Haluan 13 Agustus 2013

Harian Umum

MEDIA GROUP

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA IKLAN 0751 4488700 SIRKULASI 082388441221 REDAKSI 082390765000

SELASA

13 AGUSTUS 2013 M /6 SYAWAL 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

TERBIT 24 HALAMAN EDISI 270, TAHUN KE 65

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Jasad Bayi Ditemukan di Riol PADANG, HALUAN — Masyarakat Alang Laweh IV, Kelurahan Alang Laweh, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang dibuat buncah dengan penemuan sesosok bayi tewas dalam posisi mengampung di sebuah riol (kali kecil), Senin (12/8) sekitar pukul 15.10 WIB.

Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi tertelungkup, punggung sudah berlubang, tubuh telah membesar, dan bau busuk pun keluar dari bayi berjenis laki-laki itu.

Petugas langsung membawa jasad bayi tersebut ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil Padang

Seorang pemuda tampak berusaha untuk mengambil jasad bayi lakilaki dengan menggunakan kayu di Alang Laweh IV, Senin (12/8).

untuk diotopsi.

Peristiwa itu membuat ratusan warga sekitar memenuhi lokasi penemuan bayi tersebut. Beberapa masyarakat di lokasi menyumpahi orang tua bayi tersebut yang telah tega membuangnya.

>> JASAD BAYI hal 07

NASRIZAL

Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikatmalaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir

518 Pemudik Tewas di Jalan

(QS Al Baqarah Ayat 98)

05.04

12.26

15.47

18.40

19.54

KHAS

Otak Manusia Punya Sistem Navigasi GPS

Angka kecelakaan lalu lintas selama mudik Lebaran tahun 2013 masih tinggi. Penyebab utamanya karena kelelahan atau mengantuk.

OTAK manusia ternyata punya system navigasi Global Positioning Satelite (GPS). Sebuah jenis sel otak yang selama ini dikenal untuk membantu hewan melacak lokasi ternyata juga ditemukan pada manusia. Studi baru para peneliti ini menemukan untuk pertama kalinya sel otak pada manusia memiliki sistem navigasi GPS.

>> OTAK MANUSIA hal 07

ATASI MACET

JAKARTA, HALUAN — Selama musim mudik Lebaran 2013, sebanyak 518 pemudik tewas dalam 2.337 kasus kecelakaan di jalan raya. Kecelakaan masih didominasi oleh sepeda motor dengan 2.830 kasus.

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes

Tuntaskan Jalan Sicincin-Malalak PADANG, HALUAN — Kemacetan yang timbul di ruas jalan Padang-Bukittinggi tidak hanya disebabkan oleh kondisi jalan alternatif yang belum sempurna. Namun banyak faktor lain yang mengakibatkan jalan tersebut dipenuhi kendaraan masyarakat, yang pulang untuk berlebaran. Pembangunan jalan tol pun, belum merupakan solusi yang tepat untuk mengurai kemacetan.

Demikian dikatakan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat Yultekhnil, Senin (12/8) di ruang kerjanya menanggapi kemacetan lalu lintas

>> TUNTASKAN JALAN hal 07

MANFAATKAN KAPAL IKAN — Satu unit kapal ikan membawa sejumlah wisatawan di Batang Arau, Padang, Senin (12/8). Wisatawan memanfaatkan kapal ikan ini untuk berwisata ke Pulau Sikuai. RIVO SEPTI ANDRIES

Demi Silaturahmi Rela Meniti Jembatan Maut Haridman Kambang MINGGU (11/8) mungkin puncak Lebaran tahun 2013 bagi sebagian orang. Lebaran bia-

>> 518 PEMUDIK hal 07

Advertorial

YANG TERSISA DARI LEBARAN 1434 H

Laporan:

Pol Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta, Senin (12/ 8) menyatakan, selain 518 pemudik tewas, korban kecelakaan yang mengalami luka berat tercatat sebanyak 848 orang dan mengalami luka ringan 3.087 orang. Kerugian materil mencapai Rp5.490.710.000.

Dalam Operasi Ketupat kali ini, Agus mengatakan, tingginya angka kecelakaan masih didominasi dengan kecelakaan sepeda motor.

Kendati mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, kecelakaan moda transportasi roda dua tersebut masih lebih tinggi jika dibandingkan moda transportasi lain.

sanya tidak lengkap jika tidak saling kungjung mengunjungi handaitolan. Demi menemui kerabat, seminim apapun fasilitas tetap dilaksanakan juga

>> DEMI hal 07

5 Korban Pistol Mainan Terkapar...............................>> 02 PDAM Macet, Warga Sedot Air Bandar.......................>> 03 Masyarakat Banyak Gadai Barang............................. >> 15

Nurman (45) warga Kambang Utara sedang menggendong anaknya di Jembatan Gantung Medan Baik, Kambang, Lengayang, Pessel.

Pungli, Petugas TMSBK Diciduk Polisi

Kunjungan Wisatawan ke Sawahlunto Tetap Mengalir CUTI LEBARAN BERAKHIR SAWAHLUNTO, HALUAN — Meski libur cuti bersama Idul Fitri 1434 H telah berakhir, namun kunjungan wisatawan ke Sawahlunto tetap mengalir. Tiga titik kawasan wisata ‘Kota Arang’,

terbilang rawan kemacetan.

Kunjungan wisatawan yang membludak, membuat beberapa kawasan objek kesulitan menyediakan parkir. Meski demikian, suasana aman dan nyaman yang diharapkan wisatawan, tetap dapat terjaga dan terkendali.

>> KUNJUNGAN hal 07

BUKITTINGGI, HALUAN — Tertangkap tangan ketika akan membagikan uang hasil pungutan liar (pungli) di Taman Marga Satwa-Budaya Kinantan

>> PUNGLI hal 07

Kunjungan wisatawan di kawasan wisata Kandih Sawahlunto membludak.

FADILLA JUSMAN

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda

2 UTAMA

SELASA, 13 AGUSTUS 2013 6 SYAWAL 1434 H

KECEWA TERHADAP LAYANAN PETUGAS

Warga Segel Puskesmas Silago KILAS

DHARMASRAYA, HALUAN – Merasa kecewa terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan oleh petugas di Puskesmas Silago, Sabtu (10/8) lalu, sekitar pukul 08.00 WIB, sejumlah pemuda yang mengatasnamakan Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa (IKPM) Sembilan Koto menyegel puskesmas tersebut.

WALIKOTA Riza Falepi, Wawako Suwandel Muchtar, beserta pimpinan DPRD melayat ke rumah duka. HUMAS

Ketua IKPM Sembilan Koto, Nando, mengungkapkan ia atas nama pemuda dan mahasiswa di daerah ini melakukan aksi penyegelan untuk memperlihatkan kepada pemerintah bahwa pelayanan kesehatan pada puskesmas di wilayah Kecamatan Sembilan Koto, kabupaten Dharmasraya yang masih tergolong terisolir tersebut amat minim. Apalagi kondisi minimnya pelayanan tersebut sudah berlangsung cukup lama.

Saat Lebaran, ia melihat kondisinya ternyata lebih parah lagi karena tidak adanya petugas di puskesmas.

“Kalau terjadi kejadian darurat bagaimana? Apakah warga harus ke RSUD yang jarak tempuhnya cukup jauh?” tutur Nando kesal.

Hal itu terbukti saat salah seorang warga Silago dapat musibah, sehingga terpaksa dibawa ke RSUD Sungai Dareh yang berjarak lebih kurang 50 km. Berapa warga lain yang sedang sakit, juga terpaksa pulang atau harus berobat ke RSUD Sungai Dareh. Jika petugas puskesmas berada di tempat, seharusnya mereka bisa memberikan pertolongan pertama, sehingga warga tidak kesulitan mendapatkan pelayanan medis.

“Setahu saya yang namanya pelayanan publik seperti kesehatan ini seharusnya ada petugas piket. Jadi pelayanan tidak kosong. Apalagi saat libur Idul Fitri ini,” ucapnya.

Ia berharap Pemkab Dharmasraya mengevaluasi kinerja petugas kesahatan, khususnya di Puskemas Silago agar kondisi petugas kesehatan tidak berada di puskesmas tidak terulang lagi.

Menanggapi adanya puskesmas yang disegel warga semenjak Sabtu (10/8) lalu, Bupati Dharmasraya melalui Sekda Benny Mukhtar memerintahkan Asisten I Bidang Pemerintahan, Irsyad dan Kepala Dinas Kesehatan, Erina, untuk menindaklanjuti kejadian yang sangat memalukan tersebut ke lokasi.

“Saya sudah perintahkan Asisten I dan Kadiskes ke lokasi untuk menindaklanjuti kejadian penyegelan Puskesmas Silago,” tutur Benny Mukhtar lewat telepon selulernya kepada Haluan, Senin (12/8).

“Tujuannya agar jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, karena puskesmas termasuk pelayanan publik yang vital,” tambahnya.

Informasi yang berhasil dirangkum menyebutkan, peristiwa penyegelan terjadi akibat pelayanan kesehatan yang selama ini dirasakan kurang oleh warga yang ingin berobat di Puskemas Silago. Ditambah lagi tidak adanya petugas selama cuti Lebaran, sementara saat itu ada warga membutuhkan pelayanan darurat. Padahal sebagai intansi pelayanan publik bidang kesehatan, puskesmas tidak mengenal cuti bersama. Namun lain halnya yang terjadi di Silago. Menurut warga, kejadian ini sudah berlangsung lebih kurang enam bulan.

Asisten I Setkab Dharmasraya, Drs Irsyad MM yang dikonfirmasi lewat telepon selulernya sepulangnya dari Silago menjelaskan, pihak pemkab, pemuda dan warga sudah bertemu dan membicarakan apa yang menjadi persoalan dan mencapai puncaknya saat pemuda menyegel puskesmas.

Semua aspirasi dan informasi sudah ditampung, dan akan ditindak lanjuti pada tingkat pimpinan. Terakhir, setelah ada kesepakatan, maka puskesmas dibuka kembali seperti biasa.

Namun apa langkah selanjutnya akan dibicarakan lebih lanjut.

“Kami akan rapat dulu membicarakan informasi yang diberikan oleh warga. Setelah itu akan dikonfirmasikan pada pimpinan puskesmas dan baru disimpulkan,” ungkap Irsyad. (h/mdi)

Ibunda Anggota DPRD Payakumbuh Wafat PAYAKUMBUH, HALUAN — DPRD Kota Payakumbuh berduka. Dasimah (86), ibunda dari H Maharnis Zul, S. Pd, Ketua Komisi A DPRD Kota Payakumbuh, meninggal dunia Senin (12/8) dinihari, sekitar pukul 02.00 WIB. Jenazahnya dikebumikan di pandam kongsi Koto Tangah, Kecamatan Payakumbuh Barat, hari itu juga sekitar pukul 11.00 WIB. Almarhumah pergi dengan tenang, dilepas Maharnis Zul bersama keluarga. “Kami melepas ibu dengan tenang. Kepergiannya menghadap Allah SWT sangat baik sekali,” kata Maharnis Zul saat melepas jenazah di hadapan Walikota Payakumbuh Riza Falepi, Wawako Suwandel Muchtar dan Ketua DPRD Wilman Singkuan serta Ketua TP-PKK Ny Henny Riza Falepi serta anggota dewan dan ratusan pelayat lainnya.

Sebagai orang tua yang terbilang panjang usianya, Dasimah selama ini terbilang sehatsehat saja. “Kalaupun kurang enak badan, ibu hanya sakit biasa saja. Demam atau batuk dan pilek. Saat ia meninggalkan kami, ibu juga dalam kondisi baik-baik saja,” ungkap Maharnis.

Berita kematian ibunda Maharnis Zul, begitu cepat tersiar. Sejumlah pimpinan SKPD berdatangan ke rumah duka di Kelurahan Koto Tangah, Payakumbuh Barat. Di antaranya Sekdako Benni Warlis, Asisten I Yoherman, Ketua DPRD Wilman, Wakil Ketua DPRD H. Sudirman, H. Suhaimi Birran dan seluruh anggota dewan.

Walikota Riza Falepi dan Ketua DPRD Wilman Singkuan, saat melepas jenazah, dalam sambutannya, sama-sama mengajak keluarga untuk merelakan dan ikhlas melepas kepergian almarhumah. Kematian ini, bukan untuk ditangsi, tapi sebuah peringatan bagi yang hidup, agar lebih tawakal, meningkatkan amal ibadah, beriman dan bertakwa, agar menjadi hamba yang siap menghadapi Allah SWT Sang Maha Pencipta. (h/zkf)

DISEGEL — Puskesmas Silago Kecamatan IX Koto Kabupaten Dharmasraya yang disegel warga karena pelayanan tidak memuaskan dan petugas tidak di tempat sewaktu libur Lebaran. MARYADI

SIDAK WAKO DAN WAWAKO PAYAKUMBUH

98 Persen PNS Masuk Kantor PAYAKUMBUH, HALUAN — Pasangan Walikota Payakumbuh H Riza Falepi dan Wakil Walikota H Suwandel Muchtar, mengaku puas dengan kehadiran pegawai di Balaikota Payakumbuh, yang terbilang tinggi, mencapai 98%, dihari pertama masuk kantor, Senin (12/8), setelah menjalani cuti bersama dalam rangka Idul Fitri 1434 H. “Saya senang dengan kehadiran pegawai di hari pertama masuk kantor, setelah menjalani libur bersama Idul Fitri 1434 H selama sepekan. Mudah-mudahan, hal ini gambaran positif untuk meningkatkan disiplin ke depan dalam memacu kinerja dan pelayanan publik,” kata Walikota Riza Falepi dan Wawako Suwandel Muchtar, ketika dihubungi terpisah.

Di balaikota, kata Suwandel,

yang meliputi pegawai sekretariat pemko, DPPKA serta Satpol PP, halaman balaikota di Bukik Sibaluik tampak ramai. Setelah diabsensi, ternyata masih ada sekitar 7 dari 310 orang pegawai yang tak datang. Tujuh orang tersebut, tak datang dengan alasan sakit dan mejalani cuti bersalin.

Setelah apel pagi, seluruh pegawai saling bermaaf-maafan, antara pimpinan dan seluruh staf.

Tidak hanya di balaikota, disiplin pegawai pemko pada seluruh SKPD juga terbilang tinggi. Pasalnya, setelah dilakukan kunjungan kerja ke masing-masing SKPD oleh tiga tim peninjau, melibatkan walikota, wawako, Sekdako H. Benni Warlis, Asisten Yoherman, Kepala BKD Ruslayetti dan Kepala Inspektorat Syahrial, umumnya pegawai tidak

menambah masa cutinya. Berdasarkan laporan Sekdako Benni Warlis dan Kepala BKD Ruslayetti, 95% pegawai masuk kantor.

Kunjungan silaturahmi itu, diawali Walikota Riza Falepi ke Dinas Pendidikan dan Dinas PU serta Dinas Sosial Payakumbuh, serta SKPD yang berada di kawasan GOR Kubu Gadang. Sedangkan rombongan wawako menuju Dinas Kesehatan dan Disdik, diikuti rombongan sekdako ke Disparpora, Koperindag dan Asisten I ke Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB. Disetiap SKPD, baik walikota dan wawako, mengajak pegawai, untuk lebih meningkatkan disiplin. Puasa Ramadan harus mampu merubah sikap dan perbuatan PNS ke arah lebih positif selama sebelas bulan ke depan. (h/zkf)

Lima Korban Pistol Mainan Terkapar di M Djamil

KORBAN pistol mainan di RSUP M. Djamil Padang. HELDI Padang, Haluan - Pistol mainan sudah menjadi musuh setiap Lebaran. Hingga Senin (12/ 8), RSUP M Djamil Padang, sudah merawat lima orang yang

terkena peluru pistol mainan.

“Sejak Idul Fitri hingga sekarang, korban pistol mainan yang masuk sudah berjumlah lima orang,” kata Pejabat

Pemberi Informasi RSUP M Djamil Padang Gustavianof.

Menurutnya, korban terkena peluru pistol mainan yang menjalani perawatan itu tidak saja berasal dari Kota Padang, namun juga dari luar yakni, Pasaman Barat, Muara Labuh, serta Pakandangan. “Selain kelima pasien yang dirawat ini, sebelumnya juga sudah ada pasien lainnya yang masuk ke RS. M. Djamil ini. Namun karena kondisinya tidak terlalu parah, korban hanya dirawat jalan,” lanjutnya.

Kelima orang pasien yang masih menjalani perawatan yakni Supmanto (12) asal

Padang, Faizul Afiz (9) asal Muara Labuh, Fauzan (10) asal Pakandangan, Alifa Nurdifa (5) asal Pasaman dan Alif Faturrahma (6) asal Pasaman.

“Mereka saat ini masih berada di ruang bangsal anak,” kata Gustavianof. Dia mengatakan, kelima orang pasien itu luka di bagian mata sebelah kiri.

“Tim dokter rumah sakit masih memeriksa kondisi kesehatan mata pasien terkena peluru pistol mainan,” katanya.

Menurutnya, pendarahan di mata akibat terkena peluru pistol mainan berpeluang membahayakan mata pasien.

“Meski pendarahan pada bola mata dapat disembuhkan, namun efek dari peluru pistol tersebut dapat menyebabkan kebutaan di masa depan,” katanya.

Korban terkena peluru pistol mainan menjalani perawatan di rumah sakit itu jauh menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Selain korban pistol mainan, RS M. Djamil Padang juga menerima dua pasien lainnya akibat luka petasan dan kembang api. Kedua pasien tersebut masing-masingnya Agus Priyanto (23) asal Sawahlunto dan Khairulis (38) asal Lubuk Basung. (h/hel)

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

SUMBAR 3

SELASA, 13 AGUSTUS 2013 6 SYAWAL 1434 H

JORONG LUBUK AGUNG

PDAM Macet, Warga Sedot Air Bandar LINGKAR

SOLOK, HALUAN — Selama hampir satu bulan lebih, air bersih dari Perusahaan Daerah air Minum (PDAM) Kabupaten Solok macet. Warga yang tinggal di Jorong Lubuk Agung, Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, terpaksa menyedot air bandar yang biasanya dipakai untuk mengaliri sawah dan kolam warga, untuk keperluan sehari-hari.

Ramadan Usai, Masjid Lengang AGAM, HALUAN — Usai Hari Raya Idul Fitri yang dirayakan umat Islam pada satu Syawal 1434 Hijriah Kamis (8/8) lalu, masjid serta musala sebagai tempat ibadah umat kembali lengang.

Sebulan penuh umat Islam didik untuk berpuasa, menahan nafsu dari segala perbuatan yang dilarang agama. Pada bulan yang penuh berkah itu pula umat berlomba untuk beribadah berbuat kebaikan, menjalankan amal sunah.

Masjid dan musala penuh sesak pada awal Ramadan. Umat Islam seperti tidak rela melewatkan setiap kesempatan untuk menambah timbangan amal melalui salat berjamaah di masjid. Beragam kegitan dilakukan untuk memakmurkan masjid pada setiap kabupaten dan kota. Dengan kegiatan itu pula masjid menjadi semarak. Ayat Alquran senantiasa dilantunkan melalui pengeras suara pada hampir setiap masjid. Ramadan semakin khidmat, mencerminkan masyarakat yang sangat kental dalam beragama.

Namun, hal itu tidak berlangsung lama.

Ramainya masjid dan musala masih sebagai seremonial belaka. Dipenghujung maupun usai Ramadan, tempat ibadah kembali lengang.

Pantauan Haluan, mulai sekitar lima hari menjelang Lebaran, masjid dan musala kembali sunyi. Pada awal Ramadan Salat tarawih yang dilaksanakan pada setiap masjid bisa dipastikan penuh. Jelang Lebaran jemaah tarwih jauh berkurang.

Fenomena yang lebih menyedihkan terlihat paska bulan Ramadan. Masjid dan musala seperti rumah tidak berpenghuni. Kumandang azan dari muazin tidak lagi menarik untuk didengar. Hanya Satu dua orang jamaah yang menjadi makmum shalat berjamaah. Bahkan, tidak sedikit masjid dan musala tertutup pada saat waktu salat.

Hal ditemui pada beberapa masjid dan musala di daerah Agam, maupun Padang Pariaman. Disaat waktu salat magrib datang, masjid tidak difungsikan sebagaimana mestinya. Tidak ada masyarakat yang mengumandangkan azan. Tidak tertup pula hal ini juga terjadi pada daerah lain.

Salah seorang penjaga masjid di Tilatang Kamang Kabupaten Agam Yuherman mengatakan, paska bulan secara kuantitas jemaah masjid menurut drastis. Salat berjamaah tidak sampai satu shaf.

Sementara itu Ketua MUI Kabupaten Agam Fauzi menilai, kesadaran beragama tidak bisa dipaksakan. Tetapi hal ini merupakan fenomena serius yang perlu diperhatikan.

Menurutnya, inkonsistensi umat Islam dalam beribadah sangat memprihatinkan. Sebagian besar umat Islam belum memahami apa sebenarnya arti hari raya.

Dikatakannya, Ramadan adalah bulan pendidikan. Pada hakikatnya umat Islam dilatih mempuasakan diri, beribadah secara rutin di rumah Allah secara berjamaah. Setelah dilatih selama sebulan untuk beribadah, hendaknya hal itu semakin membiasakan untuk menjaga kualitas ibadah.

“Orang yang menang adalah pribadi yang tetap istikomah dalam beribadah baik pada bulan Ramadhan maupun diluar bulan yang mulia itu. Semoga kita termasuk kepada golongan orang yang mendapat kemenangan pada bulan Syawal,” tambahnya. (h/yat)

PDAM _ Wali Nagari Koto Baru Nofiarman Dt Palindih bersama Sekretaris KAN Koto Baru AM Surya Dt Rajo Bungsu saat meninjau ke rumah warga Maizoni (45) yang menyedot air Bandar untuk keperluan rumah tangganya Senin(12/08). YUTISWANDI.

Menurut Maizoni salah seorang warga yang menyedot air bandar untuk keperluan rumah tangganya Senin (12/08), dirinya terpaksa melakukan hal ini, karena kebutuhan, “Tidak ada jalan lain, terpaksa pakai air bandar untuk keperluan sehari-hari, bahkan selama bulan puasa kemaren cuma hidup dua kali ”katanya yang biasanya meminta air sumur tetangga, namun sekarang sumur itu pun kering karena banyaknya kebutuhan.

Maizoni menambahkan, air bandar yang yang disedotnya ini hanya dipakai untuk keperluan mandi, mencuci, dan kakus (MCK) karena tidak bisa dipakai untuk memasak “kalau pagi dan sore tidak bisa dipakai, karena banyak sampah dan limbah rumah tangga hingga kotoran manusia yang hanyut

Masyarakat Padang Tampek Berharap Penerangan AGAM, HALUAN — Masyarakat Padang Tampek Jorong VI Nagari Lubuk Basung Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam berharap paska hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1434 Hijriah kampung mereka sudah dialiri listrik.

Salah seorang tokoh masyarakat Padang Tampek Masri kepada Haluan mengatakan, masyarakat sangat mengidamkan penerangan bisa masuk kemapung halaman mereka yang masih tertingal. “ Kita sudah melakukan beragam upaya untuk mengajukan permohonan masuknya aliran

listrik. Namun hingga kini kampung kami tak kunjung bisa diterangi. Jika malam warga hanya menggunakan penerangan seadanya. Kalaupun ada sebagian rumah yang memiliki penerangan dengan bola listrik, alirannnya diambil pada tiang yang cukup jauh secara bersama,” katanya.

Ia menjelaskan, proses pengurusan masuknya aliran ke Padang Tampek sangat sulit. Pihak PLN mengutarakan beragam alasan, anatara lain, daya masih sangat kurang, kekurangan tiang, wilayah yang dijangkau cukup jauh.

“ Di Padang tampek ada sekitar 15 rumah. Sebagai besar mata pencarian masyarakat adalah bertani, selain itu mengojek. Pokoknya ada penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Lebaran tahun ini sebagain masyarakat terpaksa harus mengurut dada karena merayakan hari kemenangan dengan gelap gulita,” ungkap Masri.

Dikatakannya, akibat tidak kunjung dialiri listrik, ada sebagian masyarakat yang rela meninggalakan tanah mereka untuk sementara pindah kepada tempat lain. Menurutnya, tidak ada masyarakat yang

menginginkan tinggal pada wilayah yang tidak memiliki aliran listrik.

Jika kampungnya tersebut dialiri listrik, paling tidak bisa memotivasi masyarakat untuk membuat usaha lain, seperti beternak. Dengan hal itu perekonomian di Kampung Padang Tampek bisa lebih menggeliat.

Jika terus gelap gulita, Padang Tampek akan semakin tertinggal.

Kepala PLN Rayon Lubuk Basung Hendriansyah mengatakan, pihaknya akan menidaklanjuti keinginan masyarakat tersebut. Ia juga meminta jika nanti ada upaya

PASBAR, HALUAN — Penyaluran dana zakat, infak dan sadaqah dari Januari hingga 9 Agustus 2013 kepada mustahiknya (orang yang berhak menerima) mencapai Rp1,2 miliar lebih.

Pendistribusian dana melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pasaman Barat didistribusikan melalui tujuh bentuk kegiatan, dengan jumlahnya bervariasi. Demikian dikatakan Ketua Badan Pelaksana Harian Baznas Pasaman Barat, Nofdinal Yefri, didampingi Bendahara

Wafda kepada Haluan di Simpang Ampek, Senin (12/8) kemarin.

Pendistribusian dana zakat, jelas Nahruddin dilaksanakan menurut program atau kegiatan yang dilaksanakan. Program Pertama adalah Pasaman Barat cerdas, yaitu kegiatan untuk membantu sekaligus meringankan beban warga berupa pemberian beasiswa kepada tiga orang warga program Starata Satu (S-1) miskin sebanyak tiga orang.

Bantuan biaya penyelesaian skripsi kepada mahasiswa, bea-

siswa tahfizul Quran untuk dua orang, dan beasiswa masuk perguruan tinggi negeri sebanyak 16 orang. Total bantuan untuk kategori Pasaman Barat Cerdas mencapai Rp85 juta. Program Pasaman Barat Sehat, yaitu pemberian bantuan biaya berobat kepada 77 orang, dengan jumlah dananya sebesar Rp236 juta.

Program Pasaman Barat Sejahtera, untuk fakir miskin sebanyak dua orang, anak yatim 110 orang, bantuan konsumtif 526 orang, bantuan produktif untuk

1 orang (modal kerja), dengan jumlah bantuannya mencapai Rp283 juta. Pada program Pasaman Barat Iman dan Taqwa dialokasikan untuk satu kegiatan dengan dana Rp50 juta.

Untuk program Pasaman Barat Peduli berupa bantuan bencana alam Kecamatan Simpati Kabupaten Pasaman sebesar Rp35 juta, bantuan korban kebakaran rumah untuk 16 orang Rp80 juta, dan bantuan fisabililhaq kepada tiga orang atau sebanyak Rp1,350 juta. Selain itu untuk

oleh alumni SMP Negeri Sungai Pua dalam rangkaian kegiatan reuni akbar.

“Kita sengaja menghadirkan kegiatan ini untuk menghibur masyarakat. Ternyata grup randai yang didatangkan dari Pauh Padang ini mampu menarik perhatian masyarakat,” kata Zulhendrif Roesad Bandaro dan Husnison Nizar.

Keduanya adalah panitia reuni yang sengaja pulang dari

Jakarta.

Dalam permainan kim ini, panitia menyediakan total hadiah senilai Rp23 juta terdiri dari barang-barang elektronik dan keperluan rumah tangga. Pertunjukan randai dan pernainan kim ini berlangsung hingga larut malam. “Alhamdulilah, acara kita sukses,” kata Husnison yang diamini oleh ketua panitia Junaidi. (h/met)

kawasan pantai sebagai tempat rekreasi. Salah satu wisata pantai yang ramai dikunjungi adalah Pantai

RIBUAN wisatawan memadati Pantai Carocok Painan, Minggu, (11/8). Wisata pantai menjadi pilihan untuk mengisi libur Lebaran di Pesisir Selatan. HOLY ADIB

Carocok Painan.

Ringga (25), seorang pengunjung asal Surantih, Pesisir Selatan yang datang bersama keluarga mengatakan, berwisata ke Pantai Carocok adalah rutinitas tahunan. Ia memilih pantai sebagai tempat wisata karena wisata Pesisir Selatan adalah pantai.

Ribuan wisatawan dari dalam maupun dari luar Pesisir Selatan memadati Pantai Carocok. Hal tersebut terbukti dengan penuhnya lokasi parkir mobil dan motor yang disediakan oleh Dinas Perhubungan Pesisir Selatan dan pemuda setempat. Jalan menuju Pantai Carocok macet oleh kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Bahkan, pejalan kaki bergesekan dengan pejalan kaki lain untuk berjalan menuju pantai.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Pesisir Selatan, Nazwir, Minggu (11/8), pengun-

INILAH di antara alumni SMP Negeri Sungai Pua Angkatan 79 yang ikut menyukseskan kegiatan Reuni Akbar yang digelar Sabtu (10/ 8) dari pagi hingga malam.

jung pada hari pertama berjumlah 5.000 orang. Sedangkan pada hari kedua dan ketiga, mencapai 12.000 pengunjung.

Di Pantai Carocok Painan tersedia berbagai permainan, antara lain, Flying Fox, Jet Ski, Banana Boat. Dua permainan terakhir terdapat di Pulau Cingkuak. Untuk menuju ke sana, wisatawan hanya merogoh kocek Rp20 ribu pulang pergi.

Untuk memasuki Pantai Carocok, pengunjung cukup membayar karcis seharga Rp5.000. Sedangkan sewa parkir mobil, tarifnya beragam, mulai dari Rp5.000 sampai Rp15 ribu, tergantung besar mobilnya. Untuk parkir motor, cukup Rp2.000.

Untuk mengatur laju kendaraan yang keluar masuk Pantai Carocok, Dinas Perhubungan Pesisir Selatan menurunkan 15 anggota. Sedangkan untuk pengamanan, Polres Pesisir Selatan menurunkan 70

pengeluaran dana zakat Rp766,850 juta, dan pengeluaran lain sebesar Rp323,786 juta lebih.

Dijelaskan Nahruddin , selain sejumlah dana zakat yang dikeluarkan selanjutnya telah didistribusikan kepada penerimanya.

Baznas Pasaman Barat dari Januari hingga Juli 2012 menerima kdana zakat sebanyak Rp1,514 miliar lebih. Dengan demikian total dana zakat yang terkumpul di lembaga zakat kabupaten itu sampai akhir Juli 2013 sebanyak Rp3,267 miliar lebih. (h/gmz)

KUNJUNGI MASJID BAITUSSALAM

Pantai Carocok Ramai Dikunjungi PESISIR SELATAN, HALUAN — Untuk mengisi waktu libur lebaran, masyarakat Pesisir Selatan menyerbu

untuk memasukkan aliran litrik, tidak ada masyarakat mempersulit dengan meminta ganti rugi tanah pemasangan tiang.

Ia menambahkan, PLN Lubuk Basung saat ini memiliki luas daerah layanan 1316,9506 Km2 yang meliputi lima kecamatan di Kabupaten Agam yaitu, Kecamatan Lubuk Basung 265,5947 Km2, Tanjung Raya 236, 7704 Km2, Tanjung Mutiara 204,5445 Km2, Ampek Nagari 272,0945 Km2 dan Kecamatan Palembayan 337,9465 km, dengan 34.957 pelanggan. (h/yat)

Baznas Pasbar Salurkan Rp1,2 Miliar

Reuni Akbar SMPN Sungai Pua Sukses SUNGAI PUA, HALUAN — Ribuan masyarakat memadati lapangan sepakbola Sungai Pua, Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam Sabtu (10/ 8) malam. Mereka menyaksikan pertunjukan randai dan permainan kim.

Masyarakat datang dari berbagai kenagarian sekitar Sungai Pua seperti Sariak, Batu Palano, Batagak dan Kubang Putih. Acara ini digelar

dari hulu bandar.

Kadang-kadang keruh karena telah bercampur dengan air sawah” terangnya yang hanya bisa menyedot air bandar pada tengah hari.

Sedangkan untuk memasak dan minum sehari-hari dia dan warga sekitar terpaksa membeli air isi ulang dengan harga Rp5000 per galon. ”Kalau untuk minum dan memasak, kami harus beli air isi ulang,“ imbuhnya.

Ironisnya, yang bikin warga geram tarif air PDAM sekarang naik dari biasanya, bahkan PDAM masih bisa menjual airnya melalui mobil tangki dengan harga 60 ribu per tangki air, “Biasanya kami membayar hanya Rp20.000 per bulan dan airnya lancar, tapi sekarang Rp35.000, tapi airnya macet, bahkan cuma angin yang keluar,” imbuhnya;

yang mengaku sudah berkalikali mendatangi PDAM bersama warga lainnya untuk menanyakan hal ini. Namum belum ada solusinya hingga sekarang.

Menanggapi keluhan masyarakat itu, Wali Nagari Koto Baru Nofiarman Dt Palindih yang ditemui Haluan ketika meninjau kondisi warga mengungkapkan keprihatinannya, dengan keadaan warga sekarang. Pihaknya sudah berkalikali mencoba menghubungi pimpinan PDAM Kabupaten Solok, untuk mencari tahu apa penyebab macetnya air bersih di sebagian warga nagari Koto Baru namun hingga sekarang nomor Handphone yang bersangkutan tidak aktif dan tidak bisa dihubungi.

Menurut pantauannya dan berdasarkan laporan masyarakat, hampir di seluruh wilayah yang berpenduduk 20 ribu jiwa lebih ini adalah pengguna air dari PDAM Kabupaten Solok, hanya di Jorong Subarang yang lancar dan yang lainnya macet.

"Ada tujuh jorong yang menggunakan air PDAM Kabupaten Solok dan hampir semuanya macet, cuma sebagian Jorong Subarang yang lancar karena airnya dari PDAM Kota Solok,“ katanya mengakhiri. (h/cw/ndi)

orang personil. Hal tersebut dikatakan Kanitres Pesisir Selatan, Zam Zami. Selain polisi, Sat Pol PP juga diturunkan untuk mengamankan para wisatawan. “Kami menurunkan 15 anggota. Pengamanan difokuskan pada keributan,” kata Yon Eri Marlindo, Kasi Sat Pol PP Pessel, Sabtu (10/8).

Ramainya pengunjung pantai membawa berkah bagi para pedagang makanan dan minuman yang berjualan di setiap sisi pantai. Mereka pun memanfaatkan kesempatan mencari untung besar dengan menaikkan harga setengah dari biasanya.

Selain wisatawan asal Pesisir Selatan dan Sumatera Barat, Pantai Carocok juga didatangi wisatawan dari luar Sumbar. Siska (40), wisatawan asal Palembang keturunan Tionghoa, mengaku termotivasi mengunjungi Pantai Carocok karena ia belum pernah ke sana. (h/mg-dib)

Tebar Seribu Quran Harian Haluan Berakhir PAYAKUMBUH, HALUAN — Program tebar 1.000 Alquran Harian Umum Haluan yang didistribusikan kepada masjid dan musala di sejumlah kota dan kabupaten di Provinsi Sumbar, ditutup dengan mengunjungi Masjid Baitussalam di Kelurahan Koto Baru Balai Janggo, Kecamatan Payakumbuh Utara Kota Payakumbuh beberapa waktu lalu.

Kunjungan tim Harian Haluan, terdiri dari Pimpinan Redaksi Yon Erizon, Kepala Perwakilan Haluan Payakumbuh-Limapuluh Kota Syafril Nita disambut baik jajaran serta pengurus Masjid Baitussalam terdiri dari penasehat masjid Tarmizi Wahid, Syafrizal, Novrialdi,Zainul, Ketua LPM Kelurahan Koto Baru Balai Janggo Jhon Rizal serta puluhan jamaah Masjid Baitussalam.

“Selama Ramadan 1434 Hijriah, Harian Umum Haluan mendistribusikan sebanyak 1.000 Alquran dan kain sarung ke sejumlah daerah di Sumbar. Program tebar 1.000 Alquran ini, merupakan bentuk kerja sama Harian Umum Haluan dengan sejumlah mitra dan tokoh Sumbar demi mencerdaskan kehidupan masyarakat. Diantaranya Ketua DPD RI Irman

Gusman, Anggota DPR-RI Azwir Dainy Tara, Semen Padang, tokoh Sumbar Syukri Bei dan deretan nama lainnya,” ujar Yon Erizon, Pimpinan Redaksi Harian Umum Haluan.

Begitupun dengan Syafril Nita, ia berterima kasih kepada masyarakat Kota Payakumbuh yang telah mempercayai Harian Umum Haluan untuk menjadi salah satu media cetak yang mampu berkembang demi pembangunan Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota.

Ia pun berharap agar bantuan yang diberikan berupa Alquran, sarung dan sejumlah uang untuk Baitussalam sekaligus berada di Kampung Walikota Payakumbuh Riza Falepi itu,dapat dimanfaatkan masyarakat untuk beribadah.

Sementara itu, Jhon Rizal yang mewakili masyarakat Kelurahan Koto Baru Balai Janggo dan Masjid Baitussalam, mengucapkan banyak terimakasih kepada Harian Umum Haluan yang mau berbagi untuk masyarakat.

“Saya atas nama masyarakat, banyak terimakasih kepada Harian Umum Haluan.

Mudah-mudahan dengan bantuan ini, Harian Umum Haluan melekat di hati masyarakat,” ujar Jhon Rizal. (h/cw/ddg)

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman: Habli

4 SUMBAR

SELASA, 13 AGUSTUS 2013 6 SYAWAL 1434 H

LINGKAR

HARI PERTAMA KERJA

16 PNS Pemprov Mangkir

Wabup Apresiasi Pegawai LUBUK SIKAPING, HALUAN— Hari pertama masuk kerja, Senin (12/8) usai libur Idul Fitri 1434 H, Pemkab Pasaman gelar apel bagi seluruh pegawai.

Wakil Bupati Pasaman Daniel menyampaikan apresiasi atas kehadiran para PNS. Tingginya kehadiran PNS menandakan kesadaran PNS akan tugasnya sangat tinggi. Walaupun ada beberapa orang yang tidak hadir dengan berbagai alasan.

Daniel menyampaikan permohonan maaf lahir dan bathin bagi seluruh jajaran Pemkab Pasaman, sembari berdoa semoga segala amal ibadah selama bulan Ramadan diterima di sisi Alllah SWT. Usai apel organik, seperti tahun-tahun lalu dilanjutkan dengan open house di kediaman Bupati Pasaman. Seluruh PNS tumpah ruah memadati Balerong Pusako Anak Nagari, rumah dinas Bupati Pasaman. Bupati Pasaman Benny Utama juga bersilaturrahmi dengan masyarakat umum di kediamannya, yang berjalan penuh kekeluargaan. (h/wel)

PADANG, HALUAN—Tingkat kehadiran Pegawai Negeri Sipil (PNS), di lingkungan Pemprov Sumbar, cukup memuaskan.

Laksanakan Program Sesuai Aturan PASBAR, HALUAN— Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Abdel Haq minta setiap jajaran satuan kerja (Satker) di ligkungan instansi vertikal yang dipimpinnya agar segera melaksanakan program kerjanya. Sepanjang sesuai aturan dan tertuang dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), tidak ada alasan untuk lalai.

Penegasan ini disampaikan, Abdel Haq, didampingi Kasubbag Tata Usaha Kementerian Agama Pasaman Barat, Ronaldi, usai melaksanakan Sidak (Inspeksi Mendadak) ke setiap Kantor Urusan Agama (KUA) dan Madrasah Negeri se Pasaman Barat kepada Haluan di ruang kerjanya, Simpang Ampek, Senin (12/8) kemarin.

“Setelah Lebaran, setiap Satker di lingkungan Kementerian Agama Pasaman Barat diminta untuk sesegeranya merealiasikan anggaran, dengan melaksanakan program kerja yang tertuang dalam DIPA masing-masing,” ujarnya.

Di Pasaman Barat, jelasnya, Satker yang ada di jajaran instansi yang dipimpinnya adalah setiap madrasah negeri, yaitu tingkat Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN), Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN), dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN), dengan jumlah keseluruhannya mencapai 15 Satker.

“Kita tidak menyangkal, masa pencairan anggaran yang tertuang dalam DIPA setiap Satker baru berjalan selama beberapa waktu terakhir. Sebelumnya banyak mata anggaran atau bentuk kegiatan yang ada di dalam DIPA dibintang”, kata Abdel Haq menjelaskan.

Dibintangnya sejumlah anggaran dalam DIPA, terangnya, bukan berarti karena ada maksud atau alasan lain dari pihak pusat. Sebab, jajaran Kementerian Agama adalah instansi vertikal. Terjadi atau munculnya istilah dibintang pada sejumlah kegiatan, tidak lebih dari kehati-hatian pelaksanaan anggaran, mana tahu ada satu atau dua jenis program mengalami revisi.

Kendati demikian, berhubung tahun anggaran di tahun 2013 ini tidak berapa lama lagi, ingat Abdel Haq dan diamini Ronaldi, pihaknya mendesak setiap pimpinan Satker agar sesegeranya menuntaskan sekaligus melaksanakan program yang tertuang dalam DIPA secara kontiniu, sesuai jenis dan aturan. Sebab, tambah Abdel Haq lagi, yang menentukan sukses atau tidaknya program kerja dan tertuang dalam DIPA setiap unit kerja, akan ditentukan oleh berjalan atau tidaknya dan terlaksana atau tidaknya program di unit kerja bersangkutan. (h/gmz)

SIDAK— Pada hari pertama mulai beraktivitas setelah liburan Lebaran, Gubernur Irwan Prayitno melakukan Apel Pagi dan Sidak kebeberapa SKPD di lingkungan Pemprov Sumbar, Senin ( 12/8). HUMAS

BUKITTINGGI

Arus Balik Masih Padat Merayap BUKITTINGGI, HALUAN— Arus balik menuju dan melintasi Kota Bukittinggi pada Senin (12/ 8) kemarin terpantau padat terkendali. Namun di beberapa titik, arus lalu lintas tampak tersendat serta terpantau padat merayap.

Petugas lalu lintas tampak kewalahan menghadapi banyaknya kendaraan yang melintas.

Untuk jalur Padang-Bukittinggi, secara umum terpantau padat terkendali. Namun pada siang hingga sore harinya, muncul beberapa titik kemacetan, terutama di kawasan Padang Lua. Sementara jalur berlawanan Bukittinggi-Padang masih lancar terkendali.

Berbeda dengan jalur Bukittinggi-Payakumbuh dan sebaliknya, tampak tersendat yang

dimulai sekitar pukul 11.00 WIB hingga siang. Untuk jalur Bukittinggi-Payakumbuh, kemacetan panjang dimulai dari kawasan Air Katik Biaro hingga Pasar Baso, yang panjang macetnya diperkirakan mencapai tiga kilometer.

Tak jauh berbeda dengan jalur Payakumbuh-Bukittinggi, kemacetan panjang terpantau mulai dari penurunan bawah Kampus IPDN Baso hingga ke SPBU Koto Hilalang, yang panjang macetnya diperkirakan mencapai dua kilometer. Pusat kemacetan untuk jalur Payakumbuh-Bukittinggi dan sebaliknya berada di Pasar Baso Agam.

Namun dari pantauan Haluan, pemicu tersendatnya arus kendaraan bukan dari aktivitas pedagang atau pembeli di kawa-

san Pasar Baso. Tidak ada satupun pedagang kaki lima yang berjualan di bibir jalan. Begitu juga dengan aktivitas pembeli tidak terlalu ramai di Pasar Baso. Kemacetan justru dipicu ketidakseriusan petugas dalam mengatur lalu lintas.

Sepanjang jalur kemacetan, petugas lalu lintas, baik dari kepolisian maupun dari dinas perhubungan hanya terkosentrasi di Simpang Pasar Baso. Tapi hanya beberapa diantaranya yang mengatur lalu lintas, itupun kurang maksimal.

Buktinya, kendaraan angkutan yang menaikan dan menurunkan penumpang masih di sembarang tempat dan tidak menghiraukan kondisi kemacetan. Tak hanya itu, kendaran roda dua yang saling berburu

untuk menyelip juga luput dari pantauan petugas, sehingga mengganggu arus yang padat.

Selain itu, pemasangan portal pembatas dan penempatan tugas di tengah jalan membuat jalan semakin sempit. Penyempitan jalan juga terjadi di kawasan SPBU Koto Hilalang yang memasang portal pembatas. Akibatnya, kendaraan yang melintas di kawasan tersebut jadi tersendat dan gagal terurai.

Dari pantauan Haluan di jalur Bukitinggi-Payakumbuh, kendaraan berplat luar Sumbar juga banyak melintas. Kendaraan berplat BA (Sumbar) diperkirakan mencapai 60 persen, plat BM (Riau) diperkirakan mencapai 35 persen, sisanya 5 persen plat B (Jakarta), BH (Jambi) dan yang lainnya. (h/wan)

ISMAIL USMAN

Pegawai Jangan Lupa Puasa Sunat

Kakanwil Kemenag Sumbar Ismail Usman dalam kegiatan halal bi halal di lingkungan Kemenag Sumbar, Senin (12/8).

PADANG, HALUAN — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Sumatera Barat, Ismail Usman, dalam apel pagi, Senin (12/8) ingatkan semua jajaran, agar terus menjalin silaturahmi dalam kondisi apapun. Kemudian membiasakan diri untuk menggiatkan puasa sunnah setelah Ramadan. Yaitu puasa 6 hari di bulan Syawal dan puasa sunat Senin-Kamis.

“Berbagai kegiatan dalam rangka Idul Fitri 1434 H, telah kita laksanakan dengan baik, mulai dari Rukyatul Hilal awal Syawal yang dilaksanakan di kawasan Bukik Lampu Kota Padang, hingga Imam Idul Fitri yang langsung saya imami di Masjid Raya, bersambung dengan acara Open House di rumah dinas Kanwil kemarin,” ungkap Ismail Usman.

Ismail juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berperan mensukseskan peran

kemenag dalam memeriahkan Idul Fitri 1434 H. Pada acara halal bi halal yang dihadiri oleh seluruh pegawai Kemenag Sumbar ini, diberikan siraman rohani dari Ustadz Marjunis yang memamparkan pentingnya meningkatkan kualitas diri setelah Ramadan berlalu.

Marjunis menyampaikan, kerja yang dilakukan dengan ikhlas maka akan menghasilkan hal yang maksimal dan bernilai ibadah di sisi Allah SWT sehingga mendapatkan ganjaran dunia dan akhirat.

“Ada lima persoalan yang perlu mendapat perhatian dari seorang muslim dalam kehidupan. Pertama tentang amal ibadah yang ia lakukan, kedua, tentang dosa yang ia perbuat, ketiga tentang masa yang akan datang, keempat tentang sorga dan neraka dan kelima tentang apakah Allah ridho terhadap kehidupan kita.

Kalau seorang muslim memperhatikan

hal ini maka hidupnya akan terkontrol dan selalu berada di jalan Allah SWT,” katanya. (h/eni)

PE Payakumbuh Lampaui Target PAYAKUMBUH, HALUAN— Pasca Lebaran 1434 H, Pemko Payakumbuh bersama DPRD langsung tancap gas dengan menggelar rapat paripurna, dalam rangka penyampaian rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA), dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) sebagai dasar dalam penyusunan RAPBD 2014.

Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Wilman Singkuan itu, dihadiri anggota DPRD, unsur Muspida, serta pimpinan SKPD seKota Payakumbuh.

Pada kesempatan itu, Walikota Payakumbuh Riza Falepi juga menyampaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi Payakumbuh 2013 yang melampaui target, yakni dari 6,5 persen mencapai 6,99 persen.

Dikatakan, untuk mendukung

sembilan prioritas pembangunan Kota Payakumbuh 2014, prioritas belanja daerah diarahkan untuk peningkatan pembangunan ekonomi kerakyatan berbasiskan UMKM, penyelenggaraan pemerintahan yang baik, penurunan tingkat kemiskinan dan pengangguran.

Kemudian, diarahkan kepada pengembangan pariwisata dan budaya daerah, peningkatan iman dan taqwa, peningkatan pemerataan dan kualitas pendidikan, peningkatan derajat kesehatan masyarakat, kualitas lingkungan hidup serta peningkatan sarana dan prasarana.

Dalam rangka peningkatan pembangunan ekonomi kerakyatan berbasiskan UMKM, kata walikota akan difokuskan untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi tahun 2014

mencapai 7,17 persen dan peningkatan perkapita menjadi Rp.17.957.928. Disamping itu, meningkatnya pemanfaatan lahan dan potensi pertanian, produksi pertanian dan meningkatnya investasi dalam bentuk Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 12, 08 persen.

Untuk mewujudkan prioritas penyelenggaraan pemerintahan yang baik, di antaranya difokuskan agar meningkatnya kualitas penyelenggaraan pemerintah daerah yang efektif, efesien dan akuntabel melalui penerapan e-government secara bertahap. Disamping itu opini Wajar Tanpa Pengeculian (WTP) dari BPK RI terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tetap akan menjadi fokus untuk tercapainya penyelenggaraan Pemerin-

tahan yang baik.

Sementara itu, target pendapatan daerah tahun anggaran 2014 direncanakan sebesar Rp451.968.773.761, target tersebut diprediksi menurun dibandingkan tahun 2013 yang berjumlah Rp521.444.414.617 atau menurun sebesar 13,32 persen.

Menurut walikota, terjadinya penurunan ini disebabkan peraturan atau informasi resmi dari menteri keuangan, Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Penyesuaian belum ditetapkan besar alokasi anggarannya.

“Terjadinya penurunan pendapatan sekaligus akan berdampak menurunnya belanja daerah sebesar 5,15 persen yang disebabkan belum dianggarkannya belanja kegiatan yang didanai dari DAK dan dana penyesuaian,” ulas walikota. (h/zkf)

Dari 4.755 orang pegawai yang ada di 42 SKPD, tercatat sebanyak 4.540 orang di antaranya hadir pada hari pertama kerja Idul Fitri 1434 Hijriah.

Lalu 20 orang terlambat, sakit 24 orang, izin 30 orang, cuti 173 orang, dan tanpa keterangan 16 orang.

Bila dibandingkan tahun lalu, kehadiran PNS tahun ini, naik sekitar 3,23 persen.

Karena pada tahun lalu, kehadiran PNS pada hari pertama kerja hanya sekitar 90,65 persen, dan pada lebaran tahun ini, jumlah PNS yang hadir mencapai 93,88 persen.

“Tingkat kehadiran pegawai di lingkungan Pemprov cukup memuaskan, karena hanya 16 PNS yang tidak hadir pada hari kerja pertama ini,” ujar Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim diwakili Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jayadisman, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa SKPD, seperti Dinas Pegelolaan Sumber Daya Air (PSDA), dan Dinas Perhubungan, Senin (12/8) pagi.

PNS yang tidak hadir tersebut, yakni di Dinas Perhubungan enam orang, Dinas Pendidikan lima orang, di SKPD lain masing-masing satu orang.

“Seluruh PNS yang tidak hadir, akan diberikan sanksi sesuai aturan yang telah ada.

Untuk PNS yang tercatat sudah sering tidak hadir, akan diberikan surat terguran, bahkan akan dilakukan pemotongan gaji,” ungkapnya lagi.

Siang harinya, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno juga melakukan sidak ke beberapa SKPD lainnya.

Namun, pada sidak tersebut, gubernur tidak menemukan PNS yang melakukan bolos kerja.

“Alhamdulillah, dalam sidak yang dilakukan siang ini, kami tidak menemukan PNS yang bolos kerja.

Dengan demikian, seluruh PNS sudah melakukan tugasnya sesuai dengan peraturan yang telah dibuat,” terangnya. (h/wis)

Garin Musala Bonai Kuliah ke Al Azhar PAYAKUMBUH, HALUAN—Garin Musala Al-Ikhlas di Perumahan Bonai Indah Kelurahan Koto Tangah, Kecamatan Payakumbuh Barat, Rudianto (19), dapat kesempatan belajar di perguruan tinggi Al-Azhar Kairo, Mesir. Menurut rencana, garin tamatan MAN 2 Payakumbuh ini, akan bertolak ke Mesir, pekan keempat Agustus ini.

Menjelang Lebaran, usai tarweh, Rudianto dilepas jemaah dan pengurus musala Al-Ikhlas, sambil menyerahkan sejumlah sumbangan.

Ketua pengurus musala Al-Ikhlas B. Nasution, didampingi sekretaris pengurus Syamsurial, dalam tiga tahun terakhir, sudah dua garin musala Al-Ikhlas yang mendapat kesempatan belajar ke Al-Azhar. Sebelumnya, Edi S, yang saat ini masih tahun terakhir kuliah di Al-Azhar. “Kita senang dan bangga, garin musala ini memiliki semangat belajar yang tinggi,” katanya di Payakumbuh, Senin (12/8).

Rudianto, sebut B. Nasution, adalah pelajar yang punya nilai terbaik di MAN 2 Payakumbuh. Hari-harinya, setelah menyeleesaikan tugasnya sebagai garin, aktif membina anak-anak perumahan mencintai baca Alqur’an. Yang bersangkutan, sangat rajin belajar dan membersihkan dan menegakan shlat fardhu berhemaah di masjid.

Berasal dari Nagari Koto Tangah Simalanggang, Kabupaten Limpauluh Kota, Rudianto, berasal dari keluarga yang lemah. Dalam mengikuti pendidikan di MAN 2, Rudianto tidak pernah memberatkan kedua orang tuanya. Honornya sebagai garin juga tak banyak, tapi kinerjanya terbilang cukup baik, dan pantas diteladani.

“Jemaah dan warga senang dengan kesuksesan garin tersebut,” sebutnya.

Anak ketiga dari lima bersaudara, pasangan suami isteri Usman dan Yurniati, keluarga petani ini, sebelum menjalani kuliah, akan menjalani training di sebuah kota di Mesir. Saat penyerahan bantuan yang berasal dari infak jemaah, warga berdo’a, agar Rudianto sukses menjalani pendidikan di Al-Azhar. (h/smt) >> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman : Jefli

OPINI 5

SELASA, 13 AGUSTUS 2013 6 SYAWAL 1434 H

Makna Halalbihalal Mari Kibarkan Merah Putih etelah (mayoritas) rakyat Indonesia bergembira merayakan Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriah yang jatuh pada hari Kamis (8/8) lalu, selanjutnya rakyat Indonesia akan memperingati hari yang sangat bersejarah bagi perjalanan bangsa ini, yakni Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-68 (17 Agustus 1945 – 17 Agustus 2013). Kegembiraan itu tentu akan lebih paripurna.

Sebagai salah satu bentuk dari rasa syukur kepada Allah SWT, peringatan hari kemerdekaan tersebut tentu perlu diisi dengan hal-hal yang bermanfaat. Cara dan medianya tentu saja bisa beraga m . Bis a s aja u m p a m a n ya d en g a n melaksanakan upacara bendera, seminar, diskusi, lokakarya, workshop¸ renungan suci, bergotong-royong, menggelar berbagai permainan rakyat yang bernafaskan syukur atas kemerdekaan dan lain sebagainya.

Selain dari berbagai kegiatan di atas, hal yang paling mudah yang bisa dilakukan sebagai wujud syukur atas Kemerdekaan Republik Indonesia adalah dengan cara mengibarkan bendera merah putih di depan rumah, kantor, warung, toko, hotel milik masing-masing. Bendera itu juga bisa dilengkapi dengan spanduk/baliho bertema peringatan hari kemerdekaan atau juga umbul-umbul dan lain sebagainya.

Tapi hingga hari ini, memasuki 13 Agustus 2013, ternyata belum tampak lagi suasana peringatan hari kemerdekaan tersebut. Di jalan-jalan utama atau protokol di Kota Padang dan berbagai kota/ kabupaten lainnya di Sumatera Barat, masih sepi dengan bendera, spanduk, umbul-umbul merah putih. Yang mendominasi justru spanduk dan baliho para calon anggota legislatif (Caleg) dan para kandidat calon walikota/wakil walikota (di Kota Pariaman dan Kota Padang).

Sedangkan di pasar dan kompleks-kompleks perumahan serta di perkampungan di Sumatera Barat nyaris tidak terasa suasana peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-68 tersebut.

Bahkan nyaris belum ada warga yang mengibarkan bendera merah putih. Hampir sama dengan kondisi di atas, yang tampak mendominasi adalah kehadiran spanduk caleg dan calon DPD. Kondisi ini tentu sangat berbeda dengan suasana sebelum tahun 2000-an atau tepatnya sebelum reformasi.

Di mana dulunya, Hari Kemerdekaan RI benar-benar diperingati dengan suka cita oleh seluruh rakyat Indonesia.

Berbagai kegiatan pun digelar. Bendera merah putih juga tampak berkibar dengan gagahnya di mana-mana. Jika saat ini terasa makin sulit menjumpai orang yang menaikkan bendera merah putih, dulu justru sebaliknya. Kini kita justru semakin sangat sulit menemukan warga negara atau masyarakat yang mengibarkan bendera merah putih.

Masyarakat sepertinya banyak yang bersikap cuek dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI. Bagaimana mau mengibarkan bendera? sedangkan mereka sendiri tidak punya bendera dan tiangnya. Jika untuk mengibarkan bendera merah putih saja mereka cuek dan enggan, bagaimana pula mereka bisa menggelar seminar, diskusi, lokakarya, gotong royong atau berbagai kegiatan lainnya dengan sepenuh hati dan menjadikan hasil dari kegiatan itu sebagai solusi atas berbagai persoalan bangsa yang terjadi saat ini.

Secara sadar kita perlu mengakui bahwa kita adalah bagian dari orang-orang yang kurang menyukuri nikmat kemerdekaan RI yang dicapai dengan susah payah oleh para pejuang kita yang terdahulu. Mengibarkan bendera merah putih selama enam hari (H-3 hingga H+3) saja kita masih tidak bisa.

Kondisi terparah seperti ini terjadi di Sumatera Barat.

Di daerah-daerah lain, seperti di beberapa provinsi tetangga, yakni Riau, Jambi, Sumatera Utara, Kepulauan Riau dan lainnya, suasana Peringatan Hari Kemerdekaan RI justru benar-benar terasa. Di mana-mana, warna merah putih tampak begitu mendominasi.

Sudah saatnya kita melakukan evaluasi akan hal ini.

Momentumnya pula bagi pemerintah daerah di Sumatera Barat untuk membangkitkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memperingati Hari Kemerdekaan RI. Cara yang paling sederhana adalah dengan ikut mengibarkan bendera merah putih. Selain dilakukan dengan tindakan persuasif dan preventif, tindakan represif berupa pemberian sanksi tertentu pun terkadang juga pelu dilakukan guna tujuantujuan yang positif, yakni membangkitkan kesadaran masyarakat untuk memastikan bahwa mereka telah ikut serta mengibarkan bendera merah putih. **

S

OLEH: MOHAMMAD ICHLAS EL QUDSI onon, tradisi Halalbihalal mulai dirintis oleh Pangeran Sambernyawa alias Raden Mas Said, pendiri Praja Mangkunegaran, sebuah kadipaten agung di wilayah Jawa Tengah bagian timur. Untuk menghemat waktu, tenaga dan biaya, raja yang hidup pada abad ke 17 itu mengadakan pertemuan usai melaksanakan shalat Idul Fitri.

Dalam pertemuan yang dihadiri para raja, punggawa dan prajurit dengan tertib melakukan sungkem kepada raja dan permaisuri. Kegiatan yang berlangsung secara rutin ini, lantas diadopsi oleh sejumlah organisasi-organisasi Islam dan memopulerkannya dengan istilah halalbihalal.

Sebuah tradisi yang hingga kini bertahan, tak hanya di pulau Jawa, tapi juga di seluruh Indonesia. Konon lagi, kegiatan ini hanya ada di negara kita.

Dalam sebuah tulisannya, Lutfhi Bashori, salah seorang pengasuh Ribath Al Murtadla

K

Human error faktor penyebab utama Jasad Bayi Ditemukan di Riol Lebih kejam dari hewan

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata).

Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Oleh: AHAN SYAHRUL ARIFIN Ketua PB HMI periode 2013-2015, Mahasiswa Pascasarjana UI.

imasa lalu kebesaran Pariaman telah dikenal seantero dunia.

Pariaman dikenal luas menjadi tempat singgah kapal-kapal dari Eropa, Arab, India, hingga China. Catatan Tome Pires dalam buku “Suma Oriental” (1511 dan 1513) menggambarkan dengan detail dan jelas bagaimana hiruk pikuknya Pariaman. Tanpa keistimewaan tertentu tidak mungkin kapal-kapal tersebut mau menyandarkan jangkarnya.

Namun kini, jejak-jejak kejayaan seakan sirna. Kepesisiran, kesyahbandaran dan kemaritiman Pariaman ditelan ombak sejarah. Tak ada prasasti yang dapat dikenang, kecuali catatancatatan sejarawan. Tapi apapula guna sejarah tanpa kita mau belajar dari dalamnya.

Membandingkan Pariaman 5 abad lalu dengan kondisi kini, bagai bentangan jarak langit dan bumi. Keramaian yang dipampang sejarah susah sekali ditemui. Denyut yang paling terasa hanyalah saat Tabuik di Hoyak setiap tahunnya. Lepas dari itu, situasi lengang yang banyak dirasakan masyarakat.

Apalagi semenjak Ibukota Kabupaten Padang Pariaman pindah ke Parit Malintang.

Keresahan masyarakat akan

D

roma Idul Fitri 1413 H masih terasa menyengat dalam keseharian kita. Suasana yang kental dengan suasana silaturahmi antara sanak famili, baik di kampung maupun di rantau, seperti penawar rindu yang selama ini terbentang dari ranah ke rantau.

Belum ada angka pasti kunjungan perantau ke kampung pada perayaan Idul Fitri kali ini. Mereka datang ke daerah ini melalui moda transportasi udara dan darat.

Hampir dapat dipastikan, kepadatan merajalela di sanasini. Hasilnya, adalah macet.

Sebuah kata yang jarang terujar 10 atau 20 tahun lalu, di momen yang sama.

Dengan lonjakan kunjungan yang sangat drastis itu, fasilitas umum di daerah ini seperti tak kuasa menahan beban untuk melayani kebutu-

Pemimpin Umum

: H. Basrizal Koto

WPU / Penanggungjawab Pemimpin Redaksi

: Zul Effendi, : Yon Erizon

Pemimpin Perusahaan

: Indra Helmi

Redaktur Pelaksana

: Ismet Fanany MD

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Redaktur Pelaksana

: Syamsu Rizal

Manejer Pemasaran & Red.Khusus : David Ramadian Koordinator Minggu & Online

kita terhadap hakikat halalbihalal. Bentuknya memang khas Indonesia, namun hakikatnya adalah hakikat ajaran Islam.

Tak hanya sekadar memahami, tapi juga mengaplikasikanya secara berkesinambungan dalam kehidupan.

Kita juga dituntut untuk mewujudkan hidup dengan penuh cinta dan kasih sayang serta saling bahu membahu, saling tolong menolong terhadap mereka yang membutuhkan. Mohon maaf lahir dan batin. (***)

nasibnya yang suram makin membiak. Kegelisahan tersebut nampak dari keluhan banyak pedagang yang setiap hari transaksi perdagangannya makin menurun.

Pesimisme tentang nasib yang tak beranjak membuat mereka pasrah dalam ketidakmampuan untuk melakukan perubahan. Lunturnya semangat untuk maju jelas butuh stimulus untuk mendongkrak etos kerja.

Akan tetapi disaat yang bersamaan, elit-elit lebih banyak mementingkan dirinya sendiri, koleganya, maupun egonya. Bahkan, sudah jadi rahasia umum bila pimpinan di eksekutif tidak lagi kompak menjalankan pemerintahan.

Lalu, apa sebenarnya arti pembangunan, jika masyarakat merasakan ada tidak adanya pemimpin, kehidupannya berjalan dengan sebagaimana mestinya? Semua berjalan otomatis, bak pesawat tanpa pilot. Autopilot.

Cukupkan dengan banyaknya jalan-jalan hotmix dibangun hingga pelosok desa, pembangunan dikatakan berhasil? Cukupkan dengan membangun gedung-gedung perkantoran yang megah pembangunan dikatakan sukses?

Selanjutnya, apakah peningkatan angka Indeks Pem-

bangunan Manusia (IPM) yang ditilik dari tahun ke tahun yang meningkat menunjukkan keberhasilan pembangunan? Padahal jika dibandingkan dengan wilayah-wilayah pemerintahan dengan sistem kota di Sumatera Barat, Kota Pariaman menduduki peringkat paling buncit.

Dalam konteks inilah, kita perlu mengingatkan semua pihak bahwa sesungguhnya esensi pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat belum sepenuhnya berhasil. Bahwa esensi pembangunan, bukan sekedar membangun gedung, membangun jalan. Tetapi membangun masyarakatnya. Membangun jiwanya. Menyejahterakan dan memakmurkan.

Dalam kacamatan yang lebih luas, banyak jejak kejayaan masa lalu yang kini makin surut. Pariaman tak hanya kehilangan ruh pembangunan. Kini, banyak nilainilai budaya dan tradisi yang ditanggalkan. Televisi, media sosial, internet seakan merebut ruang pikir anak-anak Pariaman. Adat mulai ditanggalkan, kehidupan berubah menjadi serba permisif. Identitas dan jatidiri lepas dari kekang kendali.

Tapi, perubahan adalah keniscayaan zaman yang tak dapat dipungkiri. Namun apakah dengan begitu kita akan ikut mengarus dalam perubahan itu sendiri? Ini pertanyaan hakiki dari perubahan.

Belum soal mental dan

moral yang makin rapuh diterpa perubahan teknologi dan informasi. Kota jasa dan perdagangan yang merupakan inti cerita dari pembangunan wilayah berbasis kota makin jauh dari harapan. Ide-ide kreatif pengembangan kota nampaknya sudah mentok.

Tak ada lagi pengembangan maupun terobosan yang menimbulkan kegairahan. Pengembangan wisata bahari juga tak mampu memantik ketertarikan orang untuk sekedar singgah. Sikap melayani masyarakatpun makin luntur. Tak jarang kita juga dengar cerita pendatang baru yang kanai pakang (kena tipu) ketika sedang makan ditempat-tempat wisata di Pariaman. Citra buruk ini makin membuat pendatang enggan untuk sekedar singgah.

Apalagi menjadikannya sebagai tempat tujuan wisata.

Potensi wisatanya pun belum tergarap maksimal.

Potensi Pantai Gandoriah, Pantai Kata, Pantai Cermin, Pulau Ansoduo, Pulau Kasiak, Pulau Tangah, Pulau Ujuang, Pulau Gosong dan Pulau Pandan atau Pulau Bando nyaris belum mendapat sentuhan tangan manusia. Masyarakat umum mungkin hanya tahu lokasi Pantai Gandoriah ketika acara tabuik, selebihnya keindahan pantai yang berhadapan dengan 6 gugusan pulau nan cantik tak pernah didengar orang.

Kehidupan para nelayanpun tak jauh berbeda. Kemis-

kinan masih menghantui.

Padahal, jika ditilik dari produksi perikanan, jumlah tangkapan nelayan meningkat dari tahun ke tahun. Total pada 2011 (BPS, 2012), hasil tangkapan nelayan sebesar 8149,9 ton, dengan nilai omzet mencapai 185.154.500.000.

Siapakah yang lalu salah?

Tak hendak menyalahkan siapapun, proses membangun kota memang diperlukan sinergisitas semua kalangan.

Tak cukup dengan reformasi, tapi butuh transformasi.

Masyarakat perlu diberdayakan, diubah cara pandangnya tidak sekedar dengan bantuan-bantuan yang memanjakan. Tidak cukup aspek yang berkaitan material, tetapi sisi mentalitas dan moral. Terutama soal budaya dan tradisi.

Perbaikan demi perbaikan memang harus terus disempurnakan. Tapi langkah bersama juga perlu disusun.

Dengan latar belakang masyarakat yang guyub, egaliter, tanpa sekat dan setidaknya bisa dibilang cerdas, tumbuhnya budaya demokratis dan kebijakan partisipatif akan mudah disusun.

Maka dibutuhkan perubahan mendasar. Kepemimpinan merupakan faktor utamanya. Perubahan dapat dimulai dengan teladan, kesungguhan, dan ide-ide kreatif.

Binasa dalam kebangkrutan atau berubah dan bangkit.

Inilah pilihan yang tak dapat dielakkan lagi.

Macet Idul Fitri, Macetkan Silaturahmi?

Pendiri H. Kasoema

Terbit Sejak 1948

biasanya dihadapkan dengan kata haram.

Haram adalah sesuatu yang terlarang sehingga pelanggarannya berakibat dosa dan mengundang siksa. Sementara halal adalah sesuatu yang diperbolehkan serta tidak mengundang dosa. Jika demikian, halal bihalal adalah menjadikan sikap kita terhadap pihak lain yang tadinya haram dan berakibat dosa, menjadi halal dengan jalan memohon maaf.

Jika demikian, berhalalbihalal merupakan suatu bentuk aktivitas yang mengantarkan pada pelakunya untuk meluruskan benang kusut, menghangatkan hubungan yang tadinya beku sehingga cair kembali, melepaskan ikatan yang membelenggu, serta menyelesaikan kesulitan dan problem yang menghadang terjalinnya keharmonisan hubungan.

Itulah makna serta substansi halalbihalal, sehingga semakin banyak dan seringnya kita mengulurkan tangan dan melapangkan dada, dan semakin parah luka hati yang diobati dengan memaafkan, maka semakin dalam pula penghayatan dan pengamalan

Kota Pariaman : Berubah atau Binasa Dalam Kebangkrutan

A

518 Pemudik Tewas di Jalan

Alislami menyebutkan, di Indonesia, tradisi ini baru mulai berkembang dalam bentuk upacara resmi sekitar akhir tahun 1940 dan berkesinambungan secara luas sampai pada tahun 1950.

Halalbihalal diselenggarakan hampir oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia, baik oleh kelompok profesi, organisasi sosial politik, kelompok pengajian, kelompok kerja hingga perusahaan swasta dan instansi pemerintah.

Banyak pendapat yang dikemukan sejarawan tentang asal-usul halalbihalal. Yang jelas, pendapat-pendapat tersebut ikut mengukuhkan kegiatan khas pascalebaran itu menjadi tradisi yang Insya Allah positif adanya. Suasana keakbraban yang terasa saat halalbihalal berlangsung jelas bisa mempererat tali silaturahmi. Atasan bisa mengenal bawahan, rakyat bisa bertemu dengan presidennya, guru bersenda gurau dengan murid-muridnya.

Hilang sudah segala keka-

kuan, lenyap rasa sungkan.

Yang ada hanya tawa. Saling memaafkan tentu saja. Karena memang itulah esensi sebenarnya. Idul Fitri yang berarti kembali pada kesucian diaplikasikan secara nyata pada kegiatan ini. Jabatan tangan yang erat nyaris tanpa sekat. Sungguh terasa indah.

Dan akan semakin indah bila keindahan ini berlangsung seterusnya.

Sayangnya yang terjadi tidaklah demikian. Aura halal bihalal paling lama dirasakan hanya sebulan. Setelah itu?

Jikalau benar Pangeran Sambernyawa yang memulai tradisi ini, setidaknya umurnya sudah tiga abad. Merunut lebih jauh lagi, tradisi maafmemaafkan jelas sudah tercantum dalam Alquran dan hadist. Namun kenyataannya, sekarang masih banyak terjadi perselisihan, sikut menyikut, tindas menindas.

Maka perlu kiranya ada peningkatan pemahaman bagi kita tentang makna halalbihalal itu sendiri, sehingga dapat mengerti apa tujuan dan arti dari silaturahmi tersebut. Quraish Shihab dalam bukunya Lentera Hati memaparkan, kata halal

: Eko Yanche E

Koordinator Liputan

: Rudi Antono

Manajer Cetak

: Mardius Caniago

han pemudik. Mimpi untuk kenyamanan saat bersilaturahmi dengan keluarga di kampung , tentunya menjadi asa yang ingin digapai ketika niat mudik sudah terencana.

Namun, kenyataan yang mereka hadapi justru berbeda.

Dengan tingkat kepadatan yang berlipat dari kondisi normal, ruas jalan, terutama dari beberapa kota utama di Sumbar, tak bisa menampung jumlah kendaraan.

Realitas yang mereka hadapi, justru sebuah kondisi yang tidak nyaman. Lihat saja keluhan beberapa rekan yang harus menghabiskan waktu di jalan hingga 12 jam, dari sebuah kota yang biasa ditempuh 4 jam saja. Waktu tempuh yang sangat panjang itu seakan memutus jalinan silaturahmi yang telah mereka rencanakan, untuk menemui sanak saudara dan handai

tolan di kampung.

Rencana pertemuan yang telah disusun, tiba-tiba berantakan karena waktu kehadiran yang seperti yang telah direncanakan sejak awal.

Banyak lagi akibat yang muncul akibat berantakannya waktu yang telah direncanakan itu, hanya karena pemerintah alfa memastikan peningkatan volume jalan di Sumbar. Sumbar, sepertinya “dipinggirkan”. Padahal, orangorang hebat di negeri ini sudah banyak yang punya tampuk kekuasaan di pusat sana.

Hanya “untuk” melebarkan jalan atau membangun jalan baru di daerah ini, pada tokohtokoh hebat Sumbar di pusaran pengambil keputusan seperti tak berdaya. Mereka sepertinya sudah dininabobokkan oleh jabatan oleh penguasa. Saya tentu tak mengatakan kita harus bersikap seperti Papua

atau Aceh agar pusat memberikan perhatian lebih. Dengan kemampuan orang-orang Minang yang dikenal jago diplomasi, mereka mestinya mampu memberikan sedikit penekanan agar kampungnya diperhatikan.

Jika ini masih diabaikan, sampai berapa lama lagi, anak-anak ranah yang besar dirantau bisa merasakan indahnya berkumpul bersama keluarga di kampung? Setuju atau tidak, saya melihat perlahan tapi pasti, anak-anak Minang, yang lahir dan besar di rantau akan sampai ketitik jenuhnya untuk pulang ke kampung saat Idul Fitri karena kampungnya tak nyaman untuk dikunjungi.

Karena apa? MACET! Kondisi yang seolah terbiarkan dan mereka-mereka punya power itu itu, seperti terlena di Jakarta sana. Saat ber-

Oleh: RAKHMATUL AKBAR kunjung ke Sumbar beberapa tahun lalu, Jusuf Kalla yang wapres saat itu hanya menilai jalan Padang-Bukittinggi bisa ditingkatkan sekelas Jalan By Pass. Jangan untuk mengadakan jalan tol di jalur utama itu, Jalan By Pass yang dinilai rang sumando itu, tak jua kunjung hadir. Apakah kita perlu menunggu penyesalan anak rantau makin menumpuk dulu untuk mengatasi macet Idul Fitri itu? (*)

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

6 POLITIK

SELASA, 13 AGUSTUS 2013 6 SYAWAL 1434 H

LINGKAR Silakan Anas Gabung ke Nasdem JAKARTA, HALUAN — Kabar ditawarinya Anas Urbaningrum bergabung ke Partai Nasdem disambut santai oleh Ketua Umum Harian Partai Demokrat, Syarif Hasan. Dia tidak ingin ikut campur karena itu tergantung keputusan Anas pribadi.

“Itu kan hak politik seseorang dan dijamin di dalam UndangUndang. Jadi kalau Pak Anas memang ingin bergabung, ya mangga atuh,” kata Syarif, ketika ditemui dalam acara G e r a k a n Indonesia Berseri di k a w a s a n Monas, Jakarta Pusat, Minggu (11/8).

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat, Surya Paloh, menawari Anas untuk bergabung dengan partainya. Hal itu disampaikan Paloh saat membuka pendaftaran calon anggota legistlatif Jawa Barat di Hotel Papandayan pada 1 Maret 2013 lalu.

“Saya sudah bicara dengan Anas mengenai Nasdem dan kami terbuka bagi siapa saja yang mau bergabung,” ungkap Paloh saat itu.

Menurutnya, Nasdem benar-benar butuh kader potensial dalam pemilihan legislatif hingga pemilihan Presiden. Sosok Anas di mata Paloh merupakan politikus potensial yang dicari Nasdem.

Ini bukan kali pertama Anas ditawari masuk parpol lain setelah dia memutuskan mundur dari Partai Demokrat. Sebelumnya kawan sesama Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), yang juga politisi Hanura, Yuddy Chrisnandi, telah lebih dulu menawari Anas bergabung dengan Partai Hanura.

“Daya tarik Anas itu hebat. Personalitasnya kuat dan mampu mengalahkan hegemoni elit-elit lain di Demokrat,” katanya. (h/vvn)

Alumni UBH Dukung Asnawi Bahar - Surya Budhi PADANG, HALUAN – Hari pertama kerja di UBH diwarnai dengan kegiatan Halalbihalal. Acara yang dikemas santai ini digunakan sebagai wadah silaturahmi dan saling bermaafan.

DAPAT DUKUNGAN – Hasan Basri Durin bersama pengurus Yayasan Bung Hatta foto bersama dengan pasangan calon walikota/wakil walikota Padang, Asnawi Bahar-Surya Budhi di sela-sela Halalbihalal UBH, kemarin.

16 Agustus, KPU Pasaman Tetapkan DPHS PASAMAN, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pasaman akan menetapkan daftar pemilihan sementara hasil perbaikan (DPHS), yang direncanakan sekitar tanggal 16 Agustus 2013.

Demikian dijelaskan Sekretaris KPU Pasaman, Gustian kepada Haluan Senin (12/8) di ruang kerjanya.

Menurut Gustian, pihaknya telah melakukan serangkaian kegiatan untuk segera mene-

tapkan jumlah calon legislatif Pasaman, yang saat ini masih menunggu hasil akhirnya.

Tentunya hal itu menjadi pedoman dan agenda penting, dalam menetapkan DPHS, dimana sebelumnya daftar pemilih sementara yang telah terakomodir oleh KPU Pasaman adalah 207.719 orang yang nantinya berkemungkinan akan berkurang dan ditetapkan dalam pleno daftar calon tetap.

Lebih jauh Gustian menam-

bahkan, pleno penetapan DPHS di masing-masing PPS tinggal menghitung hari, dan direncanakan akan siap pada tanggal 22 Agustus 2013.

Saat ini jumlah TPS yang telah ada adalah 646, dengan PPS 32, yang berkemungkinan akan bertambah sekitar 37 melalui DPHS. “Kemungkinan akan bertambah jumlah PPS ditentukan dari DPHS antara kisaran 35 hingga 37, namun itu nantinya dapat

diketahui melalui pleno penetapan Daftar Calon Tetap,” ujar Gustian.

Terpisah, Ketua KPU Pasaman Jajang Fadli menyebutkan, beberapa agenda penting KPU Pasaman sedang terlaksana dan telah terjadwal, tinggal lagi anggota komisioner KPU Pasaman akan melakukan serangkaian rapat pleno dan hasilnya akan dilaksanakan sekitar tanggal 22 Agustus mendatang.

Dilain pihak sebelumnya beberapa agenda KPU Pasaman, telah melaksanakan tahapan sosialisasi terhadap pelaksanaan Pemilu, dengan melakukan buka puasa bersama beberapa waktu lalu bersama tim safari Ramadan KPU Sumbar di Kecamatan Simpang Alahan Mati Pasaman. Acara itu sekaligus memperkenalkan anggota Komisioner KPU Pasaman yang telah terpilih untuk lima tahun mendatang. (h/tos)

Bertempat di Aula gedung B UBH Kampus I Ulak Karang, seluruh civitas akademika UBH mulai dari ketua dan pengurus Yayasan Pendidikan Bung Hatta dan jajaran pimpinan UBH serta beberapa mahasiswa nampak hadir dalam acara silaturahim dim omen Lebaran tersebut.

Rektor UBH Prof Dr. Niki Lukviarman, SE, Akt, MBA melalui sambutannya mengajak para dosen, karyawan, dan mahasiswa untuk meningkatakan kualitas diri dengan menjalin persatuan dan meningkatkan kebersamaan melalui silaturrahim.

“Dalam momentum halalbihalal kali ini, kita atas nama keluarga besar Universitas Bung Hata (UBH) juga mengucapkan selamat kepada pasangan calon wako dan wawako Padang Asnawi Bahar dan Surya Budhi yang merupakan alumni UBH Padang. Mudah-mudahan pasangan ini dapat diberikan kepercayaan oleh masyarakat sebagai pemimpin di Kota Padang,” ucapnya.

Suasana haru dan kebersamaan terlihat ketika Ketua Yayasan Pendidikan Bung Hatta Hasan Basri Durin berkesempatan hadir juga dalam acara tersebut. Hasan dalam sambutannya mengatakan, walaupun saat ini dalam keaadaan susah, tetapi bila kebersamaan dan silaturrahmi terus ditingkatkan, bekerja keras, disiplin dan disertai dengan niat yang tulus, kesusahan tersebut akan bisa diatasi bersama-sama. Ia pun mempertegas kembali pemintaan Rektor kepada sivitas akademik untuk kembali bekerja dengan mempererat kebersamaan dengan silaturahmi.

Disinggung mengenai sosok pasangan cawako dan cawawako di Kota Padang yang segera bertarung dalam kancah Pilkada, Mantan Gubernur Sumbar Hasan Basri Durin ini mengatakan, semua kandidat mempunyai karakter yang berbeda-beda.

Semuanya merupakan yang terbaik. Namun dalam pilkada kali ini, secara tegas Hasan Basri Durin menyampaikan dukungan penuh terhadap pasangan Asnawi Bahar dan surya Budhi.

“Bagaimanapun, saya yakin dengan kemampuan menantu saya Asnawi Bahar,” katanya sembari tersenyum.

Sementara itu, dalam halal bi halal yang dihadiri lebih dari 500 undangan ini, pasangan Asnawi Bahar dan Surya Budhi mohon doa restu kepada seluruh civitas akademika UBH, baik itu alumni maupun yang masih tercatat sebagai mahasiswa. (h/hel)

KONVENSI CAPRES

Demokrat Cari Capres Wanita JAKARTA, HALUAN — Sampai kemarin sudah ada 10 orang tokoh yang berminat ikut konvensi Capres Demokrat. Namun partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono itu masih membuka peluang, terutama tokoh Capres wanita.

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Jero Wacik mengatakan, sebelum dibentuknya komite konvensi, sudah ada lebih dari sepuluh orang tokoh yang dihubungi untuk menjadi peserta.

“Sampai hari ini di atas 10 orang yang sudah menyatakan minat,” kata Jero di Hotel Darmawangsa, Jakarta Selatan.

Tapi Jero enggan menyebutkan siapa saja tokoh yang sudah berminat itu. “Nanti pada saatnya diumumkan komite,” katanya.

Beberapa nama yang mencuat dan sudah mengatakan keter-

sediaannya ikut konvensi, dari internal partai adalah, Marzuki Alie, Hayono Isman, dan Ahmad Mubarok. Sementara, dari eksternal partai ada Irman Gusman, Mahfud Md, dan Jumhur Hidayat.

Menurut Jero, proses penjaringan calon presiden dilakukan melalui dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan pada September hingga Desember 2013 sebagai ajang publikasi nama-nama peserta konvensi. Tahap kedua, memasuki proses persaingan peserta konvensi seperti debat kandidat yang akan dimulai dari Januari hingga Mei 2014. Selanjutnya, akan diputuskan pemenangnya melalui hasil lembaga survei pada Mei. “Pengumuman pemenang bulan Mei, setelah pileg selesai,” katanya lagi. Jero berharap, Partai Demokrat mendapatkan suara minimal

15 persen atau setidaknya 18 persen agar dapat mengusung calon presiden sendiri. “Kalau 5 persen, ya nggak mungkin. Makanya kami berjuang. Capresnya ini sama-sama berjuang,” kata dia.

Konvensi ini, kata Jero hanya mencari calon presiden, bukan calon wakil presiden, sehingga Partai Demokrat harus mendapat suara minimal 15 persen.

Hanya 12 Peserta Partai Demokrat membatasi hanya 12 tokoh saja yang boleh mengikuti konvensi calon presiden 2013. “Pasti kami batasi, karena ini kan semi terbuka. Kurang lebih paling tinggi 12,” kata Ketua Umum Harian Partai Demokrat, Syarif Hasan.

Syarif mengatakan, 12 peserta itu sudah terlalu banyak. Sehingga, masyarakat benar-benar memiliki banyak pilihan. (h/vvn)

HAKIM MAHKAMAH KONSTITUSI

Penunjukan Patrialis Sesuai Aturan BOGOR, HALUAN—Rencana pengangkatan politisi PAN, Patrialis Akbar sebagai hakim Mahkamah Institusi sudah sesuai aturan dan perundang-undangan berlaku. Untuk itu, pemerintah mempersilahkan siapapun untuk menggugat rencana tersebut.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordinator Politik, Hukum,

dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto di Istana Bogor Jawa Barat, Senin (12/8). Dia mempersilakan siapapun untuk menggugat rencana pemerintah mengangkat Politisi PAN Patrialis Akbar sebagai hakim Mahkamah Konstitusi (MK).

“Indonesia kan bebas untuk menyampaikan pendapat, jadi kita terima saja pendapat itu.

Tapi aturan-aturan untuk memilih hakim konstitusi itu kan ada,” kata Djoko Suyanto Menurut dia, kewenangan Pemerintah untuk menunjuk hakim konstitusi sebab sudah sesuai dengan aturan Perundang-Undangan berlaku.

“Ada tiga pihak dari MA, DPR dan pemerintah. Jadi kalau pemerintah kan pemerintah yang memilih.

Dan itu di dalam internal pemerintah juga

sudah dalam proses. Melalui Menteri Hukum dan HAM, melalui saya, proses itu ada. Dan itu adalah hak pemerintah karena itu adalah wakil dari pemerintah di MK,” kata Djoko Suyanto.

Dijelaskannya, Patrialis Akbar memenuhi syarat untuk dicalonkan sebagai hakim Konstitusi.

“Baca sajalah syaratnya apa jadi hakim konstitusi, buka di internet ada. Dan syarat itu sudah terpenuhi,” kata dia.

Menurut dia jika ada pihak yang mengajukan gugatan ke PTUN soal keputusan pemerintah itu maka pihaknya akan melayaninya.

“Tidak usah khawatir, pemerintah memiliki alasan yang kuat untuk mengangkat seseorang. Presiden kan tidak sembarangan juga mengangkat (pejabat),” kata dia.

Dijelaskan bukan keharusan pemerintah harus memperkenalkan ke publik dulu jagoannya sebelum dipilih.

“Yang penting proses di internal pemerintah jalan. Kan itu wakil pemerintah, bukan wakil yang lain.

Kalau MA melakukan proses, kenapa tidak dikritisi juga? Sama saja kan,” kata Djoko Suyanto. (h/trn)

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat

SAMBUNGAN 7

SELASA, 13 AGUSTUS 2013 6 SYAWAL 1434 H

Jasad Bayi ..................... Dari Halaman. 1 Otak Manusia ................. Dari Halaman. 1 Messi (11), anak pertama kali melihat bayi itu mengatakan, sebelum penemuan tersebut dia bersama ibunya tengah berjalan di pinggir lokasi tersebut hendak ke rumahnya, yang kebetulan berada tidak jauh dari penemuan jasad bayi.

“Tanpa sengaja, saya memandang ke riol dan melihat sesuatu berbentuk seperti boneka yang tersangkut ranting dan sampah.

Namun saya penasaran, sehingga saya memberitahukan kepada ibu dan mencoba untuk mendekati,” kata Messi, di lokasi kejadian kepada wartawan, kemarin.

Saat ingin mendekati, bau busuk pun menyengat ke hidung. Ketika berjarak beberapa meter, spontan terkejut sembari berteriak, ternyata

sesosok bayi manusia. Akibatnya, masyarakat yang mendengar teriakan itu menghampiri lokasi kejadian.

“Saat ditemukan, bayi sudah mengambang dengan posisi tertelungkup, kulit berwarna kemerahan bercampur biru, kulit punggung sudah terkelupas dan bolong.

Kemungkinan dimakan oleh ikan.

Selain itu, di sekeliling tubuhnya juga sudah dihinggapi lalat, serta mengeluarkan bau busuk,” jelasnya.

Kanit Identifikasi Polresta Padang AKP Saridin menyebutkan, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian peristiwa (TKP) untuk memastikan penyebab tewasnya bayi tersebut.

“Dari hasil pemeriksaan sementara, bayi ini dibuang oleh orang

tuanya ke riol setelah melahirkan, dan kemungkinan sudah satu minggu di riol itu,” kata Saridin.

Kemungkinan bayi ini dibuang, Saridin menjelaskan, sebab di bayi tersebut ditemukan tali pusar yang masih terpasang. Setelah itu, pihaknya langsung membawa mayat bayi ini ke RSUP M. Djamil Padang untuk diotopsi.

Kapolsek Padang Selatan Kompol Dewi Suryani mengungkapkan, penemuan bayi tersebut hingga saat ini masih dalam penyelidikan untuk mengetahui motifnya.

“Kami akan memintai keterangan dari beberapa warga di lokasi kejadian untuk mengungkap siapa orangtuanya yang telah membuang bayi tersebut,” ungkapnya. (h/nas)

Pungli, Petugas ............... Dari Halaman. 1 (TMSBK) atau Kebun Binatang Kota Bukittinggi, seorang petugas TMSBK berinisial SA (40) diciduk petugas Polsekta Bukittinggi di sekitar objek wisata TMSBK Bukittinggi, Minggu (11/8).

Dari tangan pelaku, petugas menemukan dan menyita uang sebesar Rp991 ribu. Kepada penyidik kepolisian pelaku mengaku uang tersebut didapatkan dari hasil pungutan liar di pintu masuk TMSBK. Saat menjalankan aksinya, pelaku meminta uang masuk sebesar Rp10 ribu per-orang kepada puluhan korbannya, tanpa diberikan tiket masuk.

Petugas Opsnal Polsekta Bukittinggi yang mendapat laporan dari masyarakat tentang adanya pungutan liar itu segera mengintai pelaku.

Sekitar pukul 18.30 WIB petugas kepolisian menangkap pelaku SA yang waktu itu hendak membagi-

bagikan uang hasil pungutan liar kepada Kasi Trantib TMSBK. “Pelaku berencana untuk membagi-bagikan uang hasil pungutan liar itu kepada teman-temannya.

Namun sebelum itu terjadi, petugas Opsnal Polsek Bukittinggi berhasil menangkap pelaku yang sedang berada di depan Kasi Trantib TMSBK,” jelas Kapolsekta Bukittinggi Kompol Ediwarman.

Kapolsek Bukittinggi mengatakan, saat ini pelaku telah diamankan di Mapolsekta Bukittinggi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sebagai gambaran, pengunjung di TMSBK pada hari biasa hanya mencapai 300 hingga 500 pengunjung perhari. Namun disaat libur sekolah, tahun baru atau hari besar lainnya, jumlah pengunjung membludak dan bisa mencapai 2.000 hingga 5.000 pengunjung tiap harinya.

Jumlah pengunjung kembali

membludak disaat Lebaran. Pada tahun 2012 lalu, jumlah mengunjung selama empat hari Lebaran mencapai 55.400 pengunjung dengan pemasukan sebesar Rp443,2 juta.

Pada tahun 2012 itu, jumlah pengunjung hari pertama Lebaran hanya 3.400 orang. Namun pada hari kedua melonjak jadi 14 ribu pengunjung. Hari ketiga dan keempat atau H+1 dan H+2 Lebaran, pengunjung kembali bertambah dan mencapai 15.000 dan 23 ribu pengunjung.Waktu itu tiket masuk dipatok Rp8.000 per-orang.

Saat Lebaran 2013 ini, hingga hari Senin (12/8) kemarin, petugas TMSBK belum juga menghimpun dan mengkalkulasikan jumlah pengunjung serta pemasukan TMSBK saat Lebaran. Yang jelas, tiket masuk TMSBK pada Lebaran 2013 ini telah naik menjadi Rp10 ribu per-orang. (h/wan)

Demi Silaturahmi ............. Dari Halaman. 1 termasuk meniti jembatan rusak yang mengancam keselamatan jiwa.

Di Kambang, Kecamatan Lengayang, Pesisir Selatan terdapat kampung saling berdekatan namun dipisah Batang Lengayang. Kampung tersebut adalah Padang Panjang I Nagari Kambang Barat dan Medan Baik Nagari Kambang (Induk). Tidak hanya berdekatan, masyarakat dari kedua nagari ini sebetulnya memiliki hubungan kekerabatan. Oleh karena itu setiap bulan baik warga di kedua kampung itu selalu saling kunjung mengunjungi.

Warga di sana selalu mengeluh atas fasilitas penyeberangan berupa jembatan. Jembatan itu kondisinya sudah sangat memprihatinkan.

Awalnya hanya miring kini sudah teleng. Namun akibat tidak ada alternatif lain warga tetap memanfaatkan jembatan tersebut.

Nurman (45) warga setempat yang hendak menyeberangi jembatan itu menyebutkan, ia harus ekstra hati hati saat menyeberang.

Di jembatan itu oleh warga ditambah dengan beberapa lembar papan agar bisa dititi.

“Saya hendak menemui sanak saudara di Medan Baik, karena ini satu satunya jalan untuk menyeberang, maka saya paksakan untuk melewatinya. Namun untuk menjaga anak anak selamat, saya selalu menggendong mereka satu persatu agar sampai diseberang,” katanya saat berlebaran keke-

luarga terdekatnya.

Ia berharap jembatan gantung yang menghubungkan Nagari Kambang dengan Kambang Utara Kecamatan Lengayang direhab pemerintah. Kondisi jembatan yang dibuat puluhan tahun lalu itu kini sudah tidak layak untuk dilewati, namun akibat tidak ada alternatif lain, warga setempat tetap menggunakan jembatan tersebut.

“Kondisi jembatan teleng. Sementara itu lantai antara tebing dan lantai jembatan rengkah sepanjang 3 meter. Beberapa kali warga bernasib sial saat melewati jembatan itu. Jembatan gantung sepanjang 100 meter yang terdapat di Kampung Medan Baik itu, telah mengalami kerusakan semenajak dua tahun lalu. Namun hingga kini belum ada tanda tanda akan diperbaiki. Kerusakan awalnya akibat dihondoh banjir bandang,” katanya.

Darmalis Walinagari Kambang Utara menyebutkan, kerusakan jembatan terjadi akibat banjir.

Kerusakan jembatan awalnya tidak separah sekarang ini. Hanya pondasi jembatan bagian selatan tampak rengkah dan menganga.

Namun karena pondasi jembatan berhadapan langsung dengan arus Batang Lengayang, kerusakan terus terjadi dan akhirnya tiang jembatan tampak miring ke kanan.

Sementara Yuti (35) warga Medan Baik menyebutkan, posisi

jembatan kini semakin miring dan telah beberapa kali memakan korban, namun berhasil selamat.

Bahkan pernah ada warga yang terpeleset serta jatuh ke dalam sungai bersama kendaraan, jarak lantai jembatan dan permukaan air sekitar 35 meter dan kedalaman air empat hingga lima meter. Warga yang jatuh itu umumnya yang tidak mengetahui medan dan kurang hati hati.

Menurutnya, ia juga pernah terpeleset namun tidak tercebur kesungai. Ia mengaku kapok melewati jembatan tersebut. “Saat saya tergelincir saya memikul sekarung rumput, untung saja besi pagar jembatan menahan saya, hingga tidak jadi terjatuh ke sungai,” katanya.

Disebutkannya, warga didua nagari juga masih sangat banyak menggunakan jembatan yang rusak itu.”Oleh karena itu, kami meminta kepemerintah Kabupaten Pesisir Selatan untuk segera memperbaiki jembatan,” katanya.

Kepala PU Pessel Prinurdin menyebutkan, mudah mudahan tahun 2013 ini jembatan tersebut dapat dibenahi. Menjelang itu ia mengingatkan warga untuk tidak menggunakan jembatan itu sebagai sarana penyeberangan. “Kami menghimbau warga tidak menggunakan lagi jembatan tersebut untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Tuntaskan Jalan............... Dari Halaman. 1 Padang- Bukittinggi dan kondisi jalan alternatif Sicincin-Malalak.

Yultekhnil menjelaskan, masih terjadinya penyempitan lahan di 9 titik di ruas jalan SicincinMalalak memang merupakan salah satu faktor penyebab macet.

“Kita juga mendesak Dinas Prasjal Tarkim terkait kondisi jalur alternatif yang belum rampung ini.

Nanti kita bicarakan dengan komisi III,” katanya.

Terkait masih adanya penyempitan lahan ini, Yultekhnil juga mengharapkan ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten Agam dan Padang Pariaman dalam hal ini Bupati, untuk masalah pembebasan lahan.

“Jika kedua belah pihak tidak mau membantu, kondisi jalan akan tetap seperti ini,” ucapnya.

Yultekhnil pun menilai, masalah yang terjadi dengan kemacetan di daerah ini, dikarenakan paradigma masyarakat yang menilai berlebaran harus pergi ke Bukittinggi. Padahal, yang akan dirasakan perantau ini ke Bukittinggi, hanya kekesalan ketika berada di jalan, dengan macet yang sangat panjang dan makan waktu berjam-jam.

Untuk masalah ini, Yultekhnil juga meminta pihak terkait, agar mempromosikan destinasi wisata lain, selain datang ke Kota Bukittinggi.

Dirinya juga berharap, masyarakat bisa mengatur jadwal untuk bepergian selama lebaran. Tidak harus dipaksakan dalam waktu satu atau dua hari usai lebaran.

Di sisi lain, Yultekhnil pun menilai kesejahteraan masyarakat meningkat. Katanya, meskipun

menjelang lebaran terjadi kenaikan harga BBM, animo masyarakat untuk menggunakan maupun membeli mobil tetap tidak berkurang.

Adanya solusi pembangunan jalan tol untuk mengurai kemacetan, menurut Yultekhnil, masih perlu dipikirkan secara matang lagi.

Menurutnya, jika melihat dari sisi ekonomi belum seimbang antara jumlah kendaraan yang akan melewati jalan tol dengan investasi yang dikeluarkan untuk jalan tol.

“Jika jumlah kendaraan pada hari biasa sama dengan waktu lebaran, tidak masalah bangun jalan tol, kan banyak yang mau berinvestasi. Sekarang, masalah kita kan di dana,” ujarnya.

Sementara anggota Komisi III DPRD Sumbar, M Nurnas, juga mengatakan, salah satu sumber kemacetan Padang-Bukitttinggi, tidak hanya terletak pada kondisi jalan yang sempit.

“Bukan saatnya lagi, kita menyalahkan kondisi jalan yang sempit sebagai alasan kemacetan.

Justru si pengemudi kendaraan inilah yang harus menjadi perhatian saat ini,” katanya.

Nurnas menjelaskan, ketidakpatuhan pengemudi kendaraanlah yang menyebabkan kemacetan terjadi. Pengemudi banyak tidak sabar untuk antrean dan menyerobot antrean panjang.

“Jika saja lalu lintas angkutan jalan (LLAJ), bisa bertindak tegas terhadap pengemudi yang tidak patuh ini, saya yakin kemacetan bisa dikurangi. Jika ada pengemudi yang melanggar kemudian ditilang oleh LLAJ, itu baru bagus. LLAJ

itu bukanlah untuk memeriksa STNK yang sudah mati, namun menegakkan aturan bagi yang melanggar. Tugas STNK yang sudah mati itu, tanggungjawabnya Samsat,” jelasnya.

Terkait penggunaan jalur Sicincin-Malalak, Nurnas juga sependapat dengan Yultekhnil, bahwa masih ada beberapa titik lagi yang harus diselesaikan pembebasan lahannya. Begitu juga dengan jalan lingkar di Koto Baru, masih ada 9 titik lagi yang harus dibebaskan.

“Saya menilai, pemerintah kabupaten sudah berusaha mengurai kemacetan ini. Hanya tinggal kesiapan pejabat bersangkutan untuk menjalankan rencana tersebut,” katanya.

Hal lainnya, yang belum dilakukan saat ini adalah belum adanya rekayasa pengguna jalan.

Nurnas menjelaskan, meskipun sudah ada jalur alternatif SicincinMalalak, belum ada petugas yang mengarahkan pengguna jalan untuk melewati jalur tersebut. Begitu juga arahan kepada masyarakat Pariaman yang menuju Maninjau, juga harus diingatkan tidak harus melewati Sicincin.

“Adanya rute-rute alternatif ini sebelumnya sudah harus dipikirkan oleh LLAJ. Rute-rute ini pun bisa disiarkan di media menjelang lebaran, sebelum aktivitas mudik berlangsung. Hal seperti inilah yang belum kita lakukan. Membangun jalan alternatif memang perlu, tetapi sembari menunggu jalan tersebut selesai, tentu harus ada cara lain mengurai kemacetan,” pungkasnya. (h/eni)

Peneliti menemukan neuron, yang disebut sel jaringan, karena mereka diaktifkan dalam otak peserta penelitian dalam menjelajahi lingkungan virtual. Para peneliti mengungkapkan, sel-sel ini berfungsi seperti sistem GPS internal, dan juga mungkin memainkan perannya dalam memori.

“Sel-sel jaringan memberitahu seseorang di mana mereka berada dalam lingkungan mereka,” kata Joshua Jacobs, peneliti dari Drexel University di Philadelphia, Amerika Serikat seperti dikutip dari laman NBC News, Ahad 11 Agustus 2013.

Pada hewan, sel memberikan semacam tongkat pengukur untuk navigasi.

Pada akhir 1970-an, para ilmuwan menemukan neuron dalam hippocampus (pusat memori otak) yang aktif pada tikus ketika hewanhewan itu berada di tempat tertentu. Ternyata sel-sel ini kemudian juga ditemukan pada manusia.

Pada tahun 2005, para ilmuwan menemukan sel-sel jaringan , yang memberikan masukan untuk me-

nempatkan sel pada tikus, lalu pada kelelawar dan monyet. Sebuah studi pencitraan resonansi magnetik fungsional mengisyaratkan bahwa sel-sel jaringan itu juga terdapat pada manusia, tetapi studi baru ini masih perlu pembuktian yang kuat.

Jacobs dan rekan-rekannya mengasah lebih dalam penelitian pada sel-sel jaringan manusia menggunakan elektroda ditanamkan di otak pasien pada pengobatan epilepsi yang resistan terhadap obat.

(Elektroda yang digunakan untuk membantu dokter menemukan asal kejang pasien.)

Dalam studi tersebut, para peserta penelitian memainkan simulasi permainan virtual nyata pada lingkungan luar. Mereka diminta untuk menemukan lokasi berbagai benda, seperti botol air dan sepeda. Benda tersebut akan hilang, dan peserta harus menavigasi atau melacak ke bekas lokasi obyek menggunakan joystick.

Selama tugas, para ilmuwan mendeteksi aktivitas sel-sel jaringan di daerah otak yang disebut korteks

entorhinal, yang terlibat dalam memori, dan dipengaruhi oleh penyakit Alzheimer. Dalam studi tersebut, sel-sel menjadi aktif dalam pola jaringan segitiga, membentuk sistem koordinat untuk melacak gerakan seseorang.

Temuan ini membantu mengungkap bagaimana manusia melakukan pelacakan atau navigasi, dengan menunjukkan bahwa kita menggunakan mekanisme lokasi yang mirip dengan tikus dan hewan lainnya.

Beberapa bukti pada awalnya menunjukkan sistem sel jaringan otak berevolusi untuk mendukung navigasi pada hewan. Namun pada manusia, struktur otak yang sama juga terlibat dalam memori.

“Ini bisa membantu menjelaskan banyak penyakit yang terlibat dengan orientasi spasial,” kata Jacobs. Orang dengan penyakit Alzheimer sering menjadi disorientasi terhadap suatu hal, dan mungkin pengobatan dengan menargetkan sel-sel jaringan mereka bisa membantu. (tmp/nbc)

518 Pemudik .................. Dari Halaman. 1 Kecelakaan terbanyak masih tetap kecelakaan sepeda motor dengan 2.830 kasus. Di peringkat kedua, diduduki oleh mobil penumpang sebanyak 653 kasus. Untuk mobil pengangkut barang, jumlah kecelakaan yang terjadi mencapai 291 kasus, kemudian disusul dengan bus sebanyak 159 kasus, kendaraan tak bermotor 103 kasus, dan kendaraan khusus 15 kasus.

Untuk tingkat provinsi, Jateng menempati peringkat pertama angka Laka Lantas dengan jumlah 59 kasus. Kemudian Jatim di peringkat dua dengan jumlah 50 kasus, Sulsel 15, Metro Jaya 11, dan Sumsel 9 kasus. Berikutnya Sumatera Utara 11 kasus, Sumatera Barat 10 kasus, Aceh 8 kasus, Bengkulu 7 kasus, dan Sulteng 7 kasus.

Khusus di Sumbar, data sementara yang dilansir Polda, hingga H+4 Lebaran (11/8), telah terjadi 93 kecelakaan dengan jumlah korban tewas mencapai 30 orang, luka berat 49 orang dan luka ringan 121 orang.

Kecelakaan tersebut melibatkan 40 unit mobil pribadi, 6 unit bus, 6 unit truk dan yang paling mendominasi adalah sepeda motor sebanyak 117 unit.

Berbagai kasus kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan kematian dan luka berat/ringan, selama arus mudik Lebaran, pada umumnya disebabkan faktor kelalaian manusia (human error).

Kelalaian tersebut, antara lain pengemudi kendaraan yang kurang menguasai situasi jalan, memaksakan diri mengemudi dalam kondisi fisik lelah dan mengantuk, atau mengemudikan kendaraan terlalu kencang. Selain itu, disebabkan meningkatnya jumlah kendaraan, sementara prasarana jalan masih tetap sama atau tak diperluas, serta banyak ruas jalan raya yang rusak.

Namun demikian Polri mengklaim angka kecelakaan lalu lintas

di jalur mudik pada lebaran tahun ini menurun dibandingkan tahun lalu.

Agus menjelaskan apabila dibandingkan dengan periode yang sama, pada 2012 lalu, total kecelakaan mencapai 3.284 kejadian.

Atau dengan kata lain untuk tahun ini kecelakaan turun 29 persen dibanding tahun lalu.

Lebih lanjut dirinci Agus, untuk korban meninggal dunia pada tahun 2012 lalu mencapai 587 jiwa, luka berat mencapai 962 jiwa, dan luka ringan sebanyak 3.178 jiwa. “Faktor-faktor penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas, yang dominan menjadi penyebab pertama karena kelelahan atau mengantuk, untuk tahun 2013 ini sebanyak 478 kejadian. Sedangkan 2012 ada 726 kejadian, ada penurunan sekitar 37 persen,” sambungnya.

Sementara faktor lainnya, yakni melanggar batas kecepatan tercatat di 2013 tercatat 246 sedangkan

2012, ada 374. Tidak mampu menjaga jarak dengan kendaraan lainnya sebanyak 293, sedangkan 2012 sebanyak 295.

Kasus Kejahatan Sementara itu sejak Operasi Ketupat 2013 digelar hingga H+2, kepolisian mencatat kejahatan konvensional telah terjadi sebanyak 1.273 kasus, kejahatan transnasional 40 kasus, kejahatan terhadap kekayaan negara delapan kasus dan kejahatan berimplikasi kontijensi dua kasus.

Sementara terkait kasus kriminalitas hingga H+2, kasus curanmor menempati urutan tertinggi 138 kasus, lalu pencurian dengan pemberatan (curat) 129 kasus, penganiayaan berat (anirat) 72 kasus, dan curas 20 kasus.

Peringkat wilayah yang paling banyak terdapat kasus kejahatan yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Barat. (h/dn/sp)

ARUS BALIK — Beberapa calon penumpang pesawat menunggu keberangkatan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Senin (12/8). Arus balik di BIM masih terlihat normal. RIVO SEPTI ANDRIES

Kunjungan Wisatawan........ Dari Halaman. 1 Awalnya, kepala daerah Kota Sawahlunto sempat khawatir.

Pasalnya, sehari menjelang Lebaran, kondisi Sawahlunto terbilang sepi.

Perantau yang diharapkan pulang, tidak seperti biasanya.

Namun, satu jam usai shalat Idul Fitri 1434 H usai, arus kendaraan memasuki Sawahlunto mulai terasa. Beberapa objek wisata, mulai dari kawasan wisata air water boom, hingga kawasan wisata Kandih secara perlahan dibanjiri wisatawan.

“Kami juga sempat khawatir, sebab tidak seperti biasanya.

Perantau yang biasanya melaksanakan pulang basamo besarbesaran, ternyata tidak untuk Lebaran kali ini,” ujar Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf kepada Haluan, Senin (12/8).

Alhamdulillah, lanjut pria yang sebelumnya juga pimpinan tertinggi di gedung dewan ‘Kota Arang’ itu, dalam hitungan beberapa jam usai shalat Idul Fitri, Sawahlunto langsung didatangi wisatawan.

Tingginya arus wisatawan yang mencoba menikmati objek wisata yang tersedia, membuat munculnya beberapa titik kemacetan. Kawasan objek wisata water boom, kesulitan menampung kendaraan wisatawan yang mencapai belasan ribu orang.

Akibatnya, kawasan wisata yang berada tepat di ruas lintas Sumatera itu, mengalami kemacetan hingga lima kilometer. Begitu juga dengan kawasan wisata Kandih, meski tidak macet total, pengunjung harus sabar, dengan kondisi padat merayap.

Ali Yusuf mengatakan, melubernya wisatawan masuk ke Sawahlunto, merupakan hasil kerja keras

dari seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah dalam beberapa tahun terakhir.

Daerah yang sebelumnya diprediksi akan ditinggalkan penghuninya, ternyata setelah dikelola dan ditata dengan apik, bisa berubah menjadi tujuan wisata bagi wisatawan. Tidak hanya menjual objek wisata buatan, Sawahlunto juga memiliki daya tarik dari peninggalan bersejarah.

Mulai dari Museum Gudang Ransum, Lubang Tambang Mbah Soero, Museum Kereta Api, Galeri Malaka, Info Box, Kereta Uap Mak Itam, Panorama Puncak Cemara, Puncak Poland, water boom, danau Kandih dan Taman Satwa.

Terakhir, Sawahlunto juga memiliki objek wisata satu-satunya di Sumatera, yakni bioskop 4 dimensi. Khusus untuk bioskop yang satu ini, penonton bak serasa berada dalam film itu sendiri.

Tidak kalah menariknya, tepat di tengah kota, pas di depan kantor perusahaan tambang tertua di Indonesia, juga berdiri kawasan wisata kuliner jajanan tradisional, yang disediakan masyarakat pusat kota Sawahlunto.

Dirut PT Wahana Wisata Sawahlunto, Gusrial mengatakan aliran wisatawan akan terus masuk ke Sawahlunto, hingga akhir pekan ini. Meski libur cuti bersama telah usai, dan pegawai negeri telah kembali bekerja, tidak terlalu mempengaruhi aliran wisatawan ke Sawahlunto.

Pria yang pernah menjabat kepala dinas pariwisata itu, memprediksi target 150 ribu wisatawan akan tercapai. Dengan demikian,

target pemasukan perusahaan pengelola sektor wisata tersebut juga akan terealisasi.

“Kami menargetkan, dengan kunjungan 150 ribu wisatawan, akan memberikan pemasukan minimal Rp1,5 miliar,” ujarnya.

Semenjak libur Lebaran, puncak kunjungan wisatawan khususnya di kawasan Kandih mencapai 18 ribu lebih dalam satu hari. Kawasan wisata Kandih memang memiliki daya tarik terbesar dari beberapa objek wisata di Sawahlunto.

Hal itu disebabkan, kawasan Kandih didukung objek taman satwa dengan seratusan binatang dari puluhan spesies. Pengunjung objek wisata, juga dapat menunggangi gajah dan kuda mengelililingi kawasan wisata, yang dipandu langsung oleh pawang.

Selain taman satwa, kawasan Kandih juga didukung Danau Kandih yang memiliki puluhan permainan air. Mulai dari perahu naga, bolabola air, sepeda air, banana boat, hingga flying fox permainan tali yang melintasi Danau Kandih.

Sementara itu, kawasan wisata water boom berkisar antara 7 ribu hingga 8 ribu wisatawan.

Libur Idul Fitri 1434 H di Sawahlunto memang terbilang sangat mengasyikkan. Jika sempat bermalam, wisatawan juga akan disuguhkan dengan pemandangan yang luar biasa.

Sawahlunto yang berada di kawasan berupa cekungan bak kuali itu, kala malam dihiasi pancaran cahaya lampion. Suasana tersebut akan semakin menarik untuk dinikmati, ketika berdiri dari kawasan puncak Cemara.(h/dil)

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda

8

SELASA, 13 AGUSTUS 2013 6 SYAWAL 1434 H

TAK ADA SANGGAHAN

DCS Sawahlunto Berpeluang DCT SAWAHLUNTO, HALUAN – Seluruh bakal calon anggota legislatif yang ada dalam daftar calon sementara (DCS) besar kemungkinan lolos jadi daftar calon tetap (DCT). Ini terjadi setelah tidak ada satu pun sanggahan terhadap 207 DCS yang telah diumumkan beberapa waktu lalu.

CAPRES HANURA — Hary Tanoe memegang bendera Hanura saat pendeklarasian Capres/Cawapres Hanura beberapa waktu lalu. KCM

BAPILU HANURA

Ada Perkembangan, Wiranto Tetap Capres JAKARTA, HALUAN — Prokontra pendeklarasian pasangan Wiranto – Hary Tanoesudibyo yang diusung Partai Hanura ternyata masih berlanjut. Hal ini diakui Ketua Bidang Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Hanura, Yuddy Chrisnandi, Minggu (11/8). Menurut Yuddy, perbedaan pendapat ada, tapi tidak ganggu soliditas partai berfokus kepada pemilu legislatif.

Sementara ini, lanjut Yuddy, keputusan untuk mengusung Wi-

ranto dan Harry Tanoe adalah yang terbaik. Namun, kata dia, bisa saja keputusan itu hanya untuk sementara, sebab kehidupan politik bersifat dinamis.

“Akan ada perkembangan ke depan, tapi kalau Pak Wiranto capres kan tidak (akan berubah), kan sudah lewat Rapimnas,” ujarnya.

Ketika ditanyakan apakah pasangan tersebut akan terpecah bila Hanura tidak dapat meraih 20 persen suara seperti yang

“Entah masyarakat tak peduli atau tak mau tau, yang pastinya tak ada surat sanggahan terhadap balon DCS ini.

Padahal, pengumuman DCS menjadi DCT dilaksanakan 26 Agustus ini,” ujar Indra Yosef Datmy, Koordinator Divisi Sosialisasi dan Hukum KPU Sawahlunto, kepada Haluan, Senin (12/8).

Tidak adanya sanggahan dari masyarakat menandakan balon legislatif yang terdaftar di DCS itu dapat di terima masyarakat. Dengan demikian, dapat dipastikan seluruh bakal calon wakil rakyat ‘Kota Arang’ akan lolos dan masuk dalam daftar calon tetap (DCT).

“Hingga waktu pemberian tanggapan dan sanggahan ditutup, tidak satupun masukan dan sanggahan yang diberikan masyarakat terhadap calon sementara yang ada,” katanya lagi.

Indra Yosef mengatakan, 207 bakal calon wakil rakyat Sawahlunto, berasal dari 11 partai, yakni Partai Nasdem, PKS, PDI-Perjuangan, Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PPP, Hanura dan PBB, serta PKP-Indonesia.

Dari 12 partai nasional, Partai Kebangkitan Bangsa yang tidak mendaftarkan seorang calon wakil rakyat pun, dalam perebutan

kursi DPRD Kota Sawahlunto.

Sementara itu, PBB dan Gerindra tidak mengisi penuh seluruh alokasi kursi bakal calon yang disediakan.

Sementara itu, terkait daftar pemilih sementara hasil perbaikan, akan diumumkan dalam pekan ini.

Meski demikian, bagi masyarakat yang belum terdaftar masih bisa mendaftarkan diri melalui desa dan kelurahan setempat.

“Untuk pemilih, KPU Sawahlunto sedang melakukan monitoring ke 37 desa dan kelurahan, yang ditujukan untuk menggenjot kinerja panitia di tingkat kecamatan maupun panitia pemungutan suara,” ujar Desy Fardila, anggota KPU Sawahlunto lainnya.

Desy mengatakan, masyarakat Sawahlunto dapat melakukan pengecekan terdaftar atau tidaknya sebagai pemilih, dalam pemilu legislatif yang dilaksanakan 9 April 2014 mendatang.

Untuk pengecekan, dapat dilihat secara online melalui website komisi pemilihan umum. “Yang jelas, KPU akan terus berusaha untuk meningkatkan partisipasi pemilihan dalam pemilu yang akan digelar mendatang,” ujarnya. (h/dil)

dipersyaratkan dalam UndangUndang Pilpres, Yuddy mengaku belum bisa menjawabnya. Ia mengatakan Hanura sedang berkonsentrasi pada pemilu legislatif.

“Sekarang sedang fokus pada pileg, hasil dari pileg yang akan menentukan posisi Partai Hanura apakah tetap satu pasangan secara bersama-sama atau memerlukan koalisi baru dan mengubah siapa pasangannya (Wiranto),” kata Yuddy.

Tapi yang jelas, lanjutnya lagi, koalisi tersebut sangat terbuka dengan prioritas utama calon presiden adalah Ketua Umum Hanura Wiranto. “Yang lain pelengkap,” kata dia.

Yuddy mengatakan pemilihan Hary Tanoe sebagai calon wakil presiden hanya sekedar penyemangat kader, agar bekerja lebih keras untuk memenangkan Pemilu 2014.

“Saat ini banyak yang mendesak kepada partai, siapa pasangan Pak Wiranto sebagai capres, saat ini yang terbaik beliau memutuskan Hary Tanoe, visi misi sama, sinergi besar melipatgandakan kemenangan pemilu. Kalau 20 persen ya lanjut, kalau enggak ya koalisi,” ujar dia. (h/vvn)

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

SELASA, 13 AGUSTUS 2013 6 SYAWAL 1434 H

9

Pesantren Ramadan Perlu Dievaluasi

Pemko Perbaiki Pesantren Ramadan PADANG, HALUAN — Mahyeldi mengingatkan Wakil Wali Kota Padang siswa MAN 1 Padang Mahyeldi mengatakan, dan MTsN Durian taakan mengoptimalkan rung agar menguasai pelaksanaan programilmu agama dan pengeprogram keagamaan tahuan dalam waktu untuk meningkatbersamaan, sebagai kan pembelajaran bekal memperilmu agama di Kosiapkan diri menta Padang. Projadi pemimpin di gram tersebut dimasa datang.

MAHYELDI antaranya, Pesan“Tantangan tren Ramadan, Didimasa depan dekan Subuh, Wirid Remaja, ngan segala bentuk persaidan program lainnya. ngan harus dihadapi dengan “Untuk hasil yang lebih penguasaan ilmu agama dan baik, Pemko Padang terus ilmu pengetahuan. Ilmu melakukan koreksi dan eva- pengetahuan tanpa ilmu luasi terhadap program terse- agama adalah buta, dan but. Dan untuk program Pe- agama tanpa ilmu pengesantren Ramadan, Pemko Pa- tahuan adalah pincang,” tegas dang akan meningkatkan Mahyeldi. anggaran pelaksanaan PesanHadir dalam kegiatan tren Ramadan di tahun yang tersebut, Kepala Kantor akan datang,” terang Mah- Kemenag Kota Padang, Yetyeldi, sewaktu menjadi ins- rizal Khatib, beserta seluruh pektur upacara di hari per- majelis guru MAN 1 Patama masuk sekolah di MAN dang dan MTsN Durian Ta1 Padang, Senin (12/8). rung, dan kalangan siswa.

Dalam sambutannya, (h/rel)

SAMPAH BERSERAKAN — Tumpukan sampah berserakan hingga menumpuk di sebagian badan jalan jelang Jembatan Siteba, Padang, Senin (12/8). Hingga pukul 19.00 WIB sampah tersebut masih menumpuk belum juga dibersihkan, hal itu dapat mengganggu arus pengguna jalan dan polusi udara.

RIVO SEPTI ANDRIES

Banjir Tetap Bayangi RSUD PADANG, HALUAN — Pembebasan lahan sekitar Batang Maransi untuk proyek normalisasi sungai itu belum juga kunjung tuntas.

Akibatnya, target untuk memastikan RSUD Dr Rasyidin di Sungai Sapiah, Padang bebas banjir belum akan tercapai.

Anggota DPRD Sumbar, Nurnas menyebutkan masih ada 81 titik lahan yang belum juga mampu dibebaskan Pemko Padang. Menurutnya, jika ini tak jua terselesaikan, dikhawatirkan sarana kesehatan masyarakat ibukota Sumbar ini tak akan membaik karena selalu dibayangi banjir jika hujan mengguyur

‘

ini juga dinilai belum mencukupi. Untuk itu perlu peningkatan anggaran daerah yang didukung oleh peran masyarakat dan orang tua.”Tapi harus diingat, biaya yang dibebankan pada murid dan orang tua hendaknya jangan sampai memberatkan,” katanya.

Menyangkut pelajaran siswa yang akan tertinggal karena pesantren ramadhan, ia meyakini didalam penyusunan kurikulum memang sengaja untuk dikosongkan.

“Walaupun begitu, hendaknya, semua sekolah tetap mengamati secara khusus apabila ada kurikulum belum terjangkau,” kata mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang ini.

Menanggapi hal ini, Kabag Kesra Setdako Padang, Al-Amin mengatakan, dari hasil evaluasi kegiatan Pesantren Ramadan lalu, berjalan lancar dan mendapat dukungan penuh dari wali murid dan guru yang ada di Kota Padang. Kedepan, kegiatan ini akan terus dilanjutkan, dan kualitas produk tentunya akan lebih ditingkatkan. (h/ade)

‘

Walikota mestinya sadar akan hal itu, karena menyangkut nasib warga,"

‘

PADANG, HALUAN — Ketua Komisi IV DPRD Padang Azwar Siry menilai pelaksanaan Pesantren Ramadan pantas diapresiasi, namun perlu pengorganisasian yang lebih matang dengan melibatkan kepada sekolah.

Menurut Azwar Siry, secara kelembagaan sisi pengawasan program ini belum jelas dilakukan oleh siapa, kendati secara fungsional telah diawasi Dinas Pendidikan dan Kantor Kementerian Agama Kota Padang. Personel pada dua lembaga itu terbatas sehingga diperlukan untuk melibatkan kepala sekolah dengan pengawasan dibagi per mesjid serta musala.

“Berkaitan dengan metoda dan alat bantu yang digunakan, dalam kegiatan pesantren yang masih bervariasi. Ada di beberapa tempat, yang sudah professional dan ada juga yang belum.

Oleh karena itu, pembekalan kepada instruktur perlu ditingkatkan lagi,” kata kader democrat ini.

Terkait, biaya penyelenggaran pesatren, bantuan pemerintah untuk kegiatan

‘

Saya berharap kepada masyarakat agar menyetujui anggaran yang ditawarkan oleh Pemko Padang, karena apabila anggaran untuk normalisasi tersebut tidak segera digunakan, maka anggaran itu menjadi kedaluwarsa

Nurnas

Fauzi Bahar

Anggota DPRD Sumbar

deras dan tempo waktu yang lama.

Kata legislator dari Partai Demokrat ini, lokasi rumah sakit milik Pemko Padang itu berada di daerah resapan air.

Kondisi makin diperparah dengan menjamurnya pemukiman dan perkantoran di sekitar rumah sakit. Akibatnya, luas daerah resapan air di kawasan makin minim dan cenderung hilang dan memicu terjadinya banjir.

“Ini harus menjadi prioritas. Ketika hujan terjadi, banjir jadi tak terelakkan.

Karena Batang Maransi airnya sampai ke daerah-daerah dataran rendah,”sebutnya.

Padahal, anggaran untuk pembangunan normalisasi Batang Maransi telah dianggarkan DPRD Sumbar pada tahun anggaran 2013 ini.

Namun karena pembebasan lahan belum juga kunjung tuntas oleh Pemko, anggaran sebanyak Rp38 miliar itu belum terserap.

“Walikota mestinya sadar

Walikota Padang akan hal itu, karena menyangkut nasib warga," tutur politisi Partai Demokrat itu.

Dikuatkan Zulkifli Jailani, normalisasi Batang Maransi bentuk perhatian dari DPRD Sumbar terhadap banjir yang sering terjadi. Apalagi RSUD tersebut merupakan urat nadi dari pelayanan kesehatan masyarakat Kota Padang.

"Sebanyak 81 titik lahan itu menjadi tanggungjawab Pemko Padang. Karena normalisasi sungai itu anggarannya sharing dengan pemko, tidak dari provinsi saja," ujar Zulkifli bersama HM Tauhid yang juga anggota Komisi III DPRD Sumbar.

Tauhid menyebutkan, sebagai perwakilan warga Padang, dirinya telah berupaya bersama anggota dewan yang lain untuk menganggarkan normalisasi sungai itu di APBD provinsi. Sekarang tinggal pemerintah kota untuk mewujudkan pencegahan banjir di Kota Padang. "Yang kita lihat kan sikap setengah hati,

makanya jadi begini (terkendala-red)," ujarnya.

Fauzi Bahar yang ditemui terpisah, mengelak dikatakan bersikap setengah hati. Menurutnya, pemerintah kota sudah menganggarkan pembebasan lahan untuk normalisasi Batang Maransi pada anggaran 2013 ini. Menurutnya, ada beberapa warga sekitar Batang Maransi yang bersikeras tidak mau. "Saya berharap kepada

masyarakat agar menyetujui anggaran yang ditawarkan oleh Pemko Padang, karena apabila anggaran untuk normalisasi tersebut tidak segera digunakan, maka anggaran itu menjadi kedaluwarsa," ujarnya, Senin (12/8).

Mengantisipasi itu, Ia berjanji dalam waktu dekat akan mempergunakan anggaran darurat untuk menangani masalah normalisasi tersebut.

Sementara itu, Kabag Pertanahan Pemko Padang mengakui proses pembebasan lahan masih tertahan. "Pembebasan lahan kita lakukan untuk lahan yang diprioritaskan untuk digarap," kilahnya.

Ketika ditanya berapa persen lahan yang belum dibebaskan, ia menjawab, tak bisa dihitung berapa persennya karena tahunnya sudah jamak. (h/rud/mg-dib)

RSUD Dr Rasyidin Padang dikhawatirkan akan tetap dihadapkan dengan banjir karena normalisasi Batang Maransi tak kunjung tuntas. ILUSTRASI

>> Editor : Rakhmatul Akbar

Penata Halaman: David Fernanda

10 PA D A N G LINGKAR Pawai Telong-telong Ramaikan HJK

SELASA, 13 AGUSTUS 2013 6 SYAWAL 1434 H

SIDAK PASCALIBUR IDUL FITRI DI PEMKO PADANG

Tiga PNS Terancam Sanksi

PADANG, HALUAN — Pesta budaya akan meramaikan peringatan Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke 344 pada 16 Agustus 2013 mendatang. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan untuk perayaan kota ini, menurut Sekdako Syafril Basyir berupa pawai telong-telong oleh masyarakat dari masing-masing kelurahan dan kecamatan se-Kota Padang.

“Pawai dengan membawa obor dan lampion melewati jalan-jalan bersejarah di Kota Padang ini, selain rutinitas tahunan untuk memeriahkan HUT Kota Padang, adalah untuk mengenang kembali perlawanan masyarakat Kota Padang melawan penjajah Belanda. Pawai akan dimulai di depan kantor balai kota, lalu diteruskan ke jalan Bagindo Aziz Chan, A. Yani, Pemuda dan jalanjalan bersejarah lainnya, dan berakhir di Lapangan Imam Bonjol,” ujarnya Senin (12/8).

Sementara itu, Walikota Padang Fauzi Bahar menghimbau kepada warga Kota Padang agar mengibarkan bendera di rumah masing-masing.

Hal tersebut dilakukan untuk memperingati HUT Kota Padang ke-344dan HUT RI ke-68.

“Warga kami himbau menaikkan bendera di halaman rumah pada 15-17 Agustus untuk memperingati HUT Padang dan RI,” jelasnya. (h/mg-dib)

IAIN Gelar Halalbihalal PADANG, HALUAN — Rektor dan segenap civitas akademika IAIN Imam Bonjol Padang, Senin (12/ 8), menggelar halal bi halal. Para guru besar dan sesepuh hadir dalam acara tersebut, termasuk diantaranya Prof. Dr. H. Amir Syarifuddin, MA, mantan rektor Prof. Dr. H. Maidir Harun, MA, Prof.

Dr. H. Sirajuddin Zar, MA, serta Kabiro AUAK Drs. H. Dasrizal, MA. Halal bi halal kali ini sebut Rektor Prof. Dr. H. Makmur Syarif, SH, M.Ag, dihadapan ratusan pegawai dan dosen, di aula GSG Kampus Lubuk Lintah Padang, pada dasarnya layak dijadikan momentum untuk menuju perbaikan dari sikap kurang terpuji kepada yang berakhlak mulia. “”Orang yang berbuat baik selama bulan ramadan setelah itu akan terbiasa untuk lebih banyak berbuat kebaikan lagi. Baginya kebaikan itu adalah berkah.

Dan ladang amal. Ini bukti nilai ketakwaan telah menjadi miliknya.

Sebagai seorang Rektor IAIN IB yang telah menjabat dua tahun satu bulan, sifat memaafkan telah saya berikan kepada setiap orang dan keluarga besar IAIN baik karyawan dan dosen. Kesalahankesalahan pada masa lalu yang diperbuat oleh seseorang kepada saya sengaja atau tidak, telah lama saya berikan maaf. Yang pasti tidak ada lagi dendam diantara kita. (h/rel)

Rektor IAIN IB Prof. Dr. H. Makmur Syarif, SH, M.Ag tertawa ceria dengan sesepuh Nazaruddin dan mantan rektor Prof. Dr. H. Amir Syarifuddin, usai acara halal bi halal di aula GSG Kampus Lubuk Lintah Padang. HUMAS

PADANG, HALUAN — Walikota Padang Fauzi Bahar menginspeksi kehadiran PNS dari sejumlah kantor jajarannya, pascalibur Idul Fitri. Dari inspeksi pada Senin (12/8) itu, tiga orang kedapatan tak hadir tanpa keterangan.

Hasilnya, mereka terancam sanksi

HITUNG KERAMIK — Beberapa PNS di Disperindagtamben Kota Padang dihukum menghitung keramik sambil jongkok, oleh Walikota Padang, Fauzi Bahar, Senin (12/8). HOLY ADIB

Idul Fitri Diwarnai Aksi Penusukan PADANG, HALUAN — Suasana Idul Fitri di Padang diwarnai dengan aksi penodongan berdarah.

Dua sopir angkutan kota di Padang, Adang (40) dan Andika (23) ditusuk beberapa preman pasar karena menolak menyerahkan uang “takuik” saat ngetem di jalan M.Yamin, tepat di depan Masjid Taqwa, Minggu (11/8) malam.

Aparat kepolisian yang diturunkan pascaperistiwa itu, berhasil menangkap salah seorang pelaku, yakni Raji (17). Remaja tanggung ini diciduk Polisi tak jauh dari lokasi. “Pelaku lain masih kami kejar. Dari keterangan tersangka Raji, kami sudah mengantongi identitas pelaku lainnya,”kata Kapolresta Padang melalui Kasat Reskrim Kompol Iwan Ariyandhi.

Dijelaskannya, hasil penyidikan sementara, pelaku melakukan pemalakan terhadap sopir yang melintas di kawasan tersebut.

Selain itu, mereka ini beraksi dalam pengaruh alkohol.

Korban sendiri sudah mendapat perawatan di rumah sakit Polri, di Jati. Adang mengalami dua luka tusuk di bagian punggung atas sebelah kiri, sementara Andika mengalami dua titik tusukan di lengan kanan, dan punggung atas sebelah kanan. Tusukan yang

diterima korban memiliki kedalaman 1,5 hingga dua centimeter, dan keduanya harus mendapat 4 sampai 8 jahitan.

Kedua kasus tersebut terjadi pada waktu berbeda. Kejadian pertama dialami oleh Adang, dan berselang 15 menit kemudian kembali terjadi terhadap Andika yang merupakan sopir angkot jurusan Lubuk Buaya-Pasar Raya.

Menurut keterangan Adang, peristiwa penusukan tersebut terjadi

ketika dia tidak mau memberikan sejumlah uang kepada preman tersebut. Kemudian, pelaku tersebut langsung menusuknya. “Saya menolak memberikan uang Rp5 ribu pak,” kata Adang yang juga koordinator lapangan angkot Siteba.

Hal senada juga dikatakan Andika, dia diminta uang oleh preman tersebut sebesar Rp10 ribu, lebih mahal dari peristiwa yang dialami oleh Adang. “Saya juga menolak memberikan uang kepada mereka,” ujarnya.(h/nas)

TAAT LALU LINTAS — Seorang pengguna sepeda memakai helm serta kaca spion di jalan Adinegoro, Lubuk Buaya, Padang, Senin (12/8). Meskipun pengguna sepeda tidak diwajibkan memakai helm namun pengguna sepeda ini tetapa taat dengan lalu lintas. RIVO SEPTI ANDRIES

“Sesuai instruksi Mendagri, pemerintahan dituntut bekerja maksimal, karena percepatan pembangunan difokuskan ke daerah. Jangan sampai kelalaian pekerja pemerintahan daerah menghambat pembangunan tersebut,” ujar Fauzi Bahar kepada jajaran PNS Pemko Padang komplek perkantoran Pemko Padang di Padang Baru.

Dari hasil identifikasi terhadap tiga PNS itu, dua diantaranya bertugas di Dinas Pertanahan dan seorang dari Disperindagtamben Kota Padang.

Menurut Fauzi, sanksi yang akan dijatuhkan kepada PNS itu disesuaikan dengan jabatannya.Kalau PNS tersebut punya jabatan, misalnya pimpinan, akan diganti. Kalau PNS tersebut staf akan dipindahkan ke dinas lain. Kendati demikian, ia masih memberi ruang bagi mereka untuk mengklarifikasi ketidakhadirannya.

“Sebelum memberikan sanksi, PNS yang tidak hadir dicek alasan ketidakhadirannya. Bisa saja PNS itu tidak hadir karena memang lalai atau ada permasalahan lain, misalnya kecelakaan dan sebagainya,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala BKD Pemko Padang, Asnel menyebutkan secara persentase, tingkat kehadiran PNS Pemko Padang pascalibur Idul Fitri lebih baik dari tahun sebelumnya. “Tahun lalu persentase kehadiran PNS Kota Padang 98 persen, sedangkan tahun ini 99,75 persen,” ujarnya.

Dihukum Selain melakukan inspeksi kehadiran, orang nomor satu di lingkungan Pemko Padang itu juga memeriksa kelengkapan atribut pegawainya.

Fauzi mendapati belasan PNS di Disperindagtamben tidak mengenakan pin “Saya Anti Sogok” dan plang nama di baju dinasnya.

Mereka lalu mendapat punish menghitung keramik

>> Editor: Rakhmatul Akbar

di depan kantor mereka sambil berjalan jongkok. Katanya, selain kinerja, disiplin seorang PNS dilihat juga dari disiplin pakaian dan kehadiran. “PNS harus ada di kantor sampai jam masuk sampai jam pulang,” katanya.

Selain itu. Fauzi juga mendapati delapan PNS di tempat itu yang masih keluyuran setelah apel pagi. Sebagai sanksi, 8 PNS yang keluyuran itu disuruh apel pagi di kediaman walikota pada Selasa (13/ 8) untuk diberi arahan.

DPRD Padang Dari DPRD Kota Padang seorang PNS dilaporkan tak masuk kerja pascalibur Idul Fitri. Menurut Kabag Humas DPRD Padang, Dasmizar Thaib PNS itu tak masuk karena mengalami kecelakaan sepeda motor di Solok “Jadi dari 65 PNS yang ada, hanya seorang tak hadir,” katanya seraya menyebutkan seorang dari delapan pegawai honor, juga tak hadir karena kemalangan.

"Izinnya karena kemalangan. Ada keluarganya yang meninggal ketika hari raya Idul Fitri kemarin.

Sementara itu, Sekretaris DPRD dr Iskandarsyah menyebutkan aktivitas kedewanan di gedung bundar pada hari pertama kerja, lebih terfokus ke kegiatan open house di kediaman pimpinan DPRD. “Sedangkan, anggota dewan, tak satupun yang hadir dalam ,”katanya.

Hanya saja, kegiatan lainnya, yang terlihat dengan berlangsung di gedung DPRD hari pertama kerja, yakni adanya beberapa orang yang sedang sibuk memasang tenda untuk persiapan HUT Kota Padang yang direncanakan diselenggarakan pada hari Rabu (14/8).

“Rabu besok akan digelar sidang paripurna Hari Jadi Kota (HJK). Jadi persiapan sudah kami siapkan lebih awal,” sebut mantan Direktur RSUD Padang. (h/mg-dib/ade)

>> Penata Halaman: David Fernanda

11

SELASA, 13 AGUSTUS 2013 6 SYAWAL 1434 H

L I N TTAA S N A G A R I Aia Gadang Bangkitkan Kejayaan Limau Manis PASBAR, HALUAN— Kejayaan Pasaman Barat dimasa lalunya, yakni memiliki limau manis yang sangat terkenal hingga tingkat nasional dan internasional, kini mungkin saja terulang kembali. Pasalnya, kebun-kebun limau manis mulai tumbuh lagi. Seperti di Batang Saman, Nagari Aia Gadang, Kecamatan Pasaman.

Konon, dulu dimasa jayanya limau Pasaman, limau hasil kebun warga di Batang Saman inilah yang mejadi primadonanya. Selain berukuran besar, juga memiliki rasa yang manis.

Informasi yang berhasil Haluan himpun pada sejumlah pihak di Pasbar. Tidak satupun yang menampik kalau jeruk Pasaman, terutama asal Batang Saman sangat terkenal dengan rasa manisnya. Mengalahkan rasa jeruk dari daerah lain, bahkan jeruk impor sekalipun. Sehingga dulunya, warga Pasbar kaya raya karena hasil jeruk. Sawit, bagi warga dimasa kejayaan limau itu tidak menjadi perhatian bagi warga, layaknya seperti sekarang ini.

Namun konon, entah karma atau ujian dari Allah SWT, satu persatu perkebunan limau warga di Pasbar punah. Entah apa sebabnya, banyak warga yang hingga saat ini masih bertanya-tanya.

Buah jeruk yang lebat, bahkan condong dahannya hingga menyentuh tanah, tiba-tiba runtuh saja semua buahnya. “Kabarnya dulu, musibah itu terjadi akibat kesombongan masyarakat juga.

Karena keberhasilan limau itu, warga banyak yang sombong dan anggap enteng dengan orang lain. Maklumlah uang banyak, kaya mendadak.

Bahkan katanya, buat membeli mobil saja, cukup dari limau sortiran saja, “ kata Herman, salah seoarang warga Simpang Ampek.

Beberapa waktu lalu, Wakil Bupati Pasbar, Syahrul Dt. Marajo berkunjung ke Batang Saman guna safari ramadhan. Disana ia menegaskan lagi, agar limay Batang Saman yang dulu sangat terkenal itu dikembalikan lagi kejayaannya.

“Limau manis ini harus kita kembalikan lagi kejayaannya, apalagi Aia Gadang ini dulunya pernah jaya karena limaunya “ sebutnya.

Atas nama pemerintah daerah, ia berjanji akan memberikan perhatian dan pembinaan khusus kepada masyarakat Nagari Aia Gadang kedepan untuk mencapai semua itu. ia juga menghimbau kepada Wali Nagari dan Camat serta SKPD terkait agar berperan aktif memberikan pembinaan dan penyediaan bibit unggul kepada masyarakat.

Katanya, potensi alam di Nagari Aia Gadang yang sesuai dengan limau manis dan beberapa tahun silam telah terbukti mampu mensejahterakan masyarakat , apabila kembali dibina dan dikelola dengan baik tentu dapat menjadi ikon yang dapat diunggulkan diyakini mampu mengangkat harumnya nama daerah, disamping bisa mensejahterakan masyarakat setempa”Kita berharap sebagian masyarakat yang kini telah beralih menanam limau dengan mengganti tanaman kelapa sawitnya, agar dibina dan kalau bisa setiap halaman rumah masyarakat di Nagari Aia Gadang ini ada pohon limau manisnya.” ujar Wabup. Terpisah, seorang warga Pasia Paroman Aia Gadang, Taslim mengatakan sangat sependapat dengan apa yang disampaikan Wabup. Sebab saat ini ia telah menanam kembali Limau Manis di kebunnya dengan mengganti tanaman sebelumnya yaitu Kelapa Sawit.

“Limau yang saya tanam, kini sudah mulai panen. dan hasilnya pun sangat menguntungkan dibanding saat saya menanam sawit ,” terangnya. (h/dka)

SUARA JORONG Rabi Jonggor Butuh Jalan Usaha Tani PASBAR, HALUAN— Warga Kampung Sorik, Jorong Rabi Jonggor, Kecamatan Gunung Tueh, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) mengaku masih mempunyai lokasi pembukaan lahan perkebunan rakyat yang baru. Tinggal lagi jalan menuju lokasi perkebunan tersebut perlu dibangun, sehingga memudahkan masyarakat untuk bepergian ke lokasi perkebunannya.

Lokasi yang dianggap warga untuk penambahan lahan perkebunan itu, bukan saja berfungsi untuk penambahan lahan perkebunan, tapi juga berfungsi untuk penambahan lokasi perkampungan. Kata kepala Jorong setempat, Hilmi, kepada Haluan, kemarin.

Menurutnya, kalau jalan dari perkampungan warga setempat menuju lokasi perkebunan tersebut sepanjang 800 meter bisa dibangun, maka diyakini akan dapat membangkitkan perekonomian warga di kejorongan setempat.

“Pembangunan jalan itu sudah lama diharapkan warga kita, pasalnya jalan tersebut juga digunakan warga menuju pandam pekuburan warga. Pembangunan jalan itu paling diharapkan warga untuk membuka lokasi perkampunga yang baru”, sebutnya.

Sekarang, warga jorong itu telah memiliki kebun jorong seluas 2,5 hektar. Setidaknya sekitar 40 keluarga sedang serius berkebun di lokasi tersebut.

Kalau seandainya pembangunan jalan yang diharapkan warga tersebut sudah terelesiasi, maka diyakini warga lain juga akan membuka perkebunan yang baru di lokasi itu.

Ia tambahkan, kendati jalan menuju lokasi perkebunan tersebut sangat memprihatinkan, namun setidaknya 90 persen warga setempat tetap ngotot untuk berkebun ke lokasi itu.

“Sekarang kita sudah lega, sesuai dengan pembicaraan yang telah kita jalin dengan pihak nagari dan kecamatan saat musrenbang dulu.

Berkemungkinan besar pembangunan jalan menuju lokasi perkebunan warga itu bakal di bangun. Kita sangat berharap semua itu jadi kenyataan”, tuturnya .(h/dka)

APEL GABUNGAN— Bupati Pasbar, H. Baharuddin R menyambut seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Pasbar saat apel gabungan di halaman kantor bupati. Pada hari pertama masuk kantor kemarin, kehadiran pegawai mencapai hampir 100 persen . ANDIKA

BUPATI PASBAR MERASA LEGA

Semua PNS Masuk Kantor WABUP Syahrul Dt. Marajo, Sekda Pasbar, Yasri Uripsyah dan seluruh kepala SKPD beserta jajaran hadir di acara silaturahmi di kediaman rumah bupati kemarin.

ANDIKA

Hari Pertama, Pegawai Langsung Bekerja PASBAR, HALUAN— Hari pertama masuk kerja, seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, langsung bersitungkin melaksanakan pekerjaan.

Ada yang menyelesaikan tugas yang tertunda sebelum libur lebaran, ada pula yang membuat program baru. Kendati baru hari pertama masuk, seluruh karyawan di semua lingkungan SKPD berjalan dengan normal. Pelayanan masyarakatpun dibuka seperti sedia kala.

Pantauan Haluan, sejumlah kepala SKPD langsung turun ke lapangan melaksanakan tugas yang belum tuntas. Kadis Pekerjaan Umum (PU) langsung mengecek pembangunan halaman kantor bupati bersama Kabid dan anggotanya. Pekerjaan halaman itu akan dikebut dalam minggu ini, pasalnya, direncanakan pelaksanaan upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun ini digelar di halaman kantor bupati.

Begitu juga dengan Kabag. Umum langsung turun bersama anggotanya mempersiapkan penyambutan HUT RI. Sekretaris

Daerah, Yasri Uripsyah tampak sibuk pula mengintruksikan para kepala SKPD untuk menyelesaikan tugas-tugas yang masih terbengkalai sebelum lebaran. Asisten Bidang Bidang Pemerintahan, terus mengawasi dan memantau seluruh pekerjaan pegawai terutama di rumah bagonjong, kantor bupati.

Disisi lain, Kepala Badan Kesbangpol, Yudesri tak kalah sibuk pula. Ia turun langsung memandu latihan Paskibraka yang akan tampil di upacara HUT RI nanti. Kepala Bappeda Pasbar, Hendri sibuk pula berkoordinasi dengan SKPD lain. Ditengah keasyikan bekerja itu tibatiba saja Kabag Hukum, Setia Bhakti datang sambil bergumam, “Hari pertama langsung bekerja,” katanya.

Ya, kira-kira seperti itulah yang terjadi di lingkungan Pemda Pasbar kemarin. Kendati hari pertama masuk kerja, semua pegawai sudah serius melaksanakan tugas masing-masing. Harapan Bupati, H. Baharuddin R pun demikian. Tidak ada main-main dan berlehaleha dalam melaksanakan

tugas. Satu menit saja, sangat besar artinya bagi pembangunan Pasbar kedepan.

Kepada Haluan, Sekda Pasbar, Yasri Uripsyah mengatakan, pemerintah sudah memberikan libur panjang kepada seluruh pegawai se-Indonesia saat lebaran. Hari ini (kemarin -red) merupakan hari pertama masuk, tapi tidak ada keistimewaan. Hari pertama masuk kantor setelah lebaran tersebut sama saja dengan hari-hari biasa.

Artinya, pekerjaan dilaksanakan sebagaimana mestinya. “Masuk kantor yang untuk bekerja, semua mesti fokus lagi pada pekerjaan masing-masing,” katanya.

Ia tambahkan, sebentar lagi peringatan HUT RI, tentu banyak yang mesti dipersiapkan. Jika tidak dimulai langsung persipan itu, bisa-bisa pelaksanaan pringatan HUT RI terbengakali. “Makanya, seluruh SKPD langsung di warning Pak Bupati, agar tidak ada lagi istilah main-main dalam bekerja. Libur panjang sudah berakhir, kini saatnya bekerja,bekerja, bekerja dan bekerja lagi.” imbuhnya. (h/dka)

SEBELUM kembali ke kantor masing-masing, seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Pasbar, mulai dari PNS, honor daerah, tenaga kontrak menerima bingkisan dari Bupati H. Baharuddin R. ANDIKA

PASBAR, HALUAN—Tanpa ancaman sidak atau absensi dengan ganjaran hukuman, hari pertama masuk kantor, kehadiran jajaran pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat hampir mencapai 100 persen.

Bupati H. Baharuddin R menyambut gembira atas tingkat kesadaran para pegawai untuk menunaikan tugas dan tanggung jawabnya sebagai abdi negara.

Kehadiran tersebut katanya mesti dipertahankan untuk masa-masa yang akan datang. Dan kehadiran itu juga menjadi cermin keberhasilan pemerintah daerah dalam membina seluruh jajarannya, mulai PNS, tenaga kontrak, honorer.

“Tolong sampaikan, kita semua ini sudah bersatu padu di lingkungan Pemkab Pasaman Barat. Mari kita mulai tahun kemenangan ini dan kita lanjutkan pembangunan Pasbar yang lebih baik, membangun Pasaman Barat Diatas Tadah Agama,” kata Bupati Baharuddin R kemarin di Simpang Ampek saat menerima seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Pasbar dalam acara open house di rumah dinasnya.

Capaian itu berkat keharmonisan hubungan baik serta semangat kerja yang tertanam apik di lingkup Pemkab Pasbar, dan berkat hubungan baik antara satu sama lainnya dengan bupati, tanpa memandang jabatan yang di miliki. “Saya salut melihat semangat kerja aparatur pemerintahan kita, kendati hari pertama masuk kerja setalah libur lebaran kehadirannya mencapai seratus persen.

Tidak ada diantara mereka yang menjadikan alasan tidak masuk kantor karena masih berlebaran, baik itu pulang kampung atau alasan yang menyangkut lepas lebaran lainnya,” ujar bupati.

Ia katakan, kekompakan seluh jajaran mulai dari Bupati, SKPD hingga seluruh pegawai akan terjalin lebih erat lagi dimasa yang akan datang. Seayun selangkah, sehingga pembangunan daerah berjalan dengan lancar. Ekonomi masyarakat meningkat, kemiskinan tidak ada lagi di Pasbar.

Lebih lanjut disampaikan, pasca lebarana ini masih banyak tugas-tugas pemerintahan yang mesti diselesaikan.

Banyak lagi pekerjaan dan pelayanan masyarakat yang mesti dibenahi. Untuk

diharapkan, pekerjaan itu dituntaskan dengan baik. Hasil yang saat ini, adalah jerih payah Pemda Pasbar hingga sampai saat ini dalam membangun daerah.

“Pemerintah, baru bisa berbuat seperti sekarang ini hingga saat ini. Tetapi kami sebagai bupati akan berbuat lebih banyak lagi dimasa yang akan datang,” katanya.

Untuk itu ia menghimbau, selain aplikasi semangat kerja yang terbukti saat ini, aparatur pemerintah yang ada juga di tuntut agar turut menularkan semangat membangun terhadap masyarakat Pasbar, baik melalui keluarga, kerabat dan sanak saudara yang ada. Agar gelora aplikasi nyata membangun Pasbar di atas tadah, untuk maslahat umat semakin sempurna.

“Semua kelengkapan kemeriahan lebaran boleh serba baru sesuai kemampuan, namun yang terpenting di antaranya iyalah hakikat catatan perjalanan amal ibadah yang baru setelah menggapai kefitrahan, lepas melewati perjuangan melawan hawa dan nafsu di ramadhan yang telah kita lewati.Namun, semangat membangun Pasbar di atas agama harus selalu baru, guna mempersolek seluruh sektor kehidupan dunia untuk menuju akhirat nanti,” tukasnya.

Acara silaturhami di rumah dinas Bupati yang diselenggarakan setalah apel gabungan itu dihadiri seluruh pegawai yang masuk kantor kamarin. Lebih kurang 2150 pegawai Pemkab. Pasbar memadati rumah bupati itu. Tidak saja duduk dikursi, ditikar yang dibentang di halaman rumah itu juga padat oleh para pegawai. Semuanya terlihat ceria dan penuh semangat untuk memulai pekerjaan setelah lebih kurang satu minggu penuh libur lebaran.

Acara itu juga dihibur dengan penampilan Group Sumarak Rumah Gadang.

Group Kesenian kebangaan Pasbar. Group itu sudah tampil melanglang buana hingga mancanegara. Hal itu berkat, kesungguhan Bupati Baharuddin R membina dan membesarkan group kesenian asli Pasbar itu. (h/dka)

GROUP Sumarak Rumah Gadang tampil memukau pada acara silaturahmi Bupati H. Baharuddin R dengan seluruh jajaran pegawai di lingkungan Kabupaten Pasaman Barat kemarin. Bupati mengatakan, dalam waktu dekat iniakan menampilkan Group Sumarak Rumah Gadang di Padang dan juga di TMII. ANDIKA >> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Jefli

12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA

SELASA, 13 AGUSTUS 2013 6 SYAWAL 1434 H

Arus Balik, Ribuan Kendaraan Riau Keluar dari Sumatera Barat SARILAMAK,HALUAN— Memasuki hari ke-4 setelah lebaran, arus balik di jalan nasional Sumbar - Riau, masih diramaikan dengan kendaraan roda yang akan menuju ke arah Riau.Meski demikian, arus balik pada Senin (12/8) kemaren ini,masih terlihat lancar dan padat. Arus balik ini, jauh lebih menyusut dibanding dengan sehari sebelumnya.

“Puncak arus balik terlihat kepadatan pada hari Minggu (11/8) atau sehari sebelum habisnya waktu libur. Saat itu, arus lalulintas di jalan Sumbar-Riau sangat pada merayap. Tetapi, dibandingkan dengan hari ini,arus balik ini jauh berkurang dan lebih dominan kendaraan roda dua,” ujar Kapolres AKBP Cucuk Trihono melalui Kasatlantas AKP Agus Tober kepada

Haluan, Senin (12/8) kemaren.

Menurutnya, pada arus balik kali ini, jauh lebih terkendali dan lebih teratur dibandingkan pada arus balik tahuntahun sebelumnya. Hal itu didukung dengan dioperasikannya jalan layang Kelok Sambilan, sehingga kelok sambilan yang dahulunya merupakan salah satu titik kemacetan pada jalan Sumbar-Riau,dapat teratasi. Begi-

tupun untuk angka kecelakaan,AKP Agus Tober menuturkan jauh lebih menurun dibandingkan dengan tahhun sebelumnya.

“Semenjak diadakannya operasi ketupat,baik dari arus mudik dan arus balik hanya 1 orang korban tewas kecelakaan dan 3 korban luka-luka.

Angka kecelakaan ini, jauh lebih menurun daripada operasi ketupat pasca lebaran

tahun sebelumnya sebanyak 4 orang korban meninggal dunia,” tambahnya.

Begitupun untuk arus kendaraan yang melintas di jalan nasional Sumbar-Riau, baik sepeda motor ataupun kendaraan roda empat,lebih dominan kendaraan dengan nomor polisi asal Riau. “Pada arus mudik ataupun arus balik, diperkirakan lebih dari 60 % kendaraan bernomor

polisi asal Riau dan sisanya kendaraan asal daerah lain serta dari Sumbar sendiri.

Tetapi,kita pihak kepolisian tidak bisa mendata pasti total kendaraan yang melintas,dari Sumbar menuju Riau ataupun sebaliknya dari Riau memasuki Sumbar,” katanya.

Sementara itu, Radison Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Limapuluh Kota mengutarakan, pada arus balik

ini,setiap harinya sekitar 3600 kendaraan roda empat meninggalkan Sumbar.”Dari hasil data dilapangan, sekitar 150 kendaraan roda empat tiap jamnya atau sekitar 3600 kendaraan meninggalkan Sumbar dan sekitar 2500 diantaranya kendaraan bernomor polisi asal Riau atau BM. Tetapi untuk mendaraan roda dua tidak tidak melakukaan pendataan,” ujar Radison. (h/ddg)

RENCANA PEMBANGUNAN BANDARA DI KUBANG BALAMBAK

DPRD Tidak Pernah Diberitahu BOTIAH

LIMAPULUH KOTA, HALUAN— Pasangan Walikota Payakumbuh, Riza Falepi dan Wawako Suwandel Muchtar, ngotot membangun Bandara di Kubang Balambak. Ironisnya, DPRD Limapuluhkota tak diberitahu.

SH Dt Limpatiah Telah Berpulang LIMAPULUH KOTA, HALUAN— Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Insan pers Luak Limopuluah kembali berduka cita.

Menyusul berpulangnya ke rahmatullah wartawan senior Sarijudin Hamzah, Datuak Limpatiah atau lebih dikenal dengan nama pena SH Dt Limpatiah.

Mantan wartawan Harian Singgalang d a n Mingguan Canang di K o t a Payakumbuh d a n Kabupaten Limapuluh Kota itu SH DT LIMPATIAH dipanggil menghadap Sang Khalik Kamis (8/8) lalu, bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1434 Hijriah. “Abah meninggal usai shalat subuh,” kata Joni Hendri, putra bungsu SH Dt Limpatiah di rumah duka, kawasan Kotobaru, Nagari Situjuah Banda Dalam, Kabupaten Limapuluh Kota, Senin (12/8).

Sebelum menghembuskan nafas terakhir, SH Dt Limpatiah tidak menderita penyakit apapun. Kondisi kesehatannya juga tampak bugar. SH Dt Limpatiah dilahirkan di Situjuah Banda Dalam, 5 Juni 1941.

Alm. SH Datuak Limpatiah sendiri meninggalkan seorang istri, Rawidah, 63, serta 4 putra-putri yang telah memberinya 6 cucu. Keempat putraputri SH Dt Limpatiah adalah Refnita, Refniyenti, Syafwardi dan Jhon Hendri.

Sepanjang hidupnya, alumni SMEP Payakumbuh itu selain berprofesi sebagai wartawan, juga tercatat pernah menjadi Sekretaris Desa, Sekretaris Nagari, dan Pjs Wali Nagari.

Walinagari Situjuh Bandar, Benny Bela Thamon, mengatakan, dalam pembangunan desa maupun nagari, Datuak Limpatiah punya peranan besar dikenal berhasil dan sukses membangun berbagai infrastruktur umum di kampungnya. Selain aktif dunia tulis menulis dan pemerintahan nagari, SH Dt Limpatiah dikenal sangat cinta dengan seni tradisi Minangkabau.

Paling tidak, hal itu dibuktikan dengan andilnya mendirikan kelompok debus Tuah Sakato. ”At as nam a ke lu ar g a , ka m i menyampaikan permohonan maaf, bila selama hidup, almarhum punya khilaf,” kata Marzuki, menantu SH Dt Limpatiah yang merupakan pejabat eselon IV di kantor Camat Lareh Sago Halaban.

Disisi lain, tokoh pers Sumbar Haji Hasril Chaniago dan Haji Wiztian Yoetri, menyampaikan belangsungkawa mendalam atas berpulangnya SH Dt Limpatiah.

Ungkapan duka juga disampaikan Ketua PWI Payakumbuh, Syafril Nita dan Koordinator Balai Wartawan Luak Limopuluah Dodi Sastra. (h/zkf).

TARIK TAMBANG— Kegiatan olehraga tarik tambang digelar di Balai Talang Nagari VIII Koto, Kecamatan Guguak dalam rangka memeriahkan Idulfitri 1443 H.

ZULKIFLI

Perantau Balai Talang Bagikan Ternak Sapi LIMAPULUH KOTA, HALUAN— Memeriahkan Idul Fitri 1434 H, masyarakat dan perantau Jorong Balai Talang, Nagari Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguak, menggelar acara hallal bil hallal dan hiburan hingga membagikan batuan ternak sapi bagi warga miskin. Berbagai rangkaian acara hiburan dan kegiatan sosial itu diperkirakan menghabiskan biaya hingga Rp50 juta.

Ketua Ikatan Keluarga Balai Talang dan Sekitarnya (IKBS), Yusrial, dalam acara permainan Kim di lapangan sepak bola Panurunan Lobah Jorong Balai Talang, Minggu (11/8) malam menyebut, rangkaian acara itu pada intinya bertujuan mempererat silaturahmi antar masyarakat dan perantau.

Rangkaian acara itu dimulai dari pelaksanaan shalad Id, makan bersama dengan memotong sapi, lomba memanjat batang pinang bergomok, pacu

belut, tarik tambang dan perlombaan lainnya hingga permainan Kim. Khusus pada acara Kim, hadiah utamanya berupa ternak sapi serta puluhan hadiah lainnya berupa peralatan elektronik.

Seperti tahun sebelumnya, tahun ini kita kembali menggelar Kim dengan hadiah utama ternak sapi. Hadiah utama ini hanya diperuntukan bagi keluarga miskin. Sedangkan bagi masyarakat ekonomi menengah hanya mendapatkan kesempatan memperoleh puluhan hadiah lainnya berupa peralatan elektronik. Total hadiah berbagai perlombaan tersebut berkisar Rp15 juta, sebutnya.

Tak hanya itu, para perantau dan masyarakat di kampung juga menyalurkan dana sosial sebesar Rp6,5 juta bagi keluarga kurang mampu, serta dana sewa tanah lapangan sepak bola yang baru terkumpul sebesar Rp40 juta dari jumlah sewa sebesar Rp65 juta. Diha-

rapkannya, acara silaturahmi sekaligus kegiatan sosial ini menjadi agenda tahunan bagi perantau dan masyarakat Balai Talang.

Ketua PHBI Balai Talang, Z Dt. Batang mengungkapkan, acara hallal bil hallal secara besar-besaran tersebut pada intinya bertujuan merekat persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat Balai Talang yang selama ini terkesan agak renggang. Untuk merekat persatuan seluruh masyarakat di jorong ini, pelaksanaan shalat Id sengaja dilaksanakan pada satu lokasi di lapangan sepak bola Panurunan Lobah. “Tahuntahun sebelumnya pelaksanaan shalat Id terbagi di dua tempat.

Sekarang dan

selanjutnya masyarakat bertekat melaksanakannya di satu lokasi di lapangan sepak bola.

Ini merupakan sejarah baru bagi masyarakat Balai Talang yang belakangan terkesan agak pecah. Puncak acara menyambut lebaran Idul Fitri yang dipusatkan di lapangan Panurunan Lobah itu dipadati oleh sekitar 5 ribu orang asal Balai Talang dan warga jorong tetangga lainnya. Pada acara Kim itu ternak sapi berhasil dibawa pulang oleh Epi (46) warga Balai Talang,”ulasnya. (h/zkf)

Diduga rencana pembangunan Bandara itu hanya isapan jempol belaka. Kenyataannya, di kawasan Kubang Balambak tersebut, belum punya rencana tata ruang wilayah (RTRW) sebagai lokasi rencana pembangunan bandara. Sehingga wacana pembangunan bandara hanya ramai untuk ekspos semata, sedangkan realisasi pembangunannya tidak memungkinkan atau terkesan hanya harapan kosong. Anehnya lagi, wacana pembangunan bandara itu, belum diketahui secara resmi oleh DPRD setempat sama sekali bahwa akan ada rencana pembangunan Bandara di Kubang Balambak.

“Kami belum tahu dan belum memberikan persetujuan dibangunnya bandara di kawasan Kubang Balambak,” ungkap Ketua DPRD Limapuluh Kota, Darman Syahladi yang dihubungi lewat telepon selularnya, Senin kemarin.

Menurut dia, pembangunan bandara hanya diketahui sepihak, belum ada pemberitahuan dari Bupati Alis Marajo ke DPRD setempat, sehingga rencana yang digulirkan Walikota Payakumbuh, diduga hanya sekedar wacana semata. Walau sudah diekspos malalui media terbitan Sumbar, bahwa Walikota Riza sudah merangkul Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno serta Bupati Limapuluh Kota yang memiliki lokasi rencana pembangunan Bandara tersebut.

Hal senada juga diungkapkan, anggota dewan setempat, Samsul Mikar (Fraksi Golkar) dan Ardi (Fraksi PPP). Menurut pengakuan keduanya, sejauh ini belum ada pemberitahuan kepada DPRD dari bupati sekaitan dengan digulirkannya rencana pembangunan bandara di kawasan Kubang Balambak tersebut.

Wakil Bupati Limapuluh Kota, Asyirwan Yunus sebelumnya juga menyatakan belum ada kesepakatan antara Pemko Payakumbuh dan Pemkab Limapuluh Kota tentang rencana pembangunan bandara. Saat ini baru sekedar mempelajari aturan MoU antar kabupaten kota. Sementara penyerahan ibah tanah bakal calon lokasi dari pemiliknya juga masih teka teki. (h/zkf)

>> Editor: Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Jefli

SELASA, 13 AGUSTUS 2013 6 SYAWAL 1434 H

Basamo mangko Manjadi

LINGKAR

AGAM

13

Salat Dipindahkan ke Masjid AGAM, HALUAN— Akibat hujan lebat yang mengguyur Lubuk Basung sejak malam mengakibatkan pelaksanaan Salat Idul Fitri satu Syawal 1434 Hijriah di halaman Kantor Bupati Agam Kamis (8/8) dipindahkan ke Mesjid Nurul Falah.

Hujan yang turun cukup lebat menyebabkan sebagian halaman kantor bupati tergenang air.

Panitia menilai pelaksanaan shalat Idul Fitri pada tempat tersebut tidak layak. Meski dilaksanakan dalam masjid tidak menguragi antusias warga untuk datang melaksanakan salat.

Salat diimami Qori Agam Ustad M Nur, sementara khatib yang memberikan ceramah adalah Pimpinan Pondok Pesantren DarulQuran Padang Ustad Akmaludin.

Dalam kesempatan tersebut Ustad Akmaludin mengatakan, satu Syawal merupakan hari kemenangan umat Islam. Selama bulan Ramadan umat Islam mengerjakan perintah Allah untuk berpuasa, dan mengerjakan, beragam amalan sunat.

Bagi umat Islam yang mengerjakan setiap perintah dengan niat ihklas dan penuh perhitungan ia akan mendapatkan titel takwa pada hari kemenangan. “ Umat Islam yang berhasil melalui Ramadan dengan baik, dosanya akan diampunkan, ia bersih dari dosa ibarat kain putih. Muslim yang mendapatkan titel takwa bisa dilihat dari kehidupannya paska Ramadhan, amal ibadahnya tetap terjaga,” katanya.

Sementara itu Bupati Agam Indra Catri mengatakan, Ramadan adalah bulan produktif, bulan prestasi. Selama bulan Ramadan umat Islam berjuang dan berlomba untuk mewujudkan kebaikan dan menghindari hal yang merugikan.

Ramadan juga dikenal sebagai bulan Tarbiah, bulan pembelajaran terhadap hal yang baik dan positif, baik secara individu maupun kolektif.

Meski sudah berulang kali melaksanakan ibadah Ramadhan, tetap saja masih ada permasalahan yang membelit umat Islam.

“Kita sadar bahwa tidak ada yang salah dalam ajaran agama kita. Namun, masalahnya justru muncul pada kurang mampunnya kita dalam mengimplementasikan nilai kebenaran Islam dalam realitas kehidupan, terutama nilai-nilai yang terkandung dalam ritual Ramadan,” kata Indra Catri.

Menurutnya, Setiap kaum dan suku bangsa memiliki pekik kemenangan. Kalimat “Allahu akbar” bukan sekadar pekik kemenangan biasa.

Pekik ini bukan sekedar ledakan energi personal semata, melainkan energi diri yang telah dipompa dengan semangat ilahiah.

“Pekik ‘Allahu akbar’ telah membuat para sahabat Rasul tidak gentar menghadapi pertempuran dengan musuh yang sangat kuat. Sahabat sangat sering bertempur pada di bulan puasa, di tengah hari, bahkan di tengah gurun pasir seperti pada Perang Badar,” katanya.

Hal ini menunjukan betapa keimanan umat saat itu harus menjadi contoh. Mereka rela mengorbankan harta benda demi kemulian Islam.

“Mudah-mudahan bulan Ramadhan 1434 Hijriah telah melatih kita menjadi orang yang kuat, serta mendapat predikat takawa pada bulan Syawal ini,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Agam Indra Catri atas nama pemerintah daerah, pribadi, dan keluarga juga mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1434 H. Minal Aidin Wal Faizin Mohon Maaf Lahir dan Batin. (h/yat)

OPEN HOUSE — Wakil Bupati Agam Irwan Fikri, SH menggelar open house di rumah dinasnya, setelah selesai Salat Idul Fitri 1434 Hijriah, Kamis (8/8).IST

LIBUR LEBARAN

Arus Lalin Relatif Aman AGAM, HALUAN — Arus lalu lintas penghubung antara Agam dengan kabupaten dan kota lain yang dipakai pemudik selama libur Lebaran relatif aman.

Tidak ada kecelakaan berat yang menimbulkan korban jiwa.

Meski pada beberapa ruas jalan cukup padat namun tidak menimbulkan kemacetan.

Kepala Satuan Lalulintas (Kasat Lantas) Polres Agam AKP Irsal kepada Haluan Minggu (11/ 8) di Lubuk Basung mengatakan, sampai saat tidak kondisi lalulintas di Kabupaten Agam relatif aman. Tidak ada kecelakaan yang sampai merenggut korban. “ Operasi pengamanan Lebaran sudah dilaksanakan sekitar satu minggu menjelang hari raya. Untuk pengamanan kita

juga melakukan kordinasi dengan dinas terkait, antara lain Dishubkominsfo Agam. Setiap kendaraan yang di operasikan harus memenuhi standar keamanan,” katanya.

Ia menjelaskan, di Agam setidaknya ada beberapa ruas jalan yang menjadi pusat perlintasan pengguna kedaraan. Jalur yang cukup padat dilalui antara lain, Jalan Palembayan-Matur, Simpang Padang Koto Gadang-Matur, Matur- Kelok 44 Tanjung Raya, Matur-Sitingkai, Matur-Simpang Patai dan Simpang Panta.

Dari beberapa jumlah ruas jalan tersebut, jalur yang menghubungkan Kecamatan Matur dengan kelok 44 Kecamatan Tanjung Raya merupakan salah satu wilayah paling padat. Pihak kepolisian terus memaksimalkan keamanan pada ruas jalan tersebut dengan menempatkan beberapa post keamanan. “ Seluruh personil satuan lalu lintas terus disiagakan hingga libur Lebaran habis pada rusa jalan cukup padat dilalui kendaraan. Biasanya jalan yang cukup padat tersebut terletak pada

daerah yang cukup starategis dilalui pemudik. Sampai saat ini kita belum menghimpun kerugian meteri dari kecelakaan.

Tetapi bisa pastikan belum ada kecelakaan serius,” jelasnya.

Dikatakannya, faktor utama terjadinya kecelakaan biasanya akibat kelalain pengemudi. Oleh sebab itu ia menghimbau agar pengguna jalan mematuhi rambu lalulintas yang telah dipasang. Jangan tergesa-gesa menjalanakan kendaraan, tingkatkan kewaspadaan berkendara. (h/yat)

Jembatan di Batu Kambing Diperbaiki AGAM, HALUAN —Jembatan rusak di Kampuang Caniago, Nagari Batu Kambiang, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam yang menjadi salah satu jalur penghubung masyarakat akhirnya diperbaiki.

Salah seorang pemuka masyarakat batu kambing Anwar kepada Haluan, Senin (12/8) mengatakan,

jembatan tersebut pernah dihancurkan banjir bandang pada tahun 2005 lalu. Kemudian dibangun dengan dana bencana alam. “ Jembatan ini rusak parah pada bagian lantai. Sebelumnya sudah pernah diperbaiki. Namun rehab dilakukan asal-asalan sehingga hasilnya tidak bagus.

Kayu lantai dan rel jembatan

kualitas jelek. Tidak lama berselang lantai jembatan kembali rusak,” katanya.

Perbaikan kali ini dilakukan dari swadaya masyarakat dan sumbangan Bupati Agam Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah saat berkunjung ke Kampuang Caniago, dalam rangkaian Safari Ramadan 1434 H. Menurutnya, Bupati sempat

langsung meninjau langsung kondisi jembatan yang rusak parah tersebut. Perbaikan jembatan sangat membantu masyarakat.

Dengan hal ini jalur transportasi akan semakin lancar sehingga masyarakat akan kembali mudah mengangkut hasil panen mereka.

Dengan hal itu diharapkan pendapatan masyarakat diha-

rapkan kembali meningkat. “ Saat ini kami sangat terbantu. Masyarakat juga tidak lupa mengucapkan Terima kasih kepada Bupati Agam H. Indnra Catri Dt Malako Nan Putiah.

Para perantau juga bisa melintasi jembatan dengan aman. Semoga renovasi yang dilakukan saat ini bisa bertahan lama. (h/yat)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung.

Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Irvand

14 WANITA DAN KELUARGA RESEP

Es Kelapa Strawberry Bahan-bahan: 200 100 1 1 150 600 300 150

gram strawberry gram nata de coco sendok makan biji selasih, rendam buah kelapa muda, keruk gram Dancow strawberry ml air gram es serut ml sirup gula

Cara Mengolah: 1. Larutkan Dancow Strawberry dan air, aduk rata dan sisihkan.

2. Campur semua bahan dalam mangkuk lalu tuang larutan susu DANCOW Strawberry, aduk rata.

3. Tuang kedalam gelas saji lalu beri es batu /es serut, sajikan segera selagi dingin.

Informasi Nutrisi: Kalori : 325.3 kal Protein :10.2 gr Lemak : 9.8 gr Karbohidrat :50.5 gr Disajikan Untuk: 3 Orang

TIPS

Melatih Kejujuran BERBOHONG pada anak-anak sebenarnya bukan sesuatu yang sangat serius kecuali jika menjadi kebiasaan atau kompulsif (berulang terus menerus). Namun jika dibiarkan maka anak akan kesulitan ketika bergaul dengan temantemannya di sekolah ataupun di lingkungan permainan, yang selanjutnya akan menimbulkan masalah lebih parah pada saat tumbuh dewasa.

Mereka akan tumbuh menjadi pembohong. Oleh karena itu sejak dini orangtua harus memberikan pelajaran kejujuran pada anak.

Memberikan hukuman fisik maupun psikis (menampar, memukul, memaki) atas kebohongan yang dilakukan anak cenderung merugikan karena sang anak akan berbohong untuk menghindari hukuman. Anak menjadi tahu bahwa hukuman akan diterima bila ketahuan berbohong tapi bila tidak ketahuan maka aman.

Akibatnya anak akan cenderung berusaha agar tidak ketahuan berbohong daripada tidak berbohong. Jadi hukuman bisa meningkatkan kebohongan yang dilakukan pada masa mendatang ketimbang menurunkannya.

Beberapa hal yang bisa dilakukan orangtua untuk melatih kejujuran anak : 1. Selalu menerangkan dan meminta maaf jika tidak menepati janji 2. Jika kedapatan berbohong di muka anak, akuilah, dan jelaskan alasannya 3. Jangan mengatakan kebohongan untuk mendapatkan persetujuan anak 4. Jangan memberikan terlalu banyak aturan pada anak 5. Jangan terlalu sering memberikan hukuman pada anak 6. Jangan langsung marah jika anak melakukan kebohongan, tanyakan dulu mengapa. ***

SELASA, 13 AGUSTUS 2013 6 SYAWAL 1434 H

Mengajarkan Kejujuran Pada Anak Apa yang sebenarnya mendorong seorang anak untuk membengkokkan kebenaran? Alasannya jelas bukan karena panik. Faktanya, bohong merupakan bagian normal dari perkembangan anak.

Suatu saat jika batita Anda berbohong, pertimbangkan tiga fakta berikut ini.

“Jujur” atau “berbohong” tidak berarti baginya.

Kedua konsep itu sangat sukar untuk dimengerti oleh anak umur ini. Menurut American Academy of Child and Adolescent Psychiatry, sampai mereka berusia 7 atau 8 tahun, anak-anak tidak mengerti bahwa berbohong itu upaya nyata untuk memperdaya seseorang.

Batita adalah pengkhayal.

Anak umur 2 dan 3 tahun hidup dalam dunia imajinasi, dan fantasi mereka tampak sangat hidup dan nyata –sehingga mereka sangat mempercayainya.

Seorang anak yang terobsesi dengan anjing, mengatakan kepada seseorang di tempat penitipan anak bahwa dia mempunyai seekor anak anjing, padahal tidak benar.

Dia betul-betul menyakinkan dirinya sendiri bahwa itu benar adanya.

Mereka menyenangkan hati orang.

Ya, batita berbohong untuk menghindari hukuman, tapi mereka melakukan itu juga karena khawatir tentang apa yang akan Anda rasakan (“Mama bahagia jika saya baik - apakah mama akan kurang mencintaiku kalau mendapatiku berbuat hal yang tidak baik?”). Dalam kasus Jack yang membantah mencoret rumah boneka milik kakaknya, “Saya sangat yakin kalau dia berbohong

karena tidak suka kakak perempuannya marah padanya –dan dia memang marah!” kata ibunya, Rachel.

Berkata Jujur Untungnya, ada beberapa cara untuk mendapatkan jawaban jujur di luar imajinasi batita Anda. Cara ini dapat mendorongnya untuk lebih berterus terang di masa mendatang.

Jangan bertindak berlebihan.

Menghukum anak seumur ini karena berbohong tidak akan menolong apapun, kerena mereka tidak menyadari kalau telah melakukan hal yang salah, kata Betsy Brown Braun, penulis buku Just Tell Me What You Say: Sensible Tips and Scripts for Perlexed Parents. Kalau Anda bersikap terlalu keras, anak Anda mungkin akan takut mengakui kesalahannya di masa mendatang.

Lebih baik biarkan dia mengakui dirinya tidak memecahkan mainan kakaknya, padahal dialah yang secara jelas melakukannya. Kemudian berbicaralah kepadanya betapa pentingnya menghormati barang milik orang lain.

Jangan bertanya kalau Anda sudah tahu jawabannya.

Bertanya, “Siapa yang menumpahkan jus ini?” ketika anak Anda adalah pelakunya hanya akan menempatkannya pada posisi untuk berbohong. Tapi susunlah pertanyaan dengan tenang, cara ingin tahu (seperti: “O, ada jus tumpah di atas meja, siapa yang akan membantuku mem-

bersihkannya?”) akan membuat anak lebih mudah berterus terang dan mengakui perbuatannya.

Jelaskan mengapa kejujuran itu penting Meskipun anak Anda tidak bisa menerangkan perbedaan antara kebenaran dan kebohongan, tidak berarti Anda mengabaikan kebohongan yang diucapkannya suatu ketika. Jika batita Anda tidak mengakui telah menyentuh tempat kue, padahal ada sisa kue dibibirnya, misalnya, jelaskan padanya bahwa Anda lebih peduli dengan jawaban jujur daripada mempersoalkan kue yang hilang.

Bicarakan perbedaan fantasi dengan kenyataan Anda tentu tidak ingin memadamkan imajinasi anak, khususnya sejak anak Anda sering menggunakan cerita-cerita aneh untuk mengatasi kekhawatiran dan ketakutan. Tapi kalau batita tetap bersikeras mengatakan seekor singa yang bertanggung jawab membuat robek celanan barunya, tunjukkan padanya nada skeptis Anda, “Cerita yang luar biasa! Pasti sangat menakutkan. Saya belum pernah melihat seekor singa pun dalam lingkungan kita. Apa kamu yakin itu yang terjadi?”

Pujilah anak karena telah jujur.

Ketika anak datang kepada Anda dengan pengakuan – misalnya, telah menonton televisi yang seharusnya tidak boleh di lakukan - puji kejujurannya sebelum mengingatkan batasan waktu menonton.

Ketika batita Anda menyadari pentingnya kejujuran (dan merasa aman mengakui kesalahannya), dia akan terbiasa mengatakan kebenaran. (h/prt)

Salah Bicara Buat Anak Tertekan SEJATINYA, tak ada orangtua yang membenci anaknya. Semua pasti sayang, ingin memberi perhatian, mengalirkan cinta dan melindunginya. Intinya, orangtua ingin memberikan yang terbaik untuk anakanaknya.

Sayangnya dalam penerapannya kadang kurang tepat. Maksudnya baik tapi caranya buruk sehingga terjadi miskomunikasi.

Akibatnya, anak merasa kesal, tertekan, potensinya tidak tergali maksimal, dan mereka pun menjadi pembangkang.

Misal, saat anak kelelahan seusai bermain, dengan intonasi tinggi orangtua menanyakan pekerjaan rumah. Anak pun kesal, sehingga mengerjakan pekerjaan rumah tidak maksimal.

Kasus lainnya, orangtua

mungkin ingin menciptakan anak mandiri, lalu memasang berbagai target untuk dicapai anak. Anak harus sudah mandiri di usia prasekolah, harus sudah bisa baca tulis sebelum masuk sekolah dasar, sudah pandai berhitung, tidak boleh telat bangun pagi, dan sebagainya.

Tujuan orangtua mungkin mulia, berharap anak mandiri, cerdas, punya komitmen, dan perilaku positif lainnya. Namun, dalam keseharian anak justru merasa tertekan dan terbelenggu dengan berbagai aturan. Saat bangun pagi, anak dipaksa bangun, “Ayo bangun, nanti terlambat ke sekolah”. Berlanjut di siang hari saat anak pulang sekolah, “Buka baju seragamnya, sepatunya, jangan lupa letakkan semuanya di tempat cucian!” Demikian pula

saat waktu tidur siang, mandi sore, makan malam, belajar, anak dipenuhi dengan berbagai tuntutan.

Kalimat yang digunakan orangtua pun berintonasi tinggi, satu arah, tanpa memedulikan emosi dan kondisi anak.

Menurut Monica Sulistiawati, MPsi, Psi, CHt, psikolog dari Personal Growth Counseling and Development, apa yang dilakukan orangtua boleh jadi keliru karena memposisikan diri lebih tinggi dari anak. Padahal, saat berkomunikasi dengan anak, orangtua sebaiknya memposisikan diri sejajar dengan mereka.

Ia menyarankan, dengarlah apa yang anak rasakan, inginkan, apakah mereka nyaman atau tidak degan pilihan kata yang Anda ucapkan. (h/nkt)

YETNAWILIS

Mahir Perbaiki Peralatan Rumahtangga SIANG ITU, udara Kota Padang terasa begitu panas. Namun, hal itu tak terlalu dirasakan oleh Yetnawilis, 47. Tangannya dengan cekatan membuka kumparan tembaga dari peralatan rumah tangga yang ada di hadapannya. Sejurus kemudian, ia pun asyik dengan pekerjaannya, hingga akhirnya selesailah kipas angin itu diperbaikinya.

“Ini hanya sebagian kecil dari pekerjaan yang harus saya jalankan sehari-hari. Bersama suami, Nasrul, 47, kami saling melengkapi. Memperbaiki peralatan elektronik rumah tangga. Mulai dari setrika, magic com, magic jar, mixer, blender, oven sampai pada kulkas, mesin cuci dan pompa air, bisa kami perbaiki di sini,” kata wanita kelahiran 10 Februari 1966.

Keterampilannya memperbaiki perangkat elektronik itu, ternyata didapatnya secara otodidak. “Awalnya, hanya suami saya yang mahir.

Tapi setiap kali ia bekerja, saya selalu perhatikan. Akhirnya saya bisa mengerjakannya sendiri. Lumayanlah, lebih banyak yang berhasil diperbaiki, tentunya akan membantu menambah penghasilan kami,” kata ibu dua anak, Meiry Willy Agnes, 23, dan Gandhy Onassis, 20.

Wanita asli Pariaman ini, seakan tak kenal lelah untuk bekerja.

Seringkali pelanggannya tak percaya, bahwa ia lah yang telah memperbaiki peralatan rumahtangga mereka hingga baik kembali. Mereka mengira, perangkat elektronik itu diperbaiki oleh seorang pria. Kenyataannya, hal itu justru diperbaiki oleh seorang wanita. Namun, setelah melihat dan menyaksikan sendiri apa yang dilakukan Yet, mereka baru percaya. “Alhamdulillah, jarang sekali pelanggan yang komplain dengan hasil pekerjaan saya,” lanjutnya. Selama 20 tahun menjalani pekerjaan ini, Yet mengaku tak menemui hambatan yang cukup berarti. Di sela-sela pekerjaannya, ia masih sempat berbelanja bahan dapur ke pasar Alai, karena bengkelnya yang terletak di Jl. Teuku Umar itu, dekat sekali dengan Pasar Alai. “Pagi sebelum ke bengkel, saya masih sempat mencuci dan memasak. Sekitar pukul 09.00 WIB, saya dan suami berangkat ke

bengkel, hingga pukul 17.30 WIB. Biasanya, kesibukan kami akan makin bertambah saat bulan puasa ramadhan atau akan lebaran. Saat itu, biasanya banyak yang memperbaiki magic jar, blender atau mixernya,” tambah warga Jati Parak Salai ini. Dari keterampilannya ini, setiap hari Yet dan suaminya bisa memperoleh penghasilan kotor sekitar Rp300 ribu. “Keuntungan bersihnya sekitar 50 persen. Dengan itulah, kami membesarkan dan mendidik anak-anak kami. Namun kami bahagia, anak-anak sangat mengerti dengan pekerjaan orangtuanya. Bahkan anak bungsu saya juga sudah bisa membantu kami memperbaiki peralatan rumahtangga yang rusak,” kata wanita berkulit kuning langsat itu.

Kalaupun ada keinginannya di masa depan, Yet dan suaminya Nasrul berharap, mereka bisa mengembangkan bengkelnya dengan menjual suku cadang perangkat elektronik tersebut. “Dengan menjual suku cadang, tentunya kami tak perlu lagi harus setiap saat ke pasar untuk membelinya. Sayangnya, untuk itu, kami tentu butuh modal yang lumayan besar. Andai ada perusahaan yang bersedia memberikan kredit lunak pada kami, kami pasti akan senang sekali,” harap Yet dan Nasrul. (h/atv)

Mengatasi Anak Berbohong SEJATINYA, tak ada orangtua yang membenci anaknya.

Semua pasti sayang, ingin memberi perhatian, mengalirkan cinta dan melindunginya. Intinya, orangtua ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya.

Sayangnya dalam penerapannya kadang kurang tepat.

Maksudnya baik tapi caranya buruk sehingga terjadi miskomunikasi. Akibatnya, anak merasa kesal, tertekan, potensinya tidak tergali maksimal, dan mereka pun menjadi pembangkang.

Misal, saat anak kelelahan seusai bermain, dengan intonasi

tinggi orangtua menanyakan pekerjaan rumah. Anak pun kesal, sehingga mengerjakan pekerjaan rumah tidak maksimal.

Kasus lainnya, orangtua mungkin ingin menciptakan anak mandiri, lalu memasang berbagai target untuk dicapai anak. Anak harus sudah mandiri di usia prasekolah, harus sudah bisa baca tulis sebelum masuk sekolah dasar, sudah pandai berhitung, tidak boleh telat bangun pagi, dan sebagainya.

Tujuan orangtua mungkin mulia, berharap anak mandiri, cerdas, punya komitmen, dan

perilaku positif lainnya. Namun, dalam keseharian anak justru merasa tertekan dan terbelenggu dengan berbagai aturan. Saat bangun pagi, anak dipaksa bangun, “Ayo bangun, nanti terlambat ke sekolah”.

Berlanjut di siang hari saat anak pulang sekolah, “Buka baju seragamnya, sepatunya, jangan lupa letakkan semuanya di tempat cucian!” Demikian pula saat waktu tidur siang, mandi sore, makan malam, belajar, anak dipenuhi dengan berbagai tuntutan.

Kalimat yang digunakan orangtua pun berintonasi tinggi,

satu arah, tanpa memedulikan emosi dan kondisi anak.

Menurut Monica Sulistiawati, MPsi, Psi, CHt, psikolog dari Personal Growth Counseling and Development, apa yang dilakukan orangtua boleh jadi keliru karena memposisikan diri lebih tinggi dari anak. Padahal, saat berkomunikasi dengan anak, orangtua sebaiknya memposisikan diri sejajar dengan mereka.

Ia menyarankan, dengarlah apa yang anak rasakan, inginkan, apakah mereka nyaman atau tidak dengan pilihan kata yang Anda ucapkan. (h/dtu)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Jefli

EKONOMI BISNIS 15

SELASA, 13 AGUSTUS 2013 6 SYAWAL 1434 H

USAI LEBARAN

Masyarakat Banyak Gadai Barang JAKARTA, HALUAN — PT Pegadaian (Persero) menyatakan gadai konvensional atau barang-barang mengalami penurunan 10% dibandingkan tahun sebelumnya.

Direktur Bisnis II PT Pegadaian, Dijono mengatakan, masyarakat lebih banyak menebus barangnya yang digadai saat Lebaran. Hal ini sangat berbeda dibandingkan tahun lalu yang banyak menggadaikan barangnya.

“Sekarang banyak yang nebus, kan uang THR masyarakat sudah banyak saat ini,” kata Dijono seusai Halal bihalal di gedung Kementerian BUMN,Senin (12/8).

Menurut dia, penurunan

gadai konvensional tidak akan berlangsung lama karena seusai lebaran masyarakat kembali menggandaikan barangnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

“Setelah pulang kampung, tingkat gadai akan mengalami peningkatan,” ucap Dijono.

Omset gadai perseroan mengalami peningkatan 6% menjadi Rp46 triliun dari periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp43 triliun. (h/inl)

IHSG Terbenam di Zona Merah JAKARTA, HALUAN — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan hari ini, Senin (12/ 8) tak beranjak dari zona merah sejak pembukaan pada sesi I. I H S G terbenam di level 4.597,78 atau turun 43 poin (0,92 persen) dari pembukaan.

Pelemahan s a h a m saham dari a n e k a industri dan konsumer membuat indeks terus bertahan di zona merah.

Total transaksi di lantai bursa pada hari ini mencapai 3,45 miliar lot saham, senilai Rp5,19 triliun.

Terdapat 125 saham yang harganya naik, 114 saham turun dan 95 saham yang harganya tak berubah.

Saham-saham yang menjadi top gainers adalah ITMG, UNTR, PTBA, MYOR, LION dan SUPR-W. Adapun saham-saham yang menjadi top losers adalah GGRM, UNVR, ICBP, GMTD, HMSP, dan AALI. DI sisi lain, seluruh saham emiten pertambangan hari ini mencatatkan kenaikan. Selain harga komoditas tambang yang menguat, hal itu juga dipicu oleh riset Morgan Stanley yang menyatakan impor batu bara India meningkat dan harga komoditas ini telah menyentuh level terbawahnya.

Dari regional, bursa dikawasan Asia Pasifik sebagian besar menguat, dengan kenaikan tertinggi dicatatkan oleh bursa Shanghai yang menguat 2,39 persen di level 2101,28, kemudian disusul oleh Hang Seng yang menguat 2,13 persen menjadi 22.271,28.

Menguatnya indeks Hang Seng dan Shanghai dipicu oleh bagusnya kinerja emiten properti di China.(h/net)

PENJUALAN PISANG — Pedagang menyusun pisang yang dijualnya di Pasar Raya Padang, Senin (12/8). Saat Lebaran permintaan pisang meningkat tajam. RIVO SEPTI ANDRES

Penjualan Daging Lebaran Capai Rp7 Miliar AGAM, HALUAN — Penjualan daging di Kabupaten Agam jelang hingga Hari Raya Idul Fitri satu syawal diperkirakan mencapai Rp7 miliar.

Peredaran uang dalam jumlah tersebut diharapkan bisa membantu pergerakan perekonomian di tengah masyarakat.

Bupati Agam Indra Catri kepada Haluan, Senin (12/ 8) mengatakan, jumlah uang yang beredar di tengah masya-

rakat jelang hingga Lebaran cukup tinggi. Dari Transaksi jual daging saja jika dihitung mencapai tujuh miliar. “ Dana sebesar itu baru dihitung dari beberapa pasar tradisional di sejumlah kecamatan antara lain Kecamatan Tanjung Mutiara, Lubuk Basung, Tanjung Raya, Ampek Nagari,” katanya.

Dikatakannya, dengan peredaran uang sebanyak itu,

tentunya terus mendorong pergerakan perekonomian pada akar rumput. Perhitungan ini masih secara kasar karena penyembelihan hewan ternak masih akan terus berlangsung.

Sebab, setelah lebaran kebutuhan daging dari konsumen akan terus bertambah. “ Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah. Pada bulan ini, sampai lebaran peredaran uang cukup tinggi,

akibatnya perekonomian rakyat semakin bergerak,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Kabupaten Agam Afdhal memastikan kesehatan dari setiap hewan sembelihan selama Lebaran.

“Sebelum hewan ternak dilempar ke pasar untuk dijual maupun disembelih kita sudah terlebih dahulu mela-

kukan pengecekan kesehatan hewan ternak, sehingga apabila dikosumsi tidak mengadung penyakit,” katanya.

Menurutnya, hewan yang disembelih tersebut berasal dari hewan peternakan masyarakat. Untuk memenuhi kebutuhan daging sebagin hewan ternak Ada juga yang didatangkan dari luar daerah.

Namun kesehatannya sudah di pastikan aman. (h/yat)

Objek Wisata Menyumbang Ekonomi Warga AGAM, HALUAN — Objek wisata di Kabupaten Agam memberikan pemasukan cukup besar terhadap perekonomian warga di sekitarnya usai Lebaran 1434 H tahun ini, dimana pengunjung meningkat secara tajam dibanding hari libur biasa.

Seperti dikatakan oleh salah seorang petugas penjaga objek wisata Bandar Mutiara

Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara, Karman. Pada Sabtu dan Minggu pasca Lebaran, arus pengunjung sangat ramai, meningkat 100 persen lebih dari hari-hari biasa.

Hal yang sama juga dialami oleh objek wisata Ikan Sakti di Sungai Janiah Baso Kecamatan Baso, Puncak Lawang,Tigo Baleh Nan Basa, Ambun Tanai dan Embun Pagi

di Kecamatan Matur, dan objek wisata di sekitar Danau Maninjau. Seiring dengan keramaian itu warga sekitarnya yang membuka usaha penjualan kuliner, permainan anak dan jasa seperti parkir serta ojek panen raya.

“Dibanding tahun-tahun sebelumnya penjualan kami pada Lebaran tahun ini mengalami pelonjakan lebih tinggi,

ya lumayanlah,” kata seorang pemilik warung di Matur yakni Ibu Yamesti Hasan.

Namun para pengunjung masih mengharapkan peningkatan fasilitas dan kualitas pelayanan di objek-objek wisata seperti tempat parkir dengan pelayanan yang sopan dan tarif yang normal.

Sementara itu Kadinas Parsenibud Agam Edi Junaidi Dt Gampo Alam Nan Hitam mengatakan, untuk meningkatkan arus kunjungan di musim Lebaran, pemerintah jauh-jauh hari telah berusaha melakukan pembenahan terhadap objek wisata dengan membangun berbagai fasilitas

>> Editor : Afrianita

menggunakan dana APBD Agam 2013 sebanyak Rp200 juta dan dana APBN sebesar Rp1,3 miliar untuk objek wisata di sekitar Tigo Baleh Nan Basa Nagari Lawang Kecamatan Matur, ke depan pembenahan objek wisata akan terus berlanjut. ”Namun agar objek wisata memberikan kontribusi ekonomi kepada masyarakat, memang tidak cukup dengan pembangunan fasilitas fisik, harus didukung oleh pelayanan oleh masyarakat itu sendiri, dengan menciptakan kondisi aman dan nyaman, hal itu sangat diharapkan, “ungkap Edi Junaidi.(h/ks)

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

16

SELASA, 13 AGUSTUS 2013 6 SYAWAL 1434 H

KILAS EKONOMI

Penjualan Daihatsu Tembus 100 Ribu Unit JAKARTA, HALUAN – Sukses penjualan Daihatsu terus berlanjut di awal semester kedua 2013, sehingga hasil penjualan periode Januari – Juli berhasil menembus angka 100.000 unit.

CEO Lion Air, Rusdi Kirana

Lion Akan Beli 50 Pesawat PTDI JAKARTA, HALUAN — Menteri BUMN Dahlan Iskan menyatakan PT Lion Mentari Airline (Lion Air) akan membeli 50 pesawat N219 buatan PT Dirgantara Indonesia (Persero).

“Beliau (Dirut Lion Air, Rusdi Kirana) mau beli pesawat N219 buatan PT DI sebanyak 50 pesawat,” kata Dahlan di gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (12/8).

Seperti diberitakan inilah.com, pesawat jenis N219 merupakan pesawat perintis berkasitas 19 tempat duduk yang menghubungkan pulau-pulau kecil di Indonesia. Pembelian pesawat tersebut oleh Lion Air diyakini Dahlan akan mendongkrak kinerja keuangan PT DI ke depannya.

“Kita sepakat mengembangkan PT DI untuk menjadikan kebanggaan nasional dan dia (dirut Lion Air) ingin ikut kembangkan PT DI dengan membeli pesawat yang orisinil buatan PT DI,” tutur Dahlan.

Namun Dahlan, belum bisa menyebutkan nilai penjualan 50 pesawat tersebut karena masih dalam pembicaraan lebih lanjut. “Perundingan masih panjang, nilai belum sampai ke situ,” ucap Dahlan.

Lebih lanjut Dahlan mengatakan, pihak PTDI akan memproduksi pesawat jenis N219 dua tahun lagi. Hal itu karena jenis pesawat ini masih dalam rancangan PT DI. “Sekarang sedang bikin prototipenya, ini asli buatan PT DI bukan Spanyol dan Perancis,” kata Dahlan.

Sementara itu, Rusdi Kirana belum mau berkomentar banyak terkait pembelian pesawat N219.

“Tanya ke pak Dahlan, kita mau kerjasama dengan PT DI,” ucap Rusdi di tempat yang sama. (h/inc)

DAIHATSU TERIOS — Daihatsu berhasil menembus angka penjualan 100 ribu unit sampai Juli 2013. Mini SUV Terios merupakan salah satu produk andalan Daihatsu yang diminati masyarakat Indonesia. IST

LEBARAN USAI

CIMB Niaga Operasikan Seluruh Jaringan Kantor

KANTOR CIMB Niaga di Jalan Sudirman Padang berdiri megah. Usai cuti Lebaran, Bank CIMB Niaga kembali siap memberikan pelayanan terbaik. DAVID JAKARTA, HALUAN — PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengoperasikan seluruh jaringan kantornya di hari pertama pasca-libur Lebaran Idul Fitri 1434 Hijriah. Nasabah dapat melakukan seluruh transaksi perbankan tanpa terkecuali, seperti layanan kas,

pengiriman uang SKN/RTGS, pembayaran pajak, kiriman uang ke luar negeri, jual beli valuta asing, termasuk layanan perdagangan (ekspor, impor, dan bank guarantee), serta kredit (pembayaran dan loan booking).

Direktur IT & Operations

CIMB Niaga, Rita Mas’Oen mengungkapkan, terhitung Senin (12/8), 972 jaringan kantor CIMB Niaga yang terdiri dari 585 kantor cabang (konvensional & syariah), 350 unit Mikro Laju serta 58 kantor kas dan payment point beroperasi normal seperti biasa, dengan jam operasional pukul 08.00 hingga 16.30 waktu setempat.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada minggu pertama sesudah libur Lebaran, biasanya terjadi lonjakan transaksi maupun jumlah nasabah yang datang ke kantor cabang. Adapun kenaikannya berkisar 20 – 30 persen dari transaksi di hari biasa,” ungkap Rita.

Meski begitu, CIMB Niaga telah mengantisipasinya dengan menyiapkan petugaspetugas di setiap kantor cabang yang siap melayani beragam kebutuhan nasabah.

“Umumnya transaksi perbankan yang banyak dilakukan nasabah antara lain transaksi tunai (setoran, tarik

tunai, pembayaran, dan lainnya) dan kliring,” kata Rita.

Rita melanjutkan, selain melalui jaringan kantor, masyarakat juga dapat memanfaatkan jalur distribusi elektronik CIMB Niaga, seperti CIMB Clicks (internet banking), Go Mobile (mobile banking), Phone Banking 14041, Preferred Phone Banking 500 800, Self Service Terminal (SST), dan Cash Deposit Machine (CDM). “Fasilitas tersebut kami hadirkan agar nasabah dapat bertransaksi secara mudah dan efisien tanpa harus datang ke kantor cabang” tambah Rita.

Dalam kesempatan ini, mewakili dewan komisaris, direksi, serta seluruh karyawan/ti CIMB Niaga, Rita mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriah, kepada seluruh masyarakat di Tanah Air, termasuk nasabah CIMB Niaga yang merayakannya. “Mari jadikan semangat Hari Raya Idul Fitri, semangat kembali suci sebagai momen untuk melahirkan

semangat baru, momen pembaharuan, untuk menuju masa depan yang lebih baik lagi,” tutupnya. (h/vid)

Prestasi ini sekaligus mengokohkan posisi Daihatsu di peringkat kedua penjualan terbanyak di pasar otomotif nasional setelah Toyota.

Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra kepada wartawan mengatakan, penjualan wholesales Daihatsu selama periode tujuh bulan pertama 2013 mencapai 103.923 unit, naik 10 persen dibandingkan periode yang sama 2012 sebanyak 94.314 unit. Sementara retailsales Daihatsu mencapai 102.571 unit, naik 8 persen dibandingkan periode yang sama 2012 sebanyak 95.309 unit. Pangsa pasar Daihatsu Januari-Juli 2013 mencapai 14,6 persen untuk wholesales dan 14,8 persen untuk retailsales.

Daihatsu menduduki posisi kedua volume penjualan dan pangsa pasar domestik.

Meskipun data penjualan bulan Juli 2013 dari beberapa merek belum diumumkan, namun diperkirakan pasar otomotif domestik periode Januari-Juli 2013 akan mencapai kisaran 700.000 unit atau tumbuh sekitar 12 persen dibandingkan periode yang sama sebelumnya.

Amelia menambahkan, penjualan Daihatsu periode Januari – Juli tersebut terdiri dari All New Xenia sebesar 43.548 unit atau 41,9 persen. Disusul Gran Max Pick Up 27.715 unit atau

>> Editor : Afrianita

26,67 persen dan Gran Max Minibus 9.025 unit atau 8,68 persen. Total Gran Max menjadi 36.740 unit atau 35,35 persen.

Terios menyumbang 15.504 unit atau 14,92 persen. Daihatsu Sirion terjual 4.540 unit atau 4,37 persen dan Daihatsu Luxio terjual 3.591 unit atau 3,46 persen.

Sedangkan Retailsales Daihatsu Januari-Juli 2013 mencapai 102.571 unit terdiri dari All New Xenia 42.794 unit atau 41,72%. Gran Max Pick Up sebanyak 26.965 unit atau 26,29% dan Gran Max Minibus 8.926 unit atau 8,70%. Total Gran Max terjual 35.891 unit atau 34,99%. Terios mencapai 15.747 unit atau 15,35%.

Daihatsu Sirion terjual 4.394 unit atau 4,28% dan Luxio terjual 3.745 unit atau 3,65%.

“Kami bersyukur penjualan Daihatsu menunjukkan trend positif selama periode Januari – Juli 2013. Kami optimis dalam 5 bulan terakhir tahun 2013 ini penjualan Daihatsu akan terus tumbuh sebagaimana pertumbuhan pasar. Apalagi pada bulan September nanti akan ada Pameran Otomotif IIMS 2013 yang akan sangat menarik bagi para pemerhati otomotif di Tanah Air. Kami terus meningkatkan kualitas pelayanan di seluruh area produksi dan penjualan untuk memenuhi keinginan pelanggan setia Daihatsu,” ungkapnya. (h/vid)

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat

SELASA, 13 AGUSTUS 2013 6 SYAWAL 1434 H

17

Schalke-Hamburg Berbagi Angka GELSENKIRCHEN, HALUAN — Drama enam gol terjadi di Gelsenkirchen ketika Schalke 04 menjamu Hamburg SV dalam laga perdana mereka di Bundesliga musim ini.

Skor akhir kedua tim berbagi angka 3-3.

Pada laga yang dihelat di Veltins Arena, Minggu (11/8) malam WIB, Schalke sudah unggul pada menit ke-2 lewat Klaas Jan Huntelaar.

Menerima umpan Julian Draxler, Huntelaar yang mendapat ruang di antara dua bek Hamburg melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti dan bersarang di pojok kanan gawang Rene Adler.

Di menit 12, ulas detikSport tim tamu menyamakan kedudukan menyusul handball Joel Matip. Rafael van der Vaart dengan sempurna menuntaskan tugasnya dari titik 12 pas.

Hamburg berbalik unggul di menit 23 lewat gol Maximilian Beister meneruskan crossing Dennis Diekmeier dengan kepalanya.

Skor menjadi 2-2 di akhir

babak pertama ketika korner Christian Fuchs ditanduk Huntelaar dari jarak dekat dan bersarang di pojok kiri atas.

Empat menit babak kedua berjalan Hamburg kembali memimpin 3-2 berkat gol Lasse Sobiech dari sepak pojok Van der Vaart. Bola yang melayang ke kotak penalti disundul Sobiech dan menaklukkan Timo Hildebrand.

Schalke terus menggempur pertahanan Hamburg untuk mencari gol penyama kedudukan dan hasilnya didapat di menit 72 ketika kesalahan Adler dalam menguasai bola membuat Adam Szalai dengan mudah menceploskan ke dalam gawang.

Tak ada gol lagi yang tercipta dan sehingga laga berakhir dengan skor sama kuat 3-3. Schalke dan Hamburg berada di posisi 10 dan 11.

Pada laga sebelumnya Mainz 05 mengawali musim dengan tiga poin usai menang 3-2 atas VFB Stuttgart. Mainz di urutan keenam dan Stuttgart di posisi ke-12.(h/net)

Fiorentina Bisa Raih Scudetto FLORENCE, HALUAN — Giuseppe Rossi menilai Fiorentina memiliki kekuatan yang tidak berbeda jauh dengan tim-tim papan atas Seri A lainnya. Rossi yakin La Viola juga akan terlibat dalam perebutan scudetto musim ini.

Fiorentina musim lalu finis di posisi keempat klasemen akhir. Mereka gagal lolos ke Liga Champions karena kalah bersaing dengan AC Milan.

Tak mau gagal lagi, klub yang bermarkas di Artemio Franchi itu mendatangkan amunisi-amunisi baru demi membangun skuat yang lebih tangguh. Mereka merekrut Joaquin, Massimo Ambrosini,

Mario Gomez, dan Josip Ilicic.

Dengan datangnya pemainpemain tersebut, Rossi yakin Fiorentina kini punya kemampuan untuk menantang timtim lainnya dalam perburuan gelar.

"Musim ini akan sangat berimbang. Saya yakin ini akan menjadi musim yang sangat menarik," tutur Rossi kepada Marca yang dikutip detikSport.

"Yang akan memperebutkan scudetto bukan hanya Juventus, Inter, dan Milan.

Fiorentina, Napoli, dan Roma sudah membangun tim yang tangguh, yang bisa mengalahkan satu sama lain," tambahnya. (h/net)

MENANG — Penyerang AS Monaco asal Kolombia, Radamel Falcao sukses mengantarkan klub barunya meraih kemenangan atas Bordeaux 2-0. NET

Gol Iringi Debut Falcao PLAYOFF LIGA CHAMPIONS

Milan Siap Lewati Hadangan PSV MILAN, HALUAN — AC Milan akan berhadapan dengan PSV Eindhoven di babak playoff Liga Champions.

Meski perjalanan pramusim timnya tak luar biasa, Kevin-Prince Boateng tetap yakin Milan bakal siap melakoni laga tersebut.

Tim asuhan Massimiliano Allegri total menjalani delapan partai pemanasan jelang musim 20132014 dimulai. Dari jumlah tersebut, Milan mencatatkan rekor lima kemenangan dan tiga kekalahan.

Berbekal catatan ini, Diavolo Rosso menatap ujian pertama dengan bertandang ke Phillips Stadion, markas PSV pada 20 Agustus mendatang. Masih

punya sedikit waktu, Boateng percaya timnya bisa membenahi sejumlah kekurangan di pramusim. " K a m i bekerja dengan baik d a n tim ini semakin kuat tiap harinya," kata Boateng seperti dikutip oleh Football Italia.

"Masih ada hampir dua p e k a n sebelum k a m i h a r u s menatap pertandingan tersebut

KEVIN PRINCE BOATENG

dengan lebih serius. Semuanya berjalan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan."

"Meskipun hasil-hasil yang kami raih di pramusim tidak luar biasa, saya pikir tim ini menjalaninya dengan cukup baik. Kami hanya mengalami sedikit masalah melawan Manchester City di Audi Cup, ketika kami kebobolan lima gol di setengah jam pertama. Tapi saya bisa memastikan bahwa kami akan siap untuk playoff Liga Champions," ujar gelandang tim nasional Ghana itu.

Milan mengakhiri musim 20122013 lalu dengan finis di urutan tiga klasemen, sehingga harus memulai perjalanan di kompetisi tertinggi Eropa tersebut dari babak playoff.(h/net)

MONACO, HALUAN — Radamel Falcao membuat satu gol dalam di laga debut kompetitifnya bersama AS Monaco di laga pembuka Ligue 1 2013/2014.

Torehan itu sekaligus menjadi bukti awal dari pemain seharga 60 juta euro ini.

Penyerang internasional Kolombia ini diangkut ke Monaco dari Atletico Madrid dengan bayaran yang jika dirupiahkan sekitar Rp 762 miliar. Di klub Prancis itu, Falcao setuju dikontrak selama lima tahun.

Menghadapi Bordeaux di Stade Jacquex Chaban-Delmas dalam laga yang Minggu (11/ 8/2013) dinihari WIB, Falcao tampil impresif. dia ikut mengantar Le Rouge et Blanc meraih kemenangan dengan skor 2-0.

Setelah membuka skor lewat Emmanuele Riviera di menit ke-82, Falcao memastikan angka penuh didapat Monaco. Menerima umpan dari sisi kanan, Falcao mengontrol bola sebelum melepaskan tendangan mendatar yang berhasil melewati penjagaan kiper lawan.

Sebelumnya, di pramusim, performa Falcao sudah terlihat menjanjikan. Pesepakbola berusia 27 tahun ini sudah membuat empat gol dalam empat pertandingan ujicoba Monaco.

Monaco, yang mendatangkan banyak pemain bintang di musim panas ini berharap akan kembali bangkit dan menemukan kejayaan kembali di Prancis atau bahkan Eropa. Monaco kini mengharapkan lebih banyak lagi gol-gol dari Falcao. (h/net)

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

18 OLAHRAGA POJOK ARENA Kwan Adsit Makin Tajam BUDAPEST, HALUAN — Kiprah Gavin Kwan Adsit pesepakbola Indonesia yang sekarang bergabung di tim reserves CFR Cluj semakin mentereng. Awal Agustus lalu Gavin mencetak gol perdana di Rumania sekaligus mengantarkan tim meraih kemenangan telak 10-0, sekarang pemain kelahiran Bali 5 April 1996 ini menyumbang assist gol pembuka kemenangan 2-1 atas Universitatea Cluj.

"Pagi tadi kami kembali bermain melawan tim rival Universitatea Cluj dan menang 2-1," ungkapnya melalui surel kepada Goal Indonesia. "Saya memberikan assist gol di babak pertama dan pemain asal Italia mencetak gol kemenangan di paruh kedua pertandingan."

Gavin belum mendapat kontrak resmi dari CFR Cluj namun sudah mendapat beberapa fasilitas seperti akomodasi, transportasi dan makanan untuk bermain di tim reserves. (h/net)

SELASA, 13 AGUSTUS 2013 6 SYAWAL 1434 H

JELANG INDONESIA VS FILIPINA

Jacksen Tiago Bingung Pilih Kapten dan Kiper SOLO, HALUAN — Pelatih timnas Indonesia Jacksen F. Tiago masih menimang-nimang tiga nama untuk dijadikan kapten untuk pertandingan melawan Filipina hari Rabu mendatang. Begitu pula untuk kiper pertama.

Indonesia Kalahkan Wales 12-2 POZNAN, HALUAN — Setelah kalah dari Argentina, Indonesia kembali mencatat kemenangan di pertandingan ketiganya di Grup G, di ajang Homeless World Cup 2013. Mereka melumat Wales dengan skor telak 12-2. Kickoff pukul 16.20 waktu setempat di tepi Danau Malta, Poznan, Polandia, Senin (12/8/2013), Ahmad Faizi dan kawan-kawan memainkan lagi keduanya di hari ini, setelah beberapa jam sebelumnya kalah 6-7 dari Argentina (via sudden death penalty).

Di babak pertama Indonesia unggul 6-0, dan sempat unggul sampai 10-0 sampai pertengahan babak kedua. Meski kemudian kebobolan dua, tapi di akhir laga anak-anak "Merah Putih" menang dengan skor mencolok 12-2.

Dengan hasil ini Indonesia untuk sementara bertengger di puncak klasemen Grup G dengan nilai tujuh. Dari tiga pertandingan, tim yang dilatih Bonsu Hasibuan itu menang dua kali dan kalah satu kali. Kemenangan pertama dicatat di hari Minggu kemarin, atas Skotlandia dengan skor 6-4. Argentina, yang baru bertanding dua kali, ada di urutan kedua dengan nilai lima. Wales di tempat ketiga dengan 2 poin, sedangkan India (1) dan Skotlandia (0) saat berita ini diturunkan sedang bertarung.

Untuk diketahui, kemenangan di waktu normal diganjar tiga poin, sedangkan kemenangan dengan penalti dinilai dua. Kekalahan lewat penalti pun mendapatkan poin satu. Adapun kekalahan di masa normal, tidak dapat nilai.

Indonesia akan melengkapi pertandingannya di babak grup ini dengan menghadapi India pada Selasa besok, pukul 14.00 waktu setempat.

Turnamen street soccer ini memakai format pertandingan 2 X 7 menit. Jumlah pemain di lapangan adalah empat (termasuk penjaga gawang) per tim -- plus cadangan 4 pemain. Luas lapangan adalah 22 meter x 16 meter.(h/net)

KIPER — Tiga kiper Timnas, Andritany, Dian Agus dan I Made Wirawan tengah menjalani latihan di bawah pengawasan pelatih kiper. Hingga kemarin, pelatih kepala Jacksen F Tiago belum bisa menentukan kiper utama yang akan diturunkan menghadapi Filipina, Rabu (14/8). NET

JELANG SEA GAMES 2013

Indonesia Koreksi Target Juara Umum JAKARTA, HALUAN — Target mempertahankan gelar juara umum di SEA Games 2013 dikoreksi oleh pemerintah melalui Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo. Di ajang tersebut setidaknya Indonesia harus masuk tiga besar.

"Insyallah kita tetap mencoba jadi juara umum atau setidak-tidaknya tiga besar. Kalau jumlah medali ya tetap, antara 110 sampai 120," kata Roy Suryo di Wisma Menpora, Jakarta, Senin (12/ 8). Dia mengatakan, target tersebut sudah cukup realistis mengingat ada sejumlah perubahan rencana dan kendala. Sebelumnya, pada Mei lalu pihak Kemenpora menyebutkan bahwa target kontingen "Merah Putih" di

Myanmar bulan Desember mendatang adalah juara, seperti ketika Indonesia menjadi tuan rumah SEA Games 2011 di Sumatera Selatan.

"Iya harus realistis, karena kita juga lihat bahwa ada permasalahan dana," ucap Roy lagi. "Dari kemarin kita sudah melakukan pertemuan, terakhir itu tanggal 16 Juli lalu, di kantor Menpora, ketika ada kekurangan dana 60 miliar. Sekarang sedang dicari solusinya dari beberapa kemitraan BUMN. Kita sedang cari cara supaya tetap sesuai dengan aturan, karena ada aturan bahwa CSR itu tidak boleh digunakan untuk pembiyaan olahraga.

"Nah, sembari itu juga saya

memaklumi bahwa (mungkin) ada kegalauan, yang akhirnya berdampak pada penurunan semangat atlet.

Apalagi sempat ada pengurangan jumlah cabang olahraga. Tapi keputusan terakhir cabang olahraga tidak jadi dikurangi, hanya perangkat atletnya yang dikurangi, apakah itu pelatihnya, atau ofisialnya. Tapi ini akan berpengaruh pada prestasi atletnya. Makanya kita realistis saja," papar dia.

Faktor bukan tuan rumah pun disebutnya sebagai suatu rintangan.

Sebabnya, setiap negara tuan rumah bisa menentukan cabang-cabang yang diperlombakan, dan kerap kali menguntungkan mereka. (h/net)

Ketiga kandidat kapten itu adalah Boaz Solossa, Ahmad Bustomi, dan M. Roby. Mereka dinilai memiliki banyak pengalaman di timnas, serta mempunyai karakter pemimpin di lapangan.

"Mereka calon kapten untuk pertandingan nanti.

Kami akan bahas lebih lanjut, tergantung hasil latihan, termasuk penentuan starting line-up," tutur Jacksen F. Tiago seusai latihan sore timnas di Stadion Manahan, Solo, Senin (12/8).

Selain kapten dan para starter nonkiper, penjaga gawang utama juga akan ditentukan kemudian. Ketiga kiper terpanggil adalah Andritany Ardhiyasa, Dian Agus Prasetyo, dan I Made Wirawan. Dalam hal usia, I Made adalah yang paling senior, sedangkan Andritany yang paling muda.

Dian Agus dipanggil timnas karena kiper nomor satu Kurnia Meiga sedang difokuskan ke timnas U-23, yang juga punya agenda ujicoba tengah pekan ini, melawan Brunei Darussalam dan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.

"Tiga kiper berlatih dengan saya baru sehari.

Saya butuh waktu untuk bisa menentukan kiper yang akan digunakan di pertandingan lawan Filipina," terang pelatih kiper timnas, Fabio Munchine Tepedinho.

"Mereka sama bagusnya, masing-masing punyai kelebihan. I Made Wirawan kiper yang punya pengalaman paling banyak. Dian Agus sangat kuat, sedangkan Andritany mempunyai teknik yang sangat bagus," sambung pria bertubuh tambun yang dibawa Jacksen dari Persipura itu.

Pertandingan Indonesia vs Filipina akan dihelat di Stadion Manahan pada Rabu sore. Filipina awalnya dijadwalkan tiba di Solo tadi sore, tapi belakangan mengundurkan waktunya menjadi besok (Selasa) siang.

Artinya timnas Filipina hanya mempunyai kesempatan jajal lapangan satu kali saja. "BTN sudah siap merancang penerbangan Jakarta-Solo tanggal 12 Agustus. Ternyata yang dari Filipina berubah, ya kami batalkan saja," kata sekretaris Badan Tim Nasional (BTN), Sefdin Saifudin.

Laga Indonesia versus Filipina itu bersifat resmi karena masuk kalender internasional FIFA. Puluhan negara melakoni friendly game pada tengah pekan ini.(h/net)

Juara Dunia Bulutangkis Disambut Menteri di Soeta JAKARTA, HALUAN — Puluhan orang menyambut kedatangan rombongan tim bulutangkis Indonesia di bandara Soekarno-Hatta (Soeta) malam ini, terutama untuk pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Menumpang pesawat Garuda bernomor penerbangan GA 899, rombongan mendarat sekitar pukul 20.30 WIB, Senin (12/8). Begitu keluar dari pintu terminal 2F mereka disambut riuh puluhan fans yang membawa sejumlah poster.

Juga, seperti janjinya, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo ikut menjemput langsung rombongan.

Ikut menyertainya antara lain

ketua umum dan wakil ketua KONI, Tono Suratman dan Fuad Basya, serta sejumlah pengurus PBSI. Ketua Umum PBSI, Gita Wirjawan, yang kemarin menyaksikan langsung final Kejuaraan Dunia di Guangzhou, China, jadi orang pertama yang mengalungkan bunga kepada sang juara dunia, yaitu Liliyana alias Butet. Setelah itu Roy melakukan hal yang sama untuk Tontowi, Tono kepada Hendra, dan Fuad untuk Hendra.

"Saya berterima kasih (atas penyambutan ini). Ini perjuangan dan prestasi yang luar biasa. Ini takkan terjadi tanpa dukungan dari semua pihak. Dan tentunya tidak terbatas untuk empat yang

jadi juara, walaupun kita tidak menang di nomor lainnya," ujar Gita dalam sambutannya.

"Memang, kadang-kadang (yang kita capai) tidak seoptimal yang diingini. Tapi ini semangat dan bekal untuk perjuangan selanjutnya. Insyaallah kita bisa mendominasi bulutangkis ke depannya," sambungnya.

"Jangan lupa, kawan-kawan kita itu berjuang di Guangzhou, di hari puasa meninggalkan keluarga untuk berjuang disini. Ini kado luar biasa buat ultah Indonesia ke68. Mudah-mudahan ke depan lebih dari dua juara dunia."

Owi – panggilan Tontowi, mengaku terapresiasi dengan penyambutan tersebut.

"Ya senang lah. Ini berarti mereka sudah perhatian sama

kita.

Terharu ucapnya.(h/net)

juga,"

Daftar Juara Dunia Bulutangkis dari Indonesia 1977 1980 1983 1993 1995 1997 2001 2005 2007 2013

: Tjun Tjun/Johan Wahyudi : Rudy Hartono, Verawaty Fajrin, Christian Hadinata/Ade Chandra, Christian Hadinata/Imelda Wiguna : Icuk Sugiarto : Joko Surprianto, Susi Susanti, Ricky Subagja/Rudy Gunawan : Heryanto Arbi, Ricky Subagja/Rezy Mainaky : Candra Wijaya/Sigit Budiarto : Hendrawan, Tony Gunawan/Halim Haryanto : Taufik Hidayat, Nova Widianto/Liliyana Natsir : Markis Kido/Hendra Setiawan, Nova Widianto/Liliyana Natsir : Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir

>> Editor: Rahkmatul Akbar

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat

SELASA, 13 AGUSTUS 2013 6 SYAWAL 1434 H

19

Halalbihalal Semen Padang Meriah ACARA Halalbihalal yang digelar PT Semen Padang, Senin (12/8) berlangsung meriah.

Ratusan tamu, baik karyawan maupun stakeholders dan mitra kerja, seperti pemerintahan, perbankan, distributor, agen, tokoh masyarakat, ninik mamak, dan pejabat dari Forum Komunikasi Pemerintahan Daerah Padang dan Sumbar hadir pada acara tersebut.

Tampak di antara dari undangan yang hadir, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Wagub Muslim Kasim, Kapolda Brigjen Pol Nur Ali, Ketua DPRD Sumbar Yulteknil, Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, Dirut Bank Nagari Suryadi Asmi dan jajaran Direksi Bank Nagari, ninik mamak dari Nagari Lubuk Kilangan, Camat Lubuk Kilangan Andre Algamar, anggota DPRD Padang dan Sumbar, serta para undangan lainnya.

Juga hadir para mantan Direksi PT Semen Padang seperti mantan Dirut Endang Irzal beserta istri, mantan Dirut Widodo Santoso beserta istri, dan mantan Direktur Litbang dan Operasi Tresdi Arma bersama istri.

Jajaran Direksi Semen Padang, Dirut Munadi Arifin, Direktur Keuangan Epriliyono Budi, Direktur Litbang dan Operasi Agus B Nurbiantoro, Direktur Pemasaran Benny Wendry dan Direktur Produksi Toto Sudibyo turun langsung menyambut tamu. Juga jajaran Komisaris, yakni Komisaris Utama Muzani Syukur, Imam Hidayat, Shofwan Karim, Basril Basyar, dan Syarlinawati, serta semua anggota Komite.

Dirut PT Semen Padang Munadi Arifin mengatakan, halalbihalal yang digelar rutin setiap tahun itu bertujuan untuk mempererat silaturahmi

dengan seluruh lapisan masyarakat, dan para stakeholders perusahaan. “Dengan silatrahmi yang baik, aktivitas perusahaan bisa berjalan lancar,� kata Munadi kepada wartawan.Selain itu, silaturahmi itu juga bertujuan untuk mensosialisasikan program-program Semen Padang ke depan kepada seluruh stakeholders.

Acara semakin meriah dengan hiburan dari Semen Padang Band yang menampilkan penyanyi Rolinda, Siska, dan juga penyanyi Trio Rancak Voice. Pada kesempatan itu juga tampil Band Beat Plus yang personilnya dua Direksi Semen Padang yakni Direktur Litbang dan Operasi Agus B Nurbiantoro dan Direktur Produksi Toto Sudibyo, dan tiga staf pimpinan PT Semen Padang Ampri Satyawan, Dorce Yunirsyam, Pri Gustari Akbar serta didukung para personil dari Semen Padang Grup seperti Yumendri, dan Nofrizal Nafis.

Pada kesempatan itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno juga tampil menyanyikan dua lagu ciptaannya sendiri. Juga tidak ketinggalan aksi paduan suara dari ibu-ibu Penasehat dan pengurus Forum Komunikasi Istri Karyawan Semen Padang (FKIKSP) yang di dalamnya juga ada Komisaris, Ny Syarlinawati Akbar. (h/*)

DIREKTUR Litbang dan Operasi Semen Padang Agus B Nurbiantoro menyambut Gubernur Sumbar Irwan Prayitno

DIRUT PTSP Munadi Arifin bersama Dirut Bank Nagari Suryadi Asmi.

DIREKTUR Keuangan Epriliyono Budi menyambut Kapolda

DIREKTUR Pemasaran Benny Wendry saat menjamu tamu yang hadir.

WAKIL Gubernur Muslim Kasim saat disambut jajaran manajemen PT Semen Padang.

KETUA DPRD Yulteknil, Wakil Gubernur Muslim Kasim, dan Komisaris Utama Muzani Syukur.

MANTAN Dirut Semen Padang Endang Irzal bersama Direktur Produksi Toto Sudibyo

WAKIL Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah bersama Dirut PT Igasar Desri Ayunda.

KOMISARIS SP Ny Syarlinawati (dua dari kiri) bersama ibu-ibu penasehat dan pengurus FKIKSP tampil menyanyikan lagu

DIREKSI dan Komisaris bersama para tamu VIP

JAJARAN Direksi, Komisaris, dan mantan direksi beserta istri

JAJARAN Direksi dan Komisaris PT Semen Padang yang menyambut para tamu >> Editor :David Ramadian

>> Penata Halaman: Habli

20

KABUPATEN SOLOK

LINGKAR 1.000 Warga SAS Pulang Kampung Gratis

SELASA, 13 AGUSTUS 2013 6 SYAWAL 1434 H

Aloe jo Patuik

Bupati Salat Id di Batutupang SOLOK, HALUAN — Bupati Solok Syamsu Rahim,Wakil Bupati Desra Ediwan Anan Tanur dan Sekretaris daerah M Saleh salat Hari Raya Idul Fitri 1434 H bersama ribuan warga di Sport Hall Batutupang Koto Baru, Kamis (8/08) pagi.

SOLOK, HALUAN — Sekitar 1000 orang warga SAS ( Sulit Air Sepakat ) dari kalangan yang tidak mampu di berbagai Kota di Indonesia mendapat tumpangan Bus Gratis sumbangan perantau SAS yang mampu pada acara “ Pulang Basamo “ dan Mubes ( Musyawarah Besar ) SAS Tahun 2013 yang dibuka Gubernur Sumbar Jumat ( 10/8).

Sekjen DPP SAS Pinto Multiso Dt.Rajo Malin Penghulu kepada Haluan Jumat (9/9) menjelaskan,acara Pulang Basamo SAS tahun 2013 ini merupakan acara pulang Basamo terbesar dalam sejarah SAS karena dihadiri sekitar 10.000 warga SAS dari 82 Cabang Se-Dunia dan 1000 orang diantaranya mendapat bantuan tumpangan bus gratis,dengan demikian acara Mubes SAS Tahun ini paling akbar dan paling bersejarah.

Besarnya animo masyarakat Sulit Air di perantauan untuk pulang basamo membuktikan cinta kampung halaman tidak bisa digantikan oleh yang lainnya,seraya mengungkapkan malah seorang warga Sulit Air di Jakarta yang usia kehamilannya 9 bulan tetap pulang kampung dan baru satu hari berada di Kampung Halaman langsung melahirkan anak dalam keadaan selamat dan sehat. Hal lain yang cukup menarik menurut Pinto ada 2 orang warga Sulit Air yang sudah cuci darah 2 kali dalam seminggu tidak mau ketinggalan untuk pulang ke Sulit Air,termasuk warga sulit air yang sudah pikun dan bayi juga tidak ketinggalan pulang kampung.

Ditambahkan, tumpangan gratis bagi warga SAS yang tidak/kurang mampu merupakan sumbangan secara goro dari DPC SAS masingmasing Daerah dan tercatata dari dari DPC SAS Pekanbaru telah mencarter sebanyak 50 Bus ¾ ,dari DPC SAS Ciledug 1 Bus besar, DPC SAS Bandung 1 bus besar, dari DPC SAS Menteng Jakarta 2 bus besar,dari DPC SAS Kemayoran 1 bus besar .(h/mit)

Zarkasyi Nurdin Ketua DPP SAS Terpilih SOLOK, HALUAN — Melalui persaingan yang cukup ketat akhirnya Drs.H.Zarkasyi Nurdin.SH terpilih kembali sebagai ketua DPP SAS ( Dewan Pimpinan Pusat Sulit Air Sepakat ) Periode 20132017 pada Mubes ( Musyawarah Besar ) SAS ke XXI yang digelar di Gedung PSA Sulit Air Jumat malam (9/8) .

Zarkasyi Nurdin mengalahkan saingan terberatnya H.Jon Piter Dt.Simarajo dengan suara 42 untuk Zarkasyi dan 28 Suara untuk H.Jon Piter, sedangkan satu kandidat lainnya H.Syamsudin Muhktar mengundurkan diri sebelum pemilihan dilaksanakan.

Mubes SAS ke XXI tersebut dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno dan dihadiri oleh Bupati Solok Syamsu Rahim ,Walinagari SeKecamatan X Koto Diatas,ketua DPP Tanjung Balit sejumlah anggota DPRD Kabupaten Solok, calon anggota DPD Nofi Candra dan calon anggota legislatif lainnya .

Dalam Mubes tersebut maju sebagai Kandidat sebanyak 9 orang,diantaranya Ketua Umum yang menjabat sekarang Drs.H.Zakasyi Nurdin.SH ( Notaris di Jakarta),H.Jon Piter Nazar Dt.Simarajo ( Sekjen IKADIN ) Drs.Sofirman Agus( Pensiunan Pemda DKI) Syaifullah Nurjas ( Dosen Universitas Negeri Jakarta ) dan Ir.H.Andrizal.M.Si ( Salah satu Direktur di Kementerian Pertanian RI ).

Warga Sulit Air yang bermukim di Luar Negeri hadir dalam Mubes SAS dan Konfrensi Ikatan Pemuda Pelajar Sulit Air ( IPPSA )tersebut antara lain Budiarman Bahar Duta Besar Indonesia di Vatikan, Warga SAS di London, Inggris, AS, Sidney, Melbourne Australia, Singapura, Malaysia dan sejumlah Negara lainnya.

Muker Sekali 2 Tahun Ketua Stearing Comitte(SC) Mubes SAS Pinto Multiso Dt.Rajo Malin Panghulu dalam keterangannya kepada Wartawan Haluan Senin siang kemaren (12/8) di Sulit Air bahewa dalam Mubed SAS tersebut disamping disusun Program Kerja juga telah ditetapkan pelaksanaan Muker ( Musyawarah Kerja ) SAS sekali dalam 2 tahun yang jadwalnya tetap sejalan dengan pelaksanaan hari Raya Idul Fitri. (h/mit )

Celengan Masjid Raya Koto Baru Rp16,4 Juta SOLOK, HALUAN — Celengan yang diedarkan tiap hari Jumat di Masjid Raya Kotobaru setelah dibuka dan dihitung pengurus masjid terkumpul sebanyak Rp16.400.000. Pengurus langsung mendistribusikan kepada yang berhak menerimanya seperti anak yatim piatu dan fakir miskin. Demikian keterangan Ketua Masjid Raya Wiko Eka Putra, SH di sela pembagian sedekah/ infak Minggu sore, (4/8) di masjid tersebut.

“Kegiatan ini sudah menjadi rutinitas dilakukan pengurus tiap tahunnya, Khusus pembagian selalu dilakukan menjelang hari Raya Idul Fitri.

Tujuannya agar dapat dimanfaatkan langsung sebagai kebutuhan mereka, seperti pakaian baru dan lainnya. Sehingga bagi mereka yang kurang mampu dan anak yatim tadi ikut merasakan kegembiraan bersama anak-anak lain yang lebih beruntung dari mereka,” ujar Wiko.

Dijelaskan, untuk tahun 2013 ini dana sebanyak Rp16.400.000 tersebut dibagikan untuk 47 fakir miskin serta 63 anak yatim.

“Atas nama pengurus kami berharap para donatur kiranya dapat meningkatkan sumbangannya atas rezeki yang telah dibagikan kepada anak yatim dan dhuafa,”timpalnya. (h/bkn)

REUNI — Bupati Syamsu Rahim dijabat erat rekan-rekan alumninya sewaktu di SMP N 1 Kubung di Selayo saat acara reuni sekolah tersebut, Minggu (11/08) RISW AN JAYA

Bupati Ikut Reuni SMP 1Kubung SOLOK, HALUAN— Momentum Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1434 H dimanfaatkan Bupati Syamsu rahim dan Hj Erlinda Syamsu Rahim untuk menjalin silaturahmi dan saling bermaafan dengan masyarakat Kabupaten Solok dan para pegawai di lingkungan pemkab setempat.

Selain itu semangat Hari Raya Idul Fitri tersebut juga dimanfaatkan oleh orang nomor satu diwilayah penghasil bareh tanamo itu, untuk menggelar acara Reuni Akbar bertemu dengan kawan lamo sewaktu bersekolah di SMP Negeri 1 Kubung didaerah Selayo, pada Minggu (11/ 08).. Bupati Syamsu Rahim dan Hj Erlinda Syamsu Rahim merupakan lulusan SMP Negeri 1 Kubung bersama sejumlah rekan seangkatannya yang lain, yang menjadi pejabat atau tokoh terkenal untuk kemudian mengharumkan nama baik sekolah tersebut.

Syamsu Rahim berharap seyogyanya acara reunian atau temu kangen taragak basuo jo kawan lamo itu, jangan hanya dijadikan sebagai ajang

silaturahim semata saja.

Namun hendaknya juga memberi hal positif bagi perkembangan almamaternya, seperti turut memberikan sumbagan materi untuk pembangunan sekolah. Selain itu kata Syamsu rahim, Reuni untuk masa yang akan datang diharapkan juga melibatkan orang tua wali murid. “ Sehingga apa yang menjadi program kegiatan sekolah dapat juga disampaikan didalam kegiatan acara reunian tersebut,” tuturnya..

Syamsu Rahim yang juga pernah menjadi Wali Kota Solok periode 2005-2010 itu juga memuji lulusan SMP Negeri 1 Kubung, yang juga banyak melahirkan tokoh penting dan menjadi pejabat di kemudian harinya.

Sebelumnya Ketua Pelaksana kegiatan acara reunian tersebut yang juga /Kepsek SMPN 1 Kubung (Selayo) Abdul Rahman , yang menjadi tuan rumah acara menyambut langsung seluruh tamu undangan para alumni yang hadir.

Abdul Rahman juga menyampaikan ucapan selamat hari raya Idul

Fitri dan permohon maaf apabila dalam penyambutan acara itu ada yang kurang berkenan dan tidak pada tempatnya.

Dia juga mengatakan bahwa kegiatan acara reunian tersebut merupakan yang baru pertama kali dilaksanakan dan dihadiri oleh Bupati Syamsu Rahim beserta Hj Erlinda Syamsu Rahim yang juga merupakan alumni SMP Negeri 1 Kubung di Selayo itu.

Dalam kegiatan acara tersebut Bupati Syamsu Rahim selaku alumni dan diri pribadi menyumbang Rp1 juta untuk pembangunan mimbar pidato di sekolah tersebut sedang Hj Erlinda Syamsu Rahim menambahnya Rp500 ribu.

Di penghujung acara para alumni SMP negeri 1 Kubung itu lalu badoncek mengumpulkan uang untuk membantu program pembangunan di mantan sekolah mereka sewaktu SMP dulu, hingga terkumpul uang Rp5,5 juta yang diserahkan Bupati Syamsu Rahim kepada Kepala Sekolah Abdul Rahman. (h/ris)

Warga Silanjai Berharap Sarana Pendidikan ALAHAN PANJANG, HALUAN — Warga Silanjai Talang Babungo Kecamatan Hiliran Gumanti berharap, keberadaan sarana pendidikan yang memadai bagi anak usia belajar. Sebab, kini masih ditemukan anak yang belum mengenyam pendidikan. Kondisi ini cukup memprihatinkan hingga harus belajar gedung darurat, dan digendong

SDN. 2 Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok.

Keberadaan jorong yang berjarak 2 km dari sekolah induk, dengan demikian masyarakat sarana pendidikan, baik melalui pemerintah kab Solok maupun Program Nasional Pemberdayaan Masyara kat-Mandiri Pedesaan ((PNPMMPd). Hal ini disampaikan Tedi Aurora kepala SDN.2

INILAH masjid megah akan hadir di areal wisata di pinggir Danau Diatas Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti yang diprakarsai H.Gamawan Fauzi

menjawab Haluan di ruang kerjanya Talang Babungo, Kamis lalu Menurutnya, dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM),keberadaan sebuah SD gendongan dapat memberikan kesempatan bagi anak mengikuti pendidikan, usia wajib belajar. Apalagi diketahui dikeberadaan SD belum ada. Di kecamatan ini masih kategori tertinggal di kabupaten Solok.

Keterbatasan sarana pendidikan serta tenaga pengajar masih dirasakan terutama anak didik wajib belajar 9 tahun, belum memperoleh kesempatan belajar. Sehingga warga bermohon kepada PNPMMPd untuk menjadikan usulan prioritas satu. Kini warga Silanjai telah berupaya pengadaan dan berharap mendapat dukungan dari berbagai unsur.

Sehubungan dengan itu SD gendongan telah berjalan semenjak tahun ajaran lalu dengan siswa 17 orang ketagori kurang mampu, disamping itu warga telah menyediakan lokasi dan kedepan diyakini anak usia sekolah akan selalu bertambah. Walaupun mereka terlatak jauh dari sekolah

yang ada akan tetapi minak anak belajar cukup tinggi terbukti setelah dibuka sekolah ini Lebih lanjut dikatakannya, keberadaan sekolahnya masih di bawah standar seperti ruang belajar tak memadai, bangunan serta lokasi yang tak punya pekarangan sebagaiman sekolah layaknya dan keberadaan gendongan akan lebih mendukung proses belajar.

Dapat dilihat bangunan SD yang terpisah dibatasi lokasi diakui sulit dapat berjalan menurut semestinya.

Dengan keberdaan siswa lebih kurang 15 orang, gendongan ruang belajar haur menampung dengan usia yang sudah berpariasi, untuk tahun ajaran ini pihaknya SD no2 menempatkan 2 orang tenaga pengajar. Yang masih honorer namun guru (PNS) belum ada. Kedua guru tersebut belum Sementara untuk menggaji guru tersebut keuangan sekolah tidak mencukupi “Siswa juga kekurangan alat-alat sekolah seperti pakaian dan alat-alat tulis sehingga kadang kala menjadi pendangan yang tergolong menyedihkan numun tidak alasan untuk tidak belajar,” katanya (h./nus)

Selain menampilkan khatib Hari Raya Ustad M Yasin dari Batu Sangkar, salat Id yang berlangsung khidmat tersebut juga diikuti oleh unsur muspida setempat.

Seperti Ketua DPRD Syafri Dt Siri Marajo, Kajari Solok Yulefdi, Kapolres AKBP Bambang Ponco Sutiarso, Ketua Pengadilan Negeri Koto Baru Yose Ana Roslinda, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Solok H Kardinal , Kabag Humas Dodi Osmond serta pejabat teras dilingkungan pemkab penghasil bareh tanamo itu. Dalam kesempatan tersebut Bupati Syamsu Rahim menghimbau masyarakat Kabupaten Solok untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan di tengah-tengah masyarakat.

Dan dengan semangat Hari Raya Idul Fitri 1434 H, Bupati Syamsu Rahim juga mengajak seluruh pegawai dilingkungan pemkabsetempat serta masyarakat lainya untuk saling memaafkan satu dengan yang lain.

Apa lagi kata Syamsu Rahim setelah sebulan penuh menempa diri dengan berpuasa dan mengerjakan sholat Taraweh di bulan Ramadhan serta menjalakan ubudiyah aktivitas kegiatan keagamaan lainya, menjadikan Hari Raya Idul Fitri sebagai hari kemenangan bagi umat muslim.

Setelah memperoleh predikat taqwa di Hari Raya Idul Fitri pada 1 Syawal 1434 H ujar Syamsu Rahim, kedepan dan bulan-bulan selanjutnya kita lebih meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. “ Serta senantiasa menjauhkan diri dari segala laranganya dan mencegah perbuatan keji dan mungkar,” tuturnya.

Terpisah Hj Rosma (65) warga Gunung Talang didampingi putra putrinya usai salat Idul Fitri kepada Haluan mengatakan, merasa bangga dan berbahagia bisa ikut salat Id dengan Hj Erlinda Syamsu Rahim di saf perempuan dan bertemu langsung dengan Bupati Syamsu Rahim serta pejabat Pemkab Solok lainya di Sport Hall Batutupang tersebut Apa lagi kata Hj Rosma mengemukakan, dia dan warga masyarakat Kabupaten Solok lainya bisa pula bersalaman langsung dan saling bermaafmaafan dengan orang nomor satu diwilayah penghasil buah Markisa tersebut di Sport Hall Batutupang. Dikatakan Hj Rosma, Bupati Syamsu Rahim yang juga pernah menjadi Wali Kota Solok itu, merupakan figur yang baik dan berprestasi pula. (h/ris)

BUPATI Syamsu Rahim (kanan) berbincang akrab dengan Khatib Hari Raya 1434 H Ustad M Yasin dan Wakil Bupati Desra Ediwan Anan Tanur (kiri) sebelum salat Idul Fitri bersama ribuan warga di Sport Hall Batutupang Koto Baru, Kamis (8/08). RISWAN JAYA.

SALAT IDUL FITRI

Infak Alahan Panjang Capai Rp1 Miliar ALAHAN PANJANG, HALUAN — Masyarakat Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti, tumpah ruah melakukan salat Idul Fitri di lapangan terminal Gumanti dengan khatib H.Muslim walaupun di tengah guyuran hujan. Namun hal yang membanggakan setelah diketahui setiap jororng terdapat lokasi salat dan 43 lokasi masingmasing terkumpul infak antara Rp4 juta sampai Rp85 juta,hingga mencapai Rp1 miliar.

Kondisi ini merupakan dampak ekonomi yang kian sehat, dengan peningkatan harga komoditi pertanian warga seperti, bawang merah, kentang cabe dan lobak, ungkap Zulfitri camat setempat, didampingi Muspika dihadiri ribuan umat dari berbagai dan perajntau yang pulang kampung pada sambutannya saat manghadiri salat Idul Fitri di lapangan terminal Gumanti, 1 Syawal 1434 H Menurutnya kondisi perekonomian masyarakat terbuki pada setiap lokasi pelaksanaan ter kesan dengan terkumpul infak yang cukup meningkat dari tahun sebelumnya, dengan demikian juga akan berdampak pada tingkat kemiskinan. Walau belum masuk laporan secara rinci diyakini diperediksi mencapai jumlah itu karena di beberapa tempat jumahnya mendekati 100 juta rupiah.

Sepereti Alahan Panjang Rp84 juta, Teratak Galundi Rp94 juta lebih Teratak Baru Rp60 juta lebih dengan lokasi mencapai 10 dan nagari Sungai Nanam terbesar 13 jorong, Salimpat 6 lokasi, Aie Dingin 7 lokasi dari masing tempat terendah Rp4 juta. Hasil ini jelas berdampak pada bantuan anak yatim pembangunan Masjid dan kaum duafa tambah camat dkantor Alahan Panjang Senin (13/8).

Lebih lanjut kata camat dan KUA Syafrudin lembah Gumanti pihak akan segeran melakukan klarivikasi kebarbagai tempat serta penyaluran sesuai ketentuan, sehingga benar berdampaka pada tujuan sesungguhnya. Sebagaimana disampaikan khatib tujuan Islam dalam mensejahterkan umat juga agama Islam sangat menyukai orang yang pintar dan menguasai teknologi. (h/nus) >> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Jefli

FIGURA 21

SELASA, 13 AGUSTUS 2013 6 SYAWAL 1434 H

Harry de Fretes Getol Belajar Bahasa China KOMEDIAN Harry de Fretes (46) memang berdarah Maluku kelahiran Hannover, Jerman Barat, yang amat cinta pada budaya Betawi. Namun, belakangan ini dia getol belajar bahasa China. Apa sebab?

Rupanya, untuk perannya

dalam film Crazy Love (2013), Harry harus bercakap-cakap dalam bahasa China karena dalam film itu dia bertetangga dengan Babah Liong yang tinggal di sebuah rumah susun di Jakarta.

Menurut Harry, bahasa China terbilang sulit. Suatu

ketika Babah Liong bertanya, apakah kamu mau ke pasar, Harry malah menjawab lain.

“Saya malah jawab, saya mau makan nasi. Enggak nyambung banget ya,” ujarnya sambil tertawa, pekan lalu.

Harry menikmati peran tersebut karena di situ dia

berperan menjadi seorang babe Betawi. Dia menilai film ini spesial karena adanya kesatuan budaya Betawi dan China. “Budaya China kan memang sudah menyatu dengan budaya kita. Ini yang bikin saya enjoy ngejalanin perannya,” lanjutnya.

Setelah ini, Harry masih terus ingin berperan sebagai orang Betawi. Namun, kalau ada tawaran jadi orang China, Harry mau juga. “Misalnya jadi babah tukang mi atau tukang bakpao. Wah, jadinya jualan bakpao dong nanti,” candanya. (h/kcm)

Bella Saphira Nikah Bulan Ini Artis Bella Saphira dan Mayjen Agus Surya Bakti dipastikan menikah bulan ini, namun bukan tanggal 17 Agustus 2013.

Agus Surya Bakti mengatakan itu kepada Inilah. com yang menghubunginya pada Minggu (11/8/2013).

Penundaan ini karena beberapa kesibukan dan

persiapan untuk pernikahan itu.

“Untuk segala sesuatunya doakan lancar,” kata jenderal bintang dua yang banyak berkecimpung di dunia inteligen ini. “Bulan ini, iya, tapi bukan tgl 17 Agustus. Kalau itu ulang tahun Kemerdekaan Indonesia dan ulang tahun saya,” katanya bergurau.

Agus yang akan menikahi artis Bella Saphira kini menjabat Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sejak 2011.

Tugasnya kini banyak

memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang bahaya dan upaya perlindungan masyarakat pada terorisme. Ia merangkul banyak pihak, mulai dari para ulama, santri, pelajar, pengajar, masyarakat umum, media dan tokoh daerah.

Tidak hanya berkonsentrasi di Jawa saja tapi seluruh Indonesia. “Untuk tugas deradikalisasi ini kami bertemu dengan banyak pihak di seluruh Indonesia.

Sumatra, Kalimantan sampai Papua,” katanya. (h/inl)

TYA ARIESTYA

Habis-habisan Demi Rumah Idaman APAPUN akan dilakukan demi rumah idaman. Hal itu yang kini dilakukan oleh artis Tya Ariestya.

Presenter yang mahir bela diri itu kini hampir merampungkan rumahnya yang berada di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan. Tya pun kini mengaku memang tengah fokus mencurahkan perhatiannya demi rumahnya itu.

“Bangun rumah pengorbanan banget, sampai gue pernah duit di ATM cuma Rp 300 ribu. Jadi gue bener-bener nomor satunya rumah deh, abisin aja. Jadi apapun gue lakuin demi rumah,” kata Tya ditemui di kediamannya itu, Senin (12/8).

Tya menuturkan, dirinya kerap mencari sendiri segala macam pernakpernik untuk rumahnya itu. “Untuk printilan kayak batu-batu, lantai, itu gue beli sendiri jalan-jalan ke Percetakan Negara, ke Kenari, ke daerah Salemba. Pokoknya muter-muter gitu deh,” urainya.

Dilanjutkan Tya, konsep rumahnya itu lebih mengusung tema minimalis. Ia pun mengaku hal itu memang sudah seusai dengan harapannya.

“Alhamdulillah sesuai kemauan gue dan sesuai harapan nyokap gue. Karena seperti yang dilihat ini baru lima keluarga. Ada 15 bersaudara kan nyokap gue. Kalau lebaran ini minimal 100 orang lebih, itu banyak banget.”

“Jadi harus bikin kebuka banget, semua konsepnya terbuka.

Di mana-mana jendela, atasnya kaca. Untuk pencahayaan juga nggak terlalu banyak makan listrik. Anginnya juga banyak, nggak terlalu banyak pake AC,” jelasnya. (H/DTC)

Memes Tetap Cantik Berkat Olahraga BANYAK cara yang dilakukan wanita agar terlihat cantik dan menarik dipandang mata. Mulai dari diet hingga rajin mengunjungi pusat kecantikan. Penyanyi Memes pun sangat memperhatikan penampilannya.

Tak heran, meski usianya sudah 48 tahun, Memes tetap cantik dan awet muda. Istri musisi Addie MS ini pun, tak pelit untuk berbagi rahasia cantiknya.

“Aku itu orangnya simpel, modis, mengikuti fashion dan musik juga. Jadi ya aku ikutin perkembangan fashion dan musik, namun disesuaikan dengan karakter aku,” katanya saat ditemui di kediamannya di bilangan Jakarta Selatan.

Selain mengikuti tren fashion, pelantun ‘Terlanjur Sayang’ ini menjadikan olahraga dan salon sebagai kunci kecantikan dan kesehatannya. “Aku biasanya seminggu lima kali olahraga seperti treadmil, berenang untuk nafas menjadi kuat, berdoa, berpikir positif.

Kalau ke salon aku selalu rutin melakukan creambath sebulan sekali, facial dan melakukan totok wajah 2 kali sebulan,” ujarnya. (h/vvn)

Maera Panigoro Belum Siap Main Film SAAT ini Maera Panigoro belum siap akting untuk sebuah film ataupun sinetron. Ia mengaku lebih siap jika berperan dalam sebuah teater lantaran mengaku sudah paham akan medan panggung sebagai medianya.

Nama Maera sendiri memang besar di dunia teater.

Bahkan ia juga sempat bertindak sebagai produser untuk sebuah pementasan teater musikal.

“Mungkin lebih beraninya ke panggung karena kenal sama medannya seperti apa. Sebelumnya saya jadi produser teater musikal, jadi lebih tahulah,” aku Maera saat dijumpai di Mall Senayan City, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Namun bukan berarti ia akan melewatkan kesempatan untuk memperlihatkan kepiawaian berakting dari balik lensa kamera. Jika ada tawaran, ia mengaku dengan senang hati akan mencobanya. Film sih enggak menutup kemungkinan, tapi belum ada tawaran. Jadi sekarang masih bergelut di sekitar musikal dulu,” katanya. (h/kpl) >> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Irvand

22

SELASA, 13 AGUSTUS 2013 6 SYAWAL 1434 H

CALON Anggota DPD RI Yamin Tara didampingi Azwir Dainy Tara foto bersama usai penyerahan bantuan bagi Keltan Sejahtera Bersama.

AZWIR Dainy Tara menyerahkan bantuan pembangunan masjid Taqwa Kodim 0103 Solok

ALTARA

Ramadan Bulan Berbagi, Pahala Berlipat Ganda

AZWIR Dainy Tara di brazil

Bulan puasa tidak menjadi halangan bagi keluarga besar Altara untuk mengunjungi masyarakat di Ranah Minang.

Sejak awal puasa, Azwir Dainy Tara anggota DPR-RI yang juga calon legislatif pusat periode 20142019 bersama, HM Yamin Ferianto Tara calon DPD-RI, Ananda Mutiara Rezeki Tara calon anggota DPR-RI , HM Khomeny Tara calon anggota DPRD Sumbar terus berkeliling Sumbar.

Sedikitnya 5 armada Altara, 2 ambulance, mobil ranger Al-Tara Rescue berarak arakan menelusuri kabupaten dan kota bahkan jorong terpencil di Sumatera Barat.

Terkadang mereka harus bermalam di suatu tempat dan terkadang harus menginap di rumah penduduk karena perjalanan yang cukup jauh dan tidak bisa kembali ke poskonya di Silaing Padang Panjang.

Fokus Bagi Sembako dan Sarung Dalam setiap kunjungan, Altara tidak pula “bertangan kosong”. Di mobil rombongannya sudah tersedia sejumlah bantuan sebagai oleh oleh “ melenggang berbuah tangan, bajalan babuah batih “ artinya ada yang dibawa.

Ada kain saruang, mukena, dan paket sembako. Semuanya merupakan kebutuhan menghadapi bulan puasa dan lebaran. Tetapi yang dominan adalah Sembako “Kami sengaja lebih fokus membagi sembako, sarung dan mukena agar masyarakat bisa sedikit terbantu untuk menghadapi bulan puasa dan lebaran,” ujar Azwir Dainy Tara.

Menurut catatan, selama puasa

ini cukup banyak bantuan yang disalurkan oleh Altara. Tak terhitung bantuan yang diserahkan baik kain sarung, mukena dan paket sembako serta uang tunai.

Bantuan itu diantarkan langsung kepada masyarakat melalui masjid atau mushala. Masyarakat merasa sangat terbantu, ‘ kurang laweh tapak tangan jo niru mereka tampung”. Begitu benar senangnya hati masyarakat terutama keluarga kurang mampu. Bak ibarat “ haus dapat air lapar dapat makan”. Dan bantuan seperti itu baru hanya dilakukan keluarga Altara. Bagi Azwir membantu masyarakat dan berbagi rezeki adalah kewajiban dan ibadah.

“Hingga kini setahu saya baru pak Azwir, Yamin Tara, Mutia Tara dan Donny Tara yang membantu masyarakat “ kata Syahrini warga Pangkalan menyampaikan.

Azwir Dainy Tara tak Bedakan Wilayah Anggota komisi VII DPR-RI ini tidak pula membedakan wilayah.

Meski ia kini menjadi calon legislatif pusat periode 2014-2019 dari wilayah Sumbar I meliputi Kota Padang, Padang Panjang.

Tanahdatar, Solok, kota Solok, Sawah Lunto, Sijunjung, Dharmasraya dan Pesisir Selatan saja, tetapi ia tetap ikut berbagi di wilayah Sumbar II bersama putrinya Hj Ananda Mutiara Rezeki Tara calon anggota DPR-RI dari wilayah Sumbar II dan Yamin Tara calon anggota DPD-RI. Soalnya tujuan membantu itu, sebut Azwir hanya karena ingin berbagi rezeki kepada masyarakat. Tuhan menitipkan sebagian dari rezeki yang diterima untuk orang lain. Mudahan segala amal ibadah kita mendapat imbalan pahala. “ Kita itu semakin rajin membagi maka Allah akan rajin pula menambah rezeki kita. Dan sikap ini perlu

saya tanamkan kepada seluruh keluarga Altara,” kata Azwir Dainy Tara.

Sahur Pertama di Potang Balimau Memasuki bulan Ramadan, Azwir Dainy Tara bersama Ananda Mutiara Rezeki Tara “ Mutia Tara”, HM Yamin Ferianto Tara “ Yamin Tara” yang kini calon anggota DPDRI dan Mhd Khomeni Tara “Donny Tara” calon anggota DPRD Sumbar, melaksanakan sahur pertama di Pangkalan sehabis “ bersih bersih “ melalui acara “Potang Balimau” bersama ribuan masyarakat di Sungai Mahat Pangkalan Lima Puluh Kota.

Potang Balimau merupakan tradisi masyarakat di Pangkalan Lima Puluh Kota dalam setiap memasuki bulan Ramadan. Ribuan masyarakat dan perantau tumpah ke Sungai Mahat yang mengalir di Pangkalan. Tahun lalu sejumlah menteri negara diundang Azwir Dainy Tara hadir bersama. Azwir mengusulkan agar agenda Potang Balimau ini dijadikan agenda Nasional setiap tahun guna menarik wisata datang kedaerah ini sebab potang Balimau sangat ramai.

Tebar Sembako Langsung ke Masyarakat Senin(5/8), Mutia Tara dan Yamin Tara menyerahkan lagi 300 paket sembako untuk 8 Kelurahan dikecamatan Payakumbuh Utara. Di “kota gelamai” ini Azwir juga membantu 7 keluarga yang terkena musibah kebakaran Bulakan Balai Kandi.

Ke 7 KK yang mendiami 3 rumah yang sudah ludes dimamah si jago merah itu adalah keluarga kurang mampu. Yamin Tara, dan Mutia Tara terenyuh melihat 28 orang korban berbaring dipenampungan sementara dekat lokasi kebakaran. Semua harta benda mereka hangus terbakar. Azwir Dainy Tara membantu Rp 7 juta berikut 14 paket Sembako. “ Kami sangat berterima kasih atas uluran tangan pak Azwir dan keluarganya.

Dana itu akan dipergunakan untuk membangun kembali rumah yang terbakar ini” kata Lurah Bulakan Balai Kandi Yusrizal didampingi ketua LPM nya. Nedi Yuneldi serta ketua DPD II partai Golkar kota Payakumbuh Sudirman.

Sebelumnya Yamin Tara dan Mutia Tara sudah pula menyerahan sembako di Desa Palak Aneh Kecamatan Pariaman Selatan, setelah itu Yamin Tara, Mutia Tara dan HM.Azwir Dainy Tara langsung pula menuju Masjid Istiqomah di Nagari Timbulun Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang.

Disana, Altara memberikan bantuan 1 unit handtractor, Yamin Tara menyerahkan 100 mukena dan 100 buah sarung untuk jemaah masjid dan masyarakat Timbulun.

Serta menyerahkan bantuan untuk perbaikan masjid sebesar Rp4 juta.

Azwir Dainy Tara bersama HM.Yamin Ferryanto Tara juga menyalurkan bantuan Rp. 10 juta untuk kelanjutan pembangunan masjid Nagari Latang, Rp.3 juta untuk kelompok Kasidah, 1 unit tracktor dan 1 unit mesim semprot otomatis khusus untuk kelompok petani. Dan masyarakat Latang juga mengaku sudah menganggap Azwir putra Latang. Makanya mereka akan mendukung penuh dan mengutus Azwir kembali menduduki kursi DPR-RI untuk keempat kalinya.

Al Tara juga membagibagikan 600 paket sembako di Kota Padang menjelang Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriah.

Paket sembako yang terdiri dari gula, sirup dan roti kaleng itu sumbangan dari Calon Anggota DPR-RI HM. Azwir Dainy Tara dan Calon Anggota DPD-RI HM. Yamin Ferryanto Tara, disebar di sejumlah lokasi seperti di Kuranji, Bungus Teluk Kabung dan bagi petugas keamanan Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

Berbuka Puasa di Lunang Silaut dan Solok Selatan Sebelum ke Solok Selatan, Azwir berkunjung dulu ke Lunang Silaut Pesisir Selatan untuk berbuka puasa bersama dengan pimpinan Partai Golkar Lunang Silaut. Dari Lunang Silaut Altara bergerak lagi menuju Solok Selatan melalui jalur Kerinci yang kondisi jalannya sangat jelek.

Mereka kesana untuk menyerap aspirasi dan berbuka puasa bersama dengan keluarga besar partai Golkar kabupaten Solok Selatan sekaligus menyerahkan bantuan.

Luar biasa memang terasa.

Betapa tidak meski harus naik mobil ber jam jam dan melelahkan, tetapi Azwir Dainy Tara masih tampak segar dan tegar. “ Bang apa kuncinya mengapa masih tampak segar dan tegar. Kawan lain sudah sangat lelah sementara abang masih segar saja” tanya wartawan yang setia mendampingi rombongan Altara di Solok Selatan. “ Kuncinya ichlas, istirahat dan makan yang cukup. Tentunya juga harus makan vitamin. Dan mesin saya sudah mesin baru, dan Tolong sampaikan salam saya kepada seluruh masyarakat Sumbar . Selamat hari Raya Idul fitri, semoga segala amal ibadah kita diterima oleh Allah. Swt. Minal Aidzin wal fa idzin, maaf lahir Batin,” pinta Azwir menjelang bertolak ke Jakarta di BIM Padang. (h/Iwan Dn)

YAMIN Tara calon anggota DPD-RI menyerahkan paket sembako untuk korban kebakaran di Payakumbuh

MUTIA TARA

ANGGOTA DPR-RI HM.Azwir Dainy Tara menyempatkan diri mengunjungi kader Partai Golkar yang mengalami kecelakaan dalam kunjungannya ke Lunang Silaut. >> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Irvand

RIAU DAN KEPRI 23

SELASA, 13 AGUSTUS 2013 6 SYAWAL 1434 H

LINGKAR 22 Rumah Diterjang Angin Puting Beliung BANGKINANG, HALUAN - Bencana angin puting beliung merusak 22 unit rumah di Dusun Perupuk Desa Kampung Pinang, Kecamatan Perhentian Raja, Kabupaten Kampar, Minggu (11/8) sekitar pukul 17.30 WIB. Empat rumah diantaranya nyaris rata dengan tanah, sementara yang delapan belas rumah lagi ada yang rusak berat, dan ada yang rusak ringan. Demikian diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar Ali Zabar kepada Haluan Riau, Senin (12/8).

“Dari laporan yang kami terima, ada 22 rumah yang rusak akibat angin puting peliung di Desa Kampung Pinang,” ujar Ali Zabar.

Dijelaskannya, saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan, dan rencananya bantuan berupa sembako akan segera di salurkan.

Sementara itu, tokoh masyarakat Kecamatan Siak Hulu Syarifuddin, yang juga Kepala Urusan (Kaur) Umum Desa Tanjung Balam kepada Haluan Riau, Senin (12/8) mengungkapkan, bahwa angin puting beliung juga melanda beberapa desa di Kecamatan Siak Hulu pada Minggu sore.

“Setidaknya dari catatan kami, ada 4 desa yang terkena bencana angin puting beliung di Siak Hulu, yakni Kecamatan Lubuk Siam, Tanjung Balam, Buluh Cina, dan Teratak Buluh,” jelasnya.

Diantara empat desa itu, Desa Lubuk Siam paling parah, sebanyak enam unit rumah rusak akibat atap dan dinding rumah diterbangkan angin, semenatara tiga unit rumah tertimpa pohon. Di Desa Tanjung Balam tiga unit rumah rusak (atap roboh) dan satu unit rumah tertimpa pohon. “Tidak ada korban jiwa dalam bencana puting beliung ini,” jelas Syarifuddin.

Ia berharap pemerintah daerah dapat segera membantu korban angin puting beliung tersebut.

“Tentunya mereka (warga) mengharapkan segera bantuan dari pemerintah,” ujarnya. Kepala BPPD Kabupaten Kampar Ali Zabar, ketika dikonfirmasi Haluan Riau mengaku belum mendapat laporan adanya bencana angin puting beliung di Kecamatan Siak Hulu.

“Kalau di Kecamatan Siak Hulu, belum ada kita menerima laporan, yang kita terima laporan angin puting beliung di Desa Kampung Pinang, Kecamatan Perhentian Raja,” ujarnya. (h/oni)

HARI PERTAMA KERJA PNS

Wagub Sidak di SKPD Lingkungan Provinsi PEKANBARU, HALUAN — Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit melakukan Inpeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, Senin (12/8).

Penangkaran Walet Resahkan Warga UJUNGTANJUNG, HALUAN - Meskipun memberikan masukan yang cukup lumayan bagi pegusaha dan bagi daerah, namun usaha penangkaran walet tetap saja mempunyai efek negatif bagi warga sekitarnya.

Selain menimbulkan polusi udara, penangkarang walet juga bisa membuat lingkungan semakin kotor, yang notabenenya akan mendatangkan berbagai penyakit. selain itu, suara yang bising sangat mengganggu masyarakat sekitar terutama di jam malam.

“Kotoran burung Walet itu, selalu berjatuhan tiap saat. Atap rumah saya saja sudah hampir tertutup oleh kotoran burung Walet dari penangkaran tetangga. Belum lagi kalau kita berjalan di sore hari.

Terkadang kotorannya bisa juga menimpa kepala,” ujar ujang (34), warga Jalan Tanjung Melawan Tanah Putih kepada Haluan Riau, Senin (12/8).

Dikatakanya, suara yang ditimbulkan dari usaha Walet mulai meresahkan warga, terlebih disaat para siswa atau pelajar sedang melakukan proses belajar mengajar. Kondisi ini dapat mengganggu konsentrasi belajar.

“Kita imbau pihak pemkab melalui instansi terkait menertibkan usaha Walet ini. Belum lagi jika malam hari, suara kaset Walet itu membuat kami sekeluarga susah tidur,” ungkapnya lagi.

“Saya kira tanpa penangkaran Walet pun, Rohil tidak akan kehilangan PAD kok. Pemerintah jangan hanya memandang untungnya saja dong, tapi kaji jugalah akibatnya. Sedangkan yang dapat untungnya hanya pihak tertentu saja.

Tapi kalo saya lihat betul keadaan sekarang ini, cukup modal gedung tinggi terus putar kaset Walet, maka uang pun didapat tanpa mempedulikan warga sekitar,” ungkapnya kecewa.

Lain lagi yang disampaikan salah seorang pemilik usaha Walet Tomy (45) mengakui, bahwa dengan usaha Walet yang dimilikinya, selain bisa menambah penghasilan daerah juga bisa membuka lapangan kerja.

Menurutnya, selain membayar setoran ke Dispenda, ia juga telah mempekerjakan beberapa warga untuk penangkarannya. Seperti untuk membersihkan kandang, untuk mengumpulkan sarang dan untuk menjaga kandangnya. (h/put)

RSUD Puri Husada Dapat Tambahan Tenaga Medis TEMBILAHAN, HALUAN — Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, RSUD Puri Husada Tembilahan akan membuka Poli Kejiwaan. Hal ini dilakukan setelah rumah sakit ini kembali mendapatkan beberapa tambahan tenaga medis.

Hal ini dilakukan juga dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan yang saat ini masih kekurangan tenaga medis.

Seperti yang diungkapkan Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan, dr. Irianto, Sp.PD barubaru ini yang ditemui Haluan Riau. Menurutnya, beberapa tambahan tenaga medis tersebut sebagai upaya peningkatan pelayanan.

“Saat ini ada beberapa tambahan tenaga dokter spesialis lagi diantara lain, THT, Kulit, Jiwa Biologi, dan Radiologi,” ungkapnya.

Dengan demikian, diharapkan kehadiran tenaga medis baru ini dapat menambah jumlah tenaga medis di RSUD Purih Husada, dan dapat meningkatkan pelayanan di rumah sakit tersebut.

“Jadi dengan adanya penamban tenaga medis dan Poli baru ini, artinya RSUD kita dapat melengkapi keberadaan tenaga medis, dan meningkatkan pelayanan di RSUD ini sendiri,” ujarnya. (h/rio)

HALAL BIHALLAL — Hari pertama masuk kerja di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri usai masa cuti bersama Idul Fitri 1434 Hijriah diawali dengan apel pagi, dan dilanjutkan dengan menggelar silaturahmi dengan seluruh jajaran PNS di Pemprov Kerpi di Dompak, Tanjungpinang, Senin (12/8). SUTANA

ARUS MUDIK DAN BALIK

Jumlah Lakalantas Menurun PEKANBARU, HALUAN — Direktorat Lalu Lintas Polda Riau melalui posko Operasi Ketupat Siak 2013 mencatat angka kecelakaan lalu lintas sejak H-7 sampai H+3 Lebaran tahun ini mengalami penurunan. Jika dibandingkan Lebaran tahun 2012 lalu, setidaknya ada 42 kasus lakalantas yang terjadi selama arus mudik dan balik Lebaran.

Pada lebaran tahun ini, lakalantas mudik Lebaran pun turun menjadi 37 kasus. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Posko Operasi Ketupat 2013, AKP Samsuir B, Senin (12/8) kepada wartawan.

Menurutnya, hingga hari ketiga arus balik Lebaran, tingkat lakalantas mudik turun sampai 11,9 persen. “Dibandingkan tahun 2012 lalu, sampai H+3 Lebaran kasus kecelakaan lalu lintas turun sebanyak 11,9 persen. Dimana, pada Lebaran 2012 ada 42 kasus laka, sedangkan tahun 2013 hanya 37 kasus. Dengan 8 orang meninggal dunia (MD) 36 orang, luka berat (LB) dan luka ringan (LR) 39 orang. Sedangkan kerugian mencapai Rp 373.100.000,” ujarnya.

Ia mengaku, jumlah itu pun masih bersifat sementara. Sebab arus balik masih terus berjalan

hingga H+7 mendatang. Berdasarkan data sementara Posko Operasi Ketupat 2013, sejak H7 lalu, ada 8 kasus lakalantas yang terdata di sejumlah daerah Riau.

Masing-masing yakni, Kabupaten Kampar 2 kasus, MD nihil, LB 3 orang, LR 2 orang dengan kerugian mencapai Rp15 juta. Lalu Kabupaten Siak 1 kasus, MD dan LB nihil, LR 2 orang, serta kerugian mencapai Rp500 ribu. Di Kota Dumai terdata 1 kasus lakalantas, MD nihil, LB 1 orang, LR 1 orang dengan kerugian Rp200 ribu.

Kemudian Bengkalis 1 kasus, MD 0, LB 2 orang, LR 3 orang dengan kerugian Rp7 juta. Sedangkan untuk di Pekanbaru, sampai H+3 posko Operasi Ketupat 2013 mendata terjadi 3 kasus kecelakaan lalulintas dengan 1 orang korban luka ringan, 2 luka berat, meninggal dunia nihil.

“Jumlah tersebut masih bisa bertambah sampai H+7 mendatang. Kita tetap berpesan kepada pemudik untuk tetap hati-hati diperjalanan agar selamat sampai di tempat tujuan,” pungkasnya.

Kamar Mayat Nihil Korban Laka Terpisah, hingga H+4 Lebaran, instalasi penulasaran jenazah

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad, Pekanbaru sama sekali belum menerima satu pun korban meninggal dunia akibat kecelakaan. Baik saat arus mudik sejak H-7 lalu, malam takbiran hingga arus balik H+4 saat ini.

Menurut Kepala Penulasaran Jenazah RSUD Arifin Ahmad, Dr Erwin Taslim, sejauh ini pihaknya hanya menerima korban meninggal dunia akibat sakit dan dirawat.

“Mayat lakalantas tidak ada masuk. Sampai H+4, semua mayat yang masuk rata-rata pasien yang sakit dan di rawat di RSUD,” ujarnya menjawab Haluan Riau.

Erwin menjelaskan, selain pasien yang dirawat di RSUD, ada juga sejumlah mayat yang merupakan rujukan dari rumah sakit lain masuk ke penulasaran jenazah. Sedangkan untuk mayat korban lakalantas rujukan dari masyarakat maupun kepolisian, sama sekali tak ada.

“Mayat yang masuk hari ini (kemaren,red) juga merupakan pasien meninggal yang sempat di rawat di RSUD karena sakit. Ada beberapa yang dirujuk dari rumah sakit lain, tapi bukan korban kecelakaan,” tutupnya. (h/sar)

Tumpukan Sampah Masih Menggunung di TPS SEKUPANG, HALUAN — Usai Lebaran, sampah terlihat menumpuk di sejumlah titik dan sudut Kota Batam. Seperti halnya di Batuaji dan Sekupang, akibatnya menimbulkan bau yang tidak sedap dan sampah berserakan di pinggir jalan raya, Senin (12/8).

Pantauan di beberapa Tempat Penampungan Sementara (TPS) Kecamatan Sekupang, seperti di Seiharapan, Tanjungriau dan Tiban Kampung, terlihat sampah yang masih menggunung dan belum juga terangkut dari TPS pinggir jalan tersebut.

“Sampah ini juga sudah menumpuk semenjak sebelum Lebaran. Setahu saya, sudah tujuh hari hingga sekarang sampah-sampah ini belum juga di angkut. Sehingga warga sekitar TPS sini berinisiatif untuk membakarnya, supaya bau busuk akibat sampah-sampah ini tidak terlalu menyengat,” kata Nur. Menurutnya, kalau belum diangkut juga sampah ini tentunya akan terus bertambah dan meng-

gunung. Karena warga sekitar Tiban Kampung ini akan terus membuang sampah rumah tangga setiap hari di TPS ini.

Sampah buangan dari rumah tangga yang menumpuk itu, bukan hanya ada di Tiban Kampung saja.

Terpantau di beberapa lokasi TPS pinggir jalan, sampah masih menumpuk dan berbau busuk.

Seperti halnya Tiban BTN, Tanjungriau dan samping Gor Bulutangkis Sei. Harapan.

Biasanya, ujar Nur, dalam 1 minggu ada 2 kali proses pengangkutan sampah di TPS ini oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), sehingga tidak ada penumpukan sampah yang menggunung serta menimbulkan bau tidak sedap.

“Hingga hari Lebaran ke lima, sampah belum terangkut juga dengan tuntas,” terangnya lagi.

Rahmat, salah satu petugas kebersihan yang sedang memasukan sampah yang berserakan ke bak sampah mengatakan, sampah menumpuk dikarenakan

volume pembungan sampah pasca Lebaran bertambah banyak jika dibanding hari biasa, sehingga petugas kebersihan kewalahan dalam menaganinya.

“Petugas kebersihan ada yang masih libur, akibatnya sampah menjadi menumpuk. Namun kami tetap berupaya untuk menangani dalam pengangkutan sampah ini, segera mungkin ke TPA Telaga Punggur,” ujarnya.

Minimnya bak penampungan sampah yang disediakan petugas kebersihan DKP di setiap kelurahan, mengakibatkan banyak warga yang membuang sampah sembarangan. Apalagi tidak dibarengi dengan proses pengangkutan sampah yang secara rutin oleh dinas kebersihan dan pertamanan.

“Sampah yang di TPS Tiban Kampung tadi sudah diangkut satu lori, sekarang tinggal sisanya satu kali angkut lagi. Sedangkan sampah yang sudah di bakar warga itu, tentunya tidak bisa di angkut,” ujar Rahmat. (h/vnr)

Dari hasil sidak tersebut mendapati sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tidak masuk kerja di hari pertama pasca libur Lebaran. Namun sesuai keterangan dari SKPD yang ada jika kebanyakan PNS yang tidak hadir karena izin cuti melahirkan, cuti tahunan, dan izin sakit.

Sejumlah PNS yang tidak hadir di hari pertama tersebut didapat dari Dinas Pendidkan Prov Riau, Dinas Perhubungan, Dinas Kehutanan Provinsi Riau, dan beberapa instasi lainya yang dilakukan sidak.

Sidak yang dilakukan mulai sekitar pulul 09.00 WIB, diawali di instasi Dinas Pendidikan Provinsi Riau. Di disdik, wagub mengatakan, semuanya hadir kecuali PNS yang izin cuti melahirkan, izin karena cuti tahunan dan beberapa diataranya izin sakit.

“Mereka hadir semua, kecuali yang tidak hadir adalah yang melahirkan, termasuk yang betul-betul berhalangan sesuai izin yang diberikan, dengan jumlah dikatakan tadi sebanyak 15 orang,” ujar wagub.

Usai melakukan sidak di disdik, dilanjutkan ke Samsat Pekanbaru, di Jalan Gajah Mada. Wagub beserta rombongan memantau pelayanan di Samsat. Menurutnya, hari pertama pelayanan di samsat ini cukup baik. Begitu juga dengan pegawai yang berada di loket pelayanan. kelihataanya baik serta kehadiran pegawai lengkap.

“Bagus, semua terlihat berjalan baik, dan pegawai pun hadir semua,” terang wagub disela sidak, kemarin (12/8).

Selain itu, sidak tersebut dilanjutkan ke RSUD Petalah Bumi, yang berada di Jalan Sutomo, di rumah sakit ini wagub menyempatkan diri menanyai pasien yang dirawat, maupun pasien yang tengah melakukan cek kesehatan atau berobat.

Sidak tersebut kembali dilanjutkan, bersama rombongan wagub mendatangi posko angkutan Lebaran terpadu yang berada di Posko Kantor Dishub Provinsi Riau, Jalan Sudirman. Wagub langsung melihat-lihat hasil dari pelayanan di posko Lebaran terpadu. Menurut wagub, pelayanan mudik yang ada tersebut cukup berjalan baik.

Selanjutnya sidak tersebut juga dilanjutkan ke Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Riau. Wagub beserta rombongan yang juga di ikuti oleh Setda Prov Riau, Zaini Ismail

langsung memantau keberadaan PNS di tiap bagian dan ruangan.

Menurut Zaini disela kunjungan mengatakan, yang tidak hadir itu adalah PNS yang izin saja. Sesuai laporan di satker ini, kata Setda, mereka yang tidak hadir di pertama harus kerja adalah PNS yang cuti hamil atau melahirkan, cuti tahunan, dan keterangan sakit.

Namun bagi PNS yang tidak hadir, lanjutnya, terlebih tanpa ada keterangan, tentu akan dikenakan sanksi tegas, seperti administrasi dan serendahnya adalah sanksi teguran, terutama secara tertulis.

“Kita lihat di tiap instansi tadi, umumnya PNS hadir dan tidak ditemukan PNS yang tidak hadir tanpa keterangan,” singkat Zaini.

Usai mengunjunggi Dishut, sidak dilanjutkan ke Kantor Badan Penangulangan Bencana Daerah Prov Riau. Dalam sidak itu wagub mengecek kondisi dari perkembangan jumlah hotspot terakhir.

“Hanya satu hospot, yakni di Rokan Hilir, itu juga terhitung pada tanggal 5 Agustus lalu, sehingga kondisi dapat dikatakan telah stabil sampai hari ini. Selain itu, juga diperkuat dengan keberadaan cuaca yang telah mendukung.

Dimana dengan frekuensi hujan cukup tinggi, sehingga dapat mengatasi kebakaran lahan yang memungkinkan akan terjadi,” ujar Mambang.

Saat melakukan sidak, Mambang Mit selalu didampingi oleh pejabat teras Prov Riau, diantaranya Setda Prov Riau Zaini Ismail, Asisten I, II, dan III, para Kabiro di lingkungan Pemrov Riau, Kepala Badan, Beberapa Kadis di SKPD, serta hampir seluruh jajaran terkait lainnya di lingkungan Pemrov Riau.

Menurut wagub usai sidak mengatakan, tingkat kehadiran PNS setelah masa cuti liburan lebaran tahun ini, di nilai sudah lebih baik. Karena hampir 99 persen pegawainya selain ada izin sah, sudah bisa hadir pada hari pertama masuk kerja.

“Sidak hari pertama ini di utamakan terhadap SKPD yang berkaitan langsung dengan pelayanan kepada masyarakat, seperti dinas kesehatan, rumah sakit, dan instasi penting lainnya yang begitu jelas dan penting pelayanan pada masyarakat.

Dari mulai pemerintah provinsi sendiri hingga ke tingkat SKPD di lingkungan Provinsi Riau,” Imbuhnya. (h/ben)

Kebakaran Lahan Masih Terjadi di Rohul ROHUL, HALUAN — Musim kemarau yang melanda wilayah Kabupaten Rokan Hulu, sejak beberapa bulan terakhir dinilai sedikit memperburuk keadaan ditengah masyarakat.

Karena selama musim kemarau, ribuan hektar lahan masyarakat dan perusahaan hangus terbakar hingga mengakibatkan terjadinya kabut asap tebal yang menyelimuti wilayah ini.

Sesuai informasi yang disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah (BPBD) Kabupaten Rokan Hulu, menjawab Haluan Riau, Senin (12/8) menyebutkan, beberapa waktu lalu tim BPBD Rohul baru saja melakukan pemadaman api di areal perkebunan Akasia milik PT Sumatera Silva Lestari (SSL) yang ada di Kecamatan Bangun Purba.

Menurut Aceng, untuk menghindari kebakaran hutan yang lebih hebat lagi, pihaknya terus melakukan monitoring dan sosialisasi kepada masyarakat dengan mengimbau agar tidak mengelola

lahan dengan cara membakar.

Dan setiap kebakaran yang terjadi hendaknya segera disampaikan langsung kepada ke BPBD Rohul.

“Baru-baru ini, kita baru saja memadamkan api di areal Perkebunan Akasia milik PT Sumatera Silva Lestari (SSL). Namun kebakaran yang terjadi tidak sempat melebar karena sempat dipadamkan oleh tim penanggulangan karhutla. Sementara di Kecamatan Kepenuhan diprediksi aman, karena sempat diguyur hujan,” kata Aceng.

Aceng mengatakan, kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di sejumlah Rohul, ada perkebunan masyarakat dan ada lahan perusahaan. Namun, jumlahnya belum diakumulasi secara keseluruhan, karena pihaknya saat ini masih menunggu laporan dari tim.

“Sesuai hasil rapat bersama BMKG beberapa waktu lalu, diprediksi musim kemarau ini baru berakhir pada akhir bulan 9 atau awal bulan 10 tahun 2013 mendatang. (h/gus)

>> Editor : Nasrizal

>> Penata Halaman: Irvand

24

SELASA, 13 AGUSTUS 2013 6 SYAWAL 1434 H

PENERAPAN HARI PERTAMA DI PADANG

Guru Kewalahan Laksanakan Kurikulum 2013 PADANG, HALUAN — Hari pertama pelaksanaan Kurikulum 2013 di Kota Padang, sejumlah guru mulai kewalahan. Dimulai dari buku yang tersedia tidak mencukupi, hingga sulitnya menerapkan materi yang terdapat dalam Kurikulum 2013 dan sulitnya menyusun daftar pelajaran.

Dalam pantauan Haluan di lapangan di SD Percobaan Ujung Gurun, Senin (12/8), terlihat salah seorang guru mengajarkan materi secara terintegrasi. Kompetensi materi hari pertama itu adalah siswa membuat sebuah kartu yang berisi nama-nama teman sekelas.

Guru pun mulai menerangkan berapa orang siswa yang ada dalam kelas, siapa saja namanya dan menuliskan, kemudian mengajak siswa bernyanyi untuk mengingat nama temannya. Sayangnya buku kurikulum 2013 yang tersedia hanya satu buku untuk dua orang siswa.

“Ini adalah contoh paling sederhana dari pembelajaran yang terintegrasi. Ketika menulis kartu, siswa sudah diajak berhitung, menulis huruf, dan belajar kesenian dengan membuat hiasan seindahnya di kartu nama,” kata Kepala SD Percobaan Ujung Gurun Salma Yenti.

Salma juga menjelaskan, untuk penyusunan daftar pelajaran, setiap minggunya mengalami perubahan.

Setiap sub tema sudah ditentukan mata pelajaran mana yang diintegrasikan. Seperti sub tema keanekaragaman budaya akan terintegrasi dengan mata pelajaran kesenian, bahasa Indonesia, agama, PKn, dan lainnya. Sub tema pertama ini diajarkan pada hari Senin dengan daftar pelajaran yang sesuai dengan materi.

Kemudian pada sub tema kedua, dengan tema yang berbeda

ditemui materi terintegrasi dengan mata pelajaran matematika, dan lainnya. Sub tema ini pun dijalankan pada hari Senin. Sementara, dalam daftar pelajaran hari Senin tidak ada mata pelajaran matematika.

“Hal inilah yang membuat kami bingung. Mata pelajaran pada minggu pertama dengan minggu kedua berbeda. Selain itu, dengan kurikulum ini, guru olahraga pun harus masuk empat kali dalam seminggu. Sementara jumlah kelas yang diajar cukup banyak. Guru olahraga pun kesulitan,” katanya.

Untuk menyiasati ini, Salma pun terpaksa memberdayakan guru kelas untuk mengajar materi tersebut. Guru olahraga akan masuk mengajar, ketika materi olahraga sudah tidak bisa diajarkan lagi oleh guru kelas, atau bukan lagi materi bersifat umum.

Selain masalah materi ajar, menurut Salma, guru juga disibukkan dengan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) setiap hari. Biasanya untuk membuat RPP ini membutuhkan waktu hampir satu hari dan untuk waktu satu minggu.

Masalah lainnya menurut Salma adalah sedikitnya materi yang tersedia di buku ajar guru. Membuat guru bingung materi apa yang harus diajarkan. Seperti belajar tentang kebudayaan Aceh, guru harus mencari tahu sendiri apa tarian yang ada di Aceh, alat musik, dan lainnya.

“Guru diminta untuk kreatif mencari referensi lainnya. Begitu juga siswa harus menggunakan semua referensi yang ada untuk menambah referensi. Sayangnya untuk mengubah paradigma ini, baik guru dan siswa merasa kesulitan. Siswa dan guru selama ini terfokus pada materi yang terdapat di dalam buku. Dalam kurikulum 2013, hal ini tidak berlaku lagi,” jelasnya.

Sementara untuk masalah teknis yang saat ini dihadapi adalah kurang tersedianya buku paket untuk siswa. Dari 60 orang siswa, saat ini hanya ada 30 buku yang tersedia. Sisanya, 30 orang siswa lagi harus mengcopi buku yang sudah ada.

Jika pelaksanaan kurikulum 2013 di SD, guru masih banyak kebingungan, tidak begitu di tingkat SMA. Kepala SMAN 1 Padang Suardi Dahlan mengatakan, materi yang terdapat dalam kurikulum 2013 dengan kurikulum KTSP tidak jauh berbeda. Penyampaian materi pun tidak berbeda.

“Perbedaan hanya terletak pada penilaian terhadap siswa. Guru tidak lagi menilai dari hasil ujian, tetapi juga dari proses belajar ssiwa.

Ketika ada siswa yang cuek belajar, sementara nilai ujiannya cukup tinggi, guru harus mempertanyakan hal ini. Bisa saja, nilai siswa yang tinggi turun karena perilakunya yang kurang baik selama belajar,” jelas Suardi.

Sementara untuk mata pelajaran komputer yang dihilangkan, menurut Suardi akan memperhitungkan apakah siswa masih harus belajar komputer tersendiri atau tidak. “Kalau dibutuhkan, akan kita buat semacam kegiatan pengembangan diri IT. Tetapi melihat kemampuan IT siswa saat ini, sepertinya tidak dibutuhkan,” katanya. (h/eni)

KURIKULUM 2013 – Hari pertama pelaksanaan kurikulum 2013 di Kota Padang masih terganggu, karena kurang tersedianya sarana dan sarana penunjang. Seperti di SD Percobaan Ujung Gurun Padang, yang masih menggunakan satu buku untuk dua orang murid. Seharusnya dalam kurikulum baru ini, satu murid memiliki satu buku. Eni

PEMILIHAN GURU BERPRESTASI NASIONAL

15 Guru Terbaik di Sumbar Akan Bersaing di Jakarta

SYAMSULRIZAL

PETUGAS memasang bendera hitam sebagai tanda waspada di Pantai Padang, agar para pengunjung berhati-hati saat bermain-main di pantai ini. RIVO SEPTI ANDRIES

PADANG, HALUAN – Dinas Pendidikan Sumbar memberangkatkan 15 guru terbaik untuk mengikuti pemilihan guru berprestasi tingkat nasional, 15-17 Agustus di Jakarta. Mereka yang diberangkatkan tersebut merupakan guru berprestasi Sumbar, hasil pemilihan beberapa waktu lalu.

“Guru yang kita berangkatkan ini merupakan guru-guru terbaik yang kita pilih melalui penyelenggaraan resmi pemilihan guru berprestasi Sumbar 2013. Sebelumnya mereka juga guru-guru terbaik hasil pemilihan kabupaten/ kota,” kata Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Syamsulrizal didampingi Kabid Dikdas, Bustavidia dan Panitia Pemilihan Guru Berprestasi, Getri usai melepas

peserta pemilihan guru berprestasi tingkat nasional 2013 di Padang, Senin (12/8).

Mereka yang diberangkatkan itu, lanjut Syamsulrizal, terdiri dari guru, kepala sekolah, tutor paket C dan guru sekolah luar biasa, pengawas sekolah serta guru berdedikasi di daerah terpencil.

Mereka tentunya yang terbaik hasil pemilihan.

“Untuk tingkat Sumbar sendiri, ada tiga pemenang yang kita umumkan, yakni juara 1, juara 2 dan juara 3. Namun yang berhak mewakili Sumbar ke tingkat nasional hanya bagi juara 1.

Sedangkan konsekuensinya bagi mereka yang juara 1 ini tak boleh lagi mengikuti pemilihan guru berprestasi berikutnya,” jelas Syamsulrizal lagi.

Pemilihan guru berprestasi

tingkat nasional tak jauh beda dengan tingkat provinsi. Setiap peserta akan diuji mulai dari menyiapkan modul pembelajaran, wawancara hingga mempresentasikan modul pembelajaran.

“Setiap guru punya cara tersendiri dalam mengajar. Begitu juga kepala sekolah punya strategi sendiri memeneg sekolahnya.

Begitu juga cara guru SLB, tutor pendidikan paket dan dedikasi guru di daerah terpencil. Inilah yang akan dinilai oleh tim juri nantinya,” tambahnya.

Berdasarkan prestasi tahun lalu, Sumbar berhasil membawa satu gelar guru berprestasi tingkat nasional oleh Mar-johan. Guru Bahasa Inggris SMAN 3 Batusangkar ini berhasil meraih yang terbaik dari seluruh guru bidang yang sama se-Indonesia. (h/vid)

GURU BERPRESTASI SUMBAR 2013 No. Nama

Sekolah

1. Rohima SPd 2. Januardi SPd 3. Sulastri SPd 4. Afridha Laily Alindra SPd. MSi 5. Dra. Nurlevia 6. Hera Gustina SPd 7. Bujang SPd 8. Drs. Ahmad Nurben 9. Drs. Rosfairil MPd 10. Drs. Raymon MPd 11. Dra. Lifya 12. Riani Febrina SPd 13. Hasmi Roza MPd 14. Arcenci SPdi 15. Asnimar

Guru TK Tunas Karya Pdg. Panjang Guru SDN 09 Belakang Balok Bukittinggi Guru SMPN 1 Bukittinggi Guru SMA 1 Sijunjung Guru SMK 1 Batusangkar Kepala TK Pembina Talang, Solok Kepala SDN 01 Baringin Anam Baso Kepala SMP 8 Padang Kepala SMA 3 Batusangkar Kepala SMK 9 Padang Guru SLB Wacana Asih Padang PKBM Pembina Bangsa Sitiung Pengawas SLB Berdedikasi Sijunjung Berdedikasi Dharmasraya

>> Editor: Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Irvand