Harian Umum
MEDIA GROUP
KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA IKLAN 0751 4488700 SIRKULASI 082388441221 REDAKSI 082390765000
SABTU
13 JULI 2013 M / 5 RAMADAN 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
TERBIT 24 HALAMAN EDISI 250, TAHUN KE 65
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
MACET DI PASAR RAYA — Sejumlah mobil angkutan kota (angkot) berhenti, dan memakai jalur untuk kendaraan lainnya (pribadi) di Pasar Raya, Padang, Jumat (12/ 7). Tidak adanya petugas lalu lintas serta banyaknya pedagang yang memakai badan jalan membuat kemacetan semakin parah. RIVO
Dan jika Kami rasakan kepada manusia suatu rahmat (nikmat) dari Kami, kemudian rahmat itu Kami cabut daripadanya, pastilah dia menjadi putus asa lagi tidak berterima kasih. (QS Huut Ayat 9)
IMSAK SUBUH DHUHUR ASAR 04.52 05.02 12.27 15.51
MAGRIB ISYA 18.29 19.43
KHAS
SEPTI ANDRIES
RUSUH DI LP TANJUNG GUSTA MEDAN
Ilmuwan Temukan Planet Mirip Bumi PARA ilmuwan untuk pertama kalinya menemukan planet berwarna biru tua yang mirip dengan Bumi. Perbedaannya adalah warna biru tersebut bukan disebabkan oleh lautan tetapi oleh hujan gelas cair. Para ahli mengatakan di atmosfir planet banyak dijumpai partikel-partikel silika. Planet berukuran raksasa ini, yang diberi nama HD189733b, sangat dekat dengan mataharinya sehingga temperatur di atmosfir mencapai 1.000 derajat, yang menyebabkan gelas meleleh.
>> ILMUWAN TEMUKAN hal 07
Puasa, Identitas Islam
3 Napi Pindahan dari LP Muaro Ikut Kabur TIGA napi pindahan dari LP Muaro Padang diduga ikut kabur bersama ratusan napi lainnya dari LP Tanjung Gusta Medan. Mempersempit ruang gerak para napi yang kabur itu, jajaran Polda Sumbar memperketat pengamanan terutama di wilayah perbatasan dengan Sumatera Utara.
PADANG, HALUAN — Dari ratusan narapidana (napi) Kelas I A Tanjung Gusta Medan, Sumatera Utara yang kabur setelah kerusuhan di LP tersebut, Kamis (11/7) lalu, tiga orang di antaranya napi seumur hidup yang dipindahkan dari Lembaga Permasyarakatan (LP) Kelas II A Muaro Padang pada tahun 2012 lalu.
Ketiga napi tersebut adalah Aulia Gunawan (kasus pembunuhan di Lubuk Alung), Belly Chandra (kasus pembunuhan Brimob di Kuranji, pada tahun 2010), dan Ade Putra alias Ucok (kasus pembunuhan diikuti perkosaan terhadap mahasiswi STKIP PGRI pada tahun 2011).
>> 3 NAPI hal 07
Ratusan Napi Masih Buron JAKARTA, HALUAN — Hanya 64 narapidana Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas I Tanjung Gusta Medan, Sumatera Utara yang melarikan diri berhasil ditangkap kembali setelah kerusuhan dan aksi pembakaran. Ratusan napi lainnya masih buron. Diskriminasi di LP, kian menuai kecamanan karena sering memicu kericuhan. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto di kantor Menko Polhukam dalam keteranganya , di Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (12/7), pasca kerusahan ada 240 napi yang melarikan diri. “Yang sudah ditangkap 64 orang. Sisanya pengejaran. Sejak tadi pagi sudah dapat ditertibkan,” kata Djoko Suyanto. Berdasarkan laporan yang ia terima, ada 240 napi yang melarikan diri. Hal ini terungkap setelah LP Tanjung Gusta menggelar apel pagi. “Setelah kejadian LP dikelola dengan baik. Jam 4 pagi dilakukan apel dengan LP. Laporan yang diterima, (napi) yang hadir ada 2.360. Tidak ada 240 orang,” katanya. Dari 64 napi yang berhasil ditangkap atau menyerahkan diri itu, lima orang di antaranya adalah napi teroris. Saat ini Kepolisian
>> RATUSAN hal 07
Oleh:
Bupati Limapuluh Kota
PARA ulama sebagian besar mendahului dakwah ramadan dengan menyampaikan firman Allah yang umumnya telah dihafal oleh kaum muslimin, yaitu surat Al Baqarah ayat 183, yang membahas tentang ibadah puasa. “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (QS. Al Baqarah: 183) Dari ayat ini kita melihat dengan jelas adanya kaitan antara puasa
>> PUASA hal 07
Antara Pengalaman dan Produktivitas
Yaya
ISTANBUL, HALUAN — Nanti malam, tepatnya, Minggu (14/7) dinihari pukul 01.00 WIB, adalah puncak pertandingan Piala Dunia U-20, antara U r u guay d a n Prancis. Ada gengsi yang akan dipertaruhkan oleh kedua tim yang belum pernah juSanogo ara, di iven serupa. Berbeda dengan
Prancis, Uruguay sebelumnya sempat mencicipi persaingan final Piala Dunia U-20 ini tahun 1997 silam. Tapi di partai final gelaran Piala Dunia U20 yang berlangsung di Malaysia itu, Uruguay menyerah 1-2 dari Argentina. Karenanya, pengalaman Nicolas Olivera Cs itu, tentunya akan ditebus generasi Gaston Silva Cs. Di sisi lain, Prancis memang tercatat belum pernah merasakan iklim final Piala
>> ANTARA hal 07
Nicolas Lopezz
dr Alis Marajo Dt Sori Marajo
Bupati Pasaman dan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno disambut oleh masyarakat Silayang, Kecamatan Mapat Tunggu Selatan.
TARGET BUPATI BENNY UTAMA
Seluruh Jorong di Pasaman Dapat Diakses dengan Mobil PASAMAN, HALUAN — Pembangunan Kabupaten Pasaman tidak bisa hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) saja, tapi perlu pendanaan dari luar. Selain itu, diperlukan komitmen yang kuat dan konsistensi kepala daerah dalam mengekploitasi potensi yang ada. “Apalagi topografi kawasan yang tidak merata dan terpencar, kita terpaksa
melakukan berbagai terobosan dan manufer untuk kemajuan Pasaman,” kata Bupati Pasaman Benny Utama kepada Haluan, Jumat (12/7) kemarin. Benny Utama berharap, hingga akhir masa jabatanya di 2015, seluruh kejorongan di Kabupaten Pasaman akan dapat diakses dengan mobil, walau dalam cuaca ekstrem sekalipun.
>> SELURUH hal 07
PMI Sumbar Kirim Bantuan ke Aceh................>> 02 Ditemukan Minuman Penangkal Kanker..........>> 04 Bawaslu Jadi Tameng Parpol...........................>> 06
>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
2 UTAMA
SABTU, 13 JULI 2013 5 RAMADAN 1434 H
2013, Separuh Pemerintahan di Sumbar Ditargetkan WTP PADANG, HALUAN—Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) menargetkan tahun 2013 ini, 50 persen pemerintahan (provinsi dan kabupaten/kota) di Sumbar bisa meraih predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK. Hal itu penting untuk menjamin semakin baiknya pengelolaan pemerintahan di daerah.
“Sekarang kita dapat 6 WTP, 13 WDP, dan satu belum keluar. Target kita, seperti disampaikan gubernur, 2013 nanti 50 persennya sudah WTP. 2014 kita targetkan sampai 100 persen,” kata Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan Hansastri menjawab wartawan di Auditorium Gubernuran, Jumat (12/7). Dia mengatakan, enam predikat WTP itu diperoleh oleh Pemprov Sumbar, Pemkab Tanah Datar, Pemko Padang Panjang, Pemkot Solok, Pemko Pariaman, dan Pemko Padang. Tahun lalu,
Sumbar nihil memperoleh WTP. “Tahun ini kita bisa dapat enam. Ini kan kemajuan. Karena itu harus dipertahankan dan mesti juga ditingkatkan di tahun mendatang. Makanya kita kumpulkan kabupaten/kota untuk membahas upaya dan stategi supaya bisa WTP,” ujarnya. Hansastri menyebutkan masih banyak daerah yang belum mendapatkan WTP disebabkan masih lemahnya pengelolaan keuangan di daerah, sehingga menjadi rapor merah. Dikatakannya, sebagian besar pengganjal untuk
mendapatkan WTP adalah persoalan aset yang belum tuntas di banyak daerah. “Lebih 30 persen permasalahannya adalah aset. Terjadi di hampir seluruh daerah. Selain itu, dana bergulir, penggunaan langsung pendapatan. Tiga itu yang menjadi persoalan betul. Termasuk juga masalah kas, dan penyertaan modal,” kata Hansastri. Upaya mengatasinya, kata dia, adalah dengan mengurai dan menfokuskan penyelesaian pada temuan BPK terhadap pengelolaan pemerintahan itu. “Kalau yang itu tadi tuntas, WTP bisa dipastikan bisa didapat,” ujarnya. Dia meminta untuk daerah yang belum WTP melakukan konsultasi dan belajar dengan daerah yang sudah berhasil memperoleh WTP, agar WTP bisa diperoleh. “Sudah ada kesepakatan oleh gubernur, agar daerah yang belum dapat WTP belajar ke yang sudah. Harapannya 50 persen WTP tahun depan,” katanya. (h/cw-sal)
UNTUK KORBAN GEMPA
PMI Sumbar Kirim 20.000 Lembar Seng ke Aceh
PETUGAS PMI sedang menaikkan bantuan ke atas truk. HUMAS PMI
PADANG, HALUAN — Pascabencana gempa bumi yang melanda Aceh, Palang Merah Indonesia (PMI) mengirimkan bantuan dari Gudang Regional PMI yang berada di PMI Provinsi Sumatera Barat untuk korban gempa. Hingga Rabu (10/7) lalu, sudah 3 tahap pengiriman bantuan dari PMI yang dikeluarkan dari Gudang Regional PMI. Bantuan tersebut dikeluarkan serta dikirimkan secara cepat oleh petugas gudang bersama relawan PMI
yang langsung memuat bantuan tersebut ke dalam truk untuk dikirim melalui jalan darat. Bantuan ini nantinya akan diserahkan secara langsung oleh petugas PMI yang berada di lokasi bencana kepada masyarakat yang membutuhkan. Ketua PMI Provinsi Sumatera Barat Marlis Rahman menjelaskan, berdasarkan instruksi dari Ketua Umum PMI M Jusuf Kalla, bantuan tersebut dikirm dalam tiga tahap. Pertama tanggal 3 Juli
lalu berupa 250 pcs terpal dan 250 pcs selimut. Tahap kedua tanggal 05 Juli 2013 berupa 20.000 lembar seng. Dan untuk tahap ketiga pada tanggal 10 Jlui 2013 berupa 500 pcs selimut, 500 pcs terpal dan 1.000 pcs tikar. Bila ternyata masih ada permintaan atau kebutuhan, pihak PMI Provinsi masih siap untuk mengirimkan bantuan tambahan beserta tenaga relawan yang dibutuhkan. “Bantuan yang dikirimkan memang diprioritaskan untuk masyarakat yang menjadi korban bencana. Ini bantuan yang sangat mendesak bagi masyarakat yang rumahnya rusak sedang dan rusak berat, sehingga bisa untuk membantu kebutuhan materil rumah masyarakat yang hancur akibat gempa. Paket yang dikirimkan seperti terpal, selimut, tikar dan seng untuk atap rumah hunian sementara,” ujar Kepala Markas PMI Prov. Sumbar Hidayatul Irwan S Kom mengakhiri. (h/rel/zal)
BANTUAN — Wakil Ketua DPRD Sumbar Leonardy Harmainy didampingi Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni menyerahkan bantuan secara simbolik kepada pengurus Masjid Nurul Iman Korong Padang Jajaran, Kenagarian Malai V, Kecamatan Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (11/7). HUMAS
DPRD Sumbar Bantu Masjid Rp10 Juta PADANG, PARIAMAN—Wakil Ketua DPRD Sumbar, Leonardy Harmainy dalam kunjungan Tim Safari Ramadan DPRD Sumbar menyerahkan bantuan sebanyak Rp10 juta untuk pembangunan Masjid Nurul Iman Korong Padang Jajaran, Kenagarian Malai V, Kecamatan Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (11/7). Bantuan diberikan untuk pembangunan masjid yang sedang terbengkalai.
Selain uang, DPRD Sumbar juga memberikan 44 Alquran dan 28 Tafsir Alquran. Kunjungan Tim Safari Ramadan DPRD Sumbar tersebut adalah program tahunan pemerintah selama bulan Ramadan. Setiap hari selama bulan Ramadan, salah seorang utusan DPRD Sumbar menyambangi setiap kabupaten atau kota di Sumbar untuk memberikan
tausiah, penjelasan tentang program pemerintahan dan potensi daerah yang dikunjungi. Seperti daerah Padang Pariaman yang mempunyai potensi luar biasa perkebunan cokelat. Turut ikut dalam tim safari Ramadan tersebut Ketua FKPPI Sumbar Indra Syarif, Ketua PW Sapma Pemuda Pancasila Sumbar Mahdial Hasan serta beberapa wartawan dari media cetak, online dan elektronik. (h/mg-dib)
Danyon 133/YS Diserahterimakan
MANTAN Danyon 133/YS Letkol Inf Rekso Sukmono di dampingi istri memberikan santunan kepada anak yatim di Aula Batalion Infantri 133/YS, Padang, Jumat (12/ 7). AMIR PADANG, HALUAN—Jumat (12/7) pagi, Mayor Inf Zusnan Hadi Hudaya resmi menjadi Komandan Batalion Yonif 133/
Yudha Sakti (Danyon 133/YS) Padang. Serah terima dilakukan oleh komandan lama, yakni Letkol Inf Rekso Sukmono.
Mayor Inf Zusnan Hadi mengatakan, pergantian pimpinan batalion adalah regenerasi kepemimpinan dalam dunia militer. Komandan baru yang berasal dari Magelang ini sebelumnya bertugas di Kodam III Siliwangi dan Kodam II Sriwijaya. Sementara itu, pada malam harinya, Letkol Inf Rekso Sukmono dilepas di Aula Batalion Yonif 133. Ia dipindahtugaskan ke Nias sebagai Komandan Kodim 0213. Dalam acara pelepasan itu, ia berharap kepada komandan batalion yang baru agar menjadikan Batalion Yonif 133 lebih baik dari sebelumnya dan menjaga hubungan baik yang selama ini telah terjalin dengan Polresta, Danlanud, Kodim, pejabat pemerintahan dan tokoh masyarakat lainnya.
Kemudian, kepada prajurit, Rekso Sukmono berpesan agar mencintai masyarakat, karena kesatuan dibangun oleh masyarakat. Ia juga berpesan kepada prajurit agar tidak menjauhkan agama dan menjaga keimanan, karena hal tersebut dapat mendinginkan panas yang membara dalam jiwa. Pada acara lepas sambut tersebut diserahkan santunan kepada anak yatim berupa sejumlah uang. Kemudian, juga diserahkan penghargaan kepada prajurit Bintara dan Tamtama yang berprestasi semasa Rekso Sukmono menjabat, yakni selama 14 bulan. Turut hadir dalam acara lepas sambut tersebut Walikota Padang Fauzi Bahar, perwakilan dari Danlanud Padang, Kapolresta Padang dan Dandim 0312 Padang. (h/mg-dib)
Pesantren Ramadan HARI ini, Sabtu (13/7), kegiatan Pesantren Ramadan yang digelar Pemko Padang akan dimulai. Seperti penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, pesantren akan dibuka serentak di seluruh masjid dan musala. Pesantren Ramadan meru-
pakan salah satu program terobosan Walikota Fauzi Bahar sejak di era kepemimpinannya. Program ini mendapat apresiasi, karena selain mengoptimalkan proses belajar mengajar di bulan puasa, juga menuntun siswa fokus belajar agama. Sebuah konsep jitu yang
patut didukung. Apalagi untuk membendung sifat negatif siswa, seperti tawuran, keluyuran hingga pergaulan tak sehat di kalangan siswa tak cukup dengan hukuman sekolah atau pembinaan dari kepolisian, akan tetapi dengan membentengi ‘hati’ siswa
dengan iman dan taqwa. Ramadan pun dipilih sebagai momentum yang tepat untuk menanamkan nilai-nilai agama di kalangan siswa. Apalagi belajar di sekolah saat puasa tak optimal. Alangkah baiknya proses belajar mengajar pun dialihkan ke masjid dan musala. Penyelenggaranya melibatkan pengurus masjid/ musala dan guru TPA/TPQ serta tetap diawasi oleh guru. Prosesnya pun menyatukan siswa yang tinggal berdekatan. Artinya, siswa yang berbeda sekolah akan bersatu di masing-masing masjid/musala dekat tempat tinggal mereka masing-masing. Saat pesantren ini tak ada isitilahnya siswa dari sekolah unggul, atau sekolah pinggiran kota. Semuanya
membaur. Begitu juga sang guru, tak hanya mengawasi siswa di sekolahnya, namun seluru peserta pesantren yang berbeda-beda asal sekolahnya. Namun apakah Pesantren Ramadan ini berjalan sebagaimana konsep jitu yang telah direncanakan itu? Apalagi Walikota Fauzi Bahar sering bertegas-tegas bahwasanya bagi guru yang tak ikut Pesantren Ramadan, siap-siap menerima sanksi. Ini menandakan Pesantren Ramadan tak hanya wajib bagi siswa, namun juga bagi guru. Hal ini sangat penting, karena guru adalah panutan. Jika sang guru sendiri tak hadir, lalu bagaimana dengan siswanya? Belajar dari pengalaman masuk sekolah tahun pelajaran baru kemarin, terlihat
siswa calon siswa baru sibuk mondar-mandir mencari guru TPA/TPQ untuk meminta sertifikat pandai baca tulis Alquran. Sertifikat ini diberikan, jika mereka mengikuti proses pendidikan di TPA/TPQ sesuai prosedurnya. Ada sebagian dari mereka yang tidak dapat sertifikat, karena selama ini menyepelekan pendidikan di TPA/TPQ, lalu sekarang bermohon dengan berhiba hati kepada guru TPA/ TPQ agar dapat sertifikat. Hendaknya pengalaman belajar mengaji di TPA/TPQ ini menjadi perhatian serius penyelenggara Pesantren Ramadan, sehingga siswa betulbetul tertuntun mengikuti kegiatan untuk meraih hasil yang diharapkan. Tak ada lagi istilah titip absen, apalagi sampai bermohon pula meminta sertifikat Pesantren Ramadan, sementara yang bersangkutan sering bolos mengikuti
>> Editor : Syamsu Rizal
Oleh: DAVID RM BUNGSU kegiatan tersebut. Tahun ini, Pesantren Ramadan akan diikuti sebanyak 54.897 orang siswa SD, 47.435 siswa SMP, dan 42.790 siswa SLTA. Dengan jumlah pengawas, instruktur, dan panitia Pesantren Ramadan sebanyak 23.943 orang, yang tersebar di 1.073 masjid dan musala tempat pelaksanaan Pesantren Ramadan. Semoga Pesantren Ramadan tahun ini berjalan sukses. (h/*)
>> Penata Halaman : Syahrizal
SABTU, 13 JULI 2013 5 RAMADAN 1434 H
3
Gubernur dan Bupati Jelajahi Pedalaman Pasaman Gubernur Sumbar bersama Bupati Pasaman, mengunjungi daerah pelosok Kabupaten Pasaman selama dua hari dan menginap rumah warga Jorong Muaro, Kecamatan Mapat Tunggul Selatan, Sabtu dan Minggu (8-9/7).
Banyak kisah yang dapat dibawa Gubernur dan rombongan SKPD-nya dari wilayah tersebut. Namun tak sedikit harapan yang diterima masyarakat pedalaman Pasaman itu dari gubernurnya. Luasnya wilayah Pasaman dan beratnya medan jalan yang harus dilewati Gubernur menuju Nagari Muaro Sungai Lolo, memang sempat membuat Irwan Prayitno tersentak dan menyadari kenapa Benny Utama begitu gigih menga-
jaknya ke daerah pelosok di pinggang pegunungan Bukit Barisan tersebut. Bahkan Gubernur Irwan sempat terharu, mengetahui kegigihan Benny Utama mengemas daerahnya agar bisa lekas maju dan sejahtera. “Saya berani mengatakan, beruntunglah masyarakat Pasaman memiliki Bupati seperti Benny Utama,” sebut Irwan. Perjalanan Gubernur Sumbar dan jajaran SKPD Pro-
pinsi serta rombongan Bupati Pasaman bersama Muspida dan SKPD-nya di Mapat Tunggul Selatan, memang menantang dan membutuhkan keberanian serta nyali yang kuat. Medan jalan di kawasan Bukit Barisan itu sebagiannya masih jalan tanah dan berbatu serta tak jarang harus menyeberangi sejumlah sungai. Kondisinya juga terjal, curam dengan jurang menganga di kiri dan kanannya. Menuju Nagari Muaro Sungai Lolo, hanya bisa ditempuh dengan kendaraan double gardan. Bupati Benny Utama sendiri memposisikan diri sebagai tim rescue dengan mengendarai hartop offroad. “Kita khawatir, kalau-kalau ada kendaraan rombongan yang
terbalik, nyungsep atau nyangkut di jalan berlumpur,” ujar Benny Utama, yang diusia mudanya dikenal sebagai offroader dan crosser Pasaman. Sementara Kapolres Joko Purnomo bersama anggotanya, menunggangi motor Trabas, menjejal kawasan tersebut di tengah malam itu. Selain menempuh medan berat, Gubernur serta Bupati Pasaman juga kerap didaulat untuk bersilaturahmi dengan masyarakat yang dilewatinya. Rombongan gubernur yang berangkat mulai pukul 09.00 pagi, terpaksa bisa istirahat pada pukul 01.00 Wib dini hari, setelah sampai di Jorong Muaro, Nagari Muaro Sungai Lolo. Kendati telah merasai terhempas di atas kendaran dari pagi hingga tengah malam dan mesti numpang nginap di rumah-rumah warga dengan fasilitas seadanya, malah ada yang tidur di
mobil, sepertinya hal tersebut tak berpangaruh pada fisik dan semangat Gubernur, Bupati beserta rombongan. Buktinya, tetap terlihat bugar di pagi harinya, walau sebagian harus mandi di Sungai Batang Kampar. Gubernur Irwan malah lebih bersemangat lagi. Setelah membuka acara ikan larangan di aliran Batang Kampar, Gubernur sempat pula menjejal motor Trabas di wilayah terjal dan curam di kawasan pinggang Bukat Barisan tersebut. Hari Minggu menjelang siang, Gubernur beserta rombongan dilepas Bupati dan Muspida Pasaman di pinggir Batang Kampar. Orang nomor satu di Pemerintahan Sumbar itu, melanjutkan perjalanan dengan perahu boat menuju Koto Tangah, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota.
Gubernur Irwan Prayitno memberikan arahan dalam pertemuan dengan masyarakat Silayang.
Gubernur dan Bupati Pasaman tinjau PLTMH Silayang.
Gubernur Irwan Prayitno telusuri kebun karet masyarakat Mapattunggul Selatan.
LINGKAR Wacik: Media Online Seperti Surat Kaleng JAKARTA, HALUAN — Poros Wartawan Jakarta (PWJ) mengecam pernyataan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik yang menyebut pemberitaan media online seperti surat kaleng dan tidak jelas. “Kami dari Divisi Advokasi Poros Wartawan Jakarta menilai pernyataan tersebut merupakan pernyataan yang berbahaya dan mengancam semangat kebebasan pers,” kata Ketua Bidang Advokasi PWJ, Bambang Ali Priambodo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/7) Bambang mengatakan, seiring dengan perkembangan teknologi maka media online tumbuh dan berkembang sebagai salah satu media utama dalam arus pemberitaan masa kini. Kemudahan dan kecepatan akses yang dimiliki oleh media online menjadi kebutuhan mendasar yang pada akhirnya diadopsi oleh media-media konvensional sebagai bentuk baru dari publikasi media. “Faktanya hampir semua media cetak bahkan elektronik kini memiliki terbitan dalam bentuk online, maupun divisi media online-nya sendiri,” katanya. Jero Wacik, kata Bambang telah melakukan kesalahan fatal . “Ini diskriminasi media. Pernyataan Menteri Jero Wacik yang mengklasifikasikan pemberitaan Media Online, jelas-jelas merupakan bentuk diskriminasi media dimana ia menyebutkan bahwa pemberitaan media bentuk cetak lebih jelas dibanding pemberitaan media online,” katanya. Bambang menegaskan, dengan menggeneralisir media online sebagai media tidak jelas, maka Jero Wacik telah melakukan pembentukan opini yang menyesatkan tanpa memberikan penjelasan dan bukti konkrit kepada masyarakat. Bambang dengan tegas meminta Jero Wacik agar meminta maaf terbuka kepada publik terkait pernyataannya mengenai Media Online, sekaligus melakukan klarifikasi resmi terkait pernyataan tersebut. “Jika hal itu tidak dilakukan maka PWJ secara resmi akan melaporkan hal ini ke Dewan Pers dan meminta agar Dewan Pers dapat memanggil Menteri Jero Wacik untuk dimintai klarifikasinya terkait pernyataannya tersebut,” katanya. Selain itu, PWJ juga akan menyerukan pemboikotan terhadap pemberitaan di Kementerian dan jajaran pemerintahan lainnya sebagai bentuk solidaritas dan dukungan terbuka terhadap jurnalis dan media yang masuk dalam klasifikasi Media Online. (h/okz)
Gubernur dan Bupati Pasaman tengah meniti jembatan kayu diperkampungan di Nagari Silayang.
HEBOH BUKU PELAJARAN SD
Awas, Ada Soal Bokep JAKARTA, HALUAN — Memasuki tahun ajaran baru di Kota Bogor, Jawa Barat, orang tua diresahkan dengan ditemukannya buku pelajaran kelas 6 SD yang soalnya berbau porno. Pihak Dinas Pendidikan berencana menarik kembali buku tersebut.
ANUGERAH RAMADAN — Artis Yenny Rachman mengadakan buka bersama bersama ratusan anak yatim dengan tema “Anugerah Ramadan 2013” di Crown Plaza Hotel, Jakarta, Jumat (12/7). Buka bersama tersebut juga dihadiri sejumlah artis dan tokoh ternama seperti Cici Paramida, Cici Tegal, dan Adhyaksa Dault. VVN
SPBU PENCUCIAN UANG
Djoko Susilo Raup Rp300Juta per Bulan JAKARTA, HALUAN — Terdakwa Irjen Djoko Susilo mendapatkan keuntungan Rp300 juta setiap bulan dari tiga SPBU miliknya. Ketiga SPBU ini diduga adalah hasil pencucian uang Djoko yang terkait kasus korupsi simulator SIM di Korlantas Polri. Hal itu diungkapkan saksi Erick Maliangkay, notaris pembelian sejumlah aset Djoko di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (12/7). “Hasil keuntungan dari semua SPBU, saya yang disuruh Pak Djoko mengambilnya ke Pak Harry Ikhlas (pengelola usaha SPBU milik Djoko),” kata Erick Maliangkay. Mantan kepala Korlantas Polri ini memiliki usaha SPBU di tiga tempat. Di antaranya adalah SPBU di Jalan Anteri Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, di Ciawi, Bogor, Jawa
Barat dan di Muara Kapuk, Jakarta Utara. SPBU yang berlokasi di Kendal dengan nama PT Selota Mandala Bersama itu beroperasi sejak 2007. SPBU ini atas nama Herry Ikhlas yang merupakan pengelola usaha milik Djoko. “Sejak 2007 sampai 2010, saya yang menjemput hasil keuntungan SPBU dari Pak Herry. Hasilnya diambil setiap bulan, terkadang sekali tiga bulan baru saya ambil. Setelah itu, uangnya saya antarkan ke Pak Djoko,” ungkapnya. Ia menambahkan, persentase hasil pembagian keuntungan SPBU itu adalah 80 persen dan 20 persen. Artinya 80 hasilnya untuk Djoko, sedangkan 20 persen dibagi untuk pengelola dan manajemen perusahaan. Ia menambahkan, SPBU yang terletak di Ciawi, Bogor dibeli Djoko
atas nama Lukman. Tempat usaha pengisian bahan bakar yang bernama PT Aster Usaha Jaya itu memiliki luas 4.000 meter persegi. Djoko membeli SPBU itu seharga Rp10 miliar. “SPBU ini dibeli atas nama Agus Margo Santoso (komisaris). Dibayar dengan uang tunai yang dimasukkan ke dalam 8 kardus,” katanya. Menurut Erick, perjanjian bagi hasil keuntungan usaha pom bensin itu hanya sebatas lisan. “Setiap bulan, SPBU ini setor Rp100 juta,” katanya. Sementara itu, SPBU yang di Muara Kapuk memiliki luas 3.000 meter persegi, dibeli Djoko pada 2010 sebesar Rp11,5 miliar. “Kesepakatannya setiap bulan Pak Harry Ikhlas (pengelola) menyetor Rp145 juta,” kata Erick. (h/vvn)
Belum juga masa sekolah ajaran baru dimulai,sebuah buku yang tidak layak dipelajari murid SD beredar di Kota Bogor. Dalam buku mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 6 SD karangan Graphia Buana yang di terbitkan awal Maret lalu dengan judul sampul buku “Aku Senang Bahasa Indonesia” terdapat cerita adegan bokep, bacaan porno yang tidak layak diibaca murid. Dalam buku tersbut tepatnya di halaman 58, terdapat kalimat yang tidak pantas untuk dipelajari yang isinya tentang cara berhubungan intim, cara bereproduksi, dan proses persalinan, yang seharusnya tidak berada dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Fetty Qadariyah kepada Sri Lestari dari BBC Indonesia, Jumat (12/7), mengatakan telah menyampaikan surat himbauan kepada seluruh kepala sekolah dasar di wilayah kota Bogor, untuk menarik buku pelajaran tersebut. “Saya sudah menindaklanjuti dengan bertemu dengan sekolah dan disebutkan peredaran buku itu tidak direkomendasikan oleh pihak sekolah,” ujarnya seperti dikutip BBC Fetty mengaku dinas pendidikan hanya menyeleksi buku pelajaran utama yang diberikan kepada anak-anak sekolah, sementara bahasa Indonesia untuk kelas VI yang memuat cerita berunsur pornografi itu merupakan buku tambahan. “Itu buku pendamping jadi pihak sekolah yang menyeleksi, biasanya dikaji
sama guru-guru dulu, dan setelah dikonfirmasi ternyata tidak ada pengkajian oleh guru,” jelas Fetty. Menurut rencana Dinas Pendidikan Kota Bogor akan kembali melakukan pertemuan dengan seluruh kepala sekolah dasar untuk membahas masalah buku pelajaran ini, pada Senin mendatang. Orangtua murid SDN Polisi IV memang telah menemukan adanya unsur pornografi dalam buku terbitan CV Graphia Buana berjudul, Aku Senang Bahasa Indonesia, yang disusun oleh Ade Khusnul dan M Nur Arifin, edisi cetakan pertama Maret 2013. Salah satu ketua Komite Sekolah Eric Arifnanda mengatakan orangtua yang mengetahui isi buku tersebut kemudian menuliskan masalah buku pegangan siswa kelas VI tersebut ke blog komite sekolah. Eric mengatakan komite sekolah tengah membahas masalah ini dengan pihak sekolah SDN Polisi VI, Jumat (12/7). “Kami ingin ada penyelesaian secara hukum karena ini menyangkut pendidikan anak-anak kami, dan materi yang ada dalam buku tersebut sangat tidak pantas untuk anak-anak” jelas Eric. Disebutkan dalam buku pelajaran bahasa Indonesia tersebut memuat cerita yang berjudul “Anak Gembala dan Induk Serigala”. Sebelumnya, buku pelajaran yang mengandung unsur pornografi juga ditemukan di sejumlah Sekolah Dasar di Kendal Jawa Tengah. (h/dn/bbc)
>> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman: Syahrizal
4 PENDIDIKAN
SABTU, 13 JULI 2013 5 RAMADAN 1434 H
LINGKAR UU DIKDOK DISAHKAN
Belajar Kedokteran Dipermudah JAKARTA, HALUAN — DPR RI mengesahkan Rancangan Undang-Undang Pendidikan Kedokteran (Dikdok) menjadi UU, dengan harapan adanya UU Pendidikan Kedokteran ini, jumlah dokter akan meningkat karena dipermudah untuk belajar kedokteran. “Dengan banyaknya dokter, tentunya akan semakin meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat,” kata anggota Komisi X DPR RI, Abdul Kadir Karding di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis. Pelayanan kesehatan kepada masyarakat, katanya, dikarenakan jumlah dokter yang jumlahnya tidak sebanding dengan pertumbuhan penduduk. “Saat ini rasionya antara jumlah dokter dan pasien 1 : 3.408 pasien. Hal ini tentu sangat tidak seimbang,” lanjut Karding. Hal lain yang juga diatur dalam UU Pendidikan Kedokteran adalah biaya pendidikan. Mahasiswa kedokteran, katanya, diberi kesempatan lebih luas untuk mendapat dukungan biaya dari pihak lain. “Biaya pendidikan sendiri juga diatur. Dimungkinkan adanya beasiswa dari APBN, APBD, Hibah, Zakat dan pihak lainnya,” kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu mengutip pasal 48 UU Pendidikan Kedokteran yang berbunyi “Pendanaan pendidikan kedokteran menjadi tanggung jawab bersama antara Pemerintah, Pemerintah Daerah, Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Rumah Sakit Pendidikan dan masyarakat. Dalam UU ini juga diatur bagaimana pengawasan oleh pemerintah terhadap perguruan tinggi yang tidak memberi kemudahan kepada masyarakat untuk ikut serta dalam fakultas kedokteran. Setiap pelanggaran yang dilakukan terhadap kemudahan memperoleh pendidikan kedokteran tersebut, menurut Karding, akan dijatuhi sanksi. (h/ans)
Mahasiswa Temukan Minuman Penangkal Kanker YOGYAKARTA, HALUAN — Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta yang tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan berinovasi membuat serbuk instan carica yang diberi nama Sicata Dieng, sebagai alternatif minuman kesehatan penangkal kanker. “Buah carica mengandung betacryptoxanthin, lutein, dan zeaxanthin yang berperan sebagai antioksidan, serta betacaroten dan vitamin C yang tinggi, sehingga cocok dijadikan bahan baku pembuatan serbuk instan Sicata Dieng sebagai penangkal penyakit kanker,” kata ketua tim Muhammad Anand Ardhiansyah di Yogyakarta, Kamis. Menurut dia, konsumsi buah dan sayur menjadi salah satu cara yang paling ampuh untuk mencegah kanker. Salah satu buah yang memiliki kandungan vitamin yang dapat mencegah kanker adalah buah carica pubescens yang hanya tumbuh di daerah Dieng, Jawa Tengah. Untuk menarik perhatian masyarakat agar senang mengkonsumsi buah dan sayur, maka dibutuhkan pengemasan dan pengolahan produk yang menarik. “Oleh karena itu, kami mengemas buah carica dalam bentuk serbuk instan, karena lebih praktis, bisa diminum kapan saja dan tentu lebih tahan lama. Penggunaan teknik kristalisasi dalam pembuatan produk itu untuk menghasilkan produk dengan kualitas 100 persen murni, tanpa menggunakan campuran,” katanya. Ia mengatakan carica dijadikan bahan utama untuk pembuatan serbuk instan Sicata Dieng dengan teknik pengkristalan sebagai penangkal penyakit kanker yang aman dan efektif. Rasanya yang khas dan beraroma segar menjadikan minuman yang akan diproduksi banyak diminati. “Sicata Dieng dapat dijadikan sebagai alternatif minuman penangkal kanker yang aman, efektif, dan harganya terjangkau oleh semua kalangan. Serbuk instan itu memiliki prospek bagus ebagai usaha minuman kesehatan karena produk ini merupakan produk baru,” katanya. (h/ans)
PARKIR SEPATU — Seorang anak memanfaatkan waktu libur sekolahnya, menjadi penjaga ‘parkir’ sepatu dan sendal di Masjid Taqwa Muhammadiyah, Padang, Jumat (12/7). ‘Parkir’ sepatu tersebut untuk mengamankan sepatu dari pencurian. RIVO SEPTI ANDRIES
SMAN AGAM CENDEKIA
Akan Jadi SMA Unggulan Sumbar ke-5 PADANG, HALUAN — Ketidakmampuan yayasan untuk menanggulangi biaya operasional, membuat pihak-pihak terkait meminta SMAN Agam Cendekia dijadikan SMA milik Sumatera Barat. Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Syamsulrizal, menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Agam juga tidak menyanggupi untuk menanggulangi biaya operasional ini, sehingga menganjurkan SMA ini masuk dalam
pertangungjawaban Dinas Pendidikan Sumbar. “Kita berencana menjadikan sekolah ini menjadi sekolah unggulan ke lima di Sumatera Barat,” kata Syamsulrizal, Rabu (10/7), dalam rapat kerja Komisi
IV DPRD Sumbar bersama mitra kerja, terkait pembahasan KUA PPAS Perubahan 2013. Menurutnya, jika rencana ini terwujud, maka target RPJMD Sumbar untuk memiliki sekolah boarding school pun terpenuhi. SMAN Agam Cendekia dikenal sebagai salah satu sekolah terbaik di Sumbar. Sejak berdirinya, sekolah ini bekerjasama dengan Yayasan Bina Insan Cendekia Madani. Para siswanya
kan keinginan tersebut, kedepannya akan dilakukan peningkatan mutu guru di SMAN 1 Sumbar. “Pengangkatan guu-guru di SMAN I Sumbar ini, bukanlah pengangkatan murni, artinya bukan dari PNS. Kita hanya memberdayakan dari guru-guru yang sudah ada pada waktu itu, jadi dibutuhkan pelatihan dan magang bagi guru-guru yang ada di sana,” ucap Syamsulrizal. (h/eni)
MENDIKBUD M NUH
KURIKULUM 2013
Aktivis Pendidikan Khawatir Guru Tak Siap JAKARTA, HALUAN — Aktivis pendidikan Romo Benny Susetyo menyatakan kekhawatirannya akan ketidaksiapan para guru terkait Kurikulum 2013 yang akan segera diterapkan. “Ini jadinya bukan generasi emas, tapi generasi otak kosong. Korbannya adalah anakanak, generasi ke depan,” ujar Benny pada diskusi mengenai penerapan Kurikulum 2013 di gedung Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, Kamis. Benny berpendapat bahwa sosialisasi dan pelatihan mengenai kurikulum ini masih sangat minim. Ia mengkhawatirkan kurikulum itu justru akan menjadi penghambat generasi mendatang untuk bisa berpikir lebih kritis karena tenaga pengajar yang tidak kompeten untuk menggunakan Kurikulum 2013. “Para guru hanya diberi pelatihan untuk
pun dikenal memiliki prestasi yang luar biasa di setiap bidang. Selain mendukung SMAN Agam Cendekia menjadi SMAN unggulan milik Sumbar, saat ini SMA 1 Sumbar juga akan diorbitkan berkelas dunia, bekerjasama dengan lembaga PASIAD Turki. Dinas Pendidikan Sumbar pun meminta anggaran sebesar Rp100 juta untuk peningkatan UKS dalam APBD Perubahan 2013. Kemudian, untuk mewujud-
kurikulum ini cuma lima hari, itu pun bukan simulasi hanya sekadar ceramah,” ujar Benny. Benny mempertanyakan bagaimana anak bangsa bisa berpikir kritis dan menjadi cerdas tanpa campur tangan guru. “Mengajar itu tidak hanya bagian mentransfer ilmu, tapi juga panutan. Ya kalau gurunya tidak mengerti, bagaimana muridnya bisa paham,” tambah dia. Benny berpendapat Kurikulum 2013 ini memiliki masalah yang berakar pada kualitas guru yang masih sangat kurang karena tidak pernah ditingkatkan. “Ini hanya ritual tanpa ada konsep apa tujuannya. Kalau mencerdaskan bangsa ya harus ada pembenahan sistem guru,” tegas Benny. Benny lalu menduga Kurikulum 2013 hanyalah proyek semata yang hanya akan bertahan selama satu tahun saja, dan berganti setelah Menteri Pendidikan yang baru menjabat. Sebelumnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh menyatakan Kurikulum 2013 merupakan jawaban terhadap era global karena menumbuhkan kreativitas. “Kurikulum 2013 itu mencetak orang kreatif, karena jawaban soal dalam kurikulum baru itu tidak tunggal. Kalau prinsip begitu yang diterapkan maka kita akan hormat kepada perbedaan,” kata M. Nuh saat orasi ilmiah untuk Dies Natalis ke-25 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Minggu (2/6). Dia mengklaim esensi lain Kurikulum 2013 adalah moralitas. “Kita mementingkan landasan moral, karena itu Kurikulum 2013 menambah jam mata pelajaran agama dari dua jam menjadi empat jam, apalagi kurikulum baru itu juga menyajikan pelajaran budi pekerti,” kata Nuh. (h/ans)
Kasus Buku Bermateri Pornografi tak Harus Sampai ke Pengadilan JAKARTA, HALUAN — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan kasus buku bermuatan tak pantas yang sempat ditemukan di salah satu sekolah di Bogor seharusnya bisa dicegah melalui penerapan kurikulum 2013, saat buku yang digunakan dicek secara nasional. “Jadi maka itulah pentingnya kurikulum 2013. Dalam kurikulum 2013 buku kan kita tarik semua. Terutama terkait dengan substansi. Karena kalau dibebaskan, akhirnya buku yang beredar itu juga siapa yang bertanggung jawab demikian dan seterusnya, demikian jadi beredar terus,” kata Mohammad Nuh kepada wartawan di Jakarta, Kamis. Untuk kasus tersebut, mendikbud sudah mengirimkan tim ke lapangan. “Mestinya buku itu tidak bisa masuk di sekolah. Kan ada Kepala Sekolahnya, Kepala Sekolahnya harus bertanggung jawab. Buku dan konten itu harus bertanggung jawab kenapa buku yang tidak sesuai kontennya itu bisa masuk,” katanya. Pihak lain yang harus bertanggung jawab adalah penulis dan penerbit. “Penulis dan penerbit, akan kita beresi, yang terkait buku itu harus dipertanggungjawabkan. Yang jelas buku itu tidak boleh beredar di pasar,” tegasnya. Meski demikian, bentuk tanggung jawab
itu, kata Mohammad Nuh, tidak perlu sampai diajukan ke pengadilan. Mendikbud juga mengatakan bila terbukti ada kesalahan pada pihak kepala sekolah maka yang memberikan sanksi adalah dinas pendidikan setempat. Sebelumnya, buku paket pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas VI yang mengandung unsur porno ditemukan di SDN Polisi IV dan Gunung Gede, Kota Bogor, Jawa Barat. Peristiwa yang meresahkan masyarakat Bogor di awal Ramadhan tersebut diketahui setelah ada seseorang yang datang melaporkan penemuan buku tersebut ke Dinas Pendidikan Kota Bogor, Rabu. Buku tersebut merupakan terbitan CV Graphia Buana berjudul ‘’Aku Senang Bahasa Indonesia’’ disusun oleh Ade Khusnul dan M. Nur Arifin edisi cetakan pertama Maret 2013. Pada halaman 55-60 buku tersebut terdapat cerita yang berjudul “Anak Gembala dan Induk Serigala” dengan menceritakan tentang hubungan intim antarorang dewasa. Beredarnya buku paket Bahasa Indonesia untuk kelas VI yang berunsur porno itu juga telah diposting di blog komite SDN Polisi 4 pada Selasa (9/7) tentang kronologis penemuan buku paket yang tidak layak dibaca oleh anak sekolah tersebut. (h/ans)
>> Editor : Nova Anggraini
>> Penata Halaman: Rahmi
OPINI 5
SABTU, 13 JULI 2013 5 RAMADAN 1434 H
Napi Juga Manusia erusuhan pecah di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Tanjung Gusta, Medan pada Kamis (11/7) sekitar pukul 18.30 WIB atau hampir bersamaan dengan waktu berbuka puasa. Di tengah-tengah kebakaran itu sekitar 150 narapidana melarikan diri. Belasan di antaranya adalah narapidana teroris. Mereka menerobos keluar melalui pintu portir LP. Sebagian lagi telah membakar gedung perkantoran. Sebagian besar napi yang kabur telah ditangkap kembali. Lima orang tewas saat kerusuhan dan kebakaran LP Tanjung Gusta tersebut. Sepuluh orang sipir juga dilaporkan terluka. Tiga korban tewas adalah petugas LP dan dua lainnya narapidana yang sedang dibina dan membantu petugas LP. Kerusuhan, kebakaran LP serta kaburnya para penghuni LP berawal dari keributan yang dipicu padamnya listrik dan air di lingkungan LP yang mati. Saat kejadian, kondisi benar-benar tidak terkendali, karena jumlah petugas atau sipir LP tak sebanding sama sekali dengan jumlah warga atau penghuni LP. Tidak hanya melarikan diri saja, para narapidana juga menyerang petugas LP dan melakukan pembakaran terhadap beberapa ruangan di dalam LP. Bahkan para narapidana sempat menyandera sebanyak 15 orang petugas LP. Kondisi di LP kemarin sudah terkendali, menyusul ditempatkannya 500 anggota Polri dan 300 anggota TNI berjaga di sekeliling LP Tanjung Gusta. Berdasarkan laporan Sistem Database Pemasyarakatan (SDP), jumlah hunian di Lapas Tanjung Gusta per 11 Juli 2013 sebanyak 2.600 orang, terdiri atas 2.594 orang napi dan enam orang tahanan. Jumlah ini jauh melampaui kapasitas lembaga pemasyarakatan yang seharusnya maksimal hanya menampung 1.054 warga binaan. Setelah mengetahui kondisi LP Tanjung Gusta, Medan yang sebenarnya, otomatis kita merasa kasihan dengan kondisi tersebut. Pantas saja di senja hari yang nahas itu ratusan napi heboh dan terjadi tawuran antar-napi, termasuk dengan petugas sipir LP. Jumlah penghuni LP sudah over capacity. Tidak sebanding sama sekali dengan luas LP dan fasilitasnya. Listrik padam dan air yang tak mengalir di LP sangatlah mengganggu ketenangan pada narapidana dan tahanan. Karena listrik dan air adalah hal pokok yang sangat dibutuhkan oleh para narapidana dan tahanan. Listrik berguna untuk penerangan, sedangkan air dibutuhkan untuk mandi, mencuci, beruduk, buang air besar, kecil dan lainnya. Kondisi itu diperparah lagi dengan jumlah narapidana yang over kapasitas. Napi juga manusia. Karena mereka juga manusia, maka harus diperlakukan seperti manusia juga. Dihadapkan dengan masalah listrik padam dan air mati/tak mengalir bisa memancing emosi orang menjadi meledak-ledak. Demikian pula dengan kondisi LP Tanjung Gusta yang over kapasitas. Jumlah penghuninya 300 persen dari jumlah ideal yang ditetapkan. Tidak hanya LP Tanjung Gusta Medan, di LP-LP lain jumlah narapidana dan tahanannya pada umumnya juga over kapasitas. Persoalan over kapasitas tidak hanya menimbulkan kerentanan terhadap terjadinya perkelahian dan kerusuhan yang berujung kepada kaburnya para penghuni LP, tetapi juga berpengaruh terhadap kesehatan dan proses pembimbingan mental, moral dan akhlak para napi dan tahanan yang ada di dalamnya. Para napi rentan dengan gangguan kesehatan dan berbagai macam penyakit, seperti TBC, kulit, bahkan HIV/AIDS. Tingkat kerentanan itu akan makin tinggi ketika kondisi LP over kapasitas. Pembentukan/pembimbingan moral, akhlak dan mental para napi juga akan terkendala, ketika jumlah penghuni LP over kapasitas. Pemberian keterampilan sebagai bekal hidup setelah bebas terhadap penghuni LP juga akan sangat terkendala ketika LP over kapasitas. Karena itu, sudah saatnya pemerintah memiliki perhatian khusus dalam penanganan masalah LP yang nyaris semuanya over kapasitas. Jika hal ini tidak menjadi perhatian serius oleh pemerintah, maka fungsi LP tidak akan berjalan sesuai dengan harapan pemerintah. Bisa jadi orang yang masuk LP kondisinya sehat, keluar dari LP bisa membawa penyakit. Orang yang awal masuk LP hanya melakukan pencurian kecil, begitu keluar dari LP berubah menjadi perampok besar. Itu sebabkan karena LP gagal menjalankan tugas dan maksud keberadaannya. ** Berdasarkan laporan Sistem Database Pemasyarakatan (SDP), jumlah hunian di Lapas Tanjung Gusta per 11 Juli 2013 sebanyak 2.600 orang, terdiri atas 2.594 orang napi dan enam orang tahanan. Jumlah ini jauh melampaui kapasitas lembaga pemasyarakatan yang seharusnya maksimal hanya menampung 1.054 warga binaan.
Mahasiswa dan Politik OLEH: DONI PINAYUNGAN NASUTION
K
3 Napi Pindahan dari LP Muaro Ikut Kabur Jangan-jangan kabur ke Padang
Presiden Mahasiswa Universitas Riau Kepulauan TMOSFER perpolitikan jelang Pemilu Legislatif 2014 mendatang kian memanas. Apalagi nama-nama caleg dari berbagai parpol mulai bermunculan terpampang di dalam spanduk yang bertebar di mana-mana. Terlihat persaingan semakin mengetat. Para tim sukses mulai berlomba menyiapkan strategi jitu untuk memenangkan kompetisi dalam memperebutkan kursi wakil rakyat tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mempersiapkan kader partai untuk bergerilya memberikan pengaruh pada lapisan masyarakat paling bawah untuk mengarahkan suara rakyat memilih kandidat yang diusung partainya. Kader partai biasanya tidak hanya berasal dari pengurus partai atau pengurus organisasi sayap partai. Akan tetapi, di musim pemilihan saat ini kader-kader dadakan direkrut secara instan untuk memenangkan kompetisi politik 5 tahun sekali tersebut. Kalangan mahasiswa menjadi target para partai politik untuk dijadikan kader instan yang didesain berbentuk organisasi sayap partai. Intelektualitas mahasiswa dianggap mumpuni menjadi torpedo-torpedo yang dapat digerakkan untuk menghancurkan konstalasi suara pada basis massa tertentu. Mahasiswa
A
OLEH: BAMBANG ARIANTO Peneliti Partai Politik di Bulaksumur Empat Research and Consulting (BERC) Yogyakarta ERAN kaum muda di republik ini dalam sejarah demokratisasi tidak dapat dipungkiri sepak terjangnya. Ditambah lagi langkah kaum muda telah mampu menjadi katalisator dalam sejarah kehidupan berdemokrasi. Kaum muda terbukti telah berperan aktif dalam mengubah artefak politik tanah air, baik dari zaman penjajahan maupun post-orde baru. Era reformasi tidak sulit bagi kita untuk menemukan cikal bakal pergerakan kaum muda. Salah satu gerakan kaum muda yang mulai naik daun saat ini adalah sebuah organisasi masyarakat yang notabene di klaim sebagai gagasan kaum muda bernama Persatuan Indonesia atau disingkat Perindo. Tepat tanggal 24 Februari 2013 yang lalu, gerakan kaum muda ini mendeklarasikan diri sebagai salah satu ormas dengan motor penggerak tokoh muda Hary Tanoesoedibjo (HT) yang sekaligus dinobatkan menjadi Ketua Umum. Publik sebelumnya mengenal HT sebagai Dewan Pakar Partai NasDem yang akhirnya
P
selingkuh kepada calon-calon keparat negara yang ada dalam partai. Jika boleh menyarankan, sangat mulialah seorang mahasiswa apabila memilih menjadi oposisi terhadap kebijakan negara, mengontrol dari luar sistem tanpa menyampingkan konstitusi negara dan peraturan-peraturan lainnya yang berkaitan norma sosial. Merasakan penderitaan rakyat melalui perjuangan di jalanan dijamin dapat menggugah nurani terhadap penindasan yang dilakukan oleh penguasa negeri ini. Oleh karena itu, perubahan perlu dilakukan dengan cara memulai dari dalam diri kita sendiri terlebih dahulu, lalu mempengaruhi orang sekitar agar terbentuk dengan sendirinya sistem yang tertata sesuai dengan norma sosial. Setelah menanggalkan status kemahasiswaan, mahasiswa dapat memilih jalur perubahan tanpa mengingkari perjuangan yang pernah dilakukannya, yakni menjadi pribadi yang baik dan konsisten terhadap idealisme yang pernah diteriakkan semasa berstatus mahasiswa. Atau malah sangat baik jika menjadi figur profesional (tanpa partai) dengan cara menonjolkan diri, baik dari segi pengetahuan, keterampilan dan pengaruh terhadap massa tertentu. Niscaya para elite partai akan melirik dan merekomendasikan untuk diusung di partainya baik sebagai legislatif ataupun eksekutif dengan catatan tetap konsisten terhadap idealisme mahasiswa yang pernah terkonstruksi dengan gagah di lingkungan kampus. ***
memilih mundur karena pecahnya kongsi politik. Seperti dilansir beberapa media cetak, ormas Perindo memberikan manifesto politiknya diantaranya; “Kami nyatakan kami kaum muda menolak demokrasi oligarki. Kami belajar dari sejarah bahwa kejayaan suatu bangsa tidak jatuh dari langit tapi harus direbut dengan keringat sendiri. Kami kaum muda yang berbeda karena kami berani garis terang berpisah dengan masa lalu. Kita berkumpul di sini dengan hal yang sama, Pancasila dan UUD 1945. Kami sadar akan datangnya pertanda zaman agar kaum muda bertindak, mengabdi pada kepentingan bangsa. Kami yang berkumpul di sini mengambil jalan baru dengan membentuk ormas bernama Perhimpunan Indonesia. Sebagai wajah bersatunya potensi muda untuk memperjuangkan dan melindungi hak-hak warga negara menghidupkan kembali jiwa gotong royong. Perindo adalah sebuah persemaian jati diri muda Indonesia. Keteguhan pengetahuan yang kokoh etos dan patuh untuk kepemimpinan baru Indo-
nesia. Kebenaran harus di perjuangkan. Jayalah perindo”. Manifesto di atas setidaknya menggambarkan kepada kita mengenai langkah perjuangan Perindo dalam mengarungi dinamika dan karut marutnya demokratisasi Indonesia. Walau terkesan masih normatif, namun manifesto ini patut diapresiasi sebagai upaya mengembalikan dialektika peran dan fungsi kaum muda dalam kancah perpolitikan tanah air. Gerakan perubahan Mencermati manifesto politik Perindo seakan kita dibawa untuk membayangkan lahirnya sebuah gerakan kaum muda yang akan tampil progresif di tengah-tengah karut marut dan kegaduhan politik. Tidak dapat dipungkiri kehadiran Perindo sebenarnya tidak terlepas dari konflik yang terjadi dalam organisasi yang dinaungi HT sebelumnya yakni Partai NasDem. Ketidakharmonisan dalam sebuah gerakan perubahan yang selama ini diperjuangkan NasDem menjadikan HT hengkang dan mendirikan ormas yang diklaim sebagai ormas “anti kepalsuan”. Kelahiran Perindo tidak dapat dipungkiri namun juga tidak dapat dikatakan sebagai aksi balas dendam atas aksi tokoh NasDem yang bersikap otoriter akan tetapi lebih
sebagai upaya antitesis terhadap menjamurnya oligarki politik di tanah air, khususnya dalam tubuh partai politik. Perindo yang dimotori gerakan kaum muda mencoba menokohkan sosok Hary Tanoesoedibjo yang dikenal sebagai raja media di Indonesia. Tidak sulit bagi HT untuk menaikkan elektabilitas (kedikenalan) di mata rakyat dengan industri media yang dia miliki. Apalagi banyak pengamat dan peneliti yang menyoroti HT sebagai sebuah magnet yang sangat kuat dalam membangun pencitraan dan tentunya menggalang basis pemilih. Ketika HT dilamar Partai Hanura, publik pun merespon dan menilai bahwa partai ini seperti mendapat durian runtuh. Ditambah lagi ketika HT diklaim sebagai calon wakil presiden (cawapres) dari Partai Hanura. Tapi perlu digarisbawahi banyak pihak yang meragukan kemampuan HT dalam kancah politik. Ditambah lagi minimnya rekam jejaknya yang dimiliki HT dalam kancah politik. Jadi semakin wajar bila banyak pihak meragukan kemampuan HT dalam menjalani dinamika politik. Tapi yang lebih penting bagi masyarakat saat ini adalah mampuhkah Perindo memberikan insentif positif bagi kesejahteraan rakyat? itu yang perlu diperdebatkan.
Bagi masyarakat awam kehadiran Perindo jelas tidak begitu banyak memberikan implikasi apalagi insentif yang positif. Banyak masyarakat yang menilai Perindo sama saja dengan parpol yang dibungkus dengan balutan ormas. Hal ini dikarenakan telah terjadi frustasi kepercayaan masyarakat terhadap ormas maupun parpol yang selama ini hanya disibukkan dengan urusan perebutan kekuasaan dan nihil manfaat bagi upaya mengagregasi kepentingan rakyat. Inilah yang perlu ditekankan apakah kehadiran Perindo dapat menjadi spasi transformasi demokratisasi atau sebaliknya akan semakin menunjukkan belangnya sebagai mesin politik yang haus kekuasaan. Ditambah lagi Perindo belum memiliki ideologi yang jelas. Bisa jadi, ada atau tidaknya Perindo tidak begitu bermanfaat bagi pelembagaan masyarakat sipil. Mengutif tulisan F Budi Hardiman, (Kompas, 23/2/2013), bahwa demokrasi kita tidak menjauh dari moncong oligarki, dari sini kita dapat mencerna apakah Perindo mampu menjadi katalisator perubahan dan tidak larut dalam cengkraman oligarki ataukah tanpa sadar juga membangun oligarki diatas kepentingan rakyat? ***
082390765000
KPK Jangan Tebang Pilih
Mantap, mudah-mudahan jalannya mulus
SETELAH sempat menyandang status tersangka dalam jangka waktu yang cukup lama, Emir Moeis, tersangka kasus korupsi proyek pembangunan PLTU di Lampung, Tahun 2004, akhirnya ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Emir Moeis sendiri disebut-sebut sempat melakukan protes terhadap keputusan penahanan dirinya ke penyidik KPK. Menyimak sejumlah tersangka KPK lainnya yang hingga saat masih bebas, kita berharap KPK mampu membuktikan bahwa lembaga tersebut tidak menerapkan praktik tebang pilih dalam memberantas korupsi di Indonesia. +6285376151***
PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
Pemimpin Umum
: H. Basrizal Koto
WPU / Penanggungjawab Pemimpin Redaksi
: Zul Effendi, : Yon Erizon
Pemimpin Perusahaan
: Indra Helmi
Pendiri H. Kasoema
Redaktur Pelaksana
: Ismet Fanany MD
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
Redaktur Pelaksana
: Syamsu Rizal
Manejer Pemasaran & Red.Khusus : David Ramadian Koordinator Minggu & Online
dapatkan itu semua dengan mengandalkan status mahasiswa saja. Banyak orangorang yang telah lama berkarir di partai politik namun hingga usianya telah renta tidak pernah sekalipun diberi kesempatan mendapat posisi sebagai calon legislatif dari partai kesayangannya dalam setiap pilcaleg yang digelar. Partai politik tidak melihat bagaimana kesetiaanmu terhadap partai untuk bekerja, namun partai politik lebih mengutamakan kepada figur yang dianggap mampu memberi nilai kontributif popularitas dan elektabilitas partai serta memiliki kekuatan materil untuk menyokong pengembangan dan kemajuan partai. Jika demikian, buat apa berlama-lama bekerja menjual intelektualitas kepada partai politik hanya karena rupiah yang tidak seberapa. Bukankah menuntut ilmu, melakukan penelitian dan mengabdi kepada masyarakat dengan kegiatan-kegiatan sosial (tri dharma perguruan tinggi) lebih terhormat dibanding membantu elite partai meraih kepentingannya? Beruntung jika ideologi partai dan aplikasinya benarbenar memperjuangkan kepentingan rakyat. Namun, sungguh celakalah kalian (mahasiswa) jika ternyata partai politik itu hanya dijadikan wadah untuk mengejar jabatan. Mahasiswa angkatan 66 hingga 98 yang menjadi saksi terjadinya momen heroik pergerakan mahasiswa di tanah air, mungkin akan menangis terisak-isak melihat juniornya kini malah ber-
Menakar Gerakan Kaum Muda Dalam Perindo
Seluruh Jorong di Pasaman Dapat Diakses Mobil
Terbit Sejak 1948
sebagai kader instan partai ditugaskan memberikan pengaruh kepada masyarakat, baik dengan sosialisasi langsung dengan mendatangi rumah warga, maupun hanya dengan memasang atributatribut kampanye di sudutsudut pemukiman. Semua itu dilakukan hanya karena diberi imbalan materi yang tidak juga dapat dikatakan menggiurkan di tengah biaya pendidikan yang lebih melangit di kampus. Atau malah hanya sekedar untuk menunjukkan eksistensi diri dengan kedekatan pada figur-figur politik tertentu yang telah memiliki nama besar. Sikap tersebut sungguh sangat disayangkan. Karena intelektualitas seorang mahasiswa yang dianugrahi oleh Tuhan Yang Maha Esa begitu mudahnya dijual menjadi mesin-mesin yang dipekerjakan untuk hal-hal yang berbau politis. Dalam kondisi ini, mahasiswa tidak ubahnya seperti budak-budak para elite partai yang dimanfaatkan untuk kepentingan partai politik dalam meraih kekuasaan. Padahal jika melirik jejak sejarah perjuangan mahasiswa sejak era Tan Malaka, Soe Hoek Gie, Elang Surya Lesmana dan Sondang Hutagalung, tampaknya ada perjuangan yang bergeser bagi mahasiswa yang memilih melacurkan intelektualitasnya dan menyembah-nyembah kendaraan
penguasa untuk melenggang ke tahta penindasan. Apologi pun mereka (mahasiswa) munculkan sebagai tameng menghindari justifikasi sebagai pelacur intelektual, bahwa apa yang dilakukannya adalah terlepas dari posisinya sebagai mahasiswa yang mengemban mandat dari rakyat (bermaterai Rp 6.000) untuk memperjuangkan hakhak kehidupannya, tetapi keterlibatannya di partai politik merupakan haknya sebagai warga negara dalam berdemokrasi. Meski begitu hal ini sangat kontradiktif dengan eksistensi mahasiswa yang selalu dipuja banyak kalangan sebagai agent of change, sosial of control dan moral force. Mahasiswa yang berkutat dalam spiral politik partai seolah lupa pada eksistensi dirinya yang secara tidak sadar telah diterima sewaktu menjadi laskar gundul dan dipelonco ketika masih berstatus mahasiswa baru. Sadar ataupun tidak, beban moral itu telah dikalungkan kepada mahasiswa untuk bergerak mengamalkan tri dharma perguruan tinggi demi kemajuan bangsa ini dengan cara-cara profesional, tidak dengan politik. Menjadi sebuah pertanyaan krusial bagi mereka (mahasiswa) yang berdarahdarah mengeluarkan segala kemampuan terbaiknya untuk sebuah partai politik, apa yang akan diperoleh dengan bergabung dan bekerja untuk partai? Jabatan eksekutif? Calon legislatif? Atau dijanjikan menjadi presiden? Sebaiknya jangan bermimpi akan bermimpi jika tak terlelap. Mustahil untuk men-
: Eko Yanche E
Koordinator Liputan
: Rudi Antono
Manajer Cetak
: Mardius Caniago
Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
>> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Habli
6
SABTU, 13 JULI 2013 5 RAMADAN 1434 H
PUTUSKAN SENGKETA DENGAN MENGKAJI NORMA
Bawaslu Jadi Tameng Parpol Amir Dukung Sri Ikut Konvensi JAKARTA, HALUAN — Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin mendukung Sri Mulyani Indrawati ikut dalam konvensi calon presiden Partai Demokrat. Amir mengatakan, anggota komite layak untuk mempertimbangkan mantan Menteri Keuangan tersebut. “Saya kira dia figur yang bagus, mudahmudahan saja komite mempertimbangkan itu,” kata Amir di kantor Presiden Jakarta, Kamis (11/ 7). Dia menjelaskan, komite memiliki kewenangan penuh untuk memilih atau menentukan siapa yang ikut konvensi. Namun, masukan-masukan siapa yang akan ikut konvensi bisa juga dipertimbangkan. Termasuk mempertimbangkan nama-nama lain. “Banyak sekali yang bagus-bagus. Ada Anis Baswedan, ada Komarudin Hidayat,” tandas Menkumham ini. (h/inl)
Caleg Manfaatkan Ramadan PADANG, HALUAN — Momen bulan suci Ramadan 1434 H dijadikan ajang sosialisasi para Bakal Calon Legislatif (Bacaleg). Baik untuk DPRD kota, provinsi maupun DPR RI 2014-2019 dan walikota di Kota Padang. Para bacaleg yang akan maju pada pemilihan umum legislatif 2014 dan calon walikota itu memasangkan dan membagikan foto senyum di baliho, spanduk maupun pamplet lewat ucapan selamat memasuki Ramadan maupun bentuk imsakiyah. Di Kota Padang, hampir setiap rumah mendapat tiga bahkan sampai lima imsakiyah. Itupun bukan dari masjid maupun ormas islam, namun dari masing-masing cawako maupun caleg. Pantauan Haluan kemarin, di sejumlah jalan, terpampang ucapan selamat memasuki bulan suci Ramadan, dan di masjid, terlihat beberapa tim kompanye membagikan imsyakiyah kepada jamaah, dimana imsyakiyah dihiasi foto senyum para bacaleg DPRD Kota Padang , DPRD propinsi serta calon walikota Padang. Salah seorang warga Mahmudi, (42) menyatakan, sebelum masuk Ramadan, ia telah mendapatkan imsyakiah dari tiga partai lengkap dengan foto bacaleg di rumahnya. “Ada yang datang memberikan imsyakiah ke rumah. Itu hal yang biasa, kalau mau pemilu tentu harus gencar sosialisasi,” ujarnya. (h/hri)
PADANG, HALUAN — Pengamat Hukum Universitas Andalas, Muhammad Fahmi, mengingatkan Bawaslu, untuk memutuskan sengketa pemilu tidak lagi mengkaji norma atau aturan yang sudah ditetapkan. Meskipun Bawaslu tidak setuju dengan aturan tersebut. Fahmi menilai, sikap Bawaslu ini akan semakin mempertipis kepercayaan masyarakat terhadap adanya pemilu. “Jangan sampai ada lagi pernyataan yang mengatakan, tindakan KPU sudah benar, tapi tidak adil, seperti yang dilakukan Bawaslu sewaktu memutuskan Dapil Jawa Barat IX Partai Gerindra,” katanya, Jumat (12/7). Dalam putusan tersebut, Bawaslu menilai pencoretan seluruh caleg menjadi tidak adil, karena satu orang perempuan dinyatakan tidak memenuhi syarat. Karena pencoretan dapil Jabar IX tersebut justru menyebabkan konstituen tidak dapat memilih calon wakil rakyat dari partai Gerinda. “Oleh karena itu, kesalahan satu orang tidak bisa dibebankan kepada seluruh bakal calon lain yang sudah memenuhi syarat,” ujar Ketua Bawaslu, Muhammad, di Jakarta, Selasa (9/ 7) malam. Dari sini, Fahmi menilai, bahwa Bawaslu mengaku tidak menyetujui PKPU No 7 tahun 2012 tentang keterwakilan perempuan 30 persen. Kemudian, harus terpenuhi kuota
Amir Syarifudin dan Sri Mulyani 30 persen di setiap dapil. Jika tidak terpenuhi, maka dinyatakan tidak memenuhi syarat. “Mestinya jika tidak menyukai aturan ini, protes dilayangkan dari awal. Tidak setelah peraturan berjalan dan diterapkan. Bawaslu harus menganut azas patuh kepada aturan, termasuk kepada peraturan KPU. Jangan muncul anggapan Bawaslu menjadi tameng bagi parpol,” kata Fahmi. Sikap Bawaslu yang seperti
ini, akan berakibat munculnya sikap tidak peduli lagi dengan segala aturan yang dibuat untuk Pemilu. “Biar saja, KPU membuat aturan sesukanya. Nanti di Bawaslu akan berubah. Inilah anggapan yang sudah mulai timbul di tengah masyarakat,” tambah Fahmi. Menurutnya, tindakan Bawaslu sekarang adalah menyelesaikan perbedaan tafsir terhadap dua pihak yang bersengketa. Bukan lagi mengkaji kembali atau menya-
lahkan aturan yang sudah ditetapkan. “Saya sendiri tidak setuju ketidakterwakilan perempuan sampai 30 persen menggugurkan satu dapil. Namun dalam hukum berlaku azas ketaatan aturan, meskipun tidak setuju. Kalau tidak setuju, kenapa tidak bilang dari awal,” ungkapnya. Baik Bawaslu maupun parpol, menurut Fahmi, ketika peraturan KPU dibuat, harus memberikan masukan. Tugasnya Bawaslu
selain mengawasi jalannya KPU, juga mengawasi aturan-atuarn yang dibuat KPU. Mestinya dari awal KPU dan Bawaslu menyatukan visi terlebih dahulu. Terkait sengketa pemilu ini, Fahmi menilai, bahwa yang dimaksud sengketa pemilu adalah permasalahan yang bisa timbul antara peserta pemilu. Kedua antara peserta dengan penyelenggaran pemilu, karena merasa putusan penyelengga merugikan peserta. (h/eni)
PAW Musmaizer Dt Gamuak Diproses PADANG, HALUAN — Proses Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Sumbar, Musmaizer Dt Gamuak, masih dalam tahapan verifikasi oleh KPU Sumbar. Komisioner KPU Sumbar, Nova Indra mengatakan, untuk calon pengganti yang diajukan oleh partai sedang diperiksa oleh KPU. “Dalam waktu
dekat ini, akan kita beritahukan secepatnya kepada DPRD Sumbar. Penggantinya itu seorang perempuan,” ujarnya, Jumat (12/ 7) di Kantor KPU Sumbar. Proses PAW Muzmaizer memang harus dilakukan secepatnya. Jika sebelum DCT diumumkan, proses PAW belum juga selesai, maka calon bisa dinyatakan gugur. Sebelum pendaftaran DCS, Muzmaizer menyampaikan bahwa dirinya sudah berpindah partai, dari Golkar ke Hanura.
Oleh partai lamanya, Musmaizer didepak ke Dapil Agam dan Bukittinggi (dapil Sumbar III). Karena tidak mau, ia pun mencaleg di Partai Hanura dan ditempatkan di Dapil Sumbar IV. “Jika ditempatkan dapil III, saya jelas tidak berasal dari daerah itu, dan tidak menguasai wilayah itu. Makanya pilihan baik itu maju bersama Hanura, dan mundur dari Golkar,” katanya, 22 April lalu, sewaktu mendaftar ke KPU Sumbar. (h/eni)
PBB Lakukan Safari Ramadan PADANG, HALUAN — Partai Bulan Bintang (PBB) Sumbar bentuk tim ramadan, untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat. Menurut Sekretaris DPW PBB Sumbar Zaldi Heriwan, walau partai menurunkan tim Ramadan, sebagian besar kader juga melakukan safari secara perseorangan. “Kami lebih banyak bergerak secara perseorangan, karena banyak juga di antaranya adalah pen-
ceramah. Namun posisinya bukan untuk berkampanye, karena itu dilarang di tempat ibadah,” ujar Zaldi, kemarin. Ia mencontohkan dirinya, yang terjun di 20 lokasi masjid d a n m u s a l a . S e m u a i t u d ilakukan sebagian besar di daerah pemilihan Agam dan Bukittinggi. Tujuannya, selain berdakwah, juga menjalin silaturahmi dengan masyarakat di berbagai daerah.
“Sebagai partai Islam, kami jelas melakukan yang terbaik untuk umat,” ujar Anggota Komisi IV DPRD Sumbar itu. Ia juga menyampaikan, bahwa sampai saat ini proses pencalegan dilalui PBB, tanpa ada kendala. Tidak ada daerah pemilihan yang dicoret atau nama caleg yang bermasalah. “Karena segala persyaratan kami penuhi, walau tak semua dapil diisi 100 persen,” sebutnya. (h/eni)
GOLKAR JANGAN PAKSAKAN KEHENDAK
Elektabilitas Ical Tak Pernah Tembus 10 Persen JAKARTA, HALUAN — Pencapresan Aburizal Bakrie atau Ical sebaiknya dievaluasi. Sebab, berbagai hasil lembaga survei menunjukkan elektabilitas Ketua Umum Partai Golongan Karya itu belum menyentuh 10 persen hingga saat ini. “Jadi memang elektabilitas itu harus direview,” kata pengamat politik senior Siti Zuhro saat dihubungi, Jakarta, Jumat (12/7). Menurut Siti, dalam kehidupan ini, semua kemungkinan sangat terbuka, termasuk dalam politik. Tidak ada kata absolut. Kalau pencapresan Ical dianggap absolut, bisa merugikan Golkar. “Jangan sampai harga mati Aburizal sebagai capres. Dalam politik itu, kalau absolut membenturkan kepala ke tembok. jangan benturin kepala ke tembok. Golkar ini tiga kali Pemilu, tidak pernah juara karena tidak pandai membaca psikologi masyarakat. Karena memaksakan kehendak. Pak JK kan memaksakan kehendak pada 2009,” ungkapnya. Siti mengingatkan, 60-70 persen masyarakat Indonesia tidak golput. Umumnya mereka berasal dari kelas bawah, baik secara pen-
didikan maupun kesejahteraan. Mereka, dalam menentukan capres yang akan dipilih, mengandalkan visual. Suku, apalagi agama, masih dipertimbangkan. “Lebih bagus (Golkar) mengikuti bagaimana tren, apa yang dibutuhkan negara dan bangsa, apa yang diharapkan masyarakat. Kepada siapa masyarakat ingin mempercayakan suaranya di pilpres. Itu harus dibaca terus,” jelasnya. Soal siapa yang paling digandrungi masyarakat saat ini, Board of Advisor Center CSIS, Jeffrie Geovanie, sebelumnya mengungkapkan adalah Jokowi Widodo. Menurutnya, jika pe-
milihan Presiden RI dimajukan hari ini dapat dipastikan Jokowi, yang merupakan kader PDIP itu, akan terpilih sebagai pemenangnya dengan suara mutlak di atas 60 persen, siapa pun lawannya. Menurut Jeffrie, PDIP harus menggandeng tokoh senior Golkar untuk dipasangkan dengan Jokowi jika tidak berhasil menggaet Partai Demokrat dan Partai Gerindra. “Perlu tokoh Golkar agar memiliki dasar untuk mengambil-alih Golkar pada munas 2015. Kemudian Golkar pasca munas tersebut akan berkoalisi dengan PDIP,” ungkapnya. (h/inl)
ABURIZAL BAKRI >> Editor : Rudi Antono
>> Penata Halaman: Habli
SAMBUNGAN 7
SABTU, 13 JULI 2013 5 RAMADAN 1434 H
Seluruh Jorong ............... Dari Halaman. 1 Ilmuwan Temukan ............ Dari Halaman. 1 Guna mewujudkan impiannya, selama dua hari, 8-9 Juli lalu Bupati bersama Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengunjungi lima jorong di Kecamatan Mapat Tunggul Selatan masing-masing Jorong Silayang, Pangian, Ulu Layang Kenagarian Silayang, Sungai Lolo dan Muaro Kenagarian Muaro Sungai Lolo. Luasnya Pasaman dan beratnya medan jalan yang harus dilewati Gubernur menuju Nagari Muaro Sungai Lolo, memang sempat membuat Irwan Prayitno tersentak dan menyadari kenapa Benny Utama begitu gigih mengajaknya ke daerah pelosok di pinggang pegunungan bukit barisan tersebut. Di hadapan masyarakat Nagari Muaro Sungai Lolo, Gubernur Irwan Prayitno mengatakan bahwa pihaknya mengakomodir keinginan masyarakat dan memasukkan dalam anggaran provinsi tahun 2014. “Apakah pembangunan jalan, PLTMH dan membantu kawat
beronjong untuk pengamanan daerah irigasi,” ujar gubernur. Pada kesempatan tersebut, Irwan Prayitno banyak mengapresiasi program untuk rakyat yang dilancarkan Benny Utama di Pasaman. Sebutlah Jamkesda atau jaminan berobat gratis bagi seluruh masyarakat Pasaman, plus penginapan gratis buat keluarga pasien, Bimbingan Belajar (Bimbel) gratis bagi siswa kelas tiga SMP dan SMA sederajat dan gratis bersekolah hingga tamat SMA di Pasaman mulai 2014. Program pembukaan dan peningkatkan akses jalan dan jembatan menuju kejorongan terjauh di Kabupaten Pasaman. Program khusus ini difokuskan Pemkab Pasaman pada tahun 2014 dan 2015. Menurut Benny Utama, akses jalan merupakan urat nadi bagi aktivitas ekonomi masyarakat dan sarana prasarana transportasi akan berbanding lurus dengan peningkatan ekonomi masyarakat.
“Di saat mobilitas penduduk lancar, maka akan lancar pula lah pergerakan ekonomi dan sektorsektor lainnya yang ada di masyarakat,” sebut Benny Utama, sembari meyakinkan Gubernur Sumbar. Menyukseskan program tersebut, Bupati Pasaman telah menurunkan tim verifikasi faktual dari Dinas PU dan Bapeda, guna melakukan pendataan panjang jalan dan jumlah jembatan yang harus ditangani secara khusus. Hasil pendataan tim telah dipresentasikan kepada Bupati Pasaman dua pekan lalu. Terdapat lima kecamatan yang harus ditangani khusus, yakni Kecamatan Mapat Tunggul Selatan, Mapat Tunggul, Rao Utara, Duo Koto dan Kecamatan Tigo Nagari. Guna mendukung program ini, Pemkab Pasaman telah menganggarkan Rp50 miliar pada tahun 2014 dan kelanjutannya akan dituangkan dalam tahun anggaran 2015. (h/met)
Refleksi ke angkasa dari titiktitik gelas cair yang turun di tengah angin dengan kecepatan hingga 7.000 kilometer per jam inilah yang membuat planet ini terlihat berwarna biru. HD189733b terletak 63 tahun cahaya dari Bumi dan termasuk salah satu eksoplanet terdekat dan bisa dilihat dengan teleskop saat melintasi mataharinya. Dari segi ukuran, HD189733b mirip dengan planet Jupiter di sistem tata surya kita. Jika Jupiter relatif sangat jauh dari matahari, HD189733b sangat dekat dengan bintang induknya. Para ilmuwan berharap kajian di masa mendatang bisa mengungkap ciri khusus Bumi dan bagaimana planet-planet lain mendukung kehidupan. Bisa Dihuni Sebelumnya, ilmuwan berhasil mengidentifikasi tiga planet baru yang mengelilingi sebuah bintang yang disebut sebagai trio dunia.
Bintang terdekat yang diberi nama Gliese 667C, ditengarai memiliki tiga planet yang disebut sebagai super-Bumi karena diduga sebagai ‘’zona yang bisa dihuni’’. Ini adalah kawasan dimana temperatur memungkinkan untuk tersedia cairan, meski belum ada yang bisa memastikan seperti apa kondisinya di tiga planet ini. Gliese 667C ini terletak 22 tahun cahaya dari Bumi. Para astronom menyebut bisa melihatnya di langit di konstelasi Scorpius (Kalajengking). Gliese 667C memiliki tiga planet yang mengorbit, dengan zona yang bisa dihuni lebih besar dari dunia yang kita tinggali saat ini, tetapi mungkin dengan permukaan yang masih penuh dengan bebatuan. Sekarang, sebuah tim pimpinan astronom Guillem Anglada-Escude dari Universitas Göttingen, Jerman, dan Mikko Tuomi, dari Universitas Hertfordshire, Inggris, mengkaji ulang sistem tata surya di tempat itu.
Para peneliti menggunakan sebuah teleskop 3,6m di Observatorium Silla di Cile dalam mengkaji planet tersebut. “Mereka memiliki massa berkisar antara 2,7 hingga 3,8 kali lebih besar dari Bumi,’’ kata Mikko Tuomi kepada BBC. “Periode orbit mereka adalah 28, 39, dan 62 hari, yang artinya adalah mereka semua mengelilingi bintang lebih dekat dari permukaan Merkuri di sistem tata surya kita,’’ tambahnya. Tiga planet ini ditengarai sebagai zona yang bisa dihuni, dimana tim menemukan bukti yang menggoda yang mungkin menjadi dunia berbatu lainnya di lingkaran dalam zona. Planet tersebut membutuhkan atmosfir untuk mendapatkan cadangan air di permukaan mereka, tetapi dengan jarak lebih dari 200 miliar kilometer, tidak bisa ditentukan kondisi tepat apakah ada kesempatan kehidupan bisa berlangsung di kawasan tersebut. (bbc)
Antara Pengalaman ..........Dari Halaman. 1 3 Napi Pindahan .............Dari Halaman. 1 Dunia U-20. Tapi sepanjang perhelatan tim sepakbola junior se jagad ini, tim ini paling produktif dibanding Uruguay. Selama perhelatan ini, Prancis mencetak 15 gol, sedangkan Uruguay, hanya bisa memasukan 10 gol ke gawang lawan. Kondisi ini berbanding terbalik di sektor pertahanan. Prancis malah paling banyak kebobolan dari Uruguay. Gawang tim Ayam Jantan “muda” ini kebobolan 6 gol, sementara Uruguay tiga gol saja. Terlepas dari data statistic singkat itu,. pertemuan kedua tim ini ternyata sudah diprediksi oleh Muhsin Ertugal, anggota Technical Study Group (TSG) FIFA. Mantan pelatih sejumlah klub di Afrika dan di Jerman itu mengatakan, dari empat semifinalis, dua tim itu yang menunjukkan perkembangan permainan sangat pesat selama turnamen. “Banyak orang terkejut dengan empat peserta semifinalis. Setiap tim membuat rekor menakjubkan, Uruguay misalnya tak disangka bisa mengalahkan Spanyol. Begitu pula dengan Irak, tak ada yang menyangka mereka bisa sejauh itu,” ujar Ertugal dalam wawancara dengan FIFA.com. Akan tetapi, berdasarkan analisa permainan dari empat semifinalis itu, Ertugal melihat final
ideal tetap masih didominasi tim Eropa dan Amerika Latin, dalam hal ini Prancis dan Uruguay. “Dari sisi teknis, tim dari Eropa dan Amerika Latin memiliki keunggulan dibandingkan tim lain,” ujarnya. Meski begitu, dia mencatat secara khusus pencapaian yang dibuat para pemain Irak di Turki. Menurut Ertugal, tim asuhan Hakeem Al Azzawi Shakir itu memiliki banyak pemain yang menarik. Secara teknis, mereka memiliki kemampuan teknis tinggi. “Dan mereka tahu betul filosofi sepak bola. Ini generasi yang hebat,” ujar pria berusia 54 tahun itu. Pelatih Uruguay Verzeri pun sudah mulai berpikir tentang Prancis, lawan Uruguay di fi nal. Dia akan mempelajari dengan saksama kekuatan dan kelemahan Prancis dalam beberapa hari mendatang untuk menentukan strategi dalam laga perebutan gelar juara itu. “Prancis adalah tim yang bagus secara fisik, dan mereka memiliki pemain dengan nama besar. Dalam beberapa hari mendatang, kami akan melakukan latihan dan menentukan strategi untuk laga fi nal,” tandas pelatih yang telah membawa Uruguay ke final untuk kali kedua dalam kompetisi ini.
Sementara itu, dari kubu Prancis, seusai memastikan langkah mereka ke fi nal, tim asuhan Pierre Mankowski itu harus kehilangan bek Umtiti Samuel pada partai puncak. Kartu merah yang diterimanya di semifi nal melawan Ghana membuat Samuel absen di fi nal melawan Uruguay. Situasi itu, menurut Mankowski, cukup sulit bagi timnya. “Ini sulit. Aelain kartu merah, ia harus meninggalkan kontrol doping setelah pertandingan. Dia tak akan bersama kami untuk laga puncak,” jelas Mankowski. Florian Thauvin menjadi pahlawan kemenangan Prancis 2-1 atas Ghana, dan Mankowski memuji penampilannya. “Dia sudah berjuang keras. Ketika saya menggantinya (dalam laga sebelumnya), dia tampak tidak senang. Kini dia tidak sama lagi dengan Florian yang kita kenal sebelumnya. Ia telah berubah,” tandas dia. Th auvin bertekad membawa timnya menjadi juara. “Saya sangat beruntung mampu membuat dua gol untuk membantu negeri kami melaju ke babak fi nal. Kalau saya mampu mengukir sedikit sejarah, itulah yang terbaik. Tapi kini yang terpenting adalah bagaimana mengukir nama kami di trofi ,” ucap Thauvin. (h/mat/net)
Puasa, Identitas ............... Dari Halaman. 1 dengan keimanan seseorang. Allah SWT memerintahkan puasa kepada orang-orang yang memiliki iman, dengan demikian Allah pun hanya menerima puasa dari jiwa-jiwa yang terdapat iman di dalamnya. Dan puasa juga merupakan tanda kesempurnaan keimanan seseorang. Adapun tujuannya bagaimana agar insan Islam itu memiliki derajat ketaqwaan proporsional. Jadi , apakah puasa itu bermanfaat atau tidak bagi manusia? Dalam bahasa sempitnya, puasa harus dilaksanakan bagi kita umat Islam. Setelah kita diproklamasikan sebagai kaum syahadatain, “Ashadu alla illaha ilallah waashadu anna Muhamadarasulullah” bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, lalu kemudian berpuasa, ini adalah identitas agama Islam. Jika ada umat Islam yang tidak berpuasa berarti dia menghilangkan identitas Islam, itu adalah konsekuensi puasa sebagai kewajiban dalam syariat Islam. Puasa dalam artian azaz manfaat, tinjauannya banyak sekali. Para ulama berulang-ulang setiap kali puasa meninjau azaz manfaatnya secara psikologis. Bagaimana kita bisa merasakan orang yang sedang menderita, yang kesulitan hidup tidak makan sehari semalam, kita bisa mencoba membuat semacam penderitaan yang artifisial. Begitulah rasanya! Selanjutnya, karena adanya tuntunan puasa di dalam menjalankan puasa kita harus berbaikbaik, berbahasa baik, berbudipekerti yang baik dan bila perlu tidak membuat hal-hal yang tidak menyenangkan bagi orang lain sehingga menjadi pameo, kalau kita bertengkar dalam bulan puasa, katakan,” mohon maaf saya sedang berpuasa”. Ini adalah semacam restriksi pembatasan secara autodidag bahwa kita perlu melakukan itu. Manfaatnya adalah sebagai latihan, bagaimana melatih diri toleran terhadap perbedaan, toleran terhadap otoritarian-otoritarian lain yang membelenggu selama sebelum puasa. Disisi lain tentu ada bagianbagian penting yang kadang-kadang kita terpesona karena pintarnya para juru dakwah bahwa puasa itu sehat, tapi kalimatnya belum sampai, kapan puasa itu bernilai kesehatan. Apabila kita mempuasakan diri memakan makanan yang tidak berlebih-lebihan yang secara laboratorium sudah berlebih dari kebu-
tuhan yang kita makan, misalnya : karbohidrat, protein atau lemak, akan membuat kita sehat apa bila kadar gulanya diatur dan kadar lemaknya sedikit. Itu jelas manfaatnya puasa, akan berindikasi terhadap kesehatan kita. Sebagaimana dikatakan pada hadist nabi oleh para ulama kita, puasalah supaya sehat. Ini tentu kerangka pemahamannya tidak sesederhana itu. Kalau kita sedang sakit gula atau diabetes, misalnya, walau kita berpuasa dan tetap memakan “pabukoan” yang berlebihan, justru puasanya tidak sehat untuk orang itu. Ini persoalan yang perlu kita lihat dalam konteks puasa akan bisa membuat kita sehat. Kalau kita dalam keadaan sakit diabetes, maka perlu dan sangat terasa manfaat berpuasa . Terjemahan itu bisakah diartikan seluruhnya puasa itu bisa sehat? Bisa saja kalau diikuti puasa itu dengan benar, seperti makan sahur yang benar itu adalah yang disunatkan nabi, misalnya makan seperempat jam sebelum batas akhir. Ini secara ilmiahnya bisa kita lihat berapa jam makanan dicerna oleh tubuh, supaya semuanya sehat. Tapi kalau misalnya makan sahurnya jam 1 malam, tentu kita akan kekurangan air yang paling besar bahayanya nanti pada waktu siang hari, sementara kebutuhan air 8 liter/hari. Puasa itu mendisiplinkan diri, karena semuanya serba teratur. Banyak hal implikasi puasa itu ditinjau dari aspek sosiologis, antropologis, dan medika antropologis, artinya secara ilmu kesehatan. Seperti, kita menahan amarah dalam bulan puasa. Seperti firman Allah dalam surat Ali Imran 133 dan 144, bahwa dikatakan disitu kita segera meminta ampun. Setelah kita meminta ampun, Allah Ta’ala berjanji kita akan dimasukkan ke dalam syurga kalau kita bertaqwa. Maka ciri-ciri orang yang bertaqwa itu disebutkan, pertama, kita berinfaq dalam kondisi kita bagaimanapun, tidak karena “ria” dan dalam kondisi sulitpun kita bisa berinfaq dengan rela, kedua, kita bisa menahan amarah, menahan amarah secara fisik, tidak terlontar kata-kata yang kasar menyinggungkan orang, menahan amarah secara non fisik, membuat ekspresi, kita senyum pada saat kita marah. Dampaknya, kalau kita ngomong secara kasar kepada orang lain, maka kita memutus silaturahmi dengan orang lain, walaupun akan
diperbaiki dengan kalimat mohon maaf, tapi kesannya adalah itu sudah terlambat kita mengoreksi. Jadi, latihan menahan amarah adalah salah satu bentuk implikasi dari puasa. Selanjutna, manfaat puasa yang saya rasakan sendiri diantaranya adalah; pertama saya bisa menurunkan berat badan dalam bulan puasa, walaupun tidak banyak, karena makan kita diatur. Saya berilmu pengetahuan di bidang kesehatan, yang membuat orang gemuk itu biasanya adalah suka makan manis-manis. Paling, yang ini menyebabkan saya kesulitan, sebab puasa disunatkan makan yang manis-manis. Maka, buka puasa harus sesederhana mungkin, kalau mau makan yang manismanis, cukup manisnya memakan buah-buahan saja. Sementara inilah tradisi puasa itu menurut Islam, memang memakan buah, bukan memakan kolak . Namun kita sudah terlanjur memahami hal-hal yang menurut klasiknya seperti itu. Yang kedua manfaat puasa yang saya rsakan, yaitunya kita bisa berkomunikasi dengan baik, apa yang dikatakan oleh para ulama itu “ berkatalah dengan setiap manusia dengan ramah, tidak menyinggung perasaan orang lain” . Tapi disisi lain ada seruan bagi orang yang mengetahui tentang Islam. Inilah yang harus kita pahami sebagai umat Islam bagaimana memahami cara metoda dakwah secara psikologis masyarakat yang sedang kita dakwah. Ini kompetensinya bukan berada pada kita, tapi berada pada pendidikan-pendidikan kedakwahan yang dimiliki oleh jajaran pemerintah atau pemerintah daerah. Kepada aparatur dihimbau, yang pertama sekali tentu mari kita laksnakan puasa ini dengan kebutuhan kita bukan karena keterpaksaan . Saya menilai puasa ini adalah suatu kebutuhan. Kita tidak perlu marah kepada orang yang sebetulnya tidak berpuasa karena sakit. Termasuk juga kalau ada orang yang belum paham tentang puasa, lalu orang itu berpuasa, kita juga tidak usah marah. Karena puasa bukanlah aspek kelembagaan masyarakat. Puasa adalah salah satu rukun yang harus dilakasanakan dengan kesadaran. Bagaimana kita bisa berpuasa ini menjalankan rukun Islam itu dengan penuh kesadaran dan puasa itu adalah kebutuhan kita.***
Kepala LP Lapas Kelas II A Muaro Padang Darwan mengatakan, kerusuhan yang terjadi di LP Tanjung Gusta tersebut memang tidak begitu berimbas ke LP Muaro Padang. Akan tetapi, memang ada tiga napi dari LP Kelas II A Muaro Padang dipindahkan ke LP Kelas I A Tanjung Gusta Medan pada tahun 2012 lalu. “Informasi yang diperoleh mengenai tiga napi tersebut hingga saat ini memang masih belum mendapatkan kejelasan pastinya, namun dari informasi berkembang dari rekan di Medan, mereka disebut juga ikut kabur bersama ratusan tahanan lainnya,” kata Darwan kepada wartawan saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Jumat (12/7) kemarin. Dikatakannya, pemindahan terhadap ketiga narapidana ini dikarenakan kelas LP di Padang lebih rendah sehingga terpaksa dipindahkan. “Sampai sekarang, kami masih terus melakukan koordinasi dengan pihak Medan, dan kepolisian setempat,” ujarnya. Sedangkan pihak Kemenkumham Sumbar saat ini belum mendapat informasi terkait tiga napi seumur hidup, yang kabur di LP Kelas I A Tanjung Gusta Medan. Menurut Sudirman, pihaknya masih menunggu informasi dan data dari Lapas Tanjung Gusta Medan, dan Kanwil Kemenkumham Sumut. “Kami masih menunggu informasi, dan mengumpulkan data terkait tiga napi seumur hidup yang diduga ikut kabur,” kata Sudirman, Jumat (12/7). Untuk saat ini, lanjut Sudirman, pihaknya masih mendata para tahanan yang dipindahkan dari Lapas Kelas II A Muara Padang ke Lapas Kelas I A Tanjung Gusta,
dan belum memastikan apakah para terpidana seumur hidup itu juga ikut kabur. “Informasi dan data sedang dikumpulkan berkordinasi dengan intansi terkait, dan termasuk pihak LP Muara Padang,” katanya. Sementara itu, Kapolda Sumbar Brigjend Pol. Noer Ali telah menyurati dan memerintahkan seluruh Jajaran Polres di wilayah Sumbar untuk memperketat dan meningkatkan pengamanan di setiap wilayah hukum masingmasing, terutama di kawasan perbatasan, seperti Pasaman Barat (Pasbar) dan Pasaman Timur. Menurutnya, pihaknya telah berkordinasi dengan Kepolisian Daerah Sumatera Utara dan pihak Lapas Tanjung Gusta Kelas I A Medan, terkait tahanan yang kabur tersebut. Dengan demikian Jajaran Polres telah diingatkan untuk menjaga perbatasan, serta mengamankan wilayah kerjanya, sebagai upaya mengantisipasi masuknya para napi ke wilayah hukum Sumbar. “Kita telah berkordinasi keseluruh jajaran Polres yang berada di bawah naungan Mapolda Sumbar, untuk menjaga daerah perbatasan. Selain itu, kita juga berkordinasi dengan kepolisian di Sumut terkait data tahanan terutama para teroris yang juga ikut kabur dari Lapas Tanjung Gusta Medan,” kata Noer Ali kemarin. Selain pengamanan diperketat, kata Noer Ali, rutan dan lapas yang ada Sumbar akan dipantau untuk mencegah adanya indikasi hal serupa, namun sejauh ini wilayah Sumbar masih kondusif. “Untuk saat ini masih aman, dan akan tetap ditingkatkan pengawasan guna menjaga kenyamanan
dan keamanan masyarakat Sumbar,” ungkapnya. Noer Ali mengimbau agar warga untuk dapat melapor kepada polisi jika melihat orang yang dicurigai berada di sekitarnya. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan. Melebihi Kapasitas Selain LP Kelas I A Tanjung Gusta melebihi kapasitas (over capacity,red), ternyata LP Muaro juga melebihi jumlah kapasitasnya dari daya tampung LP tersebut. Kepala PLP Kelas II A Muaro Padang Darwan membenarkan tentang hal kelebihan kapasitas. Saat ini, LP Muaro dihuni oleh lebih kurang 876 orang narapidana dengan berbagai kasus yang berbeda, sementara beban maksimal untuk LP hanya sekitar 315 orang tahanan. “Jumlah itu lebih dari 300 persen dari jumlah tahanan maksimal di dalam Lapas, dan memang sudah melewati batas daya tampung,” ujar Darwan. Ditambahkannya, untuk mengatasi hal tersebut, maka pihak LP Muaro Padang sendiri melakukan berbagai cara untuk menghindari hal yang terjadi di LP Tanjung Gusta, salah satunya dengan melakukan pendekatan terhadap para napi yang menghuni LP. “Kita melakukan pendekatan personal kepada mereka, dan memperlakukannya sama dengan tahanan lainnya, tanpa ada pilih kasih,” jelasnya. Selain itu, pihak LP juga akan lebih melakukan pendekatan dari hati ke hati. Sebab, dengan hal tersebut maka para tahanan itu bisa merasa lebih dekat dengan para petugas LP, dan hal-hal yang tidak diinginkan juga bisa dihindari. (h/nas)
Ratusan Napi .................Dari Halaman. 1 dan TNI masih melakukan pengejaran terhadap napi yang kabur. Kerusuhan terjadi Kamis (11/ 7) sekitar pukul 18.30 WIB di LP Tanjung Gusta, Medan. Sekitar 240 napi melarikan diri. Sembilan orang di antaranya adalah napi teroris. Mereka menerobos keluar melalui pintu portir LP. Sebagian lagi telah membakar gedung perkantoran. Bahkan Lima orang tewas dalam peristiwa tragis ini. Diskriminatif Direktrur Observer Indonesia, Aldrin Situmeang kepada pers tadi malam menyesalkan terjadinya kerusuhan yang menimbuklan jatuhnya korban di LP Tanjung Gusta Medan itu. “Kerusuhan di Lapas, bukan untuk pertama terjadi. Sudah berulang kali, tapi para pihak berkompeten tidak juga memetik pelajaran dari kejadian serupa sebelumnya. Sitem harus diperbaiki,” tegasnya. Aldrin yang juga Ketua Serikat Alumni Jerman ini menyatakan, sistem yang berlaku selama ini sangat diskriminatif. Ada kesan, yang diutamakan bagaimana pelaku kejahatan bisa secepatnya dimasukan ke bui dalam jumlah sebanyak-banyaknya. “Yang penting kejar target, soal kapasitas daya tampung, urusan belakangan. Begitu kesannya,” kata Aldrin. Belajar ke Luar Negeri seperti di Amerika Serikat, tak ada salahnya. Di sana, kata Aldrin, napi yang bernar-teruji berkelakuan baik, bisa dapat potongan hukuman hingga 50 persen sehingga atak ada LP yang melebihi daya tampung. Menurut Direktur Observer Indonesia, diskriminasi yang memicu kecemburuan sesama penghuni LP harus diberantas karena bisa mengundang kerusuhan. Diskrimanasi di LP negeri ini sangat kentara. Para koruptor melalui pengacaranya sangat mudah mengurus remisi. Para koruptor di LP sangat mudah mendapat asupan gizi dan makan mewah saat jam bezuk. Banyak koruptor serperti Ayin, bahkan kepergok di ruang ber-AC. Coba kalo napi kere, seperti pencuri ayam atau sandal
jepit, kata Aldrin. Tak ada pengacara yang mengurus resmisi, tak ada tamu yang memasok makan bergizi, sekalipun saat jam bezuk. Sedangkan anggota Komisi III DPR RI, Ahmad Yani, menilai kerusuhan yang terjadi lantaran jumlah tahanan di lapas jauh melebihi kapasitasnya. Menurutnya, kelebihan kapasitas itu dipicu oleh terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 99 Tahun 2012 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Masyarakat. Yani menjelaskan, PP Nomor 99 Tahun 2012 itu merupakan perubahan kedua atas PP Nomor 32 Tahun 1999. Adapun ide perubahan PP tersebut, kata Yani, digagas oleh Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana. “Kita sudah capek. Sudah berulang kali kita mengingatkan, yang problem kan di Wamen (Denny) ini. Ini efek yang kita tidak inginkan. Saya kira Wamen selalu melakukan tindakan yang over acting,” kata Yani, di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Jumat. Yani menganggap iktikad baik Denny itu justru bertabrakan dengan semangat mengubah napi menjadi lebih baik setelah menjalani hukumannya di dalam lapas. Pasalnya, undang-undang maupun konvensi tentang pemasyarakatan dunia memberikan hak yang sama antartahanan. Pemberlakuan PP tersebut membuat lapas tak mampu menampung banyaknya tahanan. Tapi anggota Komisi III lainnya Taslim yang dihubungi Jumat (12/ 7) tidak sependapat dengan Ahmad Yani. “Ini tidak saja soal over capacity LP, karena semua LP di Indonesia over over capacity juga, ini pasti ada sesuatu sehingga warga binaan mengamuk,”ujar anggota Fraksi PAN itu. Taslim juga membantah PP 99/ 2012 tentang Perubahan Kedua atas PP 32/1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan yang dijadikan penyebab pemicu amuk narapidana di Tanjung Gusta. “Tidak bisa begitu, saya minta Kemenkum HAM menyelidiki dan mengusut tuntas kasus ini. Jangan
sampai ada “penumpang gelap” dalam kejadian kerusuhan tersebut, yang mengharapkan PP ini dihapuskan atau direvisi,”ujar Taslim. Kata Taslim apabila PP dituding bermasalah kenapa cuma di Medan yang rusuh. “LP banyak di Indonesia dan kondisinya kondusif,”ujarnya. Bahkan politisi berdarah Minang ini mengatakan kalau PP masih urgent dan penting. PP ini diterbitkan untuk memersulit narapidana tindak pidana terorisme, narkotika, dan prekursor narkotika, psikotropika, kejahatan terhadap keamanan negara, kejahatan hak asasi manusia yang berat, serta kejahatan transnasional terorganisasi lainnya. “PP masih urgen diberlakukan sampai sekarang, karena di PP ada sanksi yang memberikan efek jera terhadap kejahatan luar biasa seperti korupsi, narkoba dan teroris yang dibina di LP,”ujar Taslim. Wamenkumham Denny Indrayana juga membantah PP Nomor 99 Tahun 2012 adalah pemicu utama kerusuhan. Menurutnya, tuduhan itu hanya upaya mencari kambing hitam dan tindakan yang keliru. Perbatasan Sumbar Sementara itu Kepolisian kian menjaga ketat wilayah perbatasan, terutama di perbatasan Sumatera Barat dan Aceh. “Jajaran polres dan polsek melakukan pencegatanpencegatan di jalan, sehingga kalau ada yang kabur keluar daerah bisa diantisipasi. Seperti jalur perbatasan Sumatra Barat dan Aceh,” kata Kepala Bagian Produksi dan Dokumentasi Polri Komisaris Besar Pol Hilman Thayib, Jumat (12/7). Menurut Hilman, sebanyak lima Satuan Setingkat Kompi (SSK) Polri, 300 anggota TNI, dan 60 petugas LP disiagakan untuk mengamankan area LP Tanjung Gusta. Kepolisian juga berkoordinasi dengan pihak Bandara Polonia Medan, pelabuhan, dan terminal. “Untuk akses keluar, kami saling berkoordinasi dengan pihak bandara, terminal antar-kota dan dalam kota, dan pelabuhan,” kata Hilman. (h/dn/mat/kcm)
>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
8
SABTU, 13 JULI 2013 5 RAMADAN 1434 H
Tiga Kabupaten Belum Serahkan DPS PADANG, HALUAN—Hingga Jumat (12/7) siang, tiga daerah belum serahkan data pemilih ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat. Yaitu Kabupaten Agam, Dharmasraya, dan Kepulauan Mentawai. Daerah sulit, merupakan penyebab utama DPS itu tertahan di PPS. STIKER PEMILIH — Sebuah stiker pemilahan kepala daerah dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang, tertempel di rumah Irsutami di Jalan Adinegoro, Kelurahan Ganting, Kecamatan Koto Tangah, Jum'at (12/7). Stiker pemilih tersebut sebagai tanda bahwa warga di rumah itu sudah terdata sebagai pemilih. AMIR
Sementara, daftar pemilih sementara (DPS) yang masuk dari 16 kabupaten/kota tercatat sekitar 3,08 juta pemilih.
AZWIR DAINY TARA
Hamas Akan Bawa Perubahan
PADANG PANJANG. HALUAN — Fungsionaris Partai Golkar HM Azwir Dainy Tara mengatakan, Kemenangan pasangan Hendri Arnis dan
Mawardi Samah dalam pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Padang Panjang adalah kemenangan masyarakat menuju perubahan yang lebih baik di masa datang. Pasangan yang menamakan diri Hamas meraih suara signifikan, kata Azwir, menunjukkan kepedulian masyarakat dalam menentukan pimpinan daerah cukup besar. Apalagi Hendri Arnis masih muda, berpengalaman sebagai Wakil Bupati Tanahdatar dan didampingi pula sosok low profil Mawardi Samah yang selama ini dikenal dekat pula
dengan masyarakat. Dimata Azwir, Hendri Arnis adalah tokoh pemimpin masa depan. Ia melihat Hendri memiliki peluang untuk dipersiapkan menjadi pemimpin bangsa masa depan. “Tak hanya menjadi walikota atau gubernur bahkan sangat dimungkinkan untuk menjadi salah seorang menteri negara nantinya,” ujar Azwir Ketika ditanya apa alasannya, Azwir dengan tegas menyebutkan, kalau yang namanya mancik, sejak kecil ekornya sudah bulat. Artinya sudah terlihat tanda-tanda
sejak sekarang. Pada awalnya, Hendri dinilai orang tidak bisa bicara, tetapi disaat debat kandidat, Hendri bersama Mawardi Samah justru tampil sebagai seorang orator dengan paparan yang jelas dan terurai dengan bagus. Makanya orang pintar itu cirinya diajarkan satu, dia dapat tiga. Apalagi didukung oleh finasial yang mencukupi. “Saya yakin, Hendri Arnis masih dapat kita orbitkan bersama-sama sebagai pemimpin bangsa dari Sumbar nantinya,” kata Azwir. (h/one)
Angka itu hampir mendekati Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu Gubernur tahun 2010 sebelumnya, terdapat sebanyak 3,2 juta pemilih. Diperkirakan, jika tiga daerah tersebut sudah memasukan daftar pemilih sementara, jumlah DPT Pilgub bakal terlewati oleh DPS Pemilu 2014. Demikian dikatakan Koordinator Divisi Sosialisasi KPU Sumbar Nova Indra, Jumat (12/ 7) di Kantor KPU Sumbar. “Jumlah daftar pemilih yang akan masuk akan terus
bertambah. Kita masih menunggu sampai hari ini (Jumat, red). Besok, data ini akan diserahkan kepada KPU RI dan kemudian diumumkan,” katanya. Lebih lanjut Nova Indra menjelaskan, untuk data pemilih di Kepulauan Mentawai masih tertahan di beberapa PPS. Di antaranya di Siberut Daya Utara, Pagai Utara, dan Pagai Selatan. Kesulitan daerah ini karena ombak yang cukup besar, sehingga belum bisa mengirim data secepatnya ke KPU setempat. Selain tiga kabupaten di atas yang belum menyerahkan DPS, menurut Nova Indra masih ada beberapa kecamatan yang tercecer. Seperti di Nagari Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, yang jumlah PPSnya mencapai 189 buah dalam satu PPS. “PPS di daerah ini memiliki jumlah TPS yang cukup banyak
>> Editor : Syamsu Rizal
dan lokasi yang jauh. Hal ini pun menjadi kendala dalam penyerahan DPS,” ucap Indra. Terkait pengumuman DPS, akan diumumkan di kantr lurah, warung-warung, jorong, kecamatan, dan PPS di masing-masing daerah. Masyarakat, partai politik dan pengawas pemilu diminta untuk memberikan masukan. DPS ini diumumkan mulai 11-24 Juli 2014. Diberi kesempatan memberikan masukan sampai 1 Agustus mendatang. Terkait ada pemilih yang meninggal, Nova berpesan agar masyarakat segera memberitahukan kepada KPU atau kelurahan setempat. Pemberitahuan ini bisa berupa surat keterangan dari pejabat setempat, baik lurah, camat, dan lainnya. “Ketika ada yang tidak melaporkan ada kejadian seperti ini, maka data pemilih pun berantakan. Karena itu diharapkan kesadaran seluruh lapisan masyarakat,”katanya. (h/eni)
>> Penata Halaman : Irvand
SABTU, 13 JULI 2013 5 RAMADAN 1434 H
Ramadan, Gepeng Menjamur PADANG, HALUAN — Memasuki bulan suci Ramadan, gelandangan dan pengemis (gepeng), penyandang cacat serta anak jalanan yang turun ke jalan di Kota Padang, mengalami peningkatan. Jumlahnya sangat signifikan. Dari pantauan Haluan Jumat (12/7), selama bulan puasa ini, para gepeng dan penyandang cacat serta anak jalanan ini, tidak hanya mangkal di perempatan jalan utama kota. Karena para gepengs ini, juga masuk ke kompleks perumahan warga untuk meminta sedakah. “Kalau tidak dikasih, kita sedang berpuasa. Kalau dikasih, mereka terus saja datang. Mungkin para pengemis ini tahu dengan situasi saat ini. Mereka memanfaatkan bulan puasa untuk meminta sedekah kepada semua orang,” ujar salah seorang warga Air Tawar, Piri (55). Sementara itu, Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Padang, Hariadi Dahlan tidak menutup mata dengan fenomena tersebut. Pihaknya juga terus melakukan penjangkuan. Namun jumlah para pengemis dan gelandangan , penyandang cacat serta anak jalanan itu, semakin bertambah banyak. “Hampir setiap hari, kami terus melakukan penjangkuan kepada para gepeng dan penyandang cacat, serta anak jalanan ini. Setelah kami jangkau, mereka kami beri peringatan. Namun, mereka tidak kunjung jera, dan tetap saja mangkal di perempatan jalan,” ujarnya. Lanjutnya lagi, minimnya anggota Dinas Sosial yang melakukan penjangkauan, menjadi salah satu faktor kegagalan Dinas Sosial dalam melakukan penjaringan. Hal itu diperparah tidak tersedianya tempat penampungan dan tempat rehabilitasi untuk para pengemis, gepeng, dan penyandang cacat, serta anak jalanan itu. (h/wis)
9
PENGEMBALIAN TUNJANGAN SERTIFIKASI
Gaji Guru Akan Dipotong PADANG, HALUAN — Tunjangan sertifikasi guru Triwulan I tahun 2012 sebesar Rp8,873 miliar yang terlanjur dibayarkan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Padang, akan ditarik kembali. Para guru yang tidak berhak menerimanya, mesti mengembalikan. Jika bersikukuh tidak mau maka gajinya akan dipotong.
Pasalnya, pembayaran tunjangan tersebut menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas laporan keuangan Pemko Padang 2012. BPK merekomendasikan, agar dana yang terlanjur dibayar itu, disetorkan kembali ke kas daerah. Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Indang Dewata mengaku, pihaknya telah melakukan kesalahan, dengan membayarkan tunjangan sertifikasi kepada guru yang tidak berhak. Jumlahnya 874 guru dengan dana Rp8,873 miliar. “Dari jumlah sebanyak itu, kami telah menerima pengembalian dana dari 667 guru, dengan
jumlah Rp6,977 miliar. Pengembalian itu dengan memotong pembayaran sertifikasi Triwulan III dan Triwulan IV. Jadi hanya 207 guru lagi yang belum mengembalikan, jumlahnya Rp2,054 miliar,” ujarnya. Dikatakan, untuk mendapatkan kembali dana Rp2,054 miliar itu, Disdik Padang akan menyurati guru-guru tersebut dalam waktu dekat. Karena BPK hanya memberikan waktu 60 hari untuk menyetorkan uang itu ke kas daerah. Apabila para guru itu tidak menghiraukannya, maka Disdik akan memberikan sanksi sesuai prosedur kepegawaian. (h/wis)
>> Editor : Devi Diany
Penata Halaman: Syahrizal
ISTIRAHAT DI MASJID — Usai salat di Masjid Taqwa Muhammadiyah Padang, Jumat (12/7), sebagian jamaah tidak langsung pergi. Sebagian diantaranya beristirahat di masjid menunggu waktu berbuka puasa sambil tidur-tiduran. RIVO SEPTI ANDRIES
HARGA BARANG MENCEKIK
Pemko Harus Gelar Operasi Pasar PADANG, HALUAN — Masyarakat Kota Padang resah, mereka sangat tertekan. Kenaikan harga barang kebutuhan pokok sejak beberapa hari belakangan ini cukup signifikan. Hal ini sangat dirasakan terutama kelompok masyarakat menengah ke bawah. Pemko Padang diminta untuk segera bertindak, menggelar operasi pasar untuk mengendalikan harga dan membantu masyarakat
mendapatkan berbagai bahan kebutuhan. Anggota Fraksi Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang, Roni Chandra mengatakan, kenaikan harga kebutuhan pokok sangat memberatkan masyarakat, terutama kelompok menengah ke bawah. Bahkan masyarakat mampu pun ikut mengeluhkan harga-harga yang melambung. “Saat ini, tak hanya kelompok masyarakat
menengah ke bawah saja yang merasakan dampak kenaikan harga barang ini. Kelompok masyarakat mampu juga ikut merasakannya,” kata Anggota Komisi II itu. Dikatakan, pasar murah adalah salah satu solusi yang bisa dilakukan Pemko. Dengan pasar murah, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. Sedangkan soal dana, Pemko bisa menggunakan APBD atau cara
lain yang sah. Kegiatan ini harus segera dilaksanakan. Pasalnya jika masalah ini dibiarkan berlarut-larut akan menimbulkan masalah lain, yakni kemiskinan yang berujung dengan kriminalitas. “Inflasi makin tinggi. Harga barang terus meroket. Jika dibiarkan terus, tentu bisa berakibat buruk. Masyarakat menunggu tindakan konkrit pemerintah,” katanya. (h/hri)
10 PA D A N G
SABTU, 13 JULI 2013 5 RAMADAN 1434 H
DIFOKUSKAN DI KOTO TANGAH
RAZIA HIBURAN MALAM
Pembangunan Selter Dimulai Agustus
Mahasiswi PTS Positif Gunakan Sabu
PADANG, HALUAN—Pembangunan Tempat Evakuasi Sementara (TES) pada kawasan rawan bencana di Sumbar tahap kedua, akan dimulai Agustus mendatang. Sumbar mendapat jatah pembangunan TES berupa selter sebanyak lima unit.
PADANG, HALUAN—Jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumbar, kembali menggelar razia di sejumlah tempat hiburan malam di wilayah Kota Padang, Jumar (12/7) dinihari. Selain razia rutin, operasi ini digelar juga untuk menimalisir peredaran narkoba dan memantau tempat hiburan di bulan Ramadan. Dalam operasi ini, Polda Sumbar melibatkan instansi terkait lainnya seperti DVI Polda Sumbar, Detasemen Polisi Militer (Denpom) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumbar. Tim gabungan mendatangi tiga tempat hiburan malam, yakni Cafe Golden, Newface dan Grande. Dari penggeledahan dan pemeriksaan tim gabungan, didapati seorang pengunjung cafe grande, positif menggunakan narkoba jenis sabu. Diketahui, pengunjung bernama Aprilia positif menggunakan narkoba setelah tim dokter dari Disaster Victim Identifikasi (DVI) Polda Sumbar memeriksanya, dengan cara melakukan tes urine di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Menurut Direktur Reserse Narkoba Polda Sumbar Kombes Pol. Arif Rahman Hakim, operasi yang digelar tersebut merupakan salah satu program untuk menekan peredaran narkoba di Kota Padang. Sekaligus memantau cafe atau club malam yang beroperasi disaat bulan Ramadan 1434 H. Aprilia, wanita yang diamankan itu ternyata berstatus mahasisiwi sebuah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Kota Padang. Saat ini si wanita sedang dalam pemeriksaan lanjut untuk mendapatkan penyuluhan dari tim dokter DVI Polda Sumbar. “Kita berhasil mengamankan seorang perempuan yang positif menggunakan narkoba jenis sabu dalam bentuk zat ampetamin. Saat ini dia tengah diperiksa,” ujarnya. Dikatakannya, kegiatan operasi untuk menekan peredaran narkoba di Kota Padang akan terus digalakan. Selain tiga cafe malam yang telah digeledah itu, pihaknya juga membidikbeberapa cafe lainnya sebagai target operasi. “Kegiatan ini akan berkelanjutan sebagai bentuk komitmen menekan peredaran barang haram di Sumbar, khususnya Kota Padang. Terkait pengunjung yang telah diamankan, akan menjalani direhabilitasi dan wajib lapor ke tim dokter DVI,” ungkapnya. (h/nas)
Diantaranya, dua unit selter akan dibangun di di Kota Padang dengan dana Rp30 miliar, satu unit selter di Painan dengan dana sekitar Rp9 miliar, serta satu unit selter di Agam dengan dana sekitar Rp9 miliar. Demikian disampaikan kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran Kota Padang, Budhi Erwanto kepada Haluan, Jumat (12/7). “Saat ini, pemerintah sedang melakukan proses tender. Ditargetkan tender itu selesai dalam waktu 40 hari ke depan. Usai tender, segera dimulai pembangunannya yang diawali pembelian berbagai peralatan yang dibutuhkan, seperti rantai penyangga dan sirine,” ujar Budhi. Khusus untuk Kota Padang, katanya, sesuai keputusan Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, maka pembangunan selter difokuskan di Kompleks Polamas RT 07 Kelurahan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah. Selter kedua akan dibangun di Kompleks Jondul, Tabing. “Masing-masing selter
WARUNG KELAMBU — Untuk menghormati umat Islam yang tengah berpuasa, sebuah warung kelambu di kawasan Pondok, Kota Padang, Jumat (12/7), sengaja menuliskan kalimat "Khusus Melayani Non Muslim" pada selembar spanduk yang menutupi aktivitas didalam. AMIR
JAKSA BELUM SIAP
Tuntutan Kasus Teluk Sirih Urung Dibacakan PADANG, HALUAN —Pembacaan tuntutan terdakwa Basri Datuk Rajo Nan Sati, Mantan Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Bungus Teluk Kabung, ditunda. Hal ini disebabkan karena Jaksa Penuntut Umum (JPU) belum selesai menyiapkan nota tuntutan terhadap terdakwa. “Kami minta waktu hingga Selasa (16/7) pekan depan. Pasalnya nota tuntutan yang seharusnya kami bacakan hari ini belum selesai,” ucap JPU Suryati dan Silvia Adriati dipersidangan yang diketuai oleh hakim Kamijon beranggotakan M. Takdir dan Perry Desmarera di Pengadilan Tipikor Padang, Jumat, (12/7). Penundaan sidang dugaan korupsi dana pembebasan lahan pembangunan PLTU Teluk Sirih, Kelurahan Teluk Kabung Tengah, Kecamatan Bungus Teluk Kabung ini, membuat warga Bungus Teluk Kabung yang didominasi para ibu yang sengaja hadir memberikan dukungan pada g terdakwa, menjadi kecewa. Sementara itu, usai persida-
ngan yang seharusnya beragendakan pembacaan tuntutan ini, terlihat terdakwa mulai dikerubungi para simpatisannya. Seperti biasa, terdakwa Basri Datuk Rajo Nan Sati hanya bisa melempar senyuman kepada masyarakat yang berdatangan di PN Padang untuk memberikan dukungan padanya. Sebagaimana diketahui, dalam dakwaan yang dibacakan JPU dipersidangan sebelumnya, disebutkan bahwa kasus ini bermula dari percepatan pembangunan pembangkit tenaga listrik berkapasitas 10 ribu MW. Untuk pelaksanaan pembebasan lahan, dibentuk tim panitia pengadaan tanah dengan ketuai Sekdako Padang, Firdaus K. KAN Bungus Teluk Kabung sangat paham soal lahannya. Maka panitia pengadaan tanah meminta bantuan tim advokasi yang dibentuk terdakwa, yang waktu itu juga menjabat Ketua KAN setempat untuk mendampingi tim Pemko. Dia menyetujui pembangunan PLTU Teluk Sirih pada lahan seluas 34,5 hektar. Dari jumlah
itu, disepakati 20,5 hektar menjadi tanah ulayat Nagari Teluk Kabung. Tanah itu dibagi menjadi 3 persil untuk enam orang mewakili tokoh masyarakat. Tanah seluas 20,5 ha ini akhirnya mendapat silih jariah Rp15 ribu per meter persegi. Walikota Padang Fauzi Bahar mengharapkan pihak PLN segera membayarkan siliah jariah, sambil menunggu proses status kawasan dari Menhut. PLN kemudian mengajukan permohonan izin pinjam pakai kawasan hutan ke Menhut. Pada tanggal 28 Juni 2008, diadakan rapat oleh terdakwa, dan menetapkan rincian penggunaan uang Rp 2,9 miliar. Dari dana tersebut, telah dibagikan-bagikan Rp 1,6 miliar. Sisanya, tersimpan di rekening BNI Cabang Imam Bonjol. Perbuatan terdakwa melanggar Pasal 15 ayat (2) Perpres No 65 tahun 2006 tentang pengadaan tanah bagi pelak-sanaan pembangunan umum jo Pasal 2 Ayat (1) jo Pasal 18 UU tentang Pemberantasan Tipikor. (h/hel)
akan menghabiskan dana Rp15 miliar. Sedangkan kapasitas tampung satu selter sekitar 2.500 orang,” terangnya lagi. Lanjutnya lagi, salah satu alasan pembangunan selter di Kecamatan Koto Tangah, karena penduduk di daerah itu sangat rawan terpapar bencana stunami. Jumlah penduduk pun terbilang padat di daerah itu, mencapai 89. 764 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk paling banyak kedua adalah di Kecamatan Padang Barat sekitar 63.017 jiwa. Lalu Padang Utara dengan jumlah penduduk 60.879 jiwa. Sedangkan kecamatan lainnya, hanya berkisar 40 ribu jiwa saja. “Bila dilihat secara kasat mata, wilayah Koto Tangah sangat berbeda dengan wilayah lainnya. Dimana, Koto Tangah sangat minim tempat perlindungan. Sedangkan wilayah lainnya, seperti Padang Barat, sudah banyak berdiri selter, baik milik pemerintah daerah maupun swasta, seperti di Kantor Gubernur dan hotel-hotel lainnya. Dengan demikian, maka Koto Tangah adalah prioritas utama dalam kesiapsiagaan kebencanaan,” katanya. (h/wis)
SEORANG kusir bendi memperbaiki bendinya yang rusak, Jumat (12/7). Selama bulan puasa, bendi biasanya sangat diminati oleh masyarakat. Selain untuk mengangkut belanjaan, naik bendi juga untuk menghilangkan penat saat berpuasa. PARWIS
HARI KETIGA RAMADAN
Pasar Pabukoan Selalu Diserbu PADANG, HALUAN — Saat petang jelang waktu berbuka, Pasar Pabukoan di depan Balaikota Padang diserbu pengunjung. Mereka yang didominasi kaum ibu ini, terlihat serius memperhatikan setiap makanan dan minuman yang dijajakan. Aneka warna minuman segar sangat memikat hati. Begitu pula aroma makanan sangat menggugah selera. Patauan Haluan kemarin (12/7), di lokasi Pasar Pabukoan, berbagai camilan khas Minang seperti ondeonde, sarabi kuah dan bubur sum-sum, bisa ditemukan di sini. Begitu pula aneka sambal, seperti goreng ikan, belut dan lele. Ada pula gulai kalio dan lainnya.
Harga seluruh takjil itu sangat terjangkau isi kantong, mulai dari Rp1.000 perbutir hingga Rp6.000 perbungkus. Selama Ramadan, tempat ini memang dikhususkan sebagai pusat pabukoan. Kawasan Balaikota bukanlah satu-satunya lokasi pasar pabukoan di Kota Padang. Masih cukup banyak titik pasar pabukoan lainnya yang juga menyajikan lezatnya masakan Minang untuk berbuka puasa. Diantaranya di kawasan Jalan Patimura, Jalan Gajah Mada, Jati, Alai, Simpang Haru, Pasar Baru, Siteba dan sejumlah sudut kota lainnya. Pedagang takjil di Pattimura lebih didominasi kawula muda.
Hanya di bulan Ramadan dagangan seperti ini mudah dijumpai. Pada hari biasa, hanya tempat-tempat tertentu seperti toko kue yang menyediakan makanan khas Minang. Dibanding tahun sebelumnya, jumlah pedagang yang menjual pabukoan untuk berbuka puasa tahun ini, agak menurun. Kondisi ini dipicu naiknya harga barang dan berimbas naiknya harga jual makanan. “Tahun kemarin, masih ada makanan yang dijual Rp800 perbuah, sekarang rata-rata Rp1.000, naik sekitar Rp200. Kolak juga naik Rp1.000,” kata Emi (32), pedagang pabukoan di Pasar Raya. Para pedagang ini me-
>> Editor: Devi Diany
ngaku, kenaikan sejumlah harga bahan kebutuhan pokok, menyebabkan harga jual makanan ikut naik. Dampaknya, omset penjualan pedagang takjil ramadan tahun ini sedikit menurun. Pembeli pun jauh berkurang dibanding puasa tahun lalu. Meski begitu, omset selama Ramadan jauh lebih baik dibanding hari-hari biasa. “Biaya produksi aneka makanan dan minuman yang kita buat pada puasa tahun ini ini jauh lebih besar dari puasa tahun lalu. Tetapi omset berjualan lebih baik dibanding hari biasa. Berkisar Rp1 juta sampai Rp2 juta sehari,”ujar Ratna (27), pedagang lainnya. (h/hri)
>> Penata Halaman: Irvand
11 SABTU, 13 JULI 2013 5 RAMADAN 1434 H
TIM RAMADAN ANAK NAGARI TALAMAU
Jangan Lupakan Kampung Halaman PASBAR, HALUAN — Anak Nagari Talamau agar tidak lupa dengan kampung halamannya. Sejauh-jauh merantau atau sesukses apapun di rantau, anak nagari wajib memperhatikan kampung halaman.
TIM RAMADAN — Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R memimpin Tim Ramadan Anak Nagari Kecamatan Talamau, saat di Masjid Aia Botuang, Jorong Kemajuan, Nagari Sinuruik. ANDIKA
Begitu disampaikan Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R, saat ia bersama rombongan Tim Ramadan Anak Nagari Talamau, Kamis (12/7) malam mengunjungi Masjid Jami’, Aia Botuang, Jorong Kemajuan, Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau. Tim itu adalah tim Ramadan khusus anak Nagari Talamau, dari pejabat ataupun warga Talamau yang sukses di perantauan. Seperti terlihat dalam kunjungan pertama ini, ikut dalam rombongan, Yasri Uripisyan, sekda Pasbar, Aliman Afni, asisten III, Hendri Tanjung, Kepala BPM-KB, Asgiarman, Kepala BPBD, Rumzi, Kadis Sosnaker, Getri Ardenis, kabag Kesra serta beberapa pejabat lainnya. Juga dihadiri Camat Talamau, Syafruddin dan Ketua TP PKK Pasbar, Nina Baharuddin R. Serta salah seorang putra Talamau yang sukses di perantuan juga mantan anggota DPRD Provinsi Sumbar, Fetris Oktrihardi. Pemilu 2014 mendatang, ia juga tercatat sebagai Caleg DPRD Pasbar dapil 1 dari PPP. Bulan Ramadan tahun ini, Bupati Baharuddin R sebagai salah seorang anak nagari Talamau membawa mereka
pulang kampung dan mengujungi setiap masjid di seluruh kejorongan se-Kecamatan Talamau. Kata Bahar, ia sengaja datang dengan membawa anak nagari Talamau, tujuannya, agar anak nagari Talamau yang sudah sukses-sukses itu mencintai kampung halamannya. Peduli dan perhatian terhadap pembangunan dan kemajuan nagarinya, dari sekarang untuk masa yang akan datang. Kunjungan itu juga sekaligus dalam rangka merekat rasa silaturrahmi Bupati dengan masyarakatnya. Memupuk rasa cinta dan aprsiasi yang tinggi kepada rakyat yang sudah mendukung pemerintah daerah dalam membangun Pasbar. Sesuai visi misi “membangun Pasaman Barat Diatas Tadah agama,”. “Masjid ini merupakan kenangan yang tidak terlupakan bagi saya, saya sangat bersyukur dapat hadir malam ini di masjid, bertemu dengan masyarakat, cucu kemanakan saya. Gembira dan sangat terharu saya,” kata Bahar. Disisi lain ia sampaikan, ibadah puasa tahun ini hendaknya tidak ternoda oleh perbuatan-perbuatan warga
yang tidak baik. Untuk itu, Bupati berharap kepada jorong dan Perlundungan Masyarakat (Linmas) dan juga Dai nagari agar bersama-sama mengamankan pelaksanaan ibadah puasa. Terutama pengamanan masjid, surau yang ada di masingmasing kejorongan saat pelaksanaan sholat tarawih. Sementara itu, Walinagari Sinuruik, Adrizal yang menyambut kedatangan Bupati Baharuddin R bersama rombongan lainnya mengatakan, terima kasih kepada Bupati yang sudah sudi mampir di masjid kejorongan Aia Botuang itu. Rasa haru dan bangga masyarakat, atas kedatangan Bupati mereka tidak bisa terlukiskan dengan kata-kata. Bupati sebagai putra Talamau juga, tentu sangat diidolakan oleh warga Talamau. “Kami atas nama warga Jorong Kemajuan, Nagari Sinuruik mengucapakan terimakasih kepada Bapak Bupati beserta rombongan atas kunjungn Tim Ramahan Anak Nagari Talamau ini, semoga dengan kunjungan ini akan menambah semangat bagi warga untuk menciptakan Sinuruik yang maju, begitu juga dengan harapan Bapak Bupati kepada warga kiranya terlaksana dengan baik,” tukas Walinagari, Adrizal. Sebelumnya, Bupati Baharuddin R beserta rombongan di jamu buka puasa oleh Walinagari Sinuruik, Adrizal di kantor walinagari setempat. (h/dka)
mengaji. Selama ini masjid kurang terperhatikan dan cendrung dilupakan. Lebih lanjut dia mengatakan bahwa melalui Badan Amil Zakat pihaknya juga memberikan bantuan konsumtif senilai Rp1,6 miliar kepada 2.120 orang pada 212 kejorongan di daerah itu. “Masing-masing akan memperoleh bantuan Rp500 ribu dan akan disalurkan pada bulan suci ramadan nanti,” kata Getri yang juga Sekretaris BAZ Pasaman Barat.
Dia mengatakan bantuan itu dalam rangka mengurangi beban masyarakat miskin untuk menghadapi Idul Fitri 1434 Hijriah. Bantuan itu akan langsung diserahkan di masingmasing kecamatan oleh bupati dak kepala satuan kerja perangkat daerah. “Kami mengharapkan dana BAZ itu diterima oleh masyarakat yang berhak menerimanya sehingga tepat sasaran. Mudah-mudahan bantuan ini akan sedikit membantu beban warga miskin yang ada,” ujar dia. (h/dka)
Tim Ramadan Pemkab Pasbar Kunjungi 38 Masjid PASBAR, HALUAN — Tim Ramadan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pasaman Barat akan mulai melakukan kunjungan Senin 16 Juli nanti. Tim yang dibagi dalam delapan group akan mengunjungi 34 masjid selama bulan ramadhan. Selain itu ditambah satu masjid yang dikunjungi oleh tim gabungan dan tiga masjid yang akan di kunjungi Tim Ramadan Provinsi Sumbar. “Total masjid yang dikunjungi Tim Ramadan selama bulan puasa
ini 38 masjid,” kata Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra), Getri Ardenis kepada Haluan kemarin di kantornya. Ia katakan, sesuai Surat Keputusan (SK) Bupati nomor: 188.45/7041/BUP-PASBAR/ 2013 tentang pembentukan Tim Ramadan Kabupaten Pasaman Barat tahun 1434 H/2013 M, anggota tim merupakan seluruh komponen pemerintah kabupaten Pasbar, termasuk juga instansi vertikal.
Anggota tim terdiri dari, unsur pemerintah daerah, Muspida hingga wartawan. Masing-masing tim dibagi anggotanya serta masjid yang akan dikunjungi. “Acara tim Ramadan ini, sekaligus dalam rangka silaturahmi Pemda Pasbar dengan rakyatnya,” kata Getri. Khusus untuk bantuan ke masjid yang dikunjungi kata Getri, Pemda sudah menyediakan dana Rp 270 juta untuk bantuan ke masjid selama bulan puasa. Bantuan
itu akan diserahkan langsung oleh tim safari ramadan yang sudah dibentuk. “Seperti tahun sebelumnya kita juga memberikan bantuan tahun ini, jumlahnyapunn meningkat. Tahun lalu masingmasing masjid yang dikunjungi Rp 5 juta sekarang Rp 7,5 juta,” katanya. Ia katakan, masjid yang terpilih untuk diberikan bantuan merupakan masjid yang sudah disurvei tim kabupaten dan memang layak untuk dibantu. Kriteria masjid yang
dibantu adalah dari segi fisik masih belum mamadai untuk menampung jemaah, masjid yang belum pernah memperolah bantuan tahun sebelumnya dan merupakan usulan dari tingkat jorong, nagari dan kecamatan. “Mudah-mudahan bantuan itu akan memberi manfaat bagi masjid dalam upaya pembinaan umat Islam,”ujarnya. Dia berharap melalui masjid itu hendaknya bisa menjadi penarik umat Islam untuk kembali belajar dan
Pembangunan Dermaga Teluk BUTUH PERSATUAN DAN KEBERSAMAAN Tapang Hampir Rampung Tantangan Pasbar ke Depan Makin Berat PASBAR, HALUAN — Pelabuhan Teluk Tapang yang terletak di Aia Bangih, Kecamatan Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat, pembangunan dermaganya sudah rampung 100 persen. Yang instalasi listrik saja, PLN pun sudah mulai melakukan kajian tahun ini untuk memasukkan listrik ke pelabuhan. Juga peningkatan akses jalan penghubung ke dermaga, saat ini sedang dalam tahap pengerjaannya sesuai target akan selesai tahun 2014. Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Pasbar, Mardani kepada Haluan kemarin di ruang kerjanya. “Ada rencana dalam waktu dekat Bupati Pasbar H Baharuddin, R, bersama Gubernur Sumbar, Dinas Perhubungan dan Informatika Provinsi, dan kabupaten bakal berkunjung kembali ke Teluk Tapang,” kata Mardani. Ia katakan, pihaknya optimis tahun 2014 mendatang Pelabuhan Teluk Tapang sudah bisa dioperasionalkan. Tahun ini akses jalan darat sepanjang 42 kilometer menuju pelabuhan tahun ini dapat diselesaikan oleh pemerintah pembangunannya melalui Kementerian Umum Pusat. Sebab pembanguna jalan itu bukan lagi gawenya kabupaten dan juga bukan gawenya provinsi Sumbar. Dikatakannya, sekarang jalan yang di bangun sepanjang 42 kilo meter itu sudah tembus dan sebagian sudah Hotmix. Sesuai rencananya, jalan Nasional yang dibu-
tuhkan sepanjang 42 kilo meter itu lebarnya 32 Meter, 2 Jalur dan 4 Lajur. Ditegaskannya, ia juga berharap kepada masyarakat setempat, lahan yang dibebaskan seluas 32 meter, tempat pembangunan jalan itu. Terus dijaga masyarakat, jangan sampai lokasi itu ditanami seperti kelapa sawit, maupun tanaman lainnya. Saat ini telah mulai masyarakat di sekitar pembangunan jalan ke Teluk Tapang itu yang memakai Ruang Milik Jalan (RUMJA). Padahal jalan itu sekarang masih dalam tahap pembangunan”, katanya. Untuk itu ia berharap, agar seluruh masyarakat yang memakai RUMJA tersebut sesegera mungkin menggosongkannya. Sehingga tidak terjadi kesulitan dikemudian hari, tuturnya. Selain itu ia sampaikan,adapun, target penganggaran pusat tahun depan ujarnya seperti kebutuhan pendanaan peningktan jalan, aksebiliti pelabuhan diharapkan dari kementerian PU tahun 2014, Rp 348 miliar, kebutuhan pendanaan pembangunan 3 unit jembatan di ruas jalan aksebiliti Rp 6 miliar, kebutuhan pembangunan 20 unit box culvert Rp 358 miliar. Sementar jumlah dana untuk tahun ini, dari APBD Kabupaten Pasaman Barat Rp 13,5 miliar dan dari APBD Provinsi Rp 12 miliar. “Pak Bupati sedang mengajukan lokasi tatralok laut (tataran transportasi lokal laut) atau
seperti RTRW,” imbuhnya. Dia katakan, beberapa waktu lalu Bupati Pasbar, H. Baharuddin R menyurati menteri Pekerjaan Umum (PU) RI, agar dalam rangka percepatan pembangunan dan operasional Pelabuhan Teluk Tapang, dimohonkan penganggaran jalan aksibilitas pelabuhan Teluk Tapang tahun 2014 mendatang. Hal tersebut sebagai upaya Pemerintah daerah Kabupaten Pasaman Barat agar target 2014 Pelabuhan Teluk Tapang dapat dioperasionalkan tidak mundur. “Hal ini mengingat begitu penting dan strategisnya pelabuhan itu. Makanya Bapak Bupati langsung menyurati Kementerian PU, agar tahun depan Teluk Tapang dianggarkan hingga selesai pembangunannya di tahun itu,” kata Mardani. Surat tersebut berkenaan juga dengan berita acara kesepakatan antara kementerian perhubungan dan pemda provinsi pra musyawarah perencanaan pembangunan nasional tanggal 23 maret 2013, menyatakan target penyelesaian pelabuhan di tahun 2014, diharapkan akses ke pelabuhan juga selesai 2014. Ia katakan, upaya Bupati H. Baharuddin ini, tidak terlepas demi kebutuhan warga Pasbar dengan pelabuhan itu. Sebab, sudah dapat dibayangkan, pembangunan pelabuhan selesai pergerakan ekonomi masyarakat akan meningkat. Jumlah serapan tenaga kerja, serta kemudahan aksebiliti transportasi.(h/dka)
PASBAR, HALUAN — Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R tidak bosan-bosannya mengajak seluruh elemen yang di Pasbar untuk seayun selangkah membangun daerah seperti yang dicita-citakan oleh semua warga. “Camat, Walinagari, Jorong, tokoh masyarakat, pemuda, Dai Nagari agar bersama-sama membangun daerah Pasbar, minimal pada wilayah masingmasing dengan berlandaskan agama,” katanya. Jika semua bergandengan tangan, potensi Pasbar yang melimpah ruah akan termanfaatkan dengan baik. Terkelola dengan sempurna, sehingga efeknya untuk perbaikan ekonomi yang lebih baik. Lebih lanjut ia katakan, tantangan
kedepan semakin berat. Jika Pasbar tidak bisa mengimbangi, Pasbar akan tertinggal, dan hanya menjadi penonton di rumah sendiri. “Justru dengan bersama-samalah kita, Pemda dan elemen lainnya akan menjadi kuat, sebesar apapun tantangannya akan terasa ringan dikerjakan,” semangatnya. Disalah satu Jorong terpencil yang dikunjungi, yakni Jorong Taming, Nagari Batahan, Bupati Bahar mengatakan, setiap kejorongan di Pasbar memiliki potensi dan keunggulan masing-masing. Jika diberdayakan dengan maksimal, dengan semua potensi dan SDM yang ada. Tak ada lagi orang miskin di Pasbar. Cita-cita Pemda, seluruh kawasan daerah maju, terbebas
dari keterisoliran, SDM kuat, dan ekonomi kian meningkat. “Tentuk Pemda tidak bisa sendiri, tanpa dukungan semua pihak,” ujarnya. Untuk tahun 2013 ini, berbagai pembangunan infrastruktur di bangun. Seperti jalan, jorong tamiang yang dikunjungi Bupati, dibangun tahun ini. “ Upaya itu dilakukan sebagai langkah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat yang lebih cemerlang dimasa mendatang.” Pungkasnya. Selain itu banyak lagi pembangunan-pembangunan yang dilakukan. Kendati bertahap, sesuai kemampuan daerah, tapi Pemda terus berupaya maksimal. Memberikan dan menyuguhkan pelayanan prima untuk warga. (h/dka)
KETUA TP PKK Pasbar, Nina Baharuddin R dan rombongan ibu-ibu juga menyertai kunjungan Tim Ramadan Anak Nagari Talamua. ANDIKA
>> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman: Habli
12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA
SABTU, 13 JULI 2013 5 RAMADAN 1434 H
86 KOPERASI TIDAK AKTIF DI LIMAPULUH KOTA
KPN Politani Unand Terbaik Nasional SERAHKAN TROPI — Bupati Lima Puluh Kota Alis Marajo menyerahkan tropi dan sertifikat kepada koperasi berprestasi tahun 2013 dalam acara apel gabungan HUT Koperasi ke 66 di halaman kantor Bupati setempat. HUMAS
SARILAMAK, HALUAN — Dari 236 unit koperasi yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota, sebanyak 86 unit diantaranya tidak aktif. Namun, secara umum perkembangan kualitas koperasi tersebut patut mendapatkan acungan jempol Demikian Bupati Lima Puluh Kota Alis Marajo pada apel gabungan HUT Koperasi ke 66 tahun 2013 di halaman kantor bupati setempat, Jumat (12/7). “Dari 236 koperasi di Kabupaten Lima Puluh Kota, hanya sebanyak 150 unit yang aktif. Ini menunjukan kesadaran masyarakat untuk berperan aktif berkoperasi cenderung menurun,” ujar Alis. Tapi Pemkab Lima Puluh Kota tetap optimis koperasi itu bisa berkembang dengan baik. Sebab, faktanya sejak dua
tahun belakangan tidak sedikit dari koperasi tersebut yang berhasil menorehkan prestasi di tingkat nasional dan propinsi. Prestasi itu antara lain direbut KPN Politeknik Pertanian (Politani) Unand Payakumbuh sebagai koperasi berprestasi tingkat nasional tahun 2013. Berikut, penerima penghargaan Jasa Bhakti Koperasi dari Menteri Koperasi dan UKM-RI tahun 2013 bagi Ali Zamri selaku Ketua KSU Tani Murni. Sedangkan koperasi ber-
prestasi tingkat Propinsi Sumatera Barat diraih KUD Tagai Raya dan KSU Berkat Pilubang yang sekaligus juga sebagai koperasi tercepat melaksanakan RAT tahun buku 2012. Selain itu itu juara harapan III koperasi berprestasi penilaian PKP-RI Propinsi Sumatera Barat tahun 2013 yang diraih KP-RI Luak Tangah. Sebelumnya pada tahun 2012, koperasi di daerah ini juga sukses merebut juara koperasi berprestasi tingkat nasional melalui KSP Talago II dan juara tingkat propinsi oleh KSP Limbanang dan juara II penilaian koperasi tk PKP-RI bagi KPN Politani. Dikatakan Bupati, melalui HUT koperasi yang ke 66 ini diharapkan dinamika dan tantangan perjalanan panjang gerakan koperasi memberikan pelajaran berharga dalam
DIT RESKRIMUM GELAR SUPERVISI
4 Masjid Dikunjungi Tim Ramadan Propinsi
Penyidikan Kasus Mandek di Mapolres LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Menyikapi laporan masyarakat sehubungan mandeknya penyidikan sejumlah kasus yang ditangani Polres Limapuluh Kota dan Payakumbuh, pihak Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda Sumbar terjun ke daerah ini, Jumat (12/7). Sebelum turun ke Mapolres Limapuluh Kota dan Payakumbuh, Ditreskrimum Polda Sumbar sudah melakukan gelar suvervisi di 3 Mapolres lainnya yakni, Mapolres Pariaman, Padang Panjang dan Bukittinggi Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Cucuk Trihono dan Kasubag Humas Ipda Zulkarnaini kepada wartawan, membenarkan kedatangan tim supervisi dari Dit Reskrimum Polda Sumbar itu. “Benar. Tim berjumlah empat orang. Dipimpin Wadir Reskrimum,” kata Zulkarnaini. Saat tiba di Mapolres Limapuluh Kota, tim supervisi ini mengumpulkan anggota Satreskrim Polres dan Unit Reskrim Polsek. Kegiatan supervisi digelar di aula Mapolres yang didampingi Wakapolres Kompol Heru Ekwanto dan Kabag Ops Kompol Asrul Bayu. Keempat tim supervisi Dit Reskrimum Polda itu dipimpin Wadir Reskrimum AKBP Partomo Iriananto, S.Ik dengan anggota
menciptakan sokoguru perekonomian yang berkeadilan sosial. Apalagi UU nomor 17 tahun 2012 yang mensyaratkan kemandirian dan profesional koperasi. “Dengan semangat membangun koperasi untuk kemandirian negeri, peringatan HUT koperasi ini diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas koperasi dan produk yang dihasilkan. Apalagi produk unggulan Lima Puluh Kota dewasa ini semakin diminati pasar seperti songket Halaban, bordir kerancang, tenun Kubang dan lainnya,” papar Alis. Terkait dengan pemberdayaan produk lokal tersebut, Alis meminta Sekda Yendri Tomas untuk memikirkan pengadaan pakaian seragam PNS setiap hari Kamis dari produk lokal seperti tenunan Kubang. (h/mus)
Kabag Wasidik Dit Reskrimum AKBP Arlius, staf Wasidik Kompol Siregar dan seorang bintara Dit Reskrimum pendamping dari Polda Sumbar. Kasatreskrim Polres Limapuluh Kota, AKP Russirwan tidak menampik, tim supervisi datang untuk menanyakan perkembangan penyidikan dan penyelidikan sejumlah laporan kasus. Menurut Russirwan, supervisi merupakan agenda rutinan tim Polda Sumbar termasuk dari Dit Reskrimum. Ketua tim supervisi Dit Reskrimum AKBP Partomo Iriananto kepada wartawan membenarkan agenda tersebut. Menurut dia, tahap awal supervisi digelar di lima Mapolres. “Setelah di sini (Polres Limapuluh Kota,red), kita ke Mapolres Payakumbuh,” katanya. Menurut mantan Kapolres Limapuluh Kota itu, sesuai visi dan misi Polri dalam mewujudkan pelayanan prima dan transparansi, maka setiap laporan masyarakat akan ditindaklanjuti. Termasuk, proses pengembangan kasus. Baik yang disidik maupun di lidik oleh seluruh Satreskrim Polres di Sumatera Barat. Sayangnya Partomo Iriantono tidak merinci model kasus mandek yang ‘dikejar’ tim supervisi. (h/zkf)
PAYAKUMBUH, HALUAN — Ramadan kembali membawa berkah bagi 4 Masjid di Kota Payakumbuh, yaitu: Masjid Gadang Balai Nan Duo, Kecamatan Payakumbuh Barat, Masjid Baiturrahman Kecamatan Payakumbuh Timur dan Masjid Baiturrahim Kecamatan Payakumbuh Utara serta Masjid As Sa’adah Aur Kuning Payakumbuh Selatan. Keempat masjid itu, di kunjungi oleh Tim Ramadhan (TR) Provinsi Sumatera Barat, Kamis (11/7) malam. Rombongan Tim Ramadhan Provinsi itu, pimpinan Gubernur H. Irwan Prayitno dengan 14 anggota mengunjungi Masjid Gadang Balai Nan Duo Payakumbuh Barat. Tiga tim lainnya dipimpin masing-masing Ketua Pengadilan Tinggi diwakili H. Herman Nurman dengan 11 anggota mengunjungi Masjid Baiturrahim Padang Kaduduak Payakumbuh Utara. Sementara Wakapolda Sumbar, Kombes Syamsul Hidayat, didampingi 9 anggota mengunjungi Masjid Baiturrahman Payobasuang Payakumbuh Timur, kemudian tim yang dipimpin H. Yulman Hadi Ketua Komisi III DPRD Sumbar, mengunjungi Masjid As Sa’adah Aua Kuniang Payakumbuh Selatan. Keempat tim Ramadhan propinsi juga membawa imam, penceramah agama dan sejumlah SKPD sekaligus memberikan bantuan sebanyak Rp10 juta plus 40 Alquran terjemahan untuk empat masjid yang dikunjungi tersebut. Sebelumnya seluruh rombongan TR Provinsi dijamu berbuka bersama di rumah dinas kediaman Walikota Jalan Rky. Rasuna Said. Acara ini turut dihadiri selain Walikota Riza Falepi, ikut hadir Wakil Walikota Suwandel Muchtar, Unsur Muspida plus, Sekdako Benni Warlis, Pimpinan SKPD, Ketua LKAAM Indra Zahur Dt.Simarajo dan sejumlah Anggota DPRD Kota Payakumbuh serta anggota rombongan dari pemko Payakumbuh. Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno kepada para jamaah menyampaikan informasi pembangunan daerah, serta sejumlah prestasi yang telah di raih propinsi ini. Disamping itu Gubernur mengajak agar warga menjalankan ibadah Ramadan dengan sungguh-sungguh. Kemudian, Gubernur menghimbau, agar masyarakat terus menjaga stabilitas dan suasana Ramadhan khususnya di Payakumbuh dan Sumbar pada umumnya. (h/zkf)
KELUARGA DARIUS SANGAT MENDERITA
Yayasan Jalinan Kasih Ibu Serahkan Bantuan PAYAKUMBUH, HALUAN – Yayasan Jalinan Kasih Ibu Kota Payakumbuh diketuai Ny. Suwandel Muchtar, isteri wakil Walikota Payakumbuh, menyerahkan bantuan sembako untuk keluarga Darius di Payobasung kecamatan Payakumbuh Timur, Jumat kemarin. Keluarga Darius yang mendapat perhatian dari Yayasan yang baru dibentuk itu, merupakan keluarga miskin bahkan 3 anaknya menderita sakit seperti Syafril ( 20 tahun ) mengidap kanker tenggorokan dan telinga, Delmawati ( 18 tahun ) adik Syafril mengalami buta sejak umur 6 bulan akibat campak , dan M. Yusuf ( 10 tahun ) juga buta sejak kecil. Apa lagi isteri dari Darius yakni Ermayulita, ibu 3 anak yang malang ini, sudah meninggal dunia sejak beberapa bulan lalu. Tetapi dengan
tabah Darius, masih tetap mendapingi anak – anak walau dalam keadaan sakit. Ny. Suwandel Muchtar ketua Yayasan Jalinan Kasih Ibu Payakumbuh yang mendapat informasi keadaan yang dialami keluarga Darius langsung turun dan menyerahkan bantuan Jumat siang ( 12/7 ), didampingi pengurus diantaranya Edion Meliya, SPd ( Wakil Ketua ), Kartini ( pengawas ), Desi Andriani,SPt ( sekretaris ), bendahara Hj.Ratna Murni,S.Pd, dan Lili Yuniati dari humas Yayasan. Batuan Yayasan yang diserahkan Ny. Suwandel Muchtar berupa beras, mie, susu, minyak goreng, telor, roti, sardencis dan lainnya, diterima Syafril yang sedang menderita kanker tenggorokan dan telinga, didampingi sejumlah tetangga.
N y. Suwandel Muchtar serahkan bantan Sembako. LILI
Dari informasi yang dihimpun Haluan, keluarga Darius bersama anak – anaknya kalau tidak ada uluran tangan tetangga untuk memberi makan, maka mereka tidak makan. Dengan ada bantuan Yayasan Jalinan Kasih Ibuh itu betul – betul menjadi obat dan merupakan rezki yang tidak disangka.
>> Editor: Dodi Nurja
Darius sang ayah ketiga anak yang malang itu, dalam menyampaikan terimakasih kepada pengurus Yayasan Jalinan Kasih Ibu, air matanya tak tertahan karena sangat terharu. Diharapkannya bantuan yang turun dalam puasa Ramadhan dari Yayasan Jalinan Kasih Ibu, akan ada yang menyusul. (h/snt/li)
>> Penata Halaman: Syahrizal
BUKITTINGGI DAN AGAM 13
SABTU, 13 JULI 2013 5 RAMADAN 1434 H
LINGKAR Disdikpora Bukittinggi Jalankan Kurikulum Baru BUKITTINGGI, HALUAN—Menindaklanjuti keputusan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tentang penerapan kurikulum baru dalam proses belajar mengajar, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Bukittinggi menyatakan kesiapannya menjalankan kurikulum baru mulai tahun ajaran 2013/2014. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bukittinggi Ellia Makmur pada Jum’at (12/07) kemarin mengatakan, untuk menerapkan kurikulum baru itu telah dilakukan berbagai persiapan diantaranya dengan memilih Guru master dan membekalinya melalui workshop yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, serta dilengkapi pelatihan dari pemerintah pusat. “Selain itu juga telah ditunjuk beberapa Sekolah Dasar, SLTP dan SLTA menjadi pilot project , tinggal strategi penerapan dan impelemntasinya, sehingga setiap sekolah nantinya diharapkan dapat melaksanakan proses belajar mengajar sesuai kurikulum baru tahun 2013,” terangnya. Menurut Ellia Makmur, kurikulum baru ini diterapkan untuk murid kelas satu dan kelas empat pada Sekolah Dasar, SLTP untuk kelas tujuh, dan kelas sepuluh bagi pelajar tingkat SLTA, serta ditargetkan guru yang telah diberikan pelatihan mampu melaksanakan tugasnya dengan baik, sehingga pencapaian sasaran nantinya berjalan secara maksimal. Ellia Makmur menambahkan, untuk tingkat SLTA Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga telah menunjuk lima sekolah dalam penerapan kurikulum baru yakni, SMA Negeri Satu, SMA Negeri Dua, SMA Negeri Tiga, SMK Negeri Satu dan SMK Negeri Dua. Sementara itu untuk tingkat SLTP masingmasingnya, SMP Negeri Satu, SMP Negeri Dua, SMP Negeri Tiga, SMP Negeri Lima dan SMP Negeri Tujuh. (h/wan)
Agam Dibantu Pemprov Sumbar Rp11,6 M AGAM, HALUAN—Pemerintah Kabupaten Agam mendapatkan Alokasi Dana Bantuan Khusus tahun anggaran 2013, sebesar Rp11,6 miliar dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Kepala Bappeda Kabupaten Agam Erniwati mengatakan, anggaran tersebut akan dialokasi untuk pembangunan dan pemeliharaan beberapa jaringan/saluran irigasi. Termasuk pembangunan sistem pompanisasi. “Sebanyak 37 pembangunan yang bersifat pengawasan, irigasi, dan drainase, dari 16 kecamatan di Agam yang akan dikerjakan “ujarnya. Dengan bantuan dana khusus ini, merupakan berkat kegigihan Bupati Agam melobi pemprov untuk menganggarkan dana untuk pembangunan irigasi di kabupaten Agam. Menurutnya, dana yang diperolah pemkab Agam pada tahun 2013 naik sebesar 2 milyar, dari tahun 2010 sebesar Rp10,2 Milyar. Dalam pelaksanaannya, kata dia, pihaknya akan bekerja sama langsung dengan Dinas Pertanian dan Peternakan setempat yang lebih mengetahui detail irigasi yang dibutuhkan dengan harapan ke depan program itu bermanfaat bagi petani yang ada di wilayah itu. “Pembangunan jaringan irigasi ini diharapkan mampu memberi dampak positif pada meningkatnya produksi padi dan pangan lokal lainnya, sekaligus mengurangi ketergantungan pasokan dari daerah lain,” ungkap Erniwati. (h/amc)
Harga Ikan Membaik, Petani Gembira AGAM, HALUAN — Petani ikan air tawar di Kabupaten Agam pada bulan puasa ini gembira karena permintaan dan harga ikan membaik. ”Dibanding hari-hari biasa harga ikan yang dijual petani kepada toke cukup sehat Rp16 sampai Rp17 ribu/kg sementara kalau dijual langsung ke pasar harganya berkisar Rp 20 ribuan/kg,” kata salah seorang petani pemilik keramba di Jorong Batu Nanggai Nagari Tanjung Sani Kecamatan Tanjung Raya, Yusri Malik, kepada Haluan kemarin. Pedagang yang akan membeli ikanpun meningkat jumlahnya baik pedagang penjual ikan ke luar daerah maupun pedagang di pasar-pasar tradisional dalam daerah Agam. Cuma yang dikhawatirkan petani pemilik keramba di Danau Maninjau itu adalah cuaca yang mulai memburuk, telah mulai hujan. Biasanya pada musim hujan disertai badai tubo belerang naik ke permukaan yang menyebabkan ikan keramba pada mati. Sementara itu Kadinas Kelautan dan Perikanan Agam Ermanto mengatakan, produksi ikan air tawar terbanyak dihasilkan oleh usaha keramba jala apung di Danau Maninjau, disamping usaha ikan air tenang, mina padi dan kolam air deras yang tersebar di 16 kecamatan. ”Secara keseluruhan produksi ikan air tawar di kabupaten Agam setiap hari 80 ton dan ikan laut sekitar 4 ton, hasil tersebut telah melebihi kebutuhan pasar lokal, sehingga banyak yang dijual ke pasar di luar daerah seperti ke Riau, Jambi dan Sumatra Utara,” ungkap Kadinas itu. Ditambahkannya, ikan laut dihasilkan oleh nelayan di sepanjang 43 km Pantai Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara, yang kini memiliki alat tangkap ‘’tramel net’’ 749 unit, kapal tonda 18 unit, bagan 15 unit, payang sebanyak 33 unit, dan alat tangkap tradisional lainnya. (h/ks)
BUKA SELUBUNG— Wabub Agam membuka selubung papan nama Posko Pengaduan Daftar Pemilih di Kantor KPUD Agam Kamis lalu.KASRA SCORPI
DPS Agam Dilaunching
PETANI semprotkan racun hama di lahan pertaniannya di Koto Tuo Nagari Balai Gurah Kecamatan Ampek Angkek Agam. IST
AGAM, HALUAN— Wakil Bupati Kabupaten Agam, Irwan Fikri, SH, melaunching Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilu anggota legislatif tahun 2014, di halaman Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Kamis, (11/7). Acara launching dihadiri oleh anggota KPUD dan pejabat Agam lainnya ditandai dengan pembukaan selubung papan nama Posko Pengaduan Daftar Pemilih.
Dengan dilaunchingnya DPS itu warga masyarakat dapat menelitinya dan boleh melapor kepada panitia pendaftaran pemilih (pantarlih) jika belum terdaftar. Menemukan ada yang telah meninggal tetapi masih terdaftar, ada pemilih ganda, ada anggota TNI yang terdaftar dan kejanggalan lainnya. Menurut Wabub Agam, warga masyarakat di nagari dapat melakukan pengecekan data DPS itu melalui kantor
wali nagari setempat. Sementara masyarakat dapat memberi laporan jika ada yang perlu dilaporkan kepada 1.223 orang pantarlih di 82 nagari nagari-nagari. Ditambahkan wabub hak memilih merupakan hak demokrasi rakyat dan hal itu dapat dilakukan apabila terdaftar sebagi wajib pilih yang tercantum dalam daftar pemilih tetap nantinya. (h/ks)
Parkir Berlapis di Ruas Jalan Protokol PADANG PANJANG, HALUAN— Ditetapkannya ruas Jl. Sudirman Kota Padang Panjang sebagai pengalihan lokasi parkir sementara selama Ramadan 1434 H, Anggota Komisi I DPRD Kota Padang Panjang, Jhon Hendri, A.Md meminta agar seluruh pihak terkait dapat lebih meningkatkan pengawasan untuk mengamankan kawasan sepanjang jalan protokol itu. “Yang sangat perlu diantisipasi adalah kemacetan. Karena yang akan memanfaatkan jalan itu tidak hanya tamu atau pengunjung pasar, tapi juga para pengguna jalan umum lainnya yang melintas dari dan ke Kota Padang Panjang,” kata Jhon. Jhon mengatakan, kebijakan Pemko Padang Panjang untuk menjadikan sepanjang ruas Jl Sudirman sebagai lokasi parkir sementara, merupakan solusi pelik yang memang harus ditetapkan, agar akses pengunjung
tidak jauh dari lokasi pasar, khususnya arena pasa pabukoan. Namun demikian, faktor kelancaran arus lalu lintas, hendaknya juga menjadi perhatian serius. “Kepada seluruh instansi terkait, diminta untuk lebih meningkatkan pengawasan dan pengamanan di lokasi itu. Ini tak lain agar pengunjung dan pengguna jalan sama-sama merasakan kenyamanan,” tandas Jhon. Kepala Kantor Pengelola Pasar Kota Padang Panjang, Faisal mengatakan, pengawasan di sepanjang ruas Jl Sudirman dan area pasa pabukoan, antara lain melibatkan tim gabungan yang terdiri dari Kantor Pasar, TNI/ Polri, Dishub dan Satpol PP Kota Padang Panjang. “Langkah ini juga sekaligus untuk mengakomodir keinginan masyarakat dan pedagang, yang meminta agar lokasi pasa pabukoan tidak berada jauh dari kawasan pasar. Sehingga lebih
PARKIR berlapis di kedua sisi badan jalan di sepanjang ruas Jl Sudirman Padang Panjan yang akan diterapkan selama Ramadhan 1434 H, mulai menimbulkan kemacetan di tengah-tengah kota. RYAN SYAIR
mudah untuk dijangkau,” kata Faisal. Pantauan Haluan sepanjang Jum’at (12/7), parkir berlapis di sisi kiri dan kanan sepanjang
ruas Jl. Sudirman, memang sudah mulai diberlakukan sejak hari pertama Ramadan lalu. Ryan dan kawan-kawan yang mengambil inisiatif untuk
>> Editor : Afrianita
membantu dalam mengatur arus lalu lintas, mengaku sedikit kewalahan dengan padatnya arus lintas, khususnya di sore hari menjelang petang.(h/yan)
>> Penata Halaman : Rahmi
14 WANITA DAN KELUARGA
RABU RABU, 19 JUNI 20132013 M SABTU, 13 JULI 105 RAMADAN SYA’BAN 1434 1434HH
Pola Makan Saat Puasa
Ibu Peduli Keluarga 1. Ketua TP-PKK Sumbar, 2. Ketua Dekranasda Sumbar 3.Ketua P2TP2A (Pusat Perlindungan Terpadu Perempuan dan Anak )Sumbar 4.Ketua Forum Silaturahim Majelis Ta’lim Sumbar 5.Ketua BK3S Sumbar, 6. Penasehat Bundo Kanduang Sumbar, 7.Penasehat BKOW. 8. Ketua Umum Forum PAUD Sumbar Kolom ini khusus yang kami sajikan untuk pembaca, berupa Tanya jawab seputar masalah wanita dan keluarga, yang diasuh langsung oleh Ibu Gubernur Sumbar Ny. Hj. Nevi Zuarina Irwan Prayitno. Jika Anda memiliki pertanyaan seputar masalah wanita dan keluarga, silahkan kirimkan SMS Anda ke nomor 081363155253, atau (www.nevi-irwan.com, twitter: Nevizuairina47, Facebook: Nevi Zuairina Irwan), dan pertanyaan ini akan dijawab langsung oleh Ibu Nevi Irwan Prayitno secara bergantian.
PUASA bukan menjadi alasan untuk mengurangi aktivitas sehari-hari karena takut haus dan lapar. Justru harusnya semakin bersemangat karena setiap aktivitas kita dihitung pahala. Ahli gizi klinis, dr. Samuel Oetoro, SpGK, menjelaskan ada beberapa trik agar Anda tetap kuat dan tidak loyo selama puasa Ramadhan. “Rumusnya adalah 4J: jumlah, jadwal, jenis dan jurus masak,” jelas dokter yang disapa dr. Sam ini. 1. Jadwal Tentu saja selama berpuasa terjadi perubahan jadwal makan. Dari biasanya tiga kali sehari, kini hanya dua kali sehari, yaitu saat sahur dan buka. Dokter Samuel mengajak kita agar pintar menyiasatinya. “Saat sahur, pilih makanan yang bisa bertahan lama di tubuh dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Jangan menyantap makanan yang memicu kadar gula darah cepat turun karena menyebabkan timbulnya rasa lapar lebih cepat,” jelas dr. Sam yang kini berkerja di MRCC Jakarta. 2. Jumlah
BERANDA IBU GUBERNUR
“Usaha Pabukoan“
Jumlah makanan yang kita santap saat sahur harus sama seperti saat kita makan di hari biasa. Pilihlah makanan lengkap yang terdiri dari nasi, sumber protein dan lemak yang lengkap. 3. Jurus memasak Cara memasak mempengaruhi kualitas nutrisi di dalam makanan. “Jangan banyak makan makanan gorengan dan terlalu banyak protein karena bisa bikin cepat haus. Pilih karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, yang membantu menjaga
Resep
kadar gula darah tetap stabil,” ungkapnya. 4. Jenis Dokter Samuel juga menyarankan untuk memasukkan sumber gula 10 menit menjelang imsak. Bukan gula kompleks atau makanan serba manis, namun gula alami dari buah atau sayur yang mengandung karbohidrat dan serat sehat. “Buahnya langsung dikunyah atau diblender, bukan di jus. Karbohidrat dalam buah akan diserap tubuh secara perlahan dan turun pelan-pelan sehingga serat ini
membantu menjaga gula darah tetap stabil dan tidak bikin cepat lapar. Sesudahnya, minum air putih minimal empat gelas agar tidak dehidrasi,” jelasnya. Sebaliknya ketika berbuka puasa, Anda diperbolehkan meminum jus buah. Kadar gula darah yang sudah sangat rendah, harus segera dinaikkan kembali dengan sesuatu manis. Eits, bukan kolak, sirup, teh atau es buah, tapi jus buah. “Kalau pas sahur buahnya dikunyah, namun ketika ber-
buka buahnya di jus, karena tidak ada seratnya. Pilih buah yang banyak airnya, seperti semangka, melon atau jeruk. Jus cuma mengandung air dan sangat dibutuhkan karena selama berpuasa kadar air dalam tubuh rendah,” jelasnya. Setelah solat magrib, Anda boleh makan lengkap seperti saat sahur. Dan setelah solat taraweh, boleh makan makanan mengandung karbohidrat kompleks untuk mengisi otot dan menjadi cadangan karbohidrat untuk puasa esok hari. (h/vvn)
Gemuk Karena Puasa KETIKA berpuasa seharusnya tubuh menjadi lebih ramping dan sehat, karena waktu makan hanya menjadi dua kali dalam sehari. Tapi justru sebaliknya. Banyak yang mengeluh berat badan malah naik dan tingkat gula darah ikut naik pula. Mengapa bisa begitu? Selama puasa, kita cenderung membatasi olahraga. Bahkan, banyak orang melakukan ‘aksi balas dendam’ dengan memakan banyak makanan dan minuman manis sekenyang mungkin saat berbuka puasa . Seperti, kolak pisang atau biji salak 250 kalori, cendol 240 kalori, risoles 160 kalori, mie atau bihun instan 400 kalori, kentang goreng McD 350 kalori, dada ayam KFC 413 kalori, ayam goreng padang 100 kalori.
Jika dimakan semua, jumlah kalori semua makanan tersebut sudah sama bahkan lebih dengan kebutuhan kalori dalam satu hari setiap orang. Untuk mencegah menumpuknya lemak di tubuh, harus diimbangi dengan olahraga. Jika Anda enggan melakukannya, pilih alternatif pengganti aktivitas fisik seperti solat teraweh. “Salat tarawih bisa menjadi alternatif pengganti aktivitas fisik, asalkan memilih mesjid yang cukup jauh dari rumah agar bisa berjalan kaki dan memilih masjid yang jumlah rakaat tarawehnya cukup banyak (23 rakaat),” saran Dr. dr. Em Yunir, SpPD, KEMD, dari Divisi Metabolik-Endokrin, Dept. Ilmu Penyakit Dalam FKUI - RSCM beberapa waktu lalu. (h/gbo)
Cegah Perut Agar tak Berbunyi
Es Kacang Rebus Bahan 100 gram kacang tanah, rebus empuk 50 gram biji delima rebus 10 mata nangka, potong-potong 3 gelas santan encer Es batu Sirup stroberi secukupnya Cara membuat: Siapkan gelas. Isi dengan kacang rebus, biji delima, nangka potongan. Beri santan, es, sirup stroberi.
SELAMA berpuasa, perut akan mengalami kekosongan kurang lebih selama 14 jam. Perut kosong biasanya akan menimbulkan bunyi yang menandakan lapar. Selain karena lapar biasanya bunyi perut juga bisa dipicu oleh beberapa hal. Dikutip dari berbagai sumber, inilah beberapa hal yang dapat menyebabkan perut berbunyi saat berpuasa dan bagaimana cara mengatasinya. Seperti yang dilansir dari doktersehat, setelah kurang lebih dua jam setelah makanan dalam perut selesai dicerna, perut kemudian menjadi kosong. Hasil perncenaan makanan akan menghasilkan hormon yang menstimulasi saraf untuk mengirimkan pesan ke otak. Setelah itu otak akan membalas dengan reaksi yang membuat otot memulai gerakan peristaltik. Hal yang terjadi adalah kontraksi ini membersihkan sisa
makanan yang tertinggal saat proses perncernaan dalam perut. Kemudian akan terjadi vibrasi dari perut kosong yang akan membuat kita merasa kelaparan. Pada dasarnya bunyi pada perut disebabkan oleh kombinasi dari gerakan yang disebutkan di atas serta komponen yang ada pada rongga usus. Seperti yang dituliskan dalam website dokterumum.net biasanya perut akan berbunyi setelah 8 jam setelah kita sahur. Itulah mengapa di siang hari saat berpuasa perut sering berbunyi. Nah, untuk mencegahnya, pada saat sahur sebaiknya menghindari makanan yang menghasilkan gas karena makanan ini akan memicu bunyi perut saat kosong. Hindari makanan seperti kol dan sawi karena dua makanan tersebut mengandung gas dan berpotensi memicu produksi asam lambung yang berlebihan. Seperti halnya
minuman bersoda yang mengandung banyak gas, sebaiknya jangan diminum saat sahur. Selain itu makanan berlemak seperti coklat dan keju, mie instan dan ketan juga sebaiknya dihindari saat bersantap sahur. Karena komposisi yang terkandung di makanan tersebut sulit dicerna sehingga proses pencernaan lebih lama dan memicu timbulnya gas dalam saluran pencernaan. Struktur mie instan sendiri cepat mengembang dalam lambung sehingga dapat menghasilkan gas dalam saluran pencernaan di perut. Untuk menghindari perut berbunyi di siang hari saat berpuasa sebaiknya hindari bersantap sahur dengan makanan yang disebutkan di atas. Tips lainnya adalah makanlah dalam porsi sedikitsedikit tapi banyak. Jangan langsung makan dalam jumlah besar agar dapat mengurangi gerak peristaltik pada perut. (h/drm)
Pertanyaan: Linda, Pasaman (08126628xxxx) Assalamu’alaikum Wr.Wb. Ibu Nevi yang penyayang. Saya ibu rumah tangga dengan 3 anak yang masih SD dan SMP.Dalam kondisi bulan Ramadhan sekarang semua biaya kebutuhan dapur naik dan mahal, saya mencoba usaha membuat makanan ‘pabukoan’, membantu suami dan sekalian untuk makan kami sekeluarga.Karena kami termasuk pedagang musiman,butuh saran dari ibu agar makanan kami laris tapi tidak menyalahi aturan pemerintah. Terimakasih.Wassalam Jawaban Ibu Gubernur : Wa’alaikumsalam Wr.Wb. Saudari Linda yang baik, saya bersyukur dan senang membaca pesan saudari yang kreatif membantu suami menambah ‘income’ keluarga dengan membuat dan menjual makanan pabukoan/perbukaan orang berpuasa. Tidak masalah bila saudari mengusahakan makanan khas daerah Pasaman atau yang biasa dimakan orang untuk berbuka puasa didaerah tempat tinggal saudari. Kami di TPPKK justru menghimbau ibu-ibu anggota Dasawisma PKK untuk bisa menggerakkan UP2K ( Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga-PKK ), agar kreatif melihat peluang usaha yang sesuai dengan kemampuan ibu-ibu dan juga kebutuhan pasar. Sehingga apa yang kita jual laku dan ada yang beli. Nah, sekarang momennya bulan Ramadhan yang dicari banyak orang adalah makanan untuk berbuka dan sahur, semoga pas waktu dan tempatnya buat saudari Linda berjualan ‘pabukoan’. Untuk menjalankan usaha ini-pun saudari tidak perlu pusing memikirkan biaya sewa tempat usaha yang mahal, cukup dengan menggelar dagangan di depan rumah atau di pinggir jalan, apalagi jika berada di jalur strategis, wah dijamin insya Allah bakal laris manis.Selain minuman dan kue, saudari juga bisa mencoba bisnis catering, selama Bulan Ramadhan biasanya banyak yang mengadakan acara buka bersama, jadi bisa dipastikan kebutuhan catering untuk buka puasa akan meningkat. Jangan lupa juga saat sahur banyak orang yang membutuhkan makanan, saudari bisa menawarkan paket makan sahur, nah apalagi jika kita memberikan layanan antar akan menambah nilai jual bisnis cateringnya. Saran saya, perhatikanlah makanan yang kita masak dan jual tersebut:Harus aman dan benar dalam cara produksi makanan yang dimasak . Termasuk di dalamnya, penggunaan bahan pengawet, sanitasi, dan bahan tambahan dalam produk makanan olahan. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam mendirikan usaha bisnis makanan (termasuk Pabukoan): 1. Pemilihan lokasi (tempat mendirikan usaha) ; lokasi usaha merupakan faktor yang paling berpengaruh bagi kelangsungan bisnis kuliner, tempat seperti sekolah, perkantoran, perumahan, dan tempat keramaian lainnya adalah pilihan lokasi yang tepat untuk dijadikan lokasi usaha kuliner.2. Rasa dan Cara Penyajian bisnis makanan; cita rasa juga merupakan faktor penting lainnya dalam bisnis kuliner. Tidak ada salahnya kita melakukan uji coba rasa makanan yang kita buat pada beberapa orang terdekat. Setelah itu kita minta pendapat mereka baik rasa maupun penampilannya. Dengan begitu kita bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan kita. 3. Keunikan usaha bisnis makanan; adalah ciri khas baik dari segi ukuran produk, pelayanan, nama makanan, penyajian, promosi, kostum, hingga nama tempat usaha.4. Harga Makanan; harga hendaknya berbeda, disesuaikan dengan tempat usaha,pelayanan yang diberikan kepada pembeli dan target pasar. Sehingga pembeli merasa puas dan tidak di rugikan.5. Promosi; promosi yang paling efektif dan tidak mengeluarkan banyak biaya adalah promosi dari “mulut ke mulut”. Untuk itu, keunikan suatu usaha makanan sangat diperlukan agar dapat menarik minat para pembeli dalam bisnis makanan kita. Demikianlah yang bisa saya sarankan, semoga bermanfaat dan sukses buat Bu Linda sekeluarga dan siapapun yang membaca tulisan ini.Amin. Terima Kasih.Wassalam
Kenyang tak Bikin Gemuk KENYANG merupakan perasaan puas atau penuh pada perut setelah makan. Kondisi psikologis dan pengaruh sosial juga berpengaruh kuat pada apa, kapan, dan berapa banyak yang Anda makan. Kebosanan, stress, dan kesedihan juga dapat mempengaruhi napsu makan Anda. Lalu apakah kenyang itu selalu membuat Anda gemuk? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, sebaiknya Anda pahami dahulu penjelasan berikut ini. Apakah Anda benar-benar Lapar? Rasa lapar disebabkan oleh tiga hal yaitu, menurunnya gula darah tersimpan, lambung yang kosong, dan aroma makanan. Otak membutuhkan 20 menit untuk menerima pesan tentang apa yang terjadi di perut (lapar dan kenyang). Nah, untuk mengetahui apa-
kah Anda benar-benar merasa lapar sebaiknya Anda minum beberapa gelas air sebelum mulai makan, karena tubuh yang dehidrasi juga bisa memicu rasa lapar. Cara ini akan menghindarkan Anda dari makan membabi buta dan rakus. Makanan yang Mengenyangkan Berikut 4 nutrisi penting yang bisa membantu Anda kenyang lebih lama: Protein Protein ternyata lebih mengenyangkan daripada karbohidrat maupun lemak. Masukkan protein pada setiap menu makanan Anda seperti telur, baik telur rebus atau omelet saat sarapan, ikan, susu dan yoghurt. Karbohidrat Kompleks Karbohidrat kompleks memiliki kadar gula yang stabil karena mengandung molekul gula yang kompleks
dan tidak dicerna secara cepat. Hal ini membuat tubuh memiliki energi dalam jangka waktu lebih lama karena kadar gula dalam darah tidak melonjak ataupun menurun secara drastis. Karbohidrat kompleks juga memberikan stimulus serotonin pada tubuh, yakni senyawa yang mengendalikan emosi dan juga napsu makan. Contoh makanan mengandung karbohidrat kompleks di antaranya, beras merah, gandum dan olahannya, ubi, dan masih banyak lagi. Lemak Baik Saat berdiet, tubuh Anda tetap membutuhkan lemak (lemak baik). Lemak baik dalam makanan dapat merangsang hormon yang membantu para pelaku diet merasa kenyang lebih lama. Sumber lemak sehat bisa didapatkan dari ikan, bijibijian, atau kacang-kacangan. >> Editor : Atviarni
Makanan tersebut juga bisa dikonsumsi sebagai menu camilan. Tambahkan Serat Tambahkan pula makanan kaya serat seperti sereal, sayuran, dan buahbuahan segar dalam menu sarapan Anda. Makanan kaya serat dapat membantu Anda kenyang lebih cepat, sekaligus membantu memperbaiki kesehatan pencernaan saat sedang berdiet. Tingkatkan konsumsi sayuran dan buahbuahan dalam menu diet dan dapatkan nutrisi pentingnya. Itulah beberapa cara yang bisa Anda coba agar perut Anda tetap kenyang saat berdiet. Jadi apakah kenyang itu menggemukkan? Selama Anda mengerti proses di atas, dan cara menjaga perut tetap kenyang, maka kenyang tidak akan menggemukkan. (h/she) >> Penata Halaman: Rahmi
EKONOMI BISNIS 15
SABTU, 13 JULI 2013 5 RAMADAN 1434 H
DP Minimal Rumah Segera Naik JAKARTA, HALUAN—Bank Indonesia (BI) segera merilis regulasi baru soal kredit pemilikan rumah (KPR), baik berjenis rumah tapak, rumah susun, maupun apartemen. Regulasi ini dikeluarkan karena ingin membatasi pembiayaan kredit properti perbankan yang melonjak signifikan. Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, saat ini uang muka minimal untuk mendapatkan kredit pemilikan rumah (KPR) adalah 30
persen. Nantinya, aturan ini akan diperketat untuk pembelian rumah kedua dan seterusnya. “Setelah kami amati, memang memiliki perhatian terhadap pertumbuhan kredit properti, khususnya untuk tipe-tipe tertentu. Untuk itu kita ingin pertumbuhan kredit properti dijaga di tingkat yang sehat. Jadi, aturan DP ini kita pertajam,” kata Agus saat konferensi pers di Gedung BI Jakarta, Kamis (11/7).
Regulasi baru tentang KPR dan kredit pemilikan apartemen (KPA) tersebut akan berlaku untuk rumah bertipe di atas 70 meter persegi, serta rusun atau apartemen dengan tipe 22-70 dan tipe di atas 70 meter persegi. Sementara itu, untuk usulan pengaturan DP minimal, BI mengisyaratkan akan meningkatkannya menjadi di atas 30 persen untuk pembelian rumah kedua dan seterusnya.
Misalnya, saat pembelian rumah pertama, konsumen hanya membayar DP 30 persen, sedangkan DP minimal untuk pembelian kedua bisa mencapai 40 persen dari harga rumah yang dibeli, DP 50 persen untuk rumah ketiga, dan seterusnya. Ketentuan ini juga sama dengan KPA tipe di atas 70 meter persegi. Sementara itu, KPA dengan tipe 2270 meter persegi, untuk apartemen pertama dengan nilai LTV 80 persen, apartemen kedua dengan
nilai LTV 70 persen, dan seterusnya. “Ini akan berlaku mulai 1 September 2013 dengan masa transisi selama tiga bulan sebelum tanggal tersebut,” tambahnya. Regulasi ini nantinya juga akan berlaku untuk pembelian rumah toko (ruko) dan rumah kantor (rukan). Regulasi ini akan berlaku untuk semua daerah, tidak ada perbedaan daerah mana pun. Di sisi lain, BI juga akan menyoroti konsumen yang terkena
aturan ini. Misalnya nanti suami dan istri akan masing-masing dianggap menjadi satu debitor tersendiri. Hal itu akan dibuktikan dengan kartu identitas yang jelas. “Jadi kalau suami sudah punya KPR dan istri mau mengajukan KPR lagi, maka KPR milik istri itu akan dianggap menjadi KPR kedua,” tambahnya. Namun, aturan ini akan mengecualikan pasangan yang sudah memisahkan harta gana-gini.(h/kcm)
18 Juli Disperindagtamben Padang OP KILAS
Bawang dan cabai
Pemerintah Impor Bawang dan Cabai JAKARTA, HALUAN — Untuk menekan harga cabai dan bawang merah yang melonjak, pemerintah memutuskan untuk mengimpor kedua bahan kebutuhan tersebut. Cabai dan bawang impor dibeli dari Vietnam dan Thailand. “Bawang merah kedatanganya 8 hari dari sekarang sebanyak 2.600 ton. Kalau cabai minggu depan itu datang di Belawan 240 ton. Tapi dalam 7 hari dengan adanya perubahan RIPH (rekomendasi impor produk hortikultura) akan dipercepat 1.500 ton akan datang cabai rawit. Dari Vietnam dan Thailand didatangkan,” kata Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Bachrul Chairi di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (12/7). Untuk 2.600 ton bawang merah impor, pemerintah telah menunjuk 14 perusahaan importir terdaftar yang akan melakukan importasi produk tersebut. Sementara itu, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menganggap wajar impor bawang merah dan cabai rawit. Tindakan ini dilakukan mengingat pasokan yang berkurang karena mundurnya masa panen. “Cabai dan bawang memang estimasi begitu jadi mungkin agak sedikit beda karena memang anomali cuaca. Kemarau basah yang memundurkan panen. Sehingga kita harus memakai alokasi impor cabai rawit,” katanya. Namun Gita memastikan, bakal menghentikan impor kedua produk tersebut jika sudah memasuki masa panen. “Dalam waktu dekat akan terjadi panen di beberapa sentra seperti di Brebes. Sehingga harga juga tidak terlalu turun drastis. Tapi mudahmudahan dengan importasi 4.000 ton an (Bulan Juli 2013) ini harga bisa turun dan membantu stabilitas harga,” katanya. “Cabai ini kurang lebih 4.000 ton yang akan diimpor karena memang kelangkaan pasokan cabai. Tapi yang ingin kami pastikan supaya yang datang ini benar-benar bisa ada subtitusi pengganti cabai rawit merah,” cetusnya. (h/kcm)
Dirjen Pajak : Kerahasiaan Bank Sudah Kuno JAKARTA, HALUAN — Dirjen Pajak (DJP), Fuad Rahmani mengungkapkan pihaknya sedang berjuang membuka kerahasiaan bank seperti yang telah dilakukan di luar negeri. “Di luar negeri itu, sudah bisa membuka kerahasiaan bank. Lah, di Indonesia belum. Nah, ini kita harus perjuangkan. Karena itu punya potensi pajaknya gede sekali. Itu informasi yang sangat-sangat penting buat kita. Nah, itu belum dapat kita karena ada Undang-Undang Perbankan yang tidak memberikan akses ke kerahasiaan bank,” jelas Fuad , Jumat (12/7). Untuk itu, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Nota kesepahaman yang ditandatangani ini, bertujuan mengharmonisasikan peraturan perpajakan dengan peraturan di OJK di sektor keuangan. Namun terkait kerahasiaan rekening yang dilindungi Undang-Undang Perbankan, menurut Fuad sebenarnya sudah kuno dan ketinggalan zaman lantaran potensi pajak yang ada di Indonesia sangat besar. Fuad juga menjelaskan, pihaknya hanya bisa membuka rahasia bank jika hanya ada pemeriksaan dan penyidikan saja. Dia pun menyayangkan Indonesia tak meniru Swiss yang dulu dikenal sangat menjaga kerahasiaan rekening milik nasabahnya. “Jadi intinya yang harus semua orang tahu itu, sampai sekarang Dirjen Pajak itu mggak dikasih kewenangan membuka rahasia bank. Jadi hanya boleh, kalau lagi ada pemeriksaan dan penyidikan saja. Di negara lain, nggak terbatas hanya saat pemeriksaan dan penyidikan saja,” jelas Fuad. (h/kcm)
PADANG, HALUAN—Kepala Dinas Koperasi Perdagangan Perindustrian Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben) Kota Padang, Tasril Tasar mengatakan lonjakan harga biasa terjadi setiap tahun memasuki Ramadan dan lebaran. “Lonjakan harga terjadi akibat stok berkurang dan pedagang juga tidak berani menumpuk barang karena mereka takut harga akan turun drastis. Karena itu, pedagang hanya menjual sisa-sisa stok mereka saat ini. Untuk membeli barangpun pedagang mengaku takut, karena tingginya harga di tingkat distributor,”ungkap Tasril Tasar. Tasril Tasar mengatakan, kenaikan harga sejumlah barang kebu-tu--han harian ditataran peda-ga-ng bentuk upaya antisipasi ja-ja-ran Disperindagtamben te-rus melakukan survei de-ngan ca-ra melakukan penge-ce-kan harga. “Sebagai upaya akhir, kami akan mengadakan ope-ra-si pa-sar (OP) pada 18 Juli men--da-tang,” sebut Tasril Tasar. Sementara itu, harga sembako seperti gula pasir stabil di harga Rp12.000 per kg, beras solok dijual seharga Rp12.500 per kg, beras bukittinggi Rp11.-000 per kg, beras IR 42 Rp9.500 per kg. Sedangkan te-pung terigu merek lencana Rp 6.500 per kg, tepung segitiga biru Rp8.500 per kg, minyak goreng curah naik menjadi Rp9.500 per kg dari harga se-belumnya Rp9.000 per kg. Dayat (35), pedagang sem-bako di Pasar Raya me-nga-takan, sejak awal tahun belum ada kenaikan harga signifikan. “Harga barang-barang ter-se-but masih tergolong normal. Ke-mungkinan harga akan me-nga-lami kenaikan beberapa hari ke depan. Biasanya harga barang naik saat kebutuhan mulai meningkat seperti mau puasa dan Lebaran,” ujarnya. Novi (50) ibu rumah tangga, mengaku kesulitan memenuhi kebutuhan dapur sejak be-be-rapa bulan belakangan. Sehingga uang dapurpun harus dinaikkan 100 persen dari biasanya. “Bia-sa-nya, saya membeli cabai cuma dengan harga Rp20.000 per kg. Sekarang har-ganya men-capai dua kali lipat. Ber-beda dari waktu zaman dahulu, semua harga ke-butuhan jauh lebih murah,” katanya. Soni, 33, ibu rumah tangga lainnya merasa bingung ka-rena harga kebutuhan tidak stabil dan bisa berubah kapan pun. “Aneh, dalam sehari har-ga bisa berubah drastis, ka-dang mahal kadang murah. Terkesan ada orang yang se-enaknya mempermainkan har-ga barang. Seharusnya, pe-me-rintah lebih teliti lagi dalam melakukan pengawasan. Kalau har-ga mahal seperti ini, mas-yarakat kewalahan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Belum lagi memikirkan biaya pen-di-dikan anak-anak,” keluhnya. Mahalnya harga bawang dan cabai juga dikeluhkan oleh Upik, pemilik warung nasi di Pasar Raya. “Kalau harga ke-bu-tuhan dapur naik, saya tetap menjual nasi dengan harga standar. Akibatnya, keun-tu-ngan yang didapat jauh lebih kecil dari ketika harga kebu-tu-han stabil. Jika saya ikut me-nai-kan harga, maka pelang-gan saya akan lari,”tutupnya. (h/cw-oos)
PENJUALAN KOPIAH — Seorang anak mencoba kopiah yang akan di belinya di depan Masjid Taqwa Muhammadiyah, Padang, Jumat (12/7). Pejualan kopiah saat ini drastis meningkat, untuk satu kopiah di jual dengan harga Rp 10000-65000. RIVO SEPTI ANDRIES
Mendag Klaim Harga Ayam Turun JAKARTA, HALUAN — Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan mengklaim harga daging ayam dan telur menunjukan tren turun dari sebelumnya tembus Rp45.000 per ekor. Penurunan harga karena sejatinya stok kedua komoditi pangan ini sangat cukup untuk kebutuhan Puasa dan Lebaran. “Untuk harga ayam sudah turun Rp1.000-2.000. Harga telur juga seperti itu. Mereka (asosiasi peternak unggas) sudah memas-
tikan kondisi ini akan berlangsung dan mereka menjamin cukupnya pasok selama bulan Ramadan,” cetus Gita di Kantor Kementerian Perdagangan Jakarta, Jumat (12/ 7) Menurut Gita, pergerakan harga ayam akan terus turun setelah Ramadan berakhir. Informasi ini didapat Gita dari para peternak ayam yang sudah hafal siklus harga daging ayam saat Puasa dan Lebaran.
“Mereka (peternak unggas) juga ada kekhawatiran setelah Ramadan harga ayam akan anjlok karena pasokannya lebih dari cukup. Nah ini harus kita lindungi juga untuk menjaga stabilitas harga,” katanya. Ia memastikan akan melindungi para peternak ayam jika harga ayam terus anjlok pasca Lebaran nanti. “Kalau tinggi diturunin, kalau rendah jangan terlalu rendah untuk menjamin kesejahteraan peternak,” sahut Gita.
Besok, 800 Ton Daging Impor Tiba di Soeta JAKARTA, HALUAN — Sebanyak 800 ton dari 3.000 ton jatah impor daging beku Perum Bulog akan tiba di Jakarta, besok melalui Bandara Soekarno-Hatta. Ratusan ton daging tersebut diangkut via pesawat udara agar prosesnya impornya lebih cepat. Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan meminta Bulog segera mendistribusikan daging melalui kegiatan operasi pasar (OP) di Jabodetabek. “Kemarin sudah berangkat mungkin dalam satu atau dua hari ini akan sampai. Mestinya besok sudah sampai 800 ton lewat udara kita sudah pastikan,” ujar Gita di Kantor Kementerian Perdagangan Jakarta, Jumat (12/7). Gita mengakui keterlambatan penyerapan daging sapi beku Bulog di tingkat pasar. Awalnya pemerintah berencana agar daging sapi beku Bulog bisa merembas ke pasar tradisional sebelum awal Puasa. “Bulog saat ini sudah lebih jelas situasinya. Memang kemarin perizinannya agak lebih lama karena
mereka belum bisa memberikan pernyataan siap dengan fasilitas cold storage-nya. Tapi kemarin sudah difasilitasi dan sudah difasilitasi juga izin terkaitnya dari Kementan dan Kemendag,” katanya. Gita mengatakan untuk gelombang ke II Bulog nantinya akan mendatangkan daging melalui jalur laut. Gita juga meminta kepada Bulog agar perhitungan waktu kedatangan harus tepat. Agar penyerapan daging sapi beku dan dan intervensi harga bisa dilakukan. “Sisanya setelah lewat kedatangan dari udara ini akan datang (lewat laut). Ini saya harus cari tau lagi kalau lewat laut berapa lama. Apa nanti bisa melampaui hari H (Idul Fitri) atau tidak,” kata Gita. Kementerian Perdagangan telah mengeluarkan izin untuk Perum Bulog melakukan importasi daging sapi beku dari sebanyak 3000 ton Australia dan Selandia Baru. Bulog ditugaskan khusus dari pemerintah untuk menstabilkan tingginya harga daging sapi saat ini. (h/kcm)
Penjual daging. >> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
16
SABTU, 13 JULI 2013 5 RAMADAN 1434 H
Galeri Usaha
TOKO ALEXANDER
Pembeli Bunga Mulai Ramai
JELANG lebaran, toko bunga mulai ramai pembeli. Salah satunya Toko Bunga Alexander di Pasar Raya Padang Petak E Nomor 8 .Gandi sang pengelola toko dengan bunga jualannya. OSNIWATI
TELEKOMUNIKASI AXIS Blaast Diluncurkan JAKARTA, H A L U A N — A X I S , o p e r a t o r online terkemuka di Indonesia, hari ini mengumumkan peluncuran ‘AXIS Blaast’, platform aplikasi ponsel yang berbasis cloud dengan versi yang telah disesuaikan dari Blaast, penyedia platform aplikasi ponsel berbasis cloud terkemuka. Layanan ‘AXIS Blaast’ menyediakan beragam jejaring sosial, games, dan berbagai fungsi aplikasi bagi pelanggan AXIS yang menggunakan ponsel fitur dan smartphone Android pemula. Layanan ini dapat diunduh GRATIS melalui browser pada ponsel dan dapat digunakan di lebih dari 2000 tipe ponsel. Daniel Horan, Chief Marketing Officer AXIS, mengatakan AXIS senang dapat meluncurkan layanan ‘AXIS Blaast’ untuk pelanggan. Sementara smartphone t e r u s berkembang di Indonesia, 75% dari layanan internet masih diakses melalui ponsel fitur. Dengan layanan baru ini, kini pengguna ponsel fitur dapat menikmati lebih dari 100 aplikasi seperti jejaring sosial, messenger , games, berita dan berbagai aplikasi lokal,seperti yang dapat mereka temukan di smartphone. “Hal ini sesuai dengan visi AXIS untuk menjadikan layanan komunikasi seluler tersedia danterjangkau bagi seluruh masyarakat. Dengan AXIS, semua bisa,” katanya. Dikatakan AXIS Blaast’ memungkinkan penggunanya untuk mengakses aplikasi smartphone berbasis cloud dari ponsel fitur mereka. Layanan ini menawarkan solusi bagi beragam jenis tipe ponsel, dari ponsel fitur yang terjangkau (seharga $30 USD atau sekitar Rp300.000) hingga smartphone pemula. (*)
PADANG, HALUAN—Jelang lebaran, toko bunga mulai ramai pembeli. Salah satunya Toko Bunga Alexander di Pasar Raya Padang Petak E Nomor 8 . Toko bunga Alexander sudah ada puluhan tahun silam dan sudah berpengalaman dalam mengelola bunga, dan pendirinya bernama H. Samsir. Kini toko tersebut dikelola cucunya Gandi. Gandhi mengatakan, baru beberapa hari Ramadan berjalan, sudah mulai ada lonjakan pengunjung. “Kembang saat ini memang sesuatu
yang bisa menunjukkan kelas seseorang. Akan tetapi, menjelang lebaran ini toko bunga itu banyak dilirik karena setiap orang ingin rumahnya bagus dan dihiasi oleh bunga-bunga nan cantik,’jelas Gandi. Walaupun begitu, Gandhi tidak menampik kemungkinan tahun ini ada perbedaan terkait dengan semua kebutuhan pokok melonjak. Mungkin sementara waktu orang melupakan bunga terlebih dahulu. Akan tetapi, kebutuhan bunga setiap orang pasti mempunyai momen-momen tertentu. “Bunga itu sesuatu yang indah.
Keberadaan bunga juga bernilai pada momen-momen tertentu. Seperti mengadakan pesta, ataupun untuk mempercantik ruangan kantor, ruangan di dalam rumah,”terang Gandi. Bahkan kata Gandi dekat menjelang lebaran pengunjung yang datang untuk membeli bunga meningkat dua kali lipat dari hari biasa. Apalagi merek Alexsander sudah terkenal hingga ke luar Sumatera Barat. Sehingga kualitas bunga yang ditawarkan tidak usah diragukan lagi. Begitu juga dengan
penambahan stok bisa 3 kali lipat dari hari biasa. “Biasanya peningakatan pembeli menjelang lebaran ini bisa dua kali lipat sehingga stok juga terpaksa di tambah. Apalagi bunga Alexander ini sudah terkenal ke luar Sumatera Barat, seperti Jambi, Riau,”papar Gandi. Toko bunga Alexsander di Pasar Raya Padang ada 8 petak, kemudian menyusul di Jalan Agus Salim. Sedangkan diluar Sumbar Alexsander baru ada di Bukittinggi.(h/cw-oos)
Penjual Gorden Panen PADANG, HALUAN — Toko tekstil saat ini diserbu pengunjung menjelang lebaran, sebab masyarakat sudah mulai mendekorasi rumah. Sehingga toko-toko tekstil di Pasar Raya Padang meningkat omsetnya hingga 100 persen. Pemilik Toko Tekstil ADB yang berada di Pasar Raya Bertingkat Petak G nomor 9, Doni mengatakan menjelang lebaran memang toko tekstil terutama gorden banyak diminati. Apalagi 10 hari menjelang lebaran, peningkatan bisa lebih dari 100 persen. “Saat ini memang belum terlalu ramai dikunjungi oleh pembeli. Tetapi ada perbedaan dari hari-hari biasa, masyarakat sudah mulai melirik-lirik jenis gorden yang akan mereka beli, walaupun hanya untuk melihat modelnya saja sudah membuat saya bangga. Memang toko gorden itu panennya menjelang lebaran,”ungkap Doni. Memang kata Doni, semenjak
terjadi kekacauan tata pengelolaan di Pasar Raya setelah gempa tahun 2009 silam. Penyebabkan semua pedagang kaki lima yang berada di jalan menutup pintu masuk dan tidak terdapatnya tempat parkir. Sehingga pelanggannya kesulitan mencari toko miliknya. Akan tetapi yang membuat Doni senang bahwa pelanggannya dari Pesisir Selatan, dari Pasaman dan daerah lain tidak melupkan toko tekstil ADB. Doni juga menyinggung harga gordennya setelah BBM naik. Akan tetapi gorden Doni masih mematok harga lama, kalaupun ada peningkatan paling tinggi 10 persen. Gorden biasa dijual Doni mulai dari harga Rp35.000 per meter. “Yang naik itu hanya gorden impor saja, naiknya pun tidak terlalu tinggi. Sampai 10 persen saja, itupun untuk gorden impor,”terang Doni. Sedangkan stok untuk lebaran ini, ditambah Doni sebagai penyedian saja. Sebab, kadang permintaan dari luar daerah meningkat. Sedangkan omset yang jelas kata Doni meningkat 100 persen, yang biasanya sehari dapat Rp1 juta, kalau menjelang ramadan bisa Rp2 juta. (h/cw-oos)
GORDEN — Salah satu toko gorden, Toko Tekstil ADB yang berada di Pasar Raya Bertingkat Petak G nomor 9. Menjelang lebaran toko tekstil terutama gorden banyak diminati.OSNIWATI
BRI Siap Terima Pembayaran BPJS JAKARTA, HALUAN — PT Bank Rakyat Indonesia Tbk siap melayani penerimaan dan pembayaran iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan. Hal ini terlaksana setelah kerjasama yang dilakukan dengan PT Askes (Persero). Sebanyak lebih dari 9.300 unit kerja BRI dan lebih 14.600 ATM BRI di seluruh Indonesia bisa menerima pembayaran iuran jaminan kesehatan. “Ruang lingkupnya yakni pelayanan jasa perbankan berupa pelayanan penerimaan pembayaran Iuran BPJS Kesehatan melalui BRI Virtual Account, keseragaman layanan transaksi perbankan Kantor Divisi Regional/Cabang Askes
dan penempatan dana oleh PT. Askes (Persero),” ungkap Sekretaris Perusahaan BRI, Muhammad Ali dalam keterangan persnya setelah MoU dengan PT Askes, Jumat (12/7). Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PT Askes (Persero) Fachmi Idris dan Direktur Bisnis Kelembagaan BRI Asmawi Syam disaksikan oleh pejabatpejabat di lingkungan kedua belah pihak. “Fasilitas BRI Virtual Account (BRIVA) merupakan satu-satunya virtual account perbankan dengan sistem real time online, sehingga seluruh pembayaran premi peserta BPJS melalui BRI Virtual Account dapat langsung tercatat
secara real time on line di sistem Kepesertaan BPJS,” ujar Ali. Askes, yang pada tanggal 1 Januari 2014 nanti akan bertransformasi menjadi BPJS Kesehatan, saat ini melayani lebih dari 16,4 Juta peserta, yang terdiri atas PNS aktif, pensiunan, dan veteran TNI/ Polri, nantinya akan melayani sekitar 125 juta peserta atau naik 760%, dan diperkirakan akan mencapai 250 juta peserta di tahun 2019. “Sehingga diperlukanlah partner perbankan yang dapat melayani peserta BPJS di seluruh Indonesia. BRI dengan jaringan kerja tersebar dan terbesar di Seluruh Indonesia siap memberikan layanan optimalnya,” tutur Ali. (h/kcm)
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman: Rahmi
SABTU, 13 JULI 2013 5 RAMADAN 1434 H
17
Skuad Meriam London Pakai Batik LONDON, HALUAN — Siang hari ini rombongan Arsenal dijadwalkan tiba di Jakarta. Enam pemain mereka lebih dulu menyapa fans dengan memakai batik, yang akan diberikan kepada fans yang beruntung. Dalam video terbaru yang dirilis situs resmi Arsenal.com, Tomas Rosicky, Olivier Giroud, Mikel Arteta, Lukas Podoslki, Per Mertesacker, dan Wojciech Szczesny bergaya mengenakan kemeja batik dua corak, dengan logo klub di tengahnya. Mereka tampak riang gembira memakai pakaian khas Indonesia, negeri pertama yang akan mereka singgahi dalam tur musim panasnya tahun ini selain Vietnam dan Jepang. Yang tak kalah menarik, batik dikenakan para pemain top itu akan dihadiahkan kepada fans yang beruntung,
dengan syarat mem-follow akun twitter mereka @Arsenal maupun @OfficialAFC_ID. Rombongan klub London utara itu sudah bertolak dari markasnya dengan pesawat pribadi pada Kamis malam waktu setempat. Dijadwakan mereka mendarat di bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, hari ini sekitar pukul 2 siang. Sabtu sore beberapa pemain akan menghadiri coaching clinic dengan sponsor, dan malamnya menggelar latihan terbuka di Stadion Gelora Bung Karno. Pertandingan melawan timnas Indonesia dihelat pada Minggu (14/7) malam, mulai jam 20.30 30 WIB. Harga tiket pertandingan Arsenal-Indonesia dari Rp 100 ribu sampai Rp 750 ribu. Pemesanan dapat dilakukan antara lain di indotix.com, kiostix.com, Ibu Dibyo.(h/net)
KE JAKARTA — Lucas Podolski memasuki pesawat carteran Arsenal yang akan membawa tim Meriam London ini ke Jakarta. Mareka direncanakan akan berhadapan dengan Indonesia DT, Minggu (14/7) malam. IST
INDONESIA DT VS ARSENAL
Menanti Aksi Tiga Trisula JAKARTA, HALUAN — Pelatih Indonesia Dream Team (DT), Jacksen F Tiago, mengharapkan anak asuhnya bisa tampil baik saat melawan Arsenal. Ia bahkan sampai meminta doa masyarakat agar Boaz Solossa cs bisa mencetak gol. TOMAS Rosicky, Olivier Giroud, Mikel Arteta, Lukas Podoslki, Per Mertesacker, dan Wojciech Szczesny bergaya mengenakan kemeja batik dua corak, dengan logo klub di tengahnya. NET
Jacksen yang dipercaya memegang tim tahu bahwa Arsenal bukanlah lawan se-
padan untuk timnya. Jangankan mencetak gol, untuk terhindar dari kekalahan telak saja Indonesia mungkin harus berjuang keras. Kondisi sebagian pemain yang belum fit karena menjalankan puasa juga jadi tantangan tersendiri buat Jacksen. Namun, Jacksen enggan pesimistis duluan karena masih yakin anak asuhnya bisa memberikan penampilan terbaik di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (14/7/2013) malam. "Saya
ingin menunjukkan kepada mereka bahwa kita punya kemampuan yang bagus. Penguasaan bola harus lebih baik dan kita harus kerja keras. Tapi, saya rasa dengan waktu yang kita punya, kita bisa menunjukkan peningkatan daripada kemarin melawan Belanda," ujar Jacksen usai sesi latihan di Gelora Bung Karno, Kamis (11/7/ 2013) malam WIB. Lebih lanjut Jacksen ber-
harap lini depan yang dihuni trisula Sergio van Dijk, Boaz ,dan Titus Bonai bisa mengancam gawang The Gunners dan tentunya berujung dengan lahirnya gol. "Doakan kami cetak gol ke gawang Arsenal. Saya mau rasakan atmosfer cetak gol di kandang kita ke gawang lawan. Di Persipura Jayapura kami selalu merayakan gol dengan meriah. Jadi doakan saja," sambungnya. "Yang jelas saya harap
>> Editor : Rakhmatul Akbar
kami lebih bagus dibanding saat lawan Belanda. Saya panggil beberapa nama baru untuk menutupi kelemahan yang ada." Arsenal sendiri ke Jakarta, tak akan membawa Thomas Vermaelen, Santi Cazorla, Nacho Monreal, dan Gervinho dalam tur pramusim mereka ke tiga negara Asia. Empat pemain itu absen karena alasan berbeda. Skuat Arsenal meninggalkan London pada Kamis (11/7). Mereka mendarat di bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (12/7) pukul 15.30 WIB. Dalam turnya ke Indonesia, Vietnam, dan Jepang, Arsenal membawa 24 orang pemain. Tapi, dalam daftar pemain itu, tak ada nama Vermaelen, Cazorla, Monreal, dan Gervinho. Vermaelen akan tetap tinggal di London karena dia sedang dalam masa rehabilitasi dari cedera punggung. Cazorla dan Monreal mendapatkan liburan ekstra setelah membela Spanyol di Piala Konfederasi 2013. Sementara itu, Gervinho tak dibawa karena sakit. Selain empat pemain di atas, rekrutan baru Yaya Sanogo juga akan absen. Sanogo masih memperkuat timnas Prancis di Piala Dunia U-20. (h/net)
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
18 OLAHRAGA
SABTU, 13 JULI 2013 5 RAMADAN 1434 H
POJOK ARENA Puasa, Pro Duta Tetap Latihan MEDAN, HALUAN — Menghadapi bulan puasa, Pro Duta FC hanya meliburkan pemain selama sepekan dan selanjutnya akan tetap berlatih seperti biasa. Meski begitu, dikatakan oleh pelatih Pro Duta, Slamet Riadi, latihan di bulan puasa ini lebih ringan di banding hari-hari biasa dan sifatnya kondisional. Menurutnya, latihan ini harus tetap digelar untuk menjaga kebugaran para pemain. Karena itu, Slamet berharap, meski lebih ringan porsinya, para pemain tetap serius dalam menjalankan latihan nantinya. "Intinya selama Ramadan, latihan yang kita gelar hanya untuk menjaga kebugaran. Namun, tentunya tetap ada latihan fisik dan teknik," katanya. Pro Duta sendiri pada putaran pertama Indonesian Premier League (IPL) meski dihuni banyak pemain muda mampu bercokol di papan atas klasemen sementara IPL. (h/net)
Ke AFC, Persib Harus Kerja Keras BANDUNG,HALUAN — Pelatih PERSIB Djadjang Nurdjaman menyatakan ingin meraih hasil maksimal di sisa laga mendatang dan membawa PERSIB ke posisi dua Indonesia Super League (ISL) musim ini. Posisi PERSIB sendiri saat ini di peringkat ketiga. Sedangkan Sriwijaya FC yang bermain di Palembang, Kamis (11/7) lalu justru ditahan imbang tamunya Persela Lamongan dengan skor 2-2. Hasil tersebut membuat tim asuhan Kas Hartadi gagal menggeser peringkat PERSIB. Menanggapi hasil pertandingan itu, Djadjang Nurdjaman mengaku kondisi tersebut memberikan peluang lebih besar bagi timnya dalam persaingan papan atas klasemen sementara, kendati demikian bukan berarti Kenji dkk bisa berleha-leha menghadapai laga mendatang. "Sampai saat ini untuk mengejar posisi runner up masih terbuka, yang penting kita bisa mengoptimalkan hasil sisa pertandingan," jelas Djanur kepada Persib.co.id, Jumat (12/7) Djanur pun bertekad mengajak anak asuhnya untuk bekerja lebih keras lagi guna mengejar target berlaga di Piala AFC musim depan. Apalagi sisa laga PERSIB mayoritas pertandingan tandang. (h/net)
WAKIL INDIA — Pemain Semen Padang akan berhadapan dengan tim India, East Bengal pada perempat final AFC Cup. Di laga sebelumnya, Kabau Sirah berhasil menyingkirkan wakil India lainnya, Churchill Brothers. RIVO SEPTI
Persija Minta Komdis Tunda Keputusan Soal Bentrok JAKARTA, HALUAN — Manajemen Persija Jakarta meminta kepada Komdis PSSI untuk menunda pemberian keputusan terkait insiden pelemparan kepada rombongan Persib Bandung 22 Juni lalu.
FERRY PAULUS
CHELSEA
Bawa Skuad Baru ke Asia LONDON, HALUAN — Jose Mourinho mengungkapkan betapa dia sangat menyambut baik kehadiran tiga amunisi baru Chelsea jelang tur The Blues ke Asia. Chelsea telah mendatangkan gelandang serang 22 tahun Jerman Andre Schurrle dari Bayer Leverkusen, pemain tengah 20 tahun Belanda Marco van Ginkel dari Vitesse Arnheim, serta kiper veteran Australia Mark Schwarzer dengan status free transfer dari Fulham. "Andre Schurrle masih sangat muda, tapi memiliki
pengalaman hebat karena dia memperkuat tim nasional. Dia juga telah bermain di Liga Champions dan tiga musim penuh bersama Leverkusen," papar Mourinho di situs resmi Chelsea. "Dia merupakan seorang pemain yang sudah sangat matang dan akan memberi kami banyak opsi serangan serta meningkatkan kualitas skuad. Dia pasti akan jadi pemain penting di sini," imbuhnya. Seperti halnya Schurrle, Mourinho juga optimistis akan potensi yang ada da-
lam diri van Ginkel. "Marco van Ginkel adalah salah satu pemain dengan prospek terbaik di Eropa. Dia mungkin belum setara Schurrle - belum begitu matang - namun dia memiliki potensi hebat," lanjut Mourinho. Mengenai Schwarzer, yang sudah berusia 40, Mourinho menilainya sebagai sosok pemain yang dibutuhkan Chelsea. Terlebih, Schwarzer juga masih bertekad untuk memperkuat negaranya di Piala Dunia 2014.(h/net)
"Memang benar, saya minta Komdis menunda dalam memberikan keputusan karena informasi yang diterima baru satu arah. Masih perlu tambahan
bukti lagi," kata Ketua Umum Persija Ferry Paulus di bola.net Dijelaskan olehnya, bukti yang ia maksud adalah hasil investigasi terbaru pihak kepolisian berupa rekaman CCTV dan kesaksian beberapa saksi. "Kami juga ingin tahu pelakunya agar di kemudian hari tidak ada kecurigaan-kecurigaan. Dari informasi yang kami dapat, pelaku tidak menggunakan atribut salah satu klub," katanya menambahkan. Ditambahkan olehnya, permintaan penangguhan keputusan tersebut mendapat respon positif dari Komdis PSSI. Meskipun, menurutnya, penundaan ini membuat Persija tak mengetahui
hukuman apa yang akan diterima akibat insiden tersebut. "Memang belum diputuskan sekarang. Tapi, konsekuensinya memang bisa saja menguntungkan kami atau sebaliknya. Yang jelas kami harus bisa menghargai keputusan komdis," tandasnya. Seperti diketahui, insiden pelemparan ke rombongan Persib ini terjadi jelang laga klasik melawan Persija Jakarta. Akibatnya, laga yang rencananya digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno tersebut gagal dilaksanakan dan sesuai putusan PT Liga Indonesia, laga akan digelar pada 28 Agustus mendatang. (h/net)
Bontang Tambah Empat Pemain BONTANG, HALUAN — Putaran pertama Indonesian Premier League (IPL) telah berakhir. Jelang memasuki putaran kedua, beberapa tim tengah berbenah untuk memperbaiki performa mereka seperti yang dilakukan Bontang FC. Klub berjuluk The Red Equator ini memanfaatkan jeda kompetisi IPL untuk berburu pemain. Dan manajemen Bontang FC kini tengah memburu empat pemain baru untuk putaran kedua nanti. "Ada empat pemain baru yang rencananya kita rekrut, semuanya lokal. Namanya Abdul Rachman, Basri, Hendrik dan seorang penjaga gawang," tutur Manajer BFC
Imet Situmorang seperti dilansir situs resmi Indonesian Premier League. Dikatakan oleh Imet, timnya saat ini memang gagal menampilkan performa terbaiknya di putaran
pertama. Terakhir, mereka dihajar Persijap Jepara empat gol tanpa balas. Tak ingin terus terpuruk, manajemen Bontang FC pun memutuskan untuk menambah pemain untuk putaran kedua. "Semua tim berusaha cari poin untuk memperbaiki
posisi di klasemen akhir. Lengah sedikit kita pasti disikat, tak peduli walau main di kandang," ujarnya. SAat ini Bontang FC menempati peringkat ke-13 klasemen sementara Indonesian Premier League dengan 13 poin dari 15 pertandingan. (h/net)
Manajemen Bontang FC, menambah empat pemain baru menghadapi IPL 2013 putaran kedua. NET
>> Editor: Rakhmatul Akbar
>> Penata Halaman: David Fernanda
OLAHRAGA 19
SABTU, 13 JULI 2013 5 RAMADAN 1434 H
Perbasi Siapkan Pemain Hadapi 3X3 JAKARTA, HALUAN — Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) melakukan persiapan maksimal, sebelum berlaga di kejuaraan dunia FIBA 3X3 pada 2013. Pelatih tim Indonesia, Anthony Gunawan mengatakan, pihaknya akan memanggil delapan pemain putra dan putri untuk pelatnas. Nanti akan diciutkan menjadi masingmasing empat orang putra dan putri. “Persiapan dilakukan sejak bulan Januari, tim dikirim ke Australia dan Bangkok. Tanggal 21 Juli mendatang akan dimulai pelatnas, dan Agustus mendatang akan dikirim ke Asian Youth Games di Nanjing, China,” ujar Anthony ditemui di Kantor Olimpiade Indonesia (KOI) di FX Sudirman, Jakarta, Rabu (10/7/2013). Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan kejuaraan dunia FIBA 3X3 pada 2013. Kejuaraan itu akan dilangsungkan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta pada 2629 September 2013. Turnamen ini akan diikuti oleh 44 negara dan akan mempertandingkan 2 nomor (putra dan putri). Di nomor putra, ada 32 tim yang akan bertanding sedangkan putri diikuti oleh 24 tim. Masing-masing nomor akan dibagi ke dalam 8 grup dan hanya satu yang berhak lolos ke babak perempat final. “Kami punya gambaran pemain-pemain yang akan masuktim. Target yang dipasang untuk turnamen ini adalah lolos dari pool, karena peluangnya sangat besar,” tuturnya.(h/net)
Lorenzo Crash di MotoGp Jerman ERNSTTHAL, HALUAN — Pebalap LCR Honda, Stefan Bradl, tampil sebagai yang tercepat di sesi latihan bebas kedua MotoGP Jerman. Nasib sial dialami Jorge Lorenzo yang kembali mengalami kecelakaan. Di Sirkuit Sachsenring, Jumat (12/7) malam WIB, Bradl jadi yang tercepat setelah membukukan waktu satu menit 22,030 detik. Dia mengalahkan duo Repsol Honda yang berturutturut berada di belakangnya. Dani Pedrosa kembali menempati posisi kedua dengan waktu terbaiknya satu menit 22,239 detik. Sementara Marc Marquez menduduki tangga ketiga setelah membukukan waktu 22,251 detik. Nasib sial dialami Jorge Lorenzo yang mengalami kecelakaan di sesi ini. Dikutip dari akun twitter MotoGP, pebalap Yamaha itu mendarat di aspal dengan bahu kirinya. Belum diketahui dengan pasti bagaimana keadaan Lorenzo, namun catatan waktu yang satu menit 22,252 detik sudah dibuat cukup membuatnya berada di posisi keempat. Dengan waktu satu menit 22,395 detik Valentino Rossi berhak ada di posisi kelima. Sementara Nicky Hayden menduduki posisi enam. Menggenapi 10 besar di sesi free practice kedua ini adalah Aleix Espargaro, Andrea Dovizioso, Alvaro Bautista dan Andrea Iannone. (h/net)
Palembang Tetap Gelar ISG PALEMBANG, HALUAN — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo, menegaskan bahwa pelaksanaan pesta olahraga antar negaranegara Islam, Islamic Solidarity Games (ISG) III, akan tetap digelar di Palembang, Sumatera Selatan, pada 22 September–1 Oktober mendatang.
SAKSI PERGELARAN— Gelora Sriwijaya kembali jadi saksi pergelaran pesta olahraga multi iven setelah sebelumnya sukses melaksanakan PON 2004, SEA Games 2011 dan kini ISG 2013
PERSIAPAN PORPROV XIII
Dispora Sumbar Backup Dharmasraya PADANG, HALUAN — Dispora Sumbar siap untuk memback-up Disdikpora Kabupaten Dharmasraya untuk menyukseskan pelaksanaan Porprov XIII tahun depan di Dharmasraya. Salah satu dukungan Dispora Sumbar itu adalah ikut mendorong anggaran dukungan provinsi untuk membantu pembiayaan. Hal ini terungkap dalam pertemuan antara Dispora Sumbar, Disdikpora Dharmasraya dan KONI dan Bappeda Sumbar di kantor Dispora Sumbar, Jumat (12/7). Diungkapkan Kadisdikpora Dharmasraya, Syaharuddin, pihaknya sudah mulai membangun stadion utama yang akan digunakan untuk upacara pembukaan dan penutupan Porprov XIII. Hingga kini, diperkirakan proses pembangunannya telah mencapai 60-70 persen. Stadion utama itu berada dalam komplek sport centre yang telah disiapkan Pemkab Dharmasraya. “Sejak 2011 hingga 2014 mendatang, Pemkab Dharmasraya telah me-
ngangarkan 91 miliar utk pembangunan stadin utama dan lokasi komplek sport center,”katanya. Hanya saja, dana sebesar itu tak mencukupi untuk pembangunan venue lainnya berupa hall basket dan arena aquatik. “Ini poin yang kita harapkan dukungan dari pemerintah provinsi Sumbar,”katanya seraya menyebutkan anggaran untuk pembangunan venue aquatik mencapai Rp38 miliar dan hall basket mencapai Rp45 miliar. Menurut Kadispora Sumbar, Priadi Syukur yang didampingi sejumlah Kabidnya, selain mendorong penganggaran melalui APBD 2014, pihaknya juga akan membantu Dharmasraya untuk membangun komunikasi dengan Kemennegpora di Jakarta. “Soal besaran bantuan provinsi, jelas kami belum tahu karena tentunya harus melewati prosess,”katanya. Sebenarnya, jelas Priadi tahun 2012 lalu, hal ini sudah jadi pembicaraan TAPD dan Banggar untuk memberi
bantuan kepada Dharmasraya. Cuma itu tidak jadi terealisasi karena ada panyung hukum yang mengatakan, sebelum Pemprov memberi hibah untuk persiapan pelaksanaan porprov dharmasra harus terlebih dahulu ada MoU. “MoU ituk kini sudah ada antara Pemprov Sumbar dan Pemkab Dharmasraya tentang Pelaksanaan Porprov XIII Tahun 2014 di Kabupaten Dharmasraya. MoU 18 April lalu,”sebutnya lagi. “Yang jelas saat ini, anggaran yang dibutuhkan Dharmasraya sudah kami ketahui. Nah ini, yang akan kita perjuangkan saat pembahasan APBD Sumbar 2014 dengan Banggar dan TAPD,”timpal Sekretaris Dispora Sumbar, Adib Al Fikri. Wakil Ketua Bidang Organisasi KONI Sumbar, Agusmardi juga menyuarakan agar Pemkab Dharmasraya juga menyelaraskan program pembangunan venue itu untuk kepentingan PON XXI 2024, dimana Sumbar akan mencalonkan diri menjadi tuan rumah. (h/mat)
Sebelumnya Mahkamah Konstitus (MK) telah membatalkan keputusan KPU Provinsi Sumatera yang menetapkan pasangan Alex Noerdin dan Ishak Mekki sebagai gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan 20132018. Namun menurut Roy Suryo, hal itu tak akan berpengaruh pada peneZtapan Provinsi Sumatera Selatan sebagai tempat penyelenggara ISG. “Insya Allah, karena sudah diputus di level Kemenkokesra dan draft keputusan presiden sudah diajukan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, maka ISG dipastikan tetap berlangsung di Sumatera Selatan. Jadi tidak masalah ada pemilihan ulang,” kata Roy, Kamis (11/7/2013). Sebelumnya Sumatera Selatan diputuskan sebagai tempat penyelenggara ISG III menggantikan Riau. Keputusan itu dibuat pada rapat koordinasi tingkat menteri antara Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kemenko Kesra), Kemenpora, panitia pusat (INAISGOC), perwakilan KONI, dan KOI, Selasa (2/ 7/2013) siang di Kantor Kemenko Kesra, Jakarta. Sumatera Selatan dinilai tepat menyelenggarakan ISG, sebab secara teknis sudah siap untuk menggelar multievent pertandingan olahraga internasional. (h/net)
>> Editor : Rakhmatul Akbar
>> Penata Halaman: Nurfandi
20
SAWAHLUNTO
LINGKAR SK 4 Gelar Razia Tertib Ramadan SAWAHLUNTO, HALUAN — Demi menciptakan ketenangan dan kekhusukan umat muslim dalam menjalankan ibadah ramadan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Sawahlunto bersama TNI dan Polri, yang tergabung dalam SK4, menggelar razia penyakit masyarakat. Razia yang dinamakan tertib ramadan itu menyisir warung perederan minuman keras, warung kelambu, hingga warung internet dan pedagang petasan. Hasil awal, satuan SK4 tersebut menyita sampel tuak di salah satu warung di kawasan Kecamatan Silungkang. “Untuk minuman keras jenis tuak, sudah dilakukan pengambilan sampelnya untuk dilakukan pengujian di Balai Pengawasan Obat dan Makanan,” ujar Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Sawahlunto, Asril Hasan kepada Haluan, Kamis (11/7). Pengujian sampel sendiri, terangnya, dilakukan di laboratorium Balai Besar POM Padang, melalui bekerja sama SK4 Sawahlunto dengan Dinas Kesehatan dan Sosial ‘Kota Arang’. Menurut Asril Hasan, pihaknya tengah melakukan penyisiran terhadap warung-warung yang diduga berpotensi melakukan perdagangan minuman keras, sesuai dengan laporan dan masukan masyarakat. Khusus untuk warung internet, lanjutnya, tidak diperbolehkan beroperasi ketika pelaksanaan sholat tarawih. Di luar waktu tarawah, jadwal operasi warung internet, juga disesuaikan dengan peraturan yang telah ada. Asril Hasan menegaskan, pihaknya bersama TNI dan Polri akan terus melakukan razia tertib ramadan, hingga bulan ramadan berakhir. Hal itu ditujukan, untuk memberikan kenyamanan bagi umat muslim dalam menjalankan ibadah ramadan.(h/dil)
Tim Safari Ramadan Kunjungi 72 Masjid Musala SAWAHLUNTO, HALUAN — Pemerintah Sawahlunto terjunkan 24 tim safari ramadan, yang akan mengunjungi 72 mesjid dan mushalla. Selain mensosialisasikan program pembangunan, tim safari ramadan juga diamanahkan menampung aspirasi masyarakat. Seluruh rombongan tim safari ramadan, akan melaksanakan safari selama tiga hari berturut-turut. Masing-masing tim akan mendatangi tiga masjid ataupun mushalla. Tim juga membawa bantuan, yakni Rp2,5 juta untuk mesjid dan Rp2 juta bagi musala. Tidak hanya itu, gharin mesjid juga mendapat bagian tersendiri, yakni bantuan Rp300 ribu berikut selembar sarung. “Safari ramadan ini, sudah menjadi agenda rutin program tahunan pemerintah,” ujar Kepala Bagian Kesra Setdako Sawahlunto, Zardinal Basyir kepada Haluan, Kamis (11/7). Yang sangat penting, ujar Zardinal, tim safari akan menyampaikan program pemerintah, terkait dengan pendidikan, kesehatan, ekonomi kerakyatan, baik yang sedang dilaksanakan, maupun yang akan dikerjakan untuk masa mendatang. Tim safari ramadan, selain dipimpin langsung walikota, wakil walikota dan pimpinan dewan, juga akan diketuai Kapolres Sawahlunto, Ketua Pengadilan Negeri Sawahlunto, dan Kepala Kejaksaan Negeri Sawahlunto. “Insya Allah, jika tidak ada aral melintang, seluruh tim safari ramadan akan turun mulai awal pekan depan, 15 Juli 2013. Untuk mengawalinya, seluruh tim akan berbuka bersama di kediaman walikota Sawahlunto,” terang Zardinal. Selain 24 tim safari ramadan kota, juga terdapat dua tim safari tingkat Provinsi Sumbar, yang direncanakan mengujungi mesjid Pasar Baru Durian Kecamatan Barangin, dan mesjid Desa Rantih Kecamatan Talawi. “Khusus untuk ti safari ramadan tingkat provinsi ini, hanya akan mengunjungi masingmasing satu masjid saja,” tambahnya.(h/dil)
Makanan Pasar Pabukoan Diperiksa di Tempat SAWAHLUNTO, HALUAN — Menggandeng Badan Pengawasan Obat dan Makanan Padang, Dinas Kesehatan dan Sosial Sawahlunto akan memeriksa makanan dan minuman yang dijual di pasar pabukoan, secara langsung. Pemeriksaan terhadap makanan dan minuman berbuka tersebut, akan dilakukan langsung di lokasi. Bahkan, hasilnya akan diketahui dalam waktu yang sangat singkat. Sehingga, baik pedagang maupun pembeli dapat melihat langsung zat yang terkandung dalam makanan yang diperdagangkan. “Insya Allah, pemeriksaan makanan dan minuman di pasar pabukoan tahun ini, akan langsung dilakukan di lokasi, dengan mendatangkan mobil laboratorium BPOM Padang,” ujar Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan dan Sosial ‘Kota Arang’, Sunita kepada Haluan, Kamis (11/7). Sunita mengatakan, pihaknya merencanakan pemeriksaan terhadap makanan dan minuman yang diperdagangkan di pasar pabukoan Sawahlunto, pada pekan kedua ramadan. Sampel makanan dan minuman yang akan diambil, terang Sunita melalui telepon genggamnya, dapat dilihat pada makanan dan minuman yang berpotensi berbahaya saja. Untuk menentukan hal itu, dapat dilihat dari segi warna. Tahun sebelumnya, lanjut Sunita, pihaknya menemukan adanya pedagang yang menggunakan bahan pemanis yang melebihi dari batas yang diizinkan. Ketika itu, pedagang langsung dibina terkait takaran bahan pemanis yang diperbolehkan. “Tahun sebelumnya, yang ditemukan itu pedagang menggunakan bahan pemanis yang berlebihan dari batas yang ditentukan. Menanggapi hal itu, kami melakukan pembinaan dengan memberikan takaran penggunaan pemanis itu sendiri,” ujarnya.(h/dil)
Menuju Kota Wisata Utama Tambang Berbudaya
SABTU, 13 JULI 2013 5 RAMADAN 1434 H
12 Sekolah Piloting Kurikulum 2013 SAWAHLUNTO, HALUAN — Sedikit 12 sekolah dari berbagai jenjang pendidikan di Sawahlunto akan menjadi piloting, dalam penerapan kurikulum 2013, yang akan dimulai pertengahan Juli 2013, pekan depan.
BERTEMU WALIKOTA — Rombongan SMP Negeri 7 Sawahlunto ketika menemui Walikota Ali Yusuf.
FADILLA JUSMAN
SMPN 7 Dilengkapi WiFi SAWAHLUNTO, HALUAN — Delapan tahun lalu, sekolah lanjutan pertama yang berada di kawasan Kebun Jati Kelurahan Saringan Kecamatan Barangin Sawahlunto itu, hanyalah sebuah lokal jauh dari salah satu SLTP ‘Kota Arang’. Dengan perlengkapan seadanya, sekolah yang kini bernama SMP Negeri 7 Sawahlunto itu, mulai berkembang mengiringi kemajuan sekolah SLTP sederajat lainnya. Meski berada dalam kawasan Kecamatan Barangin, SMP Negeri 7 Sawahlunto terbilang sangat dekat dengan pusat kota dan kantor pemerintahan. Untuk mencapai pusat kota, hanya dibutuhkan waktu tidak lebih dari 3 menit saja. Sedangkan, jarak dari kantor pemerintahan balaikota Sawahlunto hanya sekitar 2 kilometer. Sekolah ini bisa dikatakan hanya menunggu kepercayaan masyarakat saja. Sebab, sekolah ini telah menunjukan prestasinya dalam proses pendidikan. Setidaknya dalam empat tahun terakhir, SMP Negeri 7 Sawahlunto yang kini berada di bawah pimpinan Nuryadi.S.Pd itu, mampu mempertahankan reputasinya sebagai sekolah dengan tingkat kelulusan 100 persen. “Alhamdulillah, semenjak tahun 2010, 2011, 2012 dan terkahir 2013 ini, tingkat kelulusan siswa mencapai angka 100 persen,” ujar Kepala SMP
Negeri 7 Sawahlunto, Nuryadi ketika disambangi Haluan, Kamis (11/7). Kini, SMP Negeri 7 ‘Kota Arang’ memiliki 9 kelas belajar, dengan jumlah siswa mencapai 210 orang. Rata-rata, setiap tahun ajaran sekolah tersebut menerima tiga rombongan belajar. Sekolah yang berdiri di atas lahan seluas 3000 meter persegi itu, memiliki 28 orang guru, dengan 9 ruang kelas, serta memiliki fasilitas wifi gratis untuk mengakses dunia maya melalui internet. Fasilitas lainnya, sekolah ini juga memiliki labor IPA, labor bahasa yang dilengkapi multimedia, serta ruang perpustakaan. Yang lebih dari sekolah lain, SMP Negeri 7 memiliki ruang keterampilan tersendiri. Khusus untuk masalah keterampilan, terakhir salah seorang siswa SMP Negeri 7 Sawahlunto itu, tercatat mewaliki Sumatera Barat, dalam hal lomba desain batik tingkat nasional. Adalah Efrizal, siswa kelahiran 27 Mei 1998 itu, berhasil memenangkan lomba desain motif batik tingkat Provinsi Sumbar 2013. Sebelumnya, Efrizal mampu menjadi pemuncak dalam lomba desain batik tingkat Kota Sawahlunto. Dalam waktu tiga setengah jam, Efrizal berhasil membuat desain motif batik, sekaligus menyisihkan 18 peserta lain, dari
kabupaten dan kota se-Sumatera Barat. Tidak terbayang bagi anak dari pasangan Nursali dan Nursamsilis tersebut, akan menginjakan kaki di istana negara dan bertemu Presiden SBY. Dalam lomba tingkat provinsi, Efrizal mengangkat motif tumbuh-tumbuhan, dengan warna coklat, kuning merah dan hitam. Namun, warga coklat lebih menonjol dalam desain motif batik tersebut. Efrizal yang berasal dari keluarga sederhana dengan citacitanya menjadi pelukis itu, sangat yakin keberadaan batik sangat memiliki kekuatan di Indonesia. Apalagi, batik Indonesia sudah diakui secara internasional. “Kebanyakan dari siswa kami, memiliki motivasi yang besar ke arah kesenian dan olahraga. Untuk menunjang hal itu, sekolah menyediakan ruang keterampilan,” terang Nuryadi yang didampingi wakilnya Darman Syahril, S.Pd. Dalam pengembangan sarana prasarana sekolah, pria kelahiran 20 Februari 1963 itu mengatakan, saat ini beberapa proyek pembangunan tengah dilaksanakan di sekolah yang dipimpinnya. Mulai dari pembangunan ruang perpustakaan representatif senilai Rp225 juta, rehap lima ruang kelas dengan anggaran Rp225 juta, serta pengadaan peralatan laboratorium senilai Rp100 juta.(h/dil)
Sawahlunto Sulap Diri Menjadi Kota Wisata SAWAHLUNTO, HALUAN — Kota Sawahlunto menyulap dirinya dari kota tambang batu bara menjadi kota wisata sejak awal 2001. Meski hanya tersedia satu dua hotel di Sawahlunto tetapi puluhan homestay di sini adalah salah satu yang terbaik di Tanah Air. Tidak mengherankan dengan prestasi itu Sawahlunto pun ditunjuk menjadi tuan rumah perhelatan The International Homestay Promotional Fair 2013 pada 10-13 Juni lalu. Pada 2012 acara serupa sempat digelar di Malaysia namun hanya Indonesia yang turut serta. Tahun ini, ketika dilangsungkan di Sawahlunto, Indonesia, negara-negara ASEAN sangat berminat turut serta di dalamnya. Bukan hanya acara itu saja, pada waktu bersamaan digelar pula ASEAN Workshop on Cultural Heritage Tourism karena kota ini memang memiliki banyak warisan kolonial sisa pusat tambang batu bara. Di Sawahlunto, wisatawan dapat menikmati beragam jejak sejarah kolonial berupa gedung bergaya Eropa, kereta api uap yang masih berfungsi, hingga museum dan lubang tambang batu bara itu sendiri. Sawahlunto setidaknya memiliki sekitar 53 homestay dengan kapasitas 116 kamar. Homestay di Sawahlunto tergabung dalam Asosiasi Homestay Sawahlunto dimana kamar dan pelayanannya terstandardisasi PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Sumatera Barat dan
Dinas Pariwisata Sawahlunto. Harga sewa homestay ini mulai Rp 70.000 hingga Rp 250.000 dan sudah termasuk dua kali makan. Wisatawan yang menginap di homestay-homestay Sawahlunto dapat merasakan keramahan dan kehangatan keluarga khas Minangkabau. Selain menawarkan pengalaman berbeda, homestay ini juga memiliki paket-paket wisata yang menarik seperti trekking, rafting, sanggar seni, wisata sejarah, desa wisata, atau pasar tradisional. Selalu ada saja tamu yang menginap di homestay apalagi saat Pemkot menggelar acara. Bahkan, baru-baru ini saat Tour de Singkarak 2013 digelar, ada ratusan tamu memanfaatkan untuk menginap di homestay. Homestay di Sawahlunto dikembangkan secara berkesinambungan termasuk dipromosikan lewat internet dan jalinan kerja sama dengan asosiasi homestay di dalam dan luar negeri. Akomodasi berupa homestay yang dikelola di Sawahlunto dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia yang memiliki masalah pengembangan hotel untuk akomodasi wisatawan. Wali Kota Sawahlunto, Ir Amran Nur, mengutarakan pada Indonesia.travel bahwa bukti keberhasilan pengembangan homestay di Sawahlunto adalah semakin banyaknya wisatawan datang ke kota ini. Pada 2004 jumlah kunjungan hanya 14.000 tetapi saat ini mencapai 742.000 wisatawan. Peningkatan tersebut juga diiringi upaya pembaruan lokasi
bekas peninggalan tambang yang menjadi tujuan wisata. Beberapa di antaranya adalah gereja peninggalan kolonial, Museum Gudang Ransum, Lubang Tambang Mbah Soero, serta stasiun dan Museum Kereta Api Sawahlunto yang menyediakan trip kereta uap Mak Itam. Baru-baru ini Sawahlunto juga membangun Waterboom, Dreamland, Bioskop 4 Dimensi, dan Taman Satwa. Peningkatan jumlah wisatawan telah berdampak pada ekonomi masyarakat Sawahlunto. Bahkan, kota ini memiliki angka kemiskinan terendah kedua di Tanah Air setelah Denpasar, Bali. Masyarakat Sawahlunto sadar betapa pariwisata dapat berperan meningkatkan perekonomian sehingga mereka berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan. Kota Sawahlunto, di Sumatera Barat dulunya adalah salah satu wilayah tambang batu bara terbesar di Nusantara sejak 1981. Di sinilah cermin penjajahan masa kolonial akan amat mengharukan untuk ditelusuri dari jejak sejarahnya. Wisatawan dalam dan luar negeri pun berdatangan untuk melihat langsung kisah tahanan yang menjadi kerja paksa tambang batu bara dimana mereka dirantai kaki atau tubuhnya. Tahanan sekaligus pekerja tambang tersebut datang dari berbagai wilayah di Indonesia dan hingga kini keturunan mereka masih mempertahankan budaya dan adat leluhurnya masing-masing sehingga menjadikan Sawahlunto sebagai etalase mini multibudaya Nusantara. (h/kcm)
Pada tingkat SLTA, terpilih dua sekolah yakni SMAN 1 dan SMKN 2 Sawahluto. Sedangkan untuk SLTP, terdapat empat sekolah yakni, SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3 dan SMPN 6. Untuk sekolah dasar, terdapat delapan sekolah yang tersebar secara merata di empat kecamatan. Khusus untuk sekolah dasar, penerapan kurikulum 2013, dilakukan pada kelas 1 dan kelas 4. “Selain untuk sekolah dasar, penerapan kurikulum 2013 dilakukan di tingkat kelas rendah. Untuk SLTP di kelas tujuh dan untuk SLTA pada kelas sepuluh,” ujar Kepala Bidang Pendidikan Menengah Tinggi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Sawahlunto, Eidwar kepada Haluan, pekan ini. Eidwar mengatakan, penetapan sekolah menjadi piloting pelaksanaan kurikulum 2013, tidak dilakukan dinas maupun pemerintah kota. Penetapan sekolah piloting, dilakukan langsung Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Padang. Selain dari sekolah yang menjadi piloting kurikulum 2013 tersebut, akan tetap melaksanakan pendidikan dengan menggunakan kurikulum sebelumnya yakni, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Dalam persiapan penerapan kurikulum 2013 tersebut, menurut Eidwar, beberapa guru dari bidang studi pada sekolah yang menjadi piloting, tengah mengikuti pelatihan
bimbingan pelaksanaan kurikulum. Setidaknya, terdapat sembilan orang guru dari sembilan bidang studi, dari setiap sekolah yang menjadi piloting. Pelatihan penerapan kurikulum terhadap guru tersebut, berjalan selama sepekan. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Sawahlunto, Herman Nirwana mengatakan, khusus untuk buku penunjang pelaksanaan kurikulum 2013, langsung disediakan pemerintah pusat. “Yang terpenting, baik guru maupun siswa tidak perlu takut. Sebab, kurikulum 2013 merupakan penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya, demi pendidikan yang lebih baik,” terang Herman Nirwana. Terkait persiapan di tingkat sekolah, Kepala SMPN 1 Sawahlunto, H.Dasrial, S.Pd mengatakan, pihaknya bersama guru mata pelajaran tengah mengikuti latihan, dalam menghadapi pelaksanaan kurikulum 2013. “Dari beberapa hari pelatihan, terlihat pelaksanaan kurikulum 2013 membuat tugas guru lebih ringan. Sedangkan siswa sendiri, akan lebih mudah dalam memahami materi yang akan diajarkan,” ujar Dasrial. Untuk jumlah mata pelajaran sendiri, lanjutnya, terjadi penyederhanaan. Dua mata pelajaran yakni budaya alam minangkabau (BAM) dan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berintegrasi ke mata pelajaran lain. Dasrial sangat yakin, dari lima lokal siswa baru yang masuk di sekolah yang dipimpinnya, akan lebih mudah mengikuti proses pembelajaran yang akan dilaksanakan mulai 15 Juli 2013 mendatang tersebut. “Kami sangat yakin, siswa akan semakin mudah memahami pelajaran, sedangkan tugas guru sendiri akan semakin ringan. Mudah-mudahan, dengan kurikulum penyempurnaan dari KTSP 2006 ini, akan membuat kualitas dan mutu pendidikan semakin baik,” tambahnya.(h/dil)
Ekonomi Kreatif Dominasi Penyaluran Zakat SAWAHLUNTO, HALUAN — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) Sawahlunto fokuskan penyerahan zakat dalam bentuk permodalan ekonomi kreatif. Setidaknya 75 persen lebih, dari Rp677 juta zakat yang diserahkan dala bentuk penguatan modal usaha para mustahiq. Penyerahan zakat yang dilakukan melalui empat kecamatan tersebut, dalam rincian Kecamatan Talawi menerima bantuan ekonomi produktif senilai Rp84 juta, bantuan lansia Rp99 juta, dan program bedah rumah sebesar Rp20 juta. Penyaluran zakat terbesar berada di Kecamatan Barangin. Untuk kecamatan yang memiliki 11 desa dan kelurahan itu, bantuan ekonomi produktif mencakup Rp217 juta, yang ditambah dengan program bedah rumah sebesar Rp20 juta. Untuk Kecamatan Lembah Segar, kawasan yang berada di pusat kota itu, bantuan ekonomi produktif menempati urutan terbesar kedua setelah Kecamatan Barangin, dengan nilai total Rp136 juta. Sementara itu, Kecamatan Silungkang mendapatkan bantuan ekonomi produktif senilai Rp71 juta, yang dilengkapi dengan program dua unit rumah keluarga miskin dengan nilai sebesar Rp20 juta. Dari total penyaluran zakat pada pertengahan tahun 2013 sebesar Rp677 juta, Rp508 juta atau sebesar 75,03 persen diantaranya disalurkan dalam bentuk program ekonomi produktif. “BAZNas Sawahlunto juga mentargetkan penurunan
angka kemiskinan di Sawahlunto, yang sebelumnya sudah berada di posisi 2,4 persen,” ujar Sekretaris BAZNas Sawahlunto, Syafruddin Syarif kepada Haluan, pertengahan pekan ini. Menurut Syafruddin, hingga saat ini penerimaan zakat sudah mencapai 50 persen dari target Rp3 miliar yang direncanakan. Setidaknya, hingga tutup tahun 2013 target yang direncanakan tersebut dapat terealisasikan. Dalam tahun 2012 lalu, menurut Syafruddin, dari target Rp2 miliar yang direncanakan, realisasi penerimaan zakat dari muzakki mencapai Rp2,7 miliar. Hal itu seiring dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada BAZNas Sawahlunto. Dalam penyaluran zakat, BAZNas Sawahlunto memang tidak menggunakan zakat dalam anggaran operasional. Untuk operasional, BAZNas Sawahlunto memiliki anggaran tersendiri, yang dibantu pemerintah. Selain itu, penyaluran juga dilakukan secara transparan, dengan laporan lengkap yang dapat dilihat setiap saat oleh para muzakki. Dalam upaya meningkatkan penerimaan zakat, BAZNas Sawahlunto melakukan pendekatan terhadap pihak swasta. “Setiap tahun, BAZNas berupa mendekati pihak swasta, dalam menyalurkan zakat yang mereka miliki. Sehingga, penyebaran zakat terhadap mereka yang berhak semakin merata di tengah masyarakat,” ujar mantan staf ahli Setdako Sawahlunto itu. (h/dil)
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman: Rahmi
SUMBAR 21
SABTU, 13 JULI 2013 5 RAMADAN 1434 H
Camat Kaji Ulang Penerima BLSM SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan mengkaji ulang terhadap penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), karena data penerima banyak yang tidak wajar.
Tiga Perusda Masih Jalan di Tempat PADANG, HALUAN — Sampai pertengahan tahun 2013, PT Andalas Tuah Sakato (ATS), perusahaan daerah (Perusda) yang dimiliki Sumbar masih belum memperlihatkan kemajuan. Sejak didirikan pada tahun 2011 lalu, PT. ATS belum berkontribusi terhadap PAD Sumbar. Sementara bantuan dari APBD sebesar Rp500 juta terus mengalir. Hingga saat ini, pemerintah daerah belum mengambil keputusan terhadap nasib perusda ini. “Untuk ATS, kita lihat dululah perkembangannya. Nanti diputuskan kedepannya seperti apa,” kata, Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumbar, Wardarusmen, Jumat (12/7). Di lain pihak, PT Dinamika Jaya Sumbar sudah mulai memperlihatkan keuntungan. Sayangnya, keuntungan yang ada masih digunakan untuk membayar beban manajemen lama, berupa pesangon kepada karyawan yang di PHK, HGU yang belum dibayar, dan lainnya. “Kita masih belum mengetahui sampai kapan beban manajemen lama ini bisa terbayarkan. Semuanya tergantung perkembangan perusahaan itu. Kita harapkan pada 2014, sudah mulai berkontribusi untuk PAD,” kata Wardarusmen. Dikatakannya, untuk PT Dinamika yang bergerak di bidang perbengkelan dan SPBU, sudah menghasilkan keuntungan sebesar Rp240 juta. Tapi masih digunakan untuk menutupi beban hutang. Untuk grafika, sudah menghasilkan keuntungan sekitar 120 juta. Menurutnya, jika mengharapkan keuntungan dari perusda ini tidak bisa diharapkan secepatnya. Keberadaaan tiga perusda, PT ATS, PT Grafika, PT Dinamika yang tidak kunjung memberikan kontribusi terhadap PAD ini, membuat beberapa anggota DPRD Sumbar geram. Misalnya, Ketua Komisi II DPRD Sumbar, Liswandi, yang menyarankan tiga perusda ini segera digabung menjadi satu, sehingga menghemat biaya operasional. Namun, saran ini sepertinya masih belum bisa diterima Pemerintah Provinsi Sumbar. Upaya pengembangan ketiga perusda ini, katanya, terus dilakukan. Sementara bantuan yang diberikan sudah sangat banyak. Sampai tahun 2011, saham penyertaan modal pemerintah daerah pada perseroan ini mencapai Rp17,2 miliar. Masingmasingnya telah menerima suntikan dana Rp9,4 miliar untuk PT Grafika Jaya Sumbar, Rp5,5 miliar untuk PT. Dinamika Sumbar Jaya, dan Rp2,2 miliar untuk PT. Andalas Tuah Sakato. Kemudian di tahun 2012, ditambah lagi sebesar Rp2,5 miliar. Rp 500 juta untuk PT ATS, Rp1 miliar untuk PT. Dinamika dan Grafika. “Waktu itu perusda ini kan minta Rp3,5 miliar agar bisa pulih kembali. Tapi yang direalisasikan hanya Rp1 miliar. Ya, jelas belum bisa berkontribusi,” pungkas Wardarusmen. (h/eni)
Masjid Raya Sumbar Belum Bisa Dipakai PADANG, HALUAN — Pembangunan Masjid Raya Sumbar, pada tahun anggaran perubahan 2013 ini masih terhenti. Akibatnya, masjid tersebut belum bisa digunakan untuk pelaksanaan salat Idul Fitri maupun Idul Adha. Kepala Biro Bina Sosial mengatakan, kebutuhan dana sampai masjid ini selesai sebesar Rp49 miliar. “Pada tahun ini tidak ada dianggarakan dana untuk kelanjutan pembangunan masjid, yang ada hanya dana pemeliharaan. Karena tidak ada perkembangan dari pembangunan masjid, salat Idul Fitri pun belum bisa dilaksanakan disana,” katanya, Rabu (10/7) sewaktu rapat bersama komisi IV DPRD Sumbar membahas Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD Perubahan 2013. Untuk pemeliharaan ini, kata Eko, sekitar Rp500 juta dianggarkan. Sementara untuk kelanjutan pembangunan, diharapkan pada tahun 2014 bisa dianggarkan kembali. Bagian yang belum selesai adalah pembangunan mighrab, penyelesaian saf bagian perempuan, pemasangan air dan listrik. Belum bisa digunakannya masjid ini sendiri, menjadi pertanyaan bagi sejumlah Anggota Komisi IV DPRD Sumbar. Syukriadi Syukur mengatakan, masyarakat pun sudah tidak sabar melihat pembangunan masjid ini. Syukriadi juga mempertanyakan tentang perbaikan Masjid Nurul Iman. Hingga saat ini, masjid yang rusak akibat gempa 2099 lalu, belum memperlihatkan perkembangan. Eko Faisal pun menjelaskan, rencananya masjid ini akan diserahkan kepada Pemerintah Kota Padang. Biaya perawatannya pun akan ditangung oleh Pemko Padang. “Saat ini masih kita koordinasikan dengan pihak pemko,” ucapnya. (h/eni)
PAK OGAH - Seorang warga berperan sebagai pak ogah memandu truk memutar arah di Jalan Dr. Adinegoro, Lubuk Buaya, Kota Padang, Jum’at (12/7). Akibat seringnya terjadi kemacetan. Profesi pak ogak ini kian menjamur di Kota Padang.AMIR
SELAMA RAMADAN
Satpol PP Solok Rutin Patroli SOLOK, HALUAN — Satpol PP Kabupaten Solok mengerahkan satu tim petugas untuk berpatroli rutin setiap malam, sejak Rabu (10/7) hingga selama bulan suci Ramadan 1434 H. Petugas Prajawibawa penegak perda tersebut terdiri dari 11 orang personil, yang dipimpin oleh Kasi Ops Ance Lubis melakukan observasi wilayah ke titik lokasi di daerah penghasil. Selain itu, petugas juga berpatroli rutin ke sejumlah mesjid yang tersebar di sejumlah nagari secara bergiliran, saat masyarakat melaksanakan ibadah shalat Taraweh. Kehadiran petugas, setidaknya memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat
yang tengah menunaikan ibadah shalat Taraweh. Terutama di sekitar kawasan keramaian hingga masuk ke sekitar daerah nagari terpencil di wilayah setempat. “Sambil berpatroli berkeliling ke titik keramaian di sekitar kawasan rumah ibadah tersebut, kami juga mensosialisasikan larangan menjual petasan berdaya ledak tinggi kepada masyarakat luas,” kata Kasat Pol PP Kabupaten Solok, Efriadi kepada Haluan, Kamis (11/07) di Arosuka. Dikatakan Efriadi yang juga pelatih Karate Dan III itu, dalam patroli ke daerah yang dianggap rawan gangguan Kamtibmas, dan penyakit masyarakat lainya, pihaknya dibantu oleh aparat kepolisian.
Efriadi menambahkan, selama bulan puasa ini pihaknya mengimbau kepada pedagang untuk tidak membuka warung kelambu (Warkel, red) dalam rangka menghormati umat muslim yang menjalankan ibadah puasa Ramadan. Patroli rutin anggota Satpol PP tersebut direspon positif oleh masyarakat sejumlah nagari yang tersebar di wilayah Kabupaten Solok. “Dengan adanya petugas Satpol PP di sekitar kawasan mesjid, dan keramaian lainya memberi rasa aman dan nyaman kepada warga masyarakat yang sedang shalat Taraweh,” papar Rani Belvita didampingi adiknya Rayhan Abiyyu warga Jorong Aro Nagari Talang. (h/ris)
Anggaran Dana Pembangunan Tahap I Senilai Rp40 Miliar PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kementerian agama sudah mengalokasikan anggaran pembangunan tahap I embarkasi asrama haji Padang Pariaman, sebanyak Rp40 miliar. Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua DPRD Sumbar, Leonardy Harmaeny dalam kunjungan tim safari Ramadan DPRD Sumbar ke Masjid Nurul Iman, Kecamatan Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (11/7). Menurutnya, pembangunan embarkasi berskala nasional itu akan dilaksanakan secara berta-
hap, dan rencananya pembangunan akan dimulai tahun ini. Sebelumnya, dana pembangunan embarkasi haji Padang Pariaman sudah dianggarkan di APBN perubahan, yakni Rp15 miliar, namun tidak terlaksana. Embarkasi tersebut rencananya akan dibangun di Nagari Pasar Usang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman. Bila pembangunannya telah selesai, embarkasi itu akan digunakan oleh tiga provinsi, yakni Sumbar, Bengkulu, dan Jambi.
Sementara itu, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni mengatakan, pihaknya telah menyerahkan 10 hektar sertifikat tanah untuk pembangunan embarkasi kepada Dirjen Kementerian Agama, ketika tim peninjau pembangunan embarkasi meninjau lokasi pembangunan pada Maret 2013 yang lalu. Salah satu bentuk keseriusan Padang Pariaman mendukung pembangunan embarkasi, kata Ali Mukhni, pihaknya sudah membuka jalan menuju embarkasi selebar 40 meter untuk memudahkan pembangunan. (h/mg-dib)
Camat Kecamatan Sungai Pagu Ibrahim menyebutkan, pihaknya akan melakukan rapat koordinasi dengan seluruh pemerintah kenagarian dan jorong yang ada di kecamatan itu. “Penerima BLSM banyak yang tidak layak, makanya kami pemerintah kecamatan segera melakukan rapat dengan wali nagari dan jorong untuk mengkaji ulang penerima bantuan masyarakat miskin itu,” katanya, kemarin (12/7). Dikatakannya, jika ternyata penerima yang sudah ditetapkan dari pusat itu tidak wajar menerima bantuan yang seharusnya diterima oleh masyarakat miskin, maka pihak kecamatan meminta kepada pos untuk menahan bantuan. “Kita minta pihak pos menahan sementara bantuan jika kedapatan yang penerima adalah orang mampu. BLSM itu diperuntukan untuk masyarakat yang kesulitan kehidupan ekonominya, bukan bagi orang yang mampu,” terangnya. Koordinasi yang dilakukan pemerintah kecamatan bersama dengan pemerintah terendah, kata Ibrahim, adalah untuk mengkongkritkan penerima bantuan tersebut, sehingga bantuan miskin itu tepat sasaran. Walaupun Pemerintah Kecamatan Sungai Pagu tegas
menjaring bantuan miskin yang dikucurkan dari pusat itu, namun Camat Ibrahim sendiri, mengaku belum mengetahui berapa jumlah warganya yang menerima bantuan BLSM. “Kita belum minta kepada pihak pos daftar nama yang tercantum sebagai penerima BLSM, sehingga kita belum mengetahui pasti berapa jumlah warga yang menerima bantuan,” ungkapnya. Ia mengakui, warga yang menerima bantuan BLSM bukan usulan dari pemerintah kecamatan. Akan tetapi, mereka yang mendapatkan bantuan merupakan hasil survei kemiskinan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). “Jumlah masyarakat miskin itu adalah data BPS, mereka yang menerima bantuan miskin juga didasarkan atas data BPS. Tetapi, data BPS tidak kita ketahui dengan jelas kondisi miskinnya rumah tangga yang bersangkutan,” ujar Ibrahim. Adapun masyarakat miskin di Kabupaten Solok Selatan berdasarkan data versi penerima bantuan beras miskin (Raskin) berjumlah sebanyak 9188 RTM. Untuk Kecamatan Sungai Pagu, berjumlah 1508 kepala keluarga (KK), dari 28.279 keluarga miskin. (h/col).
Pelaku Rampok Nenek, Masih Berkeliaran BATUSANGKAR, HALUAN – Hingga kemarin, pihak Kepolisian Resort Tanah Datar masih bekerja ekstra keras untuk mengungkap pelaku pembunuhan Upik Pakak (70), warga Nagari Lawang Mandahiliang, Kecamatan Salimpaung. “Kita tengah melakukan penyelidikan dan pengembangan untuk secepatnya menemukan pelaku yang telah membunuh Upiak Pakak secara mengenaskan itu,” kata Kapolres Tanah Datar AKBP Lutfi Martadian, ketika dihubungi Haluan, Jumat (12/7). Menurutnya, pihak penyidik di Mapolsek Salimpaung telah memeriksa sejumlah saksi dari pihak keluarga, terutama yang sering berkomunikasi, dan bergaul dengan korban setiap hari. Motif pembunuhan ini, diduga aksi pencurian dengan kekerasan (Curas), karena pelaku ingin memiliki sejumlah uang, dan barang berharga seperti perhiasan emas yang tengah dipakai korban. “Dari hasil olah TKP, diduga pelakunya masih sekitar orang yang saling kenal dengan korban, sehingga pelaku terpaksa menghabisinya dengan harapan perbuatannya tidak terungkap,” jelasnya. Dijelaskannya, pihaknya selalu melakukan penyelidikan secara jeli dan berupaya mengorek sejumlah keterangan dari orang-orang yang ada di sekitar korban semasa hidupnya. “Kita mengharapkan pelakunya bisa diungkap dalam waktu yang tidak terlalu lama, dan anggota saat ini tengah melakukan penyelidikan secara intensif,” tegas Kapolres. Sebelumnya, Upik Pakak ditemukan tidak bernyawa di rumah kediamannya Jorong Kandang Malabuang Salimpaung dalam kondisi bersimbah darah, Rabu (10/7) dinihari. Peristiwa pembunuhan itu diduga dihabisi perampok, ketika korban melakukan perlawanan, sehingga pelaku berusaha melumpuhkannya. Selain merenggut nyawa korban, pelaku berhasil membawa kabur uang sejumlah Rp9 Juta, dan sebuah kalung emas yang biasa dipakai korban seberat 6.5 emas. (h/emz )
Dandim 0312 Padang Resmikan Ramadan Expo PADANG, HALUAN — Komandan Distrik Militer (Dandim) 0312 Padang, Letkol Inf. Heri Rustandi meresmikan Ramadan Expo 2013 di Ruang Taman Hijau (RTH) Imam Bonjol, Kota Padang, Jumat (12/7). Dikatakan Heri, pihaknya mengadakan Ramadan Expo 2013 ini dalam rangka meramaikan, dan memeriahkan bulan suci Ramadan 1434 Hijriah. Selain itu. acara ini dalam rangka mewujudkan Kota Padang sebagai pusat perekonomian, dan nadi perdagangan Sumbar, sehingga laju pertumbuhan ekonomi, perdagangan diberbagai sektor dapat terwujud. “Ramadhan Expo yang dilaksanakan ini bertujuan untuk sarana pengembangan pemasaran hasil produksi masyarakat. Kalau selama ini hasil produksi masyarakat, seperti kerajinan makanan ringan maupun hasil pertanian lainnya tidak bisa disalurkan, disebabkan keterbatasan dalam memasarkannya,”
kata Heri, kemarin (12/7). Untuk itu, lanjut Heri, kiranya instansi pemerintah dan swasta dapat membantu memperkenalkannya, mempromosikan kepada masyarakat luas. Dengan demikian potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dimiliki masyarakat, terutama pelaku industri kecil dan menengah bisa diangkat dan dikembangkan. “Ramadhan Expo 2013 ini dapat sebagai ajang promosi, perkenalan dan interaksi bisnis langsung yang efektif bagi para pengusaha dan pembeli,” ujarnya. Untuk itu, Kodim 0312 Padang keterlibatan segala sektor industri kecil dan menengah, termasuk sektor pendidikan turut andil dalam pelaksanaan Ramadan Expo, yang digelar pertama kali ini. “Kami berharap Ramadan Expo pertama ini mendapatkan dukungan dan partisipasi yang positif. Selain itu, Ramadan Expo ini tidak sampai disini saja dan tiap tahun akan digelar,” ungkap
pria asal Bandung ini. Sementara itu, Ketua MUI Sumbar Syamsul Bahri Khatib mengaku senang dengan adanya Ramadan Expo yang digagas oleh Kodim 0312 Padang. Dengan adanya Ramadan Expo ini,
maka seluruh lapisan masyarakat berkumpul disini, sehingga terjalin hubungan silahturahmi. “Selain sektor bisnis di Ramadan Expo 2013 ini, juga adanya pertemuan antar lapisan
masyarakat, sehingga silaturahim antar masyarakat terjaga. Dengan adanya pameran ini, saya berharap Kota Padang ini selain kota religius, juga menjadi kota perdagangan,” ungkapnya. (h/nas)
KOMANDAN Distrik Militer (Dandim) 0312 Padang, Letkol Inf. Heri Rustandi memotong pita, bertandanya Ramadan Expo diresmikan di RTH Imam Bonjol, Jumat (12/7). NASRIZAL >> Editor : Nasrizal
>> Penata Halaman: Irvand
22 SUMBAR LINGKAR Polisi Terus Kembangkan Kasus Ganja PASBAR, HALUAN — Jajaran Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Pasaman Barat terus mengembangkan penyidikan kasus tertangkapnya ganja seberat 23 kilogram, di Jalan Bancah Talang, Jorong Kapar Selatan Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat, Selasa (9/ 7) lalu. “Saat ini, kita sedang melakukan penyidikan intensif terhadap dua tersangka Suhanek dan Suhardin. Hingga saat ini belum ada tersangka tambahan, namun kita akan terus mengembangkan penyelidikan kasus penangkapan ganja ini,” kata Kapolres Pasbar AKBP Sofyan Hidayat, Jumat (12/7) kemarin. Dia mengakui, untuk mengungkap jaringan peredaran narkoba itu, membutuhkan waktu lama. Sebab, pelaku pengedar narkoba memakai sistim jaringan mata rantai yang terputus, sehingga antara pengedar yang satu dengan yang lain tak saling mengenal. Sehingga polisi akan kesulitan mencari tersangka yang lainnya. “Namun yang jelas, ini saja dulu. Nanti, kita beritahu kalau ada tersangka baru,” ujarnya. Dikatakannya, terhadap pengedar ganja itu, tersangka dijerat dengan Undang-undang Narkotika No. 35 Tahun 2009, pasal 111, dan pasal 115 dengan ancaman antara 5 sampai 20 tahun penjara. Seperti diberitakan sebelumnya, jajaran Polres Pasbar berhasil menyita 23 kilogram ganja kering dan sekaligus membekuk dua pengedar ganja bernama Sahanek (23) dan Suhardin (35) Selasa, (9/7) sekitar pukul 17.30 WIB di Jalan Bancah Talang, Jorong Kapar Selatan Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat. Penangkapan kedua tersangka yang membawa ganja dengan mobil Suzuki APV nomor polisi D 1769 ZI, langsung dipimpin Kapolres AKPB Sofyan Hidayat, Wakapolres Kompol Erlis, dan jajaran Kasat se Polres Pasbar, yakni Kasat Narkoba AKP Iqbal Harun, Kasat Intelkam AKP Muzhendra dan Kasat Reskrim Iptu Boerrahim Boer, berserta jajaran bintara. Drama pengejaran terhadap tersangka ganja itu bak adegan film koboi dalam televisi. Selain tersangka, dan barang bukti ganja, polisi juga menyita mobil APV dimaksud sebagai barang bukti yang dipakai untuk kejahatan. (h/nir)
SABTU, 13 JULI 2013 5 RAMADAN 1434 H
OPERASI PATUH
Seratus Ranmor Ditilang ENGGAN MELAUT - Sejumlah perahu nelayan bersandar di Muara Batang Kabung, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Jum’at (12/7). Akibat cuaca buruk akhir-akhir ini, sejumlah nelayan Pasir Jambak enggan melaut. AMIR
Mantan Direktris Akper Padang Pariaman Divonis 2,5 Tahun PADANG, HALUAN — Nilma Sari tak kuasa menahan air mata yang keluar membasahi pipinya usai majelis hakim Tipikor yang di ketuai Kamijon dan beranggotakan Zalekha dan Perry Desmarera menjatuhkan vonis bersalah terhadap dirinya. Mantan Direktris Akademi Keperawatan (Akper) Pemkab Padang Pariaman ini dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana korupsi sesuai dengan pasal 3 Undang-undang tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, dan dijatuhi hukuman selama 2 tahun 6 bulan. Tidak hanya itu, Nilma Sari juga diwajibkan untuk membayar denda sebesar Rp50 juta subsider 3 bulan kurungan, sebagai pengganti jika terdakwa tidak bisa membayar denda tersebut. Hukuman ini jauh lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada sidang sebelumnya, yakni 5 tahun penjara, denda Rp100 juta subsider 6 bulan kurungan sebagai pengganti denda. “Terdakwa dinyatakan terbukti bersalah melakukan pelanggaran pada pasal 3 UU pemberantasan tindak pidana korupsi, dan dijatuhi hukuman
2 tahun 6 bulan, denda Rp 50 juta subsider 3 bulan kurungan,” kata hakim Kamijon ketika membacakan amar putusan, Jumat (12/7) di pengadilan Tipikor Padang. Sebagaimana diketahui, pada dakwaan yang dibacakan oleh JPU Ramdani dan Vonny pada sidang sebelumnya diketahui bahwa terdakwa Nilma Sari ini ketika membuat kwitansi perjalanan fiktif berupa perjalanan mengantar mahasiswa Akper yang hendak melakukan praktek lapangan (PL) ke berbagai tempat. Untuk surat pertanggungjawaban (SPJ), terdakwa memerintahkan bendahara pengeluaran pembantu Akper Pemda Padang Pariaman Murniati membuatnya dengan faktur fiktif yang didalam faktur tersebut seolah-olah memang ada penggunaan kendaraan jenis Inova dari salah satu jasa sewa mobil PO. Alisma dengan pagu anggaran Rp99 juta. Kemudian SPJ tersebut diajukan ke Dinas Kesehatan Padang Pariaman. Ternyata, tidak lolos verifikasi karena telah di cek dengan para dosen kordinator lapangan, ternyata mahasiswa tidak diantar dengan mobil
melainkan datang sendiri-sendiri. Tak berhasil dengan cara pertama, kemudian terdakwa mengulangi dengan cara yang lain. Terdakwa memerintahkan Murniati untuk membuat SPJ baru, dan memberikan faktur sewa dengan dalih untuk keperluan dinas direktris. Disini, Murni kemudian mencairkan uang sebesar Rp68, 4 juta rupiah pada terdakwa. Tapi ketika dikroscek kembali, pemalsuan yang dilakukan terdakwa ini ternyata terungkap lagi. Pihak jasa sewa mobil membantah kalau terdakwa pernah merental mobil mereka. Selain melakukan pemalsuan terhadap SPJ tersebut, terdakwa juga memalsukan kwitansi surat perintah perjalanan dinas (SPPD) untuk beberapa orang di lingkungan Akper Pemda Padang Pariaman. Akibat perbuatan terdakwa, dari hasil audit BPKP perwakilan Sumbar tanggal 4 Maret 2013, telah menimbulkan kerugian negara sebesar Rp261,9 juta. Atas putusan tersebut, terdakwa melalui kuasa hukumnya Zulbahri menyatakan untuk pikirpikir. (h/hel)
Pemkab/Pemko Belum Miliki SPM
ONZUKRISNO PADANG, HALUAN — Hingga saat ini, belum satu pun kabupaten/ kota di Sumbar yang menyelesaikan penyusunan Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk pelayan publik. Padahal Kementerian Dalam Negeri RI sudah menargetkan SPM itu harus sudah disampaikan pada minggu keempat Juni 2013 lalu melalui Gubernur Sumbar. Keterlambatan itu, diduga karena
ketidakpahaman SDM di daerah tentang proses penyusunan SPM. Mereka sudah merancang SPM yang akan diterapkan di daerahnya. Tetapi belum memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah. “Dengan kejadian itu, Wakil Gubernur Sumbar mengirim surat pada bupati/walikota di Sumbar, tertanggal 8 Juli 2013, meminta daerah segera melakukan pemantapan, percepatan penerapan SPM pelayanan publik,” kata Kepala Biro Organisasi Setdaprov Sumbar, Onzukrisno. Ada 15 SPM yang wajib dilaksanakan kabupaten/kota, masingmasing Bappeda, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Badan Ketahanan Pangan, Dishub Kominfo, Dinas PU, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Sosial, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Bapedalda, Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB, BKPMD, BPBD dan Satpol PP. Dikatakan Onzukrisno, pemantapan, percepatan penerapan SPM
untuk kabupaten/kota itu akan dilakukan melalui pelatihan pada 15-26 Juli mendatang. Mereka akan dibimbing tiga orang konsultan yang ditunjuk Kemendagri RI dari akademisi, masing-masing Tommy Kurniawan, Nurhuda dan Yuspardianto. “Seluruh kabupaten/kota akan dipandu, dan dibimbing untuk mengisi formulir yang sudah sediakan pemerintah pusat. Tetapi akomodasi pelatihan ditanggung masing-masing daerah,” katanya. Menurutnya, dalam pelatihan itu nanti akan diajarkan bagaimana cara mengisi formulir yang sudah disediakan. Dengan begitu diharapkan tidak ada lagi daerah, yang tidak mengerti dan paham tentang penyusunan SPM tersebut. Untuk penilaian SPM, Sumbar akan bersaing dengan provinsi lain. Sebelumnya, Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim mengatakan, sejak reformasi hingga sekarang pelayanan birokrasi pada masyarakat belum maksimal. Hal itu dise-
babkan belum terbentuknya karakter dari masing-masing birokrat yang berfungsi sebagai pelayan bagi masyarakat. Buktinya, proses perizinan masih membutuhkan waktu lama. Karena karakter birokrat sebagai pelayan belum siap menjalankan reformasi birokrasi tersebut. Dia menegaskan, reformasi birokrasi yang didengungkan selama ini, termasuk di Sumbar justru terbilang gagal. Pasalnya reformasi birokrasi belum mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. “Tujuan reformasi birokrasi itu kan satu saja, untuk menciptakan keadilan, dan mensejahterakan kehidupan masyarakat,” kata Muslim. Dia menegaskan saat ini penting bagi aparat pemerintahan untuk kembali mengevaluasi, fungsi dan perannya sebagai pelayan masyarakat. Apakah sudah berjalan atau belum. Dia mengatakan nilai akuntabilitas pemerintahan Pemprov Sumbar masih CC atau masih terbilang cukup. (h/vie)
SOLOK, HALUAN — Seminggu Operasi Patuh digelar, setidaknya sudah ratusan lebih kendaraan bermotor bermasalah tanpa kelengkapan surat kendaraan yang sah ditilang petugas Satlantas Polres Solok. Ranmor bermasalah yang diantaranya tidak memiliki surat kendaraan atau mati pajak, dan pengemudinya tak memiliki SIM, serta tidak membawa STNK terjaring razia petugas di sejumlah titik lokasi ruas jalan lintas SolokPadang, yang selama ini dianggap sebagai rawan laka lantas. Razia digelar sepanjang kawasan Kabupaten Solok yakni, di daerah Cupak Talang Guguak hingga ke Arosuka, dan Lubuk Selasih di Kecamatan Gunung Talang atau di kawasan Koto Baru hingga Simpang Selayo di Kecamatan Kubung. “Operasi Patuh ini digelar selama empat belas hari mulai tanggal 4 hingga 17 Juli mendatang ,” kata Kasat Lantas Polres Solok, Iptu Rifky didampingi Kaur Bin Ops Iptu Afrino, dan Kanit Turjawali Iptu Joko kepada Haluan, Kamis (11/07) di Talang. Operasi Patuh tersebut, kata Rifky yang lulusan Akpol itu, razia ini dilakukan dalam rangka meminimalisir terjadinya kasus laka lantas di jalan raya, dan kasus pelanggaran lalu lintas oleh pengemudi ranmor lainya. “Ranmor bermasalah, karena tak dilengkapi surat kendaraan alias bodong atau mati
pajak, dan pengemudinya tak memiliki SIM, serta tidak memakai helm pengaman itu terpaksa diamankan petugas ke Mapolres Solok guna proses lebih lanjut,” ujarnya. Sebelumnya, operasi simpatik yang pernah digelar beberapa waktu lalu, itu sifatnya lebih kepada pembinaan dan penyuluhan kepada pengemudi ranmor. Sedangkan operasi patuh ini lebih kepada penindakan, seperti di tilang kepada para pengemudinya. Salah seorang pengemudi ranmor yang kendaraanya terjaring razia petugas di jalan lintas Solok-Padang, Jorong Aro Nagari Talang bernama Ramli (34) kepada Haluan mengatakan, jika dia bepergian keluar rumah dengan sepeda motor dia selalu membawa SIM, STNK sepeda motornya, dan juga memakai helm pengaman. “Jadi saat kita diberhentikan petugas, kita aman dalam perjalanan dan yang terpenting dengan selalu memakai helm untuk kebaikan dan keselamatan diri kita sendiri saat berkendara di jalan raya,” tutur Ramli yang mengaku tinggal di jorong Koto Gadang Nagari Talang itu. (h/ris)
Tingkatkan Nilai Jual Cokelat PADANG PARIAMAN, HALUAN — Masyarakat Padang Pariaman sebagai penghasil cokelat terbesar di Sumbar, berpotensi meningkatkan pendapatan mereka dengan menjual produk cokelat olahan. Selama ini, mereka hanya menjual cokelat mentah, sehingga untung yang didapat lepas makan saja. Menurut Wakil Ketua DPRD Sumbar, Leonardy Harmaeni, Pemerintah Sumbar dan Padang Pariaman harus mendorong value edit (nilai jual) cokelat dengan cara memberikan bantuan mesin pengolah cokelat. “Harga cokelat mentah atau biji hanya Rp20.000 per kilogram, sementara bila sudah diolah sehingga menjadi bubuk, harganya bisa mencapai Rp25.000 ke atas. Jelas sekali keuntungannya bila sudah diolah,” ujar Leonardy dalam kunjungan tim safari Ramadan DPRD Sumbar ke Masjid Nurul Iman, Kecamatan Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (11/7). Selain meningkatnya potensi nilai jual, kata Leonardy, cokelat olahan juga bisa diminum oleh masyarakat. Menurutnya, keuntungan mengkonsumsi cokelat sangat banyak. Antara lain, cokelat dapat meningkatkan kecerdasan anak. Cokelat juga dapat memperpanjang umur. Masyarakat yang banyak mengkonsumsi cokelat berumur lebih panjang ketimbang masyarakat yang tidak atau sedikit mengkonsumsi cokelat. “Bila dikembangkan de-
ngan serius, maka penghasilan petani cokelat lebih banyak dari APBD Padang Pariaman. Bagaimana tidak, luas perkebunan cokelat di Padang Pariaman sekarang kurang lebih 18 hektar. Bila satu hektar bisa menghasilkan 1 sampai 3 ton cokelat per tahun, maka dari 18 hektar itu bisa menghasilkan Rp1 triliun per tahun,” jelasnya. Sementara itu, Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni menyatakan, penanaman cokelat di Padang Pariaman sudah dilakukan lebih kurang 15 tahun. Menurutnya, hampir semua lahan di Padang Pariaman ditanami cokelat, yakni mulai dari batas Padang Pariaman dengan Padang, dan batas Padang Pariaman dengan Agam. “Lagipula, menanam cokelat tidak butuh lahan khusus, karena sistim penanamannya tumpang sari. Cokelat dapat ditanam di bawah pohon kelapa dan pohon besar lainnya. Artinya, menanam cokelat tidak membutuhkan lahan khusus,” ujar Ali Mukhni yang juga hadir di Masjid Nurul Iman menyambut tim safari Ramadan DPRD Sumbar. Permasalahannya, kata Ali Mukhni, cokelat kurang terawat. Untuk mencegah hal tersebut, pemerintah akan memanfaatkan PPL yang berjumlah 380 orang, untuk mensosialisasikan perawatan cokelat kepada petani cokelat. “Contoh perawatan misalnya, cokelat harus dipangkas dahannya dan dipupuk,” tuturnya. (h/mg-dib)
Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Nasrizal
>> Penata Halaman: Syahrizal
RAMADAN 23
SABTU, 13 JULI 2013 5 RAMADAN 1434 H
tANYA JAWAB Diasuh Oleh:
Buya Mas’oed Abidin
Hikmah Puasa Tanya: Assalamualaikum WW. Buya, sbnrnya apa saja hikmah puasa secara fisik dan ketaqwaan kepada Allah SWT? ( Mohon penjelasannya Buya. Wassalam. Nita, Mata Air, Padang. Jawab: Besar sungguh hikmah puasa. Menurut Alquran jelas ada dua sasaran puasa. Agar menjadi insan muttaqin dan menjadi hamba yang bersyukur. Orang bertaqwa adalah yang mengerjakan suruhan Allah dan meninggalkan larangan-Nya. Yakinlah bahwa siapa saja mengikutinya pastilah selamat dan bahagia.( Kita semua paham bahwa kunci kebahagiaan itu ada tiga yakni sabar, syukur dan istighfar. Ketiganya diperoleh dalam puasa Ramadhan. Disamping fisiknya bahwa puasa itu mendatangkan kebugaran. Sesuai sabda Rasulullah ‘shumuu tasihhu’ berpuasalah agar sehat. Semoga. Wassalam Rubrik yang diasuh oleh Buya Mas’oed Abidin ini terbuka bagi pembaca Haluan untuk mengirimkan pertanyaan seputar ramadan dan hal lainnya. Pertanyaan bisa dikirim lewar e-mail haluanpadang@gmail.com dan bisa juga lewat SMS 081267063020 atau 082390765000
SEPEKAN RAMADAN
DPRD Minta Pemko Gelar OP PADANG, HALUAN — Anggota Fraksi Partai Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang Roni Chandra, mengatakan, naiknya harga bahan pokok yang melambung tinggi telah meresahkan banyak lapisan masyarakat. “Tak peduli lapisan atas, menengah maupun bawah, semuanya merasakan dampak dari kenaikan harga ini,” kata Roni, Jumat (12/7). Roni menyebutkan, Pemerintah Kota (Pemko) Padang, harus segera membuat pasar murah atau melakukan operasi pasar (OP) guna mengatasi persoalan tersebut. Karena cara ini diharapkan mampu meringankan masalah kenaikan harga bahan pokok yang menjulang tinggi. “Pasar murah adalah salah satu solusi yang bisa dilakukan oleh Pemko. Soal dana, Pemko bisa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang ada, atau cara lain yang sah,” ungkap Roni. Roni juga menjelaskan, kebijakan tersebut harus segera dilaksanakan. Pasalnya jika masalah ini dibiarkan berlarut-larut akan menimbulkan masalah lain, yakni kemiskinan yang berujung dengan kriminalitas. “Inflasi makin tinggi, kebutuhan pangan naik tentunya akibat yang buruk akan terjadi, seperti harga cabai merah misalnya yang kian hari harganya semakin melambung tinggi, harga cabai tersebut kini sangat pedas, “ tambah Roni lagi. Disinggung soal harapan, Roni menjelaskan, Walikota Padang dapat mengintruksikan segera kepada dinas terkait untuk lakukan operasi pasar, dan juga memprioritaskan perihal kenaikan bahan pokok yang terus terjadi. Sebab menurutnya, peran pemerintah sangat diharapkan oleh masyarakat Padang. (h/hri)
PONPES NURUL HIDAYAH RAO SELATAN
Konsentrasi Pada Ilmu Fiqh PASAMAN, HALUAN — Pengelola pesantren tentu dituntut kreatif, berpikir inovatif, dan bertindak dengan penuh perhitungan. Memperbanyak program-program yang mengajarkan kemandirian. Selain itu, tujuan yang sangat penting adalah pesantren mampu melahirkan ulama yang sungguh-sungguh dan independen, tentunya. Kelangkaan ulama memang sudah dirasakan negeri ini. Untuk itu pula, kehadiran pesantren untuk melahirkan ulama-ulama dan mubaligh, menjadi sangat penting. Kini fungsi demikian itulah yang diemban Pondok Pesantren Nurul Hidayah yang terletak di Jorong Simatorkis Nagari Tanjung Batung, Kecamatan Rao Selatan, Pasaman. Pesantren yang didirikan H Ahmad Baqi Harahap (Buya Baqi) pada 19 Juli 1983, dua puluh delapan tahun silam, berkonsentrasi pada ilmu fiqih dan ini merupakan ciri khas pesantren ini. Kini pesantren ini memiliki 500 lebih santri. Buya Baqi, pendiri sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Nurul Hidayah, menyebutkan bahwa pondok pesantren didirikan setelah mendengar keluhan dan desakan masyarakat sekitarnya, mengenai keterbatasan mereka (masyarakat) untuk menyekolahkan anak-anak mereka ke madrasah-madrasah yang memang jauh dari kampung mereka. Dengan niat ikhlas serta kondisi seadanya dan dukungan penuh masyarakat sekitarnya, berdirilah pondok pesantren Nurul Hidayah itu. “Iktikad baik, keseriusan, swadaya masyarakat, membuat kepercayaan masyarakat semakin tumbuh untuk membesarkan dan menyekolahkan anak-anak mereka ke pondok pesantren Nurul Hidayah,” kata Buya Baqi kepada Haluan, beberapa waktu lalu. Lulusan pertama pesantren ini mendapat peringkat kelulusan seratus persen dalam ujian akhir nasional. Selanjutnya
PENDIRI PONPES — Pendiri Pondok Pesantren Nurul Hidayah, H Ahmad Baqi Harahap BUYA BAQI dengan dukungan dari segenap lapisan masyarakat, para donatur dan pemerintah, maka pondok pesantren Nurul Hidayah ini dapat eksis sampai sekarang, dan telah banyak berprestasi di tengah-tengah masyarakat. Pondok pesantren yang banyak memperoleh prestasi baik di bidang agama maupun kegiatan ekstrakurikuler ini mengemban visi “membentuk dan menyiapkan generasi muslim yang berwawasan global, mempunyai lifeskiil dalam menghadapi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan mengaplikasikan nilai-nilai yang Rahmatan Lil’alamin”. “Alhamdulillah, alumni pon-
dok pesantren ini sudah banyak yang berhasil, baik di Kabupaten Pasaman maupun daerah lain bahkan ada yang di luar negeri seperti Mesir dan Malasyia,” tambah buya. Visi yang sudah menjadi patokan tegakkan kurikulum di pondok pesantren tersebut dijabarkan dalam beberapa item misi, di antaranya menyelenggarakan pendidikan yang memprioritaskan keagamaan dan tafahkum piddin. Melaksanakan pembinaan keterampilan dan keagamaan pada kegiatan ekstrakurikululer. Serta memberikan pelayanan dan administrasi madrasah yang baik. Tujuan pendidikan ini
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.
Musala Baitul ‘Arafah Musala Jihadul Muslimin Masjid Al-Hijriyah Masjid Nurul Islam Masjid Nurul Iman Sumbar Masjid Muhajirin Musala Al-Jadid Masjid Barkah Masjid Sahara Masjid Darul Hikmah Masjid Ar-Raudhah Masjid Nurul Huda Masjid Nurul Yaqin Musala Nur Munfiqin Masjid Raya Muhammadiyah Masjid Baitul Mukminin Masjid Abrar Masjid Nurul Ihsan Masjid Istighfar Musala Baitul Huda Musala Assa’Adah Masjid Al-Hijrah Masjid Al-Muzakkirin
merupakan kegiatan rutin di sana yang meliputi kegiatan pramuka, dramband, rebana dan tablik perwiridan. Di bulan Ramadan ini, sudah ada tim Ramadan pesatren tersebut yang akan mengunjungi masjid-masjid untuk berceramah agama dan bersilaturahim di tengah-tengah masyarakat. Tim tersebut beranggotakan santri dan guru pesantren Nurul Hidayah. Untuk menegakkan disiplin sudah ada tata tertib yang sudah baku dan lengkap dengan bobot pelanggaran serta sanksi yang akan dikenakan kepada santrinya. Sehingga disiplin bisa terjaga dengan baik di sana. (h/ ahdi susanto)
Pasar Pabukoan Beri Kontribusi PAD Agam AGAM, HALUAN — Sebagian besar pedagang pabukoan sepakat untuk menempati area terminal, tepi jalan raya di depan pertokoan Kompleks Terminal Antokan Lubuk Basung, digunakan untuk tempat berdagang. Khairul Koto, Kabid Pasar Dinas Koperindag Kabupaten Agam kepada Haluan, Jumat(12/ 7), mengatakan, pedagang sudah sepakat menempati areal yang sudah ditentukan. Penempatan pedagang pada aeral tersebut juga digunakan menambah kontribusi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Kabupaten Agam. Sebelum pemungutan retribusi, SKPD terkait sudah merapatkan hal ini antara lain, DPPKA, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan dan Kominfo, Badan Kesbang Pol Linmas, Satpol PP, Bagian Perekonomian, Bagian Hukum, Camat Lubuk Basung dan Walinagari Lubuk Basung. “Kesepakatan tersebut merupakan hasil rapat terakhir dengan perwakilan para pedagang pada 1 Juli 2013 di Lantai II Kantor Walinagari Lubuk Basung. Pungutan perdananya akan dilaksanakan pada 13 Juli
2013. Setiap pedagang dipungut sesuai dengan keadaan jualannya. Jika hanya memakai payung untuk berdagang dikenakan pungutan Rp1000,” katanya. Ia menjelaskan, pungutan menggunakan karcis resmi akan diterbitkan oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kabupaten Agam. Dari hasil kesepakatan tersebut diperkuat dengan pemberitahuan kepada semua pedagang melalui Surat Edaran Bupati Agam Nomor: 1866/Koperindag/P.1/VII2013 tanggal 3 Juli 2013. “Pembayaran retribusi bagi
KEMANA ANDA TARAWIH MALAM INI NO NAMA MASJID / MUSALA
antara lain mengupayakan terciptanya manusia (peserta didik) yang menguasai ilmu agama dan ilmu umum lainya. Terciptanya siswa yang taat beribadah, memiliki kepribadian utama dan bertanggung jawab. Terciptanya keselaran dan kesinambungan pendidikan siswa di sekolah dan masyarakat. Dan terciptanya disiplin administrasi rumah tangga madrasah dengan pelayanan prima, serta sarana dan prasarana yang memadai. Pesantren ini tidak hanya memacu prestasi akademik, tetapi kegiatan ekstrakurikuler juga menjadi tergetnya. Ektrakurikuler yang terjadwal sudah
ALAMAT Komp. Griya Indah II Korong Gadang Kampung Ujung Tanjung Kel. Kampung Lapai Jl. Padang Pariaman No.10 A Siteba Jl. Surabaya No.15 Kel. Ulak Karang Selatan Jl. Imam Bonjol Padang Kel. Mata Air Kec. Padang Selatan Kabun Jl. Tunggang Kel. Ps. Ambacang Kel. Jati Kec. Padang Timur Padang Pasir Batuang Taba Nan XX Kec. Lubeg Jl. Jhoni Anwar III, Ulak Karang Utara Simpang Piai Kel. Cupak Tangah Kec. Pauh Belanti Jl. Pulau Karam No.169 C Tanjung Sabar Lubuk Begalung Jl. Perintis Kemerdekaan No.144 Jl. Banda Olo No.57 Komp. Arai Pinang Pagambiran Ampalu Nan XX Parak Gadang Parak Gadang Air Mati Jl. Dr. Sutomo 1 Blok A/1 Kel. Kubu Marapalam Simpang Gia Tabing
PENCERAMAH Drs.Buchari Ismirat Firdaus Sag Ali Akbar,S.Sos Drs.Syaifunir Husein H.Mas’ud Abidin Marizal Chai Ahmad Sarijaya,S.HI Rusdin Prof.Dr.H.Basjiroeddin Ahmad Mhd.Djamil,S.Sos.i M.Zikri Ehsan,S.S Jefrizen Azizi,S.Sos.I Tuanku Berman Hendri Abdur Kadir Nst,Sag,MA Drs.Nasri Nasir,SH Raflis,S.Ag Fan Hayus,S.Ag Drs.Sabaruddin Herman Zulkifli,SHi Busra,S.Pd.I Hazirman,S.HI Drs.Suhaimi,M.Iq Syafrizal,S.Ag
pedagang yang menempati dan memanfaatkan fasilitas umum yang dikelola pemerintah daerah,” terangnya. Sedangkan, penetapan retribusi ini mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 1 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Umum, yang merupakan tindak lanjut dari UndangUndang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi daerah. Ini merupakan kali pertama pemberlakuan retribusi bagi para pedagang guna berkonstribusi dalam peningkatan PAD
termasuk pedagang pabukoan serta pedagang musiman yang berdagang menjelang dan pasca hari raya lebaran, “Dananya akan disetor ke kas daerah guna pelaksanaan pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan daerah,” ungkapnya. Asisten Pembangunan dan Perekonomian Setda Agam Isman Imran mengatakan, pembayaran retribusi merupakan kewajiban bagi setiap orang pribadi atau badan yang menggunakan fasilitas umum, digunakan untuk kepentingan pribadi. (h/yat)
sabtu, 13 Juli 2013
N O NAMA MASJID / MUSALA
ALAMAT
P ENCERAMAH
24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47.
Kec. Lubuk Begalung Jl. Kubang Badak, Jawa Gadut, Limau Manis Komp. Tarok Indah Permai BT. Batung Taba Kampung Jua Kec. Lubeg Komp. Cendana Tahap VIII Koto Baru Lubeg Asrama TNI-AD Terandam Kec. Padang Timur Jl. Beringin No. 23 Kec. Lubeg Komp. Pratama II Lubuk Buaya Kel. Seberang Padang, Kec. Padang Selatan Komp Taruko I Kel Korong Gadang Kec Kuranji Perum Bungo Bumi Indah, Koto Tangah Kel.Koto Baru Bl. Janggo KEc.Payakumbuh Utara Jl.Bandes Gn.Nago RT 03/RW IV Kec.Pauh Jl.Sri Gunting No.24 Air Tawar Barat, Padang Berok Siteba kel Surau Gadang,Kec.Nanggalo Kel.Parak Laweh Pulai Aie Nan XX Lubeg,Padang Jl.Limau Manih No.22 Lapai RW III Kel.Kpg Lapai Jl.Musi No.32 A Padang Kompk. Filano Jaya II Kel.Kubu Dlm Prk,Karakah Jl.Palangkaraya No.S/1 Kel.Karang Selatan Jl.Adinegoro KM 13 Arang Perahu Ganting
H.Kasmidin, Lc.M.Ag Dr.Fajri Usman,M.Hum Zainul Arifin Dahlan.S.Ag Yulizardi,S.Ag H.Syafwan Diran Effendi Rasyid,M.Ag Salman,S.Ag Drs.Ardiman Ronika Putra,S.PdI Ust.Samsi.MA Drs.H.Helmi Khatib Yondri Mulyadi,S.HI,MA Muhammad Zainur,M.Ag Drs.M.Darnalis Drs.H.Suar Shaleh,M.A Dra.Hj.Ermayeni R Drs.Makhsus,M.Ag H.Iskandar,M.Hi Efi Yoskar,S.Ag Drs.H.Usman Alnas,M.A Drs. Azwarlis Bakar Drs. H. Yunizar AR. MA Bajora Matondang, SE
Masjid Raya Banuaran Musala Al-Muqorrobin Masjid Arrahman Musala Darul Amal Musala Bahrul ‘Amal Masjid Al-Irsyad Musala Amal Sejati Musala Al-Hidayah Masjid Ihsan Musala Nurul Jihad Masjid Al-Kautsar Masjid Baitussalam Mushalla Nur Ilham Masjid Ikhwanul Muslimin Masjid Nurul Yaqin Mushalla Jihadul Muslimin Mushalla Baiturrahim Masjid Istiqlal Purus Padang Masjid Baitul Jihad Masjid Nurus Sakinah Masjid Nailus Sa’adah Masjid Jami’ Al-Kamil Masjid Al-Muttaqin Musala Nurul Hadi
Komp. Permata Biru-Singgalang Padang Bawah Bungo, Kelurahan Alai Parak Kopi
>> Editor : Nova Anggraini
>> Penata Halaman:Rahmi
24
SABTU, 13 JULI 2013 5 RAMADAN 1434 H
SAFARI RAMADAN WAKIL BUPATI AGAM
Bersihkan Hati, Bersihkan Lingkungan TIM Safari Ramadan (TSR) Pemkab Agam mulai turun ke lapangan. Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri saat kegiatan TSR perdana, kemarin (11/7) malam, mengajak jajaran Pemkab dan masyarakat untuk membersihkan hati.
SAFARI RAMADAN — Wakil Bupati Agam Irwan Fikri memberikan sambutan saat kegiatan Safari Ramadan di Masjid Jami’a Nurul Huda, Pasa Rabaa, Nagari Koto Kaciak, Kecamatan Tanjung Raya, Agam.
AGAM, HALUAN – Pemerintah Kabupaten Agam melalui Tim II Safari Ramadan dipimpin Wakil Bupati Irwan Fikri mengunjungi Mesjid Jami’a Nurul Huda Pasa Rabaa Nagari Koto Kaciak Kecamatan Tanjung Raya, Kamis (11/7) malam. Turut tergabung dalam rombongan tersebut Kepala Dinas Pengelola Pendapatan Keuagan dan Aset Edi Busti,
Sekretaris Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Arif Restu, Kabid Prasarana Jalan Azizi, Anggota DPRD Agam, Kabag Umum dan Camat Tanjung Raya Syatria. Dalam sambutannya, Irwan Fikri mengatakan, Ramadan merupakan bulan untuk membersihkan hati, serta meningkatkan keimanan kepada Allah SWT. Sejalan
dengan hal itu Pemerintah Kabupaten Agam menganjurkan masyarakat untuk memaksimalkan amal ibadah, dan membersihakn hati dari segala sifat yang merugikan. Menurutnya, Islam adalah agama yang mengajarkan pemeluknya untuk menjaga kesucian. Di dalam agama Islam umatnya disuruh untuk bersuci thaharah. “Meski terjadi perbedaan dalam memulai puasa, jangan jadikan perbedaan ini perpecahan, mari kita bersihkan hati, untuk senantiasan beribadah dengan ihklas,” kata Irwan. Dikataknnya, degradasi moral terus mengancam generasi muda sebagai aset bangsa. Menyelematkan generasi muda bisa dengan memberikan contoh
yang baik. Dengan hal itu generasi muda bisa tumbuh dengan akhlak yang baik pula. Dalam kesempatan tersebut, selain menganjurkan menjalanai ibadah dengan membersihkan hati, Irwan Fikri juga mengajurkan masyarakat membersihakan lingkungan agar kesehatan bisa terpeliharan selama Ramadan. Selain itu, para perantau yang pulang ke kampung menjadi betah. Semoga dengan hal itu semangat membangun kampung semakin semarak. Dalam kunjungannya Wabup Agam Irwan Fikri juga meyerahkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp2 Juta yang langsung diterima Pengurus Mesjid Jami’a Nurul Huda. (h/yat)
CSR PDAM PADANG PEDULI RAMADAN
Gratiskan Air untuk Masjid dan Musala PADANG, HALUAN — Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang kembali menggratiskan air bersih untuk masjid dan musala selama Ramadan. Ini merupakan bagian dari kepedulian lingkungan PDAM yang rutin dilaksanakan setiap tahun di bulan puasa. “Program air gratis untuk masjid dan musala bagi pelanggan PDAM Kota
Padang ini merupakan kegiatan lanjutan dari tahun – tahun sebelumnya. Ini sebagai wujud kepedulian sosial PDAM Kota Padang kepada konsumen dan masyarakat Kota Padang khususnya pada bulan Ramadhan 1434 H,” kata Direktur Utama PDAM Padang, Ir. Suloko MT kepada Haluan, Jumat (12/7). Menurutnya, pada Ramadan tahun ini, PDAM Kota
Padang memberikan air bersih gratis pada 413 masjid dan musala yang terdapat di Kota Padang yang selama ini menjadi pelanggan PDAM. Didampingi Direktur Bidang Umum Andi Taswin, SH, dan Direktur Teknik H. Edwar, SE serta Kasubag Humas PDAM Richi Gautama, Suloko, secara teknis pemberian air gratis pada masjid dan musala ini dalam bentuk
pembebasan rekening air selama satu bulan yaitu bulan Juli 2013, pada pembayaran bulan Agustus 2013. Program ini tidak berlaku bagi rekening air di luar bulan Juli 2013. “Saat ini ada sekitar 413 masjid dan musala, yang tercatat sebagai pelanggan PDAM yang masuk dalam daftar program air gratis PDAM Kota Padang Peduli Ramadhan tahun ini,” tambahnya. (h/vid)
PDAM Padang
>> Editor: Afrianita
>> Penata Halaman: Habli