EDISI : 124 TAHUN LXIII
SELASA 13 SEPTEMBER 2011 M / 14 SYAWAL 1432 H
HARGA ECERAN
Rp2500
HARI INI TERBIT 24 HALAMAN
SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka). (QS Annisaa' 4:10)
SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA
04.54 12.15 15.21 18.18 19.27
KERUSUHAN AMBON
DPR Harus Panggil BIN
WIB WIB WIB WIB WIB
JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua DPR RI bidang Polhukam Priyo Budi Santoso menyesalkan dan menyayangkan terjadinya bentrokan massa atau aksi saling serang antarkelompok di Ambon. “Padahal kondisi Ambon dalam waktu belakangan ini sesungguhnya dalam kondisi aman dan tenang. Ini sungguh mengejutkan kami dan membuat prihatin atas kesalahpahaman yang terjadi dan memicu saling serang antarkelompok,” ujar Priyo, di gedung DPR, Senin (12/9). Priyo mengatakan bahwa aparat keamanan perlu segera mengambil tindakan pencegahan secara cepat untuk mengendalikan situasi dan meredakan ketegangan yang terjadi agar tidak meluas ke kota lain.
http://www.pkpu.or.id
REFLEKSI
Miskomunikasi “Abadi” Pemko-Pedagang Pasar Raya
Bersambung ke Halaman 11
OLEH: MOHAMMAD ISA GAUTAMA KONFLIK tak berujung antara pedagang Pasar Raya Padang dengan pihak Pemko Padang hingga kini tak kunjung usai. Kita seperti diberondong dengan berita-berita tak sedap sepanjang waktu. Kadang kita bingung, ketika kita menganggap berita yang kita baca adalah puncak dari konflik, yaitu berupa aksi demonstrasi dan kontak fisik dan tidak akan ada lagi yang “lebih puncak” dari itu, maka kemudian kita seolah tertipu, ternyata puncak konflik yang lebih membuat kita miris masih terus terjadi. Terakhir kita simak secara bersama melalui pemberitaan di hampir seluruh media Sumbar kerusuhan yang terjadi tepat pada saat perayaan Idul Fitri 1432 H lalu.
Bersambung ke Halaman 11
ANTARA
DINILAI TAK FOKUS DAN SALAH SASARAN
Program GPP dan SSSP Terancam Dipansuskan
DITENGARAI tak berjalan sesuai dengan rencana dan dikesankan ditunggangi sekelompok tertentu, program GPP dan SSSP terancam dipansuskan DPRD Sumbar. Apa motifnya?
PADANG, HALUAN — Program Gerakan Pensejahteraan Petani (GPP) dan Satu Sapi Satu Petani (SSSP) yang dianggarkan dalam Bersambung ke Halaman 11
Pemegang Saham Kantongi 20 Calon Direksi Bank Nagari NET
TRADISI Festival Kue Bulan (mooncake), yang diperingati setiap hari ke-15 bulan kedelapan kalender China.
Kue Bulan dan Perjalanan Dinasti Ming SETIAP hari ke-15 pada bulan ke-8 dalam kalender China diperingati sebagai Mooncake Festival atau Festival Kue Bulan yang dirayakan warga keturunan China di seluruh dunia. Pada hari itu, bulan berbentuk bulat sempurna dan bersinar terang (bulan purnama). Menurut kepercayaan, pada malam itu Dewi Bulan menampakkan dirinya. Konon kue bulan berawal dari Dinasti Ming yang dikaitkan dengan pemberontakan heroik Zhu Yuanzhang. Ia memimpin kaum petani melawan pemerintah Mongolia dan menyebarkan pesan rahasia dengan menyembunyikannya di dalam kue bulan. Namun sebenarnya kue bulan tercatat dalam sejarah pada zaman Dinasti Song yang kemudian populer dan eksis hingga kini. Di Indonesia, kue bulan dikenal dalam dialek Hokkian dengan sebutan Gwee Pia atau Tiong Chiu Pia. Ada beberapa legenda dan mitos di balik perayaan kue bulan yang dimulai sejak 2170 SM.
Bersambung ke Halaman 11
BERSIHKAN PUING — Sejumlah anggota TNI membersihkan puing di Kota Ambon, Senin (12/9). Situasi dan kondisi keamanan di Kota Ambon kini mulai kondusif setelah sebelumnya Minggu (11/9) terjadi kericuhan antarwarga.
PADANG, HALUAN — Proses seleksi calon direksi Bank Nagari, kini tengah berlangsung. Ada puluhan nama kandidat yang diusulkan para pemegang saham. Mereka akan bersaing dalam uji kemampuan dan kelayakan (fit and proper test)
yang akan dilakukan Bank Indonesia (BI) dalam waktu dekat. Selain wajah lama yang kini masih duduk di jajaran direksi, calon juga berasal Bersambung ke Halaman 10
FIRMAN HASAN
MENELUSURI JALUR SICINCIN-MALALAK-BALINGKA (2)
Soal Ganti Rugi Tanah, Pihak PU Hanya Tebar Janji
MENKOMINFO
Tak Semua Situs Porno Bisa Diblokir
PADANG, HALUAN — Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Tifatul Sembiring pesimis bisa memblokir situs porno hingga 100 persen. Menurutnya, teknologi terus berkembang dan mustahil untuk memblokir semua situs porno. “Saat ini, 94 persen situs porno telah diblokir. Tapi sangat mustahil jika diblokir 100 persen, karena teknologi terus berkembang tiap waktu. Ibarat gembok, pasti ada kuncinya yang bisa membuka gembok tersebut. Begitu juga dengan ini, ada saja cara orang tertentu untuk membuka situs porno yang telah diblokir,” ujar Tifatul Sembiring kepada wartawan di Perguruan Ar Risalah Padang, Senin (12/9). Meski demikian, Tifatul mengimbau kepada para orang tua untuk tidak memusuhi internet, karena selain berdampak negatif, internet juga memiliki banyak sisi positifnya yang bisa dimanfaatkan, terutama untuk mencari informasi maupun untuk berdakwah. Bersambung ke Halaman 10
Laporan:
Haswandi dan Nasrizal
E
EMPAT titik jalur alternatif Sicincin-MalalakBalingka (simaka), tepatnya di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam masih sempit.
HASWANDI
Penyempitan jalan itu terjadi akibat belum tuntasnya ganti rugi tanah yang dilakukan pemerintah
INILAH salah satu jembatan kayu yang sempit di jalur alternatif Sicincin-Malalak- Balingka (Simaka), tepatnya di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam.
Bersambung ke Halaman 11
HASWANDI
JAJAK (32), warga Pandeglang, Serang, Jawa Barat akhirnya menghembuskan napas terakhir setelah sempat dirawat beberapa menit di RSUP M Djamil Padang, Senin (12/9). Jajak mengalami patah tulang pada bagian kedua kainya, setelah bus Permata Bunda yang ditumpanginya ditabrak mobil Avanza di kawasan Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman.
AVANZA MAANTAK BUS TAGAK
Jajak dan Darwin Pun Tewas
PADANG, HALUAN — Malang benar nasib Jajak, (32), warga Pandeglang, Serang, Jawa Barat. Niat mencari kerja di Sumbar, malah tewas akibat kecelakaan lalu lintas pada Senin (12/ 9) di jalur Jalan Raya Kayu Tanam, Padang Pariaman. Peristiwa yang berujung maut itu, terjadi saat sebuah mobil jenis Toyota Avanza menabrak bus Permata Bunda yang ditumpangi Jajak. Akibat tabrakan itu, dua korban jiwa. Selain Jajak, satu orang lagi tewas adalah Darwin, (36), sopir bus, warga Pungung Kasiak, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman. Jajak sendiri, baru pertama kalinya menginjak kaki di Ranah Minang ini. Ia datang ke Padang karena ada tawaran kerja dari rekannya yang berdomisili di Lubuk Basung, Kabupaten Agam. Kecelakaan maut ini juga membuat dua rekannya dari Jawa Barat yang pergi bersamanya satu bus, berduka dan terpaksa menunda rencana mencari kerja di Sumbar. Bersambung ke Halaman 11
2 UTAMA
SELASA, 13 SEPTEMBER 2011 M 14 SYAWAL 1432 H
LINGKAR Suharyatno Asintel Kejati PADANG, HALUAN — Posisi Asisten Intelijen (Asintel) Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, yang sebelumnya dijabat Amandra Syah Arwan, digantikan Suharyatno, yang sebelumnya bertugas di Kejari Sumenep. Amandra Syah Arwan dipromosikan menjadi Asisten Pembinaan (Asbin) di Kejati Jawa Barat. Proses serah terima dan pembacaan sumpah jabatan dipimpin oleh Kajati Sumbar Fachmi di Kantor Kejati Sumbar Jalan Pancasila Nomor 16 Padang, Senin (12/9). Fachmi menuturkan, mutasi dan promosi jabatan yang terjadi di lingkungan Kejati Sumbar merupakan bentuk apresiasi terhadap prestasi yang diraih jajaran korps Adhyaksa selama menjalankan tugasnya sebagai salah satu aparat penegak hukum. Mutasi dan promosi jabatan mutlak terjadi dalam sebuah organisasi yang dinamis. Semoga ini dapat jadi acuan bagi yang lain untuk meningkatkan kinerja. Fachmi berpesan, agar Asintel yang baru melaksanakan tugasnya dengan baik dan dapat mendukung tugas dan kinerja kejaksaan di masa mendatang, terutama mewujudkan birokrasi kejaksaan. Selain itu, dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh jajaran di Kejati Sumbar. (h/dfl)
SIDANG MANTAN WAKO BUKITTINGGI
JPU: Negara Dirugikan
PADANG, HALUAN — Jaksa Penuntut Umum (JPU), tetap bertahan pada dakwaannya yang mengatakan mantan Walikota Bukittinggi Djufri tetap bersalah dan telah merugikan negara. JPU, Meilya Trisna dan Dewi Permata Asri ketika membacakan tanggapan atas eksepsi terdakwa, di Pengadilan Tipikor pada PN Padang, Senin (12/9), mengatakan, apa yang telah dilakukan terdakwa telah merugikan negara. Tidak menguntungkan negara seperti yang disampaikan Penasehat Hukum (PH) terdakwa pada sidang penyampaikan keberatan pada Kamis (8/9) lalu. Begitu pun dengan keberatan yang diampaikan PH terdakwa mantan Sekdako Bukittinggi Khairul. Dari perbuatan mereka, dalam pengadaan tanah untuk pembangunan kantor DPRD dan Subdin kebersihan dan Pertamanan Kota Bukittinggi tahun 2007, harga tanah yang dibeli panitia dari pemilik tanah lebih mahal dari harga penawaran, sehingga telah merugikan negara sebesar Rp704 juta. Dalam pengadaan tanah tersebut, Anggota Komisi II DPR ini (Djufri-red), telah menandatangani beberapa berkas yang berkontribusi meluluskan terjadinya mark-up pada dua proyek pengadaan tanah tersebut. Kasus tersebut berawal dari adanya perubahan anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Bukittinggi. Tahun anggaran 2007 terdapat pos anggaran Setda Pemko Bukittinggi tentang kegiatan pengadaan tanah tanggal November 2007 dengan pagu dana sebesar Rp9 miliar. Didapat dari hasil audit BPKP tanggal 12 September 2008, hitung-hitungan kerugian negara yang terjadi akibat perbuatan ini dibagi dalam beberapa pos., diantaranya sebesar Rp66.521.578 diselewengkan dari kelebihan pembayaran honorarium panitia. Ditambah dengan nominal kemahalan pembayaran atas harga tanah Bahniar, Maiyar dan Yurni sebesar Rp563.602.000. Pada sidang sebelumnya, panesihat hukum terdakwa, Tumbur Simanjuntak dan Anisda Nasution, menegaskan bahwa kliennya, Djufri, tidak merugikan negara, tapi malah menguntungkan negara sebesar Rp31.786.000. Menurut penasihat hukumnya itu, tanah milik Atis Mayuti seluas 2.764 meter persegi dibeli dengan harga Rp225 ribu permeter persegi. Harga tersebut lebih rendah dari harga rata-rata hasil survei auditor BPKP Rp236,5 ribu permeter persegi. Sehingga negara diuntungkan sebesar Rp2.764 permeter persegi atau senilai Rp31.786.000. Mereka menilai dakwaan JPU terhadap terdakwa Djufri sangat keliru. Sidang ditunda untuk mendengarkan putusan sela, Jumat (16/9). (h/dfl)
ALOKASI ANGGARAN KEMENKES — Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih (kedua kanan) mengikuti rapat pembahasan anggaran bersama Komisi VIII DPR RI, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (12/ 9). Pada rencana APBN 2012 Kementerian Kesehatan mengalokasikan anggaran dengan prioritas perbaikan fasilitas kesehatan masyarakat terpencil, serta ketersedian tenaga medis dan obat bagi keluarga kurang mampu. ANTARA
SELAMA 2011
Ditemukan 36 Kasus AIDS di Sumbar PADANG, HALUAN — Sejak tahun 1992 hingga 2010, ditemukan sedikitnya 552 kasus AIDS dan 72 penderita HIV AIDS di Sumbar. Sekitar 14,9 persen di antara penderita AIDS ini atau sekitar 92 orang dinyatakan telah meninggal dunia. Sedangkan selama 2011, telah ditemukan 36 kasus penderita AIDS.
Mereka yang tertular penyakit ini umumnya masih berusia produktif, yaitu usia 20-29 tahun sebanyak 43 kasus tertular virus HIV dan 290 menderita HIV AIDS. Begitu pula mereka yang berusia 30-39 tahun ditemukan sebanyak 24 kasus tertular HIV dan 189 kasus HIV AIDS. Tetapi ada juga penderita usia belia. Dalam catatan yang ada, ditemukan penderita AIDS berusia di bawah 1 tahun sebanyak 2 orang, usia 1-4 tahun ditemukan 2 orang menderita HIV dan 8 orang menderita AIDS. Lalu mereka yang berusia 5-14 tahun ditemukan 4 orang menderita AIDS. Sedangkan remaja usia 15-19 tahun ditemukan 2 orang menderita HIV dan 3 orang menderita AIDS. Demikian terungkap dalam rapat persiapan pelaksanaan Rakor
tentang Penanggulangan HIV AIDS tingkat Sumbar Senin (12/9), di Padang yang dipimpin Asisten II Bidang Ekonomi dan Kesra Setdaprov, Syafrial dan dihadiri Dinas Kesehatan Sumbar, Dinas Sosial Sumbar dan KPA Sumbar. Rakor HIV AIDS sendiri rencananya akan digelar pekan terakhir September, di auditorium gubernur Sumbar, yang dihadiri seluruh kabupaten/kota se-Sumbar. Hasil rakor nantinya akan dibawa ke Rakornas HIV AIDS di Jogja awal Oktober 2011. Dikatakan, kasus HIV AIDS ini ibarat fenomena gunung es. Kasus yang sebenarnya terjadi di tengah masyarakat mungkin lebih banyak lagi. Sebab kasus uang dieskpose ini ditemukan melalui aktifitas transfusi darah, tes HIV sukarela dan juga inisiatif dokter untuk
memeriksa kelompok-kelompok yang beresiko terjangkit virus ini. “Bila semakin banyak kita menemukan kasus HIV AIDS ini maka tentunya akan semakin cepat kita dapat memutus mata rantainya.” terang Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Bencana, dr.Irene. Mereka yang tertular virus ini diharapkan, dapat segera dapat mengobati penyakitnya. Sebab dari siklusnya, sejak terjangkit virus HIV hingga menjadi AIDS itu dibutuhkan waktu 5-10 tahun. Penderita yang terjangkit virus ketika berusia 20-29 tahun atau lebih muda lagi usianya, masih punya waktu untuk mengobatinya sebelum meningkat menjadi AIDS. Karena itu, sosialisasi diberikan kepada seluruh lapisan masyarakat terutama kalangan pelajar dan mahasiswa, tak terkecuali juga para orang tua dari kalangan PNS dan swasta. Dikatakan, virus HIV/ AIDS ini dapat menular melalui hubungan homoseksual, heteroseksual, biseksual, prinatal, transfusi darah/ cangkok organ/produk darah, penggunaan narkotika dan zat
adiktif (NAPZA) suntik/IDU. Dan dari data yang dihimpun, hubungan heteroseksual dan penggunaan NAPZA suntik menjadi penyebab tertinggi penularan HAIV/ AIDS. Berdasarkan laporan dari RS Yos Sudarso, RS Siti Rahmah, RSUP M.Djamil serta RS Ahmad Mukhtar, penderita HIV/ AIDS paling banyak ditemukan berasal dari Kota Padang, masing-masing 39 HIV dan 220 AIDS, disusul Kota Bukittinggi dengan HIV 7 kasus dan 120 kasus AIDS. Dan sepertinya tidak ada kabupaten/ kota yang bersih HIV AIDS, di seluruh kabupaten/kota ditemukan kasus ini. Mentawai saja ditemukan 1 kasus AIDS. Belum bentuk KPA Sekretaris KPA Sumbar, dr.Zulkarnain,MPPM menyebutkan, dalam kasus HIV/ AIDS ini KPA Sumbar sudah melakukan monitoring dan koordinasi dengan KPA kabupaten/kota. Hanya saja, walau Perpres No.76/2006 yang ditindaklanjuti dengan permendagri No.20 tahun 2007 tentang Pembentukan KPA, namun hingga saat ini baru 3 KPA kabupaten/
SIDANG KASUS DISPERTAMBEN
Gusmal Menyatakan Tidak Menikmati
DEFIL
MANTAN Bupati Solok, Gusmal saat memberikan keterangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada PN Padang, Senin (12/9) dalam kasus dugaan korupsi dana retribusi pertambangan di Kabupaten Solok.
PADANG, HALUAN — Mantan Bupati Solok Gusmal, keluar dari tahanan Lapas Muaro Padang, untuk memberikan kesaksian atas kasus dugaan korupsi dana retribusi pertambangan batu hijau di Kabupaten Solok 2009 -2010. Gusmal bersaksi untuk terdakwa mantan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Disper-
tamben) Pemkab Solok, Bustanul Arifin, Senin (12/9). Gusmal yang sekarang tersandung dengan kasus dugaan penjualan tanah milik Pemerintah Kabupaten Solok itu, datang ke Pengadilan Negeri Padang didampingi istrinya. Pemeriksaan terhadap Gusmal di pengadilan hanya berjalan
PERTUNJUKAN BIOSKOP HARI INI
sekitar lima menit saja. Selesai menjawab beberapa pertanyaan dari jaksa penuntut umum (JPU) dan majelis hakim, Gusmal kemudian dipersilahkan pulang. Ketika memberikan keterangannya di depan majelis hakim dengan ketua Budi Susilo, Gusmal, hanya menjawab dengan satu kata. JPU dan hakim menanyakan apakah ia ikut menikmati dana retribusi seperti terdakwa? “Tidak,” jawab Gusmal dengan santai. Sementara PH terdakwa tidak ada mengajukan pertanyaan terhadapnya. Sementara pada pemeriksaan saksi lainnya, hakim ketua sempat menegur Kepala Inspektorat Malfider dalam persidangan, karena tidak jelas dalam memberikan keterangan. Malfider menyebutkan bahwa dia tidak mengetahui secara rinci hasil pemeriksaan tim yang menyeret Bustanul Arifin. Sebagai Kepala Inspektorat Malfider seharunya menjadi penanggung jawab pemeriksaan yang dilakukan timnya, dan harus
menguasai apa yang menjadi permasalahan yang sebenarnya. “Bagaimana kamu ini, masa sebagai kepala Inspektorat tidak mengatahui apa yang telah dilaporkan anggotamu,” kata hakim ketua kepada saksi. Dalam keterangan singkat yang disampaikan Kepala Inspektorat ini, timnya yang turun melakukan pemeriksaan terhadap Bustanul Arifin, adalah untuk melakukan pemeriksaan anggaran rutin operasional dinas dan penerimaan daerah baik dalam bentuk pajak dan retribusi tahun 2009 -2010. Tim Inspektorat menemukan ada beberapa kejanggalan terkait keuangan yang belum disetorkan ke kas negara. Baik pajak maupun retribusi dari beberpa perusahaan yang ada di Kabupaten Solok. Saat ditanyakan tentang uang negara yang belum disetorkan tersebut Bustanul mengaku, uangnya masih ada padanya. “Setelah melakukan pemeriksaan, kami langsung menyampaikan kepada yang bersangkutan agar mengembalikan uang tersebut
KARIA 1
KARIA 2
14.15 & 19.15
14.35 & 19.50
SERENTAK DI BIOSKOP SELURUH INDONESIA
MULAI 25 AGUSTUST 2011 SUMBAR, HANYA DI BIOSKOP RAYA PADANG
RAYA THEATRE 1 RAYA THEATRE 2 RAYA THEATRE 3 13.00 15.30 17.30 19.30
kota yang telah beroperasi dan memiliki sekretariat masing-masing KPA Padang, KPA Bukittinggi dan KPA Payakumbuh. Sedangkan KPA Kota Solok, KPA Dharmasraya, KPA Agam dan KPA Sijunjung hingga kini masih dalam proses pembentukan. Artinya baru 7 KPA kabupaten/kota yang dipastikan berdiri, sementara 12 kabupaten/ kota lainnya sama sekali belum meresponnya. KPA Sumbar sendiri dalam kegiatan penanggulangan HIV AIDS ini telah menghubungi komunitas-komunitas yang beresiko, seperti Wanita Pekerja Seks (WPS), komunitas waria serta komunitas yang menjadi korban narkotika. Kelompok-kelompok ini diharapkan dapat merubah kebiasaan buruk mereka. Misalnya di kalangan WPS dianjurkan agar memakai kondom. “Mereka yang sudah kita berikan sosialisasi bahaya HIV/ AIDS ini akan terus kita monitoring perkembangannya. Tentunya diharapkan perbaikan ke arah yang lebih baik,” terang Zulkarnain. (h/vie)
13.00 15.30 17.30 19.30
13.00 15.30 17.30 19.30
sebelum 60 hari sesudah pemeriksaan dilakukan. Dan Bustanul Arifin membayarkan sebagian dari jumlah uang yang tidak disetorkan itu,” ungkap Malfider. Dari keterangannya, temuan tim di lapangan, ada sekitar Rp500 juta uang negara yang belum disetorkan oleh Bustanul Arifin. Setelah Inspektorat menyarankan terdakwa agar segera mengembalikannya sebelum 60 hari dari pemeriksaan dilakukan, Bustanul pun mengembalikannya sekitar Rp250 juta. Selain mantan Bupati dan Kepala Inspektorat jadi saksi dalam persidangan, Kepala Dinas Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah , Darwi Tanjung, Auditor Inspektorat Vera Neldi, serta Evi Solvia Wahab, bedaharawan daerah juga ikut memberikan kesaksian terkait retribusi dan kebijakan dalam penyetoran uang tersebut ke kas daerah. Sidang dilanjutkan Kamis yang akan datang. Penasihat hukum Bustanul Arifin akan mendatangkan dua orang saksi yang bisa meringankan terdakwa. (h/dfl)
KARIA 3
NASIONAL 3
SELASA, 13 SEPTEMBER 2011 M 14 SYAWAL 1432 H
LINGKAR
TABRAKAN MAUT
20 Penumpang Travel Tewas
Lily Wahid Harus Minta Maaf JAKARTA, HALUAN — Anggota FKB DPR Lily Wahid seharusnya meminta maaf secara langsung kepada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan istrinya, bukan menyampaikan permintaan maaf kepada publik. “Karena yang difitnah itu adalah ketua umum kami dan istrinya. Yang dicemarkan nama baiknya itu ketua umum kami, mengapa meminta maafnya pada publik sementara pada yang difitnah dia tidak pernah meminta maaf. Apakah sosok seperti itu yang bisa dipercaya,” ujar Ketua FKB DPR Marwan Jafar kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (12/9). Sebelumnya Lily Wahid yang merupakan adik kandung mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu mengeluarkan pernyataan bahwa rekening istri Muhaimin Iskandar menerima aliran dana sebesar Rp 20 miliar dari pembagian jatah proyek program Percepatan dan Pembangunan Infrakstruktur Daerah Transmigrasi di Kemnakertrans. Namun kemudian Lily menyampaikan pernyataan permintaan maaf atas tuduhannya itu. Marwan menilai sikap Lily yang mudah disetir oleh orang lain membuatnya terjerembab pada fitnah dan tuduhan tanpa dasar. Dia langsung menyebutkan bahwa seolah fitnah itu merupakan satu kebenaran tanpa melakukan crosscheck terlebih dahulu kepada pihak-pihak terkait dalam hal ini PPATK. “Kami pikir ada pihak dibelakang dia yang menyetir dirinya. Buktinya dia kan bilang dan mengakui bahwa informasi yang didapatkannya dari sumbernya tidak akurat. Ini bukti bahwa ada pihak-pihak yang menyetir dirinya, salah satunya yah sumber yang dikatakannya itu,” jelasnya.(h/sam)
JAKARTA, HALUAN—Korban tewas dalam kecelakaan maut antara bus Sumber Kencono dan mobil “travel” di jalan raya “By Pass” Mojokerto, Jawa Timur, bertambah dari 19 orang menjadi 20 orang.
RENUNGAN AMBONSejumlah mahasiswa dari berbagai elemen menggelar aksi simpatik, “Malam Renungan Dan Solidaritas Kasus Kerusuhan Ambon”, di depan Grahadi Surabaya, Senin (12/9) malam. Aksi tersebut menyikapi kasus kerusuhan Ambon. ANTARA
KPK Bisa Jerat Muhaimin
JAKARTA, HALUAN — Sekretaris Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Ucok Sky Khadafi optimis, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa memeriksa dan menjerat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar dalam kasus suap di kementerian yang dipimpinnya itu. “KPK harus menuntaskan kasus penyuapan yang
dilakukan oleh pengusaha Dharnawati dan dan KPK juga harus memeriksa rekening Muhaimin, keluarganya, asisten atau orang-orang dekat Muhaimin,” kata Ucok dalam diskusi bertema “Berantas Calo Anggaran di Banggar DPR”, di ruangan wartawan DPR, Senin (12/9). Bahkan menurut Ucok, ada kasus lain yang bisa dijadikan alasan bagi KPK untuk memeriksa Muhaimin, yaitu soal dana asuransi Tenaga Kerja Indonesia (TKI). “KPK bisa masuk melalui pemeriksaan dana asuransi TKI dan ditambah dengan rekomendasi KPPU yang menyebutkan bahwa konsorsium tunggal tidak diperbolehkan,” jelas Ucok dan menambahkan, selama diperiksa KPK, Muhaimin harus
dinonaktif. Pengamat politik UI Boni Hargen menduga Muhaimin ikut menikmati suap tersebut. “Yang dilakukan Muhaimin adalah hal yang biasa dilakukan kader partai di eksekutif. Itu sudah rahasia umum lah. Dengan kondisi saat ini, dimana sebagian besar parpol dan elit parpol serta sebagian besar birokrat ikut bermain dalam penyelewengan uang negara, utamanya APBN dan APBD, maka KPK dengan segala kewenangannya yang sangat besar akan menjadi lembaga superbody yang tidak terkontrol,” kata Boni. Dengan kewenangan besar dan dengan kondisi korupsi yang demikian parah, maka KPK menurut Boni akan bisa menangkap siapapun dalam perkara korupsi. “Namun yang ditangkapi ini kenapa hanya yang kecil-kecil saja, kenapa KPK sampai saat ini KPK tidak pernah berhasil menangkap koruptor besar. (h/sam)
“Korban tewas bertambah satu orang lagi, sehingga korban kecelakaan travel menjadi 20 orang tewas, empat luka berat, dan delapan luka ringan,” kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim Kombes Pol Sam Budigusdian, Senin malam. Didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Rachmat Mulyana, ia menjelaskan, tambahan satu korban tewas adalah penumpang mobil ‘travel’ jenis Elf yang semua mengalami luka berat yakni Joko Nugroho (30) asal Dusun Gondang, Desa Rejoso, Kecamatan Mangkatan, Kabupaten Nganjuk. “Jadi, korban total dari mobil travel yang berpenumpang 21 orang adalah 19 korban tewas dan dua korban luka berat, sedangkan korban total dari bus Sumber Kencono adalah satu orang tewas (pengemudi bus), dua luka berat, dan delapan luka ringan,” katanya. Sementara itu, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan jajaran Polda Jatim menyimpulkan, penyebab kecelakaan maut di Mojokerto yang menewaskan 20 orang bukan bus “Sumber Kencono”, melainkan mobil “travel” yang dikemudikan Didik Prayoga. “Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi di TKP, penyebab kecelakaan di ‘bypass’ Mojokerto adalah
pengemudi kendaraan Elf (travel) atas nama Didik Prayoga yang meninggal dunia di TKP,” katanya. Ia menjelaskan mobil travel itu melaju dari arah Jombang ke Surabaya dengan kecepatan tinggi, namun ketika sampai di TKP Km 51 (jalan menikung) tidak ditemukan bekas pengereman sama sekali. “Hal itu menunjukkan bahwa pengemudi kendaraan travel itu sama sekali tidak berupaya mengurangi kecepatan saat jalan menikung, dan lebih memilih mengambil haluan ke kanan atau masuk ke jalur arah yang berlawanan atau ‘key point’ dari as jalan 2,5 meter,” paparnya. Namun, pada saat yang bersamaan datang dari arah berlawanan bus “Sumber Kencono” dan karena jarak yang sudah sangat dekat akhirnya tabrakan pun tidak dapat dihindarkan. Selain itu, kendaraan travel jenis elf yang berkapasitas 16 orang sesuai buku KIR, justru dioperasionalkan dengan mengangkut 21 orang yakni 20 penumpang dan satu pengemudi, sehingga mobil travel itu juga melanggar kelebihan muatan. “Kelebihan muatan dari kendaraan travel itu juga berkontribusi terhadap kecelakaan yang terjadi, sehingga kemudi susah dikendalikan,” ucapnya. (ant)
Way of Life!
n
Bula
ER
EMB
T SEP
DP enteng cuma
5
Serunya pake mobil baru
buat have fu n
jutaan*
bareng temen-temen kamu!
PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245
* Syarat dan ketentuan berlaku
HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA
Jamu
H
PROARG 35. MOSA 000 I ,-/b tl
MOCHINTA
Rp.
Obat Herbal Alam dari Sumatera Barat
Isi : 30 Kapsul POM TR. 103 317 601
Mengatasi Penyakit Maag Akut & Tukak Lambung, Diare, Disentri, Kembung Lambung dan Keracunan Makanan untuk Konsultasi Hub :
0852 6577 5536 Mochinta sekarang sudah tersedia di Apotik/T.O terkemuka di kota anda atau ingin tahu lebih jauh, untuk konsultasi hubungi kami di No. Telp. : 0852 7577 5536 atau DAPATKAN DI APOTEK DAN TOKO OBAT DI KOTA ANDA : Padang : Apotik Arga (Terandam), Apotik Mega Utama (Terandam), Apotek Dira (Simp. Jondul) Rawang, TO. Mega Utama (Padang Sarai), Apotek Diana (Tabing), TO. Nafa (Siteba), Apotek Syuhada (Alai), TK. Adi (Dpn SMA 10 Padang), APT. Simp. Haru (Jl. Dr. Sutomo No.49), APT. Kita (Depan Diklat BRI)Limau Manis, APTK. Media Medika Psr. Baru Limau Manis, APT. Iliran Farma Gadut (Depan RSJ), TO. Ikhlas (Indarung), TO. Jamu Jago Jl. Niaga 204 Pdg, APTK. Cahaya Bunda Siteba, APT. Asri Baru Jl. Imam Bonjol (Komp. Atom), APT. Patimura, APT. Raisa Jl. St. Syahrir no.62, APT. Glory Jl. Niaga Pondok, APT. Eres Farma Jati, APT. Isty Farma Jati, APT. Aroma Jati, APT. Farmasia I Imam Bonjol, APT. Arafah Ganting, APT. Naufal Andaleh, APT. Cahaya Bantuan Balai. Baru, APT. Vibra Belimbing, APT. Mitra Farma Simp. Gaduik, APT. Bio Farma Bandar Buat = Pariaman : Aptk. Zelia (Psr.Lbk Alung), TO. Budi (Psr. Sicincin), Klinik Permata Bunda Kayu Tanam, TO. Bunda Farma (Pauh Kamba), Aptk. Nuri (Jl. Tugu Perjuangan depan Stasiun KA)= Solok : Apotik Pribadi, Apotik Rakyat Romeo, TO. Kurnia (Psr. Sumani), Aptk. Gretta Solok, Aptk. Mitra Patimura Solok, TO. Risda Farma Alahan Panjang, TO. Pelangi M. Paneh, APT. Tujuh (Depan RSUD Solok) = Sawahlunto : Apotik Prima = Sijunjung : Tb. Mitra, Apotik Samudra = Bukittinggi : Apotik Saiyo, Apotek Mecca, Apotek Asrama Murni = Payakumbuh : Apotik Roste, Apotik Medika Farma, = Batusangkar : TO. Paten , APT. Sari Bulan, APT. Reno Sari, Apotek Budi Agung = Padang Panjang : TO. Rahmat Arafah = Pasaman : Apotek Satria (Psr. Inpres) Padang Baru Lubuk Basung, Apotek Saiyo Lubuk Sikaping, Apotek Sejati Prima Simp. Empat Pasaman, TO. Rahmat Psr. Panti Pasaman = Dharmasraya : Apotek Berkah Bunda (S.Rumbai), TO. Berkah Jaya (Koto Baru), Apotek Aisyah (P.Punjung), APT. Sumber Sehat, APT. Alam Sari Padang Aro, TO. Singgalang M. Labuh = Pesisir Selatan : Apotek Riski Farma, Apotek Hikmah (Kota Painan), TO. Mali (Tarusan), TO. Sehat (Psr. Baru)
23
Cahaya Hidup
DI dalam khayalku dan dalam kegelapgulitaan malam, tersimbahlah awan, cerahlah langit dan kelihatanlah satu bintang, bintang dari pengharapan untuk menunjukan jalan. Bintang itu...ialah, kau sendiri, Hayati! Bagaimana maka hati saya berkata begitu? Itu pun saya tak tahu. Lantaran tak tahu sebabnya itu, timbul kepercayaan kepada kuasa gaib yang lebih dari kuasa manusia, kuasa gaib itulah yang menitahkan... Saya tahu sedikit-
sedikit adat negerimu yang kokoh. Agaknya buruk saya berkirim surat ini dalam pandangan umum. Tapi, saya tak akan mengganggu adatmu, tak akan menggangu dirimu sendiri, tak akan menyentuh kebesaran dan susunan rasam basi orang Minangkabau. Saya tahu dan insaf siapa saya. Saya kirimkan surat ini tidaklah minta dibalas, hanyalah semata-mata mengadukan hal. Nyampangku mati, janganlah kumati dan penyesalan. Dan saya pun yakin, tangan yang begitu
halus, mata yang penuh kejujuran itu, tidak akan sampai mengecewakan hati yang telah penuh dengan kecewa sejak sejengkal dari tanah. Terimalah saya menjadi sahabatmu yang baik, Hayati. Supaya dapat saya mengadukan hal-halku, untuk mengurangi tanggungan hati. Sebab memang sudah biasa kegembiraan dapat ditelan sendiri-sendiri dan kemalangan menjadi kurang, bila dikatakan pada orang lain. Sudikah engkau jadi sahabatku Hayati? Saya akui saya orang dagang yang melarat dan
anak orang berbuang yang datang dari negeri jauh, yatim dna piatu. Saya akui kerendahan saya, itu agaknya yang akan menangguhkan hatimu bersahabata dengan daku. Tapi Hayati, meskipun bagaimana, percayalah bahwa hatiku baik. Sukar engkau akan bertemu dengan hati yang begini, yang bersih lantaran senantiasa dibasuh dengan air kemalangan sejak lahirnya ke dunia! Zainuddin Surat itu rupanya diperbuat dengan jiwa, bukan dengan
tangan. Apa yang bergelora di dalam sanubari, ditumpahkan di kertas. Dan bagi yang membaca, tentu jiwanya pula yang kena. Gemetar kedua belah tangan Hayati membaca surat yang demikian. Dibacanya, tibatiba dengan tidak disadarinya, air mata telah mengalir di pipinya yang montok membasahi bantal kalanghulunya. Terbayanglah di hadapannya wajah Zainuddin yang muram, keluh yang senantiasa mengandung rahasia dalam.
Ilustrasi Marwan
4 OPINI
SELASA, 13 SEPTEMBER 2011 M 14 SYAWAL 1432 H
Haluan Kita Musim Hujan akan Datang, Waspadai! MUSIM kemarau 2011 masih tergolong normal, belum perlu dikhawatirkan akan berdampak buruk dan menyebabkan kekeringan secara luas. Bidang Informasi Meteorologi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kemarin merilis bahwa segala sesuatu masih berjalan baik. Tapi seperti prediksi BMKG, September ini sebagian besar wilayah Indonesia memang dalam musim kemarau. Jika musim kemarau kali ini terasa sangat terik bahkan menyebabkan sejumlah wilayah mengalami kekeringan dan kekurangan air, hal itu menurut BMKG lebih disebabkan oleh dry spell atau kondisi tidak hujan selama beberapa hari berturut-turut, yang cukup panjang. Apa lagi jika dibandingkan dengan kemarau tahun 2010 yang merupakan kemarau basah alias kemarau yang sering hujan. Kemarau 2011 menjadi terasa sangat keriing. Namun secara variasi tahunannya, kemarau kali ini masih normal (masih menurut BMKG) Kekeringan akibat pemanfaatan air yang meningkat di musim kemarau misalnya untuk pengairan pertanian yang pembagiannya harus terus berlangsung, padahal pasokannya berkurang. Bagaimana dengan wilayah Sumatera dan khususnya Sumatera barat? Dari data yang kita peroleh dari BMKG untuk Sumatera bagian barat, dari mulai Aceh, Sumatera Utara hingga Riau akan mulai memasuki musim hujan pada akhir September atau tengah Oktober, sedangkan Sumatera bagian timur seperti Sumatera Barat, Sumatera Selatan hingga Lampung musim hujan diprediksi baru akan dimulai pada akhir Oktober hingga awal November. Sementara itu wilayah Jawa dari mulai Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Jawa Timur rata-rata akan mulai memasuki musim hujan pada akhir Oktober hingga awal November. BMKG menyebut ada tiga faktor yang memengaruhi pola musim di Indonesia yaitu monsun, ENSO atau El Nino Souther Oscillation dan Dipole Mode. Monsun adalah perilaku angin musiman yang terbentuk setiap enam bulan sekali di Indonesia. ENSO merupakan perilaku suhu permukaan laut di Pasifik selatan, terjadi tiap 37 tahun. Dipole Mode adalah perilaku suhu permukaan laut di Samudra Hindia, berulang tiap 4-5 tahun. Penelitian menunjukkan bahwa ketiganya memiliki pengaruh yang berbeda terhadap pola musim di berbagai wilayah di Indonesia. Indonesia bagian timur lebih banyak dipengaruhi oleh ENSO, karena lebih dekat dengan Samudra Pasifik. Indonesia bagian tengah lebih banyak dikontrol oleh monsun. Sementara Indonesia bagian barat banyak diatur oleh Dipole Mode, mengingat wilayah ini dekat dengan Samudra Hindia. Kita belum bisa memperkirakan apakah musim hujan ini akan berkepanjangan atau tidak. Maka jika musim hujan berkepanjangan, tentu akan berpotensi mendatangkan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Semua pemerintahan di daerah harus terus mewaspadai kemungkinan buruk tersebut. Musim hujan dan pascamusim hujan tidak hanya banjir yang mesti diwaspadai tetapi juga wabah penyakit. Jadi mencermati musim penghujan yang akan segera datang ini kita harus mewaspadai bagaimana mengantisipasi dan mempersiapkan diri agar terhindar dari penyakit akibat pengaruh musim teruma pascamusim hujan nanti. Terutama untuk menjagak anak-anak, kita mengajak para orang tua agar menjaga dan mengantisipasi buah hati masingmasing agar tidak sampai terkena penyakit akibat perubahan cuaca, terutam jika perubahannya sangat ekstrem, dari panas ke hujan dan kembali panas. Selain faktor cuaca, keberadaan lingkungan sekitar juga sangat mempengaruhi terjadinya banjir. Jika lingkungan kotor dan berakibat banjir, maka air kotor yang berada di selokan ataupun tempat pembuangan akan keluar semua dan tentunya hal tersebut menjadi salah satu penyebab penyakit. Ada beberapa penyakit yang timbul akibat banjir, dan yang menjadi perhatian khusus adalah penyakit Leptospirosis. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira ini berasal dari air kencing tikus serta kotoran lain yang akhirnya menimbulkan penyakit leptospirosis. Selain penyakit tersebut, penyakit lain yang sering menyerang saat musim penghujan dan banjir adalah diare, berbagai penyakit kulit, dan penyakit lainnya. Sekali lagi, kita menghimbau kepada seluruh warga agar terus meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkina banjir di musim hujan serta pencegahan terhadap timbulnya penyakit pascabanjir dengan perilaku hidup bersih dan sehat sehingga tercipta masyarakat yang sehat. ***
Program satu sapi satu petani akan dipansuskan DPRD
Jadinya, satu sapi satu petani satu politisi ya? DPR: intelijen kecolongan dalam kasus Ambon Namanya juga intel melayu
Haluan Aspirasi
082170625544/ 08163253248
Pemukulan Oknum TNI AL BERITA Haluan (12/9) tentang pemukulan terhadap seorang tukang bangunan y6ang nyaris merontokkan giginya oleh oknum TNI AL, perlu kita cermati bersama karena sudah tak masanya lagi aparat main pukul. Walaupun dalam berita tersebut dikatakan tukang dan oknum TNI AL itu masih berkarib kerabat, tapi seperti yang dikatakan polisi setempat untuk memprosesnya secara hukum, saya kira perlu kita dukung. Agar jelas penegakan hukumnya. Salam +62812679***
Kota Padang Kian Sumpek KOTA Padang tampaknya tak punya perencanaan tata kota dan tata ruang untuk 10 tahun ke depan. Bisa diperkirakan bagaimana sumpeknya Kota Padang ini 10 tahun yang akan datang jika kita melihat kondisi saat ini. Kendaraan bertambah setiap hari, infrastruktur jalan masih segitu-gitu saja. Beberapa ruas jalan sudah penuh saat jam kerja. Jalur evakuasi yang dikatakan dalam setiap pidato pejabat, tak jelas-jelas pembangunannya. Pihak Pemko Padang harus jelas perencanaan arah pembangunannya. +62811660***
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
MENJAWAB TANTANGAN ZAMAN
Pentingnya Peran Agenda Riset dalam Pembangunan Daerah Oleh: Asrinaldi A
Dosen FISIP Unand dan Anggota Dewan Riset Daerah Sumatera Barat
KEBERHASILAN implementasi kebijakan pembangunan daerah tidak saja bergantung kepada sumber daya aparatur pemerintah, tapi juga terkait dengan kualitas kebijakan itu sendiri. Di negara maju, kebijakan pembangunan yang dibuat bukanlah hasil sekali jadi. Akan tetapi berdasarkan riset yang mendalam dengan melibatkan banyak pemangku kepentingan, terutama dari kalangan perguruan tinggi. Implikasinya jelas bahwa kebijakan yang dibuat tersebut membawa hasil positif untuk pembangunan di negara tersebut. Tidak hanya itu, riset juga menjadi dasar utama bagi lembaga keuangan internasional seperti World Bank, ADB dan UNDP memberikan bantuan, khususnya yang terkait dengan kebijakan pembangunan yang mereka sarankan di negara berkembang. Singkatnya, terdapat hubungan yang erat antara riset, kebijakan dan implementasinya dalam mewujudkan tujuan pembangunan daerah. Pertanyaannya sekarang, apakah riset sudah menjadi dasar pembuatan kebijakan pembangunan di daerah Sumatera Barat? Apakah kegiatan riset dan implementasi kebijakan tersebut sudah terintegrasi ke dalam sistem pembangunan daerah yang dilaksanakan sekarang ini? Tentunya tidak mudah menjawab pertanyaan tersebut
karena perlu data yang komprehensif menganalisisnya secara tepat. Namun, paling tidak dengan melihat arah kebijakan pemerintah daerah selama ini dapatlah dinilai kedudukan riset dalam pembangunan daerah di Sumatera Barat. Pertama, sejak digabungkannya Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sumatera Barat, praktis kegiatan riset daerah sepertinya tidak lagi menjadi prioritas. Sebenarnya keberadaan badan riset daerah sangatlah penting, terutama untuk mensinergikan hasil riset dengan pembuatan dan implementasi kebijakan pembangunan yang berkualitas. Malangnya, karena para pengambil kebijakan di daerah, khususnya di lembaga legislatif menganggap badan riset tidak penting sehingga Balitbang harus dilikuidasi. Balitbang dianggap tidak memberi manfaat kepada masyarakat Sumatera Barat? Benarkah demikian? Memang manfaat langsungnya tidak terlihat
karena impaknya bersifat jangka panjang. Namun, dengan membubarkan institusi ini membawa pengaruh kepada kualitas kebijakan yang dibuat pemerintah daerah. Jadi tidak perlu disesali jika aparatur pemerintah daerah menjadi tidak kreatif dan inovatif dalam membuat program dan kegiatan pembangunan. Ini adalah dampak tidak munculnya alternatif program atau kegiatan yang bersumber dari riset yang mendalam tersebut. Padahal di banyak daerah di Indonesia, hasil penelitian yang dihasilkan badan riset ini menjadi rujukan utama untuk membuat kebijakan publik. Kita bisa saja mendengar pelbagai apologi bahwa kegiatan riset dapat saja diintegrasikan ke dalam Bappeda. Namun dari segi pengelolaan, cakupan dan fokus kegiatan riset yang dilakukan tentunya berbeda jika dikelola oleh institusi yang berdiri sendiri. Kedua, kegiatan penelitian yang dilakukan oleh lembaga riset seperti perguruan tinggi di Sumatera Barat ini sangatlah banyak. Namun realitanya belum termanfaatkan secara maksimal oleh pemerintah daerah. Belum lagi hasil riset yang telah dihasilkan oleh Balitbang ketika masih “hidup” justru tidak digunakan oleh pemerintah daerah untuk membuat kebijakan publik. Terlihat ada sikap arogansi dari pemangku kepentingan yang melihat hasil riset tersebut tidak berguna bagi pekerjaan mereka. Padahal biaya yang dikeluarkan pemerintah daerah untuk riset ini tidaklah sedikit.
Belum lagi aspek waktu, tenaga dan pikiran yang diberikan si peneliti dalam menghasilkan riset tersebut. Jelas dalam menghasilkan riset tersebut peneliti terikat dengan moral dan etika akademik sehingga hasil riset tersebut dapat dipertanggungjawabkan. Akan tetapi faktanya, hasil riset tersebut kurang dihargai oleh pemangku kepentingan yang akhirnya juga berdampak kepada munculnya sikap apriori masyarakat Sumatera Barat terhadap kegiatan riset yang ada. Melihat kecenderungan di atas dapat ditegaskan bahwa kegiatan riset dan agenda kebijakan pembangunan di Sumatera Barat sebenarnya belumlah terintegrasi ke dalam sistem kebijakan pembangunan yang terpadu. Selain itu, fakta ini juga mengindikasikan adanya sifat arogansi dan terlalu percaya diri para pembuat kebijakan di daerah ini yang merasa yakin dengan ilmu yang dimilikinya. Kegiatan riset masih dianggap sebagai kegiatan pelengkap dan bukannya menjadi rujukan utama dalam pembuatan keputusan. Bagi mereka hasil riset tidak lebih hanya sekadar dokumen pajangan untuk memenuhi rak-rak perpustakaan. Ini jelas bertentangan dengan karakteristik Sumatera Barat yang memiliki masyarakat kritis dan pernah menghasilkan para pemikir ulung di republik ini. Tentunya masyarakat tidak menginginkan hasil riset yang telah dihasilkan tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh pemerintah daerah. Oleh karena itu, sudah saatnya kebijakan pemba-
ngunan yang dibuat pemerintah daerah mengacu kepada kebijakan strategis jangka menengah yang diintegrasikan ke dalam agenda riset yang terprogram dengan baik. Inilah yang sedang diupayakan pemerintah Provinsi Sumatera Barat dengan gubernurnya yang memang memiliki kualifikasi akademik yang tinggi. Kehadiran Dewan Riset Daerah (DRD) adalah dalam rangka menjembatani kegiatan riset dengan kebijakan pembangunan sehingga bermanfaat bagi masyarakat Sumatera Barat. Jangan sampai pembentukan DRD hanya sebagai institusi pelengkap dalam melaksanakan RPJM daerah, namun tidak termanfaatkan oleh pemangku kepentingan di daerah ini. Jelas ini menjadi kerja yang sia-sia serta menghabiskan anggaran daerah. Padahal ide dan pemikiran yang disumbangkan oleh DRD untuk menghasilkan agenda riset daerah ini bukanlah pekerjaan mudah. Karenanya kepala daerah juga dituntut memiliki sense untuk mengarahkan unit kerja pemerintah daerah agar kebijakan pembangunan di daerahnya dibuat merujuk kepada hasil riset yang dilakukan sendiri maupun bekerja sama dengan lembaga riset lain. Hal ini dimaksudkan agar implementasi kebijakan pembangunan tersebut—selain sesuai dengan kebutuhan daerah, juga efektif dilaksanakan dalam masyarakat. Inilah sebenarnya tujuan mengapa agenda riset daerah itu diperlukan, terutama untuk membangun Sumatera Barat lima tahun ke depan.
Win-Win Solution dalam Menyikapi Polemik Pasar Raya Oleh:
HINGAR-bingar polemik Pasar Raya Padang masih berlanjut hingga sekarang. Belum ada kesepakatan yang dihasilkan untuk mengakhiri perseteruan antara pedagang dengan Pemerintahan Kota Padang (Pemko). Mungkin tidak asing lagi buat kita kalau polemik Pasar Raya ini sudah berlangsung beberapa tahun terakhir pascagempa 30 September 2009 yang mengguncang daerah Sumatera Barat. Polemik pasar raya ini telah diwarnai beberapa kali unjuk rasa yang digelar oleh para pedagang bahkan juga sudah dilakukan beberapa kali pertemuan antara pedagang dengan Pemko Padang, namun tidak pernah menghasilkan suatu kesepakatan yang berujung untuk mengakhiri polemik ini, tapi malah sebaliknya semakin menambah silang sengketa diantara kedua belah pihak. Munculnya Polemik Dalam menghadapi kompleksitas polemik Pasar Raya tersebut, penulis ingin mengajak kita semua untuk melihat kembali beberapa pendapat para ahli psikologi dan sosiologi dalam memandang permasalahan konflik yang sering muncul dalam kehidupan sehari-hari. Dalam perfektif psikologi yang dikemukakan oleh Pruitt & Rubin (2004), konflik merupakan suatu pertentangan kepentingan antara aktor-aktor yang terlibat didalamnya. Ahli psikologi merumuskan konflik yang terjadi merupakan suatu aspirasi-aspirasi yang tidak dapat dicapai secara smultan artinya bahwa konflik disini terjadi akibat aspirasi pihak yang satu tidak sesuai dengan
II, III dan IV ditambah dengan kurangnya percayaan pedagang kepada Pemko Padang, karena setahu mereka biaya yang akan digunakan dalam membangun Pasar Raya tersebut merupakan bantuan dari pihak luar, karena itu pedagang tidak perlu membayar lagi (Baca: Haluan, 9/ 9). Sementara disisi lain Pemko berharap pedagang mau memenuhi tuntutan tersebut karena dengan alasan Hak Guna Bangunan (HGB) Pasar Raya yang dimiliki oleh pedagang sebenarnya sudah habis. Dari fakta di atas kita bisa melihat jelas bahwa ada aspirasi yang tidak terpenuhi atau ada dua kepentingan yang berbeda antara pedagang de-
tasinya /memenetnya. Seperti yang kita lihat dalam perkembangan sekarang Komnas HAM turun tangan sebagai pihak ketiga yang ingin memediasi antara pedagang dengan aspirasi pihak lain atau pihak Pemko Padang. Karena itu yang satu merasa pemuasan besar harapan kita kepada aspirasinya sendiri menghalagi Komnas HAM harus bisa pemuasan aspirasi pihak lain. menjadi katup penyelemat Sedangkan ahli Sosiologi (savety valve) dalam meberpendapat konflik adalah nyelesaikan polemik pasar raya. merupakan pertentangan kePara ahli sosiologi telah pentingan antara dua kelommerumuskan bahwa untuk pok, akibat dominasi dari mencegah/memenet konflik yakelompok yang satu. ng muncul dapat dilakukan Manusia memang mahluk dengan dua cara yaitu: Pertama, yang mempunyai sifat sosial, tetapi pencegahan di permukaan/ manusia juga mahluk yang cenpencegahan ringan. Pencegahan derung berkonfik. Ini disebabkan ini tidak peduli apakah mekarena setiap orang tak luput dari nyentuh akar-akar konflik atau berbagai macam kepentingan yang sama sekali tidak memesaling berbeda satu sama lain di cahkan akar-akar konflik dalam kehidupan. Deitu sendiri. Karena perngan adanya perbedaan cegahan ini hanya berukepentingan maka tidak SEBAGAI katup paya agar konflik tidak mustahil rasanya akan penyelamat Komberkembang dari satu siterjadi benturan-bentuasi ke situasi lain. turan antar orang/kelomnas HAM harus Kedua, pencegahan menpok dalam memenuhi terus berupaya membuka dasar/mendalam dimana kebutuhannya. Karena ruang dialog untuk musyapencegahan ini menyenitu ahli psikologi dan tuh akar-akar penyebab sosiologi mempunyai warah dalam mencapai konflik/pertentangan pendapat yang sama mufakat dengan mengunkepentingan dan penyebahwa konflik medang perwakilan kedua lesaiannya dengan cara rupakan sesuatu hal mediasi. yang lumrah terjadi di pihak yang bertikai. Untuk menyelesaikan dalam kehidupan maspolemik pasar raya maka yarakat. pihak Komnas HAM Kembali kita kepada polemik Pasar Raya yang ngan Pemko Padang. Kita harus harus menggunakan langkah terjadi antara pedagang dengan bisa memahami bahwa konflik yang kedua dimana Komnas Pemko Padang juga tak lepas yang tidak disalurkan dengan HAM sebagai katup penyelamat karena aspirasi kelompok yang baik semakin hari akan semakin (savety valve) harus berusaha satu dalam memenuhi ke- memuncak pada akhirnya men- mencari akar permasalahan yang butuhannya dihalangi oleh jadi sebuah bom waktu yang sebenarnya penyebab timbulnya aspirasi pihak lain atau karena kapan saja bisa meledak dengan polemik pasar raya yang meada beberapa perbedaan ke- sendirinya. Lihat saja aksi yang libatkan pedagang dengan Pempentingan yang dimiliki oleh terjadi pada (31/08) yang dila- ko Padang. Setelah akar perkedua belah pihak. Misalnya kukan oleh pedagang hingga masalahannya diketahui baru munculnya polemik Pasar Raya harus ada yang menjadi korban. dicari solusi untuk penyeseperti yang disampaikan Uwan Upaya Win-win Solution lesaiannya. Pihak Komnas HAM Sukri dalam tulisannya karena Menyikapi polemik yang harus bisa bersifat lebih terbuka pedagang tidak sepakat dengan mendera pasar raya perlukan kepada padagang dan Pemko nilai (uang) yang harus ditang- suatu langkah yang benar-benar Padang, selanjutnya harus netral, gung oleh pedagang untuk matang dari pihak ketiga jangan ada keberpihakan kepada membangun kios pasar Inpres sebagai mediator untuk menga- salah satu pihak.
Mora Dingin
Mahasiswa Pascasarjana Unand dan Aktivis Perkumpulan Qbar, Padang
Sebagai katup penyelamat Komnas HAM harus terus berupaya membuka ruang dialog untuk musyawarah dalam mencapai mufakat dengan mengundang perwakilan kedua pihak yang bertikai. Dengan demikian diharapkan nantinya akan menghasilkan sebuah keputusan yang tidak akan merugikan salah satu pihak tapi merasa sama-sama diuntungkan (winwin solution). Untuk mewujudkan itu semua dibutuhkan komitmen yang kuat aras bisa saling lebih terbuka diantara semua stakholder akan permasalahan tersebut, apalagi Komnas HAM yang berperan sebagai katup penyelamat (savety valve) dituntut kejeliannya atau keseriusannya untuk menyelesaikan pertikaian diantara kedua belah pihak. Tidak mustahil rasanya suatu saat nanti akan bisa menimbulkan konflik yang lebih besar lagi kalau kurang serius dalam menyikapi permasalahan yang lagi timbul sekarang. Akhirnya penulis ingin mengajak kita semua agar kejadiankejadian yang sudah lewat yang mungkin telah merugikan semua pihak akibat polemik pasar raya beberapa tahun terakhir dapat dijadikan sebuah pelajaran yang berharga dan hendaknya jangan terulang lagi. Mari sama-sama kita tanamkan dalam diri kita bahwa setiap permasalahan yang muncul pasti akan ada jalan penyelesaiannya dengan tidak mengorbankan/ merugikan salah satu pihak. Mari sepenuhnya kita dukung bersama usaha yang dilakukan oleh Komnas HAM tersebut. Semoga polemik pasar raya padang berakhir sudah dan Komnas HAM sebagai pihak ketiga yang mencoba memediasi akan bisa melahirkan win-win solution diantara pedagang dengan Pemko Padang. Amin!
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Ilham Yusardi, Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
5
David Villa
Karim Benzema
Wesley Sneijder
SELASA, 13 SEPTEMBER 2011 M / 14 SYAWAL 1432 H
Zlatan Ibrahimovic
Awal Hitam HITAM Inter
PALERMO, HALUAN — Inter Milan mengawali musim di Seri A dengan kekalahan. Melawat ke Renzo Barbera, Nerazzurri bertekuk lutut di hadapan tuan rumah Palermo yang di awal bulan baru melakukan pergantian pelatih. Dalam pertandingan, Senin (12/9) Palermo dua kali ketinggalan dari Inter. Tetapi kelengahan lini belakang Inter membuat tuan rumah mampu mengejar dan berbalik unggul lewat sepasang gol di lima menit akhir. Inter coba kembali mengejar lewat gol Diego Forlan di menit injury time. Namun, kekalahan untuk Nerazzurri akhirnya tidak terelakkan dan kemenangan pun jadi milik Palermo. “Aku tidak bisa meminta hasil yang lebih baik. Ini adalah sebuah kemenangan indah dan kami menunjukkan permainan luar biasa,” komentar penyerang Palermo Fabrizio Miccoli di Football Italia. Pemain yang mencetak dua gol dan satu assist tersebut pantas senang bukan kepalang. Pasalnya, Palermo baru melengserkan Stefano Pioli dari kursi pelatih pada 1 September lalu. Sepeninggal Pioli, Devis Mangia yang sebelumnya menangani tim yunior diangkat menukangi tim senior. Mengingat mepetnya waktu yang dimiliki Mangia untuk mempersiapkan tim sebelum laga perdana ini, kemenangan jelas sebuah prestasi menjanjikan. “Kami mampu menicptakan sebuah tim dalam 10 hari dan pelatih layak mendapatkan pujian karena sudah bekerja dengan luar biasa. Ini sangat memuaskan.” “Apakah kami akan bisa terus bermain sealot ini di setiap pertandingan? Yang terpenting adalah selalu menampilkan determinasi dan usaha keras,” simpul Miccoli. (h/dtc/pp)
BARCELONA, HALUAN — Barcelona dan AC Milan saling waspada jelang laga Liga Champions grup H di Stadion Nou Camp, Rabu (13/9). Pilar lini tengah Barcelona, Sergio Busquets menyerukan pada semua rekan setimnya, untuk waspada dan siaga terhadap kualitas lawan mereka, AC Milan. Sang jawara bertahan,
Barcelona wajib menjamu tim kuat, AC Milan, pada Rabu dini hari nanti. Clash of the Titans ini akan terjadi League pada laga pembuka Grup H, Champions League. Il Diavolo bukan-
lah tim sembarangan. Milan merupakan salah satu tim mapan Eropa yang tengah bangkit kembali, setelah musim lalu menyabet scudetto. Menghadapi tim macam Milan yang dipenuhi sederetan talenta hebat, tentunya Busquets dan kawan-kawan tak ingin kecolongan, apalagi mereka akan bermain di depan
Reuni Ballack Terancam Tertunda
Michael Ballack
GELSENKIRCHEN, HALUAN — Michael Ballack sudah tampil bagus saat membantu Bayer Leverkusen mengalahkan Augsburg 4-1. Namun Ballack belum tentu akan dimainkan ketika timnya menghadapi Chelsea di laga grup E Liga Champions. Ballack kembali ke starting XI Leverkusen usai di dua laga Bundesliga sebelumnya ditepikan ke bangku cadangan. Di pertandingan tersebut, performa eks kapten timnas Jerman ini
berduet dengan Simon Rolfes terlihat menjanjikan. Meski demikian, pelatih Leverkusen Robin Dutt belum bisa memastikan apakah Ballack akan bermain melawan mantan klubnya, Chelsea, Rabu (14/9). “Saya bahagia dengan Michael Ballck dan dia tampil aktif pada pertandingan tadi malam. Tapi saya masih belum tahu apakah dia akan bermain pada hari Selasa di Chelsea,” ujar Dutt di Soccernet. “Banyak pemain akan fit untuk
hari Selasa dan saya belum mau mengungkapkan siapa-siapa saja yang akan saya turunkan. Pertandingan melawan Chelsea tentunya akan sangat berbeda dengan tadi,’ pungkasnya. Sebelum kembali ke Jerman bersama Leverkusen, Ballack sempat berseragam The Blues selama empat musim. Total ia sudah tampil sebanyak 163 kali dengan sumbangan 26 gol dan meraih total enam gelar termasuk satu trofi Liga Inggris dan tiga Piala FA. (h/dtc/pp)
publik Katalan. Adalah kualitas talentatalenta hebat Rosoneri yang akan menjadi ujian berat Azulgrana, dalam upaya mereka mempertahankan gelar tertinggi Eropa. Lini depan Milan, merupakan spot yang harus diwaspadai, terlebih dengan sejumlah kualitas bomberbomber mereka, yang kemampuannya sudah dikenal dunia. “Bahaya utamanya adalah kualitas pemain-pemain Milan. Mereka merupakan tim bersejarah dengan pemain-pemain yang luar biasa. Mereka memiliki (Zlatan) Ibrahimovic, (Antonio) Cassano dan Robinho, mereka penyerang-penyerang berbahaya,” tutur Busquets sebagaimana dilansir El Mundo Deportivo, Senin (12/9). “Penting bagi kami untuk memulainya dengan raihan tiga poin. Milan merupakan rival tangguh yang akan bertarung untuk memucaki tempat teratas grup. Semoga kami dapat
memenangkannya di depan para fans kami,” pungkasnya. Sementara striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic tak puas dengan penampilan AC Milan di laga pertamanya menghadapi Lazio yang berakhir imbang 22. Rossoneri diminta mengambil pelajaran dari laga itu sebagai modal untuk melawan Barcelona di Liga Champions. “Ini perilaku yang sungguhsungguh tidak boleh kami lakukan melawan Barcelona, karena itu akan menjadi laga yang sangat sulit. Jika kami bermain seperti itu di Camp Nou. “Pada dasarnya, tujuan kami adalah tampil sebaik mungkin dan lihat saja bagaimana hasilnya nanti,” tutup Ibra. Menghadapi Barca, Milan mungkin tidak bisa menurunkan Gennaro Gattuso. Pemain veteran ini baru saja mengalami benturan keras di kepalanya akibat bertabrakan dengan Alessandro Nesta di laga kontra Lazio. (h/okz/pp)
Arsenal Pede
LONDON, HALUAN — Ar- Borussia Dortmund di pesitek Arsene Wenger mewanti- nyisihan Grup F Liga Chamwanti Borussia Dortmund agar pions, Rabu (14/9). “Kepercayaan diri mewaspadai sepak terjang Arsenal di sudah kembali seLiga Champions. karang. Dalam pekerjaan kami, momenThe Gunners baru tum memegang perasaja memetik kemenan vital. Kami hanya nangan perdana di Premier League seteingin bermain dan lah membungkam menang,” tandas The Professor, seperti diklub promosi SwanArsene Wenger lansir ESPN, Senin sea, 1-0. Bagi Wenger, (12/9). kemenangan ini cukup mengembalikan keper“Ketika Anda melihat ke cayaan diri klub London Utara belakang saat kami bertandang setelah menelan kekalahan ke Udinese (kualifikasi Liga telak 2-8 dari Manchester Uni- Champions-reD), semua orang ted di pertandingan sebelumnya. berharap menang dan kami Hasil ini dijadikan modal berhasil melakukannya. Kami berharga ketika Robin van menginginkan hal yang sama Persie cs melawat ke Signal- melawan Dortmund,” pungkas Iduna Park, untuk meladeni Wenger. (h/okz)
6 OLAHRAGA Togi Optimis Tinju Raih Emas
PADANG, HALUAN — Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tinju Nasional (Pertina) Sumatera Barat optimis mampu lolos pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 Riau mendatang. Hal ini diungkapkan Ketua Umum Pertina Sumbar Togi P Tobing kepada Haluan kemarin (12/9) di Padang. Togi dengan optimis mengungkapkan bahwa Sumbar akan kembali raih emas pada PON Riau tersebut. “Kita akan kembali mengukir prestasi yakni meraih emas yang kita hasilkan pada PON ke-XVI di Palembang. Memang pada PON ke-XVII lalu di Kalimantan Timur kita gagal dan hanya meraih perunggu, namun kali ini anak-anak akan siap tempur untuk merealisasikan hal tersebut,” tuturnya. Kontingen tinju Sumatera Barat mulai Februari lalu sudah menjalani Trainning Centre (TC) penuh. Sebanyak 13 atlet tinju Sumbar sudah dipersiapkan yakni Sembilan putra dan empat putri. Disamping itu, pada 29 September hingga 10 Oktober, tim Sumbar akan mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pra PON tinju yang akan dihelat di Mataram Nusa Teggara Barat (NTB). “Saat ini kami sedang mempersiapkan para atlet untuk berlaga pada Kejurnas di NTB. TC penuh sudah dijalani, meliputi kesiapan para atlet, melatih teknik, fisik, serta strategi yang merupakan komponenkomponen penting untuk seorang petinju. Sementara untuk kendala teknis kita belum terlalu terkendala. Pertina berharap dukungan dari semua pihak agar tercapainya target tersebut,” lanjut Togi. Kejurnas tinju akan dilaksanakan dalam tiga tahap, yakni pada 29 September hingga 10 Oktober di Mataram, tahap II akan dihelat di Biak Jayapura pada 20-30 Oktober, dan tahap ke-III dilaksanakan di Gedung Olahraga (GOR) Universitas Negri Padang (UNP) Padang Sumatera Barat pada 4-10 Desember mendatang, dan akan diikuti oleh 32 Provinsi se-Indonesia. Togi yang didampingi Ketua Harian Efendi serta tim pelatih Aguswan, Jendri Tampubolon, Hamid Tomi, serta Syamsir, berharap bisa lolos pada PON Riau, untuk kembali mengukir prestasi. “Dengan terus meningkatnya performa anak-anak saat latihan, maupun ujicoba, kami optimis lolos pada PON mendatang, karena peuang itu ada, baik di Mataram maupun di kandang sendiri di Padang. Oleh sebab itu mohon dukungan dari semua pihak agar target tersebut mampu terealisasikan,” tegasnya. (h/rio)
SELASA, 13 SEPTEMBER 2011 M 14 SYAWAL 1432 H
KL ASEMEN PREMIERSHIP INGGRIS 01. Man. United 02. Man. City 03. Chelsea 04. Stoke City 05. Liverpool 06. Newcastle 07. Wolves 08. Aston Villa 09. Wigan 10. Everton 11. Arsenal 12. West Brom 13. Bolton 14. Tottenham 15. Queens PR 16. Sunderland 17. Norwich 18. Fulham 19. Swansea 20. Blackburn
IST
SIAP — Pemain Persipura, Zah Rahan Kranyar (10) dan Victor Igbonefo bersiap menghadapi Arbil SC dalam babak perempatfinal Piala AFC Selasa (13/9) ini.
PERSIPURA VS ARBIL SC
Masih Buta Kekuatan
JAYAPURA, HALUAN — Klub Persipura Jayapura dan Arbil SC dari Irak sama-sama merendah dan tidak berani sesumbar ketika kedua tim bertemu pada babak perempat final Piala AFC di Stadion Mandala Jayapura, Selasa (13/9). Pelatih Arbil SC Ayoup Odisho, Senin, mengatakan, sebagai tim tamu pihaknya tidak berani terlalu sesumbar karena sama sekali belum pernah melihat permainan anak-anak Persipura Jayapura. “Kita masih buta dengan kekuatan lawan, ini merupakan pertemuan pertama. Namun begitu, kami akan tetap bermain maksimal dan sebaik mungkin demi meraih kemenangan,” katanya. Menurut dia, saat ini pemain Arbil FC sangat kelelahan, karena harus menempuh perjalanan selama 12 jam dari Malaysia. Apalagi ada beberapa pemain yang keluar dari tim.
Pospar Gelar Turnamen Sepakbola U-13
LUBUK BASUNG,HALUAN — Generasi muda yang tergabung dalam Pospar (Persatuan Olahraga Simpang Para) Jorong Sungai Jaring, Nagari Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung, Agam, mulai Minggu (18/9) akan menggelar Open Turnamen Sepakbola Mini Kelompok Usia 13 Tahun , di Lapangan Pospar Sungai Jaring. Menurut Ketua Panpel, Safendri, didampingi Sekretaris Panpel, Eri, ivent tersebut diharapkan akandiramaikan tim sepakbola dari tingkat SD, SMP, SSB,d an Kesebelasan yang ada di Agam belahan barat. “Kesebelasan peserta maksimal berusia 13 tahun. Hal itu dibuktikan dengan rapor, akte kelahiran/kartu keluarga, dan STTB bagi peserta tingkat SMP, ” ujar Safendri. Setiap sekolah/tim boleh mengirim peserta
“Kondisi pemain sangat lelah, namun sebelum berangkat menuju Jayapura, Papua, tim sudah menjalani latihan selama 10 hari di Malaysia. Pada umumnya seluruh pemain siap tampil,” katanya. Menghadapi Persipura, Loay mengaku, diperkuat 18 pemain, namun hanya 15 pemain saja yang dalam kondisi fit dan siap. “Kami tidak mau bicara banyak soal pertandingan besok (Selasa), namun lihat saja apa yang nanti ditampilkan pemain saat menjalani laga di Stadion Mandala, Jayapura,” katanya. Sikap merendah juga di perlihatkan kubu Persipura yang juga tidak berani
sesumbar menghadapi Arbil SC, meski mereka akan bermain di Stadion Mandala yang notabenenya tampil sebagai tuan rumah. “Segala sesuatu akan terjadi besok. Pada dasarnya saya sudah pelajari permainan Arbil SC sejak dua bulan lalu. Yang pasti Boaz dan kawan-kawan sudah siap tampil, muda-mudahan konsentrasi pemain tidak berubah,” kata Pelatih Persipura, Jacksen F Tiago. “Secara umum tim sudah sangat siap, dan tadi pagi Persipura sudah menjalani latihan terakhir tinggal melakukan pertemuan terakhir bersama pemain untuk membicarakan pertandingan besok,” ujarnya. Menyinggung soal Gerald Pangkali dan Johanis Tjoe yang terkena akumulasi kartu, kata Jacksen, hal itu tidak akan mempengaruhi tim karena masih ada pemain yang bisa menggantikan posisi mereka. (h/ant)
PSSI Agam Pantau Pelajar
2 kesebelasan. Dengan syarat pemain yang didaftarkan harus berbeda orangnya. Jumlah pemain yang didaftarkan maksimal 15 orang. Sembilan pemain inti, dan 6 cadangan. Pendaftaran dilakukan di sekretariat panpel, di Simpang Para, Sungai Jariang, Lubuk Basung, dan berakhir Sabtu (17/9) Bagi pemenang I sampai IV, Panpel menyediakan hadiah berupa uang tunai. Untuk Juarai I dan II disediakan hadiah Rp1.500.000, dan Rp1.000.000 ditambah trofi lepas. Untuk juara III dan IV, masingmasing akan memperoleh uang tunai Rp500 ribu dan Rp250 ribu. Ivent tersebut bertujuan untuk membangkitkan semangat remaja dan anakanak di kawasan untuk berlatih sepakbola. (h/msm)
LUBUK BASUNG, HALUAN — Pengurus PSSI Kabupaten Agam, bekerjasama dengan pihak terkait akan melakukan pemantauan pesepakbola berbakat di tingkat SMP dan SLTA di daerah itu. Pemantauan itu dilakukan melalui ivent sepakbola tingkat pelajar, yang dilaksanakan di daerah itu. Pernyataan itu disampaikan Ketua Umum PSSI Agam, Drs. Aztharmizi,Senin (12/ 9) di Lubuk Basung. Pemantauan itu sebenarnya sudah dilaksanakan ketika berlangsung iven Liga Pelajar Indonesia (LPI) 2011 di daerah itu, beberapa waktu lalu. Namun akan dilengkapi dengan hasil pemantauan sekolah, agar sosok yang akan dibina secara intensif nantinya, benar-benar pesepakbola yang tepat. Dikatakan, ada rencana untuk mengumpulkan pesepakbola di satu sekolah, sesuai dengan tingkatan pendidikan mereka. Program itu sebenarnya sudah lama
mencuat, namun realisasinya yang belum terwujud sampai saat ini. “Pesepakbola berbakat akan disekolah pada sebuah sekolah sesuai dengan tingkatan pendidikan pesepakbola dimaksud. Misalnya, siswa yang masih duduk di bangku SMA atau sederajad, akan disekolahkan pada sebuah sekolah. Begitu juga pesepakbola berbakat tingkat SMP atau sederajad. Dengan demikian pembinaan terhadap mereka bisa dilaksanakan secara intensif,” ujar Aztharmizi. Rencana tersebut akan dibicarakan lebih lanjut dengan pihak terkait. Seperti pihak Disdikpora Agam, para guru olahraga tingkat SMP dan SMA/sederajad, serta para pencinta, donatur, dan pengusaha sukses yang “gila bola,” di daerah itu. Ia juga menyebutkan, pihak PSSI Agam akan melakukan pemetaan sepakbola di daerah itu. (h/msm)
TERBUKA KESEMPATAN BAGI PEMUDA SARJANA YANG INGIN MENGABDIKAN DIRI DI PERDESAAN Untuk mengikuti Program Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan di Wilayah Zona I : Nanggro Aceh Darussalam,Sumatera Utara, Riau dan Jambi selama 2 Tahun Ikatan Kontrak dengan Biaya Hidup termasuk Kesehatan,Transpor Lokal dan Pemondokan Sebesar Rp.2.500.000,- /Bulan dengan persyaratan dan jadwal sebagai berikut :
Seleksi Administrasi Sebagai berikut,
1. Surat Lamaran ditujukan Kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Prov. Sumbar Up/ Bidang Kepemudaan 2. Daftar Riwayat Hidup 3. Usia Maximal 28 Tahun 4. F.C Surat Pencari Kerja (AK I) di Legalisir 5. Akta Kelahiran 6. Surat Izin Orang Tua selama masa Kontrak 7. Surat Keterangan Kesehatan dari Dokter Pemerintah 8. Surat Keterangan Kelakuan Baik (SKCK) 9. Surat Keterangan Belum Menikah dari Walinagari/Lurah 10. Surat Pernyataan bersedia ditempatkan di wilayah yang ditentukan 11. Surat Pernyataan bersedia tidak menjadi PNS selama masa kontrak. 12. Foto Copy Ijazah S1 dan transkip nilai yang telah dilegalisir 13. Foto Copy KTP 14. Pas Fhoto 4 X 6 : 2 Lembar
Seleksi Subtansi
1. Tes Tertulis 2. Wawancara yang meliputi aspek : Alamat Pendaftaran : - Motivasi dan Minat terhadap Dinas Pendidikan Pemuda dan program Olahraga Prov.Sumbar Up.Bidang Pemuda Jl. Jend Sudirman No..52 - Kepemimpinan dan Kerjasama (Padang (Lantai 3) - Kepeloporan dan Kesukarelawanan - Potensi Berwirausaha - Kompetensi Pendampingan Pemuda Mandiri - Hobi dan keterampilan khusus
Jadwal Seleksi dan Tahap Penerimaan Peserta No
Uraian Kegiatan
Pelaksanaan Kegiatan
Lokasi Kegiatan Bid.Pemuda Lt.3 Ruangan Seksi PKP Disdikpora Prov.Sumbar Bid.Pemuda Lt.3 Ruangan Seksi PKP Disdikpora Prov.Sumbar Disdikpora,Via Media dan Email
I
Pendaftaran Peserta
Tanggal 23 Agustus s.d 18 September 2011
II
Seleksi Administrasi
Tanggal 19 s.d 20 September 2011
III
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi
Tanggal 21 September 2011
IV
Tes Tertulis dan Wawancara
Tanggal 23 s.d 25 September 2011
Disdikpora dan LPM
V
Pemeriksaan Hasil Seleksi Calon PSP-3
Tanggal 26 s.d 01 Oktober 2011
Kemenpora
VI
Penerimaan Hasil Seleksi Calon PSP-3
Tanggal 03 s.d 05 Oktober 2011
Kemenpora
VII
Pengumuman Hasil Seleksi Tertulis dan Wawancara
Tanggal 06 Oktober 2011
Disdikpora Provinsi
Tanggal 07 s.d 09 Oktober 2011 Tanggal 10 s.d 11 Oktober 2011 Tanggal 12 s.d 18 Oktober 2011
Ktr Disdikpora Provinsi Ktr Disdikpora Provinsi
Tanggal 19 Oktober 2011
Desa Lokasi
VIII IX X XI
Daftar Ulang bagi yang Lulus Pengiriman Peserta ke Prov.Tujuan Pembekalan Peserta di Provinsi Tujuan Penempatan ke Desa/Nagari Tujuan
32 Provinsi
Ket
Disdikpora dan LPM
Disdikpora dan LPM
Disdikpora Disdikpora,LPM dan Kemenpora Tim Penyusun, dan pemeriksa soal (Perwakilan dari 5 Universitas) Kemenpora dan Tim Ahli dari 5 Universitas Disdikpora dan LPM Disdikpora Provinsi Disdikpora Provinsi Ketua LPM bekerjasama dgn Disdikpora Provinsi Disdikpora Provinsi dan Tim Asistensi
4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4
4 4 3 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
0 0 1 2 1 1 1 3 2 1 1 0 0 0 0 2 2 2 2 1
0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3
(18-3) (15-3) (7-3) (3-1) (6-3) (3-1) (4-3) (5-3) (3-4) (3-3) (3-10) (3-5) (7-11) (3-8) (1-6) (2-4) (3-6) (2-5) (0-5) (3-7)
12 12 10 8 7 7 7 6 5 4 4 3 3 3 3 2 2 2 2 1
(4-1) (3-1) (2-0) (2-0) (4-3) (2-1) (2-2) (2-2) (2-2) (2-2) (2-2) (0-0) (0-0) (3-4) (1-2) (1-3) (0-2) (0-2) (1-4) (2-2)
3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 -5
(10-2) (5-3) (2-0) (7-2) (4-3) (4-3) (2-1) (2-2) (1-1) (1-1) (1-1) (3-4) (2-3) (0-1) (3-5) (2-7) (0-6) (1-2) (0-1) (2-4)
6 6 6 4 4 4 4 3 3 2 2 1 1 1 1 1 1 0 0 0
Hasil Sabtu (10/9) Arsenal vs Swansea: 1-0 Everton vs Aston Villa: 2-2 Man. City vs Wigan: 3-0 Stoke vs Liverpool: 1-0 Sunderland vs Chelsea: 1-2 Wolverhampton vs Tottenham: 0-2 Bolton vs Man. United: 0-5 Minggu (11/9) Norwich vs West Brom: 0-1 Fulham vs Blackburn: 1-1 Senin (12/9) Queens PR vs Newcastle TOP SKORER 8-Wayne Rooney (Man. United) 6-Edin Dzeko (Man. City) 6-Sergio Aguero (Man. City) 3-Ivan Klasnic (Bolton)
SERIE A ITALIA 01. Juventus 02. Napoli 03. Udinese 04. Fiorentina 05. Palermo 06. Cagliari 07. Milan 08. Lazio 09. Genoa 10. Chievo 11. Novara 12. Catania 13. Siena 14. Inter 15. Roma 16. Cesena 17. Bologna 18. Lecce 19. Parma 20. Atalanta
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0
Hasil Jumat (9/9) Milan vs Lazio: 2-2 Sabtu (10/9) Cesena vs Napoli: 1-3 Minggu (11/9) Juventus vs Parma: 4-1 AS Roma vs Cagliari: 1-2 Catania vs Siena: 0-0 Chievo vs Novara: 2-2 Fiorentina vs Bologna: 2-0 Genoa vs Atalanta: 2-2 Lecce vs Udinese: 0-2 Palermo vs Inter: 4-3 TOP SKORER 2-Maximiliano Moralez (Atalanta) 2-Fabio Miccoli (Palermo) 2-Diego Milito (Inter)
PRIMERA SPANYOL 01. Madrid 02. Valencia 03. Real Betis 04. Barcelona 05. Sociedad 06. Sevilla 07. Osasuna 08. Espanyol 09. Mallorca 10. Levante 11. Vallecano 12. Santander 13. Bilbao 14. Atletico 15. Getafe 16. Villarreal 17. Zaragoza 18. Malaga 19. Granada 20. Gijon
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2
2 2 2 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 1 1 1 0 0 2 2 1 1 1 1 1 1 0 0 0
Hasil Sabtu (10/9) Sociedad vs Barcelona: 2-2 Villarreal vs Sevilla: 2-2 Madrid vs Getafe: 4-2 Valencia vs Atletico: 1-0 Minggu (11/9) Betis vs Mallorca: 1-0 Santander vs Levante: 0-0 Osasuna vs Gijon: 2-1 Vallecano vs Zaragoza: 0-0 Espanyol vs Bilbao: 2-1 Senin (12/9) Malaga vs Granada TOP SKORER 4-Cristiano Ronaldo (Madrid) 4-Roberto Soldado (Valencia)
0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 2
OLAHRAGA 7
SELASA, 13 SEPTEMBER 2011 M 14 SYAWAL 1432 H
POMNAS 2011
Kepri Turunkan 297 Atlet
BATAM, HALUAN — Provinsi Kepulauan Riau menurunkan 297 atlet dalam Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional di Batam 18-24 September 2011. “Kepri menurunkan 297 atlet mahasiswa yang akan berlaga di 10 cabang olahraga yang dipertanAMRI dingkan,” kata Sekretaris Komite Olahraga Nasional Provinsi Kepulauan Riau, Amri di Batam, Senin. Sebanyak 297 atlet itu merupakan mahasiswa yang belajar di perguruan tinggi yang tersebar di seluruh Kepri. Ia mengatakan KONI tidak memanggil mahasiswa asal Kepri yang belajar di kota lain, melainkan yang menuntut ilmu di provinsi kepulauan itu saja. Pemprov Kepri, kata dia, menargetkan para mahasiswanya meraih dua emas dari cabang karate dan silat. “Yang penting meningkat dari pencapaian pada Pommas sebelumnya,” kata Amri. Pada Pomnas sebelumnya, kata dia, atlet mahasiswa Kepri hanya mampu meraih dua perak dan satu perunggu. Sekitar 3.500 mahasiswa se-Indonesia dijadwalkan mengikuti Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional yang diselenggarakan di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, 18-24 September 2011. Amri yang juga Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Pengurus Besar Pomnas mengatakan Pomnas di Batam, kata dia, akan mempertandingkan 10 cabang olahraga, yaitu atletik, bulutangkis, renang, sepak takraw, futsal, basket, voli, karate, silat dan catur. “Dari 10 cabang itu diperebutkan 116 medali emas dari 116 nomor olahraga,” kata Amri. Ia mengatakan meski Batam tidak memiliki fasilitas pertandingan yang memenuhi ketentuan KONI, namun tidak menjadi masalah bagi Pomnas. “Batam, tidak memiliki lintasan lari jarak pendek seperti yang disyaratkan, namun masih bisa digunakan,” kata Amri. Menurut dia, Pomnas masih mentolelir keterbatasan lintasan lari yang ada di kota industri tersebut. “Kali ini, semua cabang dipertandingkan di Batam,” kata dia. Selain fasilitas nomor lari, ia mengatakan Batam juga belum memiliki kolam renang standar olimpiade. Meski begitu, masih dapat digunakan untuk pertandingan Pomnas. “Kolam renang yang digunakan seadanya, namun maksimal yang dimiliki Batam,” kata dia. Pertandingan renang akan menggunakan kolam yang dimiliki Sekolah Harapan Utama, kata Amri. PB Pomnas, kata dia, memilih Batam sebagai tuan rumah pertandingan antar mahasiswa itu karena dinilai telah siap, dari segi sumber daya manusia, meskipun dari segi fasilitas memiliki beberapa keterbatasan. (h/hk)
LATIHAN — Tim Diklat SKB Kota Payakumbuh latihan perdana Senin (12/9) kemarin, melakukan foto bersama pelatih dan pengelola tim Martion, Syamrizal, serta Zulhasbi, MPd dilapanbgan PSTS Palano Jaya.
Diklat SKB Payakumbuh Latihan Perdana
SYAFRIL NITA
PAYAKUMBUH, HALUAN — Sempat disiram gerimis Senin (12/9), latihan perdana 27 pemain sepakbola Diklat SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) Kota Payakumbuh, akhirnya berjalan, tertib, lancar, penuh perhatian, serta penuh semangat. Sebenarnya, sebanyak 30 pemain yang dipanggil kata Martion, SPd, Syamrizal, SPd sebagai pelatih dan Zulhasbi, MPd sebagai sekretaris tim Diklat SKB kota biru ini pada Haluan dilapangan PSTS Palano Jaya Talang kanagarian Koto Nan Ampek Payakumbuh Barat kemaren, namun yang hadir baru 27 orang. Mereka merupakan pemain yang terjaring dari Liga SSB KU 14
pemain-pemain yang ditempa melalui SKB , bisa melanjutkan karir seniornya seperti: Nilmaizar, Syafril M, Masperi Kasim, Delvi Adri, Budi Kurnia, Hendra Mahyuni yang mulai pensiun dari sepakbola dan mulai jadi pelatih ataupun asisten pelatih diberbagai klub. Tafril Syamri yang pernah dijumpai Haluan, menyebut peresmian Diklat SKB Kota Payakumbuh sudah dilakukan Wakil Walikota Payakumbuh Syamsul Bachri didampingi Drs. Edvianus kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh jelang puasadan latihan perdana Senin kemarin, merupakan motivasi awal pemain setelah libur latihan selama
Porsenihub Padang Semakin Sengit
PADANG, HALUAN — Hingga hari keempat, Senin (12/9) Pekan Olahraga dan Seni Dinas Perhubungan (Porsenihub) Padang persaingan semakin ketat. Belum ada tim yang mendominasi raihan emas. Tercatat tiga tim sudah meraih emas masingmasing Bidang Angkutan, Bidang Laut dan UPT Kir. Sementara tim lain belum meraih emas. Bidang Angkutan untuk sementara berada di puncak perolehan medali dengan mengumpulkan satu emas dan satu perunggu. Satu emas diraih dari cabang tenis meja dan perunggu
Percasi Sumbar Usulkan Catur Masuk Kurikulum Sekolah
PADANG, HALUAN — Pengurus Pprovinsi Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Sumatera Barat akan mengusulkan pada dinas pendidikan agar cabang olahraga catur masuk dalam kurikulum sekolah. “Percasi Sumbar mengusulkan pada Pengurus Besar (PB) Percasi dan dinas pendidikan agar cabang catur masuk dalam pendidikan kurikulum sekolah, baik sekolah dasar maupun pada sekolah tingkat lanjutan,” kata Ketua Umum Percasi Sumbar, Wahyu Iramana Putera di Padang, Senin. Dikatakannya, catur merupakan olahraga yang mengandalkan pemikiran dan konsentrasi seseorang baik dalam diri orang dewasa maupun anak-anak, dan itu bisa melatih otak orang untuk bisa bepikir dan fokus terhadap sesuatu. Lebih lanjut Ia menjelaskan, dengan masuk catur dalam kurikulum sekolah, hal tersebut bisa menjadi keuntungan bagi murid dalam hal cara berpikir dan berkonsentrasi dalam belajar, disiplin dalam tindakan. “Dalam olahraga catur, atlet akan diajarkan bagaimana mengambil keputusan, disiplin terhadap sesuatunya dan tidak akaan mengulang kesalahan yang sama dalam satu
tahun jelang puasa lalu. Dengan ditempa pemain sepakbola usia dini 3 kali seminggu, Senin, Rabu, dan setiap Jumat sore, pemain-pemain diberi kebebasan untuk memperkuat SSB asal jika ada turnamen sepakbola. Jadi Diklat sepakbola SKB Kota Payakumbuh mirip Diklat PPLP Dinas Pendidikan dan Olahraga Sumatera Barat, bedanya Diklat SKB Payakum-
buh dijalankan dengan dana APBD Kota Payakumbuh sedang Diklat PPLP Sumbar dengan dana APBD Sumbar dan APBN. Niat baik SKB yang kini dipimpin Tafril Syamri, pemainpemain ditempa SKB Kota Payakumbuh selama 2 jam setiap latihan bisa menjadi pemain Soeratin, Haornas, berlanjut untuk tim PSSI kota ini dalam divisi III, tim Porprov, dan kegiatan persepakbolaan lainnya kegelanggang Sumatera Barat dan Nasional. Jadi pemain-pemain kelahiran 1997/ 1998 yang ditempa, akan menjadi tim inti Kota Payakumbuh dalam membela daerah biru , bakan kalau perlu
hal,” katanya. Selain itu, katanya, jika catur masuk dalam kurikulum sekolah akan memberikan efek terhadap murid tersebut dengan meningkatkan penalaran logis anak, kesabaran, daya konsentrasi dan kemampuan matematika. Hal ini juga mendorong semangat kompetitif sebagai murid dalam menghadapi persaingan belajar karena sudah termotivasi dengan permainan catur tersebut dalam hal meraih kemenangan dalam pertandingan. “Banyak negara lain seperti, Rusia, China, Kanada dan Swedia yang sudah memasukan catur dalam kurikulum sekolahnya, dan hal tersebut hendaknya dapat diaplikasikan di Indonesia,” katanya. Wahyu juga menambahkan, dengan masuk catur dalam kurikulum sekolah, hal tersebut juga memberi keuntungan bagi Percasi sendiri, karena sudah bisa mengetahui bibit catur masa depan yang nantinya bisa mewakili Sumbar dan Indonesia pada level internasional. Ia mengharapkan, usulan catur masuk dalam kurikulum sekolah bisa diterima semua pihak dan tentunya bisa memberikan pengaruh positif dalam setiap murid yang mengikuti cabang tersebut. (h/ant)
dari voli. Di bawah Bidang Angkutan ada Bidang Laut dan UPT Kir yang masing-masing meraih satu emas. Emas Bidang Laut diraih dari cabang voli dan emas UPT Kir dari cabang seni suara. Selanjutnya ada tim sekretariat dengan mengoleksi satu perak dan satu perunggu. Perak sekretariat berasal dari cabang voli dan perunggu dari sepaktakraw. Di bawah sekretariat ada UPT TAB/Barang dengan satu perak melalui cabang tenis meja. Urutan keenam ada Dharmawanita dengan satu perunggu seni suara.
“Persiangan hingga jelang penutupan Porsenihub semakin sengit. Tidak ada tim yang mampu mendominasi perolehan medali emas. Tiga pertandingan yang telah usai, ketiga emasnya dibagi rata untuk tiga tim. Hal ini menunjukkan persaingan sangat merata,” ujar Kadishub Padang, Firdaus Ilyas. Selasa ini akan memainkan dua partai final yaitu tarik tambang dan bulutangkis. Hingga jelang penutupan, dari 12 tim yang berlaga, tujuh diantaranya masih belum meraih medali. (h/pp)
Uncen Targetkan Emas Pomnas
JAYAPURA, HALUAN — Ketua kontingen Tim Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) Universitas Cenderawasih (Uncen) Dr Sutoro M.Kes mengatakan pihaknya menargetkan medali emas di cabang lomba renang yang akan turun di enam kelas yang diperlombakan di Batam, 18-24 September 2011. “Soal target kami lihat yang sangat berpeluang adalah cabang lomba renang. Dan kami akan ikuti enam kelas yang diperlombakan,” katanya di Jayapura, Papua, Senin. Meskipun hanya satu orang atlet yang mengikuti cabang lomba renang di Pomnas Batam dengan ditemani seorang pelatih, Sotoro menyatakan keoptimisanya terkait medali yang ditargetkan oleh pihaknya. “Saya optimis cabang lomba renang akan meraih paling tidak dua medali, dari enam kelas yang ada. Karena atlet yang kami persiapkan sudah mempunyai cukup latihan yang baik,” katanya. Namun, Sutoro juga mengatakan tidak menutup kemungkinan dari enam cabang lomba yang diikuti, dari cabang atletik dan basket putri juga bisa meraih medali. “Paling tidak kami mendapatkan medali di basket putri dan atletik,” katanya. Ketika ditanya terkait target peringkat yang ingin dicapai pada Pomnas di Batam kali ini, Sutoro mengatakan pihaknya tidak mematok target yang muluk-muluk mengingat dalam perlombaan dan pertandingan tersebut juga diikuti oleh sejumlah kampus ternama dengan sejumlah prestasi dibidang olahraga. Sebelumya, pada Sabtu (10/9) Rektor Uncen Prof DR Berth Kambuaya MBA telah melepas kontingan Uncen untuk mengikuti event tersebut. (h/ant)
puasa Ramadhan dan Idul Fitri. Pemain dipanggil dalam Diklat SKB, diberi berbagai fasilitas, mulai dari biaya transport, biaya uji tanding, biaya peralatan latihan, pengadaan bola, rompi, jaring, dan kelengkapan latihan lainnya untuk tahun anggaran 2011 dan berlanjut 2012 mendatang. Walau dalam 2012 Dikllat masih berlanjut dananya, namun belum bisa dimasukan anggaran untuk asrama. Jadi pemain hanya Dilklat Berjalan saja. Dalam latihan perdana itu, Drs. Arlan anggota tim pelatih dan Drs. Asmar Effendi unsur pengelola dari SKB Payakumbuh, belum sempat hadir. (h/snt)
PERINGATI HAORNAS
Kab. Agam Gelar Lari 5 K
AGAM, HALUAN — Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-23 tahun 2011 di Kabupaten Agam, akan dimeriahkan dengan Lomba Lari 5 K, bertajuk Agam 5 K. “Lomba tersebut akan dilaksanakan Kamis (15/ 9),” ungkap Kadis PenERWIN UMAR didikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Agam, Drs. Erwin Umar, M.Pd, didampingi Kabid Olahraga Jupri, M.Pd, dan Kasi Olahraga Benny Sastra, S.Pd, Senin (12/ 9) di ruang kerjanya. Agam 5 K akan diikuti pelajar tingkat SD sampai tingkat SLTA. Pihak sekolah boleh mengirim peserta putra/putri sebanyak-banyaknya. Star dan finis di halaman Kantor Bupati Agam. Pendaftaran mulai Senin (12/9) sampai Rabu (14/9), di ruang kerja Bidang Olahraga Disdikpora Agam, setiap hari kerja. “Pendaftaran peserta dilakukan pihak sekolah secara kolektif,” ujar Erwin. Momen tersebut juga akan dimanfaatkan untuk menjaring pelari berbakat. Mereka akan diinventarisir, guna dibina lebih lanjut. Pihak sekolah diingatkan untuk mengirim peserta yang sehat jasmani dan rohaninya. “Kami akan memantau pelari berbakat. Mereka nantinya akan dibina khusus oleh pihak sekolah, dan Pengcab PASI Agam,” ujarnya pula. Sementara mantan Kadispora Agam, Drs. Misran, M.Pd, dalam perbincangan dengan Haluan, Senin (12/9) di Kantor PWI Perwakilan Agam mengatakan Agam kaya bibit atlet berbakat, termasuk pelari berbakat. Karena itu diharapkan momentum Agam 5 K tersebtu benar-benar dimanfaatkan untuk mencari bibit pelari berbakat. Dengan demikian pihak PASI Agam tidak akan kekurangan pelari berbakat, guna membela panji-panji Agam di ivent bergengsi tingkat Sumbar. (h/msm/ks)
8
SELASA, 13 SEPTEMBER 2011 M 14 SYAWAL 1432 H
SYAFRIZALDI-ZULKIFLI JAILANI
Bencana Berulang, Butuh Program Nyata yang Terukur PADANG, HALUAN—Tepat 10 Tahun silam sebagian wilayah Sumatera Barat dilanda bencana banjir bandang dan galodo. Di Nagari Malalo, Kabupaten Tanah Datar, 12 orang meninggal, di Pesisir Selatan 3 orang. Banjir besar juga merendam sebagian Kota Padang, Bawan Agam dan Pangkalan Koto Baru, Limapuluh Kota. Belakangan, bencana serupa terulang lagi. Di Nagari Batang Gasang Padang Pariaman, hujan
yang mengketutus berakibat tanah longsor dan menimbun satu keluarga hingga meninggal.
Sedangkan di Lengayang Pesisir Selatan, bencana banjir bandang meluluhlantakan sejumlah kampung. Dalam eskalasi lebih kecil, sebenarnya kejadian bencana seperti itu selalu saja berulang dari watu ke waktu, yang menjadi korban dan menanggung kesengsaraan pastilah rakyat juga. Lalu, apa persoalannya? “Sampai saat ini, belum ada tindakan yang terukur dari Pemerintah Daerah untuk
menangani bencana ekologis di Sumbar. Sehingga, kejadiannya terulang dari waktu ke waktu,” ujar Syafrizaldi, manager Field-Bumi Ceria, lembaga masyarakat sipil yang berkonsentrasi pada Building Disater and Climate Change Resilience di Padang Pariaman dan sekitarnya, menjawab Haluan, Senin (12/9). Secara terpisah Zulkifli Jailani, anggota DPRD Sumbar yang daerah pemilihannya sering dilanda bencana me-
Haswandi
BERLANGGANAN BANJIR - Anak ini nekad menerobos banjir yang melanda Kelurahan Alai Parak Kopi Kota Padang beberapa bulan lalu. Saat ini Kota Padang masih ‘berlangganan banjir’ disaat hujan lebat dengan durasi lama, sehingga dibutuhkan keseriusan dari pemerintah dalam menjalankan program bebas banjir.
Warga Diimbau Waspada Bencana Banjir dan Longsor AGAM, HALUAN — Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam Martias Wanto Datuak Maruhun mengimbau seluruh warga Agam terutama daerah rawan longsor dan banjir untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana banjir dan longsor. “Karena pada bulan ini adalah musim hujan dan sangat rawan terjadinya banjir dan longsor. Maka warga kita harus meningkatkan kewaspadaan,” kata Martias Wanto kepada Haluan, Senin (12/9). Martias mengungkapkan mayoritas daerah Agam sangat rawan
bencana longsor dan banjir terutama di musim hujan. Adapun daerah yang rawan itu adalah salingka danau Maninjau, Canduang, Palupuh dan Malalak. Untuk itu kata Martias, walinagari dan walijorong bisa memfasilitasi warganya untuk bergotong royong membersihkan jorong masing-masing terutama tali bandar dan selokan yang biasa dilintasi air. “Jangan sampai ada tali bandar kita yang tersumbat sampah yang bisa menghalangi jalanya air. Karena itu salah satu penyebab banjir,” kata Martias.
Dia juga mengimbau pihak keamanan, untuk terus memantau dan mangawasi ketat pelaku illegal logging di beberapa wilayah dalam kabupaten Agam. “Penyebab banjir dan longsor itu lebih banyak disebabkan oleh gundulnya hutan akibat pelaku illegal logging,” kata Martias. Selain itu kata Martias, pengendara yang akan melintas di jalan Sicincin Malalak untuk tidak memaksakan diri melintas pada saat hujan. Karena dinding-dinding tebing di sepanjang jalur Sicincin Malalak masih sangat labil dan rawan longsor. (jon)
nyatakan, bencana ekologis yang berulang harus dicari akar penyebab sesungguhnya. “Tak cukup hanya dengan tindakan sporadis dan proyek dadakan. Bencana menahun ini juga tidak akan pernah selesai hanya dengan mengkambinghitamkan praktek ilegal logging saja,” tegasnya. Menurut politisi Partai Gerindera ini, akar masalahnya harus diurai secara lengkap dan ditanggulangi dengan model partisipatif melibatkan semua stakeholders. Bila sungai Batang Lengayang di Kambang atau Jalamu di Batang Kapas sering meluapkan bencana, kata Zulkifli, harus diteliti hingga ke hulunya. Petakan masalahnya, buat perencanaan proyek berdasarkan realitas nyata di lapangan dengan melibatkan masyarakat dan pendamping berpengalaman. “Bila kebutuhan anggarannya cukup besar dan Pemda Pessel tak berkemampuan untuk itu, usulkan ke tingkat Sumbar. Di dewan, tentulah kita akan sama-sama memperjuangkan,” ujar anggota Banggar DPRD Sumbar ini. Senada dengan Zul, Syarizaldi menyatakan selama ini curah hujan dan iklim selalu menjadi biang kerok yang dipersalahkan. Namun kesiapsiagaan tidak dibangun sehingga dari tahun ke tahun bencana terus berulang dan korban akan terus berjatuhan. Manager Filed Bumi Ceria yang akrab disapa A’al ini menawarkan solusi partispatif dalam mengentaskan bencana menahun tersebut. Pertama, kata A’al, petakan dengan segera kerentanan di wilayah masing-masing. Bila memungkinkan, peta kerentanan dibuat seperti peta persil yang detail. Untuk itu, minta seluruh wali nagari/lurah dan wali korong memobilisasi masyarakat untuk melakukan pemetaan. Dinas dan instansi memberikan dukungan teknis terhadap proses pemetaan yang dilakukan masyarakat. Tapi jangan anggap ini proyek tahunan seperti apa yang terjadi selama ini. Jadikanlah proses ini sebagai titik awal untuk mengetahui lebih dalam bahaya dan kerentanan apa yang sedang terjadi di masyarakat. Bila pemerintah tidak mampu memberikan dukungan teknis, mintalah dukungan kepada pihak-pihak yang selama ini sudah melakukan pemetaan, pemerintah daerah diharapkan dapat mengalokasikan dana
SYAFRIZALDI
ZULKIFLI JAILANI
untuk mendukung kegiatan ini. “Setelah ada peta kerentanan dan bahaya, pemerintah daerah diharapkan dapat melakukan perencanaan yang komprehensif dalam menyikapi kondisi wiayahnya masingmasing. Perencanaan komprehensif dapat tercermin dalam perencanaan di masingmasing dinas/intansi. Selanjutnya, perencanaan tersebut m esti dianggarkan kedalam APBD,” tandasnya. Kedua, masyarakat dapat terlibat dalam proses perencanaan yang dibuat bersama pemerintah daerah, karena perencanaan tersebut menyangkut kehidupan mereka. Masyarakat, kata dia, juga dapat berperan memantau proses implementasi kegiatan di masing-masing instansi, apakah kegiatan tersebut sudah berlandaskan kebutuhan masyarakat dan apakah sudah sesuai dengan peta kerentanan dan bahaya yang sudah dihasilkan atau tidak. Menurutnya, masyarakat perlu mengembangkan kegiatan-kegiatan kesiap-siagaan bencana dengan membentuk satuan tugas kesiap-siagaan bencana di wilayahnya masingmasing. Satuan tugas ini bekerja untuk memfasilitasi pelatihan-pelatihan siaga bencana dan tanggap darurat, mengkoordinasikan kegiatan tersebut dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (terutama Kabupaten), menggalang dukungan dari pihak lain untuk membantu kesiap-siagaan masyarakat, mendorong pemerintah daerah mengalokasikan anggaran bagi masyarakat untuk kegiatan kesiapsiagaan. Menurut Syafrizaldi, FieldBumi Ceria siap berbagi pengalaman dan bekerjasama
dengan semua pihak dalam penanggulangan bencana menahun. “Kami bekerja dalam dua lingkup isu, bencana dan perubahan iklim. Kedua isu ini sangatlah penting mengingat daerah Sumbar, terutama Kabupaten Padang Pariaman merupakan wilayah yang rentan terhadap berbagai bencana,” jelasnya. Sekolah Lapangan Pada awalnya, Field-Bumi Ceria melakukan pemetaan kerentanan bersama masyarakat untuk memberikan pemahaman yang sama atas kerentanan dan bahaya yang mengancam kehidupan masyarakat di nagarinagari yang difasilitasi. Selanjutnya memfasilitasi masyarakat membuat perencanaan kesiap-siagaan. Rencana masyarakat ini kemudian dijadikan landasan untuk melakukan kegiatan lanjutan. “Field-Bumi Ceria memfasilitasi masyarakat untuk menggalang dukungan dari pihak lain agar rencana masyarakat tersebut dapat terlaksana,” tandasnya. Dalam pelaksanaan kegiatannya, kata Syafrizaldi, FieldBumi Ceria melakukan pendekatan Sekolah Lapangan (SL). SL merupakan satu pendekatan kegiatan yang melibatkan seluruh warga belajar dimana semua orang dapat menjadi guru. SL berpandangan bahwa setiap orang memiliki kemampuan berdasarkan pengalaman hidupnya. Pengalaman inilah yang dikaji ulang, dikerangkakan dan kemudian diformulasikan kembali menjadi bentuk tindakan baru yang merupakan perbaikan dari tindakan sebelumnya. Dari proses SL inilah kemudian lahir perencanaan masyarakat.(h/dn)
SELASA, 13 SEPTEMBER 2011 M 14 SYAWAL 1432 H
L I N TAS Curi Anjing, Pemuda Dihajar Massa BATUAJI, HALUAN — Nasib naas menimpa Bremen (25). Ia dibuat setengah mati oleh warga yang menangkapnya mencuri seekor anjing di Tembesi Post Sagulung, Senin (12/9) sekitar pukul 02.00 WIB. Pelaku tidak dapat berbuat banyak. Ia hanya bisa menahan sakit yang luar biasa di sekujur tubuhnya. Pelaku yang mengaku warga Pandanaran PGN Trans Barelang ini mengaku nekad mencuri anjing lantaran butuh uang untuk biaya hidup sehari-hari. Namun apes, aksinya itu keburu diketahui warga setempat sehingga ia di hajar massa hingga babak belur. Beruntung, nyawanya bisa selamat, setelah perangkat RT setepat langsung menyerahkannya ke Polsek Sagulung untuk diamankan. Pelaku yang baru di Batam ini mengatakan pencurian anjing milik warga ini dilakukannya bersama dengan seorang temannya. Anjing hasil curian ini, dijual ke warung di Bengkong. Ia mengaku, baru sekali ini nekat mencuri anjing. Keberaniannya mencuri anjing ini, katanya, karena diajak temannya yang bernama Rinal Siahaan. “Teman saya kabur,” katanya. Dikatakannya, ia bertugas menunggu temannya yang beraksi di motor. Dan ia terkejut, saat ada puluhan warga yang mengepung dan langsung menghajar. Akibat perbuatannya, pelaku yang bekerja sebagai buruh gali lubang di daerah PT Gas Barelang mengalami luka dan memar-memar di sekujur tubuhnya. Dimana, wajah dan hidung berdarah. “Seluruh badan saya sakit semuanya,” ujarnya Dari informasi di kepolisian, pelaku tidak dapat ditahan. Pasalnya, aksi pencurian anjing ini tidak dijerat hukum karena anjing bukanlah hewan ternak. “Kita hanya melakukan penahanan sementara saja. Tidak ada pasal yang menjerat aksi pelaku,” ujar anggota polisi di Polsek Sagulung itu kemarin. (hk/doz)
DURI, HALUAN — Pasokan air PDAM Tirta Dharma Duri, Riau kian memprihatinkan. Sehari air mengalir, setelah itu seminggu mati total. Akibatnya warga kembali menjerit kekurangan pasokan air bersih. Seperti disampaikan J Rifai, pelanggan PDAM di Sebanga Duri, Minggu (11/9), pasokan air PDAM kian menurun. Akhirnya tak ada lagi air yang bisa diharapkan untuk kebutuhan hidup seharihari. “Biasanya air hidup sekali tiga hari, namun belakangan ini makin jauh menurun. Sehari hidup, setelah itu mati selama seminggu,” jelasnya. Untuk memenuhi kebutuhan
RIAU DAN KEPRI 9 Krisis Air Bersih di Duri Berlanjut
air warga yang terpaksa antrean di kran-kran air yang disediakan PT CPI. Bagi mereka yang jauh dari kran, terpaksa memanfaatkan air kanal. Miris memang, namun itulah kondisi kekeringan yang terjadi di wilayah Sebanga dan sekitarnya. “Warga sepertinya sudah tak bisa berharap lagi dengan pasokan air PDAM. Makanya mereka terpaksa mencari sumber air alternatif, kendati itu tak layak. Mau dibilang apa lagi, kalau beli air galon, perlu biaya. Akhirnya terpaksa memakai air kanal atau parit,” jelasnya lagi. Tak jauh beda, Suhendra, warga Jalan Subrantas, Duri Timur juga
mengeluhkan pasokan air PDAM ini. Namun kondisinya tak separah yang dialami warga yang berada di Sebanga dan sekitarnya. “Di tempat kami, sehari hidup, tiga hari mati,” ungkapnya. Menanggapi keluhan pelanggan ini, Kepala PDAM Tirta Dharma Duri, Sukrasna menjelaskan bahwa pihaknya tak bisa berbuat banyak lantaran pasokan air baku yang sangat terbatas. “Sumber air baku yang sangat terbatas. Selain dibantu CPI, air baku juga kita ambil dari Sungai Rangau. Hanya saja kondisinya baku itu saat ini jauh berkurang,” jelasnya. Sementara itu, Koordinator Media Relation PT CPI Duri,
Tiva Permata Iswahyudi mengatakan PDAM Duri sudah difasilitasi oleh PT CPI sejak tahun 1995. CPI membangun fasilitas PDAM sedangkan Pemkab Bengkalis menyediakan tanah tempat berdirinya fasilitas tersebut. Bantuan CPI termasuk bangunan, ruang kontrol, laboratorium, pompa, fasilitas pengolah limbah, genset, pasokan air baku dengan debit air maksimun 730 galon/ menit atau sekitar 4000 meter kubik per hari. Selain itu, CPI juga membantu pelatihan SDM untuk menjalankan fasilitas pengolahan air minum agar memenuhi standar mutu air minum nasional dan WHO.
BP3TKI Kepri Siapkan Pemulangan 160 Ribu TKI
TANJUNGPINANG, HALUAN — Balai Pelayanan, Penempatan, dan Perlindungan (BP3TKI) Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Provinsi Kepulauan Riau, menyiapkan penanganan pemulangan secara besar-besaran tenaga kerja Indonesia bermasalah melalui Tanjungpinang, dan Batam oleh pihak Malaysia usai pemutihan.
Bandara SSK II Rekrut Karyawan PEKANBARU, HALUAN — Bandar Udara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Riau, saat ini tengah merekrut karyawan untuk mengoptimalkan pelayanan mengingat adanya penambahan terminal baru yang saat ini tengah dalam pengerjaan. Kepala Kepegawaian dan Umum Bandara SSK II Pekanbaru, Bambang Setiawan, di Pekanbaru, Senin, mengatakan, penambahan personel atau karyawan baru untuk sejumlah bidang yang dianggap penting diantaranya yakni tenaga keamanan dan tenaga opreasional lainnya. “Jumlahnya sampai saat ini yang telah kita terima ada sekitar 88 orang tenaga operasional lapangan, 45 orang diantaranya merupakan tenaga keamanan,” ujarnya. Selain tenaga karyawan tetap, kata dia, pihaknya juga telah merekrut beberapa karyawan honor yang saat ini juga telah bekerja di masing-masing bidang. “Perekrutan tenaga kerja di Bandara SSK II Pekanbaru juga masih terus berlanjut mengingat kedepannya di bandara juga akan ada terminal baru yang saat ini masih dalam tahap pembangunan,” katanya. Untuk tahun ini kata Bambang, pihaknya telah merekrut 88 orang karyawan, dan tahun depan (2012) rencananya Bandara SSK II akan kembali menerima karyawan khususnya untuk opreasional terminal baru sebanyak 80 orang lagi. “Diharapkan dengan penambahan karyawan opreasional bandara ini, pengoperasian Bandara SSK II Pekanbaru ke depannya akan lebih baik dalam melayani sejumlah aktivitas penerbangan,” ujarnya. Embarkasi Ditanya mengenai kesiapan Bandara SSK II untuk menjadi salah satu bandara keberangkatan Calo Jemaah Haji (Calhaj), menurut Bambang saat ini belum ada kesiapan yang optimal. “Saat ini Bandara SSK II belum begitu siap untuk menjadi embarkasi mengingat masih banyaknya fasilitas atau perangkat yang belum terealisasi,” katanya. Salah satu fasilitas yang harus dipenuhi Bandara SSK II agar menjadi embarkasi yakni perluasan dan perlebaran jalur lintasan pesawat atau minimal panjangnya 2.700 meter dengan lebar sekitar 45 meter. (ant)
SUTANA
DEWAN TINJAU — Dua Anggota Dewan Kota Tanjungpinang meninjau lokasi pembuangan limbah sampah RSUD yang menumpuk. Anggota dewan mempertanyakan penyebab sampah rumah sakit yang menumpuk dan tidak langsung di proses
19 Ribu Ton Beras Impor Menumpuk di Bulog Dumai
PEKANBARU, HALUAN — Sebanyak 19 ribu ton beras impor yang didatangkan dari Vietnam saat ini dikabarkan tengah menumpuk di gudang penyimpanan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Kota Dumai, Provinsi Riau. Kepala Bulog Dumai, Marwansyah, melalui telepon kepada ANTARA Minggu mengatakan, beras impor tersebut hanya akan disimpan sementara untuk kemudian dikirim ke sejumlah wilayah yang ada di Provinsi Riau dan Kepulau Riau (Kepri). “Beberapa daerah yang akan menerima penyaluran beras yang sebagian besarnya adalah untuk memenuhi kebutuhan beras bagi orang miskin ini yakni Kabupaten Rokan Hilir, Indragiri Hilir dan Pekanbaru,”katanya. Menurut Marwansyah, kedatangan beras asal Vietnam ini merupakan yyang pertama di September
2011, setelah pada bulan sebelumnya juga ssempat masuk namun telah dibagi ke sejumlah wilayah atau gudang-gudang di Riau dan Kepri. “Beras ini masuk sekitar tiga hari lalu dengan diangkut kapal. Aaktivitas bongkar muat dilakukan di dermaga tempat biasa beras Bulog ddibongkar,” ujarnya. Secara terpisah, Kepala Gudang Bulog Dumai, Rosmadi menguraikan, bberas tersebut sebelumnya diangkut oleh dua buah kapal, dimana mmasing-masing mengangkut sebanyak 6.600 ton dan 6.000 ton dengan jjumlah total sebanyak 12.600 ton. “Jumlah keseluruhannya beras saat ini yang tertumpuk di gudang DDumai ada sekitar 19 ribuan ton,” kata Rosmaldi. Saat ini penumpukan beras kata Rosmaldi dilakukan di lima gudang tterpisah yang ada di Kota Dumai dengan kapasitas yang padat.
“Sebenarnya daya tampung gudang di Dumai totalnya 17 ribu ton. namun akibat kedatangan beras secara bersamaan dan tidak memungkinkan untuk di kirim ke sejumlah wilayah pekan ini, beras terpaksa di muat-muatkan,” ujarnya. Sementara sejumlah gudang yang ada di Riau, kata dia, memiliki daya tampung yang beragam atau tidak sama. Seperti di Pekanbaru yang terdapat dua gudang, kata dia, masing-masing berkapasitas 11 ribu ton dan 1.000 ton. Sementara untuk Kabupaten Kampar satu gudang berkapasitas 1.000 ton, Rokan Hulu dua gudang masing-masing juga 1.000 ton dan 500 ton. “Keragaman kapasitas gudang juga terjadi di sejumlah gudang yang ada di Kepulau Riau. Akibatnya, distribusi yang dilakukan terkadang menemukan kendala transportasi,” kata Rosmadi. (hr/ant)
PEMBUNUHAN ISTRI PERWIRA POLDA
Polda Enggan Beberkan Hasil Otopsi
NONGSA , HALUAN — Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono enggan membeberkan hasil otopsi yang dilakukan oleh tim forensik, terkait pembunuhan Putri Mega Umboh, istri mantan Kasubdit II Ditrimsus Polda Kepri, AKBP Mindo Tampubolon. Hartono juga tidak mau mengomentari soal waktu dan kapan, Putri dibunuh. Karena semuanya itu sudah ada pada tim ahli forensik, yang nantinya akan disampaikan dalam
PDAM punya tugas merawat fasilitas yang ada serta mengolah air minum dan membangun jaringan pipa pada para pelanggannya. Menanggapi krisis air bersih ini, Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh saat halal bi halal di Duri, Sabtu (10/9) mengatakan pihaknya sudah memerintahkan Kepala PDAM yang baru untuk memperbaiki kinerja dan fasilitas PDAM terutama yang ada di Duri. Pihaknya pun memberikan perhatian khusus terhadap krisis air bersih yang terjadi di daerah Sebanga dan sekitarnya. “Segera ditangani. Insya Allah tahun ini kita akan operasikan mesin baru,” jelasnya. (hr)
Karena Wibowo tak mau berpolemik. Dan Wibowo sendiri sudah menyerahkan kepada Hartono selaku kabid Humas untuk menyampaikan tanggapan atas penilaian dari berbagai pihak, guna menakan agar tidak terjadinya polemik. “Pak Wibowo tidak mau berpolemik. Makanya beliau diwakilkan kepada saya selaku Kabid Humas untuk menanggapinya, guna meredam terjadinya polemik. Dan apapun penilaian, itu sah-sah saja. Tapi ada
SUTANA
TOKO seragam sekolah di Tanjungpinang, Kepri ramai didatangi orang tua siswa yang akan membeli keperluan seragam sekolah untuk anaknya
fakta-fakta yang nantinya akan disampaikan dalam persidangan nanti,” pungkas Hartono. Kata dia, saat ini penyidik sedang konsentrasi mengenai pemberkasan Rosma dan Ujang dan dalam waktu dekat diharapkan sudah bisa diserahkan ke Kejati Kepri. “ Entah kapan diserahkannya berkas Ujang dan Rosma itu, kami belum tahu. Tapi penyidik kami sekarang lagi konsentrasi soal pemberkasan Ujang dan Rosma ini. Kami juga berharap agatr secepatnya di serahkan ke Kejati,” kata Hartono. Sebelumnya, kuasa hukum mantan Kasubdit II Ditkrimsus Polda Kepri, AKBP Mindo Tampubolon, Ampuan Situmeang tampak betulbetul kecewa dengan sikap penyidik Polda Kepri yang tidak memberitahukan kepada kliennya, dalam pelaksanaan rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap Putri Mega Umboh yang juga sebagai istri Mindo, Kamis (8/9) lalu. Ampuan menilai ada semacam rasa kekuatiran penyidik Polda dalam melakukan rekonstruksi tersebut, bila menghadirkan AKBP Mindo Tampubolon di lokasi. Karena apa yang akan direkayasakan oleh Ujang maupun Rosma pasti diketahui oleh Mindo.
“Saya melihat ada rasa kekuatiran penyidik untuk menghadirkan pak Mindo dalam rekonstruksi tersebut. Karena pak Mindo akan tahu mengenai rekayasa yang dilakukan Ujang dan Rosma. Memang, persolan penyidik mau mengundang atau tidak, itu hak penyidik. Tapi bagaimanapun juga, klien kami harus tahu. Karena rekontruksi itu dilakukan di rumah Mindo, dan yang menjadi korban pun istrinya. Jadi harusnya dikasi tahu dong. Kami sebagai kuasa hukum pak Mindo pun tidak mengetahuinya,” kata Ampuan melalui telepon selulernya, Kamis ( 8/9) malam. Ampuan mengatakan, apa yang disangkakan penyidik kepada kliennya selama ini tidak diakuinya. Karena pada saat kejadian, Mindo (kliennya) sedang dalam menjalankan tugas. Jadi apa yang di utarakan oleh Ujang maupun Rosma yang seakan-akan melibatkan Mindo untuk menghabisi nyawa Putri, itu sangat tidak benar. Buktinya, Mindo yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka, tapi tidak dilakukan penahanan. Bahkan rekonstruksi pun kliennya tidak diundang. Rekonstruksi itu, perempuan misterius sebagaimana disebutkan penyidik Polda Kepri, yang ikut andil dalam kasus pembunuhan Putri
“Kami masih terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), serta pemerintah daerah untuk mengantisipasi pemulangan TKI bermasalah tersebut,” kata Kepala BP3TKI Provinsi Kepulauan Riau Mangampin Simamora di Tanjungpinang kemarin Simamora mengatakan, pemulangan sekitar 160 ribu TKI bermasalah menuju Tanjungpinang oleh Malaysia pada akhir 2011 belum bisa dipastikan karena masih ada kemungkinan program pengampunan lanjutan. “Rencananya pada pertengahan September 2011 ada pemutihan atau pengampunan lanjutan, tapi waktunya belum bisa dipastikan sampai kapan,” ujarnya. Menurut dia, pengampunan lanjutan tersebut dilakukan karena masih banyak TKI bermasalah yang belum mendaftar karena berada jauh di perkebunan, namun ada juga di antara mereka yang tidak mau mendaftar karena ingin pulang. “Kemungkinan pemulangan besar-besaran tersebut baru bisa diketahui pada Desember 2011 hingga Januari 2012,” ujarnya. Di antara TKI bermasalah yang telah mendaftar untuk pemutihan, menurut dia, juga ada kemungkinan akan dipulangkan karena harus lulus tes kesehatan. Namun dia memperkirakan, jumlah TKI bermasalah yang akan dipulangkan Malaysia pascapemutihan tidak sampai 160 ribu karena menjelang Idul Fitri 1432 Hijriah
Mega Umboh, anak mantan Kapoltabes Pekanbaru itu, justru diperankan oleh anggota Polwan. Termasuk AKBP Mindo yang disangkakan terlibat kasus itu pun tidak dihadirkan. Bahkan Mindo sendiri pun digantikan oleh seorang laki-laki sebagai peran pengganti. Reka ulang yang dimulai sejak pukul 8.00 WIB tersebut dihadirkan dua orang mantan sekurity perumahan Anggrek Mas 3, Nurdin Harahap dan Supriyanto. Tapi penyidik tidak menghadirkan perempuan misterius yang selama ini disebut-sebut sebagai otak pembunuhan tersebut, bahkan keberadaannya pun sulit terenduskan oleh penyidik Polda. Dalam reka ulang tersebut, Nurdin Harahap dan Supriyanto sebagai saksi. Sementara perempuan misterius, digantikan oleh seorang Polwan sebagai peran pengganti dengan wajah tertutup mengenakan sebo. Nurdin dan Supriyanto usai mengikuti reka ulang mengaku tidak mengetahui adanya pembunuhan terhadap anak mantan Kapoltabes Pekan Baru tersebut. Meskipun saat itu, Nurdin dan Supriyanto ada di pos sekuriti yang tak jauh dari rumah korban. Mereka juga tidak mengetahui adanya mobil pribadi maupun mobil taksi yang diparkirkan di depan rumah Mindo, selain mobil X-Trail BP 24 PM milik Mindo yang parkir di depan rumah. Sementara dalam reka ulang
banyak TKI yang pulang secara mandiri. “Laporan yang kami terima dari Johor Bahru, Malaysia, menyebutkan banyak TKI bermasalah yang pulang secara mandiri, sehingga TKI bermasalah yang akan dipulangkan tidak mencapai 160 ribu,” ujarnya. Pemulangan TKI bermasalah secara besar-besaran tersebut, menurut dia, membutuhkan kesiapan semua pihak karena pemulangannya dalam jangka waktu satu bulan. Simamora juga mengatakan, TKI bermasalah yang akan dipulangkan tersebut tidak berlama-lama di Tanjungpinang mengingat tempat penampungan yang terbatas. “Kami juga akan membicarakannya dengan berbagai pihak, termasuk pihak PT Pelni yang akan membawa TKI tersebut menuju Jakarta setelah sampai di Tanjungpinang,” ujarnya. TKI bermasalah yang dipulangkan oleh Malaysia melalui Kota Tanjungpinang dari 2003 hingga 2010 mencapai 220 ribu orang lebih, setiap tahun mencapai 30-40 ribu orang. Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkot Tanjungpinang mengatakan pihaknya sudah dan akan terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mengantisipasi kedatangan TKI bermasalah tersebut. “Jumlah TKI bermasalah yang akan masuk Tanjungpinang mencapai 75 persen jumlah penduduk Tanjungpinang sehingga membutuhkan penanganan yang maksimal agar tidak menimbulkan masalah baru,” ujarnya. (hk/ant)
tersebut, seakan-akan ada perempuan lain yang datang dan mengetuk pintu rumah, dengan bermaksud untuk memastikan kematian Putri Mega Umboh yang telah dibunuh oleh Rosma (pembantu korban) dengan pacarnya, Gugun Gunawan alias Ujang, sekaligus perempuan misterius itu juga menyerahkan kunci mobil kepada Ujang dan Rosma di dalam rumah. Setelah itu, perempuan tadi langsung meninggalkan rumah korban. “Pada saat kejadian, memang kami berdua ada di dalam pos. Tapi kami sama sekali tidak tahu dan tidak mendengar adanya suara teriakan minta tolong dalam pembunuhan tersebut. Ya posisi kami seperti yang tadi dilakukan reka ulang itu. Kami juga tidak melihat adanya mobil pribadi atau mobil taksi yang datang ke rumah pak Mindo. Dan tidak ada orang juga yang masuk ke dalam rumah itu. Setahu kami seperti itu. Tapi mobil pak Mindo waktu keluar, entah siapa yang mengemudikan pun kami tak tahu. Karena kaca mobil tertutup,” kata Nurdin diamini Supriyanto. Supriyanto mengatakan, dirinya saat itu sempat keluar dari dalam pos sekuriti, lantaran Rosma meminta tolong untuk dibelikan pulsa dengan uang Rp50 ribu. Dalam reka ulang tersebut, Rosma yang mengenakan baju tahanan itu, memberikan uang kepada Supriyanto dia antara Pos sekurity dengan rumah korban. (hk/lim)
10 LUAR NEGERI Kerusuhan Suriah, 2.600 Tewas
SELASA, 13 SEPTEMBER 2011 M 14 SYAWAL 1432 H
JENEWA, HALUAN — Sedikitnya 2.600 orang telah tewas dalam kerusuhan di Suriah sejak protes populer anti-pemerintah pertama kalinya terjadi di pertengahan Maret, kata Kepala Badan Hak Asasi Manusia PBB, Navi Pillay, Senin. “Sehubungan dengan Suriah, saya perhatikan bahwa, menurut sumber terpercaya di lapangan, jumlah mereka yang tewas sejak terjadinya kerusuhan di pertengahan Maret 2011 di negara itu, kini telah mencapai setidaknya 2.600,” kata Pillay dalam sidang Dewan Hak Asasi Manusia PBB. Pada bulan Agustus, Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia telah berkata dalam sebuah pertemuan khusus dewan itu bahwa lebih dari 2.200 orang telah tewas dalam protes anti-pemerintah di Suriah. (ant)
BANJIR BESAR — Dua orang anak bermain di jalan yang terendam banjir di Distrik Sena, provinsi Ayutthaya, sekitar 80 km sebelah utara Bangkok, Thailand, Senin (12/9). Thailand diterjang banjir dan longsor setelah badai tropis “Nock-Ten” melanda negara tersebut dan menewaskan 82 orang di wilayah utara dan 4 lainnya masih hilang, sementara sawah padi di daerah rendah di Thailand tengah dan Bangkok kembali terancam banjir besar, menurut pejabat setempat.
100 Orang Lebih Tewas Terbakar NAIROBI, HALUAN — Lebih dari 100 orang tewas setelah ledakan pipa bensin dan api di ibukota Kenya, Nairobi, Senin (12/9). Ledakan terjadi di kawasan industri Lunga Lunga di kota tersebut. Polisi dan tentara langsung mengisolasi daerah itu. Sementara, petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api. Saluran pipa melalui Sinai, daerah kumuh padat penduduk, yang berada di antara pusat kota Nairobi dan bandara. Lebih dari 80 korban tewas telah dibawa ke rumah sakit. Menurut laporan yang dikutip dari BBC, ledakan diduga dipicu oleh puntung rokok yang dilemparkan ke selokan terbuka saat pengisian bahan bakar. “Bahan bakar bocor dari sebuah tangki di depo milik perusahaan pipa Kenya,” ujar juru bicara kepolisian, Charles Owino, kepada kantor berita Reuters. Warga setempat mengatakan bahwa tumpahan minyak membuat orang berbondong-bondong mengumpulkan bahan bakar dari tangki yang bocor tersebut. “Tapi, tiba-tiba ada ledakan keras dan besar. Asap dan api pun langsung membumbung tinggi-tinggi,” kata Yusuf, warga Mwego, kepada Agence France-Presse. Bagian-bagian tubuh berserakan bersama sisa-sisa benda yang ikut terbakar dan terpental sejauh 300 meter di sekitar lokasi ledakan. Beberapa tubuh juga terlihat mengambang di sebuah sungai terdekat. Sebagian korban yang menjadi korban luka bakar itu rupanya melompat setelah terbakar. Dua tahun sebelumnya, peristiwa serupa yang melibatkan para pengumpul minyak juga pernah terjadi. Peristiwa itu juga menewaskan 100 orang lebih. Kebakaran maut terjadi tidak lama setelah sebuah tanker minyak terbalik di Molo, Kenya bagian Barat, pada 2009. (rep)
REUTERS
Reaktor Nuklir Prancis Meledak
PARIS, HALUAN — Reaktor nuklir Prancis di kawasan Marcoule, Perancis meledak. Satu orang tewas dan tiga lainnya luka akibat ledakan, Senin petang. Belum ada pernyataan resmi dari pemerintah soal terjadinya kebocoran radioaktif dari reaktor yang meledak itu. Tetapi media masa lokal di Perancis mengatakan, tubuh satu
pekerja telah ditemukan ‘terkarbonasi’ akibat kebakaran reaktor
nuklir Marcoule, Senin (12/9). Namun, tidak ada bukti bahwa ledakan itu mengakibatkan kebocoran radioaktif. Seperti dilaporkan dari laman Franc3, ledakan diperkirakan disulut oleh api di ruang penyimpanan limbah radio aktif. “Api itu bisa menyebabkan ledakan,” kata seorang petugas pemadam kebakaran. Begitu reaktor meledak, alarm
Wanita “Vampir” Gigit Pria Tua
FLORIDA, HALUAN — Seorang wanita Florida yang dilaporkan mengklaim dirinya sebagai vampir dituduh melakukan penganiayaan setelah menggigit parah seorang pria berkursi roda di wajah dan lengannya, kata polisi, Sabtu. Milton Ellis (69) mengatakan kepada polisi di St. Petersburg, Florida, ia dan Josephine Smith (22) bertemu di jalan dan pergi ke beranda sebuah restoran kosong untuk berteduh dari hujan. Pria tua itu menyatakan, ia
tertidur di kursi roda bermotornya dan ketika bangun mendapati Smith berada di atasnya. Ellis menuturkan kepada pihak berwenang, wanita itu mengatakan “Saya vampir. Saya akan memakan kamu” dan ia kemudian mulai menggigitnya. Menurut laporan polisi, Ellis digigit di lengan dan bibir hingga berdarah-darah sebelum menyelamatkan diri dan menghubungi polisi. Ia kemudian dirawat dengan jahitan-jahitan di lukanya di sebuah rumah
sakit setempat dan diizinkan pulang. Setelah tiba di lokasi kejadian, polisi mendapati Smith berdarah dan setengah telanjang di tempat berdekatan, namun wanita itu mengaku tidak ingat apa yang terjadi dan tidak mengklaim dirinya sebagai vampir, kata juru bicara Kepolisian St. Petersburg Mike Puetz. Smith, yang ditangkap pada Kamis pagi, kini ditahan dengan penetapan uang jaminan sebesar 50.000 dolar. (ap)
Tak Semua ..................................Sambungan dari Hal.1 Ia berharap para orang tua juga menguasai berbagai teknologi seperti internet, sehingga tidak gagap teknologi (gaptek) dan bisa membimbing dan mengawasi anakanaknya saat menggunakan internet. Selain itu, penguasaan internet bagi orang tua juga berguna untuk menghindari berbagai penipuan berbasis teknologi, baik penipuan
melalui telepon genggam (hp), maupun bisnis penipuan online di internet. “Belakangan ini banyak penipuan melalui pesan singkat pada telepon genggam, yang meminta pulsa karena bermasalah dengan kepolisian. Hanya gara-gara sms yang nomornya tak dikenal kok bisa dipercaya? Ini pentingnya penguasaan teknologi, agar tidak
mudah ditipu oleh siapapun,” jelas Tifatul. Tifatul juga mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan segala jenis penipuan berbasis teknologi ke kantor polisi terdekat. Tifatul menjelaskan, peran Menkominfo hanya sebatas membantu kepolisian untuk menyelidiki suatu kasus, bukan menerima laporan suatu penipuan.
“Untuk masalah penyelidikan maupun penyidikan suatu kasus kriminal, itu jelas wewenang kepolisian. Jika polisi meminta bantuan Kemenkominfo, baru kami bertindak. Apapun jenis penipuan melalui teknologi bisa kami selidiki, baik penipuan melalui sms, internet maupun untuk melacak penyebar video porno,” jelas Tifatul. (h/wan)
Pemegang Saham .......................Sambungan dari Hal.1 dari sejumlah pimpinan divisi bank nagari, termasuk dua kandidat dari ‘luar; Bank Nagari (BN). “Benar, pemegang saham sudah mengantongi lebih 20 nama calon direksi Bank Nagari. Kini sedang diproses,” kata Komisaris Utama Bank Nagari Firman Hasan. Firman yang ditemui Haluan usai penganugerahan the best alumni (alumni terbaik) Fakultas Hukum (FH) Unand kepada Jaksa Agung Basrief Arief dan Mendagri Gamawan Fauzi, Minggu malam di Kampus FH Unand, Jalan Pancasila 10, Padang, juga mengakui bahwa ada calon yang sedang diproses berasal dari luar Bank Nagari. “Tidak masalah. calon dari luar tetap punya peluang yang sama dengan calon dari dalam, sepanjang dia memenuhi persyaratan dan lulus fit and proper test yang diadakan BI nanti,” kata Guru Besar FH Unand ini. Informasi yang dihimpun, empat nama direksi BN yang kini masih menjabat, tetap masuk nominasi. Mereka adalah Suryadi Asmi (kini Dirut), Indra Wediana (Direktur Pemasaran), Syaiful Bahri (Direktur Kepatuhan) dan Syamsir Alam (Direktur Umum).
Selain keempat nama yang duduk di jajaran direksi periode 2008-2012 itu, sejumlah nama orang dalam juga disebut-sebut punya peluang besar untuk masuk dalam komposisi direksi periode 2012-2016. Mereka antara lain, Amrel Amir yang kini menjabat Kepala Cabang Utama BN, Yondrival (Sekper), Yohanes (Pemimpin Divisi Pengawasan), Nazwar Nazir (Direktur Eksekutif Asbanda), Widya Lestari (Pemimpin Divisi Manajemen Risiko), Syofyan Sara (Kacab BN Pasar Raya Padang) dan Manar Fuadi (Pemimpin Divisi SDM). Lalu, siapakah orang luar yang masuk bursa calon direksi BN sekarang ini? Sumber terpercaya menyebutkan, mereka adalah anak Minang yang sudah berpengalaman di bidang perbankan. Bob Haspian, pengawas senior BI Padang dan Joni Edward, profesional bank yang lama bertugas di Jakarta. BI Belum Terima Terkait dengan proses seleksi calon direksi BN periode 2012-2016 ini, Pengawas Bank dari Bank Indonesia Padang, Delfian yang dikonfirmasi kemarin, menyatakan pihaknya belum menerima nama-nama calon dari pemegang saham.
Secara teknis pelaksanaan, menurut Delfian, ada beberapa prosedur yang harus dilaksanakan menjelang ditetapkannya nama-nama direksi tersebut. Tahap pertama, pemegang saham mengajukan nama-nama calon direksi berikut kelengkapan syarat administratifnya, maksimal dua nama untuk satu jabatan. Nama-nama calon direksi itu, diputuskan dalam rapat umum pemegang saham. Berikutnya, maksimal satu bulan setelah semua syarat administratif dilengkapi, BI akan melakukan fit and proper test terhadap calon-calon direksi tersebut. Para pengujinya berasal dari BI Pusat (Direktorat Perizinan dan Informasi Perbankan/DPIP) serta banker nasional.
Setelah proses tersebut selesai dan nama-nama yang lulus fit and proper test sudah didapatkan, BI akan menginformasikan kembali ke BN, siapa saja yang lulus. Biasanya, menurut Delfian, jumlahnya melebihi posisi yang dibutuhkan. Karena, setelah itu, pemegang saham akan mengadakan RUPS lagi untuk memilih dan mengesahkan komposisi personil direksi tersebut. Masa jabatan direksi BN periode 2008-2012 akan berakhir awal Januari 2012 nanti. Untuk mengisi posisi direksi yang akan berakhir itulah, para pemegang saham yakni bupati/ walikota, gubernur serta perwakilan koperasi karyawan, mengajukan nama-nama calon. (h/atv/ze)
Prancis, dekat Mediterania. Demikian guardian. Reaktor Marcoule memproduksi bahan bakar bagi pembangkit listrik nuklir. Harian Le Monde mengklaim, dengan demikian reaktor ini risikonya lebih tidak berbahaya ketimbang reaktor normal karena tidak memiliki mesin dan tidak masuk kategori pembangkut listrik nuklir. Situs Marcoule beroperasi sejak 1956. Reaktor ini berdekatan dengan kota Chusclan dan Codolet, di dekat Bagnols-surCeze, Gard. Perusahaan yang menaungi reaktor ini adalah Melox, anak usaha perusahaan energi terkemuka Prancis, Areva. Apa sebenarnya yang diproduksi reaktor ini? Istilah nuklir menyebutnya The Mox. Ini adalah bahan bakar yang didapat dari percampuran oksidasi uranium dan daur ulang plutonium. Hasilnya sebuah BBM untuk pembangkit listrik tenaga nuklir. Produksi The Mox dijual ke Jerman dan Jepang. Pada tahun lalu, produksi The Mox mencapai 134 ton. Sebanyak 800 orang bekerja di reaktor ini. (d/rep)
Sapi Menyusui Bocah
PNHOMPHEN, HALUAN — Seorang pria Kamboja mengatakan cucu kecilnya kini tinggal terpisah dengannya. Karena sang cucu memiliki kebiasaan aneh, yaitu suka meminum susu langsung dari seekor sapi sejak ia melihat seekor anak sapi melakukan hal yang sama. Seperti dikutip dari metro.co.uk, Minggu, Um Oeung mengatakan cucunya, Tha Sophat yang baru berusia 20 bulan itu mulai menyukai menyusu langsung di puting sapi sejak Juli lalu setelah orang tua anak itu meninggalkan kampung mereka untuk mencari pekerjaan. Um oeung mengatakan pada pertama kali ia membiarkan anak itu melakukannya. kemudian ia mengalah setelah cucunya memprotesnya dengan keras. Dan anak itu
suka menghisap susu sapi satu hingga dua kali sehari. Tha Sophat tinggal bersama cucunya itu di provinsi Siem Riep di barat daya Kamoja sejak orang tuanya pindah ke Thailand untuk mencari pekerjaan. Um oeung mengatakan
sapi itu tak keberatan jika cucunya menyusu padanya. Tetapi, ia mengkhawatirkan kondisi kesehatan cucunya itu jika ia melanjutkan kebiasaannnya itu. Seperti terlihat pada foto yang dirilis situs euronews.net (ant)
Keluarga Besar
Mengucapkan Selamat Atas Kelahiran
Luthfi Septiawan Putra Pertama dari Pasangan
Riswan Jaya
DIJUAL TANAH SEGERA Lokasi Jl. Raya Bandara BIM + 200M dari pinggir jalan raya. Luas 5610 M2 (Harga Nego) tanpa perantara. Hub. HP. 087792339006 (Ita).
langsung meraung-raung. Petugas keamanan segera mengamankan lokasi ledakan dan reaktor. Bagaimana terkait ancaman bocornya radioaktif? Juru bicara untuk Komisi Energi Atom Prancis menolak berkomentar. “Untuk saat ini, kami belum bisa beri keterangan,” demikian juru bicara. Otoritas keselamatan nuklir Perancis mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ledakan terjadi di dalam oven yang digunakan untuk mencairkan limbah logam dari tingkat “lemah dan sangat lemah” radioaktivitas. Cécile Duflot, sekretaris jenderal partai politik Ekologi Eropa, menyerukan agar pihak terkait bersikap tepat waktu dan transparan soal informasi tentang insiden di Twitter. Petugas kebakaran mengatakan tim keamanan telah dikerahkan di sekitar pabrik. Ledakan itu terjadi di pusat Centraco yang digunakan oleh Socodei, ‘sister company’ dari perusahaan listrik raksasa Perancis EDF. Situs Marcoule terletak di Languedoc-Roussillon, di selatan
Wartawan Haluan di Kabupaten Solok
Dengan
Irda Lili Lahir pada hari Senin, 5 September 2011 pukul 08.20 WIB di Rumah Bersalin Anak Ananda Kota Solok Berat 2,8 Kg dan Panjang 48 cm " Semoga Menjadi Anak yang Sholeh dan Berbakti Pada Orang Tua, Nusa, Bangsa dan Agama " Tertanda,
ZUL EFFENDI
H. BASRIZAL KOTO
IRFAN JASRI
Pemimpin Redaksi
Pemimpin Umum
Pemimpin Perusahaan
11
SELASA, 13 SEPTEMBER 2011 M 14 SYAWAL 1432 H
Miskomunikasi “Abadi” .............Sambungan dari Hal.1 Soal Ganti ..................................Sambungan dari Hal.1 Berbagai usaha sebenarnya sudah dilakukan, tidak saja oleh kubu yang bertikai (Pemko dan pedagang pasar), namun juga lembaga dan kelompok-kelompok lain yang merasa ikut punya tanggung jawab mencari titik temu. Tapi hasilnya tetap nihil. Apa pasal? Kalau boleh dilihat dari sisi komunikasi, terutama komunikasi politik, maka dapat kita lihat betapa telah terjadi miskomunikasi antara pihak yang bertikai. Syarat untuk terciptanya komunikasi yang sehat tidak terpenuhi karena kedua belah pihak memulai komunikasi dengan mengedepankan keharusan untuk terpenuhinya keinginan masingmasing. Istilah lain dari kepentingan yang dipaksakan itu adalah ego masing-masing. Ego akan menjadi kawan ketika ia diolah sedemikian rupa, menjadi mesin pendorong komunikasi. Olahan yang sedemikian rupa mensyaratkan keinginan yang ikhlas untuk sedikit “mundur” dari tuntutan atau agenda masing-masing pihak. Kalau pihak Pemko merasa berkewajiban menuntaskan programnya dalam hal membongkar dan membangun pasar pada lokasi-lokasi yang sudah ditetapkan, maka mestinya rencana itu ditinjau ulang agar kemudian niat itu “bertemu ruas
dengan buku” dengan maunya pedagang pasar. Peninjauan kembali menuntu Sebaliknya, pihak pedagang pasar sudah sepantasnya pula untuk arif, bahwa pasar yang akan dibangun tentu pasti lebih baik mutu dan penataan lingkungannya. Jika pedagang pasar meragukan, mereka seyogyanya punya cara lain dalam rangka “mengawal” janji walikota dalam hal mewujudkan penataan pasar yang lebih baik itu. Walikota bisa saja, sebagai misal, “ditekan” untuk mau merombak lagi pasar jika seandainya pasar yang sudah terbangun nanti masih jauh dari harapan pedagang pasar. Perjanjian yang sifatnya mengikat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak di atas segel mungkin bisa jadi alternatif. Hal lain yang juga perlu dikritik adalah dari segi cara, terutama cara pihak pemko memaksakan rencananya di lapangan. Kejadian di hari lebaran adalah bukti bahwa pihak pemko beserta jajaran di bawahnya seolah-olah selalu mencari “jalan tembus” agar keinginannya tercapai, meskipun jalan itu mesti diwujudkan dengan cara “main belakang”. Kuat dugaan, pemagaran lokasi pasar dilakukan secara paksa, di saat pedagang pasar dianggap oleh pihak pemko sedang lengah dan sibuk
berhari raya. Ke depan, jika seluruh elemen ingin masalah ini selesai, maka dituntut keinginan yang kuat dari seluruh pihak untuk mengutamakan ketimbang kepentingan dan keinginan masing-masing. DPRD kota Padang harus lebih proaktif dan memposisikan diri sebagai penengah yang bermental ninik-mamak. Perlu diingat pula, resiko dari masalah yang semakin kompleks juga semakin tinggi. Ibarat pertengkaran antara suami-istri, maka sejatinya suami dan istri itulah yang paling tahu bagaimana menyelesaikan masalah. Jika ada pihak-pihak “luar” yang coba membantu menyelesaikan kekusutan, maka mereka seharusnya tetap sadar bahwa funsi mereka hanya sebagai pendorong agar kedua belah pihak menemukan jalan kebenaran untuk penyelesaian. Lebih jauh, kacamata dan standar hati nurani mesti dinomorsatukan. Itikad baik mereka juga perlu senantiasa dikontrol oleh masyarakat. Saya kuatir, semakin banyak yang “sepertinya” ingin membantu menyelesaikan konflik Pemko dengan pedagang pasar raya Padang justru pada akhirnya memperkeruh suasana. Ujung-ujungnya tetap jualah pihak yang paling lemah (pedagang pasar) yang akan marasai.
Jajak dan Darwin .......................Sambungan dari Hal.1 “Kami bertiga sama-sama berangkat dari Jawa Barat pada Sabtu (10/9) siang. Rencananya kami ke Sumbar untuk bekerja, karena ada tawaran pekerjaan di sebuah pulau di Kota Padang, yang ditawarkan oleh teman kami Hasan yang tinggal di Lubuk Basung. Tapi rencana ini berujung buruk,” ujar Oni (29), salah seorang rekan korban asal Jawa Barat saat ditemui Haluan di Rumah Sakit M Djamil Padang, Senin (12/9). Mata kedua rekan Jajak tampak lembab. Hasan mengaku tak tak mengetahui persis peristiwa kecelakaan bus Permata Bunda yang ditumpanginya itu. Saat kejadian ia tertidur. Kejadian itu sendiri berlangsung sekitar pukul 05.10 WIB. Ia terbangun ketika mendengar suara benturan yang keras. “Yang saya tahu, bus kami mengalami kerusakan pada mesin bagian belakang dan diparkirkan di pinggir jalan. Teman saya Jajak berusaha menolong sopir untuk memperbaiki mesin. Kejadian kecelakaan itu sendiri saya tidak tahu. Saya hanya mendapat kabar, ada mobil Avanza hitam yang melaju kencang dan menabrak mobil kami dan Jajak serta sopir,” ujar Oni sedih. Saat ke luar dari mobil, ia sempat melihat tubuh Hasan bagian pinggang ke bawah mengalami luka berat dan mengeluarkan darah segar. Melihat hal itu, ia segera menggotong teman akrabnya tersebut untuk dibawa ke rumah sakit. “Setelah kejadian, saya melihat Jajak dan sopir dalam posisi berpelukan dan telungkup. Mungkin
mereka saling berteriak dan saling menyelamatkan ketika kecelakaan itu terjadi. Akibat kejadian ini, sopir bus kami tewas di tempat, sementara Jajak tewas di rumah sakit,” ujar Oni. Jajak tewas setelah sempat mendapatkan perawatan intensif di RSUP M Djamil Padang selama beberapa menit. Korban dimandikan di rumah sakit tersebut, sebelum dibawa oleh rekannya Hasan dari Lubuk Basung. Korban dibawa sekitar pukul 13.00 WIB dari RSUP M Djamil Padang, untuk diangkut ke kampung halamannya. “Keluarga Jajak telah saya telepon. Mereka sangat terpukul dan telah siap-siap menunggu kedatangan jenazah Jajak,” tambah Oni. Sementara itu, Kasat Lantas Polres Padang Pariaman AKP Adek Chandra mengatakan, kecelakaan maut yang menelan dua orang korban jiwa ini terjadi sekitar pukul 05.10 WIB. Saat kejadian, bus Permata Bunda berada di posisi arah Bukittinggi menuju ke Padang, sementara mobil Avanza juga berada pada posisi yang sama. “Peristiwa ini terjadi di kawasan Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman. Sebuah mobil jenis Toyota Avanza dengan plat nomor BM 1712 GL menabrak bus Permata Bunda dengan nomor polisi B 7183 WB, yang mengakibatkan dua korban jiwa. Kedua orang yang tewas tersebut adalah sopir bus yakni Darwin (36) warga pungung Kasiak, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Lubuk Alung, dan penumpang bus Jajak (32) warga Pandeglang, Serang, Jawa
Barat,” ujar Adek Chandra. Adek Chandra mengaku, sopir bus tewas di lokasi kejadian, sementara Jajak sempat dirawat selama beberapa menit di Rumah Sakit M Djamil Padang. Namun, karena kondisi korban sudah sangat kritis, akhirnya warga Asal Pandeglang itu menghembuskan nafasnya yang terakhir. Adek Chandra menjelaskan, di saat bus tersebut rusak, sopir bus turun dari mobilnya dan melakukan pengecekan di mesinnya bagian belakang. Salah satu penumpang Jajak turun dan melihat sopir memeriksa mesin mobil bus tersebut. Tak lama kemudian datang dari arah yang sama dua unit mobil yakni mobil travel dan Avanza dengan kecepatan tinggi. Setiba di lokasi tersebut, ternyata Avanza yang dikendarai Edianto (33) ini langsung menabrak kedua korban tersebut, sementara mobil travel berhasil menghindari bus yang berada di depannya. “Jajak mengalami patah tulang pada kedua kakinya, sehingga dibawa ke rumah sakit. Namun, akhirnya penumpang init tewas juga. Sementara jenazah sopir langsung dibawa ke rumah duka. Saat ini, kami sudah mengamankan sopir Avanza tersebut dan kini masih dalam pemeriksaan penyidik. Sementara petugas masih mengumpulkan bukti-bukti di lokasi kejadian. Dugaan sementara, sopir Avanza tersebut lalai dalam mengemudikan kendaraannya di jalan raya,” ungkapnya. (h/nas/wan)
DPR Harus .................................Sambungan dari Hal.1 Disamping itu, Priyo mengharapkan peran nyata dari tokoh masyarakat dan tokoh lintas agama untuk membantu aparat keamanan dalam mengatasi konflik yang terjadi di Ambon tersebut. “Semua pihak harus dapat menahan diri, tidak terprovokasi pihak-pihak tertentu agar kondisi keamanan di Ambon dapat tercipta kembali,” ujarnya. Terkait dengan bentrokan di Ambon tersebut, Priyo meminta Komisi I DPR segera memanggil Panglima TNI, Kapolri, Kepala BIN, Menko Polhukam dan BAIS untuk menggelar rapat kerja bersama, guna menyikapi terjadinya kembali bentrokan tersebut. “Kami akan membahas soal pecah bentrokan kembali di Ambon ini bersama Pimpinan Komisi I DPR. Untuk selanjutnya Komisi I memanggil sejumlah pihak terkait untuk membahas kondisi di Ambon tersebut,” ujar Priyo Budi Santoso. Panggil BIN Secara terpisah, Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mengatakan bahwa komisinya segera memanggil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutanto untuk mendapat penjelasan dari pihak BIN terkait kondisi keamanan terakhir di Ambon dan penyebab terjadinya bentrok warga tersebut. “Sebenarnya Selasa (13/9) besok (hari ini-red) kita ada jadwal rapat dengan BIN. Jadi momen agenda rapat itu akan kita mafaatkan juga untuk mencari tahu di balik aksi saling serang antar kelompok yang kembali terjadi di Ambon tersebut,” kata Mahfudz. Mahfudz mengatakan, sejauh ini Komisi I belum memperoleh informasi lengkap terkait insiden konflik baru di Ambon ini. Karenanya komisi I terus mengumpulkan informasi dari berbagai pihak. “Sejauh ini pemerintah, dalam hal ini Menko Polhukam memang telah memberikan informasi sementara atas kondisi keamanan di Ambon saat ini. Termasuk informasi awal
faktor pemicu atas terjadinya gesekan ini,” imbuh Mahfudz. Sementara untuk mengusut tuntas kasus kerusuhan yang kembali terjadi di Ambon ini, Mahfudz pun meminta agar segera dibentuk tim pencari fakta (TPF) dengan melibatkan tokoh masyarakat. “Agar kasus ini dapat segera ditangani cepat dan tidak meluas, perlu segera diungkap penyebab bentrokan dengan menugaskan TPF yang independen,” kata politisi dari PKS itu. Terhadap permintaan Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, agar Komisi I DPR segera menggelar rapat koordinasi dengan memanggil Menko Polhukam, Kapolri, Panglima TNI dan Kepala BIN untuk membahas konflik baru di Ambon ini, Mahfudz mengatakan, sangat mungkin rapat koordinasi termasuk dengan Komisi III sekaligus, untuk membahas masalah tersebut. “Karenanya hal ini masih akan dibicarakan diinternal Komisi I terlebih dahulu. Namun yang pasti Komisi I akan segera memanggil Kepala BIN besok hari,” tegasnya. Sementara itu, menanggapi konflik di Ambon, Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq di Jakarta, kemarin minta pers untuk lebih berhati-hati dan tidak mempropaganda pemberitaan yang bisa memperluas konflik terkait kasus di Ambon, Maluku. Korban Tewas 6 Orang Situasi keamanan di Ambon mulai kondusif. Korban tewas akibat bentrok dipicu salah pengertian menjadi 6 orang, luka berat 31 orang dan luka ringan 139 orang. Sejumlah korban luka ringan sudah diperbolehkan pulang. Sementara korban luka berat tersebar pada tiga RSUD di Ambon. Data terbaru tersebut disampaikan Gubernur Maluku, Karel Alberth Ralahalu usai rapat koordinasi Muspida dengan tokoh agama dan masyarakat di kantor Gubernur
Maluku, Jl. Pattimura, Ambon, Senin (12/9). Data dari Muspida Pemprov Maluku, korban yang masih diinapkan pada tiga RS yang tersebar di Ambon berjumlah 26 orang. Korban yang diinapkan di RSU Al Fatah sebanyak 10 orang, RSUD Dr Haulussy sebanyak 12 orang, dan RS Bhakti Rahayu sebanyak 4 orang. Bentrok massa di Ambon, pecah Minggu 11 September siang. Hal ini disebabkan salah paham soal tewasnya seorang tukang ojek yang mengalami kecelakaan tunggal. 3 rumah, 2 mobil dan 4 sepeda motor dirusak massa. Polri menerjunkan 400 personel polisi dari Makassar dan Surabaya. Murni Bentrokan Kepala Divisi Humas Mabes Polri Anton Bachrul Alam menegaskan, kasus kerusuhan yang terjadi di Ambon, Minggu (11/9) murni kasus bentrokan yang tidak punya kaitan apa pun dengan isu SARA dan politik. Karena itu, Anton Bachrul Alam minta masyarakat tidak mudah terpancing dengan isu yang beredar bahwa kasus kerusuhan Ambon memiliki motif politis. “Kita imbau kepada masyarakat bahwa itu murni masalah kecelakaan, bentrokan. Kita mengimbau kelompok-kelompok masyarakat menahan diri dan serahkan pada aparat keamanan,” ujar Anton di Mabes Polri, Jakarta, Senin (12/9). Sampai saat ini, kata dia, situasi di Ambon sudah kondusif, walau pun di beberapa titik kerusuhan masih berada dalam pengawasan petugas keamanan. “Untuk situasi dan kondisi ambon sudah kondusif, tadi malam sudah dikendalikan situasi. Sampai tadi pagi sudah aman,” kata Anton. Hal itu, kata dia, tidak terlepas dari peran serta tokoh masyarakat, agama, dan pemerintah setempat yang segera tanggap sehingga tidak mudah terprovokasi. (h/sam/dn/ant)
kepada masyarakat setempat. Estimasinya, penyempitan jalan di empat titik itu mencapai panjang sekitar 1,2 kilometer. Pada jalan yang sempit dengan lebar jalan sekitar tiga meter itu, kendaraan roda empat yang melintas harus antre. Jika ada mobil berlawanan arah melintas, maka pengendara harus rela bersabar dengan sistem buka tutup. Artinya, arah yang satu harus berhenti untuk memberikan kesempatan melintas bagi arah yang berlawanan. Begitu juga sebaliknya. Tapi, di tempat titik tertentu, seperti di Jorong Campago, Nagari Malalak Utara, warga setempat berinisiatif mengatur lalu lintas sambil menjalankan kotak sumbangan. Tidak hanya jalan yang sempit, tapi beberapa jembatan di jalur alternatif ini merupakan jembatan sempit, yang membuat kendaraan roda empat harus melintas satu persatu. Untuk di sepanjang Kecamatan Malalak terdapat empat jembatan sempit, dua di antaranya masih terbuat dari kayu. Jembatan sempit itu juga ditemui di beberapa titik di Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman. Ketika Haluan menemui sejumlah masyarakat setempat pada Sabtu (10/ 9) lalu, sebagian besar warga di Kecamatan Malalak menginginkan jalur tersebut diselesaikan dengan cepat. Tapi bukan berarti pemerintah
bisa berbuat sewenang-wenang terhadap warga dengan menetapkan harga murah sebagai ganti rugi tanah. Menurut keterangan sejumlah warga, lambannya proses ganti rugi tanah itu disebabkan oleh petugas Pekerjaan Umum (PU) yang selalu tarik ulur tentang harga ganti rugi. Masyarakat selalu dijanjikan, tetapi realisasinya sangat lamban sekali, dan petugas PU selalu menetapkan harga terendah kepada masyarakat. “Kami minta surat tertulis ketetapan nilai ganti rugi rumah dan bangunan yang baku dari pemerintah. Tapi PU selalu berkilah dan sampai saat ini belum juga ditempel dan belum kami ketahui. Bagi yang tidak mengerti bisa tertipu. Salah seorang warga kami ada yang menjual Rp27 juta, padahal tanahnya berukuran sekitar 30 kali 10 meter, yang di atasnya terdapat rumah ukuran 7 kali 6 meter, sawah dan kolam ikan. Itukan harga yang sangat murah, seharusnya dinilai Rp70 juta” ujar Zulfikar (62), salah seorang warga Campago, Nagari Malalak Utara, Kecamatan Malalak kepada Haluan. Saat ini, Zulfikar memiliki tanah seluas 100 kali 35 meter yang berada di jalur Simaka dan belum ada kesepakatan dengan pemerintah terhadap ganti rugi tanah. Bahkan salah seorang petugas PU pernah mengajak bertemu sebelum puasa dan mengatakan uangnya telah ada.
Namun setelah bertemu di Kantor Camat Malalak, ternyata petugas itu hanya menawar harga ganti rugi tanah, tanpa menepati janji, sehingga ia pulang dengan kecewa. “Dulu saya butuh uang dan saya menawar sangat murah, yakni Rp15 juta. Tapi waktu itu, petugas PU masih menawar dan bilang kalau uangnya belum ada. Sekarang kebutuhan uang itu tidak mendesak lagi, dan saya menjualnya dengan harga normal Rp40 juta. Untuk tanah seluas 100 kali 35 meter, saya pikir itu masih cukup murah, karena tanah saya tanah parak,” ujar Zulfikar. Zulfikar menilai petugas PU tidak profesional dalam menangani permasalahan ganti rugi. Bahkan ia sempat diancam oleh petugas PU jika tidak menjual murah, maka pemerintah akan mengambil alih tanah tanpa dibayar sepeserpun. Padahal dulunya, anggota PU pernah mengatakan, kalau proses ganti rugi tanah tidak akan merugikan masyarakat. Di Campago, Nagari Malalak Utara, Kecamatan Malalak ini, panjang jalan sempit diperkirakan 350 meter. Sebanyak 28 KK di tempat ini telah mendapat ganti rugi. Sementara 6 KK masih belum mendapat ganti rugi. Di tempat jalan sempit ini masih ada 2 rumah, 1 petak sawah, 1 heler, dan 2 parak yang akan digusur jika proses ganti rugi tanah telah rampung.
Kue Bulan...................................Sambungan dari Hal.1 Yang paling terkenal adalah kisah sang pemanah Huo Yi yang berhasil memanah 8 matahari di langit sehingga menyisakan satu saja. Banyaknya matahari itu membuat bumi sangat panas sehingga orang-orang menderita karena kekeringan dan kelaparan. Sumber-sumber air mengering, tanaman rusak. Atas keberhasilan Huo Yi, raja menghadiahinya pil panjang umur. Namun kekasih Huo Yi, Chang Er, menelan pil itu sehingga mendapat kehidupan abadi di bulan sebagai Dewi Bulan. Huo Yi menyesali kejadian itu, namun tak bisa mengubah keadaan. Untuk mengobati kerinduan, setiap tanggal 15 bulan ke-8, ia duduk minum teh dan menikmati kue sambil menunggu Chang Er menampakkan diri ketika bulan purnama. Versi lainnya adalah penghormatan kaum petani kepada Dewi Bulan pada tanggal itu karena panen yang berlimpah. Para petani lalu membuat dan mempersembahkan sejenis kue berisi bulatan kuning telur utuh yang menjadi simbol bulan purnama sebagai rasa syukur kepada Dewi Bulan. Seiring waktu, tradisi itu terus dilaksanakan warga keturunan China di seluruh dunia. Dipercaya, kue bulan adalah simbol kemakmuran dan panjang umur yang perlu dilestarikan. Festival Kue Bulan juga dirayakan
oleh warga Tionghoa di Indonesia yang masih menjalankan tradisi. Pada hari istimewa itu, mereka berkumpul bersama keluarga untuk menikmati hidangan istimewa dan kue bulan sambil minum teh China. Juga ada tradisi menghantarkan kue bulan kepada kerabat dan sahabat diiringi harapan baik bagi semua orang. Kue bulan terdiri dari bermacam rasa, mulai dari rasa tradisional hingga kreasi modern. Rasa tradisional terbuat dari kacang merah, biji teratai putih dan teratai merah dipadu telur asin. Sedangkan kreasi modern terbuat dari bermacam bahan. Dongeng populer China berkisah, pada masa pemerintahan Kaisar Yao (2000 SM), terdapat seorang pemanah ulung bernama Hou Yi. Kala itu, bumi dikitari 10 matahari yang bergantian menyinari bumi. Namun, suatu hari, kesepuluh matahari muncul bersamaan sehingga bumi pun panas tak terkira. Sang kaisar memerintahkan Hou Yi memanah sembilan matahari hingga tersisa satu matahari saja. Singkat cerita, atas keberhasilannya, Hou Yi pun diberi ganjaran pil keabadian. Pada suatu hari, seorang penjahat bernama Feng Meng menyelinap ke kediaman Hou Yi dan bermaksud mencuri pil keabadian. Agar tidak jatuh ke tangan yang salah, Chang Er (istri Hou Yi) menelan pil itu.
Tiba-tiba, Chang Er mendapati dirinya terbang ke langit menuju bulan. Untuk menghargai pengorbanan Chang Er dan menyerukan perdamaian di muka bumi serta sebagai ungkapan rasa syukur, masyarakat China mewujudkannya melalui kue yang manis dan buah-buahan. Tradisi ini lalu berkembang menjadi Festival Kue Bulan (mooncake), yang diperingati setiap hari ke-15 bulan kedelapan kalender China. Konon, hingga kini dipercaya bahwa selama pertengahan musim gugur, saat bulan bulat penuh dan bersinar benderang, tampak siluet bayangan Chang Er, yang kemudian dikenal sebagai Dewi Bulan. Itulah sekelumit kisah si kue bulan, yang merupakan salah satu versi dari sekian banyak versi asalusul kue manis bundar berukir tulisan China itu. Mooncake lazim dibuat untuk memeriahkan pesta atau sekadar berkumpul bersama keluarga sambil meneguk teh China yang pahit. Mooncake juga kerap dihadirkan dalam perayaan rutin tahunan sebagai penanda akhir musim panen. “Masyarakat yang merayakan Festival Kue Bulan bisa menikmatinya bareng orang-orang yang dicintai dengan makan bersama dan menyantap kue tersebut,” ujarnya. (h/naz/berbagai sumber)
Program GPP .............................Sambungan dari Hal.1 APBD sebesar Rp57,4 miliar, terancam dibentuk panitia khusus (Pansus) untuk menelaah sejauh mana capaian program utama Gubernur Provinsi Sumatera Barat ini oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat. Ide dipansuskannya program tersebut muncul dalam rapat koordinasi, antara tim program GPP dan SSSP Pemprov Sumbar dengan DPRD Sumbar. Tim tersebut terdiri dari dinas pertanian, peternakan, kelautan dan perikanan dan instansi yang mengurus masalah perekonomian masyarakat. Rapat tersebut berlangsung alot, dengan memfokuskan pembahasan pada salah sasaran, dan ditungganginya program tersebut oleh kelompok tertentu. Komisi II sebagai leading sector dari program GPP dan SSSP, menyampaikan fakta-fakta kurang berjalannya program tersebut. Katanya, sebagai mitra kerja, Komisi II telah melakukan peninjauan secara langsung ke lapangan. Kunjungan dilakukan tanpa memberi tahu dinas terkait, termasuk dinas di kabupaten/ kota. Daerah yang dikunjungi sebanyak enam daerah kabupaten/kota. “Dari persyaratan disampaikan, apa yang ditemukan tidak sesuai dengan petunjuk teknis pelaksanaan (juklak). Misalnya pengajuan bantuan dengan proposal, petani jelas tidak dapat membuat proposal jika tidak dibantu,” ujar Ketua Komisi III DPRD Sumbar HM. Nurnas, Senin (12/9) dalam rapat itu. Beberapa kriteria juga dilanggar dalam proses penyaluran, seperti kedekatan kelompok tani dengan senra produksi, ketersedian penyuluh, kondisi wilayah dan sebagainya. “Contoh di Sijunjung, bantuan diberikan tapi tidak ada kandang, jauh dari pasar dan rumah potong,
termasuk sentra produksi,” katanya. Begitu juga Kelompok Tani Saiyo di Sijunjung, yang diberikan bantuan tidak sesuai permintaan. Misal bantuan diminta sapi, tapi ada bantuan lain yang diberikan. “Ketika ditanya pada petani, katanya memang tidak pernah membuat proposal bantuan, selain sapi. Belum lagi kelompok tani di Sungai Sariak Padang Pariaman, terima bantuan lebih dari Rp1 miliar, tapi prosesnya tidak jelas,” tuturnya. Dari kunjungan dilakukan, katanya program yang berjalan perlu dievaluasi, termasuk dengan membentuk pansus. Selain itu, komisi juga menilai kalau program itu harus dibuka, bila perlu melalui media massa. Hujan Interupsi Rapat koordinasi dipimpin oleh ketua DPRD Sumbar Yultekhnil, didampingi Wakil Ketua DPRD Sumbar HM. Asli Chaidir dan Sekretaris Daerah Pemprov Sumbar Ali Asmar, juga diinterupsi bertubitubi oleh anggota dewan. Menurut mereka, program tersebut tidak transparan dan terbuka bagi masyarakat, terutama dalam penentuan pemberian bantuan untuk kelompok tani. “Kondisinya memang perlu dievaluasi, untuk yang sudah dijalankan sebaiknya bentuk pansus, yang belum berjalan harus diperbaiki,” kata anggota Komisi III DPRD Sumbar Bachtul. Sementara Kepala Dinas Peternakan Sumbar Edwar mengatakan, proses pemberian bantuan sudah sesuai prosedur. Pembentukan kelompok dilakukan di tingkat kabupaten/kota. Setelah dilakukan seleksi oleh kabupaten/kota, maka dibentuk tim teknis. Tim tersebut juga melakukan kajian, mana kelompok tani yang layak dibantu. “Setelah
itu ada, baru provinsi menetapkan sesuai yang diajukan oleh daerah kabupaten/kota,” ujarnya. Untuk program yang ditemukan oleh Komisi II, katanya itu program dari dana APBN, bukannya dari APBD Provinsi. Dana dari APBD sampai saat ini belum lagi berjalan programnya. “Dana APBD untuk program itu besarnya Rp6,8 miliar dan Rp3,2 miliar di antaranya aspirasi anggota dewan. Saat ini programnya belum jalan, masih dalam proses tender,” ujarnya. Begitu juga disampaikan Kepala Dinas Pertanian Sumbar Djoni. Menurutnya bantuan diberikan sudah sesuai ketentuan, termasuk ketentuan ketersediaan tenaga penyuluh. Nurnas melihat, masalah itu memang harus dijelaskan, agar tidak menimbulkan fitnah. “Termasuk dugaan adanya program itu ditunggangi,” ujarnya. Sementara Mochlasin dari Fraksi PKS DPRD Sumbar mengingatkan, agar anggota dewan tidak terjebak. Maksudnya terjebak dalam penilaian, yang seharusnya belum patut disimpulkan. “Apa yang jadi temuan, itu hanya bagian kecil. Artinya, perlu laporan menyeluruh dari program itu. Jadi sampai dengan bagian kecil itu, membuat yang besar dilupakan,” katanya. Sikap berbeda disampaikan oleh Djonimar Boer. Program tersebut menurutnya berjalan dengan baik dan itu terlihat di lapangan. “Dari yang saya lihat di kampung, programnya berjalan baik, masyarakat juga senang. Namun yang harus diperhatikan, kalau ternak lele sudah selesai, mau dikemanakan,” katanya. Setelah membahas dengan kritis, anggota dewan sepertinya sepakat, kalau rakor hanya untuk evaluasi dan perbaikan kedepan. (h/rud)
12 MOZAIK
SELASA, 13 SEPTEMBER 2011 M 14 SYAWAL 1432 H
KEPANIKAN KEUANGAN GLOBAL
Waspadai Efek Domino di Tingkat Daerah
DINUL MUBARO
KRISIS utang Eropa harus diwaspadai, jika berlanjut menjadi krisis global bisa berdampak pada Indonesia dalam jangka pendek yang tercermin pada imbal hasil obligasi.
K
KRISIS utang Eropa yang terus berlanjut hingga ke Italia dan Spanyol dampaknya terhadap perekonomian Indonesia lebih mengkhawatirkan dibandingkan krisis utang Amerika Serikat terhadap Indonesia. Bambang Prijambodo, Direktur Perencanaan Makro Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, menilai merembetnya krisis utang ke Italia dan Spanyol jika berlanjut menjadi krisis keua-
S
ngan global akan sangat mungkin berpengaruh terhadap kondisi Indonesia dalam jangka pendek. Rupiah dan IHSG kompak melemah tajam. Rumor gagal bayar Yunani, kemunduran
Jurgen Stark dari petinggi ECB dan rumor down grade bankbank Perancis menjadi katalisnya. Periset dan analis senior PT Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengatakan, pelemahan rupiah hari ini lebih dipicu oleh memburuknya situasi krisis utang di zona euro. Salah satunya, karena pasar sangat mencemaskan kondisi Yunani di tengah rumor, bahwa negara itu secara terpaksa bakal mengumumkan default (gagal bayar) dengan tidak membayar utang-utangnya.
Rumor itu, lanjutnya, muncul setelah terjadi peningkatan pertentangan dari Jerman yang menginginkan Yunani untuk keluar dari keanggotaan Uni Eropa. “Karena itu, sepanjang perdagangan rupiah mencapai level terlemahnya 8.615 dan terkuatnya 8.580 dari poisi pembukaan di level 8.580 per dolar AS,” katanya seperti dikutip inilah.com, di Jakarta, Senin (12/9). Kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Senin (12/9) ditutup melemah tajam 30 poin (0,35%) ke level 8.595/8.605 per dolar AS dari
posisi akhir pekan lalu di level 8.565/8.575. Di sisi lain, lanjut Firman, mundurnya Jurgen Stark dari jajaran petingi European Central Bank (ECB) juga semakin memperburuk keadaan. Sebab, Jurgen Stark merupakan salah satu petinggi ECB yang hawkish (lebih menyukai pengetatan moneter melalui kenaikan suku bunga). “Karena itu, pasar melihat sikap hawkish di ECB akan berkurang sehingga menjadi tekanan bagi mata uang kawasan itu,” ujarnya. Sebab, lanjut dia, ECB dilihat oleh pasar tidak akan melanjutkan siklus kenaikan suku bunganya. Karena itu, tidak banyak insentif pasar untuk memegang euro di tengah memburuknya krisis utang zona Eropa. “Sejak awal tahun, ECB sudah dua kali menaikkan suku bunganya ke level 1,5%,” paparnya. Sejauh ini dengan masih tingginya inflasi di zona euro, ECB seharusnya melanjutkan siklus kenaikan suku bunganya itu. Hanya saja, dengan memburuknya krisis utang zona euro, memang ECB sempat menghentikan siklus kenaikan suku bunganya. “Kemunduran Jurgen Stark memicu burkurangnya pendukung pengentatan kebijakan moneter,” timpalnya. Karena itu, ditegaskan Firman, ECB akan lebih banyak argumen pelonggaran moneter baik dalam bentuk penambahan jumlah obligasi maupun pertimbangan untuk menurunkan suku bunga dibandingkan pengetatan moneter. “Rumor yang beredar, kemunduran Stark karena silang pendapat atas rencana pembelian obligasi oleh bank sentral,” paparnya. Menurut Firman, Stark menginginkan, pembelian obligasi dihentikan. Tapi, mayoritas petinggi ECB menginginkan berlanjutnya pembelian obligasi itu. Tapi, Strak masih efektif bekerja hingga penggantinya ditemukan.
Krisis Eropa, Bursa Asia Jatuh Terendah Setahun
AHAM Asia jatuh, dengan indeks acuan menuju penutupan terendah dalam setahun. Spekulasi Yunani mungkin mendekati default utang, memperkuat kekhawatiran krisis akan menyebar ke sistem perbankan. Indeks MSCI Asia Pacific pada perdagangan Senin (12/ 9) turun 2,3% menjadi 118,03 pada pukul 3:55 di Tokyo, penutupan terendah sejak Agustus 2010. Indeks merosot 8,6% bulan lalu, terbesar sejak Mei 2010, di tengah kekhawatiran melambatnya pertumbuhan ekonomi global akibat menyebarnya krisis utang Eropa dan pemangkasan kredit AS oleh Standard & Poor. “Di Eropa, hal-hal mungkin akan menjadi lebih buruk
sebelum mereka mendapatkan yang lebih baik,” kata Erwin Sanft, wakil kepala penelitian ekuitas Asia di BNP Paribas SA, Hong Kong. Demikian dikutip dari Bloomberg. “Di Asia, kita melihat sisi negatifnya jauh lebih untuk pasar. Ekonomi yang jauh lebih besar tertekan dalam krisis ini. “ Indeks Nikkei Jepang 225 Stock Average turun 2,3%, penutupan terendah sejak April 2009. Di Australia S&P / ASX 200 tenggelam 3,7%, indeks Hang Seng Hong Kong merosot 4%. Indeks Sensitif BSE India turun 2,2%. Bursa saham di Korea Selatan, China dan Taiwan tutup hari ini karena libur. Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 turun 1,4% hari ini. Di New York, indeks jatuh 2,7% akhir pekan lalu,
setelah tiga pejabat Jerman mengatakan, pemerintah Kanselir Angela Merkel sedang mempersiapkan rencana untuk menopang perbankan jika Yunani default. Anggota Bank Sentral Eropa Juergen Stark mengatakan mengundurkan diri dari dewan eksekutif, menunjukkan pembuat kebijakan terbagi tentang cara melawan krisis utang. Saham perbankan, produsen bahan baku dan konsumsi menjadi pemain terburuk dari 10 kelompok industri pada indeks MSCI Asia Pasifik, menjatuhkan setidaknya 2%. Saham keuangan pembeban terbesar pada indeks Asia Pasifik. Commonwealth Bank of Australia, pemberi pinjaman negara terbesar dari nilai pasar,
turun 4,1%, penurunan terbesar sejak Maret 2009. Mitsubishi UFJ Financial Group Inc, pemberi pinjaman terbesar dari nilai pasar, yang terdaftar di Jepang, merosot 2,7%. Toyota Motor Corp, produsen mobil terbesar dunia, turun 2,1% di Tokyo. HSBC Holdings Plc, pemberi pinjaman terbesar Eropa dari nilai pasar, kehilangan 4,7% di Hong Kong. Esprit Holdings Ltd, pengecer pakaian global yang mendapat lebih dari 80% dari penjualan di Eropa, merosot 4,8%. Produsen bahan baku dan ekspedisi energi melemah, setelah harga minyak dan logam turun. BHP Billiton Ltd, perusahaan pertambangan terbesar dunia, tenggelam 3,9% di Sydney, hambatan terbesar pada indeks MSCI Asia Pasifik.
BHP juga jatuh setelah penambang kokas batubara di Australia kembali mogok, setelah gagal mencapai kesepakatan pembayaran dan kondisi kerja dengan manajemen, selain mengganggu eksportir terbesar bahan pembuatan baja. Rio Tinto Group, perusahaan tambang kedua terbesar dunia perusahaan dari penjualan, turun 4,3%. Jiangxi Copper Co, produser logam terbesar China dari nilai pasar, turun 7%. Minyak mentah untuk pengiriman Oktober tergelincir 1,5%, jatuh untuk hari ketiga di New York. Indeks logam di London Metal Exchange untuk harga enam logam industri, termasuk tembaga dan aluminium merosot 3,1% pada 9 September. (inilah.com)
Rumor lain yang memperburuk situasi pada adalah peluang downgrade pada perbankan Perancis oleh Moody’s Investor Service setelah hasil stress test diumumkan pekan ini. Tapi, ditegaskan Firman, kuncinya tetap pada Yunani. “Jika Yunani default, Perancis dan Jerman sebagai pemegang terbesar surat utangnya bakal menghapus (write off) utangutang Yunani sehingga Capital Adequacy Ratio (CAR) bankbank Jerman dan Perancis bakal menyusut dan berujung down grade,” paparnya. Alhasil, dolar AS menguat terhadap mayoritas mata uang utama terutama terhadap euro (mata uang gabungan negaranegara Eropa). Indeks dolar AS menguat ke level 77,329 dari sebelumnya 77,192. “Terhadap euro, dolar AS menguat tajam ke level US$1,3607 dari sebelumnya US$1,3654 per euro,” imbuh Firman. Dari bursa saham, analis Sekuritas Ekokapital Cece Ridwanullah mengungkapkan hal senada. Menurutnya, pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) sebesar 102,38 poin (2,56%) ke level 3.896,119 dipicu oleh anjloknya bursa Dow Jones Industrial Average (DJIA) akhir pekan lalu yang ditutup turun tajam 303,68 poin (2,69%) ke level 10.992,10 yang berimbas negatif ke bursa Asia termasuk IHSG. Kondisi itu, lanjutnya, akibat keraguan investor di Amerika atas stimulus yang dugulirkan Presiden AS Barack Obama senilai US$447 miliar bisa mengangkat perekonomian AS. Di sisi lain, lanjutnya, dari Eropa market juga mendapat sentimen negatif setelah Anggota Dewan Gubernur Bank Sentral Eropa (ECB), Juergen Stark, tiba-tiba mengudurkan diri dari posisinya Jumat (9/9) waktu setempat. Seperti diberitakan, secara resmi, Stark (63) hanya menyatakan mengundurkan diri karena alasan pribadi, sebelum masa jabatannya berakhir pada Mei 2014. Tapi, menurut Cece, para pengamat membaca bahwa tindakan ini menunjukkan telah terjadi perpecahan berat di dalam tubuh ECB dalam langkahnya untuk menyelamatkan
zona euro. “Jadi, faktor AS dan Eropa menjadi sentimen negatif di market saat ini,” ujarnya. Penurunan Perdagangan Tren penurunan surplus neraca perdagangan Indonesia dengan Amerika Serikat akan berlanjut sepanjang perekonomian negara tersebut belum pulih. Rusman Heriawan, Kepala Badan Pusat Statistik, mengatakan tren penurunan surplus neraca perdagangan Indonesia tidak hanya terjadi terhadap Amerika Serikat melainkan dengan negara mitra dagang lain seperti Eropa yang juga mengalami gejolak ekonomi. Pemerintah pun diminta melakukan diversifikasi pasar ekspor agar negara perdagangan secara keseluruhan tidak terus turun. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, surplus neraca perdagangan non-minyak dan gas (migas) Indonesia dan Amerika Serikat mulai awal tahun ini fluktuatif tetapi cenderung menurun. Pada Januari, surplus neraca perdagangan mencapai US$ 579,7 juta, Februari US$ 519,7 juta, Maret US$ 555,5 juta, April US$ 375,9 juta, Mei US$ 377, Juni US$ 464,6 juta, dan Juli 482 juta. Edy Putra Irawady, Deputi Menteri Koordinator Perekonomian Bidang Industri dan Perdagangan, menambahkan pelemahan ekonomi Amerika Serikat belum memberikan pengaruh signifikan terhadap penurunan perdagangan Indonesia dengan negara tersebut. Produk Indonesia yang diekspor ke Amerika Serikat juga merupakan produk yang mempunyai pasar tersendiri dengan berbagai keunggulan. Disisi lain, kapasitas produksi Indonesia terus meningkat. Penurunan nilai ekspor (year-on-year) tidak disebabkan pengurangan volume pengiriman melainkan fluktuasi harga yang selalu terjadi ketika musim panas. Pemerintah akan mencermati kondisi permintaan dari Amerika Serikat pada Oktober. Fluktuasi harga juga mengakibatkan ekspor Indonesia ke negara ketiga terganggu. Hal ini dikarenakan China dan negara lain juga mengarahkan ekspor ke pasar ekspor Indonesia, karena sulit masuk ke Amerika Serikat. (inilah.com)
13
SELASA, 13 SEPTEMBER 2011 M / 14 SYAWAL 1432 H
LINGKAR Pemenang Talenta Sumbar ke Malaysia PADANG, HALUAN — Empat orang pemenang Talenta Sumbar dalam waktu dekat akan berkunjung ke Malaysia dalam rangka undangan bernyanyi dan bersajak oleh Majelis President Negeri Sembilan. Undangan tersebut, dalam rangka memperingati hari satu Malaysia atau hari kemerdekaan Malaysia pada 16 September mendatang. "Kami merasa bangga diundang langsung oleh Majelis President Negeri Sembilan, bahkan kalau bisa tiga kali setahun mendapat undangan. dan, mereka akan berangkat ke Malaysia pada 16-20 September mendatang," kata Ketua HWK Sumbar Sastri Y Bakri kepada Haluan, Senin (12/9) saat menerima kunjungan pemenang Talenta Sumbar di DPRD Kota Padang. Empat orang pemenang yang akan pergi ke Malaysia diantaranya, Novi Djunaidi (juara I), Sptya Hardianty Putri (juara 2), Anisa Tulutfiah (juara 3) dan Kartika Azarna Putri (juara performance pilihan Malaysia). "Keberangkatan ke Malaysia tersebut, akan dilepas oleh ibu gubernur di kediaman gubernur," katanya.(h/ade)
Bhayangkari Tanam 11.000 Pohon PADANG, HALUAN — Ketua Bhayangkari Sumatera Barat, Ny Damayanti Retno.S.Wahyu Pramugari atau lebih dikenal dengan Ny Elok Wahyu Pramugari mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Pemko Padang, telah menyiapkan sebanyak 11.000 bibit pohon trembesi untuk ditanam di seluruh wilayah Kota Padang. "Kami merencanakan, setiap kecamatan kebagian 1.000 bibit, namun ternyata dari pertemuan ini saja permintaan telah mencapai 13.004 bibit," katanya menjelaskan. Di hadapan Kapolresta Padang, M Seno Putro, seluruh kapolsek di wilayah hukum Polresta Padang dan camat serta lurah se Kota Padang, Ny Elok berharap agar semua pihak bisa mensukseskan kegiatan tersebut. Program penghijauan itu sendiri kata dia, akan dilaksanakan secara serentak pada Jumat (11/9) mendatang dengan pusat kegiatan di Koto Tangah. Ny Elok juga menyebutkan, program itu tak hanya dilakukan di Kota Padang, tapi serentak di seluruh daerah kabupaten/kota di Sumbar. Dan ini juga kegiatan yang telah dicanangkan secara nasional oleh Ny Timur Pradopo selaku ketua umum Bhayangkari. Kadis P3K Kota Padang, Corry Saidan menambahkan, pihaknya siap mensukseskan kegiatan itu dengan menyiapkan bibit-bibit berkualitas dan juga bibit pengganti jika yang ditanam mati.(h/ted)
BELUM MERATA – Beginilah kondisi jalan di Aie Dingin Kecamatan Koto Tangah Padang, Senin (12/9). Pembangunan dan perbaikan jalan antara pusat kota dan pinggir kota belum merata dan menimbulkan kesenjangan sosial yang harus dievaluasi oleh pihak terkait.
Haswandi
Tujuh Guru Ditangkap Pol PP
PADANG, HALUAN — Sedikitnya lima guru berstatus PNS dan dua guru honorer ditangkap Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang di kawasan Plaza Andalas (PA), Senin (12/9) sekitar pukul 14.00 WIB. Diduga mereka ini pergi jalanjalan saat jam kerja. Kelima guru PNS tersebut yaitu Ernawati guru SDN 06 Simpang Haru, Wiwit Sagita guru SMPN 37, dan tiga guru dari SMPN 19 yakni Ahmad Rahmadi, Fitria Siska, dan Nurlili. Sedangkan dua guru honorer adalah Dilla Mustika guru SD 06 Marapalam dan Muntia Wirna Ningsih guru SD Kartika. Mereka ini terjaring dalam kondisi berseragam pegawai. Akibat peristiwa tersebut para pengunjung di PA dihebohkan dan ada salah satu pengunjung ber-
tanya-tanya. Sebab, selama ini yang menjadi target razia Satpol PP adalah pasangan mesum, pelajar yang bolos saat jam sekolah, kafe dan sebagainya. “Tidak seperti biasanya Satpol PP melakukan razia terhadap PNS yang hura-hura di pusat perbelanjaan,” ujar salah seoran pengunjung Wati. Dilanjutkannya, saat mengetahui yang menjadi target Satpol PP adalah para PNS, maka para pengunjung turut membantu petugas untuk memberitahu
keberadaan PNS tersebut. Petugas, mengetahui keberadaan guru tersebut, langsung mengiring mereka ke atas bus untuk dibawa ke Mako Satpol PP. Kemudian saat ingin dibawa, semuanya merupakan guru-guru tersebut mempertanyakan kepada petugas, karena mereka ini adalah yang sudah selesai dinas. “Saya ini sudah selesai kerja sekitar pukul 13.30 WIB, dan saya ke PA ini ada keperluan untuk membeli notebook supaya bisa membantu tugas sekolah,” salah satu guru Ernawati. Dijelaskannya, seharusnya petugas tidak begitu saja membawanya, karena jadwal kerja para guru tidak sama dengan PNS lainnya di luar guru yang mesti bekerja hingga pukul 16.00 WIB. Ia berharap, petugas mesti bertanya dulu kepada PNS yang diamankan, apakah guru atau tidak. Bila bukan guru dan
ketahuan sedang bermain, boleh saja petugas mengamankannya. Sedangkan guru honor Muntia menyebutkan, dia juga merasa kecewa kepada petugas yang langsung dibawa ke Mako Satpol PP. Padahal ia bukan seorang PNS, tapi hanya berstatus guru honor. Menurutnya, kalau pemberlakukan razia ini tetap diterapkan kepada guru, dirinya dan guruguru lainnya yang telah lepas dinas, mesti menyediakan pakaian ganti ketika hendak berbelanja di pasar. Ini jelas, sangat merepotkan sekali, apalagi belanja ke pasar ini sudah menjadi kebiasaan sebelum pulang ke rumahnya yang cukup jauh dari sekolah tempatnya mengajar. Sementara Kepala Kantor Satpol PP Yadrison mengungkapkan, tujuh orang guru yang diamankan ini dilakukan demi penegakan disiplin PNS yang tertuang dalam PP 53 tahun 2010
tentang disiplin PNS. Sebab, dalam Peraturan Pemerintah (PP) tersebut dinyatakan bahwa PNS tidak boleh keluyuran saat jam kerja. Meski yang ditangkap tersebut merupakan guru yang sudah lepas dinas, kata Yadrison, mereka ini tetap diproses dan dimintai keterangannya. “Ini kan resiko mereka. Kalau memang sudah selesai mengajar dan hendak berbelanja, seharusnya gantilah pakaian dan jangan menggunakan seragam PNS saat berbelanja,” ujarnya. Ketujuh guru yang diamankan Satpol PP di PA tersebut, akhirnya dilepaskan setelah petugas melakukan pendataan dan memberikan pengarahan kepada mereka. Yadrison menegaskan, razia terhadap PNS ini tetap akan dilakukan, mengingat ia mendapatkan laporan bahwa hampir 70 persen PNS di Pemerintah Kota (Pemko) Padang berkeluyuran saat jam kerja. (h/nas)
Dishub Segera Hidupkan Kembali Rute Air Pacah PADANG, HALUAN — Banyaknya jalur trayek yang tidak dilalui angkutan kota sebagaimana KP yang mereka terima dari Dinas Perhubungan, menjadi pekerjaan rumah bagi instansi terkait. Belakangan awak angkutan semakin banyak saja yang membandel dengan tidak melalui semua jalur trayek yang telah ditetapkan. Menyikapi hal tersebut, Dinas Perhubungan Kota Padang menginstruksikan semua moda angkutan yang ada untuk kembali mematuhinya.
"Jika sampai akhir bulan ini trayek tersebut tidak juga mereka lalui, maka saya pastikan Dishub akan mencabut KP mereka. Karena kami menginginkan seluruh trayek yang telah disepakati harus dilewati terutama untuk trayek menuju Air Pacah dan sekitarnya," jelas Kadishub Padang, Firdaus Ilyas pada Haluan saat meninjau kampus baru Universitas Bung Hatta di Air Pacah, kemarin. Tindakan tegas itu kata Firdaus, harus diberikan. Jalur
trayek yang telah ada membuka peluang usaha bagi masyarakat untuk meningkatkan perekonomian mereka. Dengan tidak dilaluinya jalur tersebut oleh angkutan, tentu biaya produksi masyarakat akan semakin tinggi. Khusus untuk kawasan kota baru Air Pacah, Firdaus Ilyas melihat sangat banyak angkutan perkotaan yang tidak mengindahkannya. Kalaupun dilalui, itu hanya separoh jalan. Akibatnya, masyarakat harus menyambung kendaraan lain
menuju tempat tinggal mereka. Dari KP yang ada kata Firdaus, seluruh kawasan di Air Pacah, Durian Ratus, Maransi, Gunuang Sariak, Balaibaru dan Sungai Lareh telah ada angkutan kota yang menyanggupi melintasinya. Namun kenyataannya, banyak dari awak angkutan yang hanya menempelkan stiker tanpa melaluinya. "Sebagai contoh, angkutan dari Pasar Raya Padang-Gunung Pangilun-Siteba-Balaibaru, hanya sampai ke Siteba. Begitupun angkutan
dari Pasar Raya-AndalasBalaibaru-Air Pacah yang hanya sampai ke Balaibaru. Ini adalah pelanggaran KP," katanyaa dengan nada tinggi. Sebelum pihaknya mengambil tindakan tegas, Firdaus kembali menegaskan agar semua awak angkutan untuk melalui seluruh rute yang telah disepakati. Karena kalau sampai KP dicabut, maka akan ada pengalihan rute yang secara otomatis menutup trayek angkutan yang telah ada sebelumnya.(h/ted)
TEDDY
KADISHUB Padang Firdaus Ilyas bersama jajarannya meninjau kampus baru Universitas Bung Hatta di Air Pacah, kemarin. Dalam kunjungannya, Firdaus menjanjikan untuk mengaktifkan jalur angkutan bagi mahasiswa dan masyarakat setempat
14 PADANG Polresta Damkar DPRD BPBD Walikota RSUD
0751-22317 0751-92113 0751-690960 0751-91547 0751-92202 0751-93550
LINGKAR Perangkat Pendukung e-KTP Siap Operasi PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Padang, Vidal Triza kepada Haluan menegaskan, perangkat pendukung dan infrastruktur untuk kegiatan KTP elektronik (eKTP) telah siap beroperasi. Meski belum lengkap semuanya, kecuali Kecamatan Bungus Teluk Kabung, semua perangkat tersebut telah terpasang dan terkoneksi dengan pusat. Pernyataan itu dikemukakan Vidal Triza saat menggelar pertemuan dengan lurah dan camat se Kota Padang di Palanta rumah dinas Walikota Padang, kemarin siang. Dengan telah siapnya perangkat pendukung, maka Vidal memastikan program tersebut siap dilangsungkan. "Insyaallah, semua perangkat pendukung meski belum lengkap telah diterima oleh seluruh kecamatan yang ada di Kota Padang. Hal itu jelas sebuah petunjuk kalau Padang siap melaksanakan program e-KTP tersebut," katanya. Kecepatan pemasangan perangkat pendukung tersebut kata Vidal, juga sebagai sebuah bentuk kesiapan Kota Padang sebagai proyek percontohan e-KTP di Sumatera Barat. Apalagi ibu kota provinsi itu juga ditunjuk sebagai tempat launching eKTP tingkat Sumbar. Terkait dengan permasalahan di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Vidal menyebutkan terkendala karena hingga saat ini belum ada koneksi antara perangkat di sana dengan pusat. Kepada kecamatan-kecamatan yang telah bisa langsung melaksanakan kegiatan pembuatan KTP elektronik tersebut, pihaknya kata Vidal menginstruksikan menjalankannya segera sesuai dengan kapasitas mesin masing-masing. Meski secara prinsip seluruh kecamatan telah siap melaksanakan kegiatan tersebut, Vidal juga mengimbau agar pihak kecamatan melaksanakan sejumlah kegiatan pendukung pelaksanaannya sehingga proses sosialisasi dan juga pembuatan bisa berjalan lebih cepat. Langkah tersebut diantaranya adalah pendistribusian surat dan jadwal pemanggilan pada setiap warga yang harus memakai KTP. Memastikan sejauh mana kesiapan personil pelaksana kegiatan yang bertugas sebagai operator, menyiapkan dana pendukung serta menyiapkan administrasi pendukung lainnya Dengan sempurnanya persiapan, Vidal optimis program e-KTP di Kota Padang berjalan sukses sebagaimana diharapkan.(h/ted)
SELASA, 13 SEPTEMBER 2011 M 14 SYAWAL 1432 H
Organisasi Pedagang Minta Proses Mediasi tak Dikacau
PADANG, HALUAN — Sekelompok pedagang yang mengatasnamakan Ikatan Pedagang Pasar Inpres II, Forum Komunikasi Pedagang Inpres III lantai 1 (FKP2I), Ikatan Pedagang Kecil (IPK), Petak Bagonjong, dan Ikatan Pedagang Inpres (IPI) meminta pihak-pihak lain untuk tidak mengacaukan proses mediasi yang tengah dilakukan antara pedagang dan Pemko. Hal ini disebutkan terkait pemberitahuan salah satu or-
ganisasi pedagang di salah satu koran terbitan Padang, Sabtu.
Menurut Ketua Inpres II lantai 1 H Syafruddin, saat ini pedagang dan Pemko tengah melakukan mediasi intens terkait persoalan di Pasar Inpres. Pemberitahuan yang dibuat pada Sabtu itu, katanya, tidak bisa disebutkan atas nama pedagang. “Kami tidak ada memberi kuasa kepada organisasi itu. Kuasa yang diberikan pedagang yaitu pada PBHI sebagai kuasa hukum,” ujarnya. Sekretaris Pasar Inpres II lantai 1 Inbur mengajak agar pihak-pihak
yang terlibat di Pasar Inpres menahan diri dan menghormati mediasi yang tengah berlangsung. “Yang mengetahui kondisi pedagang adalah pedagang itu sendiri. Jadi berikan pedagang kesempatan untuk memikirkan nasibnya,” tuturnya. Bantahan yang dibuat oleh lima organisasi di Pasar Inpres itu, kata Inbur, juga sebagai pernyataan bahwa pedagang tidak lagi bergabung dengan organisasi yang mengatasnamakan pedagang itu. Mereka dengan tegas mem-
berikan mandat sepenuhnya kepada PBHI. Seperti diberitakan sebelumnya, mediasi pedagang dan Pemko oleh Komnas HAM telah menyepakati, selama 15 hari kedua belah pihak akan bernegosiasi terkait persoalan-persoalan di Pasar Inpres. Di dalam kesepakatan juga disebutkan, selama 15 hari tersebut tidak ada tindakan apapun di Pasar Inpres. Menurut Inbur, itu berguna agar persoalan di Pasar Inpres dapat terselesaikan. (h/adk)
AKTIVIS MAHASISWA DIANCAM BUNUH
Polisi Baru Periksa Korban
TEDDY
SERAHKAN BIBIT-Ketua Bhayangkari Polda Sumbar, Ny Damayanti Retno Satiti Wahyu IP, menyerahkan secara simbolis bibit pohon Trembesi pada kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Kehutanan Kota Padang, Corry Saidan pada sosialisasi penghijauan dalam rangka HUT Bhayangkara tahun 2011.
APBD PERUBAHAN 2011
Target Pendapatan Meningkat
PADANG, HALUAN — Pemko Padang melalui Dinas Pengelola Keuangan dan Aset, mengestimasi terjadi peningkatan pada pos pendapatan daerah pada APBD Perubahan Kota Padang tahun 2011 sebesar 10, 12 persen. Angka itu merupakan kalkulasi dari target sebelumnya sebesar Rp 1.174.095.688.660 menjadi Rp1.292.921.474.392 atau naik sebesar Rp118.825.785.732. "Dengan adanya proyeksi peningkatan pendapatan tersebut, diharapkan seluruh instrumen pemerintahan bisa melaksanakan dan menggenjot kinerja mereka menjadi lebih baik lagi," kata Kepala DPKA, Syahrul di hadapan peserta sosialisasi yang terdiri dari pemegang kas dan bendaharawan di seluruh SKPD yang ada di Kota Padang. Syahrul yang didampingi Asisten I Syafril Basyir, Asisten III Yosefriawan dan Asisten II Hervan Bahar menyebutkan, dari estimasi tersebut, maka Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga mengalami kenaikan, dari sebelumnya Rp153.123.173.823 menjadi Rp177.624.461.248 atau naik sebesar Rp24.501.287.425 atau 16 persen. Pajak daerah diharapkan naik dari sebelumnya Rp4.747.000.000 menjadi Rp101.587.000.000. Pajak itu meliputi pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan,
pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak pengambilan bahan galian golongan C, pajak parkir, pajak air bawah tanah dan pajak BPHTB. Hasil pengelolaan kekayaan daerah juga diharapkan meningkat dari semula ditargetkan Rp5.250.780.000 menjadi Rp3.745.906.425 atau naik 71,34 persen (Rp8.996.686.425. Pendapatan ini bersumber dari penerimaan bagian laba atas penyertaan modal daerah pada Bank Nagari BPD Sumbar. Lain- lain pendapatan asli daerah yang sah, semula ditargetkan Rp12.143.258.683 naik sebesar Rp25.129.721.000 atau sebesar Rp206, 94 persen, sehingga setelah perubahan menjadi Rp 37. 272.979.683. Dana perimabangan yang semual dianggarkan Rp810.190.693.000 mengalami peningkatan sebesar Rp9.478.536.148 atau 1,17 persen, sehingga menjadi Rp819.669.229.148. Walaupun penerimaan dan pajak daerah diestimasikan naik, namun dari rancangan tersebut justru terjadi penurunan pada penerimaan retribusi dari Rp38.889.135.140 menjadi Rp29.767.795.140, yang meliputi penerimaan dari sejumlah SKPD yaitu, DPKA, DKK, RSUD, DTRTB, Dishub, Dinas Kebersihan dan Pertamanan dan beberapa dinas lainnya. (h/ted)
PADANG, HALUAN — Hingga saat ini Satuan Reksrim Polresta Padang masih melakukan penyelidikan terkait laporan sekelompok mahasiswa yang diduga percobaan pembunuhan oleh orang tidak dikenal, Minggu (11/ 9) lalu. Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Bambang Suharyono mengatakan, timnya masih melakukan penyelidikan sampai sekarang dan mengumpulkan bukti-bukti yang lain untuk pengembangan. “Kami akan berusaha mengungkap kasus tersebut dengan semaksimal mungkin,” kata Bambang. Ditambahkannya, hingga saat ini penyidik memintai keterangan baru satu orang saksi yakni pelapor sendiri. Untuk penambahan saksi, penyidik akan secepatnya melakukan pemanggilan beberapa saksi lain terhadap kasus tersebut. Sebelumnya, salah seorang mahasiswa Unand Hari Kurniawan mendatangi Polresta Padang, Minggu (12/9) lalu untuk melaporkan atas kejadian yang menimpanya bersama temannya, Jumat (9/9) sekitar pukul 21.00 WIB. Dalam laporan tersebut bernomor LP/1475/K/IX/2011-Resta Padang dan diduga percobaan pembunuhan terhadap sekelompok mahasiswa yang dilakukan oleh orang tidak dikenal. Aksi tersebut dilakukan dengan cara memasang pelapah kelapa yang dibakar, yang letaknya di bawah mobil. Peristiwa itu terjadi setelah mereka meninggalkan rumah kontrakan Lembaga Advokasi Mahasiswa dan Pengkajian Kemasyarakatan (LAMPK) di simpang Bandar Punding kelurahan Ambacang (depan SMP 10
Padang). LAMPK adalah tempat mahasiswa-mahasiswa itu biasa berdiskusi, termasuk persoalan pasar. Mobil Kijang Inova BA 2235 TT itu sendiri adalah mobil rental yang rencananya akan dipergunakan untuk mengikuti wisuda temannya di Unand, Sabtu (10/9). Sekitar 15 menit mobil dikendarai, yang di dalamnya berisi delapan orang, tiba-tiba seorang pengendara motor menyalip mobilnya dan mengatakan ada asap di bawah mobil. Hari cs kaget dan segera turun dari mobil. Setelah di cek, ternyata asap tersebut berasal dari pelapah kelapa sepanjang kira-kira 60 cm lengkap dengan daunnya yang sudah terbakar penuh, sehingga langsung mengambil bara api itu dan bersama warga mematikannya, kemudian membuangnya ke parit karena panik. LBH Serukan Usut Tuntas Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang Vino Oktavia Mancun menyerukan kepada polisi untuk usut tuntas ancaman-ancaman tersebut. Mendampingi aktivis mahasiswa di Polresta Padang, Vino menyebutkan, kejadian itu sebagai kejahatan serius. “Polisi harus melindungi mahasiswa,” katanya. Soal ancaman pembunuhan itu, kata Vino, banyak saksi yang bisa dihadirkan. Sebab, saat kejadian banyak warga yang melihat. Catatan Vino, dalam banyak kasus kejahatan di Sumbar dalam sepuluh tahun terakhir, ancaman pembunuhan ini yang paling serius. Terlebih, sasarannya adalah mahasiswa. (h/nas/adk)
Pesantren Ar Risalah Terima Bantuan 20 Unit Komputer PADANG, HALUAN — Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Tifatul Sembiring secara simbolis menyerahkan bantuan 20 unit komputer dari donasi XL kepada Yayasan Wakaf Perguruan Ar Risalah Aie Dingin Padang pada saat silaturrahmi keluarga besar Perguruan Islam Ar Risalah 1432, Senin (12/9). Menurutnya, bantuan ini merupakan program e-education atau program pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang dicanangkan Kemenkominfo untuk peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan tingkat dasar dan menengah di daerah pinggir kota, atau di daerah terpencil. “Untuk tingkat SMA, sebagian besar telah dilakukan di berbagai daerah di Perusahaan otomotif Indonesia. Sedangkan tingkat SD dan SMP baru sebagian, dan rencananya terkemuka di Indonesia tahun 2014 mendatang ditargetkan membutuhkan program ini telah selesai,” ujar Tifatul kepada wartawan setelah mengikuti
LOWONGAN KERJA
tenaga kerja untuk :
MARKETING ADMINISTRASI Persyaratan : 1. Minimal tamatan D3 2. Berpenampilan menarik 3. Mempunyai kendaraan minimal sepeda motor dan melampirkan foto copy SIM (khusus Marketing) 4. Melampirkan Surat Keterangan Kesehatan 5. Pas photo uk. 4 x 6 (3 lembar) Surat lamaran diantarkan langsung ke :
Jl. Hamka No. 123 Padang Paling lambat 7 hari setelah iklan ini diterbitkan
sialturrahmi tersebut. Program pendidikan berbais TIK ini meliputi penyedian perangkat TIK, kandungan pembelajaran, dan pelatihan. Selain itu, juga harus ada jaringan komunikasi yang menghubungkan Internet Data Center ke sekolah-sekolah, yang merupakan suatu tata cara pembelajaran tanpa terikat ruang dan waktu. “Dengan program ini, guru atau pihak sekolah bisa melakukan sharing terakit materi pelajaran, soal ujian dan sebagainya, karena jaringan internet tersambung antar internal sekolah maupun eksternal antar sekolah. Program ini telah dicanangkan di Jogja dan telah menjadi pilot project pada Maret 2011 lalu,” tutur Tifatul. Untuk layanan internet di tingkat kecamatan di Sumbar, Kemenkominfo juga telah memberi bantuan beberapa mobil yang dilengkapi internet satelit, televisi dan teknologi lainnya. Bantuan ini merupakan program Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) untuk kecamatan-kecamatan yang masyarakatnya sulit mendapatkan akses internet karena masalah jarak sekaligus mengatasi kesenjangan digital antara pusat kota dan daerah.(h/wan)
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe :
KERJA Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi membutuhkan SURVEYOR dengan persyaratan :
Pria usia 22 th s/d 30 th Pendidikan tamatan D3 s/d S1 Memiliki kendaraan roda 2 + SIM C Berdomisili di : =Kota Padang =Kab. Padang Pariaman =Kota Pariaman =Kab. Pasaman =Kab. Pasaman Barat =Kab. Agam =Kota Bukittinggi =Kota Padang Panjang =Kab. 50 Kota =Kota Payakumbuh
CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300
= Kota Solok = Kota Sawahlunto = Kab. Tanah Datar = Kab. Solok = Kab. Solok Selatan = Kab. Sijunjung = Kab. Dharmasraya = Kab. Pesisir Selatan = Kab. Kep. Mentawai
FASILITAS
GAJI + UANG TRANSPORT + INSENTIF Lamaran di antar paling lambat Hari Senin, 19 September 2011
CANON IR 8500 = Rp.
LOWONGAN
28 juta
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
Lamaran di antar langsung ke PT. Dina Indonesia Via POS / di antar langsung ke kantor Harian Umum Haluan UP. Bpk. Budi Asfiandi & Iyud (Haluan) Komp. Bandara Tabing, Jl. Hamka, Tabing - Padang
Haswandi
SERAHKAN BANTUAN - Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Tifatul Sembiring secara simbolis menyerahkan bantuan 20 unit komputer dari donasi XL kepada Yayasan Wakaf Perguruan Ar Risalah Aie Dingin Padang, Senin (12/9).
SIDANG MARK UP HARGA TANAH KANTOR PLN KURANJI
Harga Tanah Bervariasi
PADANG, HALUAN — Saksi kasus mark up harga tanah pembangunan kantor PLN Rayon Kuranji Kota Padang, Abdul Hamid, mengatakan harga tanah di kawasan Kecamatan Kuranji pada 2007 lalu bervariasi. Harganya tergantung kondisi tanah. Kata Kepala Kantor Jasa Penilaian Publik (KJPP) Kota Padang itu, untuk tanah yang telah ditimbun sehingga rata dengan tanah dan telah berpondasi serta telah dibayarkan pajaknya, berpasaran Rp700 ribu. Untuk tanah yang telah dirtimbun dan belum berpondasi dan belum dibayarkan pajaknya, tapi telah ditimbun
rata atau sama tinggi dengan Jalan By Pass dijual oleh pemiliknya dengan harga Rp600 ribu. Namun, untuk harga tanah yang belum rata dengan jalan, belum bayar pajak dan belum dipondasi, pemilik menjualnya dengan harga Rp500 ribu. Keterangan tersebut disampaikan oleh Abdul Hamid didepan Hakim Ketua Imam Syafi’i, beranggotakan Jon Effreddi dan M. Takdir, ketika menjadi, saksi yang meringankan yang didatangkan oleh Penasehat Hukum (PH) terdakwa, di ruang sidang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada PN Padang, Senin (12/9).(h/dfl)
PADANG 15
SELASA, 13 SEPTEMBER 2011 M 14 SYAWAL 1432 H
Lintas Hasil Tes Urine Odi Malik Belum Rampung PADANG, HALUAN — Satuan Narkoba Polresta Padang masih menunggu hasil tes urine dua tersangka pengguna sabu, yakni artis minang Ody Malik (36) dan Hendra (34) dari Laboratorium Forensik (Labfor) dari Medan. Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch. Seno Putro melalui Kasat Narkoba AKP Yuli Kurnianto mengatakan, urine kedua tersangka ini sudah dikirim penyidik ke Labfor, namun hingga sekarang penyidik masih menunggu hasilnya. “Kemungkinan dua minggu kedepan, hasil tes urine kedua tersangka ini sudah keluar hasilnya,” kata Yuli. Ditambahkannya, kedua berkas kasus narkoba jenis sabu ini sudah selesai, tapi penyidik masih menunggu hasilnya dan apabila sudah keluar hasilnya, maka penyidik akan mengirimkan berkas tahap I ke Jaksa Penuntut Umum (JPU). Sebelumnya, diduga memakai narkoba jenis sabu-sabu, salah satu artis minang dengan lantunan lagu berjudul Galodo Bukik Lantiak pada tahun 1999 ditangkap Satuan Narkoba Polresta Padang di rumahnya di Perumahan Taman Banuaran Tahap II, Kelurahan Parak Laweh, Kecamatan Lubuk Begalung, Padang, Rabu (17/8) lalu. Dari pengembangan, petugas menangkap Hendra yang disinyalir sebagai bandar. (h/nas)
CURAH HUJAN — BMKG memprediksi empat bulan ke depan, curah hujan di Indonesia, termasuk Padang akan tinggidandaerahinirentan banjir, terutama daerah yang tidak memiliki drainase buruk
dok
CUACA TAK BERSAHABAT
BMKG Minta Warga Waspada
50 Pegawai Malas Disidang PADANG, HALUAN — Sekretaris Daerah Kota Padang, Emzalmi melakukan sidang disiplin terhadap 50 pegawai yang menambah masa liburan mereka pascalebaran kemarin. Bersama Sekda, juga hadir Kepala BKD Hiptonius Damanhuri, Kepala Inspektorat Nasir Ahmad, Asisten Bidang Administrasi Yosefriawan dan Kepala Bagian Hukum Setdako, Andri Yulika. Sidang itu sendiri dilakukan menindaklanjuti hasil inspeksi mendadak (Sidak) di hari pertama dan hari kedua masuk kerja (5-6 September) pasca liburan lebaran 1432 H. "Sidang pertanggungjawaban ini digelar untuk memeriksa, mengevaluasi dan menindaklanjuti penyebab ketidakhadiran PNS bersangkutan pada hari pertama dan kedua kerja," kata Sekdako Emzalmi jelang memimping sidang disiplin tersebut. Dijelaskan, sidang itu dilakukan agar kebijakan yang telah ditetapkan Pemko Padang tidak disepelekan begitu saja oleh pegawainya. Sekaligus sebagai bahan pembelajaran bagi pegawai lainnya. "Evaluasi dan kontrol terhadap kinerja pegawai harus dilakukan secara kontiniu dan dilaporkan secara berkala kepada pimpinan masing-masing SKPD dan diteruskan ke BKD sesuai dengan penerapan PP No 53 2010 tentang disiplin PNS. Jadi pegawai tidak seenaknya dalam melakukan tugas," tambahnya. Semua pegawai yang tidak masuk kata Emzalmi diberikan sanksi sesuai dengan tingkat kesalahannya. Dan diharapkan hal itu tak lagi ditemukan di kemudian hari. Dari 50 orang pegawai yang disidang tersebut, BKD menyebutkan 27 orang diantaranya berada dalam lingkungan SKPD dan sisanya sebanyak 23 orang adalah pegawai di kecamatan. (h/ted)
Golkar Bersiap Lebih Awal Hadapi Pemilu dan Pilkada
PADANG, HALUAN — Anggota Komisi VII DPR RI Azwir Dainy Tara meyakinkan DPD Golkar Kota Padang akan mampu tampil sebagai pemenang pada Pemilu 2014 ataupun Pilkada Walikota Padang 2013 jika sudah memperjuangkan rakyat banyak sejak dini. Hal itu dikatakannya dalam rangkaian kegiatan saat melakukan reses daerah pemilihan (Dapil) ke Kota Padang di Sekretariat DPD Golkar Kota Padang, Minggu (11/ 9). Menurutnya, kader dan pengurus partai tidak menunggu pesta demokrasi akan menjelang baru melakukan pendekatan kepada masyarakat. Jika perlu, katanya lagi, sebelum menentukan calon dipilih masyarakat, pilihan Golkar sudah ada di hati masyarakat. Katanya, kader Golkar yang akan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada Pemilu 2014 turun ke tengah-tengah masyarakat lebih awal. Bahkan, jika perlu masyarakat sampai hapal dengan yang namanya kader Golkar. Ia
memegang peranan lebih banyak dalam membantu Partai Golkar Propinsi Sumbar meraup suara dan berimbas kepada suara Golkar di tingkat pusat. Investor Pada reses Dapilnya, Azwir terlihat didampingi investor Cakra Ciputra dari Ciputra Group yang kemungkinan akan berinvestasi di Sumbar. "Saya mengharapkan pemerintah memberikan kemudahan, bagi investor yang ingin menanamkan modalnya di Kota Padang. Dengan diberikan kemudahan, akan banyak investor di Sumbar," katanya. Azwir menilai, selama ini banyak sekali kendala yang dialami investor untuk menanamkan modalnya. Ia juga menghimbau, kepada investor untuk tidak takut menanamkan modalnya di Kota Padang meskipun isu tsunami masih marak. Karena, yang menentukan musibah itu adalah tuhan bukannya manusia. Jadi, investor tidak usah ragu.(h/ade)
menilai hal ini tidak akan menyulitkan bagi partai golkar untuk melakukan kampanye nantinya karena saat memilih masyarakat sudah kenal. Ketua DPD Partai Golkar Kota Padang Wahyu Iramana Putra mengatakan, untuk pemenangan Pilkada dan Pemilu 2014, partai yang dipimpinnya di Padang kini tengah sibuk untuk konsolidasi dan dilanjutkan rakor. Kemungkinan tahun 2012 rakor baru selesai karena dilakukan marathon hingga ke tingkat RT. "Saat ini ada 22.700 orang pengurus di Golkar Padang, saya yakin tidak akan sulit untuk menambah orang yang masuk ke partai, termasuk memperoleh suara sebanyak-banyaknya," katanya. Tahun 2013 semuanya akan meramaikan Kota Padang dengan pelaksanaan Pilkada walikota dan disongsong dengan Pemilu tahun berikutnya . Dengan munculnya tokoh-tokoh baru menjelang Pilkada atau Pemilu mendatang, Padang
PADANG, HALUAN — Masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) diminta waspada pada bulan September, Oktober, November dan Desember, karena cuaca di bulan yang identik disebut “ber-ber” itu sangat tidak bersahabat bahkan bisa memakan korban jiwa jika tidak waspada.
"Berdasarkan perkiraan, pada bulan September, Oktober, November dan Desember curah hujan cukup tinggi dibandingkan pada bulan-bulan sebelumnya. Bahkan, saking tingginya curah hujan dapat menyebabkan longsor dan banjir," kata Kepala Observasi dan Informasi BMKG Padang Syafrizal kepada Haluan, Senin (12/9). Curah hujan yang cukup tinggi tersebut, juga diiringi dengan badai atau angin kencang. Jadi, diharapkan kepada masyarakat yang akan keluar rumah untuk berhati-hati. Dan, jika cuaca buruk lebih baik diurungkan dan direncanakan lagi kegiatan tersebut pada hari lain yang lebih baik. "Sebab, jika cuaca buruk maka untuk daerah rawan longsor seperti Lembah Anai dan Ngarai Sianok sangat beresiko. Bahkan, jalan pun bisa licin akibat curah hujan
yang tinggi," katanya. Menurutnya, yang berhatihati dengan cuaca buruk ini bukan hanya kendaraan darat saja, tapi juga laut dan udara. Karena, kalau dilaut jika terjadi hujan dan badai bisa mengakibat air laut naik bahkan gelombangnya pun tinggi takutnya akan mengorbankan nyawa manusia. Sedangkan, untuk udara jika curah hujan tinggi dan terjadi badai akan menganggu penerbangan. Bahkan, cuaca yang buruk bisa menyebabkan pesawat tidak bisa terbang karena sangat membahayakan. Sementara itu, dengan curah hujan yang cukup tinggi dapat menyebabkan banjir. Namun, kalau drainase nya bagus maka kemungkinan banjir tidak akan ada. Sebab, selama ini penyebab banjir dikarenakan drainase yang tidak bagus. (h/ade)
STMIK Indonesia Jalin Kerja Sama dengan Bank Nagari
NASRIZAL
Ketua STMIK Safni bersama Direktur Pemasaran Bank Nagari Sumbar Indra Wediana mendantangani kerjasama dan disaksikan oleh Wakil Ketua II Yayasan Albani Fatma Halimah Gusman (kanan) dan Pimpinan Cabang Utama Padang Bank Nagari Amrel Amir (tengah).
PADANG, HALUAN — Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Indonesia, Jalan Khatib Sulaiman, Padang, terus memberikan pelayanan terbaik yang efisien dan efktif, sejalan dengan standar kualitas kepada mahasiswa. Untuk itu STMIK Indonesia melakukan kerjasama dengan Bank Nagari Sumbar. Kerjasama ini ditandai dengan ditandatanganinya Memorandum of Understanding (MoU) di Aula STMIK Indonesia, Senin (12/9). MoU tersebut ditandatangani oleh Ketua STMIK Indonesia Safni, Wakil Ketua II Yayasan Albani Fatma Halimah Gusman, Direktur Pemasaran Bank
Iklan Baris
Nagari Indra Wediana, dan Pimpinan Cabang Utama Padang Bank Nagari Amrel Amir. Menurut Safni didampingi Ketua Bidang Kemahasiswaan Rajab, banyak hal yang dapat dilakukan dengan adanya kerja sama ini. Diantaranya adalah transfer credit, bahwa sekarang kartu mahasiswa sudah bisa dijadikan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM). “Sekarang mahasiswa sudah tidak usah membawa uang terlalu banyak dan mengantri ke bank. Dengan adanya kartu tersebut, maka akan lebih memudahkan mereka dalam pembayaran nantinya,” kata Safni. Dengan adanya kerjasama ini, Safni
Otomotif
Smart
Rp. 20.000,- / terbit
ASTRA DAIHATSU PAKET HEMAT
XENIA DP 13 Juta-Pas TERIOS DP 20 Juta-Pas GRANDMAX DP 9 Juta-Pas ALL NEW SIRION, LUXIO
READY STOCK BENGKEL & SPARE PART SERBA LENGKAP UNDIAN HADIAH s/d 1 MILIAR BUNGA RENDAH
INFO / PEMESANAN : APRI JUNAIDI, S.Si 0751-9939997 085274646999, 081947734321
8
Sekarang paket air bersih ada pilihan Rp.13 Jt
Rp.9 Jt
Rp.6 Jt
Syarat ketentuan berlaku
AYO BURUAN!!!
Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)
Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111
READY STOCK Xenia, All New Serion, Granmax, Luxio & Terios
Cash Back s/d
jt* DAHSYAT Rp. 1m/bln
Rp
12
jt*
FERRY - ASTRA
082173140240 / 0751 - 9846138
DIJUAL RUMAH 1 unti Rumah di Perum Pondok Indah Blok G-5, Parak Gadang Ganting, Padang. Minimalis, Asri, Aman & Cluster, LT121 m2, LB 70 m2, 2 KT, 1 KM, 1300 watt, PAM, SHM, IMB, Pny Taman Depan, Car Port, Halaman Belakang, & Tangki Air. Peminat Hub : 08126633438, a/n. Hengki Kho
KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
Hubungi kami di : KOMP. BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG. TELP. (0751) 4488700 - 3, FAX. (0751) 4488704 email : iklan_haluan@yahoo.com
PIN BB : 32E4252D
Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit
Pasang Iklan Anda disini ...
karena kami adalah SAHABAT anda ...
Dapatkan : = Diskon Khusus = Free jasa service s/d 3thn = Happy Contract Service = Kaca Film = Karpet Dasar & Accesories lainnya
Hub :
mahasiswa sedikitnya 126 orang dengan jumlah anggaran sekitar Rp40 juta. Ditambahkan Rajab, mahasiswa baru tahun ajaran sekarang adanya peningkatan 50 persen dari tahun sebelumnya. kemudian mahasiswa ini juga bukan saja dari Kota Padang, melainkan dari Pulau Sumatera, Jakarta, dan ada dari Pulau Lombok yakni di Mataram. “Kami berharap kepada mahasiswa selalu terpacu dalam berbagai hal pendidikan dan selalu bergiat dalam belajar agar meraih beasiswa. Dan kemungkinan Bank Nagari Sumbar akan memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang berprestasi,” ungkap Rajab. (h/nas)
JADIKAN KAMI RUANG PROMOSI YANG TEPAT UNTUK USAHA ANDA
ASTRA INTERNASIONAL-DAIHATSU
DP mulai Rp
Smart CV. BUDDY SUMUR BOR
pun mengungkapkan rasa terima kasih atas adanya kerja sama dengan institusi bank. Kemudian untuk ke depannya pihaknya juga akan mengembangkan kerjasama dengan berbagai instansi lain. “Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan pada STMIK Indonesia. Dengan adanya kerja sama ini memungkinkan kita untuk sama-sama untuk mengembangkan kemajuan untuk ke depannya,” ujarnya sembari berharap kerja sama ini dapat terus ditingkatkan. Lanjut Safni, selain melakukan kerjasama dengan Bank Nagari, STMIK Indonesia juga memberikan berupa beasiswa Yayasan Albani kepada
791
= PROPERTI
DIKONTRAKKAN
Rumah untuk Kantor di : Jl. Batang Anai No.1. Luas Tanah 1081 M2, Ex. Sampoerna / BTPN. Bagi yang berminat hub : HIDAYAT (08153515369)
KEHILANGAN
KEHILANGAN
STNK BA.6273.EZ An. Herman St.
STNK BA.9268.WL An. Dasriel
Bagindo. Hilang di sekitar kota
Rahman. Hilang di sekitar Jl. By
Padang Panjang. Bagi yang
Pass kota Padang. Bagi yang
menemukan harap lapor ke pos
menemukan harap lapor ke pos
polisi terdekat.
polisi terdekat.
KOMPUTER ALAT KOMUNIKASI = FASHION = BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS =
= OTOMOTIF
=
ELEKTRONIK
PUSAT GISUM Produksi, Distributor, Papan Gipsum
=
DAIHATSU
Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota
Hub. Gipsum Jl. Andalas No.7 Simp.Haru Padang Telp. 38555, 38573 Jl. By Pass Baru KM 11 No.2 Padang Telp. 495411, 495412, 499282
KEHILANGAN
STNK BA.4007.SK An. Khaidir Arief,SE. Hilang di sekitar Jl. Mata Air kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.
Hub :
081266115060
MUKHLIS 0751 - 8200228 KEHILANGAN
STNK BA.2254.BM An. Jefrison. Hilang di sekitar Anduring kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.
Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
SERVICE KURSI KELILING
TELAH Menerima service: HADIR = Kursi Tamu = Sofa di Kota = Kursi Kantor = Kursi makan Anda Service langsung ke tempat anda
HARGA di bawah STANDAR
CP : ISKANDAR (0852 7429 7935 / 0878 9519 9599)
KEHILANGAN
STNK BA.6052.KB Hilang di antara Lubuk Sikaping dan Pasaman. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.
DIJUAL CEPAT Sepeda Motor Merk Bajaj Pulsar 180cc, Th.11, W. Hitam, BA Padang, Mesin Bagus, Terawat. Hub : +6287895083232
16
PASAMAN BARAT Tuah Basamo
SELASA, 13 SEPTEMBER 2011 M 14 SYAWAL 1432 H
L I N TAS
Pimpinan Disiplin, Tata Kelola Keuangan Bagus PASBAR, HALUAN — Bagi Wakil Ketua DPRD Daliyus K, keberhasilan Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat dalam mengelola keuangan daerah tak terlepas dari disiplin pimpinan terhadap stafnya. “Terjadinya peningkatan tertib administrasi pengelolaan keuangan selama Bupati H. Baharuddin R dan Wabup Syahrul, karena pimpinan selalu disiplin dalam mengelola keuangan daerah, serta menata aset daerah, yang selama ini belum terkelola dan tertata dengan baik,” ujar Daliyus kepada Haluan, Jumat (9/9), di ruang DPRD Pasaman Barat seusai melaksanakan sidang paripurna LKPD Pemkab Pasbar. Menurut, anggota DPRD asal Partai Golkar ini, pihaknya mendukung ketegasan bupati dalam mengelola keuangan daerah, guna mewujudkan good government and clean government. “Kita DPRD terus memberikan dorongan agar tata kelola keuangan daerah itu ke depan terus membaik, dari status WDP, hendaknya menjadi WTP,” kata Daliyus. Dia mendorong Bupati Baharuddin R untuk terus menegakkan disipilin keuangan terhadap seluruh jajaran SKPD Pemkab Pasbar, dengan selalu melakukan evaluasi kinerja. (h/nir)
TEKEN – Ketua DPRD Pasbar Antonius disaksikan Bupati Pasbar Baharuddin R meneken persetujuan LKPD Pemkab Pasbar.
DPRD Apresiasi Kesuksesan Bupati PASBAR, HALUAN — DPRD Pasbar memberi apresiasi positif terhadap kinerja Bupati Pasbar. “Kita Komisi A memberikan penghargaan yang tinggi atas kerja keras dan kemauan bupati bersama SKPD untuk melakukan pembahasan dan tatanan keuangan daerah yang telah mengacu kepada PP 58/2005 dan Kepmendagri No 13/2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Derah,” ujar Jendri, Ketua Komisi A DPRD Pasbar kepada Haluan, Jumat (9/9) di ruang DPRD setempat. Tentunya, keberhasikan itu, kata Jendri, tak terlepas dari kerja sama yang baik antara DPRD dengan pemerintah daerah dalam disiplin anggaran, serta kecepatan, ketepatan anggaran sesuai dengan tahapan menurut peraturan dan perundangundangan. “Sudah tentu, harapan kita ke depan penilaian WDP (wajar dengan pengecualian) yang diperoleh pemerintah Kabupaten Pasaman Barat dari BPK RI dapat ditingkatkan menjadi WTP (wajar tanpa pengecualian), sehingga Pasaman Barat dapat dikatakan sukses dan berhasil dalam mengelola keuangan daerah,” ulas Jendri. (h/nir)
TAHUN 2011
DPRD Sudah Tuntaskan 20 Perda PASBAR, HALUAN — Sepanjang tahun 2011 ini DPRD Pasaman Barat telah melahirkan sedikitnya 20 Peraturan Daerah (Perda). Hal itu sebagai aplikasi tugas legislasi (membuat undang-undang) DPRD Pasaman Barat dalam rangka membangun Pasaman Barat sesuai dengan tugas pokok DPRD Pasaman Barat sebagai wakil rakyat. Menurut Ketua DPRD Pasbar Antonius, didampingi Kabag Risalah Fakhri, kepada Haluan, kemarin, menyebutkan, sesuai dengan tugas pokok DPRD yakni fungsi legislasi, anggaran dan kontrol, telah melaksanakan tugas sebagaimana mestinya. “Khusus untuk Perda, setidaknya kita sudah melahirkan sebanyak 20 Perda dan sekarang sedang diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, kepada gubernur dan diteruskan ke Mendagri untuk mendapat legalitas,” katanya. Di antara Perda yang telah dilahirkan DPRD bersama eksekutif itu adalah Perda Pemerintahan Nagari, Perda Kerapatan Adat Nagari, Perda Pelestarian Nagari Sebagai Satu Kesatuan Masyarakat Hukum Adat. (h/nir/gmz)
JUNIR
BUPATI Pasbar Baharuddin R dan unsur Pimpinan DPRD Pasbar terlihat kompak.
JUNIR
DPRD Harapkan WDP Meningkat Jadi WTP
PASBAR, HALUAN — DPRD Pasaman Barat (Pasbar) mengharapkan Pemkab Pasbar mampu meningkatkan capaian predikat penilaian laporan keuangan oleh BPK RI, dari predikat WDP (Wajar Dengan Pengecualian) menjadi WTP (Wajar Tanpa Pengecualian). “DPRD Pasaman Barat memberi apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah mampu meningkatkan opini atas laporan keuangan daerah dari opini tak bisa dibaca, menjadi predikat WDP (Wajar Dengan Pengecualian) dari BPK RI, dalam mengelola keuangan daerah. Dan kita berharap tahun 2012 nanti, bisa ditingkatkan
dengan predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian),” ujar Ketua DPRD Pasbar Antonius, didampingi dua orang Wakil Ketua DPRD Syamsul Bahri dan Daliyus K, kepada Haluan seusai Rapat Paripurna LPKD ke 38 di gedung DPRD Padang Tujuh Simpang Ampek, Pasbar, Jumat (9/9). Meski pembahasan tahap demi
tahap pembahasan LKPD Pemkab Pasbar alot dan melelahkan, akhirnya DPRD Pasaman Barat secara kolektif, dan anggota setuju menerima Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2010, yang disampaikan dalam sidang Paripurna DPRD secara maraton yang dimulai sejak awal September 2011. Diterimanya LKPD Pemkab Pasbar itu, setelah melalui tanggapan demi tanggapan dari masing-masing Komisi A, B, C, maupun tanggapan fraksi. Pada prinsipnya, setiap komisi setelah memberi masukan dan saran. LKPD Pemkab Pasaman Barat diterima DPRD Pasbar,
DPRD Mulai Bahas KUA PPAS
PASBAR, HALUAN — Badan Anggaran DPRD Pasbar bersama dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah Daerah (TAPD) Pemerintah Daerah Pasaman Barat mulai membahas Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) di gedung DPRD Pasbar Sabtu (10/9) lalu. Ketua DPRD Pasbar sekaligus Ketua Badan Anggaran DPRD Antonius kepada Haluan menyebutkan, lebih cepatnya pembahasan KUA PPAS itu, karena telah selesai diterimanya LKPD APBD tahun 2010 oleh DPRD. DPRD dalam sebulan ke depan, kata Antonius, akan disibukkan dengan agenda membahas KUA PPAS, dan RAPBD Perubahan tahun 2011, dan dilanjutkan dengan pembahasan RAPBD tahun 2012. “Artinya, jika pembahasan itu lebih awal, dan pengesahan RAPBD Perubahan dilaksanakan lebih awal, maka pembangunan juga akan lebih cepat dilaksanakan dan dinikmati oleh masyarakat. Lebih-lebih RAPBD tahun 2012, kalau bisa lebih awal di tahun 2012 sudah bisa dilaksanakan, minimal Januari 2012,” ujar Ketua DPRD Pasbar yang juga Ketua Badan Anggaran DPRD Pasbar. Selain itu, dengan pembahasan KUA PPAS bisa dilihat sejauh mana
arah prioritas pembangunan Pemkab Pasaman Barat akan tergambar dalam KUA PPAS itu nantinya, yang akan dijadikan acuan dasar APBD tahun 2012. Baik Badan Anggaran DPRD yang di Ketua Oleh Antonius, maupun Ketua TAPD yang langsung diketuai oleh Sekda Pasaman Barat Yulrizal Baharin, langsung mempimpin rapat KUA PPAS, Sabtu (10/9), di gedung DPRD Padang Tujuh Simpang Ampek Pasbar.
“Secara prinsip, kita ingin RAPBD Perubahan, maupun RABPD tahun 2012 bersama dengan Badan Anggaran DPRD agar ruh RAPBD itu berpihak kepada rakyat Pasaman Barat, baik pembangunan fisik maupun moril, yang dituangkan dalam APBD. Sebab para prinsipnya APBD itu adalah cerminan aspirasi rakyat Pasaman Barat, makanya kita mengupayakan belanja publik lebih besar dari belanja aparatur,” ujar Antonius. (h/nir)
JUNIR
SUASANA sidang pembahasan Kebijakan UmumAnggaran Prioritas PlafonAnggaran Sementara (KUA-PPAS) di gedung DPRD Pasbar, Sabtu (10/9).
dan langsung dibuatkan berita acaranya. Komisi A disampaikan langsung oleh Ketua Komisi A Jendri, Komisi B disampaikan oleh juru bicaranya Suyono, dan Komisi C disampaikan oleh Wismelni. “Diterimanya LKPD Pemkab Pasbar, juga mengacu kepada hasil audit BPK RI Perwakilan Sumbar, dengan predikat WDP. Artinya, sejak tujuh tahun belakangan hasil keuangan Pemkab Pasbar yang selalu disclaimer, maka sekarang WDP, berarti terjadi peningkatan yang signifikan. Tidak saja DPRD yang menerima hasil keuangan Pemkab Pasbar, tetapi juga BPK RI sudah meneri-
manya,” ujar Ketua DPRD Antonius. Oleh karena itu, imbuh Antonius, harapan DPRD Pasaman Barat ke depan adalah tahun 2012 nanti, predikat WDP itu bisa ditingkatkan menjadi WTP, dengan tata kelola keuangan daerah yang lebih tertib, disiplin dan akuntabel. WTP adalah predikat tertinggi yang diberikan BPK dalam hal pengelolaan keuangan daerah di seluruh Indonesia. Dengan selesainya pembahasan LKPD itu, Antonius mengajak semua pihak untuk samasama seayun dan selangkah untuk membangun Pasaman Barat kearah yang lebih maju. (h/nir)
Hutan Produksi untuk Mendukung Pembangunan Pelabuhan
SIMPANGAMPEK, HALUAN — Pemerintah pusat telah mengeluarkan izin penurunan status terhadap 128 hektare hutan lindung menjadi hutan produksi. Hutan produksi ini nantinya dapat mendukung pembangunan pelabuhan Teluk Tapang di Nagari Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. “Dengan adanya izin dari pemerintah pusat tersebut, kita berharap pembangunan pelabuhan Teluk Tapang dapat dipacu,” kata Kepala Bagian Humas Sekretariat Kabupaten Pasaman Barat, Zulnafri di Simpangampek, Minggu. Menurutnya persetujuan penurunan status tersebut sudah disampaikan bupati saat jumpa pers beberapa waktu lalu. Ia menyebutkan, pembangunan fisik pelabuhan Teluk Tapang sudah mencapai 74 persen dengan anggaran Rp35 miliar di tahun 2011. Selain bantuan dari pemerintah pusat, Pemkab Pasaman Barat juga
menganggarkan melalui APBD sebagai dana sharing. Menurutnya Pemkab Pasaman Barat telah membangun jalan sepanjang 26 kilometer untuk akses menuju Teluk Tapang dari lahan yang disiapkan seluas 200 hektare. Pembangunan jalan mencapai 60 persen. “Tahapan pembangunan pelabuhan Teluk Tapang dikerjakan sesuai dengan petunjuk pemerintah pusat dan saat ini kita berupaya meminta bantuan tahap selanjutnya,” katanya. Keberadaan pelabuhan Teluk Tapang tersebut sangat penting bagi perkembangan ekonomi Pasaman Barat ke depannya. Pelabuhan Teluk Tapang diharapkan menjadi dermaga pengangkutan seluruh hasil sumber daya alam (SDA), terutama crude palm oil (CPO). “Dengan adanya pelabuhan tersebut, bisa mengurangi kerusakan Zulnafri mengatakan, pembangunan pelabuhan itu merupakan cita-cita masyarakat. (ant)
DPRD Setujui LKPD Bupati Tahun Anggaran 2010
ANTONIUS
PASBAR, HALUAN — DPRD Kabupaten Pasaman Barat memberikan apresiasi atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pasaman Barat tahun anggaran 2010. Dengan demikian laporan pertanggungjawaban APBD 2010 Pemkab Pasbar telah disetujui atau disahkan DPRD. Atas laporan LKPD Pemkab Pasbar yang disampaikan Bupati Baharuddin R sejak awal September lalu, akhirnya Jumat (9/9) lalu LKPD itu telah disetujui oleh segenap pimpinan dan anggota DPRD Pasbar,dalam suatu sidang Paripurna ke 38 yang dilaksanakan di DPRD setempat.
Dan selanjutnya, DPRD bersama eksekutif, Sabtu (10/9) langsung membahas Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS), sebagai bagian dari menjelang pembahasan RAPBD Perubahan 2011, dan RAPBD tahun 2012. Sehingga diharapkan pengesahan RAPBD 2012 lebih awal dan pembangunan pun bisa dilaksanakan lebih di awal tahun. Ketua DPRD Pasbar Antonius k e p a d a Haluan, Senin (12/ 9), menjelaskan, APBD Pemkab Pasbar tahun 2010 dengan pendapatan Rp494.336,526,296, yaitu terdiri dari PAD Rp28.067.830.000, dan dana
berimbangan Rp462.595.055.311, dan pendapatan lainnya yang sah sebesar Rp3.673.640.985. Keseluruhan pendapatan daerah dialokasikan untuk belanja daerah sebesar Rp557.288.251.846. Dari data tersebut terlihat pendapatan daerah yang ada lebih kecil dari belanja sehingga terjadi defisit sebesar Rp49.587.880.673.95. Sementara itu, realiasasi anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Pasaman Barat tahun 2010, pendapatan Rp476.920.282.64,95, sedangkan realisasi belanja Rp490.644.367.648. Defisit realiasasi APBD tahun
2010 sebesar Rp13.723.844.876, penerimaan pembiayaan Rp55 miliar, sehingga didapatkan Silpa APBD tahun 2010 sebesar Rp49.587.880.673.95. Menurut Antonius, dari analisa badan anggaran DPRD Pasbar terhadap LKPD tahun 2010, terutama terhadap PAD sebagai pilar utama kemampuan daerah dalam mewujudkan pemerintahan otonomi, target PAD tahun 2010 sebesar Rp28.067.830.000 dengan realisasi Rp24.205.105.536,95 (86,24 persen) bila dibanding tahun 2009 sebesar Rp23.875 miliar, dengan realisasi sebesar Rp20 miliar, maka tahun 2010, telah menggambarkan
adanya peningkatan yang berarti dari tahun sebelumnya. Begitu juga pada sektor pajak daerah mengalami peningkatan pada tahun 2010 sebesar Rp6, 535 miliar. Retribusi daerah juga mengalami peningkatan pada tahun 2010 sebesar Rp6,637 miliar. “Artinya, dengan naik berbagai sektor pendapatan daerah, ke depan yang menjadi kendala untuk peningkatan PAD harus menjadi prioritas daerah untuk mengidentifikasikan sesuai dengan potensi daerah Kabupaten Pasaman Barat yang merupakan kabupaten terkaya di Provinsi Sumatra Barat,” jelas Antonius. (h/nir)
EKONOMI DAN BISNIS 17
SELASA, 13 SEPTEMBER 2011 M 14 SYAWAL 1432 H
L I N TAS Payment Point PT Pos Kembali Ramai
PADANG, HALUAN — Seminggu terakhir sejak kembali beroperasinya pelayanan di PT Pos Indonesia Cabang Padang setelah lebaran, pelayanan payment point padat diserbu masyarakat. Pelayanan tersebut diantaranya pelayanan pembayaran rekening listrik, telepon atau pun tagihan kredit atau pun pembayaran lainnya. Account Eksekutif Kantor Pos Padang, Efrimar mengatakan, dari 21 outlet pelayanan tersedia, sebanyak 10 diantaranya untuk pelayanan payment point. “Seminggu terakhir, ruangan tunggu pelayanan dipadati masyarakat. Mayoritas mereka membayar tagihan rekening atau pun pembayaran tagihan kredit,” ulas Efrimar. Dilihat dengan melonjaknya pengunjung Kantor Pos Padang, pihak pos telah menyiapkan 2 outlet pelayanan. “Kita sengaja menyiapkan dua outlet lagi sebagai antisipasi melonjaknya pengunjung, guna memberi pelayanan optimal,” katanya lagi. Ia juga menyebutkan, jika pada hari biasa jumlah pengunjung yang membayar tagihan sekitar 100 hingga 150 pengunjung, namun pascalebaran mencapai 300 an pengunjung untuk membayar kewajibannya. (h/mce)
AXA Financial Hadir di Padang PADANG,HALUAN — Perusahaan asuransi terbesar di dunia, AXA Financial kini telah hadir di Kota Padang. Kantor baru AXA Financial yang bertempat di Jalan Veteran no 75 Padang ini, diresmikan Senin (12/9) oleh Sales Director PT. AXA Financial Indonesia, Elsye Chatarina dan Chichi Rivai. Menurut salah satu Agency Director AXA Financial Padang, Chistanto Salim, setelah bencana gempa yang melanda Kota Padang, 30 Oktober 2009 lalu, kebutuhan masyarakat akan perlindungan diri dan investasi semakin meningkat. “Masyarakat membutuhkan suatu tempat untuk mengalihkan resiko yang mereka miliki, kepada suatu perusahaan yang bisa membantu masyarakat untuk mengelola dan mengatur perencanaan keuangan mereka. Untuk itu AXA Financial yang telah didaulat sebagai grup asuransi terbesar di dunia dalam Majalah Fortune Global 500 edisi Juli 2010, hadir di Kota Padang untuk menjawab kebutuhan tersebut,” jelasnya kepada Haluan disela peresmian kantor baru AXA Financial Padang. Hal senada juga diungkapan Sales Director PT. AXA Financial Indonesia, Elsye Chatarina. “Pasar asuransi di Indonesia, termasuk Padang masih terbuka lebar. Masyarakat membutuhkan AXA Financial untuk memastikan
kesejahteraan keluarga mereka ketika terjadi resiko. Selain itu, tidak sama dengan berbagai perusahaan lain, AXA Financial Indonesia hanya fokus memberikan layanan asuransi kepada nasabahnya tanpa mengelola usaha lain,” terangnya. Pelayanan ini, ditambahkan Chici Rivai diwujudkan AXA melalui beberapa produk dibidang kesehatan dan pendidikan. Beberapa diantaranya MaestroLink Plus, yang merupakan kombinasi antara perlindungan dan pengembangan investasi yang dirancang untuk memaksimalkan nilai investasi nasabah dengan pilihan investasi yang beragam, Maestro Guard yang memberikan perlindungan terhadap resiko kecelakaan dan Maestro Term yang memberikan jaminan perlindungan bagi keluarga nasabah di masa depan. “Sebagai perusahaan pelimpahan resiko AXA akan membuktikan bahwa masyarakat saat ini sangat membutuhkan AXA,” tandasnya.
Perfect Health, Solusi Kesehatan
PADANG, HALUAN — Kesehatan sangat mahal, namun untuk mendapatkan kebugaran tubuh atau pun mengurangi penyakit, dapat diantisipasi dengan kegiatan olahraga dan makanan yang berserat. Dan jika olahraga banyak menguras waktu dan tenaga, alternatifnya, bisa dilakukan dengan menggunakan alat kesehatan. Seperti alat kesehatan dari produk Perfect Health yang terletak di lantai I Basko Grand Mall Padang. Diantaranya, kursi pijat fleksibel yang bisa digunakan di dalam mobil atau ketika santai, kursi Nobuyuki atau pun alat pelangsing tubuh.
“Khusus untuk pembeli yang menggunakan kartu kredit Permata Bank akan mendapatkan diskon dari seluruh item produk Perfect Healt,” kata penanggungjawab Perfect Health Padang, Dasrizal di Basko Grand Mall Padang kepada Haluan, Senin (12/9). Ia mengatakan, untuk semua item akan diberi diskon sebesar 35 persen. Namun khusus pembelian kursi pijat merek Perfect Health akan didiskon sebesar 40 persen. Begitu juga dengan pembelian kursi pijat Nobuyuki dan Perfect Fit hingga diskon 50 persen. Ia juga mengatakan, selain
dibeli dengan kontan, pihak Perfect Health yang bekerjasama dengan pihak bersangkutan juga member kemudahan kepada pembeli dengan diberlakukannya cicilan tiap bualnnya. “Maksimal cicilan tersebut selama 12 bulan,” ulasnya. Harga kursi pijat Nobuyuki diluar diskon sekitar RpRp8.990.000, sedangkan harga Perfect Fit sebesar Rp7.990.000. Berbeda lagi dengan kursi Hiroyuki yang dijual dengan kisaran harga Rp36.750.000. Selain menjual produk kesehatan, pihak Perfect Health juga mengadakan pemeriksaan kesehatan melalui darah.(h/mce)
HUMAS AXA FINANCIAL
GUNTING PITA — Sales Director PT. AXA Financial Indonesia, Elsye Chatarina, Chici Rivai, dan Agency Director AXA Financial Padang, Christanto Salim bersama nasabah AXA Financial Padang, Christine Hakim menggunting pita tanda persemian kantor baru AXA Financial Padang di kawasan Jalan Veteran Padang, Senin (12/9). Hal ini diakui Christine Hakim, salah satu nasabah AXA Financial Padang. “Sejak 15 tahun lalu saya sudah bergabung dengan berbagai asuransi, dan saya merasa masih membutuhkan AXA sebagai tempat investasi dan cadangan keuangan saya. Kita tak pernah tau apa yang akan terjadi pada kita esok, untuk itu kita
butuh menyisihkan penghasilan yang kita dapatkan untuk hal-hal yang tidak terduga,” ungkapnya. Khusus untuk Kota Padang, Christanto Salim juga melihat peluang yang besar juga datang dari latar belakang masyarakat Minangkabau yang mayoritas beragama Islam. “AXA Financial juga menyediakan produk AXA
Syariah dan produk ini memiliki potensi besar untuk dipasarkan di Kota Padang,” tambahnya. Hadirnya AXA Financial Padang ini juga diyakini Elsye Chatarina membuka peluang besar bagi masyarakat Kota Padang untuk mengembangkan karir di bidang perencanaan keuangan. (h/dla)
PEKAN BUDAYA SUMBAR DI PAYAKUMBUH
PTSP Promosikan Produk UKM Binaan PADANG, HALUAN — PT Semen Padang mempromosikan berbagai produk Usaha Kecil Menengah (UKM) mitra binaannya pada Pekan Budaya Sumatera Barat tahun 2011 di Payakumbuh. Hal yang sama juga akan dilakukan pada pameran Sumbar Expo 2011 di Jakarta Convention Center (JCC), 15-18 September 2011. “Kami menampilkan masing-masing tiga UKM Binaan, yaitu tiga UKM di Payakumbuh dan tiga UKM di Jakarta,” kata kata Kepala Biro Corporate Social Responsibility (CSR) PT Semen Padang, Ampri Satyawan kepada Haluan di Padang, Senin (12/9). Produk UKM yang dipamerkan tersebut yaitu Bordir Rini, produk coklat dari Blossom Coklat Candy, dan Sulaman Bunda di Pekan Budaya Sumbar, Payakumbuh. Sedangkan pada pameran Sumbar Expo di Jakarta, PTSP menampilkan kerajinan Langkah Sutan, sulaman dari Rumah Sulaman Rany, dan Songket Syahril. Kedua pameran tersebut, kata Ampri, merupakan ajang promosi bagi UKM binaan PT Semen Padang. “Ini merupakan bagian dari komitmen Semen Padang melalui Program Kemitraan yang tidak hanya membantu UKM dari permodalan dan manajemen usaha, tapi juga promosi (pemasaran),” katanya lagi. Sejak dimulai Minggu lalu, stand Semen Padang cukup ramai dikunjungi masyarakat. Ini dibuktikan
tingginya transaksi jual-beli produk sulaman, bordir dan makanan olahan coklat tersebut. “Di samping memamerkan produk, di stand ini kami juga tampilkan video profil perusahaan dan program-program CSR Semen Padang,” kata Ampri. UKM-UKM mitra binaan yang diikutkan pada berbagai pameran mendapat fasilitas dari Semen Padang berupa biaya transportasi, uang saku, pendaftaran, dan sewa tempat. Dengan mengikutkan produk UKM pada berbagai pameran, diharapkan produk-produk UKM Sumbar dikenal luas, sehingga pemasarannya menjadi semakin mudah. Semen Padang telah melakukan pembinaan terhadap UKM sejak 1986. Hingga 2011, tercatat sudah 3.500 UKM
yang dibina Semen Padang. Dari jumlah itu, UKM yang aktif adalah 1.054 UKM. Pada 2011 ini, PT Semen Padang melalui Program Kemitraan kembali mengalokasikan dana pembinaan senilai Rp11 miliar untuk UKM di sektor industri, perdagangan, pertanian, perternakan, perkebunan, perikanan, jasa, dan sektor lainnya. Bantuan modal itu disalurkan setiap triwulan. Pada triwulan I, Maret 2011 direalisasikan pinjaman modal kepada 115 UKM senilai Rp1,69 miliar. Pada triwulan II, yakni Juli 2011 direalisasikan lagi pinjaman modal kepada 121 UKM dengan nilai Rp1,94 miliar. Hingga Juli 2011, total dana Program Kemitraan yang sudah disalurkan Semen Padang adalah sebesar Rp4,052 miliar. (h/vid)
HUMAS
STAND PT Semen Padang ramai dikunjungi masyarakat pada hari pertama Pekan Budaya Sumatera Barat tahun 2011 di Payakumbuh.
Britama, Kemudahan Bertransaksi dari BRI
PADANG, HALUAN — Sudah saatnya masyarakat Indonesia cerdas memilih bank yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat modern. Salah satunya adalah Bank Rakyat Indonesia. BRI menyediakan sedikitnya 30 outlet untuk Kota Padang. Banyaknya outlet ini untuk memudahkan nasabah BRI dalam melakukan transaksi perbankan. Hal ini diungkapkan oleh Pimpinan Cabang BRI Syamsurizal pada Haluan, Senin (12/ 9). Lebih jauh Syamsurizal menjelaskan, adalah satu program menabung di adalah Tabungan Britama. Tabungan ini jauh lebih murah setoran awalnya dan banyak kemudahan transaksinya. “Dengan setoran awal sebesar Rp200 ribu, sudah bisa menjadi nasabah Tabungan Britama dan dapatkan fitur serta fasilitas Tabungan BRI BritAma yang akan memudahkan dalam melakukan transaksi perbankan,” jelasnya. Lebih jauh Syamsurizal menjelaskan fitur dan Fasilitas Tabungan Britama antara lain adalah Real Time On Line, setoran dan penarikan Tabungan BRI Britama dapat dilakukan di lebih dari 2.000 unit kerja Bank BRI yang tersebar di
seluruh Indonesia. Kemudian gratis Fasilitas Asuransi Kecelakaan Diri, Nasabah Tabungan BRI Britama dilindungi fasilitas asuransi kecelakaan diri yang diberikan secara gratis kepada nasabah dengan saldo mengendap minimal Rp500 ribu. Pertanggungan diberikan apabila terjadi klaim sebesar 250 persen dari saldo akhir atau maksimal sebesar Rp100 juta. Selain itu juga ada undian Berhadiah Milyaran Rupiah, Tabungan BRI Britama memberikan hadiah undian bernilai ratusan milyar rupiah dan diberikan dengan frekuensi pengundian lebih sering, sehingga kesempatan memperoleh hadiah menjadi lebih besar. Selai itu aksesbilitas BRI Card, Nasabah Tabungan BRI Britama akan mendapatkan BRI Card yang dapat berfungsi sebagai Kartu ATM dan Kartu Debit. BRI Card mempunyai aksesibilitas tertinggi karena selain di ATM BRI dapat digunakan pada jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima, Bank Card, dan ATM Cirrus. Transaksi yang dapat dilakukan nasabah dengan menggunakan BRI Card adalah Penarikan Tunai, Transfer antar rekening Bank BRI, ATM Bersama, ATM Prima, Pembelian
pulsa isi ulang semua profaider, Pembayaran tagihan telepon selular , dan Pembayaran tagihan Kartu Kredit Bank BRI, Citibank, HSBC, Standard Chartered, ANZ, ABN Amro. Juga untuk Pembayaran Universitas Terbuka, Pembayaran tagihan telepon rumah dan PLN, Pembayaran angsuran motor , Pembayaran tagihan bulanan TV berlangganan,Pembayaran tiket online penerbangan . Tidak hanya itu untuk lebih memudahkan nasabahnya ATM BRI juga bisa Transaksi Phone Banking BRI, merupakan layanan informasi dan transaksi perbankan selama 24 jam, yang dapat diakses nasabah Tabungan BRI BRITAMA melalui Call BRI dengan Hotline 14017 (pulsa lokal) atau melalui nomor 021-57-987-400. Transaksi Mobile Banking BRI, Nasabah Tabungan BRI BritAma dapat melakukan transaksi perbankan melalui, SMS Banking BRI, transaksi yang dapat dilakukan adalah informasi saldo, transfer antar rekening BRI, pembelian pulsa isi ulang dan pembayaran tagihan. Melalui mATM Bersama, transaksi yang dapat dilakukan adalah informasi saldo dan transfer antar rekening bank anggota ATM bersama. (h/win)
18 EKONOMI DAN BISNIS LINGKAR DI SUMBAR
Penjualan Ban Dunlop Sudah Melebihi Target PADANG, HALUAN — Industri mobil membawa berkah bagi industri ban. Salah satunya adalah ban Dunlop, sebagai original equipment manufacturer (OEM). Hal ini diakui oleh Ditektur PT. Sutan Kasim sebagai distributor Sumbar, Aceh, Riau, Jambi, Sumut dan Bengkulu Rani Ismael pada Haluan senin (12/9) “Pasar otomotif saat ini sudah membaik, ini terbukti dari banyaknya permintaan ban Dunlop di berbagai cabang kita,” ujarnya. Rani menjelaskan penjualan ban Dunlop di Sumatera Barat tetap unggul. Sedikitnya 6 ribu unit ban merek ini terjual Laris manis. Diakuinya kepercayaan dan kesetiaan konsumen pada kualitas ban Dunlop dibuktikan dengan dipercayanya ban Dunlop sebagai ban orisinil pabrikan mobil-mobil ternama di dunia. Toyota Kijang Innova, New Corolla Altis, Rush dan Avansa, Honda CRV, New Jazz dan produk terbarunya, Honda Freed, Daihatsu Terios, Xenia, Gran Max, Suzuki Grand Vitara, Neo Baleno, Nissan Navara, Grand Livina dan Isuzu Panther. Rani menjelaskan, penjualan ban roda empat Dunlop untuk pasar di Sumbar sudah mencapai target yang diingnkan bahkan melebihi. Peningkatan permintaan dari bulan kebulan juga kian meningkat. “Seluruh ban Dunlop diciptakan untuk performa terbaik dan daya tahan tinggi. Hal tersebut menjadikan Dunlop sebagai pemimpin dalam industri ban, karena itu Dunlop produknya berkualitas paling tinggi dibanding produsen ban lainnya,” tambah lelaki asal Pariaman ini. Dengan tingginya peminat ban ini tentu saja semakin mendongkark penjualan ban Dunlop. PT. Sutan Kasim sebagai distributor Sumbar, Aceh, Riau, Jambi, Sumut telah terbukti mempunyai kepiawaiannya dalam penjualan ban ini. Sedikitnya sudah lebih dari 10 kali Rani Ismael mendapatkan Best Market Share Increase. Terakir tahun 2010 Direktu PT. Sutan Kasim ini mendapat penghargaan dari PT. Sumi Rubber Indonesia memberikan penghargaan kepada PT. Sutan Kasim selaku Distibutor Ban Dunlop untuk wilayah Sumbar. Dengan penghargaan ini Rani mengaku bisa keliling dunia gratis. Selain itu Rani menjelaskan harga ban mobil dan ban motor merk dunlop,tidak hanya berkualitas tinggi namun juga berstandar SNI karena terhubung langsung dengan distributor ban. Pada kondisi ban optimal pengendalian saat mengemudikan mobil lebih mudah. “Tak banyak yang mengetahui sejak kapan fungsi ban bisa menambah tingkat Kenyamanan berkendara,” tambahnya. Diakuinya Dunlop kini menjadi merek ban terkemuka dunia dengan beragam produk yang telah yang telah mendunia. Tidak hanya kualitas yang baik, namun harganya juga terjangkau. (h/win)
SELASA, 13 SEPTEMBER 2011 M 14 SYAWAL 1432 H
DAMPAK CUACA BURUK
Taraf Hidup Nelayan Sulit Meningkat PADANG, HALUAN — Anggota komisi II DPRD Sumbar Indra Dt. Rajolelo mengatakan, nelayan sampai saat ini masih menerapkan pola hidup gali lubang tutup lubang.
Kondisi itu membuat nelayan kesulitan untuk meningkatkan taraf hidup dan pendapatannya. Apa yang dilakukan nelayan, hanya mampu menutupi kebutuhan hidup sehari-hari.
HASWANDI
CUACA BURUK — Meski cuaca buruk, tapi sebagian nelayan di Kota Padang tetap melaut, seperti yang dilakukan nelayan di kawasan Pantai Purus Padang. Cuaca buruk ini juga mengakibatkan hasil tangkapan para nelayan menurun, karena para nelayan mempersingkat jadwalnya melaut.
“Kondisi itu terjadi setiap waktu, gali lubang tutup lubang, tapi bukan berarti hutang semua. Maksudnya, jika hari baik, maka pendapatannya bisa saja meningkat. Ketika cuaca buruk, pendapat yang berlebih saat cuaca baik tadi, digunakan untuk biaya hidup saat cuaca buruk. Jadi selalu itu yang terjadi,” katanya, yang juga salah satu pengusaha ikan di Kota Padang. Cuaca buruk saat ini misalnya, nelayan tidak pergi melaut. Untuk memenuhi kebutuhan harian, maka nelayan terpaksa memakai tabungan atau keuntungan didapat saat cuaca baik. Aktifitas nelayan seperti itu, juga berdampak pada masyarakat secara keseluruhan. Terutama dalam pemenuhan kebutuhan akan ikan. “Dampaknya juga pada ketersediaan ikan dan itu berujung pada harga di pasaran. Sekarang harga ikan cenderung naik, yakni mencapai Rp700 ribu untuk satu keranjang ikan. Satu keranjang ikan itu berartnya sekitar 30 kilo,” katanya didampingi oleh anggota komisi II DPRD Sumbar Musmaizer Dt. Gamuak. Jika hari biasa atau cuaca
tidak buruk, harga ikan berkisar Rp300 ribu, untuk satu keranjangnya. Dengan harga tersebut, boleh dikatakan sebaran dan harga ikan di Kota Padang dalam kondisi normal. “Minimal untuk normal itu dibutuhkan ikan sebanyak 500 keranjang dalam satu hari,” sebutnya. Untuk mengatasi masalah nelayan di waktu cuaca tidak memihak, menurutnya perlu program lain. Program yang dapat mengatasi kebutuhan nelayan, di saat tidak melaut. “Program seperti itu harus diperbanyak,” ujarnya. Sementara Musmaizer Dt. Gamuak melihat, gali lubang tutup lubang itu tidak semua nelayan dapat melakukan. Terutama nelayan yang hanya mengandalkan kapal kecil, seperti sampan dan payang. Dimana tidak ada pemilik modal dalam usaha yang mereka lakukan. “Kan tidak semua nelayan berada atau dimodali oleh pengusaha. Yang tidak mendapat modal seperti itu, cenderung nasibnya lebih buruk, ketika tidak dapat melaut,” katanya. (h/rud)
SELAMA LEBARAN
Arus Penumpang Melalui BIM Meningkat PADANG, HALUAN — Pada musim Lebaran tahun ini, arus mudik dan balik melalui tranportasi udara di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), mengalami lonjakan yang sangat drastis hingga mencapai 23,48 persen. Data tersebut terhitung dari sejak tanggal 23 Agustus (H-7) sampai 7 September 2011 (H+7) lalu. Sementara, pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Sumbar memprediksi lonjakan penumpang hanya terjadi sekitar 10 sampai 15 persen. “Belum pernah terjadi sejak BIM resmi digunakan pada Agustus 2005 terjadi lonjakan load factor (penumpang) seperti ini. Biasanya pada tipa tahun peningkatan penumpang hanya sekitar 10 hingga
15 persen saja,” ujak Kepala Bidang Perhubungan Udara Dishub Sumbar, Herry Zulman kepada Haluan, Senin (12/9). Pertumbuhan kenaikan penumpang sebesar 23,48 persen tersebut, rata-rata tiap harinya ada sekitar 7.237 penumpang. “Sedangkan pada tahun 2010 lalu, penumpang yang berangkat atau pun pulang sekitar 5.860 penumpang tiap harinya,” kata Herry. Ia juga mengatakan, data angkutan lebaran tahun ini melalui BIM diperkirakan sekitar 2.605.320 penumpang. Pada tahun 2010, berdasarkan data empiris PNP BIM hanya berjumlah 1.935.287 penumpang. Herry menyebutkan, kenaikan arus penumpang ini juga didukung oleh kanaikan jumlah seat yang
tersedia oleh 7 maskapai penerbangan yang beroperasi di BIM. Diantaranya, PT. GIA (Garuda), PT. BTV (Batavia), PT. Sriwijaya, PT. Lion Air, dan Air Asia. Bahkan maskapai penerbangan perintis PT. NBA dan PT. Susi Air juga beroperasi di BIM. “Jumlah seat (kursi) yang tersedia pun meningkat sebanyak 21 persen dengan total 129.494 seat. Namun, jumlah ekstra flight (penambahan penerbangan) turun sebanyak 32 persen atau 34 kali, jika dibandingkan pada tahun lalu sebanyak 50 kali gerakan pesawat ekstra flight,” paparnya lagi. Bila ditinjau dari jumlah pesawat yang dating dan berangkat di BIM juga mengalami kenaikan
yang signifikan hingga 20 persen. “Tahun ini sebanyak 746 gerakan, sedangkan tahun sebelumnya hanya sebanyak 620 kali gerakan pesawat,” ulas Herry. Diantaranya, terdapat sebanyak 28 gerakan pesawat yang menggunakan Airbus A330-300 dengan kapasitas seat maksimum 314 penumpang, dan sedikitnya penurunan penggunaan Airbus 330-200. Jenis pesawat ini juga digunakan untuk kegiatan umrah langsung dari BIM ke Jeddah yang dioperasikan maskapai Batavia Air. Dilanjutkan Herry, adanya prediksi kenaikan penumpang di BIM pada arus mudik balik, pihak Dishub dan pengelolah BIM seperti PT. Angkasa Pura II telah
melakukan persiapan atau pun antisipasi sebelum digelar lapangan Posko Basamo. “Diantaranya, menambahkan personil untuk cleaning service , satpam bandara, serta tidak memberi izin kepada tenaga operasi, pejabat atau pun teknisi lainnya,” tambahnya. Selanjutnya, aspek keselamatan penerbangan ditingkatkan bagi stake holder di BIM, pengamatan melalui CCTV pun juga ditingkatkan. Bahkan, pihaknya juga menggunakan jasa Intel dari TNI dan Polri untuk pengamanan dan pengawasan terhadap publik. “Peralatan sekuriti X-Ray, walkthrough dan metal detektor, pengawasan daerah rawan di sisi darat dan sisi udara juga dipasang,” paparnya lagi. (h/mce)
P E N D I D I K A N 19
SELASA, 13 SEPTEMBER 2011 M 14 SYAWAL 1432 H
SERBA SERBI
Kuliah Perdana Mahasiswa Baru UBH di Kampus II Air Pacah
SMAN 1 Simpang Empat Masih Kekurangan Lokal
PASBAR, HALUAN — SMAN Negeri 1 Simpang Empat Kabupaten Pasaman Barat saat ini masih kekurangan lokal, padahal siswanya sudah mencapai 1.040 orang.
ISTIMEWA
SUASANA kuliah perdana mahasiswa baru UBH di Kampus II Aia Pacah. PADANG, HALUAN — Wajah-wajah segar mahasiswa baru Universitas Bung Hatta mulai menghiasi lingkungan Kampus II Universitas Bung Hatta di Air Pacah. Topi saat pelaksanaan Program Pengenalan Kehidupan Kampus (PKKMB) turut dikenakan atau sekedar ditenteng di tangan. Hari ini (12/ 9) adalah hari pertama kuliah pada semester ganjil 2011. Sebagian besar jurusan sudah mengumumkan jadwal kuliah. Namun masih banyak mahasiswa baru yang masih bingung dan belum mengetahui jadwal kuliahnya maupun ruangan kelasnya. Seperti Wika, Tika, dan Tiara mahasiswa baru Fakultas Hukum. Mereka mengaku telah mengetahui jadwal kuliahnya, tetapi masih bingung dengan gedung dan ruangan kelasnya di kampus II. “Hari ini kalau liat di jadwal kuliah, tertulis shif I/2.23. Tapi masih bingung arti kode-kode tersebut dan gedungnya yang mana, dosennya siapa” ungkap Wika yang diamini teman-temanya. Hal ini berbeda dengan Ir.Nasril Sikumbang.ST,MT, Dosen Teknik Ekonomi Konstruksi Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan yang sudah mengetahui jadwal kuliahnya, namun di kuliah perdananya baru di hadiri oleh 3 orang mahasiswa. Jadwal perkuliahan di kampus II Air Pacah sebenarnya sudah terpampang dan dibagikan. Salah satunya yang ditempelkan di dinding kaca gedung I. Pada beberapa mata kuliah terdapat pembagian gedung I dan gedung II dan di bagi menjadi empat shift sehari. Akan tetapi, masih banyak mahasiswa baru maupun dosen yang masih bingung karena dan belum mengetahui, apakah ia termasuk pada gedung I atau gedung II, karena belum ada keterangan jelas tentang metode pembagian gedung I dan II. Sementara itu, Prof.Dr. Ahmad,MSc, Ketua Yayasan Pendidikan Bung Hatta yang hadir melihat pelaksanaan perkuliahan perdana di kampus II itu mengatakan.wajarwajar saja ada kebingungan dan kekurangan disana-sini. Ia menambahkan,meski pembangunannya belum 100% selesai, seperti taman,jalan, tempat parkir dan prasarana lainya belum lengkap dan siap, sambil jalan pengerjaannya tetap dijalankan. Di tempat terpisah Zuhafni,SE,Msi, Kepala Sekretariat Kampus II UBH menambahkan, meski semua serba baru dan masih banyak yang kebingungan, baik mahasiswa baru maupun dosen, namum tingkat kehadiran dosen mencapai 90% dan kehadiran mahasiswa malahan mencapai 99%. (h/ita)
POLITEKNIK NEGERI PADANG
Selenggarakan Orientasi Mahasiswa Baru PADANG, HALUAN — Aidil Zamri, ST, MT Direktur Politeknik Negeri Padang membuka orientasi mahasiswa baru Politeknik Negeri Padang tahun ajaran 2011/2012, yang diikuti oleh 1200 mahasiswa baru. Dalam sambutannya, dia menyampaikan Deklarasi Pemimpin Perguruan Tinggi Negeri dan koordinasi Perguruan Tinggi Swasta seluruh Indonesia. Dalam acara orientasi mahasiswa baru tersebut, antara lain seperti Upacara Bendera, penyampaian sistim pendidikan politeknik, sarana dan prasarana Politeknik, kegiatan dan kesejahteraan mahasiswa, pengenalan jurusan dan HIMA (Himpunan Mahasiswa), pengenalan Ormawa (Organisasi Mahasiswa), pelatihan motivasi pembentukan karakter, penyuluhan dan penanggulangan bahaya narkoba HIV dan AIDS, outbond, dan gotong royong yang berlangsung hari Senin (12/9) hingga Jum’at (16/9) mendatang. Surfa Yondri, ST, SST, M. Kom Pembantu Direktur III Politeknik Negeri Padang menyampaikan harapannya terhadap pelaksanaan acara itu. “Mahasiswa mengerti sistim pendidikan di Politeknik Negeri Padang, agar menjadi tidak susah dalam menjalani perkuliahan. Selain itu, mahasiswa baru itu diharapkan mempunyai disiplin moral dan etika,” tuturnya di ruangan kerjanya. Lebih lanjut dia menyampaikan kegiatan itu merupakan rentetan dari kegiatan yang dilaksanakan sebelumnya. “Ini merupakan rentetan kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya, seperti Pendidikan Dasar Kedisiplinan gelombang I dan II yang dilaksanakan di Secata B Rindam II Padang Panjang, pembentukan karakter yang dilaksanakan di Mesjid Politeknik, lalu acara orientasi mahasiswa baru ini,” ulasnya. Sementara itu, Pendidikan Dasar Kedisiplinan gelombang II yang diselenggarakan di Secata B Rindam II Padang Panjang, telah berakhir Sabtu (10/9) yang lalu. Acara tersebut berlangsung tanggal 4-10 September 2011, dan bertujuan untuk membentuk karakter mahasiswa baru Politeknik Negeri Padang, yang ditutup oleh Surfa Yondri, ST, SST, M.Kom Pembantu Direktur III Politeknik Negeri Padang. (h/vino)
Oleh karena itu, Ketua Komite DR. H. Ahmad Namlis, MM, meminta pihak Dinas Pendidikan Pasbar mensiasati kekurangan lokal itu, dengan belajar di ruang Labor SMA tersebut “Animo masyarakat cukup besar ingin memasukkan anaknya ke SMA N 1 Simpang Empat, sementara sesuai dengan aturan yang ada hanya bisa tujuh rombongan belajar, oleh karena
itu diminta pihak Dinas Pendidikan mengambil solusi penambahan ruang belajar sementara, sebagai cikal bakalnya SMA N 2 yang lokalnya di SMA Simpang Empat,” ujar Ketua Komite SMA N 1 Simpang Empat kepada Haluan, Senin (12/9). Sebab, saat ini kata Namlis, jumlah rombongan belajar yang ada dengan jumlah lokal tidaklah efektif, sehingga kalau
dibiarkan saja justru akan berdampak terganggunya Proses Belajar Mengajar (PBM) di SMA tersebut. Apalagi SMAN 1 Simpang Empat adalah iconnya sekolah di Pasbar yang sedang berpacu dengan kualitas. Lebih, lebih dengan model pembelajaran, belajar reguler, SBI, dan kelas unggul. “Proses ini hendak terintegrasi dengan ketersedian sarana dan prasarana, sehingga bisa dijadikan sekolah Internasional,” imbuh Namlis. Kepala Sekolah SMA N 1 Simpang Empat Ahmad Hosen, S.Pd menyebutkan bahwa prestasi siswanya bisa
diandalkan. Tahun lalu, sebanyak 98 siswa/siswinya diterima diberbagai perguruan tinggi terkemuka yang tersebar di tanah air. Di kedokteran Unand, diantaranya 11 orang, UNP, UI, dan berbagai perguruan tinggi faforit lainnya. Saat ini jumlah siswa 1040.orang dengan 28 rombongan belajar. Selain prestasi belajar, juga prestasi olahraga LPI, dan berbagai perlombaan lainnya. Tempat Sekolah Orang Sukses Bila dilihat dari segi sejarah, SMA N 1 Simpang Empat, banyak melahirkan orang-orang sukses di pemerintahan mau-
pun swasta, diantaranya Walikota Padang H. Fauzi Bahar, Prof. Syahbudin, Dr. Eni Kamal (Bung Hatta), Zulkenedi Said, (DPRD Sumbar), Wabup Pasbar H. Syahrul, dan sederet nama lainnya. Sabtu lalu (10/9) Fauzi Bahar datang ke SMA N 1 Simpang Empat Pasaman Barat dalam acara reuni akbar sekolah itu. Fauzi Bahar, memberikan sugesti agar sekolah itu berkembang, tidak saja sugesti, dia juga menyumbang dana. Dia juga berjanji akan menelpon semua alumni yang sukses untuk membangun fisik sekolah itu. (h/nir)
Unitas Harus Lebih Gencar Promosi dan Penelitian
WISUDA — Politeknik Negeri Padang, wisuda 105 mahasiswanya dalam wisuda ke III tahun akademik 2010/2011 pada Sabtu (10/ 9) yang lalu
Politeknik Negeri Padang Wisuda 105 Mahasiswanya
PADANG, HALUAN — Politeknik Negeri Padang, wisudakan mahasiswanya sebanyak 105 orang dalam wisuda ke III Unang tahun akademik 2010/2011 pada Sabtu (10/9) yang lalu. Dalam sambutannya Aidil Zamri, ST, MT Direktur Politeknik Negeri Padang menyampaikan pentingnya wisuda kepada hadirin yang hadir. “Pelaksanaan wisuda adalah salah satu rangkaian kegiatan akademik yang harus kita laksanakan sebagai tanda berakhirnya studi seorang mahasiswa di Politeknik Negeri Padang. Namun wisuda bukanlah akhir dari segalanya, karena sesungguhnya pengabdian secara profesional dalam masyarakat adalah tujuan yang hendak dicapai oleh alumni maupun Politeknik Negeri Padang secara
kelembagaan,” tuturnya di podium. Jumlah wisudawan laki-laki 81 orang dan perempuan 24 orang. Sarmiadi, SE, MM mewakili pihak Politeknik Negeri Padang menghimbau kepada alumni untuk aktif. “Wisudawan harus aktif dalam mengikuti perkembangan teknologi dan industri, membuat networking (jaringan) menjalin komunikasi sesama alumni dan tetap berkomunikasi dengan kampus. Kampus kan butuh masukan-masukan dari alumni. Dan terakhir, mempunyai daya saing di luar Sumbar, karena potensi industri di Sumbar belum cukup banyak,” ungkapnya mengakhiri pembicaraan dengan haluan. (h/vino)
PADANG, HALUAN — Universitas Taman Siswa (Unitas) harus lebih g e n c a r promosi dan melakukan penelitian. Keduanya ini berguna untuk pengembangan kampus yang didirikan oleh Ki Hajar Dewantara tersebut. Hal ini dikatakan mantan Menko Kesra kabinet Reformasi Pembangunan, Haryono yang juga penyandang dana Dan Mandiri dalam temu ramah di Unitas, Senin (12/9). Kepala BKKBN ini menyebutkan, promosi berguna agar masyarakat mengenal Unitas secara keseluruhan. Cara belajarnya, fasilitas, dan kemajuankemajuannya. Informasi ini berguna bagi masyarakat sebelum menjatuhkan pilihan. “Promosinya bisa dilakukan ke sekolah-sekolah,” ujarnya. Cara ini efektif sebab siswa-siswa sekolahlah yang potensial untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Sementara, penelitian yang dilakukan oleh dosen-dosen berguna untuk peningkatan mutu kampus. Katanya, semakin banyak penelitian yang dilakukan dosen, menandakan kualitas kampus itu sendiri. Dalam temu ramah yang dihadiri dosen-dosen Unitas itu, Haryono mengajak dosen untuk mengembangkan kemampuannya dengan cara melakukan penelitian. Rektor Unitas Zulman Harja Utama menyambut baik ide tersebut. Menurutnya, penelitian mutlak dilakukan oleh dosen bila mengacu kepada Tri Darma Perguruan Tinggi. “Ini akan menjadi momentum untuk mengembangkan Unitas,” ujarnya. (h/adk)
Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang Terakreditasi A
SARMIADI, SE, MM
PADANG, HALUAN — Program studi (Prodi) Teknik Sipil DIII Politeknik Negeri Padang mendapatkan akreditasi A
hingga 21-07-2016, dengan nomor SK 007/BAN-PT/AkXI/Dpl-III/VII/2011. “Salah satu keunggulan prodi Teknik Sipil ialah Sumber Daya Manusia (SDM) dosennya. Yang S2 dan S3, kira-kira 90% dari seluruh pengajar. Selain itu Teknik Sipil juga mempunyai Badan Sertifikasi Profesi. Tak hanya itu saja, Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang dipercaya untuk uji teknik kelayakan pasar raya, beberapa waktu yang lalu,” ungkap Sarmiadi, SE, MM humas Politeknik Negeri Padang kepada Haluan, kemarin. Sementara itu, Prodi Administrasi Bisnis, Teknik
Telekomunikasi, dan Teknik Elektronika DIII yang juga ikut dalam Re-akreditasi prodi mendapatkan akreditasi B. “Semuanya hingga tahun 2016 juga,” jelasnya. Indikator penilaian akreditasi, antara lain aspek manajemen, pengelolaan forum studi, sumber daya, kemahasiswaan dan alumni, kerja sama baik dalam maupun luar negeri, penelitian dan pengabdian masyarakat. “Untuk prodi Akutansi dan Teknik Listrik DIII, dalam waktu dekat akan keluar pengumuman akreditasi dari pihak Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT),”
tuturnya menambahkan. Secara umum, pihak Politeknik Negeri Padang menyambut baik hasil akreditasi. “Karena sudah ada yang dinilai A. Artinya sudah ada mendapat pengakuan baik dari BAN-PT. Politeknik Negeri Padangn menyadari, meskipun lembaga pendidikan ini negeri, tetapi tetap mengikuti proses ReAkreditasi yang berlangsung bulan Juni yang lalu. Akreditasi itu sangat berguna bagi alumni sewaktu mengikuti tes kerja. Di sisi lain, nanti 2012 prodi yang tidak terakreditasi, mereka tidak boleh mengeluarkan ijazah,”
tutur Aidil Zamri, ST, MT Direktur Politeknik Negeri Padang. “Sementara itu, prodi lain yang sedang mengajukan akreditasi antara lain D IV Akutansi, Teknik Elektronika Industri, dan Teknik Konservasi Energi. Selain itu, D III Usaha Perjalanan Wisata, Bahasa Inggris, dan Teknik Alat Berat juga termasuk dalam hal itu,” ungkap Sarmiadi. Dalam rangka keinginan untuk mencapai target akreditasi yang paling tinggi (A), pihak Politeknik Negeri Padang berupaya untuk meningkatkan baik itu sarana dan prasarana, kualitas SDM, dan lainnya. (h/vino)
TEKNIK EKONOMI KONSTRUKSI UBH
PADANG, HALUAN — Teknologi Ekonomi Konstruksi, merupakan salah satu jurusan yang ada di Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Bung Hatta, yang berdiri sejak tahun 2002. Dari sekian banyak jurusan di bidang teknik, jurusan ini memang belumlah seakrab yang lainnya di kenal masyarakat. Di Indonesia, hanya FTSP Bung Hatta yang memilikinya. Profesi Teknik Ekonomi Konstruksi ( Quantity Surveying ) adalah profesi yang ahli dibidang ekonomi pembangunan untuk memastikan bahwa sumberdaya yang digunakan dalam suatu
Belum Diwisuda Lulusannya Sudah Dipinang
proyek pembangunan dapat bekerja maksimal dan seekonomis mungkin. Profesi ini dapat memberikan jasa konsultasi terhadap biaya pembangunan suatu proyek dan manajemen pelaksanaannya selama proses pembangunan. Profesi ini menitik beratkan kepada menaksir dan mengukur nilai dari biaya rencana, pelaksanaan dan pengawasan proyek. Di Indonesia profesi QS sampai saat ini dilakukan oleh sebagian lulusan teknik arsitektur dan teknik sipil. Namun profesi ini belum terjangkau oleh kedua lulusan teknik ini secara maksimal, padahal
profesi ini dituntut untuk profesional. Sampai saat ini belum ada satupun institusi di Indonesia yang melaksanakan program studi teknik ekonomi konstruksi secara formal. Oleh sebab itu profesi ini sangat dibutuhkan, dan program teknik ekonomi konstruksi di UBH merupakan yang pertama dan satu-satunya institusi pendidikn formal yang melaksanakan. Berita Universitas Bung Hatta: Teknik Ekonomi Konstruksi UBH, Belum diwisuda Lulusannya Sudah Dipinang. Ketua Jurusan Teknik Ekonomi Konstruksi (TEK) FTSP UBH, Dwifitria Y. Jumas, ST, MT,
didampingi Sekretaris Jurusan Wahyudi B.QS, mengatakan, para lulusan dari jurusan ini memiliki prospek bagus dan peluang kerja yang banyak. “Lulusan kami memang baru lulusan D III. Tapi, dari 200an lulusan yang telah kami hasilkan, tidak seorang pun yang menganggur,” sebut Dwifitria kepada Padang Ekspres di ruang kerjanya, kemarin. Bahkan, katanya, ketika masih praktik di sejumlah perusahaan konstruksi, para mahasiswa kami ada yang telah diminta langsung bekerja di tempat praktik mereka tersebut. “Dalam dua bulan ini saja sudah enama surat dari
perusahan-perusahaan besar yang masuk ke kami. Meminta lulusan kami bekerja di tempat mereka,” sambungnya. Untuk pengembangan, jurusan TEK FTSP Universitas Bung Hatta yang didirikan berkat kerjasama Universitas Bung Hatta dengan University Teknologi Malaysia, semakin memperkuat kerjasama mereka. “Dalam waktu dekat kami akan membuka program S1. Sebelumnya, kami juga telah memiliki kerjasama lainnya. Dimana mahasiswa yang tamat dari sini, bisa menyambung S1 ke sana dengan biaya gratis,” tukas Dwi. (h/ita)
ISTIMEWA
KAMPUS II Air Pacah, tempat perkuliahan Teknik Ekonomi Konstruksi.
20 POKOK & TOKOH
SELASA, 13 SEPTEMBER 2011 M 14 SYAWAL 1432 H
JUDI WINARDI WIDJAJA
GRACIA INDRI
Akui Dekat dengan Mario
Terharu Kekompakan Pascagempa KETIKA menginjakan kaki kembali ke Kota Padang sekitar tiga bulan yang lalu, kenangan yang paling berkesan bagi Judi Winardi Widjaja yaitu musibah gempa 30 September 2009 lalu.
Ya, waktu itu dia dinas di kantor pusat PLN dan ditugaskan membantu wilayah Sumbar dalam menangani pelayanan listrik pascagempa. “Sekitar tiga bulan lalu, saya kembali ke Kota Padang. Namun kali ini bukan pejabat pusat,
melainkan ditugaskan menjabat General Manager PLN Wilayah Sumbar. Saya senang, bahagia dan juga terharu mengenang nasib serta kerja keras dan rasa kebersamaan sewaktu pascagempa lalu,” kata Judi Winardi yang menggantikan Suaharto W sebagai GM PLN Wilayah Sumbar sejak tiga bulan lalu ini. “Melihat korban dan kondisi Kota Padang pascagempa, kita sangat sedih. Tapi di balik musibah itu, saya terharu begitu dalam. Keharuan itu adalah begitu kuatnya rasa kebersamaan dan kekompakan kita untuk bangkit bersama lagi,” kata Judi yang sempat tidur beberapa hari beralaskan karpet bersama Dody Budiawan sebagai GM PLN Sumbar waktu itu di
NAGA LYLA
PUTUS cinta dari Samuel Zylgwyn, artis yang kini merambah ke dunia tarik suara, Gracia Indri, tak lantas berdiam diri menunggu datangnya cinta. Ia tetap menjalani kehidupan seperti biasa meski ada yang kurang tanpa kehadiran seorang cowok di hatinya. Tapi tenang saja, kehampaan yang dirasakan Indri sepertinya telah berakhir. Ia dikabarkan menjalin kasih dengan Mario Pasto. Indri terlihat hadir berdua dengan Mario saat menghadiri pembukaan karaoke milik Maia Estianty. Benarkah mereka pacaran? “Gimana ya, nanti dibilang enggak, ditulisnya iya. Dibilang iya, tapi kami dekat satu sama lain. Kami satu manajemen kok. Itu yang benar. Dekat karena satu label juga,” kata Gracia saat dikonfirmasi, Senin (12/09). Meski terlihat tidak bergandengan tangan, bahasa tubuh keduanya tampak sangat mesra. Kedua penyanyi itu seakan tidak mau berjauhan hingga hari beranjak malam. Apakah benih-benih cinta telah tumbuh di hati keduanya? Indri tetap berkilah. “Kebetulan saja, pas mau ke tempat Bunda Maia kita janjian. Barengan mau ke sana. Padahal kan kita naik mobil yang berbeda. Dia naik mobil sendiri bareng adiknya, gue juga naik mobil sendirian. Ketemunya pas di RS MMC itu. Baru deh ke Epicentrum bareng sama Mario,” kilah Gracia. Gracia memang terlibat dalam manajemen mantan istri Ahmad Dhani tersebut. Dia mengaku mempunyai hubungan baik dengan artis-artis yang tergabung dalam manajemen Maia, termasuk Mari yang selama ini banyak membantunya dalam hal olah vokal. “Kami dekat karena kami teman satu label di manajemen artis milik Bunda Maia. Sama Angelina Sondakh, gue juga dekat kok,” tegasnya. (ccm)
DEA ANANDA
Ingin Pernikahan Nasional PERNIKAHAN memang hari bahagia yang paling ditunggu-tunggu bagi setiap pasangan. Tahun depan nggak sedikit selebritis Indonesia yang melangkah ke pelaminan dan menikah dengan pasangan masingmasing. Salah satunya Naga Lyla. Vokalis band Lyla itu juga akan merasakan indahnya hidup sebagai suami dari wanita yang sangat dicintainya. Indra Perdana Sinaga alias Naga baru saja melamar kekasihnya, Feby Rizky Siregar. Pernikahannya akan berlangsung awal 2012. Namun Naga santai. “Aku sih, santai saja. Keluarga antusiasnya lebih gila. Padahal kami berdua ingin bertemu keluarga biasa saja, tapi katanya di adat Batak itu nggak bisa begitu (sederhana),” terang Naga saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (12/09). Naga belum memastikan bagaimana konsep pernikahannya. Saat ini Naga dan keluarganya masih banyak melakukan diskusi agar segala sesuatunya berjalan dengan lancar. Layaknya pasangan yang menikah pada umumnya, Naga mulai sibuk melakukan persiapan walaupun nggak menganggu aktivitasnya sebagai musisi. “Sebenarnya bukan berat yang bagaimana. Ini sesuatu yang dari awal hidup baru sekarang dibicarakan. Persiapannya sama seperti pasangan yang lain,” imbuh Naga. Soal adat pernikahan, berhubung Naga dan calon istrinya berdarah Batak, maka unsur nasional begitu kental hingga Naga kurang tertarik
Posko Penanganan Gempa PLN Wilayah Sumbar ini. Kebersamaan dan kekompakan itu adalah ketika pemulihan listrik Kota Padang dan sekitarnya yang padam total akibat gempa, karena hampir seluruh trafo tumbang. Namun dalam beberapa hari, kerusakan akibat gempa itu bisa dipulihkan kembali. Hal itu tak lepas dari bantuan relawan petugas PLN hampir dari seluruh Sumatera dan Jawa. Mereka bahu membahu memperbaiki jaringan listrik di tengah masa tanggap darurat pascagempa itu. Bahkan, tidak hanya petugas saja yang datang, PLN wilayah dan distributor dari berbagai daerah itu juga mengirim mobil teknisi operasional dan peralatan mereka. “Waktu itu saya ingat menanyakan trafo-trafo di pabrik. Saya tidak tahu trafo itu pasanan wilayah mana, yang penting semuanya dikirim dulu ke Padang. Pembayarannya belakangan. Alhamdulillah, kebersamaan itu membuahkan hasil H-3 listrik mulai normal. Bahkan, PLN mendapat penghargaan dari Pemda yang disampaikan Pak Gubernur atas kesigapan PLN memulihkan listrik. Penghargaan dari Pemda ini membuat kami lebih terharu,” katanya. Dia berharap, kekompakan pascagempa dulu terus terjalin dan terlaksana, sehingga kemajuan dapat dicapai bersama. (h/vid)
mengenakan baju bergaya internasional. “Ada busana yang buat adat, ada juga yang nasional. Inginnya konsep pernikahannya nggak yang internasional, mau yang nasional saja,” paparnya. (ccm)
Cuek, Meski Sering Pisah KERAP berpisah dari sang suami tak membuat Dea Ananda menjadi was-was. Pasalnya, sejak masih pacaran dengan Ariel Nidji, ia memang sudah memahami resiko pekerjaan masing-masing. Jadinya ketika salah satu ada yang harus pergi dan membuat mereka sering terlihat sendiri, baik Dea maupun Ariel tak takut dengan pemikiran orang yang macammacam. “Iya ya, biarin sajalah, biar orang pikirin apa, yang penting kita baik-baik saja. Memang sih kalau acara begini kan kita lebih sering weekend, dan dia sering nggak ada pas weekend,” ujar Dea yang datang sendirian di resepsi pernikahan Andhara Early di Rumah Saya, Jakarta Selatan, Minggu (11/9). Saat ini, Dea memang sedang sendiri. Ariel tengah sibuk rekaman selama 10 hari ke Melbourne, Australia, bersama bandnya. Diakui Dea, di awal pernikahan dirinya merasa kangen, tapi lama-lama perasaan itu bisa diaturnya. “Seminggu pertama kangen, tapi pas sudah tiga minggu sudah biasa lagi. Rasa kangen ada, tapi nggak mau dilebih-lebihkan, harus dipelihara biar chemistry-nya ada,” katanya berbagi tips. Lantas, kalau keseringan pisah, gimana dong sama momongan? Mendengar itu, Dea malah tersenyum. “Doain aja. Keluarga dan teman santai, justru yang bukan saudara santai. Nyokap santai. Minta doain aja. Kalau kegiatan ‘itu’ kan sering ya, secara kita sudah halal jadi sering banget. Sedikit-sedikit kita honeymoon, liburan ke mana gitu,” pungkas Dea. (kpl)
SELASA, 13 SEPTEMBER 2011 M 14 SYAWAL 1432 H
L I N GKAR Minyak Tanah Langka di Sejumlah Kecamatan AROSUKA, HALUAN — Sejumlah kecamatan di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, mengalami kelangkaan minyak tanah sejak dua pekan terakhir sehingga harga di tingkat pengecer meningkat tajam. “Sudah dua minggu ini harga minyak tanah naik drastis di tingkat pengecer karena terjadinya kelangkaaan, pengecer pada umumnya menaikkan harga mulai dari Rp4.000 sampai Rp5.000 perliter,” kata Doni (37), warga Alahan Panjang ditemui, Sabtu. Menurut dia, kelangkaan minyak tanah sudah terjadi sejak seminggu sebelum hari Raya Idul Fitri 1432 Hijriah dan sampai sekarang masyarakat masih kesulitan mendapatkan BBM tersebut. “Kebutuhan masyarakat akan minyak tanah masih sangat tinggi, namun untuk mendapatkannya begitu sulit, kita berharap pemerintah segera mencarikan solusi,” katanya. Hal yang sama juga diungkapkan warga Kecamatan Lembang Jaya, Marlis (34). Ia mengatakan, kelangkaan minyak tanah juga dialami warga setempat sejak sebelum lebaran lalu. “Di saat masyarakat membutuhkan eh malah langka, namun kita berprasangka baik saja kepada pemerintah, mungkin saja kelangkaan itu terjadi karena persoalan di pusat,” katanya. Namun dia berharap pihak berwenang bisa segera mencarikan solusin sehingga kelangkaan yang terjadi bisa segera teratasi. Karena umumnya masyarakat masih memakai minyak tanah untuk berbagai keperluan. Selain dua daerah itu, kelangkaan juga terjadi di Kecamatan Kubung. “Kita sudah berusaha mencari di setiap warung, tapi minyak tanah sudah habis,” kata Erni, warga setempat. Informasi yang diterima, kelangkaan minyak tanah di Kabupaten Solok meliputi Kecamatan Lembang Jaya, Alahan Panjang, Kubung dan Gunung Talang. Terhadap masalah ini, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Solok Indra Merdi mengatakan, akan segera menurunkan tim untuk mengecek kelangkaan minyak tanah tersebut. “Kita akan cek ke lepangan di mana masalahnya, kemudian kita segera akan mencarikan jalan keluarnya,” katanya. Menurut dia, selama ini pihaknya belum mengetahui terjadinya kelangkaan minyak tanah yang melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Solok, karena belum adanya laporan dari masyarakat. (ant)
Pembangunan Rumah Gadang Bebas IMB SOLOK, HALUAN — Kabar gembira bagi masyarakat di wilayah kabupaten penghasil bareh tanamo, yang tengah dan atau akan membangun rumah gadang milik kaum keluarga suku mereka. Pasalnya Bupati Solok Syamsu Rahim akan membebaskan biaya retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Pembebasan biaya IMB rumah gadang tersebut sebagai bentuk penghargaan Pemkab Solok terhadap masyarakat setempat, yang dinilai berjasa ikut melestarikan nilai-nilai adat istiadat dengan membangun Rumah Gadang mereka masing-masing. “Masyarakat yang membangun rumah gadang dibebaskan IMB nya,” papar Syamsu Rahim, di acara halal bihalal dan peresmian rumah gadang kaum keluarga Suku Pisang Nagari Paninggahan Kecamatan Junjung Sirih, Rabu (7/9). Selain sebagai tempat untuk membahas berbagai macam kegiatan adat istiadat, kata Syamsu Rahim, rumah gadang juga bisa dijadikan tempat bagi warga masyarakat kaum untuk menggelar musyawarah dan mufakat. Selain itu, kata orang nomor satu di wilayah kabupaten pemilik empar danau nan indah itu yakni Singkarak, Danau Diatas, Danau Dibawah dan Danau Talang tersebut, rumah gadang juga bisa dijadikan sebagai tempat untuk kegiatan keagamaan dan kegiatan sosial lainnya. Dalam kesempatan itu Syamsu Rahim juga menghimbau masyarakat Kabupaten Solok di manapun berada, untuk senantiasa menjaga tali silaturahim antar sesama dan terus memupuk rasa persatuan dan kesatuan. “Mari sama-sama kita bangun Kabupaten Solok yang indah dengan semangat kebersamaan, dan jangan perbesar persoalan yang kecil,” tuturnya. Kegiatan acara halal bihalal dan peresmian rumah gadang kaum Suku Pisang Paninggahan itu dihadiri ratusan masyarakat setempat termasuk Kakanwil Depag Sumbar Darwas, Camat Junjung Sirih Feri Hendria. Dihadiri juga oleh anggota DPRD Kabupaten Solok dari PKS Nazar Bakri dan Wali Nagari Yoserizal selaku tuan rumah kegiatan acara yang berlangsung meriah aman dan lancar itu. (h/ris)
Kepala SKPD Diminta Tingkatkan Kinerja AROSUKA, HALUAN — Bupati Solok Syamsu Rahim mengingatkan semua kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di daerah itu untuk segera mengejar target pencapaian kinerja yang telah dibebankan. “Semua SKPD memiliki target kinerja yang harus dicapai. Jadi jangan salahkan jika mereka yang tidak mencapai kinerja maksimal kehilangan jabatan yang diamanahkan,” kata Syamsu Rahin di Solok, Sabtu. Menurut dia, jabatan yang dipercayakan kepada seorang kepala SKPD merupakan amanah yang harus dipertanggungjawabkan. Jika kepala SKPD bekerja maksimal berarti sudah bisa menjalankan amanah dengan baik. Kinerja baik, kata dia, dapat diukur dari sejauhmana program yang telah dirancang dapat direalisasikan dengan maksimal dan tidak terdapat kekosongan dalam menjalankan program. Selain itu, kekompakan tim kerja yang dibuktikan dengan kehadiran pegawai dan kepala SKPD juga menjadi acuan keseriusan kinerja dan prestasi seorang pimpinan. Dia menyatakan, tanpa kekompakan dengan pegawai dan kehadiran yang cukup, bisa diprediksi capaian kinerja seorang pimpinan tidak akan maksimal.(ant)
Aloe jo P atuik Patuik
KABUPATEN SOLOK
16.415 Hektare Sawah Diserang Hama Tikus AROSUKA, HALUAN — Sedikitnya 16.415 hektare sawah di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat, terhitung sampai bulan September 2011 telah diserang hama tikus.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian, Perikanan, dan Peternakan (Disperkanak) Kabupaten Solok,
Mas’ud Nasution, sesuai laporan pengamatan petugas Pengendalian Hama Penyakit (PHP) Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dinas Pertanian dan
ALMITO
JALAN BY PASS — Kondisi jalan by pass Pintu Angin Lubuk Silasiah-Labuah Saiyo Guguak yang dalam tahap penyelesaian.
Bupati Puji Prestasi Masyarakat Tanjung Alai SOLOK, HALUAN — Bupati Solok Syamsu Rahim salut dan memuji masyarakat Nagari Tanjung Alai Kecamatan X Koto Diatas, yang dua tahun lalu mampu meraih prestasi sebagai Nagari Rancak. Pasalnya, kata Syamsu Rahim, prestasi itu bisa diwujudkan oleh masyarakat Tanjung Alai, meskipun hanya 30 persen penduduknya yang bermukim dan berkiprah di kampung halamannya. Menurut Syamsu Rahim, prestasi yang lebih bagus dan lebih besar atau bahkan spektakuler, mampu diraih oleh masyarakat
Nagari Tanjung Alai bila dibantu dan disokong sepenuhnya oleh 70 persen masyarakatnya yang berada di perantauan. “Bila Nagari Tanjung Alai terus dibangun dengan semangat gotong royong dan semangat persatuan dan kebersamaan yang tinggi oleh semua penduduknya, maka prestasi yang lebih luar biasa pasti juga dapat diraih oleh Nagari Tanjung Alai,” papar Syamsu Rahim. Hal tersebut dikemukakan Syamsu Rahim di acara halal bihalal keluarga besar Perantau Tanjung Alai (Perwata) dengan Bupati Solok dan masyarakat di
RISWAN JAYA
BUPATI Solok Syamsu Rahim disaksikan Pengurus Perwata dan tokoh masyarakat lainnya, melakukan tendangan simbolis tanda dimulainya turnamen sepak bola memperebutkan tropi Bupati Solok di Tanjung Alai.
kampung halaman, Jumat (2/9), di SDN 18 Tanjung Alai. Bupati juga merespon positif keberadaan Perwata yang juga memiliki banyak pengurus cabang di seantero nusantara. Terkait keberadaan Perwata yang cukup banyak memiliki perantau dengan puluhan pengurus cabang dan ribuan anggotanya itu, Syamsu Rahim memberi masukan kepada Perwata untuk juga membentuk Tabungan Perantau Tanjung Alai. Tabungan Perantau Perwata itu, kata Syamsu Rahim menambahkan, kelak bisa diberikan sebagai bea siswa bagi keluarga kurang mampu di Kanagarian Tanjung Alai. “Keberadaan perantau Perwata hendaknya juga ikut memberi sumbangsih bagi kelanjutan dan keberhasilan berbagai program pembangunan di Tanjung Alai,” tuturnya. Di lain pihak, Ketua Perwata Tanjung Alai H Hamid didampingi Wali Nagai Nagari Yurdam dalam sepatah katanya di hadapan Bupati Solok Syamsu Rahim dan ratusan warga lainnya mengatakan, kegiatan pulang basamo masyarakat perantau Tanjung Alai diikuti oleh 21 pengurus cabang Perwata di nusantara. Di kampung halamannya Tanjung Alai, Perwata dengan masyarakat di kampung halaman, menggelar berbagai macam kegiatan sosial, keagamaan dan olah raga. “Juga digelar turnamen sepak bola yang memperebutkan tropi Bupati Solok,” paparnya. (h/ris)
Hortikulktura Sumbar yang bertugas di Kabupaten Solok. Dari data itu setidaknya sudah delapan kecamatan yang diserang hama tikus ini, yaitu Kecamatan Kubung, Lembang Jaya, Gunung Talang, Pantai Cermin, Koto Diatas, Koto Diatas, Kecamatan Koto Singkarak, dan Bukit Sundi. Mas’ud mengatakan, akan menelusuri, dan mencarikan solusi terbaik untuk mengatasi persoalan tersebut. Walau demikian, katanya, persiapan cadangan beras untuk Kabupaten Solok tahun ini aman dan daerah tidak akan mengalami krisis pangan. “Persolan hama tikus merupakan persoalan bersama dan diperlukan solusi yang tuntas. Di sisi lain kita juga harus bersyukur mengingat kebutuhan beras untuk Kabupaten Solok mencukupi,” ujarnya. Terkait adanya sebahagian petani yang tidak bisa memanfaatkan lahannya karena kekeringan, Mas’ud mengharapkan kepada petani agar bisa memanfaatkan lahannya dengan menanam tanaman lain, seperti tomat, cabai, kacang, kentang, dan lainnya. Menurut Mas’ud, total luas areal persawahan di Kabupaten Solok mencapai 23.651 hektare, “Selama satu tahun kami bisa menghasilkan lebih 300 ribu ton gabah,” katanya. Dikatakan, tercapainya target produksi disebabkan petani bisa memanen padinya dua kali dalam setahun. Ditambahkan, kebutuhan beras untuk Kabupaten Solok setahun sekitar 120 ton, dengan penduduk Kabupaten Solok saat ini 342 ribu jiwa. Ketua DPRD Kabupaten Solok, Syafri mengharapkan dinas terkait segera mencarikan solusi agar persoalan hama tikus bagi petani bisa teratasi. “Walau tidak bisa habis, setidaknya hama tersebut bisa berkurang,” katanya. (ant)
Pembangunan By-Pass Pintu Angin-Labuh Saiyo Dilanjutkan SOLOK, HALUAN — Jalan baru by pass Pintu Angin Lubuk Silasih-Labuh Saiyo Guguk Kecamatan Gunung Talang sepanjang 5,6 km dan lebar 20 meter yang masih terbengkalai akan dilanjutkan pembangunannya pada tahun angggaran 2011 ini dengan memanfaatkan Anggaran Dana Percepatan Pembangunan Insfrastruktur Daerah (DPPID) yang nantinya merupakan jalan alternatif . Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Solok Fahtol Bahri menjawab pertanyaan Haluan, Senin, menjelaskan, pembangunan jalan tersebut telah dimulai sejak tahun anggaran 2004 yang lalu, yang dianggarkan secara bertahap sampai pembangunan selesai. Untuk tahun anggaran 2011
ini, katanya, dana sebanyak Rp7,5 miliar disediakan untuk melanjutkan pengerasan dan pengaspalan jalan sepanjang sepanjang 2 km. Jalan by pass ini sudah diusulkan menjadi jalan nasional,dengan demikian nantinya pengelolaan dan perawatannya dianggarkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum Pusat dan jalan ini menjadi jalan alternatif sehingga dapat mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan raya lintas Sumatera, khususnya yang melewati Perkantoran Bupati Solok Arosuka. Menurut pengamatan Haluan, sejumlah lokasi badan jalan tersebut mulai terban, seperti di kawasan Koto Gaek Guguk dan sejumlah lokasi lainnya, (h/mit)
RISWAN JAYA
BUPATI Solok Syamsu Rahim didampingi Sekda Asrizal (kanan), Kakanwil Kemenag Sumbar Darwas dan Camat Junjung Sirih Feri Hendria (kiri) tersenyum manis, saat diberi kalungan bunga oleh dua dara pembawa sirih carano yang menyambutnya di Nagari Paninggahan.
Warga Keluhkan Pencemaran Tambang Galian C
AROSUKA, HALUAN — Warga Alahan Panjang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, mengeluhkan pencemaran lingkungan disebabkan aktivitas penambangan galian C oleh sejumlah oknum masyarakat di daerah itu. Tokoh masyarakat Alahan Panjang, Kabupaten Solok, Andi Sabtu mengatakan, aksi penambangan galian C oleh sejumlah oknum masyarakat telah mengakibatkan aliran sungai Pantai Cermin di daerah itu tercemar, warna air berubah merah karena bercampur tanah.
“Kondisi ini menyebabkan air sungai tidak lagi bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari seperti kebutuhan mandi, cuci dan kakus (MCK), karena selain tercemar juga berbau,” kata Andi. Tokoh masyarakat lain Mulyadi meminta Pemerintah Kabupaten Solok dan pihak berwenang lainnya segera turun ke lapangan untuk melihat langsung kondisi aliran sungai yang tercemar tersebut. Sebab kalau tidak pencemaran air akibat aktivitas penambangan
galian C inI akan terus berlanjut dan menimbulkan dampak yang lebih parah. “Kita akui di satu sisi aksi penambangan galian C ini salah satu sumber pendapatan bagi masyarakat, tetapi harus ada pembatasan dan perlu kajian terhadap dampak lingkungan,” jelasnya. Di tempat terpisah, Kepala Kantor Lingkugan Hidup (KLH) Kabupaten Solok Rerizaldi mengatakan dalam waktu dekat akan turun ke lokasi untuk mengkaji dampak pencemaran
21
lingkungan disebabkan aksi penambangan galian C di daerah itu. “Kita akui daerah Alahan Panjang selama ini banyak mensuplai batu dan pasir untuk kebutuhan material pembangunan, memang banyak masyarakat bekerja sebagai penambang pasir, kerikil dan batu, namun akan segera kaji dampak pencemarannya,” kata Rerizaldi. Dikatakan, selama ini belum ada laporan mengenai pencemaran di daerah tersebut,
namun untuk memastikan ada pencemaran, pihaknya akan meneliti, terutama apakah aliran sungai tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat. Ia mengakui persoalan tambang galian C ini sulit menertibkan, di satu sisi tambang ini merupakan mata pencaharian penduduk dan di sisi lain juga membahayakan karena lokasinya rawan longsor. “Namun kita akan tetap melakukan kajian untuk memastikan indikasi pencemaran,” katanya. (ant)
22 BUKITINGGI & AGAM L I N TAS Satu Rumah Ludes Dilalap Sijago Merah AGAM, HALUAN — Belum kering air mata korban kebakaran di Jorong Labuang, Kecamatan Canduang, sijago merah kembali melalap rumah kayu milik Nurma (75) di Jorong Koto Panjang, Kenagarian Kamang Hilia, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam, Senin (12/9) pagi. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, kecuali luka bakar yang dialami anak korban bernama Haspi (30) dibagian kaki dan tangannya, ketika berupaya menyelamatkan orang tuanya di dalam rumah saat kobaran api sedang mengganas. Akibat amukan sijago merah itu, tak satupun isi rumah yang bisa diselamatkan dari rumah kayu berukuran 7X12 meter itu. Ditaksir kerugian korban sekitar Rp70 juta. Api baru bisa dilumpuhkan satu jam usai kebakaran setelah petugas pemadam kabakaran dari Bukittinggi dan Agam bersama masyarakat bergotong royong memadamkan api. Camat Kamang Magek Dandi Purbadi yang turut hadir hadir di lokasi kebakaran kepada Haluan menjelaskan, dugaan sementara api berasal dari dapur milik korban. Karena korban memasak dengan kayu bakar. “Namun untuk memastikan penyebab kebakaran, kita serahkan kepada polisi. Saat ini lokasi kejadian telah dipasang police line,” kata Dandi. Dandi menambahkan, kebakaran yang terjadi di kawasan padat pemukiman itu nyaris membumi hanguskan satu Jorong Koto Panjang. Tapi untunglah warga cepat mengetahui kejadian. “Untuk itu saya imbau kepada warga yang memasak dengan kayu bakar, tolong pastikan api sudah padam ketika selesai memasak. Begitu pula saat memasak, pastikan tungku jauh dari hal-hal yang bisa memercikkan api,” pinta Dandi. (h/jon)
Gubernur Tunjuk Sekda Agam jadi Plt Bupati
AGAM, HALUAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menunjuk Sekda Agam Syafirman A sebagai pelaksana tugas kepala daerah (bupati) selama Bupati Agam Indra Catri mengikuti Executive Education Training di Harvard University, Boston, USA dari tanggal 11 September 2011
sampai 13 Oktober 2011 mendatang. Penunjukan itu berdasarkan SK Gubernur Sumatera Barat Nomor 130-404-2011 tentang Pelimpahan Tugas dan Kewenangan Bupati Agam kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Agam. Menurut Kabag Humas Agam
Monisfar Senin kemarin, Bupati Indra Catri berangkat ke Amerika bersama Kepala Bappeda Agam Isman Imran. Sebelum ke Amerika, bupati dan peserta dari kabupaten/kota lain di Indonesia terlebih dahulu akan mengikuti orientasi di Kementerian Dalam Negeri di
Jakarta. Ditunjuknya Sekda Agam sebagai pelaksana tugas bupati juga karena Wakil Bupati Agam Umar saat ini sedang ditahan di Lapas Muaro Padang terkait kasus korupsi. Saat ini kasusnya sedang disidangkan di Pengadilan Tipikor di Padang. (h/ks)
SYAFIRMAN
Dua Pegawai Dishub Babak Belur Dihajar OTK
BUKITTINGGI, HALUAN — Kejahatan tindak kriminal kekerasan terus meningkat di kota Jam Gadang Bukittinggi. Kali ini, dua orang pegawai Dinas Perhubungan (Dishub), Eko Edi Susilo (35) dan Advendri (32), yang tengah bertugas dan berpakaian dinas lengkap, jadi korban dihajar orang tak dikenal (OTK). Keduanya di hajar hingga babak belur oleh oknum berbadan tinggi dan tegap di pos Dishub pintu keluar terminal Aur Kuning, Minggu (11/9), sekitar pukul 10.00 WIB. Bahkan oknum pelaku tak dikenal yang mengenakan baju kaos putih dan celana pendek itu, tidak saja menghajar korban dengan kepalan tinjunya. Sepotong
80 Persen Tanah Bangunan SD di Agam Belum Bersertifikat AGAM, HALUAN — 80 persen tanah bangunan Sekolah Dasar (SD) di Agam belum bersertifikat. Hal itu menghambat penerimaan bantuan karena banyak pihak mensyaratkan sertifikat untuk pengucuran bantuan. Karena itu pihak sekolah agar proaktif mengurus sertifikatnya. “Jumlah SD di Agam saat ini 447. Yang tidak bersertifikat 367. Sedangkan pada tingkat SMP dan SMA lebih
SELASA, 13 SEPTEMBER 2011 M 14 SYAWAL 1432 H
separoh telah bersertifikat,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan dan Olahraga Agam Edisosman. Ditambahkan Edi, banyaknya tanah bangunan SD yang tidak memiliki sertifikat karena tanahnya berasal dari hibah masyarakat. Sertifikat tanah sekolah penting untuk kepastian kepemilikan. Tanpa sertifikat, mudah mendapat tuntutan dari berbagai pihak. (h/ks)
besi warna putih sepanjang 30 cm pun di hantamkan ke wajah korban Eko. Untung saja Eko sigap mengelak dan potongan besi tersebut akhirnya hanya mengenai pintu pos. Akibatnya pintu pos mengalami rusak dan bolong akibat kena tusukan besi. Amarah oknum tak dikenal yang memakai mobil Avanza warna hitam BA 2516 QL itu makin tak terkendali dan meluapluap. Pelaku bahkan sempat melontarkan kata-kata, ”Kalau Eko punyo satuan, aden pun punyo satuan. Waang catat plat nomor oto den (Kalau Eko punya satuan, saya juga punya satuan. Kamu catat nomor polisi mobil saya-red),” ujar korban Advendri dan Eko menuturkan kalimat orang tak dikenal berbadan tegap itu ketika menghajarnya. Diceritakan korban, pagi naas itu, dengan kecepatan tinggi dari arah By Pass, mobil Avanza yang dikendarai pelaku masuk ke pintu keluar terminal. Karena ada tanda
KRIMINAL — Peristiwa kekerasan di terminal Aur Kuning akhirakhir ini makin meningkat. Minggu (11/9), dua orang petugas Dishub Bukittinggi dianiaya orang tak dikenal (OTK) NET
dilarang masuk, korban Eko menyetop mobil itu dan memberitahukan kepada sopir berbadan tegap tersebut. “Selamat siang pak, maaf jalan ini terlarang untuk masuk,” kata Eko memberitahu pelaku. Namun, pelaku menjawab, ”Aden tagageh ado paralu (saya tergesa-gesa, ada perlu-red). Kalau Bapak tidak mau, ya silahkan,” kata Eko menuturkan. Saat itu pelaku langsung berlalu pergi. Namun tak lama kemudian, mobil pelaku ternyata kembali lagi. Tanpa bicara, pelaku langsung menghantam wajah Eko dengan kepalan tinjunya, hingga Eko
tersungkur di dalam posnya. “Bahkan saya sudah minta maaf. Kalau saya bersalah, tolong maafkan saya Pak,” ujar Eko. Tapi pelaku tak peduli dan terus menghajar Eko dan temannya Advendri. Akibat penganiayaan orang tak dikenal itu, wajah Eko dan Advendri babak belur. Dada Eko juga membiru dan bengkakbengkak. Tak terima dengan perbuatan oknum tersebut, mereka langsung memvisum tubuh mereka dan membuat laporan polisi di Mapolresta Bukittinggi. Menyikapi kejadian itu, Sekdako Yuen Karnova didampingi
Kadishub Asri Bakar, Kakankesbanglinmas Ibentaro Samudra yang ditemui Haluan berharap polisi segera mendapatkan identitas pelaku dan memberinya hukuman setimpal. “Apalagi yang dihajar adalah petugas Negara yang sedang dinas dan berpakaian lengkap. Kami harap polisi segera mendapatkan identitas pelaku dan menangkapnya. Walaupun pelaku menyatakan ia dari salah satu satuan. Entah satuan mana kita juga tidak tahu. Kita serahkan kepada polisi untuk mengungkapnya,” kata para petinggi Pemko Bukittinggi itu. (h/jon)
Basamo Mako Manjadi
L I N TAS Agam Dapat Dana Aspirasi Rp8 M AGAM, HALUAN — Kabupaten Agam memperoleh suntikan dana pembangunan melalui Dana Aspirasi DPRD Sumbar sekitar Rp8 miliar. Hal itu diungkapkan Kadis PU Agam Ir. Yunaldi, di ruang kantor Bupati Agam, Senin (12/9). Dana tersebut sangat besar artinya bagi daerah, yang sangat memerlukan dana pembangunan fasilitas umum. Dana sebesar itu dimanfaatkan untuk pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya. Menurutnya, itu merupakan bukti nyata kalau anggota DPRD Sumbar Dapil AgamBukittinggi memiliki perhatian dan kepedulian pada peningkatan kesejahteraan rakyat di Dapilnya, khususnya di Agam. “Kami sangat berterimakasih terhadap kepedulian tersebut. Semoga ke depan dana aspirasi yang dikucurkan semakin besar jumlahnya. Kabupaten Agam kini masih banyak membutuhkan dana pembangunan, tertutama untuk membangun jalan lingkungan, jalan usaha tani, dan jalan-jalan tanah di beberapa nagari dalam Kabupaten Agam,” ujarnya. Keinginan anggota DPRD Sumbar Dapil Agam-Bukittinggi untuk menghadiri acara serah terima lapangan proyek, menurut Yunaldi sangat bagus. Pada saat itu mereka bisa menjelaskan kepada warga, terutama yang hadir dalam acara tersebut, seputar dana aspirasi dan pemanfaatannya. Hal yang sama sama disampaikan beberapa pemuka masyarakat Agam, seperti M. Dt. Kuniang (Lubuk Basung), MS. Dt. Marajo (Ampek Nagari), dan Herman St. Pamenan (Tanjung Raya). Menurut mereka, acara serah terima lapangan proyek itu merupakan momen yang mampu meningkatkan rasa kekeluargaan antara konstituen dengan wakilnya yang ada di DPRD Sumbar. (h/msm)
MIAZUDDIN
WAJAH Jalan dalam perkampungan Pulai, Nagari Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung, yang tahun ini belum dijamah perbaikan.
AGAM
Pupuk Kembali Langka Petani Terancam Gagal Panen
LUBUK BASUNG, HALUAN — Akibat kelangkaan pupuk, petani di Kabupaten Agam kini menjerit. Hal itu tidak saja dialami para petani padi sawah, tetapi keluhan yang sama juga disampaikan para petani jagung.
MIAZUDDIN
PERBAIKAN — Dengan dukungan dana Rp2,7 miliar lebih, pekerjaan perbaikan jalan Pulai, Kecamatan Lubuk Basung, Agam, mulai dikerjakan tahun ini. Pulai merupakan perkampungan "kumuh" di tengah kota Lubuk Basung. Dengan perbaikan jalan tersebut, diharapkan Pulai akan berkembang menjadi perkampungan bersih dan sehat.
Jalan Lubuk BasungKampung Pinang Ditingkatkan LUBUK BASUNG, HALUAN — Warga Kecamatan Lubuk Basung, khususnya Anak Nagari Lubuk Basung dan Kampuang Pinang, kini merasa lega dengan ditingkatkannya kualitas jalan dari Simpang Gelora Rang Agam Lubuk Basung-Simpang Batang Piarau Kampuang Pinang, dan dari Simpang Surau KariangPulai Lubuk Basung, dalam tahun anggaran 2011 ini. Jalan tersebut merupakan jalan ekonomi dan pendidikan. Selama ini jalan dimaksud masih berbentuk jalan tanah, yang sudah diberi kerekel pada beberapa titik. Namun kondisinya tetap tidak layak tempuh, terutama pada musim hujan. Pembangunan jalan tersebut
menghabiskan dana DAK Rp2,7 miliar lebih. Pembangunan jalan dimaksud merupakan jawaban Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah terhadap aspirasi warga Pulai dan sekitarnya. Seperti disampaikan Kadis PU Agam Yunaldi, dalam perbincangan singkat dengan Haluan, Senin (12/9) di Kantor Bupati Agam. Menurut bundo kanduang setempat, Upik (65), pembangunan jalan itu sudah lama didambakan warga. Ia secara khusus sudah pula menyampaikan dambaan warga itu kepada Bupati Agam H. Indra Catri di awal masa kepemimpinannya. Kala itu bupati berjanji akan berupaya memenuhi aspirasi warga
dimaksud, namun tidak bisa menjanjikan kapan waktunya “Ternyata pada tahun anggaran 2011 janji tersebut langsung terpenuhi. Kami sangat berterima kasih,” ujarnya. Hal senada disampaikan pemuka setempat, seperti St. Amiruddin, H. St. Musyafir, dan H. Z. St. Arifin, ketika ditemui secara terpisah di Pulai, Senin (12/9). Pulai merupakan penghasil buah kelapa berkualitas bagus, dan beras. Di kawasan itu terhampar puluhan hektare sawah yang subur, dengan pengairan memadai. Di sana juga terdapat satu unit Madrasah Aliyah Negeri (MAN), sebuah SDN, sebuah TK, dan sebuah pondok pesantren. (h/msm)
Menurut petani jagung, A. Yani Dt. Indo Marajo, dan Suheri Syam, tanaman jagung mereka terancam gagal panen. Keduanya mengelola 50 hektare lebih tanaman jagung di Silayang, Nagari Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung. Tanaman jagung mereka kini berusia antara 15 hari sampai 1 bulan, dan sudah menunjukkan tanda-tanda bakal gagal panen. “Tanaman jagung kami tumbuh kerdil, karena kesulitan pupuk,” ujar Dt. Indo Marajo, di kediamannya di Pasar Usang Lubuk Basung, Sabtu (10/9) lalu. Menurutnya, kebutuhan pupuk jenis Phonska dan Urea sekitar 10 zak atau 500 kg per hektare. Akhir-akhir ini, kedua jenis pupuk itu tidak ada di pasaran, walau petani punya uang untuk pembelinya. Sebelumnya petani masih bisa menemukan pupuk walau harganya melambung tinggi. Urea sempat dijual Rp200 ribu per zak dan Phonska Rp160 ribu per zak. Namun sebulan terakhir pupuk tersebut mulai menghilang. Akibatnya para petani kelabakan mencari pupuk. “Kami petani sudah berupaya semampunya untuk bercocoktanam. Sayangnya dari pihak berkompeten terkesan tidak ada upaya untuk mendukung keberhasilan usaha kami. Pupuk saja tidak ada di pasaran, bagaimana kami bisa berhasil?” tanya Dt. Indo Marajo pula. Petani di Agam, khususnya di Agam belahan barat kini sedang bersemangat menanam jagung. Di samping jagung
harganya cukup bagus, teknik bercocoktanamnya pun tidak rumit. “Kini harga jagung kering panen mencapai Rp2. 800 per kg,” ujar Suheri Syam didampingi rekannya Pen. Produksi jagung setiap hektare juga menggembirakan. Khusus di kawasan Silayang, produksi jagung sekitar 7.500 kg per hektare. Di kawasan itu setidaknya terdapat 50 hektare kebun jagung petani. Tidak diperoleh informasi, mengapa pupuk sampai menghilang, dan berapa luas tanam jagung di Kabupaten Agam saat ini. Upaya konfirmasi dengan Kadispertahor dan Peternakan, Ir. Armansyah tidak berhasil. Begitu juga dengan Sekretaris Dipertahor dan Peternakan, Ir. Zuzarmen. Namun menurut Ketua KTNA Sumbar, Arismianto Dt. Majo Kayo, penyebab menghilangnya pupuk di pasaran Sumbar, bukan hanya di Agam, akibat pengalihan penyediaan pupuk dari PT. Pupuk Sriwijaya ke PT. Pupuk Iskandar Muda. Saat ini kapal pengangkut pupuk dari Aceh sudah membongkar muatan di Teluk Bayur. Dalam tempo tidak begitu lama, pupuk untuk memenuhi kebutuhan petani akan kembali tersedia di pasar. “Khusus Phonska, mulai akhir bulan ini sudah tersedia di pasaran,” ujarnya. Ia mengimbau segenap lapisan masyarakat agar ikut mengawasi penyaluran pupuk, sehingga pupuk tidak dibawa keluar daerah. Karena bisa saja ada oknum yang coba-coba bermain, sehingga merugikan petani. (h/msm)
PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA 23
SELASA, 13 SEPTEMBER 2011 M 14 SYAWAL 1432 H
Jadwal kegiatan Pekan Budaya Sumbar Selasa 13 September 2011
10.00 WIB Panggung Gembira Peserta : Dari Kota Payakumbuh Lokasi : Panggung Kehormatan
Tari Minangkabau Berkembang Dinamis
10.00 WIB Lomba Cerdas Budaya (Final) Peserta : Kota Padangpanjang : Kab. Limapuluh Kota : Kab. Solok : Kota Payakumbuh Lokasi : Tribune Lapangan Kubu Gadang 14.00 WIB Festival Randai Peserta : Kota Solok : Kota Sawahlunto Lokasi : Lapangan basket 14.00 WIB Lomba Penyanyi Minang Peserta : Seluruh Peserta Sesuai Undian Lokasi : Halaman Dinas Pendidikan 14.00 Festival Tari Kreasi Peserta : Kota Payakumbuh : Kota Padang : Kab. Pesisir Selatan : Kab. Dharmasraya : Kab. Solok : Kab. Solok Selatan : Kab. Pasaman : Kab. Sijunjung Lokasi : GOR M. Yamin Payakumbuh 19.30 WIB Festival Randai Peserta : Kab. Pasaman : Kab. Agam Lokasi : lapangan Basket 19.30 Pergelaran Paket Seni Peserta : Kab. Pesisir Selatan : Kab. Pasaman Barat : Kota Padang Panjang Lokasi : Panggung Kehormatan 19.30 WIB Lomba Kasidah Rebana Peserta : Kota. Solok : Kab. Solok : Kab. Solok Selatan : Kota Payakumbuh Lokasi : Pentas Besar dalam Lapangan
ILHAM YUSARDI
TARI TABUIK — Kontingen Kota Pariaman menampilkan Tari Tabuik dalam Festival Tari Kreasi di Arena Pekan Budaya Sumbar di Payakumbuh.
PAYAKUMBUH, HALUAN — Seni tari Minangkabau semakin berkembang dengan dinamis. Dari waktu ke waktu selalu dilakukan kreasi baru oleh seniman tari, baik secara konsep maupun gerak. Hal itu disampaikan oleh praktisi dan pengamat tari dari ISI Padangpanjang, Hj. Herawati, yang menjadi juri dalam Festival Tari Kreasi di Arena Pekan Budaya Sumbar 2011, kemarin di Payakumbuh. “Kita melihat perkembangan tari Minangkabau cukup pesat. Dan kita perlu apresiasi bahwa
dalam tari kreasi Minangkabau hari ini, masih tersimpan semangat tradisi yang kuat,” tutur Hj. Herawati. Hj. Herawati mengatakan, jika dilihat dari sisi hiburan, tari-tari yang ditampilkan oleh masing-msing daerah sudah bisa dijual sebagai entertain. Pada Festival Tari Kreasi Pekan
Budaya, kemarin tampil 6 grup tari yang mewakil kontingan kota/kabupaten se Sumbar. Dari Kota Padang, grup Alang Babega menampilkan tari Pusek Jalo. Tari Pusek Jalo menampilkan tari yang mengolah gerak yang menyimbolkan karakter kepemimpinan Bundo Kanduang. Kepemimpinan Bundo Kanduang yang asah, asih, asuh. 9 orang penari dan 6 orang pemain musik ini mampu memukau penonton. “Saya pikir kita cukup berpeluang untuk mendapat juara, karena kita mendapat dukungan yang baik dari penon-
ton. Garapan ini kita lakukan dengan 4 bulan latihan,” ujar Filhamzah, penata tari Pusek Jalo. Kemudian, kontingen Limapuluh Kota juga tidak kalah baiknya. Tampil dengan Tari Tompih, dengan dukungan 6 orang penari, Tari Tompih menampilkan gerak menampih beras yang dilakukan oleh petani. “Masyarakat Limapuluh Kota umumnya adalah masyarakat agraris. Kegiatan menampih beras menjadi inspirasi bagi kami,” ujar Susila, yang menata Tari Tompih. Nada optimis muncul dari ketua sanggar Kombang Taruk Koto Kacak, Mirnawati yang mewakili Limapuluh Kota ini. “Tari-tari yang ditampilkan di festival ini cukup menarik. Semua daerah menampilkan grup terbaik mereka. Tapi kita optimis akan masuk lima besar,” ujar Mirnawati. Pada kesempatan berikutnya tampak kontingan Kota Pariaman menampilkan Tari Tabuik. Tari Tabuik berangkat dari tradisi hoyak tabuik, mengenang wafatnya Hasan dan Husein di Padang Karbala. Festival Tari Kreasi diikuti 17 kontingen kota/kabupaten. Kemarin tampil 6 grup tari. Adapun yang menjadi juri Festival Tari Kreasi Pekan Budaya Sumbar adalah Hj. Herawati (ISI Padangpanjang), Rasmida (ISI Padangpanjang) dan Zuriati Zubir (eks. Guru Karawitan di SMKI Padang). “Kita Berharap tari yang ditampilkan selanjutnya besok (hari ini-red) akan lebih baik dan menarik untuk ditonton,” ujar Hj. Herawati. (h/il)
Pemko Benahi Pasar Ibuh Barat PAYAKUMBUH, HALUAN — Setelah sukses membangun pasar tradisional di kawasan Ibuh Timur, secara bertahap selama tiga tahun anggaran, kini Pemerintah Kota Payakumbuh, akan mempercantik kawasan pasar tradisional Ibuh Barat.
Pemko akan membangun puluhan palung-palung yang representatif, untuk meremajakan lapak-lapak pedagang barang harian yang sudah usang dan kurang sedap dipandang mata. Hal itu diungkapkan Kepala Seksi (Kasi) Sarana Prasarana Pasar pada Dinas Koperindag dan UKM, Rusdi
di dampingi Kasi Trantib Pasar, Johni Parlin serta Dan Was Pasar, Indra dalam percakapan dengan Haluan di kawasan Pasar Ibuh Barat, Senin (12/ 9) kemarin. Menurut mereka, pembenahan pasar tradisional Ibuh Barat, bakal dilaksanakan dalam waktu dekat. Sehingga Ibuh Barat bakal ikut tacelak,
seperti halnya pasar Ibuh Timur yang lebih dahulu telah dipercantik. Semua itu sesuai dengan rencana Pemko Payakumbuh, yang memprogramkan tentang pengelolaan pasar tradisonal, baik dari segi fisik maupun manajemen pasar. Sebelumnya, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemko Payakumbuh, Yanuar, sudah mengekspos akan dibangunnya sejumlah palung representatif untuk para pedagang menggantikan lapak-lapak kayu yang mereka miliki selama ini untuk berjualan. Pembangunan palung-palung di lokasi itu akan dilengkapi dengan atap kanopi, sehingga kawasan itu semakin
cantik dan tacelak. Lokasi tersebut kelak juga akan memiliki tata letak yang baik, jalan yang memadai, penataan parkir serta tingkat kebersihan yang memadai. Sehingga pada akhirnya pengunjung pasar akan merasa betah berbelanja, ujar Yanuar. Sejumlah petugas pasar, kemarin turun ke lokasi, baik yang berada di pasar Ibuh Timur, maupun pasar Ibuh Barat, untuk menertibkan pedagang yang berjualan di sembarang tempat atau berjualan bukan pada tempat yang diperuntukkan. Pada umumnya, para pedagang yang ditertibkan tampak
ATAKA Express
COURIER & CARGO SERVICE
Lebih Cepat Lebih Baik
Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964
PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda
mematuhi apa yang disarankan petugas, agar mereka berjualan ditempat yang sudah ditentukan. Bahkan mereka ada yang berjanji untuk masuk lagi ke tempatnya semula. Utamanya pedagang ikan yang menggelar dagangannya di luar los ikan. ”Kita mendekati pedagang dengan persuasif. Mengingatkannya agar berjualan di tempat yang sudah ditentukan. Syukur, mereka banyak yang patuh. Tapi tidak dipungkiri ada segelintir pedagang yang masih membandel. Tapi setelah diperingati, mereka berjanji akan mematuhi aturan yang sudah disepakati sebelumnya,“ ujar Kasi Trantib Pasar, Joni Parlin serta Dan Was Pasar, Indra. Penertiban para pedagang itu, lanjut Joni Parlin dan Indra, dalam rangka menciptakan pasar tradisional Ibuh yang kondusif dan tertib sebagai pasar sehat yang sudah diberlakukan di pasar tradisional Ibuh Timur. Khusus untuk para pedagang ikan, mereka dikembalikan ke dalam los. Mereka tidak dibenarkan lagi berjualan di luar los ikan. Sebab los ikan yang semula atapnya bocor sudah direnovasi kembali, sehingga tak ada alasan lagi bagi pedagang untuk keluar dari los. (h/zkf)
GALANGGANG
Kemenbudpar adakan Undian Promo Wisata PAYAKUMBUH, HALUAN — Untuk menarik pengunjung dan sekaligus mempromosikan pariwisata Indonesia, Kementerian Budaya dan Pariwisata RI yang membuka stand di arena Pekan Budaya Sumbar 2011 membuat kuis berhadiah. Setiap pengunjung yang menghampiri stand Kemenbudpar mendapat satu kupon kuis. Kupon tersebut berisi pertanyaan yang menyangkut dengan Kebudayaan dan Pariwisata, misalnya: Apa Kepanjangan dari KNCN yang merupakan branding dari pariwisata Nusantara? Para pengunjung yang mendapat kupon cukup mencari jawaban dari pilihan berganda yang tersedia. “Undian ini akan ada setiap harinya. Kita menyediakan 1.000 kupon undian selama berlangsungnya Pekan Budaya ini. Nanti kupon yang masuk akan kita undi pada malam penutupan,” ujar staf Direktorat Promosi Kemenbudpar RI, Cecep Satiak. Di stand tersebut banyak bingkisan yang dipersiapkan sebagai hadiah kuis ini. Hadiahnya adalah bingkisan yang isinya dirahasiakan. “Isinya cukup menarik. Minimal hadiah terkecil ada setrika. Dari kuis ini kita bisa memperluas wawasan wisata pengunjung karena mendapat pertanyaan tentang budaya dan wisata. Lihat saja, tidak semua yang mengambil kupon mengetahui isinya. Tapi tujuan kita memperluas pengetahuan wisata Indonesia tercapai,” ujar cecep. Pengunjung yang ingin mendapat hadiah, silahkan kunjungi Pekan Budaya Sumbar dan datangi stand Kemenbudpar RI. (h/il)
PAN Bantu Korban Puting Beliung
PAYAKUMBUH, HALUAN — Bencana angin puting beliung disertai hujan es di Kecamatan Payakumbuh Timur, meninggalkan luka yang mendalam bagi warga. Ikut merasakan derita yang dialami warga, Partai Amanat Nasional (PAN) Payakumbuh menyerahkan bantuan bagi warga yang ditimpa musibah tersebut. Pengurus DPD PAN Kota Payakumbuh yang turun langsung ke lokasi bencana bahkan ikut berdialog dengan warga. Sedangkan bantuan untuk warga tiga kelurahan yang tertimpa bencana itu diserahkan di posko penanggulangan bencana di Payobasung, Senin (12/9). Ketua DPD PAN Kota Payakumbuh, Chandra Setipon, didampingi Sekretaris Masrul Malik, serta anggota Fraksi PAN DPRD Payakumbuh, Husrina Jamhur mengaku, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian PAN terhadap sesama. “Pada intinya kita ikut merasakan apa yang dirasakan korban. Dan ini merupakan kepedualian PAN untuk masyarakat,” ujar Chandra Setipon. Selanjutnya Chandra Setipon berharap, bantuan tersebut bermanfaat hendaknya bagi
ILHAM YUSARDI
KETUA DPD PAN Kota Payakumbuh, Chandra Setipon, didampingi Sekretaris Masrul Malik, menyerahkan bantuan sebesar Rp5 juta yang diterima Camat Payakumbuh Timur Dafrul Pasi, Senin (12/9).
warga yang tertimpa musibah, kendati nominal bantuan yang diberikan pihaknya tidak terlalu banyak. “Meski bantuan dari kami ini tidak seberapa, tapi ini adalah bentuk kepedulian kami atas musibah yang menimpa warga,” ujar Ketua DPD PAN Payakumbuh itu. Bantuan yang diberikan PAN tersebut berjumlah Rp5 juta dan diterima secara langsung oleh Camat Payakumbuh Timur Dafrul Pasi, disaksikan Plt. Kadis Sosial dan Tenaga kerja Adrian, Ketua KAN Payobasung serta Kasat Pol PP Fauzi Firdaus. Dafrul Pasi menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan. “Kami atas nama masyarakat megucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan yang diberikan. Ini merupakan bantuan pertama yang datang dari parpol,” ujar Dafrul. Sebelumnya, Camat Payakumbuh Timur Dafrul Pasi, kepada rombongan mengatakan, dari data yang diperoleh di lapangan, saat ini jumlah bangunan yang tersapu angin puting beliung tersebut berjumlah 128 unit. Bangunan yang paling banyak ditimpa musibah tercatat di Kelurahan Kotopanjang Payobasung, mencapai 85 unit. Rinciannya 45 unit rusak sedang dan 40 unit rusak ringan. “Di kelurahan ini, pabrik kertas telur ayam dan bengkel sepeda motor rata dengan tanah. Kemudian, di Kelurahan Kotobaru Payobasung sebanyak 8 unit bangunan rusak sedang, satu di antaranya rata dengan tanah, yakni rumah adat milik Dt. Gindo Said yang sudah lama dibiarkan tak berpenghuni,” ujarnya. Sedangkan, di Kelurahan Payobasung tercatat 13 unit bangunan rusak sedang dan rusak ringan. Di Kelurahan Padang Alai, satu unit bangunan kandang ayam kosong rusak berat. Dan di Kelurahan Bodi, dua unit bangunan rumah rusak ringan. (h/il)
24 S U M B A R
SELASA, 13 SEPTEMBER 2011 M 14 SYAWAL 1432 H
DI KABUPATEN SOLOK
LINTAS 583 Mahasiswa PNP Selesai Diklatsar PADANGPANJANG, HALUAN — Wadan Secata B Rindam Satu Bukit Barisan Mayor Infantri Zul Vaisal, bertempat di Lapangan Secata B Kota Padang Panjang, Sabtu (10/9), menutup secara resmi Pendidikan Latihan Dasar dan Kedisiplinan Mahasiswa tahun 2011 yang diikuti 583 mahasiswa Politeknik Negeri Padang. Kegiatan tersebut turut dihadiri Pembantu Direktur III Politeknik Negeri Padang (PNP) Surfa Yondri ST, SST, M. Kom, Badan kemahasiswaan Politeknik Negeri Padang, sejumlah orang tua mahasiswa dan undangan lainnya. Kegiatan itu sendiri berlangsung selama satu pekan. Lewat kegiatan tersebut, calon mahasiswa PNP, dibekali dengan berbagai keterampilan dasar militer, seperti PBB, disiplin, menembak, bongkar pasang senjata, latihan menghadapi berbagai rintangan, ketahanan fisik, mental ideologi, bela negara dan sejumlah ilmu bermanfaat lainnya. Wadan Zul Vaisal pada Haluan usai penutupan latihan dasar mengatakan, sebagai calon intelektual, mahasiswa harus mempunyai bekal ilmu pengetahuan yang diperoleh di perguruan tinggi. Dalam latihan ini, calon mahasiswa mendapat tempaan melalui proses pendidikan dasar keprajuritan guna membentuk sikap mental dan kedisiplinan sebelum masuk ke dunia kampus. Wadan Zul Vaisal mengharapkan, usai mengikuti pendidikan latihan dasar ini, kelak calon mahasiswa bakal mampu mengimplementasikan nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, kerjasama, keterampilan dan jiwa kepemimpinan. Sementara Pembantu Direktur III PNP Surfa Yondri mengatakan, pendidikan latihan dasar bagi calon mahasiswa baru PNP, merupakan program wajib yang harus diikuti calon mahasiswa baru sebelum memasuki dunia perkuliahan. Usai kuliah, dengan mengikuti pendidikan latihan dasar ini, mereka diharapkan akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan berbagai hal yang dibutuhkan dalam dunia kerja, ujarnya. (h/son)
Belasan Ribu Hektare Sawah Ludes Diserang Hama Tikus
SOLOK, HALUAN — Nasib petani di Kabupaten Solok sepertinya akan terus berada dalam jurang kesengsaraan yang tak bertepi.
Pasalnya, hingga bulan September 2011 ini setidaknya sudah 16,415 hektare areal persawahan masyarakat petani di
ALFIAN
JAMBORE PKK — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno disaksikan Walikota Solok Irzal Ilyas, Ketua TP-PKK Sumatera Barat Ny. Nevi Irwan Prayitno dan Ketua Umum TP-PKK Pusat Ny. Vita Gamawan Fauzi, memukul gong tanda dimulainya Jambore TP-PKK tingkat Sumatera Barat di Bumi Perkemahan Pramuka Kota Solok Senin (12/9).
Gubernur Buka Jambore PKK Tingkat Sumbar
SOLOK, HALUAN – Kaum perempuan di Sumatera Barat sebenarnya memiliki banyak prestasi. Namun karena kodratnya, mereka akhirnya banyak yang memilih jadi ibu rumahtangga. Akibatnya, karir mereka sering terputus di tengah jalan. Untuk menggairahkan kiprah kaum perempuan, kemudian dibentuklah wadah PKK. Melalui wadah tersebut, kaum perempuan diharapkan bisa kembali berkiprah karena kekuatan sosial yang dimiliki memiliki peranan dalam memajukan masyarakat. Di Sumatera Barat sendiri, angka kemiskinan masih tinggi. Pengangguran tak kentara masih ada. Pengendalian masalah sosial itu bukan hanya jadi tanggung jawab pemerintah, tapi juga PKK. Minimal mereka memulai dari diri sendiri dan keluarga. Hal itu diungkapkan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno ketika membuka Jambore PKK Tingkat Provinsi Sumatera Barat yang diikuti hampir 500 orang kader PKK
berprestasi dari kabupaten dan kota di Sumatera Barat, Senin (12/9). Kegiatan jambore rencananya akan berlangsung selama 3 hari ke depan, (12/9 s/d 14/9) di bumi perkemahan pramuka Pulau Belibis, Ampang Kualo, Kota Solok, yang terletak lebih kurang 3 Km dari pusat Kota Solok. Dalam jambore itu, kader TPPKK melakukan serangkaian kegiatan, diantaranya lomba busana muslim, ceramah kesehatan dan lomba cerdas cermat. Dari hasil jambore, setelah kembali ke daerah masing-masing, kader PKK bisa mengembangkan ilmu guna memajukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bahkan bagi kader sendiri, sebagai motivasi untuk mengabdikan diri. Kegiatan jambore yang disponsori TP PKK Provinsi Sumatera Barat merupakan salah satu reward dari Pemprov Sumbar bagi kader-kader PKK berprestasi. Karena dari tahun ketahun, mereka setia melakukan pengabdian sosial terhadap masyara-
kat. Walau merupakan reward, namun jambore juga memiliki arti yang besar terutama untuk memotivasi kader dalam kegiatan mereka sehari-hari. Meski tidak memiliki gaji dari pemerintah, namun sehari-hari kader TP-PKK tetap loyal mengabdi pada masyarakat. “Melihat aktifitas PKK sebagai agen pembangunan, sebagai ungkapan terima kasih, TP-PKK Provinsi Sumbar memberikan reward kepada kader-kader PKK berprestasi dengan mengadakan pertemuan akbar di bumi perkemahan pramuka Ampang Kualo Kota Solok,” ujar Ketua TPPKK Provinsi Sumbar Ny. Nefi Irwan Prayitno dalam sambutan pada pembukaan yang juga dihadiri Ketua Umum TP-PKK Pusat Ny. Vita Gamawan Fauzi. Ketua TP PKK Pusat, Ny. Vita Gamawan Fauzi ketika memberi arahan, tak kuasa menahan tetesan air matanya. Kondisi itu mungkin karena istri dari Menteri Dalam
Negeri Gamawan Fauzi itu sedang berada di kampungnya sendiri. Apalagi karir suaminya juga di mulai dari Bupati Solok. Kegiatan jambore ini sudah mulai dilaksanakan ketika ia masih menjabat Ketua TP-PKK Kabupaten Solok dan seterusnya menjadi Ketua TP-PKK Provinsi Sumatera Barat. Walikota Solok Irzal Ilyas dalam kesempatan itu mengatakan, Kota Solok sudah 2 kali menjadi tuan rumah Jambore PKK se Sumatera Barat. Alek gadang PKK se Sumbar yang dipusatkan di Kota Solok membawa nilai yang sangat besar. Selain memajukan dunia parawisata, jambore juga telah meningkatkan ekonomi masyarakat Kota Solok. Jambore PKK yang dilaksanakan tiap tahun tak lain untuk memajukan organisasi karena dari kegiatan tersebut, sesama kader TP-PKK saling bertukar pikiran dan berbagi pengalaman. Bahkan yang lebih penting lagi adalah menumbuhkan rasa berkader. (h/alf)
wilayah itu, ludes diserang hama tikus yang terus saja mengganas tanpa bisa dihentikan. Alhasil petani di wilayah penghasil buah markisa itu cuma bisa gigit jari, meratapi nasib mereka, karena tak ada lagi hasil sawah yang bisa mereka bawa pulang ke rumah sebagaimana biasanya. Sesuai laporan dan hasil pengamatan petugas Pengendali Hama Penyakit (PHP) dari UPTD Sumbar yang bertugas di Kabupaten Solok, sedikitnya delapan kecamatan di wilayah tersebut diserang hama tikus yang mengganas meraja lela. Delapan wilayah kecamatan tersebut masing-masing adalah Gunung Talang, Kubung, X Koto Diatas, X Koto Singkarak, Lembang Jaya, Pantai Cermin dan Bukit Sundi. Daerah tersebut selama ini terkenal sebagai lumbung beras di Kabupaten Solok. “Biasanya hasil panen tanaman padi kami sekitar 1.400 sukek padi sekali panen. Tapi akibat serangan hama tikus, kini tersisa 400 sukek saja lagi,” tutur Yetri (50) didampingi suaminya Edrimon (32), warga Koto Gaek Talang, kepada Haluan di Sawah Ujuang, Senin (12/09). Serangan hama tikus tersebut, kata Yetri, sepertinya selalu terjadi setiap 5 tahun sekali. Ribuan tikus sekonyong-konyong datang menyerang dan menggerogoti habis bulir-bulir padi milik petani yang segera akan dipanen. Alhasil, kata Edrimon menambahkan, masyarakat petani yang sudah bersusah payah bercocok tanam, harus pasrah menerima nasib apa adanya. “Syukur-syukur hama tikus tak melumat habis seluruh padi dan masih menyisakan sedikit padi untuk dipanen dan dibawa pulang ke rumah,” papar Edrimon yang akrab disapa Domo ini.
Dari pantauan Haluan di lapangan, ternyata nasib petani lain yang areal persawahannya kebetulan belum atau tak terserang hama tikus, malah terkena dampak kekeringan. Hal itu karena adanya perbaikan dua bandar irigasi yakni Banda Gadang dan Banda Kuok di wilayah Gunung Talang. Karena areal persawahan mereka kekurangan pasokan air, akibatnya cukup banyak juga petani yang diperkirakan bakal terancam gagal panen. Irigasi Banda Gadang dan Banda Kuok tersebut diketahui mengairi sekitar 400 hektare areal persahan petani di wilayah setempat. Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Kabupaten Solok Mashud Nasution mengatakan, meski cukup banyak sawah petani yang terserang hama tikus dan terkena dampak kekeringan akibat adanya perbaikan irigasi, namun secara keseluruhan persediaan beras di kabupaten tersebut tetap aman. Dikatakan Mashud, luas areal persawahan masyarakat di Kabupaten Solok 23.651 hektare. Dalam setahun bisa menghasilkan 300 ribu ton padi. Sementara kebutuhan beras masyarakat Kabupaten Solok setahunnya dengan jumlah penduduk 342 ribuan jiwa cuma sebesar 120 ton. Di tempat terpisah, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok Edi Sumanto Rangkayo Mulie usai sidang Paripurna Dewan Senin (12/ 9) di Arosuka mengatakan, pemerintah daerah setempat mesti mencarikan solusi terbaik bagi masyarakat petani yang persawahannya terserang hama tikus. “Kalau perlu petani yang sawahnya habis diserang hama tikus, diberi bantuan guna meringankan beban penderitaan mereka,” papar Edi Sumanto. (h/ris)
Main Domino Berujung ke Polisi
SOLSEL, HALUAN — Polres Solok Selatan, Senin (12/9) sekitar pukul 01.00 dini hari, berhasil menggerebek tiga orang pelaku kasus perjudian di Jorong Empat Jorong, Nagari Pasir Talang, Kecamatan Sungai Pagu. Mereka adalah Hen (35), warga Empat Jorong yang berprofesi sebagai anggota Satpol PP, Yan (40) dari jorong yang sama berprofesi sebagai sopir dan Irwan (43), warga Rawang yang juga berprofesi sebagai sopir. Dari kejadian tersebut, polisi berhasil mengamankan uang tunai sebesar Rp100 ribu, satu set kartu domino dan karton yang dijadikan sebagai alas untuk permainan domino tersebut. Kini, kasus perjudian itu ditangani pihak Polres Solok Selatan dengan nomor polisi LP: LHGK/ 383/IX/2011/Polres. Menurut keterangan salah seorang staf SPK Polres Solsel yang enggan dituliskan namanya, kasus perjudian yang menyebabkan penahanan tiga orang pelaku itu merupakan kasus limpahan dari Polsek Sungai Pagu dengan nomor polisi LP/97/
ix/2011/polsek tanggal 12 September 2011. Kepala SPK Polres Solok Selatan, Brigadir Polisi Roni Andika membenarkan kejadian itu. Dikatakannya bahwa kasus perjudian itu merupakan limpahan dari Polsek Sungai Pagu. Kejadian berawal ketika Polsek Sungai Pagu mendapatkan informasi dari masyarakat setempat yang merasa kurang senang dengan perilaku perjudian. Untuk memastikan kebenaran informasi itu, pihak Polsek lalu datang ke lokasi. Setiba di lokasi yang dimaksud, pihak Polsek Sungai Pagu mendapati tiga orang pelaku yang sedang bermain kartu jenis domino dengan menggunakan taruhan uang. Melihat kejadian itu, pihak Polsek Sungai Pagu langsung menggerebek pelaku dan kemudian mengamankan ketiganya di kantor Polsek Sungai Pagu. “Kini, kasus tersebut dilimpahkan ke Polres. Pihak kami sudah menerima berkas laporannya, selanjutnya mendatangi TKP dan melanjutkan berkas ke Satreskrim Polres Solok Selatan untuk penyidikan dan pengembangan kasus guna pengusutan sesuai hukum yang berlaku,” ujar Roni. (h/col)