Haluan 13 Maret 2015

Page 1

Harian Umum Media Group IKLAN SIRKULASI REDAKSI

0751 4488700 082385321222 082390765000

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat Jumat, Jadwal Sholat Shubuh

Dhuhur

Ashar

Maghrib

Isya’

05.10

12.30

15.36

18.34

19.43

Katakanlah: "Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan".

13 Maret 2015 / 22 Jumadil Awal 1436 H / Edisi 168, Tahun ke 66 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Tersangka Korupsi Alkes Ditangkap SETELAH hampir enam tahun buron, tim Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar bekerjasama dengan Tim Intel Kejaksaan Agung, menangkap dua dari tiga tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan alat Cath Laboratorium untuk Rumah Sakit Stroke Nasional (RSSN) Bukittinggi tahun Anggaran 2012.

(QS Yunus Ayat 58)

Mimbar Jumat

Keluarga Adalah Fakultas Ilmu Kehidupan Utama OLEH: DRS.H. SALMAN, K. MEMED MM

PADANG, HALUAN — Tim Kejaksaan Tinggi Sumbar sudah empat kali melayangkan panggilan pemeriksaan terhadap tersangka. Seharusnya, sejak September 2014, tiga tersangka tersebut sudah harus menjalani pemeriksaan, tapi mereka tak pernah memenuhi panggilan tersebut. “Dua dari tiga tersangka yang telah kita tangkap di Apartemen Kalibata City dan Kalibata City Square, Jakarta Selatan, keduanya masingmasingnya Mawardi, selaku pihak rekanan sekaligus Direktur CV Surya Kencana dan Sri Ambarwati, pada kasus ini mencuat bertugas

Kakanwil Kemenag Sumbar

KELUARGA adalah pondasi utama dalam pembinaan iman, pendidikan dan etika. Di rumahtanggalah terciptanya fakultas ilmu kehidupan di alam nyata. Bahkan keluarga adalah wadah pertama untuk pembinaan umat , mulai kelahiran hingga akhirat kelak. Keluarga mesti menjadi taman yang indah untuk tempat pembelajaraan seisi rumah, sehingga menjadi tempat yang nyaman, tenang dan penuh keharmonisan. Ketika Rasulullah SAW bersabda, “Rumahku adalah surgaku,” beliau telah mengisyaratkan betapa penting dan strategisnya keluarga dalam kehidupan masyarakat manusia. Keluarga, dalam pandangan Islam, adalah bangunan utama masyarakat muslim, dan merupakan surga kecil yang mendatangkan kasih sayang, ketenangan, kedamaian, dan keharmonisan. Inilah surga kecil yang diharapkan semua orang dan yang dijanjikan oleh Allah SWT dalam firman-Nya, “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya, pada yang demikian itu benarbenar terdapat tanda bagi kaum yang berpikir.” (ar-Ruum: 21) Menjadi keluarga yang harmonis, rumah impian laksana syurga dengan keturunan yang shaleh membutuhkan perjalanan panjang dan berkesinambungan. Mulai saja seseorang berencana mencari jodoh, Islam sudah mengingatkan dalam hadits Rasul Carilah pasanganmu karena empat hal, yakni karena kecantikan atau ketampanannya, kedua karena kekayaannya, ketiga karena keturunannya dan keempat karena agamanya, dan pilihlah yang terbaik yakni karena agamanya.

>> KELUARGA ADALAH hal 07

>> TERSANGKA KORUPSI hal 07 Dua tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan alat Cath Laboratorium untuk Rumah Sakit Stroke Nasional (RSSN) Bukittinggi tahun Anggaran 2012, masing-masing Mawardi dan Sri Ambarwati saat dibawa ke Lapas Muaro Padang oleh penyidik Kejati Sumbar. HELDI SATRIA

Terkait Penjualan Eks Rumdin Bupati Solok

Wako Solok 8 Jam Diperiksa KPK SOLOK,HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta keterangan kepada Walikota Solok, Irzal Ilyas Dt Lawik Basa sekitar penjulan eks rumah dinas Bupati Solok,di Jakarata,Kamis (12/3). Tim penyidik KPK memintai konfirmasi sekitar penjualan eks rumah dinas Bupati Solok di jalan Sudirman No 5 Kota Solok selama lebih kurang delapan

jam, dengan 14 pertanyaan utama. “Saya dimintai konfirmasi tentang penjualan eks rumah dinas bupati mulai jam 10.00 WIB pagi dan baru berakhir jam 18.00 WIB sore. Saya dicerca sekitar 14 pertanyaan utama,”ujar Irzal Ilyas melalui telepon selularnya. Kepada tim penyidik KPK, Irzal Ilyas mengungkapkan bahwa ia baru mengetahui kalau eks

rumah dinas bupati itu telah dijual pada tahun 2012. Padahal tanah dan bangunan itu telah dijual Bupati Solok, Drs.H. Syamsu Rahim bersama sama aparaturnya tanggal 5 Agustus 2011. Di samping itu, Irzal juga mengatakan Pemerintah Kabupaten Solok tidak pernah memberitahu baik rencana penjualan

>> WAKO SOLOK hal 07

53 Tahun Bank Nagari

Besar Bersama Masyarakat Sumbar

Para direksi dan komisaris Bank Nagari saat HUT Bank Nagari ke-53 Tahun, Kamis (12/3) di kantor pusat Jl. Pemuda No.21 Padang. Tampak Dirut Bank Nagari Suryadi Asmi, Direktur Pemasaran Indra Wediana, Direktur Umum Amrel Amir dan Direktur Kepatuhan Yohannes. Serta Komisaris Utama Efa Yonnedi,komisaris Wilson Hasan, Syafrial dan Hamdani. IST

PADANG, HALUAN — Tahun 2014 merupakan tahun yang cukup berat bagi bagi usaha Bank Nagari sehingga perolehan laba tahun 2014 tidak tercapai seperti harapan bersama. Namun dengan pilihan strategi bisnis yang baik oleh para pengurus serta dilaksanakan secara sungguhsungguh oleh pegawai, Insya Allah kondisi bank tahun 2015 ini akan lebih baik dari tahun 2014. Demikian dikatakan oleh Direktur Utama Bank Nagari Suryadi Asmi saat peringatan puncak HUT Bank Nagari ke-53 tahun di kantor pusat Bank Nagari Jl. Pemuda No.21 Padang.

>> BESAR hal 07

Wakil Walikota Padang, Emzalmi menerima penghargaan Inovasi Manajemen Perkotaan (IMP) Bidang Jasa Layanan Perkotaan Tahun 2014 dari Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo di Kantor Walikota Surabaya, Kamis (12/3). HUMAS

Wawako Padang Raih Penghargaan IMP PADANG, HALUAN — Berselang dua hari, Pemerintah Kota Padang kembali meraih penghargaan. Kamis (12/3) kemarin, Pemko Padang menyabet penghargaan Inovasi Manajemen Perkotaan (IMP) Bidang Jasa Layanan Perkotaan Tahun 2014 dari Kementerian Dalam Negeri RI. Penghargaan sebagai Juara III Kategori Bidang Pengelolaan Sanitasi dengan Sub Bidang Pengelolaan Air Bersih ini diserahkan Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo kepada Wakil Walikota Padang, Emzalmi di Kantor Walikota Surabaya. Usai menerima penghargaan, Wawako Emzalmi mengucapkan rasa syukur. “Alhamdulilah, lagi kita menyabet penghargaan setelah dua hari lalu meraih penghargaan Kota Langit Biru 2014 dari Kementerian LH dan Kehutanan,” ujarnya. Emzalmi menyampaikan terimakasih banyak kepada seluruh panitia dan seluruh unsur masyarakat Kota

>> WAWAKO PADANG hal 07

Bank Nagari Tuan Rumah Undian Simpeda PADANG, HALUAN — Bank Nagari menjadi tuan rumah pelaksana penarikan undian nasional Tabungan Simpeda dengan total hadiah sebesar Rp6 Miliar (diundi 2x setahun) atau

Rp3 Miliar. Jika tak ada aral melintang, besok Sabtu (14/3), acara penarikan undian yang diikuti 26 Bank Pembangunan Daerah (BPD) se-Indonesia, akan dilangsungkan di Convention Hall Istana Bung Hatta Bukittinggi. Demikian dikatakan Direktur Utama Bank Nagari Suryadi Asmi pada Haluan yang ditemui usai acara puncak HUT Bank

Nagari ke-53 tahun di Jl. Pemuda No.21 Padang, kemarin. Sebelum penarikan undian, siangnya ada seminar bertemakan “Program Transformasi BPD Menuju Regional Champion Untuk Meningkatkan Daya Saing BPD dalam Menghadapi MEA”. Acara seminar itu akan menghadirkan Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo yang

juga bertindak selaku narasumber, bersama dengan Ketua Dewan Komisioner OJK, Mulyaman D Hadad. Mendagri akan menyajikan materi bertemakan “Dukungan Kemendagri dalam Program Transformasi BPD Menuju Regional Champion untuk Me-

>> BANK NAGARI hal 07

SURYADI ASMI SURYADI ASMI

Pemprov Sumbar Serahkan LKPD 2014 Kepada BPK RI Lebih Awal PADANG, HALUAN — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2014 kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumbar pada Kamis (12/3). Meski dalam aturannya penyerahan keuangan paling lambat tanggal 31 Maret, namun Pemprov Sumbar menyerahkan lebih awal. Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan, dengan penyerahan LKPD www.harianhaluan.com

yang lebih awal, langkah itu menunjukan penyusunan LKPD Pemprov Sumbar sudah lebih tertata dengan baik. Irwan juga optimis untuk mendapatkan nilai pengelolaan keuangan dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian. “Kita harapkan dengan penyerahan laporan keuangan tahun 2014 mendapatkan opini WTP dari

BPK,” tuturnya, Kamis (12/3). Bahan LKPD tersebut diterima langsung oleh Kepala BPK RI Perwakilan Sumbar, Betty

>> PEMPROV hal 07 Gubenur Sumbar, Irwan Prayitno menyerahkan buku LKPD Sumbar tahun 2014 kepada Kepala BPK RI Perwakilan Sumbar, Betty Ratna Nuraeny, Kamis (12/3) di Kantor BPK RI Jalan Khatib Sulaiman. HUMAS

Wawako Padang, Emzalmi (dua dari kiri) memegang piala didampingi Dirut PDAM Padang, Suloko (paling kiri) memegang piagam penghargaan IMP Award 2014 Bidang Air Bersih foto bersama Mendagri Tjahjo Kumolo usai acara penyerahan di Surabaya, kemarin. DOK

IMP Award Bidang Air Bersih

Dirut PDAM: Terima Kasih Warga Kota SURABAYA, HALUAN — Keberhasilan Kota Padang meraih Inovasi Manajemen Perkotaan (IMP) Award Bidang Air Bersih membawa kebahagiaan tersendiri bagi PDAM Kota Padang. Ya, penghargaan tertinggi dari Kementerian Dalam Negeri tersebut tak lepas dari kerja keras perusahaan daerah tersebut dalam memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat. IMP Award tersebut diserahkan Manteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang diterima Wakil Walikota Padang, Emzalmi didampingi Direktur Utama PDAM Padang, Ir. Suloko MT saat acara penyerahan IMP Award 2014 di Balaikota Surabaya, Kamis (12/3). “Kami terharu bahagia mendapatkan penghargaan IMP ini. Apalagi penghargaan ini untuk pertama kalinya. Ini adalah prestasi kita semua, prestasi warga kota. Terima kasih kepada semua pihak yang men-

>> DIRUT PDAM hal 07 Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: David Fernanda


2

Utama

Jumat, 13 Maret 2015 22 Jumadil Awal 1436 H

Pessel Matangkan Persiapan

Presiden Akan Resmikan Taman Wisata Laut Mandeh PAINAN, HALUAN—Untuk menghadapi kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kawasan Mandeh Pessel, Pemkab setempat mematangkan persiapan penyambutan dengan perbaikan infrastruktur dan peningkatan kapasitas masyarakat setempat. Jokowi dijadwalkan datang ke Mandeh pada hari Sabtu tanggal 2 Mei 2015 mendatang untuk meresmikan Taman Wisata Laut Mandeh. Kepala Bagian Humas Setdakab Pessel Sabrul Kamis (12/3) menyebutkan, hasil koordinasi Pemkab Pessel, Pemprov Sumbar dan Sekretariat Negara jika tidak ada halangan rencananya Jokowi datang ke Pessel tanggal 2 Mei mendatang. Menurutnya, guna menghadapi kedatangan presiden tersebut, Pemkab Pessel sedang mempersiapkan SABRUL infrastruktur misalnya jalan dari Kabag Humas Pessel Simpang Pasar Tarusan hingga ke Kawasan Mandeh. Ada sejumlah titik yang dilebarkan dan perbaikan bahu dan trase jalan. “Kemudian bagi masyarakat setempat dan kelompok pengelola wisata diberikan pelatihan dan kursus. Misalnya kursus bahasa Inggris bagi masyarakat yang akan berhubungan langsung dengan tamu dan wisatawan,” katanya. Lalu menurut Sabrul, juga ada pelatihan masak-memasak bagi warga setempat. Jenis masakan yang dilatih beraneka ragam, baik masakan lokal dan masakan luar negeri. Tujuannya, pengelola dan masyarakat kawasan wisata dapat memenuhi kebutuhan makanan bagi pengunjung Mandeh. Kepala Dinas Pemuda Olah Raga Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pesisir Selatan, Gunawan menyebutkan, persiapan mengahadapi kedatangan Jokowi itu sudah berjalan seluruhnya. Diharapkan, beberapa hari menjelang kedatangan presiden seluruh sasaran yang dipersiapkan sudah matang menyambut kunjungan itu. (h/har)

IRMAN Gusman, ketua DPD RI (kanan) bersama Jhon Kenedy Martin, pengusaha rumah makan (tengah) dan Rahmad Efendi, Walikota Bekasi (kiri) saat peresmian rumah makan saung ikan nusantara di Bintara, Bekasi.

Irman Gusman Dorong Terbentuknya Asosiasi Rumah Makan Padang JAKARTA, HALUAN—Ketua DPD RI, Irman Gusman mendorong terbentuknya asosiasi rumah makan padang seIndonesia. Hal itu disampaikan saat peresmian Restoran Saung Ikan Nusantara di Bintara, Bekasi, Kamis (12/3). “Jika terbentuk asosiasi rumah makan padang, maka pengusaha-pengusaha Minang dapat berinvestasi melalui koperasi atau lembaga keuangannya” kata Irman Irman mengatakan, rumah makan padang menjadi penyumbang terbesar pendapatan nasional kategori industri kuliner melalui pajak restoran yang jumlahnya mencapai belasan ribu yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia dan luar negeri. Sementara itu, Jhon Kenedy Martin, pengusaha rumah makan menyebutkan pihaknya telah memulai dan melakukan konsolidasi untuk membentuk asosiasi rumah makan padang se-Indonesia. Usaha ini telah dijajaki sejak tahun 2012 lalu, di hotel Redtop Pacenongan, Jakarta. Pada kesempatan itu hadir pemilik rumah makan dari berbagai daerah dari Sabang sampai Merauke. Pihaknya prihatin dengan pedagang rumah makan asal Minang yang 90 persen masih mengontrak. Hanya 10 persen rumah makan yang memiliki tempat sendiri, yang disurvei saat konsolidasi rumah makan se-Indonesia pada pertemuan selanjutnya, tahun 2013 lalu. “Kita prihatin dengan kondisi tidak aman pedagang rumah makan yang mengontrak. Karena kontrak akan selalu naik. Parahnya jika kontrak diminta langsung selama 3 tahun,” terang Jhon yang telah memiliki 32 jaringan rumah makan. Berdasarkan kondisi tersebut, Jhon saat ini tengah berusaha bersama pengusaha rumah makan lainnya, agar musyawarah nasional (munas) terselenggara dengan cepat dan tengah berupaya mengonsep lembaga keuangan rumah makan padang secara nasional. Munas, sebut Jhon bakal diselenggarakan paling lambat akhir tahun ini, yang diikuti 1320 jaringan rumah makan dan restoran padang se-Indonesia yang telah terdaftar pada pertemuan dari tahun 2012 lalu. Bustaman pemilik jaringan rumah makan “sederhana” menyambut positif rencana terbentuknya asosiasi rumah makan padang. (h/lex)

Gubernur Sidak

Cetak Soal UN Dijaga Ketat PADANG, HALUAN — Gubernur Sumbar melakukan inspeksi mendadak ke Perusahaan Daerah (Perusda) PT Grafika Jaya Sumbar, Kamis (12/3) kemarin. Dalam Sidak kali ini Gubernur melihat proses pencetakan soal Ujian Nasional(UN) 2015 untuk Sekolah Menengah Atas (SMA).

UJIAN NASIONAL — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumbar, Syamsulrizal bersama Direktur PT Grafika Jaya Sumbar, Dasril saat memantau proses pencetakan soal Ujian Nasional (UN) SMA dan sederajat di PT Grafika Jaya Sumbar, Kamis (12/3) siang kemarin. ISRA HERMANTO

IAOF untuk Poros Maritim

Saatnya Pusat Lirik Samudera Hindia PADANG, HALUAN – Pemerintah masih belum maksimal memberikan perhatian terhadap pengembangan potensi yang dimiliki Samudera Hindia (Pantai Barat). Terkesan, pemerintah masih lebih menganakemaskan Pantai Timur dan Pantai Utara Jawa dalam hal kebijakan pembangunan. Padahal, sumber daya alam (SDA) yang dapat digarap dari Samudera Hindia jauh lebih besar dan berlimpah ruah. Hal itu diungkapkan oleh Deputi Koordinasi Bidang SDM Kementerian Koordinator Kemaritiman RI Safri Burhanuddin, saat peluncuran Indian Ocean Academic Forum (IOAF) atau dapat diartikan dengan Forum Akademisi Samudera Hindia, bertempat di Aula Balairung Caraka, Kampus I Universitas Bung Hatta (UBH) Padang, Kamis (12/3). Meskipun urung dihadiri Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman Dwisuryo Indroyono dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sebagaimana dijadwalkan, namun launching IOAF sekaligus gelaran seminar bertajuk ‘Menoleh ke Samudera Hindia, Menuju Poros Maritim Dunia’ tetap ber-

jalan serius dan penuh gagasan. “Kita dapat memanfaatkan landasan kontinen Samudera Hindia secara ekonomi, meskipun tidak secara kedaulatan. Selain itu, sumber daya Gas Metan yang bisa digarap tak kurang dari 858,6 triliun kaki kubik (TCF). Belum lagi SDA lainnya seperti manganese nodule dan lain sebagainya. Jangan lupa, bahwa 65% minyak mentah dunia, 53% gas alam, 80,7% emas, 55% timah, 77,3% karet alam dan sepertiga dari penduduk dunia, adanya itu di negara-negara Samudera Hindia,” lanjut Safri Burhanuddin. Turut hadir dalam launching IOAF ini Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Gellwyn Yusuf dan Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Yuri Octavian Thamrin. Sementara itu tokoh nasional seperti Emil Salim, Fasli Djalal dan Rokhmin Dahuri ditunjuk sebagai Dewan Pengarah IOAF. 17 Perguruan Tinggi (PT) terkemuka Indonesia dan Malaysia turut ambil bagian dalam deklarasi IOAF, di antaranya yang menghadiri launching

adalah Universitas Bung Hatta (UBH), Universitas Andalas (Unand), Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Sumatera Utara (USU), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Lampung, Universitas Brawijaya Malang, Universitas Bengkulu, Universitas Tri Sakti dan University Teknologi Malaysia (UTM). Direktur Eksekutif IOAF Prof Dr Indra Jaya langsung bertindak sebagai pambaca nota deklarasi IOAF, dalam deklarasi ditekankan bahwa IOAF merupakan wadah pertukaran informasi, kerja sama penelitian dan pengembangan yang bertujuan untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat yang hidup di sekitar Samudera Hindia. Di sisi lain, John Nurifdin Syach selaku moderator seminar dan ketua pelaksana mengatakan, deklarasi IOAF layak dijadikan momen dan landasan penting bagi bangsa untuk mendapatkan kembali kejayaan dan identitas sebagai negara bahari. Rektor UBH Niki Lukviarman menuturkan, pemanfaatkan potensi Samudera Hindia yang belum maksimal sangat penting. (h/mg-isq)

Ali Asmar Masa Penyembuhan

Tak Masalah Tugas Sekda Dilaksanakan Plh PADANG, HALUAN — Hampir sebulan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumbar, Ali Asmar jatuh sakit dan tak bisa melaksanakan tugas di pemerintahan daerah. Saat ini Devi Kurnia ditunjuk sebagai pelaksana harian (Plh) Sekda Provinsi Sumbar. Kepala Biro Humas Stdaprov Sumbar, Irwan membenarkan bahwa saat ini Sekda Ali Asmar dalam masa penyembuhan. Sempat dirawat beberapa minggu, Ali Asmar telah boleh pulang dan dirawat di rumahnya. “Saat ini yang menggantikan tugas Sekda diberikan kepada Asisten I Pemprov Sumbar, Devi Kurnia. Ia ditunjuk sebagai PLH sampai Sekda Ali Asmar bisa kembali ke kantor,” ujarnya. Irwan berharap, semoga Sekda Ali Asmar bisa kembali melaksanakan tugas seperti sedia kala. Untuk ini, DPRD Provinsi

Sumatera Barat menilai, selama sosok yang ditunjuk sebagai PLH mampu melaksanakan tugas yang dilimpahkan padanya dengan maksimal, tak ada masalah dengan kondisi yang ada sekarang. “Efektifitasnya tugas-tugas di roda pemerintahan tergantung pada Plh yang ditunjuk. Sejauh Plh mampu melaksanakan fungsi dan peran dengan baik, tak akan ada masalah,” ujar Anggota Komisi I (Bidang Pemerintahan), Aristo Munandar. Agar mekanisme pemerintahan tak terganggu karena sakitnya Sekda, kata Aristo lagi, diharapkan Devi Kurnia memang melaksanakan tugas dengan maksimal. Kemudian, untuk posisi Sekda, jelasnya lagi, dalam aturan kepegawaian yang ada sebelumnya, seorang Sekda baru bisa dicarikan Plt atau diganti saat tak mampu melaksanakan tugas lebih

dari enam bulan. “Kalau Sekda kita, beliau istrihatnya kan baru sekitar sebulan. Tak ada masalah jika sementara ini tugas-tugasnya pada PLH. Yang terpenting, mari kita samasama mendoakan , semoga kesehatan beliau cepat membaik,” sebut Aristo. Sementara itu Wakil Ketua DPRD Sumbar Arkadius Dt Intan Bano mengatakan, saat Sekretaris Daerah tidak bisa melaksanakan tugas dalam waktu lama, seharusnya memang ada Plt. “Seandainya berlanjut dan Sekda tak memungkinkan untuk melaksanakan tugas, sesuai aturannya bisa diajukan ke Kemendagri untuk penggantian atau Plt. Tapi kita lihat dulu, jika kondisi Sekda kita membaik hal-hal seperti tadi tentunya tidak perlu dilakukan,” ujar Arkadius. (h/mglen/isr)

Membiayai Perebut Kekuasan PARTAI dibiayai negara. Wacana yang dilontarkan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo itu telah banyak menarik perhatian berbagai pihak. Ada yang setuju, ada pula yang tidak. Namun, lebih besar kata tidak yang bermunculan di masyarakat. Argumentasi dari wacana pembiayaan partai oleh negara memang cukup masuk akal. Karena, sebagian besar partai tidak punya dana untuk bergerak menjalankan aktivitas politik. Apakah itu dalam bentuk rekruitmen kader, diklat kader, pendidikan politik msyarakat, maupun sosialisasi kegiatan partai dan agenda-agenda politik dari kader partai. Mengingat biaya untuk semua itu yang sangat besar, asumsi sementara menyebutkan bahwa kader di legislatif dan eksekutif berusaha mencari pendanaan lain yang sifatnya tak resmi. Atau bertentangan dengan peraturan yang ada. www.harianhaluan.com

Kata lainnya, kader partai pada “bermain” dengan anggaran negara, anggaran daerah, provinsi termasuk kabupaten kota dalam bentuk proyek-proyek. Tentunya, kegiatan itu dilengkapi dengan operator-operator dari kader partai di legislatif tersebut. Apalagi kader partai yang menjadi kepala daerah dan punya kendali besar dalam pengelola anggaran. Lebih tepat lagi jatuh pada kata korupsi. Kondisi itulah yang mendorong timbulnya ide pembiayaan partai oleh negara agar semua hal tersebut tidak terjadi. Pertanyaannya, apakah ketika partai dibiayai negara praktik-praktik korupsi yang dilakukan kader partai politik bisa terhenti atau hilang dalam penyelenggaraan pemerintahan. Jawabannya, sudah pasti belum tentu, mengingat keinginan mendapatkan sesuatu yang lebih itu adalah bawaan diri seseorang atau tepatnya terkait mental seseorang. Artinya, negara akan rugi dua kali

karena sudahlah partai dibiayai, kadernya tetap mengerogoti anggaran negara. Perlu juga diingat bahwa partai politik juga sudah mendapat bantuan melalui APBN, APBD Provinsi dan APBD kabupaten kota. Anggaran itu diberikan disesuaikan dengan jumlah suara sah yang didapat partai politik ketika pemilu. Dimana untuk satu suara dinilai 670 rupiah per suara sah. Untuk Sumbar, setidaknya teralokasi sekitar 1,5 miliar rupiah untuk partai politik yang ada. Anggaran tersebut diberikan sebagai bagian untuk mendorong terlaksananya atau jalannya roda organisasi partai politik. Namun, dana bantuan tersebut kurang terpublikasi dan cendrung tidak diketahui sehingga pertangungjawabannya pun patut dipertanyakan. Artinya, hal ini dapat menjadi cermin bagi pemerintah dalam membiayai partai politik. Untuk itu, setiap politisi harus menginstropeksi diri

kenapa agenda partai politik tidak berjalan dengan baik. Apakah memang karena partai politik itu sendiri, atau karena kurangnya bantuan pemerintah terhadap partai politik. Memilih menjadi seorang pekerja politik, harus siap dalam segala hal. Termasuk dalam pembiayaan kegiatan politik untuk diri sendiri. Dan agendaagenda politik yang dilakukan tersebut adalah sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Makna pengabdianlah yang barangkali saat ini seringkali diabaikan. Bagaimana tidak, baru saja duduk menjadi wakil rakyat, SK sudah tergadai dan mulai hidup bermewah-mewah. Padahal, jika bicara pengabdian, tentunya wakil rakyat tidak boleh hidup bermewah-mewah. Sumbang ketika dilihat oleh rakyat yang telah memilihnya. Masa rakyat pakai handphone second, wakilnya sudah pakai handphone canggih, tak second lagi. Begi-

RUDI ANTONO tulah diibaratkan. Masih bicara soal sisi finansial, ada namanya iuran partai yang menjadi kewajiban kader. Sayangnya iuran ini, tak berjalan dengan baik. Banyak hal jadi penyebab, salah satunya adalah kepercayaan kader terhadap partai itu sendiri. Jika sudah begini, kader tak mau bayar iuran, maka kebutuhan partai diambil dari “main anggaran” dan terjadilah praktik korupsi. ***

” Tahun ini kita dapat kewenangan untuk mencetak langsung soal UN. Kita meminta PT Grafika sebagai pemenang tender untuk memastikan soal UN yang dicetak tidak mengalami kebocoran,” ujar Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno kepada Haluan usai melakukan Sidak. Irwan menambahkan, UN merupakan pointer penilaian dan mengukur prestasi sekolah dan daerah. Jadi, tidak boleh ada kebocoran soal agar indikator yang dibutuhkan benar-benar bisa didapatkan. “Kita berharap proses pencetakan dan pengamanan yang dilakukan, bisa lebih optimal. Kita optimis soal UN 2015 untuk Sumbar ini bisa dipertanggungjawabkan kerahasiaannya,” terangnya. Dilanjutkan Irwan, untuk menjaga kerahasiaan ini ada penjagaan di pintu menuju ruang percetakan, pemeriksaan saat keluar masuk dan disediakan pula pantauan melalui CCTV yang bisa diakses hingga ke pusat. “Diharapkan pengamanan yang ketat ini bisa menjamin kerahasiaan soal yang sedang dicetak,” pungkasnya. Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumbar, Syamsulrizal. Ia mengatakan, untuk antisipasi kebocoran soal, Disdik diperkuat dengan pengawasan dari tim pengawas dari Kementerian yang berjumlah dua orang. “Dengan sistem pengamanan seperti ini kita harapkan kebocoran yang ditakutkan sejumlah pihak bisa diantisipasi dengan pengamanan ini,” ungkapnya. Untuk 2015 kata Syamsurizal, hanya delapan daerah yang soal ujiannya di cetak di daerah masing-masing, termasuk Sumbar. “Dengan dicetaknya soal UN di sini, diharapkan distribusi soal UN juga akan lebih mudah dan cepat, sehingga tidak ada lagi masalah distribusi soal,” kata Syamsulrizal. Ia berharap, dengan pengalaman PT Grafika Jaya Sumbar dalam hal pencetakan soal UN 2015 tersebut, akan bisa membuat Perusda tersebut kembali bisa mencetak soal UN tahun berikutnya. Ditemui terpisah, Direktur Utama PT Grafika Jaya Sumbar, Dasril mengatakan proses pencetakan soal UN 2015 untuk tingkat SMA dan sederajat telah mencapai 90 persen. Ia menargetkan hari ini semua proses pencetakan telah selesai. “Setelah ini selesai kita akan mulai proses packing, dan baru setelah itu bisa kita kirim ke gudang daerah,” ujarnya. (h/mg-isr)

Mayoritas Eksaminator Tak Setuju Putusan Hakim Sarpin PADANG, HALUAN—Beda pendapat terjadi saat pengujian (eksaminasi) pasca putusan praperadilan penetapan tersangka Komjen Pol Budi Gunawan (BG) di Convention Hall Kampus Unand, Rabu (11/3). Mayoritas eksaminator tak setuju dengan putusan praperadilan Hakim Sarpin Rizaldi. Namun ada yang menyatakan setuju, dalam perdebatan mengenai membatalkan penetapan tersangka terhadap BG. Ahli Hukum Administrasi Negara Unand Yuslim, menyetujui putusan praperadilan yang menuai banyak protes dari kalangan masyarakat itu. Katanya, dengan mempedomani asas atau nilai-nilai hukum yang hidup dalam masyarakat, Hakim Sarpin telah menjadikan UU lebih hidup, merespon perkembangan masyarakat. Melalui putusan perkara a quo, hakim telah keluar dari pandangan selama ini dianut, yakni hakim hanya sebagai cerobong UU. Pandangan berbeda disampaikan oleh Elwi Danil. Tapi soal rekomendasi yang diberikan oleh para eksaminator lain. Dimana, rekomendasi tersebut berbunyi KPK harus melanjutkanpenyelidikan terhadap pemohon BG sebagai tersangka. Katanya semua pihak harus taat hukum. “Saya tidak sependapat dengan rekomendasi yang pertama. Sebab dengan dikeluarkan putusan praperadilan maka sejak saat itu penyidikan terhadap BG harus dihentikan demi hukum,”katanya. Para eksaminator lain seperti Sudi Prayitno, Gandjar Laksmana, Shidarta, dan Shinta Agustina, menyatakan tidak setuju dengan putusan Hakim Sarpin. Menurut UU No 8 tahun 1981 tentang KUHAP, praperadilanmempunyai kewenangan terbatas. Kewenangan secara spesifik praperadilan sesuai dengan pasal 77 sampai pasal 88 KUHAP adalah memeriksa sah atau tidaknya upaya paksa (penangkapan dan penahanan) serta memeriksa sah atau tidaknya penghentian penuntutan. Ditambah dengan pasal 95 dan pasal 97 KUHAP, memeriksa dan memutuskan ganti kerugian dan rehabilitasi. “Dari KUHAP tersebut diketahui bahwa praperadilan cuma bisa menguji sebagian kewenangan penyidik dalam melakukan penyidikan dan sebagian kewenangan penuntut umum dalam melakukanpenuntutan. Dari kewenangan yang diuraikan, sudah jelas tentang penetapan tersangka tidak termasuk dalam kewenangan praperadilan. Penemuan hukum oleh Hakim Sarpin dalam pasal 77 huruf a KUHAP dimasukkanpenetapan tersangka merupakan sebuah kekeliruan,” kata Sudi Prayitno, eksaminator berlatar belakang sebagai advokat itu. Shinta Agustina menyampaikan, kesimpulanHakim Sarpin yang mengatakan bahwa pemohon (BG) bukanlah subyek hukum pelaku tindak pidana korupsi yang menjadi kewenangan KPK, dinilainya sangat keliru. Dari hasil pembahasan eksaminator itu, merekamerekomendasikan, KPK agar membuka kembali proses penyelidikan dan penyidikan terhadap pemohon, dan terlebih dahulu melengkapi bukti-bukti yang menunjukkan KPK telah memenuhi seluruh kualifikasi pasal 11 UU No 30 tahun 2002 tentang KPK. Kedua, Mahkamah Agung perlu menggunakan fungsi pengawasannya untuk memastikan setiap hakim mematuhi hukum acara pidana. Ketiga, kepada pembentuk UU (pemerintah dan DPR) segera merevisi ketentuan tentang praperadilan yang diatur dalam KUHAP. (h/eni) Redaktur: Ismet Fanany MD

Layouter: Jefli


Jumat, 13 Maret 2015 22 Jumadil Awal 1436 H

3

Diskon di Foodmart dengan HiCard PADANG,HALUAN – Foodmart di Basko Grand Mall selalu melakukan berbagai promo setiap bulan. Salah satu persyaratan bagi yang ingin mendapatkan promo tersebut, harus mempunyai kartu HiCard

Promo heboh di Point Break Basko Grand Mall serta menghadirkan brand terbaru hanya disini. WINDA

Hurley Hadir di Point Break PADANG, HALUAN — Kabar gembira bagi Anda pelanggan setia Point Break Basko Grand Mall karena disini baru menghadirkan brand terbaru kawula muda dengan nama Hurley. Brand terbaru ini hanya ada di Point Break Basko Grand Mall dengan harga yang terjangkau. Hurley yang baru saja hadir di Point Break tidak akan merogoh kocek Anda dalam-dalam. Mulai dari harga Rp299.000 sampai Rp1 juta Anda sudah bisa memiliki pakaian dengan brand Hurley. Supervisor Point Break, Alyn pada Haluan, Kamis (12/3) mengatakan, di Point Break setiap minggunya selalu memberikan kejutan bagi pelanggannya. Mulai dari promo diskon harga sampai kepada spesial harga serta keluaran barang terbaru. Dikatakan Alyn, bagi pelanggan yang belanja dengan nominal tertentu maka akan berhadiah kalender cantik dari Point Break. “Nominal tertentunya akan diberitahu saat pelanggan belanja disini,” paparnya. Sementara itu, bagi Anda pemegang kartu kredit dan debit BNI maka setiap pembelanjaan akan mendapatkan diskon harga sebesar 15 persen all item dan all produk. Kemudian, untuk brand I’d girl diberikan diskon up to 70 persen dan diskon 50 persen untuk brand Quiksilver, Billabong dan Ripcurl. Ditambahkan Alyn, saat ini juga sedang ada promo spesial offer buy 3 hanya Rp499.000 untuk brannya Ripcurl dan Quiksilver. Dapatkan juga bagi Anda yang sudah member diskon potongan 10 persen yang langsung masuk ke dalam kartu member Anda serta bisa segera digunakan kembali untuk belanja. (h/mg-win)

www.harianhaluan.com

Mardaince, Store Manager Foodmart mengatakan kepada Haluan kemarin, kartu Hi Card sendiri merupakan kartu loyalty yang dikeluarkan PT Matahari Putra Prima Tbk yang ditujukan kepada customer dan dapat digunakan setiap berbelanja di Foodmart. “Setiap angota HiCard akan memproleh banyak keuntungan seperti bermacam diskon serta potongan lainnya. Contohnya saja untuk sekarang kami ada diskon murah banget yaitu diskon sampai 50 persen dan yang bisa mendapatkannya yang pakai kartu HiCard tersebut,” sebut Mardaince lagi Sedangkan untuk pengunaan dari kartu HiCard sendiri

cukup dengan menunjukkan sebelum melakukan transaksi. Kartu HiCard tidak dapat dipergunakan sebagai kartu kredit atau kartu garansi Lanjut Mardaince, untuk pendaftaran keanggotaan sendiri sangat gampang, yaitu cuma dengan melihatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) kemudian isi formulir dan itu semua gratis tidak dipungut biaya apapun. “Kemudian bagi yang ingin melakukan perubahan data pribadi anggota Hicard, cukup datang langsung ke counter HiCard di Basko Grand Mall dan mengisi formulir perubahan data atau mengunjungi website WWW. hypermart. co.id, “ tutup Mardaince. (h/mg-boy)

FOODMART — Foodmart di Basko Grand Mall.Boy

BOLT! Super 4G LTE Hadir di Medan MEDAN, HALUA N — PT First Media Tbk, salah satu perusahaan multimedia terdepan di Indonesia, resmi meluncurkan layanan 4G LTE di kota Medan. Sebagai pemenang lisensi broadband wireless di zona 1 (Sumatera bagian Utara), PT First Media Tbk menggandeng merk BOLT! Super 4G LTE dalam mengoperasikan layanan internet super cepat 4G LTE bagi masyarakat Medan. “Melihat peningkatan kebutuhan akan akses internet cepat saat ini mendorong kami untuk turut mengembangkan teknologi dan layanan 4G LTE di Indonesia. BOLT! Super 4G LTE merupakan merk yang kuat dan dikenal sukses menghadirkan layanan 4G di wilayah Jabodetabek. Bersama dengan BOLT! kami akan terus melakukan perluasan jaringan untuk menjangkau sekitar 5 juta populasi penduduk Medan dan sekitarnya,” ungkap Irwan Djaja, Wakil Presiden Direktur PT First Media Tbk. Lebih lanjut Irwan Djaja menambahkan, “Dengan kehadiran

SUASANA saat peluncuran BOLT! Super 4G LTE di Medan

BOLT! Super 4G LTE diharapkan bisa berfungsi sebagai infrastruktur yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan membawa Indonesia melangkah lebih jauh hingga bisa bersaing dengan negara-negara maju.” Dalam acara peluncuran di

Hotel Aryaduta Medan, Rabu (11/ 3), Larry Ridwan, Chief Commercial Officer BOLT! Super 4G LTE, mengatakan bahwa Medan menjadi kota pertama di Pulau Sumatera yang merasakan akses internet BOLT! yang 10X lebih cepat. Sebagai salah satu kota

terbesar di Indonesia, Medan merupakan pasar yang berpotensi untuk layanan mobile broadband. Berdasarkan data dari Nielsen, kota Medan memiliki 719. 0001 pengguna internet di tahun 2014. “Untuk tahap awal, kami memprediksi ada potensi 1,5 juta pelanggan di kota Medan dan sekitarnya,” ungkap Larry. BOLT! Super 4G LTE, pelopor layanan internet super cepat 4G LTE di Indonesia, sukses mentransformasi cara ber-internetan lebih dari satu juta pelanggan se-Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) dan kini memperluas area layanannya ke kota Medan. “BOLT! terus berinovasi dalam menghadirkan layanan internet berkecepatan tinggi melalui beragam pilihan perangkat 4G yang canggih, tetapi tetap mempertahankan konsep value for money. Dengan teknologi 4G ini, kami ingin mendampingi masyarakat kota Medan untuk menikmati akses internet yang lebih baik dimana memungkinkan penggu-

Redaktur: Atviarni

nanya untuk melakukan video call d a n video streaming tanpa gangguan dan buffering, mengunduh file berukuran besar dalam waktu singkat, serta menelusuri website dengan mudah dan lebih cepat dimanapun dan kapanpun,” ungkap Larry. BOLT! Super 4G LTE menerapkan teknologi Time-Division Duplex (TDD -LTE) yang memungkinkan pelanggan untuk mengakses internet dengan kecepatan hingga 72 Mbps. “Kami senang telah menerima sambutan yang sangat positif dari masyarakat Medan dimana dalam awal peluncuran layanan BOLT! telah mencapai lebih dari 10.000 pelanggan 4G. Untuk itu, kami akan terus berupaya menyediakan layanan 4G LTE yang berkualitas dan memuaskan bagi pelanggan. Selain itu, para BOLT!ers yang berdomisili di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya sekarang bisa menikmati layanan 4G ketika berada di Medan,” tambah Larry. (h/rel)

Layouter: Irvand


Ekonomi dan Bisnis

Jumat, 13 Maret 2015 22 Jumadil Awal 1436 H

4

TABEL NILAI TUKAR RUPIAH Mata Uang

Nilai

Kurs Jual

Kurs Beli

AUD BND CAD

1.00 1.00 1.00

10,324.55 9,777.27 10,647.34

9,538.40 9,037.75 9,838.66

CHF DKK

1.00 1.00

14,227.30 2,020.11

13,148.47 1,867.45

EUR GBP HKD

1.00 1.00 1.00

15,038.74 20,376.01 1,708.86

13,901.89 18,831.65 1,579.92

JPY NOK NZD

100.00 11,199.63 1.00 1,749.87 1.00 9,967.94

10,350.45 1,617.23 9,213.59

PGK SEK

1.00 1.00

5,139.74 1,574.82

4,498.32 1,455.32

SGD THB USD

1.00 1.00 1.00

9,777.27 406.78 13,257.00

9,037.75 375.87 12,257.00

Sumber : Bank Indonesia Kamis (12/3)

TABEL HARGA BAHAN POKOK KOMODITAS

HARGA

Cabai merah Cabai Rawit

Rp18.000/kg Rp18.000/kg

bawang merah cabai hijau bawang putih

Rp18.000/kg Rp18.000/kg Rp15.000/kg

kentang tomat gula pasir

Rp7.000/kg Rp14.000/kg Rp12.000/kg

minyak goreng tepung terigu

Rp12.000/kg Rp9.000/kg

ikan tongkol daging

Rp40.000/kg Rp95.000/kg

Sumber : Pedagang Pasar Raya Padang Kamis (12/03)

Krakatau Steel Rugi Rp1,8 Triliun JAKARTA, HALUAN — PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) Tbk membukukan kinerja negatif di 2014. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) produsen baja ini mencatat rugi US$ 149,8 juta atau sekitar Rp 1,8 triliun (kurs dolar AS Rp 12.000). Seperti dikutip dari laporan kinerja keuangan Krakatau Steel, Kamis (12/3), kerugian tersebut bengkak 971% dibandingkan kerugian 2013 yang hanya US$ 13,9 juta (Rp166,8 miliar). Kerugian itu terjadi akibat omzet yang turun sementara beberapa pos beban ada yang naik. Omzet alias pendapatan bersih perusahaan pelat merah itu tercatat sebesar US$ 1,86 miliar di 2014, lebih rendah dibandingkan posisi tahun sebelumnya dari Rp2,08 miliar. Beban pokok pendapatan perusahaan ikut turun, dari Rp1,98 miliar di 2013 menjadi US$ 1,82 miliar tahun lalu. Beban ini membuat pos laba kotor Krakatau Steel anjlok menjadi hanya US$ 41,1 juta dari sebelumnya US$ 95,6 juta. Pos beban yang naik adalah beban umum dan administrasi yang dibukukan sebesar US$ 117,6 juta di 2014, lebih tinggi dari tahun sebelumnya US$ 95,2 juta. Beban yang naik itu membuat emiten berkode KRAS tersebut menderita rugi operasi hingga sebesar US$ 70,4 juta di 2014, lebih tinggi dari 2013 yang sebesar US$ 14,7 juta. Laba bersih Krakatau Steel lebih besar dari rugi operasi akibat tambahan beban keuangan dan beban rugi entitas asosiasi yang juga naik, masing-masing menjadi US$ 51,4 juta dan US$ 70,4 juta. Pada perdagangan hari ini, hingga pukul 15.45 waktu JATS, harga saham KRAS turun 6 poin (1,3%) ke level Rp 455 per lembar. Sahamnya diperdagangkan 451 kali dengan volume 53.488 lot senilai Rp 2,4 miliar. (h/dtf)

www.harianhaluan.com

Zenfone Turun Harga di Minang Ponsel PADANG, HALUAN – Lagi, Minang Ponsel memberi kejutan di akhir pekan untuk Anda dengan berbagai macam produk unggulan dengan harga murah. Saat ini yang lagi heboh, Asus Zenfone 4, 5 dan 6 turun harga, hanya di Minang Ponsel Basko Grand Mall. Owner Minang Ponsel, Inel saat ditemui Haluan, Kamis (12/3) mengatakan bahwa di Minang Ponsel selalu memberikan kejutan disetiap minggunya. Asus Zenfoen yang saat ini sedang turun harga sudah berlangsung hampir dua pekan memberikan banyak keunggulan di masingmasing tipenya. Untuk harga, Anda tidak perlu bingung seberapa murahnya. Cukup sediakan kocek mulai dari Rp1 jutaan saja Anda sudah bisa memiliki handpone canggih di tangan Anda. Smartphone Terbaru Asus yang telah dibekali dengan prosesor Intel serta terdiri dari tiga model yang dibedakan berdasarkan dari spesifikasi dan ukuran layar yaitu Zenfone 4, Zenfone 5, serta Zenfone 6. Dengan uang 1 jutaan Anda sudah mendapatkan layar berukuran 4 inch dengan resolusi 480 x 800 pixels, walaupun berukuran cukup kecil, untuk peforma layar tak perlu anda ragukan lagi. Sudah tersedia lapisan Gorilla Glass untuk melindungi layar dari goresan.

MINANG Ponsel Basko Grand Mall ramai pengunjung. Promo Asus turun harga. RAHMA WINDA

Kemudian dari Sektor kamera, sudah tersedia dual kamera depan dan belakang. Untuk kamera depan masih bertipe VGA, sedangkan kamer balakang sudah menggunakan kamera berlensa 5 MP untuk tipe Zenfone 4. Kemudian, untuk tipe Zenfone 5, Layar yang di gunakannya juga sudah meng-

gunakan panel IPS LCD dan lapisan Corning Gorilla Glass 3. Dengan dapur pacu sekelas Quad Core, ponsel ini juga sudah di lengkapi dengan Ram berkapasitas besar 1 GB. Apabila di lihat sekilas, Asus Zenfone 5 memang sangat mirip dengan Asus Zenfone 4, yang membedakan hanya ukuran layar yang

Bank Panin Luncurkan Tabungan Super Bonanza JAKARTA, HALUAN — Untuk menggenjot dana murah dari masyarakat, Bank Panin meluncurkan program Tabungan Panin Super Bonanza 2015 dengan total hadiah Rp100 miliar. Presiden Direktur Bank Panin Herwidayatmo menilai tabungan berhadiah masih menjadi daya tarik dan sangat diminati oleh masyarakat Indonesia. “Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) melalui produk tabungan menjadi strategi pendanaan Panin Bank. Melalui program ini, kami targetkan komposisi tabungan dan giro dapat meningkat menjadi sekitar 50 persen dalam tahun ini,” ujar Herwidayatmo, Rabu (11/3). Ia menyebutkan, dalam beberapa tahun terakhir, dengan fokus bisnis pada produk komersial dan ritel menja-

dikan Bank Panin dikenal sebagai bank komersial dan ritel yang kuat dan cepat pertumbuhannya. Untuk itu, lanjut dia, pengembangan dan inovasi produk baru terus dikembangkan baik disisi pendanaan, kredit dan jasa-jasa perbankan lainnya. “Kami optimistis bahwa produk jasa yang ditawarkan Panin Bank sangat kompetitif dan pelayanan yang diberikan akan terus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan nasabah dan masyarakat,” kata Herwidayatmo. Sementara Direktur Retail Banking Panin Bank Ken Ng, menambahkan, pihaknya hadiah uang tunai sebesar Rp 100 milyar untuk 5.655 pemenang itu akan diundi dalam 11 tahap. “Kami menawarkan banyak keunggulan dengan menyelenggarakan berbagai

digunakan. Sementara itu, untuk Asus Zenfone 6, ponsel ini dibandrol dengan harga 3 Juta Rupiah, dengan spesifikasi yang hampir sama dengan Asus Zenfone 5. Yang membedakan hanya segi layar yang berukuran lebih besar 6 Inch, dan sama-sama memiliki resolusi HD dan Ram berukuran 1 GB.

Di Minang Ponsel ini, Anda juga dimanjakan dengan pembelian secara cash dan credit bersama Adira dan Kredit Plus dengan bunga ringan. Selain itu, di Minang Ponsel harga bisa nego sampai jadi. Untuk harga aksesoris juga disediakan dengan diskon yang fantastic. (h/mg-win)

Telat Laporkan SPT, Kena Sanksi program yang mampu menarik minat masyarakat untuk menyimpan dananya di Tabungan Panin. Pengembangan dan inovasi produk baru terus kami lakukan, sehingga dapat lebih memenuhi harapan masyarakat,” ujarnya. Selain berhadiah uang tunai, sebutnya, Tabungan Panin juga memberikan berbagai keuntungan, mulai suku bunga yang tinggi, bebas biaya administrasi bulanan, gratis voucher belanja, gratis penarikan tunai dan informasi saldo di jaringan ATM ALTO dan ATM Bersama, hingga fasilitas e-Banking yang lengkap. Tahun 2014, bank yang termasuk dalam 10 bank dengan aset terbesar di Indonesia ini, meraup laba Rp2,36 triliun, atau naik 4,42 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp2,26 triliun. (h/trn)

JAKARTA, HALUAN — Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan mengimbau kepada para wajib pajak, baik orang pribadi maupun badan hukum, agar tidak terlambat melaporkan surat pemberitahuan (SPT) pajak tahunan. Sebab, ada sanksi bagi wajib pajak yang terlambat melapor, seperti diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (UU KUP). “Untuk orang pribadi (OP) yang terlambat menyampaikan SPT, sanksi administrasinya Rp 100.000,” kata Anita W, Kasubdit Humas Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan di Jakarta, Selasa malam. Anita mengatakan, pelaporan SPT pajak tahunan akan ditutup pada 31 Maret ini. Artinya, jika wajib pajak baru melapor tanggal 1 April, maka dia wajib membayar sanksi Rp100.000. Sementara itu, badan hukum yang terlambat melaporkan SPT pajak tahunan akan dikenakan sanksi sebesar Rp1.000.000. Sementara itu, wajib pajak yang tidak melaporkan SPT pajak tahunan karena alpa atau lalai tidak menyampaikan SPT, atau menyampaikan SPT tetapi dengan isi tidak benar atau tidak lengkap, tidak dikenai sanksi pidana apabila perbuatan tersebut baru pertama kali dilakukan, sesuai dengan Pasal 13A Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cata Perpajakan (UU KUP). “Akan tetapi, wajib pajak wajib melunasi pajak terutang beserta sanksi kenaikan 200 persen,” kata Hendri. (h/kcm)

Redaktur: Atviarni

Layouter: Irvand


Opini

Jumat, 13 Maret 2015 22 Jumadil Awal 1436 H

Tajuk

Sinergi 18 Anggota DPR-DPD RI Dapil Sumbar Belum Terbangun AREK samo dipikua, ringan samo dijinjiang (berat sama dipikul, ringan sama dijinjing), begitulah pepatah atau kata-kata bijak yang senantiasa diajarkan turun-temurun kepada setiap masyarakat Minang. Kata-kata bijak itu pun sudah menasional. Makna dari pepatah tersebut sangatlah mendalam, yakni mengajarkan seseorang dengan orang lainnya bekerja sama atau bersinergi ketika menghadapi beban atau masalah besar atau persoalan berat. Dengan bersinergi, beban berat atau pekerjaan besar bisa tertangani atau terselesaikan dengan baik. Meskipun nilai-nilai luhur itu sudah diajarkan secara turun-temurun kepada masyarakat Minang, namun aplikasinya ternyata tidak semudah menyampaikan pepatah bijak tersebut secara lisan. Sungguh tidak mudah mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam politik dan pemerintahan. Berbicara tentang kebutuhan pembangunan dan kemajuan Sumatera Barat ke depan, sinergitas seluruh elemen sangat dibutuhkan. Tidak mungkin keberhasilan dapat dicapai dengan baik, jika masing-masing elemen berjalan sendiri-sendiri, tanpa membangun komunikasi, silaturahmi yang berguna menselaraskan visi masing-masing dengan kebutuhan daerah dan masyarakat yang sesungguhnya. Di antara sinergitas yang penting dibangun adalah sinergitas antara 18 legislator dari daerah pemilihan asal Sumbar yang ada di DPR dan DPD RI. 14 anggota DPR yakni; Mulyadi, Darizal Basir (Partai Demokrat), Jhon Kennedy Azis, Betty Shadiq Pasadigue (Partai Golkar), Alex Indra Lukman, Agus Susanto (PDIP), Refrizal, Sidi Hermanto Tanjung (PKS), Asli Chaidir (PAN), Endre Saifoel (Nasdem), Suir Syam, Ade Rizky Pratama (Gerindra), Epyardi Asda dan M Iqbal. Sedangkan empat anggota DPD RI asal Dapil Sumbar, yakni, Irman Gusman, Emma Yohanna, Jeffrie Geovanie dan Nofi Candra. Masing-masing anggota DPR dan DPD RI itu memiliki peran strategis di masing-masing fraksi dan juga komisi. Bahkan beberapa di antaranya menduduki jabatan yang sangat strategis, seperti Irman Gusman yang menjadi Ketua DPD RI. Bahkan Irman sudah kali kedua menerima amanah menjadi Ketua DPD RI (2009-2014 dan 2014-2019). Mulyadi juga menjadi Wakil Ketua Komisi VII DPR RI. Jika saja 18 legislator asal Sumbar tersebut bersinergi untuk pembangunan dan kemajuan Sumbar ke depan, tentu sangat banyak yang bisa dilakukan mereka. Sumbar akan bisa melakukan akselerasi pembangunan, sehingga ketertinggalan sejak beberapa tahun terakhir dari Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Riau, Kepri, Jambi dan Lampung bisa dikejar. Tentu akan banyak program-program pembangunan dari dana APBN yang bisa mereka perjuangkan dan dibawa ke Sumbar. Sangat disayangkan, ternyata hingga saat ini dari beberapa sumber yang layak dipercaya mengatakan belum ada forum silaturahmi atau pun asosiasi legislator asal Sumbar di DPRDPD RI. Masing-masing anggota legislator asal Sumbar hanya bekerja sendiri-sendiri. Hubungan silaturahmi dan komunikasi yang intens serta sinergitas antara anggota legislator asal Sumbar dengan Pemprov Sumbar juga belum terbangun sebagaimana mestinya. Ini tentunya menjadi bahan evaluasi yang penting bagi anggota legislatif asal Sumbar. Minimnya potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki Sumbar, mengharuskan para wakil rakyat dapil Sumbar melakukan terobosanterobosan dan langkah di pusat, sehingga berbagai program pembangunan yang juga didukung dengan pendanaan dapat diraih lebih banyak lagi. Sebagai dampaknya, pembangunan Sumbar yang cendrung stagnan selama beberapa tahun terakhir bisa digerakkan lebih maksimal lagi. Kepada anggota DPR dan DPD RI dari Dapil Sumbar diimbau untuk sedikit melonggarkan persaingan politik invidu dan parpol. Berikutnya berpikir lebih fokus untuk kemajuan dan pembangunan Sumbar selaku daerah yang diwakilinya di DPR dan DPR RI Senayan, Jakarta. Minimal 2-3 tahun ke depan menjelang Pemilu, diharapkan para legislator tersebut melupakan persaingan dan kepentingan invidu dan dan parpol. Melalui sinergitas yang baik dan solid itu, beban atau pekerjaan yang besar dapat ditangani secara bersama-sama. **

B

HALUANISME Tersangka Korupsi Kasus Alkes Ditangkap Miliaran rupiah yang diduga dikorupsi

Menakar Pemilukada Serentak EMILIHAN Umum Kepala Daerah (pemilukada) telah beberapa kali dilangsungkan di negara kita. Catatan “sementara” pemilukada yang selama ini dilangsungkan itu kiranya telah berhasil mengembuskan angin segar praktik demokrasi. Angin segar praktik demokrasi tersebut sedapat mungkin harus kita jaga dengan sebaik-baiknya agar ke depannya makin bermutu. Angin segar praktik demokrasi tersebut antara lain dapat dilihat dari tingginya tingkat partisipasi mayarakat dalam pelaksanaan pemilukada. Ambil contoh, mereka pada umumnya sukarela meninggalkan aktivitas seharihari yang penting dapat menggunakan hak pilih mereka. Mereka pada umumnya telah “berani” menggunakan hak pilih sesuai dengan hati nuraninya masing-masing tanpa tekanan atau paksaan dari pihak lain. Lebih jauh, mereka pada umumnya telah “berani” menerima kemenangan dan/atau kekalahan kandidatnya masing-masing dengan lapang dada. Ambil contoh, manakala keputusan telah diambil mereka pada umumnya secara legowo dapat menerima keputusan tersebut. Inilah, yang saya maksud dengan angin segar praktik demokrasi. Angin segar praktik demokrasi lainnya ditandai dengan bermunculannya calon kepala daerah di luar yang diusung oleh partai politik. Mereka lazim disebut sebagai calon kepala daerah independen. Bermunculannya calon kepala daerah independen tersebut dilihat dari perspektif demokratisasi dapat dibilang positif. Lantaran putra/putri terbaik daerah yang bukan kader partai politik pun memiliki hak yang sama untuk memimpin terselenggaranya pembangunan di daerahnya masing-masing. Semakin menarik karena ternyata calon kepala daerah independen pun ada yang benar-benar terpilih menjadi kepala daerah. Sayangnya setelah terpilih menjadi kepala daerah, ada di antaranya yang kemudian memutuskan menjadi anggota partai politik. Padahal, seharusnya dia tetap sebagai kepala daerah yang non partisan. Sebab, hemat saya, kepala daerah yang diusung partai politik pun kalau sudah menjabat dia tidak lagi menjadi abdi partai politik. Dia sudah harus memosisikan diri sebagai abdi masyarakat dan abdi negara. Kendati demikian, harus kita akui masih terdapat sejumlah kelemahan yang terjadi dalam pemilukada yang dilangsungkan di negara kita. Antara lain data pemilih yang kurang akurat, sebagian aparat yang terkesan memihak pada salah satu calon kepala daerah, dan

P

Wako Solok 8 Jam Diperiksa KPK Habis menjabat kerangkeng menanti

PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih

Terbit Sejak 1948 Pendiri: H. Kasoema Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen. SIUPP A.7 1985 Tanggal 19 November 1985 www.harianhaluan.com

5

CEO: H. Basrizal Koto Pemimpin Umum/Penanggungjawab: Zul Effendi Pemimpin Redaksi: Yon Erizon Wakil Pemimpin Perusahaan: David Ramadian Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Rakhmatul Akbar Koordinator Minggu: Afrianita Koordinator Liputan: Devi Diany Kabag Produksi: Mai Hendri

Oleh:MAHMUD YUNUS Tenaga Pengajar STIT Muhammadiyah Banjar, Jawa Barat

pengawasan pelaksanaan pemilukada dari masyarakat yang juga masih lemah. Selain itu, harus kita akui terdapat sejumlah pelanggaran pemilukada yang terjadi hampir di semua daerah yang telah melangsungkan pemilukada. Pelanggaran tersebut pada umumnya dilakukan oleh para petugas partai pendukung calon kepala daerah dan simpatisannya. Dalam konteks ini masih kerap terlihat propaganda hitam (black propaganda), politik uang (money politic), dan pemaksaan kehendak yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Pemilukada dengan segala kelebihan dan kekurangannya akan dilangsungkan secara serentak mulai Desember 2015. Peristiwa pemilukada serentak ini akan menjadi taruhan demokrasi di negara kita. Oleh sebab itu dengan melihat beberapa kali penyelenggaraan pemilukada di beberapa daerah, pemerintah pusat diharapkan dapat mempersiapkan penyelenggaraan pemilukada serentak tersebut lebih baik lagi. Pemilukada serentak diharapkan benar-benar menjadi ajang “pesta” demokrasi. Pemilukada serentak diharapkan benar-benar mampu meningkatkan kualitas demokrasi di negara kita. Irman Gusman

(DPD RI) ketika berbicara di hadapan pejabat daerah dan KPUD se-Jawa Barat di Bandung, Rabu (11/3) mengatakan, “Kami harapkan tak ada lagi kendala soal teknis. Soal biaya pengadaan logistik misalnya sudah tak ada masalah. Kami pun sudah bicara dengan Mendagri dan mereka menyatakan siap melaksanakan. Pemilukada ini memang hajat besar namun harus bisa sukes digelar”. Intinya, dia berharap pemilukada yang dilangsungkan secara serentak di 272 kabupaten/kota itu dapat berjalan dengan sukses. Irman Gusman mengatakan, penyatuan pemilukada secara serentak memiliki tujuan luhur yakni meningkatkan kualitas demokrasi di negara kita. Bagi Irman, meningkatnya kualitas demokrasi tersebut sebenarnya sudah punya korelasi dengan meningkatkatnya kualitas hidup masyarakat. Hal ini tampak jelas dengan melihat kondisi ekonomi secara makro dalam lima belas tahun terakhir. “Memang belum sempurna, secara kualitas demokrasi Indonesia masih berada di posisi 55 dunia, di bawah Thailand dan Timor Leste. Inilah (salah satu) yang jadi masalah dan (akan) terus diperbaiki sebab fakta mengatakan negara-negara paling sejahtera di dunia, ranking

teratasnya adalah negara demokrasi. Target inilah yang kita kejar dengan semakin menaikkan kualitas pemilukada,” imbuhnya. Diakui Irman, menyelenggarakan pemilukada secara berkualitas memang tidak mudah. Perlu persiapan yang baik dan sikap imparsial dari pada pihak penyelenggara. Di samping itu perlu adanya jiwa besar dari para pelaku yang ikut berkompetisi. Dalam kaitan ini bila mereka yang ikut berkompetisi dalam pemilukada sudah berjiwa besar tentu perjanjian siap menang siap kalah pun tidak diperlukan lagi. Masalahnya, berjiwa besar itu bukanlah perkara mudah. Sebab, logis belaka bila mereka yang ikut berkompetisi dalam pemilukada itu telah mengeluarkan dana ini dan itu yang sangat besar. Mewujudkan pemilukada berkualitas di Indonesia memerlukan waktu lama. Prediksi saya sekurang-kurangnya memerlukan waktu lima tahun. Namun, bila kita bersungguh-sungguh melakukan langkah-langkah yang semestinya, kiranya prakiraan waktu tersebut masih dapat dipersingkat. Masalahnya, langkah-langkah apa saja yang semestinya kita lakukan itu? Pertama, calon kepala daerah seyogyanya figur yang sudah dikenal dengan baik

kualitasnya oleh calon pemilihnya. Dalam konteks ini figur dimaksud sebaiknya bukan figur yang tiba-tiba turun dari langit ketujuh. Figur yang dimaksud sebaiknya datang dari kalangan mereka sendiri. Hal ini cukup penting karena diyakini akan lebih “mudah” membangun hubungan emosional antara kepala daerah dengan rakyatnya. Calon kepala daerah yang datang dari kalangan mereka sendiri biasanya akan lebih “mudah” mendapatkan dukungan nyata dari calon pemilihnya. Jika demikian, calon pemilih biasanya tidak akan mempersoalkan dia diusung oleh partai apa dan oleh siapa. Bahkan, calon pemilih pun akan dengan sukarela mendukungnya. Maka, seandainya mereka diiming-imingi dengan uang pun lumrahnya tidak akan berpindah ke lain hati. Uniknya, bila sudah demikian, calon pemilih itu tidak lagi menghiraukan visi dan misi calon kepala daerah. “Apa pun visi dan misi dia, kami tetap akan memilih dia”, kata mereka. Inilah pentingnya membangun kepercayaan (trust) terlebih dahulu. Semakin kuat trust itu semakin kuat pula dukungan yang akan diberikan. Perilaku demikian biasanya terjadi di kalangan pemilih tradisional. Tentu ada kelemahannya. Namun perlu kita sadari jumlah pemilih tradisional ini masih sangat banyak. Kedua, calon kepala daerah seyogyanya figur yang sudah mengenal dengan baik kualitas calon pemilihnya. Dengan kata lain, dia adalah figur yang sudah mengenal dengan baik apa saja kebutuhan dasar pemilihnya. Misalnya, calon pemilih berangan-angan dapat memenuhi kebutuhan makanan pokok sehari-hari. Misalnya lagi, calon pemilih berangan-angan mendapatkan layanan kesehatan secara gratis. Atau kalau pun harus membayar, mereka mampu membayar dengan uang sendiri dengan catatan harganya terjangkau. Dengan begitu, calon kepala daerah yang sudah mengenal dengan baik calon pemilihnya itu tanpa harus membohongi calon pemilihnya dia akan merumuskan visi dan misinya sesuai dengan angan-angan calon pemilihnya. Bila dua “karakteristik” calon kepala daerah tersebut dimiliki oleh calon kepala daerah yang hendak berkompetisi pada pemilukada yang akan datang, hemat saya, dia akan terpilih secara demokratis. Dapat dikatakan demikian karena untuk memenangkan pemilukada, calon kepala daerah tidak selayaknya mencederai nilai-nilai demokrasi. Dengan kata lain dia tidak selayaknya membagi-bagikan uang untuk membeli suara calon pemilih. Mari kita ucapkan: Selamat datang pemilukada. Selamat datang demokrasi. (*)

Apakah Polisi Dilibatkan dalam Penertiban PK-5? PAK polisi, apakah juga dilibatkan dalam penertiban PK-5, sebab penertiban PK-5 bukannya gawe pemerintah. 081363365864 Jawab: Polresta mendukung program pmerintah dalam penertiban PK-5, tugas kita hanya ikut mengamankan jalannya pnertiban PK-5, krena leading sktornya adalah Pol PP, Polri tidak boleh ikut bogkar atau mengusir PK-5 secara langsung karena itu pnegakkan perda. Selama ini sudah berjalan cukup baik antara pemda dan polresta. Kapolresta Padang, Wisnu Andayana Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Rakhmatul Akbar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Nasrizal. Asisten Redaktur: Ade Budi Kurniati, Heldi Satria, Rahmadhani. Reporter Padang: Parwis Nst, Rivo Septi Andreas, Osniwati Perwakilan Bukittinggi: Yursil Masri (Plt Kepala), Haswandi, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Dadang Pasaman: Icol Dianto, Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Ryan Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Ferry Maulana Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir (non aktif), Gusmizar, Pesisir Selatan : M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Alfian, Marnus Chaniago, Eri Satri Solok Selatan: Holly Adib, Sawahlunto:

Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: Andi. Tim Kerja Usaha: Kabag Iklan: Yunasbi, Kabag Sirkulasi: Nofriza, Kabag Keuangan: Gustirahmita, Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, Habli, Wide Ilyas, HRD: Mista Sonya, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh , Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com,

redaksi_haluan@yahoo.com,website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/ Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103. 00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

Redaktur: Ismet Fanany MD

Layouter: Habli


6

Jumat, 13 Maret 2015 22 Jumadil Awal 1436 H

53 Tahun Bank Nagari

Tak Sekedar Melayani, Juga Memberi Nilai PADANG, HALUAN — Kemarin, Kamis (12/3) PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Barat atau Bank Nagari tepat berusia 53 tahun. Acara peringatan puncak HUT Bank Nagari tersebut berlangsung secara sederhana di kantor pusatnya Jl. Pemuda No.21 Padang. Tak ada acara jalan sehat bertabur ratusan hadiah yang

diikuti oleh ribuan keluarga karyawan dan para mitra seperti tahun-tahun sebelumnya. Paginya diisi kegiatan upacara bendera. Direktur Utama Bank Nagari Suryadi Asmi langsung bertindak selaku inspektur upacara (irup). Hadir lengkap tiga direksi lainnya yakni Direktur Pemasaran Indra Wediana, Direktur Umum Amrel Amir dan Direktur Kepatuhan Yohannes. Begitu pun para komisaris, Komisaris Utama Efa Yonnedi, dan komisaris lainnya, Wilson Hasan, Syafrial dan Hamdani

juga nampak di sana. Selesai upacara, dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada karyawan dengan masa pengabdian serta penghargaan untuk kantor pembantu dan cabang terbaik. Bank Nagari Cabang Batusangkar dinobatkan sebagai Juara Umum kantor cabang dengan kinerja terbaik tahun 2014. Selain itu juga dilaunching EDC (elektronic data capture) yang berfungsi seperti ATM Mini guna menggesek kartu ATM, kartu debit maupun kartu kredit.

Setelahnya, dilanjutkan dengan peniupan lilin HUT ke-63 tahun. Para direksi dan komisaris pun menyuapkan kue HUT kepada para mantan direksi bank itu. Nampak saat itu mantan Direktur Utama Bank Nagari Nazwar Nazir, juga mantan direksi lainnya seperti Syamsir Alam, dan banyak lagi yang lainnya. Dikatakan Suryadi, hari jadi kali ini mengusung tema “Besar Bersama Masyarakat”. Sesuai dengan temanya, maka bank ini juga harus memberi nilai lebih pada masyarakat.(h/ita/atv)

Direksi dan pensiunan Bank Nagari

Dirut Bank Nagari SuryadiAsmi serahkan penghargaan kepada cabang terbaik yang meraih Juara Umum yakni Cabang Batusangkar.

Dirut Bank Nagari melaunching EDC (elektronic data capture) yang berfungsi seperti ATM Mini guna menggesek kartu ATM, kartu debit maupun kartu kredit.

Para direksi Bank Nagari

Para direksi beserta istri saat acara HUT Bank Nagari ke-52 tahun, Kamis (12/3) di Aula Bank Nagari Jl. Pemuda No.21 Padang. Tampak Direktur Utama Bank Nagari Suryadi Asmi dan Ny. Mai Suryadi, Direktur Pemasaran Bank Nagari Indra Wediana dan Ny. Teti Indra Wediana, Direktur Umum Amrel Amir dan Ny. Deni Amrel Amir serta Direktur Kepatuhan Yohannes dan Ny. Vera Yohannes.

Para Komisaris Bank Nagari

Para direksi bersama cabang penerima penghargaan terbaik

Alex Akan Kembalikan Kejayaan PDIP Sumbar K

etua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Sumatera Barat Alex Indra Lukman kembali terpilih pada Konferensi Daerah (Konferda) IV di Hotel Inna Muara, Rabu (11/3). Filosofi musyawarah mufakat yang jadi nilai-nilai luhur masyarakat Minangkabau melalui peran

tigo tungku sajarangan itu, diaplikasikan partai nasionalis ini tanpa gejolak berarti. “Tak semua pemilihan harus diselesaikan secara votingvotingan. PDI Perjuangan Sumatera Barat membuktikan, memilih pengurus partai itu bisa dilaksanakan dengan bermusyawarah. Ini budaya dan tradisi berpolitik yang akan terus diperjuangkan dalam

KETUA DPP PDIP Bidang Pemuda dan Olahraga Maruarar Sirait saat memberikan pengarahan

SUASANA pemilihan Ketua DPD PDIP Sumbar periode 2015-2020 www.harianhaluan.com

memilih pemimpin internal partai,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Sumbar Alex Indra Lukman. Konferda yang dihadiri Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim dan Politisi PDIP Maruarar Sirait ini, serta mantan Walikota Padang Fauzi Bahar, Walikota Payakumbuh Riza Falepi, serta kepala daerah dan tokoh lainnya, juga dihadiri lebih dari 1.000 kader. 700 orang kader diantaranya merupakan pemilik suara hak pilih. Sebelumnya juga telah dipilih calon Ketua Dewan Pimpinan Cabang yang diusulkan dari 19 kabupaten/kota di Sumbar, sebanyak 95 orang. Figur calon ketua ini, dihasilkan melalui musyawarah Pimpinan Anak Cabang yang merekomendasikan sejumlah nama yang akan dipilih jadi ketua cabang (tingkat kabupaten/kota) melalui beberapa seleksi. Seleksi itu, terang Alex Indra Lukman terdiri dari uji kompetensi yang terdiri dari pemahaman terhadap ideologi, tentang kepartaian serta penyampaian visi-misi saat jadi ketua nanti. Kemudian, mengikuti psiko test, guna mengiden-

tifikasi jiwa kepemimpinan terhadap figur calon ketua itu. “Nama-nama yang telah mengikuti serangkaian ujian secara terpusat di Padang inilah, kemudian dikerucutkan jadi tiga nama, yang kemudian dipilih secara musyawarah mufakat pada Muscab kemarin. Tiga nama itu dipastikan akan jadi pengurus, namun tidak mesti jadi KSB (ketua, sekretaris, bendahara),” ungkap anggota DPR RI Dapil Sumbar I itu. Terkait PDIP ke depan, Alex menyatakan PDIP Sumbar siap mendukung program pemerintah yang memberikan perhatian penuh di bidang pertanian. “PDIP akan melakukan revolusi mental para petani yang sudah tumbuh secara kultural menjadi mental terbuka dan berpikiran maju,” kata Alex yang juga bendahara Fraksi PDIP DPR RI. Alex optimis, jika pemikiran petani terbuka, maka program pertanian menuju kedaulatan pangan yang diluncurkan pemerintahan Jokowi bisa direalisasikan. Dalam Konferda IV PDIP Sumbar tersebut para peserta sepakat kembali memilih kembali Alex sebagai Ketua DPD PDIP Sumbar periode 2015-

KETUA DPD PDIP Sumbar terpilih Alex Indra Lukman bersama Sekretaris DPD PDIP Sumbar Samsul Bahri dan Bendahara DPD PDIP Sumbar Johni Amir

2020. Ia terpilih melalui mufakat. Alex mengatakan, ia akan bekerja keras untuk mengembalikan kejayaan PDIP di Sumbar. Keberhasilan kepengurusan PDIP, pada periode sebelumnya sudah terlihat. Kader PDIP yang berhasil duduk

KETUA DPD PDIP Sumbar terpilih Alex Indra Lukman saat menyampaikan pidatonya

di DPR RI asal Sumbar bertambah dari periode sebelumnya. Saat ini dua kader PDIP Sumbar duduk di DPR. Terkait calon gubernur Sumbar, Alex mengatakan, PDIP dalam mengusung calon gubernur memilih tidak be-

rada dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH). PDIP saat ini tengah berkomunikasi dengan partai politik (parpol) untuk berkoalisi. Dalam waktu dekat koalisi akan dideklarasikan untuk mengusung calon gubernur Sumbar. (h/adv/ade)

SUASANA pelantikan pengurus baru DPD PDIP Sumbar periode 2015-2020. Redaktur: Rahmadhani

Layouter: Irvand


Sambungan

Jumat, 13 Maret 2015 22 Jumadil Awal 1436 H

7

Wawako Padang ................................. Dari Halaman. 1 Besar Bersama ................................... Dari Halaman. 1 Padang yang telah bekerjasama dan ikut terlibat dalam penilaian hingga diraihnya penghargaan. Karena penghargaan yang diraih tak terlepas dari peran serta masyarakat dalam mendukung program pembangunan. “Terimakasih banyak untuk masyarakat Kota Padang, mudahmudahan ke depan kita terus meraih penghargaan,” ucapnya. Penilaian lomba ini diadakan Kemendagri dimulai April 2014 lalu. Proposal dari Kota Padang yang

dipresentasikan yakni “Inovasi Penurunan Kehilangan Air Pasca Bencana” serta “Pamsimas Limau Manis”. Usai menilai proposal yang dikirimkan, Tim Penilai dari ITB, UGM dan Depdagri lantas meluncur ke Kota Padang guna melakukan peninjauan lapangan. Peninjauan ini dilaksanakan November lalu. Lokasi yang ditinjau yakni IPA Gunung Pangilun dan DMA Indarung. Dalam peninjauan itu, faktor-faktor yang mendapat perhatian

Tim Penilai yakni, proses produksi, sampel contoh pekerjaan perbaikan kebocoran, IT, teknologi DMA distrik meter area, laporan keuangan 5 tahun terakhir, dan audit kinerja. Selain itu, Tim Penilai juga meninjau Pamsimas Limau Manis dengan melihat langsung sumber air, sistem pengelolaan, jumlah pelanggan serta manajemen sistem pengelolaan dan kemandirian. Diakhir penilaian, juga dilakukan wawancara langsung dengan Walikota Padang. (h/adv)

Keluarga Adalah................................ Dari Halaman. 1 Demikian rincinya agama memberikan Standar Operasional Prosedur bagi seseorang agar, tidak salah pilih jodoh sehingga tatkala Ijab Qabul di persaksikan secara sah menurut agama, maka itu adalah pilihan terbaik dan sungguh-sungguh. Tidak jarang kita saksikan proses ijab qabul antara wali nikah dengan mempelai laki-laki, memakan waktu yang cukup lama, keringat bercucuran, sulit konsentrasi, terbata-bata hingga wali/pengantin disuruh taubat dan berwudhuk sebelum melanjutkan ijab qabul. Ini adalah sinyal, bahwa proses ijab qabul adalah pemindahan tanggung jawab dunia dan akhirat dari wali kepada calon suami. Pelimpahan wewenang tanggung jawab pembinaan keagamaan selanjutnya, tanggung jawab yang besar untuk membangun sistem bangunan sebagai pondasi agama keturunan mereka di masa datang. Islam telah mengatur, bahwa tanggung jawab suami dalam rumah tangga muslim, adalah tanggung jawab dakwah Islam. Islam memberikan tanggung jawab dakwah kepada suami, untuk membina diri dan keluarganya agar senantiasa berada di jalan yang diridhai Tuhan dan terjauh dari azab neraka.

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikatmalaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (at-Tahriim: 6) Setiap kalian adalah pemimpin yang akan bertanggung jawab atas kepemimpinannya….” (al-Hadits) Jika setiap suami di bumi Allah ini menjalankan fungsi dakwah ini, maka bisa jadi tidak akan di temui lagi adanya generasi muda yang sakau karena keranjingan narkoba, tidak ada lagi generasi yang melakukan pergaulan bebas dan melakukan bunuh diri, karena generasi muda telah mendapatkan pembinaan keagamaan yang mumpuni dari ayah dan ibunya dalam keluarga. Terjadinya bunuh diri, narkoba, stres, geng motor, pergaulan bebas dan lainnya, jika di runut akar permasalahannya, kemungkinan besar bersumber dari pengawasan dan pembinaan orang tua di rumah tangga yang kurang optimal kepada anak. Orang tua tidak mampu secara maksimal memainkan perannya sebagai teman curhat sang anak,

sehingga tatkala ada permasalahan sang anak, orang tua tidak arif menyikapinya sementara anak larut dengan pengaruh teman-teman senasib, di saat itulah sesuai pepatah bahwa nasi yang telah menjadi bubur. Penyesalan menjadi kata pasti, karena generasi telah terjerumus tanpa pengawasan dan pembinaan orang tua bahkan membutuhkan rehabilitasi rumit dan panjang untuk kesembuhannya. Makanya, orang tua mesti senantiasa berkomunikasi aktif dengan anak-anaknya. Sebaiknya, ada moment makan bersama selesai maghrib berjamaah di dalam sebuah keluarga, sehingga momen yang berlangsung satu jam itu, kadang-kadang mampu menjadi solusi pemecahan problem sang anak, tempat mereka bercurah hati hingga mengetahui perkembangan kepribadian sang anak. Jangan sampai kesibukan duniawi dengan segudang aktifitasnyanya baik bisnis, dinas, perkantoran dan lainnya melupakan amanah kita untuk membina putera-puteri di rumah tangga. Karena mereka adalah aset bangsa ke depan yang menjadi pemimpin masa datang dan penerus estafet untuk membina generasi selanjutnya. **

Tersangka Korupsi ............................ Dari Halaman. 1 sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Mereka ditangkap pada hari Rabu (11/3) sekitar pukul 16.00 WIB,” sebut Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumbar, Sugiyono kepada sejumlah wartawan, Kamis (12/3) di Gedung Kejati Sumbar. Sedang satu orang tersangka lain atas nama Dani Setiawan, selaku Panitia Penerima Barang, lanjut Kajati Sumbar ini lagi, statusnya masih DPO (Daftar Pencarian Orang). “Kita masih terus melakukan pencarian terhadap tersangka DPO,” tegas Sugiyono. Usai ditangkap di Jakarta, kedua tersangka kemudian dibawa ke Kota Padang. “Pukul 11.00 WIB Kamis (12/ 3), tim Kejati Sumbar yang melakukan penangkapan kedua tersangka sampai di Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Sekitar pukul 11.30 WIB, keduanya sudah berada di Gedung Kejati Sumbar ini untuk dilakukan pemeriksaan,” jelasnya. Penangkapan dua tersangka dilakukan berdasarkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) Kejaksaan Tinggi Sumbar No: Print-121/N.3/ Fd.1/03/2014, tanggal 18 Maret 2014. Dalam keterangannya, Kajati Sumbar juga menyebutkan kalau menjelang dilakukan pemeriksaan tersebut, pihak penyidik kejaksaan telah menghadirkan tim dokter dari Rumah Sakit M. Djamil Padang. Hasilnya, keduanya dinyatakan sehat dan siap untuk diperiksa. Setelah lebih dari lima jam menunggu, sekitar pukul 16.30 WIB,

dengan kawalan penyidik Kejaksaan Tinggi Sumbar dan tim penyidik Kejari Bukittinggi, akhirnya tersangka Mawardi dan Sri Ambarwati keluar dari Gedung Kejati untuk selanjutnya dititipkan ke Lapas Muaro Padang. Raut kelelahan terlihat dari wajah kedua tersangka saat berjalan menunju mobil BA 8070 UA milik Kejari Mentawai yang akan membawa keduanya ke Lapas Muaro Padang. Kedua tersangka berusaha menghindari wartawan saat ditanyai perihal kasus yang membawa mereka ke ranah hukum ini. “Tanyakan saja nanti langsung sama kuasa hukum kami,” sebut tersangka Mawardi dan Sri Ambarwati. Penangkapan terhadap kedua tersangka ini, dikatakan Kajati Sumbar Sugiyono, bukan tanpa alasan. Pasalnya, ketiga tersangka yakni Mawardi, Sri Ambarwati dan Dani Setiawan (DPO, red), sudah empat kali mangkir dari panggilan penyidik. “Mereka sudah empat kali dipanggil untuk diproses sejak bulan September 2014, tapi yang bersangkutan tidak juga memenuhi panggilan,” jelas Sugiyono lagi. Sebagaimana diketahui, kasus korupsi tersebut berawal saat Rumah Sakit Stroke Nasional (RSSN) Bukittinggi melakukan pengadaan alat kesehatan (alkes) catchlab pada tahun 2012 dengan anggaran Rp16,8 miliar. Dalam pengadaannya, alat kesehatan catchlab tersebut memang ada. Namun, sejak dilakukan pengadaan hingga kini, barang tersebut

tidak berfungsi sehingga tidak dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang membutuhkan. Setelah dilakukan perhitungan beban loss, negara merugi sekitar Rp14 miliar rupiah. Dengan penangkapan kedua tersangka ini, berarti kasus ini sudah memasuki tahap dua yakni penyerahan tersangka ke penuntut umum untuk selanjutnya dilakukan penuntutan. Bantah Tersangka Berusaha Kabur Sementara itu, ditemui di tempat terpisah, Penasehat Hukum terdakwa Mawardi dan Sri Ambarwati, Fauzi Novaldi, SH. MH membantah kalau kliennya ditangkap saat melarikan diri. Menurutnya, kedua kliennya ini tidak pernah mencoba kabur dari kasus yang menjeratnya. “Perlu digaris bawahi, klien saya bukan kabur. Tujuan klien saya ke Jakarta adalah untuk mencari kebenaran dan melakukan audit pembukuan terkait dengan laporan dari Johanes, selaku distributor alat kesehatan tersebut,” beber Fauzi. Sebelumnya, sebut Fauzi, Mawardi sendiri telah melaporkan Johanes ke Polres Bukittinggi terkait dengan penerbitan surat palsu yang dilakukan Johanes . “Oleh pihak penyidik Polres Bukittinggi sendiri Johanes telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pemalsuan surat-surat. Dan dalam kasus pemalsuan surat ini, penyidik Polri juga sudah melakukan gelar perkara, baik di tingkat Polres maupun tingkat Polda Sumbar,” tambah Fauzi Novaldi. (h/hel/isq)

Pemprov Sumbar ............................... Dari Halaman. 1 Ratna Nuraeny di ruangan pertemuan BPK RI, Jalan Khatib Sulaiman Padang. Hadir pada kesempatan itu, Kepala DPKD Sumbar, Zaenuddin, Staf Ahli Bidang Keuangan Hansasri dan Kepala Inspektorat Erizal. Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi Sumbar ditahun 2009 lalu hanya mendapat penilaian opini disclaimer dari BPK RI. Dengan kondisi tersebut, Sumbar mulai bangkit untuk berupaya memperbaiki pengelolaan keuangan Provinsi Sumbar. Sehingga, upaya perbaikan tersebut memberikan hasil yang positif. Dengan komitmen antara Pimpinan bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Sumbar, ditahun 2010, 2011 Sumbar mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Kemudian, dengan komitmen yang tinggi oleh Gubernur Irwan Prayitno menuntut seluruh SKPD untuk melaksanakan keuangan dengan baik. Akhirnya, Sumbar pada LKPD 2012 mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian. Prestasi ini pertama dalam sejarah Pemprov Sumbar sejak LKPD diberikan opini oleh BPK. “Dengan keseriuasan dan komitmen yang ditanamkan, tahun 2012 dan tahun 2013, kita berhasil meraih opini WTP,” ujarnya. Irwan juga menjelaskan, penyerahan laporan keuangan kali ini merupakan wujud dari semangat untuk kembali meraih WTP ditahun ini untuk laporan keuangan 2014. “Penyerahan ini telah bisa dilakukan pada pertengahan Februari 2015 lalu. Namun, karena beberapa halangan, baru bisa hari ini (kamis,-red) dilaksanakan,” tuturnya. Menurutnya, penyampaian laporan pemprov Sumbar tahun 2014 www.harianhaluan.com

untuk diaudit tersebut sesuai dengan yang diamatkan dalam Undangundang nomor 17 tahun 2003 tentang keuangan Negara dan undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah telah diubah dengan perppu nomor 2 tahun 2015 tentang perubahan atas undang-undang 23 tahun 2014. Kemudian, pelaporan keuangan tersebut juga berpedoman kepada undang-undang nomor 15 tahun 2004 tentang pemerikasaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan Negara. Selanjutnya, Peraturan Pemerintah nomor 58 tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan daerah. Seterusnya, Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2006 tentang pelaporan keuangan dan kinerja instansi pemerintah. Permendagri nomor 13 tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah yang menyatakan paling lambat tanggal 31 maret laporan keuangan tahun 2014 telah disampaikan kepada BPK RI untuk di audit. Adapun bahan-bahan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) untuk BPK RI tersebut diantaranya, buku laporan keuangan pemerintah provinsi Sumbar tahun 2014 yang berisi laporan realisasi anggaran, Neraca, Laporan arus kas dan Catatan atas laporan keuangan. Kemudian, buku rancangan peraturan daerah tentang pertanggung jawaban pelaksanaan APBD 2014 beserta lampirannya. Selanjutnya, buku rancangan peraturan gubernur tentang penjabaran pelaksanaan APBD 2014 berserta lampirannya. Diserahkan juga, buku laporan keuangan BUMD tahun 2014 serta buku lampiran neraca berupa daftar aset tetap dan aset lainnya pemerintah provinsi tahun 2014. Dan terakhir buku hasil revieu inspektorat atas

laporan keuangan pemerintah provinsi Sumbar tahun 2014. Dilihat dari trend neraca per 31 Desember 2014 dibandingkan dengan tahun 2013 terdapat peningkatan aktiva lancar sebesar Rp.133. 624.510.204,00 yaitu dari Rp.355. 402.705.162,86 di 2013 menjadi Rp.489.027.215.366,86. Sedangkan aktiva tetap meningkat sebesar Rp. 960.785.264.730,08 yaitu dari Rp.6. 815.857.420.570,31 di 2013 menjadi Rp. 7.776.642.685.300,39 di 2014. Sedangkan untuk aset lain-lain menurun sebesar Rp.458.318.847. 920,61 yaitu dari Rp747.555.763. 424,19 di 2013 menjadi Rp289.236. 915.503,58 di 2014. Penurunan Aset Lain-lain ini merupakan hasil yang sangat baik dalam menyelesaikan permasalahan aset Pemerintah Provinsi yang tercatat di Neraca Pemerintah Provinsi , namun dimanfaatkan Asetnya oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota dan Pemerintah Pusat. Untuk itu telah diselesaikan hibahnya untuk Aset tersebut dan penghapusan untuk aset aset yang telah rusak dan tidak dimanfaatkan lagi. Jika dilihat secara total terdapat peningkatan total aktiva Pemprov Sumbar sebesar Rp685.064.453. 981,33 yaitu dari Rp8.780.154. 849.626,51 di 2013 menjadi Rp9. 465.219.303.607,84 di 2014. Sedangkan dari sisi laporan realisasi anggaran APBD 2014 pendapatan sebesar Rp3.635.837.760.819,71 atau 103,22% dari anggaran. Total bBelanja 2014 sebesar Rp3.483. 672.355.530,95 atau 95,35% dari anggaran. Penerimaan pembiayaan sebesar Rp240.276.961.486,94 dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp53.919.543.332,00. Sehingga menghasilkan Silpa tahun 2014 sebesar Rp 338.522.823.443,70. (h/adv)

Hadir saat itu Direktur Pemasaran Indra Wediana, Direktur Umum Amrel Amir dan Direktur Kepatuhan Yohannes. Komisaris Utama Efa Yonnedi, komisaris lainnya, Wilson Hasan, Syafrial dan Hamdani. Dikatakan Suryadi, sebagai bank yang lebih memfokuskan usaha melayani masyarakat di Sumbar, Bank Nagari memiliki kearifan lokal yang lebih baik dibanding bank lain. “Seperti tema HUT kita kali ini, Besar Bersama Masyarakat, maka sewajarnya pulalah kita yang menjadi besar karena masyarakat Sumbar juga harus membesarkan Sumbar. Oleh karena itu mari kita lebih dekat mengenali mereka dan lebih cermat memahami dan melayani kebutuhannya. Tak sekedar melayani tapi juga memberi nilai. Hari ini tepat 53 tahun yang lalu, Bank Nagari didirikan dengan tujuan agar mampu menggerakkan ekonomi masyarakat Sumbar. Tujuan pendirian tersebut secara konsisten akan terus

kita tingkatkan,” ungkapnya. Dikatakan Suryadi, usaha bank pada 2014 dihadapkan dengan pertumbuhan ekonomi yang melambat, tingginya BI rate yang mendorong tingginya suku bunga deposito. Lalu semakin meningkatnya risiko pemberian kredit, sehingga kondisi ini sangat menekan pendapatan bunga bersih (net interest margin). Disamping itu, melemahnya nilai tukar rupiah. Ditambah lagi kenaikan bahan bakar minyak dan Tarif Dasar Listrik, juga cukup berpengaruh terhadap kenaikan biaya-biaya selain biaya bunga (overhead cost). Hal itu membuat capaian kinerja keuangan tahun 2014 tak bisa dipatok tinggi seperti saat masa normal. Namun demikian, tahun 2015 ini, Insya Allah akan lebih baik dari tahun lalu,” katanya. Dikatakannya, beberapa capaian posisi keuangan yang telah diraih sampai akhir tahun 2014 adalah

total asset Rp18,00 Triliun atau 29,29% dari seluruh aset perbankan Sumbar. Lalu Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp13,72 Triliun atau 35,09% dari DPK perbankan Sumbar dan kredit Rp13,33 Triliun atau 29,62% dari kredit perbankan Sumbar. Sedangkan perolehan Laba Bersih tahun 2014 hanya Rp264,70 milyar. Hadir juga saat itu Ikatan Istri Bank Daerah (Isbanda) yang diketuai Ny. Mai Suryadi serta istri para direksi lainnya yakni Ny. Tati Indra Wediana, Ny.Vera Yohannes dan Ny. Deni Amrel. Acara peringatan puncak HUT Bank Nagari tersebut berlangsung secara sederhana. Paginya diisi kegiatan upacara bendera. Dirut bertindak selaku inspektur upacara (irup). Setelahnya, dilanjutkan dengan peniupan lilin HUT ke-63 tahun. Para mantan direksi yang hadir saat itu menerima suapan kue HUT dari para direksi dan komisaris. (h/ita/atv)

Bank Nagari....................................... Dari Halaman. 1 ningkatkan Daya Saing BPD dalam Menghadapi MEA”. Hadir juga membuka acara tersebut Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno juga Walikota Bukittinggi yang menjadi tuan rumah diadakannya pesta panen rezeki BPD itu. Selanjutnya pada malam harinya, acara akan dilanjutkan dengan pengundian tabungan Simpeda yang akan dipandu oleh host ternama Ersa Mayori dan Choky Sitohang. Ketua Umum Asbanda Eko Budiwiyono yang juga Dirut Bank DKI juga akan hadir dalam acara yang akan dimeriahkan dengan penampilan artis ternama ibukota lainnya. Malam penarikan undian juga akan diisi dengan pemutaran animasi bank BPD, sambutan Dirut Bank Nagari Suryadi Asmi dan sambutan Ketua Asbanda. Setelahnya barulah dilakukan penarikan undian Simpeda, performance para artis, serta prosesi tongkat estafet undian Simpeda untuk periode berikutnya. “Kita berharap sebagai tuan

rumah mampu memberikan yang terbaik dan semoga kegiatan ini lancar dan berjalan sukses apalagi momentnya juga bertepatan dengan HUT Bank Nagari ke-53 tahun,” ujar Suryadi. Lebih dari sekedar program rewards tersebut, BPD seluruh Indonesia terus berkomitmen untuk tampil sebagai pemimpin di daerahnya masing-masing. Komitmen tersebut diwujudkan melalui BPD Regional Champion (BRC) yang dicanangkan pada 21 Desember 2010 oleh 26 BPD seluruh Indonesia. Ditandai dengan ditandatanganinya komitmen oleh dirut, komisaris utama/Ketua Dewan Pengawas BPD se-Indonesia, gubernur seIndonesia disaksikan oleh Ketua DPRD Provinsi se Indonesia. Hal ini merupakan bentuk nyata dari komitmen BPD seluruh Indonesia dalam memperkuat diri menjadi bank terkemuka di daerah masing-masing. Yakni melalui produk dan laya-

nan kompetitif dengan jaringan yang luas serta dikelola secara profesional dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi regional. Untuk mendukung tercapainya sasaran BPD sebagai regional champion, dalam setiap tahapan implementasinya mengacu pada tiga pilar penopang bagi terwujudnya BRC. Pilar pertama adalah Ketahanan kelembagaan yang kuat, Pilar Kedua Kemampuan sebagai Agent of Regional Development dan Pilar Ketiga adalah Kemampuan melayani kebutuhan masyarakat. Ketiga pilar ini berdiri di atas landasan yang kokoh, yaitu tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance dan penerapan manajemen risiko yang sesuai best practices. Kemudian, visi BRC adalah “Menjadi bank terkemuka di daerah melalui produk dan layanan kompetitif dengan jaringan luas yang dikelola secara profesional dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi regional”. (h/ita/atv)

Dirut PDAM....................................... Dari Halaman. 1 dukung program pelayanan air bersih selama ini, terutama kerjakeras dan kekompakan kita melakukan perbaikan pascagempa 2009 lalu,” kata Suloko usai acara penerimaan penghargaan tersebut. IMP award tersebut merupakan penghargaan tertinggi dari Kementerian Dalam Negeri kepada Pemerintah Kota dan Kabupaten se-Indonesia yang berhasil dalam melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan jasa perkotaan. Penilaian dilakukan langsung oleh juri independen yang berasal dari para pakar manajemen perkotaan dari berbagai perguruan tinggi seperti UI, ITB, UGM, para praktisi dan birokrat senior. Ajang penilaian IMP Award dilaksanakan 1 kali dalam dua tahun. Sementara pengumuman pemenang IMP Award 2014 dilakukan langsung oleh Dirjen Pembangunan Daerah Kemendagri M. Marwan di gedung Ditjend Bangda Jalan Kalibata Jakarta beberapa waktu lalu. Keikutsertaan Kota Padang dalam IMP Award berawal pada April 2014 lalu dimana Walikota Padang mengirim surat ke Kementerian Dalam Negeri untuk mengikutsertakan PDAM Kota Padang bersama Bappeda dan Dinas PU pada penilaian IMP Award Bidang Air Bersih. PDAM Padang yang

dipimpin Direktur Utama Suloko, Direktur Teknik, Edwar dan Direktur Umum Andi Taswin bekerjasama dengan Bappeda dan Dinas PU memegang kepercayaan walikota dengan bertekad memberikan hasil terbaik pada penilaian IMP Award tersebut. Berdasarkan surat tersebut, PDAM berkoordinasi dengan Bappeda dan Dinas PU mengirimkan proposal inovasi manajemen penurunan tingkat kehilangan air pasca bencana guna percepatan peningkatan pelayanan air bersih. “Alhamdullihah, dari seluruh Indonesia, Kota Padang masuk nominasi bidang air bersih. Selanjutnya pada November Wawako bersama Direksi PDAM dan instansi terkait lainnya, melakukan presentasi di hadapan juri di Jakarta. Selanjutnya tim juri datang ke Kota Padang, melakukan peninjauan langsung ke PDAM kota Padang,” ujar Suloko. Setelah melakukan peninjauan lapangan tersebut, PDAM melaksanakan pertemuan dengan Walikota Mahyeldi Ansharullah didampingi Kadis PU Muswendri, Kepala Bappeda H. Hervan Bahar, Asisten I Wedistar, Dirut PDAM Suloko, Kabag Pemerintahan Desmon Danus dikediamannya. Dalam memperoleh IMP award ini juga terlibat peran aktif pelanggan/

masyarakat untuk menginformasikan titk–titik kebocoran pipa. Info pelanggan itu langsung disikapi petugas PDAM untuk segera melakukan peninjauan ke lapangan dan memperbaiki kebocoran tersebut. PDAM juga membentuk tim sweeping yang bekerja pada malam hari untuk mencari titik-titik kebocoran air. Dalam melakukan percepatan perbaikan kebocoran pipa dilakukan secara swadaya oleh karyawan. “Semua dapat kita capai berkat kerja keras karyawan, dukungan Pemko Padang dan stake holder yang terkait serta partisipasi yang tinggi masyarakat dalam melaporkan setiap ada kebocoran pipa, kita ucapkan terima kasih dan apresiasinya buat seluruh unsur tersebut,” tambahnya. Salah seorang tim juri, Ir Sugiantoro, MIP, Phd, (dosen planologi ITB), memberikan apresiasi yang besar terhadap PDAM Kota Padang, yang mampu menerapkan manajemen sederhana, berbiaya murah, serta berkelanjutan namun tetap berbasis IT dalam hal penurunan kehilangan air, sehingga kehilangan air PDAM yang pasca gempa mencapai 50 % lebih karena jaringan perpipaan yang hancur, dalam waktu relatif singkat saat ini kehilangan air hanya tinggal + 28 %. (h/adv)

Wako Solok ......................................... Dari Halaman. 1 maupun pelaksanaan penjualan atau pelelangan. Padahal Pemerintah Kota Solok sendiri sangat membutuhkan tanah tersebut dan ingin membeli semua asset Kabupaten Solok yang berada di Kota Solok dengan harga yang wajar. Terutama asset Kabupaten Solok yang sudah tak terpakai lagi. Secara etika semestinya proses lelang ini diberitahukan kepada Pemko Solok. Karena ini menyangkut penggunaan tanah itu oleh pihak ketiga nantinya. Apa pun yang akan dibangun oleh pihak ketiga atau pembeli diatas tanah tersebut harus seiizin Pemerintah Koata Solok,agar bangunan dan kegunaannya sesuai dengan tata ruang. Di hadapan tim penyidik KPK, Irzal Ilyas mengatakan, Pemerintah Kota Solok telah mengajukan penawaran peralihan hak atas tanah dan bangunan milik Pemerintah Kabupaten Solok yang sudah tak terpakai itu pada tanggal 25 Oktober 2010 lau. Ada sepuluh lokasi yang ditawar ketika itu,dan enam diantaranya berhasil dilakukan tukar menukar atau ruislaag. Sementara empat lokasi lagi belum dapat dilakukan ruislaag karena berbagai alasan. Diantaranya, tanah bekas kantor bupati tidak bisa dilakukan ruislaag karena telah dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Solok sebagai tempat perbelanjaan atau ruko Solinda. Tanah bekas kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga tidak bisa dilakukan ruislaaag karena sertifikat tanahnya belum ada kejelasan. Sedangkan tanah dan bangunan eks rumah dinas bupati tidak bisa dilakukan ruislaag

karena masih dipakai oleh Pemkab Solok sebagai kantor Badiklat. Sebagai bukti keseriusan Pemko Solok untuk memiliki tanah dan bangunaeks rumah dinas bupati itu, Pemko Solok bahkan telah menganggarkan dana untuk pembelian tanah tersebut dalam APBD Kota Solok tahun 2011. Kepada tim penyidik KPK, Irzal Ilyas juga memaparkan asal usul tanah eks rumah dinas bupati yang telah terjual itu. Dikatakannya,tanah itu berasal dari tanah ulayat masyarakat adat Kota Solok yang dipinjamkan kepada Pemerintah Kabupaten Solok. Tanah itu dipinjamkan untuk digunakan sepenuhnya untuk kepentingan pemerintah. “Begitu tanah itu dipinjamkan, maka tanah itu berubah status menjadi asset daerah Kabupaten Solok.Pada tahun 2013 tanah itu disertifikatkan oleh Pemkab Solok dengan satatus hak pakai dan pada tahun 2012 tanah itu berubah status menjadi hak milik atas nama Nofi Candra SE,”ujar Irzal Ilyas. Kantongi Nama Tersangka Dari Padang dilaporkan, penyidik Kejati Sumbar saat ini tengah menyidik beberapa kasus dugaan korupsi di tubuh Pemko Solok. Kasus pertama adalah dugaan korupsi di Setko Solok tahun 2008. Pada kasus ini, penyidik telah mengantongi beberapa nama yang akan ditetapkan sebagai tersangka, setelah memeriksa 14 saksi. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kejati Sumbar, Sugiyono di kantornya, Kamis (12/3). Didesak siapa saja tersangka tersebut, Sugiyono mengaku, pihak-

nya tengah melengkapi beberapa hal, jadi belum bisa diekspos. Dari 14 saksi tersebut, dari catatan Haluan, juga ada nama Bupati Solok Syamsu Rahim (SR) juga turut diperiksa. Ia diperiksa 15 Januari lalu. Pemeriksaan itu dilakukan tim penyidik di Kantor Kejati Sumbar selama tujuh jam dengan 15 pertanyaan pokok. Dia diperiksa terkait wewenangnya sebagai Walikota Solok ditahun 2008. Dua putra terbaik Solok Raya itu sempat duet menjadi Wako Wawako Solok, 2005-2010 lalu. Mantan wawako Solok 20052010 itu disuguhi 15 pertanyaan pokok. Selain itu, sejumlah pejabat lain juga telah diperiksa sebelumnya. Pejabat tersebut di antaranya mantan Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Solok, Kepala Bagian Rumah Tangga, Bendahara Penyelenggara dan Kepala DPKA Kota Solok yang masih aktif. Mereka diperiksa tim penyidik beranggotakan 5 orang yang diketuai penyidik, Idial. Seperti diketahui, Kejati Sumbar telah mengeluarkan surat perintah penyidikan (sprindik) No 06/N.3/ Fd.1/01/2015 tertanggal 5 Januari 2015 atas kasus dugaan korupsi di tubuh Pemko Solok tahun 2008. Untuk kasus dugaan korupsi perjalanan dinas luar fiktif kerugian keuangan negara sekitar Rp787 juta. Sedangkan dua kasus lainnya, dugaan korupsi honor pengelolaan dan pengendalian keuangan daerah, kerugian negara diperkirakan sekitar Rp531 juta. Untuk kasus dugaan korupsi biaya rumah tangga kepala daerah, kerugian keuangan negara sekitar Rp303 juta. (h/tim/hel)

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: David Fernanda


Jumat, 13 Maret 2015

8 22 JumadilAwal 1436 H PAN dan PKB Dekati Partai Golkar BUKITTINGGI, HALUAN—Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bukittinggi, Fauzan Haviz, bersama Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumbar Febby Dt Bangso, bersilaturrahmi dengan pengurus DPD Partai Golkar Kota Bukittinggi, Kamis (12/3). Silaturrahmi itu dilakukan dalam rangka penjajakan koalisi jelang Pilkada Bukittinggi. Febby Dt Bangso mengatakan, silaturrahmi dengan jajaran DPD Golkar Bukittinggi, dilakukan untuk menjalin komunikasi politik dalam membangun dukungan yang solid dan kuat. Meski saat ini Partai Golkar di tingkat pusat memiliki dua kubu, yakni kubu Abu Rizal Bakrie (ARB) dan Agung Laksono, namun Febby bertekad untuk tetap bersilaturrahmi dengan kedua kubu tersebut. “Tak hanya kubu Agung Laksono, tapi kami juga akan bersilaturrahmi dan menjalin komunikasi politik dengan pengurus Golkar kubu ARB. Kami berharap Partai Golkar bisa mendukung pencalonan kami pada Pilkada Bukittinggi tahun 2015 ini,” ujar Febby. Sementara itu, Fauzan Haviz mengatakan, siapapun yang terpilih nantinya sebagai walikota dan wakil walikota Bukittinggi, diharapkan mampu menyelesaikan seluruh persoalan-persoalan yang terjadi di Kota Bukittinggi. “Kita semua pasti berharap, Kota Bukittinggi bisa lebih baik ke depannya. Siapapun yang terpilih nantinya, bisa menjalankan seluruh amanah masyarakat, sehingga semua yang menjadi harapan masyarakat bisa terpenuhi,” ujar Fauzan Haviz. Terkait silaturrahmi ini, Ketua Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPD Partai Golkar Bukittinggi, Tasmon mengapresiasi dua tokoh muda dari PAN dan PKB yang datang ke Partai Golkar. “Secara pribadi saya mengagumi dua tokoh muda ini untuk maju dalam Pilkada Bukittinggi. Namun kalau berbicara peluang terpilih, masih terlalu dini mengatakannya, karena peta politik bisa berubah sewaktu-waktu. Jika pergerakannya gesit dan kuat, bisa saja nantinya mereka terpilih. Jika memang kedua tokoh ini terpilih, maka akan menjadi sejarah baru bagi pemimpin daerah di Sumbar,” ujar Tasmon. Meski mengapresiasi kedatangan dua tokoh muda itu, namun Tasmon belum berani memutuskan apakah Partai Golkar akan mendukung sepenuhnya kedua tokoh muda itu. Menurutnya, Golkar Bukittinggi masih menunggu keputusan DPP Partai Golkar dalam menentukan calon yang akan diusung. “Di tingkat pusat, memang Partai Golkar terbelah menjadi dua kubu. Namun kondisi itu belum berpengaruh ke tingkat kabupaten dan kota. Meski demikian, kami berharap DPP pusat bisa menentukan sikap, karena saat ini kondisinya sangat mendesak, pilkada juga semakin dekat,” tutur Tasmon. (h/wan)

Sejumlah DPD II Balik Arah Dukung AL

Golkar di Sumbar Tak Seirama PADANG, HALUAN— Keputusan Menkum dan HAM yang mengesahkan kepengurusan Partai Golkar kubu Agung Laksono, ternyata juga berimplikasi dengan munculnya riak-riak di internal Partai Golkar Sumbar.

Ketua DPD Golkar Sumbar, Hendra Irwan Rahim yang sebelumnya menyatakan menolak dan bahkan ‘menantang’ putusan pemerintah itu, kini sejumlah pimpinan DPD tingkat II dan kader di Sumbar,

SILATURRAHMI JELANG PILKADA—Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bukittinggi Fauzan Haviz, bersama Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumbar Febby Dt Bangso mengapit Ketua OKK DPD Partai Golkar Bukittinggi, Tasmon, saat kegiatan silaturrahmi jelang Pilkada Bukittiinggi, Kamis (12/3). HASWANDI

justru berbalik arah dan berkongsi menyatakan dukungan terhadap beringin kubu Agung Laksono (AL). Ketua AMPG Sumbar, Risman Siranggi menyarankan kabupaten/ kota tidak terpengaruh dengan penolakan yang muncul dan tetap berpegang kepada konstitusi. Risman yang juga Wakil Ketua DPD Golkar Sumbar ini menyerukan agar seluruh kader dan Ketua DPD kabupaten/ kota mengikuti putusan Mahkamah Partai Golkar (MPG) yang sudah sesuai dengan konstitusi. Yaitu menyatakan hasil Munas Ancol Jakarta sebagai Munas yang sah dan sudah didaftarkan kepengurusannya ke Kemenkum dan HAM. “Sebagai seorang warga negara Indonesia, kader harus menghormati keputusan hukum. Terjadinya beda pendapat itu sah-sah saja, karena Golkar sebuah organisasi dan bukan perusahaan. Ini bukan bermaksud mendirikan dualisme di tubuh Golkar Sumbar,” ucapnya ketika dihubungi, Kamis (12/ 3). Alasan kemunculan pernyataan berbeda ini, menurut Risman justru sebagai langkah agar Golkar tidak terpecah belah. Satu suara mengikuti konstitusi yang menetapkan Munas Golkar Kubu Agung Laksono sebagai kepengurusan yang sah. “Apalagi, kami di

Dapat Restu Rang Pasisie

Nasrul Abit Siap Dampingi Irwan Prayitno PAINAN, HALUAN — Bupati Pesisir Selatan, Nasrul Abit sendiri mengaku sudah siap mendampingi Gubernur Irwan Prayitno untuk maju pada Pilgub Sumbar mendatang. Nasrul Abit menyebutkan, selain terus membina komunikasi yang sudah terbangun baik dengan Irwan Prayitno, dirinya juga terus mengintansifkan komunikasi dengan dengan partai politik yang akan menjadi pengusung. “Bagi saya, dukungan masyarakat tentu lebih utama untuk dapat maju pada Pilgub mendatang. Bila dukungan masyarakat Pesisir Selatan baik, maka saya siap meju pada Pilgub. Mudah-mudahan ini menjadi kenyataan,” kata Nasrul Abit menjawab Haluan , Kamis (12/3).

Sembari terus membangunkomunikasi dengan Irwan Prayitno, partai-partai politik dan tentunya masyarakat Pesisir Selatan yang berada di kampong halaman, Nasrul Abit juga mengaku telah melakukan komunikasi dengan tokoh masyarakat perantau Pessel yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS), yang tersebar hamper di seluruh daerah di Sumbar. Sementara itu, sejumlah tokoh masyarakat Pesisir Selatan, menyatakan dukungan penuh terhadap Nasrul Abit untuk maju pada Pilgub Sumbar mendatang. Tidak hanya datang dari ranah, dukungan itu juga mengalir deras dari rantau. Bahkan, sosok Nasrul Abit juga dinilai pantas untuk

mendampingi incumbent Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno. To k o h m a s y a r a k a t Ta p a n , Syahbunan Rici, Kamis (12/3) menyebutkan, sesuai aspirasi yang berkembang di tengah-tengahmasyarakat, sosok Nasrul Abit dinilai pantas untuk memimpin Sumatera Barat mendampingi Irwan Prayitno. Alasannya, tipikal keduanya nyaris sama. Selain itu, Nasrul Abit adalah pamong senior yang telah tiga kali menjadi pimpinan daerah. “Nasrul Abit sudah tiga periode memimpin Pesisir Selatan. Dari menjabat wakil bupati saat mendampingi Darizal Basir, hingga dua periode menjadi bupati. Pengalaman itu, tentunya menjadi modal besar untuk maju mendampingi Irwan Prayitno. Dia telah punya pengalaman yang mumpuni memimpin daerah,” ujar Syahbunan.

Syahbunan menguraikan sejumlah prestasi dan capaian yang sudah dilakukan putra Air Haji itu. Diantaranya berhasil mengentaskan buta aksara, berkembangnya sektor pertanian dan peternakan dan Pesisir Selatan bukan lagi daerah lumbung kemiskinan. “Pendidikan sudah dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, karena ada program pendidikan gratis. Selain itu, juga ada bedah rumah untuk warga yang betul-betul tidak mampu, dan beragam prestasi yang beruntaian,” aku Syahbunan. Namun dikatakan, sebelum berakhirnya masa jabatan periode kedua Nasrul Abit sebagai bupati, dia berharap sejumlah persoalan pokok dapat dituntaskan. “Visi dan misi periode pertama dan kedua bagaimana anak-anak Pesisir ini

bisa sekolah, tahun 2006 semua anak usia sekolah wajib untuk sekolah. Alhamdulillah semua itu sudah berhasil diwujudkan,” ujarnya. Sementara itu, Sekjen DPP Gema Pessel Bakhtiar Effendi melalui ponselnya dari Sumatera Utara menyebutkan, Nasrul Abit dinilai sudah sangat layak untuk memimpin Sumbar. Pessel memiliki kekuatan politik luar biasa. Di Pessel sendiri jumlah pemilih mencapai 300 ribu orang, sementara di 18 kabupaten kota lainnya terdapat 200 ribu warga Pessel yang tergabung dalam IKPS. “Ini kekuatan luar biasa untuk memberikan dukungan pada Nasrul Abit. Ini kali pertamanya anak Pesisir Selatan maju pada Pilgub dan jika ia mendampingi Irwan Prayitno, warga Pessel sebaiknya memberikan dukungan penuh,” katanya. (h/har)

Sumbar memiliki tugas berat, yaitu mensukseskan Pilkada. Jangan sampai terpecah belah,” tambahnya. Risman juga mengimbau Ketua DPD kabupaten/ kota untuk merapatkan diri menghadapi Pilkada. “Jangan terganggu dengan kepemimpinan yang terjadi di pusat. Apa yang sudah diputuskan oleh MPG sudah final dan mengikat dan tidak ada keputusan lain yang lebih tinggi. Jadi kader jangan sampai terpengaruh,” tegasnya. Terpisah, Ketua DPD Golkar Kota Bukittinggi, Trismon menyatakan, dengan rekomendasi yang telah dikeluarkan Kemenkum dan HAM, berarti secara legal sudah diakui kepengurusan DPP Partai Golkar. Secara tidak langsung aku Trismon, kondisi ini akan sedikit mempengaruhi dan menganggu jalannya proses Pilkada di internal Golkar sendiri. Namun ia menjamin, kepengurusan dan kader akan secara cepat menyesuaikan diri dan kembali pulih dari ‘badai’ yang menerjang. Hal senada juga disampaikan Ketua DPD Golkar Solok Selatan Khairunnas. Kader dan pengurus Golkar harus mengikuti ketentuan undang-undang yang menyatakan bahwa kepengurusan yang sah adalah kepengurusan yang diakui oleh Kemenkum HAM. Sebelumnya, Hendra Irwan Rahim sempat mempertanyakan surat yang dilayangkan Menkum dan HAM Yasonna Laoly kepada DPP Golkar, Selasa (10/3) lalu. Meskipun tidak secara tegas menyatakan menolak keputusan Kemenkum dan HAM, namun Hendra memperlihatkan ketidaksukaannya terhadap sikap Kemenkum HAM. “Pemerintah mestinya melihat secara rill. Jangan ikut berpihak. Putusan Mahkamah Partai jelas terbagi dua, Kemenkum dan HAM mestinya melihat ini,” terang Hendra, Selasa (10/3) lalu. Bahkan saat itu Hendra juga mengatakan, jika pihaknya bersama seluruh Ketua DPD se-Sumbar dan se-Indonesia, sepakat mempertanyakan apa yang dilakukan Kemenkum dan HAM. Kemudian juga turut mendukung pelaporan kepada Mabes Polri terhadap penyimpangan-penyimpangan yang terjadi di Munas Ancol. (h/eni)

KPU Diminta Maksimalkan Sosialisasi

Cabup Solok Independen Butuh 32.659 KTP AROSUKA, HALUAN — Menyonsong helat pelaksanaan Pilkada yang akan diselenggarakan Desember tahun 2015 ini, DPRD Kab. Solok berharap agar KPU Kabupaten Solok benar-benar memak-

www.harianhaluan.com

simalkan langkah sosialisasi dalam rangka persiapan menghadapi Pilkada. Baik kepada partai politik, maupun kepada masyarakat. “Kita ingin masyarakat mengerti dengan tahapan dan

proses pelaksanaan Pilkada, agar target yang diinginkan dari pelaksanaan Pilkada, yakni untuk menghasilkan pemimpin yang berkualitas bisa diwujudkan,” kata Wakil Ketua DPRD Kab. Solok Septrismen

saat hearing KPU Kabupaten dengan DPRD Kabupaten Solok, kemarin. Banyak pertanyaan yang diajukan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Solok, yang berharapagar KPU Kabupaten Solok dapat benar benar melaksanan seluruh tahapan Pilkada dengan baik, demi terwujudnya Pilkada yang berkualitas. Baik kualitas hasil, maupun dalam proses penyelenggaraan. Septrismen menyebut, DPRD siap untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan Pilkada 2015 di Kabupaten Solok. Keseriusan dukungan ini ditandai dengan alokasi

anggaran yang telah disediakan oleh DPRD Kabupaten Solok untuk pelaksanaan Pilkada tahun 2015. ”Kita jugamengajak seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Solok untuk berperan aktif menyukseskan pelaksanaan Pilkada tahun 2015 di Kabupaten Solok,” katanya. Terkait itu, Ketua KPU Kabupaten Solok Elwiza mengatakan, kegiatan sosialisasi tersebut sejalan dengan telah disetujuinya Peraturan Pemerintah Pengganti Undangundang (Perppu ) Nomor 1 Tahun 2014, tentang Pilkada menjadi Undang-undang oleh DPR. Perppu ini menggaris-

kan Pilkada dilaksanakan secara langsung. “Namun jauh sebelum itu, pihak KPU telah menyiapkan tiga draft Peraturan KPU yang berhubungan dengan pemilihan kepala daerah. Diantaranya PKPU tentang tahapan, program dan jadwal Pilkada, PKPU tentang pemutahiran data dan daftar pemilih pada Pilkada, dan PKPU tentang pencalonan kepala daerah,” ujarnya. Sesuai tahapan yang sudah dirancang oleh KPU RI, tambah Elwiza, pelaksanaan Pilkada akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2015. Agar berjalan lancar dan sukses, dia mengungkapkan KPU Kabupaten Solok sudah mengusulkan anggaran dana kepada Pemkab Solok untuk

Redaktur: Ryan Syair

pelaksanaan Pilkada ini. Lalu mengenai syarat dalam mendaftaran bakal calon, baik yang akan diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik dan syarat calon yang maju dari perseorangan, menurut Perppu Nomor 1 tahun 2014 bahwa calon yang bisa didaftarkan harus didukung minimal 20 % kursi yang ada di DPRD atau didukung suara sah pada Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD paling sedikit 25 % dari akumulasi perolehan suara sah dalam Pilleg. “Sementara untuk calon perseorangan, harus didukung paling sedikt 6,5 % dari jumlah penduduk. Atau sekitar 32.659 dukungan foto copy KTP dan surat peryataan dukungan,” urainya. (h/ndi)

Layouter: Jefli


Jumat, 13 Maret 2015 22 Jumadil Awal 1436 H

9

Terminal Tipe A Terhambat Pembebasan Lahan Lingkar

PADANG, HALUAN — Pengerjaan terminal tipe-A Anak Aia, masih terhambat oleh pembebasan lahan. Pasalnya, rencana pembangunan terminal modern diatas tanah seluas 4,5 hektar masih belum terbebaskan. Salah satunya, bangunan yang akan terkena pembebasan lahan adalah Madrasah Ibtidaiah Negri (MIN) Lubuk Buaya.

Satlantas Polresta Padang Sosialisasi Keselamatan Lalulintas PADANG, HALUAN – Polantas Polresta Padang terus mengeluarkan program keselamatan lalulintas. Salah satu cara adalah memberikan sosialisasi kepada siswa-siswi SMP dan SMA Kota Padang. Sosialisasi yang dilakukan bergiliran dari satu sekolah ke sekolah lainnya berdampak positif bagi siswa yang sering melanggar peraturan, ataupun yang masih belum tahu dengan aturan lalu lintas. Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Eko Susanto saat ditemui Haluan, Kamis (12/3) di ruang kerjanya mengatakan, untuk menerapkan peraturan perlu sosialisasi sejak dini kepada siswa. Baik itu langsung mendatangi sekolah-sekolah maupun sosialisasi saat ada pelanggaran. “Sekolah yang dikunjungi secara bergiliran di Kota Padang. Pada pekan lalu, kita datangi adalah SMPN 35 Padang. Semua siswa kita kumpulkan di lapangan sekolah dan setelah itu sosialisasi dilakukan kepada seluruh siswa,” jelas Eko. Dikatakannya, disamping siswa sekolah SMP dan SMA, Polantas Polresta Padang juga melakukan sosialisasi kepada murid Tingkat Kanak-kanak (TK). Sosialisasi juga diberikan kepada murid TK ini, agar mereka bisa mengetahui peraturan berlalu lintas serta rambu-rambunya. “Selain para pelajar dari SD hingga SMA, kita juga mengundang murid TK ke Polresta Padang untuk sosialisasi,” ujarnya. (h/mg-win) PENYERAHAN BANTUAN — Yuhareldi, korban kebakaran Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, menerima bantuan dari CSR Semen Padang yang diserahkan Tim CSR Semen Padang, Dasril, Kamis (12/3). HUMAS

Semen Padang Bantu Korban Kebakaran Batu Gadang PETUGAS Satlantas Polresta Padang melakukan sosialisasi tentang Undangundang Lalulintas kepada seluruh siswa SMPN 35 Padang, kemarin. IST

PADANG, HALUAN — Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang tertimpa musibah, Coorporate Social responsibility (CSR) PT Semen Padang memberikan bantuan kepada Yuhareldi, korban

kebakaran di RT 01 RW 05 Kelurahan Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang. Bantuan terdiri dari kebutuhan harian senilai Rp5.000.000 dan bantuan semen sebanyak 100 zak yang diserahkan Staf CSR Semen Padang, Dasril bersama Kasmawati kepada korban, Yuhareldi, Kamis (12/3). Turut hadir pada kesempatan itu, Lurah Batu Gadang, Syahril. Kebakaran menimpa rumah Yuhareldi, Kamis (19/2) sekitar pukul 02.30 WIB. Dalam peristiwa itu, rumah dan semua barang milik korban ludes terbakar. Yuhareldi juga mengalami luka bakar dan patah tulang di kaki kanannya, ketika mencoba menyelamatkan diri, sedangkan istinya, Anggraini dan dua anaknya menderita luka ringan. Yuhareldi yang kesehariannya mencari nafkah sebagai pekerja proyek dan tukang ojek itu, menga-

ku sangat bersyukur atas kepedulian Semen Padang. “Alhamdulillah, bantuan Semen Padang ini sangat berarti bagi kami dengan kondisi seperti sekarang,” tuturnya. “Bantuan yang kita berikan diharapkan mampu meringankan beban korban, sebagai kepedulian PT Semen Padang terhadap warga masyarakat yang membutuhkan,” kata Dasril. Pada tahun 2015 ini, PT Semen Padang juga pernah memberikan bantuan kepada korban kebakaran yang melanda tujuh rumah di kawasan Palinggam, Kecamatan Padang Selatan, yang terjadi pada 25 November 2014 silam. Bantuan diserahkan Kepala Departemen Komunikasi dan Sarana Umum, Ampri Satyawan yang didampingi Kepala Biro CSR, Iskandar Z Lubis, Staf CSR, Kasmawati kepada Hamdan dan Syamsual sebagai perwakilan dari para korban. (h/rel)

Wakil Kepala Sekolah MIN, Fauziah, Kamis (12/3) mengungkapkan, sebenarnya dia kecewa dengan rencana penggusuran sekolah yang sudah berdiri sejak 1968. ”Memang beberapa waktu lalu, Walikota Mahyeldi sudah melakukan sosialisasi di masjid daerah sini, akan tetapi kami ingin tahu ke mana kami akan dipindahkan,” katanya. Selain itu, sekolah yang memiliki 560 siswa ini bersedia untuk dipindahkan, asalkan mereka dipindahkan tidak jauh dari lokasi ini. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Rudy Rinaldy mengatakan, saat ini Badan pertanahan masih melakukan pendaataan terhadap bangunan yang akan digusur. “Pembebasan lahan dimulai dari arah Bypass menuju Lubuk Buaya akan dibebaskan lebarnya 40 m, diperkirakan akan memakan dana sebesar Rp14 miliar,” ujarnya. Tentang penyelesaian lahan, sudah dikoordinasikan dengan Badan Pertanahan serta Kecamatan Koto Tangah. Terkait dengan pembangunan terminal, dana pembangunan terminal ini dibantu oleh Kementerian Perhubungan melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi sebesar Rp45 miliar. “Untuk tahun ini, kami akan lakukan pengerjaan drainase dan kliring lahan yang akan memakan biaya sebesar Rp5 miliar dan itu berasal dari APBD Kota Padang. Saya optimis, terminal ini tidak akan sepi seperti Terminal Regional Bingkuang yang lama, karena selain terminal juga akan dibangun Mall, Warehouse, gudang dan juga Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) untuk truk. Selain itu, terminal ini juga akan dilengkapi akses transportasi seperti Trans Padang, angkot dan monorel yang akan menghubungkan ke pusat kota,” tambahnya. Ketua Komisi III DPRD Kota Padang, Yandri mengapresiasi kinerja Dishub Kominfo Padang dalam membuat masterplan dan akan mensupport untuk mewujudkan terminal tersebut. ”Akan tetapi, kami mewanti-wanti agar perencanaan ini dengan matang dan jangan berubah-ubah, jika ada perubahan hanya perubahan kecil saja. Grand Designnya harus jelas dan terarah, sehingga target yang hendak dicapai seperti tahun 2018 terminal ini akan dioperasikan bisa terealisasi,” katanya. Ditambahkan anggota DPRD Kota Padang dari fraksi Nasdem, Amrizal Hadi mengatakan, seharusnya pandangan dalam membangun sebuah terminal haruslah jauh ke depan, jangan hanya berpatokan pada kondisi saat ini. “Seperti rel kereta api di jalan Lubuk Buaya, saat ini memang kereta cuma lewat setiap tiga jam, namun harus memikirkan bahwa pembangunan terminal ini bisa sejalan dengan perkembangan zaman nantinya,” ungkapnya. (h/ade)

Zai Menambal Ban 24 Jam (Bag 2/Habis)

Pekerjaan Tambal Ban Sempat Terhenti Satu Bulan Oleh : JULI ISHAQ PUTRA SEBENARNYA pekerjaan Zai sempat terhenti selama sebulan. Saat itu, ia mengalami cedera, karena dikeroyok oleh orang tak dikenal. Kejadian itu terjadi di bawah jembatan fly over Katapiang. Sampai hari ini, Zai masih tidak mengerti mengapa ia mengalami kejadian tersebut, sampai-sampai ia harus menanggung luka cukup serius di beberapa bagian tubuh. “Dikatakan maling, tak ada barang saya yang diambilnya. Saya masih heran sampai saat ini, apa tujuan orang-orang itu memukuli saya. Padahal kalau diingat-ingat, tidak pernah rasanya saya mencari masalah dengan orang lain,” kenangnya. Meskipun nyaris sebulan mendapat perawatan setelah dikeroyok, Zai mengaku tidak ingin memperpanjang masalah. Tak terbersit keinginannya untuk mencari tahu dan mempolisikan pelaku. “Ke-

www.harianhaluan.com

luarga menyuruh saya melapor ke polisi, tapi saya tidak mau banyak perkara. Yang terjadi itu sudah terjadi, biarlah. Saya ikhlas saja, kalau memang saya tidak bersalah di mata Tuhan, pelaku pasti akan mendapatkan balasan yang setimpal,” tuturnya pasrah. Dengan profesi yang dilakoninya saat ini. Zai merasa penghasilan yang didapatkan sehari-hari sudah mencukupi. Karena bengkel betornya buka 24 jam siang-malam, pendapatannya tentu lebih banyak dibanding penambal ban yang hanya buka pada siang hari. “Walaupun tak menentu, sejauh ini penghasilan saya mencukupi. Rata-rata seratus ribuan sehari bisa didapatkan. Bahkan kadang, tiba-tiba saja orang memberi saya uang lebih dari uang jasa tambal ban. Kebanyakan orang itu datang untuk menambal saat larut malam hingga Subuh, saya hanya bersyukur menerimanya. Selain itu, saya juga tak harus mengeluarkan uang untuk sewa tempat atau listrik. Jadi peng-

ZAI tengah menambal ban sepeda motor. JULI ISHAQ PUTRA

hasilan dirasa cukup untuk makan sekeluarga dan biaya sekolah anak,” lanjutnya lagi. Untuk usianya yang tak bisa dibilang muda, Zai terlihat bersemangat melewati hari-hari dari atas betor sambil menunggu orang yang membutuhkan bantuannya untuk menambal ban. Angin malam, bahkan hujan badai yang kadang menemani kesehariannya

Redaktur: Nasrizal

menjalankan profesi, seolah tak dipedulikan oleh Zai. “Soal kesehatan itu di tangan Tuhan. Kalau terasa dingin, ya pakai jaket. Lagipula, kalau tambal ban hanya buka siang hari, penghasilan takkan cukup untuk kebutuhan hidup. Jadi bagaimanpun juga, saya harus nikmati waktu-waktu seperti ini,” tutupnya. (***)

Layouter: Syamsul Hidayat


10

Padang

Jumat, 13 Maret 2015 22 Jumadil Awal 1436 H

Petugas Hanya Menonton

Pasar Raya Padang Kembali Amburadul Lingkar

PADANG, HALUAN — Pedagang kaki lima (PKL) Pasar Raya Padang kembali amburadul, walaupun sudah berulang kali ditertibkan petugas yang terdiri dari Satpol PP dan Trantib. Kenyataan di lapangan, para pedagang telah menggelar dagangannya.

SD Bhayangkari 01 Dimasuki Maling PADANG, HALUAN — Sekolah Dasar (SD) Bhayangkari 01 dimasuki maling, Kamis (12/3) pagi. Alhasil, pelaku membawa uang tunai Rp2 juta yang berada di dalam lemari ruangan kelas V. Berdasarkan informasi yang didapatkan Haluan, pihak sekolah yang terletak di Jalan Batang Kapur, Kecamatan Padang Utara, baru mengetahui sekolahnya telah dimasuki maling setelah mendapat laporan dari salah seorang guru di sekolah pukul 08.00 WIB. Setelah mengetahui hal tersebut, Rosmaini (52), selaku perwakilan sekolah melaporkan kasus pencurian tersebut ke Polresta Padang, untuk mengetahui siapa pelakunya. Kepada petugas SPKT Polresta Padang, Rosmaini mengatakan, uang senilai Rp2 juta tersebut merupakan uang kas murid-murid yang disimpan di dalam lemari ruangan kelas V. “Saat salah seorang guru memeriksa lemari tersebut, ternyata uang itu sudah tidak ada,” cerita Rosmaini ke petugas SPKT. Kanit I SPKT Polresta Padang, SH Sitorus mengatakan, laporan korban telah diterima dan diteruskan ke Satuan Reskrim untuk pengusutan lebih lanjut. “Kita juga telah periksa pelapor, semoga kita bisa tangkap pelaku secepatnya,” pungkas Sitorus. (h/ mg-fds)

Pemko Tak Serius Jalankan Perda Sampah PADANG, HALUAN — Ditengah menghangatnya persoalan politik dan mengejar target 10 program Pemko Padang, agaknya banyak kalangan yang lupa dengan penerapan Perda nomor 21 tahun 2012 tentang pengelolaan sampah. Ditambah dengan penindakan bagi pelanggar perda yang belum dijalankan dan masih sebatas teguran. Padahal Perda itu sudah diterapkan 1 Januari 2015 lalu. Kemudian penerapan Perda Sampah baru dijalankan beberapa titik di Kota Padang. Kawasan itu adalah Jalan Bagindo Azis Chan, Sudirman, Rasuna Said hingga ke Khatib Sulaiman, Jalan S. Parman, Juanda, Veteran, Damar, Pemuda, Jalan Ratulangi dan Belakang Olo. Kemudian Jalan A. Yani, Jalan Ujung Gurun, Jalan Raden Saleh, Pantai Padang, Pantai Air Manis, Pantai Pasir Jambak dan kawasan Jalan M. Yamin. Jika dijalankan untuk seluruh Kota Padang, jelas perda ini mandul. Menurut Wakil Ketua Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Padang, Budiman meminta pemerintah tegas dalam menegakan Perda nomor 21 tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah. “Kita masih menemukan terjadi pelanggaran, banyak warga yang seenaknya membuang sampah dari atas kendaraan. Tapi, belum ada ketegasan yang nampak dari petugas,” katanya. Perilaku masyarakat yang tidak mengindahkan peraturan pemerintah ini, akibat dari sikap pemerintah yang belum tegas dalam mengeksekusi Perda. Padahal dalam Perda nomor 21 tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah, telah diatur sanksi bagi publik yang membuang sampah tidak pada tempatnya. “Proses pembahasan hingga penyetujuan sebuah perda, memakan biaya yang tidak sedikit. Karena itu, jangan sampai aturan yang berbiaya besar itu tidak memberi manfaat bagi kota ini,” ujarnya. Ia mencontohkan sikap ketidakseriusan pemko, salah satunya dengan belum menjalankan pemberian sanksi bagi publik yang melanggar peraturan tentang sampah. “Apa gunanya perda itu dibuat, kalau perilaku masyarakat tetap saja sama seperti sebelum perda ini ada,” jelasnya. Ia berharap, pemko lebih tegas untuk menegakkan sanksi kepada publik pelanggar, dengan menempatkan pihak eksekutor seperti Satpol PP, sehingga publik bisa taat pada aturan perda tersebut. Sementara Kepala Bidang Ketertiban Umum, Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kota Padang, Fajar Sukma mengatakan, pihaknya telah diinstruksikan untuk menindak tegas masyarakat yang melanggar perda. “Sesuai instruksi walikota, kita telah menyiagakan anggota sebanyak 80 personel di 10 titik kawasan Kota,” katanya. Namun, pihaknya masih menunggu keputusan dari pihak terkait untuk penerapan Perda Sampah ini dengan maksimal. Karena, saat ini diakui masih sebatas teguran belum kepada sanksinya. (h/ows)

www.harianhaluan.com

JALUR DUA PANTAI PADANG — Seorang anak melewati bekas bangunan runtuh di Jalan Samudera, Padang, Selasa (10/3). Jalur tersebut dalam tahap pembangunan jalur dua yang menghubungkan sepanjang pantai Padang. Diharapkan dengan adanya jalur dua tersebut dapat membantu pertumbuhan pariwisata terutama di pesisir pantai. RIVO SEPTI ANDRIES

Ombudsman Sumbar Kritik Layanan Baznas Padang PADANG, HALUAN — Ombudsman Perwakilan Sumbar mengkritik layanan Kantor Badan Amil Zakat (Baznas) Kota Padang. Ombudsman menilai layanan publik di Baznaz Padang jauh dari kondisi standar. Asisten Bidang Pencegahan Ombudsman Sumbar, Adel Wahidi ditemui Haluan, Kamis (12/ 3) siang mengatakan, Januari lalu Ombudsman telah berkunjung ke kantor Baznaz Padang di Masjid Nurul Iman Padang, sekaligus bertemu dengan seluruh karyawan. Dari kunjungan tersebut, hanya memenuhi 20 persen dari 100 persen standar pelayanan publik yang ideal. “Sebagian besar fasilitas di kantor Baznas Padang tidak berdiri sendiri, melainkan masih menem-

pel di Masjid Nurul Iman, seperti toilet dan ruang parkir,” terangnya Dikatakan Abdel, Standar Operating Prosedur (SOP), ruang tunggu, sarana pengaduan dan fasilitas untuk masyarakat disabilitas, masih belum tertata. Ia menilai, itu menyalahi Undang-undang nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. “Jika Baznaz tidak segera memperbaikinya, bisa dikenakan sanski berupa pembebasan tugas pimpinan Baznaz dari jabatannya,” terangnya. Adel Wahidi berharap, Baznaz Kota Padang segera menindaklanjuti penilaian Ombudsman, karena surat penilaian dan rekomendasi telah dikirim sejak 27 Januari lalu, dan ditembuskan ke Walikota Padang.

Menanggapi kondisi ini, Ketua Baznas Padang, Epi Santoso mengatakan, tidak menolak jika layanan publik di Baznaz dikategorikan jauh dari ideal. Akan tetapi, pihaknya berjanji akan memperbaiki layanan publik, seiring dengan dipindahkannya kantor Baznaz menuju kawasan Bypass, Sungai Sapih, Kota Padang. “Kondisi kita memang tidak bisa memberikan layanan optimal, karena kita masih menumpang di Masjid Nurul Iman. Kita janji, kalau kantor kita resmi pindah di Bypass, April mendatang. Di gedung baru, kita sudah siapkan fasilitas layanan pengaduan, ruang untuk ibu menyusi, hingga layanan bagi disabilitas,” tutupnya. (h/mg-isr)

Padahal dalam perjanjian antara pedagang dengan Dinas Pasar, waktu berdagang bagi PKL yakni pukul 15.00 WIB. Namun, sekitar pukul 12.00 Wib PKL sepanjang Air Mancur hingga Mulia Teather sudah mangaleh. Tidak hanya itu saja, Dinas Pasar juga mewanti-wanti agar PKL tidak menggunakan gantungan melebihi satu meter. Atau menggunakan peraga seperti patung untuk menggantung pakaian. Fakta lapangannya, hampir seluruh PKL pakaian di sepanjang Air Mancur, menggantungkan dagangannya jenis pakaian, sehingga mengganggu pemandangan ke dalam toko. Dari Pantauan Haluan beberapa hari terakhir, kondisi PKL Pasar Raya Padang semraut. Jalan raya yang seharusnya untuk kendaraan bermotor sudah digunakan PKL. Jarak dari satu payung PKL ke payung yang lainnya hanya 1,5 meter. Andri, salah seorang pengguna jalan raya menuturkan, kondisi Pasar Raya saat ini mulai dari Aia Mancur hingga Mulia memang semakin sempit. Kuda bendi juga sudah nongkrong di dekat Air Mancur, serta pedagang sepatu sudah menggunakan jalan hampir separuh. “Anehnya, di dekat Air Mancur berdiri petugas dengan gagah. Tapi, tidak bisa berbuat banyak mengurai kondisi tersebut. Bendi yang biasanya tidak berada di sana, saat ini sudah berkumpul di sana,” jelas Andri. Keluhan kondisi Pasar Raya saat ini juga disampaikan, Asnimar, mahasiswi Unand Padang. Dia menilai keberhasilan Pemko Padang menata PKL setengah-setengah, sehingga tidak konsisten hasilnya. Seperti berhasil mengurai PKL Permindo PKL Air Mancur amburadul lagi. Kondisi ini diperparah dengan kebiasaan pemerintah ketika mengurai masalah PKL. Ketika PKL sudah membumi di lokasi tersebut jelas susah menertibkannya kalau tidak punya keberanian. “Dinas terkait harus konsisten dalam menuntaskan PKL, jangan setengah-setengah. PKL ketika melihat petugas lengah, mereka pasti semakin menjadi-jadi,” tutur Asnimar. Sementara Kasi Trantib Dinas Pasar, Wendi menjelaskan, PKL Pasar Raya memang susah diatur dan dia pun kewalahan untuk menanganinya. Padahal sudah ada perjanjian antara pedagang dengan Dinas Pasar. Begitu juga dengan lapak-lapak PKL juga disita ketika melakukan penertiban. “Tapi mereka tidak jera juga,” urai Wendi. Sebagai orang baru di Dinas Pasar, Wendi memang ingin menata PKL Pasar Raya Padang. Namun, selama bangunan Fase VII ataupun Pasar Inpres belum selesai memang agak susah untuk menertibkannya. Anggota DPRD dari Komisi IV, Iswandi Muchtar menilai selama ini penertiban PKL memang belum maksimal selama petugas masih ‘bermain’ di lapangan. Kemudian Dinas Pasar juga terlalu banyak toleransi kepada PKL yang menggunakan fasilitas umum untuk berdagang. “Seharusnya Dinas Pasar menertibkan PKL mulai dari awal, bukan baru ditertibkan. Begitu juga dengan lapak-lapak yang disita itu, jangan dikembalikan jika PKL membangkak. Kasihan pemilik toko yang membayar ratusan juta,” tutup Iswandi Muchtar, yang juga dari fraksi PKB. (h/ows)

Tiga Kota Belajar ke Padang PADANG, HALUAN — Kota Padang sebagai pusat pemerintahan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), ternyata menjadi daya tarik bagi daerah lain. Tak hanya tertarik pada pariwisata dan alamnya, tetapi juga tata pemerintahannya. Kamis (12/3), tiga pemerintah kota dan DPRD datang berkunjung ke Pemko Padang melakukan studi komparatif, sambil belajar sistem tata pemerintahan. Masing-masing Kota Magelang, Kota Sintang dan Kota Payakumbuh. Rombongan dari Kota Magelang dipimpin Sekda Sugiharto, Pansus I DPRD Payakumbuh dipimpin Wakil Ketua DPRD, Wilman Singkuan dan rombongan. Sedangkan rombongan Kota Sintang diterima Sekretaris Daerah Kota Padang, Nasir Ahmad di ruangan Abu Bakar Jaar, Kantor Balaikota Padang, Aia Pacah. Sejumlah pejabat di jajaran Pemko Padang juga hadir, di antaranya Asisten III Bidang Administrasi, Corri Saidan,

Kabag Humas dan Protokol, Mursalim, Kabag Organisasi, Swesty Fanloni. Sekda Magelang, Sugiharto mengatakan, tujuan kedatangan rombongan salah satunya untuk belajar ke Pemko Padang. “Kami datang ke sini untuk belajar, melihat bagaimana penataan Kota Padang dan tata pemerintahannya. Ini sekaligus menjadi bekal bagi kami, untuk dibawa ke Magelang,” katanya. Rombongan sekitar 45 orang dari Kota Magelang ini telah dua hari berada di Kota Padang. Diakui Sugiharto, dalam kunjungannya ke Kota Padang, cukup banyak pelajaran yang didapat. Pihaknya melihat tata ruang Kota Padang cukup menarik. Di mana seperti diketahui, penataan dan pembangunan wilayah Kota Padang berbasis mitigasi bencana. Wilayah timur Padang dikembangkan sebagai kawasan permukiman dan pusat pendidikan, wilayah barat yang berdekatan dengan pantai

merupakan kawasan komersial perkotaan dan pusat bisnis. Sedangkan kawasan timur menjadi lokasi pengembangan kota. Penataan wilayah Kota Padang telah pada Perda tentang RTRW Kota Padang tahun 2010-2030. Sugiharto juga mengapresiasi masyarakat Kota Padang yang masih tetap menjaga tradisi dan budaya dengan baik. Sugiharto mengacungi jempol untuk keamanan dan kenyamanan di Kota Padang. Sementara, Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Wilman Singkuan didampingi Ketua Pansus I DPRD, Ismed Harius mengaku ke Padang untuk belajar tentang Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda). Menurutnya, tahun ini Pemko Payakumbuh akan menyusun tiga Ranperda, yakni Ranperda Kelurahan, SOTK, serta Ranperda Administrasi Pencatatan Sipil mengenai sanksi dan denda. “Pemko Padang adalah ‘induk’ kami dan sudah terlebih

SEKDAKO Padang, Nasir Ahmad menyerahkan plakat kepada Sekdako Magelang, Sugiharto saat berkunjung, Kamis (12/3). Rombongan 3 daerah itu ke Padang untuk studi komparatif. HUMAS

dahulu menyusun perda. Untuk itu, kami belajar ke sini dan mendapat masukan sebagai informasi yang akan dibawa ke Payakumbuh,” tuturnya. Dalam kunjungan tiga daerah itu, digelar sesi diskusi dan tanya jawab. Asisten III Bidang Administrasi, Corri Saidan menjabarkan visi dan misi

Redaktur: Nasrizal

Kota Padang. Begitu juga Kabag Humas dan Protokoler, Mursalim membeberkan pola kerja sama dengan wartawan, serta media yang digunakan humas sebagai jembatan antara pemerintah dengan masyarakat. Usai acara, dilakukan saling tukar cinderamata antar masing-masing daerah. (h/rel)

Layouter: Syamsul Hidayat


Kampus

Jumat, 13 Maret 2015 22 Jumadil Awal 1436 H

11

UNP Pastikan Tahun Ini Dosen S1 Tak Ada Lagi PADANG, HALUAN — Universitas Negeri Padang (UNP) memastikan pada tahun ini tidak ada lagi staf pengajar di UNP yang masih bergelar S1.

Lintas

78 Mahasiswa STIT Al-Yaqin Muaro Sijunjung Wisuda SIJUNJUNG, HALUAN — Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Yaqin Muaro Sijunjung melakukan prosesi wisuda X mahasiswa Strata Satu (S1), Kamis (12/3), di Gedung Pancasila Muaro Sijunjung. Acara tersebut selain dihadiri oleh para wisudawan/ wisudawati juga turut hadir Bupati Sijunjung yang diwakili oleh Setda A.T Rohendi, Kakanwil Kemenag Sumbar Afrizal S.Ag, Ketua Kopertais Sumbar Prof.DR.Makmur Syarif didampingi wakor Kopertais DR. Abdurahman, Ketua STIT Yusriandi S.Ag, M.Hum dan Ketua Yayasan Pendidikan Islam Al-Yaqin Muaro Sijunjung H.Dasman Kahar dan pembina yayasan Bujisar S.Pdi Jumlah wisudawan yang mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 78 mahasiswa/i, Prosesi wisuda dikemas dalam acara rapat senat terbuka yang dipimpin Ketua STIT AlYaqin Yusriandi S.Ag didampingi Ketua Yayasan Pendidikan Islam Al-Yaqin dan beberapa orang pendamping lainnya. Ketua Yayasan Pendidikan Islam Al-Yaqin Dasman Kahar mengatakan dalam sambutannya bahwa ilmu pengetahuan tanpa agama akan pincang. Hal itu bermakna setinggi apapun ilmu seseorang akan sia-sia tanpa diikuti dengan ilmu agama. “Ilmu pengetahuan dan ilmu agama harus berjalan seiring dan seimbang, agar logika dari hasil ilmu pengetahuan dan nurani berdasarkan keimanan dapat berpadu dengan baik, sehingga kita akan mendapat kebahagian di dunia dan di akhirat,” katanya. Sementara itu, Setda AT Rohendi menyampaikan, di dalam pendidikan akademis, mahasiswa/ i STIT dituntut berpikir sistematis dan terstruktur, karena tantangan ke depan semakin berat. (h/ogi)

Ribuan Mahasiswa Indonesia Belajar di Prancis MEDAN, HALUAN — Sekitar 1.500 mahasiswa Indonesia tengah belajar pada sejumlah universitas terkenal Prancis dan jumlah ini diperkirakan terus meningkat. “Kepercayaan mahasiswa Indonesia menimba ilmu di Prancis cukup besar, hal ini merupakan kemajuan bagi kedua negara tersebut,” kata Duta Besar Prancis Untuk Indonesia Corinne Breuze di Medan, Senin, usai membuka Kongres Kerja Sama Ilmiah dan Universitas Prancis-Indonesia ke-7 di Universitas Sumatera Utara (USU), Medan. Breuze mengatakan, mahasiswa Indonesia juga banyak memperoleh bantuan beasiswa dari Pemerintah Prancis. “Mahasiswa Indonesia yang pintar diberikan beasiswa dan juga ada yang berasal dari USU ini,” kata Corinne. Kebanyakan mahasiswa Indonesia mengambil jurusan teknik, matematika dan ilmu pengetahuan alam (MIPA), ilmu kesehatan dan bisnis. Data menyebutkan, jumlah mahasiswa Indonesia yang melanjutkan kuliah ke Prancis meningkat dari tahun ke tahun yang pada periode 2007-2010 ada 752 mahasiswa. Kemudian, ada 1.550 mahasiswa pada periode 2011-2014 yang 402 orang diantaranya berangkat tahun lalu. Jumlah perguruan tinggi Prancis dan Indonesia yang menjalin kerja sama juga meningkat. (h/ans)

Mahasiswa STAIN Batusangkar Donor Darah BATUSANGKAR, HALUAN — Palang Merah Indonesia (PMI) Tanah Datar bersama Korp Sukarela (KSR) STAIN Batusangkar menggelar aksi donor darah di Kampus STAIN Batusangkar, Rabu (11/3). Donor tersebut dilakukan untuk meningkatkan kepekaan terhadap saudarasaudara yang sedang menderita dan membutuhkan darah. “Aksi donor darah ini merupakan kegiatan yang rutin diadakan setiap tahunnya oleh KSR STAIN Batusangkar dalam rangka membantu PMI untuk menyediakan darah bagi masyarakat yang membutuhkan. Dalam satu tahun diadakan empat atau lima kali, sehingga KSR ini tidak bisa dilepaskan dari kegiatan donor darahnnya sebagai bentuk kepedulian kepada sesama, sebut Ketua Panitia, Anhar, kepada Haluan di Batusangka. Dikatakannya, kebutuhan darah tiap tahunnya selalu meningkat, terlebih lagi dalam kondisi seperti saat ini wabah DBD memerlukan jumlah kantong darah yang tidak sedikit, begitu juga banyaknya terjadi kecelakaan, bencana alam, proses melahirkan atau penyakit tertentu yang dapat menyebabkan seseorang mengalami kekurangan darah yang dapat berakibat pada kematian, imbuhnya. Selain bekerjasama dengan PMI Tanah Datar, aksi donor tersebut juga menghadirkan beberapa orang Dokter dari RSUD Ali Hanafiah Batusangkar. Sementara itu, salah seorang mahasiswa STAIN Batusangkar, Febri Alfajran yang turut menyumbangkan darahnya menyebutkan, turut berpartisipasi dalam donor itu atas kepeduliannya sesama manusia, karena dianggapnya donor tersebut merupakan salah satu ibadah dalam membantu orang yang sedang sakit dan membutuhkan darah. Saat itu tim medis juga memeriksa kondisi calon pendonor yang memiliki syarat boleh mendonorkan darahnya, diantaranya memiliki tubuh yang sehat, tidak memiliki penyakit tertentu, tidak sedang mengkonsumsi obat dalam satu bulan, serta memiliki berat badan minimal 45 kilogram. Dalam aksi donor tersebut berhasil mengumpulkan 23 kantong dengan berbagai jenis golongan darah.(h/fma)

www.harianhaluan.com

Hal ini diungkapkan Rektor UNP Prof. Phil Yanuar Kiram kepada wartawan, kemarin. Ia memastikan pada acara wisuda bulan Juni mendatang semua pendidik yang sebelumnya S1 telah menamatkan pendidikan S2. “Kalau masih ada staf pengajar yang bertitel S1 kita akan pindahkan menjadi staf administrasi, karena berdasarkan edaran Menteri S1 tidak boleh menjadi dosen,” tegasnya. Di UNP sendiri masih ada sekitar 6 persen staf pengajar yang bertitel S1 dari 100 dosen yang dimiliki UNP saat ini. “Kita juga sudah ditegaskan menteri bahwa tidak boleh lagi ‘jeruk makan jeruk’. Jadi, yang mengajar S1 harus S2 dan begitu seterusnya,” terang

Yanuar. Ia menambahkan, hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas staf pendidik yang ada di UNP. “Selama ini kita selalu berkonsentrasi dengan peningkatan mutu. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan kurikulum, peningkatakan fasilitas dan hal lain untuk penunjang mutu,” ucapnya. Langkah serius UNP ini mulai dibuktikan dengan rencana UNP yang akan membangun 7 gedung baru dari dana hasil pinjaman Islamic Development Bank (IDB). “Kita rencanakan ini akan siap 365 hari kerja. Kalau ini siap akan dapat menampung 45.000 mahasiswa nantinya,” tutup Yanuar. (h/mg-isr)

SPATIAL HISTORY — Seniman Irwan Ahmett membicarakan Seni Konseptual-nya yang bertema “Spatial History”, tentang cerita Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar), di panggung Teater Kecil, TIM, Jakarta, Rabu malam (11/3). Peristiwa dikuratori oleh Jim Supangkat dan Dewan Kesenian Jakarta, juga dihadiri aktivis Angkatan 66 Cosmos Batubara dan sejarawan Asvi Warman Adam yang juga terlibat dalam presentasi dan diskusi. ANTARA FOTO

66 Mahasiswa Akper Pasang Kap dan Ucap Janji

UNP Dukung Jika Alumni Jadi Calon Kepala Daerah

PADANG, HALUAN — Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam I Bukit Barisan (BB) Padang menggelar pemasangan kap (Capping Day) dan pengucapan janji mahasiswa angkatan XIV TA 2014/2015, Kamis (12/3), di Aula Akper Kesdam I BB Padang. Siap menjadi tenaga kesehatan yang mempunyai sikap dan kepribadian serta bisa mengabdikan diri nantinya di masyarakat, sebanyak 66 orang mahasiswa yang terdiri dari 61 orang dari umum dan lima orang dari militer siap berjanji. Direktur Akper Kesdam 1 BB, Mayor Ckm (K) Yul afni S. Kep M. Mkes mengatakan bahwa, sebanyak 66 mahasiswa dari tingkat pertama ini terdiri dari 43 orang perempuan dan 23 orang dari lakilaki. Akper Kesdam I yang mempunyai misi di bidang kegawatdaruratan telah memiliki alumni yang sudah siap tempur disetiap Rumah Sakit di Kota Padang ini. “Semua lulusan dari Akper Kesdam I BB ini tidak ada yang menganggur. Rata-rata mereka sudah bekerja disetiap Rumah Sakit di Kota Padang ini khususnya Rumah Sakit kita dan beberapa Rumah Sakit lainnya,” ujar Yul Afni. Dikatakannya, selain sudah bekerja disetiap Rumah Sakit di Kota Padang, para lulusan Akademi tersebut juga ada yang melanjutkan pendidikan di S1 Unand bidang Kesehatan. “Ke depannya kita akan mempersiapkan lulusan Akademi bisa melanjutkan penididikannya disini,” tam-

PADANG, HALUAN — Universitas Negeri Padang (UNP) siap mendukung calon kepala daerah yang memiliki leadership yang kuat dan takut dengan tuhan. Dukungan terutama diberikan kepada alumni UNP yang maju menjadi kepala daerah. Hal ini diungkapkan langsung Rektor UNP Prof. Phil. Yanuar Kiram belum lama ini kepada wartawan. “Pemimpin yang takut de-

ngan tuhan itu layak dipilih. Bayangkan pemimpin yang tidak takut dengan tuhan. Dengan tuhan saja tidak takut apalagi dengan manusia,” ujarnya. Ditambahkannya, ini adalah poin utama yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Apalagi untuk memimpin daerah. Selain itu, kata Yanuar, syarat yang kedua adalah pemimpin yang memiliki leadership yang kuat. Bukan pe-

mimpin yang mengutamakan pencintraan diri. “Jangan hanya sekedar menonjolkan citra diri tetapi benar-benar memimpin Sumbar ke arah yang lebih baik ke depan,” terangnya. Yanuar juga siap mendukung bagi alumni yang ingin maju pada pemilihan kepala daerah mendatang. “Kalau ada alumni yang maju kita siap mendukung,” tutupnya. (h/mg-isr)

FIK UNP Akan Terima 800 Calon Mahasiswa Baru PADANG, HALUAN — Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) akan menerima 800 orang calon mahasiswa baru pada tahun ajaran baru 2015. “Penerimaan mahasiswa baru tersebut dilakukan dalam tiga tahap seleksi. Seleksi yang sedang berjalan sekarang adalah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN),” ujar Dekan Fakultas FIK M Asril, M.Pd di ruangannya, Kamis (12/3). “Untuk SNMPTN yang sedang berjalan kita hanya menunggu hasil verifikasi dari melibatkan pusat,” ujar Asril. Sama dengan fakultas lainnya, FIK juga melakukan tahapan seleksi tiga tahapan. Pertama, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Ne-

geri (SNMPTN) yang sedang berjalan. Tahapan kedua, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Ketiga seleksi melalui jalur mandiri. Dijelaskan, jalur masuk yang memiliki kuota terbesar menerima mahasiswa ialah melalui jalaur SNMPTN sekitar 50%. Sedangkan untuk SBMPTN miliki kuota 30%, dan untuk jalur Mandiri sekitar 20%. Pengelolaan penerimaan mahasiswa tersebut merujuk pada Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi, dan

Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2015 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri. Peluang terbesar bagi calon mahasiswa FIK adalah mereka yang berprestasi di bidang olah raga, yaitu yang pernah mengikuti atau menjuarai kejuaraan nasional atau daerah. “Ya tentu ada bukti yang perlu diverifikasi oleh tim kami. Selain prestasi bidang olah raga kami juga mempertimbangkan prestasi lainnya seperti, juara Olimpiade Sains misalnya, atau juara debat bahasa Inggris. Jadi semua jalur tersebut membuka peluang untuk itu,” ujar Asril. (h/ mg-yas)

bahnya. Turut hadir dalam kegiatan, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera barat yang diwakili oleh Kepala Bidang SUmber Daya Kesehatan, Drg. Ahmat Mardanus. Ia mengatakan dalam sambutannya bahwa, dengan kegiatan pemasangan Cap ini artinya mahasiswa siap menjadi tenaga medis ke depannya. Sementara itu, bisa lebih menonjolkan kualitas yang dimiliki oleh Akper Kesdam I BB. “Ke depannya, mahasisiwa yang masih berada di tingkat satu ini bisa menjalankan segala macam mata perkuliahan serta praktek dan akan mampu mengaplikasikannya di dunia kerja nantinya dengan melayani masyarakat sepenuh hati,” katanya. Ditambahkan Ahmat bahwa Dinas Kesehatan Sumbar saat ini sudah mempersiapkan lulusan keperawatan yang akan diberangkatkan ke luar negeri. Jadi bagi yang berminat untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri Dinkes Sumbar siap membantu, silakan saja para lulusan nantinya mendaftar segera. “Bagi yang akan segera lulus tentunya sejak dini memperlihatkan kulitas yang dimiliki dengan nilai yang memuaskan,” pungkasnya. Sementara itu, dari 66 orang mahasiswa tingkat satu ini yang mendapatkan Indeks Prestasi tertinggi adalah, Gemila Rahmi dengan nilai 3, 86 dan mendapatkan penghargaan dari Akper Kesdam I BB. (h/mg-win)

Unand Rampungkan Sosialisasi SNMPTN 2015 PADANG, HALUAN — Universitas Andalas (Unand) Padang telah merampungkan kegiatan sosialisasi tentang Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2015. “Sebelumnya Unand telah melakukan sosialisasi SNMPTN ini dengan berkunjung ke 19 kabupaten dan kota di Sumatera Barat serta provinsi Jambi, Riau, dan Sumatera Utara,” kata Kepala Sub Bagian Humas dan Protokol Unand, Eriyanty di Padang, Rabu. Dia mengatakan, selama kunjungan sosialisasi

tersebut tim dari Unand memberikan pengarahan sekaligus informasi yang berhubungan dengan SNMPTN kepada kepala sekolah menengah yang ada di setiap daerah itu. Mulai dari tata cara pengisian data sekolah, pendaftaran, hingga pemaparan strategi pemilihan jurusan, imbuhnya. Selain itu pada kegiatan sosialisasi itu juga tim Unand menampung setiap saran dan pertanyaan dari sekolah dan siswa, tambahnya. “Tidak hanya kunjungan ke daerah, Unand juga melakukan sosialisasi SNMPTN

dengan mengundang semua SMA, SMK dan MA di Kota Padang,” katanya. Berbeda dengan kunjungan ke daerah katanya, sosialisasi di Kota Padang mengundang keseluruhan siswa kelas tiga dari masing-masing sekolah. Tujuannya, selain memberikan pengarahan untuk tata cara SNMPTN, siswa juga mendapat kesempatan untuk mengenal Unand lebih dekat, kata Eriyanty. Sebab dalam pertemuan ini katanya, tim Unand mengenalkan dan memberikan informasi seputar kegiatan Unand.

Seperti jumlah jurusan, sarana dan prasarana, proses belajar mengajar serta juga dapat bertemu langsung dengan pejabat Unand semisal Kabiro atau Rektor, jelasnya. “Setelah rampungnya sosialisasi proses selanjutnya yakni menunggu pemasukan data dari siswa dan sekolah,” katanya. Kemudian setelah data terkumpul proses berikutnya yakni seleksi oleh Unand dan tim panitia SNMPTN pusat. Sebelum nantinya akan diumumkan pada April atau Mei 2015, imbuhnya.

Sementara itu, Rektor Unand Werry Darta Taifur mengatakan, sama seperti tahun sebelumnya untuk penerimaan mahasiswa 2015 ini Unand menggunakan dua jalur yakni SNMPTN dan tes tulis SBMPTN. Kecuali penerimaan khusus semisal prestasi seni dan olahraga, Unand tidak menerima jalur lainnya, katanya. Menurutnya, bila nanti terdapat sebuah iklan atau pengumuman penerimaan mahasiswa mengatasnamakan kampusnya, hal ini bukan wewenang dan tanggung jawab Unand, ucapnya. (h/ans)

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Habli


12

Payakumbuh dan Limapuluh Kota

Jumat, 13 Maret 2015 22 Jumadil Awal 1436 H

Kunker Jeffrie Geovanie

JG Siap Kawal Harapan Masyarakat MEMANFAATKAN masa reses keduanya tahun 2015, senator DPD RI asal Sumbar, Jeffrie Geovanie menggelar sejumlah pertemuan. Sejak Selasa (10/3/2015) serangkaian agenda pertemuan dan agenda padat telah menanti anggota DPD RI dengan perolehan suara terbanyak ketiga asal Sumbar itu. Pertemuan diawali di Bukittinggi. Bertempat di hotel Mercuer, puluhan tokoh masyarakat, mahasiswa, pelajar, pengurus partai politik dan sejumlah steakholder lainnya, hadir untuk urung rembuk. Dalam kesempatan itu, JG, panggilan akrab Jeffrie Geovanie, meminta masyarakat untuk tetap berpegang teguh pada pengamalan empat pilar negara. Keempat pilar itu adalah, pengamalan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD RI tahun 1945 sebagai konstitusi negara dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebegai bentuk negara serta Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. “Tidak ada tawar menawar lagi. Semua rakyat Indonesia, harus taat pada empat pilar ini,

“kata mantan calon Gubernur Sumbar itu. Dalam kesempatan itu, JG juga menerima berbagai masukan dari peserta dialog. Terkhusus di Payakumbuh, dalam pertemuan disejumlah lokasi, seperti di Hotel Mangkuto, dihadiri puluhan pelajar, mahasiswa, guru, pengurus partai politik, pengusaha kecil, pedagang kaki lima dan kalangan birokrat. JG kembali menyampaikan, ancaman terbesar negara adalah, munculnya pengkhianat-pengkhianat bangsa yang ingin menghancurkan negara dari dalam. “Kita masih dalam tahap menata sistim kenegaraan. Tidak dapat kita pungkiri, konstitusi kita (UUD tahun 1945,red), membutuhkan terjemahanterjemahan dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu, kami dari DPD RI, harus menerima masukan dan berbagai bahan, agar penerapan hukum legal, dapat berjalan dengan maksimal, “pinta putra Limbonang Mudiak Limapuluh Kota itu. Dalam kesempatan itu, ada peserta diskusi yang meminta agar Undang Undang Nomor 5 tahun

2014 tentang Aparatur Negeri Sipil (ASN) dapat direvisi. “Kalau bisa, status PNS dapat disamakan dengan pola yang dilakukan perusahaan. Dimana ketika ada PNS yang tidak aktif atau bermalasmalasan, dicopot. Sebab jika dibiarkan PNS bekerja seenak hatinya, maka tidak dapat kita bayangkan, apa yang akan terjadi pada bangsa ini nantinya, “kata Wiwi, salah satu mahasiswa Unand di Payakumbuh. Menanggapi masukan itu, JG mengakui mendapatkan banyak masukan seperti itu. Ia berjanji akan menyampaikan masukan itu. Dalam kesempatan pertemuan di Tanjungpati, sejumlah petani usaha kecil rumah tangga kerupuk, mengeluhkan terbatasnya modal usaha. “Kita akan upayakan mendorong DPR RI membuat aturan yang lebih pro rakyat dan pengusaha kecil. Kita akan sampaikan harapan, masukan dan permintaan itu. Sebatas saya bisa bantu, secara pribadi akan kami bantu. Tapi kalau menyangkut konstitusi, akan kita bawa ke sidang MPR RI, “ janji JG. (***)

PENYIMPULAN informasi di Hotel Mangkuto Payakumbuh

JEFFRIE GEOVANIE

TEMU ramah dengan masyarakat di Tanjungpati Limapuluh Kota

Bina Kemajuan UKM

Pemko Payakumbuh Rangkul Perbankan PAYAKUMBUH, HALUAN — Persoalan modal masih menjadi problema bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah di Kota Payakumbuh, untuk mengembangkan usahanya. Dalam rangka menyehatkan usaha UMKM itu, pemko setempat, melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Perdagangan (Koperindag) menggelar acara temu mitra di aula Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Kamis (12/3). Gelar acara dari program kemitraan dan bina usaha itu, menghadirkan sejumlah perbankan dan BUMN yang ada di Sumatera Barat. Sebanyak 40 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah di kota ini ikut serta dalam pertemuan itu. Sekdako Payakumbuh H. Benni Warlis yang membuka temu mitra itu berharap, agar jajaran perbankan dan BUMN punya tanggung jawab moral menyehatkan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah, dengan menyalurkan dana CSR buat bantuan modal. Menurut dia, pelaku usaha mikro dan kecil akan menjadi menengah dan besar, jika seluruh perbankan dan BUMN ikut membina pelaku usaha mikro dan kecil itu. “Caranya, selain melakukan pendampingan usaha, tapi ikut juga memberikan dana CSR penguat modal usaha. Jika usaha mikro dan kecil sudah sehat, maka pertumbuhan ekonomi daerah juga akan lebih kuat, dan dampaknya adalah kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. Program yang diluncurkan pemerintah sudah cukup baik, dengan memberikam KUR untuk pelaku usaha mikro, tanpa agunan. Tapi, kenyataan di lapangan, masih ada di antara bank belum secara total menyalurkan KUR. Di bagian lain, pelaku usaha juga masih ada yang tak disiplin mengembalikan pinjaman yang diberikan. Sehingga, menjadi pinjaman macet yang jumlahnya lumayan besar. Karena itu lanjutnya, pemerintah

meluncurkan program alternatif dengan membuka akses ke dana CSR (coorporate social responsibility) BUMN yang ada di Sumatera Barat. Program ini juga dikenal dengan PKNL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan) yang dimiliki oleh seluruh BUMN di Indonesia. Harapan sekdako, kehidupan UMKM di Payakumbuh akan semakin sehat, agar pertumbuhan usaha

mikro dan kecil di Payakumbuh semakin sehat dan kuat. Data pada Dinas Koperindag, perkembangan UMKM di Payakumbuh pada beberapa tahun terakhir, tercatat 14.529 usaha mikro, 5.075 usaha kecil, dan hanya 202 pelaku usaha yang tergolong usaha menengah dan besar. Jika seluruh perbankan dan BUMN ikut membina pelaku bisnis ini, bukan tidak mungkin pertumbuhan ekonomi Payakumbuh, akan mencapai 7 sampai 8 persen, ulasnya. Sebelumnya, Kepala Dinas Koperindag diwakili Sekretaris Dinas Koperindag, Yunida Fatwa, melaporkan, temu mitra sehari itu menghadirkan pemateri Usman (PT. POS Indonesia), Afri Erizon (PT. Angkasa Pura II Cab. BIM Padang) dan Drs. H. Syamsurianis (PT. Semen Padang). (h/zkf)

Botiah

Instansi Pemkab Mulai Dipindahkan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Dalam mempercepat pembangunan daerah di kawasan ibukota kabupaten, tahun ini Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota mulai memindahkan 5 instansi pemerintahan yang sebelumnya bertempat di wilayah administatif Kota Payakumbuh ke gedung barunya di ibukota kabupaten di Sarilamak. Pemindahan terhadap 5 instansi pemerintahan tersebut, telah dilakukan secara berangsung-angsur semenjak awal Januari lalu ke masing-masing gedung . Seperti Badan Perencanaan Daerah, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan DPPKAD, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura dan Dinas Kehutanan. Begitu juga, penempatan 5 kantor

instansi pemerintahan di gedung barunya itu, berada di kawasan strategis pemerintahan. Yakni terletak berjejer antara kantor Bupati Limapuluh Kota dengan Kantor DPRD setempat. “Pemindahan instansi ini merupakan upaya pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota dalam membangunan kawasan Ibu Kota Kabupaten. Pembangunan gedung terhadap 5 instansi tersebut selesai dibangun bahkan sudah ditempati,”ujar Asyirwan Yunus Wakil Bupati Limapuluh Kota, Kamis (12/3). Dikatakannya, semenjak pemerintahan Alismarajo-Asyirwan Yunus pada 2010 lalu, dari 14 instansi pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota yang berada di kawasan administratif Kota Payakumbuh, setidaknya sudah separuh instansi berhasil dipindahkan. (h/ddg)

Lipsus Pemko Payakumbuh Bukti Nyata Perubahan Payakumbuh

Mega Proyek Riza Falepi-Suwandel Muchtar SEJUMLAH mega proyek yang kini telah dikerjakan pemerintah Kota Payakumbuh sudah membuktikan, kalau pasangan Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh, Riza Falepi dan Suwandel Muchtar yang ingin melakukan perubahan, mulai terbukti. Tidak kurang tujuh mega proyek tengah dikerjakan dan diharapakan dapat terealisasi jelang tahun 2017 sebagai akhir periode pasangan dengan inisial F-Wan ini. Ketujuh mega proyek itu adalah, pembangunan Kantor Dinas Catatan Sipil yang menelan dana Rp4.5 miliar. Direncanakan, kantor baru ini akan dibangun di kompleks perkantoran dekat pasar Ibuah Payakumbuh. Selama ini dinas yang mengurus pembuatan KTP, kartu keluarga dan segala urusan kependudukan itu, menumpang pada gedung yang dianggapa kurang layak. Pasalnya, gedung kantor yang terletak di kelurahan Piliang Padang Tinggi itu sesungguhnya adalah bekas rumah dinas Wakil Walikota yang disekat, agar dapat melayani masyarakat. “Mudahmudahan di kantor baru ini (kompleks perkantoran dikawasan pasar Ibuah,red) dapat selesai dan dipergunakan secara maksimal dalam tahun 2015 ini, “harap Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Mediar Indra. Selain itu, kerja yang cukup fundamental adalah, pelebaran jalan Sudirman Payakumbuh. Sejak Kota Payakumbuh diresmikan 1970 silam, pemerintah sudah membangun dan memperlebar banyak ruas jalan. Tapi, satu ruas jalan yang sulit sekali untuk diperlebar. Yakni, ruas Jalan Sudirman. Persisnya dari Simpang Benteng sampai Simpang Kaniang Bukik. Walau berstatus jalan utama, sekaligus jalan penghubung Sumbar dengan Riau, tapi ruas Jalan Sudirman yang www.harianhaluan.com

membela Nagari Koto Nan Gadang, sangat kecil. Baru pada tahun 2013, setelah tongkat estafet kepemimpinan Payakumbuh dilanjutkan pasangan Riza Falepi-Suwandel Muchtar, pelebaran Jalan Sudirman, mulai menjadi kenyataan. Berawal dari pembayaran ganti kerugian sebesar Rp12 Miliar kepada pemilik tanah dan bangunan, ruas Jalan Sudirman yang sempit itu, kini mulai diperlebar. Menghabiskan dana tahap awal sebesar Rp18 Miliar, tahun 2015 ini kembali dilanjutkan hingga selesai. “Walau dianggap fundamental, masih banyak yang harus dikerjakan untuk kemajuan Payakumbuh. Pelebaran Jalan Sudirman yang terlaksana berkat dukungan semua stakholders, merupakan kewajiban kami untuk warga Payakumbuh,” kata Riza Falepi. Kepala Dinas PU Payakumbuh Marta Ananda, selain ruas Jalan Sudirman, jalan yang sudah diperbaiki Jalan Tan Malaka, mulai dari Simpang Bunian, sampai batas Payakumbuh- Limapuluh Kota di Lampasi Tigo Nagari. Kemudian, Jalan Ahmad Yani, mulai dari kawasan Pasar Payakumbuh sampai Labuahbasilang, Payakumbuh Barat. Dan Jalan Prof M Yamin, dari Labuahbasilang hingga batas Payakumbuh-Limapuluh Kota di Nagari Aiatabik, Payakumbuh Timur. “Peningkatan ketiga

Wujudkan Visi Pendidikan, Bangun Sekolah Baru

WALIKOTA Payakumbuh Riza Falepi didampingi Wakil Walikota Suwandel Muchtar dan Ketua DPRD YB Dt Permato Alam, ketika meletakan batu pertama pembangunan gedung SMAN 5 Boarding School di kawasan Ngalau Payakumb

ruas jalan ini, dilaksanakan sepaket, dengan anggaran Rp2 Miliar, bersumber dari APBD Sumbar,” kata Marta didampingi Kabid Bina Marga Zul Arman dan Kabid Program Tegrasia Nita. Mega proyek berikutnya adalah peningkatan kapasitas Jalan Gajah Mada-Jalan Panglima Polim, mulai dari Padangalai, Aiatabik, hingga Koto Baru Payobasuang, dengan dana Rp24 Miliar, bersumber dari APBD Sumbar. Bersamaan dengan itu, ruas Jalan Pahlawan yang membentang mulai dari Sawahpadang, Auakuniang, hingga Limbukan, Payakumbuh Selatan, juga sudah selesai diperbaiki. Sedangkan Jalan Mahoni atau jalan menuju TPA Regional Sumbar di Taratak, Padangkarambia, Payakumbuh Selatan, sudah diperbaiki, dengan dana mencapai Rp2 Miliar. “Menggunakan APBD Payakumbuh 2014, juga telah dilakukan pembangunan jalan dalam kota, sepanjang 2,5 kilometer, pemeliharana jalan sepanjang 34,5 ilometer, dan

SEBAGAI wujud dari visi sebagai Kota pendidikan, Payakumbuh terus berbenah. Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) untuk SMAN 5 Payakumbuh, di kawasan Tangah Padang di Kelurahan Balai Panjang, Kecamatan Payakumbuh Selatan, atau dikawasan Ngalau dikebut. Bangunan SMAN 5 terletak di atas tanah lebih kurang 1 hektar, dikerjakan secara swakelola dengan anggaran tersedia, Rp. 1,49 Miliar. Dananya merupakan bantuan pemerintah pusat (block green). Dengan dana

HASAN BASRI tersedia, baru mampu mengerjakan ruang Kepala Sekolah dan ruang Majelis Guru. Kemudian, tiga ruang

peningkatan jalan sepanjang 8,26 kilometer. Di samping itu, kami juga telah melaksanakan inspeksi kondisi jalan, sepanjang 202,45 kilometer dan pengadaan tanah untuk satu paket jalan baru,” kata Zul Arman. Selanjutnya kerja besar yang sedang diperjuangkan pasangan walikota ketiga Payakumbuh itu adalah, revitalisasi Batang Agam. Tengah dimulai menyulap sepanjang 5 kilometer aliran Batang Agam mulai dari Tanjung Pauh sampai ke Pasar Ibuh. Keterangan Kepala Badan Perencana dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Rida Ananda, untuk merealisasikan rencana itu, dibutuhkan investasi sekitar Rp.25 miliar. “Rencana kita, sepanjang Batang Agam pada kiri dan kanannya, akan dipasang batu bronjong dan chek dam yang akan didanai oleh pemerintah kota senilai Rp. 15 miliar. Selain itu, akan kita sediakan wahana wisata air, taman sepanjang DAS dan arana wisata kuliner. Semoga rencana besar ini dapat direalisasikan, “harapnya. (***)

kelas serta masing-masing ruang perpustakaan dan ruang labor. Tanah untuk bangunan merupakan hibah dari tanah ulayat Nagari Limbukan. Direncanakan sekolah baru ini akan disulap jado boarding school. Diakui Kepala Dinas Pendidikan, Hasan Basri, terbuka peluang bagi Payakumbuh untuk mendapatkan dana tambahan. “Karena itu, Walikota Riza Falepi, minta pelaksana proyek untuk terus memburu penyelesaian pekerjaan sesuai batas waktu, “kata Hasan. (***)

KAWASAN Batang Agam yang sudah mulai ditata, akan dibangun sepanjang lima kilometer tahun 2015 ini

PROSES pelebaran Jalan Sudirman Koto nan Gadang menuju Kaning Bukik pada tahun 2014 lalu. Tahun 2015 ini diselesaikan hingga ke Simpang Benteng Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Habli


Bukittinggi dan Agam

Jumat, 13 Maret 2015 22 Jumadil Awal 1436 H

13

Walikota Instruksikan Semua Anak Cukup Imunisasi

Pasien Suspect Difteri Bukittinggi Membaik Lingkar

BUKITTINGGI, HALUAN — Pasien suspect difteri di Kota Bukitinggi mulai membaik. Walikota Bukittinggi Ismet Amzis menginstruksikan seluruh anak yang berumur dari satu tahun dipastikan mendapatkan lima imunisasi dasar lengkap (BCG, DPTHB-HIB, Hepatitis, Polio dan Campak) untuk menangkis wabah yang sudah menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) di Sumbar ini. Dan anak dibawah tiga tahun mendapatkan imunisasi lanjutan atau booster (DPTHBHIB dan Campak).

Kontes Batu Akik Ditutup AGAM,HALUAN — Bupati Agam Indra Catri menutup Kontes Batu Akik Luhak nan Tigo sekaligus menyerahkan hadiah kepada pemenang di GOR Rang Agam Lubuk Basung, Selasa (10/3) malam. Pemenang dalam kontes yang belangsung dari 8-10 Maret 2015 itu adalah, untuk kategori batu lokal Agam, juara pertama Yul, juara kedua Ali Asmawar dan juara tiga Gusra Antoni. Kategori chalcedony juara pertama diraih Firdaus, juara dua Yurisman dan juara tiga Fawas. Kategori jumbo class lumuik juara pertama M.Y.Dt Palimo Basa, juara dua Andi Selle dan juara tiga Vanzem Gems. Kategori bermotif juara pertama Azril, juara kedua Hermansyah dan juara ketiga Alex, kategori liontin juara pertama Zulkiar, juara kedua Dt Nan Labiah dan juara ke tiga Yulismar. Pada kesemptan itu Bupati Agam Indra Catri mengatakan, kontes yang dilaksanakan telah memberi dampak positif terhadap usaha yang berkaitan dengan batu akik, baik pencari batu, pengasah, pembuat ikat cincin dan penjualnya. Selama kontes, menurut bupati, diperkirakan telah terjadi transaksi jual beli cincin akik miliaran rupiah. “Juga acara ini sangat suskses dan berlangsung aman, ke depan usai lebaran Idul Fitri direncanakan akan diadakan lagi kontes batu akik yang lebih besar dengan melibatkan perantau dan wisatawan yang berkunjung ke Agam,” ucap Indra. (h/ks)

Detak Jam Gadang

PPKB Gelar Pelatihan Pengarusutamaan Gender BUKITTINGGI, HALUAN—Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Bukittinggi menggelar pelatihan advokasi dan fasilitasi Pengarusutamaan Gender (PUG), bagi utusan seluruh SKPD Bukittinggi. Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari di Aula Balaikota, dibuka oleh Walikota Bukittinggi Ismet Amzis, Rabu (11/3). Kegiatan yang dilaksanakan ini guna meningkatkan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan melalui penyusunan RKA SKPD yang responsif gender. Ketua panitia kegiatan advokasi dan fasilitasi PUG Nurhida mengatakan, pelatihan yang diadakan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, keterampilan dan wawasan tentang penyusunan RKA SKPD, mulai dari perencanaan, pelaksanaan serta alokasi anggaran. Pelatihan ini diikuti sekitar 60 orang utusan seluruh SKPD di jajaran Pemko. Adapun materi yang diberikan dalam pelatihan yakni, pemahaman konsep Pengarusutamaan Gender, PUG dalam pembangunan kota, Penyusunan RKA Responsiv Gender, Driver PPRG dan fungsinya serta kondisi Gender dalam pembangunan di kota Bukittinggi. “Tema dalam kegiatan adalah mewujudkan pembangunan yang berkeadilan melalui pemahaman konsep dan penyususnan RKA Responsif Gender bagi pelaksana pembangunan,” ujar Nurhida yang juga Kasi Perlindungan Perempuan dan Pemberdayaan Anak Kantor PPKB. Menurutnya, Pengarusutamaan Gender dalam pembangunan telah dimulai semenjak Intruksi Presiden No 9 tahun 2000, tentang pelaksanaan PUG dalam RPJMN 20102014. PUG merupakan arus utama yang harus dilaksanakan dalam pembangunan yang berekelanjutan dan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Walikota Bukittinggi Ismet Amzis mengatakan, Kota Bukittinggi sudah melangkah ke tahap perkembangan dalam penyususnan RKA responsiv gender. Namun demikian masih membutuhkan pemahaman yang komprehensif tentang penyusunan rencana pembangunan kota, agar keadilan dan kesetaraan dalam akses, manfaat, kontrol dan partisipasi benar benar terwujud secara nyata dalam kehidupan masyarakat. “Kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti pelatihan ini dengan serius dan penuh seksama, serta memanfaatkan kehadiran narasumber dengan sebaik baiknya. Diharapkan melalui kegiatan ini akan didapat hasil yang signifikan untuk dapat diterapkan dalam penyusunan RKA SKPD tahun 2016 mendatang,” harap Ismet. (h/tot)

www.harianhaluan.com

BAHAS DIFTERI — Walikota Bukittinggi Ismet Amzis, melakukan pertemuan dengan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi Syofia Dasmauli beserta kepala Puskesmas se- Kota Bukittinggi untuk membahas penyakit difteri di ruang kerja Kepala Dinas Kesehatan, Kamis (12/3). Kini satu orang siswa SD ditemukan suspect difteri. RUDI GATOT

Mayat Tanpa Identitas di Matur adalah Warga Riau AGAM, HALUAN — Identitas mayat diduga korban pembunuhan yang ditemukan warga Simpang Panta Pauh, Jorong Panta, Kenagarian Matur Mudiak, Kecamatan Matur, berhasil diungkap. Jenazah teridentifikasi adalah, Bachtiar (45), warga Desa Rimbo Malintang, Kecamatan Rimbo Malintang, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau. Kapolres Agam, AKBP Eko Budhi Purwono didampingi Paur Humas Aiptu Yan Frizal Kamis (12/3) mengatakan, pengungkapan indentitas mayat tersebut bermula akibat keresahan pihak keluraga karena yang bersangkutan tidak pulang lebih kurang selama 12 hari. Karena, tidak ada kabar beritanya, keluarga berusaha mencari tahu dan melaporkan kepada pihak kepolisian. Mereka baru mulai curiga setelah mendegar tersiar kabar penemuan mayat di Matur, Kabupaten Agam melalui media online.

Menurut Eko, terakhir kali diketahui salah seorang keluarganya, yaitu Sukirman (37), korban berangkat menggunakan mobil pribadinya dengan salah seorang tetangga Wanto (22) menuju Padang, untuk menyelesaikan suatu urusan. Karena membaca ciri penemuan mayat di Matur hampir serupa dengan fisik Bahktiar, pihak keluarga kemudian mendatangi Polsek Matur. “Setelah itu pihak kepolisian mengantarkan kelurga korban ke rumah sakit Bhayangkara Padang, untuk melihat jenazah. Pihak keluarga membenarkan mayat laki-laki bertubuh besar dengan tinggi 182 cm berambut pendek itu adalah, Bachtiar (45), keluarga mereka,” ungkapnya. Dikatakan Eko, Jenazah korban sudah dibawa oleh keluarga ke kampung halaman mereka Kamis (12/3) pagi tadi. Pihak keluarga langsung membuat lapo-

ran resmi terkait kasus ini. Sekarang polisi tengah mencari teman korban, yang juga belum pulang ke Riau. Namun belum bisa dipastikan yang bersangkutan adalah pelakunya. Menurut Eko, untuk pengembangan kasus tersebut, pihaknya tengah meminta keterangan sejumlah saksi dan pihak keluarganya. Barang bukti yang ditemukan di TKP berupa nomor Handphone, kartu Rekening Bank Muammalat serta handuk yang berlumuran darah akan menjadi pijakan untuk penyelidikan. Dia menambahkan, untuk saat ini diperkirakan kasus tersebut adalah pembunuhan. Tetapi pihaknya belum bisa memastikan motifnya. Apakah ada dendam, atau perampokan sekaligus pembunuhan . Kecurigaan sekarang pelaku mengarah kepada teman korban, yang belum diketahui dimana rimbanya. (h/yat)

Diskusi Film di Bukittinggi

“Menentukan Arah” Film Penuh Pesan Moral BUKITTINGGI, HALUAN — Lebih dari seribu pelajar di Kota Bukittinggi untuk pertama kalinya diberi kesempatan menyaksikan langsung film Menentukan Arah yang ditayangkan di Auditorium Perpustakaan Bung Hatta. Film ini merupakan film layar lebar karya sutradara muda asal Bukittinggi, Muhammad Arief. Film berjudul Menentukan Arah merupakan salah satu karya terbaik Muhammad Arief bersaWALIKOTA Bukittingi Ismet Amzis dan Sutradara Muhammad Arief saat diskusi Film Menentukan Arah, di Auditorium Perpustakaan Bung Hatta, beberapa waktu lalu. DODI

ma film Money Talks yang terpilih menjadi salah satu film terbaik pada Festival Film Anti Korupsi Tahun 2013 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Film Menentukan Arah, berisi pesan-pesan moral, etika dan peradaban yang pantas diwarisi para pelajar dan kita generasi muda sebagai pilar perubahan bangsa untuk lebih baik,” ujar Arief dalam bincang-bincang dengan Haluan,

Kamis (12/3). Menentukan Arah merupakan film drama yang bercerita tentang kisah seorang guru muda yang menjadi visioner memberi atmosfer baru di dunia pendidikan yang hiruk pikuk. Menerjang dunia pendidikan yang hanya berorientasi pada nilai,a ngka dan kognitif. “Dalam alur ceritanya, Hamdan pemeran utama, datang membawa semangat menegakkan pilar pendidikan yang menyeimbangkan kognitif, psikomotorik yang disempurnakan dengan spiritual. Itulah sepotong sinopsis dari film yang berdurasi 60 menit ini,” papar Arief. Dalam kesempatan ini, hadir juga Walikota Bukittinggi Ismet Amzis bersama Kadisbudpar Melfi Abra. Dalam sambutannya, Ismet Amziz juga mengajak seluruh siswa dan guru-guru yang hadir untuk sama-sama meningkatkan ketauladanan pendidikan berkarakter seperti semangat dalam Film Menentukan Arah. (h/dn)

Hingga Kamis (12/3) pasien suspect difteri masih dirawat di Ruangan Isolasi Penyakit Anak RSAM Bukittinggi. Pasien yang diduga menderita penyakit difteri ini adalah seorang anak berumur sekitar 10 tahun, yang masih duduk di bangku SD di Kota Bukittinggi. Meski masih berada di ruangan isolasi, namun secara umum kondisi korban mulai membaik dan telah ceria seperti biasanya, setelah dirawat di RSAM lebih dari sepekan. Bahkan pasien juga tidak mengalami sesak nafas dan telah memiliki selera makan yang tinggi. Sebelum pasien suspect difteri itu dirawat, korban bersama keluarga sempat berlibur ke Kota Padang pada Januari 2015 lalu. Namun korban bersama keluarga hanya bermain ke Pantai Padang, dan itupun hanya dilakukan dalam waktu singkat. Mereka berangkat pagi dari Kota Bukittinggi menuju Padang, sementara siangnya mereka kembali ke Kota Bukittinggi. “Katanya, korban pernah ke Pantai Padang bersama keluarganya, dan dari keterangan DKK Padang, katanya kawasan Pantai Padang ada endemisnya. Tapi belum bisa dipastikan apakah ini memang jadi penyebabnya,” tutur Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Bukittinggi Syofia Dasmauli. Syofia Dasmauli mengungkapkan, pihaknya telah melakukan peninjauan terhadap pasien suspect difteri yang dirawat di RSAM Bukittinggi dan telah melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dari gejala awalnya menurut Syofia memang ada indikasi korban idap difteri. Namun untuk memastikannya, menurutnya masih menunggu hasil kultur di laboratorium. “Butuh waktu sekitar dua hingga tiga minggu untuk menunggu hasil kultur dari pemeriksaan labor di Padang. Sebelum hasil kultur itu keluar, anak itu harus tetap di rawat di Ruangan Isolasi. Nanti kalau sudah hasilnya keluar, kami akan memberi keterangan kepada wartawan,” ujar Syofia. Syofia melanjutkan, jika nantinya anak itu negatif difteri, maka pasien itu diperbolehkan pulang, karena kondisinya sekarang jauh lebih membaik. Namun jika hasilnya positif, maka DKK Bukittinggi akan melakukan imunisasi massal. Sementara itu, Walikota Bukittinggi Ismet Amzis meminta kepada warga kota untuk waspada terhadap penyakit difteri yang saat ini sudah menjangkiti warga Kota Padang dan Bukittinggi. “Kami meminta kepada warga kota untuk mewaspadai penyebaran penyakit difteri. Karena difteri merupakan penyakit yang harus diwaspadai dan sangat berbahaya,” ujar Walikota Bukittinggi ketika melakukan pertemuan dengan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Syofia Dasmali beserta Kepala Puskesmas Se-Kota Bukittingi di Kantor Dinas Kesehatan setempat, Kamis (12/3). Menurutnya, selain pemberian imunisasi secara menyeluruh, masyarakat diharapkan berperilaku hidup bersih dan sehat dengan memberikan ASI eklusif, menimbang Balita setiap bulan, menggunakan air bersih, menggunakan jamban sehat serta makan buah dan sayur setiap harinya. Usahakan jangan berpergian ke daerah yang sedang berjangkit wabah difteri. Dan jika batuk hendaknya menutup dan jangan membuang ludah sembarangan. “Penyakit difteri merupakan penyakit yang harus diwaspadai karena penyebarannya cepat dan menular melalui udara termasuk melalui batuk atau percikan ludah orang yang membawa kuman DIFTERI kepada orang lain, atau penularan secara tidak langsung melalui benda atau makanan yang terkontaminasi,” ujar Ismet. Kasus difteri pertama di Sumbar muncul di Kota Padang tahun 2014 saat sembilan orang anak terjangkit dan dua orang di antaranya meninggal dunia. (h/wan/ tot)

Redaktur: Rahmadhani

Layouter: Jefli


Wanita & Keluarga

Jumat, 13 Maret 2015 22 Jumadil Awal 1436 H

14

14

Tips

Bakso Udang Kepiting

KB Sukses Karena Kadernya PADANG, HALUAN — Suksesnya program Keluarga Berencana (KB) di Kota Padang memang bergantung kepada kader-kader KB. Jumlah kader KB saat ini lebih dari 900 orang.

BAHAN DAN BUMBU : · 100 gram daging kepiting rebus · 100 gram udang kecil, kupas, cincang kasar · 50 gram tepung sagu · 50 gram tepung roti · 2 butir telur · 6 butir bawang merah, tumbuk kasar · 3 siung bawang putih, tumbuk kasar · garam dan lada secukupnya Cara Membuat: 1. Campurkan semua bahan dan bumbu, aduk dengan tangan hingga rata. Jangan lupa beri garam dan lada secukupnya lalu buat adonan berbentuk bulat-bulat bakso. Tancapkan capit kepiting yang sudah direbus sebagai hiasan. 2. Panaskan minyak yang agak banyak hingga cukup panas lalu goreng bulatan bakso hingga matang tetapi jangan sampai warnanya terlampau coklat. Angkat dan tiriskan lalu sajikan bersama saus sambal. ***

HKG PKK — Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Barat, Ny Nevi Irwan Prayitno saat peringatan hari kesatuan Gerak PKK (HKG-PKK) yang ke-43. IST

HKG PKK ke-43 Diperingati di Sumbar PADANG, HALUAN —Tim penggerak PKK Sumbar, pemerinrah Provinsi Sumbar bersama dengan Penggerak PKK Kabupaten Kota, Rabu (11/3) menggelar peringatan hari kesatuan Gerak PKK (HKG-PKK) yang ke-43 di gelar di Auditorium Gubernuran Sumbar. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Barat, Ny Nevi Irwan Prayitno mengatakan, penyelenggaraan HKG PKK harus dapat memberikan makna dan rasa syukur atas kiprah PKK selama ini dan hendaknya acara ini dilaksanakan sebagai rasa syukur dan penghargaan bagi seluruh pengurus PKK atas segala kiprahnya ditengah masyarakat. Selain itu, PKK telah berusaha memberdayakan masyarakat, penguatan integritas sosial dan mengajak keluarga Indonesia menjadi Bangsa. “Dan harus kita ketahui dan tingkatkan bahwa tujuan PKK ini antara lain menciptakan keluarga sejahtera dengan

tidak membedakan suku, agama dan lain-lain, lanjutnya,” ujarnya. Ia juga mengungkapkan bahwa PKK merupakan mitra pemerintah. Oleh karena itu, PKK diharapkan bisa memainkan peranan konstruktif dalam menanggulangi berbagai permasalahan. “Semua itu menjadi motor penggerak dalam rangka mewujudkan keluarga yang sejahtera,” ujarnya. Ketika diwawancara seputar gerakan PKK, Ny. Nevi menjelaskan bahwa terdapat kendala yang menjadi penghambat pelaksanaan kegiatan ini yaitu anggaran yang terbatas dan kerja kader yang belum didukung oleh kemampuan, kemauan dan rasa ikhlas yang keluar dari dalam diri. Dan tentunya hal ini, mesti diperhatikan secara baik agar tidak berdampak negatif terhadap pelaksanaan program atau kegiatan yang telah ditetapkan. Sementara itu, Kepala BPM Sumbar Dr. Suhermanto Raza, SH. MM

mengatakan apa yang dilakukan mulai dari tahun 2010 hingga 2015, sudah melakukan hal yang luar biasa dan kemajuan yang cukup. Pemda provinsi pada tahun 2014 menganggarkan Rp1 miliar dan pada tahun 2015 dianggarkan naik menjadi Rp1,5 miliar. Hal ini tentunya untuk mendukung peningkatan 10 program pokok PKK. “Kita melihat banyak program pemerintah yang dibantu oleh PKK, yang kegiatan non program yang tidak bisa kita laksanakan di SKPD. Salah satunya penurunan AIPM dalam angka indeks penurunan manusia dan itu ternyata kita lebih bagus dari tingkat nasional,” ujarnya. Oleh karena itu, pemprov terus mendukung kegiatan dan programprogram PKK mulai dari nagari, kabupaten kota dan Sumbar yang terus digerakkan oleh kader-kader PKK. Dari 10 program pokok pkk BPM berperan pada bidang pemberdayaan

DIJUAL TANAH RUKO DIJUAL, Luas Bangunan 4,8 M X 16 M, 2 Lantai, SIsa Tanah Lebih Kurang 7 M2. Parkir 4M. Jln. Adinegoro Kel Ganting, Koto Tangah. Harga 950 Juta. Cocok untuk tempat usaha Hubungi. 081266252548,

KONTRAKAN DIKONTRAKKAN, 2 buah Rumah di Jalan Utama No.67, Kel Balai Gurun, Koto nan GadangPayakumbuh : Rumah 1 (3 KT, 2 KM, RT, RM, dpr, Garasi) Rumah 2 (2 KT, 2 KM, RT, RM, dpr, Garasi), minat hub: 081275050445, 081363381745, 085263575459

DIKONTRAKAN RUMAH, Ada garasi mobil, lokasi aman, Komplek Kharisma 3. Hub. 081363058450 DIKONTRAKAN RUMAH PERMANEN, 4 KT,2 KM, dapur, bisa untuk Kantor.Alamat komplek perumahan Gunung Mas. masuk dari SMA N 3 (belakang tower) Gunung Panggilun Padang. Hub. 081394565262 DIJUAL RUMAH (Cepat) Dijual Cepat Rumah Permanent 6x9 M. Kamar 3, luas tanah lebih kurang 170 m2, di Air Dingin, Lubuk Minturun, (Harga Bisa Nego). Hub. Gancun 085274498567 Dijual Cepat, di Bukittinggi 2 petak Ruko 2 tingkat ukuran 8x10,5m, parkir 6m, garace 6x2,5m, lokasi Jl. Raya Pamganak Simpang Akademi Perawatan Gigi Bukittinggi. Harga nego, serius Hub: 0813 7473 8832, tampa perantara

KONTRAKAN RUKO Rumah Toko ( Ruko ) 2 ( Dua ) Lantai ukuran 4,13 meter. Lokasi Jln.Tan Malaka No 21 Bunian Kota Payakumbuh. yang Berminat Hubungi HP : 081266830562

DIJUAL RUMAH

DIJUAL TANAH, 1. Tanah luas 16.744 M2, di Lubuk Minturun Jl. ke Solok(Pinggir Jalan), ada Villa, Kolam Ikan air deras, kebun naga, sudah panen, 2. Tanah seluas 16.514 M2, di Lubuk Minturun jlan ke Solok (pinggir jalan) ada tanaman Gaharu jenis Aqualaria Malacensis untuk investasi 7 tahun kuran lebih 1.500 Btg (umur 1,7 tahun) 3. Tanah seluas 7.611 m2 (Kurang lebih 170 x 44), SHM di By Pass Km. 25, depan Basarnas. cocok untuk kantor / gudang, Hub: 087895733338-081267333302 DIJUAL TANAH, Luas 220 m SHM, Lokasi dibelakang kampus Teknik Bung Hatta samping Polsek Nanggalo (Gunung Panggilun). berminat hubungi Hp. 0812 6750 6532 DIJUAL TANAH, Hak milik, luas tanah kurang lebih 1800 m2, lokasi dekat Simp. Aia Pacah, Hub: 0812 6668 8156, tampa perantara DIJUAL TANAH, Kebun Sawit, Kurang lebih 14 HA di daerah Pasaman Barat, Simpang Empat, SHM. bagi yang berminat Hub. 0818185678 DIJUAL SEGERA, Sebidang tanah ukuran 20x15 M di Komp. Kehakiman Rimbo Data -Lubuk Kilangan Padang. Sertifikat hak milik, Hub. 0811663398, tanpa perantara

Dijual Rumah luas tanah: 220 m, luas bangunan kurang lebih 280 m, 3 Kamar tidur & 2 kamar mandi dilantai 1, 3 kamar tidur & 1 kamar mandi dilantai 2, 1 dapur, 1 ruang tamu, listrik & air ada, grase untuk 2 mobil, tempat strategis, tampa perantara. alamat: Wisma Indah II Lapai, Jln. Nangka Blok 1. No. 2 Hp.0812 6723 9239/0813 6334 4803

www.harianhaluan.com

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 081363774570 PUSAT HERBAL INT, sedia berbagai produk herbal ,izin BPOM, MUI serta halal. Insya Allah dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Jln. Jihad V Kubu Dalam RT/RW 01 ( Perum Kharisma 3 ). Hp. 081363346099

STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308

CV TRI PABARU, Kontraktor Digital Printing. Hargakhususakhirtahununtukcalegdanpartai. Alamat : Jln. Khatib Sulaiman No. 5Apadang. Telp: 0751-9763312, Hp 085263888667 ADVERTISING BERLIAN, menger jakan billboard, neon box, papan merek, promotion, percetakan, digital printing. Jl. Dobil No. 25 Padang. Telpn. 07517889392, HP. 081266502225. e-mail: berlianaadvertising@yahoo.com

DIJUAL MOBIL FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4 Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457 ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614 9972 OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106 MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

TRADITIONAL MASSAGE, Pijat kebugaran & pengobatan tenaga pria, Hub. 0822 8497 6339 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371 5960

DIJUAL RUMAH, Permanen KT 5 , KM 2 + Pavelium + Bertingkat di Jl. Tanjung Indah V No 20 dibelakang SJS Plaza Lapai. Hub. 0811666441/082170211699 Dijual Rumah LT 220m, Luas Bangunan 180m, 2 Kmr Tdr Lt 1, 2 Kmr Mandi Lt 1, 3 Kmr mandi Lt 2, 1 Kmr mandi Lt 2, 1 Dapur, 1 Ruang Tamu, Grase utk 2 Mobil, Tempat Hook & Strategis, Tanpa Perantara. Almt : Wisma Indah II Lapai Jln. Nangka, Blok I No.2. HP : 0823 8605 9320 / 0813 6334 4803

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0853 6299 9550

masyarakat, baik masalah kelembagaan mengisi kelembagaan, kemudian juga menggerakkan ekonomi masyarakat di tengah-tengah nagari atau kelurahan. Terkait peningkatan dana tersebut ia mengatakan setiap tahunnya memang ada evaluasi baik oleh inspektorat, BPK, sampai saat ini kita tidak menemukan ada yang dilakukan PKK diluar dari mendukung program pemerintah provinsi sepanjang yang dituntut kesejahteraan dalam rangka pemberdayaan semua di desa dan nagari positif Diharapkan PKK menyentuh langsung bersama ketua pengerak PKK kabupaten ke nagari jangan terfokus saja di kabupaten memang dari tingkat hirarkinya PKK sumbar ke tingkat kabupaten namun tidak ada salahnya jika kabupaten menyentuh langsung ketengah masyarakat memberikan pandampingan dan bantuan pada ibuibu PKK seperti bantuan mesin jahit, sulaman, dan lainnya. (h/mg-rin)

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614 9972

DEONA FASHION, menjual berbagai jenis pakaian dari segala model terbaru. Jl. Sisingamangaraja no. 4 Padang. Hub 08126611554/081374060990

CITA RASA CATERING , menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 7841280, 0813 74100 307-0813 76123 679 BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.

MACBERRY, Menjual bermacam merk

HP. Jl. Niaga No. 146 Padang. Telp. (0751) 892096, HP. 08197599996

SERVICE HP, Terima servis hp, PC, laptop siap antar jemput untuk wilayah padang, kunjungi toko kami di jln Kampung Kalawi No. 26 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga cuci mobil dan kasir, datang langsung ke alamat Kami. JASA INSTAL LAPTOP, dengan berbagai windows seperti win xp,win 7dan win 8, harga terjangkau, Jl Gelugur RT 001 RW 04, Kubu Dalam Padang Timur, Padang SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput bandara, rental kendaraan harian, mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 07519970033, 085263669669 PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang

Mereka sebagai ujung tombak dalam mengajak masyarakat untuk ber-KB, sehingga Kota Padang selalu tercapai akseptor (peserta) baru ber-KB setiap tahunnya yang ditetapkan oleh pemerintah provinsi. Hal itu terungkap dalam kegiatan revitalisasi Program Pos Pembantu Keluarga Berencana Daerah (PPKBD) dan Sub PPKBD tahun 2015 yang digelar oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kota Padang di aulanya baru-baru ini. Kegiatan itu dengan melatih sebanyak 225 orang kader KB selama tiga hari. Kepala BPMPKB Kota Padang, Muji Susilowati yang diwakili oleh Kabid Keluarga Berencana Indriati kepada Haluan kemarin (12/3) mengatakan, program kependudukan dan keluarga berencana pada hakekatnya adalah untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas didasarkan kepada perkawinan yang sah, sejahtera, sehat, maju, mandiri, memiliki jumlah anak ideal berwawasan ke depan, bertanggungjawab, harmonis dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Lebih jauh disebutkan, PPKBD dan Sub PPKBD mempunyai tugas pokok membantu pelaksanaan program Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB) dan pembangunan Keluarga (PK) di lapangan bersama dengan petugas penyuluh lapangan. Di antaranya, melakukan penyuluhan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE/Konseling) pada Pasangan Usia Subur (PUS) dari rumah ke rumah sesuai wilayah kerjanya, melakukan pendataan keluarga, melaksanakan KIE bagi tokoh masyarakat, toga dan tokoh adat, mendapatkan akseptor baru dan membina peserta KB aktif. “Melakukan pencatatan dan pelaporan hasil

AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 AN NABAWY RENT CAR, Melayani antar jemput ke bandara, carteran perorangan dan rombongan, mobil pesiar dalam & luar kota serta rental mobil. Jl. Veteran No. 51. Hub: (0751) 22000, 7058700. HP. 082173007778

pelaksanaan dari tugas pokok kader untuk penyegaran,” ucap Indriati. Program ke depan, jelas Indriati peningkatan peserta KB aktif, KB baru terutama KB vasektomi serta program pembangunan keluarga seperti BKB, BKR, BKL, Pik Remaja dan UPPKS akan lebih diperkuat melalui peningkatan peran PPKBD dan sub PPKBD akan memberikan sumbangan yang positif dalam mempersiapkan SDM Indonesia yang berkualitas. Menurut Indriati, tujuan dari kegiatan tersebut, membina sekaligus meningkatkan motivasi bekerja PPKBD dan sub PPKBD di lapangan. Mendapatkan sasaran yang telah ditargetkan sehingga meningkatkan pencapaian peserta KB baru dan peserta KB aktif terutama dari masyarakat yang sulit dijangkau, meningkatkan peserta KB baru dan kegiatan bidang ketahanan keluarga. Selanjutnya, meningkatkan pembinaan terhadap poktan-poktan di lapangan. Pada kegiatan itu juga dijelaskan, penduduk dunia sudah mencapai 7 miliar orang sesuai data 2011 yang dilansir oleh lembaga kependudukan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Jumlah itu akan semakin banyak bertambah dengan pertumbuhan 1,49 persen per tahun. Termasuk penduduk Indonesia yang bertambah 10 tahun terakhir jumlah penduduk Indonesia bertambah 32,5 juta. Untuk Kota Padang sudah mencapai Rp1 juta. Diperkirakan pada tahun 2045, penduduk Indonesia mencapai 450 juta jiwa. Dengan jumlah penduduk yang semakin banyak tersebut, bila tak diantisipasi dengan cepat akan berdampak pada ledakan jumlah penduduk. Lalu, membuat kondisi suatu negara kurang stabil bila tak bisa dikelola dengan baik.(h/ows)

Dibutuhkan segera TEKNISI dengan syarat: Pria, Umur max 30 th, Pendidikan min STM/SMK,Jujur, bertanggung jawab & disipilin tinggi. Lamaran diantar lansung ke Jl. Nipah No. 10 Padang, Telp. 0751 28685 Dibutuhkan tamatan SMK Pria/wanita. Lamaran kirim ke Percetakan CV. Mitra Karya. Alamat Jl. Gajah Mada No. 20 B (Samping Kampus 3 Bung Hatta). HP. 0812 6765 477

PT. FAFA TOUR AND TRAVEL, Melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Jl. Palmerah No. 3 Air Tawar Timur, Simpang Tunggul Hitam. Hub. 085372982020 MAU BUAT KREDIT CARD ( DANA EMERGENCY/STANDBAY)? Bunga cicilan 0,8%/bulan, sebelum jatuh tempo bunga 0%. Bisa ditarik tunai/belanja. Hub RITA. 0853 7540 2469, 0878 9518 5336 SPESIALIS TUKANG BANGUNAN DAN RENOVASI RUMAH di Pdg lain wilayah Sumbar. Jujur, Amanah dan Profesional. Tukang &kuli bangunan yg kami miliki berpengalaman mengerjakan proyek, Hub. 081267772422/07519587995

HANYA DENGAN RP. 1.087.500, anda bisa memiliki bisnis Pendidikan berskala Internasional, legal, tidak expired dan terbukti berpotensi menghasilkan Rp. 300 Jt. INFO HUB : 0853 7481 9555

TOKO MAWARDI, jual perabot, pecah belah, permadani. Raya Siteba No. 15. Hub. 0812 6675 7757

Dikontrakkan Rumah Permanen. 4 Kt. 2 Km. Dapur. Bisa Untuk Kantor. Alamat Komplek Perumahan Gunung Mas. Masuk Dari Sman 3. (Belakang Tower) Gunung Pangilun Padang. Yang Berminat Hub Hp 081394565262.

SEJAHTERA ALLUMINIUM, menerima pesanan konsen alluminium, partisi alluminium, pintu swing alluminium, jendela kesmen dll. Jl. Simpang Garuda Tunggul hitam No.9 Padang, hp: 08126727396

Dikontrakan Rumah Toko (Ruko) Dua lantai ukuran (4x16)m, lokasi strategis Jln. Sutan Syahrir No. 54b Aur Kuning Bukittinggi di sebelah toko jam Abbas Bary. Minat Hub. 0812 6334 2667

PEMASANGAN GIPSUM & CAT RUMAH, bisa untuk kantor/ruko, dengan harga pemasangannya bisa diatur, mau harian/mingguan silahkan hubungi via tlp/sms 085264797936 TIVA TOKO BANGUNAN, melayani cat bangunan dll. Jl. Adi Negoro No. 3A. Hp. 0813 6333 2828

PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

ARWANA BRAS, pusatnya Kunci & Handle di Padang & Lampung. Menjual berbagai jenis kunci & handle dengan grosir dan eceren. Alamat Jl. Harapan No. 4 Belakang Klinik Annisa Bandar Olo Padang Telp. 0751 - 977231

CVDORASATYAINSANI,usahajasaangkuatan sewamelayani:Padang(P. Sidempuan,P.Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh, Bengkulu). Jl. Lapai samping kantor INTEL TNI AD. Padang. Hp.081263385860

TOKO BANGUNAN RAVICOI, jual berbagai macam bahan bangunan, Jl. Adinegoro No. 1 samping SD Ganting No. 10 Padang. Telp. (0751) 4855333. HP. 082174870914 Redaktur: Atviarni

ww photography, Freelance, weeding & prewed, ulang tahun dan perayaan lainnya, serta liputan formal. Hp. 081374343582 RAISA PANCING, menjual alat2 pancing dengan kualitas terbaik. Jl. Jhoni Anwar No. 28 Padang. Hub. 081374901415

KEHILANGAN Kehilangan BPKB BA 6400 SJ a/n Irwanesa, SE. Hilang seputaran Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat

Layouter: Irvand


Riau-Kepri

Jumat, 13 Maret 2015 22 Jumadil Awal 1436 H

15

DPO Kasus Pembunuhan Bersembunyi di Solok PEKANBARU, HALUAN — Perburuan terhadap dua buronan yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) terkait kasus pembunuhan sadis terhadap Rudi (32) di Jalan Palas Mekar Sari, pada Februari 2015 lalu, masih terus dilakukan oleh pihak Kepolisian Sektor Rumbai, Pekanbaru.

Lingkar

Waspadai Aksi Perdagangan Perempuan di Riau PEKANBARU, HALUAN—Terkuaknya kasus perdagangan perempuan yang terjadi di Provinsi Riau, membuat anggota DPRD Riau angkat bicara. Dewan meminta kepada Pemerintah Provinsi Riau dan aparat keamanan untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap pendatang yang masuk ke Riau, termasuk tempat-tempat hiburan serta panti pijat yang menyediakan jasa perempuan. Anggota Komisi A DPRD Riau, Taufik Arrahman mengatakan, aparat hukum harus bisa menyelesaikan kasus penjualan perempuan, dan memutus mata rantai penjualan perempuan ke daerah Riau. Apalagi dalam kasus penjualan perempuan ini juga terdapat beberapa orang yang masih dibawah umur. “Tindak tegas pelakunya, ini tidak bisa dibiarkan. Harus dilacak terus sampai dimata rantai mereka. Kalau diusut lebih panjang semua bisa terlibat, termasuk aparat pasti ada yang terlibat. Untuk itu perlu pengawasan lebih ketat,” tegas politisi Partai Gerindra ini, Kamis (12/3). Dijelaskan Taufik, undang-undang tentang perdagangan orang sudah jelas. Oleh karena itu diperlukan payung hukum yang memberikan perlindungan terhadap korban dari tindak pidana tersebut. Dalam undang-undang ini diatur juga secara komprehensif mengenai pencegahan, pemberantasan sampai penanganan tindak pidana perdagangan orang. “Berbagai modus yang dilakukan oleh tersangka dalam menjebak korban. Seperti dijanjikan pekerjaan, dimingi uang dan yang lainnya. Rata-rata memang perempuan dan anakanak dibawah umur yang menjadi korban. Bisa jadi ini akibat ekonomi masyarakat kita yang kurang, sehingga mereka bisa tebujuk rayuan orang. Unruk itu korban-korban yang sudah diamankan ini bisa dikembalikan ke kampung asal mereka,” jelasnya. Sementara itu, ketika disinggung mengenai tempat penyekapan para korban yang berada di daerah Maredan, Kabupaten Siak, yang juga dijadikan tempat prostitusi, Taufik mengatakan tempat penyakit masyarakat tersebut harus dihilangkan. Karena dari tempat tersebutlah banyak didatangkan perempuan-perempuan dari luar Riau, dan juga tempat dimasukkannya dipaksa menjadi budak nafsu. “Harus segera dihilangkan, jangan dibiarkan terus. Kalau dibiarkan nantinya akan semakin tumbuh dia. Jadi bagi Pemkab harus menutup tempat itu, kalau perlu Pemprov juga turun bersama memberantas pekat ini, kita juga siap mendukung,” ungkapnya. Untuk diketahui, jajaran polresta Pekanbaru berhasil mengamankan dua pelaku penjualan perempuan, dan yang menjadi korbannya adalah delapan orang wanita muda yang berasal dari Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Untuk menjebak para korban, para pelaku menjanjikan mereka bekerja di kafe. Namun kenyataannya, mereka dipaksa menjadi pekerja seks komersial. Dalam kasus ini Polresta telah menetapkan dua tersangka, yakni Ps (40) dan Rm (22). Sedangkan para gadis muda yang menjadi korban aksi perdagangan perempuan itu berjumlah delapan orang. Mereka adalah Ss (16), Sw (16), Aa (18), Sn (20), Ry (20), Ef (18), Sw (34) dan Rn (32). Terkuaknya, aksi perdagangan manusia itu berawal ketika dua orang gadis muda yang sempat disekap di kafe atau bar milik PS, berhasil melarikan diri dan melapor ke Kepolisian setempat.(hr)

JARINGAN NARKOBA DI LAPAS — Petugas BNN Kepulauan Riau menunjukkan barang bukti ganja kering dan sejumlah alat komunikasi saat gelar kasus pengungkapan jaringan narkotika dalam Lapas Kelas IIA Tanjungpinang, di Kantor BNN Kepulauan Riau, Kamis (12/3). Selain mengamankan tiga warga binaan, petugas juga menangkap sipir Lapas Kelas IIA Tanjungpinang berinisial Y yang bertugas sebagai kurir. ANTARA

Tim buru DPO tersebut telah singgahi dua provinsi yaitu Sumatera Barat dan Sumatera Utara. “Kita telah melacak keberadaan para tersangka sampai ke luar Riau. DPO Gendon sudah kita ketahui berada di Solok, Sumbar. Sedangkan Budi memiliki orang tua kandung yang berdomisili di Siantar, Sumut,” kata Kapolsek Rumbai, AKP Franky Tambunan, Kamis (12/3). Dijelaskan Franky, setelah otak pelaku pembunuhan, Ade Irawan Saputra alias Bocet (25) dan rekannya, Hijrah Saputra alias Dait (27) ditangkap, pihaknya sempat mendatangi kediaman Gendon yang berada di Jalan Pangeran Hidayat, Pekanbaru. Namun, upaya polisi tak membuahkan hasil karena informasi dari istri tersangka, yang bersangkutan tak pernah lagi pulang ke rumah sejak peristiwa pembunuhan itu terjadi. “Kita sedikit kesulitan untuk melacak keberadaan tersangka Budi, lantaran tersangka tidak memiliki identitas yang jelas di Pekanbaru.

Kita hanya dapat informasi bahwa dia (Budi) masih punya orang tua kandung di Siantar,” jelasnya. Lebih jauh diceritakan Franky, mengenai hasil otopsi Dokkes Polda Riau pasca pembongkaran kuburan korban (Rudi) dan pengambilan tulang paha kanan untuk keperluan pencocokan DNA beberapa hari lalu, petugas menemukan fakta baru bahwa korban ternyata sudah lebih dulu tewas sebelum dibakar. “Hasil itu bertolak belakang dengan pengakuan tersangka Bocet yang menyampaikan kalau korban masih hidup sesaat sebelum dibakar oleh Gendon, Kita akan lakukan pemeriksaan ulang kepada kedua tersangka. Hasil otopsi itu juga menunjukkan bahwa seluruh gigi korban bagian bawah rontok. Lalu empat gigi bagian atas rontok dan ada dua gigi korban yang ditemukan tersangkut dikerongkongan. Bahkan empat tulang rusuk kiri korban juga patah diduga akibat hantaman benda keras,” terangnya. (hr)

Dewan Warning BPT-PM

Pengelola Gudang Bahan Makanan Langgar Aturan

PEKANBARU, HALUAN — Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, T Azwendi Fajri meminta, agar Badan Pelayanan Terpadu-Penanaman Modal (BPT-PM) Kota Pekanbaru, tidak hanya dominan terhadap pengawasan izin usaha berskala kecil saja. Artinya BPT juga harus berkomitmen dalam melayani perizinan usaha yang berskala besar. “Kita lihat dan sesuai laporan dan data di lapangan yang kita cek, ternyata masih banyak usaha-usaha besar seperti pergudangan sembako tidak memiliki izin yang lengkap. Kata-

kanlah Izin HO, izin tanda daftar gudang, dimana beberpa gudang bahan makanan ini ketika kita pertanyakan mengaku belum memiliki karena tidak tahu,” kata Azwendi. Dikatakan Azwendi, usaha besar banyak yang lalai dan terkesan dibiarkan ini perlu dipertanyakan. Karena ada dugaan usaha berskala besar dibiarkan dan seolah BPT-PM tutup mata. “Banyak kita jumpai, seperti gudang-gudang sembako dan lainnya, yang ada di beberapa titik jalan di Kota Bertuah ini. Kita katakan bukan asal bicara, namun ini

terbukti dari hasil Sidak kita kemarin. Banyak gudang besar yang belum punya izin. Kontrol BPT-PM sangat lemah, kenapa ini bisa terjadi,” tegasnya. Politisi Demokrat ini menyayangkan kinerja BPT-PM tersebut hanya mengurus izinizin usaha kecil seperti warung, kedai kopi yang nilai PAD-nya minim. Padahal kata Politisi dari Partai Demokrat ini, jika mau dikerjakan profesional, ratusan gudang besar dipastikan tidak mengantongi izin resmi. Baik itu makanan, minuman dan bahan bangunan lainnya. “Izin yang kita sebut ini,

seperti izin HO, Banyak pengusaha hanya mengurus izin usaha hanya kedok pertama. Misalnya ada nilai per meter dari usaha dalam luas, namub ketika kita cek pengusaha memanfaatkan berkali-kali lipat tanpa dikenao retribusi dan sebainya,”ujarnya. Dicontohkan Azwendi, seperti gudang di kawasan Camat Payung Sekaki, Rumbai, Panam. Sebanyak itu gudang dengan skala besar, namun diyakini banyak melanggar. “Setahu kita pemerintah jarang melakukan pengecekan, sehingga besar kemungkinan PAD

bocor. Padahal potensi PAD-nya sangat besar,” tegasnya. Maka dari itu kata Azwendi, perlu bagi instansi (BPTPM) ini untuk melakukan evaluasi dan ketegasan. “Di mata hukum (Perda dan setingkatnya) sama dalam penegakan aturan. Mau usaha kecil atau besar. Tapi kondisi sekarang, kenapa selalu usaha kecil yang dijadikan target,” sebutnya. Terjadinya kondisi ini diakui Azwendi karena kewenangan BPT-PM sangat luas. Dikhawatirkan dimanfaatkan oknum yang tak bertanggung jawab. (hr)

Ilustrasi www.harianhaluan.com

Redaktur: Ryan Syair

Layouter:

Jefli


16

Jumat, 13 Maret 2015 22 Jumadil Awal 1436 H

Buramnya Cinta Aura MISTERI hubungan asmara dengan Glenn Fredly dengan Aura Kasih masihlah ‘gelap’. Dikabarkan dekat serta sempat berpose mesra dengan pria berdarah Maluku itu, namun tetap saja Aura berkelit mencari cara keluar dari jerat tanya awak media. “Nggak ada, cariin dong,” ujar Aura saat ditemui di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (10/3). Pelantun Mari Bercinta itu juga menuturkan dirinya tak akan menggandeng kekasihnya

ketika bekerja. Kecuali, pria itu sudah sah menjadi suaminya. Kian dijejal pertanyaan seputar pendamping hidup, pelantun ‘Mari Bercinta’ itu kian pula memburamkan jawabannya. “Kerja sendiri-sendiri. Kalau sudah jadi suami baru bakal aku ajak,” kilah Aura. Lantas, kapan ia akan menikah? “Masih kerja dulu. Fokus belajar di dunia musik. Belajar semuanya agar naik level,” jawabnya. (h/ccm)

Maryam Urusan Rio

Rhoma Memuji Fairuz RHOMA Irama punya alasan kuat ikut membidani Fairuz A Rafiq. Pertama, ayah Fairuz adalah rekan Rhoma di masa jayanya dulu. Setelah A. Rafiq berpulang untuk selamanya, maka jadilah Rhoma menyambung pesan agar Fairuz eksis di jagat dangdut. Lalu, alasan kedua, Rhoma melihat Fairuz cocok membawakan karyanya ‘Eits!’. Maka jadilah, lagu itu ia persembahkan buat putri rekannya sekaligus ia mengawal pembuatan video klipnya. “Setelah saya buat lagu ini, dua hal yang saya ingat. Pertama, pesan almarhum A. Rafiq. Kedua, lagu ini cocok buat Fairuz. Dari sisi vokalnya, lagu ini tidak terlalu menuntut teknik vokal yang keriting,” paparnya di Jakarta, Selasa (10/3). Selain dua pesan tadi, belakangan Rhoma memuji Fairuz sebagai pedangdut berbakat. Dalam amatannya, Fairuz seperti penyanyi dangdut senior Camelia Malik. “Fairuz ini sebetulnya lebih punya talented di film, akting. Tapi juga menetes bakat dari ayahnya sebagai penyanyi. Memang agak spesifik vokal Fairuz ini kalau persamaannya barangkali di Indonesia ini tipikalnya Camelia Malik,” aku Rhoma tenang. (h/ccm)

www.harianhaluan.com

TIGA bulan usia si bayi, Maryam Nusaibah Abdullah maka kembali lah Oki Setiana Dewi ke panggung hiburan. Lantas, soal urusan menjaga sang bayi, ia berbagi tugas dengan sang suami, Ory Vitrio. “Selagi masih bisa (urus anak) enggak masalah karena dia pintar bagi waktunya. Kalau malam, Oki tidur jadi saya yang jagain anak. Kalau pagi pas dia syuting, saya kasih ibu,” ungkap Rio saat ditemui di Kawasan Tendean, Jakata Selatan, Selasa (10/3). Oki bersyukur sang buah hati tidak rewel jika ditinggal bekerja. Apalagi, Maryam ditinggal bersama Rio atau ibundanya jadi ia tidak perlu khawatir. “Nggak rewel karena dengar Al Quran terus. Saya juga merasa tenang karena ditinggalnya sama suami dan ibu. Kalau pulang syuting, saya harus liat anak dulu,” tutup Oki. (h/ccm)

Redaktur: Afrianita

Layouter:

Jefli


Jumat, 13 Maret 2015 22 Jumadil Awal 1436 H

17

PSG Tuntaskan Dendam LONDON, HALUAN — Tuntas sudah dendam PSG dengan Chelsea. PSG mampu menyingkirkan Chelsea di babak 16 besar liga champion. Dendam dituntaskan di Stamford Brigde Kamis (12/ 3). Meski hanya meraih hasil imbang 2-2 sudah cukup bagi PSG mengubur impian Chelsea untuk lolos ke babak perempatfinal. PSG lolos dengan dramatis setelah Ibrahimovic mendapat kartu merah pada menit 32. PSG juga harus tertinggal dua kali sebelum akhirnya mampu menyamakan kedudukan. Meski unggul jumlah pemain, Chelsea

baru bisa memecahkan kebuntuan pada menit ke-81 melalui gol Gary Cahill. Tapi, tak berselang lama, PSG mencetak gol balasan lewat tandukan David Luiz. Hingga 90 menit, skor 1-1 tak berubah. Karena agregat sama kuat 2-2 dan tak ada tim

yang punya keunggulan gol tandang, laga harus berlanjut ke extra time.Di extra time, Chelsea kembali memimpin setelah penalti Eden Hazard menggetarkan gawang PSG. Namun, PSG lagi-lagi bisa menyamakan kedudukan melalui sundulan Thiago Silva. Setelah extra time 2x15 menit usai, skor 2-2 tak berubah. Hal itu membuat agregat menjadi 3-3. PSG lolos dengan agregat gol. Pelatih PSG Blanc menyebut PSG tampil brilian dalam menyingkirkan Chelsea. “Lelah tapi sangat senang! Kami memang pantas lolos. Kami lebih berusaha untuk

memainkan bola dibandingkan Chelsea. Kami menciptakan lebih banyak peluang,” ujar Blanc di situs resmi UEFA. “Kehilangan satu pemain bukanlah sesuatu yang kami rencanakan. Namun, kami masih ambisius dalam hal cara main kami setelah jeda. Kami tampil sangat baik dalam bertahan, tetap berada dalam permainan selama mungkin, ”sambungnya “ Duet bek tengah kami bermain luar biasa, baik ketika bertahan maupun menyerang lewat situasi bola mati. Mereka fantastis seperti halnya tim secara keseluruhan. Ini adalah penampilan yang brilian dari tim secara

keseluruhan,” kata mantan pelatih timnas Prancis itu. Manjer Chelsea Mourinho menganggap Chelsea tak pantas menang. “Saya pikir mereka pantas menang. Ketika sebuah tim tidak bisa bertahan dari dua tendangan sudut dan kemasukan dua gol, mereka jelas tidak pantas menang,” tutur Mourinho pada The Mirror. Saya ingin membicarakan hal ini dengan para pemain. Saya ingin melihat lagi rekamannya. Saya ingin tahu perasaan mereka. Saya ingin bicara tentang penampilan kami. Penampilan kami tidak cukup bagus,”tutupnya. (h/mg-san)

Pallegrini Tertarik ke Napoli? MANCHESTER , HALUAN — Masa depan Manuel Pellegrini di Manchester City sedang dispekulasikan dan membuatnya kemungkinan bakal hengkang akhir musim ini. Napoli bisa jadi tujuan berikut Pellegrini yang memang mencintai segala h a l tentang Italia. City sedang mengalami periode kurang menyenangkan belakangan ini. Setelah tersingkir di Piala FA dan tertinggal lima angka dari Chelsea yang ada di puncak klasemen, mereka juga terancam terhenti langkahnya di babak 16 besar Liga Champions. Sebab Citizens harus

membalikkan defisit kekalahan 1-2 dari Barcelona di leg pertama beberapa pekan lalu saat melawat ke Camp Nou tengah pekan depan. Dengan kondisi seperti saat ini maka City kemungkinan akan menuntaskan musim tanpa gelar, sama seperti di tahun terakhir Roberto Mancini menangani tim itu di mana berujung pemecatan untuk manajer asal Italia itu. Pellegrini yang kini memangku jabatan manajer tim utama tak luput dari pemberian surat PHK. Wajar jika kemudian pria asal Chile itu mulai dipanas-panasi lewat isu seputar kepergiannya di akhir musim nanti. Bahkan Pellegrini diklaim tertarik menangani klub Serie A, Napoli, yang juga kemungkinan ditinggal Rafael Benitez yang kontraknya habis musim panas ini.”Manuel masih terikat kontrak setahun lagi dan dia ingin menghormatinya. Meski demikian saya tidak tahu apa rencana petinggi klub,” ujar agen Pellegrini, Jesus Martinez, kepada Radio Crc seperti

dikutip ESPN. “Pellegrini sendiri punya darah Italia, dia juga pernah berlibur di Naples. Dia sangat menyukai bahasa serta budaya di sana. Dia juga sangat mengapresiasi budaya Italia serta orang Napoli,” lanjutnya. “Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di sepakbola. Apakah dia akan menggantikan Benitez? Pellegrini tidak mengizinkan saya berbicara terkait pekerjaannya di klub di mana dia masih terikat kontrak.Kami masih harus menunggu beberapa bulan lagi, lalu jika memang (Presiden Napoli Aurelio) De Laurentiis memanggil, kami akan membicarakannya,” demikian Martinez. (h/net)

Lumat Shaktar, Munchen Lolos ke Perempatfinal

DAVID LUIZ

www.harianhaluan.com

MUNICH, HALUAN — Bayern Munich lolos ke perempatfinal Liga Champions usai melumat Shakhtar Donetsk 70 di Stadion Alianz arena Kamis (12/3). Shakhtar sendiri bermain dengan 10 orang sejak menit ketiga. Dengan demikian, Bayern lolos dengan agregat 7-0 setelah sebelumnya di leg I kedua tim bermain imbang 0-0. Die Roten membuka pesta tersebut di awal-awal laga menyusul sebuah pelanggaran dari Olexandr Kucher terhadap Mario Goetze di area terlarang. Akibatnya Kucher mendapatkan kartu merah dan Bayern pun mendapat tendangan penalti yang kemudian dimanfaatkan dengan baik oleh Thomas

Mueller.Selain Mueller yang kemudian bikin gol lagi di babak kedua, Bayern mencetak gol-gol lain melalui Jerome Boateng, Franck Ribery, Holger Badstuber, Robert Lewandowski, dan Goetze. Pelatih Bayern Munich Pep Guardiola memberi selamat untuk para pemainnya yang ia nilai sudah tampil luar biasa untuk menggilas Shakhtar Donetsk, walaupun mengakui kartu merah untuk lawan di menit-menit awal juga membuat laga jadi sedikit mudah. “Selamat kepada tim saya. Kami akan bermain di perempatfinal, itulah yang sudah kami harapkan dan juga kami inginkan. Dalam karier saya,

itu kali pertama saya menurunkan lima pemain depan dalam sebuah pertandingan penting,” tutur Guardiola seperti dikutip Sports Mole. “Sedari awal kami melihat bahwa tim penuh semangat. Mereka sudah bermain dengan cemerlang. Pertandingannya habis setelah 90 menit, bukan cuma usai empat menit saja. Tetapi tentu saja kami bermain amat sangat baik. Tetapi Liga Champions selalu amat sulit dimainkan. “Saya tahu benar Donetsk seperti apa. Mereka punya sebuah tim bagus. Pertandingan tadi sedikit lebih mudah karena kami bermain dengan 11 orang menghadapi 10 pemain untuk waktu yang lama.

Mereka tak benar-benar punya satu pun peluang bagus,” analisisnya. Thomas Muller mengatakan bahwa timnya memang pantas melaju ke babak berikutnya. “Kami memiliki kombinasi hebat di depan dan kami berhasil mengkonversi peluang kami. Itu sebabnya kami layak untuk lolos.” kata Muller. Kemenangan ini mengukuhkan betapa superiornya Munich di berbagai kompetisi, meski di leg pertama mereka hanya bermain imbang tanpa gol. Tapi mereka segera tuntas membayarnya di leg kedua, tanpa ampun menghempaskan Shakhtar tanpa ampun. (h/mg-san)

PALLEGRINI

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Syamsul Hidayat


Olahraga

Jumat, 13 Maret 2015 22 Jumadil Awal 1436 H

18

Swiss Open

Dua Ganda Campuran Indonesia ke-Perempatfinal Lingkar

Inkado Sumbar Akan Gelar Latgab PADANG, HALUAN— Pengurus Provinsi (Pengprov) Indonesia Karate Do (Inkado) Sumbar akan melakun latihan gabungan (Latgab) pada 14-15 Maret mendatang di Kampus ATIP Tabing. Latihan gabungan tersebut melibatkan dua pemengaan sabuk . “Nantinya yang akan latihan gabungan tersebut adalah pemegang sabuk hitam dan coklat yang berasal dari seluruh Sumbar. Latihan gabungan tersebut akan diikuti sekitar 100 orang,”ujar ketua Pengprov Inkado Sumbar Wahyu Iramana Putra melalui Alvira Sekum KSH kemarin. Inkado Sumbar yang akan mengadakan ujian kenaikan tingkat, menjadikan latihan gabungan ini sebagai persiapan untuk ujian kenaikan tingkat. “Dalam waktu dekat ini kita akan mengadakan ujian kenaikan tingkat untuk para karateka,”ujarnya lagi. Selain itu Inkado Sumbar juga akan mengadakan kejuaraan se Sumatera. Pelaksanaan kejuaraan ini dilaksanakan pada bulan April nanti.”Mengenai kapan waktu pasnya akan kita rapatkan lagi. Namun yang jelas kegiatan tersebut akan kita laksanakan pada bulan April mendatang,”ujarnya. Dijelaskan oleh Alvira bahwa latihan gabungan tersebut akan dibungkus dengan silaturahmi dengan seluruh sabuk hitam dan coklat.”Acara latihan gabungan tersebut nantinya akan kita bungkus dengan silaturahmi yang tujuannya untuk mempererat tali silahturahmi antar sesama karateka,”tutupnya.(h/mg-san)

BASEL, HALUAN – Usai berlaga di ajang All England 2015, para atlet bulutangkis kebanggaan Indonesia kini mengikuti ajang Swiss Open 2015. Dua ganda Campuran andalan Indonesia lolos ke babak perempatfinal. Preveen Jordan yang berpasangan dengan Debby Susanto berhasil melaju kebabak perempatfinal usai mengalahkan pasangan Taiwan Lin Chia Yu dan Wu Ti Jung dengan

rubber set dibabak kedua pada Kamis (12/3) di Basel. Pada set pertama Preeven/ Debby mampu meraih kemenangan dengan skor 21-16. Namun pada set kedua

pasangan dari Taiwan Lin/Wu berhasil meraih kemenangan dengan skor 16-21. Di set penentuan Preeven/Debby yang merupakan unggulan ke enam mampu meraih kemenangan dengan skor 21-14. Ganda campuran Indonesia lainya Ahmad Tontowi yang beduet dengan Liliyana Natsir melaju ke perempatfinal usai mengalahkan pasangan Inggris Harley Tower yang berduet dengan Emily

Westwood. Tontowi/Liliyana yang merupakan unggulan pertama meraih kemenangan mudah dalam dua set langsung dengan durasi waktu 21 menit. Tontowi/Lilyana yang merupakan unggulan pertama ini menang dengan skor 21-13 dan 21-11. Sementara itu ganda campuran Indonesia lainya Agripinna Prima Rahmanto Putra yang berpasangan dengan

Rizki Amelia Pradipta harus terhenti dibabak kedua. Putra/ Rizki dikalahkan pasangan Cina Liu Cheng yang berduet dengan Bao Yixin. Pasangan Cina yang juga merupakan unggulan ketiga ini mengalahkan pasangan Indonesia dengan straight set 21-7 dan 21-18 dalam tempo waktu 21 menit. Hingga berita ini diturunkan masih ada beberapa pemain Indonesia yang akan berlaga. (h/mg-san)

Pacu Kuda Serambi Derby Bakal Meriah PADANGPANJANG, HALUAN— Alek Pacukuda “Serambi Derby dan open Race I “ yang akan digelar 29 -30 Maret 2015 di gelanggang Bancah Laweh diawali 2 ivent besar, masing-masing “pameran Batu Akik” plus mengasah batu akik dan lomba foto. Ivent pameran Batu akik sekaligus lomba mengasah Batu akik yang kini lagi tren di tengah masyarakat dilaksanakan Senin ( 23/3). Sedangkan lomba fotografer dilaksanakan pada hari “H” pacukuda. Ketua Panitia Serambi Derby I, Yunelson menyampaikan, kemarin panitia menyusun dua iven besar itu dalam rangka menyonsong Serambi Derby I. Khusus iven batu akik, untuk kontes ini hanya akan memperlombakan empat jenis batu saja. Masing-masing jenis lumut hijau dan merah, pancar lumut, batu bermotif dan cimpago biru. Ke empat jenis batu yang akan diperlombakan tersebut, mencakup semua katogeri. Baik kristal dan non Kristal, maupun yang tembus dan tidak tembus. “Sedangkan untuk lomba mengasah batu, panitia hanya menyediakan fasilitas listrik dengan ketentuan lomba akan ditentukan pada hari ‘H’ nanti. Sementara untuk pameran, batu akik peserta ditenggat pendaftaran paling lambat Jumat (27/3) untuk bisa mendapatkan tempat pada etalase yang kami sediakan,” ungkap Yunelson didampingi Wakil Ketua Panitia Davinos kepada wartawan di sekretariat panitia kemarin. Sedangkan lomba foto, akan dibatasi hanya untuk 100 fotografer kategori bebas. Lomba foto akan berlangsung mulai 29-30 Maret, dengan angle foto berkaitan dengan momen balapan kuda. “Para paserta lomba foto nantinya, diwajibkan menyerahkan hasil jepretan dalam bentuk softcoppy dan cetak masing-masing 5 foto paling banyak pada akhir pacuan kuda di sekretariat Serambi Derby I. Pemenang akan diumumkan langsung saat penutupan Senin (30/3) malam yang dimeriahkan juga dengan panggung hiburan,” ujar Davinos menambahkan. Terkait kesiapan Serambi Derby I Padang Panjang, Koordinator Kelengkapan Taufik Hidayat ditemui pada saat yang sama menyebutkan persiapan lintasan pacu telah mencapai 80 persen. Meski demikian, pria yang akrap disapa Capaik tersebut menyampaikan bahwa peserta Serambi Derby I sudah dapat melakukan uji track untuk melatih kuda. “Panitia telah menyiapkan segala keperluan lomba. Terutama terkait track pacuan, para peserta sudah dapat melakukan uji coba atau latihan kuda karena kandang yang disiapkan juga bisa dimanfaatkan untuk tempat istirahat kuda mereka. Pada alek kali ini panitia juga menyediakan ruang bagi pedagang kuliner, pungkas Capaik mengakiri. (h / one ).

www.harianhaluan.com

SUKSES MELAJU — Ganda campuran Indonesia Preeven/Debby melaju ke babak perempatfinal Swiss open usai mengalahkan pasangan Taiwan Lin/Wu dengan skor 21-16, 16-21 dan 21-14 Kamis (12/3).IST

Percasi Seleksi Atlet Melalui Perang Bintang PADANG, HALUAN — Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Sumbar akan mengelar Kejuaraan perang bintang. Kejuaraan ini akan digelar pada bulan April mendatang. Kejuraan perang bintang ini sekaligus seleksi atlet untuk persiapan Porwil 2015 di Bangka Belitung. “Ada sekitar 30 atlet yang terjaring dari Porprov, Kejuaraan Bupati Sijunjung dan

Kejurda pada bulan November lalu. Jadi untuk peserta perang bintang ini akan diikuti sekitar 50 orang,”ujar Sekum Percasi Sumbar Nofi Sastera kemarin. Dijelaskan oleh Nofi nantinya Percasi akan memberikan wild card kepada masingmasing daerah. “Kita berikan masing-masing satu wild card untuk pecatur putra dan putri dari masing-masing daerah untuk berlaga di perang bin-

tang tersebut,”ujarnya lagi. Dari hasil kejuaraan perang bintang tersebut Percasi akan menjari sekitar 14 orang pecatur. “Tujuh untuk pecatur putra dan tujuh untuk pecatur putri. Nanti 14 orang prcatur ini yang akan kita kirim untuk ikut Porwil,”katanya. Namun Percasi juga akan menyiapkan pecatur cadangan. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi jika ada atlet yang

mengalami cidera selama mengikuti pelatihan nantinya. “Jadi kita tidak perlu pusing untuk mencari penganti yang cidera saat mengikuti pelatihan nantinya,”ujarnya lagi. Pada Porwil sendiri Nofi pada cabang catur menargetkan untuk bisa meraih satu medali perak dan satu medali perunggu. “Untuk Porwil ada tiga daerah yang akan menjadi

lawan berat kita saat Porwil nanti. Yaitu Sumatera Selatan, Sumatera Utara dan Bangka Belitung,”ujarnya lagi. Sementara itu untuk lolos ke PON sendiri Nofi mengatakan berbeda untuk putra dan putrid. “untuk putra untuk syarat lolos ke PON melalui Porwil. Sedangkan untuk putri melalui Kejurnas,”sambungnya lagi.(h/mg-san)

KONI Sumbar Gelar Coaching Clinic Bagi 47 Pelatih PADANG, HALUAN — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar menggelar coaching clinic pembuatan program latihan fisik atlet Pelatprov. Kegiatan ini merupakan salah satu persiapan dari KONI Sumbar untuk menghadapi PON 2016 mendatang. “Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari program KONI Sumbar untuk persiapan atlet,”ujar Ketua Pelak-

sana kegiatan coaching clinic ini Dr. Umar kemarin. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua hari. “Kegiatan akan kita laksanakan pada 21-22 Maret mendatang di Gedung serbaguna KONI Sumbar,”ujarnya lagi. Acara coaching clinic ini akan memberikan beberapa materi diantaranya adalah metodologi kepelatihan, pembuatan program latihan fisik, praktek pembuatan

program latihan fisik serta praktek dari latihan fisi sesuai dengan program, pe maham VO2 Max dan aplikasi dalam program latihan dan analisis program latihan yang dibuat pelatih dengan hasil praktek di lapangan,”ujarnya lagi. “Selain itu juga ada pemaparan dari Ketua KONI Sumbar Syahrial Bahktiar tentang menuju PON 2016,”ujarnya lagi.

Untuk narasumber dari pemateri tersebut adalah Prof. Dr. Sayuti Sahara materi Metodologi kepelatihan, Dr Johansyah dengan materi pembuatan program latihan fisik dan praktek pembuatan program latihan fisik. Untuk praktek yang akan dilakukan pelatih akan narasumber akan dibantu oleh alnedral, Dr. Umar dan Donie. Untuk pemahaman VO2Max pematerinya adalah Dr.

Redaktur: Arda Sani

Umar. Sedangkan untuk analisis program latihan yang dibuat pelatih dengan hasil praktek di lapangan pematerinya adalah Dr. Johansyah. Kegiatan ini akan diikuti oleh 47 orang pelatih dari 22 cabang olahraga. “Kita berharap dengan adanya kegitan ini para pelatih bisa lebih meningkatkan kemampuan atletnya sehingga bisa berprestasi nantinya,”ujarnya lagi. (h/mg-san)

Layouter: Jefli


Nasional

Jumat, 13 Maret 2015 22 Jumadil Awal 1436 H

19

BRAKK Datangi KPK

Tuntaskan Dugaan Korupsi di PT Pelindo II JAKARTA, HALUAN — Puluhan orang yang tergabung dalam Barisan Rakyat Anti Korupsi dan Kriminalisasi (BRAKK) mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (12/3). Mereka menggelar orasi di depan gedung antirasuah tersebut.

Lingkar

Dalam menjalankan aksi, para anggota BARAKK menyuarakan agar KPK menuntaskan kasus dugaan korupsi Pelindo II. Kasus dugaan korupsi di Pelindo II disinyalir merugikan keuangan negara yang nilainya cukup besar. Koordinator Lapangan

POLISI gerebek industri rumahan kikil berformalin. NET

Polisi Ringkus Usaha Kikil Berformalin JAKARTA, HALUAN — Unit Krimsus Polres Jakarta Barat menggerebek 6 industri rumahan yang memproduksi kikil berformalin di Wilayah Kalideres, Jakarta Barat. Dari 14 orang yang diamankan, 13 dijadikan tersangka, dan 1 masih diperiksa. Polisi berharap hal itu bisa memberi efek jera. Pernyataan itu disampaikan Kanit Krimsus Polres Jakarta Barat AKP Victor Inkiriwang. Pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan akan menggerebek industri rumahan yang disinyalir mengolah makanan yang mengandung bahan-bahan berbahaya seperti formalin. “Ini supaya para pengusaha nakal jera, dan masyarakat juga tahu bahwa formalin tidak baik buat kesehatan,” kata Victor di Polres Jakarta Barat, Kamis (12/3). “Saat ini masih formalin saja. Tapi jika memang ada produsen bahan makanan lain yang menggunakan zat kimia jahat juga akan ditindak,” sambung Victor. Ia berharap masyarakat melaporkan jika ada industri rumahan yang dicurigai memproduksi makanan tak sehat. Diterangkan Victor, 6 industri rumahan di Kalideres, Jakarta Barat, diketahui memproduksi kikil berformalin dan memasarkannya ke daerah Jakarta dan Tangerang. Formalin digunakan para pelaku agar kikil lebih kenyal dan tahan lama. Vicktor menegaskan formalin sangat berbahaya bagi tubuh jika dicampurkan ke makanan. Pihaknya akan menindak tegas jika ada industri rumahan yang memproduksi makanan dengan campuran formalin. Ditambahkan Victor, dirinya meminta agar masyarakat lebih waspada. Membeli makanan jangan sembarangan, apalagi harga yang ditawarkan jauh lebih murah dari harga pasaran. “Diharapkan masyarakat lebih teliti dalam membeli,” tutup Victor. (h/dtc)

Menurut Wakil Kepala Polri Komjen Polisi Badrodin Haiti, pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut. “Saat ini kami sedang lidik (selidiki) itu,” kata Badrodin di Kompleks Istana Negara, Jakarta,

Uang Suap Disediakan Annas untuk DPR

DEMO — Puluhan orang yang tergabung dalam Barisan Rakyat Anti Korupsi dan Kriminalisasi (BRAKK) mendatangi gedung KPK, Kamis (12/3). Mereka menggelar orasi di depan gedung antirasuah tersebut. NET

Kamis (12/3). Sebelumnya dikabarkan bahwa ada 16 WNI yang ditahan karena diduga terkait ISIS. Namun Badrodin belum bisa memastikan identitas enam belas WNI yang ditangkap

KELUARGA lega karena anggota keluarga mereka yang dikabarkan hilang dan bakal bergabung dengan ISI, kini ditanah otoritas Turki. NET

www.harianhaluan.com

“Seharusnya KPK melakukan update atas kasus-kasus yang ada di Pelindo II ini. Dan progressnya seperti apa? Memang sudah dilakukan pemanggilan-pemanggilan terhadap saksi-saksi, termasuk Direktur Utama Pelindo II Richard Joost Lino, tetapi hasilnya seperti apa, belum ada kelanjutannya,” ujar Hans. Hans juga heran dengan banyaknya masalah yang menjadi perbincanan di Pelindo II, misalnya kasus penggunaan tenaga ahli dan konsultan yang dianggap tidak sesuai prosedur, megaproyek Kalibaru, pemilihan perusahaan bongkar muat di Tanjung Priok, serta berkaitan dengan perpanjangan kontrak perjanjian Jakarta International Container Terminal (JICT). (h/trn)

Kesaksian Gulat di Tipikor

Polri Kirim Tim Selidiki 16 WNI Ditahan Turki JAKARTA, HALUAN — Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tengah berupaya melakukan identifikasi terhadap 16 Warga Negara Indonesia (WNI) yang ditahan oleh otoritas Turki.

BARAKK, Hans Suta Widhya mengatakan, penuntasan dugaan kasus korupsi di BUMN itu sangat penting dilakukan. Hal itu bertujuan untuk memulihkan semangat KPK agar potensi kerugian negara dapat diminimalisasi dan uang negera dapat diselamatkan. “Kami memberikan dorongan moral dan spiritual kepada KPK untuk menuntaskan kasus korupsi di Pelindo II,” kata Hans dalam orasinya. Hans menuturkan, pihaknya juga prihatin terhadap bertumpuknya permasalahan dugaan korupsi yang membelit PT Pelindo II. Ia membeberkan, kasus dugaan korupsi di PT Pelindo II antara lain terkait tukar guling pembangunan Dermaga Kubangsari, Cilegon, Banten.

oleh otoritas Turki itu. “Tadi sudah saya jelaskan, dulu 16 orang pakai Smiling Tour itu belum ditemukan. Sekarang ada lagi yang ditahan oleh otoritas Turki, itu 16. Ini yang sedang kami cari datanya, sumbernya dari Kemenlu,” ujar Badrodin. Pihak Polri akan mengirimkan tim ke Turki untuk melakukan penyelidikan terhadap identitas ke-16 WNI tersebut. “Oleh karena itu, kami kirim tim ke sana,” tandasnya. Keluarga Lega Keluarga dari enam orang warga negara Indonesia (WNI) yang sempat hilang di Turki asal Kota Solo, Jawa Tengah, merasa lega setelah mendengar berita penemuan mereka dan diamankan oleh kepolisian setempat. “Pihaknya mendengar berita enam dari 16 orang WNI asal Solo yang diamankan oleh Kepolisian Turki, karena melanggar administrasi kunjungan,” kata Budi Kuswanto selaku juru bicara pihak keluarga dari Badan Konsultasi Bantuan Hukum (BKBH) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), di Solo, Kamis. Menurut Budi Kuswanto, enam WNI asal Solo tersebut masih satu keluarga yakni Hafid Umar Babher bersama istri Soraiyah dan ketiga anaknya yakni Hamzah Hafid,

Ustman Hafid dan Atikah Hafid, sedangkan satu lainnya kakak kandung Hafid, yakni Fauzi Umar Salim. Budi Kuswanto, menjelaskan, enam WNI yang masih satu saudara tersebut diamankan oleh kepolisian Turki karena kesalahan administrasi atau mengenai izin tinggalnya. “Mereka diamankan oleh polisi setempat di dekat perbatasan Negara Turki dan Suriah,” katanya. Menurut dia, pihak keluarga Hafid mendengar berita tersebut menyambut gembira, karena sejak dikabarkan hilang atau berpisah dengan rombongan lain saat kunjungan wisata ke Timur Tengah, pada akhir Februari 2015. Menurut Muhammad Arif (38), kakak kandung Hafid Umar Babher, pihaknya melakukan kontak terakhir dengan adiknya, Fausi Umar Salim, pada Jumat (27/ 2), dengan kode nomor telepon Negara Turki. Setelah itu, dia tidak bisa dihubungi lagi nomornya. Menurut dia, mereka memang sudah jauh hari melakukan rencana kunjungan wisata dengan keluarganya ke Timur Tengah. Mereka juga berpamitan dengan orang tuanya di Perum Safira Mojolaban Sukoharjo, yakni pasangan suami istri Umar Salim (62) dan Fausiyah. (h/inl)

BANDUNG, HALUAN — Uang suap yang diminta Gubernur Riau nonaktif Annas Ma’mun dari pengusaha Gulat Medali Emas Manurung, dipersiapkan untuk anggota Komisi IV DPR RI. Uang senilai Rp 2,9 miliar itu dipersiapkan untuk kepengurusan kebun sawit di Kepulauan Riau. Hal itu diungkapkan Gulat dalam sidang lanjutan dugaan korupsi dengan terdakwa Gubernur Riau nonaktif Anas Ma’mun, di Pengadilan Tipikor pada PN Kelas 1A Khusus Bandung, Jalan RE Martadinata, Rabu (11/3). Dalam kesaksiannya, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Provinsi Riau itu mengakui hanya memberikan uang sebesar 100 ribu dolar AS dan Rp 500 juta kepada Annas. Dalam persidangan, jaksa KPK memutarkan rekaman percakapan antara Annas dan Gulat. Dalam rekaman tersebut terungkap Annas meminta kepada Gulat untuk menyediakan Rp 2,9 miliar untuk pengurusan seluruh kebun di bawah Apkasindo di Riau, bukan hanya untuk tiga kabupaten. “Jadi benar ‘kacang pukul’ (kode untuk uang) itu untuk Komisi IV DPR RI yang jumlahnya sebanyak 64 orang?” tanya JPU kepada Gulat. “Yang jelas Bapak (Annas) minta. Bapak hanya bilang ini untuk bantu anggota DPR RI. Kalau tidak dapat uangnya (disuruh) pinjam,” katanya. Gulat pun kemudian meminjam uang itu dari berbagai sumber. Di antaranya dari Direktur PT Extra Hokiana Triutama Edison Marudut Marsadauli sebesar 125 ribu dolar AS atau setara Rp 1,5 miliar. Selain itu, ada juga pemberian Rp 3 miliar dari Rp 8 miliar yang dijanjikan Presiden Direktur PT Duta Palma Surya Darmadi. Setelah uang tersedia, Gulat pun melakukan komunikasi dengan Triyanto, ajudan Annas Maamun. JPU KPK menyebut uang yang diberikan Gulat kepada Annas berkaitan dengan dengan pemulusan memasukan lahan kelapa sawit milik Gulat dan teman-temannya di Kabupaten Kuantan Singingi seluas 1.188 hektare dan Bagan Sinembah di Kabupaten Rokan Hilir seluas 1.214 hektare ke dalam revisi Surat Keputusan Menteri Kehutanan (SK Menhut) Nomor 673/Menhut-II/2014 tertanggal 8 Agustus 2014. Namun saat dicecar sejumlah pertanyaan oleh JPU, Gulat lebih banyak menjawab seadanya dan sering mengaku tidak mengingatnya. Dia bahkan sering berbelit-belit dalam memberikan keterangan. Termasuk soal proses awal sebelum lahan miliknya diusulkan masuk dalam revisi SK Menhut. Atas kesaksian Gulat yang selalu berbelit, ketua majelis hakim pun sempat terlihat marah. Akhirnya hakim pun menceramahi Gulat karena kesaksiannya selalu berbeda dengan BAP. Setelah mendengarkan keterangan saksi Gulat Medali Emas Manurung, majelis hakim pun menunda persidangan untuk dilanjutkan Rabu (18/3/2015) mendatang dengan agenda masih pemeriksaan saksi. Seperti diketahui, Annas Maamun didakwa dengan dakwaan kumulatif alternatif, dengan tiga perbuatan berbeda. Pertama, menerima uang senilai total 166.000 dolar AS atau setara dengan Rp 2 miliar yang dijerat dengan pasal 12 huruf b UU Tipikor. Kedua, terdakwa juga telah menerima uang Rp 500 juta dan dijerat pasal 12 huruf b UU Tipikor, dan terakhir menerima uang Rp 3 miliar dan dijerat pasal 11 UU Tipikor. Annas terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara. (h/inl)

Redaktur: Devi Diany

Layouter: Jefli


20

Kota Solok

Jumat, 13 Maret 2015 22 Jumadil Awal 1436 H

Pemko Solok Seleksi Calon Komisioner KPEPD SOLOK, HALUAN — Untuk mencari anggota komisioner Komisi Penegak Etika Pemerintahan Daerah (KPEPD) Kota Solok periode 2015-2018, pemerintah Kota Solok menyeleksi dua belas orang calon anggota komisioner KPEPD yang telah memenuhi persyaratan administrasi di ruang rapat Sekda Kota Solok, Selasa (10/3). Kedua belas orang calon anggota komisioner KPEPD yang telah memenuhi persyaratan administrasi dan diperbolehkan untuk mengikuti seleksi itu adalah Drs. Syaiful A, Drs. Nasrul, Zulfahmi, SH, MH (unsur Pemerintah Daerah), Amrinof Dias, SH (unsur DPRD Kota Solok), Hendrizal Nur, SE, M.Si, Esi Sriyanti, SE, MM, Afni Yeni (unsur perguruan tinggi), Rio Rovan, SH, MH, Novarizal, SE, Susi Kartikawati, SH, (unsur tokoh masyarakat) dan Drs. H. Afrizal Thaib, Drs. H. Editiawarman, MM (unsur tokoh agama). Keduabelas calon komisioner ini akan melewati 3 tahapan seleksi berupa tes tertulis, wawancara dan makalah tentang Etika Pemerintahan Daerah. Sedangkan materi tes terdiri terdiri dari pengetahuan umum, wawasan kebangsaan, etika pemerintahan, agama, dan adat istiadat. Mereka akan diseleksi oleh panitia seleksi yang telah dibentuk oleh Pemerintah Kota Solok yakni panitia seleksi itu terdiri dari H. Daswippetra Dt. Manjinjiang Alam, SE, M.Si dari DPRD Kota Solok, Hj. Susweni dari Pemerintah Daerah, Ade Agustara dari Universitas Andalas, Syamsurizal, S.Ag dari tokoh agama dan Yusril Khatik Pamuncak dari tokoh masyarakat. Ketua Panitia Seleksi H. Daswippetra Dt. Manjinjiang Alam, SE, M.Si pada pembukaan seleksi, mengatakan, seleksi ini dilakukan untuk memilih dan menetapkan lima anggota Komisioner KPEPD sesuai dengan pasal 30 yang terdapat dalam Perda Nomor I Tahun 2008. Lima anggota komisioner itu mewakili unsur Pemerintah Daerah, DPRD, Tokoh Masyarakat, Perguruan Tinggi dan Tokoh Agama. Diakuinya, semua kandidat atau calon anggota KPEPD yang telah memenuhi persyaratan administrasi memiliki potensi untuk melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai bagian dari penyelenggara pemerintahan yang ada. Namun di dalam sebuah pertarungan pasti ada yang menang dan ada yang kalah, untuk itu diharapkan, siapapun yang terpilih nantinya, hendaknya dapat melakukan pengawasan dan penindakan dalam menegakan etika pemerintahan. “KPEPD adalah sebuah lembaga yang hanya dimiliki oleh Pemko Solok. KPEPD bertugas untuk mengawasi dan menegakkan etika pemerintahan, untuk itu diharapkan kepada anggota KPEPD yang terpilih bertegas-tegas dalam menegakan peraturan yang ada,” ujar Daswippetra. (h/eri)

Masyarakat Kurang Mampu Diberi Bantuan Modal Usaha SOLOK, HALUAN — Pemerintah Kota Solok menyalurkan bantuan modal usaha untuk pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang dikelola masyarakat kurang mampu.

BANTUAN USAHA — Walikota Solok Irzal Ilyas menyerahkan bantuan usaha bagi keluarga kurang mampu.

Sedikitnya 83 orang masyarakat terdiri dari keluarga kurang mampu dan pelaku usaha kecil dan menegah menerima pinjaman kredit mikro dari pemerintah daerah yang diserahkan lansung oleh Walikota Solok Irzal Ilyas di Kantor Lurah Simpang Rumbio, Kota Solok, Senin (9/3). Selain menyalurkan dana pinjaman bagi pelaku Usaha Kecil dan menengah (UKM). Pemko Solok juga memberikan berbagai pelatihan yang sifatnya mendidik masyarakat untuk maju dan memiliki kemampuan dalam mengelola sebuah usaha secara lebih mandiri. Walikota Solok Irzal Ilyas mengatakan, bantuan permodalan diberikan dengan jumlah yang bervariasi sesuai taksiran agunan dan jenis usaha. Dana kredit mikro kali ini merupakan realisasi tahap XVIII, dengan jumlah dana sebesar Rp 145

juta, diterima oleh 83 keluarga kurang mampu. Besar pinjaman yang diberikan disesuaikan dengan permohonan diajukan penerima, berdasarkan hasil survei panitia peneyelengara. Untuk mendapatkan kredit mikro, kata Irzal, beberapa syarat utama harus dimiliki, seperti usaha sudah berjalan minimal enam bulan, ditambah dengan surat keterangan usaha dari kelurahan, persetujuan dari suami istri dan syarat formal lainnya serta laporan keuangan usaha. “Kami berharap kelompok masyarakat kurang mampu itu mampu mengelola bantuan modal yang diberikan sehingga usaha yang digeluti bisa berkembang sesuai harapan,” ujar Irzal Ilyas. Selain itu, katanya, secara prinsip, tujuan dari penyaluran kredit mikro ini untuk mengantasi kemiskinan serta efektifitas penyaluran pinjaman ke keluarga sasaran. Sementara itu kredit mikro juga diarahkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat miskin melalui pemberdayaan sosial ekonomi. Dengan adanya bantuan yang disalurkan kepada masyarakat maupun pelaku usaha mikro ini, diharapkan akan terjadi pertumbuhan ekonomi masyarakat yang lebih baik. (h/eri)

Perparkiran di Pasar Solok Sulit Ditertibkan SOLOK, HALUAN — Upaya mensterilkan jalan 2 jalur di pasar raya Solok dari aktivitas parkir kendaraaan sepertinya sangat sulit terwujud karena penertiban yang dilakukan hanya secara periodik semata. Pemda Kota Solok melalui Dinas Perhubungan dan Satuan polisi pamong praja (Satpol PP) selalu berupaya menertibkan parkir di jalan dua jalur tersebut, namun hasilnya tidak memuaskan. Saat penertiban kondisi jalan bersih dari parkir, namun besoknya seperti itu lagi. Pemilik kendaraan kem-

bali parkir di badan jalan. Dari pantauan Haluan di lapangan, terlihat pemilik kendaraan masih leluasa parkir di badan jalan 2 jalur tersebut walau Dinas Perhubungan memasang ramburambu larang parkir (leter S). Rambu-rambu yang ada tidak diindahkan. Jalan sepanjang lebih kurang 60 meter itu sudah dipasang 2 buah rambu-rambu, tapi pemilik kendaraan tidak mengindahkan dan parkir masih saja dilaksanakan. Tidak hanya itu, malahan pedagang kaki lima yang menjual buah-buahan juga mema-

dati pinggir jalan 2 jalur itu. Kalangan masyarakat sangat menyayangkan perilaku pemilik kendaraan yang memarkir kendaraan seenaknya. Padahal jalan 2 jalur yang ada di pasar Solok untuk menghindari kemacetan lalu lintas, bukan diperuntukkan untuk pedagang kaki lima maupun kegiatan parkir gratis. Sejogyanya, Dinas Perhubungan penempatkan petugas di pasar Solok sehingga pemilik kendaraan tidak me- Ruas jalan dua jalur di pasar Solok masih dijadikan kawasan parkir liar, markir kendaraan di lokasi walau dilakukan penertiban namun belum membuat efek jera bagi pemilik tersebut. (h/alf) kendaraan. ALFIAN

STAI Tarik Aset Uji Kendaraan Bermotor Dilakukan Manual dari Pihak Tak Bertanggung Jawab Alat Rusak

Drh. Denny Susanti memberikan arahan tentang bahaya penyakit rabies kepada lurah dan camat serta tokoh masyarakat di aula DPPK Kota Solok, Selasa (10/ 3). Kota Solok termasuk daerah endemik penyakit gila anjing. ALFIAN

Kabupaten Solok Endemis Rabies SOLOK, HALUAN — Penyakit rabies (gila anjing) masih berpotensi di Kota Solok bahkan dikategorikan sebagai daerah endemis, hal itu dikarenakan masih banyaknya anjing liar yang tidak lagi produktif untuk digunakan berburu oleh pemiliknya. Dinas Pertanian Perikanan Kehutanan (DPPK) Kota Solok melalui pusat kesehatan hewan selalu mengantisipasi meruyaknya anjing liar dengan melakukan pemusnahan (eliminasi) anjing liar yang berkeliaran di Kota Solok. “Pemusnahan melalui tim terpadu itu dilakukan 2 kali setahun,” jelas Drh Denny Susanti dan Drh Amora dalam paparannya di hadapan camat, lurah dan tokoh masyarakat di aula DPPK, Selasa (10/3). Banyaknya anjing liar di Kota Solok memang tidak bisa dipungkiri karena hobi masyarakat berburu. Anjing-anjing itu banyak dibeli dari luar Kota Solok dengan harga berkisar antara Rp 500.000 sampai Rp 3 juta. Anjing itu dipelihara hanya untuk beberapa tahun, setelah tidak produktif untuk berburu dilepaskan begitu saja. Anjing-anjing yang tidak produktif itu lagi, kata Denny Susanti dan Amora, yang sehari-hari kepala pusat kesehatan hewan (Puskeswan) dan kepala seksi penanggulangan penyakit hewan pada DPPK Kota Solok menjadi beban bagi daerah karena tidak lagi diurus pemiliknya. Sangat jarang hewan peliharaan itu hanya semata-mata untuk penghuni rumah, melainkan multifungsi, sebagai penghuni rumah dan untuk berburu babi. Setelah tidak produktif dilepaskan begitu saja, anjing yang berkeliaran itu berpotensi menyebarkan penyakit rabies karena tidak adanya perawatan oleh pemiliknya. Mengingat makin banyaknya anjing liar, tim dari DPPK setiap 6 bulan sekali melakukan eliminasi (pembasmian) anjing liar, sebelum dilakukan eliminasi itu juga diberitahukan pada seluruh masyarakat agar menambatkan anjingnya di pekarangan rumah. Jika anjing-anjing tidak ditambatkan (diikat) berarti termasuk golongan anjing liar dan tim jelas menangkapnya. Sejalan dengan pelaksanaan eliminasi, untuk mengantisipasi penyebaran rabies juga dilakukan vaksinasi anjinganjing peliharaan di seluruh kelurahan di Kota Solok, tiap 6 bulan sekali dilakukan vaksinasi pada tempat-tempat yang sudah ditentukan. (h/alf)

SOLOK, HALUAN — Aktifitas pengujian kendaraan bermotor milik Dinas Perhubungan Kota Solok di Laing terpaksa dilaksanakan secara manual lantaran peralatan pengujian secara mekanik mengalami kerusakan sejak beberapa tahun lalu. “Alat canggih untuk pengujian kendaraan bermotor yang dialokasikan sejak tahun 1995 lalu sudah lama mengalami kerusakan terutama sejak adanya pembagian wilayah Kabupaten/Kota Solok dalam penanganan pengujian,” jelas Kepala Dinas Perhubungan Kota

Solok Eva Nasri menjawab Haluan di kantornya, Rabu (11/3). Terjadinya kerusakan alat pengujian secara mekanik itu bukan karena kelalaian petugas melainkan karena dimakan usia, logisnya harus ada biaya perawatan namun sejak adanya pembagian wilayah pengujian, biaya perawatan sangat minim, di lain pihak kendaraan yang melakukan pengujian sangat minim pula. Kendati taman kendaraan di Kota Solok baik angkutan umum maupun angkutan barang melebihi 1.500 kendaraan namun tidak

Jajaran Satlantas mengikuti rapat teknis dalam rangka antisipasi kejahatan di jalan raya

semua kendaraan itu melakukan uji ulang setiap 6 bulan sekali, kendaraan angkutan umum saja tidak ada melakukan pengujian karena memang angkutan umum sangat jarang beroperasi dalam Kota Solok. Kalaupun ada, hanya sebagian kecil dan bisa dihitung dengan jari. Operasi kendaraan angkutan umum di Kota Solok hanya jamjam sibuk, seperti pagi dan siang terutama saat pelajar masuk dan pulang sekolah. Setelah itu angkutan kota (angkot) masuk kandang lagi karena memang calon penumpangnya tidak ada. “Begitu juga angkutan barang, kendaraan mencapai 800 unit, namun yang melakukan uji itu tidak seluruhnya karena kendaraan banyak beroperasi luar Kota Solok, kendaraan itu bisa saja numpang uji di tempat operasi kendaraan karena dibolehkan dalam UU Perhubungan,” jelas Eva Nasri. Lantaran jumlah kendaraan yang melakukan uji sangat sedikit, sudah jelas pendapatan dari pengujian juga sedikit, target PAD sektor pengujian lebih kurang Rp 50 juta, sedangkan biaya perawatan alat pengujian di atas Rp 500 juta, makanya alat pengujian sistem mekanik itu dibiarkan menganggur dan pengujian dilaksanakan secara manual. (h/alf)

Keltan Padang Lindang Siap Sukseskan PTS dan Jajar Legowo SOLOK, HALUAN — Kelompok Tani (Keltan) Padang Lindang Kelurahan VI Suku Kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok siap menyukseskan program pemerintah melaksanakan teknologi Padi Tanam Sabatang

(PTS) dan teknologi tanam jajar legowo pada areal 5 hektar. Kesiapan kelompok tani Padang Lindang itu disampaikan pada rapat bersama pengurus, anggota dan Penyuluh Pertanian wilayah Binaan

Kelurahan VI Suku, Kamis (12/3), di pondok pertemuan jalan Letstarda. Hadir dalam pertemuan itu Ketua kelompoktani M Dt Pitoali, sekretaris Zul Hendra dan Kasi Penyuluhan Sabria Nova.

Redam Aksi Kejahatan di Jalan Raya, Satlantas Intensifkan Razia SOLOK HALUAN — Untuk meredam maraknya aksi perampokan akhir-akhir ini dan memutus mata rantai peredaran narkoba serta antisipasi kemungkinan adanya kelompok-kelompok atau jaringan terorisme, Satlantas Polres Solok Kota terus mengintensifkan razia terhadap kendaraan bermotor yang masuk di wilayah hukum Polres Solok Kota. Kasat Lantas Polres Solok Kota Iptu Heriadi Ismail A saat www.harianhaluan.com

acara Rakernis Satlantas barubaru ini di Solok mengatakan, dalam razia itu Satlantas bekerja sama dengan anggota Polres Solok Kota lainnya yang terdiri dari unsur Crime Hunter, Sabhara, Intelkam dan Bhabinkamtibmas. “Sasaran utama razia ini adalah melakukan penggeledahan terhadap badan dan tas yang dibawa para pengendara selain kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor,” kata Heriadi Ismail.

SOLOK, HALUAN — Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Solok Nan Indah bekerjasama dengan Pengurus Yayasan Pengembangan Pembaharuan Pendidikan Solok Nan Indah (YP3SNI) kini berupaya melakukan penarikan aset STAI maupuan yayasan dari pihak-pihak tertentu yang mengaku mengelola STAI selama ini. “Saya bersama Ketua YP3SNI Ervi Lamsuin yang sudah diberi amanah oleh pendiri yayasan berupaya melacak aset yayasan baik yang bergerak maupun tidak pada pengurus dan pengelola STAI sebelumnya,” jelas Ketua STAI Solok Nan Indah Muharizal menjawab Haluan di kampusnya Kota Solok, Selasa. Aset yayasan berdasarkan laporan cukup banyak dan uang yang mengendap saja juga miliran rupiah. Uang tersebut berada di tangan pengurus lama dan ketua lama yang sudah non aktif. Saat ini yang dimiliki STAI ada 3 unit mobil, sedang 1 unit sepeda motor berdasarkan data inventaris tidak diketahui di mana rimbanya. Selain harta yang bergerak dan uang di pengurus lama, juga tanah yang diperuntukkan untuk STAI juga dalam penggarapan pengurus baru. Tanah di depan kampus yang ada sekarang juga milik STAI sesuai sertifikat yang ada. Namun untuk menggarapnya harus ada sertifikat asli. “Sertifikat asli itu juga tidak jelas di mana sekarang,” terang Muharizal. STAI Solok Nan Indah sebenarnya dari segi finansial mencukupi, baik untuk biaya operasional maupun pembangunan kampus baru, namun lantaran bongkar pasang pengurus dan ketua, akhirnya keberadaan STAI jadi lemah. Padahal STAI satu-satunya sekolah tinggi pendidikan yang berorientasi agama Islam. STAI tidak berkompetisi dengan perguruan tinggi lainnya di Kota Solok, makanya STAI terus menggeliat.(h/alf)

Dikatakannya, penggeledahan badan dan tas yang dilakukan ini untuk mengantisipasi senjata tajam, narkoba dan atau alat lain yang mungkin dapat diduga dipergunakan untuk melakukan tindak kejahatan, serta antisipasi kemungkinan adanya kelompok-kelompok atau jaringan terorisme. Dijelaskannya, razia yang digelar jajaran Polres Solok Kota ini merupakan tindak lanjut 8 program Quick Wins Polri, di antaranya: Penertiban

terhadap kelompok radikal, kelompok intoleran dan kelompok yang mengancmam keutuhan NKRI. Pemberantasan jaringan terorisme. Pemberantasan aksi premanisme. Pelakanaan deradikalisme dengan menggandeng ulama dan organisasi keagamaan. Penyebaran informasi rekrutmen terbuka di lingkungan Polri, Mabes, Polda, Polres, hingga Polsek. Menjalankan program Polri sebagai pelopor revolusi

mental dan tertib sosial di ruang publik. Pembentukan tim anti korupsi untuk pencegahan dalam upaya membangun institusi yang bersih dan membuat terobosan pelayanan. Ditambahkan Heriadi, tindak kejahatan tak cukup hanya diatasi dengan razia saja tanpa adanya dukungan dari masyarakat. Untuk itu ia menghimbau masyarakat untuk berhati-hati ketika ke luar rumah, terutama di malam hari. (h/eri)

Menurut Ketua kelompoktani M Dt Pitoali, program pelaksanaan PTS dan jajar legowo yang dialokasikan di kelompoknya sangat berdampak baik, pada tahun-tahun sebelumnya juga dilaksanakan program PTS, alhasil cukup memuaskan. Produksi padi biasanya 6 ton/ hektare, dengan program PTS naik menjadi 8,3 ton/hektar. “Hasil tersebut cukup fantastis sekali, makanya saat ditunjuknya kelompok tani Padang Lindang sebagai pioner dalam program PTS langsung diterima karena manfaat dari PTS sangat baik,” terang M Dt Pitoali dan beberapa anggota kelompok. Untuk musim tanam Maret April dan Mei 2015, program PTS dan jajar legowo diterapkan di kelompoktani Padang Lindang dalam bentuk demonsterasi areal (Dem area), khusus teknologi PTS seluas 1 hektar

dan jajar legowo 4 hektar, peserta dari program itu sebanyak 25 orang anggota kelompoktani Padang Lindang. Teknis pelaksanaan PTS itu, semua cost (biaya) produksi, mulai dari pembelian bibit, pupuk, pengolahan lahan, penanaman dan penyiangan dibantu pemerintah daerah. Tujuannya sebagai pilot proyek dan nantinya bisa ditularkan kegiatan itu pada petani lainnya. Sedangkan untuk sistem jajar legowo hanya dibantu pembelian bibit dan pupuk dengan luas 4 hektar. Sementara itu salah seorang peserta PTS Zul Hendra sangat bangga adanya teknologi PTS ditempatkan di Kelurahan VI Suku khususnya kelompoktani Padang Lindang, melalui teknologi itu diharapkan produksi padi petani bisa meningkat dibanding sistem konvensional. (h/alf)

Redaktur: Redaktur: Nova Nova Anggraini Anggraini

Layouter: David Layouter: Fernanda Jefli


Pasaman

Jumat, 13 Maret 2015 22 Jumadil Awal 1436 H

21

Satlantas Pasaman Akan Razia Knalpot Racing PASAMAN, HALUAN — Jajaran Satlantas Polres Pasaman, akan intensifkan razia terhadap pengguna kendaraan roda dua, pasalnya banyak para pengendara motor, tidak lagi menggunakan knalpot standar pabrikan, bahkan sudah ada memodifikasi motor mereka dengan knalpot yang bikin bising dan meresahkan warga. Sebelum dilakukan razia motor, sosialisasi gencar dilakukan kepada masyarakat untuk tidak menggunakan knalpot yang bersuara keras di jalanan. Hal itu ditegaskan Kasatlantas AKP Muzhendri melalui Kanit Turjawali Satlantas Polres Pasaman Bripka Edi Dalimunte kepada wartawan belum lama ini seiring maraknya pengendara pengguna knalpot yang bersuara keras. Alasan itulah pihaknya meminta warga pengguna kendaraan roda dua, tidak lagi mempergunakan knalpot yang bukan standar motor pabrikan. Di samping itu, selain meresahkan warga, knalpot yang bikin bising dan tidak standar juga menyebabkan polusi udara dan suara, serta dapat mengganggu pendengaran bahkan bisa menyebabkan kanker. “Para pengguna knalpot bising saat ini meresahkan masyarakat, banyak keluhan yang diterima pengaduan masyarakat untuk ditindaklanjuti oleh kepolisian,” ujar Edi Dalimunte. Ditambahkan Dalimunte, sesuai dengan UU No 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan UU Lingkungan Hidup telah diatur ambang batas kebisingan dan tingkat polusi itu sendiri. Menurut dia, polisi akan merazia knalpot di luar pabrikan, termasuk knalpot racing, pasalnya knalpot tersebut harusnya digunakan di sirkuit balap saja, bukan dijalanan umum, dan tidak ada tebang pilih dalam razia nanti, baik sepeda motor maupun mobil, yang menggunakan knalpot racing akan ditindak di tempat. Tentunya suasana aman dan nyaman akan terus diupayakan pihaknya, termasuk banyak kasus keributan di tengah masyarakat, karena adanya pengendara yang menggunakan knalpot racing, sehingga menimbulkan perselisihan di tengahtengah masyarakat, alasannya karena mengganggu ketentraman dan kenyamanan, terangnya mengakhiri. (h/tos)

TINJAU LOKASI — Bupati Pasaman Benny Utama meninjau lokasi rencana pembangunan SMK 3 Kecamatan Duokoto Kabupaten Pasaman

Anggota DPR RI Refrizal

Jangan Puas Dapat Satu Paket Pembangunan Pasar PASAMAN, HALUAN — Anggota DPR RI Refrizal meminta Pemerintah Kabupaten Pasaman memperbanyak usulan pembangunan dan rehab pasar tradisional. Hal itu disampaikan anggota DPR RI Komisi VI yang bermitra dengan Kementerian Perdagangan itu, saat melakukan reses ke Kabupaten Pasaman. “Banyak anggaran untuk pembangunan dan rehab pasar

di Kementerian Perdagangan. Pemerintah daerah harus mengusulkan lebih banyak lagi. Jangan berpuas diri dapat satu paket pembangunan pasar saja,” ujar Refrizal, politisi PKS itu. Sebagai wakil rakyat yang

diberi amanah oleh rakyat, terutama masyarakat Sumatera Barat, sudah menjadi kewajibannya untuk memperjuangkan anggaran pembangunan infrastruktur pasar untuk menggenjot perekonomian masyarakat Sumbar. Namun, lagi-lagi Refrizal menegaskan, untuk usulan pembangunan pasar tersebut, haruslah melalui proposal perencanaan yang matang. Termasuk rincian biaya dan

tanah yang dijadikan lokasi pasar. Dia meminta, kalau untuk membangun pasar, harus ditempat yang strategis. Kalau bisa, dijejak pasar yang lama, jadi tidak sulit untuk penyesuaian bagi para pedagang. Tahun ini, Kabupaten Pasaman mendapatkan rehab pasar untuk di Kecamatan Panti senilai Rp1,5 miliar dari Kementerian Perdagangan RI. Bagi Pemkab Pasaman sendiri,

perbaikan sarana dan prasarana pasar, sangat penting untuk menjadikan tempat transaksi ekonomi masyarakat yang layak dan nyaman. Selain itu, pasar juga sebagai wadah dilaksanakannya kebijakan pemerintah yang memihak pada perekonomian kerakyatan. Tahun 2014 lalu, Pemerintah Kabupaten Pasaman menganggarkan Rp 4,976 miliar untuk melanjutkan pembangunan dua lokasi pasar semi

modern. Dua unit pasar yang dilanjutkan pembangunannya adalah pasar semi modern Lubuk Sikaping Rp 1,980 miliar dan lanjutan pembangunan pasar semi modern Tapus sebesar Rp 2,996 miliar. Pada 2013, ada 5 unit pasar tradisional di Kabupaten Pasaman yang direvitalisasi menjadi pasar semi modern dengan dua sumber pendanaan. Pertama, pembangunan dua pasar semi modern, pasar Panti di

Anggota DPR RI SKB Pasaman Gelar Uji Kompetensi PKH Bedah Lima Lapau PASAMAN, HALUAN — Sebanyak lima lapau (kantin) di Kabupaten Pasaman, mendapatkan program bedah lapau yang dipromotori oleh H. Refrizal, anggota DPR RI. Program bedah lapau ini, merupakan janji Refrizal kepada masyarakat Sumbar II, yang merupakan konstituennya. Refrizal menjanjikan bakal membedah 1000 lapau di kabupaten/kota yang berada di Daerah Pemilihan Sumatera Barat II. Saat ini, Refrizal sudah membedah sekitar 213 lapau, hanya tinggal sekitar 787 lapau lagi. Dia menargetkan, pada tahun 2017, target bedah 1.000 lapau sudah tuntas dilaksanakannya. “Kali ini adalah reses saya yang ke-2 sejak dilantik. Sudah hampir seperempatnya dari target 1.000 bedah lapau yang saya rencanakan. Bagi kita di Sumatera Barat, yang masih memiliki kebiasaan ‘duduak di lapau’ karena itulah memperbaiki lapau merupakan pemberdayaan ekonomi masyarakat lapisan bawah,” sebutnya. Program bedah lapau yang diprakasainya itu, sangat membantu pedagang kecil untuk mendapatkan modal. Misal saja, anggaran bedah lapau senilai Rp2 juta, sudah bisa digunakan untuk modal bagi pedagang kecil di kedai-kedai kopi. Dengan demikian, ekonomi masyarakat tetap berputar. Program yang dianggap jitu untuk memberdayakan ekonomi pedagang kecil tersebut, diharap dapat diadobsi oleh pemerintah daerah. Untuk saat ini, baru Kementerian Perdagangan yang berencana mengadobsi program bedah lapau tersebut. Namun untuk tingkat Kementerian, Refrizal berharap lebih besar lagi bantuan modal yang diberikan. “Program ini sangat bagus untuk membantu modal bagi pedagang kecil, di Sumbar ini. Kita lebih memilih pedagang kecil yang menyediakan minuman kopi, teh dan gorengan, yang setiap hari uangnya dapat diputar oleh masyarakat,” pungkasnya. Kegiatan bedah rumah ini, dilaksanakan sebanyak 5 buah lapau yang diserahkan secara simbolik di Arumnas Sarirasa, Lubuksikaping. Refrizal meminta Dinas Perindagkop untuk membuat peta lapau yang layak untuk dapat bantuan program bedah lapau tersebut. (h/col)

LB. SIKAPING, HALUAN — Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Pasaman, gelar uji kompetensi pendidikan kecakapan hidup desain grafis dan menjahit. Dua program unggulan yang menyentuh masyarakat itu, ternyata mendapat respon dan sambutan positif bagi warga yang mengikutinya, pasalnya program itu ternyata sangat jitu dalam menopang warga memiliki keterampilan yang disertai dengan uji kompetensi selepas mendapat pendidikan dan pelatihan. Kepala SKB Pasaman Ah-

mad Bukhari kepada Haluan Kamis (12/3) menyebutkan, untuk kali pertama peserta kecakapan hidup dilakukan uji kompetensi, dimana untuk program menjahit uji kompetensi dilakukan sendiri di PKBM Surya Amanah Lubuk Sikaping, sedangkan untuk program desain grafis uji kompetensi dilaksanakan di Dinasty Computer Bukittinggi, karena satu-satunya yang ada di Sumatera Barat. Peserta ujian sendiri sangat antusias mengikuti uji kompetensi, dimana tim pe-

nguji didatangkan langsung dari pusat. Disebutkan Ahmad Bukhari lagi, program-program pendidikan kecakapan hidup itu diperoleh melaui dana bantuan pusat, dan masingmasing peserta yang mengikuti dibatasi dan mengikuti pelatihan kurang lebih tiga bulan pembelajaran. Dia berharap hasil uji kompetensi adalah mengukur kemampuan warga PKH untuk membuktikan hasil yang diperoleh untuk mengikuti selama pelatihan berlangsung.

Sementara pimpinan PKBM Surya Amanah Zuriyati kepada Haluan menyebutkan, fasilitas mendukung uji kompetensi sangat lengkap dan milik lembaga sendiri. ”Kita tentunya sangat berterima kasih atas terselenggaranya uji kompetensi khususnya pendidikan kecakapan hidup menjahit, dimana peserta terlihat antusias dalam mengikuti ujian, untuk hasilnya mudah-mudahan lulus semuanyam,” Zuriyati yang juga pamong belajar SKB Pasaman. (h/tos)

Bupati Pasaman Benny Utama berfoto bersama dengan siswa-siswi SDN 29 Tanjungmas, sebuah sekolah dipinggir utara Pasaman di Jorong Simpangkuayan Kenagarian Simpangtonang, Kecamatan Duokoto, Kabupaten Pasaman.

Rao Utara Selesai Gelar O2SN

Camat Rao Utara Akmal, saat membuka acara Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kecamatan Rao Utara. www.harianhaluan.com

PASAMAN, HALUAN — Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Rao Utara telah selesai menggelar lomba Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kecamatan Rao Utara. Pelaksanaan kegiatan tersebut, berlangsung selama sehari pada Rabu (11/3) di UPTD Rao Utara, yang diikuti sebanyak 100 orang siswa yang akan mengikuti 10 cabang perlombaan. Kegiatan itu dibuka resmi oleh Camat Kecamatan Rao Utara Akmal, disaksikan oleh Ketua K3S Rao Utara dan Ke-

pala Sekolah se- Rao Utara. Hasil dari perlombaan yang sudah dikeluarkan Kamis (12/3) kemarin, dengan keluarnya Gugus 3 sebagai juara umum dalam O2SN tersebut. Ketua Panitia O2SN Rao Utara, Junaidi, menyebutkan, sebelum dilakukan lomba. Masing-masing sekolah bergabung dalam gugus masingmasing, dan melakukan seleksi di tingkat sekolah dan gugus. Setelah dapat utusan masing-masing gugus, barulah perlombaan O2SN tingkat UPTD dilaksanakan. “Alham-

dulillah, acara berjalan lancar dan sukses. Semoga dengan seleksi yang ketat ini, melalui uji dari tingkat bawah, utusan dari Rao Utara nanti bisa menjadi yang terbaik dalam O2SN tingkat kabupaten nantinya,” terang Junaidi. Bagi siswa-siswi yang mendapatkan juara, diberikan tropi dan piagam penghargaan. Untuk siswa-siswi yang berprestasi, mendapatkan juara pertama pada cabang lomba tertentu, maka akan dikirim sebagai utusan Rao Utara nanti ke O2SN tingkat Kabupaten. (h/col)

Kecamatan Panti dan pasar Kumpulan di Kecamatan Bonjol, melalui dana tugas perbantuan pusat senilai Rp 6 miliar. Kedua, pembangunan pasar Tapus di Kecamatan Padang Gelugur, Ladang Panjang Kecamatan Tigo Nagari dan Pasar Benteng di LubukSikaping. Dana untuk ketiga pasar bersumber dari APBD Kabupaten Pasaman dengan total anggaran mencapai Rp 10,3 miliar. (h/col)

Pemerintahan Nagari Hadapi Dua Dilema PASAMAN, HALUAN — Bupati Benny Utama menyebutkan, ada dua faktor utama dilema dalam sistem pemerintahan nagari saat ini. Dilema tersebut, antara jumlah nagari dan pengelolah angaran dalam kaitannya dengan program dana desa dari pemerintah pusat. Hal itu disampaikan oleh Bupati Pasaman Benny Utama dalam diskusi menyambut kunjungan reses anggota DPR RI Komisi III Jhon Kenedy Aziz, tiga hari yang lalu. Bupati menyampaikan, perbedaan konsep desa dengan nagari di provinsi sumatera barat, menjadikan nagari-nagari di ranah minangkabau ini, lebih sedikit mendapatkan anggaran. Karena, sesungguhnya nagari itu bisa dikatakan kumpulan dari beberapa desa. “Desa di luar Sumatera Barat, itu hanya sebesar jorong di sini (Sumbar-red). Sementara, pemerintah pusat cenderung menyamakan desa sama dengan nagari. Akibatnya, pemerintah nagari di Sumatera Barat mendapatkan anggaran jauh lebih kecil,” ujar Bupati Benny Utama. Jalan keluarnya, menurut Benny Utama, dengan melakukan pemekaran nagari sebanyak mungkin. “Solusinya bagi kita, lakukan pemekaran nagari sebanyakbanyaknya. Kalau tidak, harus ada dasar hukum dalam undang-undang atau Keputusan Menteri terkait, yang memberikan kepastian hukum bahwa desa di luar Sumbar itu sama dengan jorong di Sumatera Barat,” terangnya. Jika dilakukan pemekaran, maka tidaklah sesederhana itu. Perlu kajian wilayah dan kependudukan. Tidak hanya itu, pimpinan adat pun biasanya menjadi terbelah. “Mungkin bagi nagari yang baru, bisa ditanam pimpinan adat sebagai perpanjangan tangan atau perwakilannya pucuk adat. Namun, seiring waktu berjalan, yang ditunjuk menjadi perwakilan ini sudah lupa dengan statusnya. Dia pun telah merasa menjadi pemimpin tertingginya. Disini pun jadi dilema,” papar Benny. Faktor penyebab dilema yang kedua, disebabkan oleh ditunjuknya wali nagari sebagai penanggung jawab dan pengelolah anggaran desa tersebut. Padahal, wali nagari adalah jabatan semi politik di tingkat nagari. Sudah tentu wali nagari tidak cakap mengenai administrasi. Biasanya yang mengatur administrasi di pemerintahan nagari adalah sekretaris nagari, yang notabene Pegawai Negeri Sipil. “Kita tidak mau karena adanya program dana desa dari Pusat ini, menjadi jebakan pula bagi Wali Nagari. Kalau tidak hatihati, bisa-bisa berurusan dengan penegak hukum jadinya wali nagari tersebut,” pungkasnya. Kabupaten Pasaman saat ini memiliki 12 kecamatan, terdiri dari 37 pemerintahan nagari. Untuk dana desa yang dari Pemerintah pusat, Kabupaten Pasaman mendapatkan alokasi sebesar Rp5,6 miliar. (h/col)

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: David Fernanda


22

Jumat, 13 Maret 2015 22 Jumadil Awal 1436 H

Lintas Nagari Tiap Hari Hirup Debu

Warga Sumpahi Rekanan Proyek Jalan Provinsi KOTO BARU, HALUAN — Melakukan pekerjaan asal siap tanpa memikirkan dampak lingkungan yang terjadi, serta menyampingkan hati nurani. Rekanan pelaksana proyek pembangunan jalan provinsi di Koto Baru disumpah serapahi warga. Warga kesal, karena setiap hari mereka makan debu dari jalan yang sedang tahap pembangunan. Jalan yang baru proses penimbunan tersebut dibiarkan begitu saja oleh rekanan, tanpa melakukan penyiraman, sehingga debu-debu beterbangan akibat lalu lalang kenderaan. “Kita sangat kesalkan tindakan pihak rekanan, karena pihak rekanan tidak menyiram jalan yang masih dalam tahap pembangunan. Sementara dalam amdal mereka ada untuk penyiraman, agar masyarakat dan para pengguna jalan wilayah ini tidak terkena dampak dari abu pembangunan jalan yang ada,” kata Walinagari Koto Baru, Zulpiyan, kemarin. Dikatakan, masyarakatnya yang terkena dampak abu dari pembangunan jalan tersebut terdapat di dua kejorongan seperti Jorong Jambak dan Jorong Sariak, sekitar 1000 warga selain itu juga para pengendara sepedamotor. Ia katakan, masyarakat sudah banyak melapor kepadanya, akibat dari abu yang begitu tebal hampir setiap hari mulai menimbulkan penyakit, seperti batuk dan penyakit lainnya juga mulai berjangkitan. “Kita berharap pihak rekanan menyiram jalan yang tengah mereka bangun agar masyarakat terhindar dari abu yang ada, karena selain menimbulkan penyakit juga . meresahkan warga kita,” ungkapnya. Ia berharap, selain pihak rekanan mempercepat pengerjaan jalan yang ada, hendaknya mereka juga juga menyiram jalan sesuai dengan yang tertera di kontrak mereka, selain itu juga pihak rekanan harus menyediakan masker untuk masyarakat dan pengendera sepeda motor. Sementara itu, Kepala Pelaksana lapangan, PT. Jaya Konstruksi, Munawir sebagai rekanan proyek tersebut mengakui,. kalau alat tengki yang mereka pergunakan untuk penyiraman tengah rusak, namun sekarang masih dalam perbaikan. “Insyaallah dalam dua hari ini alat tengki penyiram kita sudah dapat di fungsikan kembali, sehingga penyiraman akan dilakukan setiap harinya,” ungkap Munawir. (h/dka)

BUPATI Pasaman Barat, H. Baharuddin R bersama Wakil Ketua DPRD Pasaman Barat, Fetris Oktrihardi menari khas tarian Pasaman Barat dalam sebuah acara. Dalam waktu dekat, Pemerintah Daerah akan membuat novel tentang legenda, cerita rakyat, sejarah dan kesenian tradisional Pasaman Barat. ANDIKA

Anggota DPRD Siap Pasang Badan

Menangkan Baharuddin di Pilgub Sumbar Disbudpar Novelkan Cerita Rakyat Pasbar PADANG TUJUAH, HALUAN — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pasaman Barat akan membuat novel tentang legenda, cerita rakyat, situs budaya, kesenian dan pariwisata pernagari di Pasaman Barat. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Abdi Surya kepada Haluan kemarin di kantornya mengatakan, di Pasaman Barat banyak terkisah cerita rakyat ataupun legenda yang dilingkapi dengan berbai situs budaya. Selama ini, hal tersebut tidak tergali sehingga hanya beredar cerita dari mulut ke mulut saja. Itupun seiring dengan modernisasi zaman hampir hilang. “Yang tahu itu hanya orang-orang tua saja saat ini.

Tidak banyak yang tahu bagi yang muda-muda. Ini perlu kita angkat lagi, agar lebih menarik kita jadikan novel,” kata Abdi Surya. Katanya, seluruh legenda atau cerita rakyat ada dimasing-masing nagari atau kecamatan di Pasbar. Semuanya dikumpulkan dan di bukukan dalam bentuk komik atau novel, selanjutnya akan di berikan pada masing-masing sekolah yang ada di Pasbar, agar mereka lebih mengenalnya. Selain itu, buku dalam bentuk komik legenda atau cerita rakyat pada suatu nagari atau kecamatan yang ada, agar mengangkat kisah yang terjadi selama ini yang belum dibukukan dapat di ketahui secara

detail, karena itu merupakan salahsatu kebanggaan dari daerah Pasbar ini. Untuk itu lanjutnya, pihaknya menyurati seluruh walinagari dan camat agar secepat mungkin menyiapkan data yang berkaitan dengan legenda atau cerita rakyat yang berhubungan dengan situs budaya, kesenian dan pariwisata. Disis lain ia sampaikan, mengenai sejumlah objek pariwisata di Pasbar saat ini baru terkelola sebanyak 14 objek pariwisata, 17 situs sejarah dan purbakala, tiga kebudayaan dan tiga kesenian. Kebudayaan yang ada di Pasbar yakni Budaya, Jawa, Minang dan Mandahiling. Sedangkan kesenian tra-

disonal Minang yang ada di Pasbar, seperti Ronggeng, Rabab dan Randai. Kemudian kesenian tradisional Jawa seperti kudang kepang dan reok ponorogo. Kesenian tradisonal Mandahiling seperti Gondang Sembilan dan Kesenian tradisonal Tor-tor. “Masing-masing kesenian itu punya cerita dan kisah,” imbuh Abdi Surya. Untuk sejarah diantaranya, Lubang Jepang yang terletak di Kecamatan Talamau. Goa Jepang atau masyarakat lebih sering meyebutnya lubang jepang. “Kalau kita amati lubang pertahanan ini berbentuk persegi enam dengan tiga sisi menghadap kejalan mengelilinginya, sedangkan pintu masuk terdapat di timur.

Ada lima sisi yang dilengkapi lubang pengintai yaitu sisi barat laut, tenggara, dan timur,” sebutnya. Sedangkan khusus sisi barat tenggara terdapat lubang yang diarahkan untuk mengawasi daerah lembah atau bagian jurang. Pembangunannya menggunakan sistem cor, terlihat dari bekas penggunaan papan pada dinding bagian dalam. Sedangkan ruangan bagian dalam sebagian telah tertimbun tanah. Di bagian barat terdapat sebuah pijakan berbentuk persegi enam dari semen. Tidak diketahui fungsi pijakan tersebut, kemungkinan fungsinya sebagai tumpuan untuk melakukan pengintaian. (h/dka)

Serangkaian Lomba Meriahkan HUT ke-3 Y-BNM KAPA, HALUAN — Memeriahkan ulang tahun Yayasan Binter Nusa Mulya (Y-BNM) ketiga, sekolah binaan SMA Assyfa dan Sekolah Sepak Bola Binter Nusa Mulya (SSB-BNM) Jorong Lubuak Pudiang, Nagari Kapa, Kecamatan Luhak Nan Duo menggelar serangkaian lomba. Kepala Y-BNM Mulyono, Kamis (12/3) mengatakan, perlombaan yang di gelar

yakni, lomba baca puisi, lomba Pasukan Baris Berbaris (PBB), lomba pasih dzikir, Pra Liga BNM, serta lomba memasak dan pemilihan guru serta siswa terbaik dan terfavorit.”HUT Ke-III tahun Yayasan BNM ini jatuh pada tanggal 8 Februari 2015 lalu. Semoga dengan bertambahnya usia Y-BNM, dapat lebih mematangkan kinerja jajaran

pendidik dan pengelola yang ada di sini untuk bekerja keras, bekerja cerdas dab bekerja ikhlas. Supaya terwujudnya misi kita untuk menciptakan lulusan Y-BNM berkualitas handal serta memiliki nilai jual sesuai kebutuhan tantangan masadepan,,” ujarnya. Dikatakan, dalam tiga tahun terakhir Y-BNM telah mengalami perkembangan

yang cukup membanggakan. Buktinya, walau usianya baru seumur jagung dengan 99 siswa/i serta 22 guru, namun jumlah aset serta prestasi siswa Y-BMN mengalami peningkatan hingga patut di acungkan jempol, karena mampu bersaing dengan siswa asal sekolah lain di Pasbar ini. Disamping itu, Kepala SMA Assyfa Wetna Wati di

dampingi sejumlah pengurus yayasan dan belasan guru SMA Assyfa menuturkan. Pihaknya komit untuk kian memajukan Y-BNM, sesuai harapan yayasan yang termaktub dalam visi dan misi Y-BNM. “Kita mengucapkan terimakasih pada seluruh lapisan masyarakat nagari ini dan lini terkait lainnya yang turut mensukseskan yayasan ini. Kedepan, kami akan lebih bekerja keras supaya yayasan ini dapat berjaya dan mengembangkan sayapnya ke arah yang jauh lebih besar lagi,” sebutnya mengakhiri. (h/dka)

SIMPANG AMPEK, HALUAN — Sejumlah anggota DPRD Pasaman Barat kompak akan pasang badan untuk memenangkan H. Baharuddin di pentas Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat tahun ini. Kendati Baharuddin R mendaftar diposisi wakil, menurut mereka tidak jadi masalah dan siapapun nanti yang akan didampinginya sebagai calon gubernurnya. Syafrizal Mandayu, anggota DPRD Pasbar menyampaikan, jika Baharuddin R maju ketingkat Provinsi sebagai calon Wakil Gubernur, naif bagi masyarakat Pasaman Barat tidak mendukungnya. Sebab, bukan hanya masalah kapasitas beliau yang dianggap mampu memimpin sumbar tetapi harga diri dan kebanggaan, anak nagari Pasaman Barat memimpin Sumbar. “Ini sejarah baru, kebanggaan bagi kita putra terbaik daerah memimpin Sumbar,” ungkapnya. Disamping itu ujar Mandayu, keberhasilan Baharuddin R membangun Pasaman Barat lima tahun terakhir ini sebagai bupati sebagai modal utama, untuk hendaknya menjadi program provinsi pula. “Apa yang diperbuat di Pasaman Barat, mengembangkan sayap lagi. Membangun Pasaman Barat untuk Sumatera Barat,” katanya. Untuk itu ia menegaskan, sebagai wakil rakyat di DPRD dari Partai Nasdem siap pasang badan, menjadi pion pada konstituen untuk memenangkan dan menghantarkan ke kursi Wakil Gubernur. Hal yang sama juga dikatakan, Fetris Oktrihardi, yang juga Wakil Ketua DPRD. Kata-

nya, sebagai kader PPP menilai visi membangun diatas tadah agama itu mesti mencakupi Sumatera Barat. Sebab visi tersebut aplikasi dari falsafah Adat Basandi Syarakat Syarak Basandi Kitabullah. Tokoh masyarakat Pasaman Barat, yang juga mantan birokrat senior, Yul Rizal Bahrein mengatakan yang senada. Lima tahun Baharuddin R memimpin Pasbar, kondisinya amat jauh berobah. Dengan dana Rp 1 miliar pernagari menghantarkan Pasaman Barat pada wajah yang ceria dan gemilang. “Tentunya, alangkah bahagianya rakyat jika seluruh nagari di Sumatera Barat mendapatkan Program Rp 1 milir itu,” katanya. Ia yakin, jika Bupati Pasbar berhasil naik tahta ke provinsi program tersebut akan dibawa dan diaplikasikan. “Terbangun seluruh nagari, pemerintahan berbasis nagari itu yang murni hanya ada di Pasbar selama bahar jadi Bupati,” tukas Yul. Ia sebagai putra Pasaman Barat, berbangga diri jika yang duduk di Wakil Gubernur itu adalah putra daerah Pasbar. Akan menjadi citra bagi Pasbar, karena inilah kesempatan untuk mengukir sejarah. (h/ dka)

Lintas Jorong

Wajar Masyarakat Dukung Putra Daerah untuk Pilgub Sumbar

SISWA Sekolah Sepak Bola Binter Nusa Mulya (SSB-BNM) binaan Yayasan Binter Nusa Mulya (Y-BNM) berpose usai melakukan proses belajar sepakbola di lapangan. ANDIKA www.harianhaluan.com

LUHAK NAN DUO, HALUAN — Ketua Forum Kepala Jorong Kecamatan Luhak Nan Duo, Zulkarnani berharap masyarakat meningkatkan rasa isme, kebanggaaan terhadap putra asli daerah yang berkeinginan maju memimpin Sumatera Barat. Sebab, jika berhasil bukan hanya pembangunan pesat dari provinsi yang akan datang ke Pasaman Barat. Tapi bangga, putra Pasaman Barat. “Seperti yang sudah santer kita dengar, Bapak Bupati kita, H. Baharuddin R sudah mendaftar sebagai calon Wakil Gubernur Sumatera Barat. Ini kejutan bagi kita dan ini kebanggaan. Sebab, hanya beliau satu-satunya tokoh yang muncul dari Pasaman Barat untuk Sumatera Barat,” katanya. Ia yakin dan percaya, hampir 500 ribu penduduk Pa-

saman Barat akan sependapat untuk maju bersama mendukung H. Baharuddin R. Karena, figur yang diusung bukanlah asalan, tapi yang sudah teruji kinerja dan integritasnya dalam membangun. “Selama beliau menjadi Bupati, baru kali ini wajah Pasaman Barat berobah,” tukasnya. Dia khususkan di daerah Kecamatan Luhak Nan Duo. Sejumlah pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat berlangsung pesat. “Jalan lintas Simpang Ampek Manggopoh yang melintasi Kecamatan Luhak Nan Duo, sekarang sedang berlangsung pelebaran dan aspal beton. Ini berkat kegigihan Bupati untuk melakukan pembangunan,” ucapnya lagi. Sudah tak ragu lagi menurutnya, dan tanpa pertimbangan lagi. Majunya H. Ba Redaktur: Dodi Nurja

haruddin R sebagai balon Wakil Gubernur menjadi kebanggaan masyarakat Pasaman Barat. Ia sebagai Kepala Jorong, yang diangkat oleh bupati. Merasakan tingginya derajat seoarang kepada jorong diberlakukan oleh pemerintah. Segala bentuk kebijakan daerah, kepala jorong selalu dilibatkan. Kesejahteraan diperhatikan, fasilitas dilengkapi. “Hanya kepala jorong Pasaman Barat yang mendapat kenderaan dinas di Sumater Barat ini,” imbuhnya. Tentu hal yang dirasakan kepala Jorong saat ini, akan pula dirasakan oleh kepala jorong se-Sumbar nantinya, jika Baharuddin R duduk sebagai Wakil Gubernur. “Beliau jauh hari sudah membuat slogan membangun Pasaman Barat untuk Sumatera Barat,” timpal Zulkarnani. (h/dka) Layouter:Habli


Sumbar

Jumat, 13 Maret 2015 22 Jumadil Awal 1436 H

23

Kasus Pembacokan saat Demo Angdes

Polres Pariaman Tetapkan Dua Tersangka Lingkar Korupsi Pengadaan Pakaian Linmas

Oknum Anggota DPRD Pasaman Dilaporkan ke Kejaksaan PASAMAN, HALUAN — Oknum anggota Dewan Perwakilan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasaman inisial M, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dilaporkan ke Kejaksaan Simpangempat Kabupaten Pasaman Barat, terkait dugaan penyimpangan pengadaan pakaian Perlindungan masyarakat (Linmas). M dilaporkan oleh LSM Forum Masyarakat Pemantau APBD dan APBN Sumatera Barat, selaku rekanan dalam proyek pengadaan baju Linmas pengamanan pemilu (PamPemilu) 2014, dengan pagu dana Rp1.584.000.000 untuk jumlah pakaian 2.112 stel yang diduga tidak sesuai aturan dan spesifikasi. Terkait dilaporkannya oknum DPRD Pasaman inisial M dari PPP, Ketua Fraksi PPP DPRD Pasaman, Sawal Dt Putih, SH, kepada wartawan menyebutkan, pihaknya segera melakukan kunjungan ke Kejaksaan Simpangempat Pasbar untuk mencari kebenaran informasi yang beredar. Bila terbukti ada indikasi korupsi, menurut aturan partai, yang bersangkutan dinonaktifkan dari jabatannya sementara. “Terkait dengan laporan dugaan korupsi itu, sikap partai adalah menunggu informasi lebih lanjut dari pihak kejaksaan. Setelah informasi dan bukti-bukti lengkap, partai akan mengambil sikap. Memang secara partai, kita belum pernah memanggil anggota DPRD inisial M tersebut, namun secara pribadi saya pernah bertanya, jawaban yang bersangkutan tidak ada masalah,” terang Sawal. Sementara itu, Bendahara Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Pasaman, Hendri Rosya belum mau berkomentar lebih banyak. Dia ingin meminta kejelasan kepada pihak Kejaksaan Simpang Empat, terkait dengan kasus tersebut. Sebelumnya, Kepala Kejaksaan Negeri Simpang Empat, Yudi Indra Gunawan, SH melalui Kasi Pidsus, Ihsan, membenarkan adanya laporan kasus dugaan korupsi tersebut ke kejaksaan. Saat ini masih dalam penyelidikan. Pengadaan barang Pengadaan Pakaian Linmas Kejorongan dengan kode lelang 290301 yang terletak pada satuan kerja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dengan pagu anggaran Rp1.584.000.000 dan terkoreksi dalam harga perkiraan sendiri (HPS) sebesar Rp1.257.548.000 yang dimenangkan oleh CV Ditya dari 66 peserta lelang. Ketika dikonfirmasi ke oknum anggota dewan inisial M, dia membenarkan dirinya dimintai keterangan oleh Kejaksaan Simpangempat. Namun menurut M, siapa saja berhak dimintai keterangan oleh kejaksaan. Selaku warga negara yang taat hukum, M telah memberikan keterangan kepada pihak kejaksaan. M melanjutkan, sewaktu pengadaan proyek pakaian Linmas tersebut dipajang di LPSE, dia yang memiliki perusahaan mengikuti proses tender sesuai prosedur yang berlaku. “Semua prosedur lelang saya ikuti sesuai mekanismenya. Kalau mengenai perencanaan yang salah, itu bukan domain saya,” ujar M, saat dihubungi Haluan via telepon genggamnya. M mengaku ikut main proyek, sebelum Pemilu Legislatif dilaksanakan. Posisinya waktu itu adalah calon legislatif yang telah masuk DCT. “Proses lelang itu sudah selesai sebelum Pileg digelar. Kalau sekarang, perusahaan saya sudah dialihkan kepada adik saya,” terang M. Menurut M, dia dilaporkan oleh LSM karena salah paham tentang dirinya yang juga kader PPP, sementara Bupati Pasbar juga dari PPP. Namun, M tetap teguh pada pendirian kalau dirinya tidak bersalah. M pun membantah kalau proyek tersebut tidak ada istilah dikondisikan. (h/col)

Petani Pasaman Keluhkan Harga Karet PASAMAN, HALUAN-Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman, Nasrun, menyampaikan keluhan masyarakat tani karet kepada Komisi VI DPR RI. Aspirasi itu disampaikan kepada salah seorang anggota Komisi VI DPR RI, Refrizal, yang menangani perdagangan. “Kami di Kabupaten Pasaman, sangat mengeluhkan harga karet yang sangat rendah. Padahal, olahan karet tidak pernah turun harganya,” ujar Nasrun, Kadis Pertanian Pasaman. Harga karet, tidak bisa diintervensi oleh Pemerintah Kabupaten (Bupati), karena karet adalah komoditi (barang) ekspor. Jadi, dusta saja jika ada calon kepala daerah yang menjanjikan bakal menaikkan harga karet. Di Kabupaten Pasaman, kata Nasrun, ada sekitar 25 ribu hektar kebun karet. Luas lahan tersebut, mampu memproduksi sekitar 25 ribu ton pertahunnya. Selain dari perkebunan yang telah ada itu, Pasaman juga telah menyediakan lahan untuk sentra pengembangan perkebunan karet. Harga karet tidak mau naik melebihi Rp10 ribu perkilogram. Kini, hanya berkisar Rp6 ribu perkilogram. Dengan hasil yang lumayan menjanjikan tersebut, Nasrun berharap, anggota DPR RI Refrizal, yang duduk di Komisi VI itu, bisa mencarikan investor untuk mendirikan pabrik karet di Pasaman. “Jika di Pasaman ada pabrik karet, tentu saja harga karet bisa stabil. Masyarakat Pasaman harus mengopor pula hasil karetnya ke Medan, melalui para touke,” harapnya. (h/col)

www.harianhaluan.com

PARIAMAN, HALUAN — Penyidik Polresta Pariaman tetapkan dua tersangka dalam kasus pembacokan dan pengeroyokan terhadap Rinaldi, pada Rabu petang (11/3). Kedua pelaku merupakan aktifis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Menurut keterangan saksi N, yang melihat proses kejadian di TKP, pelaku pengeroyokan juga sempat menyiramkan bensin ke tubuh korban R dengan bermaksud akan membakarnya, namun langsung dicegat oleh para sopir Angdes yang berada di lokasi kejadian. “Dalam kasus tindakan penganiayaan dan pembacokan yang terjadi Rabu petang di Desa Simpang Apar Kecamatan Pariaman Utara, tim penyidik Polresta Pariaman untuk sementara telah menetapkan dua tersangka dengan perannya masing-masing, pelaku utama berinisial JM (58) dan M (47), mereka merupakan aktivifis di Lembaga Swadaya Masyarakat Metropol Indoneseia,” ujar Gandung D Wardoyo, Kapolres Pariaman, di dampingi Wakapolres dan Kabag Ops pada awak media diruang kerjanya, Kamis (12/3). Gandung meneruskan, motif pelaku hanya emosi sesaat karena pelaku mendengar perkataan dari korban yang menyinggung harga diri pelaku dan merasa dilecehkan. Sedangkan Pasal yang dikenakan pada kedua tersangka yakni pasal 351 ayat 2 KUH Pidana jo pasal 170 KUH Pidana tentang pengeroyokan dan penganiayaan. Untuk JM, dikenakan pasal berlapis undang-undang darurat No.12 tahun 51 penggunaan Sajam (Senjata tajam) dan begitu juga M dikenakan pasal berlapis 187 jo pasal 53 tentang percobaan pem-

bakaran terhadap korban. Keduanya terancam kurungan di atas 10 tahun penjara, dengan BB (Barang Bukti) 1buah mobil Kijang warna merah, celurit, batu, dan satu buah jerigen yang masih berisi bensin. Kondisi kantibmas berhasil dipulihkan, pasca kejadian aparat mengambil tindakan tegas dengan membubarkan massa, kemudian mengawal para sopir Angdes untuk pulang kerumah masing-masing, melewati jalur alternatif Desa Cubadak Air, serta para sopir akan berhenti menambang selama tiga hari. “Pihak Kepolisian terus melakukan pengembangan dan pendalaman kasus, berdasarkan keterangan dari saksi kemungkinan tersangka akan bertambah, karena para pelaku pengeroyokan masih satu keluaraga, yang merupakan anak-anak dari tersangka JM, yang memang sengaja dibawa untuk memyerang R di lokasi kejadian,” ulas Gandung. Untuk menghindari konflik dan aksi balas dendam lanjut Gandung, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan intel TNI setempat, dan telah di lakukan antisipasi dengan melakukan penjagaan di titik rawan, salah satunya di Simpang Apar, kemudian menyebar beberapa intel di beberapa daerah yang dinilai rawan, seperti Desa Naras yang merupakan kampung Tersangka yang berdekatan dengan Kampung Korban R, Nagari Kampung Dalam. (h/mg-man)

SEMARAK HUT — Gedung Bank nagari cabang Alahan Panjang terlihat semarak dalam menyambut HUT ke-53 Bank Nagari. MARNUS

Bank Nagari Alahan Panjang Tunjang Perekonomian Daerah ALAHAN PANJANG, HALUAN — Bank Nagari cabang Alahan Panjang, memberikan hadiah perangsang bagi setiap nasabah yang beruntung. Adapun itu semua guna memberikan dorongan bagi setiap nasabah dalam momen ulang tahun ini, suatu keistimewaan berdirinya bank milik daerah Sumatera Barat. Bank Nagari yang semula merupakan Bank Pembangunan Daerah (BPD) bertujuan penopang tumbuhnya ekonomi masyarakat di daerah, terutama masyarakat Alahan Panjang, dengan beberapa kecamatan dalam wilayah kerja bank ini. Hal ini dikatakan Zainuir, SE Kepala Cabang Bank Nagari Alahan Panjang, saat dijumpai Haluan diruang kerjanya lantai II Rabu (11/3). Menurutnya, keberadaan bank milik pemerintah daerah ini terutama di Alahan Panjang merupakan amat tepat, yang dalam kajianya sangat penting sebagai penunjang perekonomian masyarakat daerah ini, yang mempunyai potensi

seperti holtikultura dan buah dengan pemasaran cukup luas seperi nasional maupun negara tetangga Malaysia dan Singapura. Petani Alahan Panjang dengan beberapa kecamatan seperti Lembah Gumanti,Danau kembar, Lembang jaya Pantai Cermin dan Hiliran Gumanti, merupakan masyarakat maju dibidangnya. Sebagaimana dianya bukan hanya menunggu pembeli dari luar daerah akan tetapi jadi pelaku pemasaran ke luar daerah atau manca negara itu. Bank Nagari telah dibangun lebih awal sesuai dengan tempatnya yang persentatif berlantai III merupakan kebanggaan masyarakat daerah ini, sehingga menambah tinggi minat masyarakat diberbagai daerah ini. Tak luput masyarakat Alahan panjang dengan beberapa kecamatan di Kabupaten Solok, sebagaimana dikatakan Bupati Solok bahwa BN cab Alahan merupakan bank Kabupaten Solok secara utuh.katanya. (h/nus)

Genjot Peserta KB, BKKBN Sumbar Gandeng IBI PADANG, HALUAN — Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) terus mengenjot agenda revitalisasi program keendudukan dan KB, salah satunya dengan melakukan kesepakatan dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Sumbar untuk mensukseskan program BKKBN ini. Bidan adalah mitra BKKBN yang sangat strategis di dalam pelayanan KB karena tanpa bidan tidak bisa dibayangkan hasil pelayanan, Sejak 20 tahun yang lalu kesepakatan antara BKKBN Sumbar dan IBI ini dilakuka dalam beberapa poin yang pertama adalah pelayanan bersama yang difokuskan pada daerah sulit dan pasangan usia subur, kemudian meningkatkan kualitas SDM manusia melalui pelatihan workshop, study komparatif, dan pelatihan-pelatihan

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BKKBN Sumatera Barat (Sumbar) H. Nofrijal, MA. Ia juga mengatakan apa yang ditargetkan oleh IBI tentunya akan mengikuti sasarannya apa, selama ini peserta KB baru didominasi di bidan praktek swasta. Selama enam bulan, kalau IBI menargetkan 60 persen bisa menjadi kekuatan untuk BKKBN. “Karena BKKBN Sumbar hanya ditargetkan 107 ribu tapi saya lakukan modifikasi karena tidak cocok dan dinaikkan menajdi 128 ribu kalau target 80 persen sampai dengan Juni, berarti 70-60 ribu bisa suplai,” ujarnya, Kamis (12/3). Dikatakan juga, Januari sudah dapatkan 9.600 atau mendekatai 10. 000 peserta KB dan bisa saja lebih makanya kita targetkan lebih. Untuk daerahdaerah yang mengalami perkembangan yang cepat diantaranya Padang Pariaman,

Kabupaten Pasaman, Limapuluh Kota, dan itu merata semuannya. Untuk Februari, sebenarnya angka tersebut sudah ada namun belum dapat di publis karena terkendali password dari pusat. “Kita berharap kalau 10 persen sudah tercapai pada bulan Januari karena kita kan sudah mulai intervensi dengan bulan kreativitas dilapangan kader bergerak Februari-Maret. Cuma yang lebih difokuskan adalah kualitas dan kita menginginkan MKJP inilah yang menjadi prioritas kita, kalau umpamannya pusat mentargetkan kita 10 persen. Tapi saya rubah menjadi 30 persen, dari 128 ribu yang ditargetkan itu adalah ayudi, implant, MOW, MOP, Kb yang paling banyak itu jangka pendek seperti suntik, kondom, pil itu yang paling banyak serta 20 persen yang hanya jangka panjang ayudi, implant, Mow, MOP,” ulasnya.

Sementara itu, Ketua IBI Hj. Syahninar, Amd. Keb, S.I.P mengatakan tahun lalu 60 persen pencapainnya dan tahun 2014 diharapkan naik menjadi 80 persen karena itu dianggap cukup baik, untuk itu IBI yang ada di lapangan atau daerah harus memberikan pengenjotan dengan memberikan konseling pada masyarakat untuk ikut ber KB terutama sekali Metode Keluarga Berencana Jangka Panjang (MKJP) untuk ayudi dan inplan. “Kita harapkan semua IBI atau bidan yang berpraktek swasta, supaya dapat memberikan kontribusi lebih dari pada tahun sebelumnya, dengan memberikan alat pemasangan kontrasepsi yang gratis pada masyarakat selama enam bulan masa bakti IBI terhitung masa bakti Januari-Juni 2015 ini dalam bulan tersebut harus mereka capai 80 persen,” ujarnya. (h/mg-rin)

Budi Dharmawan Dilantik sebagai Kepsek SMKN 1 Batipuh BATIPUH, HALUAN — Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Batipuh, Kabupaten Tanahdatar yang dijuluki “sekolah seribu pintu” berganti Kepala Sekolah dari Pelaksana Tugas ( Plt) Miswar kepada Budi Dharmawan. Serahkan terima jabatan kepala sekolah itu dilaksanakan dalam acara sederhana di lokal sekolah tersebut , Selasa (10/3). Budi Dharmawan sebelumnya bertugas di SMKN Tanjung Baru. Sedangkan Miswar dikembalikan sebagai tenaga pengajar di SMKN 1 Batipuh. Miswar merupakan Plt pasca meninggalnya Kepala Sekolah lama, Syamsul Bachri, 3 bulan yang lalu . Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanahdatar yang diwakili Kepala Bidang SLTP - SM Lisda menyebutkan, pergantian Kepala Sekolah ini adalah hal yang lumrah pasca meninggalnya Syamsul

Bachri, sebagai kepala SMKN 1 Batipuh. Alm Syamsul Bachri selama kepemimpinannya sangat banyak meninggalkan jasa dalam memajukan pendidikan disekolah ini. Untuk itu atas nama Pemerintah Kabupaten, Lisda meminta agar Budi Dharmawan yang diamanahkan memimpin sekolah ini dapat melanjutkan program yang sudah dirancang pendahulunya. Budi Dharmawan harus bertanggung jawab 24 jam dengan sekolah. Serta dapat menjaga kearifan lokal yang berlaku di Batipuh. “Untuk tahun anggaran 2015 ini, SMKN 1 Batipuh mendapat perbaikan lapangan upacara bendera, parkir dan lapangan olahraga. Termasuk pagar sehingga ditangan Kepala Sekolah baru sekolah yang dijuluki seribu pintu ini sudah memiliki 2 pintu saja,” kata Lisda.

Kepala SMKN 1 Batipuh yang baru, Budi Dharmawan mengaku tak bisa berbuat apa apa tanpa dukungan segenap stake holder di Batipuh. Dalam memimpin sekolah ini dia memiliki motto, keterbukaan dan kebersamaan. “Saya tidak akan sukses tanpa dukungan semua pihak. Justru itu mari kita jalankan program pendidikan disekolah ini dengan motto keterbukaan dan kebersamaan,” ujarnya. Sementara itu mantan Plt kepala SMKN 1 Batipuh Miswar menyebutkan, pembangunan SMKN Batipuh dirasakan menggeliat ditangan alm Syamsul Bachri. Saat ini sudah memiliki 20 lokal dengan 27 rombongan belajar. 67 guru dan 7 guru honor dan dibantu sebanyak 12 orang tenaga tata usaha yang terdiri 3 PNS dan 9 orang honor. Memiliki 689 siswa dengan 6 kompetensi keahlian. (h/one)

Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Habli


24

Jumat, 13 Maret 2015 22 Jumadil Awal 1436 H

Bupati Solok Lantik Walinagari Air Dingin AROSUKA, HALUAN — Dalam menjalankan tugasnya, seorang wali nagari harus mampu menggali potensi yang ada dalam nagari disertai dengan berbagai terobosan dan inovasi untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Bupati Solok Syamsu Rahim dihadapan ratusan masyarakat yang menghadiri pelantikan Wali Nagari Air Dingin di SDN 25 Nagari Air Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Selasa kemaren. Selain Bupati Solok Syamsu Rahim, pelantikan dari jabatan lama Nasrul,SH digantikan Patrizal masa periode 2015-2021 yang dilantik oleh camat lembah gumanti Feris Novel itu juga dihadiri Wakil Bupati Solok, H.Desra Ediwan dalam kapasitasnya sebagai tokoh masyarakat Aie Dingin, Ketua BMN se Kecamatan Lembah Gumanti, Ketua KAN se-Kec. Lb. Gumanti, SKPD, Muspika dan Tokoh masyarakat setempat.

Tingginya antusias masyarakat dalam pelaksanaan pelantikan wali nagari kali ini, menurut Bupati merupakan yang pertama sejak beberapa tahun terakhir. Hal ini menurutnya membuktikan bahwa terjadinya tingkat partisipan masyarakat Nagari Air Dingin akan pentingnya peran Walinagari. “Ini kali pertama pelantikan wali nagari yang dihadiri oleh ratusan masyarakat,” kata Bupati. Pihaknya berharap hal ini sebagai momentum bagi wali nagari baru dan masyarakatnya dalam menata dan membaggun Nagari Aie Dingin sampai tahun 2021, “Masyarakat menantikan tangan dingin Walinagari yang belum menikah ini bisa mempersatukan masyarakat sesuai dengan apa yang di inginkan oleh masyarakat,” katanya. Lantaran itu, SR menegaskan Walinagari yang baru harus bisa merangkul para calon Walinagari yang samasama berkompetisi pada beberapa bulan yang lalu. Ia

beralasan, masing-masing calon walinagari mempunyai kelebihan dan kelemahan. Karena dari 74 nagari di Kabupaten Solok yang paling banyak berminat jadi walinagari adalah Nagari Aie Dingin, karena yang mencalonkan diri menajadi wali nagari sebanyak 13 dan terpilih secara sportife hanya satu orang. “Ini adalah potensi besar yang harus dimanfaatkan dimasa mendatang,” bebernya. Sementara itu, Walinagari Patrizal menyampaikan akan melanjutkan program yang tengah terbengkalai dan berharap semua unsur yang ada di nagari dapat bersama-sama membangun nagari. Dorongan dan kritikan yang membangun, tambahnya, sangat diharapkan unsur pemerintahan nagari demi kemajuan dan perkembangan nagari ke depan. “Jabatan wali nagari adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan pada masyarakat, pemerintah daerah dan terutama kepada Tuhan,” tandasnya. (h//ndi/nus)

MOTIVASI WARGA — Menyemangati Pelantikan Walinagari Aie Dingin Kec. Lembah Gumanti, Bupati Solok berikan motivasi dihadapan ratusan masyarakat di SDN 25 NagariAir Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Selasa kemaren. YUTIS WANDI

Lelang Jabatan Eselon II

14 Pejabat Pemkab Dharmasraya Mendaftar Pemerintah Daerah Diminta Tertibkan Penjualan Miras PADANG, HALUAN — Menteri Perdagangan mengeluarkan peraturan Nomor 6 Tahun 2015 yang melarang penjualan minuman beralkohol golongan A di mini market dan toko serta pengecer. Aturan ini berlaku secara efektif pada 16 April Mendatang. Menyikapi aturan Mendag ini, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menginstruksikan pemerintah kabupaten/kota untuk segera melakukan penertiban di lapangan. “Sebenarnya di Sumbar hampir tidak ada swalayan yang menjual minuman beralkohol, karena masyarakat minang masih berpegang pada syariat. Tapi kalau masih ada di lapangan, bupati/walikota harus segera menertibkan,” ujar Gubenur Sumbar Irwan Prayitno Kamis (12/3) siang kemarin usai Sidak di Peruda PT Grafika Jaya Sumbar. Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumbar, Mudrika mengatakan, penertiban penjualan minuman beralkohol merupakan kewenangan Pemkab/Pemko. Ia menambahkan, ketika Permendag tentang pengendalian dan pengawasan terhadap pengadaan, peredaran, dan penjualan minuman beralkohol, keluar di bulan Februari lalu, Disperindag telah mengirimkan salinan peraturan dimaksud ke Kabupaten/Kota. “Larangan penjualan minuman beralkohol golongan A di minimarket ataupun pengecer, bukan berarti minuman dengan kandungan alkohol 0 - 5 persen tersebut tidak boleh lagi diperjualbelikan,” ujarnya. (h/mg-isr)

DHARMASRAYA, HALUAN — Selama sepuluh hari masa pendaftaran lelang jabatan eselon II di lingkup Pemkab Dharmasraya, sebanyak 14 orang peserta sudah mendaftar kepada panitia seleksi. Namun dari nama-nama yang mendaftar, tidak satupun pejabat dari luar yang mendaftarkan diri. “Sudah ada mendaftar sebanyak 14 orang, tapi tidak ada pejabat dari luar lingkup Pemkab Dharmasraya yang medaftar,” ungkap Sekdakab yang juga Ketua Pansel, Ir. H. Benny Mukhtar kepada Haluan, di Kantor Bupati Dharmasraya, Kamis (12/3). Dijelaskannya, panitia seleksi (Pansel) sudah mensosiliasikan pembukaan lelang jabatan melalui media cetak, baik melalui berita maupun pengumuman, apa syarat dan kriteria, tapi dengan adanya pejabat yang mendaftar, hal ini sudah termasuk baik, artinya sudah ada respon terhadap lelang jabatan yang dilakukan Pansel. Kedua jabatan yang dfilelang tersebut ulasnya adalah Jabatan Eselon II pada Staf Ahli Bidang Ekonomi dan

Pembanguna dan Kepala Badan Pemberdayaan, yang mana kedua jabatan tersebut masih lowong atau belum ada yang mendudukinya. Dengan adanya amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pengisian Jabatan Tinggi Secara Terbuka di Lingkungan Instansi Pemerintah dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 821.22/5992/SJ tanggal 29 Oktober 2014 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Jabatan Pimpinan Tinggi di Lingkungan Pemerintah Propinsi dan Kabupaten/Kota, maka Pemkab Dharmasraya, sebagai daerah yang pertama di Sumbar melakukannya dan

direspon dengan baik meskipun masih pejabat dalam daerah. Tanpa menyebutkan nama nama yang mendaftar, ia mengatakan bahwa pajabat yang mendafatar umumnya berasal dari pejabat eselon III yang sudah memenuhi persyaratan, dalam ujian nantinya akan dilakukan oleh tim independen sebesar 65 persen dan 35 persen dari tim dari Pemkab Dharmasraya sebagai fasilitator. Sebagaimana yang juga sudah dikatakannya terdahulu, bahwa dalam lelang jabatan tersebut tidak ada nunsa politis, karena sebagaimana diketahui lebih tinggi porsentase tim independen daripada tim pemkab. Bahkan tukuknya, nilai yang diberikan juga harus dapat dipertanggungjawabkan atau punya argumentasi dari tim yang sudah ada, begitu pula tim independen sudah mempunyai sertifikat atau sertifikasi. “Tim independen berasal dari akademisi dari Unand atau guru besar,” imbuhnya. Sedangkan kapan akan dilakukan ujiannya, menunggu tim memeriksa berkas yang masuk. “Kita tunggu kapan pemeriksaan berkas selesai,” tutupnya. (h/mdi)

15 Walinagari Sijunjung Segera Dilantik SIJUNJUNG, HALUAN- Sebanyak 15 Walinagari terpilih (termasuk satu desa, red) hasil Pemilihan Walinagari (Pilwana) serentak di Kabupaten Sijunjung, segera dilantik. Pelantikan Walinagari terpilih tersebut dijadwalkan pada tanggal 24 Maret mendatang. “Direncanakan, pelantikan dilakukan secara maraton,” kata Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Setdakab Sijunjung, Henry Chaniago, kepada Haluan diruang kerjanya, Kamis kemarin. Ke-15 Walinagari terpilih yang akan dilantik tersebut, yakni Muklek Sandra, Walinagari Kampung Dalam, Ahmadi, Walinagari Silongo, Jhon Aprisal, Walinagari Latang, Yasirman, Walinagari Lubuk Tarantang, dan Zubir M Walinagari Pamuatan. Selanjutnya, Syafris Dubalang Arab, Walinagari Sibakur, Adam Walinagari Tanjung Bonai Aur, Samudin Walinagari Sungai Betung, Atmansyah Walinagari Siaur, Sabirin Walinagari Tanjung Keling, Suwardi Walinagari Padang Tarok, Jasman Walinagari Palangki, Rusdi Antoni Walinagari Padang Laweh, Mukhrim Walinagari Tanjung dan Arlius Kepala Desa Kampung Baru Diagendakan pelantikan Walinagari terpilih hasil Pilwana serentak di 15 nagari tersebut yang digelar pada tanggal 2 Maret lalu, sambung Kabag Administrasi Pemerintahan Setdakab Sijunjung, setelah pihaknya menerima berita acara pemilihan Walinagari dan penetapan Walinagari terpilih dari pihak kecamatan. Berita acara pemilihan dan penetapan Walinagari terpilih tersebut, katanya, sebelumnya diterima pihak kecamatan dari Panitia Pemilihan Walinagari (PPWN) dan Badan Perwakilan Nagari (BPN). (h/azn)

Kalung Mas Dijambret, IRT Rugi Rp26 Juta TANAH DATAR, HALUAN — Jambret bermotor beraksi di Jorong Ampaleh Nagari Tanjung Alam Kecamatan Tanjung Baru, Kamis (12/3), pelaku yang menggunakan sepeda motor RX King tersebut berhasil menyeret kalung mas milik korbannya. “Saat waktu ashar, Rina (35) dijambret sehingga mengalami kerugian kalung sebanyak 20 mas murni, kalungnya diseret oleh orang yang datang dari arah Piladang,

www.harianhaluan.com

mereka beraksi satu motor berdua, satu laki-laki dan boncengannya yang merenggutkan kalung Rina ini berjenis kelamin wanita,” sebut pegawai Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sungai Tarab, Efrizal, yang juga teman korban, mengatakan kepada Haluan, Kamis (12/3). Dikatakannnya, perampokan itu terjadi saat korban Rina seorang ibu rumah tangga itu sedang mengendarai semoda motornya

bersama anak kecilnya di jalan raya Batusangkar - Bukittinggi, setelah pelaku berhasil merampas kalung masnya ia langsung tancap gas ke arah Baso Kabupaten Agam. Setelah kejadian naas yang menyebabkan kerugian sekitar Rp26 juta tersebut, korban langsung melaporkannya ke Polsek Tanjung Baru, dengan harapan agar pelaku bisa ditangkap dan kalung masnya dapat kembali lagi. (h/fma)

Redaktur: Heldi Satria Layouter: Irvand


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.