Haluan 13 Februari 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SENIN,

SUMBAR BERDUKA

Ribuan Pelayat Antarkan MK ke Pemakaman PADANG PARIAMAN, HALUAN — Innalillahi Wainna Illaihi Rajiun. Sumatera Barat berduka. Pamong senior, Tokoh Adat, Mantan Bupati Padang Pariaman dua periode serta Mantan Wakil Gubernur Sumbar periode 2010-2015, Drs H Muslim Kasim AK,MM, Datuk Sinaro Basa, Sabtu (11/2) malam, sekitar pukul 21.45 WIB, telah dipanggil sang khaliq. Putra Parit Malintang, Kabupaten Padang Pariaman kelahiran 28 Mei 1942, meninggal di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, setelah menjalani perawatan intensif selama 14 hari. Ribuan masyarakat Padang Pariaman dan Sumatera Barat serta pihak keluarga dan para kerabat serta masyarakat Padang Pariaman dan dari berbagai daerah di Sumbar, ikut mensalatkan dan mengantarkan jenazah H. Muslim Kasim ke tempat peristirahatan terakhirnya di pemakaman keluarga di Nagari Gadur, Kecamatan Enam Lingkung Padang Pariaman, Minggu (12/2) sekitar pukul 17.30 WIB. Saat pemakaman besan dari H Basrizal Koto (CEO Basko Group) yang hadir beserta keluarga serta tiga putranya, Ziko Basko, Brian Basko dan Bernando Basko, juga terlihat anggota DPR RI, Asli Khaidir, Sekda

13 FEBRUARI 2017 / 16 Jumadilawal 1438 H / Edisi: 124, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

PENGUSUTAN KASUS DUGAAN SPJ FIKTIF

Menunggu Gerak Cepat KPK dan PPATK KITA menduga kasus ini sudah direncanakan, dan banyak orang yang terlibat. KMSS akan terus mengawal kasus tersebut karena sangat merugikan negara dalam jumlah besar.” ARIEF PADERI Koordinator Integritas

PADANG, HALUAN — Koalisi Masyarakat Sipil Sumatra Barat (KMSS) mendesak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar untuk transparan dalam pengusutan dugaan penyelewengan anggaran di Dinas Prasjaltarkim Sumbar. Bahkan, KMSS meminta KPK melakukan super-

visi dalam memproses temuan t ersebut, serta melibatkan PPATK untuk menelusuri aliran dana penyelewengan yang diduga lebih Rp43 miliar. Dua lembaga negara itu harus bergerak cepat. Desakan itu disampaikan oleh KMSS yang merupakan

gabungan beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), organisasi umum, organisasi kemahasiswaan, dan masyarakat sipil. Sikap mendesak aparat penegak hukum dilakukan setelah KMSS menggelar dua kali

>> MENUNGGU hal 07

>> RIBUAN hal 07

MENGENANG MK

NASRUL ABIT WAGUB SUMBAR

IN MEMORIAM DRS H MUSLIM KASIM AK MM DATUK SINARO BASA (1)

BUKAN saja masyarakat Padang Pariaman yang merasakan kehilangan almarhum tapi seluruh masyarakat Sumatera Barat. Almarhum selama lima tahun menjabat s ebagai wakil Gubernur, telah banyak berbuat untuk Sumbar. Tentunya dalam memimpin ada kesalahan dan kelalaian yang dilakukan. Untuk itu saya mengajak seluruh kalangan untuk memberi maaf almarhum. (*)

Minangkabau Tiada MK Lagi

HENDRA IRWAN RAHIM

WAGUB Sumbar Nasrul Abit didampingi Sekdaprov Ali Asmar, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni dan Basrizal Koto saat melepas jenazah almarhum Muslim Kasim di rumah duka Parik Malintang, Padang Pariaman, Minggu sore kemarin. ZE

ALMARHUM MK DI MATA FAUZI BAHAR

“Di Hati Saya, Bang MK Selalu Hidup” KABAR wafatnya mantan Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim (MK), menghentakkan banyak orang. Tak terkecuali Fauzi Bahar, yang berduet dengan almarhum, pada Pemilihan Gubernur (Pil

>> “DI HATI SAYA, hal 07

PENGHORMATAN TERAKHIR — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno bersama Wakil Gubernur Nasrul Abit, Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim, Kapolda Sumbar Brigjen Pol Fakhrizal, Sekprov Ali Asmar, Ketua PW Muhammadiyah Shofwan Karim dan sejumlah tokoh dan politisi Sumbar, memberi penghormatan terakhir pada Almarhum H Muslim Kasim di VIP Room Bandara Minangkabau, (12/2), sebelum jenazah dibawa ke rumah duka di Parit Malintang, Padang Pariaman. HUDA

keinginanku untuk tiba di rumah nanti, aku mau menulis tentang Pak Muslim Kasim, yang kupanggil dengan sebutan mamak, yang oleh sebagian besar khalayak akrab dengan sapaan “abang”. Ya, bang MK. Dulu kepada Mamak aku pernah berjanji akan menuliskan buku otobiografi beliau selama aku berada di samping beliau sebagai “staf khusus” beliau dalam bidang seni, budaya dan kepenulisan serta generasi muda dan kreativitasnya. Tugasku yang paling khusus adalah menulis dan menerjemahkan

CATATAN PINTO JANIR (wartawan/budayawan)

S

ABTU malam itu aku baru pulang dari sebuah kawasan di tengah rimba yang cantik yang disulap menjadi sebuah objek wisata. Pemiliknya memintaku ke sana untuk mencurahkan karya tanganku dalam seni batu taman artifisial. Pada perjalanan menuju pulang, telingaku berdenging-denging. Bagai ngiang sunyi di alam lain yang tak terterjemahkan oleh pikiranku. Sungguh, entah mengapa. Mendadak ingatanku dan

ALM. MUSLIM KASIM

>> MINANGKABAU hal 07

KETUA DPRD SUMBAR BELIAU sosok sederhana yang jadi panutan masyarakat. Dedikasinya untuk Sumbar sangatlah besar. Walaupun umurnya sudah tua, tapi beliau masih aktif. Saat kami pergi ziarah kubur ke suatu tempat di Kota Padang. Ketika itu, MK masih Wakil Gubern ur berbarengan jalan kaki dengan dia dan Fauzi Bahar ke lokasi ziarah. Beliau sehat s ekali, langkahnya bahkan lebih cepat dari saya. Dan, beliau sampai duluan walaupun lokasi yang kami tuju mendaki. Ini membuktikan aktifnya beliau meskipun sudah tidak muda lagi. (*) >> MENGENANG MK hal 07

CEO Basko Group, H Basrizal Koto dan Mantan Walikota Padang, Fauzi Bahar di BIM, Minggu (12/2). HUDA

05.10 12.34 15.55 18.39 19.50

Sesungguhnya pada pertukaran malam dan siang itu dan pada apa yang diciptakan Allah di langit dan di bumi, benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan-Nya) bagi orang- orang yang bertakwa. (QS Yunus 10-16)

www.harianhaluan.com

Redaktur: ALMUDAZIR

Layouter: IRVAND


2

UTAMA

SENIN, 13 FEBRUARI 2017 16 Jumadilawal 1438 H

Akhirnya, Kantor Gubernur Diresmikan PADANG, HALUAN — Setelah sekian lama tak bisa dipakai karena rusak akibat gempa, 2007 dan 2009 lalu, Kantor Gubernur Sumbar atau yang acap disebut Rumah Bagonjong, kembali bisa ditempati. Peresmian kembali Rumah Bagonjong dilakukan, Minggu (12/2). Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim mengatakan, dengan diresmikannya Rumah Bagonjong sebagai Kantor Gubernur, Wakil Gubernur, Sekda, serta jajaran yang lain, diharapkan pelayanan pada masyarakat bisa lebih meningkat. “Ditempatinya kembali Rumah Bagonjong akan menciptakan suasana kerja baru. Suasana kerja baru tersebut kita harapkan mampu membuat pejabat dan dan ASN yang berkantor di sini lebih meningkatkan kinerja di depan. Terutama dalam melayani masyarakat,” kata Hendra. Saat pelayanan pada masyarakat berjalan maksimal, ia menilai hal ini juga akan berdampak positif pada peningkatan kinerja pemerintahan daerah. Selain pelayanan pada masyarakat, dengan adanya gedung baru tersebut, Hendra berharap produktivitas ASN di lingkungan Pemprov Sumbar juga bisa lebih baik lagi. Terutama dalam bentuk melahirkan pemikiranpemikiran besar yang akan sangat berperan dalam mendorong percepatan pembangunan daerah. Tujuannya akhir dari semua ini adalah, agar visi misi gubernur yang telah tertuang dalam RPJMD 2016-2021 bisa terwujud sesuai yang diharapkan. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, rehab bangunan Rumah Bagonjong dilakukan dengan sistim retrofit. Dimana bangunan tidak direhab secara total, tetapi dikuatkan kembali bagian-bagian yang mengalami kerusakan. Tujuannya adalah agar bentuk asli, atau ciri khas dari bangunan yang ada sebelumnya tetap bisa dipertahankan. “Dari kajian teknis, dengan sistim retrofit ini, ketahanan gedung lebih kuat. Keuntungan lainnya, biaya bisa dihemat hingga Rp40 miliar,” terang gubernur. Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumbar, Ali Asmar menuturkan, pengerjaan rehab Rumah Bagonjong dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama menelan biaya sebesar Rp4 miliar, tahap II Rp22 miliar dan tahap III Rp14,3 miliar. Pekerjaan rehab baru dimulai pada tahun 2014. “Sebelum direhab, terlebih dulu dilakukan kajian oleh tim teknis dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan dari kajian tersebut bisa dilakukan rehab dengan sistim retrofit,” terangnya. Setelah diresmikan pemakaiannya, Rumah Bagonjong masih dalam masa pemeliharaan kontraktor selama enam bulan ke depan. Gubernur, Wakil Gubernur dan seluruh perangkat sekretariat daerah provinsi secara resmi akan mulai berkantor di gedung baru tersebut mulai hari ini, Senin (13/2). (h/len)

Napi Jadikan Pegawai Lapas Kurir Sabu SOLOK, HALUAN — Jajaran institusi Lembaga pemasyarakatan (Lapas) kelas IIB Solok kembali tercoreng, setelah seorang pegawainya diringkus polisi karena diduga terlibat peredaran sabu. Pegawai berinisial G (51), diciduk petugas Satresnarkoba Polres Arosuka di Kompleks Green Hills, Nagari Tanjung Bingkuang, Kecamatan Kubung, Jumat (10/2) malam. Ditangkapnya, pegawai Lapas tersebut berkat nyanyian pengedar berinisial B (37), yang duluan ditangkap polisi di Jorong Sawah Sudut, Nagari Selayo, Kabupaten Solok. “Pelaku pertama berinisial B berhasil kita tangkap berkat laporan warga yang curiga adanya orang yang membawa narkoba dan akan melakukan transaksi,” beber Kapolres Aro Suka AKBP Reh Ngenana, Minggu (12/2) siang. Mendapat informasi adanya transaksi narkoba dari masyarakat, polisi bergerak dan melakukan pengintaian. Tak lama berselang datang tersangka B yang mengendarai sepeda motor berwarna hitam dari arah Simpang Salayo. Melihat garakgerik mencurigakan tersebut, petugas langsung menyergap B dan melakukan penggeledahan. “Setelah digeledah, ditemukan bungkusan rokok dalam saku

celana jeansnya, yang berisi 2 paket sedang sabu,” terang Kasatnarkoba Iptu Sitompul. Petugas lalu m elakukan pengembangan lebih lanjut terkait jaringan pelaku. Dari pengakuan B yang mengaku sebagai warga Nagari Gantung Ciri, ternyata ia mendapatkan barang haram ini dari salah seorang pegawai Lapas Kelas II B Solok yang berinisial G. “Mendapat informasi tersebut, petugas melakukan penangkapan terhadap pegawai lapas kelas II B Solok, di rumahnya,” ungkapnya. Parahnya lagi, dari pengakuannya kepada petugas penyidik, ternyata pegawai Lapas itu mengaku mendapatkan barang haram tersebut, justru dari salah seorang warga Binaan Lapas Kelas II B Solok tempatnya bertugas berinisial R. “Diduga R mengendalikan jaringan narkoba ini dari dalam Lapas. Sedangkan

SIPIR Lapas Solok yang memakai baju batik, diperiksa penyidik dalam kasus kepemilikan sabu. Pelaku diduga jadi pesuruh bandar narkoba yang sedang dalam masa penahanan di Lapas Solok. WANDI

G menjadi kurir atau pengantrar barang kepada pengedar di luar,” terang Sitompul. Kedua pelaku sudah diamankan di sel tahanan Polres Aro Suka untuk proses penyidikan lebih lanjut. Keduanya diancam lama di penjara karena melanggar Undang-Undang Narkotika. Terungkapnya kasus tersebut, semakin menambah daftar

hitam yang mencoreng lembaga pembinaan yang sejatinya memperbaiki watak warga binaan tersebut. Pada 15 Agustus 2016 lalu, seorang pegawai Lapas juga diamankan karena kedapatan membawa ganja. Kalapas Kelas II B Solok, Yandi Suyandi saat dikonfirmasi membenarkan adanya pegawainya yang ditangkap. “Betul. Ada pegawai Lapas

yang ditangkap karena diduga terlibat peredaran narkoba,” ungkap Yandi. Sedangkan, warga binaan yang dicurigai sebagai pengendali peredaran narkoba dari balik dinding Lapas, pihaknya juga sudah mengisolasi warga binaan yang dicurigai tersebut. “Komitmen saya untuk memerangi narkoba sangat tegas,” tegas Yandi. (h/ndi)

UNP Jangan Terlena dengan Akreditasi A PADANG, HALUAN — Direktur Pembinaan Kelembagaan Pendidikan Tinggi, Kemenristekdikti, Dr Totok Prasetyo, mengingatkan Universitas Negeri Padang (UNP) agar tidak terlena dengan Akreditasi A yang dimiliki. UNP ke depan diminta bisa menjaga lingkungan kampus memang cocok dengan nilai A agar tidak dicaut BAN-PT. “Akreditasi ini untuk perubahan mutu pendidikan. Dimana kalau sudah A maka semua juga harua A. Sistem A, kelakuan A, dan semua harus A,” paparnya dalam acara penyerahan akreditasi A kepada UNP yang berhasil

meraih AIPT oleh BAN-PT tahun 2016 di Aula Fakultas Ekonomi (FE) UNP Jumat (10/2), kemarin. Menurut Totok panggilan akrabnya Akreditasi A intinya untuk mempertahankan ini butuh komitmen, sistem terintegrasi. SK ini berlaku untuk lima tahun, namun harus tetap dipertahankan. “Ini bisa dicabut kalau ada laporan masyarakat, laporan PT dan bisa dilakukan survei ulang BAN - PT. Ini yang harus dijaga bagaimana UNP bisa mempertahankan nilai A-nya,” kata Totok. Ia juga berpesan agar masyarakat harus ikut mengawasi UNP, karena

akeditasi bukan hadiah tetapi harus ditunjukkan kalau UNP pantas mendapat nilai A. “Misalnya lihat nilai susah atau pun ada keluhan temui dosen saja susah. Ini rektor harus sudah hati-hati agar tidak survey ulang lagi,” paparnya. Totok juga menargetkan, Juli 2018 semua PT yang didirkan pada 2012 sudah terkraditasi AIPT. Kemenristek Dikti juga meminta UNP agar bisa memasukkan sebanyakbanyaknya mahasiswa asing ke UNP. PT harus buka diri dengan membuka kelaskelas internasional. “Ini yang harus dikaji. Kalau banyak mahasiswa asing

akan membuat UNP semakin dikenal. Karena mereka nanti akan menjadi informan di luar sana,”.ujarnya. Sementara itu, Rektor UNP, Prof. Ganefri, menyebutkan, ini tantangan bagi UNP ke depan agar bisa mempertahankan Akreditasi A yang dimiliki. Butuh dukungan dan kerja sama semua pihak untuk bisa mewujudkan ini. “Saya sangat apresiasi kepada tim akreditasi yang diketuai Syahrial Bahtiar. seluruh Dekan yang hadir semua, wakil dekan, wakil ketua prodi dan semua civitas akademika UNP atas pencapaian ini,” terangnya. (h/isr)

DISKUSI IKA UNAND

Pers Harus Bebas dari Hoax

REDAKTUR Pelaksana Haluan, Almudazir menjadi pembicara dalam diskusi peringatan Hari Pers Nasional yang digelar IKA Unand, Minggu siang. IST

PADANG, HALUAN — Pemberitaan media harus mengubah mindset dan harus menginspirasi masyarakat. Bukan juga sekadar informasi yang masuk telinga kiri, keluar di telinga kanan. Pers juga diminta menjadi penyejuk di tengah kian merajalelanya kabar hoax saat ini. “Wartawan harus terpacu dalam penyajian beritanya. Jangan hanya menjadi corong saja. Meskinya ada perbandingan terhadap fakta di tengah masyarakat. Selama itu tidak dilakukan, maka hoax akan menjadi informasi pembanding oleh publik,” ujar mantan watawan Kompas Yurnal-

di, saat diskusi publik, dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional di DPP IKA Unand Padang, Minggu (12/2). Praktisi media, Almudazir mengakui, saat ini memang ada gejala ketidakpercayaan masyarakat kepada pemerintah dan pers. “Masyarakat mulai jengah karena menilai informasi media massa cenderung menjadi corong pemerintah saja. Kepercayaan itu bisa ditumbuhkan lagi, sepanjang media massa mampu menerbitkan pemberitaan yang berkualitas dan tidak melulu sekadar corong,” ujar Almudazir. Almidazir juga mengkriti-

si akademisi yang seakan membangun menara gading sendiri di kampusnya. “Meminta hasil penelitian dosen saja untuk ditampilkan di koran, sulitnya minta ampun. Padahal ketika penelitian diterbitkan, benefitnya sangat besar,” ujarnya. Akademisi Fisip Unand Hary Efendi mengatakan, hoax serupa hantu. “Ini tantangan dan problem kita semua. Mengguritanya hoax tidak terlepas dari kemajuan teknologi,” ujar Harry. Sementara, Prof Reny Mayerni mengakui, hoax tidak bisa dibiarkan, negara harus berbuat untuk menangkalnya. “Kalau di Jakarta ada

Kementerian Komunikasi Informasi dan di daerah ada Dinas Komunikasi dan Informasi. Dua lembaga itu harus bekerja sesuai regulasi untuk menangkal hoax,” ujar Reni. Lalu terkait minimnya guru besar bicara di media ini tidak terlepas dari beban kerja. “Dosen Unand saya kira tidak ada yang alergi diwawancarai wartawan. Tapi, ya itu tadi, ada beban aturan yang harus dikerjakan dan dijalankan. Mungkin itu menjadi penyebab agak berkurangnya animo dosen tampil di media pers,” ujarnya. Sedangkan praktisi pers Sumbar, Ali Imran menga-

takan, kabar hoax juga ikut merugikan media massa. “Mestinya pers melawan gelombang itu dengan menampilkan berita-berita terverifikasi. Kalau pers, bisa jadi pers tak lagi menjadi pilar ke empat,” ujar Alimarn. Diskusi IKA Unand digelar oleh Bidang Humas DPP IKA Unand dalam rangka menjadi solusi untuk persoalan kekinian yang berkembang di masyarakat. “Ini kegiatan awal di masa kepengurusan DPP IKA Unand. Bidang Humas berkomitmen untuk melaksanakan minimal satu bulan sekali,” ujar Humas DPP IKA Unand Adrian Tuswandi. (h/rel)

Delapan Warga Keracunan Galamai PAINAN, HALUAN — Delapan warga Pasir Nan Panjang, Kenagarian Aur Duri, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pessel mengalami keracunan setelah mengkomsumsi makanan jenis galamai yang didatangkan dari Aceh dan diduga dicampur narkoba. Akibat peristiwa tersebut, dua orang terpaksa dirujuk ke RSUD M Zen Painan, enam orang mendapat perawatan Puskesmas Surantih, Kecamatan Sutera Pessel, Sabtu (11/2) sore. Delapan orang korban yaitu, Anton (30), Fondra (18) dirawat di RSUD M Zen Painan karena kondisinya kritis, sedangkan enam orang lainnya, Jera (10), Panin (39), Paridek (32), Mela (26), Eli (46) dan Wen ( 27) hanya mendapatkan perawatan di Puskesmas dan sudah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawan. Tokoh masyarakat Aur Duri, Yusrial mengatakan, makanan tersebut disInyalir berasal dari seorang warga Taratak Sutera Pessel berinisial RO (28) yang dibawa dari Painan. RO yang memberikan galamai dan langsung dimakan para korban tanpa curiga. “Untung para korban cepat mendapat pertolongan pihak medis,” ulasnya. Masyarakat menduga makanan yang kurang jelas sumbernya itu disinyalir bercampur opium, terwww.harianhaluan.com

DIRAWAT — Seorang warga Pasir Nan Panjang, Pessel yang keracunan setelah memakan galamai asal Aceh, mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Surantih. Diduga, galamai yang dikonsumsi warga mengandung narkoba. M JONI

bukti mereka yang mengkomsusinya seperti orang kebingunan. Setelah mengkonsumsinya, para korban mual dan pingsan, akhirnya dengan cepat masyarakat sekitarnya memberikan pertolongan dan menyelamatkan korban. “Ada kemungkinan makanan itu bercampur opium atau narkoba jenis lain,” sebut Yusrial. Pimpinan Puskesmas Kecamatan Batang Kapas dr Masri yang ikut menangani kasus tersebut di Puskesmas Surantih membenarkan, korban diduga ada indikasi keracunan makanan. “Dua orang Redaktur: Bhenz Maharajo

korban dirujuk ke RSUD M Zen Painan dan enam orang dirawat di Puskesmas Surantih,” katanya Nada yang sama, Wali Nagari Aur Duri kecamatan Sutera Pessel Rajunas juga membenarkan peristiwa keracunan tersebut. Masyarakat mempertanyakan niat pelaku yang membagikan makananan. Pelaku sendiri saat ini diamankan di Mapolsek Sutera untuk penyelidikan lebih lanjut. Motif warga yang membagikan makanan tersebut masih dalam pengusutan pihak berwajib. (h/mjn) Layouter: Luther


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 13 FEBRUARI 2017 16 Jumadilawal 1438 H

3

Omzet Ampera Upik Rp3 Juta/Hari PADANG, HALUAN—Bagi warga Kota Padang yang bingung mencari tempat makan enak dengan harga terjangkau, tak usah bingung. “Ampera Upik” di Jl. Perintis Kemerdekaan, Jati, Padang dengan spesifik gulai ikan karang, mungkin bisa jadi solusi. Kepada Haluan, pemilik Ampera Upik, Rahman mengatakan, selain menyediakan gulai ikan karang, pihaknya juga menyediakan goreng taruang dan gulai jariang. Menu khas Ranah Minang ini sangat diminati pelanggan. Selain itu, Ampera Upik juga menyediakan 15 jenis menu lain yang tak kalah menarik dan lezatnya. Yakni ikan air tawar bakar, rendang, ikan laut bakar, ayam bakar, dendeng basah, dendeng

www.harianhaluan.com

kering, gulai ikan, gulai telur dan gulai tahu. Ditambah lagi dengan samba lado hijau dan juga lado merah. “Soal harga sangat terjangkau. Ampera Upik seporsinya hanya Rp13 ribu,” ujar Rahman. Lanjutnya, Ampera Upik sudah berpengalaman dalam manggaleh nasi. Tak tanggung-tanggung, Ampera Upik sudah 30 tahun melayani pelanggan. Untuk menarik minat pembeli, pihaknya juga menerima pesanan antar ke alamat. Tak mengherankan jika pelanggannya sangat banyak. “Setiap hari, sedikitnya kita melayani 200 pelanggan.

GULAI IKAN—Salah seorang pelanggan memakir motornya di depan rumah makan Ampera Upik di Jl. Perintis Kemerdekaan Padang. Setiap hari, Ampera Upik bisa meraup omzet hingga Rp3 juta tiap hari. KHAIRUL

Dan omzet yang diperoleh setiap harinya rata-rata Rp2 juta hingga Rp3 juta,” katanya. Ampera Upik buka setiap hari, mulai pukul 09.00 WIB pukul 19.00 WIB. Pada umumnya pelanggan Ampera Upik adalah karya-

wan RS M Djamil Padang. Bagi yang ingin belangganan dengan Ampe ra Upik, atau pesanan untuk pesta pernikahan dan pesta ulang tahun, dapat menghubungi Rahman ke No HP 082387490050. (h/ mg-rul)

Redaktur: Devi Diani

Layouter:Rahmi


4

SENIN, 13 FEBRUARI 2017 16 Jumadilawal 1438 H

EKONOMI

SOAL RENCANA KONVERSI BANK NAGARI JADI BANK SYARIAH

Disarankan Pisahkan Unit Syariah PADANG, HALUAN — Bank Nagari berencana mengonversi diri menjadi bank syariah sepenuhnya. Menurut Ketua Komisi III DPRD Sumatera Barat (Sumbar), Afrizal, Bank Pembangunan Daerah Sumbar tersebut sebaiknya spin off atau memisahkan unit usaha syariah dari bank konvensional. “Saat ini unit syariah Bank Nagari di bawah Bank Nagari konvensional. Sebaiknya unit syariah berdiri sendiri daripada bank nagari konversi menjadi bank syariah sepenuhnya,” ujar Afrizal saat dihubungi Haluan di Padang, Minggu (12/2). Ia berpendapat, apabila Bank Nagari memiliki dua manajemen, yakni manajemen konvensional dan manajemen syariah, nanti bisa dilihat perkembangannya. Apabila bank syariah jauh lebih diminati daripada bank konvensional, konversi sepenuhnya ke bank syariah sudah mantap. “Komisi III DPRD Sumbar mendukung perkembangan Bank Nagari. Namun, harus dilihat juga sisi binisnya. Kalau untuk menjadi bank syariah, Bank Nagari

harus menjadi tuan rumah di Sumbar,” tutur Afrizal. Saat ini, kata Afrizal, pihaknya menunggu hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Nagari tentang rencana konversi tersebut. Setelah keputusan RUPS tersebut keluar, pihaknya akan melakukan pengawasan dan memberikan rekomendasi. Ia mengaku bahwa pihaknya setuju bila pada akhirnya Bank Nagari menjadi bank syariah karena mayoritas masyarakat Sumbar adalah muslim. Namun, yang paling penting menurutnya, pertimbangan perkembangan Bank Nagari ke depan adalah bahwa bank tersebut harus menjadi agen pembangunan di Sumbar. Pengamat perbankan dari Universitas Bung Hatta, Niki

Lukviarman, juga setuju bahwa unit syariah Bank Nagari memisahkan diri dari bank induknya. “Sebaiknya Bank Nagari tidak ikut-ikutan BPD lain yang konversi ke bank syariah karena itu bukan alasan yang bagus. Harus ada kajian mendalam untuk menjadi bank syariah sepenuhnya. Harus jelas apa poinnya untuk konversi karena untuk konversi dari bank konvensional ke bank syariah itu membutuhkan biaya yang besar,” ucap Niki saat dimintai pendapatnya tentang rencana konversi Bank Nagari. Menurutnya, perspektif untuk konversi itu h arus perspektif jangka panjang karena apabila sudah konversi jadi bank syariah tidak bisa lagi kembali menjadi bank konvensional. “Tidak bisa alasan konversi ke bank syariah karena mayoritas masyarakat Sumbar adalah muslim,” kata Rektor UBH itu. Mengenai pemisahan usaha unit syariah, Niki berpendapat, hal itu biasanya dilakukan oleh bank besar bermodal besar, seperti Man-

KONVERSI BANK NAGARI — Kantor Bank Nagari di Jl. Pemuda No. 21, Padang. Bank Nagari disarankan pisahkan unit syariah dari bank kovensional daripada mengonversi diri menjadi bank syariah sepenuhnya. IST

diri, BNI, BRI, BCA yang memiliki bank syariah tersendiri. Pemisahan usaha tersebut dilakukan untuk memperluas pasar. Dengan demikian, bank konvensionalnya tidak terganggu. Untuk pemisahan unit syariah Bank Nagari, menurut Niki, bank tersebut tidak termasuk bank bermodal besar karena asetnya hanya Rp1 triliun lebih. Untuk memperkuat modal, ia menyarankan Bank Nagari untuk tidak membagi deviden

terlalu banyak. Sebelumnya, Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari, Hendri, Senin (30/1), mengakui adanya wacana tersebut. “Ada dua opsi untuk pengembangan Bank Nagari ke depan. Pertama, spin off antara Bank Nagari (konvensional) dan unit syariah. Kedua, konversi dari konvensional menjadi syariah secara keseluruhan. Hal ini sangat membutuhkan kajian yang mendalam. Dan saat ini kami

memang dalam taraf kajian tersebut,” kata Hendri. Dalam waktu dekat, Bank Nagari akan melakukan studi banding ke dua daerah untuk memahami lebih dalam tentang bank konvensional dan syariah. Untuk konvensional, mereka akan studi banding ke Jawa Timur, sedangkan untuk system syariah, mereka akan studi banding ke Aceh. “Hasil dari studi banding inilah yang nantinya akan dibahas secara mendalam, untuk kemudian dibahas lagi

dengan pemegang saham. Langkah berikutnya, pemegang saham yang yang menentukan, apakah akan dilakukan spin off atau akan konversi ke syariah,” tutur Hendri. Total aset yang dimiliki unit syariah Bank Nagari hingga akhir Desember 2016 berjumlah Rp1.340.715.000, dengan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp935,561 miliar dan pembiayaan yang disalurkan Rp1.292.130.000. (h/dib)

Sinar Mas Kembangkan BSD City JAKARTA, HALUAN — Sinar Mas Land, salah satu pengembang properti papan atas Indonesia, menghadirkan produk terbaru, yakni West Park yang dibangun di BSD City. Sebuah kawasan shophouses yang dilengkapi beragam keunikan dan menunjang seluruh kegiatan

www.harianhaluan.com

yang ada di kompleks tersebut, mulai kegiatan usaha, hingga kegiatan bersama bagi keluarga dan masyarakat yang tinggal ataupun berkunjung ke BSD City. “West Park merupakan inovasi terbaru Sinar Mas Land dalam menambah fasilitas dan infrastruktur yang

ada di BSD City. Selain itu, menjadi komitmen kuat Sinar Mas Land, dalam terus mengembangkan BSD City menjadi kota yang memiliki beragam area-area terbaik yang menunjang seluruh kegiatan seperti usaha, rekreasi bersama keluarga, dan kegiatankegiatan lainnya,” ujar Ishak

Redaktur: Holy Adib

Chandra, CEO Strategic Development & Services Sinar Mas Land dalam siaran persnya baru-baru ini. Ia menjelaskan, proyek ini merupakan area shophouses pertama yang mengusung konsep business resort di BSD City. Perbedaan utama antara kawasan shophouses West Park dengan ruko pada umumnya terletak pada lingkungan sekitar. Pada umumnya, ruko terletak di pinggir jalan dan langsung menghadap ke area parkir, sehingga hal tersebut tidak memberikan kenyamanan bagi pelanggan untuk berjalan mengitari kompleks ruko. Akibatnya, pengunjung hanya akan datang ke toko yang ditujunya, kemudian langsung pulang. Sementara itu, di West Park, pengembang menawarkan shophouses yang terletak persis berseberangan dengan danau seluas 8 hektar dengan lahan yang mencukupi untuk berjalan kaki dengan nyaman di depan seluruh kompleks. Selain itu, juga dekat dengan area wisata berkuda Equestrian Park yang tidak dimiliki kawasan ruko lain, sehingga area ini dipastikan menjadi area destinasi keluarga. Integrasi dari ruko dengan tenan yang beragam, danau yang asri dan area rekreasi berkuda inilah yang mendasari konsep besar resor bisnis karena hanya disini pengunjung dapat mendapatkan kebutuhan yang diinginkan sambil menikmati beragam aktivitas menarik mempertegas konsep produk West Park ‘Celebrate The Boundless Excitement’. Shophouses di West Park terdiri dari 6 tipe, yaitu tipe A, B, C, D, E, dan F. Setiap tipe memiliki luas bangunan dan luas area yang beragam, dari yang terkecil, yaitu 62 m2 luas bangunan dan 32 meter persegi luas area, hingga yang terbesar, yakni 253 meter persegi luas area dan 104 meter persegi luas bangunan. Harga yang ditentukan untuk shophouses di West Park yaitu berkisar antara Rp1,3 miliar sampai Rp5,8 miliar. (h/atv) Layouter: Luther


OPINI Mewaspadai Politik Uang

P

EMILIHAN Umum apakah itu pemilihan kepala daerah (pilkada) ataupun pemilihan calon anggota legislatif (pileg), temannya yang paling dekat adalah politik uang. Pada Pemilu Legislatif 2014 lalu, jajak pendapat yang dilakukan litbang kompas, mengungkap praktik politik uang masih kuat dijalankan calon anggota legislatif. Dua dari tiga responden menyatakan penyelenggaraan pemilu lalu sangat diwarnai praktik politik uang. Pengalaman publik dalam menjalani pemilu membuktikan itu. Satu dari lima responden menyatakan pernah ditawari uang atau barang untuk memilih caleg ataupun partai politik tertentu dalam Pemilu Legislatif 2014. Demikian pula terkait informasi apakah mereka pernah mendengar adanya pembagian uang atau barang di sekitar rumah tinggal, 2 dari 5 responden menyatakan pernah mendengar adanya pembagian uang pada pemilu lalu. Keyakinan masyarakat makin diperkuat pernyataan responden yang menyebut caleg atau partai politik cenderung memberikan keuntungan materi secara langsung agar terpilih. Lebih dari separuh responden menyatakan, calon wakil rakyat memberikan keuntungan materi kepada pemilih ketimbang menawarkan program. Di wilayah tertentu bahkan ada yang menganggap politik uang sebagai rezeki musiman yang sayang ditolak. Diyakini, salah satu faktor yang memengaruhi politik uang marak adalah caleg selalu memakai politik uang untuk memobilisasi pemilih. Praktik itu sendiri sebenarnya sudah lama diketahui masyarakat. Namun, mereka sulit mencegahnya. Implikasinya bisa sistemis karena caleg yang mengeluarkan modal besar dan berhasil duduk di parlemen tentu akan berjuang mengembalikan modal tersebut. Hal itu mengakibatkan publik pesimistis terhadap kualitas kinerja anggota legislatif. Dari sisi pemerintah, laporan Badan Pengawas Pemilihan Umum per 26 Maret 2014 menunjukkan fenomena politik uang itu. Ada dugaan memberikan uang atau materi lain kepada peserta pemilu yang dilakukan sebagian besar caleg. Namun, sampai saat ini belum jelas sanksi yang akan dijatuhkan kepada pelanggar tersebut. Ketakutan akan terjadinya politik uang, juga terjadi pada pilkada serentak, Rabu, 15 Februari mendatang. Berbagai cara diduga akan dihalalkan oleh pasangan calon dalam upaya memenangkan pertarungan tersebut. Juga dengan modus yang bermacam-macam. Pengalaman pemilu membuktikan, meski politik uang berlangsungs ecara kasat mata, namun belum pernah ada pelaku politik uang dibatalkan perolehan suaranya atau terkena diskualifikasi sehingga gagal menjadi anggota parlemen atau kepala daerah. Koordinator Komite Pemilih Indonesia Jerry Sumampow mengingatkan agar Panitia Pengawas Pemilu mewaspadai maraknya praktik politik uang pada masa tenang Pilkada. “Pengalaman kita sebelumnya, di masa tenang ini yang paling rawan itu (politik uang). Ini diperparah oleh adanya survei jelang hari H,” kata Jerry dalam diskusi berta juk “Jaga Demokrasi, Tolak Kecurangan dan Kekerasan. Selamatkan Demokrasi, Tolak Korupsi dan Dinasti” di Jakarta, Minggu (12/2). Menurut dia, hasil survei yang dipublikasikan menjelang masa tenang ini membawa dampak psikologis terhadap masing-masing pasangan calon untuk mengerahkan semua daya upaya nya agar memenangkan kontestasi. Terutama, bagi kandidat yang memperoleh hasil survei rendah. Kalau sudah sulit untuk dinaikkan, banyak calon yang pada akhirnya mengambil jalan pintas dengan politik uang. Tapi yang pasti, politik uang adalah sebuah kejahatan, maka pelaku politik uang adalah penjahat.***

Menunggu gerak cepat KPK dan PPATK I

Bilo jo penetapan TSK lai pak...... Ribuan Pelayat Antarkan MK ke Pemakaman Innalilahi Waiina Illaihi Rajiun.. Selamat jalan mamak Kito

www.harianhaluan.com

SENIN, 2017 KAMIS,13 27 FEBRUARI OKTOBER 2016 1626Jumadilawal Muharram 1438 H

5

Cara Paling Mangkus Berantas KKN (2) Tamat

Oleh: YURNALDI Wartawan Utama, Pemenang Pertama Lomba Penulisan Artikel Antikorupsi 2016

PT Angkasa Pura II, BUMN pengelola bandara, bakal mendapat suntikan modal Rp 2 triliun. Pada 2014, Kejaksaan Agung menetapkan empat mantan pejabat Angkasa Pura II sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan Air Traffic Control. Sekali lagi, penambahan modal kepada BUMN demi kepentingan pembangunan merupakan kebijakan yang baik. Namun, di tengah sistem pemerintahan dan BUMN yang masih korup, pemerintahan Jokowi seyogianya berhati-hati menyuntik modal begitu besar kepada BUMN. Carl E Walter dan Fraser JT Howie dalam bukunya Red Capitalism, The Fragile Financial Foundation of China’s Extraordinary Rise mengungkapkan kebusukan tersembunyi pengelolaan BUMN Tiongkok di balik dahsyatnya pertumbuhan ekonomi Negeri Tirai Bambu itu. Carl, yang lebih dari 20 tahun bekerja di Tiongkok sebagai konsultan bisnis, menuturkan, BUMN di negara itu sebenarnya dikendalikan hanya oleh segelintir elite penguasa. BUMN di Tiongkok tak ubahnya bisnis keluarga sehingga berpotensi menumbuhkan praktik korupsi. Indonesia tentu menginginkan BUMN yang kuat sebagai salah satu pilar pembangunan. Untuk memperkokoh fondasi itu, kultur korupsi di BUMN harus diberantas. Solusi Memberantas KKN Karena korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) di Indonesia berkembang pesat, meluas, ada di mana-mana dan terjadi secara sistematis, memang butuh waktu lama untuk memberantas semua korupsi di Indonesia. Juga butuh waktu lama untuk membangun budaya antikorupsi. Walaupun demikian, tidak ada alasan untuk terus membiarkan semua itu

terjadi. Karena korupsi yang meluas dan tidak terkendali adalah bencana. Korupsi meng hancurkan negeri dan menyengsarakan rakyatnya. Bahkan, dari penerlitian Transparency International diperoleh kesimpulan, ketika korupsi meningkat, angka kejahatan yang terjadi meningkat pula. Korupsi menjadi salah satu penyebab masalah terbesar dalam pembangunan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta pemberantasan kemiskinan. Oleh sebab itu, salah satu cara yang paling jitu adalah melalui penanggulangan dan pencegahan tindak pidana korupsi. Rakyat harus mengubah cara berpikir dan merumuskan kembali siapa sebenarnya musuh rakyat. Koruptorlah musuh rakyat sesungguhnya. Jika koruptor ditangkap dan hartanya disita untuk negara, maka kemungkinan besar masalah kemiskinan dapat teratasi. Kemungkinan masalah-masalah lain bisa dipecahkan satu per satu. Pemberantasan korupsi bisa menjadi awal penyelesaian krisis di Indonesia. Upaya apapun yang dilakukan pemerintah kita untuk memberantas korupsi tidak akan pernah berhasil tanpa melibatkan peran serta masyarakat. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengeluarkan rumus pemberantasan korupsi; tanpa peran masyarakat bukan pemberantasan korupsi namanya. Memberantas korupsi itu perlu kerja bersama sebagai satu bangsa, pemerintah dan rakyatnya berjuang bersama. Bukan hanya pemerintah dan rakyatnya saja yang berjuang bersama. Negara satu dengan yang lainnya pun juga perlu bahu membahu melawan korupsi. Terlepas dari persoalan itu, karena korupsi bermula dari niat dan kesempatan, maka untuk memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme yang paling utama adalah merevisi sumpah jabatan. Menurut hemat saya, jika ingin suatu daerah pejabatnya bersih dari korupsi dan atau sebuah perusahaan ingin bebas dari kasus KKN, maka mendesak kiranya “Sumpah Jabatan” yang selama ini diucapkan pejabat, direformasi redaksi/kalimatnya. Selama ini, ketika seorang pejabat/ PNS dilantik, sumpah yang selalu dibacakan (terkadang ada pejabat yang tidak mengucapkannya) sebagai berikut: “Demi Allah ! Saya bersumpah, bahwa saya, untuk diangkat dalam jabatan ini, baik langsung maupun tidak langsung, dengan rupa atau dalih apapun juga, tidak memberi

atau menyanggupi akan memberi sesuatu kepada siapapun juga. Bahwa saya akan setia dan taat kepada Negara Republik Indonesia.Bahwa saya akan memegang rahasia sesuatu yang menurut sifatnya atau menurut perintah harus saya rahasiakan. Bahwa saya tidak akan menerima hadiah atau suatu pemberian berupa apa saja dan dari siapapun juga, yang saya tahu atau patut dapat mengira, bahwa ia mempunyai hal yang bersangkutan atau mungkin bersangkutan dengan jabatan atau pekerjaan saya. Bahwa saya dalam menjalankan jabatan atau pekerjaan saya, saya senantiasa akan lebih mementingkan kepentingan Negara daripada kepentingan saya sendiri atau golongan. Bahwa saya senantiasa akan menjunjung tinggi kehormatan Negara, Pemerintah, dan Pegawai Negeri. Bahwa saya akan bekerja dengan jujur, tertib, cermat dan bersemangat untuk kepentingan Negara”. Karena sudah ada niat untuk korupsi, menerima yang bukan hak, maka pada praktiknya sumpah jabatan tersebut jarang diucapkan pejabat, apalagi yang dilantik saat ramai-ramai. Atau, ada diucapkan, tapi sumpah hanyalah tinggal sumpah, jauh panggang daripada api. Korupsi oleh pejabat/penyelenggara negara memenuhi klausul pelanggaran sumpah jabatan. Pelanggaran sumpah ini diancam sanksi sampai pemecatan. Agar sumpah jabatan tidak menjadi alat mainan, maka menurut saya perlu direformasi redaksinya, saya usulkan sebagai berikut: “Demi Allah saya bersumpah. Jabatan yang saya emban adalah kepercayaan yang tak boleh saya sia-siakan dan saya siap mempertang gung jawabkannya, tidak hanya kepada atasan, rakyat dan negara, tetapi juga kepada Allah SWT. Jika saya karena jabatan melakukan perbuatan yang melanggar hukum, seperti korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), maka saya siap dilaknati Allah SWT. Hasil KKN yang saya makan dan nikmati bersama keluarga, haram dan karena itu saya siap dikutuk rakyat, bahkan juga siap dihukum mati. Bahwa saya akan bekerja dengan jujur, tertib, cermat dan bersemangat untuk kepentingan Negara”. Kalau demikian sumpah jabatan yang diucapkan para pejabat, saya yakin, korupsi, kolusi, dan nepotisme bisa ditekan sehingga menjadi seminimal mungkin dan akhirnya tak ada lagi korupsi. Apalagi, kalau terbukti secara hukum melakukan korupsi, sanksi hukumnya adalah hu-

kuman mati. Para pejabat harus camkan firman Allah SWT; “Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka, maka barang siapa yang melanggar janjinya niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan barang siapa menepati janjinya kepada Allah maka Allah akan memberinya pahala yang besar.”(QS. Al Fath : 10) Kemudian, terkait temuan potensi korupsi di BUMN oleh BPK RI, maka untuk antisipasi perlu dilakukan oleh BUMN sebagaimana direkomendasikan, yakni (1) membentuk rekening khusus dibawah kendali Menteri BUMN unuk menampung seluruh saldo dana BL BUMN Peduli yang masih tersisa. (2) mengumpulkan seluruh dana BL BUMN Peduli yang tersisa di rekening-rekening BUMN Koordinator/Pelaksana dan menyetorkan ke rekening khusus penampungan (nomor 1) untuk selanjutnya dipindahkan ke rekening Kas Negara sesuai ketentuan. (3) meminta laporan pelaksanaan penggunaan dana dari seluruh BUMN Koordinator/Pelaksana untuk kemudian dikonsolidasikan dan dicantumkan dalam Catatan Atas Laporan Keuangan Kementerian BUMN. (4) menyusun peraturan setingkat Permen BUMN yang mewajibkan pembukuan secara intrakomptabel terhadap seluruh pengelolaan dana PKBL. (5) menyusun Peraturan Pendukung di tingkat Kementerian BUMN maupun BUMN terkait yang mengatur pelaksanaan kegiatan dan penggunaan dana Kemitraan maupun BL secara terinci termasuk prosedur pengadaan barang/jasa yang menggunakan dana PKBL. Bila mengambil contoh kasus BP Migas yang telah dibubarkan karena berpotensi korupsi, di mana ketika itu dilaporkan BP Migas memberikan sumbangan ke negara sebesar Rp100 miliar, naik seribu persen dari tahun-tahun sebelumnya, maka itu tak sesuai dengan fakta. Seharusnya yang disetorkan ke negara Rp300 miliar, bukan Rp100 miliar. Jika negara harus berperilaku aktif untuk menyejahterakan rakyatnya, maka segera ambil tindakan dengan membuat hukum darurat seperti perpu (Peraturan Pemerintah). Selain itu, untuk menumbuhkembangkan sikap antikorupsi dan memberantas KKN dapat dilakukan dengan perbaikan sistem (hukum dan kelembagaan) dan perbaikan sumberdaya manusia (moral

dan kesejahteraannya). Perbaikan sistem dengan memperbaiki peraturan perundangan yang berlaku, untuk mengantisipasi perkembangan korupsi dan menutup celah hukum atau pasal-pasal karet yang sering digunakan koruptor untuk melepaskan diri dari jerat hukum. Kemudian memperbaiki cara kerja pemerintahan (birokrasi) menjadi simpel dan efisien. Menciptakan lingkungan kerja yang antikorupsi. Reformasi birokrasi. Juga penting memisahkan secara tegas kepemilikan negara dan kepemilikan pribadi, memberikan aturan yang jelas tentang penggunaan fasilitas negera untuk kepentingan umum dan penggunaannya untuk kepentingan pribadi. Menegakkan etika profesi dan tata tertib lembaga dengan pemberian sanksi secara tegas. Penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance). Terakhir mengoptimalkan pemanfaatan teknologi, memperkecil t erjadinya human error. Perbaikan sumberdaya manusia dengan memperbaiki moral manusia sebagai umat beriman. Mengoptimalkan peran agama dalam memberantas korupsi dan menumbuhkan keberanian masyarakat untuk melawan korupsi. Kemudian memperbaiki moral sebagai suatu bangsa. Pengalihan loyalitas (kesetiaan) dari keluarga/klan/suku kepada bang sa. Menolak korupsi karena secara moral salah. Meningkatkan kesadaran hukum, dengan sosialisasi dan pendidikan antikorupsi. Sekolah-sekolah dan perguruan tinggi mesti punya kurikulum dengan mata pelajaran/kuliah antikorupsi. Upaya selanjutnya pada perbaikan manusianya adalah dengan mengentaskan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan. Kemudian, memilih pemimpin yang bersih, jujur, dan antikorupsi, pemimpin yang memiliki kepedulian dan cepat tanggap, pemimpin yang bisa menjadi teladan. Penyelenggara yang bersih adalah yang menaati asas-asas umum penyelenggaraan negara (meliputi asas kepastian hokum, asas tertib penyelenggaraan negara, asas kepentingan umum, asas keterbukaan, asas proporsionalitas, asas profesionalitas, dan asal akuntabilitas) dan bebas praktik KKN serta perbuatan tercela lain. Demi mewujudkan Indonesia yang bersih, antikorupsi, asas pembuktian terbalik sudah saatnya dilakukan untuk membongkar korupsi.*

Penerangan di Sepanjang Jl. Samudra Yth. Walikota Padang. Kami berharap penerangan di sepanjang Jl. Samudra segera diadakan. Jalan yang gelap dan lengang sering dijadikan sebagai tempat tawuran oleh para pemuda. Selain itu, pasangan muda-mudi juga memanfaatkan kondisi tersebut untuk melakukan perbuatan mesum. Kami warga di sekitar Jl. Samudra mengharapkan permintaan ini segera ditindaklanjuti agar tidak lagi menimbulkan keresahan. Pengirim: 08536596****

Redaktur: Almudazir

Layouter: Syamsul Hidayat


6

POLITIK

SENIN, 13 FEBRUARI 2017 16 Jumadilawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MEMASUKI MASA TENANG

Payakumbuh Bersih dari APK PAYAKUMBUH, HALUAN – Memasuki masa tenang pascakampanye pasangan Pilkada Payakumbuh, Panwaslih melakukan pembersihan terhadap seluruh alat peraga kampanye. Pembersihan atribut berupa spanduk, baliho, selebaran serta berbagai lainnya dilakukan Panwaslih sejak Minggu (12/2) dinihari.

Media Febrina, Divisi Penindakan Penanganan dan Pelanggaran Panwaslih Kota Payakumbuh mengatakan, pembersihan tersebut, dilakukan hingga ke seluruh kelurahan yang ada. “Sudah

90 persen alat peraga kampanye dibersihkan,” ucap Media Febrina lagi. Sampai saat ini, katanya, pembersihan masih dilakukan bersama tim gabungan dengan KPU, Panwas-

Taslim: PAN Harus Jaya di Solsel SOLOK SELATAN, HALUAN Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Sumatra Barat (Sumbar) melantik pengurus beserta Ketua DPD PAN Solsel, Ali Sabri Abbas menggantikan H Abdul Rahman yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPW PAN Sumbar. Pelantikan dilaksanakan di Hot Water Boom Sapan Maluluang, Minggu, (12/2). Sekretaris DPW PAN Sumbar, Taslim dalam sambutannya menyampaikan Ketua PAN mulai dari tingkat kecamatan hingga kabupaten harus bisa menjadi tauladan dan tokoh ditengah masyarakat. Ia menargetkan untuk 2019 kader PAN yang duduk di DPRD Solsel sebanyak 7 kursi. “Saat ini, kita ada empat kursi dan hal ini merupakan capaian yang membanggakan. 2019 bisa ditingkatkan dengan harapan ketua yang baru bisa merealisasikan ini,” ungkapnya. Ia menjelaskan, di tengah kegaduhan perpolitikan nasioanal saat ini setiap kader harus mampu menyikapi secara jernih. “Kendati kita par tai pendukung pemerintah, bukan berarti tidak mengkritik kebijakan yang merugikan masyarakat. Ini harus kita cermati betul,” tandasnya. Selain menargetkan tujuh kursi di legislatif, pihaknya juga menginginkan kader DPD PAN Solsel mengisi posisi Bupati dan Ketua DPRD Solsel nantinya.”Jika hal ini terwujud, Solsel akan mencatatkan sejarah perpolitikan nasional di 2021. Tapi tentunya perlu upaya bersama yang saling mendukung,” tukasnya. Ia juga menyampaikan apresiasi pada mantan ketua DPD PAN Solsel,

lih, TNI, Polri, Kesbangpol dan berbagai instansi lainnya. “Panwaslih juga mengimbau tim paslon untuk membongkar APK dari kandidatnya sendiri. Pokoknya kita sama-sama bergerak untuk membersihkan APK selama masa tenang menjelang Pil kada ini,” ucapnya. Mantan Ketua Panwaslih Kota Payakumbuh itu mengatakan, seluruh APK

yang bersihkan, disimpan oleh Panwaslih. “APK yang dibersihkan tim, mereka yang menyimpan,”ucapnya. Tak hanya APK yang terpasang di kelurahan, kecamatan dan tingkat kota saja yang menjadi incaran Panwaslih Kota Payakumbuh. Melainkan, selama masa tenang ini, seluruh yang berbau atribut pasangan calon peserta Pilkada dicopot. Seperti a tribut yang

ditempat di kendaraan. “Atribut calon yang ada pada kaca mobil juga dicopot. Kita juga sudah koordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk membantu pemberihan atribut ini pada kaca mobil,” ucapnya. Menurut rencana, pembersihan atribut kampanye terus dilakukan Panwaslih Kota Payakumbuh hingga beberapa hari kedepan sebelum Pilkada 15 Februari dimulai. (h/ddg)

MENGIBARKAN BENDERA - Ketua DPD PAN Solsel, Ali Sabri Abbas mengibarkan bendera partai setelah diserahkan oleh Sekretaris DPW PAN Sumbar, H.Taslim saat acara pelantikan pengurus PAN Solsel, Minggu. JEFLI

H Abdul Rahman atas segala upaya untuk menjadikan PAN di Solsel sebagai salah satu partai terbesar di daerah itu. “Semoga usaha selama ini mendapat ridho dan menjadi berkah bagi kejayaan partai,” imbuhnya. Sementar a, Ketua DPD PAN Solsel, Ali Sabri Abbas mengatakan tugas dan tanggungjawab yang diemban kedepan akan lebih berat.” Selamat bagi mantan Ketua DPD PAN Solsel, H Abdul Rahman terpilih sebagai Wakil Ketua DPW PAN Sumbar dan sebagai Ketua DPD PAN terbaik tingkat Sumbar. Alangkah galaunya saya jika tidak mampu mengimbangi kinerja beliau nantinya,” katanya. Ia meyakini, capaian oleh H Abdul Rahman tersebut merupakan tantangan tersendiri untuk menatap kejayaan partai PAN Solsel kedepan. “Saya berharap dukungan kita semua

supaya saya tidak kalah dengan ketua DPD PAN Solsel yang lama. Kita berharap prediket sebagai wakil baik dilegislatif maupun eksekutif kedepan bisa ditingkatkan sesuai target. Sehingga, terealisasi dan ini merupakan tanggungjawab yang amat berat jika tidak ada dukungan oleh seluruh kader dan simpatisan PAN,” harapnya. Sementara Bupati Solsel H Muzni Zakaria yang diwakili Asisten I, Fidel Efendi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terpilihnya ketua DPD PAN Solsel, Ali Sabri Abbas dan H.Abdul Rahman yang melaju ketingkat provinsi Sumbar sebagai wakil ketua DPW PAN Sumbar. “Semoga kedepan akan menghasilkan rumusan kerja yang berkontribusi nyata bagi kemajuan partai dan pembangunan Solsel,” katanya. (h/jef)

LAPSUS DINAS PERTANIAN PARIAMAN

FOTO BERSAMA sebelum tanam padi bersama. Dari kanan ke kiri, Ketua Upsus Pusat, Widi Hardono, Walikota Padang, Mukhlis R, Danrem 032 Wira Braja diwakili Pasi Bhakti TNI Mayor Inf Dwi syaputra, Dandim 0308 Pariaman diwakili Kasdim Mayor Inf Marjoni, Kadis Pertanian Kota Pariaman, Agusriatman, Sekda, Indra Sakti. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar, Candra.

PARA UNDANGAN yang hadir di acara pembukaan penanaman padi perdana, gerakan tanam padi serentak, dalam upaya percepatan tanam padi untuk mensukseskan Upsus Swasembada pangan Kota Pariaman di Desa Manggung Kec.Pariaman Utara Kota Pariaman.

GERAKAN TANAM PADI SERENTAK

Saling Membahu untuk Swasembada Pangan Kepala Dinas Pertanian Kota Pariaman, Agus Riatman.

Kasdim Mayor Inf, Marjoni mewakili Damdim 0308 Pariaman. www.harianhaluan.com

PARIAMAN, HALUAN – Walikota Pariaman Mukhlis R meresmikan kegiatan penanaman padi perdana “Gerakan Tanam Padi Serentak”, dalam upaya percepatan tanam padi untuk mensuk seskan Upsus Swasembada Pangan Kota Pariaman di Desa Manggung, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, Sabtu (11/2). Kegiatan ditandai dengan tanam padi bersama oleh Walikota Pariaman, Mukhlis R, Ketua Upsus Kementerian Pertanian, Widi Harjono, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar, Candra, Kepala BPTP Sumbar Chandra Indrawanto, Kepala Badan Ketahanan Pangan Sumbar Efendi,Sekdako Pariaman Indra Sakti, Danrem 032 Wirabraja diwakili Pasi Bhakti TNI Mayor Inf Dwi Syaputra, Dandim 0308 Pariaman diwakili Kasdim Mayor Inf Marjoni, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pariaman Agusriatman. Mukhlis R mengatakan,

bahwa pertanian telah memberikan kontribusi tersendiri bagi PDRB Kota Pariaman, dimana tahun 2016 lalu telah memberikan kontribusi sebesar 28 persen. “Untuk itu, pertanian di kota ini harus tetap digalakkan dengan mengajak petani untuk lebih giat turun ke sawah. Bercocok tanam, pelihara sesuai teknomogi, sehingga hasil atau panen yang diharapkan sesuai harapan, apalagi sebagian besar kawasan pertanian sudah punya irigasi teknis,” ungkap Wako. “Target tanam pada percepa tan tanam ini seluas 1.261 hektar, kita optimis dalam bulan ini target

tanam itu terpenuhi,” tambah Kepala Dinas Pertanian Kota Pariaman,” terang Agusriat man. Kasdim Mayor Inf Marjoni mewakili Dandim 0308 Pariaman menyatakan, pihaknya siap melakukan pendampingan untuk suksesnya kegiatan ini. “Kita siap melakukan pendampingan,” kata Majoni. Terhadap lahan yang tidak digarap oleh pemiliknya, pemerintah siap bantu memberdayakanya soal hasil, diberikankepada pemilik lahan sesuai ketentuan yang ada. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Sumbar, Can dra, minta Kota Pariaman dapat memberi kontribusi terbaik dalam mensukseskan program ini. Gerakan ini merupakan gera kan se-Sumbar dengan capaian target penanaman untuk di lahan produktif 617 ribu hektare Kita percaya, kata Candra, kerjasama Pemko Pariaman, Dandim 0308, kelompok tani

Kasdim Mayor Inf Marjoni mewakili Danim 0308 Pariaman dan bersama pejabat lainya sedang menanam padi.

beserta petani dan penyuluh serta semua unsur terlibat untuk mensukseskan program ini dapat mendongkrak produk gabah yang diharapkan dan memberikan kontribusi terbaiknya untuk daerah ini. Begitupun Ketua Upsus Pusat, dari Kementerian Pertanian, Widi Hardono,me minta petani maksimalkan peralatan Redaktur: Holy Adib

pertanian yang sudah ada agar mencapai hasil optimal. Percepatan tanam yang dilakukan saat ini, bertepatan dengan curah hujan yang makin baik. Sudah seharusnya petani tidak mengulur waktu untuk tanam padi. “Kita harapkan Kota Pariaman bisa berikan kontribusi terbaiknya dalam program ini,” kata Widi. (h/tri) LayouterYohanes


SAMBUNGAN

SENIN, 13 FEBRUARI 2017 16 Jumadilawal 1438 H

7

Mengenang MK ...........................Dari Halaman. 1 Minangkabau .............................. Dari Halaman. 1

Gusrizal Gazahar

Ali Mukhni BUPATI PADANG PARIAMAN Waktu menjadi wakil beliau yaitu sebagai Wakil Bupati periode 2005-2010, banyak motivasi yang diberikan untuk membangun daerah dengan baik. Bahkan pembangunan Padang Pariaman yang telah dan sedang dilakukan saat ini, sebagian besar merupakan buah tangan dari almarhum. Saat ini, banyak hasil dari pemikiran almarhum yang saya lanjutkan. (*)

KETUA MUI SUMBAR Semasa hidup, mantan Wakil Gubernur Sumbar itu adalah lawan debat dan diskusi yang menarik, serta punya kepedulian yang tinggi. Ketika berdebat, apabila ada suatu kebenaran yang kita buktikan kepada beliau, beliau tidak malu untuk surut dengan pendapatnya. Malah beliau mengatakan: ‘Iyo talonsong ambo tadi mah, Buya.’ Beliau juga punya kepedulian yang tinggi terhadap perjuangan para ulama. (*)

“Di Hati Saya, ............................ Dari Halaman. 1 gub) Sumbar 2015. Fauzi terpukul. Terbayang kenangan manis yang dilalui berdua. Pun demikian, Bagi Fauzi Bahar, hanya jasad MK yang tiada. Di hatinya, MK tetap hidup. Bagi Fauzi Bahar, Muslim Kasim bukan sekadar kawan di dunia politik. Tak pula sebatas kenal di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2015 semata. Keduanya punya kisah nan panjang. Kisah nan kini tersimpan rapat di hati mantan Wali Kota Padang dua periode itu. “Banyak suka duka nan kami lalui berdua. Itu kisah panjang yang akan selalu saya kenang,” terang Fauzi Bahar. Suaranya bergetar, saat merawikan kembali, kisahnya dengan MK, Minggu (12/2) sore. Fauzi memanggil Abang pada MK. Panggilan itu sebagai bukti, Fauzi menghormati seniornya itu. MK merupakan satu dari sedikit orang, yang jadi tempat Fauzi Bahar bercerita kalau ada masalah. “Beliau abang saya. Selamanya begitu. Kalau ada masalah menyangkut pemerintahan, seringkali kami berdiskusi,” ungkap Fauzi lirih.

Keakraban keduanya berlangsung sejak awal tahun 2.000. Fauzi yang baru saja meninggalkan dunia militer, terjun ke gelanggang politik. Dari MK, banyak ilmu yang diserapnya. “Beliau selalu mendorong saya maju, dan untuk tidak ragu-ragu dalam melangkah. Katanya, masuk ke gelanggang politik harus sampaisampai. Tak boleh setengahsetengah. Suport yang diberikannya menjadi cambuk bagi saya untuk bertarung di gelanggang politik,” kata Fauzi Bahar. Setelah duduk jadi Wali Kota Padang, komunikasi Fauzi Bahar dan almarhum Muslim Kasim semakin intens. MK adalah orang pertama yang mendukung Fauzi Bahar dalam pemberantasan togel di Kota Padang. Kala itu, menurut Fauzi Bahar, ada kalangan tertentu yang mencoba menghalangi langkahnya dalam memberantas togel. “Jalan terus dinda, jangan takut. Ini kampung kita, harus kita bersihkan. Saya berada di samping dinda,” tutur Fauzi Bahar menirukan ungkapan MK pada dirinya, waktu itu. Sewaktu Fauzi Bahar menerapkan pemakaian jilbab bagi

pelajar, dirinya “diserang” banyak pihak, karena dianggap memaksakan kehendak. Namun, tidak MK. Bupati Padang Pariaman dua periode itu tidak hanya mendukung, tapi juga menerapkan hal serupa di Padang Pariaman. “Bersama kami menghadapi serangan dari orang-orang tertentu. Bersama almarhum, rasanya saya semakin kuat,” ucap mantan pasukan katak tersebut. Keduanya juga menjadi pimpinan di paguyuban kepala daerah. MK Ketua Paguyuban Bupati Sumbar, Fauzi Bahar Ketua Wali Kota se-Sumbar. Keduanya semakin intens berdiskusi. “Kami sama-sama mewujudkan harapan, agar Sumbar maju,” papar Fauzi. Harapan sama itulah nan akhirnya membawa keduanya berpasangan di Pilgub 2015. Hampir setiap hari keduanya bersama. “Bahkan, kami samasama tidur di atas mobil. Bercanda bersama. Berbagi kepahitan juga bersama. Makanya, saya sangat kehilangan beliau. Tapi, bagi saya, nan meninggal hanya jasadnya, di hati saya Bang MK masih hidup,” tutup Fauzi. (h/ben)

Ribuan ......................................... Dari Halaman. 1 Provinsi Sumbar, Ali Asmar bersama beberapa pejabat Pemprov, anggota DPRD Sumbar, Bupati Padang Pariaman H. Ali Mukhni dan Wakil Bupati Suhatri Bur, Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria, Sekdako Bukittinggi Yuen Karnova serta pejabat dan mantan pejabat Pemkab Padang Pariaman. Juga terlihat sejumlah tokoh masyarakat Padang Pariaman dan Kota Pariaman. Saat jenazah dimasukkan ke liang kubur, terlihat tiga putra almarhum dengan penuh haru dan kasih sayang menyambut jenazah bapaknya. Sebelum diantarkan ke pemakaman keluarga di Nagari Gadur, jenazah almarhum yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua Kwarda 03 Sumbar, disemayamkan di rumah duka di Parit Malintang Kecamatan Enam Lingkung. Dari rumah duka ini, almarhum dilepas secara resmi kepemakaman oleh Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit yang didampingi Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni, H Basrizal Koto dan keluarga almarhum. Wagub Nasrul Abit dalam sambutannya mengungkapkan, bukan saja masyarakat Padang Pariaman yang merasakan kehilangan almarhum tapi seluruh masyarakat Sumatera Barat. “Almarhum selama lima tahun menjabat sebagai wakil Gubernur, telah banyak berbuat untuk Sumbar. Tentunya dalam memimpin ada kesalahan dan kelalaian yang dilakukan. Untuk itu Wagub mengajak seluruh kalangan untuk memberi maaf almarhum. “Kami keluarga besar Pemprov Sumbar, telah terlebih dahulu memberi maaf tersebut,” katanya. Sementara itu Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni pada Haluan menyampaikan, dengan kepergian almarhum masyarakat Padang Pariaman kehilangan seorang tokoh yang sangat peduli dengan kemajuan pembangunan di Padang Pariaman dan Sumbar. Seorang tokoh yang selama ini jadi panutan dan cukup dekat dengan masyarakat. Dikatakan Ali Mukhni, selama mendampingi almarhum sebagai Wakil Bupati periode 20052010, banyak motivasi yang diberikan untuk membangun daerah dengan baik. Bahkan Ali Mukhni mengaku, pembangunan Padang Pariaman yang telah dan sedang dilakukan saat ini, sebagian besar merupakan buah tangan dari almarhum. “Banyak hasil dari pemikiran almarhum yang saya lanjutkan,” akunya. Dicontohkan, pembangunan kantor Bupati yang peletakan batu pertamanya dilakukan oleh almarhum, pembangunan Masjid Agung Syeh Burhanuddin yang juga dimulai pada era almarhum, serta beberapa pembangunan lainnya. “Saya selalu ingat, saat almarhum menjabat Wakil Gubernur, selalu memuji dan memotivasi kami untuk kemajuan daerah”, kenang Ali Mukhni. Sebelumnya, kedatangan jenazah di Bandara International Minangkabau (BIM) telah diwww.harianhaluan.com

tunggu oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan istri Nevi Irwan Prayitno, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit yang didampingi sang istri Wartawati Nasrul Abit, Sekdaprov Sumbar Ali Asmar, Asisten I Bidang Pemerintahan Devi Kurnia, Asisten III Bidang Administrasi Pembangunan Setprov Sumbar Nasir Ahmad, Kapolda Sumbar Brigjend Pol Fakhrizal, Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim, Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Payakumbuh Priadi Syukur, Kadisnak Keswan Sumbar Erinaldi, Kepala BKD Sumbar Jayadisman, Kadisdik Sumbar Burhasman Bur, Kepala Badan Ketahanan Pangan Sumbar Efendi, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar Yosmeri, Kepala Dinas Sosial Sumbar Abdul Gafar, Pamong Senior Rusdi Lubis, mantan Rektor Unand periode 2006-2013 dan mantan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim, Direktur Utama PT Semen Padang Benny Wendry, Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Sumbar Shofwan Karim, dan sejumlah pejabat lainnya. Tidak hanya dihadiri oleh kalangan pejabat, sejumlah pengusaha, wartawan, dan seniman juga terlihat hadir, seperti Pemimpin Umum Harian Umum Haluan Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan Harian Haluan David Ramadian, Pemimpin Redaksi Harian Haluan Ismet Fanany MD, Wartawan Senior Gusfen Khairul dan tidak ketinggalan juga seniman tanah air, Elly Kasim dan Pinto Janir yang juga larut dalam suasana duka. Jenazah mantan Ketua LKAAM Sumbar yang memiliki 12 cucu ini sampai di BIM menggunakan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-350, Minggu (12/2) pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Isak tangis dan urai air mata tidak bisa lagi terbendung kala sang istri, Ida Muslim Kasim yang mengenakan kostum serba hitam dan mengenakan kacamata menangis ketika menginjakkan kaki di ruang kedatangan VIP BIM. Ia yang didampingi oleh sejumlah anak, cucu, dan menantu tidak kuasa melihat suami, bapak, dan kakek yang pergi meninggalkan mereka untuk selama-lamanya. Jenazah sempat direncanakan dibawa ke Kantor Gubernur Sumbar untuk disemayamkan dan untuk penghormatan terakhir. Namun, atas kesepakatan dengan pihak keluarga dan pihak Pemprov Sumbar, jenazah akhirnya disemayamkan di ruang tunggu kedatangan VIP Bandara Internasional Minangkabau. Hal tersebut dibenarkan dan disampaikan oleh Sekdaprov Sumbar, Ali Asmar dihadapan keluarga almarhum dan sejumlah pelayat yang hadir. “Karena kesepakatan pihak keluarga dan kami (Pemprov Sumbar, red) jenazah akhirnya kami semayamkan di VIP BIM saja untuk selanjutnya dibawa ke rumah duka di Parit Malintang, Kabupaten Padang Pariaman untuk dimakamkan di pandam pekuburan keluarga,” terang

Ali Asmar. Ahli waris pihak keluarga, Zakirman Kasim dalam sambutannya mewakili pihak keluarga mengatakan bahwa pihak keluarga meminta maaf atas segala kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja selama masa hidup almarhum. “Kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang merasa tersakiti baik itu disengaja maupun tidak agar jalan belia dilapangkan kehadapannya,” ucap Zakirman sembari menahan air mata. Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim menyebut bahwa masyarakat Sumbar merasa sangat kehilangan dengan orang yang sangat peduli akan kepentingan masyarakat Sumatera Barat. “Ketokohan beliau sudah tidak diragukan lagi. Sebagai seorang pamong senior, sudah banyak hal yang dilakukan oleh beliau bagi pembangunan dan kemajuan di Sumbar,” sebut Hendra. Pernyataan Hendra juga diamini oleh Wakil Ketua Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP), Syaharman Zanhar. Syaharman menyebut, dimasa kepemipinan beliau menjabat sebagai Ketua PKDP, perjalanan organisasi sangat positif dan terlihat signifikan bagi perkumpulan keluarga dan pengusaha dari kawasan Padang Pariaman dan sekitarnya. Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyatakan sangat kehilangan terhadap berpulangnya salah seorang putra terbaik Minangkabau yang ada saat ini. Menurutnya, MK adalah pamong dan birokrat senior, serta seorang Niniak Mamak, tokoh masyarakat yang banyak dicintai rakyatnya. “Beliau seorang pekerja keras, yang pantas kita teladani. Kita kehilangan tokoh yang baik, tokoh yang merakyat. Mari kita doakan semoga beliau husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan sabar h endaknya,” ungkapnya. Irwan juga mengatakan, selain sebagai panutan, sosok MK adalah seorang birokrat dan punya ilmu banyak serta segudang pengalaman yang luar biasa. Selama berdampingan dengan MK saat menjadi kepala daerah di periode 2010-2015, Irwan mengaku sangat terbantu dengan kehadiran beliau dan MK juga seorang yang profesional. “Beliau sangat gigih dalam bekerja, bahkan sampai beliau sering terlambat makan. Kami sangat kehilangan. Semoga diampuni dosanya dan mendapat tempat terbaik di sisiNya,” ungkap Irwan. Penghormatan terhadap Almarhum Muslim Kasim dipimpin oleh Gubernur Irwan Prayitno. Sementara pembacaan doa dipimpin oleh Buya Bagindo M Letter. Salah seorang anak dari Muslim Kasim, Harry Husnan Kurniawan kepada Haluan menyebut bahwa sang ayah menjalani perawatan selama 14 hari. “Sejak 14 hari tersebut, bapak sudah dirawat secara intensif dan tidak sadarkan diri hingga beliau dipanggil oleh Yang Maha Kuasa,” ujar Harry. (h/mg-adl/h/rin/ded)

pikiran Mamak dalam bentuk tulisan dan rekaman gambar. Ya, sekitar 40 hari yang lalu, aku dan Febby Datuk Bangso, sengaja bertandang ke rumah Mamak di Pamulang Jakarta. Mamak sangat bahagia sekali. Seperti biasa, kami bercakapcakap tentang “keminangkabauan” dan “kenusantaraan” . Zzzzzzt….Nyaris! Tiba-tiba, aku ngerem mendadak. Ah, lamunanku tentang mamak buyar. Hampir saja aku nabrak mobil yang di depan yang berhentinya mendadak pula… *** Tiba di rumah hingga pukul 11 malam di Sabtu itu, HP ku masih belum nyala. Dan aku juga tidak membuka Facebook atau medsos lainnya. Kerjaku hanya berpikir dan berpikir di beranda rumah adikku di Parak Kopi Padang. “Bang, ada telepon dari Pak Haji Febby,” kata adikku seraya menyerahkan teleponnya. “ Kama se da Pinto, jak tadi wak hubunghubungi telepon uda tak nyalanyala. Ini ada kabar duka, Mamak kita dikabarkan sudah berpulang….!” Ujar H Febby. Aku tercekat. Tapi masih belum yakin. Apalagi, aku dan Febby sudah sepakat hendak ke Jakarta melihat Mamak. Tiket sudah dipesan Febby. Rencana berangkat, Senin siang ini. Tiga hari yang lalu, aku juga menelpon Novem, ‘ajudan pribadi’ mamak yang setia menemani beliau hingga akhir hayat itu. Novem membenarkan kabar itu. “Jam 9 lewat ampek limo tadi bang. HP abang mati taruih. Payah awak mahubungi abang,” lirik Novem. Tak bisa aku bercakap-cakap, yang bisa kulafaskan adalah Innalillahi wainnailaihi Roji’un. Ya, Allah, tempatkan mamak di tempatMu yang paling indah dan mulia. Alfatihah..... Ya. Minangkabau tiada ber MK lagi. Nagari ini kembali kehilangan satu putra terbaiknya… Dan janji untuk menulis tentang mamak, benar-benar kuwujudkan. Aku langsung membuka perangkat komputer. Menyalakan Facebook. Lalu menulis. Menulis apa yang bisa kuingat tentang mamak…. Kumulai pada kenangan seusai Pilkada setahun lalu. Waktu itu mamak menghubungiku. Beliau memintaku segera ke Bandung. Kata mamak ada kerja yang diberikan padaku. Aku menyesal tak bisa memenuhi permintaan mamak, karena pas pada saat itu ada kerja pula yang tak bisa

kubengkalaikan di Bukittinggi. Rinduku. Rindu kita. Rasa taragak itu pada MK, membengkak. Semangat dan kegigihan beliau adalah inspirasi bagi kita semua. Aku mengenal sosok MK, tidak saja ketika beliau masih jadi Bupati di jabatan awal 2.000 itu. Jauh sebelumnya, ketika beliau masih bertugas di Bali, aku sudah mengenalnya ketika aku meliput kepergian anggota DPRD Sumbar yang melakukan reses ke Bali dan NTB. Tahunnya sudah lama. Aku rindu dan merasa banyak bersalah pada mamak. Sejak beliau jadi Wagub dulu, aku lebih banyak di Bukittinggi ketimbang di Padang dalam sebuah “pergerakan ideologi” bersama H Febby. Menyesal a ku, sering benar telepon mamak padaku untuk menyuruh aku ke Padang, mengapa harus berlama-lama di Bukittinggi? Mengapa harus larut di kota ini, mengapa tidak di Padang bersama mamak saja? Begitu kata mamak. Aku hanya diam. Dulu, ketika ada sepasang Irwan-MK, hujan petus aku tempuh untuk sebuah kemenangan membawa misi untuk rakyat. Betapa penuh gelora dan penuh spiritnya masa itu. Dan kala itu, tak banyak tokoh yang berada di kubu Irwan-MK. Irwan-MK, berjuang dan merebut hati rakyat. Para tokoh-tokoh kita kala itu lebih banyak berada di kubu patahana, yang pada akhirnya kami patahkan dengan semangat juang dari hati, pikiran dan “takdir”. Waktu Pilkada lalu itu, aku sangat yakin. Keadaan sudah berbeda. Sudah banyak tokohtokoh hebat yang berada dalam pikiran dan lingkaran MK-Fauzi. Aku merasa, kehadiranku tak akan memberi warna. Keberartiannya tentu sedikit sekali. Sementara, pada sisi lain, ada anak muda. Ada tokoh yang bergerak dengan spiritnya. Dengan semangatnya. Dengan pikirannya. Dengan keyakinannya. Ialah H Febby. Dan H Febby adalah tokoh yang “disayang” MK juga. “ Uda, Pinto, yang membantu Mamak di Padang sudah banyak. Tapi, yang membantu awak di Bukittinggi tak banyak. Kalau Da Pinto tinggalkan pula awak, tidak seru rasanya pilkada ini. Di Bukittinggi sajalah Uda. Kita bantu mamak dari Bukittinggi,” kata H Febby, tokoh hijau PKB yang dalam waktu bersamaan itu juga mencalonkan jadi walikota Bukittinggi. Ah. Padahal, selama dua periode mamak menjadi Bupati di Padangpariaman, aku selalu ber-

sama dan di samping beliau. Merumuskan pikiran beliau dalam bentuk tulisan, dan menerjemahkan gagasan-gagasan beliau dalam berbagai tulisan dan media. Sekalipun aku bekerja sebagai wartawan di mediaku, namun aku tak lepas-lepas dari mamak. Ya bikin majalah. Ya bikin koran. Ya bikin lagu. Ya, banyak kreasikreasi lain untuk membangkitkan inspirasi anak nagari. Pada waktu itu, aku meyakinkan mamak bahwa suatu saat mamak akan dicatat sejarah sebagai pemimpin yang melegenda di Padangpariaman khususnya dan Sumatera Barat umumnya. Masih ingat aku, betapa mamak membuat sejarah dengan berpindahnya pusat pemerintahan Padangpariaman dari Pariaman ke Paritmalintang. Menurutku, kawasan itu kin i menjadi Pusat pemerintahan teranggun dan tercantik di Sumatera Barat. Siapa yang pernah menduga, Rimba Kalam nama kawasan itu, disulap menjadi kawasan cantik. Sebelumnya, kawasan ini tak tertempuh-tempuh. Begitulah Mamak. Ia selalu berpikir, tak boleh sejengkal lahan mubazir. Sebagai seorang pemimpin, mamak itu; ya begitu. Selalu melapangkan jalan lalu bagi orang. Kata beliau, kalau jalan ini sudah dibuka, harga-harga tanah di sekitar akan meningkat. Dan itu berarti, kesejahteraan bagi masyarakat awak. Dan aku tahu juga, beliaulah pemimpin yang gigih membuka jalan-jalan baru. Sewaktu, Pariaman masih dalam kawasan administratif Kabupaten Padang pariaman, beliau juga yang membuka jalan By Pass Pariaman. Beliau juga tokoh yang meluluskan dan memuluskan pemekaran Kota Pariaman. “ Bila Pariaman menjadi kota, yang untung kita orang Sumatera Barat. Perhatian Pemerintah Pusat ke Pariaman akan menjadi khusus. Dan itu berarti, daerah kita akan lekas terbangunnya”, kata MK, suatu hari di atas mobil dinas Bupatinya dalam suatu kunjungan ke pelosok nagari. Dan jalan tembus Sicincin Malalak, MK juga tokohnya. Ia dekati masyarakat. Tanpa sulitsulit amat, masyarakat menyerahkan tanahnya bagi pelebaran pembangunan jalan Sicincin Malalak. MK, pemimpin sejuta gagasan, impian dan kenyataan. MK juga yang menggagas dan berpikir untuk membuat sport hall center yang megah di Lubukalung. Itu beliau rumuskan jauh hari…. (bersambung)

Menunggu.................................... Dari Halaman. 1 diskusi publik, pada Rabu 8 Februari dan Jumat 10 Februari 2017. “Meskipun Pihak Kejaksaan Tinggi Sumatra Barat kabarnya telah melakukan proses penyelidikan terhadap kasus ini, tapi demi keadilan publik, Koalisi Masyarakat Sipil Sumatra Barat menyatakan perlu mengambil sikap dan mendesak aparat hukum,” kata Arief Paderi, Koordinator Lembaga Antikorupsi Integritas, Minggu (12/2). KMSS menilai, selama ini Kejati Sumbar tak cukup cepat dan transparan dalam memproses kasus tersebut, sehingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seharusnya bisa mengambil alih penanganannya. “Dan mengingat kerugian negara yang sangat besar, serta memperhatikan posisi kasus, PPATK mesti segera dilibatkan untuk melacak aliran dana dari oknum YSN yang disebut-sebut sebagai pelaku penyelewengan anggaran,” kata Arief. Wengki Purwanto, Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) Sumbar juga menyatakan, KMSS mencurigai adanya upayaupaya pihak tertentu dalam mengerdilkan kasus yang dikenal publik dengan sebutan Kasus Surat Pertanggungjawaban (SPj) Fiktif tersebut. “Sikap beberapa pihak, seperti Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar, cenderung ‘mengarahkan’ pelaku kasus kepada pelaku tunggal, yaitu YSN. Padahal, jika memperhatikan posisi kasus, dengan pertanggungjawaban wewenang, harusnya banyak pihak yang bertanggung jawab. Hal ini semakin diperjelas dengan sikap Pemprov Sumbar yang lebih mendorong proses administrasi tanpa eksplisit mendorong proses hukum pidana,” kata Wengki. Pengajar pada Fakultas Hukum Universitas Bung Hatta (UBH), Refki mengatakan, langkah menggelar konferensi pers oleh Pemprov Sumbar beberapa waktu lalu, tentang tindakan penyelewengan anggaran yang dilakukan oleh YSN, adalah hal yang tak masuk akal. Sebab, setiap proyek pengadaan dal am p emba nguna n , di awali dengan pembentukan tim. Sehingga, walaupun penyelewengan dilakukan satu orang, dipastikan

tindakan itu diketahui oleh atasan. “Dalam mengawal pembangunan, pemerintah membentuk Tim Pengawalan, Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Pusat (TP4P) dan untuk daerah ada TP4D. Salah satu efek tim ini, jika ada ditemukan kejanggalan, selalu dilarikan dulu ke ranah administrasi. Seperti kasus ini, di mana pemerintah fokus pada administrasinya dulu,” kata Refki. KMSS juga menilai, tindakan menunggu proses penyelesaian secara adiministrasi yang dilakukan Kejati Sumbar, merupakan hal yang tidak perlu dan tidak tegas. Karens semestinya, Aparat Penegak Hukum sejak awal dapat melakukan proses hukum pidana terhadap kasus tersebut, karena secara sederhana dari posisi kasus sudah dapat ditemukan mens rea (niat jahat) dalam kasus tersebut. KMSS sendiri telah merangkum kekuatan yang terdiri dari Lembaga Antikorupsi Integritas, PBHI Sumatra Barat, Yayasan Citra Mandiri (YCM) Mentawai, LBH Pers Padang, Bhakti Universitas Bung Hatta, UKM PHP Unand, LAM PK Fakultas Hukum Unand, WK-Soskem UPI Padang, GMNI Cabang Padang, Komunitas Geram-Sumbar, Literations not Boms, Hima Ilmu Politik Fisip Unand, Sudut Kampus UNP, Walhi Sumbar, dan Lembaga Pusako FH Unand. “Ini kasus tidak bisa dibiarkan, kita menduga kasus ini sudah direncanakan, dan banyak orang yang terlibat. KMSS akan terus mengawal kasus tersebut, karena sangat merugikan negara dalam jumlah yang sangat besar, belum lagi juga menimbulkan dampak sosial yang sangat buruk pada masyarakat,” tukas Arief. Sebelumnya diberitakan, proses penyelidikan kasus dugaan (SPj) fiktif di Dinas Prasjaltarkim Sumbar terus bergulir di Kejati Sumbar. Selasa 7 Februari lalu, penyelidik kembali memeriksa dua pejabat Pemprov Sumbar. Sehingga total, Kejati telah memeriksa 14 orang yang berkaitan dengan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tersebut. Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Sumbar Dwi Samudji, tidak memberikan jawaban pasti terkait siapa saja yang telah diperiksa. Namun, untuk Redaktur: ALMUDAZIR

dua orang yang diperiksa pada 7 Februari, merupakan pejabat Pemprov Sumbar. Informasi yang beredar, satu dari dua yang diperiksa adalah Nasir Ahmad, mantan Sekdako Padang, yang kini menjabat sebagai Asisten IV Setprov Sumbar. “Dua-duanya dari dari Pemprov Sumbar, tapi bukan dari Dinas Prasjaltarkim yang kini berganti nama jadi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Di luar orang PU. Total 14 saksi sudah kita minta keterangannya, termasuk YSN, sudah kita periksa juga sekali,” kata Dwi Selasa 7 Februari lalu. Terkait tahapan kasus tersebut, Dwi menggaransi bahwa pihaknya akan bekerja secepat mungkin untuk menaikkan statusnya ke tahap penyidikan. Ia pun mengaku telah melaporkan proses kasus tersebut kepad a unsur pimpinan di korps adhyaksa serta ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pemprov Merasa Tertipu Pemprov Sumbar kembali meradang dan merasa ditipu YSN, pejabat yang dianggap Pemrov bertanggungjawab dalam kasus dugaan korupsi dengan modus pembuatan Surat Pertanggungjawaban (SPj) fiktif. Janji YSN yang akan mengembalikan uang negara senilai Rp43 miliar lebih, kembali mangkir. Hingga saat ini Pemprov Sumbar baru menerima Rp500 juta. “Masih Rp500 juta. Belum ada tambahan,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumar, Ali Asmar, saat dijumpai dalam acara peresmian Kantor Gubernur dan peluncuran buku pantun Irwan Prayitno di Rumah Bagonjong Minggu (12/2), siang. Terkait dengan janji YSN yang akan mengembalikan senilai Rp20 miliar untuk tahap angsuran pertama juga tidak pernah terealisasi. “Tidak ada itu. Kita minta kepada BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) RI untuk menuntaskan masalah ini,” kata Sekda. Soal batas waktu hingga dua tahun yang diberikan Pemprov Sumbar untuk mengembalikan kerugian negara juga dibenarkan Sekda. “Memang kita berikan waktu dua tahun. Tapi kita minta ini segera dituntaskan BPK,” ujar Sekda lagi. (h/isq/isr) Layouter: IRVAND


8

SENIN, 13 FEBRUARI 2017 16 Jumadilawal 1438 H

LAPSUS STIH - STISIP PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PEMINDAHAN jambul kepada salah seorang Wisudawan KOPERTIS didampingi ketua YPKMI dan Ketua Alumni WISUDAWAN STISIP foto bersama civitas akademika FOTO bersama Wisudawan STIH foto bersama dengan oleh Ketua STIH Padang memasuki ruangan upacara wisuda serta senat senat, guru besar dan kopertis Wil X

WISUDA STIH-STISIP PADANG

DAVIP MALDIAN, S. SOS ketua YPKMI

YANDRI, SH, MH Kopertis Wil X

ERRY GUSMAN, SH, MH ketua STIH

MURLIS, S. SOS, M. SI ketua STISIP

www.harianhaluan.com

Ciptakan Lulusan yang Berdaya Saing Tinggi S EKOLAH Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Padang dan Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Padang dibawah naungan Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia (YPKMI) Padang, terus berupaya melakukan terobosan untuk meningkatkan mutu dan akreditasi program studi serta lulusanya. Saat acara wisuda STIH dan STISIP Padang di Hotel Rocky Padang, Sabtu (11/2) melantik sebanyak 44 orang wisudawan, 24 dari prodi hukum dan 20 orang dari prodi ilmu komunikasi. Ketua YPKMI Padang, Davip Maldian S. Sos dalam memberikan sambutanya, mengatakan, saat ini manajemen kampus sedang berupaya meningkatkan mutu kampus serta akreditasi Program Studi menjadi B sesuai dengan kebutuhan. Nilai akreditasi B sudah sebuah keharusan, mau tidak mau mesti kita raih, tentunya butuh dorongan semua pihak, baik dari yayasan, alumni, dosen maupun seluruh civitas akademika. “Kita sangat berharap dukungan dari berbagai pihak untuk menunjang proses

akreditasi ini. Manajemen kampus akan tetap mengupayakan yang terbaik bagi semua mahasiswa dan lulusan STIH, STISIP,” tegas Davip Maldian Sementara itu, ketua STIH Padang Erry Gusman, SH, MH dalam sambutanya menyampaikan, saat ini semua dosen di STIH Padang sudah berstatus S2, bahkan sudah 2 orang bergelar Doktor. “Dan sebagai salah satu upaya peningkatan kualitas, beberapa dosen Yayasan dan Dosen PNS yang diperbantukan. Sekarang ada 3 orang dosen kita sedang mengikuti pendidikan S3. Semua itu diharapkan nantinnya untuk menciptakan mutu dan lulusan nantinya yang lebih baik lagi,” ujarnya. Dikatakan Erry Gusman, ada seribu lebih alumni

SENAT dan guru Besar STIH-STISIP Padang saat pembukaan upacara wisuda

STIH dan STISIP Padang. 90 persen dari jumlah tersebut sudah bekerja diberbagai instansi pemerintah, swasta, pengacara, bahkan anggota DPR RI, DPRD dan kepala daerah. “Lulusan kita sudah terbukti banyak yang berhasil, itu menandakan kita tetap eksis dan memiliki kualitas seperti prinsip yang selama ini kita pegang yakni menghasilkan mahasiswa yang jujur, disiplin, visioner, inovatif,” pungkas Erry

Gusman. Ketua STISIP Padang, Murlis S. Sos, MSi mengatakan, kampus sedang berupaya melengkapi sarana dan prasana perkuliahan menjadi lebih baik dan sesuai standar. ”Kalau kita lihat sekarang, sarana dan prasaranan perkuliahan kita jauh lebih baik sekarang dari pada yang sebelum-sebelumnya, kedepan kita akan lebih tingkatkan juga proses belajar mengajar yang lebih

baik,” harap Murlis. Sementara itu, Ketua Kopertis wilayah X yang diwakili oleh Yandri SH, MH sangat mengapresiasi STIH dan STISIP telah mampu memenuhi semua aturan yang berlaku. Baik dalam pelaporan maupun dalam proses belajar mengajar. Ke depan harapan kita semua STIH dan STISIP bisa memiliki akreditasi B. Hal ini sesuai pula dengan visi kopertis dalam mendorong

Redaktur: Dodi Nurja

semua perguruan tinggi bisa terakreditasi B atau A. Lebih lanjut, secara legalitas kedua prodi (STIHSTISIP) tidak ada persolan, buktinya sudah lebih dari seribu orang lulusan yang siap bersaing dan diterima bekrja disemua sektor. “Ke depan agar STIH-STISIP Padang bias menghasilkan lulusan yang bermartabat, kompeten dan menjadi panutan ditengah-tengah masyarakat,” harapnya. *

Layouter: Irvand


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 13 FEBRUARI 2017 16 Jumadilawal 1438 H

9

SERING TERJADI KEBAKARAN

Damkar Tambah Satu Armada Baru PADANG, HALUAN — Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang akan menambah satu unit mobil pemadam tahun ini guna meningkatkan kesiapsiagaan bencana di daerah ini. Kepala Dinas Damkar Kota Padang, Dedi Henidal mengatakan, tahun ini dalam APBD telah dialokasikan anggaran untuk pembelian satu unit armada baru. “Dalam APBD 2017 dianggarkan untuk pembelian

satu armada baru dan hal itu merupakan prioritas, apalagi di daerah ini sering terjadi kebakaran,” kata Dedi Henidal saat ditemui Haluan dikantornya. Untuk anggaran satu unit mobil Rp1,6 Miliar. Pembe-

lian nantinya akan dilakukan secara E-Katalog. Mobil ini akan berkapasitas tangki sekitar 5000 liter atau 6.000 liter. “Kita masih menunggu info antara 5.000 dan 6.000 liter,” ucap Dedi, Minggu (12/2). Saat ini jumlah armada yang dimiliki Kota Padang sebanyak 15 unit. Ia, menuturkan dari 15 unit tersebut, satu unit di bengkel dalam perbaikan. “Satu unit dalam perbai-

kan, sisanya siap diturunkan,” tuturnya. Lebih lanjut ia mengatakan, dengan luas Kota Padang yang mencapai 694 Km dan jumlah penduduk sekitar 1 juta orang tentunya potensi kebakaran tinggi. Sedangkan jumlah armada yang dimiliki saat ini sangat belum memadai. Dedi menjelaskan, ideal Kota Padang harus memiliki 25 unit armada pemadam kebakaran yang nantinya akan ditempatkan di berbagai wila-

yah wilayah manajemen kebakaran (WMK). Seperti di Koto Tangah, Padang Selatan, Kecamatan Kuranji, Bungus dan Belimbing. “Seharusnya setiap WMK terdapat dua armada kebakaran dan sisanya siaga,” kata Dedi. Dinas damkar juga masih membutuhkan m obil pemadam kebakaran yang dilengkapi dengan tangga yang dapat menjangkau gedung berlantai empat atau lebih. Meskipun terbatas arma-

da yang dimiliki, Dedi mengatakan tetap berupaya agar persoalan kebakaran dapat diatasi sehingga mengurangi jumlah kerugian yang diderita korban kebakaran. Pihaknya akan memaksimalkan jumlah armada yang sudah ada. “Kita maksimalkan saja penggunaan mobil damkar yang ada saat ini,”ujarnya. Dedi terus mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan sehingga bisa mengurangi terjadinya kasus kebakaran.

Selain itu sebaiknya setiap rumah memiliki racun api sehingga pada saat muncul kebakaran bisa diredam. Ketika terjadi kebakaran yang disebabkan kompor meledak jangan panik segera tempelkan karung basah untuk mengantisipasi kebakaran lebih meluas. “Jika masyarakat meninggalkan rumah pastikan seluruh sumber api sudah mati, dan juga yang berhubungan dengan listrik,” ucapnya. (h/mg-mel)

Lingkar

Pedestrian Jadi Arena Sepatu Roda PADANG, HALUAN — Kawasan pedestrian yang selesai akhir tahun lalu ini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk arena bermain sepatu roda. Pantauan Haluan Minggu (12/2), sepanjang kawasan pedestrian yang lebih kurang 500 meter dimanfaatkan oleh anak-anak yang bermain sepatu roda. Tidak hanya anak-anak yang tampak bermain sepatu roda. Sejumlah remaja dan dewasa pun memanfaatkan kawasan pedestrian untuk unjuk keahlian bermain sepatu roda. Yelfarina seorang pengunjung yang membawa anaknya bermain di Pantai Padang mengatakan, lebih memilih kawasan ini untuk menemani anaknya bermain sepatu roda karena lebih aman dan nyaman. Selain itu, bisa melihat puluhan anak-anak lain bermain sepatu roda di kawasan pedestrian ini. “Di sini lebih ramai dan nyaman. Selain itu kita juga dapat menikmat hembusan angin dan menikmati suasana pantai,” ucapnya pada Haluan. Yelfarina juga menuturkan membawa anak-anak bermain dikawasan pedestrian sangat murah. Hanya membayar parkir kendaraan dan bisa membeli aneka makanan yang banyak tersedia di Pantai Padang. Selain Yelfarina, Farel yang tengah bermain sepatu roda mengatakan, senang bermain di kawasan pedestrian ini karena arenanya lebih panjang. Selain itu, bisa melihat cara anak-anak lain mempertunjukan aksi bermain sepatu roda. “Senang bermain disini karena arena lumayan luas dan panjang, “ ucapnya. Sementara tahun, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Padang Medi Iswandi mengatakan, pada tahun ini akan melanjutkan pembangunan kawasan pedestrian. Pengerjaan akan dilanjutkan hingga ke Muaro. Sehingga kawasan akan lebih tertata rapi dan bisa dimanfaatkan oleh pengunjung untuk bermain skate board dan sepatu roda. Kawasan pedestrian ini dibangun dengan anggaran sekitar Rp3,3 Miliar. Pengerjaan mulai dilakukan pada Agustus lalu dan selesai akhir tahun 2016. (h/mg-mel)

www.harianhaluan.com

MEMBANGUN KUBAH — Sejumlah warga masyarakat di kawasan Batang Arau bergotong royong mengerjakan pembangunan kubah masjid Nurul Huda, Batang Arau, Padang. Masjid ini merupakan salah satu mesjid tertua di Padang. Sejak tahun 1960-an bangunan asli Masjid Nurul Huda yang berbahan kayu diganti dengan semen. HUDA PUTRA

PELAKU REMAJA PUTUS SEKOLAH

Tukang Parkir Kupak Toko Pedagang PADANG, HALUAN — Polsekta Lubuk Kilangan berhasil menangkap dua pelaku pencurian dan penganiayaan di dua lokasi yang berbeda, Sabtu (11/ 2) sekitar pukul 15.00 WIB. Salah satu pelaku merupakan anak dibawah umur Fendi (16) yang tidak lagi bersekolah, dan kesehariannya bekerja sebagai tukang parkir di pasar Bandar Buat. Informasi yang diterima Haluan, Fendi tersebut terlibat kasus pencurian dengan nomor laporan LP/37/K/II/2017/Sektor-Luki. Ia ditangkap ketika asik

memarkir di pasar tersebut. Satu lagi pelaku yang bernama Miki Mardian (28) seorang tukang ojek yang tinggal Bandar Buat Rt 001 Rw 003, Kelurahan Bandar Buat. Ia ditangkap dihari yang sama ketika sedang menunggu penumpangnya di Simpang Koto Lalang Kelurahan Bandar Buat. Pelaku tersebut tersandung kasus penganiayaan dengan No LP /25/ K/II/2017/Sektor-Luki. Kedua pelaku ditangkap tanpa adanya perlawanan. Ketika salah satu pelaku yang bernama Fendi Putra ketika dilakukan

penangkapan di pasar Bandar Buat membuat masyarakat sekitar bertepuk tangan dan mendukung penangkapan karena pelaku sudah meresahkan masyarakat akan tingkah lakunya yang sering mengupak toko pedagang pasar tersebut. ketika Polisi mendapatkan informasi keberadaan kedua pelaku polisi langsung bergerak, Tim dibagi dua yang satu melakukan penangkapan terhadap pelaku penganiayaan dan satu lagi melakukan penangkapan pelaku. Dadas (36), salah satu pedagang mengatakan ia mengucapkan terima kasih kepada polisi karena pelaku tersebut sudah berhasil ditangkap. Pelaku sangat meresahkan dan sering mengupak bahkan mengambil

barang-barang pedagang dengan seenaknya saja. “Tangkap aja pak, ambil saja karena dia sudah meresahkan pedagang dan warga sekitar. Dia sangat nakal baru kecil udah nakal apalagi gede, tangkap aja pak masukan kesel pak”ungkapnya. Ditempat terpisah Kapolresta Padang Kombes Pol Chairul Aziz melalui Kapolsek Luki Kompol Ediwarman mengatakan kemaren (12/2), dalam satu hari pihaknya berhasil mengungkap dua kasus sekaligus dengan Laporan Polisi (LP) yang berbeda. Kedua ditangkap sedang beraktifitas pekerjaan masing-masing dikawasan pasar Bandar Buat. “Salah satu pelaku merupakan anak dibawah umur tetapi ulah anak dibawah umur tersebut korban mengalami kerugian puluhan juta rdan kita sudah

Redaktur: Afrianita

mengirim surat ke bapak anak untuk berkoordinasi. “Sementara Mardian (28) terlibat kasus penganiaayaan yang mengakibatkan korbannya mengalami luka serius dibagian kepala karena diinjak-injaknya”ungkapnya. Dikatakan lagi, keduanya masih menjalani pemeriksaan di Polsek Lubuk Kilangan. Mengenai pelaku pencurian kemungkinan mempunyai komplotan, masih dilakukan pengembangan. “Untuk pelaku Fendi akan dikenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman penjara diatas lima tahun penjara dan sedangkan pelaku penganiayaan bernama Miky Maldian akan dikenakan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan”ujar mantan Kasat Reskrim Pasaman tersebut. (h/mg-ina)

Layouter: Luther


10

PADANG

SENIN, 13 FEBRUARI 2017 16 Jumadilawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RUSAK AKIBAT PEMBANGUNAN DRAINASE

Maret, Jalan Pasar Gadang Diperbaiki PADANG, HALUAN — Warga Parit Malintang, Kelurahan Pasar Gadang Kecamatan Padang Selatan mengeluhkan kondisi jalan setempat rusak akibat pengerjaan perbaikan drainase pada akhir tahun lalu. Menangggapi hal itu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) berjanji akan segera memper-

baikinya. Kepala DPUPR Fatriarman Noer melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga

Hendri Zulviton mengatakan, pihaknya akan segera mensurvei kondisi jalan yang rusak tersebut. “Saya masih baru menjadi kabid, tentunya tidak mengetahui persoalan jalan rusak akibat pengerjaan drainase ini, “ucap Hendri saat ditemui Haluan di kantornya. Namun Hendri berjanji akan segera memperbaiki jalan tersebut setelah mela-

kukan survei lapangan. Diperkirakan pengerjaan baru bisa dilakukan Maret atau paling lama April. “Kita akan perbaiki jalan yang rusak tersebut, paling lama April,” ucapnya, Minggu (12/2). Ia mengatakan, tidak bisa segera memperbaiki jalan pada bulan ini karena anggaran yang belum bisa dicairkan. Selain itu, proses

pemesanan aspal pun belum dapat dilakukan oleh pihaknya. “Belum bisa sekarang, karena belum cairnya anggaran, “ucapnya. Sebelumnya, Veri warga sekitar mengatakan, sebelum pengerjaan drainase, jalan ini tidak mengalami kerusakan. Saat pengerjaan drainase jalan tersebut mengalami kerusakan akibat alat berat

yang bekerja di sekitar jalan. “Saya sangat tahu kondisi jalan ini, karena setiap hari minimal empat kali melewatinya. Kondisi jalan rusak saat perbaikan drainase, “ucap Veri. Veri pun menjelaskan, setelah pengerjaan drainase pihak DPUPR tidak kembali memperbaiki jalan yang rusak. Jalan tersebut hanya ditimbun dengan tanah, tidak

diaspal kembali. Sehingga pada saat hujan kondisinya akan becek dan saat panas akan sangat berdebu. Akibat kerusakan ini juga telah dilaporkan Lurah Pasar Gadang, Marlenda Sant i, kepada Camat Padang Selatan. Dan pihak Kecamatan Padang Selatan pun telah menyurati pihak DPUPR untuk segera m encarikan solusinya. (h/mg-mel)

Lingkar

Padang Utara Rangkul Semua Komponen PADANG, HALUAN — Tidak dapat dinafikan, peran serta seluruh komponen masyarakat adalah modal dalam m ewujudkan keberhasilan program-program pembangunan. Terutama organisasi-organisasi dalam masyarakat seperti Karang Taruna, Badan Koordinasi Majelis Taklim (BKMT) dan Majelis Taklim Indonesia (MTI) serta Kelompok Siaga Bencana (KSB) dan yang lainnya, perlu dirangkul dan diberdayakan. Keberadaan kelompok masyarakat tersebut disadari oleh Camat Padang Utara Editiawarman sebagai suatu potensi. Semua kelompok dari berbagai latar belakang tersebut diajak duduk bersama dalam pertemuan yang diadakan di aula kantor camat setempat, Kamis lalu. “Dalam pertemuan itu semua komponen dalam masyarakat dirangkul. Selain duduk bersama untuk membahas berbagai permasalahan, kita perlu memfasilitasi kegiatan-kegiatannya dalam rangka pembinaan, “kata Editiwarman. Menurut camat yang juga aktif berorganisasi itu, menyatukan dan menguatkan semua komponen di wilayah kerjanya bukan saja dilakukan sekarang. Namun sudah dilakukan dari awal memimpin Kecamatan Padang Utara sehingga semua kepengurusan di tingkat kelurahan seluruh organisasi masyarakat, kepemudaan dan keagamaan hampir semuanya sudah terbentuk. “Sekarang sudah hampir di semua kelurahan terbentuk kepengurusannya, baik organisasi kepemudaan, organisasi keagamaan maupun kebencanaan, “ ujarnya. Ia menambahkan, kelompok-kelompok masyarakat itu bersinergi dengan Tim Penggerak PKK dan semua perangkat kecamatan dalam mengusung berbagai kegiatan. “Dengan demikian pemerintah merasa terbantu dalam menggulirkan programprogram pembangunan, “sebut ASN yang sebelumnya menjabat Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Koto Tangah itu. Ia berharap, kekompakan yang terbangun dari kelompok masyarakat menjadi kekuatan yang akan berdampak pada percepatan pembangunan dan mewujudkan kesejahteraan sosial. Sebab, kata Edi, begitu sapaan akrabnya, kelompok-kelompok masyarakat itu akan diberikan juga motivasi dan pembinaan. Motivasi tersebut bisa berupa lomba-lomba antar majelis taklim kelurahan, antar Karang Taruna kelurahan dan sebagainya. (h/rel)

PERLINTASAN BERLUBANG — Sejumlah kendaraan tengah melewati perlintasa kereta api di Lubuk Buaya yang berlubang, Minggu (12/2). Kondisi ini tentu membahayakan pengendara yang melintas terutama jika musim hujan. HUDA PUTRA

Dua Pelaku Curat Ditangkap PADANG, HALUAN — Tim Raimas Satuan Sabhara Polresta Padang berhasil mengamankan dua orang pelaku pencurian dengan pemberatan (curat), kemarin di Jalan Rasuna Said dekat Gor Agus Salim, Kota Padang. Diketahui pelaku bernama Sony (39) warga Jalan Puncak Kemuning nomor 110, Kelurahan Magang, Kecamatan Lubuk Linggau Timur, Kabupaten Lubuk Linggau, dan Wawan Chandra (32) warga Muaro Bungo RT 03 RW 05, Kelurahan Pasar Bawah, Kabupaten Muaro Bungo. Informasi yang diterima

Haluan, modus yang dilakukan pelaku dalam melancarkan aksi jahatnya tersebut, yakni dengan membocorkan ban mobil milik korban Sylvia (61) dengan menancapkan paku ke ban mobil. Ketika itu mobil korban sedang parkir di depan Bank BCA Sawahan, Kelurahan Padang Timur. Korban tidak menyadari kalau dirinya sudah diintai oleh dua orang pelaku itu, sehingga saat korban memperbaiki ban mobil, dirinya meletakkan tas miliknya di lantai bangku mobil bagian depan. Ketika itulah pelaku melakukan aksinya dengan mengambil tas korban di dalam mobil.

Setelah berhasil mengambil tas korban, kedua pelaku langsung melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor. Namun, malang yang terjadi bagi mereka, sepeda motor yang dikendarai mengalami kecelakaan di TKP penangkapan. Pihak kepolisian yang mendapat informasi adanya kecelakaan tersebut langsung mendatangi lokasi, namun sesampai disana polisi merasa curiga melihat gerak gerik pelaku, dan ketika diperiksa polisi mendapatkan sebuah tas yang berisikan uang. Kedua pelaku tidak dapat berkutik, mereka mengakui

telah melakukan pencurian. Polisi langsung melakukan melakukan penyelidikan dan benar didapatkan informasi, bahwa ada seorang korban yang membuat laporan ke Polresta Padang dengan nomor LP/239/ k/II/2017/ SPKT Unit III tentang pencurian. Kemudian kedua pelaku dibawa ke Mapolresta Padang untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. Kasat Reskrim Polresta Padang AKP Abdus Syukur Felani mengatakan, dari pelaku berhasil diamankan barang bukti berupa satu buah tas warna hitan yang berisikan uang

Rp300 ribu, satu handphone Nexian, satu buah ban merk bridgestone, satu sepeda motor FU dan STNK, dan tiga buah jari-jari payung yang diruncingkan. Lanjutnya, pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut, karena dari kicauan pelaku ada keterlibatan orang lain dalam melakukan aksinya itu. “Ada dua orang lagi yang masuk dalan Daftar Pencarian Orang (DPO) kami, “ ungkapnya. Berdasarkan perbuatan pelaku, akan dikenakan pasal 363 KUHP pencurian dengan pemberatan. (h/mg-ina)

DORONG WARGA WIRAUSAHA

Disnakerin Adakan Pelatihan Keterampilan PADANG, HALUAN — Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Padang akan mengadakan beberapa pelatihan selama 2017. Diharapkan pelatihan ini bisa menjadi cikal bakal untuk menyerap tenaga kerja di Kota Padang. Kepala Disnakerin Kota Padang Eyviet Nazmar mengatakan, ada empat pelatihan yang akan diberikan yakni pelatihan tata boga, pelatihan menjahit, pelatihan bordir, dan pelatihan animasi.

www.harianhaluan.com

“Berbagai pelatihan ini adalah upaya kita untuk mendorong masyarakat agar menjadi seorang wirausahawan yang tidak lagi mengharapkan lowongan pekerjaan,” ucap Eyviet Nazmar saat ditemui Haluan. Nantinya, Eyviet menuturkan, pelatihan akan diberikan oleh pelatih-pelatih yang telah profesional di bidang mereka masing-masing. Pelatihan akan dimulai pada April. Para peserta pelatihan nantinya akan dibimbing dan

hasil dari produknya akan dibantu oleh disnakerin untuk dipasarkan. Karena jika dilepas saja setelah mengikuti pelatihan, tentunya mereka belum mengetahui pangsa pasar untuk memasarkan produknya. “Harus kita bimbing dulu dalam memasarkan produk. Sampai nantinya meraka telah benar-benar tau kemana harus memasarkan produk baru kita lepas. Bukan dibiarkan saja setelah pelatihan,” ucapnya. Pelatihan tata boga akan

diikuti oleh 15 orang, pelatihan menjahit untuk 12 orang, pelatihan animasi untuk 12 orang, dan pelatihan bordir sebanyak 12 orang. Pelatihan ini diberikan untuk tingkat pendidikan minimal SMA/SMK. Eyviet mengatakan, melalui pelatihan ini diharapkan nanti peserta bisa membuka lapangan pekerjaan dan membantu mengurangi pengangguran. Seperti yang diketahui Kota Padang tidak memiliki banyak industri besar yang bisa

menyerap banyak tenaga kerja. “Paling yang bisa menyerap banyak tenaga kerja di Kota Padang hanya dari sektor perhotelan,”tuturnya. Selain itu, Ia berharap agar para peserta pelatihan nantinya benar-benar serius dalam mengikuti pelatihan karena masih banyak yang ingin mendapatkan pelatihan seperti ini. “Harus serius dan fokus, kalau tidak masih banyak yang menginginkan pelatihan ini, “ jelasnya. (h/mg-mel)

ILUSTRASI pelatihan menjahit.

Redaktur: Afrianita

Layouter: Luther


IKLAN

www.harianhaluan.com

SENIN, 13 FEBRUARI 2017 16 Jumadilawal 1438 H

Redaktur: Dodi Nurja

11

Layouter: Irvand


12

SENIN, 13 FEBRUARI 2017 16 Jumadilawal 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

DI LIMAPULUH KOTA

Ratusan Hektare Sawah Kekeringan Lingkar

Warga Sungai Beringin Minta Perbaikan Jembatan LIMAPULUH KOTA, HALUAN- Masyarakat Nagari Sungai Beringin, Kecamatan Payakum buh, Kabupaten Limapuluh Kota, mengha rapkan pembangunan jembatan ke areal objek wisata bendungan Sungai Beringin. Saat ini jembatan saat ini mengalami rusak parah, tidak bisa lagi ditempuh dengan jalan kaki, apalagi menggunakan sepeda motor. Nagari lumbung padi di Kabupaten Limapuluh Kota, karena nagari tersebut, tidak pernah kekeringan sepanjang tahun. Air irigasinya berasal dari bendungan batang Lampasi di Sungai Beringin, sehingga musim tanam bisa dilakukan minimal dua kali dalam setahun. Karena itulah warga nagari ini berharap kepada Pemkab Limapuluh Kota untuk memperbaiki lagi jembatan yang rusak tersebut. Jembatan itu sangat strategis bagi penduduk untuk berhubungan ke jorong Gando Piobang lewat bendungan Sungai Beringin, guna mengangkut hasil bumi seperti padi, sayuran dan jagung. Selain padi di nagari tersebut berpeluang untuk budidaya ikan air tawar,” ungkap Walinagari Sungai Beringin, Lukman Hakim Datuak Sinaro Nan Babudi. Menurut Walinagari, bendungan Sungai Beringin merupakan objek wisata tapi hanya dikunjungi masyarakat lokal ketika hari hari besar atau libur. Disamping kurang promosi, juga belum dibenahi menurut semestinya. Lagipula jembatan penyeberangan sepanjang 30 meter itu, dalam kondisi rusak berat, tak memugkinkan lagi untuk dilewati warga, dikhawatirkan bakal terjadi kecelakaan, sebutnya. Karena itu, pemerintahan nagari akan mengusulkan perbaikan jembatan, selain mampu untuk menunjang pariwisata, juga sarana prasarana itu akan bermanfaat bagi penduduk setempat guna mengangkut hasil pertanian, maupun bila bepergian ke pasar Dangung dangung lewat Gando Piobang. “Kita akan mengusukan perbaikan jembatan tersebut ke dinas terkait, “ulas Datuak Sinaro nan Babudi. Pemerintah nagari akan membentuk BUMNag untuk mengurus aktivitas masyatakat yang berkaitan dengan potensi nagari. Contoh nya, pengelolaan ikan larangan, kegiatan usaha rumah tangga, usaha makanan ringan dan pemasaran hasil pertannia penduduk, sehingga harga tidak ditentukan lagi oleh pedagang pengumpul seperti yang terjadi selama ini. Dikatakannya, penduduk Sungai Beringin berjumlah 3.700 jiwa yang tersebar pada empat jorong, memiliki 400 hektare lahan sawah, sebagian besar berpengairan teknis dan setengah teknis. Mereka mayoritas mempunyai pekerjaan pokok sebagai petani tanaman pangan dan holticultura, sebagian kecil merupakan PNS, swasta, pembudiadaya ikan air tawar yang dipelihara di kolam Saat ini masyarakat Sungai Beringin sudah bisa memanfaatkan fasilitas umum yang memadai yakni, proyek sanitasi kesehatan di Surau Rawang, Jorong Tanjungmunti. di bawah kepemimpinan pasangan Irfendi Arbi-Ferizal Ridwan yang punya perhatian serius terhadap masyarakat nagari Sungai Beringin. Taki hanya itu, di Sungai Beringin juga terdapat rumah gadang yang sering dikunjungi wisatawan. Proyek sanitasi kesehatan yang dibangun di Surau Rawang, Jorong Tanjungmunti itu, diantaranya, bangunan fisik WC umum, berstandar internasional. Fasilitas umum tersebut dibangun melalui program Dinas Pekerjaan Umum (DPU), yang bersumber dari APBN di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPERA),” ulas Datuak Sinaro Nan Babudi. (zkf)

www.harianhaluan.com

LIMAPULUH KOTA, HALUAN - Kabupaten Limapuluh Kota, kembali dilanda kekeringan, yang sudah berlangsung sejak minggu pertama Januari. Dampaknya, sekitar seribuan hektare lahan sawah yang ada di Luak nan Bungsu kekeringan. Bagi sawah petani yang terlanjur ditanami, padinya sudah mulai mengalami kerusakan ringan. Laporan yang masuk akhir Januar 2017 ke Dinas Tanaman Pangan, Holticultura dan Perkebunan Limapuluh Kota, dari 335 hektare sawah yang ditanami dengan padi pada beberapa nagari di Kecamatan Gu guk, seluas 29 hektare dianta ranya mulai mengalami kerusa kan ringan pada usia 15 hingga 60 hari. “Jika hujan tidak turun

dalam minggu ini, diperkira kan kerusakan padi bukan tidak mungkin bertambah luas, para petani bakal merugi lagi,” ungkap Kadis Tanaman Pangan Kabupaten Limapuluh Kota, Afrizul Nazar. Ia tidak menampik, cukup luas sawah yang terundur tanam, dan tersebar hampir di seluruh nagari. “Tapi dalam

satu nagari tidak semua lahan sawah yang terundur tanam padinya. Hanya saja lah an sawah yang bertadah hujan atau ada saluran irigasi namun sumber airnya kering karena hujan tidak turun, otomatis tertunda tanamnya,” sebut Afrizul Nazar. “Kita baru menerima laporan dari Kecamatan Guguk. Pada 12 kecamatan lain belum masuk laporannya. Kemungkinan juga ada padi yang rusak akibat sawah yang kekeringan, ketika hujan turun di bulan Desember 2016, banyak petani yang tutun ke sawah. Tapi nyatanya sekarang kekeringan padi tersebutlah yang mulai mengalami kesrusakan ringan, “jelasnya.

Dikatakan Afrizul Nazar, di setiap nagari itu berbeda kendalanya, ada saluran irigasi teknis, tapi sumber airnya kering, ada embung mata airnya tidak mengalir. Pihaknya selalu mengimbau, bila hujan jarang turun jangan dipaksakan bertanam padi, lebih baik lahan tersebut, ditanami dengan tanaman pangan jagung serta holticultura. Para petani tidak akan megalami kerugian bila bertanam jagung maupun holtikultura, sebab pasarannya masih bagus dan cukup luas. “Kita berharap supaya hujan turun dalam bulan Februari ini, kalau tidak musim tanam padi akan terkendala. Diharapkan masyarakat tidak

patah semangat, diharapkan tetap menanami lahan sawah mereka dengan tanaman jagung dan sayuran termasuk cabai mereh keriting, supaya masyarakat tani tetap memperoleh hasil jerih payahnya, “sebut Jasnir, aktivis petani Limapuluh Kota. Pantauan Haluan, cukup luas sawah yang terundur tanam. Misalnya, di Nagari Batu Payuang d an Nagari Balai Panjang, keduanya di Kecamatan Lareh Sago Halaban. Nagari Tarantang dan Nagari Koto Tuo, di Kecamatan Harau, Piobang dan Koto Tangah Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh. Kemudian Taratak Kubang dan Sungai Talang Kecamatan Guguk. (h/zkf)

Dasa Wisma Talago Melaju ke Provinsi VII KOTO TALAGO, HALUAN – Dasawisma punya peran yang sangat strategis dalam mewujudkan keluarga sejahtera. Selaku ujung tombak pelaksanaan 10 program pokok PKK, kelompok Dasa Wisma diharapkan terus berbuat untuk terwujudnya masyarakat yang sehat, maju, mandiri dan sejahtera. “Dasa Wisma dapat melakukan berbagai kegiatan di bidang pertanian, kerajinan, sosial dan sebagainya. Tak kalah pentingnya, kelompok ini dapat menggugah dan memotivasi masyarakat terutama kaum ibu untuk merubah kearah yang lebih baik,” ujar Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi saat menyerahkan hadiah juara pertama lomba Dasa Wisma Limapuluh Kota, Minggu (12/2). Juara pertama lomba Dasawisma diraih kelompok Dasa Wisma Strowberi 2 Jorong Talago, Nagari VII Koto Talago, Kecamatan Guguak, sekaligus bupati juga meninjau

kesiapan kelompok itu dalam lomba tingkat Provinsi Sumatera Barat, tahun 2017 di Kampung Payobadar. Dikatakan Irfendi, PKK merupakan salahsatu organisasi yang sangat memberikan manfaatnya bagi masyarakat, terutama dalam upaya meningkatkan keberdayaan dan kesejahteraan keluarga. Dasa Wisma merupakan kelompok yang paling berperan di dalam PKK. Karenanya, kita sangat mendukung keberadaan Dasa Wisma tersebut,” sebutnya. Dasa wisma Jorong Talago pantas diapresiasi, karena kegiatan positif yang telah dilakukan Dasa Wisma Strowberi 2. Tidak saja mempunyai usaha kerajinan, industri kuliner, pertanian dan kegiatan keagamaan, kelompok yang beranggotakan kaum ibu itu juga mempunyai kegia tan sosial dan kerja bakti,” tutur Irfendi. Pada bagian lain Monalisa Irrendi, menyambut baik dan

DASA WISMA - Kaum ibu yang tergabung dalam Dasa Wisma menunjukkan hasil kerajian mereka kepada Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi di Jorong Talago, nagari VII Koto Talago, Kecamatan Guguak Minggu kemarin. zul

memberikan dukungan penuh terhadap Dasa Wisma Strowberi 2 supaya berkiprah di tingkat propinsi. Lagipula, kelompok itu selama ini tidak saja menjadi tempat arisan, pengajian dan sosial, tapi juga menjadi wadah pelatihan berbagai kerajinan yang bisa menjadi sumber ekonomi bagi para ibu rumah tangga. Khusus Dasa Wisma Strowberi 2, tentunya patut menjadi contoh bagi kelompok dasa wisma lainnya,” ujar Mona

lisa sembari berharap ke depan Dasa Wisma Strowberi 2 menjadi pusat kegiatan seperti Posdaya, serta melakukan kegiatan pengolahan sampah organik dan lainnya. Pada kesempatan itu Irfendi dan Monalisa menyerahkan bantuan bagi Dasa Wisma Strowberi 2 Rp5 juta, serta me ninjau langsung kebun dan ke ra jinan tangan kelompok tersebut. Sebelumnya, Ketua Dasa Wisma Strowberi 2 Rosneti di dampingi Camat Guguak

Redaktur: Bhenz Maharajo

Fidria Pala, Wali Nagari VII Koto Talago Yon Hendri dan Kepala Jorong Talago Busti Almen kepada wartawan menyebut, setelah tampil menjadi yang terbaik di Kabupaten Limapuluh Kota, tahun 2016, kelompok Strowberi 2 akan mengikuti lomba tingkat Provinsi Sumbar pada Selasa (14/ 2), Menyimak berbagai keung gulan kelompoknya, Rosneti optimis Strowberi 2 akan mampu merebut predikat di Sumbar. (h/ zkf)

Layouter: Yohanes


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Pemko Akan Tindak Tegas Warnet dan Game Sation BUKITTINGGI, HALUAN- Walikota Bukit tinggi Ramlan Nurmatias meminta para pemilik warnet dan pemilik rental Game Play Station untuk tidak mengizinkan pelajar yang masih memakai seragam sekolah untuk bermain, terutama pada waktu jam sekolah dan waktu shalat Jumat. Hal ini mengingat masih ditemuinya sejumlah pelajar yang nongkrong diwarung warung internet dan game station disaat jam sekolah dan diwaktu shalat Jumat. “Kita minta pengelola warnet tidak menerima pelajar yang masih mengenakan seragam pada jamjam sekolah. Kita harus sama-sama mendidik anak patuh pada aturan,” kata ramlan Nurmatias, Jumat (10/2). Menurutnya, pihaknya tidak melarang pengelola warnet atau game station untuk menjalankan usahanya, namun tentunya harus memperhatikan peraturan yang berlaku. Pemilik warnet jangan hanya memikirkan keuntungan sepihak dengan membiarkan para pelajar bermain diwaktu jam sekolah. Diakuinya, menjalankan usaha tidak ada larangan, namun jangan sampai menjerumus kannya dengan membiarkannya bermain diwaktu jam pelajaran. “Bagi pemilik warnet dan rental game yang masih saja membiarkan pelajar bermain disaat jam sekolah ataupun diwaktu sholat Jumat, maka pihaknya tidak segan segan untuk memberikan teguran dan menindak tegas, jika perlu warnet tersebut ditutup,” tegas Ramlan. Sebab dalam mendidik anak bukan hanya menjadi tugas sekolah dan orang tua saja, namun para pemilik usaha juga harus berperan serta. Oleh karena itu kita minta kepada pengelola agar tidak menerima siswa yang masih berseragam sekolah untuk bermain disaat jam pelajaran masih berlangsung. Kepada Dinas Pendidikan, Ramlan juga meminta untuk dapat mengimbau kepada orang tua pelajar untuk berperan aktif dalam mengawasi putra-putrinya dalam menghada pi kecanggihan teknologi. Begitu juga kepada pihak sekolah, baik guru dan kepala sekolah agar terus memberikan pencerahan berupa sosialisasi kepada anak-anak didik agar jangan bermain warnet pada jam pelajaran sekolah. “Kita tidak melarang para pelajar tersebut untuk bermain internet, jika hanya untuk melaksanakan tugas pekerjaan sekolah, bukan untuk hal yang lainnya. Semua pihak harus berperan aktif dalam mengawasi putra-putrinya dalam menghadapi kecanggi han teknologi tersebut,” ungkap Ramlan. Sementara itu Sekretaris Dinas Satpol PP Kota Bukittinggi Syafnir mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan dan penertiban bagi pelajar yang masih saja nongkrong diwarung internet dan game station diwaktu jam sekolah dan diwaktu shalat jumat. “Kita akan menyiapkan surat edaran bagi para pemilik usaha warnet dan Game station untuk tidak menerima siswa yang masih berseragam sekolah untuk bermain. Bagi pelajar yang kedapatan bermain warnet dan game lainnya diwaktu sholat Jumat, maka Satpol PP wanita juga akan mengamankan para pelajar tersebut,” pungkas Syafnir. (h/tot)

AGAM DAN BUKITTINGGI

SENIN, 13 FEBRUARI 2017 16 Jumadilawal 1438 H

13

Agam dan Bukittinggi Tingkatkan Ketahanan Pangan AGAM, HALUAN- Pemerintah Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi secara serentak di tempat berbeda melaksanaan program Peningkatan Ketahanan Pangan dengan Tanam Serentak, Sabtu (11/12).Di Agam dipusatkan di Durian Kapeh, Kecamatan Tanjung Mutiara. Penanaman tepatnya dilakukan pada lahan Keltan Saribulan Jaya dilakukan dengan cara penanaman padi perdana.Kagiatan tersebut dicanangkan oleh Bupati Agam Indra Catri, bersama tamu undangan. Turut hadir antara

lain Koordinator Upaya Khusus (Upsus) padi, jagung dan kedelai Pusat Widi Widianto, TNI AL Kolonel Hendra Yuliarman, TNI AU Mayor Muharam, TNI AD Heri Setiono, Dansat Brimob Polda Sumbar Tumpal Sitinjak, Kabid Tana-

man Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Sumbar Arsal Agus, Kasdim 0304 Agam Mayor Intantri Indayadi, Kepala Dinas Pertanian Agam Afdal. Dalam Kesempatan tersebut, Bupati Agam Indra Catri, mengatakan, Kabupaten Agam adalah yang wilayahnya merupakan sentral pertanian di Sumatera Barat. Sejauhbni pemerintah terus berinovasi melakukan inovasi dalam pengembangan potensi pertanian, melalui Agam Menyemai.

SERAHKAN BIBIT - Ketua TP-PKK Kota Bukittinggi Hj. Yesi Endriani menyerahkan bibit cabe kepada ke lompok dasawisma, di areal Kelompok Tani Sakato Jirek Kecamatan Mandiangin Koto Salayan. Sabtu (11/2). Ist.

Dikatakan bupati melalui dukungan dana APBN, tahun 2017 Kabupaten Agam dialokasikan kegiatan sarana produksi jagung 4.000 hektar pengembangan desa mandiri benih 1 unit, pengembangan padi organik 20 hektar dan unit Pengelola Pupuk Organik (UPPO) 3 unit. Kemudian fasilitasi sarana produksi budidaya padi seluas 3.000 hektar, fasilitasi padi salibu 500 hektar.” Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk tercapainya peningkatan produksi, dalam rangka mewujudkan Swasembada pangan pada tahun 2017. Penanaman mennandai ini juga merupakan dimulainya Kegiatan dilakukan pada setiap kecamatan,” Katanya. Koordinator Upaya Khusus (Upsus) padi, jagung dan kedelai Pusat Widi Widianto, mengatakan, Kabupaten Agam merupakan salah satu darah yang sangat produktif dalam produksi padi. Ini tentunya sangat membantu, dalam mencapai swasrmbada pangan. Pihaknya berharap Agam terus meningkat dari tahun ke tahun.”Kami sangat mengapresiasi pemerintah Kabupaten Agam, yang telah membantu mengahsilkan produksi padi yang sangat bagus. Selain itu juga sangat terbantu dengan dengan produksi lain dalam mencapai untuk meningkatkan swasembada pangan,” ungkapnya. Sementara itu,Pemko Bukittinggi bersama Kodim O304 Agam, melakukan tanam

padi serentak di Kelurahan Gulai Bancah Kecamatan Man diangi Koto Selayan (MKS), Sabtu (11/2). Kepala Satuan Kodim 0304 Agam, Mayor Infanteri M. Kasni mengatakan, tanam padi serentak ini dilaksanakan secara serentak di wilayah Komando Daerah Militer (Kodam) I Bukit Barisan yang meliputi, Provinsi Sumbar, Sumatera Utara, Aceh, dan Riau. “Khusus untuk wilayah Kodim 0304 Agam dan Bukittinggi, tanam padi serentak dilaksanakan di Kelurahan Gulai Bancah dengan luas lahan 37,1 hektar, yang dilakukan secara berkelanjutan. “Kodim 0304 Agam siap mendukung untuk mewujudkan swa-sem-bada pangan di daerah,” kata M. Kasni. Sementara itu Walikota Bukittinggi yang diwakil Asisten II Setdako Ismail Johar mengatakan, Pemerintah Kota akan terus mendukung program TNI, terutama dalam hal swasembada pangan. Melalui tanam padi serentak ini diharapkan mampu me-motivasi petani untuk ber-cocok tanam dengan baik sehingga target swasembada pangan nasional akan lebih cepat tercapai.” Pemko Bukittinggi melalui Panitia Penyuluh Lapangan (PPL) ditambah dengan bantuan Babinsa akan melakukan pengawasan, mulai dari pemupukan hingga masa panen. Kegiatan ini akan di evaluasi lagi untuk masa tanam berikutnya,” pungkas Ismail, (hyat-mg-/tot).

Yesi Endriani Canangkan Bertanam Cabai BUKITTINGGI, HALUAN - Gerakan keluarga bertanam cabai di Kota Bukittinggi ditabuh. Sebanyak 6.500 bibit cabaie digulirkan kepada masyarakat melalui kelompok dasawisma. Pencanagannya dilakukan langsung Ketua TP-PKK Hj. Yesi Endriani, Sabtu (11/2) di areal Kelompok Tani Sakato Jirek Kecamatan Mandiangin Koto Salayan. Kadis Pertanian Kota Bukittinggi Melwizardi menyebutkan bibit cabe tersebut merupakan bantuan Tim Penggerak PKK Sumbar dengan Sumber dananya APBN. Pembibitan dilakukan Balai Pengkajian Teknlogi Pertanian (BPTP) Sukarami. “Masingmasing kelompok dasawisma men

dapat sepuluh batang cabai. Penyerahan simbolis diberikan kepada tiga kelompok mewakili tiga kecamatan”, katanya. Ia menjelaskan, pemberian bibit cabai gratis merupakan program strategis pemerintah untuk mengurangi inflasi, dan agar harga cabe tidak lagi pedas. Dengan menanam sepuluh batang cabe di halaman rumah akan dapat memenuhi kebutuhan keluarga. Program gerakan menanam cabe menurut Yesi Endriani merupakan upaya pemerintah mendukung ketahanan pangan untuk penguatan ekonomi keluarga. Selain itu juga tindak lanjut

dari edaran Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno yang meminta setiap masyarakat menanam cabe di pekarangannya. Ia berharap di masing-masing anggota dasawisma setiap kelurahan menanam cabe di pekarangan dan merawat dengan baik dan nantinya tidak selalu mengharapkan bantuan pemerintah tetapi dengan membudidayakan sendiri. Selain anjuran tanam cabe di pekarangan juga diimbau seluruh kader PKK dan kelompok dasawisma menanam selederi, bawang prei, tomat dan bawang merah. Kabid. Ketahanan Pangan Ardiwan

Azis mengatakan, bagi masyarakat yang belum mendapatkan bibit cabe nantinya bisa menghubungi kantor kecamatan atau kelurahan. Apabila bantuan tidak mencukupi telah menyiapkan melalui penganggaran dana APBD. Selain cabe juga diberikan bibt sayur dan bawang, sehingga semua areal pekarangan terisi tanaman bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan keluarga.” Kita akan terus menyososialisasikan cara tanam dan merawat agar cabai tumbuh dengan buah lebat dan hasil yang memuas kan tanpa hama penyakit,” ungkap nya.(h/ril/).

Masyarakat dan Ormas Bersihkan Jalan AGAM, Haluan- Masyarakat dan Ormas Pemuda Pancasila di Kecamatan Lubuk Basung, turun ke jalan untuk gotong royong bersama dalam mengatasi kebocoran dan pendangkalan yang terjadi di sepanjang jalan raya hilir pasar, jorong Lubuk Basung. Camat Lubuk Basung Hilton, Minggu (12/2) mengat akan, kegiatan goro bersama antara masyarakat dan ormas di kecamatan Lubuk Basung bisa jadi

HILTON agenda rutin. Dampak dari dangkal dan kebocoran di

sepanjang kali, sangat memprihatinkan warga sekitar.” Pada Jum’at (10/2) kita juga bergotong royong Jalan Raya Lubuk Basung di lingkungan Jorong Pasa Lubuk Basung. Masyarakat dan ormas bahu membahu utk pengerukan bandar disepanjang ar eal yg terjadi luapan air kali,” katanya. Dikatakannya, dangkalnya kali dan kebocoran di dinding kali sepanjang jalan di Jorong Pasa. Lubuk Basung mengakibatkan ter-

jadi genangan air di jalan raya, akan berdampak pada rusaknya aspal jalan. Oleh sebaba itu perlu mendapatkan pembersihan Masyarakat setempat ber harap pada pihak pemerintah kabupaten dan propinsi untuk dapat memperhatikan lokasi bandar yg dangkal dan kebocoran pd dinding bandar. “ Kita bersyukur dengan kekompakan, masyarakat dengan ormas hal ini perlu harus dijaga,” ungkapnya. (h/mg-abr).

Satlantas Polres Bukittinggi Berlakukan E-Tilang BUKITTINGGI, HALUAN – Untuk mengantisipasi aksi pungli di jalan raya Satlantas Polres Bukittinggi memberlakukan E-Tilang dengan system online. proses dan mekanisme penilangan dilakukan petugas ketika pengandara melakukan pelanggaran. Petugas akan menilang dengan memasukan data-data pelanggar ke aplikasi tilang online dan saat itu juga si pelanggar akan mendapat sms notifikasi dari bank BRI ke nomor telephone pelanggar. Hal tersebut dikatakan, Kapolres Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jumhana melalui Kasat Lantas AKP Sukur Hendri Saputra ketika ditemui Haluan di ruang kerjanya, Jum’at (10/2). Menurutnya E-Tilang dengan system online tersebut, sudah diberlakukan untuk wilayah Sumatera Barat sejak tanggal 9 Februari lalu, www.harianhaluan.com

termasuk wilayah hukum Polres Bukittinggi.”Kita memberlakukan E-Tilang ini adalah untuk mengatansipasi adanya pungli sekaligus untuk memudahkan masyarakat ketika melakukan pelanggaran. Pelanggar tidak perlu mengikuti sidang di pengadilan cukup dengan mentransper sejumlah denda ke rekening BRI,” jelas Sukur Hendri Saputra yang didampinggi Kaur Tilang Satlantas Polres Bukittinggi Bripka Heri Satria Prasetio. Ia menjelaskan, SMS notifikasi dari bank BRI, berisi nomor rekening transfer pembayar untuk denda tilang, nomor register tilang dan tanggal sidang untuk tilangnya. Si pelanggar itu bisa langsung membayar melalui bank BRI terdekat atau SMS banking atau bisa juga dengan ATM, jika si pelanggar sudah membayar

denda tilangnya, maka slip tanda pembayaran dari bank BRI atau SMS banking atau ATM dibawa ke petugas, si pelanggar dapat mengambil kembali barang bukti yang ditahan petugas kepolisian.”Untuk lebih memudahkan pelanggar dalam pembayaran denda tilangnya melalui ATM. Bank BRI akan menyediakan alat gesek untuk memudahkan dan mempercepat proses pengambilan barang bukti yang kita tahan,” tambah Heri Satria Prasetio. Seandainya si pelanggar tidak mempunyai nomor rekening BRI lanjutnya, bisa juga si pelanggar membayar langsung di bank BRI terdekat, yang kemudian bukti pembayaran itu dibawa ke petugas polisi yang menilang. Pemberlakuan sistim online itu melibatkan beberapa instansi seperti Kepolisian, Redaktur: Dodi Nurja

SUKUR HENDRI SAPUTRA

Kejaksaan, Pengadilan Negeri dan BRI. Terpisah, salah seorang penguna jalan raya, Firdaus menyambut baik pemberlakukan E-Tilang tersebut. Karena dengan adanya system itu, pelanggar tidak harus bolak balik mengurus kendaraannya ketika melakukan pelanggaran. “Kita sebagai pengguna jalan raya harus tertib berlalu lintas, guna keselamatan kita bersama oleh karena itu marilah kita patuhi rambu rambu lalu lintas,” ungkapnya.(h/ril) Layouter: Yohanes


14

SENIN, 13 FEBRUARI 2017 16 Jumadilawal 1438 H

www.harianhaluan.com

IKLAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Redaktur: Nasrizal

Layouter:Rahmi


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PARLEMENTARIA DPRD KABUPATEN SOLOK

Sebelum praktik pungli ini menjadi budaya atau kebiasaan di sekolah, sebaiknya Dinas Pendididan membentuk Tim Saber Pungli sendiri. M. HIDAYAT

AROSUKA, HALUAN—DPRD Kabupaten Solok desak bupati dan SKPD terkait untuk segera mengevaluasi realisasi APB Nagari tahun anggaran 2016. Evaluasi ini perlu dilakukan agar kesalahan yang tarjadi pada 2016 tak terulang pada 2017.

SAMPAH BERSERAKAN — Sampah berserakan di jalan Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, baru-baru ini. DPRD Kabupaten Solok meminta pemkab setempat untuk menyosialisasikan pembangunan TPA sampah di Sungai Nanam sebelum TPA tersebut dibangun. IST

TPA SAMPAH SUNGAI NANAM

Sebaiknya Disosialisasikan Sebelum Dibangun AROSUKA, HALAUAN—Persoalan sampah di Kabupaten Solok sudah sangat merepotkan. Banyak persoalan lingkungan dan persoalan sosial yang ditimbulkan oleh sampah yang tak terkelola dengan baik. Karena itu, DPRD Kabupaten Solok mendesak pemerintah daerah setempat untuk menyosialisasikan rencana pembangunan tempat pengolahan akhir (TPA) sampah di Nagari Sunagai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti. Ketua Fraksi Golongan Karya DPRD Kabupaten Solok, Kasmudi, mengatakan, karena tidak adanya sosialisasi rencana pembangunan TPA Sampah, maka rencana ini telah menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat Nagari Sungai

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. www.harianhaluan.com

15

Bupati Didesak Evaluasi Realisasi APB Nagari

Dinas Pendidikan Disarankan Buat Tim Saber Pungli AROSUKA,HALUAN — Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Solok sekaligus memberikan ruang selebarlebernya kepada masyarakat ekonomi lemah untuk mengakses pendidikan berkualitas, DPRD setempat menyarankan Dinas Pendidikan kabupaten itu untuk membentuk Tim Sapu bersih Pungutan Liar (Saber Pungli). Ketua Fraksi Nasdem DPRD Kabupaten Solok, M. Hidayat, mengatakan, saat melakukan kegiatan reses ke daerah pemilihan, ia masih menerima laporan dari masyarakat tentang adanya pungutan tidak berdasar yang dilakukan oleh oknum-oknum penyelenggara pendidikan. Pungutan itu sangat memberatkan orang tua murid dan menyebabkan pendidikan menjadi mahal. “Sekalipun pungutan liar ini sangat dibenci oleh orang tua murid, tetapi tak ada satupun orang tua yang mau menolak apalagi menggugat. Sepertinya orang tua tak mau anaknya dizalimi guru dan lebih banyak yang cari selamat dengan tetap membayar pungutan tak berdasar itu,” tutur Hidayat di Arosuka, Jumat (10/2). Menurutnya, kecenderungan orang tua murid untuk patuh dalam membayar iuran yang berbau pungli itu karena pengelola sekolah—dalam menetapkan iuran—selalu menjadikan komite sebagai tameng. Komite dijadikan perpanjangan tangan kepala sekolah untuk m elakukan pungli dan membungkam orang tua murid. “Sebelum praktik pungli ini menjadi budaya atau kebiasaan di sekolah, sebaiknya Dinas Pendididan membentuk Tim Saber Pungli sendiri. Tim ini diberikan kewenangan untuk melakukan operasi tangkap tangan, operasi intelijen, pencegahan, sosialisasi, serta penindakan,” ucap M. Hidayat. Dengan kewenangan itu, kata Hidayat, diharapkan Tim Saber Pungli Dinas Pendidikan bisa memberikan solusi terhadap permasalahan pungli di lembaga pendidikan. “Setidak-tidaknya Tim Saber Pungli pada jajaran Dinas Pendidikan ini dapat mengurangi tindakan tidak terpuji dari oknum dinas yang menangani masalah pendidikan ini,” kata M. Hidayat.(h/eri)

SENIN, 13 FEBRUARI 2017 16 Jumadilawal 1438 H

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

Nanam. “Rencana pembangunan TPA sampah ini sangat baik untuk mengatasi masalah persampahan. Akan tetapi, karena tidak adanya sosialisasi tentang dampak dari pembangunan TPA sampah ini, masyarakat menjadi resah dan menolak rencana pembangunannya dengan berbagai alasan,” ujar Kasmudi di Arosuka, Jumat (10/2). Seharusnya, kata Kasmudi, Pemerintah Kabupaten Solok menyosialisasikan dengan baik kepada masyarakat manfaat dan dampak TPA sampah itu terhadap lingkungan. Harus ada hasil kajian mendalam tentang analisis dampak lingkungan (Amdal) sehingga masyarakat mengerti baik dan buruknya pembangunan

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 S TOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

TPA sampah itu. “Kita sangat menyesalkan pembangunan TPA sampah ini batal hanya karena minimnya sosialisasi. Padahal, wacana pendirian TPA ini sudah ada sejak zaman pemerintahan Syamsu Rahim. Sekarang sudah satu tahun pula Gusmal berkuasa, rencana pendirian TPA sampah ini belum jelas ujung pangkalnya,” tuturnya. Ia menyarankan Pemerintah Kabupaten Solok untuk segera menyosialisasikan pembangunan TPA tersebut agar rencana pembangunannya segera dimulai. “Pemerintah mau tunggu apalagi, lahan 10 hektare sudah ada, dana sudah ada, hanya tinggal sosialisasi, masa tak sanggup,” ucap Kasmudi. (h/eri)

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. H P. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 3070812 76123 679

DIJUAL CEPAT

Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090 DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

DIKONTRAKKAN Rumah. Lokasi Komp. Filano Jaya II BB3 No.12. Rumah 2 Lantai, 5 Kamar (1 Kamar Pembantu), Kamar Mandi 4, Garasi Luar Dalam, Pagar Terali Besi. Hub. 0813 74 40 4476

“Kita ingin mengetahui curkan pemerintah pusat perkembangan pelaksanaan akan memperkuat perekokegiatan yang telah diang- nomian nagari dan dapat garkan pada tahun anggaran meningkatkan kesejahteraan 2016, termasuk kendala- masyarakat nagari. Untuk kendala yang dihadapi serta memastikan uang itu benarsolusi yang yang telah dila- benar digunakan untuk mekukan,” ujar Wakil Ketua nyejahterakan masyarakat DPRD Kabupaten Solok, nagari, perlu adanya laporan Yondri Samin, di Arosuka, dan pertanggungjawaban Sabtu (11/2) . penggunaan uang nagari Menurut Politikus Partai sesuai dengan aturan yang Persatuan Pembaada,” ucapnya. ngunan itu, proDari laporan gram kegiatan pertanggungjawayang tercantum ban itu, kata Yondalam APB Nagari dri, Pemerintah 2017 a kan Kabupaten Sod i l a k s a na k a n , lok dapat mengesementara realisasi tahuai jumlah porsi APB Nagari 2016 uang yang digubelum dievaluasi nakan untuk sama sekali. Artip e m b a ng u n a n nya, Pemkab dan YONDRI SAMIN infrastruktur dan DPRD Kabupaten jumlah pula porsi Solok belum mengetahui untuk pemberdayaan sejauh mana keberhasilan masyarakat. nagari dalam menjalankan “Kalau uang itu benar APB Nagari 2016. untuk meningkatkan kese“Pemerintah kabupaten jahteraan masyarakat, maka beserta DPRD belum me- porsi untuk pemberdayaan ngetahui kesalahan yang masyarakat, seperti program dilakukan pemerintah kabu- peningkatan ekonomi kepaten, DPRD, dan peme- rakyatan dan pembangunan rintah nagari sehingga jumlah sumber daya manusia harus program kegiatan di nagari diprioritaskan, dan jangan tidak berjalan. Sebagai re- hanya untuk pembangunan presentasi rakyat, pihak de- infastruktur,” kata Yondri. wan jelas tak ingin kesalahan Ia berpendapat, pada yang sama terulang kembali. tahun anggaran 2016 maKita tak ingin kesalahan yang yoritas nagari hanya memterjadi pada 2016 kembali prioritaskan pembangunan terjadi pada 2017,” tuturnya. infrastruktur nagari. Ia mengutarakan, UnPadahal, APB Nagari dang-Undang Nomor 6 Ta- seharusnya diimbangi dengan hun 2014 tentang Desa mem- pembangunan SDM dan berikan keleluasaan kepada pemberdayaan ekonomi kenagari untuk mengatur ke- rakyatan. uangan sendiri. “Pada tahun anggaran Undang-undang itu 2017, kita berharap pemememberikan peluang kepada rintah nagari sudah mulai pemerintah nagari untuk menganggarkan dana untul mengatasi persoalan pembanguan SDM dengan pembangunan di nagari serta memperbanyak program pemembuat nagari menjadi latihan keterampilan dan melebih mandiri. numbuhkan Badan Usaha “Dengan kemandirian Milik Nagari,” kata Yonnagari itu, uang yang diku- dri. (h/eri)

DIJUAL RUMAH ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

Dijual Mobil Timur Enjeksi tn 1997. Harga 25 jt pas, bisa dilihat di RSUP M. Djamil. Hubungi : 0823 7827 7059

PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 07517814716 Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843 Luas tanah 90 m dengan 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di Perumahan Andalusia Blok H 7 RT 003 RW 002 Tarantang Kec. Lubuk Kilangan. Tipe 36 sudah direhab. Minat hubungi HP. 082383507743 (RIA)

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669 Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

STNK sepeda motor Merk SPACY BA 5737 BC a/n Jusmaniar. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat

PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 075174154, Hp. 08126772460081374809222 Padang Redaktur: Holy Adib

Layouter: Luther


16

SENIN, 13 FEBRUARI 2017 16 Jumadilawal 1438 H

www.harianhaluan.com

IKLAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 13 FEBRUARI 2017 16 Jumadilawal 1438 H

17

Anfield Masih Angker Bagi Spur LIVERPOOL, HALUAN — Liverpool memetik kemenangan saat berhadapan dengan Tottenham Hotspur di laga lanjutan Liga Inggris. Sadio Mane menjadi penentu kemenangan 2-0 The Reds di Anfield, Minggu (12/2). Hasil itu menegaskan Anfield masih angker bagi Tottenham. The Reds tak terkalahkan dalam sembilan pertemuan melawan Spurs, menang enam kali dan imbang tiga kali. pertandingan antara Liverpool melawan The Lilywhites berjalan seimbang. Situs resmi Premier League membukukan penguasan bola 50,9 persen untuk keunggulan Liverpool. Adalah Mane yang menjadi aktor utama dari kemenangan Liverpool ini. Dia mencatatkan sepasang gol ke gawang yang dikawal oleh Hugo Lloris. Atas kemenangan ini, Mane bilang bahwa Liverpool memang pantas mendapatkannya.”Apa yang menjadi hal terpenting adalah tim. Kami menjalani beberapa pekan yang sulit, tapi itu biasa terjadi dalam sepakbola. Kami semua menuju arah yang sama. Kami layak menang. Kami menguasai jalannya pertandingan dari awal sampai akhir,” kata Mane di BBC. Kapten Liverpool, Jordan Henderson, berharap agar penampilan ini bertahan sampai akhir musim nanti. ”Saya pikir kami bermain bagus, meski tanpa memegang bola, kami masih menguasai pertandingan,” kata Henderson di BBC. “Kami jauh lebih baik dalam hal penampilan dan hasil akhir. Ini awal pada arah yang benar dan kami harus bisa seperti ini sampai akhir musim. Malam ini Anda bisa melihat banyak hal bagus dalam

www.harianhaluan.com

permainan kami. Kami mengalami frustrasi dalam beberapa laga terakhir. Hari ini sungguh menyenangkan bisa tampil bagus seperti ini,” imbuhnya. Manajer Spurs Mauricio Pochettino kesal dengan start buruk timnya. “Mereka [Liverpool] lebih baik daripada kami dan sepenuhnya pantas menang. Kami memulai pertandingan dengan sangat ceroboh,” sembur

Pochettino, s ebagaimana dikutip Sky Sports. “Seluruh tim buruk. Ini tentang keseimbangan dan hari ini, hal tersebut buruk. Begitulah kenyataannya. Padahal kami dalam sebuah posisi yang bergantung pada diri sendiri. Tapi kalau Anda tampil seperti hari ini dengan Anda tidak bisa menghadapi tekanan dalam bermain untuk memenangi liga, maka sulit untuk bersaing dan bertarung untuk Premier League. di 45 menit pertama, Anda melihat sebuah tim yang tidak siap untuk gelar Premier League. Kami mesti memperlihatkan lebih baik lagi. Pada akhirnya, kami akan bertarung untuk enam besar tapi sulit untuk titel Premier League,” imbuh Pochettino. (h/dtc)

SELEBRASI GOL — Pemain Liverpool Sadio Mane (kiri) melakukan selebrasi usai menjebol gawang Tottenham. Liverpool menang 2-0. Dua gol Liverpool diciptakan oleh Mane. NET

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Syamsul Hidayat


18

SENIN, 13 FEBRUARI 2017 16 Jumadilawal 1438 H

OLAHARAGA

MINANGKABAU CUP

Laga Pembuka Diwarnai Kericuhan PADANG, HALUAN —Laga pembuka turnamen Minangkabau Cup yang mempertemukan Sungayang melawan Padang Gantiang di Stadion H. Agus Salim Padang, Minggu (12/ 1) diwarnai kericuhan. Pertandingan sendiri dimenangkan Padang Gantiang dengan skor 2-1 Pertandingan sendiri berlangsung keras, sehingga wasit harus menggeluarkan enam kartu merah. Lima kartu merah untuk Sungayang dan satu untuk Padang Gantiang. Kecamatan Sungayang lebih dulu menciptakan gol pada menit ke21 melalui Elfiano Eba. Namun keunggulan tersebut tidak bertahan lama, Sebab Padang Gantiang mampu menyamakan kedudukan pada menit 29 melalui Jafri Anwar. Memasuki babak kedua Arif Il ham sukses mencetak gol pada menit 35 untuk Padang Gantiang. Setelah gol tersebut pertandingan berlangsung panas, beberapa pelanggaran keras antar kedua tim sering terjadi. Puncaknya, salah seorang pemain Sungayang dihadiahi wasit kartu merah. Diusirnya salah seorang pemain dari lapangan tidak mampu mengkondusif kan kondisi pemain dilapangan. Dua menit jelang laga berakhir adu jotos antar pemain pun tidak bisa dihindarkan. Berawal dari sebuah pelanggaran keras yang dilakukan salah seorang pemain Sungayang terhadap pemain lawan, memantik emosi pemain-pemain dari Padang Gantiang. Alhasil, kericuhan tidak bisa dihindarkan. Saling adu pukul pun terjadi, sehingga membuat petugas keamanan harus turun ke lapangan untuk menenangkan pemain dari kedua tim. Setelah kericuhan dihentikan, wasit mengeluarkan lima kartu merah, masing-masing empat kartu merah untuk pemain Sungayang dan satu untuk Padang Gantiang. Pertandingan sendiri akhirnya dimenangkan Padang Gantiang dengan skor 2-1. Ketua Bidang Pertandingan Minangkabau Cup 2017, Ylius Dede mengaku pihaknya belum menentukan sanksi apa yang akan diberikan terhadap kedua tim tersebut. “Belum ada sanksi. Sesuai hasil tadi Sungayang kalah 1-2 dan

www.harianhaluan.com

BEREBUT BOLA —Pemain Padang Gantiang dan Sungayang berebut bola dalam pembuka Minangkabau Cup 2017 di Stadion H Agus Salim Padang, Minggu (12/2). Pertandingan sendiri diwarnai enam kartu merah. HUDA PUTRA

pemainnya lima kena kartu merah. Sedangkan Padang Gantiang satu kartu merah,” sebutnya. Untuk saat ini, pihaknya

masih akan menunggu laporan dari pengawas pertandingan, sebelum nantinya melakukan rapat dengan komisi disipilin. “Yang pasti,

hukuman kartu merah sudah diberlakukan dan kami akan rapat dengan Komdis untuk menindaklanjutinya,” pungkas Dede. (h/san)

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Syamsul Hidayat


IKLAN

www.harianhaluan.com

SENIN, 13 FEBRUARI 2017 16 Jumadilawal 1438 H

19


20

SOLOK SELATAN

SENIN, 13 FEBRUARI 2017 16 Jumadilawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PENOBATAN OLEH SUKU PANAI

Wagub Sumbar Jadi Penghulu Kaum DPRD Solsel, Armen Syahjohan, Sekr etaris Daerah Yulian Efi, Sekretaris Dinas Pendidikan Novrizon dan Kabag Ekonomi,Akhiarli dan Kepala Badan Perizinan Amril Bakri. Bupati Solsel Muzni Zakaria Dt Inyiak Rangkayo Basa menyebutkan dengan dilewakannya gelar adat ini kepada Wagub Sumbar bisa memperkokoh kekeluargaan masyarakat Solsel-Pessel “Sesuai harapan kita bersama, terjalin kembali hubungan kekerabatan secara silsilah adat yang dirintis oleh para tokoh adat dulunya. Antara suku Panai di Solsel dengan suku Panai yang ada di Pessel,” jelasnya.(h/jef)

SOLOK SELATAN, HALUAN — Perwakilan suku Panai di Solok Selatan (Solsel) bersama unsur Pemerintah Kabupaten Solsel menghadiri gelaran penobatan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menjadi penghulu kaum Malintang suku Panai di Air Haji, Pesisir Selatan, Sabtu (11/2). Untuk diketahui, Bupati Solsel H Muzni Zakaria juga merupakan Datuk Inyiak Rangkayo Basa dari suku Panai di Solsel. Hadir perwakilan dari suku Panai Solsel yakni, Tuanku Rajo Panai, Armensis dan beberapa pejabat eksekutif dan legislatif Solsel diantaranya, Wakil Ketua

FOTO BERSAMA — Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit foto bersama dengan perwakilan suku Panai Solsel dan unsur pemkab, Sabtu (11/2).

ANTISIPASI HARGA CABAI MAHAL

Masyarakat Penerima BSPS Diverifikasi PADANG ARO, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan memverifikasi penerima bantuan rumah melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). “Solok Selatan tahun ini mendapat bantuan rumah dari pemerintah pusat melalui program BSPS sebanyak 222 unit yang tersebar di dua kecamatan. Kami sedang melakukan verifikasi di lapangan,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Solok Selatan Jon Kapi di Padang Aro, Rabu, seperti diberitakan portal antarasumbar. Ia mengatakan jika dari hasil verifikasi ditemukan ada warga yang mampu dari segi ekonomi mendapatkan bantuan ini maka akan diganti dengan yang lebih layak. “Warga yang menerima bantuan ini diusulkan oleh nagari kita hanya memastikan penerima orang yang berhak,” kata dia. Sedangkan dua kecamatan yang mendapat bantuan rumah ini adalah Pauah Duo dan Sangir Jujuan. Selain itu, katanya, melalui dana pokok pikiran DPRD Provinsi juga ada bantuan bedah rumah 70 unit yang tersebar di tujuh kecamatan. “Sebetulnya ini sudah akan dilaksanakan 2016 tetapi karena ada kesalahan rekening dan waktu yang sempit pelaksanaannya batal dan kembali diluncurkan tahun ini,” ujarnya. Untuk bantuan dari pokok pikiran dewan ini, jelasnya pihaknya sedang mempersiapkan peraturan bupati sebagai salah satu persyaratan. Sebelumnya, Irjen Kemen-PUPR Rildo Ananda Anwar mengatakan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR) membantu 222 unit penguatan kualitas rumah masyarakat Solok Selatan. Ia menyebutkan dua kecamatan yang mendapat bantuan dari Pemerintah pusat adalah Sangir Jujuan dan Pauah Duo. Untuk Sangir Jujuan, terangnya di Nagari Lubuak Malako 40 unit, Bidar Alam 24 unit, Padang Air Dingin 62 unit serta Padang Limau Sundai 27 unit. Sedangkan untuk Pauah Duo di dua nagari yaitu Batu Bajarang 43 unit dan Pauah Duo Nan Batigo 26 unit. Selain itu, jelasnya, juga ada usulan proposal melalui Provinsi dari dua Kecamatan yaitu Sungai Pagu dan Koto Parik Gadang Diateh. (h/*)

9.000 Batang Bibit Cabai Dibagikan ke Masyarakat SOLOK SELATAN, HALUAN — Masyarakat Solok Selatan (Solsel) melalui Tim Penggerak PKK Solsel bakal mendapat bantuan bibit cabai sebanyak 9.000 batang. Bantuan bibit cabai yang akan diserahkan untuk masyarakat ini adalah program Gerakan Nasional Tanam Cabai se-Sumatera Barat yang baru saja dilakukan perjanjian kerjasama antara TP PKK Sumbar dengan pihak BPTP Balitbang Sumbar, D inas Tanamanan Pangan Hortikulruta dan Perkebunan Sumbar, Dinas Pangan Sumbar baru-baru ini.

Ketua TP PKK Solsel, Ny. Hj. Suriati Muzni didampingi Kadis Pertanian Solsel Tri Handoyo dan Sekretaris Dinas Pertanian Evi Sandra Tomas kepada Haluan menjelaskan, penyaluran bibit cabai ini akan diutamakan untuk beberapa kelompok masyarakat di Solok Selatan, terutama yang saat ini tengah menjadi sasaran Nagari Binaan Gerakan PKK.

Meski demikian, Suriati Muzni sangat berharap kepada Dinas Pertanian Solsel untuk dapat mendata beberapa kelompok masyarakat yang saat ini tengah melakukan usaha penamanam cabai di daerah. “Kelompok masyarakat yang diprioritaskan tentu petani yang dinilai kurang mampu. Kita akan salurkan bantuan bibit cabai ini segera, dan akan dirangkai dengan penyelenggaraan sosialisasi Dasawisma pada seluruh pengurus PKK seSolsel dalam waktu dekat,”

jelasnya. Sementara itu Kadis Pertanian Tri Handoyo, menyatakan, sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan oleh Ketua TPPKK Provinsi Sumatera Barat Ny. Nevi Irwan Prayitno, maka sepenuhnya bantuan bibit ini akan dikoordinasikan dengan PKK Solsel. “Sebagai mitra kerja PKK, Dinas Pertanian akan selalu siap untuk mendukung program pemberdayaan yang dilakukan untuk peningkatan ekonomi masyarakat,” katanya. Ia menambahkan, bantuan

27 SMP Diprediksi Bisa Laksanakan UNBK

TIM Monitoring Disdikparpora Solsel, ketika melakukan pantauan TO UN di SMPN 4 Solsel, Rabu (8/2).JEFLI

SOLOK SELATAN, HALUAN — Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikparpora) Solok Selatan (Solsel) menargetkan setengah dari jumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di daerah itu bisa melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Jumlah SMP di daerah itu 34 sekolah “Pemerintah akan membantu

pengadaan komputer untuk SMPN agar bisa melaksanakan UNBK pada 2018,” kata Sekretaris Disdikpora Solsel Novrizon pada Haluan, Kamis (9/2). Untuk memenuhi target itu perlu dilakukan pemetaan SMP di setiap kecamatan yang telah siap untuk menggelar UNBK. Kemudian, hasil dari pemetaan tersebut kemudian diajukan ke

bibit cabai ini nantinya akan didukung pula dengan pemberian kantong polybag untuk penamanannya di rumah atau lahan kelompok masyarakat di nagari yang akan ditentukan oleh TP PKK Solsel. Ia berh arap masyarakat Solsel pada Ramadan nanti tidak akan menemui lagi harga cabai yang mahal. “Jika masih ditemui harga cabai mahal pada bulan itu nanti, berarti kita gagal memberdayakan masyrakat kita lewat program Gerakan Nasional Tanam Cabai tahun 2017 ini,” tutupnya. (h/jef)

Para Ibu Ini ‘Sulap’ Sampah Jadi Uang

pemerintah untuk membantu melengkapi sarana dan prasarananya “Seperti komputer, nanti pemerintah akan menyubsidi pengadaan komputer karena sekolah tidak memiliki anggaran untuk membelinya,” imbuhnya. Namun diakuinya, pelaksanaan UNBK selain terkendala komputer juga terkendala jaringan internet dan listrik. Sebab katanya, berdasarkan pengalaman UNBK 2016 hanya SMKN 1 Solsel yang melaksanakan. Ia menjelaskan, sesuai aturan masing-masing sekolah harus memiliki komputer untuk UNBK minimal sepertiga dari jumlah peserta. Sementara, untuk saat ini belum ada satu sekolah pun yang belum memiliki komputer untuk UNBK. Sementara Kepala SMAN 7 Solsel, Akmalu Rijal Putra mengatakan, pihaknya berharap minimal di 2018 sekolahnya bisa mengikuti UNBK seperti tiga sekolah SMA/SMK di Solsel yang t elah bisa menggelar UNBK.(h/jef)

SOLOK SELATAN, HALUAN — Fenomena membuang sampah ke sungai sering terlihat dan dilakukan oleh banyak orang. Kebiasaan membuang sampah ke sungai itu tidak mempan dicegah oleh aturan dan pengumuman larangan membuang sampah ke sungai, yang dibuat pemerintahan nagari, kecamatan, bahkan pemerintah kabupaten sekalipun. Terlepas dari persoalan tersebut, para ibu yang tergabung dalam kelompok arisan dan koperasi Perumahan Sungai Lambai Kecamatan Sangir, telah m enjadikan sampah rumah tangga mereka menjadi sumber pemasukan lewat penjualan ke Bank Sampah Madia Hijau. Menurut Ketua Kelompok Arisan dan Koperasi Perumahan Sungai Lambai Vivi Karnova, sejak Oktober 2016 lalu, arisan dan koperasi yang dikelolanya sejak 2012 lalu ini telah melirik sampah ini menjadi salah satu pemasukan

keuangan keluarga. Hebatnya lagi, yang menjadi peserta arisan ini juga Ny. Ayu Abdul Rahman, istri Wakil Bupati Solsel H. Abdul Rahman. Biasanya, sampah seringkali disia-siakan sebagai barang kotor yang tak berguna. Padahal sampah yang tidak bernilai itu bisa menjadi uang dengan cara ditukarkan di bank sampah. Kegiatan menjual sampah ke Bank Sampah Madia Hijau ini, tidak saja dapat menjadi salah satu pemasukan keuangan keluarga, akan tetapi juga akan menjadikan sampah dapat terkelola dengan baik. Artinya anggota yang berjumlah sebanyak 24 orang di arisan ini tidak lagi membuang sampah begitu saja. Ia menambahkan, intensitas pengumpulan dan penjualan sampah anggota ke bank sampah ini, baru sejak bulan Januari kemarin, sehingga tercatat tabungan anggota ada yang baru Rp1.000 dan tertinggi sampai Rp23 ribu.(h/jef)

Adat dan Budaya Dipertahankan untuk Menjalin Kebersamaan Laporan: JEFLI MASYARAKAT Solok Selatan (Solsel) hingga saat ini masih mempertahankan adat mendoakan anggota keluarga yang meninggal dunia.

M

E N D OA K A N secara bersama diikuti oleh pihak keluarga (ninik mamak, sumando, kaum ibu, dubalang)

WARGA berkumpul ketika melakukan pengepingan kayu di Nagari Bomas Koto Baru, Minggu (12/2). JEFLI www.harianhaluan.com

dan tetangga yang dibagi empat sesi. Sesi pertama mengaji/ mendoa tiga hari setelah meninggal, sesi ke dua saat tujuh hari, sesi ke tiga saat empat puluh hari dan sesi ke empat mengaji/mendoa seratus hari pasca meninggalnya anggota keluarga. Yang menarik di sini, setelah mayat terkubur (biasanya setelah salat Zuhur) para kaum pria secara bersama-sama masuk rimba guna mencari kayu bakar dan kaum perempuan terjun ke dapur mempersiapkan makanan. Pencarian kayu dimaksudkan untuk persiapan kayu bakar memasak para ibu-ibu dari mulai mengaji tiga hari hingga sertus hari. Setelah kayu terkumpul (hingga sore) dan dirasakan cukup barulah para kaum pria pulang dan kayu itu dikumpulkan di rumah keluarga

yang berduka. Keesokan harinya saat pagi, kaum pria kembali membawa kampak untuk mengeping kayu yang dikumpul kemarin agar bisa menjadi kayu bakar. Kebiasaan ini yang menjadikan kebersamaan semakin erat antara sanak-saudara. “Kayu dimanfaatkan untuk memasak oleh para ibu. Tugas kaum ibu memasak dan kaum pria mencari kayu hingga mengeping menjadi kayu bakar,” kata seorang ninik mamak suku Panai, Nagari Bomas Koto Baru, Saren pada Haluan, Minggu (12/2). Manduduakan Urang “Manduduakan Urang” atau berkumpulnya ninik mamak, sumando (minantu pria), dubalang dan kaum ibu adalah kegiatan untuk bermusyawarah guna mencapai mufakat. Kegiatan itu bertujuan

membagi tugas dalam mengabarkan/menginformasikan pihak keluarga dan warga sekitar hajat dilaksanakan. Adapun maksud diadakannya acara “Manduduakan Urang” adalah, pertama, ket ika menentukan waktu/hari menggelar perhelatan pernikahan (baralek) pi hak pria ataupun pihak wanita. Kedua, kegiatan digelar ketika akan memperingati/ mendoa seratus hari (malapeh) meninggalnya salah satu anggota keluarga. Tradisi ini biasanya digelar saat malam sehabis salat Magrib di rumah keluarga yang ingin melakukan hajat. Pembagian tugas sesuai dengan kapasitas masing-masing. Misalnya, kaum ibu menyiapkan makanan untuk dihidangkan untuk yang menghadiri musyawarah itu. “Bagi keluarga yang Redaktur: Nova Anggraini

mampu tak jarang menyembelih kerbau atau sapi untuk hidangan saat gelaran “Manduduakan Urang”. Tapi, bagi yang tak mampu juga tidak harus dipaksakan, hidangan semampunya saja,” kata seorang warga Pasir Talang, Asril. Sebelum acara dimulai, makanan dihidangkan berjejer memanjang memenuhi rumah, yang terdiri dari nasi, lauk pauk dan makanan penutup berupa agar-agar ataupun cemilan. Para ninik mamak, sumando, dubalang menyantap hidangan, setelah selesai menyantap hidangan barulah masuk pada sesi pembagian tugas pada masingmasing orang untuk memberi kan kabar mengenai waktu penyelenggaraan hajat. Dan setelah selesai dan disepakati mengenai tugas masing -masing barulah acara selesai.** Layouter: Rahmi


PADANG PANJANG

SENIN, 13 FEBRUARI 2017 16 Jumadilawal 1438 H

21

DIRESMIKAN WALIKOTA DAN WAWAKO

Wirid Remaja Masjid se-Kota Dimulai PADANG PANJANG, HALUAN—Walikota Padang Panjang Hendri Arnis dan Wakilnya Mawardi melaunching kegiatan wirid remaja masjid se Kota Padang Panjang tahun 2017 yang berlangsung di Masjid Ashliyah, Keluruhan Pasar Usang, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kamis (9/2) lalu.

Pemko Fokus Pangkas Pengangguran PADANG PANJANG, HALUAN — Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kota Padang Panjang, khususnya Bagian Penanaman Modal dan Ketenagakerjaan berusaha mengurangi angka pengangguran dengan terus memberikan informasi mengenai lowongan pekerjaan melalui media, salah satunya melalui media Radio Top FM. Dinas ini juga bekerja sama dengan UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Sumatera Barat mengadakan pembekalan berupa pendidikan dan pelatihan angkatan kerja. Peserta yang telah mengikuti pembekalan ini nantinya akan mendapatkan kartu AK/I sebagai tanda angkatan kerja tersebut legal sebagaimana diatur dalam Undang-Undang. Kadis Penanaman Modal dan PTSP Drs. Nuryanuwar, Apt, MM, M.Kes melalui Kabid Penanaman Modal dan Ketenagakerjaan Drs. Dalius Rajab saat dihubungi Haluan mengatakan, ke depan akan diterbitkan kebijakan mengenai angkatan kerja di Kota Padang Panjang harus memiliki kartu yang disebut “kartu kuning” tersebut, sebagai syarat bekerja. Ini bertujuan agar angkatan kerja yang telah memiliki kartu mendapatkan pekerjaan yang layak, baik dari segi upah atau gaji maupun jaminan keselamatan kerja dan sebagainya. “Penanaman Modal dan PTSP menyediakan kesempatan untuk angkatan kerja Kota Padang Panjang yang ingin magang ke Malaysia atau Jepang. Khusus untuk magang ke Jepang, diberlakukan batasan umur yaitu 19-26 tahun,” terangnya. Tak hanya itu, saat ini Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kota Padang Panjang, juga sedang menyusun master plan mengenai rencana umum penanaman modal dan meningkatkan monitoring, pembinaan, pengawasan pelaksanaan penanaman modal. Dalius Rajab mengatakan, pihaknya akan akan memfokuskan diri mengikuti iven provinsi dan nasional, guna menarik investor agar menanamankan modalnya di Padang Panjang. (h/mg-pis)

www.harianhaluan.com

MELAUNCHING — Walikota Padang Panjang Hendri Arnis dan Wakilnya Mawardi melaunching kegiatan wirid remaja masjid se Kota Padang Panjang tahun 2017 di Masjid Ashliyah, Keluruhan Pasar Usang, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kamis lalu.

Acara launching tersebut dihadiri oleh seluruh remaja masjid dari tingkat SLTP / SLTA se Kota Padang Panjang. Turut hadir dalam acara tersebut Kapolres Padang Panjang Cepi Noval, serta pejabat dari TNI dan dari jajaran Pemerintah Kota Padang Panjang. Kegiatan wirid remaja masjid menurut Walikota Padang Panjang Hendri Arnis adalah sebagai langkah pemerintah untuk mencegah para remaja dari dampak negatif pergaulan melalui ajaran agama. “Remaja masjid diharapkan menjadi contoh serta pelopor bagi lingkungan-

nya. Lewat kegiatan remaja masjid kita bisa menimba ilmu agama,” katanya. Wako Hendri Arnis juga meminta kepada pelajar di kota itu untuk mau menghafal Alquran. Hafalan Alquran itu nantinya menjadi pertimbangan bagi setiap anak yang ingin masuk sekolah. “Selain berpahala, hafalan Alquran akan menerangkan pikiran dan hati,” ungkapnya. Kegiatan remaja masjid itu dilaksanakan sekali dalam satu bulan. Untuk Kota Padang Panjang saat ini terdapat 38 kelompok remaja masjid yang tersebar di seluruh Kota Padang Panjang. (h/mg-pis)

Desa Kubu Gadang Akan Jadi Kawasan Home Stay PADANG PANJANG, HALUAN — Meningkatnya kunjungan wisata di Desa Kubu Gadang yang berada di Kelurahan Ekor Lubuk Kecamatan Padang Panjang Timur tentu harus ditunjang dengan keberadaan fasilitas pendukung, salah satunya dengan keberadaan penginapan seperti home stay dengan standar yang baik. Untuk mewujudkan kenyamanan para wisatawan, masyarakat Desa Kubu Gadang didorong untuk membenahi home stay yang ada, serta menambah jumlahnya agar desa itu bisa menjadi kawasan home stay sebagai salah satu alternatif menginap di Kota Padang Panjang.

Hal itu diketahui saat bincang-bincang Walikota Hendri Arnis yang menerima kunjungan perwakilan masyarakat Desa Kubu Gadang di Masjid Asliyah usai Wako Hendri Arnis melaunching gerakan wirid remaja masjid se Kota Padang Panjang, Kamis (9/2). Kendati demikian, tambah walikota, dengan adanya kawasan home stay, hendaknya jangan terlepas dari falsafah Minangkabau yang mengedepankan adat basandi syarak, syarak bersandikan kitabullah. Untuk saat ini, disampaikan Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Kubu Gadang Noviendi, home stay di Desa Kubu Gadang baru berjumlah 7 buah serta 6 buah

yang terletak di Balai Benih Ikan. Diantaranya masih ada yang belum sesuai standar penginapan yang seharusnya memiliki toilet duduk. Masyarakat berharap pemerintah setempat dapat memberikan bantuan. Menanggapi hal itu, Wako Hendri Arnis menyatakan pemerintah bisa membantu dengan cara menggandeng pihak BUMN ataupun BUMD untuk memberikan bantuan lepas kepada Desa Kubu Gadang dan promosi yang seluas-luasnya lewat Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. “Karena jika diberikan bantuan tunai akan menjadi temuan BPK disebabkan tidak

adanya anggaran untuk itu,” katanya. Kedatangan perwakilan masyarakat Desa Kubu Gadang itu juga untuk menyampaikan sejumlah aspirasi. Lurah Ekor Lubuk Emire Anise mengharapkan turut campur sejumlah SOPD menghadapi penilaian nasional keamanan pangan d i mana Kelurahan Ekor Lubuk tepatnya Desa Kubu Gadang menjadi Wakil Sumbar di tingkat nasional setelah menjadi yang pertama pada penilaian di tingkat provinsi. Walikota Hendri Arnis yang dikenal ligat itu langsung memerintahkan SOPD terkait untuk menindaklanjutinya. Nofiendi ditemui usai bin-

Redaktur: Nova Anggraini

cang-bincang dengan Walikota Padang Panjang Hendri Arnis mengatakan, masyarakat Kubu Gadang sangat tebuka dengan berbagai masukan serta ide kreatif yang diterapkan di desa itu. Menurutnya, untuk menjadikan Desa Kubu Gadang sebagai kawasan homestay perlu pembinaan yang intens bersama dinas terkait, dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Tampak hadir, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Asrul, Plt Dinas Pariwista dan Ekonomi Kreatif Ridwan Idma, Kepala Bidang Pariwisata Medi Rosdian, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Desmon serta pejabat lainnya. (h/mg-pis)

Layouter: Rahmi


22

SENIN, 13 FEBRUARI 2017 16 Jumadilawal 1438 H

www.harianhaluan.com

IKLAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat


SUMBAR

SENIN, 13 FEBRUARI 2017 16 Jumadilawal 1438 H

23

DINAS LH PASBAR

Cek Limbah PT AWL ke Labor PASBAR, HALUAN — Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Pasaman Barat mengambil sampel limbah pabrik kelapa sawit PT Agro Wira Ligatsa Simpang Tiga Alin, Kecamatan Gunung Tuleh karena diduga air limbah tersebut mencemari lingkungan sekitar.

“Benar, pengambilan sampel limbah itu merupakan tindak lanjut dari berbagai temuannya tentang kondisi limbah pabrik itu,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pasaman Ba-

rat, Edi Busti di Simpang Empat, Minggu (12/2). Ia mengatakan, air limbah pabrik kelapa sawit itu kondisinya diduga di luar batas toleransi yang bisa mencemari lingk ungan.

SAMPEL LIMBAH — Tim dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasaman Barat mengambil sampel limbah di PT AWL Simpang Tigo Alin Muaro Kiawai Pasaman Barat, Minggu (12/2). OSNIWATI

“Sampel limbah ini akan kami periksa di labor dan hasilnya akan kita umumkan secepatnya,” kata dia. Ia menyebutkan, pemeriksaan limbah itu merupakan tindak lanjut dari pengawasan yang dilakukan terhadap pabri itu. Dari pengawasan yang telah dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup terhadap PT Agro Wira Ligatsa (AWL) banyak ditemukan di luar ketentuan. Diduga perusahaan itu melakukan pencemaran lingkungan melalui limbah buangan cair keperkebunan warga (bypass). Terhadap temuan itu, perusahaan yang beroperasi sejak 2015 terancam dipidana karena sudah melanggar Undang-undang 32 tentang Perlindungan Lingkungan Hidup. “Kita komit untuk memproses berbagai temuan itu. Tentu harus melalui langkah dan jalur yang benar. Salah satu langkah yang ditempuh adalah dengan mengambil sampel air limbah pabrik itu,” katanya. Ia mengatakan, setelah turun ke lapangan, banyak ditemukan pelanggaran oleh perusahaan itu. Bahkan sanksi administratif yang telah

dikeluarkan oleh Bupati Pasaman Barat pada 31 Juli 2015 tidak diacuhkan. “Dalam rangka menindaklanjuti itulah kami melakukan pengawasan langsung kelapangan. Parahnya lagi, dit emukan pembuangan limbah yang langsung keperkebunan warga,” katanya. Terhadap temuan itu Dinas Lingkungan Hidup langsung memasang plang pengumuman bahwa limbah dan pabrik tersebut dalam pengawasan. Menurut UU 32 tahun 2009 pasal 104 yang berbunyi setiap orang yang melakukan dumping limbah atau bahan kemedia lingkungan hidup tanpa izin dipidana dengan penjara paling lama tiga tahun dan denda paling banyak Rp3 miliar. Selain temuan pembuangan limbah yang langsung ke perkebunan warga. Dinas Lingkungan H idup juga menemukan beberapa pelanggaran. Pertama, perusahaan melampaui batas waktu yang ditetapkan selama 180 hari untuk menyelesaikan pembuatan kolam sebanyak 10 pond sejak sanksi dikeluarkan yakni sampai 4 Februari 2016.

Kedua tim menumukan flow meter belum dipasang pada outlet Instalansi Pengelolaan Air Limbah (IPAL). Ketiga, pabrik tetap beroperasi walaupun pembangunan kolam IPAL belum terlaksana sesuai pemenuhan sanksi. Perusahaan memiliki izin usaha atau kegiatan antara lain Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP) dan izin gangguan diterbitkan oleh Pemerintah Kota Medan Sumatera Utara (Sumut). Sementara perusahaan belum memiliki izin usaha atau kegiatan yang diterbitkan Pemkab Pasbar. Perusahaan belum mengurus izin perlindungan dan pengelolaan l ingkungan hidup yakni Izin Pembuangan Lingkungan Hidup (IPLC) dan Izin Penyimpanan Limba B3 (Bahan Berbahaya Beracun). Bupati Pasbar, H Syahiran sangat mendukung apa yang telah dilakukan oleh Dinas Lingkungan hidup. Karena pencemaran lingkungan tidak main-main. “Kalau perlu seluruh perusahaan harus dicek limbahnya,” tutup Syahiran mengakhiri. (h/ows)

Warga Bukittinggi Masih Berharap Bansos Disdukcapil Sawahlunto Cetak KIA Bulan Mei SAWAHLUNTO, HALUAN — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Sawahlunto, mulai Mei 2017 akan mencetak Kartu Identitas Anak (KIA) sebagai salah satu pemenuhan administrasi kependudukan. “Sebenarnya mulai Januari 2016 lalu Kementerian Dalam Negeri RI memberlakukan aturan bagi anak balita dan anak-anak wajib memiliki Kartu Identitas Anak (KIA) sebagai salah satu pemenuhan administrasi kependudukan. Langkah ini diambil agar pemerintah memiliki data yang lengkap terhadap seluruh penduduk Indonesia,” kata Lelis Eprienti, Kepala Disdukcapil Sawahlunto kepada Haluan, Minggu (12/2). Semua penduduk, sebut Lelis, harus punya identitas. Bagi penduduk dewasa mulai dari 17 tahun plus sehari harus punya KTP elektronik. Dan anak anak usia 0 - 17 tahun juga harus punya Kartu Identitas Anak (KIA), sehingga saat mereka wajib KTP sudah punya data langsung untuk mendapatkannya. Untuk proses pencetakan KIA, lanjutnya, tidak perlu melakukan perekaman data seperti prosedur KTP elektronik. Namun anak harus memiliki akta kelahiran sebagai bukti legal data pemduduk. “Begitu anak lahir selain diterbitkan akte lahirnya, ke depan juga langsung diterbitkan KIA sebagai identitas anak yang dapat dimanfaatkan sebagaimana peruntukkannya. JIka biasanya pelajar menggunakan kartu pelajar, sekarang diganti dengan KIA untuk berbagai hal,” katanya. (h/mg-rki)

www.harianhaluan.com

ANGGOTA DPRD Sumbar Dapil Agam dan Bukittinggi saat menjaring aspirasi masyarakat Bukittingi.IST

PADANG, HALUAN—Masyarakat Bukittinggi sangat berharap dana bantuan sosial (Bansos) yang dihapuskan oleh pemerintah bisa kembali diadakan. Hal itu terungkap saat reses dari anggota DPRD Sumbar dapil Agam dan Bukittinggi Ismunandi Syofyan di daerah Guguak Panjang, Mandiangin Koto Salayan dan Birugo, 9-10 Februari. “Bansos tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk pembangunan mesjid dan beasiswa kuliah anak mereka. Dengan dihapuskan bansos masyarakat sangat kesulitan untuk pembangunan mesjid tadi. Itu salah satu contohnya,” ujar Ismunandi, Minggu (12/1). Dijelaskan oleh Ismunandi, DRPD dan Pemerintah Provinsi akan memeprjuangkan agar hibah bansos bisa diberikan lagi. “Hibah bansos tersebut

memang dihapuskan oleh kemendagri. Namun DPRD dan Pemprov akan memperjuangkannya agar bisa diberikan lagi,” bebernya. Selain itu masyarakat juga mengingkan untuk rehabilitasi Sungai Batang Tambuo dan Sungai Batang Agam. “Untuk Sungai Batang Agam di daerah Agam memang bagus namun tidak di Bukittinggi. Masyarakat sangat membutuhkan hal tersebut,” jelasnya. Sementara itu untuk Sungai Batang Tambuo sudah pernah direhabilitasi dengan dana pokok pikirannya namun masih belum memadai. “Kedua sungai tersebut sudah pernah direhabilitasi oleh Pemprov melalui balai sungai,” urainya. Selain dua hal tadi, Ismunandi juga mengatakan kalau masyarakat Bukittinggi mengharapkan aset Pemprov yang berada di

Bukittinggi untuk dihibahkan kepada Pemerintah Kota Bukittinggi. “Ada beberapa aset Pemprov yang tidak terkelola dengan baik,” ungkapnya. Masyarakat meminta aset tersebut karena mengalami kekurangan untuk tempat kantor lurah dan camat serta hal lainnya. “Kalau tidak dihibahkan kepada Pemko Bukittinggi bisa juga diberikan kepada piha ketiga,” jelasnya. Aset yang terbengkalai seperti d i daerah Tarok milik dinas pertanian Sumbar, Panorama milik dinas PU. “Seperti beberapa kantor lurah dan camat di Bukittinggi menumpang keberadaannya. Masyarakat mengharapkan dengan dihibahkan aset tersebut bisa mereka gunakan untuk tempat kantor camat dan lurah,” ujarnya. (h/san)

Nagari Guguk Malalo Batagak Gala TANAH DATAR, HALUAN — Masyarakat Nagari Guguk Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupat en Tanah Datar malewakan atau biasa disebut batagak gala Datuak Rajo Mangkuto Suku Pisang

di Balai-balai Adaik Nagari Guguk Malalo di Jorong Guguk, Sabtu (11/2) kemarin. Prosesi batagak gala tersebut dipimpin oleh Ketua KAN Guguk Malalo melalui Datuak Bonsu dengan mambayar uang ditingkat koto, macam nan ampek sarato jurai. Setelah itu dilaksanakan pemasangan keris, menaikkan ikek dan pembacaan sumpah ninik mamak. Ketua KAN Guguk Malalo, MDatuak Maliputi dalam sambutannya mengatakan bahwa prosesi

ini disebut dengan “gadang di tanah tabaliak” karena masih dalam kurun 40 hari setelah kematian pangulu terdahulu. “Kita be rharap supaya ninik mamak lebih mengembangkan pengetahuan adat dan budaya kepada seluruh anak kemenakan kita. KAN akan memfasilitasi kegiatan tersebut dengan mengadakan pelatihan adaik dan budaya bagi seluruh anak Nagari Guguk Malalo,” sebut M Datuak Maliputi Walinagari Guguk Malalo, Mulyadi Pakiah Mudo m enyambut baik kegiatan tersebut dan akan mensuppor pembiayaan kegiatan melalui APB Nagari 2017. Mulyadi juga

NINIK Mamak, Walinagari, anggota DPRD dan tokoh pemuda Nagari Guguk Malalo, foto bersama setelah prosesi batagak gala di Nagari Guguk Malalo, Sabtu (11/2). APIZ JACKSON

mengimbau warga masyarakat untuk saling meningkatkan kepedulian terhadap budaya dan prilaku yang menyimpang dari adat dan syara’.

Redaktur: Heldi satria

Sementara, Anggota DPRD Tanah Datar, Herman Sugiarto menyampaikan, Pemerintah Tanah Datar akan menata kawasan Danau Singkarak terkait dengan penetapan Danau Singkarak salah satu destinasi wisata halal dan syariah. “Untuk itu kita meminta masyarakat melestarikan adat dan budaya untuk menyonsong hal tersebut sehingga menjadi daya tarik bagi para wisatawan karena prosesi a dat dan budaya merupakan salah satu ikon yg bisa kita promosikan ke wisatawan,” sebut Herman Sugiarto Terpisah, salah sorang tokoh pemuda setempat, Masnaidi B Khatib Batuah mengatakan, penguatan adat secara kelembagaan merupakan bagian dari pembangunan masyarakat secara utuh. “Kearifan lokal ini harus diakui dan diakomodir dalam pembangunan yang berorientasi desa dan nagari,” sebut Masnaidi. (h/mg-pis) Layouter: Luther


24

SENIN, 13 FEBRUARI 2017 16 Jumadilawal 1438 H

SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

NASRUL ABIT

Bergelar Datuk Malintang Panai PAINAN, HALUAN — Prosesi pengukuhan dan pelewaaan Wakil Gubernur Sumbar, H Nasrul Abit sebagai Datuk Melintang Panai kaum suku Painai Tanjung dan istrinya Ny Wartawati bergelar Puti Reno Intan oleh Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Air Haji, Kecamatan Linggo Saribaganti Pessel, Jafri Sutan Rajo Mudo berlangsung semarak. Pengukuhan ini dihadiri oleh sejumlah elemen masyarakat daerah maupun luar daerah yang digelar di Labuhan Tanjak Air Haji, Sabtu (11/2). Mamak Kepala Waris suku Panai Tanjung Air Haji, Kecamatan Linggo Saribaganti Pessel, H Lukman Yakub mengatakan, pengusulan H Nasrul Abit memangku Datuk Malintang Panai sudah diawali sejak 16 tahun silam. Namun saat itu keinginan ini ditolak oleh Nasrul Abit dengan alasan belum siap menjabat sebagai datuk. “ Namun Alhamdulillah, permintaan ini disetujui oleh H Nasrul Abit.

Usai disetujui, kemudian dilakukan sidang sako pusako oleh Rajo Adat/Ketua KAN Air Haji.Selanjutnya, pada hari Sabtu (11/2) dilakukan pengukuhan dan dilewakan menjadi Datuk Mal intang Panai,” sebutnya. Pengangkatan H Nasrul Abit sebagai Datuk Malintang Panai tersebut dilaksanakan secara demokratis melalui musyawarah, mufakat mengantikan Syahrial Datuk Malintang Painan, kaum suku Painai Tanjung yang sudah menjabat selama 30 tahun yang kondisinya saat ini sakitsakitan. Untuk itu, anak kemanakan dalam kaum mengu-

sulkan penggantian yang telah mendapat persetujuan serta rekomendasi dari Rajo Adat, KAN beserta ninik mamak Air Haji. “Amanah dan jabatan yang dipercayakan tersebut diharapakan akan dapat membawa anak kemenakan kearah yang lebih baik, terutama memajukan pendidikan, ekonomi serta dapat bekerjsasama dengan ninik mamak suku lainnya di Air Haji, Kecamatan Linggo Saribaganti Pessel,” ulasnya. Ter pilihnya H Nasrul Abit sebagai Datuk Malintang Panai didasari akan prestasi setelah menjadi wakil bupati Pessel. Kemudian juga dari pengalaman 10 tahun menjadi Bupati P essel yang dinilai telah banyak membawa perubahan terhadap pembangunan daerah, terutama membawa Kabupaten Pesisir Selatan dari t ertinggal (miskin) m enjadi kabupaten yang berkembang di Sumbar. Prestasi yang dicapai

tersebut juga membawa terpilihnya menjadi Wakil Gubernur Sumbar yang berpasangan dengan Gubernur Sumbar, H Irwan Prayitno priode 2016-2021. P ada kesempatan ini, Gubernur Sumbar, H Irwan Prayitno memberikan apresiasi terhadap Datuk Malintang Panai Air Haji. Ia berharap agar Nasrul Abit bisa mengemban amanah kaumnya dengan sebaikbaiknya. Alek gadang yang diikuti ribuan orang dari berbagai elemen masyarakat ini juga dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Sumbar, Ket ua DPRD Provinsi Sumbar, H Hend r a Irwan Rahim , sejumlah anggota DPRD Sumbar, Rajo Panai Sultan Sri Maharaja Diraja Sultan Rizka Kerjaan Tuanku, Bupati dan Walikota seSumbar, Perwakilan LKAAM Sumbar, Muspida Pessel, Rajo Adat/Ketua KAN, para ninik mamak, cadiak pandai, bundo kandung dan lainnya. (h/mjn)

PENGUKUHAN DATUK — Gubernur Sumbar, H Irwan Prayitno saat menyerahkan tongkat kebesaran Pengulu Datauk Malintang Panai kaum suku Painai Tanjung Air Haji, Kecamatan Linggo Saribaganti Pessel, Sabtu (11/2). M JONI

Satpol PP Padang Panjang Siaga 24 Jam PADANG PANJANG, HALUAN — Untuk menjaga ketertiban umum dan menegakan perda di Kota yang berjuluk Serambi Mekah, Polisi Pamong Praja Kota Padang Panjang, siap menjaga ketertiban umum 24 jam. Plt Kadis Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Dispol PP Damkar) Alber Dwitra mengatakan, berdasarkan tugas pokok dan fungsinya menjaga ketertiban umum dan menegakan Perda di Kota yang berjuluk Serambi Mekah, maka kami beroperasi ke seluruh penjuru kota dengan bersepeda, jalan kaki dan kendaraan roda empat. Kami berkeliling dari pagi sampai pagi lagi. Dikatakannya, anggota yang melakukan operasi setiap hari berganti ganti. Bagi yang sudah bertugas 24 jam, diberi waktu istirahat di rumah 24 jam pula. Besok harinya, giliran mereka kembali bertugas seperti biasa. “Selama menjalankan operasi seperti ini, banyak hal yang ditemui oleh anggotanya di lapangan. Seperti anak muda pacaran di tempat sepi. Anak sekolah main di warnet dan orang gangguan jiwa berkeliaran di jalanan. Terhadap semua itu, katanya, ditangani sesuai prosedur yang telah ditetapkan,” sebut Albert Dwitra. Salah satu model penangan, terhadap anak sekolah yang tertangkap di warnet pada jam belajar, di tes dan disuruh baca Al-quran. (h/mg-pis)

www.harianhaluan.com

Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Rahmi


IKLAN

www.harianhaluan.com

SENIN, 13 FEBRUARI 2017 16 Jumadilawal 1438 H

25


26

SENIN, 13 FEBRUARI 2017 16 Jumadilawal 1438 H

www.harianhaluan.com

IKLAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter:Rahmi


IKLAN

www.harianhaluan.com

SENIN, 13 FEBRUARI 2017 16 Jumadilawal 1438 H

Redaktur: Nova Anggraini

27

Layouter: Rahmi


28

SENIN, 13 FEBRUARI 2017 16 Jumadilawal 1438 H

www.harianhaluan.com

IKLAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.