Haluan 13 November 2016

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

11 MINGGU 13 NOVEMBER 2016 13 SAFAR 1438 H

EDISI: 043, TAHUN KE-69 Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

12

TUTURAN

MANUEL LOCATELLI

13

GABA GABA

14

SULAM EMAS

Minggu (2/10), AC Milan yang sedang menjamu Sassuolo terlihat akan melakukan pergantian pemain. Sekitar menit 50, seorang pemuda melakukan pemanasan dengan berlari-lari kecil di pinggir lapangan Stadion San Siro.....

Pahlawan Muda AC Milan

HAL. 9

APBD 2017 TERBEBANI

Pembangunan Sumbar Terpangkas PADANG, HALUAN — Penambahan dana Alokasi Umum (DAU) Sumbar tahun 2017 hanya berada dikisaran Rp691 miliar, sementara pemindahan urusan kabupaten/kota ke provinsi yang diamanahkan UU Nomor 23 tahun 2014 membutuhkan penganggaran sekitar Rp1,6 triliun.

PEMBANGUNAN TERKENDALA — APBD Sumbar tahun 2017 mendapat tantangan menyusul kondisi ekonomi bangsa. Besarnya beban anggaran menyebabkan menipisnya anggaran untuk pembangunan, yang sejalan dengan kebijakan pusat terkait DAU tahun 2017. DOKUMEN

Wakil Ketua DPRD Sumbar, Arkadius Dt Intan Bano mengakui, minimnya anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2017 yang akan didapat Sumbar adalah kondisi yang berat untuk daerah. Meski berat, Arkadius menyebut pemerintah daerah tak boleh patah semangat. Ia meminta agar persoalan tetap dihadapi dengan optimis. “Ibarat seseorang yang sedang sakit, jika dia mengatakan dirinya sakit, ia memang akan sakit. Namun jika rasa sakit itu dibawa optimis, itu akan bisa sembuh,” kata Arkadius awal pekan ini. Perumpamaan tadi, menurut dia bisa ditafsirkan sama untuk masalah keuangan yang akan dihadapi Sumbar tahun depan. Dikatakannya, jika pemerintah daerah hanya menerima keadaan tanpa bertindak ini memang akan jadi

sebuah masalah. Ia menuturkan, kekurangan ini salah satunya bisa diatasi dengan menggali potensi penerimaan. Yakninya dengan cara meningkatkan pendapatan melalui pajak daerah. Pajak daerah tahun 2017 yang direncanakan naik 6,50 persen diminta untuk ditingkatkan menjadi 8 persen. Mengenai ini, target pajak daerah yang telah disampaikan pemerintah provinsi pada nota pengantar APBD 2017 beberapa waktu lalu adalah sebesar Rp1,5 triliun. Arkadius juga berpandangan, kekurangan anggaran juga bisa ditutupi dari penerimaan Rp228 miliar DAU tahun 2016 yang ditunda dan akan dibayarkan tahun 2017 mendatang.

>> PEMBANGUNAN hal 07

Bincang-bincang

Jangan Bebankan Masyarakat dengan Penambahan Pajak Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan?

(QS AL BAQARAH AYAT 28)

MORAT marit keuangan republik berimbas pada anggaran daerah, termasuk Sumbar. Anggaran daerah Sumbar tahun pada depan kurang hingga Rp1 triliun menurut DPRD Sumbar. Sebuah angka yang tak sedikit tentunya. Bagaimana Analis Economic

Action Indonesia (Econact) Ronny P Sasmita melihat kondisi ini. Berikut petikan wawancara wartawan Haluan, Holy Adib dengan Ronny Haluan (HL) : APBD Sumbar tahun 2017 diprediksi kurang hingga Rp1 triliun menyusul

minimnya DAU dari pusat dan pembengkakan beban, menyusul peralihan kewenangan beberapa bidang, seperti kehutanan, pertambangan, dan SMA/SMK PASCADEMO 4-11 lalu, HMI jadi bulan-bulanan. Organisasi Ronny P. Sasmita (RPS): Ya mahasiswa ini seperti jadi sasaran manuver. IST

>> JANGAN hal 07

MENELUSURI BEKAS IBUKOTA NEGERA MASA PDRI

Momentum Bangsa yang Terasa Terabaikan Laporan:

Dadang Esmana Setiap tahun, 10 November diperingati republik ini sebagai hari pahlawan menyusul kisah heroik Bung Tomo di Surabaya di tahun 1945. Momen ini menjadi bagian dari sejarah kepahlawanan dan perjuangan di republik, termasuk di Sumatera Barat.

SALAH satu momen heroik yang terjadi di Sumatera Barat adalah lahirnya Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Limapuluh Kota, tepatnya di Koto Tinggi. Pekan ini, Haluan mencoba menelusuri kondisi kekinian pusat pemerintahan Indonesia di masa-masa genting tersebut. Saat akan memasuki daerah Koto Tinggi, Kecamatan Gunuang Omeh, suhu di utara Kabupaten Limapuluh Kota itu terasa dingin. Masih terasa benar daerah ini belum banyak tersentuh

oleh perkembangan zaman. Hawanya dingin dan sejuk. Berbeda dengan suhu di kecamatan lainnya didaerah penghasil gambir dan telur ayam tersebut. Karena topografi Koto Tinggi yang berada di ketinggian sekitar 900 meter di atas permukaan laut atau hampir sama dengan ketinggian Kota Bukittinggi. Sehingga daerah tersebut bersuhu dingin. Walaupun itu disiang hari dengan cerahnya cahaya matahari. Belum lagi, Koto Tinggi dikelilingi perbukitan, sehingga daerah

PEMBANGUNAN Museum PDRI terbekengkalai. Perhatian kepada sejarah menimbulkan tanda tanya besar. DADANG

tersebut berhawa sejuk. Koto Tinggi merupakan salah satu daerah yang bersejarah bagi Indonesia.

Kenapa tidak, daerah yang berada sekitar 60 kilometer

>> MOMENTUM hal 07

HMI Sebut Pelapor SBY Ilegal JAKARTA, HALUAN — Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menyatakan tak pernah melaporkan mantan Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. Laporan ini terkait pidato SBY pada 2 November lalu yang dianggap menghasut aksi demo 4 November. Kuasa hukum HMI, Muhammad Syukur Mandar menegaskan, secara organisasi HMI yang resmi hanya Pengurus Besar HMI dengan alumninya yang tergabung dalam Korps Alumni HMI. “Kalau ada yang mengatasnamakan HMI itu kelom-

pok garis keras. Tentu perbuatannya tidak sehaluan dengan apa yang diputuskan HMI karena kami jelas mendukung sepenuhnya aksi 4 November itu,” ujar Syukur di Mabes Polri, Jumat (11/11). Syukur mengaku tak mempersoalkan apapun tentang pidato SBY. Menurutnya, sikap HMI jelas memprotes dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur non aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Selain itu pihaknya juga tengah fokus pada penangkapan lima anggota HMI

>> HMI SEBUT hal 07

Panggung FAYSAL

Bolak-Balik PADANG, HALUAN — Sering diminta menghibur di Malaysia, berbagai pengalaman unik juga dialami artis minang, Faysal. Sosok kelahiran 1980 itu bercerita, salah satu hal yang tak bisa ia lupakan adalah ketika dirinya harus bolakbalik ke kantor imigrasi untuk mengurus paspor. “Sudah diurus, eh ternyata masih ada suratnya yang kurang. Disuruh datang lagi, jadinya kan bolakbalik,” ujar Faysal. Meski harus berulangulang mendatangi tempat yang sama guna mengurus www.harianhaluan.com

Redaktur: Rakhmatul Akbar

surat menyurat, ia tak ingin menjadikannya sebagai beban.

>> BOLAK-BALIK hal 07 Layouter: Syamsul Hidayat


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.