Haluan 13 Oktober 2011

Page 1

EDISI : 149 TAHUN LXIII

KAMIS 13 OKTOBER 2011 M / 15 DZULKAIDAH 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI Dan jika seorang diantara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ketempat yang aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui. (QS At Taubah 9:6)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.44 12.05 15.17 18.07 19.16

WIB WIB WIB WIB WIB

http://www.pkpu.or.id

REFLEKSI

Parkir dan Pelayanan Rumah Sakit OLEH: JONDRI AKMAL BEBERAPA hari yang lalu perhatian masyarakat tersedot kepada kekisruhan pengelolaan parkir di Rumah Sakit Umum Pusat M Djamil Padang, salah satu rumah sakit terbesar di Sumatera Barat. Telah terjadi friksi antara juru parkir dengan pengelola parkir yang diserahkan kepada pihak ketiga oleh rumah sakit. Sehingga terjadi aksi unjuk rasa. Pelajaran apa yang dapat kita petik dari peristiwa ini? Apakah pengelolaan parkir rumah sakit berpengaruh terhadap pelayanan prima rumah sakit? Bagaimana pengelolaan parkir rumah sakit? Sebagaimana kita maklumi semua setiap perjalanan yang menggunakan kendaraan bermotor pastilah diawali dan diakhiri di tempat parkir.

Bersambung ke Halaman 11

MUSIBAH lagi. Hanya berselang delapan jam, dua kebakaran hebat terjadi di Padang Panjang dan Pesisir Selatan. PADANG, HALUAN — Dua kebakaran hebat terjadi di dua lokasi di Sumatera Barat, Rabu (12/10). Di Padang Panjang, asrama putri Pondok Pesantren Serambi Mekah dilalap api sekitar pukul 11.00 WIB. Sementara api juga menghanguskan sembilan

petak toko di Simpang Kota Terpadu Mandiri (KTM), Kecamatan Lunang Silaut, Pesisir Selatan. Akibat kebakaran di Pesantren Serambi Mekah, 22 santri putri terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami gangguan pernafasan.

Pasar Inpres Padang Dibongkar

HASWANDI

KASRA SCORPI

Dari Eceng Gondok ke Sandal Jepit TAK diduga, ternyata tumbuhan liar eceng gondok yang mengotori permukaan Danau Maninjau menjadi sumber pendapatan bagi ibu-ibu di kawasan Linggai, Jorong Tanjuang Batuang, Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjung Raya, Agam. Oleh ibu-ibu itu eceng gondok diolah untuk dijadikan berbagai macam barang souvenir seperti tas, sandal dan keset kaki. Kini usaha mengolah eceng gondok itu semakin banyak ditekuni ibu-ibu setempat dan merekapun telah membentuk kelompok dengan nama Kelompok Usaha Bersama. Kepandaian mengolah eceng gondok untuk berbagai benda berharga diperoleh ibu-ibu kelompok Usaha Bersama setelah mengikuti pelatihan program PNPM beberapa waktu lalu.

Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 11

IWAN DN

TERBAKAR—Api tengah berkobar tampak dari belakang Ponpes Serambi Mekah Padang Panjang yang terbakar Rabu siang kemarin. Para medis RSUD tengah memberikan perawatan kepada santri yang mengalami gangguan pernapasan akibat asap kebakaran Ponpes Serambi Mekah. Sebanyak 22 orang santriwati dilarikan ke RSUD Padang Panjang.

SEBELUM 28 OKTOBER

SEBELUM melakukan pertemuan dengan Walikota Padang Fauzi Bahar, anggota DPR RI asal Sumbar menampung aspirasi pedagang Pasar Raya Padang di Rumah Makan Lamun Ombak Jalan Khatib Sulaiman Padang, Rabu (12/10). INILAH sandal terbuat dari eceng gondok hasil kerajinan ibu-ibu Jorong Tanjuang Batuang, Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjung Raya.

Bahkan satu santri wanita mengalami patah tangan setelah melompat dari lantai II asrama, dan seorang petugas pemadam kebakaran (Damkar) mengalami luka akibat terkena pecahan kaca saat memadamkan api. Api dapat dikuasai pukul 13.00 WIB setelah Damkar kota Padang Panjang dibantu Damkar Agam,

PADANG, HALUAN — Tim Pengawas Penanggulangan Bencana Sumbar, memberikan target hingga 28 Oktober 2011 bagi Walikota Padang, untuk segera membongkar dan membangun

Pasar Inpres II, III dan IV. “Jika hingga tanggal 28 Oktober 2011 itu, Pasar Inpres II, III dan IV tidak segera dibangun, maka anggaran pembangunan pasar Inpres II, III dan

IV pada tahap pertama sebesar Rp64,5 miliar akan musnah atau dialihkan ke provinsi lain,” kata Koordinator Tim Pengawas Penanggulangan Bencana Sumatera Barat Refrizal saat rapat kerja dengan Walikota Padang Fauzi Bahar di rumah Walikota Padang, Rabu (12/10). Jika, anggaran tahap pertama tak digunakan, maka anggaran bantuan pembangunan Pasar Inpres tahap II akan batal pula yang rencananya dialokasikan tahun 2012 sebesar Rp137 miliar. “Saya mengharapkan, pembangunan Pasar Inpres II, III dan IV ini secepatnya dilakukan. Karena, untuk memperjuangkan anggaran pasar itu tidak mudah dan sangat sulit memintanya,” katanya. Agar persoalan pasar ini cepat selesai, maka sebaiknya walikota memberikan jaminan tempat berdagang dan harga yang terjangkau. Bersambung ke Halaman 11

Werry Terpilih Sebagai Rektor Unand

PADANG, HALUAN — Werry Darta Taifur terpilih sebagai rektor Universitas Andalas (Unand) periode 2011-2015 melalui suara terbanyak (voting) Rabu (12/10). Ia menyisihkan dua calon lainnya Edison Munaf dan Helmi. Werry memeroleh suara 114, jauh mengungguli Edison Munaf (63) dan Helmi (46), tidak ada suara yang abstain. Pemilihan itu memperebutkan 223 suara, yang dibagi dari suara senat (145 suara) dan hak suara dari mentri yang diwakili oleh Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dikti Prof Supriadi Rustad (78 suara). Bersambung ke Halaman 11

ANDIKA

WERRY Darta Taifur terpilih sebagai Rektor Universitas Andalas (Unand) periode 20112015 dengan perolehan suara 114. Ia menyisihkan dua calon lainnya Edison Munaf dan Helmi.

LETKOL Pnb Awang Kurniawan (kiri) dan Letkol Pnb Fairlyanto (kanan).

SERTIJAB DANLANUD

Fairlyanto Gantikan Awang

PADANG, HALUAN — Jabatan Komandan Lanud (Danlanud) Padang akan diserahterimakan dari Letkol Pnb Awang Kurniawan kepada Letkol Pnb Fairlyanto pada Kamis (13/10) pagi ini. Fairlyanto sebelumnya menjabat sebagai Parit Opslat Irjenau Mabes TNI-AU. Bersambung ke Halaman 11

FINALISASI PEROMBAKAN KABINET

Para Menteri Dilarang Buat Kebijakan Strategis

JAKARTA, HALUAN — Reshuffle atau perombakan Kabinet Indonesia Bersatu II (KIB II) memasuki tahap finalisasi. Namun belum jelas juga siapa menteri yang akan diganti dan siapa pula wajah baru yang masuk kabinet. Yang jelas, menjelang perombakan sebelum tanggal 20 Oktober 2011, Presiden SBY sudah melarang semua menteri mengambil keputusan penting dan kebijakan strategis. Bersambung ke Halaman 10


2 UTAMA LINGKAR

Gusmal Hari Ini Mulai Disidangkan PADANG, HALUAN — Mantan Bupati Solok, Gusmal dan beberapa rekannya mulai disidangkan hari ini, Kamis (13/10) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Padang. Humas PN Padang, Jon Effreddi mengatakan PN Padang telah menyiapkan tiga hakim untuk menyidangkan perkara dugaan korupsi yang dilakukan Gusmal terkait pengalihan tanah negara bekas erfpacht verponding 172 di Bukit Berkicut, Jorong Sukarami, Kenagarian Koto Gaek Lubuk, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok tahun 2008, seluas 17.750 m2. Pengalihan tanah ini diduga mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp288 juta. Ketiga hakim tersebut yakni ketua Budi Susilo yang juga Wakil Ketua PN Padang, dan anggota Sapta Diharja dan Zalekha dari hakim ad hoc. Lebih lanjut Jon mengatakan, persidangan perkara ini akan dibagi dalam tiga berkas. Berkas pertama atas nama terdakwa Gusmal cs, berkas kedua atas nama terdakwa Lukman cs, dan berkas ketiga atas nama terdakwa Anwar. Dalam kasus ini penyidik Kejati Sumbar telah menetapkan 7 tersangka yang telah ditahan di LP Muaro Padang. Mereka yakni mantan Bupati Solok Gusmal, mantan Kabag Tapem pada Asisten I Setkab Solok Emildolia Khaira, Ketua Pemeriksa Tanah A/Kasi Hak dan Pendaftaran BPN Kabupaten Solok Husni, warga Jorong Pasar Baru Koto Gadang Guguk, Kecamatan Gunung Talang, yang juga perantara, Musril Muis, mantan Sekkab Solok Suarman, pemilik tanah warga Jorong Balai Oli Nagari Jawi, Kecamatan Gunung Talang, Anwar, mantan Kepala Kantor BPN Kabupaten Solok Lukman. (h/dla)

8 PSK Terjaring Razia

PADANG, HALUAN — Sedikitnya delapan wanita diduga pekerja seks komersil atau PSK terjaring dalam razia yang dilakukan Tim Gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang dan SK4 di beberapa lokasi, Selasa (11/10) malam. Kedelapan wanita ini ditangkap di kawasan salah satu hotel berbintang satu di Alang Laweh, empat wanita muda dan empat wanita penghibur lagi di kawasan Batang Arau. Kemudian mereka digiring ke Mako Pol PP Padang untuk diperiksa lebih lanjut. Informasi yang dihimpun Haluan menyebutkan, petugas gabungan ini pertama kali bergerak pada sekitar pukul 22.45 WIB ke kawasan hotel tersebut. Setibanya di lokasi tersebut beberapa tamu baik pria maupun wanita terkejut dengan kedatangan petugas. Terlihat, beberapa wanita berusaha melarikan diri dari pengepungan petugas. Namun, wanita tersebut tidak berhasil dan ada salah satu wanita mencoba mengelabui petugas dengan cara purapura pingsan dan dibawa oleh seorang pria ke dalam mobil dan pintu terkunci. Kemudian petugas berusaha meminta kepada pemilik mobil tersebut agar membuka pintu dan menyerahkan wanita tersebut. Tak lama kemudian mobil jenis Daihatsu Xenia warna hitam akhirnya dibuka. Di lokasi tersebut diamankan empat wanita dan dibawa ke markas Pol PP Padang. Tak sampai di sana, petugas pun melakukan razia di kawasan Jalan Diponegoro dan di sana petugas tidak berhasil mengamankan wanita taksi, karena tidak didapati satupun taksi yang beroperasi. Diduga razia tersebut telah bocor. Kemudian dilanjutkan ke kafe di sepanjang kawasan Batang Arau, ternyata beberapa pemilik kafe sudah menutup warungnya. Namun, petugas berhasil mengamankan empat wanita yang berada di kafe dan di dalam mobil di lokasi tersebut. Setelah itu, mereka dibawa ke kantor Pol PP. Selanjutnya, petugas mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa salah satu rumah di Jalan Nurtanio, Kelurahan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Padang, adanya pasangan ilegal. Mendapatkan informasi tersebut petugas langsung memacu kendaraan patroli ke lokasi itu. Namun, setibanya di sana petugas tidak menemukan pasangan ilegal, ternyata isi rumah tersebut adalah berkeluarga. Dan razia dilanjutkan ke tempat Kafe Milenium. Petugas menyita satu unit elektonik, dikarenakan sudah melanggar batas jam operasional. Kemudian di tempat Nusantara Biliard, petugas gabungan juga menyita satu set bola biliard, tempat ini pun juga melanggar batas jam operasional. Barang bukti tersebut dibawa ke Mako Pol PP Padang untuk diproses. Kasat Pol PP Kota Padang Yadrison mengungkapkan, pihaknya tidak bosanbosannya membrantas perbuatan maksiat di Kota Padang. (h/nas)

KAMIS, 13 OKTOBER 2011 M 15 DZULKAIDAH 1432 H

PENGHARGAAN PEMERINTAH PUSAT

Provinsi dan 3 Kabupaten Terima Investment Award 2011

JAKARTA, HALUAN — Provinsi Sumatera Barat dan tiga Kabupaten di Ranah Minang, masingmasing Kabupaten Padang Pariaman, Pasaman Barat dan Dharmasyara meraih penghargaan Investment Award 2011 dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Pusat atas prestasinya memberikan pelayanan kepada calon investor. Sumatera Barat adalah salah satu dari tujuh provinsi yang dinobatkan sebagai Regional Champion terbaik tahun ini dalam bidang penanaman modal, sehingga berhak mendapatkan tropi dari pemerintah. Enam provinsi lainnya adalah Aceh, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Sulsel, Sulut, dan Sultra. Sedang Kabupaten Padang Pariaman, Pasaman Barat dan Dharmasraya termasuk 20 kabupaten terbaik di Indonesia dalam hal pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) untuk penanaman modal. Penyerahan penghargaan berlangsung di Gedung BKPM, Jakarta, Rabu (12/10) siang. Untuk provinsi diserahkan oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan diterima langsung oleh masing-masing gubernur, termasuk Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, sedang untuk kabupaten dan kota diserahkan oleh Kepala BKPM Gita Wiryawan yang untuk tiga kabupaten di Sumbar diterima olah Bupati Padang Pariaman Ali Muchni, Bupati Pasaman Barat Baharuddin R, dan Wakil Bupati Dharmasraya, H Syafruddin R. Khusus untuk kota dan kabupaten, pemerintah juga memberikan tropi, seperangkat komputer dan pelatihan untuk tiga kota dan tiga kabupaten terbaik 1,2 dan tiga di antara 30 kota dan kabupaten penerima

Investment Award tersebut. Cukup Signifikan Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno yang ditanya pers usai menerima penghargaan dari BKPM, mengakui daerahnya belum termasuk daerah tujuan utama investasi di Indonesia, apalagi investasi besar. Tetapi, dari tahun ke tahun, nilai investasi yang masuk ke daerah ini cukup signifikan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Tahun ini, kata Irwan, tercatat senilai Rp1,2 triliun investasi yang masuk ke Sumatera Barat, terbesar di bidang perkebunan di Kepulauan Mentawai, pertambangan dan energy, seperti Geotermal di Solok Selatan. “Alhamdulillah, sejumlah penanaman modal asing seperti dari Jerman, Jepang dan Korea sudah mulai masuk. Begitu juga dari kalangan swastanasional, seperti Rajawali dan sebagainya,” kata Irwan yang didampingi Kepala Badan BKPMD, Masrul Zein, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Burhasman Bur, Kepala Biro Humas dan Protokoler Surya Budhi . “Untuk perhotelan, ada 2000 kamar yang sedang dibangun di berbagai lokasi,” Irwan menambahkan. Ia mengakui masalah tanah ulayat di Sumatera Barat masih menjadi keluhan. Tetapi, Pemda Provinsi, Kota dan Kabupaten selalu ikut memfasilitasi dan

SAF AL

TERIMA PENGHARGAAN — Gubernur Provinsi Sumatera Barat Irwan Prayitno menerima penghargaan Investment Award 2011 yang diserahkan Menko Perekonomian Hatta Rajasa di Gedung BKPM, Jakarta, Rabu (12/10) siang.

memberikan pengertian kepada masyarakat, sehingga masalahnya bisa di atasi. “Faktor keterlibatan Pemda menangani maslah tanah ulayat ini juga termasuk penilaian diraihnya penghargaan Investment Award ini,” ujar Gubernur. Bagi Bupati Pasaman Barat Baharuddin R dan Bupati Padang Pariaman Ali Muchni, penghargaan ini jelas memberikan motivasi bagi daerah dalam menggenjot investasi di masa mendatang. “Kami sudah berupaya memberikan pelayanan terbaik, cepat dan aman. Mari berinvestasi di Pasaman Barat,” kata Bahar. Kepala BKPMD Sumbar, Masrul Zein, menambahkan bahwa peluang investasi di Ranah Minang cukup menjanjikan, terutama di bidang pariwisata sebagai tulangpunggung perekonomian daerah ini di masa mendatang. Namun dia menampik bahwa investasi di bidang perkebunan selama ini tidak

memberikan arti yang signifikan untuk pendapatan asli daerah. ” Tak semua bisa diukur ke PAD. Yang pasti, Dharmasraya dan Pasaman Barat bisa berkembang adalah karena perkebunan kelapa sawit yang ada di daerah itu mampu mengembangkan perekonomian masyarakat, sehingga bisa menjadi kabupaten yang otonom dan mandiri,” ujarnya. Kepala BKPMD Dharmasraya, Lily Arni, mengakui bahwa pelayanan satu pintu yang diterapkan di daerahnya, mendapat perhatian bagi kalangan investor. Sebab, pelayanan yang selama ini harus melalui berbagai kantor dan badan, bisa ditangani di satu tempat saja. “Ini merupakan penghargaan kedua bagi Dharmasraya,” ujarnya. Jangan Lewat Jendela Hatta Rajasa mengapresiasi atas prestasi tujuh provinsi dan 30 kota dan kabupaten yang

menerima penghargaan Investment Award tahun 2011 ini. “Rp4000 triliun investasi yang dibutuhkan sampai 2014 untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil,” katanya. Kepala BKPM Gita Wiryawan dalam sambutannya menjelaskan pola penilaian yang menetapkan tujuh provinsi, 10 kota dan 20 kabupaten penerima Investment Awart tahun ini. Arahnya, kata dia, adalah tentang bentuk pelayanan yang diberikan, sedang tahun lalu, di mana Riau, Jabar, Kaltim, DKI, Jatim dan Papua menjadi pemenang adalah karena merupakan daerah tujuan investasi utama di Indonesia. “Dengan pemberian investment award ini, kita harapkan daerah-daerah ikut berlomba menjadi destinasi investasi di masa mendatang,” jelasnya. (h/sal)

ANGGOTA DPR TAMPUNG ASPIRASI

Pedagang Pasar Raya Tolak Kehadiran Pengurus FWK

HASWANDI

BERKERUMUN–Sejumlah pedagang Pasar Raya Padang berkerumun di halaman Rumah Makan Lamun Ombak Jalan Khatib Sulaiman Padang, Rabu (12/10). Di tempat ini, para pedagang yang tersulut emosi dan sempat mengejar Ketua Harian FWK Padang, setelah melakukan pertemuan dengan anggota DPR RI asal Sumbar.

PADANG, HALUAN — Pertemuan sejumlah anggota DPR RI asal Sumbar dengan sejumlah unsur lembaga dan Pedagang Pasar Raya Padang di Rumah Makan Lamun Ombak Jalan Khatib Sulaiman Padang nyaris berbuah bentrok, Rabu (12/10). Puluhan pedagang Pasar Raya Padang menolak pertemuan tersebut, dengan alasan kehadiran sejumlah pengurus FWK. Bahkan Ketua Harian Forum Warga Kota (FWK) Padang Budi Syahrial nyaris jadi bulan-bulanan sejumlah pedagang yang tersulut emosi, serta mendapatkan umpatan pedih dari sejumlah pedagang. Rencananya, anggota DPR RI akan memediasi dan menampung

segala keluh kesah para pedagang serta berbagai ormas yang terlibat di Pasar Raya Padang. Antisipasi kericuhan antara pengurus FWK Padang dengan para pedagang, pertemuan tersebut akhirnya dibagi menjadi dua sesi. Untuk sesi pertama, anggota DPR RI melakukan pertemuan dengan lima ormas yang terkait di Pasar Raya Padang, yakni FWK, Kesatuan Pedagang Pasar (KPP), OPS, Ikatan Pengusaha Wanita Indonesia (Iwapi) dan pedagang SPR, mulai pukul 09.30 WIB hingga pukul 11.30 WIB. Namun entah kenapa, ketika pertemuan itu selesai, sejumlah pedagang Pasar Raya Padang yang menunggu sesi kedua di

halaman rumah makan itu mendadak mengejar Budi Syahrial yang akan menuju mobilnya. Beberapa pedagang juga sempat mendorong mobil yang dipakai Budi Syahrial. Namun itu tidak berlangsung lama, karena sejumlah pedagang lainnya yang tidak menginginkan kericuhan terjadi segera menenangkan suasana dan mempersilahkan Budi Syahrial untuk meninggalkan keramaian tersebut. Dalam sesi kedua pertemuan anggota DPR RI dengan para pedagang, sejumlah perwakilan pedagang diberi kesempatan untuk menyampaikan aspirasinya. Afrizon sebagai perwakilan pedagang Pasar Inpres I Pasar Raya Padang menyampaikan, Pemko Padang telah banyak melakukan kebohongan dan melakukan pembangunan tanpa melalui perencanaan yang telah ditetapkan sebelumnya. Menurutnya, dalam perjanjian sebelumnya, Pemko Padang menawarkan pedagang Pasar Inpres I yang dulunya berjualan di lantai satu akan menempati gedung Pasar Inpres baru di lantai dua, karena lantai satu akan dikosongkan sebagai jalur angkot. Begitu juga yang sebelumnya berjualan di lantai dua, akan menempati lantai tiga, pedagang lantai tiga akan ditempatkan di lantai empat. Namun kenyataan kini sangat berbeda jauh. Lantai dua Pasar

Inpres I baru malah ditempati oleh pedagang lain yang bukan berasal dari Pasar Inpres I, yakni pedagang ayam, yang sebelum gempa menempati Pasar Inpres dua. Baru-baru ini Pemko menawarkan pedagang Pasar Inpres I untuk menempati lantai satu yang rencananya akan digunakan sebagai jalur angkot. “Pedagang di lantai satu Pasar Inpres I lama berjumlah sekitar 330 pedagang. Namun daya tampung lantai satu yang baru hanya sekitar 200 pedagang. Selebihnya mau ditempatkan dimana. Jika dulu kios kami berukuran tiga kali empat, sekarang dua kali dua, dengan tarif Rp90 juta yang harus pakai uang muka Rp9 juta. Kami ini korban gempa, apa pantas kami bayar demikian. Berilah kami keringanan, jika perlu digratiskan,” ujar Afrizon. Azwir sebagai perwakilan pedagang Fase 7 Pasar Raya Padang menyampaikan permasalahan yang berbeda. Azwir mengeluhkan tempat jualan mereka yang tidak lagi beratap dan bocor jika hujan, karena Plaza Matahari yang berada di lantai dua telah dibongkar. “Kami telah lapor ke Polda, jawabannya gedung itu bukan aset negara, sehingga tidak bisa diproses. Selain itu, juga ada indikasi pembakaran di fase 7 dan kami telah lapor ke Polres Padang. Tapi sampai kini tetap

tidak diproses. Dulu janji investor pengelola Plaza Matahari berjanji akan mengelola bersama-sama, kini kami harus berjuang sendiri,” keluh Azwir. Anton sebagai perwakilan Pedagang Kaki Lima (PKL) juga ikut bicara. Menurutnya, PKL di sekitar Pasar Raya Padang banyak mendapatkan ancaman dari pihakpihak tertentu, yang mengancam akan menutup usaha para PKL. Menyikapi hal ini, anggota DPR RI Nudirman Munir mengatakan, pemerintah pusat telah menyediakan anggaran sebesar Rp64 miliar untuk rehab rekon Pasar Raya Padang. Ia berharap dana itu bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan pedagang dan untuk kepentingan masyarakat banyak. “Namanya aja rehab rekon, bisa hanya direhab, bisa juga untuk rekonstruksi. Kepastiannya nanti tergantung dari kesimpulan dan kajian, setelah mendengar penjelasan dari pak walikota dan pak gubernur. Apapun keputusannya, saya berharap pedagang bisa berlapang dada dan menanamkan niat untuk suatu perubahan yang lebih baik,” ujar Nudirman. Dalam pertemuan tersebut, ada enam anggota DPR RI asal Sumbar yang hadir. Selain Nudirman Munir, juga ada HM Azwir Dainy Tara, Harmis, Refrizal, Hermanto dan Taslim. (h/wan)


NASIONAL 3

KAMIS, 13 OKTOBER 2011 M 15 DZULKAIDAH 1432 H

LINGKAR Kalla Resmikan Direktori Donor Darah YOGYAKARTA, HALUAN — Ketua Umum Palang Merah Indonesia Jusuf Kalla meresmikan Direktori Donor Darah yang merupakan sistem database donor darah dari sivitas akademika Universitas Gadjah Mada dan Rumah Sakit Dr Sardjito di Yogyakarta, Rabu. Data tampilan direktori tersebut dapat diakses umum melalui website. Target pendonor aktif yang bisa dikelola oleh direktori donor darah itu minimal 1.500 orang. Jusuf Kalla mengatakan, kebutuhan darah merupakan hal yang penting seiring dengan majunya perkembangan kota dan desa di Indonesia. Saat ini kebutuhan darah di Indonesia diperkirakan sekitar dua persen dari jumlah total penduduk atau dalam hitungan angka mencapai sekitar 4,8 juta kantong darah. “Unit donor darah dalam hal ini Palang Merah Indonesia (PMI) tidak melakukan transfusi darah melainkan mengumpulkan pendonor untuk kemudian ditransfusikan pada pasien yang membutuhkan,” katanya. Ia mengatakan, tugas PMI itu seperti koperasi yang mengumpulkan dan mendorong masyarakat untuk mendonorkan darah. Dengan kebutuhan 4,8 juta kantong tersebut menunjukkan bahwa semakin majunya negara, maka semakin dibutuhkan banyak darah. Hal itu, menurut dia, antara lain disebabkan banyak kendaraan yang menimbulkan terjadinya kecelakaan dan semakin banyak orang ke rumah sakit. Di Amerika dan Australia kebutuhan darahnya mencapai lima persen dari jumlah penduduk. “Hingga akhir tahun ini kebutuhan darah di Indonesia tersebut diperkirakan akan terpenuhi sebanyak 3,5 juta kantong,” kata mantan wakil presiden itu. (ant)

Pemilik MNC ke Partai Nasdem JAKARTA, HALUAN — Pemilik grup media MNC, Hary Tanoesudibjo bergabung dengan Partai Nasdem. Hal ini dibenarkan oleh Ketua Umum Partai Nasdem, Patrice Rio Capella. Ia mengatakan komunikasi intensif sudah dilakukan diantara keduanya sejak lima bulan lalu. “Jadi, bergabungnya Hary Tanoe bukan sesuatu yang tiba-tiba. Kita bertemu dan berdiskusi untuk membahas kondisi bangsa,” katanya saat dihubungi, Rabu (12/10). Dari pertemuan-pertemuan itu ternyata ada kesamaan visi, misi, pandangan dan emosi. Menurutnya, Hary memiliki pemikiran progresif yang sejalan dengan Partai Nasdem. “Dari situ chemistry timbul dan kita sepakat untuk berjalan bergandengan tangan untuk memperbaiki bangsa ini,” katanya. Menurutnya, bergabungnya Hary belum disahkan dalam proses administrasi. Bahkan, ia beranggapan proses bergabungnya bos MNC grup ini tak perlu dituangkan dalam tulisan. Faktanya, lanjut dia, Partai Nasdem dan Hari Tanoe sudah berdampingan. Rio beranggapan Hary adalah sosok pemuda yang punya sejarah panjang dalam mengembangkan usahanya. Keberhasilan Hary Tanoe itulah yang memperlihatkan bahwa dia adalah pria yang memiliki visi yang jelas. Apakah sudah ada kursi yang disiapkan Partai Nasdem untuk Hary Tanoe? Rio sempat tertawa. Ia mengatakan akan ada saatnya membuka secara jelas posisi yang diberikan kepada Hary. “Yang pasti tempat yang strategis,” katanya. Rio pun menolak jika dikatakan bergabungnya Hary Tanoe karena Partai Nasdem kekurangan modal untuk melanggengkan diri ke pemilu 2014. Ditegaskannya, Hary bergabung tak lain karena partai ini memiliki misi yang jelas, bukan membawa kepentingan kelompok tertentu. Sekjen Nasdem, Ahmad Rofiq ikut membenarkan telah bergabungnya Hary Tanoe dalam keluarga besar Partai Nasdem. “Ada kesamaan antara Partai Nasdem dan Hary Tanoe. Keduanya menginginkan Indonesia yang lebih baik,” katanya. Ia berharap dengan bergabungnya Hary Tanoe, Partainya bisa membawa sosialisasi partai lebih maksimal. Mengenai kursi yang disiapkan untuknya, ia mengaku belum tahu secara pasti. (rep)

UU INTELIJEN NEGARA

Tak Puas, Gugat Saja

JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mempersilakan masyarakat yang merasa tidak puas denganUU tentang Intelijen Negara yang sudah disahkan DPR untuk melakukan gugatan uji materi atau judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK). “Kalau ada masyarakat yang tidak puas dan akan mengajukan judicial review ke MK ya silakan. Masa kita akan melarang atau mencegahnya karena mengajukan uji materi itu adalah hak masyarakat,” tegas Priyo menjawab pertanyaan wartawan, di Gedung DPR RI, Rabu (12/10). Ditegas Priyo, UU Intelijen Negara tersebut telah memperhatikan aspirasi dan keberatan-

keberatan dari masyarakat selama ini. “Apa yang dikhawatirkan selama ini sebetulnya sudah dihapus. Kurang apa ?” kata Priyo. “Jadi ini semua sudah kita perhatikan. Kita tidak mungkinlah membiarkan kewenangan BIN yang melampaui batas dalam menjalankan tugasnya, dan hal itu bertabrakan dengan UU atau nilai-nilai HAM,” sambung politisi Golkar itu.

Ia mencontohkan soal penyadapan, penangkapan, dan penahanan. “Intelijen mesti mendapat izin dari pengadilan untuk melakukan penyadapan. Intelijen juga tidak memiliki wewenang untuk menangkap seseorang, karena hal itu merupakan kewenangan Kepolisian,” tegas Priyo.Lebih lanjut Priyo mengatakan, UU Intelijen Negara yang disahkan DPR dua hari lalu itu telah lebih baik dari yang ada sebelumnya. UU tersebut sebagai landasan dan panduan bagi intelijen dalam menjalankan tugasnya secara profesional tanpa harus dibayang-bayangi melanggar HAM saat melaksakan tugasnya. “Kita harus memberikan mereka juga payung hukum yang me-

mungkinkan keamanan nasional terjamin. Yang memungkinkan teror dan keresahan masyarakat oleh orang-orang jahat dan tidak bertanggungjawab bisa ditanggkal sejak dini,” kata Priyo. Secara terpisah, anggota Komisi I Helmi Fauzy meminta masyarakat, khususnya jurnalis dan aktivis lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk tidak terlalu mengkhawatirkan UU Intelijen Negara yang baru disahkan DPR. “UU ini tidak akan mengancam hak sipil dan kebebasan berorganisasi masyarakat. Kalau terkait Pasal 31 dan (tentang penggalian informasi) itu terkait dengan kegiatan terorisme, sabotase dan separatisme. Jadi tidak diguna-

kan untuk semua kasus,” katanya. Menurut politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini, pasal-pasal yang dianggap menakutkan untuk kerja jurnalis dan para aktivis ini hanya akan digunakan untuk kepentingan kerja intelijen. “Jadi, ada batasanbatasan tertentu, begitu juga terkait pasal yang mengatur tentang penyadapan. Kewenangan ini diberikan bukan untuk kegiatan penegakan hukum, melainkan untuk kerja intelijen. Ini jelas sekali dan diatur secara rinci. Tentu kerja jurnalistik berbeda dengan kerja intelijen. Karena kategori ini khusus ditujukan untuk petugas intelijen,” katanya. (sam).

KASUS SUAP WISMA ATLET

Nazar: Banggar Terlibat

JAKARTA, HALUAN — Tersangka kasus Wisma Atlet Muhammad Nazaruddin kembali menyebutkan keterlibatan dan aliran uang ke Wakil Ketua Badan Anggaran DPR Mirwan Amir dalam kasus tersebut. Hal itu diungkapkan kuasa hukum Nazaruddin, Elza Syarief, usai mendampingi kliennya diperiksa penyidik KPK, Rabu (12/10/2011) tadi malam.“Dengan hal-hal yang selama ini belum jelas menjadi jelas dan peran-peran orang ini jelas. Dan permainan antara pemerintah dan Banggar terbuka,” kata Elza Syarif. Nazaruddin kemarin diperiksa di KPK selama sembilan jam. Namun Elza mengaku tidak bisa mengungkap lebih jauh mengenai keterangan Nazaruddin seputar keterlibatan Badan Anggaran (Banggar) DPR yang disampaikan kepada penyidik KPK. Sebab, hal itu bukan kewenangannya.

“Saya tidak berwenang menyatakan itu (Banggar yang terlibat). Semua sudah kita ungkap di penyidikan dan nanti akan terbuka di persidangan,” tegas Elza. Sebelumnya Nazaruddin pernah menjelaskan mengenai pihak-pihak yang berperan dalam kasus suap tersebut, seperti oknum dalam Banggar DPR. Nazaruddin mengungkapkan bahwa mantan rekan satu partainya, Angelina Sondakh dengan anggota dewan dari Fraksi PDI-P, I Wayan Koster menerima uang Rp 9 miliar. Setelah itu, keduanya menyerahkan Rp 8 miliar kepada pimpinan Banggar, Mirwan Amir. Dari Mirwan diserahkan ke pimpinan Banggar yang lain, Anas Urbaningrum dan ketua Fraksi Partai Demokrat sebesar Rp 1 miliar. Baik Koster, Angelina, Mirwan dan Anas membantah tudingan tersebut. (h/sal/ant)

Sebaiknya Anggota TNI/ Polri Ikut Memilih JAKARTA, HALUAN — Panitia Khusus (Pansus) RUU tentang Pemilu Legislatif (DPR, DPD dan DPRD) meminta masukan atau pendapat dari pengamat terkait RUU yang sedang mereka bahas tersebut. Diantara yang diminta masukannya kemarin adalah pengamat dari Centre for Electoral Reform (Cetro). Peneliti Cetro Refly Harun menyarankan agar dalam UU Pemilu mengakomodir hak pilih dari anggota TNI/Polri. Alasannya, karena dimasa Orde Baru TNI/Polri tidak diberi hak memilih karena sudah memiliki perwakilan di DPR, yaitu Fraksi TNI/ Polri. “Kalau mereka mau dikasih alokasi di DPR lagi, ya tidak usah. Tapi itu namanya langkah mundur,” ujar Refly Harun kepada wartawan, usai menghadiri Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Pansus RUU Pemilu, di gedung DPR kemarin. Untuk mengakomodir hak pilih anggota TNI/Polri itu menurut Refly Harun, tidak harus mendapat persetujuan dari panglima TNI maupun Kapolri. “Sekarang bagaimana mau DPR-nya saja. Kan tidak harus menunggu Panglima TNI dulu, ini kan hanya menyangkut

hak konstitusi warga negara,” ujarnya. Hanya saja kata Refly Harun, dalam UU Pemilu yang akan dilahirkan tersebut perlu diatur teknis pemilihanya lebih detail supaya tidak mudah diintervensi oleh pihak tertentu. “Seperti bagi mereka yang sedang bertugas memilih melalui amplop surat tertutup atau bagi mereka yang tidak sedang bertugas, memilih di tempat tinggalnya masing-masing,” jelasnya. Proporsional Campuran Sedangkan Direktur Eksekutif Centre for Electoral Reform (Cetro) Hadar Nafis Gumay menyarankan Pemilu Legislatif 2014 mendatang menggunakan sistem proporsional campuran atau Mixed Member Proportional (MMP). “Dengan Pemilu sistem ini akan dapat melahirkan anggota Dewan yang lebih bertanggung jawab terhadap daerah pemilihannya. Sebab dengan sistem dapil kecil-kecil dan hanya dia sendiri akan dipaksa untuk mengurus dapilnya. Kalau tidak dia akan dikejarkejar oleh konstituennya,” kata Hadar Gumay. Tentang sisa suara kata Hadar, jika partai politik dalam satu provinsi masih mendapatkan sisa suara, alokasi kursi yang tersedia diberikan kepada calon berdasarkan nomor urut. “Misalnya dalam satu provinsi partai A mendapatkan tiga kursi, maka yang utama dikasih kepada calon dengan perolehan suara terbanyak di dapil. Kan masih ada dua kursi lagi itu diberikan berdasarkan nomor urut,” ujarnya.Menurut Hadar, teknis pemilihannya dengan sistem yang dia sarankan itu juga tidak rumit. “Jadi masing-masing pemilih mencoblos cukup sekali pada pada calon tertentu yang berasal dari partai politik. Kan tidak ada calon yang muncul bukan dari partai politik,” ujarnya. (sam)

ANTARA

PEMBAJAKAN PESAWAT-Petugas melakukan pengamanan area sekitar pesawat saat simulasi penanggulangan gawat darurat terhadap sebuah pesawat yang dibajak di bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Rabu (12/10). Simulasi penanggulangan gawat darurat dengan skenario bandara mengalami ancaman digelar PT. Angkasa Pura I sebagai pengujian program Airport Emergency Plan.

52

Pacu Kuda dan Pasar Malam

TERTEGUN langkah Hayati, sehingga langkah kawan-kawannya yaitu Khadijah dan tiga orang gadis-gadis muda yang lain itu tertegun pula. Apalagi Aziz dan teman-temannya. “M ayati seorang yang berjalan menekurkan muka sehingga lantaran kebingungan hampir terlepas tas yang dipegangnya dari tangannya. Rasa-rasanya pusing kepala Zainuddin melihat kejadian itu, mengalir keringat dingin di keningnya. Dia tegak termangu, suara hiruk pikuk sekelilingnya seakanakan tak didengarnya. Kuda yang baru dilepas telah disorak-soraki orang berkalikali. Sebentar kedengaran “Agam...Agam”. Sebentar kedengaran “Padang...Padang” dan seterusnya, namun Zainuddin belum juga insaf dimana dia sekarang. Khadijah dan Aziz, dan kawan-kawannya yang lain tersenyum-senyum saja melihat Hayati. Sambil mengeluarkan senyuman yang agak pahit artinya, Khadijah berkata, sambil melihat kepada Zainuddin yang berdiri di tepi pagar itu: “Itulah rupanya orang yang engkau puji-puji itu, Hayati?” Seorang temannya berkata pula: Rupanya alim betul kenalanmu itu!” “Orang ‘banyak berpikir’ memang begitu,” kata yang seorang pula. “Tapi model pula saya lihat baju buka ditutupkan ke telapaknya dan tidak memakai dasi,” kata yang lain.“Sarungnya sarung Bugis,” kata yang seorang. “Memang dia orang Mengkasar,” kata Khadijah pula.“O, jadi bukan orang sini,” kata yang seorang. Tiba-tiba datanglah seorang opas mengusiri orang yang tegak di tepi pagar, karena tak boleh terlalu dekat. Zainuddin turut diusir dengan orang banyak... Teman-temannya tertawa terbahak-bahak melihatkan kejadian itu, sedang keringat telah mengalir di dahi Hayati, mukanya merah dan ditekurkannya

Ilustrasi Marwan

ke bumi. Orang banyak bersorak-sorak melihat kuda yang menang, anak-anak muda itu turut bersorak, hanya Hayati saja yang terdiam.“Ah, mengapa mukamu merah Hayati?” tanya Khadijah “Kepalaku sangat sakit,” katanya, “lebih baik kita segera pulang.” Tidak berapa saat mereka duduk dalam tribune itu mereka pun pulanglah... Memang berbeda sekali perasaan jiwa laki-laki dengan perempuan, sebagaimana berlainnya kejadian tubuh kasarnya. Laki-laki dan perempuan sama-sama mencukupkan kehidupan dengan percintaan. Tetapi filsafat kedua belah pihak dalam perkara cinta, amat berbeda, laksana perbedaan siang dan malam, tegasnya perbedaan Adam dan Hawa.

nggak sempat baca

Way of Life!

klik kami di www.harianhaluan.com

Ready

Stock

DP m ula

da ri

10% PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

i


4 OPINI

KAMIS, 13 OKTOBER 2011 M 15 DZULKAIDAH 1432 H

UNAND SUDAH TENTUKAN REKTOR

Haluan Kita

Habis Pilrek, Terbitlah Pilpurek

UU Intelijen Negara Represif untuk Pers? UU INTELIJEN Negara akhirnya jadi juga diketuk palu. Tapi sebagaimana ketika masih berstatus RUU, produk DPR ini mendapat sorotan luas dan panjang dari p0ublik karena dianggap sangat tidak prodemokrasi. RUU Intelijen ini juga sempat memancing kontroversi luas di masyarakat. Pihak-pihak yang pro maupun kontra atas keberadaan UU Intelijen ini silih berganti melontarkan wacana dan argumentasi masing-masing. Sejumlah isu krusial dalam UU Intelijen Negara itu di antaranya soal penyadapan, pemeriksaan aliran dana dan penggalian terhadap informasi, kelembagaan, kode etik, pengawasan, masa retensi, rahasia intelijen dan pemidanaan. Pihak yang kontra terhadap RUU Intelijen menyatakan khawatir kewenangan intelijen dalam melakukan penyadapan nantinya akan cenderung dilakukan sesuai selera oknum intel. Ada potensi kerawanan penyalahgunaan wewenang intelijen dalam melakukan penyadapan mengingat rumusan pasal yang multi tafsir. Seperti diberitakan kemarin oleh Haluan, bahwa UU ini berpotensi memancing penafsiran yang berbedabeda terutama untuk kalangan pers. Ruang lingkup rahasia intelijen yang diatur dalam UU Intelijen terlalu luas sehingga bersifat karet dan menimbulkan multiinterpretasi. Dan multitafsir itu menjadi sisi yang berbahaya dalam UU Intelijen. “RUU Intelijen tak jelas sehingga bisa jauh berbeda antara praktik dan yang tertulis,” ujar Jaleswari Pramodhawardani, sebagaimana dikutip Haluan. Dewan Pers menganggap UU Intelijen Negara berbahaya bagi pers. Hal ini terutama muncul berkaitan dengan pidana bagi pembocor rahasia intelijen. Definisi tentang rahasia intelijen bersifat sangat umum dan ditentukan penguasa sehingga berbahaya bagi masyarakat sipil, terutama insan pers. UU itu disahkan dalam rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso. Seluruh fraksi yang ada di DPR menyatakan persetujuannya atas pengesahan RUU Intelijen Negara menjadi UndangUndang pada, Selasa, (11/10), di Jakarta. Menilik riwayat UU itu sendiri, ternyata merupakan usul inisiatif DPR dalam Prolegnas 2010-2014 dan menurut DPR merupakan upaya memberikan payung hukum bagi pelaksanaan kegiatan intelijen di Indonesia. Simaklah alasan yang dipakai DPR: bahwa dinamika perkembangan lingkungan strategis mengalami perubahan sedemikian kompleks, baik di tingkat global maupun regional. Kondisi ini melahirkan adanya gelagat serta fenomena yang berdampak positif maupun negatif yang pada gilirannya dapat menimbulkan ancaman atas kepentingan dan keamanan nasional. Lalu DPR juga berargumen bahwa ancaman terhadap kepentingan dan keamanan nasional tidak lagi bersifat tradisional, tetapi sudah mengalami pergeseran makna yang meliputi ancaman dari luar yang bersifat simetris (konvensional) dan asimetris (nonkonvensional). Dengan disahkannya RUU Intelijen Negara menjadi UU, maka institusi intelijen negara harus melakukan berbagai penyesuaian diri, di antaranya perubahan atas visi, misi, paradigma, azas dan doktrin intelijen dalam menghadapi dinamika yang terjadi. Menilik pasal demi pasal UU itu, setidaknya ada 19 materi yang dinilai berpotensi melanggar hukum dan HAM di antaranya adalah UU Intelijen masih setengah hati mengakomodasi persoalan HAM, masih definisi yang multitafsir, seperti definisi intelijen yang tak jelas. Selain itu, subjektivitasnya masih sangat tinggi dan yang paling mengkhawatirkan adalah masih dicantumkannya fungsi pendalaman intelijen dan pelibatan intelijen dalam penyidikan. Pemberian kewenangan pada intelijen untuk melakukan “penggalian informasi” bekerja sama dengan aparat hukum lainnya sebagai ganti dari istilah “interogasi” juga dinilai akan merusak “Criminal Justice System” karena melanggar KUHAP dan HAM. Tapi bagaimana kelak hasilnya? Seperti kita semua sedang menunggu adanya juris prudensi atau ada korban dulu agar kekhawatiran Dewan Pers bisa punya bukti? Entahlah.***

DPRD Padang desak Satpol PP jalankan fungsi intelijen Sekalian saja diberi pistol Werry Darta Taifur terpilih jadi Rektor Unand Selamat buat para ekonom

OLEH ZULPRIANTO Pengajar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas

Pilrek (pemilihan rektor) Unand akhirnya berakhir. Berdasarkan pemilihan bersama antara menteri/utusan dan Senat Universitas Andalas (putaran ketiga) pada hari Rabu, 12 Oktober 2011, Dr. Werry Darta Taifur, yang saat ini menjabat Pembantu Rektor II, dipastikan memuncaki perolehan suara sebanyak 114 suara, disusul Prof. Dr. Edison Munaf 63 suara, dan Prof. Dr.Ir. Helmi 46. Perolehan suara demikian, menurut perkiraan saya, mengindikasikan jika hak suara menteri/utusan sebesar 35 persen sepenuhnya diberikan secara ‘utuh’ kepada Dr. Werry Darta Taifur. Terbukti, hak suara menteri mampu merubah peta politik Pilrek secara signifikan. Kemenangan Dr. Werry juga berarti posisi PR II dengan sendirinya lowong dan Unand barangkali akan segera melakukan pemilihan Pembantu Rektor (Pilpurek) dalam waktu dekat. Begitulah. Ranking perolehan suara dalam pemilihan tersebut juga senada dengan pemilihan calon rektor di tingkat Senat (putaran kedua yang menghasilkan tiga nama di atas) beberapa minggu sebelumnya. Sebab itu, hasil pemilihan putaran tiga ini boleh dibilang ‘menguatkan’ hasil perolehan suara pada putaran kedua sebelumnya meski di putaran kedua tersebut selisih suara khususnya antara peringkat satu dan dua tidak terlalu besar (masing-maing 42 dan 40 suara). Terlepas dari pelaksanaan Pilrek Unand yang sudah selesai, saya pikir kita patut mengkritisi Permediknas yang salah satunya mengatur tentang Pilrek tersebut. Sebelumnya, selamat kepada Rektor Unand terpilih semoga selalu menganggap jabatan sebagai sebuah amanah, bukan hadiah. Sejumlah kalangan memang mempertanyakan Per-mediknas Nomor 24 tahun 2010 yang mengatur tentang Pe-ngang-katan dan Pemberhentian Rektor/ Ketua/Direktur pada Perguruan Tinggi yang di-selenggarakan oleh Pemerintah dan mendesak agar peraturan tersebut direvisi, bahkan ada yang mengusulkan agar peraturan tersebut dicabut. Sejumlah alasan pun diutarakan kenapa peraturan tersebut perlu direvisi. Mulai dari tahapan yang berjenjang dan memakan waktu hingga hak suara Mendiknas yang mencapai 35 persen dari total suara yang akan diberikan pada saat pemilihan bersama antara Menteri dan Senat (hak suara Senat 65 persen) yang akan dilaksanakan secara tertutup. Pemilihan tersebut nantinya

dilangsungkan dengan pemungutan suara, bukan musyawarah untuk mufakat. Musyawarah untuk mufakat sudah menjadi barang mahal dan tak popular seiring dengan tingginya animo ingin-jadi-pejabat di mana-mana. Tahapan pilrek menurut peraturan tersebut dimulai dari penjaringan balon, penyaringan, pemilihan, dan pengangkatan. Tahapan penyaringan sendiri, sebagaimana sudah dilalui, bermula dari pemilihan tingkat dewan dosen untuk menciutkan jumlah calon. Meski pemilihan tingkat dosen tersebut terkesan aspiratif dan demokratis, hasilnya tetap spekulatif. Sebab, hasil pemilihan tingkat dosen bisa saja berbeda dengan hasil pemilihan berikutnya yang dilakukan oleh Senat Universitas. Selanjutnya, pemilihan tingkat Senat dilakukan untuk lebih menciutkan jumlah calon. Diskrepansi antara suara dewan dosen dengan suara Senat terbukti terjadi dalam Pilrek Unand kali ini. Prof. Novesar Jamarun yang memimpin suara pada pemilihan tingkat dosen, ternyata terpental pada pemilihan tingkat Senat Universitas. Menurut saya, cara pemilihan demikian terlalu spekulatif untuk dilanjutkan ke depan. Pasalnya, ada potensi konflik horizontal yang mungkin timbul meski hanya pada tataran psikologis. Efek psikologis yang barangkali timbul dengan situasi demikian (suara majelis dosen berbeda dengan suara Senat) mungkin terjadi di kalangan dosen sendiri, para calon Rektor, bahkan Rektor terpilih nantinya. Jika dosen terpilih bukan figur yang memenangi suara di tingkat dosen, bukan pilihan mayoritas dosen, mereka bisa atau boleh saja memiliki sense of belonging yang rendah terhadap Rektor terpilih. Rektor terpilih pun bisa merasa discouraged atau rendah diri dengan keadaan demikian. Pernyataan ini memang terdengar spekulatif atau subjektif, tetapi intinya adalah alternatif metode pemilihan yang lebih baik, bebas efek psikologis serupa demikian harus dipikirkan ke depan. Perbedaan jumlah perolehan suara baik di tingkat dewan dosen maupun Senat sebenarnya bisa dimaklumi. Hal ini karena jumlah dosen

di setiap fakultas/jurusan juga berbeda. Demikian juga halnya komposisi anggota Senat dimana setiap fakultas/Jurusan memiliki ‘perwakilan’ yang jumlahnya bervariasi. Kenyataan ini menjadi penting jika dikaitkan dengan ego, hubungan emosional, profesional, atau relasi lain para calon dan pemilih yang berasal dari fakultas/jurusan yang sama. Dosen dan anggota Senat sering sekali memilih calon yang berasal dari Fakultas/ Jurusannya. Suara yang paling menentukan barangkali berasal dari dosen dan/atau anggota Senat yang berasal dari Fakultas/Jurusan yang tidak mengirimkan calon rektor. Bagaimapun juga, hal ini tidak untuk menafikan bahwa setiap orang memiliki kebebasan untuk memberikan hak suaranya ke sesiapa saja yang diinginkannya. Jabatan Politis Hal lain yang patut juga dikritisi terkait dengan Permediknas di atas adalah hak suara yang dimiliki oleh Menteri. Dalam Permendiknas tersebut Pasal 6 Ayat 2 poin e nomor 1 berbunyi menteri memiliki 35 persen hak suara dari total pemilih. Adanya hak suara menteri, yang merupakan jabatan politis, tersebut praktis mencitrakan jabatan rektor sebagai jabatan politis (meski hanya 1/3 politis mengingat suara Mendiknas sebesar 35 persen). Hal ini membuat sebagian kalangan ragu akan independensi dan kritisisme kampus (tentu termasuk mahasiswa) terhadap pihak penguasa. Ungkapan seperti Mahasiswa takut kepada Rektor, Rektor takut kepada Menteri, Menteri takut kepada Mahasiswa dikhawatirkan menjadi semakin relevan untuk dipertimbangkan implikasinya. Di samping

itu, masyarakat, termasuk internal kampus, mengharapkan jabatan rektor murni akademis dan manajerial serta steril dari kepentingan politis. Dengan demikian fungsi kampus sebagai kritikus sosial dapat berjalan. Selain itu, ada dua hal lain yang patut dikritisi dari hak suara Menteri tersebut. Pertama, hak suaranya besar dan, kedua, terkait dengan alasan memilih calon tertentu. Hak suara sebesar 35 persen tersebut sangat berpeluang merubah peta perolehan suara yang sebelumnya terjadi di tingkat Senat. Sebab, asumsinya, hak suara menteri tersebut akan diberikan kepada satu orang calon saja. Kemenangan Dr. Werry D. Taifur, misalnya, menurut sebuah perkiraan karena beliau mengantongi suara Menteri, yang notabene berbeda dengan suara mayoritas Senat. Memang ada juga yang mengasumsikan jika suara Menteri akan dibagikan kepada setiap calon Rektor; namun, jika demikian, tidakkah itu bentuk inefisiensi? Kenapa Menteri tidak sepenuhnya menyerahkan pemilihan kepada Senat saja kalau ternyata harus membagi-bagi suara? Yang paling penting juga dipersoalkan jika hal demikian terjadi adalah apakah tidak aneh jika dalam satu kali pemilihan dengan sistem pemungutan suara (bukan sistem scoring), seseorang atau satu pihak bisa memilih semua calon dan semua pilihannya sah? Bagi saya tidak. Menteri/ Utusan juga barangkali tidak akan melakukannya. Kedua, terkait dengan dasar atau alasan kenapa hak suara sang Menteri pada akhirnya diberikan kepada salah seorang calon dan mengabaikan calon lain. Dalam Pasal 6 Ayat 2 Poin d disebutkan Paling lambat 2 (dua) minggu sebelum pemilihan, Senat menyampaikan daftar riwayat hidup dan prog-

Haluan Aspirasi

082170625544/ 08163253248

Kritik untuk TTS

SAYA mau kritik dikit ni tentang TTS yang dimuat di Haluan edisi Minggu. Dimana disitu dijelask an kalau pemenangnya akan mendapatkan hadiah tapi kok nama-nama pemenangnya tidak ada, lagian jawaban Minggu sebelumnya juga ada. Harusnya nama pemenang dan jawaban Minggu sebelumnya ditampilkan agar bisa jadi perbandingan untuk pertanyaan mendatang. +6281267135***

Media Jangan Menyusu ke Pemda

KAMI sangat tertarik dengan berita

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

ram kerja para calon Rektor/ Ketua/Direktur kepada Menteri. Menurut Pasal tersebut, saya mengasumsikan jika dasar pemberian suara Menteri kepada calon tertentu murni hanya syarat administratif, seperti desk evaluation. Persoalannya kemudian adalah apakah pertimbangan itu cukup dan pantas jika dikaitkan dengan hak suara yang besarnya 35 persen? Tidakkah data berupa daftar riwayat hidup dan program kerja yang dikirim kepada Menteri pasti menarik, positif, konstruktif? Intinya, setiap calon memiliki syarat administratif yang tipis alias nyaris sama. Apakah hanya itu yang dijadikan Menteri sebagai dasar pemberian suara? Dengan kata lain, Menteri memiliki sumber terbatas terkait dengan data para calon Rektor. Saya berpendapat, ke depan Pemilihan Rektor harus laksanakan dengan mekanisme yang lebih cepat dan sederhana. Caranya, bisa saja dengan hanya melakukan pemilihan sampai di tingkat dosen saja. Pemilihan (Wakil) Presiden saja hanya dilakukan sekali, kenapa Pilrek harus berkalikali? Bukankah para dosen sudah cerdas dalam menggunakan hak suaranya? Di samping itu, untuk menghindari ‘habis Pilrek, terbitlah Pilpurek’, para calon rektor harus tidak sedang memegang jabatan (incumbent) teras seperti Dekan, Pembantu Rektor, dan yang setara atau lebih tinggi. Jika ingin maju jadi balon, yang bersangkutan harus melepaskan jabatannya. Juga, hak suara Menteri seharusnya digugurkan dengan alasan yang disebut di atas. Intinya, saya berpendapat Permendiknas No. 24 tahun 2010 layak direvisi atau mungkin Statuta Perguruan Tinggi terkait.

Haluan 10/10, media kurang berpihak pada kaum marginal, hal itu memang benar, karena media lebih tertarik memberitakan para pejabat karena takut koran tidak dikontrak, bagaimana kalau Haluan jangan seperti itu, karena Haluan sekarang sudah punya pengusaha besar, jadi bisa berhenti menyusu pada Pemda, jangan sama dengan media lain kalau tidak menyusu dengan Pemda jadi mati. Trims. +6285356109***

Tolong Aspal Jalan Kami

BAPAK Bupati Solok di Aro suka tolong

lah Pak aspal jalan kami k nagari pianggu kec. IX Koto Sei. Lasi Jalan jo tembok la Hancua Pak. Kini lah rawan bana kecelakaan Pak. Mohon paratian apak jo bantuan maaspal jalan kamitu. +628126730***

Remunirasi Ciderai Keadilan

REMUNIRASI/sertifikasi cederai rasa keadilan sesame abdi Negara, bg yang menerima bisa untuk beli rumah/ mobil, bg yang tidak menerima pasti kecewa, sama-sama abdinegara, jam kerja sama tapi digaji berbeda, jauh lebih baik waktu jaman orba, jika

pimpinan tidak berbuat adil maka tunggulah kehancuran, cobalah renungkan. +6281993812***

Sudah Ketinggalan Zaman

Bribka Karno Suroyo Polantas Polres Subang yang pamer naik sepeda motor sambil berdiri sebenarnya bukan barang baru sudah ketinggalan jaman. Pada jaman Dirjendhubdar Bapak Soempono Bayuaji Gubernur Sumbar Bapak Harun Zen dan Kadinas LLAJ Bapak Munaf Saleh hal semacam keterampilan itu sudah

dimiliki oleh sebagian besar petugas LLAJR yang tamatan Pusdiklat Transjaya Tegal Jateng. Bahkan HUT RI posisi semacam itu digu nakan untuk memberikan penghormatan kepada Gubernur Sumbar dan undangan lainnya. Jadi TV Metro tidak usah dibesar-besarkan dan berulangulang siarannya karena sudah ketinggalan jaman. Sayangnya semenjak era OTODA dimana para Kadishub pejabatnya banyak bekas mantri pasar dan mantri penerangan atau camat. Jadi ya masalah LALIN tambah amburadul dan kacau. Demikian semoga maklum. +6281266844***

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Ilham Yusardi, Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


5

KAMIS, 13 OKTOBER 2011 M / 15 DZULKAIDAH 1432 H

BEDA NASIB KOPENHAGEN, HALUAN — Nasib berbeda dialami Portugal dan Swedia di partai akhir penyisihan Piala Eropa 2012. Lenggang Portugal ke putaran final Piala Eropa Polandia-Ukraina ditahan tim dinamit, Denmark. Sedangkan Swedia, sukses merebut jatah runner up terbaik yang otomatis lolos setelah menjungkalkan Belanda.

RAYAKAN — Pemain Montenegro merayakan keberhasilan tim ini meraih kesempatan play off menuju Final Piala Eropa, kendati kalah pada pertandingan terakhir dari Swiss.

Kekalahan dari Swedia ini membuat rencana raihan sempurna de oranjepun buyar. Hanya Spanyol dan Jerman yang berhasil meraih nilai sempurna, menang di seluruh laga penyisihan (hasil lengkap lihat tabel, red). Spanyol sebagai penyandang gelar juara Piala Dunia 2010 dan finalis Euro 2008, meraih nilai sempurna setelah mengalahkan Skotlandia 3-1 dan Jerman membukukan angka sama lawan Belgia. Jerman tampil mengesankan, sehingga tidak memberi kesempatan kepada Belgia, yang berusaha menjadi tim Belgia pertama yang menang di daratan Jerman, sejak kemenangan mereka pada 1983 atas Jerman Timur. Karena sukses membekap tango from europe 21, Denmark memastikan diri lolos ke putaran final. Bermain di hadapan pendukungnya di Stadion Parken Kobenhavn Tim Dinamit merajai Grup H dengan nilai 19. Sejak awal laga, Denmark langsung mengambil inisiatif serangan. Gelandang Michael Krohn-Dehli

memberikan asa bagi Tim Dinamit itu. Krohn-Dehli berhasil memperdaya kiper Portugal, Rui Patricio, pada menit ke-13. Defisit satu gol membuat Cristiano Ronaldo cs mencoba bangkit. Namun, serangan yang dibangun Portugal selalu kandas di kaki bek Denmark. Hingga babak pertama berakhir, Denmark tetap unggul 1-0. Memasuki babak kedua, Denmark tetap tampil agresif. Pada menit ke-63, serangan pasukan Morten Olsen itu berhasil menggandakan keunggulan melalui striker Nicklas Bendtner. Sontekan Bendtner tak mampu diantisipasi Rui Patricio, dan mengubah kedudukan menjadi 2-0. Di masa injury time, Ronaldo akhirnya memperkecil ketertinggalan Portugal. Sepakan pemain termahal dunia itu memaksa

kiper Denmark, Thomas Sørensen, memungut bola dari gawangnya. Namun, gol Ronaldo hanya menjadi penghibur. Hingga laga berakhir skor tetap 2-1 untuk kemenangan tuan rumah. Kekalahan ini memaksa Portugal harus melalui babak play-off agar bisa meraih tiket ke PolandiaUkraina. Portugal sendiri akan menentukan nasib pada Kamis mendatang waktu Polandia, karena bersama runner up lain yang berpeluang maju lewat fasilitas play off. UEFA akan menentukan jadwal pertandingan play off tersebut pada Kamis itu. (h/net/mat)


6 OLAHRAGA

KAMIS, 13 OKTOBER 2011 M 13 DZULKAIDAH 1432 H

Jadwal Liga Prima Amburadul

Mantan Pemain SAD Uruguay Ikut Seleksi PSP PADANG, HALUAN — Tim pelatih fokus terhadap skill individu dan ketahanan fisik pemain dalam seleksi tahap ketiga yang digelar manajemen tim senior PSP Padang menyongsong Liga Profesional Indonesia Level II di Stadion Haji Agus Salim Padang Rabu (12/10). Hal ini diungkapkan pelatih kepala PSP Padang Supri Arahman di sela-sela seleksi. mantan pemain Semen Padang ini menetapkan dari 27 pemain yang diseleksi akan rotasi sebanyak tujuh sampai delapan pemain. “Seleksi akan digelar selama empat kali. Dari kurun waktu tersebut, kami akan lebih memfokuskan untuk memilih pemain dengan skill individu yang mumpuni serta memiliki ketahanan fisik yang tangguh. Kemungkinan besok (Kamis ini, red), kami akan mengeliminasi sebanyak tujuh maupun delapan pemain sesuai dengan penilaian tim pelatih,” terangnya. Seleksi tahap ketiga yang dihelat di stadion kebanggaan urang awak, Agus Salim ini, berlangsung dengan semangat, serta antusias pemain yang tinggi. Dari pantauan Haluan di lapangan, seleksi tersebut memang diikuti oleh beberapa pemain dengan skill individu yang bagus dengan rata-rata usia 20 sampai 26 tahun. Supri yang didampingi asisten pelatih Johan Syafril, serta pelatih kiper Agus “Abin” Suardi, menambahkan program seleksi yang digelar manajemen PSP Padang, diantaranya dengan lebih banyak menggelar game serta latihan secara keseluruhan. “Dengan permainan ini kita bisa langsung mengetahui kinerja para pemain di lapangan, baik cara mereka mengolah bola, kerjasama individu dengan individu, serta cara mereka berkomunikasi dengan rekanrekannya,” tambah Supri. Pada permainan yang digelar selama dua kali 45 menit, terlihat ketahanan fisik pemain benar-benar diuji. Sementara manejer tim PSP Padang Erison memberikan apresiasi terhadap antusias yang diperlihatkan para calon pemain Pandeka Minang (julukan PSP Padang) dalam menjalani seleksi. “Kami melihat antusias mereka sangat tinggi untuk bisa masuk skuad PSP Padang. Semoga para pemain yang terpilih ini nantinya mampu menjadikan tim ini solid menyongsong laga demi laga yang akan dijalani PSP Padang,” tegasnya. Selain 27 pemain yang sudah terdaftar, masih ada sekitar 20 pemain Sumbar lainnya (yang tidak diundang manajemen) sudah mendaftarkan diri, untuk bisa disisipkan, menggantikan posisi pemain yang akan dirotasi tim pelatih. Para pemain tersebut diantaranya, M. Sa’i Rahman pemain Semen Padang U-21, Davitra eks Sociedad Anónima Deportiva (SAD) Uruguay, serta Aldo Prasetya (mantan pemain Minangkabau FC). (h/rio)

PSSI Beri Sinyal Positif Bagi PSP PADANG, HALUAN — CEO Liga Prima Indonesia Widjajanto, menyatakan kesiapannya untuk membantu PSP Padang untuk menjadi salah satu kontestan pada kompetisi Liga Profesional Indonesia Level II musim 2011/2012. PSP Padang hanya tinggal selangkah lagi menuju kompetisi Liga Profesional Level II. Pasalnya, tim yang berjuluk Pandeka Minang ini telah mendapat respon positif dari PSSI. Hal ini diungkapkan Sekretaris Umum PSP Padang Nofiardi yang ditemui Haluan di Kantor Dispora Padang Rabu (12/10). Nofiardi mengungkapkan bahwa ia mendapat pesan singkat dari Fivi Hendri, urang awak yang dekat dengan Ketua Komite Kompetisi PSSI Sihar Sitorus. Fivi meneruskan pesan yang ia terima dari CEO Liga Prima Indonesia Widjajanto yang berbunyi “100 persen kami siap bantu Padang”. “Kabar tersebut sangat menggembirakan bagi kami. Hal ini di karenakan kami terus melakukan lobi-lobi di PSSI Pusat, agar PSP bisa menjadi salah satu klub peserta Liga Pro Level II ini,” terang Nofiardi. Meski sudah mendapat sinyal positif dari PSSI, namun pengurus PSP tetap harus mempersiapkan sematang mungkin PT. PSP Minang Maimbau. Saat ini, Perusahahan yang membawahi PSP tersebut, telah dilirik oleh lima Pengusaha Minang yang telah dirangkul CEO terpilih Asril Etek bersama-sama membangun tim sepakbola yang telah yang telah berdiri sejak 1928 ini mengarungi kompetisi Level II nantinya. “Insya Allah, dengan dukungan Masyarakat Sumbar serta Pemko maupun Pemprov Sumbar, kita harapkan bisa membangun kembali PSP Padang,” ujar Asril Etek yang juga sempat menjadi stoper PSP era 80 an ini. Hal senada disampaikan Manajer PSP Erison yang ditemui terpisah saat menyaksikan seleksi pemain di GOR Haji Agus Salim di hari yang sama. Ia bersyukur dengan kabar bagus tersebut. “Kabar ini akan memacu kami untuk lebih matang mempersiapkan tim,” tegas anggota DPRD Padang ini. (h/rio)

PADANG, HALUAN — PSSI agaknya harus belajar lagi menyusul jadwal pertandingan sekelas Liga Indonesia yang kini disebut Liga Prima Indonesia. Dari jadwal yang telah dilayangkan pengelola Liga Prima Indonesia, beberapa klub mendapatkan jadwal aneh, dalam sehari melakoni dua laga sekaligus. Hal ini ternyata juga dialami tim kebanggan urak awak, Semen Padang dan Persiba Balikpapan. “Kita sudah terima jadwalnya. Silahkan saja nilai sendiri dari jadwal itu,”kata pelatih Semen Padang, Nil Maizar sebelum bertolak ke Bandung untuk melakoni pertandingan pembuka menghadapi Persib Bandung, Sabtu (15/10). Namun, Nil mengelak untuk membeberkan lebih jauh atau menanggapi jadwal aneh tersebut. “Saya tak mau komentar soal itu,”kata Nil. Dari copian data yang diterima Haluan, jadwal aneh yang harus dilakoni Semen Padang itu adalah pada 8 Januari 2012. Pada hari yang sama itu, Semen Padang “dipaksa” menghadapi pertandingan home dan away sekaligus. Di kandang, Semen Padang disiapkan untuk menjamu Bontang FC dan pada hari yang sama pula, Kabau Sirah juga harus melakoni laga dengan Persisam Putra Samarinda di Samarinda sana. Masih soal jadwal bentrok. Persiba Balikpapan seperti dikutip dari tribunnews.com mengalami nasib seperti itu juga pada 8 Januari 2012. Saat itu, manajer Persiba Jamal Al Rasyid mereka harus bertanding menghadapi Persela Lamongan dan PSPS Pekanbaru. “Iya secara resmi kami sudah terima jadwal pertandingan dari PSSI. Tapi jadwalnya amburadul,” ujar Jamal. Tentu kata Jamal, jadwal tersebut tidak masuk akal. Kondisi tersebut kata dia terjadi di hampir seluruh tim peserta kompetisi Liga Prima Indonesia. “Bayangkan saja dalam satu hari kami bermain dua kali dengan tim yang berbeda dan di tempat yang berbeda. Itu masuk akal tidak? Itu satu contoh saja.

Hampir semua klub mengalami hal serupa,” tuturnya. Tak hanya itu. Dari jadwal yang diterima Haluan Semen Padang ternyata juga mendapat “pemerasan” jadwal dimana harus melakoni enam laga away. Dari enam laga tersebut, saat tour Papua merupakan tour yang paling menyita waktu dan tenaga. Tour Papua ini diawali Semen Padang dengan menghadapi tuan rumah Persiwa Wamena, Minggu (29/1). Empat hari kemudian, anak asuh Nil Maizar ini sudah harus berlaga lagi menghadapi tim promosi, Persidafon Dafansoro, Kamis (2/2) dan dua hari kemudian menantang juara bertahan, Persipura Jayapura, Sabtu (4/2). Usai tour Papua, anak-anak bukik karang putiah ternyata tak pulang ke Padang, melainkan harus terus melawat ke Sulawesi. Kali ini yang dihadapinya adalah PSM Makassar pada Rabu (8/2) atau empat hari setelah meladeni pasukan Jacksen F.Tiago. Masih dalam jadwal away juga, Semen Padang ternyata harus melawat ke Jawa. Di sini, Semen Padang harus menghadapi Persija Jakarta pada Sabtu (18/2) dan empat hari kemudian harus bertanding lagi menghadapi Persibo Bojonegoro, di Jawa Timur sana. “PSSI sepertinya tak memperhatikan kondisi fisik ataupun biaya yang harus dikeruk Semen Padang menghadapi tour away yang hampir berlangsung sebulan lamanya,”kata seorang pendukung Semen Padang, Irfan. Ternyata, nasib serupa juga dialami PSMS Medan. Debutan baru di liga kasta tertinggi di Indonesia ini sangat padat, yakni tiga pertandingan dalam waktu tujuh hari. PSMS Medan akan mengarungi pertandingan perdana mereka dengan bertandang ke markas Persibo Bojonegoro pada 27 November mendatang. Selanjutnya tim berjuluk Ayam Kinantan itu kembali bertandang melawan Bontang FC pada 4 Desember, Persiba Bantul 8 Desember, dan Sriwijaya FC 10

PADANG, HALUAN — Semen Padang (SP) menargetkan mencuri poin saat berhadapan dengan Persib Bandung pada Liga Prima Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (15/10). "Kita menargetkan pemain bisa meraih poin, minimal satu poin saat berhadapan dengan Persib Bandung," kata pelatih SP Nil Maizar saat dihubungi ANTARA dari Padang, Rabu. Ia menjelaskan, target yang dicanangkan tersebut sangat realistis, mengingat SP bertindak sebagai tim tamu dan akan mendapatkan tekanan dari suporter fanatik tim yang berjuluk "Maung Bandung" tersebut. Lebih lanjut Nil menilai kekuatan Persib di semua lini sangat merata dan diperkirakan akan kembali diperkuat lima pemainnya yang saat ini tergabung dalam timnas senior untuk kualifikasi Piala Dunia 2014. "Permainan Persib sejauh ini mengalami perkembangan, dan tim tersebut memiliki pemain yang masuk dalam timnas senior," katanya. Untuk merealisasikan target yang sudah dicanangkan tersebut, Nil mengatakan hanya meminta pemainnya untuk berkonsentrasi dalam permainan dan mengawasi

setiap pergerakan pemain Persib di dalam kotak penalti. Guna melengkapi kekuatannya, SP berupaya menarik dua pemainnya yang tergabung dalam Timnas senior untuk bisa memperkuat klub tersebut berhadapan dengan Persib Bandung pada Liga Prima Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat

FAMILY PISCES GROUP CV. CHIKA JAYA

Jln. Pasir Kandang No 20 Kel. Pasia Nan Tigo Kec. Koto Tangah Kota Padang - Sumbar

MENYEDIAKAN:

IKAN SALAI : la Me

y ani Ece

ra

BELAH 2 BELAH 3

nd

an

Gr

os ir

DOC.

JADWAL LIGA Indonesia kali ini membuat sejumlah tim protes. PSSI dinilai merilis jadwal yang amburadul dan berbenturan. Pada musim lalu, pelaksanaannya justru lebih baik Desember mendatang. Notabene, tim asal Sumatera Utara ini dalam seminggu harus melompat-lompat di tiga pulau, Kalimantan, Jawa dan Sumatera Di satu sisi, kondisi tersebut cukup aman bagi PSMS Medan yang hingga saat belum melakukan persiapan konkret. Namun di sisi lain, padatnya jadwal bakal menyusahkan tim lantaran tidak memiliki waktu yang cukup untuk melakukan pemulihan pemain. “Memang jadwal itu cukup padat. Tentu sangat memengaruhi kondisi stamina pemain. Tim pelatih harus menyiasatinya dari sekarang. Tentunya di setiap pertandingan kami butuh pemain yang punya kondisi fisik prima. Permasalahan lain, bagaimana kami bisa membagi waktu recovery-nya,” ujar asisten pelatih PSMS, Suharto AD. Hal juga membikin bingung salah seorang pengamat sepakbola Prof. Dr. Syafruddin. Dosen Pendidikan Olahraga bidang kepelatihan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas

SP Incar Poin di Bandung Soreang, Kabupaten Bandung, 15 Oktober 2011. "Pihak SP sudah melakukan pembicaraan dengan manajemen Timnas, agar dua pemain kita yakni Ferdinand Sinaga dan Abdul Rahman bisa memperkuat SP melawan Persib," kata pelatih SP Nil Maizar di Padang, Rabu.

3. AKBP. Delvia D, S.kom 4. Kompol. Zainal Arifin Idrus

081363590939 08126794586

5. Prof. Dr. Duski Samat, M.Ag 081363271302 6. Syamsul Bahri

08126729478

7. Ir. Nurdan, M.M (Dadang)

08126731420

8. Yurli, SH

081266728833

9. Nentis

081267940609

Demikianlah pemberitahuan ini kami umumkan, atas perhatian dan kesediaannya kami ucapkan terima kasih. Tertanda, Drs. M Gandhi Ketua Umum

Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Contact Person : Andi 0811763909 email : andilele.restu@yahoo.co.id

Ia mengatakan, kepastian dua pemain Timnas itu untuk bisa membela SP pada laga pembuka tersebut belum bisa ditentukan, karena pihak PSSI masih melakukan pembicaraan dengan manajemen pelatih timnas. Ia menjelaskan, secara prosedur pihak SP sudah mengirimkan surat

bertandang ke markas Persiraja Banda Aceh pada tanggal 7 Juli 2012. Namun sehari kemudian, 8 Juli 2012, Persisam menjadi tuan rumah menjamu Semen Padang di Stadion Segiri Samarinda. “Jadwalnya kacau. Apa iya, berlaga di Banda Aceh, sehari kemudian tanding di Samarinda jamu Semen Padang? Sedangkan dari Banda Aceh, mesti ke Medan untuk kemudian ke Jakarta dan ke Balikpapan (Kaltim),” ujar Subhan. Saat diuji silang dengan copyan jadwal pertandingan Semen Padang yang ada di tangan Haluan, ternyata pada tanggal yang dimaksud Semen Padang justru tidak bertanding. Pada Selama Juli 2012 tersebut, Semen Padang bertanding menghadapi PSPS Pekanbaru di Pekanbaru, Minggu (1/7) Persiba Bantul di Bantul pada Rabu (4/7) dan menjamu Arema di Padang pada Rabu (11/7). Lalu, tiga hari kemudian Kabau Sirah justru menghadapi tim asal Malang lainnya, Persema Malang di Malang. dan terakhir dijamu Persebaya Surabaya, 17 Juli 2011.(h/rio)

permohonan kepada PSSI agar bisa memberikan izin kepada dua pemain tersebut, namun sampai hari ini keputusan tersebut belum diterima. "Kami berharap dua pemain tersebut secepatnya bergabung dengan tim untuk menjalani beberapa latihan penyesuaian kondisi tim," katanya. (ant)

PEMBERITAHUAN Diberitahukan kepada warga Lubuk Alung, Sintuak, Toboh Gadang dan Batang Anai yang berdomisili di Kota Padang. Dalam rangka mengaktifkan kembali HIKALA (Himpunan Keluarga Lubuk Alung) guna mempererat tali silaturahmi sesama warga Nagari Lubuk Alung lama. Dengan ini kami mohon kepada Bapak, Ibu, Saudara, agar dapat mengirimkan data, Nama, Alamat dan Nomor HP/Telpon. Kepada kontak person di bawah ini : 08126700323 1. Drs. Bustavidia, M.M (Eddie Boestami) 08126735595 2. Drs. Amin Leo

BERYL COPY CENTRE

= Rp.

Negeri Padang (UNP) ini mengungkapkan dengan jadwal yang demikian, sulit bagi sebuah tim untuk me-recovery pemainnya. “Masa recovery yang ideal untuk pemain usai melakoni sebuah laga yakni dua kali 24 jam atau dua hari penuh. Dengan jadwal yang seperti ini, apalagi sebuah tim profesional tersebut harus melakoni dua laga dalam satu hari, jelas sangat janggal. Tidak hanya itu, pada laga away sebuah tim butuh beradaptasi dengan kondisi cuaca,” terangnya. Sekretaris Putra Samarinda Ahmad Subhan saat berbincang dengan detiksport menilai jadwal dan pengaturan waktu pertandingan dianggap tidak realistis, sosialisasinya pun terlalu mepet. Jadwal tersebut memuat 538 nomor pertandingan yang berlangsung selama 45 minggu. Pertandingan terakhir dari Liga Prima Indonesia musim 2011/2012 berlangsung pada tanggal 15 Juli 2012. Menurut Subhan, ditemukan sejumlah keganjilan dalam jadwal yang dirilis PT Liga Prima tersebut. Di antaranya, Persisam

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR Mengucapkan Selamat Kepada Bapak Gubernur Sumatera Barat

H. IRWAN PRAYITNO Penerima Award 2011 Atas Prestasi dan Partisipasi membangun Pembenihan Dan Pembibitan Ikan di Sumatera Barat dari Menteri Kelautan Dan Perikanan RI Penghargaan diterima di Anjungan Taman Mini Indonesia Indah, Selasa 11 Oktober 2011 Semoga Prestasi ini dapat meningkatkan produktifitas perikanan di Sumatera Barat TERTANDA, BUPATI TTD Ir. M. SHADIQ PASADIQUE,SH.MM

WAKIL BUPATI TTD H. HENDRI ARNIS, BSBA


OLAHRAGA 7

KAMIS, 13 OKTOBER 2011 M 15 DZULKAIDAH 1432 H

PERINGATI SUMPAH PEMUDA

13 Kecamatan Ikut Pertandingan Sepabola dan Bola Voli

Enam Pengcab Di-deadline KONI

PADANG, HALUAN – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Padang memberikan tenggat waktu hingga akhir Oktober terhadap Pengurus Cabang (Pengcab) yang belum melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda).

TANJUNG PATI, HALUAN — Sebanyak 13 kecamatan dari Kabupaten Limapuluh Kota akan mengikuti pertandingan bola voli dan sepakbola memperingati Sumpah Pemuda ke 83 mulai Minggu (16/10). Pada technical meeting di Kantor Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Pemkab Limapuluh Kota di Tanjung Pati, Rabu (12/10) kemarin, panitia pelaksana hajatan ini, Erizul Hasbi dan Arfizal Zain mengungkapkan sistem kompetisi yang digunakan pada kegiatan ini menggunakan sistem gugur untuk sepakbola dan setengah kompetisi bagi pertandingan voli. “Pertandingan sepakbola dilaksanakan di Lapangan Porsa Subarang Air kecamatan Lareh Sago Halaban, dan voli di langsungkan di Lapangan Suliki Baru kecamatan Suliki. Tim yang nantinya tampil sebagai pemuncak, akan menerima hadiah uang pembinaan senilai Rp1 juta untuk juara pertama dan Rp750 ribu untuk pemenang kedua, baik sepakbola maupun bola voli,”katanya Kasi Pemuda, Ismail SPd menyebutkan tim voli nantinya akan dibagi ke dalam tiga grup dan untuk juara ketiga juga mendapat uang pembinaan sebesar Rp500 ribu. Ia berharap, iven ini juga berdampak pada pelaksanaan Porprov XII tahun depan di Kab.Limapuluh Kota dan setiap peserta yang ikut pada kejuaraan ini dapat ikut menyosialisasikan kegiatan Porprov kepada warga tempat mereka berasal. (snt)

DEKATKAN MASYARAKAT DENGAN JALAN MANUNGGAL

Bungtekab Gelar Jalan Sehat PADANG, HALUAN — Jalan lingkar yang menghubungkan Kelurahan Bungus Barat dan Bungus Timur yang dibangun melalui proyek manunggal sakato 2011, akan dijadikan arena lomba jalan sehat masyarakat Kecamatan Bungus Teluk Kabung (Bungtekab) pada Minggu (16/10) mendatang. Meski lomba jalan sehat tersebut hanya melibatkan seluruh anak nagari yang ada di kecamatan paling selatan di Kota Padang itu, namun panitia pelaksana menyiapkan sejumlah hadiah menarik bagi peserta yang diharapkan bisa mencapai 5.000 peserta itu. "Untuk tahun ini hadiah utamanya adalah sebuah kulkas yang dipersembahkan Camat Bungus Teluk Kabung. Selain kulkas, juga ada hadiah lainnya seperti sepeda, magic jar, dispenser serta puluhan door prize ," kata ketua panitia pelaksana, Erman B Rajo Nan Sati pada Haluan, Rabu (12/10). Untuk lomba kali ini, arena lintasan dimulai dari pangkal jembatan Kampung Pinang-Kayuaro-Timbalun-Kampung Pinang dengan jarak sekitar 4 Km. "Lomba kali ini adalah lomba yang ketigakalinya dilaksanakan. Dan sebagaimana yang sudah-sudah, kami harapkan jumlah pesertanya minimal mencapai 5.000 orang," katanya optimis. Saat ini, ruas jalan yang akan dilalui peserta kata Erman telah dibersihkan dari onak dan duri agar peserta nyaman melintasinya. Disebutkan pula, lomba jalan sehat tersebut selain merupakan kalender rutin tahunan, juga diselenggarakan dalam rangka silaturahmi antar warga serta mengolahragakan masyarakat. Dan yang terpenting, masyarakat melihat secara langsung jalan manunggal yang telah dibangun beberapa waktu lalu. "Kami berharap kegiatan ini berjalan sukses, apalagi walikota Padang Fauzi Bahar selain akan melepas peserta juga terlibat dalam kegiatan itu," katanya memastikan.(h/ted)

NET

BERLATIH — Guna merebut peluang ke PON, sebanyak 17 pegulat asal Sumbar diberangkatkan ke Semarang untuk mengikuti Pra PON dan mereka kini giat berlatih

Sumbar Kirimkan 17 Pegulat ke Kualifikasi PON

PADANG, HALUAN — Pengurus Persatuan Gulat Seluruh Indonesia Sumatera Barat mengirimkan 17 pegulat untuk mengikuti babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional XVIII/2012 di GOR Patriot Semarang, Jawa Tengah, 18 - 22 Oktober 2011. "Ada 17 pegulat yang terdiri atas 13 putra dan empat putri yang akan turun pada babak kualifikasi di Semarang," kata Sekretaris Umum PGSI Sumbar Ediswal di Padang, Rabu. Ia menyebutkan, untuk pegulat putra yaitu Doski Samad (kelas 50 kilogram gaya grego), Afriadi (50 kg gaya bebas), Bismi Fernandes (55 kg bebas), Eldasri (55 kg grego),

Ardias (66 kg bebas), Almasri (60 kg bebas), Zulhendra (74 kg grego). Kemudian Rudi Alamsyah (74 kg bebas), Husnul Amri (84 kg bebas), Suwandi Wiranata (84 kg bebas), Feri Anwar (120 kg grego), dan Doni Fadila (96 kg grego). Sementara itu untuk empat pegulat putri yang turun yakni Gisca Dewi (51 kg), Rahmadhona Putri (55 kg), Rahma Hayati (59 kg) serta Novi Erdila (63 kg). Ia mengatakan, pegulat putri hanya turun pada kelas pertandingan gaya bebas. Dalam menghadapi ajang tersebut, pihak PGSI Sumbar menargetkan meloloskan atletnya sebanyak mungkin, baik putra

maupun putri. Ia menambahkan, seluruh atlet tersebut merupakan atlet yang telah melalui seleksi dari tim pelatih PGSI Sumbar dan sudah menjalani pemusatan latihan sejak tiga bulan lalu. Dikatakannya, pada kejuraan praPON tersebut anak asuhnya diharapkan tampil fokus dan menjalankan teknik dari hasil latihan yang selama ini dijalani. Tim gulat Sumbar pada babak kualifikasi PON XVII-2008 di Papua berhasil meloloskan 10 atlet. Pada PON 2008 tersebut tim ini berhasil menyumbangkan satu medali perak dan sembilan perunggu untuk kontingen Tuah Sakato pada ajang itu. (ant)

Melalui data yang dihimpun Haluan dari Induk organisasi olahraga kota Padang tersebut, ada sebanyak enam Pengcab yang belum melaksanakan Musda yakni, Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia (ISSI), Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI), Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI), Persaudaraan Kempo Indonesia (Perkemi), Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI), serta Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi). Wakil Ketua KONI Padang Sutrisno Abu Bakar mengungkapkan sebelum rapat anggota, enam cabor ini harus sudah dapat pengurus baru. Jika tidak, ini akan menghambat program KONI Padang kedepan, terutama menyongsong Poprov XII di 50 Kota. “Kita harus persiapkan organisasi terlebih dahulu. Jika organisasi sudah bagus, tentu akan berdampak positif pada pembinaan dan persiapan atlet. Disamping itu apabila mereka belum juga menggelar musda, dengan terpaksa tidak diikutsertakan mengikuti Rapat Perencanaan Daerah (Raperda). Karena syaratnya harus memiliki kepengurusan yang legal,” ungkapnya kepada Haluan Rabu (12/ 10) di sekretarian KONI Padang Komplek GOR Haji Agus Salim Padang. Sutrisno menganjurkan setiap cabor tersebut agar melaksanakan Musda pada Oktober ini. Karena KONI Padang akan melaksanakan Rapat Anggota pada 10 November mendatang. “Cabang olahraga yang belum melakukan Musda akan diberi waktu tenggang selama enam bulan. Kalau mereka belum juga melakukan Musda, terpaksa KONI Padang akan melakukan Musdalub untuk menyelesaikan kepengurusan cabang olahraga yang bermasalah tersebut,” tegas Sutrisno yang juga Komita Teknik Lemkari Sumbar ini. Sementara, Wakil Ketua Umum Perkemi Padang Indra Jaya yang dihubungi melalui telepon, membenarkan bahwa masa kepengurusan Perkemi Padang telah habis dan Pihaknya juga akan melakukan Musda secepatnya. “Memang benar masa kepengurusan Perkemi Padang telah habis. Kemungkinan dalam bulan ini kami akan menggelar Musda untuk melegitimasi kepengurusan Perkemi dan juga untuk melakukan persiapan Porprov yang akan diadakan di Kabupaten Lima Puluh Kota,” tukas Indra. (h/rio)

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SOLOK SELATAN

Keluarga Besar

RUMAH SAKIT UMUM MUARA LABUH

SEA Games XXVI

Indonesia

Ribuan Pelajar Ikut Tari Massal SEA Games PALEMBANG, HALUAN — Sebanyak 3.000 pelajar SMP dan SMA se-Kota Palembang di Sumatera Selatan ikut memeriahkan tarian massal yang akan ditampilkan pada pembukaan SEA Games (SEAG) XXVI di Jakabaring, 11 November 2011. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota setempat Riza Fahlevi, di Palembang, Rabu, mengatakan saat ini para pelajar itu telah mulai berlatih. Latihan diatur sedemikian rupa agar tidak mengganggu kegiatan belajar anak-anak itu, kata dia. Dia menjelaskan, para penari yang dipilih juga tidak dibolehkan siswa kelas III, mengingat kekhawatiran akan berdampak mengganggu waktu belajar mereka dalam mempersiapkan ujian akhir. Siswa kelas III difokuskan untuk belajar, karena mereka akan mengikuti ujian tidak lama lagi, ujar dia pula. Rina (15), salah seorang penari massal itu mengaku, sangat senang dilibatkan dalam latihan tari massal untuk SEAG di daerahnya. "Mudah-mudahan kami bisa menampilkan tarian yang paling bagus saat pembukaan SEA Games nanti," ujar dia. Dia menambahkan, meskipun harus berlatih keras setiap hari, tetapi merasa bangga bisa dilibatkan dalam tari massal SEAG. Tampil pada pembukaan kegiatan internasional tentu menjadi kebanggaan bagi penari, dan akan dikenang sepanjang hidup, kata dia pula. Menurut rencana SEAG XXVI Indonesia, 11-22 November 2011, akan digelar acara pembukaan dan penutupannya di Palembang, dengan pelaksanaan pertandingan terbagi antara Kota Palembang dan Jakarta sebagai tuan rumah bersama.(ant)

Jl. Raya Km. 1 Muara Labuh. Telepon. (0755) 70462. FaVII. (0755) 70128. e-mail. rsud_solsel@yahoo.co.id PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM DENGAN PASCAKUALIFIKASI Nomor:04/PPBJ-APBNP/X/RSU-2011. Panitia Pengadaan Barang/ Jasa Satuan Kerja RSU Muara Labuh akan melaksanakan Pelelangan Umum pascakualifikasi untuk paket pekerjaan pengadaan barang sebagai berikut: 1. Paket Pekerjaan Nama paket pekerjaan : Pengadaan Alat Kedokteran, Kesehatan dan KB Lingkup pekerjaan : Pengadaan Alat Kedokteran, Kesehatan dan KB Nilai total HPS/PAGU : Rp.9.950.000.000,-(Sembilan Milyar Sembilan Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) Sumber pendanaan : DIPA APBN Perubahan 2.

dengan

Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat

Mengucapkan Selamat kepada Bapak Gubernur Sumatera Barat

Persyaratan Peserta a. Memiliki ijin usaha sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk Penyedia Barang/Jasa Kualifikasi Non Kecil dan Kegiatan usahanya bergerak di bidang/sub bidang Alat Kesehatan, b. Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) yang masih berlaku, Golongan Pengusaha Non Kecil dari Instansi yang berwenang dan masih berlaku, sesuai jenis Barang/Jasa Dagang Utama : Alat Kesehatan; dan PAK/Sub PAK. c. Melampirkan Surat Pernyataan tentang tidak akan menuntut Panitia Pengadaan Barang/Jasa dan atau Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen atas Kerugian yang nantinya akan dialami calon peserta lelang apabila nantinya oleh karena suatu hal tidak terbitnya pengesahan DIPA APBNP Tahun Anggaran 2011 dari Instansi yang berwenang. Pelaksanaan Pengadaan Tempat dan alamat : Rumah Sakit Umum Daerah Solok Selatan

3.

H. IRWAN PRAYITNO Sebagai Penerima

Award 2011

4. Jadwal Pelaksanaan Pengadaan

No a. b. c.

Kegiatan Hari/Tanggal Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen 13 s/d 26 Oktober Pengadaan 2011 Pemberian Penjelasan 18 Oktober 2011 Pemasukan Dokumen Penawaran 19 s/d 27 Oktober 2011

d.

Pembukaan Dokumen Penawaran

27 Oktober 2011

e.

Evaluasi Penawaran

28 Oktober s/d 1 November 2011

f.

Pengumuman Pemenang

2 November 2011

g.

Masa Sanggah

h.

Penerbitan SPPBJ

3 s/d 9 November 2011 10 November 2011

Waktu 08.00 s/d 15.00 WIB 10.00 WIB s.d. selesai 08.00 s.d. 15.00 WIB Kecuali tanggal 27 September sampai jam 12.00 WIB

Atas Prestasi dan Partisipasi Membangun Perbenihan dan Pembibitan Ikan di Sumatera Barat dari Menteri Kelautan dan Perikanan RI Penghargaan diterima di Anjungan Taman Mini Indonesia Indah Selasa 11 Oktober 2011

13.00 WIB

"Semoga prestasi ini dapat meningkatkan produktivitas perikanan di Sumatera Barat"

5. Pendaftaran dan pengambilan Dokumen Pengadaan dapat diwakilkan dengan membawa surat tugas dari direktur utama/pimpinan perusahaan/kepala cabang dan kartu pengenal. 6. Seseorang dilarang mewakili lebih dari 1 (satu) perusahaan dalam mendaftar dan mengambil Dokumen Pengadaan. 7. Dokumen Pengadaan dapat diambil dalam bentuk cetakan dan softcopy.

Tertanda

Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian. Muara Labuh, 13 Oktober 2011. Panitia Pengadaan Barang/Jasa

UCI FERNANDES (Hp: 085274752071) RSUD SOLOK SELATAN NPWP: 00.400.332.3.201-000

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”

Bupati Pasaman Barat

Wakil Bupati

Sekretaris Daerah

Drs. H. Baharuddin R, MM

H.Syahrul Dt Marajo, S.Pd

Drs.Yulrizal Baharin, M.Si


8

KAMIS, 13 OKTOBER 2011 M 15 DZULKAIDAH 1432 H

BENCANA KEKERINGAN DI NUSA TENGGARA TIMUR

Ratusan Warga Kelaparan Berat JAKARTA, HALUAN — Bencana kekeringan akibat kemarau panjang yang melanda Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) telah memakan korban. Ratusan masyarakat kini sedang mengalami kelaparan hebat akibat gagal panen yang melanda wilayah tersebut.

Mengutip relawan dari lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT), Dony Aryanto, Rabu, Antara melaporkan, ada sekitar sepuluh desa yang mengalami kelaparan di wilayah Timor Tengah Selatan. “Saya baru saja kembali dari tugas di Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur untuk memberikan bantuan pangan bagi warga yang kelaparan,” Dony. Dia menjelaskan, selama berada di TTS di dua kecamatan yakni Amanuban Timur dan Amanuban Selatan. “Di dua wilayah itu tim ACT menemukan sekitar sepuluh desa yang mengalami kekeringan dan gagal panen sehingga masyarakatnya kelaparan dan terpaksa memakan biji asam jawa,” katanya. Dia menambahkan, meng-

ANTARA

SALAT MOHON HUJAN — Sejumlah siswa SDIT Salsabila Klaseman berdoa usai mengikuti shalat Istisqo’ (meminta hujan) dilapangan Depan Sekolah mereka, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa. Kegiatan yang diikuti sekitar 120 siswa tersebutsebagai bentuk kepedulian terhadap kekeringan akibat kemarau panjang di sejumlah wilayah di Indonesia.

Kepala BNPB akan Tinjau Marapi

PADANG, HALUAN — Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif dijadwalkan meninjau perkembangan situasi Gunung Marapi di Kabupaten Tanahdatar dan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis (13/10). Manajer Pusat Pengendalian Operasional Penanggulangan Bencana (Pusdalop PB) Sumbar Ade Edwar di Padang, Rabu menyebutkan, Kepala BNPB sesuai rencana sampai di Bandar Internasional Minangkabau (BIM) pukul 13.00 WIB dan langsung

bertolak ke kawasan Marapi. “Kepala BNPB akan melihat tingkat ancaman dari aktivitas Gunung Marapi yang belakangan setiap hari terus mengeluarkan abu vulkanik. Setelah dilakukan peninjauan, tentu akan ada langkah tindak lanjut, baik dari pemerintah pusat melalui BNPB maupun instruksi untuk daerah sendiri,” katanya. Ade menyebutkan, data dari Pos Pengamatan Gunung Merapi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), semburan abu dari Marapi sejak aktivitas awal

sampai sekarang sudah 150 kali. Kini status Gunung Marapi masih tetap Waspada II dan belum bisa diprediksi statusnya ke depan. Kepala BNPB setelah meninjau situasi Gunung Marapi juga akan meresmikan gudang logistik sementara di lokasi Pusdalop PB Sumbar di Jalan Bypass Padang. Untuk kelengkapan peralatan gudang logistik, tambahnya, satu truk pengangkutan akan sampai di Padang pada Rabu (12/10) malam membawa beragam logistik termasuk masker. (ant)

Seharusnya Ada Pelatihan Pengurangan Risiko Bencana

BUKITTINGGI, HALUAN— Sejumlah masyarakat di Kenagarian Sungaipuar, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mengaku mulai khawatir dengan kondisi dari Gunung Marapi yang belum juga menunjukkan penurunan aktivitasnya. “Kami mulai khawatir dengan kondisi gunung yang belum menunjukkan penurunan aktivitasnya itu. Hampir tiap hari sejak peningkatan terjadi pada 3 Agustus 2011 silam, asap hitam dan abu vulkanik disemburkan gunung,” kata St Maharajo di Rajo, warga Jorong Kubu Sawah Ruciang, Sungaipuar, Selasa. Menurut dia, meski sampai saat ini dampak yang ditimbulkan gunung

belum begitu dirasakan warga Sungaipuar, yang tinggal tepat di bawah kaki gunung setinggi 2.891 meter dari permukaan laut itu. Namun, katanya, sewaktu-waktu gunung mengalami peningkatan yang bisa membahayakan keselamatan masyarakat yang tinggal di bawahnya. Kata dia, sebelum terjadi hal yang membahayakan warga, pemerintah diharapkan supaya dapat mempersiapkan segala sesuatunya sebagai antisipasi kemungkinan buruk terjadi pada gunung itu. “Sejak peningkatan terjadi pada gunung 3 Agustus 2011 lalu, sampai sekarang tidak ada sosialisasi tanggap darurat diberikan kepada warga pemerintah atau pun

instansi lainnya,” ucapnya. Seharusnya, sebut St Maharajo di Rajo, pemerintah dapat mengadakan pelatihan pengurangan risiko bencana serta bagaimana melakukan penyelamatan diri ketika terjadinya bencana yang ditimbulkan gunung. “Daerah Sungaipuar merupakan daerah yang berada tetap di bawah kaki gunung. Bila gunung meletus, Sungaipuar merupakan daerah yang paling rawan bencana ditimbulkan gunung ini,” katanya. Dia menyebutkan, dengan diadakan pelatihan sekurangnya bisa memberikan pemahaman kepada peserta bagaimana cara menghadapi bencana dengan melibatkan masyarakat. (ant)

konsumsi biji asam jawa memang sudah menjadi tradisi masyarakat setempat namun intensitasnya meningkat tajam akibat kekeringan. “Memakan biji asam jawa memang sudah menjadi tradisi, namun sejak terjadinya kekeringan dan gagal panen intensitas mengkonsumsi biji asam jawa meningkat tajam dan warga sama sekali jarang mengkonsumsi jagung atau beras, bahkan hampir tidak pernah,” katanya. 6 Mati Kelaparan Dia juga menambahkan, di wilayah Amanuban Timur dirinya mendengar kabar dari masyarakat bahwa ada enam orang yang meninggal dunia akibat kelaparan. “Saya mendengar langsung dari masyarakat saat saya berada di sana

bahwa ada enam orang meninggal dunia akibat kelaparan di Amanuban Timur,” katanya. Selama berada di TTS dia mengatakan kondisinya sangat memprihatinkan, dimana ladang dan persawahan mengalami kekeringan hebat. “Warga setempat mengatakan sudah sekitar tujuh bulan hujan tidak turun mengguyur daerah itu, dan selama beberapa hari saya berada di lokasi hujan memang tidak pernah turun, kalaupun ada gerimis kecil itu juga hanya sebentar,” katanya. Dia menjelaskan, warga pada saat ini sangat membutuhkan makanan pokok seperti beras atau jagung. “ACT telah membantu sebanyak dua ton berasa dan setengah ton jagung namun itu sama sekali belum cukup, warga membutuhkan lebih banyak karena jumlah warga yang mengalami kepalaran diperkirakan terus meningkat,” katanya. Dia juga menambahkan, kondisi kelaparan diakibatkan panen yang selalu gagal karena hujan sudah sekitar tujuh bulan tidak membasahi wilayah tersebut. (d/ant)


RIAU DAN KEPRI 9

KAMIS, 13 OKTOBER 2011 M 15 DZULKAIDAH 1432 H

PEMILUKADA ULANG PEKANBARU

LINGKAR Lima Muda-mudi Terjaring Razia Pol PP PEKANBARU, HALUAN — Adanya laporan warga yang menyebutkan di sejumlah rumah yang berada dikawasan Jondul Baru, Kecamatan Lima Puluh dihuni laki-laki dan perempuan tanpa ikatan jelas, langsung direspon Satuan Polisi Pamong Praja Pekanbaru. Sebanyak satu pleton anggota Pol PP melakukan razia di kawasan tersebut, Selasa (11/10). Hasilnya, petugas menjaring lima perempuan dan satu laki-laki yang tinggal dalam satu rumah dan tidak bisa menunjukan surat nikah dan identitas mereka. Semua yang diamankan berasal dari Jawa. Hal ini mengindikasikan mereka merupakan pendatang baru. Kepala Bagian Operasional Satpol PP Pekanbaru, Iwan Simatupang usai razia menyebutkan, kegiatan yang baru digelar merupakan patroli rutin. Namun karena ada laporan warga yang mereka terima, maka patroli langsung diarahkan ke kawasan tersebut. Selain untuk menekan maraknya penyakit masyarakat, razia juga untuk mengantisipasi membludaknya pendatang baru pasca Idul Fitri lalu. “Seperti biasa, pascalebaran pendatang baru mengalami peningkatan. Ini tentu harus diantisipasi. Makanya razia, terutama terkait indentitas atau KTP akan terus dilaksanakan,” ujarnya. Menindak lanjuti hasil tangkapan tersebut, Iwan menyebutkan, pihaknya terlebih dahulu melakukan pendataan, kemudian meminta mereka untuk segera mengurus KTP Pekanbaru di Disdukcapil dan melarang mereka tinggal serumah, laki-laki dan perempuan tanpa ikatan. (hr/uta)

Pemilik 4 Kg Sabu Dituntut Seumur Hidup SEKUPANG, HALUAN — Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut seumur hidup kepada terdakwa Innocent Konan alias Jimmy dan Shibavalan pemilik sabu seberat 4 kilogram yang ditangkap di Pelabuhan Internasional Batam Centre di persidangan di PN Batam, Selasa (11/ 10). JPU menegaskan bahwa terdakwa dinyatakan terbukti telah melanggar pasal 114 ayat 2 junto pasal 132 UndangUndang 35 tahun 2009 tentang narkotika. “Meminta kepada majelis hakim untuk menetapkan terdakwa dengan penjara seumur hidup dan denda Rp 1 miliar susidair 5 bulan penjara,” kata Lukman saat membacakan berkas tuntutannya dalam persidangan yang dipimpin oleh hakim Saiman. Lukaman mengatakan dalam dakwaannya, pertimbangan atas tuntutan seumur hidup tersebut karena tindakan terdakwa ini bisa merusak mental generasi anak muda penerus bangsa dengan memasukkan narkoba ke Batam. Mendengar tuntutan JPU tersebut, usai persidangan, penasehat hukum Konan, Charles Lubis akan mengajukan pembelaan terhadap klainnya. Dan untuk pembacaan pembelaan itu, dilakukan dalam sidang berikutnya seminggu kemudian. Untuk diketahui, terdakwa Konan ini merupakan hasil pengembangan yang dilakukan pihak kepolisian. Sebelumnya, BC melalui mesin X ray membaca barang yang mencurigakan yang dibawa oleh Sivabalan 4 April 2011 lalu. Terdakwa Sivabalan yang menjalani sidang terpisah dengan terdakwa konan itu membawa barang jenis sabu dari Stulang Laut, Malaysia. Setelah menjalani pemeriksaan, terdakwa Sivabalan mengaku barang tersebut miliknya yang akan diantarkan ke Jakarta. Setelah dilakukan pengembangan oleh Polisi, tertangkap jaringannya lainnya yakni terdakwa Conan dan terdakwa Masriani Manurung. (hk/doz)

Pemko Anggarkan Rp10 Miliar

PEKANBARU, HALUAN — Rancangan Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara APBD Perubahan 2011, memang belum diserahkan Pemko ke DPRD.

BAYU

DEMO — Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Tanjungpinang menggelar demo di depan Gedung DPRD Kota Tanjungpinang saat pemerintah dan DPRD setempat Kota Tpi sedang rapat pengesahan APBDP,Rabu (12/10).

Namun Penjabat Walikota Pekanbaru Syamsurizal memastikan, dana untuk pelaksanaan pemungutan suara ulang sudah dimasukkan dalam usulan. Dana sebesar Rp10 miliar yang diusulkan, telah sesuai kebutuhan dan pengajuan masing-masing lembaga terkait. Demikian disampaikan Syamsurizal usai memimpin rapat pembahasan penyusunan APBDP 2011 bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di bawah jajarannya. “Beberapa lembaga seperti KPU, Panwaslu, keamanan dan sebagainya sudah mengajukan anggaran kepada kita. Secara keseluruhan, dana yang diajukan sekitar Rp9,9 miliar, namun yang dialokasikan sebesar Rp10 miliar,” ujarnya. Terkait defisit anggaran, pihaknya terpaksa melakukan rasionalisasi kembali terhadap seluruh SKPD yang ada. “Sebelumnya kita sudah merasionalisasi 12,5 persen untuk seluruh satuan kerja (satker), namun rasionalisasi tersebut belum bisa memenuhi kebutuhan. Untuk itu, tadi saya minta kembali seluruh satker melakukan rasionalisasi ulang dan pengetatan anggaran dan sekarang sedang dihitung Bappeda,” lanjutnya. Dikatakan, pihaknya akan komit untuk mewujudkan pilkada ulang sesuai amar putusan MK kedua akhir pekan lalu. Dengan dilakukannya rasionalisasi ulang, menurut Syamsurizal otomatis KUA-PPAS yang sebelumnya sudah dinyatakan rampung akan direvisi kembali. Karena itu, pihaknya baru bisa menyerahkan KUA PPAS ke DPRD, Senin (17/ 11) depan untuk pembahasan. (hr)

Napi Lanjutkan Pendidikan Melalui Paket C

PEKANBARU, HALUAN —Kuatnya jeruji besi dan tingginya tembok Lembaga Permasyarakatan Anak Kelas IIA Pekanbaru, Riau ternyata tidak mampu menghambat niat Ervan untuk menyelesaikan pendidikannya. Ervan yang tersandung kasus asusila dan harus mendekam di LP sejak tahun 2008 lalu, berusaha menyelesaikan pendidikan SMA dengan mengikuti ujian paket C yang diselengarakan LP bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Pekanbaru. Ervan yang ditemui Haluan Riau, Selasa (11/10) menyebutkan, hukumannya hanya tinggal dua tahun lagi. Setelah bebas, Ervan mengaku ingin segera melanjutkan pendidikannya ke bangku kuliah. “Saya ujian paket C, karena ingin terus sekolah dan memperbaiki masa depan. Kalau nanti bebas, saya ingin melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah,” kata Ervan jelang ujian paket C di LP Anak Pekanbaru. Dia berharap, jika bebas nanti ingin berbakti kepada kedua orangtua. Karena Ervan ingin mengubah dan menatap masa depan dengan penuh harapan. “Umur saya masih muda dan perjalanan masih panjang. Saya ingin berbakti kepada kedua orangtua dan membahagiakan mereka agar mereka bisa bangga memiliki anak seperti saya,” tukasnya. Sekarang, semua persyaratan mengikuti ujian telah dipersiapkan

orangtua Ervan. Dia mengaku sudah belajar selama satu tahun di Lapas. Sekarang ketika ada kesempatan mengikuti ujian paket C atau setara SMA, maka kesempatan tersebut tidak akan disiasiakan.”Semua persyaratan ujian telah dipersiapkan jelang ujian ini,” tukasnya. Sebelum mendekam di LP, Ervan tinggal di Pelalawan dan berhasil menyelesaikan pendidikannya di salah satu MTS. Selanjutnya, pendidikan SMA dimulai di Palembang sampai kelas 2 SMA. Karena ada keperluan di Pekanbaru inilah Ervan tersandung kasus asusila. “Kasus saya asusila terhadap wanita,” jawabnya. Kepala LP Anak Kelas IIB Pekanbaru, Syarif Usman mengatakan, tahun ini merupakan tahun pertama siswa ujian di LP. Ujian terlaksana atas kerja sama LP dengan Disdik. “Ada 5 orang yang mengikuti ujian paket C,” ungkapnya. Diterangkan, sebenarnya ada 20 anak yang didaftarkan ikut ujian, namun hanya lima orang yang memenuhi syarat administrasi, di antaranya ijazah pendidikan terakhir, foto copy ijazah pendidikan terakhir dan lapor yang dilegalisir. “Namun setelah diseleksi administrasi oleh Disdik, hanya 5 orang yang dapat memenuhi syarat,” paparnya. Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah Disdik Pekanbaru, Hj Yettiniza mengatakan, ujian Paket C tahap II dikuti 441 Peserta dan dilakukan 4 hari.

Ujian paket C tidak jauh berbeda dengan UN dan tahap I beberapa waktu lalu dan mata ujian yang diujikan sama. “Seluruh soal dan dokumen ujian berasal dari Kementerian Pendidikan Nasional dengan mata pelajaran yang diujikan PPKN, Bahasa Inggris, Sosiologi, Geografi, Bahasa Indonesia, Ekonomi dan Matematika,” tukasnya. Pelaksanaan ujian paket C, kata Yettizniza dipusatkan di SMPN 13 Pekanbaru dan memakai 24 ruang ujian. Untuk pengawasan ujian nasional paket C juga telah dipersiapkan pengawas. Pengawas

telah diberikan pelatihan tentang tata tertib ujian Senin kemarin. Masing masing ruangan ujian akan diawasi dua orang pengawas yang berasal dari SMAN 6 dan SMA N 11 Pekanbaru. Sementara jumlah soal yang diujikan 50 butir setiap mata pelajaran, kecuali matematika hanya 40 butir. Soal dibedakan atas dua jenis soal yaitu soal A dan B. Sehingga dengan pembedaan ini kesempatan untuk bekerjasama antarpeserta sangat kecil.Jenis soal peserta satu dengan yang duduk disamping kanan dan kirinya berbeda.Waktu yang

dialokasikan setiap mata pelajaran yang diujikan selama 120 menit. Mengenai sistem kelulusan paket C, sama dengan sistem ujian nasional sekolah formal, yakni menerapkan pola 60 nilai ujian nasional kesetaraan dan 40 nilai sekolah. Pada ujian Paket C tahap kedua ini, ada juga peserta dari LP. Kelima peserta dari Lapas sebelumnya direncanakan ujian bergabung dengan peserta lain di SMPN 13. Namun, karena berbagai pertimbangan, diputuskan untuk membatalkan rencana itu dan melaksanakan lokasi ujian di Lapas. (hr)

SEBANYAK lima orang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (LP) yang memenuhi persyaratan administrasi, mengikuti kegiatan ujian paket C yang diselenggarakan LP dengan dinas pendidikan di ruang belajar LP anak Pekanbaru, Riau, Selasa (11/10). AIM

Catatan Perjalanan ke Ternate (2)

Ritual Gunung Gamalama

Oleh: Yalvema Miaz

G

UNUNG Gamalama cukup terkenal di dunia karena letusannya. Kepopuleran gunung vulkanik itu kian bertambah di dunia hiburan. Selebritis terkenal Dorce menambahkan nama gunung ini di belakang namanya, “Dorce Gamalama”. Dia dulu lama disini ketika kecil, kata Bakar Djibat mengomentari sang selebritis. Kami akhirnya sampai di hotel Amara Internasional tempat menginap, sebuah hotel terbaik di kota ini. Menjelang masuk lobby secara tak diengaja sempat berpapasan dengan Andi Noya yang mungkin sedang ada kegiatan di Maluku Utara. Kota Ternate memang unik, persis berada disekeliling kaki gunung Gamalama yang nyaris tidak menyisakan dataran, seolah-olah terapung di tengah laut, mungkin datarannya berada nun jauh dibawah permukaan laut. Warga kota membangun rumah, lapangan olahraga, pasar, fasiltas jalan,

harus bersempit-sempit di lahan yang terbatas itu. Akibatnya kantor dan rumah nyaris tanpa pekarangan luas seperti daerah kita. Jalan raya ratarata sempit berkisar lebarnya 4-5 meter, sementara jumlah pertumbuhan kendaraan bermotor cenderung meningkat. Akibatnya di kota ini kecelakaan lalulintas cenderung tinggi, dengan modal KTP saja kita bisa bawa pulang sebuah sepeda motor, kata Zubir seorang warga Ternate.

Walaupun pusat pertokoan ada di daerah pantai tak jauh dari pelabuhan laut Ternate, tetapi jalannya relatif kecil juga. Satu-satunya bangunan rumah ibadah termegah, sebuah masjid Raya dibangun Pemko Ternate dengan cara menimbun laut. Masjid besar Ternate ini di tancapkan ke dalam laut dan pelataran halaman parkir hasil tanah timbun. Jika dilihat dari arah laut, masjid ini seolah terapung. Warga kota sering juga menamai sebagai masjid terapung, mungkin pula terinspirasi oleh masjid terapung di laut merah Jeddah Arab Saudi. Gunung Gamalama, yang juga kerap disebut sebagai puncak Ternate, merupakan sebuah stratovolcano, yakni gunung berapi yang tinggi dan mengerucut, yang terdiri atas lava dan abu vulkanik yang mengeras. Gunung yang berdiameter 11 km ini, memiliki danau kawah dan kawah ganda. Gunung Gamalama, juga merupakan salah satu gunung api di Indonesia yang masih aktif. Sejak tahun 1538 M hingga saat ini, Gunung Gamalama telah menyemburkan laharnya lebih

dari 70 kali. Enam di antaranya, menyebabkan bencana alam, yakni pada tahun 1771—1772 yang menewaskan sekitar 30 orang, sekitar 1.300 orang yang tewas akibat gelombang badai

nate. Selain itu juga merupakan upacara penghormatan terhadap para leluhur Ternate. Kololi Kie sendiri, diadakan sekali dalam setahun, setiap bulan April. Dalam kegiatan ritual masyarakat

PENGANTAR: Ternate kota penuh sejarah sejak abad ke-12 dengan Kesultanan Ternate, selain Tidore, Bacan dan Jailolo di Maluku. Bahkan Ternate merupakan salah satu kerajaan Islam pertama di Nusantara. Wartawan senior Dr. Yalvema Miaz, MA berkunjung minggu lalu ke sana, setelah selesai tugas dinasnya dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional, telah sempat berkeliling di kota pulau kecil itu. Berikut catatan perjalanannya selama di sana yang REDAKSI diturunkan secara bersambung. yang disebabkan letusan di tahun 1775, dan letusan di tahun 1962 memakan korban sekitar lima orang. Terakhir kali, gunung ini memuntahkan isi perutnya pada tahun 2003 namun tidak memakan korban. Di dalam masyarakat Ternate sendiri, terdapat sebuah ritual mengelilingi Gunung Gamalama. Dalam ritual bernama Kololi Kie, masyarakat mengelilingi Gunung Gamalama, seraya memanjatkan doa untuk memohon keselamatan dan kesejahteraan rakyat Ter-

tradisional mengitari atau mengililingi gunung Gamalama sambil menziarahi beberapa makam keramat yang ada di sekeliling pulau kecil ini. Pulau Ternate jika dilihat dari aspek topografis, berbentuk bulat kerucut yang luas diagonal pulau kecil ini dari arah utara ke selatan sepanjang 13 km dan dari arah barat ke timur sepanjang 11 km, dengan panjang bibir pantai keliling pulau kurang lebih 55 km dengan bentangan luas seluruh daratan pulau adalah 92,12

km2. Dengan kondisi geografis demikian menurut Busranto Latif Doa, maka sudah pasti bahwa jika kita mengelilingi gunung Gamalama haruslah dilakukan dengan mengelilingi pulau Ternate tersebut. Terdapat dua jalur untuk mengelilingi pulau kecil ini, yakni melalui jalur laut (kololi kie toma ngolo) dan atau melalui jalur darat (kololi kie toma nyiha). Menurut sejarawan terkenal Leonard Andaya (dalam Reid, 1993: 28-29), bahwa ancaman berupa bencana alam yang ditimbulkan oleh sebuah gunung berapi terkadang dapat melahirkan satu tradisi yang khas. Beberapa kawasan di Asia Tenggara, termasuk di daerah Maluku Utara, gunung terutama gunung berapi aktif dianggap sebagai representasi penguasa alam. Oleh sebab itu, keberadaan gunung selalu dihormati dengan cara melakukan beberapa ritual tertentu. Sebuah gunung dianggap mewakili sosok yang mengagumkan sekaligus mengancam, sehingga diperlukan upacara penghormatan supaya keberadaannya menjamin ketentraman,

keamanan, dan keberadaan masyarakat di sekitarnya. Oleh masyarakat setempat, Gunung Gamalama dipercaya memiliki banyak nilai-nilai keramat. Tak heran jika banyak mitos yang beredar, dan semakin memperkuat kekeramatan gunung ini. Semisal, masyarakat setempat selalu menyarankan pada sebuah tim yang berencana mendaki Gunung Gamalama agar memiliki jumlah anggota yang genap. Sebelum mendaki untuk berdoa, agar tidak mengalami halangan rintangan dalam perjalanan. Dalam perspektif ini, ritual adat kololi kie ini memiliki makna ganda selain merupakan tradisi yg selalu dilakukan leluhur jaman dahulu untuk menjiarahi beberapa tempat yang dianggap keramat juga merupakan upaya untuk menjauhkan masyarakat Ternate dari berbagai ancaman bencana dari gunung berapi Gamalama tersebut. Hal seperti ini juga terjadi di beberapa gunung di pulau Jawa, Sumatera dan tempat lain di nusantara ini. (*Bersambung)


10 LUAR NEGERI

KAMIS, 13 OKTOBER 2011 M 15 DZULKAIDAH 1432 H

REUTERS

LINGKAR Banyak WNI Jadi Tentara Malaysia JAKARTA, HALUAN-Temuan Komisi I DPR perihal pencaplokan wilayah di Dusun Tanjung Datu dan Camar Bulan di Kalimantan Barat oleh Malaysia bukan omong kosong. Hakim konstitusi Akil Mochtar percaya terhadap adanya pencaplokan daerah perbatasan yang membuat wilayah seluas 1.495 hektare di darat dan 80 ribu hektare luas wilayah laut Indonesia hilang. Bahkan, Akil mengungkap, pencaplokan itu disadari penuh oleh 1.883 warga atau 493 kepala keluarga Dusun Tanjung Datu dan Camar Bulan. Sebagai orang kelahiran Putusibau - berada di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat atau sekitar 814 kilometer dari ibu kota Kalimantan Barat, Pontianak - masyarakat mengetahui pemerintah Malaysia melakukan pembangunan infrastruktur di wilayah Indonesia. “Program ini disambut warga Indonesia di sana sebab selama ini mereka lebih merasa diperhatikan oleh Malaysia,” kata Akil kepada Republika, Rabu (12/10). Karena sering bepergian ke Serawak, Akil mengungkap, tidak jarang warga Indonesia menjadi Polis Diraja Malaysia atau Tentara Diraja Malaysia. Meski begitu, mereka tidak pindah kewarganegaraan dan akhirnya bebas keluar masuk Indonesia-Malaysia. Ketika mencapai batas pensiun di umur 48 tahun, kata Akil, banyak aparat Malaysia itu kembali ke tempat kelahirannya di daerah perbatasan Indonesia. “Ini bukan hal baru bagi warga perbatasan. Semuanya tahu soal ini. Karena nasionalisme tanpa pembangunan, itu omong kosong,” ujar Akil. (rep)

KECELAKAAN KAPAL- Peti kemas dari kapal pengangkut berbendara Liberia-Rena mengapug di laut di 12 mil laut Taurangan, pesisir timur Selandia Baru, Rabu (12/10). Kapal ini telah menabrak karang Astrolabe. Sang kapten telah tiba di Pengadilan Wilayah Taurangan dan ditahan dengan jaminan.

Venezuela Tegas Dukung Palestina KARAKAS, HALUAN- Presiden Venezuela Hugo Chavez pada Selasa waktu setempat, menegaskan kembali dukungannya atas upaya Palestina untuk memperoleh keanggotaan penuh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dalam pertemuannya dengan Presiden Mahmoud Abbas. “Mendukung perjuangan Palestina sama dengan mendorong deklarasi damai,” kata Chavez. Chavez juga mengeritik Amerika Serikat atas upayanya di Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), yang akan memveto pengajuan keanggotaan penuh Palestina itu. Presiden Venezuela itu juga memuji hubungan bilateral antara kedua negara yang semakin erat. Abbas menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang ditunjukkan Venezuela dan sejumlah negara lain di kawasan Amerika Selatan. Presiden Palestina itu tiba di Venezuela pada Selasa, setelah berkunjung ke Kolombia. Kunjungan itu dimaksudkan untuk menggalang dukungan bagi pengakuan kemerdekaan dan keanggotaan penuh Palestina di PBB. Sebelumnya Abbas telah berkunjung ke Republik Dominika dan El Salvador. Ia pun dijadwalkan melakukan lawatan ke Portugal. Abbas melayangkan surat permohonan resmi untuk keanggotaan penuh PBB pada 23 September lalu, namun hingga kini upaya itu belum berhasil karena mendapat penentangan dari sejumlah negara Barat — yang lebih memihak Israel. (ant)

Wakil PM Mesir Mundur KAIRO, HALUAN-Sementara warga Kristen Koptik Mesir menguburkan rekan-rekan mereka yang tewas dalam kerusuhan hari Minggu di Kairo, anggota kabinet sipil sementara telah mengajukan pengunduran diri. Namun, tindakan itu tampaknya tidak akan mengurangi kemarahan yang tidak hanya melanda warga Kristen dan ditujukan kepada pemimpin-pemimpin militer negara itu. Seperti dilansir VOA, Rabu, Wakil PM Hazem ElBeblawi dilaporkan telah mengajukan permohonan pengunduran diri untuk memprotes cara-cara pemerintah menangani kerusuhan hari Minggu, yang terburuk sejak kerusuhan umum awal tahun ini yang menggulingkan Presiden Husni Mubarak. Belum jelas apakah pengunduran diri tersebut diterima. Kritik terhadap kabinet sipil sementara terus meningkat. Ketua partai oposisi, Partai Wafd, Sayyid Badawi mengatakan kabinet secara umum tidak efektif. Badawi mengatakan, pemerintah saat ini tidak mampu mengatasi berbagai masalah. Ia menuntut agar pemerintah digantikan oleh apa yang disebutnya pemerintah keselamatan nasional. Tetapi bagi banyak demonstran anti pemerintah, permainan politik jangka pendek seperti ini tidak ada artinya, karena kepemimpinan yang sesungguhnya menurut mereka tetap berada pada Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata. Dan mereka ingin dewan ini mundur. Demonstran dari kalangan Kristen Koptik mencela pemimpin militer, Marsekal Mohammed Hussein Tantawi, secara terbuka. “Rakyat ingin Marsekal digantung!” teriak para demonstran. Ini adalah perubahan tajam dari perjuangan awal pemberontakan Mesir ketika para demonstran meneriakkan “ rakyat dan tentara adalah satu.” Saat ini, warga Mesir marah, curiga dan terkejut setelah demonstrasi damai hari Sabtu berakhir dengan kekerasan, menyebabkan 26 orang tewas. Kepala gereja Kristen Koptik, Pope Shenouda menyerukan diadakan puasa tiga hari untuk mengenang korban tewas, kebanyakan warga Kristen. Tidak banyak diantara mereka yang terbujuk oleh janji-janji pejabat untuk menyelidiki kekerasan tersebut. Luka Darwish adalah seorang siswa Muslim yang turut berdemonstrasi bersama warga Kristen Koptik melawan Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata (SCAF). Darwish mengatakan, “Pemerintah dan SCAF harus mundur. Itu saja. Mereka sudah tamat. Jelas sekali mereka adalah kontra-revolusi. Mereka menentang revolusi.” Pemerintah militer bersikap lamban dalam mewujudkan reformasi yang dijanjikan. Kebanyakan langkah reformasi hanya terjadi setelah adanya demonstrasi hebat atau kerusuhan. Warga Kristen Koptik, misalnya, telah meminta UU keagamaan yang menghambat pembangunan gereja dan tidak mengakui perpindahan agama dari Islam ke Kristen diubah. Setelah kerusuhan hari Minggu tersebut Dewan Tertinggi Militer baru mengatakan akan menangani dengan cepat keprihatinan warga Kristen Koptik. (voa)

PERINGATAN SOROS

Sistem Keuangan Dunia di Ambang Kehancuran

BERLINHALUAN- Investor miliarder George Soros dan sekitar 100 mantan pejabat Eropa, Rabu, menerbitkan sebuah surat peringatan terbuka bahwa krisis utang zona euro bisa menjatuhkan sistem keuangan global. “Euro masih jauh dari sempurna,” tulis mereka dalam harian bisnis Jerman Handelsblatt. “Krisis saat ini telah menunjukkan hal itu.” “Tapi sebagai reaksi untuk itu, kita perlu merevisi kele-

mahan dengan melengkapinya ketimbang membiarkan krisis untuk melemahkan, bahkan menghancurkan, sistem keuangan dunia,” tambah mereka. Kelompok ini, yang menyebut diri mereka “Peduli Eropa”

mengajak pemerintah untuk mendirikan sebuah lembaga yang dapat memberikan likuiditas ke seluruh zona euro, penguatan pengawasan pasar keuangan dan merevisi strategi pertumbuhan Uni Eropa. Surat itu ditandatangani oleh mantan politisi terkemuka, seperti mantan menteri keuangan Jerman Hans Eichel, mantan menteri luar negeri Prancis Bernard Kouchner dan Pedro Solbes, yang pernah menjabat Komisoner Urusan Ekonomi

Para Menteri ...................Sambungan dari Hal.1 Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono masih terus mematangkan rencana reshuffle tersebut sepanjang hari Rabu (12/ 10/2011) kemarin. Dan nampaknya dalam pekan ini Presiden akan terus menfinalisasi kabinet barunya, sehingga beberapa agenda terpaksa dibatalkan. Di antara agenda Presiden SBY yang terpaksa dibatalkan adalah kunjungannya ke acara “Sail Wakatobi-Belitong 2011” di Provinsi BangkaBelitung. Acara kebaharian nasional tahunan ini berlangsung selama dua hari, Rabu dan Kamis ini. “Sore ini (kemarin) diputuskan kunjungan ke Sail Wakatobi dialihkan kepada Wakil Presiden,” kata Julian kemarin. Lebih lanjut Julian mengatakan bahwa Presiden telah mengantongi nama-nama calon menteri yang baru. Sayangnya, ketika ditanya apakah Presiden telah berkomunikasi dengan calon tersebut, Julian mengaku tidak mengetahuinya. Saat ini, hanya Presiden yang mengetahui nama-nama calon menteri tersebut. Larang ambil kebijakan Berkaitan dengan rencana penggantian sejumlah anggota Kabinet, Presiden SBY telah melarang para menterinya mengeluarkan kebijakan selama sepakan ini. Larangan tersebut sudah disamp[aikan kepada semua menteri. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie yang juga Wakil Ketua Pembina Partai Demokrat menyatakan kebijakan Presiden itu dituangkan dalam surat yang dikirimkan ke Sekretariat Jenderal DPR. “Selama sepekan menteri tak boleh mengeluarkan kebijakan strategis,” kata Marzuki kemarin. Marzuki menjelaskan surat itu baru diketahuinya Rabu kemarin. Adapun kebijakan strategis yang dimaksud, ia mencontohkan

menggeser pejabat eselon I dan eselon II. Namun Ketua DPR memastikan kebijakan tersebut tak akan mengganggu pembahasan sejumlah undang-undang di DPR. “Pembahasan jalan terus,” kata dia. Alasan pelarangan Penerbitan surat larangan para menteri mengambil kebijakan penting hingga susunan kabinet baru terbentuk, bertujuan untuk menjaga kontinuitas kebijakan menteri mendatang. “Ini dilakukan untuk menyambut reshuffle, agar para menteri tidak mengambil langkah ataupun kebijakan startegis sebelum diumumkannya reshuffle kabinet,” kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha, Rabu kemarin. Berdasarkan surat edaran tersebut, maka semua Menteri tidak boleh mengambil kebijakan yang strategis sampai pelantikan menteri baru. Surat edaran itu ditujukan kepada seluruh kementerian dengan tembusan seluruh lembaga Negara. Kebijakan strategis itu seperti penerbitan peraturan menteri, dan aturan lainnya yang bersifat strategis ke internal kementerian. Namun, tidak untuk pembahasan RUU dan penyusunan RAPBN ataupun kebijakan yang melibatkan lembaga Negara lainnya. Meski sudah ada surat semacam itu, Julian mengatakan bahwa status menteri tidak demisioner. “Sifatnya bukan demisioner. Namun sebaiknya dan selazimnya, menteri tidak mengambil tindakan strategis,” ujarnya Julian. Julian juga menegaskan bahwa kebijakan presiden terhadap para menterinya tersebut tidak akan mengganggu jalannya pemerintahan. “Mudah-mudahan, ini bisa menjaga konstitutas dengan menteri yang baru dan untuk efektifitas masing-masing kementerian kedepannya,” tegas Julian. (h/sal/ant)

dan Moneter Uni Eropa. Ekonom terkenal Charles Goodhart dari Inggris dan Peter Bofinger dari Jerman juga mencantumkan nama mereka untuk seruan tersebut. Sementara itu, Prancis dan Jerman telah berjanji untuk datang dengan solusi luas untuk krisis utang yang sedang berlangsung pada akhir bulan tetapi tetap bungkam tentang rinciannya. “Power-brokers” zona euro sedang bekerja pada empat isu utama — memompa lebih banyak uang ke

bank-bank Eropa, menentukan cara dana bailout Eropa dapat bekerja; mendukung pekerjaan auditor internasional di Yunani dan mempertangguh peraturan utang Uni Eropa. Pada Rabu sore wajtu setempat, Presiden Komisi Eropa Jose Manuel Barroso bersiap mengeluarkan proposal yang dengan semangat diantisipasi tentang rekapitalisasi perbankan, yang dipandang sebagailangkah penting dalam memperkuat pertahanan mereka terhadap krisis utang. (d/ant)

475 Penyelundup Narkoba Ditangkap

RIYADH, HALUAN-Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan pihak keamanan telah menangkap 475 penyelundup dan pengedar narkoba senilai 1,7 miliar riyal dalam empat bulan terakhir. Pihak keamanan menyita 13,5 juta bungkus pil ekstasi dan sekitar 8,3 ton hasyis dan 15 kg heroin, kata Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri, Jenderal Mansour Al Turki, seperti dikutip kantor berita Arab Saudi, SPA, Rabu. Para penyelendup dan pengedar narkoba yang diciduk itu tercatat 204 warga Arab Saudi, 72 warga Yaman dan 199 orang lainnya berasal dari 24 negara.

Disebutkannya, dalam operasi pemberantasan narkoba tersebut para penyelundup melakukan perlawanan dengan senjata api sehingga menewaskan seorang aparat keamanan bernama Al Arif Majid Bin Mubarak Mahfuz Al Rahmani dan melukai delapan aparat keamanan. Sebaliknya pihak keamanan juga menembak hingga tewas seorang penyelundup dan melukai tiga orang lainnya. Operasi gabungan yang melibatkan satuan pemberantasan narkoba dan pihak bea cukai itu juga berhasil menyita uang tunai senilai 6,6 juta riyal atau lebih dari satu juta dolar AS, katanya. (ant)

Muslim Indonesia di AS Dambakan Pusat Islam JAKARTA, HALUAN-Komunitas Muslim Indonesia di Amerika Serikat (AS) mendambakan hadirnya sebuah pusat kegiatan Islam yang merepresentasikan identitas dan warna keislaman khas Tanah Air, kata seorang tokoh Muslim Indonesia. Dalam perbincangan dengan Antara di sela kunjungannya ke kantor berita nasional itu di Jakarta, Rabu, Syamsi Ali, tokoh Islam Indonesia di AS, mengatakan, keberadaan pusat Islam itu nantinya akan menjadi alternatif bagi komunitas Muslim di sana. “Mudah-mudahan bisa kita mengembangkan ‘Muslim Center of Indonesia’ di New York sebagai ‘Muslim Center’ alternatif karena selama ini selalu didominasi oleh Timur Tengah dan Asia Selatan.” “Sejak tragedi 11 september saya selalu diajak mendampingi wali kota New York dan Presiden (George) Bush waktu mendatangi ‘ground zero’ tapi saya merasa kita tidak mempunyai representasi. Kita tidak mempunyai ‘Islamic center’ yang cukup signifikan,” katanya. Terkait dengan keinginannya agar ada Pusat Islam yang merepresentasikan Indonesia di AS itu, Syamsi Ali mengatakan, ia berencana meminta bantuan mantan wakil presiden Jusuf Kalla. Ketua Masyarakat Muslim di New York ini mengatakan, dana itu nantinya dipakai untuk mendirikan masjid sekaligus Pusat Islam yang merepresentasikan warna Muslim Indonesia. “Saya ingin menyentuh hati Pak Jusuf Kalla. Mudah-mudahan beliau mau membuka yayasan di sana,” kata imam Masjid Indonesia di New York itu. “Dari sana kita bisa mengekspresikan kekhasan Indonsia kepada bangsa Amerika karena New York itu kota dunia. Apapun yang kita lakukan di kota New York, walaupun sedikit, bisa memberikan dampak yang besar,” kata Syamsi.Komunitas Muslim Indonesia menjadi bagian dari sekitar delapan hingga sembilan juta jiwa penganut Islam di Amerika. (ant)


11

KAMIS, 13 OKTOBER 2011 M 15 DZULKAIDAH 1432 H

Marapi Masih Waspada PADANG, HALUAN — Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Syamsul Maarif dijadwalkan akan meninjau perkembangan situasi Gunung Marapi hari ini Kamis (12/10). Walau sampai saat ini Gunung Marapi masih berstatus waspada, namun frekwensi semburan debunya yang cukup tinggi patut diwaspadai masyarakat sekitar agar tidak terjangkit penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar Ade Edwar kepada Haluan Rabu (12/10), di Padang menjelaskan, Kepala BNPB ingin memastikan berapa besar ancaman aktivitas Gunung Marapi. Sebab, sampai saat ini gunung tersebut masih saja mengeluarkan abu vulkanik. Kunjungan ini dimaksudkan untuk merumuskan tindaklanjut ke depan. Sebab hingga saat ini Marapi tercatat sudah mengeluarkan abu vulkanik sebanyak 160 kali. Hal ini perlu diwaspadai oleh masyarakat yang bermukim di zona bahaya. Semburan abu yang terus-menerus ditenggarai menyebabkan munculnya dampak penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). “Sebagai antisipasi, kita sudah mendistribusikan sedikitnya15.000 masker untuk masyarakat setempat. Masker tersebut masih akan kita sebar untuk masyarakat yang membutuhkan,” kata Ade yang juga Manager Operasional Pusdalops PB Sumbar ini. Karena Marapi masih sebatas menyemburkan debu, maka instruksi untuk relokasi masyarakat ke tempat yang lebih aman belum dilakukan.

Relokasi dilakukan apabala status Marapi meningkat dari waspada menjadi siaga. Lagipula masyarakat pada umumnya bermukim pada zona bahaya II dengan jarak 5 km hingga 7 km dari puncak gunung. Sementara zona bahaya I sekitar 3 km dari puncak gunung, tidak ada pemukiman penduduk. Meski deimikian masyarakat diminta tetap waspada. Bila ada semburan abu, segera kenakan masker. Begitu juga para pelajar di daerah itu, yang hingga saat ini masih tetap ke sekolah, diharapkan selalu membawa masker. Sewaktu-waktu terjadi semburan debu, dapat langsung memakai masker. Lalu untuk meminimalisir debu sampai masuk ke rumah warga, kepada masyarakat diminta untuk memasang kain penyaring debu pada ventilasi rumah. Tidak perlu membeli kain kassa, tetapi cukup manfaatkan kain-kain yang cukup jarang seratnya sebagai penyaring. “Masyarakat juga diminta untuk memasang kain kassa di ventilasi rumahnya sebagai penyaring debu. Tak perlu membeli kainnya, yang penting manfaatkan kain yang

seratnya jarang dan tidak dimanfaatkan, seperti selendang sebagai penyaring debu,” katanya. Peresmian Gudang Logistik Selain meninjau Gunung Marapi, rombongan Kepala BNPB ke Sumbar sekalian untuk meresmikan gudang logistik BPBD yang terletak di By Pass Km 2,5. Di tempat ini terdapat 3 unit kontainer yang merupakan bantuan Australia sebagai tempat menaruh peralatan Pusdalops PB Sumbar yang terbilang canggih. Sedangkan gedung permanen untuk operasional Pusdalops PB Sumbar direncanakan akan dibangun di lahan milik Pemprov Sumbar di kawasan By Pass Padang. Sumber dana pembangunannya berasal dari Pemerintah Australia dan diperkirakan pembangunannya akan menelan dana hingga Rp50 miliar. Dikatakan Ade, selain itu Australia juga mengalokasikan biaya untuk operasional Pusdalopb PB Sumbar, seperti peningkatan sistem peringatan dini, upaya pengurangan resiko bencana, masa tanggap darurat dan untuk pengadaan gudang dan Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat). Tingginya perhatian Pemerintah Australia melalui lembaga AIFDR, sangat beralasan. Sebab peralatan kebencanaan yang dimiliki Pusdalops PB Sumbar paling lengkap di Indonesia dan beroperasi non stop selama 24 jam. Karena itu, direncanakan Pusdalops PB Sumbar akan dikembangkan menjadi Pusdalops PB regional untuk wilayah Sumatera Utara bagian selatan, Sumbar dan Bengkulu. (h/vie)

Pasar Inpres ................................Sambungan dari Hal.1 “Karena persoalan harga begitu rawan, maka walikota diminta juga untuk berunding dengan pedagang. Karena, untuk gratis tidak mungkin,” ujarnya. Anggota Tim Pengawas Penanggulangan Bencana Sumbar Nudirman Munir melihat kondisi Pasar Inpres II, III dan IV memang sangat memprihatinkan, jadi harus dibangun kembali. Kalau untuk direhab, rasanya tidak mungkin sebab kalau terjadi gempa lagi berkemungkinan akan hancur. “Apalagi, dengan telah didukung hasil forensik Pekerjaan Umum(PU), Politeknik Unand Padang dan Universitas Bung Hatta (UBH).

Maka, tidak ada jalan lain harus di bangun kembali,” ujarnya. Sedangkan Anggota Tim Pengawas Penanggulangan Bencana Sumbar Azwir Dainy Tara menegaskan, dengan banyaknya peneliti dari forensik dan akademisi, maka wajar saja pembangunan pasar inpres itu segera dilakukan. “Saya melihat walikota sudah banyak berkomunikasi dengan pedagang, jika perlu komunikasi itu dilakukan setiap hari. Sehingga pembangunan pasar dapat segera terwujud,” tambahnya. Mengenai akan disewa atau dijual kios di pasar tersebut, terserah

walikota. Karena, kalau disewa tetap akan menyewa selamanya ke pemko dan menambah PAD bagi pemko. Jika dijual, maka hak pakai menjadi milik pedagang dan bisa mereka kontrakkan kepada siapapun. Menanggapi hal itu Walikota Padang Fauzi Bahar, berjanji akan segera membongkar Pasar Inpres II, III dan IV. “Saya akan segera bongkar Pasar Inpres II, III dan IV agar dana sebesar Rp64,5 miliar itu tidak musnah atau dialihkan ke propinsi lain,” katanya. Sedangkan, mengenai kios tidak akan gratis. Tapi, akan dijual dengan harga terjangkau bagi pedagang. (h/ade)

‘Serambi Mekah .........................Sambungan dari Hal.1 Bukittinggi dan Agam serta mobil tangki PDAM Padang Panjang datang ke lokasi untuk memadamkan api. Petugas Damkar terpaksa bekerja ekstra memasuki ruangan yang terbakar dengan memakai baju tahan api dan oksigen. Sejumlah anggota DPRD kota Padang Panjang juga datang menyaksikan musibah kebakaran ini Kebakaran disiang bolong itu terjadi di saat acara wisuda mahasiswa Akper Nabila di lantai II Graha Serambi Mekah 165 yang berada di kompleks Ponpes Serambi Mekah. Api mulai membesar aat Wakil Walikota Padang Panjang Edwin Anas menyampaikan pidato sambutan di hadapan wisudawan Akper Nabila. Edwin Anas terpaksa memutus sambutannya lantaran mendengar teriakan kebakaran dari luar gedung. Acara wisuda pun langsung bubar, semua peserta berlarian keluar ruangan. “ Saya terpaksa memotong sambutan karena mendengar teriakan kebakaran dari luar gedung dan langsung ke TKP mengarahkan pemadaman “ kata Edwin. Begitu api mulai membesar, ribuan warga di Kota Padang Panjang berlarian ke lokasi menyaksikan kebakaran. Tak heran jika suasana Simpang Guguk Malintang dipadati manusia menyaksikan petugas Damkar tengah menjinakkan api. Menurut beberapa pengemudi Ojek yang biasa mangkal di simpang Guguk Malintang mengaku melihat asap mengepul di bahagian tengah lantai III Asrama Ponpes Serambi Mekah. Mereka pun meneriakkan kebakaran kebakaran. Sontak masyarakat disekitar lokasi berlarian ke TKP. Di tengah petugas Damkar berusaha memadamkan api, beberapa mobil ambulan Pemda Padang Panjang terpaksa ikut kerja ekstra untuk melarikan para santri yang mengalami gangguan pernafasan akibat menghirup asap kebakaran dan trauma melihat api berkobar dengan cepat. Sebanyak 22 orang dilarikan ke RSUD Padang Panjang di Ganting Rini salah seorang santri tingkat SLTP asal kota Padang yang diwawancarai di RSUD Padang Panjang saat menjalani perawatan mengaku sesak nafas dan trauma dengan musibah kebakaran. “ Saya sedang belajar di lokal dan mendengar musibah kebakaran segera keluar, rupanya asap sudah semakin banyak mengakibatkan saya dan kawan kawan

sesak nafas “ kata Rini yang sedang menjalani perawatan di ruang UGD RSUD Ganting Padang Panjang. Petugas medis di RSUD membenarkan 22 orang yang dirawat akibat gangguan pernafasan. “ Mereka hanya mengalami gangguan pernafasan dan trauma “ kata salah seorang perawat menyebutkan Pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Terpadu Serambi Mekah, H Bahar Yusuf waktu kejadian sedang berada di Jakarta. Sorenya H Bahar Yusuf terpaksa kembali ke Padang Panjang. Ia mengaku sudah menerima kabar kebakaran lantai III sebagai asrama yang dihuni sekitar 100 orang santri laki laki dari pengelola yayasan di Padang Panjang “ saya sudah menerima telepon dan segera pulang ke Padang Panjang “ kata H Bahar Yusuf Dt Rajo Bukik ketua Yayasan H Bahar Yusuf menjelaskan Kapolres Padang Panjang AKBP Sofyan Hidayat yang ditanya terkait penyebab kebakaran belum bersedia memberikan keterangan. “ Kami masih mengumpulkan saksi saksi, dan sementara dipasang garis polisi guna penyelidikan penyebab kebakaran. Saya akan turunkan petugas identifikasi kelapangan “ kata Sofyan Hidayat Sementara itu wakil walikota Padang Panjang Edwin Anas berjanji akan turut membantu kelancaran PBM anak anak yang bersekolah di pesantren. “Kita berharap musibah ini tidak menganggu PBM, dan kita akan turut memikirkan langkah langkahnya setelah berkoordinasi dengan pihak pengelola Pesantren Serambi Mekah “ ujar Edwin Asrama santri Pondok Pesantren Serambi Mekah memiliki 3 lantai. Lantai I digunakan untuk perkantoran, koperasi dan ruang praktek. Sedangkan lantai II di tempati santri putri, lantai III yang terbakar sebelumnya menampung santri putra kelas 1. Bangunannya terbuat dari rangka baja. Lantai I dan lantai II tidak mengalami kerusakan berarti. Sementara lantai III mengalami kerusakan fatal. Seluruh barang barang santri hangus terbakar. Berapa kerugian akibat musibah ini belum diketahui secara pasti Kabar kebakaran Pondok Pesantren Serambi Mekah dengan cepat langsung beredar. Para orang tua santri dari berbagai daerah di Sumbar sejak siang kemarin berdatangan ke Padang Panjang untuk melihat

keadaan anak anak mereka. Ratusan mobil memadati jalan sekitar Ponpes Serambi Mekah. Mereka cemas dengan kondisi anak anak mereka yang bersekolah di sana. Sembilan Ruko Sementara kebakaran yang menimpa sembilan petak ruko di simpang KTM Lunang Silaut selain menimbulkan kerugian juga menyebabkan hilangnya lahan pekerjaan pemilik toko. Api tidak menyisakan barang berharga pemilik, meski warga berupaya melerai pergerakkan api. Camat Lunang Silaut Darwis, ketika di konfirmasi Haluan menyebutkan, kebakaran terjadi menjelang subuh atau sekitar 03.00 WIB dinihari. “Kesembilan ruko yang terbakar tersebut masing-masing milik Zizarman (35), Abuzar Bujang (45), Sudirman(40), Buya Zet (50), Amrizal(53) dan Rahman(55). Ruko berisi berbagai peralatan elektronik, peralatan dapur dan peralatan rumahtangga lainnya,” katanya. Dikatakannya, peristiwa kebakaran yang melalap sembilan petak ruko tersebut diketahui warga saat api tampak menyala di salah satu ruko. “Api pertama kali terlihat dari ruko milik Zizarman. Sebelumnya ditandai asap yang keluar mengepul dari ventilasi ruko. Api dalam waktu singkat menjalar ke ruko lainnya,” katanya. Dikatakan Darwis, warga sekitar terbangun mendengan pekikan pemilik ruko minta tolong. Kemudian upaya pemadaman dilakukan dilakukan bahu membahu oleh warga. Sementara peralatan pemadaman hanya menggunakan ember dan peralatan lain yang bisa mengangkut air. “Mobil Pemadam Kebakaran di sini memang tidak ada, sehingga upaya pemadaman tidak berlangsung dengan baik. Mobil kebakaran jaraknya jauh yakni di Balai Selasa dan Painan,” katanya. Sementara itu, korban kebakaran hingga kini terpaksa menumpang di rumah warga lainnya. “Saya tidak punya rumah, sehingga kini harus menumpang dirumah tetangga,” ujar salah seorang korban. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan Nasharyadi menyebutkan, kerugian akibat kebakaran tersebut diperkirakan lebih Rp1 miliar. Sampai saat ini penyebab kebakaran masih belum diketahui dan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. (h/one/har)

Dari Eceng ..................................Sambungan dari Hal.1 Menurut Ketua Kelompok Usaha Bersama, Deswita AS, ide untuk menjadikan eceng gondok sebagai bahan baku benda-benda kerajinan muncul akibat masyarakat gusar melihat serangan eceng gondok yang menutup permukaan pantau danau sekitar Linggai, sehingga merusak pemandangan dan pinggiran pantai danau tidak dapat digunakan untuk tempat mandi atau usaha ikan keramba. “Tetapi dengan keterampilan ibuibu eceng gondok dapat dimanfaatkan

menjadi benda ekonomis. Hasil kerajinan dari eceng gondok itu telah banyak dijual di tempat-tempat penjualan souvenir di sekitar Danau Maninjau. Hasil penjualannya lumayan bagus, namun ke depan perlu pemasaran lebih luas,” kata Deswita. Sementara itu menurut Camat Kecamatan Tanjung Raya, Syatria, untuk memperluas pemasaran hasil kerajinan dari eceng gondok itu telah dilakukan promosi dalam Pameran dan Pekan Budaya RRI Kalimatan 2011, pada Pertukaran Pemuda

Sumbar dan Sulawesi serta telah ditayangkan dalam sebuah program televisi swasta Jakarta. Namun untuk meningkatkan kualitas produksi pengrajin masih memerlukan teknologi berupa mesin pengering, bahan pengawet dan mesin jahit. “Sekarang pengerjaannya memang masih dilakukan secara manual, namun kita akan mengkoordinasikan dengan dinas koperindag untuk mencari jalan keluar permasalahannya “ kata Syatria Rabu kemarin di Maninjau. (h/ks)

Werry Terpilih ..............................Sambungan dari Hal.1 Perhitungan yang dimulai sekitar pukul 13.00 WIB itu cukup ketat di awal-awal. Ketiga calon memperoleh suara yang sama pada hitungan ke-11 dan 12. Pada hitungan ke-20, perolehan suara yang diraih Werry melesat jauh, dan tidak terkejar hingga perhitungan suara selesai. Ketua pemilihan rektor Elvi Sahlan Ben mengatakan, hasil pemilihan oleh senat dan wakil mentri ini nantinya akan diserahkan ke kementrian pendidikan untuk ditindaklanjuti menjadi rektor baru. Ketua senat yang juga Plt. Rektor Unand Febrin Anas menyebutkan, kemungkinan besar dilantiknya rektor terpilih sebulan setelah pemilihan dilangsungkan. “Kira-kira bulan November telah dilantik menjadi rektor,” katanya. Artinya, sebelum dilantik, rektor yang terpilih di tingkat senat dan mentri tersebut masih menjalankan

tugasnya seperti biasa. Untuk tugas kerektoran masih dilaksanakan oleh Plt. Febrin Anas, sementara Werry Darta Taifur juga masih melaksanakan tugasnya sebagai Pembantu Rektor II Unand. Soal terpilihnya Werry Darta Taifur, dua calon lainnya memberikan dukungan seusai pemilihan dilaksanakan. “Ini bukan soal kalah dan menang, tapi untuk kemajuan Unand. Saya siap membantu Unand dari sisi mana saja,” kata Edison Munaf. Helmi, yang juga merupakan calon rektor periode lalu menerima perolehan hasil tersebut. “Apapun, calon yang terpilih artinya adalah calon terbaik,” katanya. Bukan Profesor Werry yang terpilih sebagai calon rektor menggantikan Plt. Febrin Anas mengaku tidak menyangka akan memenangkan pemilihan. “Saya satusatunya calon yang bukan profesor. Saya akan pertanggungjawabkan

amanah ini,” urainya berlinang air mata di hadapan senat. Putra kelahiran Kubang 29 November 1960 ini mengatakan, fokusnya ke depan memperkuat tata kelola Unand. Menurutnya, Unand terus bertambah besar, bertambah banyak jurusan, yang artinya membutuhkan pengelolaan yang benarbenar konfartebel. Dalam pemilihan di tingkat senat (26/9), Werry yang juga meraih suara terbanyak menyampaikan visi dan misinya kepada senat akan memfokuskan kepada publikasi ilmiah di tingkat international. Program keluar, dosen di Fakultas Ekonomi ini menjanjikan akan mencari penghasilan tambahan, tapi bukan dari aktivitas belajar-mengajar. “Akan ada unit-unit usaha yang menunjang operasional. Ini target saya,” ujar tamatan Ph.D dari University of Malaya pada 2005 ini. (h/adk)

Fairlyanto Gantikan ...................Sambungan dari Hal.1 Sementara Awang Kurniawan yang merupakan alumnus AAU tahun 1991, akan bertugas sebagai Perwira Liaison Officer Udara Kodam IX Udayana di Denpasar Bali. Serah terima jabatan (sertijab) ini akan dipimpin oleh Panglima Komando Operasi TNI AU (Pangkoopsau) I Marsekal Muda TNI Sunaryo, sebagai Inspektur Upacara (Irup). Saat ini, Pangkoopsau I beserta rombongan telah berada di Kota Padang semenjak Rabu (12/ 10) siang kemarin. Selama menjabat sebagai Danlanud Padang, Awang Kurniawan telah banyak melakukan berbagai program, baik yang sifatnya rutin maupun program kemasyarakatan lainnya, seperti operasi latihan udara, membina kemandirian dan keprofesionalan anggota, latihan menembak dan yang lainnya. Yang lebih utama, Awang juga telah melakukan berbagai upaya penegakan NKRI. Pangkalan TNI Angkatan Udara Padang yang terletak di paling barat pulau Sumatera ini, mempunyai nilai yang sangat strategis. Di mana berhadapan langsung dengan samudera Hindia yang menghubungkan dua benua Australia dan India. Hal ini hendaknya berlu mendapatkan perhatian yang serius. Berbagai ancaman dan gangguan keamanan berdimensi global, regio-

nal mapun nasional, seperti isu demokrasi, HAM, lingkungan hidup, pelanggaran ijin terbang (penerbangan gelap), sabotase, teror dan gerakan sparatisme dan berbagai bentuk pelanggaran atau tindakan illegal lainya dapat saja terjadi dan tidak dapat di anggap remeh. Selain itu, Awang juga sangat intensif membina potensi dirgantara atau olahraga udara di Sumbar, baik paralayang, paramotor, terjun payung, aero modeling dan yang lainnya. Bahkan acara spektakuler Minang Aero Sport Show 2011 juga telah dilaksanakan dengan sukses. Mengingat Sumbar sebagai daerah rawan bencana, Awang Kurniawan juga telah menerapkan program khusus antisipasi bencana, baik bagi personil TNI AU maupun bagi masyarakat luas. Selain ikut berperan andil dalam pertolongan korban gempa dan tsunami Mentawai pada Oktober 2010 lalu, Awang Kurniawan juga telah membuat dua jalur evakuasi tsunami di kawasan Lanud Padang, serta melakukan simulasi gempa dan tsunami secara berkala. Sementara itu, Fairlyanto sebagai Danlanud Padang baru mengaku baru pertama kali menginjakan kaki di Kota Padang. Meski demikian, Alumnus AAU tahun 1994 ini telah mengetahui banyak tentang Sumbar dan Kota Padang khususnya, melalui

berbagai media dan informasi lainnya. Menurutnya, tidak ada PR khusus yang harus dilanjutkan dari program yang telah dijalankan Awang Kurniawan, dan akan disesuaikan dengan program kerja (proja). Meski demikian, Ia berjanji untuk melanjutkan program lama yang sangat bermanfaat bagi personil maupun masyarakat banyak. “Saya akan melaksanakan program sesuai proja, dan yang telah dijalankan Pak Awang telah cukup baik. Untuk personil, akan lebih ditingkatkan kedisiplinan, jati diri, sinergi sesama personil, serta membangun kekuatan di Lanud Padang, sehingga tidak ada perpecahan di tubuh internal. Selain itu, kami juga akan meningkatkan hubungan baik dengan masyarakat dan mendukung program pemerintah,” ujar Fairlyanto. Fairlyanto juga akan mengusahakan pembangunan kembali base home yang banyak mengalami kerusakan akibat gempa 30 September 2009 lalu, karena berperan penting dalam mendukung operasional TNI AU. Letkol PNB Fairlyanto mengawali pengabdianya sejak berpangkat Letnan Dua yang tergabung sebagai penerbang tempur jenis OV-10 Bronco, lalu Skuadron Udara 21 Lanud Abdul Rahman Saleh Malang. (h/wan)

Parkir dan Pelayanan .................Sambungan dari Hal.1 Oleh karenanya ruangan parkir tersebar dari tempat asal motor, dari garasi mobil, di halaman tujuan perjalanan, di gedung parkir atau mungkin di tepi jalan raya. Karena konsentrasi tujuan perjalanan lebih tinggi dari tempat asal perjalanan, maka biasanya menjadi permasalahan di tempat tujuan perjalanan, yakni di tempat parkir. Parkir adalah tempat menempatkan dengan memberhentikan kendaraan angkutan/ barang (bermotor maupun tidak bermotor) pada suatu tempat dalam jangka waktu tertentu, sementara pengemudinya meninggalkan kendaraaanya Tempat dimana kendaraan diparkirkan dinamakan fasilitas parkir. Penyediaan fasilitas yang baik tidak akan menimbulkan konflik di ruas jalan sekitarnya. Permasalahan yang parkir pada dasarnya terjadi apabila jumlah kebutuhan parkir lebih besar daripada kapasitas parkir yang ada. Sehingga kendaraan yang tidak tertampung pada tempat parkir akan mengganggu kelancaran arus lalu lintas pada ruas jalan di sekitarnya. Dasar hukum penyelenggaran parkir itu adalah UU No 14 tahun 1992 pasal 11 ayat 2 menyebutkan bahwa fasilitas parkir untuk umum dapat diselenggarakan oleh pemerintah, badan hukum Indonesia atau warga negara Indonesia harus dengan izin yang dikeluarkan pemerintah daerah. Hal ini dimaksudkan agar fasilitas parkir untuk umum yang disediakan memenuhi persyaratan keselamatan, kenyamanan dan menjamin kelancaran lalu lintas. Pemerintah daerah dalam menyelenggarakan fasilitas parkir dapat mengusahakan sendiri dengan membentuk UPTD atau dapat menyerahkan kepada pihak ketiga. Dibeberapa kota besar untuk menyelenggarakan parkir di satu kawasan pengembang sering menggunakan jasa pengelola parkir

profesional, misalnya secure parking. Begitu juga dengan rumah sakit besar, sering memberikan kepada pihak parkir profesional. Alasannya, pertama, karena rumah sakit selalu hidup dalam 24 jam. Kedua, karena bagian tertentu dari rumah sakit ada yang selalu darurat, maka akses ke sana tidak boleh terputus karena gangguan parkir kendaraan. Sedikit saja kesalahan dalam mengatur parkir sehingga menghambat akses ke UGD, bisa menjadi kacau pelayanan di rumah sakit. Ketika menyelenggarakan parkir di rumah sakit setidaknya ada 7 parameter yang mempengaruhi pemanfaaatan lahan parkir, di antaranya, 1) standar kebutuhan parkir; 2) akumulasi jumlah kendaraan parkir dalam periode waktu tertentu. Satuan akumulasi adalah kendaraan; 3) volume parkir. Jumlah kendaraan yang masuk ke tempat parkir selang waktu tertentu, biasanya volume parkir dihitung per hari. 4) durasi parkir; 5) pergantian parkir (parking turn over/PTO); 6) jam sibuk ; dan 7) okupansi atau perbandingan antara jumlah lahan parkir yang digunakan dalam selang waktu tertentu dengan jumlah petak parkir yang tersedia. Sementara alat pengendali parkir, baik di rumah sakit maupun ditempat lain menggunakan beberapa sistem. Pertama sistem karcis. Para pengemudi kendaraan yang akan memarkir kendaraaanya mendapatkan karcis dari juru parkir atau pada saat masuk kawasan yang dikendalikannya melalui mesin parkir atau oleh petugas gardu parkir. Kedua: sistem kartu/disk. Dengan sistem ini pemilik kendaraan diminta untuk memperagakan kartu atau disk yang menunjukan waktu kedatangan kendaraan pada ruang parkir. Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menye-

lenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Bangunan rumah sakit harus dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan yang paripurna, pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, dan teknologi kesehatan. Bangunan rumah sakit paling sedikit terdiri atas 21 ruang atau bagian, mulai dari ruangan rawat jalan sampai pelataran parkir yang mencukupi. Untuk itu setiap rumah sakit harus meningkatkan penampilannya secara terencana sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat agar dapat terus berkembang. Salah satu usaha peningkatan penampilan dari masing masing sarana pelayanan seperti meningkatkan mutu pelayanan di semua unit pelayanan, tidak terkecuali bagian pelataran parkir yang harus dikelola secara profesional. Pelayanan parkir rumah sakit dapat disamakan sesisi dan sebangun dengan pelayanan lainnya di rumah sakit. Apabila ada komplain terhadap pelayanan oleh dokter atau perawat akan merusak citra rumah sakit. Begitu juga bila ada keluhan dipelayanan parkir juga akan menghancurkan citra rumah sakit. Di lain pihak, bila pelayanan parkir yang tidak profesional, tidak aman, tentu akan meresahkan rumah sakit. Karena setiap orang yang memarkir kendaraannya di rumah sakit akan tidak tenang, takut kendaraannya dibobol maling, atau hilang atau paling tidak digores oleh orang iseng. Jadi pengelolaan parkir rumah sakit yang profesinal menjadi suatu keharusan yang dilakukan, kalau tidak rumah sakit akan ditinggalkan orang. Dr H Jondri Akmal, Mahasiswa Magister Kajian Administrasi Rumah Sakit Unand


12 MOZAIK

KAMIS, 13 OKTOBER 2011 M 15 DZULKAIDAH 1432 H

REUTERS

DEMONSTRASI — Anti Wall Street yang sudah berlangsung sejak dua pekan lalu semakin membesar dan menyebar dari New York ke seluruh negara bagian di Amerika Serikat. Demonstran mengaku muak dengan pemerintah di Washington dan akan terus melakukan aksi turun ke jalan.

GERAKAN ANTI-WALL STREET

Amerika Serikat Menuju Revolusi Sosial

R

EVOLUSI sosial mengancam di Amerika Serikat (AS). Negara ayatollahnya kapitalis ini, kini tergegap menghadapi gerakan rakyatnya yang semula bernama Gerakan Ambil Alih Wall Street yang kian menggurita dan bak bola salju yang terus membesar.

Awalnya, gerakan ini mengkritisi krisis ekonomi AS akibat ulah para spekulan keuangan. Kini gerakan yang terus membiak ini sudah berubah menjadi aksi yang menyerang orangorang kaya negeri itu. Pertentangan kelas. Sesuatu yang belum pernah terjadi di zaman modern AS selama ini. Pada Selasa (11/10) waktu setempat atau Rabu (12/10) waktu Indonesia, mereka berdemonstrasi di kediaman Blankfein sehingga membuatnya gagal berbicara di sebuah perguruan tinggi. Kemudian mereka melanjutkan aksi menyusuri bagian timur Manhattan yakni menuju rumah pemilik News Corps Rupert Murdoch, dan bos JPMorgan Chase Jamie Dimon. Meski tak akan secepat gelombang resesi, imbas revolusi sosial di negeri Paman Sam ini diprediksi juga bakal mempengaruhi pasar termasuk Indonesia, karena semua pasar di dunia telah terkoneksi. Buktinya, selain akibat dibayangi kondisi Eropa yang kritis, demo yang menjamur di AS membuat bursa linglung. Untuk diketahui, ratusan orang yang tergabung dalam gerakan Anti Wall Street yang menjadi simbol para spekulan keuangan telah melebarkan aksinya dengan memprotes langsung orang-orang kaya Amerika Serikat atau yang dikenal sebagai “1 persen”. Sejumlah miliarder-miliarder Amerika antara lain Rupert Murdoch dan bos Goldman Sachs Lloyd Blankfein masuk dalam daftar sasaran mereka. Tujuan mereka tak lain untuk mendesakkan para eksekutif ini untuk bertanggung jawab atas problem ekonomi Amerika.

Rencananya, Kamis (13/10) besok, ribuan mahasiswa dari 56 kampus di Amerika akan ikut bergabung. Mereka bagian dari gerakan yang sama muncul di beberapa kota di Amerika Serikat. Di balik aksi anti-Wall Street itu, banyak demonstran mengaku muak dengan pemerintah di Washington. Mereka menuding politisi dari dua partai besar, Demokrat dan Republik, lebih melindungi perusahaan dengan mengorbankan kelas menengah. Gerakan Pendudukan Wall Street, yang dimulai bulan lalu oleh segelintir pemuda dengan mendirikan tenda di depan Bursa Efek New York, telah meluas menjadi gerakan berskala nasional. Gerakan itu telah melibatkan beberapa aktivis, mahasiswa, serikat pekerja, dan buruh yang dipecat dari perusahaan. “Pada titik ini, saya tak melihat ada perbedaan antara George Bush dan Barack Obama. Kelas menengah jauh lebih buruk daripada saat Obama terpilih,” kata John Penley, pekerja legal dari Brooklyn yang kini menganggur. Kaum demonstran dalam beberapa hal adalah sisi lain gerakan liberal ultrakonservatif Tea Party, yang diluncurkan tahun 2009. Gerakan Tea Party adalah reaksi populis atas talangan bank dan talangan otomatis serta rencana stimulus ekonomi sebesar 787 miliar dollar AS (Rp 7.000 triliun). Jika aktivis Tea Party pada akhirnya menjadi bagian penting dari koalisi Partai Republik, gerakan Pendudukan Wall Sreet mengkritik kurang ngototnya Presiden Obama. Mereka mengatakan, Obama gagal menindak bank-bank setelah krisis

hipotek tahun 2008 dan krisis keuangan. “Ia bisa saja mengambil sikap, jauh lebih populis, agresif di awal melawan bonus-bonus Wall Street, menuntut perubahan tertentu dengan membantu bank,” kata Michael Kazin, profesor sejarah Universitas Georgetown dan penulis American Dreamers, sejarah sayap kiri. “Pada akhirnya, ekonomi belum juga membaik dan itu menggarisbawahi rasa frustrasi pada kanan dan kiri.” Aktivis menyatakan frustrasi yang mendalam dengan kebuntuan politik Washington yang didominasi Demokrat. Sebagian lain menyalahkan Republik karena memblokade reformasi yang dilakukan Obama. Kejenakaan Bankir Menanggapi gerakan itu, Presiden Barack Obama mengatakan bahwa protes anti-Wall Street di New York dan di luar itu merupakan ekspresi dari masyarakat yang marah atas kejenakaan dari bankir dan frustrasi selama ekonomi hampir mati. “Saya telah melihatnya di TV dan saya pikir itu menyatakan frustrasi apa yang orang Amerika rasakan,” kata Obama dalam sebuah konferensi pers di Gedung Putih, ketika ditanya tentang demonstrasi tersebut. Obama berpendapat bahwa orang tidak menyukai para bankir terkemuka dan perusahaan-perusahaan keuangan yang menyebabkan krisis mencoba untuk melawan regulasi. Obama berpendapat bahwa dengan RUU reformasi Wall Street, pemerintah telah membuat upaya serius untuk menindak orang yang tidak bertanggung jawab di sektor keuangan yang telah membantu menyebabkan krisis keuangan. Dia juga membantah bahwa ia pada dasarnya memusuhi Wall Street dan bisnis besar. “Saya telah mengatakan sebelumnya dan saya akan terus mengulangnya, kita harus memiliki sektor keuangan yang kuat dan efektif agar kita tumbuh,” tegas Obama. (spost/berbagai sumber)


13

KAMIS, 13 OKTOBER 2011 M / 15 DZULKAIDAH 1432 H

PERMINTAAN WARGA DIPENUHI

LINGKAR

PADANG, HALUAN — Fasilitator kelurahan (faskel) menerima warning agar memberikan data korban gempa yang akurat dan bisa dipertanggungjawabkan. Kalau ada kesalahan data, faskel bantuan gempa akan berhadapan dengan hukum. “Kalau salah pendataan berarti salah dalam penyaluran bantuan gempa, dan negara tentu dirugikan. Jika ini terjadi, Faskel harus siapsiap berhadapan dengan hokum,” tegas Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menyikapi masih munculnya gonjang-ganjing pendataan korban gempa yang tak akurat, Rabu (12/10). Munculnya gonjang ganjing tak sedap itu, katanYya diperkuat dengan masih ada masyarakat yang datang ke rumah Ketua RT, menemui Faskel, lurah, camat, DPRD, bahkan ke balaikota. Mereka datang mempermasalahkan korban gempa yang tidak masuk, dalam pendataan. Begitu juga sebaliknya masih dipertanyakan ada masyarakat yang tidak masuk dalam kategori penerima bantuan, tetapi juga ada yang masuk dalam data penerima bantuan. “Memang kedatangan meraka belum bisa dipastikan kebenarannya. Tapi setidaknya bagi kita, ini menjadi warning atau peringatan agar serius dan benar-benar teliti masalah data ini. Sementara peran vital masalah data ini yaitu berawal dari faskel. Makanya, kita wanti-wanti faskel ini,” kata Mahyeldi yang juga didampingi Kabid Humas, Richardi Akbar. Menurutnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah mengeluarkan juklak untuk kriteria kerusakan akibat bencana alam, khususnya gempa 30 September 2009. Kerusakan rumah masyarakat sudah jelas klasifikasinya. Petunjuknya juga sudah jelas dan itu tercamtum dalam buku pedoman atau juknis yang dimiliki faskel. Artinya, siapa penerima bantuan itu sudah jelas, jika berpedoman pada petunjuk pelaksana. “Saya tidak ingin mendengar lagi ada masyarakat yang seharusnya berhak mendapat bantuan gempa tahap III atau selanjutnya, tetapi tidak termasuk dalam penerima bantuan. (h/vid)

PADANG, HALUAN – Setelah sempat terhenti selama satu hari, pemasangan batu grid di sepanjang Pantai Pasie Jambak, Kelurahan Pasie Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah, akhirnya dilanjutkan. Pantauan Haluan di lokasi, Rabu (12/10), sejumlah truktruk pengangkut batu-batu besar itu sudah mulai beroperasi lagi. Sehari sebelumnya, Selasa (11/ 10), proses pemasangan batu sempat terhenti, karena salah seorang warga setempat melarang truk-truk itu masuk ke kawasan tepi pantai. Upik Minang, warga setempat tidak membolehkan truk tersebut lewat di jalan depan rumahnya. Upik mengklaim, jalan tersebut adalah miliknya. Para sopir truk pun kewalahan, karena jalan alternatif lain pun tidak ada. Karena ada pelarangan dari Upik Minang, pemasukan mereka pun menjadi hilang. Ia meminta sopir truk tidak melewati jalan itu, sebelum diberikan kepadanya batu sebanyak lima truk. Antara pekerja yang ditugaskan oleh pihak Balai Sungai Sumbar, dengan Upik sempat bersitegang. Sopir tidak mau menyerahkan batu tersebut karena tidak ada izin dari pihak Balai Sungai Sumbar. Para sopir dan pekerja yang ada di sana tidak berani memberikan, karena tidak ingin nantinya mereka disuruh membayar batu yang diberikan. Akhirnya batu tersebut dise-

Laporan Defil

BATU GRID — Pemasangan batu grid di Pasie Jambak kembali dilakukan, setelah sempat terhenti satu hari. Kini mulai dikerjakan para pekerja. pengerjaan pemasangan batu grid. “Pemasangan batu grid tersebut adalah untuk kepentingan warga setempat. Kenapa Upik Minang bisa bersikap seperti itu hanya untuk memperjuangkan kepentingan pribadinya,” ulas Ujang. Pemasangan batu grid katanya demi keamanan warga, dari yang namanya ancaman bencana ombak besar atau abrasi.

“Meski pemasangan batu belum menyentuh seluruh pantai yang ada di Pasie Jambak yang ada saja sudah cukup membantu," ujarnya. Batu grid dipasang di pantai Pasie Jambak hanya tiga unit. Sementara itu, pengawas pengerjaan pemasangan batu grid dari Balai Sungai Wilayah Lima Sumatera Barat, Herman, ketika dimintai tanggapannya, mengatakan, tidak masalah jika batu

tersebut diberikan kepada Upik Minang, asal pemasangan grid pemecah ombak tersebut bisa dilanjutkan. Namun penyerahan batu itu, tidak boleh gratis. "Nanti dicarikan solusi tepat tanpa harus ribut-ribut," ujarnya. Balai Sungai Sumbar merupakan instansi yang mengurus masalah perairan sungai dan pantai, langsung dibawahi Kementerian Pekerjaan Umum. (h/dfl)

OYONG, SI “PENJAGA” PANTAI PASIE JAMBAK

DEFIL

Oyong yang sehari-harinya sebagai nelayan di Pasie Jambak Padang sedang merawat perahu dan jaringnya. Ia berharap, sepanjang Pantai Pasie Jambak bersih dari maksiat.

rahkan juga kepada Upik Minang. Meski para pekerja masih keberatan, namun ada salah seorang warga yang menyarankan untuk memberikan. Warga tersebut bernama Af. Ia akan bertanggung jawab, seandainya nanti pihak dinas meminta ganti batu tersebut. Batu yang diberikan tidak sebanyak yang diminta sebelumnya. Batu diberikan kepadanya hanya sebanyak tiga truk saja. Upik Minang pun bisa menerima dan ia berjanji tidak akan melarang lagi truk-truk untuk masuk mengangkut batu. Salah seorang pekerja pemasangan batu grid yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, sebenarnya pemberian batu grid kepada Upik Minang tidaklah dengan persetujuannya dan rekanrekan kerjanya yang lain. Namun itu hanya kebijakan dari salah seorang warga yang mau menjaminnya. “Seandainya pihak balai meminta ganti, maka yang harus membayar adalah dia (Af-red),” katanya sambil menyampaikan supaya namanya tidak dituliskan. Salah seorang warga, Bujang, menyayangkan tindakan dari Upik Minang yang seolah-olah melarang

DEFIL

Proyek Pemasangan Batu Grid Dilanjutkan

Wawako Warning Faskel

“HIDUP ini tak akan lama. Tujuan hidup sudah jelas, yakni akhirat. Jika ada cara mencari uang yang halal, kenapa harus menempuh yang haram. Toh semua itu akan menyulitkan kita, ketika masa penghitungan tiba”. Kalimat itu terucap dari Yon alias Oyong (52), warga Pasie Jambak, yang sehari-hari hidup sebagai nelayan. Prinsip itu pula membuat bapak 11 anak ini tidak ingin hidupnya menjadi rumit. Ia ingin menjalani hidup mengalir seperti air saja. Namun tetap berusaha dengan jalan yang halal. Meski memiliki lahan untuk membangun pondok-pondok kecil di kawasan Pantai Pasie Jambak, untuk disewakan kepada pengunjung pantai. Namun ia tetap memilih melaut, karena itu merupakan pekerjaan yang halal dan tidak bertentangan dengan syari’at Islam.

Jangan Tebar Dosa dengan Pondok-pondok

Jika membangun pondok-pondok tersebut, sebenarnya ia bisa mendapatkan uang yang lebih dari apa yang didapatkannya sebagai nelayan. Bahkan cari itu tergolong cara paling mudah untuk mendapatkan uang di kawasan Pantai Pasir Jambak. Kenapa tidak, hanya duduk-duduk saja di rumah sambil menunggui warung, orang dari jauh datang mengantarkan uang. Tentunya mereka yang datang untuk berekreasi dan menikmati hari libur di tepi pantai.Mereka yang datang ke pantai tersebut tidak hanya dengan keluarganya, tapi juga muda-mudi. Justru pasangan muda-mudi, yang banyak datang. Ratarata pengunjung pada menyewa pondok-pondok kecil yang disediakan warga disana. “Yang namanya muda-mudi yang sedang berpacaran, tentu kita semua

akan mengetahui keinginan apa yang ada dalam hatinya dan apa yang mereka pikirkan. Mereka akan dapat mewujudkan niat yang tidak pantas.Kalaupun pemilik pondok selalu mengawasi mereka, Mereka juga akan mengasi pemiliknya,” kata Oyong yang anti dengan program KB ini. Setiap pasangan pasti sangat menginginkan diguyuri hujan, sehingga mereka tetap menetap dalam pondok. Sementara pemilik yang menyewakannya lari kerumahnya masingmasing untuk berteduh. Ketika itulah pasangan tersebut merasa ada kebebasan untuk melakukan apa yang mereka inginkan. “Itu sudah pasti dan itu adalah perbuatan dosa. Saya kira, penyedia tempat dan pelaku sama berdosa. Hal itu sudah ada ketentuannya dalam

Alquran,” ungkap Oyong. Belum lagi PSK, yang juga sering singgah, termasuk remaja-remaja putri yang dimanfaatkan lawan jenis mereka. “Berapa dosa yang harus ditanggung pemilik pondok dan hotel,” bebernya. Karena begitu prihatinnya dengan kondisi tersebut, Oyong, secara pribadi pernah bernazar (berjanji kepada Allah), akan melaksanakan puasa selama satu minggu jika hotel-hotel penyedia pelayanan seperti itu ditutup. “Setelah Lebaran Idul Fitri kemarin, sudah ada beberapa hotel yang ditutup karena permintaan warga. Operasinya sudah sangat meresahkan. Hal itu membuat saya sangat bahagia, karena apa yang minta dikabulkan. Secara langsung saya pun melaksanakan puasa selama satu minggu karena itu adalah hutang saya,” katanya.

Diakui Oyong, untuk menciptakan ketentraman di kawasan tersebut hanya itu yang dapat dilakukannya. Ia tidak dapat berbuat banyak. Ia ingin pondokpondok di pantai itu tidak ada tapi ia tidak bisa menertipkannya secara langsung. Puluhan warga yang akan dihadapinya, jika ia menyampaikan keinginannya itu.“Saya hanya takut, Tuhan nanti akan murka karena warga di pantai ini telah terlalu kelewatan. Tidak masalah rasanya warga hanya sekedar berjualan, tapi tidak menyediakan pondok-pondok yang tertutup,” bebernya. Ia berharap, Pemko Padang secara rutin melakukan penertiban. Jika memang ingin ibukota provinsi, terbebas dari praktik-praktik maksiat. “Semoga saja itu dilakukan,” katanya.


14 PADANG Polresta

0751-22317

Damkar

0751-92113

DPRD

0751-690960

BPBD

0751-91547

Walikota

0751-92202

RSUD

0751-93550

KAMIS, 13 OKTOBER 2011 M 15 DZULKAIDAH 1432 H

Yosma Meninggal di Atas Bus Doris Abadi

PADANG, HALUAN — Salah seorang penumpang bus Doris Abadi trayek Lintau-Padang, Yusma (66) diketahui tewas di Full Doris Abadi, Jalan S Parman, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Rabu (12/10) sekitar pukul 14.10 WIB.

LINGKAR Tiga HP Rahma Hilang Saat Belanja

PKS Tabuh Genderang Perang PADANG, HALUAN — Walau pelaksanaan pemilihan Walikota Padang masih jauh, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Padang sudah menyatakan siap menghadapi pesta demokrasi itu. Tidak tanggung-tanggung, lima nama bakal calon walikota disiapkan dan itu berasal dari kader partai. "Kami telah siap menghadapi Pilkada 2013 mendatang, bahkan juga termasuk caloncalonnya," kata Ketua Bidang Kebijakan Publik DPD PKS Kota Padang Muharlion kepada Haluan, Rabu (12/10). Lima nama tersebut nantinya, akan diajukan ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS. Setelah, dari DPW kemudian akan disaring menjadi tiga nama lagi. Dari tiga nama tersebut, melalui Tim Optimalisasi Musyarokah DPD PKS Kota Padang, akan menjaring lagi dua nama. "Sedangkan, calon yang akan diusung PKS adalah untuk kedua posisi, yakni BA 1 dan BA 5," kata anggota Komisi II DPRD Kota Padang itu optimis. Menurutnya, kader PKS yang akan dicalonkan menjadi BA 1 dan BA 5 diambil dari kader PKS Kota Padang dan Sumbar. Berdasarkan informasi yang diperoleh Haluan dan rumor yang beredar, nama-nama yang akan dicalonkan PKS dalam Pilkada 2013 adalah, Muhidi (Ketua DPD PKS Kota Padang), Mahyeldi Ansyarullah(Walikota Padang), Trinda Farhan (Wakil Ketua DPRD Sumbar), , Budiman (Wakil Ketua DPRD Kota Padang). (h/ade)

MENINGGAL — Mayat Yosma yang meninggal di atas bus Doris Abadi, Rabu (12/10). Yosma meninggal diduga karena sakit yang dideritanya

SUHERMANTO RAZA

Hari Ini Ujian Gelar Doktor PADANG, HALUAN — Sedikit berdebar namun tetap dengan langkah yakin, Kepala Biro Administrasi Pembangunan dan Kerjasama Rantau Setdaprov Sumbar, Suhermanto Raza, siap mengikuti ujian disertasinya untuk meraih gelar doktor di bidang Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Padang. Disertasi dengan judul "Pembelajaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Sekolah Menengah Atas Kota Padang", telah 2 tahun disusunnya. Kepada Haluan Rabu (12/ 10), di Padang, di tengah kesibukannya mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian ini, Suhermanto menjelaskan, persoalan HAM

di kalangan siswa SMA mungkin dianggap tidak terlalu penting, baik menghormati HAM mereka maupun menanamkan pemahaman yang benar pada mereka. “Pembelajaran HAM di SMA yang sangat minim, akan berdampak pada proses pemerintahan di masa datang. Mereka yang akan duduk di pemerintahan nanti adalah mereka saat ini yang tengah di bangku SMA. Kebiasaan tidak menghargai HAM orang lain akan terbawa hingga dewasa,” terang pria kelahiran Oktober 1961 ini. Tim penguji disertasinya sebanyak 6 orang, masing-masing Prof.Dr.Rusdinal,MPd, Prof.Drs.

H.Jalius Jama,Med,PhD, Prof. Dr.H.Mukhaiyar, Prof.Dr.Azwar Ananda,MA,edd, Prof.Dr.Z. Mawardi Effendi termasuk Gubernur Sumbar Prof.Dr.Irwan Prayitno,Psi,MSc. “Kehadiran Gubernur Sumbar Irwan Prayitno sebagai tim penguji merupakan sebuah kehormatan bagi saya,” katanya. Pada 2001, dia ditarik ke Pemprov Sumbar sebagai Kepala Bagian Kerjasama Antar Daerah dan Luar Negeri. Ia dipercaya sebagai Kepala Biro Administrasi Pembangunan dan Kerjasama Rantau, Setdaprov Sumbar. Lalu kuliah lagi di UNP untuk meraih gelar doktor sejak 2006. (h/vie)

sudah tua masih dalam posisi duduk di kursi tengah sebelah pojok kanan. “Saya pun mencoba untuk membangunkannya, tapi korban tetap tidak terbangun dari tidurnya, sehingga saya memberitahukan kepada warga sekitar. Ternyata korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa,” ujarnya. Kemudian warga memberitahukan kepada pihak kepolisian. Tak lama kemudian beberapa petugas Polsek Padang Utara dan anggota SPKT Polresta Padang tiba di lokasi kejadian dan membawa jasad korban ke Rumah Sakit M Djamil Padang. Kapolsek Padang Utara Kompol M. Yudie Sulistiyo melalui Wakapolsek AKP Mardianto mengungkapkan, setelah mendapatkan laporan tersebut pihaknya mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah Tempat Kejadian Peristiwa . “Dari hasil identifikasi sementara, kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan dan penganiayaan terhadap tubuh korban. Diduga korban tewas diakibatkan penyakit yang dideritanya,” kata Mardianto. Lanjutnya, pihaknya mendapatkan informasi dari tim dokter bahwasanya korban tewas sudah dua jam yang lalu, sehingga diperkirakan korban tewas disekitar daerah Padang Panjang. (h/nas)

AKTIVITAS SEPI

Gedung Dewan Seperti "Rumah Hantu" Laporan:

GUSTEDRIA

B

ERDIRI kokoh dengan atap gedung berbentuk setengah lingkaran, keberadaan gedung DPRD Kota Padang di Jalan Sawahan Kota Padang memang berbeda dengan gedung atau bangunan lain yang berada di kawasan itu. Di sanalah, sebanyak 45 orang wakil rakyat Kota Padang berkantor untuk memperjuangkan nasib masyarakat yang tinggal di ibu kota Provinsi Sumbar ini. Sebagaimana sebutannya, sebagai gedung para wakil rakyat, di sana dibahas, dibicarakan serta digodok hal detail terkait kemajuan daerah, pembangunan daerah dan juga peningkatan ekonomi masyarakat. Gedung wakil rakyat memang bukan gedung sembarangan. Walaupun sifatnya khas dan berbeda dengan gedung atau kantor lainnya di sebuah daerah, namun gedung tersebut nyaris setiap saat didatangi masyarakat yang tidak puas dengan kebijakan pemerintah daerah, tidak puas dengan pembangunan dan sederet ketidakpuasan lainnya. Masyarakat tak hanya datang untuk mengadukan nasib mereka, keinginan mereka, tapi juga tak sedikit yang datang untuk mengecam kegagalan para wakil mereka yang berkantor di sana dalam meneruskan aspirasi masyarakat.

Di lain saat, gedung tersebut dipenuhi kendaraan berplat merah, baik milik pejabat eksekustif ataupun pejabat legislatif yang membahas beragam program untuk kemaslahatan umat. Kalau ini terjadi, maka jalanan di depan gedung tersebut dipenuhi kendaraan roda empat, yang membuat arus lalu lintas menjadi tersendat. Kondisi yang sama juga terjadi saat masyarakat "mengepung" gedung tersebut dengan seabrek gundah gulana yang menyesakkan dada mereka. Namun, tak banyak masyarakat yang mengetahui, bagaimana sistuasi gedung tersebut saat para penghuninya tak memiliki banyak kegiatan. Saat tak ada rapat kerja ataupun paripurna serta tak ada "kunjungan" unjuk rasa ke sana. Situasi gedung tersebut mendadak jadi sunyi senyap tanpa suara. Kalaupun ada staf sekretariat yang lalu lalang, itu hanya sebatas melintas karena sebuah keperluan. Haluan yang menyambangi gedung DPRD Kota Padang, Rabu (12/10) sekitar pukul 14.00 WIB, menemui situasi tersebut. Kursi tamu yang disebar di penjuru lobi ruangan lantai dasar kosong melompong. Bahkan televisi 29 inc yang tengah hidup pun tak mampu membuat staf berhenti untuk mempelototinya. "Kalau lagi tidak ada kegiatan, memang seperti ini. Namun tak selamanya seperti ini, hanya saat-saat tertentu saja," kata salah seorang staf yang tak

TEDDY

PADANG, HALUAN — Kebakaran yang terjadi di kantor Asuransi ACA Syariah, membuat tiga unit handphone milik Rahma Fitri (28) dibawa oleh orang tidak dikenal, Senin (10/10) sekitar pukul 13.00 WIB. Padahal saat itu, wanita yang berprofesi sebagai PNS ini, sedang membayar belanjaannya di Toko Roti Safari, samping kantor yang terbakar tersebut. Ketiga telepon seluler yang hilang itu adalah merk Blackberry Onyx 2 white, Nokia N85, dan Nokia N 2608 CDMA. Ketiga telepon tersebut tersimpan di dalam dompet warna coklat muda milik korban. Akibat kejadian ini korban warga Komplek Polamas Blok G No.2, Kecamatan padang Timur, Padang mengalami kerugian sekitar Rp6 juta. Korban di ruang SPKT Polresta Padang mengatakan, hilangnya barang-barang berharga tersebut, berawal ketika dia hendak membayar belanjaannya di Toko Roti Safari, Jalan Damar. Kemudian saat tiba di kasir, ia kemudian meletakan dompet yang berisikan handphone di meja kasir. Tiba-tiba, dari bangunan sebelah toko tersebut yaitu Kantor Asuransi ACA Syariah, terbakar. Ketika mendengar dan melihat kebakaran tersebut, korban segera melarikan diri keluar toko bersama dengan yang lainnya. Namun malang, dompet korban yang berisikan telepon tertinggal di meja kasir. Setelah mulai tenang, korban kembali masuk ke dalam toko untuk mengambil dompetnya yang tertinggal. Betapa terkejutnya korban, ketika mengetahui dompet miliknya sudah tidak ada lagi di tempat. Korban pun sudah berupaya mencari, tapi tidak juga ditemukan. Korban kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya tersebut ke Polresta Padang Kanit II SPKT Polresta Padang Ipda Citra Perwitasari mengatakan, pihaknya telah menerima laporan korban dan akan diproses lebih lanjut. “Kita telah menerima laporan korban dan menyerahkan ke bagian Unit Satuan Reskrim Polresta Padang untuk ditindaklanjuti,” katanya. (h/nas)

Diduga korban warga Kampung Palo, Jorong Gunung Seribu, Nagari Tigo Jangko, Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar ini, tewas karena penyakit yang dideritanya. Kemudian, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit M Djamil Padang untuk dilakukan visum sebelum dibawa ke kampung halamannya. Novriandi (42), sopir bus Doris Abadi dengan nomor polisi BA 3282 EA mengatakan, sebelum kejadian tersebut korban naik angkutan pedesaan di daerah Lintau. Kemudian sopir angkutan pedesaan tersebut memberhentikan mobil yang dikendarainya (Sopir bus Doris Abadi,red). “Sopir angkutan pedesaan tersebut meminta tolong untuk dua penumpangnya pindah ke mobil saya. Kemudian penumpang tersebut pindah ke mobil saya menuju Padang,” kata Novriandi. Lanjut Novriandi, setiba di daerah Sicincin mobil yang dikendarainya penuh menuju ke Padang. Kemudian setibanya di Full Doris Abadi Padang sekitar pukul 13.45 WIB dan penumpang pun turun. Merasa penumpang sudah turun semuanya, sekitar pukul 14.10 WIB dia ingin membersihkan ruangan dalam mobilnya. Namun, ketika membuka pintu mobil tersebut, dia melihat seseorang perempuan

SUASANA gedung DPRD Kota Padang kala tak ada kegiatan serius yang dibahas atau diagendakan di sana tampak sepi seperti "rumah hantu". mau namanya dituliskan. Walau terkesan sepi dan jauh dari hiruk pikuk, namun para staf tetap melaksanakan pekerjaan sebagaimana biasanya. "Jadi tidak benar-benar sunyi," katanya membela diri. Gedung rakyat sebagaimana namanya, memang gedung yang selalu lekat dan dekat dengan rakyat. Seharusnya, saat kegiatan untuk "memperbincangkan" rakyat

tidak digelar, para wakil rakyat yang berkantor di sana tetap memiliki perhatian kepada rakyatnya. Semoga kesunyian dan kesepian gedung kala tak ada kegiatan tak membuat kepedulian wakil rakyat rontok. Sebab, masyarakat yang telah memilih Anda, selalu menggantungkan asa untuk diperhatikan, didayagunakan dan tidak sebatas objek pembicaraan.

PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA PADANG

Mengucapkan Selamat & Sukses Atas

SERTIJAB (SERAH TERIMA JABATAN) KOMANDAN LANUD PADANG

Dari Letkol Pnb Awang Kurniawan

Kepada

Letkol Pnb Fairlyanto Di Pangkalan TNI AU Padang Pada hari Kamis, 13 Oktober 2011 Tertanda, Ir. H. AZHAR LATIF Direktur Utama


PADANG 15

KAMIS, 13 OKTOBER 2011 M 15 DZULKAIDAH 1432 H

HARI INI PERJALANAN FIKTIF DIRAKERKAN

LINGKAR

Bayi Rapuh Dibantu Dermawan PADANG, HALUAN — Bayi tulang rapuh Aska yang sedang dirawat di RS M.Djamil Padang telah mendapatkan bantuan sebesar Rp37 juta dari banyak dermawan. Hal tersebut dikatakan Humas RS M.Djamil Padang Gustafianof Rabu (12/ 10). "Bantuan ini akan dipergunakan untuk biaya pengobatannya," ujarnya. Bantuan yang dikirim langsung oleh dermawan kepada rekening keluarga Aska itu, dilihat pada saldo terakhir sekitar pukul 09.00 WIB. Menurut Gustafianof, kemungkinan bertambah masih akan ada. Aska mengidap penyakit tulang rapuh itu sejak lahir. Akibatnya, kaki dan tangannya tidak aktif bergerak. Di RS M.Djamil, ia sedang menjalani terapi untuk pengobatannya. (h/adk)

Sekwan Tidak Boleh Lepas Tangan PADANG, HALUAN — Hari ini Kamis (13/10) Panitia Kerja (Panja) DPRD Kota Padang Rapat kerja (Raker) dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah(TAPD) Kota Padang, Inspektorat Kota Padang dan Bagian Hukum Kota Padang.

KARTU DIBLOKIR

Uang di ATM BRI Hilang PADANG, HALUAN — Seorang ibu rumah tangga Suryani Syam (34), sedang apes. Uang miliknya berpindah tangan kepada orang tidak dikenal. Saat itu ia sedang melakukan transaksi di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BRI di Toserba One, Jalan By Pass, Kecamatan Kuranji, Padang, Rabu (12/10) sekitar pukul 08.00 WIB. Akibat kejadian ini, korban warga Kayu Gadang, Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji ini mengalami kerugian sekitar Rp2,3 juta. Kejadian ini berawal ketika korban bermaksud untuk mencairkan uang yang berada di dalam kartu ATM miliknya di mesin ATM BRI Toserba One Jalan By Pass. Namun, saat memasukan kartu ATM, ternyata tidak termonitor atau tidak tampil menunya di layar. “Saya pun bingung dengan adanya kartu tersangkut di mesin ATM BRI tersebut,” kata Suryani. Selang beberapa saat, datang pelaku dan meminta korban untuk menghubungi nomor yang tertempel di ruang mesin ATM. Korban dituntun untuk menekan angka-angka dari nomor yang akan dihubungi tersebut. Namun tetap saja, kartu itu tidak juga keluar dari mesin ATM. “Kemudian, pelaku meminta nomor PIN ATM saya. Dan saya pun memberitahukan, karena kata pelaku untuk mempermudah blokir,” ujarnya. Mengingat tidak ada tanda-tanda kartu itu keluar, korban pun langsung menuju ke BRI di Simpang Haru untuk mengambil uang, karena sangat butuh dana saat itu juga. Betapa terkejutnya korban, ketika uang yang ada di dalam tabungan seharusnya Rp2,4 juta, ternyata tinggal Rp100 ribu. Merasa tidak senang uangnya raib begitu saja, korban kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya tersebut ke Polresta Padang. Kanit II SPKT Polresta Ipda Citra Perwitasari mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dan hingga kini masih dalam penyelidikan dan pengembangan petugas untuk mengetahui pelakunya. (h/nas)

SERAGAM — iswa SMK 4 Padang ketika melakukan orasi di depan sekolah mereka menuntut agar guru mereka berperilaku baik dan seragam batik untuk siswa yang tergolong jelek

Seragam Batik Jelek, Siswa SMK 4 Unjuk Rasa

PADANG, HALUAN — Tidak puas dengan hasil pengadaan baju bajik dan baju olahraga, siswa SMKN 4 Padang melakukan unjuk rasa pada Rabu (12/ 10). Mereka juga menyampaikan persoalan perilaku guru yang tidak patut dicontoh oleh siswa. Orasi dilakukan di lapangan sekolah menuntut kejelasan soal pungutan, guru yang berkata kasar, dan mengancam mogok jika tidak dikabulkan. Perwakilan siswa SMK 4 Annisa saat orasi mengatakan, ada guru melakukan intimidasi kepada siswa dengan berkata kasar dan hal itu kerap dilakukan oleh sang guru. Menurutnya, sumpah serapah guru itu tak pantas diucapkan kepada siswa. Lebih ironis lagi, katanya ada guru yang memakai pewarna rambut dan merokok saat jam

pelajaran. Hal yang dilakukan guru itu justru terlarang untuk siswa. “Ini bukan contoh yang baik bagi kami,” katanya. Siswa juga menuntut kejelasan soal seragam batik dan olahraga. Untuk baju batik, orang tua siswa membayar Rp80 ribu dan Rp85 ribu untuk baju olahraga. Namun, harga tersebut dinilai tidak sesuai dengan kualitas yang diterima. Dimana bahan bajunya tipis, jahitannya mudah lepas dan terasa panas. “Kami merasa tertipu dengan pengadaan baju tersebut,” katanya. Saat orasi, beberapa siswa terlihat menggantung baju seragam tersebut di seutas tali. Ini digambarkan sebagai simbol penolakan atas seragam yang diberikan. Faktor fasilitas sekolah juga dibicarakan dalam orasi tersebut. Mereka diharuskan membayar uang praktek

komputer, sementara dalam kurikulum tidak diajarkan komputer sama sekali. Aksi demo ini, menurut salah seorang siswa, rencananya akan dilaksanakan pada Senin (10/10). Namun urung dilakukan, karena pihak sekolah mengantisipasi dengan mendatangkan pihak kepolisian. Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Dian Wijaya yang bertindak sebagai mediasi antara pihak sekolah dan siswa, mengajak semua siswa dan guru duduk bersama. “Ini berguna agar pihak sekolah tidak memberikan sanksi atas terjadinya unjuk rasa,” katanya. Dian juga berjanji akan mengusut hal-hal yang disampaikan siswa sebelum mengambil keputusan. Menurutnya, ia telah membentuk tim pengawas sekolah yang terdiri dari 43 orang. (h/adk)

Rapat kerja itu, terkait adanya temuan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) perwakilan Sumbar tentang perjalanan dinas yang diindikasikan fiktif. "Sengaja kami melakukan raker Panja kembali, karena hari Senin (10/10) lalu tertunda. Pasalnya, pihak yang terkait tidak hadir," kata Ketua Panja DPRD Kota Padang Erison kepada Haluan, Rabu(12/10). Ia mengharapkan, seluruh pihak yang terkait dalam Panja ini dapat hadir agar persoalan temuan BPK ini segera tuntas. Menurutnya, perjalanan fiktif tiga anggota dewan, karena saat itu posisi untuk beli tiket sangat susah. Sehingga harus beli tiket ke agen lain. Namun, yang terjadi nama yang di tiket berbeda dengan manifestnya. Ia harapkan, seluruh anggota dewan, ke depan membeli tiket melalui Sekretariat DPRD Kota Padang. Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kota Padang Afrizal mengatakan, kemungkinan Inspektorat akan memeriksa tiga anggota dewan itu, terkait perjalanan fiktif. "Saya mengharapkan, tiga orang anggota dewan ini segera melengkapi dokumen pendukung dan barang bukti lainnya. Sehingga, tidak lagi jadi temuan BPK," ujarnya. Sekwan DPRD Kota Padang Sastri Y Bakri mengatakan, persoalan perjalanan fiktif anggota dewan ini, bukan tanggungjawab Sekwan DPRD. Karena, mereka membeli tiket tidak melalui Sekretariat DPRD. "Kalau Sekretariat DPRD sudah menyarankan dari dulu, agar beli tiket melalui Sekretariat DPRD, tapi masih saja ada anggota dewan yang membeli tiket sendiri," katanya. Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Padang Syamsusulin mengatakan, persoalan perjalanan fiktif anggota dewan ini adalah kesalahan administrasi dan menjadi tanggungjawab Sekwan DPRD Kota Padang. "Sekwan tidak boleh mengatakan, tidak tahu tentang perjalanan fiktif ini. Apalagi, menjadi temuan BPK," katanya. Ia juga mengatakan, setiap perjalanan kunker atau perjalanan keluar daerah lainnya, merupakan tanggungjawab Sekwan DPRD. "Jika Sekwan mengatakan tidak tahu sama sekali, lebih baik berhenti saja dari jabatannya itu," tegasnya. Sebelumnya, LHP BPK mendapat temuan perjalanan fiktif tiga orang anggota dewan yaitu Oesman Ayub, Jhoni Ismed dan Jhon Roza Syaukani. Sedangkan, Jhon Roza Syaukani telah mengembalikan uang perjalanan dinas ke kas daerah. Sedangkan, Jhoni Ismed dan Oesman Ayub berkomitmen tidak akan mengembalikan uang perjalanan dinas karena mereka merasa pergi perjalanan dinas, kecuali kalau tidak pergi maka mereka akan mengembalikan. (h/ade)

Dia tumbuh di Lubang dubur, bisa didalam atau luarnya. Orang yang mengalami penyakit ini sangat susah serta serba salah dan mengeluh tiada henti. Apabila sewaktu duduk dan ketika buang air besar. Sakit dan sangat menderita, karena tinja yang keras menyebabkan dubur sakit bukan main dan ada bahagian dubur tersebut menyembul tertolak keluar. Penderita bisa memekik kepedihan dan cemas. Sedangkan yang tidak keluar duburnya, pada pinggiran lubang akan terasa sangat mengganggu.

spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll

Tanda - tanda Wasir : • Buang air besar kadang-kadang 2 atau 3 hari sekali. Perut kembung seperti masuk angin, muka pucat bagai kurang darah. Diwaktu buang air besar, kadang-kadang keluar lendir seperti ingus, gatal-gatal, sakit dan nyeri. • Penyakit ini bisa menimbulkan bermacam penyakit lainnya, seperti : Sakit Kepala, Berak Darah, Sakit Dalam Tulang, dsb, Jika tidak cepat disembuhkan bisa membahayakan jiwa.

Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman

Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269

Iklan Baris

0296

Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123

Dari pukul 08.00 s/d 11.00 WIB (Siang), pukul 15.00 s/d 18.00 (Sore) Koresponden melalui Surat, Lampirkan Perangko Rp. 5000,- untuk balasan

Otomotif

Smart

Rp. 20.000,- / terbit

PAKET TOYOTA

ASTRA INTERNASIONAL-DAIHATSU "SEPTEMBER CERIA"

MILIKI SEGERA MOBIL DAIHATSU ANDA Hub :

Xenia Li Xenia Xi All New Sirion Granmax PU Granmax MB Luxio Terios

FERRY - ASTRA

DP DP DP DP DP DP DP

CV. BUDDY SUMUR BOR Sekarang paket air bersih ada pilihan Rp.13 Jt

Rp.9 Jt

Rp.6 Jt

Syarat ketentuan berlaku

AYO BURUAN!!!

Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)

Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

DP. 18.793.000 DP. 20.816.000 DP. 22.308.000 DP. 29.462.000 DP. 23.187.000 DP. 17.800.000

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

Padang

ANGS 3.733.000 ANGS 4.146.000 ANGS 4.458.000 ANGS 5.907.000 ANGS 4.642.000 ANGS 4.600.000

BONUS KARPET DASAR & SARUNG JOK

Hubungi

PIN BB : 32E4252D

082173140240 / 0751 - 9846138

Smart

AVANZA E AVANZA G AVANZA S INOVA YARIS HILUX PU

Rp. 7.728.000 Rp. 9.928.000 RP. 14.800.000 Rp. 8.137.000 Rp. 7.838.000 Rp. 8.358.000 Rp. 17.079.500

Pasang Iklan Anda disini ...

ALJUFRI

081374991979 / 0751 7855179

791

= PROPERTI

= KOMPUTER

= OTOMOTIF

= ELEKTRONIK

= ALAT KOMUNIKASI

Pasang Iklan Anda disini ...

= FASHION

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= BIRO JASA = RUPA RUPA

FVZ 285PS

= INFO BISNIS

PUSAT GIPSUM

DIKONTRAKAN RUMAH

DIJUAL TANAH

Jl. Gajah Mada Gunung Tandikat No.2 Seberang jalan RS. Ibnu Sina, lengkap dengan perabot rumah tangga, cocok untuk rumah dinas, fasilitas : kamar 3, air PDAM, listrik 2200 Watt, garasi. Tanpa perantara, berminat hubungi : (0751) 7051362, 081365319990.

Jl. Aur Duri Indah IX No. 10, 300m2 (15x20) SHM. Tanpa perantara, Hubungi : 085217856666, 0852 10266161.

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

BPKB Mobil BA.2761 JL. Mobil Keliling Badan Perpustakaan & Kearsipan Sumbar. Hilang Pasca Gempa 2009. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

BPKB motor BA.6679.ZK An. Muhammad Hanif. Hilang di sekitar belakang Aur KuningBy Pass. Bagi yang menemukan harap menyerahkan ke kantor polisi terdekat.

STNK BA.6074.SS An. Efdalinda, STNK BA.7903.JG An. Kantor PU Padang. 1 lembar SIM A, SIM C & KTP seumur hidup An. Drs. Parman. Hilang di sekitar kampus UNP Padang. Bagi yang menemukan harap lappor ke pos polisi terdekat.

STNK BA.2102.NM An. Ali Marjon. Hilang di Padang Panjang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.

Produksi, Distributor, Papan Gipsum Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota Jl. Andalas No.7 ptk 1 Simp. Haru Padang Telp. (0751) 38573 / 38555 Jl. By Pass Baru Km.9,5 No.2 Padang Telp. (0751) 495411 / 495412 Jl. By Pass Baru Km.11 Balai Baru Padang Telp. (0751) 497403 / 497406

Star

Dent

Removal

Mengembalikan Penyok (Pentok) Tanpa Proses Pengecatan dlm Waktu Singkat Mobil Anda Akan Kembali Mulus HANYA

15 MENIT SAJA

Joko (Jo) 0821 7457 1144 Jl. Ujung GurunNo. 147 Padang

Menerima : Salon Mobil Interior Eksterior Menghilangkan Baret Baret Halus CP : Remon : 081374962345, (0751) 9815553 Jl. Ujung Gurun No. 147

GRAND TOURING


16

PADANG PARIAMAN Saiyo Sakato

Peningkatan SDM Butuh Dukungan Penyelenggara Pendidikan

LINGKAR Bupati Lepas 224 Orang JCH PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sebanyak 224 orang Jemaah Calon Haji (JCH) dari Kabupaten Padang Pariaman, Sabtu (8/ 10), dilepas secara resmi oleh Bupati Ali Mukhni, di Gedung Saiyo Sakato, Pariaman. Dalam sambutannya, antara lain dia berpesan kepada para JCH supaya melaksanakan rangkaian kegiatan ibadah haji dengan disiplin. Turut hadir melepas keberangkatan CJH, Wakil Bupati Padang Pariaman Damsuar, Muspida, Sekdakab Mawardi Samah, kepalakepala dinas, badan dan kantor serta Ketua MUI Kabupaten Padang Pariaman. Menurut bupati, JCH yang berangkat merupakan panggilan Allah SWT. Karena tidak semua warga yang mendaftar JCH dapat berangkat dan bagi yang berkeinginan juga harus menunggu hingga beberapa tahun lagi. “Momen yang sangat berarti inilah yang harus dipergunakan oleh JCH untuk menjadi haji yang mabrur,” terang bupati. Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Taslim Mukhtar, mengatakan, dari 224 orang yang berangkat tahun ini, hanya 68 orang laki-laki, sementara yang lainnya, yaitu sebanyak 156 orang, perempuan. Sedangkan JCH tertua, terang Taslim Mukhtar, untuk laki-laki adalah Namri Yakub (84), asal Tanjuang Alai, Sungai Geringging. Sedang untuk purempuan, Pik Ari (89), asal Kasang, Kecamatan Batang Anai. Dalam laporannya, Taslim Mukhtar mengatakan, dari tahun ke tahun, jumlah JCH Kabupaten Padang Pariaman terus meingkat. Setidaknya sekarang telah tercatat 2.215 orang yang masuk daftar tunggu. Sebagian diantaranya, diperkirakan baru bisa berangkat setelah 2015. (h/ded)

KAMIS, 13 OKTOBER 2011 M 15 DZULKAIDAH 1432 H

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Padang Pariaman harus unggul dalam bidang pendidikan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Untuk peningkatan tersebut, harus didukung oleh seluruh stakeholder, terutama para penyelenggara pendidikan. Hal tersebut diungkapkan Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, Sabtu (8/10), pada acara wisuda angkatan I Akademi Kebidanan (Akbid) Sumbar di Lubuk Alung. Hadir dalam wisuda tersebut, Kooordinator Kopertis Wilayah X Damsar. Menurut bupati, salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut sangat dibutuhkan berbagai program pendidikan yang memberi fasilitas bagi keluargakeluarga kurang mampu agar bisa bersekolah hingga tingkat Perguruan Tinggi (PT). “Program ini hendaknya harus diterapkan oleh PT dan akademi yang ada di Padang Pariaman,” kata Ali Mukhni. Apalagi, lanjutnya, akbid sangat identik dengan kesehatan dan kesehatan masyarakat adalah kunci dari segalanya. Kalau kesehatan masyarakat telah terjamin, maka pendidikan dan kesejahteraan dipastikan akan meningkat. Sementara itu, Ketua Yayasan Akbid Sumbar Nurtati menyampaikan, Akbid Sumbar berdiri 2006 lalu dan

memilih lokasi kampus di Lubuk Alung. Dipilihnya lokasi Lubuk Alung ini, menurut Hartati, karena Lubuk Alung sangat dekat dengan lokasi ibu kabupaten Padang Pariaman di Parikmalintang. Pada wisuda angkatan pertama ini, melahirkan 28 orang wisudawati yang diharapkan betul-betul bertekad membantu memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat. Dikatakan Hartati, mahasiswa akbid dari tahun ke tahun terus meningkat dengan jumlah masiswa telah melebihi 300 orang. Diakui Hartati, memang ada seorang mahasiswanya yang putus di tengah jalan, karena alasan keuangan. Tetapi hal tersebut diketahui pihak yayasan, enam bulan kemudian. Berpengalaman pada hal tersebut, maka pihak yayasan telah membuat program Jaringan Kasih. Program ini menyisihkan 2,5 % anggaran yayasan untuk memberikan beasiswa dan bantuan pendidikan bagi keluargakeluarga kurang mampu yang ada di Akbid Sumbar. (h/ded)

Qari dan Qariah Diminta Jadi yang Terbaik PADANG PARIAMAN, HALUAN — Wakil Bupati Padang Pariaman Damsuar meminta para qari dan qariah bertekad menjadi yang terbaik dan mampu berkiprah hingga tingkat nasional. Penekanan tersebut disampaikannya saat membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-39 tingkat Ke-

camatan Nansabaris, Sabtu (8/ 10). Turut hadir dalam pembukaan tersebut, pimpinan SKPD yang ada di Pemkab Padang Pariaman. Namun yang tak kalah pentingnya dalam pelaksanaan MTQ ini, kata Damsuar, adalah penerapan nilainilai Alquran dalam kehidupan sehari-hari.

DHARMASRAYA LINGKAR Pemberangkatan JCH Sukses PULAU PUNJUNG, HALUAN — Pemberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Dharmasraya sebanyak 234 orang berjalan dengan sukses dan lancar, yang dilepas langsung oleh Bupati Dharmasraya Adi Gunawan yang didampingi Kepala AFRIZAL Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dharmasraya Afrizal serta pejabat lainnya, Minggu (9/10), dari Gedung Auditorium Dharmasraya di Pulau Punjung. Pelepasan JCH tersebut oleh keluarga jamaah dari Kabupaten Dharmasraya menuju Embarkasi Padang penuh haru. Bupati Dharmasraya Adi Gunawan langsung menyerahkan bendera Dharmasraya kepada Ketua JCH Syahrul Furqan yang juga anggota DPRD Kabupaten Dharmasraya dari Fraksi PAN. Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dharmasraya Afrizal, sebelum diberangkatkan, jemaah terlebih dahulu diberikan pembinaan tentang pelaksanaan ibadah haji dari Kantor Urusan Agama (KUA) sebanyak 10 kali pertemuan, dan empat kali pertemuan dilaksanakan oleh Kantor Kemenag Kabupaten Dharmasraya. Bupati Dharmasraya Adi Gunawan dalam sambutannya, menyampaikan ucapan selamat kepada para jamaah yang sudah dapat menunaikan niatnya. Terimakasih disampaikan kepada Kemenag Kabupaten Dharmasraya yang sudah sukses mengkoordinir kegiatan menjelang sampai keberangkatan jemaah serta penjemputan jemaah setelah pulang nantinya. (h/rel)

“Kalau kita jadi petani, jadilah petani yang qurani. Kalau jadi pedagang jadilah pedagang yang qurani dan kalau jadi pejabat juga harus pejabat qurani,” kata Damsuar. Untuk mewujudkan hal tersebut di Padang Pariaman, menurut Damsuar, Padang Pariaman telah menerbitkan

Masjid Raya Lubuak Bareh Dimanfaatkan Lagi

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Rusak oleh gempa 30 September 2009 lalu, Masjid Raya Lubuak Bareh, Nagari Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak mulai dimanfaatkan kembali. Masjid ini merupakan salah satu masjid bersejarah di Padang Pariaman yang telah berusia 284 tahun. Peresmian pemakaian masjid ini dilakukan oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim, didampingi Direktur Frinc Claus Fund Cristina Meindersma dari Belanda dan Ketua Badan Pelestarian Pusaka Indonesia I Gede Ardika, Rabu (5/10). Menurut sejarah, Masjid Raya Lubuak Bareh yang terletak di Kampuang Bendang Nagari VII Koto Sungai Sariak ini, merupakan masjid tertua ketiga di Padang Pariaman. Didirikan pada tahun 1727 M.

Acara peletakan batu pertamanya turut dihadiri oleh Syekh Burhanuddin, pengembang ajaran Islam pertama di ranah Minang. Masjid Raya Lubuak Bareh termasuk salah satu peninggalan atau benda cagar budaya yang, menurut Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI), perlu dipertahakan. Sekaitan itulah, BPPI, bekerja sama dengan Frinc Claus Fund (PCF) dan Word Monument Fund (WMF) dari Amerika, merasa perlu membantu pembangunan kembali mesjid tersebut. Sekarang, meski belum siap 100 persen, mesjid tempat Syekh Tuangku Salieh mengembangkan ajaran Islam itu, sudah dapat difungsikan kembali. Yaitu, di samping untuk beribadah, juga sebagai tempat masyarakat nagari bermusyawarah dan mengambil kesepakatan. (h/ded)

Ranah Cati nan Tigo

Peran IKBS Diharapkan dalam Pembangunan

DHARMASRAYA, HALUAN — Bupati Dharmasraya Adi Gunawan menghadiri peringatan Hari Jadi Perdana Ikatan Keluarga Besar Sumatera Bagian Selatan (IKBS) Kabupaten Dharmasraya, di Pulau Punjung, Sabtu (8/10). IKBS diharapkan berperan dalam pembangunan Dharmasraya.

FERI MAULANA

PELEBARAN JALAN — Pekerjaan pelebaran dan perbaikan jalan nasional di Dharmasraya, tampak hampir selesai dikerjakan hingga simpang empat Koto Baru dari arah Sungai Rumbai. Yang tersisa, tinggal sepanjang Koto Baru sampai ke Sikabau, Rabu (12/10).

Pengurus PORPI Dilantik DHARMASRAYA, HALUAN — Pengurus Persatuan Olahraga Pernafasan Indonesia (PORPI) cabang Dharmasraya periode 2011 - 2014 dilantik Dewan Pengurus Cabang (DPC) Provinsi Sumatera Barat, usai melaksanakan senam massal pernafasan di lokasi pelaksanaan MTQ ke 34 tingkat Provinsi Sumbar, Nagari Koto Padang, Kecamatan Koto Baru, Sabtu (8/10). Ketua DPD PORPI Provinsi Sumbar Deetje Farida Djanas mengatakan, dilantiknya pengurus PORPI ini untuk pengembangan dan memasyarakatkan olahraga senam PORPI di lingkungan masyarakat sampai ke kecamatan dan kelurahan di Dharmasraya. Pengurus yang dilantik adalah, Ketua Erina, Wakil Ketua Bidang Organisasi Patra Era, Wakil Ketua Bidang Diklat Hasan Basri, Wakil Ketua Bidang Dana Rosdaniar, Wakil Ketua Bidang Sosial dan Budaya Akrial, Sekretaris Surya Nengsih, Wakil Sekretaris Indra Sasmawati dan Bendahara Lasbety Arifin. (h/fma)

Peraturan Daerah (Perda) tentang baca tulis Alquran. “Dengan adanya Perda, ke depan tidak akan pernah ditemukan lagi anak-anak dan remaja yang tidak pandai baca tulis Alquran. Karena untuk tamat SD dan diterima di SMP harus pandai baca tulis Alquran,” katanya. (h/ded)

H/DED

LEPAS JCH — Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni memberikan ucapan selamat pada salah seorang Jemaah Calon Haji (JCH) Padang Pariaman, Sabtu (8/10), di gedung Saiyo Sakato Pariaman.

DHARMASRAYA, HALUAN — Wakil Bupati Dharmasraya Syafruddin R membuka acara pertemuan kesepakatan kegiatan Kesatuan Gerak (KG) PKK KB-Kes Kabupaten Dharmasraya tahun 2011 di auditorium Pulau Punjung, Kamis (6/10). Acara yang bertujuan untuk membentuk kesepakatan tentang bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan, sasaran kegiatan, tenaga, sarana dan prasarana penunjang, target yang akan dicapai, waktu dan biaya dalam KKG PKK KB-Kes, ini diikuti oleh 80 orang peserta yang berasal dari SKPD terkait, camat se-Dharmasraya, Ketua TP-PKK

Peringatan Hari Jadi IKBS ini ditandai pemotongan tumpeng oleh Ketua Umum IKBS Nurman didampingi Bupati Dharmasraya Adi Gunawan, Kapolres Chairul Aziz, Sekdakab Busra. Salah satu inisiator IKBS Nanang Supa’at, mengatakan, terbentuknya IKBS diawali oleh saran dari berbagai anggota IKBS yang merantau ke Dharmasraya. Salah satu di antaranya disponsori oleh Ernawati, salah seorang warga di Nagari Tebing Tinggi Dharmasraya. Tanggal 23 Juli 2010 lalu diadakan pertemuan anggota di rumah kediaman Ernawati, dengan jumlah anggota yang hadir saat itu sebanyak 60 orang. Pada pertemuan itu terbentuk kesepakatan membuat nama organisasi IKBS yang terdiri

Kegiatan KG PKK KB Kes Dibuka

Kabupaten dan Kecamatan, Pimpinan Puskesmas dan PLKB. “PKK telah mampu menjalin kerja sama dengan SKPD terkait untuk terus mengembangkan potensi dan jaringannya sehingga dapat menjangkau seluruh keluarga dan masyarakat. Pencapaian target kerja pemerintah dalam bidang pembangunan kesejahteraan masyarakat tidak bisa dilepaskan dari peran aktif PKK dan kadernya,” ujar Syafruddin R. Dikatakan, kegiatan kesatuan gerak PKK KB-Kes yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober hingga Desember 2011 mendatang merupakan kesinambungan dari

kegiatan bakti TNI KB Kes Terpadu, untuk meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan program Keluarga Berencana dan kesehatan melalui pemberdayaan masyarakat dan kerjasama lintas sektor dalam kesatuan gerak PKK KB-Kes. Tujuan dari kegiatan ini sangat cocok dan merupakan aplikasi dari seruan Presiden RI dalam Hari Kesehatan Nasional, untuk mengaktifkan kembali Posyandu, memeriksakan ibu hamil minimal empat kali selama masa hamil, memberikan imunisasi lengkap kepada bayi, menimbang bayi dan balita setiap bulannya, menjaga lingkungan agar

tetap bersih, dan mengikuti program keluarga berencana. “Kita di Dharmasraya, sejak 2007 lalu sudah gencar mempromosikan dan mengajak masyarakat untuk ikut program KB, bahkan kita sudah memiliki BPML2NPPKB yang akan membantu BKKBN dalam menyukseskan program KB di Dharmasraya,” tutur Syafruddin. Ketua TP-PKK Kabupaten Dharmasraya Kas Adi Gunawan menyatakan, operasional kegiatan kesatuan gerak PKK KB-Kes yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober hingga Desember mendatang akan difokuskan kepada

dari lima provinsi, yaitu Jambi, Lampung, Bengkulu, Palembang dan Bangka Belitung. Masa jabatan pengurus selama satu tahun sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART). Dasar membuat nama organisasi IKBS di Dharmasraya antara lain sesuai dengan datadata anggota yang terdiri dari empat provinsi, yang saat ini ikut andil dan berperan aktif untuk membangun Kabupaten Dharmasraya di berbagai bidang. Ketua Umum IKBS Dharmasraya Nurman, menyebutkan, jumlah anggota IKBS berjumlah 125 orang. Bupati Adi Gunawan mengharapkan kepada seluruh anggota IKBS membantu menyukseskan seluruh program yang dibuat oleh pemerintah. (h/fma)

upaya peningkatan partisipasi keluarga dan masyarakat dalam pelayanan KB, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kesehatan lingkungan, pergerakan peran serta masyarakat dalam melakukan pemberantasan sarang nyamuk dan meningkatkan aktivitas Posyandu sebagai sarana pelayanan kesehatan terpadu yang paling dekat dengan masyarakat. “Dalam bidang KB, hendaknya kita berikan perhatian yang lebih terhadap keluarga yang ekonominya masih tertinggal, yaitu keluarga-keluarga yang berada di daerah tertinggal, terpencil dan perbatasan,” ujarnya. (h/fma)


EKONOMI DAN BISNIS 17

KAMIS, 13 OKTOBER 2011 M 15 DZULKAIDAH 1432 H

MOBIL SECOND MEREK HYUNDAI

LINGKAR

Varian Acent dan Getz Tetap Jadi Best Seller

Semarak LCD Polytron JAKARTA, HALUAN — PT Hartono Istana Teknologi, produsen elektronik nasional merek Polytron, menggelar program promosi nasional bertajuk “Semarak LCD Polytron” untuk memompa penjualan TV LCD. “Program ini merupakan salah satu wujud apresiasi kami kepada konsumen yang selama ini telah membeli produk Polytron, sekaligus meningkatkan penjualan TV LCD Polytron,” ujar Public Relations & Marketing Event Manager PolytronSanto Kadarusman di Jakarta, Rabu. Dia menuturkan, respons masyarakat terhadap TV LCD Polytron cukup baik. Untuk itu, program Semarak LCD Polytron diselenggarakan mulai 10 Oktober 2011 sampai 10 Januari 2012 yang berlaku bagi seluruh pembeli produk TV LCD Polytron tipe apapun. Konsumen, kata dia, tinggal mengisi kartu garansi sesuai dengan kartu identitas yang dimiliki, lalu masukkan kartu garansi ke kotak-kotak promosi yang tersedia di tokotoko cabang Polytron. Selain itu, konsumen juga bias mengirimkan kartu garansi ke PO BOX 6611/jkbsi 11066. Polytron, tukas dia, telah menyiapkan ratusan hadiah bagi para pemenang program promosi Semarak LCD Polytron ini. Hadiah utama adalah tiga unit mobil Daihatsu Xenia Mi. Sedangkan hadiah-hadiah yang lain terdiri atas lima unit LED 3D Polytron 46?, 100 unit handphone Polytron PG100Q dan 500 unit rice cooker Polytron. Para pemenang akan diumumkan di surat kabar nasional dan melalui website Polytron www.polytron.co.id . “Hal yang perlu dipertimbangkan oleh konsumen dalam membeli produk TV LCD 123 Polytron adalah lamanya jaminan garansi, yakni selama 3 tahun, termasuk panel. Harga panel LCD berkisar 75% dari total harga LCD,” tandas dia. (h/ant)

PADANG, HALUAN — Mobil pengeluaran baru memang memiliki daya tarik bagi pembeli atau pecinta otomotif. Wajar saja, karena masyarakat penasaran dengan spesifikasi serta keunggulan fiturnya.

MICHE

MOBIL SECOND — Mobil second merek Hyundai ternyata banyak diburu pembeli. Semuanya dipajang di Dealer Hyundai, Jl. Veteran Padang.

BERLIAN JAYA

Berikan Service Terbaik untuk Mobil

WINDA

BERLIAN Jaya di Jalan S.Parman nomor 141 Padang melayani service mobil dengan memakai teknisi handal dan menjual suku cadang mobil yang berkualitas. PADANG, HALUAN — Peluang bisnis spooring ataupun balancing di Kota Padang ternyata sangat menjanjikan. Karena service mobil dan ban sudah menjadi kebutuhan bagi kota yang tengah berkembang

seperti Kota Padang ini. Hal ini diungkapkan oleh, Eddy Chandra pimpinan Berlian Jaya di Jalan S.Parman nomor 141 Padang, pada Haluan Rabu (12/10). Menurutnya dengan makin tingginya

pengguna kendaraan bermotor tentu saja membutuhkan suku cadang dan ban. Berlian Jaya menyediakan berbagai jenis ban dengan kualitas yang bagus, jasa perawatan mobil, karena mobil juga memerlukan perawatan yang baik, terutama dari ban dan peralatan kemudi. Edi juga menjelaskan Berlian Jaya ini juga menyediakan angin nitrogen berfungsi memperpanjang perjalanan ban, menghindari peledakan ban pada kecepatan tinggi, dan meringankan ban mobil yang otomatis terjadi penghematan BBM. Selain itu Berlian Jaya juga menyediakan berbagai merek/ ukuran /type ban. Antara lain:Dunlop, GT (Gajah Tunggal), Bridgestone, ban truk double coin,- continental, dealer ban luar /ban dalam sepeda motor merek Millenium dengan harga bersaing.

Lebih detail Edi menjelaskan Berlian Jaya juga menyediakan canggih spooring hunter 3 D, balancing corghi, nitrogen pembuka ban. Selain edi mengatakan bahwa teknisi mereka merupakan teknisi yang trampil. “Kami hadir dengan mesin

canggih spooring hunter 3 D, balancing corghi, nitrogen pembuka ban buat kepuasan konsumen. Ini bertujuan untuk penghematan pemakaian ban, suku cadang kemudi mobil dan kenyamanan dalam pemakaian kenderaan roda empat,” ujarnya. (h/win)

Namun, tidak semua produk baru tersebut jadi incaran. Buktinya, mobil second (baca seken) dengan merek Hyundai juga laris di tengah pasaran mobil-mobil baru tersebut. Seperti yang dikemukakan, Senior Marketing Consultant PT. Autocitra Perdana Dealer Hyundai, Denny Firdaus, saat ini merek Hyundai varian Acent dan Getz justru laris diantara varian lainnya dari merek Hyundai. “Sebanyak ini varian Hyundai yang tersedia di dealer, namun untuk kelas mobil second varian Acent dan Getz lah yang sangat diminati masyarakat,” paparnya. Ia mengatakan, kedua varian tersebut memiliki tahun pengeluaran yang berbeda-beda. Bahkan, dengan nama varian yang sama, tapi pengeluaran tahun secara berskala. Artinya mesti varian sama, namun harganya berbeda, karena semakin tinggi tahun produksi, maka semakin tinggi pula harga mobil tersebut. “Seperti Acent, ia juga diproduksi pada tahun 2000 dan tahun selanjutnya, namun harganya sangatlah berbeda. Contoh varian Acent tahun 2000, harga di pasaran sekitar Rp60 jutaan,” ulasnya. Begitu juga denganGetz yang diproduksi pada tahun 2007 dan ada pula pada tahun 2009. Dari kelas pemakaiannnya, Getz pengeluaran tahun 2007 terbilang cukup laris di tengah masyarakat. Mobil second

tersebut dijual dengan pasaran Rp120 jutaan. Denny juga mengatakan, selain menperjualbelikan mobil baru atau pun second dengan merek Hyundai, pihaknya juga menerima tukar tambah mobil. “Kami juga melayani calon pembeli yang ingin tukar tambah mobil, mesti mobil yang ditukar itu bukanlah mobil dengan merek Hyundai,” ucapnya. Seperti mobil dengan merek KIA, atau pun Toyota dan merek lainnya. Semua mobil second ini dijual di halaman Dealer Hyundai. Ia melanjutkan, mesti yang ditukar tambahkan bukan mobil merek Hyundai, namun pihak Dealer Hyundai tidak menjatuhkan harga mobil tersebut dan memberi harga spesial kepada pembeli yang menukar Hyundai dengan Hyundai. “Kami tidak melihat merek untuk memberi harga spesial, walaupun yang akan dijual kembali adalah merek kompetitor kami sendiri, namun penjualan atau pun pembeliaannya berdasarkan pada harga yang dipasaran,” ujarnya lagi. Mengenai best seller (penjualan laris) bentuk body mobil, mobil jenis city car (ukuran sedang) lebih laris ketimbang mobil jenis jeep atau pun sedang. Selanjutnya, sedangkan mengenai, center service atau pun spare part bisa diperoleh di dealer terrsebut yang terletak di Jalan Veteran No. 47 Padang, Sumbar. (h/mce)


18 EKONOMI DAN BISNIS

KAMIS, 13 OKTOBER 2011 M 15 DZULKAIDAH 1432 H

ES TELER 77

LINGKAR Minat Budidaya Jagung Cukup Tinggi PAINAN, HALUAN — Meskipun harga jagung di pasaran saat ini di level bawah berkisar Rp2.700 per-kg, namun minat petani membudidayakan tanaman jagung di Pessel cukup tinggi. Terbukti hampir setiap nagari masyarakat memilih tanaman jagung sebagai tanaman selingan di samping padi sawah. Daerah kabupatan Pesisir Selatan secara geografi membujur dari utara sampai ke batas Bengkulu memiliki lahan pertanian yang cukup luas, namun sebagian besar sawah milik masyarakat sering terancam kekurangan air akibat belum berfungsinya irigasi secara maksimal. Kondisi lahan yang kering tersebut, dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membudidayakan tanaman jagung karena hasil produksinya juga cukup dapat dibanggakan. Apalagi lahan di daerah Pessel cukup subur dan berpotensi sebagai daerah basis kantong komoditi tanaman jagung di Sumbar. “Pada tahun 2010 lalu hasil produksi jagung tercatat 54 ribu ton dari pemanfaatan lahan 9296 hektar yang tersebar di setiap kecamatan di daerah ini,” kata kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Holtikultura Perkebunan dan peternakan Pessel, Afrizon Nazar di Painan Rabu ( 12/10). Pemanfaatan lahan secara maksimal perlu dilakukan mengingat ketersediaan lahan yang ada tidak dibiarkan terlantar ketika terjadi kemarau panjang, maka petani tidak akan terpokus untuk tanaman padi saja. Namun dapat diselingi dengan tanaman yang menghasil seperti tanaman jagung Hasil komoditi jagung Pessel merupakan salah satu upaya pengentasan kemiskinan, sebab petani tidak lagi membiarkan sawahnya terlantar dan tidak berproduktif.Apalagi Pessel memiliki ribuan lahan kering yang berpotensi untuk digarap dan diolah dengan membudidayakan tanaman jagung. Sasaran akhirnya, Pessel menjadi salah satu daerah pemasok jagung terbesar di Sumbar. Salah seorang petani jagung warga Gurun Laweh Pessel, Biduar, menilai hasil produksi jagung cukup menggiurkan. Pemeliharaannya yang mudah serta hasil panennya cukup dapat dibanggakan dalam peningkatan ekonomi keluarga. (h/mjn)

M JONI

JAGUNG siap panen tengah dikeringkan oleh masyarakat.

Menara Top Food untuk Kepuasan Pelanggan

JAKARTA, HALUAN — Es Teler 77 terus berupaya menyajikan produk dan layanan terbaik kepada pelanggan dengan meresmikan Menara Top Food. Menara Top Food akan berfungsi sebagai pusat kendali operasional terpadu dan pusat pelatihan pengembangan sumber daya manusia (SDM).

M JONI

PINANG — Salah seorang ibu warga Painan, Wati tengah membelah buah pinang untuk dikeringkan. Harga pinang yang mulai naik belakangan ini, membuat petani sedikit lega.

Harga Pinang Mulai Naik

PAINAN, HALUAN — Harga pinang yang merupakan salah satu komditi ekspor di Pesisir Selatan mulai mengalami kenaikan dari Rp 7 ribu per kg menjadi Rp 8 ribu perkg yang dijual petani ke pedagang pengumpul di berbagai pasar tradisional di Pessel Rabu (12/10). Dengan adanya peningkatan harga jual ini masyarakat petani merasa lega, apalagi buah pinang merupakan andalan ekonomi masyarakat sebagai penghasilan tanaman tua. Kemudian hasil produksinya cukup dapat dibanggakan dalam

memenuhi tuntutan kebutuhan keluarga “Meskipun kenaikan harga mulai merangkak naik namun masyarakat merasa terbantu sebagai usaha sampingan lainnya, karena buah pinang produksinya musiman. Ketika buah pinang sudah tua dan masak baru petani mengambil buahnya untuk dipasarkan, setelah dilakukan pengeringan biji pinang tersebut,” kata salah seorang petani Surantih Basri. Proses pengolahan buah pinang cukup menguras tenaga

mulai dari pengambilan buah dari kebun sampai pengeringan bijinya cukup menyita waktu yang cukup lama dan melelahkan. Namun produksi buah pinang cukup dapat diandalkan oleh petani karena buahnya berkesinambungan. “Turun naiknya harga pinang sangat tergantung akan permintaaan pasar dan juga pasokan dari tingkat petani. Sebab harga buah pinang saat ini masih dalam batas harga yang wajar,” kata salah seorang pedagang pengumpul di pasar Painan, Ujang. (h/mjn)

“Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu modal utama dalam memperluas jaringan,” ungkap Andrew Nugroho, Direktur Pemasaran Es Teler 77 dalam rilisnya, Rabu (12/10/2011). “Seluruh karyawan, baik yang berada di daerah maupun yang akan diberangkatkan ke cabang Es Teler 77 di luar negeri akan menerima pembekalan secara mendalam di pusat pelatihan Menara Top Food,” katanya. Kantor pusat di Menara Top Food mengakomodasi kebutuhan mengelola 180 outlet dan lebih dari 1.500 karyawan di seluruh Indonesia serta di Singapura, Australia dan Malaysia. Seluruh karyawan akan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan memasak dan higienitas, kemampuan manajemen, pelayanan pelanggan, pengembangan kepribadian (komunikasi, kerjasama tim, kepemimpinan) hingga kemampuan untuk beradaptasi menanggapi perubahan. “Inisiatif Es Teler 77 mem-

bangun pusat pelatihan merupakan yang pertama di kalangan merk waralaba nasional, sekaligus membuktikan komitmen dan tanggung jawab yang besar kepada para mitra dan pelanggannya,” ujar Ketua Asosiasi Franchise Indonesia Anang Sukandar yang turut hadir pada peresmian Menara Top Food. “Es Teler 77 menyadari bahwa pengembangan bisnis tidak lagi hanya bergantung pada pengembangan produk, namun juga pada pengembangkan SDM secara efektif. Keberhasilan sangat bergantung di tangan SDM yang terlatih dan bersentuhan langsung dengan konsumen,” tambahnya. Pusat pelatihan di Menara Top Food merupakan bentuk komitmen kepada karyawan untuk terus memberikan kesempatan pengembangan diri dan karier. Pusat pelatihan telah memiliki modul-modul yang dikembangkan secara internal sesuai dengan pengalaman dan kebutuhan Es Teler 77 dalam mengembangkan jaringan nasional dan internasional. (h/trn)


WANITA DAN KELUARGA 19

KAMIS, 13 OKTOBER 2011 M 15 DZULKAIDAH 1432 H

SUTIYEM SE

Mencintai Pekerjaan

Agar Uban tak Muncul Lebih Dini

COBA cek garis keturunan di keluarga, dari orangtua atau keluarga besar Anda. Jika keluarga memiliki riwayat tumbuh uban di usia muda, boleh jadi Anda juga kemungkinan akan mengalami hal serupa. Munculnya uban lebih dini juga dipengaruhi faktor keturunan. Namun, jika keluarga tak mengalaminya, tetapi di rambut Anda muncul sehelai rambut putih, kenali sebabnya dan lakukan penanganan tepat. Dermatologist, dr Farmanina Santoso, menjelaskan, uban terjadi ketika rambut tidak lagi mengandung melanin (pigmen warna rambut). Hal ini diakibatkan oleh faktor usia, keturunan, dan pengaruh stres. “Biasanya kemampuan rambut untuk menghasilkan melanin umumnya akan berkurang seiring dengan pertambahan usia. Namun sayangnya, saat ini selain faktor stres yang memicu munculnya uban lebih awal, terdapat pula faktor keturunan prematur gray yang dialami oleh pria dan wanita usia muda,” tambah dr Nina. Menurut dr Nina, uban prematur yang muncul karena faktor keturunan tak bisa diperbaiki, bahkan tak bisa dicegah. Satu-satunya cara dengan menutupi uban menggunakan pewarna rambut misalnya. Namun, jika penyebabnya bukan karena keturunan, Anda masih bisa melakukan pencegahan. Empat cara pencegahan Olahraga, olah napas atau meditasi, konsumsi makanan bergizi, dan menghentikan kebiasaan mencabut uban menjadi beberapa cara mencegah tumbuhnya uban prematur. Dengan berolahraga, peredaran darah lebih baik dan penyebaran nutrisi juga baik. Dampaknya, produksi melanin yang dipengaruhi faktor nutrisi juga lebih sempurna. Sementara olah napas dan meditasi sebaiknya dilakukan oleh mereka dengan kecenderungan stres tinggi. Dengan mengatasi stres, kemungkinan munculnya uban lebih dini juga semakin kecil. Faktor nutrisi juga perlu diperhatikan, terutama asupan vitamin B. “Kekurangan vitamin B membuat rambut memutih,” kata dr Nina. Dikatakannya, stres dan gaya hidup tak sehat seperti merokok juga memengaruhi penyerapan vitamin V. Perempuan lebih cepat beruban dibandingkan dengan lakilaki karena faktor stres. Selain juga pengaruh menopause yang berdampak pada perusakan sel akibat proses penuaan. “Perempuan lebih cepat beruban, sekitar usia 39, sedangkan laki-laki mulai beruban usia 40,” tandasnya. (kcm)

SUTIYEM, SE, wanita yang menjabat Pembantu Ketua II Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Perdagangan tersebut sangat mencintai pekerjaannya. Meski kadang harus bekerja dari pagi hingga malam hari, namun dia tetap terlihat semangat.

“Semua itu karena rasa cinta saya dengan pekerjaan. Selain itu, saya juga alumni STIE Perdagangan, saya ingin mengabdi kepada almameter saya,” ungkap wanita yang akrab dipanggil Mbak Surti itu. Saking sibuknya dengan pekerjaan, keluarganya sering protes. “Pamuji suami saya serta Nanda (9) dan Rasyid (6) anak saya sering protes, karena jam kerja saya di kampus STIE Perdagangan ini cukup padat. Apalagi anak-anak saya yang sekarang sudah mulai besar. Yang sering protes tersebut ialah si Rasyid. Rasyid sering sekali menelpon, dia sering nanya jam berapa pulang?” ulas tamatan tahun 2000 di kampus STIE tersebut. Dalam meminimalisir keluhan dari keluarganya itu, dia mempunyai triktrik yang dapat ditiru. “Caranya ya saya bawa saja anak-anak saya tersebut ke kampus, supaya mereka tahu bagaimana sibuknya bekerja. Mereka sering pusing sendiri, melihat mamanya sibuk sekali dengan pekerjaan. Lambat laun, mereka boleh dikatakan mengerti,” ungkapnya. Selain trik seperti itu, dia juga punya trik lain. “Kadang dalam seminggu, saya berikan waktu satu sampai dua hari kepada mereka. Ya, pergi jalanjalan, ke pasar, dan lainnya,”

tuturnya. “Semua kegiatan yang saya lakukan di kampus STIE Perdagangan, diharapkan dapat berbarengan juga lah dengan keluarga. Yang penting kewajiban di rumah harus seimbang dengan pekerjaan. Agar mereka tak sering protes dan pekerjaan pun juga lancar,” tutupnya. (h/vin)

Agar Pisang Cepat Matang

TIDAK sabar menunggu pisang yang masih hijau agar segera matang? Ada cara untuk mempercepat kematangannya. Seringkali kita membeli pisang yang masih berwarna hijau atau sudah berwarna kuning tetapi belum matang bagian dalamnya. Apabila Anda tidak sabar menunggu pisang tersebut matang dan ingin segera menikmatinya ada cara mudah untuk membuatnya segera matang. Bahan Yang diperlukan: - Pisang yang belum matang - Kantong pembungkus yang terbuat dari kertas - Beberapa buah apel segar Cara Mematangkan Pisang: 1. Letakkan pisang ke dalam kertas pembungkus dan tambahkan beberapa potong apel. 2. Tutup rapat kertas

tersebut dengan cara melipatnya, lalu letakkan pada tempat yang sejuk dan jauh dari jangkauan sinar matahari langsung. Jangan dibuka sebelum 24 jam. 3. Apel yang ada di dalam kantong kertas akan mengeluarkan gas ethylene yang dapat mematangkan pisang dalam waktu 24 jam. 4. Setelah 24 jam, buka kantong kertas tersebut. Anda akan menemukan pisang yang telah masak dan siap dinikmati. 5. Jika pisang yang Anda beli sudah setengah matang, Anda bisa membuka kantong setelah 12 jam. Jika belum matang sesuai keinginan Anda, lipat kembali kantong kertas tersebut.

Karena sudah tahu tipsnya, Anda tidak perlu lagi menunggu berhari-hari hingga pisang hijau yang Anda beli matang. Pisang Anda cepat matang, apel yang digunakan untuk mematangkan pisang juga masih bisa Anda nikmati. Selamat mencoba dan selamat menikmati pisang yang baik untuk menjaga kesehatan Anda. (kpl)

MENU

Koci Hijau Bahan : 200 ml santan kelapa 200 ml santan kental 1/2 sendok teh garam 2-3 lembar daun pandan, potong 3 cm Daun pisang untuk membungkus Bahan adonan hijau : 250 gram tepung ketan 50 gram tepung sagu1 sendok teh air kapur sirih 125 ml air daun suji 1/3 sendok teh garam Bahan Isi : 200 gram kacang hijau tanpa kulit 150 gram gula merah, iris halus 150 ml santan cair, campur dengan 1/2 sendok teh vanili dan 1/4 sendok teh garam Cara membuatnya : 1. Isi : rebus atau kukus lunak kacang hijau, haluskan. Dengan api kecil dan diaduk-aduk, masak kacang hijau, santan dan gula. Angkat setelah mengental dan bisa dibentuk menjadi 10-12 bulatan, sisihkan. 2. Adonan hijau : campur dan uleni semua bahan sampai dapat dibentuk menjadi 10-12 bagian. 3. Pipihkan 1 bagian adonan hijau, beri 1 bagian isi, bulatkan. 4. Di atas selembar daun pisang, beri 1 bulatan adonan yang berisi 2-3 sendok makan santan kental, dan sepotong daun pandan, bungkus dan semat. Kukus hingga matang kurang lebih 45 menit. (perempuan.com)

TP PKK Solsel Dilatih Table Manner

Jurus Memenangkan Hati Bos LANJUTKAN pendidikan. Pastinya, Anda melewati masa pendidikan dan program pelatihan untuk meraih pekerjaan yang Anda inginkan. Tapi itu bukanlah alasan untuk berpuas diri. Teruskan pendidikan maupun kursus Anda, kelas yang bersertifikasi atau derajat pendidikan yang telah Anda dapatkan mengsinyalir atasan, bahwa Anda sangat ingin bertumbuh bersama perusahaan dan bertahan disana. Sekalipun perusahaan tersebut tidak menawarkan beasiswa, tapi dengan menghadiri kursus, wawasan Anda meluas, dan atasan Anda jadi semakin mempercayai Anda. Berpakaianlah dengan yang terbaik. Jangan karena orangorang lain di kantor mengenakan celana panjang polos dan blus yang berkerut, bukan berarti Anda juga harus berpenampilan demikian. Jika Anda datang ke kantor tampak profesional dan berpakaian baik, atasan Anda akan memperhitungkan Anda bisa mewakili perusahaan dengan baik. Mungkin Anda akan terkejut, ketika Anda berpakaian profesional, Anda juga akan dianggap sebagai orang yang profesional juga. Bersihkan ruang kerja. Anda mungkin tau dengan pasti dimana barang-barang sekalipun berada di tumpukan dokumen, tapi atasan Anda tentu tak tau. Jika atasan Anda melihat ruang kerja Anda bagaikan gudang, ia akan berfikir bahwa Anda orangnya tidak apik, tak terencana, dan ceroboh. Gunakan 5-10 menit di akhir jam kerja untuk membereskan meja Anda. Tepat waktu. Kebanyakan dari atasan menyimpulkan opini mereka secara konsisten jika hadapi orang yang sering telat, yakni “tidak sopan”. Jika mereka punya beberapa julukan untuk para pekerja yang sering telat, mereka mungkin menambahkan julukan “manajer waktu yang payah” ataupun “tak teratur” dalam list. Jika Anda ingin memenangkan hati atasan, tentunya kata-kata tersebut tak boleh ada di dalam list diri Anda. tepati waktu dalam setiap meeting, janji, dan segala hal yang terkait dengan pekerjaan. Bahkan lebih baik jika Anda datang 5-10 menit lebih awal. (perempuan.com)

SOLSEL, HALUAN — Kader PKK di Solek Selatan (Solsel) dilatih cara menyajikan menu makan resmi (table manner) di meja makan. Pelatihan yang diselenggarakan TP PKK Solsel tersebut merupakan salah satu materi kepribadian yang penting bagi kaum perempuan. “Kami sengaja mendatangkan nara sumber Dra. Reno Yelfi MPd dari Universitas Negeri Padang, dengan harapan para peserta mendapatkan hasil sempurna dari pelatihan ini,” kata Sekretaris TP PKK Solsel, Ny. Martiusna di sela-sela pelatihan yang diselenggarakan di Aula Kantor Bupati Solsel tersebut, Selasa (11/10). Menurutnya, table manner merupakan jamuan resmi yang mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan di meja makan. Tidak semua orang memahami atau mengerti tentang cara menyajikan hidangan resmi tersebut. Bahkan, kelangan pejabat juga ada yang tak memiliki keterampilan table manner pada saat diundang

makan oleh kolega. “Oleh sebab itu, kami PKK Solsel menggelar paltihan table manner ini bagi sleuruh kader kecamatan. Kita berharap materi atau keterampilan yang didapatkan saat pelatihan ini juga dikembangkan di masingmasing kecamatan,” katanya. Sementara itu, Reno Yelfi saat pelatihan menjelaskan, aturan-aturan dalam table manner itu dibagi dalam beberapa kelompok. Meliputi, personal, menu, penggunaan alat makan dan cara menggunakan alat makan. Menu yang biasa disajikan pada acara table manner adalah menu asing, tapi juga bisa menu Indonesia yang disesuaikan dengan aturannya. Menu asing terdiri dari lima giliran, yaitu giliran pertama dinamakan dingin (cold appetizer) yaitu

salad dan pembuka panas (hot appetizer) yaitu sup. Giliran ke dua dinamakan makanan pengiring (entree) yaitu makanan yang sifatnya gurih, dengan ukuran kecil antara lain seperti risoler, crocet dan lainlain. Giliran ketiga dinamakan makanan utama (main coursh) yaitu steak dengan pelengkapnya seperti makanan kentang dan sayuran. Giliran ke empat dinamakan makanan penutup (dessert) yaitu berupa makanan yang sifatnya manis seperti ice cream, puding, cake. Kemudian giliran kelima dinamakan minuman panas (beverage) yaitu kopi/teh. Perihal penggunaan alat makan, lanjut Reno, diletakkan dari bagian kanan sampai ujung kiri. Pada bagian kanan terdiri dari beberapa buah sendok dan

RENO Yelfi, instruktur pelatihan dari UNP didampingi Sekretaris TP PKK Solsel Ny. Martiusna memberikan materi table manner pada sosialisasi table manner di Aula Kantor Bupati, Selasa (11/10). pisau makan. Sementara pada bagian kiri terdiri dari beberapa buah garpu, dan pada bagian atas piring ada sendok atau

garpu kecil. Semua alat makan itu digunakan sesuai dengan jenis giliran makan atau manan dengan cara yang tepat. (h/vid)


20 POKOK & TOKOH DANIEL MANANTA

Buat Patung Bung Karno SESUAI dengan prinsip ekonomi, Daniel Mananta mencoba untuk memenuhi permintaan para pembeli di Damn! I Love Indonesia dengan menyuplai berbagi produk. Tak hanya kaos saja dia juga berencana untuk mengeluarkan ikat pinggang dan jaket.. Tak hanya itu dia juga kan merilis sebuah patung urban sosial bermodel Soekarno yang rencananya akan dirilis pada 28 Oktober yang bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda. “Sumpah Pemuda, rilis satu produk yang gak pernah di launching, patung urban sosial Bung Karno. 10 seri, semua sama cuma warna beda,” paparnya. Untuk produk ini, Daniel mengaku jika sebelumnya dia sudah mendapat izin dari Yayasan Bung Karno. Daniel menuturkan jika tak ada kesulitan bahkan mendapatkan dukungan. “Kebetulan kenal, dulu mc pas acara Guruh, telepon akhirnya di kasih. Ada kemudahan lagi baru bikin,” ujarnya saat dijumpai di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (10/10). Lantas apa alasan, Daniel membuatkan patung tokoh proklamator tersebut? “Ya kenapa gak, man? Bung Karno gitu yang buat Pancasila, maksud gue yang buat Indonesia dari macam suku budaya jadi satu di Indonesia,” tukasnya. (kpl)

KAMIS, 13 OKTOBER 2011 M 15 DZULKAIDAH 1432 H

SHERINA

Buat Komik dan Film Musikal ARTIS multi talenta, sebutan itu rasanya pas untuk musisi cantik Sherina. Setelah meraih penghargaan di dunia musik, Sherina kini memulai mencoba dunia lain yang jauh dari musik. Seperti apa cerita pemain film PETUALANGAN SHERINA itu?

“Aku sama seniman komik mau bikin buku-buku tentang step by step cara menanggulangi bencana. Dengan alat yang ada di sekitarnya. Kenapa pilih komik karena lebih gampang diingat. Aku orangnya gak sabar banget menjalani kegiatan macem-macem. Kemarin aja udah photoshoot, foto sama jam tangan banyak banget. Excited,” ujar Sherina panjang lebar. Sherina yang ditemui di Velpa cafe, Gandaria City, Jakarta Selatan, Rabu (12/10) mengaku bahwa dirinya adalah orang yang sangat menghargai waktu. Baginya waktu adalah sesuatu yang sangat cepat. Menurut Sherina, peduli dengan orang lain sama dengan menghargai waktu. “Tiap orang punya target. Untuk meraihnya mesti planning dulu. Saya ada film musikal, Thumb Lip, itu kumpulan dari beberapa karya seperti novel, komik, fiksi. Karena kalo mikir suka pegang bibir sama jempol. Aku juga persiapan kuliah 2012, bentar lagi ujian, apa aku diterima di US. Semua harus ditentukan waktunya. Kapan siapin lagu, syuting, post production. Mau kuliah juga,” tutup Sherina.

ERMAN B RAJO NAN PUTIH

Sambil Menyelam Minum Air

BANYAK kegiatan yang bisa dilakukan dalam sekali jalan. Walau secara umum tak semua kegiatan yang dilakukan memiliki korelasi yang saling berkait satu sama lainnya, namun pasti ada unsur sosialisasi dan silaturahmi di dalamnya. Untuk itu, melakukan banyak pekerjaan dalam sekali kayuh sudah saatnya menjadi model yang bisa diterapkan. “Istilahnya sambil menyelam minum air. Walau tengah bertugas sebagai aparat pemerintahan, namun tugas kemasyarakatan pun bisa dilakukan,” kata Lurah Bungus Timur, Erman B Rajo Nan Putih pada Haluan, Rabu (12/10). Pria yang lahir di Nagari Bungus pada 30 Desember 1960, memahami sekali bagaimana bisa berbuat dan bertindak bijak bagi masyarakatnya. Sebab, selaku kepala kelurahan yang juga dipercaya sebagai ketua LKAAM Kecamatan Bungus Teluk Kabung, tentu pendekatan secara persuasif mutlak harus dilakukannya untuk tetap bisa eksis di tengah masyarakat. Suami Lisnur ini menyadari sekali, melaksanakan tugas pemerintahan tidaklah gampang. Apalagi jika dipadukan juga dengan tugas kemasyarakatan, namun hal itu tak membuatnya patah arang. “Justru di tengah banyaknya kegiatan yang harus saya lakukan bersamaan, saya bisa lebih dekat dengan masyarakat yang saya bina,” imbuhnya. Sejak dipercaya menjadi Pak Lurah di Kelurahan Bungus Timur sejak beberapa waktu lalu, Erman memang tak segan turun langsung ke rumah-rumah penduduk. Bahkan untuk sekadar memungut PBB, pria murah senyum ini menggunakan sistem jemput bola. “Saya percaya, jika kita serius melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang diembankan kepada kita, maka tidak ada yang sulit dilakukan,” katanya mengakhiri.(h/ted)


KAMIS, 13 OKTOBER 2011 M 15 DZULKAIDAH 1432 H

Luhak nan Tuo

TANAH DATAR

HALALBIHALAL IKLB

LINGKAR

Perantau Bahas Pendirian PT di Lintau Buo

Rumah Warga Jorong Pincuran Dilahap Si Jago Merah BATUSANGKAR, HALUAN — Malang sekejap mata menimpa Nurdin Pono Kayo, warga Jorong Pincuran Gadang Nagari Sinawang Kecamatan Rambatan Kabupaten Tanah Datar. Rumah permanen seluas 250 meter persegi miliknya sekitar pukul 13.00 WIB, Senin (10/10), ludes dilalap si jago merah. Saat kejadian, korban sedang tidak ada di rumah. Nurdin yang bekerja sebagai tukang bangunan, tak mengetahui sama sekali saat rumahnya terbakar. Dia bekerja di rumah seorang warga yang masih berada dalam wilayah Jorong Pincuran Gadang. Tiga orang anaknya masing-masing Candra siswa kelas III SMP, Maria kelas III SD dan Rado kelas I SD, saat kejadian berada di sekolah masing-masing. Api berhasil dipadamkan oleh dua unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) BPBD Tanah Datar, sekitar satu jam setelah kejadian. Ka UPT Damkar Tanah Datar Nusyirwan mengatakan, bahwa lokasi rumah yang mengalami kebakaran itu terletak pada lokasi pemukiman yang cukup sulit untuk mendapatkan air untuk pemadaman api. Dari data yang berhasil dihimpun Haluan, korban diperkirakan mengalami kerugian material sebesar Rp75 juta. (h/emz)

JAKARTA, HALUAN — Ikatan Keluarga Lintau Buo (IKLB) se Jabodetabek menggelar kegiatan “malapeh taragak” antar sesama masyarakat Lintau Buo di Jakarta, Minggu (9/10) lalu. Dalam kesempatan itu dibahas peluang pendirian perguruan tinggi (PT) di Tanah Datar.

Kegiatan halal bihalal yang diadakan di Gedung D Kantor Kemendiknas Jakarta ini menghadirkan lebih kurang 700 orang masyarakat Lintau Buo di Jakarta. Dalam kesempatan itu juga dikukuhkan Ketua Umum IKLB Jakarta Amril Arif oleh Wakil

Mendiknas Fasli Jalal dan dihadiri oleh istri mantan Wapres RI, Mufidah Jusuf Kalla. Dalam kesempatan halalbihalal itu, perangkat nagari dan tokoh masyarakat lainnya berkesempatan berdialog langsung dengan Wakil Mendiknas Fasli Jalal yang mem-

PMI Bagi-bagi 2.000 Masker BATUSANGKAR, HALUAN — Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Tanah Datar membagi-bagikan 2.000 masker kepada masyarakat di sejumlah daerah yang terkena hujan abu letusan Gunung Marapi. Puluhan relawan PMI dikerahkan memberikan bantuan masker untuk mencegah timbulnya penyakit akibat abu vulkanik yang mengguyur pemukiman rumah penduduk di sekitar kaki Gunung Marapi. Ketua Umum PMI Cabang Tanah Datar Betty Zurvina Shadiq menjelaskan, sebanyak 2.000 masker dari PMI itu dibagikan kepada masyarakat yang berada di sekitar Gunung Marapi. Kegiatan tersebut merupakan salah satu tugas PMI terhadap masyarakat yang terkena musibah hujan abu akibat letusan Gunung Marapi dalam beberapa hari ini. “PMI Cabang Tanah Datar akan terus memantau perkembangan kondisi masyarakat dan akan terus mendistribusikan masker pelindung kepada masyarakat yang memerlukan,” ungkap Betty. (h/ydv)

Nota KU-PPA APBD Perubahan Disepakati BATUSANGKAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Tanah Datar bersama DPRD menyepakati nota Kebijakan Umum Prioritas dan Plafon Anggaran (KU-PPA) APBD Perubahan tahun 2011, di aula gedung dewan setempat, Rabu (12/10). Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe menyampaikan Tanah Datar mengalami defisit anggaran sebesar Rp81 miliar. Defisit anggaran tersebut dapat ditutupi dengan selisih sisa anggaran 2010, dan dana program bergulir dari APBN. Dia menambahkan, pendapatan daerah mengalami kenaikan 22,8 persen dari Rp553,778 miliar menjadi Rp680, miliar. Sedangkan belanja daerah juga mengalami peningkatan 15,4 persen dari Rp650 miliar menjadi Rp773,968 miliar. Dia menyebut pembahasan APBD Perubahan 2011 berlangsung alot dan rumit karena banyaknya tuntutan, kebutuhan dan pelayanan masyarakat yang harus diakomodir. “Banyak program dan kegiatan yang kita kurangi pagu dananya, bahkan ada yang ditangguhkan pelaksanaannya. Kami berharap hal ini menjadi prioritas penyusunan program tahun berikutnya,” tutur Shadiq. Dia juga mengharapkan anggota dewan dapat menginformasikan hal tersebut kepada masyarakat secara arif dan bijaksana sehingga masyarakat dapat memahami dan terus mendukung upaya pembangunan yang dilaksanakan ke depan. (ant)

DIALOG — Perantau Lintau Buo dan Pemerintah Daerah Tanah Datar berdialog dengan Wakil Mendiknas terkait wacana pendirian perguruan tinggi di Tanah Datar.

Teknologi Pengapuran Tingkatkan Produksi Jagung

BATUSANGKAR, HALUAN — Teknologi Pengapuran Terpadu (TPT) sangat membantu masyarakat untuk meningkatkan produksi tanaman palawija, terutama jagung di daerah pertanian Kabupaten Tanah Datar yang sudah dicontohkan di tiga kecamatan. Hal ini disampaikan Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Andalas Nurhayati Hakim saat berbicara di hadapan petugas penyuluh pertanian, wali nagari dan camat se Kabupaten Tanah Datar, dan dihadiri oleh Pelaksana Tugas Rektor Unand Helmi, Dekan Faperta Unand Ardi serta Kadis Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Tanah Datar Edi Arman, Selasa (11/ 10), di Batusangkar. Nurhayati juga menjelaskan, program TPT yang dilakukan pada tanah yang sudah diolah ini sudah diterapkan di kebun percontohan di beberapa nagari di Kabupaten Tanah Datar, yakni Nagari Balimbing Kecamatan Rambatan pada tahun 2009, Nagari Cubadak dan Parambahan Kecamatan Limo Kaum tahun 2010, dan Nagari

Simawang dan Kumango Kecamatan Sungai Tarab pada tahun 2011 ini. “Dalam percontohan di tiga kecamatan tersebut selama tiga tahun menunjukkan peningkatan hasil jagung sekitar 2 sampai 5 ton per hektare dengan menggunakan komposisi yang mudah didapat, yakni kaptan, pupuk kandang dan kompos jerami,” jelas Nurhayati. Dosen Pascasarjana Unand ini juga menerangkan, aplikasi TPT ini sangatlah mudah dilakukan petani terhadap lahan perkebunannya dan hasil penerapan TPT sudah sangat meyakinkan dalam meningkatkan produksi jagung, dan ia berharap program TPT ini dapat diterapkan di seluruh nagari di Tanah Datar. “Selain peningkatan produksi, program TPT juga mampu menyerap tenaga kerja lokal serta pemanfaatan sisa panen dapat dijadikan pupuk serta dapat dijadikan makanan ternak dan akhirnya dapat mengurangi impor jagung sehingga mampu mnghemat devisa negara,” imbuh Nuthayati.(h/doy)

Anggota Bundo Kanduang Galakkan Lagi Pakaian Minang SIMABUR, HALUAN — Anggota Bundo Kanduang Kecamatan Pariangan berupaya mengembalikan nilai-nilai budaya yang telah tertanam dalam diri para wanita Minangkabau, khususnya dalam cara berpakaian. Ketua Bundo Kanduang Kecamatan Pariangan Zainar kepada Haluan di Simabur, Senin (10/10), mengatakan, agar tidak kelihatan “salah cando”, kaum ibu sebaiknya membiasakan berpakaian sopan.

21

Idealnya seorang wanita di ranah Minang, apalagi di wilayah Luhak nan Tuo, harus selalu memelihara nilai-nilai budaya dan tidak ikut-ikutan meniru budaya luar yang mengenyampingkan etika sopan santun. “Para wanita di Luhak nan Tuo saat ini sudak tidak ada lagi yang “buka tenda” bila bepergian ke luar rumah, kepala harus ditutup dengan jilbab, berpakaian sopan dengan

tidak memamerkan bagian badan yang bisa mengundang birahi,” tuturnya. Khusus pada acara resmi sekitar helat perkawinan dan lain sebagainya, para kaum ibu saat ini sudah masanya mengembalikan membiasakan mengenakan pakaian tradisi Minang, seperti baju kurung dan kain songket. “Kita melalui organisasi Bundo Kanduang dari Nagari Tuo Pariangan, sejak kembali

ke pemerintahan nagari, telah berupaya menggalakkan kembali berbagai tata cara termasuk tradisi berpakaian yang telah mulai meniru-niru budaya luar,” tuturnya. Zainar juga mengimbau kepada seluruh lapisan warga di wilayahnya, terutama kaum ibu untuk tetap menjaga etika, sopan santun serta cara berpakaian yang sopan sebagai pewaris Bundo Kanduang di Minangkabau. (h/emz)

bicarakan persiapan Lintau Buo mendirikan PT dan peresmian Yayasan Masyarakat Lintau Buo (Malibu). Bupati Tanah Datar Shadiq Pasadigoe dalam kesempatan itu, mengatakan, suatu hal yang sangat luar biasa jika nantinya dibangun perguruan tinggi di Lintau. “Sebelum didirikan, masyarakat harus mampu menciptakan rasa aman terhadap perguruan tinggi maupun kepada pendidiknya. Jangan ada lagi seperti hal yang menimpa sekolah lain, jika campur tangan masyarakat masih bercokol di kepentingan kelompok,” tutur Shadiq di depan peserta dialog. Menurut Shadiq, Tanah Datar seharusnya sudah sejak dulu mempunyai perguruan tinggi melihat potensi sumber daya yang dimiliki oleh Tanah Datar. “Dengan adanya yayasan yang didirikan tokoh masyarakat Lintau ini, kita berharap dapat meringankan beban pemerintah daerah untuk membantu biaya pendidikan bagi masyarakat. Untuk itu, Yayasan Malibu harus mampu memfasilitasi masyarakat Lintau Buo, dan bukan kepada golongangolongan tertentu saja,” jelas Shadiq. Menyikapi usulan yang diberikan pemerintah daerah, Wakil Mendiknas RI Fasli Jalal mengatakan, respon positif yang diberikan pemerintah daerah merupakan langkah awal yang baik. Karena tanpa dukungan dari pemerintah hal ini akan membuat niat baik ini tidak akan terlaksana. “Jika pemerintah daerah mendukung dan masyarakat merespon, Institut Teknologi Lintau Buo segera kita bangun untuk kemajuan pendidikan masyarakat,” jelasnya. (h/doy)

LAPORAN STUDI BANDING JAJARAN SMPN 5 BATUSANGKAR (TAMAT)

Prestasi SMPN 5 Batusangkar Tak Kalah Saing Oleh: YULDAVERI KALAU dibandingkan dengan sejumlah sekolah berstandar internasional di Sumatera Utara yang mendapat perhatian khusus masyarakat setempat, SMPN 5 Batusangkar memang masih tertinggal jauh, khususnya dari kondisi bangunan sekolah. Namun, dari sisi prestasi SMPN 5 Batusangkar tidak kalah. Diharapkan, SMPN 5 Batusangkar akan mampu memiliki sarana dan prasarana yang memiliki fasilitasyang lengkap, layaknya sebagai sekolah berstandar internasional yang disaksikan pada dua sekolah yang dikunjungi dalam acara studi banding baru-baru ini ke Sumatera Utara. Apabila SMPN 5 Batusangkar dengan program unggulan memiliki gedung yang presentatif dilengkapi sarana pendukung seperti sekolah-sekolah yang kami kunjungi itu, entahlah apa yang akan terjadi. Dengan kondisi sekarang saja, dengan

bangunan yang merupakan bekas SMEA tempo dulu itu dan peralatan yang minim, SMPN 5 telah menghasilkan banyak prestasi di tingkat nasional dan internasional di berbagai iven. Di SMPN 1 Medan, gedung sekolah dilengkapi ruang belajar dan ruang pendukung fasilitas teknologi informasi, pustaka modern, sarana dan prasarana lain yang memadai. Pelajar yang sekolah di SMPN 1 Medan berasal dari kalangan kaya dan miskin. Pembiayaan dilakukan dengan sistem subsidi silang. Siswa dari kalangan miskin bebas dari pungutan, namun tidak sedikit siswa dari keluarga mampu memberi sumbangan yang besar. Untuk uang masuk saja dikenakan biaya mencapai Rp4 juta-an. Para guru memang dituntut bekerja ekstra dan berdisiplin. Mengajar wajib 45 jam/ minggu, tetapi diimbangi dengan kesejahteraan yang memadai. Di luar gaji dan tunjangan daerah, guru memperoleh Rp1 juta dari hasil belajar tambahan. Jika nanti gedung SMPN 5 Batusangkar jadi didirikan di kawasan pendidikan Bukit Gombak, tentunya sistem pengelolaan sekolah dan sistem pengajaran yang diterapkan di SMPN 1 Medan, sebagai sekolah berstandar internasional itu, sebagiannya dapat dipedomani oleh SMPN 5 Batusangkar, yang tentunya disesuaikan dengan pertimbangan kultur daerah yang berbeda dengan budaya YULDAVERI Batak dalam menghimpun KEPALA SMPN 5 Batusangkar menyerahkan cenderamata kepada Kepala dana untuk biaya SMPN 1 Medan pada acara studi banding ke sekolah berstandar internasional itu. p e n d i d i k a n . * * *

Biaya Perawatan Bayi Kelainan Tungkai Bawah Ditanggung Pemkab Tanah Datar ASKA FIKRA penderita penyakit kongenital (kelainan bawaan) pada tungkai bagian bawah.

YULDAVERI

BATUSANGKAR, HALUAN — Bayi bernama Aska Fikra Mahyudi, asal Lubuk Jantan, Kecamatan Lintau Buo Utara, penderita penyakit kongenital (kelainan bawaan) pada tungkai bagian bawah, sudah dirawat dan dalam penanganan medis di RSUP M Djamil Padang sejak September lalu. Biaya ditanggung Pemkab Tanah Datar. Perawatan Aska Fikra, buah hati pasangan Fadli (39) dengan Afridawati (29) ini atas rujukan

pihak RSUD H Hanafiah Batusangkar dengan surat rekomendasi jaminan perawatan yang dibiayai sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Datar. Aska Fikra yang sejak lahir mengalami kelainan pada kakinya, setelah berobat ke RSUD H Hanafiah Batusangkar, dan berdasarkan diagnosa tim medis di RS Batusangkar, Aska Fikra memerlukan pengobatan dan penanganan yang lebih khusus,

maka dirujuk ke RSUP M Djamil Padang. Karena orang tua Aska Fikra tercatat dari keluarga tidak mampu berdasarkan SKTM yang dikeluarkan walinagari setempat, maka pemerintah Tanah Datar telah memfasilitasi pengobatan Aska selama di RSUP M Djamil Padang. Menurut keterangan Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar Desnalita, setiap keluarga tidak mampu di Tanah Datar yang

mengalami masalah kesehatan yang perlu dirawat di rumah sakit di Tanah Datar atau dirujuk ke rumah sakit di luar Tanah Datar dibantu dan dibiayai oleh pemerintah Tanah Datar selama perawatan. Untuk penanganan kasus masalah kesehatan, sampai tanggal 10-11-2011 ini pemerintah Tanah Datar telah memberikan bantuan pembiayaan kepada sebanyak403 orang keluarga tidak mampu asal Tanah Datar untuk pengo-

batan gratis yang dirujuk ke sejumlah rumah sakit di luar Tanah Datar. Sementara itu, atas kepedulian pemerintah Tanah datar terhadap masalah yang dihadapi Aska Fikra, Kepala Dinas Sosial Tanah Datar Sri Lestari menyatakan bahwa pemerintah Tanah Datar telah mengajukan permohonan kepada Menteri Kesehatan RI, mengingat penyakit Aska yang langka memerlukan pengobatan jangka panjang. (h/ydv)


22 BUKITTINGGI & AGAM Sawah di Kamang Mudiak Kesulitan Air KAMANG MAGEK — Setidaknya, 200 hektare sawah petani di Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam merupakan sawah tadah hujan. Hal itu diungkapkan Wali Nagari Kamang Mudiak, A. Dt. Mareko, Selasa (11/10), ketika ditemui saat berangsung penilaian KUBE Pakan Sinayan Saiyo oleh tim Pemprov Sumbar. Kondisi itu sudah cukup lama berlangsung. Penyebabnya, sumber air untuk persawahan tersebut sudah tidak ada. Akibatnya, hasil panen rendah, dan sawah hanya bisa digarap pada musim hujan. Kalau sawah di nagari tetangga, yang memiliki irigasi, hasil panennya mencapai 5 sampai 6 ton gabah kering panen (GKP). Namun hasil panen petani sawah di nagari itu hanya sekitar 2 ton/panen. Sawah pun hanya bisa digarap sekali dalam setahun. "Kami sudah bermohon agar Pemkab Agam dan Pemprov Sumbar mencarikan jalan keluar dari masalah itu. Dalam waktu dekat akan dibangun sumur bor untuk mengairi sawah warga," ujarnya. Namun ia meragukan kemampuan sumur bor untuk memenuhi kebutuhan pengairan sawah seluas itu. Walau demikian, keberadaan sumur bor setidaknya bisa membantu meringankan beban petani. Menjawab Haluan, Dt. Mareko mengatakan, tidak ada sumber air yang bisa dimanfaatkan untuk mengairi sawah petani di nagari itu. Di sisi lain, petani juga kurang berminat menanam komoditi yang tidak membutuhkan air, seperti jagung, cabe, dan tanaman sayuran. (h/msm)

DUGAAN KASUS ASUSILA KASUBAG RUMAH TANGGA PEMKO

Hasil Pemeriksaan Inspektorat Segera Diungkap Wako ke Publik

BUKITTINGGI, HALUAN — Walikota Bukittinggi, Ismet Amzis berjanji dalam waktu dekat akan mengumumkan ke publik tentang kebenaran kasus dugaan asusila Kasubag Rumah Tangga Pemko Bukittinggi NDR berikut dengan sangsinya. “Ispektorat tugasnya adalah memeriksa. Yang terlibat dan yang menyaksikan serta yang berbuat telah diperiksa. Dan

hasilnya sudah diberikan pada saya. Saya meminta saran dan pertimbangan soal sangsi yang akan diberikan. Karena itu juga melalui rapat Mejelis Pertimbangan Pegawai (MPP). Berdasarkan rapat MPP itulah kita akan memberikan sangsi,” kata Walikota Ismet Amzis kepada Haluan di DPRD, Rabu (12/10). Ditanya, apakah benar dugaan asusila yang dilakukan NDR itu

benar adanya ditemukan Inspektorat, walikota tidak mau menjelaskan, karena sifanya masih rahasia. "Hasil pemeriksaan Inspektorat ini bersifat rahasia. Sampai ada keputusan MPP, hasilnya tidak bisa saya sampaikan,” jawab walikota dengan wajah berseri dan tersenyum sinis, seolah-olah kejadian itu benar adanya. Seperti diberitakan, Haluan,

Inspektorat Kota Bukttinggi telah selesai melakukan pemeriksaan dugaan skandal asusila yang dilakukan NDR, Kasubag Rumah Tangga Pemko Bukittinggi, terhadap seorang wanita di bawah pohon kayu Jumat malam (9/ 9) lalu sekitar pukul 21.30 WIB. Peristiwa tersebut terjadi di pintu gerbang masuk kantor Balai Kota Gulai Bancah. Namun Inspektorat enggan

memberi keterangan kepada wartawan tentang hasil akhir pemeriksaan tersebut.“Kita sudah selesai melakukan pemeriksaan kasus NDR. Namun hasilnya tidak bisa saya sampaikan ke media, karena sudah saya serahkan kepada walikota. Coba tanya saja walikota tentang hal itu,“ elak Kepala Inspektorat Herry Rusli kepada wartawan, Sabtu (8/10) lalu. (h/jon) MIAZUDDIN

LINGKAR

KAMIS, 13 OKTOBER 2011 M 15 DZULKAIDAH 1432 H

KUBE Pakan Sinayan Dinilai Tim Sumbar KAMANG MAGEK, HALUAN — Wakil Kabupaten Agam, yang masuk lima besar penilaian KUBE (Kelompok usaha Bersama) tingkat Sumbar, KUBE Pakan Sinayan Saiyo, Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, Selasa (11/10) dinilai Tim Sumbar. Tim yang dipimpin Indarefis, berdialog langsung dengan ketua dan anggota KUBE, di samping melakukan peninjauan lapangan. Didampingi Kadis Sosial dan Tenaga Kerja (Sosnaker) Agam, Drs. H. M. Khudri, MM, Staf Ahli Bupati, Ir. H. Andry, Kabag Humas Monisfar, S.Sos, Camat Kamang Magek Dandi Pribadi, MAP, Wali Nagari Kamang Mudiak A. Dt. Mareko, dan pemuka setempat, tim tersebut melihat langsung unit usaha KUBE, antara lain unit peternakan kambing, dan peternakan sapi. Tim penilai juga mendapat penjelasan dari Ketua KUBE, Jasmir seputar cara pembuatan pupuk organik dari kotoran kambing. Keunggulan KUBE tersebut memang di sektor pembuatan kompos dari kotoran ternak, termasuk pupuk cair dari urine ternak. KUBE tersebut kini memiliki 41 ekor. Awalnya hanya 14 ekor, yang dibeli dengan dana bantuan Depsos tahun 2008. Motto KUBE berprestasi tingkat Kabupaten Agam itu adalah kebersamaan. Dengan kebersamaan mereka bisa meraih keberhasilan. (h/msm)

Biota di Agam Terancam Punah AGAM, HALUAN — Biota atau satwa air pada sungai-sungai yang ada di Kabupaten Agam terancam punah akibat pencemaran dan penangkapan menggunakan putas serta sentrum listrik. Seperti di keluhkan salah seorang warga Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Adrian(50), dulu sungai besar yang ada di nagari tersebut banyak terdapat ikan asli seperti ikan gariang, ikan panjang, tali-tali maupun udang galah. Tapi kini biota itu kian langka dan terancam punah. Sementara pada sungai-sungai kecil dan rawa-rawa, dulu banyak terdapat ikan lele asli yang rasanya jauh lebih enak daripada lele dumbo yang kini banyak dibudidayakan. Tapi sayang, sungai kecil dan rawa kebanyakan telah mengering karena dijadikan kebun, sehingga satwa di dalamnya ikut lenyap. Menurut Adrian, penyebab utama kelangkaan biota air adalah kondisi air sungai yang tidak kondusif, sering keruh dan banjir di musim hujan. Kemudian juga disebabkan banyaknya warga yang melakukan penangkapan dengan menggunakan putas serta alat sentrum listrik. Akibatnya, anak-anak ikan ikut mati. “Upaya untuk melestarikan biota sungai yang dapat dilakukan adalah menjaga kelestarian sungai, melakukan penangkaran dan memperbanyak usaha ikan larangan pada sungai. Masyarakat juga meminta pemerintah melakukan pengawasan dan perlindungan terhadap keberadaan biota sungai, terutama biota yang terancam punah. (h/ks)

BONGKAR — Kayu temuan tim gabungan di Silayang, Nagari Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung, Agam, dibongkar di depan kantor Dinas Hutbun Agam,Rabu (12/10).

ILLEGAL LOGGING DI SILAYANG, LUBUK BASUNG

3

9 M Kayu Tak Bertuan Diamankan KISRUH KOMEDI PUTAR DI TMSBK

Pemilik Cabut Gugatan ke PTUN

BUKITTINGGI, HALUAN — Akhirnya, pemilik komedi putar di Taman Marga Satwa Budaya dan Kinantan (TMSBK) Bukittinggi, Panut Pamuji Widodo mengurungkan niat menggugat walikota ke PTUN dan mencabut surat kuasanya terhadap pengacaranya Syafrialdi. “Panut juga berjanji akan membongkar sendiri usaha buaian kaliangnya dalam waktu secepat mungkin. Panut Pamuji Widodo tanggal 10 Oktober kemarin telah menyurati saya. Isinya, ia berjanji akan membongkar sendiri secara bertahap dalam waktu sesegera mungkin sejak surat itu ia sampaikan. Namun ia tetap bermohon kepada walikota agar diberikan izin mengoperasikan komedi putar pada tempat yang strategis di sekitar benteng Ford de Kock. Bil lokasi awal tempat komedi putar itu dipakai oleh pemko, ia tidak akan mempersoalkannya. Tapi bila ternyata lokasi tersebut justru dipakai pengusaha lain, maka ia akan menuntut secara hukum. Sesuai perjanjian yang disepakati antara Panut dengan pemko, ia bersedia mencabut surat kuasa hukum kepada Syafrialdi, SH,” kata Walikota Bukittinggi Ismet Amzis menjelaskan surat dari

pemilik komedi putar tersebut kepada Haluan, usai sidang paripurna di DPRD, Rabu (12/10). “Wako Ismet menambahkan, jauh sebelum ini, ia sudah memanggil pemilik komedi putar tersebut untuk sesegera membongkar sendiri komedi putar tersebut, karena sudah ada surat teguran dari pihak BKSDA Sumbar. Apalagi juga ada bangunan museum di sampingnya. “Jelas, tempat itu harus dibuatkan taman, karena berdekatan dengan museum. Maka kita kemudian mencoba melakukan pendekatan secara persuasif. Tapi semua itu tak diindahkan. Ya, terpaksa kita keluarkan surat pencabutan izin usaha yang dikeluarkan tahun 1997 lalu,” kata Ismet. “Seperti diberitakan Haluan sebelumnya, pasca turunya surat pencabutan izin usaha komedi putar di TMSBK oleh Walikota Bukittinggi Ismet Amzis dengan Nomor 556/418/Disbudpar/IX2011 tertanggal 30 September 2011 dan rencananya akan dilakukan eksekusi pada hari Selasa (11/10) lalu, pihak pemilik komedi putar berupaya melakukan perlawanan hukum. “Panut Pamuji Widodo (54)

tahun telah menerima surat somasi pembongkaran dari Dinas Pariwisata Bukittinggi terkait waktu pembongkaran. Ia diberikan batas waktu sampai Minggu (9/10) lalu. Melalui kuasa hukumnya Syafrialdi SH, Panut menilai pemko Bukittinggi melakukan pencabutan izin tidak sesuai prosedur. Karena sejak 10 tahun lalu keberadaan usahanya di TMSBK memiliki legalitas resmi dari walikota saat itu dengan nomor izin usaha 12/ TMS-BK/BKT/VI-1997 tertanggal 10 Juni 1997 lalu. “Merasa tidak bisa menerima keputusan tersebut, ia lalu membawanya ke jalur hukum. "Kita keberatan dan akan membawa kasus ini ke ranah hukum. Oleh karena itu, segala sesuatunya sudah dikuasakan kepada pengacara bernama Safrialdi, SH dan rekanrekan. Hal inimengingat pencabutan izin dari walikota tidak sesuai dengan poin-poin izin yang dimiliki. Sebab pada izin pemko boleh mengambil lahan jualan itu apabila ada pembangunan di lokasi itu. Dan sekarang tidak ada pembangunan. Jadi tidak ada alasan kuat walikota melakukan pencabutan izin," ungkapnya kepada Haluan pekan lalu. (h/jon)

Produk Keltan Umbuik Padi Sampai ke Benua Eropa

AGAM, HALUAN — Ternyata Kabupaten Agam memiliki banyak kelompok tani (Keltan). Beragam aktivitas dan produk mereka telah menjarah daerah tetangga. Bahkan ada produk khas salah satu Keltan yang melanglangbuana sampai ke Benua Eropa. Produk dimaksud adalah tanaman palma jenis raphis excelsa. Informasi tersebut disampaikan Kabag Humas Agam Monisfar, S.Sos,ketika meninjau kebun bibit raphis excelsa milik Kelompok Tani Umbuik Padi di Jorong Bonjol Alam, Nagari Ampang Gadang, Kecamatan IV Angkek, Selasa (11/ 10), didampingi Wali Nagari Ampang Gadang, Rifki. Tanaman yang tergolong tananam hias itu tahan hidup di udara dingin dan kering, seperti dalam ruangan berpendingin (AC). Di samping itu juga mampu memproduksi oksigen,yang dibutuhkan pada ruangan tertutup dan ber-AC. Keltan Umbuik Padi dipercaya mengembangkan tanaman

hias tersebut, karena dinilai telah berhasil mengembankan tanaman hias. Kegiatan itu telah berlangsung sejak tahun 2000. Keltan yang dipimpin Mario (39) itu juga sudah mampu memproduksi pupuk organik (kompos) untuk kebutuhan pembibitan. “Keltan Umbuik Padi mulai mengembangkan tanaman raphis excelsa sejak tahun 2009. Modal awal, berupa pengadaan bibit berasal dari pemerintah Rp205 juta,” ujar Wali Nagari Ampang Gadang. Keltan Umbuik Padi akan mengembangkan tanaman tersebut untuk tujuan ekspor di lahan sekitar 2 ha. Tujuan ekspor adalah negara di Benua Eropa. Tanaman hias tersebut sangat berguna di negeri dingin pada musim dingin. Pada musim dingin, pintu dan ventilasi rumah ditutup. Dengan demikian suplai oksigen akan berkurang. Untuk mengatasinya dibutuhkan tanaman jenis raphis excelsa,karena tanaman itu mampu memproduksi oksigen

lebih banyak dari tanaman hias lainnya di dalam ruangan. Untuk pengembangan tanaman hias, yang juga telah terlebih dahulu dikembangkan di Provinsi Riau dan Kepri itu, Keltan Umbuik Padi telah memperoleh bantuan lepas dari Pemprov Sumbar sebesar

Rp600 juta. Tanaman yang berasal dari Asia Timur dan Asia Tenggara itu terlihat tumbuh subur di kebun pembibitan Keltan Umbuik Padi. Bahkan sudah ada yang dimasukkan ke dalam polibeg besar, siap untuk dipasarkan. Berapa harga jual

untuk 1 polibeg tanaman hias tersebut, baik Mario, maupun Wali Nagari Ampang Gadang hanya menjawab dengan senyum. Yang pasti, tanaman ekspor itu harganya cukup tinggi. “Kalau Bapak butuh, kami beri gratis,” ujarnya. (h/msm)

LOKASI pembibitan tanaman palma jenis raphis excelsa milik Kelompok Tani Umbuik Padi di Jorong Bonjol Alam, Nagari Ampang Gadang, Kecamatan IV Angkek MIAZUDDIN

AGAM, HALUAN — Polisi Kehutanan (Polhut) Agam bersama petugas Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Agam, serta didukung personil Polres Agam, Rabu (12/10), berhasil menemukan tumpukan kayu sebanyak 9 M3 lebih.

Diduga kayu tersebut hasil penjarahan hutan lindung di kawasan Silayang, Nagari Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung, Agam. Tim yang langsung dipimpin Kadis Hutbun Agam, Ir. Yulnasri, MM tersebut langsung mengangkut kayu temuan tersebut ke Mapolhut Agam. Namun kayu balok ukuran 30 x 35 cm, dengan panjang 4 meter, belum bisa diangkut. Kayu tersebut terletak di pinggir Batang Tareh, dan memerlukan angkutan khusus, yaitu osoh yang ditarik kerbau. Atau bisa juga kayu balok itu dipecah menjadi 2 atau 4 bagian, sehingga gampang diangkut menyeberang kali. “Kayu yang bisa diangkut dengan truk hanya sekitar 5,2 M3,” ujar Yulnasri. Kini kayu temuan, yang berhasil diangkut tersebut ditumpuk di depan Kantor Dishutbun Agam. Yulnasri mengaku semakin mantap memberantas illegal logging, dalam upaya mengamankan hutan dan lingkungan, karena didukung sepenuhnya oleh pihak Polres Agam.

Kerjasama yang baik itu telah membuahkan hasil yang memuaskan. “Sudah banyak kami berhasil mengamankan kayu temuan, dan menekan illegal logging di hutan Agam,” ujarnya. Kapolres Agam, AKBP Noortjahyo, ketika dihubungi, Rabu (12/10) mengatakan, pihaknya memang sudah bertekad mendukung upaya penyelamatan hutan dan lingkungan di wilayah kerjanya. Menurutnya, Selasa (11/10), pihaknya mendapat informasi kalau di Silayang terdapat kayu, yang diduga hasil penjarahan kayu di hutan lindung. Untuk memastikannya, ia memerintahkan petugas bersama saksi ahli dari pihak Dinas Hutbun Agam, apakah benar kayu tersebut tidak memiliki dokumen, dan berasal dari hutan lindung. Dari hasil penyelidikan, diketahui kayu tersebut tidak dilengkapi dokumen, dan diduga kuat berasal dari hutan lindung Silayang. Maka Rabu (12/10), petugas gabungan mengamankan kayu temuan tersebut. (h/msm)

Anggaran Pemko Defisit Rp71,6 M

BUKITTINGGI, HALUAN — Anggaran belanja Pemko Bukittinggi tahun 2011 dinyatakan defisit Rp71,6 miliar lebih. Kondisi defisitnya anggaran ini disebabkan beberapa persoalan. Diantaranya, Dana Alokasi Umum (DAU) yang dibarengi dengan kenaikan gaji pegawai, Dana Alokasi Khusus (DAK) yang harus ada dana pendamping ditambah aturan pusat yang berobah-robah. Selain itu, keterbatasan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Bukittinggi serta pajak dan retribusi. "Kondisi daerah kita terbatas. Kita tidak punya apa-apa. Kita tak punya pabrik atau perkebunan. Sementara pajak dan retribusi sudah ada regulasinya. Dan pajak hotel serta restoran, hasilnya kecil pula,” kata Walikota Bukittinggi Ismet Amzis usai sidang paripurna hantaran walikota tentang perubahan APBD 2011, Rabu (12/10).

Menyikapi defisitnya anggaran Pemko Bukittinggi itu, Ketua Komisi A DPRD Kota Bukittinggi M Idris mengatakan, dalam waktu efektif dua bulan ke depan, pemko mengajukan kenaikan belanja daerah dalam APBD-Perubahan sebesar Rp45,8 miliar atau 10,64 persen dari anggaran semula. “Belanja terbesar disedot untuk belanja pegawai sebesar Rp38,4 miliar dan belanja hibah sebesar Rp7,5 miliar. Maka defisit Rp71,6 milyar,” kata M Idris. Ketua DPRD Kota Bukittinggi Rachmat Aris, setelah mendengar hantaran Walikota Bukittinggi tentang perubahan APBD itu menyatakan bahwa panitia anggaran akan membahas per rekening yang ada di pemko. Menyikapi defisit anggaran Rp71,6 miliar, katanya, disebabkan pendapatan daerah dan pendapatan asli daerah, belanja langsung dan tidak langsung serta pembiayaan. (h/jon)


PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA 23 Kesenian Tradisi Perlu Pembinaan

KAMIS, 13 OKTOBER 2011 M 15 DZULKAIDAH 1432 H

LINGKAR

LIMAPULUH KOTA, HALUAN- Sekolah Lapang Pemberantasan Hama Terpadu (SLPHT) di Kabupaten Limapuluh Kota, berhasil mengurangi serangan hama pengganggu tanaman pangan yang dikelola petani. Kini, hama seperti tunggro, tikus, kepinding tanah dan juga pianggang sudah semakin jarang ditemui. Selain itu, kegiatan SLPHT berpotensi menurunkan pemakaian racun (pestisida) pemberantas hama, sehingga menjadikan petani swadaya. Mereka bisa menularkan ilmu yang diperoleh di SLPHT kepada anggota kelompok tani lain, sehingga berdampak positif meningkatkan hasil produk tanaman pangan. Hal itu diungkapkan Koordinator Pengendali Organisme Penggangu Tanaman (POPT) Provinsi Sumatera Barat, Sayiful Wathan dalam percakapan dengan Haluan di Kantor Pertanian Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Limapuluh Kota, kemarin. Menurutnya, ada tiga poin pokok yang dilakukannya untuk petani daerah ini. Yakni bekerja di lapangan memberdayakan petani alumni PHT di seluruh kecamatan yang ada, membentuk posko pengendalian hama dan penyakit, serta mengembangkan pertanian organik bagi petani di nagari yang belum menerapkannya. Kemudian membentuk pos pos (informasi) pelayanan agen hayati. Upaya tersebut sudah dilakukannya selama bertahun-tahun dan ternyata berhasil. Sehingga kini ratusan anggota kelompok tani di nagari-nagari yang tersebar pada sejumlah kecamatan, sudah memiliki pengetahuan pengendalian hama terpadu dan membuat pupuk kompos, sehingga pemakaian pupuk kimia mampu diminimalkan. (h/zkf)

BPTPH Sumbar Tinjau Dampak Kekeringan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Para petani di Kabupaten Limapuluh Kota, boleh lega. Pasalnya, pertanian tanaman pangan daerah ini mendapat perhatian dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Barat. Buktinya, Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Holtikultura (BPTPH) Provinsi Sumatera Barat, menurunkan anggotanya ke Limapuluh Kota. “Petugas BPTPH Sumbar itu dipimpin Mufridawati dijadwalkan turun pada tiga kecamatan di Limapuluh Kota sejak Selasa (11/10), untuk mengantisipasi kekeringan,” ungkap Kabid Budidaya Tanaman Pangan setempat, Ir. Eki, HP kepada Haluan, di Payakumbuh, kemarin. Menurutnya, kunjungan petugas BPTPH itu bertujuan memonitor tingkat kekeringan terhadap dampak tanaman pangan di Limapuluh Kota. Dikatakan, selain memantau kekeringan, petugas yang turun juga mensosialisasikan kepada petani setempat upaya antisipasi dini terhadap ancaman gagal panen. Bila musim kemarau dan bibit padi sudah berada di sawah, dianjurkan petani tidak menyiangi sawahnya, supaya bibit padi tidak mati. Selain itu mereka juga akan meninjau sekolah lapang pemberantasan hama terpadu, ulasnya. (h/zkf)

PAYAKUMBUH, HALUAN — Pelaku kesenian tradisional saluang dan dendang cukup mendapat tempat dalam masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh. Karena itu mereka bisa bertahan sebagai hiburan yang murah dan terjangkau oleh masyarakat. Sedangkan bentuk kesenian lain,

seperti randai hanya dapat ditemukan dalam acara-acara tertentu saja. Itupun tidak terlalu sering. Karena itu, untuk pelestarian kesenian tradisi ini, butuh peran aktif pemerintah daerah. Saat ini dinilai hanya sebagian kecil pelaku kesenian tradisi yang bisa mencari penghidupan dari aktivitas berkesenian.

Pengamat dan pelaku kesenian tradisi Luak Limopuluah, Saiful Hadi Dt. Bagindo Bosa Nan Kayo, ketika dihubungi di Payakumbuh kemarin menuturkan, untuk daerah Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, hanya pelaku kesenian tradisi saluang dendang yang sudah agak mapan.

Sekarang ini, baik di nagari maupun di kelurahan, tidak banyak tampak kegiatan-kesenian tradisi yang didukung oleh pemerintah daerah. Kalau ada acara syukuran kegiatan di pemerintahan, seringkali mengundang organ dari pada kesenian tradisi tersebut. Kepala Dinas Pariwisata Pemuda

dan Olah Raga Kota Payakumbuh, Ridha Ananda, di kantornya kemarin menuturkan, bidang budaya termasuk kesenian tradisi merupakan salah satu perhatian pemko. Namun, karena keterbatasan anggaran, maka kegiatan kebudayaan yang dilaksanakan pemko juga sangat terbatas, ulasnya. (h/zkf)

POTENSI TAMBANG LIMAPULUH KOTA MELIMPAH

Pemkab Butuh Investor Serius ZULKIFLI

SLPHT Kurangi Serangan Hama Tanaman

KADER GOLKAR- Wakil Bupati Limapuluh Kota, Asyirwan Yunus, dikukuhkan sebagai kader Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) oleh Ketua Angkatan Muda Partai Golkar Provinsi Sumatera Barat, Risman Siranggi beberapa hari yang lalu. Pengukuhan, ditandai dengan pemasangan jaket kuning oleh Risman Siranggi yang disaksikan kader Golkar, Yulfitni Djasiran dan Ketua Golkar Limapuluh Kota, S. Dt. Bandaro Rajo.

Santunan Pensiun Diusulkan Rp7.5 Juta

PAYAKUMBUH, HALUAN — Kepedulian Pemko Payakumbuh terhadap pegawai negeri sipil (PNS) yang akan memasuki pensiun terbilang tinggi. Dalam RAPBDP 2011, pemko mengajukan tambahan anggaran untuk program fasilitasi purna tugas PNS. Biasanya, setiap PNS yang akan pensiun diberi uang tali kasih atau semacam tanda ucapan terimakasih atas pengabdian yang bersangkutan sebesar Rp6 juta. Kini jumlahnya diusulkan menjadi Rp7,5 juta.

“Kita berharap rencana tambahan dana untuk program fasilitasi tersebut disetujui DPRD,” ucap Wakil Walikota Payakumbuh H. Syamsul Bahri, didampingi Kepala BKD Payakumbuh Dra. Ruslayetti, M.Pd, di Balaikota Payakumbuh, Rabu (12/10). Para pensiunan itu pantas diberikan reward seperti itu. Mengingat, pengabdian yang diberikannya cukup banyak buat kemajuan daerah. “Pemberian reward tersebut tidak melanggar ketentuan yang berlaku,” katanya.

Sepanjang tahun 2011 ini, dikatakan, tercatat 90 PNS pemko yang akan pensiun. Mereka yang pensiun, langsung menerima uang pemulangan pegawai dimaksud. Sejak Januari sampai September 2011, sudah lebih 50-an PNS yang menerima insentif dimaksud. Jika disepakati perubahan standar bagi pemulangan pegawai yang pensiun dari Rp6 juta menjadi Rp7,5 juta, berarti yang pensiun dalam November 2011 ke depan, bakal kebagian Rp7,5 juta. (h/smt)

Kontribusi Alat Berat Terhadap PAD Besar

PAYAKUMBUH, HALUAN — Penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor alat-alat berat pada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Payakumbuh, cukup memberikan nilai tambah terhadap pendapatan kota ini. Tahun 2010, dari target yang diberikan kepada UPTD Alat Berat Dinas PU, sebesar Rp18 juta, berhasil direalisir Rp19.8 juta (110%). Tahun 2011 ini, beban target PAD yang sama, diyakini akan terpenuhi. Kepala Dinas PU Payakumbuh Ir. Muswendri Edvites, didampingi Kasubag TU UPTD Alat Berat Syawal Takri, S.Sos, di Balaikota Payakumbuh, Rabu (12/10) menginformasikan, PAD dari alatalat berat dimaksud merupakan sumber

pendapatan yang cukup strategis. Pendapatan dari sektor ini akan bisa ditingkatkan lebih besar, tapi harus diiringi dengan penambahan jumlah alat berat yang lebih representatif. “Alat berat yang ada pada UPTD saat ini, terdiri dari 3 unit trhee wheel roller, (mesin gilas roda 3), keluaran tahun 1974, 1977 dan 1983. Meski sudah tergolong tua, 37 tahun, tapi karena tetap dirawat, peralatan tua dimaksud masih tetap setia memberikan pemasukan keuangan daerah,” tambah Syawal yang sudah dua tahun berdampingan besama alat-alat berat dimaksud. Selain tiga unit three wheel roller, juga masih ada alat berat lainnya yang masih

berfungsi memberikan kontribusi PAD. Yaitu satu unit dump truck (tiper). Kendaraan roda enam ini hibah diri Dinas PU Provinsi Sumbar, keluaran tahun 1989. Tahun 2011, UPTD Alat Berat, dapat pengadaan satu unit vibro compact aspal (VCA) 2,5 ton, lewat APBD Payakumbuh. Alat berat jenis VCA ini, baru dioperasionalkan, sejak Agustus lalu. Penerimaan PAD yang diperoleh UPTD, per September 2011, sudah mencapai 70% dari target Rp12 juta. Dengan beroperasinya alat VCA, target PAD tersebut bakal bisa dilewati, karena hingga Desember mendatang, pekerjaan jalan yang memekai alat VCA cukup banyak. (h/smt)

LIMAPULUH KOTA, HALUANKabupaten Limapuluh Kota, butuh investor yang serius untuk mengelola sumber daya alam (SDA) yang melimpah. Utamanya usaha tambang batu bara yang berpotensi besar untuk di tambang.

Karena daerah ini punya cadangan yang cukup besar, namun selama ini belum tergarap secara maksimal. “Cadangan batu bara itu tersebar pada sejumlah nagari di beberapa kecamatan. Salah satunya Nagari Galugua, yang termasuk nagari tertinggal di daerah ini, disebabkan akses jalan ke kawasan itu masih terbatas dan perlu ditingkatkan,” ungkap Kepala Bappeda Limapuluh Kota, Novian Burano dalam percakapan dengan Haluan, kemarin. Menurutnya, perkiraan cadangan galian batu bara yang terdapat di dalam perut bumi Galugua mencapai 9 juta ton. Selain itu cadangan batu bara juga terdapat di Nagari Koto Lamo, kecamatan yang sama. Diperkirakan cadangan batu bara di daerah ini tereka mencapai 1.417.000 ton. Selain itu cadangan batu bara terdapat di Boncah, Nagari Batu Balang, Kecamatan Harau, dengan cadangan diperkirakan mencapai 3.722.000 ton. Sedangkan di Jorong Ketinggian dan Pilubang, jumlahnya diperkirakan mencapai 174.115,25 ton. Sementara itu di Sumur Batu, Kecamatan Harau, serta di Nagari Manggilang dan Rimbo Data, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, jumlah cadangannya belum diketahui. Dikatakan, bahan galian mineral logam yang terdiri dari emas, mangan, timah hitam, dan perak ditemukan di beberapa kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota. Potensi emas terbesar ditemukan di Manggani, Kenagarian Koto Tinggi, Kecamatan Gunuang Omeh, dengan cadangan tereka sebesar 7.663.798 ton. Mangan juga terdapat di Manggani Gunuang Omeh, serta di Ulu Air, Kecamatan Harau yang jumlah cadangannya belum diketahui. Timah hitam terdapat di Tanjung Bolik, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, dengan jumlah cadangan sekitar 391.000 ton. Sedangkan perak terindikasi terdapat di Tanjung Bolik, dengan jumlah cadangannya belum diketahui. Jenis bahan galian golongan batuan banyak ditemukan di Kecamatan Harau dan Pangkalan Koto Baru. Sumber daya alam untuk kegiatan pertambangan di Kabupaten Lima Puluh Kota sebagian terdapat di kawasan hutan, ulas Novian Burano. (h/zkf)

Lapangan Basket Rusak, Penambahan WC Mubazir Akibatnya, penambahan sarana kamar kecil dan kamar ganti di lapangan basket umum itu terkesan mubazir. Edward, salah seorang warga Payakumbuh, yang biasa bermain olah raga basket di lapangan ketika dihubungi, Rabu (12/ 10) mengatakan, ia sudah mendapatkan informasi dari media masCOURIER & CARGO SERVICE Lebih Cepat Lebih Baik sa bahwa lapangan basJl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964 ket Kubu Gadang itu PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat akan diperbaiki. JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) Namun kenyataanEKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) TIS AK nya, bukan lapangan MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS yang diperbaiki, tetapi Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 sarana WC dan kamar DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : ganti yang ditambah. (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) “Masyarakat yang biasa 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda

PAYAKUMBUH, HALUAN — Lapangan basket di gelanggang Kubu Gadang, tidak bisa difunsikan lagi. Penyebabnya, selama tiga bulan terakhir, ring basket mengalami kerusakan dan

hingga saat ini belum kunjung diperbaiki. Tak ayal, masyarakat pecinta olah raga basket di Payakumbuh, tidak bisa memanfaatkan sarana olahraga tersebut sampai kini.

ATAKA Express

TK TIARA KACA TOKO CERMIN

MENERIMA PESANAN : BERBAGAI UKURAN KACA ETALASE ROLLING DOOR TANGGA ALUMINIUM FOLDING GATE RAK PIRING KUSEN ALUMINIUM

Jl. A Yani No. 113 Ketaping - Ps. Ibuh Payakumbuh

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh, Ridha Ananda, sebelumnya menyebut, saat ini di dinas yang di bawahinya memang belum ada biaya untuk memperbaiki lapangan itu. Dalam APBD 2011, tidak tersedia anggaran untuk kegiatan pemeliharaan sarana olahraga. Khusus untuk lapangan basket, kegiatan yang ada tahun 2011 ini adalah penambahan sarana kamar kecil dan kamar ganti, belum termasuk pemeliharaan lapangan. Meski demikian, Ridha mengaku akan berusaha untuk memperbaiki ring basket yang rusak tersebut, supaya berfungsi kembali seperti semula. (h/zkf).

PUSAT PENGOBATAN TRADISIONAL INDIA MATA DAN KHUSUS PRIA MELAYANI PRIA DAN WANITA = TANPA OPERASI = Mengobati Berbagai Penyakit Mata - Katarak - Min/Plus - Glukoma - Mata Merah - Berair - Berlemak - Silinder - Dll

Mengobati keluhan khusus Pria - Lemah Syahwat - Impotensi - Ejakulasi Dini - Kurang Gairah - Sperma Encer - Diabetes - Tidak punya keturunan - Ambeien - Asam Urat - Reumatik, Dll

anda tidak perlu cemas atau khawatir dengan ramuan tradisional india tanpa efek samping cukup 1 atau 2 kali pengobatan insyallah anda akan sembuh secara alamiah. kami berikan garansi

Hubungi :

Hubungi :

menggunakan sarana lapangan basket ini sebenarnya hanya meminta perbaikan ring, karena tanpa ring lapangan tidak dapat dipergunakan,” ulasnya. “Tapi lain yang diharapkan, lain pula yang dibangun. Pemko Payakumbuh melalui dinas terkait bukannya memperbaiki ring yang rusak, malah membangun sarana WC dan kamar ganti,” tambahnya. Menurutnya, tanpa WC dan kamar ganti, selagi masih ada ring, lapangan sebenarnya masih tetap bisa digunakan untuk bermain basket. Meskipun kamar ganti dan WC itu ada puluhan buah banyaknya di sekeliling lapangan, jika ring basketnya tidak dimiliki, maka tidak ada manfaatnya.

Jl. A. Yani No. 134 Bukittinggi (dibawah jembatan Limpapeh) Hp. 081266469636 HARI LIBUR TETAP BUKA

Buka Jam : 08.00 - 20.00

Izin Depkes 11/DKK-yankes/stpt/11/2008


24 SUMATERA BARAT Truk Tangki Sawit Rebah Kuda PAINAN,HALUAN — Sebuah truk BA 8030 BU yang membawa minyak sawit rebah kuda di sisi jalan Padang-Painan di Sungai Talang , Tarusan. Akibat kejadian tersebut, bagian kaca depan truk tersebut pecah dan dindingnya mengalami rusak. Untung saja minyak sawit yang dibawanya tidak tumpah ke jalan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi Rabu (12/10), sekitar jam 01,00 WIB. Berdasarkan informasi dari masyarakat di sekitar tempat kejadian peristiwa(TKP) menyebutkan, kejadian itu berawal ketika truk datang dari arah Bengkulu menuju Padang. Tanpa diduga, selepas dari sebuah tingkungan tajam, dari arah yang berlawanan muncul kendaran roda dua dalam kecepatan tinggi. Dalam kondisi tersebut, sang sopir berupaya menghindar dari kecelakaan dengan memutar stir kendaraannya kebagian kanan jalan. Mungkin karena beratnya muatan, kendaran yang dikemudikannya keluar dari badan jalan dan menghantam pagar dan jembatan Musala Alzahra sebelum akhirnya terbalik bersandar ke tiang listrik. Pengemudikan kendaraan, Hendra, kepada Haluan di TKP mengatakan, pihaknya tidak mampu lagi mengendalikan kendaraan akibat muatan yang berat. Selain itu, tanah pinggir jalan yang lunak membuat roda bagian kanan terkubur ke dalam tanah sehingga kecelakan tidak bisa dihindarkan. (h/mjn)

KAMIS, 13 OKTOBER 2011 M 15 DZULKAIDAH 1432 H

GARA-GARA AIR SAWAH

Imun Terkapar Bersimbah Darah SOLOK, HALUAN — Seorang warga Jorong Pasar Usang, Nagari Koto Gadang Guguak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok terkapar bersimbah darah, dibacok dengan sebilah golok oleh tetangganya sendiri, Senin (10/10) malam.

REBAH KUDA — Sebuah truk ber isi minyak sawit mengalami rebah kuda di Sungai Talang, Tarusan.

M JONI

Akibatnya korban Imun (27) menderita luka pendarahan cukup serius berupa dua luka bacokan dibagian kepala, satu di pipi dan satu luka lainya dibagian lengan kanan korban. Pasca peristiwa berdarah yang dipicu ulah masalah air sawah itu, tersangka pelaku pembacokan tersebut Iton (37) menyerahkan diri ke petugas Polsek Talang, Selasa (11/10) petang. Informasi yang berhasil dirangkum Haluan kemarin menyebutkan, Senin (10/10) malam sekitar pukul 21.00 WIB, Imun pergi ke areal persawahan yang digarapnya di Jorong Pasar Usang untuk digenangi dengan air yang bersumber dari sebuah bandar kecil. Namun beberapa saat

kemudian, entah mengapa tibatiba saja korban sudah terlibat ketegangan dengan tersangka Iton yang saat itu juga tengah berada di areal persawahan yang digarapnya. Puncak ketegangan diantara mereka diduga bersumber dari masalah air sawah untuk areal persawahan tanaman padi mereka masing-masing. Akhirnya mereka berdua terlibat dalam insiden perkelahian. Dalam sebuah kesempatan, tersangka Iton berhasil mancido bagian kepala korban sebanyak dua kali. Selanjutnya tersangka juga berhasil melukai bagian pipi korban satu kali dan bagian lengan kanan korban. Walau sebelumnya korban sempat melakukan perlawanan dan melayangkan tinjunya kearah tersangka Iton yang sudah dirasuk emosi,

namun karena sejumlah luka yang ia akami. korban akhirnya langsung ambruk bersimbah darah. Melihat lawan seterunya ambruk bersimbah darah, tersangka Iton langsung berlalu dari tempat kejadian perkara (TKP). Sementara korban dengan sekuat tenaga berupaya bangkit dari lokasi kejadian, hingga akhirnya ditemukan warga sekitar untuk kemudian segera dilarikan ke RSUD Arosuka untuk mendapat perawatan medis. Kapolres Solok melalui Kapolsek Talang AKP Irwan Zani yang dihubungi Haluan kemarin mengatakan, terkait aksi penganiayaan dengan senjata tajam yang dilakukannya, sejauh ini tersangka masih dalam pemeriksaan intensif petugas. “Petugas juga menyita sebilah golok milik tersangka yang dipakai untuk menganiaya korban,” tukas Irwan Zani. Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, tersangka Iton kini diinapkan di sel tahanan Mapolsek Talang. (h/ris)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.