Haluan 13 November 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SENIN,

13 November 2017 / 24 Safar 1439 H / Edisi: 040, Tahun ke-70 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

ADVETORIAL

ADVETORIAL

ADVETORIAL

ANUGERAH PANDU NEGERI 2017

DI DHARMASRAYA

BERPREDIKAT BAIK DALAM KINERJA DAN PEMERINTAHAN

Pemko Padang Raih Penghargaan Kinerja dan Tata Kelola Pemerintahan

Pemprov Sumbar Terima Anugerah Pandu Negeri 2017

JAKARTA, HALUAN — Pemerintah Kota Padang dinilai berhasil dalam kinerja dan tata kelola pemerintahan. Sebab itu, Pemko Padang berhasil menerima penghargaan bergengsi dari IIPG (Indonesian Institute for Governance) 2017. Kota WAKO Padang menerima Anugerah Padang tergabung bersama Pandu 2017 dari Ketua Dewan Penasihat 10 kota se-Indonesia sebagai

JAKARTA, HALUAN — Indonesian Institute for Public Governance (IIPG) menyerahkan penghargaan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Pemprov) Sumbar, sebagai pemprov dengan predikat baik dalam hal kinerja dan GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno pemerintahan. Penghargaan sesaat setelah menerima Anugerah itu diterima langsung oleh

>> PEMKO hal 07

>> PEMPROV hal 07

IIPG, Pof Dr Boediono yang juga Wakil Presiden RI Periode 2009-2014. IST

Pandu Negeri 2017 disaksikan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. IST

BERKEINGINAN JIHAD KE SURIAH

Teroris Dharmasraya

ANAK POLISI

“Iya, sekarang sedang didalami. Saya sudah perintahkan jajaran Ditreskrimum untuk melakukan pendalaman tapi belum laporan dia. Itu bukan anak personil Polres Merangin tapi Muaro Bungo, Jambi” Irjen Fakhrizal Kapolda Sumbar

Sumbar Siaga Satu SIJUNJUNG,HALUAN — Seluruh jajaran kepolisian d i Sumbar kini siaga satu pascapembakaran Mapolres Dharmasraya. Mulai dari asrama polisi, Polsek hingga Polres dijaga ketat. Kondisi itu untuk memastikan, peristiwa yang sama tidak terulang. Dua Polres yang berdekatan dengan Dharmasraya, Polres Sijunjung dan Solok Selatan yang paling meningkatkan kewaspadaannya. “Siaga satu. Ini merupakan perintah dari Kapolda. Jadi Mapolres dan jajaran Polsek serta perumahan dinas anggota harus dijaga dengan ketat pascapembakaran Mapolres Dharmasraya. Agar hal-hal yang tidak diinginkan bisa diantisipasi,” tegas Kapolres Sijunjung AKBP Imran Amir didampingi Kabag Ops Kompol Didik Pujianto, Minggu (12/11). Pihaknya juga menegaskan, untuk pengamanan di tingkat Mapolres dan Polsek mengerahkan pengamanan penuh, dimana Polres Sijunjung memerintahkan jajaran untuk seluruh Polsek memperketat pengamanan markas komando dan objek vital serta tempat keramaian yang ada di masing-

OJK Sumbar Gelar Edukasi dan Iklusi Keuangan DHARMASRAYA, HALUAN — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Barat mengadakan kegiatan Edukasi dan Inklusi Keuangan d i Dharmasraya pada Jumat (10/ 11) dengan tema “Inklusi Keuangan Untuk Semua Menuju Masyarakat Dharmasraya Lebih Sejahtera”. Plt Kepala OJK Sumbar, Darwisman, mengutarakan, pihaknya menggelar ke-

PLT Kepala OJK Sumbar, Darwisman, bersama Anggota Komisi XI DPR, Elviana berfoto bersama usai kegiatan edukasi dan inklusi keuangan di Dharmasraya, Jumat (10/11). ADIB >> OJK hal 07 CER E RC TE G AD YAN an SURAT JIH m Isla m deng hmanirrahi ya ng memuliaka n an kekuatan, ra ir ah ill h ng la Bism de Al n gi ka iri ba sy akarSegala puji yang menghinakan ke ang kafir dengan m an deng ya, ang- or ia or us gi an ba m u pertolongann tas wakt g-orang -hari bagi mengukur bamempergilirkan hariakhir sebagai milik oran Nya , ya ng dan menjadikan hari . am mad keadilanNya ngan kemampuan-Nyaselalu kepada Nabi Muhya Allah bertakwa deat dan salam terhatur ia dengan pertolonganN Sholaw m, manus . aihi wasalla du ) kepada Sholallahu alenara Islam ammaba’ akanlah (Muhammadgiring ke m n di : “Kat da fir an ka tinggikan hk g la an ka di mpat g-or Untuk oran fir, “kamu pasti akan h seburuk-buruknya te ka la g itu an n or da g, an or ) da taghut ka JAHANAM dalam Nera ur’an : Ali Imran : 12 arangsiapa kafir kepaberpegang tinggal”. (Q ang-orang Mukmin: “B sungguh, dia telah . Qur’an Untuk or pada Allah, maka an putus” urlah ke bb yang tidak ak dan beriman tali yang sangat kuat limun! Baca dan tada us da M pa l (teguh) ah : 256. Ayyuha khir dari longan tera menjadi : Al-Baqar m hingga go Al-Qur’an!! ad ini tak akan pada jal dan kalimat Allahah. “Demi “Api jih awan Daj . Insya Allah bidzinill ng ada rtempur mel ya ya umat ini be tinggi setinggi-tinggin engorban kan semua berjumpa yang paling hnya diri ini akan mlah dari pada aku g-orang na an Al us or si si kum Allah, M ik bagiku di ter hadap hu hanyalah itu lebih badalam keadaan ridhong jahat itu, semua ini , dengan denganNyan orang-orang salib ya dengan manis pahitnya R AKA” musyrik da muanya akan berlalu a hanya SURGA dan NEmukmin, hari- hari, seya setelah itu yang ad beli dari orang-orangk mereka. untu baik burukn uhnya Allah telah mem rikan surga atau “Sesungg mereka dengan membe lu mereka membunuhdalam la di rta h, la ha Al n n da ri la ja diri r da Allah menepati da na pa be g ng an ya er i Mereka berptu telah menjadi) janj siapakah yang lebih h dengan terbunuh. (I , dan Al-Qur’an. Dan ) Maka bergembirala n yang jil h? In la , Al menanga at Taur dan itulah ke ain daripada ja njinya (sel telah kam u lakukan itu 1 ng 11 ya ah : jual beli ur’an At-taub besar”. Al-Q n ia al K BILIY Saudara AL ARKHO ABU ‘AZZAM 39 H 14 R FA SA 21 h di Bumi Alla

PADANG, HALUAN — Satu dari dua terduga teroris yang membakar Mapolres Dharmasraya, Eka Fitra Akbar diketahui sebagai anak seorang perwira polisi yang bertugas di Polda Jambi. Sebelum melakukan teror ke Mapolres Dharmasraya, pelaku yang tewas ditembak pernah bercerita kepada ibunya, kalau dia ingin pergi berjihad ke Suriah. Adanya informasi kalau Eka adalah anak polisi dibenarkan Kapolda Sumbar, Irjen Pol Fakhrizal. Dijelaskan Fakhrizal, dirinya sudah memerintahkan jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) untuk melakukan pendalaman. Diterangkan Kapolda, informasi yang menyebut kalau Eka anak anggota Polres Merangin tidaklah benar. “Iya, sekarang sedang didalami. Saya sudah perintahkan jajaran Ditreskrimum untuk melakukan pendalaman tapi belum laporan dia. Itu bukan anak personil Polres Merangin tapi Muaro Bungo, Jambi,” terang

>> TERORIS hal 07

Teroris Pakai Modus Baru PADANG, HALUAN – Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane menilai, penyerangan Mapolres Dharmasraya oleh dua terduga teroris merupakan modus baru. Biasanya, para teroris hanya menyerang personil yang berjaga di lapangan, atau pos-pos kecil. “Penyerangan terhadap Polres Dharmasraya adalah modus baru dalam dunia terorisme di Indonesia. Sebab kedua pelaku yang diduga sebagai teroris berhasil membakar kantor polisi atau Polres. Selama ini aksi penyerangan teroris terhadap institusi Polri lebih kepada anggotan kepolisian,” kata dia, Minggu (12/11). Pada aksi sebelumnya, kata dia, pelaku lebih sering menembak, melukai, dan aksi bom bunuh diri. Kalaupun ada fasilitas Polri yang diserang lebih kepada aksi penembakan dari jauh. “Namun dalam kasus Polres Dharmasraya, teroris melakukan aksi pembakaran. Artinya para teroris semakin berani melakukan perang terbuka dan jarak dekat dgn anggota kepolisian,” sambung dia. Bagaimana pun, lanjut dia, sikap nekat para teroris ini patut dicermati dan diwaspadai Polri agar anggotanya maupun fasilitasnya tidak terus menerus menjadi bulanbulanan teroris. “Perang terbuka dan jarak dekat yang dilakukan teroris kepada jajaran kepolisian belakangan ini kerap terjadi. Setelah serangan bom kampung melayu yang menewaskan sejumlah polisi, para teroris melakukan serangan ke Polda Sumut yang menyebabkan satu polisi tewas,” terang dia. Dalam serangan teroris, menurut waktu

>> SUMBAR hal 07

>> TERORIS PAKAI hal 07

Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan. (QS At Taubah ayat 20)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

www.harianhaluan.com

04.39 12.04 15.26 18.09 19.21

WIB WIB WIB WIB WIB  Redaktur: Bhenz Maharajo

 Layouter: Ir_v@nd


2

UTAMA

SENIN, 13 NOVEMBER 2017 24 Safar 1439 H

Krisis Pangan Ancam Indonesia SOLOK, HALUAN — Anggota Komisi IV DPR RI Hermanto menyebutkan, ancaman krisis pangan sudah semakin dekat. Tandatandanya sudah tampak dengan indikatorindikator yang bisa diamati. “Indikatornya ada tiga. Semakin sempitnya lahan, semakin sulitnya mencari lahan baru untuk tanaman pangan dan semakin tidak terkendalinya pertumbuhan penduduk”, papar Hermanto dalam sambutannya pada acara peluncuran Kawasan Perbenihan dan Bioindustri Bawang Merah di Jorong Koto, Nagari Sei Nanam, Kecamatan Lembah Gumati, Alahan Panjang, Kabupaten Solok, Sabtu (11/11). Menurutnya, krisis bisa dicegah atau setidaknya bisa dihambat lajunya dengan inovasi. “Inovasi di bidang sains dan teknologi sangat berperan dalam mencegah krisis”, ucapnya. Teknologi terapan Instore Dryer yang ada di kawasan bawang merah ini, tambahnya, merupakan salahsatu inovasi tersebut. “Dengan Instore Dryer, proses pengeringan bisa berlangsung lebih cepat. Semula dibutuhkan waktu 20 hari. Kini dengan teknologi tersebut, hanya butuh 5 hari saja”, paparnya. Kemajuan pertanian, lanjutnya, tergantung pada litbangnya. Litbangnya maju maka pertanian juga maju. Litbang harus didorong agar melakukan riset dan pengembangan sesuai kebutuhan sektor pertanian. “Outputnya harus aplikatif. Berorientasi pada teknologi terapan”, ujar legislator FPKS dari dapil Sumatera Barat ini di hadapan. Bupati Solok Gusmal. Pada kesempatan itu, bupati juga meresmikan Kawasan Perbenihan dan Bioindustri Bawang Merah ini. Dalam sambutannya, Gusmal menyebutkan Solok dicanangkan sebagai sumber bibit bawang merah untuk Pulau Sumatera. Di Solok, lanjutnya, saat ini ada lahan bawang merah seluas 7000 hektar. Menurutnya, Solok diminta oleh Menteri Pertanian agar memiliki kawasan bawang merah seluas 10 ribu hektar. Target luasan tersebut semoga bisa dicapai pada tahun 2019. (h/mat)

Dapil Pemilu 2019 Ditata Ulang PADANG, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang merancang tiga varian penataan Daerah Pemilihan (Dapil) untuk pemilu 2019. Opsi yang dirumuskan mulai dari Dapil seperti pemilu 2014 (5 Dapil), merombak komposisi kecamatan dalam satu Dapil dan menambah jumlah Dapil namun tetap memperhatikan tujuh prinsip penataan Dapil tersebut. Ketua Divisi Teknis KPU Padang, Candra Eka Putra mengatakan, ada tujuh prinsip utama dalam penataan Dapil yakni kesataraan suara, ketaatan pada sistem pemilu yang proporsional, proporsionalitas, coterminus, kohesivitas, integralitas wilayah dan kesinambungan dengan pemilu sebelumnya. “Varian Dapil yang disebutkan itu baru tawaran dari KPU. Jangan cemas dulu dengan persoalan elektabilitas. Karena, usulan ini nantinya akan kita bahas lebih tajam lanjut dalam sebuah pertemuan khusus nantinya jelang tahapan penetapan Dapil pemilu 2019, Februari 2017 nanti,” ungkap Candra dalam rapat kerja dalam rangka penyusunan penataan daerah pemilihan dan alokasi kursi anggota DPRD Padang serta simulasi penghitungan kursi anggota DPRD pada pemilihan serentak 2019, Minggu (12/11). Untuk pemilu 2019 nanti, DPRD Padang masih 45 kursi karena jumlah penduduknya masih direntang 500 ribu sampai 1 juta orang. Sementara, Daftar Agregat Kependudukan per Kecamatan (DAK2) yang diserahkan Mendagri per Juli 2017 sebanyak 883.767 orang. “Dengan data ini, kita bisa menentukan Angka Bilangan Pembagi Penduduk (BPPd) dengan cara membagi jumlah penduduk berdasarkan DAK2 dengan alokasi kursi. Sehingga, menghasilkan angka 19.639 (pembulatan ke bawah-red),” ungkap Candra dalam pemaparan yang dipandu Mahyudin (Ketua Divisi Keuangan KPU Padang). Rapat kerja ini dihadiri perwakilan partai politik di tingkat Kota Padang, unsur LKAAM, MUI, Pemko Padang, Panwaslu Padang dan pihak terkait lainnya. Usulan dalam rapat kerja ini, nantinya akan dibawa ke rapat koordinasi nasional dengan KPU RI di Palembang, 14-15 November 2017. Kesetaraan suara ini terkait dengan prinsip yang mengupayakan harga kursi yang setara antar satu dapil dengan dapil lainnya. Kemudian, ketaatan pada sistem pemilu yang proporsional berkaitan dengan prinsip yang mengutamakan jumlah kursi besar dalam pembentukan Dapil (6-12 kursi). UU 7 Tahun 2017 menetapkan, alokasi kursi per Dapil paling sedikit 3 kursi dan paling banyak 12 kursi. Azas proporsional berkaitan dengan prinsip yang memerhatikan keseimbangan alokasi kursi antar Dapil. Integritas wilayah adalah prinsip yang memerhatikan keutuhan dan keterpaduan wilayah dengan memerhatikan kondisi geografis dan saran penghubung. Azas coterminus adalah dapil yang dibentuk harus dalam cakupan Dapil tingkatan yang lebih besar (yaitu Dapil provinsi), kohesivitas menjelas kan prinsip yang memerhatikan aspek sejarah, kondisi sosial budaya, adat istiadat dan kelompok minoritas. Terakhir, kesinambungan berkaitan dengan penataan Dapil yang memerhatikan komposisi Dapil pada pemilu sebelumnya. Ditambahkan Mahyudin, pedoman dalam penataan dapil pemilu 2019 ini nantinya, adalah DAK Kota Padang per Desember 2017 ini. Pembahasan saat ini, terang Mahyudin, mengacu pada DAK2 yang disampikan Mendagri ke KPU RI per Juli 2017. (h/rin) www.harianhaluan.com

Kekerasan Terhadap Anak Meningkat di Sumbar PADANG, HALUAN – Kekerasan terhadap perempuan dan anak pada 2017 di Sumbar kian meningkat. Peningkatan ini ditandai dengan banyaknya kasus yang terjadi sejak Januari hingga Oktober 2017. Dibandingkan dengan 2016, maka kekerasan terhadap perempuan dan anak tahun ini mencapai 15 persen.

Rektor UNP, Prof Ganefri, menyaksikan penandatangan serah terima Akper Pemda Padang Pariaman kepada UNP yang dilakukan Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, Jumat lalu di Auditorium UNP. IST

TERGANJAL REGULASI

Akper Pemda Padang Pariaman Diserahkan ke UNP PADANG, HALUAN – Pemkab Padang Pariaman secara resmi menyerahkan Akademi Keperawatan (Akper), lembaga pendidikan yang mereka kelola ke UNP. Proses penyerahan ini berlangsung di Auditorium UNP, Jumat (10/11). Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, mengatakan, alasan Pemda Padang Pariaman menyerahkan Akper ini ke UNP karena adanya Undang-undang Nomor 23 Tahun 2104 Tentang Pemerintah Daerah, dimana pe merintah kabupaten/kota dan provinsi tidak dibolehkan menge lola yayasan atau perguruan tinggi. “Kami tidak ingin Akper Pemda Padang Pariaman ini hanya tinggal nama. Karenanya kami serahkan ke UNP. Mudahmudahan setelah di bawah binaan UNP akan semakin maju,” kata Suhatri. Dikatakannya, Akper Pemda Padang Pariaman sendiri sudah berdiri selama 14 tahun di bawah yayasan pemerintah yang dulunya bernama Sekolah Pendidikan Kesehatan (SPK). Sejak adanya regulasi tahun 2012 menjadi Akper, perguruan tinggi ini sudah meluluskan 927 orang. Selain itu, 60 persen alumni Akper Pemda sudah bekerja di Rumah Sakit dan Puskesmas milik pemerintah. Bahkan ada

yang diterima di luar negeri. Saat ini status Akper Pemda masih terakreditasi C dengan mahasiswa baru tahun 2017 hanya 23 orang, dan total mahasiswa seluruhnya hanya 79 orang. Pada saat yang sama, ia juga menyebutkan pihaknya saat ini tengah m embangun kawasan terpadu Tarok City sebagai sentra pendidikan, SDM, dan ekonomi di Padang Pariaman. “Tahun 2018 nanti ada UNP, ISI Padang Panjang, serta UIN Imam Bonjol di satu wilayah Padang Pariaman. Tentu hal ini akan memajukan Padang Pariaman,” terangnya. Rektor UNP, Prof Ganefri, mengatakan, pihaknya akan semaksimal mungkin memajukan Akper Pemda ini sebagai bagian dari UNP. Langkah awal menurutnya, membenahi akreditasi yang saat ini C minimal menjadi B. Selain mengambil alih dalam pengelolaan akademik Akper ini, pihak UNP juga akan mengelola aset bangunan senilai 2,4 miliar, aset bergerak sekitar 900-an juta, serta mendapat hibah tanah seluas 150 hektare di tarok City. Ke depan kata Ganefri, ia akan menjadikan Akper ini sebagai salah satu fakultas kesehatan di UNP. Namun karena

adanya moratorium, Akper ini akan dijadikan program studi di Fakultas Psikologi yang sedang diproses, dan untuk sementara Akper ini akan dikelola tersendiri di bawah universitas. Dikatakannya, UNP juga akan membuka dua Program Studi baru, yakni Kesehatan Kerja dan Elektronika Medis. Saat ini UNP sudah memiliki 18 dosen kesehatan, dan 8 dokter yang profesional di bidangnya. Pada kesempatan tersebut, Kepala Bagian Keuangan dan Umum di Kemenristek Dikti Wiwin Darwina menyebutkan, ada beberapa tantangan yang akan dihadapi UNP dengan pemindahan Akper Pemda ini. Dimana saat ini Akper Pemda masih menggunakan gedung milik Pemkab Padang Pariaman dan butuh perbaikan. “Tentu kami akan ikut mendorong Pemkab dan UNP untuk bisa mencarikan jalan keluarnya masalah ini,” katanya. Dikatakannya, saat ini Akper Pemda sudah berada pada UNP. Ia berharap agar UNP dapat membantu memperbaiki Akper Pemda. “Dengan tambahan baru, itu akan memudahkan UNP bagi pengembangan prodi kesehatan ke depannya. Apakah kesehatan, nurs dan lainnya,” terangnya. (h/isr)

AGAM, HALUAN—Alumni SMP Banuhampu angkatan 1977 membangun rumah salah satu anggota alumninya, yakni Murniati. Alumni membangun rumah tersebut atas dasar persaudaraan. Ketua Sanak 7780 (nama yang diberikan untuk angkatan tersebut berdasarkan tahun masuk 1977 dan tamat 1980) SMP Banuhampu, Erizon, mengungkapkan, ide untuk membangun rumah anggota alumni itu berawal dari reuni akbar alumni SMP Banuhampu, yakni alumni angkatan 1952—2013, pada 12 Agustus 2013 di SMP Banuhampu, Padang Lua, Agam. Setelah reuni itu, angkatan 1977 berkumpul untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi alumni maupun almamater. Maka, mereka memutuskan untuk mengadakan kegiatan sosial dan pendidikan. Setelah itu, mereka membuat satu rekening khusus untuk menggalang dana. “Untuk kegiatan sosial, alum ni 7780 membangun rumah Murniarti yang kondisinya sejak ia masih SMP sampai kini ia telah memiliki anak yang tumbuh dewasa, rumah itu tidak berubah, bahkan bertambah reot. Pada November 2016, beberapa alumni berkumpul untuk membantu Murniati membangun rumah. Dana mulai dikumpulkan pada Januari 2017. Hingga Februari 2017, dana terkumpul Rp53 juta. Dengan dana itu, pembangunan rumah pun dimulai sambil terus mengumpulkan

dana. Akhirnya, pembangunan rumah Murniati selesai pada bulan ini dengan total dana Rp118.750.000, dengan rumah dua lantai di atas tanah 36 meter persegi,” ujar Erizon pada acara penyerahan kunci rumah tersebut secara simbolis dari Sanak 7780 kepada Murniati, Minggu (12/11). Acara itu dihadiri puluhan anggota Sanak 7780, masyarakat, dan pejabat setempat. Murniati tidak kuasa menahan air mata ketika menerima kunci rumah tersebut. Ia pun memeluk teman-teman seangkatannya satu per satu sambil menangis terisak-isak. Ia sangat bersyukur memiliki temanteman yang baik dan peduli kepadanya. Camat Banuhampu, Afdal, berterima kasih kepada Sanak 7780 karena telah membangun rumah warganya, Murniati. Ia mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh alumni seperti yang dilakukan Sanak 7780. “Sangat jarang alumni melakukan kegiatan seperti ini,” ucapnya. Menurutnya, pembangunan rumah seperti yang dilakukan Sanak 7780 itu sangat penting karena bedah rumah warga tidak bisa sepenuhnya mengandalkan pemerintah walaupun pemerintah memiliki program bedah rumah. Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan bantuan berbagai pihak untuk membedah rumah warga yang patut dibedah karena tidak layak huni. Anggota DPRD Agam, An-

ton, juga berterima kasih kepada Sanak 7780 karena telah membangun rumah warganya. Ia berharap kepada Sanak 7780 untuk juga memperbesar SMP Banuhampu. Mengenai Sanak 7780, Erizon, mengatakan, grup alumni itu dibangun berdasarkan rasa sayang dan cinta badunsanak yang melekat di lubuk hati yang paling dalam untuk saling berbagi dalam kebaikan. Berdasarkan motivasi itu, Sanak 7780 membuat beberapa program berupa usaha simpan pinjam untuk anggota Sanak 7780 dengan mengelola dana yang dikumpulkan dari anggota Sanak 7780. Program lainnya adalah program pendidikan. “Dari akhir 2015, kami telah memulai mengajak dan mengikutsertakan anak–anak kami dalam berbagai kegiatan Sanak 7780. Kami berharap mereka siap melanjutakan estafet yang baik. Anak-anak kami pun telah memberikan nama untuk perkumpulan mereka dengan nama Sanak 7780 Jr. Sejauh ini, anggota Junior sudah ada 30 orang lebih. Mereka pun membentuk komunikasi dengan tujuan untuk menjaga silaturahmi, saling suppor dan berdiskusi mengenai pendidikan sampai dunia pekerjaan,” tuturnya. Selain itu, kata Erizon, Sanak 7780 mengumpulkan iuran bulanan untuk berbagai kegiatan sosial dan kegiatan bersama, seperti menjenguk anggota yang sakit, takziah, berhelat, arisan. (h/dib)

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mencatat kasus yang terjadi selama 2016 sebanyak 700 kasus. Sementara, pada 2017 naik hingga 1.200 kasus. Hal inilah yang diungkapkan oleh Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak, Ifrah, Rabu (08/11) di ruang kerjanya. “Kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi di Sumbar memang tidak terlalu mencolok jika dibandingkan dengan provinsi-provinsi yang lain. Kekerasan itu tidak terlalu nampak, namun ia pasti ada,” katanya. Meningkatnya kasus kekerasan ini, Ifrah mengatakan, hal itu disebabkan oleh beberapa faktor yakni, kurangnya pengawasan terhadap penggunaan internet pada anak, banyak kasus narkoba yang melibatkan anak, pengaruh pornografi terhadap anak, pendidikan mental yang kurang mampuni dan pengawasan yang minim terhadap anak itu sendiri. “Pengaruh yang paling dominan adalah penggunaan internet, karena zaman sekarang anak-anak tidak bisa dilepaskan dari penggunaan gadget. Hal ini yang sering luput dari orangtua. Contoh, ketika anak belajar. Jangan dikira saat anak mem baca buku itu ia memang membaca buku. Tapi, yang ia lihat handphone,” ungkapnya. Sampai saat ini, PPA terus berupaya melakukan pembinaan dan sosialisasi terhadap lembaga-lembaga pemberdayaan perempuan dan anak di kabupaten/kota. Selain itu, pengawasan orang tua sangat diperlukan untuk

mengurangi angka kekerasan terhadap anak. Ifrah juga menilai sosok tauladan yang patut dicontoh juga tak kalah penting. Mengingat hari ini tokoh yang hadir di tengah masyarakat itupun juga minim, bahkan nyaris tidak ada. Karena anak sangat butuh sosok yang pantas untuk mereka tiru. “Kondisi yang terjadi saat ini sangat memprihatinkan, mengingat hampir anak-anak kehilangan ketauladanan. Generasi kita kehilangan sosok tauladan yang baik. Sehingga lahirlah perilaku-perilaku yang menyimpang,” tuturnya. Semakin lunturnya nilai-nilai agama menurut Ifrah juga sebagai pemicu kekerasan. Dikatakannya, pendidikan sekarang dibutuhkan adalah kecerdasan religius, kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional. “Kecerdasan religius artinya, bagaimana subjek didik memahami keagamaan secara totalitas. Baik dari segi kognitif/konsep maupun pengamalannya. Artinya, ilmu yang didapat bukan hanya sebatas intelektual saja. Namun, harus mengkristal sebagai spritualnya,” tuturnya lagi. Sementara, untuk kasus perundungan (bullying). Di Sumbar kasus tersebut didominasi oleh perkotaan-perkotaan. Kalau di pedesaan tidak terlalu tajam, namun tetap ada. Karena, di pedesaan nilai-nilai kekeluargaan masih tinggi. “Secara khusus belum di data. Setiap di perkotaan di Sumbar dalam intesitas yang tidak terlalu tinggi, tapi ada,” tegasnya. (h/mg-fkr)

PISAH SAMBUT

Mantan Danrem Sebut Masakan Angkatan 1977 SMP Banuhampu Padang Enak Bangun Rumah Alumni PADANG, HALUAN –Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari, S.I.P, M.SI menyebutkan ia punya banyak kenangan di Sumbar selama menjabat Komandan Korem (Danrem) 032/Wirabraja. Salah satu kenangan yang ia maksud adalah soal makanan Padang. “Saya ucapkan ribuan terimakasih kepada seluruh masyarakat Sumbar. Saya sangat terkesan dengan keindahan alam dan masakan Padang yang enak,”katanya dalam kegiatan pisah sambut Danrem 032 kepada Kol (Inf) Mirza Agus S.IP di lapangan tenis indoor Korem 032/ Wbr, Minggu (12/11). Sementara itu, Komandan Korem yang baru Kolonel Infanteri Mirza Agus, S.IP, mengatakan akan melanjutkan program yang baik oleh Danrem yang sebelumnya, Sumbar adalah daerah yang kondusif, daerah yang baik. Untuk internal Makorem 032/WBR akan melakukan pembinaan yaitu pembinaan satuan dan pembinaan teritorial, pembinan satuan untuk meningkatkan profesionalisme keprajuritan dan teritorial untuk membantu Pemda meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan kondusifitas wilayah. Gubernur Sumbar yang diwakili Kepala Kesbangpol Provinsi Sumbar me-

nyampaikan terima kasih yang tak terhingga Kepada Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari, S.IP, M.SI atas perhatian, bimbingan dan arahan terhadap Sumatera Barat selama bertugas selaku Komandan Korem 032/WBR. “Sehingga sangat dirasakan bahwa kehadiran Bapak sangat besar artinya bagi kami terutama ketertiban dan keamanan dapat terjaga dengan baik terutama wilayah perbatasan yang merupakan wilayah kerja dari Korem 032/WBR ini”. katanya. Selanjutnya Nazwir juga mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada Kolonel Inf Mirza Agus, S.IP, dengan harapan akan membawa Sumbar khususnya Wilayah yang dibawahi Korem 032/WBR lebih baik lagi. Dan tentunya semakin mempererat hubungan antara TNI, pemerintah daerah dan masyarakat demi tercapainya masyarakat yang adil makmur dan sejahtera dan yang paling penting adalah selalu damai dan aman. “Walaupun Pak Bakti Agus sudah berpindah tugas, namun tetap ingat dan selalu mengenang Sumbar walau pun bapak jauh namun hubungan kita selalu erat dan tentunya dilain waktu Bapak akan berkunjung lagi ke Sumbar” jelasnya.(h/mg-hkl)

 Redaktur: Rakhmatul Akbar     Layouter: Yohanes Akbar


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 13 NOVEMBER 2017 24 Safar 1439 H

3

KERJA SAMA AET TRAVEL DAN GARUDA

Jemaah Umrah Langsung ke Jedah PADANG, HALUAN – Penerbangan langsung dari Padang menuju Jeddah, akan lebih meningkatkan efektivitas jemaah umrah di Saudi. Berbeda sebelumnya, jemaah umrah dari Sumatera Barat harus transit terlebih dahulu di Malaysia atau Jakarta. Hal ini tentu akan mengurangi waktu untuk beribadah. Demikian disampaikan Direktur Utama AET Travel, Rizki Kurniawan saat melepas jemaah umrah pertama menggunakan maskapai Garuda Indonesia di Bandara Internasional Minangkabu (BIM), Minggu (12/11). Lebih lanjut dikatakan, fasilitas yang diberikan ini hendaknya bisa dimanfaatkan jemaah dengan semaksimal mungkin. Para jemaah diterbangkan dengan maskapai terbaik dengan pelayanan bintang lima. Sampai di tanah suci akan menempati hotel bintang lima juga. “Dan kita punya mimpi besar ke depan, agar Padang bisa dijadikan sebagai tempat transit dari tiga provinsi tetangga, Jambi, Riau dan Bengkulu yang hingga kini belum mempunyai bandara yang memadai untuk penerbangan langsung ke Jeddah,” kata Rizki lagi. Melepas jemaah umrah pada penerbangan charter perdana Padang-Jeddah ini, dilakukan secara simbolis oleh Walikota Padang Mahyeldi Ansharuliah, bersama Manajemen Garuda Indonesia diwakili Senior Ma-

www.harianhaluan.com

nager Umroh, Haji Plus dan Workers Marketing and Sales, Refki Riyantori. Dalam sambutanya, Refki Riyantori mengatakan, sebanyak 306 penumpang jemaah umrah asal Sumatera Barat diangkut dalam penerbangan GA9860. Penerbangan charter Padang-Jeddah ini akan ada sebanyak 24 kali dalam periode 12 November 2017 hingga 6 Juni 2018. “Penerbangan ini menggunakan Airbus 330-300 All Economy Class berkapasitas 360 kursi yang dilengkapi dengan inflight entertainment, yang memberikan kenyaman selama perjalanan,” katanya lagi. Semtara, Direktur Cargo Garuda Indonesia Sigit Muhartono menyampaikan, layanan penerbangan charter merupakan bentuk komitmen perusahaan sebagai maskapai flaight carrier dari salah satu negara dengan umat muslim terbesar di dunia, untuk senantiasa berupaya memberikan kemudahan umat muslim untuk melaksanakan perjalanan ibadah ke tanah cuci. “Dengan penerbangan

charter Padang-Jeddah yang diresmikan hari ini, kami berharap dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat Sumatera Barat untuk melakukan penerbangan langsung ke Jeddah, yang tentunya sangat menghemat waktu dan biaya,” katanya. Sementara Walikota Padang, Mahyeldi Ansharuliah mengatakan, atas nama Pemko Padang khususnya dan Sumbar pada umumnya, keberangkatan dari BIM ke Jeddah ini merupakan keinginan yang sudah lama ingin dilakukan. “Saya waktu masih di DPRD Sumbar dulu ikut mengupayakan bagaimana Padang bisa menjadi satu embarkasi haji. Begitu juga dengan umrah yang bisa langsung dari BIM ini ke tanah suci. Alhadulillah ini sudah berjalan,” katanya. Untuk masyarakat Sumbar, katanya, tidak kurang 3.000 orang tiap bulannya berangkat umrah. Ditambah lagi jika nantinya provinsi tetangga bisa diupayakan untuk transit disini, tentu akan memberikan keuntungan tersendiri bagi Sumbar. Diketahui, penerbangan umrah merupakan salah satu penerbangan yang tinggi peminatnya di Indonesia. Total jumlahnya sekitar 1 juta penumpang tiap tahun dan diproyeksikan makin meningkat tiap tahunnya. (h/mg-hen)

UMRAH LANGSUNG — Jemaah umrah AET Travel dilepas Direktur Utama AET Travel, Rizki Kurniawan, Walikota Padang Mahyeldi dan Manajemen Garuda Indonesia diwakili Senior Manager Umroh, Haji Plus dan Workers Marketing and Sales, Refki Riyantori di BIM untuk penerbangan perdana langsung ke Jedah menggunakan maskapai Garuda Indonesia, Minggu (12/11) YUHENDRA.

 Redaktur: Devi Diany

 Layouter: Syamsul Hidayat


4

EKONOMI

SENIN, 13 NOVEMBER 2017 24 Safar 1439 H

NOVEMBER BEST DEAL

Toyota Intercom Banjir Promo PADANG, HALUAN — Toyota Intercom adalah Dealer Resmi Toyota yang cukup terkenal di daerah ini. Tak mengherankan jika dealer yang satu ini selalu menjadi pilihan untuk produk Toyota.

TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas

Harga

Beras medium Daging sapi paha belakang Daging ayam ras Telur ayam Minyak goreng curah Gula pasir Bawang merah Kacang tanah Ikan teri Tepung terigu Garam halus Jagung pipilan Kedelai impor

Rp11.875/Kg Rp120.000/Kg Rp34.000/Kg Rp19.200/Kg Rp10.350/Ltr Rp12.500/Kg Rp22.000/Kg Rp23.000/Kg Rp70.000/Kg Rp9.000/Kg Rp12.000/Kg Rp6.000/Kg Rp9.000/Kg

Update Terakhir 7 November 2017

MUTIARA LAUT — Permintaan mutiara laut dalam negeri belakangan ini kurang baik. Selain itu, mutiara air tawar yang diimpor dari China juga menjadi ancaman karena diperjualbelikan dengan harga murah dibandingkan mutiara air laut. NET

China Ancam Industri Mutiara Laut RI BRI mendorong transaksi berbasis digital. Hal itu sejalan dengan target konsumen perseroan yang baru berasal dari generasi milenial. NET

BRI Dorong Transaksi Online JAKARTA, HALUAN — PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) masih mengalami kendala dalam transaksi e-channel (mobile dan internet banking). Karena jumlahnya masih di bawah 30 persen dari total keseluruhan produk transaksi. Direktur Konsumer BRI, Handayani mengakui, pihaknya sedang mendorong transaksi berbasis digital. Hal itu sejalan dengan target konsumen perseroan yang baru berasal dari generasi milenial. “Segmen milenial harus kita ikuti lifestylenya. Kalau tidak nanti bukan jadi bank yang dipilih,” ujar Handayani di Jakarta, Sabtu (11/11). Handayani pun memaparkan langkah BRI ke depannya mempertahankan jaringan cabang perseroan di pelosok daerah terpencil. Hal itu ditambah dengan peningkatan pelayanan berbasis digital. “Jadi lebih baik mempertahankan cabang yag ada dilengkapi produk berbasis digital,” ungkap Handayani. Handayani menambahkan perseroan belum ada rencana buka cabang baru di 2018. Pasalnya melihat kondisi trend saat ini dimana perbankan mulai ke arah transaksi online. “Belum ada rencana buka cabang baru tahun depan,” papar Handayani. (h/trn)

JAKARTA, HALUAN — Indonesia dikenal sebagai salah satu produsen mutiara laut selatan (south sea pearl/ SSP). Hanya saja, permintaan mutiara laut dari dalam negeri belakangan ini kurang baik. Ketua Umum Asosiasi Budidaya Mutiara Indonesia (Asbumi), Anthony Tanios mengungkapkan, lemahnya permintaan mutiara laut dari dalam negeri terjadi sejak tahun lalu. Dia pun berharap kondisi bisa kembali normal atau bahkan lebih baik di tahun mendatang. “Semua ada masanya, sekarang lagi krisis. Ini mudahmudahan tahun depan bisa lebih bagus. Stagnasi dari tahun lalu dan sekarang masih ada efeknya,” tutur Anthony saat penutupan Indonesia Pearl Festival di Lippo Mal Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (12/11). Selain itu, ada ancaman mutiara air tawar yang diimpor dari China. Kehadiran mutiara air tawar ini bisa lolos dengan kode tertentu dan diperjualbelikan dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan mutiara air laut.

“Mutiara air tawar dari China masuk ke Indonesia lewat Lombok, Mataram,” ujar Anthony. Dengan harga yang jauh lebih murah, tentu saja kualitasnya pun jauh tertinggal dibandingkan mutiara air laut. Dengan harga Rp 50.000-Rp 100.000 per butirnya, mutiara air tawar pun warnanya mudah luntur. “Murah kalau mutiara kami 1 biji Rp 1-2 juta, mereka Rp 50.000-Rp 100.000. Dia coating tipis pelapisan tipis, air laut dengan air tawar beda,” kata Anthony. Mutiara air tawar ini banyak dipasarkan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat para turis terutama dari mancanegara terkecoh dengan harganya yang jauh lebih murah dibandingkan mutiara air laut. Hal ini yang membuat citra mutiara asli Indonesia tercoreng. Harga mutiara air laut sendiri berkisar dari US$ 1520 per gramnya. Bentuk, ukuran dan warna mutiara air laut juga menjadi pertimbangan harga. “Ini semacam diamond, ada ukuran, warna, colour

shiningnya. Besarnya dan kedua harus bulat, ketiga mesti putih dan warnanya juga,” ujar Anthony. Setengah dari produksi mutiara air laut Indonesia juga diekspor ke banyak negara, antara lain Hong Kong, Jepang, dan Australia. Hanya saja volume ekspornya beberapa tahun ini mengalami penurunan dari 70% ke 50% produksi. “50%-50% sekarang, pasar dulu kan 70% ekspor market. Di luar enggak bagus, 50% ini kalau bisa jual lokal,” ujar Anthony. Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP, Nilanto Perbowo mengatakan, masyarakat perlu diberikan edukasi terkait perbedaan mutiara air tawar dan mutiara air laut. Dengan demikian, masyarakat atau turis tidak terkecoh dengan tawaran harga mutiara yang jauh lebih murah. “KKP memastikan bahwa masyarakat beli mutiara harus dikenalkan ada mutiara laut dan ada mutiara air tawar yang diimpor dari luar, dari China,” tutur Nilanto. (h/dtc)

Untuk itu, Intercom seSelain itu, Tjen juga melalu berupaya memberikan nyebutkan, kalau untuk unit pelayanan terbaiknya pada Avanza sendiri menjadi pilipelanggan. Salah satunya ada han nomor satu. Sedangkan dengan menggelar customer untuk Kijang Innova meraih gathering, memperkuat sila- ranting paling tinggi. turrahmi antara Toyota In“Untuk pembelian Kijang tercom dengan para pelang- Innova dan Fortuner TRD gan setianya. sportivo, kami berikan nol “Kita selalu membenahi persen bunga, Yaris dengan diri, meningkatkan DP Rp23.000.000 kualitas pelayanan gratis satu kali anguntuk mewujudkan suran. Untuk All customer satisfacNew Sienta DP Rp tion,” kata Branch 20.000.000 gratis Manager Toyota Inbodykit modellista. tercom, Tjen ImaUntuk All New Canuel, saat ditemui lya dan New Agya Haluan di Hotel Inhanya dengan DP na Muara, Jumat Rp13.000.000 gramalam (10/11) da- TJEN IMANUEL tis dua kali anglam acara Novemsuran,” terang Tjen. ber Best Deal. Untuk pembeAcara itu semakin me- lian Avanza, lanjutnya, selain narik, karena Toyota Inter- mendapatkan gratis tiga kali com mengusung customer angsuran, malam itu kongathering yang dikemas de- sumen juga dimanjakan dengan promo November Best ngan hadiah menarik. Bagi Deal yang bertepatan pada yang beruntung mendapat tanggal 10 November, Hari hadiah langsung seperti satu Pahlawan. unit sepeda motor. Selain itu “Acara ini digelar seka- juga ada hadiah langsung seligus dalam rangka mempe- perti Laptop, Home Theater, ringati Hari Pahlawan. Untuk Kulkas, Mesin Cuci, Hp Sammenggambarkan suasana itu, sung tipe 17 dan Tv 40 inci. maka panitia dalam acara ini Dalam acara tersebut, memakai peci hitam dengan terlihat ruangan dipadati oleh logo bendera Indonesia, baju undangan yang datang. putih dan celana hitam,” Rangkaian acara silih bertambahnya. ganti hingga menjadi suatu November Best Deal be- pertemuan yang cukup hagitu meriah dengan bertabur ngat, apalagi ketika berbagai promo dan seputar informasi doorprize diluncurkan. yang menggiurkan bagi kon“Semua ini kami gelar sumen dan undangan. Misal- tentu dalam upaya menjaga nya, seputar hal yang ber- hubungan silaturrahmi dekenaan dengan informasi ngan konsumen. Tanpa konharga, promo terbaru, boo- sumen tentu semua tak berking service, tukar tambah arti. Selain itu besar harapan dan pemesanan Toyota All pencapaian penjualan kami New Sienta, All New Calya, kedepanya bisa lebih bagus Avanza, Veloz 1300, Veloz dan meroket,” katanya. 1500, Agya, Rush, Innova, Bagi Konsumen yang berFortuner, Yaris, Etios, Vios, minat, Toyota Intercom siap Camry, Corolla Altis, Al- melayani pemesanan Toyota phard, Velfire dan Dyna bisa area Padang di Jalan Purus II diakses saat itu. No. 8 Padang, Padang Pa“Ini adalah waktu terbaik riaman, Padang Panjang, yang kami berikan untuk Lubuk Basung, Pasaman, konsumen. Bulan ini stok Bukittinggi, Payakumbuh, Avanza masih banyak dan Batusangkar, Sawahlunto, lengkap, bisa didapatkan Sijunjung, Dharmasraya, Sodengan DP Rp17.000.000 lok, Pesisir Selatan, Solok gratis tiga kali angsuran. Selatan, Sangir, Muara Labuh, Bulan depan kemungkinan Alahan Panjang, Painan, Testok unit berkurang,” kata rusan, Indopuro, Sicincin dan Tjen. Lubuk Alung. (h/mg-rei)

API-IWS: Dibutuhkan 5.000 Tenaga Ahli Las BANDUNG, HALUAN — Berdasarkan data Asosiasi Pengelasan Indonesia Indonesian Welding Society (APIIWS), Indonesia membutuhkan sedikitnya 5.000 tenaga ahli las tiap tahun. Ini untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di industri manufaktur nasional. Untuk memenuhi kebutuhan itu, Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) Bandung,

salah satu lembaga penelitian dan pengembangan Kementerian Perindustrian, memberikan pendidikan dan pelatihan vokasi dalam bidang pengelasan. Kepala B4T Budi Susanto mengatakan, pelatihan pengelasan ini merupakan salah satu upaya untuk menjawab tantangan dari dunia industri yang membutuhkan tenaga kerja terampil dan profesional. Perkembangan ilmu pe-

ngetahuan dan teknologi yang diperlukan oleh industri manufaktur saat ini menuntut para tenaga kerja kita untuk menguasai kegiatan pemanufakturan yang dapat mencapai tingkat efektivitas dan efisiensi tinggi. “Termasuk di bidang pengelasan,” ujarnya, lewat keterangan resmi, Ahad (12/11). Budi memaparkan, lulusan B4T mendapatkan sertifikat yang diakui dunia interna-

sional. Ia menyebut, para lulusan tenaga ahli las dari B4T telah banyak yang diterima bekerja di negara-negara Timur Tengah, Afrika Selatan, Eropa, Amerika Serikat, Malaysia, Brunei dan Jepang. Hingga saat ini, melalui pendidikan dan pelatihan vokasi, B4T telah menghasilkan sedikitnya 4.600 tenaga ahli las dengan berbagai macam kualifikasi keahlian. (h/rol)

BUDIDAYA “LOVE BIRD”

Penggemar Mulai Incar Laba BAN DAR LA M P U NG , HALUAN — Sejumlah pehobi burung berkicau khususnya “love bird”, awalnya hanya memelihara untuk didengarkan suaranya. Namun kini mereka beralih sebagai pembudidaya atau peternak love

www.harianhaluan.com

GENIUS UMAR

bird, karena peluang mendapatkan untung cukup besar. Nasrul, warga Labuhanratu, Bandarlampung, mengatakan, ia gemar memelihara aneka burung berkicau dan kerap mengikutkannya dalam kontes atau perlombaan.

“Sejak muda dulu hobi pelihara burung, Selain itu juga sering jual dan beli. Beberapa kali burung peliharaan dibeli orang, jika ada untung saya lepas,” kata dia, Minggu (12/11). Dari aneka jenis burung peliharaannya semuanya dari beli dan dijual lagi sehingga sangat terbatas persediaannya, apalagi untuk jenis tertentu misal murai batu terutama yang asli Medan. Karena itu, untuk tetap menyalurkan hobi dan mendapatkan pemasukan. Is pun menernakkan burung love bird atau umumnya orang menyebutnya dengan “lakbet”. “Saya pilih lakbet karena mudah dalam menernakkan nya dan ada harganya,” kata dia. Namun terkadang menyaksikan lomba untuk melihat burung juara dan jika cocok dibelinya untuk dijadikan indukan diambil keturunannya. Arman, warga Wayhalim, Bandarlampung memanfaatkan lahan kosong di rumah Redaktur: Devi Diany

nya untuk beternak love bird dan telah menghasilkan bahkan permintaan dari penggemar dan pedagang cukup tinggi. “Ada beberapa pasang indukan, dan sudah menghasilkan. Jika telur sudah menetas dan mulai terlihat agak besar anak burung itu kami ambil dan disuapi dengan bubur bayi. Tujuannya agar indukan segera birahi dan berproduksi,” katanya. Ia pun memisahkan anak burung yang sudah bisa makan sendiri yang berkualitas baik dari warna maupun suara. “Warna sangat mempengaruhi harga, Jadi setelah tumbuh bulu dan lengkap kita pantau dan dipisahkan,” katanya. Untuk harga lakbet hasil peternakannya bervariasi antara Rp200 ribu hingga mencapai jutaan per ekornya. “Lumayan selain hobi juga menghasilkan,” kata dia yang juga memiliki kegemaran memancing itu. (h/inl)  Layouter: Luther


OPINI Pangan yang Dipertahankan

A

NCAMAN krisis pangan sudah semakin dekat. Tanda-tandanya sudah tampak dengan indikator-indikator yang bisa diamati. Lahan yang semakin sempit, pertumbuhan penduduk yang tinggi menjadi hal – hal yang bisa diamati yang bakal berimbas kepada krisis pangan. Bisakah dicegah? Dengan inovasi tentunya. Inovasi di bidang sains dan teknologi sangat berperan dalam mencegah krisis plus teknologi menjadi titik tolak menghindari ancaman tersebut. Selain itu juga perlu didorong program ketahanan pangan yang kerap didengung-dengungkan. Ketahanan pangan adalah ketersediaan pangan dan kemampuan seseorang untuk mengaksesnya. Sebuah rumah tangga dikatakan memiliki ketahanan pangan jika penghuninya tidak berada dalam kondisi kelaparan atau dihantui ancaman kelaparan. Ketahanan pangan merupakan ukuran kelentingan terhadap gangguan pada masa depan atau ketiadaan suplai pangan penting akibat berbagai faktor seperti kekeringan, gangguan perkapalan, kelangkaan bahan bakar, ketidak stabilan ekonomi, peperangan, dan sebagainya. Penilaian ketahanan pangan dibagi menjadi keswadayaan atau keswasembadaan perorangan (self-sufficiency) dan ketergantungan eksternal yang membagi serangkaian faktor risiko. Meski berbagai negara sangat menginginkan keswadayaan secara perorangan untuk menghindari risiko kegagalan transportasi. Namun hal ini sulit dicapai di negara maju karena profesi masyarakat yang sudah sangat beragam dan tingginya biaya produksi bahan pangan jika tidak diindustrialisasikan. Kebalikannya, keswadayaan perorangan yang tinggi tanpa perekonomian yang memadai akan membuat suatu negara memiliki kerawanan produksi. World Health Organization (WHO) mendefinisikan tiga komponen utama ketahanan pangan, yaitu ketersediaan pangan, akses pangan, dan pemanfaatan pangan. Ketersediaan pangan adalah kemampuan memiliki sejumlah pangan yang cukup untuk kebutuhan dasar. Akses pangan adalah kemampuan memiliki sumber daya, secara ekonomi maupun fisik, untuk mendapatkan bahan pangan bernutrisi. Pemanfaatan pangan adalah kemampuan dalam memanfaatkan bahan pangan dengan benar dan tepat secara proporsional. FAO menambahkan komponen keempat, yaitu kestabilan dari ketiga komponen tersebut dalam kurun waktu yang panjang. Ketika bahan pangan sudah didapatkan, maka berbagai faktor mempengaruhi jumlah dan kualitas pangan yang dijangkau oleh anggota keluarga. Bahan pangan yang dimakan harus aman dan memenuhi kebutuhan fisiologis suatu individu. Keamanan pangan mempengaruhi pemanfaatan pangan dan dapat dipengaruhi oleh cara penyiapan, pemrosesan, dan kemampuan memasak di suatu komunitas atau rumah tangga. Akses kepada fasilitas kesehatan juga mempengaruhi pemanfaatan pangan karena kesehatan suatu individu mempengaruhi bagaimana suatu makanan dicerna. Misal keberadaan parasit di dalam usus dapat mengurangi kemampuan tubuh mendapatkan nutrisi tertentu sehingga mengurangi kualitas pemanfaatan pangan oleh individu. Kualitas sanitasi juga mempengaruhi keberadaan dan persebaran penyakit yang dapat mempengaruhi pemanfaatan pangan, sehingga edukasi mengenai nutrisi dan penyiapan bahan pangan dapat mempengaruhi kualitas pemanfaatan pa(*) ngan.(*)

HALUANISME  Teroris Dharmasraya Anak Polisi Siapa saja bisa terasuki. Jaga anak kemenakan  Semen Padang Terdegradasi Sia nan lalai salamo ko?

www.harianhaluan.com

SENIN, 2017 KAMIS,1327NOVEMBER OKTOBER 2016 24 Safar1438 1439HH 26 Muharram

5

Geoekonomi Samudera Hindia P ADA bulan Maret lalu, negara-negara di lingkar Samudera Hindia yang tergabung ke dalam Indian Ocean Rim Association (IORA) menggelar konferensi tingkat tinggi (KTT) di Jakarta. Pertemuan puncak tersebut adalah inisiatif Indonesia sebagai ketua IORA untuk periode 2015-2017.

Sepanjang pengetahuan saya, sampai hari ini, IORA) adalah pelopor dan satu-satunya organisasi r egional di wilayah Samudera Hindia. Karena harus diakui bahwa Samudera Hindia memang berperan strategis, terutama untuk ekonomi dunia dimana keterhubungan perdagangan internasional antara Asia ke Eropa atau sebaliknya menemui makna strategisnya. Secara prinsipil, dasar dalam pengembangan kerja sama yang saling menguntungkan adalah melalui pendekatan konsensus antar negara anggota. IORA berdiri didasarkan pada pilar – pilar ekonomi, keamanan dan keselamatan maritim, serta pendidikan dan kebudayaan. Prioritas kerja sama dalam IORA adalah: (i) Keselamatan dan Keamanan Maritim; (ii) Fasilitasi Perdagangan; (iii) Manajemen Perikanan; (iv) Manajemen Risiko Bencana Alam; (v) Kerja Sama Akademis dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi; (vi) Pertukaran Kebudayaan dan Pariwisata. Di luar prioritas tersebut, IORA juga mengangkat dua buah cross cutting issues yaitu

Blue Economy dan Women Empowerment. Potensi ekonomi negaranegara yang tergabung dalam IORA memang sangat menjanjikan. Lihat saja, perdagangan intra-regional IORA tahun 2015 mencapai US$ 777 miliar atau naik 300% dibandingkan tahun 1994 yang sebesar US$ 233 miliar. Selain itu, Samudera Hindia merupakan 70% jalur perdagangan dunia, termasuk jalur distribusi minyak dan gas. Bahkan lebih dari setengah kapal kontainer dan dua per tiga kapal tanker minyak dari selu ruh dunia melewati kawasan ini. Tidak h anya itu, IORA mencakup kurang lebih 2,7 miliar penduduk atau 35% penduduk dunia. Namun, peran ekspornya baru mencapai 12% pangsa pasar dunia, 10% PDB global, dan 13% tujuan penanaman modal asing (PMA). Sebesar 96% perdagangan intra-IORA dikuasai enam negara, yaitu Singapura, Malaysia, India, Indonesia, Australia, dan Afrika Selatan. Oleh karena itu, Indonesia ketika itu diharapakan untuk benar-benar memanfaatkan sebaik mungkin momentum

RONNY P SASMITA KTT IORA sebagai strategi untuk melakukan ekspansi pasar ekspor. Namun agak sedikit disayangkan, momentum seperti IORA terkadang tak lepas dari gejala ceremonial belaka, kemudian berlalu. Padahal, selama ini, Indonesia terlihat sangat kesulitan dalam membuka pasar-pasar baru sebagai strategi diversifikasi. Akibatnya, Indonesia menjadi sangat tergantung kepada pasar tradisional seperti Amerika Serikat, Eropa, Jepang, dan belakangan Tiongkok. Padahal, di lingkup IORA sendiri terdapat kawasan-kawasan yang potensial, namun nampaknya peran Indonesia terbilang masih relatif kecil. Sebagai contoh, potensi ekspor di pasar Afrika mencapai US$ 550 miliar pada 2016, namun realisasi ekspor Indonesia baru

mencapai US$ 4,2 miliar. Demikian juga potensi ekspor ke pasar Timur Tengah yang mencapai US$ 975 miliar, namun Indonesia hanya mampu berperan sebesar US$ 5 miliar. Meski demikian, menembus pasar baru di lingkup IORA tentu tidaklah semudah mewacanakannya. Bagaimanapun, salah satu kunci utamanya akan kembali pada daya saing produk dan sejauh mana Indonesia mengetahui secara persis apa yang diinginkan pasar. Yang lebih penting lagi, sinergi dan kerja sama antara pemerintah dan perusahaan merupakan sebuah keniscayaan jika ingin memiliki daya dobrak yang lebih besar dalam menembus pasar-pasar baru. Dalam konteks itu, Indonesia harus memperbanyak produk ekspor yang bernilai tambah, jangan hanya mengandalkan bahan mentah dan komoditas yang sampai saat ini masih terus terjadi. Dengan demikian, mau tak mau, hilirisasi di semua lini harus segera dipercepat dan didukung oleh para pelaku usaha. Bersamaan dengan itu, struktur industri harus diperkuat untuk menghasilkan produk yang bernilai tambah dan bersaya saing tinggi. Sebagaimana diketahui, sampai saat ini struktur industri nasional masih banyak yang bolong-bolong, baik di industri dasar dan hulu, industri intermediate, maupun industri hilir. Selain itu, strategi lain

untuk menyukseskan ekspor adalah menjalin perjanjian perdagangan bebas (free trade agreement) dengan negaranegara IORA. Sejauh ini, Indonesia sudah menjalin kesepakatan perdagangan bebas dengan sejumlah negara anggota IORA, terutama Asean dan Australia. Pendeknya, perlu strategi yang komprehensif dalam memanfaatkan potensi ekonomi negara-negara yang tergabung dalam IORA. Karena IORA adalah kekuatan geopolitik dan geoekonomi yang selama ini ternyata belum dimanfaatkan secara optimal, baik untuk perdagangan maupun investasi, maka IORA pun adalah peluang baru yang sangat strategis bagi Indonesia dan diyakini akan sejalan dengan strategi diversifikasi pasar ekspor yang sedang diekspektasikan pemerintah. Berdiri pada 1997, IORA merupakan forum kerja sama antarnegara terbesar di Samudera Hindia, beranggotakan 21 negara yaitu Australia, Afrika Selatan, Bangladesh, Komoros, India, Indonesia, Iran, Kenya, Madagaskar, Malaysia, Mauritius, Mozambik, Oman, Seychelles, Singapura, Somalia, Sri Lanka, Tanzania, Thailand, Uni Emirat Arab, dan Yaman. Hadi pula 7 negara mitra wicara yaitu Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Jerman, Mesir, Tiongkok, dan Prancis serta 6 negara mitra IORA anggota G20, yakni Tiongkok, Jerman, Inggris, Jepang, dan Prancis. Keanggotaan tersebut sejatinya membuktikan betapa strategisnya peran IORA dalam perekonomian dunia. Seperti diungkapkan Presiden Joko Widodo dalam pidato saat membuka KTT ini bahwa Samudera Hindia adalah samudera masa depan dan masa depan dunia ada di kawasan samudera yang membentang dari selatan Asia h ingga Antartika tersebut. Selain ekonomi perdagangan, IORA pun memiliki peran yang sangat strategis sebagai forum pendorong stabilitas kawasan. Saat ini, semua kembali pada Indonesia, apakah KTT IORA sekian bulan lalu akan menjadi ajang untuk melebarkan sayab, mulai dari sayap ekonomi sampai pada diplomasi dan politik internasional, atau justru hanya menjadi pelaksana dan pengurus saja. Karena sampai hari ini, KTT bulan Maret tersebut ternyata tidak lagi punya makna. Indo nesia kembali ke dalam hirukpikuk dan rutinitas biasa. ** Penulis adalah Direktur Eksekutif Economic Action Indonesia (EconAct)

Pedestrian Pantai Padang Pantai Padang makin rancak, tapi sayang, sisi pedestriannya mulai ada pedagang lagi, menjual jasa sepatu roda dan sejenisnya. Kalau dibiarkan, nanti PKL berkuasa di sana. Pak Wali, Tegaslah, tapi ndak perlu Keras. 085263486***

 Redaktur: Rakhmatul Akbar

 Layouter: Irvand


6

PARIWARA PEMKO PADANG

SENIN, 13 NOVEMBER 2017 24 Safar 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KABAG Kesra bersama dengan qori-qoriah Kota Padang.

WALIKOTA Padang bersama dengan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin saat pembukaan MTQ ke-37 di Pariaman.

WAGUB Sumbar Nasrul Abit menyerahkan piala juara umum MTQ kepada Sekda Kota Padang Asnel didampingi Kepala Kemenag Padang Japeri.

MTQ NASIONAL KE-37 TINGKAT SUMBAR

Kota Padang Kembali Juara Umum

KAFILAH Kota Padang

P

RESTASI membanggakan kembali ditorehkan Kota Padang. Kafilah Kota Padang kembali melenggang di mimbar utama sebagai pemuncak MTQ ke-37 Ting kat Provinsi Sumatera Barat di Kota Pariaman, Jumat (10/11).

PENERIMAAN hadiah secara simbolis kepada Kota Padang.

SEKDA Asnel, Kabag Kesra, dan Kepala Kemenag Padang memegangi piala juara umum MTQ.

Kemenangan ini melengkapi gelar juara umum ke-24 kalinya untuk Kota Padang sepanjang sejarah musabaqah tersebut. “Alham dulillah, Padang berhasil mempertahan juara umum pada MTQ ke-37 Tingkat Sumbar ini. Kemenangan ini berkat dukungan semua pihak,” ucap Sekretatis Daerah Kota Padang Ir, Asnel, M.Si yang mewakili Walikota Padang menerima tropi dan hadiah dari Wakil Gubernur Nasrul Abit pada malam penutupan. Asnel mengatakan, kafilah Kota Padang yang berhasil meraih juara akan mendapatkan bonus seperti yang dijanjikan Walikota Padang. Selain itu, yang terbaik juga akan dipersiapkan untuk bertanding di MTQ Nasional 2018 di Medan. “Pemko Padang akan memberikan bonus bagi qori-qoriah yang juara dan dipersiapkan untuk utusan

Sumbar ke tingkat nasional. Untuk itu, diharapkan qori-qoriah tetap giat berlatih” kata Asnel. Ia menambahkan, walaupun kafilah Kota Padang meraih 102 poin dan mengungguli jauh peserta lainnya, namun kekurangan-kekurangan yang ada dalam MTQ kali ini harus dievaluasi lagi. Sebab, evaluasi tersebut guna memudahkan agar bisa meraih hasil yang baik pula ditingkat nasional. “Walaupun unggul dengan poin nilai yang tinggi, kekurang harus dievaluasi. Tingkat nasional pun sudah menanti, yang sudah harus kita persiapkan dengan sebaiknya”ujarnya. Selain menerima tropi, kafilah Kota Padang juga mendapatkan piala tetap Kapolda Sumbar berikut uang pembinaan sebesar Rp10 juta. “Terima kasih kepada seluruh qoriqoriah yang telah mempertahankan

WALIKOTA Padang Mahyeldi Ansharullah bersalaman dengan Kabag Kesra sebagai bentuk dukungan kepada kafilah yang bertanding di MTQ Pariaman.

gelar juara umum MTQ bagi Kota Padang,”sebut Asnel. Pada MTQ yang berlokasi di Pantai Kata ini, tuan rumah Kota Pariaman menduduki posisi kedua dengan nilai 52 poin. Sedangkan Kabupaten Padang Pariaman dengan 47 poin, menempati posisi

ketiga. Di akhir acara, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menyerahkan bendera MTQ ke Walikota Solok menyusul penetapan kota tersebut selaku tuan rumah MTQ ke-38 Provinsi Sumbar tahun 2019 mendatang. (h/adv)

LAPSUS PEMKO PARIAMAN MTQ NASIONAL KE 37 TINGKAT SUMBAR

Kota Pariaman Raih Sukses Besar

JOHN Kennedy Aziz memberikan uang pembinaan.

K

ESUKSESAN penyelengaraan MTQ Nasional ke 37 Tingkat Provinsi Sumatera Barat di Kota Pariaman, diapresiasi wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit. Wagub menyebutkan itu pada malam penutupan MTQ di mimbar utama Pantai Kata Kota Pariaman, Jumat malam (10/11). “Penyelenggaraan dilaksanakan sangat baik dan tentu merupaka cerminan dari sebuah konsep perencanaan yang matang,” kata Wagub Sumbar. Sejak pembukaan oleh Mentri Agama RI, sampai kepada tempat pelaksanaan MTQ, bahkan sampai pada acara malam penutupan, berjalan lancar dan sangat bagus. Penampilan tari kolosal, yang mengangkat kesenian daerah ditampilkan pada malam penutupan, www.harianhaluan.com

tampil memukau. “Tak ketinggalan tempat penyelenggaraan seperti mimbar utama terlihat megah dan dibuat secara permanen. Semoga hal ini dapat ditiru oleh daerah lain nantinya,” kata Wagub Sumbar. Wagub mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada pemerintah Kota Pariaman, yang sukses sebagai penyelengara MTQ, termasuk penerapan aplikasi e-mtq yang pertama kalinya di Sumatera Barat, pada MTQ ke 37 di Kota Pariaman, penerapanya berjalan lancar. Banyak hal positif yang dapat kita ambil hikmahnya dari ajang penyelenggaraan MTQ ini. Selain mensyiarkan agama, ajang ini bisa untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, serta dapat menjadi kegiatan yang positif bagi generasi muda, dalam menangkal hal-hal yang negatif yang marak terjadi saat ini.

Wagub memberikan apresiasi dan penghargaan kepada pemerintah Kota Pariaman, yang sukses sebagai penyelengara MTQ terbaik, tersukses dan tersumarak dari MTQMTQ sebelumnya. “Kita bersyukur, bahwa kegiatan MTQ Nasional ke 37

Tingkat Provinsi Sumatera Barat berjalan lancar dan kesuksesan dan itu dicapai jelas berkat dukungan semua pihak,” kata Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman. Kegiatan MTQ yang sarat dengan dengan syiar islam, diharapkan lebih memberi bekas dan pengaruh positif terhadap perilaku dan kehidupan masyarakat ke dapan. Walikota mengapresiasi atas dukungan Wagub Sumbar yang sekaligus Ketua LPTQ, karena rutin memantau dan menghadiri setiap acara dalam penyelenggaraan MTQ Nasional tingkat Sumbar ke 37 di Kota Pariaman, mulai rapat koordinasi, pengukuhan dewan hakim, pembukaan, sampai akhir kegiatan di penutupan jumat malam. Sesuai moto pada MTQ ini, selain sukses sebagai peyelenggara, juga sukses prestasi. Alhamdulillah kafilah kota Pariaman dapat mewujukanya dengan juara umum dua untuk tingkat Provinsi Sumatera Barat,” kata Walikota. Memang kata walikota Pariaman, kejutan di ajang MTQ kali ini ada yaitu tuan rumah Kafilah Kota Pariaman, pada MTQ sebelumnya berada di peringkat 10, kini berada pada peringkat ke dua. Dan, anggota DPR-RI John Kenedy atas keberhasilan itu memberi uang pembinaan sebesar Rp7,5 juta. John Kennedy Azis saat ini du duk di Komisi VIII DPR-RI.(h/tri).

WAGUB Nasrul Abit beri sambutan pada penutupan MTQ ke 37 di Kota Pariaman.

PENAMPILAN tari tradisional pada penutupan mtq ke 37 Sumbar di Kota Pariaman.

WAKO menyerahkan ONH pada pemenang cabang tilawah dewasa putra.

WAKO Pariaman beri sambutan penutupan MTQ ke 37 Sumbar di Kota Pariaman  Redaktur: Dodi Nurja      Layouter: Yohanes


SAMBUNGAN

SENIN, 13 NOVEMBER 2017 24 Safar 1439 H

7

Teroris Pakai ................................. Dari Halaman. 1 Sumbar .......................................... Dari Halaman. 1 penyerangannya h ampir sama antara serangan di Polda Sumut dan Polres Dharmasraya. Dia menambahkan, dari kasus itu ada dua yang harus menjadi perhatian Polri agar bisa mempersempit ruang gerak teroris. “Teroris melakukan serangan di tengah malam menjelang pagi. Pertama, kasus Dharmasraya dan Polda Sumut menunjukkan bahwa jaja-

ran kepolisian tidak boleh lengah, terutama saat tengah malam dan dini hari. Dua serangan di Sumut dan Dharmasraya menunjukkan bahwa serangan terjadi saat jam rawan dan anggota terjebak ngantuk yang hebat,” paparnya. Kedua, kata dia, kasus di Sumut dan Dharmasraya menunjukkan tanpa bom teroris tetap bisa beraksi. Dengan senjata apa

adanya para teroris tetap bisa melakukan perlawanan dan menyerang polisi. “Selain itu kasus Dharmasraya menunjukkan bahwa dalam melakukan serangan para teroris tidak hanya terfokus di kota besar, kini mereka juga mengincar wilayah pedalaman. Fenomena ini perlu diantisipasi Polri agar teror tidak kian menyebar,” pungkas dia. (h/ben)

Teroris ........................................... Dari Halaman. 1 Kapolda Fakhrizal. Data yang diterima Haluan, orangtua pelaku diketahui bernama Iptu M Nur, dan menjabat sebagai Kanitreskrim Polsek Plepat, Polres Muaro Bungo, Polda Jambi. Hal ini diketahui setelah personil Intelkam Polres Dharmasraya mendapat informasi dari anggota Polres Muaro Bungo bahwa berdasarkan postingan wartawan serta foto-foto pelaku yang beredar di media sosial diperkirakan Eka Fitra Akbar merupakan warga Muaro Bungo. Setelah mendapatkan informasi, sejumlah intel pergi ke Muaro Bungo. Sekitar pukul 14.00 WIB, KBO Satintelkam memberikan informasi terkait dengan pelaku pembakaran Mapolres Dharmasraya, kemudian berkoordinasi dengan Kasat Intelkam Polres Muaro Bungo, Iptu Sukman. Lalu, anggota Intelkam Polres Dharmasraya dipertemukan dengan orangtua Eka Fitra Akbar. Setelah diperlihatkan foto-foto pelaku pembakaran, Iptu M Nur memastikan kalau Eka adalah anaknya. Eka diketahui sudah menikah dan tidak tinggal serumah dengan M Nur. Kesehariannya, dia berjualan es tebu dan memiliki seorang anak yang masih berusia delapan bulan. Sebelum melakukan aksinya, pelaku Eka Fitra Akbar sempat bercerita kepada ibunya kalau dia ingin berjihad ke Suriah. Pelaku terakhir kali meninggalkan rumah pada Sabtu (11/11) sore dengan berjalan kaki. Harapan dari Orang tua serta pihak keluarga pelaku Eka, berharap kepada Pihak Polres Dharmasraya agar jenazah pelaku dimakamkan saja di Kabupaten Dharmasraya secara Islami (memandikan, menyalatkan dan menguburkan) serta ditempat yang layak dan mendokumentasikan pelaksanaan proses pemakaman tersebut. Pihak keluarga juga telah memutuskan untuk tidak akan melihat pelaku ke Dharmasraya, namun suatu saat akan berziarah ke kuburan dengan meminta aparat Polres Dharmasraya untuk mengantar ke lokasi pemakaman. Iptu M Nur selaku orang tua dan mewakili pihak keluarga menyampaikan permohonan maaf secara umum kepada Kepolisian dan khususnya kepada seluruh personil Polres Dharmasraya atas perbuatan anaknya yang telah membakar Mapolres Dharmasraya. Hingga Minggu malam, rumah Eka di Jalan Damar, Lorong Kulim, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, Jambi masih dijaga ketat oleh aparat. Sementara,

jasad Eka dan rekannya, Engria Sudarmadi sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara, Padang untuk diotopsi. “Keduanya sudah dipastikan teroris. Namun berasal dari jaringan mana, sedang didalami,” paapr Kapolda. Fakhrizal mengatakan, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 2.45 WIB dinihari. Awalnya, api membakar seluruh bagian gedung Mapolres Dharmasraya. Asal muasal api diduga dari bagian belakang bangunan antara Ruang Siwas dan Ruang Sitipol. Personel piket Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) yang melihat kepulan asap sontak berteriak minta tolong dan mencoba untuk memadamkan api. Pukul 03.00 WIB, pemadam kebakaran tiba di Mapolres Dharmasraya dengan dua unit mobil damkar. Saat proses pemadaman, salah satu personel Damkar melihat dua dengan gerak-gerik mencurigakan dan membawa busur panah. Anggota polres mengepung kedua pria mencurigakan namun dibalas dengan melepaskan busur panah serta melukai seorang anggota. Akhirnya polisi menembak mati kedua pria itu. Polisi menggeledah jasad kedua pria tersebut. Ditemukan busur panah, delapan buah anak panah, dua sangkur, sebilah pisau kecil, sarung tangan warna hitam dan selembar kertas yang berisikan pesan jihad. Ketika ditemukan, surat tersebut berbercak darah keduanya yang tewas ditembak polisi. Fakhrizal menambahkan sekarang sudah berkoordinasi dengan Mabes Polri, Densus 88, dan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT). Densus juga sudah berada di Sumbar untuk melakukan pendalaman. Sementara terkait penjagaan, Kapolda memastikan anggotanya tidak tertidur. “Anggota SPK yang piket siaga semua, tetapi pelaku pembakaran lewat belakang karena di belakang Mapolres hutan semua. Jadi bukan anggota yang lengah. Mereka siaga. Buktinya anggota menembak pelaku. Itu tanda anggota tidak tidur,” lanjut Fakhrizal. Ditambahkan Kapolres Dharmasraya AKBP Roedy Yoelianto, kedua pelaku datang dan langsung melakukan penyerangan. Satu anggota Reskrim mengalami luka ringan di dada sebelah kanan karena dipanah pelaku. “Saat itu satu anggota mau menyelamatkan arsip, bertemu dengan pelaku dan terjadi baku hantam hingga anggota terluka. Lalu pelaku diberi tembakan peringatan namun malah menyerang. Disebabkan telah membahayakan anggota, dan kondisi sedang tidak kondusif, akhirnya

mereka berdua ditembak dan tewas,” papar Roedy Yoelianto. Katanya, yang hangus terbakar adalah ruang utama Polres Dharmasraya. Mobil dinas Kapolres juga hangus terbakar. Sedangkan, sembilan tahanan yang ada di dalam berhasil dievakuasi dan kini ditempatkan di sel tahanan Polsek yang ada di Dharmasraya. “Gudang senjata juga aman dari kebakaran, karena peti penempatan semua senjata anti api atau terbuat dari besi,” tutur Kapolres. Terjadi Ledakan Kuat dugaan, pelaku sudah memetakan denah Mapolres dan mengetahui keberadaan polisi yang menjaga. Sebab dari pantauan Haluan, sebelum membakar gedung, pelaku terlebih dahulu membakar mobil dinas Kapolres di parkiran rumah dinasnya. Itu dilakukan diduga untuk mengalihkan pandangan anggota piket. Seorang warga bernama Anton yang bermukim sekitar 500 meter dari Mapolres mengatakan, sebelum api membesar di Ruang SIM, dirinya berlari hendak memadamkan api, namun sudah dekat terdengar ledakan lumayan besar dan api langsung menjalar dengan cepatnya. “Ketika saya hendak memadamkan api langsung ada bunyi ledakan dan api langsung menjalar dan membesar. Saya mundur, balik ke rumah. Beruntung yang meledak itu tidak bom. Kalau bom entah apa yang terjadi pada diri saya,” kata Anton. Jasad Dibawa ke Padang Jasad dua pelaku sampai di RS Bhayangkara, Padang, sekitar pukul 17. 28 WIB, Minggu (12/ 11). Kedatangan jasad ditunggu oleh beberapa dokter dan dikawal puluhan anggota Brimob. Kedua jasad dibungkus kantong kuning dan langsung d ibawa menuju kamar pemeriksaan. Kabid Dokkes RS Bhayangkara Padang, Kombes Pol Danang Pamudji mengatakan, pihaknya telah melakukan sample DNA terhadap kedua pelaku teroris. Selanjutnya, akan dilakukan ke tahap berikutnya yaitu postmortem. Data postmortem adalah datadata fisik yang diperoleh melalui personal identifikasi setelah korban meninggal. Seperti sidik jari, golongan darah, konstruksi gigi dan foto diri korban pada saat ditemukan lengkap dengan barangbarang yang melekat di tubuhnya dan sekitarnya, bahkan termasuk isi kantong pakaiannya “Langsung dilakukan otopsi terhadap kedua jasad pelaku,” terang Kabid Dokkes. (h/mg-hkl/bdr/mdi/)

Pemko ............................................ Dari Halaman. 1 pemerintah daerah dengan kinerja dan tata kelola pemerintah kategori baik. IIPG merupakan sebuah organisasi nirlaba yang digagas sekelompok anak bangsa yang peduli terhadap tata kelola (governance). Penghargaan itu diterima Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah dari Ketua Dewan Penasihat IIPG Prof Dr Boediono (Wakil Presiden RI Periode 2009-2014) bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dan Ketua Umum IIPG Sigit Pramono di Graha CIMB, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat malam (10/11). Penghargaan ini pun murni melalui hasil penilaian dari IIPG yang bertajuk Anugerah Pandu Negeri 2017. Boediono mengatakan, penghargaan tersebut untuk memilih pemerintah daerah dan kepala daerah dengan kinerja dan tata kelola yang baik di Indonesia. Kategorinya antara lain terbaik, sangat baik dan baik. Di samping itu juga menentukan 3 kepala daerah paling inovatif. “Kita berharap, pemberian penghargaan ini akan semakin mendorong pemerintah daerah dan kepala daerah di Indonesia untuk lebih bersamangat meningkatkan kinerja dan tata kelola pemerintahan,” ujarnya. Dia menambahkan, melalui Anugerah Pandu Negeri ini, IIPG berharap agar pemimpin daerah yang memiliki kinerja dan tata kelola yang baik terus meningkatkan kinerja yang memiliki prospek menjadi calon pemimpin tingkat nasional di masa depan. Sehingga akan lebih memperkaya sumber calon pemimpin untuk regerenasi kepemimpinan nasional, khususnya yang berasal dari pemimpin daerah yang berprestasi. “Untuk itu, semoga mereka yang menerima Anugerah Pandu Negeri ini bisa menjadi contoh bagi daerah dan www.harianhaluan.com

pemimpin daerah lainnya. Terutama dalam meningkatkan kinerja pembangunan dan dalam menjaga tata kelola pemerintahan yang baik dan amanah. Sebagaimana kita harus mampu berdiri tegak menjadi ‘Pandu Ibu Pertiwi’ atau teladan dalam membangun daerah yang dipimpin,” ujar Boediono. Mendagri Tjahjo Kumolo dalam kesempatan itu menyambut baik IIPG dalam kegiatan pemberian penghargaan kepada pemerintah daerah di tingkat provinsi, kabupaten, hingga pemerintah kota plus pemimpin inovatif itu. Dia juga berharap, pemberian penghargaan ini tentunya semakin mendorong pemerintah daerah dan kepala daerah seluruh Indonesia lebih bersemangat meningkatkan kinerja dan tata kelola pemerintahan. “Saya kira ini ide dan momen yang bagus karena bisa merangsang bagi yang telah dan belum mendapatkan penghargaan. Semoga mampu merangsang daerah dan kepala daerah untuk berkembang dan lebih baik lagi,” ujar Tjahjo. Sementara itu, Ketua Umum IIPG Sigit Pramono menyebutkan, ada dua aspek yang menjadi penilaian IIPG dalam memberikan penghargaan. Pertama performance yakni, pertumbuhan ekonomi, pengembangan manusia, dan breaktrough result, kemudian governance mencakup tata kelola keuangan, tata kelola pemerintahan, dan antikorupsi. “IIPG telah melakukan penilaian kinerja dan tata kelola pemerintahan sejumlah 34 Pemprov, 416 Pemkab, dan 98 Pemko di Indonesia. Dari proses penilaian yang dilakukan, menghasilkan 53 pemerintah daerah dengan kinerja dan tata kelola yang baik. Diantaranya 3 pemerintah daerah (provinsi, kota dan

kabupaten) kategori terbaik, 14 kategori sangat baik dan 33 kategori baik. Selain itu juga penghargaan khusus untuk pemerintah daerah kategori terbaik bagi Indonesia Bagian Timur dan tiga pemimpin inovatif,” ungkapnya. Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah usai menerima penghargaan menyampaikan rasa syukur atas diraihnya penghargaan yang sangat penting bagi Pemko Padang tersebut. Dimana sesuai dengan beberapa kategori penilaian, diantaranya berkaitan tata kelola pemerintahan, pertumbuhan ekonomi sekaligus hasil perolehan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Murni yang diraih Pemko Padang dan laporan-laporan yang diberikan ke Kemendagri s etiap tahunnya. “Alhamdulillah, atas nama Pemerintah Kota Padang dan masyarakat kita bersyukur mendapat penghargaan ini. Semoga dengan dukungan kinerja seluruh OPD di jajaran lingkungan Pemko Padang, akan lebih meningkatkan kinerja dan tata kelola yang lebih baik lagi disertai pertumbuhan ekonomi serta inovasi-inovasi baru bagi Kota Padang ke depan,” imbuhnya didampingi Kabag Humas Imral Fauzi. Mahyeldi menambahkan, berbicara inovasi yang telah diberikan ia menyebut diantaranya yakni inovasi tentang masalah keuangan, program kegiatan, peningkatan kepegawaian, pelayanan dan lain-lain sebagainya. “Secara lebih detailnya, tentu tim penilai yang mengetahui apa-apa saja yang dinilai dalam hal ini. Kita hanya berharap, apa yang sudah dilakukan Pemko Padang hingga saat ini dapat dirasakan masyarakat dan semakin meningkat lagi,” ujar Mahyeldi. (h/adv)

masing wilayah. “Artinya, anggota harus selalu dalam kondisi siap siaga apabila kondisi urgensi. Tidak diperbolehkan meninggalkan wilayah hukum,” tegas Imran Amir. Pihaknya juga mengimbau seluruh warga Sijunjung agar selalu meningkatkan kewaspadaannya terhadap gerak-gerik orang yang tidak dikenal serta melaporkan jika melihat seseorang dengan gerak gerik yang mencurigakan. “Warga Sijunjung diimbau agar selalu waspada dan mening-

katkan pengamanan di wilayah lingkungannya masing-masing,” imbaunya. Hal yang sama juga dilaksanakan di Polres Solok Selatan. “Kami meningkatkan patroli serta mengimbau masyarakat untuk dapat memberikan informasi kepada Polri apabila ada orang atau kelompok orang yang mencurigakan,” kata Kapolres Solok Selatan, AKBP M Nurdin, di Padang Aro, Minggu (12/11). Ia mengatakan sudah memerintahkan anggota jajaran Polres

Solok Selatan untuk meningkatkan giat patroli guna antisipasi pergerakan kelompok yang melakukan gangguan kamtibmas. “Tidak ada titik khusus peningkatan patroli karena semua punya potensi terjadi gangguan,” tambahnya. Polres Bungo, Jambi yang berbatasan dengan Dharmasraya juga memperketat penjagaan. Kapolres Bungo AKBP Budiman Bostang Panjaitan mengatakan pihaknya akan waspada.”Intinya senantiasa kami tetap waspada, terimakasih,” katanya. (h/ogi)

Pemprov......................................... Dari Halaman. 1 Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, dari Ketua Dewan Penasihat IIPG Boediono, di Jakarta, Jumat (10/11). Gubernur Sumbar mengaku sangat bersyukur atas penghargaan tersebut. Sebab, hal itu dinilai sebagai bentuk apresiasi dari IIPG pelaksanaan tanggung jawab pemerintah provinsi di Sumbar, dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Namun, Irwan mewanti-wanti, agar penghargaan itu juga disikapi sebagai motivasi, agar dapat menjadi pembakar semangat untuk meningkatkan kinerja lebih baik. “Penghargaan telah diberikan oleh Ketua Dewan Penasihat IIPG, yang juga mantan Wapres Boediono. Disaksikan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Bagi kita, tentu ini jadi pelecut agar ke depan terus meningkatkan kinerja,” kata Irwan melalui rilis yang diterima media. Dijabarkan oleh Irwan, pada penghargaan ini, Sumbar dinilai dari dua aspek yang menjadi tolok ukur diterimanya predikat baik dari IIPG. Kedua aspek tersebut ialah, aspek kinerja dan aspek pemerintahan. “Sumbar mendapatkan penilaian positif dalam dua aspek ini. Pada aspek kinerja, pertumbuhan perekonomian Sumbar ikut menjadi tolok ukur penilaian. Karena nyatanya, ekonomi kita memang terus bertumbuh di berbagai sektor dengan sangat baik,” imbuh Irwan. Selain itu, lanjutnya, Sumbar juga mengalami perkembangan yang pesat dalam indeks pengembagan manusia (IPM). Ditilik dari data mutakhir Badan Pusat Statisik (BPS) Sumbar, pada 2016 lalu angka IPM Sumbar ada pada 70,73 dan melampaui angka nasional yang hanya 70,18. Sehingga, hal ini sekaligus dapat membuktikan bahwa pemprov telah membangun kualitas hidup masyarakat secara umum. Selain itu, Irwan menyebutkan

bahwa beberapa langkah inovatif yang ditempuh pemerintah juga ikut mendongkrak penilaian IIPG terhadap Sumbar. Seperti, langkah-langkah memudahkan pelayanan perizinan terhadap usaha dan kepada para investor. Serta, meluncurkan aplikasi pelayanan perizinan dan non perizinan secara online yang diberi nama Sistem Informasi Pelayanan (SIP) Sakato. Adapun pada aspek pemerintahan, khususnya terkait tata kelola keuangan, Irwan menjelaskan bahwa Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Sumbar yang terus memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI ikut bersumbangsih pada penilaian IIPG. “Kita sudah WTP lima kali berturut-turut sejak 2012. Juga memeroleh penghargaan dari Kementerian Keuangan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan tahun 2016, dengan capaian tertinggi,” jelasnya lagi. Selain itu, komitmen pelayanan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Sumbar kepada masyarakat, juga menjadi salah satu ukuran dalam penilaian IIPG. Oleh karena itu, Irwan menegaskan, agar ASN terus memertahankan pelayanan yang prima kepada masyarakat, dan sesuai dengan aturan pelayanan yang berlaku. Sebab, pelayanan publik merupakan etalase utama penilaian terhadap pemerintahan. “Lalu, dalam hal pemberantasan korupsi, Pemprov Sumbar mengandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam hal pencengahan. Ada komitmen bersama yang terjalin. Kehadiran Peraturan Gubernur (Pergub) anti gratifikasi, sesuai arahan KPK, juga ikut mendorong penilaian ini,” sebut Irwan lagi. Di sisi lain, Ketua Dewan Penasihat IIPG Boediono menye-

butkan, Anugerah Pandu Negeri 2017 yang diberikan, merupakan ajang penghargaan kepada pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota terbaik, serta pemimpin yang inovatif yang telah berhasil melakukan terobosan dalam peningkatan pertumbuhan sosio-ekonomi melalui reformasi tata kelola. “Jadi, mereka para penerima penghargaan Anugerah Pandu Negeri 2017, harus mampu berdiri tegak menjadi pandu ibu pertiwi, teladan bagi daerahnya,” sebut Boediono. Berdasarkan catatan IIPG, terdapat sekitar 415 Kabupaten, 1 Kabupaten Administrasi, 93 Kota, 5 Kota Administrasi dan 34 Provinsi yang dinilai pada Anugerah Pandu Negeri tahun ini. Penilaian dilakukan sendiri dilakukan oleh tim dengan anggota Prof. Dr Djisman S Simanjuntak, Prof Dr Sidharta Utama, Prof Dr Hakristuti Harkisnowo, Chandra M Hamzah, dan Yostinus Tomi Aryanto. Pada jajaran komite penilai, terdapat nama-nama semacam Lukas Setia Atmaja, Ir Dodi Prawira, Dr. Nina Insania K Permana, Sukono Soebakti. Dra Endang Hoyaranda, James Simanjuntak, Prof Dr Lindawati Gani. Kemudian, struktur kepanitiaan sebagai majelis pengarah terdiri dari Prof Dr Boediono, Sigit Pramono, Prof Dr Kuntoro Mangkusbroto, Erry Riyana Hardjapamekas, Mas Achmad Daniri serta Ir Andi Ilham Said. Indonesian Institute for Public Governance (IIPG) sendiri telah berdiri sejak Tahun 2000, dengan fokus menilik pengembangan tata kelola dan kedirekturan korporasi dan memperluas kegiataan sektor publik. Yayasan ini sebelumnya bernama IICD hingga berganti menjadi Yayasan Pengembangan Komisaris dan Direktur Indonesia, lalu berubah lagi menjadi Yayasan Pengembangan Tata Kelola Indonesia pada bulan Mei 2017. (h/adv)

OJK ............................................... Dari Halaman. 1 giatan itu untuk mengimplementasikan “Program Sinergi Aksi untuk Ekonomi Rakyat” yang diluncurkan Presiden Jokowi di Brebes, Jawa Tengah, pada April 2016. Selain itu, untuk menumbuhkan business appetite jasa keuangan dalam membiayai sektor pertanian, peternakan, UMKM, kelautan dan perikanan, sehingga pembiayaan pada sektorsektor tersebut makin meningkat. Tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan pemahaman dan akses masyarakat terhadap produk-produk jasa keuangan secara simultan. “Dengan kegiatan ini, kami berharap, OJK dan Industri Jasa Keuangan diharapkan tidak hanya menjadi tambahan pengetahuan, tetapi juga dapat diikuti dengan tindak lanjut yang nyata,” ujar Darwisman pada acara yang dihadiri Anggota Komisi XI DPR RI, Elviana, itu. OJK Sumbar, kata Darwisman, memilih Dharmasraya s ebagai lokasi kegiatan itu karena Dharmasraya merupakan salah satu kabupaten Sumbar yang potensial untuk dapat dikembangkan lagi perekonomiannya. Ia menjelaskan, Dharmasraya merupakan salah satu kabupaten yang memiliki pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional. Walaupun mengalami penurunan sejak tahun 2013, pertumbuhan ekonomi Dharmasraya pada 2016 tercatat sebesar 5,39 persen. Angka tersebut lebih tinggi 0,27 persen dari rata-rata nasional dan 0,13 persen lebih tinggi dibanding rata-rata Sumbar. Dilihat dari PDRB 2016, terdapat enam sektor yang menguasai hampir 80 persen perekonomian daerah, yaitu Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (31,59 persen), Perdagangan Besar dan Eceran (13,57 persen), Konstruksi (12,97 persen), Pertambangan dan Penggalian (8,12 persen), Industri Pengolahan (6,05 persen), dan Administrasi Pemerintahan (6 persen). Kontribusi sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan terhadap PDRB Kabupaten Dharmasraya atas harga berlaku mengalami peningkatan dari tahun

sebelumnya. Peningkatan yang terjadi sangat signifikan. Kontribusinya meningkat dari 31,08 persen pada 2015 menjadi 31,59 persen pada 2016. Nilai produksi sektor pertanian pada tahun 2016 mencapai Rp2,664 triliun, meningkat sebesar Rp264 miliar dari tahun sebelumnya. Peningkatan ini tidak terlepas dari kontribusi yang besar dari produksi salah satu komoditas pertanian, yaitu produksi tanaman tahunan. Pada 2016, nilai produksi perkebunan tanaman tahunan mencapai Rp1,86 triliun, atau sekitar 70 persen dari total produksi sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Nilai produksi ini mengalami peningkatan dari tahun 2015 sebesar Rp215 miliar. Peningkatan kontribusi sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan meningkat seiring dengan meningkatnya harga komoditas unggulan Dharmasraya. Komoditas unggulan tersebut adalah tanaman kelapa sawit sebagai oleaginous atau penghasil minyak dan tanaman karet atau penghasil getah. Setelah mengalami penurunan harga pada 2015, harga kedua komoditi ini menunjukan tren yang positif, terutama harga kelapa sawit. Pada 2016, harga CPO yang merupakan produk utama kelapa sawit sempat menyentuh harga tertinggi selama empat tahun terakhir. Begitu juga dengan harga karet yang juga mulai meningkat. Peningkatan harga karet salah satunya disebabkan oleh kebijakan Indonesia dan negara produsen karet lainnya yang t ergabung dalam ITRC (International Tripartite Rubber Council). Negara produsen utama karet ini sepakat untuk mengurangi ekspor karet pada 2016. Kebijakan pengurangan volume ekspor ini merupakan kebijakan yang keempat kalinya setelah terakhir pada tahun 2012 ITRC melakukan hal yang sama untuk mendongkrak harga karet. Selain Pertanian, sektor Perdagangan juga memegang peranan yang penting di Kabupaten Dharmasraya. Berdasarkan Sensus Ekonomi yang baru-baru ini

 Redaktur: Bhenz Maharajo

dilakukan oleh Badan Pusat Statistik, tercatat sebanyak 22. 618 Usaha Mikro Kecil di Dharmasraya. Di samping itu, terdapat sebanyak 310 Usaha Menengah Besar di Kabupaten Dharmasraya. Darwisman menuturkan, setelah melihat potensi yang ada, Dharmasraya dapat tumbuh lebih cepat melalui sinergi antara unsur-unsur masyarakat, pemerintah, serta industri jasa keuangan. Jajaran Pemkab Dharmasraya melalui OPD-nya dapat memetakan kawasan-kawasan yang memiliki potensi, terutama potensi pertanian maupun perkebunan, untuk dikembangkan melalui dukungan dari industri jasa keuangan. “Selain itu, kami harap masyarakat dapat lebih memahami berbagai produk yang ditawarkan industri jasa keuangan. Dengan pemahaman yang meningkat, masyarakat akan lebih percaya diri dalam menggunakan jasa industri keuangan dan selanjutnya dapat memilih produk keuangan yang sesuai dengan kebutuhan,” ucapnya. Bagi masyarakat yang memiliki kegiatan usaha di bidang pertanian, perkebunan, perdagangan dan UMKM, kata Darwisman, dengan acara itu, pihaknya berharap dapat menjadi momentum untuk menggali informasi lebih dalam tentang prosedur maupun tatacara mendapatkan pembiayaan melalui industri jasa keuangan. Dengan informasi yang didapatkan, serta dengan terbukanya wawasan, mudah-mudahan masyarakat tidak lagi menggunakan jasa keuangan informal untuk memperoleh pembiayaan. “Semoga melalui kegiatan ini tercipta sinergi yang luar biasa antara OJK dengan Pemkab Dharmasraya beserta unsur-unsur masyarakat untuk menggali potensi berbagai sektor unggulan ekonomi dan produk daerah sehingga dapat dioptimalkan pemanfaatannya dalam rangka mengangkat kesejahteraan ekonomi masyarakat. Dengan demikian, OJK dan industri jasa keuangan dapat memberikan kontribusi yang lebih nyata kepada masyarakat. (h/ adv)  Layouter: Irvand


8

PENDIDIKAN

SENIN, 13 NOVEMBER 2017 24 Safar 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TO SMA/SMK DI SUMBAR DIGELAR

70 Ribu Pelajar Ikuti Simulasi UN PADANG, HALUAN — Hari ini, Senin (13/11) proses simulasi Ujian Nasional (UN) dari pusat untuk tingkat SMA/SMK yang digelar secara serempak di seluruh Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Untuk pelaksanaan UN tahun ajaran 2017/2018 ini, akan diikuti kurang lebih 70 pelajar SMA/SMK.

SMAN 9 Padang Siap Laksanakan UNBK PADANG, HALUAN — Untuk pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2017/2018, SMAN 9 Padang siap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Kesiapan pelajar sudah mencapai 80 persen untuk mengahadapi proses ujian. Kepala SMAN 9 Padang, Yuni Era mengatakan, untuk pelaksanaan UN tahun 2018, seluruh pelajar sudah siap menjalani proses ujian. Hal ini didasarkan dari kesiapan mental dan fisik pelajar yang sudah melakukan beberapa kali pelatihan melatihan komputer. “Seluruh pelajar kelas 12, sudah dibekali dengan tiga kali pelatihan yang sesuai dengan proses UNBK yang sebenarnya. Mereka dibekali dengan berbagai kesiapan dan juga beberapa hal kemungkinan yang terjadi pada saat pelaksanaan ujian,” katanya kepada Haluan, kemarin. Yuni Era menuturkan, jumlah komputer yang tersedia di sekolahnya berjumlah 96 uni dan dibagi menjadi tiga bagian. Sehingga pada saat ujian nanti akan ada tiga shif, dari total keseluruhan pelajar kelas 12, yaitu 278 orang. Dikatakannya, sebenarnya SMAN 9 Padang sudah mempersiapakan diri sejak tahun lalu untuk pelaksanaan UNBK. Pihak sekolah sudah menganggarkan dana untuk memenuhi segala kebutuhan untuk melaksanakan UNBK. Namun, kala itu segala kebutuhan sarana dan prasarana masih dalam bentuk uang, belum dalam bentuk barang jadi. Untuk melengkapi segala keperluan UNBK, dibutuhkan waktu tiga minggu dalam memasang server dan perangkatnya. Ditambah lagi dengan ketidaksiapan pelajar dalam menghadapi proses ujian yang berbeda dari apa yang telah dipraktekan selama ini. Selama ini, pelajar terbiasa melaksanakan ujian secara manual. Sehingga, jika diadakan secara mendadak proses ujian yang berbeda, maka pelajar akan canggung dan tidak siap menghadapi ujian. Ia mengatakan, melihat kondisi tersebut, dikembalikan lagi kepada pelajar mengenai kesiapan mereka untuk mengikuti UNBK. Jika hanya kondisi sekolah yang siap, sementara pelajar tidak, maka hal tersebut akan berdampak terhadap hasil ujian. “Sekolah sudah siap untuk melengkapi segala sarana dan prasarana pelaksanaan UNBK, namun kondisi dan kesiapan pelajar belum maksimal dalam melaksanakan UNBK,” ucapnya. dilanjutkannya, pelajar diberikan kebebasan untuk memilih proses pelaksanaan ujian. Berdasarkan hasil angket yang disebar, hanya beberapa orang saja memilih pelaksanaan UNBK, selebihnya memilih pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP). “Melihat kondisi pelajar, yang belum siap menghadapi proses ujian yang berbeda, diambil kesepakatan tahun ini tidak mengikuti proses UNBK. Namun, dapat dipastikan tahun depan SMAN 9 Padang akan ikut UNBK,” katanya. (h/mg-eby)

PROSES BELAJAR MENGAJAR — Aktivitas belajar mengajar di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 21 Solok Selatan, Jorong Simancuang, Nagari Alam Pauh Duo, beberapa hari yang lalu. JEFLI

Andalas Film Exhibition Gelar Kelas Fim Pelajar se-Sumbar PADANG, HALUAN — Andalas Film Exhibition (AFE) akan digelar pada 18 November sampai dengan 3 Desember 2017. Dalam helat AFE ini, terdapat agenda kelas film pelajar seSumatera Barat (Sumbar). Pesertanya terdiri dari beberapa SMA se-derajat di Sumbar, seperti SMAN 5 Bukittinggi, SMKN 7 Padang, SMAN 3 Painan, dan SMAN 1 Kecamatan Guguak. Pembukaan kelas film ini akan diselengarakan pada 17 November di Ruang Flas, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Andalas (Unand). “Kelas film ini d iadakan untuk menumbuhkan iklim kondusif perfilman di Sumbar untuk regenerasi akan dicari melalui kemampuan yang dimiliki oleh pelajar. Kelas film juga merupakan ruang yang sangat dibutuhkan untuk mengedukasi pelajar Sumbar dalam bidang perfilman, karena sejauh pelajar Sumbar sangat kurang akses ke dunia perfilman,” ujar Pungkas, pembuat lokakarya kelas film AFE di Padang, kemarin. Ia menjelaskan, dalam kelas film ini ada kelas penyutradaraan, kelas penulisan skenario dan kelas manajemen produksi. Materinya akan diberikan oleh penggiat film dari berbagai

komunitas di Sumbar. Materi kelas penyutradaraan dipaparkan oleh Findo Bramata, sutradara film yang bergiat di Relair Cinema, materi kelas penulisan skenario dijelaskan oleh S Metron Madison, penulis naskah skenario bergiat di Ranah PAC. Sedangkan materi kelas manajemen produksi disampaikan oleh Elsa Ramadhani, produser film yang bergiat di Relair Cinema. “Lokasi penyelenggaraan kelas film akan diselenggarakan di dua tempat. Hari pertama dilaksanakan di BPNB Sumatera Barat, Jalan Raya Belimbing, No. 16 A, Kuranji, Padang, dan hari kedua di FIB Unand,” tuturnya. AFE, kata Pungkas, didukung penuh oleh BPNB Sumbar. Sementara Kepala Dinas BPNB Sumbar, Suarman menyatakan, AFE merupakan langkah yang baik, karena sumber daya manusia pada bidang perfilman sangat dibutuhkan pada masa kini. Semoga dengan adanya program ini lahir sumber daya manusia dengan kemampuan dalam bidang perfil-

man,” ucapnya. AFE mer upak an f estival film tingkat nasi onal yang diikuti oleh sineas dari seluruh I ndonesia. Festival film it u digelar oleh Relair Cinema, sebuah unit kegiatan mahasiswa FIB Unand. Direktur AFE, Findo Bramata Sandi menerangkan, pihaknya mengadakan AFE sebagai wadah bagi sineas di seluruh Indonesia, khususnya sineas di Sumbar, untuk mendiskusikan film-film terbaru yang dibuat oleh sineas muda. Dengan mengikuti AFE, peserta diharapkan menemukan referensi baru terhadap film untuk memproduksi film. (h/dib)

“Untuk UN tahun 2018, seluruh sekolah SMA/SMK yang ada di Sumbar sudah siap melaksanakan proses Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), kecuali di Mentawai. Sebab, terkendala dengan akses sarana dan prasarana,” kata Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Atas Provinsi Sumatera Barat, Nasmeri. Nasmeri m engatakan, proses simulasi UNBK dilakukan dengan tujuan, agar pelajar siap secara fisik dan mental untuk menghadapi proses ujian. Soal ujian dari simulasi ini disediakan oleh pemerintah tingkat pusat. “Setelah proses simulasi yang dilaksanakan selama tiga hari, dilanjutkan dengan proses try out (TO) pertama tingkat provinsi. Hal ini dilakukan untuk melihat hasil pelajar setelah menjalani proses persiapan dan simulasi,” katanya kepada Haluan, kemarin. Dikatakannya, selama proses simulasi pelajar diberikan pembekalan mengenai proses UNBK, serta beberapa informasi penting mengenai tata pelaksanaan UNBK. Sehingga, pelajar tidak merasa canggung dan memiliki pengetahuan yang cukup untuk pelaksanaan UNBK. Dilajutkannya, dengan adanya proses UNBK yang telah dilaksanakan secara menyeluruh ini ditingkat SMA/SMK yang ada di Sumbar, ia berharap dapat memberikan hasil yang lebih baik dalam kemajuan pendidikan.

“Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat senantiasa mengupayakan peningkatan mutu dan kualitas pendidikan pelajar yang ada di Sumbar, sehingga dapat memajukan proses pendidikan dan menghasilkan peserta didik yang beintegritas dan berdaya saing yang tinggi,” ucapnya. Sementara itu, Kepala SMAN 1 Padang, Nukman mengatakan, seluruh pelajar telah siap untuk pelaksanaan UNBK. Mereka telah menjalani beberapa latihan dan ditambah dengan proses simulasi yang digelar saat ini. “Adanya simulasi UNBK yang dgelar dari pusat, semakin menambah pengetahuan pelajar mengenai pelaksanaan UNBK yang sebenarnya. Sehingga, pelajar tidak merasa gugup dan takut dalam melaksanakan proses ujian,” ucapnya. Dijelaskannya, dalam proses simulasi yang digelar selama tiga hari, yakni Senin sampai Rabu, pelajar akan diperkenalkan mengenai tata cara proses ujian dan menjawab soal. Setelah itu, baru dilanjutkan dengan TO yang akan digelar semala enam hari. “Proses TO akan digelar selama enam hari (Kamis hingga Rabu). Sat u hari akan diujiankan satu mata pelajaran. Hal ini disesuaikan dengan jumlah shif yang ada di sekolah berdasarkan jumlah komputer yang tersedia,” ucapnya. (h/mg-eby)

MTsN 1 Payakumbuh Raih Penghargaan LPTN

KEPALA MTsN Payakumbuh, Sahidin menerima penghargaan dari IAC yang menobatkan MTSN 1 Payakumbuh sebagai lembaga pendidikan terbaik nasional di Hotel Santika Premiere Dyandra, Medan, Jumat (10/11). IST

PAYAKUMBUH, HALUAN — Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Payakumbuh meraih penghargaan sebagai Lembaga Pendidikan Terbaik Nasional (LPTN) dari Indonesian Achievement Center (IAC). Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Kepala MTsN 1 Payakumbuh, Sahidin di Hotel Santika Premiere Dyandra, Medan, Jumat (10/11). IAC merupakan institusi independen yang telah dipercaya pada tingkat nasional sebagai panduan standar kualitas terbaik dan penghargaan bergengsi di Indonesia. Direktur IAC, Rere Swastika Tanjung mengatakan, MTsN 1 Payakumbuh dianggap sebagai lembaga pendidikan Islam terfawww.harianhaluan.com

vorit dan bermutu pendidikan terbaik, karena terus melakukan inovasi dalam rangka mencerdaskan peserta didiknya. “MTsN 1 Payakumbuh dinilai mampu menyesuaikan mutu pendidikan di era globalisasi yang menuntut lembaga pendidikan untuk terus berkembang,” jelasnya. Sementara, Kepala MTsN 1 Payakumbuh, Sahidin menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada semua pihak atas kerja samanya, yakni Kementerian Agama, Pemko Payakumbuh dan seluruh keluarga besar MTsN 1 Payakumbuh. “Dengan kerja sama yang solid, akhirnya MTsN 1 Kota Payakumbuh berhasil meraih penghargaan ini,” ujarnya.

Sahidin menambahkan, sebelumnya MTsN 1 Payakumbuh sudah meraih prestasi sebagai juara 1 Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat nasional 2017 dan penghargaan madrasah Adiwiyata peduli lingkungan 2017. “Ini membuktikan, kami terus berupaya dan berinovasi untuk memajukan pendidikan. Kami berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan yang berkarakter sesuai dengan visi madrasah, yakni berakhlak mulia, unggul dalam prestasi, sehat dan berwawasan lingkungan,” katanya. Sementara itu, Kepala Kemenag Payakumbuh, Asra faber mengapresiasi penghargaan yang diterima MTsN 1 Payakumbuh. “Kita turut bangga. Ini tidak lepas dari bantuan semua pihak. Untuk itu, kami ucapkan terima kasih. Semoga penghargaan ini memacu dan memicu madrasah dan sekolah lain untuk lebih baik, karena penilaian itu tetap dilakukan setiap tahun,” ujarnya. Selain MTsN Payakumbuh, Ponpes Sumatera Thawalib Parabek Agam juga mendapatkan penghargaan dari IAC tahun ini. Asra Faber sebagai alumnus Thawalib Parabek dan pernah membina almamaternya ketika menjabat Kepala Kemenag Agam mengatakan, perolehan penghargaan ini merupakan wujud dari impiannya masa lalu. “Saat ini madrasah dan sekolah agama bisa duduk sama rendah dan tegak sama tinggi dengan sekolah-sekolah lain, bahkan bisa lebih baik tengah-tengah masyarakat,” pungkasnya. (h/mg-ari)

IKLAN BANK NAGARI

 Redaktur: Nasrizal

 Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PADANG

SENIN, 13 NOVEMBER 2017 24 Safar 1439 H

9

PANSUS PENYERTAAN MODAL PSM

Kecewa Disebut Pemko Tak Serius PADANG, HALUAN — Ketua Pansus Penyertaan Modal Perusda Padang Sejahtera Mandiri (PSM) DPRD Kota Padang Azirwan kecewa dikatakan tidak serius oleh Pemko Padang terkait belum disetujuinya anggaran penyertaan modal untuk Perusahaan Daerah (Perusda) Padang Sejahtera Mandiri (PSM)

TAMPAK GEMERLAP — Jembatan Siti Nurbaya tampak gemerlap di malam hari. Ini adalah salah satu ikon wisata di Kota Padang. Jembatan ini adalah jembatan besar yang berdiri di atas Sungai/Muara Batang Arau. Panjang badan jembatan 100 meter dengan panjang total mulai dari kaki jembatan di jalan Nipah sampai dengan jalan Batang Arau sepanjang 600 meter. Jembatan ini juga menghubungkan kota tua Padang dengan Taman Siti Nurbaya, tempat Siti Nurbaya dimakamkan. IST

Lingkar kar

PT Astra Adakan Aksi Bersih Halte PADANG, HALUAN — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun PT Astra Internasional Tbk (Astra) ke-60, PT Astra menggelar bersih-bersih halte di Kota Padang. Tidak hanya dilakukan di Kota Padang saja, gerakan ‘Inspirasi Halte Bersih’ dilakukan di 60 kota di Indonesia. Koordinator Grup Astra Wilayah Padang Iman Nurcahyo, Jumat (10/11) mengatakan peringatan HUT Astra juga sekaligus peringatan hari pahlawan. “Dari 60 kota, Kota Padang salah satunya yang ikut dalam gerakan inspirasi halte bersih yang bekerjasama dengan Dinas Perhubungan,” ujarnya. Dikatakannya, program tersebut rencananya akan dilaksanakan sepanjang tahun 2017. Program social action Inspirasi Halte Bersih merupakan renovasi halte menjadi lebih layak, mempercantik halte dengan melakukan pengecatan ulang. “Saat ini baru beberapa saja yang kita lakukan pembenahan haltenya. Selanjutnya kita akan teruskan demi mempercantik dan memberikan rasa nyaman kepada pengguna halte,” terang Iman. Iman menjelaskan, berdasarkan hasil diskusi dan konsultasi dengan dinas perhubungan Kota Padang, perbaikan yang dilakukan tidak boleh mengubah dan menambah bentuk fisik halte yang diperbaiki. “Kita tidak boleh mengubah bentuk asli halte. Yang kita lakukan pembersihan halte, pengecatan ulang, dan renovasi kecil yang tidak berdampak pada perubahan bentuk halte itu sendiri,” tuturnya. Menurutnya, beberapa kondisi halte yang mereka perbaiki tidak mengalami kerusakan yang signifikan. Yang menjadi tantangan adalah halte yang memiliki trafik padat seperti di halte Tabing. (h/win)

www.harianhaluan.com

KELUYURAN TENGAH MALAM

Lima Remaja Diamankan Satpol PP PADANG,HALUAN — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang mengamankan lima orang remaja di kawasan Belimbing, Kecamatan Kuranji, Minggu dini hari (12/ 11). Lima remaja tersebut diantaranya dua laki-laki dan tiga orang perempuan dijaring Pol PP karena masih keluyuran hingga tengah malam. Lima remaja ini, sedang asyik nongkrong di pinggir jalan padahal telah larut tengah malam. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan ke lima anak baru gede (ABG) ini diamankan petugas ke Markas Komando (Mako) Satpol PP Jalan Tan Malaka. “Petugas kita mengamankan lima orang ABG di kawasan Balimbiang,” ujar Plt kasat Pol PP Padang, Yadrison kepada Haluan, Minggu (12/11). Di Mako Satpol PP mereka membuat surat pernyataan bahwa tidak akan mengulangi perbuatan yang sama. Selain itu, orang tua juga dipanggil, sehingga kedepan mereka lebih mengontrol pergaulan anak-anak. “Orangtua jangan biarkan anak keluyuran tengah malam. Kalau belum pulang diatas jam 11 malam,

TIGA remaja perempuan saat ditanyai oleh petugas Satpol PP di Mako karena masih berkeluyuran tengah malam, Minggu (12/11). Melati

segera cari keberadaan mereka. Karena hal ini sangat beresiko mereka apalagi wanita,”jelas Yadrison. Selain itu Satpol PP Padang juga melakukan pengawasan terhadap tempat hiburan malam, seperti Teebox, dan beberapa tempat hiburan malam lainnya. Di kafe MP Karoke Family Jalan. JM. Mongon-

sidi Kecamatan Padang Selatan petugas mengamankan satu unit sound sistem . Hal ini dilakukan karena kafe tersebut melewati batas jam tayang yang telah ditentukan. “Kepada kafe-kafe jangan beroperasi dari jam yang telah ditentukan. Jika masih membandel, kami akan tertibkan,”katanya. (h/mg-mel)

Dalam pemberitaan sebelumnya, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menyayangkan dan mempertanyakan sikap anggota DPRD Kota Padang terkait belum disetujuinya anggaran penyertaan modal untuk PSM. “Buktinya, sudah dilakukan pembahasan sebanyak dua kali untuk memberikan kesempatan Perusda PSM ini bagi Pemko Padang,” kata Azirwan pada Haluan, Minggu (12/11), Dikatakannya, DPRD mengedepankan azas manfaatnya, karena anggaran yang digunakan uang rakyat sehingga kenapa sampai dibilang tidak serius dalam melakukan pembahasan. Pansus sudah melakukan pembahasan dua kali, pembahasan pertama Pansus telah menolak usulan dari Perusda PSM yang mengusulkan tiga paparan. Pertama yakni Modal Hotel dan Convention Center Rp113,245 Milliar, Modal Pengelolaan Perpakiran Rp21,687 Milliar dan Modal Transportasi Massal Rp23.455 Milliar. “Karena terlalu besar anggarannya, tentu harus mengedepankan azas dan manfaatnya. Memanfaatkan uang rakyat tentu disesuaikan dengan kemampuan daerah,” ujarnya. Pansus PSM pun telah melakukan konsultasi ke Kemendagri dan mendapat masukkan dari tenaga ahli, pakar ekonomi dan ahli hukum beberapa waktu lalu agar Perda Perusda PSM ini direvisi dan dilakukan kajian yang jelas. Juga dilakukan pembahasan yang kedua dan telah diusulkan oleh Pemko Padang bidang usaha baru. Pansus menerima kajian akademisnya untuk distributor semen dan perparkiran. Pansus sendiri sudah membuatkan semua laporan tentang, kajian akademis mengenai distributor semen dan pengelolaan perparkiran ini. “Bagaimana hasilnya nanti akan diketahui pada Paripurna 21 November, melalui pandangan fraksi DPRD Kota Padang,” katanya. Apakah ini layak atau tidaknya, diterima atau tidaknya adalah fraksi-fraksi DPRD yang menentukan.Jika ini diterima, maka untuk penyertaan modal Perusda PSM sebesar Rp5 miliar bisa diuangkan di APBD 2018, begitu sebaliknya jika Fraksi - Fraksi menolak tentu tidak bisa dicairkan anggaran tersebut.”Kami tunggu saja hasilnya di Paripurna nanti, “ ujarnya. Ia mengatakan, sah-sah saja Walikota seperti itu. “Karena saya dengar walikota sebelum ini telah melantik Direksi PSM. Kalau nantinya tidak berjalan kan tentunya bisa jadi temuan, ini uang rakyat yang digunakan bukan untuk kepentingan sekelompok saja,” katanya. Dikatakannya lgi, ketika Pemko meminta penyertaan modal untuk Perusda PSM, tentunya dilihat dan menilai apakah efektif dan efisiennya. “Jangan nantinya seperti pepatah orang Minang. Nasi masak samba ndak lamak. Itu yang kita pikirkan bersama di DPRD, “ ungkapnya. Ketua Fraksi Partai Perjuangan Bangsa DPRD Kota Padang Wismar Panjaitan mengatakan, ada apa Pemko Padang terlalu ngotot untuk penyertaan modal Perusda PSM ini. “Ada- apa dengan Pemko Padang terlalu terburu - buru, dan ngotot ingin memasukan anggaran penyertaan modal untuk Perusda Padang Sejahtera Mandiri (PSM) di APBD Tahun 2018, “ pungkasnya. (h/ade)

 Redaktur:Afrianita

 Layouter: Syamsul Hidayat


10

PADANG

SENIN, 13 NOVEMBER 2017 24 Safar 1439 H

KULINER MALAM DI SIMPANG KANDANG

Akhir Tahun Diisi 101 Gerobak PADANG,HALUAN — Hampir tiga minggu berjualan, suasana kuliner malam di Simpang Kandang Pasar Raya Padang semakin ramai dikunjungi.

Kemenkopolhukam Tinjau Kondisi Padang PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota (Pemko) Padang menerima kunjungan dari Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) RI. Rombongan tersebut terdiri dari Staf Ahli Bidang Kelautan dan Kemaritiman Laksamana Muda TNI I Nyoman Nes, Staf ahli Bidang Ideologi dan Konstitusi, Irjen Pol M.Ghufron Staf Ahli Menko Polhukam Bidang SDA dan Lingkungan Hidup Asmarni, SE. Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menyambut rombongan di Kantor Balaikota, beberapa waktu lalu itu. Staf Ahli Menkopolhukam Bidang SDA dan Lingkungan Hidup, Asmarni, SE menyebut Padang sejak beberapa tahun terakhir sudah melihatkan perubahan ke arah yang lebih baik. Di samping di sektor wisata, pasar terutama keamanan dan kenyamanan masyarakat yang terjaga dengan baik. “Dalam kesempatan ini kita ingin meninjau Kota Padang sekaligus mempererat hubungan dengan Pemko Padang,” sebutnya. Sementara itu di hadapan rombongan Kemenpolhukam, Walikota Padang menjelaskan seputar kondisi Kota Padang terkini serta sekelumit masalah yang perlu diantisipasi. Ia membeberkan, sejak gempa dahsyat 2009 lalu Kota Padang memang mengalami kehancuran cukup banyak. Namun seiring berjalannya waktu kota ini kembali bangkit disertai upaya mitigasi bencana. “Kita terus berupaya membangun shelter di daerah pinggir pantai untuk tempat evakuasi sewaktu tsunami terjadi. Di samping itu juga menyiapkan bangunan tertentu termasuk rumah warga sebagai shelter. Terlebih, sosialisasi dan pemahaman terhadap kebencanaan juga tak kalah penting yang harus dilakukan di tengah masyarakat,” tukas wako. Ia menambahkan,selain gempa yang berpotensi tsunami, Kota Padang juga dikenal rawan banjir. Hal ini disebabkan karena ada beberapa wilayah di Kota Padang yang bentuknya berupa cekungan dan posisinya lebih rendah dari permukaan laut. “Untuk mengatasi banjir kita telah menyiapkan dan melaksanakan program penanggulangan banjir. Dalam hal ini kita berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V. Di samping itu kita telah melakukan edukasi kepada masyarakat khususnya sepanjang sungai agar tidak membuang sampah ke sungai,” ujar Mahyeldi mengakhiri. (h/ita)

PERAHU NELAYAN — Tampak perahu nelayan di Pantai Caroline Padang atau Pantai Teluk Bungus. Pantai ini menjadi bukti lain bahwa keindahan alam di Sumatera Barat tak perlu diragukan lagi. Pantai ini dulunya jarang dikunjungi dan memang dikenal sebagai sebuah pantai pribadi karena sepi oleh pengunjung. Namun saat ini Pantai Caroline telah berubah menjadi destinasi wisata yang ramai dikunjungi oleh wisatawan. IST

PAD Museum Naik 160 Persen PADANG, HALUAN — Peresmian monumen Taman Sari Pahlawan Nasional asal Minangkabau yang dilakukan oleh Yayasan Serikat Oesaha (YSO) Adabiah Padang pada peringatan Hari Pahlawan 2017 di taman Museum Adityawarman, Padang diharapkan memberikan dampak positif terhadap museum tersebut. “Dengan adanya monumen Taman Sari Pahlawan Nasional ini, kita harapkan ke depan tingkat kunjungan siswa dan mahasiswa ke museum ini meningkat. Meskipun saat ini cukup bagus dan meningkat,” ungkap Kepala Museum Adityawarman, Adi Saputra pada Haluan, kemarin.

Berkaitan dengan sarana prasarana Museum Adityawarman, Adi menyebut, peninggalan yang ada saat ini merupakan warisan dari kerajaan. “Kita banyak menyimpan peninggalan-peninggalan sejarah, tapi menyangkut dengan sejarah kerajaan. Seperti kerajaan Pagaruyung dan kerajaan-kerajaan yang ada di Minangkabau. Baik sejarah kerajaannya, silsilah kerajaannya dan apa-apa yang menjadi koleksi kerajaan masa itu sendiri,” sebut Adi. Adapun yang dilakukan oleh pengelola Museum Adityawarman, lebih lanjut Adi mengungkapkan, melakukan pameranpameran. “Di museum ini ada dua pameran yaitu, pameran

temporer dan pameran tetap. Pameran temporer ini dilakukan per enam bulan. Adi mengungkapkan, ada peningkatan pengunjung museum yang cukup signifikan. Hal ini ditandai dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang menanjak. “Tingkat kunjungan (ke museum-red) meningkat hingga 160% dibandingkan tahun 2016 lalu, Hal ini disebabkan karena karcis yang cukup murah berkisar Rp2.000-3.000. dari Januari hingga Oktober tahun ini, PAD kita kurang lebih Rp150 Juta. Sementara, untuk sewa gedung mengalami peningkatan 140%, mendekati Rp15 Juta. (h/mg-fkr)

Pasar kuliner tersebut, buka mulai pukul 18.30 hingga 24.00 WIB. Ada sebanyak 26 pedagang kuliner yang sudah berjualan dan siap memanjakan selera pengunjung. Menu kuliner yang disajikan beragam, seperti mpek-mpek Iontong, kebab, sup buah, nasi sup, gadogado, soto madura, pisang keju dan berbagai macam gorengan dan minuman. Selain menyajikan aneka ragam makanan dan minuman, pengunjung juga dihibur dengan iringan musik organ tunggal. Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal mengatakan, kuliner malam dipusatkan di Simpang Kandang Pasar Raya Padang telah mendapat dukungan dari sejumlah tokoh masyarakat. Seperti, Sekretaris Gabungan lmportir Nasional Seluruh Indonesia, Badan Pengurus Pusat. Erwin Taufan, Wakil Ketua DPP Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia, Khairui Mahalli. Dukungan juga datang dari IKAPPl Sumbar ”Selain meningkatkan perekonomian pedagang, pasar kuliner juga bertujuan menghidupkan kembali pasar di malam hari,”katanya. Sementara itu, Kabid

Bina Usaha dan Pelaku Distribusi Dinas Perdagangan Kota Padang, Arliswandi mengatakan, dalam waktu dekat sekitar 20 gerobak lagi akan ditambah. Direncanakan hingga akhir tahun, akan ada 101 gerobak pedagang yang berjualan mulai dari Simpang Kandang hingga ke Jalan M Yamin. “Secara bertahap kita sediakan sarana gerobak, meja, dan tenda,”jelasnya. Disebutkannya, bagi pedagang yang ingin mendaftar untuk ikut berjualan tidak dipungut biaya. Namun, kuliner yang dijual harus berbeda dengan yang telah ada. ”Tidak diperbolehkan menjual produk yang sama. Selain itu, kuliner kita tekankan higenisnya, keramahan, kebersihannya dengan harga terjangkau,” ujarnya. Sementara itu Isvan salah seorang pengunjung menyebut, Pasar Kuliner Simpang Kandang dapat dijadikan sebagai refenrensi baru dalam mencari makanan di Kota Padang. ”Bagus, semakin banyak yang berjualan, sehingga tidak bosan dan sulit mencari makanan lagi. Kalau bisa menu yang dijual ditambah, ”sebutnya. (h/mg-mel)

DIADAKAN TAGANA DI SMAN 6

861 Siswa Ikuti Simulasi Tsunami

SISWA SMA N 6 Padang berlarian menuju lapangan, usai mendengar sirene peringatan tsunami, Sabtu (11/11). MELATI OKTAWINA

PADANG,HALUAN—Forum Komunikasi Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Sumatera Barat menggelar simulasi gempa dan tsunami di SMAN 6 Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan Kota Padang

www.harianhaluan.com

pada Sabtu, (11/11). Simulasi ini diadakan mengingat Kota Padang termasuk daerah rawan bencana gempa dan tsunami sehingga pelajar dan majelis guru yang berada di lingkungan s ekolah agar selalu meningkat-

kan kewaspadaan dalam menghadapi bencana. ”Hingga saat ini pengetahuan mitigasi bencana masyarakat Kota Padang masih minim.Padahal bencana bisa datang kapan pun, tanpa memberikan aba-aba, ”ujar Koordinator Tim Tagana Sumbar Kamran didampingi Muhammad Tito Ketua Tagana Kecamatan kepada Haluan, Sabtu (11/11). Untuk itu, Tagana memberikan simulasi kepada sekolah-sekolah yang ada di Kota Padang. Tujuannya, agar saat terjadi bencana, pelajar maupun guru dapat menyelamatkan diri terlebih dahulu tanpa menunggu pertolongan dari tim atau petugas kebencanaan. ”Evakuasi mandiri sangat diperlukan, mengingat jumlah t im atau petugas kebencanaan tidak banyak. Untuk itu, dibutuhkan pengetahuan mengenai mitigasi bencana,”jelas Kamran

dihadapan guru dan siswa SMA N 6 Padang. Simulasi ini diikuti 861 pelajar, 80 majelis guru serta komite dilingkungan SMA N 6 Padang, dan juga warga sekitar. Simulasi dimulai dengan sirene peringatan tsunami lima menit setelah terjadi gempa yang melanda Kota Padang. Ratusan siswa serta majelis guru yang berada di lingkungan sekolah mendengar sirene itu dengan serentak keluar ruangan untuk menyelamatkan diri dipandu petugas menuju lapangan sekolah. Petugas meminta masyarakat untuk tenang dan saat evakuasi tidak membawa kendaraan guna menghindari kemacetan arus lalu lintas di luar pekarangan sekolah. Simulasi bencana ini berjalan sukses karena pelajar mengikuti arahan petugas. Semua tiba di lokasi penampungan sebelum pre-

diksi gelombang tsunami melanda daratan. Sementara itu, Kepala SMAN 6 Kota Padang, Risdaneti mengatakan, kegiatan simulasi dan siaga bencana ini harus rutin dilakukan secara berkelanjutan kepada siswa dan warga lingkungan sekitar. ”Harus tetap dilakukan untuk kesiagaan peserta didik. Apalagi SMAN 6 berada di kaki bukit yang rawan terhadap longsor,”katanya Ia menambahkan, dengan kegiatan ini diharapkan siswa paham nantinya jika sewaktuwaktu bencana datang, harus bersikap dan mengambil langkah yang tepat. ”Kita berharap peserta didik tidak panik dalam menghadapi bencana yang akan datang serta mampu mengendalikan diri. Tujuannya agar keselamatan siswa terlihat dan korban dapat berkurang,”ucap Risdaneti. (h/mg-mel)

KETUA DPC Gerindra Kota Padang H. Afrizal SE, B.Ac berbicara di depan kader Gerindra saat Rakercab di Hotel Pangeran Beach Padang, Sabtu (11/11). HAIKAL

Gerindra Padang Rapat Evaluasi PADANG, HALUAN— Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra bersama Pimpinan Anak Cabang (PAC) mengadakan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) di Hotel Pangeran Beach Padang, Sabtu (11/11). “Rakercab ini merupakan agenda tahunan yang juga sebagai amanah konstitusional Partai Gerindra di tingkat DPC,” kata Ketua DPC Gerindra Padang, H. Afrizal, SE, B.Ac, di depan para kader Partai Gerindra. Afrizal mengatakan, Rakercab tersebut sebagai salah satu upaya dalam memper-

 Redaktur:Afrianita

siapkan Pilkada 2018 dan Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019 mendatang. Rakercab ini upaya dalam meningkatkan kinerja para kader Partai Gerindra di Kota Padang. Secara keseluruhan, DPC Partai Gerindra Padang memiliki 11 PAC, sesuai dengan jumlah kecamatan yang ada saat ini. Turut hadir dalam Rekercab Sekertaris DPD Gerindra Sumbar Desrio Putra Dt. Batuah, ST dan sejumlah anggota DPRD Kota Padang dari Fraksi Gerindra. (h/mghkl)

 Layouter: Syamsul Hidayat


11

KAMPUS

SENIN, 13 NOVEMBER 2017 24 Safar 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Dua PTS di Sumbar Terakreditasi A PADANG, HALUAN— HALUAN—Dua Program Studi (Prodi) Perguruan Tinggi Swasta di Sumatera Barat (Sumbar) sudah terakreditasi A. Prodi tersebut ialah jurusan Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Sumbar dan jurusan Akutansi Universitas Dharma Andalas.

Lingkar kar Sari Sas Anggriani, Ikuti Program Student Mobility ke Slovakia SARI Sas Anggriani seorang mahasiswa fakultas hukum Universitas Andalas angkatan 2013. Ia mengikuti Program Student Mobility dari UPT Layanan Internasional Universitas Andalas ke Matej Bel University Banska Bystrica Slovakia selama satu bulan penuh. Program tersebut dimulai sejak tanggal 15 September 2017 hingga 15 Oktober 2017. Kepada Haluan, ia menceritakan pengalamannya selama mengikuti perkuliahan di tanah Eropa. Semua berawal dari Letter of Acceptance yang diterimanya melalui international officer Matej Bel University yang akhirnya lulus menjadi salah satu perwakilan fakultas hukum untuk program yang dicanangkan oleh UPT layanan Internasional setiap tahunnya. Sari memperoleh tiga kelas berbahasa inggris. American Law School, Intelectual Property Law, dan Legal English. American Law School diberikan oleh Prof. Brown Charles yang didatangkan dari Georgia University Amerika Serikat selama dua minggu berturut-turut. Sedangkan kelas lainnya bersama dosen berbahasa inggris dari Matej Bel University. Untuk mengisi hari –hari selama di Slovakia, Sari bergabung dengan Erasmus Student Banska Bystrica yang merupakan mahasiswa asing yang mengambil perkuliahan selama satu semester di Matej Bel University. Banyak pengalaman baru yang didapatkan melalui Erasmus student. Bagaimana masing-masing peserta datang dengan budaya yang dimilikinya, namun tetap dapat berbaur dan menyatu satu sama lain. Menjadi global citizen, lebih open minded, mencintai keberagaman, dan yang lebih seru adalah explore Slovakia bersama-sama. Setiap weekend tiba, Erasmus studentakan ke kota-kota lain di Slovakia untuk mengenal lebih jauh negara tersebut, seperti zvolen, Bratislava sang ibukota, dan High Tatras untuk merasakan salju abadi Slovakia. Bersama mahasiswa Erasmus sari juga melakukan kegiatan sosial seperti Urpin Cleaning untuk mengumpulkan sampah di bukit Banska Bystrica, peduli terhadap hewan terlantar Dog Shelter di Zvolen, memainkan permainan tradisional, memperlajari sejarah Slovakia melalui kunjungan ke Museum Uprising Nasional, dan ikut berpartisipasi dalam October-fest yang diangkat oleh mahasiswa hukum Slovakia. Di Matej Bel University kami juga menyempatkan diri untuk bergabung dengan tim tari dan music tradisional Slovakia. Tim tersebut juga mengajari kami bagaimana tarian sovakia yang sangat unik h/rel) dan menyenangkan. (h/rel)

STKIP PGRI – Gedung megah kampus STKIP PGRI Sumbar. Kampsu ini merupakan satu dari dua PTS di Sumbar yang terakreditasi A.

“Untuk cakupan Kopertis Wilayah X, terdapat 13 Prodi di 14 Provinsi yang sudah terakreditasi A, dua diantaranya dimiliki oleh PTS yang ada di Sumbar,” kata Koordinator Kopertis Wilayah X, Prof Dr Herri, akhir pekan kemarin. Herri mengatakan, bagi Perguruan Tinggi (PT) yang sudah mengantongi akreditasi A, baik untuk akreditasi institusi maupun program studi, maka PT tersebut dapat bersaing di tingkat nasional. “Untuk mendapatkan akreditasi A tidaklah mudah bagi sebuah PT. Hal ini karena, dalam penilaian tersebut mencakup semua aspek yang berkaitan dengan kualitas pendidikan di PT tersebut,”ucapnya.s Dikatakannya, adapun beberapa aspek yang menjadi penilaian utama dalam penilaian akreditasi A bagi PT ialah mengenai kema-

hasiswaan, kurikulum, sarana dan prasarana, dosen dan tenaga pendukung, pendanaan dan tata pamong. Selain itu, juga dinilai dari pengelolaan program, proses pembelajaran, suasana akademik, sistem informasi, sistem jaminan mutu, lulusan dan keluarannya, serta penelitian, publikasi, skripsi, dan pengabdian masyarakat. “Jika PT telah memenuhi syarat akreditasi A, maka baik dari internal maupun eksternal PT tersebut dapat bersaing di tingkat global dan memiliki kualitas yang baik,”katanya. Untuk itu, ia mengatakan, setiap PT harus selalu mengupayakan perbaikan dan pembenahan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Sehingga, mampu menghasilkan generasi muda yang mampu membawa perubahan bagi bangsa dan negara. (h/mg-eby)

60 Dokter Pelajari Ilmu Herbal KENDAL, HALUAN — Kalangan industri jamu bisa memanfaatkan fasilitas dari kementerian kesehatan dengan adanya direktorat pelayanan kesehatan tradisional, seiring berkembangnya sejumlah pabrik jamu di berbagai daerah. Upaya memanfaatkan fasilitas itu penting, karena kebijakan tentang obat asli Indonesia kini mendapat perhatian serius dari pemerintah. Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan pemerintah melalui direktorat pelayanan kesehatan tradisional akan mmperoleh dukungan sejumlah industri jamu, termasuk PT Sido Muncul. “Justru dengan kebijakan ini industri jamu harus dapat memanfaatkan fasilitas yang diberikan pemerintah, yakni scientifikasi jamu di Puskesmas,” ujarnya saat menerima kunjungan 60 dokter dari Ikatan Dokter Indari (IDI) Kabupaten Kendal, di pabrik

Sido Muncul, Bergas Ungaran, pekan lalu. Para dokter ini disambut baik, dan Irwan merasa senang, karena para dokter ini dpat melihat langsung proses pembuatan obat tradisional (herbal) Tolak Angin. “Kunjungan para dokter ini untuk belajar tentang proses pembuatan obat herbal. Saya sangat senang para dokter ini datang ke pabrik, sehingga pandangan mereka tentang obat-obat alam akan berbeda, apalagi proses pembuatannya sangat hiegienis,” tuturnya. Menurutnya, dengan hadirnya jamu di Puskesmas diharapkan Industri jamu dapat memanfaatkan fasilitas dari pemerintah tersebut, mengingat jamu secara umum ini aman tidak memiliki efek samp[ingan negatif, Pada kunjungan itu juga dihadirkan Prof dr Edi Dharmana SP Park selaku peneliti imunologi Herbal sekaligus guru besar Undip. Selain juga

Hadir peneliti dari Universitas Sanata Dharma Ipang Junarko yang melakukan penelitian tentang hasil uji toksisitas Tolak Angin. Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional Kemenkes RI, dr Ina Rosalina juga menyampaikan tentang “Kebijakan Obat Asli Indonesia”. Menurutnya, banyak sekali tanaman obat yang memiliki khasiat untuk menyembuhkan penyakit. Namun, lanjutnya, untuk penggunaannya harus sesuai takarannya. Tidak semua tana- SEBANYAK 60 dokter dari Ikatan Dokter Indari (IDI) Kabupaten sedang menerima penjelasan tentang ilmu herbal dari Direktur man obat bisa dimanfaat, kare- Kendal, Sido Muncul, Irwan Hidayat, pekan lalu. na ada juga yang mengandung Narkoba, sehingga petugas Dia mengatakan obat-obat kologi yang mahal. dalam hal ini Puskesmas harus kimi sangat mahal, namun “Paling tidak adanya obat melakukan pendampingan. dengan adanya obat herbal, tradisional ini dapat menekan Sementara itu, Prof dr Edi diharapkan dapat menekan tingginya biaya obat kimia yang Dharmana SP Park menutur- biaya obat yang dibutuhkan di hanya akan menghabiskan kan, untuk melakukan pene- pasaran. devisa. Padahal Indonesia litian obat herbal membuDivisi Hukum IDI Kendal, memiliki khasanah bahan tuhkan biaya yang besar, se- dr Muhammad Thoha me- material obat yang demikian hingga akan membuat harga nuturkan obat herbal atau obat banyak yang cukup untuk obat herbal menjadi lebih tradisional juga mampu me- menopang promotif kesehatan mahal. ngurangi biaya obat farma- nasional,” ujarnya. (h/atv)

GUSDI SASTRA

Doktor Neurolinguistik Pertama di Indonesia Laporan: HOLY ADIB

Barat.

SELALU ada yang pertama dan yang pertama akan selalu dikenang.

D

ARI banyak bidang dalam Linguistik, Neuorolinguistik adalah bidang yang paling sedikit doktornya di Indonesia karena bidang ini baru berkembang di negara ini. Hingga kini, hanya ada beberapa doktor Neurolinguistik di Indonesia. Gusdi Sastra, Dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Andalas (Unand), adalah salah satunya, bahkan yang pertama. Gusdi ditetapkan sebagai doktor Neurolinguistik setelah lulus dari Putra Universiti pada 2005 dengan disertasi berjudul Ekspresi Verbal Penderita Stroke: Tinjauan Neurolinguistik. Pada disertasi itu, ia meneliti penutur bahasa Minangkabau dan penutur bahasa Melayu yang menderita strok. “Saat mengambil program doktoral di Malaysia, bidang promotor saya adalah psikolinguistik. Namun, salah satu kopromotor dan penguji eksternal saya merupakan seorang dokter syaraf karena Neurolinguistik adalah interdisipliner antara ilmu bahasa dan ilmu syaraf atau neurologi,” ujar pria kelahiran Batusangkar pada 18 Agustus 1964 itu di Padang, Jumat (10/11). Ketika meraih gelar doktoral pada bidang Neurolinguistik, Gusdi menyatakan, waktu itu, di Indonesia belum ada doktor Neurolinguistik. Sepengetahuannya, saat ini ada bebewww.harianhaluan.com

rapa doktor Neurolinguistik, yakni Ichwan (Universitas Hasanuddin) dan akan menyusul seorang lagi doktor Neurolinguistik dari Universitas Udayana. Adapun menurut Totok Suhardiyanto (guru besar Linguistik Universitas Indonesia), ada dua orang lagi doktor Neurolinguistik, yakni Harwinta Salyo (UI) dan Tengku Silvana Sinar (Universitas Sumatra Utara). Sementara itu, lulusan magister Neurolinguistik sudah banyak di Indonesia, baik yang meneliti aspek gangguan otak kiri maupun otak kanan, termasuk gangguan pragmatik dalam berkomunikasi. Sejak menjadi doktor Neurolinguistik, Gusdi, hingga kini, konsisten meneliti Neurolinguistik, khususnya mengenai gangguan berbahasa, gangguan berbicara, gangguan berpikir, dan t erapi wi cara dari aspek linguistik melalui analisis kasus gangguan, juga bioakustik, untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi penderita gangguan wicara. “Riset saya selalu dalam roadmap penelitian di bawah payung Neurolinguistik dan Psikolinguistik karena keduanya tidak terpisahkan: yang satu masalah pemerolehan dan pembelajaran berbahasa, sedangkan yang satu lagi masalah gangguan dalam berbahasa,” ujar ketua Masyarakat Linguistik Indonesia (MLI) Cabang Unand itu, satu-satunya cabang MLI di Sumatra

Awal mengenal Neurolinguistik Gusdi mengenal Neurolinguistik ketika kuliah S-1 Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia, Unand pada 1984 melalui mata kuliah Psikolinguistik, bukan mata kuliah khusus Neurolinguistik. ”Sebenarnya, saya bercita-cita menjadi dokter. Karena itu, setelah tamat SMA, saya ingin masuk Jurusan Kedokteran, tetapi diterima di Fakultas Sastra. Ketika kuliah, saya baru tahu ada bidang linguistik. Ada mata kuliah Psikolinguistik, yang membahas masalah biologi bahasa dan psikologi dengan bahasa, sehingga saya menjadi makin tertarik. Dari mata kuliah inilah saya mengenal Neurolinguistik,” ujarnya. Gusdi menamatkan S-1 dengan Jurusan Linguistik, khususnya bidang Linguistik Komparatif (perbandingan bahasa) pada 1988. Skripsinya pada bidang tersebut adalah Leksiko Statistik dan Glotokronologi Bahasa Penghulu Jambi. Ia mengambil bidang Linguistik Komparatif karena ketika ingin menulis skripsi tentang Psikolinguistik, ia disarankan untuk menulis Linguistik Komparatif karena sebab dijanjikan akan dikirim ke Jerman. Waktu itu, ada kerja sama Unand dengan Frankfurt University. Namun, setelah ia tamat, kerja sama tersebut terhenti. Setelah lulus S-1, Gusdi diterima sebagai dosen di Fakultas Sastra Unand pada 1991. Pada 1992, ia mendapatkan beasiswa S-2 dari Dikti ke UI.

Meski menyukai Neurolinguistik sejak S-1, Gusdi tidak mendalami Neurolinguistik saat S-2, tetapi melanjutkan bidang Linguistik Komparatif. Ia meraih gelar M.Hum di UI pada 1994 dengan judul tesis Rekonstruksi Fonologi Bahasa Kerinci. Waktu itu ia memilih lagi Linguistik Komparatif, selain karena belum ada pembimbing bidang Neurolinguistik di UI, juga karena kedekatannya dengan profesor Linguistik Komparatif, yakni Gorys Keraf dan Prof. Multamia. “Mereka menyarankans saya meneliti sejarah bahasa. Akhirnya, cita-cita saya untuk meneliti bidang Neurolinguistik belum terwujud ketika itu. Namun, setelah melihat bahasa dalam aspek perbandingan, saya bertekad mengkaji bagaimana sebetulnya proses bahasa terjadi di otak manusia dengan jumlah bahasa yang ribuan adanya di dunia ini,” tuturnya. Meski demikian, saat kuliah di UI, Gusdi mengenal Totok Suhardiyanto, teman yang membuatnya makin tertarik dengan Neurolinguistik. “Saya mengenal teman di UI yang meneliti afasia untuk tesis S-2-nya, yaitu Bapak Totok Suhardiyanto. Darinya, saya makin tertarik mendalami Neurolinguistik. Namun, sayangnya, saat S-3 di Jepang, Pak Totok pindah ke Komputasi Linguistik,” tutur peneliti berprestasi I Bidang Sosial (Unand, 2006) itu. Saat dihubungi Haluan melalui Whatsapp, Jumat (10/11), Totok mengatakan,

ia merupakan orang kedua yang membuat skripsi Neurolinguistik di Indonesia (1993), sedangkan yang pertama adalah Yundafi Husni dari Universitas Hasanuddin (1987), dan yang ketiga adalah Luita Ari Wibowo dari Universitas Airlangga (1995). Kembali pada kisah Gusdi mendalami Neurolinguistik, pada 1998—2000, ia mengikuti program beasiswa research student dari Pemerintah Jepang pada 1998—2000. Di sana, ia mempelajari bidang Psikolinguistik di Gifu University. Ketika belajar di sanalah ia tertarik dengan masalah gangguan berbahasa. Seorang profesor Jepang di sana menyarankannya ke Malaysia untuk melanjutkan S-3 dengan bidang Neuropsikolinguistik. Atas saran itu, ia mengambil S-3 di Putra Universiti pada 2002—2005. “Saat belajar di Jepang, saya ingat lagi impian saya untuk meneliti bahasa dari aspek psikologi. Ketika di sana, saya ingin mempelajari Neurolinguistik lebih dalam lagi walau saat S-2 saya cukup sering membaca buku Neurolinguistik,” kata dosen berprestasi Harapan III (Unand, 2007) itu. Setelah lulus S-3, Gusdi mendalami bidang terapi wicara saat mengambil program posdoktoral di Hamburg University, Jerman, pada 2009—2010. “Saya mencari sendiri program beasiswa tersebut untuk meneliti terapi wicara. Di Jerman ada logopedia, yakni tempat-tempat yang disediakan Pemerintah Jerman untuk melakukan tera-

pi wicara bagi masyarakat yang mengalami gangguan wicara. Di Jerman, penggunaan bahasa harus standar. Jadi, apabila ada masyarakat Jerman salah menggunakan bahasa Jerman atau menggunakan bahasa tidak standar, dirujuk ke logopedia,” ujarnya. Penelitian lima tahun terakhir Gusdi telah melakukan banyak penelitian Neurolinguistik. Berikut beberapa di antara penelitian Neurolinguistik yang ia lakukan selama lima tahun terakhir: Model Terapi Bahasa untuk Peningkatan kemampuan Berbicara Penderita Disartria pada 2012 (biaya DIPA Unand), Penyusunan Model Terapi Wicara untuk Penderita Berbagai Gangguan Berbahasa dan Gangguan Berbicara (Tahap I pada 2013 dan Tahap II p ada 2014) (biaya Hibah Kompetensi), Analisis Bioakustik Melalui Spektogram Speech Analyzer untuk Menguji Peningkatan Komunikasi Berbagai Gangguan Berbahasa dan Berbicara (Tahap I pada 2015 dan Tahap II Pada 2016) (biaya Hibah Kompetensi), dan Bioakustik bagi Penyandang Disabilitas Gangguan Pendengaran untuk Meningkatkan Kecepatan Pemahaman Bahasa Isyarat pada 2017 (biaya Hibah Strategi Nasional). “Saya bekerja sama dengan dokter saraf, dokter jiwa, dorter gigi, dan dokter THT (telinga, hidung, dan tenggorokan) selama melakukan penelitian Neurolinguistik,” tutur Gusdi. Diktat dan buku linguistik karya tunggal  Redaktur: Atviarni

Sebagai pakar Neurolinguisti, Gusdi telah melahirkan beberapa karya pada bidang tersebut, baik berbentuk diktat maupun buku: Diktat Aliran Linguistik: Perjalanan Sejarah Kajian Bahasa (2001), diktat Terapi Wicara secara Neurolinguistik (2015), buku Neurolinguistik: Suatu Pengantar (Alfa Beta Publishing, 2011), Buku Bahasa dan Strok (Andalas University Press, 2014), buku “Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) (Andalas University Press, 2016), buku Pengantar Neurolinguistik (Cetakan II) (Andalas University Press, 2016). Kini sedang menulis buku Bioakustik Wicara. Ke depan, bersama bersama mahasiswa bimbingannya yang meneliti Neurolinguistik, Gusdi ingin membangun klinik terapi wicara Neurolinguistik. “Ke depan, saya juga ingin meneliti gangguan pragmatik. Gangguan pragmati merupakan aspek terganggunya fungsi otak kanan dalam berkomunikasi,” katanya. ***  Layouter: Rahmi


12

SENIN, 13 NOVEMBER 2017 24 Safar 1439 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

SUMBAR EXPO 2017

Rendang Payakumbuh Menjajal Batam PAYAKUMBUH, HALUAN — Sumbar Expo adalah peluang bagi pelaku usaha UMKM Kota Payakumbuh dalam memperkenalkan dan mempromosikan hasil produk unggulan dari kota ini. Sekecil apapun peluang tersebut, harus ditangkap, jangan disia-siakan. Hendaknya dimanfaatkan kesempatan yang ada dimanfaatkan semaksimal mungkin.

FOTO BERSAMA — Wakil Walikota Erwin Yunaz berfoto bersama di depan stan Pemko Payakumbuh usai meninjau Sumbar Expo 2017 di Kota Batam, Provinsi Kepri. IST

Islamic Centre Koto Kaciak Siapkan Kader LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Islamic Centre Koto Kaciak, Nagari VII Koto Talago, Kecamatan Guguk, Kabupaten Limapuluh Kota, menciptakan mubaligh. Kader mubalig tersebut setiap tahun diikuti sebanyak 50 orang yang kegiatannya berlangsung setiap hari Minggu (libur sekolah). Pengasuh Islamic Centre Koto Kaciak, Fitri yang dihubungi di jorong setempat belum lama ini mengatakan, kegiatan kader mubaligh dibiayai donator para perantau dan masyarakat yang peduli terhadap pendidikan mubaligh di daerah kabupaten, utamanya di Kecamatan Guguk dan sekitarnya. Dikatakannya, Islamic Centre ini sudah berdiri sejak tahun 1970, sehingga lulusannya sudah ribuan yang tersebar di kota/kabupaten di Indonesia. Kegiatan ini seharusnya ditingkatkan dengan penerimaan murid lebih banyak, namun karena keterbatasan ruang belajar dan biaya pencetak mubaligh maka penerimaan peserta sangat terbatas, jelas Fitri. Menurut Fitri, kegiatan kader mubaligh tersebut dilakukan secara terus menerus, supaya Kabupaten Limapuluh Kota, tidak sampai kekurangan mubaligh, utamanya untuk menjadi khatib shalat Jumat. “Jangan hendaknya sampai terjadi gara gara khatib tidak ada, Salat Jumat sampai batal,” ulasnya. Selain kader mubaligh, Islamic Center juga menyelenggarakan kegiatan pondok Alquran, yang diikuti sebanyak 25 orang yang menginap di Islamic Centre dibawah pengelolaan Pondok Alquran Ibadur Rahman. Dari pondok ini murid SD Habibullah masuk kontingen Limapuluh Kota ke MTQ Sumbar 2017 di Pariaman. Menurut Fitri, pengelola Islamic Centre adalah Hj.Isnidal dan Ketua Islamic Centre Iqbal bermawi sehari hari menjabat sebagai Asisten III Pemko Payakumbuh. Bangunan di lokasi Islamic Centre itu juga sebagai pemondokan atau asrama SMP Islam Terpadu Nurul Ilmi Koto Kaciak. (h/zkf)

www.harianhaluan.com

Wawako Payakumbuh, Erwin Yunas, yang menghadiri acara pembukaan Sumbar Expo di Batam, kemarin menuturkan, para pelaku UMKM kota Batiah diharapkan mampu untuk meningkatkan kualitas produk olahan mereka, baik kuantitas maupun kualitasnya serta rasa dan kemasan agar bertambah maju dan mampu bersaing di pasar nasional maupun global. “Ke depannya, pelaku UMKM Payakumbuh harus terus meningkatkan kualitas produknya baik rasa dan tampilan berupa kemasan yang bagus dan menarik, supaya bisa bersaing dan diterima pasar lebih luas lagi,” ujar Wawako Erwin Yunas.

Dikatakannya, Pemko Payakumbuh pada ajang Sumbar Expo 2017 yang berlangsung di Batam, Kepulauan Riau ini, diwakili oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Promosi Produk UKM atau yang sering dikenal dengan Pondok Promosi dibawah naungan Dinas Koperasi dan UKM setempat. Kegiatan Sumbar Expo 2017 dibuka Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, di Alunalun Engku Putri, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (9/ 11) malam. Kegiatan itu berlangsung 4 hari, (9 – 12/ 11). Hadir Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun, Walikota Batam Muhammad Rudi, Forkopimda Sumbar dan Riau, bupati/walikota se-Sumbar, BUMN/BUMD.

Sementara Kepala UPTD Promosi Produk UKM, Elfirahmawati dalam keterangannya ketika dikonfirmasi menyebut, produk unggulan yang dibawa pada iven ini diantaranya aneka jenis rendang, makanan khas Payakumbuh, tenun Balai Panjang, kain sulaman serta bordiran, tas kerajinan, aksesoris fashion dan sebagainya. “Pada Sumbar Expo di Batam ini, kita membawa produk unggulan seperti aneka jenis rendang, makanan ringan khas Payakumbuh, tenun Balai Panjang, kain bordiran dan sulaman, dan beberapa hasil kerajinan lainnya,” kata Eflirahmawati. Ditambahkannya, hari pertama pembukaan pameran, sejumlah produk unggulan diserbu pengunjung seperti rendang dan gelamai. Karena aneka jenis rendang dan gelamai sangat diminati pengunjung. “Kita berharap hingga berakhirnya iven ini antusias pengunjung untuk berbelanja ke stan Pemko Payakumbuh, tetap tinggi,” tutup Elfirahmawati. (h/zkf)

Pembahasan APBD 2018 Dikebut PAYAKUMBUH, HALUAN — DPRD Kota Payakumbuh terus kebut untuk pembahasan APBD 2018. Memasuki pekan ke II November ini, pembahasan anggaran sudah sampai pada tingkat komisi dengan mitra kerja. Berbagai program kerja untuk 2018 yang disodorkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), banyak yang dicoret oleh komisi. Seperti yang terjadi pada Komisi A DPRD Kota Payakumbuh. “Ada sekitar 11 per-

sen anggaran yang kita potong di komisi A. Ini juga dampak dari pemotongan anggaran DID oleh pemerintah pusat. Dan juga ada program yang tidak siknifikan dari OPD. Terpaksa program tersebut kita tunda dulu untuk 2018,” terang Maharnis Zul Ketua Komisi A DPRD Kota Payakumbuh pada Jumat (10/11) sore. Adanya kebijakan pemerintah pusat terhadap berkurangnya Dana Insentif Daerah (DID) yang diterima, sehingga

berdampak terhadap APBD Kota Payakumbuh 2018 mendatang. Dibandingkan dengan 2017, DID yang diterima Pemko Payakumbuh sebesar Rp50,7 miliar. Sedangkan untuk 2018 hanya s ebesar Rp16 miliar saja. “Lebih dari 60 persen DID Payakumbuh dipotong oleh Pemerintah Pusat,” terangnya lagi. Sehingga, terang politisi P artai Golkar itu, banyak program-program yang tidak begitu penting dari OPD diha-

pus saat pembahasan di komisi untuk saling sinergi dengan kondisi anggaran daerah. ”Ada sekitar 11 persen pemotongan anggaran dari KUA-PPAS yang disepakati beberapa waktu lalu. Pembahasan di komisi, program yang tidak terlalu efisien ditunda dulu. Kita fokus ke program yang prioritas sesuai visi misi Kepala Daerah,” terangnya. Pensiunan guru tersebut tidak merinci, berapa besaran

anggaran dari 11 persen tersebut yang dipotong untuk mitra kerja Komisi A. Usai pembahasan dengan mitra kerja di komisi, pembahasan R-APBD 2018 akan berlanjut di tingkat Badan Anggaran bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah. “Mudah-mudahan beberapa pekan ke depan APBD 2018 segera disahkan,” ucap Maharnis Zul Ketua Komisi A DPRD Kota Payakumbuh. (h/ ddg)

Sosialisasi UU Perlindungan dan Hak Anak Digelar

FOTO bersama setelah prosesi pembukaan kegiatan sosialisasi hak layak anak. ZUL

PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3AP2KB), menggelar kegiatan sosialisasi hak-hak anak, per-

lindungan anak dari kekerasan dan eksploitasi, di Ballroom Hotel Kolivera III, Jln. H. Agus Salim Kel. Sicincin Payakumbuh Timur, dua hari yang lalu.. Kegiatan sosialisasi dalam upaya melindungi anak-anak dari tindak kekerasan dan

kejahatan, sesuai dengan amanat Undang-undang No 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, tidak hanya dilakukan oleh pemerintah semata, namun juga tanggung jawab bersama masyarakat dan stakeholder lainnya.

Hadir Staf Khusus Menteri PPPA RI, Albaid Fikri Dt. Langka Budi, Asisten Deputi Bidang Perlindungan Anak KPPPA RI, Rini Handayani, Kepala Dinas DP3AP2KB, Syahnadel Khairi, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), Alim ulama, cadiak pandai, dan lembaga masyarakat lainnya se-Payakumbuh. Asisten I Yoherman ketika memberikan sambutan, menyampaikan apresiasi atas digelarnya kegiatan tersebut. “Terima kasih kepada Kementrian PPPA RI yang sudah mendukung digelarnya kegiatan ini bersama Pemerintah Kota Payakumbuh. Sebab dengan kegiatan ini akan tercipta komitmen semua pihak untuk mendukung pemenuhan hak anak, perlindungan anak dari tindakan kekerasan serta eksploitasi,” ujarnya. Dikatakan, melalui kegiatan ini diharapkan semua pihak mempunyai komitmen yang kuat untuk mendukung pemenuhan hak-hak anak,

 Redaktur:Heldi Satria

perlindungan dari tindak kekerasan dan eksploitasi. “Selain itu, kebijakan yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak perlu terus ditingkatkan,” sebut Yoherman. Sementara itu, Syahnadel Khairi, Kepala Dinas DP3AP2KB melaporkan, kegiatan sosialisasi diikuti 100 orang peserta dari berbagi unsur masyarakat diantaranya OPD terkait, BNN Kota Payakumbuh, TP PKK, GOW, Majelis Ulama Indonesia, LKAAM, KAN, Bundo Kanduang, dan LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat). Menurut Syahnadel, kegiatan ini adalah bentuk kepedulian Pemerintah Kota Payakumbuh, dalam mendukung program pemerintah untuk melindungi anak dari tindak kekerasan dan bentuk-bentuk eksploitasi lainnya. Adapun narasumber yang memberikan materi dari Kementerian PPPA RI, sejumlah pakar anak dan dari unsur OPD terkait. (h/zkf)

     Layouter: Rahmi


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AGAM DAN BUKITTINGGI

SENIN, 13 NOVEMBER 2017 24 Safar 1439 H

13

DI KAWASAN PEDESTRIAN JAM GADANG

Pedagang Tidak Diizinkan Berjualan BUKITTINGGI, HALUAN — Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias menegaskan, Pemerintah daerah tidak akan memberikan izin bagi pedagang korban kebakaran pusat pertokohan Pasar Atas untuk berjualan di sekitar Pedistrian Jam Gadang.

Hal itu ditegaskannya, sehubungan dengan dibongkarnya lapak-lapak kios dari kayu yang didirikan oleh pedagang secara gotong royong untuk tempat penampungan sementara di ka-

wasan pedistrian Jam Gadang pada Jumat (10/11) pagi. Dimana pada Jumat malam, lapak yang didirikan itu dbongkar oleh tim SK4 Kota Bukittinggi. “Kita tidak izinkan peda-

DIBONGKAR — Kios penampungan yang didirikan oleh pedagang di kawasan Pendistrian Jam Gadang Jumat (10/11) pagi, akhirnya dibongkar oleh tim SK4 Bukittinggi Jumat malam. Akibat pembongkaran ini pedagang mengalami kerugian sekitar Rp 8 juta. GATOT.

kar Lingkar Semangat Perantau Bangun Kampung Semakin Tumbuh AGAM, HALUAN — Rukun Keluarga Lubuk Basung (RKKL), tokoh masyarakat dan tetuah Lubuk Basung menilai peresmian hotel Sakura Syariah kemarin adalah langkah strategis bagi masyarakat dan momentum pembangunan lebih baik lagi untuk Lubuk Basung sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Agam. Terlihat dari tingginya minat masyarakat Lubuk Basung untuk kemajuan kampung halamannya, H. Isman, owner hotel Sakura Syari’ah salah satu dari putra daerah Lubuk Basung berinvestasi ke kampung halaman. Diharapakan akan banyak lagi penerus berikutnya. H.Isman mangatakan infestasinya dalam bentuk perhotelan berdiri di jantung kota Lubuk Basung, adalah murni untuk kemajuan masyarakat Kabupaten Agam, beliau berharap pada masyarakat dengan dibangunnya hotel bintang tiga di Lubuk Basung, bisa memacu pembangunan kampung halamannya. Tak dipungkiri, semenjak merantau sampai bangunnya hotel Sakura Syariah, masih banyak lagi infrastuktur yang harus dibenahi. Beliau penuh harap pada masyarakat Lubuk Basung kususnya. “ Mari kita bersama sama memajukan kampung halaman dengan cara ikut berperan dalam membantu program pemerintahan daerah di bidang infrastruktur,” katanya. Yonnedi, Ketua Rukun Keluarga Lubuk Basung (RKKL) Jakarta, ikut hadir pada peresmian Hotel Sakura Syari’ah, Jamis (9/11) sependat dengan ajakan membangun kampung halaman, beliau menambahkan “Kita mesti bangkit dari ketertinggalan, baik segi pembangunan maupun sumberdaya manusia generasi yang akan datang. Kami masyakat perantauan akan ikut membantu solusinya dalam pembangunan kampung halaman,” katanya, Minggu (12/11). H.Agus Veri pembina RKKL menambahkan, beliau mengajak masyarakat untuk bisa saling bahu membahu dalam pembangunan kampung halaman. “Mari kita duduk bersama dalam memecakan permasalahan pembangunan kampung halaman dengan mengundang seluruh elemen masyarakat yang terakait untuk kemajuan dengan cara bermufakat untuk mencapai satu tujuan,” tambahnya. Noveri Edios ketua umum Forum Komunikasi Anak Nagari Lubuk Basung (FOKAL), menyarankan agar bisa menjalin komunikasi yang terbuka antara perantau dengan kampung halaman supaya menjaga komunikasi, informasi yang seimbang. Untuk menindaklanjuti membangun kampung halaman Muhammad Toufik ketua Perkumpulan RG 92 Sehati, mengungkapkan tentang pembangunan kampung halaman merupakan. “ Hutang kita bersama untuk memajukan dan mengejar ketertinggalan ini, dengan sepenuh hati kita harus terlibat langsung dalam program pemerintah dan membantu solusinya,” kata Taoufik. “Mari kita berama-sama membantu masyarakat kita dengan memberi pelatihanpelatihan, simulasi, dan bimbingan pada generasi muda.yang nanti akan sangat membantu program pemerintah nanti,” h/mg.abr/yat) pungkasnya.(h/mg.abr/yat) www.harianhaluan.com

gang membuat tempat penampungan dikawasan pedistrian Jam Gadang. Karna disamping melanggar Peraturan Daerah (Perda) nomor 3 tahun 2015 tentang ketentraman dan ketertiban umum (Trantibum), juga untuk menjaga keindahan dan kenyamanan kota. Kita ingin kawasan pedistrian Jam Gadang tersebut tetap nyaman dikunjungi dan tidak terlihat semrawut,” tegas Ramlan. Menurutnya, untuk menampung pedagang yang menjadi korban kebakaran tersebut, Pemko Bukittingi telah mulai mendirikan tempat penampungan di ka wasan pelataran parkir roda empat Samping Gloria. Sebab, Pemko dan For kopimda telah menyepakati bahwa tempat penampungan pedagang berada pada tiga lokasi, yakni dipelataran parkir roda empat samping Gloria, Pasar Putiah dan Pasar Wisata. Sedangkan untuk PKL yang terdampak dari korban kebakaran akan direlokasi ke Belakang Pasar. “Jadi kita minta kepada pedagang untuk dapat bersabar hingga penampungan itu

KPP-PA Gelar Advokasi Kekerasan Anak

KPP-PA bekerjasama dengan ECPAT Indonesia, melakukan Advokasi dan Sosialisasi pencegahan eksploitasi seksual terhadap anak di aula Balaikota Bukittinggi. GATOT.

BUKITTINGGI, HALUAN — .Kementrian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (KPP-PA) bekerjasama dengan ECPAT (End Child Protitution child pornografi and Trafficking of children For Sexual Purpose) Indonesia, melakukan Advokasi dan Sosialisasi pencegahan eksploitasi seksual terhadap anak di Bukittinggi Kegiatan Advokasi dan Sosialisasi yang berlangsung di aula Balikota setempat, dibuka secara langsung oleh Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, Jumat (10/11). Kegiatan tersebut diikuti sekitar 80 orang peserta yang berasal dari ASN di lingkungan Pemko Bukittinggi, Polisi, perwakilan tenaga pendidik, PHRI, LSM yang bergerak dalam perlindungan anak, tokoh masyarakat, stakeholder Pariwisata, organisasi masyarakt/pemuda dan tenaga kesehatan. Koordinator Nasional ECPAT Ahmat Sofian mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan bertujuan untuk mencegah dan menanggulangi masalah keke-

rasan dan eksploitasi seksual anak, dan memperkenalkan bentuk bentuk dan praktek kekerasan dan eksploitasi seksual anak, serta memperkuat komonitas local dalam penanggulangannya. “Melalui kegiatan advokasi dan sosialisasi yang dilaksanakan, diharapkan kesadaran dan tanggung Jawab terhadap masa depan anak akan semakin meningkat, sekaligus dapat meningkatkan jejaring kerja dan kemitraan antara pemerintah dengan masyarakat serta menumbuhkan kepedulian dan kesadaran yang aktif bagi setiap individu,” kata Sofian. Menurutnya, kasus kasus kekerasan seksual dan eksploitasi seksual anak sering terjadi di destinasi wisata. Karena itu kegiatan yang dilaksanakan akan memberikan langkah langkah untuk mencegah terjadinya kekerasan dan ekploitasi seksual. Sebab, semua objek wisata di Indonesia berpotensi terjadinya kekerasan seksual tersebut, sehingga operator pariwisata perlu memahami permasalahan-

nya agar tidak terjadi kekerasan dan eksploitasi seksual anak di Bukittinggi. Sementara itu Staf Khusus KPP-PA Albaet Fikri menambahkan, untuk mewaspadai terjadinya kasus kekerasan dan eksploitasi seksual anak di Kota Bukittinggi, sangat diperlukan kerja keras dan kerjasama dalam mengatasi permasalahan tersebut. Ninik mamak dan bundo kanduang perlu terlibat dan diberikan pengetahuan social dalam hal ini. Menurutnya, dipilihnya Bukittinggi sebagai tempat sosialisasi karena Bukittinggi telah menjelma sebagai salah satu destinasi wisata bagi para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Dengan terbukanya Bukittinggi sebagai kota wisata tentunya akan mendatangkan dampak positif dan dampak negative. “ECPAT Indonesia dan KPP-PA terus bekerjasama dalam upaya meningkatkan kapasitas masyarakat, anak dan sector swasta dalam upaya penanggulangan eksploitasi seksual anak, yang akan mendorong keberhasilan program P2TP2A dam perlindungan anak,” terang Albaet, Staf khusus kelahiran Tilatang Kamang ini. Walikota Ramlan Nurmatias menjelaskan, kekerasan terhadap anak menjadi tanggung jawab semua pihak untuk diantisipasi. Sebagai bukti kepedulian Pemko Bukittinggi terhadap perlindungan perempuan dan anak, maka pada tahun 2017 telah dianggarkan dana sebesar Rp 664 juta lebih untuk mencegah kasus tersebut. “Saya meminta supaya kasus kekerasan dan eksploitasi seksual anak menjadi perhatian semua pihak. Kita tidak boleh menutupnutupi kasus kekerasan anak di Bukittinggi, karna masalah ini sudah begitu transparan dan sudah begitu mengkwatirkan. Oleh karena itu saya minta kepada semua pihak agar terlibat dalam penanggulangan kekerasan dan eksploitasi seksual anak tersebut,” ujar Ramlan. (h/tot)

selesai. Kita juga mempersilahkan pedagang untuk berjualan sementara di Pasar Bawah sampai tempat penampungan selesai. Jika ada pedagang yang ingin berjualan sementara di Pasar Bawah, silahkan beritahukan kepada saya, dan saya juga siap untuk menutup akses jalan dilokasi tersebut untuk kenyamanan pedagang,” ujar Ramlan. Sebelumnya, Jumat (10/ 11) pagi, para pedagang korban kebakaran nekat mendirikan kios-kios penampungan yang dibuat dari kayu dikawasan pendistrian Jam Gadang secara gotong royong. Saat mendirikan lapak-lapak tersebut, pedagang juga sempat terlibat adu mulut dan nyaris bentrok dengan tim SK4. Dan persoalan tersebut akhirnya dapat diredam. Namun tanpa diduga, pada Jumat malam sekitar pukul 22.00 Wib, kios penapungan yang didirikan oleh pedagang tersebut dibongkar paksa oleh tim SK4 dengan pengawalan dari pihak kepolisian. Meski sempat dihalangi oleh sejumlah pedagang, namun

eksekusi pembongkaran berlangsung tanpa perlawanan. “Akibat dari pembongkaran ini, kami mengalami kerugian sebesar Rp 8 juta. Sebab, kayu dan balok yang dipergunakan untuk mendirikan tempat penampungan ini, kami beli dengan uang iyuran dari para pedagang,” ujar salah seorang pedagang korban kebakaran Pasar Atas, Young Happy. Menurutnya, didirikannya kios-kios dari kayu tersebut karna para pedagang mengaku telah habis kesabarannya untuk menunggu tempat penampungan sementara yang tidak ada kejelasan. Sementara pedagang butuh biaya hidup. “Sudah 12 hari pasca kebakaran Pasar Atas, namun nasib kami untuk berjulan kembali tidak kunjung jelas. Sementara kami butuh biaya untuk makan. Oleh sebab itulah kami mendirikan tempat penampungan sementara secara gotong royong di Kawasan Pedistrian Jam Gadang agar kami bias cepat berjualan kembali,” terang Young Happy. (h/tot)

HANYA PUNYA JEMBATAN GANTUNG DARI BAMBU

Kampung Duku Terisolasi AGAM,HALUAN — Lebih kurang 115 orang warga kampung Duku Lurah Dalam jorong Piladang nagari Ampek Koto kecamatan Palembayan masih terisolasi akibat jembatan gantung sebagai akses transportasi dalam kondisi darurat, walau sudah sering diusulkan perbaikanya ke pemerintah namun belum ada perhatian. Kondisi jembatan yang juga disebut warga setempat dengan rajang sangat sederhana, terbuat dari buluh bambu yang disambungsambung dan tali penggantung dari kawat dengan panjang sekitar 15 meter. “Melewati jembatan itulah warga Duku Lurah Dalam atau Duku Ateh untuk bepergian ke luar kampung, yang sangat kasihan kita melihat warga membawa hasil tani mereka serta anak sekolah saat melintasi jembatan tersebut”kata Ketua Gerakan Pemuda Peduli Kecamatan Palembayan (GPPKP), Rusman Hakim,

yang juga putra asal jorong Piladang Palembayan. Jembatan ini sudah sering diusulkan ke pemerintah agar dilakukan perbaikan, namun belum juga ada perhatian, sehingga masyarakat sulit keluar dari garis kemiskinan. “Derita rakyat seperti ini harus diakhiri”lanjut Rusman Hakim kemarin Mata pencarian mayoritas masyarakat setempat bertani dan sebagai buruh penambang pasir pada sungai Batang Sianok yang melintas di kampung Duku. Saat ini terdapat belasan tempat penambangan pasir di darah tersebut. Kondisi jembatan yang hampir sama juga ada di dekat Duku yakni p ada Kampung Lariang jorong Bamban, namun jembatan rajang di sini lebih bagus dari yang di Duku Ateh, sudah berlantai papan dan kawat penahan yang kuat, dapat dilewati kendaraan roda dua, hanya saja tidak terawat dengan baik. (h/ks)

JEMBATAN Rajang kampung Duku Ateh nagari Ampek Koto Palembayan.

TPK IASMA NEGERI 1 LANDBOUW

Gelar Aksi Donor Darah BUKITTINGGI, HALUAN — Ikatan Alumni SMA (IASMA) Negeri 1 Landbouw Bukittinggi menggelar aksi sosial donor darah, di Lapangan Kantin, Minggu (12/11). Tim Peduli Kemanusiaan (TPK) IASMA Negeri 1 Bukittinggi berhasil mengumpulkan 41 kantong darah. Wakil Bidang Lima IASMA Negeri 1 Bukittinggi Andri Warman dari angkatan 81 mengatakan, kegiatan donor darah ini rutin dilaksanakan, dan menjadi salah satu bentuk kepedulian alumni SMAN 1 Bukittinggi terhadap masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan stok darah. “Untuk donor darah kali

ini, kita bekerjasama dengan PMI cabang Bukittinggi, berhasil mengumpulkan 41 kantong darah, baik dari para alumni, maupun pengunjung yang sedang berolahraga di Lapangan Wirabraja atau Lapangan Kantin,” katanya. Kegiatan t ersebut mendapat apresiasi dari Ketua Unit Transfusi Darah (UTD) Sjahrial Leman PMI Bukittinggi Ihsan Husain, menurutnya agenda ini merupakan aksi kepedulian terhadap sesama, seperti halnya donor darah yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, dan dapat membantu Palang Merah Indonesia (PMI) yang masih mengalami kekurangan stok

darah perbulannya. “Untuk satu bulan PMI Bukittinggi membutuhkan 800 hingga 1.200 kantong darah, namun hingga saat ini masih mengalami kekurangan, baru 300 hingga 400 kantong darah yang terkumpul, maka dari itu PMI akan terus mengajak masyarakat untuk peduli dengan aksi donor darah, karena akan membantu meringankan beban siapa saja yang membutuhkan transfusi darah,” jelasnya. Ia berharap IASMA Negeri 1 Bukittinggi yang memiliki banyak alumni, terus mengadakan kegiatan yang sama, hendaknya satu kali sebulan

dapat terlaksana, karena kegiatan seperti ini sangat membantu PMI Bukittinggi untuk memenuhi kebutuhan darah. “Beberapa kali sudah IASMA Negeri 1 Bukittinggi mengadakan kerjasama dengan PMI, mengadakan kegiatan donor darah, dan untuk kegiatan kedepan dimanapun diadakan, PMI Bukittinggi siap membantu dengan menyediakan mobil unit donor darah,” ulas Ihsan Husain, yang juga alumni IASMA Negeri 1 Bukittinggi angkatan 88. Sementara itu, Ketua Pelaksana kegiatan donor darah Yudi Prama Agustino dari angkatan 2003 menjelaskan, secara  Redaktur: Atviarni

umum minat alumni untuk mendonorkan darah sudah berjalan dengan baik, namun untuk menjalankan aksi sosial ini, belum seluruh alumni ikut berpartisipasi, dan ditargetkan ke depan lebih banyak lagi alumni yang bersedia menyumbangkan darahnya. “Alumni SMA Negeri 1 Bukittinggi yang telah lama menjalankan kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi alumni dari sekolah lain yang ada di Kota Bukittinggi, dan dengan rutinnya kegiatan donor darah yang diadakan TPK SMA Negeri 1 Bukittinggi ini, PMI dan masyarakat ikut terbantu,” ungkapnya.(h/ril)  Layouter: Rahmi


14

SENIN, 13 NOVEMBER 2017 24 Safar 1439 H

PARLEMENTARIA DPRD KAB. SOLOK

Maknai Hari Pahlawan Perangi Narkoba AROSUKA,HALUAN — Peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November, dimaknai anggota DPRD Kabupaten Solok, H Zamroni sebagai upaya memerangi narkoba. Alasannya, bahaya narkoba juga tidak kalah hebatnya dengan bahaya yang ditimbulkan penjajah asing. “Jika para pendahulu kita atau sering terjadi sebuah jabatan pahlawan tempo dulu gugur me- tidak dipegang oleh ahlinya,” ujar merangi penjajah, maka kita Zamroni. sekarang berkewajiban melanSelain memerangi narkoba, jutkan cita-citanya dengan meme- dalam memaknai Hari Pahlawan rangi narkoba,” ujar Zamroni di tahun ini, masyarakat juga harus Arosuka, Minggu (12/11). memerangi musuh negara lainLebih jauh politisi nya, seperti kebodohan PDIP ini mengatakan, dan kemiskinan. Oleh berdasarkan penelitian karena itu, semua elenarkoba merupakan pemen masyarakat harus rusak generasi muda berjibaku memerangi paling berbahaya. Narketertinggalan, kebokoba telah merusak syadohan dan kemiskinan raf generasi muda, sedengan bekerja keras hingga tidak bisa lagi mengisi kemerdekaan. berpikiran normal. Keberhasilan seseUlah narkoba geneorang memerangi kerasi sekarang, sudah miskinan dan kebodoZAMRONI banyak yang tak lagi han juga layak dijadibisa berpikiran normal. Jumlah- kan pahlawan. Karena pahlawan nya setiap hari semakin banyak pada hakikatnya adalah orang dan terus menunjukan trend yang berhasil memperjuangkan peningkatan. Narkoba tidak ha- kepentingan negara, terlepas ia nya merusak masyarakat perko- meninggal atau tidak dalam taan, bahkan sudah merambah memperjuangkan kepentingan sampai ke pelosok nagari. Tidak negara itu. hanya menyerang masyarakat “Jika zaman dahulu para peberpendidikan rendah, melainkan juang telah mengorbankan jiwa juga menyerang yang telah ber- dan raganya untuk menegakkan pendidikan tinggi. NKRI, maka sekarang semua “Kalau generasi sekarang tak elemen harus melanjutkan citalagi mampu berpikir normal cita mereka dengan menegakkan karena kecanduan narkoba, maka marwah NKRI. Caranya hanya apa yang kita bangun, hasilnya satu, perangi narkoba, banyak yang tidak sesuai dengan ketertinggalan, kebodohan dan logika berpikir. Dan jangan he- kemiskinan,” kata Zamroni. (h/ ran, jika dibidang pemerintahan eri)

Kabupaten Layak Anak Baru Sebatas Keinginan

OBYEK WISATA — Obyek wisata Bukik Gobah di Nagari Aripan, Kecamatan Sepuluh Koto Singkarak, belum memiliki fasilitas sanitasi yang layak, apalagi hotel, pusat perbelanjaan dan toko souvenir. Obyek wisata ini ramai dikunjungi hanya karena keindahan alam. Obyek wisata ini butuh asessibilitas yang baik seperti jalan dan lain-lainnya. ERI SATRI

PAD dari Sektor Pariwisata Baru Sebatas Mimpi AROSIKA, HALUAN — Kabupaten Solok memiliki banyak destinasi wisata yang tersebar di hampir setiap nagari. Setidaktidaknya di daerah penghasil beras ini ada 102 destinasi wisata layak jual. Kenyataan, ini membangkitkan semangat Pemkab Solok untuk menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu andalan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Anggota DPRD Kabupaten Solok, Mulyadi di Arosuka, Sabtu (11/11) mengatakan, keinginan untuk menjadikan sektor pariwisata sebagai sumber PAD sahsah saja dan itu harus diiringi dengan kerja keras dan kerja cerdas. Pengembangan pariwisata itu tak cukup hanya dengan mengandalkan keindahan obyek wisata

saja. Akan tetapi, harus baik, begitu juga dengan diiringi dengan strategi masalah amenitas. pemasaran, agar layak Amenitas, kata Muljual dan menghasilkan yadi, adalah semua benpendapatan. Destinasi tuk fasilitas yang memwisata harus memenuhi berikan pelayanan bagi unsur 3A (akses, atraksi wisatawan untuk segala dan amenitas) dan kekebutuhan selama tingtiga unsur itu harus gal atau berkunjung paberjalan seiring dengan da suatu daerah wisata. promosi. Itu bisa saja berupa benMULYADI “Dengan kondisi ketuk hotel, restoran, pusat kinian, kalau kita berperbelanjaan, toko harap akan memperoleh pen- souvenir, sarana olahraga, jaringan dapatan dari sektor pariwisata, itu selular dan lain-lainnya. jelas hanya mimpi. Kita baru pada Sekarang destinasi wisata tahap membangun pondasi, belum yang ada di Kabupaten Solok ratatahap menuai hasil,” ujar Mulyadi. rata amenitasnya masih sangat Lebih jauh politisi Demokrat kurang. Jangankan hotel, fasilitas ini mengatakan, akses menuju sanitasi saja belum memadai. destinasi wisata belum begitu Sekarang kita latah pula akan baik, atraksi budaya yang ditam- mengembangkan obyek wisata pilkan belum terjadwal dengan Nagari Kapujan, sebuah nagari

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

Dijual Rumah

yang jalannya belum beraspal dan daerahnya tak ada sinyal. Bagi wisatawan, di samping daya tarik wisata, mereka dalam melakukan kegiatan wisata juga membutuhkan adanya fasilitas yang menunjang perjalanan dan memberikan berbagai kemudahan bagi wisatawan yang datang dalam rangka meningkatkan pengalaman rekreasi mereka. “Kalau kita memang serius untuk menjadikan sektor pariwisata sebagai sumber pendapatan daerah, kita harus meningkatkan amenitas. Kita harus memenuhi kebutuhan wisatawan dengan berbagai fasilitas. Mulai dari pemenuhan kebutuhan sejak berangkat dari tempat tinggal wisatawan, selama berada di destinasi wisata dan kembali ke rumahnya,” ujar Mulyadi. (h/eri)

DIJUAL CEPAT

LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: STNK Mio Warna Putih BA 6683 QH a/n Ambri. Dari 081319854811 Padang Aro hingga Muaralabuh Solok Selatan. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

AROSUKA, HALUAN — Gaung (KB) mengaktifkan kembali satgas Kabupaten Solok menuju Ka- PPPA. Karena satgas ini sebupaten Layak Anak (KLA) telah mestinya mengawal dan menglama didengar. Gaungnya sangat awasi anak-anak di wilayahnya terasa ketika Menteri Pember- secara intensif, agar generasi dayaan Perempuan dan Perlin- muda Kabupaten Solok terhindar dungan Anak (PPPA) RI, Yohana dari perilaku negatif. Yambise berkunjung ke “Kalau memang kidaerah penghasil beras ta menginginkan Kabuini pada Rabu (19/4) paten Solok menjadi lalu. KLA, maka Dinas PPPA Anggota DPRD Kadan KB harus bekerja bupaten Solok Solok, keras dalam memenuhi Yetty Aswaty Garende hak anak dalam bidang mengatakan, begitu bependidikan, kesehatan, sarnya keinginan untuk mencegah terjadinya mewujudkan Kabupakekerasan fisik, mental, ten Solok sebagai KLA, psikis dan lain-lainYETTY A G maka saat kedatangan nya,” ujarnya. menteri itu dibentuklah Untuk mewujudkan satgas perlindungan perempuan itu, kata Yetty, Pemkab Solok dan anak tingkat Kabupaten semestinya mendorong lahirnya Solok. Bahkan Bupati Solok, Perda Kawasan Tanpa Rokok Gusmal berjanji akan membentuk (KTR). Kemudian mencarikan satgas ini sampai ke tingkat peluang beasiswa untuk kalangan jorong. tak mampu dari dana CSR perusa“Namun sangat disayangkan haan swasta yang beroperasi di saat ini gaung itu sudah meng- wilayah Kabupaten Solok. hilang, seiring dengan keperUntuk memenuhi hak anak gian Menteri PPPA, Yohana dibidang kesehatan, pemkab Yambisa dari Solok. Sekarang harus melakukan perbaikan terhasudah tak jelas lagi keberadaan dap puskesmas pembantu, baik Satgas PPPA. Ternyata, KLA baru fisik, alat-alat medis maupun sebatas keinginan,” ujar Yetty penambahan tenaga medis pada Aswaty Garende di Arosuka, Sabtu setiap pustu. “Kalau semua ini dijalankan, (11/11). Lebih jauh politisi perempuan maka beberarapa tahun ke depan ini mengingatkan, Pemerintah bukan tak mungkin Kabupaten Kabupaten (Pemkab) Solok da- Solok akan menjadi KLA peringlam hal ini dinas Pemberdayaan kat madya dan akan berlanjut Perempuan Perlindungan Anak menjadi KLA peringkat Nindya,” (PPPA) dan Keluarga Berencana kata Yetty Aswaty Garende. (h/eri)

Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

RUMAH DIJUAL DIJUAL RUMAH Luas Tanah 322 M2. Luas Bangunan 200M2. Lantai Atas 4 Kamar Tidur, 3 Kamar Mandi. Lantai Bawah 1 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, Ruang keluarga Atas Bawah, Dapur dengan Kitchen Set(Atas-Bawah), Garasi, Carport. Sertifikat Hak Milik. Listirk 2200, Air PDAM. Lokasi : Jalan Lubuk Gadang No.1 RT03/03 Tangah Jua, Bukittinggi. Bagi yang Berminat Hubungi : 0813 1145 6658 atau 0821 7211 3991

www.harianhaluan.com

 Redaktur: Nasrizal     Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RIAU DAN KEPRI

SENIN, 13 NOVEMBER 2017 24 Safar 1439 H

15

Polisi dan Jaksa Kawal Dana Desa KARIMUN, HALUAN — Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Kepolisian dan Kejaksaan diminta untuk melakukan pengawasan terhadap pengelolaan dana desa yang sedang berjalan. Seluruh desa akan menandatangi MoU dengan Kacabjari serta Kepolisian dalam proses pengawalan dana desa tersebut.

PULAU PENAAH — Pantai-pantai di Pulau Penaah ini mempunyai kontur yang landai dengan ombak yang tenang. Hal tersebut masih ditunjang oleh visibilitas airnya yang bagus sehingga cukup mudah melihat alam bawah laut di sekitaran pulau ini dengan melakukan selam permukaan alias snorkeling. Liburan ke Kabupaten Lingga, sempatkan mampir ke pulau yang menjadi salah satu andalan wisata bahari daerah tersebut. IST

Bangun Lagi Kejayaan Maritim Kepri TANJUNGPINANG, HALUAN — Sekdaprov H. TS. Arif Fadillah menjelaskan bahwa Provinsi Kepulauan Riau adalah provinsi yang memiliki wilayah yang sangat luas yaitu 252.601 km persegi. Dari keseluruhan luas tersebut, sekitar 96% merupakan lautan dan hanya sekitar 4% daratan. Provinsi ke-32 di Indonesia ini benarbenar berada di tengah lautan. Luasnya wilayah luat ini merupakan sebuah tantangan dan potensi yang luar biasa jika dapat dikelola dengan maksimal. “Pemerintah Provinsi Kepri saat ini sangat concern untuk membangun kembali kejayaan maritim. Potensi kemaritiman yang besar di Kepri jika dikelola dengan baik akan mendatangkan sumber pendapatan baru bagi pemerintah yang dapat digunakan untuk pembangunan yang mensejahterahkan masyarakat,” ujar Arif kemarin. Lebih lanjut, Sekdaprov mengatakan sebagai jalur lintas laut tersibuk di dunia, selat Malaka selama ini hanya dinikmati oleh Singapura dan Malaysia. Padahal, sebelum ke Singapura dan Malaysia kapal-kapal yang berisi kargo dan minyak tersebut melintasi Provinsi Kepri. Akibatnya daerah kehilangan pendapatan puluhan triliun setiap tahunnya. Selain selat malaka, daya tarik sektor pariwisata Kepri juga tidak kalah potensialnya. Setiap Kabupaten/Kota di Kepri mempunyai daya tarik dan keistimewaan masing-masing. “Natuna yang molek dengan potensi keindahan lautnya atau Kabupaten Lingga dengan pesona alam pegunungannya. Begitu juga dengan Kabupaten Anambas, Kota Tanjungpinang, Kota Batam, Kabupaten Karimun, semua punya kelebihan masingmasing,” terang Arif. Dengan segala macam potensi yang dimiliki Kepri tersebut, Sekdaprov berharap kepada Ikatan Sarjana Oseanologi Indonesia (ISOI) yang akan melaksanakan Kongres ke X Tahun 2017 di Tanjungpinang agar dapat memberikan masukan kepada pemerintah Provinsi Kepri mengenai peran bidang kelautan dan perikanan dalam pembangunan. “Rekomendasi dari saudara-saudara sangat kami butuhkan agar dapat mempercepat mewujudkan rencana Pemerintah Provinsi Kepri jaya dibidang maritim,” ujar Arif. Sementara itu pada kesempatan yang sama Ketua Ikatan Sarjana Oseanologi Indonesia (ISOI) DR. Ridwan Djamaluddin dalam sambutannya menjelaskan bahwa Ikatan Sarjana Oseanologi Indonesia (ISOI) merupakan organisasi profesi dan masyarakat ilmiah yang bergerak di bidang oseanologi di Indonesia. Sejak didirikan pada tahun 1973, ISOI rutin menyelenggarakan Pertemuan Ilmiah Nasional Tahunan (PIT) yang memaparkan dan membahas hasil penelitian dan kajian ilmiah di bidang kelautan dan perikanan, memberi solusi terhadap masalah yang dihadapi masyarakat di bidang kelautan dan perikanan; membahas pelaksanaan dan implikasi sebuah kebijakan yang dibuat oleh pemerintah serta membahas kegiatan keorganisasian ISOI. (h/hk) www.harianhaluan.com

DBH Migas Karimun Rp11 Miliar KARIMUN, HALUAN — Pemkab Karimun terus mengalami penurunan Dana Bagi Hasil (DBH) sektor Migas dari pusat. Kondisi ini akan mempengaruhi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018. DBH yang akan dit erima hanya RpRp11 miliar. “Kondisi keuangan kita semakin menurun atau terjadi defisit. Jika sebelumnya mencapai Rp180 miliar, lalu turun menjadi Rp124 miliar, turun lagi menjadi Rp71 miliar dan sekarang hanya Rp11 miliar. Penurunan ini dialami bukan

hanya di Kabupaten Karimun saja namun di seluruh Indonesia,” ujar Bupati Karimun, Aunur Rafiq di Gedung Nasional, Kemarin. Rafiq mengatakan kondisi seperti ini mau tidak mau, Pemkab harus menyiasatinya. Karena pergerakan DBH yang diterima dari pusat setiap tahunnya akan mempengaruhi APBD. Salah satu yang disiasati adalah dengan berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sesuai dengan target. Kemudian nantinya PAD yang didapat itu akan digunakan untuk belanja

daerah. Apabila tidak cukup berarti a kan terjadi pemangkasan-pemangkasan khususnya belanja di administrasi umum. “Kita akan berusaha untuk mengoptimalkan pendapatan daerah, namun dengan catatan tidak sembarangan dan gegabah, karena apabila dilakukan tanpa melihat kemampuan masyarakat maka itu akan memberatkan. Jadi sektor-sektor yang kita lihat dapat memungkinkan untuk kita gali, maka kita optimalkanlah demi menutup defisit anggaran tersebut,” jelasnya. (h/hk)

Warga Diminta Waspada Beras Oplosan BINTAN, HALUAN — Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Bintan meminta masyarakat untuk mewaspadai beras oplosan di pasok dari Kota Batam. Hal ini ditegaskan DKUPP, setelah terbongkarnya kasus pengoplosan beras di Kota Batam oleh jajaran Polda Kepri beberapa waktu lalu. Tak hanya di Kabupaten Bintan saja yang mewaspadai beras oplosan ini, namun hampir semua daerah di Kepri mewaspadai adanya beras oplosan yang masuk ke daerah. Kepala DKUPP Bintan, Dian Nusa menjelaskan, pihaknya bersama jajaran Satgas Pangan Bintan lang-

sung melakukan pengawasan di dua gudang sembako di daerah Tanjunguban, Kecamatan Bintan Timur. Namun hasilnya, kata dia, belum ditemukan adanya beras oplosan ini. “Kita juga melakukan monitoring (pengawasan) di supermarket, takutnya ada beras oplosan yang dijual. Tapi sampai sejauh ini, belum ada kita temukan,” kata Dian Nusa disela-sela sosialisasi di Kantor Dinas Ketahanan Pangan Bintan, Jalan Nusantara Km 18 Kijang, kemarin. Selain pasar modern (supermarket), Ia menambahkan, jajaran Satgas Pangan Bintan juga melakukan pengecekan ke sejumlah toko sembako di pasaran.

Secara tegas Dian Nusa mengatakan, kalau di Bintan tidak ada beras oplosan yang dijual maupun disimpan pedagang. Ia berharap, masyarakat khususnya Bintan tidak was-was mengkonsumsi kebutuhan pokok seperti beras. Pihaknya selama ini rutin melakukan pengawasan guna menjamin mutu dan kualitas kebutuhan pokok di daerah Bintan. Hingga menjelang akhir tahun dan tahun baru 2018 mendatang, kata dia ketersedian stok sembako seperti beras, gula dan minyak goreng aman untuk di daerah Bintan. “Sampai tiga bulan kedepan, pasokan dan ketersedian sembako kita aman,” tegasnya. (h/hk)

“Dengan adanya pengawalan dari kejaksaan dan kepolisian serta BPKP, maka kegiatan penggunaan dana desa yang bersumber dari APBD dan APBN serta alokasi dana desa dapat berjalan dengan baik. Sehingga kepala desa akan semakin siap untuk melakukan proses-proses pembangunan,” ungkap Bupati Karimun Aunur Rafiq saat rapat kerja dengan camat, lurah dan kepala desa di Gedung Nasional, kemarin. Kegiatan yang digelar Sekretariat Daerah Kabupaten Karimun itu menghadirkan seluruh camat, lurah dan Kepala Desa Se-Kabupaten Karimun tahun 2017. Guna meningkatkan pelayanan bagi masyarakat serta memberikan pengawalan bagi kepala desa dalam pengelolaan dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD). “Baik camat, lurah dan kepala desa dapat ikut bersama-sama dalam PP No 25 tentang pelayanan, semakin dituntut untuk bisa melaksanakan tugas dan fungsi dengan baik. Baik bupati maupun kepala desa m enandatangani pakta integritas untuk tidak sama-sama menerima dalam bentuk apapun,” ujar Rafiq. Dalam pakta integritas, pihak pertama yaitu Bupati Karimun berkomitmen bahwa tak menerima bent uk apapun atau hadiah dalam bentuk gratifikasi dari pengelolaan-pengelolan dana

desa dan alokasi dana desa yang bersumber dari APBN dan APBD. Sedangkan dari pihak kedua yaitu kepala desa juga berkomitmen untuk tidak melakukan tindakan-tindakan pidana korupsi sehingga pengelolaan dana desa dapat berjalan dengan baik. Ia mengatakan nantinya pekerjaan-pekerjaan ini akan melahirkan pemikiran antara lain bahwa semakin beratnya tanggungjawab untuk kepala desa karna diberikan amanat untuk mengelola dana desa perlu pendampingan agar proses administrasi keuangan dana desa dapt berjalan dengan baik. Dikatakan, untuk tahun 2018 sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan untuk dana desa tidak akan mengalami kenaikan yaitu sebesar Rp35.000.000.000. Kemudian akan dibagi ke 42 desa. Sedangkan untuk Alokasi dana desa pemerintah daerah menyalurkan sebesar 10% dengan nilai Rp49.000.000.000 “Jadi dari dana desa tersebut setiap desa akan mendapatkan Rp800 hingga Rp900 juta. Kemudian jika digabungkan dengan dana desa dan alokasi dana desa, perdesanya akan mendapatkan Rp2 miliar. Dana yang meningkat tersebut jangan menjadi musibah bagi kepala desa. Jadi hendaknya dikelola dengan betul sesuai pembangunan kemajuan desa,” pungkasnya. (h/hk)

Lingga Bangga SMRS Pahlawan Nasional LINGGA, HALUAN — Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Lingga Muhammad Ishak mengaku bangga atas anugrah gelar Pahlawan Nasional yang diberikan kepada Sultan Mahmud Riayat Syah (SMRS) III oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta Kamis (9/11). “Perjalanan panjang dan berliku sejak 2013 lalu terbayarkan di tahun 2017 ini. Dan ini merupakan sebuah kado istimewa untuk Kabupaten Lingga di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14. Alhamdulillah, Allah merahmati kerja kita dan mengabulkan doa masyarakat Kabupaten Lingga selama ini,” kata Ishak kemarin. Sementara itu, hal serupa juga disampaikan Wakil Bupati Lingga Muhammad Nizar. Menurut orang nomor dua di Kabupaten Lingga ini, anugrah Pahlawan Nasional tersebut merupakan suatu kebanggan tersendiri bagi masyarakat Kepri umumnya dan Lingga khususnya. “Kami dari pemerintah daerah sangat bersyukur sekali, karena di Hari Ulang

Tahun (HUT) Kabupaten Lingga ke-14 ini, kita mendapat kado istimewa yang isinya sangat luar biasa, yaitu kita akan memiliki seorang Pahlawan Nasional yang berasal dari kampung kita yaitu Lingga,” ujar Nizar. Selain itu, Nizar juga turut mengapresiasi twrhagap kinerja tim yang telah bersusah payah mengumpulkan data pendukung tentang Sultan Mahmud Riayat Syah hingga ke Belanda, Malaysia serta Inggris. “Terima kasih buat seluruh masyarakat semuanya. Berkat doa dan kerja keras, pemimpin di negeri kita Bunda Tanah Melayu berhasil dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional,” katanya. Sebagaiamana diketahui, selain Sultan Mahmud Riayat Syah, Presiden RI Jokowi juga menobatkan Almarhum TGKH Muhammad Zainuddin Madjid (Tokoh Provinsi Nusa Tenggara Barat), Almarhum Laksamana Malahayati (Tokoh dari Provinsi Aceh) serta Almarhum. Prof. Drs. Lafran Pane (Daerah Istimewa Yogyakarta). (h/hk)

PENDAPATAN DAERAH RP958,25 MILIAR

APBD-P Tanjungpinang Disahkan TA N J U N G P I N A N G , HALUAN — Setelah melewati pembahasan akhirnya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang, secara resmi m engesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2017 menjadi Peraturan Daerah (Perda), di Gedung DPRD Tanjungpinang, kemarin. Sidang paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Suparno tersebut mendengarkan pidato Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah yang menyampaikan, pengesahan ini tentunya bertujuan untuk kepentingan masyarakat Kota Tanjungpinang. Sesuai hasil kesepakatan bersama terhadap struktur Perubahan APBD 2017 yakni, Pendapatan Daerah menjadi

Rp958,25 miliar yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp155,02 miliar, Dana Perimbangan sebesar Rp738,36 miliar Dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah sebesar Rp64,87 miliar. Sedangkan Belanja Daerah sebesar Rp978,66 miliar yang terdiri dari Belanja Tidak langsung sebesar rp378,65 miliar dan Belanja langsung sebesar Rp600 miliar. Pembiayaan daerah sebesar Rp 20,4 miliar. “Kita ketahui rancangan perubahan APBD merupakan penyesuaian target kinerja dan rencana keuangan tahunan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk dibahas dan disetujui bersama Pemda dengan DPRD dan akan ditetapkan dengan Perda,” jelasnya. Dijelaskan Lis kembali, secara garis besar penganggaran Perubahan APBD Kota Tan-

jungpinang tahun anggaran 2017 mempertimbangkan dan berisikan kegiatan dan arahan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi, kebijakan pemerintah daerah, kewajiban terhadap belanja yang berkaitan dengan Dana Alokasi Khusus (tunda bayar 2016). Kemudian, kewajiban terhadap belanja langsung yang ada pada setiap organisasi perangkat daerah (OPD) dan penataan kembali belanja gaji dan tambahan penghasilan pegawai serta jasa tenaga pendukung serta Hak Keuangan DPRD. Dari Pendapatan Daerah Kota Tanjungpinang pemerintah terus berupaya dalam meningkatkan pendapatan daerah terutama pada PAD seiring dengan penambahan jumlah penduduk dan perkembangan peningkatan pertumbuhan ekonomi yang semakin bertambah

disertai dengan pengendalian inflasi yang cukup baik. Terhadap Belanja Daerah tidak mengalami banyak penambahan dan lebih cenderung pada pergeseran belanja namun tetap memperioritaskan program kegiatan yang bersifat baseline dengan subtansi utamanya adalah memperhitungkan kebutuhan pokok penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik berupa kebijakan kegiatan pembangunan yang secara bersamaan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang kreatif, meningkatkan sarana dan kualitas pendidikan, meningkatkan pelayanan dan kesadaran kesehatan, pemberdayaan dan kesadaran kesehatan, pemberdayaan masyarakat, mengentaskan kemiskinan, kemciptakan lapangan kerja, dan menjaga kelestarian lingkungan. Pihaknya memahami bahwa  Redaktur: Afrianita

rancangan Perubahan APBD 2017 tidak lebih baik dari tahun sebelumnya yang masih dipengaruhi oleh perekonomian global sehingga berdampak pada pembangunan Kota Tanjungpinang ini. Melihat kondisi tersebut, Pemko akan terus berusaha dan bertekat memajukan kota ini, dan tentunya tidak terlepas dari kontrol dan pengawasan masyarakat melalui DPRD dalam merespon perkembangan situasi pembangunan daerah. “Dengan disepakati, pengesahan ini saya mengingatkan kepada seluruh OPD untuk dapat segera laksanakan kegiatan s eoptimal mungkin dengan sisa waktu yang ada. Dengan tetap berorientasi pada pemanfaatan anggaran berbasis kinerja dan kedepankan trasparansi, akuntabilitas serta efisiensi, efektifitas,” tutup Lis. (h/hk)  Layouter: Luther


16

SENGGANG

SENIN, 13 NOVEMBER 2017 24 Safar 1439 H

JANE SHALIMAR

Sembunyikan Calon Suami JANE Shalimar akan melangkah ke jenjang pernikahan awal tahun depan. Namun, sampai sekarang Jane belum mengenalkan siapa calon pendampingnya itu. Bukan tanpa alasan, Jane Shalimar memang sengaja menutup identitas calon suami. M enur utnya itu adalah pelajaran yang diambilnya dari kisah pahit percintaannya yang terdahulu. “Ehm aku sudah merasa bahwa untuk yang kali ini, pesan dari mendiang Mama juga. Dari pernikahan pertama sampai yang terakhir dengan Didi terlalu open. Sementara kita dalam kehidupan berumah tangga personal sifatnya,” jelas Jane Shalimar kepada detikHOT, di kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, belum lama ini. “Tidak untuk konsumsi publik. Apalagi pacarku yang sekarang memang bukan orang yang dikenal. Dia agak nggak

nyaman dengan kamera dan lain-lain. Jadi aku agak menghargai itu,” lanjutnya. Perempuan yang sudah dua kali menjanda itu berujar, kalaupun calon suaminya dikenalkan pasti tidak akan kenal. Untuk alasan kedua, Jane menjaga agar tidak ada mulutmulut nyinyir yang merecoki rencana bahagianya itu. “Kedua, menjaga dari tuduhan orang. Jadi ya jangan sampai, apalagi dia kan duda juga. Takutnya nanti akan timbul fitnahan-fitnahan. Yang jalanin kan kita, orang nggak tahu. Takutnya nanti malah ada fitnahan-fitnahan yang nggak enak didengar telinga,” ungkapnya. “Untuk yang kali ini aku betul-betul I keep to my self deh. Saya pengen benar-benar menjalani kehidupan berkeluarga yang tenang,” pungkas Jane Shalimar. Jane Shalimar mengatakan awal tahun jika tidak halangan dia akan menggelar pernikahan. (h/tnr)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

LUNA SHABRINA

Bersinar di Drama S ATU lagi artis pendatang baru yang namanya mulai bersinar dalam dunia hiburan Indonesia. Luna Shabrina, gadis cantik kelahiran Jakarta, 3 Desember 1999 ini sukses dengan peran antagonis-nya di sinetron yang tayang di stasiun TV RCTI “Dear Nathan The Series” sebagai Dinda, primadona sekolah yang sok cantik dan suka mem-bully. Kemampuan akting Luna yang luar biasa membuat dirinya mulai banyak digemari oleh berbagai masyarakat terutama kaum remaja. Meski masih tergolong nama baru di dunia Entertaintment, untuk menjadi seorang idola seperti sekarang rupanya Luna sudah memulai kariernya sebagai bintang iklan sejak berusia 6 tahun. Kurang lebih sudah 40 iklan produk pernah dibintanginya sejak kecil hingga remaja seperti Indomilk, Lifebouy, Pizza hut, Exxon Mobil, Bank Standard chartered Indonesia, Walls Ice Cream, Aqua, CFC Indonesia dan lain-lain. Di umur 11 tahun, Luna mulai terjun ke dunia akting pada tahun 2011 dengan bermain di sebuah film layar lebar produksi Skylar Pictures yang berjudul “Tebus”. Di film bergenre thriller ini, Luna beradu a kting dengan Tio Pakusadewo, Sheilla Marcia dan Chintami Atmanegara. “Ini pengalaman akting aku yang pertama, seneng banget bisa main sama om Tio Pakusadewo. Buat aku, itu pengalaman yang luar biasa. Dari situlah aku mulai suka dunia akting”, ucap Luna. Setelah itu, Luna mendapat kesempatan menjadi peran utama di sebuah TV Series

PARIWARA PEMKO SAWAHLUNTO

yang berjudul “Duet” dan bermain dengan nama-nama besar seperti Adinia Wirasti, Tora Sudiro, Abimana dan Jajang C. Noor. “Di TV series ini peran utamanya ada 2 orang yaitu Adinia Wirasti dan aku, yang berperan sebagai anaknya. Wah enggak nyangka banget bakal beradu akting sama mereka, apalagi mereka udah punya nama besar di dunia film. Ini membuat aku semakin terpacu untuk bisa berakting dengan baik. Apalagi disini aku juga dituntut bernyanyi. Aku pikir kesempatan seperti ini tidak datang pada semua orang, jadi aku harus memberikan kemampuan terbaikku. Dari mereka, aku belajar banyak tentang dunia akting. Aku memiliki kebanggaan tersendiri karena pernah berakting sama mereka diusia aku yang masih sangat muda”, tutur Luna. Di tahun 2012, tawaran bermain sinetron pun mulai berdatangan kepadanya antara lain sinetron “Berkah”, “Magic” dan “Yang Masih Dibawah Umur”. Di sinetron “Yang Masih Dibawah Umur” yang ditayangkan di stasiun TV RCTI, Luna berakting bersama Nasya Marcella dan Natasha Wilona dan menjadi salah satu sinetron yang membuat nama Luna mulai dikenal masyarakat luas. Kemudian di tahun 2016, Luna bermain di beberapa

FTV yang menambah deret pengalaman beraktingnya seperti “Baby Sitter Reborn” dan “Sewangi Cinta Penjual Bunga”. Di tahun yang sama, Luna kembali disibukkan dengan proses syuting sebuah sinetron remaja terbaru di stasiun TV SCTV yang berjudul “Popcorn”. Sinetron ini cukup menyedot perhatian dari masyarakat dan membuat nama Luna semakin dikenal luas. Kini di tahun 2017, Luna masuk dalam jajaran artis yang sedang di idolakan masyarakat Indonesia setelah perannya dalam sinetron “Dear Nathan The Series” mencuri perhatian banyak orang. (h/rel)

PENCANANGAN Germas dengan pemukulan tabuh dalam puncak HKN ke-53 tingkat Kota Sawahlunto.

CANANGKAN GERMAS HKN KE-53

Sawahlunto Menuju Kota Sehat PENCANANGAN Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) menjadi salah satu agenda puncak dari peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-53 tingkat Kota Sawahlunto. Dimana dengan pendekatan keluarga akan menjadi awal untuk mendorong masyarakat yang mandiri untuk sehat. Mengangkat tema “Sehat Keluargaku Sehat Indonesiaku” peringatan HKN ke-53 tahun 2017 berlangsung meriah. Pencanangan ini ditandai dengan pemukulan tabuh dan makan buah secara serentak oleh Walikota Sawahlunto, Wakil Walikota, Ketua TP PKK dan Kepala Dinas Kesehata Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Di Lapangan sepakbola Ombilin, Minggu (12/11). Kepala Dinas Kesehatan Kota Sawahlunto, Yasril menyebutkan, HKN ke -53 dengan tema “Sehat Keluargaku Sehat Indinesiaku” ini sejalan dengan program Indonesia sehat melalui pendekatan keluarga. Dimana keluarga menjadi awal untuk mendorong masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat. Selain itu, program ini juga didukung oleh program Germas yang bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang berprilaku hidup sehat yang pada akhirnya dapat membentuk bangsa Indonesia yang kuat. “HKN tahun ini dimeriahkan dengan berbagai

www.harianhaluan.com

perlombaan dan pertandingan, yang dimulai semenjak bulan Oktober dan puncaknya pada 12 November ini,” terangnya. Dengan harapan dapat membangun kemandirian keluarga dan masyarakat dalam hidup sehat sebagai upaya promotif dan preventif yang pada akhirnya dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. “Tentunya demi menciptakan masyarakat yang produktif yang dapat berperan aktif dalam pembangunan nasional,” harapnya. Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf, menambahkan, peringatan HKN ke-53 ini menjadi

momentum untuk seluruh insan kesehatan merefleksi kembali sejauh mana keberhasilan upaya kesehatan yang sudah dilaksanakan baik promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif dalam meningkatkan derajat kesehatan bangsa Indonesia. “Dengan sehat, kita bisa berkarya, produktif, dan beribadah. Sakit itu mahal, sehat itu murah. Sehat itu dimulai dari bergerak, mengatur pola makan dengan memperbanyak serat lewat sayur-sayuran dan buah-buahan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan,” ungkapnya. (**)

WALIKOTA Sawahlunto, Ali Yusuf, didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Yasril saat menyerahkan piala kepada pemenang lomba cerdas cermat suami siaga.

 Redaktur: Heldi Satria   Layouter: Irvand


B

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

LA

SENIN, 13 NOVEMBER 2017 24 Safar 1439 H

17

Bale Frustasi Kembali Cedera CARDIFF, HALUAN — Gareth Bale lagi-lagi cedera. Hal ini pun disebut sudah bikin winger Real Madrid itu merasa sangat frustrasi.Baru saja pulih dari cedera betis yang membekapnya sejak September silam, Bale mendapat pukulan telak ketika otot aduktornya bermasalah pada sesi latihan tim pekan ini. Alhasil, Bale pun diprediksi harus menepi untuk sebulan ke depan dan itu artinya pemain asal Wales bakal absen dari tim inti Madrid selama dua bulan. Bukan kabar yang baik tentunya bagi Bale yang baru tampil sembilan kali di se-

luruh kompetisi musim ini. Apalagi Madrid pun juga butuh tenaga pemain 28 tahun mengingat Cristiano Ronaldo serta Karim Benzema tengah seret gol. Belum lagi performa Madrid saat ini tengah naik-turun.Cedera ini lantas sudah membuat Bale

begitu stres mengingat dia sudah ingin kembali lagi ke lapangan hijau. Kekecewaan yang dialami Bale diungkapkan oleh pelatih timnas Wales Chris Coleman. “Saya tidak tahu berapa lama dia harus absen. Tapi dia sangat terpukul,” ujar pelatih Wales, Chris Coleman, seperti dikutip Soccerway. Cedera yang dialami oleh Bale disebut Coleman sebagai hal yang kurang beruntung. “Kami belum bicara dengan Real Madrid, tapi kami akan bicara dengan Bale dalam beberapa hari ke depan dan mengetahui pasti penye-

babnya. Ini cuma nasib sial, berita buruk, dan dia tentu kecewa,” sambungnya. Coleman yakin Bale akan mampu bangkit dari cederanya dan kembali bertanding. “Semakin Anda ngotot untuk cepat-cepat pulih biasanya Anda akan cedera lagi dan terkadang hal itu harus dijalani. Dia akan mampu mengatasi itu dan bangkit kembali. Dia hanya perlu tenang dan mengembalikan kebugarannya. Dia butuh waktu dan jangan diburu-buru,” tuntas Coleman. (h/dtc)

GARETH BALE

PARIWARA PEMPROV SUMBAR SUMBAR EXPO 2017 DI BATAM

Sumbar Kaya Potensi, Sentuhan Investor Dinanti S UMATERA Barat (Sumbar) memiliki segudang potensi lewat sumber daya dan keelokan alam yang dimiliki. Potensi itu tentu akan mendatangkan dampak yang baik bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Sumbar, asalkan bisa terkelola dengan baik. Oleh karena itu, sumber daya dan keelokan alam tersebut butuh sentuhan tangan para investor.

Hal itu disampaikan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, saat membuka pegelaran Sumbar Expo di Lapangan Engku Putri Kota Batam, Kamis (9/11). Kegiatan itu dihadiri oleh ratusan pengunjung, termasuk dari kalangan pengusaha dan pihak swasta, yang tentu saja datang untuk menyigi peluang berinvestasi di Sumbar. “Kami dari Pemerintah Provinsi terus berupaya mempromosikan potensi yang provinsi ini. Sebab dengan demikian kami bisa menjelaskan betapa besarnya potensi yang ada, dan amat menjanjikan bagi yang hendak berinvestasi,” kata Irwan Prayitno di awal sambutannya. Melalui Sumbar Expo 2017, lanjut Irwan, pihaknya menjelaskan bahwa Sumbar memiliki bentangan alam yang sangat elok, yang terdiri dari banyak danau, bentangan laut, gunung, dan pulaupulau. Kekayaan alam itu ikut pula didukung dengan ragam budaya, tradisi, dan kuliner lokal yang amat menjanjikan jika dikelola secara baik. “Kami membuka pintu selebar-lebarnya untuk para investor yang berminat dan serius ingin berin-

www.harianhaluan.com

vestasi di Sumbar. Salah satunya di bidang pariwisata yang memang tengah gencar upaya pengembangannya. Bagi investor, kami juga akan membuka diri untuk perizinan yang mudah dan tidak berbelitbelit, asal sesuai aturan,” kata Irwan lagi. Sebelum dibukanya gelaran Sumbar Expo 2017, gubernur terlebih dulu menggelar potensi dan temu usaha Sumbar di Kota Batam, dihadiri para calon investor, para kepala daerah, sekretaris daerah (Setda) Kota Batam, dan Kepala OPD terkait dari kedua daerah. Tak kurang dari 50 calon ivestor hadir dalam kegiatan ini, dan berasal dari Malaysia, Singapura, Surabaya, serta Batam sendiri. Pagelaran Sumbar Expo 2017 juga turut dimeriahkan berbagai agenda lain, seperti, pengukuhan pengurus Ikatan Keluarga Sumatra Barat (IKSB) Kota Batam dan pengurus Gema Minang Kota Batam, pameran kebudayaan Minangkabau seperti saluang, rabab, tari-tarian, dan lagu-lagu minang, serta kolaborasi IP Band dengan musik tradisonal. Paparan Gubernur Sumbar dalam pembu-

GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno, Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun, Wali Kota Batam, dan niniak mamak, saat memasuki lokasi pelaksanaan Sumbar Expo 2017.

kaan Sumbar Expo ikut disambut antusias oleh Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun. Ia mengaku sangat mengapresiasi digelarnya Sumbar Expo di Batam. Sebab, antara kedua provinsi sejauh ini telah terjadi hubungan timbal balik yang saling menguntungkan. “Kegiatan semacam ini tentu saja akan makin mengeratkan hubungan antara Sumbar dan Kepri. Terlebih, banyak juga warga Sumbar yang bekerja di Kepri, terutama di Batam, yang secara lang-

sung tentu ikut berkontribusi terhadap pembangunan di provinsi ini. Oleh karena itu, kami tentu sangat mendukung perkembangan sektor pariwisata di Sumbar, yang memang tengah serius dipromosikan. Begitu pun dengan wisata Kepri,” ucap Nurdin. Teknis pelaksanaan Sumbar Expo sendiri, menurut Kepala Badan Penghubung Pemprov Sumbar Andre Setiawan, digelar selama tiga hari sejak 9 hingga 12 November 2017. Pagelaran ini diikuti oleh seluruh perwa-

KETUA Dekranasda Sumbar Ny Nevi Irwan Prayitno serta jajaran OPD Sumbar saat menyaksikan pertunjukan seni di pagelaran Sumbar Expo 2017.

kilan 19 kabupaten/kota, 17 organisasi perangkat daerah (OPD), 9 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Perguruan Tinggi (PT), serta 65 unit usaha yang tersebar pada 124 stand. “Tidak saja jadi ajang promosi. Kebaradaan Sumbar Expo di Batam juga dapat menjawab kerinduan perantau di Batam ini pada kampung halaman,” kata Andre. Pada hari terakhir pagelaran Sumbar Expo 2017, 12 November 2017 (kemarin), Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit

berkesempatan menghadiri untuk meninjau pelaksanaannya. Nasrul menyebutkan, promosi melalui iven seperti Sumbar Expo akan sangat berarti bagi pertumbuhan perekonomian di Sumbar, terlebih guna menjawab tantangan persaingan di Pasar Asean dan Pasar Internasional. “Melalui iven ini kita bisa melakukan promosi dengan cakupan lebih luas. Potensi daerah kita bisa kita sampaikan lebih tepat sasaran, karena Batam ini juga dekat dengan Malaysia dan Singapura. Kita berharap, selain menarik investor, kegiatan seperti ini juga memancing kedatangan wisatawan baru ke Sumbar,” kata Nasrul. Nasrul juga mengingatkan, agar para pelaku usaha dan pariwisata di Sumbar, terus meningkatkan dan menjaga kualitas produk masing-masing, agar tidak menimbulkan kekecewaan di sisi pengunjung nantinya. “Iven seperti ini akan terus kami galakkan. Tahun depan, rencananya akan kita gelar di Medan dan Makkasar,” pungkasnya. (h/*)

KOLABORASI IP Band dengan musik tradisi pada ajang Sumbar Expo 2017.

GUBERNUR Sumbar Irwan Prayinto mendampingi Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun saat menerima sambutan sirih dalam carano pada gelaran Sumbar Expo.

GUBERNUR Sumbar serahkan pataka lambang IKSB Batam pada Gubernur Kepri Nurdin Basirun dalam Sumbar Expo.

WAGUB Sumbar Nasrul Abit mengunjungi stand Sumbar Expo 2017 di Batam di hari terakhir.

 Redaktur: Arda Sani

 Layouter: Luther


18

OLAHRAGA

SENIN, 13 NOVEMBER 2017 24 Safar 1439 H

TERTUNDUK SEDIH — Para pemain dan official Semen Padang tertunduk sedih karena terdegradasi musim depan. Meski meraih kemenangan 2-0 dari PS TNI di laga terakhir tidak mampu menyelamatkan Semen Padang sebab Perseru juga menang dari Persib. HUDA PUTRA

SEMEN PADANG TERDEGRADASI

Manajemen Siap Dievaluasi PADANG, HALUAN — Selamat datang di Liga 2 Indonesia tahun depan bagi tim kebanggaan Sumatera Barat Semen Padang. Meski meraih kemenangan di pertandingan terakhir melawan PS TNI 2-0 di Stadion H. Agus Salim Minggu (12/11) tak mampu menyelematkan kabau sirah julukan Semen Padang dar degradasi. Sebab di pertandingan lainnya Perseru berhasil membungkam Persib dengan skor 2-0 di Jalak Harupat Bandung. Manajemen tim Semen Padang siap dievaluasi. Di babak pertama, Semen Padang memiliki asa untuk selamat dari degradasi. Di paruh pertama tersebut Semen Padang mampu meraih kemenangan dengan skor 2-0 ber-

kat gol dari Mofu dan penalti Marcel. Sedangkan di pertandingan antara Perseru dengan Persib berakhir imbang. Di paru kedua, keunggulan Semen Padang seolah

tak berguna karena pemain Perseru Ryutaru Kurabe berhasil menjebol gawang Persib menit 70. Escobar mengubur mimpi Semen Padang melalui golnya pada menit 81. Hingga pertandingan berakhir Perseru unggul 2-0. Sementara itu Semen Padang tidak ada menambah gol di babak kedua. Hasil yang diperoleh Semen Padang saat ini berbanding terbalik dengan yang dipancang oleh manajamen tim saat awal kompetisi. Manajemen menargetkan agar tim kebanggaan ranah minang ini bisa bertanding di kompetisi Asia. CEO PT Kabau Sirah Semen Padang, Iskandar Z

Lubis, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh supporter Kabau Sirah atas hasil di Liga 1 ini. Menurutnya, hasil yang didapat tahun ini bukanlah hasil yang baik. Meski demikian, Ia mengatakan bahwa tim Semen Padang masih akan terus bertahan di kompetisi Sepakbola Indonesia meski harus berlaga di Liga 2 atau di Liga 1 nantinya. Menurut Iskandar, jika tim ini harus turun ke Liga 2, maka tim ini akan berjuang dengan maksimal untuk dapat kembali ke kasta tertinggi pada musim kompetisi berikutnya. “Harapan dan peluang

bertahan di Liga 1 itu tentunya masih ada, untuk itu kita berharap doa dan dukungannya Ranah Minang, karena kami akan melakukan komunikasi dengan pihak LIB dan PSSI,” sebutnya. Sebagai bagian dari PT LIB, CEO PT KSSP ini masih berharap pada kompetisi tahun depan PSSI memberlakukan format dua wilayah dengan 24 tim peserta, yang didalamnya juga akan diikuti oleh Tim Semen Padang. Terkait kegagalan dan posisi Semen Padang pada tahun ini, Ia dan jajaran Manajemen siap untuk di evaluasi oleh pemegang sa-

Marquez Juara MotoGP VALENCIA, HALUAN — Juara dunia MotoGP 2017 sudah ketahuan. Adalah pebalap Repsol Honda Marc Marquez yang tampil sebagai juara musim ini.Pada balapan terakhir musim ini yang dihelat di sirkuit Riccardo Tormo, Valencia, Minggu (12/11), Marquez memang cuma finis posisi ketiga di belakang Johann Zarco dan Dani Pedrosa yang tampil sebagai pemenang. Tapi hasil itu sudah cukup mengantarkan Marquez jadi juara dunia musim ini karena pesaingnya dari tim Ducati, Andrea Dovizioso, terjatuh di lap ke-25 dan akhirnya masuk pit tak lama setelahnya. Marquez pun resmi menyandang lagi status juara dunia setelah musim lalu meraih hasil serupa. Bagi pebalap 24 tahun itu, ini adalah gelar juara dunia keempat di kelas MotoGP setelah 2013, 2014, dan 2016 atau yang keenam di seluruh kelas. Begitu lampu hijau menyala, Marc Marquez langsung tancap gas untuk mempertahankan posisi terdepan. Start makin sempurna baginya karena rekan setimnya, Dani Pedrosa, berhasil merangsek ke posisi kedua dari start kelima. Begitu melewati tikungan pertama di lap pertama, Pedrosa pun seperti jadi pelindung untuk Marquez dari kejaran rival-rivalnya seperti Johan Zarco, Aleix Espargaro, dan Jorge Lorenzo. Sementara itu Andrea Dovizioso melesat dari posisi kesembilan ke urutan keenam. Di turn 4 lap kedua, Zarco berhasil melewati Pedr osa untuk membuntuti Marquez di posisi terdepan. Lorenzo berhasil naik ke posisi keempat disusul Dovizioso.Di lap ketiga, Zarco akhirnya menyalip Marquez di tikungan ketika pebalap Repsol Honda sedikit kehilangan konsentrasi karena menengok ke belakang. Setengah balapan berjalan, Zarco masih memimpin balapan sementara Marquez terus menguntit dari belakang. Marquez sendiri terlihat tidak ngotot untuk mengejar Zarco mengingat pesaingnya, Dovizioso, juga masih tertahan di posisi kelima.Pedrosa juga tetap berada di posisi ketiga diikuti Lorenzo. Sementara itu Valentino Rossi ada di posisi keenam. Jika posisi ini terus bertahan hingga lap ke-30 maka Marquez bakal jadi juara dunia musim ini. Bencana datang untuk Ducati di lap ke24 karena berturut-turut pebalapnya jatuh. Pertama adalah Lorenzo saat menikung yang diikuti oleh Dovizioso. Meski sempat bangkit, Dovizioso akhirnya harus masuk pit karena motornya tak lagi mampu melanjutkan balapan. Alhasil, Marquez pun dipastikan jadi juara dunia MotoGP musim ini, sementara Dovizioso harus puas sebagai runner-up. Pedrosa pun menyalip Zarco di turn 1 pada lap terakhir untuk kemudian melintasi garis finis pertama kali. Marquez naik podium setelah menuntaskan balapan di posisi ketiga. (h/dtc) www.harianhaluan.com

ham. “Kami tidak akan lepas tangan dan siap untuk dievaluasi oleh pemegang saham, apapun hasilnya akan kami pertanggung jawabkan,” sambungya. Sementara itu, terkait nasib para pemain Semen Padang, menurutnya sudah ada kontrak yang mengaturnya. Pemain ada yang dikontrak hingga Februari dan ada yang berakhir di bulan November ini, sehingga semuanya akan berpedoman pada kontrak yang ada saat ini. “Saat ini manajemen dan pelatih sedang mendiskusikan kelanjutan kontrak para pemain, dan persiapan meng-

hadapi kompestisi musim depan, karena belum ada kepastian dari PSSI terkait Liga jadi kita masih menunggu,” tutur CEO PT KSSP ini. Ia juga mengapresiasi kepada suporter yang sangat luar biasa dalam memberikan dukungannya kepada tim, sehingga tim berjuang dengan semangat dan mampu meraih kemenangan pada pertandingan sore tadi. “Dukungan supporter pada laga tadi sangat luar biasa, kita sangat apresiasi. Jangan pernah patah semangat, teruslah memberikan dukungan pada tim kebanggaan Ranah Minang ini,” harapnya.(h/san/mg-hud)

Sumbar Raih Hasil Memuaskan di Liga Gulat Indonesia

KETUA PDBI Sumbar Yuliarman menerima bendera pataka PDBI dari Kepala Bidang Organisasi PDBI Pusat, Sis Sugiyono saat pelantikan pengurus PDBI Sumbar, Sabtu (11/11) di Padang. IST

PADANG, HALUAN — Pegulat Sumbar berhasil meraih hasil memuaskan pada Liga Gulat Indonesia. Sabri berhasil meraih juara pada ajang yang digelar di Solo Jawa Tengah Minggu (12/11) ini. Sabri meraih juara tanpa terkalahkan oleh lawan-lawannya. “Sabri berhasil menjadi juara di kelas 57kg putra. Ia berhasil menuntaskan semua perlawan lawan-lawanya. Dua pertandingan dimenangkan dengan jatuhan dan dua lagi dengan kemenangan poin mutlak,” ungkap pelatih kepala gulat Sumatera Barat Ediswal, kemarin. Pada Liga gulat ini, Sumatera barat menurunkan tiga pegulat, dua pegulat lainnya adalah Delvita dan

Ferdi Rahmat. “Alhamdulilah ketiganya berhasil meraih prestasi yang bagus. Delvita dan Rahmat berhasil meraih peringkat kedua,” tuturnya. Perolehan hasil ini sangat disyukuri oleh Ediswal. “Kami bangga dengan hasil yang diperoleh ini. Namun saya mengingatkan para atlet jangan cepat berpuas diri dengan apa yang sudah diraih. Teruslah berlatih dan tingkatkan kemampuan diri sebablawanjuga pasti meningkatkan kemampuannya,” urainya. Liga Gulat yang diadakan di Solo, Jawa Tengah cuma berlangsung satu hari.”Kami berangkat dari Padang hari Sabtu. Dan hari minggunya kami langsug bertanding.” kata Ediswal. (h/mg-mal)

HADAPI BABAK 34 BESAR NASIONAL LFN

PENGURUS PDBI SUMBAR DILANTIK

Rafhely Persiapkan Yuliarman: Mohon Dukungan Tim dengan Matang Segenap Pihak PADANG, HALUAN — Drum band termasuk salah satu cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON). Namun kiprah Sumbar di cabor yang satu ini belum terlihat. Padahal, Sumbar memiliki potensi besar mengukir prestasi di cabang ini. Karena itu, terbentuknya kepengurusan Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Sumbar periode 2017-2021, diharapkan dapat membangkitkan semangat pembinaan olahraga drum band di daerah ini. Di antaranya dengan menggelar berbagai iven. “Sumbar itu tercatat sebagai salah satu daerah yang membidani lahirnya PDBI tahun 1982 bersama 7 provinsi lainnya. Tetapi Sumbar absen dalam pembinaan atletnya. Padahal potensinya luar biasa,” ujar Kepala Bidang Organisasi PDBI Pusat, Sis Sugiyono saat pelantikan pengurus PDBI Sumbar, Sabtu (11/11) di Padang. Ketua Umum PDBI Sumbar periode 2017-2021 diamanahkan pada Yuliarman, yang juga Anggota DPRD Sumbar. Sedangkan Ketua Harian Akhri Meinhardi, Ketua Bidang Organisasi Zul Aliman, Ketua Bidang Binpres Reno Andiza, Ketua Bidang Umum Roni M Nur, Ketua Bidang Inovasi dan Pengembangan Nur Anita Rahmawati. Selanjutnya, Sekretaris Umum Adzanil Prima Septi, Bendahara Wahyudi Thamrin. Kepengurusan juga dilengkapi dengan komisi,

seperti Komisi Bidang Organisasi dan Komisi Bidang Pembinaan dan Prestasi. Ketua PBDI Sumbar, Yuliarman menyebutkan, untuk mengaktifkan drum band di Sumbar perlu dukungan seluruh pihak terkait, termasuk pecinta drum band juga pemerintah daerah. Dan hingga saat ini, pihaknya sudah membentuk 6 kepengurusan PDBI kabupaten/ kota dan sudah memberi mandat pada 7 kabupaten/kota lainnya. “Targetnya, hingga akhir 2017, sudah terbentuk 15 pengurus PDBI kabupaten/kota. Sehingga program yang telah disusun bisa segera dilaksanakan,” katanya. Di antara program kerja itu adalah perlombaan drum band tingkat Sumbar dan dilanjutkan tingkat nasional. Juga lomba drum band internasional yang dikemas dalam Internasional Minang Marching Competition (IMMC). “Untuk program ini, kita mendapat dukungan penuh dari Dinas Pemuda dan Olahraga, termasuk anggaran. Syaratnya, harus serius,” ujar Yuliarman. Wujud keseriusan itu, lanjutnya, tahun ini pihaknya menetapkan SMA 3 Padang sebagai sekolah drum band. Tahun depan, pengadaan 20 paket peralatan drum band d engan memanfaatkan dana pokok pikiran anggota DPRD Sumbar. Sebab hingga saat ini, peralatan drum band yang dimiliki sekolah banyak yang tidak memenuhi standar. (h/vie)

PADANG, HALUAN — Tuan Rumah babak 34 besar nasional Liga Futsal Nusantara (LFN) grup A Rafhely FC sudah mempersiapkan tim dengan matang menghadapi iven yang akan digelar pada 18-28 November mendatang di lapangan futsal Rafhely. Pelatih Rafhely, Qusmaini Noor Rusli, mengatakan 18 pemain yang dipilihnya sudah fix dan siap menjalani pertandingan melawan tujuh wakil tim provinsi lain di Sumatra. “Kita sudah memulai persiapan babak 34 besar sejak tiga minggu lalu, beberapa pemain tambahan yang kita seleksi dengan pemain yang sudah ada sebelumnya. Pada akhirnya kita memilih 18 pemain,”ujarnya, Minggu (12/11). Selama persiapan, pelatih asal Malaysia berlisensi level 2 AFC itu sudah membekali anak asuhnya sebaik dan semaksimal mungkin. Bahkan, diawal persiapan dia menempa Muhammad Sanjaya dan kawan-kawan dengan latihan fisik yang spartan. “Kita memang memulai dengan latihan fisik, karena itu sangat penting. Selanjutnya masuk ke sisi teknis dan strategi. Kini kita akan masuk tahap ujicoba beberapa kali untuk menjaga kondisi jelang hari H. Saya lihat anak-anak sangat ber Redaktur: Arda Sani

semangat dan semoga di pertandingan nanti mereka bisa berada di peak performance mereka,”ujarnya. Dalam iven ini, Qusmaini menuturkan target pertamanya adalah fokus di babak 34 besar dan lolos ke babak 8 besar nasional. Dia tak menampik, target utama Rafhely tahun ini adalah lolos ke Liga Pro.”Tapi kita fokus step by step dulu.”katanya. Menyoal pesaing di babak 34 besar secara diplomatis Qusmaini menyebut semua tim adalah pesaing yang harus dihadapi dengan serius. Walau begitu, dia melihat beberapa tim sangat layak diwaspadai. ”Tanpa mengabaikan tim-tim lain, saya lihat wakil Sumut dan Riau cukup bagus. Mereka saya lihat sangat serius mempersiapkan diri,” Sementara itu, Grup A babak 34 besar Nasional akan diikuti oleh wakil 8 Provinsi, yaitu Rafhely FC (Sumbar), 2. Naga Pala FC (Aceh), SDR Binjai (Sumut), Dumai FC (Riau), Citramas Sport FC (Kepri), GMC FC (Jambi), Benteng Tangguh FC (Bengkulu) dan Broncos FC (Sumsel). Selain itu juga digelar kelompok putri U-21, yang tergabung di Grup E, diikuti oleh 4 tim, yaitu: Queen’s FC (Sumbar), Kantin FK Unimed (Sumut), Repelika FC (Riau) dan Kaji FC (Jambi). (h/san)  Layouter: Luther


DHARMASRAYA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Wabup Jadi Irup Hari Pahlawan DHARMASRAYA, HALUAN — Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan bertindak selaku inspektur upacara (Irup) dalam rangka memperingati hari Pahlawan, Jumat (10/11) yang dipusatkan di halaman kantor bupati setempat. Upacara hari Pahlawan ini dengan bertemakan “rela berkorban tanpa pamrih, pantang mundur dan percaya pada kemampuan sendiri adalah sikap pahlawan menuju Dharmasraya mandiri dan berbudaya”. Sambutan Menteri Sosial Republik Indonesia dalam rangka memperingati hari Pahlawan tahun 2017 yang dibacakan oleh Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan, para pendiri bangsa mengabarkan pesan penting adalah bahwa setelah kemerdekaan diraih, maka tahapan selanjutnya harus bersatu, terlebih dahulu untuk bisa memasuki tahapan bergenerasi. Dalam sambutannya, Wakil Bupati Dharmasraya mengutip kata-kata Bung Karno yang menegaskan bahwa “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para pahlawannya”. “Kalimat singkat tersebut memiliki makna yang sangat mendalam bagi kita semua,” ujar wabup. Dikatakannya, harapan untuk masa depan yang lebih baik tersebut dikembangkan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Yusuf Kalla melalui sebuah misi transformatif yang mengarahkan dan menghimpun gerak seluruh elemen Republik Indonesia, yakni terwujudnya Indonesia yang berdaulat mandiri dan berkepribadian berlandasan gotong-royong. Pada kesempatan itu, wabup mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk terus berjuang bekerja berkarya menjadi pahlawan bagi diri sendiri, pahlawan bagi lingkungan, pahlawan bagi masyarakat, maupun pahlawan bagi negeri ini. (h/mg-bdr)

PRSI Jaring Atlet Renang DHARMASRAYA, HALUAN — Ketua PRSI Dharmasraya, Syamwil didampingi sekretarisnya Syaiful Hanif dan salah seorang dewan Pembina, Maryadi mengatakan, PRSI Dharmasraya saat melakukan penjaringan atlet renang untuk persiapan ajang O2SN tahun 2018. Dalam waktu dekat, pengurus pengcab akan melaksanakan lomba renang antar SD dan SMP se-Kabupaten Dharmasraya. Hal ini, katanya, dalam rangka pemantauan dan penjaringan atlet renang berbakat untuk mempersiapkan ajang O2SN tahun 2018, serta ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat tahun 2018 mendatang di Kabupaten Padang Pariaman. “Adapun kelompok umur yang akan ikut lomba renang itu, mulai dari kelahiran tahun 2000-2003, kelahiran 2004-2005, kelahiran 2006-2007 serta kelahiran 2008 ke atas,” katanya saat ditemui wartawan di kolam renang Lawai Fantasi Gunung Medan, Dharmasraya, Jumat (10/11). Sementara itu, lanjutnya, nomor akan dipertandingkan adalah gaya bebas 100 M, gaya dada 100 M, gaya bebas 50 M, gaya dada 50 M, gaya punggung 50 M, dan gaya Kupu-kupu 50 M. Katanya, dalam kegiatan tersebut pihaknya juga bekerja sama dengan pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya, kepala sekolah, serta Ikatan Guru Olahraga (IGOR). Lebih lanjut dikatakannya, adapun kegiatan lomba ini akan digelar pada bulan Desember mendatang di Kolam Renang Lawai Fantasi Gunung Medan. Untuk menghadapi lomba ini, pihak pengurus Pengcab PRSI mengajak pembina olahraga di seluruh sekolah, baik SD maupun SMP, agar mempersiapkan anak muridnya untuk mengikuti perlombaan akan diadakan. Sementara itu, Dewan Pembina PRSI, Maryadi menegaskan, soal program pengurus akan bekerja keras dalam menjaring atlet berbakat, sekaligus membentuk atlet renang terbaik dan profesional, yang akan mampu menyumbangkan medali emas untuk daerah. (h/mg-bdr)

DHARMASRAYA HALUAN — Hingga saat ini, terhitung masa kepemimpinan Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Wakilnya Amrizal Dt Rajo Medan (Suka Aman), telah membuktikan salah satu program yang telah dijanjikan suka aman dalam kampanye silam membangun daerah pinggiran.

TINJAU KEBAKARAN — Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan melakukan peninjauan ke Mako Polres Dharmasraya yang terbakar. BADRI

Pascakebakaran, Bupati Tinjau Polres Dharmasraya DHARMASRAYA, HALUAN — Pasca musibah kebakaran Mako Polres Dharmasraya, menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya. Oleh sebab itu, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan langsung melakukan peninjauan ke lokasi kebakaran, Minggu (12/11). Pada kesempatan itu, bupati menyampaikan bahwa Peme-

rintah Kabupaten Dharmasraya ikut Prihatin dalam musibah kebakaran yang terjadi di Mako Polres Dharmasraya ini. Dikatakan bupati, Pemkab Dharmasraya siap membantu konsilidasi agar pelayanan masyarakat tidak terganggu. “Saya sudah menyampaikan hal ini kepada Kapolres Dharmasraya, supaya nanti pelayanan masyarakat bisa berjalan dengan

normal,” jelasnya. Sementara, bupati mengimbau kepada s eluruh masyarakat terkhusus masyarakat Dharmasraya agar lebih waspada terhadap tamu yang datang. “Kita mengimbau kepada seluruh jorong atau wali nagari, agar selalu mendata orang yang baru d at ang di tempatnya masing -masing,” tutup bupati. (h/mg-bdr)

Dari pantauan wartawan pekan belakangan ini di lapangan, membangun daerah pinggiran yang dilakukan oleh dua Rajo ini telah terbukti. Beberapa jalan kini telah mulus, akses jalan bagi masyarakat telah hitam hingga pelosok nagari. Tak hanya jalan, pembangunan infrastruktur telah digenjot, mulai dari pembangunan jembatan, puskesmas, sarana pendidikan, pembangunan pasar nagari, akses jaringan telepon, serta fasilitas umum lainnya juga telah digenjot pembangunannya. Dikatakan Bupati Riska saat dikonfirmasi awak media, membangun daerah pinggiran adalah janji saat kampanye. “Alhamdulillah, satupersatu janji kita telah kita realisasikan, membangun daerah pinggiran telah kita lakukan. Saat ini, kita juga tengah menata wajah kota Dharmasraya. Sehingga gerbang timur Sumatera Barat ini akan menjadi kebanggaan bagi Sumatera Barat dan Indonesia,” ujarnya.

Jelas bupati, pembangunan daerah tidak akan bisa kalau hanya mengandalkan dana APBD saja, tanpa merebut dana pusat. Dan ini yang terus dilakukan dalam membangun Kabupaten Dharmasraya yang dicintai ini. “Kita terus membangun jaringan ke pusat, bahkan melakukan pendekatan dengan para menteri kabinet Jokowi JK, serta meminta bantuan dengan wakil rakyat kita yang ada di pusat. Alhamdulillah itu membuahkan hasil, beberapa dana pusat berhasil kita bawa ke Dharmasraya,” jelasnya. Ditambahkan Rajo Koto Besar ini, pemerintah saat ini terus melakukan yang terbaik untuk masyarakat dan tentu semua itu tidak terlepas peran dari semua pihak dan stokholder yang ada. “Kami minta doa kepada seluruh masyarakat Dharmasraya untuk kami berdua selalu diberi kesehatan, agar kami terus memberikan yang terbaik untuk Dharmasraya yang sama-sama kita cintai,” tandasnya. (h/mg-bdr)

Wabup Teken MoU Urusan Kebudayaan

GUBERNUR Sumbar, Irwan Prayitno dan Wabup Dharmasraya, Amrizal menandatangani kesepakatan bersama (MoU) urusan kebudayaan pada Pemerintah Provinsi Sumbar. BADRI

DHARMASRAYA, HALUAN — Wakil Bupati Dharmasraya, H Amrizal Dt Rajo Medan melaksanakan penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) urusan kebudayaan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Penandatanganan MoU urusan kebudayaan ditandatangani

LOKASI jembatan runtuh di Kenagarian Muaro Sopan. BADRI

www.harianhaluan.com

19

Bupati dan Wabup Penuhi Janji Saat Kampanye

pertama oleh Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dan seluruh bupati atau wakil bupati/wali kota se-Sumatera Barat di gedung pertemuan Hotel Pangeran Beach, Padang, Selasa (7/11). Pada kesempatan itu, laporan kegiatan disampaikan oleh sekretaris tim koordinasi kerja sama

daerah Sekda Provinsi Sumatera Barat, Ali Aswar. Sementara dalam sambutan Dirjen Kebudayaan Kemendikbud RI, Hilmar Farid menyampaikan dalam pidatonya untuk menjaga budaya dan adat istiadat masing-masing yang ada di Indonesia, karena UNESCO telah menilai Indonesia sebagai negara yang mempunyai banyak ragam budaya. Sedangkan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dalam pidatonya mengimbau kepada Sumatera Barat, baik yang berada di rantau maupun di daerah selalu mendidik dan mengajarkan generasi penerus anak bangsa. Ucapan yang sama juga disampaikan Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan. Ia mengimbau kepada masyarakat Dharmasraya khususnya, agar melestarikan budaya seperti berpakaian dengan rapi, sopan dan beretika adat istiadat. “Mari bersama-sama kita lestarikan budaya kita di Dharmasraya dengan berpakaian dengan rapi, sopan dan beretika adat istiadat,” ungkap Wabup Dharmasraya. (h/mg-bdr)

Jembatan Muaro Sopan Runtuh

DHARMASRAYA, HALUAN — Ekonomi masyarakat khususnya se-Kecamatan Padang Laweh mengalami terjun bebas alias lumpuh, dikarenakan runtuhnya jem-

SENIN, 13 NOVEMBER 2017 24 Safar 1439 H

batan yang membentang di antara Kenagarian Muaro Sopan menuju Kenagarian Sopan Jaya, Kecamatan Padang Laweh, sudah menelan waktu hampir tiga bulan,

belum juga ada terlihat tanda-tanda keseriusan Pemkab Dharmasraya untuk memperbaikinya dengan secepatnya. Pantauan Haluan di lapangan, Sabtu (11/9) kemarin, tidak terlihat informasi proyek pengerjaan jembatan dan para pekerja sudah pada kabur dengan alasan gaji tidak dibayar dan bahan juga sudah nihil. Hal itu disampaikan oleh salah seorang kuli di lokasi saat menjelang pergi. Selain itu, Buyung, warga Muaro Sopan juga mengatakan, proyek jembatan ini yang sebagai kontraktor pelaksana Bakri, menurut dirinya tidak punya modal dan seharusnya dari pihak pemkab harus jeli memilih kontraktor untuk mengerjakan proyek tersebut, agar jangan asal dikasihkan saja proyek ke salah satu kontraktor. “Contoh proyek jembatan ini, bagaimana peker-

jaannya pingin lancar, gaji tukang kalau tidak dibayar dan juga material tidak ada,” kata Buyung. Sementara Wali Nagari Muaro Sopan, Ari Asmanto membenarkan pekerja kuli proyek jembatan itu sudah pada pulang, dengan alasan bahan sudah tidak ada, sementara kontraktor pelaksana Bakri jarang ke lokasi. Setiap dihubungi ponselnya tidak diangkat. Proyek jembatan ini dananya bersumber dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dharmasraya. “Setahu saya, anggarannya Rp129.000.000. Jembatan ini bukan permanen, hanya sementara. Semoga pihak Pemkab Dharmasraya menganggarkan untuk tahun 2018 agar permanen,” ujarnya. Harapannya, kepada kontraktor yang mengerjakan proyek jembatan ini agar bekerja secara profesional

supaya cepat selesainya. “Kalau tidak, tentu masyarakat kami akan semakin terpuruk ekonominya, sementara jalan satu-satunya hanya ini yang bisa kami lewati untuk beraktifitas,” harap Ari Asmanto. Terpisah, Humas PT Sumbar Andalas Kencana (SAK), Nopriadi menjelaskan, sangat disayangi apabila pekerjaan jembatan ini pihak kontraktor berlalai mengerjakannya. Pasalnya, jembatan ini adalah akses jalan satu-satunya yang dilewati oleh manusia banyak. Padahal dari pihak pabrik sawit PT SAK juga sudah membantu untuk memperbaiki jembatan ini dengan anggaran nominalnya sekitar Rp150 juta yang telah dikucurkan ke Pemkab Dharmasraya. “Harapan kami, jembatan ini semoga cepat selesai agar ekonomi masyarakat stabil seperti biasa,” tutup Nopriadi. (h/mg-bdr)

SAAT melakukan peninjauan salah satu jalan nagari pinggiran telah selesai diaspal oleh Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan. BADRI

Bupati Jawab Pandangan Fraksi DPRD DHARMASRAYA, HALUAN — Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menjawab pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Dharmasraya, Rabu (8/11), di mana pandangan fraksi tersebut disampaikan rapat paripurna DPRD pada hari Selasa tanggal 7 November 2017. Penyampaian jawaban bupati atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Dharmasraya terhadap 3 (t iga) ranperda, yakni ranperda tentang ketentraman dan ketertiban umum, ranperda tentang perubahan atas Perda Kabupaten Dharmasraya nomor 4 tahun 2010 tentang penyelenggaraan administrasi kependudukan, dan ranperda tentang retribusi pelayanan Tera/ Tera ulang. Jawaban dan penjelasan

bupati terhadap tanggapan, saran, pertanyaan, ataupun, kritik yang telah disampaikan anggota dewan. Tentang pelanggaran yang terjadi di tengah-tengah masyarakat yang menyangkut ketentraman dan ketertiban umum, pemerintah daerah melalui satuan polisi pamong praja sudah melakukan koordinasi dengan wali nagari dan camat setempat atas potensi gangguan keamanan dan ketertiban di nagari. Kabupaten Dharmasraya merupakan penghasil beras kualitas baik, hal ini yang akan diusulkan oleh pemerintah daerah untuk membuat brand atau merek beras asli Dharmasraya, dalam bentuk pendaftaran merek pada Kementerian Hukum dan Ham RI,” jelas bupati. (h/mg-bdr)

KETUA DPRD Dharmasraya, Masrul Maas didampingi Wakil Ketua DPRD Ampera Dt Labuan Basa serahkan nota penjelasan ke Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tunku Kerajaan. BADRI  Redaktur: Nasrizal        Layouter: Syamsul Hidayat


20

SOLOK SELATAN

SENIN, 13 NOVEMBER 2017 24 Safar 1439 H

MEMPERINGATI HARI PAHLAWAN

Lanjutkan Perjuangan untuk Kesejahteraan SOLOK SELATAN, HALUAN — Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Solok Selatan (Solsel), Yulian Efi mengatakan, perjuangan para pahlawan harus dilanjutkan dengan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

HARI PAHLAWAN— PAHLAWAN—Upacara peringatan Hari Pahlawan di halaman Kantor Bupati Solsel dengan Inspektur Upacara Kapolres Solsel, AKBP M. Nurdin, Komandan Upacara Danramil Pantai Cermin, Kapten Walter Nadeak dan Perwira Upacara Danramil Muaralabuh Kapten Betri Meldi, Jumat (10/11). IST

Hal itu disampaikan Yulian Efi ketika temu ramah dengan para veteran di Solsel, setelah pelaksanaan upacara peringatan Hari Pahlawan, Jumat (10/11) di halaman Kantor Bupati setempat. Para veteran ini, lanjutnya, sudah berjasa besar bagi negara maupun kemajuan daerah. “Yang kita nikmati hari ini merupakan hasil perjuangan para pahlawan dan juga veteran yang masih ada. Ke depan, perjuangan para pahlawan harus dilanjutkan dengan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat,” lanjutnya. Setelah pelaksanaan upacara, Pemkab Solsel juga memberikan santunan kepada 80 veteran yang ada di daerah itu. Sementara itu, Perwira Penghubung Kodim 0309 Solok yang sekaligus Pembina Veteran I Nyoman mengatakan, generasi penerus bangsa harus meneruskan perjuangan para pahlawan. “Kita sebagai generasi

penerus harus melanjutkan perjuangan para pahlawan,” ungkapnya. I Nyoman berharap, para veteran bisa berkumpul semuanya untuk menyusun program ke depannya. “Seluruh veteran Solsel memang belum pernah berkumpul semuanya. Kita harapkan ini bisa tercapai dalam waktu dekat,” tambahnya. Upacara peringatan Hari Pahlawan di Solsel dilaksanakan di halaman Kantor Bupati setempat dengan Inspektur Upacara Kapolres Solsel, AKBP M. Nurdin. Sebagai Komandan Upacara Danramil Pantai Cermin, Kapten Walter Nadeak dan Perwira Upacara Danramil Muaralabuh Kapten Betri Meldi. Upacara peringatan Hari Pahlawan diikuti oleh Aparatut Sipil Negara (ASN) beserta perwakilan dari beberapa sekolah. Setelah upacara, Pemkab Solsel juga membagikan santunan dan bingkisan kepada fakir miskin. (h/Jef)

2018, SMPN 2 Laksanakan UNBK

KEPALA SMPN 2 Solsel, R.Rita ketika memaparkan persiapan pelaksanaan UNBK 2018, Sabtu (11/11). JEFLI

SOLOK SELATAN, HALUAN — Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Solok Selatan (Solsel), bersiap menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada 2018 nanti. Pihak sekolah akan mempersiapkan sosialisasi dan simulasi UNBK untuk mematangkan persiapan. “Kita bakal mengadakan sosialisasi terkait pelaksanaan UNBK di 2018 dengan orang tuasiswa dan

www.harianhaluan.com

komite sekolah, sementara kita menggunakan fasilitas di SMKN 1 Solsel. Tapi, mudah-mudahan bisa dilaksanakan di SMPN 2 jelang Mei mendatang. Semoga mendapatkan dukungan,” kata Kepala SMPN 2 Solsel, R.Rita pada Haluan, Jumat (10/11). Untuk simulasi, kata R.Rita, bakal diadakan di SMKN 1 Solsel. S ebab, sekolah ini telah berpengalaman dalam pelaksanaan UNBK.

“Kita berharap, jelang pelaksanaan UNBK pada bulan Mei 2018, sekolah kita telah memiliki minimal 20 unit komputer dan server dua unit untuk pelaksanaan UNBK di SMPN 2. Namun, jika belum bisa maka kita sementara bakal menumpang dulu di SMKN 1. Kendati demikian, kita terus berupaya mengajukan permohonan ke pihak-pihak terkait,” lanjutnya. Di SMPN 2 Solsel saat ini, terdapat 8 rombongan

belajar (rombel), siswa kelas IX terdapat 3 rombel jumlah siswa 70 orang. “Artinya, jika terpenuhi saja 25 unit komputer akan bisa dilaksanakan UNBK untuk tiga waktu dalam sehari,” tambahnya. Pemerintah memprioritaskan pemenuhan fasilitas UNBK 2018 untuk tingkat SMP. Karena memang kondisi SMP jauh tertinggal dibandingkan jenjang yang lain. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy mengatakan, pihaknya memprioritaskan fasilitas SMP. Sumbangan Kemendikbud akan dialokasikan ke sana, sekitar 90 ribu unit komputer. “Diprioritaskan ke SMP, karena SMP masih banyak yang tertinggal, masih sekitar 40 persen. Kalau SMK dan SMA sudah 80 persen,” kata Muhadjir, Sabtu (11/ 11) dilansir Merdeka.com. Muhadjir mengatakan, 2018 pihaknya mentargetkan antara 80 sampai 90 persen pelaksaan UNBK. Seiring waktu, persiapan akan terus dilakukan. “Komputer dinilai sudah cukup, kalau ti dak cukup sekolah bisa membeli dengan dibantu Pemerintah Daerah,” tegasnya. (h/Jef)

PESERTA pelatihan keterampilan kerja di Solsel.

IST

Solsel Bakal Punya BLK SOLOK SELATAN, HALUAN — Pemerintah Solok Selatan (Solsel) menyambut baik diterimanya usulan pendirian Unit Pengelola Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) di Solsel oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar). Hal ini disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Solsel, Basrial,

kepada media baru-baru ini. “Usulan kita ke provinsi untuk pembentukan UPTD Disnakertrans berupa BLK telah memenuhi syarat, dan disetujui untuk didirikan. Dan pendirian ini telah sesuai dengan Permendagri No.12/2017 tentang Pedoman Pembentukan dan Klasifikasi Cabang Dinas dan UPTD,” tambahnya. Setelah turunnya persetujuan ini, langkah selanjutnya kata Basrial, bahwa pihak Disnakertrans segera merancang pendirian Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai tempat pelatihan kepada pemuda/i di Solsel. BLK yg akan didirikan dirancang berstandar nasional. “Terkait pendirian BLK, daerah diminta untuk menyediakan tanah. Jika tanah telah tersedia, pemerintah pusat siap untuk memberi-

 Redaktur: Devi Diany

kan dananya untuk pembangunan BLK ini nantinya. Mudah-mudahan bisa dianggarkan untuk penyediaan tanahnya di APBD kita,” jelas Basrial. Ia menambahkan, anggota DPRD Solsel mendukung rencana Disnakertrans dalam pendirian BLK tersebut. “Sudah semestinya Solsel memiliki BLK sendiri. Dengan adanya BLK kita yakin pelatihan-pelatihan tenaga kerja untuk generasi muda bisa lebih optimal dilaksanakan di Solsel,” jelasnya. Menurutnya, hal ini sebagai peluang untuk mengambil dana pusat untuk pembangunan BLK ini. “Rugi besar jika tidak kita dukung dalam hal penyediaan anggaran untuk tanahnya,” tutupnya. (h/Jef)

 Layouter: Rahmi


PADANG PANJANG

SENIN, 13 NOVEMBER 2017 24 Safar 1439 H

21

PELAJAR AGAR JAUHI NARKOBA

Satpol PP Terjun ke Sekolah-Sekolah PADANG PANJANG, HALUAN—Demi HALUAN— menciptakan Siswa-Siswi yang tertip dan taat akan peraturan Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang Panjang berikan sosialisasi ke beberapa Sekolah yang ada di Kota Padang Panjang. Sosialisasi kali ini dipimpin langsung oleh Ke-

pala Dinas Satpol PP dan Damkar Arkes Refagus,

S.Sos, beliau mengatakan agar para Siswa dan Siswi tidak membawa senjata tajam, miras, lem ataupun barang-barang berbahaya lainnya ke Sekolah. “Kami minta kepada Ananda sekalian, jangan pernah membawa alat-alat yang tidak diperlukan untuk belajar,

terlebih lagi senjata tajam karena saat sekarang ini sangat maraknya berita tawuran antar pelajar, dan ini kami tekankan kepada Ananda sekalian supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” kata Arkes. Lebih lanjut Arkes mangingatkan, kepada para

pelajar agar tak berkeliaran ataupun bolos sekolah disaat jam pelajaran efektif sedang berlangsung. “Kami harap tidak ada anak-anak yang berkeliaran baik dipekarangan sekolah ataupun diluarnya terlebih lagi pergi ke warnet, itu sangat tidak menunjukkan kalau kita

Siswa yang berpendidikan,” tutur Arkes tegas. Tak hanya itu, Arkes Refakus juga menekankan kepada para guru agar melakukan moni tor ing lebih extra kepada para siswa di saat jam pelajaran sekolah, agar taka da lagi siswa yang berkeliaran di

saat jam pelajaran sedang berlangsung. “Saya minta kepada semua guru agar lebih meningkatkan lagi pengawasan terhadap Siswa dan Siswinya serta mari kita sama-sama mengharumkan nama Kota Padang Panjang ini,” tutup Arkes. (h/pis)

Peringati HKN, Dinkes Gelar Berbagai Kegiatan PADANG PANJANG, HALUAN— HALUAN—Pemerintah Kota Padang Panjang melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) menggelar berbagai Lomba dan kegiatan dalam rangka Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke- 53. Kegiatan tersebut tidak hanya diikuti oleh Tenaga Kesehatan saja, namun juga melibatkan masyarakat, mahasiswa dan pelajar. Dengan mengangkat tema “Sehat Keluargaku, Sehat Indonesiaku”, suasana peringatan HKN yang diperingati setiap tanggal 12 November di Padang Panjang itu, terbilang cukup meriah. Hal ini tergambar saat Lomba Senam Cerdik untuk Kader Posyandu dan Senam Hand Hygiene untuk Tenaga Kesehatan se-Kota Padang Panjang digelar. Kegiatan tersebut diikuti ratusan peserta baik dari masyarakat maupun ini digelar di Lapangan Parkir RSUD Kota Padang Panjang . Hadir dalam agenda tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang , Direktur RSUD Kota Padang Panjang dr. Ardoni beserta jajaran pejabat di kedua OPD tersebut. Kepala Dinas Kesehatan Drs. Nuryanuwar, Apt . MM MKes membuka secara resmi Acara Peringatan HKN Ke-53 dengan menekankan pentingnya Kesehatan bagi kemajuan dan kesejahteraan Kota. Nuryanuwar menjelaskan bahwa jajaran Dinas Kesehatan dan RSUD Kota Padang Panjang telah memberikan pelayanan kesehatan terbaik dari hulu hingga hilir. “Berbagai prestasi dan inovasi yang membanggakan pun telah dicapai oleh dua instansi kesehatan yakninya DKK dan RSUD Padang Panjang. Yang terbaru adalah berhasilnya RSUD Kota Padang Panjang meraih Akreditasi dari KARS Nasional dengan predikat Paripurna,” terang Kadis DKK yang akrab disapa Pak Ujang itu. Selain Lomba Senam Cerdik dan Senam Hand Higienis, beragam lomba lainnya juga diselenggarakan oleh Panitia HKN. Lomba dalam kegiatan tersebut terdiri atas, Fashion Show, Penulisan Puisi, Lomba Drama Satu Babak, Pembuatan Leaflet dan Lomba Memancing . Salah seorang peserta lomba memancing di HKN ke 53 ini Darwin mengaku antusias mengikuti kegiatan ini. Darwin yang seharihari bekerja sebagai ASN di Dinas Kesehatan Padang Panjang merasa terhibur dengan adanya beragam kegiatan dan lomba ini. Menurutnya, peringatan tahun ini sangat meriah karena ada perlombaan dalam pelaksanaannya. “Tadi ikut yang lomba memancing, seru sekali. Peringatan tahun ini lengkap dan semoga tahun depan bisa lebih meriah lagi,” ucap Darwin di lokasi kegiatan lomba. (h/pis)

www.harianhaluan.com

JAMU VETERAN — Walikota Padang Panjang Hendri Arnis menjamu para Veteran Pejuang Kemerdekaan di Rumah Dinas Walikota Padang Panjang. HUMAS

PERINGATAN HARI PAHLAWAN

Wawako: Junjung Tinggi Nilai-nilai Kepahlawanan

MAWARDI PADANG PANJANG, HALUAN—Dengan mengusung tema “Perkokoh Persa-

tuan Membangun Negeri” Kota Padang Panjang Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Lapangan Anas Karim Kota Padang Panjang, Jum’at (10/11) kemarin Wakil Walikota Padang Panjang Mawardi selaku Inspektur Upacara menyampaikan Amanat Menteri Sosial Republik Indonesia Khofifah Indar Parawansa. Dalam amanatnya, Mawardi berkisah tentang bagaimana seorang pahlawan Indonesia telah berhasil merebut Kemerdekaan dari tangan penjajah. ”Untuk kedepannya kita harus bersatu agar dapat memasuki kesejahteraan yang lebih berdaulat adil dan

makmur. Apabila kita mampu bersatu sebagai satu bangsa maka kita dapat maju bersamasama dan mendistribusikan berkah kemerdekaan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Mawardi. Mawardi juga ber harap dalam Hari Pahlawan tahun 2017 ini agar dapat menjadi momentum sekaligus menjadi inspirasi bagi seluru h komponen bangsa u ntuk membangun Negara Indonesia. ”Ketika rasa persatuan kita sudah mulai rapuh dan memudar, karena sekat-sekat pembeda maupun oleh perkembangan teknologi informasi, seharusnya spirit, perjuangan,

dan pengorbanan para pahlawan menjadi fondasi yang kokoh bagi kita semua untuk bersatu,” jelas Mawardi. Mawardi minta kepada seluruh peserta upacara dan masyarakat se-Kota Padang Panjang, agar tidak terlalu mudah terpe ngaruh oleh berita-berita di media sosial, yang belum tentu benar, sehingga merusak persatuan dan kebe ragaman antara sesama kita. Sementara itu Kapolres Padang Panjang AKBP Cepi Noval SIK yang juga hadir dalam upacara Hari Pahlawan menyampaikan, NKRI adalah harga mati. Menurut Cepi, Kota

 Redaktur: Dodi Nurja

Padang Panjang adalah Kota yang terkenal dengan Serambi Mekkah, maka sebagai orang Minang “Adat Basandi SyarakSyarak Basandi Kitabullah” harus tetap dipertahankan dan rasa persatuan dan kesatuan, pun harus dijaga sampai kapanpun. Upacara juga dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah se-Kota Padang Panjang, ASN se-Kota Padang Panjang, Polri, TNI, serta pelajar. Usai melaksanakan upacara, dilanjutkan ziarah di Taman Makan Pahlawan Kusuma Bhakti di Kebun Sikolos Kota Padang Panjang, dengan inspektur upacara Kapolres Padang Panjang. (h/pis)

 Layouter: Rahmi


22

SUMBAR

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

22

SENIN, 13 NOVEMBER 2017 / 24 Safar 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Harian

Mencerdaskan Kehidupan

WARGA APRESIASI PSDA DAN REKANAN

Normalisasi Batang Takung Selesai Sungai Nanam Solok Kawasan Bioindustri Bawang Merah AROSUKA, HALUANHALUAN-Kementerian Pertanian (Kementan) meluncurkan kawasan perbenihan dan bioindustri bawang merah di Nagari Sungai Nanam, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, guna mendukung program swasembada bawang merah, Sabtu. “Kami memfasilitasi kelompok tani bintang timur dengan Instore dryer bawang merah untuk memudahkan petani di daerah ini mengeringkan bawang, dengan waktu pengeringan yang lebih singkat selama empat hingga lima hari,” kata Kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) PascaPanen Pertanian Kementan Risfaheri di Jorong Koto, Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti, Sabtu (11/11). Jika menggunakan pengeringan tradisional membutuhkan waktu 15-20 hari, sementara dengan menggunakan alat “instrore dryer” mampu menampung hingga 14 ton bawang merah. Dan juga dilengkapi dengan mesin pengupas bawang. Sungai Nanam yang suhunya dingin memang memerlukan alat “instore dryer”. Pihaknya akan memantau penggunaan alat “instore dryer” atau pengeringan agar bermanfaat bagi kelompok tani serta petani bawang lainnya. “Saya “Saya berha berha-berharap rap bawang dukungan dari merah ini juga masyarakat, bisa menjadi Bupati, dan anggota ikon selain s e b aag g a i k a w a s a n Komisi IV yang hadir pertanian, tapi agar membe bisa dikemb a n g k a n d e n g a n rikan alokasi dana yang alternatif lain lebih besar seperti wisata, agar bisa dan industri, membangun sehingga produk lebih banyak yang dijual bisa instore dryer di Solok,” beragam,” ujarnya. Sebab, Solok merupakan daerah yang ditargetkan menteri pertanian sebagai sentra bawang merah, tentu membutuhkan lebih dari satu “instore dryer”. Sementara itu, Kepala Pusat Peneliti an dan Pengembangan Hortikultur Kementan Hardiyan to mengatakan target Menteri Pertanian yang menjadi kan Kabupaten Solok sebagai sentra bawang merah Sumatera dengan sasaran 10.000 hektare, tentu harus didukung dengan teknologi pertanian yang memadai. Ia menjelaskan bahwa bawang merah yang dihasilkan harus memenuhi standar jika akan dipasarkan eluar daerah atau diekspor. “Indone sia sudah mengekspor bawang ke Singapura, Malaka, Thailand dan lainnya,” ujarnya. Selain sebagai kawasan bioindustri, daerah tersebut akan dikembangkan lokasi pembibitan bawang merah dari biji, sebagai usaha untuk meningkatkan produksi. “Apalagi target menteri untuk meng hasilkan 40 ton/hektare, yang biasanya hanya 10 ton/hektare,” ujarnya. Untuk itu, harus adanya efisiensi hasil bawang pascapanen, sehingga mengurangi kerugian menyusutnya bawang ketika panen. “Saya berharap bawang merah ini juga bisa menjadi ikon selain sebagai kawasan pertanian, tapi bisa dikembangkan dengan alternatif lain seperti wisata, dan industri, sehingga produk yang dijual bisa beragam,” ujarnya. Bupati Solok Gusmal meminta petani terus belajar dan bekerja keras agar menjadi petani yang cerdas dan memiliki kemampuan yang cukup untuk mengembangkan bawang merah. “Jangan terlampau banyak menggunakan pestisida yang dapat membahayakan kesehatan, tapi usahakan bawang merah tumbuh dengan pupuk yang alami sehingga hasilnya berkualitas,” ujarnya. Ia juga mengingatkan agar alat instore dryer tidak hanya digunakan oleh satu kelompok tani saja, tetapi diperluas untuk petani bawang lainnya, sehingga semua dapat merasakan manfaat alat tersebut. “Alat juga hendak nya dipelihara dengan baik sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama,” ujarnya. Acara juga dihadiri Komisi IV DPR RI Hermanto, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Solok Admaizon, Kepala BPTP Sumatera Barat. (h/ant/*) www.harianhaluan.com

PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN- Petugas dari Dinas Pengelolaan Sumber daya Air (PSDA) Provinsi Sumbar saat melakukan pemeriksaan pekerjaan Normalisasi Batang Takung di Kenagarian Sei Lansek Kecamatan Kamang Baru bersama rekanan CV Sekawan Baru, Sabtu (11/10). OGI SUNANDAR

SIJUNJUNG,HALUAN— Proyek pembangunan Normalisasi Batang Takung di Kenagarian Sei Lansek Kecamatan Kamang Baru oleh Dinas PSDA Pemprov Sumbar selesai dibangun. Hal tersebut membuat Masyarakat yang berada di Nagari Sungailansek tersebut dapat bernafas lega dikarenakan kedepannya diharapkan ancaman bajir dapat teratasi dan masyarakat juga dihimbau agar menjaga dan memanfaatkan fasilitas tersebut sebagaimana mestinya. Batang Takung yang membelah nagari setempat merupakan salah satu sungai terpenting bagi masyarakat. Dimana aliran sungai dengan lebar sekitar 30 meter tersebut sangat diandalkan untuk mengaliri bandar irigasi persawahan,

pengairan kolam ikan, serta menjadi tempat tepian mandi, mencuci dan lain sebagainya yang digunakan oleh warga setempat. Idris (63) salah seorang tokoh masyarakat Nagari Sungai Lansek yang akrab disapa

Aek menuturkan bahwa sebelum adanya Proyek pembangunan Normalisasi Sungai batang Takung tersebut, dikala musim hujan datang aliran Sungai Batang Takung menjelma menjadi sebuah ancaman bagi warga yang ada disekitar aliran sungai tersebut lantaran luapannya pernah menggenangi areal pemukiman penduduk, serta merusak lahan pertanian. “ Terutama di kawasan Dusun Tinggi, hamparan aliran sungai terdapat patahan, sementara permukaan tebing tergolong rendah. Tak pelak luapan air sungai dengan leluasa merabat naik menyapu komplek pemukiman warga,” tuturnya kepada wartawan, Sabtu

(11/10). Idris yang merupakan man tan Wali Nagari Sei Lansek tersebut sekaligus sebagai warga masyarakat Nagari Sei Lansek mengucapkan terima kasih serta mengapresiasi atas kinerja Dinas PSDA Provinsi Sumbar serta rekanan dari pekerjaan tersebut. Dimana dalam pelaksaan pengerjaan kegiatan tersebut hasilnya sangat memuaskan dan bermanfaat besar untuk masyarakat yang tinggal di nagari Sei Lansek. “Selaku masyarakat pengguna, kami sangat bersyukur dan ucapan terima kasih serta apresiasi atas upaya dan kerja keras yang dilakukan oleh pemerintah Provinsi khu-

susnya Kepala Dinas Dinas Pengelolaan Sumberdaya Air (PSDA) Sumbar dan pihak Rekanan dalam membangun wilayah Sei Lansek ini. Kami berharap proyek normalisasi/ DAM penahan tebing dapat kembali dilanjutkan di tahun 2018 mendatang. Dimana sisa tebing sungai sepanjang 40 meter arah jembatan Batang Takung terbilang masih labil sehingga perlu dibuatkan DAM sambungannya,” harapnya. Apresiasi juga disampaikan oleh Feri Eka Putra,SH selaku direktur dari CV. Sekawan Baru yang merupakan rekanan atau pelaksana pekerjaan tersebut atas partisipasi masyarakat Nagari Nagari Sei Lansek Keca matan Kamang Baru dalam pembangunan infrastruktur di nagari setempat. Dimana Keterlibatan atau peran-serta masyarakat itu hendaknya terus dikembangkan dan menjadi contoh bagi nagari lain. “ Terima kasih buat masyarakat nagari Sei Lansek atas kerjasama serta partisipasinya dalam mendukung pengerjaan normalisasi Batang takung tersebut, sehingga bisa selesai sesuai dengan rencana,” ujarnya Sementara itu, Suarmin selaku pejabat PSDA Sumbar berjanji akan mengusulkan kelanjutan proyek normalisasi Batang Takung tersebut menja di beban APBD Provinsi Sumbar pada tahun depan. “Melihat situasi yang belum sepenuhnya pulih, untuk kelanjutannya akan dicoba untuk mengusulkan ditahun mendatang. Namun demikian, kepada masyarakat Kenagarian Sei Lansek diharapkan agar fasilititas yang telah dibangun ini senantiasa dijaga dengan baik,” imbuh Suarmin saat melakukan pemeriksaan proyek DAM normalisasi Batang Takung oleh Kadis PSDA Sumbar Rifda Suryani diwakili PPTK Suarmin, KPA Rahmad Yuhendra dan pimpinan CV.Sekawan Baru Feri Eka Putra,SH selaku rekanan Dinas Pengelolaan Sumberdaya Air (PSDA). (h/ogi)

Warga Nagari VII Koto Talago Harapkan Perbaikan Jalan LIMAPULUH KOTA, HALUANKondisi jalan Talago-Koto Kaciak Kenagarian VII Koto Talago rusak parah. Selain lebar jalan yang cuma berukuran 3 meter, dibadan jalan banyak terdapat lubang dan kerekel karena aspal jalan sudah mengelupas. Kerusakan jalan tersebut diperkirakan sepanjang 800 meter. Pemuka masyarakat VII Koto Talago, Syafwil Munir yang dihubungi di Jorong Koto kaciak dua hari yang lalu menuturkan, jalan yang mengalami kerusakan terebut dimanfaatkan masyarakat utmanya pada empat jorong yakni, Talago, Ampanggadang, Koto Kaciak dan sebagian warga Tanjung Jati. Kondisi jalan sepanjang 800 meter itu pada umumnya berlobang, sehingga pengendara sepeda motor ter paksa berjalan pelan, untuk menghindari kecelakaan. Sebetulnya jalan tersebut sudah lama mengalami kerusakan, namun dapat

perbaikan dari Dinas terkait dengan aspal sekitar 400 meter di Jorong Talago. “Ketika kita hendak menuju Koto Kaciak melewati jalan tersebut, terlihat mulus dari persimpangan di depan sekolah TK Talago. Namun setelah itu, terlihat lobang jalan yang cukup parah. Ketika digenangi air hujan, pengguna jalan tidak bisa lagi membedakan mana jalan yang berlobang dalam maupun yang dangkal,”ungkp Syafwil Munir. Dikatakan, pengendara roda dua yang melintas dari dan menuju Koto kaciak lewat jalan terebut, merasa waswas. Kondisi tersebut diperparah krena tidak adanya drainase yang memadai, meskipun ada drainase tanah yang sudah ditumbuhi semak. Sehingga tidak terlihat lagi bentuk drainasenya. Sedangkan diiujung jalan di dekat perbatasan Ampanggadang dan Koto Kaciak, maupun pada perbatasan Ampanggadang dan

Tanjung Jati, secara keseluruhan ruas jalan tersebut minta perbaikan. Kondisi tersebut sudah berlangsung sejak lama, sehingga sejumlah pengendara yang melintas berharap adanya perbaikan dari pemerintah setempat. Beberapa warga yang melintas di jalan tersebut yang dijumpai Haluan sama sama berharap agar Pemkab Limapuluh Kota, melalui d inas terkait memprioritaskan perbaikan jalan sampi tuntas. Sebab, mereka kuatir jalan berlobang yang kerap digenangi air jika hujan turun itu akan makan korban jika terus dibiar kan berlarut. Pantauan Haluan ke lokasi sebelumnya, melihat kerusakan jalan bertambah parah, lagipula jika hujan turun otomatis sebagian badan jalan tetutup dari pemandangan karena dipenuhi air hujan. Selain itu, para pelajar Islamic Centre yang lokasi sekolah mereka berada di pmggir

jalan rusak itu sama sama berharap supaya jalan rusak itu diperbaiki. Selain jalan Talago-Koto Kaciak, Kecamatan Guguk, juga terlihat kerusakan jalan Mungka-Jopang Manganti, Kecamatan Mungka. Kondisi jalan di sejumlah titik berlubang, membahayakan bagi pengguna jalan, utamanya di Jorong Jopang Manganti, sebelum memasu ki Jorong Padang Japang. Para pengguna jalan juga berharap agar Pemkab Limapuluh Kota memprio rotaskan perbaikan jalan tersebut. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Limapuluh Kota, Yunere Yunirman yang hendak dihubungi di kantornya Tabek Panjang, belum berhasil, karena yang bersangkutan sedang tidak berada di tempat. Begitu juga dengan Kepla Bidang Binamarga setempt, Hanif yang dicoba untuk konfirmasi juga belum dapat ditemui. (h/zkf)

DIBIAYAI PEMKAB TANAH DATAR

Hafiz dan Siswa Studi Bading ke Luar Negeri TANAH DATAR, HALUAN— Hafiz berprestasi dan 125 siswa asal Tanah Datar dilepas oleh Bupati Tanah Datar yang diwakili Sekretaris Daerah Hardiman untuk studi banding internasional ke Malaysia dan Singapura, Selasa, di aula kantor Bupati di Pagaruyung. Kadis Dikbud Abrar dalam laporannya memaparkan, ke giatan studi banding ini sudah dua belas kali dengan tahun ini dilaksanakan di Kabupaten Tanah Datar. “Kegiatan ini semenjak tahun 2006, yang merupakan reward atau penghargaan khusus bagi siswa yang berprestasi baik akademik maupun non akademik. Tahun

ini rombongan terdiri siswa berprestasi SD/MI sebanyak 15 orang, SMP/MTsN 34 orang, SMA/MA/SMK 29 orang, non akademik 16 orang, guru berprestasi 10 orang, pengawas 2 orang, Kepala sekolah 7 orang dan pendamping lainnya 12 orang, total 125 orang,” sampainya. Di kesempatan itu Abrar menyampaikan ungkapan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung pelaksanaan kegiatan ini. “Kegiatan ini berkat dukungan penuh dari Bapak Bupati dan Wakil Bupati, Forkopimda, Ketua DPRD dan pihak lainnya. Tentu saja kegiatan yang dijadwalkan dari

tanggal 1 sampai 5 November ini dapat berjalan baik dan menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk meningkatkan prestasi,” harapnya. Di kesempatan selanjutnya, Bupati dalam sambutannya yang disampaikan Sekda Hardiman menyampaikan, kegiatan ini merupakan implementasi dari Undang-Undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. “Salah satu usaha untuk memotivasi dan penghargaan kepada siswa, pemerintah daerah telah menganggarkan dan mengagendakan setiap tahun kegiatan serupa, dan ini merupakan komitmen untuk meningkat-

kan kualitas pendidikan,” sampainya. Ditambah Sekda Hardiman, Pemerintah Tanah Datar dari tahun 2006 telah memberi reward berupa studi banding ini sebanyak 1.253 orang. “Tahun ini kita memberangkatkan 125 siswa dan pendamping pilihan hasil dari penilaian yang objektif, transparan, efektif dan efesien dan mempertimbangkan usulan dari dinas dan instansi terkait,” katanya. Sesuai dengan disampaikan Kadis Dikbud, Sekda Hardiman juga berharap agar siswa dan rombongan mengikuti kegiatan sebaik-baiknya. “Ke Redaktur:Dodi Nurja

pada siswa maupun pendamping, diharapkan untuk mengikuti pedoman dan aturan yang telah ditetapkan panitia, sehingga kegiatan bisa berjalan sukses, karena di negeri orang terbukti bahwa merela disiplin, tertib, taat aturan, sehingga pelanggaran dan keteledoran akan berdampak tidak baik kepada kita, maka saya pesankan untuk hati-hati dalam bertindak,” pesan Hardiman. Turut hadir dalam acara itu Dirut Bank Nagari Batusangkar, Kepala Kemenag Tanah Datar, Penjabat jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, pembimbing dan orang tua siswa berpestasi. (h/mg-rul)  Layouter: Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 13 NOVEMBER 2017 24 Safar 1439 H

23

PENYEBAB TERTINGGI KEMATIAN

Masyarakat Diimbau Waspadai PTM PASBAR, HALUAN - Bupati Pasaman Barat, Syahiran mengimbau kepada seluruh masyarakat Pasbar agar mewaspadai Penyakit Tidak Menular (PTM). Hal itu disampaikannya pada saat peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53 tahun 2017 di Halaman Kantor Bupati setempat, Minggu (12/11).

Salingka ngka 84 Persen Anak Pernah Alami Kekerasan PADANG, HALUAN - Hasil survey yang dilakukan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia (RI) menunjukkan, 84 persen anak Indonesia pernah mengalami kekerasan. Sementara itu, pelaku kekerasan paling kecil saat ini berusia 9 tahun. Hal ini disampaikan oleh Asisten Deputi Perlindungan Anak dari Kekerasan dan Ekploitasi Kementerian PPPA RI, Rini Handayani, saat workshop penerapan disiplin positif dalam mencegah kekerasan di Kota Padang, di Hotel Pangeran, Jumat (10/11) Dipaparkan Rini saat ini kasus kekerasan terhadap anak sudah berada pada ambang yang mengkuatirkan. Yang disebut anak di sini adalah mereka yang berada pada usia di bawah 18 tahun. Termasuk yang dalam kandungan. “Dari survey yang kami lakukan pada anak-anak di sekolah, diketahui 84 persen dari mereka pernah mengalami kekerasan. Yang lebih mengejutkan lagi, pelaku kekerasan paling kecil yang masuk dalam pengaduan dilakukan oleh anak usia 9 tahun atau kelas 4 SD,” ulas Rini. Hasil survey Kementerian PPA turut menunjukkan, dari 84 persen siswa yang mengalami kekerasan, 50 persen diantaranya menyebut pelaku adalah teman sebaya mereka. Selanjutnya, 45 persen siswa laki-laki mengatakan, guru atau petugas sekolah adalah pelaku kekerasan, dan 22 persen siswa perempuan menyebut guru dan petugas sekolah merupakan pelaku. Kekerasan yang dialami anak-anak Indonesia, lanjut Rini, bentuknya beragam. Mulai dari kekerasan fisik hingga non fisik. Untuk kekerasan non fisik, yang saat ini marak terjadi adalah berbentuk bullying. Dalam hal ini, ia mengimbau agar yang mencegah kekerasan terhadap anak tidak hanya guru di sekolah saja. Namun peran orang tua juga penting. “Guru tak bisa jalan sendiri. Mereka butuh bersinergi dengan orang tua, maka dari itu orang tua juga harus aktif,” tukasnya. Menyangkut kekerasan terhadap anak, jelas dia, untuk pelaku yang masih di bawah umur sanksi pidana tak bisa diterapkan. Langkah yang mesti diambil adalah melaku kan pendampingan terhadap pelaku dan korban. “Negara harus menyiapkan konseling gratis. Sementara untuk orang tua pelaku, sanksi perdata bisa dijatuhkan. Hak asuh orang tua terhadap anak bisa dicabut sementara waktu sampai mereka diberi penyadaran tentang pentingnya melakukan pembimbingan yang benar terhadap anak,” ungkapnya. Dari Kementerian PPPA sendiri, menurut dia saat ini tengah digencarkan program program perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat. Program ini dilaksanakan pada 68 kabupaten/kota di Indonesia. Salah satunya di Kota Padang. Kota Padang dipilih sebagai salah satu daerah pelaksanaan program karena saat ini Padang tengah menuju kota layak anak dengan predikat Nindya. “Saya yakin dan percaya tak ada orang tua dan guru yang ingin mencelakai anaknya. Karena ketidaktahuanlah itu terjadi. Karena itu kita melaksanakan program terpadu perlindungan anak berbasis masyarakat,” imbuhnya. Dalam mengajari anak, imbuhnya, guru boleh memberi hukuman. Namun hukuman yang sifatnya mendidik. Sementara itu, Walikota Padang Mahyel di Ansarullah menyampaikan anak adalah masa depan bangsa. Mereka yang tak peduli pada anak sama halnya tak peduli dengan masa depan bangsa. “Jangan sampai ada kekerasan yang terjadi pada anak-anak di Kota Padang. Pendidikan dari guru di sekolah penting, namun penguatan dari keluarga juga sangat penting. Mari kita sama-sama menjaga dan mendidik anak-anak kita menjadi pribadi yang baik,” imbau walikota. (h/len)

TINJAU UTD - Bupati Syahiran saat meninjau Unit Tranfusi Darah (UTD) PMI Pasaman Barat. IDENVI SUSANTO

Pasaman Terima 21 Dokter Internship LUBUK SIKAPING, HALUAN - Pemerintah Kabupaten Pasa man menerima 21 dokter internship angkatan XXX yang akan mengabdikan diri selama setahun di daerah itu. Kepala Dinas Kesehatan Pasaman Amdarisman di Lubuk Sikaping, Jumat (10/11), sebanyak 21 orang dokter internship yang berasal dari berbagai daerah tersebut terbagi dalam tiga kelompok. “Masing-masing kelompok terdiri d ari tujuh orang,” ujarnya. Menuru tnya penempatan dari dokter internship tersebut yakni di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Sikaping dan sejumlah p uskesmas di daerah itu. “Mereka akan mengabdikan diri selama delapan bulan di RSUD Lubuksikaping dan 4 bulan di Puskesmas. Jadi meraka

di Pasaman selama satu tahun,” katanya. Selama setahun hingga November 2018, akan melaksanakan tugas dan diawasi oleh pembimbing di masing-masing unit dimana mereka ditempatkan, jelasnya. “Program Internship Dokter Indonesia (PIDI) merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Indonesia khususnya di bidang kedokteran,” ujarnya. Ia menjelaskan program tersebut ditujukan bagi setiap dokter baru yang pada masa pendi dikannya menggunakan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), sebagai prasyarat untuk registrasi di Konsil Kedokteran Indonesia. “Program ini bertujuan un tuk meningkatkan kemahiran dan kemandirian kompetensi

dokter, pemantapan mutu profesi dokter untuk menerapkan kompetensi yang diperoleh selama pendidikan, secara terintegrasi, komperhensif dan mandiri,” katanya. Setiap dokter yang tamat dari fakultas kedokteran memang harus menjalani program ini selama 1 tahun. “Setelah itu mereka akan diberikan Surat Tanda Registrasi (STR),” katanya. Selama menjalankan internship di daerah itu, katanya dokter internship diwajibkan mengikuti aturan kedinasan yang ada di pemerintah daerah setempat. “Kita rutin setiap tahunnya menerima dokter internship. Mere ka yang akan membantu menyuk seskan program pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat diseluruh Indo nesia secara profesional,” katanya. (h/ant)

Menurutnya, saat ini PTM semakin mengkhawatirkan dan menjadi beban penyakit utama yang menyedot peningkatan pembiayaan kesehatan. Data WHO menunjukkan, presentase kematian akibat PTM mencapai angka 63 persen jika dibandingkan dengan kematian akibat penyakit menular. “Stroke menduduki peringkat pertama sebagai penyebab kematian. Hal ini duperkirakan akan berlanjut seiring dengan perubahan perilaku hidup masyarakat yang cenderung tidak sehat,” ungkap Syahiran. Dikatakan, pola hidup yang tidak sehat itu antara lain meliputi pola makan tidak teratur, gizi tidak seimbang, kurangnya aktifitas fisik, kebiasaan merokok fan stres yang tidak terkelola. Situasi ini memerlukan upaya serius dari seluruh komponen pembangunan kesehatan untuk berupaya mengantisipasi hal tersebut sekaligus dalam rangka meningkatkan derajad kesehatan masyarakat. “Pemerintah sudah tetapkan tiga pilar pembangunan kesehatan yang merupakan pilar-pilar dari Program Indonesia Sehat,” sebutnya. Dijelaskannya, Ketiga pilar Indonesia sehat tersebut antara yaitu: paradigma sehat, penguatan pelayanan dan jaminan kesehatan nasional. “Tantangan kedepan ada lah bagaimana kita bisa

mendekatkan akses, mutu, sarana dan tenaga kesehatan sedekat-d ekatnya kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang optimal,” jelasnya. Selain itu, Syahiran juga mengajak seluruh insan kesehatan di Pasbar untuk menjadikan Hari Kesehatan Nasional sebagai momentum untuk merefleksikan kembali sejauh mana upaya kesehatan yang sudah dilaksanakan yang mencakup upaya promotif dan preventif mendorong perubahan perilaku masyarakat kepada perilaku hidup yang sehat tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif. Rangkaian kegaiatan peringatan HKN ke 53 di Pasbar dimeriahkan dengan berbagai pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat serta berbagai perlombaan seperti lomba mewarnai tingkat TK, lomba senam hygiene kreasi, bhakti sosial, layanan pemeriksaan kesehatan gigi gratis, Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular (DDPTK), donor darah dan senam massal. Peringatan HKN ke-53 turut dihadiri oleh ketua DPRD Pasbar, Daliyus, K, Kapolres Pasbar, AKBP Iman Pribadi Santoso, Wakil Bupati Pasbar, Yulianto, Sekda Pasbar, Manus Handri, Ketua DWP Pasbar, Harnina Manus Handri, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Pasbar dan undang an lainya. (h/mg-idn)

MEMPERINGATI HKN KE-53

Dinkes Kota Pariaman Gelar Berbagai Kegiatan KOTA PARIAMAN — Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53 tahun 2017 tingkat Kota Pariaman, Pemko Pariaman melalui Dinas Kesehatannya menggelar berbagai kegiatan, mulai dari senam bersama, jalan santai berhadiah, makan buah bersama dan pemeriksaan kesehatan gratis. Kegiatan ini dipusatkan di pentas seni Pantai Gandoriah, Minggu (12/11). Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar dalam sambutannya menyambut baik upaya Dinas Kesehatan dengan 12 pesan sehatnya, berupa “Tabuik Piaman”, yang merupakan singkatan dari pesan sehat yakni tidak ada anggota keluarga yang merokok dalam rumah/ruangan, asi exklusif bayi usia 0-6 bulan, bersalin di fasilitas kesehatan, usahakan penderita gangguan mendapat pengobatan dan tidak ditelantarkan, imunisasi dasar lengkap pada bayi, konsumsi sayur dan buah serta gunakan air bersih. “Pastikan seluruh anggota keluarga punya jaminan kesehatan. Ingatkan penderita TB untuk berobat sampai sembuh, Aktifitas fisik minimal 30 menit sehari dan cek tekanan darah secara berkala. Menimbang balita setiap bulan, Ayo keluarga ikuti KB dan rumah harus memiliki jamban sehat,” ungkapnya.

ia juga menambahkan agar masyarakat dapat membudayakan hidup bersih dan sehat, selalu menjaga kebersihan lingkungan, dan makan makanan yang sehat, cukup istirahat, olahraga teratur, makan buah dan sayur, serta hindari stres. “Kesehatan adalah harta yang paling berharga, untuk apa kekayaan yang banyak dan jabatan yang tinggi, tetapi kita tidak sehat, karena itu jagalah kesehatan kita, dengan meme riksakan kesehatan secara berkala di pos kesehatan yang ada,” tukasnya. Wawako berharap semoga semangat untuk mewujudkan Indonesia sehat yang dimulai dari keluarga dan lingkungan kita, serta pengejawantahan dari program Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) yang sudah kita luncurkan, dapat meningkatkan penyadaran Hidup Bersih dan Sehat di masyarakat kita umumnya dan Kota Pariaman khususnya. “Sesuai dengan tema HKN kali ini, Sehat Keluargaku, Sehat Indonesiaku, yang mengedepankan peranan keluarga sebagai bagian penting dalam mendorong masyarakat yang mandiri hidup sehat,” tutupnya Di akhir acara diadakan pembagian hadiah bagi para peserta yang ikut rangkaian kegiatan di HKN ke-53 ini, mulai dari sepeda, kipas

angin, kompor gas dan hadiah lainya. Wawako dan rombongan lainya, tak ketinggalan melakukan cek kesehatan gratis yang disediakan oleh panitia acara, mulai dari peme riksaan tensi, pemeriksaan gula darah, asam urat dan kolesterol, oleh petugas dari Dinas Kesehatan Kota Pariaman. Hadir Ketua DPRD Kota Paria-

man Mardison Mahyuddin, Wakil Ketua DPRD Syafinal Akbar, Kakan Kemenag Kota Pariaman, Muhammad Nur, Kasdim 0308 Pariaman, Mayor Marjoni, Waka Polres Pariaman, Kompol Nofriadi Zen, Sekdako Indra Sakti, Kepala SOPD, Kabag, Camat, BPJS Kesehatan Pariaman, jajaran panitia acara, serta masyarakat yang hadir. (h/tri)

WAKIL Walikota Pariaman, Genius Umar saat memberikan sambutan. IST

BNN Payakumbuh Dorong Tes Urine Seluruh ASN PAYAKUMBUH, HALUAN - Sejak berdirinya Badan Narkotika Nasional di Kota Payakumbuh pada 2012 lalu, sudah banyak pemakai dan pengedar narkoba yang ditangkap lembaga anti narkoba tersebut tanpa pandang buluh. Berbagai profesi, tak hanya masyarakat biasa saja, melainkan oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) bahkan ada perwira menengah Polri turut disikat BNN Kota Payakumbuh yang terlibat narkoba. Baru-baru ini, dua oknum PNS aktif turut ditang www.harianhaluan.com

kap BNN Kota Payakumbuh. Barang bukti narkoba berupa sabu dan ganja diamankan petugas. ”Ada guru dan PNS kita tangkap secara terpisah. Keduanya terbukti menggunakan narkoba dan barang bukti turut kita sikat,” terang AKBP Firdaus Kepala BNN Kota Payakumbuh pada pekan lalu. Diakuin Kepala BNN Kota Payakumbuh, AKBP Firdaus ZN pada Minggu ( 12/11) siang, sudah saatnya dilakukan bersih-bersih secara menyeluruh terhadap pegawai pemerintahan. Hal

itu berdasarkan, masih adanya indikasi keterlibatan PNS alias Aparatur Sipil Negara yang terlibat narkoba. “Ini bukti keterlibatan oknum ASN terhadap penyalahgunaan narkoba. Tenaga Harian Lepas, Honorer dan ASN diindikasi banyak yang terlibat narkoba. Karena itu perlu dilakukan bersih-bersih secara menyeluruh terhadap Pegawai Pemerintahan tersebut. Bukti nya sudsh ada,” terang AKBP Firdaus. Dari hasil pengembangan terhadap salah seorang tersangka sekaligus oknum

ASN yang berdinas di Lingkungan Pemko Payakumbuh yang ditangkap BNN pada pekan lalu, disinyalir ada pegawai lainnya yang terlibat. “Ini masih pengembangan. Ada keterlibatan pegawai lainnya terhadap kasus pekan lalu,” tegas Kepala BNN Kota Payakumbuh itu. Tetapi, AKBP Firdaus ZN enggan menyebut siapa oknum ASN yang terlibat tersebut karena masih dalam pengembangan petugas. “Yang pasti penangkapan pekan lalu, baru satu ASN berinisial BRN (36) yang ditangkap.

Disinyalir ada ASN lainnya, ini yang masih kita kembangkan,” ucapnya. Karena itu, BNN Kota Payakumbuh sangat mendorong untuk dilakukan bersih-bersih terhadap narkoba bagi seluruh ASN di Pemko Payakumbuh ataupun Pemkab Limapuluh Kota. ”Kita harap ini yang terakhir ASN yang terlibat narkoba. Kita sangat mendorong Pemko dan Pemkab untuk dilakukan tes urine bagi s eluruh ASN kedua daerah dibawah wilayah kerja BNN Kota Payakumbuh,” tegas AKBP Firdaus

lagi. Meski tes urine sudah dilakukan terhadap kalangan ASN Pemko Payakumbuh beberapa bulan lalu, tetapi BNN setempat sedikit kecewa. Pasalnya, dari 74 ASN untuk tes urine, cuma 15 orang saja yang mengikuti aksi bersih-bersih narkoba tersebut. “Kita minta seluruh ASN, ada sekitar 7.000 sampai 8.000 ASN di Pemko dan Pemkab untuk dites urine. Supaya pemerintahan bersih dari narkoba. Dan kita, BNN siap untuk melakukan tes urine ini. Tinggal lagi ke Redaktur: Heldi Satria

siapan dari masing-masing kepala daerah untuk tes urine seluruh anak buahnya,” tegasnya lagi. Untuk 8000 ASN tersebut, ujar AKBP Firdaus, membutuhkan waktu setidaknya satu pekan tes urine secara bergantian. “Setiap hari, setidaknya kita mampu tes 500 sampai 1000 orang ASN. Dan kita siap untuk ini,” katanya. Sehingga, ucap AKBP Firdaus, ke depan Pemko Payakumbuh dan Pemkab Limapuluh Kota bisa bersih dari narkoba. (h/ddg)  Layouter:Yohanes


24

SUMBAR

SENIN, 13 NOVEMBER 2017 24 Safar 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

UNGGULI TUAN RUMAH

Pemkab Sijunjung Temu Ramah dengan Veteran SIJUNJUNG, HALUAN — Dalam rangka memperingati Hari pahlawan yang ke-72, Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung menggelar temu ramah dengan pejuang perintis kemerdekaan dan veteran. Acara turut di hadiri oleh Wakil Bupati Sijunjung Arrival Boy, usai upaya Jumat, 10 November 2017 , turut hadir anggota DPRD, Unsur Forkopimda, Gerakan Organisasi Wanita (GOW), FKPPI dan seluruh mantan pejuang Kabupaten Sijunjung. Dalam sambutannya, wabup menyampaikan dalam upaya mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran yang harus terus diperjuangkan. Tentunya dengan berlandaskan pada semangat patriotisme, nasionalisme, tanpa pamrih, penuh keikhlasan dan pengorbanan, sebagaimana telah ditunjukkan para veteran pejuang perintis kemerdekaan. Namun ironisnya, menurut dis, era globalisasi berdampak negatif pada terkikisnya nilai nasionalisme, dan patriotisme generasi muda kita. Hal ini semakin diperparah dengan krisis keteladanan yang dihadapi masyarakat padahal keteladanan menjadi aspek penting dalam membentuk sikap dan perilaku terutama pada anak-anak. “Untuk mengenang jasa-jasa pahlawan kita dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, untuk itu semangat patriolisme harus terus kita tanamkan, harus terus kita perjuangkan dalam diri kita dan semoga generasi-generasi kita akan kokoh untuk kedepannya” ujar wabup. (h/ant)

Padang Juara Umum MTQ Tingkat Sumbar PARIAMAN, HALUAN — Kota Padang kembali mempertahankan juara umumnya pada Mushabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-37 tingkat Provinsi Sumatera Barat di Kota Pariaman. Kegiatan keagamaan yang diikuti 19 kabupaten/kota t ersebut telah dibuka oleh Menteri Agama Lukman Hakim Syaifudin pada tanggal 4 Nopember 2017 lalu dan ditutup resmi oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, Jumat (10/11) malam di mimbar utama MTQ Nasional ke37, di Pantai Kata Pariaman. Posisi kedua berhasil direbut Kota Pariaman selaku tuan rumah. Disusul Kabupaten Padang Pariaman yang bertengger diperingkat ketiga. Sedangkan peringkat ke 4 dan 5 berhasil digapai Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Pasaman. “Kita bersyukur dengan prestasi yang dicapai para kafilah Kota Pariaman,” ucap Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman kepada Haluan pada acara penutupan MTQ Nasional ke-37 Tingkat Provinsi Sumbar tahun 2017. Kota Pariaman, sebutnya, hanya memasang target 5 besar diajang ini. Hasilnya tembus menjadi juara umum II di bawah Kota Padang merupakan prestasi yang membanggakan bagi Kota Pariaman. Senada dengan itu, usai menerima piala bergilir yang

diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat, Walikota Kota Padang yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, Asnel mengatakan, Kota Padang MTQ tahun ini meraih juara umum yang ke 24 kalinya. Dijelaskan, Asnel, dalam mempertahankan juara umumnya tersebut, Pemerintah Kota Padang bersama OPD terkait sejak jauh hari telah memberikan pembekalan dan pembinaan kepada qori dan qoriah melalui para pelatih yang handal dengan melakukan TC sebanyak 9 kali. “Alhamdullah Kota Padang kembali mempertahankan juara umumnya yang 24 tahun ini. ya kita telah berikan pembekalan kepada qori dan qoriah kita dengan melaksanakan TC sebanyak 9 kali oleh pelatih yang professional,” ujar Asnel. Sekda Kota Padang, Asnel mengatakan, keberhasilan Kota Padang meraih gelar juara umum, setelah berhasil meraih poin 101, jauh meninggalkan saingannya dari berbagai daerah kabupaten kota lainnya. Sebagai apresiasi atas prestasi tersebut Pemko Padang telah menyediakan bonus bagi kafilah peraih medali. “Kita sudah komitmen Jua-

JUARA UMUM — Sekda Kota Padang, Asnel, dengan tropy kemenangan pada acara penutupan MTQ Nasional ke-37 Tingkat Provinsi Sumatera Barat di Kota Pariaman. TRISNALDI

ra Satu mendapatkan bonus tabanas Rp30 juta, juara 2 senilai Rp15 juta serta juara 3, Rp10 juta,” tambah Asnel. Asnel berharap d engan keberhasilannya para kafilahnya di MTQ Nasional Tingkat Sumatera Barat dapat berlanjut pada ajang yang sama Tingkat Nasional di Medan, tahun depan. Sementara itu Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit mengatakan, menilai, kegiatan MTQ ke-37 Tingkat Sumatera Barat, yang digelar 2 tahun sekali itu dinilai sukses. Hal itu dibuktikan dengan

Kafilah Tanah Datar Terima Bonus TANAH DATAR, HALUAN — Musabaqah Tilawatil Quran ke-37 Tingkat Provinsi Sumatera Barat 2017 di Kota Pariaman baru saja selesai yang ditutup resmi Wakil Gubernur sekaligus Ketua LPTQ Provinsi Sumatera Barat, Nasrul Abit, Jumat (10/11). Evoria dua tahunan tingkat provinsi itu telah mengantongi pemuncak dari berbagai kabupaten dan kota di provinsi yang terkenal dengan filosofi “adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah (ABS-SBK) tersebut. Para pemenang dapat prestasi, prestise, pengalungan medali, tropi, dan lain sebagainya. Para kafilah dan official telah kembali ke daerah masing-masing, para pemuncak atau pemenang telah menerima apa yang menjadi haknya, buah dari hasil kerja keras. Kontingen kabupaten dan kota mulai menuju kampung halaman masingmasing dengan arak-arakan.

www.harianhaluan.com

Di Tanah Datar, rombongan kafilah disambut langsung Wakil Bupati Zuldafri Darma yang didampingi Asisten I, Sekretariat Daerah, kepala OPD dan sebahagian para orang tua kafilah yang sudah menunggu, Sabtu (11/10) di Gazebo Indo Jolito Batusangkar. Sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT dan ucapan terima kasih pada para kafilah baik yang mendapat predikat juara maupun yang belum beruntung, Pemkab langsung memberikan bonus. Wakil Bupati Zuldafri Darma pada kesempatan itu menyampaikan ucapan selamat kepada yang menang dan yang belum agar lebih giat lagi berlatih semoga pada MTQ dua tahun kedepan bisa jadi juara dan pundi-pundi emas kita Tanah Datar lebih banyak lagi. “Walau saat ini kita hanya mendapat posisi empat dibawah Kabupaten Padang Pariaman pada posisi ketiga,

Kota Pariaman posisi dua dan Kota Padang posisi pertama, itu tidak akan menjadikan kita patah semangat, justru ini adalah motifasi buat kita agar lebih giat berlatih, tekun dan semakin d isiplin,” tukas Zuldafri. Kabag Kesra sekaligus Ketua Kontingen Tanah Datar Afrizon, dikesempatan itupun menyebutkan, Tanah Datar memang pada posisi empat dengan perolehan medali 3 emas, 6 perak dan 6 perunggu. Dikatakan, bonus yang diberikan, untuk yang dapat mendulang emas atau juara satu (3 orang) atas nama Yahdi Yani MHQ 20 juz puteri, Irfan Eko Juanda Kitab Standar putera dan Nofri Deswita Khat Dekorasi puteri masing-masing Rp27 juta. Juara 2 perak (6 orang) atas nama Faturrahman Zahri tilawah anak-anak putera, M. Syukron MHQ 5 juz tilawah putera, Tri Purna Jeri, LC tafsir Bahasa Indonesia putera, Saidati

Jannati M2IQ puteri, Geri Septian, dkk MSQ putera dan Rosi Ramadhani Kat hiasan puteri masing-masing Rp12 juta. Sedangkan juara 3 untuk 6 orang atas nama Albizar tilawah dewasa putera, Veri Guswanto tilawah cacat netra putera, Dwi Yuli Astina MHQ 5 juz tilawah puteri, Nanda Risandi tartil menengah putera, Syarah, dkk MSQ puteri dan Yuni Alfat khat dekorasi put era masingmasing Rp6 juta. Sementara untuk juara harapan 1 Rp4 juta 4 orang, harapan 2 Rp3 juta dan harapan 3 Rp2 juta. Untuk yang belum juara semuanya juga dapat reward dari pemerintah masing Rp1 juta. “Kita akan terus berjuang untuk perbaiki peringkat, semoga dua tahun kedepan kafilah kita lebih baik dan diperhitungkan ditingkat provinsi maupun nasional, sampai jumpa di MTQ berikutnya di Kota Solok,” ujarnya. (h/fma/ mg-rul)

lancarnya kegiatan selama MTQ berlangsung, serta tidak ditemukannya adanya kecurangan dewan hakim dalam melakukan penilaian terhadap penampilan dari setiap peserta. “Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memberikan penghargaan kepada Kota Pariaman sebagai pelaksana MTQ terbaik,” terang Nasrul Abit. Pada Kesempatan tersebut, Nasrul Abit mengungkapkan, berdasarkan keputusan Gubernur Sumatera Barat, setelah Pariaman sebagai tuan rumah MTQ Nasional ke-37, untuk MTQ selanjutnya atau MTQ ke-

38, telah ditetapkan Kota Solok yang akan menjadi tuan rumah tahun 2019 mendatang. Secara simbolis Wagub Nasrul Abit menyerahkan bendera MTQ yang diterima langsung Walikota Solok, Zul Efian. Sukses menggelar MTQ Tingkat Sumatera Barat, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, juga berkeinginan untuk menjadi tuan rumah MTQ Tingkat Nasional tahun 2020 nanti. Keinginan menjadi tuan rumah, dinilai wajar, mengingat Sumatera Barat terakhir dipercaya menjadi tuan rumah tahun 1983 silam. (h/tri/hel)

30 Pengurus Keltan Ikuti Pelatihan Budidaya Bawang Putih

PESERTA diklat tanaman bawang putih di wilayah kerja BPP Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok foto bersama usai penutupan Diklat. IST

SOLOK, HALUAN — Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kementerian Pertanian melalui Bapeltan (Balai Pelatihan Pertanian) Jambi melak-

sanakan Diklat Tematik Bawang Pu tih untuk 30 orang pengurus Kelompok Tani pelaksana kegiatan pengembangan bawang putih APBNP Kabupaten

 Redaktur: Heldi Satria

Solok Tahun 2017 dari tanggal 8-11 Nopember 2017 bertempat di BPP (Balai Penyuluhan Pertanian) Kecamatan Lembang Jaya Kabupaten Solok. Kepala Bapeltan Jambi yang diwakili DR Ir Joni Jafri M.Sc dalam pengarahannya ketika menutup Diklat tersebut Sabtu ( 11/11) mengharapkan Kabupaten Solok mampu sebagai central penghasil bawang putih di Sumatera Barat. Menurut Joni, dengan dilaksanakan Diklat tersebut diharapkan akan terjadi perubahan prilaku, Sikap dan Keterampilan (PSK) petani yang akan mendorong untuk meningkatkan produksi bawang putih guna meningkatkan kesejahteraan petani. “Saya berharap untuk ke depan petani daerah ini agar lebih mengarahkan teknologi pertanian organik sebagai persuaratan ekspor, sehingga akan dihasilkan komoditi yang sehat dan sekaligus menekan penggunaan pestisida,” sebutnya. Sebelumnya pada acara pembukaan Rabu (8/11) di Aula BPP Lembang Jaya, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Solok yang diwakili Kepala Bidang Penyuluhan, Ir Sri Animah juga sangat berharap Kabupaten Solok mampu sebagai penghasil utama bawang putih yang selama ini sebagian di impor. Sebab Kabupaten Solok sangat potensial untuk komoditi bawang putih. Koordinator (Kepala) BPP Lembang Jaya, H Almito S.Pt menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapeltan Jambi yang telah melaksanakan Diklat Tematik Bawang putih untuk Kelompok Tani Kabupaten Solok yang hanya satu-satunya di Sumatera. “Lahan BPP Lembang Jaya juga sudah dikembangkan untuk demplot bawang putih dan demplot bawang merah, buncis, ubi jalar, jagung manis, bawang prei dan seldari,” jelasnya. Penyampaian mat eri Diklat oleh Tim Diklat Bapeltan Jambi tidak hanya di dalam ruangan, akan tetapi juga dalam bentuk praktek lapangan di lahan Kelompok Tani Parak Kopi Nagari Bukit Sileh Selayo Tanang dan diskusi Kelompok. (h/alf)      Layouter:Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.