Haluan 14 April 2013

Harian Umum MEDIA GROUP

MINGGU

14 APRIL 2013 M / 3 JUMADIL AKHIR 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, Luar Kota Tambah Ongkos Kirim

Ruang Tamu Idaman

SUV Sporty Hyundai OTOMOTIF-16

(Ingatlah), ketika Allah menjadikan kamu mengantuk sebagai suatu penenteraman daripada-Nya, dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengan hujan itu dan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan syaitan dan untuk menguatkan hatimu dan mesmperteguh dengannya telapak kakimu (QS Al Anfaal Ayat 11)

15.34

18.29

Parfum tak beda jauh dengan dunia Fashion. Seiring dengan perkembangan zaman dan selera konsumen.

Berbicara motor sport produk Kawasaki, pasti langsung teringat Ninja.

PROPERTI-08

12.25

Menawan di Balik Bingkai Kacamata TREN -17

ALL NEW SANTA FE 2013

Selera seseorang dalam penentuan warna cat rumah memang berbeda, kalau didaerah perkotaan

05.05

TERBIT 24 HALAMAN NOMOR 164 TAHUN KE 65

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KRONOLOGI LION AIR JATUH

Pukul 12.48 WIB Pesawat Boeng 737 800 NG terbang dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung. Pesawat dianggap laik terbang.

PUKUL 15.00 WITA Kondisi cuaca di Ngurah Rai sudah mulai gelap.

PUKUL 15.35 WITA Pesawat hendak mendarat di runway Ngurah Rai. Tapi entah bagaimana pesawat menukik dan mendarat keras di bandara,

CUACA di Ngurah Rai saat pesawat jatuh tengah gelap. Pihak Air Traffic Controller (ATC) Bandara Ngurah Rai Bali, memastikan tak ada informasi yang mereka terima dari pesawat Lion Air beberapa saat sebelum pesawat itu jatuh.

Berikut kronologi pesawat sampai jatuh ke laut:

19.37

L A P O R A N U TTAA M A

kemudian lurus terus dan berhenti di laut.

PUKUL 15.40 WITA Petugas bandara segera melakukan pertolongan. Tim evakuasi bergerak ke laut melakukan penyelamatan. Kondisi pintu darurat sudah terbuka.

PUKUL 16.20 WITA Seluruh evakuasi penumpang tuntas dilakukan. Seluruh penumpang selamat.

Beberapa mengalami luka-luka.

KDRT Hingga Pembunuhan KASUS pembunuhan di Sumatera Barat meningkat sejak beberapa bulan terakhir.

Bahkan, pembunuhan yang terjadi sangat mengerikan, seolah-olah Ranah Minang tak lagi sebagai daerah yang kental agama dan adat budaya.

Hal ini melihat kasus yang terjadi banyak pembunuhan terhadap istri, ataupun sebaliknya istri membunuh suami. Bukan pembunuhan yang tak terencana atau terpaksa seperti perampokan atau sebab lainnya yang berawal dari kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sampai menyebabkan kematian. (*)

La PILOT Lion Air, Kapten Gazali dipapah temannya.

Sosok Jajaki Bisnis Properti

Inggrid

>> JAJAKI Kansil hal 07

as

an

Pa

cu

Ba

nd

ara

Ng

ur

BADAN pesawat Lion Air patah dua.

Seluruh penumpang berhasil diselamatkan.

SYAHRINI

PENYANYI cantik, Syahrini terus bergiat mengembangkan usahanya. Setelah membuka bisnis bulu mata palsu, pelantun “Semua Tentang Cinta” itu kini menjajaki bisnis di bidang properti.

Dalam usaha baru tersebut, Syahrini menggandeng kerjasama dengan pengusaha Korea Selatan. “Tahun 2013 ini aku ingin mengembangkan bisnis di bidang properti dengan orang Korea. Aku mau ke Korea, di sana pingin tanda

nd

Penumpang Menyelamatkan diri

ah

Ra

i, B

ali

Grafis By: Irvand

BARU SEBULAN TERBANG

Lion Air Tercebur ke Laut Badan Pesawat Patah Dua Seluruh Penumpang Selamat

Pesawat Lion Air JT 904 tercebur ke laut di samping landasan pacu, bandara Ngurah Rai, Denpasar Bari, pukul 15.35 WITA. Pesawat naas ini ternyata armada baru Lion Air yang baru sebulan terbang dengan tiga kali melakukan pendaratan.

DENPASAR, HALUAN — Pesawat Lion Air dengan rute penerbangan Bandung- Denpasar jatuh ke laut dekat Bandara Ngurah Rai, Bali setelah gagal melakukan pendaratan. Pihak Air Traffic Controller (ATC) Bandara Ngurah Rai Bali, memastikan tak ada informasi yang mereka terima dari pesawat Lion Air beberapa saat sebelum pesawat itu jatuh. Pesawat itu mendarat keras dan akhirnya masuk ke laut.

Sebanyak 101 pe-

>> LION AIR hal 07

KISAH KELUARGA KORBAN PEMBUNUHAN SUAMI

Ayah Dipenjara, Anak Dibesarkan dengan “Air Mata” Beberapa orang wanita paruh baya memperhatikan seorang bocah yang asyik bermain di teras rumahnya.

Mereka tak menyangka anak sekecil itu akan menjadi piatu karena ibu kandungnya tewas di tangan Bapaknya Sendiri.

Bagaimana Ceritanya?

Laporan – HARI BUSROH LANGIT yang cerah, diiringi panasnya mentari membasahi keringat. Terlihat Muhamad Satria yang baru berusia 2 tahun bermain di teras Rumah neneknya, RT

1 RW 11, Aia Dingin Lubuk Minturun Kota Padang.

Suasana duka masih terlihat di rumah orang tua Mira (30) itu, yang merupakan korban pembunuhan, Minggu (7/4) lalu di depan Kantor BPM Sumbar, Jalan Pramuka No.13 Padang Tenda dan keranda kematian masih terlihat di sebelah rumah yang bewarna putih itu.

Lima orang wanita berkerudung dan satu gadis menyuapi nasi kepada bocah yang baru berusia 2 tahun itu.

>> AYAH hal 07

Chris John

Hosono Satoshi

Chris John Siapkan Jurus Dragon Punch MUHAMAD Satria, terpaksa tinggal bersama neneknya.

JAKARTA, HALUAN - Menghadapi petinju Jepang Satoshi Hosono dalam perebutan gelar juara kelas bulu super versi WBA di Istora Senayan, Chris John menyatakan kesiapannya untuk tampil habis-habisan.

Namun petinju berjuluk The Dragon tersebut tak ingin memasang target yang bisa

jadi sulit untuk dipenuhinya.

“Saya akan mengambil peluang di setiap ronde untuk bisa menumbangkan lawan, tapi tidak akan menargetkan menang KO di ronde berapa,” ungkap Chris John.

Petinju asal Banjarnegara

>> CHRIS JOHN hal 07

Mesin Hemat atau Orang Hemat?

Oleh: EKO YANCHE EDRIE PILIHAN antara menaikkan atau tidak menaikan harga BBM makin tidak jelas bedanya, lantaran sama-sama tak enak untuk dirasakan oleh siapa saja.

Lepas dari itu, persoalan akan adanya ancaman tergerusnya APBN karena beban subsidi energi mes-

>> MESIN hal 07 >> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Irvand

NASIONAL

2

MINGGU, 14 APRIL 2013 M / 3 JUMADIL AKHIR 1434 H

SETELAH TRAGEDI HUGO’S CAFE

Polri Tangkap Ribuan Preman AKSI para preman memang sudah meresahkan. Mereka beraksi di terminal.

Menagih secara paksa di angkutan. Dan berulah di tempat-tempat umum. Warga sudah jenggah. Juga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Setelah kasus pembunuhan anggota Kopassus Serka Heru Santoso di Hugo’s Cafe di Yogyakarta beberapa waktu lalu, Presiden SBY memerintahkan Kapolri agar segera membersihkan para preman di mana saja.

Dan kepolisian tampaknya sigap bertindak. Hingga Rabu (10/11), setidaknya 2000 preman sudah dibekuk di berbagai kota di Indonesia.

Dari Pasar Tanah Abang di Jakarta hingga kawasan terminal di Bandung. Proses penangkapan ini bersdasarkan pemantauan langsung polisi dan laporan dari masyarakat yang resah.

Para preman itu didata secara cermat. Ada yang menyaru menjadi tukang parkir liar, dan meminta uang secara paksa. Menjadi penagih utang atau debt collector, sampai menjadi pengamen dengan nyanyian yang tak jelas tapi meminta uang sembari mengancam. Mereka yang menyaru sebagai pengamen itu tentu saja meresahkan para penumpang.

Di Tanah Abang, Jakarta Pusat misalnya, polisi yang tidak memakai seragam, menyisir kawasan pasar untuk mencari sejumlah orang yang diduga preman. Berdasarkan laporan warga, wilayah Tanah Abang marak dengan aksi pemerasan kepada kepada pengendara mobil. Preman yang menyamar sebagai tukang parkir kerap meminta uang parkir dalam jumlah yang tak wajar kepada para pengendara. Tentu saja dengan muka memaksa.

Dari hasil operasi itu, Polsek Metro Tanah Abang menangkap 26 orang yang diduga preman. Polisi menemukan barang bukti berupa karcis parkir tidak resmi, serta beberapa paket sabu dan ganja. Sementara di Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, polisi juga menangkap tiga preman yang sedang menengak minuman beralkohol di sebuah warung.

Polisi juga menangkap setidaknya 20 orang yang diduga preman di Pasar Senen,

Jakarta Pusat. Penangkapan itu dilakukan berdasarkan laporan warga di sana. Aksi para preman ini sudah mengganggu kenyamanan warga dan mereka yang datang ke pasar itu. Polisi juga menangkap sejumlah preman dari berbagai tempat di Jakarta Utara.

Selain di Jakarta, operasi penangkapan para preman juga berlangsung di sejumlah kota di Indonesia. Sebabnya juga sama. Para preman itu dianggap sudah sangat meresahkan dan menganggu kenyamanan warga.

Di Banten, Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Tangerang menangkap 200 preman yang dinilai meresahkan warga. Salah satunya adalah Daud, lelaki 28 tahun yang tinggal di Kotabumi, Tangerang. Debt collector itu ditangkap karena membawa senjata tajam jenis pisau lipat. Ketika ditangkap, Daud sedang menunggu kendaraan bermotor yang angsuran kreditnya bermasalah. Selain para preman, polisi juga menangkap sejumlah anak gelandangan. (Nonton video penangkapan itu di sini) Di Bekasi, Jawa Barat, Polresta Kota Bekasi menang-

kap 60 preman yang kebanyakan berprofesi sebagai tukang parkir liar dan pengamen jalanan. “Mereka kami tangkap karena sudah banyak pengaduan dari masyarakat yang mengaku resah dengan keberadaan para preman,” kata Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bekasi Kota, AKP Dubbel Manalu, Rabu.

Para preman tersebut dalam setiap aksinya kerap memaksa meminta uang dari warga. “Mereka yang jadi tukang parkir liar, minta bayaran yang tidak wajar.

Dikasih Rp1.000, minta lagi.

Begitu juga pengamen. Dikasih uang Rp500, dilempar dan minta Rp1.000,” katanya.

Proses penangkapan para preman itu juga berlangsung di Semarang, Jawa Tengah.

Setidaknya sudah 42 orang yang ditangkap. Seperti di sejumlah kota lain, para preman di Semarang itu juga ditangkap karena sudah meresahkan warga. Setelah ditangkap mereka akan dibina.

Kepolisian memastikan bahwa operasi tumpas preman ini akan digelar secara rutin demi menciptakan rasa aman bagi warga. Ratusan preman yang terjaring razia itu selan-

jutnya akan dibina oleh Dinas Sosial. Namun mereka yang membawa senjata tajam dan berjudi akan diproses hukum lebih lanjut oleh kepolisian.

Warga Senang Warga sangat senang dengan operasi penertiban para preman ini. Karena memang sudah sangat menganggu.

Dalam instruksinya dua pekan lalu Presiden SBY secara tegas memerintahkan Kapolri bertindak tegas menyingkirkan premanisme dan semua bentuk organisasi kriminal.

“Jalan-jalan dan tempattempat umum harus bersih dari semua bentuk premanisme yang mengancam harta benda dan nyawa. Warga harus merasa aman di manapun dan di semua waktu, siang dan malam,” kata Presiden SBY melalui Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparringa.

Selain warga, aparat pemerintah juga senang dengan operasi para preman ini.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengaku bahwa selama ini selalu kesulitan menertibkan parkir liar. Karena ada preman yang jaga. Padahal parkir liar di bahu jalan itu seringkali membuat kemacetan menjadi kian ruwet. “Itu

preman semua. Saya happy banget waktu mereka ditangkap polisi. Kami selama ini kesulitan menertibkan mereka,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu 10 April 2013.

Selama ini para preman itu susah diatasi, karena Dishub tidak memiliki wewenang.

“Kami punya tim khusus.

Cuma baru sanggup menertibkan pakaian yang dipakai para preman di parkiran liar,” katanya Maraknya parkir liar yang dijaga para preman itu, kata Pristono, lantaran masyarakat juga sering memberi uang.

“Jangan kasih uang kepada mereka kalau berada di tempat resmi. Kalau mereka memaksa, laporkan polisi. Ini masuk ranah kriminal,” katanya.

Soal preman dan lahan parkir itu memang terjadi di banyak tempat. Pekan lalu, kepolisian dari Polda Metro Jaya menangkap puluhan preman yang beroperasi di kawasan Gelora Bung Karno Jakarta. Para preman ini memasang harga parkir Rp5000 tiap kendaraan. Padahal pengendara sudah membayar parkir resmi di pintu masuk. (h/vvn)

itu sedang kami pertimbangkan,” tegas Hatta.

Namun, Hatta mengatakan kebijakan apa pun yang diambil pemerintah, pengendalian berdasarkan sistem teknologi informasi (IT) tetap akan dilakukan.

Dengan persiapan yang matang, dirinya optimistis kebijakan pemerintah ini akan mampu menekan subsidi. Apalagi, penerapan sistem IT dapat menghemat anggaran hingga Rp15 triliun.

Untuk itu, Pertamina sebagai pelaksana teknis kebijakan tersebut diinstruksikan untuk mempercepat realisasi penggunaan IT di setiap stasiun pengisian bahan bakar minyak yang ada.

Untuk investasi IT BBM tersebut, pemerintah berencana memotong setoran dividen Pertamina. Lengkapnya, buka tautan ini. “Jadi, opsiopsi antara mengendalikan dan pembatasan, termasuk juga opsi bagaimana terhadap pelat hitam. Intinya adalah mengacu pada undang-undang.

Undang-undang mengatakan subsidi hanya untuk masyarakat yang tidak mampu,” tegas Hatta.

Agus Marto juga sependapat. Dirinya menjamin bahwa kebijakan pengendalian BBM yang akan ditempuh pemerintah akan terpadu.

Salah satunya adalah mencakup kompensasi bagi masyarakat miskin yang terkena

dampak dari kebijakan tersebut.

Menurutnya, pemerintah tengah menyiapkan beberapa bentuk dari kompensasi, misalnya dalam bentuk penambahan beras miskin, beasiswa bagi masyarakat miskin, dan program keluarga harapan.

Kementerian ESDM juga menegaskan akan tetap memberikan kompensasi, apabila harga BBM bersubsidi jadi dinaikkan.”Kami sedang mencari jenis kompensasi, entah itu berupa beras untuk rakyat miskin atau beasiswa. Yang penting, masyarakat tidak terkena dampak kenaikan harga BBM,” kata Menteri ESDM, Jero Wacik, saat ditemui di gedung DPR RI. Sebab, dia mengaku bahwa rencana pemberian bantuan langsung tunai atau BLT kepada masyarakat kurang mampu ditolak Dewan Perwakilan Rakyat. Untuk itu, pihaknya terus mengupayakan kompensasi kepada mereka, karena itu telah diamanatkan undang-undang. “Jadi, tetap ada subsidi bagi rakyat miskin.

Dalam undang-undang disebutkan bahwa negara melindungi rakyat yang kurang mampu,” kata dia.

Seperti diketahui, nasib kenaikan harga BBM bersubsidi akan ditentukan pada akhir April ini. Kementerian ESDM akan mengeluarkan kebijakan baru terkait pembatasan BBM bersubsidi itu.

“Kalau bisa targetnya bulan ini. Tapi, jangan terburuburu. Nanti bisa keliru. Intinya, kebijakan baru ini dijamin tidak akan memberatkan masyarakat kalangan bawah,” ujarnya Wacik.

Realisasi penyaluran BBM bersubsidi pada kuartal I 2013 yang telah melewati kuota, didorong oleh tingginya konsumsi solar harus dapat dikendalikan. Konsumsi solar pada kuartal pertama 2013 mencapai 3,70 juta kiloliter.

Jebolnya kuota, juga dise-

babkan oleh bertambahnya kendaraan bermotor. “Hasil program pembatasan menyebutkan bahwa kuota BBM bersubsidi melampaui sedikit karena bertambahnya jumlah kendaraan sepeda motor yang meningkat enam persen bulan ini,” tutur Jero Wacik.

Bodohi Rakyat Sementara itu pengamat politik UGM Ary Dwipayana mempertanyakan rencana pemerintah menaikan jatah beras miskin ke masyarakat Januari 2014. Menurutnya tidak ada urgensi yang membuat pemerintah mesti mengeluarkan kebijakan itu.

“Yang kita pertanyakan apa dasar kebijakan itu?,” kata Ary ketika dihubungi Republika, Jumat (12/4).

Kebijakan berupa bantuan langsung biasanya diberikan saat terjadi kasus tertentu. Ary misalnya mencontohkan pemberian bantuan pangan saat terjadi bencana kelaparan karena krisis panen. Dalam konteks tersebut kebijakan memberi bantuan tepat dan bahkan dibutuhkan. “Tapi saat ini kita tidak sedang dilanda krisis pangan,” ujar Ary. Pemberian bantuan langsung kepada masyarakat tanpa ada dasar pijakan yang jelas merupakan bagian dari upaya pembodohan masyarakat. Ary menyatakan kebijakan bantuan seperti menaikan jatah beras miskin atau bantuan langsung tunai hanya akan membuat ketergantungan masyarakat kepada negara semakin kuat.

Ary menengarai ada motif politik yang sedang dijalankan pemerintah jelang pemilu 2014.

Sebab kebijakan memberi bantuan langsung juga pernah terjadi menjelang pemilupemilu sebelumnya. Ary berharap pemerintah mengklarifikasi rencana ini. “Apakan ini bagian dari program APBN yang disetujui DPR atau tidak?” ujarnya. (h/vvn/rol)

BLT BUKAN SOLUSI

Kuota BBM yang Sering Jebol PEMRINTAH terus mencari cara untuk mencegah jebolnya kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang ditetapkan tahun ini sebanyak 46,01 juta kiloliter. Berbagai opsi sempat ditawarkan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral seperti pembatasan penggunaan BBM bersubsidi, serta menaikkan harga jualnya di masyarakat.

Kementerian Keuangan bahkan ikut menelurkan ide dalam mengendalikan bahan bakar untuk jenis premium tersebut, dengan tujuan untuk memperbaiki fiskal yang kurang sehat, yakni menawarkan bahan bakar minyak jenis baru yang memiliki angka oktan di atas Premium (88), namun di bawah Pertamax (92). “BBM jenis baru ini memungkinkan untuk

mencapai satu harga yang lebih tinggi, tetapi juga dengan kualitas yang lebih baik,” kata Menteri Keuangan, Agus Martowardojo di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis.

Dengan BBM jenis baru tersebut, dirinya berharap agar masyarakat dapat segera beralih dari penggunaan BBM bersubsidi jenis premium.

Namun, tawaran Menkeu itu sepertinya hanya sebatas wacana. Sebab, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, menyatakan pemerintah memutuskan tidak akan menggunakan BBM jenis baru yang memiliki kandungan oktan lebih tinggi (RON 90) sebagai alternatif lain pengganti Premium.

Alasannya, subsidi yang diberikan dikhawatirkan malah akan bertambah besar jika

menghadirkan BBM jenis baru. Sebab, para pengguna Pertamax bisa beralih mengonsumsi BBM jenis baru itu.

“Membuat RON dan sebagainya itu tidak begitu efektif dari analisis kami. Malah nanti, yang sudah menggunakan Pertamax, memakai itu.

Makin membengkak subsidi kita,” ujar Hatta, usai rapat kabinet terbatas bidang ekonomi di Kantor Presiden,.

Untuk itu, pemerintah masih mengkaji kebijakan apa yang akan diambil dalam rangka mengendalikan subsidi BBM. Opsi kenaikan harga Premium pun masih menjadi alternatif langkah yang akan dilakukan. “Tentu ini lebih complicated. Tidak mungkin menaikkan (harga BBM), tanpa kompensasi. Untuk itu, seberapa jauh ini mungkin,

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Irvand

MINGGU, 14 APRIL 2013 M / 3 JUMADIL AKHIR 1434 H

LAPORAN UTAMA

3

CEGAH KDRT

Ciptakan Keharmonisan dalam Rumah Tangga MELIHAT kasus pembunuhan dengan pelaku suami atau istri yang berawal dari kecemburuan, karena umumnya suami memiliki istri lebih dari satu, PJs. Humas Polda Sumbar, Mainar menghimbau agar masyarakat menjaga keharmonisan dalam rumahtangga. Sedangkan untuk orangtua, agar selalu memperhatikan anak gadisnya mengawasi pergaulannya saat berada di luar rumah.

“Buntutnya terjadi kasus pembunuhan itu terjadi, karena kurangnya komunikasi yang baik, antara suami dan istri. Untuk itu, diharapkan kepada pasangan suami istri agar selalu menjaga keharmonisan di rumah tangga, supaya tidak terjadi kasus pembunuhan ini,” imbaunya.

Sementara itu, Kapolresta Padang Kombes Pol Moch. Seno Putro mengungkapkan, dari tiga kasus pembunuhan yang terjadi di Padang, Jajaran Polresta Padang berhasil menyelesaikan kasus tersebut sebanyak dua kasus. Sedangkan satu kasus yang terjadi di Bungus, saat ini pelakunya masih diburu petugas.

“Kita akan menyelesaikan kasus pembunuhan yang belum diungkap. Untuk itu, kami meminta kepada keluarga pelaku agar bisa bekerjasama untuk bisa menyelesaikan kasus ini dan menegakan hukum di Padang,” pinta Seno.

Dikatakannya, satu dari dua kasus pembunuhan yang terjadi di Padang, telah diserahkan ke kejaksaan, dalam waktu dekat pelaku akan disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Padang.

“Kasus pembunuhan yang terjadi di PT. Raj Brother, Kecamatan Kuranji dimana pelakunya merupakan suaminya sendiri, telah diserahkan ke kejaksaan. Dalam waktu dekat, tersangka akan diadili di pengadilan negeri Padang,” katanya.

Sementara kasus pembunuhan yang terjadi di areal Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Sumbar, saat ini masih terus dilengkapi. “Kasus ini, masih terus dilengkapi.

Mudah-mudahan dalam waktu dekat, kasus ini akan segera di rekontruksi dan langsung di serahkan ke kejaksaan,” ungkapnya. (h/*)

PERISTIWA MEMILUKAN

KDRT Hingga Pembunuhan Laporan: RAMADHANI & NASRIZAL

Kasus pembunuhan di Sumatera Barat, khususnya anatra suami-istri meningkat sejak beberapa bulan terakhir.

Pembunuhan terhadap suami-istri ini sangat mengerikan, seolah-olah Ranah Minang tak lagi sebagai daerah yang kental agama dan adat budaya.

Hal ini melihat kasus yang terjadi banyak pembunuhan terhadap istri, ataupun sebaliknya istri membunuh suami. Bukan pembunuhan yang tak terencana atau terpaksa seperti perampokan atau sebab lainnya yang berawal dari kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sampai menyebabkan kematian.

Kasus terakhir Minggu lalu, seorang istri muda dibunuh suaminya di depan Kantor BPM Sumbar. Sebelumnya juga sangat mengejutkan seorang istri membunuh suaminya di Padang Pariaman.

Kasus pembunuhan istri jelas melukai filosofi hidup di Ranah Minang, yakni Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. ABS-SBK. Lalu kenapa insi bisa terjadi? Apakah persoalan sosial, himpitan ekonomi atau akibat lainnya?

HUBUNGAN SUAMI-ISTRI TAK HARMONIS

Komunikasi Keluarga Kaum Tak Jalan MENURUT Bundo Kanduang, Sumbar, Puti Reno Raudhah Thaib, terjadinya percekokan dan berakhir kepada pembunuhan di dalam sebuah rumah tangga dikarenakan hubungan yang tidak harmonis. Seperti suami yang beristri tiga, dan lainnya.

Kemudian, jika dilihat dari sisi hubungan kekerabatan di Minangkabau, kasus ini terjadi, akibat tidak berfungsinya komunikasi antara keluarga inti dan keluarga kaum.

Keluarga kaum bisa memediasi permasalahan yang terjadi antara kedua belah pihak yang bersiteru. Namun yang terjadi pada keluarga saat ini, nyaris tidak ada komunikasi antara keluraga inti dan keluarga kaum. Ditambah lagi dengan kondisi

PUTI RENO RAUDHA THAIB yang berjauhan, maka komunikasi tidak berjalan.

“Hal ini berakibat, ketika keluarga inti mengalami masalah, lebih cendrung menanggung masalah sendiri.

Padahal jika berkomunikasi dengan keluarga lainnya, hal ini bisa dihindari,” jelasnya.

Adat Minangkabau sendiri tidak melarang suami yang

beristri lebih dari satu. Karena, filosofi adat Minagkabau yang berbunyi Adat Basyandi Syarak dan Syarak Basandi Kitabullah, telah menerangkan seorang suami bisa beristri sampai empat orang, jika mampu berlaku adil.

“Jika seorang suami beristri lebih dari satu boleh.

Namun yang perlu jadi perhatian kata-kata berlaku adil.

Ketika terjadi perseteruan, hal ini membuktikan si suami tidak bisa berlaku adil.

Jadi perlu dipertimbangkan lagi,” ucapnya.

Namun secara lahiriah seorang perempuan, tidak akan ada yang mau menjadi istri kedua, ketiga, dan lainnya. Hanya keadaan yang memaksa seorang perempuan menjadi istri kesekian. (h/*)

LIMA KASUS PEMBUNUHAN ISTRI-SUAMI

Cekcok Karena Kecemburuan KASUS pembunuhan yang terjadi di Sumbar pada tahun ini terjadi sebanyak lima kasus hingga bulan Maret.

Dari kelima kasus itu,

dengan pertengahan tahun ini, pemicu dan modus pelaku yang melakukan pembunuhan disebabkan kecemburuan di rumah tangga mereka. Sebab,

mayoritas pelaku dan korban pembunuhan itu, suami istri.

Berbeda dengan tahun kemarin, sebanyak 14 kasus pembunuhan, dilakukan pelaku perampokan dan orang terdekat.

Pjs. Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Mainar Sugianto mengatakan, dari 5 kasus pembunuhan yang terjadi di Sumbar, pada tahun ini telah enam kasus selesai, ditambah dengan kasus tunggakan pada tahun kemarin. Sedangkan, pada tahun kemarin, dari 14 kasus pembunuhan yang terjadi di Sumbar, 11 kasus telah berhasil diselesaikan dan tersangka sudah disidangkan.

“Kasus pembunuhan yang terjadi dari tahun lalu, modus pelaku kebanyakan karena himpitan ekonomi. Berbeda

kebanyakan pelaku dan korban memiliki lebih dari satu pasangannya,” kata Mainar, kemarin (12/4).

Dijelaskannya, dari kelima kasus pembunuhan yang terjadi di pertengahan tahun ini, pada umumnya pelaku dan korban mempunyai pasangan yang lebih dari satu, serta adanya himpitan faktor ekonomi. Seperti kasus pembunuhan yang terjadi di Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Padang, dan Padang Panjang.

“Dari kelima kasus pembunuhan yang terjadi pada tahun ini, pelaku seorang ibu rumah tangga yang terjadi di Batang Anai. Ini jelas, karena tidak ada keharmonisan di rumah tangga ditambah dengan

faktor ekonomi, pelaku dengan tega melakukan perbuatan keji itu,” ujar Mainar.

Lebih lanjut dijelaskan Mainar, dari kelima kasus pembunuhan yang terjadi pada pertengahan tahun ini, pelaku mempunyai pasangan lebih dari satu, dan korbannya selalu dinikahi dibawah tangan (nikah sirih).

“Karena korban merupakan istri dan suami yang dinikahi dibawah tangan, membuat pelaku pembunuhan dengan gampang emosi dan menghabisi nyawa korban.

Sebab, korban menuntut kepada pelaku agar bisa berbuat adil dan menyatakan

dirinya istri yang sah. Seperti kasus pembunuhan yang terjadi di halaman Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Sumbar, beberapa waktu lalu,” ujarnya lagi.

Dikatakannya, sementara pada tahun kemarin, kebanyakan korban pembunuhan merupakan korban kejahatan seperti perampokan. “Pada tahun kemarin kebanyakan korban merupakan korban pencurian dan perampokan, serta orang terdekat (pacar) korban yang tidak mau bertanggung jawab atas hubungan yang dilakukan mereka melewati batasnya,” lanjutnya. (h/*)

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Syahrizal

LANCONG

4

MINGGU, 14 APRIL 2013 M / 3 JUMADIL AKHIR 1434 H

Lubuak Landua

Inilah aliran sungai, tempat ikan larangan di kawasan Lubuak Landua.

Objek Wisata Alam dan Religi di Lubuak Landua.

LUBUAK LANDUA

Ikan Larangan dan Surau Tuanya NARASI DAN FOTO-FOTO:

GUSMIZAR

KABUPATEN Pasaman Barat, bukan hanya sekedar satu dari 19 kabupaten/kota atau satu dari tiga daerah pemekaran di Provinsi Sumatera Barat.

Kabupaten paling utara dan berbatasan dengan Kabupaten Mandahiling Natal (Madina), Sumatera Utara, memiliki objek wisata membanggakan bagi pemerintah dengan segenap masyarakatnya.

Selain dikenal sebagai daerah perkebunan kelapa sawit, jagung dan tanaman palawija lainnya, Kabupaten Pasaman Barat dengan 11 wilayah kecamatan, 19 kenagarian, dan sebanyak 212 kejorongan dari dulunya terdapat daerah bersejarah. Malah, ketika bangsa dan negara ini berada dalam penindasan kaum penjajah, ibukota kabupaten Pasaman, berada di Talu, Kecamatan Talamau.

Sebagai daerah multi etinis dan kerukunan hidup masyarakatnya yang heterogen, Pasaman Barat memiliki sejumlah objek wisata, mulai wisata bahari berada di kawasan Kecamatan Kinali, Pantai Sasak di Kecamatan Sasak Ranah Pesisia, pantai Sikilang di Kecamatan Sungai Aua, pan-

tai Sikabau di Parit Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat sudah pantai Aia Bangih dan Pulau Pan- ada sejak tahun 1852. Melihat jang di Kecamatan Sungai Beremas. bangunan surau Lubuak Landua Untuk wisata alam terdap- seolah-olah kita tidak percaya bahat di Gunuang Talamau, K e c a - wa usia Surau ini sudah berumur matan Talamau, wisata selama ratusan tahun. Napemandian Aia Angek mun surau juga di Kecamatan Talamau, pemandiang Aia Angek di Simpang Lolo, Nagari Rabi Jonggor, Kecamatan Gunuang Tuleh, kawasan Muarao Binguang di Kecamatan Kinali, dan sebagainya. Khusus wisata religi yang dipadukan dengan wisata alam, terdapat di Jorong Lubuak Landua, Kenagarian Aua Sarana Pelayanan Kesehatan di Lubuak Landua Kuniang, Kecama. tan Pasaman, Pasaman Barat.

Keberadaan Surau Lubuak ini tetap kokoh Landua, yang berdampingan den- berdiri meskipun masih berdindgan kawasan ikan larangan, me- ingkan papan. miliki arti sangat sakral bagi Surau Lubuak Landua merumasyarakat Pasaman Barat, ter- pakan salah satu Surau yang termasuk warga luar kabupaten letak di Kejorongan Lubuak Landmenghadiri kawasan itu. Di ka- ua, Nagari Aua Kuniang, Kecamawasan itulah ajaran Islam, untuk tan Pasaman, Pasaman Barat. LokaKecamatan Pasaman dan Pasaman si tersebut berjarak kurang lebih 10 Barat secara umum dikembangkan. Km dari pusat kota Simpangempat, Malah lokasi tersebut dijadikan Ibukota dari Kabupaten Pasaman tempat berlajar pengetahuan Is- Barat. Hal ini dibuktikan dengan lam, dan belajar olahraga pencak sejarah surau tua yang masih tetap silat bagi generasi muda. berdiri kokoh dan hingga saat ini Surau yang terletak menjadi tempat di Nagari Aua Kuniang Kemasyarakat belacamatan Pasaman, jar aga-

ma Islam dan belajar silat, keduanya tidak bisa dipisahkan di dalam belajar agama Islam sejak dulu kala.

Sjech Mustafa Kamal, salah seorang guru sekaligus urutan sjekh keempat dari generasi tokoh sekaligus ulama Lubuak Landua saat ditemui di kawasan itu, belum lama ini menyampaikan, keberadaan surau ini telah ada sejak tahun 1852 silam, didirikan oleh Buya Lubuak Landua I yaitu Tuanku Khalifah Sutan Saidina Sjech Basjir atau dikenal dengan nama Sjech Basjir.

Di masa kepemimpinan Sjech Maulana Muhammad Basjir, pembelajaran Islam lebih di fokuskan pada pengembangan ilmu tasawuf dan tarekat. Murid dari sjech ini diperkirakan berjumlah ratusan ribu orang yang tersebar di seluruh Indonesia, Sjech Muhammad Basjir ini juga merintis dimulainya ikan larangan di Pasbar yang berlokasi di sungai Surau Lubuak Landua.

Sjech Maulana Muhamad Basjir wafat pada tahun 1921 dalam usia 122 tahun. Wafatnya Buya Lubuak Landua I, kepemimpinan surau serta penyebaran agama Islam diamanahkan dan dilanjutkan kepada putra beliau yakni Buya Lubuak Landua II atau Sjech Muhammad Amin. Namun kepemimpinannya tidak berlangsung lama, karena pada tahun 1927, Sjech Lubuak Landua II berpulang ke Rahmatullah.

Selanjutnya Sjech Abdul Majid Khalidi, menjadi penerus kepe-

ak. Ibadah Suluak, merupakan suatu kegiatan ibadah kepada Allah SWT di dalam surau untuk mendapatkan petunjuk dari-Nya dengan cara mengurung diri di tempat yang berukuran kecil yang tertutup dengan kain.

Meski sudah dimakan usia namun surau ini masih tetap kokoh berdiri dan masih dijadikan sebagai tempat menimba ilmu ak Landua. bagi masyabu Lu k su ma ng rakat. Surau menjelang gerba ikan Kendaraan dan makam Buya Layanan Perba A b d u l Lubuak Landua I selalu ramai dikunDjabar. Abdul Djabar memimpin jungi banyak orang. Selain dijadisurau itu hanya sekitar tujuh tahun, kan sebagai tempat beribadah, tidak sedikit pula diantara mereka yang dan dia wafat pada tahun 1991.

Selanjutnya, kepemimpinan meminta doa di makam makam surau dilanjutkan oleh Buya Bahri Buya Lubuak Landua I tersebut. hingga tahun 2008, dan kemudian Diperkirakan, tambahnya lagi, usia diamanahkan kepada Syekh Mustafa lubuk ikan larangan sama dengan Kamal, hingga kini masih memimpin usia surau. Namun, ikan yang berada surau ddan mengembleng para di lubuk larangan ini sampai jamaah mendalami Islam sesuai sekarang ikan tersebut tidak perdengan tuntunan Alquran dan Sunah nah diambil. Apabila ada yang menRasul, secara bersama belajar di curinya, mereka tersebut akan sasurau sekaligus tempat jemaahnya kit bahkan dapat menyebabkan kematian. Oleh karenanya hingga kini mendalami ajaran agama.

Sejak dahulu kala, kata Syekh air di lubuk larangan ini dipercaya Mustafa Kamal, Surau Lubuak banyak orang bisa menyembuhkan penyakit.*** Landua dijadikan pengikutinya sebagai tempat melaksanakan ritual, seperti berdoa, berzikir dan melakukan Sulumimpinan Sjech Lubuak Landua selama 57 tahun. Mujur tidak bisa diraih pada tahun 1984, Sjech Abdul Madjid menghembuskan nafas yang terakhirnya. Kepemimpinan surau kemudian dilimpahkan kepada adiknya yakni Sjech

Gerbang Lubuak Landua. >> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman : Jefli

MINGGU, MINGGU,14 APRIL 2013 M / 3 JUMADIL AKHIR 1434 H

IKLAN

5

>> Editor : Zikri

>> Penata Halaman : Zikri

NAGARI KE NAGARI

6

MINGGU, MINGGU,14 APRIL 2013 M / 3 JUMADIL AKHIR 1434 H

Batombe, Budaya Khas Nagari Abai Parak DULU, batombe menjadi penyemangat orang-orang yang sedang bekerja mengambil kayu di hutan untuk membuat rumah gadang.

Kini, tradisi budaya ini tetap dilestarikan untuk acara pesta perkawinan, pengangkatan datuak, dan upacara adat lain, termasuk sebagai sajian khusus untuk rombongan wisatawan yang berkunjung ke Nagari Abai.

Jauh sebelum masa penjajahan Belanda, Nagari Abai masih begitu sunyi. Wilayahnya diselimuti hutan belantara berikut satwa liar yang hidup bebas di dalamnya. Penduduknya masih sedikit, hanya terdiri dari beberapa keluarga yang hidup rukun, tenang, dan bersahaja.

Suatu hari, pemuka adat, agama, dan tokoh masyarakat Abai berkumpul. Mereka membicarakan sesuatu ‘proyek’ besar, yakni membuat rumah gadang (besar) pertama di Nagari Abai. Maksud dan tujuan pembuatan rumah gadang tersebut untuk menjaga keselamatan warga dari binatang buns, rumah tinggal, sekaligus tempat pertemuan, dan pusat seni dan budaya masyarakat Abai. Maklum meskipun hidup di pelosok, jauh dari keramaian, masyarakat Abai memiliki cara menghibur sendiri untuk mengusir sepi. Dalam pertemuan itu, mereka akhirnya mufakat untuk membuat rumah gadang. Bahan bakunya diambil dari hutan yang ada di sekeliling tempat tinggal mereka.

Pagi itu, Nagari Abai tidak seperti biasanya. Di tepi hutan, masyarakat berkumpul.

Ada orang tua, muda-mudi, dan anak-anak. Semua nampak sibuk dengan tugas masing-masing. Kaum pria dewasa membawa alat-alat untuk menebang kayu. Mereka menuju hutan untuk menebang pohon besar secara bergotong

royong. Sebagian lagi membersihkan batang pohon untuk dijadikan tiang. Batang pohon lainnya dipotong-potong menjadi balok, papan, dan sebagainya. Sementara kaum ibu menyiapkan makanan dan minuman ala kadarnya.

Tak terasa matahari sudah di atas kepala. Mereka pun beristirahat sejenak sambil menikmati makan siang bersama. Ketika itulah beberapa muda-mudi termasuk orangtua berpantun irama seperti sedang melantunkan lagu. Pantun yang mereka bawakan berisi kata-kata semangat. Kemudian mereka menari bersama. Tarian mereka energik. Pantunan dan tarian yang mereka bawakan itu kemudian dikenal dengan batombe. Mereka sengaja menampilkan batombe agar kaum pria yang sedang bekerja membuat rumah gadang kembali bersemangat mengambil kayu di hutan.

Saat mengambil kayu di hutan, ada kejadian aneh.

Sebatang kayu usai ditebang tidak bisa ditarik untuk dijadikan tiang rumah gadang.

Kemudian warga Abai menyembelih seekor kerbau.

Akhirnya kayu tersebut bisa ditarik oleh beberapa warga Abai dengan menggunakan tali panjang. Sejak kejadian itu, dalam penyelenggaraan batombe selalu menyembelih kerbau atau sapi minimal seekor kambing. Kalau tidak dikenai denda adat. Dengan kata lain berhutang.

Setelah beberapa hari bekerja keras secara gotong royong, akhirnya rumah gadang yang diimpikan rampung. Masyarakat Abai pun bergembira dan bangga bisa menyelesaikan rumah gadang pertama di nagarinya.

Itulah makna sejati, awal kesenian batombe di Nagari Abai, yakni menyemangati orang-orang yang mengambil kayu di hutan untuk membangun rumah gadang pertama di Abai. Dewasa ini, rumah gadang tersebut menjadi rumah gadang terpanjang di Sumatera Barat yang dikenal dengan sebutan Rumah Ga-

dang 21 Ruang.

Kini batombe mengalami perubahan makna. Maklum semenjak tahun 60-an, sudah tidak ada lagi pembangunan rumah gadang di daerah ini.

Kendati begitu tradisi batombe tetap dilestarikan, namun dipakai untuk hiburan pada pesta perkawinan dan upacara-upacara adat lain yang dalam penyelenggaraannya minimal membantai seekor jawi (sapi). Dan kini batombe pun menjadi suguhan khas kesenian lokal untuk para wisatawan yang berkunjung ke Nagari Abai.

Menurut buku profil Budaya dan Pariwisata Kabupaten Solok Selatan, hasil kerjasama Bapedda Solsel dan Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisi Padang, batombe adalah salah satu bentuk kesustraan Minangkabau yang dimiliki oleh masyarakat Abai. Batombe ini adalah sejenis pantun yang berfungsi sebagai sebuah ungkapan rasa dan perasaan hati yang memiliki makna yang sangat mendalam bagi masyarakat Abai. Dengan kata lain batombe merupakan seni berbalas pantun antara pria dan perempuan yang kemudian menjadi budaya Minangkabau yang sakral. banyak keunikan di dalam batombe, salah satunya adanya kesempatan seorang pemain batombe untuk mendapatkan jodoh dengan cara membalas pantun secara spontan.

Seperti sore itu, ketika beberapa orang Jakarta berkunjung ke Nagari Abai.

Batombe pun disajikan di dalam Rumah Gadang 21 Ruang yang masih berdiri kokoh. beberapa warga nampak berkumpul di depan rumah gadang yang berada di tepi jalan utama. Tak berselang lama, warga yang datang semakin banyak.

Mereka berdatangan setelah mendengar ajakan tokoh masyarakat lewat pengeras suara untuk berkumpul di rumah gadang tersebut.

Di ruang dalam Rumah Gadang 21 Ruang, juga sudah ada beberapa warga Abai, baik orang tua maupun anakanak. Beberapa orang terlihat

sibuk mempersiapkan alat pengeras suara yang akan dipergunakan untuk para pelantun batombe.

Di ruangan khusus yang digunakan untuk pertunjukan batombe dihias sedemikian rupa. dinding dan plafonnya dilapisi kain bermotif kotak, segitiga, dan garis berwarna merah, kuning, hijau, putih, biru dan hitam. Bagian atapnya dihiasi potongan-potongan kain yang menjuntai ke bawah dengan warna-warni cerah. Begitu pun pintu masuknya diberi hiasan kain berbentuk pintu melengkung aneka corak dan warna meriah. Sedangkan sebuah tiang kayu yang ada di tengah ruangan itu, dibiarkan telanjang apa adanya.

Di dalam ruangan yang diberi lampu penerang listrik itu, juga sudah berkumpul para pemain batombe dan warga Abai. Mereka duduk bersila dengan tenang di atas lantai beralas tikar berwana cerah pula. Para pemain batombe mengenakan pakaian khusus, sepintas mirip pakaian pemain pencak silat.

Bedanya, pakaian berlengan panjangnya diberi motif sulaman benang emas di bagian leher dan lengan. Warna pakaiannya pun bermacammacam, ada merah, hijau dan hitam yang dilengkapi ikat kepala berwarna kuning keemasan serta sehelai kain yang diikatkan dipingang.

Sedangkan celana panjangnya dirancang komprang atau lebih besar pada bagian pahanya, seperti sarung.

Tak lama kemudian tokoh masyarakat setempat memberi sambutan sebagai pengantar sekaligus ucapan selamat datang kepada para tamu. Lalu para pemain batombe saling berpantun irama dengan menggunakan bahasa daerah setempat.

Isinya tentang kisah nasihat orangtua kepada anak, pergaulan, percintaan, dan sebagainya. Pantun ini dilakukan secara bergantian. pertama dilakukan olek pria kemudian disusul wanitanya. Sayangnya dalam pertunjukan ini tidak

ACARA Batombe di Rumah Gadang 21 Ruang Nagari Abai Solok Selatan ada sinopsis yang menceritakan tentang isi pantun tersebut. Alhasil, tamu dari Jakarta yang tidak mengerti bahasa setempat kesulitan menangkap isi pantun.

Usai berpantun, kemudian para pemain batombe keluar dari ruangan, diikuti warga dan tamu yang hadir. Di luar Rumah Gadang 21 Ruang, hari sudah gelap. Lampu listrik yang ada di ruangan dalam pun dipindahkan ke luar sebagai penerang, begitu juga alat pengeras suaranya yang kemudian ditempatkan di alas meja kayu.

Beberapa warga Abai sudah sedari tadi berkumpul. Mereka begitu antusias menyaksikan sajian batombe selanjutnya.

Maklum mereka jarang mendapat hiburan, wajar kalau setiap ada penyelenggaraan batombe selalu ramai disaksikan warga Abai.

Seperti malam itu, mereka ada yang duduk dan berdiri di pintu masuk, di tepian, dan luar pagar rumah gadang. Beberapa orang lagi menyaksikan batombe dari dalam rumah gadang lewat jendela yang bertirai kawat hitam.

Tak lama kemudian, sembilan pria dan tiga orang perempuan pemain batombe

membentuk lingkaran. Satu orang pria lagi berada di tengah lingkaran sebagai penyanyi. Kemudian mereka melakukan gerakan berputar dan kemudan berbalik namun tetap dalam bentuk lingkaran sambil bernyanyi. Gerakan penari lelaki sesekali memukul bagian celananya yang komprang dengan kedua tangan seolah bertepuk tangan sehingga menimbulkan suara khas, bugh-bugh-bugh.

Semakin lama gerakan mereka semakin cepat dan dinamis. Warga yang menyaksikan batombe semakin hanyut. Beberapa bocah lakilaki dan perempuan turut bernyanyi dan mengikuti gerakan pemain batombe.

Bukti bahwa mereka ikut terhibur dengan sajian batombe. Dan kelak, bisa jadi bocah-bocah itu menjadi pemain batombe selanjutnya.

Secara keseluruhan batombe memang menarik dijadikan suguhan bagi rombongan wisatawan yang berkunjung di Nagari Abai.

Namun yang perlu diperhatikan, durasi berpantun dan menarinya jangan terlalu panjang agar tidak mem-

bosankan penonton. Selain itu, sebaiknya dalam pementasan batombe disertai dengan penterjemah dan sinopsis berbahasa Indonesia maupun Inggris yang menjelaskan mengenai sejarah batombe dan isi pantunnya yang dibagikan kepada wisatawan. Lebih baik lagi kala sinopsisnya itu dibuat beberapa versi bahasa asing lain sesuai dengan asal negara wisatawan yang datang secara individu maupun rombongan.

Untuk melihat kesenian batombe ini kita bisa berkunjung ke Rumah Gadang 21 Ruang yang berada Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan.

Dahulu untuk menuju daerah ini masih banyak mengalami kesulitan lantaran jalannya belum beraspal. Kini, kondisi jalannya sudah baik dan bisa dilalui oleh kendaraan beroda empat maupun beroda dua.

Kalau Anda berangkat dari Jakarta, ambil pesawat tujuan Padang. Dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kota Padang, Anda bisa mencarter mobil travel ke Padang Aro, Solok Selatan. Selanjutnya ke Nagari Abai sekitar 30 Km dari Padang Aro. (h/cbn)

BPKBHONDASUPRAVITBA5356 GM ATASNAMAERINALDIANTO , KEMUDIAN BPKB YAMAHA MIO BA 5782GT A/N,YENNY YUSMITA ,N,SE,SURATTERSEBUTHILANG ANTARAPASARBARU-PAINAN, BAGIYANGMENEMUKANHARAP LAPORKEPOSPOLISITERDEKAT

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman :Rahmi

MINGGU, 14 APRIL 2013 M / 3 JUMADIL AKHIR 1434 H

SAMBUNGAN

7

BERAKSI DI PERUMNAS BELIMBING

Mobil Dibakar, Pencuri Dihajar Massa PADANG, HALUAN—Warga Belimbing, Kecamatan Kuranji, Kota Padang mengamuk dengan membakar satu unit mobil Toyota Avanza warna hitam, Sabtu (13/4) sekitar pukul 18.10 WIB. Selain itu, Efrizal (47) babak belur dihajar massa, diduga mencuri pestisida (jenis racun), dan pupuk di toko UD. Jhoni Mulia.

Kini tersangka asal Bukittinggi telah diamankan oleh Polsek Kuranji untuk ditindaklanjuti, Sementara mobil yang digunakan pelaku akan diderek dan akan diamankan juga di Polsek Kuranji. Sedangkan tiga rekan tersangka berhasil melarikan diri.

Saksi mata Junaidi (32) mengatakan, pada saat kejadian korban Asnul (38) berteriak minta tolong saat pelaku membawa kabur dua karung pupuk dan beberapa obat tanaman dari tokonya. Sontak warga lalu memburu mobil Avanza hitam hingga menabrak pohon milik salah seorang warga dikawasan itu, karena terjebak tiga orang berhasil kabur, sementara satu orang selaku sopir berhasil diamankan, dan dipukuli warga beramai-ramai.

“Karena mendengar korban minta tolong, kita pun lalu menghadang mobil dengan motor, mobil itu lalu menghantam batang pohon di depan rumah. Kemudian tiga pelaku kabur ke dalam rimbo, sementara satu orang berhasil ditangkap dan menjadi bulanbulanan warga. Selain itu, masya-

rakat pun membakar mobil di tengah sawah kawasan Perumahan Berlian, Belimbing, karena geram akan aksi para pencuri yang sudah profesional itu,” kata Junaidi.

Terpisah, Kapolsek Kuranji AKP Masrial menyampaikan, bahwa keempat pelaku diketahui tiga orang berasal dari Bukitttingi, dan satu lagi berasal dari Pariaman.

Sedangkan mobil Avanza yang dipakai para pelaku merupakan mobil rental dari Kota Bukittinggi, tiga dari satu pelaku yang ditangkap berhasil kabur ke perbukitan dan tengah diburu petugas, setelah kejadian.

“Petugas berhasil mengamankan pelaku dari amukan massa saat kejadian itu, dan personil lainya tengah memburu pelaku ke bukit yang berhasil membawa kabur beberapa obat tanaman. Sedangkan barang bukti lainya yakni dua karung pupuk ludes dalam mobil yang dibakar warga,” kata Masrial.

Dikatakannya, pelaku yang berhasil diamankan ini bekerja sebagai petani berasal dari Bukittinggi, dia bersama ketiga rekannya

nekat melakukan hal ini karena pernah sukses mengondol di kawasan lain. Untuk lebih lanjut pelaku terancam pasal 362 KUHP terkait pencurian dengan hukuman lima tahun penjara atau lebih.

Tiga pelaku lainya sedang diburu petugas kepolisian bekerjasama dengan Reskrim Polresta Padang kearah bukit kawasan Kuranji.

Sementara Efrizal meringkuk di balik jeruji Mapolsek Kuranji untuk pengembangan lanjut.

Sementara itu, penuturan tersangka mengatakan, saat itu dia berada di rumah dan dijemput oleh temannya berinisial “R”, yang juga warga asli Padang. Setelah itu, dia juga mengajak dua rekan lainnya.

Kemudian mereka berangkat ke Padang, dan tiba sekitar pukul 15.00 WIB. “Kami hanya berencana untuk jalan-jalan ke Padang, tapi tiba di tengah jalan ada terniat untuk mencuri,” jelas Afrizal. Dilanjutkannya, mereka pun mencari target dan diketahui salah satu toko menjadi target di kawasan tersebut.

Tak lama kemudian, mereka beraksi dikarenakan sudah aman.

“Dua rekan saya turun dan masuk ke dalam toko penjual pupuk tersebut. Setelah mereka, berbicara dengan pemilik toko, maka saya dan “R” mengambil pestisida, serta dua pupuk karung.

Setelah selesai dan masuk ke dalam mobil, ternyata pemilik toko ini sadar dan berteriak,” jelasnya.

Menurutnya, dia baru sekali ini menjalankan aksi tersebut. (h/nas)

Lion Air ........................ Dari Halaman. 1 numpang dilaporkan selamat.

Sebagian dari mereka langsung ke luar melalui pintu darurat dan berenang ke tepi landasan yang berjarak sekitar 50 meter. Sebagian lagi menunggu bantuan penyelamat.

Dari 101 penumpang, 95 merupakan penumpang dewasa, 5 anakanak dan seorang bayi. Hingga berita ini diturunkan, dari 37 penumpang yang dilarikan ke RS Kasih Ibu Denpasar, 5 diantaranya dirawat inap karena mengalami cedera yang serius. Sedangkan lainnya sudah diperbolahkan pulang.

Direktur Umum PT Lion Air, Edward Sirait dikutip dari wawancara media televise swasta tadi malam, (13/4) mengatakan, tidak ada masalah dengan cuaca terkait kecelakaan tersebut. Namun demikian, dia menunggu hasil pihak terkait atas penyebab kecelakaan itu.

Edward juga memastikan bahwasanya Lion Air akan memenuhi

semua hak-hak penumpang. “JT 904 ini merupakan pesawat baru, salah satu dari 87 next generation Lion Air. Sekitar awal Maret lalu mulai dioperasikan,” kata Edward.

Dia mengakui, JT 904 itu baru melakukan pendaratan tiga kali sejak beroperasi Maret 2013.

Pesawat tersebut didatangkan dari pabriknya, Boeing AS, tahun 2012.

Namun, pesawat baru diperasikan sejak 28 Maret lalu.

Bahkan, pesawat baru tiga kali mendarat, yakni di Palu, Banjarmasin, dan Bandung. Denpasar sedianya baru merupakan bandara pendaratan keempat, namun pesawat gagal mendarat dan jatuh di laut.

Pilot Sehat Pesawat take off dari Bandara Husein Sastranegara Bandung jam 12.30 dan jatuh di dekat Bandara Ngurah Rai pukul 15.35 WITA. Belum diketahui penyebab pasti kecelakaan tersebut.

Namun, Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait memastikan bahwa pilot, Kapten Gazali yang menerbangkan pesawat dengan nomor penerbangan JT 904 tipe Boeing 737800 NG, dalam keadaan sehat. Gazali katanya, bahkan selalu menjalani tes kesehatan rutin termasuk tes urine.

“Pilot sehat walafiat. Bicara kesehatan kru, ada pengecekan tiap 6 bulan. Kami ambil secara sampling. Tapi pilot ini lisence-nya masih on,” ujarnya lagi.

Diterangkan Edward, sang pilot mulai mengoperasikan pesawat ini sejak pukul 06.00 pagi dari Palu.

Dan hingga sore hari, ia telah melakukan landing tiga kali. “Jam terbang Kapten Gazali juga lebih dari 10 ribu,” ujarnya.

Ia pun membantah bahwa kondisi kesehatan pilot dalam keadaan tidak fit. “Pilot sehat, sekarang bahkan selamat dalam keadaan sehat.” (h/vid/kcm/vvn)

Chris John ..................... Dari Halaman. 1 itu juga mengungkapkan rasa senangnya bisa bertarung di Jakarta. “Ada semangat dan kekuatan tersendiri bisa kembali bertarung di Jakarta, di Indonesia,” lanjut Chris John.

Sepanjang berkarier di dunia tinju kelas bulu, Chris John sudah 50 kali bertarung dengan catatan 48 menang 22 diantaranya KO, dan dua kali seri.

Terakhir kali Chris John memukul jatuh lawannya adalah saat bertandingn melawan Rionet Caballero pada 28 Januari 2008.

Jika menang, maka Chris John sukses mempertahankan reputasinya sebagai petinju tak terkalahkan (Super Champion) di dunia tinju versi WBA dalam pertarungan ke 49 itu.

“Saya sudah melakukan persiapan seoptimal mungkin meraih kemenangan lawan petinju Jepang.

Dengan harapan reputasi sebagai petinju tak terkalahkan tetap saya pertahankan hingga ke 49 naik ring nantinya,” kata Chris John.

Selama tampil di ring tinju profesional yang ke-48 kali Chris John belum terkalahkan, dengan rincian 22 di antaranya menang KO, dan dua kali seri. Rekor itu harus dipertahankan melalui kerja ekstra keras selama melakukan persiapan, baik di Semarang

maupun di Australia dibawah tempaan pelatih Craig Christian.

Menghadapi petinju Jepang kali ini merupakan ke-18 dalam mempertahankan gelar juara WBA kelas bulu setelah merebut dari tangan petinju Kolombia, Oscar Leon melalui pertarungan ad-interim di Bali, 26 September 2003.

Bagi Chris John, ia sudah tidak asing lagi menghadapi petinju Jepang. Bahkan sebelumnya Chris John pernah memiliki pengalaman tarung melawan petinju Jepang di Tokyo. Dengan begitu, rasa optimis meraih kemenangan dan mempertahankan tampuk juara sangat besar sekali.

Chris John sendiri menyiapkan satu jurus andalan yang akan dikeluarkannya demi mempertahankan gelar juara dunia. “Saya sudah mempersiapkan satu jurus yang akan saya keluarkan. Jurus itu termasuk Dragon Punch,” katanya.

Menurut Chris John, dia sudah mengetahui kelemahan dan kelebihan lawannya. Chris John berjanji akan tampil maksimal di laga tersebut, sebab pertandingan dilangsungkan di depan publik Indonesia.

“Saya tampil di publik menjadi semangat dan kekuatan, karena masyarakat mendukung untuk tampil maksimal,” tuturnya.

Selain laga The Dragon, pihak promoter juga menyiapkan laga untuk Daud Jordan. Si ‘Cino’ Jordan menyatakan akan berusaha maksimal menjatuhkan lawannya dari Afrika Selatan, Simphiwe Vettyeka, dalam pertarungan memerebutkan sabuk juara kelas bulu IBO di Tennis Indoor, Senayan Jakarta, besok malam.

“Saya tidak akan meremehkan lawan. Saya akan mempergunakan kesempatan semaksimal mungkin (untuk menang KO),” ujar Daud.

Bertanding di depan publik sendiri, juga diungkapkan Daud menjadi penyemangat untuk bisa meraih kemenangan meyakinkan.

“Saya akan berdiri di tengah ring dan siap bertarung dengan dukungan saudara-saudara di Indonesia. Vetyeka memang pernah menjadi juara dunia, tapi tidak akan biarkan mengambil sabuk saya di sini,” tegas Daud.

Daud Jordan sudah 33 kali naik ring dengan torehan 30 kali menang dengan 23 kali KO, dua kali kalah, serta satu kali menang di luar kejuaraan.

Petinju asal Ketapang, Kalimantan Barat itu, terakhir menumbangkan lawannya kala bertanding dengan petinju asal Filipina, Lorenzo Villanueva, 5 Mei tahun lalu.(h/mat/net)

Jajaki .......................... Dari Halaman. 1 tangan kontrak,” sahut Syahrini di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, barubaru ini.

Targetnya, bisnis properti tersebut tak hanya ada di Jakarta.

Tetapi juga kota-kota lainnya di Indonesia. “Ingin buka cabang di 20 kota besar di Indonesia. Mudahmudahan lancar,” harap Syahrini.

Penyanyi yang lagunya sempat membooming saat berduet dengan Anang Hermansyah ini di tahun 2013 ini, dirinya disibukan dengan segudang aktifitas. Dan semuanya itu dilakukannya penuh dengan totalitas.

“Alhamdulilah aku masih diberi rejeki. Jadi kegiatanku enggak cuma di nyanyi aja,” katanya. “Tapi saat ini aku punya beberapa bisnis yang sedang aku kelola sendiri.”

Lebih lanjut pelantun lagu “My Lovely” ini mengatakan bahwa dirinya akan terus mengembangkan bisnisnya.

Selain bulu mata dan property itu, penyanyi kelahiran 1 Agustus 1982 ini juga membuka usaha di bidang hiburan, seperti karaoke.

“Iya nih sebentar lagi rencananya aku mau buka bisnis karaoke setelah bisnis bulu mataku yang kemarin,” lanjutnya. “Aku kan

penyanyi jadi kayaknya cocok kalau aku bisa bikin masyarakat itu bisa terhibur dengan adanya karaoke aku.” Sebutnya lagi.

Kakak dari Aisyahrani ini tidak setengah-setengah menjalankan bisnis yang ia kelola. Semua yang ia dirikan akan dipatenkan langsung di lembaga negara secara resmi.

“Semua yang aku punya dalam bisnis kan memang idenya dari aku,” pungkasnya. “Originalitas aku ini harus aku patenkan. Karena kalau tidak di patenkan nanti akan banyak pihak lain yang akan meniru bisnis aku,” tambahnya. (h/kpl)

CERITA PENUMPANG LION AIR

Tak Ada Pemberitahuan Gangguan DENPASAR, HALUAN — Penumpang pesawat Lion Air yang jatuh di Bali mengakui penerbangannya dari Bandung sampai menjelang pendaratan di Ngurah Rai, Denpasar lancar. Tak ada pemberitahuan dari awak pesawat, baik tentang pesawat mengalami gangguan ataupun cuaca buruk.

Pihak Air Traffic Controller (ATC) Bandara Ngurah Rai Bali juga memastikan tak ada informasi yang mereka terima dari pesawat Lion Air beberapa saat sebelum pesawat itu jatuh. Pesawat itu mendarat keras dan akhirnya masuk ke laut.

“Tidak ada informasi yang diterima bahwa pesawat akan mengalam crash. Tiba-tiba mendarat di laut,” kata petugas Air Traffic Controller (ATC) Angkas Pura II Bandara Ngurah Rai, Bali, Tri Basuki kepada wartawan di Base Ops Lanud Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Sabtu (13/4).

Menurutnya, begitu pesawat Lion Air masuk ke laut, ATC langsung melakukan koordinasi kemudian menutup bandara selama 1 jam.

Berhentinya aktivitas bandara ini karena landasan digunakan untuk evakuasi korban.

Meski bandara hanya ditutup selama 1 jam, namun penutupan itu berakibat pada aktivitas beberapa maskapai. Di antaranya penerbangan yang tertunda dan pengalihan penerbangan yang hendak menuju Bali.

“Terjadi banyak tertunda landing. 8 Ditunda, 3 penerbangan dialihkan ke bandara alternatif ke Lombok dan 4 penerbangan delay,” tuturnya.

Salah seorang penumpang, Adi Junaidi dikutip dalam wawancaranya dengan media televise swasta tadi malam, Sabtu (13/4), mengaku penerbangannya bersama Lion Air itu lancar dari Bandung sampai akan mendarat di Ngurah Rai, Denpasar. Bahkan, dia mendengarkan informasi dari kru pesawat bahwasanya akan landing.

Hal senada juga diakui Dewi, penumpang lainnya.

Selama penerbangan, pesawat normal. Saat hendak landing, semua juga normal. Tak ada pemberitahuan ada gangguan, baik cuaca maupun engine.

Namun kecemasan muncul seketika, ketika penumpang asal Manado ini sempat melihat keluar jendela. Ternyata pesawat tidak mengarah ke landasan pacu, tapi ke laut. “Semua histeris saat pesawat menyentuh air laut,” kata Dewi di RS Sanglah Denpasar, Sabtu (14/4).

Lain lagi cerita Andi, Dia menuturkan bahwa pesawat itu gagal mencapai landasan pacu, sebelum akhirnya menyebur ke laut di sisi landasan pacu Bandara Ngurah Rai. Saat mengudara dari Bandung, kisah Andi, tidak ada keganjilan apapun.

Penerbangan mulus. “Di atas itu normal,” kata Andi.

Sesaat sebelum nyembur ke laut itu pun, katanya, sama sekali tidak ada informasi gangguan teknis pesawat ataupun cuaca dari awak kabin.

PESAWAT Lior Air JT 904 masih mengambang di laut Bali, samping landasan pacu Bandara Ngurah Rai, Denpasar. Pesawat naas ini jatuh pukul 15.35 WITA kemarin. IST Sampai jelang mendarat, awak kabin menginformasikan agar bersiap mendarat sebagaimana lazimnya pengumuman dalam penerbangan sipil.

“Kami sudah siap-siap semua. Saya tengok bawah, di bawah laut, saya merasa kok rendah sekali apa sudah mau landing. Saya berusaha tenang. tiba-tiba sudah langsung bunyi gludak gludak. Kami langsung panik,” ujarnya.

Kepanikan melanda penumpang pesawat bernomor penerbangan JT 904 itu. Demikian pula Andi. Dilanda kepanikan. “Panik semua di dalam, panik pokoknya di dalam itu.”

Beruntung, para kru pesawat cepat menguasai keadaan. Demikian pula penumpang bisa segera berpikir jernih setelah kepanikan itu. “Tanpa mikirin apa-apa, saya langsung buka pintu darurat. kebetulan saya duduk di sebelah kiri, dekat pintu darurat,” kata Andi. Sesampainya di luar bagian sayap pesawat, Andi mendapati tim penolong telah menunggu di atas perahu karet. “Kita sudah langsung di sayapnya itu diselamatin yang surving di situ pakai perahu karet,” ujarnya.

Sementara itu, Amir salah seorang saksi mata mengatakan, Lion Air Boeing 737 800 NG itu sempat mendarat keras di runway Bandara Ngurah Rai, Bali. Pesawat menukik dengan cepat. “Terdengar bunyi bukk! Lalu pesawat terus lurus kencang dan berhenti di laut,” kata Amir yang melihat kejadian itu, Sabtu (13/4). Amir saat itu baru turun dari pesawat yang mendarat lebih dahulu di Bandara Ngurah Rai. Amir terbang dari Jakarta.

Saat itu pukul 15.35 Wita. Para penumpang di bandara yang ingin melihat kejadian itu dilarang petugas bandara. Mereka diminta masuk ke dalam.

“Nggak lama datang petugas yang melakukan pertolongan,” tuturnya. (h/vid/inc/dtc)

Ayah............................ Dari Halaman. 1 Eni (47), seorang wanita paruh baya yang merupakan tante korban menuturkan sama sekali sebelumnya tak menduga korban dibunuh oleh suaminya sendiri.

Saat ditemui Haluan, Eni menceritakan, Mira dan suaminya Maizar, memang sering bertengkar.

Hal itu dia ketahui karena sebelumnya korban sering menceritakan kepada Eni dia sering berantam dengan suaminya. Namun penyebab pertengkaran itu, tidak di ketahuinya.

“Mira memang sering cerita dia sering bertengkar dengan suaminya itu, namun dia tak mau mengatakan penyebab pertengkaran itu kepada saya,” ujar Eni saat ditemui Haluan di rumah orang tua Mira.

Disamping itu, adik kandung korban, Tria 19 juga mengungkapkan, kakaknya tersebut belakangan ini memang sering ribut dengan suaminya. Bahkan, kata mahasisiwa Unand itu, kakanya juga sudah minta cerai kepada suaminya tersebut. Namun suaminya enggan menceraikannya. “Kakak sudah jauh hari minta cerai, namun suaminya tak mau menceraikan,” sebutnya Tria.

Tria juga membeberkan, kakaknya Mira tidak merebut suami orang. Namun sesuai dengan kesepakatan sebelumnya yang kata Tria, Maizar ingin memiliki keturunan, dibuatlah kesepakatan pernikahan yang disertakan dengan perjanjian di atas matrai dan disepakati oleh

istri pertama Maizar.

“Sekarang anak yang harapkan itu telah menjadi piatu. Keluarga kami yang harus membesarkannya, dengan uraian air mata. Karena setiap melihat wajah bocah malang itu mengingatkan akan kakak kami Mira yang kami kenal pribadi periang di mata keluarga,” tambah Tria.

Tidak hanya itu, Tria juga mengatakan kakaknya menikah dengan Maizar sebelumnya membuat sebuah perjanjian yang mengharapkan keturunan dari Mira.

“Saya tahu dia mengharapkan keturunan dengan kakak saya. Tapi sekarang, setelah mereka dikaruniai anak, kakak saya menjadi korban pembunuhannya,” tuturnya dengan isak tangis. (h/*)

Mesin... ........................ Dari Halaman. 1 tinya jadi perhatian serius juga oleh pemerintah.

Saat ini kita hanya berputarputar dari wacana menekan subsidi, mengurangi subsidi, menaikkan harga BBM dan menghemat penggunaan BBM terutama yang digunakan untuk kendaraan pribadi.

Sementara hanya sedikit sekali wacana tentang bagaimana memikirkan bagian hulu dari penggunaan bahan bakar itu. Misalnya bagaimana membuat regulasi agar semua ATPM pemegang merk yang memasok mobil ke Indonesia diberi kewajiban untuk memasok kendaraan yang hemat energi. Lalu bagaimana industri hulu otomotif nasional mulai berpikir tentang kendaraan yang hemat energi pula.

Belum lama ini Presiden SBY rupanya sudah pula ‘takilan-kilan di hati’ untuk memunculkan pemikiran tentang bagaimana industri otomotif nasional memikirkan kendaraan yang hemat bahan bakar. Dengan demikian sambil terus menghemat secara sikap dan prilaku, kita juga bisa berhemat karena memang kendaraanya sendiri sudah hemat energi.

Saat membuka sidang kabinet di kantornya, SBY mengatakan dirinya ingin meningkatkan riset dan pengembangan proyek kendaraan ramah lingkungan dan juga kendaraan berbahan bakar listrik.

Mengapa ini diperlukan?

Karena saat ini terjadi lonjakan jumlah kendaraan di Indonesia, roda empat ataupun roda dua. Jumlah kenaikan kendaraan di Indonesia tiap tahun mencapai jutaan unit.

Hampir pasti penggunaan BBM meningkat tajam. Kalau kita tidak ada usaha yang sangat luar biasa untuk memastikan kendaraankendaraan itu makin hemat BBM, maka akan ada kesulitan-kesulitan besar yang kita hadapi.

Ini mestinya segera direspon oleh para insinyur teknik mesin kita.

Kampus-kampus Fakultas Teknik atau BPPT hendaknya sudah meresponnya dengan merencanakan riset yang terarah dan terpadu.

Selama ini kita sudah dengar sejumlah perguruan tinggi mencoba mengembangkan mobil-mobil hemat energi, tapi kenapa tidak kunjung bisa masuk pasar? Sepertinya kelemahannya terletak pada ketidakterpaduan dari proyek-proyek di perguruan tinggi itu.

Cerita menghemat bahan bakar memenag tidaklah gampang bahkan tidak segampang politisi di parlemen yang bertarik-ulur dengan dealdeal tertentu untuk memutuskan naik atau tidaknya harga BBM. Bahkan terkesan tarik-ulur kebijakan energi khususnya soal penanganan anggaran BBM subsidi membingungkan masyarakat dan pelaku usaha.

Dari data yang dirilis Pertamina realisasi penyaluran BBM bersubsidi secara nasional dalam 4 bulan pertama telah mencapai 14,1 juta KL atau 107,4% terhadap kuota pada periode berjalan yang ditetapkan sebesar 13,2 juta KL. Berdasarkan data penyaluran BBM PSO oleh Pertamina per 30 April 2012, realisasi penyaluran Premium telah menyentuh angka 8,9 juta KL atau 110% dari kuota yang ditetap>> Editor : David Ramadian

kan, yaitu sebesar 8,1 juta KL. Sementara Solar pada periode yang sama mencapai 4,9 juta KL atau 107% dari kuota Pertamina dalam APBN-P 2012 pada periode berjalan sebesar 4,6 juta KL. Jika diakumulasikan, total penyaluran BBM PSO yang menjadi tanggung jawab Pertamina sesuai dengan APBN-P 2012 hingga 30 April telah mencapai 14,1 juta KL atau 107,4% dari kuota yang ditetapkan.

Jika dibandingkan dengan penyaluran pada periode yang sama tahun lalu, realisasi ini menunjukkan pertumbuhan di atas 10%.

Berdasarkan daerah penyalurannya, dari 33 provinsi di Tanah Air, 23 provinsi di antaranya telah mengalami kelebihan kuota dengan rata-rata realisasi penyaluran 107%. Di daerah-daerah yang memiliki kuota BBM PSO terbesar, meliputi Sumatera Utara, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur realisasi penyalurannya rata-rata 113,2% terhadap kuota.

Maka, cerita tentang berhemat adalah cerita yang tak berkesudahan. Dari dulu kampanye hemat tapi tapi tak tuntas-tuntas. Orang beli mobil sesuka hati, satu rumah bisa punya lima mobil sementara penghuninya hanya empat. Sepedamotor dapat dibeli dengan uang muka yang amat murah. Jadi tetap saja kita bangsa yang boros.

Gagasan Presiden tentang kendaraan hemat energi membuktikan bahwa lebih gampang membuat mesin jadi hemat dibanding membuat manusia jadi hemat.*** >> Penata Halaman : Irvand

8

MINGGU, 14 APRIL 2013 M / 3 JUMADIL AKHIR 1434 H

PROPERTI

Ruang Tamu Idaman MENATA ruang tamu di rumah dengan ukuran yang bervariasi merupakan tantangan tersendiri. Selain harus layak menerima tamu, ruang ini harus diatur agar nyaman dan tidak berkesan penuh.

Demi kepraktisan, sebagian orang meniadakan ruang tamu di rumahnya. Di rumah-rumah yang mungil, ruang tamu fungsinya seringkali digabung dengan ruang lain. Misalnya tamu yang akrab langsung dipersilakan masuk di ruang keluarga.

Sementara itu, tamu lain cukup diterima di teras rumah saja.

Namun untuk sebagian orang, ruang tamu tetap jadi bagian yang sangat penting karena ruang tamu mencerminkan karakter si pemilik.

Bagi rumah dengan ukuran yang pas-pasan tentu selain harus layak

menerima tamu, ruang ini harus diatur sedemikian rupa agar tidak terlalu menghabiskan ruangan.

Bagi pemilik rumah yang cukup luas, tentu hal ini tidak akan menjadi masalah.

Di rumah mungil, ruang tamu tentu juga berukuran mungil, karenanya jangan memenuhi ruang tamu dengan furniture. Cukup sediakan sofa dengan dua dudukan (two seaters), satu sofa single seater, dan meja kecil. Apabila masih ada ruang lebih tambahkan meja sudut. Furnitur yang ada jika

memungkinkan letakkan disandarkan ke dinding agar ruang terlihat lebih lega.

Yang terpenting, peletakkan tidak mengganggu alur sirkulasi dari pintu masuk ke ruang-ruang lainnya. Di rumah dengan ukuran ruang tamu yang cukup luas atau luas, bisa diletakkan sofa dengan ukuran yang cukup besar, misalnya dengan sofa 3-2-1 seaters dan dengan meja tamu dan meja sudut dengan peletakkan yang hampir sama dengan rumah mungil agar tidak mengganggu alur sirkulasi menuju ruang lainnya.

Agar tidak monoton, menggabungkan dua buah sofa yang berbeda sangatlah menarik. Beda disini maksudnya adalah beda bentuk, beda desain, ataupun beda warna.

Untuk menjembataninya carilah

benang merah antara keduanya, misalnya berupa warna yang senada.

Di ruang tamu dengan luas yang terbatas, lebih cocok diisi dengan furnitur yang ringan, tempat duduk yang tebal, seperti sofa memberi kesan berat. Namun pemilihan sofa yang tepat bisa menjadikan ruang tamu tidak terkesan penuh.

Tips-tips pemilihan sofa misalnya dengan warna terang, pilih sofa dengan dua seaters, jangan terpaku pada ukuran standar sofa (umumnya lebar 80cm) karena akan membuat ruangan semakin sempit, pilih dengan ukuran 60 cm atau 50 cm, jika sofa ingin diletakkan menempel pada dinding, pilih sofa tanpa sandaran.

Ini akan menghemat ruang ataupun juga sofa tanpa sandaran lengan. (h/rumahku)

TIPS Menata Ruang Tamu Kecil RUANG tamu rumah anda terbatas? Jangan khawatir. Besar atau kecil ruangan tamu bisa didesain sedemikiian rupa, sehingga tampak nyaman dan eleagan.

Hal yang perlu menjadi perhatian saat menata ruang tamu yaitu kemungkinan hiasan-hiasan yang Anda gunakan adalah furnitur, mebel, dan perlengkapan lain yang berukuran kecil juga. Memang tidak ada yang keliru dalam pemilihan antara ruang dan furnitur dengan perbandingan seperti ini. Tetapi, langkah ini bukan merupakan sebuah kemutlakan yang harus dituruti, sebab ada cara lain yang lebih cerdas dalam pemilihan furnitur ruang tamu mungil.

Berikut beberapa teknik yang bisa Anda lakukan, bagaimana cara menata ruang tamu, meski berukuran kecil namun tetap terjaga kenyamanannya : 1. Gunakan Warna Cat Dinding yang Lembut Langkah pertama dalam mendesain ruang tamu adalah pemilihan warna cat dinding. Selalu gunakan lah warna lembut pada ruangan sempit sehingga kesan lapang bisa tercipta. Untuk contoh warna lembut yaitu hijau, biru, dan kuning. Sementara itu, agar dinding lebih bergaya dan tidak terlalu monoton, Anda bisa menggunakan warna gelap sebagai selingannya. Sebagai contoh Anda bisa menggunakan merah dan coklat sebagai aksen ruangan.

2. Manfaatkan Cermin dan Kaca Penempatan cermin dalam ruangan mampu menghasilkan kesan ruang baru yang bersifat semu (tidak nyata). Begitu juga dengan kaca, kaca mampu menyatukan dua ruangan secara cepat, sehingga suasana ruangan menjadi lebih terbuka. Jika Anda memanfaatkan dua benda ini di dalam desain ruang tamu Anda, maka kesan ruangan yang luas pun akan mudah dimiliki. Cermin berukuran besar biasanya dipasang di dinding dengan mengarahkannya ke depan hiasan utama ruangan.

Sementara itu untuk elemen kaca, bisa Anda peroleh dari furnitur meja kaca ataupun partisi pengganti dinding.

3. Hindari Menggunakan Furnitur Berat dan Penuh Warna Jika Anda menginginkan ada sofa di ruang tamu, pilih yang berbobot ringan dan berwarna monokrom. Hindari meletakkan furnitur yang berwarna-warni dan berbeda-beda satu sama lain. Penggunaan hiasan yang penuh warna justru menciptakan kesan berantakan di dalam ruangan, dan ini tentu bukan ide yang bagus untuk dekorasi ruang tamu Anda.

4. Gunakan Gorden Tipis Ingatlah untuk selalu membersihkan kaca jendela di rumah Anda.

Sebab, rumah mungil membutuhkan pencahayaan yang maksimal agar tidak terasa sempit. Begitu juga untuk penggunaan gorden sebagai hiasan jendela. Usahakan kain gorden yang dipasang mampu ditembus oleh cahaya sehingga tidak menghalangi sinar matahari masuk ke dalam ruangan.

5. Pilih Furnitur Serbaguna Ruang tamu ukuran kecil memerlukan ruang gerak yang cukup banyak agar penghuninya merasa nyaman. Karena itulah, sebisa mungkin Anda menghindari peletakan furnitur yang berlebihan di dalam ruangan ini. Anda bisa menggunakan furnitur built-in sehingga fungsi dari furnitur yang dipergunakan bisa diperoleh secara maksimal.

6. Pilih Aksesoris yang Tepat Meskipun ruangan berukuran sempit, bukan berarti Anda harus menghilangkan aksesoris ruangan dari desain ruangan Anda.

Penggunaan aksesoris sangat penting sebagai penghidup suasana ruangan. Yang terpenting, gunakan aksesoris sewajarnya dan bisa menciptakan kesan lebih luas. Misalnya saja, Anda bisa menggunakan meja kaca, cermin hias, dan item lainnya yang mampu menambah dimensi ruang tamu di rumah Anda. (h/arafuru)

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Jefli

9

MINGGU, 14 APRIL 2013 M / 3 JUMADIL AKHIR 1434 H

OLAHRAGA Derby Sevilla Lahirkan Enam Gol SEVILLA, HALUAN — Tercipta enam gol pada laga derby Sevilla antara Real Betis dan Sevilla di Estadio Benito Villamarin, Sabtu (13/4/2013) dinihari WIB. Betis lebih dulu tertinggal tiga gol sebelum memaksakan hasil imbang 3-3.

Sevilla membuka skor pada menit ketujuh.

Tembakan Ivan Rakitic dari sudut sempit membobol gawang Betis yang dikawal oleh Adrian.

Rakitic mencetak gol keduanya 12 menit kemudian. Sontekannya dari dalam kotak penalti membawa Sevilla unggul 2-0.

Memasuki menit ke-33, tim tamu makin menjauh. Umpan Jose Antonio Reyes berhasil dimaksimalkan Alvaro Negredo menjadi gol.

Betis memperkecil ketertinggalan beberapa menit sebelum turun minum. Dorlan Pabon menggetarkan gawang Sevilla lewat tembakan kaki kanannya.

Pada menit ke-54, Betis mendapatkan hadiah penalti menyusul pelanggaran Federico Fazio terhadap Jorge Molina. Ruben Castro yang menjadi eksekutor tendangan 12 pas menjalankan tugasnya dengan baik dan membuat skor menjadi 2-3.

Tak berselang lama setelah gol Castro, Sevilla kehilangan satu pemainnya. Gary Medel diusir wasit karena terlibat keributan dengan Jose Canas. Canas sendiri hanya mendapatkan kartu kuning.

Unggul jumlah pemain, Betis terus menggempur pertahanan Sevilla. Hasilnya, mereka bisa menyamakan skor pada menit ke89. Emmanuel Nosa Igiebor menanduk umpan silang Pabon dan menyelamatkan timnya dari kekalahan.

Dengan hasil ini, Betis naik ke urutan keenam klasemen sementara La Liga dengan 48 poin dari 31 pertandingan. Sevilla menempati posisi kesepuluh dengan 42 poin.(h/net)

COMEBACK — Pemain Norwich, Michael Turner membungkam publik Arsenal di Emirates Stadium lewat golnya yang membuka kemenangan bagi timnya. Namun, tuan rumah comeback dan memenangkan laga menjadi 3-1. UEFA

ARSENAL 3-1 NORWICH CITY

Maksimal di Sisa Waktu Stramaccioni Enggan Komentari Wasit MILAN, HALUAN — Andrea Stramaccioni enggan membicarakan kembali perihal kontroversi wasit yang muncul pekan lalu. Dia memilih untuk fokus ke laga kontra Cagliari akhir pekan ini.

Pekan lalu, Inter Milan dipaksa menyerang 3-4 dari Atalanta di Giuseppe Meazza.

Pertandingan itu kemudian memuculkan kontroversi soal keputusan wasit yang memberi Atalanta hadiah penalti.

Stramaccioni menyebut wasit mengadaada soal penalti itu. Massimo Morratti pun kemudian juga turut mengecam kepemimpinan wasit. Bahkan kritik yang dilontarkan Moratti itu membuatnya terancam sanksi dari FIGC. Namun, Stramaccioni kini tak mau lagi membahas soal hal itu. Dia menilai persoalan itu telah selesai.

"Tidak ada masalah, semuanya berakhir sekarang. Tidak perlu lagi ada diskusi," sahut Stramaccioni seperti dikutip Football Italia.

"Kami punya kesalahan sendiri-sendiri dan tidak pernah mundur dari itu. Sejauh yang kami tahu, isu itu selesai di hari Minggu malam," sambungnya.

"Saya mengekspresikan ide saya, yang mana wasit tidak membuat kesalahan teknis, karena dia melihat sesuatu yang tidak pernah terjadi. Saya tidak pernah bicara soal niat baik," kata Stramaccioni.

Inter dihadapkan pada krisis pemain jelang lawa melawan Cagliari, Minggu (14/4/2013) malam WIB. Antonio Cassano menyusul Rodrigo Palacio dan Diego Milito yang masuk ruang perawatan. Sementara Ezequiel Schelotto sedang dikenai hukuman larangan bertanding.

"Laga melawan Cagliari itu penting, karena tanpa pemain Primavera kami hanya punya 14 atau 15 pemain senior. Ini adalah tahap paling penting di musim ini. Tahun 2013 tidak berjalan seperti yang kami inginkan," ujarnya. (h/net)

LONDON, HALUAN — Arsenal sempat tertinggal 0-1 dari Norwich City sampai menit ke-85. Namun, setelahnya mereka bangkit dan berbalik menang 3-1. Imbasnya, posisi mereka pun naik ke urutan tiga klasemen.

Pada laga yang dihelat di Emirates Stadium tersebut, Sabtu (13/4) malam WIB, Arsenal memenangi penguasaan bola hingga 63%. Mereka juga melepaskan 5 tembakan, di mana 2 di antaranya berstatus tepat sasaran.

Beberapa peluang tercipta dengan beberapa di antaranya diperoleh oleh Olivier Giroud dan Gervinho.

Salah satu peluang Giroud,

ketika menyambut umpan silang yang dilepaskan Bacary Sagna dari sisi kanan, masih membentur mistar gawang. Sebelum babak pertama berakhir, Giroud juga mendapatkan satu peluang lagi. Tapi, tendangannya tepat di depan gawang Norwich masih bisa diblok.

Gervinho mendapatkan kesempatan ketika dia menerima umpan terobosan dari tengah dan

mengecoh kiper Mark Bunn.

Tetapi, tendangannya hanya lewat tipis di depan gawang Norwich.

Arsenal masih menggedor pertahanan Norwich di awal-awal babak kedua. Namun demikian, justru Norwich-lah yang mencetak gol lebih dulu.

Pada menit ke-57, Norwich mendapatkan tendangan bebas di sisi kiri pertahanan Arsenal.

Bola dikirim ke dalam kotak penalti Arsenal dan disundul oleh Michael Turner. Pemain bernomor 6 itu tidak terkawal dan leluasa menanduk bola ke gawang Lukasz Fabianski.

Arsenal kemudian harus menunggu sampai menit ke-85.

Kei Kamara, yang tampak menarik kostum Giroud di dalam

kotak penalti, dinyatakan melakukan pelanggaran oleh hakim garis. Setelah berdiskusi dengan hakim garis, wasit pun memberikan penalti untuk Arsenal.

Penalti tersebut disambut dengan protes pemain-pemain Norwich. Namun, wasit tetap bersikukuh pada keputusannya.

Mark Bunn pun mendapatkan kartu kuning akibat protes berlebihan.

Eksekusi yang dilakukan Arteta sebenarnya bisa dibaca oleh Bunn. Tangan kiper Norwich itu bahkan sempat mengenai bola tendangan Arteta. Namun, bola tetap masuk ke dalam gawang.

Dua menit berselang, diawali oleh tusukan Alex Oxlade-Chamberlain ke dalam kotak penalti, gol kedua Arsenal tercipta.

Chamberlain melakukan operan satu-dua sebelum akhirnya mengirim umpan tarik. Umpan tersebut disambar oleh Giroud.

Belum cukup. Lukas Podolski menambah gol Arsenal menjelang laga selesai. Menerima operan Theo Walcott dari kanan, Podolski melepaskan tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti. Bunn pun harus memungut bola untuk ketiga kalinya.

Kemenangan ini membuat tim arahan Arsene Wenger itu naik ke posisi tiga klasemen sementara. Arsenal mengoleksi 59 poin, unggul satu poin atas Chelsea dan Tottenham Hotspur.

Sementara Norwich tetap berada di urutan 14 dengan koleksi nilai 35. (h/net)

Juara, Munich Tetap Membabi-buta

JÉRÔME Boateng (FC Bayern München) ikut andil bagi kemenangan timnya. UEFA

MUNICH, HALUAN — Setelah pekan lalu memastikan diri sebagai jawara Bundesliga Jerman, Bayern Munich terus melanjutkan rekor kemenangan beruntunnya. Kali ini, Nurnberg menjadi korbannya usai dikalahkan pasukan Jupp Heynckes dengan skor telak 4-0, Sabtu (13/4) di Allianz Arena.

Hasil ini memberikan pesan tersirat kepada Barcelona lawan yang bakal dihadapi Die Roten di semifinal Liga Champions pada 23 April mendatang. Sementara Nurnberg masih bertahan di papan tengah Bundesliga.

Pertandingan baru berjalan lima menit, The Bavarians sudah mampu mencetak gol. Sepak pojok dari Franck Ribery tak mampu diarahkan secara sempurna

oleh Claudio Pizarro. Namun, bola mengarah ke Jerome Boateng yang berdiri bebas di kotak penalti dan langsung menendang voli sambil menjatuhkan diri. 1-0 Bayern unggul cepat.

Keunggulan tuan rumah bertambah di menit 17. Boateng memberikan umpan terobosan cantik kepada Mario Gomez dan bola langsung disepak tanpa dapat dijangkau oleh Raphael Schafer.

Allianz Arena semakin bergemuruh tujuh menit kemudian. Pizarro memberikan Rafinha ruang tembak dari sayap kanan. Bek kanan asal Brasil ini pun langsung menembak untuk memberikan gol ketiga bagi Bayern. Bayern pun menutup babak pertama dengan keunggulan tiga gol.

Di awal babak kedua,

>> Editor : Rahmatul Akbar

Rafinha mengganjal Mike Frantz di kotak terlarang.

Wasit pun menghadiahi Nurnberg penalti dan sang full-back diberi kartu kuning. Namun, kiper cadangan Bayern, Tom Starke bergerak sesuai bola sepakan Timmy Simons dan secara luar biasa menepis dengan kepalanya!

Di saat Nurnberg frustasi kesulitan mencetak gol, kembali Bayern terus menambah pundi-pundi golnya. Mendapatkan bola sepak pojok dari Ribery -yang didaulat sebagai kapten Die Roten dalam laga ini - Xherdan Shaqiri mampu mengontrol bola dengan baik sebelum akhirnya menceploskan bola ke gawang Nurnberg. Gol tersebut adalah gol terakhir dalam pertandingan ini. (h/net

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

OLAHRAGA

10

POJOK ARENA PSM Permalukan Persiraja di Aceh BANDAACEH, HALUAN — Persiraja Banda Aceh gagal meraih poin dalam lanjutan Indonesian Primeir League (IPL) 2013 Stadion Dimurthala, Lampinueng. Menjamu PSM Makassar, Laskar Rencong takluk 0-1, Sabtu (13/4) sore. Tim tamu berhasil memperdayai Persiraja di depan publiknya sendiri berkat gol semata wayang Rasyid Bakri pada menit 37.

Ini merupakan kekalahan ketiga beruntun dialami Mukhlis Nakata dan kawan-kawan pada musim ini, yaitu dua kali dalam laga away dan sekali laga kandang.

Sejak kick off, kedua tim langsung bermain agresif. Silih berganti menyerang namun hingga setengah jam jalannya pertandingan belum ada yang berhasil melesakkan gol.

Tuan rumah tampak kesulitan saat mencoba membongkar pertahanan PSM dikawal ketat M Razul dkk, terlebih pemain Persiraja yang ratarata masih belia kalah secara postur dengan pemain-pemain lawan terutama dalam berebut bola atas. Memasuki menit 37, PSM berhasil menyentak seisi stadion berkat gol Rasyid Bakri. Berawal dari kesalahan pemain bawah Persiraja, Rasyid berhasil menceploskan bola dalam gawang lawan. PSM memimpin hingga jeda. Memasuki babak kedua, Persiraja yang tertinggal satu gol, langsung menekan pertahanan PSM. Sebuah tendangan spekulasi Hendra Sandi Gunawan dari luar kotak penalti menipis di mistar gawang.

Arsitek Persiraja, Maman Suriaman kemudian melakukan beberapa pergantian pemain.

Hasilnya Laskar Rencong praktis menguasai serangan. Barisan pertahanan PSM kerap dibuat kerepotan oleh anak-anak Persiraja. Sebaliknya PSM juga sering melancarkan serangan balik cepat yang cukup membahayakan gawang tim tamu. Namun buruknya penyelesaian akhir membuat skor 1-0 untuk PSM bertahan hingga laga berakhir.(h/net)

Ganda Putra Pastikan Tiket ke Final AUCKLAND, HALUAN — Indonesia berhasil mengamankan satu tiket final pada nomor ganda putra di ajang New Zealand Open Grand Prix 2013. Ketika pasangan Angga Pratama/ Rian Agung Saputro bentrok di babak semifinal melawan rekan senegaranya, Bona Septano/ Afiat Yuris Wirawan.

Pasukan tanah air ini bahkan berkesempatan All Indonesian final, jika satu pasangan ganda putra lainnya, Berry Angriawan/Yohanes Rendy Sugiarto lolos ke semifinal. Selain itu, nomor ganda campuran juga berpeluang meloloskan dua wakilnya ke final melalui kolaborasi junior-senior Praveen Jordan/Vita Marissa dan unggulan pertama Riky Widianto/ Richi Puspita Dili.

Sayangnya pada nomor tunggal, Indonesia gagal mengirimkan wakil-wakilnya ke semifinal.

Simon Santoso yang sebelumnya dijagokan di tempat pertama harus takluk dari tunggal asal Korea, Lee Dong Keun, lewat permainan rubber game dengan skor 19-21 21-13 18-21.

Juara ganda campuran Australia Open Grand Prix Gold 2013, Irfan Fadhilah/Weni Anggraini juga harus terhenti di babak perempat final hari ini dari pasangan Chen Hung Ling/Wu Ti Jung asal Taiwan, 19-21 1421.(h/net)

MINGGU, 14 APRIL 2013 M / 3 JUMADIL AKHIR 1434 H

JALAN BESAR STADIUM GUNAKAN RUMPUT SINTETIS

SP Harus Bersiap Ekstra PADANG, HALUAN – Menjelang laga away pada Match Day V grup E AFC Cup 2012, Semen Padang (SP) harus bersiap ekstra menghadapi Warriors FC pada 24 April mendatang di Jalan Besar Stadium, Singapura.

LATIHAN EKSTRA — Semen Padang akan melakukan persiapan ekstra menghadapi tuan rumah Warriors FC Singapura dengan membiasakan diri bermain di lapangan sintetis yang terbentang di kandang Warriors, Jalan Besar Stadium. RIVO SEPTI ANDRIES

Persebaya Minta Laga di Padang Ditunda PADANG, HALUAN — Persebaya Surabaya meminta agar partai tandang melawan Semen Padang yang rencana digelar, di Stadion H Agus Salim, Padang, Minggu (14/4) mendatang, ditunda, dengan alasan tidak kesiapan fisik timnya.

Menanggapi ini, CEO Semen Padang, Erizal Anwar mengaku belum menerima penjelesan dari pihak terkait, mulai dari PSSI, PT LPIS, hingga Persebaya sendiri. Secara prinsip, Semen Padang tidak ada persoalan untuk menghadapi lanjutan Indonesian Premier League (IPL) 2013, kendati dua pemain kuncinya dipastikan tak akan bisa tampil berkostum Kabau Sirah.

“Saya masih menunggu penjelasan terkait permohonan penundaan tersebut. Kabarnya malah, sebagian perangkat pertandingan sudah sampai di Padang untuk persiapan memimpin pertandingan pada Minggu (14/4) itu,”katanya.

Didesak siapa pemain yang tak bisa tampil itu, Erizal mengungkap pemain tersebut adalah Vendri Mofu dan Wahyu Widjiastanto. Mofu tak bisa tampil karena hukuman larangan tanding akibat akumulasi kartu kuning, sedangkan Wahyu tak bisa tampil karena dihadiahi kartu merah oleh wasit saat dijamu Persijap Jepara. ”Selain itu tak ada masalah. Soal komposisi pemain yang akan diturunkan, apakah

tetap seperti biasa atau di rooling, itu kan urusan pelatih,”jelas Erizal menanggapi Haluan.

Sementara itu, Komisaris Utama PT Persebaya Indonesia, Saleh Ismail Mukadar menyatakan, permohonan pendundaan jadwal Persebaya kontra Semen Padang ini dikerenakan ketidak-siapan fisik ’’Bajul Ijo’’. ‘’Kami hampir sebulan ini tidak menjalani latihan bersama. Dan pemain telah berkomitmen untuk mengikuti Indonesian Premier League (IPL) sampai tuntas. Namun untuk pertandingan tandang ke Padang, kami minta ditunda dulu,’’ ungkapnya.

Mantan Deputi Sekjen PSSI

Bidang Kompetisi itu, membantah kabar Persebaya tidak ada dana operasional untuk away ke Padang, ’’Kabar itu tidak benar. Kami justru sudah memesan hotel di Padang, dan pesan tiket pesawat, tapi telah kami batalkan, karena pemain kami tidak siap,” tandasnya.

Menurut Saleh Mukadar, pihaknya telah mengajukan surat permohonan pendunaan jadwal ke PT LPIS. ’’Kini kami sedang menunggu keputusan dari LPIS dan Semen Padang.

Dan kami berharap masalah Persebaya ini bisa dimaklumi sehingga tidak sampai kalah WO, karena tidak kehadiran kami nanti di Padang, ’’harapnya. (h/mat)

HAMILTON JELANG GP CHINA

Bertekad Pertahankan Peringkat SHANGHAI, HALUAN — Lewis Hamilton berhasil meraih pole position di sesi kualifikasi GP China. Di sesi balapan besok, H a m i l t o n bertekad untuk mempertahankan posisinya.

Dalam sesi kualifikasi

di Shanghai International Circuit, Sabtu (13/4) siang WIB, Hamilton menorehkan catatan waktu tercepat dengan catatan waktu satu menit 34,484 detik. Dia mengungguli Kimi Raikkonen yang berada tepat di belakangnya.

Ini adalah pole pertama bagi Hamilton sejak pindah ke Mercedes. Pebalap asal Inggris itu pun lantas berharap bisa menuntaskannya dengan merebut podium teratas di sesi lomba, Minggu (15/4/2013) besok.

"Aku sangat senang. Senang karena mendapat pole pertamaku dan aku benarbenar gembira.

Lap-nya luar biasa, tim tampil dengan baik sejauh ini dan aku sangat berharap bisa meneruskannya sampai besok," sahut Hamilton seperti dikutip Autosport.

"Kami punya kecepatan yang bagus. Aku memperkirakan balapan yang sulit besok tapi aku berharap kami bisa mempertahankan posisi," lanjutnya.

Hamilton sempat mendapat kritik karena memutuskan pindah ke Mercedes. Namun hasil ini diyakini Hamilton sebagai pembuktian bahwa keputusannya tidak salah.

"Anda tidak bisa menjawabnya dalam satu hasil, tapi sedikit demi sedikit, semakin kami tampil mengesankan dan berkembang, mereka harus mengakuinya," imbuhnya.(h/net)

Turnamen Bola Voli Nagari Cup Bertabung Hadiah PADANG, HALUAN — Turnamen bola voli Nagari Cup 2013 akan bertabur hadiah.

Panitia, menyiapkan hadiah uang hingga Rp111 juta lebih, terbesar sepanjang sejarah bola voli di Sumbar. Selain terbesar di sektor hadiah, peserta yang ambil bagian

melibatkan pemain voli hingga tingkat Nagari di kabupaten dan Kelurahan di tingkat Kota.

Soft opening turnamen bola voli terbesar di Sumbar, Nagari Cup 2013, akan digelar 20 April mendatang di GOR Agus Salim Padang. Ini terungkap dalam keterengan

pers panitia penyelenggara yang berlangsung di rumah makan Sederhana Padang, Jumat (12/4), yang dihadiri kepala dinas pemuda dan olahraga (Dispora) Sumbar, Priadi Syukur, ketua Pengprov Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Sumbar Irdinansyah Tarmizi serta s e k r e t a r i s perusahaan Bank Nagari, Mardiah.

Soft opening tersebut sekaligus pembukaan untuk Nagari Cup 2013 tingkat kecamatan Padang Barat dan Padang Utara.

Tapi sejatinya, Nagari Cup 2013 adalah ajang kompetisi bola voli antar nagari, kelurah dan desa se-Sumatra Barat yang berlangsung mulai bulan Maret hingga Juni 2013 KETUM Pengprov PBVSI Sumbar Irdinansyah Tarmizi didampingi Kadispora Priadi Syukur dan yang bakal di ikuti sekitar 2 ribu tim Sekper Bank Nagari Ainul Mardiyah memberikan keterangan pers terkait Nagari Cup. MAT

putra dan putri se-Sumbar dengan total hadih Rp. 111 juta.

"Beberapa kabupaten dan kota sebenarnya telah lebih dahulu menyelenggarakan turnamen ini. Misalnya, Kabupaten Solok dqan Padangpariaman," kata Irdinansyah.

Lebih jauh disampaikannya, juara-juara antar kecamatan akan bertanding pada tingkat kabupaten/kota. Di mana mereka boleh menyisip tiga pemain terbaik yang ada di masing-masing kecamatan mereka. Juara tingkat kabupaten/kota juga boleh menambah tiga pemain terbaik lagi yang ada di kabupaten/kota dari tim yang bersangkutan untuk berlaga pada tingkat zone.

Nah pada tingkat zone, tim-tim akan dibagi dalam empat zone. Zone I ditempatin tim dari Pasaman Barat, Pasaman, Agam, dan Bukittinggi (tuan rumah). Zone II ditempati Payakambuh, Limapuluh Kota, Padangpanjang, Tanahdatar (tuan rumah), dan Sawahlunto. Zone III ada

Dharmasraya, Sijunjung, Kota Solok, Kabupaten Solok (tuan rumah), dan solsel. Zone IV ada Kota Padang, Pessel, Pariaman (tuan rumah), Pdg Pariaman, dan Mentawai "Tingkat zone ini akan dilaksanakan 24 Mei hingga 26 Juni. Artinya, untuk tingkat kabupaten/kota mesti tuntas 20 Mei mendatang.

Sementara, tingkat Provinsi yang akan diikuti empat tim pemenang masing-masing zone, berlangsung 29 Juni hingga 1 Juli," terang Irdinansyah.

Di tempat yang sama, Priadi Syukur mengatakan helatan Nagari Cup merupakan sumbangsih pemerintah provinsi bekerja sama dengan Pengprov PBVSI Sumbar dengan sponsor utama Bank Nagari Sedangkan Mardiah berharap kedepannya bola voli bisa menjadi brand olahraga yang nantinya bisa membawa nama Bank Nagari ketingkat nasional. Di mana Bank Nagari berencan menjadikan bola voli Sumbar sebagai olahraga binaan. (h/mat)

Stadion yang jadi homebase tim yang sebelumnya bernama Singapore Armed Force itu, memiliki kekhasan dengan menggunakan lapangan dengan rumput sintetis. Karenanya, harus ada penyesuaian lebih bagi Ellie Aiboy Cs agar bisa memahami karakteristik lapangan dengan rumput sintetis.

“Struktur lapangan berbeda antara rumput alami dengan rumput sintetis menyebabkan daya pantul bola berbeda.

Jika dilapangan dengan rumput alami, pantulan bola bisa lebih tinggi, maka di lapangan sintetis, pantulan bola lebih teredam,”kata CEO Semen Padang FC, Erizal Anwar yang dihubungi.

Untuk itu, sebut mantan pejabat di PT Semen Padang ini, pihaknya akan mempertimbangkan untuk memberikan waktu lebih panjang bagi tim untuk penyesuaian dengan lapangan seperti ini.

Ia beranggapan, setidaknya, tim harus merasakan dua kali berlatih di lapangan yang menggunakan rumput sintetis.

“Bisa jadi kami lebih awal datang ke Singapura atau mampir ke Malaysia untuk berlatih di lapangan sintetis. Karenanya, hingga kini kami belum bisa menentukan kapan harus berangkat ke Singapura,”kata Erizal.

Saat ditanya apakah di Indonesia sudah ada lapangan yang menggunakan rumput sintetis, Erizal mengaku belum ada. Menurutnya, pengelola menggunakan rumput sintetis untuk meringankan biaya perawatan yang lebih kecil dibanding rumput alami. “Kita harus optimal juga dilaga ini karena pertandingan ini penting untuk Semen Padang,”sebut Erizal lagi.

Sebelumnya, pelatih Semen Padang Jafri Sastra dalam sesi jumpa wartawan menjelaskan laga menghadapi Warriors penting dan ditargetkan untuk meraih kemenangan agar Kabau Sirah bisa mengunci puncak klasemen grup E. “Kita tentu berusaha bisa bawa pulang poin, pulang ke Padang. Karenanya, anakanak tetap kami minta fokus kendati baru memenangkan partai penting menghadapi Kitchee di Padang,”ajak Jafri. (h/mat)

Coca-cola dan PBSI Jalin Kerjasama JAKARTA, HALUAN — Coca-Cola Indonesia mengumumkan kerjasama-nya dengan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dalam upaya mengembalikan kecintaan masyarakat terhadap olahraga bulutangkis, sekaligus mendukung kembalinya kejayaan perbulutangkisan Indonesia, baik di dalam maupun di luar negeri.

Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama dilakukan oleh Ketua Umum PB PBSI, Gita Wirjawan bersama Presiden Direktur Coca-Cola Indonesia, Martin Gil, serta turut disaksikan secara langsung oleh President of Coca-Cola Internasional, Ahmet Bozer, di Jakarta hari ini.

Dalam sambutannya, Ahmet Bozer, President of Coca-Cola International berpandangan bagi Indonesia, Bulutangkis bukan hanya sekedar olahraga yang populer di kalangan masyarakat, namun lebih dari itu, Bulutangkis telah turut menjadi bagian dari kebanggaan bangsa Indonesia, dan hari ini, Coca-Cola turut bangga dapat ikut serta mendukung upaya untuk menggairahkan kembali semangat juara Bulutangkis di Indonesia.”

Ketua Umum PB PBSI, Gita Wirjawan mengatakan PBSI menyambut baik sinergi positif yang terjalin antara PBSI dengan Coca-Cola Indonesia.

Dengan kelebihan masing-masing pihak, Gita berharap PBSI bersama Coca-Cola dapat memberikan inspirasi dan pendorong bagi para atlet untuk terus mengobarkan semangat juara dan dalam diri mereka masing-masing dan lebih dari itu semangat juara yang sama akhirnya dapat menginspirasi masyarakat Indonesia untuk lebih mencintai bulutangkis.

Dukungan juga datang dari President Direktur Coca-Cola Indonesia Martin Gil. Coca cola, kata Gil, sepakat untuk mengusung misi yang sama dengan PBSI, yakni RECRUIT – mendukung pencarian bakat-bakat masa depan; RENEW - menyatukan gairah dan kecintaan masyarakat akan Bulutangkis; INSPIRE – menjadikan semangat juara Bulutangkis sebagai sebuah inspirasi bagi generasi muda; ACTIVATE – mendorong partisipasi generasi muda Indonesia dalam mendukung Bulutangkis Indonesia.

“Salah satu bentuk nyatanya adalah kerjasama di beberapa aspek, khususnya berhubungan dengan marketing dan personal branding bagi para atlet bulutangkis Indonesia berprestasi, agar mereka mendapat dukungan dan apresiasi yang layak dari segenap warga negara Indonesia atas perjuangan mereka mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional”, jelas Martin Gil. (h/mat/rel)

Gita Wirjawan, Ketua Umum PB PBSI; Ahmet Bozer, President of CocaCola International, dan Martin Gil, Presiden Direktur Coca-Cola Indonesia, menandatangani nota kesepakatan kerjasama Coca-Cola dan PBSI. IST >> Editor : Rahmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

PENDIDIKAN

MINGGU, 14 APRIL 2013 M / 3 JUMADIL AKHIR 1434 H

11

UNIVERSITAS EKASAKTI PADANG

Menjadi Perguruan Tinggi Unggul Laporan:

OSNIWATI UNIVERSITAS Ekasakti Padang (UNES) berdiri pada tahun 1984, yang pada awalnya bernama Akademi Akuntansi Indonesia didirikan oleh Dr. Hj. Erawati Toelis.

UNES terdiri dari 6 Fakultas, Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, Fakultas Sosial dan Politik, Fakultas Pertanian dan Fakultas Sastra yang kesemuanya program sarjana.

Selain itu, UNES juga mempunyai dua program Diploma III yang terdiri dari Akademi Akuntasi dan Akademi Computer.

Sepak terjang UNES di dunia pendidikan, tidak bisa diragukan lagi, sebab sudah puluhan ribu alumni UNES yang sudah meraih gelar sarjana. Bahkan, sudah 5 tahun lebih UNES memiliki program Pascasarjana yang terdiri dari Fakultas Hukum.

Rektor UNES Prof. H. Andi Mustari Pide mengatakan, bahwa UNES mempunyai visi untuk menjadikan perguruan tinggi yang unggul dan ternama dan mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa yang berkelanjutan.

“UNES telah komit, untuk menciptakan lulusan yang berkompeten di bidang masing-masing jurusan yang diambil. Sehingga, bisa bersaing di dunia kerja,” katanya.

Selain itu, UNES juga menjalin kerjasama dengan berbagai instansi terkait tentang masa depan lulusannya. Malah, saat ini banyak dari mahasiswa UNES yang bekerja sambil kuliah.

UNES juga, berusaha menambah wawasan mahasiswa diluar lingkungan kampus yang melibatkan tokoh-tokoh nasional yang cukup berperan aktif.

“Kami berusaha sebaik mungkin, untuk memberikan pelajaran dan pemahaman

kepada mahasiswa seperti, mengadakan seminar nasional, kuliah umum. Ke semua itu, bertujuan untuk memberikan wawasan terbaru kepada mahasiswa UNES,” ujarnya.

Tokoh-tokoh nasional yang didatangkan oleh UNES, berasal dari pusat dan merupakan tokoh yang memiliki peran penting di dunia politik.

Belum lama ini, UNES melakukan kuliah umum dengan mendatangkan Ketua Komisi Yudisial Indonesia Eman Suparman, serta Mantan Menteri Hukum dan Ham Patrialis Akbar. Terkait dengan UNES, yang dijadikan kampus untuk meraih gelar, katanya tidak benar.

“Kami tidak menghambat

hal itu, malah menurut beberapa pendapat orang UNES adalah kampus kuliah bagi orang yang bekerja. Seperti, polisi, wiraswasta dan pekerja kantor lainnya. Selain itu, UNES juga bertekad menghasilkan lulusan yang berkualitas, berwawasan luas.

Serta, memiliki disiplin dan etos kerja yang tinggi kemudian mampu bersaing dan berkomunikasi secara global,” jelasnya.

Ia menambahkan, bahwa fakultas yang ada di UNES semuanya telah terakreditasasi. Sehingga, fakultas tersebut tidak diragukan lagi akreditasinya. Baru-baru ini, UNES telah melakukan akreditasi terhadap Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendi-

dikan (bulan Maret,red).

Sementara itu, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Prof. Nasrun mengatakan, bahwa Fakulas yang dipimpinnya sudah terakreditasi. Dan, hal ini menambah kualitas lulusan keguruan nantinya.

“Peserta didik lulusan UNES, nantinya bisa bersaing di dunia kerja karena sudah terakreditasi,” katanya.

Selain itu, untuk meraih akreditasi perlu kerja sama yang partisipatif, serta lebih mengutamakan kerjasama dan memiliki tiga karakteristik kepemimpinan. Kemudian, FKIP telah melakukan kerjasama dengan universitas kebangsaan Malaysia. Serta, meningkatkan kemampuan

dosen dalam penulisan proposal penelitian dan penulisan jurnal.

Selain itu, UNES juga pernah menjuarai lomba untuk kegiatan ekstrakurikuler.

Seperti, lomba beton mutu tinggi dari fakultas teknik UNES yang diadakan oleh PT. Semen Padang belum lama ini.

Mahasiswa UNES Desri, mewakili timnya mengaku tidak percaya bisa memenangkan lomba tersebut.

Apalagi, peserta berasal dari peguruan tinggi tiga provinsi. ”Kami bersyukur, bisa juara. Ini akan menjadi motivasi bagi kami, sebagai mahasiswa teknik untuk belajar lebih baik lagi ke depan,” katanya.

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung.

Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto WPU / Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon Pemimpin Perusahaan: Indra Helmi

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Redaktur Pelaksana: Syamsu Rizal

Penerbit: Litbang & Online Media: Eko Yanche E PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP Koordinator Minggu: David Ramadian No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 Koordinator Liputan: Rudi Antono 1985 tanggal 19 November 1985.

Manajer Cetak: Mardius Caniago

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani, Meidella Syahni, Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/ Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/ harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/ mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

>> Editor : Ade Budi Kurniati

>> Penata Halaman : Rahmi

GO GREEN

12

MINGGU, 14 APRIL 2013 M / 3 JUMADIL AKHIR 1434 H

HARAPAN BARU DI MUSIM KERING

UGM Temukan Teknologi Pemanen Kabut KEKERINGAN dalam jangka panjang memunculkan krisis air. Kondisi ini tidak hanya terjadi di wilayah Indonesia timur saja, tetapi juga di berbagai daerah Indonesia lainnya termasuk di daerah dataran tinggi.

Salah satu dataran tinggi yang kerap kekurangan air bersih misalnya Dusun Ngoho, Desa Kemitir, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Ketika musim kemarau tiba, sumur-sumur warga dusun terluar dari Kabupaten Semarang yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Temanggung ini dapat dipastikan tidak mengeluarkan air, bahkan mengering.

Sementara dari hasil penelitian yang pernah dilakukan Badan Geologi Jawa Tengah, untuk mengatasi kekeringan dengan membuat sumur artesis sedalam 200 meter. Sayangnya, penggalian pun tidak membuahkan hasil yang memadai sehingga masyarakat masih harus bersusah payah mendapatkan mendapatkan air untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga maupun pertanian.

Sementara di sisi lain, Dusun Ngoho yang berada di dataran tinggi Ungaran ini memiliki potensi kabut yang cukup tinggi yang sebenarnya bisa digunakan untuk mengurangi krisis air di wilayah tersebut. Kabut hampir setiap harinya muncul meskipun di saat kemarau. Hanya saja potensi yang ada belum dimanfaatkan karena kendala teknologi.

Melihat kenyataan itu, sejumlah mahasiswa Program Studi Teknik Sipil dan Lingkungan Universitas Gadjah Mada yaitu Aditya Riski Taufani, Puji Utomo, Taufiq Ilham Maulana, dan Musofa tergerak untuk membantu mengatasi masalah krisis air yang melanda warga Dusun Ngoho dengan menerapkan teknologi pemanen kabut. Teknologi yang diterapkan dapat digunakan untuk menangkap dan mengumpulkan air dalam kabut sehingga bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Melalui teknologi ini diharapkan dapat mengatasi kekeringan di musim kemarau yang terjadi di Dusun Ngoho,” kata Aditya, ketua tim pengembang pemanen kabut di Kampus UGM, dalam siaran pers Kamis (11/4).

Pengembangan teknologi pemanen kabut lahir dari Progam Kreatifitas Mahasiswa (PKM) bidang Penelitian 2013 yang didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Di bawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Fatchan Nurrochmad, M.Agr., mereka pun memulai mengembangkan teknologi pemanen kabut sejak bulan Februari lalu.

Cara Kerja Sederhana Aditya menuturkan teknologi pemanen kabut yang dikembangkan sangat sederhana, hanya berbentuk jaring dari poliprofilen berbahan plastik yang ditopang dengan dua tiang penyangga. Alat pemanen kabut ini bekerja secara manual sebagi penjerat atau penangkap kabut. Kabut di udara yang tertangkap jaring kemudian dialirkan melalui paralon yang selanjutnya ditampung dalam jerigen. “Alat yang kami kembangkan ini cukup sederhana dan sangat ekonomis sehingga sangat memungkinkan diproduksi masyarakat secara massal,” ujarnya.

Dari hasil penelitian yang dilakukan sejak Februari silam, dari 1 buah instalasi pemanen kabut bisa diperoleh seitar 1,5 hingga 3 liter air setiap harinya. Sementara sampai saat ini Puji dan kawan-kawan baru memasang dua instalasi pemanen kabut sebagai pilot project untuk menentukan seberapa besar debet air yang bisa dikumpulkan setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Kendati begitu, ia tetap optimis ke depan jika sudah banyak terpasang instalasi pemanen kabut, air yang didapat bisa dipakai untuk mencukupi kebutuhan warga setempat.

“Kami optimistis teknologi ini akan menuai keberhasilan unutk mengumpulkan air dari kabut dalam jumlah besar sehingga diharapkan tidak ada lagi kasus kekeringan di Dusun Ngoho ini dan juga bisa menjadi alternatif penyelesaian masalah kekeringan di wilayah Indonesia lainnya.”

Ke depan, empat sekawan ini berencana mengembangkan teknologi pemanen kabut dengan menggunakan mesin. Mesin dimanfaatkan untuk menyedot kabut yang ada sehingga diharapkan bisa dapat mengumpulkan kabut dalam jumlah yang lebih besar, tidak seperti saat menangkap kabut secara manual. “Sehingga tidak lagi tergantung pada kabut yang lewat jaring saja,” ujar Puji. (h/vvn)

SUDAH TUA— Alat penguji emisi gas buang Dishub Padang, sudah tua. RAHMADHANI

Emisi Gas Buang, Padang Belum Parah PEMERIKSAAN emisi gas buang penting bagi kendaraan dan kenyamanan menghirup udara bagi masyarakat. Bagi pemilik kendaraan bermotor, jika tidak lulus dalam pemeriksaan, menandakan kendaraan tersebut tidak dirawat dengan baik.

Laporan: RAHMADHANI Sementara untuk kesehatan sendiri, jika dinyatakan tidak lulus berarti kondisi udara akan semakin buruk.

Dari pemeriksaan yang dilakukan oleh Dishub Padang, penguji kendaraan bermotor bagian emisi gas buang Hendri, mengatakan, dari 30 unit yang yang diperiksanya dalam satu hari ada sekitar 15 unit kendaraan yang lolos pemeriksaan. Artinya untuk kendaraan keluaran 2007 yang menggunakan bensin, kandungan karbon monoksida (CO) tidak melebihi 1,5 persen. Sedangkan untuk kandungan HC kurang dari 200 ppm.

Sedangkan untuk kendaraan solar adalah nilai opasitinya kurang dari 70 persen. Opasiti merupakan batas ketebalan asap kendaraan.

Untuk pengujian ini sendiri, dilakukan oleh alat yang bernama emisi tester dan smoker tester untuk kendaraan menggunakan solar. Cara pengujian untuk kendaraan menggunakan bensin, sewak-

tu kendaraan dalam kendaraan panas, maka akan dimasukkan alat proot ke dalam knalpot. Dalam hitungan satu menit akan keluar kandungan CO, CO2, dan HC dari kendaran tersebut.

Sementara untuk kendaraan yang menggunakan solar akan dilakukan poengujian sewaktu kendaraan dalam keadaan panas, proot dimasukkan dalam knalpot dan mobil harus di gas tiga kali. Opasiti yang tertera pada alat ini merupakan rata-rata dari tiga kali penggasan yang dilakukan kendaraan.

Kata Hendri, alat yang digunakannya ini bukanlah alat yang bagus lagi kondisinya. Karena pernah rusak sewaktu gempa dan diperbaiki. Kadang hasil yang dikeluarkan oleh alat ini tidak sesuai.

Namun menurut Hendri, pihaknya tidak bisa melakukan pemeriksaan kepada setiap mobil yang harus diperiksa. Dikarenakan, lapangan parkir yang tidak mencukupi.

“Jika diperiksa semua, maka akan timbul kemacetan, diperparah lagi disamping kantor ini ada SPBU,” katanya.

Seorang petugas memasang alat pendeteksi emisi gas buang kendaraan bermotor ketika berlangsungnya uji petik emisi gas buang kendaraan bermotor. RAHMADHANI Deteksi Bunyi Meskipun tidak melakukan pengecekan langsung, bukan berarti tidak dicek, kata Hendri. Dirinya bersama teman yang lain tetap melakukan pengecekan berdasarkan pengalaman selama ini. Seperti, untuk kendaraan yang menggunakan bensin bisa dilihat dari keadaan usia mobil dan bunyi mesin kendaraan.

“Jika mobil merupakan keluaran lama dan bunyi kendaraan sudah pincang, maka itu pertanda kandungan emisinya sudah melebihi ambang batas. Dari beberapa pengalaman kami, ternyata setelah dilakukan pengujian, memang tidak lulus,” jelasnya.

Jadi, dari beberapa ken-

daraan yang masuk hanya mobil yang sudah kelihatan dalam rusak parah saja yang diuji. Jika ada 10 kendaraan umum atau angkutan kota yang masuk, paling diuji hanya 2 saja yang kelihatan sudah rusak berat. Pengujian emisi gas buang ini sendiri harus dilakukan satu kali enam bulan oleh pemilik kendaraan.

“Kami masih memberikan keringanan bagi kendaraan lainnya. Sebenarnya jika setelah diperiksa dan dinyatakan tidak lulus, maka kendaraan tersebut harus dibawa ke bengkel untuk pemeriksaan keseluruhan.

Hal ini tentu akan menguras biaya yang punya kendaraan, jadi sedikit diberi keringanan,” kata Hendri.

Lebih lanjut Hendri juga mengatakan, jika semua angkot di Kota Padang ini diperiksa, maka perekonomian pengendaranya bisa terganggu. Karena jika tidak lulus pemeriksaan emisi gas buang, mobil tersebut dinya-

>> Editor : Dodi Nurja

takan tidak layak jalan.

Harus dibawa ke bengkel dulu. Kemudian setelah lima hari harus diperiksa kembali.

“Jika ini dilakukan banyak kendaraan yang berhenti jalan,” ucapnya.

Hendri sendiri memperkirakan, dari jumlah kendaraan yang ada saat ini belum berpengaruh besar terhadap udara di Kota Padang. Belum seperti kota Jakarta, yang kondisi udaranya mengkhawatirkan.

Kondisi udara akan memburuk, ketika kendaraan terjebak macet dan mengeluarkan asap. Hal ini menimbulakn kepungan asap yang mempengaruhi kualitas udara. Sementara yang terjadi di Kota Padang bukanlah kemacetan, namun antrian kendaraan.

Hal ini tidak menimbulkan kepulan asap. Namun jika keadaan ini dibiarkan terus menerus, bukan tidak mungkin nasib Kota Padang 2030 tahun ke depan akan sama dengan kota Jakarta. ***

>> Penata Halaman : Jefli

MINGGU, 14 APRIL 2013 M / 3 JUMADIL AKHIR 1434 H

ANAK DAN KELUARGA

13

PROF. DR. H. ASASRIWARNI, MH

Sukses Berawal dari Keluarga Laporan:

DAPIT ALEXSANDER

”Ingin Jadi Menteri Agama RI” HALO kawan-kawan, apa kabar semuanya. Pasti baikbaik saja dan sehat-sehat sajakan.

Bertemu lagi dengan Ahmad Zaki Al Ausizil, berusia.............. yang lahir di Kota Padang tercinta, Kujaga dan Kubela.

Zaki merupakan, cucu dari guru besar hukum Islam IAIN Imam Bonjol Padang.

Zaki itu artinya cerdas lho. Jadi, Zaki bercitacita jadi menteri agama. Ingin menggantikan Suryadharma Ali, dia kan orang Nahdlatul Ulama (NU).

Sementara Zaki cucunya Rais Syuriah PWNU Sumbar. Sama dikit kan, ujungnya yaitu NU. Selain itu juga, kayak Abdulrahman Wahid (Gusdur), Presiden Republik Indonesia (RI) yang ke-4.

Abdulrahaman Wahid, cucunya Hasyim Asyari, pendiri NU tahun 1926.

Jadi tak salah kan, kalau Zaki ingin jadi menteri agama seperti Tarmizi Taher yang merupakan Menteri Agama dari Sumatera Barat.

Yang jelas Zaki akan berguna bagi agama, nusa dan bangsa. Jika cita-cita Zaki tercapai, Zaki tidak akan melupakan sahabat-sahabat pembaca, khususnya yang baca Haluan, koran lokal terbaik di Indonesia versi MDGs 2012. Doain ya....!!!! (H/LEX)

SIAPA tidak kenal, dengannya sosok ulama ahli hukum Islam di Sumatera Barat (Sumbar) ini. Seorang profesor bidang hukum Islam yang sederhana, komunikatif dengan penuh senyum dan tawa serta bersahaja.

Ia merupakan, profesor ketiga di Fakultas Syariah IAIN Imam Bonjol.

Kini sehari-hari, waktunya dihabiskan sebagai Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan IAIN Imam Bonjol Padang.

Selain itu juga, menjadi ulama yang terus berdakwah menyampaikan syiar-syiar Islam, khususnya dibidang hukum Islam.

Saat umurnya yang sudah lebih dari setengah abad, kini dirinya tetap dibutuhkan dimana-mana. Tidak heran, saat ini banyak menjadi penasehat, pembina, dewan pakar diberbagai organisasi sosial keagamaan.

Hal ini juga, nampak pada sosok aktivisnya diwaktu mahasiswa dulu.

Kini dirinya pun, masih dibutuhkan kepemimpinannya di kampus, untuk menjadi pembantu rektor bidang kemahasiswaan. Karena merupakan mantan aktivis kini, dirinya selalu enjoy membimbing mahasiswa dengan 12 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Dewan Mahasiswa di IAIN Imam Bonjol.

MENYANTUNI anak yatim piatu.

Selain itu, keilmuannya juga dibutuhkan diberbagai kampus lain seperti saat ini tengah mengajar di pascasarjana Universitas Ekasakti (UNES) dan membimbing mahasiswa dalam proses skripsi dan tesis diberbagai kampus.

Berbagai organisasi, lembaga dan instansi pun sangat membutuhkan kepemimpinan dan pemikiran brilian beliau.

Hal ini dapat terlihat pada saat ini menjadi Rais Syuriah PWNU Sumbar, Wakil ketua kwartir 03 pramuka daerah Sumbar, Dewan Mesjid Indonesia (DMI), Dewan Pakar Kahmi Nasional, Dewan Pakar Kahmi Sumbar, Ketua Bidang Adat dan Budaya ICMI Sumbar, Pembimbing Gabungan Usaha Perbaikan Pendidikan Islam (GUPPI) Sumbar dan menjadi Ketua Tim Pembimbing Ibadah Haji tahun lalu. “ Hidup menjadi berkualitas dengan terus mengabdi kepada agama, nusa dan bangsa. Untuk itu dengan menerima bergabung diberbagai organisasi, membuat kita bisa berbuat lebih banyak. Karena tujuan hidup adalah untuk berinvestasi sebanyakbanyaknya untuk akhirat. Mudahmudahan Allah SWT terus memberkati..Amiiin” jelas Asasriwarni.

Keluarga Tetap Nomor 1 Meski sibuk diberbagai instansi, organisasi dan kegiatan, suami dari Fairuzziyah Syam Guru Agama SMPN 16 Padang ini mengaku selalu bahagia dengan terus berbuat.

Kini empat anaknya yaitu Afnovyresi Mahatta (Alm), Al Fajri Mahatta, Afdhal Mahatta, dan Afdhalia Mahatta telah besar semua.

Dan saat ini, juga telah mempunyai cucu dari anaknya yang pertama yang bernama Ahmad Zaki Al Ausizil. Kini tokoh asal Payakumbuh ini, menetap sekarang di Perumahan Mutiara Putih, Blok Q no 16, Batang Kabung, Kecamatan Koto Tangah Padang.

“Usianya yang cukup tua, cucu lelakinya merupakan seorang yang spesial bagi hidup. Ibaratnya cucu tampannya, menjadi ubek latiah palaraik damam ditengah kesibukan menjadi ulama dan seorang guru besar dibidang akademik.

Selalu ada waktu untuk keluarga, khususnya cucu yang terus membuat bahagia” ungkapnya Ia harus pintar-pintar membagi waktu, untuk selalu seimbang dalam membahagiakan keluarga dan umat.

Sebab kebahagiaan umat, dimulai dari kebahagiaan keluarga .Untuk itu, dirinya mempunyai tiga asisten yang membantu dibidang per kuliahan maupun dalam berdakwah dan berorganisasi. “Alhamdulillah, selalu termanajemen dengan baik,” katanya. ”Selalu teringat kalau dirumah dengan palai bada, palai baluaik, ikan bakar yang merupakan makanan favorit saya. Selain rutin membaca Al quran, juga sedikit-sedikit hobi dengan musik arab seperti nyanyian dari Ummu Kalsum, Debu, Maher Zein. Disamping itu juga, lebih enjoy

mendengar musik India” katanya sambil senyum-senyum di ujung bibirnya.

Untuk motto hidupnya, ia terus membina keluarganya dengan sakinah, mawaddah, warrahmah, dengan tujuan selamat dunia dan akhirat.

Kegiatan organisasi saat ini diantaranya, Rais Syuriah PWNU Sumbar Wakil ketua kwartir 03 pramuka daerah sumbar, Dewan pakar pada dewan mesjid Indonesia (DMI) , Dewan Pakar Kahmi Nasional, Dewan pakar kahmi Sumbar, Ketua bidang adat dan budaya ICMI Sumbar, Pembimbing Gabungan Usaha perbaikan pendidikan Islam (GUPPI) Sumbar, Ketua tim pembimbing Ibadah haji tahun 2012. (h/*)

LASKAR PRAW IRA NEGARA

Ingin Jadi Astr

onot

HAI kawan-kaw an Haluan, apa kabar semuanya sehat dan baikpasti sehatbaik sa Jumpa lagi deng ja. an Laskar Prawira berusia 4 tahun Ne ga ra, ya ng sekarang . Sebelumnya, Laskar merupak Padang tanggal an kelahiran 10 November 20 08.

Jika sudah be pesawaat jet. Da sar nanti, saya bercita-cita n, juga bercitajadi pilot cita ada orang Mina ngkabau yang bis menjadi astronot agar a sampai ke bu Doakan, ya tem lan . an-teman Halua tercapai. Dan, n agar cita-cita doak Laskar menjadi anak ya an juga ya kawan agar Lask ar ng soleh dan be rguna bagi nega nantinya dan agama. ra, bangsa Jangan lupa ya kawan-kawan, Laskar di Jalan main-main ke Komplek Mang rumah Ke lur ah an Gu nu ng Sa rik Ba gis Garden Blok M No.9 lai Ba ru Ku ra Ditunggu, keda nji Pa da ng . tangan kawankawan di ruma daaaaaaaaa (h h Laskar ya, /*)

>> Editor : ADE BUDI KURNIATI

>> Penata Halaman : Rahmi

SOBAT

14

MINGGU, 14 APRIL 2013 M / 3 JUMADIL AKHIR 1434 H

Prazteguh, Si Comic Yang Sensaional Laporan: PARWIS NST Keisengannya menggugah video Stand Up Comedy di youtube, akhirnya membuat dirinya menyukai Stand Up Comedy. Setiap hari, dirinya terus menggugah berbagai video Stand Up Comedy yang tersedia di situs youtube tersebut.

Kawan-kawannya yang melihat potensi, dan minat besar untuk menjadi seorang comic di dirinya, kemudian membawa Prazteguh bergabung dengan Stand Up Indo Padang. Di Stand Up Indo Padang itu, ia belajar bagaimana menjadi seorang comic yang memiliki power.

“Setelah beberapa minggu mengikuti, kawan-kawan di Stand Up Indo Padang. Saya pun disuruh untuk open mic. Pada saat open mic pertama itu, saya disuruh tampil tanpa menggunakan teknik, dan konsep materi. Tanpa saya dugaduga, open mic pertama saya itu, langsung ngekill (sebutan sukses, dan disukai dalam Stand Up Comedy). Dengan suksesnya penampilan pertama, saya pun diminta untuk open mic ke-dua. Di penampilan ke-dua itupun, penampilan saya kembali membludak,” ujar Prazteguh saat diwawancarai oleh

Haluan.

Dalam dua kali penampilan, Prazteguh terus menjadi yang terbaik dari kawan-kawan lainnya, ia pun langsung mendapat pujian, dan perhatian khusus dari seorang pengurus di Stand Up Indo Padang yang bernama Birong.

Setelah itu, Prazteguh langsung dijadikan Birong sebagai anak kesayangan. Setiap harinya, Prazteguh selalu diajari berbagai teknik, dan cara membuat konsep materi, dan mencari ide.

“Karena, saya terus diajari, minat saya untuk menjadi seorang comic pun semakin tinggi. Bahkan, sepulang sekolah, saya langsung pergi ke Stand Up Indo Padang, untuk belajar bersama om Birong,” ungkap anak muda itu lagi.

Waktu terus berjalan, dan Prazteguh pun semakin matang dalam memainkan peran sebagai comic. Sampai akhirnya, ia dijadikan sebagai salah seorang pioner pada saat show tunggal Pandji Pragiwaksono di Padang.

“Pada saat tampil dalam show tunggal Panji itu, saya kembali medapat pujian langsung dari Pandji. Ia mengatakan kepada saya “Loe bukan comic biasa, loe profe-

sional, dan harus ke Jakarta” katanya kepada saya,” tutur anak muda yang lahir di Padang 10 juni 1991 kembali.

Berselang satu bulan kemudian, ivent Stand Up terbesar di Indonesia Street Comedy II, dibuka, dan Prazteguh langsung ikut, dan mengrimikan video bootnya. Tanpa di duga, ia berhasil menjadi yang terbaik kategori video boot tersebut, dan berhak maju sebagai finalis di Jakarta.

“Pada partai final yang diikuti 16 finalis di Bekasi Squard itu, saya berhasil mendapatkan juara ke-dua,” tukasnya mahasiswa yang sedang kuliah di STBA Prayoga Padang ini kembali.

Penampilan Prazteguh yang super comic langsung direspon berbagai media elekrtonik nasional ternama. Dan satu minggu setelah penampilannya di grand final itu, Prazteguh langsung diminta untuk tampil sebagai comic di acara Stand Up Comedy di Metro TV. Tidak hanya itu, Prazteguh pun terus mendapat panggilan dari Metro TV, sampai tiga kali penampilan.

“Entah kenapa, para penonton memberikan sambutan yang mega meriah pada saat saya tampil, dan mereka menyukai saya. Bahkan sesudah penampilan perdana saya di televisi itu, berbagai permintaan berdatangan. Bahkan, follow saya yang semulanya hanya 50 followers, saat ini sudah menjadi 6.000 followers,”paparnya lagi.

Sempat mendapat larangan dari Keluarga

Kesuksesan sebagai comic pada Stand Up Comedy, ternyata tidak mendapat respon positif dari pihak keluarga. Maklumlah hampir seluruh keluarga Prazteguh memiliki latar belakang pendidikan. Ayahnya Ir Hendri Nofrianto MT adalah Rektor Istitut Teknologi Padang.

Meskipun profesinya sebagai entertainer comic ditentang oleh keluarga, namun ia tidak pernah menyerah. Ia selalu menyakinkan sang orang tua, bahwa profesi yang digelutinya ini adalah profesi yang mulia.

Karena menjadi seorang comic-an yang memberikan hiburan kepada masyarakat banyak suatu sedekah yang tidak ternilai harganya.

“Saya tahu, kasih sayang orang tua kepada anaknya tidak akan pernah lekang, dan ayah pun akhirnya memberikan restu kepada saya. Namun, ia menyarankan kepada saya agar terus menjalani pendidikan, sambil menggeluti karir yang telah saya jalani ini,” katanya sambil meneteskan air matanya.

PRAZTEGUH

Menjadi comic (sebutan untuk stand up comedian) memang tidak pernah di cita-citakan anak muda yang bernama Prazteguh ini. Namun, liku-liku kehidupanlah yang membawanya menjadi seorang entertainer (penghibur), di Stand Up Comedy.

PUTRI RAHMAWIKE

Bawa Budaya Minang ke Amerika Laporan: HASWANDI BUKITTINGGI, HALUAN — Masih kecil dan masih duduk di kelas 2 SMA Negeri 3 Bukittinggi, namun ternyata gadis imut berumur 16 tahun ini doyan ke luar negeri.

Bukan lantaran dari keluarga kaya raya, tapi anak pertama dari kedua bersaudara ini terbang ke luar negeri menggunakan tiket

‘prestasi’. Dia adalah Putri Rahmawike, yang akrab disapa Keke.

Tak hanya berprestasi dibidang akademik di sekolah, tapi kemampuannya yang mahir berbahasa Inggris membuat Keke terpilih mewakili Indonesia dalam berbagai pertukaran pelajar di mancanegara.

Untuk terpilih menjadi perwakilan Indonesia itu tidaklah mudah, harus melalui proses seleksi yang cukup ketat dan panjang. Seleksi tersebut bersifat nasional, sehingga siswa yang dinyatakan lulus adalah siswa pilihan. Banyak materi ujian yang harus dilalui, mulai pengetahuan akademik, kemampun bahasa Inggris, dinamika kelompok, psikotest sampai kepada budaya Indonesia yang harus dikuasai.

Pada Agustus 2013 mendatang, Keke terpilih kembali dalam student exchange atau pertukaran pelajar ke Amerika melalui program Youth Exchange Students (YES), sebuah program pertukaran pelajar yang disponsori oleh United States Departement of State untuk anaka n a k m u d a dengan menghabiskan

masa satu tahun akademis di Amerika Serikat (AS).

Selama berada di AS, para peserta tinggal di keluarga asuh yang memberikan mereka pengalaman hidup dan bersosialisasi dengan masyarakat yang berbeda dengan Indonesia baik secara budaya maupun sistem pendidikan.

Berasal dari negara dengan warga mayoritas beragama Muslim, beberapa siswa akan bertemu dengan teman-teman di sekolah yang belum pernah bertemu seorang Muslim. Dari perbedaan-perbedaan ini, terjadi pertukaran kebudayaan dan memberikan pengetahuan yang lebih baik antara satu sama lain.

Setiap peserta akan mendapatkan kesan bahwa tinggal di tempat baru dengan kebudayaan yang berbeda memberikan mereka pandangan baru untuk menjalani hidup, dan pengalaman berharga yang tidak ternilai seperti membangun hubungan interpersonal, dan tingkat percaya diri, menambah wawasan dan ilmu baru yang semuanya dapat diaplikasikan ke dalam lingkungan sekolah, kuliah, kerja, dan yang lainnya.

Jelang ke Amerika, tak banyak persiapan yang harus dilakukan Keke, karena Ia telah mengetahui dan menguasai apa yang akan ditampilkan di Amerika, baik penguasaan berbagai budaya di Indonesia, maupun penguasaan bahasa yang telah dipelajarinya. Hanya saja, saat ini Ia masih mendalami kebudayaan Minangkabau. Meski mewakili Indonesia, namun Keke ingin tetap mengu-

sung identitas Minangkabau.

“Masih harus mempelajari berbagai budaya dan kesenian Minangkabau, sehingga budaya dan kesenian Minangkabau bisa dipromosikan ke berbagai negara. Di rumah, mama juga support mengajarkan berbagai tarian tradisional,” ujar Keke.

Ke Amerika bukan pertama kalinya bagi Keke ke luar negeri. Terakhir, masih dalam program pertukaran pelajar, Keke terbang ke Singapura pada tanggal 2 hingga 8 Desember 2012. Bersama peserta lainnya dari 15 negara, Keke mengaku banyak mendapatkan

>> Editor : NASRIZAL

ilmu dan pengalaman baru yang positif.

Bahkan di Singapura itu, Keke bersama sejumlah rekannya dari Indonesia menggelar pameran yang menampilkan berbagai alat-alat musik tradisional Indonesia, serta berbagai kerajinan Indonesia.

“Yang paling berkesan di Singapura, warganya sangat disiplin. Bahkan untuk membuang sampah saja rela menunggu petugas pengangkut sampah, karena mereka tidak terbiasa membuang sampah sembarangan. Ini sangat patut ditiru,” tambah Keke. (h/wan)

>> Penata Halaman : Syahrizal

MINGGU, 14 APRIL 2013 M / 3 JUMADIL AKHIR 1434 H

KOMUNITAS

HUT Bhayangkara kota padang.

TOURING keliling sumbar pagaruyung.

15

ACARA peringatan 1thn VIP.

V-IXION INDEPENDENT PADANG

VIP Pelopor Keamanan Berkendara BERANJAK dari hoby sesama penggemar otomatif, lahirlah pada tanggal 10 Oktober 2010 sebuah komunitas pencinta motor besar yakni Yamaha VIP (V-ixion Independent Padang), yang beralamat di Jalan Proyek Gunung Nago Rt 01, Rw II, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang.

Bagi setiap anggota Komunitas ini Safety Riding adalah sebuah kewajiban yang tidak bisa ditawar. Mulai dari helm, kaca spion, SIM, STNK, dan kelengkapan lainnya harus sesuai dengan standar nasional Indonesia (SNI).

Hal ini disampaikan oleh ketua VIP, Adi Wisman kepada Haluan mengatakan, setiap anggota diwajibkan untuk memenuhi kelengkapan keamanan berkendara sesuai standar. “Bagi yang melanggar akan dikenakan sangsi, dan wajib mentaati undangundang lalu lintas, serta mematuhi aturan ramburambu lalu lintas selama berkendara, baik dalam rombongan maupun perorangan,” terang Adi didampingi Dev Sae. Lebih lanjut Dev Sae yang bernama asli Devi Putra menambahkan, bahwa tujuan dasar dari dibentuknya VIP ini adalah ingin mengkampanyekan standar keamanan berkendara di tengah masyarakat.

“Kami ingin jadi pelopor keamanan berkendara bagi masyarakat pengguna jalan raya, minimal untuk anggota dan keluarga. Jadi, nggak cuma sekedar hoby,” katanya.

Dijelaskannya, syarat untuk bergabung menjadi

anggota VIP adalah berusia minimal 17 tahun serta mempunyai dan mampu mengendarai motor Yamaha V-ixion. Disamping itu mereka juga harus menjalani masa orientasi dulu dengan tujuan untuk mengenal watak dan kesungguhan hati calon anggota baru.

“Kami tidak langsung menerima begitu saja, harus orientasi dulu untuk melihat kesungguhan hatinya. Kalau sudah layak, baru diangkat menjadi anggota VIP,” jelasnya didampingi oleh pengurus lainnya.

Selain itu, komunitas ini juga aktif tergabung dalam komunitas BKP (Bikers Kota Padang) yang dibina langsung oleh Dir. Lantas Polda Sumbar, sebagai ajang silaturahmi sesama Bikers seKota Padang.

Pada saat ini VIP sudah memiliki anggota aktif sebanyak 21 orang, dan sudah melaksanakan pergantian ketua sebanyak tiga kali.

Sebab, pengangkatan ketua sekali dalam setahun dengan tujuan untuk memberdayakan anggota yang lain, dan untuk mempererat tali persaudaraan sesama anggota club.

Kemudian mereka ini juga mengadakan acara kumpul bareng setiap malam minggu, sebagai ajang silaturahmi bagi anggota club.

Disamping kegiatan kumpul bareng dan touring VIP, juga aktif dalam kegiatan bakti sosial kemasyarakatan.

Seperti, terjun langsung membantu korban bencana alam, dan buka bersama dengan anak yatim di panti asuhan.

“Kita juga ingin dicintai masyarakat, dan itu kita wujudkan melalui bakti sosial masyarakat,” tambah Rizal.

Harapan besar dari komunitas VIP ini semoga apa yang dicita-citakan terwujud. Selain itu, juga bisa mengajak masyarakat untuk memakai standar keamanan berkendara (safety riding,red) dapat diterima masyarakat kota Padang. (h/mg/ndi).

TOURING kampanye safety riding keliling sumbar di kebun teh kabupaten solok.

MENERIMA piagam penghargaan safety riding.

MEMBANTU korban longsor padang.

KEGIATAN bakti sosial untuk korban banjir bandang dan longsor padang.

IKUT memeriahkan HUT Bhayangkara di Kota Padang.

spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll

Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman

Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269 Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123 >> Editor : Nasrizal

>> Penata Halaman : Rahmi

16

MINGGU, 14 APRIL 2013 M / 3 JUMADIL AKHIR 1434 H

OTOMOTIF

Teknologi Canggih, Harga Terjangkau HYUNDAI Sante Fe 2013 hadir dengan warga yang lagi tren di 2013. Santa Fe hadir dengan warna vannila white, titanium silver, phantom black, ocean view, arabian mocha dan red merlot.

Operation Manager Hyundai, Adrian Wijaya mengatakan, harga Hyundai Santa Fe sangat terjangkau dibandingkan dengan SUV di kelasnya, seperti Honda CR-V, Toyota Fortuner dan lain sebagainya. Harganya dibandrol Rp470 juta.

Dia menambahkan Hyundai yang berasal dari kata Hyeon Dae yang berarti mengadaptasi dengan semangat kemajuan. Untuk itu, terus memberikan produk terbaik kepada custumernya yang loyal. Dengan filosofi, menciptakan teknologi berkualitas dan terjangkau.

Berkat kelebihan ini di tahun 2013 ini, Hyundai menerima penghargaan kendaraan paling aman.

Penghargaan tersebut adalah Top Safety Pick Award, Autoweek Award dabn ALGs Award,” jelasnya.

Sementara itu, custumer setia Hyundai yang mendapat penghargaan karena telah membeli Hyundai All New Santa Fe pertama, Zamrozi menyatakan, kelebihan All New SantaFe ini sudah diketahuinya sejak 2012 lalu melalui majalah.

Dirinya melihat All New Santa Fe memiliki banyak keunggulan dari mobil impian lainnya. Seperti designnya luar biasa, fiturnya banyak kelebihan dan lain sebagainya.. “ All New Santa Fe memang lebih berkelas untuk kenyamanan dalam melakukan perjalanan. Sungguh, mobil impian kita semua, karena merupakan kendaraan paling aman, “kata Pria yang berprofesi Wiraswasta di Padang ini. (h/*)

SPESIFIKASI Hyundai Santa Fe 2.2 CRD (A)

ALL NEW SANTA FE 2013

SUV Sporty Hyundai Satu lagi mobil Sport Utility Vehicle (SUV) siap menggebrak pasar otomotif Sumbar. Adalah Hyundai All New Santa Fe yang siap memenuhi selera pecinta SUV sporty di Ranah Minang.

Laporan—

DAPIT ALEXSANDER Hyundai Padang baru saja meluncurkan Sante Fe 2013 di showroomnya Jl. Veteran Padang, Sabtu (6/ 4). SUV terbaru ini merupakan andalan Hyundai yang siap bersaing dikelasnya, seperti Honda All New CRV, Mitsubishi Pajero Sport, Mazda CX-5 dan Ford Escape dan Toyota Fortuner.

Ketika diluncurkan, generasi ketiga Hyundai ini memperlihatkan 2 varian mobil dengan spesifikasi mesin dan daya angkut berbeda. Hyundai New Santa Fe ini memiliki dimensi lebih panjang, lebih lebar dan lebih rendah dari versi sebelumnya. New Santa Fe menawarkan ruang

untuk kaki yang lebih luas di kabin depan dan juga kursi baris kedua.

Sebelumnya, Hyundai sempat menyatakan Santa Fe anyar ini memang ditawarkan dengan jarak sumbu roda yang lebih panjang.

Santa Fe punya kapasitas tujuh penumpang dengan captain seat di baris kedua.

Ciri khasnya, bodi kompak dengan ukuran panjang 4.689 mm, lebar 1.880 mm, tinggi 1.679 mm dan jarak sumbu roda 2.700 mm menampung 5 penumpang. Konsumen diberi pilihan mesin, yakni Theta II berkapasitas 2.4-liter, Gasoline Direct Injection (GDI) dengan tenaga 190 PS serta Theta II, 2.0-liter, GDI, turbocharger berdaya 264 PS. Keduanya menggunakan transmisi otomatis 6 percepatan.

Bedanya, daya tampung LWB 7 orang karena ditopang dimensinya (P/L/T : 4.905 mm/1.885 mm/1.689 mm) dan jarak sumbu roda 2.799 mm.

Untuk jantung pacu menggunakan tipe Lambda II, V6, 3.3-liter, GDI yang mampu menyemburkan 290 PS. Khusus varian ini dilengkapi teknologi blind spot detection direct injection.

Mengenai fitur-fitur, untuk ketiga varian memiliki kesamaan seperti layar sentuh LCD 8 inci yang menampilkan menu sistem navigasi, sistem audio, konektor USB dan iPod, kamera belakang, serta teknologi terbaru Blue Link.

Cakupan teknologi tersebut terdiri automatic collision notification, SOS emergency assistance dan enhanced roadside assistance. Koneksi

>> Editor : David Ramadian

bisa menggunakan perintah suara. Fitur lain, sunroof, pemanas jok belakang dan setir, remote engine start dan peringatan kecepatan. (h/*)

>> Penata Halaman :Jefli

17

MINGGU, 14 APRIL 2013 M / 3 JUMADIL AKHIR 1434 H

TREN

Menawan di Balik Bingkai Kacamata C

ara paling sederhana yang dapat mengubah tampilan Anda adalah dengan mengenakan kacamata. Jika Anda ingin tampil beda tahun 2013 mendatang coba saja menambahkan kacamata gaya berlensa bening dalam penampilan Anda.

Tentunya dalam sekejap Anda pun berubah tampil beda.

Saat ini kacamata sudah menjadi aksesoris fashion yang memiliki tren tersendiri.

Model, bentuk dan warna yang beragam bisa menjadi tambahan, pelengkap bahkan statement tersendiri bagi penampilan pemakainya.

Permasalahannya, seperti item fashion lainnya kalau cocok akan membuat penampilan terlihat istimewa.

Akan tetapi bila salah memilih akan membuat tampilan menjadi aneh. Nah, ikuti saran ahli dari MyOptique.com, desainer kacamata merek yang

diluncurkan secara online barubaru ini, dalam menemukan kacamata yang sedang tren dan paling cocok dengan Anda.

Gaya Industrial Model ini memiliki gagang yang tebal merupakan pernyataan fashion yang kuat.

Kacamata ini memberikan tampilan yang bold (berani) dan androginy pada pemakainya.

Anda dapat memberikan sentuhan glamor dan feminin dengan memoleskan lipstik warna terang di bibir. Gaya ini sangat bagus untuk orang-orang dengan fitur wajah yang kuat seperti tulang pipi lebar atau bibir dan mata yang besar.

Gaya “Preppy” Kacamata yang bergaya preppy memiliki frame kebesaran yang rapi menonjolkan fitur wajah halus si pemakai. Gaya ini alternatif yang lebih feminin dengan nuansa lebih lembut dibandingkan industrial. Gaya ini paling

cocok untuk bingkai kacamata model preppy tepat untuk Anda yang memiliki fitur wajah halus dan anggun. Frame berbentuk bulat adalah pilihan terbaik.

Gaya “Vintage” Gaya ini terinspirasi pada era 50an, juga dikenal sebagai kacamata kucing (masih ingat Lisa Loeb penyanyi tahun 1990an dalam video clip Stay).

Model kacamata ini juga pernah digilai oleh Marilyn Monroe dan sangat cocok untuk siapa saja yang ingin menambahkan aksen glamor untuk gaya vintage pakaian mereka.

Paling cocok untuk : style cateyed akan sesuai dengan wajah berbentuk berlian dengan tulang pipi yang lebar.

Gaya Terpelajar Praktis namun bergaya, kacamata ini adalah untuk siapa pun yang ingin tampil sederhana. Paling cocok untuk: bingkai kacamata dengan

spesifikasi yang lembut dan sudut halus ini akan sesuai dengan semua bentuk wajah dan dapat dikenakan sepanjang waktu.

Gaya Futuristik Trend-seeking itulah kesan yang tampil dari kacamata gaya ini. Pemakainya akan menarik perhatian umum.

Gaya ini bisa dikenakan bagi mereka yang berjiwa seni, unik serta berani tampil beda.

Pilihan yang terbaik adalah: semakin aneh justru semakin menarik perhatian. Paling cocok untuk: jika Anda memiliki kulit zaitun, pilihan warna-warna yang cerah dan berani. Warna tersebut akan menonjolkan warna kulit Anda.

Pilihan yang transparan akan menegaskan kesan futuristiknya. Lengkapi tampilan dengan gaya rambut yang tinggi untuk menemani sepasang kacamata unik ini.

Sempurna! (h/kcm)

Tips Merawat Kacamata KACAMATA atau shades keren yang sering kamu pakai buat gaya , juga harus dirawat. Biar tahan lama dan tetap keren seperti baru.

Ini beberapa tip yang harus kamu ikuti, agar kacamatamu tetap keren dipakai kapan saja. · Jika sedang tidak digunakan, sebaiknya kacamata diletakkan dalam posisi terbuka. Ini bagus untuk menjaga kestabilan kacamata dan menahan lensanya tetap berada di atas. · Saat kamu sedang memakai atau melepas kacamata, biasakan memegang kedua belah gagangnya, su-

paya menghindari berubahnya setelan kacamata. · Rajin membersihkan kacamatamu seminggu sekali dengan sabun tangan yang lembut atau cukup dengan air saja. Keringkan dengan lap pembersih yang lembut dan lap dengan satu arah hingga bersih. Jangan membersihkan kacamata dalam keadaan kering, karena bisa mengakibatkan goresan pada lensa. · Biasakan menyimpan kacamata pada kotaknya.

Jangan taruh sembarangan di saku atau tas tanpa perlindungan. Nggak mau kan kacamata kesayanganmu rusak hanya karena hal ini. (h/net)

Tips Memilih Kacamata ADA banyak model dan jenis kacamata. Terlepas dari model ataupun fungsi kacamata yang ada, tentunya kacamata yang digunakan haruslah terlihat cocok dan sesuai dengan bentuk wajah kamu. Jadi sebelum memutuskan membeli kacamata, ada baiknya kamu baca dulu tips-tips berikut ini: Tentukan anggaran Karena tidak selalu kacamata mahal itu bagus, maka kamu harus menentukan dulu budget kamu sebelum pergi membeli kacamata. Jangan sampai karena promosi yang menggiurkan, kamu menghabiskan banyak uang hanya untuk membeli satu buah kacamata yang seharusnya bisa kamu beli dengan model yang sama dengan harga yang

jauh lebih murah.

Pilih lensa yang tepat Lensa adalah hal yang paling penting dalam kacamata karena kesalahan memilih lensa mengakibatkan ketidaknyamanan pada mata. Untuk kamu yang banyak menghabiskan waktu di depan layar monitor, lensa kacamata yang berwarna akan membantu mengurangi ketegangan dan kelelahan pada mata kamu. Tetapi jika kamu banyak berkendara di malam hari, ada juga kacamata yang telah didisain menggunakan pelapis yang memudahkan untuk melihat di malam hari.

Pemasangan yang benar Biasanya setelah memilih kacamata yang sesuai, optician

akan memastikan bahwa kacamata benar-benar telah nyaman dipakai pada wajah kamu. Pada saat yang demikian, kamu harus memastikan bahwa kacamata yang kamu pilih nyaman di batang hidung juga pelipis kamu. Dengan kata lain, jangan sampai kamu memilih kacamata yang kebesaran ataupun kesempitan karena pastinya tidak nyaman digunakan.

Sesuaikan dengan bentuk wajah Bagi kamu yang sangat memperhatikan penampilan, tentunya kamu harus pandai menyesuaikan bentuk kacamata dengan bentuk wajah.

Jika belum paham bentuk kacamata yang tepat untuk wajah kamu, maka cobalah berbagai model kacamata

dengan frame yang berbeda hingga kamu menemukan bentuk yang cocok dan pas dengan wajah kamu. Atau jika masih kurang yakin, pada saat kamu mencoba kacamata satu per satu, kamu dapat mengajak seorang teman yang bisa menilai cocok tidaknya bentuk kacamata tersebut dengan bentuk wajahmu.

Secara umum, wajah persegi lebih cocok menggunakan bentuk frame oval, sedangkan untuk wajah bulat paling cocok memakai kacamata dengan bentuk frame kotak.

Bagi yang berwajah oval tidak perlu khawatir, karena bentuk wajah oval biasanya sesuai dengan berbagai bentuk frame.

Sesuaikan dengan warna kulit Masalah warna ternyata

juga mempengaruhi penampilan kamu saat berkacamata. Untuk kamu yang berkulit gelap, sebaiknya memilih warna abu-abu, coklat, metalik, atau putih tulang karena warnawarna ini akan membuat kulit kamu lebih cerah.

Sementara untuk kulit sawo matang atau coklat, frame berwarna merah, abu-abu, atau coklat, hitam, dan hijau tua sangat sesuai untuk kamu. Sebaliknya, semua warna frame akan terlihat cocok dengan kulit putih bersih. Jadi, kenali warna kulit kamu sebelum memilih kacamata.

Sesuaikan dengan postur tubuh Frame dengan gaya kokoh, tebal, dan kuat atau sporty

tentunya akan sangat cocok dikenakan oleh kamu yang bertubuh atletis dan tinggi besar. Sedangkan kamu yang tinggi kurus atau pun mungil, gunakan frame yang ringan dan tipis.

Pilih lensa yang tepat Jika kamu ingin kacamata yang lebih awet, maka pilihlah lensa dari bahan yang ringan dan tidak mudah pecah. Pemilihan lensa berbahan kaca dilakukan dengan alasan kamu tidak ingin kacamata kamu mudah tergores.

Semen tara itu, jika fungsi kacamata kamu lebih banyak digunakan di luar ruangan, maka pilih lensa dengan warna gelap. Saat ini telah banyak diproduksi lensa yang dilapisi dengan UV protection. Sedangkan untuk yang banyak berak-

>> Editor : Afrianita

tifitas di ruangan, sebaiknya pilih lensa yang dilapisi dengan anti radiasi. Ini cukup efektif bagi kamu yang banyak berhadapan dengan komputer untuk meredam radiasi komputer yang masuk ke mata.

Selain beberapa tips di atas, dalam berkacamata kamu juga harus pandai menyesuaikan kecamata dengan busana yang kamu kenakan.

Misalnya saat kamu sedang berpenampilan casual, agak santai kamu bisa menggunakan kacamata yang juga memberi kesan santai misalnya model kacamata cool retro atau layered color. Bila kamu sedang ingin berpenampilan sporty dan agak tomboi kamu bisa memilih kacamata sport wrap. (h/net)

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

AKSEN

18

MINGGU, 14 APRIL 2013 M / 3 JUMADIL AKHIR 1434 H IRWAN HIDAYAT

Beri Kuliah Terbuka di UI DIREKTUR Utama PT Sidomuncul Irwan Hidayat tak pernah pelit berbagi ilmu. Buktinya, di tengah kesibukannya, ia masih memnyempatkan diri memberikan Kuliah Terbuka “Entrepreneurship Berwirausaha” pada S2 Herbal Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, Selasa lalu.

Menurut Irwan, berbagi ilmu merupakan satu kebahagiaan tersendiri baginya. “Ada suatu kepuasan batin, ketika kita bisa berbagi ilmu pada orang lain. Dan itu tidak bisa dinilai dengan uang,” kata Irwan.

Irwan Hidayat bersama mahasiswa dan dosen di UI

Ia tambah bersemangat, karena para peserta kuliah terbuka tersebut merupakan mahasiwa S2 Herbal, Fakultas Farmasi Universitas Indonesia yang rata-rata semua mahasiswanya adalah dokter.

“Dunia entrepreurship adalah dunia yang sangat menyenangkan.

Apalagi ke depan, obat-obatan herbal mulai diminati masyarakat.

Hal ini merupakan peluang bagi kita semua untuk memanfaatkannya. Hidup sehat dengan herbal, namun tetap bisa menjalankan bisnis karenanya,” kata Irwan. (h/atv)

AGNES MONICA

Diundang Produser Oblivon

NAMA Agnes Monica bergema hingga Hollywood. Ia mendapat kesempatan hadir di premiere film baru Tom Cruiseberjudul Oblivion.

Seperti para undangan lainnya, Agnes juga jalan di black carpet. Ia menebar senyum saat puluhan media Hollywood mengarahkan sorot kamera kepadanya.

Agnes terlihat cantik mengenakan dress putih, dengan rambut disanggul ke atas. Nama dan foto Agnes juga terpampang di situs resmi Tom Cruise. “Indonesian singer and actress Agnes Monica on the black carpet!”

Di akun Twitter pribadinya, @agnezmo, pelantun Matahariku itu seolah menegaskan jika keberadaannya di Hollywood untuk memenuhi undangan produser Oblivion, bukan sengaja membeli tiket.

“Buat yang nanya, itu saya beli tiket or diundang. (Penting ngga ya dijawab? Hahaha) Saya diundang oleh producer Oblivion :),” kicau Agnes, Jumat (12/04) dini hari.

“Dan yang beli tiket, jalan masuknya juga beda.. Hehehe (sbnrnya agak lucu sih ya nanyanya) Tp gpp deh, spy jelas.. :D xixixo,” tulisnya lagi. (h/ccm)

PEGGY MELATI SUKMA

Belajar dari Masa Lalu USAI bercerai dari Wisnu Tjandra, Peggy Melati Sukmakini lebih berhati-hati memilih pasangan. Belajar dari masa lalu, Peggy tentu tak mau gagal lagi membina rumah tangga. Hanya saja saat ini Peggy belum ada niatan melepas status janda.

“Bukan trauma ya, banyak menyimpan luka dan sedih itu kan hanya memberatkan hidup,” katanya saat ditemui di Studio Hanggar Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (11/04) malam.

Kegagalan membina rumah tangga di masa lalunya banyak memberikan hikmah dan pelajaran dalam hidup Peggy. “Pela-

jaran terbesar adalah pondasi iman, kedua komunikasi dan ketiga toleransi, karena pernikahan itu isinya hanya dua orang,” ujarnya seraya menambahkan.

“Pengalaman hidup yang berharga akhir-akhir ini adalah Allah Maha Ajaib yang bisa menyelesaikan segala kesulitan,” imbuhnya dengan tersenyum.

Meski belum ada rencana menikah lagi, Peggy berharap kelak menemukan jodoh terbaik.

“Saya bukan selektif, proses hidup saya bukan mencari-cari lagi. Saya sekarang lebih (fokus) ke agama,” tutupnya. (h/ ccm)

Olga Sayangkan Barang Raffi Dijual KONDISI keuangan keluarga Raffi Ahmad dikabarkan bermasalah. Bahkan Amy Qanita, ibunda Raffi ada niatan melelang barang-barang putranya.

Sebagai sahabat Olga Syahputra menyayangkan jika memang benar barang-barang Raffi akan dijual.

“Sangat disayangkan ya kalau seandainya sampai terjadi barang-barang Raffi dijual. Tapi gimana ya, kalau itu memang terjadi, mungkin mamanya Raffi membutuhkan,” ujar Olga saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (12/04).

Meski suka bertemu ibunda Raffi, tapi Olga tidak pernah menanyakan masalah pribadi, termasuk rencana melelang barang-barang Raffi. “Enggak, saya enggak mau banyak tanya. Kalau dia (Amy) cerita baru saya tanggapi,” akunya.

Olga hanya berharap masalah yang dialami sahabatnya bisa segera selesai. “Saya kepengen Raffi cepat selesai dari permasalahannya, jangan terlalu lama. Mau dibawa kemana sih, hidup yang pasti-pasti saja,” tutupnya. (h/ccm)

LADY GAGA

Biayai Operasi Fans LADY Gaga tanggung seluruh biaya operasi pinggangseorang Little Monster. Little Monster adalah sebutan untuk penggemar Lady Gaga. Sebelumnya, Lady Gaga lebih dulu menjalani operasi cidera pinggang akhir Februari 2013. Karena operasi itu, jadwal tur dunia Born This Way Ball ditunda hingga sang bintang pulih.

Seorang penggemar yang beruntung itu bernama Emma.

Emma menderita skoliosis atau kelainan tulang belakang yang bengkok ke samping dan pinggang bergeser. Saat itu, dia hanya minta dukungan dan semangat dari Lady Gaga via Twitter, tapi Gaga yang merasa tersentuh membantunya.

Hal ini diketahui dari akun Twitter Emma yang menyebut kalau Gaga sendiri berusaha menghubunginya dan mengajak >> Editor : Afrianita

bertemu dengan tim dokter yang pernah mengoperasinya di New York, Amerika Serikat. “Kami sekeluarga bakal terbang ke New York untuk konsultasi masalah tulang belakang dan pinggangku.

Semua biaya sudah dibayar. Tapi Gaga tidak bakal ada di sana.

Aku sangat bersyukur aku ingin berterimakasih sebesar-besarnya pada Lady Gaga dan semua timnya, termasuk kedua orangtua Gaga yang telah membesarkan orang yang paling manis,” kata Emma dikutip contactmusic.com, Jumat (12/04).

Sementara itu, Gaga sendiri masih menjalani masa pemulihan selama beberapa pekan beraktivitas dengan kursi roda.

Nama kursi roda itu adalah Emma. Dia kabarnya sempat tertangkap foto berjalan di New York menggunakan sepatu hak tinggi di awal April ini. (h/ccm) >> Penata Halaman : Jefli

UKMK

MINGGU, 14 APRIL 2013 M / 3 JUMADIL AKHIR 1434 H

Salah seorang karyawan saat melayani pembeli

Proses mengemas kemasan

19

Randang siap saji

USAHA RANDANG ASESE

Serap Tenaga Kerja Anak Putus Sekolah Usaha pembuatan randang yang dikelolanya kini berkembang pesat. Masakan khas Minang yang diproduksinya benar-benar menggugah selera.

Randang buatannya pun bisa menjadi pilihan wisatawan yang berkunjung ke daerah ini sebagai buah tangan.

Oleh: ENI RAMADHANI Eva Milza, sang pemilik mulai merintis usahanya sejak 2003 silam.

Bermula dari randang buatannya yang ditumpangkan ke sejumlah toko. Saat itu, dia juga membuat kue-kue kering. Tetapi ternyata permintaan randang paling banyak diterimanya. Akhirnya Eva pun memfokuskan usahanya membuat aneka macam randang. Tak terasa sudah 10 tahun dia menekuni usaha itu. Eva pun mampu memproduksi 50 kilogram randang perhari.

Keberhasilannya ini, merupakan buah kerja kerasnya selama ini.

Eva sendiri sampai saat ini belum pernah mendapatkan bantuan dana dari pihak manapun.

“Semuanya memang saya mulai dari nol, berawal dari membuat randang dalam jumlah kecil lalu menumpangkannya ke toko,” katanya.

Untuk pembuatan randang sendiri, rata-rata dalam satu hari bisa sampai tiga kali pengerjaan, artinya sebanyak 22 kuali. Jika bulan puasa, Eva pun harus menambah jumlah tungku dan pekerjanya. Karena dari jumlah karyawan yang hanya 10 orang, tidak sanggup memenuhi

permintaan di bulan Ramadan.

“Bulan puasa itu, kami terpaksa memasang tungku di depan rumah.

Karena pembuatan randang bisa sampai empat trip,” ujarnya.

Para pekerjanya pun dipilih Eva orang muda usia karena mereka lebih gampang diatur. Pekerjanya ini berasal dari daerah Tarusan, Pesisir Selatan.

“Saya mempekerjakan anakanak yang putus sekolah,” ucapnya.

Para pekerjanya ini pun senang bersama Eva. Bagaimana tidak, untuk makan pagi dan siang, Eva pun menyediakan makanan bagi mereka. Lalu, enam orang dari pekerja ini tinggal di rumah Eva. Semua fasilitas pun diberikan seperti TV dan kamar mandi di kamar.

Hari kerja pun dimulai dari Senin-Sabtu.

Sementara untuk Minggu, hanya yang mendapat jatah piket saja yang bekerja.

“Karena kita saling membutuhkan, maka hubungan itu tetap harus dijaga. Semuanya saya anggap seperti keluarga,” jelasnya.

Terkait nama Asese sendiri, kata Eva diambil

dari nama usaha keluarganya.

Namun usaha keluarga ini, pada awal mulanya bukan membuat randang seperti yang dilakoni Eva, namun merupakan toko bangunan.

“Asese itu, kata orang tua saya artinya seiya sekata” terangnya.

Tempat usaha Eva sendiri berada di rumah orang tuanya, di jalan Thamrin No 14 Padang. Eva pun sudah mendapatkn penghargaan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar dengan kategori makanan siap saji.

“Yang membuat randang saya beda, karena kemasannya ini,” ucapnya.

Eva memakai kemasan dengan bahan aluminium didalamnya.

Sehingga tak perlu khwatir, minyak randang tidak akan merembes keluar. Kemasannya pun tidak mudah robek. Sehingga praktis dibawa kemana-mana. (***)

Randang Ikan Tuna dalam kemasan

Randang Asese Selera Nusantara PEMASARAN randang buatan Eva tak hanya di Padang saja, tetapi sudah merambah seluruh tanah air.

Karena sebagian besar dibawa ke luar Sumbar, seperti Jakarta maka Eva pun menyesuaikan rasa randang dengan semua lidah orang Indonesia.

“Sekitar 60 persen produksi randang kami dipasarkan di Jakarta.

Sisanya menyebar di seluruh penjuru Indonesia, termasuk di Ambon,” terang Eva, sang pengusaha.

Bagi urang awak mungkin rasa randang ini tidak pedas, namun bagi orang Jawa sudah sedikit pedas, namun ada manisnya.

Begitulah rasanya, sesuai dengan lidah nusantara.

Meski sudah hadir di Jakarta sejak satu bulan yang lalu. Pembeli yang berada di ibukota pun bisa langsung pesan di sana, tidak perlu

ke Padang lagi. Meski dibuat di Jakarta, namun cita rasanya tetap sama, karena seluruh bumbu yang dibutuhkan untuk memasaknya masih didatangkan dari Padang.

Hanya santan dan daging saja yang dibeli dari Jakarta.

Randang yang diproduksinya ini memiliki berbagai jenis. Seperti randang daging basah, daging suir, paru kering, paru basah, hati, ikan tuna, ayam, lokan, telur, dan ubi.

Ada juga dendeng kering balado dan lambok balado.

Untuk randang basah yang paling diminati, Eva menawarkan harga Rp170 ribu per kg. Kemudian, untuk ukuran ½ kg dihargai Rp85.000 dan Rp43.000 untuk ¼ kg. Sementara, untuk produk terbarunya, randang ikan tuna, satu kg dihargai Rp140.000.

Untuk randang ikan tuna ini

Salah seorang karyawan saat mempersiapkan paru-paru yang akan dirandang

sendiri, para penikmat randang Asese harus cepat memesan dan bersabar ketika randang sudah habis. Pasalnya randang ini hanya dibuat tiga kali seminggu, dengan produksi 30 kg. Randang Asese ini pun bisa tahan selama 15 hari.

Sementara untuk randang kering tentu lebih lama lagi.

Lalu, apa kunci sukses Eva selama ini. Menurutnya, melakukan usaha harus fokus, jaga rasa. Kalau tidak dijaga rasanya maka akan ditinggalkan. Kemudian, bisa menerima kritikan dan tidak boleh marah.

“Kunci saya bisa bertahan hingga saat ini sangat sederhanam kita harus fokus bekerja. Rasa masakan yang diproduksi harus terjaga. Dan jangan marah bila dikritik, karena pasti untuk kebaikan produk kita jugaa,” katanya membeberkan kunci sukses untuk berusaha. (***)

Randang dari ikan tuna

EVA MILZA Pemilik Asese

Aneka jenis randang yangs edang dimasak >> Editor : Devi Diany

>> Penata Halaman : Syahrizal

te 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

PERSONAL

20

MINGGU, 14 APRIL 2013 M / 3 JUMADIL AKHIR 1434 H

BIODATA Nama Pekerjaan Karir Seniman

: Susas Rita Loravianti, S.sn,. M.Sn : Dosen jurusan Tari ISI Padangpanjang : Sebagai Koreografer dan Penari

KARYA SENI TARI Tahun Judul Karya 2011 Bidadari Diantara Dua Zaman

Penari dan Koreografer, Susas Rita Loravianti

Para pendukung koreografi Garak Nagari Perempuan sedang latihan

SUSAS RITA LORAVIANTI

Kukuh Mempertahankan Seni Tradisi Minang Dia sangat mencintai seni, terutama seni tari.

Beragam jenis tari dikuasainya. Begitu pun, berbagai koreografi tari terlahir dari tangannya. Disamping sebagai penari, kecintaannya pada dunia yang satu ini juga diwujudkannya dengan mengabdi di Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, sebagai Dosen Program Studi Tari.

Oleh: DEVI DIANY Dengan tari dan kereografi, Susas Rita Loravianti melanglang buana ke berbagai negara. Dia mengharumkan dan membanggakan Ranah Minang dengan karya-karya seni tarinya. Wanita kelahiran 26 Oktober 1969 ini pun, mengoleksi berbagai penghargaan, baik dari pemerintah daerah maupun negara sabahat.

Sebut saja, pada 2011, meraih Sijil Penghargaan Pesta Gendang Nusantara XIV Majlis Bandaraya Melaka Bersejarah, Malaysia dan Sijil Penyertaan Citra Budaya Perpatih, Malaysia. Dia pun meraih Piagam Tanda Kehormatan Presiden Republik Indonesia Satyalancana Karya Satya X Tahun.

Kini, Lora begitu dia akrab disapa tengah merampungkan pendidikannya di Program Doktor (S3) Pascasarjana Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Untuk meraih gelar tersebut, alumni ASKI Padang Panjang ini harus bersitungkin merampungkan sebuah karya.

Dia pun mempersiapkan sebuah pementasan yang diberinya judul Garak Nagari Perempuan, Koreografi dari Pembacaan Atas Perempuan Dalam Kaba dan Realita Mi-

Alat musik pendukung yang digunakan

Latihan tari dengan penun semangat

nangkabau.

Menurutnya, masyarakat Minangkabau dikenal sebagai komunitas yang menerapkan sistem matrilineal, yaitu garis keturunan secara adat menurut ibu. Sejalan dengan itu, masyarakat Minangkabau juga menganut sistem matriarkhi (matriarkhaat), di mana perempuan memiliki posisi strategis dalam kekuasaan.

Sosok ideal perempuan Minangkabau dapat dilihat dalam berbagai mitologi, seperti perempuan Minangkabau digambarkan sebagai panutan, pemimpin yang besar dan sebagainya. Dalam berbagai kaba dan legenda, perempuan Minangkabau ditampilkan sebagai sosok yang bijaksana, jatmika dan perkasa dalam bidang apapun.

“Gambaran ideal perempuan Minangkabau itu ditemukan kebenarannya dalam kehadiran tokoh sejarah perempuan seperti Rohana Kudus, Dewi Sartika, Rahmah ElYunusiah, Rasuna Said, Yang Dipertuan Gadih Puti Reno Sumpu, Siti Manggopoh dan sebagainya.

Mereka merupakan tokoh perempuan yang berjasa di bidangnya masing-masing, terbukti tangguh, dan pekerja keras untuk mewujudkan cita-citanya,” kata Lora bersemangat.

Ditinjau lebih jauh ke ranah praktik sehari-hari serta struktur kekuasaan yang berlaku dalam masyarakat, dapat dilihat bahwa posisi perempuan Minangkabau yang dilambangkan dengan Bundo Kanduang benar-benar berlaku dalam masyarakat Minangkabau.

Perempuan, menjadi penguasa negeri, yang ditunjukkan

dengan menempatkannya sebagai pemilik rumah gadang. Dengan sistem matriakhi, perempuan diuntungkan. Meski secara kasat mata seolah-olah laki-laki Minangkabau adalah para pengeksekusi, di mana yang memegang peranan adalah mamak (laki-laki), namun kaum perempuanlah yang sesungguhnya mempengaruhi keputusan-keputusan itu. (***)

2011

Tari Balanse Madam Rang Mudo

2011

Ragam Budaya Andalas

2010

Baban Sadulang

2010 2009

Paket Sport Aerobic Ratoeh Sesaman

Tempat Pementasan Promosi Pariwisata Kota Padangpanjang di Jambi ISI Padangpanjang, Hibah Bersaing Dikti Dalam Penelitian Pengembangan Pertunjukan Balanse Madam melalui program Pariwisata sebagai Upaya Pelestarian seni Tradisi Masyarakat Kota Padangpanjang Lomba Poco-poco Tingkat Nasional (Tema Tradisi) di Jakarta Festival Lomba Seni Siswa Tingkat Nasional (FL2SN)III di Surabaya PORDA di Pasaman Barat Pagelaran Seni dan Budaya Indonesia, Suva Fiji

WORKSHOP/KOLABORASI SENI PERTUNJUKAN Tahun 2009, Workshop dan Kolaborasi dengan Sachiko Miller dari Fiji Tahun 2008, Workshop Bersama Suhemi Magi dan Kuang Nam Koreografer dari Kuala Lumpur Tahun 2008, Workshop dan Kolaborasi dengan Hui Chen Tan dari Taiwan Tahun 2007, Workshop Tari bersama Didik Nini Towok di STSI Padangpanjang Tahun 2003, Workshop Tari bersama Prof. DR. I Wayan Dibya di Denpasar Tahun 2000, Workshop Tari bersama Yin Mei dari Jepang di ISI Yogyakarta Tahun 1999, Kolaborasi dengan Group Crosspulse di San Fransisco California Tahun 1995, Workshop Tari bersama Suzanna Tambutti dari Argentina di STSI Padangpanjang Tahun 1994, Workshop Tari bersama Sal Murgianto di TIM Jakarta Tahun 1994, Workshop Tari bersama Grup Tari dari Korea di Denpasar Tahun 1991, Workshop Tari bersama Tom Ibnur di STSI Padangpanjang Tahun 1990, Workshop Tari bersama Sardono W. Kusumo di Cisarua Bogor PIAGAM PENGHARGAAN Tahun 2011, Sijil Penghargaan Pesta Gendang Nusantara XIV Majlis Bandaraya Melaka Bersejarah, Malaysia Tahun 2011, Sijil Penyertaan Seminar dan Bengkel Tari Melayu Serumpun Auditorium Institut Pendidikan Guru, Kampus Perempuan Melayu Melaka Durian Daun, Melaka Tahun 2011, Sijil Penyertaan Citra Budaya Perpatih, Malaysia Tahun 2010, Piagam Penghargaan sebagai Official Senam Pekan Olah Raga Propinsi Sumatera Barat XI Tahun 2010, Sertifikat Nara Sumber Workshop Manajemen Pertunjukan Tahun 2010, Piagam Tanda Kehormatan Presiden Republik Indonesia Satyalancana Karya Satya X Tahun Tahun 2009, Sertifikat Penghargaan Pelatihan Tari Kepada Masyarakat Fiji Tahun 2009, Sijil Penghargaan Koreografer Pesta Gendang Nusantara ke 12 Melaka, Malaysia Tahun 2008, Sertifikat Seminar Kesenian Daerah Padangpanjang Tahun 2008, Piagam Penghargaan Penata Unggulan Parade Tari Nusantara 2008 Taman Mini “Indonesia Indah” Tahun 2007, Penghargaan Koreografer Forum Tari Internasional

Spirit Perempuan Minang di Era Globalisasi

SUSAS RITA LORAVIANTI

Alat musik tradisi Minang yang digunakan untuk mendukung pertujukan koreografinya

TETAPI berubahnya struktur sosial-ekonomi masa kini, telah merubah posisi perempuan dalam situs sosial-kultural masyarakat Minangkabau. Kondisi perempuan hari ini tidak lagi menjadi yang diidealkan. Kondisi ini dipicu oleh arus globalisasi yang berorientasi pada sistem di luar matrilineal.

Berpijak pada kondisi yang demikian, kata Susas Rita Loraviantai, kiranya perempuan maupun laki-laki Minangkabau, membutuhkan ruang elaborasi yang terbuka, yang diharapkan dapat memberi pemikiran baru terhadap eksistensi perempuan dalam konstelasi adat dan budaya Minangkabau.

Salah satu cara untuk mengekspresikan dengan menggunakan ruang-ruang artistik, yang biasanya dapat menyampaikan kritik dengan cara yang lebih halus dan elegan.

“Oleh sebab itu, karya tari Garak Nagari Perempuan pada dasarnya berangkat dari refleksi diri pencipta tari ini sebagai perempuan Minangkabau. Pencipta, dalam realitas kehidupan seharihari berhadapan dengan kondisi perempuan Minangkabau yang menghadapi dilema antara kebebasan berekspresi dengan keterbatasan peran dalam budaya,” kata

Lora yang telah menghasilkan puluhan karya seni tari ini.

Realitas adat dan budaya menempatkan perempuan dalam situasi harus memilih antara karir kesenimanan atau sebagai ibu dalam rumah tangga. Idealnya kedua hal ini bisa dijalankan berdampingan secara harmonis, namun tuntutan adat terhadap perempuan Minangkabau dirasakan memang berat.

Koreografi Garak Nagari Perempuan merupakan salah satu langkah untuk melihat posisi perempuan Minangkabau di masa sekarang.

Perempuan masa lalu dilihat dari kaba-kaba (cerita rakyat) yang bicara tentang perempuan dengan segala posisinya di tengah masyarakat.

Sementara perempuan masa kini adalah refleksi dirinya yang hidup pada zaman sekarang. Jadi kaba akan menjadi pelintasan imajinasi untuk menciptakan karya seni tentang perempuan Minangkabau.

Dan rencananya, koreografi ini bakal dipertunjukkan di depan Surau Kurang Aso Anam Puluah, Balai Jumaik, Balai Adaik, Rumah Gadang, Istano Rajo Daulat Tuanku Rajo Disambah, di Kenagarian Pasir Talang Muara Labuh, Kabupaten Solok Selatan. (***)

Latihan tari dan koreografi menggunakan mukena >> Editor : Devi Diany

>> Penata Halaman : Syahrizal

MINGGU, 14 APRIL 2013 M/ 3 JUMADIL AKHIR 1433 H

>>>>>>>Tips

Memilih Rumah Sakit SEBELUM menentukan rumah sakit, sebaiknya anda melakukan survei terhadap rumah sakit yang tepat. Apa saja yang harus anda pertimbangkan saat memilih rumah sakit? · Perhitungkan jarak. Jauh dekat relatif, yang penting akses mudah dijangkau dari tempat aktivitas anda. Misalnya lokasinya di antara rumah dan tempat kerja. Atau perhitungkan juga posisi rumah sakit, dekat tapi kalau aksesnya harus memutar jauh, jadi nggak dekat juga kan? · Memiliki reputasi baik. Artinya, rumah sakit tersebut tidak memiliki kasus malpraktik. · Memiliki fasilitas lengkap. Tersedia ruang operasi yang memadai, memiliki fasilitas ICU (Intensie Care Unit). · Biaya. Murah atau mahal itu relatif, itulah sebabnya anda harus melakukan survei ke beberapa RS untuk mendapatkan biaya yang sesuai dengan budget keluarga. · Nyaman. Jarak dekat tapi memiliki reputasi tidak baik, jaraknya juga jauh atau biayanya tidak masuk budget.

Semua harus dipertimbangkan secara bersamaan sehingga anda dapat menentukan pilihan yang benar-benar membuat anda merasa nyaman. (h/ayahbunda)

Cara Cepat Melihat Kualitas Rumah Sakit SAAT ini di berbagai kota di Indonesia jumlah rumah sakit terus bertambah, ada yang berlabel sebagai rumah sakit umum, pemerintah, ibu dan anak, khusus bedah, bahkan rumah sakit yang berlabel internasional yang masih menjadi kontroversi di Indonesia.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu anda menentukan rumah sakit yang berkualitas, yang diperoleh dari berbagai sumber dan artikel tentang memilih rumah sakit.

1. Telah mendapatkan akreditasi baik dari pemerintah dalam hal ini Kemenkes atau pun lembaga lain yang terpercaya.

2. Apakah rumah sakit tersebut dipercaya atau memberikan kepuasan pasien atau klien, bahkan perusahaanperusahaan yang mempercayakan pelayanan kesehatan kepada rumah sakit tersebut…?

3. Apakah dokter anda praktik di rumah sakit tersebut…?

4. Apakah rumah sakit tersebut melayani asuransi kesehatan anda…?

5. Apakah anda atau orang sekitar anda sehat dan puas setelah berobat di rumah sakit tersebut…?

6. Bandingkan dengan rumah sakit lain yang terdapat di sekitar.

7. Apakah Rumah Sakit Tersebut Terbiasa Atau Mempunyai Pengalaman Mengobati Penyakit Yang Anda Derita ?

Sebagai contoh, rumah sakit umum mempunyai cakupan penguasaan penyakit yang luas, apabila anda ingin lebih spesifik sesuai dengan penyakit anda, kunjungilah Rumah Sakit Khusus seperti, Khusus Mata, Kanker, Jantung, Ibu dan Anak dll.

Anda juga bisa memilih rumah sakit berdasarkan tenaga dokter yang tersedia, misalnya tenaga dokter spesialis yang menunjang penyakit anda.

8. Tingkat keberhasilan Rumah Sakit Menangani Suatu Kasus Penyakit Baik atau Buruk?

Penelitian menunjukkan bahwa Rumah Sakit atau tenaga Dokter dan Medis yang telah terbiasa melakukan tindakan atau proseur tertentu maka hailnya semakin baik. Denga kata lain “practice makes perfect.” Tanyakan dokter anda mengenai : • Seberapa Sering tindakan atau prosedur penanganan medis tertentu dilakukan ?

• Seberapa sering dokter atau tenaga medis melakukan prosedur atau tindakan tersebut?

• Bagaimana hasilnya pada pasien ?

9. Apakah Rumah Sakit Tersebut Melakukan Quality Control Secara Teratur?

Tanyakan bagaimana cara Rumah Sakit tersebut memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan dan kualitas SDM, apakah ada audit medis dan pelayanan pada kasus-kasus khusus. Bagaimana cara Rumah Sakit memberikan kepuasan terhadap klien atau konsumen.

Bagaimana kesejahteraan para pegawai Rumah Sakit tersebut (biasanya berbanding lurus dengan pelayanan yang diberikan).

Semua tergantung dari anda sendiri, apakah anda memilih pelayanan yang baik (petugas, dan fasilitas rumah sakit), tingkat kesembuhan atau penanganan medis, biaya atau ketiga-tiganya. Pastikan rumah sakit yang anda pilih merupakan yang terbaik untuk anda. (h/ askdoctoroki.blogspot)

KESEHATAN

21

MADINA MEDICAL CENTER

Sediakan Layanan Dokter Praktik Berkualitas SEBAGAI klinik penyedia layanan dokter praktik yang berkualitas, Madina Medical Center (MMC) terus berbenah memperbaiki mutu dan pelayanan terhadap pasien sehingga tetap menjadi klinik pilihan bagi warga Padang khususnya, dan rakyat Sumbar umumnya.

“Dokter-dokter di Madina Medical Center buka praktik mulai dari jam 16.00 wib sampai jam 21.00 wib, sedangkan untuk klinik gedung Madina Medical Center buka dari jam 08.00 sampai jam 11.00 WIB,” kata Pimpinan MMC dr. Abdullah Wali Nasution, Dp.And melalui Hamdani, Humas Madina Medical Center (MMC), yang berlokasi di Jalan Damar.

Dijelaskan, klinik praktik dokter bersama Madina Medical Center ini telah berdiri sejak tahun 1980-an. Selama lebih tiga puluh tahun klinik ini terus berbenah memberikan pelayanan terbaik dan

KLINIK praktik dokter bersama Madina Medical Centre). kepuasan kepada pelanggan yang berobat di klinik bersama ini.

Madina Medical Center sebagai klinik dokter spesialis yang mengobati dan merawat berbagai penyakit, mempunyai empat dokter spesialis. Adapun dokter-dokter Madina Medical Center adalah Dr. Hendriati. Sp.M (spesialis mata), Drg. H. Firdaus Anas Budjang, Sp.Ort (spesialis gigi), Dr. Yan Edward, SP THT,

(spesialis THT , kepala dan leher), Dr H. Eva Decroli, SPPD, KEMD (spesialis penyakit dalam).

Menurut Hamdani, ratarata pasien yang datang ke MMC setiap hari sebanyak 50 orang. Mereka umumnya berasal berasal dari daerah Indarung sampai ke Lubuk Buaya. Selain itu, mereka juga berasal dari luar Kota Padang, yaitu Payakumbuh, Pasaman, Pekanbaru,

Medan, Jambi dan lain sebagainya.

Dikatakan, kelebihan klinik ini juga terdapat laboratorium klinik untuk melihat penyakit yang diderita pasien secara mendalam. Juga tersedia apotek, penyedia obatobatan secara lengkap yang siap menyelesaikan permasalahan obat yang dihadapi pasien. Selain itu, tersedianya praktik dokter bersama di MMC, sangat membantu

proses pengobatan pasien, jika terdapat pasien dengan berbagai macam keluhan dan gangguan kesehatan.

“Madina Medical Center terus memberikan pelayanan prima dan kepecayaan kepada pelanggan, yang menambah poin plus kami, Madina Medical Center terletak di tempat strategis, di Jalan Damar, yang mudah diakses langsung oleh masyarakat,” katanya. (h/cw-lex)

jarang sekali menangani kasus penyakit sudah pasti Anda juga tidak mau kan untuk dijadikan bahan percobaan?

Pusat Informasi Ini adalah bagian yang tak boleh terlupakan dari sebuah rumah sakit. Karena tak semua orang sangat memahami perihal dunia kesehatan maupun hal lainnya yang masih terkait. Peranan pusat

informasi sangat membantu orang yang membutuhkan informasi baik yang menyangkut pelayanan medis maupun nonmedis.

Lingkungan Mendukung Rumah sakit adalah tempat yang paling nyaman bagi pasien untuk beristirahat dan terbebas dari gangguan yang berasal dari lingkungan sekitar. sumber: Genie/Genie/tty, okezone.com

Cermat Memilih Rumah Sakit BERIKUT beberapa tip yang bisa Anda jadikan acuan saat akan menggunakan jasa layanan rumah sakit.

Mencari Info Agar Anda tidak salah pilih rumah sakit, hal pertama sudah pasti harus Anda lakukan adalah mencari informasi mengenai rumah sakit yang akan Anda tuju. Informasi bisa Anda peroleh dari mana saja. Seperti dari informasi tetangga, browsing di internet, dengan menanyakan pada orang yang pernah menggunakan jasa rumah sakit tersebut, atau dengan bertanya langsung kepada beberapa pasiennya. Kemudian, setelah mendapatkan nara sumber, apa sajakah yang harus Anda tanyakan? Ya! Anda harus mencari tahu seputar proses pelayanan pertama saat pasien mendatangi rumah sakit tersebut. Di sini bisa terlihat apakah pasien langsung diberikan layanan (yang ini direkomendasikan) atau hanya “memarkir” pasiennya untuk beberapa waktu ke depan (yang ini tidak direkomendasikan). Cari tahu juga apakah susternya cuek sementara pasien merengek-rengek seperti yang diceritakan Iwan Fals dalam lagunya (yang ini sangat tidak direkomendasikan).

Lima Besar Layanan Walaupun bukan syarat yang mutlak, setidaknya hal ini bisa menggambarkan kemampuan tempat tersebut untuk memberikan pelayanan di bidang kesehatan. Kalau untuk jenis layanan yang dasar saja

sudah tidak tersedia, apakah Anda akan yakin dengan mutu rumah sakit tersebut? Rumah sakit yang baik setidaknya telah memiliki jenis layanan minimal “lima besar”. Di antaranya layanan penyakit dalam, layanan anak, bedah, kebidanan, saraf, mata, THT, kulit dan gigi. Bila diperlukan, perhatikan juga apakah ada pelayananpelayanan subspesialistik.

Misalnya, di bidang penyakit dalam ada subspesialisasi jantung, ginjal-hipertensi, paru dan sebagainya. Kemudian di bidang bedah misalnya ada bedah urologi, tulang, dan sebagainya. Begitu juga di bidang-bidang yang lainnya.

Memiliki Akreditas Bukan hanya sekolah atau kampus saja yang harus terakreditasi. Dalam rangka meningkatkan pelayanan rumah sakit kepada pasiennya, Departemen Kesehatan telah membentuk Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Adapun hal-hal yang disurvei meliputi 16 layanan.

Antara lain: 1)Administrasi & Manajemen, 2)Media, 3) Gawat darurat, 4)Rekam Media, 5)Keperawatan, 6) Radiologi, 7)Laboratorium, 8)Kamar operasi, 9)Farmasi, 10) K3, 11)Pengendalian infeksi, 12) Perinatal Risiko, 13) Rehabilitasi medis, 14)Gizi, 15)Intensif, 16)Darah. Dalam melakukan survei, KARS akan menurunkan 1 Tim Surveyor Administrasi, 1 atau 2 Surveyor Medis, dan 1 Surveyor Keperawatan. So, Anda tidak usah ragu lagi

kalau rumah sakit tersebut sudah menempelkan sertifikat akreditasi pada salah satu dinding rumah sakit. Sertifikasi ini hanya berlaku untuk 3 tahun saja. Jadi, cermati pula apakah masih berlaku sertifikasi tersebut atau tidak?

Jangan Anda malah bengong karena melihat frame-nya yang bagus.

Komunikasi Paramedis dan Pasien Sudah menjadi hak Anda sebagai pasien jika menginginkan informasi selengkaplengkapnya mengenai apa yang sebenarnya terjadi pada Anda.

Oleh karena itu, saat Anda mencari informasi mengenai rumah sakit tersebut, jangan lupa untuk menanyakan juga apakah komunikasi antara dokter, suster, dan perawatnya cukup baik? Jangan sampai Anda menyesal setelah dirawat ternyata dokter atau perawatnya hanya memberikan jawaban “ya dan tidak” saja setiap kali Anda tanya.

Prestasi Ibarat seorang tentara, ia harus berperang untuk mendapatkan pengalaman serta mengetahui seluk-beluk peperangan. Sama juga dengan rumah sakit. Selama berdiri apakah yang menjadi prestasi membanggakan dari rumah sakit tersebut? Jika tidak ada, maka akan sama halnya dengan peralatan lengkap namun tidak pernah berperang.

Rumah sakit pun demikian, meski alat-alatnya super mutakhir kalau tidak pernah memiliki pengalaman atau

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman : Rahmi

SENI

22 PUISI Oleh

SITI ROHANI

MINGGU, 14 APRIL 2013 M / 3 JUMADIL AKHIR 1434 H

Pelita Putih Oleh:

DODI SAPUTRA ALMARHUM Telah 2-3 tahun ia terbaring damai dalam selimut tanah Terus tertidur dalam mimpi didekap musim Wujudnya tak seperti wajah koruptor di negeri ini Dengan wajah arjuna berhati srigala Ia telah lama menggores sejarah pada tanah leluhur kita Dengan bambu runcing seadanya Ia rela…

Walaupun mati menerjang Muara Bungo, 2013

KOTA TUA Sehabis sore itu, rumah-rumah, pondok-pondok, ruko-ruko menjadi mati Anak-anak tersusun di bawah jembatan merah, dengan luka tembak Orang-orang berselimut sunyi Pada rumput-rumput kotor Yang tumbuh tepat di jantung kota tua.

Sehabis sore itu, para bangsawan, para ulama, birawan Tertangkap pada tali coklat terikat Pada tiang kayu dan lantainya penuh dengan cairan perjuangan.

Sehabis sore itu, jalanan lengan Lampu dan kebahagian lenyam pada ujung meriam peluru Pada kota tua kini menjadi piatu.

Muara Bungo, 2013

PAPAN KETIK Papan ini telah menjadi gulali Dalam hatimu yang penuh luka Keras mengeras pada ujung jari Meniru gesekan karang muara Jejak jari tengah malam lambat pada waktu kau tanamkan harapan nantimu adalah skripsi harap orang tua kau terus sajalah dengan papan ketikmu serupa penantang maut, penakluk nasib sedang dirimu saja dalam kemelut tak terasa satu dekade telah kau lewatkan Muara Bungo, 2013

SEBUAH BARKODE Dalam barkode kutemukan sebait puisi Ia mati, ia tertanam tepat pada tengah sejarah Baitnya patah, kata-katanya pincang Perlahan kutelusiri kata-katanya Ia brondong oleh kritikan-kritikan Para penyair ompong dengan mata yang buta Sebait puisi itu memelas Ia tak tahu diri yang masih kanak-kanak Tak pantas menjadi sarang pelampiasan Muara Bungo, 2013

BUKAN PETUAH Saya juga tak pernah menyangka Jikalau tuan lambat laun jadi puisi jua Sedari dulu tuan yang melukis bumi di telapak kaki Dan suka berlari di atas duri Tuan, Saya kira kuku saya yang panjang ini Dapatlang mencongkelkan kerikil kecil yang tenggelam Di telapak kaki Saya kira dia terlalu berbahaya untuk tuan Tapi saya keliru Saya salah menafsirkan Ternyata kerikil itu ajimat kehidupan Tuan, jalan ini panjang sungguh Badannya bak batang bunga mawar Serta udaranya bak bercampur miang buluh Sesekali ada jua jalan yang bak lantai tertumpah minyak Tuan saya bukanlah hendak menggara Saya tak pandai bernasihat seperti petua dan ayah bunda Saya sebiji biji cuma Sikit banyak telah membaca dan menerka masa Percut, 1 April 2013

Kota ini sudah tak bersuara lagi. Binatang malam pun enggan berpesta mengitari sudut-sudut lampu jalan.

Hanya tapak sepatu kulit dan tablet pil itu menemani manusia malam sepertiku.

Langkah gontai berteman botol minuman di genggaman penuh lukisan hitam. Suara tapi bukan nyanyian, bermimpi namun setengah sadar, neraka dunia serasa surga di awang-awang. Masih menari riang bayangan indah di lampu gemerlap tadi. Kilatan warna melekat erat di pelupuk mata. Tiba-tiba melintas truk dari selatan lintasan itu.

Entah berapa larinya. Secepat alap-alap menyambar serangga sawah. Jelas saja. Jalan malam ibarat arena balapan tanpa lawan.

“Hei, minggir! Teriak sosok dari arah gelap. Ia langsung menubrukku, namun kalah cepat. Spion mobil berhasil menjilat leher kirinya hingga darah bercucuran melumuri kelopak baju putihnya. Tak sedikit pun mengenaiku. Mesin itu tak mau singgah, bahkan menancap gas lebih kencang meninggalkan kepulan asap yang menderu.

“Bangsat! Siapa yang lancang menubrukku?”

“Maaf, saya hanya mau menyelamatkan nyawamu.”

Jawab pemuda itu pelan.

“Sok jadi pahlawan! Aku tak butuh bantuanmu! Aku bisa sendiri!”

“Kalau begitu, saya pergi dulu.”

“Pergi sana! Urus dirimu sendiri!” Jawabku seraya memungut botol dan pil itu.

Saraf ini tak tahu mau berkata apa. Sekelabat jalan hitam kususuri hingga persuaan kediaman di sudut gang itu. *** Lolongan anjing itu memecah sunyi di pagi buta. Bersahutan dari belakang kontrakan ini hingga ujung jalan itu. Ayam pun tak mau kalah memproklamirkan kejantanannya yang berhasil bangun lebih pagi dari manusia yang masih hanyut dalam lelap. Seolah seperti tak ada yang terjadi dengan seruan dari binatang penguasa pagi di sepanjang komplek itu.

Selang beberapa saat, panggilan dari surau itu membentak gendang telingaku begitu kuat. Sebentar saja beranjak dari dipan reot itu, aku bergerak menuju kamar mandi. Sepanjang tubuh ini berpisah dari kasur gepeng lipat hingga bersua dinginnya air di bak semen itu, kelihatan dinding dari papan triplek, seng berkarat tanpa loteng, konsen yang keseleo, tirai kumal bernoda hitam legam, dan pintu tak berkunci. Semua itu seolah memberi gairah yang tak henti-hentinya.

Berteman makhluk penggoda bahkan penghambat tubuh ini dengan mudahnya bergelayut di kelopak mata, menutupi liang telinga, mengikat erat tangan dan kaki, dan kelompok yang menindih badan ini. Begitu kuatnya mereka menyeret kembali tubuh tanpa daya ini ke peraduan pulau kapuk.

Sebentar saja melanjutkan perjalanan di dunia mimpi, aku tersentak sesaat. Ada yang menggigit kuat di kepalaku. Ah, barangkali nyamuk atau sejenisnya. Mata ini pun mengajak tenang di bantal kembali. Gigitan itu menimpal kepalaku kembali.

Ini tak seperti serangga biasanya. Jelas sekali ini gigi tajam binatang pengerat mencabut beberapa helai rambutku. Geram dan bercampur emosi melecut tubuh ini bangkit.

Kuhidupkan lampu kamar ini yang tanpa saklar. Alangkah terkejut mata ini menyaksikan keliaran tikus got berlari pontang–panting menuju kuda-kuda pelekat seng itu. Belum lepas kesalku, langsung kugedor papan dari triplek berulang-ulang.

“Dasar tikus sialan!

Beraninya menggigit kepalaku. Awas kalau dapat, nanti kujadikan santapan kucing lapar itu!”

Emosiku meledak sesaat.

Mungkin kamar sebelah mendengar umpatanku tadi.

Seandainya mendengar, pasti ada suara di balik kamar ini.

Tapi, kubiarkan begitu saja.

Tak ada yang menghiraukan seorang pun. Betapa tidak, sudah menjadi kebiasaan buruk di komplek ini saat seruan dari corong pagi itu berkumandang, mereka masih saja tenggelam dalam kantuk yang mendera. Apalagi hampir setiap malam mereka bersuka ria membawa temanteman dari luar, minum dan makan sembari diiringi musik cadas hingga larut malam.

Apalagi tak jarang terbangun dini hari hanya karena kantong kemih ini yang penuh sesak. Begitulah keseharianku di kontrakan penuh sesak ini.

Masih saja belum tahu kemana arah hidup di kota metropolitan ini.

Hari-hari habis dengan keterpurukan dan jauh dari kedisiplinan. Subuh yang dahulu terus diawal waktu, kini terus terlambat. Entah sampai kapan ini akan berakhir di tengah atmosfer yang begitu menenggelamkan insan di pagi buta. Sudah menjadi tradisi di rumah petak ini, mudah saja menandai manusia lain sudah terbangun. Tak lain dengan hidupnya radio atau dentuman musik di berbagai kamar.

Ipar dengan dangdutnya, Nanda dengan popnya, Sigit dengan nuansa baratnya, Frenky dengan khas daerah, dan aku dengan irama rock. Belum lagi dalam hal busana. Seluruh pertempuran musik itu lengkap sudah mengiringi mentari yang kian meninggi sepenggalah. Selama itu pula aku mempersiapkan perkakas kuliah. Bercelana dasar dan baju kemeja menjadi pantangan kami.

Tentu saja kondisi hati yang seirama dengan perseteruan suara-suara itu. Satu hal yang terus berkelebat dipikiran ini, dari segenap musik yang kudengar setiap hari itu, tak ada satu pun yang dapat membawa ketenangan, bahkan sebaliknya, semakin mengeraskan hati. Keseharian itu terus berlanjut hingga perkuliahan menjelang semester pertama tiba. *** Seolah tak direncanakan sebelumnya. Aku mulai memaknai segenap kehidupan di dunia kampus. Tepat di

momen yang perdana ini, selepas rangkaian agenda Ramadhan, sekilas kusempatkan melihat warta di papan pengumuman itu. Ada satu lembar yang begitu menarik perhatian. Kaku sekali. Oh, rupanya kegiatan rohani islam yang dinamai “smile” atau yang dikenal dengan sarana mempelajari islam lebih efektif. Ah, palingpaling ceramah-ceramah, duduk bersila lama-lama, sholat saja, pengajian dengan orang-orang berjenggot. Ih, jangan-jangan teroris lagi.

Geram tak menentu hingga tangan ini mencabik kertas itu. Sungguh membosankan.

Lebih baik kulanjutkan main band di studio. Bebas, enjoy, gaul. Langsung kupancal motor dan tak lupa standing di gundukan depan masjid itu. Tak kuhiraukan manusia di sekitarnya. Biarkan mereka menggonggong sepuas hatinya, mengutuk nista dan menyorak kuat mengarah padaku.

“Hoi! Matilah kau!”

“Double nyawamu ya!”

“Pecahlah kepalamu!”

Hujan teriakan tertuju padaku. Tak kuhiraukan semua itu. Kini yang ada hanya satu. Melesat kencang meninggalkan kepulan dan raungan mesin motor ini.

Tepat di pojok lampu merah itu, ada sosok tergeletak lemah bersama perempuan tua, ibunya barangkali. Menunggu lampu hijau menjadi pantanganku.

Biasanya terus kutancap gas bila tak ada penjaga di pos itu. Tapi tidak untuk kali ini.

Pandanganku terhenti saat mata pria tegap itu meniti tajam setiap penunggang mesin siang ini. Untung saja.

Kebetulan lengkap. Tak perlu gelisah. Kembali menoleh ke tiang itu.

Inilah titik luluh diriku.

Tak kuasa melihat pejalan trotoar melemparkan recehan ke ember setengah pecah milik anak itu. Termasuk salah seorang pemuda itu.

Sekilas aku pernah melihat.

Apalagi tanda goresan di lehernya. Tapi dimana ya?

Ah, barangkali ilusi belaka.

Perlahan menatap sosok rebah itu. Anak yang tak kuasa duduk, hanya tidur di selendang lusuh menopang kepala besarnya. Preman juga

punya hati. Oh, aku malu bila orang tahu air mata ini perlahan tertahan meluncur ke pipi.

Berjalan turuntemurun dari balita yang mencoba beranjak berjalan, tentu masih tertatih-tatih melangkahkan kaki di atas kerikil tajam dan terpaan angin yang mendera. Namun, tak pernah berkecil hati bahkan tak ada kata menyerah menekuni kajian agenda wajib setiap minggu. Bersatu dalam lingkaran pembinaan ruhiyah, tafakur alam, pengokohan spiritual dan intelektual, serta pelatihan yang diberikan dalam memupuk generasi penerus risalah pengabdian. Segala bentuk perkataan, perbuatan dan kebiasaan meniru pada sosok teladan umat sedunia sebagai panutan hidup.

Apapun bentuk hal yang merugikan jasmani maupun rohani perlahan kutinggalkan.

Koleksi buku–buku dan musik islami pun terus bertambah setiap bulannya.

Seketika, baru kusadari bahwa segala bentuk peringatan dari pencipta pada makhluk seperti gigitan tikus got yang sempat mencabut beberapa helai rambut, sering terbangun malam ke kamar mandi, dan suara corong surau yang membentak gendang telinga itu mengingatkan kembali tugas dan tujuan hidup yang selama ini tak tentu arah.

Pertapaan yang tengah berdiri di hadapan sang waktu mengantarku ke masa memilukan itu. Benar adanya, pria yang kesehariannya menyalami hangat tanganku, mengusap lembut pundakku, menanyakan tentangku, begitu tak kusangka keceriaan itu pergi meninggalkan luka mendalam.

Tak percaya pada takdir kala itu, ia telah tergeletak kaku dengan mata terpejam dan tak akan pernah bangun lagi. Sejenak mata ini terhenti pada tanda bekas goresan di leher itu. Ya, benakku memutar piringan memori ke belakang. Tak salah lagi. Ia yang meghampiri pengemis di trotoar itu. Dan lebih tepat, Ia yang telah menyelamatkan nyawaku dari serempetan truk malam itu setahun yang >> Editor : Nasrizal

lalu. Tak salah lagi. Terima kasih hanya sempat terlayang beriringan air mata penyesalan.

Bisakah aku melanjutkannya?

Pilu tak ingin dituruti selamanya. Sesaat saja. Semua tapak pemuda itu mengajariku langkah-langkah abadi. Raganya boleh ditelan bumi. Tapi, aku masih merasakannya di sampingku erat dan sangat dekat. Masa-masa itu memang butuh energi. Hanya bekal yang cukup dan optimis terpatri kuat, rajutan impian itu dapat terwujud hingga kini.

Kesungguhan mengubah diri, perlu tahapan khusus pula.

Hapal jalan karena sering ditempuh, lancar kaji karena selalu diulang. Kalimat itulah yang terus menuntunku setiap kali menapaki jejak para pejuang islam dan langkahlangkah tiada henti. Estafet pun telah mengantarkan periode lingkaran tahun ke tonggak di depannya. Memang dahulu aku sebagai manusia yang penuh tinta hitam, tapi kini perjalanan telah membawaku menjadi tali pegangan generasi penerus untuk kujerumuskan ke jurang kebenaran. Semenjak kini, baru kusadari dakwah telah naik daun meluncurkan pejuang-pejuang tangguh yang siap terjun dengan perbekalan penuh karya nyata dan berakhlak mulia.

Sayangnya, manusia bukan teratai di tengah kolam. Mesin pun akan tiba pada kerusakan dalamnya. Termasuk aku.

Sebentar saja merasakan setetes kesejukan membasahi kertas hitam. Motor-motor memacu seketika aliran darah, denyut memompa cairan merah merona di kulit, desah napas pun masih setia mengiringi langkah manuju jalan lurus. Namun, tak seperti yang dibayangkan. Raga ini mencapai letih yang memuncak. Tak bisa apa-apa. Hanya terbaring berharap cemas pada tinta hitam itu terhapus butiran salju di negara matahari terbit. Garda depan menunggu reaksi tangan dan kaki ini. Apalah daya. Penyakit mematikan berhasil memeluk erat tubuh lemah ini.

Persetan penyakit terkutuk ini.

Tak berharap banyak. Sisa hidup tak berapa lama lagi. Setahun masih belum cukup mengimbangi masa suram itu. Hanya mengingat kelabu hingga persuaan dengan penutup tirai sandiwara di depan pintu itu memasang senyum simpul.*** (Padang, 2012) >> Penata Halaman : Habli

KULTUR

MINGGU, 14 APRIL 2013 M / 3 JUMADIL AKHIR 1434 H

23

Pemangku Adat dan Aktualisasi Nilai Instrumental Oleh:

H MARJOHAN Pemerhati Sosial-Budaya SEPERTI penulis kedepankan, pada tulsan-tulisan terdahulu, yang benama pepatah-petitih Minangkabau sebagai acuan baku bagi merenda kehidupan ber-mu’amalah-dunyawiyah yang meliputi sosial-ekonomi, sosialpolitik dan sosial- budaya, dijabarkan, bukan hanya dengan logika tok! Tapi, sejatinya dibarengi dengan sekeping raso (rasa) jo/dengan pareso (periksa). Filosofinya?

Raso dibao naiak; pereso dibao turun. Dan, yang bertalian dengan raso dan pareso tersebut, akan lebih baik di simak pepatah-petitih adat berikut ini: tahu diereang jo gandeang; tahu diraso jo pareso; tahu dikilek dengan bayang; tahu jo alamaik kato sampai; alun bakilek lah bakalam; bulanlah sangkok tigo pulua; balun diliek lah dimakan; raso lah tibo dalam tubuah; takilek ikan dalam aia; ikan takilek jalo tibo; lah tantu jantan jo batino cawek nan dari Mandiangin; dibao nak urang ka biaro; takilek rupo dalam camin; inyo di baliak itu pulo (membaca yang tersirat di balik yang tersurat).

Semua petatatah-petitih cukup memukau di atas, mengandung prinsip tentang: budi pekerti, rasa malu dan lain sebagainya. Andai diindang ditampi tareh-dipiliah atah ciek-ciek (ditapis secara akurat), semua itu berorientasi pada: moral, spiritual, transendental, intelektual dan kultural. Dalam bahasa Qurani, itulah yang disebut dengan: akhlaqu al-karimah (QS. Ibrahim ayat 24).

Dan, andai dipertautkan dengan ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW yaitu Al-quran dan Sunnah Rasul yang shahih lagi mutawatir, maka memahami plus mengaplikasikan doktrin Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABSSBK) yang telah disepakati sebagai self identity (jati diri) Minangkabau itu, akan mempercepat proses tercapainya program

yang diayunkan oleh pemerintah dalam membudayakan Pancasila sebagai jiwa bangsa dan dasar Negara yang digali dari kepribadian bangsa Indonesia termasuk di Minangkabau secara kultural dan Sumatera Barat secara provinsial oleh pendiri Republik tersayang ini tempo doeloe! .

Hal ini, perlu di apungkan kembali. Soalnya, Panca Sila sebagai ideologi negara plus sebagai landasan idiil dan konstitusionil dalam merajut kesatuan dan persatuan anakbangsa di bawah bingkai bihinneka-tunggal eka nyaris di abaikan. Dan, yang lebih mengemuka justru gonjangganjing dan konstelasi politik praktis (low politics) tanpa dasar pijakan.

Padahal di zaman otoritarian Orde Baru yang telah di kubur tanpa kain kafan, pada 1998 lalu, dirancangbangun program P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila). Dibilang begitu, di Sumatera Barat khususnya, dan di Indonesia pada umumnya telah diatur tentang tiga faktor penting dalam kehidupan manusia yang berlandaskan budi pekerti yang baik dan rasa malu antar sesama anak nagari.

Ketiga faktor ajaran adat, yang mengatur interaksi sosial antar sesama anakmanusia itu: Pertama, menciptakan hubungan antar manusia secara harmonis dan saling menghormati dengan menjunjung tinggi budi dan malu. Falsafahnya berbunyi: budi jan tajua-paham jan tagadai (budi jangan terjualpaham jangan tergadai. Nan tuo dimuliakan; nan ketek dikasihi; samo gadang lawan baiyo (yang tua dihormati; yang kecil dikasihi; sama besar lawan ber-iya/bermusyawarah).

Kedua, menciptakan terwujudnya persatuan yang kokoh antara satu dengan yang lain, dari tingkat keluarga yang kecil sampai ke tingkat yang paling besar seperti nagari, masyarakat bangsa dan negara. Gurindamnya berbunyi: tagak di nagari-mandindiang nagari; tagak di kampuangmandindiang kampuang (menjaga tempat kediaman). Keti-

DUA pasang pengantin minang saisuak. ga, untuk terwujudnya persatuan dan kesatuan tersebut sangat dibutuhkan prinsip musyawarah untuk mufakat demi menggapai tujuan bersama dan dengan semangat kebersamaan (egliterinisme).

Akan lebih afdal di simak pula sepenggal pepatah: bulek aia dek pambuluah; bulek kato dek mufakaik; bulek lah buliah digoloangkan; picak lah buliah dilayangkan (menjunjung tinggi unsur musyawarah).

Namun, yang membuat banyak orang tapurangah (terheran-heran) prinsipprinsip dan ĂŠlan-vital demokrasi yang diungkap oleh dua orang tokoh legendaris Minangkabau, yaitu Dt Par-

patiah Nan Sabatang dan Dt Katumanggungan tersebut, sepertinya nyaris tidak dijadikan pedoman dalam meniti sebuah kehidupan. Siang ndak diambiak kapatungkek; dan malam ndak diambiak kakalang-ulu Beberapa indikasinya dapat disirih-ceranakan: Pertama, segelintir politisi sejak level pusat hingga menjamah tingkat provinsi dan kabupaten/kota, bukannya menjadikan nilai-nilai normative termasuk adat Minangkabau sebagai kerangka acuan. Melainkan terkesan mereka terperangkap ke dalam kawah pola politik machiavellisme alias menghalalkan segala

cara. Main sikat, main sikut, menipu, menepok dan menepong (money politics) kayaknya sudah hal yang lumrah di dunia politik (world politic).

Dan, yang membuat terhenyak kiat dan kaifiat politik tak berkeruncingan itu, tidak cuma melanda parpol nasionalis-sekuler tapi lebih runyam lagi juga menyapu parpol berazas Islam dan Parpol berbasis umat Islam.

Riskan memang!

Kedua, karena air di hulu sudah balepotan lunau (kotor), maka air di muara pun tidak jernih dan bening lagi. Sigilah dengan kaca-mata putih1 Betapa sebagian masyarakat tergelicik ke dalam lumpur-

lumpur anarkisme, vandalisme bahkan segelitir mereka memosisikan diri sebagai terorisme dalam skala kecil, menengah dan kakap. Hampir semua persoalan krusial yang menggelembung ke permukaan di level bawah: bermuara pada main hakim sendiri.

Ironisnya, main hakim sendiri itu, diiringi pula dengan melumatkan pelbagai infrastruktur. Sebut saja gedung sekolah, kantor pemerintah dan bahkan rumah ibadah!

Khatimah! Sebelum negeri ini hancur-luluh sebagaimana berkeping-kepingnya kaum Tsamud dan kaum ‘Ad seperti disinyalir oleh Al-quran. Atau tidak bernasib seperti nasib

yang diidapkan oleh komunitas Bar-bar, sudah saatnya semua komponen bang bangsa rujuk kepada nilai-nilai: aktualisasi instrumental dan nilai fraksis yang terkandung sarat jumawa dalam Panca Sila dan juga di dalam adat Minangkbau yang secara substansial telah diakomodir oleh Panca Sila sebagai kepribadian anak bangsa tersebut. Dan dalam kerangka ini, di sini benarlah agaknya peran yang sejatinya dimainkan oleh para pemangku adat. Falsafahnya? Hujan ameh di nagari urang; hujan batu di nagari kito, kampuang jo halaman tatap dicinto (mencintai tanah air sebagai tumpah darah) Semoga!*.

Sejarah Kemasyarakatan Filosofi Budaya Minangkabau BERDASARKAN historis, budaya Minangkabau berasal dari Luha Luhak Nan Tigo, yang kemudian menyebar ke wilayah rantau di sisi barat dan timur Luhak Nan Tigo.

Saat ini wilayah budaya Minangkabau meliputi Sumatera Barat, bagian barat Riau kabupaten Kampar,kabupaten Kuantan Singingi,kabupaten Rokan Hulu, pesisir barat Sumatera Utara Natal, Mandailing Natal,Sorkam, Tapanuli Tengah,Kota Sibolga,dan Barus, Tapanuli Tengah, bagian barat Jambi Kabupaten Kerinci,Bungo, bagian utara Bengkulu Kabupaten Mukomuko,Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Barat, Nagan Raya,dan Kabupaten Aceh Tenggara, hingga Negeri Sembilan di Malaysia.

Budaya Minangkabau pada mulanya bercorakkan budaya animisme dan Hindu-Budha.

Kemudian sejak kedatangan para reformis Islam dari Timur Tengah pada akhir abad ke-18, adat dan budaya Minangkabau yang tidak sesuai dengan hukum Islam dihapuskan. Para ulama yang dipelopori oleh Haji Piobang, Haji Miskin, dan Haji Sumanik, mendesak Kaum Adat untuk mengubah pandangan budaya Minang yang sebelumnya banyak berkiblat kepada budaya animisme dan Hindu-Budha, untuk berkiblat kepada syariat Islam. Budaya menyabung ayam, mengadu kerbau, berjudi, minum tuak, diharamkan dalam pestapesta adat masyarakat Minang.

Reformasi budaya di Minangkabau terjadi setelah Perang Padri yang berakhir pada tahun 1837. Hal ini ditandai dengan adanya perjanjian di Bukit Marapalam antara alim ulama, tokoh adat,

dan 'cadiak pandai' (cerdik pandai). Mereka bersepakat untuk mendasarkan adat budaya Minang pada syariat Islam. Kesepakatan tersebut tertuang dalam adagium ''Adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Syarak mangato adat mamakai.Adat bersendikan kepada syariat, syariat bersendikan kepada Al-Quran. Sejak reformasi budaya dipertengahan abad ke-19, pola pendidikan dan pengembangan manusia di Minangkabau berlandaskan pada nilai-nilai Islam. Sehingga sejak itu, setiap kampung atau jorong di Minangkabau memiliki masjid, selain surau yang ada di tiap-tiap lingkungan keluarga. Pemuda Minangkabau yang beranjak dewasa, diwajibkan untuk tidur di surau. Di surau, selain belajar mengaji, mereka juga ditempa latihan fisik berupa ilmu bela diri Silat Minangkabau|pencak silat.

Kepemimpinan Acara Batagak Penghulu untuk mengukuhkan pemimpin kaum di Minangkabau Masyarakat Minangkabau memiliki filosofi bahwa "pemimpin itu hanyalah ditinggikan seranting dan didahulukan selangkah." Artinya seorang pemimpin haruslah dekat dengan masyarakat yang ia pimpin, dan seorang pemimpin harus siap untuk dikritik jika ia berbuat salah.

Dalam konsep seperti ini, Minangkabau tidak mengenal jenis pemimpin yang bersifat diktator dan totaliter. Selain itu konsep budaya Minangkabau yang terdiri dari republik-republik mini, dimana nagari-nagari sebagai sebuah wilayah otonom, memiliki kepala-kepala kaum yang merdeka. Mereka memiliki hak dan kewajiban yang sama, serta dipandang sejajar

di tengah-tengah masyarakat.

Dengan filosofi tersebut, maka Minangkabau banyak melahirkan pemimpin-pemimpin yang amanah di berbagai bidang, baik itu politik, ekonomi, kebudayaan, dan keagamaan. Sepanjang abad ke-20, etnis Minangkabau merupakan salah satu kelompok masyarakat di Indonesia yang paling banyak melahirkan pemimpin dan tokoh pelopor. Mereka antara lain: Tan Malaka, Mohammad Hatta, Yusof Ishak, Tuanku Abdul Rahman, Sutan Sjahrir, Agus Salim, Assaat, Hamka, Mohammad Natsir, Muhammad Yamin, Abdul Halim dan lain-lain.

Pendidikan Budaya Minangkabau mendorong masyarakatnya untuk mencintai pendidikan dan ilmu pengetahuan. Sehingga sejak kecil, para pemuda Minangkabau telah dituntut untuk mencari ilmu. Filosofi Minangkabau yang mengatakan bahwa "alam terkembang menjadi guru", merupakan suatu adagium yang mengajak masyarakat Minangkabau untuk selalu menuntut ilmu.

Pada masa kedatangan Islam, pemuda-pemuda Minangkabau selain dituntut untuk mempelajari adat istiadat juga ditekankan untuk mempelajari ilmu agama. Hal ini mendorong setiap kaum keluarga, untuk mendirikan surau sebagai lembaga pendidikan para pemuda kampung.

Setelah kedatangan imperium Belanda, masyarakat Minangkabau mulai dikenalkan dengan sekolah-sekolah umum yang mengajarkan ilmu sosial dan ilmu alam. Pada masa Hindia-Belanda, kaum Minangkabau merupakan salah satu kelompok masyarakat yang paling bersemangat dalam mengikuti

pendidikan Barat. Oleh karenanya, di Sumatera Barat banyak didirikan sekolahsekolah baik yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta.

Semangat pendidikan masyarakat Minangkabau tidak terbatas di kampung halaman saja. Untuk mengejar pendidikan tinggi, banyak diantara mereka yang pergi merantau. Selain ke negeri Belanda, Jawa juga merupakan tujuan mereka untuk bersekolah. Sekolah kedokteran STOVIA di Jakarta, merupakan salah satu tempat yang banyak melahirkan dokterdokter Minang. Data yang sangat konservatif menyebutkan, pada periode 1900 – 1914, ada sekitar 18% lulusan STOVIA merupakan orang-orang Minang.

Kewirausahaan Orang Minangkabau dikenal sebagai masyarakat yang memiliki etos kewirausahaan yang tinggi. Hal ini terbukti dengan banyaknya perusahaan serta bisnis yang dijalankan oleh pengusaha Minangkabau di seluruh Indonesia. Selain itu banyak pula bisnis orangorang Minang yang dijalankan dari Malaysia dan Singapura.

Wirausaha Minangkabau telah melakukan perdagangan di Sumatera dan Selat Malaka, sekurangnya sejak abad ke-7. Hingga abad ke-18, para pedagang Minangkabau hanya terbatas berdagang emas dan rempah-rempah. Meskipun ada pula yang menjual senjata ke Kerajaan Malaka, namun jumlahnya tidak terlalu besar.

Pada awal abad ke-18, banyak pengusaha-pengusaha Minangkabau yang sukses berdagang rempah-rempah. Di Selat Malaka, Nakhoda Bayan, Nakhoda Intan, dan Nakhoda Kecil, merupakan pedagangpedagang lintas selat yang kaya. Kini jaringan perantauan Minangkabau dengan

aneka jenis usahanya, merupakan salah satu bentuk kewirausahaan yang sukses di Nusantara. Mereka merupakan salah satu kelompok pengusaha yang memiliki jumlah aset cukup besar.[8].

Pada masa-masa selanjutnya budaya wirausaha Minangkabau juga melahirkan pengusaha-pengusaha besar diantaranya Hasyim Ning, Rukmini Zainal Abidin, Anwar Sutan Saidi, Abdul Latief, Fahmi Idris, dan Basrizal Koto. Pada masa Orde Baru pengusaha-pengusaha dari Minangkabau mengalami situasi yang tidak menguntungkan karena tiadanya keberpihakan penguasa Orde Baru kepada pengusaha pribumi.

Demokrasi Produk budaya Minangkabau yang juga menonjol ialah sikap demokratis pada masyarakatnya. Sikap demokratis pada masyarakat Minang disebabkan karena sistem pemerintahan Minangkabau terdiri dari banyak nagari yang otonom, dimana pengambilan keputusan haruslah berdasarkan pada musyawarah mufakat. Hal ini terdapat dalam pernyataan adat yang mengatakan bahwa "bulat air karena pembuluh, bulat kata karena mufakat".

Abdurrahman Wahid dan Nurcholish Madjid pernah mengafirmasi adanya demokrasi Minang dalam budaya politik Indonesia. Sila keempat Pancasila yang berbunyi Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan ditengarai berasal dari semangat demokrasi Minangkabau, yang mana rakyat/ masyarakatnya hidup di tengah-tengah permusyawaratan yang terwakilkan.

Harta pusaka

Dalam budaya Minangkabau terdapat dua jenis harta pusaka, yakni harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah. Harta pusaka tinggi merupakan warisan turun-temurun dari leluhur yang dimiliki oleh suatu keluarga atau kaum, sedangkan harta pusaka rendah merupakan hasil pencaharian seseorang yang diwariskan menurut hukum Islam.

Harta pusaka tinggi adalah harta milik seluruh anggota keluarga yang diperoleh secara turun temurun melalui pihak perempuan. Harta ini berupa rumah, sawah, ladang, kolam, dan hutan. Anggota kaum memiliki hak pakai dan biasanya pengelolaan diatur oleh datuk kepala kaum. Hak pakai dari harta pusaka tinggi ini antara lain; hak membuka tanah, memungut hasil, mendirikan rumah, menangkap ikan hasil kolam, dan hak menggembala.

Harta pusaka tinggi tidak boleh diperjualbelikan dan hanya boleh digadaikan. Menggadaikan harta pusaka tinggi hanya dapat dilakukan setelah dimusyawarahkan di antara petinggi kaum, diutamakan di gadaikan kepada suku yang sama tetapi dapat juga di gadaikan kepada suku lain.

Tergadainya harta pusaka tinggi karena empat hal: Gadih gadang indak balaki (perawan tua yang belum bersuami) Jika tidak ada biaya untuk mengawinkan anak wanita, sementara umurnya sudah telat.

Mayik tabujua di ateh rumah (mayat terbujur di atas rumah) Jika tidak ada biaya untuk mengurus jenazah yang harus segera dikuburkan.

Rumah gadang katirisan (rumah besar bocor) >> Editor : Ade Budi

Jika tidak ada biaya untuk renovasi rumah, sementara rumah sudah rusak dan lapuk sehingga tidak layak huni.

Mambangkik batang tarandam (membongkar kayu yang terendam) Jika tidak ada biaya untuk pesta pengangkatan penghulu (datuk) atau biaya untuk menyekolahkan seorang anggota kaum ke tingkat yang lebih tinggi.

Kontroversi Hukum Islam Menurut hukum Islam, harta haruslah diturunkan sesuai dengan faraidh yang sudah diatur pembagiannya antara pihak perempuan dan laki-laki. Namun di Minangkabau, seluruh harta pusaka tinggi diturunkan kepada anggota keluarga perempuan dari garis keturunan ibu. Hal ini menimbulkan kontoversi dari sebagian ulama.

Ulama Minangkabau yang paling keras menentang pengaturan harta pusaka tinggi yang tidak mengikuti hukum waris Islam adalah Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, Syeikh Tahir Jalaluddin Al-Azhari, dan Agus Salim.[9] Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, imam dan khatib Masjidil Haram Mekkah, menyatakan bahwa harta pusaka tinggi termasuk harta syubhat sehingga haram untuk dimanfaatkan. Beliau konsisten dengan pendapatnya itu dan oleh sebab itulah ia tidak mau kembali ke ranah Minang.[10] Sikap Abdul Karim Amrullah berbeda dengan ulama-ulama di atas. Beliau mengambil jalan tengah dengan memfatwakan bahwa harta pusaka tinggi termasuk kategori wakaf, yang boleh dimanfaatkan oleh pihak keluarga namun tidak boleh diperjualbelikan. (h/wkp) >> Penata Halaman : Rahmi

24

MINGGU, 14 APRIL 2013 M / 3 JUMADIL AKHIR 1434 H

RANA

MENUJU KAWASAN WISATA TERPADU

Pantai Purus Berbenah Komitmen Pemko Padang membersihkan kawasan Pantai Purus dari kegiatan-kegiatan negative juga disertai pembenahan “kawasan cantik” di sepanjang Pantai Padang tersebut.

Laporan – AMIR

Di samping menata kawasan Danau Cimpago dan pedagang di

sepanjang pantai, Pemko melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata juga membenahi kawasan pantai yang berada di belakang Pasar Pagi Purus sampai samping Hotel Pangeran’s Beach.

Pembenahan ini seiring hampir rampungnya pengerjaan Jembatan di muara Banda Bakali yang dibangun tinggi mirip Jembatan Siti Nurbaya, sehingga menambah kecantikan kawasan tersebut. Para peda-

gang juga sudah mulai memburu kedua sisi jembatan untuk berjualan pisang dan jagung bakar sebagai makanan khas Pantai Padang.

Sedangkan di sepanjang pantai, juga di bersihkan dan dibangun petak-petak lapangan futsal serta arena bermain anak. Semoga kawasan ini betul-betul menjadi kawasan wisata keluarga, sehingga menarik pengunjung datang ke Padang. (h/*)

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Syahrizal