Haluan 13 Februari 2013

Page 1

Harian Umum MEDIA GROUP

I klan 0751 4488700 Berlangganan 082388441221 Pengaduan 0751 4488701

RABU

13 FEBRUARI 2013 M / 2 RABIUL AKHIR 1434 H

TERBIT 24 HALAMAN 118 TAHUN KE 65

Harga Eceran Rp3.500/eks, Harga Langganan Rp78.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

"Wahai Rabb kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)." (Al-Kahfi: 10)

05.12

12.35

15.54

18.40

19.50

KHAS

MOHAMAD NATSIR DATUAK SINARO PANJANG

Sosok yang Hidup Lebih Lama dari Usianya PADANG, HALUAN — Even a single word is selected. Bahkan setiap kata, merupakan pilihan. Inilah yang ingin disampaikan sosok ulama Sumatera Barat, H. Mas’oed Abidin

terhadap buah pikiran salah satu sosok revolusioner Indonesia, Mohamad Natsir Datuak Sinaro Panjang atau akrab disebut M. Natsir. Buya kelahiran Koto Ga-

dang Bukittinggi 11 Agustus 1953 ini menghabiskan waktu 20 tahun untuk menyisir kembali pemikiran M. Natsir.

>> SOSOK YANG hal 07

Buya Mas’oed Abidin menyerahkan buku terbarunya “Gagasan dan Gerak Dakwah Natsir” kepada Wakil Pemimpin Umum Haluan, Zul Effendi. DELLA

AIR TERGENANG — Hujan deras yang mengguyur Kota Padang sepanjang Selasa (12/2), menyebabkan sejumlah ruas jalan tergenang air, seperti di Jalan Dr Hamka, Kelurahan Air Tawar, Kecamatan Padang Utara. Persoalan banjir di jalan saat hujan lebat ini, sampai sekarang tak juga dapat diselesaikan Pemko Padang. AMIR

RTM, Mesin ATM Tanpa Uang DEWASA ini, ATM (automated teller machine) sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia sehari-hari. Penetrasinya juga kian tinggi, mulai dari kota besar sampai ke pelosok daerah. Cara kerja ATM yang diketahui sangat praktis, serta tidak perlu antre di bank, menjadi alasan mengapa layanan ATM cukup populer sampai hari ini. Tidak lama lagi, ATM bakal kedatangan generasi baru. Inggris akan memboyong teknologi perbankan yang diklaimnya lebih praktis ketimbang mesin ATM biasa. Mesin itu bernama RTM, atau Retail Teller Machine. RTM merupakan mesin ATM tanpa uang yang dikembangkan oleh perusahaan peranti lunak global KAL. Mesin ini dijadwalkan akan resmi diperkenalkan di Jakarta pada tanggal 18 Februari 2013 mendatang.

>> RTM, MESIN hal 07

SEGERA LAHIRKAN PERDA KELEBIHAN TONASE

Pungli di JTO Rp1,5 M per Bulan MESKI sudah ditertibkan berkalikali, praktik pungli di jembatan timbangan oto (JTO) di Sumbar masih terus berlangsung. Berdasarkan temuan salah seorang anggota DPRD Sumbar pada salah satu JTO, jumlah uang yang dipungli diperkirakan mencapai Rp 1,5 miliar per bulan.

SPRINDIK BEREDAR

Panen Gol di Bernabeu

>> PUNGLI DI hal 07

JAKARTA, HALUAN — Pakar hukum tata negara Margarito Kamis menegaskan, fraksi-fraksi di DPR sebaiknya dihapuskan saja karena fungsinya tidak jelas dan hanya membebani keuangan Negara.

>> HAPUS FRAKSI hal 07

ROBIN VAN PERSIE

HANYA BEBANI APBN

memungkinkan tradisi itu terulang. Di ajang Liga Champions, Madrid dan MU sejauh ini sudah saling berhadapan 8 kali. Dari jumlah tersebut El Real sementara unggul tipis dengan meraih tiga kemenangan, sementara MU dapat dua kemenangan, dan tiga lainnya berkesudahan dengan hasil imbang. Dari delapan pertemuan tersebut, cuma dua laga yang berakhir dengan sedikit gol tercipta. Itu terjadi di leg kedua

JAKARTA, HALUAN — Status hukum Anas Urbaningrum tampaknya terus didorongdorong kelompok tertentu untuk dijadikan tersangka dalam kasus proyek Hambalang. Belakangan, beredar kabar ada oknum, diduga dari internal Istana, yang membocorklan surat perintah penyidikan (sprindik) KPK atas status Anas. Namun KPK memastikan, hingga kini status hukum Anas,

babak perempat final musim 1999/ 2000 (0-0) dan di semifinal musim 1967/1968 (1-0 untuk MU). Sedangkan sisanya di enam pertandingan lain, paling tidak ada empat gol tercipta di setiap laga. Termasuk bentrok terakhir keduanya di perempat final musim 2002/2003. Ketika itu Madrid memetik kemenangan 3-1 di Santiago Bernabeu. Sementara saat bertanding di Old Trafford gantian MU yang unggul 4-3. Hasil dua laga tersebut membuat El Real lolos ke semifinal dengan keunggulan agregat 5-6.

>> PANEN GOL hal 07

RONALDO

MADRID, HALUAN — Mayoritas pertemuan Real Madrid dengan Manchester United berhias dengan banyak gol tercipta. Di Santiago Bernabeu tengah pekan ini, tajamnya lini depan kedua kubu

PADANG, HALUAN — Untuk mengatasi pungutan liar (pungli) yang dilakukan petugas di jembatan timbangan oto (JTO), anggota Komisi III DPRD Sumbar Nofrizon, mengusulkan pemberian tekanan psikologis bagi penerima dan pemberi pungutan.

Hapus Fraksi di DPR RI

KPK: Anas Belum Tersangka

bukan tersangka. Menurut Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, Selasa (12/2), status Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum masih menunggu hingga pekan depan. “Status itu (Anas),” kata Bambang, “diputuskan setelah ada gelar perkara

ANAS URBANINGRUM yang dihadiri secara lengkap oleh pimpinan KPK.” Penjelasan Bambang itu menjawab kesimpangsiuran status Anas setelah pekan lalu sempat beredar kabar bahwa mantan Ketua Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa (HMI) itu telah ditetapkan menjadi tersangka. Di kalangan para jurnalis malah sudah beredar salinan surat perintah penyidikan (sprindik) tanpa nomor dengan status Anas tersangka. Bambang berharap gelar perkara pada pekan depan itu bisa dihadirkan secara lengkap oleh pimpinan KPK.

>> KPK: ANAS hal 07

SUMBAR AJUKAN CPNS 2013

Pemprov Tak Perlu Tambah PNS PADANG, HALUAN — Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sebenarnya tidak diperlukan lagi. Karena jumlah pegawai yang ada sudah mencukupi untuk menjalankan fungsi pembinaan

dan koordinasi dengan kabupaten dan kota. Demikian pendapat Pakar Kebijakan Publik Universitas Andalas (Unand), Asrinaldi kepada Haluan, Selasa (12/2).

>> PEMPROV TAK hal 07

Puluhan Rumah Terancam Abrasi...................>> 02 Biaya Pilkada Padang Tahap I Rp 21,7 M...........>> 08 Dua Dermaga Dibangun di Maninjau.................>> 13 >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : David Fernanda


2 UTAMA

RABU, 13 FEBRUARI 2013 M 2 RABIUL AKHIR 1434 H

Zulhendri Hasan Kunjungi Korban Banjir Timpeh DHARMASRAYA, HALUAN — Warga korban banjir di Kecamatan Timpeh dikunjungi pengacara kondang dari Jakarta, Zulhendri Hasan. Kunjungan tersebut bentuk dari kepedulian tokoh nasional asal Sumbar tersebut kepada masyarakat yang sedang menderita akibat tertimpa bencana di Timpeh, Kabupaten Dharmasraya. Zulhendri Hasan datang secara langsung melihat kondisi pascabanjir Timpeh dan berdialog dengan masyarakat Pinang Makmur, Nagari Tabek.

Politisi muda dari Partai Golkar ini mengaku prihatin melihat kondisi masyarakat yang selalu dilanda banjir setiap tahunnya. Dalam kunjungannya itu, Zulhendri Hasan menyerahkan bantuan kepada warga korban banjir. Selain itu, Zulhendri Hasan juga mengunjungi Sekolah Dasar Ibtidaiyah di Pinang Makmur dan juga memberikan bantuan untuk kelangsungan pembangunan sekolah yang baru berdiri itu. Zulhendri Hasan, SH, MH yang juga Ketua Departemen

Hukum & HAM – Otda DPP Partai Golkar, saat berada di Pinang Makmur, Senin (11/ 2), kepada warga korban banjir menyebutkan, kehadirannya untuk bersilaturahmi dengan masyarakat Timpeh sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang tengah ditimpa musibah banjir. “Saya ingin mengabdikan diri untuk mewarnai kebaikan, agar usia yang tersisa ini bisa bermanfaat bagi orang kampung saya sendiri. Saya berniat mengabdikan diri dan menjadikan diri saya sebagai

calon legislatif di tingkat pusat,” terangnya. Puluhan warga, tokoh masyarakatnya, walinagari serta ninik-mamak Nagari Tabek tampak menerima kehadiran Zulhendri Hasan, putra Muaro Bodi, Kabupaten Sijunjung itu dengan senang hati. Saat berdialog, warga menyampaikan harapannya kiranya Zulhendri Hasan kelak bisa memainkan perannya sebagai penyambung aspirasi masyarakat Timpeh di tingkat nasional. Warga Tabek juga

banyak berharap kepada politisi muda Partai Golkar tersebut, jika telah duduk di DPR RI nanti, mampu berperan untuk menyelesaikan sejumlah persoalan yang membelit mereka. Diantaranya pembangunan jalan aspal sepanjang 4 km, di jalan yang juga digunakan oleh truk-truk berat sejumlah perusahaan. Masyarakat sangat berharap agar jalan tersebut bisa segera terwujud. Kemudian normalisasi Batang Timpeh agar setiap musim hujan tidak lagi terjadi banjir. (h/fma)

Zulhendri Hasan (kiri) bersama Bupati Dharmasraya Adi Gunawan dalam sebuah acara di Dharmasraya baru-baru ini. IST

Puluhan Rumah Terancam Abrasi KILAS

PADANG, HALUAN — Puluhan rumah warga yang berada di daerah Sungai Pisang, Kelurahan Teluk Kabung Selatan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, terancam oleh abrasi pantai.

Dana Pembangunan Batipuah Baruah Rp 4,6 M BATIPUH, HALUAN — Sedikitnya, dana sebesar Rp 4.603.7722.700 mengalir ke Nagari Batipuh Baruah, Kecamatan Batipuah dalam kurun waktu tahun anggaran 2012 lalu. Dana tersebut berasal dari program pembangunan APBD Provinsi Sumbar, APBD kabupaten Tanahdatar maupun bantuan dana yang disalurkan melalui anggota DPRD Provinsi Sumbar, khususnya Musmaizer Dt Gamuak, dan sejumlah anggota dewan lainnya. Hal itu diungkapkan Wali Nagari Batipuah Baruah Chairul Anwar Katik Basa, dalam paparannya pada acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Nagari Batipuah Baruah di Balai Gadang, Selasa (12/2) kemarin. Camat Batipuah Osman Bin Nur mengaku kaget. Ia tidak mengira jika begitu besar kucuran dana yang masuk ke Nagari Batipuah Baruah. “Saya tidak menghitung. Selama ini ternyata jumlah dana yang masuk ke Batipuah Baruah cukup besar. Lebih dari Rp 4,5 miliar,” kata Osman Bin Nur Musrenbang Nagari Batipuah Baruah dihadiri anggota DPRD Provinsi Sumbar M Dt Gamuak, Wakil Ketua DPRD Tanah Datar H Buchari Datuk Tuo, para wali jorong, ninik mamak, dan tokoh masyarakat lainnya. Penyusunan program pembangunan melalui Musrenbang merupakan acuan dalam penetapan anggaran pada APBD Tanah Datar tahun 2014 mendatang. Hasil Musrenbang ini selanjutnya akan dirumuskan pada Musrenbang kecamatan dan kabupaten. (h/one)

TERANCAM ABRASI — Puluhan rumah yang berada di sepanjang pantai Sungai Pisang terancam abrasi. Kondisi itu telah dirasakan warga sejak beberapa tahun terakhir. Namun warga tetap bertahan, karena tidak memiliki tanah di lokasi lain dan dana untuk membangun perumahan yang aman dari abrasi. Tampak kondisi pada Selasa (12/2). PARWIS NASUTION

TERPELESET SAAT MENYEBERANGI BATANG HARI

Penambang Emas Tradisional Hanyut SOLSEL, HALUAN — Adek Eka Putra (16), warga Sariak Taba, hanyut terseret aliran

Sungai Batang Hari di lopon kawasan PT Andalas Merapi Timber (PT AMT), Kecamatan

Program Guru di Daerah 3T Perlu Dievaluasi JAKARTA, HALUAN — Anggota Komisi X DPR RI Herlini Amran mempertanyakan Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T) yang diusung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemen-dikbud). “Program pengiriman 2.479 guru di daerah 3T dan perekrutan 464 mahasiswa dari daerah 3T harus segera kita evaluasi lebih jauh pelaksanaannya untuk meningkatkan kapasitas dan loyalitas rekrutmen guru yang akan dikirimkan selanjutnya,” terang Herlini Amran dalam rilisnya, Selasa (12/2). Pada dasarnya Herlini sangat mendukung pelaksanaan program dimaksud dengan catatan, Kemendikbud memiliki strategi untuk mempertahankan loyalitas dan meningkatkan kapasitas guru tersebut. “Bukan rahasia lagi ketika kesejahteraan dan fasilitas untuk mereka tidak diperhatikan, program ini terancam gagal di

tengah jalan. Dokter PTT saja yang benar-benar profesional dan disumpah, nyatanya banyak yang DO sebelum masa penugasan berakhir,” katanya. Herlini berharap Kemendikbud memiliki strategi terobosan seperti apa yang diperlukan agar capaian program ini semakin membaik. Termasuk penentuan variabel apa saja yang menjadi pertimbangan suatu daerah dikategorikan 3T. “Karena ketika saya kunjungan ke Kepri, masyarakat di sana lapor masih kekurangan banyak guru, tapi tahun 2012 lalu tidak dikategorikan 3T. Padahal, ketika mengunjungi salah satu pulau di Kabupaten Lingga Kecamatan Senayang, beberapa SD dan SMP Negeri hanya memiliki dua orang guru, satu kepala sekolah, satu lagi guru honorer. Ini sangat memprihatinkan,” paparnya. Anggota DPR dari Kepulauan

Riau itu berharap ke depan Kemendikbud harus bisa meningkatkan kualitas, kapasitas dan loyalitas guru yang akan dikirimkan selanjutnya ke daerah 3T. Variabel yang dikategorikan 3T juga harus dipertimbangkan agar dapat menjamin semua sekolah di seluruh pelosok wilayah Indonesia dilayani oleh tenaga pendidik yang cukup dan cakap. Herlini juga berharap daerah pemilihannya dapat dipertimbangkan menjadi daerah prioritas program penyediaan guru di daerah 3T. Tahun 2012, jumlah peserta yang mengikuti program SMT3T meningkat dibanding 2011. Peningkatan itu terjadi karena Kemendikbud terus melaksanakan penambahan lokasi yang dijadikan program SM-3T ke provinsi-provinsi lain seperti Kalimantan Barat yang berbatasan dengan negara tetangga, Pulau Nias, dan Sulawesi Utara. (h/sam)

Sangir. Adek hanyut pada Senin (11/2) sekitar pukul 17.00 WIB, ketika ia hendak menjemput bahan sembako ke rumah. Diduga ia terpeleset saat menyeberang sungai dan menyebabkan korban hanyut dan tenggelam di salah satu lubuk. Informasi yang dihimpun wartawan koran ini, anak dari pasangan Metrizal dengan Yuldaliana ini adalah salah satu pekerja tambang emas tradisional di kawasan pertambangan sekitar aliran Sungai Batang Hari. Sesaat sebelum kejadian, kelompoknya kehabisan bahan makanan. Paman dari korban, menugaskan Adek untuk menjemput bahan makanan ke rumah. Namun malang bagi Adek, kejadian naas menimpanya. Dia hanyut dan sampai saat ini belum ditemukan. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Selatan Hamudis kepada Haluan, Selasa (12/2) membenarkan sudah menerima informasi ada orang hanyut di Lopon. Namun, pertimbangan hari sudah sore maka pencarian

dilaksanakan pada Selasa. “Kita menurunkan tim dari tim search and rescue (TSR) dan Pusdalops sebanyak enam orang, dan dibantu oleh pihak keluarga korban sebanyak tiga orang,” kata Hamudis. Tim memulai pencarian dengan memintasi aliran sungai di bagian hilir di Jorong Sungai Penuh Kecamatan Sangir Batang Hari. “Kita memintasi korban. Pencarian dimulai dari hilir menuju hulu sungai sampai di lokasi korban menyeberang,” ujarnya. Menurutnya, pencarian dengan cara memintasi lebih baik mengingat kondisi aliran sungai yang sulit. Maka, dengan menggunakan perahu timpek, tim menelusuri sungai untuk mencari korban. Sampai berita ini dibuat, tim belum berhasil menemukan korban. Jika pencarian di hari pertama tidak membuahkan hasil, maka sesuai prosedur tetap TSR, pencarian dilanjutkan sampai tiga hari. “Tim TSR dan Pusdalops sedang mencari korban, kita berharap korban segera ditemukan dalam keadaan baikbaik saja,” ujarnya. (h/col)

Meski sejumlah warga terpaksa pindah dari tempat tinggal mereka itu, yang memprihatinkan lagi, beberapa warga terpaksa tetap harus bertahan meskipun diancam oleh abrasi. Penyebabnya karena mereka tidak memiliki lahan, dan uang untuk membangun tempat tinggal baru yang jauh dari ancaman abrasi. Menurut pantauan Haluan, Selasa (12/ 2), hampir seluruh perumahan warga yang berada di sepanjang pantai Sungai Pisang itu, riskan dihantam oleh air laut. Karena, jarak antara pantai dengan perumahan warga, hanya sekitar dua meter saja. Saat dimintai keterangan, salah seorang warga yang masih bertahan di rumahnya, Aprianto (45) mengatakan, meskipun sering diancam oleh deburan ombak, namun ia bersama keluarganya tetap saja memberanikan diri untuk tinggal di rumahnya. “Bagaimana kami harus pindah? Tanah dan uang kami tidak ada. Terpaksalah kami tetap tinggal di rumah ini,” ujarnya. Dikatakan, dengan kondisi yang diancam oleh abrasi itu, untuk menahan ombak yang terus mengikis dinding rumahnya, ia bersama sejumlah warga lainnya terpaksa membuat pagar yang terbuat dari kayu. “Untung saja, sistem kegotongroyongan di Sungai Pisang ini masih tinggi. Kalau tidak, saya tidak akan sanggup untuk membuat tanggul kayu ini. Dan saya tidak tahu apa yang akan terjadi nantinya,” ungkapnya lagi. Salah seorang ninik mamak Sungai Pisang, Edy Marakayo mengatakan, dari 420 kepala keluarga (KK) yang ada di Sungai Pisang, 30 persen diantaranya tinggal di sekitar pinggiran pantai. “Mereka bertahan karena mereka tidak punya pilihan. Karena, dari 420 KK itu, 240 KK adalah masyarakat miskin. Dari 240 KK itu, sebagian besar bertempat tinggal di sekitar pinggiran pantai,” tukasnya. Ditambahkan, menjelang pertengahan tahun, masyarakat sudah bersiap-siap untuk menghubungi sanak familinya yang jauh dari pantai. Karena, abrasi pantai yang paling parah terjadi sekitar pertengahan tahun, yaitu antara bulan Juni sampai September. “Selain pertengahan tahun, menjelang terjadinya bulan purnama pun, warga akan mengungsi sementara. Karena, saat bulan purnama, pasang surut air laut pun sangat tinggi. Air yang masuk ke dalam rumah bahkan bisa mencapai satu meter,” terangnya. Dengan kondisi itu, warga berharap pemerintah segera memberikan jalan keluar untuk masyarakat. Karena, kalau kondisi itu tetap dibiarkan, maka kelangsungan hidup warga Sungai Pisang akan semakin terancam. (h/cw-wis)

Mengatasi Bencana dari Sebab RANAH Minang kembali berduka. Baru saja lepas tahun 2012, dengan berbagai cacatan bencananya, tahun 2013 ini, bencana kembali terjadi. Becana itu datang dari dataran, perbukitan, dan pegunungan. Di antaranya, longsor di Jorong Data Kampung Dadok, Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Minggu (27/1) lalu, sekitar pukul 05.45 WIB. Peristiwa longsor itu telah merenggut 18 orang korban. Kemudian, galodo terjadi di Pesisir Selatan, tepatnya Nagari Bayang Utara, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara. Kerugian yang ditimbulkan juga cukup besar dan berbagai kesulitan dialami warga ketika pascagalodo. Puluhan warga terisolasi dan kesulitan mendapatkan makanan. Setelah itu, tanggal 28 Januari 2013 lalu, juga terjadi banjir besar di Kecamatan Timpeh, Kabupaten

Dharmasraya. Tanggal 10 Februari, kembali terjadi banjir besar di Timpeh, bahkan lebih besar dari banjir sebelumnya. Ketinggian air mencapai 3 meter di permukiman padat dan jalan utama. Penyebab banjir sama, yakni meluapnya Sungai Batang Timpeh. Akibatnya, warga menjadi terisolasi, dan akses transportasi lumpuh total. Deretan bencana itu, jelas menimbulkan cerita duka bagi mereka yang mengalami. Pahit memang, karena usaha yang dibangun puluhan tahun, hilang dalam sekejap mata. Berita gembiranya, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno didampingi Kepala BPBD menerima penghargaan dari Kepala BNPB Syamsul Maarif karena dinilai terbaik dalam pengelolaan perencanaan, dan keuangan kebencanaan. Semoga berita gembira ini, dirasakan oleh masyarakat Sumbar, teruta-

ma mereka yang menjadi korban bencana. Jika melihat bencana yang terjadi dari tahun ke tahun, upaya penanggulangan bencana memang sudah begitu gebyar. Pertanyaannya, apakah Sumbar akan tetap bergelut dengan yang namanya bencana? Jika dilihat analisa para pakar bencana, jawabannya sudah pasti, ya. Karena, Sumbar memang berpotensi untuk bencana gempa, longsor, dan banjir. Realitasnya memang demikian adanya. Apalagi yang namanya gempa dan berpotensi tsunami. Untuk bencana gempa, mitigasi bencana sebanyak-banyaknya, memang langkah tepat. Apakah itu berupa pelatihan kesiapsiagaan bencana, membangun jalur evakuasi, membuat tempat evakuasi atau lebih sering disebut shelter, jika terjadi gempa disertai tsunami, serta berbagai bentuk

mitigasi lainnya. Sedangkan untuk bencana longsor atau galodo, dan banjir, bencana ini sepertinya tak cukup dengan membangun kesiapsiagaan bencana. Karena, sebagian besar penyebabnya itu buah dari pekerjaan tangan manusia. Di mana hutan sudah tak lagi hijau atau gundul. Daerah serapan air kian hilang. Sistem pengelolaan sumber daya air semrawut. Drainase bermasalah, topografi, kontur tanah, dan sebagainya. Berbeda dengan gempa, yang merupakan bagian dari gejala alam, tak lepas dari kuasa Sang Khalik. Mengingat sebagian besar faktor penyebabnya itu perbuatan manusia, maka pecegahannya jelas dengan perbuatan manusia pula. Boleh dikatakan masalah itu berkisar pada kata sebab dan akibat. Pertanyaannya, apakah yang perlu diantisipasi itu sebab atau akibat? Jawabannya itu

sudah pasti sebab atau bisa juga disebut sumber bencana. Lalu, apakah faktor sebab itu sudah dibenahi? Jawabannya menurut penulis belum. Makanya, agar masyarakat Sumbar tak lagi bergelut dengan bencana longsor dan banjir, penyebabnya itu yang harus diperbaiki atau diperhatikan. Jika tidak, benana akan tetap saja terjadi. Hujan satu hari, maka banjir dan longsor itu akan datang. Sedangkan pembenahan akibat sepertinya di atas kertas sudah cukup. Karena, hampir setiap saat masalah antisipasi bencana ini disampaikan oleh media. Bagaimana komitmen pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat (LSM), juga sering dilontarkan. Dukungan dana atau anggaran untuk itu pun terbilang besar. Tak heran pula, jika semua ingin berpartisipasi di penanganan bencana ini. Apa karena uangnya cukup banyak? Mungkin tuan-tuan

OLEH: RUDI ANTONO saja yang tahu tentang itu. Terkait itu semua, sudah sepatutnya pula pemerintah, pemerintah daerah, LSM dan pihak lainnya yang peduli, memperhatikan sebab tadi. Tentunya dengan aksi yang lebih nyata. Sembari membenahi akibat yang telah ditimbulkan, benahilah secara maksimal sebab tadi. Agar penyakit ini tak lagi menahun. Penghargaan salah satu unsur akibat tadi, hendaknya ke depan menjadi penghargaan penanggulangan sebab atau sumber bencana. Semoga bermanfaat. (*)

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syahrizal


SUMBAR 3

RABU, 13 FEBRUARI 2013 M 2 RABIUL AKHIR 1434 H

Pungutan Uang Pembangunan Disesalkan PASBAR, HALUAN— Kepala Bidang advokasi LSM Lembaga Pengawas Pelaksanaan Pemerintah Daerah RI (LP3DRI) Pasaman Barat, Burhan Sikumbang menyayangkan adanya pungutan terhadap siswa, dengan alasan untuk pembangunan sekolah. Baik tingkat SD, SMP, maupun SMA. Itu disampaikan Burhan Sikumbang, Selasa (12/2) terkait adanya keluhan orang tua siswa di Pasbar. “Jangan bebani siswa dengan pungutan. Karena, kalau dibebani pungutan, siswa takut belajar.

Berdasarkan penelusuran kami, banyak anak yang terancam putus sekolah dengan adanya pungutan. Ini memprihatinkan sekali,” ujarnya. Jika ada pungutan dengan alasan untuk pembangunan, menurutnya, harus ada kesepakatan dengan komite dan sekolah. Selain itu, harus mempertimbangkan siswa yang kurang mampu. “Dinas Pendidikan harus mengambil sikap tegas, karena ini jelas memberatkan siswa, khususnya siswa yang kurang mampu. Dengan alasan pembangunan sekolah,

Masyarakat Diimbau Awasi Pekat

pihak sekolah jangan seenaknya memungut berbagai macam biaya dari siswa,” kata Burhan. Secara terpisah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat, Pramana Yose menyebutkan, dia telah menegur keras Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pasaman Kecamatan Pasaman, Hawariyun terkait pungutan yang dilakukan terhadap siswanya. “Kita mendapat berbagai laporan dari masyarakat, tentang pungutan yang terlalu memberatkan bagi siswa. Dia telah kami pang-

gil dan meminta pertanggungjawabannya,” kata dia. Dikatakan, dari laporan yang mereka terima, pihak sekolah memungut biaya pembangunan kepada siswa kelas 1 sebesar Rp500.000 setiap siswa. “Hal ini tentu sangat memberatkan, apalagi bagi siswa yang kurang mampu. Kita sudah dua kali memanggilnya, yang pertama melalui kepala bidang pendidikan menengah dan kedua saya panggil langsung,”kata Pramana. Dari hasil keterangan Kepala

Sekolah SMAN 1, kata Pramana, biaya itu untuk berbagai pembangunan di sekolah itu. Bahkan, katanya, kepala sekolah itu tidak bisa memperlihatkan rencana anggaran belanja sekolah (RABS) yang bersangkutan. “Kita memberikan waktu selama satu minggu, untuk memperlihatkan RABS) dan permasalahan ini akan kita usut tuntas. Setelah itu, baru kita tentukan sikap tegas,” katanya. Sementara itu, Kepala Sekolah SMA 1 N Pasaman Hawariyun

April, Blue Bird Masuk Sumbar

SOLSEL, HALUAN- Mengahadapi peringatan valentin’s day 2013, Kepolisian Sektor (Polsek) Koto Parik Gadang Diateh mengajak seluruh lapisan masyarakat, mengawasi perilaku menyimpang anak remaja di daerah itu. Hari valentine diperingati oleh sebagian kalangan anak muda yang sedang kasmaran setiap 14 Februari. Untuk tahun ini, hari valentine jatuh pada Kamis. “Kita mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengawasi nagarinya dari perilaku menyimpang anak remaja pada Kamis (14/2) mendatang, karena hari itu adalah hari valentine yang biasa dimanfaatkan oleh generasi muda untuk berbuat maksiat,” ujar Kapolsek KPGD AKP Adang Syaputra. Untuk mencegah perbuatan asusila yang akan terjadi, maka pihak kepolisian di Kecamatan KPGD akan memantau beberapa titik objek wisata. Katanya, di kecamatan KPGD ada dua titik objek wisata yang sering dikunjungi pasangan muda-mudi setempat. Yaitu, bendungan irigasi Balun di Balun, dan air terjun Bendungan Timbulun di Ulu Suliti. Menurut AKP Adang, hari valentine cenderung dimanfaatka n pasangan mudamudi untuk berdua-duaan dengan pacarnya. Banyak alasan yang diajukan kepada orang tua, untuk dapat izin keluar malam. Seperti alasan pinjam buku pelajaran ke rumah teman, buat tugas sekolah, menginap di rumah teman, dan lai (h/col).

PADANG, HALUAN— Bulan April tahun ini, perusahaan taksi Blue Bird beroperasi di Sumbar. Pangkalannya berada di Kota Padang, namun melayani trayek untuk Sumbar.

PILKADA PADANG

Demokrat Prioritaskan Kader PADANG, HALUAN— Wakil Ketua DPD Partai Demokrat HM Nurnas menyatakan, untuk pemilihan walikota dan wakil walikota Padang, Partai Demokrat tidak perlu berkoalisi dengan partai lain. Namun, jika ada parpol lain ingin bergabung dalam suksesi Pilkada itu, Demokrat akan membuka pintu. "Kenapa demikian, karena kami dengan kekuatan penuh, bisa mengusung calon sendiri tanpa harus berkoalisi. Makanya tak harus berkoalisi, jika ada yang ingin bergabung, silakan saja," kata Nurnas, kemarin, bicara soal Pilkada Padang yang dalam waktu dekat akan digelar. Untuk calon walikota dan wakil walikota, katanya, partai akan lebih mengutamakan kader sendiri, daripada mengambil calon dari luar. Kecuali, jika kader dari internal partai, dinilai tidak memungkinkan bertarung dalam pilkada. "Kader atau dari internal partai akan tetap diprioritaskan. Jika tidak memungkinkan, baru dilepas ke luar, makanya ada pendaftaran dibuka," ujar Anggota DPRD Sumbar itu. Ketika ditanya siapa kader yang memungkinkan itu, menurutnya, kader partanya cukup banyak, termasuk Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil. Mengingat Yultekhnil cukup potensial, jika dilihat perolehan suara pada pemilu lalu. "Bisa saja, karena Ia (Yultekhnil-red) cukup besar perolehan suara pada pemilu 2009 lalu," sebutnya. Ia mencontohkan Kota Sawahlunto, yang dibuka untuk tokoh luar Ali Yusuf. Itu dilakukan dengan memperhatikan aspirasi yang berkembang dan elektabilitas berdasarkan hasil survei. (h/rud)

membenarkan, bahwa pihaknya memungut biaya pembangunan dari siswa. Menurut dia, hal itu dilakukan sesuai kesepakatan dengan pihak komite sekolah pada bulan Juni 2012. Selain itu, pungutan itu dilakukan untuk menambah berbagai pembangunan yang ada di sekolah. “Biaya itu kami gunakan untuk pembangunan WC, lapangan basket dan lainnya. Hal itu bisa kami buktikan dan silahkan lihat sendiri ke lapangan,” jelas dia. (h/nir)

MANFAATKAN MOMEN— Dalam menunjang penjualan, momen-momen penting kerap dimanfaatkan setiap pengelola mal dan pusat-pusat perbelanjaan, seperti di Rocky Plaza Hotel Kota Padang, yang memajang buah dengan nuansa Imlek. (12/2). AMIR

179 Pejabat Pasaman Dilantik LUBUK SIKAPING, HALUAN — Sebanyak 179 pejabat mulai eselon II, III dan IV Pemerintah Kabupaten Pasaman dilantik oleh Wakil Bupati Pasaman Daniel, di gedung Syamsiar Thaib Lubuk Sikaping, Selasa (12/2). Ke 179 pejabat yang dilantik terdiri dari eselon II sebanyak 11 orang, eselon III sebanyak 57 orang, Eselon IV sebanyak 63 orang, dan pengawas SLTP/SLTA sebanyak 2 orang, Pengawas TK/ SD sebanyak 3 orang, Kepala Sekolah SMA/SMK 5 orang,

Kepala Sekolah SMP 13 orang serta Kepala TK/SD sebanyak 25 orang. Sejumlah Pejabat yang dimutasi di antaranya Hendri sebelumnya Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, sekarang jabatan baru Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan. Selanjutnya, Anwir Salam, sebelumnya Kepala Disporabudpar, dilantik sebagai Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Pasaman. Hermanto, SH

sebagai Asisten Perekonomian Pembangunan dan Kesra, Dalisman dilantik sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, dan M. Fauzi sebagai Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja. Asnil sebelumnya menjabat Asisten Administrasi Umum, menjadi Kepala Dinas Perindagkop dan UKM, Ahmad Zein sebagai Kadisporabudpar, Ir. Yuspi menjadi Kepala Dinas Pertanian, Ir. Nasrun menjadi Kepala BP2KP dan Yusnimar menjadi kepala BP2KB. Wakil Bupati Pasaman Daniel

dalam sambutannya menyampaikan, jabatan yang diemban merupakan amanah dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman, dan akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT. “Janji telah yang telah diucapkan, fakta integritas pun telah ditandatangani dan juga telah disaksikan oleh masyarakat yang hadir, berarti amanah pada saat ini telah berada di pundak masing-masing, maka laksanakan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya,” pungkas Wabup Daniel.(h/wel)

UJI KEUR DI UPT PKB SOLOK

57 Persen Kendaraan Luar Provinsi SOLOK, HALUAN— Kesadaran pengusaha angkutan barang dan angkutan umum melakukan uji Keur kelaikan kendaraanya masih rendah. Buktinya, 57% kendaraan yang melakukan uji keur di UPT Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dinas Perhubungan Kabupaten Solok, justru berasal dari kendaraan-kendaraan luar provinsi yang menumpang uji keur. Artinya, 2.643 unit jumlah

kendaraan yang berdomisili di wilayah penghasil bareh tanamo itu, cuma 43 persen saja yang mau melakukan uji keur. “Kendaraan yang banyak menumpang berasal dari Jakarta, Pekanbaru, dan Jambi,” papar Kepala UPT PKB Azradi Putra, Selasa (12/02) di Koto Baru. Dikatakan Azradi, umumnya kendaraan yang menumpang uji keur adalah truk-truk angkutan

barang, yang melintas di wilayah Kabupaten Solok. Saat itu, masa uji keur kendraanya kebetulan habis masa berlakunya. Itu dilakukan, katanya, agar masa berlaku uji keur tidak habis di tengah jalan, dan menimbulkan masalah dalam beroperasi. “Uji keur terbuka untuk umum atau dari luar daerah,” ujarnya. Tahun lalu, realisasi pen-

dapatan daerah di UPT PKB Dinas Perhubungan Koto Baru ini sebesar Rp356 juta. Pendapatan itu melebihi target yang ditetapkan, yakni Rp203 juta. “Makanya target pemasukan retribusi tahun 2013 dipatok Rp303 juta, dengan harapan pemasukan yang didapat bisa lebih besar dari tahun 2012 yang lalu,” tutur Azriadi Putra. (h/ris)

>> Editor : Rudi Antono

Izin diberikan sebanyak 150 unit, tahap pertama baru beroperasi 50 unit. “Jika tidak ada halangan, April Blue Bird sudah beroperasi. Taksi ini menggunakan sistem argometer, penumpang lebih nyaman, pelayanannya juga sama dengan taksi yang ada di Jakarta,” sebut Sekretaris Dinas Perhubungan dan Kominfo Sumbar, Amran pada wartawan Selasa (12/2). Blue Bird Group mendapatkan jatah untuk beroperasi dari Pemprov Sumbar, sebanyak 150 unit armada taksi. Jumlah itu diberikan setelah usulan 300 unit armada. Sedang untuk tahap pertama, akan diberikan sebanyak 50 unit. Jika memang dapat berjalan dengan baik, maka selanjutnya dapat ditambah sesuai dengan kuota armada diberikan. Ia menjelaskan, dalam pengoperasiannya, Blue Bird selalu menggunakan argo meter untuk perhitungan ongkos taksi, armada yang terbaru dan terawat, pendingin udara (AC), serta para pengemudi profesional yang terpercaya dan terlatih. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Firdaus Ilyas dihubungi mengatakan, Pemko Padang sangat mendukung masuknya taksi Blue Bird. Bahkan, menurutnya hadir Blue Bird dapat meningkatkan pariwisata Sumbar. Selain itu, juga menjadi contoh bagi taksi lokal dalam memberikan pelayanan. “Kita dukung, masa kota wisata tidak punya taksi yang memiliki pelayanan baik,” katanya. Meski begitu, dia juga berharap hadirnya, Blue Bird nantinya lebih mementingkan standar pelayanan tinggi kepada masyarakat. Sebelumnya, kehadiran perusahaan taksi Blue Bird di Kota Padang sempat menimbulkan polemik. Karena takut mematikan usaha taksi lokal. Namun taksi lokal tersebut diberikan waktu memperbaiki pelayanan. Ditunggu selama enam bulan, hasilnya tidak ada perubahan. Akhirnya Pemprov Sumbar memutuskan untuk menerima masuknya Blue Bird. Bahkan langkah Pemprov didukung oleh (orgnisasi angkutan darat) Organda Sumbar. (h/dla)

>> Penata Halaman: Jefli


4 SUMBAR LINGKAR

RABU, 13 FEBRUARI 2013 M 2 RABIUL AKHIR 1434 H

DAPATKAN BANTUAN

Pembangunan Tiga Dermaga Diusulkan PADANG, HALUAN— Provinsi Sumatera Barat mengusulkan pembangunan dermaga di tiga danau pada 2014. Hal ini guna mendukung kegiatan operasional bus air perintis yang saat ini sudah tersedia. Usulan rencana pembangunan dua dermaga di Danau Singkarak dan satu di Danau Maninjau mengapung dalam rapat koordin asi Dishub kabupaten dan kota seSumbar, di Padang, Selasa (12/2). Sekretaris Dishub Sumbar Amran membenarkan pembangunan fasilitas perhubungan pada tahun depan fokus pada dermaga di Danau Singkarak dan Maninjau. Sebab, Pemkab Tanah Datar mengusulkan pembangunan dermaga di kawasan Obilin dan Pemkab Solok di Paninggahan, serta di Danau Maninjau kawasan Sungai Batang. “Kini yang bus air sudah ada pada dua danau itu, sehingga dapat dijadikan sebagai upaya mitigasi bencana, makanya dibutuhkan fasilitas pendukung seperti dermaga,” ujarnya. Misalnya adanya bencana longsor yang menimbun badan jalan di kawasan Danau Maninjau tentu untuk melakukan evakuasi masyarakat ke tempat lebih dapat melalui jalur danau dengan kapal perintis tersebut. Selain itu, apabila adanya kecelakaan atau peristiwa diluar dugaan saat padat pengunjung danau dapat melakukan tindakan cepat dalam upaya evakuasi. Dia mengakatan bantuan bus air yang digunakan untuk perintis bersumber dari APBN sejak 2010-2012, diperkirakan nilainya Rp700-an juta per unitnya dengan kapasitas penumpang 20 orang. Pemkab Solok juga punya usulan untuk bus air untuk ditempatkan di Danau AtasDanau Bawah, karena dermaganya sudah ada. Menurut dia, bagi daerah yang sudah dapat mempersiapkan Design Enginering Detail (DED) untuk pembangunan dermaga, tentu dapat pembangunan dimulai tahun depan. Kendatipun demikian, tambah dia pihaknya akan menyampaikan usulan dari kabupaten dan kota baik berkaitan dengan sarana dan fasilitas pendukung transportasi darat, laut dan udara pada rapat perencanaan anggara 2014 bersama Kementerian Perhubungan pada 19 Pebruari 2013. Dalam rapat koordinasi yang dihadapi para pejabat Dishub se-Sumbar usulan juga berkaitan dengan falisitas datar dan sungai, artinya tergantung kebutuhan dari wilayah masing-masing. “Kita berharap ada dukungan anggaran pada tahun depan dari kementerian terkait, karena mengandalkan anggaran daerah terbatas,” ujarnya. Sekretaris Diskominfo Tanah Datar Edisusanto seusai rapat ditemui membenarkan pihaknya mengusulkan untuk pembangunan dermaga di Danau Singkarak. Sebab, satu unit kapal perintis atau bus air pada tahun lalu sudah dibantu pemerintah pusat dan tentu membutuhkan dermaga yang refresentatif dalam operasinya. “Sekarang satu unit bus air tersebut disandarkan di pinggiran danau kawasan hotel Singkarak Sumpur. Diperkirakan anggaran untuk pembangunan dermaga sekitar Rp2,5 miliar,” ujarnya.(h/dla)

Masyarakat Harus Bentuk Kelompok Usaha PADANG, HALUAN— Tahun 2013, sembilan jenis program bantuan diluncurkan Dinas Koperasi dan UKM Sumbar.

BERDESAKAN— Tidak berfungsinya lampu lalu lintas, kerap membuat pengendara saling berdesak-desakan seperti di Jalan Baypass Kota Padang, Kampung Lalang, Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Selasa (12/2). Jika tidak segera di benahi, maka akan berpotensi besar terjadinya kecelakaan lalu lintas. AMIR

Pekerja Outsourcing PLN Mengadu ke DPRD PADANG, HALUAN—Puluhan pekerja yang tergabung dalam serikat pekerja listrik Padang, Pariaman, Mentawai dan Kerinci (SPLP3 Mekar) mengeluhkan ketidaknyamanan bekerja di PT PLN Persero Wilayah Sumbar, kepada Komisi III DPRD Sumbar, Selasa (12/2). Dikatakan Ketua Serikat Pekerja PT. PLN Adri, ketidaknyamanan timbul karena adanya gaji pekerja yang tidak dibayar

dan ada tekanan dari manajemen PT. PLN Persero. Terkait upah, ada 100 orang yang belum menerima upah pada Januari 2013. Hal ini menurut Ardi, sudah dibicarakan dengan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Padang, dan akan dibayarkan secepatnya. Pekerja juga akan diberikan kenaikan upah. Ardi sendiri masih akan memperjuangkan nasib teman-temannya, yang saat ini menjadi

pekerja melalui sistem outsourcing. Untuk outsourcing ini, PT. PLN Persero bekerjasama dengan PT. Armada. Namun sebagai pihak yang bertanggungjawab terhadap pekerja, PT. Armada tidak melakukan kewajibannya, seperti membayarkan upah pekerja. Tekanan ini berkemungkinan disebabkan adanya dugaan penyelewengan yang diketahui beberapa pekerja. Seperti pelanggaran yang dilakukan

terkait perubahan tarif listrik. Puluhan pekerja ini pun meminta GM PLN Sumbar, segera membentuk tim investigasi dan meminta komisi III DPRD Sumbar mempertemukan mereka dengan GM PLN wilayah Sumbar dan Padang. Ketua komisi III DPRD Sumbar Yulman Hadi, pun akan segera menghubungi GM PLN wilayah Sumbar dan Padang terkait hal ini. (h/cw-eni)

Akses Air Bersih Pedesaan Baru 36 Persen PADANG, HALUAN— Hingga saat ini, baru 36 persen masyarakat pedesaan yang menikmati akses air bersih. Sementara di perkotaan juga baru 64 persen mendapatkan akses. Angka itu jauh dari targe millenium development goals (MDGs) pada tahun 2015 mendatang. “Untuk itu, Pemprov Sumbar bersama kabupaten/kota berupaya mencapai penyediaan air bagi masyarakat. Terutama masyarakat perkotaan. Sebab, air bersih bagian utama yang harus dipenuhi pemerintah,” sebut Kepala Dinas Prasarana Jalan dan Tarkim Sumbar, Suprap-

to kemaren, Selasa (12/2). Meski begitu, Sumbar optimis mencapai target tersebut. Sumbar targetkan 70 persen masyarakat perkotaan dan 45 persen di pedesaan dialiri air bersih. Target itu sesuai dengan target milenium development goal,s (MDG’s) hingga 2015.Sebelumnya, pemerintah Indonesia telah menetapkan target untuk mencapai angka 68,8% proporsi penduduk yang mendapat akses air minum yang aman secara nasional tahun 2015. Pada saat ini, menurut data pemerintah, baru tercapai 54%. Sedangkan dari angka itu, yang terlayani secara perpipaan

mayoritas oleh PDAM baru mencapai 25,56%. Dikatakannya, khusus untuk pelayanan air bersih, Sumbar sudah membagi kewenangan. Pertama, untuk air baku (hulu) disediakan melalui pemerintah pusat (APBN), kemudian pipa induk akan dilaksanakan oleh Pemprov Sumbar. Sedangkan bagi jaringan tersiernya dilaksanakan pada kabupaten/kota melalui PDAM masing-masing. UPT Air Bersih Untuk mencapai target tersebut rencana, Pemprov Sumbar juga akan membentuk unit pelaksana teknis pengelolaan air bersih. UPT itu nanti akan

bekerja mengatur suplai air bersih antar kabupaten/ kota. Dimana di daerah tersebut terdapat sumber air baku yang timpang. Menurutnya, dengan pendirian UPT itu Pemprov juga sebagai penjual air pada PDAM antar kabupaten/kota yang fasilitasi. Air yang disuplai juga disubsidi pemprov. “Sebenarnya tahun lalu kita sudah diminta untuk mendirikan UPT tersebut dengan anggaran Rp300 miliar, karena waktu mendesak tidak kita ambil. Jika tahun ini dapat direncanakan, maka tahun depan dapat dianggarkan lagi,” sebutnya.(h/dla)

Peduli Pendidikan Agama Diberi Penghargaan PADANG, HALUAN—Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar (Kanwil Kemenag Sumbar) akan memberikan penghargaan kepada para bupati/walikota yang peduli dengan pendidikan agama. Terutama peduli terhadap pengembangan madrasah di daerahnya. Pemberian penghargaan ini diharapkan dapat memacu semangat kabupaten/kota untuk membumikan program unggulan Kementerian Agama RI, Gerakan Maghrib Mengaji atau Gemmar Mengaji.

Menurut Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Ismail Usman, sampai saat ini sudah ada beberapa nama kabupaten/kota yang masuk nominator penerima penghargaan tersebut. Penghargaan itu diberikan bagi kabupaten/kota yang selalu mengalokasikan dana lebih dari APBD-nya untuk kepentingan pendidikan agama di daerah tersebut. “Kita sudah mengantongi beberapa nama calon nominator penerima penghargaan. Tetapi masih belum final,” ujar Ismail Usman.

Sewaktu kunjungan Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali ke Padang beberapa waktu lalu, katanya, saat itu Menag juga mengingatkan agar pemerintah kabupaten/ kota di Sumbar mengalokasikan juga APBD daerahnya untuk kepentingan pendidikan agama di daerah maisng-masing. Sehingga tidak melulu berharap dari anggaran pusat. Hampir sebagian besar kabupaten/kota menyatakan kesiapannya mengalokasikan anggaran daerahnya untuk

kepentingan pendidikan agama. “Janji inilah yang akan kita tagih dari kabupaten/kota. Sejauh mana keberpihakan Pemko/Pemkab pada pendidikan agama di daerahnya,” ungkap Ismail. Sementara itu, pelaksanaan Program Gemmar Mengaji direncanakan akan dilaksanakan pada 160 desa di Sumbar hingga tahun 2015 mendatang. “Jadi pelaksanaan Program Magrib Mengaji itu tidak saja di 8 kabupaten/kota yang sudah menerima penghargaan dari Menteri Agama, tapi kita

harapkan program itu dapat terlaksana di seluruh desa di Sumbar,” ujarnya. Untuk menindaklanjuti langkah tersebut, dia meminta 160 Kantor Urusan Agama (KUA) di seluruh Sumbar agar mempunyai masing-masing satu desa binaan. Caranya, KUA dan penyuluh mencatat dulu di mana saja warga yang tidak pandai baca Alquran. Mereka itu nanti akan dimasukan ke kelas khusus. Ini bagian untuk mendukung program Gemmar Mengaji. (h/vie)

Hal ini menurut Anggota Komisi II DPRD Sumbar Dedi Edward, akan menyulittkan masyarakat yang tidak mau bergabung dengan kopersi. Menurutnya, masyarakat yang tidak mau bergabung ke dalam koperasi memiliki alasan tersendiri. “Sebagian masyarakat mengeluhkan koperasi mereka tak produktif. Bahkan kadang hanya untungkan pengurus saja. Alhasil mereka malas bergabung,” katanya saat hearing komisi II DPRD Sumbar dengan mitra kerja, Selasa (12/2). Lebih lanjut Dedi mengatakan, Dinas Koperasi dan UKM bukan hanya mengurus koperasi saja tapi juga UKM. Masyarakat yang punya usaha tapi tak gabung koperasi pun masih termasuk UKM. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumbar Achmad Karisma mengatakan, ini merupakan suatu hal yang sulit diwujudkan. “Jika bergabung dengan koperasi kan sudah ada pengurus yang rutin mengatur dan mengawasi. Bantuan pun bisa dimanfaatkan lebih banyak masyarakat,” bantahnya. Jika bantuan itu tidak diberikan pada masyarakat yang bukan anggota koperasi, kata Achmad kemungkinan bantuan tersebut tidak efektif. Pengawasan akan lebih

sulit dan target dari bantuan modal akan sulit tercapai. Ini dikarenakan masyarakat secara individual terkadang suka kurang bertanggung jawab atas apa yang mereka terima. Apalagi untuk memaksimalkan bantuan. Jika enggan dengan koperasi yang sudah ada, bisa bentuk kelompok baru. Misalnya kelompok tani, kelompok nelayan atau kelompok lain. Dengan begitu tidak tertutup kemungkinan bantuan bisa didapat. Untuk tahun ini, kata dia, koperasi dan kelompok yang ingin mendapatkan bantuan dari sembilan program, bisa mengajukan proposal paling lambat April. Untuk bantuan modal dalam sembilan program itu, Achmad mengatakan, koperasi penerima pun harus lolos seleksi setelah mengajukan proposal. Tak sembarang operasi bisa mendapatkan bantuan. Koperasi yang tidak jelas kinerjanya dan tidak berbadan hukum sulit mendapatkan bantuan. Termasuk koperasi yang sudah mati suri dan tidak jelas sumbangsih anggotanya. “Koperasi itu kan dinilai dari SHU-nya (sisa hasil usaha, red), rapat kerja dan keaktifan anggotanya. Semakin baik ketiga poin itu maka semakin bagus koperasinya,” kata Achmad. Sebenarnya di Sumbar dari 3.700 koperasi yang ada, hanya 900 yang tergolong sehat. Sisanya, kata dia, terancam dibubarkan. Untuk pembinaan agar koperasi ini bisa diselamatkan sudah ada anggaran dana lebih dari Rp.3 miliar untuk tahun ini. Dengan catatan pembinaan hanya untuk koperasi yang menunjukkan kemauan untuk Bangkit. (h/cw-eni)

Musrenbang Terapkan Sistem Partisipatif SOLSEL, HALUAN— Pemerintah Kabupaten Solok Selatan melaunching pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan, di Kantor Camat Sangir Batang Hari, Selasa (12/2). Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Solsel Suhaimi, anggota DPRD Solsel Jamalus, Jamalus, dan Yuskal Malin Sati. Sedangkan eksekutif, hadir Bupati Solok Selatan H Muzni Zakaria, Kepala SKPD, dan tokoh masyarakat Kecamatan Sangir Batang Hari. Launching musrenbang kecamatan terintegrasi ini dilakukan, agar bisa meng-

hadirkan pimpinan daerah untuk memberikan arahan pembangunan. “Musrenbang bertujuan melakukan pengintegrasian antara pola pembangunan partisipatif dan pola pembangunan regular. Selama ini, dua pola pembangunan itu berjalan sendiri-sendiri dan menimbulkan permasalahan karena tumpang tindihnya kegiatan untuk kegiatan yang sama,” ujar bupati solsel muzni zakaria. Menurut Muzni, tumpangtindihnya kegiatan dapat diantisipasi, jika seluruh usulan pembangunan dari nagari, kecamatan dan kabupaten dipetakan dengan baik. .(h/col).

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman: Jefli


OPINI 5

RABU, 13 FEBRUARI 2013 M 2 RABIUL AKHIR 1434 H

Belajar Jujur Ketika Dikenai Sanksi Tilang ALAM salah satu berita Haluan edisi kemarin ada sebuah imbauan simpati dari Wakapolresta Bukittinggi Komisaris Polisi Arief Budiman yang mengajak masyarakat untuk membantu polisi menjadi polisi yang bersih dan berwibawa. Imbauan simpati itu bentuknya dengan mengajak masyarakat menghindari menitip atau membayar denda bukti pelanggaran (tilang) kepada petugas kepolisian di lokasi operasi penertiban. Wakapolresta menganjurkan pengendara yang dikenai sanksi tilang bisa mengambil surat tilang lalu mengikuti proses persidangan di pengadilan. Sebenarnya kebijakan untuk membayar denda tilang kepada petugas di lokasi penertiban telah diatur sejak lama. Namun daripada nanti salah persepsi dan menilai petugaslah yang mengambil uang itu, sebaiknya yang kena tilang ikuti saja persidangan di pengadilan. Mestinya imbauan itu tidak hanya dilakukan oleh Wakapolresta Bukittinggi saja, tetapi juga oleh semua petugas kepolisian lalulintas di seluruh wilayah kepolisian manapun. Kebiasaan menyelesaikan perkara tindak pidana ringan berupa pelanggaran lalu-lintas oleh masyarakat di lokasi tempat dimana dia dikenai tilang adalah kebiasaan yang kurang baik. Meskipun pada hakikatnya polisi lah yang mesti menjadi pengendali untuk menghentikan terjadinya upaya penyogokan, tetapi masyarakat juga perlu menjadi orang yang berani menegakkan aturan. Artinya apabila dikenai sanksi tilang oleh polisi lalu-lintas di jalan, karena memang melakukan pelanggaran lalu-lintas, seyogianya tidak usah berkilah lagi mencari jalan pintas agar perkara itu bisa selesai di tempat. Dengan menyelesaikankan perkara di tempat seperti itu berarti masyarakat juga ikut meyuburkan budaya korupsi di kalangan kepolisian. Sebab polisi juga manusia dan berpotensi selalu kena goda. Dengan menerima surat tilang serta menolak membayar denda titipan di tempat, erarti kita juga telah berusaha untuk menegakkan disiplin berlalu-lintas dan menegakkan supremasi hukum. Lebih baik menyelesaikan perkara itu di pengadilan. Siapa tahu karena kita memang tidak bersalah maka hakim akan membebaskannya dari hukuman denda. Anehnya, selama ini belum ada masyarakat yang mencoba membela diri di hadapan hakim ketika ia diadili untuk perkara tindak pidana ringan seperti melanggar undang-undang lalu-lintas ini. Banyak pertengkaran terjadi anntara masyarakat dengan polisi ketika di lampu merah ditahan polisi. Polisi men yatakan bahwa pengemudi melewati marka jalan ketika lampu lalu-lintas masih menyala merah. Sedang pengemudi menyatakan bahwa ia masuk ketika lampu masih kuning. Tapi biasanya masyarakat mengalah dan membiarkan dirinya dikenai sanksi tilang. Kembali pada masalah berdisiplin tadi, dengan menyediakan waktu untuk datang ke pengadilan untuk diadili oleh hakim tipiring, maka kita juga mengikuti pembelajaran dan menanam kesadaran bahwa yang salah tetap salah yang benar tetap benar, tidak bisa diselesaikan dengan sogokan. Lagi pula, ketika sogokan diberikan (bahkan lebih besar dari denda jika diputus pengadilan) sebenarnya merugikan negara. Sebab uangnya tidak masuk ke kas negara, melainkan diambil oleh oknum polisi yang memberikan surat tilang tadi. Bayangkan dalam sehari berapa banyak uang yang mestinya masuk ke kas negara tetapi nyasar ke kantong-kantong oknum polisi. Sudahlah negara dirugikan, masyarakatpun ikut rugi juga, karena harus keluar uang melebihi dari jumlah yang seharusnya. Mungkin ada warga yang melanggar rambu-rambu lalu lintas sehingga dia ditahan oleh Polantas dan dibawa ke Pos Polantas. Petugas lalu menyebut semua kesalahan pelanggaran yang dia lakukan dan diminta untuk menitip dengan tanpa menandatangani surat tilang. Pertanyaannya, apakah ada undang-undangnya pihak Polantas punya kewenangan untuk meminta denda di Pos Polantas dan tanpa surat tilang yang seharusnya ikut pengadilan? Berdasarkan Pasal 287 ayat (1) dan (2) UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (“UULLAJ”) disebutkan bahwa: (1) Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan yang melanggar aturan perintah atau larangan yang dinyatakan dengan rambu lalu lintas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (4) huruf a atau marka jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (4) huruf b, dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 (dua) bulan atau denda paling banyak Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah). (2) Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan yang melanggar aturan perintah atau larangan yang dinyatakan dengan alat pemberi issyarat lalu lintas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (4) huruf c dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 (dua) bulan atau denda paling banyak Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah).Jadi, petugas kepolisian berwenang melakukan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas seperti itu. Yang jelas pada dasarnya, setiap surat tilang harus ditandatangani oleh petugas pemeriksa dan pelanggar (Pasal 27 ayat [1] PP 80/ 2012). Kalaupun pelanggar tidak bersedia menandatangani surat tilang, petugas harus memberi catatan pada surat tilang (Pasal 27 ayat [4] PP 80/2012). Petugas kepolisian yang melakukan penindakan pelanggaran lalu lintas akan menerbitkan surat tilang dengan cara mengisi blangko tilang yang berisi antara lain (Pasal 25 ayat [2] PP 80/2012): Pemberian uang titipan denda ke bank, hanya diisi apabila pelanggar tidak menghadiri sidang (Pasal 25 ayat [3] PP 80/2012). Jadi, denda atas pelanggaran lalu lintas bisa dititipkan. Masalahnya perlu dipertegas antara menitipkan dengan ‘menitipkan’ yang bisa menjerumuskan petugas dan sekaligus membangun budaya sogok di kalangan masyarakat. Oleh karena itu, lebih baik datang ke pengadilan. Toh kita memang bersalah jadi sekalian belajar hidup jujur dan mau menerima kesalahan. ***

D

Konsolidasi tak tuntas, warga blokir Jalan Bypass Saatnya Pemko Padang konsolidasi diri Daftar Tunggu Haji Padang 15 Tahun Katanya gara-gara minat masyarakat makin tinggi

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Tidak Perlu Ikut-ikutan Merayakan Valentine’s Day bertepatan dengan tanggal matinya Santo Valentine sebagai bentuk penghormatan dan pengkultusan kepada Santo Valentine, maka perayaan Lupercaria pada masa dahulunya diganti dengan “Valentine Days” yang dimaknai dengan “Hari Kasih Sayang” menjadi semacam rutinitas ritual bagi kaum gerejani untuk dirayakan dan membungkusnya dengan hiburan atau pesta-pesta.

nan hawa nafsunya belaka. Perayaan Hari Kasih Sayang (Valentine Days) haram karena Tasyabbuh dengan Orang-orang Kafir. Valentine Days merupakan ciri khas yang harus dijauhi. Seorang muslim tak boleh menyerupai perbuatan kekufuran dalam merayakan hari itu. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Ad-Dimasyqiy rahimahullah- berkata, “Tak ada bedanya antara mengikuti mereka dalam hari raya, dan mengikuti mereka dalam seluruh metode beragama. Hari raya adalah ciri khas yang

kaum maka ia termasuk kaum tersebut”. [HR. Abu Daud dalam Sunan-nya (4031) dan Ahmad dalam AlMusnad (5114, 5115, & 5667), Ibnu Abi Syaibah dalam AlMushonnaf (19401 & 33016), Al-Baihaqiy dalam Syu’ab AlIman (1199), Ath-Thobroniy dalam Musnad Asy-Syamiyyin (216), Al-Qudho’iy dalam Musnad Asy-Syihab (390), dan Abd bin Humaid dalam AlMuntakhob (848). Hadits ini di-shohih-kan oleh Al-Albaniy dalam Takhrij Musykilah AlFaqr (24)]. Kedua Pengantar Menuju Maksiat dan Zina. Acara

Hukum Islam tentang Perayaan Valentine Days Dalam Islam memang disyari’atkan berkasih sayang kepada sesama muslim, namun semuanya berada dalam batas-batas dan ketentuan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Betapa banyak kita dapatkan para pemuda dan pemudi dari kalangan kaum muslimin yang masih jahil tentang permasalahan ini. Lebih parah lagi, ada sebagian orang yang tidak mau peduli dan hanya menuruti keingi-

paling khusus di antara syari’at agama-agama dan syi’ar yang paling nampak dalam pengamalan agamanya. Maka tidak dikeragui lagi bahwa mencocoki mereka dalam hal ini terkadang berakhir kepada kekufuran secara global”.[Lihat Al-Iqtidho’ (hal.186)]. Merayakan Valentine Days termasuk bentuk tasyabbuh (penyerupaan) dengan orang-orang beragama lainnya. Rasululllah Shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barang siapa yang menyerupai suatu

Valentine Days mengantarkan seseorang kepada bentuk maksiat dan yang paling besarnya adalah bentuk perzinaan. Momen Valentine Days sering digunakan untuk meluapkan perasaan cinta kepada sang kekasih, baik dengan cara memberikan hadiah, menghabiskan waktu hanya berdua saja, bahkan terkadang sampai kepada jenjang perzinaan. Allah Subhanahu wa Ta’la berfirman, “Dan janganlah

Oleh: MASOED ABIDIN aha suci Allah yang telah menciptakan cinta. Jika kita berbicara tentang cinta, maka secara hakikat kita akan berbicara tentang kasih sayang. Jika kita berbicara tentang kasih sayang, maka akan tergambar di dalam benak kita kepada satu hari yang setiap tahunnya dirayakan, hari yang selalu dinanti-nantikan oleh orangorang yang dimabuk cinta, dan hari yang merupakan momen terpenting bagi para pemuja nafsu. Sejenak membuka lembaran sejarah kehidupan manusia, maka di sana ada suatu kisah yang konon kabarnya adalah tonggak sejarah asal mula diadakannya hari yang dinanti-nantikan itu. Tentunya para pembaca sudah bisa menebak hari yang dimaksud adalah “Valentine Days” (Hari Kasih Sayang?). Definisi Valentine Days Bila kita membuka beberapa ensiklopedia, maka kita akan menemukan difinisi valentine pada tiga tempat, antara lain : 1. Ensiklopedia Amerika (volume XIII/hal. 464) menyatakan, “Tanggal 14 Februari adalah hari perayaan modern yang berasal dari dihukum matinya seorang pahlawan kristen yaitu Santo Valentine pada tanggal 14 Februari 270 M”. (2). Ensiklopedia Amerika (volume XXVII/hal. 860) menyebutkan, “Yaitu sebuah hari dimana orang-orang yang sedang dilanda cinta secara tradisional saling mengirimkan pesan cinta dan hadiah-hadiah. Yaitu hari dimana Santo Valentine mengalami martir (seorang yang mati sebagai pahlawan karena mempertahankan kepercayaan/keyakinan)”. (3). Ensiklopedia Britanica (volume XIII/hal. 949), “Valentine yang disebutkan itu adalah seorang utusan dari Rhaetia dan dimuliakan di Passau sebagai uskup pertama”. Tanggal 14 Februari

M

kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk”. (QS. AlIsra’ : 32) . Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Jangan sekali-sekali salah seorang kalian berkhalwat dengan wanita, kecuali bersama mahram”. [HR. AlBukhoriy dalam Shohih-nya (4935), dan Muslim dalam Shohih-nya (1241)] . Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Demi Allah, sungguh jika kepala salah seorang dari kalian ditusuk dengan jarum dari besi, maka itu lebih baik daripada ia menyentuh wanita yang tidak halal baginya”. [HR. Ath-Thabrani dalam AlKabir (486) ... Di-shahih-kan oleh syaikh Al-Albany dalam Ash-Shahihah (226)] Di dalam agama Islam hanya tercatat dua hari raya, yaitu: Idul Fitri dan Idul Adha. Karenanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam - bersabda kepada para sahabat Anshor, “Saya datang kepada kalian, sedang kalian memiliki dua hari, kalian bermain di dalamnya pada masa jahiliyyah. Allah sungguh telah menggantikannya dengan hari yang lebih baik darinya, yaitu: hari Nahr (baca: iedul Adhha), dan hari fithr (baca: iedul fatri)”. [HR. Abu Dawud dalam Sunan-nya (1134), AnNasa`iy dalam Sunan-nya (3/ 179), Ahmad dalam Al-Musnad (3/103). Lihat Shahih Sunan Abi Dawud (1134)] . Sungguh perkara yang sangat menyedihkan, justru perayaan Valentine’s Day ini sudah menjadi hari yang dinanti-nanti oleh sebagian kaum muslimin terutama kawula muda. Parahnya lagi, perayaan Valentine Days ini sebenarnya adalah untuk memperingati kematian Santo Valentine yang sesungguhnya tidak boleh, karena menjadi sebab seorang muslim mencintai orang kafir. Na’udzubillah ... Wallahu a’lamu bisshawaab.

082390765000

Razia di Puncak Pendakian Kepada Bapak Kapolres Pessel. Apakah dalam aturan razia diperbolehkan melaksanakan razia di tikungan dan di puncak pendakian? Seperti di Bukit Putus dan di puncak pendakian Selayang Pandang? Seperti yang terjadi Senin sore lalu di puncak pendakian tikungan Selayang Pandang. Dan setiap hari di Bukit Putus. Sehingga berdampak pada kecelakaan seperti yang dialami keluarga kami. Karena dia trauma pada polisi, meskipun surat-surat lengkap tetap saja ditilang. Apakah

kami masyarakat awam akan terus menjadi sasaran dan makanan empuk polisi? Dan kami berharap pada Pak Kapolres Pessel, tolong tertibkan anggota Bapak, baru setelah itu menertibkan masyarakat. Kalau kelakuan oknum anggota Bapak seperti itu, tak obahnya seperti pengemis dan arogan seperti preman. Apakah memang begini yang Bapak terapkan? Atau ada “setoran” untuk pembangunan Mapolres Pessel? Terimakasih. +6281947688***

Pemblokiran Jalan Bypass

Maksiat Merajalela

Aksi sejumlah warga memblokir simpang Jalan Bypass di kawasan Katapiang, Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji memang sempat menimbulkan kemacetan sehingga menganggu kelancaran arus lalu lintas dan merugikan masyarakat. Tapi, peristiwa tersebut hendaknya juga membuka mata banyak pihak bahwa ada persoalan antara pihak Pemko Padang dengan warga kotanya sendiri, dimana persoalan tersebut sudah berumur sangat lama. Apalagi, saat sebagian warga mempertanyakan masalah tersebut kepada pihak Pemko Padang, ada yang menjawab bahwa kesepakatan antara warga dengan pemko adalah kesepakatan dengan walikota yang lama. Seolah-olah kesepakatan tersebut tidak lagi berlaku di zaman walikota sekarang. Karena itu, persitiwa pemblokiran jalan oleh warga harus dijadikan momentum untuk menyelesaikan masalah ini hingga betul-betul tuntas. +6285376151***

Kasus Angkot Maut Peristiwa angkot maut di Jakarta yang telah menelan korban jiwa hendaknya jadi peristiwa terakhir yang terjadi di Indonesia. Jangan sampai peristiwa yang sama terulang lagi. Aparat kemanan mesti menjadikan peristiwa tersebut sebagai momentum untuk menciptakan kondisi yang betul-betul aman bagi setiap warga negara saat menaiki kendaraan angkutan umum, dimanapun mereka berada di setiap wilayah NKRI. +6285274492***

Meski sudah diberitakan berkali-kali oleh media massa yang ada di Kota Padang, tenda ceper ternyata masih eksis di sejumlah titik di kawasan pantai Padang. Sebagai warga kota, kami berharap Pemko Padang betulbetul mampu bertindak tegas untuk menyikapi masalah ini. Bagaimana mungkin kita bisa menyatakan bahwa masyarakat kita adalah masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai ABS-SBK, sementara maksiat masih saja merajalela. Semoga menjadi perhatian. Terimakasih. +6281267028***

Diskriminasi Baliho Sebagai pengusaha, kami melihat pihak yang berwenang dengan urusan penertiban baliho di Kota Padang sepertinya telah bertindak diskriminatif. Baliho sejumlah pejabat di kota ini, bisa terpasang hingga berbulan-bulan. Sementara jika pihak swasta yang memasang spanduk atau baliho, lebih satu hari saja dari izin yang diberikan, langsung ditertibkan. Mohon penjelasan. Terimakasih. +6281363811***

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Syafarudin Ariansyah, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal, Koordinator Minggu: David Ramadian, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani, Meidella Syahni, Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Jefli


6 NASIONAL NOTES Wolter Monginsidi R O B E R T Wolter Monginsidi dilahirkan di Malalayang, Manado, Sulawesi Utara pada 14 Februari 1925. Wolter seorang pejuang kemerdekaan Indonesia sekaligus pahlawan nasional Indonesia. Dia meninggal di Pacinang, Makassar, Sulawesi Selatan, 5 September 1949 pada umur 24 tahun. (h/wkp)

RABU, 13 FEBRUARI 2013 M 2 RABIUL AKHIR 1434 H

ARTIS NARKOBA

BNN Bidik Tersangka Baru JAKARTA, HALUAN — Badan Narkotika Nasional (BNN) masih melakukan pemeriksaan terhadap artis kondang Raffi Ahmad . Tersangka baru yang kali ini fokus menjadi bidikan BNN ialah pihak yang berperan sebagai pemasok M1 ke tangan Raffi.

LINGKAR Ibas Bolos Paripurna DPR JAKARTA, HALUAN — Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf meminta agar media jangan berlebihan menyikapi ketidakhadiran Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas dalam rapat paripurna, Selasa (12/2). Ibas tertangkap kamera hanya mengisi lembar kehadiran tanpa mengikuti jalannya rapat. “Jangan terus Mas Ibas dong, be fair dong. Coba saja anggota lain bagaimana, coba lihat yang lain kan juga begitu tidak hanya Mas Ibas. Saya tidak ingin kemudian masalah ini dibesarkan,” ujar Nurhayati, di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Selasa petang. Nurhayati mengatakan sebagai Ketua Fraksi dia bertanggung jawab atas setiap perilaku anggotanya, termasuk Ibas. Menurut Nurhayati tadi pagi Ibas sempat mengikuti rapat paripurna meski hanya sebentar. Ibas terpaksa tidak ikut rapat sampai selesai karena harus menerima tamu di lantai 9 Fraksi Partai Demokrat. Menurutnya, jika yang dipersoalkan lantaran Ibas tidak tanda tangan di meja depan seperti anggota dewan lainnya, maka hal ini bukanlah masalah. “Saya sudah cek ke anggota BK dari Partai Demokrat dia bilang tidak ada aturan tanda tangan harus di meja depan. Yang penting kan mas Ibas tanda tangan sendiri, tidak nitip,” imbuh Nurhayati. Ia menuturkan selama menjadi anggota DPR, Ibas merupakan anggota yang baik. Jika tidak bisa menghadiri rapat, komunikasi antara Nurhayati dengan Ibas pun akan tetap terjalin. Selasa kemarin DPR menggelar sidang paripurna kedua untuk masa sidang pertama tahun ini. Agenda sidang adalah pengesahan UU Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme. Namun, tercatat 233 dari 560 anggota dewan mangkir dari rapat. Beberapa di antara anggota dewan, hanya menandatangani daftar hadir lalu meninggalkan ruang rapat. Salah satunya adalah Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, putra kedua Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ibas yang merupakan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat adalah anggota Komisi I DPR yang membidangi pertahanan, telekomunikasi, dan hubungan luar negeri. Ibas yang jarang terlihat dalam rapat-rapat di Komisi I itu tiba-tiba datang ke rapat paripurna. Ia tiba pukul 10.30 WIB dengan menggunakan batik warna cokelat. Kehadiran Ibas tertangkap kamera sebuah stasiun televisi. Tidak seperti anggota dewan lainnya yang masuk ke ruang rapat paripurna di lantai 3 melalui eskalator, Ibas lebih memilih naik lift di samping ruang paripurna. Saat itu Ibas datang bersama dua orang staf ahli dan empat orang Paspampres. Ia lalu menunggu di sisi kiri ruang paripurna, bukannya mengisi daftar hadir di bagian depan ruang rapat. Seorang stafnya kemudian meninggalkan Ibas dan kembali dengan membawa map daftar hadir anggota Fraksi Partai Demokrat. Ibas terlihat membubuhkan tanda tangan, lalu meninggalkan lokasi sidang paripurna. Ibas pun menolak ketika diminta waktu wawancara. “Nggak, nanti saja ya,” tepis dia, sambil terburu-buru turun menggunakan tangga darurat. Hingga rapat usai, Ibas tak terlihat lagi. Aksi Ibas sebenarnya bukan kali ini saja terjadi. Dia kerap terlihat meninggalkan rapat paripurna sebelum usai, meski sering terlihat datang lebih awal daripada anggota dewan yang lain. Kompas.com sempat melihat Ibas datang sekitar pukul 09.00 ke rapat paripurna, di mana anggota dewan dan media massa belum hadir. Saat itu, dia pun hanya datang membubuhkan tanda tangan, kemudian turun ke bawah. (h/kcm)

MACET — Hampir seluruh wilayah Jakarta diguyur hujan deras, Selasa malam. Seperti biasa, akibat hujan itu mengakibatkan kemacetan di mana-mana. MDC

Bupati dan Gubernur Bali Saling Tuding DENPASAR, HALUAN — Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti membantah tudingan Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang menuduhnya melarang melakukan agenda pemberian bantuan kepada petani di wilayahnya. Bupati wanita satu-satunya di wilayah Bali menganggap masalah yang sebelumnya dilontarkan Pastika hanyalah karena miskomunikasi. “Saya kira itu dibesarbesarkan saja. Kalau ada salah paham mestinya diluruskan saja. Bukan langsung disampaikan kepada media,” bantah Eka Wiryastuti, Selasa (12/2).

Politikus PDI Perjuangan ini juga menepis dianggap membatasi ruang gerak segala kegiatan Gubernur Bali di wilayahnya. Eka mengaku, selama ini agenda kegiatan kedinasan Gubernur Pastika beberapa kali ke Tabanan, bisa berjalan lancar. Eka mengimbau semua pihak untuk tetap menjaga kondusivitas daerah terhadap suhu politik sekarang menjelang pemilihan Gubernur Bali. Bupati Eka juga mengingatkan, janganlah segala sesuatunya selalu disangkutkan dan dikaitkan dengan kepentingan kampanye pemilihan gubernur

karena akan merugikan kepentingan masyarakat. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengaku Bupati Tabanan Eka Wiryastuti melarang semua kegiatannya, baik yang berasal dari Pemerintah Provinsi Bali maupun pemerintah pusat untuk digelar di seluruh wilayah Tabanan. Pastika sebagai kepala pemerintahan di Bali merasa heran atas larangan tersebut. Bagi Pastika, larangan itu dinilainya sangat politis, mengingat saat ini ada upaya-upaya nyata dimana kegiatan politik mulai berjalan di seluruh Bali. (h/inh)

Perdagangan Perawan Guncang Makassar JAKARTA, HALUAN — Perdagangan wanita perawan di Makassar yang baru saja terkuak juga mengungkap satu fakta baru, bahwa ternyata gadis-gadis belia tersebut dipesan dan didatangkan oleh para mucikari dari berbagai daerah di luar Makassar. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar Komisaris Besar (Kombes) Endi Sutendi, Selasa (12/2), mengungkapkan, sindikat perdagangan perawan di Makassar sudah beraksi selama empat tahun terakhir. Selama masa itu, sindikat ini sudah banyak menjual perawan mulai dari harga Rp 10.000.000.

Endi menambahkan, adapun gadisgadis perawan yang didapatnya dari berbagai daerah di Indonesia, terutama dari wilayah Sulawesi Selatan dan Barat. Modusnya, mucikari mendapat pesanan untuk mencarikan perawan dari “klien”-nya. “Setelah dapat, perawannya dibawa ke Makassar dan diserahkan ke lelaki hidung belang, setelah melunasi pembayarannya,” kata Endi. Endi menegaskan, kini polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait kemungkinan adanya sindikat perdagangan perawan di berbagai daerah di wilayah Sulselbar. “Kasus ini masih dalam

pengembangan dan mencari pelaku lainnya,” kata Endi. Sebelumnya telah diberitakan, Direktorat Reserse Umum (Dit Resum) Polda Sulselbar membongkar sindikat perdagangan perawan di Kota Makassar. Dari kasus itu, polisi menangkap dua tersangka dan empat orang gadis yang hendak dijual. Terungkapnya kasus ini berawal ketika polisi mendapat informasi dari masyarakat tentang maraknya perdagangan perawan di Kota Makassar, terutama di tempattempat hiburan malam. Polisi pun melakukan penyelidikan dan pengintaian di sejumlah tempat di Kota Makassar. (h/kcm)

Aktivis 98 Bakal Ramaikan Bursa JAKARTA, HALUAN — Pemilihan umum legislatif (Pileg) yang akan berlangsung pada 2014 mendatang diprediksi akan diramaikan oleh sejumlah aktivis 1998. Beberapa nama aktivis seperti Adian Napitupulu yang dikenal sebagai mantan pendiri organisasi mahasiswa Forum Kota (Forkot), kemudian Masinton Pasaribu (eks FPPI), Budi Ari Setiadi (KB UI), Wanto Sugito (eks Jarkot) dan Jati (PRD) dikabarkan akan menjadi caleg. Menurut pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto fenomena kemunculan aktivis ini wajar. Pasalnya, dalam dunia perpolitikan di Indonesia terdapat lima cluster utama yang hampir mendominasi setiap partai politik. “Cluster yang pertama adalah aktivis yang punya afiliasi dengan partai, atau mereka dulunya adalah aktor di lapangan,” ungkap Gun Gun saat dihubungi wartawan,

Selasa (12/2/2013). Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute ini menambahkan, cluster selanjutnya adalah kalangan birokrat, pejabat tinggi militer, tokoh sosial tradisional seperti ulama dan tokoh masyarakat, serta yang terakhir adalah kelompok pengusaha. Gun Gun berpendapat, para aktivis garis keras yang berhasil menumbangkan rezim Orde Baru akan ikut pertarungan legislatif melalui PDI Perjuangan (PDIP). Pasalnya, parpol yang kini dipimpin Megawati Soekarno Putri memiliki kesamaan ideologi. “Ada semacam artikulasi ideologi (ketika aktifis memilih PDIP). Tapi juga ada proses yang sangat panjang sebelum mereka menentukan pilihan. Tapi pertimbangan partai untuk menerima mereka juga bisa karena pertimbangan suara, dimana aktivis memiliki kemampuan dan mungkin juga memiliki basis di

kelompok masyarakat,” paparnya. Namun, Gun Gun tak bisa memastikan jika para aktivis mau berlabuh semua ke PDIP. Sebab, ada juga aktivis yang memilih partai lain, karena perbedaan aliran politik atau platform dari masing-masing individu tersebut. Dia pun memberikan catatan, aktivis 1998 yang kini duduk di parlemen ternyata tidak banyak memberikan kontribusi, seperti cita-cita Reformasi yang mereka teriakan dulu. Faktor pragmatis dan sistem partai yang tidak sehat dituding Gun Gun jadi penyebab para aktivis harus kehilangan ruh perjuangannya. “Tidak hanya di 98, tapi hampir di seluruh periode perubahan sosial seperti 66, ketika aktivis berintegrasi dalam kekuasaan itu selalu gagal. Kesalahan bukan hanya ada di faktor aktivisnya, tapi salah satunya adalah tradisi partai yang feodal,” simpulnya.(h/okz)

Raffi diperiksa terkait dugaan penggunaan zat bernama Methylon (M1). Zat yang disebut-sebut merupakan bagian dari keluarga narkotika ini menyeret nama Raffi menjadi tersangka bersama enam rerkannya yang lain. Setelah dua belas hari artis asal Kota Kembang itu diperiksa terkait kasus ini, BNN masih belum menentukan nasib proses hukum kepadanya. Namun, Kepala BNN, Irjen Anang Iskandar, mengatakan pendalaman pada keterangan Raffi terus dilakukan dan penyidik ingin membuka lebar kasus ini. Dia menyampaikan, tidak tertutup kemungkinan adanya tersangka baru dalam penyalahgunaan M1 ini. Tersangka baru yang kali ini fokus menjadi bidikan BNN ialah pihak yang berperan sebagai pemasok M1 ke tangan Raffi. “Kami masih berusaha ungkap ini. Masih ada waktu untuk lebih mendalami,” kata dia dalam acara musyawarah perencanaan tahunan BNN di Jakarta Selatan Selasa (13/2). Anang melanjutkan, proses hukum kepada Raffi juga masih menunggu pemeriksaan dari para penyidik BNN. Seperti apa statusnya setelah

menjalani masa tahanan di rutan BNN sejak Jumat (1/ 2) sebagai tersangka, kata dia, juga belum dapat diinformasikan. “Setelah pemeriksaan rampung kami akan terus bergerak,” ujar dia. Deputi Penindakan dan Pemberantasan Narkoba BNN, Irjen Benny Mammoto, mengatakan, “Kami fokus pada perburuan pengedar M1 ini. Tapi sampai saat ini rantai peredarannya masih belum menunjukan titik terang,” kata dia dalam kesempatan yang sama. Raffi Ahamd ditangkap saat BNN menggerebek rumahnya pada Ahad (27/2). Bersama ke-16 kawannya yang ada di rumah tersebut, ia digiring ke BNN untuk menjalani pemeriksaan. Setelah diperiksa, delapan orang dinyatakan sebagai tersangka dimana tujuh orang termasuk Raffi positif terdekteksi menggunakan M1. Hingga saat ini, dari delapan orang tersangka ini, BNN hanya menahan Raffi Ahmad dengan tuduhan kepemilikan dua linting ganja dan empat belas kapsul Methyilon. Tak hanya itu, dia juga dianggap membiarkan rumahnya digunakan sebagai tempat untuk menyalahgunakan narkotika. (h/rol)

BK DPR Usut Calo Anggaran JAKARTA, HALUAN — Ketua Badan Kehormatan (BK) M Prakosa mengatakan tengah menyelidiki pengaduan terkait permainan yang dilakukan anggota DPR dalam pembahasan anggaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Menurutnya, anggota DPR yang dilaporkan ini diduga telah membatalkan secara sepihak anggaran yang dialokasikan untuk BNPB. Oknum anggota tersebut tidak mendapatkan jatah apabila anggaran itu disetujui DPR. “Yang jelas ada pengaduan terkait dengan masalah janji proses pencairan anggaran, kemudian itu ada pengaduan bahwa ada satu kasus dimana ada janji yang tidak ditepati,” ujar Prakosa di Gedung DPR, Selasa (12/2). Menurutnya, atas pengaduan tersebut, BK telah menerima bukti-bukti terkait adanya permintaan atau janji

>> Editor : Dodi Nurja

dalam pembahasan anggaran untuk BNPB. “BK melakukan penelitian ternyata ada bukti awal yang mencukupi, ada bukti-bukti yang kita anggap layak untuk ditindak lanjuti,” imbuhnya. Oknum anggota DPR itu sebelumnya meminta jatah atas anggaran BNPB yang akan disetujui tersebut. Bahkan dari pengaduan yang didapat BK, oknum anggota tersebut sudah menerima sejumlah uang untuk menyetujui anggaran tersebut. Namun di tengah jalan, anggaran tersebut tidak jadi disetujui, dengan alasan tertentu. Atas kasus tersebut, pihak BNPB melaporkan hal itu. Meski begitu, Prakosa tidak menyebutkan berapa total uang yang diterima oleh anggota tersebut. “Dia (pelapor) tidak mengatakan total uangnya, tapi ada persentase terhadap satu jumlah,” jelasnya. (h/inh)

>> Penata Halaman: Syahrizal


SAMBUNGAN 7

RABU, 13 FEBRUARI 2013 M 2 RABIUL AKHIR 1434 H

Panen Gol ..................... Dari Halaman. 1 KPK: Anas .................... Dari Halaman. 1 Kamis (14/2/2013) dinihari, pertemuan Madrid vs MU kembali berpeluang menghasilkan banyak gol, itu terkait produktivitas Los Merengues di The Red Devils yang sangat tinggi di musim ini. Meski lolos ke 16 besar dengan status runner up, Madrid adalah klub dengan jumlah gol terbanyak di fase grup. Jumlah 15 gol yang mereka lesakkan cuma bisa disamai oleh Bayern Munich. Sementara meski ‘cuma’ bikin sembilan gol di fase grup, MU punya statistik mentereng di Premier League dengan total telah membuat 62 gol dari 26 pertandingan. Kedua tim juga punya goal-getter ulung di lini depan. Tuan rumah jelas akan mengandalkan Cristiano Ronaldo yang sepanjang musim ini sudah membuat 36 gol dari 35

pertandingan di semua kompetisi. Sementara MU bakal bertumpu pada Robin van Persie setelah dia melesakkan 23 gol dari 31 laga. Di kubu MU, antisipasi hal ini sudah disiap, termasuk ditingkat pemain. Menurut Michael Carrick, MU akan butuh setidaknya dua pemain untuk meredam CR7. “Semua orang disini memiliki kenangan indah dengan Cristiano. Apa yang dia sudah lakukan di Madrid adalah luar biasa dan dia kali ini akan berhenti,” ujar Carrick kepada The Sun. “Terus terang, aku pikir kami akan butuh dua atau mungkin tiga pemain untuk menjaga dia. Dia sangat bagus untuk Madrid.” Sementara itu, striker Los Blancos, Gonzalo Higuain, yakin tim yang ia bela bakal lolos ke babak

berikutnya. Higuain yang yakin dengan kualitas skill individu pemain Madrid, pede tim besutan Jose Mourinho itu bisa memetik hasil positif saat berhadapan dengan MU nanti. “Mereka (MU) adalah tim yang cukup kompak. Mereka kerap melaju ke babak knock-out di kompetisi Eropa dan kami harus berjuang dengan kaki kami sendiri,” jelas Higuain di Bwin yang dikutip Fox Sports Asia. “Tapi kami bisa menciptakan banyak hal untuk memetik kemenangan dengan kualitas individu serta dengan strategi serangan balik. Meskipun demikian, kami tidak boleh lupa bahwa kamu butuh sebuah lini pertahanan yang solid, mental untuk menang dan semangat tim,” imbuh pesepakbola asal Argentina itu. (h/net/mat)

Hapus Fraksi .................. Dari Halaman. 1 “Partai politik sudah dibantu dengan APBN dan kemudian fraksi juga dibebani APBN. Jadi hapuskan saja fraksi itu dan semua intruksi dari partai langsung saja dari DPP partai masing-masing,” tegas Margarito dalam diskusi bertema Revisi UU MD3 (MPR, DPR, DPD, dan DPRD) bersama Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR Ana Mu’awanah dan Wakil Ketua DPD RI Laode Ida dan di Gedung DPR, Selasa (12/2). Untuk mendukung kerja anggota DPR dalam pembuatan UU, sambung Magarito, sudah ada komisikomisi di DPR sesuai dengan bidangnya masing. Selain itu juga sudah ada Panja dan Pansus. “Saya kira fraksi itu tidak perlu,” tegasnya. Sedangkan La Ode mengatakan, fraksi yang dimaksud bukan dihapus, melainkan berada di luar DPR karena membebani anggaran negara atau APBN. “Selama ini fraksi kan merupakan bagian dari DPR meski

bukan alat kelengkapan DPR. Karena membebani APBN, mungkin kalau diterima nantinya fraksi itu ada di luar DPR, tapi ada dan diatur oleh partai sendiri,” ujarnya. Namun Ana Mu’awanah punya pendapat berbeda. Dikatakan bahwa DPR tetap akan mempertahankan keberadaan fraksi sebagai kepanjangan tangan dari parpol. Sebab, menghilangkan fraksi-fraksi di DPR, bisa mengakibatkan parpol akan menghadapi kesulitan dalam mengonsolidir anggotanya. “Fraksi tak bisa dihapuskan karena merupakan kepanjangan dari partai. Dan fraksi selama ini membantu mendukung kerja-kerja anggota fraksi sesuai tugas di komisi-komisi masing termasuk dalam pembuatan UU. Jadi, fraksi belum bisa dihapuskan,” kata politisi dari PKB itu. Dia mengakui bahwa beberapa Negara maju memang tidak ada fraksi-

fraksi di parlemennya, “Untuk Indonesia fraksi itu masih dibutuhkan. Apalagi kualitas proses politik dan demokrasinya belum matang seperti di Negara maju. Ke depan perlu mempertimbangkan untuk menghapus fraksi-fraksi itu,” kata Ana. Terkait revisi RUU MD3, Ana menjelaskan bahwa pihaknya menargetkan selesai sebelum pelaksanaan pemilu legislatif. “Kita punya target agar revisi UU MD3 ini bisa selesai sebelum pemilu legislatif. Termasuk revisi UU Pilpres juga. Memang ada yang bilang, jangan tergesa-gesa nanti tidak bagus. Tapi lama juga belum tentu baik. Tapi bagaimana UU ini berkualitas,” kata Ana. Dalam kesempatan tersebut, La Ode Ida mengharapkan para legislator (anggota dewan), memiliki sifat kenegarawan dalam menyusunkan revisi UU MD3, termasuk dalam memperhatikan kewenangan DPD dalam pembahasan UU. (h/sam)

Pungli di ....................... Dari Halaman. 1 Jika hanya diberikan teguran kepada petugas, dinilai tidak akan mengubah perilaku tersebut. “Harus dipasangi spanduk yang membuat mereka sadar. Isinya seperti ini, dengan membaca Bismillahirrahmanirrahim, haram hukumnya menerima dan memberi pungutan di sini,” ujarnya, Selasa (12/2) dalam hearing antara Komisi III DPRD Sumbar bersama Dinas Perhubungan Sumbar. Nofrizon yang juga politisi dari Partai Demokrat ini menambahkan, dirinya berkali-kali memergoki pungutan yang dilakukan petugas di JTO. Besaran pungutan tersebut mulai dari Rp50.000 hingga Rp200. 000 untuk truk yang membawa semen. “Di salah satu JTO, saya melihat sopir memberikan uang sebesar Rp50.000. Saya tanyakan kepada petugas, dalam sehari truk yang lewat bisa mencapai 700 hingga 1.000 truk. Jadi satu hari saja petugas di JTO bisa mendapatkan uang senilai Rp50 juta. Kalau sebulan tentu Rp1,5 miliar. Padahal di JTO tidak boleh ada pungutan,” tambahnya. Nofrizon menjelaskan, hal ini bisa dibuktikan dengan melihat langsung ke lapangan. Dirinya pun

berharap, usul tekanan psikologis ini bisa diterima. Pembuatan spanduk pun tidak akan memakan biaya yang besar dan tidak perlu diusulkan dalam APBD. Dirinya pun bersedia mempersiapkan spanduk tersebut. Bagi yang tidak mempercayai adanya pungli yang terjadi di JTO, Nofrizon mengundang pihak-pihak yang tidak percaya untuk melihat langsung kondisinya ke lapangan. “Jika gubernur tidak percaya, silahkan lakukan sidak langsung ke seluruh JTO, di Sumbar,” ujarnya. Saat ini, jumlah JTO yang ada di Sumbar sebanyak 9 buah. Kondisi lalu lintas harian di setiap JTO tentu saja tidak sama. Namun, dengan menggunakan separuh saja dari asumsi berdasarkan temuan Nofrizon, maka setidaknya uang pungli yang masuk ke kantong oknum petugas di 9 JTO se Sumbar mencapai Rp 6,75 miliar setiap bulan. Dalam setahun, jumlahnya mencapai Rp 81 miliar. Jumlah uang yang jelas sangat besar. Menangapi persoalan yang dikemukakan Nofrizon, Kepada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Sumbar Mudrika,

menyatakan akan menindak tegas anggotanya yang melakukan pungli. Ke depannya, dirinya juga akan mengurangi jumlah JTO menjadi 5 JTO saja. “Anggota yang melakukan pungli akan diselidiki dan dicatat namanya. Sedangkan untuk JTO yang tidak berfungsi, ya harus dimuseumkan,” jelasnya. Dalam hearing ini, Mudrika juga menyampaikan bahwa pihaknya membutuhkan anggaran Rp 5 miliar, untuk merelokasi JTO Lubuk Buaya ke Duku. Alasannya, JTO yang berada di Lubuk Buaya tidak efektif lagi, karena truk sudah melewati jalan Bypass. “Jika tetap digunakan, jalanjalan yang digunakan menuju JTO Lubuk Buaya akan bertambah rusak,” ucapnya. Terkait kelebihan tonase, Mudrika juga meminta DPRD Sumbar secepatnya melahirkan Perda Kelebihan Tonase. Saat ini ranperdanya sudah berada di Biro Hukum Setdaprov Sumbar. Dikatakan Mudrika, keberadaan dari perda ini merupakan salah satu cara untuk membatasi truk yang membawa muatan berlebih. (h/cw-eni)

Sosok yang .................... Dari Halaman. 1 Sejak tahun 1968 ia telaten mengumpulkan berbagai literatur tentang Natsir. Tentu saja dilengkapi dengan pengalaman eksklusif dirinya hidup bersama tokoh Masyumi dan pendiri Da’wah Islamiyah Indonesia ini. Buah pikiran berupa gagasan dan pola gerak dakwah Natsir didokumentasikan Mas’oed dalam buku ke sepuluh yang ia tulis selama masa hidupnya. “Gagasan dan Gerak Dakwah Natsir”. Buku setebal 437 halaman tersebut padat berisi narasi tentang gagasan dan aktifitas Natsir terutama momen-momen penting perjalanan Natsir selama hayatnya. Sederhana dan padat. Dua kata inilah yang dipilih Mas’oed untuk menggambarkan sosok yang dikaguminya ini. “Beliau sosok yang cinta akan kesederhanaan. Padat dalam kata-kata. Setiap gagasan yang disampaikannya, mereka yang jeli tak hanya akan menganalisa kalimat namun setiap kata yang dikeluarkannya,” tutur Buya saat berkunjung ke Haluan, Selasa (12/1) kemarin. Disambut Wakil Pemimpin Umum Haluan, Zul Effendi, Mas’oed menuturkan penghormatannya yang tinggi kepada Natsir. “Ia sosok yang tak banyak bicara, namun dari setiap pembicarannya kita akan melihat substansi yang, saat ini, bahkan sangat aktual,” katanya. Ini terbukti saat Maso’ed mengajak kami membuka sembarang halaman saja dari buku berlatar kover merah putih itu. Dengan lugas ia menjelaskan kaitan gagasan

Natsir pada zaman itu dengan konteks kekinian yang sangat erat. Ini tak lepas dari kesantunan Natsir bermain kata. “Bahkan surat yang ia tulis akan ia koreksi kembali,” terang Mas’oed. Tak jarang pula sosok yang sudah dinobatkan menjadi pahlawan nasional ini mengoreksi naskah pidato yang akan disampaikan Soekarno pada masa perjuangan kemerdekaan. Pernah sekali waktu, kenang Mas’oed, lelaki yang pernah tinggal seatap dengannya ini mengirim telegram. Jika ia tak salah kira telegram itu berbunyi, Adinda, jika memiliki waktu luang, tulistulis jugalah laporan yang kami sudah menunggunya. “Itu ungkapan ia saat ia marah. Itulah kalimat yang muncul saat ia sangat marah kepada saya waktu itu. Lihat betapa santunnya ia,” kenang Mas’oed. Dalam konteks kekinian, lanjut Mas’oed, inilah yang hilang dari generasi muda saat ini. Para pejabat dan politikus yang cenderung tidak pintar memilih kata. Komunikasi politik dan budaya saat ini semakin carut marut. Pun dalam terminologi perjuangan, Natsir adalah sosok yang kompleks. Mas’oed menggambarkan ini dengan sosok Natsir yang tak hanya dikenal sebagai pejuang, namun juga guru, pendakwah, politisi, bahkan sebagai seorang Perdana Menteri saat itu tak diragukan lagi. “Menteri mana saat ini yang mau pulang dengan sepeda?” seloroh Mas’oed. Perjuangan

Natsir dibidang politik memberikan manfaat yang sama dengan perjuangannya di jalan dakwah. “Namun kini yang kita lihat, mereka yang memilih jalan politik justru meninggalkan jalan dakwah,” katanya lagi. Poin ini pula yang menjadi perhatian Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi. Peringatan Natsir kepada para da’i untuk tak buta politik, bagi mantan Gubernur Sumbar ini merupakan gagasan yang masih sangat aplikatif untuk dicermati saat ini. Seperti yang pernah diungkapkan Buya Hamka, “Pak Natsir adalah salah satu contoh tokoh yang namanya dikenang lebih panjang dari usianya, Kebesaran itu selalu diingat karena pemikiran, sikap, dan keteladanan beliau,” tulis Mendagri dalam pengantarnya diawal buku ini. Sementara Pembina Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia, Dr. Adian Husaini mengatakan buku yang ditulis oleh Buya Mas’oed Abidin ini merupakan upaya untuk menimba mata air keteladanan dari seorang Natsir. “Kedekatan Buya Mas’oed dengan Natsir menjadi nilai tambah yang bermakna bagi buku ini. Sebab beliau adalah salah satu saksi hidup tentang keteladanan Natsir,” tulisnya. Namun, Mas’oed menyadari buku ini belum sepenuhnya tuntas mengupas gagasan dan gerak dakwah Natsir. “Biarkan ini menjadi tugas bagi generasi selanjutnya untuk melengkapi literatur tentang sisi lain dari Natsir,” ungkapnya. (h/dla)

Pekan ini, dia menambahkan, tak bisa karena Ketua KPK Abraham Samad sedang menghadiri konferensi di Selandia Baru. Adapun pekan lalu, saat beredar sprindik itu, Bambang ada di Singapura dan Busyro Muqqodas ada di Medan. Bambang menegaskan, pekan ini lembaganya sedang memfokuskan diri untuk mengusut sumber kebocoran sprindik. “Kami sedang menyelidiki apakah itu berasal dari KPK atau dari luar KPK,” ujarnya. Saat ditanya soal pendapat Abraham Samad yang mengatakan seluruh pimpinan lembaga antirasuah telah sepakat untuk menetapkan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sebagai tersangka, Bambang balik bertanya. “Sudah ada gelar perkara yang dihadiri secara lengkap oleh pimpinan belum?” ujarnya. Membantah Sementara itu juru bicara Presiden, Julian Pasha, membantah bahwa ada staf kepresidenan yang telah membocorkan surat perintah dimulainya penyidikan milik Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Ia menilai tindakan tersebut tidak secara formal dilakukan lembaga kepresidenan, karena tidak pernah ada perintah dari Presiden. “Kalau kemudian muncul berita adanya staf dari staf khusus presiden yang membocorkan sprindik KPK, itu

sama sekali tidak ada hubungannya dengan kami. Tidak pernah ada maksud dari lembaga kepresidenan untuk mencampuri urusan lembaga lain,” kata Julian di Bandara Halim Perdanakusuma, Selasa (12/2). Julian menyatakan, anggota staf kepresidenan yang dituding membocorkan juga sudah memberikan penjelasan. Meski berulang kali tidak menyebut nama anggota staf tersebut, menurut dia, penjelasan dan pembelaan tersebut adalah pandangan pribadi yang tidak bisa digeneralisasi pada lembaga. Menurut dia, Presiden sangat menghormati dan mempersilakan KPK untuk menjalankan proses penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Presiden diklaim tidak pernah mengintervensi pada tugas dan kewenangan komisi antirasuah tersebut. Berkaitan dengan potensi sanksi, Julian memaparkan, akan dilakukan investigasi dan pemeriksaan terhadap anggota staf kepresidenan tersebut. Ia mengklaim bila memang terbukti telah melanggar prosedural, akan ada mekanisme penertiban yang berlaku. “Kami telah mengetahui dan saya sendiri sudah berbicara kepada yang bersangkutan bahwa itu dijelaskan tidak demikian adanya,” kata dia. Mulai Melawan Masih terkait dengan Anas, langkah SBY dan Majelis Tinggi PD mengambil alih kendali Partai

Demokrat (PD) mulai mendapat perlawanan dan tak didukung kalangan DPC PD loyalis Anas. Ketua DPC PD Cilacap misalnya, menuding langkah Ketua Majelis Tinggi PD tersebut melanggar aturan partai. “Saya tidak mendukung Majelis Tinggi mengambil alih Ketua Umum. Karena itu melanggar AD/ART pasal 13,” kata Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap, Tri Dianto, kepada detikcom, Selasa (12/2). Menurut Tri, tak ada klausul dalam AD/ART partainya yang memungkinkan Majelis Tinggi mengambil alih kewenangan Ketua Umum. Bagi Tri, mengambil alih kendali PD sama dengan membonsai kewenangan Anas. “Itu melanggar AD/ART dan mengkebiri Ketua Umum. Padahal Anas belum tersangka,” kata Tri yang dikenal sebagai loyalis Anas. Menurut Tri, seharusnya SBY sebagai pendiri PD melakukan langkah yang lebih bijak. Tindakan penyelamatan partai, baginya, tak boleh mengabaikan aturan dasar partai. “Sebagai pendiri partai tidak boleh seenaknya. Ibaratnya AD/ART seperti UUD 1945. Kalau kita melanggar UUD, kita salah,” tandasnya. Kalangan Majelis Tinggi PD sendiri merasa penyelamatan partai bisa dilakukan dengan menabrak AD/ART. “Yang penting partai selamat,” kata anggota Majelis Tinggi PD, Max Sopacua, sebelumnya. (h/ti/dtc/dn)

Pemprov Tak .................. Dari Halaman. 1 Dia berpendapat, penerimaan CPNS tersebut hanya akan membebani anggaran. Baginya, justru anggaran yang ada sebaiknya digunakan untuk meningkatkan sumber daya pegawai yang sudah ada sehingga mereka bisa menjalankan fungsi dengan baik. “Fungsi pelaksanaan dan pelayanan publik, itu kan adanya di kabupaten dan kota. Di provinsi, fungsinya lebih pada pembinaan dan koordinasi. Jadi tidak perlu jumlah pegawai yang banyak,” kritik Asrinaldi. Dia mengatakan penerimaan CPNS sebaiknya diutamakan untuk daerah yang betul-betul membutuhkan. Seperti daerah tertinggal yang kekurangan tenaga medis dan tenaga pendidikan. Sementara lingkungan pemprov sendiri yang fungsinya lebih pada pembinaan dan koordinasi, tidak perlu menambah jumlah pegawai. “Kecuali untuk tenaga keuangan daerah yang memang kurang,” katanya. Saat ini jumlah pegawai yang ada di lingkungan pemprov dari data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar sebanyak 8.124 orang. Jumlah itu menurut pengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Unand sudah sangat banyak. Jadi, katanya penerimaan CPNS di lingkungan pemprov tidak diperlukan lagi. Sebelumnya, Sekretaris Daerah Pemprov Sumbar, Ali Asmar memastikan penerimaan CPNS di Sumbar tahun ini dilaksanakan. “Setelah dua tahun moratorium, tahun ini Sumbar akan menerima CPNS lagi. Proses pengajuannya

ke Men PAN sedang dilakukan,” katanya akhir pekan lalu. Dia mengatakan kebutuhan pegawai negeri di lingkungan pemprov masih diperlukan. “Kalau melihat beban kerja, kita masih kekurangan pegawai yang profesional,” jelasnya. Ali Asmar memperkirakan pertengahan tahun ini, kuota penerimaan CPNS untuk Sumbar sudah dikeluarkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemen PAN). Dan proses penerimaan sudah bisa dilaksanakan sekitar September. Sementara itu, Kepala BKD Sumbar, Jayadisman melalui Kepala Bidang Formasi dan Informasi Kepegawaian, Syafnirwan mengatakan lembaganya tengah menyelesaikan pengajuan formasi CPNS Sumbar untuk tahun 2013 kepada Kemen PAN. “Tahun lalu sudah kita ajukan untuk formasi 2013. Tetapi diminta Kemen PAN untuk direvisi kembali,” katanya. Dia belum memiliki data lengkap berapa formasi CPNS yang diajukan tahun ini. Karena masih harus melakukan validasi untuk mendata ulang kebutuhan pegawai dan pertimbangan anggaran yang ada. Namun dia memperkirakan, jumlah yang diajukan tidak jauh berbeda dengan formasi yang diajukan sebelumnya. Pada Juni 2012 lalu, BKD Sumbar sudah mengajukan penerimaan CPNS 2013 untuk tenaga teknis, tenaga pendidikan, dan tenaga kesehatan sebanyak 1.134 orang. Padahal kebutuhan pegawai

mencapai 1.770 orang. Dengan rincian pengajuan tenaga pendidikan sebanyak 188 orang dari kebutuhan 204 orang. Sementara untuk tenaga kesehatan diajukan sebanyak 544 dari yang dibutuhkan sebanyak 982 orang. Dan untuk tenaga teknis diajukan sebanyak 402 dari 584 kebutuhan pegawai. 348 PNS Sumbar Pensiun Terkait PNS di lingkungan Pemprov Sumbar yang bakal pensiun, Syafnirwan mengungkapkan, tahun ini 348 pegawai negeri sipil (PNS) pensiun. Pensiunnya sejumlah PNS tersebut menyebabkan akan terjadi kekurangan pegawai di berbagai posisi. Baik itu untuk tenaga kependidikan, tenaga kesehatan, maupun tenaga teknis. “Rata-rata setiap tahun pegawai yang pensiun di lingkungan Pemprov Sumbar sekitar 300 orang,” katanya. Makanya diperlukan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk menggantikan pegawai-pegawai yang pensiun tersebut. Namun untuk penerimaan formasi pegawai baru itu, harus melalui pengajuan kepada Kemen PAN)dan rekomendasi dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dengan persyaratan yang telah ditentukan. Penerimaan pegawai itu kata Syafnirwan mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 97 tahun 2000 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil. Dimana pengajuan pegawai didasari atas kebutuhan dan anggaran yang ada. Saat ini jumlah pegawai yang ada sebanyak 8.124 orang. (h/cw-sal)

RTM, Mesin ................... Dari Halaman. 1 Karena tidak mengeluarkan uang, mesin ini bisa dioperasikan dengan biaya yang diklaim lebih murah ketimbang ATM. Artinya, bank tidak perlu lagi menambah kantor cabang baru atau menempatkan mesin-mesin ATM baru di wilayah-wilayah yang membutuhkan banyak biaya. Tidak perlu menambah kantor cabang baru, karena para nasabah dapat memilih jenis-jenis pelayanan bank melalui mesin tersebut, membaca pesan, berbicara dengan teller melalui video, membuat transaksi tanpa beban, membayar tagihan, membuka rekening baru, hingga mencetak voucher yang mereka inginkan. “Kami yakin mesin RTM akan membawa revolusi di sistem perbankan Indonesia. Jangkauan bank untuk merambah wilayah yang lebih luas dari sebelumnya, tentunya menjadi faktor yang sangat signifikan bagi negara yang besar seperti Indonesia,” kata Aravinda Korala, CEO KAL, dalam keterangan resmi sebagaimana dilansir VIVAnews, Selasa 12 Februari 2013. “Selain biaya operasional yang murah, mesin RTM juga menawarkan fitur-fitur layanan perbankan yang ideal,” tandasnya. Mesin RTM tidak mengeluarkan uang, melainkan mencetak voucher dengan kode tertentu (QR code), yang bisa diuangkan di toko-toko tertentu yang bekerja sama dengan bank, diuangkan di ATM atau di kantor cabang bank terdekat. Tidak hanya mengurangi antrean di konter-konter teller, mesin ini diklaim akan menciptakan suasana perbankan yang berbeda, di mana staf dapat bekerja lebih dinamis sementara nasabah dapat bertransaksi tanpa harus mengantre. Karena tidak ada uang, risiko

mesin RTM akan lebih kecil dibobol pencuri. “Saya bangga bisa menyaksikan teknologi Inggris dapat memberikan manfaat bagi Indonesia, salah satu mitra terpenting kami di dunia,” ucap Duta Besar Inggris Mark Canning dalam keterangan tertulis. Sejarah ATM ATM adalah kepanjangan dari anjungan tunai mandiri atau dalam bahasa asingnya automatic teller machine. Terus siapakah penemu mesin ATM ini? Luther George Simjian adalah salah seorang penemu dan ilmuwan yang berumur cukup panjang. Ia dilahirkan di Turki pada 28 Januari 1905, dan meninggal pada 23 Oktober 1997 dalam usia 92 tahun. Simjian muda hijrah ke Amerika Serikat pada usia 15 tahun, karena dipisahkan dari keluarganya pada masa Perang Dunia I. Setelah bertemu dengan kerabatnya di Connecticut, dia mulai belajar mandiri dengan bekerja sebagai fotografer sesuai dengan bidang ketertarikannya. Pada awal mulanya, Simjian belajar di Universitas Yale dengan mengambil bidang kedokteran. Namun minatnya berubah ketika pihak universitas memberikan pekerjaan di laboratorium foto. Pada tahun 1928, dia telah menduduki jabatan direktur pada departemen fotografi di universitas tersebut. Pada tahun 1934, Simjian pindah ke New York, di mana dia mengembangkan mesin X-ray warna dan self-posing portrait camera, yang memungkinkan subyek untuk melihat ke dalam cermin dan melihat gambar yang tepat yang akan diambil. Dengan berbekal penemuannya ini, Simjian mendirikan sebuah

perusahaan manufaktur kamera dan menjual lisensi untuk menggunakan kamera tersebut di studio mini yang diletakkan dalam departement store dengan nama Photoreflex yang kemudian diganti dengan nama Reflectone. Perusahan inilah yang kemudian terus melakukan pengembangan optik, dan perangkat elektro mekanik. Ketika Simjian menawarkan ide untuk membuat pelanggan bank melakukan transaksi finansial tanpa harus bertemu langsung dengan teller, tawarannya tersebut ternyata diragukan banyak orang. Tak kenal menyerah, pada tahun 1939, Simjian mendaftarkan 20 paten yang berkaitan dengan perangkat temuan barunya tersebut. Ia lalu menawarkan temuannya tersebut kepada sebuah perusahaan besar yang sekarang dikenal dengan nama Citicorp. Baru setelah 6 bulan kemudian, Citicorp merespon tawaran Simjian. “Tampaknya, orang yang akan menggunakan mesin ini hanyalah sejumlah kecil pelacur dan penjudi yang malu dan tidak mau bertemu muka dengan teller” tulis Simjian. Ternyata hari ini pada setiap sudut jalan, kita dapat dengan mudah menemukan mesin “ajaib” ini. Apa yang menjadi keraguan banyak orang pada masa lalu, ternyata sangat tidak terbukti. Kini, fakta membuktikan bahwa ATM sudah menjadi kebutuhan yang tidak terpisahkan bagi kebanyakan orang yang tinggal di perkotaan maupun di pedesaan. Penemuan Simjian yang pada awalnya diragukan, kini telah membantu banyak orang dengan hadirnya kemudahan melalui sebuah mesin yang kini dikenal banyak orang dengan sebutan ATM. (h/vvn/ dari berbagai sumber)

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : David Fernanda


8

RABU, 13 FEBRUARI 2013 M 2 RABIUL AKHIR 1434 H

KPUD: Anggaran Pilkada Rp21,7 Miliar PADANG, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Padang tetap memaksakan Komisi I DPRD Kota Padang untuk menyetujui anggaran pilkada 2013 tahap pertama sebesar Rp21,704 miliar.

LINGKAR Ulah Ibas Isi Absensi Coreng Citra DPR JAKARTA, HALUAN - Direktur Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti mengapresiasi langkah Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat yang akan memanggil Edhie Baskoro Yudhoyono ihwal absensi yang dilakukan dalam sidang paripurna. Menurut dia, pemanggilan itu wajib dilakukan karena ulah Ibas, sapaan Edhie, bisa membuat citra DPR buruk. “Seakan-akan absensi itu tak serius, anggota DPR hanya sekadar tanda tangan karena tak hadir secara fisik,” katanya ketika dihubungi Tempo, Selasa, 12 Februari 2013. Agenda sidang paripurna hari ini adalah pengambilan keputusan RUU Pencegahan Tindak Pidana Terorisme dan RUU Inisiatif tentang Keperawatan menjadi RUU Inisiatif DPR. Ibas datang bersama sejumlah pengawal melalui lift di gedung Nusantara II kompleks parlemen. Biasanya, anggota Dewan yang hadir ke ruang paripurna akan naik melalui eskalator lalu mengisi absensi manual dan absensi sidik jari. Namun Ibas hanya mengisi absensi manual yang disodorkan oleh seorang ajudannya. Setelah mengisi absensi manual, Ibas lalu meninggalkan ruang paripurna melalui tangga darurat. Hingga berakhirnya sidang paripurna, Ibas tak tampak. Ibas merupakan anggota Komisi I yang membidangi masalah pertahanan, luar negeri, intelijen, dan penyiaran. Ibas juga merupakan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat. Ray berharap BK DPR bisa mengorek keterangan soal alasan Ibas yang hanya datang untuk isi absensi. “Soal siapa Ibas, itu tak penting karena anggota DPR satu dengan yang lainnya sama, wakil rakyat,” kata Ray. “Jangan sampai ada pemakluman untuk ulah seperti itu. Apalagi Ibas belum disidang.”(tempo.co)

ABSENSI — Sekertaris Jenderal DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono. TEMPO/CUNDING LEVI

174 Fungsionaris Golkar akan Diseleksi BATUSANGKAR, HALUAN — Sekretaris Partai Golkar Tanah Datar Anton Yondra mengatakan, tercatat sebanyak 174 fungsionaris yang akan diseleksi. “Kita sudah membagi bagikan formulir kesediaan atau tidak bersedia dicalonkan. Formulir itu dibagi pada rapat bersama dengan seluruh fungsionaris,” kata Anton Yondra disela rapat fungsionaris Partai Golkar Tanahdatar beberapa hari lalu. Ketua dewan penasehat Partai Golkar Tanah Datar Ir Mhd Shadiq Pasadigue SH MM meminta agar seluruh fungsionaris Partai Golkar senantiasa menjalin kekompakan. Jangan berkecil hati atau kecewa

bila belum masuk dalam Daftar Calon Sementara (DCS) maupun Daftar Calon Tetap (DCT). Yang penting kita harus terus berbuat dengan keikhlasan dan ibadah. “Saya dulu gagal pada Pemilukada Tanah Datar, tapi saya tidak kecewa. Saya tidak berhenti berbuat untuk rakyat. Alhamdulillah kini justru dua periode dipercaya rakyat memimpin Tanah Datar. Yang penting kita selalu berbuat secara ikhlas demi mengharap amal,” katanya. Hal serupa juga dikatakan H Darul Siska koordinator Partai Golkar wilayah Sumbar yang juga hadir pada rapat fungsionaris Partai Golkar

Tanah Datar. Ia meminta agar fungsionaris tidak memaksakan untuk masuk sebagai DCS maupun DCT, karena selain ada mekanis partai juga tergantung ‘suratan tangan’. Ketua DPD II Partai Golkar Tanah Datar Zuldafri Darma menyatakan, dalam penetapan daftar calon sementara maupun daftar. Calon tetap akan terjadi benturan antara sesama fungsionaris. “Benturan dalam penetapan DCS maupun DCT bisa terjadi. DPD II Partai Golkar Tanahdatar akan berusaha mencari formulasi agar benturan itu retak tidak membawa pecah,” kata Zuldafri Darma menyampaikan. (h/one).

“Anggaran memang meningkat jauh dari Pilkada 2008 sebesar Rp12 miliar. Hal itu disebabkan, jumlah penyelenggaran bertambah seiring dengan kemungkinan TPS dan anggaran sekretariat PPS yang pada Pileg, Pilgub lalu belum ada,” kata Koordinator Divisi Keuangan KPUD Kota Padang, Frista, kepada Haluan, Selasa (12/2). Ditambah lagi, dengan kemungkinan banyak jumlah peserta yang akan mengikuti Pilkada. Hal ini terkait, dengan formulir dan pemeriksaan kesehatan calon. Ia menyatakan, total anggaran setelah dihitung dengan batas toleransi paling minimal berada dikisaran Rp21,704 miliar yang terdiri dari honorarium Rp7,472 miliar, pembelian dan pengadaan barang dan jasa Rp 14,231 miliar. Jumlah TPS untuk Pilkada mendatang diperkirakan, mencapai 1.518 TPS melihat jumlah penduduk, dimana satu TPS untuk 600 pemilih. Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang akan membuka pendaftaran bagi calon walikota Padang jalur perseorangan (independen) pada 24 Mei mendatang. Sedangkan, tahapan Pilkada sendiri diperkirakan akan dimulai pada 23 Maret mendatang. Menurut Koordinator divisi teknis KPUD Kota Padang M. Sjahbana Sjam mengatakan, pendaftaran bagi calon perseorangan ini sengaja didahulukan karena akan dilakukan proses verifikasi

terhadap dukungan kepada calon independen itu. “Kami akan lakukan pembukaan pendaftaran, bagi calon independen mulai tanggal 24 Mei dan penyerahan berkas dukungan yang dibuktikan dengan fotocopy KTP akan dimulai pada 25 Mei hingga 30 Mei, baru kemudian dilakukan verifikasi,” katanya. Dikatakannya, jumlah dukungan bagi calon independen sebanyak 4 persen dari jumlah penduduk. Menurut data kependudukan per tanggal 6 Desember 2012, jumlah penduduk Padang adalah 871.534 jiwa. “Maka angka 4 persen ada di angka 34.862 jiwa. Dukungan itu harus tersebar di minimal 50 persen lebih jumlah kecataman, atau untuk Padang minimal 6 kecamatan,” katanya. Selain dukungan, juga ada syarat lain seperti surat pernyataan, ijazah, laporan kekayaan dan pemeriksaan kesehatan. “Tapi syarat utama dukungan dari masyarakat,” katanya. Menurutnya, dilihat dari informasi yang berkembang dan melihat pergerakan para calon, diperkirakan akan ada lima pasang calon perseorangan yang aktif mengumpulkan dukungan. “Kalau kami amati, mungkin akan ada lima pasangan calon independen yang akan mengikuti Pilkada,” katanya. Sementara itu Ketua Komisi I DPRD Kota Padang Yulisman mengatakan, tidak ada penambahan anggaran pilkada putaran pertama. (h/ade)

April, PKS Tentukan Calon PADANG, HALUAN —Bulan April 2013 mendatang Partai Ke-adilan Sejahtera (PKS) bakal mengumumkan calon yang akan diusungnya dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Padang mendatang. ”Insya allah, kalau tidak ada halangan kami akan umumkan calon dari PKS untuk diusung sebagai walikota dan wakil walikota Padang tersebut,” kata Ketua DPD PKS Kota Padang Muhidi kepada Haluan, Selasa (12/2). Hing-ga kini, PKS belum menen-tu-kan siapa yang akan di-usung menjadi calon wakil wali kota (Cawawako) Padang 2013 mendatang. Namun de--mikian, partai pemilik enam kursi di DPRD Pa-dang itu, disebut-sebut su-dah

memulai survei, dan melirik para tokoh dianggap memiliki peluang besar untuk ma-ju dan berpeluang memenangkan Pilkada Padang. Dikatakanya, PKS mengharapkan sosok yang memiliki semangat tinggi membawa perubahan Kota Padang . “Apalagi, calon yang berasal dari tokoh muda. Keberaniannya untuk tampil saat ini, patut diacungi jempol. Kalau Pa-dang ingin bangkit, harus mempercayakan orang muda. Saya rasa, PKS tidak menutup diri untuk orangorang potensial. Ten-tu-nya, mereka yang mampu memenangkan hati rakyat, dan ikut mekanisme PKS, dapat kami usung.PKS terbuka untuk siapa pun, baik kader

internal ataupun ekster-nal. Kami partai yang welcome un-tuk siapa pun yang berani ikut sur-vei, dan mendapat simpati rakyat,” katanya. Me-nurut-nya, Kota Padang kini jauh tertinggal dari kotakota lain di Sumatera, apalagi Indonesia. Pemuda yang krea-tiflah, yang mampu mem-buat Padang bisa bersaing de-ngan daerah lain. ”PKS memiliki mekanisme survei sendiri, tidak percaya sur-vei lembaga lain. Ini juga kami lakukan saat Pilkada Padang 2008 dan Pilgub Sumbar 2010,” katanya. PKS akan melakukan survei ter-hadap tokoh-tokoh yang me-ngapung di masyarakat, untuk ma-ju pada Pilkada Padang 2013. Sur-vei

akan dilaksanakan lem-baga independen formal. “Hasil survei dari internal partai akan kami bandingkan dengan survei lembaga independen formal ter-se-but. Sehingga, bisa dijadikan sebagai bahan pembanding. Meski sudah memiliki beberapa nama, tidak etis rasanya kami sebutkan sebelum hasil survei ke luar,” katanya. Namun, PKS tidak dapat berdiri sendiri dalam pilkada, karena hanya memiliki 6 kursi dari 7 kursi sebagai syarat (15 per-sen kursi dari 45) untuk me-ngusung bakal pasangan calon. Sebuah sumber terpercaya menyebutkan, PKS akan menggandeng beberapa partai parlemen untuk mendudukkan pasa-ngan calon.(h/ade)

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


RABU, 13 FEBRUARI 2013 M 2 RABIUL AKHIR 1434 H

9

KISRUH LISTRIK PASAR RAYA

Pemutusan atas Permintaan Dinas Pasar LINGKAR

PADANG, HALUAN—Pasca pemutusan listrik yang dilakukan PLN di Komplek Fase I sampai VI Lantai II Pasar Raya Padang, Senin (11/2) lalu, beberapa perwakilan Kesatuan Pengurus Pedagang (KPP) Pasar Raya Padang, langsung mendatangi kantor PLN Rayon Belanti di Lapai, Selasa (12/2).

FKIP Unes Gelar Kegiatan Ekskul PADANG, HALUAN—Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ekasakti Padang akan menggelar kegiatan ekstra kurikuler di kampusnya, 16 Maret mendatang. Diantaranya, kuliah umum tentang akademik, tarik tambang, lomba puisi, nyanyi, gerak jalan santai dan berbicara spontan serta dimeriahkan dengan orgen tunggal. Ketua Panitia Wirdali Roza di ruang Sekretariat FKIP, Selasa (12/1) menjelaskan, merupakan suatu kegiatan keakraban mahasiswa di lingkungan fakultas. Kegiatan tersebut diawali dengan gerak jalan santai yang rutenya dari Kampus FKIP terus ke Kampus Utama (Auditorium),. Di kampus utama ini, mahasiswa mendapat bimbingan akademik dari Ketua Program Studi dan Kepala BAAK Universitas Ekasakti Drs. Suparman, dimulai dari pendaftaran sampai penyelesaian skripsi. Setelah itu dilanjutkan dengan gerak jalan santai. “Di Kampus FKIP nanti, dilaksanakan berbagai kegiatan dibarengi dengan orgen tunggal mulai pukul 09.00 WIB sampai petang,” ujar Oca, panggilan akrab Wirdali Roza. Semua mahasiswa program studi terlibat dalam kegiatan tersebut, termasuk dosen dan karyawan FKIP, tidak tertutup bagi fakultas lainnya untuk menyumbangkan suara emasnya. Oca menjelaskan, tarik tambang di ikuti 4 Program Studi, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, lomba berbicara spontan, lomba puisi, gerak jalan santai, semua pemenang akan diberikan hadiah berupa piala lepas dan piala bergilir. Acara keakraban mahasiswa FKIP Universitas Ekasakti ini akan dibuka oleh Dekan FKIP Prof. Dr. H. Nasrun pada Sabtu (16/3) mendatang, dihadiri pimpinan universitas dan dosen di lingkungan FKIP. Diharapkan kegiatan ini berkelanjutan terus setiap tahunnya, sehingga tercipta rasa kebersamaan, rasa memiliki, rasa bertanggungjawab dan rasa keakraban antara sesama mahasiswa. Selain kegiatan olah raga ini, kami nanti juga akan mengujungi beberapa media cetak dan elektronik dalam pembelajaran jurnalis, karena kami ada mata kuliah jurnalis dan bisa pula kami manfaatkan ilmu tersebut di media nantinya. (h/vie)

SUDAH BISA DILEWATI—Beberapa orang anak sekolah bermain di Jembatan Purus, Padang, Selasa (12/2). Jembatan yang menghubungkan Kelurahan Flamboyan Baru dengan Kelurahan Purus tersebut sudah bisa dilewati. RIVO SEPTI ANDRIES

PENGELOLAAN LISTRIK DIALIHKAN KE PLN

Pedagang Keberatan Bayar Rp1 Juta PADANG, HALUAN—Pedagang Pasar Raya Padang berharap Pemko Padang segera menyelesaikan persoalan yang terjadi di pasar tersebut. Kunjungan Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah yang meninjau langsung keadaan pasar Senin (11/2), diharapkan memberikan solusi yang diharapkan. Terutama menyelesaikan persoalan listrik yang diputus. Jasman, Sekretaris Dinas Pasar saat ditemui Selasa (12/2), dikantornya mengakui masih banyak persoalan di Pasar Raya Padang. Sejak gempa 2009 lalu, Dinas Pasar telah berupaya melakukan pembenahan. Sampai-sampai dalam evaluasi organisasi, Kasi Listrik pun ditiadakan di Dinas Pasar ini. “Sejak 2012 lalu, pengelolaan listrik telah dipindahkan kepada pihak PLN. Rencananya akan dipegang rekanan PLN yang saat

ini dalam proses tender. Hal ini berdasarkan hasil evaluasi organisasi yang ada di Dinas Pasar. Karena Dinas Pasar terus merugi setiap tahunnya saat pembayaran tagihan listrik tersebut,” katanya. Sementara itu Tasril Tasar, Kepala Dinas Pasar mengatakan, saat ini sudah 772 instalasi listrik pedagang yang dipindahkan. Sisanya 128 pedagang yang terdiri dari 98 di Pasar Raya Barat dan 30 pedagang di Simpang Haru yang listriknya padam. Sebanyak 128 instalasi listrik yang mati ini, dianggap bermasalah. Mereka umumnya belum membayar tagihan bulanan listrik, bahkan menunggak sampai delapan bulan. Makanya listrik sebagian pedagang mati. “Jadi pihak Dinas Pasar saat ini hanya sebagai fasilitator dalam hal pengelolaan jaringan listrik. Hal ini disebabkan, karena sudah

ada pihak rekanan yang akan menanganinya. Saat ini proses penetapan rekanan itu masih dalam proses tender. Jadi persoalan listrik di Pasar Raya, tidak ada sangkut pautnya dengan Dinas Pasar,” katanya. Salah seorang pedagang di pasar bertingkat, Komplek Iwapi Pasar Raya, Rufi menyatakan, memang pihaknya menolak listrik untuk dipindahkan ke PLN. Hal ini dikarenakan pedagang harus membayar Rp1juta lagi sebagai persyaratan mendapatkan jaringan listrik tersebut. “Kami tidak mengerti dengan kebijakan Dinas Pasar ini. Kami kesal dengan sikap Dinas Pasar yang terkesan lepas tangan dengan kondisi yang ada. Padahal banyak pedagang yang listriknya mati selama berbulanbulan. Mereka merugi hampir tiap hari,” tutupnya. (h/cw-lex)

Andre Jaring Aspirasi Pedagang Pasar Bandar Buat PADANG, HALUAN—Konflik di Pasar Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, harus segera diakhiri. Sebab konflik bisa mengganggu perekonomian masyarakat. Untuk itu, Andre Rosiade melakukan kunjungan ke pasar tersebut. Andre yang datang di tengah guyuran hujan, mendapat sambutan hangat dari pedagangr. Sejak sebulan terakhir, para pedagang ini selalu kucing-kucingan dengan petugas Pol PP dan juga Dinas Pasar. Dalam diskusi itu, Andre dan pedagang pasar, menemui titik terang, untuk menyelesaikan persoalan tersebut.Ketua Pedagang Pasar Bandar Buat, Zal

Td mengaku sangat kecewa, dengan keputusan sepihak Pemko Padang Sejak awal, pedagang sudah menolak untuk pindah ke lantai dua. Mereka sudah tiga kali mencoba peruntungan di lantai dua, tetapi selalu gagali. “Kami tidak menghalangi pembangunan pasar ini menjadi pasar modern. Kami juga tidak menolak kalau dipindahkan. Tetapi, tempatnya harus representatif untuk berjualan. Kalau di lantai dua kami berdagang sayur, buah, dan ikan serta barang muda lainnya, tidak akan cocok,” kata Zal didampingi Doni, Koordinator Pedagang. Menurut Zal, sejak awal

pedagang meminta dipindahkan ke lahan kosong, sekitar 2.000 m2 di belakang pasar. Pemilik lahan sudah bersedia, asal Pemko membebaskannya dengan harga yang layak. Bahkan, pedagang juga tidak menuntut apa-apa, jika lantai dua dijadikan pusat pertokoan, bahkan supermarket. Doni menambahkan, sekitar 300-an pedagang sebenarnya jauh-jauh hari telah menandatangani kesepakatan dengan Pemko Padang, agar mereka tidak dipindahkan ke lantai dua, tapi ke belakang pasar. Namun, kenapa tibatiba mereka diberi surat, agar menempati pasar yang tidak sesuai dengan mereka.

”Kami bahkan sudah membicarakan hal ini dengan pengurus KAN (Kerapatan Adat Nagari) Lubuk Kilangan sebagai penanggungjawab pasar. Mereka juga tidak mempersoalkannya. Jadi, kenapa kami masih dipermainkan seperti ini,” kata Doni didampingi pedagang lainnya. Nelti, salah seorang pedagang menyebutkan, Pasar Bandar Buat bukan sekadar pasar orang Lubuk Kilangan atau orang Padang. Sebab setiap hari balai, Selasa dan Sabtu, puluhan pedagang juga berdatangan dari Pesisir Selatan, Solok bahkan dari Sawahlunto.

“Jadi, mereka juga sangat kecewa, jika harus dipindah paksa ke lantai dua,” katanya yang mengaku sudah mendengar dan menyaksikan semangat Andre Rosiade, untuk membuat perubahan di Kota Padang. Andre Rosiade yang mendengar aspirasi para pedagang, mengaku sudah dapat memahami apa yang terjadi di pasar tersebut. Menurutnya, keinginan pedagang itu tidak sulit dipenuhi. Sekarang, tinggal action dari Pemko untuk membebaskan lahan di belakang pasar dan dapat mengisi lantai dua dengan pertokoan. (h/atv)

Kedatangan mereka untuk mempertanyakan alasan PLN, melakukan pemutusan listrik di seluruh pertokoan. Karena sebelum pemutusan listrik, pihak PLN maupun Dinas Pasar, tidak pernah memberitahukannya kepada pedagang. Menurut Manager Rayon Belanti Deska Warman ST, bahwasanya pemutusan listrik di Fase I sampai IV Pasar Raya yang dilakukan PLN, adalah atas permintaan dari Dinas Pasar sendiri. Melalui suratnya tertanggal 8 Februari 2013, Dinas Pasar minta dilakukan pemutusan aliran listrik. “Tanpa surat permohonan pemutusan listrik dari Dinas Pasar tertanggal 8 Februari 2013, kami tidak akan melakukan pemutusan. Namun, karena Dinas Pasar sebagai pengelola listrik Pasar Raya sekaligus pelanggan PLN, maka kami mengabulkan permintaan pemutusan itu. Kalau tidak percaya ini suratnya,” ujar Deska Warman sambil memperlihatkan surat tersebut. Dikatakan, meskipun pedagang menunggak pembayaran rekening listrik, namun pihak PLN tidak pernah melakukan pemutusan aliran listrik secara sepihak, khususnya di Komplek Pasar Raya. “Memang ada tunggakan listrik pedagang, namun itu kan tanggung jawab Dinas Pasar. Saya mengakui, sejak 17 tahun yang lalu, listrik Pasar Raya selalu kacau balau. Bahkan sampai saat ini, utang Dinas Pasar kepada PLN masih ada sekitar Rp2,1 triliun lagi. Meski demikian, PLN tidak pernah melakukan pemutusan langsung,” ungkapnya lagi. Mendengar penjelasan Manager Rayon Belanti itu, Sekretaris KPP Irwan Sofyan langsung marah dan angkat bicara. Ia mengatakan, ulah Dinas Pasar yang meminta pemutusan listrik kepada para pedagang itu adalah

>> Editor : Devi Diany

suatu penzaliman dan penipuan kapada pedagang. “Mereka mengatakan kepada kami, PLN yang memutus listrik karena banyak yang menunggak. Dan tunggakan itu sudah kami lunasi. Namun tidak hidup-hidup juga listriknya, makanya kami datang ke PLN Rayon Belanti ini,” tegasnya. Dikatakan, yang lebih mengherankan lagi, Dinas Pasar melalui bironya yang bernama Ida meminta kepada pedagang uang sejumlah Rp1 juta rupiah untuk penyambungan lisrtik yang diputus oleh PLN tersebut. “Pada saat diminta oleh biro itu, kami sepakat tidak memberikan uang yang dimintanya. Karena menurut pengetahuan kami, biaya pemasangan listrik hanya dibebankan sebesar Rp750 per satu daya watt. Berarti kalau uang Rp1 juta itu kami berikan, maka Dinas Pasar telah menipu sebanyak 300 pedagang sebesar Rp325 ribu per pedagang. Ini sudah masuk kategori pidana, dan kami akan melaporkan ke polisi, BKP dan KPK,” tukasnya. Saat dimintai penjelasan, Kepala Dinas Pasar Tasril Tasar tidak bisa berkilah. Dia mengaku, telah menyurati PLN untuk memutuskan listrik pedagang. Ia beralasan, pengajuan pemutusan listrik ke PLN tersebut karena banyaknya pedagang yang tidak membayar tagihan kepada Dinas Pasar. “Kami akui, surat pemutusan listrik itu kami yang buat. Surat itu, kami kirim setelah banyaknya tunggakan pedang kepada PLN,” katanya. Ditambahkan, untuk pungutan uang sebesar Rp1 juta tersebut, bukanlah instruksi dari Dinas Pasar. Namun, pungutan itu adalah tanggung jawab dari Kepala Biro. “Masalah pungutan Rp1 juta, kami tidak tahu menahu. Pungutan itu dari biro, bukan Dinas Pasar,” katanya lagi. (h/cw-wis)

>> Penata Halaman : Syahrizal


10 PADANG

RABU, 13 FEBRUARI 2013 M 2 RABIUL AKHIR 1434 H

LINGKAR

PASCA KISRUH PEMBEBASAN BYPASS

Walikota Apresiasi Dukungan Masyarakat PADANG, HALUAN— Walikota Padang Fauzi Bahar menghargai sikap masyarakat Simpang Empat Anduring, akhirnya yang dapat memahami pentingnya pembangunan jalan Bypass dua jalur. Meski sebelumnya, mereka sempat memblokir jalan dengan menebar material bekas pembongkaran bangunan di badan jalan yang menyebabkan kemacetan. Musyawarah yang digelar petang jelang Magrib Senin (11/2), antara masyarakat dengan Pemko Padang membuahkan hasil, bahwa akan dilakukan pengukuran ulang atas lahan dipermasalahkan. Tetapi yang paling penting itu adalah, ketika masyarakat setempat menyatakan kepeduliannya dan berharap pembangunan Bypass dua jalur itu segera diwujudkan. “Kami memberikan apresiasi atas dukungan masyarakat untuk pembangunan Bypass dua jalur ini. Untuk itu, kami berharap pada Kaum Ujang, untuk dapat bersabar untuk penggantian tanah ini, karena tentu semua melalui proses. Yang pasti, tidak akan merugikan kita,” ujar Walikota Padang, Fauzi Bahar. Seperti diberitakan sebelumnya, pemilik tanah Kaum Ujang, meminta pembongkaran ditangguhkan sampai adanya kejelasan dari Pemko Padang tentang pembayaran ganti rugi tanah yang belum dibayar. Dikatakan Ujang, pihaknya tak pernah melarang pembangunan jalan Bypass dua jalur itu. Bahkan pihaknya sangat mendukung dan mendorong Bypass dua jalur itu segera terwujud, karena menguntungkan sekali bagi masyarakat yang tinggal di sekitar Bypass. “Kami menyadari, bila Bypass dua jalur selesai, maka kami bisa berusaha apa saja untuk memenuhi kebutuhan hidup kami, anak kemenakan kami yang bersekolah tidak akan terlambat datang kesekolah karena jalan sudah bagus, juga disamping itu harga tanah kami akan terjual lebih memuaskan lagi,” ujar Ujang. Sedangkan masyarakat pemilik tanah yang hendak dibebaskan, harus bersedia untuk melakukan pengukuran ulang tanah dalam waktu tiga hari ke depan. Sehingga proses pembangunan Bypass dua jalur dapat dilaksanakan sesuai jadwal yang ditetapkan. Pemprov Sumbar pun diminta segera bergerak, jangan sampai lahan yang sudah dibebaskan itu, kembali dimanfaatkan masyarakat. “Sekarang tinggal tugas Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Pusat untuk memulai pekerjaan pembangunan jalan secepatnya. Jangan sampai lahan yang sudah bebas itu terlantar, dikhawatirkan akan dimanfaatkan lagi oleh masyarakat,” ujar Fauzi Bahar. (h/vie)

DPRD Sayangkan Pemblokiran Jalan PADANG, HALUAN— DPRD Kota Padang sangat menyayangkan sikap puluhan warga yang melakukan pemblokiran di ruas jalan Bypass, Ketaping, Kecamatan Kuranji Senin (11/2). Sebab pemerintah daerah sudah jauh-jauh hari memberikan sosialisasi rencana pembebasan sisi kiri kanan Bypass itu. Namun hingga saat ini, masih banyak masyarakat yang tidak memahami program pemerintah itu. Mestinya masyarakat dan pemerintah memiliki persepsi dan pemikiran yang sama dalam memajukan daerah ini. Mengenai ada yang berlebih atau yang berkurang dari proses pelebaran jalur dua Bypass itu, merupakan hal yang biasa. Barangkali hal itu dapat dinilai sebagai wujud partisipasi warga untuk membangun daerahnya. Apalagi jalur dua Bypass ini memberikan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat. “Sudah banyak upaya pemerintah untuk mensosialisasikan dan meminta pemahaman warganya untuk pembangunan jalur dua Bypass ini. Namun agaknya, masih ada saja masyarakat yang tidak memahami program pemerintah itu,” kata Ketua DPRD Kota Padang Zulherman kepada Haluan, Selasa (12/2). Namun, hendaknya masyarakat dan pemerintah memiliki persepsi dan pemikiran yang

sama dalam memajukan pembangunan jalur dua Bypass itu. Bila ada yang berlebih atau yang berkurang didapat warga proses pelebaran jalur dua By Ppass itu, merupakan hal yang biasa dan hendaknya menjadi bagian dari wujud partisipasi warga. Pembangunan Bypass dua jalur akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Marilah didukung bersama-sama. Dikatakannya, pemblokiran jalan yang dilakukan warga, tidak memberikan solusi justru seba-

liknya, akan memperkeruh suasana saja. Selain itu juga, mengganggu sektor lainnya. “Soal janji walikota, hendaknya masyarakat jangan menyalahkan pemerintah. Yang perlu itu komitmen masyarakat dan pemerintah untuk pembebasan jalur dua Bypass ini. Jika perlu masyarakat rela lapaklapaknya dibongkar,” tambahnya. Ia mengharapkan, pembebasan Bypass ini mendapat dukungan masyarakat. Pasalnya, tidak ada dana dari APBD untuk

membangun jalur dua Bypass. Sedangkan soal ganti rugi pembebasan lahan secara keseluruhan, APBD 2013 telah mengalokasikan sebesar Rp60 miliar. Namun, yang menjadi perdebatan selama ini adalah tanah konsolidasi. Yang diragukan masyarakat saat ini adalah, apakah dibayar atau tidak oleh pemerintah ganti rugi tersebut. Sementara itu Asisten I Pemko Padang, Yosefriawan mengatakan, pasca pemblokiran jalur dua Bypass itu, Pemko Padang

menurunkan tim appraisal untuk mengukur kembali tanah yang sebenarnya dimiliki warga. “Tanah yang akan diukur kembali itu diantaranya di Koto Tangah, Pauh dan mayoritas di Kuranji yang paling bermasalah,” katanya. Mengenai harga ganti rugi, sudah disosialisasikan kepada masyarakat dan tidak bisa diganggu gugat lagi. Pengukuran kembali akan dilakukan sekitar satu bulan bahkan lebih. (h/ade)

BLOKIR JALAN — Tidak adanya kesepakatan antara pihak pemerintah dengan warga dalam penyelesaian pembebasan lahan untuk kepentingan pembangunan jalur dua Bypass, membuat sebahagian warga memblokir jalan di perempatan Simpang Ketapiang, Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Selasa (12/2). AMIR

PROFIL KELURAHAN RIMBO KALUANG

CAMAT PAUH

60 KK Miskin Tak Dapat Jamkesmas atau Jamkesda Tamat SMA, Tamat Alquran PADANG, HALUAN—Kelurahan Rimbo Kaluang merupakan salah satu dari sepuluh kelurahan yang ada di Kecamatan Padang Barat. Memiliki jumlah penduduk 4.137 jiwa dan terdiri dari 1.009 KK, dengan luas wilayah 51 hektar. Rimbo Kaluang memiliki 4 RW dan 14 RT. Salah satu RW di kelurahan ini, terletak di pesisir pantai yaitu RW 4 yang memiliki 5 RT. Di RW ini, sebahagian besar penduduknya bekerja sebagai nelayan. Namun hanya 13 orang saja yang mendapat kartu jamkesmas dan 13 orang lainnya mendapat kartu jamkesda. Karena itu masih banyak penduduk miskin yang belum terlayani di RW tersebut. Eliani, Ketua RT I Kelurahan Rimbo Kaluang saat ditemui Selasa (12/2) menyatakan, di daerahnya sangat banyak nelayan miskin yang mengadu kepadanya. Mereka mengeluh karena tidak mendapat kartu jamkesmas atau jamkesda. Pada-

Kantor Lurah Rimbo Kaluang. DAPIT ALEXSANDER

hal sebelumnya, sebagian nelayan punya kartu jamkesmas lama, tetapi tidak mendapat kartu jamkesmas baru. “Sebagvai Ketua RT, maka saya menjadi tempat mengadu warga. Mereka terus bertanya dan minta solusi kepada saya. Saat ini, sekitar 60 warga miskin yang berprofesi nelayan berharap mendapat kartu jamkesmas atau jamkesda. Hal ini disebabkan karena banyak dari

mereka yang menderita sakit dan harus berobat ke rumah sakit, seperti menderita jantung bocor, sakit ginjal, penyakit ayan dan lain sebagainya,” ujar Eliani. Sementara itu, Mardiati, Kasi Kessos Kelurahan Rimbo Kaluang saat ditemui di kantornya mengakui, sebahagian warga miskin yang berprofesi sebagai nelayan di kelurahan ini memberontak terkait tidak mendapat kartu jamkesmas

atau jamkesda. Sejak Desember lalu, tiap hari secara bergantian para nelayan, bolak balik terus menanyakan kartu sehat tersebut. Bahkan ada yang marahmarah. Hal itu mungkin karena mereka memang sangat membutuhkannya. Dikatakan, Kelurahan Rimbo Kaluang memang sangat kekurangan kuota Jamkesmas dan Jamkesda. Sekitar 60 KK warga miskin yang berprofesi nelayan membutuhkan Jamkesmas atau Jamkesda, tetapi sampai kini belum dapat dicarikan solusinya. “Biasanya kami mengarahkan mereka untuk minta bantuan ke Baznas Kecamatan. Meski demikian, untuk mengatasi persoalan tersebut, pihak kelurahan telah berkoordinasi dengan Kantor Camat dan PSM (Petugas Sosial Masyarakat) dari Dinas Sosial. Mudahmudahan dalam waktu dekat ini sudah ada penyelesaiannya,” ungkapnya. (h/cw-lex)

PADANG, HALUAN—Guna membina mental dan akhlak generasi muda, Camat Pauh Wardas Tanjung menggagas program Tamat SMA Tamat Alquran. Artinya, ketika seorang siswa tingkat SLTA menamatkan pendidikannya, dia juga harus melaksanakan khatam Alquran. “Saya sudah rancang dan sudah sosialisasikan ke enam SMA di Kecamatan Pauh. Sambutan mereka cukup bagus. Bahkan SMA 15 akan menerapkannya pada Juni 2013 mendatang. Sejumlah siswanya akan melaksanakan khatam Quran,” kata Wardas Tanjung kepada Haluan, Selasa (12/2). Dikatakannya, enam SLTA di Kecamatan Pauh itu adalah SMA 9, SMA 15, SMA Udaya, Smakpa, SMA Dian Andalas, Madrasah Aliyah Swasta (MAS). Program itu akan diujicobakan pada tahun ajaran mendatang. Menurutnya, program ini tujuan utamanya adalah untuk

mengajak anak-anak mengaji terlebih dahulu sebelum pelajaran dimulai. “Artinya, pagi ketika baru masuk kelas, mereka mengaji dulu, baru belajar yang lain,” katanya. Program Tamat SLTA Tamat Alquran itu, dilaksanakan selama tiga tahun, yakni Kelas 1 menyelesaikan 10 jus selama satu tahun, tahun berikutnya Kelas 2 selesai pula 10 jus lagi, dan tahun ketiga 10 jus lagi. “Ketika pengumuman lulus UN, sekaligus dilaksanakan khatam Alquran. Saat itu mereka memakai pakaian putih-putih, bukan pakaian sekolah. Sekaligus akan mengurangi aksi coret-coret seragam saat pengumuman lulus,” katanya. Ia mengatakan, programnya itu sekaligus evaluasi terhadap Perda No.06/2003 tentang Wajib Pandai Baca Tulis Alquran. Menurutnya, anak yang terkena penerapan Perda itu tahun 2003 lalu, sekarang sudah berada di SMA. (h/ade)

Asap Harapan Menebar dari Klenteng Sie Hin Kiong Laporan : RIVO SEPTI ANDRIES

Seorang warga menyalakan api pada salah satu lilin di di Klenteng Sie Hin Kiong, Kelurahan Kampung Pondok, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sabtu (9/2). Warga Tionghoa merayakan tahun baru imlek 2564, yang merupakan tahun ular air. RIVO SEPTI ANDRIES SABTU (9/2) malam lalu, asap putih berbau khas menyeruak membumbung ke langit hitam, ketika sejumlah orang berdiri memegang dupa dan membakarnya di depan altar yang dihiasi patung dewa, kue keranjang, lilin merah dan jeruk. Mereka lalu menunduk, memejam mata, berdoa penuh harap. Lalu dupa ditancapkan

di wadah berisi pasir, perlahan ruangan yang luasnya tak lebih dari lapangan badminton itu, dipenuhi warga keturunan Tionghoa yang ingin sembahyang menyambut Tahun Baru Imlek 2564 di Klenteng Sie Hin Kiong. Langit hitam semakin kelam. Tetesan embun pun mulai turun membasuh Klen-

teng yang terletak di Kelurahan Kampung Pondok, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang. Suasana mulai terasa meriah, ketika beberapa orang yang sembahyang menghidupkan api kecil di atas lilin yang berjejer di depan klenteng. Api lilin itu bak sedang menari ketika angin malam mencoba menyentuhnya. Banyaknya lilin yang berjejer di klenteng seolah seperti kunangkunang yang sedang ikut maramaikan perayaan imlek. Lilin merah itu berjejer berbagai macam bentuk, mulai dengan lilin kecil yang hanya setinggi satu jengkal, sampai lilin yang tingginya mencapai 2 meter lebih. Lilin itu bertuliskan nama nama keluarga pemiliknya. Bagi masyarakat keturunan Tionghoa, lilin mempunyai lambang penerangan bagi kehidupan. Di sudut halaman klenteng, asap tebal juga keluar dari salah satu tempat pembakaran berbentuk segi enam. Terlihat seorang wanita sedang berdiri memegang sejumlah

kertas kuning bermotif emas,berukuran 2 kali lebih besar dari uang rupiah. Tak lama, ujung kertas itu dibakarnya lalu dibuang dalam tempat pembakaran tersebut. Panasnya hawa api di dalam tempat pembakaran, memaksa cucuran keringat membasahi pipi wanita itu. Sesaat, seorang lelaki seumuran dengannya datang lalu berdiri di samping wanita itu. Lalu dia juga melakukan hal yang sama, yakni membakar kertas kuning tersebut dan membuangnya ke dalam tempat pembakaran. Seperti sudah menjadi tradisi, mereka berdua memberi salam hormat ke arah tempat pembakaran dengan cara mengangkat tangannya. Lalu telapak tangan kiri kanan beradu, sambil memejamkan mata, dan sedikit merunduk memberi salam. Sien (17), nama wanita itu, dia bersama temannya Hendra (18), sengaja datang ke Kleteng melakukan sembahyang untuk merayakan

imlek. Dia mengatakan, setiap imlek dirinya selalu membakar kertas kuning atau sering disebut Kertas Emas (Kim Cua). Selain itu imlek juga menjadi hari yang berbeda dibandingkan dengan hari sembahyang biasanya. Karena saat imlek dirinya merasa lebih khusuk serta bisa berdoa dengan harapan baru di tahun yang juga baru. “Mudah mudahan dengan membakar Kertas Emas ini, para dewa bisa senang, karena bagi kami membakar Kertas Emas menurut kepercayaan, setiap Kertas Emas yang kita bakar akan diterima oleh para dewa berbentuk emas,” katanya. Hari itu juga menjadi hari terakhir baginya dan masyarakat lainnya merayakan imlek di klenteng ini. Karena imlek tahun depan, klenteng sudah tidak disini lagi, karena akan di pindahkan ke klenteng baru yang ada di depannya. Tepat pukul 00.00 WIB, bunyi lonceng dari arah belakang klenteng menggema,

menghentak siapa pun yang mendengarnya. Loceng itu sengaja dibunyikan oleh seorang pengurus klenteng untuk pertanda bergantinya tahun, dan seluruh pengurus klenteng segera melakukan sembahyang. Bau dupa semakin tajam, asapnya pun membelenggu klenteng. Dengungan lonceng terus berdetak seolah sebagai pemacu semangat menjalankan kehidupan di tahun yang baru bagi masyarakat Tionghoa. Loceng itu berhenti setelelah para pengurus klenteng selesai melakukan sembahyang. “Lonceng itu sebagai pertanda bahwa tahun sudah berganti, tepat pada pukul 00.00 WIB, dan bunyi lonceng belum berhenti apabila di dalam klenteng para pengurus belum keluar. Kita semua berdoa agar di tahun ular air ini semua menjadi lancar dan dingin sepeti air yang memberikan kesejukan,” terang Ko Akiong salah seorang pengurus klenteng. Dia mengatakan, bau dupa dan bunyi lonceng itu akan >> Editor : Devi Diany

menjadi lonceng terakhir yang akan di dengar di klenteng ini, karena klenteng akan di pindahkan ke klenteng baru. Sejak gempa pada tahun 2009 lalu yang merusak bangunan klenteng maka klenteng rusak tersebut akan dijadikan museum. Pemindahan klenteng tinggal menghitung hari yang baik, sesuai perhitungan kepercayaan Tionghoa. “Dengan doa dan harapan di tahun baru ini mudah mudahan kita semua dilindungi sang pencipta, jauh dari bencana, sukses bagi yang berdagang, dan tetap kita jaga keharmonisan ini,” ungkap Akiong. Klenteng Sie Hin Kiong yang berdiri sejak tahun 1861 itu selalu ramai dikunjungi masyarakat. Tak hanya keturunan Tionghoa saja, namun berbagai lapisan masyarakat pun ikut meramaikannya baik itu anak-anak, orang tua, dan tak peduli warna kulit, rambut, agama, ikut merasakan kebudayaan yang hadir setiap setahun sekali itu.(h/*) >> Penata Halaman: Syahrizal


DARI NAGARI KE NAGARI 11

RABU, 13 FEBRUARI 2013 M 2 RABIUL AKHIR 1434 H

LINGKAR

BUPATI MINTA WARGA SIGAB

Peternakan Sapi Menjanjikan

Sukseskan 1 PAUD 1 Jorong PASBAR, HALUAN — Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) pada masa sekarang ini dalam mendorong dan merangsang perkembangan kecerdasan dan kreatifitas anak amat dirasakan para orangtua. Untuk itu diharapkan, seluruh pelaku atau pengasuh PAUD di Kabupaten Pasaman Barat untuk terus meningkatkan inovasi dan kualitas pendidikan yang diberikan. Ketua TP PKK Pasaman Barat, Nina Baharuddin kemarin di Simpang Ampek mengatakan, Pemerintah Daerah bersama dengan Pemerintah Provinsi sudah membuat program satu PAUD untuk satu jorong. “Tujuannya, bagimana setiap anak di suatu kejorongan dapat merasakan pendidikan PAUD, sehingga berguna untuk merangsang pertemubuhan otak dan kecerdasannya,” katanya. Ia katakan, melalui PAUD terbukti mampu menghasilkan individu anak yang kreatif dan bermental. Selain itu, ketika masuk usia sekolah sang anak sudah mempunyai kemampuan dasar, sehingga dalam menerima pelajaran di sekolah tidak mengalami kesulitan lagi. Sejak tiga tahun terakhir, Pemda Pasbar sangat mendukung dan terus mencoba membuat terobosan untuk membina PAUD-PAUD yang ada. Baik dalam bentuk bantuan moril ataupun materil. Hal tidak lain, sebagai itikad pemerintah untuk menciptakan generasi yang cerdas. “Kepada seluruh masyarakat, pengelola PAUD agar terus bekerjasama, saling koordinasi dan informasi antara satu sama lainnya, sehingga PAUD yang ada berkualitas,” kata Nina yang juga Bunda PAUD Pasaman Barat. Ia katakan juga, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada jajaran Dinas Pendidikan Pasbardan jajaran Kantor Kementerian Agama sebagai pembina pelaksanaan PAUD di daerah ini.” (h/dka)

PASBAR, HALUAN — Kabupaten Pasaman Barat banyak memiliki tumbuhan segar, sehingga sangat cocok untuk pengembangan peternakan sapi. Dari peternak sapi yang ada saat ini, memperlihatkan hasil perkembangbiakan yang bagus.

BERSAMA — Bunda PAUD Kabupaten Pasaman Barat, Nina Baharuddin R foto bersama dengan pengurus PAUD Pasaman Barat pada salah satu acara. ANDIKA

PNPM MP Majukan Ranah Batahan PASBAR, HALUAN — Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM MP) memang sangat besar manfaatnya buat masyarakat yang haus dengan pembangunan. Sehingga usaha pertanian yang digeluti

sehari-hari oleh warga, semakin lancar yang bermuara pada peningkatan perekonomian. Khusus di Kecamatan Ranah Batahan Pasbar, program tersebut dinilai sebagai langkah nyata pemerintah menguak keterisoliran. Karena daerah itu

BUPATI Pasbar, H. Baharuddin meninjau rencana pembangunan jembatan penyeberangan di Katiagan, Nagari Katiagan, Kecamatan Kinali, Selasa (12/2). ANDIKA

termasuk kawasan yang masih banyak perkampungan yang terisolir sebelumnya. Kata Unik Pelaksana Kegiatan (UPK) PNPM MP Ali Azwar, kepada Haluan beberapa waktu lalu di Ranah Batahan. Disampaikan, didaerah setempat masih banyak terdapat jorong terisolir yang membutuhkan sentuhan pembangunan. Dengan kegiatan PNPM MP itulah, harapan masyarakat akan peningkatan infrastruktur, baik pembangunan jalan dan jembatan, maupun kegiatan pemberdayaan lainnya bisa didapatkan. Terlebih program tersebut dikelola langsung oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Sehingga dalam pelakukan pekerjaan hasilnya akan lebih maksimal dirasakan warga. “Inilah yang menopang kelancaran program PNPM MP ini”, sebutnya.

Selain itu kesuksesan program tersebut juga tidak luput dari kerja keras tim Unik Pelaksana Kegiatan (UPK). Apalagi seperti dirinya dirinya yang terbilang punya pengalaman dalam pelaksanaan kegiatan seperti itu sejak dulu. Mulai dari Program P3DT dan PPK. Menurutnya, kesuksesan suatu program harus ditangani orang yang profesional dan mempunyai kemampuan dalam pengelolaan keuangan sesuai prosedur. Yang tidak kalah pentingnya seluruh unsur terkait juga harus menjunjung tinggi transpransi. Serta keterpaduan langkah bijak tim lainnya seperti Fasilitator dan PJOK. Ia mengakatan, sebagai bukti kesuksesan program PNPM MP di daerah setempat, UPK kecamatannya telah meraih penghargaan sebagai UPK terbaik

2 se Pasbar, dengan mamperoleh sertifikat Menteri Dalam Negeri. Berbagai kegiatan tersebut sudah mereka lakukan beserta masyarakat setempat, sepanjang tahun 2010 telah dilakukannya peningkatan pembangunan badan jalan di Kejorongan Sigantang, Rabat Beton dan normalisasi jalan di Taming Tonga, Taming Julu dan Tanjuang Larangan . Selanjutnya peningkatan jalan usaha tani di Lubuk Gobing dan kegiatan lainnya, yang dananya mencapai Rp2,3 M termasuk di dalamnya Rp.495 juta untuk kegiatan simpan pinjam, terang Ali Azwar. Untuk tahun 2012 kegiatan PNPM MP di setempat telah dilakukan pembangunan Jalan Usaha Tani di Jorong Silayang, Muara Mais ,Air Napal, jalan dan Jembatan Pintu Padang, jelasnya. (h/dka)

Optimis, dapat meningkatkan taraf ekonomi warga. Seluruh kecamatan yang ada di Pasbar memiliki areal peternakan yang juga sudah dibentuk kelompok-kelompok ternaknya. Kunjungan Bupati Pasbar beberapa hari lalu ke salah satu peternak sapi Pasbar mengatakan, ia sudah melihat langsung perkembangan sapi Pasbar cukup signifikan. Berbagai jenis sapi sudah dipelihara oleh petani. Ia mengaku senang, melihat perkembangan peternakan di Pasbar. Apalagi pemerintah ujarnya juga antusias untuk memberikan bantuan kepada kelompok tani peternak yang ada. Ia berharap, agar seluruh kelompok tani yang mendapat suntikan dana dari pemerintah, baik yang berasal dari kabupaten, provinsi dan pusat dapat menggunakan bantuan tersebut semaksimal mungkin. Dengan demikian program ekonomi kerakyatan terus dapat ditingkatkan Katanya sudah banyak kelompok tani peternakan yang ada di Pasbar, umumnya sudah mendapat bantuan bibit dan bantuan lainnya dari pemerintah. Untuk itu masing-masing kelompok tani yang dibina jajaran Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan setempat, memperlihatkan keberhasilannya. “Ya, kita sangat yakin dan percaya bahwa potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di kabupaten kita ini, akan berhasil mengangkat perekonomian warga. Termasuk didalamnya usah peternakan yang ada di setiap nagari. Tinggal lagi bagaimana pihak kelompok bisa memaksimalkan SDA itu dan bantuan pemerintah tersebut”, katanya. Dia berjanji akan selalu bersama masyarakat untuk memaksimalkan berbagai potensi yang ada di daerah setempat. Sehingga Pasbar tidak saja dikenal dengan kekayaan perkebunan sawit, jagung dan perikanan nantinya. Tapi juga akan dapat dikenal sebagai pemasok daging di tingkat Sumbar. Lagi pula, dari upaya pembangunan Pelabuhan Teluk Tapang dan bandara Pusako Anak Nagari (PAN) jelas akan menjadikan Pasbar menjadi daerah agribisnis. Ia berharap agar seluruh Satuan Kerja Parangkat Daerah (SKPD) dan para masingmasing kelompok masyarakat, baik yang bergerak dibidang pertanian, perkebunan dan peternakan selalu bersiap diri menyongsong perkembangan di daerah setempat. “Siapa yang sigap, siap dan mempersiapkan diri dari sekarang menyongsong berbagai perkembangan yang akan terlihat di Pasbar nantinya, dialah yang akan berhasil. Kalau ia tidak mempersiapkan diri dari sekarang, alamatnya ia akan selalu ditinggalkan kemajuan itu”, tuturnya berpesan. (h/dka)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA

RABU, 13 FEBRUARI 2013 M 2 RABIUL AKHIR 1434 H

BOTIAH Pejabat Payakumbuh Ikuti Sosialisasi IKU PAYAKUMBUH, HALUAN — Para pejabat eselon II/III/IV di jajaran Pemko Payakumbuh dibekali dengan indikator kinerja utama (IKU). Sosialisasi IKU tersebut dibuka Wakil Walikota Payakumbuh H. Suwandel Muchtar, dalam acara di aula Balaikota, Selasa (12/2). Dihadiri Asisten I Setdako Yoherman, SH, S.Sos dan instruktur dari Kemenpan Reformasi Birokrasi. Wakil Walikota Suwandel Muchtar dalam sambutannya mengatakan, sosialisasi IKU sangat strategis untuk mengevaluasi kinerja pemko. Bersamaan dengan kegiatan pemko, yang sekarang ini tengah menyusun RPJMD 2012-2017, sosialisasi IKU akan sangat membantu pimpinan unit kerja dalam menyiapkan dokumen perencanaan pembangunan Payakumbuh ke depan. IKU juga sangat penting bagi pemko dalam mengevaluasi kinerja, sukses atau gagal. Karena itu, kepada seluruh peserta sosialisasi IKU, diingatkan wawako, untuk mengikuti sosialisasi dengan baik, disiplin dan penuh semangat. Harapan wawako, pimpinan unit kerja benar-benar memahami dengan IKU ini, sehingga dalam aplikasinya nanti dapat menyusun program dan meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat, untuk terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Sebelumnya, laporan ketua panitia yang disampaikan Kabag Organisasi Setdako Herlina, SH, M.Si, sosialisasi IKU berlangsung dua hari, 12 dan 14 Februari 2013, dengan total 70 peserta.(h/smt)

Keltan Tunas Baru Juara Batanam Padi PAYAKUMBUH, HALUAN — Kelompok Tani (Keltan) Cahaya Baru Kelurahan Sungai Durian, Kecamatan Lamposi Tigo Nagori (Latina), menggelar lomba batanam padi dan cerdas cermat antar-keltan di kota Payakumbuh, guna memeriahkan hari jadinya di tahun ini. Usai lomba, seluruh peserta bersama unsur pimpinan kota dan anggota DPRD Payakumbuh, makan bajamba di tengah sawah, Senin (11/2). Walikota Payakumbuh yang diundang diwakili Asisten II Setdako, Ir. H. Benni Warlis, MM, Staf Ahli Walikota Ir. Mediar Indra, Msi dan Kepala Dinas Pertanian, Ir. Yufnaini Away dan Camat Latina diwakili Sekcam Drs. H. B. Nasution. Sementara dari kalangan DPRD hadir Syafrizal, serta sejumlah tokoh masyarakat setempat. Sebagai tokoh masyarakat Latina, Syafrizal menyatakan dukungannya terhadap acara yang digelar Keltan Cahaya Baru. Menurut Syafrizal, komitmen pemkmo dibidang pertanian cukup tinggi. Walikota Payakumbuh Riza Felepi, satu jam setelah dilantik, bersama Gubernur Sumbar Irwan Prayitno langsung menanam padi di Nagai Lamposi. “Sebuah bukti komitmen walikota terhadap pertanian sangat tinggi,” katanya. Sementara itu, Walikota Payakumbuh diwakili Asisten II Benni Warlis, mengharapkan agar Keltan Cahaya Baru yang memiliki lahan pertanian seluas 14 Ha, mampu menjadi motivator dalam menciptakan inovasi baru meningkatkan produksi pertanian. Hasil lomba batanam padi, diumumkan dewan juri, juara I diraih Nelti Elvida dari Keltan Tunas Baru, Koto Panjang Dalam. Juara II diraih Yusnil dari Keltan Cahaya baru, Sungai Durian dan Juara III jatuh pada Firdaus dari Keltan Sungkai Indah juga dari Sungai Durian. Untuk Lomba Cerdas cermat yang diikuti 9 peserta, juara I diraih Keltan Bina Warga dari Kelurahan Sungai durian dengan nilai 900, diikuti juara II Keltan Bakuang Jaya dengan nilai 850 dari Kelurahan Kotopanjang Dalam dan sebagai juara III dengan nilai 375 diraih keltan tuan rumah Cahaya Baru, Sungai Durian. Diakhir acara Asisten II, Ir.Benny Warlis,MM, Staf Ahli Walikota, Ir Mediar Indra,M.Si dan Kepala Dinas Pertanian, Ir. Yufnaini Away, anggota DPRD, Syafrizal serta koordinator penyuluh pertanian Kota Payakumbuh, Yoseprizal, SP menyempatkan diri melakukan penyemaian cabe di areal pertanian kelompok tani Cahaya Baru, Sungai Durian.(h/smt)

BONUS — Walikota Payakumbuh Riza Falepi bersama ketua Kontingen Porprov XII Suwandel Mukhtar berikan Bonus kepada 260 atlet dan pelatih. SRI MULYATI

ATLET BERPRESTASI

Riza Falepi Serahkan Bonus Rp735 Juta PAYAKUMBUH, HALUAN — Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi menyerahkan bonus total Rp735 juta kepada atlet dan pelatih cabang olahraga peraih medali pada Porprov Sumatera Barat XII/2012, dalam acara pembubaran kontingen Porprov Payakumbuh, di halaman Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Payakumbuh, Senin (11/2) sore.

Wimby Viliani, atlet renang peraih 3 emas, mendapat bonus tertinggi Rp30 juta. Sementara, senam merupakan cabor paling besar menerima bonus, total Rp95.250.000. Penyerahan bonus itu, disaksikan Wakil Walikota H. Suwandel Muchtar, Ketua Umum KONI Drs. Yunir Yalri, Asisten I Setdako Yoherman, SH, S.Sos, Kadisparpora Drs. Rida Ananda, sejumlah anggota Muspida serta pimpinan SKPD dan pengurus cabor. Ratusan atlet Payakumbuh berpakaian seragam kontingen tampak bahagia dan bangga menerima bonus, meski secara simbolis diterima sepasang atlet renang dan menembak Wimby dan Bambang serta pelatih senam

Aldi Kristian. Atlet peraih medali emas perorangan menerima Rp10 juta/medali, perak Rp5 juta dan perunggu Rp3 juta. Kemudian, emas beregu untuk cabang bola voli dan basket Rp24 juta, beregu tiga sampai 5 orang Rp15 juta, perak Rp6 juta dan perunggu Rp3 juta. Sedangkan bonus pelatih, bukan berdasarkan jumlah medali, tapi berdasarkan klasifikasi medali, yaitu emas Rp9,5 juta, perak Rp7,5 juta perunggu5,5 juta. Laporan pimpinan kontingen Suwandel Muchtar, Payakumbuh pada Porprov XII mencatat prestasi membanggakan, berada di urutan 9 dalam klasemen umum, dengan mengantongi 22

emas, 34 perak dan 36 perunggu. Prestasi tersebut, naik dua anak tangga dibanding Porprov XI/ 2010 yang berada di urutan sebelas. Potensi Lokal Walikota Payakumbuh Riza Falepi, mengaku puas dan bangga dengan prestasi yang diukir atlet Kota Batiah dalam Porprov Sumbar XII. Pasalnya, atlet yang terjun dalam arena Porprov, murni potensi lokal Payakumbuh. “Saya sangat senang, puas dan bangga dengan prestasi atlet dan pelatih, karena murni atlet putera daerah sendiri. Potensi local inilah yang harus dipelihara dan dikembangkan,” ungkap riza. Mengambil atlet impor, bisa

saja dilakukan, sebut walikota. Tapi, prestasi yang diperoleh tidak akan membuat warga kota bangga. Karena, prestasi semu itu, bukanlah sikap sportif dalam dunia olahraga. “Apalah artinya kita juara, kalau bukan atlet binaan sendiri,” tegas walikota. Harapan walikota, potensi lokal itu dipelihara, dibina dan ditingkatkan latihannya. Dalam pembinaan olahraga, meski daerah harus mengeluarkan dana yang cukup besar, tapi yang menikmatinya adalah putera daerah sendiri.”Tolong do’akan, agar pemko dapat dana lebih besar dari pemerintah pusat, agar pembinaan olahraga di kota ini akan lebih berkembang,” katanya.(h/smt)

Walikota Berikan Kuliah Umum di STAIDA PAYAKUMBUH, HALUAN — Walikota Payakumbuh, H. Riza Falepi, memberikan kuliah umum di Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Al-Quran (STAIDA) Payakumbuh, di Koto Panjang Lamposi, Senin(11/2). Kuliah umum ini diberikan dalam rangka pembukaan perkuliahan semester genap, tahun akademis 2012/2013. Materi yang disampaikan Walikota Riza, membentuk budaya dan karakter bangsa yang qur’ani. Dalam penyampaian kuliah umum itu, walikota didampingi ketua STAIDA Fahrul Usmi, S.Ag dan juga ketua Yayasan Darul Furqon yang diwakili Sekretaris Umum, Mai Aidil, S.Sos.

Diuraikan Walikota, pendidikan yang benar melahirkan pemahaman yang benar, pemahaman yang benar akan melahirkan keyakinan yang benar dan keyakinan yang benar akan melahirkan sikap/karakter yang benar pula. Dalam membentuk budaya dan karakter bangsa yang qurani harus dimulai dari diri sendiri. “Orang yang berkarakter Qurani adalah orang-orang yang berkarakter baik dan memahami al-Quran serta mengamalkannnya. Mereka lebih memikirkan umat daripada diri sendiri. Untuk itu diperlukan pemahaman terhadap al-quran karena dalam membangun karakter yang qurani itu harus paham alquran

lebih dulu.” Ungkap Walikota. Pada kesempatan itu, walikota juga berpesan agar kita jangan sampai terperdaya peradaban barat, disamping itu kita harus memperbaiki karakter anak, karena tantangan saat ini adalah permasalahan umat yang sangat banyak dan komplit yang bakal kita hadapi bersama. Sementara itu, Ketua STAIDA, Fahrul Usmi, S.Ag menyebutkan jumlah mahasiswa STAIDA saat ini adalah 58 orang yang terdiri dari 46 mahasiswa regular dan 12 mahasiswa non regular dengan tenaga pengajar berjumlah 32 orang. Ditambahkannya, STAIDA siap mendukung program pemerintah

>> Editor : Dodi Nurja

diantaranya gerakan menghafal Alquran yang dibuktikan telah ada beberapa orang mahasiswa yang hafal Alquran dan siap memperdengarkan kepada masyarakat serta STAIDA ikut berperan dalam menyeleksi imam mesjid. Disela-sela acara tersebut, sekretaris umum yayasan STAIDA, Mai Aidil, S.Sos menjelaskan lahirnya STAIDA berawal ketika MTQ provinsi ke 32 tahun 2007 yang berkebetulan Payakumbuh menjadi tuan rumah, kemudian terus diperjuangkan sampai akhirnya berdiri pada November 2010 dengan prodi Ilmu Alquran dan prodi Pendidikan Bahasa.(h/smt)

>> Penata Halaman : Syahrizal


RABU, 13 FEBRUARI 2013 M 2 RABIUL AKHIR 1434 H

BUKITTINGGI, AGAM DAN PADANG PANJANG 13

Dua Dermaga Dibangun di Maninjau AGAM, HALUAN— Sebagai sarana untuk bongkar muat ikan, di Danau Maninjau kini sedang dibangun dua dermaga berlokasi di Tanjung Sani dan Muaro Tanjung dengan dana Rp1,3 Miliar.

Menurut Kepala DKP Agam Ermanto setelah selesainya kedua dermaga itu dalam waktu dekat kegiatan transportasi air dan bongkar muat ikan di danau tersebut akan lancar.

Selain itu dermaga juga dapat digunakan untuk keperluan pariwisata, sehingga berbagai kegiatan masyarakat makin bergairah. Keberadaan dermaga juga diharapkan akan menyumbang

kepada pendapatan asli daerah(PAD) sektor DKP sebanyakRp344,8 juta pada tahun 2013 ini. Ditambahkan Ermanto untuk mencapai target PAD disektor perikanan itu dilakukan oeningkatan

kualitas pelayanan pada pada balai benih ikan di Lubuk Basung dan Palembayan dan pemungutan retribusi ikan di tempat pelelangan ikan Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara. (h/ks)

Polres Amankan Objek Perkara

Sertifikasi Guru Ngaji Segera

AGAM, HALUAN- Kepolisian Resor Agam, hingga kini masih melakukan pengamanan objek perkara Peninjauan Kembali (PK) Mahkamah Agung atas lahan seluas 2.500 hektare di Nagari Tiku Limo Jorong Kecamatan Tanjung Mutiara. Kapolres Agam AKBP Asep Ruswanda kepada Haluan Selasa, (12/2) di Lubuk Basung mengatakan, sampai saat ini kami masih menyisakan satu pleton personel untuk tetap berjaga. Satu pleton personel tersebut berjumlah 30 orang berasal dari Dalmas Polres Agam dan Polda Sumbar. Ia menjelaskan, 30 orang personil ini akan mengontrol keamanan pada tiga titik, yaitu perbatasan antara PT Mutiara Agam dan pos pengamanan PT Mutiara Agam yang berada di Nagari Tiku Limo Jorong Kecamatan Tanjung Mutiara Jorong, perbatasan dengan perkebunan milik Yayasan Tanjung Manggopoh di Nagari Mangopoh Kecamatan Lubuk Basung. “ Pengamanan akan terus dilakukan hingga proses sita eksekusi putusan PK MA No:749/ PDT/2011 lahan seluas 2.500 hektar di Nagari Tiku Limo Jorong Kecamatan Tanjung Mutiara selesai. Kita sangat mengharapkan situasi tetap kondusif,” katanya. Ketika ditanyakan tentang pelaksanaan sita eksekusi lanjutan atas putusan PK MA No:749/ PDT/2011 lahan seluas 2.500 hektar tersebut , Asep mengaku tidak mengetahui. Sebab, pihaknya hanya bertugas menjamin keamanan. Menurutnya, yang berwenang menjawab hal tersebut adalah pihak PN Lubuk Basung. “Wewenang Polres Agam hanya menjamin keamanan,” jelasnya. Jalannnya sita eksekusi Selasa (8/1) lalu, diamankan oleh sebanyak 640 personil dari Polres Agam, Polres Pasaman Barat, Polresta Bukittinggi, Polresta Pariaman dan Polda Sumbar. Ia menambahkan, kita sangat tidak menginginkan terjadi bentrokan masyarakat Nagari Tiku Lima Jorong Kecamatan Tanjung Mutiara dengan warga Nagari Mangopoh Kecamatan Lubuk Basung. (h/yat)

PADANG PANJANG, HALUAN— Guna mewujudkan peningkatan kompetensi, mutu dan kualitas pendidik dalam proses belajar mengajar khususnya dari kalangan guru TPQ/TPSQ yang ada di Kota Padang Panjang, Walikota dr H Suir Syam berencana akan memberlakukan sertifikasi guru ngaji. “Kita sangat menginginkan semua guru memiliki kompetensi dalam mengajar. Dari pelatihan guru TPQ dan TPSQ yang telah di mulai sejak tahun 2010 lalu, diharapkan terjadi peningkatan terhadap mutu dan kualitas pendidik di Kota Padang Panjang,” kata Suir Syam. Suir Syam mengharapkan guru-guru ngaji yang telah mengikuti pelatihan dan sertifikasi, bisa mendorong program pemerintah daerah dalam memberantas buta Alqur’an. Dengan dimulai dari semenjak dini, juga diharapkan akan ikut membantau dalam membentuk mental dan generasi muda yang beriman dan bertaqwa. “Sejauh ini, sistem sudah berjalan dengan baik. Apalagi sarana dan prasarana juga sudah sangat memadai. Jika disempurnakan lagi dengan mutu tenaga pendidik yang handal, saya yakin cita-cita Padang Panjang terbebas dari buta Alqur’an, bisa terwujud,” kata Suir Syam. Untuk mendukung program tersebut, lanjut pemko juga menganggarkan bantuan dari APBD setempat. Selain untuk perbaikan dan penambahan ruang belajar TPQ dan TPSQ, anggaran nantinya juga akan dialokasikan khusus untuk peningkatan kesejahteraan guru-guru mengaji yang ada di daerah. “Dalam penetapan sertifikasi yang dilakukan, kita juga melakukan pembagian klasifikasi bagi guru-guru yang telah melakukan sertifikasi dengan kelas A,B dan C, termasuk dalam pemberian bantuan uang transportasi disesuaikan dengan sertifikasi masing-masing guru,” ujar Suir Syam.(h/yan)

LINGKAR

MANINJAU— Sebagai sarana untuk bongkar muat ikan, di Danau Maninjau kini sedang dibangun dua dermaga berlokasi di Tanjung Sani dan Muaro Tanjung dengan dana Rp1,3 Miliar. IST

WASPADA FLU BURUNG

48 Liter Disinfektan Disiapkan AGAM, HALUAN— Pemkab Agam mewaspadai perebakan virus penyakit unggas flu burung yang juga dapat menular kepada manusia. Untuk itu Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan kini gencar melakukan sosialisasi dan himbauan kepada peternak unggas seperti pemelihara itik dan bebek agar memperhatikan kesehatan hewan ternaknya.

Selain itu menurut Kasi Kesehatan Hewan pada Dispertahornak Agam Eli Rukmini Selasa (12/2) kemarin, pihaknya akan meneyemprot tempat tertentu dengan disinfektan sebagai tindakan antisipasi. “Untuk itu kita telah menyediakan disinfektan sebanyak 48 liter bantuan dari Propinsi Sumatera Barat,” kata Eli. Juga diingatkan, pemilik unggas

agar menjaga kebersihan lingkungan, pasalnya, kondisi kandang yang kumuh dapat memicu penyakit zoonosis dan genangan air di dalam kandang dapat mempermudah penyebaran virus. Di Agam memang tidak ada laporan mengenai flu burung, namun kewaspadaan perlu karena penyakit tersebut cukup berbahaya dan penyebarannya berlangsung cepat. (h/ks)

Retribusi Menara, Sumbang PAD Terbesar AGAM, HALUAN— Retribusi menara komunikasi telepon seluler adalah penyumbang PAD terbesar di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi kabupaten Agam. Menurut Kadishubkominfo Agam Drs, Maryanis, di Agam saat ini terdapat sekitar 160 unit menara yang tersebar di 16 kecamatan, dalam waktu dekat akan didata ulang untuk mengetahui jumlahnya secara pasti. Kata Maryanis pendataan itu penting dilakukan karena penambahan menara terus berlangsung.

Pada tahun 2003 saat pengguna telepon seluler mulai berkembang jumlah menara hanya 11 unit, tetapi kini tekah mencapai ratusan unit akibat tingginya permintaan masyarakat terhadap akses komunikasi. ”Keberadaan menara tersebut memang dirasakan telah memudahkan masyarakat untuk berkomunikasi terutama dengan menggunakan telepon seluler dan layanan internet, sekarang nyaris semua lokasi di Agam telah dimasuki sinyal telepon seluler, “kata

Maryanis. Sementara dari segi pen dapatan asli daerah, retribusi menara cukup significan, merupakan penyumbang terbesar dari 5 retribusi lainya yang dipungut Dishubkominfo seperti retribusi parkir, kendaraan, terminal, parkir khusus dan izin trayek. Dengan masuknya retribusi menara ke dalam PAD tahun 2012 lalu, target PAD di Dishubkominfo Agam yang hanya Rp593 juta melesat tajam menjadi sekitar Rp900 juta. (h/ks)

yang Rp100 ribu ini mau dikemanakan. Tidak mungkin mencari orang yang ditilang untuk mengembalikan uang tersebut. Jadinya, sisa uang itu terbenam saja tanpa ada pemiliknya. Dulu, jumlah sisa denda di bank sangat banyak sekali, jadi tidak efektif,” jelas Arif. Terkait proses penilangan di lokasi penertiban atau tempat razia, Arif menghimbau masyarakat untuk tidak takut dan tidak bertindak aneh-aneh jika terjaring operasi.

Untuk operasi penertiban yang resmi, operasi itu dikepalai oleh seorang perwira yang bertanggungjawab di lapangan, atau bisa juga petugas lain yang ditunjuk untuk menggantikan posisi perwira itu. Selain itu, Arif menuturkan, polisi juga berhak memeriksa kelengkapan surat-menyurat bagi pengendara yang dicurigai, meski kendaraan tersebut sedang parkir. Jika tidak dilengkapi surat, pemilik kendaraan itu bisa ditilang. (h/wan)

Wakapolres : Ditilang, Selesaikan di Pengadilan BUKITTINGGI, HALUAN— Untuk menghindari imej negatif dari masyarakat banyak, Waka Polresta Bukittinggi Kompol Arief Budiman menghimbau kepada masyarakat sendiri untuk tidak menitip atau membayar denda tilang kepada petugas kepolisian di lokasi operasi penertiban. Arif Budiman menganjurkan pengendara yang ditilang bisa mengambil surat tilang lalu mengikuti proses persidangan di pengadilan.

“Sebenarnya kebijakan untuk membayar denda tilang kepada petugas di lokasi penertiban telah diatur sejak lama. Namun daripada nanti salah persepsi dan menilai petugaslah yang mengambil uang itu, sebaiknya yang kena tilang ikuti saja persidangan di pengadilan. Mana tau nanti hakimnya berbaik hati dan memvonis lebih ringan,” ujar Arif Budiman saat silaturrahmi bersama wartawan di Mapolresta Bukittinggi, Selasa (12/2). Arif menjelaskan, dalam aturan,

ada tiga alternatif yang ditawarkan kepada pengendara yang ditilang dalam menyelesaikan proses hukumnya. Yang pertama pengendara bisa langsung mengikuti persidangan tilang di pengadilan, kedua pengendara mengakui kesalahan dan membayar denda melalui bank, dan yang ketiga mengakui kesalahan serta bisa menitipkan denda tilang melalui petugas yang bertanggungjawab di lapangan. Untuk pembayaran di bank, Arif

menilai upaya tersebut kurang efektif, karena denda yang dibayar merupakan denda maksimal, sementara jika melalui persidangan belum tentu dendanya bisa sebanyak itu, bahkan bisa lebih ringan. Akibatnya, jika dendanya lebih kecil dari yang telah dibayarkan, sisa uang tersebut jadi terbenam tak bertuan di bank. “Misalnya bayar ke bank Rp150 ribu, namun hakim memvonis ringan hanya wajib denda Rp50 ribu. Nah,

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli


14

SIJUNJUNG Lansek Manih

Lingkar Tender Pekerjaan Terapkan LPSE SIJUNJUNG, HALUAN — Guna mempercepat pelaksanaan pembangunan berbagai sarana dan prasarana, Pemkab Sijunjung sejak tahun 2010 telah menerapkan layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) dalam menender paket pekerjaan. Penerapan LPSE yang dikelola oleh aparatur Bagian Administrasi Pembangunan Setdakab Sijunjung, tidak saja memudahkan para kontraktor dalam mengikuti tender paket pekerjaan, tapi prosesi tender itu sendiri juga terlaksana secara transparansi dan terbuka. Karena terlaksana dengan baik sesuai ketentuan dan peraturan, dalam prosesi tender tidak muncul permasalahan atau komplain dari kotraktor yang mengikuti tender, sehingga pembangunan bisa dimulai sesuai kontrak kerja, kata Kabag Administrasi Pembangunan, Ebyuleris, Senin (11/2), di Ruang Kerjanya. Dikatakan memudahkan para kontraktor, karena setiap pemborong yang ingin mengerjakan proyek yang ada di Kabupaten Sijunjung bisa mengikuti prosesi tender melalui LPSE. Artinya, jika memenuhi persyaratan serta ketentuan dan peraturan, para kontraktor di daerah mana pun mereka berdomisili asal dalam wilayah Indonesia, bisa mengikuti prosesi tender tanpa harus datang ke Bagian Administrasi Pembangunan Setdakab Sijunjung, sebut Ebyuleris. (h/hms)

RABU, 13 FEBRUARI 2013 M 2 RABIUL AKHIR 1434 H

Sijunjung Dapat Bantuan 2 Unit Mobil dari Pusat SIJUNJUNG, HALUAN — Dalam tiga bulan terakhir ini, Pemkab Sijunjung melalui Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi (Dishubinforkom), mendapat bantuan dua unit mobil dari pemerintah pusat, yaitu bus sekolah dan kendaraan untuk penyebarluasan informasi.

BANTUAN MOBIL — Pemkab Sijunjung melalui Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi (Dishubinforkom), mendapat bantuan dua unit mobil dari pemerintah pusat, yaitu bus sekolah dan kendaraan untuk penyebarluasan informasi.

UNTUK WARGA MISKIN

Pemkab Diharap Tingkatkan Perhatian SIJUNJUNG, HALUAN — Memanfaatkan momentum peringatan hari jadi Kabupaten Sijunjung ke-64 yang hari Hnya 18 Februari mendatang, tokoh dan pemuka masyarakat H. Nasrullah berharap kepada para pejabat daerah ini meningkatkan perhatian dan kepedulian terhadap kemiskinan yang mendera kehidupan masyarakat.

Sepertinya para pejabat Kabupaten Sijunjung kurang sensitif melihat kemiskinan yang menggeluti kehidupan rakyat, sehingga secara pribadi tidak tersentuh hatinya untuk mencarikan solusi. ”Karena itu, memanfaatkan momentum peringatan hari jadi Kabupaten Sijunjung ke-64 yang hari H-nya 18 Februari mendatang, kita

berharap dan mengimbau para pejabat itu supaya meningkatkan perhatian dan kepedulian terhadap kemiskinan yang mendera kehidupan masyarakat,” kata Nasrullah Minggu (10/2), di Muaro Sijunjung. Meski untuk mengentas kemiskinan pemerintah tidak saja menggulir berbagai program dan menyerahkan ban-

tuan, tapi juga menelusuri penyebab dan mencarikan solusinya, namun hasilnya masih belum memuaskan, sehingga dima-mana kemiskinan masih mewarnai hidup dan kehidupan masyarakat. ”Justru itu, memasuki usia Kabupaten Sijunjung yang sudah 64 tahun ini, kita berharap dan mengimbau para pejabat dan DPRD lebih

sensitif dalam melihat kemiskinan yang menggeluti kehidupan rakyat, supaya secara pribadi akan ter sentuh hati nurani untuk mencarikan solusinya. Jangan melakukan program pengentas kemiskinan hanya semata karena tanggungjawab dan beban tugas saja, kata Nasrullah mengulangi harapannya. (h/hms)

Bus sekolah yang bantuan dari Kementerian Perhubungan, diterima oleh kepala Dishubinforkom Kabupaten Sijunjung, Ramler. Sedangkan kendaraan untuk penyebarluasan informasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang juga merupakan bus, diserahkan langsung oleh Menteri Kominfo Tifatul Sembiring kepada Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, beberapa hari lalu, di halaman Kantor Kominfo tersebut. Karena tujuannya untuk meningkatkan penyebaraan dan pemerataan informasi publik, mobil penyuluhan informasi itu diserahkan Bupati Yuswir Arifin kepada kepala Dishubinforkom, Ramler, sebelum apel organik, Senin (11/2), di halaman Kantor Bupati. Dalam penyerahan mobil yang ditandai dengan pemberian kunci kontak dan STNK itu, bupati didampingi Wakil Bupati Muchlis Anwar dan Sekdakab A.T. Rohendi

=

RUMAH

DIJUAL RUMAH JLN. AZIZI II NO. 1 ANDALAS. PADANG. LUAS TANAH LEBIH KURANG 226 M2. LUAS BANGUNAN LEBIH KURANG 120 M2. 3 KAMAR TIDUR, 2 KAMAR MANDI. JARAK 150 M DARI JALAN ANDALAS. HUBUNGI NO HP: 081275248817

serta disaksikan pejabat dan pegawai yang berkantor di Muaro Sijunjung. Supaya tujuan pemberian kedua mobil mencapai sasaran dan harapan, kepada kepala Dishubinforkom beserta jajarannya bupati berharap dan bepesan mempergunakan sebaik mungkin. Dari 15 unit mobil yang diserahkan Menteri Kominfo kepada pemerintah kabupaten/kota se-Indonesia, satu diantaranya adalah untuk Pemkab Sijunjung. Kepala Dishubinforkom Ramler mengatakan, bantuan bus sekolah yang diserahkan Kementerian Perhubungan, tujuannya untuk mempelancar transportasi pelajar yang jalur dari rumah ke sekolahnya tidak beroperasi kendaraan umum. Sedangkan pemberian kendaraan oleh Menteri Kominfo, tujuannya adalah untuk meningkatkan penyebarluasan dan pemerataan informasi publik kepada masyarakat. (h/hms)

=

RUMAH

DIJUAL RUMAH LOKASI KOMPLEK PERMATA BERLIAN BLOK A NO. 14 SEI. SAPIAH PADANG. LT. 8M2X13M2, SHM. PEMINAT HUBUNGI: 081380408388 081374399997.

DIKONTRAKKAN RUMAH PERMANEN UNTUK LANTAI II, 4 KAMAR, DAN LANTAI III 2 KAMAR, LENGKAP PERABOT, ADA RUANG KERJA, KANTOR, RUANG TAMU, TELEPON, PDAM, LISTRIK, ALAMAT: JLN. S PARMAN 127 B BELAKANG KANTOR KADIN, DEPAN SEKOLAH AISYIAH ULAKKARANG PADAN DAN BISA UNTUK MEHASISWA. KONTRAK PERTAHUN 40 JUTA/ TAHUN. HUBUNGI, (0751) 7052147 087878543013 081284951494 >> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat


EKONOMI BISNIS 15

RABU, 13 FEBRUARI 2013 M 2 RABIUL AKHIR 1434 H

PUNCAK HUT REI KE-41 DI KOTA PADANG

SBY akan Resmikan 100 Ribu RST LINGKAR

PADANG, HALUAN— DPD REI Sumbar bersama Pemprov Sumbar, Pemko Padang dan Muspida terus mematangkan persiapan menyambut rencana kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pekan kedua Maret nanti.

Harga Cabai Turun PADANG, HALUAN - Harga cabai merah bulat di Pasar Raya turun dari harga sebelumnya Rp32.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogramnya, penurunan tersebut sudah terjadi sejak empat hari lalu. Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu pedagang cabai dan bawang, Wendy. Wendy mengatakan, untuk cabai merah bulat dan cabai hijau berada pada harga yang stabil. Sementara itu, untuk cabe rawit sudah mencapai harga Rp40.000 per kilogramnya. “Cabai rawit naik dari harga Rp36.000 menjadi Rp40.000 per kilogramnya. Kenaikan ini sudah berlangsung sudah hampir satu bulan lamanya, kata Wendy kepada Haluan, Selasa (12/2). Lebih lanjut, harga bawang merah juga mengalami sedikit penurunan dari sebelumnya Rp24.000 menjadi Rp20.000 perkilogram. Sebaliknya, bawang putiih naik ke harga Rp32.000 dari sebelumnya Rp28.000 per kilogramnya. “Harga bawang putih sudah naik sejak satu minggu lalu dari Rp28.000 menjadi Rp32.000 per kilogramnya,” tutur Wendy. (h/cw-ncv)

Pembatasan Kepemilikan Asing, Rugikan Masyarakat JAKARTA, HALUAN— Ekonom dari Standard Chartered Bank Fauzi Ichsan menilai ketentuan pembatasan kepemilikan bank oleh investor asing maksimal sebesar 49 persen dalam revisi Undang-undang Perbankan, akan membatasi kompetisi di dunia perbankan. “Kalau kompetisi dibatasi atas dasar nasionalisme, sulit dong memenuhi keinginan masyarakat luas yang menginginkan suku bunga kredit turun, net interest margin turun,” kata Fauzi Ichsan saat dihubungi di Jakarta, Selasa (12/2). Menurut dia, bila pemerintah mau mewujudkan keinginan masyarakat yang menginginkan suku bunga kredit rendah, maka kompetisi harus dibuka seluas-luasnya meski hal tersebut akan berimplikasi pada kalahnya perbankan lokal oleh perbankan asing. “Kalau mau suku bunga kredit turun, maka harus dibuka kompetisi meski artinya bank lokal tersaingi oleh bank asing, tapi kan pilihannya mau lindungi bank lokal atau konsumen?” katanya. Dikatakannya, bila kepemilikan asing di perbankan asing dikurangi hingga maksimal 49 persen, pihaknya ragu para konglomerat lokal mau membelinya. Hal itu karena menurut dia, para konglomerat tersebut lebih tertarik berinvestasi pada sektor komoditas dibanding dengan perbankan. Selain itu investor lokal juga tidak siap dengan dana yang dibutuhkan untuk membeli kepemilikan di bank asing sehingga pada akhirnya investor asing juga yang mampu membeli kepemilikan tersebut. “Yang nanti jadi pembelinya asing juga pada akhirnya,” katanya. Menurut Fauzi, jika bank harus dibeli investor lokal dan ternyata tidak ada investor yang mampu membeli akan menyebabkan harga saham bank tersebut anjlok sehingga menimbulkan efek buruk bagi kondisi keuangan bank itu sendiri. “Harga saham bisa anjlok dan dampaknya bisa kemana-mana,” katanya. (h/kcm)

RAPAT PERSIAPAN— Ketua DPD REI Sumbar berdampingan dengan Ketua DPP REI, Setyo Maharso serta pengurus DPP REI saat rapat persiapan HUT REI di Kantor Pusat DPP REI Jakarta beberapa hari lalu.

BEI Buka Sekolah Pasar Modal Gratis PADANG, HALUAN—Indonesia Stock Excange (IDX) atau Bursa Efek Indonesia (BEI) buka sekolah pasar modal gratis di Sumatera Barat. Sekolah tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang investasi di bursa saham. Sekolah pasar modal ini mulai dibuka Maret mendatang, yang dibuka untuk umum, pengusaha, mahasiswa, pelajar, dan siapa pun yang berminat menanamkan uangnya di bursa saham. “Kami menilai penting memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bursa saham. Agar masyarakat bisa memahami dunia investasi dan terhindar dari investasi

bodong yang sekarang banyak beredar,” kata Pimpinan IDX cabang Padang, Reza Shadat Suheimi kepada Haluan, kemarin (12/2). Selama ini katanya banyak investasi-investasi yang beredar di masyarakat dengan menawarkan keuntungan besar dalam waktu singkat. Padahal kebanyakan dari investasi tersebut tidak memiliki legal aspek yang jelas. Terutama berdasarkan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. “Tujuan program ini jelas untuk memberi pemahaman kepada masyarakat terkait investasi di pasar modal,” kata pria berkaca mata itu. “Program ini gratis. Direncanakan dilaksanakan dalam 12 gelombang

selama tahun ini. Masing-masing gelombang dilaksanakan sehari penuh dengan kuota kelas sebanyak 35 orang per gelombang. Program tersebut dibagi menjadi tiga level. Level pertama, menyangkut pengenalan pasar modal, produk dan mekanisne investasi di bursa saham. Level kedua, membahas analisis pasar modal, dan level ketiga menyangkut pembahasan mengenai reksada, sukuk, dan sebagainya. Reza mengatakan investasi di bursa saham saat ini tidak lah sulit. Sebab, hanya dengan modal Rp100 ribu saja, masyarakat sudah bisa membuka rekening di bursa saham. (h/cw-sal)

Presiden SBY akan meresmikan 100.000 unit rumah Rumah Sejahtera Tapak (RST) serta kegiatan lainnya dalam rangka HUT REI ke-41 yang dipusatkan di Kota Padang. Rangkaian HUT REI yang akan dihadiri 1.500 pengusaha nasional ini digelar 13-15 Maret 2013 di Padang. “Kami bersama Pemprov Sumbar, Pemko Padang dan Muspida sedang mematangkan persiapan acara di lokasi peresmian 100.000 unit rumah RST ini. Kami mohon dukungan masyarakat dan semua pihak untuk menyukseskan kedatangan Presiden SBY dan HUT REI yang tahun ini dipercaya Padang sebagai tuan rumah,” kata Ketua DPD REI Sumbar, Alkudri kepada Haluan di Padang, Senin (11/2). Rencana kedatangan presiden ke Padang merupakan niat SBY sendiri setelah mendengar ekspos dan lobilobi Ketua DPD REI Sumbar, Alkudri saat Rakernas REI di Jakarta akhir tahun lalu. Saat itu, Alkudri mengekpos potensi industri properti dan pariwisata Kota Padang sekaligus menyatakan kesiapan Kota Padang sebagai tuan rumah peringatan HUT REI ke-41 tahun 2013. Tekad kuat anak Pauh itu bukan sekedar memperjuangkan acara REI, namun juga meyakinkan pusat dan dunia usaha bahwasanya Kota Padang merupakan tempat yang aman untuk berinvestasi. Alkudri menegaskan Kota Padang aman. Tak ada keraguan ataupun kecemasan, baik terhadap isu-isu bencana gempa dan tsunami maupun terhadap kenyaman berinvestasi. Semangat ketua DPD REI Sumbar ini langsung direspon oleh Presiden SBY. “Saya siap untuk hadir ke Padang, dan sangat senang datang kesana,” ujar SBY seperti ditirukan Alkudri. Statemen SBY tersebut langsung disambut tepuk tangan meriah peserta Rakernas saat itu. Menurutnya, HUT REI yang akan dihadiri Presiden SBY tersebut bukan sebatas acara seremoni saja, namun juga memberikan multiplierefect terhadap Kota Padang dan Sumbar umumnya. Sebab, rangkaian HUT REI nanti juga dilangsungkan penandatanganan MoU Kota Baru Mandiri oleh Gubernur, menteri Perumahan Rakyat dan REI. “Saatnya kita promosikan Kota Padang dihadapan ribuan pengusaha nasional ini. Mari kita bangun Kota Padang dengan dengan mengajak peran serta pengusaha dan memaksimalkan APBN melalui program Kota Baru Mandiri ini,” kata tokoh muda Padang yang disebutsebut kandidat calon walikota dari Partai Golkar ini. Dia menambahkan, acara yang diperkirakan akhir Februari atau awal Maret ini, tidak saja meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), tapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Miliaran rupiah akan berputar dalam rentang waktu yang singkat. Untuk itu, Alkudri meminta Pemda dan seluruh stakeholder membantu pelaksanaan event ini. Karena untuk mendapatkan amanah pelaksanaan event ini sangatlah sulit, tidak semua daerah mendapat kepercayaan seperti Sumbar. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Gubernur, Bapak Walikota dan Muspida yang telah proaktif mendukung kegiatan ini. Kita yakin dengan kekompakan, kita dapat menyukseskan acara ini untuk kemajuan Padang ke depan,” tambahnya. (h/vid)

Pasar

Harga Daging Sapi Bertahan Rp90 Ribu/Kg PADANG, HALUAN— Harga daging sapi di Pasar Raya mencapai Rp90.000 per kilogram, harga tersebut terhitung sejak 4 bulan lalu. Menurut salah satu pedagang, Iwan, sejak harga daging bertahan Rp90.000 per kilogramnya, penjualannya menjadi sepi. “Harga tersebut sulit untuk dijangkau, terutama untuk ibu rumah tangga. Jika ditawar, kami paling mentok memberikan harga Rp85.000 per kilogramnya,” ujar Iwan kepada Haluan, Selasa (12/2). Ia menambahkan, untuk kedai nasi yang menjadi langganannya diberikan harga Rp80.000 per kilogram. Hal tersebut karena, ia tidak ingin langganannya berpaling ke pedagang lain.

“Kalau untuk kedai nasi, saya menjual Rp80.000 per kilogram, agar pelanggan tidak lari ke yang lain,” tambahnya. Sejak kenaikan harga daging yang terjadi dari akhir tahun 2012 lalu, penjualan daging sapi di tempat Iwan menurun dari yang biasanya bisa menjual sebanyak 120 kg per hari, sekarang hanya 80 kg per harinya. “Ini sudah terjadi sejak akhir tahun, paling banyak saya bisa menjual hanya 80 kg sehari. Padahal sebelumnya saya bisa menjual sampai 120 kg per harinya,” tuturnya. Hal yang sama juga diungkapkan oleh pedagang daging sapi lainnya, Bocin. Ia mengungkapkan, sejak lima bulan lalu harga daging sapi terus merangkak

naik. Hal tersebut jelas membuat dirinya khawatir terhadap dampak bagi pembeli. “Tiap bulan harga naik Rp1000, sampai saat ini totalnya sudah mencapai Rp6000 kenaikannya. Hal ini jelas berat, karena kenaikan ini cukup besar, biasanya hanya sekitar Rp100 sampai Rp300 saja,” jelasnya. Bocin yang berlangganan sapi dengan salah satu agen di daerah Lampung mengatakan, sebelumnya agen tersebut mematok harga sapi Rp28.000 per kilogram. Lebih lanjut, untuk saat ini telah mengalami kenaikan hingga Rp34.000 per kilogramnya. “Biasanya berat sapi hanya dihargai Rp28.000 per kilogram, sekarang sudah Rp34.000. Belum lagi ditambah biaya ongkos

kirim sebesar Rp5.000.000 untuk sekali kirimnya. Berapa yang harus kami jual kepada pembeli ?,” katanya. Bocin mengatakan, sebelum harga daging sapi Rp90.000 per kilogram, penjualannya bisa mencapai 500 kg dalam sehari. Tetapi, saat ini penjualannya paling banyak hanya 350 kg dalam sehari. “Dengan harga Rp90.000 tidak semua orang bisa membeli daging sapi, akhirnya mereka banyak yang beralih ke daging ayam atau ikan,” ujar Bocin. Ia berharap, harga daging bisa turun kembali ke harga Rp75.000 per kilogram, agar masyarakat bisa kembali mengkomsumsi daging sapi dengan harga yang stabil,” harap Bocin. (h/cw-ncv)

Pedagang daging sapi di Pasar Raya Padang. Tingginya harga, membuat penjualan menjadi sepi. CITRA

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli


16

RABU, 13 FEBRUARI 2013 M 2 RABIUL AKHIR 1434 H

Matahari Sambut Valentine PADANG, HALUAN – Dalam rangka menyambut Hari Kasih Sayang atau Valentine, Matahari Department Store Basko Grand Mall menawarkan berbagai produk menarik bernuansa valentine kepada pelanggan. BONEKA- : Nuansa pink di Matahari Departement Store Basko Grand Mall. Matahari menawarkan produk-produk valentine menarik , seperti boneka dan kaos bernuansa pink.CITRA

PT ARMINDO JAYA TUR

Harga Paket Umrah Mulai Rp16 Juta PADANG, HALUAN— PT. Armindo Jaya Tur yang bergerak dibidang jasa perjalanan ibadah haji dan umroh terus melakukan perbaikan layanan kepada konsumen. Program yang ditawarkanpun beragam, mulai dari kelas ekonomi sampai ke kelas khusus. Perbedaan kelas tersebut dibedakan berdasarkan kepada paket yang diambil oleh pelanggan sampai kepada tempat penginapan seperti hotel dan apartemen. Paket tersebut dimulai dari program umroh 9 hari, dan 12 hari, serta hotel berbintang 5, bintang 4 dan hotel berbintang 3. “Program tersebut masingmasing punya kelebihan. Akan tetapi, semuanya akan sesuai dengan paket yang diambil oleh pelanggan,”ungkap Irzal Ahmad Ibrahim, pemilik

Armindo Jaya Tur. Harga yang ditawarkan oleh PT. Armindo Jaya Tur mulai dari Rp21 juta dengan hotel berbintang 5, harga Rp18 juta dengan hotel berbintang 4 dan Rp16 juta dengan hotel berbintang 3 atau sekelas apartemen. Selain itu, pelayanan yang diberikan oleh PT. Armindo Jaya Tur mulai dari tiket pesawat, akomodasi, makan 3x sehari, transfortasi, manasik, air zam-zam 5 liter serta muthawwif (Guide). Selain itu, menurut Irzal selama menjalankan bisnis ini belum ada keluhan yang berarti dari pelanggan. PT Armindo Jaya Tur mulai berdiri pada tahun 2006. Sekarang sudah mempunyai cabang di berbagai daerah seperti Sungai Penuh, Depok, Bintaro, Bengkulu, dan

Cirebon. “Minimal keberangkatan Jemaah 2 kali dalam sebulan. Jumlah Jemaah yang diberangkatkan terakhir 93 orang,”ucap Irzal. Irzal menambahkan, sebelum keberangkatan haji dan umroh Jemaah akan membayar DP. DP tersebut digunakan untuk uang jaminan dan mengurus surat-menyurat Jemaah. Selain itu, Jemaah akan diberikan penyuluhan serta bimbingan keberangkatan. PT. Armindo Jaya Tur berada di Jalan Bandar Purus nomor 72 Padang. Bagi pelanggan yang ingin menghubungi via telpon bisa dihubungi ke nomor (0751) 22272 dan e-mail armindotravel@yahoo. co.id(h/cw-oos)

PT. Armindo Jaya Tur yang bergerak dibidang jasa perjalanan ibadah haji dan umroh terus melakukan perbaikan layanan kepada konsumen. CITRA

Menurut Store Manager, Men Susendra, Selasa (12/2), pada 14 Februari nanti, Matahari berencana akan menggelar iven valentine. Tetapi, hal tersebut masih dalam tahap perencanaan oleh bagian Marketing Matahari Department Store. “Rencananya tanggal 14 Februari besok akan ada iven di sini, tetapi hal tersebut masih dipersiapkan oleh bagian marketing. Oleh karena itu, kami belum bisa memberikan informasi tentang jenis iven apa yang akan dihelat,”ujar Men Susendra kepada Haluan, Selasa (12/2). Sementara itu, Matahari menawarkan produk-produk valentine menarik , seperti boneka dan kaos bernuansa pink. “Di hari valentine nanti, akan hadir diskon dan penawaran khusus untuk produk valentine yang kami jual. Saat ini, baru terdapat dua produk yaitu kaos dan boneka,” jelas Men. Ia menambahkan, Matahari menawarkan diskon boneka sebesar 20% untuk setiap pembelian satu boneka valentine. Selain itu, penawaran lainnya ialah setiap pembelian dua boneka maka akan gratis satu boneka. “Jika membeli dua boneka valentine, maka customer akan mendapat satu boneka gratis,” tambahnya.

>> Editor : Afrianita

Men mengungkapkan, saat ini, Matahari tidak hanya menawarkan diskon untuk produk valentine tetapi juga untuk produk-produk lainnya, seperti sepatu dan baju. “Matahari selalu ada diskon maupun penawaran khusus untuk berbagai jenis produk, seperti hari ini ada diskon untuk produk Yongki Komaladi dan kaos ‘I Love Padang,” ungkapnya. Diskon yang ditawarkan Matahari untuk produk sandal Yongki Komaladi yaitu sebesar 50%. Sementara itu, kaos ‘I Love Padang’ untuk wanita juga dilabeli diskon sebesar 50%. “Dua produk tersebut sekarang sedang ada penawaran khusus, seperti kaos ‘I Love Padang’ untuk wanita kami diskon sebesar 50%, dan untuk pria sebesar 20%,” jelas Men. Lebih lanjut, Matahari juga selalu menghadirkan promo-promo spesial pada waktu tertentu kepada customernya yang dihadirkan pada waktu yang tidak menentu. “Kami biasanya menghadirkan promo di lantai bawah dekat pintu masuk, seperti promo dua pasang sepatu Yongki Komaladi yang ditawarkan dengan harga Rp79.000. Promo yang kami hadirkan pasti berbeda setiap harinya,” tutur Men. (h/ cw-ncv)

>> Penata Halaman: Jefli


RABU, 13 FEBRUARI 2013 M 2 RABIUL AKHIR 1434 H

17

Nainggolan Bakal Merapat ke Napoli CAGLIARI, HALUAN — Radja Nainggolan akan meninggalkan Cagliari di akhir musim. Rossoblu diklaim telah sepakat untuk melego pemain tengahnya itu ke Napoli pada musim panas nanti. Kabar itu dihembuskan oleh La Gazzetta dello Sport sebagaimana dikutip Football Italia. Menurut laporannya, Cagliari dan Partenopei telah mencapai kesepakatan soal transfer pemain Belgia, yang dinilai seharga 15 juta euro itu. Awalnya, Napoli sudah mencoba menggaet Nainggolan pada bursa Januari lalu. Namun tawaran sebesar 12 juta euro yang diajukan ditolak oleh klub tim Sardinia ini. Saat ini, Nainggolan sudah menciptakan dua gol dalam 21 laga di Serie A. Selain Napoli, pemain berdarah Indonesia ini juga disebut diminati oleh klub dari Rusia. Selain Nainggolan, Napoli juga akan mencoba memboyong bek tengah Cagliari Davide Astori pada akhir musim nanti.(h/net)

SHAKHTAR D

VS

BORUSSIA D

CHAMPIONS

Menanti Ledakan DONETSK, HALUAN — Dua-duanya punya catatan statistik yang luar biasa di fase grup. Laga Shakhtar Donetsk vs Borussia Dortmund di babak 16 besar pun diprediksi bisa berlangsung seru. Bahwa Dortmund lolos ke 16 besar sebagai juara grup adalah fakta yang sudah tertulis. Fakta lain yang mengikuti catatan tersebut adalah grup tersebut dianggap sebagai grup maut. Bagaimana tidak, grup yang ditempati Dortmund adalah kumpulan juara liga. Raksasa Bundesliga itu tergabung bersama Real Madrid, Manchester City, dan Ajax Amsterdam. Yang lebih menarik lagi,

meski tergabung di grup yang disebut grup maut, Dortmund tidak sekalipun menelan kekalahan. Catatan tim besutan Juergen Klopp itu adalah empat kali menang dan dua kali imbang. Mereka satu kali mengalahkan Madrid dan satu kali mengalahkan City. Dortmund pun jadi satu di antara empat tim yang tidak terkalahkan di fase grup musim ini. Permainan Dortmund dinilai impresif. Bukanlah tim yang biasa-biasa saja yang bisa menyulitkan City di Etihad dan menahan Madrid di Bernabeu. City bahkan disebut bisa saja kalah jika Joe Hart tidak tampil bagus. Ketika itu, Robert Lewandowski dkk. membombardir pertahanan City dan mendapatkan 10 shots on target. Hart melakukan 9 penyelamatan dan City akhirnya selamat berkat gol penalti Mario Balotelli di menit 90. Cara Dortmund yang me-

ngalirkan bola dari lini belakang sampai lini depan itu jugalah yang membuat Madrid kerepotan. Pressing dan transisi yang cepat membuat Los Blancos tertunduk di Signal Iduna. Cederanya Sami Khedira pada laga tersebut membuat Dortmund menjadi. Dalam catatan Zonal Marking, Dortmund langsung menekan ketika bola dialirkan dari lini belakang atau kepada full-back Madrid. Lawannya adalah Shakhtar, yang lolos sebagai runner-up Grup E setelah bersaing dengan Juventus dan Chelsea. Shakhtar memang tidak tak terkalahkan seperti Dortmund, namun yang patut ditilik dari performa mereka adalah bagaimana mereka merepotkan Juventus dan Chelsea. Tim besutan Mircea Lucescu itu menang satu kali dan kalah satu kali kala melawan Chelsea. Pada pertemuan perdana di Donbass Arena, Shakhtar menang 2-1. Skornya

memang tipis, tapi Shakhtar luar biasa pada laga itu. Mereka melepaskan 23 tembakan sepanjang laga, di mana 11 di antaranya berstatus on target. Eksplosivitas itu membuat Petr Cech harus bekerja keras dan membuat 9 penyelamatan sepanjang laga.Dua-duanya punya catatan statistik yang luar biasa di fase grup. Laga Shakhtar Donetsk vs Borussia Dortmund di babak 16 besar pun diprediksi bisa berlangsung seru. Bahwa Dortmund lolos ke 16 besar sebagai juara grup adalah fakta yang sudah tertulis. Fakta lain yang mengikuti catatan tersebut adalah grup tersebut dianggap sebagai grup maut. Bagaimana tidak, grup yang ditempati Dortmund adalah kumpulan juara liga. Raksasa Bundesliga itu tergabung bersama Real Madrid, Manchester City, dan Ajax Amsterdam. Yang lebih menarik lagi,

>> Editor : Rakhmatul Akbar

meski tergabung di grup yang disebut grup maut, Dortmund tidak sekalipun menelan kekalahan. Catatan tim besutan Juergen Klopp itu adalah empat kali menang dan dua kali imbang. Mereka satu kali mengalahkan Madrid dan satu kali mengalahkan City. Dortmund pun jadi satu di antara empat tim yang tidak terkalahkan di fase grup musim ini. Permainan Dortmund dinilai impresif. Bukanlah tim yang biasa-biasa saja yang bisa menyulitkan City di Etihad dan menahan Madrid di Bernabeu. City bahkan disebut bisa saja kalah jika Joe Hart tidak tampil bagus. Ketika itu, Robert Lewandowski dkk. membombardir pertahanan City dan mendapatkan 10 shots on target. Hart melakukan 9 penyelamatan dan City akhirnya selamat berkat gol penalti Mario Balotelli di menit 90. (h/net)

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


18 OLAHRAGA POJOK ARENA

Musprov IMI Bakal Dilanjutkan PADANG, HALUAN – Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) mengintruksikan panitia Sumbar untuk melaksanakan Musyawarah Provinsi (Musprov) ulang Pengurus Provinsi (Pengprov) IMI Sumbar, yang sempat tertunda pada 29 Desember 2012 lalu. Kegagalan Musprov 2012 lalu tersebut, memberikan dampak terhadap vakumnya kegiatan otomotif di Sumatera Barat. Menyikapi hal tersebut, ketua PP IMI, Nanan Soekarna melalui surat dengan nomor 069/IMI/ A/I/2013 menginstruksikan pantia yang diketuai oleh Erwin Pribadi untuk melanjutkan Musprov yang sebelumnya terhenti, secepatnya. Hal ini diungkapkan salah seorang panitia Nusa Panca Putra, kepada Haluan, Selasa (12/ 2) malam. Pria yang akrab disapa Kiki tersebut, meminta kepada klub-klub Sumbar agar sesegera mungkin melakukan verifikasi jumlah anggota tiap-tiap klub tersebut kepada panitia. “Kami berharap masing-masing klub tersebut melakukan verifikasi dengan membawa bukti KTA atau Kuitansi kepada panitia selambat-lambatnya hingga Senin (18/2) mendatang di Sekretariat IMI Sumbar, Komplek GOR Haji Agus Salim Padang,” jelas Kiki yang didampingi Indra Junaidi. (h/rio)

Davis Emha Menang Mutlak LIMAPULUH KOTA, HALUAN — KONI Kabupaten Limapuluh Kota punya ketua umum baru. Melalui sebuah Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab), Ir Davis Emha terpilih untuk memimpin KONI daerah ini, hingga empat tahun ke depan. Pada Musorkab yang dilangsungkan di Sago Bungsu Tanjung Pati itu, Davis unggul mutlak atas dua calon lainnya, yakni Wahyudi Thamrin dan Desembri Chaniago. Davis meraih 20 dukungan suara, sedangkan Wahyudi hanya meraih 4 suara dan Desembri, 3 suara dukungan. Jumlah peserta yang memiliki hak suara sebanyak 28 cabang olahraga ditambah satu suara KONI Sumbar dan satu suara KONI Limapuluh Kota demisioner, serta 1 suara mandat dari Bapopsi. Selanjutnya, Ketua terpilih melanjutkan ke pembentukan pengurus selama 15 hari dibantu 2 formatur lainnya. Musyawarah Olahraga Kabupaten yang digeber KONI Limapuluh Kota, Selasa (12/2) kemarin berlangsung sampai sore hari. Para pimpinan dan pemegang mandat hadir di Aula Sagho Bungsu Tanjung Pati. Musyorkab berlangsung dengan penuh kekeluargaan. KONI Sumbar, Ketua Umumnya, diwakili Wakil Ketua I Syaiful SH MHum dan Wakil Ketua II Drs Handrianto ikut memberikan sambutan pembukaan kegiatan. Sukses Porprov XII lalu, diucapkan Syaiful, merupakan andil dari KONI Limapuluh Kota juga. “Alhamdulillah, Musorkab berjalan lancar dan pak Davis Emha terpilih secara demokratis,”kata Waketum I KONI Sumbar, Syaiful. Bupati Alis Marajo yang membuka Musorkab berharap ketua terpilih lahir dari pemilihan yang demokratis di tengah suasana keberhasilan Porprov XII yang mengesankan.(h/mat/rel)

RABU, 13 FEBRUARI 2013 M 2 RABIUL AKHIR 1434 H

Tiga Pebalap Dunia Diusulkan ke TdS PADANG, HALUAN – Tiga pembalap sepeda dunia langganan pemuncak di Tour de France direkomendasikan Amauri Sport Organisation (ASO) untuk menjajal lintasan balapan Tour de Singkarak (TdS) 2013.

KOSTUM — Ketua Umum KONI Sumbar, Dr H Syahrial Bakhtiar didampingi Dirut PT Semen Padang dan Ketua Umum Pengprov PSSI Toto Sudibyo didaulat memakaikan kostum baru Semen Padang FC kepada kapten tim EllieAiboy, di Wisma Indarung, pekan lalu. IST

SP Siapkan Akademi Sepakbola PADANG, HALUAN — Setelah menempatkan diri sebagai tim berperingkat 52 Asia, manajemen Semen Padang akan mempersiapkan sebuah akademi sepakbola, sebagai salah satu syarat tim profesional. Hal ini dikatakan Dirut PT KSSP (Kabau Sirah Semen Padang) Erizal Anwar saat dihubungi Haluan , kemarin. Menurutnya, akademi sepakbola itu penting dibentuk untuk mengembangkan bibit sepakbola di Sumbar. Jebolannya nanti, bisa saja jadi penurus generasi pesepakbola lokal di Semen Padang FC yang kini telah menerabas kompetisi level Asia. “Di AFC(Asian Football Confederation), program ini disebut youth development. Jika tidak ada aral melintang, kami berencana memulai program pembinaan pemain muda ini Maret 2013 mendatang,”kata Erizal. Nantinya, kata Erizal pihaknya akan menampung semua pemain potensial yang ada pada daerah kabupaten/kota di Sumbar. Salah satu langkah sudah dilakukan adalah menggelar Semen Padang Cup U22 tahun lalu yang diikuti pemain usia 22 tahun dari 19

kabupaten/kota se Sumbar. Dari kompetisi remaja ini manajemen Semen Padang FC memantau pemain potensial yang selama ini kurang terpantau karena masih bermain di klub amatiran, dan tidak mendapat perhatian dari klub yang bermain di Liga Indonesia. "Akademi ini akan langsung membina pemain yunior, dan selanjutnya jika punya kemampuan yang baik bisa masuk dalam tim Semen Padang ataupun bermain dengan klub lain," katanya. Dikatakannya, selain selaras dengan program di AFC, pembentukan akademi sepak bola ini juga sejalan dengan program kerja PSSI Sumatera Barat yang akan fokus pada pembinaan pemain usia dini, hal itu akan mendapat dukungan yang lebih baik lagi karena banyak pihak yang akan membantu pembentukan akademi tersebut. Koordinator tim Talent Scouting (pemandu bakat) Semen Padang Cup U22, Welliansyah menuturkan pihaknya sudah mengantongi namanama yang dinilai pantas diasah lebih lanjut di akademi sepakbola Semen Padang. Mereka ada yang berasal dari daerah Padang

Pariaman, Tanah Datar, Pasaman, dan beberapa daerah lainnya.”Kami akan bahas lebih lanjut untuk hal ini dengan manajemen,”kata Welly. Ketum Pengprov PSSI Sumbar, Toto Sudibyo malahan menyebutkan dengan adanya akademi sepakbola yang ditangani Semen Padang, akan memudahkan pihaknya mempersiapkan tim sepakbola Sumbar ke ajang PON XIX 2016 mendatang di Jawa Barat. "Pembinaan usia dini merupakan program PSSI Sumbar dalam pembinaan jangka panjang, dan dengan adanya akademi sepak bola yang dibentuk Semen Padang memudahkan kita untuk memantau bakat yang akan dipersiapkan untuk tim PON 2016," kata Ketua Umum PSSI Sumbar Toto Sudibyo. Selain itu, Direktur Produksi PT Semen Padang ini memaparkan selama ini PSSI Sumbar sudah menyiapkan dan melaksanakan program pembinaan pesepakbola muda melalui sebuah kompetisi. Diharapkan, hal itu dapat menggairahkan kembali dunia sepak bola Sumbar dan mampu menjadikan daerah ini pemasok pesepakbola handal untuk Sumbar khususnya dan Indonesia pada umumnya.(h/mat)

Ratusan Atlet Wushu Bersaing di Padang PADANG, HALUAN — Diperkirakan, ratusan atlet wushu akan ambil bagian pada Open Turnamen Wushu se Sumbar, Riau, Jambi dan Bengkulu pada 5-7 April 2013 mendatang. Selain mengundangkan atlet wushu dari wilayah tersebut, panitia juga berencana mendatangkan atlet wushu nasional dari Sumatera Utara untuk laga eksebisi. Hal itu disampaikan ketua Panpel, Hendri Antoni kepada wartawan di Dispora Sumbar, Selasa (12/2). Dikatakannya, kegiatan ini

sendiri digelar atas kerjasama organisasi HTT (Hok Tek Tong) dengan Pengprov Wushu Indonesia (WI), Sumbar guna memperingati HUT HTT ke 150. “Saat ini, tim dari Riau sudah mengkonfirmasi kepada kami untuk mengirim 60 orang atlet wushu mereka, baik dari Pengprov Wushu Riau, maupun dari sasana yang ada di daerah itu. Sementara itu, Sumbar sendiri diperkirakan akan menyertakan ratusan atletnya, seperti gambaran pada Porprov XII lalu,”kata Anton,

sapaan akrab Hendri Antoni. Dikatakannya, pada kejuaraan open turnamen ini, pihaknya sebagai panitia akan menyiapkan 35 nomor pertandingan, yang terdiri atas 15 nomor di kelompok junior, dan 20 nomor di kelompok senior. Mereka akan memperebutkan 35 set medali serta piala. Terpisah, Ketua Harian Pengprov WI Sumbar, Zaimul Bakri menyebutkan iven ini penting untuk menyaring atlet Sumbar yang akan dipersiapkan ke ajang Kejurnas wushu pada Juli 2013 mendatang di Jawa Barat.

“Hal ini jadi program jangka panjang kami untuk mempersiapkan atlet di PON XIX Jabar,”sebut Zaimul lagi. Sementara itu, Ketua Bidang Olahraga HTT, drg Arius Arif yang dihubungi terpisah menyebutkan kegiatan open turnamen wushu ini merupakan salah satu kegiatan olahraga yang digelar HTT memperingati HUT-nya ke 150 tahun.Selain wushu, pihaknya juga akan menggelar turnamen bulutangkis, judo dan bola basket. “Kami juga peduli dengan

KEJURNAS KARATE PIALA KASAD XI

Sumbar Kirim Sepuluh Karateka Terbaik PADANG, HALUAN – Sebanyak sepuluh karateka Sumbar bakal dikirim ke Batam, Kepri, guna bersaing bersama karateka lain se Indonesia pada Kejurnas Piala Kasad XI. Iven rutin PB Forki ini akan digelar 28 Februari hingga 2 Maret 2013 mendatang. Pada salah satu iven bintang empat itu, Pengprov Forki Sumbar memutuskan memberangkatkan 10 karateka terbaiknya melalui sebuah rapat pimpinan Senin (11/2) malam. Kesepuluh karateka itu adalah Puti Masturah Wardani yang akan turun di Kata Perorangan

Putri, Arif Syahputra turun pada kumite +84 kg, Yayuk Delia Syafitri, Mega Dwi Jayanti, dan Megi Dwi Jayanti (ketiganya diturunkan pada kata beregu putri). Setelah itu, Agung Riel Pratama turun di kumite -60 kg, Auliadra Ismael kumite -75 kg, Muhammad Oli kumite -84 kg, Tiara Puja Kusuma kumite -55 kg putri dan satu lagi di kumite -55 kg putra masih akan diperebutkan tiga karateka yakni Nefri, Hendrik Mulnas dan Rudi. “Ketiga karateka itu kemarin dilakukan seleksi ulang, ”kata Ketum Pengprov Forki

Sumbar, Hendra Irwan Rahim. Dikatakan Hendra saat memberikan keterangan didampingi Sekum Forki AKP. Alvira menjelang menuju Batam 10 karateka pilihan Sumbar itu dipersiapkan oleh tim pelatih, Henddy Adrian Luthan sebagai pelatih kepala dan Martinel Prihastuti asisten pelatih. Untuk manajer tim Piala Kasad ini ditetapkan Darnis. Harapan ditetapkannya Darnis yang juga manajer tim PON Karate Sumbar lalu itu bisa kembali menghasilkan medali emas. "Semoga saja tangan dingin Senpai Darnis menjadi manajer bisa teru-

lang di tim Piala Kasad ini," pinta Mukhtar Anwar, Kabid Binpres Pengda Inkanas Sumbar yang dihubungi Haluan di KONI Sumbar. Rapat Forki pada Selasa malam itu dihadiri pula Bidang Kepelatihan seperti Henddy Adrian Luthan, Martinel Prihastuti dan Nazar Effendi. Kemudian Bidang Perwasitan, Hendrial serta Bidang Pertandingan, Mukhtar Anwar dan Ari Wardana. Juga hadir Bidang Utusan Perguruan, Darnis dan Kandris Asrin. “Mereka akan diberangkat menuju Batam 25 Februari dan kembali ke Padang pada 3 Maret 2013,”katanya. (h/mat)

pengembangan olahraga di Sumbar. Empat cabang olahraga itu, adalah cabang yang dibina pada kongsi kami, HTT,”kata pria yang juga mengemban tugas sebagai Ketum Pengprov Perbasi Sumbar ini. (h/mat)

Ketiga pebalap yang direkomendasikan ASO yang juga pelaksana Tour de France itu adalah Phillipe Gilbert, Cadel Evans dan Alberto Contador. Cadel Evans yang berkebangsaan Australia ini merajai Tour de France tahun 2011 lalu dengan menjadi yang tercepat dari 21 etape, yakni 86 jam, 12 menit, dan 22 detik. Sementara Phillipe Gilbert juga punya prestasi mentereng pada helat turnamen balap sepeda paling bergengsi di dunia ini, dengan menjadi pengumpul poin terbanyak ketiga di tahun yang sama, 2011, yakni 260, di bawah

Cavendish (334) dan Jose Joaquin Rojas (272). Gilbert yang berasal dari Belgia itu, memenangkan etape I di Tour de France tahun 2011. Sedangkan Alberto Contador yang berasal dari Spanyol merupakan juara Tour de France tahun 2009. ASO yang sudah terlibat dalam pelaksanaan TdS sebelumnya melihat kehadiran ketiga pebalap dunia ini penting pada TdS kali ini. Dengan datangnya pebalap sepeda kelas dunia, seperti Phillipe Gilbert, Cadel Evans dan Alberto Contador dapat meningkatkan semangat peserta lain dalam mengikuti gelaran ini. "Jika ini terealisasi, diyakini Tour De Singkarak bisa lebih bergengsi lagi sehingga masyarakat internasional dapat mengenal Sumatera Barat lebih jauh lagi,"kata Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Sumbar Didit Santoso di Padang. Didit berharap, melalui penyertaan tiga pebalap dunia itu gengsi TdS makin meningkat dan event ini berjalan dengan baik dan sesuai yang ditetapkan badan balap sepeda internasional (UCI). ASO yang selama ini berpengalaman dalam menggelar event Tour de France serta reli paling bergengsi, Paris Dakkar. (h/mat)

Tim SSB se-Kota Padang Bersaing PADANG, HALUAN — Sebanyak 46 tim SSB/SD se-Kota Padang akan berebut tiket ke London Inggris, untuk mengikuti turnamen sepakbola usia dini, Danone Nations Cup 2013 tingkat Kota Padang, yang akan dihelat mulai Kamis (14/ 2) mendatang di Lapangan BBC Batuang Taba, Lubuk Begalung, Padang. Sebanyak 46 SSB/SD tersebut yakni, Cengkeh Putra, Rajawali A, Rajawali B, Netral, Anak Bangsa, PSTS Tabing Harimau, PSTS Garuda, Padang Yunior A, Padang Yunior B, Padang Yunior C, Putra Brandon, PSIP A, PSIP B, Astaga, Harapan Bangsa A, Harapan Bangsa B, Tunas Muda Limau Manis, Bungus Teluk Kabung, Ripan’s A, Ripan’s B, Muspan, Taruna Mandiri A, Taruna Mandiri B, BBC Batuang Taba, Putra Bahari, Balai Baru A, Balai Baru B, Balai Baru C, Putra Wijaya A, Putra Wijaya B, Imam Bonjol A, Imam Bonjol B, Imam Bonjol C, SD Kartika, Bung Hatta Academy School Soccer, Opel Lubuk Buaya, SSB Telkom, SDIT Adzkia, Semen Padang, Asco Padang Sarai, Bintang Padang, Padang City, Pasar Laban, Cengkeh Putra, Putra Ranah Minang, serta Sentral Remaja. Diungkapkan ketua panitia

pelaksana Liga Danone, Yulius Dede, peserta untuk tingkat Kota Padang, masih akan bertambah. Oleh sebab itu, panitia menambah jangka waktu pendaftaran hingga Rabu (13/2) pukul 09.00 WIB. “46 tim tersebut, yang telah mengembalikan formulir kompetisi Danone Nations Cup 2013, hingga Selasa (11/ 2) pukul 16.00 WIB. Kemungkinan besar, tim peserta masih akan bertambah,” terang Yulius Dede yang didampingi sekretaris panitia Azizah Alfionita. Untuk tingkat Kota Padang pelaksanaan kompetisi yang akan memperebutkan tiket berlaga di London Inggris, pada tingkat dunia tersebut, akan dilangsungkan selama tiga hari berturut-turut mulai Kamis (14/2). Nantinya Liga Danone Kota Padang, akan dibuka secara resmi oleh Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Padang, Yusman Kasim. 18 tim teratas akan lolos ke tingkat wilayah yang nantinya akan bertarung dengan peserta dari provinsi lain di wilayah Sumatera. “Mengenai tim yang lolos ke tingkat wilayah adalah, tergantung kuota peserta di setiap kota atau provinsi,” tukas Dede.(h/rio)

JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR

“Serahkan Kepada Ahlinya” PADANG, HALUAN — Ketua Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Sumbar, Fauzi Bahar memberikan apresiasi yang sangat besar kepada Pengurus KONI Sumbar atas kinerja dan raihan prestasi yang diraih sampai saat ini. “Peningkatan jumlah emas dari PON sebelumnya yang berjumlah 8 emas dan pada tahun lalu meningkat menjadi 12 emas merupakan peningkatan yang sangat baik dan membanggakan,” ujar Fauzi Bahar kepada Haluan melalui telepon, Selasa (12/2). Ia menyarankan kepada pihak-pihak yang tidak puas terhadap pelayanan KONI yang mungkin dirasakan kurang maksimal, sebaiknya tidak mengukur keberhasilan KONI hanya dari hal tersebut. “Jika ada yang merasa tidak puas dengan pelayanan KONI pada PON kemarin, tolong jangan hanya mengukur dari sisi tersebut saja, karena masih

banyak sisi lain yang bisa diukur sebagai keberhasilan KONI,” sarannya. Fauzi Bahar juga menyampaikan kriterianya untuk Ketua KONI kedepan. Menurutnya, sosok seorang Ketua KONI harus yang mengenal olahraga secara universal. “Untuk Ketua KONI, sosok tersebut tidak hanya yang mengetahui satu bidang olahraga, tetapi juga harus mengetahui olahraga secara universal,” tuturnya. Selain itu, sosok tersebut juga harus mempunyai program dan planning yang bagus demi meningkatkan prestasi olahraga Sumbar kedepannya. “Serahkan kepada ahlinya yang memang mampu memimpin KONI, karena orang yang mengerti olahraga akan mengerti apa yang harus dilakukan demi meningkatkan prestasi,” tambahnya. Ia berharap, Ketua KONI selanjutnya dapat menghidupkan semua cabang olah-

>> Editor : Rakhmatul Akbar

raga agar prestasi yang diraih nantinya tidak hanya berasal dari satu cabang tetapi juga dari banyak cabang lainnya. Oleh karena itu, tugas KONI lainnya yaitu juga membimbing Pengprov dalam menghidupkan cabor-cabor yang ada di daerah. “Untuk menghadapi empat tahun ke depan, talent scouting harus dilakukan dari sekarang. Oleh karena itu, sejak saat inilah seharusnya sudah dilakukan penyeleksian bibit unggul olahraga,” katanya. Lebih lanjut Fauzi mengatakan, di dalam olahraga diperlukan tiga orang gila yaitu seorang atlet yang gila berlatih, pelatih yang gila melatih, dan seorang pemberi dana yang gila memberikan dana untuk pembinaan olahraga. “Ketiga hal tersebutlah yang akan bekerjasama menjadi sebuah kekuatan dalam meningkatkan prestasi olahraga,” jelasnya. (h/cw-ncv)

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


LUAR NEGERI 19

RABU, 13 FEBRUARI 2013 M 2 RABIUL AKHIR 1434 H

NOTES

Bagdad Dikuasai Mongol 13 FEBRUARI 1258 — B a g d a d j a t u h k e tangan bangsa Mongol. Mongol adalah satu atau beberapa kelompok etnis terbanyak, yang tinggal di daratan Mongolia, China, and Russia. Bagdad (ÈÛÏÇÏ) adalah ibu kota Irak dan provinsi Bagdad. Bagdad adalah kota terbesar kedua di Asia Barat Daya setelah Teheran, dengan populasinya pada2003 diperkirakan mencapai 5.772.000. Terletak pada Sungai Tigris pada 33°20 utara dan 44°26 timur, kota ini dulunya pernah menjadi pusat peradaban Islam. Kota Bagdad didirikan di tepi barat Tigris di suatu waktu antara tahun 762 dan 767 oleh kekholifahan Abbasiyah yang dipimpin oleh Kalifah al-Mansyur. Kota ini kemungkinan dibangun di bekas sebuah perkampungan Persia. Kota ini menggantikan Ctesiphon, ibu kota Kekaisaran Persia dan Damaskus sebagai ibu kota sebuah kekaisaran Muslim yang mencakup wilayah dari Afrika Utara hingga Persia. Asal mula namanya tidak diketahui pasti: ada yang percaya ia berasal dari bahasa Persia untuk “pemberian Tuhan” (“bag” (Tuhan) dan “dad” (pemberian)), sementara yang lainnya yakin bahwa ia berasal dari sebuah kalimat dalam bahasa Aramaik yang berarti “kandang domba.” Sebuah dinding yang melingkar dibangun di sekeliling kota ini sehingga Bagdad dikenal sebagai “Kota Bulat”. (h/wkp)

LINGKAR Al Qaeda Serukan Jihad Melawan Perancis SANA’A, HALUAN — Kelompok Al-Qaeda Semenanjug Arab (AQAP) yang berbasis di Yaman, Selasa (12/2/2013), menyerukan jihad atau perang suci untuk menghentikan intervensi militer Perancis di Mali. “Mendukung umat Muslim di Mali adalah kewajiban bagi Muslim yang mampu baik dengan nyawa maupun harta, sesuai kemampuan masing-masing,” kata Komite Syariah AQAP dalam sebuah pernyataan yang diunggah ke internet. AQAP menyatakan intervensi Perancis melawan Islam di Mali tidak beralasan sama sekali dan tindakan Perancis itu adalah sebuah deklarasi agresi melawan Islam dan umatnya. AQAP menambahkan kewajiban berjihad semakin tinggi untuk mereka yang tinggal di dekat wilayah konflik, merujuk rakyat negaranegara Afrika Barat yang kini menyokong Perancis. “Membantu musuh Islam dalam bentuk apapun merupakan bentuk pengingkaran terhadap agama,” tambah AQAP. Perancis meluncurkan operasi militernya sejak 11 Januari lalu atas permintaan pemerintah Mali. Intervensi Perancis itu terbilang sukses karena dalam waktu kurang dari sebulan pasukan Perancis berhasil memukul mundur pasukan militan Islam yang selama 10 bulan menguasai wilayah utara Mali. (h/kcm)

SOAL UJI NUKLIR KORUT

Dewan Keamanan PBB Gelar Sidang Darurat WASHINGTON, HALUAN — Dewan Keamanan PBB segera menggelar sidang darurat pukul 09.00 waktu setempat pagi (21.00 WIB), Selasa, membahas uji coba nulir Korea Utara (Korut). China hari ini mencatat ada aktivitas seismik tidak normal pada kedalaman 0 kilometer dari daratan Korea Utara. Aktivitas seismik ini, dikatakan otoritas China, sebagai satu hal yang mencurigakan, yang diduga berasal dari uji coba ledakan skala masif. Korea Utara berkeras melanjutkan program ruang angkasanya, termasuk peluncuran roket tiga tingkat Unha-3 (Bima Sakti 3), yang mereka katakan untuk kepentingan damai mengangkut satelit komunikasi atau pengamat cuaca. Tes nuklir itu melanggar resolusi PBB yang diberlakukan kepada Korea Utara. Dewan Keamanan PBB sebelumnya mengatakan, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan anggota dari Eropa menginginkan dewan itu mengeluarkan sanksi baru kepada Pyongyang terkait uji coba nuklir ketiganya. (*)

UNJUK RASA — Para demonstran memperingati HUT ke-2 jatuhnya Mubarak dengan melakukan unjuk rasa di Lapangan Tahrir, Kairo, Senin (11/2). REUTERS

Navy SEAL Pembunuh Osama Kini Menganggur dan Cemas SEBUAH ledakan tambang batubara di barat laut Rusia, Republik Komi. NET

Tambang Batubara Meledak, 18 Orang Tewas MOSKOW, HALUAN — Kementerian urusan Keadaan Darurat mengatakan puluhan orang bekerja di tambang Vorkutinskaya di wilayah Komi itu ketika terjadi ledakan, yang menurut para pejabat diakibatkan oleh penumpukan gas metan. Para penyelidik Rusia telah mulai penyelidikan mengenai kemungkinan adanya

pelanggaran terhadap syarat-syarat keselamatan di tambang itu. Para pejabat mengatakan 10 mayat sejauh ini telah ditemukan. Kecelakaan maut hari Senin itu kemungkinan akan memperbaharui debat mengenai keselamatan di tambang-tambang Rusia yang sering dicemari kecelakaan. (h/voa)

Korut Gempa Akibat Uji Nuklir PYONGYANG, HALUAN — Gempa bumi berkekuatan 4,9 Skala Richter (SR) terdeteksi terjadi di wilayah Korea Utara (Korut), terutama dekat lokasi peluncuran uji coba nuklir. Setelah diselidiki, rupanya getaran bak gempa tersebut berasal dari uji coba nuklir yang dilakukan Korut hari ini. Informasi tersebut dikonfirmasikan oleh sejumlah pejabat PBB. Media Reutersseperti dilansir The Australian, Selasa (12/2/2013), mengutip seorang diplomat Dewan Keamanan PBB yang membenarkan bahwa telah terjadi uji coba nuklir oleh Korut. “Kami mendapat informasi dari Korsel bahwa telah terjadi uji coba nuklir oleh Korut,” tutur diplomat yang enggan disebut namanya tersebut. Secara terpisah, juru bicara Kementerian Pertahanan Korea Selatan (Korsel) Kim Minseok dengan tegas menyatakan, pihaknya meyakini bahwa gempa bumi di Korut disebabkan oleh uji coba nuklir yang dilakukan oleh negara komunis tersebut. Menurut Min-seok, otoritas Korut telah memberitahu pemerintah China dan

Amerika Serikat (AS) atas rencana uji coba nuklirnya. Getaran gempa yang terasa beberapa saat sebelum tengah hari waktu setempat itu, tercatat berkekuatan 4,9 km oleh badan Survei Geologi AS (USGS). Yang semakin mencurigakan, USGS mencatat pusat gempa berada di lokasi yang sama dengan lokasi peluncuran nuklir Punggye-ri, Korut dan pada kedalaman yang sangat dangkal, yakni hanya 1 km. Badan Urusan Gempa Bumi China menyebutkan, gempa tersebut sebenarnya merupakan ledakan. Sedangkan otoritas Korsel dan Jepang menyimpulkan bahwa gempa tersebut disebabkan oleh uji coba nuklir yang dilakukan Korut. Ledakan yang dipicu oleh uji coba nuklir memang bisa menimbulkan getaran bumi, namun sedikit berbeda dari getaran bumi yang terjadi secara natural atau biasa disebut gempa bumi. Uji coba nuklir oleh Korut semakin meyakinkan, jika melihat pada kondisi geologi Korut yang sebenarnya tidak rawan akan aktivitas seismik. (h/dtc)

Lomba Duduk di Tonggak Es Berhadiah Rp30 Juta Digelar

LOMBA duduk di tonggak es. NET STOCKHOLM, HALUAN — Musim dingin memang musim paling membosankan, karena sangat sulit

melakukan aktivitas apapun dalam cuaca dingin. Nah, untuk mengusir kebosanan

sejumlah orang di Vilhelmnina, Swedia menggelar sebuah lomba tahunan unik, yaitu duduk di atas sebuah tonggak es di tengah cuaca dingin. Dua perempuan dan empat pria menerima tantangan itu untuk memperebutkan hadiah uang 3.100 dolar AS atau sekitar Rp 30 juta. Para kontestan cukup duduk di atas sebuah tonggak es setinggi 2,5 meter selama 48 jam. Para peserta mengatakan hal terberat dalam lomba ini bukan suhu dingin yangn bisa mencapai -28 derajat Celcius, namun kemonotonannya yang menjadi masalah, meskipun mereka diberi waktu turun selama 10 menit setiap satu jam sekali untuk pergi ke toilet. Penyelenggara lomba Annica Anderson mengatakan kontes ini sudah digelar puluhan tahun. Kontes ini dibawa ke Vilhelmnina oleh seorang penduduk yang pernah ikut berkompetisi dalam lomba sejenis di Rusia. (h/kcm)

WASHINGTON, HALUAN — Anggota Navy SEAL yang membunuh Osama bin Laden akhirnya buka suara, Senin (11/2). Dalam sebuah wawacara dengan majalah Esquire, ia menceritakan bahwa pada malam itu ia menembak pemimpin Al Qaeda tersebut tiga kali. Anggota pasukan komando itu ia juga mengungkapkan kecemasannya terkait masalah keuangan yang dialami sekarang sebagai warga sipil yang menganggur. Anggota Navy SEAL itu dirahasiakan identitasnya dalam profil panjang majalah Esquire, tetapi ia mengungkapkan perannya dalam serangan berani pada Mei 2011 untuk kali pertama, serta kekhawatiran yang dia rasakan terkait keamanan keluarganya. “Dia tampak bingung, dan lebih tinggi dari yang saya bayangkan,” kata anggota SEAL itu tentang Osama. Saat pasukan komando Navy SEAL tiba dalam kegelapan malam di lantai tiga tempat persembunyian Osama, tangan pemimpin Al Qaeda itu memegang bahu istri termudanya, “mendorong istrinya ke depan” dan ada senjata AK-47 di dekatnya. “Saya tidak tahu apakah dia (istrinya) punya rompi anti-peluru dan dia didorong untuk menjadi martir bagi mereka berdua. Dia (Osama) punya senjata dalam jangkauan. Dia merupakan sebuah ancaman. Saya harus melakukan tembakan di kepala sehingga dia tidak punya kesempatan untuk meledakkan dirinya,” kata anggota pasukan komando itu. “Dalam sekejap, saya menembaknya, dua kali di dahi. Bap! Bap! Pada tembakan kedua, ia roboh. Dia ambruk ke lantai di depan tempat tidurnya dan saya menembaknya lagi. Bap! di tempat yang sama,” katanya. “Dia tewas. Tak bergerak. Lidahnya menjulur keluar.” Artikel Esquire itu, yang menjuluki anggota pasukan komando yang tidak disebutkan namanya sebagai “the Shooter (si penembak),” berfokus pada penderitaan Navy SEAL sebagai pahlawan anonim tanpa pensiun, asuransi kesehatan, atau keamanan tambahan untuk keluarganya. Artikel itu berjudul, “The Man Who Killed Osama bin Laden... is Screwed”. Profil panjang di majalah itu muncul setelah seorang anggota Navy SEAL yang lain yang ikut serta dalam serangan itu, Matt Bissonnette, menerbitkan sebuah buku berjudul No Easy Day, tahun lalu. Buku itu memicu kemarahan para pejabat Pentagon. Mereka menuduh Bissonnette melanggar janji untuk tidak mengungkapkan informasi rahasia. Artikel Esquire itu menegaskan sejumlah laporan sebelumnya, termasuk satu laporan dalam No Easy Day, yang menggambarkan saat Osama terluka parah dan ambruk di lantai, dan anggota SEAL lainnya menembaknya berulang di dada dan kaki. Menurut Esquire, serangan yang mematikan Osama hanya 15 detik. Namun saat yang menakutkan datang, ketika “si penembak” mengetahui bahwa salah satu dari helikopter Black Hawk yang digunakan dalam serangan itu jatuh di kompleks tersebut. “Kami tidak akan pernah keluar >> Editor : Nova Anggraini

dari sini sekarang,” katanya. “Saya pikir kami harus mencuri mobil dan pergi ke Islamabad karena pilihan lain adalah bertahan dan menunggu militer Pakistan muncul .... Saat itulah saya khawatir.” Setelah serangan itu, kembali ke sebuah basis di Jalalabad, Afganistan, “si penembak” membawa seorang perwira perempuan CIA, yang kini jadi terkenal oleh film Hollywood Zero Dark Thirty, untuk melihat mayat Osama. “Kami melihat dan saya bertanya, ‘Apakah itu orang (yang) Anda (cari)?” Dia (perempuan itu) menangis. “Saat itulah saya keluarkan magasin saya dari senjata saya dan memberikannya kepada perempuan itu sebagai suvenir. Ada 27 peluru yang tersisa di dalamnya. ‘Saya harap Anda punya ruang dalam ransel Anda untuk ini.’ Itu kali terakhir saya melihat perempuan itu.” Agen CIA itu, yang digambarkan dalam film yang masuk nominasi Oscar tersebut sebagai orang yang tak kenal lelah dan berdedikasi, yakin bahwa Osama berada di kompleks Abbottabad tersebut. Walau anggota Navy SEAL itu menyebut beberapa rincian dalam film tidak realistis, ia mengatakan bahwa rangkaian karakter agen CIA itu benar. “Mereka membuatnya menjadi seorang perempuan tangguh,” katanya. Ia mengungkapkan tidak ada anggota SEAL yang tewas atau terluka dalam serangan itu. Namun pada musim panas 2012, setelah pensiun dari militer, dia jadi takut terkait kemungkian serangan balas dendam terhadap keluarganya dan bagaimana ia akan hidup sebagai seorang warga sipil. Dia telah mengajarkan istri dan anak-anaknnya tentang apa yang harus dilakukan jika penyerang memasuki rumah mereka. Istrinya siap untuk menggunakan senapan serbu terhadap para penyusup. Karena ia meninggalkan Angkatan Laut setelah 16 tahun bertugas, ia tidak memenuhi syarat untuk mendapat pensiun. Dana pensiun hanya diberikan kepada mereka yang bertugas di Angkatan Laut setidaknya 20 tahun. “Dia telah memberikan begitu banyak hal untuk negaranya, dan sekarang dia ditinggalkan dalam debu,” kata istrinya. “Saya merasa tidak ada dukungan, tidak hanya untuk keluarga saya, tetapi untuk keluarga lain di masyarakat. Saya jujur, tidak punya orang ke mana saya bisa pergi, atau berbicara tentang hal ini. Saya juga tidak merasa suami saya telah mendapat banyak untuk apa yang dia capai dalam kariernya,” tambah istrinya. Seorang teman sesama anggota pasukan komando, seorang Navy SEAL, mengatakan ia juga khawatir dengan penghasilannya setelah pensiun. Ironisnya, kata dia, keluarganya akan lebih baik secara finansial jika ia tewas dalam pertempuran. “Saya setuju bahwa kehidupan sipil itu menakutkan, dan saya punya keluarga untuk diurus. Sebagian besar dari kami tak punya apa-apa untuk diberikan kepada masyarakat. Kami bisa melacak dan membunuh musuh dengan sangat baik, tetapi hanya itu,” katanya. (h/kcm)

>> Penata Halaman :Rahmi


20

PESISIR SELATAN Banda Sapuluah

LINGKAR Warga Sindang Butuh Prasarana Dasar PAINAN, HALUAN — Warga Sindang, Kecamatan Silaut butuh pembangunan prasarana dasar. Pembangunan prasarana dasar itu mendesak dilakukan mengingat Sindang merupakan kampung yang masuk target keluar dari kategori tertinggal pada 2014 mendatang. Sumanto (40) warga setempat menyebutkan, kondisi Sindang semenjak ia menetap 30 tahun lalu tidak mengalami perobahan berarti hingga saat ini. Warga terkendala dengan belum baiknya prasarana dasar di kampung itu. “Kami sangat kesulitan dengan prasarana jalan. Jalan dari jalan lintas barat menuju kampung kami sangat buruk dan sulit dilewati kendaraan. Hingga kini tidak ada angkutan resmi yang mau masuk kekampung kami gara gara kondisi jalan yang amat buruk,” katanya menjelaskan. Menurutnya kondisi jalan buruk tersebut panjangnya tidak kurang dari 5 km. Masuk dari Simpang Lintas Barat, jalan yang terbilang bagus hanya sekitar satu kilometer, maka setelah itu jalan buruk segera menghadang. “Warga disini, akibat buruknya kondisi jalan juga sangat kesulitan dalam mengangkut hasil perkebunan dan pertanian setempat. Umumnya masyarakat disini mengusahakan sawit dan jenis ubi ubian. Bila masa panen, biayabesar yang harus dikeluarkan adalah ongkos angkut,” katanya. Selain buruknya kondisi jalan, maka warga disini juga sangat kesulitan dengan sarana penerangan. Untuk kebutuhan dimalam hari sebagian besar masyarakat Sindang masih menggunakan lentera atau lampu sisip. Hanya sebagian kecil warga yang menikmati penerangan listrik menggunakan tenaga diesel. Terkait buruknya infrastruktur di Sindang Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit menyebutkan, pemerintah tahun 2013 ini melakukan perbaikan sarana prasarana dasar. Sarana prasarana dasar dimaksud adalah peningkatan mutu dan kualitas jalan di dalam kampung. “Dengan keterbatasan dana pemerintah, saya menginstruksikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pri Nurdin untuk mencarikan jalan keluar bagi pembangunan jalan disini. Warga disini tahun 2013 sudah harus menikmati kenyamanan dijalan dari dan menuju kampung tersebut,” katanya. Disebutkannya, buruknya sarana transportasi memang menjadi penyebab utama lambannya ekonomi masyarakat bergerak. Segala sesuatu harus dibayar mahal oleh masyarakat hanya untuk pengangkutan. Selanjutnya, terkait penerangan, pemerintah akan usulkan kepada PLN untuk menambah sambungan dikawasan Sindang. “Jika jalan belum memungkinkan untuk menambah sambungan dan jaringan baru kesana, maka pemerintah juga akan usahakan untuk mendapatkan penerangan menggunakan tenaga surya ke pemerintah pusat,” katanya menjelaskan. (h/har)

Pemkab Diminta Tetapkan Batas Kabupaten Baru PAINAN, HALUAN — Presidium pembentukan DOB Renah Indojati Badrul Samsi menyebutkan, sebelum daerah ini disetujui DPR RI menjadi DOB baru, ia meminta pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan mendudukkan soal perbatasan. Sementara masyarakat diimbaunya untuk tidak memperbesar maslah jika ada muncul soal perbatasan menjelang pemekaran. Menurutnya, penetapan perbatasan menjadi bagian penting untuk diselesaikan sebelum daerah ini menjadi DOB baru. Biasanya menurut Badrul, persoalan perbatasan akan muncul menjadi pertikaian manakala soal perbatasan tidak duduk menjelang pemekaran. “Menurut saya kawasan perbatasan yang perlu di benahi itu adalah perbatasan antar provinsi dan juga temasuk perbatasan antar kabupaten. Bagian selatan Renah Indojati berbatasan dengan provinsi Bengkulu atau tepatnya Kabupaten Muko Muko. Dibagian timur dengan Provinsi Jambi dan di bagian utara dengan Pesisir Selatan,” katanya menjelaskan. Selama ini, perbatasan antara Pesisir Selatan dengan Muko Muko sering terjadi polemik. Oleh karena itu, menjelang penetapan DOB Renah Indojati, polemik perbatasan dengan Muko Muko tidak muncul lagi kepermukaan. “Begitu pula penetapan batas antara Air Haji dan Kecamatan Air Pura juga sudah harus clear menjalang pemekaran,” katanya. Terkait dengan perbatasan, Wakil Bupati Pesisir Selatan Editiawarman menyebutkan, dalam profosal permohonan pemekaran, disana jiga sudah terlampir peta, kondisi wilayah dan potensi daerahnya. Artinya disana juga sudah ada batas batas yang jelas antar kabupaten dan provinsi. “Selanjutnya perbatasan antar provinsi, kita tunduk terhadap batas batas yang telah ditetapkan Kementrian Dalam Negeri. Pemerintah pusat telah menetapkan batas batas antar provinsi. Jadi tidak ada persoalan sebenarnya menyangkut perbatasan antara Renah Indojati dengan Kabupaten Muko Muko Provinsi Bengkulu. Begitu pula perbatasan antara Pesisir Selatan dengan Renah Indojati, juga telah ada batas yang jelas,” katanya. Disebutkannya, kini tinggal bagaimana masyarakat dan pemerintah memahami batas batas yang telah ada tersebut. Biasanya persoalan itu muncul ketika warga yang memiliki lahan di Silaut sementara ia tinggal dan mengurus dokumen tanah dan kependudukan di kabupaten tetangga. “Jadi pemerintah harus jeli ketika melayani masyarakat,” katanya menutup pembicaraan. (h/har)

RABU, 13 FEBRUARI 2013 M 2 RABIUL AKHIR1434 H

Teluk Pulai Terbuka untuk Investor PAINAN, HALUAN — Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit menyebutkan, pemerintah setempat membuka peluang sebesar besarnya kepada investor untuk mengembangkan Teluk Pulai Silaut menjadi kawasan pelabuhan. Pelabuhan dimaksud juga dimanfaatkan investor untuk mengangkut produksi tambang maupun perkebunan. Menurut Nasrul Abit, pihaknya malah meawarkan sejumlah lokasi untuk dikembangkan menjadi pelabuhan, salah satunya adalah Teluk Pulai. Pilihan diserahkan kepada investor, mau memilih Teluk Pulai atau kawasan lain di Silaut yang patut dijadikan pelabuhan bagi pengangkutan hasil bumi. “Kawasan Silaut, Tapan dan sekitarnya memiliki kandungan bahan tambang berupa Batu Bara. Maka keapda investor dipersilahkan untuk menjajaki pengangkutan dengan membuat pelabuhan. Artinya selain melakukan penambangan, pemerin-

tah juga memberi kesempatan kepada investor untuk melakukan pengangkutanberbiaya murah denga pengangkutan jalur laut,” katanya. Disebutkan Nasrul Abit, berdasarkan kajian pemerintah kabupaten Teluk Pulai sangat potensial untuk dikembangkan menjadi pelabuhan. Laut di kawasan Teluk Pulai cukup dalam. Artinya diteluk itu bisa berlabuh kapal sekelas perintis atau kapal dagang lainnya. “Di depan Teluk Pulai tidak ada karang atau benda apapun yang akan mengganggu keluar masuknya kapal. Oleh karena itu, Teluk Pulai dengan bentuk teluknya yang bagus sangat memungkinkan menjadi tempat bersandarnya kapal berukuran besar,” katanya menjelaskan. Ditambahkannya, dengan kondisi alam Teluk Pulai yang seperti itu, maka tinggal bagaimana mendorong investasi mau masuk kesana. Dan pemerintah akan memberikan kemudahan kepada investor yang ingin menanamkan modalnya membangun pelabuhan di Teluk Pulai. “Tawaran dari pemerintah itu memang telah dilirik sejumlah investor. Mereka datang dari berbagai daerah bahkan datang dari luar negeri,” katanya, tapi masih menyimpan nama nama calon investor tersebut. (h/har)

DARI DANA PNPM MP

Lubuak Aguang Dapat Jembatan Gantung BINCANG-BINCANG — Nasrul Abit berbincang bincang dengan masyarakat Sindang, Kecamatan Silaut. Warga disini mengeluh soal jalan dan penerangan.

Pemkab Janji Bangun Jalan Hotmix di Sungai Pulai PAINAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan berjanji membangun jalan hotmix di Nagari Suangai Pulai, Kecamatan Silaut. Setelah mekar dari nagari induk, jalan utama di nagari tersebut masih berupa gambut dan sebagiannya mendapat pengerasan. Walinagari Sungai Pulai, Pujiyono menyebutkan, belum ada satu ruaspun jalan di Sunagi Pulai beraspal. Maka kami menyambut baik rencana pemerintah kabupaten untuk membangun jalan beraspal di Sungai Pulai. “Walaupun pembangunan itu bertahap, kami sangat mengapresiasi pemerintah. Sementara itu Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit menyebutkan, rencana pembangnan jalan tersebut merupakan janji pemerintah kepada pemerintah nagari. Janji itu bermula atas tantangan yang diberikan pemerintah kabupaten, dimana bila pemerintah nagari berhasil membangun kantor walinagari dalam satu tahun maka hadiahnya adalah pembangunan jalan di jalan poros nagari. Disebutkannya, rupanya Nagari Sungai Pulai, Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan

berhasil mendirikan Kantor Walinagari dengan dana swadaya sekitar 85 persen dari total biaya. Pembangunan Kantor Walinagaripun hanya berlangsung singkat yakni selama setahun. Dikatakannya, semangat untuk memberikan swadaya oleh masyarakat disini sangat tinggi, itu terbukti dengan adanya pembangunan tersebut. Untuk pembangunan ini, sumbangan warga terkumpul Rp170 juta lebih. Sementara dari dana DAUN hanya Rp29 juta pada tahun 2012 lalu. “Pembangunan telah dimulai awal tahun 2012 lalu, tepatnya setelah walinagari pemekaran terpilih dan dilantik. Saat itu saya memberikan target kepada Walinagari untuk segera membangun Kantor Walinagari agar pelayanan dan wibawa pemerintah terjaga,” katanya menjelaskan. Disebutkannya, semenjak peletakan batu pertama, panitia dan maysarakat disini berupaya untuk mengumpulkan material dan percepatan pelaksanaan pembanguanan. “Alhamdulillah, berkat kerjasama itu, mereka rupanya bisa merampungkan

pembangunan gedung tersebut,” katanya. Nasrul Abit juga menyebutkan, nagari Sungai Pulai merupakan satu satunya nagari di Pesisir Selatan yang mampu membangun kantor dengan waktu singkat. Upaya ini perlu diapresisasi oleh siapapaun, soalnya setelah nagari lama yang berjumlah 37 lalu mekar hingga mencapai 182 nagari, pembangunan kantor dinagari pemekaran tersebut tidak berjalan dengan baik. “Bahkan, saat ini ada nagari yang berkantor menumpang di rumah penduduk, di pasar dan sebagainya, padahal walinagari bersangkutan telah memimpin bertahun tahun dinagarinya. Kondisi seperti itu menurunkan citra pemerintah nagari dimata masyarakat. Bahkan bila hari pasar, perangkat nagari seperti tidak ada kerjaan karena terganggu warga,” kata Nasrul Abit lagi menjelaskan. Jadi menurutnya, apa yang telah dilakukan Nagari Sungai Pulai perlu dicontoh walinagari lain, hanya dalam hitungan satu tahun telah berhasil membangun kantor pemerintahan. (h/har)

PAINAN, HALUAN — Kawasan wisata Lubuak Aguang Kampuang Pauah, Nagari Kambang Timur dibangun jembatan gantung dengan dana PNPM MP tahun 2013 ini. Kepala Kampung Pauah M Hosen Malintang Bumi menyebutkan, jembatan gantung tersebut dibuat untuk memudahkan masyarakat Pauah dan sekitarnya melakukan aktifitas perekonomian. “Umumnya masyarakat disini bekerj di sawah, ladang dan perkebunan. Lokasinya berada di seberang Batang Lengayang. Biasanya masyarakat bila ingin pergi keladang atau kesawah menyeberangi sungai di sekitar Objek Wisata Lubuak Aguang,” katanya. Maka menurutnya, dengan adanya jembatan gantung yang akan menelan dana Rp300 juta lebih itu, selain memudahkan masyarakat menuju tempat usaha juga akan memperindah objek wisata Lubuak Aguang. Saat ini pembangunan itu sudah memasuki tahapan pelelangan. Dapat Bantuan Bibit Karet M Hosen Malintang Bumi juga menyebutkan, selain mendapatkan pembangunan jembatan gantung, maka Kelompok Tani Timbulun Berkah dapat bantuan bibit karet. Bibit karet itu diperoleh dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura Peternakan dan

Perkebunan Pessel. Disebutkan M Hosen, lahan perkebunan karet milik petani Timbulun Berkah letaknya sangat strategis untuk dikembangkan. Letak lahan itu hampir satu hamparan, dengan demikian anggota kelompok dapat dengan mudah melakukan komunikasi dan perencanaan kegiatan di kelompok. “Luas lahan yang ada saat ini sekitar 25 hektare dan jumlah anggota 25 orang dengan luas kepemilikan tiap anggota satu hektare. 8.000 batang bibit karet dari pemerintah dibagi sesuai dengan kebutuhan masing masing lahan,” katanya. Disebutkannya, karet merupakan usaha utama masyarakat di Pauh. Oleh karena itu, kebutuhan akan bibit karet selalu meningkat dikawasan yang dipimpinnya tersebut. “Mudah mudahan bibit yang berasal dari pemerintah ini dapat mengangkat perekonomian petani dan masyarakat sekitar,” katanya. Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura Peternakan dan Perkebunan Pessel Afrizon Nazar menyebutkan, pemerintah setiap tahun terus memberikan sokongan bagi perkebunan rakyat. Khusus karet, telah dialokasikan bantuan berupa bibit pada beberpa kecamatan, salah satunya di Lengayang.(h/har)

Menunggu Pessel “Beranak” Oleh: Haridman Kambang KAWASAN Tugu Pasar Indrapura, Kabupaten Pesisir Selatan hari Selasa (5/2) tiba tiba menjadi lautan manusia. Mereka datang dari seantero calon DOB (DOB) Renah Indojati atau eks Kecamatan Pancung Soal yang dulunya semasa penjajahan Belanda juga merupakan pusat Kesultanan Indrapura. Simpang Tugu itu kemudian menjadi macet dan membuat aparat kewalahan mengatur lalulintas. Apa soal? Rupanya, DOB Renah Indojati sudah begitu marasuk kefikiran “orang orang selatan” ini. Hari itu mereka ingin menjadi saksi atas kunjungan dan pernyataan politik lembaga besar yang bernama DPD RI terhadap usulan pemekaran itu.

DOB pun tiba tiba menjadi begitu populer dimasyarakat. Dimana - mana orang membicarakan ini. Bahkan, bak bibir di tepi cawan, kawasan yang meliputi enam kecamatan itu besok pagi setelah kunjungan lembaga terhormat itu seakan akan sudah menjadi sebuah kabupaten pemekaran. Mereka seolah - olah tidak tahu bahwa perjuangan masih panjang dan berat. Begitu populernya DOB, sehingga nyaris seluruh jalan utama yang ada di Renah Indojati dihiasi atribut dan slogan slogan daerah. Diperbatasan Kecamatan Airpura dan Air Haji sudah terpasang tapal batas dan ucapan selamat datang ke Kabupaten Renah Indojati. Terus

bergerak ke jantung peradaban Kesultanan Indrapura dan calon ibukota, merawa besar - kecil dan spanduk bertuliskan semangat pemekaran begitu menghentak. Sepintas lalu, calon DOB ini sudah seperti tidak “terikat” lagi dengan kabupaten induk. Nyatalah pemekaran yang selama ini digaung dan diperjuangakan bukanlah hanya atas inisiatif dan kemauan kalangan elit belaka, akan tetapi memang keinginan dan kebutuhan masyarakat disana untuk mendapatkan pelayanan dan pembangunan yang lebih baik. Dengan luas daerah, jumlah penduduk dan potensi alamnya, tidak ada alasan sebenarnya di kalangan penentu kebijakan dan pengambil keputusan untuk tidak mengabulkan Renah Indojati menjadi sebuah DOB.

Untuk menjadi DOB, masyarakat disana perlu menunggu beberapa tahapan lagi. Satu diantaranya yang paling startegis adalah pembahasan di Komisi II DPR RI. Lalu persoalannya kemudian adalah, ketika “barang” (dokumen permohonan pembentukan DOB) itu telah sampai di Komisi II siapa yang mengawal aspirasi ini? Sekali lagi, tokoh masyarakat Renah Indojati Pesisir Selatan perlu bekerja keras untuk meyakinkan Komisi II DPR RI agar usulan itu dibahas dan dikabulkan. Pertanyaan selanjutnya adakah “orang awak” yang tertarik untuk ini ? Jika ada, jangan biarkan keturunan “raja” ini kecewa. Perlu komunikasi dan pendekatan politik agar usaha ini bisa mulus. Tentu rasanya akan terlalu berat bagi orang orang di daerah membangun komuni-

>> Editor : Atviarni

kasi ke anggota ataupun partai politik tempat Anggota DPR “bernaung”. Untuk itu, warga Renah Indojati sangat memerlukan organisasi politik daerah guna membangun komunikasi dengan organisasi politik ditingkat pusat. Penantian warga di bekas Kesultanan Indrapura untuk menjadi sebuah daerah otonom sudah sangat lama. Mulanya dibahas tahun 1993, lalu terbentuk presidium. S epuluh tahun terakhir usaha pemekaran semakin gencar dilakukan sehingga pemerintah kabupaten menyediakan anggaran untuk sekedar melakukan kajian. Sebentar lagi DPD RI mengeluarkan rekomendasi, lalu semangat itu begitu menggelora. Dan tentu harapan menjadi kabupaten baru menjadi nyata. ***

>> Penata Halaman: rahmi


FIGURA 21

RABU, 13 FEBRUARI 2013 M 2 RABIUL AKHIR 1434 H

Eko Patrio Diperiksa KPK GILIRAN komedian Eko Patrio diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan pengadaan barang dan jasa pembangunan pusat sarana prasarana di Hambalang Bogor. “Diperiksa sebagai saksi untuk dua tersangkanya, DK (Deddy Kusdinar) dan AAM (Andi Alifian Mallarangeng),” ujar Kabag pemberitaan dan Informasi Priharsa Nugraha, Selasa (12/2). Selain Eko, penyidik KPK juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap anggota Komisi X lainnya, yakni Zulfadhli. Eko dan Zulfadhli telah hadir di KPK. Eko datang ditemani Ketua Fraksi PAN Viva Yoga Mauladi. Saat datang, Eko hanya menjawab singkat, “Saya diperiksa untuk kasus Hambalang,” ujarnya. Sementara itu Viva Yoga menjelaskan, posisi Eko yakni anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PAN. Pemeriksaan Eko sebagai saksi. Viva menjelaskan saat itu, Eko sempat menolak proyek Hambalang. “Posisi Mas Eko waktu itu menolak proyek Hambalang,” ujar Viva. Eko berjanji akan menjelaskan keterkaitannya usai pemeriksaan nanti. “Ya nanti-nanti saya konpers setelah pemeriksaan, makasih ya,” ujar Ekoyang datang dengan membawa sejumlah dokumen. Sementara itu, anggota Komisi X lainnya Zulfadhli dari Fraksi Golkar juga telah memenuhi panggilan KPK. “Diperiksa untuk kasus Hambalang,” singkatnya. Hari ini, selain dari anggota komisi X, penyidik KPK juga memeriksa CEO FOX Indonesia Andi Zulkarnaen Mallarangeng, staf Adhi Karya Muqorobin dan Paul Nelwan. (h/kpl)

NIKITA WILLY

“Susah atau Senang Tetap Bersama” BERUSAHA hadir di mana dan kapan saja untuk kekasih dilakoni Nikita Willy. Diego Michiels, sang pacar yang terkait kasus penganiayaan, tengah menjalani proses persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Bagi Nikita dalam menjalin hubungan, bukan pada saat senang saja tapi pada saat susah pun harus dilalui bersama. “Suatu hubungan bukan pada saat bersenang-senang aja. Kalau bisa dalam keadaan apa sakit, sembuh, susah, senang. Jadi kita harus lewatin sama-sama aja,” urainya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (11/2). Maka tak heran jika dia selalu berusaha mengosongkan waktu untuk menemani Diego di mana pun berada. “Sebisa mungkin kalau aku kosong jadwalnya, aku jenguk Diego di Salemba. Kalau dia sidang sebisa mungkin aku datang,” pungkasnya lalu mengembangkan senyum. (h/ kpl)

Opie Kumis Ingin Peran Antagonis KOMEDIAN berdarah Betawi Opie Kumis rupanya sempat mengalami kejenuhan melakoni peran komedi. Ia pun sempat menantang sejumlah produser untuk mendapat peran antagonis. “Gue pernah tantang, kasih dong yang serius. Kalau gue bisa, ya, bayar, kalau nggak ya, ganti orang lain,” akunya saat ditemui disela-sela syukuran film Jeritan Danau Terlarang, di Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (11/2). Keinginan pria berkumis tebal itu untuk melakoni peran lain di luar karakter yang doyan ngebanyol rupanya terinspirasi dari aktor senior Deddy Mizwar. Bahkan ia sempat mencuri ilmu dari pemeran film Nagabonar itu. “Gue dulu pernah nanya Deddy Mizwar, ‘Bang haji kuncinya apa bisa supaya berperan di semua film, ente tampang juga sama kayak ane, nggak cakep-cakep amat’,” ceritanya seraya tertawa lebar. “Jadi, ternyata begini, tabiat seseorang itu harus bisa dipelajari, kalau bisa dipelajari, pasti dapat peran yang kita inginkan,” imbuhnya. Berbekal hal itulah pemain acara Pesbukers ANTV itu berkeinginan menjajal karakter antagonis. “Gue sih kepingin peran yang nggak ada komedinya, kayak jadi orangtua, tapi yang antagonis,” ujarnya. (h/ inl)

Andien Garap Proyek Kolaborasi Luna Maya dan Andien punya proyek kolaborasi di single “Bernyanyi Untukmu”. Lagu tersebut akan jadi soundrack film yang disutradarai oleh Luna sendiri, Pintu Harmonika. Hari ini, mereka tengah sibuk menggarap MV (music video/ video klip) single ini di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan. Namun, untuk sutradara MV, Luna mempercayakan Andien untuk menggarapnya. Tak salah Luna memilih Andien, karena sebelumnya Andien sempat diganjar penghargaan Video Klip Terdahsyat dan Sutradara T e r dahsyat di Dahsyatnya Awards 2013 atas karyanya menyutradarai MV “Gemilang” bersama Candi Soelaeman. “Untuk lagu ini menjadi soundtrack di film Pintu Harmonika. Di film, kami daulat untuk ngisi theme song. Andien juga jadi sutradara di video klip ini karena konsepnya dari dia,” terang Luna Maya di sela syuting, Senin (11/2/2013). Andien merasa jodoh dipertemukan dengan Luna di single ini. Dia bersama Luna sudah saling mengenal sejak lama, baru kali ini kerja bareng. “Aku kenal sudah lama, sempat dengar Luna bikin film Pintu Harmonik a . Pas pararel banget f i l m m a u keluar, lagu m a u

>> Editor : Nova Anggriani

keluar. Jadi pas banget, jodoh aja. Jadi kami saling kerjasama,” timpal Andien. Untuk konsepnya, keduanya memilih tema jaman dahulu. Kata Andien, lagunya terinspirasi musik era 1960-an. Andien juga memuji kualitas Luna sebagai sutradara. “Aku salut banget, karena sering men-direct di televisi, tapi baru kali ini bisa disutradarai sama dia. Enggak galak kok,” puji Luna kepada Andien. Pintu Harmonika sendiri mengusung jenis film omnibus yang di dalamnya terdapat tiga cerita pendek, yakni Skors, Otot, dan Piano. Setiap cerita diwakili oleh para sutradaranya, yakni Luna Maya (Skors), Ilya Sigma (Otot), dan Sigi Wimala (Piano). (h/okz)

>> Penata Halaman: Rahmi


22

KOTA PARIAMAN

LINGKAR Layanan KB Ditingkatkan PARIAMAN, HALUAN — Kasus komplikasi akibat pemakaian alat kontasepsi terhadap pasangan usia subur (PUS) di Kota Pariaman, selama tahun 2012, hanya satu kasus. Dan sejak Januari 2013, sampai hari ini, jumlah kasus nol. “Kita ingin pasangan usia subur yang ber KB merasa nyaman dan aman. Sementara kalau terjadi kasus komplikasi setelah pelayanan KB, secepat ditanggulangi oleh pemerintah Kota Pariaman, dan pelayanannya ditangani oleh dokter ahli,” kata Kepala BP 2 KB Kota Pariaman Yutiardy Rivai, Senin (11/2). “Kita terus berupaya menyiapkan kaderkader terbaik untuk pelayanan KB dan itu selalu disiapkan, dan kerjasama dengan pelayan kesehatan, seperti bidan dan dokter untuk pelayanan KB juga digalang secara baik dan terus menerus, termasuk Dinas kesehatan Kota Pariaman serta BKKBN Sumbar,” tambahnya. “Khusus untuk penanganan kasus jika terjadinya komplikasi akibat pelayanan KB, kita juga sudah siapkan pelayanannya, sebab kerjasama dengan para dokter dan rumah sakit untuk pelayanan KB, sudah dilakukan,” jelas Yutiardy Rivai. Cara menangani kasus tersebut, ditangani langsung oleh pemko melalui rumah sakit dengan dokter ahli, PUS yang bermasalah kita dampingi, sampai ke biaya perawatannya di tanggung oleh pemerintah Kota Pariaman.”Kita tak ingin PUS yang ber KB susah karenanya,” tambah Yutiardy. Tahun 2012 lalu, target PPM atau perkiraan permintaan masyarakat dilapaui. Capaian sebanyak 2.328 PPM, sementara target hanya PPM 2.118 PUS.(h/tri).

Masjid Aur Talago Peringati Maulid PARIAMAN, HALUAN — Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Aur Talago Sariak, Kecamatan Pariaman Timur berlangsung meriah. Maulid dilaksanakan selama dua hari, tanggal 11-12 Februari 2013, peringatan hari kelahiran Rasullulah, diperingati dengan mengadakan Badikiadan salawat dulang. Puncak peringatan Maulid, Selasa sore (12/ 2). Maulid dihadiri oleh Walikota Pariaman Mukhlis Rahman dan istri Ny. Reni Mukhlis didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Pariaman Yandrileza, Kabag Humas Gusniyeti Zaunit dan Kabag Kessos Bakhtiar. Ratusan warga tampak datang selih berganti mambawa jabaan dan lemang ke Masjid tersebut. Jambaan dan lamang itu dihidangkan dan dimakan secara bersamasama oleh masyarakat dan undangan lainnya. Lamang tersebut juga diberikan kepada para undangan tersebut. Suasana Maulid, tampak semangat kebersamaan terjalin dengan baik di Desa Talago Sariak ini, dimana masyarakat secara bersamasama melaksanakan badoncek untuk mengumpulkan dana. Nantinya dana itu digunakan untuk biaya pembangunan Masjid Aur yang sedang terbengkalai pembangunannya. Maulid di Masjid ini juga membawa berkah kepada masyarakat yang profesinya sebagai pedagang. Banyak para pedagang dadakan seperti penjual es, bakso, cendol dan lain-lainnya, datang berjualan di lingkungan Masjid. (h/hms)

Tiga Ruas Jalan Dikerjakan dengan DAK PARIAMAN, HALUAN — Tiga ruas jalan usaha tani yakni di Marabau, Naras Hilir, Padang Cakua dan pembuatan jembatan plat di Alai Galombang Kota Pariaman, tahun ini dikerjakan dengan DAK. Pembuatan jalan di Marabau itu menuju Padang Cakua, sepanjang 400 meter. Begitupun di Naras Hilir menuju Manggung, panjanya 400 meter. Sementara di Padang Cakua, itu lanjutan dari tahun lalu yang tinggal 150 meter dan di Alai Galombang, pembuatan jembatan plat berukuran 3X4 meter. “Total biaya untuk pembangunan lebih kurang Rp700 juta ,” kata Sekretaris Dinas Pertanian Kota Pariaman, Benyamin kepada Haluan, Rabu (6/2). Jalan yang akan dikerjakan, realisasi permintaan masyarakat dan kelompok tani, melalui musrenbang dan pengajuan proposal. “Kita sudah survei lokasi jalan dan mendapat respon positif dari masyarakat,” jelas Benyamin. Jalan usaha tani tersebut rata-rata berukuran 4 meter lebar, April 2013 mulai dikerjakan. Disebutkan juga soal lahan yang terkena untuk pembuatan badan jalan, masyarakat setuju, sudah disurvei. Masalah ganti rugi tak ada, yang mengurusnya, Kepala desa dan kelompok tani. Manfaat jalan usaha tani bagi petani dan masyarakat lingkunganya, bisa menghemat cost produksi, bagi petani, dan hasil panen bisa diangkut dengan mudah menuju jalan utama. Kini memang belum demikian adanya, karena jalan itu baru akan dibangun, tapi sampai waktunya nanti, hasil panen yang dibawa petani kini masih dipikul, nanti tidak lagi, bisa diangkut paling tidak dengan kendaraan roda dua, jika tidak ada becak atau mobil pengangkut padi. Yang jelas kata Benyamin, lahan sudah oke, dana ada, rencana pekerjaan sedang disusun, tinggal star,” jelas Benyamin. Tahun 2012 lalu, telah dibangun sejumlah jalan produksi di desa Sikapak, Naras Hilir, Kampung Baru Padusunan dan Sintuk. Dan pembanunan itu dengan memanfaatkan DAK.(h/tri).

RABU, 13 FEBRUARI 2013 M 2 RABIUL AKHIR 1434 H

Sabiduak Sadayuang

Angka Pencari Kerja Masih Tinggi PARIAMAN, HALUAN — Angka pencari kerja masih tinggi di Kota Pariaman. Hal ini ditandai dengan permintaan AK 1, ke Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pariaman tahun 2012 tercatat 2.421 pencari kerja. Dan dari jumlah tersebut paling tinggi didominasi oleh tamatan SLTA. Pencari kerja yang terdaftar berdasarkan AK-1 tersebut, belum banyak yang tersalurkan ke perusahaan swasta dan BUMN. Kebanyakan diantara mereka berjuang secara sendiri dengan memanfaatkan lowongan kerja yang dibuka perusahaan wasta, dan BUMN. Diakui Kepala Dinas Sosial tenaga Kerja Kota Pariaman, Afnil, bahwa dari 2.421 pencari kerja tahun 2012, yang tersalurkan 49 orang. “Ada yang ke BUMN dan ada juga ke perusahaan swasta,” katanya, Senin (11/ 2). Terkait soal pelatihan ketenagakerjaan, dinasnya terus memberikan pelatihanpelatihan keterampilan kepada pemuda putus sekolah atau tamatan SLTA yang belum bekerja dengan materi pelatihan, diantaranya, montir honda, bordiran, tata boga. Peserta pelatihan itupun dibekali dengan pemberian bantuan sarana usaha peralatan, sesuai dengan bidang pelatihan yang diikuti. Tujuan pelatihan, agar para remaja putus sekolah atau tamatan sekolah SLTA atau pencari kerja, punya keterampilan dasar, dengan demikian dia bisa mandiri, setelah dilatih dan membuka lapangan kerja, dengan pelatihan yang telah dilakukan, secara bertahap mereka yang dilatih diharapkan dari pencari kerja menjadi pembuka lapangan kerja,” jelas Afnil. Tahun 2013, pelatihan serupa bakal dilakukan lagi, untuk anak putus sekolah, pencari kerja. Pelatihan yang diberikan, montir mobil, salon kecantikan, sablon, las dan seni alumunium serta menjahit busana. Jumlah peserta sebanyak lebih kurang 60 orang, biaya APBD.(h/tri)

Guru PAUD Harus Buat Tema Ajar PARIAMAN, HALUAN — Guru PAUD harus membuat tema dalam mengajar, sehingga hasil akhir ajar, bisa terukur dan tidak membosankan anak didik. “Tema-tema yang diusung guru PAUD itu, terus dikembangkan dan disempurnakan melalui pertemuan bulanan guru PAUD,” kata Kepala UPTD SKB Kota Pariaman, Arman, Selasa (12/2). Pertemuan bulanan guru PAUD sudah dilakukan sejak September 2012-hingga sekarang. Dalam pertemuan, membahas materi atau tema yang dikembangkan sebelumnya dengan melibatkan unsusrunsur dari Dinas Pendidikan Kota Pariaman. “Acuan memang ada dari pusat dan itu dikembangkan lagi oleh lembaga PAUD yang ada di masing-masing tempat guru mengajar tersebut”, kata Arman. Dan hasil pengembangan inilah yang di pantau terus melalui pertemuan bulanan itu. Seperti hari Rabu, 5 Februari 2013 lalu, di SKB Kota Pariaman dilakukan pertemuan guru PAUD, diikuti sebanyak 25 orang, dari pertemuan itu, terlihat hasilnya terjadi peningkatan perubahan dalam tema. Contoh, dari tema sekitar anak didik, telah berkembang menjadi tema lingkungan sekitarku. Menurut Arman, jumlah PAUD di Kota Pariaman ada, sekitar 86 PAUD, dalam pertemuan kemarin itu hanya 25 orang, sisanya, dengan konsep saling membelajarkan antar PAUD. (h/tri)

MOBIL PUSTAKA KELILING — Sekda Kota Pariaman Armen (baju hitam) bersama staf Perpustakaan Nasional Republik Indonesia meninjau kondisi mobil, Jumat (8/2).

Mobil Pustaka Keliling Sampai di Pariaman PARIAMAN, HALUAN — Mobil Pustaka keliling bantuan Puspenas untuk Kota Pariaman, Minggu sore(10/ 2), sampai di Pariaman. Mobil itu sebelumnya di jemput Sekda Kota Pariaman Armen beserta sejumlah pegawai Humas dan bagian umum Kota Pariaman. Penerimaan mobil, ditandai dengan penandatanganan berita acara di gedung Perpustakaan Nasional Jalan Merdeka Selatan, antara Kepala Biro Pengembangan Perpustakaan Nasional, Syarif Banto dengan Sekda Kota Pariaman, Armin Jumat (8/2), di Jakarta. Mobil pustaka berupa bantuan hibah yang diterima tersebut, lengkap

dengan buku-buku, sebanyak 525 judul buku atau atau 1050 eksemplar. Memang, kata Ernida, semula untuk mendapatkan bantuan itu terkendala soal SOTK, soalnya pengelolaan perpustakaan di Kota Pariaman masih dibawah naungan humas, yang diminta pusat pengelolaan perpustakaan dikelola dengan organisasi sendiri. Sementara untuk pengelolaan perpustakaan dengan SOTK sendiri sedang dibahas, katanya. Setelah di jelaskan persoalan tersebut, orang di Puspenaspun faham, dan kita terimalah mobil itu. Kota Pariaman memang belum punya mobil pustaka keliling, dengan

bantuan ini jelas daya layanan perpustakaanmakin luas dan maksimal hingga ke desa-desa yang ada di Kota dan tentu lebih terjamin adanya. Tidak pula dipungkiri, bahwa selama ini juga ada layanan perpustakaan sampai ke desa, dan itu melalui bantuan mobil unit pustaka keliling Sumbar. dengan adanya mobil pustaka keliling milik kota pariaman sekarang ini, jangkauan menjadi lebih luas layanan untuk masyarakat. “Tentang waktu operasioanal, secepatnya di operasionalkan, kita sedang menyusun persiapan untuk itu, paling tidak minggu depan diupayakan telah melaju menuju desa,” kata Ernida.(h/tri)

PASCAGEMPA 2009

Kantor Kepala Desa Banyak yang Masih Rusak PARIAMAN, HALUAN — Pembangunan Kantor Kepala Desa di Kota Pariaman sejak pascagempa tahun 2009, berjalan pelan dan hanya satu-satu yang baru muncul kantor desa yang representatif untuk melayani masyarakat berurusan di tingkat desa. Pembangunan itu ada yang dibangun baru, dan ada yang direhab, sesuai kondisi kerusakan. Kepala Bagian Pemerintahan Kota Pariaman Mayfaldi kepada Haluan Selasa (12/2), banyak kepala desa yang mengajukan permohonan dalam bentuk proposal untuk melakukan pemba-

ngunan kantor desa yang lebih baik dan permanen, ke kantornya, tetapi karena aturan, bahwa kantor desa itu dibangun berdasarkan swadaya masyarakat dan pemerintah hanya mengalokasikan dalam bentuk Anggaran Dana Desa (ADD), tentu belum dapat kita respon secara maksimal. Dalam dana ADD itu ada sebahagian untuk pembangunan fisik, tergantung lagi kepada musyawarah masyarakat desa, kemana dia mau lakukan. Sementara untuk kebutuhan dana APBD, APBN sampai sekarang pemerintah kota

PERTEMUAN Guru PAUD di UPTD SKB Kota Pariaman, baru-baru ini, membahas tema bahan ajar yang dikembangkan dari acuan dari pusat untuk kemajauan anak didik. TRISNALDI

belum mendapatkan sinyal untuk ini. “Diakui terus terang, ada dari pemerintahan desa yang mengajukan proposal untuk pembangunan kantor desa yang representatif, karena kondisi sekarang kurang memadai, hingga kini belum tergubris, karena terikat aturan yang mengikat tadi,” kata Mayfaldi. Namun bagi desa-desa lain, membangun kantornya dengan inisiatif sendiri, tahun 2012, telah dilakukan pembangunan kantor kepala desa Tungkal Utara, kini telah dipakai dan dimanfaatkan. Sebelumnya juga Talago Sariak, pembangunanya telah dimanfaatkan untuk pelayanan masyarakat. “Selama tahun 2012, sudah ada dua kantor kepala desa yang dibangun dengan swadaya masyarakat dan itu telah dimanfaatkan,” jelas kabag pemerintahan tersebut. Sementara tahun 2013, di Pariaman selatan sudah ada satu unit kantor kepala desa yang dibangun kembali yakni di desa PAUH, itu berlantai dua. Dan ini pembangunannya dengan swadaya masyarakat, sedang jalan. “Hingga kini memang untuk pembangunan kantor kepala desa, bisa dari dana ADD, tetapi dianggarkan langsung atau dengan pos tersendiri dari APBD, masih belum, Aturan yang mengingkat itu PP No.72 tahun 2005 tentang desa,” kata Mayfaldi. (h/tri)

Wako Lantik Kades Cubadak Aia Utara

WALIKOTA memasang tanda jabatan kepada Kelapa Desa Batang Kabung, Kecamatan Pariaman Timur, Kamili, untuk periode 2013-2019. TRISNALDI

PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman Mukhlis. R melantik dan pengambilan sumpah jabatan Kepala Desa Cubadak Aia Utara, Junaidi Bakhtiar di halaman Kantor Kepala Desa Cubadak Aia Utara, Senin (11/ 2). Juanidi akan menjabat kepala desa untuk periode 2013-2019. “Di alam reformasi dan demokrasi ini,tugas untuk menjadi seorang pemimpin, bukanlah ringan, terutama pemimpin yang dipilih melalui proses demokrasi, Kepala Desa, Bupati, Walikota, Gubernur hingga ke Presiden di tengah semakin meningkatnya tuntutan dan tantangan pembangunan dari hari ke hari,” kata walikota. Junaidi Bakhtiar menjadi kepala desa tidak perlu ragu untuk mulai tugas, karena pada

prinsipnya apabila dilakukan secara bersama dengan musyawarah dan mufakat, jelas akan mendapatkan apa yang menjadi tujuan bersama dan program kerja itupun berjalan lancar. “Sebagai langkah awal, mulailah menginventarisir untuk menggali potensi yang ada di Desa Cubadak Aiah Utara, baik potensi SDA maupun SDM, karena Cubadak Aiah Utara pada dasarnya telah berkembang dengan berbagai aktifitas ekonomi di bidang pertanian, peternakan serta kerajinan rakyat, apalagi dibidang bordir, sulaman dan batu bata,” kata Walikota. Dan Walikota atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada Darjis

>> Editor : Nova Anggraini

Mansyur kepala Desa Sebelumnya atas apa yang telah disumbangkan selama dua periode menjabat sebagai Kepala Desa Cubadak Aia Utara. Kepada Kades yang baru, Walikota berpesan, jaga amanah yang dipercayakan oleh masyarakat dan laksanakan tugas dengan baik. Sementara itu pada hari yang sama, Senin (11/2), juga dilantik Kepala Desa Batang Kabung dengan kepala desa terpilih, Kamili, ia akan menjabat pada periode 2013-2019. Dan pada Rabu sebelumnya, (6/2) juga dilantik Kepala Desa Kaluaik yakni , Ali Amran. Pelantikan tersebut dilakukan Walikota Pariaman Mukhlis R.(h/tri)

>> Penata Halaman:Rahmi


RIAU DAN KEPRI 23

RABU, 13 FEBRUARI 2013 M 2 RABIUL AKHIR 1434 H

LINGKAR

Rumah Penduduk Terancam Longsor KABANJAHE, HALUAN — Kurang perawatan, jalan negara jurusan Kabanjahe- Siantar Kilometer 77, tepatnya di kawasan Laudah sekitar satu kilometer dari pusat Kota Kabanjahe, saat ini berubah menjadi jurang yang menganga dan mengancam nyawa penduduk sekitar. Tebing yang di atasnya merupakan perumahan penduduk mengalami longsor sepanjang kurang lebih 30 meter dengan ketinggian sekitar 10 meter. Hujan lebat tiga hari belakangan ini tepatnya, Sabtu (9/2) pukul 22.00 WIB tebing di tikungan Laudah mengalami longsor dan lima rumah di atasnya menjadi terancam. Apalagi di bagian dapur ke lima rumah itu longsor. Untuk menghindari korban jiwa, terpaksa dua di antara penghuni rumah itu harus pindah mencari tempat yang lebih aman. Feronika br Sembiring (35) salah seorang pemilik rumah yang terancam lonsor, Senin (11/2) kepada wartawan mengatakan, rumah mereka tempati untuk saat ini sangat rawan longsor. “Sejak Sabtu, tanah di pinggir tebing secara terus-menerus mengalami langsor, hingga halaman belakang rumah kami ini jatuh ke parit. Begitu datang hujan, tanah dibawa arus menuju Sungai Laudah. Kami sangat waswas akan keadaan seperti ini, nyawa kami sangat terancam apabila kami tetap menempati rumah itu,” ujar beru Sembiring. Dikatakanya, hingga saat ini tidak ada pihak pemerintah yang melihat langsung longsor yang terjadi. Diketahui, ke lima rumah yang terancam longsor itu dihuni Rumah Purba, Nd Juri Boru Saragih, Roni Sembiring, Feronika br Sembiring dan bangunan kamar mandi kepunyaan Feronika Br Sembiring. Masyarakat setempat sangat mengharapkan perhatian pemerintah dalam hal ini Dinas PU Bina Marga Sumut agar segera memperbaiki drainase dan tebing yang longsor sebelum kerusakan semakin melebar dan merusak badan jalan, apalagi tebing yang di atasnya merupakan perumahan penduduk yang setiap saat dapat longsor, akibat ada getaran dari mobil angkutan yang sering melintas.(h/anl/ivi)

Hang Nadim akan Punya Masjid 2 Tingkat BATAM, HALUAN — Dikasawan Bandara Internasional Hang Nadim Batam akan segera dibangun Masjid dengan kapasitas dua lantai. Tim kecil yang terdiri dari BP.Batam, Pemko Batam serta maskapai Sky Aviation telah dibentuk Selasa (12/2) dan sudah mulai berkerja. Kabid Komersil Bandara Internasional Hang Nadim Batam Dendi Gustinandar menyampaikan, hari ini (Selasa-red) Kepala BP.Batam, Walikota Batam dan Owner Sky Aviation telah bertemu dan duduk bersama diruang pertemuan Bandara Hang Nadim guna membahas pembangunan Masjid yang berlokasi di Bandara Internasional Hang Nadim Batam ini. “Pada pertemuan kali ini kita semua sepakat untuk membentuk Tim kecil guna membahas lebih detail pembangunan Masjid ini dan sudah mulai bekerja pada hari ini,”terangnya. Dia menjelaskan, Tim kecil ini memilik kerja untuk menyusunprencanaansepertidiantaranyatimeschedule pembangunan, pembagian tugas, dan kapan mulai peletakan batu pertamanya. “ Bahasa sederhanya Tim kecil ini adalah perencananya yang akan mengatur nantinya time schedule dan disainya dan akan dipersentasikan kembali kepada kita,” terangnya. Masjid yang berlokasi diantara ruang Cargo dan bangunan utama Bandara Hang Nadim. Pembangunannya direncanakan dua tingkat dengan luas bangunan keseluruhan dua lantai tersebut 630 meter persegi. “Tapi tadi disepakati luas ini masih dirasa kuran. Melihat dari pertumbuhan Bandara Hang Nadim dan juga masyarakat pada saat sekarang ini di Batam. Sehingga Tim akan membahas lagi,”terangnya. Saat ditanya kapan akan selesai pembangunannya, dia menjawab itu nanti akan diatur dan dibahas di Tim kecil. Pertemuan tadi masih barnstorming yang dihadiri oleh stakeholder penting yaitu Kepala BP.Batam, Walikota Batam dan Owner Sky Aviation. (h/jua)

Kapal Rentan Kencing BBM Bersubsidi

SEKUPANG, HALUAN — Direktorat Polisi Daerah Perairan (Dit Polair Polda) Kepri, menerima pelimpahan kasus penangkapan Kapal Motor Tanker (MT) berbendera Indonesia MT Serena II dan KM Cahaya untuk dilakukan proses hukum.

TERLALU MEPET — Pembangunan Rumah Toko (Ruko) di simpang Stisipol di Jalan RH Fisabilillah KM 8 Atas Tanjungpinang terlalu dekat dengan jalan raya, Selasa (12/2). Persimpang ini merupakan akses menuju ke Pusat Pemerinatahan Provinsi Kepri di Dompak. SUTANA

LIMBAH MINYAK HITAM

Pemkab Diminta Gelar Operasi Gabungan BINTAN, HALUAN — Limbah minyak hitam yang mencemari kawasan pariwisata internasional Bintan Resort Lagoi, jumlahnya mencapai sekitar 20 ton, yang dikumpulkan selama datangnya musim utara, yang diduga limpahan dari negara tetangga, menjadi perhatian serius DPRD Bintan. Beberapa hari lalu Komisi I DPRD Bintan melakukan konsultasi terkait adanya pencemaran tersebut kepada Kementerian Lingkungan Hidup di Jakarta. “Jum’at (8/2) Komisi I DPRD Bintan telah melakukan konsultasi ke Kementerian Lingkungan Hidup di Jakarta terkait limbah minyak hitam yang diduga berasal dari negara tetangga setiap musim utara. Kesimpulan yang kita dapatkan, penyelesaiannya antar negara. Artinya dari Government to Government, Pemerintah RI dengan negara tetangga. Tidak bisa diselesaikan sendiri oleh Pemerintah Daerah,” kata Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi, Senin (11/2). Selaku Ketua DPRD Bintan ia meminta Pemkab Bintan melakukan koordinasi dengan TNI AL, Polair dan KPLP untuk melaksanakan operasi gabungan dalam menjaga laut Bintan dari datangnya limbah ini. “Pemkab diminta melakukan operasi gabungan dalam menjaga lautan, secara pre emptive, preventif, maupun penindakan, sehingga jumlah limbah yang menimpa Bintan bisa diminimalisir. Tidak sebanyak saat ini,” ujarnya. Pemerintah Singapura kata Lamen, mewajibkan setiap kapal yang mema-

suki negaranya harus dalam keadaan bersih. Ia mengkhawatirkan, dalam rangka membersihkan kapal asing tersebut mereka mencuci kapal mereka di perairan yang arusnya menuju ke Bintan. Sehingga kotoran dari pembersihan kapal tersebut menimpa Bintan. DPRD Bintan juga sudah mengajukan alat pendeteksi pembuangan limbah kepada Kemen LH. Supaya Pemerintah Bintan bisa membuktikan secara ilmiah, bahwa limbah tersebut berasal dari negara tetangga tersebut. Namun Kemen LH mengatakan tidak mempunyai anggaran untuk membeli alat pendeteksi tersebut. “Kemen LH berjanji akan melatih sumberdaya manusia dari BLH Bintan untuk mengatasi limbah ini. Karena ini dirasa solusi yang realistis, dan anggarannya mencukupi untuk pelatihan teknisi ini,” terangnya. Sebagaimana diberitakan sebelumnya Puluhan ton limbah minyak hitam (sludge oil) dari sisa pembersihan kapal tanker mencemari pesisir pantai di kawasan pariwisata internasional Bintan Resort, Lagoi sejak Kamis (7/ 2) lalu. Akibat pencemaran, pantai yang menjadi obyek wisata itu menjadi kotor dan kehidupan biota laut terancam. Bahkan wisatawan asing memperpendek masa tinggal dan check out lebih awal. Direktur Operasional Nirwana Garden and Resort Lagoi, Arya mengaku pencemaran ini menyebabkan pihaknya harus menghadapi komplain dari turisturis yang datang karena mereka tidak dapat menikmati pantai. Padahal pantai Lagoi ini adalah andalan Bintan dalam

menjual pariwisata. “Sebagian wisatawan memperpendek masa tinggalnya dan memilih check out. Ini memberikan dampak yang tidak baik terhadap wajah wisata Bintan ke depannya jika tidak ada tindakan nyata dari semua stake holder,” katanya. Kata Arya, limbah tersebut terdampar di pantai saat air laut surut dan menyebabkan pasir pantai menjadi tercemar. Limbah minyak yang datang kali ini tidak dalam kantong-kantong seperti beberapa tahun yang lalu, tapi berupa cairan dan ini sangat menyulitkan karena minyak-minyak tersebut meresap kedalam pasir dan menyebabkan pasir menjadi berbau. Untuk mengatasi itu, lanjut Arya, pihak hotel dan resort telah mengerahkan seluruh karyawan untuk membersihkan pantai. Dari pembersihan tersebut telah dikumpulkan hampir 20 ton limbah minyak tersebut. “Sekitar 20 ton limbah minyak terkumpul. Sengaja saya simpan supaya bisa dijadikan barang bukti,” ujar Arya. Selain mencemari pantai, dampak yang tidak kalah parahnya adalah rusaknya terumbu-terumbu karang yang masih hidup di sekitar resort. “Yang sangat kita takutkan adalah tertutupinya terumbu karang oleh limbah minyak tersebut. Sehingga karang-karang akan mati. Akhirnya nelayan yang akan menjerit karena mereka tidak akan lagi mendapatkan ikan. Karena terumbu karang sebagai rumah dan tempat makan ikan sudah mati,” ungkapnya.(cw64)

GUBERNUR CUEK, PEMKO KEWALAHAN

Banjir di Ibukota Kepri Belum Teratasi TANJUNGPINANG, HALUAN — Gubernur Provinsi Kepri HM Sani dinilai tidak perduli dan cuek terhadap banjir yang sering melanda sejumlah kawasan perumahan dan jalan raya di Ibu Kota Provinsi Kepri, Tanjungpinang. Padahal, sesuai aturan dan kewenangan, masalah ini wajib mendapatkan atensi dari pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri dan ada anggarang terkait penanganan banjir tersebut. “Masyarakat mengira, jalan protokol milik Pemko semata, padahal tidak dan ada jalan protokol milik Provinsi. Apabila terjadi banjir, bukan hanya jalan protokol kota saja yang terendam, banyak akses jalan protokol provinsi yang terendam juga, jadi Gubernur tidak boleh diam dan wajib hukumnya menangani persoalan ini,” ungkap anggota DPRD Kota Tanjungpinang M Arif, Senin (11/2). Menurutnya, persoalan banjir yang sering melanda kawasan Ibu Kota Kepri, Tanjungpinang, bukan merupakan tugas dan kewenangan Pemko saja, melainkan Pemprov Kepri wajib memberikan perhatian, pemeliharaan

jalan termasuk penanganan banjir yang terjadi. “Masyarakat jangan menghakimi Pemko, Pemprov wajib turut bertanggungjawab mencarikan solusi guna memecahkan persoalan banjir ini agar dikemudian hari tidak terjadi lagi,” pinta Arif. Hal senada juga dikatakan Maskur Tilawahyu selaku anggota DPRD Kota Tanjungpinang. Disebutkan, Gubernur Kepri harus peka dan memiliki hati nurani terhadap persoalan ini agar dikemudian hari tidak kembali terjadi. Sementara Pemko sendiri, sudah bersusah payah menangani masalahan banjir tersebut. “Masalah ini harus betulbetul diatasi hingga tuntas serta tidak separuh-separuh. Gubernur Kepri harus peduli terhadap persoalan yang menyangkut wajah Ibu Kota kita yang tercinta. Saya berharap, jangan sampai masyarakat gerah dan timbul polemik terkait banjir tersebut,” tegas Maskur. Seperti diketahui bersama, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah sudah pontang panting turun kelapangan bahkan

tidak segan-segan blusukan ke parit-parit melihat langsung sejumlah drainase yang menjadi penyebab faktor utama banjir yang terjadi. Bahkan, setiap satu minggu sekali, kepala daerah yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini rutin melaksanakan gotong royong bersama warga, baik diruas jalan dan perumahan membersihkan sampah dan drainase yang tersumbat. Bahkan, petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang bersama Badan Penanggulangan Bencana (BPB) Tanjungpinang dan SAR, hampir setiap hari turun kelapangan membersihkan puing-puing pasir akibat disejumlah ruas jalan yang sebelumnya terendam banjir. Tidak sedikit lintas akses jalan provinsi pun ikut di bersihkan. Namun, kenyataan dilapangan, pihak Pemprov Kepri sampai saat ini belum ada aksi yang nyaya ikut memikirkan menangani persoalan tersebut. Pemilik rumah toko (ruko) di Tanjungpinangpun ikut diminta peduli dengan kebersihan drainase. Sebabnya, banjir yang

sering terjadi di daerah ini, sebagian besar lantaran saluran air banyak tersumbat oleh sampah dan tanah pasir. “Apabila ada bangunan yang menghambat drainase dan gorong-gorong harus dibongkar. Karena itu, semua pemilik ruko hendaknya ikut bertanggung jawab atas kebersihan dan kelancaran air di drainase yang ada di depan ruko mereka,” kata Ketua tim Pencegahan Banjir Pemko Tanjungpinang, Ahadi, kemarin. Salah satu drainase yang tersumbat tanah dan sampah, kata Ahadi berada di jalan DI Panjaitan Km9 Tanjungpinang, persisnya di hadapan Toko 1818 Fashion. Di kawasan ini, selalu terendam air jika hujan turun, karena drainase tak berfungsi baik. Oleh Dinas Kebersihan, sebagian bangunan terpaksa dibongkar karena drainase yang terhubung dengan gorong-gorong itu tersumbat. Dibantu dengan mobil pemadam kebakaran untuk menyemprotkan tanah disertai sampah di dalam gorong-gorong tersebut.

Selain di jalan DI Panjaitan itu, buruknya kondisi drainase juga ditemui di Jalan Salam Km 8 Tanjungpinang. Kemudian, Dinas Kebersihan juga membersihkan sampah yang menyumbat drainase di Kampung Baru dan Jalan Pemuda Tanjungpinang. Pantauan di lapangan, banyaknya aktivitas pembangunan ruko sering tidak diimbangi dengan pembangunan drainase. Seringkali, pengembang/developer hanya semangat membangun ruko atau perumahan namun lupa membuat saluran air. Kondisi itu selain membuat daerah resapan air hujan berkurang juga membuat air hujan tidak mempunyai jalan khusus untuk bermuara ke laut. Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah sendiri sudah menegaskan akan menindak tegas pengembang yang tidak memperhatikan pembangunan drainase di kawasann yang dibangunnya. Lis juga mengimbau kepada masyarakat luas agar ikut peduli akan kebersihan kota dengan tidak membuang sampah ke parit atau drainase di sekitar tempat tinggalnya.(h/yan)

Kapal tersebut telah ditangkap sebelumnya oleh petugas Kantor Wilayah Khusus Direktorat Jenderal Bea Cukai Provinsi Kepri Selasa (28/ 1) lalu. Namun, untuk penanganan proses hukumnya diserahkan BC kepada pihak Polda Kepri, Selasa(12/2) di Mako Dit Polair Sekupang. Dir Polair Polda Kepri, Kombes Pol Yassin Kosasih mengatakan, kapal MT Serena II ditangkap BC ketika sedang melakukan aktifitas ilegal di tengah laut, dan diduga membawa solar bersubsidi secara ilegal. Pasalnya, BC melihat gelagat dan aktifitas mencurigakan pada kapal tersebut. Akhirnya kapal MT Serena dan KM Cahaya itu ditangkap oleh kapal patroli BC-9002 di perairan Lobam, Pulau Bintan sekitar pukul 23.45 WIB dan kedua kapal tersebut ditarik ke Kanwil BC Kepri di Tanjung Balai Karimun. “Kapal MT Serena II ini merupakan kapal Pertamina yang mengangkut sekitar 3.680 solar bersubsidi dari Pulau Sambu menuju Pontianak, Kalimantan Barat. Namun, dalam perjalanannya kedapatan melakukan aktivitas transfer BBM secara ilegal ke lambung KM Cahaya. Dalam hal ini, nakhoda kapal tidak berhasil menunjukkan dokumen terkait aktivitas transfer BBM serta legalitas lainnya,” kata Yassin. Saat ini kedua kapal itu sudah tiba di perairan pelabuhan Sekupang Batam, ujar Yassin. Semua kapal hasil tangkapan BC maupun hasil tangkap Ditpolairi, terangnya, sudah lego jangkar di tengah laut dengan dikawal petugas patroli Dit Polair Polda Kepri. Sebetulnya berdasarkan informasi dari pihak BC, paparnya lagi, aktivitas transfer solar secara ilegal itu melibatkan tiga buah kapal. Namun satu kapal lagi berhasil melarikan diri dari kejaran petugas BC, saat petugas melakukan penyergapan tersebut. “Pada saat diamankan, satu kapal kabur dan tidak tertangkap karena gelap gulita. Petugas kesulitan karena pada saat yang sama, harus memeriksa dokumen dan muatan dua kapal yang berhasil kita amankan itu,” terangnya. Yassin menambahkan, sekarang untuk proses penyidikan dan penghitungan barang bukti dilimpahkan ke Bidang Penyidikan dan Barang Hasil Tangkapan ke Polda Kepri. Sedangkan untuk kapal MT Elektra yang melakukan transfer solar ke KM Eka Jaya di perairan Punggur pada Jumat (8/2) lalu, ungkapnya, tertangkap oleh aparat Dit Polair Polda Kepri. Dalam proses penangkapan itu, jelasnya, kami berhasil menagkap lima tersangka. Diantaranya, John, Sabaruddin, Riana, Janes dan Krisna. “Mereka ditangkap ketika sedang melakukan transfer ilegal. Bahkan, 1 ton solar sudah sempat dipindahkan dari kapal MT Elektra ke KM Eka Jaya milik Primkopal ini,” katanya. Selain itu, papar Yassin, kita juga diminta Kapolda untuk melakukan penyelidikan dan pengembangan mengenai siapa aktor intelektual di balik aktivitas ‘kencing solar’ ini. Sementara itu, Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono dalam gelar perkara di Markas Dit Polair Polda Kepri itu mengatakan, ada empat kapal yang ditangkap di waktu dan tempat berbeda. “Empat kapal itu yakni MT Serena II, KM Cahaya, MT Elektra dan KM Eka Jaya,” kata Hartono Hartono menjelaskan, MT Serena II ditangkap oleh aparat Kanwil Bea dan Cukai Kepri saat ‘kencing solar’ ke KM Cahaya berbendera Singapura di perairan Lobam pada Senin (28/ 1) sekitar pukul 23.45 WIB. Sebanyak 3.680 ton solar yang diangkut MT Serena II ini, terang Hartono, telah sempat dikencingkan sebanyak 25 ton ke KM Cahaya. Kemudian, kapal MT Elektra yang melakukan transfer solar ke KM Eka Jaya di perairan Punggur pada Jumat (8/ 2) lalu. 1 ton BBM solar sudah sempat dipindahkan dari kapal MT Elektra ke KM Eka Jaya milik Primkopal, ujarnya. Dengan banyaknya laporan dari masyarakat tentang permainan BBM bersubsidi dan tertanggkapnya kapal-kapal yang melakukan aktifitas ilegal BBM di tengah laut, maka Kapolda akan tetap berkomitmen untuk menagani dan menindak lanjuti kasus oknumoknum pemain BBM bersubsidi tersebut. “Kasus ini akan kita kembangkan dan tuntaskan berdasarkan instruksi Kapolda. Dugaan sementara, transaksi ilegal ini diduga kuat melibatkan oknum dari Pertamina. Penangkapan oleh aparat BC ini, sebelumnya nyaris tidak terendus. Bahkan, aparat BC Kepri sebelumnya juga sempat bungkam sebelum penanganan kasus ini diserahkan ke Polda Kepri,” katanya. Dijelaskan Hartono lagi, saat ini lima tersangka sudah diamankan. Diantaranya Jefry (nahkoda MT Serena II), Baginda (ABK MT Serena II) bersama Giman, Yudi dan Zainuddin selaku ABK KM Cahaya. “Oknum terkait melanggar pasal 54, jo pasal 55 jo pasal 53 huruf C dan huruf D undangundang negara repoblik Indonesia Nomor 22 tahun 2001 tentang minyak bumi dan gas negara. Mereka juga kita jerat dengan pasal 480, pasal 55 dan pasal 56 KHUP pidana dengan sankdsi pidana enam tahun penjara dan denda Rp.60 miliar.(h/vnr).

>> Editor : Maidella Syahni

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


24

RABU, 13 FEBRUARI 2013 M 2 RABIUL AKHIR 1434 H

MHI Jadi Filial MAN Lembah Melintang PASBAR, HALUAN — Harapan masyarakat Nagari Sungai Aua, Kecamatan Sungai Aua, Pasbar, akan kehadiran Madrasah Aliyah Negeri (MAN) menemui titik terang. Pengurus Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Madrasah Hasyimiyah Islamiyah (MHI) sepakat menjadikan lembaga pendidikan yang mereka kelola jadi cikal bakal berdirinya MAN di Sungai Aua. Harapan masyarakat yang ditindaklanjuti pengurus MHI Sungai Aua ditindaklanjuti dengan dilaksanakannya pertemuan koordinasi dan upaya tindak lanjut pengurus MHI Sungai Aua, dipimpin Yulnefri, dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, diwakili Kasubbag Tata Usaha Miswan di Simpang Ampek, Selasa (12/2). Ketua Pengurus MAS MHI Sungai Aua, Yulnefri kepada Haluan, menyampaikan, harapan masyarakat bersama pengurus MHI akan kehadiran madrasah aliyah negeri di Kecamatan Sungai Aua, bukan sebatas pemerataan madrasah negeri setingkat aliyah, tapi memenuhi harapan sekaligus keinginan masyarakat Sungai Aua. Sungai Aua telah memiliki satu unit Sekolah Menengah Atas (SMA), sebanyak enam unit SLTP negeri dan swasta, yaitu empat unit SMP Negeri, satu unit Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN), dan satu unit Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTsS). Mulai tahun ajaran 2014/2015, MAS HMI Sungai Aua telah menjadi madrasah aliyah negeri filial (binaan khusus) dari MAN Lembah Melintang di Ujung Gading. (h/gmz)

Buku Pelajaran Baru untuk SD Dibagikan Awal Juli DEPOK, HALUAN — Pengadaan buku Kurikulum 2013 jenjang Sekolah Dasar (SD) ditanggung oleh pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dijadwalkan, awal Juli 2013 buku-buku tersebut sudah sampai di sekolahsekolah dasar. Demikian disampaikan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan Musliar Kasim. “Adapun untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menggunakan dana alokasi khusus (DAK), kecuali bagi kabupaten yang tidak memiliki DAK ditangani dari APBN,”

nyakan kelebihan dari buku-buku UN itu. Menurut Anton, buku persiapan UN itu pada intinya sama saja. Namun, karena selama ini siswa lebih mengenal buku Detik-detik UN, maka buku tersebut lebih dipilih dari pada buku yang lainnya. (h/ cw-oos)

kata Wamendikbud Musliar Kasim di Depok, Selasa. Dia mengatakan, pengadaan dan distribusi dilaksanakan oleh pemerintah dan pemerintah kabupaten kota. “Untuk SD semuanya ditanggung pusat,” kata Wamendikbud. Musliar meminta agar proses pelelangan, pelaksanaan pekerjaan dan pendistribusian buku tersebut dapat selesai pada akhir Juni 2013. Diharapkan, pada minggu pertama bulan Juli 2013 semua buku tersebut sudah berada di sekolah. “Ketika tahun ajaran baru semua buku sudah dapat diterima oleh siswa,” katanya. Oleh karena itu, kata Musliar, kegiatan pengadaan buku terutama kabupaten dan kota yang mempunyai DAK agar bisa dimulai bulan Maret ini. Hal ini dilakukan supaya waktu pengerjaan diperkirakan selama 60-80 hari masih bisa diselesaikan pada akhir bulan Juni. (h/ans)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Rahmi

JASA PERAHU — Sejumlah murid sekolah dasar menaiki perahu di Batang Arau, Kecamatan Padang, Kota Padang, Selasa (12/2). Adanya jasa perahu yang menghubungkan Kelurahan Batang Arau dengan Kelurahan Sebeerang Pabayan, membantu warga untuk mempersingkat waktu. RIVO SEPTI ANDRIES

Buku Kisi-kisi Soal Ujian Nasional Laris PADANG, HALUAN — Ujian Nasioanal (UN) tinggal 2 bulan lagi. Toko buku Gramedia sudah menyediakan buku yang berisi kisi-kisi soal UN untuk Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sejak bulan November 2012 lalu. Buku-buku tersebut berasal dari

berbagai penerbit, di antaranya detikdetik UAN dari Intan Pariwara, Penerbit Erlangga, Penerbit Grasindo. Semua penerbit tersebut menurut Marketing Gramedia Anton, masing-masing mempunyai kelebihan. “Sekitar 10 penerbit yang mencetak buku untuk UN ini. Masing-

masing mempunyai keunggulan tersendiri. Akan tetapi, pada intinya buku-buku tersebut mempunyai kisikisi soal sama saja,” kata Anton, kemarin. Anton menambahkan, minat siswa untuk membeli buku UN tersebut cukup tinggi dan antusias. Pada awal buku kisi-kisi soal untuk

UN disediakan di Gramedia pada bulan November 2012 lalu, kini penjualan meningkat sekitar 50 persen. “Penjualan buku-buku tersebut menjelang UN akan terus meningkat,” kata Anton. Anton menambahkan, kadang ada dari konsumen yang mena-


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.