun warga Perkampungan Adat Nagari Sijunjung bisa menjadi daya tarik wisatawan dan sekaligus meningkatkan perekonomian warga sekitar. Dan pemerintah kabupaten sendiri, sambung Yuswir Arifin, terus berupaya menjadikan Perkampungan Adat Nagari Redaktur: Heldi Satria
Sijunjung sebagai destinasi wisata unggulan di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih. Salah satunya, sebut orang nomor satu di Kabupaten Sijunjung, membuka akses jalan menuju Perkampungan Adat Nagari Sijunjung, yakni dari objek wisata religi Calau Muaro ke Perkampungan Adat. “Pembangunan infrastruktur di tempat wisata menjadi perhatian serius Pemkab Sijunjung.Apalagi, perkampungan adat Nagari Sijunjung masuk nominasi tiga besar tentative list warisan dunia (Unesco),” katanya disela menutup pelatihan dasar menenun bagi warga perkampungan adat Nagari Sijunjung. (h/azn) Layouter: Rahmi
22
RABU, 12 OKTOBER 2016 / 11 Muharram 1438 H 1437 H
DUA BULAN MENDERITA
Warga Pintu Padang Krisis Air PASAMAN, HALUAN — Masyarakat kejorongan Pintu Padang, Nagari Mapattunggul, Pasaman, mengalami krisis air bersih sejak satu bulan terakhir. Warga setempat terpaksa berjalan kaki empat kilo meter dan antri 3 jam hanya untuk mendapatkan seember air bersih.
BERHASIL — Sekitar 500 ekor tupai berhasil ditembak mati pada acara buru tupai di Korong Ambuang Kapua, Kenagarian Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman, Minggu. Tampak tokoh masyarakat H. Ismael bersama pemuda memperlihatkan bangkai tupai yang telah mati. BUSTANUL ARIFIN
43 Pj Walinagari Pemekaran Bakal Dilantik PADANG PARIAMAN, HALUAN — Pelantikan pejabat Walinagari pemekaran di Padang Pariaman, akan dilakukan Rabu (19/10) secara serentak oleh Bupati H. Ali Mukhni di aula kantor bupati Paritmalintang. “Ada 43 Pejabat Walinagari Pemekaran yang akan dilantik”, ujar Kabag Pemerintah Nagari
Padang Pariaman, Wilson pada Haluan, Selasa (11/10) di ruang kerjanya. Menurut Wilson, setelah para pejabat walinagri dilantik secara serentak, besoknya para pejabat walinagari diantarkan oleh camat pada masing-masing nagarinya. Sebelum dilakukan pelantikan pejabat walinagari
tersebut aku Wilson, masyarakat nagari pemekaran saat ini sedang menyiapkan sarana dan prasarana pendukung pemerintah nagari yang baru. Sarana dan prasarana tersebut meliputi, kantor dan mobiler.”Setelah dilantik oleh Bupati, pejabat tersebut langsung bisa masuk kantor dan melayani
masyarakat”, katanya. kantor yang disiapkan oleh masyarakat untuk pemerintah nagari yang dimekarkan itu menurut Wilson, ada rumah masyarakat dan ada juga bekas kantor desa yang diperbaiki kembali. “Penyedian dan perbaikan kantor ini sepenuhnya dilakukan oleh masyarakat secara
swadaya”, terang Wilson. Dikatakan Wilson, nagari yang paling banyak dimekarkan adalah nagari Ulakan dan yang paling sedikit nagari Kudu Ganting. Nagari Ulakan Kecamatan Ulakan Tapakis dimekarkan jadi tujuh nagari, sedangkan Kudu Ganting Kecamatan V Koto Timur jadi dua nagari. (h/ded)
Jorong Pintu Padang dihuni sekitar 187 Kepala Keluarga (KK). Mereka setiap hari terpaksa berjalan kaki membawa tempat air hanya untuk mendapatkan air bersih di mata air Simpang Salekoh. Namun, dari penuturan warga setempat sumber air tersebut kini sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan air bersih untuk warga setempat. “Untuk mendapatkan satu jeriken air, kami harus menunggu 3 jam. Menempuh jalan tanah sejauh empat kilometer. Jumlah air yang didapat juga tak seberapa,” kata Mardalis, warga setempat. Ia mengatakan, bahwa warga setempat sudah dua kali m elaksanakan goro untuk mendapatkan sumber air, namun air yang diharapkan tidak mencukupi. “Bahkan untuk kebutuhan mandi, cuci, kakus kami terpaksa numpang di jorong tetangga di Malancar, dengan jarak tempuh 2 km dari kampung kami,” tuturnya Siap Membantu Sementara itu pihak BPBD Kabupaten Pasaman, belum menerima laporan terkait musibah kekeringan dan krisis air bersih yang melanda warga disatu kejorongan di Pintu Padang, Nagari Pintu Padang, Kecamatan Mapattunggul sejak sebulan terakhir. “Belum,
belum ada kayaknya tiba ke kantor,” kata Kabid kedaruratan dan logistik bencana BPBD Pasaman, Elvi Wardi, saat dihubungi, Selasa (11/10). Dikatakan, pihaknya tidak akan tinggal diam jika menerima laporan masyarakat tentang peristiwa bencana apapun di daerah itu. “Kita akan gerak langsung jika menerima laporan bencana. Kalau ini belum ada,” katanya. Memang, kata Elvi Wardi, wilayah Pasaman bagian utara t engah dilanda kekeringan akibat tidak turunnya hujan sejak empat bulan terakhir. Hal itu, kata dia, berbeda dengan selatan, seperti Lubuksikaping dan Bonjol sekitar. “Memang disana (Pantura) tidak pernah turun hujan sejak beberapa bulan terakhir. Akibatnya sumber air seperti sungai dan sumur mengalami kekeringan,” tandasnya. Jika diperlukan, kata dia, pihaknya akan memfasilitasi warga setempat untuk mendapatkan air bersih dari PDAM, guna memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Pintu Padang. “Kita akan fasilitasi, jika masyarakat butuh air bersih kita akan minta bantuan pihak PDAM mendroop air bersih ke kampung tersebut,” ujarnya. (h/mg-yud)
LOMBAKAN 14 CABANG
Derliana MA Wakili Sumbar ke Jakarta PADANG PANJANG, HALUAN — Kepala Sekolah MAKMM (Madrasah Aliah Kulyatul Mubalighin Muhammadyah) Kauman, Padang Panjang, Derliana, MA wakili Sumateta Barat dalam Lomba Kepala MA Negeri dan Swasta Berprestasi Tingkat Nasional. Derliana yang didampingi Ketua Yayasan Dikdasmen Kauman Muhammadyah Padang Panjang, Syamsul Anwar dan Sekretaris Yayasan, Agus Setiawan, di Balaikota Padang Panjang, Senin sore, (10/10), mengatakan dia akan ke Jakarta, Selasa pagi (11/10) untuk melakukan presentasi makalah di Kementerian Agama RI. Dikatakan, di Jakarta nanti dia akan bertarung dengan empat kandidat juara lainnya, yaitu dari Jawa Timur, Kalimantan Barat, Bali dan Papua. “Saat ini Jakarta sudah menetapkan lima besar dari seleksi seluruh provinsi,” katanya, sembari menerangkan, bahwa yang dinilai selama ini adalah lingkungan sekolah dari sebelum dan setelah dia menjadi kepala sekolah. Kemudian juga masuk penilaian, kecakapan menyajikan makalah dengan bahasa Inggris dan bahasa Arab. “Saya mohon do’a dari seluruh warga Padang Panjang semoga lancar presentasi makalah yang saya bawakan nantinya,” ujar Derliana. Sementara itu, Walikota Hendri Arnis, melalui Kabag Humas Setdako Padang Panjang Ampera Salim, mengatakan, prestasi Derliana yang kini mewakili Sumatera Barat ke tingkat nasional, telah membanggakan Padang Panjang. “Semoga Derliana bisa jadi yang terbaik dan jadi contoh bagi yang lain di Padang Panjang untuk berprestasi tingkat nasional,” katanya. Demikian Humas Permko. (h/dn)
SYAMSUL Anwar, Derliana, Ampera Salim dan Agus Setiawan. IST www.harianhaluan.com
Bupati Ajak Warga Sukseskan MTQ Pasaman PASAMAN, HALUAN — Bupati Pasaman, Yusuf Lubis meminta masyarakat daerah setempat ikut mensukseskan pelaksanaan MTQ ke-44 tingkat kabupaten pada 17-19 Oktober 2016 di Kecamatan Rao Selatan. Sebanyak 41 cabang bakal diperlombakan pada ajang Mushabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tersebut, memperebutkan 276 piala. Pelaksanaan MTQ akan dipusatkan di lapangan bola kaki Kauman, Nagari Tanjung Betung. “Kita minta partisipasi dari setiap anggota masyarakat, untuk mensukseskan gelaran acara itu. Meramaikan kegiatan, menghadiri setiap cabang yang diperlombakan,” kata Yusuf Lubis, kemarin. Pelaksanaan MTQ, kata dia, salah satu agenda untuk
melahirkan qori qoriah terbaik untuk selanjutnya dikirim pada gelaran MTQ tingkat Provinsi Sumatera Barat. “Ini cara kita untuk mencari qori qoriah terbaik yang nantinya kita utus mengikuti perlombaan MTQ ditingkat provinsi,” katanya. Pelaksanaan MTQ, kata dia, juga iplementasi dari visimisi pemerintahannya, yakni terwujudnya masyarakat Pasaman yang sejahtera, agamis dan berbudaya. Selain itu, kata dia, MTQ juga dapat dijadikan sebagai ajang syiar Islami untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Al Quran dalam rangka mempertebal kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. “Ini juga wahana untuk membentuk generasi Qurani
H YUSUF LUBIS guna menunjang peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam rangka mewujudkan masyarakat nan agamis,” katanya. Kepala Bagian (Kabag) Kesra, Edi Erman mengatakan, setidaknya 41 cabang atau golongan bakal diperlombakan pada ivent MTQ ke-44
tingkat kabupaten itu. Pelaksanaan MTQ, kata dia, diikuti sebanyak 12 kafilah berasal dari 12 kecamatan. “Yah, persiapan MTQ sudah mencapai 95 persen. Nanti, MTQ akan dipusatkan di lapangan bola kaki Kauman. Akan dibuka resmi oleh Bupati Pasaman dan dihadiri oleh Wagub Nasrul Abit,” katanya. Ia mengatakan, bahwa pihak panitia sudah mempersiapkan sebanyak 12 pemondokan bagi para kafilah yang menjadi peserta MTQ dari dua belas kecamatan. “Diharapkan 12 rumah yang disiapkan oleh panitia bisa mengakomodir seluruh peserta dan layak untuk ditempati serta tidak jauh dari tempat pelaksanaan lomba,” katanya.
Lanjut Edi, sebanyak enam masjid dan tiga sekolah sudah disiapkan untuk tempat pelaksanaan cabang lomba, seperti Masjid Nurul Aman di Beringin, Lansekkadok, Masjid Baitussalam Kauman, Masjid raya Lansekkadok, Masjid Nurul Iman Rambahan Baru. Selanjutnya, Masjid Al Ikhlas Kubu Rogeh, Masjid Al Ikhlas Sopan Saiyo. Ponpes Nurul Hidayah Simatorkis, SMP Negeri 1 Rao Selatan serta SD Negeri 5 Serasi, Nagari Tanjung Betung. “Lokasi itu tempat pelaksanaan cabang qiraat sab’ah, tahfidz, tartil, tilawah, khutbah jumat, musabaqah fahmil quran (MFQ), kitab standar, khattil quran (kaligrafi), MSQ, bintang qasidah dan MMQ,” katanya. (h/ mg-yud)
PROGRAM PEDULI MASYARAKAT
Kodim 0311 Pessel Bedah Rumah Jamarlis PAINAN, HALUAN — Komando Distrik Militer (Kodim) 0311 Pesisir Selatan melaksanakan bedah Rumah Tidak Layah Huni(RTLH) milik Jamarlis (60) yang merupakan salah seorang pejuang kemerdekaan RI (veteran) warga Dusun Rumah Panjang kenagarian Bungo Pasang kecamatan IV Jurai Pessel, Selasa 11/10. Komandan Kodim 0311 Pessel Letkol Inf Setiya Asmara melalui Komandan Rayon Militer 03 IV Jurai Kapt Inf Hermansyah mengatakan, program bedah rumah Veteran merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat, program ini merupakan program lanjutan oleh TNI yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya, apalagi bagi masyarakat yang kurang mampu, program ini jelas sangat besar mamfaatnya. Pada 2016 daerah kabupaten Pesisir Selatan mendapatkan bantuan 6 unit bedah Rumah Tidak Layak Huni(RTLH) yang diperuntukan bagi para Veteran,kegiatan ini merupakan hasil kerja sama
antara Korem 032 / Wirabraja dengan BUMN se-Sumbar Sedangkan dalam pelaksanaannya membutuhkan dukungan partisipasi masyarakat dalam membantu selama proses bedah rumah tersebut artinya, dalam pelaksanan pembangunannya tidak mengandalkan anggaran saja karena tidak akan mendapatkan hasil maksimal, apalagi harga bahan bangunan dipasaran cukup tinggi, maka terlaksananya bedah rumah yang memadai tidak terlepas dari dukungan semua elemen masyarakat ikut bertisipasi untuk mencapai hasil yang mengembirakan. Jamarlis (60) selaku penerima bantuan mengucapkan terima kasih kepada pihak jajaran Kodim 0311 Pessel yang telah menyiapkan program bedah rumah, hal tersebut diungkapkan pada saat syukuran dan dan do’a bersama diatas rumah baru tersebut, kegiatan itu dihadiri oleh Camat IV Jurai Ali Nasril bersama Muspika kecamatan setempat, wali nagari Bungo Pasang Wawan Syurya Mi-
DANDIM 0311 Pessel Letkol Inf Setiya Asmara melalui Koramil 03 IV Jurai Pessel Kap Inf Hermansyah tengah menyerahkan kunci rumah yang siap dibedah kepada Jamarlis (60)warga Bungo Pasang III, Kecamatan IV Jurai Pessel M JONI
harja,Ninik mamak dan Ketua Pemuda Nagari Bungo Pasang III Asril Dt Rajo Sarikamuning dan masyarakat setempat. Bantuan yang diberikan TNI ini sangat besar manfaatnya bagi keluarga,insyaallah
kami akan merawat dan menjaganya dengan baik, apalagi sudah lama kami mendambakan rumah yang layak huni, namun pada saat sekarang ini kami dapat merasakannya, diharapkan bantuan TNI akan
Redaktur: Dodi Nurja
dapat berkesinabungan agar masyarakat lain juga dapat merasa bantuan yang sama, diharapkan kedepan bantuan bedah rumah meningkat lebih banyak lagi, tandasnya (h/ mjn) Layouter: Wide
SUMBAR
RABU, 12 OKTOBER 2016 11 Muharram 1438 H
23
DIDUGA DS SELINGKUH
Kantor Walinagari Disegel Warga Widodo Tewas di Laut PAINAN, HALUAN — Widodo (21) salah seorang Anak Buah Kapal (ABK) warga Kampung Muaro, Kenagarian IV Koto Hilie, kecamatan Batang Kapas Pessel tewas di laut, korban meninggal dunia disenyalir karena mengalami sakit, kejadian sekitar jam 07.00 wib, Senin (10/10). Informasi dari keterangan masyarakat di Tempat Kejadian Peristiwa ( TKP) menyebutkan,korban sudah berada di laut selama 4 hari menangkap ikan,sekitar jam 05,00 wib korban merasa pusing di duga kelelahan, sedangkan bebarapa orang ABK lainnya meminta korban untuk istirahat, namun ajakan temannya tidak digubris, padahal pada hari naas tersebut mereka sudah merencakan untuk menepi ke bibir pantai di Muara Batang Surantih Kecamatan Sutera Pessel, namun sekitar 2 jam perjalanan menuju tepi korban menghembuskan nafas terakhir. Sebelum meninggal,pihak ABK lainnya merasakan badan korban dingin, perut sudah mengeras dan dipastikan korban sudah menghembuskan nafas terakhir, kondisi tersebut langsung menghubungi para nelayan yang berada di darat untuk dapat memberikan pertolongan terhadap korban, mendengar adanya informasi tersebut, akhirnya pelabuahan Muara Batang Surantih dibanjiri oleh masyarakat untuk melihat korban dari dekat. Korban yang bernasib naas tersebut langsung di bawa oleh masyarakat menggunakan mobil ambulan ke Puskesmas Surantih Sutera dengan mendapat pengawalan dari pihak yang berwajib untuk dilakukan proses Autopsi,untuk mengetahui tentang penyebab tewasnya korban secara mendadak tersebut, isak tangis keluarga korban tidak bisa dibendung ketika melihat korban Widodo terbujur kaku, bahkan sebagian keluarganya isteris di tengah kerumanan masa tersebut dr Refni Silvia selaku Dokter yang melakukan proses Autopsi mengatakan, pihaknya tidak bisa menjelaskan secara rinci tentang penyebab kematian korban, apalagi hasil Autopsi tersebut tidak bisa diketahui oleh umum, karena sifatnya rahasia, untuk hasilnya nanti, kita serahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwajib. Kapolsek Sutera AKP Zulkifli, Selasa (11/10) mengatakan, berdasarkan hasil visum yang telah dilakukan oleh salah seorang dokter Puskesmas Surantih, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan, maupun tindakan penganiayaan lainnya, dan hasil visum tersebut telah kita sampaikan kepada pihak keluarga, korban (Widodo-red) meninggal dunia setelah ia merasakan pusing sekitar pukul 04-00 Wib, Senin 10/10,korban meninggal dalam perjalanan menuju daratan hendak balik ketempat kediamannya. (h/mjn)
PENGISIAN JABATAN SOPD
Jangan Berdasarkan Kedekatan PADANG, HALUAN — DPRD Sumbar menginginkan jabatan pada Struktur Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) yang belum lama ini ditetapkan, diisi oleh mereka yang memiliki kinerja baik. Selain itu DPRD mengajak masyarakat ikut mengawasi pengisian jabatan yang akan dilakukan untuk setiap perangkat daerah yang ada. “Putusan pengisian jabatan untuk perangkat daerah ada di tangan gubernur. Kami DPRD hanya menghimbau agar penempatan dilakukan dengan profesional. Yakninya melihat pada kinerja dari masing-masing ASN,” tegas anggota Komisi I DPRD Sumbar, Syaiful Ardi, Senin. Sementara itu, anggota DPRD dari Fraksi Demokrat, M Nurnas mengatakan jabatan pada perangkat daerah harus dipegang oleh orang-orang yang punya integritas, kompetensi, serta professional menjalankan tugas yang dipercayakan pada mereka. “Semua elemen masyarakat harus terlibat melakukan pengawasan terhadap pengisian pejabat untuk SOPD yang baru ini,” kata M Nurnas pada paripurna DPRD. Dikatakan, M Nurnas saat perangkat daerah dipegang oleh orang yang tepat, azas efesiensi dan efektifitas yang diarahkan pusat akan terpenuhi. Dengan demikian program-program yang tersedia dalam RPJMD juga kan tepat guna dan tepat sasaran. Sementara itu, Yulfitni Djasiran dari Fraksi Golkar menyampaikan, dengan ditetapkannya Ranperda SOPD pengisian jabatan bisa segera dilakukan. Selain profesional, pihaknya berharap pengisian pejabat keahlian, sesuai latar belakang pendidikan, dan tidak dipilih karena kedekatan. “Jika pengisian jabatan dilakukan melalui cara lelang, kami minta itu dilaksanakan dengan fair. Jangan sampai ada muatan politis didalamnya,” tegas Yulfitni. Terkait hal ini, beberapa waktu lalu DPRD Sumbar telah menyetujui Ranperda SOPD ditetapkan menjadi Perda. Perangkat daerah yang semula berjumlah 41 diciutkan menjadi 39 perangkat. Saat Perda SOPD berada pada tahapan evaluasi di tingkat Kemendagri. Ketika persetujuan dari Kemendagri telah keluar, gubernur akan bisa menunjuk siapa-siapa yang akan mengisi jabatan pada perangkat daerah yang ada di lingkungan Pemprov Sumbar. (h/len) www.harianhaluan.com
PAINAN, HALUAN — Kantor Walinagari Empang Teras Lumpo, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) disegel warga. Pasalnya oknum Walinagari Doni Siswanto (inisial DS) diduga akan melakukan perbuatan asusila terhadap kekasih gelapnya Bunga (nama samaran-red) yang berstatus janda dan memiliki tiga orang anak. Informasi yang diterima dari salah satu narasumber yang tidak mau disebutkan namanya, kejadian bermula pada Senin (10/10) sore, saat itu kedua pasangan gelap ini diketahui tengah berduaan
didalam kantor Walinagari saat suasana kantor sudah mulai sepi, dan akhirnya masyarakat bersama ketua Bamus Hermanto, langsung menggerebek kedua insan yang tengah asyik memadu kasih tersebut.
“Gerak-gerik mereka berdua sudah lama kami curigai, karena jarak kantor Walinagari dengan rumah Bunga (nama samaran-red), sangat dekat, hanya sekitar 100 meter saja, namun mereka berdua seakan tidak peduli dengan hal itu, dan tetap saja melanjutkan hubungan gelap tersebut,” terangnya kepada Haluan, Selasa (11/10). Dikatakannya, penyegelan kantor walinagari tersebut, karena sebagai bentuk kekesalan dan kekecewaan warga, karena Walinagari yang seharusnya menjadi contoh teladan
bagi masyarakatnya tidak lagi memperlihatkan sikap seorang pejabat untuk memimpin sebuah Nagari. “Kami geram dengan perbuatan Walinagari tersebut. Mereka sudah sering kali melakukan aksi tersebut dikantor ini, buktinya saja Bunga (nama samaranred), saat ini sudah hamil dua bulan setelah kandungannya diperiksa ke dokter. Terkait kasus tersebut, kami meminta agar Walinagari tersebut diberhentikan saja dari jabatannya,” katanya dengan nada geram. Dihubungi terpisah Camat
IV Jurai Ali Nasril mengatakan, untuk mengisi kekosongan jabatan Walinagari saat ini, maka akan diambil alih oleh Sekretaris Nagari sambil menunggu proses selanjutnya. Terkait penyegelan kantor Walinagari tersebut pada Senin (10/10) sore itu, malamnya sudah dibuka lagi. “Untuk sementara waktu, Walinagari tersebut sudah kita amankan sambil menunggu keputusan yang tepat. Kita semua sedang bermusyawarah untuk mencari solusi terbaik terhadap kejadian ini,” tutupnya. (h/mg-kis)
DISEGEL — Inilah kantor Walinagari Empang Teras Lumpo, Kecamatan IV Jurai, yang disegel warga pada Senin. OKIS
Mariyana Pimpin HMI Lubuksikaping PASAMAN, HALUAN — Terpilih sebagai Ketua HMI Cabang Lubuksikaping, periode 2016-2017, yakni Mariyana. Mahasiswa semester delapan, jurusan PAI di STAI YDI Lubuksikaping. Ia menggantikan Fikri, ketua HMI Lubuksikaping periode sebelumnya. Bupati Pasaman, Yusuf Lubis hadiri pelantikan pengurus Himpunan Mahasiswa
Islam (HMI) Cabang Lubuksikaping, periode 2016-2017, Jumat, bertempat di Aula Hotel Arumas. Selain menghadiri pelantikan, bupati juga mengikuti dialog terbuka bersama para mahasiswa HMI, bertemakan peranan legislatif dalam menyukseskan pembangunan Pasaman ke depan, demu mewujudkan masyarakat yang madani.
BUPATI Pasaman H Yusuf Lubis saat menyampaikan arahan pada acara pelantikan pengurus HMI periode 2016- 2017. YUDHI
Turut hadir, Perwakilan PB HMI pusat, Ari Bahari, Presidium Kahmi Pasaman, Zenis Helen, sejumlah korps alumni HMI, Kabag Humas Antony Rahcmat, Kabag Kesra Edi Erman serta undangan lainnya. Bupati Pasaman, Yusuf Lubis mengatakan, kepengurusan baru harus mampu membawa kemajuan bagi HMI ke depan. Ia pun meminta, kesediaan HMI untuk bekerja dan berjuang bersama mensejahterakan rakyat Pasaman. “Selamat untuk adik-adik yang baru dilantik. Saya sudah kenal dengan HMI ini sejak lama. Banyak kawan-kawan HMI yang turut serta mengantarkan saya menjadi bupati terpilih pada periode 2005-2010. Jadi, HMI kedepan harus sinergi dengan pemerintah,” katanya. Ia pun mengatakan, siap mensukseskan program HMI kedepan. Apa yang dibutuhkan HMI untuk kemajuan organisasi tersebut, segera disampaikan ke pemerintah setempat. “Apa saja yang dibutuhkan segera diajukan. Ter-
masuk, kebutuhan sekretariat yang belum ada, segera juga diajukan proposalnya agar secepatnya direalisasikan,” katanya. Ketua HMI Lubuksikaping demisioner, Fikri menyampaikan, apresiasi atas kehadiran Bupati Pasaman pada acara pelantikan kepengurusan HMI periode satu tahun kedepan dapat dihadiri Bupati Pasaman. “Sangat luar biasa bapak Bupati, Yusuf Lubis bisa hadir bersama-sama kita,” katanya. Ia mengatakan, pengurus yang baru saja dilantik harus bisa memajukan organisasi HMI untuk masa-masa yang akan datang. “Semoga dapat mengemban amanah dengan baik,” katanya. Sementara Ketua HMI yang baru saja dilantik, Mariyana mengatakan, organisasi HMI yang ia pimpin siap bekerjasama dengan pemerintah daerah, dalam rangka mensukseskan program dan kebijakan untuk rakyat setempat. “HMI akan siap mendukung setiap kebijakan peme-
rintah yang pro rakyat. Sinergisitas harus terus dibangun. Selain itu, komunikasi dan silaturrahmi harus terus terjalin,” katanya. Sementara Presidium Kahmi Pasaman, Zenis Helen mengatakan, bahwa HMI setempat belum memiliki wisma sendiri sebagai tempat sekretariat menjalankan roda organisasi. “HMI belum memiliki wisma, atau sekretariat untuk berkegiatan dalam membesarkan organisasi. Untuk itu, kami memohon agar kekurangan ini menjadi perhatian bapak Bupati Pasaman kedepan,” katanya. Perwakilan PB HMI, Ari Bahari mengatakan, ada beberapa agenda yang harus disoroti kedepan. Dikatakan, pembenahan internal menjadi PR yang harus dituntaskan pada semester pertama. “Selain pembenahan internal, melakukan kaderisasi, LK-2 dan seniorkos, lakukan juga konsolidasi internal secepatnya. Master of trainning dimasingmasing bako itu masih sangat sedikit,” katanya. (h/mg-yud)
BNNK Gelar Diseminasi Informasi P4GN SAWAHLUNTO, HALUAN — Setidaknya 12 orang Siswa SMPN 3 Sawahlunto m engakui telah menghisap lem yang mengandung zat adiktif. Hal itu terungkap ketika Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Kota Sawahlunto melakukan sosialisasi desiminasi informasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkotika (P4GNl) di SMPN 3 Talawi, Selasa(11/10). “Pengungkapan siswa yang menghisap lem itu sebelumnya juga berdasarkan penelusuran yang telah dilakukan oleh BNNK yang menemukan bekas pemakaian lem di sekitar lingkungan sekolah,” sebut KepalaBNNK
Sawahlunto Guspriadi kepada Haluan. Didampingi Kasi Pencegahan Kapten Inf Muryanto disebutkan juga, meski lem tidak termasuk jenis narkoba namun zat adiktif yang terkandung didalamnya sangat berbahaya bagi kesehatan dan syaraf manusia jika terhisap. Selain itu lanjutnya, kebiasaan siswa menghisap bisa berimbas juga pada pemakaian narkoba dikemudian hari. Untuk penyuluhan tatap muka Desiminasi Informasi P4GN sebut Gupriadi, merupakan upaya dari BNNK Sawahlunto mengantisipasi dan menekan pemakaian dan peredaran gelap narkotika dikalangan usia dini atau pelajar.
Hal itu didasari bahwa usia pelajar sangat rentan terpengaruh dan terjerat akan penggunaan narkotika. “Sudah hampir semua tingkatan SLTPdan SLTA di kota ini yang telah dilakukan desiminasi informasi terkait P4GN , dengan harapan siswa bisa memahami akibat buruk dari narkoba yang sangat ber bahaya bagi kesehatan termasuk ancaman pidana bagi yang menyalurkannya, “ terangnya. Penyuluhan kali ini ungkapnya, diikuti oleh 51 siswa acak dari tiga tingkatan kelas, selanjutnya juga dilakukan test urine memastikan ada tidaknya siswa yang terlibat pemakaian narkoba. (h/mg-rki)
KEPALA BNNK Sawahlunto Guspriadi tengah memberikan informasi terkait P4GN dihadapan siswa SMPN 3 Sawahlunto. RIKI YUHERMAN
Redaktur: Dodi Nurja
Layouter: Ilham Taufiq
24
SUMBAR
RABU, 12 OKTOBER 2016 11 Muharram 1438 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
EFISIENSI ANGGARAN OMONG KOSONG
DPRD Sumbar Bangun Gedung Baru PADANG,HALUAN — Efesiensi anggaran yang disuarakan pemerintah, sepertinya menjadi omong kosong pada tataran realitas. DPRD Sumbar memastikan terus membangun gedung baru yang akan digunakan 65 anggota DPRD Sumbar untuk berkantor.
Lingkar
Jembatan Putus, DPRD Agar Peduli PAINAN, HALUAN — Kondisi jembatan kelompok II B, yang merupakan akses penghubung antar Kampung Muaro Gadang Barat dengan Kampung Muaro Gadang Timur, di Kecamatan Linggo Saribaganti, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), hingga saat ini masih terputus dan terabaikan. Pasalnya sudah hampir tujuh tahun (20072014) tidak pernah tersentuh oleh Pemerintah Daerah setempat. Warga berharap anggota DPRD memperjuangkan anggaran kelanjutkan pembangunan jembatan ini. Walinagari Muaro Gadang, Sapri mengatakan, jembatan itu dahulunya dibangun sebagai jalur evakuasi tsunami warga. Namun, putus akibat diterjang banjir pada tahun 2007 lalu, dan hingga saat ini belum ada realisasinya.”Proposal sudah sering kami kirim ketingkat DPRD, bahkan tim dari Kabupaten sendiri sudah pernah mencek keadaan jembatan tersebut, dan berjanji akan segera memperbaikinya. Namun, sampai saat ini janji hanya tinggal janji, jembatan itu ternyata belum kunjung diperbaiki. Apakah anggaran untuk perbaikan memang tidak ada, atau mereka hanya cari muka saja kepada masyarakat di sini, saya juga tidak tau apa penyebabnya,” ungkap Walinagari Sapri kepada Haluan, Selasa (11/10). Lebih lanjut kata dia, akibatnya masyarakat membuat jembatan alternatif dari susunan batang kelapa sebagai tempat penyeberangan darurat. Padahal kondisi tersebut sudah semestinya diperbaiki dengan pembangunan jembatan permanen untuk memudahkan proses mobilisasi masyarakat setempat, mengingat keadan tersebut sudah sangat lama terabaikan. “Ya, mudah-mudahan saja melalui media ini, harapan saya beserta masyarakat setempat dapat didengarkan oleh pihak terkait. Karena sebanyak 47 KK yang dihuni oleh 97 jiwa mereka rata-rata adalah bertani dan berkebun. Hal ini bukan hanya menjadi tanggung jawab Walinagari saja, akan tetapi semua pihak terkait,” harapnya. Hal senada dikatakan Buyung (32) warga setempat, dia merasa kecewa dengan sikap Pemerintah Daerah yang seakan tidak peduli dengan nasib masyarakatnya. Padahal, jembatan kelompok II B itu sudah sangat lama terputus. Selain untuk jalur evakuasi tsunami, jembatan tersebut juga sebagai akses mobilisasi masyarakat dalam mengangkut hasil panen mereka. “Saya selaku masyarakat di sini sangat kecewa dengan keadaan ini. Pejabat memberikan angin segar kepada kami, namun kenyataannya hingga saat ini masyarakat masih menggunakan jembatan darurat untuk dilalui,” katanya. (h/mg-kis)
www.harianhaluan.com
DITABUH — Walikota Padang Panjang, Hendri Arnis bersama Kakanwil Kemenag Provinsi Sumbar Salman dan Pajabat serta Unsur Forkopinda menabuh Gendang pertanda di mulainya MTQ Ke-37 di Kota Padang Panjang, Senin . APIZ JACKSON
DIIKUTI RATUSAN KAFILAH
MTQ Padang Panjang Ditabuh PADANG PANJANG, HALUAN — Sebanyak 430 Qori dan Qori’ah yang ada di Kota Padang Panjang ikuti MTQ Nasional ke 37 tingkat Kota Padang Panjang. Peserta tersebut berasal dari Kecamatan Padang Panjang Barat sebanyak 182 peserta dan dari Kecamatan Padang Panjang Timur sebanyak 248 perserta. MTQ Nasional ke 37 tingkat Kota Padang Panjang yang dibuka secara lansung oleh Walikota Padang Panjang Hendri Arnis bersama Kakanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat Salman , Senin (10/10) berlangsung semarak. Hal itu terlihat dari banyak nya jumlah peserta yang mengikuti lomba MTQ tersebut. Jumlah perserta yang terbilang banyak untuk ukuran Kota sebesar Kota Padang Pan-
jang ini, mendapat pujian dari Kakanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat Salman. ”Walaupun Kota Padang Panjang hanya 2 Kecamatan tapi memiliki 16 khafilah dari 16 kelurahan yang mengikuti MTQ Tingkat Kota ini, yang berarti hampir menyamai jumlah khafilah di tingkat Provinsi yang diikuti oleh 19 Kahfilah dari Kabupaten Kota di Sumatera Barat, sangat luar biasa MTQ yang ke 37 di Kota Padang Panjang ini,” sebut Salman. Dalam pembukaan MTQ ke 37 Tingkat Kota Padang Panjang, juga dihadiri oleh Wakil Walikota Padang Panjang Mawardi, Sekretaris Daerah Edwar Juliarta, Asisten, Kapolres Kota Padang Panjang , Kepala Pengadilan Negeri,Kaden B Pelopor Brimob, Ketua DPRD, Kajari, Ketua
Pengadilan Negeri dan undangan lainnya. Sementara itu, Walikota Padang Panjang Hendri Arnis dalam sambutannya mengatakan, agar juri MTQ bisa berlaku adil dan objektif dalam memberikan penilaian.” Jangan asal pilih, dan tidak jujur karena itu akan merusak MTQ itu sendiri”. Katanya. Wako Hendri Arnis berharap supaya ada peningkatan untuk memberikan penghargaan bagi para peserta MTQ. “ Saya berharap kepada DPRD Kota Padang Panjang, agar bisa bersama sama dengan pemko menyepakati untuk menganggarkan reward yang berarti dan bernilai bagi pemenang lomba MTQ di tahun berikutnya, seperti hadiah umrah bagi pemenang MTQ,” katanya. (h/mg-pis)
Sekretaris DPRD Sumbar, Raflis mengatakan secara keseluruhan pembangunan gedung akan memakan anggaran sekitar Rp32 miliar. Sebagai tahap awal, Senin kemarin disetujui anggaran sebesar Rp18 miliar. Terkait itu, pengamat anggaran Unand Hefrizal Handra menilai, pembangunan gedung baru DPRD yang menelan biaya sekitar Rp18 miliar pada tahap pertama ini dirasa belumlah tepat. Menurut Hefrizal, anggaran sebanyak tadi ada baiknya digunakan untuk pembangunan infrastruktur yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. “Masih banyak pembangunan yang dibutuhkan masyarakat perlu diprioritaskan,” tegasnya. Terkait hal ini, Pengamat Ekonomi Universitas Andalas, Werry Darta Taifur berpendapat, beberapa hal bisa menjadi acuan untuk pengembangan gedung di DPRD Sumbar ini. Pertama menyangkut dengan standar. Jika ada standar yang menetapkam setiap anggota dewan mesti memiliki ruangan masing-masing, tak jadi soal pengembangan dilakukan. Kedua menyangkut kebutuhan, jika karena ruangan yang kecil atau kurang memadai kinerja anggota DPRD menjadi menurun, ia menilai tak masalah juga kantor baru DPRD ini dibangun. “Namun kalau tak ada standar tertentu tentang ini, sementara dengan
gedung yang ada aktivitas dewan tetap berjalan, ada baiknya pembangunan tak usah dulu dilakukan,” katanya. Menurut Werry banyak hal yang masih membutuhkan perhatian dari dana APBD. Salah satunya berkaitan dengan masalah pendidikan. Sebagai contoh tentang pemindahan wewenang SMA/SMK ke provinsi yang akan segera diberlakukan. “Pemindahan tanggungjawab SMA/SMK ke provinsi tentunya akan membutuhkan anggaran yang tak sedikit. Jika pembangunan gedung baru tadi belum terlalu urgen ada baiknya DPRD memprioritaskan hal yang seperti ini dulu,” pungkasnya. Bakal Megah Sementara Sekretaris DPRD Sumbar Raflis mengatakan, pada gedung baru DPRD, nantinya masingmasing anggota dewan akan mendapatkan ruang tersendiri yang lebih lapang dan besar. Ukurannya 3x3,5 meter. Untuk gedung baru ini, lantai satu akan dipakai untuk Sekretariat DPRD. Sementara, lantai dua hingga lantai enam akan menjadi ruangan 65 anggota dewan. Pada setiap lantai akan ada ruang rapat. Selain dibutuhkan, pihaknya menilai pengembangan layak dilakukan karena di DPRD provinsi lain umumnya dewannya telah memiliki ruangan sendiri-sendiri.(h/ dn/len)
TMSB Bukittinggi dan Bali Tukaran Satwa BUKITTINGGI, HALUAN — Pemko Bukittinggi senantiasa berupaya mengembangkan fungsi dan menambah daya tarik Taman Marga Satwa dan Budaya (TMSB) Kinantan sebagai tempat rekreasi andalan. Selain pembenahan
secara pisik taman, juga dilakukan tukar menukar satwa dengan Bali Zoo Park. Penukaran satwa dengan Kebun Binatang Bali dilakukan, Selasa (11/10) yang diawali penanda tanganan nota kesepahaman antara Walikota Ramlan Nurmatias dengan Kepala Kebun Binatang Bali, Anak Gede Putra. Kegiatan itu berlangsung Bali Zoo Park Jalan Raya Singapadu, Gianyar Provinsi Bali. Kebun binatang ternama di pulau Dewata itu dikelola oleh CV. Bali Harmoni. Pada kesempatan itu, Wako Ramlan didampingi Kepala Bi-
dang TMSB Kinantan, Ikbal, doker hewan Tri Nola Mayasari dan curator Rahmi Aida. Penandatanganan nota kesepahaman itu dimaksudkan sebagai proses awal sebelum keluarnya izin Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terhadap kerjasama tukar-tukar satwa tersebut. Dalam sambutannya, Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias berharap sebagai sesama lembaga konservasi ke depannya agar saling mendukung serta bergandengan tangan dalam rangka peningkatan mutu kebun binatang, maupun dalam peningkatan kualitas sumber daya manusianya. Tukar menukar satwa direncanakan direalisasikan
WAKO Bukittinggi Ramlan Nurmatias foto bersama dengan Kepala Kebun Binatang Bali, Anak Gede Putra usai penanda tanganan nota kesepahaman di Zoo Park Jalan Raya Singapadu, Gianyar Provinsi Bali. Selasa (11/10). IST
akhir tahun ini dengan sasaran menambah daya tarik menghadapi libur penghujung tahun dan tahun baru 2017. Dari TMSB Kinantan akan ditukarkan dua ekor Harimau
Redaktur: Dodi Nurja
Sumatera (satu pasang) dengan tiga ekor Singa Afrika (1 jantan 2 betina), tiga ekor Walabi Irian (Kanguru Tanah) masingmasing seekor jantan dan dua betina serta tiga ekor burung Bayan terdiri satu jantan dan dua betina. (h/rel/ril)
Layouter:Wide