Haluan 13 April 2013

Page 1

Harian Umum MEDIA GROUP

SABTU

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

13 APRIL 2013 M / 2 JUMADIL AKHIR 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

TERBIT 24 HALAMAN 170 TAHUN KE 65

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Sesungguhnya kami telah diberi ancaman dengan ini dan (juga) bapak-bapak kami dahulu; ini tidak lain hanyalah dongengan-dongengan orang dahulu kala". (QS An Naml Ayat 68)

05.02

12.22

15.37

18.25

19.34

KHAS

Kincir Air untuk Pembangkit Listrik NAIKNYA Tarif Dasar Listrik (TDL) membuat warga kampung Tunbulun, Kelurahan Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, berkreasi dengan memanfaatkan air sungai yang mengalir deras di daerah tersebut untuk membuat pembangkit listrik tenaga kincir air yang murah dan ramah lingkungan. “Kincir ini sudah kurang lebih satu tahun dibangun, dan sampai saat ini masih bertahan. Adanya aliran sungai ini sangat membantu, apalagi di kawasan ini banyak aliran sungai,” ujar Jasman (44) pembuat kincir air, Jumat (12/4). Menurutnya, energi listrik yang dihasilkan kincir air mampu menerangi 4 rumah warga. Aliran listrik juga dapat digunakan untuk menghidupkan, televisi, setrika, mesin pemasak nasi, kecuali kulkas.

>> KINCIR AIR hal 07

HARIMAU DAHAN — Seekor harimau dahan (neofelis nebulosa) tertangkap, dan dibunuh warga setelah memangsa 4 ekor kambing di kawasan hutan Timbulun, Kelurahan Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Jumat (12/4). Sebelumnya harimau dahan tersebut, sudah memangsa ternak warga sebanyak 9 ekor, dan saat ini warga mengatisipasi dengan memasang perangkap. RIVO ANDRIES

BERANTAS TAMBANG LIAR

Tim akan Dilengkapi Helikopter MEMBERANTAS tambang liar di Solok Selatan memang bukan pekerjaan mudah. Wilayah tambang emas berada pada medan yang sulit hingga menyulitkan tim melakukan razia. Gubernur Sumbar berjanji mengupayakan tim terpadu dilengkapi dengan helikopter.

Kepingan baja yang akan dirakit untuk menjadi kapal keruk emas ditinggalkan begitu saja oleh pemilik mobil karena sudah dicegat tim razia. IST

PADANG, HALUAN — Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumatera Barat kembali meng-

gelar rapat koordinasi (rakor) Jumat (12/4) kemarin membahas berbagai persoalan mendesak di Sumbar. Teru-

tama menyangkut illegal mining atau tambang ilegal di Solok Selatan. Dalam rakor yang digelar tertutup bagi wartawan tersebut, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno kembali meminta komitmen pimpinan daerah dan tim terpadu untuk menyelesaikan tambang ilegal di Solsel. “Rakor ini bertujuan menguatkan kembali komitmen untuk mengentaskan illegal mining di Solsel. Termasuk

>> TIM AKAN hal 07

2.600 Master Teacher Dilatih Usai UN SMA PADANG, HALUAN — Pelatihan master teacher untuk Kurikulum 2013, akan dilaksanakan seusai ujian nasional SMA. Lembaga Penjamin

Mutu Pendidikan (LPMP) Sumbar, sudah mengirim instruktur nasional yang akan melatih master teacher ini. “Ada 10 orang instruktur

nasional dari kepala sekolah yang dikirim ke Jakarta untuk diverifikasi kembali,” kata Ketua LPMP Sumbar Jamaris Jamna yang dihubungi Haluan

Jumat (12/4) di Padang. Jumlah master teacher sendiri mencapai 2.600 orang. Master teacher ini terlebih dahulu akan dilatih oleh

Sekitar 400 massa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Pemuda Muhammadiyah menggelar demo menolak RUU Ormas di depan gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (12/4). instruktur nasional. Jamaris menjelaskan, untuk pelaksanaan pendidikan dan

>> 2.600 MASTER hal 07

JAKARTA, HALUAN — Rancangan Undang-Undang tentang Organisasi Kemasyarakatan batal disahkan pada sidang paripurna hari ini, Jumat, 12 April 2013. Pembatalan ini disebabkan adanya permintaan dari fraksi-fraksi untuk menunda dan masih mensosialisasikan hasil pembahasan RUU Ormas ini kepada masyarakat.

WISHERE-WALCOTT SIAP TANDING

Arsenal Buka Jalan ke Champions LONDON, HALUAN — Pelatih Arsenal Arsene Wenger telah mengkonfirmasi bahwa duo Arsenal Jack Wilshere dan Theo Walcott telah pulih dari cederanya, dan akan kembali tampil saat melawan Norwich City akhir pekan ini. Wilshere harus absen enam pekan karena menderita cedera engkel di awal Maret lalu, dan sempat dinyatakan harus absen hingga akhir

musim. Sementara Walcott mengalami cedera saat membela timnas Inggris bulan lalu. “Jack telah kembali berlatih normal sejak hari Rabu kemarin dan Theo akan tampil besok. Keduanya 90 persen fit untuk laga akhir pekan,” kata Wenger. Namun Arsenal kemungkinan besar tidak akan diperkuat Tomas Rosicky akhir pekan ini, karena mengalami cedera hamstring. Pa-

dahal Rosicky sempat tampil gemilang saat membawa Arsenal mengalahkan West Bromwich akhir pekan lalu. “Yang mungkin tidak akan tampil adalah Tomas Rosicky, yang mengalami cedera hamstring,” tambah Wenger. “Kami belum memutuskan apakah dia bisa tampil, tetapi kemungkinan besar akan absen.”

>> ARSENAL hal 07

RUU Ormas Batal Disahkan

>> RUU ORMAS hal 07

GUBERNUR KE TURKI

Penyerang Arsenal, Thomas Rosicski jadi andalan untuk membombardir gawang Norwich City. UEFA

Target, Investor Bangun Pabrik Kakao di Sumbar PADANG, HALUAN — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menargetkan pembangunan pabrik pengolahan hasil cokelat di Sumbar oleh investor asing sehingga hasil biji cokelat atau kakao asal Sumbar yang mencapai 40 ribu ton per tahun bisa diolah secara maksimal, sebelum diekspor. Demikian disampaikan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno kepada wartawan sebelum berangkat ke Turki

>> TARGET, INVESTOR hal 07

Telkom Lebarkan Sayap ke Myanmar...............>> 02 Sumbar Tingkatkan Produksi Jagung.............>> 04 Pemprov Bentuk Tim Khusus Bypass...............>> 10 INFORMASI : Iklan 0751 4488700, Berlangganan 082388441221 Pengaduan 0751 4488701, www.harianhaluan.com e-mail: haluanpadang@gmail.com >> Editor : Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : David Fernanda


2 UTAMA

SABTU, 13 APRIL 2013 M 2 JUMADIL AKHIR 1434 H

Telkom Lebarkan Sayap ke Myanmar JAKARTA, HALUAN –– PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk tetap melanjutkan ekspansi bisnis di Myanmar. Hal tersebut sesuai dengan rencana awal Telkom memasuki Myanmar melalui penetrasi bisnis Information and Communication Technology (ICT) yang salah satunya adalah tender lisensi seluler.

Kesiapan Telkom menggarap layanan Informasi tersebut disampaikan Operation Vice President Public Rela- ICT di Myanmar merupakan bagian tions Telkom, Arif Prabowo, dalam dari rencana ekspansi internasional yang siaran pers yang dikirimkan ke Haluan sudah dicanangkan. Hingga saat ini, Telkom telah berhasil melakukan di Bandung kemarin. Pemerintah Myanmar telah mengu- ekspansi ke Hong Kong, Timor Leste, Singapura, Australia dan mumkan hasil pra-kualifikasi Malaysia. tender lisensi seluler di “Telkom memprogramnegara tersebut, di mana kan ekspansi bisnis ke 10 Telkom tidak termasuk di negara, lima di antaranya dalam shortlisted bidder. sudah diwujudkan semenMeski tidak berhasil matara lima negara lainnya suk shortlisted bidder tender sedang diupayakan,” ujar lisensi seluler di Myanmar, Arif. Sebelumnya, Telkom Telkom optimis peluang melalui anak usahanya PT ekspansi bisnis ke Myanmar masih sangat terbuka. Ter- ARIEF PRABOWO Telekomunikasi International (Telin) sudah melautama, bisnis dengan risiko lebih rendah, pengembalian yang lebih kukan ekspansi bisnis di Hongkong. Pada awal Oktober 2012, melalui cepat dan nilai yang lebih tinggi, seperti bisnis digital media & solusi ICT yang layanan Mobile Virtual Network dibutuhkan oleh Small Medium Enter- Operator (MVNO), Telin meluncurkan produk kartu AS 2in1. Sambutan prise (SME) dan korporasi.

masyarakat Hongkong sangat menggembirakan, ditandai peningkatan pelanggan 52 persen dalam waktu tiga bulan, yakni awal Januari 2013 jumlah pelanggan sebanyak 25 ribu dan pada akhir Maret 2013 naik menjadi 40 ribu. Selain itu, Telin Hong Kong melalui Kartu As 2in1 masuk sebagai top 3 MVNO players bersama Vodafone (SmarTone ) dan People China Mobile (Rekanan). Masih melalui anak usahanya Telin, Telkom juga berekspansi bisnis di Timor Leste dan berhasil mendapatkan lisensi seluler di negara tersebut dengan menyiapkan investasi tak kurang dari 50 juta dolar Amerika hingga tahun 2015. Dana itu untuk membangun infrastruktur jaringan 2G dan 3G. Prestasi Telin Timor Leste juga sangat menggembirakan, ditandai percepatan pembangunan infrastruktur telekomunikasi, di mana pemenuhan Service Coverage Obligation pelanggan sebesar 94 persen yang seharusnya diselesaikan 3 tahun, dipercepat menjadi hanya 1 tahun. Keberhasilan tersebut juga diiringi penguasaan market share sebesar 9,13 persen hanya dalam waktu satu bulan operasi, dimana pada awal April 2013 jumlah pelanggan sudah mencapai 55.000 pelanggan. (h/dj)

SOWAN — Jajaran DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumatera Barat, foto bersama dengan pengurus PWNU Sumbar, saat sowan ke kantor PWNU Sumbar, Jumat (12/4). IST

JELANG DAFTARKAN BACALEG KE KPU

PKB Sumbar Sowan ke PWNU PADANG, HALUAN — DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumatera Barat, Jumat (12/4), sowan ke PW Nahdlatul Ulama Sumatera Barat, di kantor PW NU Sumbar. Kegiatan tersebut berlangsung sebelum PKB Sumbar mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) nya ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar. Rombongan DPW PKB Sumbar dipimpin langsung Ketua DPW PKB Sumbar H. Febby Dt. Bangso Nan Putih. Dari NU Sumbar hadir Rais Syuriah Prof. Asassriwarni, Ketua Tanfidziyah Khusnun Aziz, Sekretaris Harry Effendi Iskandar, Wakil Sekretaris Armaidi Tanjung Wakil Ketua Dasril. Sedangkan dari PKB Sumbar hadir Sekretaris Azwar Abbas, Akhiardi, sejumlah PC PKB Padang dan sejumlah bacaleg PKB di Provinsi Sumbar dan Kota Padang.

Febby menyebutkan, kunjungan ke PWNU Sumbar ini merupakan silaturahmi pertama secara resmi PKB Sumbar sejak pengurus yang dipimpinnya terpilih. “Kunjungan ini merupakan kunjungan anak kepada ayahnya. Karena PKB didirikan oleh PBNU tahun 1998 lalu,” kata Febby. Febby mengharapkan, dukungan NU Sumbar untuk membesarkan PKB Sumbar menghadapi Pemilu 2014. Karena dukungan tersebut amatlah penting. Selain didirikan NU, PKB juga merupakan partai satu-satunya yang berprinsip Ahlussunnah waljamaah. “Sebelum mendaftar ke KPU Provinsi, kita minta kepada PWNU kapan sebaiknya PKB Sumbar mendaftarkan bacaleg ke KPU. Dari masukan Rais Syuriah dan pengurus PWNU lainnya, kita

>> Editor : Syamsu Rizal

sepakat mendaftar Sabtu, 20 April 2013 mendatang,” kata Febby menambahkan. Dari kunjungan ini, PKB Sumbar berharap masukan, saran dan dukungan dari NU Sumbar untuk membantu membesarkan PKB di Sumbar. Walaupun sampai saat ini PKB Sumbar belum bisa berbuat apa-apa untuk NU Sumbar. “Insya Allah, ke depan PKB bisa turut memikirkan NU,” kata Febby. Dibagian lain, Rais Syuriah Asassriwarni menyebutkan, institusi NU jelas tidak bisa mendukung PKB. Karena NU adalah organisasi sosial kemasyarakatan yang indenpenden. Namun secara personal kita persilakan warga NU untuk memberikan dukungannya. Banyak potensipotensi yang bisa disinergikan untuk membesarkan PKB di Sumbar. (h/rel/zal)

>> Penata Halaman : Syahrizal


SABTU, 13 APRIL 2013 M 2 JUMADIL AKHIR 1434 H

3

ARUS TRANSPORTASI SUMBAR-RIAU DIPERLANCAR

Struktur Jalan Nasional Semakin Membaik Kondisi jalan nasional, terutama jalan yang menghubungkan Propinsi Sumatera Barat dengan Propinsi Riau bakal semakin membaik. Pasalnya, tahun ini sejumlah rekanan kontraktor akan ikut berpartisipasi mengerjakan peningkatan struktur jalan nasional tersebut, seperti perbaikan dan pelebaran jalan dengan hotmix Pengerjaannya dimulai dari Baso sampai batas Kota Payakumbuh, peningkatan kapasitas sebagian jalan Sukarno-Hatta Payakumbuh. Sejalan dengan itu dikerjakan juga jalan batas Propinsi Riau sampai batas Kota Payakumbuh. Kemudian peningkatan kapasitas jalan melalui pelebaran jalan, dari batas Propinsi Riau-batas Kota Payakumbuh. “Proses pekerjaan saat ini di tingkat pengukuran,” ungkap Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Sumbar, Ir. Dahler, MSc melalui PPK 07 Jalan Nasional Payakumbuh dan sekitarnya, Menurut dia, akhir tahun 2013 mendatang kondisi jalan nasional mantap 94 persen. Kalau tidak ada aral melintang tahun 2014 peningkatan struktur jalan nasional Sumbar-Riau diharapkan rampung pekerjaannya. Sehingga hubungan darat dan angkutan penumpang, serta barang melalui jalan layang Kelok Sembilan dari Sumbar ke Riau dan sebaliknya diperediksi semakin lancar. Dikatakan, untuk ruas Basobatas Payakumbuh, dikerjakan oleh PT Jaya Kontruksi (Jakon) sepanjang 4 km yang dibiayai dengan dana APBN senilai Rp10 miliar. Direncanakan pekerjaan jalan

menggunakan aspal hotmix itu, akan selesai dalam jangka 6 bulan. “Sebagai pelaksana lapangan proyek atau yang lebih dikenal dengan JS (Jeneral Superintenden) PT. Jakon, dikepalai oleh Ir.Dewanto,” sebut Isman. Rekontruksi jalan nasional batas Propinsi Riau dengan Payakumbuh, dikerjakan oleh PT. Pebana Adi Sarana, yang telah berhasil menuntaskan jalan Propinsi Tan Malaka, sepanjang 5 km di Kecamatan Guguk. Sedangkan panjang jalan nasional yang dikerjakan PT.Pebana meliputi sepanjang 4 km dengan aspal hotmix. Nilai proyek jalan tersebut mencapai sebesar Rp9 miliar. Sedangkan kepala pelaksana lapangan, Anas Hasahatan,ST. Sementara itu, peningkatan kapasitas jalan nasional SukarnoHatta Payakumbuh, dikerjakan LMKP (Lubuk Minturun Kontruksi Persada), sepanjang 2 x 2 km atau dua jalur dengan dana sekitar Rp9 miliar. Pelaksana lapangannya Ir Danil Yan Wijaya. Begitu juga dengan pelebaran jalan batas Riaubatas Payakumbuh dari 6 meter menjadi 7,3 meter. “Jalan tersebut dikerjakan sepanjang 5 km dengan dana senilai Rp15 miliar oleh kontraktor PT Pebana Adi Sarana, dengan pelaksana lapangan

Adrial.ST,” ulasnya. Lebih jauh dikatakannya, pelebaran jalan batas Propinsi Riaubatas Payakumbuh II, dari 6 meter menjadi 7,3 meter sepanjang 7 km senilai Rp22 miliar, dengan pelaksana lapangan dijabat oleh Ir Rahmad Afandi. Sehingga nanti ruas jalan nasional mulai dari Bypass Bukittinggi, menuju Payakumbuh, dari Ngalau- Lingkar Utara Bagian Luar Payakumbuh Barat dan Payakumbuh Utara, serta pada kawasan Kabupaten Limapuluh Kota, sampai batas Propinsi Riau, kondisinya akan semakin membaik. Dengan tuntasnya jalan tersebut dengan kondisi baik 94 persen, diharapkan aktivitas transportasi menuju Sumbar-Riau dan sebaliknya menjadi semakin lancar. Waktu tempuh semula PayakumbuhPekanbaru antara empat sampai lima jam, diperkirakan akan mampu berkurang menjadi antara tiga hingga empat jam saja. Sehingga, produksi industri kecil dan menengah Sumatera Barat, serta usaha rumah tangga makanan ringan dan makanan spesifik, akan lebih lancar proses pengantarannya. Begitu juga dengan hasil komoditas pertanian, sayuran, holtikultura dan perkebunan, industri kerajinan, peternakan unggas dan ternak besar, serta perikanan, diharapkan bakal cepat sampai keberbagai kota dan kabupaten di Provinsi Riau. “Kondisi jalan nasional semakin baik, biaya angkutan juga menjadi semakin rendah dan hemat. Otomatis akan menguntungkan masyarakat daerah ini,” ujarnya. Sejak tahun lalu, pekerjaan jalan nasional di Payakumbuh

sudah ranmpung, baik jalan Diponegoro, pekerjaan lanjutan maupun pelebaran jalan Ahmad Dahlan selesai 100 persen. Bersamaan dengan pembukaan jalan tersebut, juga dilakukan peningkatan struktur jalan Ahmad Dahlan, sepanjang 5 km dengan dana belasan miliar. Pada ruas jalan tersebut, dikerjakan oleh PT Jaya Kontruksi (Jakon). Bersamaan dengan itu, juga sudah terealisasi pekerjaan peningkatan ruas jalan Diponegoro, yang dikenal dengan Jalan Lingkar Utara Bagian Luar (JLU-BL) pekerjaan lanjutan tahun lalu sepanjang 2,7 km. Ruas jalan tersebut, dikerjakan kontraktor PT Pebana Adi Sarana Padang, memanfaatkan dana APBN 2012 sebesar hampir Rp9 miliar. Jalan tersebut, dikerjakan selama 180 hari kerja, jenis pekerjaan pelebaran di sisi kiri dan kanan jalan masing masing satu meter, sudah rampung 100 persen sejak tahun lalu. Termasuk perbaikan jembatan di ruas jalan nasional tersebut. Kini jembatan itu mampu menahan beban kendaraan yang lewat belasan ton. Kondisi jalan nasional yang semakin membaik, ditambah pekerjaan Fly Over Kelok Sembilan yang akan selesai, membuat lalulintas bakal semakin lancar. Sebab, pekerjaan segmen II direncanakan bakal rampung tahun 2013 ini. Sedangkan segmen I telah dapat diselesaikan kontraktornya. “Kemungkinan peresmian Fly Over Kelok Sembilan, yang masuk kawasan Kabupaten Limapuluh Kota itu, akan berlangsung tahun ini juga,” katanya mengakhiri.

Satker pelaksanaan jalan nasional Sumatera Barat, Ir Dahler MS.c (paling kanan)

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pelaksanaan jalan nasional Payakumbuh dan sekitarnya, Isman,ST

Jalan nasional Soekarno-Hatta di Kota Payakumbuh terlihat cantik setelah diperbaiki

>> Editor: Rudi Antono

>> Penata Halaman: Syahrizal


4 SUMBAR LINGKAR Curanmor Kian Marak di Padang PADANG, HALUAN — Pencurian spesialis kendaraan bermotor (curanmor) semakin menjadi-jadi di Kota Padang. Buktinya, kali ini giliran Kasmedi kehilangan sepeda motor merek Yamaha Mio BA 6749 WT, yang tengah parkir di halaman TVRI, Jalan Bypass, Kecamatan Koto Tangah, Jumat (12/4) sekitar pukul 03.00 WIB. Tidak terima motornya raib, Kasmedi (52) warga Jalan Koto Kaciak RT 03 RW 10, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, melaporkan kejadian itu ke Mapolresta Padang. Akibat kejadian itu, korban menderita kerugian senilai Rp8 juta. Pengakuan korban kepada petugas SPKT Polresta Padang, kejadian itu berawal sewaktu korban memarkir sepeda motornya di lokasi kejadian dalam keadaan stang terkunci, sekitar pukul 22.00 WIB. Keesokan paginya, dia melihat sepeda motor itu sudah tidak ada lagi. Mengetahui hal itu, dia mencari tahu dan menanyakan kepada warga sekitar, dan tidak ada seorang pun yang tahu. “Dalam jok sepeda motor juga disimpan STNK sepeda motor, uang tunai Rp375 ribu, dan satu unit handphone merek Samsung,” katanya. Kanit II SPKT Polresta Padang Ipda M. Ridwan mengatakan, pihaknya telah menerima laporan korban dan telah diteruskan ke Satuan Reskrim Polresta Padang. “Laporan telah kita terima, dan telah kita serahkan ke satuan Reskrim Polresta Padang, untuk ditindaklanjuti,” ujar Ridwan. Sementara itu, Kapolresta Padang Kombes Pol Moch. Seno Putro minta masyarakat waspada, dengan maraknya kasus curanmor yang terjadi akhir-akhir ini. “Tahun ini, pelaku curanmor meningkat di Padang. Saat ini kami tengah meningkatkan patroli, untuk menimalisir terjadinya kasus curanmor,” kata Seno. Dia juga mengatakan, pelaku curanmor lebih banyak beraksi di kawasan pinggiran kota, dan di tempat keramaian. Untuk itu, diharapkan kepada warga agar selalu menggembok roda sepeda motor, saat parkir. (h/nas)

SABTU, 13 APRIL 2013 M 2 JUMADIL AKHIR 1434 H

Sumbar Tingkatkan Produksi Jagung PADANG, HALUAN — Sumatera Barat mencanangkan produksi jagung di Sumbar menjadi 1 juta ton per tahun.

DISKUSI— Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim saat diskusi dengan Tim Indonesia Agribusiness and Agroindustry dihadiri sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemprov SUmbar. Targetnya untuk mencapai produksi jagung 1 juta ton per tahun. HUMAS

JELANG BBGRM SUMBAR

Bupati Goro Bedah Rumah Saimin

Akbid Alifah Kejar Target Dosen S2 PADANG, HALUAN —Yayasan Pendidikan ALifah Nur Ikhlas terus berupaya mengejar target dosen minimal S2 pada tahun 2014. Namun dengan sedikitnya institusi pendidikan yang menyediakan S2 di bidang keparawatan dan kebidanan, menjadi penghalang mewujudkan keinginan tersebut. Demikian dikatakan Ketua Yayasan Pendidikan Alifah Nur Ikhlas Fatmi Arma sewaktu menghadiri kegiatan Pemasangan Uniform dan Pengucapan Janji Mahasiswa Akademi Kebidanan Alifah Padang TA 2012/2013, Kamis (11/4). “Selain itu, banyaknya dosen yang masih bersatus sarjana, juga membuat persai-

ngan menjadi ketat memperoleh pendidikan,” jelasnya. Fatmi mengatakan, saat ini pihaknya sudah memberi kesempatan kepada empat orang dosen untuk menyelesaikan S2 Kebidanan. Begitu juga untuk S2 bidang keperawatan dan 4 orang yang dikirim untuk belajar dan tiga orang untuk S2 Kesehatan Masyarakat. Hal ini merupakan upaya untuk meningkatkan SDM di Alifah. Untuk kebidanan sendiri dari 35 orang dosen, sudah 10 orang yang S2. Selain meningkatkan SDM, kata Fatmi, juga menyediakan akses internet 24 jam yang bisa dimanfaatkan siswa, disamping fasilitas lainnya.

DIREKTUR Akbid Alifah Alfianingsih sewaktu memasang cap kepada salah seorang mahasiswa sebagai tanda resminya mahasiswa tersebut menjadi mahasiswa kebidanan.

Sementara Perwakilan Kopertis Wilayah X Padang Fidrina Fitria mengatakan, untuk meningkatkan kemampuan siswa, pihaknya sudah menyediakan berbagai pelatihan. Seperti pelatihan kewirausahaan, pelatihan jurnalistik dan kegaitan lainnya. Diakuinya untuk beasiswa, mahasiswa memang harus berkompetensi. Karena dari 160 ribu mahasiswa yang berada di empat provinsi yang menjadi wilayah Kopertis Wialyah X, hanya ada sekitar 6000 beasiswa yang tersedia. Direktur Akademi Kebidanan Alifah Alfianingsih mengatakan, dengan dilakukannya pemasangan uniform dan pengucapan janji ini, berarti 165 orang mahasiswa ini telah diterima menjadi mahasiswa kebidanan. Dikarenakan satu tahun pertama, merupakan masa percobaan bagi mahasiswa. Salah satu syarat mashasiswa ini lulus dibuktikan dengan ujian praktek terampil dasar klinik yang mereka ikuti. “Saya berharap mahasiswa ini bisi diarahkan ke tingkat yang lebih profesional. Sehingga kompetensinya meningkat dan diterima dengan baik di tengah masyarakat,” jelasnya. Dalam kegiatan ini, juga diserahkan penghargaan kepada mahasiswa berprestasi. Ada sembilan orang yang dinyatakan sebagai mahasiswa berprestasi. Diantaranya, Laila Rahmadani, Novia Ningsih, dan Rima Wiren Fiona yang memperoleh juara pertama. (h/cw-eni)

SIJUNJUNG, HALUAN — Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin gotong royong bersama bersama masyarakat, merehab rumah Saimin di Nagari Kunangan Parik Rantang, Jumat (12/4).Gotong royong bersama yang digelar Pemkab Sijunjung bersama masyarakat itu, dalam rangka menyambut pelaksanaan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tingkat Provinsi Sumbar yang dipusatkan di Nagari Kunangan Parik Rantang (Kunpar), 1 Mei mendatang. Kehadiran bupati Yuswir Arifin bersama pejabat dan pegawainya mendapat apresiasi dari warga Kunpar.“ Selain menambah tenaga, kehadiran bupati berserta jajarannya memberi semangat tersendiri bagi kami dalam mengikuti gotong royong,” ujar salah seorang warga. Bedah rumah milik Saimin sudah memasuki tahap pengecoran pada bagian atas. Masyarakat bahu membahu, mulai dari mengaduk adonan cor beton, hingga mengangkut cor beton secara estafet. Bupati setelah mengaduk adonan cor beton, terlihat mengawasi jalannya gotong royong yang dimulai sejak pagi. Usai mengecor, bupati bersama pejabat dan pegawai melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Jami’ Jorong Sungai Tenang. Di lokasi pembangunan masjid itu, bupati juga mengilir pejabat eselon II dan III memasangkan pondasi bawah bangunan masjid, dengan pengawasan tenaga teknik dari Dinas PU. Setelah melakukan peletakan batu pertama, bupati bersama jajaran meninjau sejumlah pekerjaan fisik di Nagari Kunpar tersebut. Di antaranya, pengecoran bagian

atas drainase dan rencana penimbunan halaman SDN di Sungai Tenang. Rencananya, BBGRM tingkat Provinsi Sumbar dipusatkan di Nagari Kunpar Kecamatan Kamang Baru. Berbagai program dan kegiatan telah disusun Pemkab Sijunjung. Di antaranya, bedah rumah tidak layak huni. Kegiatan bedah rumah tidak layak huni di awali dengan merobohkan rumah milik, Saimin warga Jorong Suko Rejo Sungai Tenang Nagari Kunangan Parik Rantang beberapa pekan lalu. .Dana bedah rumah tidak layak huni itu, merupakan sumbangan dari Bank Nagari sebesar Rp32 juta, ditambah swadaya masyarakat senilai Rp16 juta. Jika ditotal, dana pembangunan rumah type 36 itu mencapai Rp48 juta. (h/azn)

Sebelumnya, Sumbar hanya mampu memproduksi jagung 400 ribu per tahun dengan luas lahan hanya 70 ribu ha. Jika Sumbar bertekad memproduksi jagung 1 juta ton per tahun, maka luas lahan harus ditingkatkan menjadi 164 ribu ha. Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim mengatakan, upaya peningkatan produksi jagung ini dilakukan karena tidak ingin melihat Sumbar mengimpor jagung lagi dari luar. Hal itu dikatakannya di selasela pertemuan Tim Indonesia Agribusiness and Agroindustry, yang didampingi anggota DPRD Sumbar Marlis, Kadis Pertanian Djoni, Kadis Perikanan Yosmeri, Sekjen Indonesia Society for Agribusiness and Agroindustry IMaxdeyul Sola, dan lainnya. Lebih lanjut Muslim Kasim mengatakan, program peningkatan produksi jagung ini bertujuan, agar pengusahapengusaha peternakan dan pakan ternak tidak lagi melakukan import jagung dari daerah maupun negara lain. “Bahkan, dengan adanya pencanangan 1 juta ton jagung, juga akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat di Sumbar, dan mengurangi angka kemiskinan. Delapan kabupaten yang tertinggal di Sumbar, akan diminta untuk melakukan penanaman jagung di daerahnya,” katanya. Muslim pun berharap, penghasilan petani jagung di Sumbar dapat menghasilkan 500 ribu ton, di luar sentra jagung yang sudah ada selama

ini. Agar target ini tercapai, harus didukung oleh semua pihak, baik dalam ketersediaan lahan, bibit, dan pupuk. Termasuk juga adanya bantuan Jaminan harga Pasar, agar hasil panen jagung warga dapat tertampung dengan harga jual yang stabil. Sementara itu, Sekretaris Dewan Jagung Nasional yang juga Sekjen Masyarakat Agribisnis Indonesia (MAI) Maxdeyul Sola mengatakan, untuk mencapai 1 juta ton jagung, maka Sumbar perlu menambah lahan seluas 100 ribu hektar lagi dari lahan tanaman jagung yang sudah ada selama ini. Ia mengatakan, untuk penghasilan jagung sendiri, saat ini Sumbar dan Indonesia sebenarnya sudah swasembada. Untuk Sumbar, penghasilan jagungnya sudah mencapai 500 ribu ton lebih, sedangkan penghasilan jagung secara nasional, telah mencapai 18,9 juta ton per tahun. “Namun karena tingginya permintaan akan jagung yang berkualitas, maka pengembangan jagung perlu untuk ditambah dan diberi perhatian khusus. Saat ini saja, kebutuhan pabrik di Indonesia akan jagung yang berkualitas adalah sebesar 7 juta ton per tahun,” jelasnya. Saat ini kondisi pasar jagung juga akan dibantu oleh pihak Bulog, sebagai bahan cadangan menyikapi kebutuhan pasar dunia. Sementara, kesepakatan ekspor jagung ke negara Malaysia sebesar 2,5 juta ton pertahun belum dapat dipenuhi secara maksimal. Disisi lain, pemerintah akan meningkatkan pendapatan masyarakat petani dengan program minapadi. Dimana pemanfaatan pupuk organik dapat mengembangan produksi ikan, di 100 ribu ha di Sumatera Barat, dengan hasil perkiraan 10 ribu ton selama masa tumbuh hingga panen. (h/cw-eni)

KETUA KOMISI I DPRD SUMBAR MUZLI M NUR

SKPD PSP Masih Perlu Kajian PADANG, HALUAN — Ketua Komisi I DPRD Sumbar Muzli M Nur mengatakan, rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang Pelayan Satu Pintu (PSP), perlu kajian lebih matang. Terutama untuk membentuk Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tersendiri atau melekat ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPD). Mengingat usulan dalam draf ranperda, dinyatakan membentuk SKPD tersendiri yakni kantor, dengan eselonerring III. “Kalau eselon III, kita lihat kurang pas, karena tidak mungkin pejabat eselon III yang akan memanggil dan mengkoordinir eselon II. Secara psikologis birokrasi akan bermasalah nantinya, terutama bagi yang menjalankan,” katanya, menyoal peningkatan pelayanan investasi di Sumbar yang didukung dengan PSP, kemarin. Komisi I katanya melanjutkan, bisa saja mengusulkan bentuk SKPD baru dengan pertimbangan eselonerring, yakni disederajatkan menjadi eselon II atau dibentuk badan, bukannya kantor. Konsekwensinya SKPD Pemprov Sumbar akan lebih gemuk. Jika tidak dibentuk, namun eselonerringnya tetap eselon II, maka PSP

itu melekat ke BKPM. “Dengan syarat, BKPM ditambah dengan kata perizinan, yakni BKPM dan Perizinan atau BKPMP. Ini memang perlu jadi perhatian, agar hasilnya maksimal,” kata kader PAN Sumbar itu. Dengan adanya PSP, menurutnya, akan lebih memudahkan pelayanan di pemerintahan provinsi. Tujuannya tentu saja meningkatnya investasi di Sumbar. “Saya pikir potensi Sumbar sangat besar, terutama di bidang pariwisata. Banyak pihak yang ingin mengembangkan pariwisata tadi, hanya perlu pelayanan yang lebih maksimal, dan tidak bertele-tele,” ujarnya. Ia yakin, peluang itu akan memanfaatkan oleh investor. Apalagi dari segi kewenangan, Kemendagri akan memperkuat posisi gubernur terhadap bupati dan walikota. “PSP dibuatkan sesuai edaran mendagri, bahwa harus memberikan layanan satu pintu di provinsi. Wewenangnya tentu diatur dengan aturan yang telah ada. Misal, untuk kuasa penambangan, untuk luas wilayah tertentu dapat dilakukan oleh gubernur, dan jika lebih maka harus diputuskan oleh pusat. Jadi aturannya yang perlu diperhatikan,” katanya. (h/rud)

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman: Irvand


OPINI 5

SABTU, 13 APRIL 2013 M 2 JUMADIL AKHIR 1434 H

Ilmu, Amal, Alam, dan Alim PTSP Jangan Terlalu Disetir dari Jakarta NTUK kesekian kalinya warga yang tinggal di sekitar pabrik PT Smeen Padang mengajukan protes keras. Kali ini sampai memblokir jalan masuk ke kompleks pabrik semen tertua di Indonesia itu. Masyarakat memprotes sikap diskriminatif manajemen PT Semen Padang dalam hal merekrut karyawan baru yang hanya menyisakan sedikit kesempatan saja untuk anak nagari Lubuk Kilangan, nagari dimana pabrik itu didirikan dan nagari tempat buminya dikeruk oleh PTSP. Sejak tiga hari lalu, kehebohan di sekitar pabrik memang sudah terdengar. Dipicu oleh pengumuman akan ada rekrutmen pegawai baru. Hingga kemarin, ratusan warga Lubuk Kilangan melakukan aksi unjuk rasa di depan gerbang PT SP. Mereka tetap menuntut PT Semen Padang menambah persentase jatah penerimaan untuk anak nagari Lubuk Kilangan. Tuntutan lainnya adalah agar anak nagari Lubuk Kilangan dites khusus (tidak melalui jalur online), jangan batasi jurusan dan nilai anak nagari yang mendaftar, hapuskan pembatasan umur penerimaan pegawai, anak nagari yang sudah lama bekerja di anak perusahaan PT Semen Padang agar diangkat menjadi karyawan PT Semen Padang. Terlepas dari wajar atau tidaknya keseluruhan tuntutan anak nagari Lubuk Kilangan itu, maka PT Semen Padang sebenarnya wajar didemo masyarakat apabila terlalu mengandalkan kendali dari pusat (holding) untuk penerimaan karyawan. Penerimaan calon karyawan sejak lima tahun terakhir ini sepertinya tidak lagi ditentukan oleh manajemen PT Semen Padang tetapi lebih ditentukan oleh induk perusahaan itu yakni PT Semen Gresik Grup. Alasan klise yang disampaikan kepada publik adalah untuk mencari karyawan yang hebat dan berkualitas. Maka penerimaan dilakukan terpusat di Jakarta dan dites oleh lembaga rekrutmen di Jakarta juga. Mungkin alasan itu ada benarnya (untuk mencari karyawan yang hebat) tetapi juga belum tentu kalau penerimaan dilakukan oleh manajemen PTSP sendiri di Padang dan dites oleh lembaga perguruan tinggi yang ada di Padang tidak akan menghasilkan karyawan yang baik. Jika alasan bahwa rekrutmen di Jawa lebih hebat daripada rekrutmen di Padang, artinya manajemen PT Semen Padang telah memandang enteng pada perguruan tinggi yang ada di sini atau tidak percaya sama sekali kepada pejabat eselon 1 yang ada di PTSP saat ini, sehingga rekrutmen harus dilakukan di Jawa. Apakah para pucuk pimpinan seperti direksi dan pejabat-pejabat eselon 1 yang ada sekarang ini lupa kalau rekrutmennya ketika masuk ke PT SP melamar dan dites nya di Padang? Bahkan yang mengetes adalah manajemen PTSP saja? Toh akhirnya jadi direksi juga? Sebenarnya inilah yang sangat dikhawatirkan oleh kalangan pendukung spin-off dulu. Bahwa kalau PTSP sudah tidak dikendalikan lagi dari Padang, maka inilah yang akan terjadi. Semangat dan rasa ‘bersumatera barat’ apalagi ‘berminangkabau’ akan menyurut dari garis kebijaksanaan perusaan semen ini. Para pendukung spin-off dulu tidak berkehendak agar masyarakat atau Pemprov Sumatera Barat diberi saham dalam PTSP, tidak. Hanya meminta agar pemerintah pusat sebagai pemilik tidak menyamaratakan semua pabrik semen. Bahwa PT Semen Padang memiliki rangkaian historis yang berbeda dengan Gresik dan Tonasa. Pabrik ini pernah dihidupkan lagi oleh rakyat Sumatera Barat ketika sekarat dan akan ditake-over oleh asing. Para pucuk pimpinan PTSP yang ada sekarang hanya tahu mengeruk hasil miliaran rupiah dari bumi Indarung, sedang secara historis lahan itu sebelumnya adalah lahan yang dimiliki anak nagari Lubuk Kilangan. Memang, kalau pabrik semen tak ada maka lahan yang berisi batu kapur, clay dan sebagainya itu tidak berarti apa-apa. Tetapi bukankah pabrik semen juga tidak ada kalau bahan bakunya tidak ada? Harapan pendukung spin-off dulu adalah agar kehadiran PTSP memberi manfaat sebesar-besarnya bagi kehidupan ekonomi Sumatera Barat. Tentu manajemen PTSP akan bilang bahwa selema ini sudah banyak yang diberikan. Ya, tapi apakah tidak hanya sekedar charity? Kalangan dunia usaha Apindo maupun Kadinda Sumbar harus bisa menghitung-hitung, seberapa besar sebenarnya dunia usaha Sumatera Barat beroleh kue dari PTSP itu? Siapa pemasok batubara? Siapa pemasok kertas semen? Siapa pemasok gypsum? Siapa pemasok copper slag? Siapa pemasok benang penjahit kantung semen? Siapa pemasok kapal untuk pengangkut semen? Dan ini yang terakhir: siapa pemasok tenaga kerja? Apakah perusahaan atau lembaga bisnis yang ada di Sumbar? Sekali waktu Kadinda maupun Apindo Sumbar cobalah berhitung, bukankah semua pasokan itu juga bisa dipasok oleh pengusaha Sumatera Barat? Dari hitung-hitungan itu, akan terlihat seberapa besar sebenarnya kesungguh-sungguhan PT Semen Padang membikin besar perolehan kue untuk membuat pertumbuhan ekonomi di daerah ini. Harapan kita, ihwal penerimaan pegawai baru PTSP itu hendaknya diperjuangkan oleh direksi yang sekarang ini agar mereka diberi kewenangan untuk melaksanakannya sendiri seperti semula. Siapa bilang orang Sumbar tidak bisa merekrut dengan baik?

U

Hiswanamigas siap kelola SPBU khusus orang kaya Pompanya dari emas, kaleeee

Pelawak Miing tinggalkan DPR, maju di Pilwako Tanggerang

Ha ha ha ha ha ha ha ha (lucu.com)

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto WPU / Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon Pemimpin Perusahaan: Indra Helmi

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Redaktur Pelaksana: Syamsu Rizal

Penerbit: Litbang & Online Media: Eko Yanche E PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP Koordinator Minggu: David Ramadian No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 Koordinator Liputan: Rudi Antono 1985 tanggal 19 November 1985. Manajer Cetak: Mardius Caniago

OLEH: MIFTAHUR RAHMAH, S.PD.I Guru PAI SDN 15 Ulu Gadut Padang EJATINYA, semakin tinggi ilmu yang dimiliki, maka semakin mulia akhlak yang ditampilkan. Realitanya, ekspektasi masyarakat terhadap kaum ilmuwan untuk jadi teladan di tengah-tengah umat kian menurun. Hal itu disebabkan perilaku orangorang yang berpendidikan tinggi: sarjana, magister, atau malah doktor, dalam kasus tertentu justru lebih buruk dari pada orang yang tidak pernah mengenyam pendidikan. Perhatikanlah: ada ahli hukum yang menolak perzinahan dan kumpul kebo diundangkan karena dianggap negara tak perlu campur tangan soal urusan privasi rakyatnya. Lain lagi apa yang dipertontonkan oleh para koruptor di negeri ini yang notabenenya berpendidikan tinggi dan dianggap sebagai pemimpin. Seakan tidak ada korelasi antara ilmu dan akhlak. Malah sebaliknya, semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, semakin lihai dan licik memainkan peran untuk melakukan tindakan melawan hukum demi memenuhi syahwat duniawinya. Ironisnya, fenomena itu tidak saja terjadi di kalangan ilmuwan (baca: sarjana) yang tidak bersinggungan dengan ilmu-ilmu agama. Sejumlah kasus ditemukan, mereka menyandang gelar akademik dengan label “agama” atau “Islam”, yang kajian keilmuannya memang di bidang agama yang sarat dengan nilai-nilai moral itu, justru melakukan tindakan serupa. Padahal, mereka yang bergelar dengan label “agama” itu sejatinya menjadi contoh teladan bagi kalangan awam dan ilmuwan di negeri ini. Oleh karena itu, paradigma ilmu perlu dipertegas kembali,

S

terutama dalam pandangan Islam. Dari segi kebahasaan, kata-kata ilmu, amal, alam, dan alim memiliki huruf-huruf yang sama, yaitu ‘ain, lam, dan mim (meskipun kata amal urutannya ‘ain, mim dan lam). Meski artinya berbeda-beda, tetapi ada hubungan antara keempatnya. Ilmu, menurut Prof. Aliasar, tidak bisa diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris seperti knowledge (pengetahuan) atau science (sains atau pengetahuan yang dihasilkan dengan kaidah-kaidah ilmiah). Ilmu memiliki kaitan erat dengan dimensi ilahiyah. Sebab, semua ilmu itu berasal dari Allah SWT(Qs. al-‘Alaq/ 96: 5). Bahkan salah satu alasma’ al-husna dikenal nama al-‘Alim yang berarti Allahyang Maha Mengetahui. Ilmu itu harus diamalkan. Jika tidak diamalkan maka ia akan menimbulkan malapetaka, termasuk bagi dirinya. Allah mengecam mereka dengan firman-Nya: Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan (Qs. alShaf/61: 2-3). Ilmu akan berkembang dengan mengkaji alam semesta. Sebab, alam adalah ciptaan Allah yang harus diperhatikan, dipikirkan, diteliti, dipelajari, sehingga menjadi ‘ibrah atau pelajaran yang akhirnya menghasilkan ilmu (Qs. Ali Imran/3: 190-191). Orang-orang yang berilmu seperti itulah disebut dengan alim, jamaknya ulama. Dalam Alquran ditegaskan bahwa orang berilmu yang sesungguhnya adalah mereka yang takut kepada Allah SWT. FirmanNya: Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-

hamba-Nya, hanyalah ulama (orang-orang berilmu). (Qs. Fathir/35: 28). Jadi, seorang alim mesti takut kepada Allah SWT karena keilmuan yang dimilikinya. Makna takut bukan berarti menjauh, tetapi semakin dekat dengan-Nya. Tanthawi dalam tafsir alJauhari menjelaskan: “Sesungguhnya yang takut kepada Allah, adalah para ulama yang tahu terhadap apa-apa yang layak (patut) bagi dzat Allah dan sifat-sifat Nya berupa pensucian, ketaatan dan keikhlasan dalam beribadah. Adapun orang-orang yang bodoh terhadap dzat Allah dan sifat-sifat Nya mereka tidak takut kepada Nya dan tidak takut terhadap siksaan Nya karena mereka telah dikuasai syetan”. Sedangkan Zaid bin Jubair menyebut “rasa takut adalah sesuatu yang menjadi penghalang kamu dari mendurhakai Allah”. Rasa takut (khasyyah) itu akan muncul jika seorang alim itu memiliki iman yang kuat. Karena itu, dalam surat alMujadilah / 58: 11 ditegaskan bahwa Allah mengangkat derajat orang yang beriman dan berilmu. Jadi syarat seorang alim yang diangkat derajatnya harus beriman. Di sisi lain, hubungan antara ilmu dan iman saling timbal-balik. Semakin tinggi ilmu seseorang semakin mantap imannya. Sebaliknya, semakin kuat iman seseorang semakin gemar mengkaji ilmu pengetahuan. Perlu ditegaskan pula, bahwa orang yang berilmu dimaksud tidak harus ilmu dalam artian ahli di bidang ilmu agama, seperti fiqh, tafsir, tasawuf, dan sebagainya. Tetapi para ilmuwan yang ahli di bidang sains, ekonomi, hukum, politik, dan sebagainya mesti menjadikannya dekat dan patuh kepada Allah SWT dan takut akan murka-Nya. Dengan pola

pikir seperti itu, maka tidak ada keberanian sedikit pun untuk memanfaatkan ilmunya untuk melawan hukum-hukum Tuhan. Seorang ilmuwan (Alim) dalam pengertian di atas, mesti memanfaatkan ilmunya untuk kebaikan diri dan lingkungannya. Orang berilmu tidak boleh merusak alam dengan perilaku-perilaku yang rakus dan serakah mengeksploitasi alam. Seorang alim juga tidak boleh melakukan kemaksiatan atau memfasilitasinya karena tindakan itu bertolak belakang dengan sikap “takut” pada-Nya sehingga mengundang azab/ kutukan Tuhan. Selagi kita membiarkan orang-orang yang berilmu itu merusak negeri ini dengan perilaku korupsi, manipulasi, rekayasa hukum, dan perbuatan sejenisnya, maka bisa jadi kita telah menghalalkan diri untuk diazab Allah SWT. Firman-Nya: Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orangorang yang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya. (Qs. al-Anfal/8: 25). Karena itu pula, lembaga pendidikan turut bertanggung jawab melahirkan lulusan yang memiliki paradigma ilmu seperti yang dikemukakan di atas. Mereka tidak sekedar dibekali knowledge yang lebih berorientasi pada kognitif, tetapi yang terpenting adalah membentuk sikap dan kepribadiannya. Abdul Adhim (2003), menegaskan, sejatinya lembaga pendidikan Islam di negeri ini mampu melahirkan lulusan yang memiliki tiga karakter sekaligus. Pertama, religius skillfull people, yaitu insan muslim yang akan menjadi tenaga-tenaga terampil, ikhlas, cerdas, mandiri, memiliki iman yang tangguh dan utuh, religius dalam sikap dan perilaku, mampu mengisi kebutuhan tenaga kerja di pelbagai sektor pembangunan

secara profesional dan supportif. Kedua, religius community leader, yaitu insan Muslim yan ikhlas, cerdas, dan mandiri sebagai penggerak dinamika dan transformasi sosial-budaya-ekonomi-politik yang berkeadaban hingga menjadi pemimpin yang didasari oleh prinsip-prinsip religiusitas. Ketiga, religius intelektual, yaitu insan Muslim yang memiliki integritas yang kokoh dan cakap melakukan analisis ilmiah dan secara manusiawi memiliki kepekaan sosial yang objektif tidak dibatasi oleh kepentingan sepihak seperti penetrasi rasisme, etnisisme, dan komunalisme. Karena itu, lembaga pendidikan Islam seperti madrasah, pesantren, hingga PTAI seperti STAI dan IAIN, harus tampil terdepan menghasilkan lulusan teladan di tengahtengah umat. Maka kurikulum yang ditawarkan, kultur kampus Islami yang dibangun, serta sejumlah regulasi yang disusun mesti mendidik mereka agar menjadi seorang Alim, sehingga melahirkan ulama yang sebenarnya, bukan “ulama yang diulamakan”. Begitu pula sekolah umum hingga PTU, khususnya yang berada di ranah Minangkabau, sejatinya melakukan hal yang sama karena ia berada di lingkungan masyarakat berfilosofi Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah. Untuk memelihara, mempertahankan, dan mengaplikasikan filosofi itu, maka lembaga pendidikan di ranah ini mesti terlibat. Jika tidak, maka filosofi yang sarat nilai itu hanya akan menjadi romantisme sejarah bagi generasi mendatang. Semoga para ilmuwan di negeri ini menjadi bagian dari ulama yang beriman, gemar beramal, mengkaji dan memelihara keseimbangan alam, dan senantiasa dekat dengan Yang Maha Berilmu (al‘Alim). Amin. (*)

Bendera GAM dan Rasa Kebangsaan OLEH: ARIPIANTO Kader GMNI Pekanbaru dan Mahasiswa FKIP/Universitas Riau ONFLIK puluhan tahun di Aceh bukanlah konflik horizontal (konflik agama mau pun konflik etnis), tapi lebih merupakan konflik vertikal antara Pemerintah RI dengan GAM. Ketidakadilan selama puluhan tahun yang dirasakan rakyat Aceh terhadap pemerintah pusat yang dirasa kurang memerhatikan kesejahteraan dan keadilan pembagian hasil sumber daya alam yang berhak dinikmati rakyat Aceh, serta tidak diakomodasinya aspirasi rakyat Aceh untuk membentuk sistem wilayah Aceh berdasarkan keistimewaan identitas budaya dan etos-religiusnya dengan menerapkan syariat Islam, menimbulkan kekecewaan besar yang terefleksikan melalui gerakan separatis GAM. Kebijakan pemerintah rezim orde baru yang militeristik dan mengedepankan kekerasan dengan operasi militer Daerah Operasi Militer (DOM), justru semakin membuat penderitaan rakyat Aceh. Cara diplomasi yang dikedepankan pemerintah dalam menyelesaikan konflik Aceh dinilai langkah tepat, namun perlu diperhatikan bahwa riwayat perundingan RI-GAM sering di warnai kegagalan. Perundingan tidak pernah benar-benar memuaskan. Sejak 2000 sudah beberapa perundingan digelar, tetapi malah macet di tengah jalan. Namun di sisi lain tercapainya perdamaian dengan GAM menjadi penting terutama bila dikaitkan dengan upaya rekontruksi Aceh pascatsunami, meski pada pascabencana pun, kontak senjata antara TNI dan GAM masih berlangsung di Aceh pada waktu itu.

K

Lahirnya MoU Helsinki cukup komprehensif dan kemauan politik dari kedua belah pihak cukup kuat, namun tantangannya masih benar nota kesepahaman (MoU) tersebut hanya menyebutkan penyelesaian dasar. Masih banyak persoalan yang belum terselesaikan. Implementasinya secara rinci juga masih belum jelas. Kesepakatan tersebut banyak melibatkan masyarakat sipil dan elemen masyarakat lainnya yang mewakili untuk berkontribusi. Ternyata masih dapat kesenjangan besar antara pandangan di Jakarta, Helsinki dan Banda Aceh serta kenyataan di lapangan. Konflik Aceh dan Dinamika Internasional Seperti halnya konflik yang terjadi dimana pun juga, konflik internal di Aceh memiliki dampak serius terhadap masalah kemanusian dan mendapatkan perhatian Internasional. Mereka yang menjadi korban sebagian besar bukanlah mereka yang terlibat secara langsung dalam konflik melainkan warga sipil. Konflik juga menimbulkan masalah pengungsi. Masyarakat internasional melalui berbagai organisasi internasional seperti UNHCR, ICRC, WHO, sampai Dewan Keamanan PBB memberikan perhatian terhadap konflik Aceh. Pada tahun 2003, PBB pada waktu itu menganggarkan dana kemanusiaan untuk Aceh sebesar US$55 juta. Dana bantuan kemanusian juga diberikan oleh pihak-pihak lain, seperti Jepang, Uni Eropa, dan Bank Dunia. Pasca Orde Baru, salah satu dampak reformasi adalah terjadi pembatasan peran pemerintah yang dominan dalam politik. Hal ini juga

membawa dampak terhadap Aceh juga, Status DOM dicabut pada 7 Agustus 1998, dan kasus-kasus pelanggaran HAM terungkap di publik sebagai bagian dari kejahatan politik dan kejahatan terhadap HAM yang dilakukan rezim Orba. Tetapi disayangkan pemerintah tidak memberikan perhatian yang serius terhadap korban DOM dan anggota keluarganya. Pada perkembangannya, konflik Aceh menjadi isu yang terinternasionalisasi, terutama ketika terungkapnya ribuan penduduk sipil Aceh yang menjadi korban selama diberlakukan DOM di Aceh. Berbagai NGOs internasional terlibat dalam penyelesaian konflik Aceh. Salah satunya Henry Dunant Center for Humanitarian (HDC) yang terbentuk pada 1999. Dimana Presiden Abdurahman Wahid pada 30 Januari 2000, meminta kesedian HDC untuk berperan sebagai penengah dalam proses perundingan. Perundingan tersebut menghasilkan Joint Understanding of Humanitarian Pause for Aceh yang di tandatangani pada 12 Mei 2000 dan berakhir 15 Januari 2001. Harapan dan Tantangan Dalam jumpa Pers di Kompleks Istana Presiden, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta para pemimpin di eksekusif, legislatif, dan yudikatif Aceh untuk menjaga pencapaian perdamaian di Aceh tahun 2005. Untuk itu, Presiden berharap agar masalah yang ada, terutama terkait lambang dan bendera Aceh, diselesaikan dengan baik sesuai aturan yang ada. “Jangan ada masalah-masalah baru yang kembali ke masa konflik dulu. Tsunami yang merenggut korban jiwa sangat besar menjadi salah satu faktor yang memotivasi semua pihak untuk mengakhiri konflik.

Aceh kemudian membangun masa depannya dengan baik dalam kesatuan NKRI. Itu sejarah, presiden menambahkan, agenda dan fokus Pemerintah Aceh dan pusat adalah membangun dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Aceh seperti dilakukan daerah lain. Presiden tidak ingin agar masalah lambang dan bendera Aceh ditarik ke ranah politik lantaran merupakan ranah hukum. Sedangkan Kementerian Dalam Negeri memberikan kesempatan selama 15 hari kepada Pemprov Aceh serta DPR Aceh untuk mempelajari hasil klarifikasi Mendagri terhadap Qanun Aceh Nomor 3 Tahun 2013 tentang Bendera dan Lambang Aceh. Intinya, bendera dan lambang Aceh mesti diubah lantaran mirip lambang Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Lantaran pada itu Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Priyo Budi Santoso meminta seluruh musyawarah pimpinan daerah (Muspida) Aceh kembali merembuk terkait pengesahan qanun tentang lambang dan bendera Aceh yang disebut mirip dengan bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Aceh, disebut Priyo, merupakan daerah istimewa tapi tetap harus tunduk pada aturan perundang-undangan. Selain dari pada itu anggota Dewan Pakar Pembela Kesatuan Tanah Air (PEKAT) Cut Justisia mengatakan, Perjanjian Helsinki yang dibuat antara Pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) merupakan sebuah bentuk kemerdekaan secara de facto yang diberikan kepada Aceh. Pemerintah diharapkan mampu memahami isi dari perjanjian tersebut. Jika tidak, hal ini dikhawatirkan akan menelurkan gerakan-gerakan separatis lain yang justru akan memecah-

belah kesatuan negara. Di dalam isi perjanjian itu Aceh bisa membuat partai sendiri, mata uang, bahkan bisa melakukan perdagangan internasional sendiri. Itu artinya Aceh sudah berdaulat secara de facto. Menurut Justiani, meski saat ini Aceh masih belum membuat mata uangnya sendiri, akan tetapi pergerakan menuju kemerdekaan Aceh sudah mulai ditunjukkan. Hal itu di perlihatkan dengan adanya pengibaran bendera di sejumlah wilayah di Aceh. Seharusnya pemerintah itu sadar karena apa yang terjadi di Aceh juga bisa terjadi di wilayah lain. Sementara itu, Sekretaris Jenderal PEKAT Bob Hasan beranggapan, pembentukan bendera Aceh telah melanggar konstitusi negara. Apalagi mereka menaikkan bendera itu diiringi dengan kumandang adzan, itu merupakan suatu bentuk pelanggaran terhadap konstitusi. Hasan menilai, pengibaran bendera yang lalu sarat dengan adanya intervensi pihak asing. Lantas dari pada itu Mantan Wapres Jusuf Kalla juga menyampaikan argumen, tidak ada alasan jika ada pihak yang mengatakan bendera Aceh tidak melanggar Perjanjian Helsinki karena diperjanjian tersebut terdapat butir-butir yang melarang penggunaan simbolsimbol GAM. Di Perjanjian Helsinki, ada pasal yang mengatakan GAM tidak boleh lagi menggunakan emblememblem dan simbol-simbolnya. GAM saja tidak boleh, Jusuf Kalla menyarankan, terkait polemik hal ini, sebaiknya ada pejabat dari pemerintah pusat yang berkunjung ke Aceh. Hal itu juga untuk mencegah terjadinya perpecahan di tengah masyarakat Aceh karena ada masyarakat yang mengibarkan bendera namun ada juga yang menolak. (*)

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/ harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/ mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Irvand


6

SABTU, 13 APRIL 2013 M 2 JUMADIL AKHIR 1434 H

Tolak Kontes Miss World

LINGKAR Politisi Galau Hadapi Pemilu

JAKARTA, HALUAN — Penolakan terhadap rencana perhelatan kontes kecantikan Miss World terus berlanjut. Suara penentangan terus muncul meski panitia menjanjikan kontes tersebut bebas dari bikini.

JAKARTA, HALUAN — Partai Demokrat berambisi untuk kembali menang di pemilu mendatang. Bahkan, para menteri pun diminta ikut menjadi caleg untuk mendongkrak perolehan suaranya. Ternyata, ada politisi Demokrat yang justru galau menghadapi Pemilu 2014. Wakil Ketua Komisi IX DPR Nova Riyanti Yusuf menyatakan sudah mengembalikan formulir caleg untuk dapil Jatim VI. Pada pemilu lalu, Nova maju dari dapil DKI II. “Tetapi aslinya, saya enggan maju caleg lagi. Karena menurut saya cukup satu periode saja. Harus berganti dengan warga negara lain yang punya hak politik juga,” ujar dia, Jumat (12/4). Menurutnya, menjadi anggota DPR itu untuk mengabdi. Ini yang mendorongnya ikut pemilu. Khususnya, untuk memperjuangkan kesehatan jiwa. Hal ini justru yang membuatnya menjadi bimbang menentukan nasib ke depan. Karena, saat ini ia telah menjabat sebagai Ketua Panja RUU Kesehatan Jiwa yang sudah puncak dari sebuah perjuangan politik. Apalagi, banyak elemen masyarakat yang datang dan menyatakan dukungan terhadap RUU tersebut.”Media asing, termasuk wartawan Spanyol ikutan want-to-know. Tidak ada pilihan bagi panja, harus mencermati desakan dari pressure group,” paparnya. Ia pun berharap, bisa menetapkan keyakinan sebelum penyerahan DCS ke KPU. Meski pun pekerjaan di Komisi IX semakin menumpuk. Selain itu dibebani juga dengan posisi sebagai Ketua Panja Flu Burung, Ketua Panja Kesehatan Haji, dan Wakil Ketua Pansus RUU PPILN. “Saya harus selesaikan tugas dulu di Komisi IX. Bagaimana bagi waktu dengan kampanye caleg?” Namun, ia berharap dapat terus yakin dan tidak menarik berkas formulir pendaftaran untuk menjadi caleg pada pemilu 2014. “Masih ada 10 hari lagi. Segala sesuatu bisa terjadi,” ucapnya. (h/rol)

Masalah utama penolakan ini adalah perbedaan standar nilai bagaimana memandang perempuan. Ajang itu ditolak karena esensinya melombakan perempuan. Apalagi penilaian dalam kontes seperti itu sebatas kecantikan, kecerdasan atau bahkan bentuk tubuh.

DEMO TROTOAR — Sejumlah warga yang tergabung dalam Koalisi Pejalan Kaki melakukan aksi damai menuntut hak-hak pejalan kaki, di trotoar di depan Balai Kota Jakarta, Jumat (12/ 4). Aksi ini mereka lakukan karena banyak trotoar di Jakarta yang sudah beralih fungsi dan bahkan tidak terawat. MTV

Anas Mengaku Selalu Diawasi SBY JAKARTA, HALUAN — Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, mengaku selalu dipantau oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tak hanya ketika masih aktif menjadi ketua umum, tapi juga setelah ia menyatakan berhenti dari posisi tersebut. Anas menyampaikan nyanyiannya itu melalui akun Twitter tautan #hanyaalinea, Jumat (12/ 4) petang. Kultwit itu dibuat menanggapi pemberitaan di sebuah media yang menyatakan kalau SBY tahu semua yang Anas lakukan. “Benar sekali kalau beliau (SBY) bilang tahu semua yang dilakukan Anas,” tulisnya. Ketika menjadi ketua umum, Anas mengungkapkan memang selalu melaporkan setiap perkem-

bangan partai. Tak hanya soal internal, Anas juga mengaku selalu menyampaikan dinamika eksternal kepada SBY yang ketika itu menjadi ketua dewan pembina. “Sekjen saya Mas Ibas (Edhie Baskoro Yudhoyono). Setiap kegiatan pasti diinformasikan. Hampir selalu saya keliling daerah bersama sekjen,” ujarnya. Tak hanya itu, ia juga mengaku apa pun yang dilakukan dan diucapkan di setiap forum partai selalu terekam dengan baik dan disampaikan. Apalagi, ada Direktur Eksekutif Partai Demokrat, Toto Riyanto, yang merupakan teman seangkatan SBY. “(Totored) dipasang pasti dengan tujuan,” papar mantan Ketua Umum PB HMI tersebut.

Alat negara pun kerap digunakan untuk memantau dan mengikuti Anas. Menurut dia, pernah suatu hari ada silaturahim dengan AT (kemungkinan Akbar Tandjungred). “Beberapa jam kemudian sudah dapat SMS dari Ketua Wanbin. Inti SMS itu adalah agar tidak perlu pertemuan-pertemuan dengan AT,” kata dia menjelaskan. Kemudian, kata Anas, insiden serupa dialami ketika sedang bertemu dengan politikus Golkar, Bambang Soesatyo. “Pernah dengan Saan saya ngopi-ngopi dengan Bambang Soesatyo. Dikirim SMS pula (oleh SBY) agar tidak usah ketemu Bamsoet, karena bisa jadi fitnah,” ujar Anas lewat akun Twitternya, Jumat (12/ 4) malam.(h/rol)

Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas mengungkapkan, kontes seperti itu tidak pantas dilakukan di tengah masyarakat muslim. Kontes kecantikan apapun bentuknya yang menilai perempuan tidak layak dilakukan. “Penolakan ini bukan soal bikini saja, tapi melombakan perempuan tidak pantas,” kata Yunahar , Jumat (12/4). Yunahar menambahkan, keikutsertaan Indonesia dalam ajang seperti ini adalah masalah sendiri. Hal itu adalah budaya barat yang sudah masuk ke Indonesia. Padahal, tidak ada budaya Indonesia seperti itu, kata dia. Perempuanperempuan itu tidak sadar mereka sudah masuk perangkap budaya populer barat. “Perempuan dieksploitasi oleh mesin kapitalisme dan mereka tidak sadar,” tegas Yunahar. Saat ini, bahkan perempuan hampir selalu digunakan untuk menarik minat masyarakat membeli barang yang ditawarkan. Padahal, tidak semua barang berhubungan dengan perempuan. “Perempuan memang diciptakan menarik, tapi jangan sampai diperlakukan murahan.” Penjajahan Perempuan Sementara itu menurut Juru Bicara HTI, Ismail Yusanto, kontes ratu sejagad itu bentuk dari kapitalisme perempuan. Terlebih, kata dia, penyelenggaraan ini diadakan di provinsi yang dikenal sangat religius. Selain itu, pemimpin pemerintahan Jawa Barat adalah sosok yang dikenal paham dengan Islam. “Jangan sampai adanya kontes seperti ini merusak citra Jawa Barat dan Bogor. HTI akan terus mengerahkan massa untuk menolak rencana penyelenggaraan Miss World ini,” katanya Yusanto kepada Republika, Jumat (12/4). Bahkan, menurut HTI, dalam draf Rancangan Undang-Undang Organisasi Kemasyarakatan saja paham kapitalisme, sosialisme, dan liberalisme sempat menjadi paham yang bertentangan dengan Pancasila. Namun, ketiga paham itu justru dihapus dalam draf RUU Ormas yang baru. Belum disahkan saja sudah ada bukti mampirnya paham yang

tidak sesuai dengan Pancasila. “Baru saja masyarakat bicara soal paham anti-Pancasila, sudah ada rencana kegiatan dari pihak-pihak tertentu,” kata Yusanto. Yusanto menambahkan, pembelaan panitia bahwa kontes ini tidak menampilkan pakaian bikini sangat dangkal. Pasalnya, persoalan kontes ini tak hanya pada pakaian bikini yang dikenakan, tapi lebih jauh lagi ini adalah ajang menjadikan perempuan sebagai objek, meskipun dengan dalih kecantikan luar dan dalam. Hal itulah yang menurut HTI tidak sesuai dengan masyarakat Indonesia. “Itu adalah kemungkaran terbesar dari ajang seperti ini,” kata Yusanto. Tak hanya HTI dan Muhammadiyah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga menolak kontes kecantikan Miss World 2013 itu. MUI menganggap Miss World hanyalah ajang pamer aurat yang jauh dari nilai-nilai islami. Keputusan MUI itu tak lepas dari tekanan sejumlah organisasi masyarakat terkait kontes kecantikan bergengsi itu. Penolakan disampaikan Ketua VII MUI Bogor yang juga Ketua Keluarga Muslim Bogor Fahrudin Sukarno. Menurut Fahrudin, pihaknya beserta dengan elemen organisasi Islam yang ada di wilayah Bogor sangat menentang keras bahkan akan melakukan aksi besarbesaran jika Miss World 2013 tetap digelar di Sentul. Menurut Fahrudin, Miss World sangat bertentangan dengan budaya dan karakteristik bangsa Indonesia. Bahkan Fahrudin mengatakan Miss World cenderung menonjolkan sisi pornografi dan pornoaksi, sehingga dirasakan tidak memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia. MUI berharap pemerintah meninjau ulang rencana perhelatan berkelas dunia tersebut, mengingat sudah banyak reaksi senada yang bermunculan dari sejumlah ormas Islam. Sebelumnya Panitia Miss Wolrd 2013 telah mendatangi Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan telah menyepakati tidak akan ada pemakaian bikini bagi para peserta. (h/dn/rol)

ASET MENCAPAI RP53 MILIAR

PT BPR Harau Terdepan di Sumatera Barat DALAM usia yang ke 172 tahun Kabupaten 50 Kota melalui seluruh jajaran aparatnya telah berhasil mendorong laju pertumbuhan ekonomi, sehingga telah mampu meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat sehingga diharapkan tercapai kemakmuran rakyat sesuai dengan salah satu misi Kabupaten 50 kota yaitu : Mewujudkan pengembangan ekonomi kerakyatan yang berbasis sektor riil dengan investasi yang kondunsif. Peningkatan laju pertumbuhan ini salah satunya tidak terlepas dari usaha perbankan dalam mengakselerasi dan optimalisasi dana – dana pemerintah dan menyalurkannya dalam bentuk bantuan modal berupa pemberian kredit kepada masyarakat luas sesuai dengan kebutuhannya masing – masing. PT Bank Perkreditan Rakyat Harau sebagai salah satu badan usaha yang berlokasi di Tanjung Pati, Kabupaten 50 Kota, saat ini sudah bisa membuktikan eksistensinya dalam membantu peran pe-

merintah daerah di sektor ekonomi tersebut. Pemkab 50 Kota yang merupakan salah satu pemegang saham pada PT BPR Harau ini sangat memberikan peran penting dalam perkembangan bank ini. Karena Pemkab 50 kota telah mampu memberikan motivasi, dorongan dan kesadaran masyarakat tentang budaya menabung dan menghidari masyakakat dari praktik peminjaman modal kerja dari para rentenir, yang menawarkan pinjaman dengan bunga tinggi yang sangat merugikan masyarakat. Masyarakat Kabupaten 50 Kota yang notabenenya bergerak dalam sektor ekonomi mikro, seperti pertanian, perkebunan rakyat, industri batu bata, ternak ayam ( potong dan petelur ), dan usaha mikro lain, membuat Pemkab 50 Kota sangat menyadari akan peran bank dalam penunjang ekonomi rakyat tersebut. Berdiri sejak tahun 1997, PT BPR Harau telah maju pesat. Memiliki dua kantor cabang (Cabang Payakumbuh dan Cabang Salimpaung) dan kantor kas

ASRAR DT.LELOANSO,S.PT Direktur Utama BPR Harau

di Piladang, PT BPR Harau sekarang telah mampu mencapai aset Rp53 Miliar. Peningkatan aset tersebut terjadi karena peningkatan penghimpunan dana pihak ketiga (tabungan masyarakat) dan peningkatan kredit yang diberikan. Pada tahun 2012 penghimpunan dana masyarakat di PT BPR Harau ini telah mencapai Rp.41,2 miliar, dengan penyaluran kredit Rp.37,3 miliar. Tidak tanggung – tanggung, keberhasilan PT BPR Harau ini dibuktikan dengan memperoleh Info Bank Award dua tahun berturut – turut yaitu tahun 2011 di Jakarta dan 2012 di Jogjakarta sebagai salah satu BPR terbaik di Indonesia untuk BPR Aset Rp 25 miliar s/d 50 miliar. Penghargaan ini diterima langsung oleh Direktur Utama PT BPR Harau, Asrar Dt Leloanso S.Pt. Memiliki 39 orang karyawan dengan Direktur Utama Asrar Dt Leloanso, SPt dan Direktur Romez Azmal, SE, PT BPR Harau telah mampu menciptakan produk – produk andalan yang sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat saat ini. Salah satunya dengan tabungan Bajapuik, yang mampu membantu masyarakat yang ingin menabung hingga kepelosok Kabupaten 50 Kota yang belum mampu terjamah oleh bank umum. Bunga kredit rendah, yang terjangkau oleh semua kalangan masyarakat juga merupakan strategi PT BPR Harau dalam membantu perkembangan ekonomi masyarakat. Selain itu bunga deposito yang kompetitif mampu menarik minat masyarakat dalam berinvestasi. Dibandingkan dengan kinerja BPR di Sumatera Barat, posisi BPR Harau per 31 Desember 2013 ini adalah posisi 2 terbesar di Sumatera Barat tapi dengan perolehan laba

terbesar yaitu mendekati Rp1,9 Milar dengan persentase kredit bermasalah / NPL yang sangat kecil yaitu 0,49%. Dengan laba yang cukup besar ini telah didistribusikan dividen yield sebesar 34,7% kepada para pemegang saham dalam RUPS tanggal 06 April lalu di Hotel Mangkuto, Payakumbuh. Dengan komisaris yang baru H. Ruzalyan,SH dan H Bastian Alwi, SH, tahun 2013 ini PT BPR Harau bertekad akan lebih meningkatkan pelayanan dan menciptakan produk yang lebih inovatif sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Maraknya perkembangan pembangunan kompleks perumahan saat ini, PT BPR Harau menciptakan produk kredit baru, yaitu Kredit Pemilikan Rumah, dengan bunga rendah, persyaratan mudah dan jangka waktu yang lebih panjang. Jenis kredit ini diperuntukkan bagi masyakarat yang ingin membeli ataupun merenovasi rumah. Hal ini membuktikan bahwa PT BPR Harau mampu menciptakan dan menyediakan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Tidak hanya dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat, PT BPR Harau juga peduli pendidikan dan kegiatan sosial lainnya. Ini merupakan bentuk peran aktif PT BPR Harau dalam program CSR (Corporate Social Responsibility) yang lagi gencar-gencarnya digalakkan pemerintah. Salah satunya adalah kegiatan pemberian hadiah bagi sekolah yang saldo tabungannya terbanyak dan siswa berprestasi di beberapa SD di Kecamatan Harau. Dengan demikian, pada ulang tahun Kabupaten 50 Kota ini, PT BPR Harau berharap Pemkab 50 Kota akan lebih aktif meningkatkan perannya dalam kesejahteraan

Direktur Utama PT BPR Harau, Asrar Dt Leloanso, SPt saat menerima Penghargaan Info Bank Award tahun 2011 di Jakarta yang diserahkan langsung oleh Pimpinan Redaksi Info Bank.

Foto bersama Komisaris dan Direksi PT BPR Harau pada acara RUPS tahun buku 2012

Komisaris, Direksi, mantan Dirut ( H Sufriadi AZ,SE ) dan karyawan/ti PT BPR Harau pada acara RUPS tahun buku 2012 di Mangkuto Hotel tanggal 06 April 2013

Direktur Utama PT BPR Harau, Asrar Dt Leloanso,SPt memberikan hadiah langsung kepada Kepala SDN 01 Sarilamak Kecamatan Harau

masyarakat, sehingga mampu membawa masyakakat Kabupaten 50 Kota khususnya, ke tingkat ekonomi yang lebih baik sehingga tingkat kemiskinan di wilayah Kabupaten 50 Kota akan berkurang.

Dan dapat menciptakan hubungan yang lebih dekat antara PT BPR Harau dengan masyakarat sehingga PT BPR Harau dapat dengan maksimal membantu masyarakat dalam kegiatan ekonominya. ***

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Syahrizal


SAMBUNGAN 7

SABTU, 13 APRIL 2013 M 2 JUMADIL AKHIR 1434 H

Kompetensi, Kendala Pembangunan 2.600 Master .................. Dari Halaman. 1 PADANG, HALUAN — Belum dipercayanya kompetensi daerah dalam menyiapkan segala potensi daerah untuk dikelola oleh investor asing maupun nasional, masih menjadi kendala pengembangan pembangunan di daerah-daerah. “Berkaca kepada tema acara ini, “Menciptakan Kondisi yang Kondusif di Daerah”, berarti masih banyak daerah yang belum kondusif bagi para penanam-penanam modal, “ ungkap Wakil Gubernur Sumatera Barat, Muslim Kasim dalam sambutannya pada acara rakor desentralisasi fiskal yang diikuiti oleh sejumlah SKPD se-Sumatera di Pangeran Beach Hotel, Kamis (11/ 3) malam. Muslim Kasim mengatakan, masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang proses perizinan untuk berinvestasi berbelit-beli dan

lama. “Di Indonesia diperkirakan proses perizinan ini berlangsung selama 164 hari. Bandingkan dengan negara Singapura yang lamanya hanya 6 hari. Hal-hal seperti ini yang menyebabkan para investor akan berpikir dua kali untuk berinvestasi di negara kita ini,” ujar Muslim Kasim. Perbaikan adalah hal yang harus dilakukan secepatnya. Apalagi untuk tahun 2015 mendatang yang akan berlaku sistem common market antara negara-negara ASEAN, dimana fiskal impornya 0%. Masuknya tenaga kerja asing, barang-barang dan jasa akan bebas di negara–negara ASEAN tersebut, akan menjadi tantangan yang harus dijawab dengan baik. “Saya berharap, para peserta Rakor Desentralisasi Fiskal ini juga bisa menyiapkan segala sesuatunya bagi

daerah masing-masing untuk menghadapi common market tersebut, “ harap Wagub. Sementara itu, Dirjen Kesbangpol Kemendagri, Bahrum Siregar menyampaikan, dalam sistem otonomi daerah telah ada konsekwensi logis yang harus dihadapi. Dimana pembagian kewenangan dan urusan dari pusat ke daerah telah terjadi sekitar 80%. “Pembagian urusan ini telah menggelorakan setiap upaya –upaya pembangunan untuk terjadi di daerah. Tentu dalam pembagian itu juga disertai oleh desentralisasi fiskal / keuangan. Ini bertujuan untuk mengurangi kesenjangan fiskal antara pusat dan daerah, karena bagaimanapun prinsip demokrasi adalah pemerataan,” ujar Bahrun. (h/zal)

Arsenal Buka .................. Dari Halaman. 1 Arsenal berpeluang menembus zona Champions, jika berhasil mengalahkan Norwich akhir pekan ini. Arsenal akan menjamu Norwich City di Emirates Stadium. The Gunners sedang dalam laju bagus sementara Norwich jutru tidak pernah menang dalam lima laga terakhirnya. Dengan koleksi 56 poin, Arsenal cuma terpaut dua angka dari Chelsea di peringkat ketiga dan Tottenham

yang punya “kelebihan” satu pertandingan. Maka dari itu, kemenangan atas Norwich akan membuat Mikel Arteta dkk. akan melewati kedua rivalnya itu dan membuka lebar kans finis di zona Liga Champions. Posisi ‘Gudang Peluru’ akan semakin mantap apabila turut menang melawan Everton dalam pertandingan yang akan digelar empat hari setelahnya.

Sedangkan Chelsea baru akan melakoni pertandingannya pada Kamis (18/4) dengan bertandng ke Craven Cottage, markas Fulham. The Blues wajib menang jika tak mau posisinya terancam plus mencari modal untuk menghadapi Liverpool pada akhir pekan depan. Arsenal berpeluang melompati dua rival se-kotanya: Chelsea dan Tottenham Hotspur. (h/net/mat)

Target, Investor ............... Dari Halaman. 1 untuk melakukan kunjungan dan penjajakan kerjasama antara Sumatera Barat dengan Turki. “Target kunjungan ke Turki ini untuk penjajakan kerja sama pengembangan bisnis kakao, geothermal (panas bumi), pendidikan, dan macam-macam. Kita akan lobi pelaku bisnis di sana untuk membangun industri kakao di Sumbar,” jelasnya, Jumat (12/4) kemarin. Dia mengatakan perusahaan pengolahan kakao dan makanan terbesar di Eropa, Uliker Company tertarik untuk melakukan kerja sama dengan Sumbar terkait pengembangan bisnis kakao. Sejauh ini, kerja sama yang sudah berjalan, perusahaan itu sudah mengimpor biji kakao dari Sumbar sebanyak dua kontainer. Ditargetkan setiap bulan 100 ton biji kakao asal Sumbar diekspor ke negara tersebut. “Kerja sama pengembangan bisnis kakao ini sudah dimulai. Kita ingin mereka membangun pabriknya di Sumbar sehingga manfaat

yang kita dapat semakin besar dari kerja sama itu. Ini juga instruksi dari pemerintah pusat untuk mengurangi ekspor mentah karena pajaknya tinggi,” kata Irwan. Dia mengatakan tiga daerah, Kabupaten Padang Pariaman, Pasaman, dan Kota Payakumbuh sudah menyatakan kesediaan untuk menjadi lokasi pembangunan industri kakao di Sumbar. “Makanya, kami usahakan melobi mereka untuk menanamkan investasinya di daerah kita,” katanya. Selain untuk pengembangan kakao, dalam kunjungannya ke Turki, Irwan dijadwalkan bertemu pengusaha Turki Emin Hitay. Melalui dua perusahaannya, Hitay Balai Kaba Energy dan Hitay Invesment, pengusaha tersebut tertarik berinvestasi di bidang geothermal atau energi panas bumi di Sumbar. “Saat ini mereka sudah memiliki surat penugasan survey pendahuluan panas bumi di Sumbar. Yakni

di gunung Talamau dan gunung Takdikek, nilai investasinya mencapai 900 ribu dolar,” sebut Irwan. Dia berharap potensi panas bumi yang begitu besar di Sumbar bisa dimanfaatkan dengan baik sehingga membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Selain membahas kerja sama untuk pengembangan kakao dan panas bumi tersebut, Irwan Prayitno juga akan menjajaki kerja sama bidang pendidikan, dan mempromosikan potensi-potensi bisnis di Sumbar kepada investor Turki. Dalam kunjungan selama tiga hari Sabtu-Senin (13-15 April) di Istanbul, Turki, Irwan didampingi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Sumbar Masrul Zein, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Marzuki Mahdi, Kepala Biro Perekonomian Setprov Sumbar Wardarusmen dan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumbar Buchari Bachter. (h/cw-sal)

Tim akan....................... Dari Halaman. 1 membahas seluruh persoalan yang ditemukan di lapangan dan membahas tindakan apa yang akan diambil,” katanya kepada wartawan di Auditorium Gubernur, kemarin. Dia mengatakan, sejauh ini laporan yang diterima terkait tambang ilegal di Solok Selatan sudah jauh berkurang. Namun, bukan berarti persoalan tersebut sudah tuntas diselesaikan. Buktinya, aksi penambangan ilegal masih terjadi, meski aparat rutin menggelar razia. Seperti diberitakan Haluan sebelumnya, PT Bina Bakti Pertiwi yang tidak memiliki izin penambangan, berhasil meloloskan 15 truk pengangkut peralatan kapal keruk le kolasi tambang. Mereka baru ditangkap jajaran Polres Solsel setelah berhasil mengantarkan peralatan ke lokasi tambang. Ke 15 truk tersebut sudah diamankan dan diminta membawa kembali peralatan yang mereka angkut keluar dari lokasi tersebut. Sulitnya medan, menurut Irwan menjadi penyebab mudahnya penambang liar mengelabui petugas. “Makanya kita minta kerja sama semua pihak. Kami juga akan upayakan tim terpadu dilengkapi dengan helikopter sehingga bisa memantau dengan maksimal situasi di lapangan,” bebernya. Hadir dalam rakor tersebut, Kapolda baru Brigjen Noer Ali, Danrem 032 Wirabraja, Wagub Sumbar, seluruh SKPD terkait, dan tim terpadu Solok Selatan. “Sejauh ini yang bisa kita lakukan adalah meningkatkan koordinasi, dan menggelar razia rutin,” katanya. Sebelumnya, Irwan mengatakan peran Pemprov mengatasi persoalan tersebut lebih pada fungsi koordinasi. Mereka tidak memiliki kewenangan untuk menindak secara tegas. Penindakan, katanya, menjadi domain aparat keamanan. Dia menyebut dibutuhkan peralatan lengkap termasuk helikopter untuk memudahkan tim terpadu bekerja menyelesaikan kisruh tersebut. Sementara itu, untuk penetapan kawasan WPR (wilayah penambangan rakyat), ketetapannya masih menunggu keputusan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Dia mengaku sudah menyurati Kementerian ESDM untuk mendesak segera dikeluarkannya WPR di wilayah Solsel sehingga

pengaturan penambangan bisa segera dilakukan secara tertata dengan baik. Mobil Kabur Pemkab Solsel melalui Tim Terpadu tetap bertekad membasmi aktivitas illegal mining dengan alat mekanis di sepanjang aliran Sungai Batang Hari. “Hasil rapat di provinsi bersama Muspida Provinsi, Tim Terpadu Kabupaten bakal melibas habis ekskavator, dan kapal keruk yang masih menguras emas di lokasi tambang,” ujar Ketua Koordinator Tim Terpadu Kabupaten, yang juga Sekdakab Solsel, H Fachril Murad, Jumat (12/4) di Padang Aro. Ia meminta agar Tim Terpadu Kabupaten dalam upaya memberantas illegal mining di daerah itu dapat saling bersinergi. Tidak hanya itu, Fachril Murad meminta kekompakan Muspida Provinsi, dan menagih nyali Tim Terpadu Provinsi untuk membantu menegakkan hukum di daerah tersebut. Bila semua unsur bergabung dan memiliki tekad yang sama untuk menumpas bos tambang dan alatalat mekanisnya, maka dalam waktu dekat aktivitas illegal mining akan dapat dihentikan. Pada Jumat (12/4), tim terpadu yang terdiri dari Polisi Kehutanan Solsel, POM TNI-AD dan anggota, melakukan pemantauan ke lokasi pencegatan truk itu. Akan tetapi, 8 unit truk yang mengangkut alatalat kapal keruk milik PT Bina Bakti Pertiwi ternyata sudah keburu kabur. Sedangkan muatannya dibuang di lokasi tanjakan Lambuang-Lambuang KM 11. Unit-unit baja kapal keruk tersebut dicegat oleh Tim Terpadu Kabupaten Solok Selatan, Kamis (11/4) malam. Awalnya, para sopir mau bekerja sama dengan mengantarkan semua besi baja itu ke halaman kantor bupati. Dari 15 unit truk yang dicegat, 7 unit truk sudah membongkar muatannya di halaman kantor bupati. Sementara, 8 unit truk lagi berjanji akan mematuhi kesepakatan. Akan tetapi, tidak tahu apa yang terjadi di antara sesama sopir, akhirnya alat-alat kapal keruk emas itu, berupa sekitar 243 keping baja, dibuang begitun saja. Banyak Kejanggalan Tim Terpadu Kabupaten yang dibantu oleh aparat, mengungkap banyak kejanggalan dengan PT Bina Bakti Pertiwi yang bergerak di

sektor pertambangan emas di Solsel. Ketua Koordinator Tim Terpadu H Fachril Murad mengungkapkan, 3 keanehan yang dilakukan PT Bina Bakti Pertiwi. Yaitu, dokumen perizinan tidak lengkap tetapi sudah berani memproduksi emas. Kemudian, bisa lolos membawa alat-alat untuk kapal keruk padahal ada aparat polisi resor yang razia, dan selalu ingin membohongi. Diterangkan, berdasarkan data Dinas Energi, dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Solok Selatan, PT Bina Bakti Pertiwi belum memiliki UKL-UPL atau Amdal, tidak mengantongi izin rekomendasi operasi produksi, dan belum mengantongi izin pinjam pakai kawasan hutan karena kawasan IUP perusahaan berada dalam kawasan hutan lindung. Alat-alat untuk kapal keruk milik perusahaan juga lolos dari pantauan aparat kepolisian. Padahal ada puluhan personil yang razia. “Ada 15 unit truk yang berisikan alat-alat kapal yang bila dirakit bisa menjadi dua unit kapal keruk. Nilainya mencapai Rp4,5 juta,” terangnya. Tim Terpadu Kabupaten dengan bantuan aparat, berjumlah sekitar 30 orang berhasil mencegat 15 truk tersebut. Semua truk dipaksa balik dan mengantarkan alat-alat kapal itu ke halaman kantor bupati. Pihak perusahaan juga terkesan selalu ingin membohongi masyarakat Solok Selatan. Kata Kwa Giok Tjoan alias Acuan, perusahaannya tidak beroperasi. Padahal, dengan bukti yang dilaporkan oleh masyarakat, PT Bina Bakti Pertiwi sudah memproduksi emas. Menurut catatan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Solok Selatan, lebih hebat lagi, PT Bina Bakti Pertiwi sudah menjadi kontraktor PT Andalas Merapi Timber (PT AMT) yang bergerak mengelola kayu di hutan produksi terbatas. Kalau tidak waspada, maka perusahaan ini bisa saja mengelabui masyarakat. Karena, sebenarnya perusahaan milik bos PT Bina Bakti Pertiwi juga ada di dalam lahan PT AMT dengan nama perusahaan PT Bandar Harapan Sejahtera. Perusahaan ini mendapatkan izin pertambangan emas seluas 500 ha. Akan tetapi, lokasi izin tambangnya tumpangtindih dengan PT AMT. (h/tim)

latihan (diklat) nantinya, guru ini akan dilatih di LPMP Sumbar. Guru yang berasal dari daerah juga akan dilatih di sini. Kemudian setelah mendapatkan pelatihan selama 52 jam, guru ini akan meneruskan pelatihan kepada guru di gugusnya masing-masing, sesuai bidang studi. Pelatihan selama 52 jam bagi master teacher ini akan dilaksanakan berturut-turut. Guru ini sebelumnya dipastikan tidak menumpuk di satu kecamatan, namun tersebar merata di masing-

masing kecamatan. Para master teacher ini akan memberikan pelatihan kepada guru di awal Mei mendatang. Semua biaya pelatihan ini ditangung oleh pemerintah diambil dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Master teacher sendiri terdiri dari guru, kepala sekolah, dan pengawas yang berprestasi. Begitu juga instruktur nasional diambil dari guru, kepala sekolah, dan pengawas berprestasi dan pernah menjadi instruktur.

Terkait penerapan kurikulum ini, kata Jamaris, masih belum ada keputusan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sementara 15 Juli mendatang, kurikulum ini akan diterapkan di sekolah-sekolah. “Jika sebelumnya ditetapkan 30 persen sekolah untuk SD, 100 persen untuk SMP kelas VII, dan SMA kelas X. Namun muncul lagi wacana 10 persen unutk tingkat SD, dan 20 persen untuk SMP kelas VII, dan 100 persen di SMA kelas X. Namun informasi resmi belum ada,” pungkas Jamaris. (h/cw-eni)

Kincir Air ...................... Dari Halaman. 1 Ia menambahkan, dirinya terinspirasi dari kampung tetangganya yang mendapat pembelajaran dari salah satu instansi tetang cara pembuatan kincir air, namun desa tempat dia tinggal tidak mendapat pembalajaran. Sejak saat itu dia menjadi kuli yang ikut membantu membuat kincir tetangga. Melalui pengalamannya itulah Jasman membuat kincir air di kampungnya. “Sejak dulu kami mamohon kepada PLN tapi tidak pernah ditanggapi. Untung ada aliran air di sini, jadi bisa kami manfaatkan,” terangnya. Ketua RT Tunbulun, Suhetri (50) mengatakan, adanya kincir air sangat membantu warga. Saat ini warga tidak perlu lagi memohon bantuan kepada PLN yang tak pernah menanggapinya. Dikatakannya, biaya pembuatan kincir air sebesar Rp10 juta. Untuk

perawatannya hanya membersihkan kotoran yang menghambat aliran air. Selain pembuatannya mudah, katanya, bahan yang dibutuhkan untuk membuat kincir air pembangkit energi listrik tersebut juga mudah didapat, antara lain kayu, dinamo, kawat, serta kabel yang berfungsi untuk menyalurkan energi listrik dari kincir ke rumah-rumah warga yang tersebar hingga ke pelosok-pelosok hutan. Ia menjelaskan, kincir terbuat dari kayu tersebut kemudian dipasang di tengah sungai yang aliran airnya deras agar putaranya tidak tersendat sehingga energi listrik yang dihasilkan stabil. Jika aliran air sungai surut atau putaran roda kincir tersendat akibat tersangkut sampah, maka daya listrik yang dihasilkan rendah atau tidak stabil. Kebanyakan kegiatan produksi yang menggunakan genset sebagai

tenaga listrik mengaku bahwa BBM dan perawatan mesin menempati urutan pertama dalam biaya produksi. Di samping itu penggunaan genset tidaklah ramah lingkungan karena dapat mencemari lingkungan, menimbulkan kebisingan dan pemanasan sekeliling (meningkatkan pemanasan global). Padahal tanpa kita sadari di sekitar kita tersedia sumber daya yang melimpah dan ramah lingkungan yang dapat kita manfaatkan untuk membangkitkan energi listrik, salah satunya air yang mengalir dapat dimanfaatkan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Untuk membangun PLTA tidaklah harus dari air terjun, pada prinsipnya setiap air yang mengalir walaupun alirannya sangat lambat (seperti: sungai dan selokan) dapat dijadikan sebagai pembangkit listrik. Rivo Septi Andries

RUU Ormas ................... Dari Halaman. 1 “Prinsipnya kami ingin mendengar dari ormas yang sudah punya sejarah panjang, seperti NU dan Muhammadiyah,” kata Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie. Dia menjelaskan, Ketua Pansus RUU Ormas, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Malik Haramain, sudah berkomunikasi dengan kedua ormas tersebut. Dia menegaskan, apa pun hasil pertemuan itu akan ditindaklanjuti oleh DPR. “Dari laporan yang saya terima, RUU Ormas akhirnya disepakati untuk ditunda,” kata Marzuki. Politikus Demokrat ini menuturkan masih ada sejumlah pasal yang perlu dikomunikasikan dengan publik. Sebelumnya, sejumlah pasal yang masih diperdebatkan antara lain mengenai asas, pemberian sanksi, jumlah pendirian ormas, serta ajaran yang tidak boleh disebarkan oleh ormas. Marzuki menerangkan penundaan pengesahan RUU Ormas ini hanya dilakukan pada satu kali masa sidang. Menurut dia, penundaan ini dilakukan untuk kepentingan yang lebih besar. Dia menyindir sejumlah ormas yang tidak jelas dan memiliki misi tertentu yang mewakili kepentingan asing. Dia memastikan RUU ini akan disahkan pada masa sidang mendatang. “Insya Allah,” kata Marzuki. Tak Sekadar Menunda Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin meminta DPR menghentikan semua proses pembahasan RUU Ormas, tidak sekadar menunda hingga masa sidang berikutnya. “Lebih baik DPR memprioritaskan pembahasan RUU tentang perkumpulan yang kami dengar sudah ada drafnya, naskah akademikanya di Kementerian Hukum dan HAM. Itu lebih relevan,” ujar Din seusai membuka Seminar dan Lokakarya ‘Paradigma Neurosains dalam Membedah Konsepsi Janin Utuh sampai Kelahiran bayi Sehat’ oleh Badan Neurosains Muhammadiyah di Hotel Grand Cempaka, Jl Letjen Suprapto, Jakarta Pusat, Jumat (12/4). Menurut Din, RUU Ormas tidak ada urgensinya dibahas lebih dulu dibanding RUU tentang perkumpulan. “Memang urutannya harus ini dulu. Justru yang kita pertanyakan mengapa ini (RUU Ormas) diprioritaskan padahal tidak urgen? Sampai DPR awalnya ngotot. Karena tidak ada urgensinya sama sekali. Dan tidak ada hubungan dengan fungsi-fungsi utama DPR, pengawasan, kemudian penganggaran dan legislasi dalam bidang yang terkait,” jelasnya. Din berpandangan pasal-pasal tentang ormas lebih bagus diintegrasikan ke dalam pembahasan RUU tentang perkumpulan. “Atau kalau terpaksa, karena terlanjur ada Pansus, sudah ada anggaran, mungkin dirombak total substansinya dan posisioningnya jangan ngurus eksistensi,” ujarnya. Din menuturkan panjang lebar mengapa organisasinya menolak RUU Ormas. Dia menuturkan, Pansus RUU sudah mendatangi ke PP Muhamadiyah, termasuk dari pemerintah, Kementerian Hukum HAM, Kemendagri dan Kementerian Sosial yang terkait dengan UU ini. “Kami sudah sampaikan sikap

dan pandangan Muhamadiyah. Maka apa yang mereka sampaikan bahwa usul-usul dalam pasal demi pasal itu sudah diubah. Tapi pada pandangan kami tidak hanya itu,” katanya. Din menuturkan, memang antara lain pasal yang awalnya krusial dan sangat terkait dengan eksistensi Muhammadiyah itu pasal peralihan, yang menyatakan bahwa jika Undang-Undang ini diberlakukan, maka Staatsblad 1870, produk hukum zaman kolonial, itu dibatalkan atau dicabut. Padahal inilah yang menjadi landasan hukum legal basis bagi perkumpulan Muhammadiyah dan banyak ormas lain yang lahir sebelum kemerdekaan. “Jika itu dicabut, maka secara otomatis keberadaan Muhammadiyah juga batal demi hukum. Memang ada klausul untuk menyesuaikan diri dengan Undang-undang Baru, kita harus mendata, mengurus akte notasis, tapi nanti di akte notaris berdiri tahun 2013. Padahal kita ini sudah berdiri sudah satu abad lebih,” ungkapnya. Menurut Din, hal-hal ini tidak dipahami, tidak diketahui, tidak diantisipasi oleh DPR oleh pemerintah. Maka mereka mengubah itu. “Cuma saya katakan, yang lebih penting, sikap dasar Muhammadiyah itu adalah bahwa RUU Ormas ini bertentangan dengan pasal 28 UUD 45 yang menyatakan: Negara menjamin kebebasan berserikat, berkumpul dan berpendapat,” bebernya. Sementara RUU Ormas masuk kategori Undang-undang atau hukum administrasi dengan menganut sistem perizinan. Maka ada persyaratan, ada prosedur untuk mengurus izin dan ada kewenangan pemerintah untuk menerima atau menolak, ada pengawasan, ada kontrol dan akhirnya ada larangan dan sanksi sampai pada pembekuan dan pembubaran. “Nah di sini perizinan dikaitkan dengan watak dan positioning dari RUU ini, yang pada hemat Muhammadiyah, ini akan memasung kebebasan beserikat dan berkumpul yang dijamin oleh UUD 45,” ujarnya. Din menyatakan, seyogyanya rakyat dan warga negara bebas mendirikan organisasi. Memang maksud pemerintah ingin mengatur, katanya ada ormas-ormas anarkis. Namun jalan keluarnya seharusnya bukan Undang-undang, tapi adalah law enforcement. “Karena tidak mampu melakukan penegakan hukum, dicari alasanalasan menghambat pendirian. Pendirian, eksistensi adalah hak asasi yang diberikan oleh negara kepada masyarakat,” katanya. Din mengungkapkan, boleh nanti pemerintah mengatur dampak yang mungkin muncul dari interaksi antar ormas, antara ormas dengan masyarakat luas yang tidak berorganisasi, ormas dengan pemerintah, tapi bukan Undang-undang yang mengatur eksistensi. “Maka berdasarkan alasan itu dan antisipasi Muhammadiyah ingin membalik arah jarum jam sejarah secara otoritarianisme, mendorong kembalinya rezim otoriter, sementara kita sedang mengalami reformasi dan proses demokratisassi, nah Muhamadiyah ingin mengawal demokratisasi Indonesia ini. Dalam rangka kon>> Editor : Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal

solidasi demokrasi itulah kami tidak sepakat kalau ada Undang-Undang yang menghambat,” kata Din. Penting Disahkan Bertolak belakang dengan Din Syamsudin, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menilai bahwa RUU Ormas yang baru penting untuk disahkan. Ia mengungkapkan, pemerintah ragu untuk tetap menerapkan UU Ormas yang lama, yakni Nomor 8 Tahun 1985 yang dianggap sudah tidak relevan. “Kalau ormas ini tidak diatur, maka Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1985 yang berlaku sehingga pemerintah dalam menerapkan undang-undang itu menjadi ragu,” ujar Gamawan di Kompleks Parlemen, Jumat (12/4/). Gamawan mengatakan, keraguan pemerintah menerapkan UU Ormas yang lama itu muncul karena sudah tidak sesuai lagi dengan semangat amandemen dalam UUD 1945. “Yang lama ini tidak mengakomodasi masyarakat karena sudah tidak up to date. UUD sudah empat kali amandemen, sudah tidak sesuai zaman sehingga undang-undang ini perlu disesuaikan,” katanya. Menurutnya, lahirnya RUU Ormas ini sama sekali tidak bertujuan mengembalikan kondisi Indonesia seperti Orde Baru. Pada UU yang lama, sanksi terhadap ormas justru jauh lebih ketat. “Ormas yang dianggap menghalangi pembangunan saja bisa dibubarkan. Apa kita mau pakai undang-undang itu? Kan tidak,” ujarnya. Namun, ia menyatakan setuju dengan penundaan RUU Ormas untuk memberikan waktu sosialisasi RUU ini kepada masyarakat yang masih menolaknya. “Mungkin saja mereka yang menolak ini karena tidak memahami seluruhnya, membaca hanya sepotong-sepotong saja. Jadi tidak apa-apa, biarkan untuk sosialisasi. Semoga,” ungkap Gamawan. Ketua Pansus RUU Ormas Abdul Malik Haramain mengatakan, penundaan RUU ini juga dilakukan karena masih ada penyusunan bagian penjelasan yang belum rampung. “Akhirnya ditunda dan alasan penundaan itu sebenarnya teknis karena substansi secara principal, isinya sudah disepakati semua fraksi, termasuk perubahan terakhir yang diusulkan Muhammadiyah itu sudah kita akomodasi. Hanya penjelasan belum rapi, ada beberapa redaksi yang belum rapi, faktor teknis prosedur aja,” ujar Malik. Dengan belum selesainya penyusunan bagian penjelasan RUU ini, kata Malik, maka Pansus pun tidak akan membawanya ke rapat paripurna. Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini pun berpandangan bahwa seluruh fraksi telah sepakat untuk tidak membatalkan keseluruhan pembahasan RUU Ormas. Pasalnya, kata Malik, RUU ini masih dianggap penting. Rencana pengesahan RUU Ormas ini mendapat penolakan dari Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kontras, Elsam, dan Imparsial. Sejumlah elemen buruh pun menolak kehadiran RUU ini. (dn/ti/dtn/kcm) >> Penata Halaman : David Fernanda


8

SABTU, 13 APRIL 2013 M 2 JUMADIL AKHIR 1434 H

SELEKSI AKHIR OLEH KPU PUSAT

10 Calon Anggota KPU Bersaing Sebanyak 10 calon anggota KPU Sumbar mengikuti seleksi akhir untuk memperebutkan 5 kursi di komisi pelihan umum tersebut. Seleksi akhir ini dilaksanakan langsung oleh KPU pusat. PADANG, HALUAN—Selama dua minggu ke depan, calon anggota KPU Sumatera Barat yang sudah dinyatakan lulus seleksi wawancara akan mengikuti uji kepatutan dan kelayakan oleh KPU RI. Kemudian, dari seleksi ini akan dipilih lima orang dari peringkat tertinggi untuk menjadi anggota KPU.

Demikian dikatakan Ketua Timsel Seleksi Anggota KPU Sumbar Yuliandri, Jumat (12/ 4). “Selama lima tahun ke depan, orang ini akan bertugas di KPU. Mereka juga akan mengurusi pelaksanaan Pemilu 2014 nantinya,� katanya. Sepuluh nama tersebut diantaranya sudah dikenal. Seperti

Desi Asmaret yang sebelumnya menjabat sebagi Korrdinator Divisi Logistik di KPU Sumbar. Kemudian ada juga Mufti Syarfie yang sebelumnya menjabat sebagai Koordinasi Divisi Teknisk di KPU Sumbar. Tidak ketinggalan, beberapa komisioner KPU di masingmasing kabupaten turut bersaing dalam uji kepatutan nantinya. Yaitu Afriyanto Korga, Amnasmen, Fikon, Nova Indra, dan Suhatri Bur. Sementara dari kalangan PNS muncul nama Adrianto. Dari akademis muncul nama Nurhaida Yetti. Terakhir

dari kalangan advokat adalah Samaratul Fuad. Sepuluh orang ini sebelumnya sudah mengikuti seleksi wawancara dengan materi sistem politik, manajemen pemilu, peraturan perundang-undangan, klarifikasi tanggapan masyarakat baik yang buruk maupun buruk. Sementara dalam uji kelayakan dan kepatutan yang jadwalnya belum ditentukan, akan diuji dengan materi pengetahuan pemilu, integritas dan independensi pemilu, dan klarifikasi tanggapan masyarakat. (h/cw-eni)

KANTOR KPU Sumbar

PRODUKSI BIBIT SAPI POTONG UNGGUL

BPTU-SP Semakin Eksis Usaha peternakan merupakan bagian integral pembangunan sektor pertanian yang mengemban misi penyediaan pangan, khususnya daging yang berdaya saing tinggi. Peternakan ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan petani, menciptakan lapangan kerja di bidang agribisnis peternakan dengan melestarikan sumber daya peternakan sapi bibit. "Upaya itu, salah satu faktor kunci keberhasilan pembangunan sub sektor peternakan dan berperan aktif dalam menghasilkan bibit ternak sapi potong unggul di kawasan BPTU-SP Padang Mangateh, Kecamatan Luak.

Lokasi ini sekitar 136 km dari Kota Padang," ungkap Kepala BPTU-SP, Sugiono didampingi KTU BPTU-SP Irwandi, ketika dijumpai di Padang Mangateh beberapa hari yang lalu. Menurutnya, kegiatan produksi bibit unggul sapi potong semakin menggeliat, setelah sempat redup sejak beberapa tahun lalu. Distribusi sapi bibit pejantan untuk Balai Inseminasi Buatan BIB nasional dan daerah sudah mampu dipenuhi BPTU-SP. "Kita tahun ini menargetkan sebanyak 40 sapi bibit pejantan untuk didisribusikan ke BIB nasional dan daerah," ulasnya. Keberadaan balai pembibitan sapi bibit unggul itu awalnya merupakan stasiun peternakan yang didirikan Pemerintah Hindia Belanda tahun 1916 yang awalnya dikembangkan ternak kuda. Sejak zaman revolusi 1945-1949, peternakan ini terhenti. Kemudian tahun 1950 kembali eksis yang dikenal dengan nama Induk Taman Ternak (ITT).

Pada tahun 1974 hingga 1978, pemerintah RI melakukan kerjasama dengan pemerintah Jerman melalui Agriculture Development Project (ADP). Setelah kerjasama berakhir, ITT berubah nama menjadi BPT/HMT (Balai Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak) dengan SK Menteri Pertanian RI, nomor 313/kpts/org/1978 dengan wilayah kerja Sumbar, Riau dan Jambi. Seiring berjalannya waktu, pengembangan ternak sapi pun terus berlangsung, namun terjadi pula perubahan di balai pembibitan ternak itu. Tahun 2002 berdasarkan SK Menteri Pertanian RI Nomor 292/kpts/Ot.210/2002 tanggal 16 April 2002, BPT/HMT Padang Mangateh berubah nama menjadi Balai Pembibitan Ternak Unggul, wilayah kerjanya lebih luas, seluruh provinsi di Indonesia. Tugas pokok BPTU

menyediakan produksi dan pemasaran bibit sapi potong unggul. Sedangkan fungsinya mulai dari pemeliharaan bibit sapi, uji performa dan uji progeni, perkawinan sapi, pencatatan, saran teknis, pelayanan teknis produksi,

distribusi dan pemasaran hasil bibit sapi potong unggul, sesuai visinya menjadi pusat penghasil bibit sapi potong unggul nasional

dengan jenis bibit ternak, Simmental, Simental Crossed dan Limousine. Saat ini, BPTU-SP sudah memiliki fasilitas bagi pegawainya, kantor, 21 rumah tempat tinggal, 2 unit asrama/mess, aula, labor biosecurity, bengkel, traktor, treler, timbangan ternak dan kendaraan roda enam masing masing satu unit. Selain itu ada 4 unit kandang ternak, handmower 4 unit, 10 unit laboratorium produksi, handtraktor 2 unit dan mesin pemotong rumput 3 unit. Hasil yang sudah dicapai sejak tahun 2002, pendistribusian ternak berjumlah 342 ekor ke beberapa provinsi di Indonesia. Distribusi pejantan 22 ekor ke Balai besar Inseminasi Buatan (BBIB) Lipi Bogor, BIBD Palembang, Disnak Propinsi Bengkulu dan BBIB Singosari Jatim untuk

menghasilkan produksi semen beku, memenuhi kebutuhan nasional. Sampai kini sudah menghasilkan semen beku sebanyak 600. 000 dosis tersebar ke seluruh Indonesia. Lebih jauh diinformasikannya, sampai tahun 2012 BPTU-SP sudah melakukan pembinaan dan bimbingan teknis peternakan melalui bintek inseminasi buatan, pemeriksaan kebuntingan sapi dan tatalaksana recording yang bekerjasama Dinas Peternakan terkait, seperti Disnak Sumbar, Nanggroe Aceh Darussalam, Keswan Sumut, Disnak Jambi, Bengkulu, Sumsel dan Disnak Kepulauan Riau. Tak hanya itu, BPTU-SP juga membina siswa dan mahasiswa, SDM kelompok tani/ternak yang bergerak di bidang pembibitan sapi. Sedikitnya 3 ribu orang dari berbagai elemen masyarakat melakukan konsultasi teknis peternakan ke BPTU dalam rangka meningkatkan kompetensi individu peternak. (h/zkf)

>> Editor :David Ramadian

>> Penata Halaman : Irvand


SABTU, 13 APRIL 2013 M 2 JUMADIL AKHIR 1434 H

9

KAPOLDA Noer Ali (tengah), Dir Binmas Imron Korry, Kabid Humas Mainar Sugianto, Dirreskrimum Adi Karya dan Dirintelkam Wisnu Handoko foto bersama manajemen Haluan

Kapolda Baru, Harapan Baru Hangat, akrab dan punya komitmen. Kesan ini tersimpul jelas dari pribadi dan pernyataan Brigjen Pol Noer Ali, Kapolda Sumbar yang baru, ketika berkunjung ke kantor Harian Haluan di Kompleks Bandara Tabing, Padang, Kamis (11/4). Dengan rileks dan wajah penuh senyum, lulusan Akpol tahun 1981 ini, menyalami unsur pimpinan, wartawan dan karyawan Haluan yang menyambutnya. Tidak hanya sekadar bersalaman, tapi Noer Ali juga merangkul pundak orang yang disalaminya. “Terima kasih, terima kasih telah menyambut kami. Ambo baru di Ranah Minang, karena itu saya ingin basamo-samo dengan seluruh komponen masyarakat di daerah ini,” kata Noer Ali yang disambut tawa hadirin, ketika mendengar selipan bahasa Minang dalam perkataannya. Brigjen Noer Ali berkunjung ke Haluan didampingi Direktur Intelkam Kombes Pol Wisnu Handoko, Direktur Reskrimum Kombes Pol Adi Karya Tobing, Direktur Binmas Kombes Pol Imron Korry, Kabid Humas AKBP Mainar

Sugianto dan sejumlah staf. Rombongan disambut Wakil Pemimpin Umum Haluan Zul Effendi, Redpel Ismet Fanani, Syamsu Rizal, Kalitbang Eko Yanche Edrie, Redaktur Rakhmatul Akbar, Nasrizal dan sejumlah wartawan dan karyawan Haluan. “Insya Allah, kami datang dengan niat baik. Catat baikbaik, jika Noer Ali yang diberi amanah jadi Kapolda Sumbar ini dalam perjalanannya tidak berniat baik, mudah-mudahan segera dicopot!” ujar mantan Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Mabes Polri ini. Menanggapi besarnya harapan masyarakat Sumbar agar kepolisian di daerah ini bisa menegakkan hukum, melayani dan melindungi masyarakat secara baik, Kapolda menyatakan komitmennya, untuk memperbaiki performance dan kinerja anggotanya secara bertahap. “Langkah perbaikan itu

harus dimulai dari pemimpinnya. Dimulai dari Kapoldanya, dari Noer Ali, dari Kapolres-Kapolres, Kapolsek dan para pimpinan polisi di daerah ini. Pimpinan harus memberikan contoh dan teladan. Mulailah pekerjaan dengan niat baik. Mari kembangkan jiwa pengabdian. Inti tugas kepolisian itu adalah melayani dan melindungi masyarakat, menegakkan hukum dengan benar,” kata Kapolda. “Kepada Haluan, kepada rekan-rekan media di daerah ini, saya menitip kepolisian daerah ini. Saya titip Noer Ali yang diberi amanah sebagai Kapolda agar dijaga, kami bisa bekerja dengan benar. Kontrol dan ingatkan polisi, jika tindakannya keliru,” ujar Noer Ali. Kapolda baru, harapan baru. Paling tidak, harapan itu baru disemai Noer Ali, putra Malang, Jawa Timur yang diberi amanat oleh Kapolri untuk memimpin Polda Sumbar. Noer Ali pun menyampaikan komitmennya untuk duduk bersama pimpinan daerah dan tokoh masyarakat mencarikan solusi terbaik terhadap berbagai masalah aktual di Sumbar, termasuk kasus tambang emas ilegal di Solok Selatan. (***)

BRIGJEN Noer ali memberikan pernyataan menanggapi besarnya harapan masyarakat terhadap Kapolda baru

KAPOLDA bersama WPU Haluan Zul Effendi dan Redpel Syamsu Rizal meninjau ruang redaksi

KAPOLDA menyalami Rudi Antono, Korlip Haluan

KAPOLDA menyalami wartawan Haluan Nasrizal

>> Editor : Devi Diany

Penata Halaman: Irvand


10 PA D A N G

SABTU, 13 APRIL 2013 M 2 JUMADIL AKHIR 1434 H

PENYELESAIAN LAHAN JALUR DUA BYPASS

Pemprov Sumbar Bentuk Tim Khusus PADANG, HALUAN— Mengatasi persoalan pembebasan lahan untuk pembangunan jalur dua Bypass, Pemprov Sumbar membentuk tim khusus.

Tim ini bertugas menyelesaikan kisruh pembebasan lahan yang menghambat pembangunan jalan tersebut. “Hasil rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) untuk menindaklanjuti pembebasan Bypass, kita sepakati membentuk tim khusus. Tim ini bertugas mengklasifikasi 85 bangunan liar

di sana yang masih bermasalah, dan mengupayakan penyelesaiannya secepat mungkin,” kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam konferensi pers kepada wartawan di Auditorium Gubernur kemarin (12/4). Dikatakan, tim khusus yang dibentuk terdiri dari perwakilan Pemprov Sumbar dan Pemko

Padang, termasuk dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumbar dan Kejaksaan Tinggi Sumbar. Tim ini ditargetkan mulai bekerja Selasa (16/4) mendatang, untuk mendata kembali bangunan liar di sepanjang 27 kilometer jalan yang akan dibangun. Terutama menyangkut persoalan ganti rugi

dan pembebasan lahan yang belum tuntas. “Kita akan urai satu persatu semua kasus itu. Karena banyak laporan yang masuk, misalnya saja masalah sertifikat, ada masyarakat yang tanahnya ada tetapi sertifikatnya belum ada. Ada pula luas tanah yang ada tidak sesuai berdasarkan sertifikat. Nah

Dana Pensiun Karyawan PDAM Agar Dikelola Dapenmapamsi PADANG, HALUAN—Belasan anggota Persatuan Pensiunan Karyawan PDAM Kota Padang Jumat (12/4), mendatangi Gedung DPRD Kota Padang. Mereka menyampaikan kekecewaannya atas pengelolaan dana pensiun yang dialihkan oleh Dirut PDAM Kota Padang Azhar Latief dari Dapenmapamsi ke Dapen Tirta Nusantara PDAM Kota Padang. Rombongan pensiunan PDAM yang dipimpin Edi Marsono itu, diterima Ketua Komisi II DPRD Kota Padang, Arnedi Yarmen didampingi sejumlah anggota seperti Z.Panji Alam, Jon Roza Syaukani, Raflis Agus dan Surya Jufri Bitel. Menurut Edi Marsono, Direktur PDAM Kota Padang yang sekaligus pendiri Dapen Tirta Nusantara PDAM Kota Padang, secara sepihak tanpa persetujuan pensiunan PDAM Kota Padang, telah memindahkan pengelolaan dana pensiunan tersebut. Dijelaskan, sejak dikelola Dapen Tirta Nusantara PDAM Kota Padang, mereka tidak pernah mendapat kenaikan gaji berkala. Sementara kalau di Dapenma Pamsi, secara teratur terdapat kenaikan berkala. “Banyak kerugiannya kalau dana pensiun kami dikelola Tirta Nusantara PDAM

Kota Padang jika dibandingkan dengan pengelola sebelumnya,” katanya. Ia berharap, melalui DPRD dapat memfasilitasi penyelesaiannya, sehingga tidak berlarut-larut. “Kalau bisa dana pensiun kami, kembali dikelola Dapenma Pamsi Pusat,” katanya. Menyikapi hal tersebut, Komisi II DPRD Kota Padang sepakat untuk memanggil Dirut PDAM Kota Padang Azhar Latif sekaligus Pendiri Tirta Nusantara PDAM Kota Padang pada Selasa (23/4), mendatang untuk menjelaskan persolan tersebut. “Kami akan panggil Dirut PDAM Kota Padang Azhar Latief, untuk meminta kejelasan soal pengelolaan dana pensiun itu,” tegas kader PKS ini. Sementara itu, Kepala Humas PDAM Kota Padang, Alfitra mengatakan, sebenarnya tak ada perbedaan pengelolaan dana pensiun dari pusat dengan PDAM Padang. Soal kenaikan gaji berkala, sudah diberikan pada Januari 2013 lalu. “Benar ada yang belum terima, tapi itu hanya beberapa orang saja yakni mereka yang belum menyerahkan administrasi dan data yang diminta,” katanya. (h/ade)

JALAN BERLUBANG—Jalan rusak dan berlubang kerap ditemui di sejumlah titik jalan di Kota Padang. Salah satunya di Jalan Adinegoro, Kelurahan Ganting, Jum'at (12/4). Butuh perhatian dari dinas terkait untuk memperbaikinya sebelum jatuh korban akibat terperosok ke dalam lubang. AMIR

persoalan yang demikian ini nanti menjadi kajian tim, sehingga proyek bisa jalan,” katanya. Irwan mengatakan, persoalan lahan Bypass memang tergolong pelik. Karena banyaknya dokumen yang tumpang tindih, sehingga menyulitkan dalam proses pembebasan lahan, dan penggantian. Makanya dia meminta tim khusus bekerja maksimal mengatasi persoalan tersebut. Termasuk pembersihan jaringan PLN, PDAM, maupun Telkom yang ada di sepanjang jalur tersebut dengan cepat, dan tidak menimbulkan konflik sesuai prosedur hukum. Sebab investasi yang dikeluarkan pemerintah Korea Selatan untuk pembangunan itu cukup besar, dan pemerintah sudah harus menanggung beban pembayarannya. “Jadi tidak ada kata berhenti. Kalau tidak ada bantuan itu, saya yakin Bypass tidak akan berubah. Karena APBD kita tidak akan mampu membangun jalan itu,” paparnya. Sebelumnya, Pemko Padang tampak pasrah dan menyerahkan proses pembebasan jalur dua Bypass kepada pemerintah provinsi. Namun, Irwan menjamin persoalan itu bisa terselesaikan jika semua pihak mau duduk bersama. “Kami sudah komit untuk men y e l e s a i k a n p e r s o a l a n p e mbebasan lahan itu. Jadi bukan menyerah, Pemprov bersama Pemko Padang menyelesaikannya dengan tim khusus itu,” jelas Irwan. (h/cw-sal)

KEHILANGAN BPKB BA 5356 GM A/N ERINALDIANTO, BPKB BA 5782 AQN A/N YENNY YUSMITA, N.SE. HILANG ANTARA PASAR BARU MENUJU PAINAN. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor: Devi Diany

>> Penata Halaman: Jefli


D A R I NAGARI KA NAGARI 11

SABTU, 13 APRIL 2013 M 2 JUMADIL AKHIR 1434 H

PASBAR BUTUH INVESTASI BESAR

Investor Korea Bangun Pabrik Bio Energy di Pasbar LINGKAR

PASBAR, HALUAN—Investor asal Korea Selatan dipastikan akan melakukan investasi di Kabupaten Pasaman Barat dengan membangun pabrik pengolahan tandan sawit untuk dijadikan sebagai sumber energi (bio energy). Perusahaan tersebut mulai mengurus izin lokasi pembangunan di Pasbar.

BPBD Selalu Siaga Bencana PASBAR,HALUAN—Dengan cuaca yang tidak menentu akhr-akhir ini, diharapkan seluruh masyarakat selalu waspada. Sebab bencana bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Anggota Tim SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasbar selalu siap siaga mengantisipasi jika terjadi bencana. Hal tersebut dikatakan Kepala BPBD Pasbar, Asgiarman kepada Haluan kemarin di Simpang Ampek. Katanya, anggota BPBD tidak pernah lengah apalagi santai dalam kondisi cuaca apapun di daerah. “Anggota selalu siaga, karena saat ini bencana tidak bisa di prediksi kapan tibanya. Hari ini panas terik. Bisa saja besok hujan deras mengguyur hingga menimbulkan banjir,” katanya. Ia katakan, sebagai bentuk kesiapsiagaan anggota BPBD di lapangan, kelengkapan alat dan status siaga anggota terus dilakukan. BPBD Pasbar punya posko di daerah-daerah yang rawan bencana, seperti Ujung Gading, Kinali dan Simpang Ampek. Akunya, kemungkinan terjadi bencana selalu di kontrol setiap hari. Baik itu untuk bencana alam maupun kebakaran dan bencana lainnya. Menanggapi prediksi cuaca beberapa hari ini di Pasbar, mudah-mudahan cuaca masih cerah. Namun hal itu tidak bisa diketahui sampai kapan. Bisa saja, katanya, tiba-tiba cuaca berubah. Seperti hujan atau angin kencang. Apalagi Pasbar termasuk salah satu daerah yang memiliki cuaca ekstrem dan rawan bencana. (h/dka)

Kembangkan Pontensi Peternakan Sapi PASBAR, HALUAN—Kabupaten Pasaman Barat banyak memiliki tumbuhan segar, sehingga sangat cocok untuk pengembangan peternakan sapi. Dari peternak sapi yang ada saat ini, memperlihatkan hasil perkembangbiakan yang bagus. Optimis, dapat meningkatkan taraf ekonomi warga. Seluruh kecamatan yang ada di Pasbar memiliki areal peternakan yang juga sudah dibentuk kelompok-kelompok ternaknya. Bupati Pasbar yang beberapa hari lalu berkunjung ke salah satu peternak sapi di Pasbar mengatakan, ia sudah melihat langsung perkembangan sapi Pasbar yang cukup signifikan. Berbagai jenis sapi sudah dipelihara petani. Ia mengaku senang, melihat perkembangan peternakan di Pasbar. Apalagi pemerintah juga antusias untuk memberikan bantuan kepada kelompok tani peternak yang ada. “Apalagi sekarang kita sudah mempunyai pasar ternak yang representatif, akan memudahkan peternak untuk menjual sapi-sapinya dengan harga sesuai standar,” tukasnya. Ia berharap, agar seluruh kelompok tani yang mendapat suntikan dana dari pemerintah, baik yang berasal dari kabupaten, provinsi dan pusat dapat menggunakan bantuan tersebut semaksimal mungkin. Dengan demikian program ekonomi kerakyatan terus dapat ditingkatkan Katanya sudah banyak kelompok tani peternakan yang ada di Pasbar, umumnya sudah mendapat bantuan bibit dan bantuan lainnya dari pemerintah. Untuk itu masing-masing kelompok tani yang dibina jajaran Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan setempat, memperlihatkan keberhasilannya. “Ya, kita sangat yakin dan percaya bahwa potensi sumber daya alam (SDA) yang ada di kabupaten kita ini, akan berhasil mengangkat perekonomian warga. Termasuk di dalamnya usaha peternakan yang ada di setiap nagari. Tinggal lagi bagaimana pihak kelompok bisa memaksimalkan SDA dan bantuan pemerintah tersebut,” katanya. Dia berjanji akan selalu bersama masyarakat untuk memaksimalkan berbagai potensi yang ada di daerah setempat. Sehingga Pasbar tidak saja dikenal dengan kekayaan perkebunan sawit, jagung dan perikanan nantinya. Tapi juga akan dapat dikenal sebagai pemasok daging di tingkat Sumbar. Lagi pula, dari upaya pembangunan pelabuhan Teluk Tapang dan bandara Pusako Anak Nagari (PAN) jelas akan menjadikan Pasbar menjadi daerah agribisnis. Ia berharap agar seluruh Satuan Kerja Parangkat Daerah (SKPD) dan para masing-masing kelompok masyarakat, baik yang bergerak dibidang pertanian, perkebunan dan peternakan selalu bersiap diri menyongsong perkembangan di daerah setempat. “Siapa yang sigap, siap dan mempersiapkan diri dari sekarang menyongsong berbagai perkembangan yang akan terlihat di Pasbar nantinya, dialah yang akan berhasil. Kalau ia tidak mempersiapkan diri dari sekarang, alamat ia akan selalu ditinggalkan kemajuan itu,” tuturnya berpesan. (h/dka)

BERSAMA INVESTOR—Bupati Pasbar, H Baharuddin R foto bersama dengan investor asal Korsel yang datang ke Pasbar beberapa waktu lalu, didampingi para SKPD se-Pasbar juga.ANDIKA

DRH. NELYARWISMA

Kesejahteraan Nelayan Terus Meningkat PASBAR, HALUAN—Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat melalui Dinas Kelautan dan Perikanan setempat berupaya maksimal untuk mengembangkan potensi kelautan dan perikanan dalam rangka memacu peningkatan kesejahteraan masyarakat dan nelayan. Berbagai program unggulan dengan motode skala prioritas digulirkan setiap tahun. Berbagai upaya dan bantuan dilakukan, termasuk menggaet dana dari provinsi dan pusat sebanyak-banyaknya. Berbagai program yang sebelumnya dilakukan mulai menampakkan hasil. Secara berlahan tapi pasti, peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan dan pelaku usaha perikanan mulai tampak. Kepala Dinas Kelauatan dan Perikanan Pasbar, drh. Nelyarwisma mengatakan, jumlah produksi perikanan laut hasil tangkapan nelayan pada tahun 2012 sebesar 86.563 ton. Jumlah ini adalah hasil yang diperoleh sebanyak 5.475 orang nelayan di Pasbar. Sementara potensi perikanan budidaya seluas 1. 167,78

hektare, baru termanfaatkan seluas 122,02 hektare atau 10,5 persen. Tapi sudah menghasilkan produksi ikan sebesar 3.056,3 ton per tahun. “Jika 50 persen saja termanfaatkan, Pasbar bisa menghasilkan sekitar 15.000 ton ikan budidaya per tahun,” katanya. Disamping itu, dengan luas perairan umum Pasbar 46.263 hektare dan memiliki 2 unit pangkalan pendaratan ikan atau PPI dan sembilan unit Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan potensi pengolahan ikan yang mampu memproduksi 7.176 ton per tahun, juga sumber penghasilan masyarakat yang tidak sedikit jumlahnya. “Dari 9 TPI dua diantaranya sarana pemerintah yaitu yang berada di PPI Aia Bangih dan Sasak dengan melayani sekitar 65 unit kapal nelayan,” tambahnya. Untuk pengembangan perikanan tangkap, dilakukan pengembangan sarana dan prasarana pada program tahun 2012 lalu bagi nelayan. Diantaranya, penyediaan 27 unit mesin long tail, penyediaan 53 set sarana pendukung penangkapan ikan serta

pembangunan gudang dan mess PPI Aia Bangih. “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produksi tangkapan nelayan kecil, serta meningkatkan fungis pelayanan bagi nelayan penangkap ikan,” imbuh Nelyarwisma. Sementara pada pengembangan budidaya ikan, dilakukan pembangunan sarana prasanara produksi. Contohnya pembangunan BBI Talamau, pengembangan kolam BBI Sukomananti, penyediaan induk ikan unggul, penyediaan sarana budidaya ikan kerapu dengan sistem KJA, bantuan benih dan pakan ikan. Bidang kelautan, pesisir dan pulau-pulau kecil dilaksanakan program pendayagunaan potensi pulau-pulau kecil, dinas melakukan menyediakan sarana dan prasarana, pemanfaatan potensi wisata, seperti yang dilaksanakan di Pulau Panjang, Aia Bangih. Bidang pengolahan dan pemasaran hasil perikanan melakukan optimaslisasi pengolahan dan pemasaran hasil perikanan melalui UKM pengolahan ikan yang ada. (h/dka)

Kepala Dinas Pertambangan dan Energi setempat, Faizir Djohan melalui Sekretaris, Armen mengatakan, investor tersebut sudah melakuan pengurusan izin. Saat ini dalam tahap pengurusan kelengkapan dokumen atau berkas sesuai prosedur dan undang-undang yang berlaku. “Lahan tempat pembangunan pabrik itu sudah siap. Pihak investor dan kita sudah melihat lokasinya,” katanya. Adapun investor asal Korsel tersebut merupakan perusahaan Group Korea Electrik Power Industrial Development (Group KEPID) yang merupakan gabungan empat perusahaan besar di Korea, yaitu Korea District Heading Corp Corp (KDHC), Korea Oduthevn Power (KOPO), Industrial Bank of Korea (IBK), Joennan National University dan satu perusahan Indonesia PT. BPJ. Sementara itu Bupati Pasbar H. Baharuddin R mengatakan, Pemkab Pasbar membuka diri untuk siapa saja yang ingin melakukan investasi di Pasbar. Pemkab berjanji akan mempermudah pengurusan izin, asalkan sesuai prosedur dan syarat serta undang-undang yang berlaku. Pasbar memiliki potensi kelapa sawit mencapai 150.784 hektare lahan perkebunan kelapa sawit dengan produksi 453.598 ton CPO setiap tahun. “Kita berharap investor datang ke Pasbar sebanyak-banyaknya,” kata Bahar. Sebab, kedatangan investor itu merupakan kabar kembira bagi daerah. Karena kehadiran investor juga memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian dan peningkatan kesejahteraan rakyat. Seperti diberitakan sebelumnya, keseriusan investor Korea itu berinvestasi di Pasbar dibuktikan dengan sudah banyaknya perusahaan dari negara tersebut yang atang

meninjau Pasbar. Mulai dari para manager perusahaan hingga CEO dan Presiden Direkturnya sudah datang. Saat berkunjung, Presiden C.E.O KOSPO, Mr. Lie, yang tercatat sebagai salah satu bagian konsorsium pengolah limbah sawit di negara Korsel mengatakan, sangat mendukung perusahaan yang ia pimpin melakukan investasi di Pasbar. Selain cocok dengan lokasi, ia yakin perusahaan yang mereka bangun tidak akan sia-sia saja. Pasalnya, pabrik yang dibangun yakni pabrik pengolahan tandan sawit menjadi bahan sumber energi listrik (bio energi) memiliki bahan baku yang melimpah. Selain itu iklim investasi di Pasbar sangat bersahabat. “Saya sagat mendukung dan akan mendorong untuk secepatnya investasi ini jalan di sini. Saya senang berada di sini dan saya yakin juga investor senang di sini berinvestasi,” kata Mr. Lie sembari berkata ia baru pertama datang ke Indonesia dan sudah langsung ke Pasbar. “Saya sangat terkesan karena saya baru pertama datang ke Indonesia, sangat banyak kelebihan Indonesia ini, termasuk Pasaman Barat,” imbuhnya.Katanya, ia ingin memastikan bagaimana kondisi daerah serta pabrik yang dibangun nantinya. Selama ini, akunya, ia hanya mendapat laporan dari teman-temannya yang sudah terlebih dahulu datang ke Pasbar. “Makanya saya ingin lihat langsung,” tukasnya. Setelah kunjungannya itu, iapun mengaku tidak ragu untuk menanamkan modal. Bahkan ia sangat mendukung, sebab yang dibutuhkan Korea saat ini ada di Pasbar.Korea ia katakan, amat membutuhkan listrik. Listrik mejadi penentu maju mundurnya negara. Jika tidak ada listrik, maka tidak akan ada pembangunan.(h/dka)

WABUP SYAHRUL DT MARAJO

Camat Harus Tingkatkan Pelayanan Publik PASBAR, HALUAN—Wakil Bupati Pasaman Barat, Syahrul Dt. Marajo berharap camat di Pasbar untuk bisa bekerja dengan etos kerja yang tinggi demi tercapainya pelayanan prima kepada setiap lapisan masyarakat. “Camat juga harus mampu

Inilah bundaran Simpang Ampek yang menjadi simbol Pasbar dengan tugu sawitnya, sebagai ciri khas dan keunggulan Pasbar dibanding kabupaten.kota lain. ANDIKA

memadukan semua unsurunsur terkait dan berkomunikasi yang bijak dengan semua elemen diwilayah kerjanya,” katanya. Selain itu sebagai seorang Camat harus menjadi jembatan penyampai aspirasi kepada pemerintahan nagari dan daerah

serta mampu memberikan kontribusi yang nyata terhadap perkembangan dan pembangunan ditingkat kecamatan. Wabup berharap kepada Camat agar memahami tupok-

sinya dan meningkatkan pelayanan di kecamatan dengan prima. Disiplin kerja serta dapat meningkatkan diri dengan masyarakat setempat. Selanjutnya peran PKK di

kecamatan juga ditingkatkan, dengan harapan bisa membawa roda organisasi PKK agar tetap terus berjalan seperti adanya kegiatan PKK disetiap Nagari dengan baik. (h/dka)

WAKIL Bupati Pasbar, Syahrul Dt Marajo disambut dengan siriah dan carano serta tari pasambahan saat menghadiri salah satu acara di wilayah Pasbar. ANDIKA >> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Habli


12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA

SABTU, 13 APRIL 2013 M 2 JUMADIL AKHIR 1434 H

BOTIAH Rumah Dinas Pemkab Terbakar PAYKUMBUH, HALUAN — Puluhan rumah dinas milik pemerintah kabupaten Limapuluh Kota yang terletak di di Jalan Pahlawan , kelurahan Padang Tiakar, Kecamatan Payakumbuh Barat nyaris jadi abu akibat satu unit rumah yang berada di sekitar komplek perumahan milik pemkab Liampuluh Kota. terbakar pada Selasa, sekitar pukul 16.00 Wib. Rumah dinas yang terbakar itu, dihuni Syafrul (60) serta lokasi kebakaran itu berada beberapa meter dari Mapolres Payakumbuh serta rumah Dinas Wakil Walikota Payakumbuh, Suwandel Muchtar. Sebanyak 5 unit mobil pemadam kebakaran dari Pemadam Kebakaran Kota Payakumbuh datang kelokasi untuk memadamkan api yang telah terus membesar dan menghanguskan sebagian rumah yang dihuni pensiunan PNS Dinas Perhubungan kabupaten Limapuluh Kota itu. “Asap tebal dan api terus membesar yang terlihat dari belakang rumah itu. Dalam hitungan menit, api menghanguskan sebagian rumah. Untuk 5 mobil pemadam kebakaran berusaha memadamkan api, “ ungkap Anto (30) salah seorang saksi mata yang saat itu sedang melintasi jalan yang berada didepan rumah dinas yang terbakar. Puluhan petugas kepolisian dari Mapolres Payakumbuh berlarian ke lokasi kejadian untuk memberikan pengamanan terhadap kejadian itu. Rumah yang terbakar dihuni Syafrul itu bersebelahan langsung dengan rumah dinas yang dihuni Kajari Payakumbuh. “Diduga, kebakaran disebabkan arus pendek listrik tetapi petugas masih melakukan penyelidikan terhadap kejadian ini. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini tetapi kerugian material diperkirakan mencapai Rp 100 juta rupiah. Seluruh barang milik penghuni rumah yang selakigus pensiunan PNS telah dievakuasi ke tempat yang aman,” kata Kapolres Payakumbuh, AKBP Rubintoro Suhada melalui Kasatreskrim AKP Jeffrizal Jarrun. Kebakaran itu sempat jadi tontonan warga yang melintas sehingga memacetkan ruas jalan setempat. Bahkan sejumlah pejabat di lingkungan pemkab Limapuluh Kota melihat langsung kejadian itu termasuk Sekda Limapuluh Kota Yendri Tomas. Menurut sejumlah warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian, rumah dinas itu telah pernah mengalami kebakaran, yakni pada tahun 2002 silam. (h/ddg)

DISAMBUT HARU — Ny.Rasyidah Suwandel Muchtar dan rombongan GOW ketika menyambangi SLB Tuna Netra Kota Payakumbuh. Ada isak haru dan bangga, karena sudah puluhan tahun sekolah ini tidak pernah dikunjungi pejabat. HUMAS

TAK PERNAH DIKUNJUNGI PEJABAT

SLB Tuna Netra Bangga Didatangi GOW Payakumbuh PAYAKUMBUH, HALUAN —Suasana bahagia tergambar jelas di lingkungan SLB Tuna Netra Pakan Sinayan Kecamatan Payakumbuh Barat, saat menerima kunjungan anjangsana Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Payakumbuh, Jumat (12/4).

Kedatangan rombongan yang terdiri atas 30 orang itu merupakan satu dari empat rangkaian kegiatan peringatan hari Kartini ke 134. Penasehat GOW Ny. Henny Riza Falepi, ketua GOW Ny. Rasyidah Suwandel Muchtar

Wako Riza Kukuhkan Pengurus FKUB PAYAKUMBUH, HALUAN —Walikota Payakumbuh Riza Falepi mengukuhkan 17 orang pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Payakumbuh masa bakti 2013-2018 di aula Balaikota pada Kamis (11/4) sore. Selain walikota, turut hadir dalam acara tersebut Wakil Walikota H. Suwandel Muchtar, Kapolresta AKBP. Rubintoro Suhada dan anggota Muspida plus lainnya, kepala Badan Kesbang dan Penanggulangan Bencana Daerah Ir. Yufnani Away, kepala Kantor Kemenag diwakili Jufrimal, pimpinan SKPD, serta sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat kota ini. Lima tahun mendatang, jabatan ketua umum kembali dipercayakan kepada Desembri P. Chaniago. Tokoh agama yang berasal dari Sungai

Kamuyang itu dibantu H. Ali Amran (Ketua I) dan Suparman (Ketua II). Sementara jabatan sekretaris dipegang Resfi Yendri, dibantu Soni Sandra (Wakil sekretaris). Selanjutnya, Bidang Pendirian Rumah Ibadah dikoordinir H. Darius, dibantu H. Afdal Mukhtasar dan Erman Ali. Kemudian, J. Nababan ditunjuk sebagai coordinator Bidang Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, dibantu Hasnul Fakhri dan Heru Asmoro. Koordinator Bidang Pemberdayaan Kerukunan Umat Beragama dipercayakan kepada H. Syaiful Bahri, beranggotakan Hadizamli dan Hj. Nainul Rahmah. Sementara, jabatan Koordinator Penyuluhan Kerukunan Umat Beragama dipercayakan kepada H. Zuldaswar, dibantu Dedi Sirwan dan H. Amil St. Nego.

Dalam sambutannya, Wako Riza mengungkapkan, pembentukan kepengurusan FKUB dimaksudkan untuk mewujudkan kerukunan umat beragama, baik dalam aspek intern umat beragama, antar umat beragama, maupun antara umat beragama dengan pemerintah. Apalagi, dewasa ini, ancaman untuk mewujudkan kerukunan tersebut semakin banyak. Sebut saja, masih rendahnya pemahaman dan pengamalan umat terhadap ajaran agamanya masing-masing, masalah kemiskinan, primordialisme kedaerahan yang sempit, dan intoleransi beragama. Sehingga, keberadaan FKUB sangat diperlukan untuk menentukan langkah-langkah tepat mewujudkan kerukunan umat beragama. “Hasilnya pun sudah dapat kita lihat, selama

ini kerukunan umat beragama di Payakumbuh berjalan baik”, ujar Riza. Sebelumnya Kepala Kantor Kemenag diwakili Jufrimal, menekankan, kerukunan umat beragama bukan hanya menjadi tanggung jawab FKUB dan pemerintah, tapi seluruh masyarakat kota Payakumbuh. “Karena itu, mari kita jaga kondisi baik kerukunan umat beragama di kota kita ini. Maripula, kita tingkatkan terus rasa kekeluargaan antar umat beragama, sehingga setiap umat dapat menjalankan ibadah agamanya dengan tenang”, katanya. Terakhir, Walikota dan Kakankemenag, mengucapkan selamat kepada pengurus FKUB yang baru dikukuhkan, sembari mengucap harap agar pengurus FKUB dapat menjalankan tugas dan amanah dengan baik. (h/smt)

PPI Dilengkapi Puskom Kreatif PAYAKUMBUH, HALUAN — Pondok Promosi Industri (PPI) di Medan nan Bapaneh Taman Wisata Ngalau Indah Payakumbuh, akan dilengkapi dengan Pusat Komunitas (Puskom) Kreatif. Seluruh peralatan Puskom Kreatif, berupa alat-alat elektronika yang berhubungan dengan jaringan internet, senilai lebih kurang Rp500 juta, dibantu oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Menurut rencana, sekitar Juni mendatang, Menteri Komunikasi dan Informatika RI Tifatul Sembiring akan meresmikan Puskom Kreatif tersebut.

Kepastian Payakumbuh akan mendapat bantuan Puskom Kreatif itu, disampaikan Direktur e-Business Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Kominfo, Ir. Azhar Hasyim, MIT, bersama tiga stafnya saat berkunjung ke Payakumbuh, Jum’at (12/4). Rombongan dari Kementerian Kominfo itu diterima Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi, Sekdako Ir. H. Benni Warlis, MM, Kadishub Komunikasi Adrian, SH, M.Si, Kabid Industri M. Faisal, Kabag Hukum Setdako Asril, SH dan sejumlah staf pemko lainnya. Dalam acara tersebut, ditandatangi naskah kerja-

sama tentang pengelolaan Puskom Kreatif oleh Walikota Riza Falepi dan untuk selanjutnya akan ditandatangani Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Ashwin Sasangko. Puskom Kreatif, dikatakan Direktur e-Business Azhar Hasyim, sebuah bangunan yang difasilitasi media transformasi berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam rangka meningkatkan pengetahuan, kreativitas, dan kemampuan masyarakat, khususnya Usaha Kecil dan Menengah (UKM) sehinggga dapat membantu transformasi dari manual

bisnis menuju elektronik bisnis guna meningkatkan perekonomian daerah Kota Payakumbuh. “Ini Puskom Kreatif ke-5 diseluruh Indonesia,” kata Azhar. Bangunan Puskom, jaringan internet dan instalasi listrik, merupakan tanggung jawab pemko. Sementara itu, Kementerian Kominfo akan menyediakan seluruh fasilitas yang berkaitan dengan Puskom Kreatif, di antaranya, 17 unit komputer, server, infokus, handycam, brecket proyektor, printer, TV, lemari dan peralatan mobile serta meja dan kursi untuk pendidikan.

beserta rombongan disambut dengan lantunan Asmaul Husna dari murid-murid SLB. Bagaimana tidak bahagia, dalam sambutannya, Wakil Kepala SLB Hardawanis, S.Pdi mengungkapkan, sekolah yang berdiri sejak tahun 1976 itu sudah 30 Tahun tidak dikunjungi pemerintah kota. Perhatian yang diberikan GOW saat ini sungguh sangat berarti. “Kami sangat bahagia dan berterima kasih atas kedatangan ibu-ibu” ujar Hardawanis. Selain itu, menurut Hardawanis, dalam waktu dekat, Pemerintah Kota juga akan memberikan bantuan sebesar 20 Juta Rupiah. Dalam kesempatan itu Hardawanis juga memaparkan berbagai prestasi yang telah diraih siswa-siswinya diberbagai bidang. Sederet prestasi ditingkat propinsi, dan beberapa prestasi nasional. Diantaranya, juara I MTQ nasional tahun 2010 atas nama Jusmiarni, Harapan II nasional Lomba Cipta Baca Puisi atas nama Yohana Nurmala Dewi, dan Harapan III nasional memainkan alat musik atas nama Sahdan Aulia. Ketua GOW Payakumbuh Ny. Rasyidah Suwandel Muchtar mengaku senang dapat berbagi dengan anak-anak

tuna netra. Dibalik kekurangan, Allah menitipkan kelebihan. Buktinya anak-anak SLB tersebut dapat berprestasi diberbagai bidang. Sumbangan diberikan GOW mungkin tak seberapa namun Rasyidah berharap anak-anak tuna netra tersebut dapat mengerti bahwa mereka tak sendiri. Dan yang terpenting bantun GOW dapat bermanfaat bagi penghuni SLB. “Semoga bantuan yang diberikan GOW dapat bermanfaat bagi anak-anak dan guru-guru di sini. Mudah-mudahan kedatangan kami dapat memicu semangat anak-anak untuk lebih berprestasi”, harap Rasyidah. Sementara itu, sebagai penasehat GOW Ny. Henny Riza Falepi mengucapkan terima kasih atas inisiatif GOW melakukan kegiatan anjangsana. Henny berharap, kegiatan ini akan terus berlangsung dimasa yang akan datang. Kepada siswa SLB, Henny berpesan, agar terus semangat meraih prestasi dan bisa hidup mandiri. “Selagi ada kemauan, Allah pasti memberikan kemudahan”, ucap Henny. Setelah anjangsana ini, GOW akan menggelar jalan santai tanggal 19 April, lomba nyanyi “Ibu Kita Kartini” pada 22 April, dan Seminar “Ibu Profesional (23 April). (h/smt)

Menurut rencana, seluruh barang bantuan itu akan sampai di Payakumbuh, Juni mendatang. Walikota Payakumbuh Riza Falepi, menyambut baik keinginan Kementerian Kominfo membantu Payakumbuh dengan Puskom Kreatif itu. Bantuan dimaksud, dikatakan, sangat mendukung keinginan pemko menjadikan Payakumbuh sebagai Kota Digitan. Dalam RPJMD Payakumbuh 2012-2017, juga tertuang keinginan pasangan F-Wan untuk mengaplikasikan e-Governance, katanya. (h/smt)

>> Editor: Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Irvand


LAPSUS 13

SABTU, 13 APRIL 2013 M 2 JUMADIL AKHIR 1434 H

MESTIKA ZED

AZIZ HAILY

AMRI DARWIS

GUSTI ASNAN

Hari Jadi Kabupaten Limapuluh Kota ke-172 KENAPA 13 APRIL 1841? Pada tanggal 13 April 1841 dikeluarkan Besluit Nomor 1 tentang organisasi pemerintah Sumatera’s Westkust yang membentuk sembilan Afdellingen, salah satunya adalah Afdelling Lima Puluh Kota.

ka Zed mengusulkan aspek pemerintahan sebagai alternatif pemikiran untuk mencari dan menetapkan Hari Jadi Kabupaten Lima Puluh Kota. “Jika yang dicari adalah Hari Jadi Luak Limo Puluah Koto, berarti kita harus melihat luhak sebagai suatu komunitas, suatu unit masyarakat yang memiliki kesamaan sejarah, asal usul nenek moyang, tradisi, dan identitas sosial,” ungkap Mestika. Sementara C. Israr berpendapat bahwa penentuan Hari Jadi SEJARAH mencatat keikutserKabupaten Lima Puluh Kota setaan masyarakat Kabupaten Lima baiknya dipilih dari salah satu Puluh Kota dalam perjuangan peristiwa sejarah yang terjadi merebut kemerdekaan bagi Negara dalam pertempuran melawan Indonesia yang diikrarkan pada tentara Belanda yang ingin mentanggal 17 Agustus 1945. guasai daerah ini. Peristiwa yang Catatan sejarah tersebut dimaksud C. Israr difokuskan mengakui bahwa Kabupaten Lima pada periode Perang Padri (1821Puluh Kota pernah menjadi basis 1937). bagi perjuangan panjang rakyat Meski pun belum menemuIndonesia melawan kependudukan kan kesepakatan, namun semBelanda dan Jepang selama rainar tersebut telah memberikan tusan tahun. Namun Kabupaten kerangka berpikir yang dijadiLima Puluh Kota juga memiliki kan sebagai acuan dalam mecatatan panjang untuk menemunetapkan hari jadi. kan hari jadi yang pasti dan Pada masa pemerintahan Bumonumental dalam sejarah Indopati Alis Marajo Dt. Sori Marajo (2000-2005), keingiKEPALA PEMERINTAHAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA nan menetapkan hari jadi kembali diwacanakan. PERIODE NAMA JABATAN Periode pemerintahan berikutnya, Bupati Drs. 1945 Syahfitri St. Pangeran Kepala Luak Lima Puluah Koto Amri Darwis SA (20051946 Bagindo Abdul Moerad Wali Luak Limo Puluah Koto 2010), memprakarsai ter1947 Alifuddin Bupati Kabupaten Sinamar bentuknya sebuah Panitia 1948 Arisun St. Alamsyah Bupati Militer Kabupaten Lima Puluh Kota Eksekutif yang kemudian 1949 Sa’alah St. Mangkuto Bupati Militer Kabupaten Lima Puluh Kota mengusulkan tanggal 8 1950 Sultani St. Mangkuto Bupati Sipil Kabupaten Lima Puluh Kota Oktober 1945 sebagai Hari 1951 Darwis Taram Dt. Tumangguang Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota Jadi Kabupaten Lima 1956 Syahbuddin Dt. Bonsu Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota Puluh Kota dengan pertim1957 Ahmad Khotib Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota bangan yuridis bahwa 1957 Anwar Dt. Rajo Nan Kuniang Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota dalam petikan kedua Su1958 Zainal Abidin St. Saripado Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota rat Keputusan M. Syafe’i 1960 Inspektur (Pol) SM. Djoko Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota sebagai Residen Sumatera 1961 Letkol. Inf. Slamet Suwindriyo Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota Barat tertanggal 8 Okto1967 Letkol. Inf. A. Sahdin Dt. Bandaro Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota ber 1945 terhadap pemben1973 Drs. Saruji Ismail Pjs. Bupati Lima Puluh Kota tukan pemerintah secara 1975 Letkol. Inf. Burhanuddin Putieh Bupati Lima Puluh Kota resmi di Sumatera Barat 1985 Letkol. CZI. Djufri Bupati Lima Puluh Kota yang mengangkat Syahfi1990 Drs. H. Aziz Haily, MA Dt. Bandaro Kayo Bupati Lima Puluh Kota ri St. Pangeran sebagai 2000 dr. Alis Marajo Dt. Sori Marajo Bupati Lima Puluh Kota pejabat sementara Kepa2005 Drs. Amri Darwis, SA Bupati Lima Puluh Kota la Luhak Lima Puluh Kota. 2010 - sekarang dr. Alis Marajo Dt. Sori Marajo Bupati Lima Puluh Kota Pengusulan tanggal 8 nesia. Padahal hari jadi merupakan salah satu identitas bagi daerah dan tonggak sejarah pengetahuan bagi generasi penerus. Menyadari pentingnya penetapan hari jadi, pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota telah merintis penelusuran Hari Jadi sejak kepemimpinan Bupati Drs. H. Aziz Haili, MA Dt.Bandaro Kayo (1990-2000) dengan mengadakan seminar-seminar yang dihadiri oleh ahli sejarah dan pelaku sejarah di Kabupaten Lima Puluh Kota. Pada awal tahun 1998, dalam seminar yang memperingati Peristiwa Situjuh, terdapat dua pokok pikiran yang mendasar. Ada pihak yang ingin menetapkan hari jadi berdasarkan asal usul dan sejarah nenek moyang serta pertumbuhan budaya Luak Limo Puluah Koto. Sementara pihak lain ingin mendasarkan hari jadi berdasarkan administrasi pemerintahan di Kabupaten Lima Puluh Kota. Pada tanggal 28 Oktober 1999 kembali diadakan seminar untuk mencari Hari Jadi menghadirkan Prof. Dr. Mestika Zed, MA dan C. Israr sebagai narasumber. Mesti-

Kantor Bupati Limapuluh Kota. Oktober 1945 oleh Panitia Eksekutif sebagai Hari Jadi Kabupaten Lima Puluh Kota mendapat tanggapan dari Panitia Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lima Puluh Kota. Mereka berpendapat bahwa untuk menelusuri Hari Jadi Kabupaten Lima Puluh Kota harus dari zaman penjajajahan Belanda, karena aset-aset peninggalan Belanda telah memakai nama Lima Puluh Kota. Dengan mengumpulkan beberapa referensi dan pendapat ahli Sejarah Dr. Gusti Asnan, Panitia Eksekutif dan Panitia Legislatif menggelar pertemuan di rumah dinas Bupati Lima puluh Kota pada tanggal 9 September 2008. Pertemuan ini membicarakan data dan fakta bahwa secara administratif, konsep pemerintah di Kabupaten Lima Puluh Kota telah ada sejak zaman Belanda dengan sebutan Afdelling Lima Puluh Kota dan Luhak Lima Pu-

luh Kota di awal kemerdekaan, serta Kabupaten Lima Puluh Kota yang sekarang. Berdasarkan data dan fakta tersebut, eksekutif dan legislatif sepakat menetapkan 13 April 1841 sebagai Hari Jadi Pemerintahan Umum Lima Puluh Kota dengan pertimbangan sebagai berikut : 1. Pada tanggal 13 April 1841 dikeluarkan Besluit Nomor 1 tentang organisasi pemerintah Sumatera’s Westkust yang membentuk sembilan Afdellingen, salah satunya adalah Afdelling Lima Puluh Kota. 2. Pembentukan Afdelling Lima Puluh Kota pada tanggal 13 April 1841 yang wilayahnya meliputi Halaban, Lintau Buo, Koto Tujuah (Sijunjung), dan XIII Koto (Tiga Belas Koto Kampar), merupakan titik awal dimulainya administrasi pemerintahan yang kemudian menjalani beberapa kali reorganisasi.

3. Keluarnya Undang-undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonomi Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Sumatera Tengah yang tetap mencantumkan Lima Puluh Kota sebagai satu wilayah unit pemerintah. Kesepakatan tentang hari jadi tersebut kemudian diundangkan pada tanggal 26 November 2008 dalam Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 11 Tahun 2008 tentang Hari Jadi Kabupaten Lima Puluh Kota. Untuk menghindari multi tafsir terhadap Hari Jadi Kabupaten Lima Puluh Kota sebagaimana yang dimaksud pasal 2 jo pasal 4 Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 11 Tahun 2008, maka pada tanggal 3 April 2012 dikeluarkan Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 18 Tahun 2012 tentang Hari Jadi Pemerintahan Umum di Kabupaten Lima Puluh Kota.(h/mus)

IRWAN PRAYITNO, GUBERNUR SUMBAR

ALIS MARAJO, BUPATI

ASYIRWAN YUNUS, WAKIL BUPATI

Momen untuk Evaluasi

Berupaya Sejahterakan Seluruh Masyarakat

Salah Satu Identitas dan Tonggak Sejarah

“Diharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota dapat mensinergikan programprogram peningkatan taraf hidup masyarakat dengan program Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.” DALAM pandangan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, momentum peringatan Hari Jadi Kabupaten Limapuluh Kota ke-172 yang jatuh pada 13

“Peringatan hari jadi merupakan saat yang paling tepat untuk melakukan instropeksi diri, dimaksudkan menelaah kelemahankelemahan yang ada selama ini.” PADA Sabtu (13/3), Kabupaten Limapuluh Kota memperingati hari jadinya yang ke172. Apa arti peringatan hari jadi bagi sebuah daerah? “Peringatan hari jadi ini sangat penting karena ada beberapa inspirasi dan momentum yang dapat ditarik,” kata Bupati Limapuluh Kota dr. Alis Marajo Dt. Sori Marajo. Inspirasi dan momentum yang dapat ditarik itu, menurut Bupati, antara lain untuk mengenang, menghayati serta mengambil hikmah dari peristiwa yang terjadi di Kabupaten Limauluh Kota 172 tahun yang lalu, sebagai refleksi atau kilas balik pengabdian sepanjang tahun yang sudah berjalan dan dilakukan oleh para pendahulu, serta dapat membangkitkan semangat dan motivasi untuk mengabdi lebih baik dimasa mendatang. Bupati Alis Marajo juga menyadari kerasnya tantangan ke depan yang harus dihadapi, apalagi dalam era globalisasi, dan pasar bebas yang mulai berjalan saat ini. Meski demikian, Alis mengatakan pemkab akan terus berusaha untuk memajukan kesejahteraan masyarakatnya. “Kita akan terus berusaha sebaik mungkin untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera seperti yang dicitacitakan dalam UUD kita,” tuturnya. Bupati Alis Marao menilai, peringatan hari jadi merupakan saat yang paling tepat untuk melakukan instropeksi diri, dimaksudkan menelaah kelemahan-kelemahan yang ada selama ini. “Dengan belajar dari apa-apa yang telah diperbuat di masa lalu, kiranya kita akan bisa mekakukan perbaikan ke depan,” paparnya. Pada bagian lain, Bupati Alis Marajo menambahkan bahwa pemilihan tema hari jadi tahun ini sesuai dengan langkahlangkah yang telah ditempuh Pemerintah Kabupaten Limpuluh Kota dalam mempercepat gerak pembangunan melalui kebersamaan dan kegotongroyongan

“Namun sejarah juga mencatat bahwa Kabupaten Limapuluh Kota telah mampu mensejajarkan diri dengan daerah-daerah lain di Sumatera Barat, bahkan di tingkat nasional. “ WAKIL Bupati Limapuluh Kota Drs. H. Asyirwan Yunus M.Si mengatakan bahwa setelah adanya kebijakan daerah tentang penetapan Hari Jadi Kabupaten Limapuluh Kota yang diatur dengan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2008 tentang Hari Jadi Kabupaten Limapuluh Kota yang menetapkan tanggal 13 April 1841 sebagai Hari Jadi Kabupaten Limapuluh Kota, maka sudah menjadi kewajiban dan tradisi pemerintah daerah setiap tanggal 13 April selalu memperingati Hari Jadi Kabupaten Limapuluh Kota. Merujuk ke belakang, diakui bahwa berbagai pembangunan, prestasi, dan kerja keras telah dilakukan oleh pemerintah daerah untuk memenuhi visi dan misi daerah Kabupaten Limapuluh Kota. Tapi masih panjang jalan yang harus ditempuh untuk menjadikan kehidupan masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota lebih baik dan sejahtera. “Namun sejarah juga mencatat bahwa Kabupaten Limapuluh Kota telah mampu sejajar dengan daerah lain di Sumatera Barat, bahkan di tingkat nasional. Bukan hanya pemerintah, perorangan pun telah menciptakan prestasi yang membanggakan Kabupaten Limapuluh kota,” tambah mantan anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara itu. Perjalanan panjang ini harus disosialisasikan kepada generasi muda dan masyarakat Kabupaten Limapuluh kota, karena Hari Jadi merupakan salah satu identitas dan tonggak sejarah dalam mengenang perjalanan suatu daerah untuk merintis pemerintahan dan

April 2013 ini diharapkan dijadikan sebagai momen untuk mengevaluasi berbagai tantangan ke depan bagi pemerintah daerah, dimaksudkan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Menurut Gubernur Irwan Prayitno, semakin hari tantangan yang dihadapi oleh daerah semakin berat, baik dalam bidang sosial, budaya, pemerintahan, kesehatan dan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat. Karena itu, pemerintah daerah harus arif untuk mengevaluasi segala tantangan tersebut untuk dicarikan jalan keluar yang tepat. Selain itu, potensi daerah juga harus terus diinventarisasi dan digali, agar masyarakat dapat menikmati kekayaan negeri sendiri. Mantan anggota DPR RI itu juga menyampaikan bahwa salah satu kebijakan dari

pemerintah Sumatera Barat saat ini adalah program untuk mensejahterakan petani. “Diharapkan Pemkab Limapuluh Kota dapat memanfaatkan program ini dengan menyinkronkannya dengan program di daerah,” sebutnya. Gubernur juga menyatakan, memperingati hari jadi adalah sebagai saat yang dinilai paling tepat untuk melakukan evaluasi sejauh mana kualitas pembangunan telah dilakukan. Termasuk juga sejauhmana keberhasilan pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di tengah berbagai tantangan pemerintahan daerah dalam era otonomi. Pada bagian lain, Gubernur Irwan Prayitno mengingatkan bahwa peringatan Hari Jadi Kabupaten Limapuluh Kota ke-172 yang jatuh tahun ini dihadapkan pada tantangan terhadap peningkatan kualitas kesejahteraan masyarakat. “Termasuk juga perbaikan ekonomi, sosial dan pelayanan publik dengan berbagai program pemerintah daerah,” sebutnya. Walau berbagai kebijakan pembangunan daerah telah disusun, namun tetap perlu mengupayakan peningkatanpartisipasimasyarakat.“Diharapkan kepadaPemerintahKabupatenLimaPuluhKota dapat mensinergikan program-program peningkatan taraf hidup masyarakat dengan programPemerintahProvinsiSumateraBarat,” sarannya. Salah seorang tokoh masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota memaparkan enam pokok pikiran berupa saran dan wacana untuk kemajuan Limapuluh Kota di masa yang akan datang. Di antaranya masalah tapal batas yang sampai saat ini belum tuntas dan mungkin 10 atau 20 tahun kedepan akan menjadi masalah bagi Limapuluh Kota. Selain itu masalah aset dan nama daerah yang perlu diperjelas.(h/mus)

sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Daerah Kabupaten Limapuluh Kota Nomor 14 Tahun 2012 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2011-2015. Dijelaskan, dalam Peraturan Daerah Kabupaten Limapuluh Kota Nomor 14

Tahun 2012 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 20112015 memuat Visi, Misi serta Program Pembangunan Daerah serta Peraturan Bupati Limapuluh Kota Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Gerakan Pembangunan Gotong Royong (Gerbang Gor) yang bertujuan untuk menggerakkan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan nagari bersama-sama pemerintah daerah . Makna yang lebih dalam yang diperoleh dari peringatan hari jadi ke-172, menurut bupati, antara lain adalah semakin terpupuknya rasa kebersamaan antara masyarakat dan pemerintah daerah, terciptanya hubungan yang harmonis antara pemerintah daerah dan mitra kerja terutama dengan lembaga dewan yang terhormat dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah serta stake holder lainnya. “Dan yang tak kalah penting adalah terbinanya hubungan yang harmonis dengan pemerintah dan pemerintah provinsi serta jajaran instansi terkait,” sebut bupati. (h/mus)

>> Editor : Afrianita

pembangunan. Dikatakan Wabup Asyirwan, Hari Jadi bukan sebatas seremonial yang harus digadang-gadang setiap tahun. Tetapi Hari Jadi merupakan semangat baru untuk terus bekerja keras mewujudkan kehidupan masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota yang lebih baik. “Terutama untuk mencapai visi “Terwujudnya Kebersamaan, Kemakmuran dan Kesejahteraan di Lima Puluh Kota yang Bernuansa Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia”dengan sembilan misi merupakan tanggung jawab pemerintah daerah dan membutuhkan dukungan dan kerjasama semua pihak,” tandasnya.

“Mari jadikan peringatan ke-172 tahun Kabupaten Limapuluh Kota sebagai momentum untuk bekerja keras menciptakan perubahan dan perkembangan yang lebih baik,” ajaknya. Karena masyarakat, menurut Wabup Asyirwan, menunggu buah karya anak daerah untuk kesejahteraan Limapuluh Kota dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakatnya.(h/mus) >> Penata Halaman : Jefli


14 WANITA DAN KELUARGA

SABTU, 13 APRIL 2013 M 2 JUMADIL AKHIR 1434 H

Mempersiapkan Anak Masuk Sekolah MENJELANG anak masuk sekolah, biasanya orangtua akan menjadi yang paling heboh. Sibuk survey sana-sini, membeli berbagai perlengkapan untuk sekolah. Tapi kadang kita lupa mempersiapkan tokoh utamanya, yaitu anak kita. Kadang kita lupa bahwa perubahan yang terjadi saat pertama masuk sekolah cukup besar untuk si kecil. Tak heran, banyak anak-anak yang menangis di hari pertama, bahkan di hari-hari berikutnya. Biasa berada di rumah hampir sepanjang hari, keluar rumah bersama orangtua atau orang yang sudah dikenalnya, tiba-tiba harus berada di tempat yang asing selama beberapa jam, bersama orangorang yang juga asing bagi dirinya, adalah pengalaman yang cukup menegangkan bagi anak. Sebenarnya sangat penting bagi kita untuk memperkenalkan konsep dan halhal yang berhubungan dengan sekolah, jauh-jauh hari sebelum dia masuk sekolah untuk pertama kalinya. Beberapa tip yang mungkin bisa membantu urban mamas sebelum anak masuk sekolah pertama kali: · Ajak anak mengunjungi calon sekolahnya, bukan hanya pada waktu open house atau survey, tapi juga saat kegiatan belajar-mengajar berlangsung. Ajak anak untuk berkeliling (jika memang memungkinkan), masuk ke toilet, ruang makan, dsb. Caritahu siapa guru yang akan mengajarnya, dan perkenalkan anak dengan guru

BERANDA IBU GUBERNUR

Ibu Peduli Keluarga 1. Ketua TP-PKK Sumbar, 2. Ketua Dekranasda Sumbar 3.Ketua P2TP2A (Pusat Perlindungan Terpadu Perempuan dan Anak )Sumbar 4.Ketua Forum Silaturahim Majelis Ta’lim Sumbar 5.Ketua BK3S Sumbar, 6. Penasehat Bundo Kanduang Sumbar, 7.Penasehat BKOW. 8. Ketua Umum Forum PAUD Sumbar Kolom ini khusus yang kami sajikan untuk pembaca, berupa Tanya jawab seputar masalah wanita dan keluarga, yang diasuh langsung oleh Ibu Gubernur Sumbar Ny. Hj. Nevi Zuarina Irwan Prayitno. JikaAnda memiliki pertanyaan seputar masalah wanita dan keluarga, silahkan kirimkan SMS Anda ke nomor 081363155253, atau (www.nevi-irwan.com, twitter: Nevizuairina47, Facebook: Nevi Zuairina Irwan), dan pertanyaan ini akan dijawab langsung oleh Ibu Nevi Irwan Prayitno secara bergantian.

Usia Ideal Masuk SD

Pertanyaan: Hani (Padang), 083181957xxx Assalamu’alaikum Wr.Wb. Ibu Gubernur yang ramah, apakah baik atau buruk jika terlalu dini memasukkan anak ke sekolah dasar dan bagaimana pengaruhnya terhadap proses pertumbuhan fisik dan jiwa si anak?

itu. Sebaiknya hal ini dilakukan lebih dari sekali, karena tiba-tiba diminta untuk tinggal selama beberapa jam di tempat yang benar-benar baru akan sangat menakutkan bagi anak, apalagi tanpa pendampingan orangtua. · Selain kunjungan ke dalam sekolah, ajak anak untuk melewati bangunan sekolahnya. Mungkin sebelum bepergian ke suatu tempat, sengaja melewati lokasi sekolahnya, sambil berkata, “Nanti kamu sekolah di sini, lho… dekat kan sama rumah…” Hal ini bisa mengurangi kekhawatiran anak saat mereka berada di sekolah, karena mereka tahu tempatnya dekat dengan rumah. Kalau memungkinkan, lewat di sekolah saat sedang jam bermain, jadi anak bisa melihat keceriaan teman-teman yang sudah bersekolah.

Resep

· Ceritakan hal-hal menarik tentang sekolah, kegiatan apa saja yang ada di sekolahnya, bagaimana suasana kelasnya, dsb. Lakukan ini berulang kali dalam situasi yang santai. Jelaskan bahwa 1-2 jam berada di sekolah, terpisah dari orangtua dan pengasuhnya adalah hal yang wajar dan tidak apa-apa. · Ajak anak membaca buku cerita tentang hari pertama masuk sekolah. Melihat bahwa tokoh-tokoh kesayangannya juga bersekolah akan membuat anak bangga dan senang masuk sekolah. · Ajak anak bermain sekolah-sekolahan, biasanya anak akan lebih mengerti jika memang dilakukan role play. Lakukan kegiatan-kegiatan menarik yang biasanya ada di sekolah seperti mendengarkan cerita, melukis, menempel, bermain, dll.

· Jelaskan juga tentang siapa yang akan mengantar dan menjemput anak saat ia bersekolah. Jika orangtua berjanji untuk mengantar atau menjemput pada hari tertentu, tepati janji itu. Tegaskan bahwa anak hanya boleh pulang dengan orang yang ditunjuk untuk menjemputnya. · Mulai samakan rutinitas di rumah dengan jadwal sekolah. Jika karena sekolah dia harus bangun pukul enam pagi, latihlah hal itu beberapa minggu sebelumnya dan jadikan itu sebagai rutinitas harian di rumah. · Saat anak pulang sekolah, beri dia pelukan dan sambutan hangat. Ini membuat anak tidak merasa “dibuang atau dijauhkan” dari rumah. Jangan langsung menginterogasi tentang sekolahnya, “Tadi belajar apa?, Kamu main apa saja di sekolah?, Tadi dapat makanan apa

di sekolah?”. Biarkan anak istirahat dulu, berganti pakaian, minum, dan biar dirinya tenang dulu. Kegiatan sekolah yang hanya sekitar dua jam sehari itu sudah cukup melelahkan bagi balita. Lagipula jika setiap pulang sekolah ditanyakan hal yang sama tentang sekolahnya, lama-lama anak bisa bosan untuk menjawabnya. · Jangan kaget jika ada perilaku negatif yang tiba-tiba muncul. Hal ini mungkin karena anak merasa lelah, takut, atau kaget dengan rutinitas baru. Ajak anak bicara dari hati ke hati, lamakelamaan perilaku ini akan berkurang atau menghilang. · Orangtua sebaiknya tidak tegang, khawatir, atau cemas berlebihan menjelang anak masuk sekolah, karena perasaan mereka bisa terbawa perasaan kita. ***

Usia Tepat Masuk SD

Telur Dadar Gulung Bahan : 2 butir telur, dibuat telur dadar 1 butir telur, dikocok 100 gr daging ayam, dicincang 1 sdm kecap manis ½ sdt lada halus ¼ sdt garam Cara membuat: 1. Campurkan daging ayam, kecap, lada, dan garam dengan telur yang sudah dikocok. Setelah diaduk rata kemudian tuangkan ke atas telur dadar yang sudah dibuat. Gulung Rapi. 2. Kukus gulungan telur selama 15 menit, angkat dan dinginkan lalu dipotong-potong dahulu sebelum digoreng. ***

KETIKA anak sudah memasuki usia sekolah, para orang tua tentu akan mencari informasi seputar sekolah yang ‘terbaik’. Di sela-sela pencarian informasi tersebut pasti terselib peraturan pemerintah yang mewajibkan usia masuk SD adalah 7 tahun. Bukan di Indonesia saja peraturan ini diundangkan, di Switzerland dan di beberapa negara lainnya. Tentu saja perundangan atau peraturan tersebut tidak begitu saja diputuskan. Menurut beberapa pakar psikologi, mental dan intelektualnya anak-anak umur 7 tahun sudah dianggap matang. Sehingga bisa duduk diam dan memperhatikan pelalajaran. Tentu saja ini tidak berlaku mutlak pada setiap anak. Karena setiap anak yang lahir memiliki kemampuan dan perkembangan yang berbeda-beda. Ada anak yang memiliki talenta lebih atau memiliki kemampuan dan kecerdasan yang lebih ketimbang anak-anak lainnya. Untuk itu tidak ada salahnya jika sebelum usia sekolah anak sudah dicek dan dites umur mentalnya. Bila skor IQ anak di atas 130, berarti anak tersebut cerdas dan memiliki kemampuan lebih. Namun

jika skor ada di antara 85-115 berarti anak tersebut masih dikategorikan normal. Menurut Prof Dr. S.C. Utami Munandar yang dikutip dari episentrum.com, jumlah anak Indonesia yang memiliki kemampuan lebih hanya 2-5%. Sayangnya tidak semua anakanak berkemampuan lebih ini mendapat pendidikan khusus. Usia 7 tahun juga merupakan fase ke empat dari masa perkembangan sensori integrasi. Pada masa ini seluruh indera anak bekerja menjelajahi berbagai pengalaman dan mengantarkannya ke otak. Fase ini bisa juga disebut sebagai proses pengisian otak. Pada level 4 ini (5-7 tahun) ini anak akan lebih spesifik dalam menggunakan satu sisi tubuhnya, lebih jelas bagian tubuh sebelah mana yang dominan ia gunakan. Akhirnya, setelah proses sensori integrasi yang panjang dari pengalaman yang banyak, harga diri anak, kontrol diri dan kepercayaan diri akan terbentuk. Pada level ini pula anak akan bersikap tenang dan siaga saat mengikuti pelajaran di sekolah. Tidak ada lagi cerita anak yang butuh waktu lama untuk menye-

lesaikan tugas karena mencari barang-barang seperti pensil dan penghapus atau masalah-masalah seperti konsentrasi. Pada fase keempat ini kondisi otak sudah sesuai keadaan. Namun, bagaimanapun juga anak usia 7 tahun kondisinya belumlah stabil. Mereka butuh pengalaman sebanyak-banyaknya sehingga mereka puas bereksplorasi. Kelak saat waktunya mereka tenang dan siaga mereka telah siap, tak lagi menghindar atau mencari-cari. Merekapun akan mudah beradaptasi dengan aneka keadaan. Jadi kenapa harus risau dengan usia masuk SD anak? Jika orang tua yakin dengan kemampuan anaknya dan kemampuan tersebut bisa dibuktikan dengan tes dari seoarang ahli. Tidak ada alasan untuk menyekolahkan anak lebih cepat dari yang lain. Tetapi sebaiknya juga dipertimbangkan agar tidak memaksa anak TK untuk bisa membaca, menulis dan berhitung. Apa lagi diberi pekerjaan rumah atau tugas belajar di rumah. Sebaiknya orang tua menimbangnya dengan bijak. Jangan memaksakan kehendak pada anak, kerena mereka itu adalah mahluk yang unik. (h/okm)

Jawaban Ibu Gubernur : Wa’alaikumsalam Ibu Hani. Jika beberapa tahun yang lalu, sekolah begitu ketat memberlakukan usia 7 tahun masuk SD, maka kini usia itu telah digeser menuju ke usia 6 tahun. Bahkan ada kecenderungan pemikiran di dalam insan pendidikan dan orang tua bahwa jika anaknya bisa lebih dini lagi masuk sekolah, akan sangat baik. Nah, menurut saya ada beberapa aspek penting pendidikan yang perlu diperhatikan : 1. Pertumbuhan manusia membutuhkan proses. Demikian pula perlu proses untuk mencerna berbagai kelengkapan kehidupan yang diberikan melalui pendidikan. Tetapi kecenderungan saat ini, banyak yang memberikan pelajaran tidak sesuai dengan umur. Hal seperti ini menyebabkan anak tidak diberi kesempatan cukup untuk mengembangkan pribadi dengan wajar. Otaknya dipaksa bekerja keras karena adanya ide bahwa anak bisa dijejali dengan segala pengetahuan tanpa batas. Akibat yang didapat, anak akan mengalami stress yang cukup berat, yang bisa sampai menimbulkan depresi pada anak. 2. Perlunya pematangan. Terlalu cepat anak dimasukkan ke SD, belum tentu menjadikan anak itu matang. Banyak kasus anak-anak seperti ini yang akhirnya menghambat pertumbuhan kedewasaan dan pematangan mental-spiritualnya 3. Perlunya konseptual. Studi konseptual membawa anak mengerti rumus dasarnya, dan mampu menggunakannya di semua keadaan karena ia mengerti secara mendasar. Karena, jika tidak, bila persoalan digeser dan dirubah dari apa yang biasa dia kerjakan, maka ia sama sekali tidak mampu lagi menyelesaikan masalah tersebut. 4. Perlunya keutuhan, bahwa sukses bukan dilihat hanya dari aspek intelektual, tetapi juga sosial,relasional, emosional, dan juga spiritual. Semua ini butuh waktu dan harus dikembangkan secara simultan. Jangan bangga jika anak kita genius tapi tidak bisa berelasi dengan sesama. Dari berbagai studi perkembangan anak menunjukkan bahwa usia 7 tahun adalah usia yang paling tepat untuk anak pada umumnya masuk ke Sekolah Dasar. Peraturan pemerintah yang mewajibkan usia masuk SD adalah 7 tahun dan peraturan ini diundangkan di beberapa negara lainnya di dunia dan tentu saja perundangan atau peraturan tersebut tidak begitu saja diputuskan. Menurut beberapa pakar psikologi, mental dan intelektualnya anak-anak umur 7 tahun sudah dianggap matang. Sehingga bisa duduk diam dan memperhatikan pelalajaran, namun tentu saja ini tidak berlaku mutlak pada setiap anak. Karena setiap anak yang lahir memiliki kemampuan dan perkembangan yang berbeda-beda. Ada anak yang memiliki talenta lebih atau memiliki kemampuan dan kecerdasan yang lebih ketimbang anak-anak lainnya. Usia 7 tahun juga merupakan fase ke empat dari masa perkembangan sensori integrasi. Pada masa ini seluruh indera anak bekerja menjelajahi berbagai pengalaman dan mengantarkannya ke otak. Fase ini bisa juga disebut sebagai proses pengisian otak. Pada level 4 ini (5-7 tahun) ini anak akan lebih spesifik dalam menggunakan satu sisi tubuhnya, lebih jelas bagian tubuh sebelah mana yang dominan ia gunakan. Pada level ini pula anak akan bersikap tenang dan siaga saat mengikuti pelajaran di sekolah. Pada fase keempat ini kondisi otak sudah sesuai keadaan. Jika orang tua yakin dengan kemampuan anaknya dan kemampuan tersebut bisa dibuktikan dengan tes dari para ahli, maka juga tidak ada salahnya menyekolahkan anak pada usia dini. Tetapi sebaiknya juga dipertimbangkan agar tidak memaksa anak TK/PAUD untuk bisa membaca, menulis dan berhitung. Apa lagi diberi banyak pekerjaan rumah atau tugas belajar di rumah. Sebaiknya orang tua menimbangnya dengan bijak. Jangan memaksakan kehendak pada anak, kerena mereka itu adalah mahluk yang unik dan aset keluarga dan bangsa kita yang sangat berharga. Demikianlah yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat. Wassalam. ***

Menyiapkan Dana Pendidikan Anak SAAT si kecil mulai memasuki usia sekolah, yang terpikir pastilah anggaran pendidikannya. Bagaimana cara mengatur anggaran rumah tangga agar tujuan pendidikan ank tercapai tanpa mengganggu kebutuhan keluarga? Berikut ini Tips bagaimana merancang anggaran atau dana pendidikan anak: 1. Persiapkan Anggaran Sedini Mungkin. Jangan menunda mempersiapkan dana pendidikan anak. Jika Anda baru mulai menabung saat anak sudah berusia 5 tahun, maka Anda harus mengejar jumlah nominal yang cukup besar dibandingkan dengan Anda sudah memeprsiapkan anggaran sejak si kecil berusia 1 tahun. Selain itu, pasangan muda yang baru memiliki

momongan jelas memiliki jangaka waktu yang lebih panjang untuk mempersiapkan dana pendidikan anak dibandingkan pasangan yang sudah mendekati masa pensiun. 2. Atur Jumlah Anggaran Pendidikan Untuk Masingmasing Anak Dalam Pos Yang Berbeda. Jika Anda memiliki anak lebih dari satu, maka sebaiknya anggaran pendidikan dipisah untuk masingmasing anak. Pilihannya bisa dengan menabung di bank, mengikuti asuransi atau bentuk investasi lain. 3. Realistis Dalam Merencanakan Anggaran. Hitung seberapa besar pendapatan Anda berdua dan coba bersikap realistis dalam merencakan anggaran pendidikan anak. Rancang

anggaran pendidikan yang sesuai dengan kemampuan Anda dan pasangan. Jika Anda ingin menyekolahkan si kecil di sekolah mahal tapi harus berutang atau meminjam, hidup Anda akan sulit. 4. Tentukan Prioritas. Jika kebutuhan hidup sangat banyak dan sulit untuk menyisihkan dana pendidikan si kecil, berarti ini saatnya Anda berdua harus mulai mengatur prioritas hidup. Coba kurangi beberapa pos pengeluaran yang tidak terlalu penting, seperti makan di restoran atau belanja pakaian. 5. Pilihan Menyimpan Dana Pendidikan. Seperti diuraikan sebelumnya bahwa ada beberapa cara dalam menyimpan dana pendidikan, yaitu Tabungan dan asuransi.

Apa bedanya? Tabungan: - Dikeluarkan oleh Bank - Suku bunga tidak terlalu besar, karena itu jangan terlalu berharap jumlah dana di akhir periode akan jauh lebih besar dari totoal dana yang Anda setorkan setiap bulannya. - Bisa membantu mempersiapkan dana pendidikan jangka pendek maupun jangka panjang sesuati kebutuhan Anda. - Anda dapat mengubah volume setorannya sewaktuwaktu berdasarkan keinginan Anda. - Cocok bagi orang tua yang belum menyisihkan dana tetap setiap bulannya. - Disetorkan setiap bulan atau didebit dari rekening Anda.

Asuransi: - Dikeluarkan oleh perusahaan asuransi. - Nilai pertanggungan yang Anda dapatkan di akhir periode akan lebih tinggi dari total akumulasi dana yang Anda setorkan. - Sesuai untuk mempersiapkan dana pendidikan bagi anak yang masih kecil (paling ideal dimulai pada usia 1 tahun). - Asuransi biasanya dibuat untuk mempersiapkan dana pendidikan jangan panjang dan terdiri dari satu paket (misalnya, paket pendidikan dari TK/SD sampai universitas). - Jumlah setoran atau premi tidak mungkn berubah sesuai kesepakatan awal yang tercantum pada polis asuransi.

- Cocok bagi orang tua yang mempunyai komitmen dan disiplin tinggi untuk menyetorkan uang secara kontinyu dengan nominal tetap dalam jangka waktu tertentu. 6. Alokasi Dana Ideal. Merancang danak pendidikan anak sebenarnya tidak terlalu sulit. Cukup sisihkan sebagaian penghasilan Anda dan pasangan setiap bulanya sehingga target menabung atau membayar asuransi bisa tercapai tanpa harus banyak mengorbankan kebutuhan lainnya. Idealnya adalah menyisihkan 20% dari penghasilan Anda berdua per bulan untuk ditabung. Perinciannya: 5% untuk arus kas keuangan keluarga (seandainya anak sakit keras,dll); 10% untuk tabungan jangka panjang >> Editor : Atviarni

(dana pendidikan atau renovasi rumah, dan sebagainya); 5% untuk berinvestasi (jika Anda menginginkannya). 7. Mencari Bentuk Investasi Lainnya. Jika Anda menginginkan bentuk investasi yang bisa memberikan hasil yang besar (bunga tinggi), sehingga Anda dapat dengan cepat mencapai nominal yang Anda butuhkan untuk memenuhi biaya pendidikan si kecil, ada baiknya Anda tahu betul risikonya. Produk yang memberikan bunga yang tinggi, biasanya juga memiliki risiko yang lebih besar (high risk, high return). Anda bisa mencoba investasi reksa dana yang memiliki risiko paling rendah bila dibandingkan dengan jenis investasi lainnya. (h/okm) >> Penata Halaman: Rahmi


EKONOMI BISNIS 15

SABTU, 13 APRIL 2013 M 2 JUMADIL AKHIR 1434 H

ZARMAN

8 Tahun jadi Tukang Sol Sepatu

PENGERAJIN SEPATU— Usaha sol sepatu banyak ditemukan di Kota Padang. Seperti tukang sol sepatudi Pasar Ulak Karang, Jum’at (12/4). AMIR

PADANG, HALUAN— Ditengah banjirnya produk sepatu dan sandal murah baik impor maupun lokal, keberadaan tukang sol sepatu di Pasar Raya Padang juga tetap terus bertahan dan bersabar menunggu pelanggan yang membutuhkan jasa mereka.

Zarman atau yang dikenal dengan Ajo Man (44) warga Pariaman merupakan salah seorang dari puluhan tukang sol sepatu yang berada di kawasan Pasar Raya Padang. Dengan sabar, Zarman selalu setia menunggu pelanggan yang membutuhkan

jasanya untuk menjahit atau memperbaiki sepatu. Zarman menceritakan kisah hidupnya yang jatuh bangun dalam pekerjaannya. Disebutkannya, hampir 8 tahun dia menekuni pekerjaan sebagai tukang sol sepatu di Pasar Raya Padang.

Sebelum menjalani profesi sebagai tukang sol sepatu di Pasar Raya Padang, Zarman pernah mengadu nasip ke Jakarta. Sempat membuka usaha home industry sepatu kecil kecillan ditempat tinggalnya, namun hasil dari usahanya itu tidak mencukupi untuk biaya hidup di Jakarta, apalagi kebutuhan hidup di jakarta cukup tinggi. Sudah sekian puluhan tahun merantau di Jakarta namun nasib tak kunjung berubah. Maka Zarman memutuskan untuk meninggalkan Jakarta dan kembali ke kampung halaman pada Januari 2005 .Selama dikampung, selama sembilan bulan dia menekuni pekerjaan sebagai penjual sandal kelililing, namun hasilnya juga tidak bisa menutupi biaya hidup keluarganya. November 2005 Zarman mencoba membuka jasa sol sepatu di Pasar Raya Padang berkat ide dari temannya. Ia bersukurdari usahanya itu dapat untuk memenuhi kebutuhan hidup dan membiayai 3 orang anaknya yang masih duduk dibangku sekolah,walau pengahasilan yang dia dapat tidak seberapa. Ia diberi upah Rp10.000-15.000 untuk menjahit sepasang sepatu. Dari hasil kerja nya itu zarman

biasa menghasilkan uang Rp70.00090.000 per hari untuk dibawanya pulang.Berbekal satu unit meja di depan pelantaran toko Pasar Raya Padang Zarman selalu setia dan sabar menunggu pelanggannya dari jam 08.Wib hingga pukul 18.00 Sore. Dalam bekerja dia selalu menanamkan sifat jujur, ramah, sopan santun dan mudah senyum. Meski terkadang tidak tiap hari ada pelanggan yang datang meminta untuk menjahitkan sepatu,namun Zarman tetap sabar dan menunggu pelangganya. Berkat keyakinan dan ketekunannya Yusman bisa menyekolahkan ketiga anaknya yang masih duduk dibangku SD,SMP dan SLTA. “Kita prihatin melihat generasi muda sekarang ini,pasalnya skil dan keahlian yang mereka punya ada,namun mereka masih mau menganggur dan huru-hara kesana sini tanpa mengembangkan keahliannya. Apalagi kita melihat dan mendengar para remaja terlibat narkoba,nodong,maling dan sebagainya. Itu karena mereka tidak ada pekerjaan dan nganggur, sehingga terjerumus yang dapat menghancurkan masa depannya sendiri, “Jelas Yusman yang selalu memakai topi Koboy ini.(h/cw-tot)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli


16

SABTU, 13 APRIL 2013 M 2 JUMADIL AKHIR 1434 H

Esia Kenalkan Paket BB Baru

ADVERTORIAL

JAKARTA, HALUAN— Siapa bilang akses data hanya untuk golongan tertentu yang mapan secara ekonomi. Kini Esia membuat gebrakan tarif Blackberry (BB) baru, yang jauh lebih hemat, komplit dan tidak tertandingi operator lain.

BERSAMA— Pimpinan dan karyawan Bank Nagari di kantornya Jalan Sudirman No.17 A Payakumbuh. ( INSERT ) Penyerahan hadiah undian Sikoci berupa sepeda motor untuk nasabah Bank Nagari Payakumbuh

BANK NAGARI PAYAKUMBUH

Makin Berkiprah Sejahterakan Masyarakat PAYAKUMBUH, HALUAN— Seiring dengan peringatan HUT Kabupaten Limapuluh Kota ke – 172 (13 April 1841 – 13 April 2013), Bank Nagari Payakumbuh juga makin menunjukkan kiprahnya dalam mensejahterakan masyarakat. Pimpinan Bank Nagari Payakumbuh John Effendi yang dijumpai bersama Wakil Pimpinan Hamdan di kantornya Jalan Sudirman No.17 A Payakumbuh Kamis ( 11/4) , menyebut para nasabah yang memanfaatkan dana Bank Nagari banyak berge-

rak pada sektor perdagangan, pertanian, industri rumah tangga, PNS, serta usaha lainnya. “Dana kedua pemerintah daerah Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, berputar dibank ini, milyaran rupiah,” kata John Effendi tampa menjelaskan angka detail. Dikatakannya, segenap pimpinan dan karyawan Bank Nagari mengucapkan selamat HUT kepada Kabupaten Limapuluh Kota. Perhatian kepala daerah sangat membantu Bank Nagari hingga bisa tumbuh dan berkembang seperti sekarang ini. Dikatakannya lagi, sejak berdiri Bank Nagari Payakumbuh memamfaatkan bangunan sederhana masih di Jalan Jendral Sudirman yang kini dimanfaatkan Bank Nagari Syariah. Banyak para pimpinan Bank Nagari yang pernah bertugas di Payakumbuh sukses ditingkat

kabupaten dan kota lain. Diantaranya Dirut Bank Nagari saat ini Suryadi Asmi. Lalu Direktur Pemasaran dan Syariah Indra Wediana Bicara tentang pertumbuhan dan penyaluran dana KUR ( Kredit Usaha Rakyat ), tahun 2010 nasabah sebanyak 139 orang terus menjadi 421, dan terakhir sampai 2013 ini menjadi 783 orang. Dengan rata-rata nasabah mendapatkan hingga Rp45 Juta. “Diharap adanya peringatan HUT Kabupaten Limapuluh Kota setiap April dan Kota Payakumbuh setiap Desember, semangat, inspirasi, dan motivasi berusaha makin tinggi juga. Kita yakin bagi warga Luak Limopuluah ini, peringatan Hari Jadi tidak sekedar seremonial, tetapi menjadi suatu motivasi, untuk berkembang lebih besar dalam segala lini,” tambahnya. (h/snt)

3 Hanya dengan Rp1.500 per hari, masyarakat bisa melakukan percakapan via BBM, yang merupakan layanan chatting populer dan banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Tarif baru ini, juga diyakini membuka kesempatan masyarakat luas, terutama mereka yang memiliki pendapatan terbatas dan harian untuk bisa menikmati layanan Blackberry, seperti chatting (Blackberry Messenger, Yahoo Messenger atau Gtalk), media sosial (facebook, twitter dan myspace) maupun browsing internet. Pasalnya, ketiga paket tarif baru ini, menyediakan layanan data secara harian, selain menyediakan layanan bulanan, tiga bulanan dan enam bulanan. “Paket harian ini memang menjadi andalan kami dan tidak semua operator memiliki paket harian. Masyarakat dengan penghasilan terbatas jauh lebih suka melakukan isi ulang harian dibanding bulanan,” tutur Imanuddin Kencana Putra, Direktur PT Bakrie Telecom Tbk. Secara keseluruhan Bakrie Telecom menyediakan 3 paket tarif

baru, yaitu “Paket BBM”, “Paket Hits” dan Paket Full BIS”. Paket BBM Daily ditujukan bagi para maniak chatting lewat fasilitas Blackberry Messenger. Dengan menyisihkan biaya senilai Rp 1500,- per harinya, ia bisa memuaskan hobinya bertukar pesan lewat fasilitas ini. Paket ini juga dilengkapi bonus gratis SMS sebanyak 10 SMS. Untuk paket Hits diperuntukan bagi mereka yang menyukai media sosial. Hanya dengan Rp2.000,- per hari (termasuk pajak), masyarakat bisa gunakan layanan BlackBerry dengan bonus 10 MB. Sedangkan bagi mereka yang ingin berlangganan secara bulanan, Esia menyediakan paket senilai Rp40 ribu (termasuk pajak) dengan kuota 650 MB dan langganan 3 bulan senilai Rp99 ribu (termasuk pajak) dengan kuota 1700 MB. Paket ketiga dinamakan Paket Full BIS. Bagi mereka yang menghendaki kuota data lebih besar, Esia menyediakan paket BIS Max Daily Rp3.500,- per hari (termasuk pajak) dengan bonus kuota sebesar 20 MB. Sementara bagi mereka yang

>> Editor : Afrianita

ingin layanan BB secara bulanan bisa menggunakan paket BIS Max cuma dengan biaya seharga Rp69 ribu (termasuk pajak), ditambah dengan bonus gratis akses data sebesar 650 MB. Sementara itu, Rita Puraeni, Head of Marketing PT Bakrie Telecom Tbk menambahkan, Esia juga memperhatikan kualitas jaringan melalui koneksi Esia MaxD. “Kami jaga betul kualitas jaringan untuk menjaga loyalitas pelanggan. Jangan sampai layanan Esia yang komplit dan murah ini menjadi murahan,”katanya. Diakuinya mendapatkan pelanggan data baru sekaligus menjaga loyalitas mereka bukanlah perkara mudah. Selain kompetisi yang makin ketat, pelanggan juga mengharapkan adanya layanan yang berkualitas dan menyeluruh. Kepuasan dan kenyamanan dalam menikmati suatu layanan akan menentukan pengalaman pengguna. Dan pengalaman ini akan berpengaruh pada loyalitas pelanggan.(***)

>> Penata Halaman: Jefli


SABTU, 13 APRIL 2013 M 2 JUMADIL AKHIR 1434 H

17

UNDIAN SEMIFINAL LIGA CHAMPIONS

Spanyol Versus Jerman JAKARTA, HALUAN — Hasil undian semifinal Liga Champions telah dilakukan. Dengan hasil yang muncul maka ada peluang partai puncak di Wembley nanti mengetengahkan El Clasico atau Der Klassiker. Di markas UEFA di Nyon, Jumat (12/4/2013) sore WIB, hasil pengundian menghadapkan dua tim top Jerman dengan dua raksasa Spanyol; Bayern Munich kontra Barcelona dan Borussia Dortmund versus Real Madrid. Menariknya, semifinal kali ini juga akan menghadapkan tim-tim penghuni dua tangga teratas di klasemen kompetisinya masing-masing; Bayern sudah jadi juara Bundesliga dan Dortmund sementara di posisi dua, sedangkan Barca sedang melaju ke takhta juara La Liga Primera dengan Madrid ada di bawahnya. Dengan hasil pengundian tersebut maka partai final nanti dapat mempertemukan antara klub Jerman versus tim Spanyol, atau malah final sesama tim dari satu negara, entah El Clasico antara Barca lawan Madrid, maupun Der Klassiker antara Bayern dengan Dortmund. Disebut situs UEFA, jika El Clasico atau Der Klassiker nanti hadir di final musim ini maka itu akan menjadi kali keempat partai puncak Liga Champions mengetengahkan duel antara dua tim dari satu negara. Kali pertama itu terjadi adalah pada musim 19992000 silam ketika Real Madrid menundukkan Valencia 3-0 dalam All Spanish Final di Stade de France. Yang kedua tersaji di Old Trafford pada musim 2002– 03, ketika AC Milan mengalahkan Juventus dalam adu penalti setelah kedua tim Italia itu berimbang 0-0. Kali terakhir hal semacam itu muncul adalah pada musim 2007–08, saat Manchester United mengalahkan Chelsea dalam babak adu penalti menyusul skor 1-1 antara dua klub Inggris tersebut di Stadion Luzhniki.(h/net)

Teknologi Garis Gawang di Spanyol MANCHESTER, HALUAN — Untuk saat ini, teknologi garis gawang belum akan diterapkan di Liga Spanyol. Namun, pihak La Liga berharap bisa memanfaatkan teknologi tersebut mulai dua atau tiga tahun lagi. Teknologi garis gawang saat ini sudah mulai dipakai di berbagai kompetisi. FIFA menggunakannya di Piala Dunia Antarklub 2012 dan akan kembali memakainya di Piala Konfederasi 2013 dan Piala Dunia 2014. Di Inggris, teknologi garis gawang akan diterapkan mulai musim depan. Premier League memilih sistem Hawk Eye sebagai realisasinya. La Liga juga berkeinginan untuk mengikuti jejak kompetisi-kompetisi lainnya dan mulai memakai teknologi garis gawang. Tapi, mereka tak akan melakukan hal tersebut dalam waktu dekat. "Kami mendukung sistem itu. Kami tidak akan begitu cepat dengan teknologi garis gawang sebagaimana Premier League," jelas chief executive La Liga, Francisco Roca, seperti dikutip Reuters. "Tapi, saya berharap dalam dua atau tiga tahun kami melakukan sesuatu semacam ini, baik dengan teknologi yang kami beli atau mungkin dengan teknologi yang kami buat sendiri karena kami sudah memiliki sistem yang bisa melakukan sesuatu seperti ini," paparnya. "Kami perlu melihat sistem mana yang lebih murah untuk ditempatkan bersama atau untuk dipelihara," kata Roca.(h/net)

LOLOS AGGREGATE — FERNANDO TORRES (Chelsea FC) dihadang pemain Rubin Kazan, CRISTIAN ANSALDI di leg II perempat final Liga Eropa. Kendati kalah, 2-3, Chelsea lolos dengan anggregate gol. UEFA

Chelsea Selamatkan Inggris LONDON, HALUAN — Chelsea dikalahkan Rubin Kazan dengan skor 2-3 di leg kedua perempatfinal Liga Europa. Tapi, hasil tersebut tidak menghambat laju The Blues ke babak semifinal.Chelsea sendiri merupakan satu dari tiga tim asal Inggris yang lolos ke fase empat besar. Dua tim, lainnya, Newcastle dan Tottenham Hotspurs, tersingkir. Bermain di Luzhniki Stadium, Kamis (11/4/2013), Chelsea unggul cepat lewat gol Fernando Torres. Skor 1-0 untuk keunggulan tim tamu bertahan hingga turun minum. Pertandingan makin seru di babak kedua. Rubin sempat menyamakan kedudukan lewat Ivan Sierra Marcano, tapi Chelsea kembali memimpin melalui

gol Victor Moses. Dalam kondisi tertinggal, Rubin menunjukkan semangat pantang menyerahnya. Mereka mampu membalikkan keadaan lewat gol Gokdeniz Karadeniz dan penalti Bebars Natcho. Namun, kemenangan dengan skor 32 tak cukup untuk membawa Rubin ke semifinal. Tiket babak empat besar

tetap jadi milik Chelsea dengan keunggulan agregat 5-4 setelah pertemuan pertama berakhir 3-1. Sementara itu, wakil Portugal, Benfica meraih hasil imbang 1-1 saat melawat ke Newcastle United di leg kedua babak delapan besar Liga Europa. Hasil tersebut sudah cukup untuk meloloskam wakil Portugal itu ke babak semifinal, sekaligus menyingkirkan wakil Inggris di hadapan pendukungnya sendiri. Di Saint James Park, Jumat (12/ 4/2013) dinihari WIB, Newcastle butuh kemenangan paling tidak 2-0 untuk meraih tiket ke semifinal, setelah kalah 1-3 pada leg pertama pekan lalu. Alihalih membalas hasil di Portugal, The Magpies malah cuma bisa bermain imbang dengan skor 1-1.

Sementara itu, FC Basel berhasil menyingkirkan Tottenham Hotspur di perempatfinal Liga Europa. Setelah bermain imbang 2-2 selama 120 menit, Basel memenangi adu penalti untuk melaju ke semifinal. Pada laga leg kedua yang dihelat di St Jakob Park, Jumat (12/4/2013) dinihari WIB, Spurs unggul dulu lewat Clint Dempsey dan Basel kemudian menyamakan kedudukan lewat Mohammed Salah. Di babak kedua Basel berbalik unggul lewat Aleksandar Dragovic sebelum disamakan lagi oleh Dempsey. Skor akhir di waktu normal adalah 2-2 dan secara agregat total kedua tim berimbang 4-4 hingga akhirnya Basel memenangi adu penalti. (h/mat/net)

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syahrizal


18 IKLAN

SABTU, 13 APRIL 2013 M 2 JUMADIL AKHIR 1434 H


1 SABTU, 13 APRIL 2013 M 2 JUMADIL AKHIR 1434 H

19


20

SAWAHLUNTO

LINGKAR 30 Pejabat Dilantik SAWAHLUNTO, HALUAN — Sedikitnya 30 pejabat pemerintah Kota Sawahlunto dilantik Walikota Sawahlunto, Amran Nur, untuk mengisi jabatan eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah ‘Kota Arang’. Khusus untuk eselon II, terdapat tiga jabatan yang dimutasi dan diisi. Mulai dari Kepala Inspektorat, Kepala Dinas Pencatatan Sipil, dan Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Sawahlunto. Dua dari tiga jabatan eselon II tersebut, menurut mantan Kepala KKD Sawahlunto, Yusmanidar merupakan jabatan yang kosong, karena pejabatnya masuk dalam usia pensiun. “Pelantikan tiga eselon II itu sudah mendapatkan rekomendasi pengangkatan pejabat struktural dengan persetujuan Gubernur Sumbar, dengan nomor surat 821/1566/BKD2013,” ujar Jusmanidar. Sementara itu, Walikota Sawahlunto, Amran Nur mengatakan, pelantikan maupun mutasi jabatan bukanlah suatu hal yang luar biasa. Namun mekanisme yang wajar dalam suatu organisasi. Namun demikian, lanjutnya, terbilang sangat penting, karena berusaha menjamin kesinambungan dan menghindari kevakuman pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi perangkat daerah.(h/dil)

Kwarcab 11 Gelar Diklat Pramuka Peduli SAWAHLUNTO, HALUAN — Kwartir Cabang 11 Gerakan Pramuka Kota Sawahlunto menggelar pendidikan dan pelatihan pramuka peduli, yang dipusatkan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Sawahlunto, dengan peserta 30 pramuka penegak, yang berasal dari utusan gugus depan. “Kegiatan ini bertujuan untuk membekali pramuka penegak, dalam upaya peduli dan tanggap terhadap bencana yang terjadi di lingkungannya,” ujar Wakil Ketua Kwartir Cabang 11 Gerakan Pramuka Sawahlunto, Tumpak Abdurrahaman, kepada Haluan, Jumat (12/4). Tumpak yang didampingi Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Henky Fransdamurya, mengatakan diklat tersebut berisikan materi pengorganisasian dan penanggulangan bencana, dengan nara sumber dari Kwarda 03 Sumbar. Materi lainnya berupa, Pertolongan Pertama Gawat Darurat dari PMI Sawahlunto, Sistem komunikasi darurat bencana bersama Orari lokal Sawahlunto, penyelenggaraan dapur umum serta penanggulangan bahaya kebakaran oleh UPT Pemadam Sawahlunto. Ketua pelaksana Henky Fransdamurya menambahkan, materi ini disampaikan melalui metode penerapan, sosilisasi dan praktek lapangan yang digelar di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan Lemdikacab Sungai Durian. “Target dari diklat ini terbentuk satgas Pramuka peduli yang tanggap darurat. Seluruh peserta diklat, sebelumnya telah melalui tahapan seleksi dan dibekali surat pernyataan bersedia tergabung dalam pramuka peduli,a’ tambahnya.(h/dil)

34 Siswa Raih Tiket PTN Melalui Jalur Undangan SAWAHLUNTO, HALUAN — Meski ujian nasional baru akan digelar awal pekan depan, namun beberapa siswa SMA negeri Sawahlunto, dipastikan telah mendapatkan tiket untuk menduduki kursi perguruan tinggi negeri, melalui jalur undangan. Setidaknya 34 kursi PTN jalur undangan telah dimiliki siswa SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 2 Sawahlunto. 34 kursi PTN tersebut berasal dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan STT Telkom Bandung. 8 siswa SMA Negeri 1 Sawahlunto berhasil mendapatkan undangan di beberapa jurusan di IPB. Sedangkan SMA Negeri 2 Sawahlunto, mendapatkan tiket masuk jalur undangan bagi 7 siswanya. Sedangkan untuk STT Telkom, SMA Negeri 1 Sawahlunto berhasil menempatkan 11 siswa terbaiknya. Sementara, 8 siswa SMA Negeri 2 Sawahlunto juga berhasil menembus perguruan tinggi favorit tersebut. “Alhamdulillah, beberapa perguruan tinggi mulai mengumumkan siswa-siswa terbaik Sawahlunto, yang mereka terima,” ujar Kepala Bidang Pendidikan Tinggi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Sawahlunto, Eidwar, kepada Haluan, Jumat (12/4). Eidwar mengatakan, seluruh siswa SMA Sawahlunto diajukan mendaftarkan diri melalui jalur undangan. Sedikitnya 363 siswa dari lima sekolah, diajukan mengikuti jalur undangan di beberapa perguruan tinggi negeri. Khusus untuk target, terang pria bertubuh gempal itu, Sawahlunto membidik 300 kursi perguruan tinggi negeri, bagi jebolan SMA sederajat. “Harapannya, target yang diinginkan itu dapat terealisasi, dengan dukungan beberapa program yang telah dilaksanakan,” terangnya.(h/dil)

Menuju Kota Wisata Utama Tambang Berbudaya

SABTU, 13 APRIL 2013 M 2 JUMADIL AKHIR 1434 H

MELALUI GERAK JALAN

KPU Sosialisasikan Pileg SAWAHLUNTO, HALUAN — Menggenjot partisipasi pemilih dalam pemilihan umum legislatif 2014 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sawahlunto melaksanakan sosialisasi, dengan menggelar gerak jalan sehat bertemakan pemilu jujur dan adil. Tidak kurang dari empat ribu masyarakat ikuti gerak jalan sehat, yang melintasi rute sepanjang 6 kilometer, dari Lapangan Segitiga menuju SMA Negeri 1 Sawahlunto, dan kembali ke Lapangan Segitiga. Hampir seluruh pengurus dan kader partai yang ikut pemilu 2014 hadir, lengkap dengan pakaian dan seragam partai masing-masing. “Ini kesempatan untuk mensosialisasikan diri dan partai di tengah masyarakat,” ujar salah seorang kader Partai Hanura kepada Haluan, di sela-sela gerak jalan. Sementar itu, Ketua KPU Sawahlunto, Mardhatillah mengatakan, gerak jalan sehat tersebut,

sebagai upaya sosialisasi pelaksanaan pemilu legislatif 2014 mendatang. masyarakat mulai mengenali partai peserta pemilu dan para calon anggota legislatif, yang akan mewakili masyarakat nantinya. Sementara itu, Ketua Divisi Sosialisasi dan Humas KPU Sawahlunto, Arfitriati mengatakan, melalui gerak jalan sehat yang bertemakan pemilu jujur dan adil tersebut, dapat meningkatkan peran serta masyarakat, dalam pelaksanaan pemilu ke depan. “Semakin besar, keikutsertaan masyarakat dalam pelaksanaan pemilu, tentu akan semakin meningkatkan nilai-nilai demokrasi itu sendiri. Tentu hal itu akan terjadi dengan dorongan dari seluruh kalangan, termasuk partai politik,” tambah Arfitriati. Dalam gerak jalan sehat yang melintasi rute sepanjang 6 kilometer itu, KPU Sawahlunto menyediakan door prize berupa puluhan payung, setrika, handphone, rice cooker, kompor gas, DVD Player, LCD TV, sepeda hingga kulkas. “Harapan kami, masyarakat semakin mengetahui dan mau berperan serta dalam pelaksanaan pemilu mendatang. Sebab, keikutsertaan dalam pemilu, akan memberikan dampak pada pembangunan lima tahun ke depan,” tambahnya.(h/dil)

GERAK JALAN — Walikota Sawahlunto melepas peserta gerak jalan pemilu jujur dan adil KPU Sawahlunto. FADILLA JUSMAN

Gugus Anai Padang Panjang Kunjungi SDN 10

DUKUNG SENSUS PERTANIAN

Masyarakat Diminta Berikan Data Valid SAWAHLUNTO, HALUAN — Masyarakat Sawahlunto diharapkan mendukung program sensus pertanian, yang akan dilaksanakan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Sawahlunto, untuk menghasilkan data pertanian yang valid. Sensus pertanian yang akan digelar satu bulan penuh di sepanjang bulan mei tersebut, akan menghimpun data berupa luas lahan, jenis irigasi, tanaman semusim dan tahunan, jumlah ternak menurut kelompok umur, pemakaian pakan, parameter mutasi ternak, karakteristik demografi, serta kondisi sosial ekonomi masyarakat. Sensus pertanian itu, menurut Kepala BPS Sawahlunto Heri Sulistio, ditujukan untuk memperoleh kerangka sampel untuk survei-survei pertanian, memperoleh berbagai informasi tentang populasi usaha pertanian, rumah tangga petani, komoditas pertanian. “Yang tidak kalah penting, terkait distribusi penguasaan dan pengusahaan lahan menurut golongan luas. Sensus pertanian sendiri dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan data dasar terkini, dalam mengevaluasi kinerja dan menyusun perencanaan pembangunan pertanian secara nasional,” ujar Heri. Wakil Walikota Sawahlunto, Erizal Ridwan mengharapkan masyarakat memberikan data yang valid, kepada

petugas sensus. Sebab, data tersebut akan mempengaruhi kebijakan dan program yang akan dibuat pemerintah, dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sawahlunto sendiri memiliki 17.183 hektar lahan pertanian yang berpotensi untuk dikelola. Luas lahan pertanian tersebut, berasal dari total luas Sawahlunto yang mencapai 27.345 hektar. Dalam mengelola luas lahan pertanian tersebut, dibutuhkan sumber daya manusia berupa tenaga kerja. Dari data BPS yang ada, hanya 23,53 persen dari angka tenaga kerja, yang bergerak di sektor pertanian. Sementara itu, Kepala Bappeda Sawahlunto, Jasmin Chalid menyatakan, mengatakan pemerintah telah melakukan beberapa program, untuk menggenjot sektor pertanian. Mulai dari inovasi Padi Tanam Sebatang (PTS), pendistribusian bibir secara gratis, peningkatan kualitas sumber daya manusia petani dan penyuluh. “Untuk program padi tanam sebatang, telah berhasil meningkatkan produksi padi dari 4,6 ton per hektar menjadi 8 ton per hektarnya,” ujar Jasmin. Sedangkan penditribusian bibit, untuk kakao mencapai 1,9 juta, bibit karet 1,1 juta batang, 481,5 ribu bibit serai wangi dan 120 ribu nilam.(h/dil)

SAWAHLUNTO, HALUAN — Tampil mewakili Sumatera Barat ke tingkat nasional, pelayanan perpustakaan Sekolah Dasar Negeri 10 Tanah Lapang Sawahlunto mulai dilirik dan menjadi lisensi bagi sekolah di luar ‘Kota Arang’. Setidaknya 58 guru dan kepala sekolah dari Kota Padang Panjang, kunjungi sekolah tersebut, akhir pekan lalu. Guru dan kepala sekolah yang berasal dari Gugus Anai Padangpanjang tersebut, berusaha mempelajari sedetail mungkin sistem pelayanan yang digunakan di sekolah yang berada di kawasan pusat kota tersebut. Ternyata, sistem pelayanan perpustakaan SD Negeri 10 Tanahlapang Sawahlunto telah menggunakan perangkat komputer. Setiap siswa yang berkunjung ke perpustakaan tersebut, dengan mudah dapat mencari buku yang mereka inginkan. Mulai dari letak, posisi hingga ketersediaan buku di perpustakaan tersebut, dapat dideteksi melalui komputer yang ada di perpustakaan tersebut. siswa pengunjung pun tidak perlu bersusah payah untuk mendapatkan buku yang mereka cari. “Tampilnya SD Negeri 10 Sawahlunto sebagai juara I dan mewakili Sumatera Barat ke tingkat nasional, merupakan prestasi yang luar biasa,” ujar Ahmadi, pimpinan rombongan gugus Anai Padangpanjang tersebut kepada Haluan, di sela-sela kunjungannya. Ahmadi mengatakan, sistem pelayanan dan tata kelola perpustakaan SD Negeri

10 Sawahlunto, memang terbilang menarik, sebab telah menggunakan komputer, yang menjadi kelebihan dan ciri khas tersendiri bagi sekolah tersebut. Sementara itu, Anidar Yusuf, Pengelola Perpustkaan SD Negeri 10 Sawahlunto mengatakan, perpustakaan yang didukung sistem komputer itu, memiliki 13.325 koleksi buku. Dari koleksi yang ada, didominasi buku ilmu terapan, sosial dan agama. Kepala SD Negeri 10 Tanahlapang Sawahlunto, Yusfina mengatakan, keberadaan perpustakaan sangat membantu proses belajar mengajar. “Yang sangat penting, motivasi dan semangat membaca pelajar harus dipacu,” ujar Yusfina. Wakil Walikota Sawahlunto, Erizal Ridwan yang hadir dalam kunjungan tersebut, melihat perpustakaan sebagai bagian terpenting dari sebuah sekolah. “Perpustakaan merupakan gerbang dunia, dan pusat informasi yang harus dimiliki setiap sekolah,” terang Erizal Ridwan. Selain mengunjungi SD Negeri 10, rombongan Gugus Anai Kecamatan Padang Panjang Barat Kota Padangpanjang yang terdiri dari SD Negeri 07, SD Negeri 12, SD Negeri 17, 18 dan SD Negeri 21 itu, juga mengunjungi SD Negeri 03 Lubangpanjang. Rombongan juga mencoba menggali keberhasilan SD 03 Lubangpanjang, yang berhasil menjuarai lomba gugus sekolah dasar tingkat Provinsi Sumbar.(h/dil)

ADRIANTHOS PUTRA

Kerajinan Limbah Kayu dan Pariwisata

ADRIANTHOS Putra dengan produk kerajinan berbahan limbah kayu. FADILLA JUSMAN BAGINYA pendidikan merupakan upaya dari pendewasaan diri dan sikap. Jurusan di bangku perkuliahan, bukanlah patokan untuk sebuah pekerjaan. Tamat dari jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Baiturrahmah Padang, Adrianthos Putra kini memilih mengolah limbah kayu menjadi kerajinan. Meski sepintas terkesan serius, namun Adrianthos terbilang mudah senyum ketika diajak berbicara. Apalagi, ketika Haluan mengajaknya berbicara terkait pengembangkan kerajinan limbah kayu, yang baru saja digelutinya semenjak akhir 2012 lalu. Ditemui di workshopnya, di kawasan Simpang Kubang Batu

Tajam Sawahlunto, pria kelahiran 6 november 1988 itu, langsung dengan bersemangat menunjukan beberapa buah karya kerajinan, berbahan limbah kayu. Mulai dari panel hiasan dinding dengan gambar lokomotif ‘Mak Itam’, tempat gantungan kunci, gantungan tas, tempat lilin, meja laptop, gantungan gelas, gantungan baju, hingga jemuran. Awalnya, ujar anak pertama, dua bersaudara dari pasangan Supardi dan Refmasita itu, hanya membuat kerajinan dari sisa kayu bekas fornuture, yang terbuang di bengkel mebel sang ayah, untuk keperluan dan kebutuhan pribadi semata. Setelah membuat beberapa

buah kerajinan, dengan bantuan dari seorang teman pengerajin lainnya, Adrianthos memajang produk kerajinannya tersebut di sebuah pameran. “Ternyata, dalam pameran yang diselenggarakan dalam peringatan HUT Kota Sawahlunto itu, kerajinan itu mendapatkan perhatian dan lirikan dari pengunjung. Beberapa pengunjung membeli dan memesan produk yang dipajang,” ujar Adrianthos. Berawal dari hal itu, dan didukung begitu banyaknya limbah kayu fornuture sang ayah, Adrianthos mulai mengembangkan produk kerajinannya, dengan beberapa jenis dan bentuk. Limbah kayu yang sebelumnya hanya berakhir menjadi bahan bakar oven, atau terkadang malah dibuang begitu saja, kini mulai dimanfaatkan untuk bahan baku kerajinan, yang dapat menunjang pundi-pundi perekonomian. “Untuk bahan baku cukup banyak, asalkan bisnis fornuture berjalan, limbah dan sisa potongan kayu akan terus melimbah. Tinggal bagaimana berkreasi, untuk menciptakan produk kerajinan yang sesuai dengan selera pasar,” terangnya. Karena produksi kerajinan yang dihasilkan masih terbatas, sistem pemasaran yang dilakukan Adrianthos juga ikut terbatas. Pria bertubuh sedikit gempal itu, masih memilih pemasaran dari

mulut ke mulut. Adrianthos mentargetkan, jika produk kerajinan yang dihasilkannya mulai beragam. Sistem pemasaran produk kerajinannnya, akan menggunakan media internet. “Jika produk kerajinan sudah beragam, sistem pemasarannya, akan dikembangkan,” katanya. Produk kerajinan Adrianthos memang terbilang berkualitas, meski terbuat dari limbah kayu, namun limbah kayu berkualitas. Mulai dari kayu jati, meranti, hingga marsawa, dan bayu. Saat ini, Adrianthos mengaku masih ingin menambah jenis item produk kerajinan yang dihasilkannya. Semakin banyak jenis item kerajinan yang dihasilkan, akan memberikan banyak pilihan bagi pelanggan. Dalam menambah ragam kerajinan yang akan diproduksi, Adrianthos memilih internet sebagai sumbernya. Meski mendapatkan contoh kerajinan yang akan diproduksi, sebelumnya Adrianthos harus melakukan renovasi, sehingga produk yang dihasilkannya, lebih baik lagi. Untuk masalah harga, produk kerajinan karya Adrianthos terbilang terjangkau, apalagi jika dilihat dari kualitas kerajinan yang dihasilkan. Untuk satu kerajinan gantungan kunci, dipatok Rp40 ribu hingga Rp50 ribu. Sedangkan untuk kerajinan panel hiasan dinding, dipatok >> Editor : Atviarni

antara Rp150 ribu hingga Rp200 ribu setiap setnya. sedangkan untuk kerajinan yang lain, harganya berkisar di antara harga kedua kerajinan tersebut. “Sebenarnya untuk harga sangat tergantung. Sebab, pelanggan dapat memesan sendiri bentuk dan ukuran dari kerajinan yang diinginkannya. Sedangkan untuk harga, tentu akan menyesuaikan,” tuturnya. Tak terasa, telah lebih dari dua jam Haluan berdialog dengan Adrianthos. Di penghujung dialog, lelaki yang usia telah memasuki 25 tahun itu, sangat yakin peluang pasar kerajinan di Sawahlunto maupun Sumatera Barat masih sangat luas. Asalkan diiringi dengan kreatifitas dan selera pasar, produk kerajinan akan dicari pelanggan. Apalagi, lanjut Adrianthos, Sawahlunto tengah menggenjot pengembangan sektor pariwisata, yang tentunya membutuhkan produk kerajinan, sebagai buah tangan bagi wisatwan yang berkunjung ke ‘Kota Arang’. Pariwisata dan kerajinan, bak sayur dengan garam. Tanpa garam, sayur tidak akan nikmat terasa. Tanpa kerajinan sebagai buah tangan, pariwisata akan terasa hampa. “Setidaknya, kerajinan ini, bisa menjadi oleole khas Sawahlunto dan Sumatera Barat bagi wisatawan,” terang Adrianthos mengakhiri dialog.(*/Fadilla Jusman) >> Penata Halaman: Rahmi


FIGURA 21

SABTU, 13 APRIL 2013 M 2 JUMADIL AKHIR 1434 H

Lanjutkan Bisnis Sang Ayah PENYANYI Vidi Aldiano akan segera berangkat ke Frankurt, Jerman. Bukan untuk bernyanyi, kali ini ia akan membantu sang ayah, Harry Kiss mengikuti pameran bisnis di Messe. Pelantun hits ‘Nuansa Bening’ itu akan berada di Frankurt 10-13 April. Ia akan ikut memperkenalkan usaha milik sang ayah yakni V8. Vidi juga akan menyanyi secara akustikan. “Di sana aku siapin lagu, jadwal, sama nyanyi dan kesehatan karena di sana dingin banget. Lagi dingin banget di Eropa. Nyanyinya akustikan, lagunya ada beberapa lagu luar yang lawas kaya The Beatles. Terus aku juga bawa beberapa lagu aku yang ‘Pupus Kasih Tak Sampai’. Siapa tahu ada yang

suka dan ada yang download di iTunes,” tuturnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (10/4/2013). Lebih lanjut ia mengatakan, dirinya ingin memperkenalkan produk Indonesia di Jerman. Vidi tak hanya ingin bisnis ayahnya sukses di dalam negeri. “Siap nggak siap harus siap. Apapun itu harus dilakukan dengan semangat,” kata Vidi. “Sebenernya sejak tahun kemarin saya sudah mempercayakan bisnis ini ke Vidi,” timpal Harry Kiss. “Saya udah mau pensiun, karena sudah kena liver. Saya maunya nggak berangkat ke sana besok, karena masih harus istirahat. Tapi terpaksalah untuk berangkat ke sana kasih jalan ke Vidi dan kasih tahu ke dia gimana di sana,” sambungnya.(h/dtc)

Makin Sibuk, KD Ditegur Suami NAMA penyanyi Krisdayanti atau akrab disapa KDmemang sudah menjadi pesohor di belantika musik tanah air. Beragam job manggung telah dilakoninya. Namun, saat ini karena jadwal manggungnya semakin padat, KD pun ditegur oleh suaminya, Raul Lemos. “Raul suka komplain sih, kok jadwalnya nambah terus. Tapi ya emang lumayan lumayan, terus dan terus,” kata KD di Kemang Fashion Week, Kemang Village Jakarta Selatan, Rabu (10/04) malam. Menurut KD, Raul hanya komplain. Dirinya tidak

sewenang-wenang memberhentikan kegiatan bernyanyinya. “Oh nggak juga, nyanyi itu mendarah daging dan merupakan kontribusi saya di entertainment. Suami saya juga nggak bisa memutuskan semenamena kegiatan saya. Dia seneng dengan istri yang kerjaan,” tandasnya. Dan dalam mengambil job, KD selalu menyesuaikan dengan jadwal supaya tidak terlalu rapat. “Sebetulnya kaya acaraacara gini kan sesuaikan dengan jadwal, terus dalam seminggu padat atau nggak,” pungkas KD.(h/kpl)

Nikita Willy Jadi Guru Ngaji KESIBUKAN pesinetron Nikita Willy kini bertambah. Selain di dunia hiburan, dia rela sibuk mengajari mengaji sang kekasih,Diego Muhammad yang telah memeluk agama Islam. “Lucu banget, aku harus ngajarin satu-satu, kaya beneran ngajarin anak TK. Dia semangat banget, iqro juga, aku ngajarin satu-satu tulisannya. Dia panggil guru ngaji juga di Palembang,” ucap Nikita di studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (11/ 4). Rasa syukur pun terus dipanjatkan oleh Nikita Willy kepada Yang Maha

Kuasa. Setelah sang kekasih, Diego lepas dari hukuman tahanan, kini ditambah dengan mualafnya kekasihnya tersebut. “Pastinya senang banget, bersyukur selesai masalahnya, dan kembali lagi dari awal. Kerja enak, tanpa hurt feeling. Sekarang aku punya pekerjaan yang baru lagi, kemarin selama empat bulan kita udah nangis-nangisan, sekarang udah selesai,” lanjutnya. “Diego juga bersyukur, dia udah main bola lagi. dia udah jadi muslim seutuhnya,” imbuh Nikita. (h/kpl)

Denny Sumargo Tolak Tes DNA

Nasib Rumah Tangga Lidya Kandou di ‘Ujung Tanduk’ KABAR mengejutkan datang dari artis Lydia Kandou dan Jamal Mirdad. Pasangan aktris dan aktor senior itu memutuskan untuk berpisah. Melalui kuasa hukumnya, Lydia menggugat Jamal Mirdad sejak awal Maret lalu di Pengadilan Negara Jakarta Selatan. “Melalui kuasa hukumnya, Lydia Kandou sudah memasukkan berkas gugatannya sejak tanggal 8 Maret kemarin,” ujar Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Mathius, Kamis (11/4/ 2013).

Perceraian diantara keduanya cukup mengagetkan. Telah menikah selama 26 tahun, rumah tangga pasangan beda agama ini terbilang harmonis dan jauh dari gosip. Lydia dan Jamal menikah pada tahun 1986. Keduanya dikaruniai empat orang anak, yakni Hanna Natasya Maria, Kenang Kana, Naysila Nafulana Mirdad dan Nathana Ghaza. Jadwal persidangan keduanya mulai digelar tanggal 18 April mendatang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. (h/dtc)

SETELAH sempat ‘menghilang’, mantan pebasket yang kini aktif sebagai aktor, Denny Sumargo akhirnya angkat bicara soal tuduhan menghamili DJ Verny Hasan. Dalam pernyataannya, Verny menantang Denny untuk tes DNA. Saat disinggung soal tantangan Verny, bintang ‘5 cm’ ini menolaknya. Ia sangat yakin, anak yang dikandung DJ cantik itu bukanlah darah dagingnya. Ia merasa tak perlu melakukan tes DNA. “Untuk tes DNA, harus ada prosedur, saya nggak perlu tes DNA. Buktikan kalau kita pernah berpacaran, buktikan kalau saya pernah berjanji menikahi,” kata Denny saat ditemui di Epicentrum, Jakarta Selatan, Jumat, 12 April 2013. D e n n y mengingatkan kepada Verny, agar tak lagi berbicara macam-macam tentang dirinya. “Jangan tuntut hal yang nggak pernah saya lakukan. Saya yakin itu bukan anak saya,” tegasnya. Denny menyangkal semua tuduhan, tetapi Verny t e t a p menyudutkan dirinya dengan berbagai tudingan. Menyikapi hal tersebut, Denny mengaku tidak akan menuntut Verny. “Saya belajar melindungi wanita, sejahat apapun dia. Alasan saya tidak menuntut balik karena dia sedang hamil, sebentar l a g i melahirkan. Kita ikuti saja lah, kalau ada keharusan tes DNA di pasal itu, ya saya jalani,” ungkap Denny. S e k e d a r informasi, Denny dilaporkan Verny dengan pasal 335 mengenai perbuatan tidak menyenangkan. (h/vvn) >> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Rahmi


22

SABTU, 13 APRIL 2013 M 2 JUMADIL AKHIR 1434 H


SABTU, 13 APRIL 2013 M 2 JUMADIL AKHIR 1434 H

IKLAN 23


24

SABTU, 13 APRIL 2013 M 2 JUMADIL AKHIR 1434 H

Gaji Guru Honorer Tak Layak untuk Hidup PADANG, HALUAN — Komisi IV DPRD Kota Padang menyatakan, dari kunjungan lapangan yang dilakukan, diketahui bahwa gaji bagi guru honorer di Padang masih jauh dari layak untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Wakil Ketua Komisi IV Bidang Pendidikan DPRD Padang Muharlion di Padang, Jumat, mengatakan, anggota DPRD Padang yang membidangi pendidikan telah melakukan kunjungan lapangan ke Kecamatan Bungus Teluk Kabung, dan dari pertemuan dengan guru di daerah tersebut, ternyata gaji honorer jauh daru mencukupi bagi kebutuhan mereka sehari-hari. “Kemarin dari hasil kunjungan lapangan ke 19 sekolah dasar yang ada di daerah itu, memang yang menjadi sorotan dan temuan kita adalah masih rendahnya pendapatan guru honorer sedangkan tenaga mereka dibutuhkan untuk memnuhi kebutuhan kurangnya tenaga pendidik di daerah ini, terutama untuk tingkat SD,” kata Muharlion. Dia menambahkan, sebab itu ke depan DPRD Padang akan berbicara dengan Dinas Pendidikan solusi untuk dapat meningkatkan taraf hidup mereka. Menurut anggota DPRD Padang dari Fraksi PKS tersebut, dari hasil pembicaraan dengan guru-guru honorer mereka hanya mendapat penghasilan sekitar Rp250 ribu setiap bulannya. Tidak hanya itu, menurutnya, jarak sekolah dengan tempat tinggal guru honorer rata-rata juga memerlukan biaya transportasi yang tidak sesuai dengan penghasilan yang mereka terima, sehingga peningkatan kesejahteraan guru honorer tersebut akan menjadi salah satu agenda yang akan dibahas di lembaga legislatif tersebut dalam waktu dekat. Sehubungan dengan itu, berdasarkan data yang ada di Dinas Pendidikan Kota Padang pada akhir tahun 2012,tenaga honorer yang diperlukan untuk memenuhi kekurangan guru yang ada di Kota Padang mencapai lebih kurang 4.000 orang. (h/ans)

DUA HARI JELANG UJIAN

Pendistribusian Soal UN Dikawal Polisi LUBUK BASUNG, HALUAN — Soal Ujian Nasional (UN) tingkat SLTA, SMK dan MA, hari ini, Sabtu (13/4), sekitar pukul 10.00 WIB, dijadwalkan tiba di Kabupaten Agam di bawah pengawasan Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar dan pengawalan pihak polisi daerah (Polda) Sumbar.

BELAJAR MATEMATIKA — Seorang guru matematika di SD Negeri 25 Parupuk Tabing, Kota Padang, sedang memeragakan cara membuat sudut lancip dengan cara melipat kertas, Jumat (12/4). AMIR

Bukittinggi Siap Pertahankan Prestasi UN

Ellia M dan M Nur BUKITTINGGI, HALUAN — Sebanyak 4.169 siswa kelas terakhir (kelas XII) Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) Kota Bukittinggi selain siap menghadapi Ujian Nasional (UN) 2013 mulai digelar Senin hingga Kamis (15-18/4/13) ini, sekaligus siap mempertahankan prestasi yang sudah diraih sejak 11 tahun terakhir. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Ellia Makmur dan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bukittinggi M Nur mengungkapkan, sebanyak

4.169 siswa kelas XII yang siap menjalani UN itu terdiri dari 2.366 tingkat SMA, 1.406 SMK dan MA 397 peserta. “Untuk UN 2013 ini, kita optimis kembali meraih sukses untuk yang ke-12 kalinya di tingkat Sumbar. Sebab, sebagaimana biasa, kita sudah melakukan persiapan jauh-jauh hari,” ujarnya menjawab Haluan usai pertemuan dengan Walikota Bukittinggi Ismet Amzis di Balaikota, Jumat (12/4). Persiapan yang sudah dilakukan, lanjut Ellia didampingi Kabid SMP, SMA dan SMK

Asmara, antara lain menambah jam belajar, analisis kesulitan belajar siswa, meningkatkan upaya guru untuk membekali anak di sekolah, serta coaching pengawasan silang dengan koordinator pengawasan UN dari PTN (perguruan tinggi negeri) agar pelaksanaan UN tersebut berjalan lancar. Setelah persiapan itu dilakukan, pada Jumat ini peserta UN semua sekolah menutupnya dengan kegiatan muhasabah, yakni melakukan doa dan zikir bersama berserah diri kepada Allah SWT, mohon maaf minta restu kepada orangtua dan guru agar peserta pede (percaya diri), tak mudah terpengaruh dengan kunci jawaban yang beredar sehingga sukses menjalani UN dengan hasil memuaskan. Hal itu dilakukan jelasnya, karena untuk mempertahankan prestasi memang cukup berat. Dari hasil try out /pra UN yang dilakukan provinsi beberapa

waktu yang lalu, hasilnya cukup memuaskan. Bukittinggi yang mengusung motto Sukses Persiapan, Sukses Pelaksanaan dan Sukses Hasil, meraih peringkat terbaik se Sumbar. “Namun, itu belum jaminan menunjukan hasil yang sebenarnya. Karena itu kita terus upayakan secara maksimal, agar prestasi yang telah diraih selama ini tetap dapat dipertahankan, dengan melibatkan sebanyak 787 pengawas, “ tambahnya. Hal senada di tempat yang sama juga diungkapkan Kepala Kemenag M Nur. Sama dengan sekolah umum, dengan motto “maju serempak” peserta UN MAN MAS yang ada di Bukittinggi selama ini sama-sama berhasil meraih sukses, dan sama-sama bertengger di papan atas dari 19 kabupaten dan kota di Sumbar. Dari jumlah 397 peserta UN di bawah kemenag, lanjut M Nur didampingi Kabag TU Idrial, di

antaranya berasal dari MAN 1 Model 221 peserta, 136 dari MAN 2, 16 dari MAS Munawarah, 16 MAS Baitul Ridwan dan 8 MAS Al Ma’rif dengan dua sekolah penyelenggara. Mulai tahun ini, kata kedua petinggi pendidikan itu, untuk pelaksanaan UN tahun ini, pemerintah kota melakukan seting jumlah paket soal UN yang akan dibagikan di masingmasing ruang ujian 20 kursi dengan seting soal yang berbeda tiap peserta, dan lembaran jawaban mempunyai barcode yang sama dengan soal ujian. Diharapkan hal ini dapat mengurangi peluang siswa yang mencontek dan kebocoran soal UN. “Untuk menghadapi UN tahun, kita semua sudah bekerja dengan kerja keras, tuntas dan ikhlas dalam menghadapi ujian nasional tahun ini dengan prinsip 3S, Sukses Persiapan, Sukses Pelaksanaan dan Sukses Hasil,” tambahnya.(h/rdw)

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Agam Fauzir kepada Haluan, Jumat (12/4), mengatakan, soal ujian diterima Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar pada hari Sabtu, atau dua hari menjelang pelaksanaan UN. Soal langsung diambil oleh panitia pelaksana dengan pengawalan dari pihak kepolisian dari Polda Sumbar. Ia menjelaskan, soal UN untuk tingkat SLTA, SMK dan MA, yang diangkut dari Padang akan diterima pada dua lokasi, yaitu di Kantor Disdikpora Agam untuk Agam Barat dan SMA 1 Banuhampu untuk Agam Timur. Setelah sampai pada dua tempat tersebut, soal akan dititipkan pada 16 kepolisian sektor (Polsek) di setiap kecamatan di Agam. “Jika soal telah kami terima secara resmi, soal UN tersebut akan dititipkan pada setiap polsek untuk menjaga keamanan soal tersebut,” katanya. Menurut Fauzir, pengawas pada tingkat sekolah bisa mengambil soal ujian dengan didampingi langsung koordinator dari perguruan tinggi dan di bawah pengawasan Disdikpora Agam pada Senin pagi, di kepolisian sektor masing-masing. Pendistribusian soal UN ke setiap Polsek diantar pengawas UN dari Provinsi Sumbar dan kepala Sekolah serta koordinator dari perguruan tinggi. Sementara Tempat penyelenggaraan UN di Kabupaten Agam sebanyak 120 sekolah, sedangkan jumlah pengawas UN bagi SMA dan SMK melibatkan sebanyak 672 orang. Ia menambahkan, siswa telah mengikuti pendalaman materi berbasis analisa soal UN tahun sebelumnya. Dengan hal itu diharapkan mereka mudah menyelesaikan semua soal UN. Selain melakukan pendalaman mereka juga melakukan try out di sekolah. “Kami memastikan siswa di sekolahsekolah di Kabupaten Agam siap mengadapi UN. Sejak jauh-jauh hari siswa sudah aktif mengikuti pendalaman materi pelajaran tambahan,” jelasnya. (h/yat)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.