Haluan 14 Februari 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SELASA,

14 FEBRUARI 2017 / 17 Jumadilawal 1438 H / Edisi: 125, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

PENGACARANYA NGAKU YSN SUDAH SETOR RP1,25 MILIAR

Kejati Mulai Penyidikan SPj Fiktif KASUSNYA sudah ditingkatkan ke penyidikan sejak 8 Februari lalu. Penetapan tersangkanya menyusul dalam waktu dekat.” DWI SAMUDJI Aspidsus Kejati Sumbar KERACUNAN — Bupati Solok Gusmal meninjau kondisi para siswa SDN 03 pasar Baru Cupak kec. Gunung Talang di Puskesmas Jua Gaek, senin (13/2) yang diduga keracunan setelah menyantap jajanan anak sekolah yang dijual di lingkungan sekolah. YUTIS WANDI

PADANG, HALUAN — Sebulan lebih mengumpulkan bukti, akhirnya jajaran Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Sumbar menaikkan status kasus dugaan korupsi Surat Pertanggungjawaban (SPj) fiktif di Pemprov Sumbar ke tingkat penyidikan. Sebentar lagi, tersangka juga akan ditetapkan. Penetapan peningkatan tahapan kasus tersebut disampaikan Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Sumbar Dwi Samudji.

DI SD 03 PASAR BARU KABUPATEN SOLOK

28 Murid Keracunan Bakso Tahu AROSUKA, HALUAN —Sebanyak 28 orang murid SD 03 Pasar Baru Cupak Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok diduga mengalami keracunan setelah menyantap jajanan berupa bakso tahu pentol, yang dijual oleh pedagang keliling ke sekolah itu, Senin (13/2). Para

murid yang terdiri 15 laki-laki dan 13 perempuan itu, terpaksa harus mendapat perawatan intensif di Puskesmas Jua Gaek Kecamatan Gunung Talang, lantaran mengalami muntah-muntah dan pingsan. Informasi yang dihimpun Haluan menyebutkan, puluhan murid berse-

ragam putih merah itu, pada pagi hari sebelum masuk kelas, diketahui menyantap jajanan yang biasa dijual oleh pedagang yang mangkal di luar sekolah. Namun sebelum jam istirahat pertama sekira pukul 09.30 Wib,

>> 28 MURID hal 07

>> KEJATI hal 07

TEMUAN 36 E-KTP PALSU

Fadli Zon: Kemendagri Kecolongan JAKARTA, HALUAN — Penemuan 36 eKTP palsu asal Kamboja sempat membuat heboh. Wakil Ketua DPR Fadli Zon menganggap Kemendagri kecolongan dalam kasus ini. Fadli mengatakan saat ini pendataan e-KTP masih sangat rawan terjadinya kecurangan. Maka dari itu, dia tidak mau data e-KTP dikuasai oleh swasta atau asing. “Saya kira itu sangat mungkin

>> FADLI ZON: hal 07

05.10 12.34 15.55 18.39 19.50

Dan kamu sekali-kali tidak dapat memimpin (memalingkan) orangorang buta dari kesesatan mereka. Kamu tidak dapat menjadikan (seorangpun) mendengar, kecuali orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami, lalu mereka berserah diri. (QS An Nami Ayat 81)

KETUA BPK RI

Serahkan ke Penegak Hukum PADANG, HALUAN — Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Harry Azhar Azis tak menampik kalau kasus dugaan korupsi SPj fiktif diserahkan sepenuhnya ke penegak hukum. Setiap temuan yang berpotensi merugikan kerugian negara, penanganannya memang diserahkan ke penegak hukum. Hal itu diungkapkan Harry ketika dikonfirmasi Haluan, Senin (13/2). Menurutnya, sesuai prosedur yang berlaku, setiap temuan yang merugikan negara dan tidak bisa diselesaikan secara dministrasi saja, memang diserahkan ke penegak hukum. Tentu saja, aturan itu juga berlaku dalam kasus dugaan korupsi dengan modus pembuatan SPj fiktif. “Seperti biasa. Kalau ada temuan diserahkan ke aparat penegak hukum. Soal rincinya ke BPK Perwakilan Sumbar saja,” ungkap Haris.

>> SERAHKAN hal 07

PILKADA PAYAKUMBUH DAN MENTAWAI

Besok Warga Tentukan Pilihan KETUA MKMK Sukma Violetta, Sekretaris MKMK Anwar Usman, dan Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif di gedung KPK, Jakarta, Senin (13/2). IST

MKMK Lengkapi Bukti Pelanggaran Etik Patrialis JAKARTA, HALUAN — Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melengkapi alat bukti dugaan pelanggaran etik berat yang dilakukan oleh Hakim MK Patrialis Akbar. Alat bukti itu diperlukan sebelum membuat putusan akhir. “Ada juga informasi tambahan dan kami peroleh banyak hal yang signifikan. Kami terima kasih sekali kepada KPK dan

koordinasi ini sangat baik sekali, membantu kami untuk menyelesaikan kasus ini,” kata Ketua MKMK Sukma Violetta di Gedung KPK, Jakarta, seperti dilansir kompascom, Senin (13/2). Sukma mengatakan, MKMK belum bisa menyebutkan para saksi yang diperiksa dalam pemeriksaan lanjutan. Para saksi akan disebutkan saat pembacaan putusan yang akan dilakukan dalam waktu dekat. “Di putusan akan kami sebutkan saksinya.

Sekarang masih dalam proses kami tunda dulu. Kami anggap dalam waktu dekat mudah-mudahan sudah bisa dilakukan musyawarah,” ujar Sukma. Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif mengatakan, jika diperlukan keterangan tambahan MKMK dapat menghubungi KPK. Informasi itu, kata dia, dapat diberikan secara informal. “Jadi kalaupun nanti

>> MKMK hal 07

PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2017 di Sumbar hanya diikuti dua daerah yaitu Kota Payakumbuh dan Kepulauan Mentawai. Pemungutan suara akan dilakukan Rabu (15/ 2) besok. Dalam Pilkada Kota Payakumbuh, akan bertarung tiga pasangan calon masingmasing pasangan Wendra Yunaldi dan Ennaidi, Suwandel Muchtar dan Fitrial Bachri, serta Riza Falepi dan Erwin Yunaz. Sedangkan dalam Pilkada Kepulauan Mentawai akan terjadi head to head antara pasangan Rijel Samoloisa-Binsar Saleleubaja dan Yudas Sabaggalet-Kortnius Sabeleakek. Mulai Selasa (14/2) ini, surat suara untuk kebutuhan

Pilkada Kota Payakumbuh mulai disebar ke seluruh TPS yang ada. Distribusi surat suara tersebut, bakal dilakukan KPU Kota Payakumbuh mulai pukul 09.00 WIB. “Selasa pagi, surat suara sudah disebar,” terang Hetta Manbayu Divisi Logistik KPU Kota Payakumbuh pada Senin (13/2) siang. Pendistribusian surat suara serta seluruh kebutuhan saat hari pencoblosan tersebut, dikawal ketat oleh petugas kepolisian. “Surat suara sudah berada di dalam boks dan disegel. Totalnya, ada 210 boks yang akan dikirim ke 210 TPS se Kota Payakumbuh,” ucap mantan Ketua KPU Kota Payakumbuh itu. Dika

>> BESOK hal 02

IN MEMORIAM DRS H MUSLIM KASIM AK MM DATUK SINARO BASA (2)

Mamak Kito (MK) Pemimpin Visioner Mamak Muslim Kasim memang seorang pemimpin visioner. Di Sungai Sarik VII Koto Limpato, beliau bangun TK SD Model International. CATATAN PINTO JANIR (wartawan/budayawan)

B

EGITULAH keberpihakan mamak pada dunia pendidikan. Ia bangun pendidikan dengan konsen, itu jauh sebelum Pemerintah menetapkan 20% anggaran bagi pendidikan. Kata beliau, urusan kemiskinan itu adalah karena pendidikan yang rendah. “Untuk melepaskan rakyat dari belenggu kemiskinan, kita harus bawww.harianhaluan.com

ngun pendidikan. Tak ada orang cerdas yang miskin”, ujar beliau. Beliau peduli pada kesehatan rakyat. Beliau bangun puskesmas-puskesma dengan cantik dan indah. Bahkan, jauh sebelum Pemerintah Pusat menggratiskan biaya sekolah bagi pelajar SD dan SMP, Mamak sudah lebih dulu melakukannya. Pada tahun 2002/2003, seorang Muslim Kasim adalah Bupati pertama di Indonesia yang menggratiskan biaya SPP Pendidikan dan biaya

ALM. MUSLIM KASIM berobat ke Puskesmas. Beliau bangun dunia pertanian. Saya masih ingat, ketika beliau meluncurkan Perda Lahan Telantar. Lahan

Redaktur: ALMUDAZIR

rakyat tak boleh telantar. Dari 20 ribu hektare lahan rakyat telantar, beliau bantu masyarakat dengan 20 juta bibit batang kakao. Kata pengamat, sekiranya Padangpariaman, andaikata daerah ini tak tertimpa musibah gempa, maka Padangpariaman akan menjelma menjadi Kabupaten Sejahtera. Beliau memang gemar bertanam dan beternak. Mengapa? Ya, salah satu hobi mamak adalah bertanam di ladang. Hobi itu beliau lakoni sejak muda. Beliau suka

>> MAMAK KITO hal 07 Layouter: IRVAND


2

UTAMA

SELASA, 14 FEBRUARI 2017 17 Jumadilawal 1438 H

PLN Bangun Jalan di Mentawai MENTAWAI, HALUAN — PLN Wilayah Sumbar menyerahkan bantuan berupa pembangunan jalan di Pororogat Asahan, Kepulauan Pagai Selatan, Kepulauan Mentawai, Senin (13/2). Pembangunan jalan oleh PLN tersebut merupakan bantuan untuk pemulihan pasca-bencana tsunami Mentawai 2010 lalu. Bantuan pembangunan jalan tersebut diserahkan secara simbolis oleh PH GM PLN Wilayah Sumbar, Jhonni Putra kepada Pj Bupati Mentawai, Syafrizal di Kantor Bupati Mentawai, kemarin. Turut hadir pada kesempatan itu, Sekda Kepulauan Mentawai, Syaiful Janah beserta jajaran Pejabat pemerintah setempat lainnya. PH GM PLN Wilayah Sumbar, Jhonni Putra mengatakan, dana pembangunan jalan tersebut bersumber dari sumbangan pegawai PLN se-Indonesia sebagai wujud bela sungkawa terhadap bencana tsunami yang terjadi di Mentawai pada tahun 2010 yang lalu. Total biaya yang terkumpul sebesar Rp 531.070.000. Biaya tersebut dipergunakan untuk pekerjaan

berjalan dari 14 Desember 2015 dan selesai pada 30 Juli 2016 oleh CV. Seskoindo. “Kami berharap bantuan berupa jalan ini berguna bagi masyarakat dan dapat membantu meningkatkan akses perhubungan warga serta mendukung pengambangan sarana umum lainnya,” ujar Jhonni Putra dalam sambutannya. Dia juga menyampaikan jadwal pekerjaan yang padat baik PLN maupun Pemda Kabupaten Mentawai membuat penyerahan jalan ini banyak mengalami penundaan hingga akhirnya baru terwujud saat ini. Sementara itu, Syafrizal menyambut positif dan berterima kasih atas bantuan dari PLN. “Mudah-mudahan kepedulian PLN terhadap lingkungan ini bisa menjadi berkah buat masyarakat banyak khususnya Mentawai,” katanya sembari menghaturkan ucapan terima kasih. Bupati berharap, sikap kerja sama dan saling mendukung layaknya dipelihara oleh perusahaan dan stakeholder nya. Dengan demikian proses bisnis berjalan lancar, lingkungan pun turut menikmati hasilnya. (h/rel)

IKA Sosiologi Unand Gelar Mubes I PADANG, HALUAN – Guna memperkuat tali silaturahmi antar alumni, serta merealisasikan segala wacana yang telah dibangun selama ini, Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Sosiologi Universitas Andalas (Unand) menggelar Musyawarah Besar (Mubes) I yang dijadwalkan pada hari ini, Selasa (14/2), di Kampus Unand Limau Manis. Ketua Panitia Pelaksana Mubes I IKA Sosiologi Unand, Rahmat Tk Sulaiman, kepada Haluan mengatakan, melalui Mubes I diharapkan terjalin komunikasi yang lebih intens antar sesama alumni lintas angkatan di Jurusan Sosiologi Unand. Sehingga, saling berbagi informasi dan arahan pun dapat dilakukan. “Intinya Mubes I memang wadah pengambilan keputusan tertinggi dalam organisasi alumni, untuk menentukan kepengurusan IKA Sosiologi Unand. Selain itu, karena ini momennya napak tilas, maka juga bisa menjadi ajang silaturhami antar angkatan, senior dengan junior,” kata Rahmat. Komunikasi intens yang terjalin antar sesama alumni, lanjutnya, akan berdampak pada pengiliran informasi yang berguna untuk peningkatan peran dan kapasitas alumni Sosiologi Unand di tengah-tengah masyarakat. Sehingga, hal tersebut terasa manfaatnya terhadap Jurusan Sosiologi Unand sendiri. “Dalam akreditasi jurusan, kiprah alumni juga jadi salah satu indikator. Makanya, dengan saling sharing, banyak informasi yang dapat digunakan oleh para alumni untuk meningkatkan kapasitas dalam karir masing-masing,” katanya lagi. Penyelenggaraan Mubes I yang mengambil tempat di Kampus Unand, menurut Rahmat juga menjadi ajang nostalgia, karena sebagian alumni diakui sudah lama tidak menginjakkan kaki di kampus, sehingga rasa rindu kepada kampus yang menjadi tempat membentuk diri selama ini bisa terobati. “Kami dari panitia sudah komunikasi dengan pihak jurusan, juga dengan dosen-dosen kami di kampus. Mereka mengaku sangat mengapresiasi dan menunggu-nunggu terselenggaranya Mubes ini. Karena bagaimann pun, junior-junior di kampus juga butuh arahan dari senior yang telah melewati masa pendidikan, dan saat ini berada di tengah masyarakat dalam masa pengabdian masingmasing,” sebutnya. Sejauh ini, respon alumni Sosiologi Unand terhadap Mubes I sangat besar. Hal itu terlihat dari kesediaan beberapa alumni yang tinggal di luar Kota Padang, untuk menyempatkan diri hadir dalam penyelenggaraan Mubes I tersebut. “Sudah kita tebar undangan, mudah-mudahan pertemuan ini jari tangga awal untuk pergerakan alumni Sosiologi Unand yang lebih besar ke depannya,” tukas Rahmat. (h/isq)

SERAHKAN BANTUAN — PH GM PLN Wilayah Sumbar, Jhonni Putra menyerahkan bantuan jalan dari PLN Peduli secara simbolis yang diterima PJ Bupati Kepulauan Mentawai, Syafrizal di Kantor Bupati Mentawai, Senin (13/ 2). HUMAS PLN

Sebar Hoax, Anggota DPRD Padang Dipolisikan PADANG, HALUAN – Postingan anggota DPRD Padang dari Fraksi Gerindra Emnu Azamri di Group WhatsApp berbuntut panjang. Emnu dilaporkan ke polisi karena memposting foto pemotongan tumpeng saat Hari Ulang Tahun (HUT) PDI. Namun, foto itu sudah diedit, dan ditambah logo palu arit. Foto hoax yang diposting pada Senin (13/2) pagi itu membuat anggota DPRD Padang dari PDI Perjuangan yang tergabung dalam Fraksi Perjuangan Bangsa meradang. Mereka tak terima dengan penyebaran foto hoax itu dan memilih untuk menempuh jalur hukum. “Foto yang disebar oleh Emnu sangat menyakiti kami. Apalagi foto tersebut bukan foto asli, melainkan foto hoax yang sudah diedit sedemikian rupa,” terang Iswanto Kwara, anggota DPRD Padang dari PDI perjuangan. Emnu Azamri dipolisikan, Senin siang oleh Iswanto Kwara ke Polresta Padang. Pelaporan dilakukan setelah foto diteruskan ke pengurus pusat dan provinsi. Setelah berembuk, akhirnya semuanya sepakat, kasus tersebut dibawa ke ranah hukum. “Langkah pelaporan merupakan instruksi langsung dari DPP Partai PDI Perjuangan dan pengurus provinsi. Tindakan itu telah merusak nama

baik partai,” kata Iswanto Kwara. Laporan terhadap Emnu teregistrasi dengan nomor LP/ 256/K/II/ 2017-SPKD Unit III. Dalam screenshot yang dikirim anggota DPRD Padang Aprianto ke Haluan, Emnu mengirimkan foto prosesi pemotongan tumpeng oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri dalam rangka HUT PDI Perjuangan, tahun 2014. Pemotongan tumpeng tersebut juga disaksikan oleh Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, Puan Maharani dan Presiden Joko Widodo. Foto itu lalu diedit seseorang dan menambahkan logo palu arit di meja, tempat tumpeng diletakkan. Foto itulah, menurut Aprianto, yang dikirim Emnu ke Group WhatsApp DPRD Padang. Emnu juga menambahkan narasi difoto. “Jangan lengah dengan kehadiran PKI di NKRI. PKI kejam dan beringas dalam ajarannya dan pahamnya,” tulis Emnu.

Aprianto langsung berkomentar di foto tersebut. Dia tidak terima foto yang terkait dengan partai dan Ketumnya diedit dan disebar, seakan-akan foto itu asli. “Kader yang menyebut PKI saja dipecat partai (PDI Perjuangan). Gagal paham bapakku ini,” tulis Aprianto, yang dilanjutkan oleh anggota DPRD lainnya, Wismar yang juga merasa tersinggung dan menyebut penyebaran foto itu keterlaluan. Menurut Aprianto, perbuatan Emnu sudah melanggar UndangUndang Nomor 19 Tahun 2016, yang diubah dengan UndangUndang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. “Dalam Pasal 45 ayat 3 disebutkan, setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dokumen elektonik yang memiliki muatan penghinaan atau pencemaran nama baik, dipidana dengan penjara maksimal empat tahun penjara, atau denda Rp750 juta. Foto itu dipastikan hoax,” ungkap Aprianto. Ketua Fraksi PDIP Kota Padang Wismar Panjaitan mengatakan, PDIP sudah mengambil sikap terhadap masalah itu, dengan melaporkan pada polisi dan BK DPRD Kota Padang. “Apa yang dilakukan kader Gerindra itu tidak sesuai dengan etika sebagai anggota dewan.

www.harianhaluan.com

Grup WhatsApp, tapi tapi ke Facebook yang lebih luas jangkauannya,” kata Emnu. Dia menyayangkan pelaporan tersebut. Katanya, kalau memang apa yang dilakukannya menyakiti, seharusnya diproses secara internal dulu melalui Badan Kehormatan. “Kalau sudah dilaporkan ke pihak kepolisian, saya hanya bisa menunggu panggilan dan memberikan keterangan nantinya,” sebut Emnu. Kapolresta Padang Kombes Pol Chairul Aziz membenarkan adanya pelaporan dari PDI Perjuangan melalui Iswanto Kwara. Laporan tersebut berupa adanya dugaan pencemaran nama baik partai yang menggunakan logo dari organisasi terlarang. “Hal ini merupakan hak pelapor dalam melaporkan ini, kami akan lakukan penyelidikan apakah hal ini masuk ke dalam ranah pidana atau tidak,” kata dia. Saat ini pihaknya langsung meminta laporan dari pelapor, kemudian para saksi yang melihat langsung postingan tersebut nantinya juga akan dipanggil untuk memberikan keterangan. “Selain itu kami juga akan memanggil ahli dalam menyelidiki gambar ini dan perbuatan terlapor,” kata dia. (h/ade/mg-ina)

PERINGATI HUT KE 9

Gerindra Pasbar Gelar Donor Darah PASBAR, HALUAN — Resepsi HUT Partai Gerindra ke 9 tahun 2017 di Pasaman Barat dipusatkan di Kantor DPC Partai Gerindra, Jalan Lintas Simpang Empat Jambak, Sabtu (11/2). Resepsi berlangsung meriah dengan acara pemotongan kue dan aksi donor darah. Hadir pada resepsi itu, Ketua PMI Pasbar Yunisra yang juga sebagai Anggota DPRD Pasaman Barat dari

Gerindra, Asisten II Sekkab Pasbar Yudesri, Kepala Sat Pol PP Pasaman Barat Edi Mardani, Sekretaris Dinas Kesehatan, Anggota dan Fraksi Gerindra di DPRD Pasbar Afrizal Afni, Datuak Andi dan Bendahara DPC Gerindra Samsul Bahar beserta jajaran kepengurusan Gerindra,dan para kader Gerindra se-Pasaman Barat. “HUT ke 9 Partai Gerindra ini, merupakan momentum

Besok ....................................................... Dari Halaman. 1 takannya, total surat suara sudah sesuai dengan kebutuhan Pilkada Kota Payakumbuh. Tak hanya petugas kepolisian yang menjaga pendistribusian surat suara ke TPs yang ada. Melainkan, pendistribusian kebut uhan Pilkada Kota Payakumbuh itu turu t dijaga oleh Linmas serta petugas panwas yang ada di tingkat TPS. ”Suara suara dijaga ketat dan bersegel,”tegas Hetta Manbayu lagi. Sementara Ketua KPU Kota Payakumbuh, Muhammad Khadafi mengatakan, ada 23 item yang terdapat dalam satu boks di masing-masing TPS. Termasuk surat suara, paku, bantalan, tinda dan lain sebagainya. “Ada 23 item keseluruhan dalam satu boks,” ucap Khadafi. Untuk pendistribusian surat suara, katanya, dimulai dari tingkat kota langsung ke kantor Panitia Pemungutan Suara di kelurahan. Selanjutnya, pada 15 Februari, surat suara

Karena, tidak menghormati partai lain,” ujarnya. Ketua DPC PDIP Kota Padang Albert Hendra Lukman menyebut, pelaporan sesuai instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri, agar mengantisipasi setiap isu-isu yang beredar yang mengaitkan PDIP dengan PKI. Bahkan, seluruh kader PDIP di Indonesia harus proaktif menanggapi masalah seperti ini. “PDIP tidak ada unsur PKI. Kami kecewa terhadap anggota DPRD Kota Padang dari Gerindra M Nuh Azamri,” kata Anggota DPRD Sumbar itu. Anggota DPRD Padang Emnu Azamri yang dilaporkan ke polisi menyebut, dirinya tidak tahu siapa yang mengirim foto tersebut untuk pertama kali. Dia mendapat foto tersebut dan langsung mengirim ke Grop WhatsApp DPRD Padang. “Saya kaget mendapatkan gambar tersebut, lalu mengirimkan ke grup, dengan harapan agar tindakan itu tidak terjadi,” kata dia. Ia menyebutkan dirinya tidak memiliki niat buruk dalam mengirim gambar dan menduga anggota DPRD Padang dari PDI Perjuangan salah paham dengan gambar yang dirinya kirim. “Kalau saya berniat menjelekkan partai tersebut tentu bukan ke

sudah berada di seluruh TPS yang ada. Bersihkan Atribut Kampanye Sementara itu, masa tenang Pilkada Mentawai, berlangsung selama tiga hari mulai, Minggu hingga Selasa (12-14/ 2). Di awal masa tenang tersebut Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Mentawai dikerahkan untuk membersihkan atribut kampanye kedua pasangan Calon Bupati Mentawai, di antaranya baliho, stiker dan atribut kampanye lainnya. Disamping itu, logistik Pilkada terus didistribusikan ke 10 kecamatan yang tersebar di Kepulauan Mentawai ini dan setidaknya sekitar 53.853 surat suara sudah didistribusikan, mulai Jumat (10/2) lalu, Hal tersebut dikatakan ketua KPUD Mentawai Laurensius Sarogdok saat dikonfirmasi melalui telpon selulernya kemarin. Lebih lanjut ia katakan, surat suara tersebut berjumlah 53.853 lembar

ditambah cadangan 2,5 persen dari jumlah total. Selain itu juga terdapat 2.000 lembar surat suara untuk pemilihan ulang jika ada sangketa pilkada. Sementara itu sebelumnya Komisioner KPU Mentawai Divisi Bidang logistik Martina mengatakan, pendistribusian logistik berupa surat suara, tinta, bilik suara dan peralatan lain, akan memprioritaskan TPS yang terjauh seperti Kecamatan Siberut Barat, Siberut Barat Daya dan Pagai Selatan dengan menggunakan speedboat dari jasa rekanan. Pendistribusian logistik tersebut dikawal langsung Tim PAM dari kepolisian . “Ada 228 kotak suara yang didistribusikan, masing-masing TPS ada satu Kotak Suara dan dua bilik pe ncoblosan, kemudi an per lengkapan alat tulis dan keperluan Panitia Pemungutan Suara,” kata Martina. (h/ddg/red)

bagi kader partai Gerindra untuk bergerak dalam rangka menyelamatkan bangsa Indonesia yang tengah dilanda multikrisis,” tutur Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Pasaman Barat Syahiran, Minggu (12/2). Sebagai kader Gerindra, katanya harus mampu mencarikan solusi yang tebaik dari semua persoalan persoalan bangsa ini dan itu harus kita mulai dari daerah, katanya. Selain persoalan itu Syahiran juga menargetkan Partai Gerindra Kabupaten Pasaman Barat, memperoleh delapan kursi DPRD dalam Pemilu 2019 mendatang. “Target kita tidak muluk-muluk, minimal delapan wakil Partai Gerindra mampu duduk di lembaga legislatif,” sebutnya. Dia mengatakan menjelang pemilihan umum legislatif 2019 mendatang Partai Gerindra saat ini mulai menyusun kekuatan mulai dari pengurus kabupaten, kecamatan, hingga ranting di tingkat nagari (desa). Pihaknya juga membuka kesempatan seluasluasnya bagi warga Pasaman Barat yang ingin bergabung dan maju menjadi calon anggota DPRD. “Untuk itu saya mengajak semua kader dan simpatisan untuk berpartisipasi dengan Partai Gerin-

dra, mari kita bersama-sama, sehingga partai Gerindra menjadi pilihan masyarakat pada pemilu 2019 yang akan datang,” katanya. Sekretaris DPC Partai Gerindra Pasbar Erianto menambahkan, acara resepsi diawali dengan pemotongan kue dan aksi donor darah massal yang di ikuti oleh ratusan kader partai dan simpatisan partai gerindra pasbar. “Alhamdulillah, berkat kerja sama partai dengan PMI Pasbar sebanyak 61 kantong

darah berhasil kita kumpulkan,” katanya. Ia menambahkan, timbulnya ide kegiatan donor darah massal ini, karna melihat kondisi rumah sakit di Pasbar mengalami kesulitan serta kekurangan stok darah. Kader Gerindra Pasbar merasa terpangil hatinya melakukan kegitan donar. “Dengan adanya kegiatan ini bermamfaat hendaknya bagi masyarakat dan kedepan akan kita tingkatkan lagi,” sebutnya Erianto. (h/idn)

KETUA Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Pasaman Barat Syahiran, Sekretaris DPC Erianto dan Ketua PMI Pasbar Yunisra tinjau kegiatan aksi donor darah massal dalam rangka HUT Partai Gerindra ke 9. IDENVI SUSANTO

Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Luther


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 14 FEBRUARI 2017 17 Jumadilawal 1438 H

3

MERIAHKAN VALENTINE’S

Satelit T3S Siap Diluncurkan JAKARTA, HALUAN — Arianespace terus mematangkan persiapan peluncuran satelit Telkom 3S (T3S). Rencananya, akan diluncurkan dari Kourou, French Guiana pada 14 Februari waktu setempat atau 15 Februari dini hari waktu Indonesia. “Dalam situs resminya Arianespace dinyatakan, satelit T3S akan diluncurkan bersama dengan satelit SKY Brasil-1 milik provider DirecTV Latin America,” kata Arief Prabowo, Vice President Public Relation Telkom pada Haluan melalui telepon dari Kourou, French Guiana, Senin (13/2). Perkembangan terbaru yang dipantau dari situs Arianespace pada 31 Januari 2017 dinyatakan, misi peluncuran T3S diberi nama Flight VA235, menggunakan roket Ariane 5. Roket tersebut telah dibawa ke Final Assembly building, untuk pemasangan kedua satelit. Flight VA235 menjadi misi ke-235 bagi roket Ariane sejak 36 tahun lalu. Roket ini akan diluncurkan dari Spaceport ELA-3 launch zone. Menurut rencana, satelit Telkom3S akan menempati slot orbit yang saat ini sedang ditempati satelit Telkom2, yaitu di 118°BT. Sedangkan satelit Telkom 2, karena umur operasinya masih tersisa paling tidak 3 tahun lagi atau hingga 2020, akan dipindahkan ke slot orbit 157°BT dan tetap sepenuhnya melayani kebutuhan Indonesia. Satelit T3S termasuk satelit berukuran sedang, memiliki kapasitas setara 49 transponder dengan spektrum standard C-band, extended C-band, standard Ku-Band dan extended Ku-band. (h/dj)

Basko Mall Banjir Promo PADANG, HALUAN — Jelang perayaan Valentine, Basko Grand Mall banjir promo menarik berkisar 20 persen hingga 50 persen. Berbagai promo ini diberikan oleh sejumlah toko yang hadir di pusat perbelanjaan tersebut, seperti Sport Station, Giordano dan merek lainnya.

PROMO VALENTIN — Salah seorang karyawan Basko Grand Mall tengah menyusun barang dagangannya, Senin (13/2). Sambut Valentin, sejumlah toko di Basko Grand Mall memberikan diskon menarik untuk pelanggannya. KHAIRUL

Kepada Haluan, Senin (13/2), Hendri, Supervisior Giordano mengatakan, khusus edisi Valentine ini Giordano memberikan promo berlabel kasih sayang. Ada 2 promo yang diberikan Toko Giordano, yakni diskon 30 persen dan beli dua produk gratis satu produk untuk produk tertentu. Selain itu, pengunjung juga akan diberikan hadiah tambahan dengan kategori yang telah ditentukan. “Kami akan menambah potongan harga bagi pengunjung dengan kategori yang sudah ditentukan,” ujarnya lagi. Berbagai produk yang ditawarkan dengan kualitas terjamin diantaranya baju, celana, kemeja dan gaun. Harganya berkisar Rp179 ribu sampai Rp1 juta.

Hal senada juga diutarakan Weni, karyawan Rumah Kado. Menurutnya, jelang perayaan hari Valentine penjualan yang didapatnya meningkat hingga 10 persen. Dari sekian banyak item kado yang dijualnya, maka boneka dan miniatur untuk pajangan menjadi favorit kawula muda. “Biasanya menjelang hari kasih sayang ini, penjualan kami selalu meningkat,” ujarnya lagi. Selain menjual berbagai macam kado, pihaknya juga menyediakan berbagai macam kartu ucapan, seperti ucapan kasih sayang, ucapan selamat ulang tahun, dan ucapan pernikahan. Namun dari sekian banyak kartu ucapan yang banyak laris adalah ucapan ulang tahun. (h/mg-rul)

USAHA ONLINE KAWAII HIJUP

Diminati Pelanggan Luar Negeri

ROKET Ariane 5 sedang dipindahkan ke Assembly Building dalam rangka persiapan peluncuran satelit T3S. ARIANESPACE

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Saat ini media sosial (medsos) tak hanya digunakan sebagai akun untuk menampilkan aktualisasi diri, namun sebagian orang memanfaatkannya untuk sarana bisnis secara online. Kesempatan ini pula yang agaknya dimanfaatkan pemilik bisnis online Kawaii Hijup. Usaha yang didirikan oleh Lovira Hamzah (25) dan Khalidazia (24) ini, sudah mencapai akses hingga

ke luar negeri. Kawaii Hijup merupakan sebuah usaha yang dirintis oleh dua gadis jurusan Farmasi UNAND, sejak awal Januari 2017. Bentuk usahanya bergerak di bidang fashion. Salah satunya Hijab Syar’i dan aksesorisnya. “Salah satu model jilbab yang disediakan yaitu pasmina dan jilbab segi empat. Selain itu, juga tersedia two lowyer atau jilbab timbal balik yang tidak terawang dan nyaman digunakan,” katanya saat dite-

mui Haluan, Senin (13/2). Ditambahkan Lovira, usahanya itu didirikan bermula dari ketidaktersediaan jilbab syari di pasaran. Sehingga, ia dan temannya berusaha membuka peluang bisnis yang mampu mencakup masyarakat luas. Pasalnya, hijab syari saat ini tak lagi menjadi milik kalangan tertentu, namun sudah menjadi tren di kalangan remaja dan juga ibu-ibu. Karena itu pula, Kawaii Hijup menjadi salah satu pilihan bagi konsumen dalam mencari jilbab. Menurut Lovira, bahan-bahan pembuatan jilbabnya dipesan dari Padang dan Bukittinggi. Untuk model jilbab segi empat, dijual mulai harga Rp50 ribu dan model pasmina Rp55 ribu. Untuk pemesan dari luar Kota Padang, akan dikenakan ongkis kirim sesuai daerahnya. “Bahan-bahan yang sudah dibeli, kami desain

PENDIRI Kawaii Hijup Lovira Hamzah (25) dan Khalidazia (24).

dan jahit sendiri. Sehingga, lebih sesuai dengan apa yang dipesan oleh konsumen,” katanya. Bagi konsumen yang membeli jilbab dalam jumlah banyak, akan diberikan diskon 10 persen. Begitu juga untuk Pree Order (PO) bagi konsumen yang ada di luar kota. Dari perkembangan usahanya, jumlah peminat Kawaii Hijup sudah mencapai ratusan orang. Hal ini dibuktikan

Redaktur: Devi Diani

DEBY AYU

dengan banyaknya jumlah pembeli yang memesan, bahkan dari luar negeri, seperti London, Malaysia, Singapura dan negara lainnya. Untuk omzet, Kawaii Hijup bisa meraup ratusan juta dan memiliki PO yang tersebar di beberapa daerah. Bagi yang ingin memesan Kawaii Hijup, bisa melihat modelnya di akun Instagram @kawaii_hijup dan Whatsapp 085263326298. (h/mg-eby)

Layouter:Syamsul Hidayat


4

SELASA, 14 FEBRUARI 2017 17 Jumadilawal 1438 H

EKONOMI

Industri Jasa Keuangan Cukup Baik PADANG, HALUAN — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Barat Belum ada laporan (Sumbar) investasi ilegal di Kota mendapatkan Padang. Sementara itu, pekerjaa rumah (PR) di kota lain sudah besar untuk menjalankan program banyak investasi ilegal. Tim Percepatan Akses DEWAN KOMISIONER OJK Keuangan Daerah (TPKAD) Sumbar. mentara itu, di kota lain sudah “Ini adalah PR bagi OJK Sumbar bersama Forum Komunikasi OJK melaksanakan TPAKD. Bersamaan dengan telah dikukuhkannya satgas waspada investasi, OJK bisa mengimplementasikan program pemerintah daerah dengan kegiatan nyata yang akhirnya bisa membawa pertumbuhan perekonomian yang lebih baik daripada tahun sebelumnya,” ujar Anggota Dewan Komisioner OJK, Ilya Avianti, kepada wartawan usai kegiatan pertemuan tahunan OJK dengan pelaku industri jasa keuangan 2017 sekaligus pengukuhan satgas waspada investasi, Senin (13/2), di Kantor Bank Indonesia Wilayah Sumbar. Ia mengutarakan, pihaknya belum ada laporan investasi ilegal di Kota Padang. Se-

banyak investasi ilegal. Ada sekitar delapan laporan yang sudah diselidiki dan ditangani soal penipuan berkedok investasi. “Penipuan berkedok investasi tersebut tidak bisa ditangani sendiri oleh OJK. Ada pidana umum dan tidak semuanya penipuan uang. Kita melakukan join investigasi. OJK, kepolisian, dan instansi terkait lainnya,” tuturnya. Sementara itu, Kepala OJK Sumbar, Indra Yuheri, menyampaikan, perkembangan industri jasa keuangan di Sumbar tumbuh cukup baik. Dari total aset perbankan meningkat dibandingkan periode sebelumnya sebesar 7, 22 persen, yaitu dari Rp55,38 triliun menjadi Rp59,38 triliun. “Pertumbuhan total aset tersebut dipengaruhi oleh pertumbuhan dana pihak ketiga

(DPK) sebesar 5,78 persen, yaitu dari Rp34,33 triliun menjadi Rp36,31 triliun. Sementara itu, dari sisi kredit yang diberikan tumbuh sebesar 7,60 persen yaitu dari Rp42,46 triliun menjadi Rp45,68 triliun. Sektor lainnya terlihat dari kredit UMKM tumbuh sebesar 2,86 persen. Kemudian kredit cukup baik tercermin dari rasio NPL dijaga pada level di bawah 5 persen,” tutur Indra. Mengenai penyaluran kredit di Sumbar, kata Indra, masih didominasi oleh kredit konsumtif. Sementara itu, sektor produktif di Sumbar didominasi oleh sektor perdagangan, hotel, restoran, dan industri pengolahan. Sementara itu, perkembangan TPAKD Sumbar, kata Indra, sampai dengan triwulan III 2016 tercatat ada 121 nasabah dengan plafon pembiayaan sebesar Rp830 juta. Selain itu, telah ada sebanyak 3.322 agen laku pandai di provinsi ini. “Untuk jumlah nasabah yang memanfaatkan laku pandai tercatat sebanyak 15.861 nasabah dengan jumlah outstanding Basic Saving Account sebesar Rp1,2 miliar. Banyak program lainnya yang mulai menampakkan hasil yang baik,” tuturnya. (h/win)

SERAHKAN HADIAH — Pemimpin Cabang Pegadaian Tepi Bandar, UPC Pariaman, Gusti Yeni, didampingi Deputi Pemimpin Wilayah Bidang Bisnis PT Pegadaian Area Padang, Dwi Hadi Atmaka, menyerahkan kunci mobil secara simbolik kepada Sri Nurhayu, nasabah Pegadaian yang berhasil meraih satu unit mobil di Program Kemilau Emas Pegadaian, di salah satu restoran di Pantai Padang, Senin (13/2). HUDA PUTRA

KEMILAU EMAS TAHAP II

Nasabah Pegadaian Padang Raih Mobil PADANG, HALUAN — PT Pegadaian (Persero) Area Padang menyerahkan hadiah Kemilau Emas Pegadaian tahap II kepada 17 nasabah di salah satu restoran di Pantai Padang, Senin (13/2). Pemenang tersebut adalah nasabah yang bertransaksi selama Agustus hingga November. Dari 17 Nasabah yang beruntung, salah satunya meraih hadiah utama berupa 1 unit mobil Honda Mobilio, sedangkan 16 nasabah lainnya mendapatkan logam mulia seberat 5 gram. Deputi Pemimpin Wilayah Bidang Bisnis PT Pegadaian Area Padang, Dwi Hadi Atmaka, menjelaskan, program itu merupakan rangkaian kemulian emas 2016, “Ini merupakan puncak Kemilau Emas Pegadaian (KEP) untuk wilayah II (Padang, Pekanbaru dan Batam), pengundiannya kita lakukan Desember lalu. Dari ribuan nasabah kita di wilayah II, nasabah area Padang menjadi satu-satunya yang berhasil meraih hadiah utama

mobil Honda Mobilio,” tuturnya. Nasabah yang beruntung meraih Honda Mobilio ada Sri Nurhayu warga Tapi Bandar, Pariaman sedangkan 16 nasabah lainnya adalah Dedet Saputra, Mawarti, Desi Susanti, Febrizal Linda Eddy, Elmaniar, Firman ST, Yanuhardi, Yusrida, Desri Yanti, Fahrul, Dewi Fitriyeni, Amrudinal, Suriyanny, Yosnita, Khaira Yulida, dan Hermida. “Selamat kepada nasabah, terima kasih atas kepercayaan terhadap program pegadaian, kami akan berupaya memberikan pelayanan yang lebih baik lagi. Mudahmudahan hadiah ini mempererat tali silaturahmi kita, karena kami punya banyak produk dan jasa sehingga kami bisa saling tersambung,” ujarnya. Ia meminta nasabah yang belum beruntung untuk tidak berkecil hati karena pada tahun ini Pegadaian masih menyelenggarakan program Kemilau Emas 2017 dengan hadiah yang jauh lebih besar. Untuk itu, ia

mendorong nasabah untuk terus meningkatkan transaksi di Pegadaian untuk meraih poin. “KEP 2017 ini akan membagikan hadi 24 unit mobil, 1092 unit motor dan 1800 tabungan emas. Selain itu, juga ada 24 paket umrah untuk nasabah syariah. Bagi para nasabah yang telah menjadi pemenang, juga masih memiliki peluang yang sama, karena poin yang ada tidak akan hangus,” tuturnya. Sementara itu, Sri Nurhayu, nasabah yang meraih hadiah utama mengungkapkan, keluarganya sudah turun menurun menjadi nasabah di Pegadaian. “Hadirnya pegadaian menjadi penunjang kelanjuta usaha kami. Orang tua saya telah menjadi nasabah sejak tahun 86 di Pariaman. Karena keluarga berlatar belakang PNS, maka kami lebih memilih pegadaian, dan pegadaian memberikan rasa aman karena selama ini kita tau bagaimana nama baik Pegadaian, selain itu urusannya juga mudah,” katanya. (h/mg-hud)

Makan Siang di Fave Hotel Hanya Rp35 Ribu PADANG, HALUAN — Makan di hotel biasanya identik dengan harga yang mahal. Namun, tidak demikian dengan harga yang diberikan Fave Hotel. “Setiap hari, tamu kami atau pengunjung hotel bisa

www.harianhaluan.com

menikmati aneka ragam menu makan siang, hanya dengan Rp35.000 n ett per pax,” kata Manager Fave Hotel Olo – Padang, Oky Andri di Fave Hotel Padang, Jl. Belakang Olo No. 46, Senin (13/2).

Pengunjung bisa menikmati aneka menu seperti pindang ikan, ayam kalasan, ikan dabu-dabu, soto ayam, ikan nila bakar, atau ayam batokok cabai hijau, lengkap dengan nasi putih plus es lemon tea, setiap hari

Redaktur: Holy Adib

mulai 11.00—14.00 di Lime Coffee Shop, lantai dua Fave Hotel, sambil memandang Pantai Padang yang tak jauh dari sana. Selain makan siang, kata Oky, Fave Hotel menyediakan fasilitas bagi ibu-ibu yang akan menggelar kegiatan arisan di Lime Restoran. Ada paket panggang daging pada Sabtu malam yang terbuka bagi tamu hotel maupun pengunjung yang ingin menikmati lezatnya daging panggang di hotel ini. Saat panggang daging, aneka daging ayam, sapi, ikan, bakso dan sosis, tersedia di samping restoran. Di dekatnya, dua koki bersiap siaga membakar menu pilihan tamu. Setelah hidangan matang dan diantar ke meja tamu, aneka saus dan topping pun bisa dipilih sepuasnya oleh tamu. Sebelumnya, sambil menunggu hidangan matang, tamu bebas memilih aneka hidangan lain, misalnya nasi goreng, mie goreng, tom yam, capcai, hingga aneka makanan pencuci mulut dan minuman yang pastinya membuat lidah tak henti bergoyang. “Harga per paket untuk barbuque cukup mirah, hanya Rp125 ribu per pax,” ucapnya. mengenai momen Valentine pada 14 Februari, Oky menyebutkan, tak ada iven khusus yang digelar Fave Hotel. “Biasa saja. Kami belum punya program untuk menggelar acara Valentine,” katanya. (h/atv) Layouter: Luther


OPINI

SELASA, 2017 KAMIS, 14 27 FEBRUARI OKTOBER 2016 1726Jumadilawal 1438 H Muharram 1438

5

Memberantas Mafia Lingkungan Oleh : Raju Moh. Hazmi Peneliti Hukum dan Filsafat Fakultas Hukum Universitas Andalas

Waspada e-KTP Palsu di Pilkada

P

ENEMUAN 36 lembar e-KTP palsu dari Kamboja oleh Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Cengka reng, Jumat (3/2) lalu, turut memanas kan suasana pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang akan berlangsung, Rabu (15/2) besok. Kini, jajaran Bea Cukai dan polisi sedang mencari tahu asal-usul 36 e-KTP palsu yang diduga berkaitan dengan pelaksanaan pilkada serentak di 101 daerah di Indonesia. Isu yang beredar di media sosial, ada ratusan ribu KTP palsu untuk kepentingan pilkada. Meski pihak Mabes Polri menyatakan bahwa informasi itu bohong atau hoax, namun patut juga dicermati dan diwaspadai. Karena, kemenangan calon di pilkada berkaitan erat dengan perolehan suara. Sementara e-KTP merupakan syarat untuk bisa memilih, walau belum tercatat sebagai pemilih tetap. Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) serentak yang akan diselenggarakan 15 Februari 2017 lusa merupakan tahap kedua dari rangkaian pilkada serentak yang dilakukan hingga tahun 2023. Nantinya akan diselenggarakan pilkada serentak secara nasional yang dilakukan pada satu waktu untuk seluruh daerah pada tahun 2027. Dalam pilkada setiap orang yang sudah dewasa memiliki hak suara dan memiliki hak untuk menentukan pilihannya. Ketika tahap pencobolasan tinggal menghitung hari, masih ditemukan berbagai kritik terkait penyelenggaran Pilkada 2017. Jika persoalan ini tidak diantisipasi, maka dampak yang paling serius adalah pelanggaran hak asasi manusia, berupa penghilangan hak pilih warga Negara. Karena itu, Rapat Dengar Pendapat antara Komisi II DPR RI dengan Menteri Dalam Negeri, terjadi kesepakatan percepatan penggunaan e-KTP dari Pemilu 2019 menjadi Pilkada 2017. Mungkin inilah yang dimanfaatkan sejumlah pihak, dengan harapan dapat memenangkan pilkada. Potensi penyalahgunaan e-KTP untuk Pilkada 2017 bukan berarti tidak ada, akan tetapi dengan konsep pengamanan yang berlapis, ditunjang faktor saling mengenal petugas KPPS dengan penduduk setempat dan terdapat saksi-saksi pasangan calon, dapat mengeliminasi upaya penyalahgunaan tersebut. Apapun alasannya, fakta temuan e-KTP menunjukan adanya itikad tidak baik dan upaya penggunaan untuk tidak pidana yang sangat merugikan kepentingan nasional secara luas. UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang, menegaskan bahwa setiap warga negara yang telah berusia 17 tahun dan atau sudah kawin berhak untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada 2017. Konsekuensi atas konstruksi hukum tersebut adalah memberikan kewajiban kepada pemerintah dan KPU untuk memastikan bahwa mereka terdaftar, mengedukasi dan memfasilitasi mereka untuk memilih. Nah, dengan target memperbesar keterlibatan masyarakat untuk menggunakan hak suaranya, maka warga yang belum terdaftar dapat menggunakan hak pilihnya dengan menyodorkan e-KTP miliknya, selagi beralamatkan di wilayah yang sedang pilkada. Di sini kita minta, perlunya kehati-hatian dan ketelitian panitia pemungutan suara dalam menseleksi pemilih yang menggunakan e-KTP. Cek betul keabsahan e-KTP nya sehinga tidak memicu masalah di kemudian. Atau, KPUD bekerjasama dengan Disdukcapil setempat dengan memberikan copy data nomor dan nama warga yang telah rekam e-KTP ke setiap TPS. Pekerjaan ini tentu cukup rumit. Smeentara kita seringkali malas berumit-rumit. Ya, biar sajalah. ***

MKMK lengkapi bukti pelanggaran etik Patrialis I

Lah TSK apo juo lai.. banyak na kajiannyo.. .... 28 siswa keracunan bakso tahu Sia nan punyo galeh ko....

www.harianhaluan.com

H

AK konstitusional atas lingkungan yang sehat, bersih, dan nyaman kembali me redup. Berserakannya limbah medis yang tergolong B3 (Bahan Berbahaya Beracun) di Kabupaten Pesisir Selatan, tepatnya di Pantai Tan Sridano adalah pertanda defisitnya penegakan hukum di sektor lingkungan hidup. Di sepanjang pantai yang dijadikan destinasi wisata itu ditemukan 5-6 ton sampah medis yang tak tahu dari mana asalnya, terlantar memenuhi garis Pantai Tan Sridano (Haluan 8/2/2017). Tersebarnya sampah medis itu dapat mereduksi fungsi ekosistem perairan sebagai penjaga stabilitas pintu kawasan pesisir. Berbagai Potensi kerugian dapat dirasakan, mulai dari terputusnya rant ai biologis kawasan pesisir, distorsi estetik, destruksi eko-wisata, hingga yang paling parah jatuhnya korban yang bermukim di sekitar kawasan pesisir akibat kontaminasi B3 yang bercokol pada media lingkungan hidup. Penyebab utamanya adalah masih ada perusahaan, pelaku usaha/kegiatan yang tidak melakukan pengelolaan terhadap Limbah B3 dan melakukan pembuangan (dumping) ke media lingkungan hidup. Dari rekapitulasi data terakhir terpantau bahwa total limbah B3 Tahun 2015 berjumlah 125.540.827,76 ton dari 269 perusahaan di sektor pertambangan, energi dan migas, sektor manufaktur sektor agroindustri serta sektor prasarana jasa. Terdapat 285.937,64 ton Limbah B3 tidak dilakukan pengelolaan. Bahkan Sektor prasarana jasa menempati urutan pertama dari total jumlah limbah tidak dikelola yaitu 274.208.54 ton. Limbah tersebut dikelola tanpa izin, diserahkan kepada pihak ketiga tidak berizin dan di-dumping tanpa izin (Pusat Data Kemen LHK 2016). Setidaknya problem ini menyiratkan bahwa, upaya pemerintah dalam mewujudkan penegakan hukum lingkungan masih menemui jalan terjal tak berujung. Berbagai macam upaya dan perbaikan telah dilakukan untuk menghentikan dan mengontrol perilaku pengerusakan lingkungan. Namun efektivitas tak kunjung dirasakan. Ini ditandai dengan masih dapatnya para “mafia” lingkungan berlenggok bebas melakukan tindakan keji men-destabilkan media lingkungan hidup yang menjadi tumpuan masyarakat dalam melanjutkan penghidupan. Bertepatan dengan itu, ada sebuah momentum

perbaikan yang harus dimanfaatkan oleh para penegak hukum dalam rangka mengejar efektivitas untuk memberangus perangai para “mafia” lingkungan tersebut. Gaung Tanggung Jawab Mutlak Putusan Pengadilan Jakarta Selatan yang dibacakan pada Selasa 7/2/2017 (Kompas.com) kembali melahirkan sebuah terobosan hukum untuk menjerat korporasi pengerusak lingkungan. Putusan itu menjadi momentum penting bagi reformasi penegakan hukum lingkungan kedepannya. Dalam “jejak” sidang, Tergugat PT. Waringin Argo Jaya dinyatakan secara sah dan meyakinkan melakukan pembakaran hutan di lahan miliknya yang berlokasi di Sumatera Selatan pada Tahun 2005 silam dan bertanggung jawab secara perdata atas kebakar an hutan. Atas perbuatan itu PT. Waringin Argo Jaya diganjar dengan membayar ganti kerugian materil lebih dari 466 Miliar. Putusan tersebut menjadi batu loncatan dalam pengoptimalan efek jera sekaligus efektivitas dalam penanganan kasus-kasus pengerusakan lingkungan hidup. Betapa tidak, Dari putusan itu dapat dilihat bahwa untuk pertama kalinya secara konsisten Majelis Hakim menggunakan prinsip tanggung jawab mutlak (Strict Liability) dalam substansi pembuktian kepada korporasi yang menjadi aktor intelektual dalam pengerusakan lingkungan hidup. Meskipun sebelumnya sudah pernah diterapkan pada kasus serupa (KemenLHK vs PT. NSP), namun pertimbangan putusan kali ini lebih mencerminkan konsistensi majelis hakim dalam menerobos “kekakuan” pembuktian konvensional yang sarat akan pembuktian formil. Formil yang dimaksud adalah pada aspek kesalahan ( kesengajaan/dolus dan kealalaian/culpa) yang menjadi titik sentral dalam membuktikan pelaku. Penggugat dibebankan untuk dapat membuktikan unsur kesalahan yang melekat pada Pelaku. Jika tidak, “aroma” kebebasan dapat dihirup oleh pelaku. Lain halnya Jika menelisik konsep tanggung jawab mutlak (Strict Liability) yang tertera pada norma Pasal 88 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (UU PPLH). “Setiap orang yang tindakannya, usahanya, dan/atau kegiatannya menggunakan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), menghasilkan dan/atau mengelola

limbah B3, dan/atau yang menimbulkan ancaman serius terhadap lingkungan hidup bertanggung jawab mutlak atas kerugian yang terjadi tanpa perlu pembuktian unsur kesalahan”. Merujuk pada penjelasan pasal, unsur kesalahan tidak perlu dibuktikan oleh pihak penggugat sebagai dasar pembayaran ganti rugi bagi pelaku. Cukup hanya dengan kerugian dan kausalitas, pertanggung jawaban dapat diminta kepada pelaku. Berkebalikan, Jika dilihat dari segi pembuktian konvensional yang pada akhirnya dapat ditengarai akan menjadi batu sandungan ketika dihadapkan pada kasus-kasus yang bersifat sistematis, terstruktur, dan masif seperti kasus pengerusakan lingkungan hidup. Hal itu berimplikasi terhadap persoalan efisiensi waktu jika harus terlebih dahulu unsur kesalahan (s engaja atau lalai) pelaku harus dibuktikan dalam perkara pengerusakan lingkungan hidup. Sementara, diwaktu yang bersamaan secara faktual dan pengetahuan inderawi perbuatan yang dilakukan pelaku jelas telah menimbulkan efek langsung terhadap penurunan kualitas lingkungan hidup. Seperti pencemaran udara, pencemaran air, kontaminasi B3 pada media lingkungan, serta kebakaran hutan. Efisiensi dan efektivitas penerapan doktrin tanggung jawab mutlak menjadi t onggak momentum dalam menjerat pelaku pengerusakan lingkungan. Perluasan Alat Bukti Sejalan dengan sebelumnya. Dalam upaya untuk merestorasi arah pembuktian konvensional maka sudah saatnya para penegak hukum mengimplementasikan postulat pembuktian yang bersifat interdi-

sipliner dalam perkara pengerusakan lingkungan hidup. jika ditinjau ulang, dalam pencegahan dan pemberantasan pengerusakan lingkungan hidup masih monotonnya aparat penegak hukum memakai cara konvensional dalam mengungkap perkara-perkara lingkungan hidup. Sesuai dengan norma pasal 96 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 (UU PPLH), alat bukti dalam perkara lingkungan mengalami perluasan. perluasan tersebut menuju apa yang dikenal dengan nama scientific evidence atau bukti ilmiah (Biondi, Andrea. 2006. Juournal. Scientific Evidence In European Enviromental RuleMaking: The Case of the Landfill and End of life Vehicles Directives, Oxford Law University). Luasnya alat bukti itu mencakupi informasi elektronik, magnetik, optik, data rekaman, maupun informasi yang terekam secara elektronik. Bentangan alat bukti tersebut menjadi sangat krusial mengingat karakteristik kasus-kasus perkara lingkungan hidup yang dilakukan dengan modus operandi yang tergolong sistemik dan terstruktur. Bukti ilmiah itu berguna mengungkap modus operandi perk ara lingkungan, semisal yang terjadi di Pantai Tan Sridano dengan melakukan verifikasi sampel-sampel objek tertentu pada baku mutu air dan tanah di lingkungan yang tercemar pada kawasan. Dengan adanya perluasan tersebut aparat penegak hukum dapat melakukan upaya yang simultan sembari memakai hasil analisis bukti ilmiah dalam menyingkap kebenaran terjadinya pengerusakan lingkungan. Sehingga ketika di pengadilan pun yang mulia hakim dapat melakukan rujukan terhadap bukti ilmiah se-

bagai informasi terjadinya pengerusakan dalam memutus perkara tersebut. Alhasil kemandekan dan kekaburan dalam pengungkapan perkara pengerusakan lingkungan hidup dapat terjawab. Relevansi Upaya Pengusutan Penegakan hukum terhadap pelaku dumping limbah medis B3 di Pantai Tan Srigano harus segera dilakukan. Jika dikaitkan dengan sebelumnya, irisan konsep tanggung jawab mutlak dan perluasan alat bukti dapat menjadi pijakan sekaligus momentum dalam mendorong upaya pengusutan. Upaya itu diharapkan segera menuai hasil dengan menemukan pelaku yang menjadi aktor dalam rusaknya lingkungan di kawasan Pesisir Selatan tersebut. Kordinasi antar sektoral di lingkup Pemda (Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten Pesisir Selatan) menjadi hal yang niscaya dilakukan guna menggapai optimalisasi dalam mengusut si pelaku. Selain itu, penegakan hukum pada sektor lingkungan hidup dapat menukik ke arah pengoptimalan regulasi “dua arah” baik dengan menggunakan sarana kontrol non penal (administrasi) yang dalam penerapannya berupa pencabutan izin usaha, izin lingkungan, serta insentif dan menggunakan sarana pidana jika pengendalian secara administratif tak berfungsi maksimal. Dengan adanya penegakan hukum di sektor lingkungan tersebut diharapkan patologi “mafia” l ingkungan dapat dibendung sehingga kedepannya perwujudan hak atas lingkungan yang baik,bersih, dan sehat sebagai bagian cita tertinggi Hak Asasi Manusia yang diamanatkan di dalam konstitusi dapat terlaksana secara berkelanjutan. Semoga.

Pengendara Sepeda Motor Merokok di Jalan Raya Kepada Yth Bapak Kasat Lantas Polresta Padang. Saya mau bertanya, tidak adakah aturan yang m elarang pengendara sepeda motor untuk tidak merokok di jalan raya. Sebab, kelakuan mereka kerap mengganggu kenyamanan pengendara roda dua lain yang berada di belakangnya. Mohon ditindak tegas. Trims. Ayu, 0812663966**

Redaktur: Almudazir

Layouter: Syamsul Hidayat


6

SELASA, 14 FEBRUARI 2017 17 Jumadilawal 1438 H

PARLEMENTARIA DPRD SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

INDRA DATUAK RAJO LELO JABAT KETUA

DPRD Sumbar Tetapkan Susunan BK

Indra Dt Rajo Lelo Ketua

PADANG, HALUAN – DPRD Sumbar menetapkan susunan keanggotan Badan Kehormatan (BK) masa tahun 20172019. Penetapan susunan BK DPRD Sumbar dilakukan melalui rapat paripurna yang berlangsung Senin (13/2). Indra Datuak Rajo Lelo terpilih sebagai Ketua BK, Wakilnya, Syafril Ilyas. Sementara itu, Irsyad Syafar, Sabar AS, dan Komi Chaniago sebagai anggota. ANGGOTA DPRD Sumbar mengikuti jalannya rapat paripurna.

Masa tugas Badan Kehormatan sendiri sesuai dengan aturan adalah dua setengah tahun. Sebelumnya, Badan Kehormatan DPRD Sumbar diketuai oleh Rahayu Purwanti dari Fraksi PKS. Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim berharap dengan telah ditetapkannya susunan BK yang baru fungsi dan kinerja kedewanan semakin meningkat. Menurut Hendra fungsi BK sangatlah penting. Hal itu karena Badan kehormatan merupakan salah satu alat

kelengkapan DPRD (AKD) yang memiliki fungsi strategis dalam menjaga marwah, harkat dan martabat lembaga DPRD. Pentingnya peran dan fungsi tersebut menuntut anggota BK memiliki integritas, kapasitas dan kapabilitas yang tinggi. “Komitmen dan integritas telah ditunjukkan oleh pimpinan dan anggota BK masa tugas sebelumnya (2014-2016), Kami tentunya berharap pada masa tugas selanjutnya BK dapat menunjukkan komit-

Syafril Ilyas Wakil Ketua

Irsyad Syafar Anggota

www.harianhaluan.com

Sekretaris DPRD Raflis

Komi Chaniago Anggota

Sabar AS, Anggota

KETUA DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahiim memimpin jalannya paripurna pemilihan dan penetapan susunan BK DPRD Sumbar

men dan integritas yang lebih baik lagi,” kata Hendra. Hendra menambahkan, tugas BK ke depan akan semakin berat. Hal itu sejalan juga dengan semakin tingginya tuntutan dan harapan masyarakat terhadap kinerja dan kredibilitas DPRD. Untuk itu ia berharap BK dapat lebih meningkatkan peran dan fungsinya dalam menjaga marwah, harkat dan martabat lembaga DPRD. “Keberhasilan peran dan tugas anggota BK tidak hanya ditunjukkan dengan banyaknya proses terhadap dugaan pelanggaran kode etik dan tata tertib. Akan tetapi lebih ditentukan oleh keberhasilan dalam mengantisipasi terjadinya pelanggaran tersebut,” tegas Hendra. Sementara itu, Ketua BK terpilih, In dra Datuak Rajo Lelo bertekad meningkatkan kinerja BK DPRD Sumbar dibanding tahun-tahun sebelumnya. Selama masa kedewanan 20142019, kata dia, memang belum ada anggota ataupun pimpinan yang melakukan pelanggaran tata tertib maupun pelanggaran kode etik. Dia pun berharap pelanggaran tak terjadi hingga akhir masa kedewanan. Dia menuturkan, BK akan berupaya terus meningkatkan kinerja dan fungsi kedewanan. Salah satunya terkait kehadiran dalam semua agenda. Semi-

Redaktur: Holy Adib

sal rapat paripurna, rapat kerja, kunjungan kerja dan lainnya. ”Dengan susunan BK yang baru ini semoga saja kinerja kedewanan di DPRD Sumbar semakin meningkat,” kata Indra. Terkait ini, Ketua Pansel calon anggota BK DPRD Provinsi Sumbar Afrizal menerangkan, dari sembilan fraksi yang ada di DPRD, sebanyak enam fraksi mengusulkan anggota untuk dipilih masuk dalam susunan BK. Sementara tiga fraksi tidak mengajukan. Enam fraksi yang mengusulkan nama adalah, Fraksi PAN mengusulkan Indra Datuak Rajolelo, Fraksi PKS mengusulkan Irsyad Syafar, Fraksi PDIP PKB dan PBB mengusulkan Komi Chaniago. Kemudian, Fraksi Nasional Demokrat (Nasdem) mengusulkan Murdani, Fraksi Demokrat mengusulkan Sabar AS dan Fraksi PPP mengusulkan Syafril Ilyas. Tiga fraksi yang tidak mengusulkan adalah Fraksi Hanura, Fraksi Golkar dan Fraksi Gerindra. Meskipun dari sembilan fraksi ada enam yang mengusulkan calon, Murdani yang berasal dari Fraksi Nasdem dengan besar hati mengundurkan diri. Hal itu karena, sesuai aturan yang ada susunan BK hanya ada lima orang. Pemilihan sendiri dilakukan dengan cara musyawarah. (adv)

Layouter: Yohanes


SAMBUNGAN

SELASA, 14 FEBRUARI 2017 17 Jumadilawal 1438 H

7

Fadli Zon: ................................... Dari Halaman. 1 Kejati ........................................... Dari Halaman. 1 disalahgunakan. Saya duga kasus ini seperti gunung es, kelihatan kecil namun sudah cukup banyak. Dan sistem pendataan kita ini masih sangat rawan,” kata Fadli di gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, seperti dilansir detikcom, Senin (13/2). “Harusnya kita memang mempunyai Single Identity Number (identitas tunggal) dan saya kira e-KTP ini solusi. Ini tidak boleh ada data dipegang oleh swasta atau asing sekalipun. Karena jelas dapat disalahgunakan oleh berbagai macam kepentingan. Baik itu kepentingan untuk bisnis, usaha, maupun politik pemilu dan lain-lain,” imbuh politikus Gerindra itu. Kemendagri merupakan kementerian yang berwenang untuk menerbitkan e-KTP. “Pastinya kecolongan, dong,” ucap Fadli. Sebelumnya, pihak Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta,

Cengkareng, menemukan pengiriman kartu tanda penduduk (KTP) palsu dari Kamboja. KTP tersebut berjumlah 36 lembar. “Berdasarkan laporan dari lapangan, pada hari Jumat, tanggal 3 Februari 2017, didapati pengiriman barang melalui FedEx berupa 36 lembar KTP, 32 lembar kartu NPWP, 1 buku tabungan, dan 1 buah kartu ATM,” ujar Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi, Kamis (9/2) lalu. Saat ini, jajaran Bea-Cukai dan polisi sedang mencari tahu asal-usul 36 KTP palsu yang dikirim dari Kamboja. Polri berharap temuan KTP dan beberapa dokumen tersebut sudah jelas sebelum dimulainya pilkada serentak di 101 titik. “Sekarang masih diselidiki oleh pihak Bea-Cukai, dari mana dan ditujukan kepada siapa,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto di kompleks

Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (13/2). Ada beberapa hal yang didalami oleh pihak berwenang, di antaranya apakah benar KTP tersebut milik TKI yang ingin menggunakan hak suaranya dalam pilkada kali ini. “Apakah itu benar TKI atau keluarga yang mau coblos atau tujuan tertentu. Mudah-mudahan satu-dua hari sebelum pencoblosan sudah jelas,” imbuhnya. “Amplop ada 36 KTP, 34 NPWP, satu buku tabungan isinya Rp 500 ribu dan satu kartu ATM. Itu satu amplop saja,” lanjutnya. Rikwanto pun menegaskan isu di media sosial yang menyebutkan ada ratusan ribu KTP palsu untuk kepentingan pilkada adalah informasi bohong atau hoax. “Jadi, kalau informasi ada ratusan ribu (KTP palsu), ratusan kontainer, itu tidak ada, itu hoax,” tegasnya. (h/ald)

Serahkan......................................Dari Halaman. 1 Ketika ditanyakan progress kerja petugas BPK pusat dan jajaran Bareskrim yang sejak akhir tahun sudah berada di Sumbar, dalam melakukan audit investigasi, Haris tidak mau membukanya. Pejabat negara yang merupakan putera Minang tersebut meminta Haluan untuk mengkonfirmasinya ke Bareskrim Polri. “BPK tidak berwenang menjelaskannya. Tanya ke aparat hukum saja,” ungkap Harry Azhar Azis. Harry juga tidak mau menjawab, sejauh mana keterlibatan BPK dalam penanganan kasus ini, dan seperti apa rekomendasi yang diberikan ke Bareskrim. “Tanya saja ke BPK Perwakilan Sumbar. Seperti yang saya katakan tadi, kalau ada temuan, biasanya diserahkan ke aparat penegak hukum,” lanjut Harry. Kepala Kantor BPK RI Perwakilan Sumbar, Eliza mengakui kalau telah menyerahkan kasus ini ke BPK RI Pusat. BPK RI Pusat menggandeng Bareskrim Polri. Bahkan 15 orang dari tim pusat ini telah melakukan pekerjaannya

di Sumbar semenjak 12 Desember 2016 lalu untuk mengungkap kasus tersebut. “Karena temuannya telah mencapai Rp1 miliar lebih, maka kasus ini sudah menjadi kewenangan pusat. Bahkan tim ini telah mulai bekerja dari Desember lalu untuk menyelidiki kasus SPj fiktif ini. Ini pun sudah pengajuan kedua untuk perpanjangan tugasnya di Sumbar,” kata Eliza. Soal kerugian negara, menurut Eliza, bahkan berpotensi lebih besar dari yang tercatat BPK RI Perwakilan Sumbar saat ini, yang berkisar diangka Rp43 miliar. “Saya luruskan jumlah sementara itu Rp43 miliar, tidak seperti yang ada di media Rp46 miliar. Namun, karena penyedikan masih terus berlangsung diperkirakan jumlah ini akan lebih besar dari yang ada saat ini. Tapi untuk besaran kenaikannya tunggu saja,” pungkas Eliza menyebutkan terkait dengan kasus ini maka status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang didapat Pemprov Sumbar bisa saja turun. Hal itu tergantung dari

penyelesaian kasus SPj fiktif ini. Dijelaskan Eliza, bahwa penyelidikan terkait SPj fiktif ini diawalnya hanya pada tahun anggaran 2015 dan 2016. Namun, karena ditemukan kejanggalan akhirnya dirunut ke belakang dari ke tahun anggaran 2013 dan 2014 terkait dengan pembebesan lahan Jalan Samudera dan Junction flyover Padang Pariaman. “Dimana ditemukan indikasi penyelewengan dana ganti rugi lahan oleh YSN. Dana yang telah dianggarkan untuk pembebasan lahan tidak dibayarkan sepenuhnya kepada masyarakat,” ujar Kepala Auditorat Sumatera Barat I, Indria Syzinia. Bahkan lanjutnya, setelah BPK turun melakukan cek ke lapangan dan ditemukan fakta terkait pembebasan lahan ini masyarakat yang lahannya terkena dampak pembangunan hanya menerima satu kali pembayaran ganti ruginya. Sementara untuk tahun berikutnya tetap dianggarkan tapi tidak dibayarkan lagi. “Tapi laporannya itu ke pimpinannya dibayarkan,” tambah Ketua BPK Perwakilan Sumbar itu. (h/ben)

28 Murid...................................... Dari Halaman. 1 puluhan murid mengalami sakit perut dan mual dan muntahmuntah di kelas. “Melihat kejadian itu, kami berusaha memberikan pertolongan seadanya melalui obat-obatan yang ada di sekolah,” kata Noperleni kepala SDN 03 menjawab Haluan di Puskesmas Jua Gaek. Kejadian itu praktis membuat buncah dan kepanikan di sekolah tersebut, karena para murid yang terkena dampak keracunan makanan tersebut nyaris berada di tiap kelas dari kelas 1 hingga kelas 6. Pihak sekolah kemudian mencoba meghubungi para orang tua murid untuk berkonsultasi melakukan penanganan. Sebagian murid bahkan ada yang dibawa pulang oleh orang tuanya, namun terpaksa harus dilarikan lagi ke puskesmas karena mengalami muntah-muntah bahkan pingsan. “Tadinya anak saya ini saya bawa pulang unt uk diobati di rumah, namun sampai di rumah dia malah pingsan setelah berkalikali muntah. Makanya saya bawa ke Puskesmas,” kata Erni (34) salah seorang orang tua siswa. Sementara itu, menurut pengakuan Annisa (9) pihaknya

sering membeli jajanan pentol tersebut untuk jajanan pengganjal perut di sekolah. Namun pada hari itu, pentol yang dijual kepada murid lebih banyak dari hari biasanya. “ Biasanya kalau dibeli seribu, dikasih empat potong. Tadi dikasihnya enam potong,” kata gadis mungil ini dengan nada lemas dan infus yang masih terpasang di tangannya. Terhadap itu, Kadis Kesehatan Kabupaten Solok dr.Sri Efianti memastikan, jika para siswa ini keracunan akibat makanan jajanan yang dijual oleh pedagang keliling itu. Namun demikian pihaknya tetap akan melakukan uji laboratorium ke BP-POM Padang untuk memastikan kandungan makanan tersebut. “Sampel makanannya sudah kita kirim ke BP-POM, sementara untuk para korban sudah kita tangani intesif di Puskesmas. Alhamdulillah kondisinya sudah membaik, kita harap mereka bisa segera pulang ke rumah,” kata Efi. Bupati Solok Gusmal yang mendapat informasi itu langsung meninjau ke Puskesmas Jua Gaek Cupak untuk mengetahui keadaan para murid tersebut.

Pihaknya mengaku geram dengan lemahnya pengawasan makanan oleh insatansi terkait terhadap jajanan anak sekolah sehingga mengakibatkan keracunan bagi siswa. Pihaknya meminta dinas terkait untuk saling berkoordinasi dalam melakukan pengawasan terhadap makanan dan jajanan olahan yang dijual bebas di masyarakat. “Kita akan bikin edaran, untuk jajanan sekolah hanya dibolehkan di kantin sekolah saja, agar mudah diawasi keamanannya. Karena kalau dibiarkan mereka jajan di luar, beginilah jadinya,” kata Bupati. Terpisah, Kapolres Solok AKBP Reh Ngenana Depari melalui Waka polres Kompol Cipto Harjono menyebutkan, saat ini pihaknya tengah memburu pedagang yang diduga menjual jajanan yang mengakibatkan p uluhan siswa keracunan tersebut. “Identitasnya sudah kita kantongi, saat ini anggota tengah mencari keberadaanya. Kita harap secepatnya bisa diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata Cipto didampingi Kasat Reskrim AKP Edwin SH. (h/ndi)

MKMK.......................................... Dari Halaman. 1 ada satu dua (informasi) mungkin enggak akan selengkap ini. Paling bisa menghubungi kami, kami bisa memberi informasi ya informal enggak perlu lagi datang datang,” ujar Laode. Sebelumnya, anggota MK MK, As’ad Said Ali, menyampaikan, ada tiga poin pertimbangan MKMK membenarkan dugaan pelanggaran etik berat tersebut. “Pertama, hakim terduga telah ditangkap oleh KPK. Kedua, hakim terduga telah ditetapkan sebagai tersangka a tas kasus korupsi oleh KPK. Ketiga, hakim diduga telah dilakukan penahanan oleh KPK,” kata dia. Pada pembacaan sidang pendahuluan MKMK telah memeriksa delapan saksi atas kasus ini. Pemeriksaan dilakukan di Gedung KPK. Adapun kedelapan orang tersebut adalah: Erry Satria Pamungkas, selaku Panitera Pengganti pada perkara 129/PUU/XII/ 2015, Suryo Gilang Romadhon, selaku Sekretaris Yustisial dari Patrialis, AKP Eko Basuki, ajudan Patrialis 4. Hakim Konstitusi I Dewa Gede Palguna, selaku hakim panel perkara 129/PUU/XII/2015, Hakim Konstitusi Manahan MP Sitompul, selaku hakim panel perkara 129/PUU/XII/2015, Panitera MK Kasianir Sidauruk, Prana Patrayoga, selaku Sekretaris Patriawww.harianhaluan.com

lis, dan Penerima draf uji materi, Kamaluddin. Selain itu, MKMK juga meminta keterangan Ketua Dewan Etik Abdul Mukhtie Fajar. Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, KPK melakukan pendalaman lebih lanjut atas proses uji materi UU yang dilakukan di MK. “Kami ingin mendalami lebih lanjut bagaimana proses penanganan perkara uji materi di MK. Apakah ada informasi yang di ketahui oleh para hakim tersebut,” kata Febri di Gedung KPK, Jakarta, Senin . Dari penggalian informasi itu, lanjut Febri, penyidik ingin mengetahui adanya potensi kejanggalan yang terjadi. Kejanggalan itu terutama terkait draf putusan pengujian UU dengan nomor perkara 129/PUU/XII/ 2015 yang ditemukan penyidik saat operasi tangkap tangan pada Rabu (25/1/2017) lalu. “Apakah prosesnya ada kejanggalan atau informasi lain,” ujar Febri. Selain hakim I Dewa Gede Palguna dan Manahan MP Sitompul, KPK juga memanggil pihak swasta Pina Tamin akan dimintai keterangan sebagai saksi untuk tersangka Patrialis. Patrialis ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (25/1/2017). Selain menangkap Patrialis,

KPK menangkap pemberi suap, yakni Basuki Hariman dan perantara suap, yakni Kamaluddin. Dalam penangkapan tersebut, KPK menemukan draf uji materi nomor 129/PUU/XII/2015 terkait Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Patrialis diduga menerima suap sebesar sebesar 20.000 dollar Amerika Serikat dan 200.000 dollar Singapura, atau senilai Rp 2,15 miliar. Pemberian tersebut diduga agar Patrialis membantu mengabulkan gugatan uji materi yang sedang diproses di MK. Saat operasi tangkap tangan, KPK menyita bukti dokumen perusahaan dan voucher penukaran uang, serta draf putusan perkara. Dokumen perusahaan didapatkan saat petugas KPK menangkap pemberi suap, yakni Basuki Hariman, dan enam karyawannya di kantor di kawasan Sunter, Jakarta Utara. Basuki disebut memiliki lebih dari 20 perusahaan yang bergerak di bidang impor daging. Sementara itu, draf putusan perkara nomor 129 ditemukan saat petugas KPK menangkap perantara suap, Kamaludin, di Lapangan Golf Rawamangun, Jakarta Timur. (h/ald)

Menurut Dwi, proses pemeriksaan terhadap pihakpihak yang terkait dengan kasus tersebut terus bergulir, dengan tujuan untuk sesegara mungkin menetapkan tersangka. “Kasusnya sudah ditingkatkan ke penyidikan sejak 8 Februari lalu,” terang Dwi, Senin (13/2) siang. Walau telah menaikkan status kasus, namun jaksa belum menetapkan tersangka. Informasi yang didapat Haluan, jaksa tak mau gegabah menetapkan tersangka karena perkaranya diduga melibatkan banyak orang, dan tidak berdiri sendiri. “Penetapan tersangkanya menyusul dalam waktu dekat,” tutur Dwi. Dwi juga menyebutkan, Kejati Sumbar sudah mulai memproses kasus tersebut sejak pertengahan Desember 2016, dan selalu melaporkan perkembangan proses kasus tersebut ke unsur pimpinan di kejaksaan. “Sebenarnya ini sudah sejak pertengahan Desember kami proses. Cuma kan sifatnya memang tertutup,” katanya lagi. Terkait proses audit investigasi yang masih dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terhadap temuan penyelewengan anggaran tersebut, pihak kejaksaan menegaskan bahwa apa yang dilakukan BPK adalah hal yang sama sekali berbeda dengan yang dilakukan aparat penegak hukum. “Yang dilakukan oleh BPK itu kaitannya dengan kerugian negara. Sedangkan yang kami lakukan dalam memproses temuan ini kaitannya dengan proses penegakan hukum. Jadi, ini hal yang berlainan. Kalau pun ada yang menilai pergerakan Kejati dalam memproses kasus ini, itu hal yang relatif, tergantung siapa yang menilai, dan berada di posisi mana orang yang menilai itu,” kata Dwi lagi. Informasi terakhir, Kejati Sumbar telah memeriksa setidaknya 14 saksi terkait kasus ini, termasuk oknum Aparatur Sipil

Negara (ASN) pada Dinas Prasjaltarkim Sumbar berinisial YSN, yang disebut-sebut sebagai akt or penyeleweng anggaran bermodus SPj Fiktif, yang ditemukan BPK RI telah merugikan keuangan negara senilai tak kurang dari Rp43 miliar. Penyebutan YSN sendiri sebagai aktor yang melakukan penyeleweng anggaran dalam kasus ini, bermula dari konferensi pers yang digelar oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar pada 5 Januari lalu. Saat itu, Pemprov melalui Sekretaris Daerah Ali Asmar, menyebutkan bahwa pihaknya telah memanggil YSN untuk dimintai keterangan, di mana yang bersangkutan mengaku sebagai pelaku tunggal dalam kasus penyelewengan anggaran tersebut. Sementara itu Pengacara YSN, Defrika Yufiandra menilai pihak Kejaksaan Sumbar terlalu terburu-buru dalam mengambil alih perkara SPj fiktif yang terjadi di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumbar. Menurutnya, hingga saat ini proses audit investigatif masih terus berlangsung di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumbar. “Kami menyayangkan sikap Kejaksaan yang terburu-buru menindaklanjuti kasus ini. Kami berharap kejaksaan dan kepolisian untuk menunggu proses audit di BPK sebelum melakukan proses penyelidikan dan penyidikan,” kata Defika didampingi tim pengacara, Yohannas Permana, Melisha Yolanda dan Erlina Ekawati dalam acara konferensi pers di Kantor Hukum Independen (KHI) Jalan Padang Pasir, Senin (13/2) siang. Apalagi kata Defika, YSN masih akan dimintai keterangan tambahan oleh BPK RI terkait kasus ini. YSN sendiri telah tiga kali diperiksa BPK RI. Terakhir YSN diperiksa di BPK RI Perwakilan Sumbar Rabu, 8 Februari

2017 lalu. “Bahkan akan ada pemeriksaan tambahan untuk YSN, Sekda, Inspektorat, dan juga kepada pejabat yang terkait ini di kabupaten/kota,” ujarnya. Selain itu pihak YSN juga membantah besaran kerugian negara yang katanya dari data Inspektorat Sumbar senilai Rp46 miliar. Hal ini merujuk kepada belum adanya data resmi dari BPK RI terkait besaran kerugian karena masih proses investigasi. Lebih lanjut dikatakan Defika, terkait dengan ganti kerugian negara yang diberikan YSN kepada Pemprov Sumbar itu berdasarkan perintah dari atasannya. Jadi, pada tanggal 27 Januri 2017 YSN menyetor senilai Rp500 juta dimana sebelumnya antara November dan Oktober ia juga telah menyetor Rp750 juta. “Jadi total yang telah disetor klien kami itu senilai Rp1,25 miliar. Sementara untuk sisanya akan dicicil selama dua tahun untuk kekurangannya,” jelasnya. Namun, dari keterangan Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbar, Ali Asmar, yang dikonfirmasi Haluan pada Minggu (12/2) di Rumah Bagonjong mengaku, hingga saat ini YSN baru menyetor Rp500 juta saja. “Masih Rp500 juta. Belum ada tambahan,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumar, Ali Asmar, saat dijumpai dalam acara peresmian Kantor Gubernur dan peluncuran buku pantun ala Irwan Prayitno di Rumah Bagonjong Minggu (12/ 2), siang. Lebih lanjut dikatakan Defrika jika pun kasus ini berlanjut ke tahap penyelidikan dan penyidikan, bisa saja pihaknya mengajukan justice collaborator. “Kalau memang ada indikasi pidana dan klien kami harus bertanggung jawab untuk itu, kami tentunya akan ungkap semua. Termasuk tentang kemana saja aliran dana ini. Makanya kita meminta semua pihak untuk bersabar,” tegasnya. (h/isr/isq)

Mamak Kito ................................. Dari Halaman. 1 beternak dan suka bertanam. Di Lubuk Alung, rawa beliau sulap jadi ladang. Sejak jadi Bupati di Padangpariaman, sering aku menemani beliau ke ladang. Bahkan mamak, di tengah ladang itu mempersilakan aku “menghias” pondoknya. Kata mamak, itu bisa jadi tempatku menulis dan berpuisi. Di atas mobil beliau ada sepatu bot dan ada beberapa peralatan berladang. Hobi benar beliau mencangkul bertanam. Beliau pernah mengatakan kepadaku, bertanamlah! Mengapa. Ini jawab beliau yang masih aku ingat: “Bertanam itu adalah sedekah. Amalnya tak akan teduh-teduh hingga kiamat”. Pantas, Padangpariaman yang dulu gersang, kini hijau di tangan beliau. Bagi beliau, mengayunkan cangkul di ladang jauh lebih nikmat ketimbang mengayunkan stick golf. MK, mamak kito, selalu berkata: “Jangan pernah buang waktu secara percuma. Gunakan waktu sebaik-baiknya kepada hal-hal yang bermanfaat!” Jadi, aku tidak heran-heran betul kalau beliau adalah sosok yang workaholics atau gila kerja dan tak pernah mengenal lelah. Tak pernah tampak lelah tergurat di wajahnya. Sungguh. Tak pernah itu. Aku dan mamak memang sehobi dalam soal bertanam. Aku suka juga bertanam dan bertaman. Dan dari mamak juga aku memperoleh bibit pitulo raksasa, pohon pelindung dan tanaman lainnya. Makanya, jangan pernah heran, beliau adalah pemimpin yang sangat memprioritaskan pembangunan bidang pertanian. Lihatlah, betapa suburnya Padangpariaman oleh tanaman kakao dan tanaman bermanfaat lainnya. Ketika musibah gempa 2009 menimpa, m edia banyak mengabarkan dan fokus pada liputan di Padang, terutama Hotel Ambacang dan beberapa bangunan di Padang. Publik nusantara atau masyarakat dunia belum tahu bahwa ternyata korban rumah runtuh yang paling banyak itu adalah di Padangpariaman. Ribuan jumlah rumah masyarakat Padangpariaman yang runtuh akibat bencana gempa itu. Ketika itu mamak masih jadi Bupati. Aku menemani mamak ke gubernuran. Masa itu Gubernurnya Pak Gamawan Fauzi. Di Gubernuran aku lihat banyak wartawan TV dari berbagai media nasional dilengkapi dengan mobil pemancar masing-masing. Lekas-lekas aku dipanggil mamak. “Kamanakan, ba-a caronyo supayo tivi nasional melihat dan meliput di Padangpariaman. Soalnyo, masyarakat awak nan paliang parah keadaannyo. Rumah masyarakat awak nan pa-

liang banyak runtuh dek gampo. Awak harus kabari dunia biar masyarakat awak lakeh dapek bant uan. Pikiaanlah dek kamanakan, ba-a caronyo tu?” “Tenang Mak....tanang se mamak di siko santa dih,” kataku sambil terus langsung menuju ke mobil pemancar st asiun tivi. Kucari wartawannya, kucari produsernya. Yang pertama kuyakinkan pada wartawan adalah dengan cara menyerahkan surat kabar “harian” yang liputannya khusus gempa Padangpariaman. Sumpah, surat kabar itu, aku nulis sendiri, aku liput sendiri. Aku potret sendiri. Dan aku wawancarai sendiri. Begitu menggebugebunya semangat kewartawananku kala itu. Dan itu demi orang banyak juga. Ketika kuperlihatkan, koran yang memuat foto-foto rumah yang runtuh dan atapnya terayak ke tanah, dan foto lain, wartawan itu kaget. “Ini di mana?” kata salah seorang wartawan. Aku jawab, bahwa kejadian ini di Padangpariaman. “Kebetulan...., Pak bupotinya Om aku, paman aku, mamak aku. Tuh Pak Bupatinya,” kataku sambil melambai ke mamak. Mamak membalasnya dengan senyum seraya mendekati mobil wartawan tersebut. “Pokoknya, kalau sampai di Padangpariaman, nginapnya nanti di rumah dinas Pak Bupati saja,” kataku. Wartawan itu senang. Mereka menyalami mamak. Maka sejak saat itu juga, beberapa tivi nasional langsung berangkat meliput ke Padangpariaman. Mulai dari Metro TV, RCTI, TV One, SCTV....intens meliputnya. Dan hasilnya, bantuan luar biasa datang be rtubi-tubi ke Padangpariaman. Dan dalam tanggap darurat itu, aku rasa mamak hanya tidurnya sejam atau dua jam lurus saja. Selebihnya mamak bersama masyarakatnya. Padahal, sehari sebelum kejadian itu mamak sudah di Jakarta hendak melakukan perjalanan dinas ke luar negeri. Kalau tidak salah, ke Australia. Akhirnya batal. Beberapa jam setelah kejadian, tepatnya Subuh, Mamak sudah di Pariaman bersama masyarakat yang duka dalam bencana gempa.... Begitulah mamak.... Saya masih ingat akan visioner beliau ketika beliau menyusun 9 kawasan strategis Padangpariaman. Beliau kumpulkan dan beliau ajak bicara sejumlah professor –terutama asal Piaman— untuk merumuskan gagasan beliau ini. Maka Pemerintah Padangpariaman mengeluarkan Perda Kab. Padang Pariaman No 05 tahun 2004 tentang Kawasan Strategis Kabupaten P adang Redaktur: ALMUDAZIR

pariaman. Inilah konsep pembangunan jangka panjang yang digagas dan dirumuskan oleh MK. Apa itu pikiran MK tentang 9 Kawasan Strategis itu? Ini pikiran beliau. Adalah Kawasan Strategis Kota Mandiri adalah suatu kawasan yang bertujuan sebagai pusat pelayanan pengembangan kawasan strategis lainnya di Kabupaten Padangaariaman Kawasan Strategis Terminal Bus merupakan area sirkulasi turun naik penumpang sebagai kawasan penunjang sebuah perkotaan Kawasan Strategis Central Bussiness District (CBD). Bandara Ketaping (BIM kini) merupakan pusat perdagangan dan jasa untuk mengakomodasi keberadaan bandara di Ketaping. Kawasan Strategis Embarkasi Haji adalah kawasan yang di dalamnya terdapat prasarana dan sarana yang berkaitan dengan penunjang akivitas ibadah haji, sebagai salah satu program dalam perencanaan pembangunan Bandara Ketaping. Kawasan Strategis Gerbang Bandara Ketaping yaitu kawasan pendukung Bandara Ketaping yang m erupakan image atau Landmark Bandara Ketaping yang ditandai dengan Gerbang, Masjid dan prasarana penunjang lainnya. Kawasan Strategis Pasar Induk yaitu kawasan pasar yang diperuntukan sebagai pusat perdagangan hasil bumi dan dilaksanakan atas dasar kerjasama antara Pemerintah Kota Padang dengan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman. Kawasan Strategis Pasar Lubuk alung merupakan pusat perekonomian dan perdagangan di Kecamatan Lubuk Alung sebagai alternatif dari dampak perkembangan. Kawasan Strategis Makam Syekh Burhanuddin adalah kawasan wisata religius Makam Syekh Burhanuddin di Kecamatan Ulakan Tapakis sebagai cikal bakal pusat studi Islam Kabupaten Padangpariaman. Kawasan Strategis Gerbang Malibou Anai adalah pintu masuk menuju kawasan wisata Malibou Anai dl Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam. Kawasan Lindung adalah kawasan yang ditetapkan dengan fungsi utama melindungi kelestarian lingkungan hidup, yang mencakup sumber daya alam, sumber daya buatan, dan nilai sejarah serta budaya bangsa guna kepentingan pembangunan berkelanjutan. Kawasan Budidaya adalah kawasan yang dimanfaatkan secara berhasil guna dan berdaya guna bagi hidup dan kehidupan manusia, terdiri dari kawasan budidaya pertanian dan kawasan budidaya non pertanian. Luar biasa pondasi pikiran MK bagi kemajuan nagari. (*) (bersambung) Layouter: IRVAND


8

SELASA, 14 FEBRUARI 2017 17 Jumadilawal 1438 H

VARIA PENDIDIKAN BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Tamatan SMK Kesehatan Tidak Perlu ada STR BUKITTINGGI, HALUAN — Tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bidang kesehatan tidak perlu lagi mengantongi Surat Tanda Registrasi (STR), karena di Permenkes No.80 Tahun 2016 yang baru diundangkan tanggal 17 Januari 2017, dijelaskan pada bab III Pasal 4 bahwa dalam melaksanakan pekerjaannya tidak memerlukan registrasi dan surat ijin. Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Barat yang diwakili Dr. dr. Irene, MKM Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, ketika memberikan arahan dan sambutan pelepasan Prakerin (Praktek Kerja Industri) SMK Kesehatan Gema Nusantara (SMK Genus) Bukittinggi di Auditorium Pustaka Bung Hatta Bukitinggi, Sabtu (11/2) lalu. Lebih lanjut Irene menjelaskan dengan keluarnya Permenkes ini maka merupakan angin segar bagi asisten tenaga kesehatan, dunia pendidikan dan dunia kese-

hatan.”Ke depan tamatan asisten tenaga kesehatan tidak perlu lagi mengurus STR dan surat ijin, karena di dalam pekerjaannya, asisten perawat diawasi oleh perawat, asisten tenaga kefarmasian diawasi oleh apoteker, asisten gigi dan mulut akan diawasi oleh perawat gigi dan asisten analis kesehatan diawasi oleh analis kesehatan,” jelas Irene. Dikatakannya, hampir untuk seluruh tenaga kesehatan di Sumbar, rasionya belum memenuhi harapan. Demikian juga dengan dokter gigi, perawat, bidan, dan asisten kefarmasian, Sumbar masih kekurangan.

SMPI Al Ishlah Raih Nilai Tertinggi Pra UN BUKITTINGGI, HALUAN — Dua pelajar SMP Swasta Al Islah Kota Bukittinggi berhasil meraih nilai tertinggi di Kota Bukittinggi hasil Pra Ujian Nasional (UN) tingkat Sumbar yang digelar Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP/MTS Sumatera Barat akhir Januari 2017 lalu. Kepala SMPS Al Islah Refliza,S.Ag mengungkapkan, dari 128 peserta Pra UN dari sekolah yang dipimpinnya, lulus 87 orang atau 64.1 persen dan 41 orang belum lulus dengan patokan memiliki nilai ratarata 5.50. Walau dua orang muridnya yaitu Nadealsy Evnia Putri dan M.Zhafran meraih nilai tertinggi rata-rata 7.94 dan 7.91 di Kota Bukittinggi dan peringkat 3 dan 5 Sumbar, tambah Refliza yang didampingi pengawas komprehensifnya H.Zaini Efendi tetapi pihaknya belum puas. Sambil memperlihatkan hasil Pra UN tahap pertama ternyata SMPS Al Islah berada pada peringkat pertama di Kota Bukittinggi dari 11 SMP dan posisi kedua di Sumbar di bawah MTSN 1 Padang Panjang. Hasil Pra UN yang diperlihatkan dari enam Kabupaten/Kota yaitu Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam, Lima Puluh Kota dan Kabupaten Solok. Kota Bukittinggi berada pada posisi pertama. Untuk nilai perorangan, peringkat Sumbar diborong mayoritas pelajar MTSN 1 Padang hanya posisi 3, 5 da 9 diisi pelajar dari Kota Wisata Bukittinggi.”Mamatika, bahasa Inggris dan IPA merupakan pelajaran yang menakutkan bagi siswa. Hasil Pra UN pertama tiga mata pelajaran hasilnya sangat rendah belum mencapai angka 5.50. Untuk itu, ia telah m emanggil orangtua dan berdiskusi dengan guru mata pelajaran tersebut untuk mencari penyebabnya”, ujar Refliza bertekad Pra UN kedua hasilnya harus lebih baik. Di tempat yang sama pengawas SMP Disdikbud H.Zaini Efendi minta kepada seluruh kepala sekolah agar menindaklanjuti hasil Pra UN yang sangat mengecewakan itu. Pihak sekolah harus mencari tahu akar permasalahannya di mana. Pada prinsipnya anak dilahirkan tidak bodoh dan sebenarnya memiliki sejuta potensi, mungkin guru yang belum menemukan “camestry” atau daya pukau mengajak anak gemar belajar. (h/rdw)

Irene berpesan kepada 125 orang siswa SMK Genus yang akan terjun praktek ke lapangan, jangan cepat puas menuntut ilmu dan keterampilan.”Setelah menjadi alumni, teruslah menggali ilmu dan keterampilan yang sebanyak banyaknya dan selalu mengambil kesempatan yang ada. Di dalam menjalankan praktek, terus menjaga nama baik almamater. Awalilah dengan senyum dan salam. Pekerjaan sebagai asisten perawat adalah pekerjaan yang luar biasa, orang tidur kita bangun, maka lakukanlah pekerjaan ini dengan iklas dan konsentrasi,” terangnya. Selanjutnya, Kepala bidang Sekolah Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Sumatera Barat Syafrizal memberikan apresiasi positif terhadap sepak terjang SMK Genus yang telah mampu dengan baik melakukan kerjasama (MoU) Prakerin dengan rumah sakit, puskesmas, apo-

tik, klinik, panti jumbo, perusahan obat dan Balai POM di Wilayah Sumatera Barat dan di Propinsi Riau. Sementara itu, Kapten Eko Waristo Direktur Rumah Sakit Tentara Bukittinggi yang mewakili pihak dunia usaha dan industri berpesan kepada siswa yang akan melaksanakan praktek kerja lapangan rajinlah bertanya dan menimpa ilmu dan keterampilan di t empat praktek. “Salah satu tujuan prakerin adalah menambah ilmu dan keterampilan yang tidak didapatkan di sekolah. Diharapkan nantinya, bagaimana selepas dari kegiatan praktek dan tamat dari SMK Genus ini bisa “dipinang” oleh dunia usaha dan industri tempat m elaksanakan praktek,” jelasnya. Pelepasan Prakerin oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ditandai dengan Pemasangan Kokarde kepada perwakilan siswa jurusan Keperawatan Kesehatan, Farmasi, Analis,

PEMASANGAN Kokarde kepada perwakilan siswa SMK Genus dalam acara pelepasan Prakerin SMK tersebut di Auditorium Pustaka Bung Hatta Bukitinggi, Sabtu (11/2) lalu.IST

Gigi dan UPW didampingi oleh Pengawas Sekolah dan perwakilan dari dunia usaha dan industry, serta pem-

berian kenang-kenangan dari Kepala SMK Genus Defi Endri kepada Dr. dr. Irene, MKM dan Drs. Syofrizal,

MT selaku perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Dinas Kesehatan Propinsi Sumbar. (h/wet)

DI MAN 2 BUKITTINGGI

Ratusan Siswa Ikuti Sosialisasi UM-PTKIN IAIN IB BUKITTINGGI, HALUAN — Ratusan siswa kelas XII Madarasah Aliyah (MA) dan Pondok Pesantren (Ponpes) mengikuti penuh atusias sosialisasi UM-PTKIN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) yang digelar Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol (IAIN IB) Padang di aula serbaguna MAN 2 Bukittinggi Jumat (10/2) lalu. Kegiatan sosialisasi yang dibuka Kepala Kantor Kementerian Agama (kemenag) kota Bukittinggi H. Abrar Munanda, M. Ag, menampilkan pembicara Direktur pasca sarjana IAIN IB Prof. Edi Safri, ketua LP2M Dr.Hj.Ulfatmi, M.Ag dan Wakil Direktur 1 Fakultas Usuluddin Muslim, M.Ag didampingi Taslim Perdana, M.Kom Yuliana, SH,(staf Akama) dan Tomi Suhendri (staf bagian umum(staf Penmad Kanwil kemenag Sumbar). Sementara Kepala kantor kemenetrian Agama kota Bukittinggi H. Abrar Munanda, M.

KEPALA kantor kemenetrian agama kota Bukittinggi H. Abrar Munanda, M. Ag didampingi kasi pendidikan madrasah Tri Andriani Djusair dan kepala MAN 2 Bukittinggi Dra. Roslindawati, RS, S.Pd, foto bersama dengan Direktur pasca sarjana IAIN IB Prof. Edi Safri dan rombongan usai kegitan sosialisasi UM-PTKIN IAIN Imam Bonjol di MAN 2 Bukkittinggi Jumat (10/2). RIDWAN.

Ag sebagai tuan rumah selain didampingi kasi pendidikan madrasah Tri Andriani Djusair dan kepala MAN 2 Bukittinggi Dra. Roslindawati, RS, S.Pd, serta dihadiri para guru MA negeri dan swasta se kota Bukittinggi. Kepada ratusaan siswa kelas

terkhir MAN/MAS serta Ponpes Edi Safri memaparkan profil IAIN IB serta berbagai perkembangan yang terjadi secara jelas dan lugas. IAIN IB jelasnya merupakan perguruan tinggi keagamaan islam negeri tertua di Sumatera Barat, kemu-

dian lahir lagi adik-adiknya seperti IAIN Bukittinggi, IAIN Batusangkar dan lain-lain. Dalam perjalannya IAIN IB sudah tak terhitung lagi para alumninya menjadi orang sukses dan berkiprah diberbagai bidang profesi baik secara lokal, regional maupun nasional. Ada yang jadi bupati, walikota serta banyak orang suskses di kementerian agama alumni IAIN IB. Maka jalur yang cocok untuk lulusan Madrasah Aliyah dan Ponpes adalah IAIN Imam Bonjol, agar bisa mengasah kemampuannya untuk memperoleh spesialisasi bidang ilmu tertentu baik umum maupun agama. Untuk kuliah tidak sematamata mengandalkan kemampuan ekonomi orang tua karena bagi siswa dari keluarga kurang mampu sekarang IAIN IB menyediakan beberapa jenis beasiswa yaitu; bidik misi, tahfizh al-Quran, Supersemar, BAZNAS, Bank Indonesia, Bank Syariah Mandiri, dan

beasiswa Peningkatan prestasi Akademik (PPA). IAIN IB lanjut Prof. Edi Safri, sekarang dalam proses menuju Universitas Islam Negeri (UIN). Dan kampusnya dibangun di Aia Bangek Kota Tangah Padang yang saat ini telah tuntas pembangunannya. Jika IAIN sekarang hanya memilki fakultas-fakultas keagamaan saja, maka setelah jadi UIN maka ada fakultas –fakultas umum. Kepala kantor kementerian agama Bukittinggi Abrar Munanda usai kegiatan sosialisasi mengatakan, mengapresiasi kegitan sosialisasi yang digelar IAIN IB bagi siswa kelas XII MA/MAS se kota Bukittinggi. ”Dengan adanya sosialisasi ini yang digelar IAIN IB yang berjalan lancar dan sukses ini, telah menghasilkan inormasi positif bagi siswa kelas XII yang akan ujian akhir dalam waktu dekat, sehingga menjadi sarana bagi mereka setelah lulus banyak berminat melanjutkan ke IAIN IB. (h/rdw).

SMPN 2 Juara Umum Olimpiade IPS se Sumbar BUKITTINGGI,HALUAN — Pelajar SMPN 2 Kota Bukittinggi berhasil ke luar sebagai juara umum pada lomba Olimpiade IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) tingkat Sumatera Barat yang digelar Universitas Negeri Padang (UNP) belum lama ini. “Dua dari tiga pelajar sekolah ini yang kita utus mengikuti lomba Olimpiade IPS tingkat Sumbar itu berhasil meraih predikat juara,” ungkap kepala SMPN 2 Bukittinggi Drs. Masrinal Datuak Putiah Nan Tuo usai penyerahan kembali tropi juara umum itu secara simbolis di halaman sekolah tersebut Jumat, (10/02) lalu. Menurut Masrinal, kedua

pelajarnya yang telah berhasil mengharumkan nama baik sekolahnya yakni Ravi Ravenza berhasil merebut gelar juara I dan Yuja Ramano (kelas IX.1) juara harapan I. Dengan meraih dua gelar juara itu maka sekolah yang beralamat di Jalan Pendidikan Tarok Kecamatan Guguak Panjang ditetapkan sebagai juara umum dari utusan Kabupaten/Kota di Sumbar. Masrinal yang didampingi wakilnya Elvis, keberhasilan itu diraih, karena sekolah yang dipimpinnya yang mengusung misi menciptakan anak yang cerdas dan siap berkompetisi, memberikan ruang dan kes-

empatan kepada siswa untuk mengembangkan bakat/talenta, kompetensi yang dimiliki. Tidak hanya di bidang akademik atau mata pelajaran saja , tetapi juga bidang lain seperti olahraga dan kesenian. SMPN 2 Bukittinggi lanjut mantan kepala SMPN 6 Bukittinggi, selalu mendorong dan memotivasi anak-anak untuk tetap bersemangat mengasah kemampuannya untuk meraih prestasi terbaik. Karena itu jangan heran jika sekolah ini selalu menyempatkan diri untuk mengikuti lomba di mana saja termasuk luar daerah. “Setiap lomba yang diikuti

SANG juara I Olimpiade IPS Ravi Ravenza dan kepala SMPN 2 Bukittinggi Masrinal memperlihatkan trofi juara umum olimpiade IPS SMP se sumatera Barat dihalaman sekolah itu Jumat, (10/02) lalu. RIDWAN.

targetnya tentu menjadi yang terbaik. Tetapi, bila belum berhasil hal ini dijadikan sebagai pemicu untuk tetap

berlatih dengan sungguh-sungguh. Hasilnya, alhamdulillah sangat menggembirakan,” tambahnya. (h/rdw).

Sekolah Adiwiyata Menunjang Adipura

TRI MURTI, S.PD (Kepala SDN 09 Belakang Balok, Bukittinggi)

S

EKOLAH adiwiyata adalah sekolah yang dirancang sedemikian hijau dan rindang, sehingga menciptakan kondisi lingkungan sekolah yang asri dan kondusif bagi siswa dalam menuntut ilmu pengetahuan serta mewww.harianhaluan.com

ngembangkan potensinya. Membenahi lingkunga sekolah yang hijau, segar dan asri, bukanlah satu hal yang mudah dilakukan. Program ini tentunya menuntut kerjasama seluruh pihak yang berkepentingan di sekolah tersebut. Mulai dari orang tua siswa, guru, anak-anak, maupun lembaga lain yang mendukung sekolah untuk bias mewujudkan rancangan program sekolah adiwiyata tersebut, misalnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Lingkungan Hidup, maupun Lingkup Pemerintahan. Menuju sekolah adiwiyata dalam rangka mewujudkan lingkungan pendidikan yang hijau dan asri seyogyanya bertujuan untuk mendidik peserta didik un-

tuk menumbuhkan karakter mencintai lingkungan sejak dini. Karena dalam kegiatan adiwiyata melibatkan siswa secara penuh dan terdokumentasi. Beberapa hal yang penting diketahui dan dilaksanakan oleh guru dan siswa dalam pembenahan lingkungan sekolah, diantaranya, penghijauan, pengomposan, biopori dan sanitasi, kesehatan makanan, dan kepedulian siswa terhadap sampah. Kegiatan ini, tentunya melibatkan siswa secara utuh, dengan tujuan yang paling mendasar adalah untuk menumbuhkan rasa cinta lingkungan. Penghijauan dan perindangan sekolah dapat berupa kegiatan gotong royong yang dilakukan secara perio-

dic dan kontiniu, menanam bunga di teras-teras kelas, pemanfaatan lahan kosong di sekolah untuk penanaman toga ( tanaman obat keluarga ), penanaman dapur hidup, serta perindangan halaman sekolah sebagai sarana bermain siswa. Penghijuan ini tentunya juga harus dibarengi dengan ilmu pengetahuan tentang intensifikasi dan ekstensifikasi lahan pertanian. Ini merupakan ilmu pengetahuan yang harus dimiliki oleh guru dan siswa yang ada disekolah adiwiyata, agar penghijuauan dapat dicapai seutuhnya. Pengomposan merupakan salah satu bentuk pengolahan sampah organik yang bisa d imanfaatkan kembali( Recycle) menjadi

bahan yang berguna berupa pupuk kompos. Pengomposan ini memerlukan sampah dedaunan dan limbah rumah tangga berupa sayursayuran dan kotoran hewan ternak yang di aduk pada wadah pengomposan yang telah disediakan. Seperti di SDN 09 Belakang Balok, areal pengomposan secara tersendiri dan dilakukan secara bertahap oleh siswa dan guru. Pengaturan system drainase air ( biopori ) disekolah juga perlu memperhatikan lingkungan sekolah agar tidak menjadi berlumpur dan tergenang air, yang pada akhirnya dapat menimbulkan penyakit bagi warga sekolah. Selain itu, lubang kecil di dalam tanah (biopori ) juga dapat menjaga

kelestarian air tanah. Kesehatan makanan yang ada di kantin sekolah juga menjadi perhatian dalam sekolaha diwiyata. Karena hal ini m enyangkut kesehatan warga yang ada di dalam lingkungan sekolah tersebut. Memperhatikan makan yang ada di kantin sekolah sebaiknya tidak menggunakan plastik sebagai pembungkusnya, lebih mengutamakan makanan tradisional yang sedikit menggunakan bahan pengawet kimia berbahaya. Makanan yang tidak menggunakan bungkus plastik juga dapat mengatur banyak sedikitnya sampah yang berserakan disekolah. Membina siswa mengolah sampah juga berperan penting dalam sekolah adi-

Redaktur: Dodi Nurja

wiyata. Pemilahan sampah organik, anorganik, serta sampah lainnya, harus menjadi pembiasaan bagi siswa. Hal ini tentunya tidak bias instan dikuasai oleh siswa, melainkan melalui proses pengenalan, percobaan, dan pembiasaan, agar siswa terbiasa dalam memilah sampah. Jadi, untuk mewujudkan sekolah adiwiyata yang berbudaya lingkungan, harus menciptakan lingkungan sekolah yang hijau dan rindang, serta mendidik siswa agar peduli dan cinta terhadap lingkungan. Hal yang serupa diatas telah dicobakan di lingk ungan SDN 09 Belakang Balok untuk menuju sekolah adiwiyata tingkat Propinsi Sumatera Barat. (***) Layouter: Irvand


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PADANG

SELASA, 14 FEBRUARI 2017 17 Jumadilawal 1438 H

9

BPBD IMBAU WARGA WASPADA

Angin Kencang Sapu Atap Warga Dua Pelaku Curanmor Dibekuk PADANG, HALUAN — Masyarakat diminta agar berhati-hati dalam memarkirkan kendaraan sepeda motor baik itu di dalam rumah maupun saat berada diluar. Dalam dua hari di Kota Padang, dua pelaku pencurian diamankan oleh Polsek Koto Tangah dan Polsek Lubuk Begalung pada Minggu (12/2) dinihari dan Senin (13/2) pagi. Pelaku pertama yang diamankan oleh petugas adalah Noverio (34), seorang buruh harian lepas warga Jalan teratai RT 03 RW 04 Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah. Ia ditangkap oleh petugas setelah diduga melakukan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) Minggu (12/2) dinihari. Dari pelaku, satu unit sepeda motor jenis Yamaha Vega tanpa nomor polisi (nopol) berhasil diamankan oleh tim opsnal reskrim dibawah pimpinan Kanit Reskrim, Iptu Junaidi. Sementara itu, warga Jalan Raya Lubuk Begalung, RT 01 RW 01 Kecamatan Lubuk Begalung dikejutkan dengan aksi nekat seorang tukang parkir di salah satu tempat hiburan di Kota Padang yang mencuri sepeda motor yang masih terletak di dalam rumah seorang pedagang rumah makan pada Senin (13/2) sekitar pukul 09.00 WIB. Pelaku yang diduga melakukan tindak pidana curanmor tersebut bernama Muhammad Ramadhan Lubis (22), warga Jalan Bersama Gang Seroja Nomor 92, Kelurahan Bandar Selamat Medan Tembung, Sumatera Utara tersebut nyaris dibakar oleh massa yang geram dengan ulah pria yang baru tinggal selama 2,5 bulan di Kota Padang tersebut.(h/mg-adl)

PADANG, HALUAN — Cuaca yang belakangan panas di Kota Padang tidak menjamin tidak adanya bencana alam di Kota Padang. Senin siang (13/2) sekitar pukul 12.10, angin puting beliung menerbangkan atap rumah warga Gurun Laweh, RT 01 RW 03, Kecamatan Nanggalo. Angin menerbangkan atap rumah yang ditempati oleh Toni

Naldi (34). Atap hampir menghantam sebuah rumah lainnya. Beruntung disaat kejadian, Toni sedang berada di luar rumah, sementara, Indriani Zaman Septu (18), kemenakannya yang juga tinggal di rumah semi permanen

tersebut sedang bersekolah. “Beruntung tidak ada korban jiwa, namun terbangnya atap ini membuat kami untuk sementara waktu berpindah dulu ke rumah saudara yang bersebelahan dengan rumah kami,” ujar Toni. Salah seorang warga setempat, Dewi Suryani (47) kepada Haluan menyebutkan bahwa

rumah yang ditempati Toni merupakan hasil bantuan dari Palang Merah Indonesia (PMI) akibat gempa bumi yang mengguncang Sumatera Barat pada tahun 2009 lalu. “Rumah ini merupakan hasil renovasi dari pihak kebencanaan dalam hal ini Palang Merah Indonesia (PMI) karena gempa pada tahun 2009 lalu,”

TERBANGKAN ATAP—Atap sebuah rumah di Kelurahan Gurun Laweh, Kecamatan Nanggalo, Padang angin puting beliung, Senin (13/ 2). Atap beserta rangkanya diterbangkan oleh angin dan mengenai pagar rumah tetangga serta menghambat akses jalan di lokasi tersebut. HUDA PUTRA

ucap wanita yang juga seorang relawan dari Forum Kelompok Siaga Bencana (FKSB) Kota Padang tersebut menjelaskan kondisi dan sejarah rumah tersebut. Kepala BPBD Kota Padang, Edi Hasymi melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Kabid KL), Nasrul Sugana yang dijumpai mengatakan bahwa angin kencang dan cuaca yang tidak menentu menjadi penyebab rusaknya atap rumah yang dihuni oleh Toni Naldi. “Saya menghimbau kepada masyarakat agar tidak berdiri dan memarkirkan kendaraan dekat pohon karena angin sewaktu-waktu bisa menerpa dan akibatnya timbul kerugian materi dan korban jiwa. Untuk kejadian ini, kami terjunkan 14 personil,” terang pria nan pernah menjabat sebagai Kasatpol PP Kota Padang tersebut saat ditemui di lokasi kejadian. Sementara itu, Kabid Lijamsos Dinas Sosial Kota Padang yang didampingi oleh Rustim, Kasi Perlindungan Sosial dan Korban Bencana Sosial, Herdinanto Kasi Perlindungan Korban Bencana Alam, dan Lurah Gurun Laweh, Syahrial M mengatakan bahwa pihaknya juga telah menyerahkan dua unit terpal berwarna biru, satu dus mie instant dan sejumlah kebutuhan pokok bagi Toni dan keluarga. (h/mgadl)

DPRD SUMBAR MINTA PENJELASAN

Layanan PDAM Dikeluhkan PADANG, HALUAN — Anggota DPRD Sumbar, Komi Chaniago mengeluhkan buruknya layanan Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Kota Padang dalam mengalirkan air bersih ke rumah-rumah warga. Komi mengaku sering menerima laporan masyarakat yang kecewa karena tidak lancarnya air PDAM ke rumah mereka. Salah satunya terjadi di Parupuak Tabiang. Matinya air PDAM di daerah tersebut bahkan terjadi di waktu-waktu penting, dimana masyarakat sangat membutuhkan air. Menurut Komi, dari laporan yang ia terima di kawasan Parupuak Tabiang, air tidak hanya mati sebentar. Namun bisa terjadi berjam-jam. Lebih disesalinya lagi hal itu kadang terjadi saat warga akan menunaikan Salat Subuh dan Magrib.

www.harianhaluan.com

“Mau salat, air mati. Layanan yang seperti itu tentu sangat mengecewakan masyarakat,” kata Komi, Senin (13/2), di Padang. Komi menyebut, matinya air PDAM juga membuat warga kesulitan melakukan aktivitas lain yang membutuhkan air. Seperti halnya mencuci, mandi dan membersihkan rumah. “Air itu mati tidak hanya sebentar, seperti pekan kemarin saja misalnya, mati dari subuh sampai siang, t ak hi dup sama sekali,” tutur Komi dengan nada kesal. Kalaupun PDAM ini hidup, sebut dia, jarang sekali ditemukan airnya bisa hidup seharian dan mengalir dengan lancar. Dengan adanya persoalan ini Komi meminta ada penjelasan dari PDAM Kota Padang. Terutama terkait

ketersedian debit air. Apakah telah sesuai dengan kebutuhan masyarakat atau belum. “Mesti ada penjelasan apakah PDAM Kota Padang mampu melayani masyarakat dengan ketersediaan air yang mereka punya atau tidak” tegasnya. Anggota DPRD Sumbar dari Fraksi PDIP, PKB, dan PBB itu m enambahk an , jika PDAM Kota Padang tak bisa menyediakan air sesuai kebutuhan masyarakat, hal itu harus diu -

Redaktur: Afrianita

mumkan. Selain meminta penjelasan dari PDAM, Komi juga meminta walikota padang mengevaluasi kinerja pihak PDAM. Menanggapi ini, Dirut PDAM Kota Padang Muswendri mengatakan, dalam memberikan layanan air bersih di tengah masyarakat, perusahaan air minum daerah itu memiliki 14 intake. Kesemua intake tersebut disediakan untuk memenuhi kebutuhan air 104 ribu pelanggan. (h/len)

Layouter: Rahmi


10

PADANG

SELASA, 14 FEBRUARI 2017 17 Jumadilawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

BERSIAP KENA TILANG

Polisi Razia Pelajar Tak Punya SIM PADANG, HALUAN — Jajaran Polsek Lubuk Kilangan mulai hari ini, Selasa (14/2) akan melakukan razia terhadap pelajar bermotor yang tidak mempunyai SIM dan yang memakai knalpot racing. “Banyak laporan masyarakat yang resah dan risih dengan ulah pelajar yang mengendarai motor secara ugal-ugalan dan

memakai knalpot yang bersuara keras,” ujar Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Ediwarman pada Haluan,

Senin (13/2). Dikatakannya, polisi akan melakukan penindakan dalam bentuk tilang (bukti pelanggaran, red) dan menahan sepeda motor pelajar yang bersekolah di wilayah hukum Polsek Lubuk Kilangan. Dijelaskan Edi, pihaknya

telah melakukan sosialisasi ke semua Sekolah Menengah Pertama (SMA) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berada di wilayah hukumnya dengan melibatkan seluruh personil di polsek yang berada di Jalan Raya Padang-Solok tersebut. Diharapkan nantinya

agar para peserta didik yang telah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) untuk lebih tertib dalam berlalu lintas dan tidak ugal-ugalan. “Karena hukumannya selain ditilang, motor siswa bersangkutan juga kami tahan hingga dua bulan. Hal tersebut bukan hanya mem-

Petani Dianjurkan Tanam Padi Serentak PADANG, HALUAN — Untuk mewujudkan swasembada pangan nasional, Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah bersama TNI di jajajaran Kodim 0312/Wirabraja menggalakkan penanaman padi serentak. Kegiatan yang sejalan dengan Upsus Swasembada Pangan nasional ini dipusatkan di Kelompok Tani Surau Gadang Kelurahan Koto Panjang Ikua Koto, Kecamatan Koto Tangah, Senin (13/2). Walikota Mahyeldi mengatakan, gerangan menanam serentak adalah upaya meningkatkan produksi padi. Dengan menanam serentak kemungkinan serangan hama terhadap tanaman padi akan berkurang sehingga hasil panen berlimpah. “Kelompok tani yang ada harus kompak dan menanam secara serentak untuk melawan hama tanaman padi, “ujar Walikota. Menurut Walikota Mahyeldi yang juga Sarjana Pertanian ini menyebut kebutuhan pangan khususnya untuk Kota Padang sendiri masih belum swasembada. Sekitar 30 persen amasih dipasok dari daerah kabupaten/kota sekitarnya. “Dengan program gerakan tanam serentak ini akan meningkatkan target ketahanan pangan di Kota Padang. Sementara itu, Dandim Letkol. Inf. Efran Heriyanto mengungkapkan kemirisan semakin berkurangnya lahan pertanian, terutama sawah. Semakin banyak terjadinya alih fungsi lahan ini mengancam target pencapaian swasembada pangan khususnya beras. Kendala lain yang ditemui, menurut Efran, belum meratanya bantuan alat pertanian ke kelompok tani. Perlu langkah untuk mengatasi keterbatasan mobilisasi pengangkutan alat tersebut agar dapat dipakai bergantian oleh kelompok tani di kecamatan berbeda di Kota Padang. “Kami (pihak Dandim) memiliki alat pertanian yang bisa digunakan petani secara bergantian. Kendalanya adalah pengangkutan alat tersebut. Kami mohon bantuan Pemko Padang untuk alat tersebut, “katanya. Ir. Oktaviadelri selaku Plt. Kepala Dinas Pertanian Kota Padang mengatakan, untuk percepatan peningkatan swasembada pangan pihaknya selalu bersinergi dengan TNI dan pihak lainnya. (h/rel/ita)

beri efek jera, agar mereka ini tahu aturan dan sadar hukum,” tuturnya. Selama tahun 2015, Polsek Lubuk Kilangan telah melakukan penindakan terhadap pelanggar lalu lintas sebanyak 454 tilang dan jumlah tersebut meingkat tajam di tahun 2016 dimana

mencapai 1.221 tilang, naik dua kali lipat. “Hal tersebut menandakan lemahnya kesadaran masyarakat dalam berkendara, tidak ketinggalan juga dalam hal ini pelajar yang ugal-ugalan dan tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM),” ujarnya. (h/mg-adl)

Dinas Damkar Kekurangan 78 Personel

BELUM DITEMPATI—Dua orang anak tampak sedang asik bermain di Lantai II Pasar Siteba Padang, Senin (13/2). Kendatipun telah rampung sejak Desember lalu, namun lantai II Pasar Siteba hingga saat ini belum di tempati. HUDA PUTRA

20 Nama Perebutkan Kursi 3 OPD PADANG, HALUAN — Tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Padang diantaranya Dinas Pendidikan, Dinas Olahraga dan pemuda serta Dinas Pertanian sedang berebut kursi. Dalam lelang jabatan kali ini, 20 peserta yang lulus pendaftaran administrasi tersebut juga telah melewati beberapa rangkaian seleksi. Kelapa Bidang Pengembangan Aparatur BKPSDM Dra. Sri Budia Satriati MM pada Haluan, Sabtu (11) mengatakan bahwa sebelumnya peserta yang mendaftar sebanyak 23 orang. Namun, yang lulus syarat administrasi hanya 20 orang. “20 orang tersebut diantaranya sembilan orang dari calon Kepala Dinas Pendidikan,

enam orang dari calon Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga dan lima orang dari calon Kepala Dinas Pertanian,” ulasnya. Dijelaskannya, diantara nama calon Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang yaitu Drs. Barlius MM, Syafri Atmi, S.Pd, Drs. Hakim M,Pd, Muhaad Hasbi S,Pd, Razali M,Pd, Eri Sendjaya M,Si, Setrial S,Pd, Dra Hj Doris Yelniwetis, dan Dra Witra Dewi M,Pd. Kemudian, untuk calon Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang diantaranya Azwin MH, Yuherdi MM, Drs Afriadi M,Si, Drs Hermansyah, Drs Dermon Danus M,Si dan Drs Arfian. Yang ketiga untuk calon Kepala Dinas Pertanian dian-

taranya, Syaiful Bahri SP, Ir Oktavia Delri M,Si, Ir H Syahrial, Ir H Mairizon M,Si dan Ir Edi Dharma Syafni, M,Si. “Semua perserta telah lulus tes administrasi dan sudah mengikuti rangkaian tes,” lanjut Sri. Ia juga menjelaskan, tes selanjutnya berupa ujian dengan CAT, membuat pokok pikiran dengan tulisan tangan dan yang terakhir tes wawancara dan FGD. Selanjutnya hasil tersebut diserahkan ke BKN. “Kit a tinggal menunggu hasil dari BKN saja. Untuk waktunya kita tidak bisa tentukan karena sudah diserahkan ke BKN. Setelah itu, barulah akan d ilanti k,” pungkasnya. (h/win)

PADANG, HALUAN— Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang hanya memiliki 15 unit mobil pemadam kebakaran dan 42 orang tenaga pemadam kebakaran. Sarana dan prasana yang ada tersebut tidak sebanding dengan intensitas bencana yang melanda di awal tahun 2017 ini. Tercatat sudah ada 25 kasus kebakaran dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp1,3 Miliar. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Dedi Henidal mengatakan, hingga saat ini pihaknya mengalami keku-rangan personil. “Dengan luas Kota Padang yang seluas 694Km ini, dan potensi kebakaran yang cukup tinggi. Jumlah personel yang hanya 42 orang dirasakan belum mencukupi,” ucap Dedi Hedinal saat ditemui Haluan di kantornya. Selain itu di Kota Padang juga m em-butuhkan lima Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK). Yakni daerah Kecamatan Koto Tangah, Padang Selatan, Kecamatan Kuranji, Kecamatan Bungus Teluk Kabung dan Belimbing. Untuk itu Dinas Damkar mengajukan penambahan personil un-tuk lima WMK pada tahun 2017 ini. “Sudah diajukan permintaan personil untuk 3 WMK lainnya, Kuranji, Pa-

dang Selatan dan Belimbing,” ujarnya Senin (13/2). Dedi menuturkan kenapa di Belimbing perlu penambahan WMK karena faktor kepadatan penduduk. Selain itu, daerah ini juga rawan terjadinya kasua kebakaran. Lebih lanjut ia mengatakan, seharusnya Kota Padang harus memiliki personil pemadam kebakaran sekitar 120 orang. Namun saat ini hanya ada 42 orang. Tentunya dengan keterbatasan personil pihak damkar harus menambah jam kerja. Selain itu, ketika terjadi kebakaran harus berpandaipandai membagi personil yang diturunkan jika terjadi dalam waktu yang bersamaan. “Mau bagaimana lagi, kita kekurangan personil tentunya jam kerja ditambah,” ujarnya. Kekurangan personilnya masih banyak, tapi terus diajukan pe-nam-bahannya setiap tahun. Namun begitu Dedi mengatakan pelayanan kepada masyarakat tidak bisa dikurangi mengingat nyawa masyarakat terancam suatu saat. Untuk itu, pihaknya meminta pengawas kelistrikan untuk melakukan pengecekan instalasi yang sudah lama. “Kekurangan personil bukan dijadikan hambatan untuk bekerja. Saat ini yang bisa dilakukan hanya memaksimalkan kinerja personil yang ada, “ucapnya. (h/ mg-mel)

BESANAN DENGAN MANTAN SEKDA SAWAHLUNTO

Walikota Padang Baminantu

KEGIATAN tanam padi serentak bersama Kelompok Tani Surau Gadang Kelurahan Koto Panjang Ikua Koto, Kecamatan Koto Tangah, Senin (13/2). IST

IMBAUAN WALIKOTA

PADANG, HALUAN — Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo besanan dengan mantan Sekda Sawahlunto, H. Zohirin Sayuti Dt Rajo Mudo. Hal ini ditandai dengan pengucapan janji di depan penghulu dalam akad nikah antara putra H. Zohirin Sayuti Dt Rajo Mudo dengan Hj. Neldaswenti yang bernama

Muhamad Ihsan dengan Shofia Shabrina, putri ketiga H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo dengan Hj. Harneli Mahyeldi, di Masjid Sahara, Padang Pasir, Padang, Sabtu (11/2). Muhamad Ihsan pun akhirnya resmi mempersunting gadis pujaannya, Shofia Shabrina. Resepsi pernikahan dilaksanakan di hari yang sama di Rumah Dinas Walikota Padang, jalan Ahmad Yani nomor 11, Padang. Pernikahan pasangan ini cukup bersahaja. Kombinasi warna biru dengan putih menghiasi pelaminan kedua mempelai. Pernikahan ini pun dihadiri ratusan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) undangan. harus menindak tegas ketika ada warga Ihsan dan Sabatau generasi muda yang nekat merarina saling mengenal yakan Valentine Day dan kemudian melanggar batas sesuai Perda Ketertiban Umum. “Satpol PP akan menindak tegas jika ada pelanggaran pada hari itu (Valentine Day),” ujar Walikota. Terakhir, Walikota kembali mengingatkan masyarakat khususnya generasi muda agar tidak merayakan Valentine Day yang biasanya diperingati setiap 14 Februari tersebut. “Orang tua agar mengingatkan anakanak mereka agar tidak ikut-ikutan merayakan Valentine Day,” pungkasnya. Hal senada disampaikan Ketua Bidang Fatwa Hukum dan Perundangundangan MUI Sumbar, Dzulkarnain. Menurutnya, Islam mengajarkan umatnya berkasih sayang tidak pada hari tertentu, tetapi setiap waktu. Begitu juga kasih sayang untuk umat berlainan jenis ada batasannya. Sedangkan Valentin justru sebaliknya. “Perayaan Valentin itu akan merusak akhlas umat Islam. Jadi jangan ikut merayakannya,” ujar Dzulkarnain tegas. (h/rel/vie)

Masyarakat Padang Jangan Rayakan Valentine Day PADANG, HALUAN—Walikota Padang H Mahyeldi mewanti-wanti masyarakat Kota Padang, agar tidak ikut-ikutan merayakan Valentine Day. Menurut Wako, perayaan valentine bukan tradisi orang timur, apalagi Minangkabau. Perayaan Valentine Day atau yang sering disebut sebagai hari kasih sayang, justru cenderung menimbulkan perilaku negatif dan bertentangan dengan norma dan agama yang dianut masyarakat. “Saya imbau agar masyarakat Kota Padang untuk tidak ikut merayakan Valentine Day. Itu bukan budaya kita. Jangan kita sampai lupa dengan jati diri kita,” kata Walikota Padang, Senin (13/2). Mahyeldi mengatakan, peringatan Valentine Day pada prakteknya sudah jelas melanggar adat istiadat ketimuran. Kalau memang mau berkasih-kasihan, tidak perlu ada hari khusus. Setiap hari boleh berkasih-kasihan asal dengan pasangan yang halal. “Prakteknya melanggar norma dan agama, karena berkasih-kasihannya dengan pasangan yang tidak halal,” tegasnya. Lebih lanjut Mahyeldi menegaskan, www.harianhaluan.com

pada November tahun lalu. Tidak ada kamus pacaran bagi mereka berdua. Keduanya saling memantapkan hati untuk ke pelaminan. Awalnya, Walikota Padang dan istri cukup terkesan dengan Ihsan yang tamatan Fakultas Tehnik Pertambangan ITB Bandung. Ihsan dinilai cukup santun dan mampu menjadi pemimpin rumah tangga bagi putrinya. Alasan Shabrina yang kelahiran 1 September 1993 itu menerima Ihsan sebagai suaminya, karena sudah percaya dengan pilihan kedua orangtuanya. Shabrina sendiri diamdiam juga memantau suaminya lewat akun ‘facebook’nya. Setelah menikah, Shabrina bertekad untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Keinginannya pun itu sudah disetujui Ihsan.

MUHAMAD Ihsan (putra mantan Sekda Sawahlunto, H. Zohirin Sayuti Dt Rajo Mud0) dengan Shofia Shabrina (putri ketiga H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo dengan Hj. Harneli Mahyeldi), terlihat bahagia usai prosesi pernikahan. IST

Shabrina berharap, setelah menikah dirinya menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah. Shabrina pun tidak membatasi jumlah anak, karena menurutnya rezeki berasal dari Allah SWT. Sementara, Walikota Pa-

Redaktur: Afrianita

dang menyebut, sebagai orangtua dirinya selalu berdoa agar seluruh anaknya menjadi anakanak yang saleh dan saleha. Bagi yang telah berkeluarga, mampu membina keluarganya sesuai akidah Islam agar menjadi keluarga sakinah, mawadah dan warahmah. (h/rel)

Layouter: Rahmi


IKLAN

www.harianhaluan.com

SELASA, 14 FEBRUARI 2017 17 Jumadilawal 1438 H

11


12

SELASA, 14 FEBRUARI 2017 17 Jumadilawal 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

CUTI KAMPANYE BERAKHIR

Riza – Suwandel Kembali Memimpin PAYAKUMBUH, HALUAN — Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh, Riza Falepi dan Suwandel Muchtar kembali aktif setelah menjalani cuti kampanye selama tiga setengah bulan terakhir. Di hari pertama kembali ke kantor, pasangan kepala daerah itu menghadiri apel gabungan seluruh pegawai Pemko Payakumbuh di Halaman Kantor Balaikota, Bukik Sibaluik, Senin (13/2).

Lingkar Mungka Peringati HUT ke-XV MUNGKA, HALUAN — Kecamatan Mungka, memperingati hari jadinya yang ke XV, Senin (13/2). Acara peringatan hari jadi itu, diawali dengan pawai alegoris diikuti oleh lima Nagari di Kecamatan Mungka, kemudian dilanjutkan dengan makan bersama. Usai itu, sekitar pukul 14.00 Wib acara berlanjut dengan diskusi publik. Hadir dalam kesempatan peringatan hari jadi kecamatan itu, Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, sejumlah Kepala OPD, Wakil Ketua DPRD Deni Asra, Anggota dewan Armen, pemuka masyarakat 5 nagari sekecamatan Mungka, Walinagari, Ketua Bamus, PKK, ninik mamak, bundo kanduang serta ratusan masyarakat setempat. Awal diskusi Camat Mungka Harman menyampaikan kondisi terkini Kecamatan Mungka dan rencana pembangunan tahun 2017. Disebutkan Camat, kondisi Mungka saat ini, utamanya jalan masuk menuju ke Kantor Camat sebelum simpang Kenanga, sudah banyak yang rusak, lubang jalan hampir merata, sehingga lalulintas sering tersendat, terutama ketika hujan turun, karena lubang jalan ditutupi air hujan. Lbeih menyedihkan, jalan ke Kantor Camat hanya dua meter. Di jalan tersebut tidak bisa lewat bila mobil berpapasan, karena jalan tersebut semula areal persawahan penduduk. Begitu juga mobil dengan sepeda motor, lagi pula dasar jalan tidak rata. “Bila uang ada, tanah tidak bebas, maka jalan masuk ke Kantor Camat tidak dapat diperlebar. Sebagus apapun Kantor Camat Mungka, kalau jalannya tidak memadai, tetap saja Kantor Camat tersebut seakan terpencil, karena tidak didukung dengan jalan yang memadai, “sebut Camat Mungka Harman. Namun, dalam diskusi diketahui sudah ada dana pembangunan nagari tahun 2017 sebesar Rp150 juta, dana aspirasi anggota DPRD asal Mungka Rp150 juta. Kalau dijumlahkan sudah mencukupi untuk menambah lebar jalan ke Kantor Camat. “Uang sudah ada tahun ini, tapi yang menjadi pertanyaan hadirin apakah pemilik tanah mau tanahnya dibebaskan,” ulas Musrial. Selain pembangunan jalan juga mengemuka lahan potensial yang tidak diolah di Boncah Takuluak Sungai Antuan, karena tanah milik kaum itu belum begitu jelas kepemilikannya. Letak tanah yang strategis sangat cocok untuk berbagai usaha untuk membangkitkan ekonomi masyarakat daerah. Pemuka masyarakat Nagrai Sungai Antuan sangat yakin dan percaya, dalam dua tahun ke depan, semua jalan rusak, sekolah, dan Mapolsek di Mungka bisa dicarikan alternatifnya asal direncanakan menrut semestinya. “Kita yakin semua yang dikeluhkan masyarakat akan tertanggulangi,” ujar Emil. (h/zkf)

www.harianhaluan.com

Apel yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh, Benni Warlis tampak dihadiri Asisten Setdako, Staf Ahli Walikota, pimpinan perangkat daerah, Camat, dan puluhan ASN lainnya. Dalam sambutannya, Walikota Payakumbuh Riza Falepi mengimbau kepada seluruh pejabat dan pegawai dilingkungan Pemko Payakumbuh untuk meningkatkan kinerja. Riza mengatakan, Pilkada yang akan berlangsung dua hari lagi jangan sampai mengganggu pelaksanaan pekerjaan. “Kehadiran kita semua pada pagi hari ini, suatu semangat yang ingin maju. Hal yang seperti ini harus

selalu kita jaga. Jangan sampai masalah Pilkada mengganggu konsentrasi kerja kita. Biarlah proses Pilkada berjalan sesuai tahapan pelaksanaannya. Yang penting kita tetap bekerja bersama meningkatkan kinerja,” tutur Riza. P ada kesempatan itu, Riza juga menyinggung masalah pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang sedang berlangsung untuk kegiatan 2016. Riza mengharapkan, para pejabat atau ASN yang terkait dengan pemeriksaan tersebut, agar melayani berbagai keperluan administrasi yang dibutuhkan BPK dengan baik. (h/zkf)

MEMORI TUGAS — Priadi Syukur menyerahkan memori tugas Plt Walikota kepada Walikota Riza Falepi di Rumah Dinas Walikota, Minggu malam. ZULKIFLI

Pisah Sambut Plt Wako Penuh Keakraban PAYAKUMBUH, HALUAN — Pisah sambut Plt Walikota Payakumbuh, Priadi Syukur dengan jajaran Pemerintah Kota Payakumbuh, berlangsung di Balairung Rumah Dinas Walikota, Jalan Rasuna Said, Ahad (12/2) malam. Acara berlangsung penuh dengan keakraban dan kekeluargaan. Hadir dalam kesempatan itu, pasangan Walikota Riza Falepi dan Wakil Walikota Suwandel Muchtar, Ketua DPRD, Dandim 0306 Letkol Infanteri Heri Sumitro, Kapolres AKBP Kuswoto, Kepala Kejaksaan Hasbi, Sekretaris Daerah, Benni Warlis, serta sejumlah pimpinan perangkat daerah, tokoh masyarakat, bundo kanduang serta tamu undangan lainnya. Acara pisah sambut melepas Priadi Syukur yang telah usai melaksanakan tugas selama 3,5 bulan semenjak tanggal 26 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017. Dan menyerahkan kembali tugas dan fungsi Walikota kepada pasangan Riza Falepi dan

wawako Suwandel Mukhtar. Dalam pidato perpisahannya, Priadi Syukur mengucapkan terima kasih, khususnya kepada seluruh jajaran Pemerintahan dan masyarakat Kota Payakumbuh pada umumnya atas bantuannya selama ini dalam mengemban tugas sebagai pelaksana tugas Walikota (Plt. Walikota). Priadi Sukur juga mengungkapkan, keberadaan dirinya dalam beberapa bulan bertugas di kota ini cukup memberikan pengalaman tersendiri. Banyaknya prestasi yang diraih kota Payakumbuh dalam 3,5 bulan masa tugasnya, dan tentunya ini bukan prestasi atas usahanya secara mutlak, melainkan prestasi pasangan Walikota Riza Falepi dan Wakil Walikota Suwandel Muchtar. Daam candaannya, Priadi Syukur berucap, dirinya punya kesempatan datang ke Istana Presiden dalam rangka menjemput penghargaan tersebut. “Alhamdulillah, sudah beberapa kali menjemput penghargaan ke Istana Presiden,” ungkap Piradi Syukur. Namun sekali lagi, Priadi Syukur menekankan bahwa itu bukan prestasi saya semata.

Ditambahkannya, tugas dan tanggungjawabnya selama 3,5 bulan ini adalah tantangan yang cukup berat, di antaranya menetapkan perangkat daerah yang baru, baik itu organisasinya maupun personil yang akan menempati, kemudian menetapkan APBD tahun 2017, persiapan pelaksanaan Pilkada serta menciptakan suasana kondusif dengan menjaga ketertiban dan keamanan di tengah-tengah masyarakat hingga menjelang pelaksanaan Pemilu serentak nanti. ”Semua tugas tersebut dapat ditunaikan, hingga tanggal 10 Februari, dengan melantik pejabat baru di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan serta perangkatnya,” kata Priadi Syukur. Walikota Riza Falepi mengucapkan apresiasi dan terima kasih dan atas tugas dan pengabdian yang telah diberikan Priadi Syukur. “Sumbangsih yang telah bapak berikan tidak akan dilupakan oleh masyarakat Payakumbuh dan semoga menjadi amal kebaikan di sisi Allah Ta’ala. Kami mendoakan semoga bapak Priadi Syukur diberikan kesehatan dan sukses mengemban amanah di di tempat tugasnya di Dinas Pemuda dan Olahraga Propinsi Sumatera Barat. Dalam kesempatan itu, diserahkan memori Plt Walikota kepada Walikota Riza Falepi, juga diserahkan berupa kenang -kenangan kliping pers dan foto kegiatan selama Priadi Syukur bertugas sebagai pelaksana tugas Walikota Payakumbuh. (h/zkf)

KOMISI B DPRD Kota Payakumbuh meninjau lansung kondisi pasar ternak yang terletak di Kelurahan Payobasung, Payakumbuh Timur. ZULKIFLI

Komisi B DPRD Tinjau RTH, TA dan Pasar Ternak PAYAKUMBUH, HALUAN — Komisi B DPRD Payakumbuh turun ke yang dipimpin Ketua Komisi Chandra Setipon, Senin (13/2) meninjau ke lapangan langsung pada tiga lokasi yang berbeda. Selain ke Rumah Potong Hewan (RPH) Nunang, yang terletak di Kecamatan Payakumbuh Barat, wakil rakyat juga melihat ke lokasi Terminal Agro (TA) di Payobasung yang berhenti beroperasi dan kunjungan ke Pasar Ternak Payobasung di Kecamatan Payakumbuh Timur. Dalam rombongan itu, Ketua Komisi B, Chandra Setipon, didampingi Wakil Ketua Komisi B, Edward DF, dengan anggota Wulan Denura, Hendri Wanto Datuak Mangkuto Marajo Nan Hitam, Syafrizal. Sesampai di lokasi RPH, TA maupun Pasar Ternak, rombongan Komisi B DPRD menilai masih ada beberapa hal yang perlu dibenahi. “Di RPH Nunang, perlu peningkatan daya listrik yang sekarang baru 1.300 Watt untuk seluruh pelayanan, kendala listrik pudur harus diantisipasi. Sebab itu, di RPH, Komisi B merekomendasikan untuk dibeli generator set, sehingga jika terjadi pemadaman listrik tidak ada kendala kerja,” ujar Chandra Setipon sekembali dari kunjungan lapangan itu di DPRD Payakumbuh, Senin siang. Chandra Setipon menjelaskan, genset diperlukan sebab pekerja mulai menyembelih hewan ternak mulai jam 2 pagi. Komisi B yang meninjau Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di RPH merasa instalasi ini agar diperbaharui. Melihat kondisinya kini, tidak layak untuk sebuah RPH. Air limbah yang dibuang ke Batang Agam sebisanya sudah tersaring dengan baik. “Lalu, saat di Terminal agro (TA), ternyata kami temukan, sudah 1,5 tahun ini tidak difungsikan. Padahal TA ini diresmikan Gubernur Sumbar langsung di tahun 2014 lalu,” ujar Chandra Setipon. Sebaiknya, kantor Lurah Payobasuang dipindahkan ke lokasi lain, sehingga Kantor Lurah ini bisa difungsikan oleh Dinas Pertanian. “Akhirnya, Pak Lurah tidak lagi dipusingkan oleh bau pesing kencing sapi, kerbau dan kambing dari Pasar Ternak tersebut,” ujar Chandra Setipon. (h/zkf)

Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AGAM DAN BUKITTINGGI

SELASA, 14 FEBRUARI 2017 17 Jumadilawal 1438 H

13

Parkir di RSUD, Honda Jazz Dikupak Maling AGAM, HALUAN- Mobil Honda Jazz yang terparkir di area RSUD Lubuk Basung, menjadi sasaran maling Senin (13/02), aksi pencurian cukup nekad dilakukan dengan memecahkan kaca untuk menggondol barang yang ada dalam mobil itu, dalam aksinya sekawanan pencuri berhasil menggondol sebuah laptop. Mobil dengan nomor polisi BA 1337 RS itu saat kejadian persisnya tengah di parkir di area parkiran RSUD Lubuk Basung dekat ruangan rawat inap paru. Korban Mirsya Wati Dasril (20) hanya bisa terperagah saat melihat keadaan mobilnya sudah dibongkar. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Kasat Reskrim Polres Agam, IPTU Muhammad Reza SIK, mengatakan, pelaku diduga melakukan aksinya sekitar pukul 11.58 WIB. Beradasarkan keterangan korban ia datang ke rumah sakit untuk mengambil data sebagai keperluan penelitian. Tetapi setelah kembali kaca mobilnya sudah pecah. Diakatakannya, paska kejadian pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP dan menemukan sejumlah bukti. Dari apa yang terjadi di lapangan polisi menyimpulkan aksi tesebut tidak dilakukan seorang diri, paling tidak ada tiga orang aktor si balik kasus itu. “Pelaku berhasil membawa kabur satu unit laptop dari setelah menghantam kaca pintu belakang bagian kiri. Kita akan melakukan terus penyelidikan sehingga bisa mengungkap siapa pelaku,”ungkapnya. Direktur RSUD Lubuk Basung, Nurmalis M.Kes mengatakan, pihaknya berjanji agar memberikan peningkatan terhadap pengamanan di lingkungan rumah sakit. Itu sangat diperlukan sebab, orang datang untuk berobat, butuh kenyamanan bukan wawas pula. Kasus ini akan menjadi perhatian ke depan. “Kami akan upayakan menambah tambah 16 cctv lagi dalam tahun 2017. Dengan penambahan itu paling tidak ada 36 cctv secara keseluruhan. Selain itu security akan di tambah,” ungkapnya. (h/yat).

MasyarakatGumarang Bangun Madrasah Tsanawiyah AGAM,HALUAN - Masyarakat jorong Gumarang nagari III Koto Silungkang kecamatan Palembayan memulai pembangunan gedung Madrasah Tsanawiyah(Mts) Al Madani menggunakan dana sumbangan masyarakat Rp 8 juta lebih dan semen 100 sak. Peletakan batu pertamanya dilakukan wali nagari setempat Alfendi Iskad minggu lalu di lokasi pembangunan Ambacang Pakiduah, di atas tanah wakaf warga, Umar Rangkayo Basa yang sudah bersertifikat. Menurut Kepala Mts Almadani, Anwar Piliang, sekolah ini telah berdiri 10 tahun lalu dan telah 6 kali menamatkan siswanya, namun selama rentang waktu itu tiga lokal tempat belajar masih menumpang pada MIN Gumarang. “Sekarang sisiwa MTs ini 105 orang terdiri dari tiga kelas, minat masyarakat menyekolahkan anaknya di madrasah ini cukup tinggi, namun tidak tertampung semuanya karena ketiadaan lokal, sehingga sangat diperlukan pembangunan gedung baru milik sendiri, tenaga pengajar mayoritas guru honor yang direkrut dari jorong Gumarang”kata Anwar. Untuk membangun gedung baru masyarakat menyumbang uang dan material bangunan, namun sumbangan tersebut baru dapat digunakan untuk membangun satu lokal ruang belajar, ke depan sangat diharapkan bantuan dari berbagai pihak untuk menambah lokal, sehingga tempat belajar tidak lagi menumpang ke sekolah lain. Sementara itu wali nagari III Koto Silungkang, Alfendi Iskad mengatakan, di jorong Gumarang yang berpenduduk empat ribu jiwa lebih saat ini terdapat empat SD, satu MIN, SMP dan Madrasah (h/ks)

WALI NAGARI III Koto Silungkang Alfendi Iskad meletakan batu pertama pembangunan MTs Almadani jorong Gumarang.Kasra Scorpi www.harianhaluan.com

TANAM SERENTAK - Bupati Agam Indra Catri saat mencanangkan gerakan percepatan tanam padi serentak. Kegiatan dilakukan disetiap kecamatan, dan dipusatkan di Durian Kapeh, Kecamatan Tanjung Mutiara, Sabtu (11/2). HUMAS

AGAM TINGKAT DISIPLIN

Bolos, Belasan Pelajar Dijaring AGAM, HALUAN- Sebanyak 17 siswa SMKN 2 Lubuk Basung terjaring dalam Patroli Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Agam, Senin. Mereka digelandang saat duduk di warung tidak jauh dari sekolah saat jam pelajaran berlangsung. Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Agam, Dandi Pribadi didampingi Kasi antar Lembaga, M Arnis

mengatakan, mereka diamankan karena berada di luar sekolah saat jam pelajaran berlangsung. Ketika penangkapan sebagian besar mereka

ada yang mencoba melarikan diri tapi dapat diamankan.” Saat didapati siswa lari dan bersembunyi di gudang kelapa tidak jauh dari warung. Saat ditangkap tidak ada siswa yang melawan, kemudian siswa yang terjaring langsung dibawa ke Mako Satpol PP Damkar Agam,” katanya. Dikatakannya, dari keterangan para siswa mereka duduk ke warung untuk mengerjakan tugas dan sarapan pagi.

Meski demikian pihaknya tetap memangil orang tua dan perwakilan sekolah yang bersangkutan. Siswa tersebut kemudian membuat surat pernyataan di atas matrai 6.000. Selain itu berjanji tidak akan bolos kembali.”Para orang tua dan pihak sekolah dipanggil agar mereka menyaksikan serta mengetahui siswa mereka tidak masuk ke dalam kelas. Pengamanan ini dilakukan berawal dari laporan masyarakat

karena banyak siswa yang berkeliaran,” jelasnya. Ia menambahkan, Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran komit dalam mencipatakan ketertiban sert a penegakan perda. Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak sungkan-sungkan memberikan informasi kepada masyarakat, sekiranya melihat hal-hal yang tidak wajar pada lingkungan mereka. (h/yat)

Satlantas Polres Bukittinggi Gelar Razia Perdana E-Tilang BUKITTINGGI, HALUAN – Sebanyak empat orang pengendara sepeda motor terjaring razia perdana E-Tilang yang digelar Satlantas Polres Bukittinggi di depan Mapolres Bukittinggi, Senin (13/2). Razia yang berlangsung singkat tersebut dipimpin Paur Bin Opr Satlantas IPTU Dedi K. Razia kali ini petugas menghentikan semua pengguna jalan, baik roda dua maupun roda empat, semua kendaraan diarah ke lapangan mapolres. Pantaun Haluan di TKP, pengguna jalan yang melewati mapolres terkejut ketika dihentikan dan arahkan petugas ke

lapangan mapolres. Satu persatu surat-surat kendaraan diperiksa, bagi yang tidak lengkap di arah ke petugas E-Tilang. Terlihat Kaur Tilang Brigka Hari Satria Prasetio sibuk menjelaskan proses dan mekanisme penilangan lewat ETilang kepada pelanggar lalu lintas. “Bagi bapak b apak yang kena tilang harap membayar denda tilangnya melalu ATM BRI. Setelah itu bapak bapak kembali lagi ke sini untuk mengambil surat surat yang kita tahan, sambil menyerahkan struk pembayaran sebagai bukti bahwa dendanya telah dibayar,” kata Hari diha-

dapan pelanggar. Salah seorang pelanggar, yang enggan menyebutkan namanya mengakui tidak tahu adanya penerapan E-Tilang. Ia merasa terkejut ketika dihentikan petugas, setelah diperiksa tenyata ia tidak dapat menunjukkan STNK sepeda motornya. “Sepeda motor ini saya pinjam dari teman, saya tidak tahu ternyata disini ada razia. Oleh petugas saya disuruh membayar denda tilang melalui BRI. Saya tidak tahu bagaimana caranya,” katanya kepada Haluan tampak kebigungan. Sementara itu, Kasat Kantas AKP Sukur Hendri Saputra

melalui Paur Bin Ops IPTU Dedi K mengatakan razia tersebut merupakan razia perdana penerapan E-Tilang. Karena ini pertama kalinya diterapkan, ia melihat masih banyak kendala yang harus disempurnakan. “Kendala yang kita hadapi saat ini adalah masalah ATM BRI di samping mapolres tidak berfungsi dengan baik karena mati lampu. Akibatnya pelanggar tidak dap at melakukan pembayaran. Selain itu, jaringan aplikasi E-Tilang masih belum lancar,” jelas Dedi K. Ia menjelaskan, penerapan E-Tilang tersebut merupakan

antisipasi adanya pungli sekaligus untuk memudahkan masyarakat ketika melakukan pelanggaran. Pelanggar tidak perlu mengikuti sidang di pengadilan cukup dengan mentransper sejumlah denda ke rekening BRI. “Tadi pagi sebelum kita mengelar razia, salah seorang pelanggar berhasil kita ditilang dengan sistem E-Tilang dan tidak ada kendala,” ulas Dedi K. Ia m engakui masih banyak masyarakat yang belum tahu tentang E-Tilang namun kedepan pet ugas akan tur un ke masyarakat untuk mensosialisasikan ETilang tersebut.(h/ril).

Ngelem, Enam Pelajar Digelandang Tim SK4 BUKITTINGGI, HALUAN-Enam orang pelajar di Bukittinggi diamankan oleh Tim Satuan Kerja Keamanan Ketertiban Kota (SK4) Bukittinggi, karena kedapatan isap lem disaat jam pelajaran belangsung, Senin (13/2). Mereka diamankan tim SK4 disalah satu lokasi yang berada di Belakang Puskesmas Perkotaan Rasimah Ahmad Tengah Sawah. Enam orang pelajar ini terdiri dari 5 orang siswa SD dan 1 orang siswa SMPN. Usai diamankan para pelajar ini langsung digelan-

dang oleh petugas ke Kantor Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bukittinggi. Sekretaris Dinas Satpol PP Bukittinggi, Syafnir melalui Kepala Bidang Trantibum, Aldiasnur mengatakan, mereka diamankan setelah mendapatkan laporan dari masyarakat tentang adanya pelajar yang diduga melakukan isap lem disatu tempat yang berada di belakang Puskesmas. Mendapatkan laporan tersebut, maka tim SK4 langsung menuju lokasi.

Dan saat petugas sampai dilokasi sekitar pukul 11.00 Wib, para pelajar ini terkejut dan langsung melarikan diri. Namun berkat kesigapan petugas, maka orang pelajar ini berhasil diciduk dan langsung digelandang ke Kantor Satpol PP. “Terkejut dengan kedatangan petugas para pelajar ini langsung melarikan diri dengan meninggalkan lem yang mereka hirup tersebut. Petugas disamping berhasil menciduk para pelajar, dilokasi juga ditemukan barang bukti berupa lem kambing

UNTUK JABAT PIMPINAN

KEPARIWISATAAN BUKITTINGGI

Pemko Promosi Besar-besaran BUKITTINGGI, HALUANSebagai kota tujuan wisata di Sumbar, tahun ini Pemko Bukittinggi bakal melakukan promosi wisata secara besarbesaran kepada wisatawan. Dengan promosi besar besaran ini diharapkan wisatawan domestik maupun mancanegara tertarik untuk berkunjung ke Bukittingi. “Pariwisata Bukittinggi ibarat gadis cantik yang dikurung dalam rumah. Jika dibiarkan terus menerus dikurung di dalam rumah, maka orang tidak akan tau dengan gadis tersebut. Begitu juga dengan Pariwisata Bukittinggi, jika tidak dilakukan promosi secara besar besaran, maka orang tidak akan tahu akan potensi wisata yang dimiliki oleh Bukittinggi,” ujar Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, kemarin. Agar potensi wisata yang dimiliki ini dikenal oleh wisatawan dari berbagai daerah kata Ramlan, maka pemerintah daerah mulai menggencarkan promosi wisata secara besar besaran dengan melibatkan

semua pelaku wisata yang ada. Promosi yang dilakukan tidak hanya melalui berbagai even yang digelar, namun juga melalui media cetak, elektronik dan media social. “Bukittinggi tidak hanya dikenal dengan wisatanya, tapi juga sebagai salah satu kota besejarah di negeri ini. Oleh karena itu perlu dilakukan promosi secara besar besaran. Dengan promosi yang kita lakukan ini, diharapkan tingkat kunjungan wisatawan ke Bukittinggi dapat meningkat sehingga berdampak terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan perekonomian masyarakat,” terang Ramlan. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Bukittinggi Melfi Abra mengakui bahwa saat ini Bukittinggi tengah gencar gencarnya melakukan promosi wisata hingga kemancanegara. Salah satu promosi yang dilakukan itu dengan memanfaatkan Teknologi Informasi (IT) melalu media social (medsos). “Kita akan promosikan

yang sudah dimasukkan dalam plastik,” kata Aldiasnur, Senin (13/2). Akibat dari perbuatannya itu, ujar Aldiasnur, maka pihak SatPol PP hanya memberikan pembinaan serta memanggil pihak sekolah yang bersangkutan dan memanggil orang tua mereka untuk menjemput “Kita telah panggil orang tua me reka dan pihak sekolahnya. Dan mereka kembali kita serahkan ke pada pihak sekolah yang bersang kutan,” terang Aldiasnur. (h/tot)

keunggulan potensi wisata yang dimiliki Bukitt inggi dengan memaksimakan peran medsos, seperti facebook, twitter youtube dan lainnya. Melalui medsos tersebut disamping dapat disebarluaskan, para pengguna medsos juga akan mendapatkan up date informasi-informasi pariwisata terkini dari Kota Bukittinggi,” kata Melfi. Menurutnya, Bukittinggi mempunyai nilai jual dari sector wisata, karna yang dijual itu tida saja dari segi objek wisata yang ada tapi juga dari segi kuliner, budaya dan peninggalan sejarah. Begitu juga keunggulan yang memiliki udara yang sejuk pemandang an alam yang menawan seperti Ngarai Sianok dan Gunung merapi dan Singgalang. Untuk mendukung promosi yang dilakukan itu, maka peme rintah daerah terus melakukan pembena han infrastruktur pendu kung seperti parkir dan sumber daya manusia yang akan terlibat lang sung dengan para wisatawan seper ti pengelola atau pegawai objek wisata dan para pedagang. (h/tot)

21 ASN Lulus Seleksi Administrasi AGAM, HALUAN- Sebanyak 21 Aparatur Sipil Negara dinyatakan lolos proses administrasi dalam seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama Kabupaten Agam, ASN yang lulus akan mengikuti tahapan berikutnya seperti tes akademik dan psikotes. Pada seleki tersebut ada lima jabatan eselon II yang di lelang. Kelima jabatan eselon II itu adalah Staf Ahli Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan, Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan, Kepala Badan Keuangan Daerah, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, dan Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Agam, Drs Fauzir, Minggu (12/2) pada seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama ini ada dari 22 orang ASN yang mendaftar kepada Panitia dari jumlah tersebut satu orang tidak memenuhi secara administrasi. “Pendaftaran di telah buka pada tanggal 18 Januari 2017 dan ditutup pada 8 Februari 2017. Selama masa pendaftaran, 22 orang ASN ikut mendaftar. Namun, setelah seleksi Administrasi, salah seorang dinyatakan tidak memenuhi syarat. ASN yang lulus akan mengikuti tahapan selanjutnya,” ungkap Fauzir. Dikatakannya, tim seleksi akan menyerahkan nama yang lulus kepada bupati, untuk kemudian dilaporkan pada Gubernur dan Komisi ASN. Kita berharap seluruh tahapan tersebut bisa berjalan dengan sebagaimana mestinya. “Seleksi sendiri, akan berakhir pada tanggal 23 Februari 2017, dimana tiga nama untuk masing – masing jabatan akan diserahkan kepada Bupati,” ungkapnya. (h/yat) Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Yohanes


14

SELASA, 14 FEBRUARI 2017 17 Jumadilawal 1438 H

IKLAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

DEWAB PERS DARI BTN

www.harianhaluan.com

Redaktur: Nasrizal

Layouter:Rahmi


RIAU DAN KEPRI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Pemkab Pelalawan Akan Lelang Kendaraan Dinas PANGKALANKERINCI - Tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan, Provinsi Riau, akan melakukan lelang kendaraan dinas yang telah berumur di atas lima tahun. Kendaraan milik pemerintah yang akan dilelang tersebut berupa mobil dan sepeda motor. Untuk proses tahapan lelang telah dilakukan sejak Desember 2016 lalu. “Kita akan melakukan lelang kendaraan dinas, berupa mobil dan sepeda motor,” ungkap Kepala Bagian Aset Setkab Pelalawan, Edi Surya, Senin (13/ 2). Diungkapkannya lagi, untuk saat ini tahapan lelang telah dimulai. Mulai dari cek fisik kendaraan hingga penaksiran harga kendaraan. “Lelang rencananya akan dilaksanakan tahun ini, sudah kita mulai penakKendaraan sirannya,” jedinas yang lasnya Disampaikan akan kita lelang Edi Surya, ini, baik mobil tim taksir dari maupun sepeda Scopindo dan Bagian Aset motor sudah Pemkab Pelayak untuk dilakukan lelang lalawan telah memulai mekarena telah lakukan peberumur di atas n a ks i r a n d i lima tahun. Jika beberapa widiperbaiki butuh layah kecamatan. “Telah biaya tinggi, dilakukan pemaka dilakukan naksiran, tim pelelangan,” telah turun di Kecamatan Pangkalan Kuras. Beberapa waktu lalu, tim juga telah turun di Kecamatan Kuala Kampar,” jelasnya. Menurut Edi Surya, tim sengaja diturunkan ke daerah atau kecamatan untuk melakukan penaksirannya di sana. Mengingat efisiensi waktu dan anggaran. Jika kendaraan tersebut dibawa ke Pangkalan Kerinci akan memakan biaya yang cukup mahal. “Kita lakukan penilaian di sana dengan pertimbangan efisiensi biaya. Kalau kendaraan kita bawa ke sini (Pangkalan Kerinci) tentu akan banyak memakan biaya dan waktu,” ujarnya. Edi Surya menyebutkan, setidaknya sudah ada 11 mobil dan 16 sepeda motor yang akan dilelang pada tahun ini. Untuk mobil sudah dilakukan penilaian. Menurutnya jika dilakukan perbaikan, maka akan memakan biaya yang tinggi makanya dilakukan lelang saja. “Kendaraan dinas yang akan kita lelang ini, baik mobil maupun sepeda motor sudah layak untuk dilakukan lelang karena telah berumur di atas lima tahun. Jika diperbaiki butuh biaya tinggi, maka dilakukan pelelangan,” ujarnya menutup. (gr)

PEKANBARU, HALUAN Seratusan personel dari Kepolisian Resor Kota Pekanbaru sudah mulai melakukan pengamanan pendistribusian logistik untuk pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru, Senin (13/2). Hal itu disampaikan Kabag Ops Polresta Pekanbaru, Kompol Edwin, di Mapolresta Pekanbaru.

TANJUNGPINANG, HALUAN– Wacana kenaikan tarif pas keberangkatan dalam dan luar negeri hingga penjemputan di pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang kini menjadi polemik. Beberapa pihak seperti masyarakat hingga DPRD Tanjungpinang dari Komisi II mengaku kecewa dan mempertanyakan kebijakan tersebut. Kali ini giliran mahasiswa yang angkat bicara. Salah satu mahasiswa Umrah, Muhammad Faris Afif menilai wacana kenaikan pas Pelabuhan Sri Bintan Pura itu tidak tepat. Karena, kata dia, kenaikan tersebut tidak dibicarakan dengan pemerintah.

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

www.harianhaluan.com

masing-masing KPU,” tukasnya. “Untuk mencegah kerawanan saat Pemilukada berlangsung, kita sudah siagakan satu kompi dari Brimob Polda Riau yang nantinya dipecah menjadi tiga tim dan ditempatkan ditiga titik rawan,” pungkasnya.

Dilanjutkannya, untuk personel Polresta Pekanbaru yang ikut penga manan logistik Pemilukada akan bertugas selama tujuh hari, mulai saat pemungutan suara, penghitungan suara di TPS hingga penghitungan suara di Kecamatan dan Kota.(gr)

LOGISTIK PILWAKO — Logistik Pilwako Pekanbaru sudah didistribusikan ke PPS, Senin (13/2). Pendistribusian tersebut dikawal oleh pihak Polres Pekanbaru. IST

Mahasiswa Tolak Kenaikan Pas Pelabuhan

Dijual Rumah

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018.

Tenayan Raya, Kecamatan Bukit Raya dan Kecamatan Tampan. “Untuk masalah secara signifikan saat Pemilukada di Kota Pekanbaru tidak ada, terkait masalah perbatasan dengan wilayah Kabupaten Kampar khususnya sudah diselesaikan oleh

“Pukul 10.00 WIB (kemarin, red) mulai kita distribusikan dari KPU Kota Pekanbaru ke PPS. Ada 120 personel yang kita kerahkan untuk pengamanan. Sedangkan pendistribusian dari PPS ke TPS, tunggu instruksi dari KPPS-nya, dan personel kita lakukan pendampingan,” ujar Kabag Ops. Kabag Ops menuturkan, untuk pengamanan TPS di Kota Pekanbaru dengan total 1.746 TPS, pihaknya sudah menyiagakan 808 personel dari jajaran Polresta Pekanbaru, diluar jumlah personel pengamanan TPS dari Linmas Pemko Pekanbaru. “Ada tiga tingkat pola pengamanan, pola aman dengan dua polisi mengamankan lima TPS dengan 10 linmas, pola rawan 1 dengan dua polisi mengamankan tiga TPS dengan enam linmas dan pola rawan 2 dengan dua polisi satu TPS dengan dua linmas,” rincinya. Sementara itu, dari hasil pemetaan, Kaba Ops mengungkapkan, ada tiga wilayah di Kota Pekanbaru yang dinilai tingkat kerawanan tinggi, Kecamatan

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

15

Polresta Pekanbaru Kawal Distribusi Logistik Pilwako

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

SELASA, 14 FEBRUARI 2017 17 Jumadilawal 1438 H

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

“Harga yang sekarang saja sudah besar. Apalagi mau dinaikan, benahi dulu infrastruktur pelabuhan itu dengan baik, baru wacana itu dinaikan. Seperti lahan parkir saja sempit. Jangan mau untung saja dari masyarakat, tidak boleh Pelindo sesuka hati,” tegas Faris. Ia masih ingat beberapa tahun lalu, Pelindo I cabang Tanjungpinang berjanji membenahi pelabuhan itu, dan akan membuat segala perubahan.”Tapi, mana buktinya, hanya pepesan kosong,” ungkap Faris. Oleh karena itu ia berharap kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk mengambil peran atas wacana kenaikan tersebut.”Kami tolak kenaikan itu,”

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 S TOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. H P. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 3070812 76123 679

DIJUAL CEPAT

Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090 DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

DIKONTRAKKAN Rumah. Lokasi Komp. Filano Jaya II BB3 No.12. Rumah 2 Lantai, 5 Kamar (1 Kamar Pembantu), Kamar Mandi 4, Garasi Luar Dalam, Pagar Terali Besi. Hub. 0813 74 40 4476

tegasnya selaku mahasiswa. Sementara itu, Nur Arisda, mahasiswa asal Bintan juga mengatakan hal yang sama.”Permasalahan Pelindo dengan walikota kemarin masalah pas pelabuhan apakah sudah clear atau tidak. Dengan naiknya tarif ini ditakutkan terjadi lagi masalah yang sama,” tegasnya. Sebaiknya, kata Nur, permasalahan ini melihat keadaan ekonomi masyarakat di Kota Tanjungpinang. Untuk diketahui bahwa tarif baru di pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang dikabarkan naik. Rencananya diberlakukan pada 15 Februari 2017 mendatang.

Tarif di pelabuhan yang akan naik itu terdiri dari pas masuk untuk keberangkatan dalam n egeri yang sebelumnya Rp5000 menjadi Rp6000. Pas masuk pelabuhan Internasional dari Rp13000 menjadi Rp60000. Sedangkan pas masuk untuk penjemputan dari Rp3000 menjadi Rp6000. Dari jumlah Rp60000, BUMD dapat pembagian Rp18000. Kemudian dari Rp6000, BUMD dapat jatah Rp1000.Naiknya tarif ini sesuai dengan kesepakatan antara PT Pelindo I cabang Tanjungpinang dengan BUMD PT Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB).(lk)

DIJUAL RUMAH ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

Dijual Mobil Timur Enjeksi tn 1997. Harga 25 jt pas, bisa dilihat di RSUP M. Djamil. Hubungi : 0823 7827 7059

PT RATU JAYATOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 07517814716 Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756

PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 075174154, Hp. 08126772460081374809222 Padang Redaktur: Holy Adib

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843 Luas tanah 90 m dengan 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di Perumahan Andalusia Blok H 7 RT 003 RW 002 Tarantang Kec. Lubuk Kilangan. Tipe 36 sudah direhab. Minat hubungi HP. 082383507743 (RIA)

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669 Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Satu buah buku tabungan BNI, dua buah ATM (BNI dan Bank Nagari), Kartu peserta BPJS, Kartu peserta IGHI, KTP dan STNK BA 3617 NQ. Semua berkas tersebut atas nama RIA ANDRIYANI. Hilang di kawasan Pasar Bawah Bukittinggi, Minggu 12 Februari 2017. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat

Dompet berisi STNK Sepeda Motor Honda jenis Supra BA 6549 MJ, no rangka MH1KEV9143K0566991, no mesin KEV9E-1055618 a/n H AMZANUR. KTP a/n MUVID ANSHORI NIK 13760210012920002. Kartu NPWP no 80.708.760.6-204.000 a/n MUVID ANSHORI dan SIM C no 901208170183 a/n MUVID ANSHORI. Hilang sekitar Payakumbuh, Layouter: Luther


16

SELASA, 14 FEBRUARI 2017 17 Jumadilawal 1438 H

www.harianhaluan.com

IKLAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat


Harian Umum

IKLAN

SELASA, 14 FEBRUARI 2017 17 Jumadilawal 1438 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

www.harianhaluan.com

Redaktur: Arda Sani

17

Layouter: Syamsul Hidayat


18

OLAHRAGA

SELASA, 14 FEBRUARI 2017 17 Jumadilawal 1438 H

SEMEN PADANG VS PSCS CILACAP

Perbesar Langkah ke Delapan Besar PADANG, HALUAN — Semen Padang akan menghadapi PSCS Cilacap dalam laga kedua babak penyisihan grup 5 Piala Presiden di Stadion Pamekasan Madura, Selasa (14/2). Jika meraih kemenangan, langkah Semen Padang untuk menuju babak delapan besar akan semakin besar.

PSP Padang Langsung Berbenah PADANG, HALUAN — Usai hanya meraih peringkat ke empat dalam turnamen Persikalis Cup 2017, PSP Padang langsung membenahi kekurangan untuk menghadapi Liga Nusantara. Selama mengikuti turnamen tersebut masih terdapat beberapa kekurangan para pemain PSP Padang. “Dua bulan kedepan, saya rasa waktu yang cukup untuk terus berbenah, baik disisi memperkuat materi pemain maupun mematangkan skema bermain” ujar Pelatih Kepala PSP Padang, Joni Efendi, kemarin. Menurut Joni Efendi, transisi permainan dan komunikasi pemain di lapangan masih menjadi hal yang harus dibenahi. “Saat pertandingan melawan Nabil FC performanya tidak maksimal. Transisi dan komunikasi bermasalah,” katanya. Meski mengalami kekalahan, Joni sangat mengapresiasi perjuangan para pemainnya karena telah bermain dengan maksimal. “Tapi saya tetap hargai perjuangan anak-anak. Mereka sudah berusaha. Secara hasil memang saya akui kita kalah. Tapi bagi tim yang baru berkumpul dua Minggu dan langsung bermain di turnamen ini, saya rasa ada progress positif,” tambahnya. Pada pertandingan perebutan tempat ketiga, PSP Padang kalah dengan skor 1-2 dari Nabil FC, Minggu (12/2) di Bengkalis. Awalawal babak pertama berjalan. Permainan berlangsung relatif seimbang, saling meraba kekuatan. Aliran bola banyak berkutat di area tengah lapangan. Hingga lima belas menit babak pertama berjalan. Kedua tim mulai menaikan tempo. PSP menekan pertahanan Nabil FC lewat dua sisi sayap yang dihuni Soni Hendriawan dan Yohandes Saputra. Namun sayangnya hingga babak pertama usai kedudukan masih tetap 0-0. Lepas turun minum, babak kedua baru berjalan semenit, Nabil FC menciptakan gol pertama, melalui pemain bernomor punggung 15, Dodi yang memanfaatkan bola liar didepan kotak pinalti PSP. Tendangan first time menjebol pojok atas gawang PSP. Skor 0-1, Nabil FC unggul. Kecolongan,PSPlangsungmeningkatkanintensitas serangan. Berkali-kali peluang emas tercipta. Sayang, sepakan Wisnu, Kevin, sering kali melenceng tipis dari sasaran. Asyik menyerang, Nabiljustrumemperbesarkeunggulan,2-0.Kesalahan barisan pertahanan dalam mengalirkan bola, diserobot pemain Nabil FC. Sepakan Romel di dalam kotak pinalti membobol gawang Rival. Di menit ke-85', tendangan salto Wisnu masih bisa ditepis Cancan, penjaga gawang Nabil FC. PSP tak menyerah, bertubi-tubi penyerangan dengan hanya meninggalkan dua pemain bertahan di jantung pertahanan sendiri akhirnya berbuah pinalti usai Kevin dilanggar oleh kapten tim Nabil FC, Arid di dalam kotak pinalti setelah menang duel udara. Yopi Rizal yang menjadi eksekutor PSP, mampu menunaikan tugas dan memperkecil skor, 1-2. (h/san)

www.harianhaluan.com

BAWA BOLA — Pemain SMA Adabiah 2 Marcellino Alif Naufal sedang membawa bola basket menuju ring lawan SMA 1 Kota Solok dan dihadang oleh pemain lawan yang bernomor punggung 11 Aqil. Pertandingan dimenangi oleh tim tuan rumah dengan skor akhir 43-16, Senin (13/2) di lapangan basket SMA Adabiah 2. MELATI OKTAWINA.

TURNAMEN SMA ADABIAH 2 CUP

Tuan Rumah Pertahankan Gelar PADANG,HALUAN — SMA Adabiah 2 berhasil mempertahankan gelar juara turnamen Basket Adabiah 2 Cup untuk ketiga kalinya secara berturutturut. Tuan rumah di partai final mengalahkan SMA 1 Kota Solok 43-16, di lapangan basket SMA Ababiah, Senin (13/2). Turnamen sendiri diikuti 18 tim SMA se-Sumbar yang digelar dari 9-13 Februari. “Jumlah peserta tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu. Pada tahun lalu jumlah peserta hanya 12 tim,” ujar Ketua Pelaksana turnamen basket SMA Adabiah 2 Cup, Syafrizal, Senin (13/2). Sebelum m encapai final, SMA Adabiah 2 melalui tiga pertandingan dengan kemenangan. Pertama melawan MAN 2 Padang dengan skor akhir 40-13, kemudian melawan SMA 1 Lu-

buk Alung dengan skor 32-11, dan semi final melawan SMA 2 Lubuk Basung 46-14. “Lawan-lawan yang dihadapi oleh SMA Adabiah 2 hingga ke partai final cukup berat,” ujarnya saat ditemui Haluan di lapangan basket Adabiah, Senin (13/2). Sementara itu tim basket SMA 1 Kota Solok sebelum mencapai partai mengalahkan SMA 6 Kota Solok dengan skor 20-29. Kemudian melawan SMA 1 Gunung Talang Solok dengan skor 23-9, dan semifinal mengalahkan SMA Adabiah Merah dengan skor 32-12. “SMA Adabiah 2 diikuti oleh dua tim yakni merah dan putih. Yang melaju ke final adalah SMA 2 Adabiah putih,” ucapnya. Pertandingan berlangsung sengit dengan perelohan skor pada quarter pertama yaitu SMA

Adabiah 2 unggul dengan skor 8-2. Pada quarter kedua SMA Adabiah 2 kkembali unnggul dengan skor 15-6. Pada quarter ketiga SMA Adabiah 2 semakin menjauh dari SMA 1 Kota Solok dengan skor 30-10. Kuartal III skor 30-10 dan quarter keempat ditutup SMA Adabiah 2 dengan skor 43-16. Juara tiga diraih oleh SMA 2 Lubuk Basung setelah mengalahkan SMA Adabiah2 tim merah dengan skor akhir 29-23. Sementara itu kapten basket SMA 2 Adabiah Marcellino Alif Naufal mengatakan, untuk mengikuti kompetisi ini dirinya bersama tim giat melakukan latihan. Dalam satu minggu diadakan latihan sebanyak lima kali. “Kita ingin mempertahankan gelaran juara, dan membanggakan sekolah,” ucap Marcel. Kepala SMA Adabiah 2 Padang Marniati Zamsya mengatakan, akan kembali menggelar tur namen ini tahun depan. Dan peserta kompetisi semakin bertambah. Selain itu sebagai tuan rumah ia menginginkan dapat menjamu tamu dengan baik dan terjalin hubungan silaturahim.”Kami berharap tahun depan semua SMA di Sumbar bisa mengikuti turnamen ini,” ucapnya. (h/mg-mel)

Semen Padang dan PSCS saat ini sama-sama mengoleksi tiga poin hasil dari satu kali kemenangan pada laga pertama. Jika sampai kalah peluang Semen Padang untuk lolos ke babak delapan besar akan menjadi berat. Semen Padang tidak boleh mengangap remeh PSCS Cilacap. Meski bermain di ISC B tahun lalu, terbukti PSCS mampu mengalahkan tim ISC A lainnya yaitu Perseru Serui di laga pembuka dengan skor 1-0. Jika sampai lengah dan anggap remeh, nasib anak asuh Nilmaizar akan sama dengan Perseru. “PSCS merupakan tim yang bagus. Hal itu dibuktikan dengan mereka mampu mengalahkan Perseru. Kami tidak akan menganggap remeh dan menginstruksikan para pemain untuk menggeluarkan kemampuan terbaiknya agar bisa meraih kemenangan,” ujar Asisten Pelatih Semen Padang Delfi Adri, Senin (13/2). Menurut Delfi ada beberapa pemain dari PSCS yang dinilai akan memberikan kesulitan bagi Hengki Ardiles CS. “Kami akan mengawasi pemain asing yang dimiliki PSCS. Namun tidak akan memberikan pengawasan secara khusus,” bebernya. Semen Padang sendiri sudah menyiapkan strategi

untuk mengalahkan PSCS dan meraih poin penuh. “Kami sudah mematangkan strategi untuk menghadapi PSCS. Namun gaya permainan kami tidak akan jauh berbeda saat menghadapi Madura United,” ujarnya. Mengenai komposisi pemain, Delfi sedikit membocorkan mengenai pemain yang akan diturunkan pada laga tersebut. “Yang akan diganti hanya pemain asing asal Korsel Ko Jae Sung, dia akan diganti dengan pemain asing Asia lainnya yaitu Amir Elhaff asal Lebanon yang sama-sama sedang mengikuti trial,” tuturnya. Penampilan Ko Jae Sung sendiri dinilai lumayan bagus saat pertandingan melawan Madura United. Semen Padang sendiri saat ini masih membutuhkan satu pemain asia. Piala Presiden ini menjadi ajang seleksi bagi Ko Jae Sung dan Amir Elhaff. Pada laga ini dua pemain andalan Semen Padang yaitu Jandia Eka Putra yang berposisi sebagai penjaga gawang dan Handi Ramdan yang bermain sebagai bek masih belum bisa memperkuat tim. “Mereka berdua masih cedera. Namun untuk komposisi lainnya tidak akan jauh berbeda dengan pertandingan pertama,” urainya. (h/san)

Eng Hian Kecewa dengan Ganda Putri BANGKOK, HALUAN — Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI, Eng Hian, mengungkap hasil evaluasi penampilan anak-anak asuhnya pada ajang Thailand Masters 2017, 7-12 Februari lalu. Secara keseluruhan, Eng Hian mengaku kecewa dengan performa Greysia Polii cs. PBSI mengirim empat pasangan ke Thailand Masters 2017. Mereka adalah Greysia Polii/Rosyita Eka Putri Sari, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istirani, Tiara Rosalia Nuraidah/Rizki Amelia Pradipta, dan Della Destiara Haris/Apriani Rahayu. Greysia/Rosyita menorehkan pencapaian terbaik. Mereka menembus babak semifinal sebelum dijegal unggulan teratas dari China Chen Qingchen/Jia Yifan, 16-21, 7-21. Sementara itu, tiga pasangan lainnya terhenti pada perempat final. “Secara keseluruhan saya

Redaktur: Arda Sani

merasa tidak puas dengan pencapaian tim ganda putri di turnamen ini. Apa yang sudah dilakukan selama persiapan, latihan, capek, sakit, semua hasilnya tidak terlihat,” kata Eng Hian seperti dikutip dari situs resmi PBSI, Senin (13/2). Secara khusus Eng Hian menyoroti penampilan Greysia/Rosyita dan Rizki/Tiara. Kedua pasangan tersebut di mata Eng Hian bermain kurang maksimal. “Teknik itu bisa keluar kalau atlet bisa mengatasi diri sendiri dan situasi di lapangan. Cara mengatasi masalah ini yang saya belum bisa lihat. Misalnya di pertandingan Greysia/ Rosyita di semifinal, menyerah begitu saja adalah suatu hal yang tidak bisa diterima. Saya tidak mengutamakan hasil, tetapi proses. Mau kalah dapat angka tujuh atau delapan tetapi perjuangannya mati-matian ya saya mengerti,” ujar Eng Hian. (h/bln)

Layouter: Syamsul Hidayat


INTERNASIONAL CURHAT KE PENUMPANG

Pilot United Airlines Diusir dari Pesawat AUSTIN, HALUAN — Seorang pilot diusir dari pesawatnya setelah curhat kepada penumpang mengenai masalah pribadinya dan perpolitikan Amerika Serikat (AS) melalui interkom. Curhatannya membuat beberapa penumpang menangis dan meninggalkan pesawat sedangkan sebagian lagi merasa terkejut. Insiden ini terjadi saat pesawat United Airlines akan lepas landas dari bandara Austin, Texas. Pilot perempuan yang seharusnya berada di kokpit datang dengan pakaian bebas dan berbicara kepada para penumpang melalui interkom. “Maaf saya terlambat, alasan saya terlambat adalah saya akan melalui sebuah perceraian,” kata pilot yang tak disebutkan namanya itu sebagaimana dilansir Mirror, Senin (13/2). Curhatan tiba-tiba pilot itu membuat sebagian penumpang mengeluarkan air mata sedangkan sebagian lagi terkejut. Curhat itu berlanjut selama beberapa waktu sebelum pilot itu mengatakan akan berhenti bicara dan mulai menerbangkan pesawat. Dia kemudian meminta para penumpang yang merasa tidak lagi aman di dalam penerbangan untuk segera meninggalkan pesawat. “Jangan khawatir, saya akan membiarkan kopilot saya menerbangkan pesawat. Dia seorang pria,” ujarnya. “Ok, jika Anda tidak merasa aman turun dari pesawat. Selain itu kita bisa pergi,” katanya lagi. Juru bicara United Airlines mengatakan, pilot itu dipaksa turun dari penerbangan tersebut dan tugasnya digantikan dengan kru baru yang menerbangkan pesawat ke tujuannya di San Francisco. (h/okz)

SELASA, 14 FEBRUARI 2017 17 Jumadilawal 1438 H

19

Korut Klaim Rudal Barunya Bisa Bawa Nuklir PYONGYANG, HALUAN—Pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut), Kim Jong-un, bangga dengan kesukesan uji tembak rudal balistik terbaru pada hari Minggu kemarin. Kim mengklaim rudal balistiknya yang melesat ke Laut Jepang itu mampu membawa hulu ledak nuklir dan bisa bermanuver menghindar dari pencegatan sistem rudal pertahanan musuh. Rudal balistik yang telah membuat para pemimpin dunia—terutama pemimpin Je-

pang dan Korea Selatan— cemas itu bernama Rudal Pukguksong-2. Rudal balistik ini

kemarin melesat lebih dari 500km sebelum akhirnya mendarat di Laut Jepang. Kim Jong-un seperti dilaporkan kantor berita negara Korut, KCNA, mengawasi langsung uji tembak rudal berbahaya itu. “(Dengan rudal) baru itu berarti Pyongyang mampu mengirimkan hulu ledak nuklir,” tulis KCNA mengutip pernyataan Kim Jong-un. “Tes (rudal) diverifikasi, fiturnya bisa menghindari inter-

sepsi,” kata KCNA, yang dikutip Sindonews, Senin (13/2). Sumber-sumber militer Korea Selatan mengatakan rudal baru Pyongyang tersebut ditembakkan dari sebuah situs di Provinsi Pyongang Utara. Meski berhasil melesat lebih dari 500 km ke Laut Jepang, rudal itu tidak mencapai zona ekonomi eksklusif Jepang. “Sudut tajam tinggi dipilih demi keselamatan negaranegara tetangga,” kata laporan

KCNA mengacu pada arah target tembakan rudal Pukgoksong-2. Jepang dan Korea Selatan yang cemas telah mendesak Dewan Keamanan PBB untuk bertindak. Sementara itu, Amerika Serikat berupaya keras meyakinkan dua sekutunya itu bahwa rudal balistik terbaru Korut tidak berbahaya. Washington menegaskan akan membela sekutu-sekutunya dari ancaman rezim Pyongyang. (h/snd)

Duterte Mulai Perangi Judi di Filipina MANILA, HALUAN—Atas perintah eksekutif Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, kepolisian negara itu kini meluncurkan perang habis-habisan terhadap judi. Namun, judi yang diperangi adalah judi ilegal dan tidak akan ada pertumpahan darah seperti dalam perang melawan narkoba. Direktur Kepolisian Nasional Filipina (PNP), Jenderal Ronald dela Rosa, mengatakan, perintah eksekutif yang ditandatangani Duterte akan dijalankan secara ketat. Menurutnya, semua perjudian ilegal akan diberantas dalam waktu enam bulan. “Berdasarkan pengalaman kita sendiri, kegiatan perjudian ilegal, jika dibiarkan, korupsi akan berkembang biak. Mungkin bermutasi ke bentuk kejahatan terorganisir lain seperti perdagangan narkoba, kejahatan ilegal, pencucian uang,

PERANGI JUDI—Ilustrasi Judi. Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, akan meluncurkan perang habis-habisan terhadap judi. IST

dan penculikan,” kata Jenderal Rosa, Senin (13/2), seperti dikutip IB Times. “Dengan pernyataan ini, PNP menyatakan perang terhadap perjudian ilegal,”

tuturnya. Perang melawan judi ilegal berjalan seiringan dengan perang melawan narkoba yang sudah berjalan lebih awal. Menurut orang nomor satu di

kepolisian Filipina itu, beberapa lembaga penegak hukum akan dilibatkan dalam perang melawan judi ilegal, di antaranya Biro Investigasi Nasional, Departemen Kehakiman, Departemen Dalam Negeri, dan Departemen Teknologi Informasi dan Komunikasi. “Perintah eksekutif Duterte ini bertujuan untuk memperkuat perang (melawan) perjudian ilegal dan mengklarifikasi yurisdiksi dan kewenangan instansi terkait dalam regulasi dan perizinan perjudian dan fasilitas game online, serta untuk keperluan lainnya,” ucap Rosa. Jenderal polisi Filipina itu menjamin, perang melawan perjudian ilegal tidak akan menjadi pertumpahan darah. Orang yang terlibat dalam judi ilegal tidak akan diperlakukan seperti tersangka kasus narkoba. (h/snd)

TIDAK TAKUT ISLAM

Swiss Mudahkan Imigran Jadi Warga Negara ZURICH, HALUAN — Rakyat Swiss melalui referendum memilih menolak takut pada Islam dan menentang kampanye anti-Muslim. Hasil referendum juga merekomendasikan pemerintah untuk memudahkan para imigran menjadi warga negara Swiss. Referendum digelar pada Minggu (12/2). Kini, di selu-

www.harianhaluan.com

ruh negeri dipajang baliho bergambar seorang wanita yang mengenakan niqab—busana Muslimah yang menutup seluruh tubuh kecuali mata— dengan slogan berbunyi “Tidak ada naturalisasi dicoret”. Sebanyak 59 persen suara rakyat Swiss memilih “Yes” untuk memudahkan naturalisasi di negara itu. Di bawah amandemen konstitusi, orang

di bawah usia 25 yang lahir di Swiss sekarang akan lebih mudah untuk menjadi warga negara. Meski demikian, mereka masih harus melewati berbagai rintangan di bawah undang-undang yang ketat di negara itu. Menurut studi migrasi nasional, sekitar 25.000 dari 8 juta penduduk negara Swiss berasal dari imigran Italia, Balkan, dan Turki.

Menjelang referendum, banyak poster yang menggambarkan warga Muslim dipajang atas prakarsa Komite Anti-Fasilitasi Kewarganegaraan (CAFC). Komite itu berisi anggota parlemen dari Partai Rakyat Swiss (SVP) sebuah partai sayap kanan yang anti-imigran Muslim. Namun, pihak SVP membantah terlibat langsung dalam

kampanye anti-Muslim itu. Jean-Luc Addor, pemimpin CAFC yang juga anggota parlemen dari SVP telah berkomentar atas kekalahan kubu SVP dalam referendum.”Akan sendirian melawan semua orang dalam kampanye ini,” katanya sambil mengatakan bahwa ia tidak akan berhenti dengan kampanyenya meski sudah

kalah dalam referendum. “Masalah Islam, saya takut, itu akan menyusul kita dalam beberapa tahun,” ujarnya kepada kantor berita Swiss, RTS, yang dikutip Senin (13/2). Namun, para politisi yang memenangkan referendum merayakannya. Mereka mencemooh kampanye Addor sebagai “serangan kekerasan

Redaktur: Holy Adib

terhadap Muslim”. Pada b ulan Desember lalu, saat kampanye antiMuslim sedang ramai, seorang pria bersenjata menembak dan membunuh tiga orang di sebuah masjid di Zurich. Pelaku yang berusia 30 tahun ditemukan tewas sekitar 300 meter dari lokasi penembakan. Penyebab kematian pelaku belum jelas. (h/snd)

Layouter: Luther


20

KABUPATEN SOLOK

SELASA, 14 FEBRUARI 2017 17 Jumadilawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TINGKATKAN PRODUKSI

Dua Kecamatan Ini Jadi Sentra Padi AROSUKA, HALUAN—Dalam rangka pencapaian sasaran peningkatan produksi padi tahun 2017, Pemerintah Kabupaten Solok terus berupaya menjadi daerah penghasil dan pemasok beras di wilayah Sumbar. Dua kecamatan yaitu Kecamatan Gunung Talang dan Bukit Sundi ditetapkan sebagai kawasan padi.

30 Orang Guru Madrasah Ikuti Diklat AROSUKA, HALUAN—Sebanyak 30 orang guru madrasah mulai dari MI, MTs hingga MA se Kabupaten Solok, mengikuti diklat Teknis Substantif Peningkatan Kompetensi Instrumen Penilaian Bagi Guru Madrasah. Diklat yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Padang itu dilaksanakan selama lima hari, mulai tanggal 13 hingga 17 Februari 2017 di aula Hubbul Wathan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok. Kepala BDK Padang yang diwakili oleh Suarlim mengatakan bahwa diklat ini sebagai upaya peningkatan SDM guru madrasah dalam proses pembelajaran dan pengajaran terhadap siswa. Selain itu melalui diklat ini diharapkan lahirnya proses penilaian hasil belajar siswa dengan insturmen yang valid sehingga hasil akhir belajar siswa dan proses pencatatan nilainya memberikan hasil maksimal baik secara kualitatif maupun secara administrasi. PLT Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok H. Jamilus menyampaikan apresiasi kepada jajaran BDK Padang yang telah memberikan kesempatan pada guru-guru madrasah di Kabupaten Solok untuk mendapatkan diklat peningkatan Kompetensi Instrumen Penilaian ini. Pihaknya berharap hasil diklat ini sesuai dengan harapan dan tujuan BDK sehingga mampu mewujudkan lebih baik madrasah dan madrasah lebih baik. Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok mengatakan bahwa 30 orang peserta yang mengikuti Diklat ini sudah mewakili dari madrasah yang ada, baik ibtidaiyah, tsanawiyah maupun aliyah. “Nanti diharapkan pada 30 orang yang mengikuti diklat ini untuk mengembangkannya pada seluruh guru madrasah yang ada di Kabupaten Solok,” kata Sesmadewita. (h/ndi)

Hilang, Nenek Ini Ditemukan Meninggal SOLOK, HALUAN—Setelah menghilang secara misterius dari rumahnya sejak Jumat (10/2) lalu, pencarian warga terhadap nenek Rakiah (70) tahun akhirnya membahkan hasil. Janda beranak satu itu ditemukan warga sudah menjadi mayat di dalam semak belukar sekira 500 meter di lereng bukit belakang rumahnya di kawasan Kubangan Jorong Biteh Nagari Kacang Kec. X Koto Singkarak, Minggu (12/2). Dari data yang dihimpun Haluan menyebutkan, puluhan personel dari Tim Gabungan dari Basarnas Sumbar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), polisi, TNI, dan warga masyarakat setempat sebelumnya telah menyisir beberapa kawasan di sekitar rumah Rakiah, namun tidak terlihat adanya titik terang keberadaan perempuan yang diketahui menderita kanker payudara itu. Warga yang penasaran dengan hilangnya nenek Rakiah itu, setelah berembuk dengan para tokoh masyarakat setempat kemudian mencoba meminta bantuan jasa “orang pintar” untuk membantu pencarian. “Dari orang pintar tersebut, kita ditunjukkan lokasi keberadaan nenek Rakiah. Dan ternyata benar, korban kami temukan di dekat sumur kecil (mata air), padahal kami sudah bolak-balik ke lokasi itu,” terang Andrian Dt. Rajo Batuah tokoh masyarakat setempat kepada Haluan via selulernya. Menurut pria yang biasa disapa datuk ini, hilangnya Rakiah terkesan penuh dengan misteri. Di lokasi tempat ditemukannya Rakiah terdapat sebuah sumur kecil yang menjadi sumber mata air di lereng bukit itu. Masyarakat bersama tim gabungan bahkan telah berkali-kali menyisir lokasi itu namun tetap saja tidak ditemukan. “Korban ditemukan sekitar jam 17.00 sore tadi dalam kondisi sudah meninggal. Kemungkinan dari identifikasi jasadnya sudah meninggal sejak semalam,” kata Andrian Datuak. Hingga berita ini ditulis, sekira pukul 20.30 WIB, masyarakat setempat masih melakukan prosesi untuk segera memakamkan korban. Karena jika menunggu hingga esok hari, dikhawatirkan jasad korban akan mulai mengeluarkan bau tidak sedap. “Dari kesepakatan warga dengan pihak keluarga, korban harus segera dimakamkan malam ini juga. Saat ini jenazah korban sedang dimandikan dan dikafani pihak keluarga,” kata Camat X Koto Singkarak Drs. Syahrial MM. (h/ndi) www.harianhaluan.com

Upaya itu terlihat dari gerakanpercepatan tanam padi sawah yang dilaksanakan di Nagari Guguk Sarai Kec IX Koto Sungai Lasi, Minggu (12/2). Hadir dalam kegiatan itu, Bupati Solok H. Gusmal, SE, MM, Dirjen Tanaman Pangan diwakili oleh Kepala Balitbangtan Sumbar Dr. Ir. Chandra Indra Wanto, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura dan Perkebunan diwakili oleh Kabid Pangan Hortikultura Sumbar Ir. Arzal, MP, Ketua DPRD Kab Solok H. Hardinalis, Kasdim 0309 Solok Mayor. Supadi, A.S, Kepala Dinas Pertanian Kab Solok Admaizon, anggota Forkopimda, kepala OPD dan masyarakat setempat. Kepala Dinas Pertanian Kab Solok Admaizon menyebutkan, acara ini adalah sebagai momentum gerakan salah satu upaya optimalisai pemanfaatan lahan sawah yang harus disikapi oleh petani, sebagai pelaku utama dan pemangku kepentingan lainnya. Kabupaten Solok merupakan sentra utama pemasok beras di Provinsi Sumatera Barat dan beberapa provinsi di Pulau Sumatera. “Kegiatan di sektor pertanian ini telah memberikan sumbangan 45,01 persen terhadap produk domestik regional bruto Kabupaten Solok,” katanya. Untuk menunjang upaya peningkatan produksi beras tersebut, berdasarkan SK Gubernur Nomor 521.305.2013, Kabupaten Solok ditetapkan sebagi kawasan pertanian tanaman pangan dan hortikultura Provinsi Sumbar dengan 2 kecamatan yaitu Kecamatan Gunung Talang dan Bukit Sundi sebagai kawasan padi. Dengan Harapan pada kedua kecamatan tersebut, pemanfaatan lahan sawah dioptimalkan untuk penanaman padi. “Selain fokus di dua kecamatan tersebut ada beberapa kecamatan lain yang juga kita tetapkan berdasarkan luas lahannya,” terangnya. Pelaksanaan gerakan pe-

BUPATI MENJAHIT—Bupati Solok mempraktikkan cara menjahit pakaian jadi anak sekolah sebagai salah satu unit usaha yang dikelola oleh BUM Nag Koto Baru saat peluncuran usaha Konveksi Tingkuluak di Nagari Koto Baru, Minggu (12/2) YUTIS WANDI

BUM Nag Koto Baru Luncurkan Usaha Konveksi AROSUKA, HALUAN—Belum genap 1 bulan pasca dikukuhkan, Badan Usaha Milik Nagari (BUM Nag) Koto Baru Kec. Kubung langsung menunjukkan aksi nyata dengan meluncurkan produk konveksi pakaian jadi dengan merek “Tingkuluak” sebagai salah satu unit usaha yang dikelola oleh BUM Nag tersebut. “Kita melihat peluang pasar pakaian jadi untuk anak sekolah ini memiliki prospek yang cukup bagus. Karena selama ini produk ini dipasok dari konveksi yang ada di Bukittinggi,” kata Direktur BUM Nag Koto Baru Silvy Lestari, SP.M.Kom, saat launching produk konveksi ini di workshop BUM Nag depan Kantor PDAM Koto Baru, Minggu (12/2). Hadir dalam peluncuran itu, Bupati Solok Gusmal, SE,MM, Asisten Koordinasi Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat H.Suharmen, Kepala DPMN Medison, Kabag kesra Noviarman, Kadis Koperindag Nasripul Romika, Camat kubung Dafrizon, Walinagari Koto Baru Afrizal Khaidir dan tokoh masyarakat setempat. Pihaknya berkeyakinan ke

depan, Kabupaten Solok bisa menjadi salah satu daerah konveksi di Sumbar. Karena menurutnya, kebanyakan penjahit yang ada di Solok bekerja untuk memproduksi pakaian untuk konveksi di Bukittinggi. Untuk menunjang itu, pihaknya akan mengoptimalkan peran workshop sebagai wadah pelatihan anggota konveksi yang merupakan ibu rumah tangga di nagari itu. “Kita ingin Nagari Kotobaru menjadi garda terdepan untuk usaha dan pengelolaan BUM Nag di Kab. Solok,” tegasnya. Selain usaha konveksi, kata Silvi, dalam waktu dekat, pihaknya juga akan menjalankan unit usaha lain berupa pembuatan packaging produk makanan, guna memenuhi kebutuhan packaging UMKM yang ada di Nagari Koto Baru dan Kab. Solok. Saat ini, kata dia, produk makanan yang ada di daerah itu, sering kalah bersaing dengan produk makanan pabrikan yang datang dari luar. Padahal secara kualitas, mutu dan rasa, produk makanan olahan UMKM yang da di daerah ini tak kalah dengan produk makanan tersebut. “Kita kalah hanya dalam

tampilan packaging produk. Makanya kita melihat ini adalah peluang yang harus kita ambil, jika ingin produk UMKM kita ikut bangkit,” katanya. Dalam pengelolaan nantinya, pihaknya akan melibatkan semua unsur yang ada di nagari terutama pemuda, dengan sistem padat karya. “Kita harap, pemerintah bisa membantu kita untuk memfasilitasi mesin printer yang kita rencanakan tersebut,” ujarnya. Terhadap itu, Bupati Solok Gusmal mengapresiasi langkah maju yang ditunjukkan oleh BUM Nag Koto Baru tersebut. Bupati menyebutkan, sudah ada 3 BUM Nag yang telah diresmikan yaitu Batang Barus, Salayo dan Koto Baru. Namun Nagari Koto Baru setelah dikukuhkan langsung menunjukkan aksi nyata dengan menggerakkan sektor riil untuk menunjang perekonomian masyarakat. “Saat ini indeks pembangunan manusia di Kab. Solok masih berkisar di angka 60 persen. Dengan keberadaan BUM Nag melalui unit usahanya ini, diharapkan angka ini mengalami peningkatan di tahun berikutnya,” kata Gusmal. (h/ndi)

14 Madrasah di Kabupaten Solok Berganti Nama AROSUKA, HALUAN— Menyusul turunnya Keputusan Menteri Agama Nomor 675 tahun 2016, sebanyak 14 madrasah negeri di Kabupaten Solok pada tahun ini akan berganti nama, dari sebelunnya memakai nama daerah lokasi keberadaan madrasah menjadi nomor urut sesuai pendiriannya. Hal ini diungkapkan oleh Kasi Penmad Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok Sesmadewita di ruang kerjanya, Senin (13/2). Dengan adanya perubahan nama ini sekaligus akan diiringi pula dengan perubahan administrasi mulai dari surat menyurat hingga plang merek madrasah. Terpisah Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten

Solok H. Alizar mengungkapkan pergantian nama ini seharusnya juga diiringi dengan peningkatan prestasi guna mewujudkan madrasah lebih baik. Lebih dari itu H. Alizar juga mengharapkan kepala dan guru madrasah untuk mendukung terwujudnya madrasah berbasis pesantren sebagaimana yang digagas oleh Bupati Solok H. Gusmal tentang Sekolah umum Berbasis Pesantren. “Kita di jajaran Kementerian Agama menyikapinya dengan mewujudkan madrasah berbasis pesantren. Walau dengan keterbatasan sarana dan prasana pendukung pondok pesantren, kita manfaatkan SDM guru-guru madrasah untuk lebih meningkatkan pengetahuan siswa tentang

ilmu agama terutama meningkatkan kemampuan tahfiz bagi seluruh siswa madrasah,” katanya. Kasubag TU H Syamsir yang mendampingi H. Alizar menambahkan bahwa selain perubahan nama, saat ini Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok juga sedang menunggu turunnya Keputusan Menteri Agama tentang penegerian madrasah swasta yang telah diusulkan beberapa waktu yang lalu. Adapun madrasah yang berganti nama tersebut antara lain MIN Gantung Ciri di Kecamatan Kubung menjadi MIN 1 Solok, MIN Balai Pinang di Kecamatan Bukit Sundi menjadi MIN 2 Solok, MIN Alahan Panjang di Kecamatan Lembah Gumanti menjadi MIN 3 Solok.(h/ndi)

ngolahan lahan dalam rangka percepatatan tanam padi sawah di kelompok tani Tani Sepakat Nagari Guguk Sarai , Kec IX Koto Sungai Lasi Sebagai Pelaku Utama Pembudidaya Padi Sawah. Sementara itu, Kasdim 0309 Solok Mayor. Supadi, A.S menyebutkan, Program UPASUS ada 3 komoditas utama yang akan disukseskan dalam 3 tahun ini oleh Presiden Joko Widodo yaitu pajale. Operasionalisasi pencapaian target di lapangan, kata dia, benar-benar dilaksanakan secara all in untuk menyukseskan program ini. “Untuk menyukseskan ini, TNI AD ikut berkontribusi dengan memberikan pendampingan di lapangan. Hal ini sesuai dengan MoU yang ditandatangani antara Menteri Pertanian RI dengan Kepala Staf AD,” kata Supardi. Untuk memacu pencapaian target luas tambah tanam dari bulan Oktober 2016 s/d Maret 2017, pihak TNI juga memberikan pelatihan singkat kepada Babinsa oleh pakar yaitu penyuluh, peneliti dari Dinas Pertanian dan Balitbang untuk memudahkan operasionalisasi di lapangan. “Pengolahan lahan yang baik sebelum padi ditanami adalah salah satu kunci utama dari keberhasilan panen,” bebernya. Terhadap itu, Bupati Solok Gusmal menyebutkan, padi merupakan komoditi unggulan tanama Sumatera Barat khususnya Kab Solok yang dikenal dengan beras Solok. Bupati memperkirakan, 5 tahun mendatang kebutuhan padi (beras) akan terus meningkat seiring dengan proyeksi pertambahan jumlah penduduk dan dikhawatirkan pencapaian sasaran produksi padi akan semakin sulit. “Untuk m eningkatkan produksi padi secara berkelanjutan, kita lakukan melalui berbagai kegiatan budidaya padi di lahan masyarakat, di samping melakukan perluasan lahan budidaya,” tutur bupati.(h/ndi)

BUPATI Solok bersama Dirjen Tanaman Pangan diwakili oleh Kepala Balitbangtan Sumbar Dr. Ir. Chandra Indra Wanto, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura dan Perkebunan diwakili oleh Kabid Pangan Hortikultura Sumbar Ir. Arzal, MP dan Forkopimda Kab. Solok melakukan tanam padi di area percepatan tanam padi sawah di Nagari Guguak Sarai Kec. X Koto Sungai Lasi, Minggu (12/2). YUTIS WANDI

PERBUPNYA SUDAH ADA

Ada Kewenangan Bupati Dilimpahkan ke Camat AROSUKA, HALUAN—Pemerintahan Daerah Kabupaten Solok dalam tahun ini kembali melahirkan lima Peraturan Bupati (Perbup). Salah satunya Perbup Nomor 25/2016, tentang pelimpahan sebagian kewenangan bupati kepada camat. Pelimpahan sebagian kewenangan bupati pada camat tersebut diharapkan dapat mempercepat pelayanan kepada masyarakat. Selama ini masalah Anggaran Pendapatan Belanja (APB) Nagari selalu diverifikasi langsung bupati. Namun mulai tahun 2017 ini, camat diberikan kewenangan untuk melakukan verifikasi tersebut. Kepala Dinas Pemberda-

yaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Kabupaten Solok, Medison mengatakan, ýdalam hal evaluasi APB Nagari, ke depan camat betul-betul berfungsi sebagai perpanjangan tangan bupati di tingkat kecamatan yang bertugas dalam pengawasan, pengendalian, dan melakukan monitoring pada tiap-tiap nagari. ý Selain itu, kata dia, Perbup lain yang dilahirkan oleh Pemkab Solok adalah Perbup tentang pengelolaan keuangan nagari, Perbup tentang penetapan Dana Alokasi Dana Nagari (ADN) yang bersumber dari APBD, Perbup tentang Penetapan Penghasilan Tetap Wali Nagari, Perangkat Nagari

dan Tunjangan BMN, serta Perbup tentang Standar Biaya Nagari Tahun 2017. “Dua dari Perbup itu berbentuk pengaturan. Sedangkan tiga Perbup lainnya berupa ketetapan,” ujarnya. Untuk mendukung penerapan Perbub, di tingkat kabupaten juga membentuk tim koordinasi. Hal ini lantaran lebih dari 30 item aturan yang menyangkut teknis dalam pelaksanaannya. Di samping itu, dalam Perbup Tentang Pengelolaan Keuangan Nagari, lebih menekankan pedoman pengelolaan keuangan nagari secara umum. Mulai dari perencanaan, penggunaan dan kemudian pelaporan keuangan.

Sedangkan alur pencairan dana nagari dari pemerintah pusat, tetap disebutkan melalui APBD Kabupaten Solok. Namun, tidak akan mengganggu nilai ataupun pengalokasiannya. “Peran camat dalam hal ini hanya pada penggunaan anggaran, tidak boleh mencampuri pembagian internal nagari,” ujarnya. Perencanaan nagari disusun melalui Musrenbang, kemudian dimasukk an pada Rencana Kegiat an Pembangunan (RKP) Tahunan Nagari. Sebelum adanya ini, camat harus melakukan evaluasi terhad ap APB Nagari tersebut terlebih dahulu. Sementara terkait Perbup Redaktur: Nova Anggraini

tentang penetapan dana Alokasi Dana Nagari (ADN) yang berasal dari APBD, pemerintah kabupaten menambah variabelnya menjadi empat, yakni luas wilayah, jumlah penduduk, jumlah penduduk miskin dan jumlah jorong. Kemudian juga diterbitkan Perbup tentang Penetapan Penghasilan Tetap Wali Nagari, Perangkat Nagari dan Tunjangan BMN. Mulai tahun 2017, kata Medison, masing-masing wali nagari memperoleh penghasilan tetap (Siltap) sebanyak Rp2,1 juta/bulan. Ditambah tunjangan jabatan Rp900 ribu. Kemudian tunjangan pengelolaan keuangan rata-rata Rp 500 ribu. (h/ ndi) Layouter: Rahmi


SAWAHLUNTO

SELASA, 14 FEBRUARI 2017 17 Jumadilawal 1438 H

21

Pemuda Diberi Pelatihan Teknik Sepeda Motor SAWAHLUNTO, HALUAN — Sebanyak 19 pemuda tamatan SLTA perwakilan desa/ kelurahan di Sawahlunto mengikuti pelatihan keterampilan teknik sepeda motor yang dilaksanakan oleh Bidang Penanaman Modal dan Ketenagakerjaan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Kota Sawahlunto. “Sasaran pelatihan ini adalah pemuda tamatan SLTA yang direkomendasikan oleh desa atau kelurahan. Ini dalam upaya mengisi lowongan pekerjaan secara nasional untuk mengurangi angka pengangguran,” kata Kabid Penanaman Modal dan Ketenagaakerjaan Edi Putra kepada Haluan, Senin (13/2). Program pelatihan ini, sebutnya, sudah dimulai sejak 2016 lalu, di mana hal tersebut dinilai telah mampu menekan akan pengangguran di kota ini, sebut saja para peserta pelatihan ini ada yang diterima bekerja di beberapa perusahaan tambang lokal Sawahlunto, termasuk yang membuka usaha perbengkelan sendiri. Disinggung masalah angka pengangguran, Edi menerangkan, trennya terus menurun setiap tahunnya. Pada 2014 tercatat pengangguran di Sawahlunto sebanyak 1.963 orang, turun di 2015 menjadi 1.794 orang dan data 2016 terdapat 1.715 orang. “Angka pengangguran ini terdiri dari pengangguran terbuka dan setengah pengangguran, yang untuk 2016 pengangguran terbuka terdapat sebanyak 889 orang dan setengah pengangguran sebanyak 816 orang,” jelasnya. Salah seorang peserta, Robi Anggara menyebutkan, dirinya sangat antusias dapat pelatihan ini. Pasalnya melalui program pelatihan skil ini khususnya sepeda motor, menjadi modal berharga untuk bisa membuka usaha di bidang perbengkelan sepeda motor, paling tidak bisa memperbaiki kendaraan sendiri. “Selain skil yang didapat, juga sertifikat keterampilan yang diberikan bisa menjadi salah satu bahan pertimbangan CV untuk melamar pekerjaan, atau bisa membuka usaha sendiri, dan paling minimnya bisa untuk memperbaiki kendaraan sendiri,” katanya. (h/rki)

AKN Sawahlunto Bakal Tambah Prodi SAWAHLUNTO, HALUAN — Bersiap menjadi satuan kerja (Satker), Akademi Komunitas Negeri (AKN) Sawahlunto yang kini berstatus Pendidikan Diluar Domisili (PDD), bakal mengembangkan Program Studi (Prodi) Pariwisata. Kepala Dinas Pendidikan Sawahlunto Marwan mengatakan, akademi saat ini merupakan cikal bakal lahirnya perguruan tinggi di Kota Sawahlunto. “Ini cikal bakal hadirnya universitas di Sawahlunto,” ujar Marwan kepada Haluan, Senin (13/2). Menurut Marwan, selain dua prodi yang ada saat ini, yakni Perawatan Alat Berat dan Teknik Pertambangan, berkemungkinan besar, juga akan dikembangkan Prodi Pariwisata, yang nantinya ditujukan untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata di Sawahlunto. “Target awalnya, bagaimana status dari PDD menjadi Satker, sebab dengan menjadi Satker, Akademi Komunitas akan mandiri,” ungkap Marwan. Sementara itu, Koordinator PDD Akademi Komunitas Negeri Sawahlunto, Eidwar, mengungkapkan, untuk menuju Satker, pihaknya sedang mempersiapkan dosen dengan pendidikan minimal S2, tenaga pengelola yang berstatus PNS, serta pembangunan kampus. Walikota Sawahlunto Ali Yusuf melihat, Akademi Komunitas memiliki potensi besar dalam mengembangkan dunia pendidikan, mendukung sektor pariwisata dan penguatan dari sisi ekonomi masyarakat di Sawahlunto. “Pemerintah Sawahlunto sangat mendorong peningkatan status Akademi Komunitas untuk menjadi mandiri, yang menjadi bagian penting dalam menciptakan pendidikan yang lebih dekat dengan masyarakat,” ujarnya. Ali Yusuf melihat berdirinya perguruan tinggi ataupun universitas, memberikan dampak yang sangat besar bagi sebuah daerah. Rata-rata, daerah yang memiliki perguruan tinggi ataupun kampus, berkembang dengan baik. Sebut saja, Kota Padang, lanjut bapak tiga anak itu, Bandung, Medan, Yogyakarta, Surabaya, berkembang menjadi kota besar, dengan dukungan dari perguruan tinggi yang mereka miliki. “Akademi yang ada saat ini di Sawahlunto, sudah mulai turut berkontribusi terhadap ekonomi masyarakat. Setidaknya itu telah dirasakan masyarakat sekitar kampus akademi, baik dari rumah kos maupun sektor perdagangan,” pungkas Ali Yusuf.(h/nto) www.harianhaluan.com

SOSIALISASI PROGRAM — Kepala BNNK Sawahlunto Guspriadi saat sosialisasi program rehabilitasi kepada pemangku kepentingan. RIKI YUHERMAN

GEBRAKAN BNNK SAWAHLUNTO

Sudah Puluhan Pecandu Narkoba Direhabilitasi SAWAHLUNTO, HALUAN — Di sepanjang tahun 2016, Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Sawahlunto telah melakukan rehabilitasi kepada 61 pemakai dan pecandu narkoba. Sebanyak 28 diantaranya sudah menjalani pasca rehabilitasi. Hal itu diungkapkan Kepala BNNK Sawahlunto Guspriadi saat memberikan sosialisasi program rehabilitasi dan pasca rehabilitasi dalam rangka koordinasi antar pemangku kepentingan ‘Kota Arang’ beberapa waktu lalu. “Untuk pasca rehab, para

pecandu ini telah melewati beberapa tahapan rehabilitas, diantaranya family support, terapi kelompok keluarga, seminar pengembangan diri dengan melibatkan mantan pecandu yang sukses terlepas dari jeratan barang haram itu,” ungkap Guspriadi.

Guspriado menilai, Sawahlunto dari luar terlihat tenangtenang saja. Ketika ditelusuri kehidupan malamnnya cukup menggeliat, dan ini merupakam salah satu celah dan gerbang terjadinya peredaran dan pemakaian narkotika. Setidaknya sepanjang 2016, BNNK Sawahlunto telah mengungkap lebih dari 10 kasus terkait pemakaian, perdagangan dam peredaran gelap narkotika. Untuk itu pihaknya senantiasa menggalang kerja

sama dengan semua pihak termasuk para pemangku kepentingan di kota ini untuk bisa bersama-sama berkontribusi memerangi peredaran dan pemakaian narkoba di kota ini. “Narkoba sudah menjadi musuh negara dan butuh partisipasi seluruh pihak termasuk masyarakat untuk memeranginya. Terlebih saat ini narkoba sudah merasuk ke seluruh sendi kehidupan tanpa mengenal apapun profesinya,” sebut bapak tiga putri ini.

Wajib Pajak Diimbau Segera Urus BBNKB SAWAHLUNTO, HALUAN — Kepala Kantor Samsat Sawahlunto Hendi Yulfian mengimbau warga wajib pajak kendaraan bermotor untuk dapat memanfaatkan pembebasan pembayaran pokok Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) beserta sanksinya,

gratis hingga 28 Februari 2017. “Bagi pemilik kendaraan yang belum atas namanya sendiri, sesuai ketentuan harus segera balik nama. Segera urus karena BBNKB beserta sanksi, hingga akhir Februari ini kepengurusannya gratis di seluruh samsat yang ada,” sebut

PETUGAS Samsat Sawahlunto tengah melakukan tera ulang mesin kendaraan. RIKI YUHERMAN

Hendi. Kepada Haluan, Senin (13/ 2), disebutkan, untuk pelayanan wajib pajak ini, pihaknya membuka layanan samsat keliling, untuk wilayah terminal Sawahlunto dan terminal pasar Talawi. Selain itu bagi wajib pajak yang mempunyai kesibukan dan tidak sempat mengurus sendiri, juga dapat memanfaatkan layanan Samar Delivery, di mana petugas yang akan menjemput ke alamat si wajib pajak. Disinggung terkait realisasi BBNKB tahun 2016, pihaknya berhasil merealisasikan pendapatan sebesar Rp159,689,750 dari target sebesar Rp129.579.000 atau terealisasi 123,24 persen. “Target pendapatan PKB sebesar Rp7.984.943.650 terealisasi sebesar Rp8.361.845.367 atau 105,19 persen, “ terangnya. Sementara realisasi PKB pada Januari 2017 s ejumlah 1.286 unit sebesar Rp744.461.650 atau terealisasi 111,71 persen dari target sebesar Rp666.356.000. Sedangkam untuk pendapatan BBNKB Januari 2017 nihil, karena masih dalam masa pembebasan pokok dan sanksi BBNKB. (h/rki).

Sementara itu Kasi Rehabilitasi BNNK Sawahlunto Erlina Juwita menambahkan, saat ini pihaknya tengah mengupayakan menambah tempat rehabilitasi, karena selama ini dalam pelaksanaan rehabilitasi baru ada di Rumah Sakit Umum daerah Kota Sawahlunto “Permasalahan selama ini, kita masih minim fasilitas rehabilitasi, minim SDM dan mindset warga yang cenderung menutupi saat keluarganya terjerat narkoba,” ungkapnya.(h/rki)

BEM UNP Boyong Ormawa Nasional ke Kandi SAWAHLUNTO, HALUAN — Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Padang (BEM-UNP) memastikan akan menggelar kemah bakti Organisasi Mahasiswa (Ormawa) nasional, yang dipusatkan di Camping Ground Kandi. “Kedatangan kami untuk memastikan kegiatan kemah bakti, dengan mengangkat tema kepariwisataan dan kepemudaan,” ungkap Presiden BEM UNP, Muhammad Haris Sabri, ketika bersilaturrahmi dengan Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf, akhir pekan lalu. Kemah bakti, lanjut Haris Sabri, akan digelar 23 hingga 25 Februari, dan akan melibatkan himpunan mahasiswa Sriwijaya, mahasiswa Sumatera Utara, mahasiswa Aceh, dan mahasiswa Papua. Kemah bakti sendiri, terang Haris Sabri, akan diisi dengan beragam kegiatan, mulai dari pengabdian masyarakat, ziarah makam Muhammad Yamin, silaturrahmi antar mahasiswa, pe-

nanaman pohon, serta diskusi publik. Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf ketika memberikan apresiasi kepada BEM UNP, yang menjadikan kawasan Camping Ground Kandi Sawahlunto sebagai tempat pelaksanaan kegiatan kemah bakti. Bagi Ali Yusuf, hal itu sebagai bentuk dukungan dari mahasiswa dalam mendukung Sawahlunto sebagai tujuan wisata utama di Sumatera Barat. Selain itu, juga menandakan Camping Ground Kandi mendapat lirikan dari mahasiswa. “Selain camping ground, peserta kemah bakti mahasiswa juga dapat memanfaatkan destinasi wisata lainnya, baik destinasi alam, sejarah, maupun destinasi wisata pendidikan, dalam upaya menambah wawasan dan pengetahuan,” ujar Ali Yusuf. Areal Camping Ground Kandi sendiri dapat menampung ratusan tenda, dengan ribuan peserta kemping.(h/nto)

ANTISIPASI VIRUS JEMBRANA

UPTD Keswan Vaksinasi Ternak Sapi SAWAHLUNTO, HALUAN — Merebaknya virus jembrana yang menyerang sapi-sapi di daerah Pekanbaru, Riau dan beberapa wilayah di Sumatra Barat, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan melalui UPTD Pusat Kesehatan Hewan (puskeswan) Sawahlunto melakukan vaksinasi kepada sejumlah ternak di ‘Kota Arang’. “Hal itu kita lakukan menindaklanjuti laporan dari peternak di Desa Kolok Mudik yang menyatakan ada empat

ekor sapi bali mereka yang mati. Kita tidak tidak mau ambil risiko, kita langsung turun untuk memberikan vaksinasi,” kata Drh. Feri. A. Octaviantris, Kepala UPTD Keswan Sawahlunto kepada Haluan, Senin (13/2). Meskipun pihaknya belum mendapatkan sampel untuk diuji laboratorium terkait virus jembrana yang menyerang empat ekor sapi itu, namun lanjutnya, berdasarkan ciri-ciri yang digambarkan oleh peternak terhadap gejala sapi

mereka sebelum mati, mengarah kepada terserang virus yang pertama kali mewabah di daerah Jembrana Bali tersebut. Terlebih, terangnya, sapi bali yang mati itu baru mereka beli di pasar ternak Palangki Sijunjung, yang kemungkinan besarnya bisa saja terjangkit virus jembrana. “Sebelumnya ternak di Bukit Gadang Talawi Sawahlunto pada akhir 2015 lalu, juga pernah diserang virus jembrana yang mengakibatkan sekitar 32 ekor sapi masyarakat yang mati

secara mendadak. Berdasarkan hal itu makanya kita tidak mau mengambil risiko sehingga langsung turun melakukan vaksinasi. Dan untuk pengadaan vaksin pihaknya meminta kepada dinas provinsi dengan bantuan sebanyak 400 dosis,” ungkapnya. Terkait jumlah populasi sapi bali di Kota Sawahlunto, Feri menambahkan, dari sekitar jumlah populasi sapi 5.600 an ekor, sepertiganya yakni 1.500 lebih adalah sapi Redaktur: Nova Anggraini

bali. Sementara itu, Sekretaris Dinas Trison Ajusmen, menambahkan, mengantisipasi virus jembrana melalui vaksin, pihaknya juga mengeluarkan surat edaran kepada peternak dan pedagang ternak agar tidak membeli sapi bali untuk saat ini. Selain itu kepada peternak diharapkan segera melaporkan jika terjadi kelainan pada sapi ternaknya dan segera memvaksin sapi yang belum divaksin.(h/rki) Layouter: Rahmi


22 Salingka RAPB Nagari Cimpago Akhir Bulan Ini Tuntas PADANG PARIAMAN, HALUAN — Penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja ( RAPB) Nagari Campago, Kecamatan V Kota Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman hampir rampung. Sekretaris Nagari, Elviandi kepada Haluan, Senin (13/2) mengatakan, RAPB Nagari ini diperkirakan menjelang akhir bulan ini tuntas. “Penyusunan rencana ini dibuat berdasarkan RPJM Nagari,” sebutnya. Ada sejumlah item program pembangunan yang dibuat tahun ini, diantaranya untuk pemberdayaan masyarakat, dan infrastruktur fisik di lingkungan nagari pada sejumlah titik. “Setelah tuntas pembuatan rencana anggaran b elanja nagari, barulah kita musyawarahkan dengan Bamus setelah itu menjadi APB Nagari tahun 2017,” bebernya. APB Nagari penting untuk legalitas dan keabsahan pelaksanaan program pembangunan di nagari. Di APB nagari jelas semua terukur melalui anggaran yang dianggarkan untuk pelaksanaan pembangunan. Program pembangunan tahun lalu terealisai semua. “Kita berharap tahun ini juga demikian,” kata Sekretaris Nagari yang akrab disapa Epi ini. (h/tri)

Program Kotaku Sasar Kelurahan Tanah Garam SOLOK, HALUAN — Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok disepakati untuk dilakukan penataan lingkungan dalam program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). Penetapan itu setelah dilakukan uji publik III yang dihadiri Dinas Perumahan Pemukiman, PDAM, Dinas Kebersihan Tata Ruang dan Bappeda, Jumat (10/2) lalu. Senior fasilisator tim Kecamatan Lubuk Sikarah, Zakiani dalam keterangan di Kota Solok Jumat (10/2) mengatakan, sebelum dilakukan uji publik III, juga dilakukan uji publik II saat berlangsungnya Musyawarah Rencana Pembangunan Kelurahan (Musrenbangkel) beberapa waktu lalu. Musrenbangkel itu mendapat apresiasi dari Ketua-ketua RT, perwakilan masyarakat dan Lurah Tanah Garam Sasaran pada program Kotaku itu meliputi 2 aspek pembangunan yakni pembangunan drainase dan pembangunan jalan lingkungan. Untuk pembangunan drainase, dilakukan berdasarkan perhitungan lapangan mencapai 485 meter. Sedang jalan dalam bentuk cor beton 682 meter dengan lebar 2,5 meter. Pembangunan itu dibiaya dengan dana APBN sebesar Rp350 juta. Ditetapkannya Kelurahan Tanah Garam sebagai program Kotaku setelah sebelumnya dilakukan survey oleh tim, memang banyak kelurahan yang disurvey sebelumnya. “Namun setelah kajian, ternyata Kelurahan Tanah Garam tepatnya di Sawah Piai dan Padang Galundi sangat diperlukan penangan,” lanjutnya. Beberapa saluran drainase dan jalan lingkungan kurang layak dan tidak berfungsi sama seali, air limbah rumah tangga maupun saat hujan turun air sering tergenang di badan jalan dan masalah itu perlu penanganan serius. Begitu juga jalan lingkungan masih berstatus tanah sementara masyarakat yang memanfaatkan jalan itu cukup banyak. Melihat dari kondisi di lapangan itu, tim merumuskan untuk dilakukan penanggulangan, rumusan itu dibuat dalam bentuk Rencana Penataan Lingkungan Pemukiman (RPLP). RPLP itu juga perkenalkan pada masyarakat agar tahu dan paham perencanaan pada penanganan kawasan kumuh di Kelurahan Tanah Garam. (h/alf)

SELASA, 14 FEBRUARI 2017 / 17 Jumadilawal 1438 H

Harian

Mencerdaskan Kehidupan

Angka Kemiskinan di Pasaman Masih Tinggi PASAMAN, HALUAN — Tingkatkan kepedulian masyarakat untuk berzakat, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pasaman, selenggarakan seminar dan sosialisasi Undang-undang zakat Nomor 23 tahun 2011 dan Peraturan Pemerintah nomor 14 tahun 2014. Kegiatan ini mengangkat tema, zakat, infak, shodaqoh dan wakaf solusi mensejahterakan masyarakat Pasaman yang agamis dan berbudaya. Turut hadir, Bupati Pasaman Yusuf Lubis, Pimpinan Baznas Provinsi Sumatera Barat, Dr Shobhan Lubis dan Syafruddin Alimin, Ketua Baznas Pasaman, Syafrizal, Kepala Kemenag Abdel Haq, para asisten, Kepala SOPD, para Camat, Walinagari dan KUA serta undangan lainnya. Ketua Baznas Kabupaten Pasaman, Syafrizal mengatakan sosialisasi undang-undang tentang zakat perlu disosialisasikan kepada masyarakat, agar lebih peduli lagi dalam rangka mengentaskan angka kemiskinan di Pasaman. “Selain diatur oleh undangundang dan PP, berzakat juga merupakan rukun Islam. Perintah berzakat juga termuat dalam isi kandungan Alquran, diantaranya surah At Taubah,” katanya. Baznas, kata dia, bertanggung jawab untuk mengentaskan kemiskinan di daerah itu. Dari data yang dia peroleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) setempat, didapat persentense angka kemiskinan di Pasaman mencapai 7,4 persen. “Angka kemiskinan kita di Pasaman masih tergolong tinggi, itu data kita dapat dari BPS. Ke

depan, dengan dorongan Pemkab Pasaman, Baznas berkomitmen mengentaskan kemiskinan di daerah ini,” katanya. Berzakat menjauhkan diri dari kemiskinan, dan menjadikan orang yang berzakat jadi kaya. Dengan berzakat, kata dia, juga dapat memperpanjang umur dan jadi obat dari penyakit. “Zakat merupakan kebenaran iman dan menjauhkan diri dari sifat bakhil. Zakat juga mengandung keberkahan dari Allah, zakat juga bisa menghapuskan dosa, menjauhkan siska kubur dan zakat memberikan naungan di akhirat,” katanya. Sumber zakat, kata Syafrizal, masih didominasi dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah itu. Kedepan, kata dia, pihaknya akan menggenjot penerimaan sektor zakat dari sumber selain ASN. “Masih diupayakan dari sumber lain, seperti TNI/Polri, BUMD/BUMN, para pengusaha dan kontraktor, pedagang. Kita juga akan memaksimalkan pengumpulan zakat dari perantau, agar mau berzakat di Baznas Pasaman,” tukasnya. Syafrizal menambahkan, bahwa peluang zakat, infak dan shodaqoh dari para perantau lumayan besar jumlahnya. Jika ditotal, kata dia, jumlah perantau Pasaman diberbagai

TEKEN MoU — Bupati Yusuf Lubis menyaksikan penandatanganan MoU antara Baznas dan RSUD di Syamsiar Thaib. YUDI

daerah di Indonesia mencapai puluhan ribu orang. “Jika zakat dari perantau yang mencapai 50.000 ini saja kita kelola, maka sumber penerimaan zakat di Baznas Pasaman bisa mencapai Rp500 juta sampai Rp1 milyar per bulannya. Untuk itu, kita sudah menjalin komunikasi dengan seluruh perantau,” katanya. Sejak memimpin lembaga zakat tersebut tiga bulan terakhir, kata dia, pihaknya baru mengumpulkan sekitar Rp726,44 juta, itu berasal dari zakatnya ASN. Sementara penyalurannya, kata dia, kepada 1.025 mustahik (penerima). “Memang masih minim. Jumlah tersebut belum dapat menolong masyarakat banyak, khususnya asnaf yang delapan. Tapi kita akan terus berupaya agar sumber penerimaan zakat ini bertambah, seiring MoU

yang sudah dilakukan dengan sejumlah pihak,” ujarnya. Lanjut Syafrizal, bahwa pihaknya juga sudah menjalin kerjasama dengan melakukan penandatanganan MoU bersama pihak RSUD Lubuksikaping, dalam rangka membantu pasien dari keluarga miskin yang menjalani perawatan di rumah sakit itu. Selain itu, Syafrizal juga berharap Pemerintah Daerah setempat juga menganggarkan dana APBD untuk pendanaan biaya operasional di lembaga itu. “Kita berharap begitu, supaya hak amil tidak terpakai dan bisa disalurkan kembali kepada para mustahik (penerima). Contoh, Bukittinggi dana BOP nya mencapai Rp600 juta pertahun. Kita juga harapkan begitu, dapat dibantu,” katanya. Bupati Pasaman, Yusuf

Surau Kaciak Taluk Embun Tuntas Dikerjakan PASAMAN, HALUAN — Surau Kaciak di Jorong Taluk Embun, Nagari Pauah, Kecamatan Lubuksikaping, sudah rampung pengerjaannya. Surau berukuran 10x15 meter itu diresmikan pemakaiannya oleh Bupati Pasaman, Yusuf Lubis, Senin (13/2). Sejumlah tokoh masyarakat setempat hadir. Surau itu dibangun, hasil dari iuran dari para anggota perkumpulan wirid yasin setempat pasca ambruknya surau kaciak setempat beberapa waktu lalu. Tokoh masyarakat setempat, Kalfin menyampaikan banyak terimakasih atas kedatangan orang nomor satu pada acara peresmian surau itu. Dikatakan, sekitar 50 tahun lalu sudah ada surau, tapi roboh akibat termakan usia. “Surau itu dulu didirikan oleh kelompok wirid yasin dikampung ini. Setelah diprakarsai oleh anggota wirid yasin kembali, maka dimulailah pembangunan surau ini, sekitar beberapa bulan lalu. Dan kini sudah berdiri,” katanya. Ia menyebutkan, pembangunan surau itu belumlah rampung seratus persen. Sejumlah fasilitas

dan sarana prasarana belum memadai, seperti WC dan lainnya. “WC kita belum ada, yang ada baru tempat beruduk. Selanjutnya, pagar, lantai keramik dan itu akan dibangun secara bertahap,” ujarnya. Ia menegaskan, bahwa keberadaan surau kecil itu bukanlah milik segilintir orang saja, atau pun pihak tertentu. Melainkan seluruh masyarakat. Masyarakat, kata dia, harus meramaikan surau. “Ini musholla kita bersama, bukan milik keluarga atau kelompok tertentu. Kebedaraan musholla ini harus kita ramaikan selalu,” ujarnya. Camat Lubuksikaping, Mardianto mengatakan, bahwa pihaknya menghimbau agar masyarakat selalu meramaikan masjid. Bangunan masjid, kata dia, boleh megah, tapi harus pula diramaikan. “Jangan cuma megahnya saja, tapi minim dari kehadiran jemaah untuk sholat dan kegiatan keagamaan lainnya. Masjid harus selalu ramai,” katanya. Untuk menjaga keamanan, ketertiban ditengah masyarakat dikecamatan itu, kata dia, pi-

haknya sudah menerbitkan sejumlah himbauan, diantaranya larangan menggelar hiburan organ tunggal hingga larut malam, ajakan berpakaian rapi dan menutup aurat. “Itu kita lakukan sebagai bagian dari mensukseskan program dan visi misi pemerintah Kabupaten Pasaman, mewujudkan masyarakat sejahtera, agamis dan berbudaya,” ujarnya. Hal senada juga disampaikan Bupati Pasaman, Yusuf Lubis. Ia meminta masyarakat setempat turut meramaikan keberadaan surau tersebut. Membangun, kata dia, mudah, tapi yang sulit itu, kata dia, mengisi agar keberadaan surau itu selalu ramai. “Musholla harus diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan, mulai dari ibadah, pengajian. Keberadaan musholla harus diramaikan. Itu tugas kita semua bukan para ustad dan ulama semata,” katanya. Selain tempat melaksanakan ibadah, surau yang baru dibangun itu harus pula menjadi pusat pendidikan keagamaan, pengembangan nilai-nilai Al Quran dan kegiatan positif lainnya. (h/mg-yud)

Lubis, meminta seluruh SOPD dan satuan pendidikan dilingkup pemerintahan setempat, lebih peduli lagi untuk berzakat, berinfak dan bershodaqoh melalui badan, amil, zakat setempat. “Target kita, bulan depan sudah 100 persen zakat dari seluruh SOPD dan satuan pendidikan. Baznas ini menjadi tumpuan dan harapan masyarakat,” katanya. Selain ASN, masyarakat, kata Bupati juga harus terlibat lebih besar untuk mensukseskan program Baznas tersebut. Masyarakat, kata dia, harus menyalurkan zakat, infak dan shodaqohnya melalui amil di lembaga itu. “Masyarakat juga harus terlibat penuh. Pengusaha, pedagang dan orang mampu lainnya agar menyalurkan zakatnya ke Baznas,” ujarnya. (h/yud)

Pemkab Dharmasraya Fasilitasi Nagari dengan Siskeudes D H A R M A S R A YA , HALUAN — Pemerintah Kabupaten Dharmasraya melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, menggelar rapat koordinasi pembangunan nagari Kabupaten Dharmasraya. Kamis (9/1) malam bertempat di Rumah Dinas Bupati Dharmasraya. Dimana rakor pembangunan Nagari ini, diikuti oleh Camat dan Walinagari se-Kabupaten Dharmasraya. Pada kesempatan itu, hadir Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Asisten Pemerintahan, staf ahli, Kepala Inspektorat, Kepala DPKD dan Kepala Dinas Pemberdayaan masyarakat dan desa. Dalam sambutannyam bupati mengatakan rapat koordinasi pembangunan nagari tersebut berguna untuk memperkuat koordinasi dan mensinergikan pelaksanaan kegiatan tahun 2017 yang akan ditempatkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Nagari.

“Penyelenggaraan pemerintahan nagari berdasarkan Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa, dan semua kita harus mempedomaninya terutama dalam penyelenggaraan Pemerintah Nagari,” jelas Bupati. Kata Bupati, Walinagari diminta untuk menyusun anggaran pendapatan belanja nagari diharapkan lebih terbuka kepada masyarakat atau wakil masyarakat yang dalam hal ini Bamus nagari. “Anggaran nagari harus dilaksanakan dengan tertib sesuai dengan peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 113 tahun 2015 tentang pengelolaan keuangan desa,” tegasnya. Untuk memudahkan walinagari dalam mengelola keuangan, kata bupati, pemerintah Kabupaten Dharmasraya tahun ini telah memulai akan memfasilitasi adanya aplikasi sistim keuangan desa (Siskeudes) yang merupakan kerjasama dengan BPKP.(h/mg/bdr)

ATOS PRATAMA:

Warga Harus Peduli Lingkungan

PIHAK Dishut Provinsi Sumbar ketika di lokasi perambahan hutan di Jorong Simamonen Hilir, Nagari Kotorajo, Rao Utra. IST

PASAMAN, HALUAN — Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama meminta masyarakat turut serta menjaga kelestarian hutan di wilayahnya masing-masing. Hal itu menanggapi dugaan pembalakan hutan secara liar di Kejorongan Simomonen Hilir, www.harianhaluan.com

Nagari Koto Rajo, Kecamatan Rao Utara. “Masyarakat harus peduli, jangan mau hutan kita dirusak dengan dalih apapun itu. Kelestarian hutan harus terus dijaga keberadaannya,” tukas Atos Pratama kepada Haluan, Minggu (12/2).

Sebab, kata wakilnya Yusuf Lubis ini, jika hutan rusak, maka bencana pun sewaktuwaktu akan terjadi, lalu menimpa warga masyarakat disekitar hutan. Jadi, kata Atos, praktik pengrusakan hutan harus dihentikan. “Masyarakat harus vokal, jangan takut untuk melawan para oknum perusak hutan. Bupati, Wakil Bupati juga menentang, dan menyatakan itu illegal. Masyarakat harus bersatu untuk ini,” ujarnya. Mantan perwira TNI AD ini pun, menyerahkan seutuhnya kepada aparat penegak hukum dan pihak terkait lainnya untuk mengusut kegiatan pembalakan hutan di wilayah tersebut, sebagaimana diatur dalam undang-

undang tentanf kehutanan, nomor 41 tahun 1999. “Kita dukung aparat penegak hukum mengusut kasus ini hingga tuntas. Oknum yang terlibat harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, karena sudah merambah hutan secara illegal,” tukasnya. Ia mengatakan, meski pengelolaan sektor kehutanan sudah bukan menjadi kewenangan pemerintah kabupaten, dan sudah beralih ke provinsi, namun kata dia, pihaknya masih memiliki tanggung jawab moral akan keberlangsungan hutan diwilayah itu. “Memang, pengelolaan hutan sudah jadi tanggungjawabnya provinsi sekarang.

Tapi kita masih bertanggung jawab, untuk mewujudkan hutan yang asri dan lestari,” kata dia. Diakui Atos Pratama, bahwa wilayahnya itu dikelilingi oleh hutan yang masih perawan. Kondisi itu, kata dia, memancing pihak tertentu selalu berupaya melakukan aksi penebangan dan pembalakan secara liar, karena kualitas kayu di hutan itu nomor satu. “Hutan kita yang lebat, dan kayu-kayuan yang berkualitas nomor satu menjadikan hutan kita rentan dibalak, ditebangi dan dirambah. Jadi, saya minta seluryy masyarakat tingkatkan pengawasan, jaga hutan kita agar tetap lestari,” pintanya.

Kasat Reskrim Polres Pasaman, AKP Syaiful Zubir, kepada wartawan menyatakan, sekitar 200 hektar hutan lindung dikawasan Simamonen Hilir , Nagari Kotorajo, Kecamatan Rao Utara, ditebangi serta dirusak. “Sekitar 200 hektar hutan lindung rusak. Mulai dari penebangan liar hingga pembukaan jalan dari kampung menuju hutan lindung tersebut,” ujarnya. Menurut Kasat Reskrim, diduga pelaku yang telah merusak hutan lindung tersebut adalah perusahaan PT. PJ yang dipimpin berinisial Z. Mereka telah beraktifitas sekitar dua bulan di hutan tersebut. Untuk membuka akses Redaktur: Heldi satria

transportasi, mereka telah menggunakan dua unit alat berat. Akses jalan saat ini sudah terbuka, namun kayu hasil penebangan itu belum dibawa keluar. “Kita telah gelar perkara bersama dengan Dinas Kehutanan Sumbar dan Polda Sumbar bahwa perambahan dan penebanagan hutan perkaranya telah ditangani Polres Pasaman,” ujarnya. Kasusnya, kata dia, masih dalam tahap penyelidikan, polisi sudah memeriksa 10 orang saksi dari tokoh masyarakat dan ninik mamak. Pihaknya sudah melakukan cek koordinat dan hasilnya memang benar hutan tersebut termasuk kawasan hutan lindung. (h/mg-yud) Layouter: Rahmi


SUMBAR

SELASA, 14 FEBRUARI 2017 17 Jumadilawal 1438 H

23

2018, Guru Sukarela Akan Dikontrak 160 Guru SD Kota Pariaman Belum Sertifikasi PARIAMAN, HALUAN — Seratus lebih guru Sekolah Dasar (SD) di Kota Pariaman belum sertifikasi. Hal ini disebabkan berbagai faktor termasuk mengenai syarat untuk sertifikasi itu sendiri. Kini jumlah guru SD, 570 orang yang sudah sertifikasi tercatat 410 orang. Tidak hanya guru SD tapi juga guru SMP, jumlah yang belum sertidikasi lebih seratus orang. Jumlah guru SMP ada 329 orang yang sudah sertifikasi hanya 218 orang. Kepala Dinas Pendiikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman, Kanderi menjawab Haluan, Senin (13/2) membenarkan sampai kini masih ada guru Sekolah Dasar (SD) dan guru SMP di kota ini belum sertifikasi. “Guru yang belum sertifikasi itu bisa saja karena belum memenuhi persyaratanya. Salah satu contoh, masa mengajar yang belum 5 tahun minimal,” ujarnya. Menurut Kanderi, dalam tahun 2016 guru yang ikut untuk sertifikasi sebanyak 255 yang lulus PLPG hanya 52 orang. “Kalau guru yang sudah masuk persyaratan untuk mengikuti PLPG, lanjut saja,” pungkasnya. (h/tri)

PASAMAN, HALUAN — Ratusan guru honorer datangi Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat, Senin (13/2). Para guru sukarela di SD dan SMP ini protes terkait sistem penerimaan 650 guru tenaga kependidikan (GTK) kontrak daerah, beberapa hari lalu di daerah itu. Tidak puas penjelasan dari pejabat terkait di kantor itu, ratusan guru tersebut mendesak bertemu orang nomor satu di daerah tersebut. Gayung bersambut, keinginan para guru itu pun langsung disahuti Bupati Yusuf Lubis. Bertempat di Gedung Syamsiar Thaib, Lubuksikaping, ratusan guru honor dari berbagai sekolah itu diterima Bupati Pasaman, Yusuf Lubis, Wakil Bupati Atos Pratama, Kadis-

dikbud, Asari dan Kadis Pol PP dan Damkar, Asmadi. Dikesempatan itu, ratusan guru honor ini menumpahkan keluh kesah mereka. Sejumlah pertanyaan pun bermunculan terkait penerimaan guru kontrak. Para guru itu mempertanyakan sistem perekrutan guru tenaga kontrak di daerah itu yang jauh dari keterbukaan dan transparansi. Bahkan, tudingan pun makin menggelinding, bahwa hanya orang terdekat saja dan

memiliki koneksi di pemerintahan bisa diangkat menjadi guru kontrak di daerah itu. “Kami meminta keadialan pak bupati, kenapa kami tidak lulus jadi guru tenaga kontrak. Padahal, kami ini sudah belasan tahun mengabdi disekolah, mendidik dan mencerdaskan anak-anak Pasaman. Sementara yang jauh dibawah kami lulus,” ujar salah seorang guru sukarela asal Rao Selatan, Pajri. Ia pun mempertanyakan, sejumlah rekan seprofesi mereka yang kini lulus sebagai guru kontrak daerah. Padahal, masa pengabdiannya mereka, kata dia, masih terbilang hitungan tahun bahkan bulan. “Ini, dari daftar nama-nama yang lulus bapak, ada yang baru hitungan bulan ngonor sudah

diangkat jadi GTK kontrak. Bahkan, ada yang sama sekali tidak menghonor. Malahan, kami yang sudah belasan tahun tidak lulus, kan aneh,” katanya. Menanggapi itu, Bupati Yusuf Lubis, meminta para guru tenaga sukarela yang belum diangkat menjadi GTK bersabar. Ia mengatakan, tahun ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat hanya mengangkat sebanyak 650 orang guru sukarela untuk diangkat menjadi tenaga kontrak. Ia pun berjanji, guru tenaga sukarela yang berjumlah sekitar 1.450 orang lagi itu akan diangkat secara bertahap menjadi guru tenaga kontrak daerah hingga tahun 2018. “Bertahap bapak/ibu akan diangkat kontrak, sesuai kebu-

tuhan dan kemampuan keuangan daerah. 2018, ini harus tuntas. Tapi dengan catatan, ini disetujui oleh pihak DPRD,” tukasnya. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasaman, Asari mengatakan, bagi para guru yang sudah dinyatakan lulus sebagai guru tenaga kependidikan kontrak daerah akan dilakukan penandatanganan kontrak, dimulai tanggal 13-17 Februari 2017. Masih belum puas, ratusan guru tenaga sukarela ini akhirnya menemui para wakilnya di DPRD Pasaman. Digedung wakil rakyat ini, mereka dijamu sejumlah anggota dan pimpinan DPRD setempat, seperti Wakil Ketua Bona Lubis, Ketua Komisi A Mardinal dan anggota DPRD lainnya. (h/mg-yud)

Indra Dt Rajo Lelo Jadi Ketua BK DPRD Sumbar PADANG, HALUAN — DPRD Sumbar tetapkan susunan Badan Kehormatan (BK) masa tahun 2017-2019. Penetapan susunan BK DPRD Sumbar ini dilakukan melalui rapat paripurna yang berlangsung Senin (13/2). Terkait hal ini, akhirnya terpilih Indra Dt Rajo Lelo sebagai Ketua, Syafril Ilyas sebagai Wakil Ketua. Sementara itu, Irsyad Syafar, Sabar AS, dan Komi Chaniago sebagai anggota. Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim berharap dengan telah ditetapkannya susunan BK yang baru fungsi dan kinerja kedewanan semakin meningkat. Hendra menyebut, fungsi BK sangatlah penting. Terutama untuk menjaga marwah DPRD Sumbar. Yakni agar semua anggota dewan dan juga pimpinan DPRD tak melanggar tata tertib yang berlaku dan juga mematuhi kode etik. “Fungsi BK bukan hanya menindak jika ada pelanggaran tata tertib atau kode etik saja. BK juga harus bergerak untuk mengantisipasi agar pelanggaran tak terjadi,” ujar Hendra. Sementara itu, Ketua BK terpilih, Indra Dt. Rajo Lelo bertekad meningkatkan kinerja BK DPRD Sumbar dibanding tahuntahun sebelumnya. Selama masa kedewanan 2014-2019, kata dia, memang belum ada anggota ataupun pimpinan yang melakukan pelanggaran tata tertib maupun pelanggaran kode etik. Dia pun berharap pelanggaran tak terjadi hingga akhir masa kedewanan. Namun dia mengatakan, BK akan berupaya terus meningkatkan kinerja dan fungsi kedewanan. Salah satunya terkait kehadiran dalam semua agenda. Semisal rapat paripurna, rapat kerja, kunjungan kerja dan lainnya. “Dengan susunan BK yang baru ini semoga saja kinerja kedewanan di DPRD Sumbar semakin meningkat,” kat Indra. Terkait ini, pemilihan keanggotaan BK DPRD Sumbar dilakukan secara musyawarah. Sesuai dengan tata tertib DPRD, pimpinan dan anggota BK ditetapkan dengan cara meminta perwakilan semua fraksi partai politik di DPRD Sumbar. Dari sembilan fraksi yang ada, enam mengusulkan calon. Namun karena sesuai aturan yang ada keanggotaan BK hanya ada lima orang, Murdani yang berasal dari Fraksi Nasdem dengan besar hati mengundurkan diri. (h/len)

BARANG BUKTI — Kasatlantas Polres Sijunjung, AKP Syafrijal Nanin didampingi Baur Tilang, Bripka Irwandi memperlihatkan barang bukti kendaraan bermotor yang digunakan untuk ajang balap liar di Kawasan Muaro Sijunjung, Senin (11/2) di Mapolres Sijunjung. OGI

32 Motor Balap Liar Diamankan Satlantas Sijunjung SIJUNJUNG, HALUAN — Jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sijunjung berhasil mengamankan 32 unit motor yang sering digunakan untuk aksi balap liar di jalanan Muaro Sijunjung. Puluhan motor tersebut diamankan saat para pebalap liar itu menggelar balapan, Sabtu (11/2) sekitar pukul 22.00 WIB . Rata rata motor yang diamankan tersebut tidak menggunakan spare part standar (motor protolan), sementara untuk pengendara atau pemilik kebanyakan masih status pelajar. Kasatlantas Polres Sijunjung, AKP Syafrijal Nanin didampingi Baur Tilang, Bripka Irwandi mengatakan, dalam penertiban balapan liar yang cukup meresahkan masyarakat tersebut, para

pelanggar sempat berhamburan melarikan diri saat tim gabungan Polres Sijunjung turun razia. Bahkan banyak diantara pebalap liar ini meninggalkan motornya di jalan serta kabur dengan kecepatan tinggi guna menghindari petugas yang razia. “Kita melakukan kegiatan ini atas adanya laporan masyarakat yang terganggu adanya balapan liar. Sedikitnya 32 unit motor yang terjaring itu merupakan milik pelaku dan penonton aksi balapan liar. Motor ini juga banyak yang tidak dilengkapi dokumen resmi. Aksi balap liar ini sudah membuat resah warga khususnya yang berada disekitar lokasi aksi balap liar, seperti, Simpang Pange-

ran, Simpang Tugu dan Simpang Jalan Baru DPRD,” ungkap Syafrijal Nanin, Senin (13/2) di ruang kerjanya. Pihaknya juga menambahkan, selain motor yang berknalpot racing dan trondol, para remaja yang sering balapan liar tersebut juga rata-rata tidak mempunyai SIM, tak membawa STNK ataupun menggunakan helm untuk pelindung kepala sehingga mengancam keselamatan dirinya dan pengguna jalan lainnya. “Pengendara motor yang tidak melengkapi kendaraannya seperti tidak adanya spion, lampu utama, lampu sein, berknalpot yang menimbulkan suara bising dan tak membawa surat-surat kelengkapan sepeda motor termasuk

dalam perlanggaran lalu lintas. Kami melakukan tindakan tegas sebagai efek jera dengan memberikan sanksi tilang dan menindak tegas bagi pengendara yang melanggar aturan tersebut. Kalau tidak memiliki spare part standar, kami tidak akan mengizinkan mereka membawa motornya,” tambahnya. Kasatlantas juga mengimbau agar para orangtua lebih memperhatikan anaknya dengan tidak membiarkan si anak mempreteli motornya untuk ajang balapan. “Untuk orangtua, tolong perhatikan prilaku anak di rumah, jangan sampai menyesal dikemudian hari karena aksi balap liar ini bisa merenggut nyawa si anak,” pungkasnya. (h/ogi)

Baznas Solsel Salurkan Zakat untuk Mustahiq SOLOK SELATAN, HALUAN — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Solok Selatan (Solsel) salurkan bantuan sebesar Rp25.300.000 di Kecamatan Sangir, Senin (13/2). Bantuan diserahkan langsung oleh ketua TP-PKK Solsel, Ny.Suriati Muzni didampingi Ketua Baznas Solsel, Bakri Bakar serta Wakil Ketua III, Soewandi Sjoeib dan saksikan Camat Sangir, A Ruyani. Bantuan terdiri dari beasiswa untuk enam orang mahasiswa berprestasi, 44 orang mustahik (penerima zakat) dan untuk 38 orang masyarakat miskin di Kecamatan Sangir. “Kami mengimbau bagi penerima zakat agar dapat mempergunakan bantuan sesuai kebutuhan,” jelasnya.

Program Total Dana

(Rp)

Total Mustahik

Solsel Peduli Solsel Makmur Solsel Cerdas Solsel Sehat Solsel Taqwa

Rp 801.579.000 Rp 214.500.000 Rp1.166.400.000 Rp 165.080.200 Rp 57.900.000

1.552 146 1.090 89 9

Total

Rp2.405.459.200 2.886

Selain itu, pihaknya juga berharap pada Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menyalurkan zakat, infak dan sedekah melalui lembaga terpercaya yakni Baznas Solsel. Ketua Baznas Solsel, Bakri Bakar menyatakan bagi mustahik bantuan tersebut merupakan hak mereka. ”Bantuan ini merupakan perdana sejak 2017 yang selanjutnya bergulir keseluruh kecamatan di Solsel. Semoga bantuan

ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin.” katanya. Ia mengatakan, 2016 terkumpul Zakat Infak Sedekah dan Wakaf (Ziswaf) sebesar Rp2,7 miliar lebih dan untuk 2017 ditargetkan terkumpul Rp3,5 miliar hingga Rp4 miliar. Penyaluran pada 2016 sebesar Rp2,4 miliar lebih untuk lima program Baznas Solsel dengan rincian. Dilanjutkan, Bakri Bakar

KETUA TP-PKK Solsel, Ny.Suriati Muzni didampingi Ketua Baznas Solsel, Bakri Bakar menyerahkan secara simbolis bantuan zakat pada mustahik, di Aula Kantor Camat Sangir, Senin (13/2). JEFLI

zakat lebih baik diberikan penyalurannya melalui Amil secara resmi ditunjuk dan dipercaya mengelola zakat.”Bagi penerima

zakat harus mampu menerapkan akhlak mulia sehingga dipercaya sebagai penerima zakat,” tutupnya. (h/jef)

Jumlah Tenaga Kerja di Pasbar Capai 176.904 Orang PASBAR, HALUAN — Jumlah tenaga kerja di Kabupaten Pasaman Barat mencapai 176.904 orang. Angka kecelakaan kerja memang tidak signifikan dialami oleh tenaga kerja, namun cukup dikategorikan masih tinggi yakni 20 persen. Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman Barat, Manus Handri ketika melakukan upacara Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PT Bina Tani Nusantara (BTN), Senin (13/2) menyebut, 54, 80 persen merupakan lulusan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Untuk tenaga kerja yang memiliki skil atau keahlian hanya 20 persen. Walaupun masih rendah dari rata-rata nasional yaitu www.harianhaluan.com

60,25 persen. Namun, kondisi demikian jelas menunjukkan bahwa tingkat kompetensi angkatan kerja di Kabupaten Pasbar secara rata-rata perlu ditingkatkan. “Ini dilema juga bagi kita, karena tenaga kerja kita masih mengandalkan kekuatan fisik. Ini salah satu masuknya tenaga kerja asing ke daerah kita,” kata Manus Handri Ia menambahkan, dalam globalisasi khusuanya dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) Sumber Daya Manusia (SDM) sangat penting untuk dipersiapkan dalam menghadapi tantangan tersebut. Dalam rangka meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah Pasbar secara terus menerus meningkatkan

SEKDA Pasbar, Manus Handri memberikan apresiasi kepada tenaga kerja yang berprestasi dalam rangka Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PT BTN, Senin (13/2). OSNIWATI

pembangunan diberbagai sektor baik pembangunan dibidang fisik maupun non fisik serta sarana dan prasarana. “Sebagai bagian dari perlindungan terhadap tenaga kerja di setiap perusahaan yang ada di Pasbar. Kami mengimbau setiap tenaga kerja yang diperkerjakan di perusahaan hendaklah mempunyai dokumen kependudukan sebagai amanat dari Undang-undang Nomor 24 tahun 2013 tentang perubahan UU Nomor 23 tahun 2006 tentang administrasi kependudukan,” papar Manus Handri. Dokumen kependudukan tersebut selain sangat penting bagi pribadi karyawan sendiri juga sangat penting bagi perusahaan. Sebagai syarat da Redaktur: Heldi satria

lam memberikan perlindungan jaminan sosial bagi setiap pekerjaan atau karyawan. Sementara itu, Senior Estate Manager PT BTN Suyatno menyampaikan, angka kecelakaan kerja di perusahaanya masih rendah. Namun, pihaknya berharap kepada setiap tenaga kerja yang ada untuk membudayakan keselamatan kerja. “Harapan kami dalam rangka Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja ini membudayanya keselamatan kerja dalam diri. Meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja mengingat di PT BTN sendiri jumlah tenaga kerja mencapai 1.300 orang dan gajinya sudah mencapai UMR,” kata Suyatno. (h/ows) Layouter: Luther


24

SUMBAR

SELASA, 14 FEBRUARI 2017 17 Jumadilawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

70 TKA Berkeliaran di Pasbar PASBAR, HALUAN — Setelah dibukanya kran Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) Tenaga Kerja Asing (TKA) banyak berkeliaran di perusahaan-perusahaan, terutama perusahaan sawit. Di Kabupaten Pasaman Barat sendiri tenaga kerja asing tercatat sebanyak 70 orang.

LKKS Sumbar Jalin Kerja Sama dengan Berbagai Lembaga PADANG,HALUAN — Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Sumatra Barat sudah berhasil menciptakan kerjasama dengan banyak pihak untuk melaksanakan pengabdian sosial di daerah ini. Karena itu, apa yang sudah berhasil dilaksanakan LKKS Sumatra Barat juga sangat pantas dikembangkan pula di LKKS kota dan kabupaten. Ketua Umum LKKS Sumatra Barat Hj. Nevi Irwan Prayitno mengemukakan hal tersebut dalam rapat yang membahas pelaksanaan kerja tahun 2017, akhir pekan kemarin di Gubernuran, Jalan Sudirman Padang. Disebutkan, untuk mensukseskan program pengabdian sosial pada warga dhuafa di kota dan kabupaten sangat pantas LKKS setempat juga merangkul beragam lembaga sosial, BUMN, BUMD, dermawan perantau untuk jadi donatur. Apalagi di daerah-daerah boleh dikatakan sangat banyak menyebar ‘calon donatur’ hanya tinggal keseriusan pihak LKKS mengadakan pendekatan untuk bekerjasama. ApayangsudahdiperlihatkanLKKSSumatraBarat merangkul mitranya, tentu akan lebih berarti dikembangkanpuladitingkatkotadankabupaten. (h/atv)

DUKA DPRD SIJUNJUNG

www.harianhaluan.com

TANAM PADI SERENTAK — Kegiatan Tanam Padi Serentak di Kelompok Tani Embun Pagi 1 Kelurahan Ekor Lubuk, Minggu kemarin

Padang Panjang Siap Sukseskan Swasembada Pangan PADANG PANJANG, HALUAN — Menyongsong Swasembada Pangan Tahun 2018, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melaksanakan tanam padi serentak di beberapa kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Untuk Kota Padang Panjang sendiri, tanam padi serentak dilaksanakan di persawahan Kelompok Tani Embun Pagi I di Kelurahan Ekor Lubuk Kecamatan Padang Panjang Timur, Minggu (12/2) kemarin. Dengan melibatkan seluruh stakeholder, termasuk TNI dalam kegiatan tanam padi serentak dan berkelanjutan merupakan salah satu faktor produksi utama yang tidak tergantikan dengan faktor pendukung lainnya seperti ketersediaan air,

terutama irigasi yang tidak bisa dikesampingkan. “Kota Padang Panjang memiliki lahan pertanian yang terbatas, apalagi setiap tahunnya lahan tersebut mengalami alih fungsi, sebagai akibat penyediaan lahan untuk permukiman warga,” ungkap Staf Ahli Wali Kota Padang Panjang Bidang Ekonomi dan Kesra Iriansyah Tanjung. Menurut Iriansyah, tanaman pangan yang dapat di andalkan di Padang Panjang, hanyalah tanaman padi, meskipun demikian dengan keterbatasan lahan tersebut, petani di Padang Panjang telah mampu meningkatkan produktivitasnya dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Padang Panjang. “Untuk pencanangan tanam padi serentak ini, peran petani dan kelompok tani sangat besar sangat penting dalam mewujudkan swasembada pangan, apalagi dalam menghadapi tantangan seperti alih fungsi lahan, kerusakan infrastruktur, irigasi dan upah tenaga kerja pertanian yang semakin mahal, harga pupuk yang semakin tidak

terjagkau dan harga pangan serta modal petani yang semakin tidak memadai,” papar Iriansyah Tanjung. Pemko Padang Panjang berharap, kedepan Kementerian Pertanian tetap memberikan perhatian lebih kepada para petani dan kelompoknya, termasuk dalam memberikan bantuan alat dan mesin pertanian, perbaikan irigasi, maupun pemberian bibit dan pupuk murah, Iriansyah Tanjung, mengimbau penyuluh pertanian untuk lebih banyak dilapangan bersama petani dan tidak berdiam diri dikantor. “Kedepan kita berharap, Kementrian tetap berikan bantuan kepada petani dan kelompok tani, baik itu berupa perbaikan irigasi, peralatan dan mesin pertanian maupun bibit dan pupuk murah, pembinaan berkelanjutan juga harus dilakukan oleh Dinas Pangan dan Pertanian Kota Padang Panjang dan kepada penyuluh pertanian harus banyak berada dilapangan bersama petani dan mencri informasi berkaitan peningkatan sektor pertanian,” tegas Iriansyah Tanjung. (h/mg-pis)

Redaktur: Heldi Satria

Data tersebut sudah ada di Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten P asaman Barat. Sekretaris Daerah Pasbar Manus Handri, Senin (13/2) menyampaikan, Tenaga Kerja Asing (TKA) tidak bisa dilarang masuk setelah disepakatinya MEA oleh Indonesia. “Tenaga kerja ini ada dua, tenaga kerja lokal dan tenaga kerja ASEAN. Yang tenaga lokal ini akan mudah kita awasi dan jumlahnya cukup banyak juga. Namun, tenaga kerja lokal tidak menimbulkan paradigma apapun. Tetapi, tenaga kerja ASEAN menimbulkan polemik bagi kita,”ucap Manus Handri. Pasalnya, lanjut Manus Handri TKA ini masuk tanpa diketahui oleh pemerintah setempat. Dari hasil penelusuran imigrasi beberapa waktu lalu terbukti ditemukan satu orang TKA di salah satu perusahaan sawit di Pasbar. “Itu salah satu buktinya bahwa TKA ada di daerah kita,” kata Manus Handri. Pihaknya saat ini sudah warning sebanyak 18 perusahaan sawit di Pasbar agar terbuka terhadap Pemda setempat terkait dengan TKA. Karena perusahaan memiliki tanggung jawab untuk melaporkan kepada Pemda bahwa di tempatnya ada TKA. “Memang izin TKA ini bukan sama Pemda. Hanya saja kita sebagai Pemda perlu tahu dimana saja ada TKA. Untuk itu, kita ingatkan perusahaan sawit yang ada di Pasbar agar open terhadap TKA ini,”tandas Manus Handri. Sementara itu, menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumbar Nasrizal TKA memang sulit di lacak jika perusahaan tidak terbuka. Tetapi, bukan tidak mungkin bisa di lacak jika perusahaan masih saja menyembunyikan TKA tersebut. “Memang data TKA ini kadang membingungkan karena dari paspor mereka tidak untuk bekerja di daerah kita. Ternyata mereka melakukan pekerjaan terutama di daerah yang banyak perusahaan sawitnya seperti Pasbar, Dharmasraya, Pessel,” pungkas Nasrizal. Kemudian izin TKA sendiri itu diberikan oleh kementerian tenaga kerja dan perpanjangannya juga di pusat. Namun, perusahaan wajib melaporkan kepada Pemda jika ada TKA yang dipekerjakan. “Jika ada TKA yang dipekerjakan perusahaan, perusahaan wajib melaporkan kepada Pemda. Jika tidak Pemda berhak memberikan sanksi. Di Sumbar sendiri, saat ini TKA hanya tercatat 51 orang. Jika kita lacak bisa saja lebih seperti apa yang disampaikan oleh Pasbar,” tutup Nasrizal mengakhiri. (h/ows)

Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.