Haluan 13 Oktober 2016

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat KAMIS,

Bersama Membangun Negeri

13 OKTOBER 2016 / 12 Muharram 1438 H / Edisi: 013, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

SIDANG DUGAAN SUAP 12 PROYEK JALAN DI SUMBAR

Putu Gugup Jadi Saksi Yogan SIDANG dugaan suap 12 proyek jalan di Sumbar terus bergulir di Pengadilan Tipikor Jakarta. Anggota Komisi III DPR yang jadi tersangka KPK sebagai penerima suap, gugup saat memberi kesaksian untuk tersangka Yogan Askan. Jaksa KPK pun menegurnya. JAKARTA, HALUAN — Anggota Komisi III DPR RI, Putu Sudiartana mengaku gugup saat memberikan keterangan sebagai saksi di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (PN Tipikor) Jakarta. Dia ditegur Penuntut Umum KPK karena keterangannya yang berubah-ubah dan tidak sesuai dengan berita acara

YOGAN ASKAN

Ingin jadi Ketua Partai Demokrat

M

ANTAN Kadis Prasarana Jalan, Tata Ruang, dan Permukiman Provinsi Sumatera Barat, Suprapto, menyebut uang suap Rp 500 juta yang diterima Putu Sudiartana merupakan uang urunan lebaran Partai Demokrat. Uang itu berasal dari pengusaha bernama Yogan Askan. Saat memberikan keterangan sebagai saksi atas terdakwa Yogan Askan, Putu menyebut Yogan ingin menjadi Ketua DPD Partai Demokrat. Putu mengatakan Yogan harus menyiapkan uang dalam jumlah besar apabila ingin posisi tersebut. “Tiap kader selalu menyumbang setiap kegiatan.

>> INGIN JADI hal 07

pemeriksaan (BAP). “Ini saya sedang gemetaran, saya gemetaran sekali duduk di sini,” kata Putu dalam sidang di PN Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Rabu (12/10). Putu beberapa kali ditegur penuntut umum karena dianggap memberikan keterangan yang berbeda. Dia diminta untuk memberikan keterangan yang sesuai fakta. “Mohon maaf yang

mulia, jaksa penuntut umum, ini saya bicara apa adanya,” imbuh Putu seperti dilansir detik.com. Saat dikonfirmasi beberapa rekaman percakapan dengan orang kepercayaannya, Suhemi, dan dengan Yogan Askan, keterangan Putu dianggap penuntut umum tidak sesuai. Salah satunya tentang istilah ‘satu kilo’ yang disampaikan Suhemi dan dimaksud sebagai uang tetapi dibantah Putu. Namun kemudian penuntut umum membacakan BAP Putu bahwa ‘satu kilo’ itu merupakan uang yang digunakan untuk meloloskan pengusulan dana alokasi khusus dalam APBN-P 2016. Putu pun lalu menyebut

KEJAR PELAKU PEMBAKARAN RUMAH

Tiga Orang Meninggal Ditabrak Mobil Polisi PASBAR,HALUAN — Mujur tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Inilah yang dialami Kapolsek Kinali, Kabupaten Pasaman Barat AKP Adriansyah. Mobil patroli yang dikendarainya saat mengejar pelaku pembakaran rumah, Rabu (12/10) dinihari di Jalan Lintas Kinali-Padang, menabrak sepeda motor dan dua warga yang berada di sebuah kedai. Akibatnya, ketiga warga meninggal setelah

KAPOLRES Pasaman Barat AKBP Djoko Ananto S.IK Bersama Wakil Bupati Pasman Barat H Yulianto mendatangi rumah duka korban tabrakan mobil patroli Kapolsek Kinali Pasaman Barat, Rabu dini hari. IDENVI SUDANTO

MKW Maboed Kalah di Pengadilan Tinggi PADANG, HALUAN – Hakim Pengadilan Tinggi (PT) Padang menganulir putusan hakim Pengadilan Negeri (PN) Padang, dalam perkara perdata kepemilihan lahan di kawasan Aia Pacah, Koto Tangah, Padang antara Lehar, Mamak Kepala Waris (MKW) Maboed dengan Yayasan Universitas Bung Hatta (UBH) dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) di Aia Pacah Kecamatan Koto Tangah, Padang. Hakim PT Padang me-

TES URINE DIIKUTI 33 DARI 40 ANGGOTA DPRD

Wakil Rakyat Padang Pariaman Negatif Narkoba

>> MKW MABOED hal 07

SEJUMLAH anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman saat mengikuti tes urine yang dilakukan BNNP Sumbar di ruang sidang DPRD, Rabu (12/10).

Orang-orang yang beriman kepada Allah dan para rasul-Nya dan tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka, kelak Allah akan memberikan kepada mereka pahalanya. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS An Nisaa’ ayat 52)

PUTU SUDIARTANA

>> PUTU hal 07

PARIAMAN, HALUAN – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumbar, melakukan tes urine terhadap 33 dari 40 anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman. Tes urine yang dilakukan di ruang sidang kantor wakil rakyat tersebut, Rabu (12/10), hasilnya semuanya negatif dari pengaruh narkoba. Tes urine berlangsung

sampai pukul 15.20 WIB. “ Kami bersyukur, tes urine ini disambut baik oleh seluruh anggota DPRD Padang Pariaman. Walaupun masih ada anggota yang tidak hadir, karena sedang mengikuti bimbingan teknis, sakit, dipanggil partainya dan sudah diproses oleh BNN pusat,” jelas Faisal Arifin, Ketua DPRD Padang Pariaman.

Kepala BNNP Sumbar, Mohammad Ali Azhar menyampaikan bahwa dari 40 anggota DPRD Padang Pariaman, yang melakukan tes urin berjumlah 30 orang. Semuanya dinyatakan negatif. Sebelumnya, tiga anggota DPRD Padang Pariaman dari Demokrat sudah melakukan tes urine juga, yaitu Januardi Bakri di BNN Pusat dan dua anggota lainnya di BNNP Sumbar. “Jadi t otal anggota DPRD Padang yang sudah melakukan tes urine sebanyak 33 orang. Sedang tujuh orang yang belum, kami minta untuk melakukan tes urine di kantor BNNP Sumbar paling lambat Jumat (14/10) di Padang,” jelas Ali Azhar. Terkait hasil tes rambut terhadap Januardi Bakri, hasilnya belum keluar karena proses tes pada rambut

>> WAKIL hal 07

berada di rumah sakit. Kapolres Pasaman Barat AKBP Djoko Ananto didampingi Kasat Reskrim Iptu Fahrel Haris Lubis, Kasat Lantas Iptu Avani Erliansyah ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (12/10) kemarin membenarkan kejadian tersebut. Saat berada di rumah duka bersama Wakil Bupati Pasbar H Yulianto, kapolres beserta jajaran Polres

>> TIGA ORANG hal 07

Gamawan jadi Saksi Dugaan Korupsi E-KTP JAKARTA, HALUAN – Mantan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi diperiksa tujuh jam oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rabu (12/11). Gamawan diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan paket penerapan Kartu Tanda Penduduk (KTP) berbasis nomor induk kependudukan secara nasional atau KTP elektronik (e-KTP). Gamawan masuk sekitar pukul 09.20 WIB hingga kemudian keluar pukul 16.30 WIB. Ia mengakui dicecar sebanyak 10 pertanyaan. Ia mengaku dicecar pertanyaan prosedur pengadaan proyek e-KTP dari awal hingga teknisnya. “Saya diminta (penyidik KPK) menjelaskan GAMAWAN FAUZI tentang prosedur. Dari awal sampai teknisnya,” kata Gamawan usai diperiksa di Gedung KPK, Jl. HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (12/10) seperti dilansir detik.com. Gamawan mengaku tidak mengetahui mengapa sampai terjadi korupsi pada proyek pengadaan e-KTP yang merugikan negara sekitar Rp. 2 triliun ini. Ia mengatakan sudah melakukan langkah antisipasi tersebut dengan menggandeng lembaga lain untuk turut melakukan audit. “Seperti kita tahu, saya sudah mengajak KPK, >> GAMAWAN hal 07

PTA SUMBAR TUNJUK MURSYIDA SEBAGAI PLT

Hakim Agama ‘Selingkuh’ Ditarik ke Padang PADANG PANJANG, HALUAN – Terhitung Rabu (12/10) kemaren, Dra Hj. Elvia Darwati resmi dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Ketua Pengadilan Agama Kota Padang Panjang dan sebagai hakim agama. Dia ditarik ke Padang sampai persoalannya selesai. Sebagai gantinya, Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Sumbar menunjuk Mursyida sebagai Pelaksana Tugas (Plt). Kabar dinonaktif kannya Hj Elvia d isampaikan Sektetaris PTA Sumbar Irsyadi yang datang langsung ke kantor Pengadilan Agama (PA) Kota Padang Panjang, Rabu (12/10) kemarin. Kedatangan Irsyadi untuk mengantarkan

>> HAKIM AGAMA hal 07 www.harianhaluan.com

Redaktur: ALMUDAZIR

Layouter: IRVAND


2

UTAMA

KAMIS, 13 OKTOBER 2016 12 Muharram 1438 H

Gubernur Ancam Pecat ASN Pungli PADANG, HALUAN — Pemberantasan terhadap pungutan liar (Pungli) tak hanya dilakukan pemerintah pusat. Pemprov Sumbar, jauh-jauh hari sudah menerapkannya. Tak main-main, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengancam akan memecat Aparatur Sipil Negara (ANS) yang terbukti melakukan pungli.

Kartu Subsidi Gas 3 Kg Masih Wacana PADANG, HALUAN — Manajer Cabang Pemasaran Pertamina Wilayah Sumbar Riau Ardian Aditya memastikan, penggunaan kartu subsidi yang direncanakan oleh Pertamina untuk masyarakat pengguna LPG 3 Kg masih wacana. Belum ada niat Pertamina untuk menerapkannya di Sumbar. Wacana tersebut nantinya akan dibicarakan lebih matang, agar tepat sasaran dan regulasinya jelas. “Di Sumbar, khususnya Kota Padang belum ada kartu subsidi tersebut. Itu belum kita terapkan karena regulasinya belum dikaji secara matang,” ungkap Ardian. Diakui Ardian, memang ada beberapa agen yang meminta kartu identitas tersebut. Tujuannya, pelanggan pemakai LPG 3 Kg terdata. Dikatakannya, yang meminta kartu identitas tersebut adalah Pangkalan, bukan melalui pengecer. “Meski demikian, pendistribusian melalui KTP tersebut belum secara menyeluruh. Kita masih menunggu kapan akan berlaku karena wacana tersebut merupakan program pemerintah,” tambahnya. Dilanjutkan Aditya, soal kelangkaan gas 3 Kg yang terjadi saat ini, tidak ada hubungannya dengan wacana tersebut. Ia mengatakan tidak ada kelangkaan gas dan kartu subsidi bukanlah solusi mengatasi kelangkaan. “Jika ada pangkalan yang menginformasikan kepada masyarakat bisa langsung memberitahu pihak Pertamina supaya bisa dicek langsung,” pungkasnya. (h/win)

Erni Ditemukan Mengambang di Sungai SOLOK, HALUAN — Jasad perempuan paruh baya ditemukan terbujur kaku Sungai Batang Lembang, Jorong Korong Lambah, Nagari . Batu Bajanjang Kec. Lembang Jaya kabupaten Solok, Rabu (12/10). Penemuan mayat perempuan yang belakangan diketahui bernama Erni (48) wargaJorong Limau Puruik Nag. Batu Bajanjang Kec. Lembang Jaya itu sempat menggegerkan warga setempat. Dari informasi yang berhasil dihimpun Haluan menyebutkan, Erni ditemukan sekira pukul 14.00 wib oleh Pen (41) dan Alriko Fatmi (25) warga Korong Lambah. Keduanya kebetulan lewat di pinggir sungai itu, melihat benda misterius yang tertelungkup dan tersangkut di bebatuan sungai. Melihat itu, keduanya kemudian mencoba untuk melihat dari dekat. Namun kedua pria ini kaget bukan kepalang, tatkala mengetahui benda misterius itu adalah mayat yang telah membengkak dan mengeluarkan bau busuk. Keduanya kemudian mencoba melaporkan hal itu kepada warga lainnya dan Kapolsek Lembang Jaya. Petugas polsek Lembang Jaya yang mendapat informasi dari masyarakat ini langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian. Dibantu oleh petugas puskesmas dan masyarakat, jenazah Erni kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD Kota Solok untuk di Visum. “ Pihak keluarga meminta agar jenazah diselenggarakan secepatnya. Makanya kita langsung membawa ke RSUD Solok,” kata Kapolres Solok AKBP Reh Ngenana melalui Kapolsek Lembang Jaya Iptu Seventri. Pihaknya menyebutkan, dari hasil visum yang dilakukan, tidak ditemukan adanya kekerasan fisik terhadap korban. Usai divisum, jenazah korban kemudian dibawa pihak keluarga ke Nagari batu Bajanjang untuk dikebumikan. Sementara itu, dari keterangan Usman Ali (43), salah seorang keluarga korban menyebutkan, bahwa korban sudah 10 hari meninggalkan rumah. Korban kata dia, juga mengalami gangguan kejiwaan dan cacat fisik berupa lemah anggota tubuh kaki dan tangan sebelah kanan. (h/ndi)

HAMPIR RAMPUNG — Sejumlah pekerja tengah melanjutkan pembagunan dan perbaikan sarana olahraga di kawasan komplek GOR Agus Salim, Senin (10/10). Pergelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat ke 14 akan digelar pada bulan November mendatang di Padang, dan akan mempertandingkan 33 cabang olahraga. HUDA PUTRA

TETAP CAIR, TAPI TAK BISA DIGUNAKAN

Anggaran DAU Dipastikan Sia-sia PADANG, HALUAN — Penundaan Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp228 miliar dari pusat diakui berpengaruh pada pembangunan infrastruktur di Sumbar. Meski ada kemungkinan satu bulan DAU akan dicairkan, anggaran tetap tak bisa digunakan. “Kalau mau jujur, penundaan DAU itu memang berpengaruh. Pengaruh terbesar adalah terhadap pembangunan infrastruktur,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Sumbar, Marlis dihubungi kemarin (12/10). Marlis menuturkan, penundaan Rp200 miliar lebih Dana Alokasi Umum (DAU) oleh pusat benar-benar jadi tantangan bagi pemerintah daerah untuk merealisasikan APBD Perubahan 2016. Namun demikian pemerintahan daerah akan mengupayakan semua bisa berjalan dengan sebaik-baiknya. Meski banyak anggaran

yang dipotong, pihaknya meminta pada semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk tetap semangat dalam bekerja. Marlis mengimbau semua SKPD bisa memaklumi kondisi yang ada dan sejalan dengan sikap pemerintah daerah soal semangat APBD. Yaitunya lebih hemat dan efesien. Dikatakan, mayoritas anggaran yang dipotong akibat ditundanya DAU adalah kegiatan yang belum dilelang dan sedang dievaluasi. Untuk yang dievaluasi salah satunya adalah pengerjaan jalan Provinsi antara Agam – Limapuluh Kota. Kontraknya sudah habis, namun bobot tak rampung 100 persen. Pihak kontraktor sudah dipanggil, dan mereka berjanji merampungkan saat masa denda 25 hari kerja. “Ini akan dikawal Komisi IV. Bagaimana ini siap, jika tidak maka kita minta diputuskan, bayar denda dan

diblacklis, sesuai ketentuan,” tegas dia. Untuk proyek-proyek lain, Marlis meminta pengerjaannya dipacu agar fisiknya siap sesuai ketentuan, sebelum akhir Desember mendatang. Sementara itu, Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim menyebut, telah ada angin segar dari pemerintah pusat terkait DAU. Kemungkinan satu bulan DAU senilai Rp57 miliar bisa cair Desember mendatang. “Kita sudah konsultasi ke Kemendagri. Mereka janji memberikan dana DAU sebulan dulu, yakni sebesar Rp57 miliar Desember tahun sekarang,” ujar Hendra. Kendati demikian, ia menegaskan, dana sebulan DAU tadi belum bisa digunakan pada tahun ini. Semua karena terbatasnya waktu. Otomatis dana Rp57 miliar itu hanya bisa digunakan untuk APBD Tahun 2017. (h/len)

KPU Sumbar Dikucuri Dana Rp1,1 M PADANG, HALUAN — Guna mendukung pelaksanaan Pilkada serentak di Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Kota Payakumbuh, KPU Sumbar dikucuri anggaran Rp1,1 miliar dari APDB Perubahan tahun 2016. KPU Sumbar diharapkan berperan aktif, dan menggunakan anggaran sebaik mungkin. Anggota Komisi I DPRD Sumbar Sitti Izzati Aziz berharap, dengan anggaran yang ada kualitas pelaksanaan Pilkada di dua daerah bisa lebih meningkat. “Belajar dari pelaksanaan Pilkada yang sudahsudah, beberapa hal harus menjadi perhatian untuk KPU pada Pilkada Mentawai dan Payakumbuh nanti. Salah satunya berkaitan dengan sosialisasi. Pilkada nan lalu, tingkat partisipasi pemilih terbilang sangat rendah. Kita berharap hal

seperti itu tak terulang pada Pilkada sekarang,” kata Sitti, Rabu (12/10) di Padang. Sitti menilai sosialisasi tak cukup hanya dilakukan melalui spanduk, papan blioboard atau poster saja. Namun juga harus dengan turun secara langsung ke lapangan. Kemudian perangkat pemerintahan terendah seperti halnya nagari dan kecamatan diminta turut dilibatkan. Melalui berbagai langkah tadi masyarakat dinilai akan bisa tahu pentingnya memilih dan menjatuhkan pilihan pada orang yang tepat. Terkait anggaran lebih kurang satu miliar yang telah disetujui, ia meminta KPU memanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Selain sosialisasi, hal lain seperti persiapan atau monitoring diminta juga diakomodir dengan baik. Sitti menambahkan, KPU

provinsi di sini sifatnya hanya mendampingi. Ini karena KPU kabupaten/kota juga akan menyiapkan anggaran. “Meski tanggungjawab tak s epenuhnya berada pada mereka, kita tetap menghimbau pada KPU Provinsi agar bisa melaksanakan tanggungjawab mereka dengan sebaik-baiknya,” ujar Sitti. Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim saat paripurna penetapan APBD-P beberapa waktu lalu mengatakan, dengan ditetapkannya anggaran hibah KPU sebesar Rp1,1 miliar, proses pelaksanaan Pilkada serentak di dua daerah diharapkan berjalan sesuai dengan ketentuan peru ndang-undangan. “Diminta juga pada KPU Provinsi Sumbar agar menyampaikan laporan setiap tahapan Pilkada tersebut ke DPRD,” kata Hendra. (h/len)

Warga Curhat, Wendra Teteskan Air Mata

BAKAL Calon Wali Kota Payakumbuh Wendra Yunaldi bercengkrama dengan tokoh adat Koto Panjang Lamposi. Kedekatan Wendra dengan masyarakat Payakumbuh sudah terkenal sejak dulu, jauh sebelum dirinya memantapkan hati untuk maju dalam Pilkada. DADANG

PAYAKUMBUH, HALUAN — Bakal Calon Wali Kota Payakumbuh Wendra Yunaldi beberapa kali meneteswww.harianhaluan.com

kan air mata ketika mendengarkan curhatan warga tentang kondisi hidupnya. Di Payakumbuh, kota yang

derap pembangunannya laju, rupanya masih banyak warga yang hidup di bawah garis kemiskinan. Mereka, nyaris tak tersentuh uluran tangan pemerintah. Wendra Yunaldi yang berpasangan dengan Ennaidi, selama ini memang gencar bersosialisasi ke masyarakat. Sosialisasi yang dilakukan, bukan saja karena Pilkada sudah dekat, namun memang telah jadi rutinitas keduanya. “Saya meneteskan air mata, ketika mendengarkan curhatan warga. Mereka hidup dalam balutan kesusahan. Nyaris tanpa adanya bantuan dari pemerintah,” ungkap Wendra. Pasangan yang maju dari jalur non partai itu, setiap hari

mendatangi masyarakat yang tersebar di 48 kelurahan, 5 kecamatan di Kota Payakumbuh. “Curhatan masyarakat yang paling banyak disampaikan yakni soal ekonomi. Masih banyak masyarakat kita hidup dalam kesusahan. Begitu pun soal pembangunan yang belum merata dirasakan masyarakat,”ucap Wendra yang merupakan Alumni MAN 1 Payakumbuh. Kekeringan yang melanda Payakumbuh d an tidak berfungsinya saluran irigasi untuk mengairi sawah-sawah petani, juga disampaikan masyarakat kepada dirinya. Sulitnya lap angan ker ja menjadi masalah utama yang di rasakan generasi muda.

“Bagaimana kita m engklaim maju, kalau lapangan pekerjaan saja masih sulit, pertanian mandeh, serta tidak jalannya roda pemasaran produk pertanian dan UMKM masyarakat,” paparnya. Kedatangan Wendra Yunaldi-Ennaidi itu ke tengahtengah masyarakat, ibarat angin segar bagi warga kota. Mereka juga konsisten mendulang keluhan warga. “Paling tidak, ada 10 tempat yang kami datangi setiap hari dari pagi sampai malam,”ucapnya lagi. Wendra pun mengaku, sudah seluruh kelurahan yang didatangi bersama Ennaidi. “Respon masyarakat sangat positif,” ucapnya lagi. (h/ddg)

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mendukung pemberantasan Pungutan Liar (Pungli) di instansi pemerintahan, terutama yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat. Dukungan ini dilakukan bukan hanya karena program Presiden joko Widodo saja, tapi menjadi keharusan. Menurut Irwan, program pemberantasan pungutan liar sudah dilaksanakan sejak jauh-jauh hari. “Alhamdulillah, kami sebelumnya kita kan sudah menjalankan program ini dengan sungguhsungguh. Pengawasan akan terus ditingkatkan sebagai bentuk dukungan terhadap perintah Presiden Jokowi,” ungkapnya, Rabu (12/10). Ia juga mengatakan, bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang kedapatan memberlakukan pungutan liar, akan langsung ditindak tegas. Ia juga meminta semua pihak, jika ada yang melihat atau mengalami tindakan yang tidak semestinya, agar segera dilaporkan. “Supaya bisa segera diberi sanksi tegas,” papar Gubernur. Sanksi yang diberikan tidak main-main, karena merujuk pada pernyataan Presiden Joko Widodo saat Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kementerian Perhubungan, sanksinya bisa dipecat dari jabatan. “Kita akan pecat ASN yang kedapatan melakukan pungutan liar ini, dan akan diberikan sanksi tegas, bahkan dipecat,” ujar Irwan. Terkait sejumlah pungutan yang terjadi saat masyarakat membayar pajak kendaraan di Samsat Padang, ia

memastikan itu tidak berasal dari instansi di bawah Pemprov Sumbar. Ia menyebutkan di Samsat itu, petugasnya gabungan tidak hanya dari Pemprov Sumbar. Ia juga yakin, pungutan yang terjadi dipastikan bukan oleh petugas dari Pemprov. “Jika terjadi ada pungutan di Samsat, itu bukan dilakukan ASN Sumbar. Namun demikian, bagi masyarakat yang dirugikan agar segera melaporkan jika ada ASN Pemprov Sumbar di Samsat yang meminta uang di luar aturan perundang-undangan,” sebutnya. Untuk pengutan yang diduga dilakukan oleh oknum dari instansi lain, yang tidak berada di bawah kendali Gubernur, ia akan berkoordinasi dengan pimpinan yang bersangkutan. Ia juga mengakui ada nelayan yang mengadu mahalnya biaya untuk mengurus izin dan pengukuran volume kapal. “Bila masih terjadi, kita akan sampaikan pada Kementerian Perhubungan,” ulasnya. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah menentukan beberapa langkah awal dari program reformasi hukum berupa paket Kebijakan Hukum I. Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengungkapkan salah satunya fokus program itu adalah pemberantasan pungutan liar di berbagai lembaga negara. Ia mengatakan, presiden menyetujui pembentukan OPP atau Operasi Pemberantasan Pungli untuk membersihkan instansi pemerintah dari berbagai pungutan yang memberatkan masyarakat. (h/rin)

Petahana Dilarang Bagikan Hadiah JAKARTA, HALUAN — Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Ida Budhiati mengatakan calon petahana yang mengikuti pemilihan kepala daerah (pilkada) 2017 dilarang memberikan ‘doorprize’ saat kampanye. “Undang-undang memang menyebutkan boleh memberi hadiah, kemudian KPU perlu mengatur bentuk kegiatan mana yang boleh diberikan hadiah, boleh memberi hadiah kalau bentuknya perlombaan tapi kalau doorprize tidak boleh,” tuturnya. Larangan itu tercantum pada Pasal 67 Peraturan KPU Nomor 12 Tahun 2016 tentang Kampanye. Dalam ayat 4 pasal 67 tersebut tertulis “Gubernur atau wakil gubernur, bupati atau wakil bupati, dan walikota atau wakil walikota dilarang menggunakan kewenangan, program, dan kegiatan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon baik di daerah sendiri maupun di daerah lain dalam waktu enam bulan sebelum tanggal penetapan pasangan calon sampai dengan penetapan pasangan calon terpilih.” Calon petahana tidak boleh memanfaatkan program pemerintah untuk kampanye. “Menyalahgunakan wewenangnya menggunakan program pemerintah untuk ditumpangi kegiatan kampanye, itu yang dilarang, memanfaatkan program pemerintah untuk kampanye,” kata Ida di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa 12 Oktober 2016. Selain itu, Ida mengatakan pasangan calon kepala daerah harus mengedepankan kampanye yang edukatif. “Semangatnya kan pemilihan kepala daerah 2017 ya diselenggarakan secara demokratis, berintegritas dan mengedepankan prinsip-prinsip kampanye yang edukatif,” ujarnya. Ida menyebut, instansi yang dipimpinnya melarang

Redaktur: Bhenz Maharajo

kepala daerah, termasuk petahana, menggunakan kewenangan, program, dan kegiatan yang terkait dengan jabatannya untuk menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon baik di daerahnya maupun di daerah lain. Larangan ini berlaku dalam waktu enam bulan sebelum tanggal penetapan pasangan calon sampai dengan penetapan pasangan calon terpilih. Ketentuan ini sesuai dengan Pasal 61 ayat (3) Peraturan KPU Nomor 12 Tahun 2016 dan Pasal 71 ayat (3) Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016. Disebutkannya, larangan tersebut dikeluarkan agar petahana tidak memanfaatkan sarana prasarana dan sumber daya pemerintah untuk memengaruhi pemilih. “Jadi petahana sebagai kepala daerah kan punya kewenangan membuat kebijakan. Tapi harus diingat ketika sudah menjadi calon, dia tidak boleh membuat program yang bisa dikategorikan sebagai pemanfaatan sarana prasarana dan sumber daya pemerintah untuk memengaruhi pemilih,” ujar Juri, seusai Bimbingan Teknis Pedoman Teknis Kampanye Pilkada Serentak 2017, di KPU RI, Jakarta, Selasa (11/9). Juri mencontohkan, petahana yang membagikan bantuan sosial jelang Pilkada dan ditengarai bertujuan memengaruhi pemilih maka dapat dikenai aturan tersebut. “Misalnya, dia bagi-bagi Bansos jelang Pilkada dan ditengarai bertujuan memengaruhi penduduk,” kata Juri. Ia mengatakan, petahana yang melakukan hal tersebut nantinya akan diperiksa oleh Panitia Pengawas (Panwas) sebelum diberikan sanksi. “Prosesnya harus melalui pemeriksaan oleh Panwas, apakah tindakan itu memengaruhi pemilih atau tidak,” ujar Juri. (h/ben) Layouter: Syamsul Hidayat


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 13 OKTOBER 2016 12 Muharram 1438 H

3

NEW D’DHAVE HOTEL

Tawarkan Panorama Sungai Nan Indah PADANG, HALUAN – Menginap di hotel bagi sebagian masyarakat merupakan pemborosan uang, karena mereka beranggapan tidur di hotel sangat mahal. Namun, tidak bagi beberapa kalangan yang ingin mencoba tidur dengan suasana baru.

Lingkar

Permintaan Pasar Daihatsu Lampaui Pasokan JAKARTA, HALUAN — Melewati bulan ke sembilan tahun 2016, penjualan Daihatsu terus meningkat. Bahkan permintaan pasar telah melampaui jumlah pasokan. Perio de Januari– September 2016, wholesales Daihatsu mencapai 133.556 unit, dengan pangsa pasar 17%. Sementara retailsales mencapai 135.257 unit, dengan pangsa pasar 17,4%. Ditinjau dari berbagai sudut, pencapaian selama sembilan bulan ini menunjukkan peningkatan yang cukup berarti. Wholesales naik 5 persen dan retailsales naik 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pangsa pasar pun naik dari 16,6 persen menjadi 17 persen untuk wholesales dan dari 16,2 persen menjadi 17,4 persen untuk retailsales. “Wholesales Daihatsu Januari-Septemb er 2016, disumbang oleh tiga kontributor utama yakni Xenia, Ayla, dan Gran Max Pick Up (P U). Xenia mencapai 32.345 unit atau 24.2%, Ayla sebanyak 32.337 unit atau 24.2%, Gran Max Pick Up mencapai 27.792 unit atau 20.8%,” ujar Amelia Tjandra, Direktur Marketing ADM dalam siaran pers diterima Haluan, Rabu (12/10). Selanjutnya, Sigra sebesar 13.469 unit atau 10.1%, lalu Terios menyumbang 11.523 unit atau 8.6%, disusul Gran Max Mini Bus (MB) sebanyak 10.415 unit atau 7.8%, Luxio sebanyak 3.303 unit atau 2.5%, dan Sirion sebanyak 2.370 atau 1,8%. Retailsales Daihatsu JanuariSeptember 2016 tidak jauh berbeda dengan wholesales, dengan penopang utama Xenia, Ayla, dan Gran Max Pick Up (PU). Xenia berkontribusi terbanyak 35.172 unit atau 26 %, disusul Ayla 32.809 unit atau 24.3%, Gran Max Pick Up (PU) terjual 31.112 unit atau 23%. Kemudian Terios menyumbang 10.817 unit atau 8%, Gran Max Mini Bus 10.457 unit atau 7.7%, Sigra sebesar 9.277 unit atau 6.9%, Luxio sebanyak 3.292 unit atau 2.4%, dan Sirion sebanyak 2.320 unit atau 1.7%. “Kami bersyukur, Daihatsu berhasil mencapai angka penjualan yang semakin baik. Apalagi melihat penjualan Astra Daihatsu Sigra yang telah mencapai 13.469 unit untuk wholesales dan 9.277 unit untuk retailsales. Kami berterimakasih kepada para pelanggan yang telah memberikan kepercayaan kepada pr oduk Daihatsu,” ungkap Amelia Tjandra. (h/vie/rel)

BONEKA SNI — Seorang pelanggan melihat boneka di Toko PH, Jalan Adinegoro No.47A, Padang, Rabu (12/10). Toko ini menjual boneka berlabel SNI dengan kualitas lebih bagus. RAHMA UTAMI

TOKO PH

Boneka Pilihan Berlabel SNI PADANG, HALUAN — Sebagian wanita sangat menyukai boneka. Berbagai model boneka mereka beli dan koleksi. Tak jarang, di rumahnya mereka sengaja menyediakan lemari khusus untuk menyimpan benda yang satu ini. Tak mengherankan jika boneka identik dengan wanita, karena boneka memiliki daya tarik tersendiri. Beberapa wanita mengaku, menyukai boneka karena benda tersebut bisa menjadi teman saat tidur maupun saat galau. Mungkin karena itu pula, boneka sering dijadikan kado atau hadiah bagi orang-orang tersayang. Tingginya peminat boneka ini membuat sebagian orang mencoba berbisnis dan membuka toko boneka. Lia Mulyati, adalah salah seorang yang mencoba berdagang boneka. Dengan tokonya bermerek Toko PH, Lia menyediakan berbagai jenis dan ukuran boneka. Semua boneka yang dijual ditoko ini memiliki label Standar Nasional Indonesia (SNI). “Toko boneka ini, telah beroperasi sejak 2012 lalu. Pelanggannya cukup banyak, tentu saja dari kaum perempuan,” ujar Lia saat ditemui di tokonya Jalan Adinegoro No.47A, Padang ini. Ia mengatakan, dengan label SNI

ini diharapkan dapat menarik minat pelanggan, karena dari sisi kualitas boneka tersebut lebih bagus dibanding boneka tanpa SNI. “Harga untuk boneka yang berlabel SNI dengan yang tidak memang berbeda. Sehingga saya lebih memilih kualitas dengan harga yang tidak jauh berbeda,” ujarnya Kepada Haluan, Rabu (12/10). Barang yang dijual Lia ini, didatangkan langsung dari pabriknya di Bekasi dan diambil 2 kali dalam sebulan. Untuk harga boneka di Toko PH berkisar yang paling murah sekitar Rp25 ribu hingga Rp350 ribu, tergantung boneka dan ukurannya. Dalam sehari toko ini bisa menjual 25 boneka sehari. Boneka karakter Doraemon serta Tedy Bear merupakan yang paling banyak dicari pelanggan. Rata-rata pelanggan yang membeli adalah anak sekolah dan mahasiswa. Selain menjual secara eceran, Toko PH juga menjual boneka secara grosir untuk dijual kembali. Pelanggan yang membeli dalam jumlah banyak ini, datang dari Pesisir Selatan dan pedagang kaki lima (PKL). “Khusus PKL, mereka lebih banyak membeli boneka yang memakai toga untuk dijual saat

acara wisda,” tuturnya. Melalui penjualan boneka ini, Lia bisa meraup omzet sekitar Rp25 juta perbulannya. Namun, ia mengatakan pada tahun 2014 lalu, penjualannya sempat menurun. Untuk menarik pelanggan, Toko PH memberikan diskon hingga 25 persem untuk item tertentu. Selain Lia, Eko pedagang boneka lainnya di Pasar Raya menuturkan, bagi remaja memiliki boneka adalah suatu yang wajib. Oleh karena itu penjualannya selalu stabil. Dalam sehari, ia bisa menjual 10 hingga 15 buah boneka. Kebanyakkan pelanggannya membeli untuk dijadikan kado. Sama halnya dengan Toko PH, boneka Doraemon adalah yang paling banyak dicari pelanggan. (h/mg-rma)

Bagi masyarakat yang bosan dengan suasana rumah yang begitu saja, banyak yang memilih untuk melakukan piknik atau menginap di hotel. Cukup banyak hotel dengan pemandangan yang indah yang bisa jadi pilihan keluarga. Mereka tinggal memilih mana yang sesuai dengan keuangan atau selera. New d’Dhave Hotel di Jalan Berok Jembatan Lama Kurao Pagang, Siteba, Padang, bisa jadi salah satu pilihan. Hotel ini menawarkan sensasi berbeda dengan pemandangan alam yang alami sekali, berbeda dengan hotel lainnya. Rudi Harisandi, Operasional Coordinator New d’Dhave Hotel saat ditemui Rabu (12/10), mengatakan, pemilihan tempat hotel memang sengaja jauh dari pusat keramaian karena ingin tampil beda. “Hotel ini menawarkan pemandangan sungai kepada para pelanggannya, sehingga beda dari hotel lain,” ujarnya. New d’Dhave Hotel merupakan salah satu hotel syariah bintang dua yang baru diresmikan 11 Juni lalu, menyediakan 40 kamar dengan 4 tipe. Jenis kamar yang disediakan adalah superior room yang dibandrol dengan harga Rp600 ribu permalam, deluxe room Rp700 ribu permalam, junior suite room Rp800 ribu dan D’dhave suite room Rp1.050.000. “Khusus untuk D’dhave Suite Room kami memberikan minibar dan sofa yang dapat dilipat sehingga bisa menjadi kasur,” tuturnya. Ia mengatakan, dalam sehari ada 15 kamar dengan berbagai tipe yang digunakan oleh para tamu. Superior room merupakan kamar yang paling banyak dipesan tamu karena harga yang paling murah. Rudi menuturkan, dengan pemandangan sungai ini, kebanyakanb turis yang menginap di hotel New d’Dhave Hotel menyukai karena ini merupakan hal yang berbeda yang pernah mereka lihat. “Jika ada masyarakat yang sedang mengambil pasir di sungai, para turis pun berlari untuk melihatnya,” ungkapnya. Tamu yang datang ada yang dalam kota dan luar negeri, seperti turis Malaysia dan Singapura. Namun, 60 persen diantaranya memang tamu domestik. Dengan tampil beda ini, New d’Dhave Hotel dapat meraup omzet Rp500 juta perbulannya. (h/mg-rma)

HIJAB DAN GAMIS SYAR’I

Bunga Collection Diskon 50 Persen PADANG, HALUAN — Bunga Collection memberikan diskon kepada pelanggannya hingga 50 persen untuk hijab dan baju gamis syar’i. Toko yang beralamat di Jalan Raya Olo Nanggalo, dekat Jembatan Siteba ini, selalu ramai dikunjungi para pecinta hijab. Sejak diskon hingga 50 persen digeber, aneka jilbab yang dijual di toko ini laris diborong pembeli yang didominasi kalangan mahasiswa disamping juga para kaum ibu. Umumnya mereka membeli lebih dari satu model jilbab, mulai dari pasmina, jilbab segi empat dan jilbab sorong. Karyawan toko, Sundari

www.harianhaluan.com

mengatakan, bahwa program diskon ini belangsung hingga akhir tahun. Hal ini merupakan kepedulian Bunga Collection pada kebutuhan para muslimah, selain untuk memanjakan mereka. Tak mengherankan, sejak adanya diskon, ia dan karyawan yang lain kewalahan melayani pembeli yang berbelanja. Sundari mengatan, harga jilbab setelah didiskon adalah Rp12 ribu untuk model segi empat hingga Rp35 ribu model jilbab sorong dan pasmina. Sedangkan untuk hijab syar’i setelah diskon berkisar antara Rp60 ribu hingga Rp100 ribu. “Untuh baju gamis syar’i, harga setelah diskon menjadi

Rp150 ribu hingga Rp400 ribu, tergantung model dan bentuk baju tersebut. Semakin bagus model dan dasar pembuatan baju, maka harganya semakin mahal. Apalalagi gamis tersebut sudah disertai jilbabnya,” katanya. Selain itu, Bunga Collection juga menyediakan aksesoris hijab seperti bros jilbab, khimar, dan juga headpice untuk hiasan di atas jilbab. Toko ini menyediakan galeri jilbab dan baju di satu ruangan agar pembeli lebih mudah untuk memilih hijab kesukaannya. Menurut Sundari, jenis jilbab yang paling banyak terjual adalah model pasmina. Hal ini dikarenakan hijab

model ini sedang tren di kalangan remaja dan proses pemakaiannya pun mudah. Danti (24), salah seorang pelanggan menyebutkan, bahwa sejak ada diskon, ia sudah dua kali datang ke Bunga Collection. Ia membeli beberapa jilbab yang sesuai dengan baju dan postur wajahnya. Kebanyakan dari jilbab yang beli lebih berbentuk pasmina. Ia jarang memakai jilbab segi empat, kecuali untuk acara tertentu. “Di sini saya senang berbelanja, sebab harganya pas dan juga tersedia aneka aksesoris jilbab yang bisa disesuaikan dengan selera kita,” katanya. (h/mg-eby)

Redaktur: Devi Diani

Layouter: Syamsul Hidayat


4

EKONOMI

KAMIS, 13 OKTOBER 2016 12 Muharram 1438 H

MUI AKAN BEKERJA SAMA DENGAN ASBISINDO

Majukan Perbankan Syariah Sumbar PADANG, HALUAN — Pertumbuhan perbankan syariah di Sumatra Barat (Sumbar) belum menggembirakan. Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) Sumbar sepakat bekerja sama untuk memajukan perbankan syariah di provinsi itu. Ketua MUI dan pengurus Asbisindo Sumbar sudah mengomunikasikan kerja sama tersebut beberapa kali. Ketua MUI Sumbar, Gusrizal Gazahar mengatakan, ia telah menghubungi sejumlah kepala cabang bank syariah di Sumbar yang merupakan pengurus Asbisindo Sumbar. Ia mengklaim bahwa ajakan untuk kerja sama tersebut ditanggapi dengan baik meski belum diresmikan. Menurut Gusrizal, kerja sama ulama dengan Asbisindo penting dilakukan untuk mendorong perkembangan perbankan syariah. Kerja sama tersebut berupa sosialisasi kepada masyarakat, pembekalan perihal perbankan syariah antara kedua belah pihak. “Periode 2006 sampai 2010, di bawah kepemimpinan Buya Nasrun Harun, MUI Sumbar bekerja sama dengan Asbisindo Sumbar. Kedua belah pihak intens melakukan sosialisasi mengenai perbankan syariah kepada masyarakat. Namun, setelah itu, sosialisasi semakin berkurang dan belakangan ini tak ada lagi. Karena itu, kami ingin memulai kerja sama itu lagi,” ujarnya kepada Haluan di Padang, Selasa (12/10). Menurut Gusrizal, kurangnya sosialisasi kepada masyarakat merupakan salah satu penyebab lambannya perkembangan perbankan syariah di Sumbar karena banyak masyarakat

www.harianhaluan.com

yang masih tidak memahami perbankan syariah dan menganggap perbankan syariah sama dengan per bankan konvensional. Padahal, kedua perbankan tersebut jelas berbeda, misalnya tata cara operasionalnya. Tata cara operasional perbankan syariah berdasarkan nilainilai Islam. Faktor lain yang menjadi penyebab belum menggembirakannya perkembangan perbankan syariah di Sumbar, kata Gusrizal, ialah belum adanya Dewan Syariah Nasional (DSN) di tingkat provinsi. “Saat ini, DSN hanya ada di pusat. Sejak Festival Ekonomi Syariah 2006, saya sudah berkali-kali mengusulkan kepada MUI pusat agar DSN di bentuk di tingkat provinsi dengan pengurus MUI provinsi sebagai pengurus. Namun, hingga kini belum juga terbentuk. Jika DSN ada di tingkat provinsi, lebih banyak kegiatan yang bisa dilakukan MUI provinsi dengan bankbank syariah. Jika tidak ada, MUI agar sulit bekerja sama dengan bank syariah karena tidak garis hubungan langsung dengan bank syariah,” tutur Gusrizal. Mengenai sosialisasi perbankan syariah kepada masyarakat, menurut Gusrizal, kegiatan itu lebih baik dilakukan oleh ulama dan

ustaza ketimbang praktisi. Kalau dilakukan oleh praktisi, masyarakat menilainya seperti orang berdagang. Sementara apabila dilakukan oleh ulama dan ustaz, penilaian seperti itu tak akan ada karena ulama menekankan nilai-nilai Islam. Gusrizal menuturkan, untuk menyosialisasikan perbankan syariah kepada masyarakat, ulama dan ustaz harus memahami dulu tentang itu agar satu persepsi. Menurutnya, kadang ada ulama dan ustaz yang tidak memahami perbankan syariah sehingga salah menyampaikannya. Akibatnya, masyarakat menganggap bank syariah sama saja dengan bank konvensional sehingga tak tertarik menggunakan bank syariah. Ironisnya, kata Gusrizal, masih ada ulama dan ustaz yang belum memakai bank syariah. “Masih ada juga pengurus masjid dan pengelola zakat yang mengumpulkan dana di bank konvesional,” ucapnya. Ia menambahkan, peran untuk memajukan perbankan syariah bukan MUI saja, melainkan juga semua pihak, termasuk pemerintah daerah. Sementara itu, Sekretaris Asbisindo Sumbar, Imam Samekto mengatakan, pihaknya menyambut baik ajakan kerja sama MUI Sumbar tersebut. Kerja sama tersebut bisa berbentuk pembekalan tentang pemahaman perbankan syariah dari bank syariah kepada ustaz dan sebaliknya. “Selama ini Asbisindo Sumbar vakum karena kepengurusannya tidak aktif. Asbisindo Sumbar aktif lagi sejak kepengurusannya di-

JAM TANGAN KAYU — Pekerja merakit jam tangan kayu di Pereng, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (12/10). Berbagai jenis model jam tangan terbuat dari bahan dasar kayu jati belanda, kayu sonokeling dan kayu sawo tersebut telah dipasarkan ke sejumlah daerah seperti Bandung, Yogyakarta dan Solo dengan harga Rp600 ribu hingga Rp900 ribu tergantung model dan kesulitan dalam pembuatannya. ANTARA FOTO

kukuhkan pada Mei 2016 dengan Pak Mulyadi Bachtiar sebagai ketua. Melalui Asbisindo, kami berupaya memajukan perbankan syariah di Sumbar,” kata Kepala Cabang BNI Syariah Cabang Padang itu. Pada pihak lain, anggota staf ahli ekonomi Komite Ekonomi dan Industri Nasional, Ronny P Sasmita berpendapat, tak harus ada DSN di provinsi untuk bekerja sama dengan bank syariah karena soal itu masalah improvisasi antara kedua belah pihak saja. MUI secara institusional masih bisa bekerja sama lebih jauh dengan perbankan syariah di

tingkat provinsi. “Masalahnya bukan ada atau tidak DSN di tingkat provinsi. Tapi, kerja sama seperti apa yang mereka gagas. Kalau sekadar kerja sama untuk seminar sosialisasi perbankan syariah, saya kira imbasnya akan biasa-biasa saja. Tapi, jika MUI berani mengeluarkan imbauan, rekomendasi, atau sejenis itu kepada masyarakat, institusi-institusi di Sumbar untuk menggunakan jasa bank syariah, itu akan jauh lebih besar dampaknya,” kata analis ekonomi Financeroll itu. Imbauan yang bisa dilakukan oleh MUI, kata

Ronny, misalnya dengan menggunakan falsafah adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, bahwa orang Minang semestinya juga basandi kitabullah dalam beru rusan dengan perbankan. “Bagi masyarakat yang masih percaya dengan kredibilitas MUI provinsi, imbauan semacam itu pasti berpengaruh. Dengan begitu, MUI mengimbau orang Sumbar untuk mengutamakan anjuran agama dalam berurusan dengan perbankan. Atau, mengimbau untuk menghindari sistem bunga dan memakai sistem perbankan syariah. Kampanye se-

Redaktur: Holy Adib

perti itu layak dikerjasamakan antara perbankan syariah dan MUI lokal,” kata Ronny. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada pameran bank syariah di Padang, pada Mei lalu membeberkan bahwa per Februari 2016, pangsa pasar perbankan syariah di Sumbar sebesar 6,7 persen, aset Rp4 triliun, pembiayaan Rp3,6 triliun, dan Dana Pihak Ketiga Rp2,8 triliun. Sementara pangsa pasar perbankan syariah secara nasional kurang dari 5 persen. Berdasarkan data itu, perkembangan perbankan syariah di Sumbar dinilai belum menggembirakan. (h/dib)

Layouter: Ilham Taufiq


OPINI Pecandu Narkoba Lapor Polisi

M

EDIA massa di Sumatera Barat hampir tiap hari memberitakan tentang narkotika dan obat-obatan berbahaya. Nyaris tiap hari ada saja yang ditangkap, baik sebagai pengedar maupun pemakai. Narkoba memang sudah menggerogoti semua lapisan masyarakat. Pekan ini, publik dibikin heboh terkait video ‘nyabu’ dua orang anggota DPRD Padang Pariaman. Video tersebut direkam pada bulan Oktober tahun 2015 lalu di Batam. Buntut dari video tersebut, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumbar melakukan tes urine seluruh anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman. Sementara Januar Bakri, salah seorang dari dua anggota DPRD Padang Pariaman yang nyabu, telah selesai menjalani tes rambut di BNN Pusat, Jakarta. Seorang lagi dalam video itu, Salman Hardani dijadwalkan menjalani tes rambut hari ini. Kita tentunya prihatin dengan banyaknya anak bangsa ini yang terlibat narkoba. Namun prihatin saja tidaklah cukup tanpa memberikan andil bagaimana peredaran narkoba itu dapat ditekan. Ruang bagi peredaran narkoba mestilah diperkecil kalau tidak bisa ditutup sama sekali. Langkah yang dilakukan BNNP Sumbar melakukan tes urine bagi seluruh anggota DPRD di Sumbar sudah tepat dan perlu kita dukung. Seluruh pejabat publik memang seharusnya menjalani tes urine untuk memastikan apakah ada yang memakai narkoba atau tidak. Selain bagi pejabat publik sendiri, tes urine ini akan memberikan efek psikologis bagi seseorang calon pejabat publik. Mereka akan berpikir tujuh keliling untuk mengonsumsi narkoba. Sebab risiko yang akan diterimanya sangat besar, diberhentikan dari jabatan dan bisa pula diproses hukum. Jika ada yang sudah kecanduan narkoba, sebaiknya melaporkan diri kepada polisi. Sesuai Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika mengakomodir warga yang merasa dirinya pecandu, pengguna atau korban dari narkoba yang melaporkan diri atau anggota keluarganya yang lain ke kantor kepolisian untuk dilakukan rehabilitasi. Kapolres Padang Pariaman, AKBP Roedy Yoelianto, SIK, MH, saat ditemui di sela-sela kegiatan tes urine terhadap anggota dewan di gedung DPRD Padang Pariaman, Rabu (12/ 10) mengatakan, pihaknya akan menfasilitasi untuk bekerja sama dengan Direktorat Narkoba Polda Sumbar dan BNNP Sumbar untuk merehabilitasi yang bersangkutan. Sepanjang tahun 2016 ini, sudah ada dua warga Padang Pariaman yang melaporkan diri dan direhabilitasi. Dalam pasal 54 UU No. 35/2009, lanjut Rudi, dijelaskan bahwa pecandu narkotika dan korban penyalahgunaan narkotika wajib menjalani rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial. Pasal 55 ayat (1) menjelaskan bahwa orangtua atau wali bagi pecandu narkotika yang masih di bawah umur, wajib melaporkan pecandu tersebut untuk dilakukan pengobatan atau rehabilitasi. Sedangkan ayat (2) bagi pecandu narkotika yang cukup umur, wajib melaporkan diri atau dilaporkan oleh keluarganya untuk dilakukan rehabilitasi. Apabila yang bersangkutan melaporkan diri, tidak akan dilakukan proses pidana, malah akan dilakukan rehabilitasi. Hal ini bisa kita baca dalam pasal 103 dan 127 UU no. 35/ 2009. Jadi jangan menunggu ditangkap dulu. Kalau sudah ditangkap, langkah selanjutnya tentu dipidanakan. Undang-Undang telah memberikan ruang kepada pecandu, pengguna atau korban untuk melapor ke polisi dan berhak menjalani rehabilitasi. Mereka tidak akan dipidanakan. Nah, kita mengimbau pecandu narkoba ini segera melaporkan diri ke polisi agar tidak terjerumus lebih dalam. (*)

KAMIS, 13 OKTOBER 2016 12 Muharram 1438 H

5

Konstruksi Sebagai Cermin Peradaban PENGANTAR onstruksi (bangunan: rumah, ruko, mal, gedung, jembatan, kanal, dsb), dewasa ini berkembang sangat pesat. Selain pesatnya perkembangan kuantitas (jumlah), juga terjadi perubahan kualitas menuju keanekaragaman yang kompleks. Hal demikian dimungkinkan oleh perkembangan teknologi, dan perkembangan kebutuhan masyarakat modern. Perkembangan teknologi, contohnya; komunikasi, transportasi, dan temuan material baru (logam, polimer, keramik, kaca, serat optik, komposit, dsb).

K

Oleh:

Syafrizal Harun Konstruksi sebagai proses transformasi aneka material menjadi wujud fisik bangunan yang berguna, mempunyai riwayat yang melekat dengan riwayat peradaban di berbagai penjuru dunia. Perkembangan konstruksi, tidaklah berdiri sendiri dan tidak muncul secara mendadak, namun erat kaitannya dengan upacara keagamaan, dan kegiatan perdagangan, serta peperangan dan perdamaian yang silih berganti. Konstruksi Zaman Kuno Di Kepulauan Indonesia, peradaban Hindu – Budha menyisakan berbagai bangunan yang hingga kini sebagian masih dapat dilihat. Contohnya; Candi Borobudur, dan beraneka candi lainnya tersebar di Pulau Jawa. Di Pulau Sumatera, candi Muara Takus di perbatasan Provinsi Sumbar dan Provinsi Riau merupakan konstruksi yang p aling tua yang diketahui. Demikian pula berbagai bangunan; mesjid, atau gereja dan klenteng yang banyak telah berusia ratusan tahun, namun masih berdiri kokoh hingga kini. Selain itu, juga dapat ditemukan benteng – benteng peninggalan masa lalu, contohnya benteng peninggalan Inggris Fort Marlborough di pinggiran Kota Bengkulu yang hingga kini tegak dengan kokoh, meskipun seluruh pesisir barat Pulau Sumatera, termasuk Bengkulu, sejak dahulu kala dikenal sebagai kawasan langganan gempabumi. Rumah – rumah tradisional (adat) dari berbagai etnis di Kepulauan Indonesia, juga merupakan konstruksi kuno yg belum sepenuhnya dipahami oleh kebanyakan orang Indonesia itu sendiri. Rumah – rumah tradisonal itu, memiliki keseragaman dalam hal bahan, yaitu kayu, bambu serta ijuk, dan biasanya berupa rumah panggung (lantai terpisah dari bidang tanah). Namun, bentuk, aksesori, dan ukuran rumah – rumah tradisional di Indonesia beraneka ragam. Di luar Indonesia, lebih ba-

nyak dan lebih beraneka ragam konstruksi kuno. Contoh spektakuler diantaranya; Piramida Giza di Mesir yang dibangun pada 4600 tahun silam. Piramida itu disusun lebih dari 2 juta bongkah batu, dan setiap bongkah beratnya 2500 kilogram. Pramida Giza tingginya 137 meter. Contoh lain: Tembok Cina yang termashur itu, dibangun pada sekitar 3 abad sebelum masehi. Prestasi Cina di bidang konstruksi juga pada galian kanal raksasa untuk irigasi (pertanian). Contoh lain yang juga dahsyat adalah aneka konstruksi peninggalan Imperium Yunani, dan Romawi kuno di seantero benua Eropa, Afrika dan Asia. Juga peninggalan peradaban Islam di Spanyol dan India (Taj Mahal), dan lain sebagainya. Bangunan – bangunan kuno itu, berada dibawah perlindungan bagian kebudayaan Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB). Konstruksi ZamanTransisi Para pakar sejarah konstruksi membuat periodesasi sederhana dengan membedakan “kuno”, dan “modern”, yang diantarai oleh periode “transisi” atau “peralihan”. Beracu ke Eropa yg sejak awal peradaban memiliki perhatian dan teknologi termaju di bidang konstruksi, maka periode transisi tersebut adalah selama abad ke – 19 M. Konstruksi Menara Eifel di Paris, Perancis dipandang sebagai penciri transisi dari periode kuno ke modern. Menara Eifel dikonstruksi dari batangan – batangan baja sehingga membentuk menara setinggi 300 meter. Dirancang bangun oleh Alexandre Gustave Eifel yang diorder oleh Pemerintah Perancis untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke–100 Revolusi Perancis (tahun 1889). Selama abad ke-19 M, dunia mencatat berbagai prestasi spektakuler di bidang konstruksi, diantaranya: Beroperasinya Terusan Suez (1869), Terowongan Alpine, 12 km (1857), PLTA air terjun Niagara (1886), dan konstruksi jalan keretaapi Trans Siberia (1890 – 1903). Konstruksi Zaman Modern

Akumulasi dari perkembangan teknologi elektrikal dan mekanikal selama abad ke – 19 M, membawa perubahan besar pada teknik konstruksi di abad – 20 M, terutama pada konstruksi bangunan bertingkat atau pencakar langit. Penggunaan besi cetak (1851) dan penggunaan baja pertama pada bangunan (1877) secara cepat diadopsi oleh para insinyur bangunan di seluruh Eropa dan Amerika untuk membangun gedung–gedung bertingkat. Di awal abad ke– 20M, mekanika tanah (soil mechanics) sebagai sains eksakta ditemukan oleh Karl Anton von Terzaghi (1883– 1961) sangat bermanfaat untuk merancang berbagai konstruksi berat. Terzaghi merupakan Kepala Proyek Bendungan Aswan di Mesir sampai dengan tahun 1959. Hingga kini, “Soil mechanics” dan “rock mechanics” merupakan “brainware” untuk urusan konstruksi. Salah satu proyek konstruksi raksasa yg akan segera diimplementasikan adalah “Terusan Kra”, di tanah genting antara Thailand Selatan dengan Semenanjung Malaya. Kabarnya, proyek Terusan Kra, akan dibiayai oleh Republik Rakyat Tiongkok (China Daratan). Jika Terusan Kra itu terwujud, maka diperkirakan berakhirlah masa keemasan Selat Malaka sebagai jalur transport laut paling strategis di Asia Tenggara. Di Indonesia Alamsemulajadi (origin) peradaban di Kepulauan Indonesia (Nusantara) tidak mengenal beton, batu, atau semen dan baja pada konstruksi. Hindu Jawa sebagai peradaban tertua di Nusantara tidak mengenal rumah yang dikonstruksi dari batu. Bangunan – bangunan batu pada berbagai candi kuno di masa yg lebih kemudian,

merupakan kreasi orang India (Hindu) yang datang ke pulau– pulau di Nusantara. Untuk zaman kolonial Belanda, menurut catatan orang Belanda yang pertama mendarat di Banten pada akhir abad ke–16M, satu–satunya rumah batu di Kesultanan Banten berada di Pecinaan. Ahli bangunan batu orang Belanda pertama ialah Hendrik Lucaszoon Cardeel yang mengabdi ke Sultan Banten pada sekitar tahun 1675 M. Pekerjaan Cardeel antara lain: membangun anjungan kecil, membuat kincir air di Batavia (Jakarta), membuat penggergajian, membuat peti– peti, dan memperbaiki saluran air yg rusak, serta memproduksi arang untuk mesiu. Di abad berikutnya, abad – 18M dan ke–19M, untuk memperkuat adminsitrasi pemerintahan kolonial, orang Belanda membangun berbagai gedung yg hingga kini dapat dilihat, diantaranya; kantor pos, stasiun, pelabuhan, bank, dan kantor–kantor pemerintah serta hunian Gubernemen (istana) di Jakarta. Unsur–unsur bangunan kreasi Belanda itu menggunakan kolonade, pedimen, kerangka dari besi cor, dan kaca. Gaya bangunan kreasi Belanda itu, yang paling terkenal disebut gaya “landhuis”, yaitu suatu bangunan beton di pedesaan. Rumah bergaya “landhuis” adalah rumah besar dari batu, bertingkat, dengan tinggi pagu mencapai 4 meter, tanpa lorong dalam. Di depan dan kerap di sekeliling bangunan utama ada beranda luas. Untuk mengantisipasi hujan lebat, rumah bergaya landhuis menggunakan atap genteng yang curam. Dinding diplester tebal dan dikapur putih, lantai tegel, jendela tinggi dengan kaca– kaca segi empat pada bingkai kayu berukir. Bangunan hunian

kreasi Belanda itu, banyak ditiru oleh para bangsawan pribumi untuk membangun kraton atau hunian bangsawan di berbagai daerah di Nusantara. Pasca Kemerdekaan, di Era Orde Lama (Presiden Soekarno) putra bangsa Indonesia membangun sendiri beberapa bangunan, yang terkenal diantaranya: Hotel Indonesia, dan Toserba Sarinah, kemudian mesjid raksasa Istiqlal, dan Wisma Nusantara (diselesaikan di zaman Orde Baru), dan Gedung DPR–MPR, semuanya di Jakarta. Dewasa ini, perkembangan dari konstruksi sudah sangat pesat (gedung pencakar langit, jembatan dan jalan layang, jalan tol, pelabuhan udara & laut, serta rumah & toko aneka gaya di berbagai kota bahkan di desa– desa di Indonesia). Penutup Konstruksi telah berubah, dan akan terus menerus berubah menjadi lebih maju, namun bisa juga mundur. Tergantung dari berbagai faktor. Perkembangan konstruksi terkait erat dengan perkembangan teknologi, dan perdagangan, serta pertumbuhan penduduk secara umum. Namun, konstruksi pada dasarnya bukanlah sesuatu yg selesai. Bangunan apapun, bersama dengan waktu, secara alamiah selalu mengalami kerusakan dan menuju kehancuran. Rusak oleh berbagai sebab; pelapukan, getaran gempabumi, banjir dan longsor, dirayapi tetumbuhan (lumut, pakis), dan tertimbun oleh abu gunung api. Untuk mengurangi daya rusak terhadap bangunan, maka diperlukan perawatan, contohnya dengan melapisi cat ke atap dan dinding, membersihkan dari lumut, dan menjaga tebing disekitar bangunan tidak longsor ke arah bangunan, dan lain sebagainya. ***

Selesaikan Gorong-gorong Banjir Kanal A

Pantai Padang Makin Ramai Dek lah rancak mah Petahana Dilarang Bagikan Hadiah Yolah, hadiah samo jo nyogok

www.harianhaluan.com

SSALAMUALAIKUM. Yth. Kepala Dinas Pe kerjaan Umum (PU) Kota Padang atau instansi terkait. Mohon untuk menindaklanjuti penyelesaian gorong-gorong yang memakan badan jalan di kawasan Banjir Kanal, Sawahan Timur, Kecamatan Padang Timur. Karena sudah sering terjadi kecelakaan di kawasan tersebut, bahkan pada Sabtu (8/10) lalu, seorang pengendara terjatuh dan tewas akibat tidak bisa menghindari kendaraan yang datang dari arah berlawanan karena badan jalan yang sempit. Mohon untuk ditindaklanjuti secara serius Pak. Terima kasih. Pengirim: 085274802***

Redaktur: Ismet Fanany MD

Layouter: Ilham Taufiq


6

PENDIDIKAN

KAMIS, 13 OKTOBER 2016 12 Muharram 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JOB MATCHING DI SMKN 1 PADANG

Lulusan SMK Harus Bisa Bahasa Inggris PADANG, HALUAN — Saat sekarang ini lulusan Sekolah Menengah Kejuaraan (SMK) tidak semuanya bisa langsung diterima bekerja. Hal ini, karena kurikulum di SMK yang tidak sesuai dengan kebutuhan industri dan bahasa Inggris tamatan SMK tidak memadai.

Lingkar HIMAPINDO STKIP PGRI Sumbar Adakan Bulan Bahasa PADANG, HALUAN — Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (HIMAPINDO) STKIP PGRI Sumbar akan mengadakan kegiatan bertajuk Bulan Bahasa, Selasa-Jumat (25-28/ 10). Kegiatan dengan tema Mencintai Tanah Air Indonesia, Mencintai Bahasa dan Karya Sastra Indonesia diadakan untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda. “Selain itu juga untuk memperingati bulan bahasa,” ujar Nando Dinata, Ketua Pelaksana Bulan Bahasa, Selasa (11/10). Pada kegiatan tersebut ada empat kompetisi yang diperlombakan, yaitu lomba debat berbahasa Indonesia, lomba berbalas pantun, lomba membaca puisi, dan lomba menulis cerpen. Lomba debat dan berbalas pantun khusus untuk mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumbar. Sementara untuk lomba lainnya terbuka untuk umum. Menurut Nando, lomba-lomba tersebut diadakan untuk meningkatkan kecintaan para pemuda terhadap bahasa dan sastra Indonesia. Di samping itu, juga dilakukan untuk mencari bibit yang akan mengikuti lomba-lomba di Pekan Bahasa dan Pekan Sastra yang diadakan Balai Bahasa Sumatera Barat. “Lomba debat berbahasa Indonesia dan lomba berbalas pantun adalah beberapa lomba yang diadakan Balai Bahasa Sumbar setiap tahun,” ujar mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan 2015 itu. Selanjutnya, Nando menjelaskan bahwa kegiatan tersebut nantinya akan berlangsung di Aula Kampus STKIP PGRI Sumbar. Pendaftaran berbagai lomba itu pun sudah dibuka Rabu (12/ 10) di Lobi Gedung A STKIP PGRI Sumbar. “Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini, kita semua semakin cinta kepada bahasa dan sastra Indonesia,” pungkasnya. (h/mg-sas)

MENCARI KERJA — Wakil Gubenur Sumatera Barat Nasrul Abit melihat salah satu stan dari SMK di Kota Padang di SMK Negeri 1 Padang saat diadakannnya job matching. Stan tersebut menampilkan hasil dari karya siswa SMK tersebut, Rabu (12/10). MELATI OKTAWINA

ISI Targetkan Festival Film Nasional PADANG PANJANG, HALUAN — Peringati 10 tahun berdiri, civitas Prodi TV dan Film Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang menggelar workshop pengelolaan festival Film, Rabu (12/10) kemarin, dengan menghadirkan Lulu Ratna yang merupakan salah seorang koordinator Film festival di Indonesia (COFFIE-Coordinator for Film Festival in Indonesia) sebagai pemateri dalam workshop tersebut. Dalam workshop yang diadakan selama satu hari tersebut, Lulu Ratna menjelaskan bahwa ISI Padang Panjang sangat beruntung karena telah memiliki prodi yang memang sudah belajar film dan tentu saja dari karyakarya yang dibuat mahasiswa dapat diikutkan dalam setiap iven festival Film. ”Saya yakin, tahun depan ISI Padang Panjang juga dapat membuat iven festival film yang besar.

Saya sering melihat film-film asal Sumbar khususnya dari ISI Padang Panjang dan film tersebut memiliki karakter yang sangat unik, baik itu dari struktur bercerita, ide cerita dan lain sebagainya, dan harusnya ISI Padang Panjang sudah memiliki festival film yang konsisten dan di manage dengan baik,” sebut Lulu. Disebutkan Lulu, sebuah festival film selain pencapaian artistik, film pada skala tertentu juga sebagai gerbang dimulainya perjalanan sebuah film dan juga tempat berkumpul dan bertemunya pihakpihak penting perfilman. Dalam pembuatan festival film, ada unsur-unsur pokok dalam festival film tersebut. Unsur-unsur tersebut antara lain seperti visi-misinya, penonton dan pembuat film, dukungan SDM, dukungan non teknis (desain, media massa), dukungan teknis (transportasi, tempat).

Selain hal tersebut, Lulu Ratna juga menjelaskan bahwa dalam membuat sebuah iven festival harus memfokuskan terhadap tipe festival itu sendiri dan merancang program-program spesifik sehingga iven tersebut dikenang oleh orang dan mendapatkan impact yang baik dari pengunjungnya dan masyarakat. Adriyandi selaku ketua pelaksana 10 tahun Prodi TV dan Film mengatakan sudah memasang target untuk pelaksanaan film festival di tahun depan. “Dengan adanya workshop ini para mahasiswa dapat dibekali tentang bagaimana memanage sebuah iven festival film dengan baik, kita sangat berharap tahun depan kita bisa membuat iven festival minimal skala nasional dan tentu saja menjadi ikon untuk prodi TV dan Film ISI Padang Panjang,” sebut Adriyandi. (h/mg-pis)

Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit sewaktu menghadiri kegiatan job matching di SMKN 1 Padang, Rabu (12/10) menyatakan, saat sekarang ini tidak ada tawar-menawar lagi bagi lulusan SMK. Tamatan SMK harus bisa berbahasa Inggris jika ingin langsung mendapatkan pekerjaan setelah lulus SMK. Selain harus bisa berbahasa Inggris para tamatan SMK juga harus mampu bersaing. Apalagi saat sekarang ini sudah era MEA, semua orang bisa untuk datang ke Indonesia dan bekerja. Tentu hal ini juga akan semakin mempersulit langkah tamatan dari SMK untuk mendapatkan pekerjaan. “Kita harus jadi tuan ru mah di negeri sendiri. Karena tamatan SMK memang dikhususkan untuk langsung masuk ke lapangan kerja. Sehingga mereka harus bisa berbahasa Inggris,” ucap Nasrul Abit. Hal yang sama juga di sampaikan oleh Walikota Padang Mahyeldi, bahwa setiap lulusan SMK harus mempunyai kemampuan berbahasa Inggris yang memadai. Selain , yang perlu dilakukan oleh pihak sekolah adalah melakukan evaluasi terhadap kurikulum SMK setiap tahunnya. Harus disinergikan dengan kebutuhan dari dunia usaha yang memperkerjakan tamatan SMK.

“Sekolah wajib melakukan perbaikan kurikulum setiap tahunnya. Harus disesuaikan dengan kebutuhan dari industri jika ingin lulusan SMK bisa langsung diterima bekerja,” tutur Mahyeldi. Mahyeldi juga mengungkapkan bahwa SMK pelu untuk merangkul, mendorong, dan melakukan kerjasama dengan dunia usaha. Oleh karena itu dibutuhkan peranan dari Kepala SMK untuk bersinergi dengan perusahaan. Sehingga ada jaminan lulusan SMK bisa langsung bekerja. “Kita sangat berharap agar ada jaminan dari tamatan SMK untuk dapat langsung bekerja. Hal ini dapat dilakukan jika sekolah SMK telah melakukan kerjasama dengan dunia industri,” ucap Mahyeldi. Kegiatan job matching ini menghadirkan 60 perusahaan dan industri. Mereka mencari tenaga kerja yang memiliki 9 bidang keahlian dengan 44 program keahlian dan 135 paket keahlian. Sementara itu, Fandi peserta job matching berharap kegiatan ini dapat membuat dirinya memperoleh pekerjaan. “Saya sudah menyiapkan banyak surat lamaran. Dan saya sangat berharap semoga dapat diterima di salah satu perusahaan maupun industri yang membutuhkan,” ucapnya. (h/mg-mel)

ADVERTORIAL

DIREKTUR Marketing PT Krakatau Steel, Dadang Danusiri, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dan owner PT Kunango Jantan Group H Asril, SH tengah berdiskusi di sela-sela peresmian pabrik

MANAGER HRM PT Kunango Jantan Group tengah memberikan kata sambutan.

SEJUMLAH pekerja tengah mencontohkan bagaimana proses pelapisan (coating) di pabrik galvanis yang baru saja diresmikan.

IRWAN Prayitno didampingi H Asril, SH saat tengah menghadiri peresmian pabrik galvanis dan pabrik pipa di Kenagarian Kasang, Kecamatan Batang Anai.

Kunango Jantan Miliki Pabrik Galvanis Pertama di Sumatera P T Kunango Jantan Group sebagai salah satu pioneer produsen pipa baja dan beton di Indonesia akhirnya meresmikan pabrik galvanis dan pabrik pipa di Kenagarian Kasang, Kecamatan Batang Anai, Padang Pariaman, Rabu (12/10). Melalui divisi PT Karya Empat Pilar dan PT Kunango Jantan, pabrik tersebut menjadi pabrik galvanis pertama di pulau Sumatera. Peresmian tersebut dihadiri Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, Senior Advisor Galvanis Indonesia Arie Haryanto, serta owner PT Kunango

Jantan Group H Asril SH, dan sejumlah mitra serta relasi PT Kunango Jantan Group. Manager HRM PT Kunango Jantan Group, Chairul Muchlis mengungkapkan, kehadiran pabrik ini selain dapat menambah kinerja dan semangat kerja, juga akan menjadi salah satu bentuk sumbangsih kepada negara. “Keberadaan pabrik ini akan menyerap dan menambah tenaga kerja. Dengan hadirnya pabrik ini, akan memberikan dampak berkepanjangan kepada bidang usaha lainnya,” ungkapnya. Sementara itu Senior Advisor Galvanis Indonesia, Arie Haryanto mengungkap-

PENANDATANGANAN batu peresmian pabrik galvanis dan pabrik pipa oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno disaksikan langsung oleh owner PT Kunango Jantan Group H Asril, SH dan Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni. www.harianhaluan.com

kan kekagumannya kepada owner PT Kunango Jantan Group H Asril SH karena mendirikan pabrik galvanis pertama di Pulau Sumatera. “Sumatera ini lebih luas daripada Pulau Jawa, namun selama ini pabrik galvanis belum ada. Dan PT Karya Empat Pilar hadir menjadi yang pertama di Sumatera,” ungkapnya. Dengan kehadiran pabrik galvanis pertama di Pulau Sumatera ini, pihaknya siap untuk membantu PT Karya Empat Pilar. “Perusahaan yang dibangun saat ini cukup berani dan kami dari asosiasi memberikan suport bantuan teknik apapun yang dibutuh-

kan,” tuturnya. Hal serupa diutarakan Direktur Marketing PT Krakatau Steel, Dadang Danusiri. Dirinya mengaku sudah empat tahun mengikuti perkembangan PT Kunango Jantan Group dan akan terus memberi dukungan dan suport bahan baku. “Empat tahun lalu orderan mereka masih 300 hingga 400 ton perbulan, lalu sekarang sudah menjadi 2.500 ton perbulan. Dan tadi saya sempat berbicara dengan Pak Asril, dengan hadirnya pabrik ini mereka siap untuk menaikkan pesanan hingga 5.000 ton,” ungkapnya Sedangkan Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno

PEMOTONGAN pita peresmian pabrik galvanis dan pabrik pipa oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno didampingi owner PT Kunango Jantan Group H Asril, SH dan Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni.

PERESMIAN Pabrik Pipa PT Kunango Jantan oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dan owner PT Kunango Jantan Group H Asril, SH

memberi apresiasi kepada owner PT Kunango Jantan Group H Asril SH, meskipun telah menjadi pengusaha dengan aset triliunan namun masih peduli untuk membangun daerah. “Suatu gebrakan yang luar biasa, kami memberikan apresiasi dan kebanggaan, kita memberikan dukungan penuh kepada pak Asril dan pengusaha-pengusaha Sumatera Barat,” ujarnya. Dirinya berharap dengan hadirnya pabrik galvanis pertama di Pulau Sumatera

ini, selain dapat menyerap tenaga kerja namun juga membuat para investor semakin tertarik menanamkan asetnya di Sumatera Barat. “Pabrik ini tentu akan menyerap banyak tenaga kerja, banyak tenaga ahli dari Sumatera Barat, dan walaupun jangkauannya Sumatera namun tetap berkantor di Sumatera Barat. Kami juga siapkan kemudahan dan regulasi untuk para investor yang hadir ke Sumatera Barat,” tuturnya. Sementara itu owner PT Redaktur: Rahmadhani

Kunango Jantan Grup, Asril mengungkapkan, pabrik galvanis memiliki kapasitas produksi hingga 36 ribu ton per tahun dan memiliki nilai investasi hingga 50 miliar rupiah. “Dengan hadirnya pabrik ini tentu pasokan untuk wilayah Sumatera semakin lebih efisien dan hemat. Selain itu yang kita harapkan adanya multi efek dari hadirnya pabrik ini, seperti menambah lapangan pekerjaan dan membantu berkembangnya industri lain,” jelasnya. *** Layouter:Syamsul Hidayat


UTAMA

KAMIS, 13 OKTOBER 2016 12 Muharram 1438 H

7

PENGUCAPAN SUMPAH DIPANDU KETUA MA

Hakim Agama ............................. Dari Halaman. 1

M. Saleh Resmi Gantikan Irman

dua pesan yang ditujukan ke kantor Pengadilan Agama Padang Panjang. Pesan pertama, menyampaikan hasil pemeriksaan PTA Sumbar untuk Pengadilan Agama Padang Panjang. Kedua, terkait penunjukan Plt Ketua Pengadilan Agama Padang Panjang. “Setelah melalui proses pemeriksaan di Pengadilan Tinggi Agama Sumbar, yang bersangkutan harus dinonaktifkan. Sebagai penggantinya telah ditunjuk Pelaksana Tugas Ketua Pengadilan Agama Padang Panjang yaitu Mursyida yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua,” jelas Irsyadi Dalam masa non aktif itu, lanjut Irsyadi, Elvia akan ditarik ke Pengadilan Tinggi Agama Sumbar untuk diperiksa oleh

JAKARTA, HALUAN - Senator asal Bengkulu Muhammad Saleh resmi menjadi Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) menggantikan Irman Gusman. Pengucapan sampah dan janji jabatan dipandu Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali dalam Sidang Paripurna Luar Biasa ke-5 DPD RI, di Gedung Nusantara V, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (12/10). “Dalam Sidang Paripurna Luar Biasa ke-5 ini, dilaksanakan pengambilan sumpah Ketua DPD RI. Sebagaimana diketahui pada Sidang Paripurna Luar Biasa DPD RI ke-4 kemaren, dengan agenda pengisian kekosongan Ketua DPD RI. Terpilih sebagai Ketua DPD RI yaitu H. Muhammad Saleh SE. Sesuai Ketentuan Pasal 50 ayat 1 Peraturan Tata Tertib DPD RI maka sebelum memangku Jabatan Ketua DPD RI maka wajib mengucapkan sumpah/ janji di Sidang Paripurna DPD RI yang dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung,” kata pimpinan sidang Maimanah Umar yang merupakan senator tertua. Sebelum pengucapan sumpah/janji jabatan, Sekretaris Jenderal DPD RI Sudarsono Hardjosoekarto membacakan Petikan Keputusan DPD RI Nomor 9/DPDRI/1/2016-2017 Tanggal 11 Oktober 2016 tentang Penggantian Ketua DPD RI Periode Tahun 2014-2019 yang menetapkan; Pertama, penggantian Ketua DPD RI Periode Tahun 2014-2019. Kedua, menetapkan H. Muhammad Saleh, SE sebagai Ketua DPD RI Periode Tahun 20162017. Ketiga, masa kerja Ketua DPD RI sebagaimana diktum 2 (dua) sesuai dengan Peraturan DPD RI yang mengatur tentang tata tertib. Keempat, Keputusan DPD RI Nomor 2/DPD RI/1/2014-2015 tentang Pimpinan DPD RI Periode 2014-2019 disesuaikan dengan Keputusan ini. Kelima, keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Sesuai pengucapan sumpah, pimpinan sementara menyerahkan palu sidang kepada Muhammad Saleh. “Dengan telah selesainya mengucapkan sumpah/janji maka kami serahkan pimpinan sidang. Kami ucapkan

selamat kepada Pimpinan DPD RI Terpilih. Semoga dapat menjalankan amanah yang dipercayakan oleh rekan-rekan senator, sehingga dalam kepemimpinannya dapat terus menjaga marwah kelembagaan DPD RI serta meningkatkan eksistensi DPD RI dalam sistem ketatanegaraan Indonesia,” kata Maimanah. Pergantian Ketua DPD RI dilakukan karena Irman Gusman ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan kasus dugaan suap. Proses pemilihan dilakukan, Selasa (11/10). Dalam pemilihan Ketua DPD RI, Mohammad Soleh mengalahkan dua Pimpinan DPD RI yang sudah ada sebelumnya, yatu Farouk Muhammad dan GKR Hemas. Perolehan suara mereka terpaut cukup jauh. Muhammad Saleh meraih 61 suara, disusul GKR Hemas 31 suara dan Farouk Muhammad 23 suara. Sebelumnya dalam pemilihan Pimpinan DPD RI mewakili wilayah barat (Sumatera), Mohammad Saleh yang tidak terduga sebelumnya menjadi orang nomor satu di DPD RI itu, juga menang telak dalam perolehan suara. Mohammad Saleh mendapat 59 suara yang jauh terpaut dengan kompetitor dibawahnya yaitu Parlindungan Purba (Sumatera Utara) yang hanya memperoleh 21 suara. Muhammad Saleh, SE. lahir di Curup, tanggal 10 Juli 1966 merupakan Senator wakil Provinsi Bengkulu periode tahun 2014-2019 yang berhasil memperoleh 74.275 suara. Pendidikan S1 ditempuhnya di Universitas Bengkulu. Beberapa organisasi yang pernah diikutinya yaitu Ketua BEM Universitas Bengkulu, Pendiri Yayasan Ta’awun. Selain sebagai Senator DPD RI, Muhammad Saleh merupakan seorang pengusaha. Dalam perjalanan karirnya di DPD, terpilih sebagai ketua Badan Kerjasama Parlemen (BKSP) dalam agenda pemilihan pimpinan alat kelengkapan di ruang rapat komite I DPD, Kamis (09/10/2014). Dipercaya sebagai ketua BKSP atau yang dulu lebih dikenal dengan Panitia Hubungan Antar Lembaga (PHAL). (h/sam)

MKW Maboed..............................Dari Halaman. 1 nyebutkan PN Padang tak berhak mengadili perkara tersebut. Dalam perkara perdata ini, awalnya hakim PN Padang memenangkan Lehar dalam gugatannya terhadap Yayasan UBH dan pemilik SPBE. Kalah di peradilan tingkat pertama, kubu Yayasan UBH dan SPBE mengajukan banding ke PT Padang. Hakim PT Padang menganulir putusan tersebut. Dalam putusannya, majelis hakim PT Padang yang diketuai Effendi dengan anggota Osmar Simajuntak dan Syamsul Bahri mengabulkan upaya banding yang diajukan Yayasan UBH, pemilik SPBE Soehinto Sadikin dan BPN Kota Padang. Majelis hakim menilai, Lehar tak berhak atas lahan yang disengketakan itu. Putusan yang ditetapkan pada 27 September lalu, sekaligus membatalkan putusan PN Padang. “Pengadilan Negeri Padang tidak berwenang mengadili perkara tersebut,” tulis majelis hakim dalam putusannya. Kuasa hukum Lehar, Reifia Nadra mengaku sudah mengetahui putusan tersebut. Pihaknya tak

begitu saja menerima putusan PT Padang. “Kita tak menerima begitu saja putusan PT Padang dan akan melakukan upaya kasasi atas putusan tersebut,” ungkap Reifia Nadra. Reifa dan tim kuasa hukum lainnya sedang menyusun memori kasasi. “Rencananya Senin depan memori kasasi akan dikirimkan. Sekarang sedang dalam pembuatan memori. Kita akan tetap melakukan upaya hukum sesuai jalur yang ada,” tuturnya. Kuasa hukum Yayasan Pendidikan Bung Hatta, Martry Gilang Rosadi menambahkan, Lehar menggugat sertifikat Nomor 683 milik Bung Hatta yang letaknya di Sungai Sapih, namun Lehar mendalilkan sertifikat Nomor 683 milik Bung Hatta tersebut terletak di Aia Pacah. “Hal tersebut diterima secara latah oleh PN Padang dalam putusannya. Ini jelas error in objecto, namun tetap dikabulkan oleh PN dulunya. Putusan PT sekarang, setidaknya menjawab keraguan serta menganulir kesalahan yang sebelumnya terjadi,” terangnya. Walau sudah menang di PT Padang, pihaknya pun memper-

timbangkan upaya kasasi ke Mahkamah Agung. “Dalam tingkat banding, melalui memori banding kami juga sudah mendalilkan kekeliruan-kekeliruan yang terdapat dalam putusan PN Padang, namun tidak termuat dalam putusan PT. Jika pihak Lehar menempuh kasasi, kami juga sudah siap menangapi kasasi tersebut,” lanjut Martry. Senada dengan itu, Soehinto Sadikin melalui Kuasa Hukumnya Azzimar Nur Suud menyatakan putusan Pengadilan Tinggi sudah tepat dan benar. “Kalau Lehar mengajukan kasasi kami siap menhadapinya. Putusan PT Padang ini bukan untuk kami para tergugat saja, tapi ini juga untuk masyarakat pada empat kelurahan,” tambah Azzimar. Sebelumnya PN Padang mengabulkan gugatan Lehar terhadap Yayasan Pendidikan Bung Hatta, pemilik SPBE Soehinto Sadikin dan BPN Kota Padang terkait lahan di Aia Pacah. Tak terima dengan putusan itu, para tergugat dan tergugat 1 tersebut mengajukan upaya banding ke pengadilan tinggi. (h/ben)

Wakil .. ......................................... Dari Halaman. 1 butuh waktu 3 x 24 jam. Sedangkan Salman Hardani akan melaksanakan tes Kamis (13/10) di BNNP Sumbar. Hasil tes Januardi dan Salman akan dibahas dengan Polda Sumbar dan disampaikan ke DPRD Padang Pariaman agar bisa disampaikan ke masyarakat. Kapolres Padang Pariaman, AKBP Roedy Yoelianto, SIK, MH, menyampaikan penghargaan atas niat baik anggota DPRD Padang Pariaman untuk melakukan tes urin langsung di gedung DPRD Padang

Pariaman. Ketika Kapolres melakukan konsolidasi dengan Pimpinan DPRD Padang Pariaman memang diminta untuk membuka diri untuk menjawab adanya video yang telah beredar di media sosial. “Dari pertemuan tersebut, DPRD Padang Pariaman membuka diri dengan mengajak seluruh anggota dewan untuk melakukan tes urin untuk menjawab keraguan masyarakat,” ujar Rudi. Sementara itu Happy Neldy, Ketua Badan Kehormatan DPRD

Padang Pariaman mengaku sangat senang dengan hasil tes urine yang telah dilakukan BNNP Sumbar. Dari anggota yang hadir dan ikut tes urin, semuanya dinyatakan negatif. “Dengan adanya video yang beredar tersebut, konon kabarnya anggota dewan itu bandel semua. Kami tidak mau dicap seperti itu. Dan kami dengan senang hati melakukan tes urine untuk menjawab tantangan masyarakat terhadap anggota dewan,” sambung Happy. (h/mg-fyt)

Tiga Orang .................................. Dari Halaman. 1 Pasbar menyampai duka yang mendalam atas musibah tersebut. Menurut Djoko, kecelakaan lalu lintas itu tidak disengaja. Kecelakaan terjadi saat tim Reskrim Polres Pasbar dan tim Polsek melakukan pengejaran terhadap AS, pelaku pembakaran rumah di Kampung Bancah Kariang Kinali. “Sekitar pukul 20.00 WIB malam, kita mendapatkan informasi bahwa ada kebakaran di Bancah Kariang Kinali. Lalu tim Reskrim bekerjasama dengan Polsek Kinali menuju TKP, dan langsung membantu melakukan pemadaman bersama tim Damkar BPBD. Setelah itu polisi melakukan penyelidikan. Ternyata rumah atas nama Marli itu, dibakar oleh anaknya sendiri berinisial AS, yang diduga ada konflik keluarga. Polisi pun langsung melakukan identifikasi dan olah TKP di rumah yang sudah hangus itu. Malam itu juga tim Reskrim Polsek dan Polres membagi empat unit untuk mencari dan mengejar AS yang diduga melarikan diri,” sebut Kapolres menceritakan kronologisnya. Dijelaskan, satu tim dipimpin Kapolsek Kinali Iptu Ardiansyah, yang mengendari mobil patroli. Tim ini bergerak ke arah Simpang www.harianhaluan.com

Bancah Pabrik Sungai Paku Kecamatan Kinali. Namun saat berada di jalan lintas itu, mobil patroli polisi ini menabrak sepeda motor yang dikendarai Ponimin (60) warga Luhak Nan Duo. Sepeda motor merek Revo Ponimin, tidak pakai lampu dan tidak pakai nomor polisi. Karena mobil oleng, lanjut Kapolres, mobil patrol itu juga menyerempet ke kedai milik Sanyor (40), sehingga menabrak dua pemuda yang sedang berbelanja di kedai itu, Buyung (16) dan Riki (17). Keduanya masih berstatus pelajar. Keduanya meninggal dunia saat berada di rumah sakit. “Ya ini musibah yang tidak kita inginkan. Untuk itu kita menyampaikan duka dan minta maaf kepada ketiga keluarga korban. Kita telah melakukan langkah-langkah koordinasi dengan tokoh masyarakat Kinali, tokoh adat, Pemkab Pasbar, dan keluarga korban. Semua biaya yang ditimbulkan akibat kecelakaan itu akan ditanggung Polres Pasbar. Kita juga akan ikut takziah selama 7 hari di rumah ketiga korban,” sebut Kapolres. Pada kesempatan itu, Kapolres membantah informasi yang bere-

dar di media sosial, yang mengatakan anggotanya mabuk saat mengedarai mobil patroli tersebut. “Yang benar adalah Kapolsek Kinali beserta jajaran Reskrim, Intelkam dalam menjalankan tugas mengejar pelaku pembakaran,” ungkap Djoko. Ditambahkan Djoko, terhadap anggota yang menabrak korban akan tetap diproses sesuai aturan yang berlaku, terkait kemungkinan adanya unsur-unsur kelalaian dalam mengendara mobil. “Saat ini Kapolsek dan sejumlah anggota polisi sedang menjalani perawatan di RS Yarsi Simpang Empat,” tegas Djoko Ananto. Terhadap AS yang diduga sebagai pelaku pembakaran, saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka, usai diperiksa unit Reskrim secara intensif di Mapolres Pasaman Barat. Tersangka dijerat dengan pasal pembakaran 187 KUHP dengan ancaman di atas 7 tahun, karena telah membakar rumah orang tuanya. Dalam peristiwa kebakaran itu, tidak ada korban jiwa, sebab kedua orangtua pelaku berada di rumah kebunnya. Terhadap rumah yang dibakar diperkirakan kerugian sekitar Rp 200 juta. (h/idn)

petugas dari Badan Pengawas (Bawas) Mahkamah Agung sampai permasalahannya selesai. Sebelumnya, dihadapan tiga hakim tinggi Zulkifli Arif, Asparmunir, dan Damsyi Hanan, Elvia menyatakan kejadian memalukan tersebut terjadi karena khilaf. Hasil pemeriksaan tim itu telah diserahkan kepada Bawas Mahkamah Agung disertai rekomendasi dari PTA Padang pada Selasa (11/10) lalu. Salah satu yang direkomendasikannya adalah sanksi pemecatan. Dinonaktifkannya Elvia sebagai Kepala Pengadilan Agama Kota Padang Panjang, sedikit membuat lega masyarakat Kota Padang Panjang. Pasalnya, perbuatan sangat tak terpuji yang dilakukan hakim wanita itu mem-

buat masyarakat di kota berhawa sejuk tersebut harus menahan malu dan kesal. Padahal dia baru beberapa hari saja dilantik sebagai ketua Pengadilan Agama Padang Panjang. Seorang putra daerah Padang Panjang Dasriel, sangat menyesalkan kejadian memalukan masyarakat ini. Aapalagi perilaku tak terpuji itu juga dilakoni oleh seorang yang seharusnya menjadi panutan karena amanah yang diembannya tersebut. “Promosi daerah yang bombastis t elah dilakukan Ketua Pengadilan Agama Padang Panjang. Dalam sekejap Padang Panjang terkenal dengan pemberitaan miring akibat ulah hakim wanita itu,” pungkas Dasriel. (h/mg-pis)

Gamawan .................................... Dari Halaman. 1 sudah menyurati KPK, saya juga ke BPKP untuk minta audit. Jadi setelah tender, saya minta audit lagi ke KPK, begitu juga ke BPKP. Jadi saya tidak tahu kalau ditanya mengenai ini,” ucapnya. Pada Rabu (28/9) lalu, KPK sempat memeriksa mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M. Nazaruddin. Saat itu, Nazaruddin sempat menyebut nama Gamawan. Selain Gamawan, mantan Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi, Janedri juga disebut Nazaruddin menerima aliran uang proyek e-KTP. “Yang terlibat itu Sekjen MK Janedjri itu yang menawarkan uang ke teman-teman. Tentang aliran ke Gamawan (Fauzi) itu, ada yang diserahkan ke adiknya,” sebut Nazaruddin. Terhadap pernyataan Nazaruddin ini, Gamawan menyanggah. Ia malah minta pernyataan tersebut dapat dibuktikan. “Saya terima atau siapa? Saya terima? Buktikan saja kalau memang saya terima. Makanya dia (Nazaruddin) saya laporkan dia ke Polda,” ujar Gamawan. “Katanya saya yang terima? Terus ini bilangnya adik saya yang terima. Beda-beda kan,” imbuh mantan Gubernur Sumatera Barat ini. Sejak kasus korupsi e-KTP bergulir pada tahun 2014, baru

kali ini Gamawan diperiksa. Untuk diketahui, proyek pengadaan e-KTP berjalan saat Gamawan menjabat sebagai Mendagri. KPK baru saja menetapkan tersangka baru dalam kasus tersebut yaitu Irman selaku mantan Dirjen Dukcapil Kemendagri. Penetapan tersangka terhadap Irman diumumkan pada Jumat, 30 September lalu. KPK membutuhkan waktu 2 tahun lebih sebelum akhirnya menetapkan Irman sebagai tersangka. Dia disangkakan bersamasama dengan Sugiharto selaku Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri telah menyalahgunakan wewenang dalam proyek tersebut. Irman disangkakan melanggar Pasal 2 ayat 1, subsider Pasal 3 Undang-undang nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-undang nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP, juncto Pasal 64 ayat 1 KUHP. Selain Gamawan dan Irman, KPK juga memeriksa Chairuman Harahap, anggota DPR periode 2019-2014. Diperiksa pula, pegawai negeri sipil Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

(BPPT) Meidy Layooari, Dwidharma Priyasta, Arief Waryono. Dosen Institut Teknologi Bandung Ing Mochamad Sukrisno Mardiyanto juga turut diperiksa KPK. Wakil Ketua KPK Saut Situmorang sebelumnya mengatakan, penyidik KPK saat ini sedang mendalami keterangan sejumlah pihak dalam kasus pengadaan KTP elektronik. Saut memastikan bahwa penyidik KPK telah menemukan keterkaitan pihak-pihak lain dalam kasus tersebut. “Ini banyak yang mulai ‘nyanyi’ kan, saya tidak perlu sebut, tapi nyanyian itu tentu didengar penyidik dan tentu akan didalami,” kata Saut seperti dilansir kompas.com. Proyek e-KTP menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2011-2012 ketika Gamawan menjadi menteri. Nilainya Rp 5,9 triliun. Nazar menyatakan ada penggelembungan harga hingga Rp 2,5 triliun dalam proyek tersebut. Lelang pengadaan e-KTP dimenangkan oleh konsorsium Percetakan Negara RI yang terdiri atas Perum PNRI, PT Sucofindo, PT LEN Industri, PT Quadra Solution, dan PT Sandipala Arthaputra. Semua petinggi lembaga yang tergabung dengan konsorsium PNRI telah diperiksa penyidik KPK. (h/ald)

Ingin jadi..................................... Dari Halaman. 1 Nilainya variasi. Tapi Pak Yogan bilamana mau jadi Ketua DPD mesti punya biaya besar,” kata Putu saat bersaksi di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (PN Tipikor) Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Rabu (12/10) seperti dilansir detik.com. “Pak Yogan sempat menanyakan biayanya berapa. Saya tidak bisa menjawab. Saya bilang langsung ke DPP,” imbuh Putu. Sebelumnya dalam sidang dengan agenda pembacaan eksepsi atas dakwaan, Kadis Prasarana Jalan, Tata Ruang, dan Permukiman Provinsi Sumbar Suprapto mengatakan uang yang diterima Putu karena diminta sebagai uang urunan lebaran Partai Demokrat. Dalam eksepsinya, Suprapto menceritakan pada tanggal 22 Juni 2016 usai rapat di kantor Dinas Prasarana Jalan Provinsi Sumbar, Suhemi yang mengaku kenal dekat dengan Putu tiba-tiba masuk ruangan Suprapto tanpa izin. “Suhemi kemudian menyampaikan keinginannya untuk

meminjam uang Rp 500 juta untuk keperluan lebaran Partai Demokrat. Saya bilang, untuk lebaran staf saya saja tidak ada,” kata Suprapto saat membaca eksepsinya. Dalam eksepsinya Suprapto juga mengatakan Suhemi pernah memaksa seorang anak buahnya agar perusahaan milik Suhemi diberi tender proyek infrastruktur di Sumbar. Suhemi beralasan, anggaran yang diterima Pemprov Sumbar itu atas perjuangan Putu Sudiartana. “Dalam pertemuan di ruang rapat tersebut, Yogan Askan datang dan menemui Suhemi. Saat itu Yogan menyampaikan keinginannya untuk menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Sumbar. Saya tidak tahu apa ada pembicaan soal uang,” kata Suprapto. Dia juga pernah menanyakan perihal uang tersebut kepada Yogan ketika keduanya telah menjadi tersangka di KPK. Yogan mengatakan penangkapan terjadi karena dirinya mengirimkan uang

pada Putu Sudiartana. “Saat diperiksa, saya ketemu Yogan dan menanyakan apa yang terjadi sehingga saya disangka menyuap. Yogan menjawab maaf bapak tidak tau persoalan ini, waktu kumpul kami bicarakan urunan untuk lebaran partai demokrat, bapak tidak tau hal itu karena bapak sudah keluar ruangan,” kata Suprapto menirukan ucapan Yogan. Menurut Suprapto, saat diperiksa penyidik KPK, Yogan ternyata tidak dapat membuktikan bahwa uang tersebut untuk keperluan partai karena Yogan tidak memiliki bukti kwitansi. Karena itu dalam eksepsinya dia ingin agar majelis hakim menyatakan surat dakwaan batal demi hukum dan perkara pidana tidak diperiksa lebih lanjut. “Sepanjang masa tugas saya sebagai PNS lebih 30 tahun tidak pernah berniat melanggar hukum. Hal ini bisa terjadi pada siapapun, menggunakan nama saya,” kata Suprapto. (h/ald)

Putu.. ........................................... Dari Halaman. 1 bahwa keterangannya yang benar adalah yang berada di BAP. “Yang benar adalah yang di dalam BAP. Sekali lagi saya meminta maaf,” kata Putu. Dalam keterangannya, Putu mengakui menerima uang suap melalui staf pribadinya, Noviyanti. Namun Putu mengaku tidak tahu menahu perihal asal muasal uang itu. “Tanggal 25 (Juni) Pak Yogan kirim uang, Bu Novi bilang saya kasih rekening,” kata Putu. Namun Putu kemudian mengira bahwa uang itu adalah hasil penjualan tanah. Dia pun mengaku meminta uang itu dikembalikan. “Saya tidak tahu uang Pak Yogan. Setahu saya uang istri saya yang jual tanah di Singaraja, yang beli Bu Ratna. Pemikiran saya gitu,” kata Putu. Sebelum mengetahui uang itu dari Yogan, Putu sempat meminta Noviyanti menggunakan uang itu untuk keperluan pribadinya. Salah satunya untuk pembayaran utang sebesar Rp 200 juta kepada orang bernama Jon. Selain itu, Putu juga memerintahkan Noviyanti untuk mengirim uang it u ke r ekening beberapa kerabatnya. Namun saat kemudian mengetahui uang itu dari Yogan, Putu mengaku meminta Noviyanti mengembalikan uang itu tetapi belum sempat dilakukan karena dia ditangkap KPK. “Saya bilang sama Novi, cepat

kembalikan uang ini, karena waktunya hanya satu bulan. Saya katakan, Novi, kamu akan berhadapan dengan hukum, cepat kembalikan,” kata Putu. Saksi lainnya, Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Wihadi Wiyanto mengaku bertemu dengan I Putu Sudiartana. Pertemuan itu dilakukan sebelum APBN-P 2016 disahkan. “Saya ketemu Putu tanggal 27 (Juni) malam. Itu pada sela-sela rapat Banggar diskors karena menunggu putusan tax amnesty. Ini APBN alot karena tax amnesty belum diketok, itu saja,” kata Wihadi. Wihadi beralasan pertemuannya dengan Putu lantaran hendak menukar jam tangan yang diberikan Putu. Jam itu disebut Wihadi merupakan barter atas lukisan miliknya. “Saya serahkan jam karena Putu mau menukar lukisan di ruangan saya dengan jam tangan karena saya tahu jam ini palsu, saya balikkan ke dia,” ujar Wihadi. Wihadi mengaku bahwa pertemuan itu tidak ada kaitannya dengan pemulusan penambahan dana alokasi khusus (DAK) untuk kegiatan sarana dan prasarana penunjang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Penuntut umum KPK pun mencecar Wihadi soal jatah seperti yang disampaikan saksi-saksi terutama dari kete Redaktur: Almudazir

rangan Putu. “Kita tidak ada kuota sebenarnya,” ujarnya. Dalam surat dakwaan, Yogan Askan disebut memberikan Rp 500 juta kepada Putu. Uang itu diberikan agar Putu membantu pengurusan penambahan DAK kegiatan sarana dan prasarana penunjang untuk Sumbar yang rencananya akan digunakan untuk pembangunan jalan tersebut berasal dari APBN-P 2016. Sekitar bulan Juni 2016, Yogan bertemu dengan Putu di Plaza Senayan Jakarta. Dalam pertemuan itu hadir pula staf pribadi Putu bernama Noviyanti dan pihak swasta bernama Ippin Mamoto. Saat itu Yogan menanyakan perkembangan pengurusan DAK Provinsi Sumbar. Yogan meminta agar dana yang dialokasikan minimal Rp 50 miliar yang kemudian disanggupi oleh Putu. Namun Putu meminta imbalan Rp 1 miliar untuk memuluskan aksinya. Yogan lalu meminta agar kisaran angka anggaran itu antara Rp 100 miliar sampai Rp 150 miliar. Kemudian Putu mengatakan alokasi DAK untuk Provinsi Sumbar akan menggunakan kuota Wihadi Wiyanto selaku anggota Banggar. Lalu Putu menghubungi Yogan bahwa alokasi DAK itu sudah disetujui dan meminta jatah Rp 1 miliar melalui Noviyanti. (h/ald) Layouter: Irvand


8

KAMIS, 13 OKTOBER 2016 12 Muharram 1438 H

REUNI PERAK IKASMANTRI 91

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MESKI 25 TAHUN TAK BERTEMU

Persaudaraan yang Tak Pernah Putus

KETUA Ikasmantri 91, Andika Putra Zainal foto bersama usai pemilihan.

R

IKASMANTRI 91 menanam cemara pantai, bagian dari aksi peduli lingkungan.

SETIAP momen tak terlewatkan untuk selalu foto bersama. Sebab, entah kapan bisa bertemu lagi.

EUNI perak Ikasmantri 91 yang dihelat selama 2 hari, 7- 8 Oktober 2016 lalu, menuai sukses. Suasana yang dibangun alumni, persis sama seperti 25 tahun lalu, lengkap dengan seragam putih abu-abu. Memeriahkan reuni perak, para alumni menggelar berbagai kegiatan, diantaranya berbagi cerita sukses dengan para siswa SMA 3 Padang, bakti sosial donor darah serta aksi peduli lingkungan berupa penanaman cemara laut dan melepas penyu di Pantai Muaro Lasak. Lalu dengan bersepeda, mereka kembali ke sekolah. Para siswa dan guru SMA

REKAN-rekan Ikasmantri 91 membentuk formasi 91.

PARA siswa antusias menyambut kedatangan kakak-kakaknya dengan sirih di carano.

3 Padang menyambut kedatangan alumni dengan rasa kekeluargaan. Hari itu, juga digelar Mubes Ikasmantri 91. Mubes yang berlangsung demokratis itu, memilih Andika Putra Zainal sebagai ketua. (h/*)

USAI menanam cemara dan melepas penyu, PENDUKUNG fanatik APZ memberikan hak kembali ke sekolah dengan bersepeda. suaranya.

MELEPAS atribut yang melekat pada diri masing-masing dan larut dalam goyangan mengikuti lantunan merdu Ratu Sikumbang.

USAI berjoget, langsung foto bersama dengan artis Minang Ratu SIkumbang.

IKASMANTRI 91, persaudaraan yang tak pernah putus.

H WEN, Anggota DPR RI ini juga berbagi kisah sukses dengan para siswa SMA 3 Padang.

ANDRI Yulika, Kepala Inspektorat Padang, jadi narasumber Telling Motivation

ALUMNI 91, Haznim berbagi cerita sukses dengan para siswa SMA 3 Padang.

REGISTRASI jelang Mubes Ikasmantri 91.

KEGEMBIRAAN itu benar-benar milik Ikasmantri 91 yang direkat dalam persaudaraan yang kokoh.

PARA guru juga bergoyang.

KEGEMBIRAAN setelah lama tak jumpa, tak memupus semangat untuk menolong sesama dengan setitik darah.

PERSEMBAHAN para siswa SMA 3 menyambut Ikasmantri 91.

www.harianhaluan.com

„ Redaktur: Rahmadhani

„ Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PADANG

KAMIS, 13 OKTOBER 2016 12 Muharram 1438 H

9

PANTAI PADANG MAKIN RAMAI

10 Ribu Pengunjung dalam Seminggu Lingkar Tiga Pelaku Narkoba Diringkus PADANG, HALUAN — Hingga saat ini, Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Padang tak henti-hentinya memberantas peredaran narkoba di Kota Padang. Alhasil, dalam waktu tiga hari, tiga orang tersangka narkoba berhasil ditangkap, pada waktu dan tempat berbeda. “Dalam waktu tiga hari, kami berhasil menangkap tiga tersangka narkoba di waktu dan tempat yang berbeda-beda. Kini kasusnya dalam penyidikan lebih lanjut,’’ kata Kasat Resnarkoba Polresta Padang Kompol Daeng Rahman, Rabu (12/10). Penangkapan yang dilakukan ujar Daeng, selain informasi didapat dari masyarakat, juga ada dari hasil penyelidikan pihaknya di lapangan. Berawal dari penangkapan terhadap Niki Platonia (29), Senin (10/10) bertempat di rumah kediamannya di Jalan Gurun Lawas nomor 26 RT 03 RW 05, Kelurahan Gurun Laweh Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Padang. Saat mengetahui petugas sudah menggerebek rumahnya, tersangka berusaha melarikan diri dengan bersembunyi di sebuah semak belakang rumahnya. Namun, usaha Niki hanya sia-sia, ia tidak berhasil menyelamatkan diri dari kejaran petugas, dan akhirnya sekitar pukul 18.00 WIB tersangka berhasil dimankan beserta dengan barang bukti. Dari tangannya, petugas berhasil mengamankan barang bukti diantaranya, dua paket sedang sabu-sabu dengan harga Rp1,5 juta, satu paket kecil daun ganja kering di dalam sebuah plastik dengan harga Rp50 ribu, dan satu bekas plastik klep diduga untuk pembungkus sabu-sabu. Selain itu, satu set alat hisap sabu-sabu (bong), satu buah sendok sabu-sabu terbuat dari pipet, satu timbangan digital, kompeng karet dan pirec kaca. Kemudian dua buah korek api mencis dan satu buah telephone genggam merk Samsung lipat warna hitam. Pada hari berikutnya, Selasa (11/10) sekitar pukul 22.15 WIB. Petugas berhasil mengamankan seorang pengedar narkoba Rusdi (32). Pria muda yang bekerja sebagai kuli tersebut di tangkap di kediamanya Jalan Ekora RT 02 RW 07, Kelurahan Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah. Setelah lama melakukan penyelidikan, akhirnya pada hari yang tertera di atas petugas berhasil mengikuti tersangka yang sedang mengendarai sepeda motor menuju ke kediamannya. Secara diam-diam petugas mengikuti tersangka dari belakang, tidak ingin buruannya hilang petugas langsung melakukan penangkapan saat sampai di TKP. “Kami berhasil mengamankan tiga paket besar daun ganja kering dan dua paket sedang di bungkus plastik hitam, serta satu paket kecil terbungkus dalam plastik dengan total harga Rp9 juta. Selain itu, satu unit timbangan plastik warna kuning, dan kertas Vafier,” ujar Kasat. Kurang lebih dua jam berikutnya, Rabu (12/10) dinihari sekitar pukul 01.30 WIB. Berdasarkan penyelidikan petugas, pihaknya kembali meringkus tersangka Amwidia (49). Ia ditangkap di pinggir Jalan Batang Arau (tepatnya di bawah jembatan Siti Nurbaya), Kelurahan Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat.(h/mg-ina).

PADANG,HALUAN— Kondisi Pantai Padang yang semakin bersih dan mulai tertata mendatangkan banyak pengunjung. Pengunjung tidak hanya berasal dari Kota Padang namun sudah seluruh wilayah Indonesia bahkan dari luar negeri. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Padang Medi Iswandi menyatakan diperkirakan setiap minggunya ada 10 ribu pengunjung yang datang ke Pantai Padang. Namun mungkin lebih banyak dari yang diperkirakan. “Masuk ke Pantai Padang kan tidak menggunakan karcis. Jadi agak susah menghitung pengunjungnya,” tutur Medi pada Haluan Rabu (12/10). Medi menyatakan Pantai Padang kembali menjadi pilihan masyarakat untuk dikunjungi adalah karena kondisi pantai yang telah tertata rapi. Selain itu masalah kebersihan sangat dijaga oleh Disbudpar agar para wisatawan tidak terganggu. “Kebersihan pantai merupakan hal utama yang harus dijaga. Para wisatawan yang datang pun dilarang untuk membuang sampah di sembarangan tempat,” ucap Medi. Untuk masalah keselamatan pengunjung Pantai Padang saat berenang, Disbudbar telah mengantisipasi dengan 40 orang penjaga pantai. Mereka berjaga mulai dari sepanjang Pantai Padang hingga Pantai Air Manis. “Mereka selalu siaga setiap

PEMELIHARAAN PERLINTASAN—Sejumlah pekerja tengah melakukan perawatan sambungan perlintasan kereta api di kawasan Tabing, Padang, Rabu (12/10). Untuk sambungan perlintasan ini menggunakan bantalan dari kayu sehingga memerlukan perawatan perlintasan. HUDA PUTRA

harinya. Sebagian dari mereka juga membantu Disbudpar membersihkan pantai setiap hari,” tutur Medi. Medi menyatakan pembangunan Pantai Padang akan terus dilakukan. Selain itu yang tak kalah penting adalah penyediaan fasilitas yang lebih baik. Semua itu dilakukan agar pengunjung semakin ramai datang berkunjung ke Pantai Padang.

Sementara itu, Layla pengunjung Pantai Padang menyatakan, sangat suka melihat kondisi pantai saat sekarang ini. Pantai Padang telah menjadi magnet bagi masyarakat untuk dapat dikunjungi. Banyak hal yang bisa dilakukan oleh wisatawan di Pantai Padang. Selain itu masuk ke Pantai Padang tidak perlu membayar, cukup mengeluarkan biaya parkir.

“Sungguh beda kondisi Pantai Padang saat sekarang ini dibandingkan beberapa tahun yang lalu. Apalagi image dari pantai dahulunya yang dijadikan sebagai tempat mesum sekarang sudah mulai tidak ada lagi,” ucapnya. Laila juga berharap agar pembangunan fasilitas terus ditingkatkan agar wisatawan semakin ramai untuk ber-

kunjung. Selain itu yang perlu diperhatikan adalah tempat parkir yang kebanyakan memakai badan jalan sehingga menimbulkan kemacetan. “Kalau sudah Sabtu dan Minggu kondisi jalan di Pantai Padang tepatnya di Muaro Lasak mulai macet. Karena banyak kendaraan yang parkir di badan jalan,” ucap Laila (h/ mg-mel).

PERSYARATAN IZIN MELAUT SULIT

Nelayan Bagan Minta Kemudahan PADANG, HALUAN—Nelayan bagan di Kota Padang, mengaku masih kesulitan mengurus perizinan melaut, terkait kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang mengeluarkan surat edaran sebagai dasar hukum nelayan bagan untuk melaut, Rabu (12/10). “Walau kebijakan itu disebut kemudahan dan akan dituangkan dalam Inpres, bahkan segera diterbitkan, namun di lapangan kami tetap merasa kesulitan dalam pelaksanaannya,” kata Ketua Kelompok Nelayan Koto Tangah, Kota Padang Azwid Hamid. Menurutnya, kemudahan yang ada saat ini sebenarnya hanyalah terkait kemudahan tempat yakni dulunya diurus di

pusat, namun sekarang sudah bisa di Kantor Gubernur Sumbar. Tapi tetap saja sifatnya masih sementara. Ditambah lagi perpindahan wewenang kepengawasan nelayan dari Dinas Perhubungan ke unit pelaksana teknis yakni Kesyabandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) menambah kesulitan bagi nelayan dalam mengurus perizinan. “Ada syarat-syarat yang mengharuskan nelayan membuat gambar perencanaan, sedangkan kapal kami sudah disiapkan terlebih dahulu,” ujarnya. Hal tersebut berdampak pada ketidaksesuaian gambar dengan hasil yang diharapkan oleh pemerintah pusat. Apalagi secara logika, seharusnya gambar itu menjadi tugas instansi terkait dan tidak dibebankan pada nelayan bagan. Para nelayan mengharapkan intansi terkait dapat meninjau ke lapangan dan mendokumentasikan agar tidak membuat

KAPAL nelayan bagan di Kota Padang

perumusan yang menyulitkan para nelayan. “Pemerintah nampaknya merumuskan persyaratan sama untuk semua kapal layaknya kapal kargo. Padahal yang kami gunakan ialah kapal biasa yakni kapal bagan yang terbuat dari kayu. Itu tidak bisa digolongkan sama,” jelasnya. selain itu, Ia berharap pe-

merintah pusat dapat memberi keringanan dan memberi kejelasan persyaratan terkait aturan untuk nelayan bagan tersebut. Jika ada kejelasan aturan, tentu pihaknya juga tidak akan mempermasalahkan apa-apa lagi. Selain itu, ia menyebutkan, untuk mencapai kesepakatan bersama pemerintah daerah

dan provinsi, sudah dibentuk tim sebanyak 14 orang oleh Gubernur Sumbar dan telah mengadakan pertemuan beberapa kali namun belum menemukan solusi yang tepat untuk nelayan bagan. “Pada 13 Oktober akan kembali digelar rapat dan semoga ada titik terang bagi nelayan bagan,” ujarnya. (h/mg-rul)

PENGOBATAN KAKI GAJAH OKTOBER INI

Sasar Warga Usia 2-70 Tahun PADANG, HALUAN — Dinas Kesehatan Kota Padang mencanangkan Pemberian Obat Pencegahan Masal (POPM) Filariasis pada bulan Oktober ini. Gerakan pengobatan serentak pencegahan penyakit kaki gajah ini sudah dimulai pada tanggal 1 Oktober hingga 31 Oktober 2016, mendatang. Pencegahan yang dilakukan pada Bulan Eliminasi Kaki Gajah dengan memberikan obat kepada semua penduduk yang rentan, mulai usia 2 tahun hingga 70 tahun. Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani, kemarin kepada Haluan mengatakan, S ebanyak 130 Kabupaten yang tersebar di Indonesia saat ini sedang melakukan bulan eliminasi www.harianhaluan.com

kaki gajah. Dimana setiap puskesmas akan memberikan obat pencegahan kaki gajah pada setiap masyarakat secar a gratis Hal ini dilakukan, karena penyakit kaki gajah (Filariasis) merupakan golongan penyakit menular yang mengenai saluran dan kelenjar limfe dan disebabkan cacing filaria yang ditularkan melalui nyamuk. Penyakit ini bersifat menahun (kronis) dan bila tidak mendapatkan pengobatan dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan alat kelamin, baik pada perempuan maupun laki-laki. Ditambahkannya, pembagian obat gratis tersebut bisa di dapatkan di setiap

puskesmas yang tersebar di Padang. “Bagi masyarakat yang ingin mengkomsumsi obat tersebut untuk pencegahan awal, agar tidak terserang penyakit filariasis (kaki gajah) bisa langsung datang ke puskesmas dan didapatkan secara gratis, “ ungkapnya. Upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah tertularnya penyakit kaki gajah tersebut, pertama adalah minum obat pecegah kaki gajah sehingga dengan mengonsumsi obat pencegahan kaki gajah selama lima tahun berturut-turut dapat memutus rantai penularan penyakit. Lebih lanjut dirinya menyebutkan, bahwa penyakit filariasis tersebut berpotensi menimbulkan kecacatan permanen bila terus dibiarkan.

Redaktur: Afrianita

“Sebelum kita mengalami penyakit tersebut, hendaklah dari dini melakukan pencegahan dengan cara mengkomsumsi obat kaki gajah dan menciptakan hidup sehat dimanapun berada,” pungkasnya. Pihaknya kembali menyampaikan, bahwa bagi masyarakat yang sudah mengalami penyakit tersebut, ia menyarankan agar terus membersihkan kaki mereka yang sudah membengkak, jangan pernah biarkan kaki tersebut basah. Jika basah segeralah untuk di keringkan. “Jangan biarkan kaki tersebut basah, jika tidur upayakan kaki yang sudah membengkak untuk ditinggikan. Hal ini dilakukan supaya bengkaknya tidak membesar,” ujarnya, (h/mg-ina). Layouter: Rahmi


10

PADANG

KAMIS, 13 OKTOBER 2016 12 Muharram 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

BARU TEREALISASI 70 PERSEN

Target Betonisasi 53 KM Tuntas 2018 Lingkar UBH Gandeng KYP Malaysia

PADANG, HALUAN—Wakil Walikota Padang H. Emzalmi meminta agar pengerjaan drainase dan betonisasi diharapkan betul-betul maksimal dikerjakan sesuai intensitas tanpa adanya pengecualian.

Hal itu disampaikannya sewaktu meninjau beberapa sejumlah jalan lingkungan dan drainase pada beberapa kawasan di Kecamatan Pauh barubaru ini.

“Pembangunan jalan beton ini harus memenuhi spesifikasi teknisnya. Sehingga ia bisa tahan lama, seperti walaupun tergenang oleh air ia juga tidak mudah rusak,” ujar Wawako

PADANG, HALUAN—Untuk memperluas jaringan kerja sama, Universitas Bung Hatta kembali melaksanakan penandatanganan MoU dengan perguruan tinggi luar negeri. UBH telah melaksanakan penandatanganan kerja sama dengan Kolej Yayasan Pahang (KYP), Malaysia pada 05 Oktober 2016 lalu. Penandatangan ini antara Rektor UBH Prof. Dr. Niki Lukviarman, SE, Akt, MBA, CA dan Pengarah Umum KYP Education Sdn.Bhn Dato’ Norhishamuddin bin Yaacob, DIMP, AMP. Rektor UBH Prof. Dr. Niki Lukviarman, SE, Akt, MBA, CA mengatakan kerja sama ini berisikan kegiatan studi lanjut, konfresnsi, seminar, penelitian, publikasi bersama hingga pelatihan-pelatihaa serta kegiatan lainnya yang disetujui oleh kedua institusi ini. “Dengan kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kedua perguruan tinggi ini. UBH akan terus menjalin kerja sama dengan b erbagai intansi baik dalam maupun luar negeri guna mewujudkan visi UBH menjadi perguruan tinggi unggul dan bermartabat menuju universitas berkelas dunia,” sebutnya. (h/ita)

Belimbing Sudah Terapkan e-Puskesmas PADANG, HALUAN — Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Puskesmas Belimbing, Kelurahan Kuranji gunakan e-Puskesmas sejak tanggal 15 September 2016. Pimpinan Puskesmas Belimbing, Dr. Weni Fitria Nazulis mengatakan bahwa penggunaan e-puskesmas lebih memudahkan dalam proses pelayanan. Hal ini dikarenakan semua data tentang pasien dapat diakses secara online. Weni mengatakan bahwa data seluruh pasien yang berobat ke puskesmas diinput kedalam software, sehingga lebih memudahkan dalam mengalisa data warga yang berobat. Untuk prosedurnya, masyarakat mengambil karcis di loket yang telah disediakan. Mereka mengambil nomor antrian dan menulis semua keluhan dalam buku catatan yang telah disediakan. Setelah itu data akan di input kedalam komputer beserta semua keluhan yang dirasakan oleh masyarakat tersebut. Selanjutnya, pasien akan diantar ke poliklinik yang mereka tuju berdasarkan keterangan yang telah diisi. Polikliniklah yang akan menginput semua data secara lengkap mengenai pasien dan juga p enyakit serta cara pencegahannya ke dalam komputer. Sehingga, pada pengobatan tahap selanjutnya lebih memudahkan pihak rumah sakit karena tinggal mengakses nama pasien di software yang ada di komputer. Weni mengatakan salah satu keuntungan dalam menggunakan e-puskesmas ini adalah memudahkan dalam menginput dan mengakses data. Sebelumnya semua data dan berkas dalam proses perekapannya masih manual dan membutuhkan waktu yang lama. “Sekarang hanya tinggal di klik namanya, maka data-data mengenai pasien akan terlihat secara lengkap,”katanya. Kelemahan dalam pelayanan secara on line ini terkendala masalah jaringan internet yang kadangkala tidak stabil. Sehingga, membuat proses penginputan data terganggu. Ditambah lagi sekarang ada penggiliran listrik yang sering mati, membuat semua akses terkendala. Lebih lanjut, Weni mengatakan bahwa server e-puskesmas berhubungan langsung dengan server BPJS sehingga semua rekap data mengenai pasien sudah tersimpan dan terinput ke kantor BPJS.(h/mg-eby)

www.harianhaluan.com

TINJAU JALAN— Wakil Walikota Padang H. Emzalmi sewaktu meninjau sejumlah jalan lingkungan dan drainase di Kecamatan Pauh baru-baru ini.IST

pada kesempatan itu didampingi Camat Pauh, War das Tanjung dan Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Padang, Hendri Viton. Wawako menegaskan, terkait pembangunan jalan betonisasi tersebut memang harus dilaksanakan sesuai teknis. Karena apabila contohnya ketebalan jalan yang seharusnya 15 cm lalu dibikin kurang menjadi 10 cm pasti ia mudah hancur ketika dilalui kendaraan roda empat. Demikian juga mengenai mutu betonnya, juga harus sesuai dan tidak boleh dirubah. “Jadi inilah yang kita lihat pada beberapa lokasi di sini, yang juga berdasarkan adanya laporan masyarakat setempat. Untuk itu bagi para kontraktor, diminta dari awal memperhatikannya, agar jalan betonisasi ini betul-betul maksimal dirasakan masyarakat,” imbuh Emzalmi. Terkait realisasi pengerjaan betonisasi oleh Pemko Padang saat ini, Emzalmi menyebutkan untuk program betonisasi di Kota Padang saat ini telah mencapai 70 persen dari target sekitar 53 km selama 5 tahun masa jabatan. “Program ini merupakan permintaan utama masyarakat. Kita optimis Insya Allah pada 2018 nanti semua target dapat dituntaskan,” harapnya. (h/rel/ ita)

SIMPANG TINJU DITUTUP

Jalan Alternatif Rusak Berat PADANG, HALUAN—Kondisi jalan di Komplek Mawar Sembada Indah Lapai, rusak berat akibat pengalihan jalan di Simpang Tinju, Gunung Pangilun Padang karena adanya perbaikan drainase disepanjang jalur ini. Jalan yang menjadi jalur alternatif sementara ini rusak karena banyaknya kendaraan yang lewat dari hari biasanya. Kondisi jalan ini awalnya masih bagus, namun sekarang berlobang dan aspalnya sudah mulai pecah-pecah. Pada saat hujan, jalan ini akan menjadi susah dilewati dan banyak pengendara sepeda motor yang terjerembab kedalam lubang dan bahkan ada yang sampai terjatuh. Amran (43), warga yang tinggal di komplek ini mengatakan jalan ini akan dipakai untuk menjadi jalur pengalihan sementara sampai pembangunan drainase di Simpang Tinju selesai. Ia menuturkan, jika pagi

hari jalan ini akan macet karena banyak mobil dan motor yang silih berganti lewat jalan yang berada di komplek ini. Hal senada juga dikatakan Toni (29). Ia menuturkan harus berhati-hati membawa motornya ketika melewati jalan. Hal ini dikarenakan banyak jalan yang berlobang dan kerikil-keril yang bisa membuat ban sepeda motornya tergelincir. Kondisi jalan seperti ini juga terjadi di Simpang Berandut, dekat Jembatan Siteba Baru. Jalan ini juga rusak karena pengalihan jalur di Simpang Tinju. Warga yang melewati jalur Lapai menuju Steba ini harus berbelok di Jalan Jhoni Anwar hingga melewati Simpang Berandut ini. Angkutan Kota (angkot) tujuan Steba dan Belimbing KONDISI jalan di Komplek Mawar Sembada Indah Lapai yang rusak. DEBY dari arah Lapai harus melewati jalur ini juga untuk mengan- jalannya lebih banyak ber- Plasa yang selalu melewati jalan tabrakan saat menghindari tarkan penumpangnya. Kondisi lobang. ini mengatakan jika tidak lobang dan bahkan bisa jatuh jalan di Simpang Berandut ini Siti (25), karyawan di SJS berhati-hati, maka akan bisa ke pinggir jalan. (h/mg-eby)

DIIKUTI 84 SISWA MTSN

Kemenag Adakan Olimpiade Bahasa Arab PADANG, HALUAN—Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Arab Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Padang menggelar Olimpiade dan Pidato Bahasa Arab tingkat MTsN seKota Padang di Aula Kankemenag Kota Padang. Kegiatan ru tin tahunan tersebut dibuka Kakankemenag Kota Padang diwakili Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) Drs.H. Erman

Syofa, MSi, Rabu (12/10). Dalam sambutannya menyampaikan pesan Kakankemenag Erman Syofa menyatakan bangga dengan kegiatan yang dilaksanakan MGMP Bahasa Arab t ersebut dan meminta tetap berlanjut untuk tahun mendatang. Kalau bisa dilaksanakan juga di tingkat provinsi. Dikatakannya bahasa adalah kunci dan gerbang ilmu pengetahuan. Orang yang me-

nguasai bahasa akan lebih mudah menguasai ilmu dan peradaban dunia. Makanya siswa madrasah jangan malas mempelajari bahasa arab dan berbagai bahasa lainnya. “Kalau tak mau terkecoh dan bergaul dengan bangsa lain maka salah satu upayanya adalah menguasai bahasa bangsa tersebut”, kata Erman Syofa dalam acara yang dihadiri pengawas, kepala dan guru pembimbing se-Kota Padang.

Dia berharap dengan lomba tersebut bisa dijadikan sebagai salah satu alat untuk mengukur kemampuan siswa menguasai Bahasa Arab sehingga bisa dijadikan sebagai bahan dalam meningkatkan metoda pembelajaran bagi guru Bahasa Arab di madrasah. Ketua MGMP Bahasa Arab Kota Padang Wasnely Wartati, MAg didampingingi Ketua Panitia Pelaksana Zainal, MPdI kepada Haluan menyebutkan

Redaktur: Afrianita

kegiatan yang diikuti 84 peserta olimpiade dan 23 peserta pidato digelar selama sehari penuh. Bagi yang menang memperoleh tabanas, medali dan tropi. Kegiatan ini diharapkan sebagai salah satu upaya mengukur kemampuan siswa dalam menguasai Bahasa Arab. Dan tentunya bagi guru sebagai evaluasi dalam peningkatan kualitas guru dalam mengajar mata pelajaran Bahasa Arab. (h/aye)

Layouter: Rahmi


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JURNALISME WARGA

M BASRI, Kepala SDN 1 Allakuang saat memaparkan pengalamannya menumbuhkan minat baca siswanya membaca 12 buku dalam sebulan. USAID Prioritas

epala SDN 1 Allakuang, salah satu sekolah mitra USAID PRIORITAS di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, Muhammad Basri, memaparkan pengalamannya menumbuhkan minat baca siswanya. Dia berhasil membuat para siswa membaca rata-rata 12 buku bacaan dalam sebulan. “Kami membuat kegiatan membaca selama 15 menit setiap

K

hari. Siswa boleh memilih buku yang disukainya di sudut baca kelas. Bila dalam 15 menit buku tersebut belum selesai dibaca, mereka boleh membawanya ke rumah,” papar Basri pada acara Kopi Darat Pendidikan tentang Menumbuhkan Budaya Baca dan Meningkatkan Manajemen Perpustakaan yang diselenggarakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud dengan dukungan ACDP (Analytical and Capacity Development Partner-

ship) di Jakarta (12/10). Setiap Sabtu, sekolahnya juga membuat kegiatan khusus membaca selama satu jam pelajaran. Kegiatannya diisi dengan memberi kesempatan kepada siswa untuk menulis dan menceritakan hasil bacaannya. Mereka menceritakan secara bergantian di panggung prestasi yang dibangun oleh sekolah. Pada kegiatan tersebut, sekolah memberikan sertifikat kepada siswa yang dapat menceritakan dengan baik buku

yang dibacanya. Pada akhir semester, sekolah juga menyiapkan piala untuk siswa yang menjadi pembaca buku terbanyak. “Pada semester lalu, Aisyah siswa kelas V yang memenangkan lomba. Aisyah membaca 130 buku dalam 6 bulan,” kata Basri. Menyediakan dan memperbarui buku-buku bacaan, menurut Basri adalah bagian terpenting untuk m enumbuhkan minat membaca siswa. Dia membuat beberapa cara untuk menyediakan

KAMIS, 13 OKTOBER 2016 12 Muharram 1438 H

buku-buku bacaan yang menarik untuk siswanya, yaitu membeli buku dengan menggunakan dana BOS, menghubungi alumni untuk menyumbang buku bacaan, memanfaatkan dana alokasi umum (DAK) dari APBD, mendatangkan perpustakaan keliling dua kali dalam sebulan, setiap minggu koleksi buku bacaan di sudut baca kelas saling bertukar, dan membuat kerja sama dengan sekolah terdekat untuk saling tukar buku. “Dengan buku-buku yang selalu diperbarui, ketertarikan siswa untuk membaca menjadi meningkat,” katanya lagi. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidrap Nur Kana’ah SH MSi, yang juga menjadi salah seorang narasumber menyebut banyak sekolah di Sidrap telah berhasil mendorong minat membaca siswa. Menurutnya Pemerintah Kabupaten Sidrap sudah melaksanakan gerakan literasi sekolah (GLS) sejak Oktober 2015. Tim GLS juga sudah dibentuk di tingkat kabupaten dan kecamatan. “Sekolah-sekolah di Sidrap telah mendapatkan pelatihan dan pendampingan dari USAID PRIORITAS. Hal ini yang membuat program budaya membaca dapat berjalan baik,” tukasnya. Program budaya baca ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, di antaranya Dandim 1420 yang membantu melalui program motor baca sebanyak 7 unit. Motor baca tersebut membantu menyediakan buku-buku bacaan yang menarik di sekolah-sekolah yang ada di pelosok dan tidak terjangkau mobil perpustakaan keliling. Keberhasilan program budaya baca di Sidrap, mendapat apresiasi dari Dr Supriano, Direktur Pembinaan SMP Kemendikbud. “Saya memberi apresiasi pada keberhasilan program membaca

11

di Sidrap. Program 15 menit membaca telah meningkatkan minat membaca siswa di sekolah dasar karena membaca pondasi kuatnya harus ada di sekolah dasar,” katanya di sela-sela acara. Sementara Hanna Chaterina George, Ketua Umum Asosiasi Pekerja Informasi Sekolah Indonesia (APISI), menyoroti pentingnya pemberdayaan pustakawan sekolah. Menurutnya, perpustakaan sekolah tidak akan bisa maju kalau pustakawan tidak memiliki keterampilan. “Kita harus kreatif membuat anak menjadi senang membaca. Perpustakaan adalah jantungnya sekolah. Karena itu pustakawan harus memiliki program yang membuat anak bisa enjoy membaca,” tukasnya. Sulasmo Sudharno, pendiri Ijakarta, perpustakaan digital pertama berbasis media sosial, menunjukkan pentingnya pemanfaatan perpustakaan digital yang sekarang bisa lebih mudah di akses. Bahkan sekolah bisa membuat Iperpustakaannya sendiri di I-jakarta. “I-jakarta merupakan perpustakaan terbuka. Pengunjung bisa meminjam secara gratis, membaca, menulis, publikasi, dan membuat e-pustaka sendiri. Semua bisa terlibat dalam I-jakarta. Kalau siswa menulis kemudian dikumpulkan dan dijadikan sebuah buku, lalu di upload menjadi sebuah perpustakaan sekolah di I-jakarta, itu menarik sekali. Kita pernah punya pengalaman dengan sebuah sekolah di Anyer. Mereka mau perpisahan buat cerita lalu di upload, ternyata ribuan yang membaca. Hal itu bisa dilakukan dengan digital karena murah, tidak perlu biaya cetak dan distribusi. Tinggal di upload banyak yang akan membacanya,” kara Sulasmo. Dikirim oleh tim USAID Prioritas

Peristiwa 30 September 1965 “Mengingat yang Lupa”

Wabup Resmikan Pelepasan Ikan Larangan WAKIL Bupati Kabupaten Solok Yulfadri Nurdin meresmikan pelepasan ikan larangan di Nagari Salimpat Jorong Taratak Baru. Pelepasan ikan larangan sangat diapresiasi Yulfadri Nurdin karena pelepasan ikan larangan merupakan salah satu bentuk implementasi dari empat pilar pembangunan Kabupaten Solok. Selain itu peresmian ikan larangan ini juga dihadirioleh beberapa pejabat di Kabupaten Solok Seperti anggota DPRD wilayah 4, M Syukri dan Kabag Perikanan Velma Weldi. Dalam pelepasan ikan larangan ini Wakil Bupati Yulfadri Nurdin dan anggota DPRD wilayah 4 M Syukri memberikan bantuan berupa uang kepada pemuda Jorong Taratak Baru, Nagari Salimpat. Pemberian bantuan berupa uang ini adalah untuk pengelolaan dan perawatan ikan yang telah dilepaskan di sepanjang sungai di Jorong Taratak Baru. Pelepasan ikan larangan di Jorong Taratak Baru, Nagari Salimpat juga telah disurvei oleh Kabag Perikanan Velma Weldi dan telah mengukur kadar air pada sungai di Jorong Taratak Baru. Pengukuran air sungai yang dilakukan medapat kan PH=5,04 dan DO=7,25 yang sangat bagus untuk perkembangan ikan yang akan dilepaskan di sungai tersebut. Salah seorang Pemuda Jorong Taratak Baru Afdalil Zikri mengungkapkan, pelepasan ikan ini adalah salah satu bentuk semangat pemuda Jorong Taratak Baru. Dengan semangat yang tinggi pemuda bergotong royong untuk membersihkan sungai dengan membuat tanggul-tanggul penahan air di sepanjang sungai ini. Afdalil Zikri juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Wakil Bupati Yulfadri Nurdin dan Anggota DPRD Wilayah 4 M Syukri, yang telah memberikan bantuan berupa uang untuk pengelolaan dan perawatan ikan ini.

JURUSAN Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang bekerja sama dengan Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat mengadakan seminar sehari, Senin (3/10). Seminar yang bertempat di Aula FIP lantai 4 ini merupakan acara yang bertujuan untuk mengingat tragedi 30 September. Tragedi ini merupakan peristiwa memilukan bagi sejarah bangsa Indonesia, yang mana pada saat itu, 7 orang jendral besar menjadi korban pembantaian. Peristiwa ini dikenal sebagai salah satu peristiwa sejarah yang kontroversial di Indonesia, peristiwa yang menimbulkan perdebatan antar sejarawan. Dengan adanya seminar ini terbukalah pandangan kita dalam menyikapi G 30/S. Seminar ini dimulai pukul 09.00 WIB dan dibuka langsung oleh WR3 UNP. Dari perencanaan awal, acara ini hanya menampung 200 peserta, namun karena banyak yang yang ingin mengikuti, koata akhirnya ditambah sehingga menjadi 250 orang. Adapun pembicara dalam pelaksanakan seminar sehari ini yaitu Prof Dr.

Mestika Zed MA. Mestika Zed lahir di Batu Hampar, Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, 19 September 1955, merupakan salah seorang ahli sejarah Indonesia. Selain menjadi dosen sejarah di Universitas Negeri Padang dan Universitas Andalas, dia juga aktif menulis buku serta sebagai kolumnis. Dr Wannofri Samry Mhum. Wannofry Samry adalah staf pengajar Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas yang baru saja berhasil meraih gelar doktor bidang sejarah di Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) Selangor. Terpilih menjadi Ketua MSI Cabang Sumatera Barat melalui Mubes pada 29 Mei 2014 yang lalu di Gedung Joang 45 Sumatera Barat Jalan Samudera, Padang. Dalam pidato pelantikannya, Dr Wannofri mengatakan bahwa “kesadaran sejarah harusnya dimulai dengan kesadaran sejarah lokal, memahami sejarah di lingkungkungan sendiri, baru setelah itu masuk ke sejarah nasional”. Rusli Marzuki Saria. Wartawan Penyair Rusli Marzuki Saria lahir di Kamang Kabupaten Agam, pada 26

Februari 2015 nanti genap berusia 81 tahun. Di usianya yang tak muda lagi, masih aktif berkiprah dalam komunitas sastra baik sebagai penyair, pengamat maupun juri. Ketika sekolah di SMA Bukittinggi tahun 1956 ia telah mulai menulis puisi yang dimuat di ruangan Kuncup Muda Harian Haluan Padang dan dibacakan pada acara pembacaan puisi dan sajak di Radio Republik Indonesia (RRI) Bukit tinggi. Para pembicara ini sangat luar biasa sekali menyampaikan materi, terutama Bapak Rusly. Selain menyampaikan materi beliau juga menyampaikan dua buah puisi yang membuat para penonton terkagum kagum dan bertepuk tangan yang meriah. Ketika masuk ke tahap diskusi, peserta a ntusias untuk memberikan beberapa pertanyaan kepada pemateri, tidak hanya berupa pertanyaan yang diberikan peserta seminar, tetapi beberapa tanggapan yang kritis dalam menanggapi tema diskusi. Dikirim oleh Antoni Putra, Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Andalas

Dikirim oleh Afrinaldi Saputra dari Solok www.harianhaluan.com

Redaktur: Rahmadhani

Layouter: Syamsul Hidayat


12

KAMIS, 13 OKTOBER 2016 12 Muharram 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

IRFENDI IMBAU KESADARAN WARGA

300 Hektare Hutan Terbakar LIMAP ULUH KOTA, HALUAN — Lebih kurang 300 hektare hutan dan lahan (hutla) di Kabupaten Limapuluh Kota terbakar.

Lingkar Lisma Eni Wakili Sumbar MTQ Kopri Nasional LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Tahun ini, satu persatu prestasi Kabupaten Limapuluh Kota sukses untuk menuju ke nasional. Setelah 3 guru asal Kabupaten Limapuluh Kota terpilih untuk mengikuti Olimpiade Guru Nasional 2016 pada akhir Oktober mendatang, Kali ini, Kepala Sekolah SDN 03 Simpang Kapuak, Kecamatan Mungka yang bernama Lisma Eni terpilih untuk mewaliki Sumbar. “Kepala sekolah kita ini, akan mengikuti lomba MTQ Kopri Nasional 2016 di Samarinda, Kalimantan Timur,” ucap Retyandi Kepala Unit Pelaksana Teknis Pendidikan Kecamatan Mungka pada Rabu (12/10) siang. Kepala sekolah itu, ucapnya akan bertanding untusan Sumbar. Di Samarinda mendatang, Lisma akan berkompetisi dengan utusan masing-masing propinsi di Indonesia. “Lomba digelar pada Oktober mendatang,” ucapnya lagi. Dikatakan Kepala UPT Pendidikan, Kecamatan Mungka bukan yang pertama kali mengirimkan utusan menuju tingkat nasional. Terpilihnya Lisma untuk MTQ Kopri Nasional merupakan yang kesekian kalinya pendidikan Kecamatan Mungka mengirimkan utusan untuk Sumbar. “Dari awal, Lisma lolos dalam seleksi dari kecamatan, kabupaten hingga tingkat propinsi. Saat bertanding dengan 19 kota kabupaten, Lisma sukses juara 1 dan berhak untuk ikut lomba ditingkat nasional,” terangnya lagi. Yang paling dibanggakan, terang Retyandi lagi, Lisma tak hanya mengharumkan nama Mungka di kancah nasional. Melainkan mengharumkan nama Kabupaten Limapuluh Kota serta Propinsi Sumbar. “Mudah-mudahan Sumbar juara. Ini harapan kita. UPT pun siap mendukung prestasi ini,” ucapnya lagi. (h/ddg)

Amukan sijago merah ini terjadi di 31 titik api yang tersebar di enam kecamatan dan kondisinya sudah mengkuatirkan. “Kondisi kebakaran di daerah kita sudah berada dalam keadaan membahayakan. Kita berharap ini segera teratasi,” ungkap Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi didampingi Wakil Bupati Ferizal Ridwan di hadapan para wartawan di posko Pemadaman Kebakaran Hutan Provinsi Sumatera Barrat di GOR Singa Harau, Rabu (11/ 10). Khusus untuk kawasan perbukitan Lembah Harau yang tidak terjangkau pemadaman secara manual, telah mendapatkan bantuan pemadaman dengan helicopter dari BNPB dan Kementerian Kehutanan RI untuk melakukan water bombing (pengeboman air), sejak hari Minggu 9 Oktober 2016 lalu,ungkap Bupati “Alhamdulillah, selama tiga hari helikopter terbang sudah banyak titik api yang berhasil dipadamkan. Bila sebelumnya ada 31 titik, sekarang sudah tinggal dibawah 20 titik,” ujar Irfendi. Dikatakan, data kerugian masih dalam pendataan, namun hingga kini tidak ada korban jiwa manusia maupun hewan ternak. Untuk mengantisipasi bertambahnya musibah kebakaran ini, ia mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran sampah atau melakukan pembakaran untuk membuka lahan perkebunan. “Kita meminta tidak ada lagi masyarakat yang melakukan pembakaran. Untuk efek jera, kita berharap pihak berwajib Kepolisian menindak para pelaku pembakaran hutan sesuai undang-

undang atau aturan berlaku,” tutur Irfendi. Dalam kesempatan itu Irfendi juga mengucapkan terimakasih yang tiada hingga terhadap berbagai pihak yang telah ikut berupaya keras menanggulangi kebakaran di daerah ini. Bila tidak cepat diantisipasi, dikhawatirkan kebakaran itu dikhawatirkan akan semakin parah seperti di wilayah Riau yang sulit diatasi. Sementara itu Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Bagus Suropratomo Oktobrianto, mengatakan, pihaknya bersama BPBD, TNI dan berbagai pihak lainnya telah berupaya melakukan upaya pemadaman secara manual di

kawasan perbukitan Harau. Namun untuk wilayah puncak perbukitan tidak mampu dijangkau dan membutuhkan bantuan helikopter. “Kasus kebakaran ini belum bisa dikatakan terbakar atau dibakar. Sebab, hingga kini perkaranya masih dalam penyelidikan. Untuk menjawab apakah ada unsur pidana atau kesenagajaannya dalam peristiwa kebakaran ini, kami telah melakukan pemanggilan dan meminta keterangan terhadap sejumlah orang yang diduga mengetahui kejadian,” papar Kapolres. Ia berharap pemanggilan itu mampu membuat penjeraan terhadap masyarakat

Resto Rumah Mamakoe Jadi Incaran Pemburu Kuliner P A YA K U M B U H , HALUAN — Di Kota Payakumbuh, siapa yang tidak kenal dengan tempat makan yang satu ini. Yakni Resto Rumah Mamakoe. Berkat konsep yang disajikan oleh resto terletak di pusat Kota Payakumbuh terkesan santai dan nyaman. Sehingga, tempat makan plus kafe itu jadi incaran pecinta kuliner. Tak hanya dari Kota Payakumbuh melainkan dari luar daerah. “Tempat makan, kafe, arena bermain dan sarana karaoke dikonsep jadi satu. Ini yang selama ini disajikan ke pengunjung,” ucap Mulyadi Muis pemilik Resto Rumah Mamakoe pada Rabu (12/10) siang di Payakumbuh. Mantan Kepala Dinas Pariwisata Kota Payakumbuh itu menjelaskan, Resto Rumah Mamakoe berdiri pada 2014 lalu. Karena menjamurnya tempat-tempat kuliner di Kota Payakumbuh, sehingga Mulyadi ter pancing untuk mendirikan tempat kuliner yang berbeda dari yang lain.

www.harianhaluan.com

DISELIMUTI ASAP — Kabut Asap kembali menutupi sebagian wilayah di Kabupateh Limapuluh Kota arah ke Harau. IST

Resto dengan makan khasnya goreng belut lado hijau itu, dilengkapi berbagai fasilitas untuk menunjang kenyamanan pengunjung. Seperti adanya karaoke gratis keluarga di dalam resto. “Siapapun boleh menyalurkan hobi bernyanyikan di resto ini tanpa bayar,” terang pria 65 tahun itu. Selain karaoke, Resto Rumah Mamakoe juga menyediakan fasilitas seperti tempat parkir yang luas, wifi gratis dan desain interior resto yang modern. Sehingga, hal itu menciptakan suasana nyaman bagi pengunjung. Setiap hari, resto yang dibuka sekitar pukul 11.00 Wib itu, selalau ramai dikunjungi. Apalagi dimalam hari. “Dibuka dari pukul 11.00 Wib sampai pukul 24.00 Wib,” ucap pencetus kolam renang internasional Ngalau Indah itu. Resto Rumah Mamakoe tak hanya dikunjungi oleh masyarakat umum. Melainkan sejumlah pejabat daerah di Sumbar pun sering datang untuk men-

cicipi kuliner di resto berarsitetur modern tersebut. “Pejabat juga sering memanfaatkan resto ini untuk pertemuan serta makan siang,” tuturnya lagi. Berkat pengalaman pemilik resto Mulyadi Muis yang sudah lama bergelut di dunia kuliner semasa di Dinas Pariwisat Kota Payakumbuh pada 2003-2006 itu, sehingga resto miliknya jadi incaran bagi pecinta kuliner. “Konsep kita, bagaimana pengunjung resto itu bisa nyaman. Dari sana lalu dikembangkan dengan berbagai fasilitas pendukung,” ungkapnya lagi. Untuk harga, Resto Rumah Mamakoe juga relatif terlangkau dan tidak mencekek kantong saku pengunjung. Hal itu berdampak positif semakin dicintanya Resto Rumah Mamakoe oleh pecinta kuliner. “Ada juga yang merayakan ulang tahun disini. Kalau tempat kita gratiskan. Yang bayar hanya menu makanan yang dipesan,” tuturnya lagi. (h/ddg)

agar tidak melakukan pembakaran yang akan mengakibatkan kerugian. Sebelumnya Wakil Bupati Ferizal Ridwan juga memaparkan, kebakaran tersebut terjadi di Kecamatan Harau, Luak, Lareh Sago Halaban, Pangkalan dan Kapur IX. Selain itu, baru-baru ini juga terjadi di Kecamatan Mungka. Menjawab wartawan t entang a ncaman pembakaran hutan, Zulmi dari KSDA Sumbar menjelaskan saksinya 10 tahun penjara dan denda mencapai Rp500 juta. Dalam kesempatan itu, Seksi Bisop Lanud Padang, Lettu Sucipto Wiranto ikut

menerangkan proses water bombing dengan menggunakan helikopter. Ia mengakui upaya pemadaman di wilayah perbukitan Harau bukan hal mudah. “Water bombing di kawasan perbukitan ini berbeda dengan pemadaman di Riau yang relative datar. Apalagi di lembah Harau atau di kawasan taram yang titik apinya berada di celah antar dua bukit,” ujar Sucipto. Ikut hadir dalam acara itu Sekdakab Limapuluh Kota Yendro Tomas, pihak BPBD Sumbar dan Kabupaten Limapuluh Kota, Pihak Dinas Kehutanan, KSDA dan sejumlah pihak terkait lainnya. (h/rel/ddg/hel)

USAI ANJURKAN SALAT ISTISQA,

Hujan Basahi Limapuluh Kota LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Beberapa jam setelah Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi menganjurkan masyarakat untuk sholat Istisqa, tak lama kemudian hujan langsung turun menyirami tanah daerah tersebut. Hujan l ebat yang mengguyur Kabupaten Limapuluh Kota itu, terjadi sekitar pukul 15.00 Wib. Meski diguyur hujan hanya beberapa saat saja, tetapi dengan turutnnya hujan itu membuat masyarakat langsung bersyukur. “Alhamdulilah,” begitulah yang keluar dari mulut-mulut masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota saat hujan turut. “Tadi kita sempat meminta masyarakat untuk melakukan sholat minta hujan di seluruh Kabupaten Limapuluh Kota,” terang Irfendi Arbi Bupati Limapuluh Kota ketika ikut memadamkan api yang membakar lahan masyarakat di kawasan Kecamatan Mungka. Sholat Istitqa tak hanya digelar hari ini saja, Ketua DPC PDIP Kabupaten Limapuluh Kota itu sudah jauhjauh hari menganjurkan masyarakat di 13 kecamatan untuk menggelar sholat minta hujan berjamaah. Hal itu mengingat, sudah hampir dua

Redaktur:Heldi Satria

bulan terakhir ini, Kabupaten dilanda kekeringan. Sawah, ladang retak-retak. Jalanan pun berdebu semenjak kekeringan melanda Kabupaten Limapuluh Kota. Tak hanya itu saja, ratusan hektar lahan pertanian gagal panen. Bahkan, hujan pun ikut terbakar akibat cuaca panas melanda daerah tersebut. “Mudah-mudahan, hujan bersambung hingga keesokan harinya. Sehingga, kekeringan ini cepat berakhir,” harap Bupati Irfendi Arbi. Dampak terparah akibat kekeringan itu, terjadi di Kecamatan Akabiluru, Lareh Sago Halaban dan di Kecamatan Harau.Petani disana umumnya gagal panen akibat tidak dapat pasokan air. Tak hanya di Kabupaten Limapuluh Kota masyarakat yang menggelar sholat minta hujan. Di Kota Payakumbuh pun hal yang sama juga digelar. Seperti beberapa hari yang lalu, sejumlah sekolah sholat berjamaan untuk ibadah sholat istisqa. Diantaranya SMAN 5 Payakumbuh. Tak hanya siswa dan guru yang ikut sholat, melainkan melibatkan orang tua siswa dan warga sekitar sekolah. (h/ddg)

Layouter: Rahmi


BUKITTINGGI Saayun Salangkah

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 13 OKTOBER 2016 12 Muharram 1438 H

13

PAUD se-Bukittinggi Terima BOP Rp1,2 Miliar BUKITTINGGI, HALUAN — Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Kota Bukittinggi mendapatkan Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BOP) dari pemerintah pusat dalam bentuk Dana Alokasi Khusus (DAK) 2016 sebesar 1,2 milliar. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wakil Walikota Bukittinggi, Irwandi kepada kepada masing masing perwakilan empat PAUD sejenis, yakni lembaga Taman Penitipan Anak (TPA), Kelompok Bermain (KB), Satuan PAUD Sejenis (SPS), dan Taman Kanak-kanak (TK), selasa (11/10) di Balaikota. Dalam kesempatan itu, Irwandi menghimbau tenaga pengajar PAUD untuk menjadi garda terdepan dalam melindungi perkembangan anak di usia emasnya. Hal ini sehubungan dengan sering terjadinya kasus kekerasan dan ekploitasi terhadap anak yang berujung pada terganggunya perkembangan mental si anak. “Kita berharap kepada lembaga PAUD yang ada di Bukittinggi untuk dapat memanfa-

atkan usia emas tersebut guna menanamkan nilai-nilai kebaikan dan perilaku perilaku santun pada anak,” harap Irwandi. Ia juga mengapresiasi semangat masyarakat kota yang turut terlibat dalam penyelenggaraan pendidikan usia dini. Pasalnya dari 107 lembaga PAUD yang ada di Bukittinggi hanya satu lembaga yang dimiliki oleh pemerintah dan selebihnya merupakan lembaga yang dikelola oleh individu, kelompok, yayasan, dan organisasi. “Hal tersebut membuktikan bahwa begitu pentingnya penyelenggaraan PAUD dalam sebuah lembaga formal. Karena pendidikan itu tidak hanya diemban oleh pemerintah tapi juga didukung oleh masyarakat kota,” ujarnya. Dengan adanya bantuan BOP dari pemerintah pusat ini ulas Irwandi, diharapkan lembaga PAUD dapat lebih kreatif dalam melahirkan ide-ide baru sehingga lembaga tersebut semakin eksis serta mampu mengembangkan potensi anak didik dan berujung prestasi. Sementara Kepala Bidang PAUD dan PLS Disdikpora,

Bukittinggi Siap Jadi Kota Tujuan Wisata Olahraga BUKITTINGGI, HALUAN — Walikota Bukittingi, Ramlan Nurmatias, menargetkan Bukittinggi menjadi kota tujuan wisata olahraga. Untuk itu ia mengharapkan dengan hadirnya Struktur Organiasi Perangkat Daerah (SOPD) baru, Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga dapat bekerja maksimal. “Dalam Ranperda SOPD yang selesai dibahas, Dinas Pemuda dan Olahraga di gabung dengan Dinas Pariwisata, sehingga nantinya menjadi Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga. Melalui SOPD baru ini, kita akan jadikan Bukittinggi sebagai kota tujuan wisata olahraga,” ujar Ramlan, kemarin. Menurutnya, selama ini pembinaan terhadap olahraga kurang diperhatikan. Oleh karena itu, melalui SOPD yang baru maka pembinaan olahraga di Bukittinggi akan melibatkan semua pihak terkait termasuk RT/RW di tingkat kelurahan. Hal ini dilakukan agar kegiatan olahraga dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Begitu juga dengan fasilitas pendukung olahraga yang secara bertahap akan dibenahi. “Jika SOPD yang baru ini telah terbentuk, maka tantangan ke depan adalah mencari sosok kepala bidang yang dapat mengurus bidang olahraga ini dengan baik. Dan yang terpenting dalam penempatan pegawai akan disesuaikan dengan kompetensi yang dibutuhkan di setiap bidang,” tegas Ramlan. Ia menerangkan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama pemerintah daerah telah menyelesaikan pembahasan Ranperda tentang SOPD tersebut. Dalam pembahasan yang dilakukan sebelumnya ada perampingan sejumlah perangkat daerah dari yang sebelumnya diajukan oleh pemerintah daerah sebanyak 28 menjadi 25 perangkat daerah. “Dalam Ranperda SOPD yang baru terdapat 25 perangkat daerah dengan rincian 16 dinas, tiga badan, tiga kecamatan, dua sekretariat, dan satu inspektorat. Dan Ranperda SOPD itu juga telah diserahkan kepada gubernur untuk difasilitasi agar keseluruhannya sesuai dengan peraturan yang berlaku,”terangnya. (h/tot)

WAWAKO Irwandi dan Kepala Dinas Pendidikan Hj Ellia Makmur, foto bersama dengan empat orang perwakilan Paud sejenis penerima BOP, di Balaikota. Gatot.

Ahmad Saimi dalam laporannya mengatakan, lembaga PAUD yang berhak menerima BOP adalah lembaga yang telah memiliki nomor pokok satuan nasional (NPSN) dan menetapkan iuran atau pungutan sesuai ketentuan yang berlaku. Lembaga PAUD penerima

terdiri terdiri dari 37 taman kanak-kanak, 30 kelompok bermain, 16 taman penitipan anak, dan 14 satuan PAUD sejenis. Masing-masing lembaga menerima bantuan berkisar Rp9 juta sampai Rp12 juta. Dana BOP, terang Saimi dapat dimanfaatkan lembaga

untuk kegitan pembelajaran seperti pengadaan buku, peralatan pembelajaran, dan pertemuan dengan orang tua serta penyelenggaraan kegiatan pendukung lainnya. Meskipun dana tersebut berupa dana hibah, namun dalam pemanfaatannya tetap memerlukan

pertanggungjawaban baik secara administrasi maupun bukti pelaksanaan kegiatan. Untuk itu ia berharap kepada lembaga penerima untuk tetap berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk menyegerakan pembuatan pertanggungjawaban pemanfaatan dana tersebut. (h/tot)

PASCARAZIA TIM SK4

Tidak Ada Diskriminasi Terhadap Hotel Melati BUKITTINGGI, HALUAN — Warga mempertanyakan kenapa hanya hotel melati saja yang menjadi sasaran razia tim Satuan Kerja Keamanan Ketertiban Kota (SK4) Bukittinggi. Sementara hotel berbintang tidak tersentuh oleh Tim SK4. Pada hal tidak tertutup kemungkinan hotel berbintang juga dijadikan tempat bermesum bagi pasangan yang bukan muhrimnya.

Walikota Ramlan Nurmatias menyaksikan Penandatanganan Akreditasi 2 Puskesmas, yang berlangsung di rumah dinas walikota Belakang Balok. Gatot.

Kemenkes Akreditasi Dua Puskesmas di Bukitinggi BUKITTINGGI, HALUAN — Dua Puskesmas di akreditasi oleh Tim Akreditasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Dua Puskesmas itu yakni Puskesmas Guguk Panjang dan Puskesmas Rasimah Ahmad Kota Bukittinggi. Kegiatan Akreditasi yang berlangsung dari tanggal 10-12 Oktober kemarin dilakukan oleh enam orang Tim Akr editasi Kemenkes yang berasal dari berbagai daerah, yakni Kalimantan Barat, Medan, Aceh, dan Batam. “Akreditasi yang dilakukan merupakan program Kemenkes RI, dimana pada tahun 2019 mendatang semua Puskesmas yang ada telah terakreditasi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan kepada pasien yang berobat,” ujar Ketua tim Akreditasi, Syawaluddin, SKM kepada Haluan Rabu (12/10).

Menurutnya, selama ini Puskesmas sering kali tidak sinergi antar sektor dan antar program. Melalui akreditasi ini pihaknya berharap ke depannya kinerja dan pelayananan yang diberikan puskesmas dapat meningkat serta dapat bekerjasama dengan semua lintas program maupun lintas sektor. Sementara itu, Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias menyambut baik kedatangan Tim yang melakukan akreditasi terhadap dua Puskesmas di Bukittinggi tersebut. “Kepada Kepala Puskesmas agar dapat memfasilitasi dan menyiapkan hal-hal yang dibutuhan selama kegiatan akreditasi. Kalau tahun ini hanya dua Puskesmas di akreditasi maka tahun-tahun berikutnya kita berharap semua Puskesmas di Bukittinggi telah diakreditasi,” harap Ramlan. (h/tot)

Menanggapi hal tersebut, Kasat Pol PP Kota Bukittinggi Syafnir yang juga Ketua Tim SK4 mengatakan, bahwa sebenarnya tidak ada diskriminasi untuk melakukan razia di hotel berbintang ataupun hotel melati. Namun, untuk merazia secara langsung ke hotel berbintang tidak bisa karena ada protap atau aturannya. Aturan tersebut tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) antara Kapolri dengan PHRI pusat. “Sebenarnya kita tidak melakukan diskriminasi kepada hotel melati. Namun, pada hotel berbintang kita tidak bisa melakukan razia secara langsung,” kata Syafnir kepada Haluan di ruang kerjanya, Rabu (12/10). Ia menjelaskan, untuk melakukan penangkapan target di hotel berbintang, Tim SK4 harus mendapat informasi yang benar-benar akurat. Sebab tamu yang menginap di hotel berbintang bukan sembarang orang. Jika razia tetap dilakukan, dikhawatirkan akan menganggu

kenyamanan tamu hotel yang menginap. Dan itu akan mempunyai dampak massal terhadap kunjungan wisatawan ke Bukittinggi. Sementara itu tambah Syafnir, di hotel malati tarif kamarnya lebih murah sehingga masyarakat ekonomi bawah mampu menjangkaunya. Akibat tarif murah masyarakat lebih banyak memilih hotel melati dan ini sering di salah gunakan oleh pasangan tertentu untuk melakukan perbuatan mesum. “Karena tarifnya murah, masyarakat ekonomi bawah lebih memilih hotel melati dan berbeda dengan hotel berbintang. Tidak semua orang mampu menjangkaunya, hanya orang-orang tertentu saja,” ulas Syafnir. Ia menghimbau kepada pengelola hotel agar lebih selektif jika menerima tamu. “Mintalah identitasnya terlebih dulu, apakah tamu tersebut pasangan yang sah atau pasangan mesum. Dan tidak tertutup kemungkinan hotel yang sering melakukan pelanggaran akan ditutup,” katanya. (h/ril)

LOMBA KELURAHAN BERPRESTASI

Kelurahan Belakang Ade Rezki Salurkan Bantuan Balok Dinilai KUNKER

ANGGOTA DPR RI, Ade Rezki serahkan bantuan untuk posyandu di Kecamatan MKS. Gatot.

BUKITTINGGI, HALUAN — Anggota DPR RI Ade Rezki Pratama, salurkan bantuan untuk Posyandu di wilayah Mandiangin Koto Selayan. Bantuan itu disalurkan dalam kunjangan kerjanya (Kunker) di sektor kesehatan dan pendidikan di Kota Bukittinggi, Selasa (11/10). Adapun yang menjadi agenda kunkernya kali ini, www.harianhaluan.com

yakni dengan mengunjungi sejumlah Posyandu, Poskeskel, Taman Kanak-kanak (TK), dan PAUD sejenis, yang ada di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS). Dalam kunjungan yang dilakukan itu, Ade Rezki menyalurkan sejumlah bantuan untuk Posyandu, diantaranya adalah makanan pendamping untuk ibu hamil,

dan menyusui serta pembagian susu kotak bagi Balita. Selain itu, Ade juga menyalurkan bantuan pendidikan berupa APE (Alat Pendidikan Edukatif) untuk TK dan PAUD. “Sebelumnya kita sudah melakukan kunjungan kerja kesejumlah daerah di Kabupaten Agam terkait dengan sektor infrastruktur dan pembangunan. Dan sekarang di sektor pendidikan dan kesehatan di Kota Bukittingi,” ujar Ade Rezki disela kunjungannya. Menurutnya, kunker yang dilakukan itu, merupakan agenda rutin yang terus ia lakukan secara berkala untuk selalu datang ke daerah pemilihannya. Mulai dari tingkat daerah, kecamatan, kelurahan dan nagari yang ada di Sumbar, guna untuk menghimpun informasi terkini terhadap berbagai sektor yang di bidanginya. “Kunjungan yang dilaku-

kan ke daerah-daerah, disamping untuk menyalurkan bantuan juga untuk mengetahui sejumlah kendala dan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, sehingga nantinya permasalahan itu bisa kita bawa ke pusat untuk diperjuangkan,” ungkap Ade. Agenda kerja yang dilakukan ini katanya, merupakan sebagai bentuk tindakan konkrit dan bentuk nyata sebagai anggota DPR RI, untuk dapat menghimpun langsung berbagai aspirasi dari masyarakat yang merasakan sendiri apa yang mereka rasakan di lapangan. Terkait dengan kunjungan perseorangan yang ia lakukan ke sejumlah Posyandu, Poseskel, TK, dan PAUD sejenis, yang ada di Kecamatan MKS, Ade menjelaskan bahwa kunjungan ini dalam rangka tugas dan fungsi sebagai legislator. “Kita ingin melihat dan memantau langsung per-

kembangan anak-anak dan ibu hamil yang berkunjung ke Posyandu. Karena dari Posyandu berawalnya upaya kita bersama untuk menciptakan anak-anak bangsa yang berkualitas secara fisik dan mental. Sehingga ibu-ibu hamil ini nantinya akan melahirkan anak-anak yang sehat, pintar, dan berakhlak, serta mampu menjadikan bangsa ini menjadi bangsa yang mandiri,” jelasnya. Diakuinya, ia belum merasa puas dengan kunjungan yang telah dilakukannya itu. Dan ia akan selalu datang ke tempat daerah lainnya yang sifatnya belum terayomi dengan baik. “Kita menyadari bahwa segala sesuatunya tidak dapat dikerjakan sendiri. Berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat adalah tanggung jawab kita bersama untuk saling membantu satu sama lainnya,” pungkasnya. (h/tot)

BUKITTINGGI, HALUAN — Kelurahan Belakang Balok, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh ( ABTB ), dinilai oleh tim penilai kelurahan berprestasi tingkat Kota Bukittinggi, Senin ( 10/10 ) lalu. Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Kelurahan dan Nagari ( PMPKN ), Bukittinggi Rismal Hadi mengatakan, kelurahan Belakang Balok merupakan salah satu kelurahan yang mewakili kecamatan ABTB pada penilaian kelurahan berprestasi tingkat Kota Bukittinggi yang akan berlomba dengan dua kelurahan lainnya dari kecamatan yang berbeda. Untuk mendapatkan yang terbaik di tingkat kota Bukittinggi akan dilakukan tiga tahap kegiatan yang meliputi, penilaian, pemantauan, dan pembinaan, selama tiga bulan ke depan. Tim akan melihat perkembangan setelah penilaian dilakukan. “Kita tidak menginginkan Redaktur: Bhenz Maharajo

kondisi kelurahan direkayasa sebaik mungkin pada saat tim turun melakukan penilaian. Tapi yang kita harapkan kondisi riil kelurahan itu sehari-harinya,”ujar Rismal. Dalam penilaian yang dilakukan secara formal dan informal terang Rismal, tim akan memberikan masukan untuk kemajuan kelurahan ke depan. Bagaimana kelurahan bersama masyarakat merespon masukan tersebut merupakan nilai bagi kelurahan. Sesuai Permendagri Nomor 81 tahun 2015, juga dilakukan evaluasi terhadap perkembangan kelurahan. Menurutnya, indikator yang akan dinilai meliputi bidang pemerintahan, bidang kewilayahan, dan bidang kemasyarakatan, dengan sembilan sub bidang seperti, partisipasi masyarakat, lembaga masyarakat, Kamtibmas, pendidikan, kesehatan, ekonomi, PKK, penanggulangan kemiskinan, dan peningkatan kapasitas masyarakat. (h/tot) Layouter: Irvand


14

PARLEMENTARIA DPRD AGAM

KAMIS, 13 OKTOBER 2016 12 Muharram 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

DPRD Dukung Anggota Dewan Tes Urine AGAM, HALUAN — DPRD Agam turut mendukung dilakukannya tes urine kepada anggota Dewan. Ketua DPRD Agam, Marga Indra Putra mengatakan, anggota dewan merupakan wakil masyarakat dan harus menjadi teladan bagi masyarakat.

ANTON RAJO INTAN

Masyarakat Agar Cerdas Melihat Kasus AGAM, HALUAN — Angota DPRD Agam dari Fraksi Golkar, Anton Rajo Intan mengingatkan masayarakat untuk cerdas melihat fenomena kasus dugaan pemakaian sabu-sabu yang menimpa anggota dewan pada salah satu daerah di Sumbar. Kasus tersebut menjadi perbincangan banyak kalangan beberapa hari belakangan. “Efek media sangat luar biasa mempengaruhi opini publik. Masayarakat harus cerdas melihat kasus per kasus yang terjadi di media massa, termasuk kasus dugaan pemakaian sabu-sabu yang menjerat salah seorang anggota dewan pada salah satu daerah di Sumbar,” ujar Anton di kantor DPRD setempat, Rabu (12/10). Menuru tnya, a da kesan setelah pemberitaan tersebut seluruh anggota dewan melakukan perbuatan yang sama, bahkan lebih dari itu. Ini sebenarnya patut disayangkan, bahkan sangat berbahaya bagi demokrasi di negeri ini. Ia berpendapat, bisa saja efek pemberitaan yang berlebihan membuat kepercayaan masayarakat kepada wakil rakyat memudar. Ia meminta masyarakat tidak menyamaratakan suatu kasus menjadi fakta yang berlaku secara umum. “Tidak patut kiranya berpandangan jika suatu kasus kemudian digeneralisasi menjadi sebuah keadaan yang berlaku secara luas. Padahal, ini mungkin hanya terjadi pada sebagian anggota dewan,” tuturnya. Anton mengajak agar semua pihak bisa memahami secara arif perkembangan yang terjadi di negeri ini beberapa waktu belakangan. “Untuk membangun bangsa yang kuat harus ada persepsi positif antaranak negeri. Walaupun terjadi kasus, tetapi itu bukan terjadi secara menyeluruh,” katanya. (h/yat)

Ia melihat, video dua oknum anggota DPRD Padang Pariaman yang diduga mengonsumsi sabusabu yang menyebar luas barubaru ini menyedot perhatian masyarakat dan banyak pihak. Menurutnya, harus ada langkah supaya tidak muncul dampak yang tidak baik akibat munculnya video tersebut. Indra Putra menyebutkan, sebelum video itu beredar luas, kasus narkoba sudah menjadi perhatian anggota DPRD Agam secara umum. Bahkan, pihaknya sudah melakukan rapat internal pada empat bulan lalu. Rapat tersebut membahas tes urinee semua anggota dewan. Semua anggota dewan dan ketiga pemimpin dewan, kata Indra, mendukung penuh tes urine

AGAM, HALUAN — Komisi IV DPRD Agam rapat kerja dengan dengan Badan zakat nasional (Basnaz) Agam di kantor DPRD setempat, Rabu (12/10). Rapat tersebut merupakan bagian strategi dalam mendorong serta memperjelas himpunan dana Baznas Agam serta penyaluran dana kepada mustahik. Ketua Komisi IV DPRD Agam, Syaflin mengatakan, pertemuan dewan dengan Baznas Agam membahas materi penyaluran dana sosial kemasyarakatan dan zakat. Pada prinsipnya, hal itu untuk membahas penghimpunan dana

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018.

MARGA INDRA PUTRA tersebut dilakukan. Perihal itu, pihaknya juga sudah pernah membahasnya dan berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti Polres dan Badan Narkotika

Nasional Kabupaten (BNNK) Agam terkait wacana tersebut. “Pada tingkat pemimpin dewan, masalah tes urinee sudah dibicarakan. Hasilnya, tidak ada satupun pemimpin yang menolak. Pada prinsipnya, kami sebagai wakil rakyat harus

memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Kami sangat setuju dan mendukung tes urinee dilakukan kepada semua anggota dewan,” tuturnya. Menurutnya, langkah itu sebenarnya cukup penting bagi semua anggota dewan karena

ada paradigma yang membentuk pandangan umum masayarakat menjadi negatif kepada semua anggota dewan, apalagi setelah menyeruaknya video pemakaian sabu-sabu yang melibatkan anggota DPRD Padang Pariaman tersebut. (h/yat)

Sumber dan Pendistribusian Zakat Diharapkan Inovatif

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

RAPAT PARIPURNA—Ketua DPRD Agam, Marga Indra, Wakil Bupati Agam Trianda Farhan, beserta Dt Bintaro saat paripurna jawaban Fraksi DPRD Agam terhadap pendapat Bupati Agam tentang Ranperda Inisiatif Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Nagari, beberapa waktu lalu. IST

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

Baznas dan serta penyalurannya lebih baik lagi. “Kami mengharapkan sumber dan pendistribusian zakat lebih inovatif,” ucap Syaflin. Saat ini, kata Syaflin, sumber zakat Baznas Agam masih didominasi zakat PNS. Ke depannya, pihaknya berharap Baznas mencari acara agar pihak swastas seperti perusahaan-perusahan di Agam, juga menyalurkan zakat melalui Baznas Agam. Pada rapat itu juga dibahas cara menyalurkan dana sosial kemasyarakatan tersebut agar tidak terjadi tumpang tindih antara Baznas, Dinas Sosial, dan

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

S TOCKIST XAMTHONE PLUS , sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor,menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (ladotanak,samba ladobawok,ladoterasi,lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.

CV DORA SATYA INSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh, Bengkulu). Jl. Lapai samping kantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860

SYAFLIN

Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra). “Di lapangan kadang ditemukan bantuan yang tumpang tindih antara Baznas, Dinas Sosial, dan Bagian Kesra. Seharusnya ada kordinasi. Selain itu, kepengurusan Baznas harus independen. Dengan demikian, pengurus harus digaji. Ke depan, gaji itu bisa diambilkan dari APBD,” tutur Syaflin. Ia juga menyebutkan tentang pemohon bantuan harus didasarkan atas permohonan yang bersangkutan, laporan, dan temuan kondisi masyarakat di lapangan. Setiap permo-

ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278

honan harus ditinjau. Selain itu, tim verifikasi terkait juga harus diperketat, apakah termasuk asnaf atau tidak. Rapat tersebut dipimpin Syaflin (Ketua Komisi IV), Ridwan Suhaili (Sekretaris Komisi IV), Ar Yutinof (Anggota Komisi IV). Turut hadir dalam kesempatan itu Ketua Baznas Agam Isman Imran, Jasmian (wakil ketua), Nazimul Zamra (seksi pendistribusian), dan Dodi Mulya Putra (anggota staf). Sementara itu, dari Dinsosnakertrans hadir Kepala Dinas Muhammad Khudri beserta staf, dan Kabag Kesra Zainal Muttaqin. (h/yat)

ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457

DIJUAL RUMAH

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi Dijual CEPAT SUZUKI OLISINDO SERVICE, melayani HP. 0812 8125 843 Service, ganti oli, cucian mobil, dll. ESCUDO TAHUN 2000, jln. Adinegoro No. 38, Depan PAKAI SENDIRI, TERAWAT, Dijual Rumah Luas tanah 360 perumahan Lubuk Gading Permai, WARNA KUNING METALIK m2Lantai bawah dengan 4 kamar arah ke Lubuk Buaya. Saat ini MINAT HUB. 071266096689 tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dibuka lowongan untuk tenaga kasir, dengan 2 kamar tidur 1 kamar datang langsung ke alamat Kami. DAN 085263801756 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737

Hub: Bapak Reza 081266840106 SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

Dibutuhkan Medical Representative dan Sales Farmasi berpengalaman. SMS ke 08567379090

DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput Kapasitas 14. 000 liter, harga bandara, rental kendaraan harian, 155jt (nego). Tanpa Perantara mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Hub : 0812 6690 3003 Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 0751-9970033,

PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

DIKONTRAKAN RUMAH DI JLN. UJUG GURUN NO. 58. PEMINAT HUB: 0852 744 63439

LOWONGAN Dibutuhkan segera Accounting. Syarat 1. Wanita usia max 27 th, 2. Pendidikan min.D3 Akuntasnsi, 3. Berpengalaman dibidangnya, 4. Berpenampilan menarik, jujur & disiplin, 5. Surat lamaran tulis tangan. Lamaran ditujukan ke alamat Jl. Nipah No. 10 Padang. Telp. 0751-28685

mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930 DIJUAL RUMAH di Jalan Proma No.3 Belakang Balok (Samping Kelurahan) Bukittinggi. Luas Tanah 365 M dengan Luas Bangunan 400 M. 6 kamar tidur (2 Lantai Atas, 4 Lantai Bawah) Surat Hak Milik. Bagi yang berminat hubungi HP: 081319854811 / 081273823777 HARGA SESUAI PASARAN

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669

STNK BA 5054 OG, An. Hanifah. Hilang sekitar Ulak Karang. Bagi yang m,enemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat www.harianhaluan.com

Redaktur: Holy Adib

Layouter: Irvand


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

NASIONAL DAN INTERNASIONAL

KAMIS, 13 OKTOBER 2016 12 Muharram 1438 H

15

SERANGAN BERSENJATA DI KABUL

14 Tewas Saat Peringatan Asyura KABUL, HALUAN—Sedikitnya 14 orang tewas dan lebih dari 40 orang lagi cedera pada Selasa malam (11/10), setelah beberapa pria bersenjata menyerang satu tempat suci di Ibu Kota Afghanistan, Kabul.

4 Mainan Laser Hijau Disita MATARAM, HALUAN—Satuan Polisi Pamong Praja PP Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyita empat mainan laser hijau yang dapat mengganggu penerbangan pesawat saat lepas landas dan mendarat. Kepala Bidang Trantibum Satpol PP Kota Mataram, Bayu Pancapati, di Mataram, Rabu, mengatakan, pedagang yang menjual “mainan” itu mengaku mendapatkan barang dagangannya dari agen mainan di Medan, Sumatera Utara. Pedagang “mainan” itu tidak mengetahui dampak dari mainan tersebut yang dapat mengganggu penerbangan pesawat. Penertiban pedagang mainan laser hijau ini sebagai tindak lanjut surat dari Komandan Pangkalan Udara TNI AU Mataram, tertanggal 15 September 2016, terkait gangguan atas keselamatan dan keamanan penerbangan militer dan umum. Berdasarkan surat itu disebutkan kemampuan mainan laser menembak cahaya mencapai 4.500 kaki, sementara ketinggian pesawat yang akan mendarat berada pada 1.500 kaki. Data di Mataram menyatakan, sejak 25 Februari sampai 4 September 2016 tercatat 14 kali gangguan cahaya laser hijau kepada pilot karena laser diarahkan ke kokpit saat berada di kawasan Pusuk. Pesawat yang sudah kena gangguan laser hijau antara lain Garuda Indonesia nomor penerbangan GIA-440 pukul 19.50 WITA pada 26 Juni 2016, dan BTK-7335 pukul 21.17 WITA pada 14 Juli 2016. (h/ant)

WHO: Indonesia Paling Rentan Terkena Zika JAKARTA, HALUAN—Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan peringatan bahwa virus Zika “sangat mungkin” makin menyebar ke seantero Asia. Direktur Jenderal WHO, Margaret Chan, mengaku hingga kini para ahli masih mencari cara untuk menangani virus tersebut. “Sayangnya, para ilmuwan belum punya jawaban terhadap beragam pertanyaan kritis,” ujar Chan, dalam pertemuan regional tahunan di Manila, Filipina, seperti dikutip situs BBC, Rabu, 12 Oktober 2016. Apabila virus itu makin menyebar di Asia, maka negara yang paling rentan adalah Indonesia, Nigeria, dan India. Kesimpulan tersebut didapat sebuah tim peneliti gabungan dari London School of Hygiene and Tropical Medicine, Oxford University, Inggris, dan University of Toronto, Kanada. Mereka mengatakan, setelah mencermati skema penularan dengan memperhitungkan jumlah penumpang pesawat yang hilir mudik di negara-negara tersebut. “Negara-negara seperti India, Indonesia, dan Nigeria diprediksi paling berisiko terpapar Zika mengingat terdapat 5.000 penumpang setiap bulan berdatangan dari area endemik Zika,” menurut laporan tim peneliti gabungan. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia menempatkan sejumlah pemindai suhu tubuh di berbagai bandara dan pelabuhan, seperti di Pelabuhan Batam. Sebelumnya, Amerika Serikat sebelumnya mengeluarkan imbauan kepada warganya yang tengah mengandung untuk mempertimbangkan bepergian ke kawasan Asia Tenggara lantaran risiko virus Zika. Imbauan perjalanan itu mencakup Indonesia, Brunei, Kamboja, Timor Leste, Laos, Malaysia, Maladewa, Myanmar, Filipina, Thailand, dan Vietnam. (h/vvn)

BANJIR SIDAREJA—Sejumlah siswa sekolah dasar melintasi genangan air yang membanjiri lingkungan sekolah mereka di SD Negeri Sidareja 3, Cilacap, Jateng, Selasa (11/10). Banjir melanda empat desa dan merendam 700 rumah warga di Kecamatan Sidareja, Cilacap, akibat hujan deras selama tiga hari.ANT

Menlu Upayakan TKI Bebas Visa ke Rumania JAKARTA, HALUAN— Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengajukan pembebasan visa kunjungan ke Rumania bagi warga negara Indonesia (WNI). “Indonesia dan Rumania memiliki hubungan diplomatik dan bilateral yang cukup kuat. Kami juga punya beberapa kerja sama dan potensi lainnya yang sangat mungkin dikembangkan. Saya telah mengajukan permintaan agar memberikan bebas visa untuk WNI,” kata Menlu Retno, di Gedung Pancasila Kemlu RI, Jakarta,

Rabu (12/10). Menurutnya, pembebasan visa penting kaitannya untuk semua lapisan kepentingan. Tidak hanya dalam hubungan antarpemerintah, tetapi penting fondasinya bagi hubungan antarmasyarakat (people to people contact). “Kita sudah lebih m aju untuk menerapkan bebas visa kunjungan singkat bagi warga Rumania. Memang bisa dikatakan pada praktiknya ini tidak berimbang. Dibandingkan negara ASEAN lain, Indonesia harusnya menjadi prioritas untuk pemberian bebas visa,”

Menaker Pastikan Tak Ada Pungli “Mekanisme ini akan meningkatkan transparansi pelayanan dan mencegah praktik Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (KKN) serta mencegah praktik percaloan dan pungli dalam setiap pelayanan ketenagakerjaan bagi masyarakat,” jelas Hanif saat meresmikan PTSA di Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta Selatan, Rabu (12/10). Lamanya proses perizinan lewat PTSA di Kementerian Ketenagakerjaan juga bisa diketahui lewat pemberitahuan via SMS dan email. Sehingga masyarakat dapat langsung datang kembali saat perizinan sudah selesai. “Jangka waktu proses pe-

Muharram, diperingati sebagai hari wafatnya Imam Hussein, cucu Nabi Muhammad SAW yang dibunuh dan dimakamkan di Karbala, Irak, pada 680M. Perincian lebih lanjut mengenai peristiwa itu masih belum dikeluarkan di tengah tak adanya pernyataan resmi. Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab. Presiden Afghanistan Mohammad Ashraf Ghani dengan keras mengutuk serangan tersebut dan menginstruksikan pemerintah agar memberi perawatan medis terbaik buat korban jiwa, demikian antara lain isi pernyataan yang dikeluarkan oleh Istana Presiden. Sebelumnya seorang polisi dan tiga gerilyawan dilaporkan tewas sementara 22 orang lagi cedera ketika anggota Taliban menyerang pos pemeriksaan di pinggiran Kota Mehtarlam, Ibu Kota Provinsi Laghman di Afghanistan Timur, kata pemerintah provinsi. Di antara gerilyawan yang tewas terdapat dua komandan lokal Taliban yang bernama Naqibullah d an Nasim, kata pernyataan itu. Ditambahkannya, tiga personel polisi dan sembilan gerilyawan juga cedera dalam bentrokan. Orang yang cedera dibawa ke rumah sakit di kota itu, 90 kilometer di sebelah timur Ibu Kota Afghanistan, Kabul.(h/ant)

Turki Tahan 215 Polisi

ungkap dia. Menanggapi permintaan Menlu Retno, Menteri Luar Negeri Rumania, Lazar Comanescu, mengaku akan meninjau kembali dan berkomitmen untuk secepatnya memproses bebas visa. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan ada kabar baik soal ini,” terangnya. Dalam kunjungan perdananya ke Jakarta kali ini, Menlu Comanescu membawa beberapa delegasi bisnis di bidang energi, konstruksi, customer goods dan pertanian. (h/vvn)

PTSA KEMENTERIAN DIRESMIKAN

JAKARTA, HALUAN — Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dakhiri sore ini meresmikan Pusat Pelayanan Terpadu Satu Atap (PTSA) di lantai I Gedung B Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta Selatan. Dengan adanya PTSA maka perizinan terkait tenaga kerja dapat semakin cepat dan terintegrasi ke dalam sebuah sistem. Dengan adanya PTSA jgua Hanif memastikan perizinan di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan tidak dibebankan biaya lagi atau pungutan liar (pungli). Hal ini dikarenakan perizinan terkait ketenagakerjaan sudah terintegrasi dengan sistem online.

Di tempat tersebut ratusan orang sedang melaksanakan peringatan Asyura, hari kesepuluh bulan suci Muharram, kata beberapa sumber. “Menurut laporan awal, 14 orang tewas dan lebih dari 40 orang cedera dalam serangan ... di tempat suci Ziarrate-Shakhi di Kabul Barat. Jumlah korban jiwa bisa bertambah sebab banyak orang yang cedera masih berada dalam kondisi kritis,” kata satu sumber keamanan yang tak ingin disebutkan namanya kepada Xinhua. Beberapa saksi mata mengatakan mereka mendengar tiga ledakan granat dan baku tembak yang terjadi sesudahnya sekitar pukul 19.50 waktu setempat di tempat suci tersebut. Tempat itu berada di dekat Kabul University di Wilayah Jamal Mina di kota tersebut. Kebanyakan korban adalah pengikut Syiah, kata Xinhua. “Tempat serangan telah dibersihkan oleh pasukan khusus polisi, seorang pelaku teror tewas dan perincian mengenai korban jiwa akan disiarkan belakangan,” kata Sediq Seddiqi, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, di akun Twitternya. Di antara orang yang tewas terdapat seorang perwira polisi sementara tiga polisi lagi termasuk di antara korban cedera, kata sumber tersebut. Asyura, hari ke-10 Bulan

nyelesaiannya diinformasikan langsung melalui SMS dan email pada saat kedatangan pertama. Sehingga tidak membutuhkan biaya transportasi untuk beberapa kali ke sini,” ujar Hanif. Dirinya menambahkan bahwa rencana pembentukan PTSA di Kementerian Ketenagakerjaan sudah direncanakan sejak 7 bulan lalu. Namun, d engan perlunya beberapa unit kerja di dalam satu ruangan baru bisa direalisasikan Oktober ini. “Kita sudah rencanakan lama jadi operasional sudah lebih dari 7 bulan,” kata Hanif. (h/vvn)

ANKARA, HALUAN— Pihak berwajib Turki, Rabu, mengeluarkan perintah penangkapan bagi 215 polisi, termasuk 147 kepala polisi, dalam gerakan terkait upaya kudeta pada Juli, kata stasiun penyiaran NTV. Sebanyak 30 di antaranya sudah ditangkap, kata NTV. Turki melancarkan dua penangkapan besar-besaran dalam tubuh kepolisian sejak 7 Oktober, yang menurut pemerintah bertujuan membongkar pendukung Fethullah Gulen, yang dituduh Ankara mendalangi kudeta gagal itu. Gulen membant ah tuduhan bahwa ia berada di balik kudeta itu, yang menewaskan lebih dari 240 orang. Sekitar 32 ribu orang dibui, dan 100 ribu personel militer, polisi, guru, hakim, jaksa dan lainnya dipecat. Pada Rabu, Kementerian Pertahanan mengatakan angkatan bersenjata telah memecat 201 personel lagi dari angkatan udara dan 32 personel angkatan laut. Pihak berwajib mengatakan bahwa ke-215 personel tersebut diduga menggunakan ByLock, kata NTV, aplikasi pesan telepon pintar yang digunakan oleh para pengikut Gulen sejak 2014. Kebanyakan perintah tangkap itu ditujukan untuk

personel di Ankara, lainnya berada di 13 provinsi. Badan intelijen negara melacak ribuan orang yang menurut mereka merupakan bagian dari gerakan Gulen dan terkait dengan kudeta militer yang gagal bulan lalu, dengan membongkar fitur keamanan ByLock. Parlemen pada Selasa memilih untuk memperpanjang status darurat selama tiga bulan dalam pemungutan suara yang hanya bersifat formalitas, karena Partai AK yang berkuasa mempunyai suara mayoritas dan oposisi Partai Gerakan Nasionalis menjanjikan dukungan atas langkah tersebut. Oposisi terbesar Partai Republik Rakyat dan terbesar ketiga Partai Demokratik Rakyat menentang perpanjangan itu, dengan menyebutkan kekhawatiran bahwa warga tidak bersalah bisa menjadi sasaran. Wakil Perdana Menteri Numan Kurtulmus mengatakan seluruh rakyat Turki dirugikan oleh pendukung Gulen, yang oleh pemerintah disebut sebagai Organisasi Teror Gulenis (FETO). “Tidak ada korban dari pihak FETO, hanya 79 juta rakyat yang dikorbankan FETO,” katanya, Rabu, seperti dilaporkan Reuter. (h/ ant)

deral Tan Sri Hasan Lah, Tan Sri Abu Samah Nordin and Tan Sri Zaharah Ibrahim dalam sidang itu. Tim jaksa dipimpin oleh Kepala Divisi Sidang dan Banding Ahmad Kamal Md Shahid. Dia didampingi wakil jaksa penuntut umum Awang Armadaya Awang Mahmud, Tengku Amir Zaki Tengku Abd Rahman dan Wan Shaharuddin Wan Laden. Sedangkan tim pembela Anwar meliputi Sangeet Kaur, N Surendran, Sivarasa Rasiah, Latheefa Koya, Melissa Sasidaran dan Shahid Adli Kamaruddin. Tim ini dipimpin oleh mantan hakim Pengadilan Federal Gopal Sri Ram. Anwar telah menyatakan

bahwa kasus sodomi itu adalah konspirasi politik terhadap dirinya. Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur membebaskannya pada 9 Januari 2012. Namun putusan itu kemudian dibatalkan. Menurut laporan Bernama, Anwar menjalani hukuman penjara lima tahun di Penjara Sungai Buloh setelah Pengadilan Federal pada 10 Februari 2015 menguatkan putusan perkaranya dan Pengadilan Banding menjatuhkan hukuman lima tahun penjara kepadanya pada 7 Maret 2014. Anwar tiba di ruang pengadilan pukul 08.50 didampingi oleh istrinya, Wan Azizah Wan Ismail, serta anak-anak dan kerabatnya. (h/ant)

Sidang Kasasi Anwar Ibrahim Diwarnai Unjuk Rasa

PEMIMPIN oposisi Malaysia Anwar Ibrahim (kedua kanan) bersama istrinya Wan Azizah (kiri) tiba di pengadilan federal di Putrajaya, Malaysia, Selasa (10/2), untuk mendengarkan putusan terhadap perkara tuduhan sodomi. IST

KUALA LUMPUR, HALUAN— Sidang kasasi putusan perkara sodomi mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim www.harianhaluan.com

di Mahkamah Persekutuan atau Pengadilan Federal Putrajaya, Rabu, diwarnai unjuk rasa pendukung maupun penentangnya.

Sebuah bus penuh dengan pendukung Anwar tiba terlebih dahulu di pengadilan membawa bendera Partai Keadilan Rakyat (PKR) dan bendera negara bagian Selangor. Di luar kompleks pengadilan, pemimpin PKR bergiliran menenangkan ratusan pendukung Anwar. Di antara mereka ada Wakil Presiden Tian Chua, Kepala Wanita Zuraida Kamarudin dan Wakil Kepala Pemuda Afif Bahardin. Puluhan aparat keamanan menjaga ketat aksi para pengunjuk rasa yang membawa spanduk bertuliskan “Solidariti Menuju Kebebasan”. PKR Selangor menyiapkan sarapan dan makan siang untuk p ara pendukung

Anwar Ibrahim. Malam sebelumnya keluarga Anwar menggelar shalat hajat di rumah keluarga di Bukit Segambut. Kegiatan itu dihadiri oleh istri Anwar yang juga Presiden PKR, Dr Wan Azizah Wan Ismail. Sementara itu kerumunan sekitar 50 orang menggelar unjuk rasa di ujung kanan kompleks Pengadilan Federal dan memberikan dukungan nyata bagi Saiful, yang diduga menjadi korban sodomi Anwar Ibrahim. Saleh Ismail yang mengaku mewakili LSM Keadilan bagi Saiful mengajak pengunjung untuk menyanyikan “Hancur PKR” dan “Mati PKR”. Ia mengatakan pendukung Anwar hanya berbicara

terus tentang bagaimana tuduhan sodomi diduga dipolitisir. Dia juga menyebut pengacara telah gagal untuk menjelaskan bagaimana sperma Anwar ditemukan pada Saiful. Pengadilan Federal hari ini mendengarkan upaya terakhir Anwar Ibrahim untuk mengesampingkan tuduhan sodomi dan hukuman lima tahun untuk kasus sodomi terhadap bekas pembantunya yang bernama Mohd Saiful Bukhari Azlan. Ketua Hakim Malaya Tan Sri Zulkefli Ahmad Makinudin memimpin lima anggota yang meliputi Ketua Hakim Sabah dan Sarawak Tan Sri Richard Malanjum serta Hakim Pengadilan Fe-

Redaktur: Afrianita

Layouter: Rahmi


16

KAMIS, 13 OKTOBER 2016 12 Muharram 1438 H

SENGGANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

REZA RAHARDIAN

Pernah Gagal di Pelatnas Renang K

isah kehidupan Reza Rahadian masih banyak yang tersimpan dan belum banyak diketahui publik.

Menjadi atlet renang dan menjuarai PORDA (Pekan Olahraga Daerah) pern ah di rasa kan o leh

bintang 3 S rikandi dan Rudy Habi bi e it u kala masih d uduk di bangku sekolah. Pria brewok kelahiran Bogor, 5 Maret 1987 itu mengenang pr estasi dirinya yang pernah menjadi atlet renang untuk sekolahnya. Menjadi atlet profesional ternyata sudah ia geluti ketika usianya masih belia, ketika masih ber-

dom isili di Balikpapan, Kalimantan Timur. “Waktu SMP saya atlet profesional. Atlet renang. Saya sempat ikut kejuaraan Porda, pekan olahraga daerah di Kalimantan Timur mewakili Balikpapan, ya menyenangkan sih,” bukanya dengan santai. Di ajang tersebut,dua medali perunggu dan dua m edali emas pe rnah ia

raih. “Untuk gaya 100 meter gaya ganti ya,” kenangnya. Pria yang tengah menyelesaikan film ter barunya be rsam a Laudya Chyntia Bella, Surga Yang Tak Dirindukan 2 itu tak pernah lupa begit u besar dorongan sang ibunda untuk tetap berprestasi. Maklum Reza mema ng dibe sarka n ol eh

ta ngan di ngi n ibu nda seorang diri, Prariwi Widiantini Matulessy, yang menurutnya juga sosok wanita yang berprestasi dalam pekerjaan maupun akademik. “Pasti karena beliau juga punya prestasi yang cukup bagus ya selama bekerja git u, kemudi an waktu sekolah juga prestasinya bagus jadi saya ada

dor ongan u nt uk p unya keinginan lebih dan saya rasa itu wajar ya jadi saya mengejar semua,” kisahnya dengan menurunkan nada suara. Namun, menjadi at l et re nang m er upa kan c it a - ci t a nya y ang k e m u di a n te r p ut u s la n t a r a n s u a t u ke j a d i a n yang tak b isa di tolak nya. Juga, kar ena ber -

baga i fakt or lain yang menghambat . “ Ketika mau masuk pelatnas ibu saya dipindahkan, ditugaskan di Jakarta, saya pindah di Jakarta skor saya nggak cukup untuk standar pelatnas akhirnya saya gugur. Ya udah saya langsung terjun ke teater waktu itu jadi akt or deh,” pungkasnya dengan tawa. (h/dtk)

PARIWARA PEMKAB PASAMAN TIM GABUNGAN AMANKAN PILWANA 10 NAGARI

Bersinergi Demi Pasaman Madani PASAMAN, HALUAN — Ratusan personil gabungan Polisi, TNI, Satpol PP, Damkar dan Dishub, disiagakan dalam rangka pengamanan gelaran pemilihan walinagari (Pilwana) serentak di sepuluh kanagarian di Kabupaten Pasaman, pada November 2016. Kamis (12/10).

BUPATI Yusuf Lubis saat mengecek mesin pompa air untuk penanggulangan karhutla.

KAPOLRES AKBP Reko Indro Sasongko disaksikan Bupati Yusuf Lubis mengangkat mesin chainsaw milik BPBD Pasaman

KAPOLRES Pasaman AKBP Reko Indro Sasongko saat memimpin apel pasukan di halaman kantor bupati

www.harianhaluan.com

Aparat kepolisian Polres setempat bersama jajaran Sat Pol PP, Damkar dan Dishub beserta instansi terkait lainnya bersinergi mengamankan pelaksanaan pesta demokrasi ditingkat nagari. Kegiatan itu juga dirangkai dengan apel siaga penanganan bencana karhutla di daerah itu. Apel dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Reko I Sasongko. Turut hadir, Bupati Pasaman Yusuf Lubis, Kapolres AKBP Reko Ind ro Sasongko, Kasdim 0305 Mayor Inf Dwi Saputra, Kasatpol PP Afridansyah, para asisten, kepala SKPD, para kepala bagian serta pejabat terkait lainnya. Kapolres Pasaman, AKBP Reko mengatakan, pihaknya perlu melakukan pengamanan pilwana di 10 nagari itu, guna mengantisipasi berbagai hal yang tidak diinginkan sehingga tidak mengganggu proses dan tahapan pelaksanaan pesta demokrasi di nagari terkait. ”Tidak lama lagi akan ada pesta demokrasi lokal, yaitu pemilihan walinagari. Kita jangan under estimate, bahwa tidak akan terjadi apa-apa disana (nagari) pada pelaksanaan pilwana nanti,” katanya. Dikatakan, pihak kepolisian dan unsur terkait lainnya di Pemda Pasaman juga perlu mewaspadai dengan melakukan berbagai upaya pencegahqan untuk mengantisipasi terjadinya sesuatu hal dalam pelaksanaan pilwana. “Kita perlu mempersi-

apkan diri untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi. Itu penting, agar gelaran pilwana berjalan aman, damai, sukses dan lancar, sehingga dapat menghasilkan pemimpin berkualitas,” ujarnya. AKBP Reko menambahkan, sebanyak 10 nagari akan menggelar pilwana, dimana tahapannya sudah dimulai pada September lalu, hingga pelaksanaan pencoblosan pada akhir November nanti. ”Ada banyak calon yang ikut serta untuk m enjadi pemimpin berikutnya di nagari itu. Itu harus segera kita petakan. Perlu dilakukan fungsi preentive oleh seluruh jajaran,” katanya. Pada apel gabungan itu, Kapolres juga menyoroti peristiwa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang menerpa sejumlah lahan di wilayah itu. Untuk itu, kata dia, perlu dibentuk tim terpadu penanganan bencana kebakaran. ”Sumbar termasuk Pasaman berulang-ulang kali terjadi kebakaran hutan dan lahan. Terakhir senin kemarin, disekitar wilayah Padanggelugur, ini harus dihentikan. Kita harus siap sedia menangani ini. Penanganan berkat kerjasama seluruh masyarakat, melalui tim terpadu,” katanya. Selain mempersiapkan kesiapan personel, pada apel gelar pasukan, kata dia, perlu juga dipastikan semua peralatan penanganan bencana dalam kondisi layak pakai

BUPATI Yusuf Lubis bersama Kapolres Pasaman AKBP Reko Indro Sasongko mengecek satu persatu peralatan dan perlengkapan penanganan bencana milik BPBD setempat

serta sesuai dengan protap penanggulangan bencana. ”Di polres sudah ada bidang yang akan mengkoordinir itu, yakni Kabag Ops dan Kasi ops di Kodim. Pemda, juga harus begitu sudah ada SKPD dan pejabat yang ditunjuk,” ujarnya. Dikatakan, penanganan karhutla tidak saja jadi tanggung jawab pihak BPBD saja. Instansi terkait dibantu masyarakat juga harus berbuat demikian. ”Seperti Dinas Pertanian juga harus menyampaikan ke masyarakat agar tidak membakar lahan untuk membuka ladang,” katanya. Sementara Bupati Pasaman, Yusuf Lubis menyampaikan apresiasi atas berbagai upaya dan tindakan yang dilakukan oleh unsur Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat dalam rangka menjaga kekondusifan di daerah itu. ”Forkompimda, saya ucapkan banyak terimakasih telah menggelar acara apel gabungan ini, dalam rangka mengatasi berbagai situasi di Pasaman. Ini

bentuk kekompakan yang harus kita jaga bersama,” kata Yusuf Lubis. Ia mengatakan, sebanyak sepuluh nagari di daerah itu akan menggelar pemilihan walinagari serentak, yakni Nagari Sitombol Padanggelugur, Sontang Cubadak dan Bahagia Padanggelugur di Kecamatan Padanggelugur. Selanjutnya, Nagari Panti, Panti Timur, Panti Selatan di Kecamatan Panti. Kemudian, Nagari Tarung-Tarung di Rao, Pintu Padang di Mapattunggul, serta Nagari Tanjung beringin dan Sundatar di Lubuksikaping. ”10 nagari akan helat pilwana. Calon maksimal hanya boleh ada lima orang calon. Jika lebih akan kita lakukan tes penyaringan ditingkat kabupaten. Ketentuan itu sudah diatur oleh perda,” imbuhnya. Ia optimistis, gelaran pilwana di daerah itu berlangsung aman dan kondusif. Sebab, kata dia, masyarakat Pasaman sudah dewasa dalam berpolitik meski berbeda pilihan. ”Saya yakin, Pilwana

Redaktur: Rahmadhani

berjalan sukses, aman dan lancar. Masyarakat kita sudah dewasa berpolitiknya, meski berbeda pilihan. Pilwana serentak, akan menghasilkan pemimpin nagari yang berkualitas,” ungkap bupati pilihan rakyat ini. Pelaksanaan pilwana serentak ini sudah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pemilihan, Pengangkatan dan Pemberhentian Walinagari serta Peraturan Bupati (Perbub) Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Pemilihan Walinagari. Terakhir, Bupati melarang masyarakat tidak membakar hutan dan lahan hanya untuk membuka ladang. Apalagi, kata dia, saat ini di wilayah utara Pasaman tengah mengalami musim kemarau berkepanjangan sehingga rentan terjadi peristiwa kebakaran. ”Sudah kita larang. Masyarakat tidak boleh lagi membakar lahan hanya untuk membuka lahan. Ada sanksi tegas dan pelaku bisa dipidana,” katanya. (h/ yud)

Layouter: Syamsul Hidayat


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 13 OKTOBER 2016 12 Muharram 1438 H

17

Kesempurnaan Jerman Masih Berlanjut HANNOVER, HALUAN - Timnas Jerman masih meneruskan start sempurna di Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa grup C usai mengalahkan Irlandia Utara 2-0 di HDIArena, Hannover, Rabu (12/10), seluruh gol Jerman tercipta di 20 menit babak pertama lewat Julian Draxler serta Sami Khedira.

JERMAN melanjutkan tren kemenangan dalam babak penyisihan kualifikasi Piala Dunia 2018. Kheidira melakukan selebrasi usai menciptakan gol.net

Pertandingan berjalan relatif nyaman untuk Die Mannschaft karena tim tamu tetap lebih banyak menunggu meski dalam keadaan tertinggal. Itu yang membuat Jerman mampu menguasai permainan dan mencatatkan penguasaan bola hingga 75%. ESPN mencatat skuat besutan Joachim Loew melepaskan 25 percobaan, meski

hanya lima yang mengarah ke gawang. Sementara Irlandia Utara punya empat upaya dan hanya s eparuhnya yang tepat sasaran.”Yang utama adalah kami mendapatkan enam poin dari dua laga ini dan tidak kebobolan satupun gol,” kata Loew, menyinggung kemenangan 3-0 atas Republik Ceko sebelumnya.

“Kami mencetak dua gol dini di pertandingan dan itu berarti ini merupakan kemenangan yang relatif mudah. Irlandia Utara bertahan dengan cukup dalam dan mereka tidak mengubah pendekatan setelah tertinggal,” imbuhnya seperti dikutip Soccerway. Meski demikian, Loew mengakui ada sejumlah momen yang cukup berbahaya untuk timnya. Dalam beberapa aspek, Jerman juga disebutnya bisa lebih baik lagi. ”Kami harus bertahan dalam situasi satu lawan satu beberapa kali di 15 menit terakhir pada babak pertama dan itu cukup berbahaya.

Transisi kami dari menyerang ke bertahan agak terlalu lambar kadangkadang. Kami sedikit ceroboh dalam sejumlah kesempatan,” demikian Loew. Jerman tampil agresif dengan 15 attempts tapi hanya lima yang on target. Sementara Irlandia Utara cuma diberi empat kali attempts dengan dua on target. Tambahan tiga poin membuat posisi Jerman kokoh di puncak klasemen dengan 9 poin dari tiga laga, unggul dua angka dari Azerbaijan di posisi kedua klasemen. Irlandia Utara dengan 4 poin duduk di posisi ketiga. (h/san)

Argentina Tidak Berdaya Tanpa Messi CORDOBA , HALUAN — Argentina menelan kekalahan mengejutkan di tangan Paraguay 0-1. Hasil itu kian membuktikan, Argentina bergantung pada striker sekaligus kaptennya, Lionel Messi. Pada laga ini Messi tidak tampil. Pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018, Rabu (12/10), Albiceleste menjamu Paraguay di Estadio Mario Kempes. Derlis Gonzalez jadi pahlawan Paraguay lewat gol tunggal yang dibuatnya di menit 18. Ini merupakan kemenangan bersejarah bagi Paraguay. Opta mencatat, untuk pertama kali dalam sejarah Paraguay, mereka berhasil mengalahkan Argentina di kandangnya sendiri setelah lima kali

seri dan tiga kali kalah. Sementara itu, kekalahan ini meninggalkan catatan buruk bagi Argentina. Untuk pertama kalinya, Argentina menelan dua kekalahan di kandang sendiri dalam kualifikasi Piala Dunia yang sama. Sebelumnya, Argentina menyerah 0-2 dari Ekuador, Oktober 2015. Tidak h anya itu, kekalahan dari Paraguay kian memperlihatkan bahwa Argentina tak berdaya tanpa Messi. Sang superstar terpaksa absen karena mengalami cedera otot saat membela klubnya, Barcelona melawan Atletico Madrid beberapa waktu lalu. Dalam 10 pertandingan Kualifikasi

Piala Dunia 2018 yang sudah dilakoni, Argentina selalu memenangi tiga pertandingan bersama Messi. Yaitu kemenangan 2-1 atas Chile, 2-0 lawan Bolivia, dan 10 atas Uruguay. Bagaimana Argentina tanpa Messi? Argentina hanya meraih tujuh poin dari kemungkinan 21 poin yang bisa dikantongi dengan satu kemenangan, empat seri, dan dua kali kalah dalam tujuh laga. Di empat pertandingan pertama, Messi yang absen membuat Argentina dibekap Ekuador 0-2, 0-0 di markas Paraguay, 1-1 kontra Brasil, dan satusatunya kemenangan diperoleh saat mengalahkan Kolombia 1-0. Setelahnya,

DERLIS Gonzalez jadi pahlawan Paraguay lewat gol tunggal yang dibuatnya di menit 18.

Argentina diimbangi Venezuela 2-2 dan Peru dengan skor yang sama sebelum akhirnya kalah melawan Paraguay. Kekalahan ini membuat Argentina

turun ke posisi kelima klasemen dengan 16 poin dari 10 pertandingan. Sementara Paraguay tepat di bawahnya dengan 15 poin. (h/dtc)

H. Syofyan Kahar, SH Pembina Yayasan

Drs. H. Dasrizal, MP Ketua Yayasan

WISUDA 1.279 LULUSAN

Dr. Hj. Zusmelia, M.Si Ketua STKIP PGRI

Sri Imelwaty, Ph.D Wakil Ketua I

Jarudin, M.A , Ph.D Wakil Ketua II

STKIP PGRI Sumbar Ciptakan Sarjana Berkualitas dan Berkarakter STKIP PGRI Sumatera Barat melaksanakan kegiatan wisuda selama tiga hari berturut-turut, 8-10 Oktober 2016. Pada kegiatan yang diselenggarakan di salah satu hotel berbintang di Kota Padang tersebut, Ketua STKIP PGRI Sumbar Dr. Hj. Zusmelia, M.Si melantik 1279 orang wisudawan. Pada hari pertama pelantikan, Zusmelia melantik 407 orang wisudawan yang terdiri dari Prodi Sejarah 73 lulusan, Bimbingan Konseling (BK) 205 wisudawan dan Prodi Biologi 129 wisudawan. Di hari kedua dilantik sebanyak 459 lulusan yang terdiri dari Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia 125 wisudawan, Bahasa Inggris 171 lulusan dan Sosiologi 163 lulusan. Pada hari ketiga, Ketua STKIP PGRI kembali melantik 413 wisudawan yang terdiri dari 162 lulusan Prodi Geografi, 140 lulusan Prodi Matematika dan 111 orang berasal dari Prodi Ekonomi. Dalam pidatonya Ketua STKIP PGRI, mengucapkan terimakasih yang sebesarnya-besarnya kepada seluruh orang tua wisudawan yang telah memilih dan mempercayai STKIP PGRI sebagai tempat untuk berproses dan menuntut ilmu.

Zusmelia juga berpesan kepada seluruh lulusan untuk menjaga nama baik almamater, menjadi sarjana yang terampil dan berkarakter. Disamping itu Zusmelia juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak yayasan yang telah menyediakan dan memfasilitasi sarana dan prasarana dalam menunjang kelancaran proses belajar-mengajar, serta mohon doa dari berbagai pihak terutama yayasan dan orang tua wisudawan, untuk perubahan status STKIP PGRI menjadi Universitas Pendidikan PGRI Sumbar. Pada hari pertama prosesi wisuda ke-53 STKIP PGRI Sumbar dihadiri oleh Prof. Jhon Hendri, Ph.D selaku Plt. Koordinator Kopertis Wilayah X (Sumbar, Jambi, Riau dan Kepri). Dalam sambutannya Jhon Hendri, memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap pelaksanaan wisuda STKIP PGRI yang berjalan lancar dan sangat tertib. “Capaian yang diraih oleh STKIP PGRI cukup membanggakan karena satu-satunya Sekolah Tinggi Keguruan yang mampu meraih dana riset yang begitu besar, sehingga STKIP PGRI sejajar dengan Universitas besar lainnya dalam hal riset sehingga Kemenristek-

PENYERAHAN Cendramata pemuncak aktivis kepada orang tua mahasiswa PENYERAHAN piagam pemuncak oleh Wakil Ketua II akademik oleh Ketua STKIP PGRI Sumbar www.harianhaluan.com

Dikti memasukkan kampus STKIP PGRI dalam Cluster Utama”, ungkap Jhon Hendri. Pada kegiatan wisuda hari ke-2 turut hadir Dra. Skunda Dela Rosta, M.Pd selaku Pejabat Kopertis Bid. Akademik. Dalam sambutannya Skunda juga memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan prosesi wisuda STKIP PGRI. “STKIP PGRI Sumbar merupakan perguruan tinggi yang sehat serta memiliki segudang prestasi baik akademik, seni dan olahraga,” ungkap Skunda. Lebih lanjut Skunda mengatakan capaian yang diraih STKIP PGRI bahkan jauh melampaui capaian sekolah tinggi lainnya. Selain itu Ia memaparkan bahwa dari segi SDM STKIP PGRI Sumbar juga memiliki tenaga ahli yang telah memadai sala satunya dalam bidang kurikulum standar nasional dan begitu juga SPMI. Sementara itu, Drs.Hanafi, MS selaku Sekretaris Pelaksana (SesPel) Kopertis wilayah X turut hadir pada kegiatan wisuda hari ketiga. Dalam sambutannya, Hanafi memberikan motivasi kepada seluruh wisudawan untuk siap bekerja dimana saja. Pada kesempatan tersebut Hanafi

mengatakan STKIP PGRI merupakan sebuah kampus keguruan tetapi lulusan dibekali dengan kompetensi tambahan sehingga memberi peluang bisa bekerja dimana saja seperti perusahan, perbankan dan instansi pemerintah lainnya. Prosesi wisuda Ke-53 STKIP PGRI Sumbar, dihadiri oleh PembinaYayasan H. Sofyan Kahar dan ketua yayasan Drs. H. Dasrizal, MP. Dalam Pidatonya H. Sofyan Kahar dan Drs. H. Dasrizal, MP mengucapkan terimakasih kepada Zusmelia selaku Ketua STKIP PGRI yang telah berhasil meraih berbagai prestasi dan membuat perubahan, kemajuan yang signifikan terhadap kampus STKIP PGRI, terutama dalam bidang riset yang berhasil naik ke Cluster utama dan menjadikan STKIP PGRI sebagai satu-satunya PTS di Kopertis Wilayah X yang menyandang predikat tersebut. “Secara umum keberhasilan Zusmelia mengembangkan kampus STKIP PGRI terlihat di Bidang Penelitian/Riset, Keterbukaan Informasi Publik seta mendongkrak reakreditasi 7 Program studi dengan memperoleh Akreditasi B dari BAN PT,” ujar Dasrizal. (*)

Prof. Jhon Hendri, Ph.D Plt. Koordinator Kopertis

Drs. Hanafi, MS Sekretaris Pelaksana Kopertis

Dra. Scunda Delarosa, M.Pd Kabag Akademik, Kemahasiswaan dan Kelembagaaan Kopertis

PEMINDAHAN jambul oleh Ketua STKIP PGRI PENYERAHAN ijazah oleh Ketua Yayasan PEMBACAAN ikrar alumi Redaktur: Arda Sani

Layouter: Irvand


18

KAMIS, 13 OKTOBER 2016 12 Muharram 1438 H

OLAHRAGA

KEJUARAAN NABBA/WFF INDONESIA

Didink Grimon Raih Juara Dua PADANG, HALUAN — Binaragawan asal Kota Padang Didink Grimon berhasil meraih juara kedua dalam kejuaraan NABBA/WFF Indonesia ke-2 yang diadakan di JI EXPO Kemayoran Jakarta , Minggu (9/ 10). Perlombaan ini merupakan tingkat nasional, ratusan peserta turut dalam kegiataan ini. Didink yang ditemui Haluan Rabu (12/10) di tempat fitnesnya menyatakan, kejuaraan ini hanya mempertandingkan satu nomor saja yaitu untuk binaragawan yang memiliki tinggi diatas 165cm. “Berat badan tidak dipermasalahkan yang penting adalah tinggi melebihi 165 cm,” ucap Didink. Juri dalam perlombaan ini berasal dari Singapura dan beberapa juri dalam negeri yang kompeten di bidang binaragawan. Menurut Didink yang dinilai dari kegiatan ini adalah kelengkapan otot, keindahan otot, performance di atas panggung, dan ketajaman otot. “Tidak mudah memenangkan kejuaraan ini karena banyak peserta yang ikut berat badannya di atas 80 kg, dan 90 kg. Selain itu kebanyakan peserta yang ikut juga telah berpengalaman di dunia binaragawan,” tutur Didink. Karena meraih juara dua dalam kejuaraan ini Didink akan mewakili Indonesia dalam kejuaraan NABBA/WFF tingkat dunia di Singapura pada bulan Desember nanti. Hanya tiga atlet Indonesia yang diutus untuk mengikuti kejuaraan ini salah satunya adalah didink. “Persiapan terus saya lakukan. Seperti jam latihan yang ditambah dan menjaga pola makanan. Dua minggu menjelang kejuaaraan biasanya saya akan mengkonsumsi 80 persen protein, 10 persen lemak, dan 10 persen karbohidrat, ,”ucap Didink. Namun untuk kejuaraan yang terdekat yang akan diikuti adalah Indonesia Open di Batam. Yang akan dilaksanakan sekitar dua minggu lagi. Meskipun sudah pernah memenangi di kejuaaran ini, Didink tetap berlatih, dan memperhatikan konsumsi makanan serta istirahat. “Biasa menjelang kejuaraan ini saya akan mengurangi jumlah asupan minum. Satu minggu menjelang pertandingan hanya mengonsumsi 500ml air putih, dan 18 jam menuju pertandingan saya akan puasa minum air,” ucap Didink. (h/mg-mel)

ATLET Binaragawan asal Kota Padang Didink Grimon mendapatkan juara ke dua dalam ajang NABBA/WFF Indonesia. Perlombaan ini diadakan Minggu (9/10) di Jakarta yang diikuti oleh ratusan peserta. MELATI

www.harianhaluan.com

TOP SCORE — Striker Semen Padang Marcel berhasil menjadi top score sementara Indonesia Soccer Championship (ISC) bersama Pablo Aracil pemain Madura United dengan 14 gol. Marcel berhasil menyumbangkan satu gol untuk kemenangan Semen Padang 2-0 atas Perseru, Rabu (12/10) di Stadion H. Agus Salim Padang. HUDA PUTRA

SEMEN PADANG KALAHKAN PERSERU 2-0

Duo Brasil Jaga Keangkeran Agus Salim PADANG, HALUAN — Duo Brasil Semen Padang Cassio dan Marcel berhasil menjaga keangkeran Stadion H. Agus Salim Padang. Kedua pemain tersebut berhasil menjadi pencetak gol kemenangan Semen Padang saat menghadapi Perseru dengan skor 2-0, Rabu (12/ 10) di Stadion H. Agus Salim Padang. Meskipun pertandingan diguyur hujan lebat, Hengki Ardiles cs mampu mendominasi jalannya pertandingan. Terbukti anak asuh Nilmaizar ini mampu menciptakan 17 peluang dengan dua gol sedangkan Perseru hanya mampu menciptakan tiga peluang. Setelah wasit Dafid Priatmoko meniup peluit tanda dimulainya pertandingan, Semen Padang langsung mengebrak pertahanan Perseru.

Pada menit kedelapan Cassio berhasil mengoyak gawang Perseru yang dikawal Choirun Nasirin melalui sundulan setelah memanfaatkan umpan tendangan sudut dari Irsyad Maulana. Lapangan yang tergenang oleh air membuat kedua tim sulit untuk mengembangkan permainannya. Bola lebih banyak terhambat karena genangan air. Meskipun begitu Semen Padang masih berhasil menciptakan

sejumlah peluang namun sayang penyelesaian akhir masih menjadi kendala Semen Padang. Setelah Cassio membuka keunggulan untuk tim kebanggan Ranah Minang ini, pada menit 89 giliran Brasil lainnya yang menciptakan gol untuk Semen Padang. Marcel berhasil memanfaatkan umpan dari tendangan bebas Novan Setya Sasongko dari sebelah kanan pertahanan Perseru. Mendapat bola matang dan tidak terkawal, Marcel dengan mudah menyundul bola ke dalam gawang Perseru. Hingga pertandingan berakhir Semen Padang menang 2-0. Pelatih Semen Padang Nilmaizar sangat mensyukuri kemenangan ini. “Alham-

dulilah kami berhasil meraih kemenangan. Kunci kemenangan kami adalah menjaga harga diri dan ingin membuktikan diri lebih baik,” tutur Nilmaizar usai pertandingan. Kemenangan ini juga tidak terlepas dari strategi Nilmaizar yang menginstruksikan anak asuhnya untuk tidak memainkan bola di lini belakang. “Saya menginstruksikan pemain untuk melakukan sapu bersih bila bola berada di belakang. Sebab pertandingan berlangsung dengan kondisi cuaca hujan,” tuturnya. Sementara itu pelatih Perseru Hanafi mengatakan kalau laga berjalan berat. Menghadapi laga ini Perseru hanya membawa 15 pemain. “Kami tidak bisa menurunkan beberapa pemain utama

Redaktur: Arda Sani

karena mereka sakit. Ketidak hadiran mereka sangat mengurangi kekuatan tim,” bebernya. Hanafi juga mengatakan kalau kondisi lapangan yang diguyur hujan juga sangat mempengaruhi permainan timnya.” Saya menurunkan beberapa pemain U-21, namun dipertengahan babak pertama saya mengantinya. Hal ini disebabkan karena mereka tidak mampu tampil dengan baik,” tuturnya. Dengan kemenangan ini Semen Padang berada di peringkat ke enam dengan 35 poin hasil 23 pertandingan. Selanjutnya Semen Padang akan menghadapi Barito Putra pada, Selasa (18/10) mendatang di Stadion H. Agus Salim Padang. (h/san)

Layouter: Ilham Taufiq


RIAU DAN KEPRI Lingkar Masyarakat Tualang Tolak Pembangunan Gardu Induk SIAK, HALUAN — Proses pembangunan Gardu Induk di Kampung Maredan Barat RT/RW 08/03 menuai penolakan dari warga setempat, pasalnya letak gadu tersebut hanya hitungan meter dari rumah warga. Upaya penolakan dilakukan dengan mengantarkan berkas pengaduan ke DPRD Siak, Polres Siak dan Distamben. Tokoh masyarakat Perawang, Khairul Ahyar mengantarkan berkas laporan ke Komisi II DPRD Siak, Rabu (12/10). Berkas tersebut berisikan pernyataan sikap warga, intinya menolak pembangunan Gardu Induk di lokasi itu. “Kapasitas travo di gardu induk yang dibangun, 150 KV, 275 KV dan 500 KV. Menurut kajian kami dan para pakar, radiasinya berbahaya bagi kesehatan manusia, apalagi letaknya hanya berjarak 10 meter dari rumah warga. Standar WHO gardu di bawah kapasitas 5 K V aman dengan jarak segitu, di atas 5 KV berbahaya. Untuk itu kami menolak pembangunan Gardu Induk tersebut,” kata Khairul Ahkyar. Pernyataan sikap penolakan tersebut ditandatangani langsung oleh Penghulu setempat, perangkat kampung dan tokoh masyarakat. “Sebelumnya PLN bilang tidak berani membangun kalau amdalnya belum keluar, nyatanya sekarang Amdal belum keluar kontraktor sudah bekerja. Itu proyek APBN,” terang Khairul Ahkyar. “Kami sudah sepakat, kalau memang PLN memaksakan kehendak membangun di sana, kami minta direlokasi,” tegas Kharul Ahkyar. Ketua Komisi II DPRD Siak Syamsurizal didampingi angota menyambut baik laporan warga perawang tersebut, ia meminta pemerintah segera melakukan kajian. “Dalam laporan yang disampaikan, ini berkaitan dengan jaminan keselamatan dan kesehatan masyarakat, untuk itu pemerintah harus segera melakukan kajian, dan mencarikan solusi,” kata Syamsurizal. (h/lam)

KAMIS, 13 OKTOBER 2016 12 Muharram 1438 H

Kasus Dugaan Pungli Satpol PP Lanjut BATAM, HALUAN — Kasus dugaan adanya punli yang dilakukan oknum petinggi Satpol PP Batam yang dilidik pihak Kepolisian Reskrim Polresta Barelang Lanjut, saat ini pihak kepolisian mencari dua alat bukti yang pas dan akan ditingkatkan menjadi penyelidikan. “Alat bukti masih kurang karena pihak pelapor tidak koorporatif, namun kami masih memberi peluang pihak pemerintah Batam untuk mediasi,” Kata Kasatreskrim Polresta Barelang Kompol Memo Ardian? usai RDP di komisi 1 DPRD Batam. Rabu(12/10).

Kata Dia, pihak penyidik saat ini mendapat kesulitan mendapat alat bukti adanya pungli saat penerimaan calon satpol PP karena pihak saksi bertele-tele dan cenderung enggan memberi data, begitu juga pihak Pemko Batam. Saat ini, lanjut Dia, pi-

haknya ada menerima lima laporan adanya dugaan pungli terhadap 10.35 orang satpol pp dan sudah dua tahun tidak menerima gaji, parahnya mereka diterima tidak ada sk perekrutan serta tidak digaji karena tidak ada anggaran. “Kan aneh kok Pemko tidak tahu ada pen erimaan satpol pp, artinya mereka bodong. Kami satu polisi bodong aja bisa tertangkap ini ratusan kok tidak bisa, anehkan,” ujarnya. Saat ini, imbuhnya, yang diperoleh saat ini keterangan

saksi dan petunjuk lainnya belum didapat dan itu ada kurang proaktifnya Satpol pp. “Kami berikan batas waktu dan kami mohon kiranya nanti hasil penyidikan kami dan ada dokumen-dokumen yang. Akan diserahkan terh adap kami terkait adanya uang harus diperjelasKedua kaitan dengan masalah kok tidak digaji,” katanya. Plafon anggaran dilihat dalam hal rekrutan satpol pp tidak ada dan kalau dialihkan akan menjadi penyelahi wewenang.”Upaya hukum adalah

www.harianhaluan.com

upaya akhir untuk penyelesaian masalah perekrutan ini,” Kata Nemo. Sementara itu, salah seorang petugas satpol PP Rio OloaPatty mengatakan, saat ini yang ada data pada kami tinggal 213 orang dan nantinya akan kami serahkan terhadap Kepolsian dan komisi 1 DPRD Batam dan kami hanya ingin diterima kembali bekerja sebagai satpol karena kami sudah mendarah daging. “Kami ingin bekerja lagi agar bisa kembali menghidupi keluarga,” ujarnya. (h/par)

IKPS Miliki Pekuburan Khusus

Pansus MY Tunggu Hasil Audit BPKP BENGKALIS, HALUAN — Panitia Khusus (Pansus) Proyek Multiyears (MY) DPRD Bengkalis sampai sekarang masih terus melaksanakan tugas terkait persoalan mega proyek tersebut. Saat ini Pansus masih menunggu turunnya hasil audit investigative Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Riau. Wakil Ketua Pansus MY DPRD Bengkalis, Irmi Syakip Arsalan ketika ditanya sampai dimana kerja Pansus, mengku kalau Pansus masih menunggu hasil audit menyeluruh dari BPKP Riau dan Inspektorat. Intinya, sejumlah persoalan menyangkut dengan pekerjaan proyek MY sebanyak lima dari enam paket tersebut, harus dilakukan audit menyeluruh, termasuk kemungkinan adanya potensi kerugian negara. “Kami di Pansus masih menunggu hasil audit BPKP Riau dan Inspektorat Bengkalis. Sejauh ini kami sudah melakukan hearing dan pemanggilan pihak-pihak terkait pelaksanaan proyek, khususnya Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bengkalis selaku leading sektor proyek yang dianggarkan mencapai Rp2,4 triliun itu,” terang Irmi Syakip, Rabu (12/10). Politisi muda PKB ini juga mengungkapkan bahwa Pansus jauh-jauh hari sudah turun ke lapangan meninjau keberadaan proyek MY yang dikerjakan sebanyak lima kegiatan. Sementara untuk kegiatan jalan poros Duri-Sungai Pakning gagal dilaksanakan karena pihak Dinas Pekerjaan Umum Bengkalis tidak mau menandatangani kotrak kerja dengan perusahaan pemenang lelang. Disebutkan pria disapa Ikip tersebut, pada pelaksanaan proyek MY itu Pansus menengarai adanya kejanggalan dalam pekerjaan di lapangan, terutama masalah kualitas dan volume pada jalan-jalan lingkar dan poros yang dikerjakan. Malahan pansus berasumsi, bahwa pelaksanaan pekerjaan kelima proyek tersebut masih jauh dibawah progress, kecuali jalan lingkar Pulau Bengkalis yang diklaim Dinas PU selesai 100 persen, tapi kualitasnya dipertanyakan. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini hasil audit BPKP turun dan pansus bisa mengambil kesimpulan dari hasil audit tersebut, apakah ditemukan kerugian Negara atau tidak. Kalau ditemukan, tentu pansus akan terus menggali akar permasalahannya, termasuk penyebab adanya kerugian Negara dari pekerjaan di lapangan dengan mengeluarkan rekomendasi,” tutup Ketua DPD KNPI Kabupaten Bengkalis ini. (h/man)

19

BAWANG ILEGAL — Jajaran Kepolisian Daerah Riau menggagalkan upaya penyelundupan 1.740 karung bawang merah ilegal dengan berat total 16,4 ton asal Malaysia di Kabupaten Pelalawan dan Siak. ANTARA

SOPD Baru, BLH Naik Kelas Jadi Dinas BENGKALIS, HALUAN — Sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Bengkalis tentang Struktur Organisasi Pemerintah Daerah (SOPD) tahun 2016 dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Kehutanan Nomor P.74/MENLHK/Setjen/Kum.1/8/2016 maka Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bengkalis akan berubah nama menjadi Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Pemberlakuan Perda maupun Permen LHK tersebut akan segera dimulai pada 1 Januari 2017 mendatang, dimana DLH Bengkalis masuk dalam type A. Selain itu, kemungkinan besar Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Kabupaten Bengkalis yang baru merunut Perda dan PERMENLHK diisi seorang kepala dinas pejabat setingkat eselon II dan lima pejabat setingkat eselon III. Menyikapi hal tersebut, Kepala BLH Bengkalis, H Arman AA, kepada wartawan, Rabu (12/10), membenarkan adanya perubahan nama, tugas, dan fungsi, dan BLH menjadi DLH. Hal itu mengacu kepada Permen LHK tentang pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan kabupaten/kota yang melaksanakan urusan pemerintah bidang lingkungan hidup dan urusan pemerintah bidang kehutanan. ‘’Mulai 1 Januari tahun 2017, BLH berubah nama maupun fungsi menjadi DLH dan DLH Bengkalis masuk dalam tipe besar yaitu tipe A dengan

skor 964. Dimana hal tersebut berdasarkan juga pada Surat Keputusan (SK) Menteri LHK nomor SK.651/ MENLHK/Setjen/Kum.1/8/2016 tentang hasil pemetaan urusan pemerintah daerah di bidang lingkungan hidup dan kehutanan,” papar Arman. Kemudian sambungnya, DLH akan dipimpin seorang kepala dinas serta lima pejabat eselon III meliputi satu sekretaris dan empat kepala bidang, termasuk bidang kebersihan pasca bubarnya Dinas Pasar dan Kebersihan. Dimana nantinya juga akan dibentuk dua Unit Pelayanan Tekhnis Dinas (UPTD) yaitu UPTD Pengelolaan sampah dan UPTD Laboratorium. Untuk UPTD Pengelolaan Sampah lanjut Arman, bisa dibentuk di seluruh kecamatan di Kabupaten Bengkalis, minimal empat UPTD dimana satu UPTD membawahi dua kecamatan, sedangkan UPTD Laboratorium akan berada di kota Bengkalis. Sehingga dalam pelaksanaan tugas kedepannya DLH bisa lebih maksimal termasuk ketersediaan laboratorium yang dikelola seorang pejabat. “Perubahan tupoksi BLH

maupun nama yang akan berlaku tahun depan tersebut, juga dibarengi dengan pembentukan SOPD setingkat penabat eselon IV. Untuk setiap bidang maupun secretariat minimal ada tiga seksi yang dijabat kepala seksi, dan untuk hal tersebut akan diatur melalui Peraturan Bupati (Perbup) Bengkalis,” tutup pria low profile ini. (h/man)

DUMAI, HALUAN — Wakil Walikota, Dumai Eko Soeharjo, menghadiri undangan sekaligus menandatangani prasasti tanah perkuburan Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS) Kota Dumai, di Jalan Soekarno Hata, Minggu (2/10). Tepatnya di depan Terminal Barang Dinas Perhubungan, Bukit Jin Kota Dumai. Lahan tanah perkuburan tersebut seluas 53 m x 128 m adalah wakaf dari Soeparto Wiguno yang merupakan orang tua kandung Wakil Walikota, Dumai Eko Soeharjo. Maka dari itu seluruh anggota IKPS meminta agar Wawako mau menandatangani tugu prasasti peresmian perkuburan tersebut. Sebelum penandatanganan, Eko menyebutkan bahwasannya ia hanya menjalankan amanah saja. “Selaku ahli waris saya beserta keluarga ikhlas terhadap apa yang dilakukan oleh orang tua saya, karena itu merupakan hak beliu (Soeprtapto, red). Semoga perbuatan beliau mendapat balasan amal kebajikan dan menjadi panutan bagi kami sekeluarga,” ucap Wawako. Sementara itu, ninik mamak sesepuh IKPS Kota Dumai, H Ramlan mengucapkan terima kasih kepada Soeparto Wiguno, karena telah memudahkan urusan fardu kifayah bagi warga IKPS Kota Dumai. Untuk diketahui bahwa tanah wakaf yang dihibahkan oleh Soeparto Wiguno kepada IKPS Kota Dumai adalah wakaf ke 9 (sembilan) diantara hibah-hibah sebelumnya di Kota Dumai. “Tanah wakaf ini juga menerima warga lain yang belum memiliki tanah perkuburan yang bukan warga IKPS, dengan catatan terdaftar di IKPS dan seiman (muslim). Karena tanah wakaf perkuburan ini akan dipergunakan untuk bersama bukan, khusus warga IKPS saja dengan tujuan mempererat tali persaudaraan suku agama ras antar golongan,” tutup Ramlan. (h/zul)

Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Ilham Taufiq


20

TANAH DATAR

KAMIS, 13 OKTOBER 2016 12 Muharram 1438 H

GSB Diikuti Pesilat dari Luar Negeri BATUSANGKAR, HALUAN — Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Tanah Datar menggelar Galanggang Siliah Baganti (GSB) ke VII di Nagari Lima Kaum, Kecamatan Lima Kaum pada akhir Oktober mendatang. Rapat persiapan yang dipimpin Ketua IPSI Tanah Datar, Zuldafri Darma di Ge dung pertemuan Kecamatan Lima Kaum, Sabtu (8/10) memutuskan penyelenggaraannya sekaligus mendukung iven Festival Pesona Budaya Minangkabau (FPBM) yang dipusatkan di komplek Istano Basa Pagaruyung. Hadir pada acara rapat persiapan yang dilaksanakan pada Sabtu (8/10) tersebut Kadis Budparpora, Marwan, pengurus IPSI Tanah Datar dan kecamatan, camat, walinagari, para pemerhati pemerhati silat, Ketua Perguruan Silat se-Tanah Datar serta panitia pelaksana. “Kita berharap seluruh perguruan silat yang ada ada di Luhak nan Tuo mengutus atletnya untuk mengikuti kegiatan GSB mendatang. Kepada masyarakat diharapkan turut mendukung dan mensukseskannya,” himbau Zuldafri. Sementara, Ketua Pelaksana, Afrizal mengatakan, untuk GSB tahun ini telah disiapkan berbagai sarana dan prasarana untuk para atlet dan official, seperti pemondokan peserta, agar selama GSB berlangsung tak ada lagi keterlambatan atlet masuk gelanggang. Menurut Afrizal, dengan masuknya kegiatan GSB ke dalam agenda Festival Pesona Budaya Minangkabau menambah jumlah peserta yang mengikutinya.(h/emz)

Yasrizal Jadi Kabiro AUAK IAIN Batusangkar TANAH DATAR, HALUAN — Setelah alih status IAIN Batusangkar dari STAIN terwujud, akhirnya kini IAIN memiliki pejabat esolon II yaitu Kepala Biro Administrasi Umum Akademik KemaYASRIZAL hasiswaan (AUAK). Jabatan ini diamanahkan oleh Menteri Agama RI kepada Yasrizal yang dilantik Senin, 10 Oktober di Jakarta. Rektor IAIN Batusangkar secara resmi telah memberikan ucapan selamat pada Yasrizal dan berpesan agar mampu meningkatkan kinerja tenaga kependidikan IAIN Batusangkar baik ASN dan Honorer untuk masa depan IAIN Batusangkar yang lebih baik. Sebelumnya Yasrizal menjabat sebagai Kabag AUAK STAIN Batusangkar dan Kabau AUAK IAIN Batusangkar setelah alih status menjadi IAIN. Atas prestasi keja yang dianggap cakap ia ditunjuk Menteri Agama menjabat Kepal Biro AUAK IAIN Batusangkar. Selain Karo AUAK Yasrizal, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin juga melantik 15 pejabat eselon II pusat dan daerah, diantaranya Sekretaris Direktorat, dua orang Direktur, satu orang Kepala pusat, delapan Kepala Kanwil Kemenag, dua Kepala Biro UIN/IAIN, dan satu orang Ketua STAIN. Pelantikan yang digelar di Operation Room, Gedung Kemenag, Lantai II, Jakarta itu, Menag Lukman Hakim kepada pejabat yang dilantik mengingatkan tidak ada jabatan yang abadi karena sewaktu-waktu bisa berhenti atau diganti. “Memang tidak ada jabatan yang abadi, namun, karakter, sifat amanah, kejujuran, kebersahajaan, tanggung jawab dan akhlak mulia dari seorang pejabat, akan membekas dan dikenang. Jangan nodai jabatan yang tak kekal ini dengan kecurangan, kesewenang-wenangan terhadap bawahan atau rekan kerja, berperilakulah amanah,” tambahnya. Menag meminta para pejabat yang dilantik segera beradaptasi dengan lingkungan barunya, tidak ada istilah masih baru, ketika seorang pejabat ditanya mengenai masalah yang menjadi tanggungjawabnya. “Setiap pejabat harus memiliki leadership yang baik, selalu belajar, cermat dan mampu menggerakkan kinerja pelayanan organisasi secara berkualitas,” ungkapnya. (h/fma)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Karhutla Terjadi di Tujuh Kecamatan BATUSANGKAR, HALUAN — Kemarau panjang yang melanda sebagian wilayah di Kabupaten Tanah Datar enam bulan terakhir menyebabkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Api menyebar pada sejumlah titik di wilayah Kecamatan Tanjung Emas, Padang Gantiang, Lima Kaum, Sungai Tarab, Pariangan, Rambatan, Salimpaung dan Lintau Buo. Lokasi titik api sebagian besar muncul pada wilayah perbukitan yang sulit dijangkau oleh armada Pemadam Kebakaran. Upaya pemadaman hanya bisa dilakukan secara manual oleh masyarakat dibawah koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Datar. “Titik api muncul jauh di dalam hutan pinus, seperti yang terjadi di wilayah Nagari Padang Gantiang. Pemadaman jelas tak bisa dilakukan dengan HUTAN — Cuaca ekstrem berupa angin kencang dan panas berkepanjangan mengakibatkan sebagian titik lahan di menggunakan armada Damkar, KEBAKARAN Kabupaten Tanah Datar terbakar. EMRIZAL hanya mampu dijangkau secara sebelum menyebar luas,” ucap manual,” tutur Kepala UPT bagian besar berlangsung diKepala BPBD Tanah Datar, dengan lokasi hutan, seperti di Irdinansyah saat acara, Senin Damkar Tanah Datar, Sunaryo wilayah hutan dan lahan per- Mukhlis kepada Haluan saat di wilayah Kecamatan Rambatan, (10/10). kepada Haluan Selasa (11/10). tanian masyarakat yang ber- lokasi kebakaran lahan Nagari Nagari Atar, Lintau Buo dan Kepada masyarakat, bupati Kebakaran hutan dan lahan jarak tempuh cukup jauh dari Padang Gantiang menyebut- Salimpaung tersebut,” pung- berpesan agar masyarakat jayang disinyalir terjadi akibat pinggir ruas jalan raya. kan, seluruh lapisan warga yang kasnya. ngan sembarangan membuang cuaca panas yang berkepanja“Kita berupaya menyam- bermukim di wilayah nagari Senada dengan itu, Bupati puntung rokok atau membakar ngan, rerumputan sudah me- bung selang air bila jarak titik terutama para petani, diha- Irdinansyah Tarmizi meng- sampah sembarangan. “Kalau ngering dan sangat rentan dijilat api dari ruas jalan raya sekitar rapkan untuk tidak membuang imbau masyarakat untuk ber- terpaksa membakar sampah si jago merah. Ini terjadi pada 50 hingga 100 meter, Namun puntung rokok pada lahan yang hati-hati dengan potensi keba- tolong ditunggui sampai palahan hutan pinus yang ada di bila lebih, pemadaman sulit sudah mengering. karan terutama kebakaran dam, jangan dibiarkan saja, kita wilayah kecamatan Tanjung dilakukan. Kita juga meng“Kita harus mencegah se- lahan dan hutan. “Alham- khawatir dengan cuaca yang Emas, Padang Ganting, Ram- upayakan melakukan pema- cara dini. Api kecil bisa menjadi dulillah, dengan kesigapan panas, rumput yang kering batan dan Lintau Buo. daman secara manual memakai pemicu kebakaran hutan yang BPBD dibantu Kodim 0307 ditambah angin yang berhemMenurut Sunaryo, dalam tenaga relawan yang ada di bisa merembes ke wilayah Tanah Datar, Polres Tanah bus kencang bisa mengobarkan beberapa bulan terakhir ope- Pusdal Ops Penanggulangan pemukiman, terutama pemu- Datar dan masyarakat setempat api yang besar,” pesan bupati. rasional pemadaman api se- Bencana,” tuturnya lagi. kiman warga yang berdekatan dapat cepat kita tanggulangi (h/emz)

20 Penghulu Tanah Datar Pilot Project Rambatan Dilewakan PAT Berbasis Masyarakat BATUSANGKAR, HALUAN — Sebanyak 20 orang penghulu di Jorong Pabalutan, Nagari Rambatan, Kecamatan Rambatan dilewakan oleh Kerapatan Adat Nagari (KAN) Rambatan di Balai Pertemuan Nagari setempat Sabtu (8/10). Selain pengukuhan gala sebanyak 20 orang Ninik Mamak tersebut juga dikukuhkan tiga orang memegang jabatan Engku, satu orang Malin, satu orang Dubalang, dan 18 orang gala mudo yang dilangsungkan satu paket acara Batagak Gala. “Prosesi Batagak Gala Malewakan Penghulu ini menunjukan hubungan yang harmonis antara mamak dan kemenakan, dimana mamak menjadi tumpuan dalam menyelesaikan masalah yang terjadi dikaum dan rumah tangga, serta memupuk kekerabatan agar semakin erat,” kata Ketua KAN Rambatan, B. Datuk Malin Ameh. Dt Malin Ameh menyebutkan, dalam adat Minangkabau, penghulu merupakan sebutan kepada ninik mamak pemangku adat yang bergelar datuk, penghulu berarti pemimpin kaum atau suku dalam satu wilayah nagari. “Sebagai penghulu yang dipatri dengan memangku gelar datuk adat, para ninik mamak tersebut memegang tanggung jawab moral kepada anak kemenakannya serta memelihara kaum untuk kesejahteraan warga nagari,” tuturnya. Kepala Dinas Budparpora

Tanah Datar, Marwan menyatakan, pemerintah daerah mendukung pelaksanaan kegiatan ini karena dapat meletakan peran dan fungsi ninik mamak di tengah masyarakat. “Kegiatan ini sesuai visi dan misi pemerintah daerah yang bertujuan menciptakan m asyarakat yang madani dan berbudaya berdasarkan adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah (ABSSBK),” katanya. Sebanyak 20 orang penghulu yang dilewakan itu yakni Nofebri Datuk Rangkayo Tangah, Romi Datuk Pandak, Waspat Datuk Rangkayo Mulia, Yulizen Datuk Pakieh Sutan, Mulyadi Datuk Bagindo Rajo Lelo, Hardiful Datuk Rajo Alam, Elispron Datuk Gadang Bandaro, Zulherman Datuk Gadang, Jafri Datuk Malin Intan, Azwil Datuk Palang Basa. Kemudian, Yasmin Datuk Paduko, Adrizal Datuk Paduko, Azwar Datuk Majo Lelo, Nelputra Datuk Peto Malano, Ariyon Datuk Gindo Sati, Ulul Azmi Datuk Datuk Rajo Malano, Digo Datuk Marajo, Ermi Datuk Malano Kayo, Alizardi Datuk Penghulu Khatib, dan Wendri Gusnedi Datuk Malano. Tiga orang Engku yang dilewakan adalah Abdullah Engku Imam Basa, Zulkarnaini Engku Khatib Putih, dan Khairunas Engku Malin Suleman. Satu orang Malin dan satu orang Dubalang yang dilewakan adalah Japrizal Malin Mangkuto, dan Dapri Dubalang Rajo. (h/emz)

B AT U SA N G K A R , HALUAN — Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Tanah Datar serius menyikapi fenomena kekerasan terhadap anak. “P2TP2A serius menyikapi fenomena-fenomena kekerasan terhadap anak, karena kita diamanahkan tugas melakukan upaya pencegahan, penanganan dan pemulihan perempuan dan anak korban kekerasan,” kata Ketua P2TP2A Tanah Datar, Mursyidah di Batusangkar Kamis (6/10) lalu. Menurut Mursyidah, saat ini pihaknya gencar melakukan sosialisasi ke tengah masyarakat, sehingga banyak masuk laporan dan pengaduan dari masyarakat terhadap kasus kekerasan anak yang terjadi di Tanah Datar. “Disatu sisi, prilaku tak baik melakukan kekerasan terhadap anak-anak membuat nama Tanah Datar tercoreng, namun disisi lain ini penting diungkap, karena menyangkut pemulihan trauma korban,” katanya. Mursyidah menjelaskan proses pemulihan trauma ini

membutuhkan waktu panjang dan terus melakukan pendampingan sesuai dengan perkembangan anakanak untuk melupakan apa yang telah berbekas tak baik dialaminya. “Anak-anak korban kekerasan perlu didampingi dan ini juga butuh dukungan keluarga dan lingkungan sekitar yang biasa dialaminya dalam kehidupan kesehariannya sejak dari kecil hingga menginjak dewasa,” katanya. Melihat keseriusan P2TP2A Tanah Datar, pemerintah pusat menjadikan P2TP2A Tanah Datar sebagai pilot project program Perlindungan Anak Terpadu (PAT) berbasis masyarakat hingga 2019. Sementara Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Tanah, Datar Helfy Rahmi Harun menyampaikan, anak merupakan sosok yang harus dilindungi, diayomi, dijaga dan disayangi oleh orangtua, keluarga dan lingkungan sekitar. “Pemerintah daerah turut memberi andil terhadap upaya perlindungan anak,” katanya. Ia menyebut anak sebagai aset masa depan wajib

untuk dijaga dengan sebaikbaiknya, untuk itu pemerintah daerah secara s u nggu h -s u nggu h memperhatikannya melalui program-program yang terintegrasi di SKPD terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja dan Badan Taskin PMPKB. Namun demikian, tuturnya, Tanah Datar tidak menutup mata dan tidak harus malu masih terjadinya kasus pelecehan seksual maupun kekerasan terhadap anak. “Ini tidak terlepas dari berbagai faktor, diantaranya kurang pengawasan dari orangtua, keluarga terdekat d an luput dari pe r hat ian lingkungan , belum lagi begitu kuatnya pengaruh tontonan televisi dan dampak inter net,” ucapnya. Pemerintah daerah sangat prihatin dengan kondisi ini terutama trauma yang dirasakan kor ban, pemulihannya membutuhkan waktu yang sangat p anjang dan lembag a P2TP2A Tanah Datar sangat aktif menjalankan p r og r am - pr o gr a m nya menyikapi permasalahan ini. (h/emz)

Bupati Tinjau Proyek Pembangunan Fisik

BUPATI Irdinansyah Tarmizi bersama Ketua DPRD, Anton Yondra, Kadis PU, Tamrin dan Kabid Cipta Karya Teten meninjau pembangunan trotoar di jalan Sukarno Hatta Pasar Batusangkar. FERI MAULANA

www.harianhaluan.com

TANAH DATAR, HALUAN — Bupati Irdinansyah bersama Ketua DPRD, Dinas Pekerjaan Umum turun ke lapangan guna meninjau kondisi pelaksanaan beberapa bangunan yang sedang berjalan Diantara yang ditinjau bupati bersama dinas terkait yaitu pembangunan trotoar di sepanjang jalan Soekarno Hatta pasar Batusangkar. “Pemkab Dinas mengagendakan pembangunan infrastruktur menunjang fasilitas-fasilitas masyarakat

umum dan sekaligus untuk membenahi wajah Kota Batusangkar yang menjadi salah satu d aerah tujuan wisata di Sumatera Barat,” sebut bupati kepada Haluan, Rabu (12/10). Berbagai infrastruktur dan pembangunan berbagai fasilitas ini, sebut bupati, merupakan penunjang kenyamanan masyarakat yang satu-persatu mulai dibenahi. “Kita ingin wajah Kota Batusangkar ini bisa menjadi tercelak dan masyarakat yang berkunjung merasakan ke-

nyamanannya dengan dibenahinya berbagai sarana ini,” ungkap Irdinansyah. Selain meninjau pembangunan trotoar yang diperbarui tersebut, bupati juga meninjau pembangunan pelebaran jalan di kawasan puncak pato yaitu ruas jalan antara Batusangkar - Lintau Buo Utara. Disana bupati juga menyebutkan kondisi jalan tersebut rawan terjadinya bencana alam berupa lonsor dan jalan yang sempit menjadi pemicu kecelakaan lalu lintas, jalan

tersebut juga salah satu sarana penghubung ke kawasan wisata bukit marapalam, dimana bukit tersebut tempat diikrarkannya filsafah Minangkabau adat basandi syarak - syarak basandi kitabullah (ABS-SBK) Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Tamrin Basrul didampingi Kabid Cipta Karya, Teten menyebutkan, ruas jalan puncak pato yang telah rampung pengerjaan pelebarannya tersebut, tahun depan akan dilanjutkan pengaspalannya Redaktur: Heldi Satria

dan sekaligus pembangunan drainase. “Kawasan jalan ini setiap tahun terjadi bencana longsor, dengan pola trasering yang kita lakukan saat ini untuk antisipasi agar longsor yang sering menutupi badan jalan itu tidak kembali terulang. Pembangunan yang dilaksanakan dengan swakelola ini bersumber dari APBD daerah sebesar Rp1,1 miliar. Alhamdulillah pengerjaanya berjalan maksimal dan telah selesai,” ungkap Tamrin. (h/fma) Layouter: Rahmi


KAMIS, 13 OKTOBER 2016 12 Muharram 1438 H

PASBAR MEMBANGUN

21

Pasbar Harus Lepaskan Status Tertinggal PASBAR, HALUAN — Jika tidak ada aral melintang, dalam dua tahun ke depan, Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) targetkan bisa keluar dari predikat sebagai daerah tertinggal. “Jika semua komponen ikut mendukung, kita optimis bisa lepas dari predikat daerah tertinggal ini. Sangat malu

juga rasanya saat ini daerah kita masuk kategoro daerah tertinggal itu,” ucap Bupati Pasaman Barat, Syahiran di

Simpang Empat, Selasa (11/ 10). Dikatakan Syahiran, ada sejumlah indikator yang membuat Pasaman Barat menjadi salah satu daerah tertinggal seperti pela-yanan publik yang masih rendah, sarana dan prasara-na yang masih minim, pendidi-kan serta kesehatan.

Guna mengejar target tersebut, pihaknya akan meningkatkan serta menjalankan sejumlah program yang ada terutama dalam bidang pelayanan publik. Selain itu, sejumlah program juga mulai dipacu, seperti program 1.000 jamban, seribu sambungan listrik, seribu rehab rumah

dan Tentara Manunggal Masuk Nagari (TMMN). “Dukungan dan kerjasama perlu kita tingkat-kan. Mari bersama-sama kita upayakan agar Pasaman Barat keluar dari predikat daerah tertinggal,” ajak Syahiran. Ia juga meminta kepada Camat, Walinagari (Kepala Desa) dan Kepala Jorong

untuk bisa meningkatkan kinerja dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dijelaskan Syahiran, adapun indikator daerah tertinggal itu meliputi bidang perekonomian masyarakat yang masih lemah, Sum-ber Daya Manusia (SDM), pendidikan, sarana dan prasarana, ke-

mampuan keuangan daerah, aksesibiliti dan karakteristik daerah. Sementara dua daerah lain yang masih masuk dalam kategori tertinggal yakni Solok Selatan dan Mentawai. Posisi Pasaman Barat berada diperingkat 33 dari 122 daerah tertinggal di Indonesia. (h/mg-idn)

Dua Nagari Serahkan Berkas Pemekaran PASBAR, HALUAN — Dua dari tiga nagari yang ada di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) telah menyerahkan berkas proposal penataan nagari/pemekaran nagari ke pemerintah kecamatan setempat. “Memang benar. Ada dua nagari yang telah menyerahkan berkas proposal ke kecamatan,” ucap Camat Pasaman, Nur Fauziah Zen, kepada Haluan Selasa (11/10). Ia mengatakan, nagari yang telah menyerahkan berkas proposal meliputi Nagari Aur Kuning dan Nagari Air Gadang. “Sedang satu nagari lain yakni Nagari Lingkung Aur hingga saat ini belum menyerahkan,” ungkapnya. Penyerahan proposal penataan nagari itu sendiri, dikatakan Nur Fauziah,

dilakukan pada hari Senin (10/10) oleh masing-masing ketua panitia nagari. “Proposal itu langsung diserahkan kepada saya,” katanya. Menurutnya, berkas proposal itu akan diserahkannya langsung ke tim verifikasi data penataan/ pemekaran nagari di kabupaten untuk diverifikasi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Apabila tak lengkap datanya bisa disusul kembali. “Kalau tidak memenuhi syarat sesuai dengan Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 pasal 8, tentu tidak bisa kita lanjutkan. Pada akhirnya akan gagal,” ujarnya. Sementara itu, Walinagari Aur Kuning, Hendro membenarkan bahwa ber-

kas proposal pemekaran itu sadah diserahkan kepada Camat Pasaman sesuai dengan petunjuk dan ketentuan yang ada. Dia menambahkan lebih kurang tiga bulan lebih bersama panitia bekerja siang malam demi terwujudnya pemekaran atau penataan nagari ini. “Saya harapkan agar secepatnya pemekaran nagari ini terwujud. Karena pemekaran ini akan menunjang pembangunan daerah,” katanya. Menurut Hendro, jumlah nagari yang diajukan dalam proposal pengajuan pemekaran ini berjumlah lima nagari diantaranya Nagari Pinaga, Padang Tuhuh, Suko Menanti, Lubuak Landua dan Lembah Binuang Bukit Nilam. (h/mg-idn)

PENILAIAN DDS — Bupati Pasaman Barat, Syahiran saat memberikan sambutan di Masjid Agung Pasaman Barat beberapa waktu lalu. IDENVI SUSANTO

Pemkab Lakukan Penilaian DDS Tergiat

SERAHKAN BERKAS — Panitia Pemekaran Nagari Aur Kuning didampinggi Walinagari Hendro menyerahkan berkas penataan nagari ke Camat Pasaman, Nur Fauziah Zen. IDENVI SUSANTO

www.harianhaluan.com

PASBAR, HALUAN — Guna meningkatkan pembinaan terhadap generasi masa depan, Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) melalui Bagian Kesra laksanakan program penilaian Didikan Subuh (DDS) tergiat masjid dan surau se-Pasaman Barat. “Saat ini sudah ada sembilan kecamatan yang kita lakukan penilaian Didikan Subuh tergiat di seluruh masjid dan surau di Pasaman Barat,” kata Bupati Pasaman

Barat melalui Kabag Kesra, Hendrizal, Selasa, (11/10), di Simpang Empat. Tujuan penilaian DDS ini, kata Hendrizal, salah satunya untuk mengaktifkan kegiatan DDS disetiap masjid dan surau yang dilaksanakan pada Minggu Subuh tiap pekan. “Dengan DDS, berarti kita telah membentengi generasi muda sejak dari dini dengan iman dan ilmu agama sehingga jika remaja kelak anal- anak kita terbebas dari pengaruh negatif seperti

pergaulan bebas, narkoba dan perbuatan negatif lainnya,” sebut Hendrizal. Dikatakannya, kemajuan teknologi seperti halnya dunia internet, sedikit banyak berimbas pada terjadinya penurunan moral anak bangsa. “Untuk mengatasi hal itu, peran pendidikan dan nilainilai agama di surau dari kecil dapat membentengi remaja untuk masa depan,” kata Hendrizal. Sejurus dengan itu, Bupati Pasbar Syahiran juga

Redaktur: Heldi Satria

telah melaksanakan ikrar dengan guruguru Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk menggalakkan Magrib Mengaji. “Selama Magrib televisi agar dimatikan dulu. Anakanak disuruh mengaji dan menggali arti isi Alquran, sehingga isi kitab suci umat Islam itu bisa dipahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari- hari untuk keselamatan hidup dunia dan akhirat,” sambung Hendrizal. (h/mgidn)

Layouter: Rahmi


22

KAMIS, 13 OKTOBER 2016 / 12 Muharram 1438 H 1437 H

DI BATANG BATAHAN PASBAR

Ikan Larangan Hasilkan Rp10 Juta PASBAR, HALUAN — Tradisi memilihara ikan larangan di Batang Batahan, Nagari Ranah Batahan sudah berjalan puluhan tahun.

Tokoh Muda Maju ke Pilwana Koto Baru DHARMASRAYA, HALUAN — Salah seorang tokoh muda Nagari Koto Baru, bernama Habibi (34), bertekad memberanikan diri maju pada Pemilihan Wali Nagari serentak (pilwanag) di Kenagarian Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya mendatang, yang mana telah lolos dalam administrasi pendaftaran dengan mendapatkan nomor urut 3 pada calon wali Nagari Koto Baru tahun 2016 ini. “Alhamdulillah pekan lalu semua berkas untuk mencalonkan diri sudah lengkap kami serahkan ke panitia pemilihan nagari di kantor wali Nagari Koto Baru, dan telah melanjutkan semua tahapan prosedurnya, dan saya dalam pengambilan nomor pemilihan kemaren mendapat nomor urut 3,”Ungkap Habibi, ketika ditemui Haluan Selasa (11/10) siang disalah satu warung kopi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Jorong Bunga Tanjung, Nagari Gunung Medan, Kecamatan Sitiung, Dharmasraya kemaren. Habibi untuk mencalonkan diri sebagai wali nagari setempat, pasalnya jika nanti “andaikan putiak lai akan manjadi buah” dengan artian menjadi wali nagari koto baru nantinya, dirinya dalam memimpin nagari berpedoman pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2014 tentang desa, dimana akan mengembalikan “adat lama pusako using”. Menurut Habibi, sekarang ini peran ninik mamak, serta pemangku adat sudah mulai hilang dari permukaan, yang akibatnya permasalahan internal disetiap nagari bermunculan, seperti masalah kecil dalam kekeluargaan, sampai keranah hukum seperti anak melaporkan ayah kepihak hukum, ada juga keponaan melaporkan paman ke pihak hukum semua itu karena persoalan sepele, yang menganggap hal itu terjadi karena peran ninik mamak serta pemangku adat tidak sekokoh seperti dahulu lagi. Untuk itu, dalam usianya yang masih tergolong muda dirinya belum merasa pantas menjadi seorang pemimpin, meskipun itu dinagari. Namun dengan ketekatan hati untuk membangun Nagari yang bermartabat, harmonis, dan berbudaya, serta beradat, kedepannya rasa itu dia lempar jauh dan membulatkan tekad untuk menjadi bakal calon wali Nagari Koto Baru mendatang. “Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014, bahwasanya nagari akan kembali kepada adat lama pusako usang, dengan intinya akan mengentalkan fungsi ninik mamak setara dengan wali nagari, dengan cara itu saya yakin pembangunan nagari akan lebih muda dan lebih sejahtra nantinya”ujar Habibi. (h/mg-bdr)

PEMBUKAAN — Bupati Pasbar H. Syahiran menyaksikan masyarakat Ranah Batahan yang akan membuka ikan larangan di Sungai Batahan. OSNIWATI

SEMBELIH KAMBING

Warga Syukuran Pemekaran Nagari PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bentuk puji syukur karena terujudnya pemekaran nagari, masyarakat nagari Koto Hilalang Sikucur Timur, Kecamatan V Koto Kampung Dalam kabupaten Padang Pariaman, adakan syukuran dengan menyembelih ternak kambing. Nagari Koto Hilalang Sikucur Timur merupakan salah satu dari lima nagari pemekaran di nagari Sikucur. “Untuk menyambut pemekaran tersebut kami juga membentuk panitia pemekaran”, ujar Hakimi salah seorang tokoh masyarakat Nagari Koto Hilalang Sikucur Timur pada Haluan, Rabu (12/10). Menurut Hakimi, pemekaran ini merupakan impian masyarakat sejak lama. “Sejak beralihnya pemerintah desa ke nagari, kami telah mengajukan pemekaran ini”,

kata Hakimi. Kuatnya keinginan masyarakat untuk pemekaran ini, karena jarak tempuh Koto Hilalang ke kantor nagari dan kantor camat cukup jauh. Sehingga pelayanan jadi tidak maksimal. Hakimi mengaku, baru saja dia mendapat informasi pemekaran ini terujud, dia secara spontan menyerahkan rumahnya untuk ditempati sebagai kantor sementara oleh walinagari pemekaran. “Menjelang adanya kantor yang defenitif, silahkan pakai rumah saya untuk kantor walinagari”, katanya. Dikatakan Hakimi, menyambut rencana pemekaran nagari ini, Jumat kemaren para tokoh masyarakat mengadakan pertemuan untuk musawarah, guna menyonsong pemerintah nagari yang baru.

“Pada saat itu dibentuk panitia yang bertugas mengakomodir segala kebutuhan untuk nagari pemekaran”, jelasnya. Dulu aku Hakimi, Koto Hilalang merupakan salah satu desa yang ada di nagari Sikucur, desa tesebut bern ama Desa Sikucur Timur. Karena sistim pemerintah Sumatera Barat beralih ke pemerintah nagari, Nagari Sikucur yang waktu itu terdiri dari 4 desa digabung jadi satu pemerintah nagari, yakni nagari Sikucur. Nagari Koto Hilalang Sikucur Timur merupakan nagari yang cukup luas yang berbatasan langsung dengan kabupaten Agam. Saat ini nagari tersebut memiliki 4 pemerintah kor ong dengan jumlah penduduk lk.9000 jiwa. (h/ded)

Di samping untuk mempererat tali silaturahmi antar masyarakat, tradisi ini juga pelepas hobi penangkap ikan dan hiburan sehat ala Nagari. Membuka ikan larangan ini langsung disaksikan oleh Bupati Pasbar H. Syahiran. Bupati juga diajak oleh masyarakat untuk panen ikan larangan dan mengkonsumsi ikan larangan yang sudah dibakar. Acara penuh kekeluargaan itu berlangsung setelah meresmikan jembatang gantung di Jorong Simpang Tolang, Rabu kemarin (12/10). Salah seorang panitia ikan larangan yang juga tetua di Jorong Simpang Tolang Nagari Ranah Batahan Alumuddin mengatakan, tradisi ikan larangan sudah menjadi salah satu agenda wajib masyarakat Jorong Simpang Tolang tersebut.”Tradisi ini sudah lama, seingat saya sudah lebih dari 20 tahun. Banyak manfaat yang diperoleh ketika melanjutkan tradisi ini. Kekeluargaan atau silaturahmi akan terjalin, hobi tersalurkan, yang lebih penting masyarakat bisa memakan ikan hasil tangkapan,” canda Alumuddin. Alumuddin menambahakan, ikan larangan yang dipanen sekali setahun itu bisa menghasilkan ikan cukup banyak. Jika dihitung dengan uang akan mencapai Rp10 juta. Peserta yang menangkap ikan ada yang menjualnya kepada orang yang berada di lokasi ikan larangan dan ada juga dibawa pulang untuk dimasak. “Lihatlah hasil tangkapan mereka, cukup banyak. Namun, kegembiraan yang paling utama ketika melihat masyarakat berlomba untuk mencari ikan. Siapa yang paling banyak itu baru jagonya,”kata Alumuddin. Sedangkan panjang sungai yang digunakan sebagai ikan larangan mencapai 500 meter. Masyaralat lebih suka menyebutkan ikan beruduh. Cerita yang sama juga disampaikan oleh Umar, warga setempat. Menurutnya ketika ikan larangan sudah dilepas atau sudah dibuka, maka masyarakat akan berbondong-bondong untuk terlibat. “Banyak cerita yang ada ketika ikan larangan dibuka, ada canda, ada saling caci jika tangkapan tidak ada. Dapat atau tidaknya ikan yang penting sama-sama senang,” ungkap Umar. Sungai atau Batang Batahan sudah dinyatakan menjadi ikan larangan, jika sudah ada tulisan bahwa sungai itu ada ikan larangan sering disebut ‘beruduh’. Maka masyarakat akan sadar sendiri kalau sungai tersebut sudah dilarang menangkap ikan. Bupati Pasaman Barat H. Syahiran yang membuka ikan larangan di Sungai Batang Batahan Selasa kemarin (12/10) langsung disambut gembira oleh ratusan kaum pria yang menangkap ikan. Setelah para penangkap ikan tersebut menaburkan jalanya di sungai, maka puluhan ikan terjaring. Dan, mereka pun tertawa bahagia. (h/ows/idn)

PEMEKARAN NAGARI DI PASBAR

Baru 5 Nagari Ajukan Proposal

Kantor Walinagari Balai Sinayan Mulai Dibangun M

ASYARAKAT Nagari Balai Sinayan, kecamatan IV Jurai Pessel melakukan perletakan batu pertama pembangunan kantor Walinagari, bangunan tersebut bakal menelan dana ratusan juta rupiah melalui dana desa. Kegiatan tersebut dihadiri Camat IV Jurai Ali Nasril, tokoh masyarakat, ninik mamak dan masyarakat,Senin(10/10). Walinagari Balai Sinayan Darmalis mengatakan, pembangunan fasilitas pelayan publik ini diupaya tidak terlalu lama, sesuai dengan keinginan masyarakat untuk memiliki kantor yang refrentatif agar masyarakat merasa nyaman ketika berurusan dengan pemerintahan nagari, kemudian aparatur nagari dalam dalam melayani masyarakat merasa lega, pasalnya kantor yang akan dibangun

tersebut bakal dilengkapi berbagai fasilitas dan ruang kerja yang memadai. Pembangunan kantor Walinagari ini diakui agak terlambat dibandingkan nagari lain, pasalnya banyak pembangunan lain yang selama ini menjadi prioritas kebutuhan masyarakat, maka pembangunan fasilitas pelayanan publik ini dapat dimulai pada 2016 ini, keberadaan kantor wali nagari yang baru sangat membantu

meringankan beban masyarakat, terutama bagi mereka yang berurusan dengan pemerintahan nagari. Camat IV Jurai Ali Nasril mengatakan, dengan adanya kantor wali nagari yang memadai, setidaknya aparatur nagari mampu memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, kemudian masyarakat yang berurusan dengan pemerintahan nagari akan merasa lebih nyaman. “Selama ini aparatur pemerintahan nagari terpaksa melayani masyarakat memafatkan rumah warga dengan ruangan yang terbatas dan sempit, kondisi ini membuat pelayanan kepada masyarakat belum maksimal,” ujarnya. (h/mjn)

PASBAR, HALUAN — Dari 19 Nagari induk di Kabupaten Pasaman Barat, baru lima Nagari yang sudah mengajukan proposal pembentukan pemerintahan (pemekaran) nagari baru. Sedangkan sisanya sebanyak 14 nagari, belum menyerahkan proposal untuk pemekaran. Menurut Kabag Pemerintahan Sekretariat Pasaman Barat Edison Zelmi, yang sudah masuk proposalnya hingga ke Bupati H Syahiran sebanyak lima nagari, yakni Nagari Rabi Jonggor, Nagari Muaro Kiawai, Nagari Aur Kuning, Na-

gari Aia Gadang dan Nagari Desa Baru. Sedangkan Nagari yang belum menyerahkan proposal antara lain Nagari Sasak Ranah Pasisie, Nagari Ampek Koto, Nagari Talu, Nagari Sinuruik, Nagari Ujung Gading, Luhak Nan Duo, Nagari Parit dan Nagari Anam Koto. “Yang lainnya kita harapkan sudah dalam proses,” tandas Edison Zelmi. Ia menambahkan, proposal pembentukan pemekaran nagari memang tidak ada batas akhir atau batas waktu yang diberikan. Tetapi diharapkan kepada nagari

agar menyelesaikan proposal tersebut secepatnya. “Memang kita harapkan kepada nagari yang belum menyerahkan proposal bisa menyusul,” harapnya. Tentang mekanisme yang akan dilewatkan oleh nagari ketika mengajukan pemerintahan nagari, menurut Edison adalah, proposal dibuat oleh tim dan diajukan ke Walinagari. Setelah itu rapatlan perangkat nagari mulai dari Bamus, KAN dan stakeholder lainnya. Setelah melalui proses itu, baru diserahkan ke Bupati Pasaman Barat H. Syahiran.

“Bupati juga membentuk tim verifikasi pemerintahan nagari. Tim verifikasi inilah nantinya yang akan menentukan apakah sudah memenuhi syarat atau belum. Barulah ada nagari baru nantinya,”kata Edison Zelmi. Sebelumnya, Pasbar mengajukan pemerintahan nagari (pemekaran) sebanyak 77 Nagari, di luar Nagari Induk yang berjumlah 19 nagari. Namun, jika yang diajukan tidak memenuhi syarat, maka penambahan pemerintahan nagari belum dikabulkan sebanyak diajukan. (h/ows/idn)

CAMAT IV Jurai Pessel Ali Nasril melakukan perletakan batu pertama pembangunan kantor Walinagari Balai Sinayan. M JONI www.harianhaluan.com

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Ilham Taufiq


SUMBAR

KAMIS, 13 OKTOBER 2016 12 Muharram 1438 H

23

TERJADI DI PADANG PANJANG

Iuran BPJS Melambung 100 Persen PADANG PANJANG, HALUAN — Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Kota Padang Panjang kaget saat melakukan pembayaran iuran bulanan di kota setempat. Pasalnya, melambungnya biaya iuran itu tak pernah disosialisakan sebelumnya dan mendadak saja terjadi.

BERSAMA — Para peserta foto bersama sebelum dilakukan pelatihan pemuda relawan tanggap bencana, Rabu (12/10). ARD A SANI

50 Pemuda Dilatih Tanggap Bencana

Lingkar Wako Pariaman Ambil Sumpah PNS PARIAMAN, HALUAN — Sebanyak 172 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Pariaman mengikuti prosesi pengambilan sumpah janji di Aula Balikota Pariaman yang dipimpin langsung oleh Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, Rabu (12/10). Hadir dalam acara tersebut Wakil Walikota Pariaman Genius Umar, Para Asisten dan Staf Ahli, Pimpinan SKPD Pemkot Pariaman dan Camat se-Kota Pariaman. PNS yang diambil sumpah jabatannya tersebut berasal dari Tenaga Honorer Kategori I Tahun 2012 sebanyak 21 orang yang terdiri dari Golongan I dan II, Tenaga Honorer Kategori II Tahun 2013 sebanyak 88 orang (Golongan I, II dan II). Dan pelamar umum Tahun 2014 sebanyak 63 orang yang terdiri dari II dan III. Mukhlis Rahman dalam sambutannya menghimbau para PNS yang baru mengucapkan sumpah janji untuk sepenuh hati menjadi pelayan masyarakat, dan dapat melaksanakan tugas dengan baik supaya target kerja tersebut bisa dicapai dan menjadi penilaian oleh pimpinan di masing-masing SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah). “Karena sejalan dengan tuntutan publik akan kinerja aparatur p emerintahan yang lebih profesional tentu menjadi tantangan tersendiri bagi setiap aparatur PNS untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas dalam menggeser paradigma masyarakat terhadap birokrasi dan layanan publik pemerintah yang selama ini dirasa kurang,” ujar Mukhlis. Mukhlis Rahman juga mengingatkan PNS yang telah diambil sumpahnya untuk menghayati sumpah dan janji yang telah diucapkan. Sehingga mampu menunjukkan komitmen dan tanggung jawab moral dan ikut membangun serta menjaga citra positif dengan bekerja sebaik-baiknya dan menjadi sosok teladan bagi lingkungan kerja sekitar. (h/ mg-fyt)

PADANG, HALUAN —Sebanyak 50 pemuda mendapatkan pelatihan pemuda relawan tanggap bencana yang digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar di Hotel Grand Zuri, 11-14 Oktober. Para peserta merupakan pemuda berusia 16-30 tahun dan berasal dari seluruh kabupaten dan kota se Sumatera Barat. “Tujuan digelar kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan dan keterampilan tentang upaya penangulangan bencana alam. Menyiapkan pemuda yang berperan aktif dalam upaya penanggulangan bencana,” ujar Kadispora Sumbar, Priyadi Syukur, Rabu (12/10). Lebih jauh dirinya mengatakan dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatkan ensetifitas dan kesetiakawanan pemuda. “Dengan bertambahnya jumlah pemuda relawan bencana

dapat meningkatkan toleransi yang tinggi dalam kehidupan bermasyarakat dan memotivasi masyarakat dalam penanggulangan bencana,” tuturnya. Para pemateri dalam pelatihan ini melibatkan dari Deputi bidang pengembangan pemuda Kemenpora, Kadispora Sumbar, Dinas Kesehatan Sumbar, BNPB Sumbar, RAPI Sumbar, Tagana, PMI Sumbar dan MDMC Sumbar. “Adapun materi yang diberikan adalah kebijakan Kemenpora terhadap para relawan tanggap bencana, kebijakan dari Pemprov Sumbar tentang peran pemuda dalam pengurangan resiko bencana, prinsip dasar dan penanggulangan bencana, konsep dasar dan karakteristik penanggulangan bencana di Sumbar,” tuturnya. Adapun materi lainnya adalah koordinasi radio sebagai

ujung tombak komunikasi, logistik peralatan, teknik pertolongan pertama, pendampingan psikologi pasca bencana dan trauma healing. Lebih jauh dirinya mengatakan kalau pelatihan ini sangat penting bagi kalangan pemuda. “Indonesia yang merupakan negara kemaritiman mempunyai resiko terjadi bencana yang cukup besar. Mereka yang menjadi korban tentunya akan memiliki dampak seperti ekonomi, psikologi dan lainnya,” ungkapnya. Para peserta ini nantinya tidak hanya siap saat bencana datang, namun juga mampu memberikan edukasi kepada masyarakat sebelum terjadinya bencana. “Kami berharap para peserta ini nantinya bisa menularkan ilmu yang didapatkan ke masyarakat disekitar tempat tinggalnya,” harapannya. (h/san)

Ali Mukhni Minta Pusat Tingkatkan DAK Kesehatan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Untuk peningkatan layanan di rumah sakit umum daerah Padang Pariaman, Bupati H. Ali Mukhni, berharap bantuan dana alokasi khusus bidang kesehatan ditingkatkan. “Kami telah mengusulkan proposal Dana Alokasi Khusus (DAK ) bidang kesehatan tahun 2017 kepada Pemerintah Pusat yang ditembuskan kepada DPR RI”, aku Bupati Padang pariaman, H. Ali Mukhni saat bincang-bincang dengan Haluan, Selasa (11/10). Menurutnya, Proposal yang diajukan itu bernilai Rp.100Milyar. “Dana itu merupakan kebutuhan daerah dalam peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara op-

timal”, jelasnya. Diakui Ali Mukhni pengajuan Proposal tersebut, merupakan saran dari Anggota DPR RI John Kenedy Azis untuk pembangunan sarana fisik bidang kesehatan antara lain pengembangan Rumah Sakit Umum Parit Malintang (RSU) dan pengadaan alat kesehatan. “Semoga terealisasi pada tahun depan untuk pelayanan kepada masyarakat” kata Bupati Ali Mukhni didampingi Kabag Humas Pemkab Padangpariaman Hendra Aswara di Lokasi pembangunan jembatan Campgo Kampung Dalam. Dikatakannya bahwa pengembangan RSU Parit Malintang sudah sangat mendesak untuk pembangunan fasilitas

rawat inap, ruang operasi dan bangsal serta ditunjang alat kesehatan sebagai penunjang sarana dokter spesialis. “Rumah sakit ini sudah dikunjungi oleh Ibu Menteri Kesehatan dan beliau menyarankan RSU Parit Malintang sebagai RS Traumatik karena berada di jalan lintas sumatera” kata Bupati Ali Mukhni. Dia juga mengatakan bahwa tahun ini daerahnya juga mendapatkan DAK sebesar 61 Milyar dari Pemerintah Pusat dengan rincian 46 Milyar untuk infrastruktur jalan dan 15 Milyar untuk alat kesehatan. “Saat ini sedang proses tender. Insya Allah, jalan di padang pariaman akan semakin mulus, “ kata Peraih Satya Lencana Pembangunan itu. (h/ded).

Dari informasi yang dihimpun Haluan di lapangan, salah seorang diantara banyak warga peserta BPJS itu, Ilfi Rahmi warga Kelurahan Kampung Manggis hendak melakukan pembayaran iuran BPJS di kantor BPJS yang berada di Kelurahan Silaing Atas Padang Panjang Barat. Namun saat dirinya melakukan pembayaran ia mendapati adanya kenaikan iuran yang sebelumnya tak pernah di beritahukan kepadanya. “Saat membayar iuran bulan kemaren saya hanya dikenakan biaya sebesar 153 ribu Rupiah untuk satu keluarga yang berjumlah tiga orang, jadi per orangnya dikenakan biaya sebesar 51 ribu per orangya,” tutur Ilfi, Rabu (12/10). Ilfi melanjutkan, namun untuk kali ini dirinya dibebankan biaya iuran sebesar 204 ribu rupiah untuk dua orang peserta di keluarganya. Jadi perorangnya sebesar Rp102 ribu dengan kenaikan iuran sebesar 100 persen. “Kenaikan ini tak pernah diberitahu dan disosialisasikan sebelumnya, dan saya terkejut saat melakukan pembayaran tadi. Karena itu saat melakukan pembayaran saya hanya mempu membayar untuk dua orang saja karena keterbatasan uang yang saya bawa, “ sebut Ilfi. Sementara, Ketua LPM Kelurahan Kampung Manggis Heri Gusman setelah mendapatkan laporan dari

salah seorang warganya tersebut, langsung m eminta kejelasan kepada pihak BPJS tentang apa yang terjadi hingga mengakibatnya warganya mengalami kerugian tersebut. “Pihak BPJS harusnya bersikap terbukalah, jangan seperti ini menaikan iuran tanpa konfirmasi terlebih dahulu kepada peserta, kalau begini kejadiannya tingkat profesional BPJS patut dipertanyakan,” ujar Heri Gusman yang akrab disapa Mak Andi. Mak Andi juga menegaskan, jika ada perubahan apapun di BPJS hendaknya semua itu harus di sosialisasikan, jangan sampai ada keputusan sepihak seperti ini, yang seakan-akan terlihat seperti pembohongan seperti yang terjadi saat ini. Saat Haluan mengkonfirmasi permasalahan tersebut, Kepala Ranting BPJS Padang Panjang Maihendra membenarkan memang telah terjadi kesalahan saat salah seorang peserta BPJS melakukan pembayaran, namun hal yang terjadi tersebut murni kesalahan teknis dari sistem jaringan BPJS. “Kejadian tersebut murni kesalahan sistem kami, dan pemasalahan tersebut telah kami tindak lanjuti, kelebihan uang yang dibayarkan oleh peserta tadi akan kami deposito kan untuk pembayaran bulan depannya,” terang Maihendra. (h/mg-pis)

Bupati: Camat Agar Sukseskan MTQ PASAMAN, HALUAN — Bupati Pasaman, H Yusuf Lubis kumpulkan seluruh camat di daerah itu secara mendadak. Para camat dari dua belas kecamatan itu dikumpulkan di ruang kerja bupati, Kamis (12/10). Itu dilakukan guna memastikan pelaksanaan Mushabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-44 tingkat kabupat en itu berjalan sesuai jadwal, pada 17 Oktober 2016 di Kecamatan Rao Selatan. Bupati Yusuf Lubis meminta, pelaksanaan MTQ harus megah, meriah dan berkualitas. Sehingga dapat menghasilkan qori qoriah terbaik. “Gembirakanlah warga masyarakat kita. Pelaksanaan MTQ harus wahh. Ini tak bisa ditawar-tawar lagi. Ini untuk mewujudkan visi misi yang Pasaman yang agamis,” katanya. Turut hadir, Sekretaris DPPKA Oyong Yasrin, Kabag Kesra Edi Erman, Kabag Humas Antony Rachmat, Kabid Anggaran M Roni, serta para camat. Tidak hanya bagi tuan rumah, bupati juga meminta penegasan dari para camat lainnya tentang kesiapan dan kendala yang dihadapi masingmasing kecamatan tersebut bersama para kafilahnya.

Pasalnya, bupati tidak menginginkan ketidaksiapan salah satu kecamatan menjadi bumerang bagi kesuksesan pelaksanaan acara MTQ tersebut. Sehingga berujung pada molornya jadwal MTQ. “Saya tidak ingin itu terjadi. Makanya, para camat saya kumpulkan dadakan disini. Kita bahas bersama apa kendala yang dihadapi, jika itu ada,” katanya. Bupati ke-18 Pasaman ini juga meminta masyarakat setempat ikut mensukseskan pelaksanaan MTQ ke-44 itu. “Pelaksanaan MTQ, bagian iplementasi dari visi-misi, yakni terwujudnya masyarakat Pasaman yang sejahtera, agamis dan berbudaya,” katanya. Sebanyak 41 cabang bakal diperlombakan pada ajang Mushabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tersebut, memperebutkan 276 piala. Pada kesempatan itu, Bupati juga menginstruksikan para camat setempat tegas memberantas penyakit masyarakat (pekat) di kecamatan masing-masing, seperti judi, miras dan narkoba. “Saya minta komitmennya. Tolong para camat fokus pemberantasan pekat ini di wilayah masing-masing. Seperti, menenggak miras, judi dan menghisap narkoba. Tolong laporannya,” tukasnya. (h/mg-yud)

DPRD Sawahlunto Sahkan APBD Perubahan SAWAHLUNTO, HALUAN — DPRD mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kota Sawahlunto tahun 2016. Empat Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sawahlunto setujui Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2016 Kota Sawahlunto diamana persetujuan itu dituangkan dalam kesepakatan yang ditandangani oleh Walikota Ali Yusuf Dan Pimpinan DPRD Weldison Dan Hasjoni dalam rapat paripurna DPRD Sawahlunto di gedung dewan setempat Rabu (12/10). Perubahan APBD 2016 disepakati Pendapatan Daerah Rp32 www.harianhaluan.com

miliar lebih Dan Belanja Daerah Rp49 miliar lebih dengan komposisi belanja modal sebesae 23,09 person. Komposisi nelamja until urusan wajib bidang Pendidikan sebesar Rp21,49 person Dan Kesehatan sebesar 10,83 persen. Fraksi Demokrat plus PDIP melalui juru bicaranya Dasrial Dry menilai catatan strategies dark kesimpulan postur APBD Perubahan, komposisi anggaran belanja untuk mendanai bernagai program Dan kegiatan belanja tidak langsung terjadi kenaikan signifikan terhadap biaya administrasi perkantoran, rapat rapat koordinasi, belanja makan minum

dihampir setiap SKPD Dan sekretariat daerah, biaya promosi berupa spanduk atau baliho pads RKA aekretariat daerah sangatlah besar sekali jumlahnya. Fraksi PPP, Nasdem Dan PAN melalui juru bicara Wulan Maya Sari mengungkapkan, untuk pencapaian PAD pihaknya pesimis realisasi targetnya dapat mencapai 100 person dikarenakan tenggat waktu yang hanya tinggal lebih kurang dua bulan. In I sebutnya menandakan ketidakmampuan pemko dalam mengelola atau mengoptimalkan PAD yang disepakati, intinya SKPD tidal matang dalam merencanakan suaru program. Sementara itu

pendapat akhir Fraksi PKPI -PKS Yang disampaikan Masrisal menyinggung masalah fasilitas anak berkebutuhan khusus (ABK) . Sedangkan Fraksi Golongan Karya melalui juru bicaranya Elfia Rita Dewi menyoroti tidak menerimanya kota Sawahlunto Dana Royalti Sumber days Alan sebesar Rp6,64 miliar. Walikota Ali Yusuf dalam pendapat akhirnya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada segenap anggota dewan yang telah melakukan pembahasan secara marathon siangmalam termasuk hari libur. Dia yakin semua itu dilandasi rasa tanggungjawab baik dari pihak

PIMPINAN DPRD Sawahlunto bersama Walikota menandatangani kesepakatan do Sahkannya APBD Perubahan 2016.RIKI YUHERMAN

pemko maupun DPRD dalam rangka mendapatkan APBD peru Redaktur: Dodi Nurja

bahan Yang efektif, efisien dan mencapai sasaran. (h/mg-rki). Layouter: Syamsul Hidayat


24

SUMBAR

KAMIS, 13 OKTOBER 2016 12 Muharram 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

H Syahiran Resmikan Jembantan Gantung PASBAR, HALUAN — Bupati Pasaman Barat H. Syahiran meresmikan jembatan gantung di Jorong Simpang Tolang Baru, Nagari Ranah Batahan Kecamatan Ranah Batahan, Rabu (12/ 10). Masyarakat Jorong Simpang Tolang Baru masih berharap perbaikan jalan terutama menuju lokasi usaha masyarakat. Walinagari Ranah Batahan Selamet Riadi dalam sambutannya menyampaikan bahwa jembatan gantung Jorong Simpang Tolang Baru Nagari Ranah.Batahan Kecamatan Ranah Batahan yang panjangnya 50 meter tersebut sangat berguna untuk masyarakat. Jembatan tersebut menghubungkan dengan sawah petani dan usaha petani lainnya. “Jembatan dengan panjang 50 meter ini menelan anggaran Rp344 juta. Sebanyak Rp314 juta dibantu oleh Dana Nagari tahun 2016 dan Rp30 juta dibantu oleh swadaya masyarakat. Begitu masyarakat Simpang Tolang Baru membutuhkan jem-

batan gantung ini,”papar Selamet Riadi. Ia menambahkan, masyarakat sangat membutuhkan jembatan tersebut untuk kelancaran transportasi. Selain itu masyarakat Jorong Simpang Tolang Baru juga membutuhkan perbaikan jalan. ”Kira-kira kami butuh jalan yang layak untuk dilewati sekitar 4 Km. Makanya kita berharap Pemda Pasbar bisa mengabulkan mimpi kami,” harap walinagari. Apalagi, sesuai dengan program pemerintahan Nagari Ranah Batahan mengutamakan pembangunan. Bupati Pasaman Barat H. Syahiran menyambut baik

keinginan masyarakat Jorong Simpang Tolang Baru untuk perbaikan jalan. Namun, Syahiran meminta kepada camat dan walinagari mengajukan dalam Musrembang sehingga bisa dianggarkan pada tahun 2017 mendatang. ”Usulan kita terima, kalau anggaran kita cukup pada

tahun 2017 kita realisasikan,”tandas Syahiran. Syahiran meminta masyarakat untuk memprioritaskan pembangunan. Jika di satu kampung sudah ada jembatan tidak usah diminta lagi.”Kita efisiensi anggaran juga, kalau sudah ada jembatan seperti ini tidak perlu lagi diminta

jembatan. Jangan sampai dua jembatan di satu kawasan, mubazir,”kata Syahiran. Pemda saat ini, kata Syahiran juga fokus membangun kawasan terisolir. Bupati menekankan kepada masyarakat untuk bersatu dan melupakan berbedaan, terutama politik. (h/idn-ows)

JEMBATAN — Bupati Pasbar H. Syahiran melewati jembatan gantung di Nagari Ranah Batahan sesaat diresmikan Rabu (12/10). Jembatan gantung tersebut sangat berguna bagi masyarakat setempat. OSNIWATI

Pansel Tetapkan Tiga Calon Sekda Pasaman PASAMAN, HALUAN — Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama, pengisian calon Sekda di Kabupaten Pasaman, sudah menuntaskan seluruh tahapan seleksi. Bahkan, pansel telah menetapkan tiga nama peraih nilai tertinggi kepada Bupati Pasaman, Yusuf Lubis. Adapun nama ketiga calon sekda itu, yakni Sekda Solok M Saleh Nst, Kepala BP2KB Pasaman, Yusnimar dan Kepala Inspektorat, M.N Susilo. Hal itu berdasarkan pengumuman Pansel JPT Pra-

tama calon Sekda bernomor: 800/19/PANSEL-JPT/PAS2016 tanggal 7 Oktober 2016. Ketiga nama itu telah menuntaskan seluruh tahapan seleksi, mulai dari seleksi administrasi, tes kompetensi bidang secara tertulis, tes kompetensi manajerial oleh tim asesmen, penulisan makalah, presentasi, wawancara dan penelusuran rekam jejak. “Ketiga nama itu mengungguli dua calon lainnya, seperti Anasrullah Staf Ahli Bupati, dan Yuspi Plt, Kadis Pertanian Pasaman,” ujar Sekretaris BKD Pasaman, Hasi-

holan Hutagalung, Rabu (12/ 10) kemarin. Hasiholan menambahkan, tim Pansel akan merekomendasikan tiga nama calon sekretaris daerah itu kepada pemerintah pusat. Namun, sebelum itu, kata dia, tim Pansel harus menyerahkan terlebih dahulu kepada Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno. “Sudah diajukan tiga nama. Proses selanjutnya ada ditangan bupati untuk memilih satu nama, peraih nilai tertinggi. Baru, meminta rekomendasi ke gubernur untuk diteruskan ke peme-

rintah pusat,” ujarnya. Setelah melewati proses itu, kata Holan, barulah pihaknya dapat memastikan kapan bupati setempat melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan sekda defenitif. “Perkiraan kapan dilantik, belum pasti. Itu tergantung dari jawaban surat yang kita sampaikan. Jika dalam seminggu ini surat itu turun, pelantikan Sekda baru secepatnya dilakukan,” katanya. Sebelumnya, Bupati Pasaman Yusuf Lubis mengaku telah menerima laporan dari

pansel, beberapa hari lalu. Ia memaparkan, tiga nama yang dipilih oleh pansel sesuai dengan surat pengumuman Pansel JPT Pratama yang sudah diedarkan ke masyarakat. Bahkan, bupati menyebutkan sudah mengirimkan nama calon sekda itu kepada Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, di Padang. Namun, Ia enggan menyebutkan nama tersebut. “Tunggu saja tanggal mainnya yah. Jika sudah waktunya akan kita umumkan siapa nama sekda defenitif Kabupaten Pasaman ke depan,” katanya. (h/mg- yud)

LIPSUS UJIAN PROMOSI DOKTOR FK-UNAND UNGKAP KURKUMIN SEBAGAI PENANGKAL FIBROSIS YANG SEBABKAN GANGGUAN GINJAL

Alvarino Raih Gelar Doktor P

ADANG, HALUAN — Suasana sukacita menyelimuti Aula Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK Unand) saat promovendus dr. Alvarino, SpB SpU dikukuhkan sebagai Doktor, setelah lulus ujian terbuka promosi doktor dengan predikat sangat memuaskan, Rabu (12/10). Dalam disertasinya, Alvarino mengungkap manfaat kurkumin sebagai penangkal fibrosis yang dapat menyebabkan seseorang menderita ganguan ginjal.

Dr. dr. Alvarino, SpB SpU bersama istri, anak, orangtua serta mertua.

PENYERAHAN Sertifikat gelar Doktor kepada Dr. dr. Alvarino, SpB SpU oleh Ketua Sidang.

BIODATA Nama

Dr. dr. Alvarino, SpB SpU

Tempat Tanggal Lahir

Padang, 23 April 1966

Unit Kerja

Divisi Urologi Bagian Bedah FK Unand/RSUP Dr M Djamil

Istri

dr. C Juliartrini Sugandhi

Anak-anak

Akbar Muzakki Alvarino Nayla Aziza Alvarino Talita Haura Alvarino

Orangtua

Drs. Zaharuddin Ali Nurhayati Murad

Mertua

dr. Sugandhi Niti Sumantri, SpA Dra. Supinah Adipura

www.harianhaluan.com

Pada ujian terbuka yang dimulai pukul 09.00 WIB, Alvarino mempertahankan disertasi berjudul Pengaruh Nano Kurkumin Terhadap Fibrosis Ginjal Akibat Obstruksi Ureter Unilateral Berdasarkan Mekanisme Seluler-Molekuler. Ia tampak lugas menjawab setiap pertanyaan dari penguji, penguji undangan, serta undangan akademik. Alvarino menerangkan, Kurkumin merupakan salah satu senyawa bioaktif dari temulawak (curcuma xanthorhiza robx) dan kunyit (curcuma longa) yang dapat mengatasi fibrosis karena sifat anti oksidatif dan anti implamasinya. “Gangguan seperti gagal ginjal dapat disebabkan fibrosis, berupa pemadatan ginjal karena tersumbat, sakit gula, hipertensi, dan lain-lain. Kita dapat mengatasi fibrosis tidak berlanjut dengan kurkumin dalam jumlah tertentu. Kurk umin dalam bentuk

UNDANGAN Akademik.

Nano bisa didapat pada kunyit, temulawak, atau jahe. Kenyataannya, bahan-bahan itu dekat dengan masyarakat dan sudah biasa dikonsumsi,” kata Alvarino pada Haluan. Dengan kurkumin dalam jumlah tertentu itu, lanjut Alvarino, ginjal akan terlindungi. Setidaknya, ginjal yang telah rusak tidak jadi semakin rusak, dan yang belum rusak terlindungi agar tidak jadi rusak. Penelitian eksperimental Alvarino dilakukan dengan post test control group design kepada 34 tikus wistar jantan berumur 10-12 minggu, yang diikat uriter unilateralnya. Eksperimen ini memancing pertanyaan para penguji soal tindak lanjut penelitian klinis terhadap manusia. “Selanjutnya, tentu saya akan mengarah pada penelitian klinis, tapi tentu dengan sekian kali eksperimen. Saya optimis ini bisa diterapkan dalam pengobatan ginjal pada manusia. Terlebih pengoba-

tan ini secara fitofarmaka, bersifat herbal, sehingga efek sampingnya tidak banyak,” katanya lagi. Dekan FK Unand, Dr. dr. Masrul, MSc SpGK, yang juga bertindak sebagai Ketua Penguji, menilai penelitian Alvarino mesti dilanjutkan ke tingkat klinis sehingga b e p enga r uh pada Human Walfare. Karena menurutnya, tidak ada gunanya penelitian jika tidak dirasakan manfaatnya oleh manusia. “Kemampuan para peniliti kita haPENGALUNGAN Medali tanda resminya Dr. dr. Alvarino, SpB rus pada aspek SpU sebagai Doktor oleh Promotor. p e ngobat an , p e n c ega ha n dan rehabilitasi. Kita punya Pusat Studi Obat Dachriyanus, Apt, dalam tindak sebagai promotor, deSumatera, sudah banyak te- sambutannya mengatakan, ngan Dr. dr. Nur Rasyid, muan potensial yang bisa selain terus meningkatkan SpU(K) sebagai Kopromotor dilanjutkan penelitiannya pada kualifikasi staf pengajar, 1, dan Prof. Dr. dr. Ellyza Nasmanusia. Inilah yang kami Interpersonal Education juga rul, SpPK(K) sebagai Koprodorong. Tugas kami tentu menjadi program yang segera motor 2. Sedangkan tim pemendorong para peneliti di ditindaklanjuti oleh Unand. nguji terdiri dari Prof. Dr. dr. kedokteran dengan peneliti “Bagaimanapun, ilmu tidak Eryati Darwin, PA(K); Dr. dr. farmasi untuk kerjasama. bisa berdiri sendiri. Agar Hafni Bachtiar, MPH FisPH Termasuk untuk temuan Al- ilmu menjadi paripurna, In- FisCM; Dr. dr. Netti Suharti, varino soal penyumbatan terpersonal Education perlu M.Kes; Dr. dr. Zuhirman SpU; serta penguji undangan Dr. dr. pada ginjal ini,” jelas Masrul. ditindaklanjuti,” imbaunya. Dalam disertasi ini, Prof. Bambang Sasongko NoegroSementara itu, Wakil Rektor I Unand, Prof. Dr. Dr. dr. Yanwirasti, PA(K) ber- ho, SpB SpU(K). (adv)

PROMOTOR, Ketua Sidang, Wakil Rektor I dan Dekan FK Unand.

TIM Penguji. Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Ilham Taufiq


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.