Haluan 14 Mei 2013

Page 1

Harian Umum MEDIA GROUP

SELASA

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

14 MEI 2013 M / 4 RAJAB 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Tidakkah mereka mengetahui berapa banyaknya umatumat sebelum mereka yang telah Kami binasakan, bahwa orang-orang (yang telah Kami binasakan) itu tiada kembali kepada mereka. (QS Yaasiin ayat 31)

04.54

12.17

15.40

18.20

TERBIT 24 HALAMAN 199 TAHUN KE 65

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

19.32

KHAS

Rumah Gadang 21 Ruang, Cagar Budaya yang Sudah Lapuk SEBUAH kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Solok Selatan karena memiliki banyak situs kebudayaan dan sejarah yang memiliki nilai tinggi. Kabupaten pemekaran ini mendapatkan julukan Nagari Seribu Rumah Gadang, karena banyaknya Rumah Gadang yang tersebar merata di setiap kecamatan. Akan tetapi, kebanggaan yang seharusnya muncul kesadaran untuk memelihara, atau bahkan menjadi daya tarik daerah untuk diminati oleh wisatawan. Kenyataannya, wisata Nagari Seribu Rumah Gadang, yang didengung-dengungkan itu tidak sehebat namanya. Kondisi Rumah Gadang sudah banyak yang rusak, atau bahkan ditinggal suku karena kondisi yang sudah melapuk. Itulah yang melanda salah Rumah Gadang yang memiliki nilai sejarah, yaitu Rumah Gadang 21 Ruang yang terletak di Kenagarian Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan. Rumah Gadang terpanjang di Minangkabau, yang dinamakan Rumah Gadang 21 Ruang Abai sudah rapuh karena dimakan usia. Kondisi kekinian Rumah Gadang kebanggaan Solok Selatan itu,

>> RUMAH GADANG hal 07

PRESIDEN KANTONGI NAMA CHATIB BASRI

Urang Awak Calon Kuat Menkeu JIKA memang Presiden akhirnya menunjuk Chatib Basri sebagai Menteri Keuangan yang baru, maka akan menambah daftar urang awak yang duduk di posisi Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II. JAKARTA, HALUAN — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dikabarkan mengantongi nama Chatib sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) yang baru, menggantikan Agus Martowardojo yang saat ini menjabat Gubernur Bank Indonesia. Tapi ketika para wartawan mengonfirmasi kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Hatta Rajasa ia hanya menyebut bahwa dalam waktu dekat, Presiden SBY akan melantik Menkeu yang baru. “Minggu-minggu ini (dilantik), besok mungkin atau lusa,” ujarnya di Istana Negara, Jakarta, Senin (13/5) pagi. Sayangnya, Hatta enggan membocorkan nama Menkeu baru. Ia menjelaskan yang dipilih Presiden SBY adalah orang dari kalangan profesional. “Nonpartai,” ucapnya. Informasi yang diterima sindikasi Haluan-inilah.com, Menteri

Keuangan yang baru adalah Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Chatib Basri. “Chatib,” ucap sumber di internal Istana. Nama Chatib Basri santer disebut-sebut menggantikan Agus. Ia pernah duduk sebagai Penasehat Khusus Menteri Keuangan Republik Indonesia (2006-2010), Sherpa Indonesia untuk G-20 (2008) dan Deputi Menteri Keuangan untuk G-20 (2006-2010). Nama Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Drajat Wibowo masuk dalam bursa Menkeu baru. Namun, Presiden memilih Chatib yang nonpartai. Kalau nanti Presiden akhirnya memang memilih Chatib, maka akan menambah daftar menteri urang awak yang duduk di Kabinet Indonesia Bersatu II. Saat ini ada nama Gamawan Fauzi, Tifatul Sembiring, Linda Agum Gumelar, Armida Alisjahbana, Basriel Arief dan Dipo Alam. Pada jajaran wakil menteri ada nama man-

PELAKU RESIDIVIS, PULUHAN BARANG DISITA

Pencuri 17 TKP Ditangkap Paripurna itu nantinya diteruskan ke Gubernur dan Mendagri “ kata Novi Hendri, kemarin. Dalam bincang-bincang dengan Haluan, Suir Syam optimis lolos ke Senayan dengan suara terbanyak. Pasalnya selain sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Sumbar, dia juga sukses memimpin Kota Padang Panjang serta punya relasi di berbagai kabupaten dan

PAYAKUMBUH, HALUAN — Arifki (27) warga asal Kelurahan Payolansek, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh akhirnya berhasil dibekuk Satuan Reserse Kriminal Polres Payakumbuh setelah terlibat dalam aksi pencurian di berbagai lokasi semenjak beberapa bulan terakhir. Dari tangan tersangka polisi berhasil mengamankan puluhan barang bukti yang merupakan hasil curian yang dilakukan di 17 lokasi berbeda semenjak tahun 2011. Sepak terjang Arifki terbongkar setelah warga merasa curiga melihat banyaknya barang mewah di rumah tersangka. Hal itu tak sebanding dengan kemampuan ekonomi Arifki. Warga pun curiga jangan-jangan barang-barang tersebut hasil tindak kejahatan.

>> WALIKOTA hal 07

>> PENCURI 17 hal 07

Walikota Padang Panjang Suir Syam Mundur

SUIR SYAM

sesuai dengan disiplin ilmu yang dia miliki, yakni menjadi Menteri Kesehatan RI. Ketua DPRD Kota Padang Panjang Novi Hendri kepada wartawan kemarin membenarkan hal itu. “Pak Suir Syam sudah mengajukan permohonan pengunduran diri sebagai walikota. Surat itu segera diparipurnakan sejalan dengan usulan Penggantian Antar Waktu (PAW) Delfian Mansyur dari Partai Bulan Bintang (PBB). Hasil

DISERAHKAN KE KEJARI PADANG Akhir Mei, Kelengkapan Jalan TdS Tuntas................... >> 02 Pemecatan Direksi Penyelamatan Balairung........>> 03 Denda Besar, Resahkan Agen Asuransi........................>> 15 INFORMASI : Iklan 0751 4488700, Berlangganan 082388441221 Pengaduan 0751 4488701, www.harianhaluan.com e-mail: haluanpadang@gmail.com

BUKITTINGGI, HALUAN — Dua kebakaran berbeda melanda rumah penduduk di Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam, Senin (13/ 5). Akibat kejadian ini, seorang bayi tewas terpanggang, dan total kerugian atas dua musibah itu mencapai puluhan juta rupiah. Korban yang paling paling merasakan penderitaan itu adalah pasangan Ujang (40) dan Anis (35), warga Jorong Pilubang Nagari Ampang Gadang, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam. Betapa tidak, anaknya Iwa yang baru berusia 1,5 tahun tewas terpanggang. Ironisnya, anak malang itu tewas dalam buaian, di saat baru ditinggal beberapa menit oleh orang tunya. Padahal kedua orang tua korban rencananya hanya keluar rumah sebentar, untuk suatu urusan, dan meninggalkan anaknya di rumah.

Arifki (27) dan Ari Arista (25) masing-masing pencuri dan penadah barang hasil curian. Arifki mencuri di 17 TKP di Kota Payakumbuh. Wakapolres Kompol Heri Budianto menghadirkan kedua tersangka bersama dengan barang bukti, Senin (13/5) di Mapolres Payakumbuh. DADANG

>> URANG hal 07

menjadi calon anggota legislatif Pemilu 2014 harus mundur dari jabatan kepala daerah. Sebenarnya masa jabatan Suir Syam sebagai Walikota Padang Panjang masih tersisa hingga September 2013. Surat pengunduran diri Suir Syam sebagai Walikota disampaikan ke DPRD kota Padang Panjang untuk mendapat persetujuan. Suir Syam berharap langkahnya ke DPR-RI bisa menjadi batu loncatan untuk menjadi menteri

Bayi Tewas Terpanggang

>> BAYI TEWAS hal 07

JADI CALEG DPR RI

PADANG PANJANG,HALUAN — Walikota Padang Panjang dr H Suir Syam MKes MMR mundur dari jabatannya sebagai kepala daerah, karena mencalonkan diri menjadi calon anggota legislatif Pemilu 2014. UU Nomor 8 tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPRD, DPD dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2013 Pasal 3 ayat (1) menyatakan kepala daerah yang mencalonkan diri

KEBAKARAN DI BUKITTINGGI DAN AGAM

DUA MURID SD PENDERITA KANKER

Dua Pengemplang Pajak Tidak Ditahan UN Susulan di RSUP M Djamil PADANG, HALUAN — Dua tersangka pengemplang pajak pertambahan nilai (PPN) sekitar Rp1,03 miliar, Rabain Syukur dan Amrizal masih bisa menghirup udara bebas. Jaksa penuntut umum pada Kejaksaan Negeri Padang tidak berani menahan kedua tersangka dengan alasan ada jaminan dari keluarga. Kedua tersangka diserahkan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Sumbar dan Jambi kepada JPU Kejaksaan Negeri Padang, Senin (13/5) kemarin.

Laporan: HARI BUSROH

Dua tersangka pengemplang pajak, Rabain Syukur (depan) diiringi Amrizal kembali dari

>> DUA PENGEMPLANG hal 07 Kejaksaan Negeri Padang, Senin (13/5). HARI BUSROH

RAMBUTNYA memirang dan rontok, tubuhnya kurus, dan bibirnya pucat , setelah satu minggu menjalani kemoterapi di ruangan Intensif Anak RSUP M Djamil Padang. Vira Veronica 13, divonis dokter menderita limfoma sejak tiga bulan lalu. Di dada dan pipinya terdapat beberapa benjolan. Dokter sudah melakukan operasi untuk menekan resiko penyakit kanker kelenjer getah bening yang dialami oleh bocah asal Jorong Guguak Nane, Nagari Tanjuang Gadang, Kecamtan Tanjuang Gadang, Kabupaten Sijunjung itu. Vira dioperasi pada Maret lalu, membuang bengkakan kelenjer getah bening yang sudah mulai menjalari beberapa bagian tubuhnya. Walupun sudah menjalani operasi, Vira harus menjalani kemoterapi rutin di RSUP M Djamil untuk dapat mengurangi gejala, terutama limfadenopati (pembengkakan limpa yang biasanya menyakitkan).

>> UN SUSULAN hal 07

Vira Veronika , murid SD Negeri 10 Tanjung Gadang Sijunjung UN susulan di Ruang Anak RSUP M Djamil Padang, Senin (13/ 5). >> Editor : Syamsu Rizal, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda


2 UTAMA KILAS Mayat Korban Terpotong Dua Masih di M Djamil PADANG, HALUAN — Mayat korban terpotong dua yang diduga akibat dilindas kereta api, hingga kemarin masih berada di RSUP M Djamil Padang. Pihak Polsek Lubuk Begalung (Lubeg) belum mengetahui identitas perempuan (bukan pria, red) berumur sekitar 30 tahun yang tewas di belakang Kantor Lurah Kampung Jua, Kecamatan Lubeg, Kota Padang, Minggu (12/5) lalu. Kapolsek Lubeg Kompol Yuli Kurnianto mengakui bahwa sampai kemarin belum ada keluarga perempuan yang tewas tersebut yang datang ke Polsek Lubeg. Untuk itu, pihaknya masih menunggu pihak keluarga korban untuk mengetahui pasti identitasnya. “Kami saling berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk mengetahui pasti identitas korban tersebut,” katanya kepada Haluan, Senin (13/5). Yuli mengatakan, dari keterangan beberapa saksi di lokasi kejadian menyebutkan bahwa korban perempuan ini mengalami stres. Masyarakat sering melihatnya mondar-mandir beberapa hari sebelum kejadian tersebut. Namun untuk membuktikannya, pihaknya masih menunggu dari pihak keluarga korban. Sementara itu, Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi RSUP M Djamil Padang Gustafianof menyebutkan, setelah dilakukan pengecekan oleh petugas kamar mayat, tubuh korban terpotong dua akibat tidur di bantaran rel kereta api. “Hal itu terlihat dari luka lecet di sekujur tubuh tidak ada, selain dari potongan di bagian pinggang. Kemungkinan korban ini tidur di bantaran rel sehingga langsung terpotong menjadi dua bagian. Selain itu, juga setelah dilindas kereta api korban tidak terseret,” ungkapnya. Gustafianof mengatakan, ada salah satu masyarakat menghubungi pihak rumah sakit bahwa ada salah satu anggota keluarganya hilang. Namun, belum ada satu pun masyarakat tiba di rumah sakit untuk mengambil jasad perempuan tersebut. Selain itu, lanjut Gustafianof, pihak rumah sakit belum melakukan otopsi terhadap jasad korban, karena menunggu dari pihak keluarganya apakah diperbolehkan untuk diotopsi atau tidak. “Kita menunggu sampai dua minggu ke depan. Kalau tidak ada keluarga yang mengaku kehilangan salah satu anggota keluarganya, maka pihak rumah sakit akan menguburkan jasad korban,” jelasnya. (h/nas)

Pemprov Gunakan Data dari e-KTP PADANG, HALUAN — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mulai tahun anggaran 2014, akan menggunakan data kependudukan yang berasal dari Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK). Sebelumnya data kependudukan yang digunakan berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar. Untuk tahun 2012, terjadi perbedaan data kependudukan antara BPS dan SIAK. Berdasarkan data BPS, jumlah penduduk Sumbar sebanyak 4.957.719 jiwa. Sementara dari SIAK sebanyak 5.893.518 jiwa. Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan, penggunaaan SIAK ini dilakukan karena sudah selesainya rekam data e-KTP beberapa waktu lalu. Terkait perbedaan data kependudukan ini, Ketua Komisi IV DPRD Sumbar Rizanto Algamar mempertanyakan data kependudukan yang digunakan untuk perencanaan pembangunan di Sumbar, mengingat perbedaan data ini cukup besar. “Satu juta jiwa ini kan besar. Barangkali adanya keluhan yang terdapat di tengah masyarakat yang tidak mendapat Jamkesda, dikarenakan tidak terhitung sebagai penduduk. Ini pelajaran bagi semua,” katanya beberapa waktu lalu. (h/cw-eni)

SELASA, 14 MEI 2013 M 4 RAJAB 1434 H

Akhir Mei, Kelengkapan Jalan TdS Tuntas PADANG, HALUAN — Kelengkapan jalan untuk menunjang pelaksanaan Tour de Singkarak (TdS) 2013 seperti rambu-rambu, lampu jalan, dan perlengkapan lainnya ditargetkan selesai akhir Mei ini.

DAFTAR — Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pariaman, IJP-JOSS berfoto usai mendaftar dan menyerahkan berkas di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pariaman, Sabtu (11/5). BUSTANUL ARIFIN

Pasangan IJP-JOSS Selalu yang Pertama PARIAMAN, HALUAN — Pasangan bakal calon (balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pariaman, Indra Jaya Piliang dengan Joserizal (IJP-JOSS) selalu menjadi yang pertama. Buktinya, mulai saat mendeklarasikan diri bersama pasangan pada akhir Maret lalu, mendaftar dan menyerahkan bukti dukungan fotokopi KTP ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pariaman, bulan April serta bedah visi misi, dan juga yang pertama mendaftarkan diri ke KPU pada hari Sabtu (11/5). KPU Kota Pariaman sendiri membuka pendaftaran dari tanggal 11 sampai 17 Mei ini. Pasangan IJP-JOSS tiba di kantor KPU KOta Pariaman sekitar pukul 12.30 WIB. Setelah salat Zuhur, pasangan IJP-JOSS yang disambut Ketua KPU Kota Pariaman langsung menyerahkan berkas. Berkas pasangan IJPJOSS langsung diterima Ketua KPU. IJP mengatakan, dirinya siap bertarung pada pemilihan balon

Wali Kota Pariaman ini. Niatnya adalah untuk memajukan serta menjadikan Kota Pariaman menjadi kota pendidikan, wisata dan jasa. “Di bidang wisata, satu Pariaman tujuh puluh satu tujuan. Artinya, di setiap desa yang ada di kota ini harus punya satu unggulan yang bisa dipromosikan ke wisatawan, yang menjadi kelebihan desa itu sendiri, serta menata pedagang di sepanjang pantai,” jelas IJP kepada Haluan, Minggu (12/5) lalu di Pariaman. Selama ini, katanya, sudah banyak masyarakat atau pengunjung pantai yang merasa kecewa, karena tidak menentunya harga makanan di setiap warung yang menjual nasi. “Semua pelaku usaha rumah makan akan dipanggil, dan diberikan arahan untuk memberlakukan harga standar. Di semua rumah makan itu harus ada daftar harga dari semua menu yang ada. Kalau masih ada rumah makan yang main pakuak,

silahkan melaporkan ke wali kota. Dan dibuat iklan pemberitahuan di media atau di pinggir jalan. Jika terjadi harga yang tidak standar, silahkan hubungi nomor telepon yang dibuat di iklan tersebut,” kata IJP. Untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas bagi pelajar, ia bersama pemerintah akan mengadakan bus sekolah yang akan membawa anak-anak Kota Pariaman ke sekolah. Ongkosnya akan lebih murah dari pada angkutan umum. “Semua sopirnya digaji oleh Pemko. Dan untuk memotivasi pelajar, saya akan memberikan buku bacaan kepada anak-anak sekolah tersebut. Jam 19.00 sampai 21.00 WIB, anak-anak harus belajar dan membaca di rumahnya. Kepada perantau, diminta juga dana untuk beasiswa bagi pelajar yang berprestasi,” urainya. Pasangan IJP-JOSS maju pada Pilkada Kota Pariaman dengan visi “Menikam Jejak Mencari Akar”. (h/cw-bus)

DIHADIRI 10 DUBES

Acara di Anjungan Sumbar Meriah JAKARTA, HALUAN – Acara paket khusus pagelaran drama Manaruko (Api Tasuluik di Nagari Kajai) di Anjungan Sumbar Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Sabtu (12/5) malam, berlangsung meriah. Acara tersebut dihadiri 10 duta besar dan perwakilan negara sahabat, di antaranya dari AS, Yaman, Ekuador, Palestina, Jepang dan Nigeria. Mereka tampak terkagumkagum menyaksikan tarian dan drama Manaruko persembahan dari Kabupaten Pasaman Barat tersebut. Mereka selalu mengabadikan dan mengarahkan kamera pocket ke panggung untuk setiap tarian yang ditampilkan. Bahkan mereka ikut berjoget bersama Wagub Sumbar Muslim Kasim dan Bupati Pasaman Barat Baharuddin R di atas panggung.

Drama Manaruko (Api Tasuluik di Nagari Kajai) yang menceritakan tentang latar belakang penyatuan wilayah yang dilakukan Dipertuan Parik Batu dari Pagaruyung setelah melewati Nagari Kajai dan Kampung Tinggam atas keinginan Pagaruyung. Bupati Pasaman Barat Baharuddin R dalam sambutannya menyampaikan penghargaan yang begitu besar kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumbar yang telah memberi kesempatan kepada Pasaman Barat untuk mengisi acara paket khusus di Anjungan Sumbar TMII. Bahkan, Bahar mengundang duta besar yang hadir untuk berkunjung ke Pasaman Barat tahun 2014 nanti seiring selesainya pembangunan Bandara di Simpang Empat. “Sekarang dari Jakarta ke

Pasaman Barat perlu waktu 8 jam. Setelah turun di Bandara Minangkabau dilanjutkan dengan perjalanan darat. Tapi tahun 2014 nanti, cukup dengan waktu 2,5 jam karena Bandara yang dibangun di Simpang Empat akan selesai tahun 2014,” kata Baharuddin. Langkah Baharuddin mengundang para duta besar itu didukung Wagub Sumbar Muslim. Kedatangan para duta besar tersebut akan menjembatani masuknya investor dari negara bersangkutan ke Sumbar. Menurut Muslim Kasim, untuk mempromosikan potensi yang dimiliki Sumbar diperlukan berbagai terobosan. “Kita melakukan promosi tidak saja di dalam negeri, tapi juga melakukan promosi ke beberapa negara lain,” kata Muslim Kasim. (h/sam)

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Sumbar, Mudrika menjamin akhir bulan ini pemasangan kelengkapan jalan tersebut tuntas. “Kita targetkan pemasangan kelengkapan jalan di jalur TdS seperti rambu-rambu, lampu jalan dan lainnya, selesai akhir bulan ini. Jadi TdS bisa berjalan dengan baik. Kita jamin itu,” ujar Mudrika, Senin (13/5) kemarin. Mudrika menambahkan, untuk mendukung kelengkapan jalan di jalur TdS, ada dua sumber dana yang tersedia. Yaitu dari APBD Sumbar senilai Rp400 juta dan APBN Rp15 miliar lagi. Pemasangan kelengkapan jalan di Sumbar terangnya, tidak hanya untuk jalur TdS saja. Namun pemasangan tersebut juga dilakukan di jalan-jalan lainnya. Seperti, sekitar Rp20 miliar digunakan untuk jalan Sicincin-Malalak. Selain itu juga dilakukan di batas Sumbar-Riau, SumbarJambi dan Sumbar-Sumut. Sebelumnya, untuk pra-

sarana jalan, Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman (Disprasjaltarkim) Sumbar mengklaim telah melakukan perbaikan 75 persen jalan yang akan menjadi jalur TdS 2013. Dari sekian ruas jalan yang diperbaiki, yang mendapat perhatian serius adalah jalur dari Kabupaten Solok ke Solok Selatan. Sebab, di jalur itu ditemukan banyak jalan yang rusak. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) TdS 2013 Ermen mengatakan, total jalan rusak di jalur SolokSolok Selatan mencapai 11 kilometer. Dia berkomitmen perbaikan dan pembangunan jalan bisa selesai tepat waktu. Soal kualitas jalan, dia jamin tidak asal jadi, dan layak untuk dilewati pebalap. Ermen menargetkan, perbaikan jalan yang akan menjadi jalur TdS 2013 ini, selesai sepekan sebelum ajang internasional itu ditabuh. “Makanya pengerjaan kami kebut. Bisa lembur di malam hari jika cuaca mendukung,” terangnya. (h/cw-sal)

CEGAH JUAL BELI SUARA

Harus Ada Saksi Independen JAKARTA, HALUAN – Untuk mencegah terjadinya jual beli suara dalam Pemilihan Umum (Pemilu), harus ada saksi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebagai lembaga yang independen, mulai dari pengitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) sampai ke KPU. Harapan tersebut disampaikan Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saefuddin dan politisi senior Partai Golkar Akbar Tanjung dalam diskusi “Mewujudkan Pemilu Berkualitas” di MPR, Senin (13/5). Menurut Lukman, selama ini saksi hanya datang dari parpol yang tentunya punya kapasitas dan ruang sendirisendiri dalam mempersiapkan saksi-saksinya. Dikaitkan dengan sengketa Pemilu juga memiliki komplikasi kalau saksi adalah representasi dari peserta pemilu. “Saksi harus wakil dari Bawaslu, lembaga yang independen. Munculnya kerawanan karena tidak ada pihak yang independen dalam mengawasi. Parpol mengirimkan saksi, silahkan. Tapi itu sifatnya sukarela. Tapi perlu saksi independen yang dibiayai negara,” kata Lukman. “Pengamatan saya banyak terjadi jual beli suara. Di sinilah urgensi dari Bawaslu yang sejak dari TPS merecord dengan sistem yang bagus bagaimana perjalanan suara dari TPS karena recording inilah yang banyak berbicara ketika terjadi sengketa pemilu,” sambung Lukman yang juga Wakil Ketua Umum PPP itu. Menurut Akbar Tanjung, peningkatan kualitas pemilu sejalan dengan peningkatan kualitas demokrasi. Untuk meningkatkan kualitas demokrasi melalui pemilu tersebut perlu kerja keras, karena kualitas demokrasi masih jauh dari harapan. “Output dari pemilu itu adalah betul-betul menghasilkan pemimpin yang berkualitas, kompeten dan kapabel serta betul -betul berkomitmen kuat menjalankan visi misi rakyat,” kata mantan Ketua Umum Partai Golkar itu. Karena itu, Akbar berharap Bawaslu betul-betul mengawasi jalannya pemilu, termasuk mengawasi penghitungan suara hingga tidak lagi terjadi praktik jual beli suara yang banyak terjadi pada pemilu sebelumnya. “Saya menyaksikan dalam penyelenggaraan pemilu kita banyak calon yang sebetulnya tidak begitu dikenal publik dan melakukan kampanye tidak begitu aktif, tapi pada akhirnya mendapat suara menjadi pejabat publik. Memang perlu saksi independen yang betulbetul mengikuti proses pemungutan dan perhitungan suara secara maksimal,” ujar Akbar. (h/sam)

DIPUSATKAN DI PADANG PANJANG

HUT Satpol PP Penuh Makna PADANG PANJANG, HALUAN — Perayaan hari ulang tahun

Pawai dalam rangkaian HUT Satpol PP ke 63 se Sumbar, yang dipusatkan di Padang Panjang. RYAN SYAIR

(HUT) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) k3-63 dan Linmas ke

51 tingkat Sumatera Barat, berlangsung penuh makna. Acara yang melibatkan ratusan personil Satpol PP dari 19 kabupaten/ kota se Sumbar itu, juga bertabur keceriaan manakala objek wisata Mifan Water Park & Resort Padang Panjang, ditetapkan sebagai lokasi kegiatan yang dimulai sejak Senin hingga Rabu (12-14/5). Walikota Padang Panjang H Suir Syam saat membuka kegiatan tersebut, Minggu (11/5) malam menyebutkan, usia ke 63 bukanlah rentang perjalanan singkat untuk institusi Satpol PP. Dengan usia yang sudah tergolong matang, eksistensi dan peningkatan kinerja Satpol PP sebagai pelayanan masyarakat, semakin diharapkan

demi terciptanya keamanan dan ketertiban umum. “Sebagai bagian dari perangkat kerja daerah, Satpol PP diakui telah memberikan kontribusi yang cukup besar dalam mewujudkan rasa aman dan ketentraman bagi masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan upaya penegakan Peraturan Daerah,” kata Suir Syam. Kasat Pol PP Kota Padang Panjang, yang juga Ketua Panitia peringatan HUT Satpol PP ke 63 tingakat Sumbar, Sukma S.Sos Dt Bungsu mengatakan, ditetapkannya Kota Padang Panjang sebagai tuan rumah penyelenggara HUT Satpol PP dan Limnas, antara lain didasarkan atas berbagai keberhasilan daerah berjuluk

Serambi Mekah itu dalam upaya penegakkan peraturan daerah. Dijelaskan Sukma, selain mendirikan perkemahan di lokasi objek wisata Mifan Water Park, peringatan HUT Satpol PP ke 63 juga akan diisi dengan berbagai kegiatan pendukung lainnya. Selain pawai keliling kota dan gelaran berbagai jenis perlombaan, utusan dari 19 personil Satpol PP se Sumbar, juga akan terlibat aktif pada sejumlah kegiatan sosial. “Kegiatan sosial itu diantaranya bedah poskamling dan bedah rumah di 16 kelurahan, serta aksi donor darah di PMI Cabang Padang Panjang. Puncak kegiatan, akan ditutup dengan upacara gabungan dengan inspektur Gubernur Sumbar

Irwan Prayitno,” terang Sukma. Futsal Jadi Pembuka Pertandingan futsal memperebutkan Piala Bergilir Gubernur Sumatera Barat, digelar sebagai kegiatan pembuka rangkaian peringatan HUT Satpol ke 63 dan Linmas ke 51 tingkat Sumbar, yang dilaksanakan di lapangan futsal Mifan Water Park, Minggu (12/5) sore. 19 tim dari seluruh institusi Satpol PP se Sumbar, ikut ambil bagian dalam perebutan piala gubernur tersebut. “Selain pertandingan futsal, nanti juga akan digelar perlombaan ketangkasan antar personil Satpol PP. Kita berharap, Padang Panjang sukses menjadi tuan rumah tahun ini,” pungkas Sukma.(h/yan)

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syahrizal


SELASA, 14 MEI 2013 M 4 RAJAB 1434 H

LINGKAR

ASISTEN II PEMPROV SUMBAR SYAFRIAL

Panwaslu Tak Sulit Akses Informasi ke KPU PADANG, HALUAN — Ketua Panwaslu Sumbar Elly Yanti mengatakan, Panwaslu hampir tidak menemukan kendala dalam mendapatkan informasi, terkait penyelenggaran pemilu dalam setiap tahapan. Bahkan, setiap tahapan lembaga pengawas itu selalu melakukan pengawasan melekat, terhadap tahapan yang dilakukan KPU Sumbar, termasuk kabupaten/ kota di Sumbar. “Jika dibandingkan daerah lain, tingkat kesulitan kita hanya 6,6 persen dan itu menurut Bawaslu. Yang kami hadapi memang demikian, setiap saat selalu dapat melakukan pengawasan melekat dan terjun ke lapangan langsung,” kata Elly Yanti, kemarin, di runagan kerjanya. Disebutkan, dalam melaksanakan kerjanya, Panwaslu memang memakai sistem pengawasan melekat dan langsung. Pengawasan tersebut dilakukan untuk setiap tahapan pemilu, termasuk dalam proses verifikasi bacaleg dari parpol dan calon anggota DPD RI. “Justru kesan yang kami tangkap saat verifikasi itu adalah, parpol mendaftarkan bacaleg saja dulu, soal berkas belakangan. Karena banyaknya bacaleg yang tak memenuhi syarat,” ujarnya. Sementara temuan Panwaslu, katanya, baru ada temuan di Mentawai, di mana ada Sekretaris Hanura Mentawai yang juga terdaftar di PKPI sebagai caleg. Sementara yang bersangkutan sudah menandatangani berkas bacaleg Hanura. “Ini akan kita lihat, apakah waktu penandatangani itu ia sudah mundur atau belum. Saat ini sedang dalam proses,” ujarnya. (h/rud)

Pemecatan Direksi untuk Penyelamatan Balairung PADANG, HALUAN — Asissten II Pemprov Sumbar Syafrial nyatakan persoalan Hotel Balairung hanya persoalan salah kelola. Pemecatan direksi dan beberapa karyawan pun dinyatakan untuk penyelamatan hotel tersebut.

BERDESAKAN — Tanpa adanya pengawasan dari polisi Lalulintas, saat jam-jam sibuk sejumah pengendara tampak berdesak-desakan di Bundaran Khatib Sulaiman Kota Padang, Senin (13/5). Kondisi itu cenderung membuat kemacetan. AMIR

DI SOLOK SELATAN

Jeruk Gunung Omeh Dikembangkan SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan mendapatkan bantuan seluas 50 hektare pengembangan jeruk Siam Gunung Omeh, dari Direktorat Jenderal Holtikultura Kementerian Pertanian. Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Yul Amri didampingi Kabid Holtikultura Vera Septaria, Senin (13/5) mengatakan, bantuan dari Dirjen tersebut diarahkan ke Kecamatan Sangir 40 hektare dan Pauh Duo 10 hektare. “Bantuan pemerintah pusat untuk jeruk diharuskan pengem-

3

bangan jenis Siam Gunung Omeh, karena jeruk tersebut khas jeruk Sumatera Barat, dan sudah menjadi kebijakan dari pusat,” sebutnya. Menurutnya, kebun jeruk di Solok Selatan baru mencapai seluas 419 hektare, dan kebun yang produksi sekitar 10 persennya. “Sekarang jeruk di kabupten itu sudah produksi 500 ton. Hitungan itu sekitar 10 persen dari total 419 kebun yang ada di daerah ini,” ujarnya. Pada 2014, diperkirakan kebun jeruk tersebut sudah bisa panen sebanyak 15 persen. Lambatnya panen jeruk

disebabkan masa tanam tidak sama di solsel dan masa berbuah jeruk sejak ditanam memerlukan waktu sekitar tiga sampai empat tahun. Ia menjelaskan, jeruk bila sudah memasuki masa panen dapat menghasilkan 50 kilogram per batang dalam setahun. Sedangkan dalam satu hectare, kebun jeruk bisa menghasilkan buah 20.000 kilogram dengan tanam 400 batang/hektare. Pemkab Solsel menargetkan 500 ha kebun jeruk pada 2015. Target tersebut didukung dengan masih banyaknya lahan kosong yang

dapat dimanfaatkan untuk kawasan perkebunan jeruk. Bahkan, target tersebut pada 2020, menurut Vera, pemkab melalui dinas terkait akan menargetkan kebun jeruk seluas 2.000 hektare. Target itu bertujuan menjadikan daerah Solsel sebagai sentra perkebunan jeruk Sumatera Barat. “Kalau luas kebun jeruk Solsel 2000 ha, maka Solsel punya kebun jeruk paling luas di Sumbar. Sekarang Solok Selatan sudah menjadi salah satu sentra jeruk Sumbar bersamaan dengan Limapuluh Kota dan Agam. Akan tetapi, kebun jeruk di Solsel masih

kalah luas. Makanya, pada 2020 kita targetkn solsel punya kebun jeruk paling banyak,” jelasnya. Ia menambahkan, sebelumnya pengembangan jeruk di Solsel, banyak mengembangkan jenis Jeruk Siam Madu dan sekarang beralih ke Siam Gunung Omeh. Upaya pengembangan kebun jeruk di Solsel, juga diiringi dengan perluasan pasar. Untuk pemasaran jeruk Solsel, kini sudah menembus pasar di luar kabupaten/kota di Sumbar. Bahkan, penjualannya sudah sampai ke kota Batam. (h/col).

Hal itu pun katanya sudah dijelaskan pada anggota DPRD Sumbar, beberapa waktu lalu, bahwa pemecatan untuk efesiensi. “Pemecatan direksi tujuannya untuk efisiensi, sementara staf itu karena memang kontraknya sudah habis, makanya tidak diperpanjang,” kata Syafrial yang Komisaris Hotel Balairung di ruang kerjanya kemarin, (13/5). Ia pun enggan berkomentar terkait polemik di tubuh BUMD milik Pemprov Sumbar itu.“Saya sudah jelaskan terbuka di depan DPRD. Pada dasarnya persoalannya mismanajerial, manajemennya yang akan terus diperbaiki,” kilahnya. Dia juga menampik jika tuduhan direktur yang diangkat adalah kader salah satu partai besar. “Direktur dipilih dengan seleksi ketat. Dia juga menandatangani bahwa dalam persyaratan, salah satunya yang bersangkutan tidak aktif sebagai anggota dan pengurus partai. Saya sudah jelaskan ke DPRD, dan tunjukan proses seleksi dan pemilihan direktur,” jelasnya. Begitu juga dengan dugaan adanya penyelewengan dalam proyek pembangunan hotel tersebut, Syafrial menampik tuduhan itu, dan enggan memberi komentar banyak. “Upaya kita saat ini adalah bagai-

>> Editor: Rudi Antono

mana membuat hotel itu sehat dan memberi income bagi pemda,” katanya. Dia mengatakan setiap tahun, Hotel Balairung ditargetkan mampu memberi pemasukan Rp5 miliar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sumbar. Saat ini, sejak beroperasi dari Januari lalu, Hotel Balairung sudah mencetak laba sebesar Rp11 juta. Mengatasi persoalan di Hotel Balairung, Syafrial berjanji dalam pekan ini akan memanggil direksi untuk dimintai keterangan. “Persoalannya di tataran manajerial. Itu ranahnya manajemen, kita akan panggil untuk minta keterangan. Insya Allah dalam minggu ini,” imbuhnya. Tak hanya PT Balairung, Pemprov Sumbar juga berencana memanggil direksi PT Pembangunan Sumbar yang belum membayar tunggakan gaji kepada 10 orang karyawannya sejak Mei 2009 lalu. Seperti diketahui Pemprov memiliki saham sebesar 33 persen di perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi dan properti itu. “Kita minta penjelasan dari direksi. Apa perlu menjual aset, kalau memang diperlukan maka akan dibahas dalam RUPS (rapat umum pemegang saham),” katanya. (h/cw-sal)

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat


4 SUMBAR LINGKAR

SELASA, 14 MEI 2013 M 4 RAJAB 1434 H

PULUHAN KK TERANCAM

Pelaku Curanmor Bingungkan Petugas PADANG, HALUAN — Tersangka curanmor Aldra (17) masih berbelit-belit memberikan keterangan kepada penyidik Tim Reskrim Polsek Padang Utara. Keterangan yang diberikan membingunkan petugas, ketika petugas hendak mendalami kasus itu. “Kami belum bisa melakukan pengembangan kasus curanmor tersebut, karena tersangka ini susah memberikan jawaban pastinya. Kami sudah melakukan pencarian ke beberapa kawasan untuk mencari pelaku dan barang bukti lain, ternyata tidak membuahkan hasil,” kata Kapolsek Padang Utara Kompol P. Pane, kemarin (13/5). Pihaknya berencana melakukan tes psikologi terhadap tersangka ini. Sebab, dalam memberikan keterangan kepada penyidik tidak ada satu pun yang terbukti. Tapi, kapan akan dilakukan tes tersebut, pihaknya masih belum dapat memastikan. Sebelumnya, tersangka tertangkap basah oleh masyarakat dan petugas Reskrim Polsek Padang Utara, saat mencuri sepeda motor di kawasan Jalan Bahari, Ulak Karang, Kecamatan Padang Utara, Padang, Kamis (9/5) sekitar pukul 05.30 WIB. (h/nas)

Empat Rumah Warga Terkena Abrasi PAINAN, HALUAN — Puluhan kepala keluarga (KK) di Kampung Luhung, Kenagarian Pasar Baru, Kecamatan Bayang, Pesisir Selatan terancam abrasi. Bahkan, beberapa rumah warga sudah terseret masuk ke dalam laut. Setidaknya ada empat rumah warga yang masuk laut, akibat abrasi pantai yang terjadi Minggu (12/ 5) itu, Keempatnya yakni, rumah Asqul (53), Darmalis (56), Nurma (70),,Gusriandi (40). Sekitar 53 rumah lain kondisinya terancam masuk laut. Tidak hanya rumah warga, bibir pantai pun sudah hampir sampai ke jalan neegara Padang-Painan. Masyarakat pun mendesak pemerintah, untuk mengantisipasi masalah tersebut. Seperti membangun tanggul penahan dengan batuh atau grib di bibir pantai. Terutama daerah atau kawasan pantai yang mengalami abrasi. “Pemerintah perlu membangun tanggul penahan abrasi,” kata Sekda Pessel, Erizon, saat meninjau musibah abrasi, Senin (13/5). Kecemasan warga cukup beralasan, karena penang-

Polisi Serahkan Berkas Kasus di BPM PADANG, HALUAN — Berkas kasus tersangka Maizar (49) tersangka pembunuhan di halaman Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Sumbar bulan lalu, kemarin diserahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU). “Berkasnya dinyatakan penyidik telah lengkap, makanya kami menyerahkan berkas itu ke jaksa hari ini (kemarin,red),” kata Kapolsek Padang Utara Kompol P. Pane, kemarin (13/5). Setelah berkas dikirim, lanjut Pane, maka jaksa pun akan meneliti berkas tersebut, apakah telah dinyatakan lengkap atau belum. Untuk itu, pihaknya akan menunggu hasil dari kejaksaan. Seperti berita sebelumnya, seorang perempuan ditemukan tewas bersimbah darah dalam kondisi pisau tertancap di bagian dada sebelah kanannya, di halaman Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Sumbar, Jalan Pramuka I No. 13 C, Kecamatan Padang Utara, Minggu (7/4) sekitar pukul 15.00 WIB. Mayat tersebut diketahui identitasnya bernama Mira (35) warga Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah. Diduga korban ini dibunuh oleh suaminya sendiri, yang juga staf BPM Sumbar. (h/nas)

Nedrawati Diserang Beruang SIJUNJUNG,HALUAN — Seorang wanita diserang seekor beruang di Jorong Silalak Kulik Nagari Lubuk Tarok Kabupaten Sijunjung, kemarin (13/5). Akibatnya, wanita yang hendak menuju kebun karet tersebut menderita luka robek di beberapa anggota tubuhnya. Beruntung diketahui warga lain, Nedrawati (29) segera dilarikan ke RSUD Sijunjung. Nedrawati mengalami luka robek akibat cakaran dan gigitan beruang di bagian punggung. Sebelumnya, Nedrawati yang dalam menjalankan ibadah puasa tersebut hendak bekerja ke areal perkebunan karet sekitar pukul 08.00 WIB. Namun dalam perjalanan, tiba-tiba ia diserang Beruang dan tidak seorangpun mengetahui. Sembari berusaha melawan, Nedrawati terus berteriak minta pertolongan. Ia pun diselamatkan warga. Paur Humas Polres Sijunjung Ipda Guzirwan membenarkan kejadian tersebut. Ia meminta masyarakat setempat untuk waspada. “Ini yang pertama kalinya kasus manusia diserang beruang,” ujarnya (h/cw-eep)

ABRASI — Abrasi di pantai Kampung Luhung, Kecamatan Bayang kian mengganas dan membuat masyarakat setempat dihantui rasa ketakutan .M JONI

PENDUDUK INDONESIA CAPAI 250 JIWA TAHUN 2013

Penduduk Bertambah 4-5 Juta per Tahun BUKITTINGGI, HALUAN — Jumlah penduduk Indonesia bertambah sekitar empat hingga lima juta jiwa per tahun, dengan laju pertumbuhan penduduk (LPP) mencapai 1,49 persen per tahunnya. “Tahun 2013 ini diperkirakan penduduk Indonesia mencapai 250 juta jiwa. Pertambahan penduduk 4 sampai 5 juta per tahun. Jumlah ini sangat besar, dan kita terus mencoba menekannya,” ujar Pelaksana Tugas Kepala BKKBN, Sudibyo Alimoeso, dalam puncak acara Penggerakan Sasaran Operasional Program KKB Lintas Sumatera melalui Andalas MUPEN On The Road (Pesona AMOR) dan Pencanangan Bhakti TNI-KB Kes di Lapangan Kantin Bukittinggi, Senin (13/5). Sudibyo mengatakan, secara absolut sangat sulit untuk menekan laju pertumbuhan penduduk. Tapi Ia yakin, jika komitmen pemerintah kabupaten dan kota sangat tinggi, maka sedikit banyaknya bisa menekan laju pertumbuhan penduduk. “Walau nantinya sukses, tapi jaraknya semakin menjauh yang bisa mencapai dua atau tiga tahun sekali.Tapi kalau tidak ada usaha penekanan, dikhawatirkan jumlah

penduduk Indonesia bisa mencapai 470 juta dalam waktu 40 tahun mendatang,” jelas Sudibyo. Sudibyo menilai, pertumbuhan yang cukup tinggi ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti indeks pembangunan yang masih memprihatinkan, penyebaran penduduk yang tidak merata dan lebih terfokus di Pulau Jawa, serta informasi data kependudukan yang kacau dan tidak rapi. Sudibyo menambahkan, setelah masuk era reformasi, terjadi penurunan komitmen dalam menjalankan program KB, sehingga jumlah penduduk naik melebihi yang diproyeksikan. Dengan kampanye KB yang dilaksanakan BKKBN ini, Ia berharap bisa menggugah masyarakat untuk kembali mengikuti program KB. “Dulu slogan KB, dua anak cukup, lalu dirubah menjadi dua anak lebih baik. Tapi karena banyak yang mengartikan punya lebih dua anak itu adalah baik, maka slogan KB kami kembalikan ke yang lama, dua anak cukup,” seloroh Sudibyo. Seperti diketahui, zaman orde baru lalu, Mobil Unit Penerangan Kependudukan dan Keluarga Beren-

cana (MUPEN KKB) memiliki sejarah panjang mengiringi keberhasilan program KB terutama memberikan informasi, edukasi dan hiburan kepada masyarakat. Memasuki era otonomi daerah, peran MUPEN semakin berkurang. Hal ini disebabkan karena kondisinya yang menurun juga disebabkan karena kepedulian pemerintah Kabupaten Kota dalam memanfaatkan MUPEN KKB semakin rendah. Dalam upaya mendayagunakan MUPEN KKB dan dalam rangka meningkatkan intensitas sosialisasi Program KKB khususnya di Wilayah Sumatera, BKKBN melakukan kegiatan kampanye terintegrasi yang memanfaatkan MUPEN KKB, yang dinamai PESONA AMOR. Kegiatan ini telah dimulai tanggal 8 Mei 2013 di Banda Aceh, Aceh dan Kalianda, Lampung secara Simultan melewati 8 Provinsi di Pulau Sumatera dan berakhir di Bukittinggi. Dalam rangkaian AMOR ini juga diselenggarakan pelayanan KB, gelar produk UPPKS, bhakti sosial, gebyar PIK Remaja/Mahasiswa dan lain-lain. (h/wan)

Nelayan Pariaman Butuh Dermaga PARIAMAN, HALUAN — Modernisasi alat tangkap ikan dan kapal untuk nelayan di Kota Pariaman terkendala dermaga. Saat ini, Pariaman hanya punya pendaratan ikan di Muaro Batang Piaman, dekat Pantai Gandoriah.

Kapasitas muaro itu hanya untuk kapal berukuran 30 GT. Kepala Dinas Kelautan Perikanan Kota Pariaman mengatakan hal itu, sehubungan Kota Pariaman dapat bantuan kapal tangkap ikan berbobot 30 GT dari Kemen-

terian Kelautan Perikanan. Kapal tersebut panjangnya hampir 20 meter. Tahun lalu, Kota Pariaman dapat juga kapal serupa, dan sudah beroperasi, tapi sandarnya di dermaga Bungus Kota Padang. Karena di Kota Pa-

riaman tak ada dermaga tempat sandarnya. Untuk mengoperasikan kapal tersebut, nelayan akan dilatih terlebih dahulu tentang cara menjalankan dan pemanfaatan kapal. Namun bisa saja dikerjasamakan

gulangan terkesan diabaikan. Karena sampai sekarang memang belum ada upaya penanggulangan. Sementara bibir pantai terus tergerus oleh air laut. Artinya, kekhawatiran sekitar 199 KK atau sekitar 539 jiwa itu, memang perlu diperhatikan. Agar tidak menimbulkan korban jiwa nantinya. Daerah tersebut sudah pernah ditinjau oleh Kepala BNPB Syamsul Ma’arif dan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, serta dijanjikan penanggulanan. Namun hal itu tidak terlihat dan lamban.. Kepala Kampung Luhung Sumardi M didampingi oleh salah seorang tokoh masyarakat Yuliardi mengatakan, masyarakat akan tetap bertahan di lokasi pemukiman, meskipun daerah tersebut rawan abrasi. Masyarakat tidak akan mau di relokasi, karena khawatir kehilangan mata pencaharian sebagai nelayan. (h/mjn)

Seorang Mahasiswi Kemalingan PADANG, HALUAN — Rumah kos mahasiswi bernama Nikmawati Sukri Ilahi (21) dimasuki maling. Akibatnya, barang berharga mahasiswi itu raib dibawa maling, Jalan Ganting III, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Minggu (12/5) sekitar pukul 06.30 WIB. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp4 juta. Menurut keterangan korban di SPKT Polresta Padang, sebelum kejadian, dia hendak pergi ke kampus salah satu perguruan tinggi di Kota Padang. Namun, sebelum meninggalkan kamarnya terlebih dahulu mengunci pintu kamar. Merasa telah aman, maka dia pergi untuk kuliah. Ketika pulang, dia terkejut melihat pintu lemari miliknya sudah terbuka, dan saat diperiksa ternyata Laptop merek Toshiba warna hitam miliknya sudah tidak ada lagi.

“Saya merasa terkejut melihat laptop sudah hilang. Saya pun mencoba mencari dan menanyakan kepada teman, tetapi tidak ada yang mengetahuinya,” katanya. Diduga pelaku masuk lewat pintu dapur, yang saat itu tidak terkunci. Merasa tidak senang, maka dia pun melaporkan kejadian yang menimpanya tersebut ke Mapolresta Padang, Senin (13/ 5) sekitar pukul 09.00 WIB. Kanit I SPKT Polresta Padang Ipda Dedi Antonis mengungkapkan, pihaknya telah menerima laporan dan korban pun sudah membuat laporannya. Hingga kini kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut. “Kami telah menyerahkan kasus tersebut ke bagian Unit Satuan Reskrim Polresta Padang untuk ditindaklanjutinya,” ungkapnya. (h/nas)

PELAKSANA Tugas Kepala BKKBN, Sudibyo Alimoeso bersama Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Walikota Bukittinggi Ismet Amzis, meninjau produk UMKM Bukittinggi dalam puncak acara Pesona AMOR dan Pencanangan Bhakti TNI-KB Kes di Lapangan Kantin Bukittinggi, Senin (13/5). HASWANDI

dengan pihak lain, karena biaya operasional cukup tinggi. Dalam waktu satu bulan, biayanya bisa mencapai Rp35 juta. Kapal tersebut baru akan datang pada bulan Desember 2013. (h/tri)

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat


SELASA, 14 MEI 2013 M 4 RAJAB 1434 H

Tergiur Jadi Wakil Rakyat, Pemimpin Rakyat Mundur

T

ERNYATA status sebagai wakil rakyat lebih menyihir daripada menjadi pemimpin rakyat. Kemarin diberitakan oleh koran ini bahwa ada 147 wali nagari dan kepala desa di Sumatera Barat yang memilih mundur dari jabatannya demi untuk maju menjadi calon anggota DPRD. Entah karena berpenghasilan besar dan memiliki kuasa lebih makanya posisi sebagai wakil rakyat jadi lebih menggiurkan ketimbang menjadi pemimpin rakyat di nagar-nagari atau di perdesaan. Padahal para wali nagari itu dipilih langsung oleh rakyat bak Presiden. Jika dihitung-hitung, jauh lebih legitimate para wali nagari dibanding anggota DPRD. Wali nagari dipilih langsung oleh rakyatnya karena memang melihat sosok pribadinya. Sedang para anggota DPRD masih terselimuti oleh partainya. Tapi faktanya, di Sumatera Barat dan 147 wali nagari dan kepala desa mengundurkan diri setelah diri mereka dinyatakan sebagai salah seorang calon anggota legislatif pada Pemilu 2014 mendatang. Pengunduran diri massal ini terkait dengan ketentuan Undangundang Pemilu. Komisi Pemilihan Umum (KPU) mewajibkan kepala desa/wali nagari yang akan menjadi calon anggota legislatif mundur dari jabatannya. Sebab, menurut KPU, kades/wali nagari berperan besar dalam pengelolaan pemilu di tingkat desa. Masalahnya, kalau tidak demikian akan terjadi subyektifitas pengambilan keputusan. Pengangkatan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) adalah atas usul wali nagari/kepala desa. Rekapitulasi hasil pemilu juga digelar di tingkat nagari/desa. Kalau wali nagari/kepala desa defenitif sekaligus jadi caleg, akan sangat rawan terjadi kecurangan. Memang larangan wali nagari/kepala desa menjadi caleg, tidak disebutkan secara eksplisit dalam Undang -Undang Nomor 8 Tahun 2012. Tetapi secara tegas wali nagari/kepala desa dan perangkatnya dilarang menjadi pelaksana kampanye sesuai pasal 86 ayat 2g dan 2h. Lewat Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2013, diwajibkan wali nagari/kepala desa dan perangkatnya untuk melepas jabatan jika maju sebagai calon anggota legislatif (caleg). Syarat mutlak itu digariskan di Pasal 19 huruf i angka 4. Waktu pelaksanaan kampanye untuk Pemilu 2014 juga sangat panjang sehingga akan sulit mengawasi dan memastikan para kepala desa itu tidak berkampanye. Belum lagi jumlah pengawas pemilu di lapangan yang terbatas. Maka sebagaimana diminta oleh KPU, jika mau fair maka para wali nagari/kepala desa harus mundur. Itu versi KPU, bagaimana dengan versi sebagian pihak yang melihat sisi rasa keadilan? Aturan KPU itu jadi terasa tidak adil ketika para menteri, tak diwajibkan berhenti, tetapi cukup mengambil cuti untuk berebut jabatan empuk sebagai anggota legislatif. Celakanya Undang-undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu sesungguhnya tidak mengatur ihwal cuti bagi wali nagari/kepala desa atau menteri yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Entah bagaimana akhirnya dari kritikan atas ketidakadilan seperti ini. Yang jelas nampaknya para wali nagari/kepala desa tidak terlalu mempermasalahkan, khususnya di Sumatera Barat 147 orang wali nagari/kepala desa yang mundur itu, ya mundur saja. Tidak lagi mempermasalahkan soal diskriminasi atas diri mereka dibanding dengan para pembantu Presiden seperti menteri. Kita hanya berharap dalam pesta demokrasi, conflict of interest harus dijauhkan dari para penyelenggara negara hingga level terendah. Benar bahwa dengan terlibat langsung dalam pemilu, kepala desa bisa memanfaatkan posisinya demi kepentingan pribadi. Tapi apabila dalih itu tidak pula dilekatkan kepada posisi pejabat publik seperti para menteri, tentu tidak adil juga. Bagi kita khususnya di Sumatera Barat, persoalannya tentu saja ada pada periode setelah proses pengumuman daftar calon. Dengan pengunduran 147 wali nagari/kepala desa itu tidak bisa kita sederhanakan begitu saja. Ada 147 pemimpin yang mengundurkan diri, tentu akan mempengaruhi jalannya roda pemerintahan di tingkat paling bawah itu. Hal itu bisa berdampak terhadap pelayanan kepada masyarakat di jajaran pemerintahan terdepan, nagari dan desa. Meskipun pihak Kantor Gubernur sudah menyatakan bahwa ada perangkat nagari lainnnya yang siap melaksanakan tugas-tugas wali nagari yang mundur itu. Tapi apakah tersedia juga 147 perangkat nagari yang secakap wali nagari/kepala desa yang mundur itu dalam waktu singkat? Harus kita pahami bahwa ke-147 pemimpin rakyat di tingkat nagari/desa itu adalah orang-orang terbaik di nagari/ desa tersebut yang sebelumnya dipilih rakyat. Benar atau tidaknya asumsi bahwa ini akan mengganggu jalannya roda pemerintahan, marilah kita lihat dalam kurun waktu beberapa bulan ke depan sampai Pemilihan Umum berlangsung. Apakah memang tidak akan terjadi gangguan atas jalannya roda pemerintahan di tingkat paling bawah tersebut? Atau malah sebaliknya? Fenomena banyaknya wali nagari yang maju dalam pemilihan legislatif, menurut pakar politik dan pemerintahan Asrinaldi Asril, lebih kepada prestisius untuk mengubah status sosial. Menurutnya, gengsi sebagai anggota legislatif lebih ekslusif di mata masyarakat daripada sebagai wali nagari. Jadi yang juga patut kita catat, alangkah menggiurkannya jadi wakil rakyat dibanding menjadi pemimpin rakyat.***

Pesan SBY kepada DPR, jangan polemikkan BBM Kalau mau berpolemik di BBM (blackberrymessenger) saja

Walikota Padang Panjang Suir Syam, mundur

Mau menemani 147 wali nagari

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto WPU / Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon Pemimpin Perusahaan: Indra Helmi

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Redaktur Pelaksana: Syamsu Rizal

Penerbit: Litbang & Online Media: Eko Yanche E PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP Koordinator Minggu: David Ramadian No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 Koordinator Liputan: Rudi Antono 1985 tanggal 19 November 1985. Manajer Cetak: Mardius Caniago

Dinasti Demokrat dan Anarki Famili

OPINI 5

OLEH: DONNY SYOFYAN Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas

ARTAI Demokrat tercatat sebagai partai yang paling banyak mencalonkan anggota keluarga sebagai bakal calon anggota legislatif Pemilu 2014. Demokrat disebut sebagai partai yang menerapkan politik dinasti. Dari daftar caleg sementara (DCS) yang didapat dari Komisi Pemilihan Umum, Forum Masyarakat Pemantau Parlemen Indonesia (Formappi) menyatakan bahwa setidaknya ada 13 nama caleg yang memiliki kedekatan dengan keluarga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, dan delapan orang merupakan teman Susilo Bambang Yudhoyono. Sementara itu, tiga orang merupakan teman dari Ani Yudhoyono. Kubu Demokrat tentu tidak sedang ‘testing the water’ publik Indonesia, melainkan dengan sadar menyuarakan agenda tersendiri untuk memasang kuda-kuda menyongsong Pemilu 2014 yang menjelang. Politik dinasti ternyata telah mewujud sebagai selffulfilling prophecy (nubuwat yang terpenuhi dengan sendirinya) dalam lanskap perpolitikan Tanah Air ke depan. Saya mencermati bahwa eskalasi politik dinasti dan nepotisme di kubu Demokrat tak bisa dilepaskan dari sejumlah isu enigmatis berikut. Pertama, gagalnya regenerasi politik di tubuh Partai Demokrat. Partai-nya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini benar-benar memahami bahwa mereka tidak lagi memiliki politisi muda sebagai calon presiden dan anggota legislatif. Tak terhitung skandal yang menimpa partai muda tokoh—Anas Urbaningrum, Andi Mallarangeng, atau Angelina Sondakh—yang mengulangi penyakit politisi senior dalam hal korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.

P

Mentalitas jalan pintas (shortcut mentality) yang ditempuh oleh politisi muda Demokrat telah mendorong mereka menghalalkan segala macam cara demi tujuan politik jangka pendek. Mentalitas demikian lagi-lagi terletak pada kegagalan partai dalam melakukan proses perekrutan yang tepat dan identifikasi talenta secara profesional. Beranjak dari kegagalan tersebut, pilihan Demokrat untuk mencalonkan figur-figur yang dekat dan dikenal oleh pusaran kekuasaan merupakan upaya untuk menegakkan soliditas di atas dinamika. Pertimbangan soliditas partai fungsional untuk mempertahankan kelangsungan dan mengamankan harmoni partai di masa yang akan datang. Orang-orang dekat SBY atau Ani Yudhoyono dianggap mampu menjamin comfort zone kubu Demokrat. Terjadinya peningkat an calon legislatif politik dinasti keluarga dan kolega SBY bisa mendatangkan radikalisme struktural secara politis. Mereka dapat menghapus larangan terhadap tren politik dinasti. Mereka dapat menghapus batasan masa jabatan anggota parlemen. Mereka bisa saja menghilangkan batasan untuk gaji anggota parlemen dan kabinet pemerintahan. Mereka juga berpeluang mendesak peralihan sistem pemerintahan menuju gaya parlementer, yang jauh lebih buruk daripada sistem presidensial sekarang terlepas dari segenap kekurangannya. Kedua, terjadinya pelemahan tren sentrifugal dalam lanskap politik Tanah Air. Mendekati Pemilu 2014 menyisakan potret politik buram karena para eksekutif Partai Demokrat tidak siap membuka pintu bagi orang luar demi mencari sumber daya manusia terbaik. Politisi Demokrat terlihat keberatan

menerima anggota non-partai dan aliansi politik dibatasi hanya untuk kepentingan jangka pendek dan pragmatis. Sebagian berpendapat bahwa nepotisme adalah praktik umum di negara-negara demokratis dan non-demokratis; ayah dan anak terpilih sebagai presiden (AS, Korea Utara), perdana menteri (Singapura) atau suami, istri dan sekarang anak (Filipina). Korea Utara adalah sebuah pengecualian. Perbandingan ini bukan saja tidak tepat melainkan berlebihan karena masyarakat tidak bisa mengidentifikasi kiprah figur-figur yang dekat dengan pusaran sentral Demokrat jauh sebelumnya. Dalam skenario terburuk, potret politik demikian bakal memperkuat zero-sum game di negeri ini di mana benefit yang dinikmati para politisi paralel dengan kerugian para pemilih. Negara ini tidak akan pernah menghasilkan negarawan mengingat membludaknya kekuatan politisi busuk berbasiskan nasab. Kekuatan sentrifugal politik yang ditandai oleh keinginan kuat untuk merangkul pikiran dan talenta terbaik alih-alih membela orang dekat penguasa adalah ciri utama seorang negarawan. Dalam pelbagai pemilu legislatif di daerah terbukti bahwa politik dinasti telah menyediakan

akses yag luas ke sumber daya publik untuk mendukung kepentingan partai dan melemahkan pemerintah lokal. Para anggota legislatif ini berupaya menarik para pengikut mereka untuk tetap setia kepada patronase pemerintah yang telah terjinakkan. Setelah mengepung kekuatan pemerintah, mereka mulai merampas hak-hak rakyat dengan melakukan korupsi, penipuan, kekerasan, pembelian suara, dan intimidasi. Ketiga, terjadinya marginalisasi kaum intelektual di arena politik secara sehat. Tidak berlebihan bahwa intelektual belum sepenuhnya diberikan kepercayaan politik utuh untuk mengarahkan perubahan politik bangsa. Intelektual-birokrat sukses, seperti Sri Mulyani Indrawati atau Anies Baswedan, atau politisi pemberani dengan kepemimpinan yang kuat, semisal Jusuf Kalla, perlu diberikan kepercayaan untuk memegang kekuasaan dan memimpin negeri ini. Ini krusial guna memutus kekuasaan berbasis oligarki menuju kekuasaan berorientasikan layanan dan intelektualitas. Memberikan mandat politik dan kepercayaan kepada para pemimpin hebat dengan kepemimpinan intelektual yang kuat serta jejak rekam yang telah terbukti secara

signifikan akan mempercepat reformasi di berbagai sektor. Sri Mulyani dan Jusuf Kalla memenuhi harapan publik akan figur pemimpin ideal. Bila SMI diakui sebagai tokoh paling penting dalam reformasi birokrasi di Indonesia, JK terkenal karena keberaniannya melahirkan keputusan-keputusan strategis meskipun tidak populer. Kegamangan Demokrat untuk mempromosikan kaum politisi-cendekiawan akan berdampak pada memuainya jumlah politisi busuk di parlemen. Ini mendapatkan legitimasinya di tengah biaya pemilu yang kian meningkat di banyak daerah, kecuali di kawasan industri di mana banyak warga kelas menengah berkontribusi pada kampanye calon partai pilihan mereka. Selain itu, negara mendukung parpol melalui subsidi. Sungguh disayangkan mayoritas kelas menengah kita tidak cukup memadai, mendalam dan efektif sebagai kekuatan pengimbang terhadap kemapanan politik meskipun banyak warga kelas menengah menjadi jauh lebih tegas. Kebanyakan politisi menggunakan kekuasaan dan pengaruh yang mereka miliki untuk mengalihkan dana publik demi kepentingan pribadi melalui politik gentong babi (porkbarrel) yang boros. ***

birokrasi tercerabut dari moralitas seperti terpisahnya air dengan minyak. Adapun orang-orang yang menggenggam otoritas justru berlomba menghancurkan gejag. Mengenai musabab krisis, Sukarno mengingatkan untuk tidak begitu mudah mengalamatkan semua itu pada kehidupan perekonomian yang belum beres. “Lihatlah pada waktu pendudukan Jepang. Adakah satu waktu di dalam sejarah kita belakangan ini yang perekonomian kita lebih kocar-kacir, lebih morat-marit, lebih berantakan daripada di zaman pendudukan Jepang itu?” Lagi pula, perekonomian para penyelenggara negara sekarang ini tidak bisa dikatakan serba kekurangan. Bukankah gaji dan aneka tunjangan terus dilambungkan tanpa rasa malu di sela-sela memburuknya perekonomian rakyat? Sebab utama dari semua krisis ini karena politik sebagai teknik terus dikembangkan, tetapi politik sebagai etik diabaikan. Yang berkembang adalah politik sebagai seni manipulasi, bukan politik sebagai seni kebaikan hidup. Pusat kepeduliannya berhenti sebagai usaha mengelola pencitraan, bukan mengelola

kenyataan. Bahasa politik menjadi siasat untuk membuat kebohongan terkesan kebenaran, kelambanan terkesan kehatihatian, ketidakbertanggungjawaban terkesan ketidakintervensian, ketidakseriusan terkesan kesabaran, ketidakmampuan terkesan ketergangguan, pengkhianatan terkesan sebagai korban. “Kebohongan” untuk tujuan kebaikan memang dimungkinkan dalam politik. Akan tetapi, kedunguan politik terjadi manakala pemimpin percaya bahwa rakyat selalu bisa dibohongi. Konsistensi dalam inkonsistensi akan menimbulkan sikap apriori dalam diri rakyat, bahwa apa pun ucapan pemimpin, sekalipun sekali-kali ada benarnya, akan dipandang sebagai kebohongan. Sepandai-pandainya menutupi kebohongan, jika hal itu terus berulang akan melahirkan banjir kebohongan yang secara cepat atau lambat akan menjebol tabir penutup. Karena korupsi dan kebohongan biasanya dikerjakan secara berantai, maka sekali suatu mata rantainya terkuak akan menyeret rangkaian persekongkolannya. Terkuaknya megaskandal Bank Century dan korupsi Nazaruddin

pun dapat menyeret daftar panjang keterlibatan unsurunsur lainnya, yang jika sumbu apinya tak segera diputus, tidak mustahil bara kasus ini bisa menjalar hingga ke lingkaran dalam kekuasan. Bila secara legal formal pucuk pimpinan pemerintah dinyatakan tidak bersalah, risiko politiknya pada tahap ini pun sudah terjadi. Hampir segala unsur dalam masyarakat sipil dan bahkan masyarakat politik tidak lagi memercayai Presiden dalam komitmennya untuk memberantas korupsi. Krisis kepercayaan publik pada pusat kekuasaan ini mengindikasikan bahwa sulitnya pemulihan krisis yang Indonesia hadapi hari ini terutama bukan karena defisit sumber daya dan orang pintar, melainkan karena bangkrutnya moral capital dari para pemimpin politik. Terlalu sedikit panutan dan terlalu banyak pengkhianat membuat jagat politik kehilangan pahlawan. Tatkala nama pahlawan disebutkan, kita terpaksa harus menoleh ke batu nisan. Pahlawan terlanjur dikuburkan, meninggalkan jagat politik dalam kealpaan panduan. Mereka yang mendambakan teladan, terpaksa harus mencari di dunia rekaan. ***

Krisis Kepercayaan OLEH: YUDI LATIF IBALAH kita pada fase sejarah yang murung. Di negara ini, korupsi dan kebohongan bukan saja telah menjelma menjadi kategori moral kolektif tersendiri, melainkan juga menjadi pilar utama negara. Lebih merisaukan lagi, seperti memenuhi nubuat Adolf Hitler dalam Mein Kampf 1925), “Sebuah massa besar dari sebuah negara lebih mudah jatuh sebagai korban manipulasi pembohong besar ketimbang pembohong kecil.” Dengan korupsi dan kebohongan sebagai pilar utama negara, setiap usaha memperjuangkan pemerintahan yang bersih, transparansi dan akuntabilitas publik seperti menegakkan benang basah. Kehidupan publik tidak memiliki landasan untuk bisa saling percaya. Di republik korup dan bohong, persahabatan madani sejati hancur. Tiap warga berlomba mengkhianati negara dan temannya; rasa saling percaya lenyap karena sumpah dan keimanan disalahgunakan; hukum dan institusi lumpuh tak mampu meredam penya-

T

lahgunaan kekuasaan. Ketamakan dan hasrat meraih kehormatan rendah merajalela. Akhirnya, timbul kematian dan pengasingan: kebaikan dimusuhi, kejahatan diagungkan. Krisis multidimensi membayangi kehidupan negeri. Sejak 1952, Sukarno telah mengingatkan tentang lima macam krisis yang bisa mematikan perkembangan demokrasi. Pertama, krisis politik, yang membuat banyak orang tidak percaya lagi kepada demokrasi. Kedua, krisis alat-alat kekuasaan negara. Ketiga, krisis cara berpikir dan cara meninjau. Keempat, krisis moral. Kelima, krisis gejag (kewibawaan otoritas). Kelima macam krisis itu seakan berdaur ulang memaguti kehidupan negara. Bertahun-tahun pemerintahan demokratis diperjuangkan dengan keringat dan darah. Namun, ketika kesempatan itu diraih, politik tak berkhidmat bagi kepentingan orang banyak; aparatur negara gagal menegakkan hukum dan ketertiban; politisi dan pejabat negara miskin visi dan wawasan; perilaku politik dan

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/ harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/ mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syahrizal


6

SELASA, 14 MEI 2013 M 4 RAJAB 1434 H

LINGKAR Ahok Marah di Pluit JAKARTA –– Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kemarin kembali menegaskan sikapnya terhadap warga di bantaran Waduk Pluit, yang menuntut ganti rugi atas tanahnya. Ahok menyebut warga yang diduga melakukan praktik jual beli lahan negara, bajingan. “Kalau hidup Anda mau jual beli lahan, maka Anda bajingan, itu pelanggaran. Itu jelas bagi saya,” tegas Ahok. (h/net)

Aceh Singkil Masih Banjir BANDA ACEH - Banjir melanda sejumlah desa di Kabupaten Aceh Singkil Provinsi Aceh dilaporkan semakin parah disebabkan bersamaan pasang air laut perairan Samudera Indonesia. Kepala BPBD Aceh Selatan Sulaiman menyebutkan banjir akibat hujan dan air laut pasang di kawasan Ujung Bawang dengan ketinggian sekitar dua meter. “Hari ini, Senin (13/ 5) banjir mengepung daerah kami semakin parah dikarenakan bersamaan dengan pasang purnama merambah daratan Aceh Singkil,” katanya menjelaskan.*** DPP PKS— Kantor DPP PKS dipajangi spanduk besar untuk menyambut kedatangan penyidik KPK yang hendak menyita mobil milik Luthfi Hasan Ishaaq, tapi spanduk itu akhirnya diturunkan.

Ayah, Anak, Cucu Pencuri JAKARTA –– Polres Kediri Kota, terpaksa menembak Ambyah (55) dan Rasimin (67). Pasalnya dua pria paruh baya itu telah dua kali melakukan aksi pencurian dengan modus menggarong atau melubangi tembok. “Ambyah dan Rasimin sudah dua kali keluar masuk lembaga permasyarakat (Lapas) Blitar dalam dua kasus yang sama, “ kata Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Siswandi. Selain kedua tersangka, polisi juga menangkap tiga orang penadah hasil pencurian. Ironisnya, dua diantaranya adalah anak dan cucu salah satu tersangka pelaku utama. Masingmasing, Hartini (28) dan Mohammad Faik (22) anak Rasimin, Azam (21) cucu Rasimin. (h/inc)

BUNTUT PENYITAAN DI DPP PKS

Penyitaan Ditunda, KPK Tetap Dilaporkan

KLAIM MARZUKI SOAL BBM

Dihujani Interupsi di DPR JAKARTA, HALUAN— Sidang paripurna pembukaan masa sidang IV tahun 2012/2013 dihujani interupsi. Interupsi dipicu oleh pidato Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Alie yang menyinggung soal penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Marzuki mengatakan, penyesuaian harga BBM bersubsidi menjadi pilihan pahit yang harus diambil, dalam rangka menyelamatkan APBN dan kepentingan alokasi anggaran yang lebih berpihak pada kepentingan rakyat. Mendengar kalimat tersebut, sontak beberapa anggota DPR bereaksi dan meminta kata-kata tersebut ditarik dan dihapus. Hingga saat ini belum ada keputusan akhir dari seluruh fraksi terkait penaikan harga BBM. “Ini melebihi batas kewenangan. Ini bukan kewenangan pimpinan. Fraksi Hanura meminta pimpinan menarik kembali kata-kata yang ada dalam draf,” kata anggota Fraksi Partai Hanura, Erik Setyawardhana dalam sidang paripurna, Senin (13/5/2013). Interupsi yang senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Aria Bima. Bahkan Aria meminta agar pernyataan yang tertuang dalam halaman 13 draf pidato pimpinan DPR itu dicabut. “Konotasinya dianggap seolah sudah disetujui banyak anggota. Halaman 13 paragraf pertama sebaiknya kalimat ini bisa dicabut atau ditiadakan dulu,” imbuhnya. Sadar akan banyaknya interupsi yang disampaikan oleh beberapa anggota DPR, Ketua DPR Marzuki Alie pun angkat bicara untuk memberikan klarifikasinya atas kalimat yang tertuang dalam pidatonya tersebut. Menurutnya, isi yang dituangkan dalam pidato itu bukan hasil pemikiran dari pribadi para pimpinan khususnya dirinya. Sebab Marzuki menyadari hingga saat ini pimpinan fraksi belum menyatakan sikap resminya soal kenaikan harga BBM. “Bahan pidato disiapkan oleh tim, baik dari pimpinan DPR maupun staf-staf di komisi. Tidak merupakan pidato pribadi Ketua DPR. Itu clear,” kilah Marzuki. Untuk mencegah penafsiran yang berbeda, Marzuki menerima saran dari beberapa anggota DPR soal isi pidatonya tersebut. Sebab isi kaliamat yang ada di dalam pidato itu tidak sesuai dengan agenda sidang. “Nanti kita koreksi setelah ini silakan dari fraksinya. Pidato ini pendapat akhir dari pimpinan berdasarkan pendapat fraksi. Ini bukan laporan penutupan masa sidang, ini pembukaan masa sidang yang pada akhirnya ditentukan oleh rapat alat kelengkapan dewan,” tegasnya. (h/inc)

Penyitaan mobil milik Luthfi Hasan Ishaaq di DPP PKS oleh penyidik KPK berbuntut dilaporkannya 10 penyidik ke polisi oleh PKS meskipun KPK sudah menyatakan menunda penyitaan mobil tersebut.

JAKARTA, HALUAN— Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Taufik Ridho enggan membeberkan sepuluh orang tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dilaporkan ke Bareskrim Polri.

Angel Lelga Caleg PPP, Akbar Kaget

ANGEL LELGA

AKBAR TANDJUNG

JAKARTA, HALUAN — Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar, Akbar Tanjung mengkritik partai politik yang menjadikan orang-orang yang diragukan kemampuannya sebagai calon anggota legislatif (caleg). Salah satunya, munculnya nama artis Angel Lelga dalam daftar caleg PPP. Angel lebih banyak dikenal sebagai selebriti yang penuh dengan gosip. “Saya belum dapat rasio-

nalisasi kenapa PPP bisa mencalonkan (Angel Lelga),” ujar Akbar dalam diskusi MPR di Gedung MPR, Senayan, Senin (13/5/2013). Akbar mengaku kaget saat mendengar Angel Lelga masuk sebagai caleg DPR RI dari dapil Jateng IV. Pasalnya Akbar sempat diperlihatkan sebuah foto Angel oleh kerabatnya saat masih menjadi istri dari raja dangdut Rhoma Irama yang berbalut bikini tersebut.

“Bang Akbar mau lihat foto Angle Lelga, kebetulan dia dari dapil Solo, istri saya dari Solo. Sekarang dia (Angel) menjadi caleg pakai kerudung seperti seorang muslimah, Bang Akbar lihat fotonya dulu, betapa bedanya foto lama dengan sekarang,” ungkapnya menirukan kerabatnya saat memperlihatkan foto Angel. Dia hingga saat ini tidak mengetahui apa latar belakang PPP mengusung Angel Lelga sebagai caleg. Namun sebagai sebuah partai politik seharusnya lebih selektif dalam menetapkan caleg artis. “Tobat okelah, emang tidak ada calon lainnya apa faktornya, memang tidak ada kaderisasi partai,” tuturnya. Sebelumnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menganggap santai foto seksi dua calegnya Lyra Virna dan Angel Lelga yang beredar belakangan ini. “Ya biasa kalau situasi berkompetensi bermacammacam caranya,” ujar Ketua Lajnah Pemenangan Pemilu DPP PPP Suharso Monoarfa. (h/inc)

Dia memastikan tidak ada unsur pimpinan KPK dalam laporan tersebut. “Itu semua ada dalam materi yang (dilaporkan), tidak ada pimpinan KPK,” ujarnya usai memberikan laporan di Mabes Polri, Senin (13/5/2013). Dia menambahkan laporan tersebut dibuat guna memberikan pelajaran bagi publik dalam berdemokrasi. “Kan kita mengajarkan publik, pakai hukum yang benar, terserah publik menilai, kan publik yang berkuasa sekarang,” katanya. “Kita ingin itu apa namanya, mengajarkan, kalau kita dianggap tidak taat hukum, oke kita sekarang berada di jalur hukum,” tambahnya. Alasan dibalik tidak dilaporkannya pimpinan KPK dalam kasus penyitaan mobil tersebut karena PKS menganggap hal tersebut bukan urusan lembaga. “Kan bukan antar lembaga kita, kan saya bilang ini cara berdemokrasi yang baik gitu kan, ada jalur hukum,” kata dia. PKS melaporkan 10 pegawai KPK ke Mabes Polri dengan aduan perbuatan-tidak-menyenangkan. Hal ini terkait dengan penyitaan enam mobil di Kantor DPP PKS Jalan TB Simatupang, Jakarta yang diduga KPK hasil pencucian uang dari mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq yang dianggap PKS tidak sesuai prosedur. Tapi kemarin, pihak KPK menyatakan menunda penyitaan mobil milik LHI di kantor DPP PKS tersebut. KPK beralasan karena kekurangan penyidik. “Dia (KPK) mau eksekusi

atau tidak tetap kita sambut, tenang saja,” kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKS, Fahri Hamzah Fahri. Sebelumnya untuk menyambut penyitaan itu PKS menyiapkan tiga spanduk besar. Tiga buah spanduk berukuran 1x3 meter dengan tulisan ‘Selamat datang KPK di DPP PKS, Kami Senang Jika Dikau Datang Sesuai Hukum dan Akhlak Mulia’ telah dicopot semua oleh petugas keamanan dalam (Pamdal) DPP PKS Jalan TB Simatupang No 82, Jakarta Selatan. Spanduk tersebut sebelumnya terbentang di pintu gerbang masuk, tengah gedung dekat tiga tiang bendera serta yang terpampang di atas gedung PKS tersebut. Kini, semua sudah dicopot. “Iya tidak jadi, jadi kita turunin semua. Kalau datang malam tidak diterima, masak kita nungguin sampai malam,” kata salah satu petugas pengamanan DPP PKS yang tidak mau disebut namanya. Fahri Hamzah sendiri mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan sambutan khusus berupa karangan bunga dan ibuibu rumah tangga di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan untuk para penyidik KPK. Saat disinggung apakah mungkin sambutan itu juga yang menjadi alasan para penyidik batal, Fahri malah tersenyum. “Bukanlah. Yang jemput kan Ibu-ibu. (KPK) santai saja, tak usah merasa bersalah,” demikian mantan anggota Komisi III yang saat ini duduk di Komisi VII DPR itu. (h/eko/inc)

7 Jenazah Terduga Teroris Diserahkan kepada Keluarga JAKARTA, HALUAN –– Proses identifikasi tujuh jenazah terduga teroris yang dilakukan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, telah selesai dilakukan. Namun, demikian Polri belum bisa memastikan kapan jenazah-jenazah terduga teroris yang tewas dalam pengerebekan minggu lalu itu akan dipulangkan. “Hari ini semua identifikasi selesai di RS Polri, Kramatjati. Namun kita belum bisa mengembalikan pada keluarga,” ujar Karo Penmas Mabes Polri, Boy Rafli Amar di Divhumas Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (13/5/

2013). Boy menambahkan alasan belum bisa dikembalikannya tujuh jenazah tersebut ke pihak keluarga dikarenakan kepolisian masih memerlukan data pembanding dari pihak keluarga yaitu DNA keluarga jenazah. “Kita belum punya DNA pembanding dari keluarga. Kita belum bisa pastikan identitas mereka,” ujarnya. Mabes Polri merilis total keseluruhan terduga teroris yang sudah digerebek oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror di beberapa lokasi. Dari penggerebekan sebanyak 20 orang, 13 dalam keadaan hidup

dan 7 meninggal dunia. Tiga korban awal berinisial AG, BD dan TD dibawa dari Bandung Jawa Barat, pada Rabu (8/5/2013) kemarin. Tiga lainnya dibawa dari Kebumen yaitu Bastari, Toni, dan Bayu alias Ucup. Terakhir, RS Polri kedatangan jasad terduga teroris dari Kendal, yakni AR. Semuanya masih diidentifikasi dan menunggu kedatangan keluarga. Sementara itu kemarin pagi Satreskrim Polrestabes Bandung menggeledah sebuah kontrakan di Gang Mawar IV RT 1, RW 07, Kelurahan Campaka, Kecamatan Andir.

Penggeledahan dilakukan unit Sat Reskrim terhadap kontrakan yang diduga milik Budi Syarip alias Angga terduga teroris yang tewas digerebek di Cigondewah beberapa waktu lalu. Berdasarkan pantauan, kontrakan dengan bangunan permanen dengan luas 5x5 dan berwarna hijau tersebut diduga merupakan kediaman Angga. Tim Inafis Polrestabes Bandung tampak tengah melakukan penggeledahan di rumah kontrakan tersebut. Banyak warga yang menyaksikan lokasi penggeledahan di kontrakan yang

jaraknya hanya sekitar 15 meter dari runway barat Bandara Husein Sastranegara Bandung. Di kontrakan milik Posler Sinaga tersebut, kepolisian berhasil menyita tujuh kresek hitam yang diduga berisi beberapa barang bukti. Berdasarkan informasi, barang bukti yang disita yakni empat samurai, enam golok, beberapa kabel switching, timer, ponsel, belati, beberapa spion. Setelah melakukan penggeledahan, Tim Inafis langsung meninggalkan lokasi dengan beberapa barang bukti. (h/inc)

>> Editor : Eko Yanche

>> Penata Halaman: Jefli


SAMBUNGAN 7

SELASA, 14 MEI 2013 M 4 RAJAB 1434 H

Bayi Tewas .................... Dari Halaman. 1 Urang Awak ................... Dari Halaman. 1 Peristiwa kebakaran itu sendiri terjadi sekitar pukul 12.35 WIB dan baru diketahui tetangga korban dan warga setempat, ketika melihat kepulan asap hitam yang berasal dari rumah pasangan Ujang dan Anis. Tak menunggu lama, beberapa warga mencoba memberikan pertolongan untuk menyelamatkan barang-barang korban. Namun warga dikejutkan dengan ditemukan tiga anak-anak di dalam rumah. Warga berhasil menyelamatkan Novi (6) dan Ella (3) yang terjebak dalam kepulan asap hitam. Namun sayang, bayi Iwa yang berada di buaian tak bisa diselamatkan, karena kobaran api cepat membesar dan mempersulit proses evakuasi. Petugas pemadam kebakaran juga tidak bisa berbuat banyak,

karena ketika tiba di lokasi kejadian, api telah menghanguskan sebagian besar rumah dan isinya. Kepolisian juga tengah menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Sementara itu, peristiwa kebakaran juga terjadi di kawasan Panganak RT 03 RW 02 Kelurahan Pintu Kabun Kecamatan Mandiangin Koto Salayan Kota Bukittinggi pada Senin (13/5), sekitar pukul 14.30 WIB. Rumah yang terbakar tersebut adalah milik pasangan Suherman (53) dan Rita Rezkila (47) salah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kodim 0304 Agam. Saat peristiwa kebakaran terjadi sang pemilik rumah sedang tidak berada dirumahnya, dan hanya orang tua korban Kanus St Maruhun (80) yang tinggal dirumah

tersebut. Diduga kuat penyebab kebakaran ini berasal dari api puntung rokok yang ditinggalkan dalam keadaan masih hidup, dilantai 2 rumah korban Rita yang berada tepat disebelah Mushala Al-Ikhlas Panganak. Untunglah 5 Unit Mobil Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bukittinggi yang dibantu oleh 2 unit mobil Pemadam kebakaran dari Kabupaten Agam bergerak cepat dan saling bahu membahu untuk memadamkan kobaran api yang telah menghanguskan lantai 2 rumah korban. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini, namun diperkirakan kerugian akibat kebakaran itu mencapai puluhan juta rupiah. (h/wan)

UN Susulan.................... Dari Halaman. 1 Karena penyakit dan kondisi seperti itu, perempuan kelahiran 5 Maret 2000 silam itu, harus menjalani ujian nasinal (UN) susulan di ruangan IKA RSUP M Djamil Padang, Senin (13/5). Pagi sekitar pukul 08.00 WIB, Kepala Sekolah SDN 10 Tanjuang Gadang bersama seorang guru pengawas UN susulan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sijunjung menjambangi Vira, ke ruangan Intensif Anak RSUP M Djamil Padang. Dia membawa sebungkusan amplop bewarna cokelat dan bertuliskan rahasia. Ternyata amplop tersebut berisikan soal UN susulan dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Kondisi kesehatan Vira sendiri sudah mulai membaik. Ia pun sangat bersemangat untuk mengikuti UN susulan. Anak yang selalu mendapatkan sepuluh besar di sekolahnya itu berharap lulus dan

bisa melanjutkan pendidikan ke bangku SMP. “Saya bercita-cita menjadi seorang dokter. Mudahmudahan tercapai,” katanya. Tanpa mengunakan seragam sekolah, Vira didampingi seorang pengawas dengan tekun meperhatikan satu persatu lembaran soal ujian bahasa Indonesia. Dalam mengerjakan soal, Vira terlihat serius hingga batas waktu. Dia mengaku bisa mengerjakan soal dengan lancar. Ibunya mengatakan Vira juga membawa buku-buku untuk belajar selama di rumah sakit. Di sela sela Vira mengikuti ujian ibunya juga mengatakan , anaknya memang menderita limfoma. Penyakit itu baru diketahuinya sejak 3 bulan silam, setelah timbulnya benjolan di bagian dada dan leher anak gadisnya itu, “Sejak Vira di operasi dokter menyarankan untuk kemoterapi. Kami sudah dua minggu di RSUP

M Djamil Padang. Untung kami mengantongi kartu jaminan kesehatan daerah, untuk meringankan beban biaya pengobatan dan perawatan Vira,” ujarnya. Sofia Fadila Selain Vira, UN Susulan di RSUP M Djamil Padang juga dijalani Sofia Fadila, murid SD Negeri 06 Lasi Mudo, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam. Sofia terpaksa mengikuti UN susulan karena penyakit leukemia yang di idapnya sehingga pada jadwal UN 6 Mei lalu ia tak dapat mengikuti karena ia harus menjalani perawatan dan khemotherapy di rumah sakit regional itu. Meskipun, mengidap penyakit kaker darah, Sofia masih tetap besemangat menjalani ujian nasional susulan di ruangan Intensif Anak yang dimulai pada pukul 11.30 WIB, tanpa memakai seragam sekolah. (h/*)

Dua Pengemplang ............ Dari Halaman. 1 Pantauan Haluan di Kejaksaan Negeri Padang kemarin, sekitar pukul 12.30 dua orang tersangka diantarkan oleh PPNS Kanwil DJP Sumbar dan Jambi. Kepala Bidang Pemeriksaan, Penagihan dan Penyidikan Kanwil DJP Sumbar dan Jambi, Dadan Ramdani dan rombongan mambawa kedua tersangka berikut barang bukti berupa dokumen pemeriksaan. Sebelum ke Kejari Padang PPNS DJP Sumbar Jambi ini juga telah kembali dari Kejati Sumbar untuk menyerahkan kedua tersangka, namun pihak Kejati Sumbar melimpahkan kepada Kejari Padang. “Kami sebelumnya sudah dari Kejati, namun Kejati meminta untuk ditangani di Kejari Padang, “ Dadan Ramdani. Kepala Bidang Pemeriksaan, Penagihan dan Penyidikan Kanwil DJP Sumbar dan Jambi itu menjelaskan, kedua tersangka adalah petinggi di PT Anugrah Kencana Prima. Amrizal adalah komisaris dan Rabain Syukur sebagai direktur. Keduanya ini diduga telah melakukan tindak pidana berupa penerbitan faktur pajak fiktif. “Kedua pucuk pimpinan perusahaan ini telah memungut pajak fiktif dari Semen Padang, tanpa menyetorkan kepada DJP sumbar

Jambi dan memperoleh restitusi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dengan menyampaikan SPT secara tidak benar. “Perbuatan menyampaikan SPT yang isinya tidak benar ini bisa macam-macam modusnya,” jelas Dadan Ramdani kepada wartawan di Kejari Padang kemarin. Dadan mengatakan, tindakan kedua petinggi perusahaan yang bergerak di bidang tenaga kerja outsourshing itu terindikasi melalui pengawasan yang berada di Kantor Pelayanan Pajak (KPP). “Dari hasil penelitian KPP diduga ada tindak pidana dan ditemukan bukti permulaan yang cukup,” jelasnya. Dua pengusaha yang bergerak sebagai supplier (penyalur) semen itu diduga melakukan tindak pidana perpajakan dalam kurun waktu 2007 sampai dengan 2010. Mereka melakukan praktik manipulasi dengan tidak mendaftarkan diri dan tidak melaporkan kegiatan usahanya untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP). Namun demikian, mereka tetap menerbitkan faktur pajak, tapi tidak menyetorkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tersebut ke kas negara. Keduanya diduga memanipulasi pajak senilai Rp1.030.997.336.

Menurut Kasi Pidum Kejari Padang, Zulkardiman ketika dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima penyerahan dua tersangka atas kasus pegemplangan pajak pertambahan nilai. Perbuatan kedua tersangka melangkar tindak pidana perpajakan pasal 39 ayat 1 huruf a , yang bunyinya tidak mendaftarkan diri, atau menyalahgunakan atau menggunakan tanpa hak Nomor Pokok Wajib Pajak atau Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2; atau dan G yang bunyinya, tidak menyetor pajak yang telah dipotong atau dipungut,sehingga dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan negara, dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan denda paling tinggi 4 (empat) kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar. Zulkardiman juga membenbarkan kedua tersangka tidak di lakukan penahanan karena ada permohonan penjamain dari sembilan orang pihak keluarga tersangka. “Kita tidak tahan mereka karena ada jaminan dari sembilan anggota keluarga mereka, “ujarnya. Zulkardiman juga menyebutkan kasus ini pertama kali ditangani Kejari Padang. (h/hri)

Rumah Gadang ............... Dari Halaman. 1 mengalami kerusakan yang parah di bagian sudut kiri belakang. Lantainya ada yang roboh, dan pembatas antara ruang yang satu dengan ruang yang lain sudah tidak ada. Jika dilihat sepintas lalu dari depan dan samping kanan Rumah Gadang Suku Melayu Sigintiu itu, tidak ada yang rusak. Atapnya sudah permanen, dan dinding depannya sudah terbuat dari semen. Namun sangat memprihatinkan sekali, ketika pandangan dialihkan di bagian kiri Rumah Gadang itu. Nampaknya, Rumah Gadang tersebut sudah keropos. Rumah Gadang 21 Ruang Abai mulai dibangun pada 1972 dan selesai pada 1975. Pembangunannya berdasarkan kerja sama kaum suku (gotong royong). Arsitektur (gaya bangunan) gonjong 14 dan satu gonjong terletak di gerbang masuk rumah adat itu, sehingga ada 15 gonjong. Dulu, Rumah Gadang 21 Ruang ini beratap ijuk, dan tiang-tiangnya memakai pasak kayu. Dinding dibuat bambu yang sudah disulam erat. Kini, Rumah Gadang tersebut sudah dimodernisasi. Atap ijuk diganti seng dan dinding dari bambu yang disulam dilapisi semen, namun lantai masih dari papan. Rumah Gadang terletak di Kenagarian Abai Kecamatan Sangir Batang Hari, sekitar 40 km dari ibukota Kabupaten Solok Selatan, di Padang Aro, dan 72 km dari Muara Labuh. Dengan panjang sekitar 95 meter. Rumah Gadang ini berdiri di atas 15 tonggak utama. Ruang tengah yang memanjang menjadi ruang utama dan ada ruang kamar tidur. Pada saat pembangunan, tidak semua ruang

kamar tidur yang selesai. Baru sebagian selesai dibangun dan sebagian lagi belum ada pembatas, karena kekurangan dana. Selain itu, Rumah Gadang ini memiliki 14 ujung rumah yang runcing, sebagai ciri khas bagi suku Minangkabau. Makna dari 14 menara adalah menyatakan jumlah suku yang ada di Nagari Abai. Bagi Suku Melayu Sigintiu, Rumah Gadang tersebut berfungsi sebagai tempat penyelenggaraan acara adat dan kesenian batombe serta pesta perkawinan. Selain itu, Rumah Gadang digunakan kaum adat untuk membicarakan pembangunan dan masalah-masalah kesukuan dan tempat menyemayamkan anggota suku yang meninggal. Rumah Gadang tidak digunakan untuk tempat tinggal keluarga. Akan tetapi, bagi laki-laki yang baru menikah yang belum mampu membuat rumah sendiri maka bisa tinggal sementara waktu. Tuo Suku Melayu Sigintiu Abai Dt Simajo Lelo didampingi Tungganai Buyung Narun kepada Haluan, Minggu (12/4) mengatakan, Rumah Gadang 21 Ruang Abai pernah dilakukan rehabilitasi 2007 lalu. Akan tetapi tidak ada tindak lanjut untuk penuntasan pembangunan. Rumah Gadang 21 Ruang Abai pernah mendapatkan dana rehabilitasi dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumbar-Riau senilai Rp95,412 juta. Dengan penggunaan anggaran biaya rehab ruang utama terdiri dari pembongkaran lantai kamar Rp15,261 juta, pembongkaran dinding kamar sasak bugis Rp298,290 ribu, pembongkaran jariau Rp38,352 ribu, pasang dinding sasak bugis Rp20,113 juta, pemasangan lantai Rp35,284

juta, pasang jendela Rp251,732 ribu, pasang pintu Rp418,488 ribu, mengapur dinding sasak bugis (dinding depan) Rp1,687 juta, dan pembuatan papan nama situs Rp500 ribu. Namun, papan situs sudah tidak ada lagi, mungkin memang karena usia rehabnya yang sudah kelamaan. Melapuknya Rumah Gadang di Kabupaten Solok Selatan membuktikan rendahnya perhatian pemerintah daerah untuk melestarikan peninggalan budaya. Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Natsuarman didampingi Kabid Kebudayaan Desrial, mengakui bahwa minimnya dukungan dana menjadi penghambat upaya rehab Rumah Gadang. “Pemkab Solsel memiliki keterbatasan dana untuk melakukan rahab Rumah Gadang yang jumlahnya mencapai ratusan unit. Maka dari itu, kita mengupayakan mencari bantuan dana dari Kementerian yang membidangi kebudayaan,” kata Desrial. Selain minimnya anggaran dari APBD Solsel, melakukan rehab Rumah Gadang untuk mendapatkan bantuan ada beberapa kriteria, yaitu sudah berusia 50 tahun, memiliki masa gaya 50 tahun, memiliki arti khusus, dan memiliki nilai budaya bagi kepribadian bangsa. Selain dari persyaratan formal itu, ada beberapa kesulitan bagi Pemkab Solsel untuk melakukan rehabilitasi Rumah Gadang di daerah itu. Alasan terhambatnya rehab Rumah Gadang dikarenakan minimnya anggaran APBD, tidak adanya Peraturan Daerah tentang cagar budaya, dan cagar budaya di Solsel umumnya milik kaum atau suku tertentu. ICOL DIANTO

tan Rektor Unand, Musliar Kasim. Sebelumnya ada nama Patrialis Akbar sebagai Menkumham. Sementara itu Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Chatib Basri, terlihat mendatangi kantor Kantor Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, kemarin. Apakah ada kaitan dengan kedudukan barunya sebagai Menkeu? Ia lantas menggeleng seraya menyebutkan bahwa kedatangannya ke kantor Hatta Radjasa adalah terkait kenaikan BBM. “Terkait kebijakan kenaikan harga BBM dan pada waktu sidang kabinet, presiden harus pangkas masalah perizinan,” ujar Chatib. Chatib Basri menjelaskan, rapat tersebut tidak membahas pencalonan dirinya menjadi Menteri Keuangan. Chatib mengaku hanya membahas masalah investasi, perizinan, dan DNI. “Saya enggak ngomongin itu, saya bahas DNI,” kata Chatib Basri seraya tertawa. Berbagai kalangan memang memprediksi Chatib yang bakal duduk sebagai pengganti Agus Martowardoyo. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance Enny Sri Hartati misalnya, memprediksi Chatib Basri sebagai menteri keuangan yang baru.

Dia memprediksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan lebih memilih sosok yang mampu menjaga kepentingan Presiden dan kepentingan partainya menjelang pemilihan umum 2014. “Bukan untuk jangka panjang,” ujar Enny, Senin (13/5). Menurutnya, nama itu ada dalam sosok Chatib Basri. Enny berharap menteri keuangan yang baru punya konsep politik anggaran efektif untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. ”Bagaimana yang bersangkutan dapat mewujudkan fungsi fiskal untuk stimulus perekonomian,” katanya. Menurutnya, menteri keuangan pengganti Agus Martowardojo perlu mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang dapat mengoptimalisasi fungsi fiskal. Enny menjelaskan, menteri keuangan selanjutnya perlu memperbaiki postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat. Asal Pasaman Dr. Muhammad Chatib Basri, S.E., M.Ec. kelahiran Jakarta, 22 Agustus 1965 adalah ekonom yang menjabat Kepala BKPM sejak 14 Juni 2012. Keahliannya terutama dalam bidang makroekonomi, perdagangan internasional, dan ekonomi politik. Ia pernah duduk sebagai Penasehat Khusus Menteri Keuangan Republik Indonesia

(2006-2010), Sherpa Indonesia untuk G-20 (2008) dan Deputi Menteri Keuangan untuk G-20 (2006-2010). Saat ini selain menjadi Kepala BKPM, ia juga mengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Sebelumnya pendiri CReco Research Institute ini menjadi Wakil Ketua Komite Ekonomi Nasional dan pernah menjadi komisaris di beberapa perusahaan publik, dan konsultan di berbagai lembaga internasional. Chatib Basri lahir dari pasangan perantau Minangkabau, Chairul Basri (ayah) dan Nurbaiti (ibu). Ayahnya berasal dari Rao, Pasaman, Sumatera Barat dan merupakan kakak dari sastrawan Asrul Sani. Oleh karenanya semasa kecil, Chatib lebih senang mempelajari politik, sastra, dan seni, dibandingkan ilmu ekonomi. Ia sempat beberapa kali ikut pementasan Teater Cradda di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Chatib Basri menamatkan pendidikan sarjananya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1992). Setelah itu ia melanjutkan pendidikannya di Australia National University dan mendapatkan gelar Master of Economic Development pada tahun 1996. Lima tahun kemudian ia memperoleh gelar PhD dalam bidang ekonomi dari universitas yang sama. (h/eko/inc/rol)

Walikota Padang .............. Dari Halaman. 1 kota di Sumbar terutama di Wilayah Pemilihan Sumbar I. “Rasanya kawan-kawan saya semasa di Dharmasraya, maupun Sijunjung dan Tanah Datar akan mendukung pencalonan saya ke DPR-RI,” ujar Suir Syam kemarin. Di samping ingin sukses menjadi caleg DPR-RI, Suir Syam juga ingin sukses pula di Pilkada Kota Padang Panjang. Selaku ketua Partai Gerindra, dia ingin pasangan Calon Walikota Jhon Enardy - Wakil Walikota Yurnalisman Syam yang maju dari Partai Gerindra lolos menjadi kepala daerah Kota Padang Panjang. Apalagi Yurnalisman Syam adalah adik kandung dengan Suir Syam. Ketentuan kepala daerah harus mundur jika ingin jadi caleg termuat dalam PP Nomor 18 Tahun 2013 tentang tata cara penguduran diri kepala daerah, wakil kepala daerah, dan pegawai negeri yang akan menjadi bakal calon anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD kabupaten/kota, serta pelaksanaan cuti pejabat negara dalam kampanye pemilu. Pengajuan pengunduran diri itu harus sudah disampaikan ke pejabat berwenang paling telat 15 Maret 2013. Ini sesuai ketentuan pasal 3 ayat (1) PP Nomor 18 Tahun 2013, yang menyebutkan bahwa pengun-

duran diri disampaikan secara tertulis kepada pejabat yang berwenang paling lambat satu bulan sebelum batas akhir pengajuan bakal calon anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. Sementara, sesuai Peraturan KPU Nomor 18 Tahun 2012, pendaftaran pencalonan anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota dimulai 9 Maret hingga 15 April 2013. Dengan demikian, pengajuan pengunduran diri paling telat 15 Maret 2013. Pengunduran diri bersifat mengikat. Begitu ditindaklanjuti oleh pejabat yang berwenang, maka pengajuan pengunduran diri tak bisa ditarik lagi PP ini diteken Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 1 Maret 2013. Dengan terbitnya PP ini maka PP Nomor 14 tahun 2009 tentang cuti pejabat, sudah tidak berlaku lagi. Mengenai cuti, di PP terbaru ini, pejabat negara diberi hak cuti sehari dalam seminggu untuk kampanye. Khusus di masa kampanye terbuka atau kampanye akbar, diberi cuti dua hari dalam seminggu. Untuk gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, walikota dan wakil walikota, dalam melaksanakan cuti kampanye pemilu,

tidak boleh mengambil cuti di hari yang sama. Sebagaimana diketahui, sebelumnya Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan pengujian UU nomor 8 tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPRD dan DPD yang diajukan sejumlah kepala daerah di Sumatera Barat. Para kepala daerah itu menguji Pasal 12 huruf K, Pasal 51 ayat (1) huruf K, Pasal 51 ayat (2) huruf H, Pasal 68 ayat (2) huruf H yang mengharuskan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala daerah atau wakil kepala daerah apabila mencalonkan diri sebagai anggota DPR, DPRD dan DPD. “Menolak permohonan para pemohon untuk seluruhnya,” kata Ketua Majelis Hakim Akil Mochtar, saat membacakan amar putusan di Jakarta, Selasa (9/4) lalu. Menurut dia, pokok permohonan para pemohon tidak beralasan menurut hukum. Dalam pertimbangannya, adanya pengaturan mengenai anggota DPR, DPRD dan DPD tidak harus mundur jika mencalonkan diri sebagai calon kepala daerah dan sebaliknya kepala daerah harus mundur jika ingin maju sebagai anggota DPR, DPRD dan DPD tidak dapat dinyatakan sebagai perlakuan berbeda.(h/one/erz/dbs)

Pencuri 17 ..................... Dari Halaman. 1 Kecurigaan warga itu pun akhirnya sampai ke pihak kepolisian. Apalagi juga ada warga yang menyampaikan secara langsung soal kecurigaan itu kepada polisi. Berbekal dari informasi tersebut, polisi pun melakukan penyelidikan. Setelah yakin atas dugaan bahwa barang-barang milik Arifki adalah hasil kejahatan, polisi pun menangkap Arifki. “Petugas yang mendapatkan laporan dari masyarakat, langsung melakukan penyelidikan dan menangkap tersangka,” kata Wakapolres Kompol Heri Budianto didampingi Kasatreskrim AKP Jefrizal Jarrun dan Kasubag Humas AKP Asniwati kepada sejumlah wartawan di Mapolres Payakumbuh, Senin (13/5). Tersangka yang pernah jadi residivis dalam kasus pencurian ponsel pada tahun 2008 lalu ini, berhasil ditangkap tanpa perlawanan di kediamannya, Simpang Gunuang Kelurahan Ekor Lubuak Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang, Sabtu (11/5). Arifki langsung digiring petugas Satreskrim ke Mapolres Payakumbuh. Saat diintrogasi petugas, tersangka mengakui perbuatannya yang melakukan pencurian di berbagai lokasi semenjak tahun 2011. “Tersangka merupakan residivis dalam kasus pencurian tahun 2008 dan dihukum 1 tahun penjara. Karena terdesak istri mau melahirkan dan tak punya biaya di tahun 2011, tersangka nekad mengulangi perbuatannya. Semenjak itu, tersangka ketagihan dan terus melakukan pencurian hingga akhirnya ditangkap petugas,” ujar Wakapolres Kompol Heri Budianto. Menurut Kompol Heri Budianto, sebelum melakukan aksinya, tersangka terlebih dahulu mengincar rumah ataupun warung yang jadi sasaran akan dimasukinya. Caranya dengan mengintai dari jarak jauh tempat yang akan dicurinya. Hingga larut malam, tersangka yang hanya bermodalkan alat ungkit jenis kuku kambing, mengungkit rumah ataupun warung milik warga. Seluruh barang hasil curian dari tersangka, disimpan di semak-

semak yang tidak jauh dari lokasi pencurian. Menjelang subuh, barulah barang tersebut dibawa ke rumahnya dengan menggunakan sepeda motor yang dilengkapi keranjang. “17 lokasi yang sempat dimasuki tersangka. Tujuh lokasi di antaranya merupakan sekolah dan 10 lainnya merupakan warung dan rumah warga. Kita masih mengorek keterangan yang lebih dalam dari tersangka. Dari pengakuan awal, tersangka menjalankan aksinya seorang diri,” ungkap Kompol Heri Budianto. Barang bukti berupa dua unit sepeda motor Yamaha Mio, Suzuki Shogun bernomor polisi BA 6143 LI, 5 unit playstation merk Sony warna hitam, 14 unit stick playstation, 4 unit laptop merk Acer , 1 buah wireless merk Mipro warna hitam, 1 sepeda dayung warna merah merk Polygon, 4 buah handphone, 1 unit kamera digital, CPU, LCD, 1 set speaker aktif, 1 unit TV 22 inci, 1 linggis atau kuku kambing. Sepeda motor Suzuki Shogun nomor polisi BA 6147 MK yang diganti tersangka jadi BA 6143 LI serta 2 unit handphone hasil pencurian sebuah rumah di Kelurahan Parik Rantang Kota Payakumbuh. Selanjutnya, Yamaha Mio dan sepeda dayung merek Polygon dicuri tersangka dari sebuah rumah di Kelurahan Tanjung Pauh Payakumbuh Barat. 6 unit playstation (PS) hasil pencurian di Kelurahan Payolansek Payakumbuh. “Waktu menjalankan aksi di Kelurahan Tanjung Pauh, tersangka awalnya telah mengincar sepeda motor merk Yamaha Mio milik korban. Tetapi sayang, ketika sepeda motor itu dilarikan tersangka dan berada di dekat persawahan, motor Mio itu mati total. Tersangka pun jadi panik. Mio ditinggal begitu saja di tepi jalan dan kembali menuju rumah korban. Tanpa pikir panjang, tersangka lalu melarikan sepeda Polygon yang terparkir di rumah itu,’’ tambah AKP Jefrizal Jarrun. Kemudian, 1 unit komputer lengkap dengan wireless dan uang tunai Rp300 ribu dicuri tersangka di SD Bulakan Balai Kandi, Kota Payakumbuh. Selanjutnya, 4 unit

PS 2 di Simpang Piliang Payakumbuh. 1 unit TV, 1 unit VCD, 1 buah Adaptor merk Stavolt, dan 1 unit komputer SD Kelurahan Ibuah Kota Payakumbuh. Lanjut, 1 unit laptop merk Acer warna hitam, 1 unit kamera foto merk Casio dan uang Rp2 juta TKP di SD Simpang Parik Kecamatan Lamposi Tigo Nagori. Berikutnya, 1 unit laptop merk Toshiba di SD Padang Datar Payakumbuh. Uang tunai Rp300 ribu di SD Balai Panjang . 1 unit tape compo TKP di SD Piladang, Kabupaten Limapuluh Kota 1 unit laptop merk Acer, 1 HP, 1 unit tab Samsung, dan uang Rp1,5 juta TKP di sebuah rumah Bulakan Balai Kandi, Kota Payakumbuh. Pencurian 3 unit HP dengan TKP di rumah kos di belakang terminal Koto Nan Ampek. Ditambah, pencurian rokok sebanyak 3 slof, 2 unit HP dan uang recehan sebanyak Rp100 ribu, di warung Veni Kelurahan Balai Kandi Kota Payakumbuh. Masih ada lagi, tersangka Arifki juga berhasil mencuri rokok 4 slof di warung dekat Simpang Padang Kaduduak. Tiga unit HP juga diambil Rifki di rumah di depan Kantor Lurah Padang Kaduduak. Satu lagi, 2 unit HP diraib oleh Rifki di rumah di Kelurahan Parik Rantang Kota Payakumbuh. Bahkan, tersangka tidak ingat lagi dengan lokasi yang pernah dimasukinya. Saat didesak petugas, tersangka mengaku menjual barangbarang hasil curian ke salah seorang temannya. Tanpa mengulurkan waktu, petugas langsung melakukan penangkapan terhadap rekan sekaligus penadah barang curian tersebut. Ari Arista (25), warga Jorong Bintungan Nagari Panyalaian Kecematan X Koto Padang Panjang ini tidak bisa mengelak ketika ditangkap petugas. Barang hasil curian yang ditadah tersangka, langsung disita petugas kepolisian. “Total dari harga barang bukti ini, mencapai hampir Rp 50 juta. Tersangka Arifki dikenakan pasal sangkaan 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara sedangkan Ari Arista dihukum maksimal 5 tahun penjara. (h/ddg)

>> Editor : Syamsu Rizal, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda


8

SELASA, 14 MEI 2013 M 4 RAJAB 1434 H

DEBAT TERBUKA PASANGAN CALON WALIKOTA SAWAHLUNTO

Pemilu

18 Calon Anggota DPD Lengkapi Berkas PADANG, HACALON ANGGOTA LUAN — Satu hari DPD RI YANG SUDAH menjelang berakhirnya masa per- PERBAIKI BERKAS baikan penyerahan 1. Leonardy Harmainy berkas pendaf- 2. Alirman Sori taran bakal calon 3. Andi Harmaini anggota DPD, se- 4. Zulkarnain Kamsya banyak 18 dari 31 5. Afrizalty calon yang men- 6. Khairul Azmi daftar sudah me- 7. Jefrie Geovanie nyerahkan berkas 8. Yong Hendri perbaikan ke KPU 9. Novi Chandra Sumbar. Bagi yang 10. Afdal belum ditunggu 11. Syafwan perbaikan berkasDt. Sempono nya paling lambat 12. Herman Darnel hari ini, Selasa (14/ Ibrahim 5) sampai pukul 13. Irman Gusman 16.00 WIB. 14. Muhammad Rahmad Dari beberapa 15. Rahmad Hidayat calon tersebut me- 16. Davip Maldian nurut Kabag Hu- 17. Mizwar Abbas. mas KPU Sumbar 18. Musrizal Munaf Agus Catur, ada yang dikenakakan pinalti. Artinya, ditemukan ada dukungan ganda dan harus diganti dengan KTP baru sebanyak 50 buah. Dari beberapa calon ini, setelah dipinalti, ada yang tidak harus mencari KTP baru, karena jumlah dukungan sudah mencapai 3.000 dukungan. Adanya perbedaaan nama yang ditemui antara nama di KTP dan ijazah, menurut Catur, sesuai edaran KPU No 315/2013 bakal calon diberi kesempatan menuliskan nama yang menurutnya benar dengan menyertakan surat pernyataan yang sudah diberi materai. Sebelumnya, hal ini sudah diklarifikasi ke sekolah asal terlebih dahulu. (h/cw-eni)

JG dan Kapitra Ampera Masuk Tim IJP-JOSS PARIAMAN, HALUAN – Indra J Piliang dan Jose Rizal (IJP-JOSS) menjadi pasangan pertama calon Walikota dan Wakil Walikota Pariaman yang mendaftarkan diri ke KPU (11 Mei 2013), telah merilis sejumlah tokoh yang tergabung dalam Tim Kampanye mereka. IJP-JOSS di Posko Pemenangan, di Jawi-Jawi Pariaman, menyatakan sejumlah nama yang berkiprah di tingkat nasional telah bergabung. Diantaranya Andrinof A Chaniago (Dosen UI, Pengamat Kebijakan Publik), Fahira Idris (Pengusaha, Aktivis Perempuan) dan Efendi Ghozali (dosen UI, pakar Komunikasi Politik). Selain sejumlah nama di atas, yang mengejutkan, masuknya nama Jeffrie Geovanie dan Kapitra Ampera dalam Tim Kampanye IJP-JOSS. Sebagaimana diketahui, Jeffrie Geovanie dan Kapitra Ampera merupakan calon Gubernur Sumbar 2005 yang saling berlawanan kala itu. (h/rel)

Kualitas Cawako Merata SAWAHLUNTO, HALUAN – Debat terbuka seluruh pasangan calon Walikota – Wakil Walikota Sawahlunto periode 2013-2018 yang dilangsungkan di Gedung Pusat Kebudayaan (GPK) Kota Sawahlunto, Minggu malam (12/5) menjadi agenda terakhir lima pasangan di masa kampanye. Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sawahlunto, langsung menyatakan agenda kampanye ditutup secara resmi.

DEBAT TERBUKA PILKADA SAWAHLUNTO

LEPAS BALON — Tim IJP-JOSS melepas balon ke udara dengan merek IJP-JOSS. Pelepasan balon ini rangkaian sosialisasi pasangan independen yang akan bertarung pada Pilkada Pariaman nanti. IST

Bachtul: Partai yang Meninggalkan Saya PADANG, HALUAN – Meskipun sudah mengajukan surat pengunduran diri dari partai Bintang Reformasi (PBR) dan beralih ke Partai NasDem, Anggota Komisi III DPRD Sumbar Bachtul tetap bekerja untuk partai dan kepentingan suara rakyat. Karena, proses pengunduran diri memakan waktu yang cukup lama harus dipergunakan sebaiknya. “Proses surat pengunduran diri telah saya ajukan beberapa waktu lalu, dan semua proses tengah berjalan. Tetapi yang pasti dan yang terlebih penting saat ini saya tetap bekerja untuk suara rakyat karena selama saya duduk disini saya dipilih oleh rakyat meskipun di usung oleh partai. Saat ini masih

fokus pada konsiDengan deklarasi tuen untuk berikan ini, telah memberi bantuan sosial dan kesempatan bagi pebantuan pendidingurus PBR untuk kan,ujar dapil Solok mencalonkan diri dari tersebut,” katanya, partai lain. Seperti Senin (13/5). yang terjadi pada KeBachtul juga metua DPW PBR Sumngemukakan alasan bar Murdani yang sumengapa dirinya pindah menjadi Ketua dah ke NasDem. DPD NasDem KabuMenurutnya, alasan apten Agam. Murdani pindah ke Nasdem pun mengajukan diri BACHTUL bukan karena PBR menjadi caleg untuk tidak maju dalam DPRD Sumbar pemilu tahun 2014. Tetapi pada tahun periode 2014 mendatang. 2011 lalu, PBR telah meleburkan “Jadi bisa dikatakan, bukan diri ke Partai Amanat Nasional saya yang meninggalkan partai (PAN) pada bulan Desember 2011 tapi partailah yang telah meninglalu di deklrasikan di Jakarta. galkan kami,” ujarnya. (h/cw-eni)

KABUPATEN SOLOK

Tak Satupun Caleg Perempuan Nomor Urut 1

SOLOK, HALUAN — Meskipun kuota 30 persen diberikan kepada perempuan pada kursi legislatif, namun tak satu pun caleg perempuan di Kabupaten Solok yang menempati nomor urut 1. Ini terlihat pada DCS

Dalam debat terb u k a y a n g mengha1 ALI YUSUF –ISMED (ALIS) dirkan keTingkatkan kualitas SDM dengan melanjutkan l i m a pendidikan Full Day serta sarana prasarana pasangan pendidikan. calon Walikota – 2 IRWAN HUSEN – DESRIAL (IDE) W a k il Percepatan pembangunan insfratruktur tata ruang Walikota dengan meningkatkan kualitas akses desa ke kota. ini, semua 3 ERIZAL RIDWAN – EMELDI (E-E) pasangan Tingkatkan ekonomi masyarakat dengan meng dipersioptimalkan sumber daya alam dan sektor pariwisata. lahkan melontar4 TAUFIK SYAMSIR – NASIRWAN kan proTingkatkan geliat ekonomi masyarakat, sehingga gram meinvestor berminat berinvestasi di Sawahlunto. reka untuk mem5 FAUZI HASAN – DERI ASTA (FaDer) bangun Untuk mempercepat pembangunan, berikan Kota Saotonomi penuh ke setiap seluruh desa dengan wahlunto anggaran pembangunan Rp1 miliar per tahun. dihadapan ribuan masyarakat dan disiarkan E) menjabarkan kemajuan di langsung oleh Radio Lokal sektor pariwisata akan menKota Sawahlunto. dongkrak perekonomian dan Kelima calon yang akan kesejahteraan masyarakat. bertarung pada Pemilihan Pasangan urut No 4, Taufik Umum tanggal 16 Mei 2013 Syamsir – Nasirwan lebih mendatang dilontarkan perta- menitikberatkan kepada ekonyaan oleh dua orang panelis nomi kerakyatan untuk measal Universitas Andalas yaitu nunjang kestabilan ekonomi Drs. Ardi Abbas, MT, Pakar Sawahlunto. Sementara itu, Klonologi Perencanaan Kota pasangan terakhir dengan dan Dr. Mahdi, Pakar Sosial nomor 5, Fauzi Hasan – Deri Ekonomi Pertanian. Dalam Asta (Fader) menjanjikan sesi tanya jawab dengan para pembangunan desa secara calon, Panelis menitik beratkan merata dengan mengalokasikan persoalan tata ruang, ekonomi, dana Rp1 miliar untuk tiappertanian, pembangunan, tiap desa per tahun. Jadi pariwisata, kesehatan dan pen- perangkat desa diberikan didikan. tanggung jawab dan otonomi Pasangan nomor urut 1 Ali untuk membangun sesuai Yusuf – Ismed memberikan dengan keinginan masyarakat penjabaran panjang lebar desa masing-masing. bagaimana membangun SumSetelah mendengarkan ber Daya Manusia (SDM) yang seluruh debat terbuka pasaberkualitas Sawahlunto de- ngan calon ini, Panelis, Drs. ngan melanjutkan system Ardi Abbas MT menuturkan pendidikan Full Day dan penilaian secara kualitas dan melengkapi secara serentak jiwa kepemimpinan para sarana dan prasarana pen- calon sangat kelihatan saat didikan melalui 20 persen debat berlangsung. Jadi moanggaran pendidikan. ment dua jam debat terbuka Pasangan nomor urut 2, inilah masyarakat bisa meliIrwan Husen dan Desrial Eri hat karakter dan kemampuan (IDE) menjelaskan, untuk para calon secara cerdas. menjadikan Kota Sawahlunto Sementara itu ketua KPU berkembang pesat terletak Kota Sawahlunto, Mardhadari sektor tata ruang agar tillah mengatakan debat antara pedesaan dan pusat terbuka ini memang ditukota. Setiap akses yang jukan langsung kepada semenghubungkan desa dengan luruh masyarakat Kota pusat kota akan dibenahi dan Sawahlunto untuk lebih akan dilakukan pemetaan mengetahui kualitas para yang lebih konkrit. pasangan calon wako - waUntuk pasangan nomor 3, wako dan program apa yang Erizal Ridwan - Emeldi (E- mereka sampaikan. (h/hel)

dari seluruh partai yang akan mengikuti Pemilu 2014 nanti. Ketua KPU Kabupaten Solok, Nova Indra kepada Haluan di Koto Baru, Senin (12/05) membenarkan, bahwa tak seorangpun caleg perem-

puan yang ditempatkan pada nomor urut satu oleh parta masing-masing. Untuk kuota perempuan yang 30 persen, lanjut Nova Indra yang juga Ketua KONI setempat itu, seluruh partai politik peserta Pemilu 2014 mendatang tak memiliki permasalahan lagi. Bahkan ada sejumlah partai politik yang memasukan caleg perempuanya lebih dari 30 persen, sampai 40 persen. “Namun sangat disayangkan dari sekian banyak, bahkan sampai 40 persen caleg perempuan itu, tak satu pun menempati nomor urut 1,” kata Nova Indra. Terpisah, Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Solok, Yondri

Samin mengatakan, untuk menempatkan seseorang caleg pada nomor urut satu di daerah pemilihan masingmasing berdasarkan kriteria yang ketat dan selektif. Selain melalui hasil survei dan seleksi analisa ketokohan para caleg yang ketat oleh tim LP2 DPC PPP terhadap para caleg, juga berdasarkan pengalaman dan kapabelitas para kader berkiprah di partainya selama ini. Sementara salah seorang bakal caleg perempuan dari PPP Kabupaten Solok untuk Pemilu Legislatif 2014 mendatang, Irda Lili mengakui, dirinya senantiasa siap sedia memenangkan partai berlambang Ka’bah bernoimor urut 9 itu, walau ditempatkan dinomor urut

berapapun oleh partainya. Irda Lili yang berasal dari Jorong Koto Gaek Nagari Talang Kecamatan Gunung Talang tersebut, sudah berkomitmen tinggi bersama seluruh keluarga besar PPP Kabupaten Solok lainya untuk menjadikan PPP sebagai partai pemenang pada pemilu legislatif 2014 mendatang. Didampingi rekan sesama caleg perempuan dari PPP lainya Fatmawely, Irda Lili yang akan bertarung di Dapil Solok II meliputi Kecamatan Gunung Talang, Kubung dan Sungai Lasi itu mengatakan, dirinya siap mengemban amanah rakyat dengan sebaik mungkin jika dipercaya dan dipilioh oleh rakyat banyak di Dapil II tersebut. (h/ris)

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Irvand


SELASA, 14 MEI 2013 M 4 RAJAB 1434 H

9

TERJUNKAN TRANTIB AWASI PEDAGANG

Jalan Air Mancur-Permindo Tetap Sempit PADANG, HALUAN—Sepuluh petugas Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Dinas Pasar di Pasar Kota Padang selalu diterjunkan mengawasi para pedagang yang menggelar dagangannya nyaris menutupi jalan. Minimal tiga kali dalam seminggu, petugas menertibkan para pedagang yang telah menghambat lalu lintas ini. “Operasi ketertiban ini kami lakukan tiga kali dalam seminggu. Kami selalu menertibkan pedagang yang menggelar dagangannya melewati batas yang ditentukan. Mulai dari Bundaran Air Mancur sampai ke Permindo, lebar jalan harus 8 meter,” kata seorang petugas Trantib, Martius, kepada Haluan, Senin (13/5). Selanjutnya Martius mengatakan, penertiban ini sesuai dengan peringatan pemerintah Kota Padang Nomor 511.10 1/PS tahun 2013. Peringatan tersebut antara lain menyebutkan,

pedagang tidak dibenarkan menggelar barang dagangan melewati baris batas yang ditentukan, lahan parkir diperuntukkan untuk parkir kendaraan dan tidak boleh difungsikan untuk PKL. Apabila peraturan tersebut dilanggar, akan dilakukan penyitaan barang dagangan dan tidak akan dikembalikan. Dan untuk Juru Parkir, akan dibatalkan kontrak kerjanya melalui Dinas Perhubungan. Sementara itu dari pantauan di lapangan, jalan di sekitar Bundaran Air Mancur di depan Mesjid Muhammadiyah dipenuhi oleh gerobak pedagang. Akibatnya, jalan pinggiran bundaran tersebut dirasakan semakin sempit oleh pengguna jalan.

Seorang pedagang Teh Poci, yang enggan disebutkan namanya mengatakan, bahwa ia bersedia digusur dari pinggiran bundaran tersebut asalkan disediakan tempat untuknya berdagang. “Kami berdagang di sini sejak pusat grosir dibangun di atas terminal yang lama. Kalau terminal ada, kami tak akan berdagang di sekitar bundaran ini. Kalau ada terminal baru, tanpa digusurpun, kami akan pindah sendiri,” keluh pedagang yang mengaku sudah 10 tahun berdagang di Pasar Raya Padang. Sementara itu, Irfan (32) pedagang gorengan yang juga berdagang di sekitar bundaran Air Mancur berharap agar Dinas Pasar tidak menggusurnya, karena kalau digusur ia tak tahu lagi mau berdagang di mana. Irfan berharap pemerintah Kota Padang lebih bijak menertibkan pedagang yang ada di pasar raya Padang. (h/mg-dib)

DIREKTUR UTAMA PDAM

Revisi Perda untuk Tingkatkan PAD PKL TETAP MARAK—Meski telah sering dilakukan penertiban, sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) tampak memenuhi Bundaran Air Mancur Pasar Raya Kota Padang, Senin (13/5). Ruas jalan di sekitarnya semakin sempit. AMIR

WALAU TAK LAGI DI DISHUB KOMINFO

Firdaus Minta Agar Agenda Besar Direalisasikan PADANG, HALUAN—Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Padang selalu memperbaiki kinerja pegawainya. Tidak hanya itu, Dishubkominfo juga selalu mengupayakan program-program yang bertujuan untuk kemajuan masyarakat banyak. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Dishubkominfo, Firdaus Ilyas usai menyaksikan Serah Terima Jabatan (Sartijab) di kantor tersebut, Senin (13/5). Sebanyak 9 pejabat eselon III dan IV melakukan Sartijab dengan khidmat. Firdaus Ilyas sendiri sudah dimutasi menjadi Staf Ahli Walikota bidang Pembangunan dan dilantik Jumat lalu (10/5). Posisinya sebagai Kepala Dishub Kominfo digantikan Raju Manrova yang sebelumnya menjabat Kabag Organisasi. Sertijabnya direncanakan Jumat (17/5) atau Senin (20/5) depan. Pada kesempatan itu Firdaus Ilyas mengingatkan, agar jajaran Dishubkominfo tetap kompak dan menjaga korsa.

Karena dengan kebersamaan semua kerja berat bisa dilaksanakan dengan baik dengan menghilangkan sikap prasangka yang memojokkan teman kerja. “Selama saya bertugas di Dishubkominfo Padang, saya melihat rasa korsa tersebut cukup baik. Untuk dimasa mendatang harus dipelihara

dan dikembangkan terus,” katanya. Dia juga meminta, agar agar berbagai agenda besar yang sudah dirancang, seperti pengoperasian bus massal Trans Padang, pembangunan terminal Type A di Anak Air Lubuk Buaya, pemasangan lampu pengatur lalu lintas, rehabilitasi Pelabuhan Bungus dengan total

Kepala Dishub Kominfo Firdaus Ilyas menyalami Kabid Perhubungan Laut Richardi Akbar saat serahterima jabatan dari pejabat lama pada pejabat baru, Senin (13/5). HUMAS

dana miliaran rupiah yang merupakan bantuan pusat, bisa diwujudkan tahun ini. “Meski demikian, di masa mendatang dana bantuan pusat tersebut harus terus dikejar. Manfaatkan segala potensi yang ada, sehingga bantuan pusat tetap mengalir ke Kota Padang dimasa mendatang,” tegas Firdaus. Pejabat yang sartijab antara lain, Syuhandra, SH sebagai Sekretaris menggantikan Nasril yang memasuki masa pensiun, Richardi Akbar, S. Sos sebagai Kapala Bidang Perhubungan Laut, Arliswandi sebagai Kabid Kominfo menggantikan Richardi Akbar. Selanjutnya pejabat eselon IV, masing- masing Pagara, SSTP, MM sebagai Kasi Pos dan Telekomunikasi, Ir. SM. Abadi, MM Kasi Telematika, Malizar, S. Sos Kasi Penegak Hukum, Khairuddin, A. MA E Kepala UPT Terminal Angkot, Emrayeni, S. Sos Kasubag Tata Usaha UPT Pelabuhan Marina Muara, Syafdan Noer Kasubag TU UPT Terminal Angkot. (h/cw-oos)

PADANG, HALUAN—Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Padang yang membahas Ranperda PDAM mempertanyakan arah pengembangan PDAM ke depan. Sebab dengan diubahnya Perda No.5 tahun 1974 tentang Pendirian PDAM dengan yang baru, tentu ada sasaran yang ingin dicapai PDAM. Namun hal itu masih belum mampu dijelaskan jajaran PDAM saat pembahasan dengan Pansus yang dipimpin ketua Ilham Maulana, Senin (13/5). “Kami ingin ada arah, sehingga kami tahu arah pengembangan PDAM untuk 5 tahun, 10 tahun atau 20 tahun ke depan. Arah itu akan

menjadi tolok ukur kami dalam membuat kebijakan untuk pengembangan PDAM itu,” kata Anggota Pansus Ranperda PDAM DPRD Kota Padang, Rahayu Purwanti. Dikatakannya, pengembangan yang dilakukan hendaknya jangan hanya asal jadi. Atau kalau boleh dibilang, apa yang teringat langsung dikerjakan, tidak ada perencanaan yang matang. Sementara itu, Anggota Pansus Z. Panji Alam mengatakan, Ranpeda PDAM itu perlu pembahasan lebih dalam lagi. Perlu ada kesamaan persepsi, apakah Ranperda itu akan tetap dibuat satu atau dipisah menjadi tiga bagian. Bagian-bagian itu adalah, satu

perda tentang Pendirian PDAM, kedua Perda tentang Pengeloaan dan Pengembangan PDAM. Dan ketiga Perda soal kepegawaian termasuk soal rekruitmen direkturnya. Direktur Utama PDAM, Suloko mengatakan, dengan perubahan Perda PDAM itu, diharapkan dapat diwujudkan PDAM yang benar-benar berpihak kepada masyarakat dan bekerja secara profesional. “Dengan Perda ini, kami akan mengelola PDAM secara lebih profesional demi mengejar target MDGs 2015 mendatang dengan pelayanan mencapai 80 persen dan pemenuhan air bersih masyarakat serta memberi kontribusi ke PAD Kota Padang,” katanya. (h/ade)

>> Editor : Devi Diany

Penata Halaman: Syahrizal


10 PA D A N G

SELASA, 14 MEI 2013 M 4 RAJAB 1434 H

LINGKAR Rekan Pelaku Pembobol ATM Masih Buron PADANG, HALUAN— Reskrim Polsek Padang Utara hingga saat ini belum berhasil menangkap rekan pelaku pembobolan mesin ATM dengan tersangka Hendra alias Botak (33) dan Antoni (27). Sebab, alamatnya di Medan tidak diketahui secara pasti. “Kita sudah memeriksa dua tersangka tersebut untuk mencari tahu keberadaan rekannya, yang membantu Hendra dalam beraksi,” ujar Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch Seno Putro melalui Kapolsek Padang Utara Kompol P. Pane, kemarin (13/5). Dikatakan, pihaknya telah mengetahui identitas rekan tersangka tersebut. Tim Reskrim Polsek Padang Utara harus mencari tahu keberadaan rekan pelaku di Medan. Tetapi sampai kini belum diketahui dimana keberadaannya. Dari pengakuan tersangka kepada petugas, bahwa mereka tidak mengetahui pasti alamat rekannya yang berada di Medan tersebut. Sebab, kedua tersangka ini hanya mengenal rekannya ini melalui komunikasi saja. Jika telah diketahui keberadaan rekannya tersebut, maka pihaknya akan langsung memburunya. Sebelumnya, dua tersangka pembobolan mesin ATM dicokok Tim Reksim Polsek Padang Utara di kawasan Universitas Negeri Padang (UNP), Kecamatan Padang Utara, Padang, Sabtu (4/5) sekitar pukul 23.00 WIB. Salah satu tersangka yakni Hendra alias Botak, ternyata sudah resedivis dengan kasus yang sama di ATM Plaza Andalas (PA) tahun lalu, dan baru keluar tiga bulan yang lalu. Sedangkan rekannya yang juga tertangkap dalam kasus tersebut yakni Antoni Panjaitan, asal Medan. (h/nas)

Dasril Ilyas Maju ke DPR RI PADANG, HALUAN—Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar periode 2010-2015, Drs H Dasril Ilyas resmi maju sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI Sumbar I, pada pemilu 2014 nanti. “Awalnya, saya memang tidak berniat untuk maju dan terjun ke kancah politik, karena berbagai alasan tertentu. Namun, karena terus diminta dari berbagai pihak, mulai dari Menteri Perekonomian Hatta Rajasa, dan seluruh unsur Muhammadiyah lainnya, akhirnya saya pun memutuskan untuk maju menjadi bacaleg DPR RI pada pemilu nanti,” ujar Dasril Ilyas Hal saat berbincang dengan Haluan di Kantor Dakwah Muhammadiyah, kemarin. Setidaknya ada beberapa pertimbangan sebelum dia memutuskan terjun ke kancah politik, dan menjadi bacaleg DPR RI. Pertimbangan itu antara lain, mulai dari posisinya sebagai Pimpinan Muhammadiyah Sumbar, pertimbangan usia dan pertimbangan kiprahnya yang tergolong kecil di dunia perpolitikan. “Sebelum saya memutuskan maju menjadi bacaleg, saya selalu bertukar fikiran dan bersosialisasi dengan seluruh pihak yang meminta saya maju menjadi caleg. Namun, argumentasi yang ada pada fikiran saya itu, semua dimentahkan. Dan katanya, saya harus maju. Alasan mereka meminta saya maju, tidak lain hanya untuk memantapkan dakwah Islam ke seluruh pelosok negeri,” ungkapnya lagi. Setelah memutuskan maju sebagai bacaleg DPR RI, dia tetap masih ragu karena dirinya adalah seorang Pimpinan Muhammadiyah. Apalagi Muhammadiyah dikenal sebagai kaum egaliter. Namun dukungan yang mengalir semakin banyak berdatangan, khususnya dari kalangan muhammadiyah sehingga mementahkan keraguan itu. (h/cw-wis)

DUKUNGAN UNTUK ODHA— Sejumlah mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) dari KSR PMI, menggelar aksi bodi painting di Lapangan gedung rektorat UNP, Senin (13/5). Aksi tersebut dalam rangka memberikan dukungan bagi penderita Orang Dengan HIV/ AIDS (ODHA) agar tidak ada diskriminasi. RIVO SEPTI ANDRIES

LOMBA JUZ AMMA TINGKAT SD/MI

Terapkan Nilai Qur’ani, Perbaiki Perilaku Anak PADANG, HALUAN—Menanamkan nilai-nilai Qur’ani sejak dini diyakini bisa menuntun perilaku anak sesuai dengan nilai-nilai Alquran. Salah satunya melalui hafalan Juz Amma di kalangan murid SD/MI se-Kota Padang. Kegiatan ini sesuai dengan visi misi Kota Padang yang menekankan pembangunan di bidang agama, untuk menciptakan suasana religius yang mengacu kepada falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah Begitu dikatakan Sekretaris Daerah Kota Padang, Syafril Basir saat membuka Lomba Hafalan Juz Amma Tingkat SD/MI 2013, di pelataran parkir Mesjid Nurul Iman Padang, Senin (13/5).

“Lomba hafalan Juz Amma ini diikuti lebih dari seribu peserta yang berasal dari 110 SD/MI. Sebelumnya, lomba ini diadakan di tingkat kecamatan diikuti sekitar 41.000 murid dari 416 SD/MI se-Kota Padang,” katanya. Dari lomba tersebut, akan diseleksi 10 SD/MI dari setiap kecamatan untuk ikut Lomba Hafalan Juz Amma tingkat Kota Padang. Nantinya akan ditetapkan 3 SD/MI sebagai peme-

nang dari lomba ini. “Selain merupakan lanjutan dari lomba tingkat kecamatan, kegiatan ini digelar sekaligus dalam rangka mengevaluasi kegiatan keagamaan selama ini, apakah kegiatan sebelumnya berhasil atau sebaliknya. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menciptakan imam-iman baru untuk mengisi mesjid dan surau,” ujar Syafril Basir. Sementara itu, Kabag Kesra Setdako Padang Al Amin selaku Ketua Panitia mengatakan, lomba ini adalah program Pemerintah Kota Padang untuk memotivasi anak-anak agar terus menghafal dan menerapkan Juz Amma dalam kehidupan sehari-hari. Untuk lomba Hafalan Juz Amma tingkat SD/MI 2013 ini, ditetapkan 3 pemenang. Untuk

Sekitar 1.000 murid tingkat SD/MI mengikuti lomba hafalan JuzAmma tingkat Kota Padang di Masjid Nurul Iman, Padang, Senin (13/5). Lomba ini diadakan untuk memotivasi generasi muda agar selalu menanamkan nilai-nilai Islami. RIVO SEPTI ANDRIES pemenang pertama menerima tropi tetap dari Ketua Penggerak PKK Kota Padang dan uang tunai Rp15 juta serta 3 unit laptop dari Jamsostek. Pemenang kedua

mendapatkan tropi dan uang tunai Rp10 juta serta 2 unit laptop. Dan pemenang ketiga memperoleh tropi dan uang Rp5 juta serta 1 unit laptop. (h/mg-dib)

PELATIHAN IMAM MASJID

Tingkatkan Kompetensi Membaca dan Hafal Alquran Sekdaprov Sumbar Ali Asmar saat memberikan sambutan pada Pelatihan Imam Masjid seSumbar Senin (13/5), di Padang. IST PADANG, HALUAN—Kondisi ril masjid saat ini berada pada titik kritis. Jumlah masjid dan mushalla cukup banyak, bahkan kini setiap nagari memiliki minimal 1 masjid/mushalla. Begitu pula secara fisik bangunannya sudah bagus. Tetapi tingkat kunjungan jamaah ke masjid untuk shalat 5 waktu sangat memprihatinkan. Iman masjid diharapkan bisa memperbaiki kondisi yang mem-

prihatinkan ini, menarik jamaah untuk meramaikan masjid. Untuk itu imam masjid perlu diberikan bimbingan dan pelatihan guna meningkatkan kualitas dan kompetensi mereka dalam memimpin ibadah umat. “Kita sangat berharap, kondisi masjid saat ini yang sangat memprihatinkan itu bisa diatasi. Imam masjid diharapkan mampu mengajak jamaah untuk samasama meramaikan masjid. Ka-

rena itu imam masjid perlu diberikan pelatihan dan bimbingan mengelola jamaah,” ujar Sekdaprov Sumbar Ali Asmar saat membuka Pelatihan Imam Masjid se-Sumbar Angkatan I Senin (13/5), di Padang. Dikatakan, pihaknya tak ingin masjid/mushalla hanya menjadi lambang saja bagi umat Islam. Karena itu diharapkan, imam masjid bisa bagian dalam pembinaan mental masyarakat. Selain mengajak para orang tua meramaikan masjid, juga memotivasi anak muda yang dewasa ini juga lebih senang nonton televisi dibanding mendengarkan suara adzan. “Melihat dari kondisi pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pembangunan keagamaan di Sumbar ke depan, pembinaan akhlak mulia, menjadi motivasi dan daya dorong dalam upaya mewujudkan masyarakat Indonesia yang religius. Aman, damai dan sejahtera, sebagai bagian dari masyarakat Indonesia yang

berkarakter mulia,” katanya. Peserta pelatihan berjumlah 300 orang berasal dari 18 kabupaten/kota di Sumbar. Tetapi pelaksanaannya dibagi dalam 3 angkatan dengan 100 peserta. Para imam itu akan mendapatkan sejumlah materi tentang keagaaman selama dua hari. Materi pelatihannya terdiri ada 5, yakni mewujudkan pribadi imam masjid dan wara’ sebagai insan pengembang misi dakwah islamiyah di tengah umat, kompetensi Alquran dan pemakmuran masjid, fiqih/hukum shalat berjamaah keutamaan dan aturan pelaksanaannya, penguasaan imam shalat dalam makharijul huruf dan tajwid, praktik qira’ah/muratal, kemudian metode tahfiz Alquran. Materi disampaikan narasumber berkompeten di bidangnya. Dikatakan Ali Asmar, imam masjid mengabdi untuk kemaslahatan umat dan menjadi ujung tombak syiar agama Islam di tengah-tengah masyarakat. Pihaknya memahami dan menya-

>> Editor: Devi Diany

dari pentingnya tugas dan fungsi imam selama ini. Mereka telah mampu menjadi pelopor dan penyemangat untuk kemakmuran masjid dalam arti sesungguhnya. Serta menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan ibadah dan sosial kemasyarakatan. Sementara Kepala Biro Bina Sosial, Eko Faisal mengatakan, pelatihan itu dilatarbelakangi komitmen dan kepedulian pemerintah provinsi terhadap pengabdian dan upaya yang telah dilakukan imam, dalam memakmurkan masjid di daerah masingmasing. Selain itu pelatihan juga sebagai evaluasi sekaligus pembinaan bagi para imam tentang kompetensi imam masjid dalam membaca, menghafal Alquran. “Imam fungsinya sangat besar di tengah masyarakat, mereka pemimpin umat. Kami harapkan melalui pelatihan ini, wawasan mereka bertambah. Imam mempunyai kompentensi dan dapat memimpin ibadah umat,” sebut Eko. (h/vie)

>> Penata Halaman: Syahrizal


DARI NAGARI KA NAGARI 11

SELASA, 14 MEI 2013 M 4 RAJAB 1434 H

Pertumbuhan Ekonomi Dipicu Sektor Swasta PASBAR,HALUAN — Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pasaman Barat rata-rata dipicu sektor swasta. 6,35 persen pertumbuhan ekonomi Pasbar berasal dari sektor pertanian dan perkebunan. Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) yang juga Kepala Bappeda Pasbar, Yasri Uripsyah kepada Haluan mengatakan, Pasbar tidak akan jadi jika tidak didukung sektor swasta yang menggerakkan ekonomi. Geografis Pasaman Barat yang kaya dengan potensi pertanian, perkebunan dan kelautan menjadi keunggulan daerah untuk bisa maju lebih pesat di banding daerah lain. “Rata-rata capaian hasil pertumbuhan Pasbar lebih tinggi daripada pertumbuhan ekonomi Sumbar,” ungkapnya. Dia mengatakan, pihak swasta yang bergerak pada sektor perkebunan dan pertanian sangat besar kontribusinya dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi. “Pihak swasta sangat memberikan sumbangsih tinggi menggerakkan roda perekonomian. Ini menjadi modal utama dalam pertumbuhan ekonomi positif,” imbuh Yasri Uripsyah. (h/dka)

TARGETKAN RAIH PRESTASI

Pasbar Siapkan Qari dan Qariah Sejak Dini PASBAR, HALUAN — Kabupaten Pasaman Barat dalam pelaksanaan Musabawah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional Tingkat Sumatera Barat yang akan digelar tahun ini menargetkan, tidak hanya sukses pelaksanaan sebagai tuan rumah tapi juga sukses meraih prestasi. Atas dorongan tersebut, sejak dini Pemkab Pasbar sudah mulai mempersiapkan para qori dan qoriah yang akan diturunkan untuk berlomba nanti. Kepada mereka mulai dari sekarang sudah dilaksanakan pembinaan intensif. Disela-sela kesibukannya Wakil Bupati Pasbar, Syahrul Dt. Marajo mengatakan, pada ajang MTQ, sebagai tuan rumah, Pasbar ingin bangkit dari keterpurukan prestasi selama ini disetiap ajang MTQ selevel. “Kita tidak mau lagi mengulang sejarah kelam masa lalu. Kita harus bangkit dan menunjukkan bahwa kita memang mampu dan bisa meraih prestasi,” katanya. Kendati demikian, prestasi tidak akan datang sendirinya, tanpa diiringi kerja keras dan kebersamaan yang selulu di pupuk dengan baik. Untuk itulah, mulai sejak dini, peserta yang akan diikutkan berlomba pada MTQ tahun ini dilakukan pembinaan secara baik. “Untuk memperoleh kesuksesan maupun prestasi, kita harus mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam meyeleksi calon kafilah secara cermat,” kata Syahrul. Dikatakannya dengan adanya pembinaan dan pelatihan tersebut diharapkan dapat memberikan hasil yang positif dan mampu bersaing dengan para qori qoriah dari kabupaten lain di Sumbar. Ia juga berharap kepada seluruh qori qoriah agar berlatih sungguh –sungguh dalam pelaksanaan pembinaan. Semoga upaya yang dilakukan dapat mengharumkan nama Kabupaten Pasaman Barat dalam pelaksanaan MTQ mendatang. (h/dka)

FOTO BERSAMA — Anggota Group Sumarak Rumah Gadang dengan para duta besar, Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim, Bupati Pasbar, H. Baharuddin R dan para tamu lainnya. ANDIKA

TINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Potensi Pasbar Harus Tergarap Maksimal PASBAR, HALUAN — Sesuai dengan kemampuan daerah dan telah terprogram dalam anggaran, tahun ini, sejumlah potensi di Pasaman Barat yang dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat mesti tergarap dengan maksimal. Tidak ada kata tidak mampu ataupun tidak sanggup, sebab sudah terencana dengan baik sebelumnya. Hal tersebut tidak bisa tawar-tawar lagi. PNS adalah pekerja dan pelayanan masyarakat dalam menjalankan birokrasi pemerintahan secara teknis. PNS bukan orang politik dan tidak bekerja dengan politik ataupun ikut berpolitik. Hal tersebut disampaikan Bupati Pasaman Barat H Baharuddin R dengan tegas kepada seluruh kepala SKPD di lingkungan Pemkab Pasbar di Aula Kantor Bupati setempat beberapa waktu lalu. Ditambahkan Bahar, hal tersebut, demi terciptanya pembangunan yang lebih baik di Pasbar, dan tidak ada pekerjaan yang terlantar ataupun tidak tersentuh sedikitpun, padahal anggaran sudah ada. SKPD mesti berbaur ke tengah masyarakat demi kepentingan pekerjaan yang akan diselesaikan. Pendekatan yang dilakukan kepada pihak-pihak lain adalah sebagai penunjang pekerjaan yang akan

diselesaikan. “Jangan malah ikut politik,” katanya. Dengan demikian upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat secara menyeluruh di Pasbar semakin terlihat ke depan. Disampaikannya, bupati dan wakil bupati telah sepakat dan tidak akan segan-segan memutasi atau merotasi para pejabat yang dinilai tidak berhasil menjalankan program kerja yang ada di masing-masing instansi. Katanya, SKPD mesti jeli melihat berbagai potensi yang ada serta memperlihatan keberhasilan dalam menggapai program kerja, baik yang terdapat pada Rencana Program Jangka Pendek (RPJP), Rencana Program Jangka Menengah (RPJM) dan juga dalam Rencana Program Jangka Panjang (RPJP). Pasbar sudah dikenal dengan potensi sawit, jagung dan berbagai hasil tani lainnya. Namun di sisi lain masih banyak lagi potensi SDA yang bisa dimanfaatkan, untuk peningkatan ekonomi kerakyatan di tengah masyarakat. “Kita harus kerja keras untuk memaksimalkan berbagai potensi alam yang ada di Pasbar. Jangan hanya mengandalkan potensi sawit, jagung, ikan laut, tapi yang lainnya mesti kita tingkatkan,” timpal Bahar. Juga dikatakan, ke depan Pasbar juga berpotensi sebagai kabupaten bisnis, seiring dengan keberadaan pelabuhan Teluk Tapang di Air Bangis, di Kecamatan Sungai Beremas dan Lapangan Terbang Pusako Anak Nagari di Kapa, Nagari Kapa, Kecamatan Luhak Nan Duo. (h/dka)

PERINTAH BUPATI KE KADISHUBKOMINFO

Minimalisir Angka Kecelakaan Lalu Lintas PASBAR, HALUAN — Untuk lebih meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Pasaman Barat, Bupati Pasaman Barat Baharuddin R terus mengingatkan serta memerintahkan Dinas Perhubungan dan Kominfo Pasbar untuk membuat program dan upaya keselamatan di jalan raya serta mengajak semua pihak menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Kepada Haluan kemarin, Bupati H. Baharuddin R mengatakan, semua orang harus meningkatkan kesadaran untuk tertib berlalu lintas demi keselamatan di jalan raya. Katanya, banyaknya kecelakaan yang terjadi belakangan ini, dipicu oleh kurangnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi tertib lalu lintas. Disamping itu, peranan pemerintah sebagai fasilitator untuk menciptakan kenyamanan berkendaraan di jalan raya juga menjadi faktor utama. Tanpa adanya fasilitas jalan raya yang baik, mustahil akan tercipta pula keselamatan dan kenyamanan di jalan raya sebagai tujuan dari pelopor keselamatan lalu lintas. Bupati berharap, Dishub Pasbar sebagai stakeholder dan kunci sukses

keselamatan lalu lintas, disamping dengan memaksimalkan dana daerah sendiri, juga selalu peka dan berupaya menggaet pembangunan-pembangunan bidang fasilitas transportasi dari pusat. “Jika berharap dana daerah saja tidak akan bisa, apalagi tidak semua jalan yang bisa memakai dana daerah melainkan harus dari pusat, karena statusnya jalan nasional,” kata Bahar. Secara terpisah, Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Pasbar, Mardani kepada Haluan mengatakan, dalam mempelopori keselamatan berlalu lintas, pihaknya sudah melakukan berbagai kegiatan, baik berbentuk fisik maupun non fisik. “Kita sudah tetapkan kawasan tertib lalu lintas, dan membuat nama seluruh jalan-jalan yang ada di Pasbar,” katanya. Disamping itu, juga sudah dilakukan sosialisasi undang-undang dan hukum kesadaran berlalu lintas bagi pelajar dan mahasiswa. Disamping rutinitas penertiban dan pengaturan yang dilakukan pada kendaraan yang ada dan melewati Pasbar. “Kita bekerjasama dengan pihak Satuan Lalu lintas Pasbar,” terangnya. (h/dka)

Tim Kesenian Pasbar Pukau Puluhan Duta Besar Negara Sahabat Para duta besar yang hadir disambut siriah jo carano oleh anggota Group Sumarak Rumah Gadang asal Pasbar saat menyaksikan penampilan tim kesenian itu di TMII Jakarta. ANDIKA

PASBAR, HALUAN — Kembali prestasi dituai oleh Kabupaten Pasaman Barat. Group kesenian binaan Pemkab Pasbar, Group Sumarak Rumah Gadang di percaya tampil untuk menghibur para pengunjung Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada hari Sabtu dan Minggu lalu.

Penampilan yang berlangsung di anjungan TMII itu berhasil memukau para pengunjung. Hadir juga pada saat itu Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim, serta Bupati Pasbar, H. Baharuddin R dan Wabup Pasbar, Syahrul Dt. Marajo masing-masing didampingi istri.

Group Sumarak Rumah Gadang yang beranggotakan para anak-anak muda Pasbar tampil di TMII untuk mengangkat marwah Pasbar serta melestarikan budaya Minangkabau. Dengan menampilkan Tari Pilin Salapan, Ronggeng,Gandang Lasuang,Tari Pasambahan,Tari Bagurau,dan Tari Piring, membuat pengunjung yang menyaksikan takjub. Waktu yang hanya sekian jam itu, tampaknya belum mendatangkan rasa puas bagi pengunjung untuk menikmati suguhan pertunjukan kesenian tradisional itu. Kesenian yang asli dibuat di Pasaman Barat dan Sumatera Barat. Kepala Dinas Pariwisata Pasbar, Afrizal Azhar yang membawa rombongan Sumarak Rumah Gadang tersebut ke TMII mengatakan, penampilan tersebut merupakan kegiatan pemerintah pusat yang diselenggarakan TMII. Group Sumarak Rumah Gadang asal

Pasbar merupakan perwakilan Sumatera Barat. “Selain kita juga tampil dari sepuluh negara asing, seperti, Taiwan, Jepang, Equador, Polandia, Pelestina, USA, Yaman, Sesilin, Afganistan dan Nigeria,” katanya. Ia katakan, dengan pagelaran ini merupakan sebuah prestasi luar biasa bagi Pasbar. Pasbar dengan visi Membangun di Atas Tadah Agama, juga kental dengan melestarikan seni dan budaya loka yakni Minangkabau. Ditambahkan, berkat dukungan pemerintah daerah kepada Group Sumarak Rumah Gadang, group tersebut berhasil tampil sangat baik. Para anggota group terlihat profesional. “Kita akan terus dorong mereka, untuk terus meningkatkan prestasi,” imbuhnya. Sementara itu Bupati Pasaman Barat, H.Baharuddin R. dalam sambutannya mengatakan malam itu merupakan malam

yang membahagiakan bagi Pasaman Barat dan juga Sumatera Barat, karena di TMII sedang tampil putra-putri Sumbar menggelar Alek Gadang dalam Pagelaran Pentas Seni Drama, Manaruko Api Tasuluik di Nagari Kajai. ”Sangat luar biasa. Hadir langsung sejumlah duta besar dari berbagai negara, serta beberapa utusan dari negara tetangga lainnya. Kepada para duta besar yang hadir, anggaplah malam ini sedang berada di Pasbar karena apa yang dipertunjukkan ini berasal dari Pasaman Barat. Kami di Pasaman Barat memiliki nilai-nilai budaya dan kreativitas seniman daerah. Tidak saja itu Pasbar juga mempunyai potensi destinasi pariwisata dan juga daerah penghasil sawit dan jagung terbesar di Sumatera Barat,” kata Bahar. Bupati berharap, semoga pagelaran seni budaya yang tampil di TMII itu ke depannya

bakal dapat menambah wawasan dan pengetahuan semua pihak atas kekayaan potensi daerah Pasbar. Sementara itu Wagub Sumbar Muslim Kasim menyatakan pagelaran malam tersebut merupakan malam spesial bagi Pemkab Pasbar. “Atas nama Pemerintah Sumatera Barat, apresiasi yang tinggi pada Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat yang telah menggelar seni budaya ini,” tandasnya. Muslim Kasim berharap, semoga pagelaran seni budaya yang tampil pada malam itu di Taman Mini Indonesia Indah, ke depannya akan dapat menambah wawasan dan pengetahuan semua pihak atas kekayaan potensi daerah Kabupaten Pasaman Barat. Diakhir acara, Direktur Utama Taman Mini Indonesia Indah Sugiyono meyerahkan piagam dan plakat kepada Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim dan juga Bupati Pasaman Barat H.Baharuddin R. (h/dka)

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman: Syahrizal


12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA

SELASA, 14 MEI 2013 M 4 RAJAB 1434 H

RESMI DIBUKA KEMARIN

Pekan Budaya Bangkitkan Nilai Seni Budaya

PEKAN BUDAYA — Wakil Bupati Limapuluh Kota Drs H Asyirwan Yunus MSi memukul gong tanda dimulainya Pekan Budaya Kabupaten Limapuluh Kota tahun 2013, Senin (13/5) di di Medan Nan Bapaneh Katian Putuih Nagari Tarantang Kecamatan Harau. Hal itu disaksikan Bupati dr Alis Marajo, Ketua DPRD Darman Sahladi SE MM dan Muspida. CIBER

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pekan budaya merupakan ajang dan wadah untuk memupuk, membudayakan dan menumbuhkembangkan nilai-nilai adat, budaya, seni dan agama dalam kehidupan masyarakat sehari. Hal tersebut disampaikan Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo dalam sambutannya ketika membuka secara resmi acara pekan budaya Kabupaten Lima Puluh Kota tahun 2013 di Medan Nan Bapaneh Katian Putuih Nagari Tarantang Kecamatan Harau, Senin (13/5). Menurut Alis, penampilan seni dan budaya dalam pekan budaya diharapkan mampu membangkitkan kembali nilai-nilai budaya yang dulu tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat. “Pekan budaya ini adalah ajang membudayakan adat dan seni. Tak kalah pentingnya, ini juga merupakan aplikasi dan implementasi visi dan misi mewujudkan kebersamaan, kemakmuran, menuju kesejehtaraan masyarakat yang bernuansa adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah,” papar Bupati. Lebih jauh Bupati mengatakan, masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota telah mewarisi budaya nenek

moyang. Salah satu buktinya, masyarakat daerah ini telah pernah menampilkan kesenian talempong pacik dalam puncak acara Porprov Sumbar tahun 2012 yang dikuti oleh seribu orang lebih. Sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar diwakili Drs Safri Mansur MSi mengapresiasi kegiatan pekan budaya ini. Menurutnya, Provinsi Sumbar ke depan juga akan mengemas pekan budaya tak hanya sebatas seremonial belaka, melainkan harus ada dampak positifnya terhadap generasi muda. “Kita harus senantiasa menumbuhkembangkan nilai-nilai adat dan budaya ditengah masyarakat. Jan sampai jalan dialiah urang lalu dan cupak dialiahn urang manggaleh. Artinya jangan sampai adat dan budaya kita diubah orang lai,” ingat Safri. Sementara panitia pelaksana Nengsih dalam laporannya menyebut pekan budaya itu bukan saja sebagai ajang kompetisi tapi juga sebagai sarana menggali, membina, mengembangkan dan melestarikan seni dan budaya daerah. Dalam rangka menggali, membina dan melestarikan seni dan budaya tersebut, pekan budaya kali ini se-

ngaja bertemakan mambangkik tradisi membangun nagari. “Bentuk kegiatan acara ini diantaranya pawai budaya yang diikuti oleh sejumlah nagari dan kecamatan. Berikut randai, talempong pacik , lomba tari Minang kreasi, baju kuruang basibak. Selain itu lomba lagu-lagu Luak Limo Puluah, lagu Minang, baca puisi, penampilan eksebisi seni Lima Puluh Kota dan lainnya,”terang Nengsih. Dikatakan, berbagai perlombaan dalam acara yang berlangsung sejak tanggal 13 s/d 18 Mei tersebut memperebutkan Tabanas, tropy dan piagam penghargaan dari Bupati. Acara pembukaan pekan budaya itu ditandai dengan pemukulan gong oeh Bupati Alis Marajo didampingi oleh Wakil Bupati Yusyirwan Yunus dan Muspida Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kota Payakumbuh. Acara pembukaan tersebut juga menyuguhkan pagelaran pawai budaya yang ditampilkan oleh sejumlah nagari dan kecamatan seperti agat mambao nasi dari Nagari laubuak Batingkok dan adu balam dari Kecamatan Suliki. (h/ mus/zlk)

Bupati Warning Kepala SKPD ‘Nakal’ LIMA PULUH KOTA, HALUAN — Bupati Lima Puluh Kota Alis Marajo me-warning para Kepala SKPD atau unit kerja di lingkungan pemerintah kabupaten setempat untuk memastikan hadir pada setiap rapat koordinasi bulanan. Bagi SKPD yang tidak mengindahkan alias ‘nakal’, bakal dikenakan sanksi tegas.

Hal itu tertulis dalam surat edaran Bupati nomor 174/Minbang-LK/2013 tanggal 8 Mei 2013 tentang penjadwalan dan tata laksana rapat serta pelaksanaan acara atau agenda daerah. Sesuai isi edaran, untuk memastikan kehadirannya pada rapat koordinasi bulan tersebut para Kepala SKPD dilarang melakukan perjalan

dinas luar daerah pada setiap tanggal 15-18, kecuali karena alasan tertentu. Tak kalah pentingnya, rapat harus dilaksanakan sesuai jadwal. Bagi yang terlambat tidak diperbolehkan lagi mengikuti rapat dimaksud. Selain itu, edaran tersebut juga menekankan agar dalam perencanaan pelaksanaan acara atau agenda daerah dan

DARI SEMINAR SEHARI

Skor PPH Limapuluh Kota Turun LIMAPULUH KOTA, HALUANKonsumsi pangan dengan gizi cukup dan seimbang merupakan salah satu faktor penting yang menentukan tingkat kesehatan dan intelegensia manusia. Sehingga pangan ditetapkan sebagai bagian dari hak asasi manusia yang penyelenggaraannya wajib dijamin negara. Demikian antara lain yang disampaikan Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo ketika membuka seminar sehari pemantapan pola konsumsi pangan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan daerah, Senin (13/5) di ruangan rapat Sago Bungsu, Tanjung Pati, Kecamatan Harau. Dikatakan, penyelenggaraan urusan pangan di Indonesia diatur Undang-undang 18/2012 tentang pangan, sebagai pengganti Undang-undang 07/1996 yang dibangun berlandaskan kedaulatan dan kemandirian pangan. Hal itu menggambarkan apabila suatu negara atau daerah tidak mandiri dalam pemenuhan pangan masyarakatnya, maka kedaulatan negara/daerah, kemungkinan bisa terancam. Selain itu lanjutnya, dalam undang undang tentang pangan tersebut, juga ditekankan pemenuhan kebutuhan pangan di tingkat perorangan, memanfaatkan potensi sumber daya alam, manusia, sosial, ekonomi dan kearifan lokal secara bermanfaat dengan memperhatikan kualitas konsumsi pangan masyarakat. Pada bagian lain dikatakan

bupati, berdasarkan survey sosial ekonomi nasional (Susenas) tahun 2010 menunjukkan terjadi penurunan skor Pola Pangan Harapan (PPH) di Indonesia dari 77,5 turun menjadi 77,3 tahun 2011. Sedangkan target skor PPH tahun 2014 mencapai 93,3. Karena itu, ditenggarai masih rendahnya konsumsi pangan hewani serta sayur dan buah di beberapa wilayah di Indonesia. Sehingga mempengaruhi skor PPH secara nasional. Bahkan konsumsi padi padian malah sangat besar dengan proporsi 61,8 persen, konsumsi idealnya untuk padi padian hanya 25 persen. Menurut bupati dari skor PPH konsumsi pangan belum menunjukkan keanekaragaman dan berimbang. Berdasarkan fakta, konsumsi padi padian daerah ini 1.200 kilokalori, sedangkan anjuran 1.000 kilokalori. Jika dikonversikan dengan protein, ternyata konsumsi protein masyarakat 22,7 gram, yang dianjurkan untuk kelompok padi padian hanya 17 gram. Sementara itu, Kepala kantor Ketahanan Pangan Limapuluh Kota, Gusdian Laora dalam laporannya mengatakan, pematauan secara berkala ke lapangan, konsumsi dan status gizi penduduk Limapuluh Kota, sangat memerlukan upaya ,mengantisipasi berbagai gejolak yang mungkin terjadi. Misalnya krisis ekonomi dan politik yang berdampak timbulnya kerawanan pangan, berdampak gizi buruk dan lainnya. Penduduk miskin di pedesaan yang tidak memiliki

cukup lahan pertanian/peternakan untuk memenuhi kebutuhannya, merupakan kelompok masyarakat yang pertama kali akan terimbas kekurangan gizi, pada saat terjadi gejolak krisis dan kerawanan pangan. “Apabila kondisi ini berlanjut maka akhirnya akan berdampak terhadap kualitas sumber daya manusia. Pada hal kesehatan dan gizi merupakan factor yang sangat penting untuk menjaga kualitas hidup yang optimal. Dari segi fisiologis untuk dapat hidup sehat, aktif dan produkktif, manusia memerlukan lebih dari 40 jenis zat gizi yang terdapat pada berbagai jenis makanan. “Kuantitas pangan juga tergantung dengan ketersediaan pangan yang ada untuk dikonsumsi,”ulas Gusdian Laora dihadapan puluhan peserta, terdiri dari, penyuluh, kepala sekolah mulai SD hingga SMA, petugas gizi, perawat di masing masing Puskesmas. Meteri yang disampaikan diantaranya, kebijakan Pemkab Limapuluh Kota tentang gerakan percepatan penganekaragaman pangan dalam mewujudkan ketahanan pangan daerah. Pola Konsumsi Pangan masyarakat berdasarkan Pola pangan Harapan (PPH) yang ideal dalam mendukung hidup sehat dan produktif. Ketahanan, kedaulatan dan kemandirian pangan dalam menerapkan pola konsumsi pangan masyarakat. (h/zkf)

rapat-rapat yang akan menghadirkan Bupati atau Wakil Bupati dan/atau Sekretaris Daerah, maka SKPD pelaksananya diharuskan berkoordinasi dengan Bagian Humas dan Protokoler. Tujuannya, agar penjadwalan rapat dan agenda daerah tertata dengan baik. Senada dengan isi edaran, sebelumnya Wakil Bupati

Asyirwan Yunus pada acara jumpa pers di Balai Wartawan Payakumbuh/Lima Puluh Kota pekan lalu juga menyampaikan akan bertegas-tegas dalam setiap pelaksanaan rapat di daerah ini. Dikatakan, ke depan rapat yang digelar harus dihadiri para kepala SKPD dengan tepat waktu. Bagi yang telat, tidak akan diper-

bolehkan lagi memasuki ruangan rapat dimaksud. “Tidak dipungkiri, selama ini tak jarang rapatrapat yang akan digelar molor karena pesertanya datang terlambat. Ke depan, kita tidak mau lagi ini terulang,” papar Asyirwan di hadapan puluhan wartawan yang bertugas di daerah ini. (h/mus)

Hasil Ujian Tertulis Panwaslu Diumumkan PAYAKUMBUH, HALUAN — Hasil ujian tertulis yang diselenggarakan Panwaslu Kota Payakumbuh, untuk calon Panitia Pengawas Kecamatan diumumkan. Komposisi peserta yang dinyatakan lulus, jauh berbeda dari komposisi Panwas Kecamatan pada Pemilu kada Payakumbuh tahun lalu. Ketua Panwaslu Kota Payakumbuh, Elfaiz saat dihubungi, Senin (13/5) mengatakan, peserta yang lulus itu berjumlah 30 orang dari 48 orang peserta yang mengikuti tes tertulis. Tiga puluh orang itu, masing-masing enam orang per kecamatan. Komposisi peserta tes Panwascam yang lulus itu jauh berubah dari komposisi Panwascam tahun lalu. Menurut dia, perubahan komposisi itu adalah bukti nyata tim seleksi telah bekerja secara profesional. Pada tahapan tes tertulis ini, peserta yang dinyatakan lulus adalah peserta yang memiliki kapasitas dan kapabalitas dibuktikan dengan hasil tes tertulis. Sementara pengalaman sebagai anggota Panwascam tidak dijadikan acuan. Peserta yang lulus ujian tertulis itu dari Kecamatan Payakumbuh Barat, terdapat nama Suci Wildanis, Miko Elfisha, Fendryansyah, Resi Risman, Zulifdi, Fastra Entika. Kecamatan Payakumbuh Timur, Zulkifli, Ali Arham, Defri Liza Warni, Ripli Santoso, Edison.

Dari Kecamatan Latina, Yusmi Usman, Ismail Hamzah, Hendra Syukur, Silvia Yendra, Beni Mulyanto. Selanjutnya, di Kecamatan Payakumbuh Utara, Zurniati, Busyiri Alzi, Ornijon, Herlina Zamri, Randi Sani, Irna Yulita. Kemudian di Kecamatan Payakumbuh Selatan, Adestia Erni, Jonaidi, Misrul Dt.Bijo Anso, Rini Nelfayona, Nikmatul Hasnah, M.Alismar. Salah seorang anggota Panwaslu Payakumbuh bidang pengawasan, Media Febrina dan bidang hukum dan penindakan, Wilson, menambahkan, selanjutnya 30 orang calon anggota Panwascam itu akan mengikuti tes wawancara. Peserta dari Payakumbuh Barat akan ujian, Rabu 15 Mai pukul 08.30-11-30 WIB. Sedangkan peserta Kecamatan Payakumbuh Timur 13.3015.30 WIB, peserta dari Kecamatan Latina ujian Rabu, pukul 16.30-18.30 WIB. Dan peserta dari Kecamatan Payakumbuh Utara, ujian pada Kamis 08.30-11.30 WIB dan dilanjutkan terakhir, peserta dari Kecamatan Payakumbuh Selatan, Kamis pukul 1.30-15.30 WIB. Hasil Tes KPU tak Diketahui Sementara itu 10 nama peserta terbaik calon anggota KPU Payakumbuh, belum diketahui. Karena Tim Seleksi calon anggota KPU periode 2013-2018 tersebut tidak bersedia mengumumkan peserta terbaik yang lulus tes wawancara.

“Ada kode etik yang mengatur tim seleksi tidak boleh mengumumkan nama-nama tersebut,”ujar anggota Tim Seleksi calon anggota KPU, Sevindra Juta, kemarin. Tim seleksi akan mengirimkan nama sepuluh terbaik itu ke KPU Provinsi Sumbar. Setelah itu KPU provinsilah yang akan mengumumkan kepada masyarakat. Sedangkan hasil tes wawancara tersebut sudah ada. Hari ini Selasa rencananya akan diserahkan ke KPU Provinsi. “Kalau perlu wartawan menghubungi KPU Sumbar untuk mendapatkan nama sepuluh calon KPU Payakumbuh itu,” katanya. Berbeda dengan tim seleksi calon anggota KPU Payakumbuh, tim seleksi anggota KPU Kabupaten Limapuluh Kota lebih terbuka terkait sepuluh nama calon anggota KPU setempat yang lulus tes wawancara. “Hasilnya sebenarnya sudah ada, namun belum direkap dan diplenokan karena ada anggota tim seleksi yang sakit,” kata Tim seleksi anggota KPU Limapuluh Kota, Syaiful Anwar. Menurut dia, rencana rapat pleno menentukan hasil tes wawancara itu akan dilakukan sore ini. Setidaknya malam ini hasilnya telah ada. Informasi itu dapat diakses oleh berbagai pihak karena akan diumumkan dan ditempelkan di sekretariat tim seleksi KPU. Calon anggota KPU terbaik itu akan diserahkan besok ke KPU Provinsi. (h/zkf)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor: Yon Erizon

>> Penata Halaman: Habli


SELASA, 14 MEI 2013 M 4 RAJAB 1434 H

Basamo Mako Manjadi

LINGKAR

AGAM

13

Polsek Ampek Nagari Amankan Truk Kayu Ilegal AGAM, HALUAN — Kepolisian Sektor (Polsek) Ampek Nagari menangkap satu Unit truk bermuatan 3 meter kubik Kayu di Padang Sibalungking Nagari Bawan Kecamatan Ampek Nagari, Minggu malam (12/5) sekitar Pukul 23.15 WIB. Kapolsek Ampek Nagari IPTU Bustanul Alamsyah kepada Haluan di Bawan, Senin (13/5) mengatakan, penangkapan truk bermuatan kayu tersebut berawal dari kecurigaan petugas kepolisian saat melakukan patroli. Ketika petugas berusaha menghentikan truk tersebut, pengemudi tidak menghentikan laju kendaraan, sebaliknya mereka melakukan upaya melarikan diri. “Petugas curiga dengan truk tersbut, kemudian mencoba menghentikan truk. Namun sopir tidak mengindahkan. Mereka melarikan diri, kemudian anggota Polsek Ampek Nagari melakukan pengejaran,” katanya. Ia menjelaskan, petugas akhirnya menemukan truk tersebut diparkir pada salah satu rumah makan di Bawan tanpa diketahui siapa pengemudinya. Truk ditinggal begitu saja dengan barang mautan. Setelah diperiksa truk tersebut berisi kayu olahan. “ Truk tersebut jenis Colt Disel BA 9170 V, warna kuning. Saat ini truk beserta isinya sudah dimankan di Mapolsek Ampek Nagari. Kami juga akan melacak siapa yang mengangkut, dan mencari pemilik dari kayu tersebut,” ungkap Bustanul. Dikatakannya, penyitaan truk beserta isinya juga disaksikan oleh masyarakat setempat. Pada tahun 2013 penyitaan ini merupakan kali pertama. Menurutnya, Jalur Kecamatan Ampek Nagari memang rawan dengan penyelundupan kayu. Daerah ini merupakan perlintasan menuju Kecamatan Pelambayan Agam dan Kabupaten Pasaman Barat. “Saat ini Polsek Ampek Nagari terus melakukan patroli untuk meningkatakan keamanan. Kita terus mengoptimalkan petugas untuk menjaga perlintasan. Mudah-mudahan dengan memperketat keamanan tidak kriminal bisa ditekan,” jelasnya. Bustanul juga meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, dan selalu berhati-hati dengan tindak kriminal. Pasalanya, jelang pemilu biasnya merupakan moment yang tepat bagi orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan kejahatan. (h/yat)

SAWAH RAKYAT — Air sawah rakyat diJ Kayu Pasak Nagari Salareh Aia Kecamatan Palembayan tidak merata karena belum memiliki irigasi teknis.Kasra Scorpi

RSUD Lubuk Basung Kekurangan Stok Darah

PAMONG SENIOR RUSDI LUBIS

Bupati Agam Jeli dalam Penempatan Camat AMPEK ANGKEK, HALUAN — Pamong senior Sumatera Barat Rusdi Lubis mengatakan, Bupati Agam Indra Catri sangat jeli dalam menempatkan camat, sehingga beberapa camat yang masuk nominasi tingkat provinsi, mampu menorehkan prestasi-prestasi yang membanggakan hingga ketingkat nasional. Hal itu berulang kali di ucapkan Rusdi Lubis yang juga sebagai Ketua Tim Penilai Kompetensi Camat Tingkat Provinsi, pada acara penilaian Camat Ampek Angkek, Senin (13/5).

Menurut Rusdi Lubis, peran camat sangat besar terhadap masyarakat sesuai tugas dan fungsinya. Karena, camat merupakan pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang mencakup semua bidang kerja di dalam kepemerintahan kecamatan. “Oleh sebab itu, kepiawaian seorang camat dalam mengayomi masyarakat tidak luput dari binaan dan kejelian dari kepala daerah, “tukasnya. Hal itu juga sudah dimiliki oleh Camat Ampek Angkek Endrizal dalam menjalankan visi dan misinya mem-

bangun daerah, sehingga sudah masuk dalam sembilan nominasi camat terbaik tingkat provinsi. Disisi lain, Rusdi Lubis mengakui, bahwa Kabupaten Agam sejak dahulu hingga sekarang, memang tempat terlahirnya tokoh-tokoh besar, seperti Buya Hamka, Syekh Husen, KH. Sirajuddin Abbas. Dia berharap, dengan penilaian kompetensi camat ini dapat meningkatkan kinerja para camat untuk membantu kepala daerah dalam melayani masyarakat, karena camat merupakan belahan diri bupati/walikota. (h/amc)

AGAM, HALUAN — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam memperingati hari Perawat sedunia yang ke 39, di halaman Kantor RSUD Lubuk Basung, Senin (13/5). Acara tersebut dihadiri oleh Asisten III Administrasi Bagian Umum Pemerintah Kabupaten Agam Mulyadi, SH, Direktur RSUD Hendri Rusdian, Panitia Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Agam, dan sejumlah perawat di RSUD Lubuk Basung. Dalam kesempatan tersebut Direktur RSUD Lubuk Basung Hendri Rusdian mengatakan, peringatakan hari perawat merupakan momentum yang bagus dalam meningkatkan pelayanan rumah sakit kepada pasien.

Menurutnya, pasien merupakan raja yang harus dilayani dengan baik. Hendri Rusdian juga menyinggung persolaan RSUD Lubuk basung masih mengalami kekurangan stok darah. Ia mengatakan, kekurangan stok darah tersebut diakibatkan kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darah masih kurang. Biasanya stok darah RSUD Lubuk Basung sebanyak 25 sampai 30 kantong per-bulan. Sementara RSUD Lubuk Basung setiap bulan membutuhkan

sebanyak 60 sampai 70 kantong. Untuk menutupi kekurangan tersebut pihak rumah sakit sangat kewalahan. “Kita terus berusaha melakukan sosialisasi baik pada masyarakat, maupun setiap pegawai SKPD di lingkungan pemerintah Kabupaten Agam untuk rutin mendonorkan darah. Jika kesadaran tersebut sudah ada, diharapakan kebutuhan darah di RSUD Lubuk basung bisa mencukupi,” kata Hendri. Ia menambahkan, dengan melakukan donor darah banyak keuntungan yang bisa didapat. Selain orang lain terbantu, sirkulasi darah kita juga bertukar. “Bagi yang sudah memiliki kesadaran mendonorkan darah, hendaknya mengajak teman untuk ikut melakukan hal tersebut,” jelasnya. (h/yat)

BPKB BA 6404 FU ATAS NAMA DESI FITRIANI. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP MELAPORKAN KE POS POLISI TERDEKAT STNK BA 6128 NF A/N ZAIRUL. HILANG DI LUBUK MATO KUCING PADANG PANJANG. YANG MENEMUKAN TOLONG ANTAR KE POS POLISI TERDEKAT. >> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli


14 WANITA DAN KELUARGA

SELASA, 14 MEI 2013 M 4 RAJAB 1434 H

Mendengkur dan Kesehatan

Resep

Kebiasaan tidur dengan mengeluarkan suara mengorok / mendengkur ternyata tidak sedikit dialami oleh orang-orang ketika sedang dalam aktifitas tidur. Beberapa gangguan tidur selain dari insomnia ternyata kebiasaan mendengkur juga termasuk dalam peringkat atas kebiasaan yang dianggap paling mengganggu dalam tidur terutama yang tidur bersamanya.

Bakpao Kacang Hijau Bahan A: 500 gr tepung terigu 2 sdt ragi instant 200 ml air Bahan B: 500 gr tepung terigu 2 sdt baking powder 250 gr gula pasir 1 sdt garam 200 ml air 40 gr mentega putih IsI : Pasta kacang hijau siap pakai Cara membuat Bakpao Kacang Hijau : 1. Bahan A: 2. Siapkan mangkuk besar, masukkan tepung terigu, ragi instant, dan air. aduk-aduk hingga adonan tercampur rata. tutup mangkuk dengan lap yang bersih diamkan selama 120 menit hingga mengembang, sisihkan . 3. Bahan B : 4. Siapkan mangkuk besar yang lain ,masukkan tepun terigu, baking powder , gula pasir ,garam, air dan mentega putih. uleni dengan tangan hingga adonan tercampur rata . lalu masukkan ke daLam adonan tepung dan ragi yang telah didiamkan seLama 2 jam. Uleni lagi hingga adonan benar -benar kalis dan tidak di lengket di tangan. tutup adonan dengan lap basah yang bersih, diamkan kembali selama 60 menit hingga mengembang . 5. Setelah adonan mengebang ,kempiskan dengan cara dipukul -pukul pastikan semua udara sudah terbuang dari adonan dengan cara diuleni kembali. lalu adonan dibentuk bulat besar dan diamkan seLama 10 menit . 6. Potong adonan lalu timbang seberat 30 gr berat atau sesuai selera bentuk bulatan, lalu pipihkan. isi bagian tengahnya dengan pasta kacang hijau siap pakai. tutup dan bulatkan kembali . lalu taruh di atas kertas roti yang sudah dipotong sesuai ukuran bakpao . diamkan seLama 10 menit hingga sedikit mengembang . panaskan alat pengukus dengan api sedang. lalu susun adonan yang teLah diisi di dalamnya . bungkus tutup dandang dengan kain atau serbet bersih . kukus bakpao selama 15 menit hingga matang dan mengaembang . Angkat dan sajIkan hangat . Tips Dalam Membuat Kue Bakpao Kacang Hijau : Pasta kacang hijau bisa di peroleh di toko bahan makanan di pasar tradisional dan di daerah pecinan ***

sebaiknya Anda harus segera menjalankan program diet. Karena, lipatan lemak disekitar leher membuat aliran udara menjadi terhambat dan membuat Anda mendengkur. Selain itu, juga bisa mengakibatkan masalah pernafasan yang bisa menyebabkan kematian. 3. Kurangi konsumsi alkohol dan pil tidur Alkohol dan pil tidur memang bisa membuat Anda menjadi lebih rileks tetapi bisa melemahkan sistem saraf di bagian rahang dan tenggorokan. Melemahnya sistem saraf itu membuat nafas menjadi berbunyi atau mendengkur saat tidur. (h/inf)

Ternyata selain dari gangguan tidur yang diakibatkan suara ‘berisik’ yaitu ngorok ini bisa berakibat kurang baik bagi kesehatan penderitanya sendiri. Mendengkur atau mengorok ini seringkali disertai dengan henti nafas pada saat tidur. Atau dalam bahasa medisnya kita mengenal dengan istilah sleep apnea. Pengertian mendengkur adalah adalah suara yang ditimbulkan saat tidur karena adanya getaran jaringan pada saluran udara bagian atas. Umumnya suara tersebut dihasilkan saat seseorang bernapas (biasanya dihasilkan ketika menarik napas) selama tidur yang pada gilirannya menyebabkan getaran di langit-langit lunak dan uvula (benda yang menggantung di bagian belakang tenggorokan). Suara inilah yang menjadi sebab tidur bisa terganggu. Menurut dr. Yofita Andhitara, SpS,M.Si.Med (SMF Neurologi) Neurolog RS Dr. Kariadi Semarang di dalam sebuah artikelnya mengatakan bahwa pasien dengan gangguan sleep apnea (mengorok) ini memeriksakan diri setelah ada komplain dari pasangannya. Saat nafas berhenti ketika tidur tanpa disadari pada orang yang tidur mendengkur ini tidak ada udara serta oksigen yang masuk sehingga sel-sel tubuh termasuk dalam hal ini sel otak akan kekurangan oksigen. Jika hal ini dibiarkan dalam jangka waktu yang lama tentunya akan bisa terjadi kerusakan sel yang parah. Penyakit yang dianggap paling dekat dengan mendengkur ini adalah penyakit stroke (gangguan peredaran darah otak yang terjadi mendadak). Kerusakan pembuluh darah atau pun peradangan yang menyebabkan stroke ini akibat dari kekurangan oksigen dari gangguan henti nafas ketika mendengkur atau mengorok tersebut. Penelitian baru dari Jerman pada konferensi stroke Internasional 2012 lalu ada hubungan stroke dan mendengkur. Yakni sebanyak 91% pasien stroke akut mempunyai riwayat mendengkur disertai henti nafas saat tidur ini. Penyakit lainnya yang tak kalah menyeramkan akibat mendengkur adalah diabetes mellitus, gangguan jantung dan juga gangguan ginjal, hipertensi. Kerusakan organorgan tersebut karena disebabkan kekurangan oksigen, atau bahkan tidak mendapatkan suplai oksigen sama sekali. Sehingga dalam tempo waktu yang lama akan merusak fungsi organ-organ tersebut diatas. Faktor pencetus mendeng-

kur ini adalah karena usia lanjut dan juga faktor kegemukan obesitas pada diri seseorang. Penyebab mengorok lainnya adalah bisa dikarenakan : 1. Adanya pembesaran dari amandel. 2. Konsumsi minuman beralkohol. 3. Obat-obatan yang menyebabkan mengantuk. 4. Posisi tidur terlentang. 5. Faktor keturunan genetik. Ini dikarenakan bentuk saluran nafas (rahang) yang sempit. Alat yang dapat digunakan untuk menentukan seberapa parah penyakit mendengkur ini adalah alat yang disebut dengan polisomnografi. Alat perekam tidur ini bisa mengetahui berapa lama henti nafas yang terjadi saat tidur dan juga berapa jumlah oksigen yang masuk ke dalam tubuh ketika terjadi sleep apnea ini. Lalu bagaimana cara penyembuhan mendengkur atau pun cara pengobatan mendengkur ini. Cara tips mengatasi kebiasaan mendengkur ini bisa dilakukan dengan beberapa cara dan diantaranya yaitu dengan cara : *Mengubah dan memperbaiki gaya hidup. *Jika telah dilakukan cara perubahan gaya hidup masim tetap mengalami hal ini, langkah selanjutnya adalah dengan memakai alat CPAP (Continuous Positif Airway Pressure). Alat ini digunakan selama tidur dan fungsinya yaitu memasukkan semacam udara dengan memakai masker, dimana fungsi udara ini untuk “membuka” aluran nafas yang terhambat ketika berada dalam tahapan tidur. Perubahan gaya hidup untuk mengatasi kebiasaan mendengkur diantaranya dengan : 1. Mengurangi berat badan bagi para penderita obesitas. 2. Mengurangi bahkan berhenti dari kebiasaan merokok serta juga mengkonsumsi minuman beralkohol. 3. Tidur yang cukup dan menghindari tidur larut malam (begadang). Mengingat akan beberapa gangguan kesehatan akibat mendengkur ini yang tentunya bila tidak segera ditangani dan dilakukan upaya-upaya penyembuhan dalam bidang kesehatan akan berpengaruh terhadap kesehatan kita, maka kita juga harus melakukan perubahan gaya hidup yang kurang sehat. Hal yang kita seringkali anggap sepele ini bila tidak segera disadari akan bisa mengakibatkan buruk terhadap kesehatan diri kita juga. (h/blg)

ngontrol ingatan, emosi dan tekanan darah. Depresi. Riset menunjukkan bahwa depresi sering terjadi pada penderita sleep apnea. Bahkan sleep apnea ringan saja sudah meningkatkan resiko terkena depresi. Peningkatan risiko depresi akan naik seiring dengan peningkatan derajat keparahan henti nafas yang dialami. Diabetes. Sleep apnea akan mengganggu metabolisme hingga tubuh tidak mentoleransi glukosa dan juga resisten terhadap insulin. Diabetes tipe 2, juga salah satu penyebab kematian utama, terjadi ketika badan tidak dapat memanfaatkan insulin secara efektif. Berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa sleep apnea amat mungkin menjadi penyebab terjadinya diabetes. Di bulan Juni 2008 International Diabetes Federation sudah mengeluarkan buku panduan agar semua tenaga kesehatan di seluruh dunia memperhatikan kemungkinan sleep apnea pada pasien diabetes ini.

Kegemukan. Obesitas, pada ras kaukasia (Eropa) menjadi resiko utama sleep apnea. Tapi tidak demikian pada ras Asia yang memiliki struktur rahang lebih sempit dan leher yang pendek. Masalahnya, sleep apnea akan meningkatkan berat badan seseorang. Gangguan metabolisme akibat proses tidur yang terpotongpotong menyebabkan perubahan hormon-hormon yang mengontrol nafsu makan. Rasa kantuk yang diakibatkan juga menyebabkan penderitanya jadi malas berolah raga. Kematian. Dua penelitan di jurnal Sleep di tahun 2008 menunjukkan bahwa penderita sleep apnea mempunyai risiko kematian lebih tinggi dibanding yang tidak mendengkur. Risiko akan meningkat bersamaan dengan peningkatan derajat keparahan henti nafas. Apalagi jika sleep apnea dibiarkan saja! Sementara kematian akibat kecelakaan kerja maupun kecelakaan lalu lintas pun harus diperhatikan. Di Inggris, pemerintah setempat akan menahan sementara

SIM penderita sleep apnea, sampai proses perawatan dilakukan. Penanganan sleep apnea diawali dengan pemeriksaan tidur di laboratorium tidur. Pemeriksaan tidur yang seksama akan membedakan dengkuran biasa atau dengkuran dengan sleep apnea. Kita pun bisa mendapatkan derajat keparahan dan karakter henti nafas seseorang. Sementara akibatnya pada gelombang otak tidur dan kerja jantung saat tidur pun turut dianalisa. Perawatan sleep apnea dapat dilakukan lewat beberapa alternatif. Diantaranya pembedahan, continuous positive airway pressure (CPAP) ataupun dental appliances. Sementara ini, baku emas perawatan adalah dengan menggunakan CPAP, dengan tingkat keberhasilan yang amat tinggi. Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa penggunaan CPAP akan mengurangi risiko seseorang untuk menderita penyakitpenyakit berbahaya yang telah disebutkan tadi. (h/kcm)

Mendengkur Bisa Terjadi Pada Siapa Saja MENDENGKUR dapat terjadi pada siapa saja. Penelitian menyebutkan bahwa 45 persen pria dan 30 persen wanita mendengkur dalam tidurnya. Apakah kita salah satunya? Mendengkur atau “mengorok” merupakan suara bergetar yang keluar saat kita dalam keadaan tidur. Suara ini biasanya ditandai dengan bunyi yang cukup keras. Berasal dari rongga mulut dan hidung. Suara dengkuran ini terjadi akibat menyempitnya saluran nafas, sehingga jaringan lunak pada langit-langit mulut di dekat tenggorokan bergetar. Meski orang dengan berat badan berlebih berisiko tinggi tidur mendengkur, namun pada kenyataannya, hampir semua orang pernah mendengkur berapapun berat badan mereka. Ketahui penyebab kebiasaan ini, serta cara mengatasinya secara tepat. Penyebab Mendengkur a. Posisi Tidur Tidur telentang merupakan salah satu penyebab tidur mendengkur. Saat tidur telentang, posisi mulut akan cenderung terbuka dan lidah akan terdorong ke dalam tenggorokan sehingga dapat menyebabkan penyumbatan saluran

nafas dan menyebabkan suara dengkuran. b. Kebiasaan Merokok Selain tidak sehat bagi kesehatan paru-paru dan jantung, kebiasaan merokok juga dapat menyebabkan tidur mendengkur. Selain itu, merokok dapat memicu peradangan pada tenggorokan dan saluran nafas. Peradangan inilah yang pada akhirnya dapat mengkibatkan suara dengkuran saat tidur. c. Gangguan pada Hidung Beberapa orang mendengkur karena mereka mengalami alergi, perubahan cuaca, atau ketika mereka memiliki infeksi sinus. Kelainan bentuk hidung seperti septum yang menyimpang (perubahan struktural pada dinding yang memisahkan satu lubang hidung dari yang lain) atau polip hidung juga bisa menyebabkan tidur mendengkur. d. Kelebihan Berat Badan Orang dengan kelebihan berat badan biasanya akan memiliki jaringan tenggorokan yang lebih besar pula. Pembesaran tenggorokan ini dapat mengakibatkan penyempitan saluran pernafasan dan menyebabkan tidur mendengkur. e. Sleep Apnea Sleep apnea merupakan gangguan atau kelainan yang ditandai

dengan berkurangnya bahkan berhentinya nafas selama tidur. Periode apnea dapat terjadi 10 detik atau lebih. Hal ini dapat menyebabkan aliran udara berhenti dan berdampak pada penurunan oksigen dalam darah sebesar 4%, sehingga secara langsung menyebabkan pengurangan transfer oksigen ke dalam darah. Cara Mengatasi Tidur Mendengkur Berikut ini ada beberapa cara efektif untuk mengatasi kebiasaan mendengkur, yaitu: · Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengubah posisi tidur. Tidur dalam posisi miring akan membantu mengurangi dengkuran. · Hentikan kebiasaan merokok dan mengkonsumsi minuman keras. · Kurangi kelebihan berat badan dengan cara mengatur pola makan dan olahraga rutin 3-5 kali seminggu. · Konsultasikan dengan dokter, apakah kebiasaan mendengkur berhubungan dengan penyakit tertentu atau tidak. Nah, jika memiliki kebiasaan mendengkur, segera atasi dengan beberapa tips di atas. Semoga bermanfaat! (h/kcm)

Mencegah Mendengkur

MENDENGKUR merupakan masalah tidur yang bisa dialami pria dan wanita. Meskipun umum terjadi, mendengkur tetap saja mengganggu terutama pada teman tidur. Mendengkur saat tidur terkadang hanya dianggap sepele, hanya karena ke-

lelahan saja. Padahal, kebiasaan mendengkur menunjukkan adanya masalah dalam hal kesehatan. Jika dilihat dari frekuensinya, mendengkur merupakan sebuah gangguan tidur yang bisa menimbulkan baik konsekuensi medis maupun sosial.

“Pernah pada suatu waktu, saya tidur sama teman di daerah, bunyi dengkurannya bukan main, sangat menggangu, saya tidak dapat tidur dibuatnya. Telinga saya sudah ditutup dengan bantal, tetapi masih saja kedengaran bunyi dengkurannya”. Karena tidak tahan mendengarnya, saya membangunkannya kemudian menyuruhnya miring, setelah itu baru saya dapat tidur. Ingin tahu cara menghentikan dengkuran? Ada beberapa cara sederhana yang bisa anda lakukan. 1. Tidur telentang Dengkuran terjadi karena adanya gangguan pada saluran pernafasan. Menurut situs

health.howstuffworks.com, sebaiknya Anda berada dalam posisi miring saat tidur. Hal itu membuat aliran udara di tubuh menjadi lebih lancar dan menghindari terjadinya dengkuran. Jika Anda berada dalam posisi tengkurap, perut dan leher akan mengalami tekanan, dan membuat udara sulit mengalir dan mengalami sumbatan, dan yang terjadi kemudian Anda akan mengeluarkan suara dengkuran. 2. Kurangi berat badan Salah satu faktor yang memicu terjadinya dengkuran adalah berat badan yang berlebihan. Jika Anda memiliki lipatan lemak disekitar leher,

Gangguan Kesehatan Akibat Mendengkur DI bawah ini terdapat daftar gangguan kesehatan yang sering kita temui diderita sahabat atau kerabat dekat, bahkan mungkin oleh diri kita sendiri. Secara medis tradisional kita akan berpikir bahwa penyakit-penyakit ini disebabkan oleh faktor makanan atau kurangnya olah raga. Tetapi berbagai penemuan terbaru di bidang kesehatan tidur telah menemukan bahwa gangguan pada saat tidur bisa menyebabkan penyakit-penyakit berbahaya ini. Gangguan yang sepele namun kurang mendapat perhatian semestinya di masyarakat Indonesia. Apa itu? Mendengkur! Dimana-mana kita temui pendengkur. Yang gemuk, kurus, pria, wanita, anak-anak atau orang lanjut usia. Karena memang diderita oleh 1 dari 5 orang di Amerika menurut data Young dan Peppard, di Indonesia? Kita belum memiliki datanya secara pasti. Tapi yang pasti, amat banyak. Banyak bukan berarti normal. Dan juga tidak semua mendengkur itu berbahaya lho.

Mendengkur dan rasa kantuk berlebihan merupakan dua gejala utama dari sleep apnea. Sleep apnea yang artinya henti nafas saat tidur, dapat berdampak langsung pada kesehatan dan kualitas hidup seseorang. Sleep apnea terjadi ketika otot-otot saluran nafas melemas saat tidur. Akibatnya jalan nafas menyempit hingga menyumbat akibatnya tidak ada udara yang dapat lewat. Episode henti nafas bisa terjadi selama 10 detik sampai lebih dari satu menit. Karena sesak, otak akan terbangun sejenak untuk menarik nafas, tanpa disadari penderitanya. Akibatnya proses tidur jadi terpotong-potong dan si penderita pun akan merasa selalu mengantuk sepanjang hari. Henti nafas bisa terjadi ratusan kali semalamnya. Periode henti nafas ini menyebabkan perubahan drastis pada kadar oksigen dan tekanan darah seseorang. Jika sleep apnea dibiarkan, tubuh Anda akan terus terbebani dan akhirnya bisa berujung pada banyak penyakit. Berikut adalah 8 risiko kesehatan yang

berhubungan dengan sleep apnea: Tekanan darah tinggi. Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa sleep apnea adalah salah satu penyebab utama dari hipertensi. Peningkatan tekanan darah berkaitan langsung dengan derajat keparahan sleep apnea. Semakin parah derajat sleep apnea, semakin berat juga peningkatan tekanan darah. Peningkatan tekanan darah juga bisa dialami oleh anak-anak yang menderita sleep apnea. Sejak tahun 2003 lewat dokumen JNC 7, Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation and Treatment of High Blood Pressure sudah memasukan sleep apnea sebagai salah satu penyebab utama dari hipertensi. Sejak saat itu, penanganan sleep apnea sudah termasuk dalam tata laksana hipertensi. Penyakit jantung. Sleep apnea yang tidak dirawat merupakan salah satu faktor risiko untuk menderita penyakit jantung. Penyakit jantung merupakan penyebab kematian utama di Amerika

pada tahun 2005. Sleep apnea meningkatkan resiko denyut jantung yang tidak beraturan, penyakit jantung koroner, serangan jantung dan penyakit jantung kongestif. Sebuah penelitian di tahun 2006 yang diungkapkan dalam Journal of the American College of Cardiology menyebutkan bahwa sleep apnea bahkan mempengaruhi bentuk jantung seseorang. Jantung penderita sleep apnea membengkak dan menebal dindingnya di satu sisi, serta berkurang kemampuan memompanya. Stroke. Sleep apnea meningkatkan resiko seseorang untuk terserang stroke (penyebab kematian nomor 3 di Amerika tahun 2005.) Peningkatan kekentalan darah pada penderita sleep apnea menjadi penyebab utama meningkatnya risiko stroke. Kerusakan otak. Penelitian di jurnal Sleep tahun 2008 memberikan gambaran pencitraan otak yang membuktikan kerusakan permanen pada otak penderita sleep apnea. Kerusakan terjadi pada bagian otak yang me-

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat


EKONOMI BISNIS 15

SELASA, 14 MEI 2013 M 4 RAJAB 1434 H

LINGKAR Stabilkan Harga Daging, Pemerintah Gandeng Bulog JAKARTA, HALUAN — Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan, pemerintah menggandeng Bulog untuk menstabilkan harga daging sapi yang saat ini bertengger di level Rp 90.000 per kg. Kebijakan itu dilakukan untuk menjaga kebutuhan bahan pokok yang berpotensi naik menjelang dinaikkannya harga bahan bakar minyak (BBM) serta puasa dan Lebaran. “Kami akan lakukan operasi pasar daging sapi untuk menjaga kenaikan harga pokok terkait inflasi dan akan bekerja sama dengan Bulog dan Menteri Pertanian dengan menjaga ketersediaan pangan,” katanya di Jakarta, Senin (13/5) Potensi deflasi tampak dari penurunan harga daging sapi sebesar Rp 91.500 per kilogram menjadi Rp91.200 per kilogram. Penurunan ini menunjukkan kebutuhan pasokan yang mulai mencukupi dan berusaha dijaga di Rp70.000 hingga Rp80.000 per kilogram. “Kalau dua tahun lalu, harganya kan Rp70 ribu per kilogram. Ini yang coba kami atasi dengan operasi pangan ini. Mungkin di kisaran Rp70.000 hingga Rp80.000,” paparnya. Mengenai besaran cadangan sapi yang akan ditentukan, Hatta menolak menjelaskan. Soal suplai Bulog, ia memperkirakan akan menyuplai sekitar 7 persen-10 persen dari kebutuhan pangan secara nasional. (h/kcm)

7 Koperasi Bukittinggi Dibantu Rp140 Juta

BUKITTINGGI, HALUAN — Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi melalui Dinas Koperasi, Perdagangan dan Industri (Koperindag), menyalurkan bantuan dana hibah sebesar Rp140 Juta kepada tujuh koperasi di daerah tersebut.

PEDAGANG BALON — Seorang pedagang balon sedang memajang dagangannya di Lapangan Imam Bonjol Kota Padang, Senin (13/5). Balon dagangan tersebut di jual dengan harga yang bervariasi dari harga Rp5.000 sampai Rp15.000. AMIR

Denda Besar, Resahkan Agen Asuransi

JAKARTA, HALUAN — Tenaga pemasar asuransi alias

agen, kini resah. Penyebabnya adalah besaran denda Aso-

siasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) dalam kode etik keagenan, jika mereka terbukti melakukan praktik poaching dan twisting. Selain nilainya besar, kode etik ini terlalu memberatkan. Apalagi masih ada perbedaan cara pandang soal poaching dan twisting antara agen dengan perusahaan. Secara umum, poaching adalah praktik membajak agen asuransi dari satu perusahaan lain tanpa ada jeda waktu. Biasanya praktik ini disertai twisting, yaitu memindahkan polis nasabah dari perusahaan asuransi lama ke tempat agen tadi pindah Lilie Chow, Direktur UPN

Agency bilang, agen berhak pindah demi mendapatkan jaminan lebih baik. Selama ini agen yang pindah bukan tanpa alasan, tapi kebanyakan karena bermasalah dengan leader. Misalnya, agen sudah mempunyai kemampuan membuka kantor sendiri, tapi leader tidak memberi izin. Sebab jika membuka sendiri, leader berpotensi kehilangan komisi besar. Sementara agen tidak bisa mendirikan kantor sendiri tanpa tanda tangan leader. “Etika pindah ada, tapi kalau tidak diizinkan bagaimana?” kata Lilie. Aturan yang meresahkan agen asuransi adalah standar

praktik dan kode etik (SKPE) tenaga pemasar AAJI. Dalam beleid itu, agen yang terbukti poaching kena getok denda sebesar Rp 300 juta per agen yang direkrut. Sedangkan agen yang terbukti twisting wajib membayar kepada perusahaan asuransi jiwa yang dirugikan sebesar 10 kali jumlah total premi untuk sisa masa pembayaran premi. Atau minimal Rp50 juta per polis. Hingga akhir tahun lalu tercatat total agen sebanyak 303.115 orang, naik 19,12 persen dari akhir tahun sebelumnya yakni 254.463 orang. (h/kcm)

“ Untuk tahun ini tujuh koperasi menerima bantuan hibah dari Pemko Bukittinggi. Enam diantaranya telah diserahkan secara simbolis oleh Walikota Bukittinggi Ismet Amzis kepada koparesi yang bersangkutan, sedangkan satunya lagi dananya belum kita cairkan karena masih dalam pengurusan administrasinya, “ ungkap Kabid Koperasi dan UKM Kota Bukittinggi, Yetti Murni SE kepada Haluan, Senin (13/5) di ruang kerjanya. Dijelaskannya, ke enam koperasi yang menerima bantuan itu diantaranya Koperasi Pariuak Basamo Pasar Lereng, Koperasi Cahaya Hati Pasar Atas, Koperasi Restu P2KL Pasar Atas, dan Koperasi Kabun Bungo TMSBK. Sedangkan dua koperasi lagi merupakan koperasi yang lahir melalui pembinaan One Vilagge One Product (OVOP), masing masing Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Lumbuang Pusako dan Koperasi Industri kerajinan (Kopinkra) Pusako Minang. Sedangkan satu koperasi lagi yang belum menerima bantuan hibah itu yakni koperasi pedagang panorama. Hal ini dikarenakan koperasi yang bersangkutan belum memenuhi syarat administrasinya. “ Dari alokasi Dana

AKLI Sumbar Beri Pelatihan Pemasangan ELCB PADANG, HALUAN — Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI) Sumatera Barat bersama dengan PT. Scheneider Electric Indonesia, mengadakan Pelatihan Pemasangan Earth Leake Circuit Breaker/ELCB) di Aula Fakultas Teknologi Industri, Kampus III Universitas Bung Hatta (UBH) Gunung Pangilun, Sabtu (11/5).

Pelatihan diikuti sebanyak 402 orang peserta, baik dari anggota AKLI Sumbar, dosen, karyawan dan mahasiswa FTI UBH, perguruan tinggi lainnya serta sekolah penerbangan dan SMK se Sumbar yang terkait dengan masalah kelistrikan. Ir. Ija Darmana, MT, selaku Ketua Pelaksana acara mengatakan kegiatan tersebut

dalam rangka Tri Darma Perguruan Tinggi, yang melibatkan dan didukung oleh staf pengajar dan mahasiswa dari Jurusan Teknik Elektro UBH dan Institut Teknologi Padang (ITP). “Dengan tujuan melatih pemasangan ELCB yang berstandar SNI. Dengan harapan dapat memperkecil resiko kebakaran dan sengatan listrik (setrum) untuk keselamatan dan kenyamanan masyarakat Sumatra Barat,” katanya. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) AKLI Sumbar, Asmoni menjelaskan setiap kebakaran yang terjadi di masyarakat selalu dikaitkan dengan hubungan arus pendek, padahal itu belum tentu. “Kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar betul-betul mengimplentasikan Peraturan Mentri No 20 Tahun 2012 yang mewajibkan memasang ELCB di rumah maupun industri. Kita akan mempersiapkan SDM kelistrikan untuk melakukan pelatihan dan pemasangan ELCB kepada masyarakat, “imbuh Asmoni. Sementara, Masdi Ardi perwakilan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) AKLI dalam sambutannya menyebutkan, bahwa berdasarkan data, penyebab kebakaran yang selama ini

terjadi di masyarakat 70%, terutama di Jakarta dan sekitar 68 % di Kota Padang di antaranya diakibatkan oleh arus pendek listrik. Ia mengungkapkan, bahwa sejak tahun 2012, AKLI telah melatih lebih dari 2.700 tenaga terampil kelistrikan se-Indonesia, dan di tahun 2013 menargetkan 5.000 tenaga yang siap diterjunkan langsung di masyarakat untuk mensosialisasikan dan memasang ELCB. Pelatihan tersebut dibuka oleh Rektor UBH, Prof. Dr. Niki Lukviarman, SE, Akt, MBA. Menurutnya pelatihan tersebut selain mempersiapkan SDM kelistrikan juga sebagai bentuk peran serta UBH dalam dunia pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. Empat pemateri dalam pelatihan tersebut mengupas masalah instalasi listrik, kerusakan dan aplikasi pencegahan kebakaran akibat arus listrik. Di antaranya Ir. Ija Darmana, MT membahas mengenai regulasi ketenagalistrikan dan peraturan pemerintah yang mengatur tentang kelistrikan dan upanya pengurangan resiko akibar arus listrik salah satunya pada Permen ESDM No 20 Tahun 2012 yang mewajibkan penggunaan Residual-Current Circuit Breaker

(RCCB) atau ELCB. Kemudian Ir. Eddy Soesilo, M.Eng menyampaikan materi tentang arus hubungan singkat dan arus bocor. Arus hubungan singkat dapat dicegah dengan mengunakan alat MCB (Miniature Circuit Breaker) dan untuk arus bocor dapat mengunakan alat ELCB pada rangkaian listrik. Sementara Ir. Yani Ridal,MT. membahas pemasangan gawai penanganan arus sisa, penyebab kebakaran di rumah penduduk itu bukan disebabkan oleh sumber listrik tapi bisa terjadi akibat konslet arus listrik, sambungan instalsis listrik yang tidak sempurna dan kontak menumpuk dll. Terakhir, Fredy Angga dari PT. Scheneider Electric Indonesia membahas tentang potensi terhadap bahaya kebakaran dan sengatan listrik serta melakukan demo peralatan ELCB. Usai penyampaian materi para peserta langsung mempraktikan cara merakit dan memasang perlalatan ELCB dengan dibagi menjadi beberapa kelompok. Semua peserta pelatihan diberikan sertifikat keahlian pemasanangan ELCB dari ALKI dan juga mendapatkan souvenir menarik dari PT. Scheneider Electric Indonesia. (h/ita)

sebesar Rp140 juta untuk tujuh koperasi, masing masing koperasi memperoleh Rp20 Juta, dana itu bisa dimanfaatkan untuk modal kerja koperasi dalam pengembangan usahanya,” jelas Yetti. Pemberian dana hibah terhadap tujuh koperasi itu merupakan sebagai bentuk wujud Pemko Bukittinggi yang senantiasa berupaya untuk memajukan dan memberdayakan koperasi sebagai badan usaha simpan pinjam dalam meningkatkan kesejahteraan anggota khususnya masyarakat umum. Dalam menjalankan usahanya, koperasi tersebut beranggotakan pelaku usaha menengah, kecil dan Mikro (UMKM). Oleh sebab itu bantuan hibah tersebut akan sangat besar manfaatnya dalam rangka penguatan permodalan koperasi. “Kita bersyukur karna Pemko Bukittinggi bisa merealisasikan pemberian bantuan melalui dana hibah terhadap koperasi tersebut. Untuk itu kita mengharapkan agar bantuan dana hibah itu bisa dimanfaatkan sebaik baiknya untuk pengembangan modal koperasi. Apalagi keanggotaan koperasi di kota wisata ini lebih dominan pelaku usaha menengah, “harapnya. (h-cw/tot)

Tahun Ini, Pajak UKM Diberlakukan JAKARTA, HALUAN — Pemerintah menargetkan bisa memberlakukan pajak penghasilan untuk pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) sebesar 1 persen dari penjualan, pada tahun ini. Syarief Hasan, Menteri Koperasi dan UKM, mengatakan ketentuan pajak penghasilan (PPh) 1 persen berlaku untuk UKM yang memiliki tempat tetap atau permanen. “Tetapi UKM yang tidak memiliki tempat tetap seperti pedagang kaki lima diusahakan tidak dikenakan PPh,” katanya, seusai acara International Workshop on Cooperatives, Senin (13/5). Seperti diberitakan sebelumnya, Dirjen Pajak Fuad Rahmany mengatakan, perhitungan pajak bagi UKM dihitung bukan berdasarkan keuntungan yang diperoleh, melainkan total omzet pada akhir tahun. Yang punya usaha tetap akan dikenakan pajak penghasilan sebesar 1 persen. Menurut Fuad, pemberian fasilitas perpajakan yang memudahkan itu dilatarbelakangi kecenderungan pengelolaan UKM yang umumnya dilakukan oleh pemilik usaha. “Kira-kira pengenaan PPN (pajak pertambahan nilai) sebesar satu persen dan PPh (pajak penghasilan) juga sebesar 1 persen,” kata dia. Tarif itu, lanjut dia, diberlakukan untuk UKM dengan omzet Rp0 hingga Rp4,8 miliar. Sedangkan UKM dengan omzet dibawah Rp300 juta akan dikenai tarif setengah persen. (h/ kcm)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli


16

SELASA, 14 MEI 2013 M 4 RAJAB 1434 H

Hotel Nabawy Syariah Diskon Harga PADANG, HALUAN—Hotel Nabawy Syariah memberikan diskon harga kepada pelanggan pada Mei ini, dalam rangka memperingati bulan Rajab. Hal ini disampaikan oleh Pimpinan Hotel Syariah Nabawy, Irfan Abidin di Kantornya, kemarin (13/5). “Pada Mei ini kita memberikan beragam tawaran menarik seperti

diskon harga dan promo menarik lainnya,” ujar Irfan Abidin.

Namun, kata Irfan Abidin walaupun dari segi harga turun akan tetapi pelayanan akan terus ditingkatkan. Dari harga Rp175.000 diskon menjadi Rp150.000 kepada semua pelanggan baru maupun yang sudah lama. “Selama ini menjadi pelanggan Hotel Nabawy tidak hanya untuk umat muslim saja. Kita juga melayani umat yang bukan non

muslim, malah ada juga kita terima turis. Kita hanya menerapkan hubungan muamalah (perdagangan, red) saja. Diskon harga dan servis pelayanan kita berikan kepada semua yang memboking hotel, baik pelanggan yang baru maupun yang sudah lama,”kata Irvan Abidin. Selain itu, Hotel Nabawy juga menawarkan beragam fasilitas

menarik lainnya seperti bebas Wifi, dapat layanan seperti breakfast, welcome tea ditambah free water dispenser. Begitu juga ketika pelanggan butuh kendaraan untuk mengunjungi keluarga juga, atau perjalanan dinas. “Itu semua merupakan sarana dan prasarana yang kita sediakan untuk pelanggan,”tutur Irvan Abidin. Dengan mengusung slogan,

Selalu Dihati Anda Hotel Nabawy terus berbenah memperbaiki layanan. Sehingga saat ini sudah ada 4 cabang di Kota Padang. Bungalow Nabawy Syariah 1 di Jalan Sumatera No 4, Hotel Nabawy 2 Syariah di Jalan Veteran No.51, Wisma Nabawy Syariah 3 di Jalan Bangka No. 7 dan Cottage Nabawy 4 Syariah di Jalan Belitung No 8 Ulak Karang.(h/cw-oos)

KILAS EKONOMI Do Doubt, Alarm Jitu Mobil JAKARTA, HALUAN— Pencurian mobil kian meningkat. Berdasarkan data Kepolisian Negara Republik Indonesia, jumlah mobil yang dicuri pada 2010 tercatat 853 unit. Dalam 2 tahun naik menjadi 1.440 unit. “Mayoritas mobil yang dicuri sudah dilengkapi dengan alarm, namun masih konvensional. Maling saat ini sudah pintar bisa membengkap sistem tersebut. Karena dibutuhkan cara jitu melindungi kendaraan,” jelas Henson Burhan, General Manager PT Rema Tip Top Indonesia (RTTI) di sela-sela peluncuran alarm No Doubt di Kawasan SCBD, Jakarta, Senin, (13/5). No Doubt punya fitur lebih lengkap dibanding dengan alarm lain, yaitu GPS,immobilizer, keyless,tombol start/stop. Kerennya lagi, selain menggunakanremote, sistem bisa diaktifkan lewat ponsel berbasis android.Dengan begitu mobil, bisa dinyalakan dan dimatikan lewat ponsel pintar. Dengan GPS bisa diketahui posisi mobil. “Jadi jika mobil Anda dirampok, kasih saja dan biarkan mereka menjauh. Setelah itu matikan mobil lewat ponsel. Begitu mobil berhenti atau berjalan 20 kpj mesin akan langsung mati. Lalu lacak keberadaan mobil dan datangi bersama Polisi,” tambahnya. Jika ponseljuga ikut dicuri aktifkan lewat ponsel lain dengan menyertakan kode rahasia. Bahkan saat mobil sedang dibuka secara paksa, akan masuk pesan ke ponsel. Alarm tersebut dibanderol Rp 3,5 juta sudah termasuk ongkos pasang. Ingin informasi lebih lanjut, bisa ke Jalan Samanhudi Raya No. 8, Pasar Baru, Jakarta Pusat atau menghubungi 021-3866691 dan lihat dulu lewat www.nodoubtalarm.com. (h/kcm)

DUAL AIRBAG— PT Toyota Astra Motor (TAM) akan meluncurkan Avanza yang dilengkapi dengan dua kantung udara untuk semua varian pada Rabu 15 Mei 2013. Akibatnya, harga mobil terlaris di Indonesia naik sekitar Rp3 juta.

Sony Luncurkan Xperia ZR, Android Tahan Air JAKARTA, HALUAN—Sony resmi meluncurkan “saudara kecil” dari smartphone Xperia Z, Senin (13/5). Produk baru yang dinamakan Xperia ZR tersebut juga memiliki kemampuan tahan air dan debu. Meski memiliki kemampuan sama, Xperia ZR hadir dengan kemampuan yang lebih hebat jika berada di air. Pengguna Xperia ZR mampu mengambil

gambar atau merekam video saat berada di air selama 30 menit di kedalaman 1,5 meter. Sementara Xperia Z hanya bisa diajak menyelam di kedalaman 1 meter. Sekedar informasi, Xperia Z tak bisa digunakan untuk mengambil foto di dalam air karena layarnya tak bisa dinavigasi saat berada di air. Merekam video di dalam

air bisa saja dilakukan asalkan proses perekamannya dimulai sejak ponsel belum dimasukkan ke air. Layar Xperia ZR juga tak bisa dinavigasi saat berada di air. Namun, perangkat ini dibekali tombolshutter fisik di sudut bawah bagian kanan. Jika ingin memotret atau merekam video di air, pengguna cukup tekan tombol tersebut. Xperia ZR mengusung desain layar yang sedikit lebih kecil dibandingkan Xperia Z.

Apabila Xperia Z memiliki layar sebesar 5 inci, Xperia ZR hadir dengan bentang layar 4,6 inci. Dikutip dari Engadget, layar tersebut memakai teknologi Mobile Bravia Engine yang diklaim mampu menghadirkan warna yang tajam dan terang. Teknologi ini biasa dipakai pada televisi layar datar Sony seri Bravia. Dari segi spesifikasi, Xperia ZR hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon S4 Pro 1,5GHz quad-core yang dikombi-

>> Editor : Afrianita

nasikan dengan RAM 2GB dan memori internal 8GB. Semua itu berjalan dengan sistem operasi Android 4.1 (Jelly Bean). Perangkat ini memiliki kamera belakang dengan sensor gambar Exmor RS mobile yang cukup besar, yaitu 13 megapiksel. Selain itu, Xperia ZR sudah mendukung koneksi jaringan 4G LTE dan juga cip NFC. Sony Xperia ZR mulai dipasarkan pada kuartal 2 tahun 2012. Sayangnya, Sony belum menginformasikan harga dari produk ini.(h/kcm)

>> Penata Halaman: Syahrizal


SELASA, 14 MEI 2013 M 4 RAJAB 1434 H

17

Pellegrini Bantah Gantikan Mancini MALAGA, HALUAN — Gonjang-ganjing soal masa depan Roberto Mancini di Manchester City makin nyaring terdengar dan Manuel Pellegrini diisukan akan menjadi penggantinya. Tapi, Pellegrini membantah spekulasi tersebut. City dipastikan tak mendapatkan satu gelar pun pada musim ini. Di Premier League, mereka kalah bersaing dengan Manchester United. Sementara itu, Piala FA yang tadinya diharapkan jadi trofi hiburan ternyata juga lepas karena The Citizens keok di tangan Wigan Athletic di final. Kegagalan tersebut membuat posisi Mancini sebagai manajer mulai digoyang. Dengan skuat bertabur bintang yang dimiliki City, menyudahi musim tanpa satupun piala adalah fakta yang sulit diterima. Rumor yang beredar menyebut manajemen City akan memboyong Pellegrini dari Malaga, sebagai pengganti Mancini. Pellegrini sukses mengantarkan Malaga lolos ke Liga Champions dan bahkan bertahan sampai babak delapan besar. Peluang City mendapatkan Pellegrini dianggap terbuka lebar karena sang pelatih disebut tak yakin dengan masa depan Malaga. Tapi, Pellegrini menegaskan bahwa sampai saat ini dia belum mencapai kesepakatan dengan pihak mana pun, tak terkecuali City. "Saya di sini menyangkal akan menjadi manajer baru Manchester City," ujar Pellegrini yang dikutip Sky Sports. "Saya belum menandatangani kesepakatan dengan klub mana pun, tidak dengan Manchester City, tidak dengan Roma, tidak dengan Napoli, tidak dengan PSG, dan tidak dengan klub mana pun yang disebutkan," tegasnya. "Saya cukup beruntung, dan sangat bangga, bahwa setiap tahun klub-klub besar menunjukkan ketertarikannya kepada saya," aku pelatih asal Chile itu. "Saya punya perjanjian dengan Malaga untuk tak bicara dengan siapa pun dan saya tak punya kesepakatan dengan siapa pun. Dalam beberapa hari ke depan saya berharap bisa mengklarifikasi masa depan di klub," kata Pellegrini. (h/net)

RASIS — Striker AC Milan Mario Balotelli menatap kosong begitu wasit Gianluca Rocchi menghentikan pertandingan AC Milan versus AS Roma menyusul tingkat suporter yang meneriakkan perkataan rasis. Pertandingan ini sendiri berakhir dengan skor imbang tanpa gol. UEFA

Milan Butuh Laga Akhir MILAN, HALUAN — Laga antara AC Milan kontra AS Roma tak menghasilkan pemenang. Di pertandingan yang diwarnai keluarnya dua kartu merah itu, kedua tim sama-sama tak mampu mencetak gol hingga laga usai. Dalam pertandingan di San Siro, Senin (13/5/2013) dinihari WIB, kedua tim saling bergantian melakukan serangan. Namun, berdasarkan statistik yang dilansir Soccernet, Milan sedikit lebih unggul dalam penguasaan bola yaitu sebesar 55 persen. Roma yang lebih agresif tercatat melakukan 17 kali percobaan dengan delapan yang bersatus on target. Sementara Milan melepaskan 14 tembakan dan hanya empat yang tepat sasaran.

Meski demikian, kedua tim sama-sama tak mampu mencetak gol. Skor 0-0 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang. Laga ini diwarnai dua kartu merah yang keluar untuk dua pemain dari masing masing tim. Sulley Muntari lebih dulu diusir wasit di babak pertama, sementara Francesco Totti harus meninggalkan lapangan usai menerima kartu kuning kedua di penghujung babak kedua. Dengan hasil ini, Milan masih masih harus menunggu hingga pekan terakhir untuk memastikan tiket ke Liga Champions musim depan. Rossoneri menduduki peringkat tiga dengan 69 poin, hanya unggul dua angka dari Fiorentina yang ada di peringkat empat. Sementara Roma tertahan di urutan tujuh dengan 59 poin.

Selain diwarnai dua kartu merah, laga antara AC Milan kontra AS Roma juga dibumbui dengan cerita miring lain. Aksi rasial fans Giallorossisempat membuat pertandingan ke-37 Seri A itu dihentikan. Teriakan-teriakan rasisme yang dilakukan oleh para pendukung Roma juga menjadi insiden lain yang terjadi di kandang Milan itu. Di menit 48, Rocchi pun memutuskan untuk menghentikan pertandingan setelah Totti mengeluhkan aksi rasial itu. Memang dalam peraturan Liga Italia, wasit bisa menghentikan pertandingan andai terjadi satu pelecehan rasisme dalam satu pertandingan.Saat pertandingan ditunda, Totti menghimbau para pendukung Roma untuk menghentikan tindakan itu. Satu pengumuman agar para fans tak melakukan tidak melakukan aksi rasial pun juga dilakukan. Usai hampir tiga menit tertunda, laga pun kembali dimainkan.(h/net)

Ingin Samai Madrid, Barca Menuju 100 Poin MADRID, HALUAN — Setelah dipastikan menjuarai La Liga musim ini, Barcelona bisa jadi akan mencoba mengejar target lainnya. Blaugrana masih punya kesempatan untuk menyamai rekor poin dalam semusim yang dicatat oleh Real Madrid. Barca telah dipastikan menjuarai La Liga menyusul hasil imbang yang dituai Madrid dengan Espanyol, Minggu (12/05) dinihari WIB lalu. Kendati sudah pasti juara sebelum bermain, Barca tetap mengejar kemenangan di laga kontra Atletico Madrid, Senin (13/5) dinihari WIB. Hasilnya, mereka mengalahkan Atletico 2-1 berkat gol Alexis Sanchez dan gol bunuh diri Gabi. Hasil itu membuat Barca kini mengoleksi 91 poin dari 35 partai, menyisakan tiga laga lagi, unggul 10 poin dari Madrid yang ada di posisi dua dan sudah memainkan 36 laga. Di sisa musim, Barca akan menghadapi Valladolid, Espanyol, dan Malaga. Kalau bisa memenangi semuanya, maka The Catalans akan mengakhiri musim dengan koleksi 100 poin. Jumlah 100 poin dalam semusim adalah rekor La Liga yang saat ini dipegang oleh Madrid. Madrid mencatat rekor tersebut saat menjadi kampiun pada musim lalu. Kalau Barca bisa menyapu bersih tiga laga sisa, maka mereka akan menyamai rekor ini. Selain itu, ada rekor lain yang bisa disamai atau bahkan dipecahkan oleh Barca. Rekor itu adalah jumlah gol dalam semusim, yang saat ini dipegang Madrid dengan total 121 gol di musim 2011/ 2012. Barca saat ini sudah mengemas 107 gol. Artinya, untuk bisa menyamai rekor Madrid, mereka harus mencetak 14 gol di tiga laga sisa. (h/net)

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


18 OLAHRAGA

SELASA, 14 MEI 2013 M 4 RAJAB 1434 H

Menpora Tunggu Tanggapan FIFA JAKARTA, HALUAN — Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menilai hukuman yang dijatuhkan kepada enam anggota Komite Eksekutif yang melakukan walk-out dari Kongres Luar Biasa terlalu berat. Seperti yang diketahui, enam anggota Exto tersebut mendapatkan sanksi dari Komdis PSSI untuk dilarang berkecimpung di sepakbola nasional selama sepuluh tahun. Namun, meskipun dinilai terlalu berat, Roy Suryo tidak akan mengintervensi sanksi tersebut. “Hukuman sepuluh tahun itu membuat karir mereka di sepak bola mati. Tapi saya tidak akan melakukan intervensi terlalu jauh terhadap hal ini,” ujar Roy Suryo seperti yang dilansir JPNN. Tapi Roy Suryo memberikan ruang kepada enam anggota Exco tersebut untuk memberi laporan kepada FIFA. “Kalau menurut mereka enam Exco itu salah dan mereka sangsi, pasti mereka akan membuat laporan ke FIFA. Laporan itu nantinya pasti akan ada rekomendasinya. Rekomendasi apapun dari FIFA, itu yang akan saya lakukan,” ujarnya. “Saya tahu, kasus ini pasti akan terdengar oleh FIFA. Tetapi saya tidak perlu untuk saya yang melapor ke FIFA. Tidak usah."(h/net)

Tim Piala Sudirman Siap Hadapi Laga JAKARTA, HALUAN — Manajer tim Indonesia, Rexy Mainaky, tidak mau main-main dalam mempersiapkan tim jelang Piala Sudirman. Sejauh ini, disebutnya, persiapan tim sudah di atas 90%. Di pinggir lapangan, Rexy Mainaky bertindak dengan keras. Pria yang dulu terkenal bersama pasangan ganda putra-nya, Ricky Subagja, itu tegas tanpa ampun. Dia menganut sistem reward and punishment dalam penentuan skuat tim. Menyertakan pemain paling fit dan punya penampilan konsisten di kejuaraan serta meninggalkan pemain cedera dan tampil ala yoyo. Sudah begitu, Rexy berani tak memanggil pemain di luar pelatnas. "Sebenarnya saya hanya mendukung. Pelatihlah yang menentukan pemain yang akan diturunkan. Kami menggelar rapat. Dari rapat itu saya bisa bertanya alasan pelatih mengapa menurunkan pemain ini atau yang lain," ujarnya dalam wawancara dengan Harian Detik. "Persiapan sudah di atas 90 persen. Kami berharap bisa komplet menjadi 100 persen. Kesiapan pemain ditambah adanya team building," katanya lagi. Ketika ditanya bagaimana strategi yang akan diterapkan Indonesia agar bisa lolos dari Grup A, Rexy enggan mengungkapkan. Namun, dia juga menyebut bahwa target awal Indonesia adalah maju sampai semifinal. Andaikata melaju sampai final, maka itu adalah hal yang lebih baik.(h/net)

LATIHAN — Sejumlah pemain asal Vietnam dari klub SHB Da Nang FC, melalukan latihan di GOR Agus Salim, Padang, Senin (13/5). SHB Da Nang akan berhadapan dengan Semen Padang FC di babak 16 besar AFC 2013 yang diadakan pada hari ini. RIVO SEPTI ANDRIES

SP Siapkan Algojo Penalti PADANG, HALUAN — Menghadapi wakil Vietnam SHB Da Nang, di babak 16 besar yang berlangsung di Stadion H Agus Salim, Selasa (14/ 5), tim pelatih Semen Padang FC menyiapkan sejumlah algojo untuk menghadapi kemungkinan pertandingan akan berakhir melalui adu penalti. “Pagi tadi (kemarin,red) kami berlatih tendangan penalti. Beberapa orang yang dipersiapkan diberi pemahaman tentang tendangan penalti, baik teknik maupun mental,”kata Direktur Teknis Semen Padang FC, Suhatman Imam yang dihubungi Haluan, tadi malam. Menurut sosok pelatih senior ini, latihan tendangan adu penalti itu penting bagi Titus Bonai Cs sebagai bagian dari

skenario menghadapi kemungkinan pertandingan berakhir imbang di waktu normal dan tambahan waktu 2x15 menit.Di lapangan sendiri, panitia sudah menguji kemampuan penerangan yang ada karena kemungkinan jika terjadi adu penalti, maka pertandingan akan berlangsung hingga malam hari.. Di waktu normal, Pelatih Semen Padang FC Jafri Sastra, menyebut, kecepatan pemain Da

Nang FC mesti diwaspadai. Ini terlihat dari rekaman video yang ada pada tim. Bersama Saepuloh Maulana, Jafri hadir pada konfrensi pers yang diadakan di Pangeran Beach Hotel siang (13/ 5) tadi. Ia menginformasikan kondisi tim dengan “khas Jafri”. Secara umum, pemain tidak ada masalah kecuali Jandia Eka Putra yang cedera lengan saat Kabau Sirah diterkan Perseman Manokwari 1-3 (9/5). Esteban Viscarra dan Novan Setia yang juga dikabarkan bermasalah, ditepis Jafri. “Dalam latihan, Novan dan Viscarra semua baik-baik saja. Namun terkait soal kiper utama, Jandia Eka Putra, kondisinya fifty-fifty,” katanya. Mengenai David Pagbe yang sudah latihan game bersama teman-temannya, belum diberikan

sinyal penuh oleh Jafri apakah akan turun besok sore di Stadion Agus Salim Padang. “Ia diberikan kesempatan latihan dengan teman-temannya,” katanya. Seluruh tim sudah meletakkan peristiwa kekalahan dengan Perseman di belakang. Seluruh pemain fokus pada pertandingan besok. Dari pihak lawan, ia memang mewaspadai kecepatan pemain dari klub asal Vietnam itu. Mengenai taktik, ia menyebut, “Semen Padang menyerang dan bertahan bersama-sama” Sementara itu, pelatih SHB Da Nang FC Le Hyunh Duc tak mau silau dengan capaian Semen Padang di fase penyisihan. “Kami tak tahu banyak soal Semen Padang karena kami hanya menyaksikan sesaat di rekaman pertandingan. Tapi kami yakin setiap tim punya kekuatan dan

Andre Rosiade Sponsori Dua Atlet PASI Sumbar ke Pelatnas Turnamen Sepakbola ‘Siteba Cup’ PADANG, HALUAN — Setelah sukses menempatkan beberapa orang atletnya di arena Pelatnas atletik di Surabaya dan Jakarta, PASI Sumbar kembali dipercaya menyuplai atlet. Kemarin, dua atlet dipanggil PB PASI untuk mengikuti pelatihan nasional (pelatnas). Dua atlet yang dipanggil itu, M Saifullah BUDI SYUKUR (lempar lembing) dan Nanda Marantika (110 m gawang). Dengan dipanggilnya dua atlet ini, maka jumlah atlet Sumbar yang ada di Pelatnas jadi bertambah. Sebelumnya, sudah ada empat atlet, di antara Aprillia Kartika dan Lusiana, Yaspi Bobi dan M Hafiz “M Saifullah dan Nanda Marantika mengikuti jejak empat atlet sebelumnya,” ujar Ketua Umum PASI Sumbar, S Budi Syukur, kemarin. “Artinya, jika ditotal ada enam atlet Sumbar di Pelatnas,”sebut Budi lagi Katanya, PB PASI memanggil M Saifullah dan Nanda Marantika memalui SK 173/PB.PASI/St.M/ IV/2013. Dalam SK ini, mereka dipanggil bersama tiga atlet lain dari Jawa Barat dan Jawa Timur. Dalam surat pemanggilan itu, M Saifullah dan Nanda Marantika harus sudah berada di Jakarta Mei ini. “Ada lima atlet yang dipanggil PB PASI. Atlet yang dipanggil itu dua berasal dari Sumbar, dua Jawa Barat dan satu dari Jawa Timur,” terangnya. (h/mat)

PADANG, HALUAN — Sepakbola adalah olahraga rakyat yang paling terkenal di muka bumi, karena mudah dimainkan oleh setiap orang. Pengusaha muda asal Kota Padang Andre Rosiade sejak lama dikenal sebagai “penggila” bola, dan kerap terlibat dalam beragam kegiatan turnamen sepakbola. Salah satu lokasi “bersejarah” bagi Andre Rosiade adalah, lapangan sepakbola Siteba, Kecamatan Nanggalo. Di sana, Andre kecil kerap bermain sepakbola, bersama kawan-kawannya, menunggu sore tiba. Namun, kedatangan Andre kembali ke lokasi itu, adalah untuk meresmikan Turnamen Sepakbola Siteba Cup yang digelar hingga 15 Juli mendatang. Ketua Panitia Siteba Cup Sofyan Candra menyebutkan, kegiatan ini merupakan inisiatif dan kerja sama dari masyarakat, yang disponsori oleh Andre Rosiade. “Tujuannya untuk menumbuh kembangkan kreativitas dan siraturahmi baik sekolah sepakbola di Siteba dan Kota Padang,” katanya yang menyebut, pertandingan telah dimulai sejak 28 April lalu. Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Nanggalo Jasman yang juga panitia pelaksana menyebutkan, acara ini disponsori oleh seorang yang juga pernah dibesarkan di Nanggalo, yaitu Andre Rosiade. Tujuannya, untuk menggali kreativitas dan mengembangkan semangat olahraga. “Kita perlu mengembangkan bakat-

Andre Rosiade membuka turnamen sepakbola di Siteba, Nanggalo. ATV bakat pesepakbola ini sejak dini. Berguna untuk meningkatkan daya saing atlet sepakbola dari Kota Padang dan Sumbar umumnya. Sebanyak 25 team bersaing, memperebutkan hadiah utama dalam bentuk tabungan dan trofi. Peserta adalah tim junior dengan kelahiran 1998-2000,” kata Jasman, dalam pembukaan yang juga dihadiri Camat Nanggalo Hendra Mardi. Camat Nanggalo Hendra Mardi menyebutkan, tujuan diadakan kompetisi adalah untuk menyaring bibit dan bakat yang ada. Karena dahulu sangat sering diadakan perlombaan bola di sini. “Kami berharap, nanti lapangan diperbaiki lagi. Sehingga jika hujan tidak tergenang dan tetap bisa digunakan,” katanya. Andre Rosiade menambahkan, olahraga adalah sebuah cara untuk menjaga kesehatan. Sementara sepakbola, merupakan olahraga paling mura, untuk dilakukan, secara bersama-sama.

Selain menjalin silaturahim, kegiatan ini juga bisa memasyarakatkan sepakbola, dan juga mencari bibitbibit berbakat. “Insya Allah, di Kota Padang ini, kita akan terus meningkatkan jumlah lapangan sepakbola, yang saat ini mulai jarang ditemui. Kalau perlu, semua sekolah yang ada di Kota Padang, wajib dilengkapi dengan lapangan sepakbola,” kata Andre yang membuka Siteba Cup tersebut. Menurut Andre, berlatih sepakbola juga meningkatkan disiplin dan kerja sama anak-anak. Karena itu, dia mengaku sangat apresiasi, ketika dihubungi panitia, tentang rencana Turnamen Siteba Cup ini. “Kami berharap, peserta menunjukkan sikap sportif selama turnamen. Karena, sepakbola yang dilakukan dengan baik, akan menjauhkan diri dari tawuran, dan kenakalan remaja,” katanya. (h/ atv)

kelemahan, tak terkecuali Semen Padang FC. Sementara, kapten tim Nguyen Minh Phuong mengatakan, meski banyak temannya yang dihinggapi cedera, tujuannya tetap ingin memenangkan pertandingan. Banyaknya pemain cedera disebabkan ketatnya kompetisi Vietnam League. Dalam dua bulan, banyak sekali pertandingan yang harus dilalui. Tak heran, seperti yang dilansir soccerway, di klasemen V-League mereka menduduki peringkat kedelapan dengan dua kali menang. Ini agak mengkhawatirkan untuk klub yang juara tahun lalu ini. Da Nang memiliki empat pemain timnas Vietnam. Ada juga pemain muda terbaik. Tapi itu memang tidak menjamin mereka akan memenangkan pertandingan. (h/mat)

Tiket VIP Semen Padang FC Ludes PADANG, HALUAN — Tiket pertandingan Semen Padang FC dengan tim Vietnam SHB Da Nang di Stadion H Agus Salim, hanya menyisakan 25 persen tiket di tribun terbuka, dari 10 ribu yang disiapkan. Sementara, sebanyak 1115 lembar tiket tribun tertutup, ludes sejak Senin (13/5) pagi. Padahal, untuk membeli tiket VIP di tribun tertutup, panitia sudah memperketat proses penjualan tiket, di antaranya hanya di jual di kantor Semen Padang FC dan pembeli harus menunjukkan KTP saat membeli. Setiap pembeli, maksimal dibolehkan tiga lembar tiket untuk dibeli. “Kami harus memastikan distribusi tiket merata dan tak dikuasai oleh sekelompok orang,”kata Media Officer Semen Padang FC, Ronny J Suhatril. Sementara itu, panitia lainnya, Reynold Fadli memastikan tiket VIP di tribun tertutup, dicetak sesuai banyak tempat duduk, yakni 1115 lembar dan itu sudah terjual semua. Sementara itu, Ketua Panpel pertandingan Semen Padang FC, Win Benardino menyebutkan loket penjualan untuk tribun terbuka masih melayani penjualan pada hari pertandingan. Stadion H Agus Salim ini mempunyai kapasitas 15 ribu penonton. (h/mat)

Turnamen Voli Nagari Cup Segera ke Fase Zone

Turnamen Voli Nagari Cup yang berlangsung sejak Maret lalu, kini memasuki fase zona yang mempertemukan tim-tim di kabupaten/kota di Sumbar. DOK

PADANG, HALUAN — Turnamen Bola Voli bertajuk Nagari Cup yang dihelat Pengprov PBVSI-Dispora Sumbar-Bank Nagari akan segera memasuki fase zone dan puncaknya akan dilangsungkan di Padang 29/62/7 mendatang di GOR UNP. Hal ini dikatakan Ketua Pengprov PBVSI Sumbar, Irdinansyah Tarmizi bersama Kadispora Sumbar, Priadi Syukur di Padang, kemarin. Sekarang ini, hanya dua daerah yang belum melaksanakan pertandingan, yakni Mentawai dan Solok Selatan. Kondisi ini akan disikapi Priadi dengan menggenjot Dispora setempat untuk menggelar kegiatan ini karena penting bagi pembinaan olahraga masyarakat. “Ini kan melibatkan unsur masyarakat di tingkatan terendah. Jadi pemerintah daerah tentunya harus proaktif agar masyarakat bisa berolahraga dengan baik,”sebut Priadi.

“Kalau ada kendala, hubungi PBVSI dan Dispora Sumbar,”timpal Irdinansyah. Menurut rencana, sambung Irdinansyah lagi, Zona Tanah Datar akan menggelar pertandingan antar daerah pada 26-28 Mei yang mempertemukan tim voli asal Tanah Datar, 50 Kota, Payakumbuh dan Sawahlunto serta Padang Panjang. Menyusul kemudian, zona Kabupaten Solok yang akan menjadi tuan rumah bagi tim Dharmasraya, Sijunjung, Kota Solok dan Solok Selatan pada 31 Mei-2 Juni 2013. Setelah itu, zona Kota Pariaman yang berlangsung pada 7-9 Juni, akan bertanding tim tuan rumah dengan tim Kota Padang, Pesisir Selatan, Mentawai dan Padangpariaman.. “Zona terakhir yaitu zona Pasaman yang akan menjadi tuan rumah bagi tim Pasaman, Pasbar, Bukittinggi dan Agam,”sebut Irdinansyah. (h/mat) >> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


LUAR NEGERI 19

SELASA, 14 MEI 2013 M 4 RAJAB 1434 H

NOTES

Pakta Warsawa Diteken 14 MEI 1955 - Pakta Warsawa ditandatangani 8 negara blok komunis. Pakta Warsawa adalah sebuah aliansi militer negaranegara Blok Timur di Eropa Timur, yang bertujuan mengorganisasikan diri terhadap kemungkinan ancaman dari aliansi NATO (yang dibentuk pada 1949). Pembentukan Pakta Warsawa dipicu oleh integrasi Jerman Barat ke dalam NATO melalui ratifikasi Persetujuan Paris. Pakta Warsawa dirancang oleh Nikita Khrushchev pada tahun 1955 dan ditanda tangani di Warsawa pada 14 Mei 1955. Pakta ini berakhir pada 31 Maret 1991, dan diakhiri secara resmi dalam sebuah pertemuan di Praha pada1 Juli 1991.(h/wkp)

LINGKAR

PENEMBAKAN — Insiden penembakan membabi-buta terjadi di New Orleans, Amerikat Serikat, Minggu (12/5). AP

Buku Charles Dickens Bisa Laku Rp 3,4 Miliar LONDON, HALUAN — Sebuah buku yang merupakan terbitan pertama karya sastrawan kenamaan Inggris, Charles Dickens, diperkirakan akan laku dalam lelang dengan harga Pound 230.000 (setara dengan Rp3,4 miliar). Berjudul A Christmas Carol, buku itu merupakan satu dari sejumlah buku koleksi berharga yang akan dilelang di Edinburgh, Skotlandia, pekan ini. Karya lain yang dilelang adalah karya F Scott Fitzgerald berjudul The Great Gatsby serta buku Evelyn Waugh berjudul Brideshead Revisited. Keduanya dilengkapi dengan tanda tangan pengarangnya yang sudah lama tiada. Ada pula buku edisi cetak pertama dari novel Ulysses karya James Joyce yang diperkirakan akan dibeli kolektor dengan harga Pound 3.000 (Rp44 juta). Salinan novel The Great Gatsby, yang akan dibuat adaptasi film layar lebarnya dengan bintang Leonardo DiCaprio, diperkirakan akan terjual seharga Pound 700 (Rp10,5 juta). Edisi pertama buku anak-anak berjudul The Wind in the Willows juga akan dilelang. Buku-buku tersebut adalah milik Bruce Ritchie, seorang guru bahasa Inggris yang sangat gemar sastra. Dari Gaji Guru Bruce Ritchie pernah sekolah di Academi Dollar di Clackmannanshire dan kemudian belajar Bahasa Inggris dan Jerman di Universitas St Andrews sebelum menjadi pengajar di Sekolah Merchant Taylors di London. Digambarkan sebagai “guru yang inspirasional”, dia kemudian pensiun di Stirling, Skotlandia, dan Oktober tahun lalu meninggal dunia. Koleksinya akan dijual oleh rumah lelang Lyon and Turnbull, Selasa (14/05). Menurut seorang pakar buku berharga, John Sibbald, koleksi yang ditawarkan dalam lelang ini sangat mencengangkan. “Mengagumkan bagaimana seorang kolektor pribadi mampu mengumpulkan begini banyak buku bernilai, terutama hanya dengan mengandalkan gaji guru.” Menurut Sibbald buku paling berharga yang ditawarkan dalam lelang ini antara lain yang dikarang oleh Alexander Pope, Seamus Heaney, Tom Stoppard serta beberapa terbitan yang merupkan karya Yeats. (h/dtc)

Aksi Penembakan di AS Lukai 19 Orang Ahmadinejad Terancam 74 Kali Cambukan

TEHERAN, HALUAN — Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad terancam hukuman cambuk dan penjara karena dinilai melanggar undang-undang kampanye. Dia tertangkap kamera menemani Rahim Mashaei, salah seorang kandidat calon presiden Iran, saat mendaftar ke komisi pemilihan umum. Diberitakan Telegraph, Minggu

12 Mei 2013, Ahmadinejad terlihat tersenyum dalam siaran televisi Sabtu kemarin. Selain menemani Mashaei, dia tertangkap basah memberikan perintah pada para pengawalnya untuk berkata, “bilang ke mereka, saya sedang libur”, jika ditanya wartawan. Guardian Council, lembaga pengawas konstitusi di Iran, mengkritik tindakan Ahmadinejad

ini yang menurut mereka melanggar undang-undang kampanye. Selain itu, mereka mengatakan, Ahmadinejad menggunakan dana pemerintah saat menemani Mashaei mendaftar. Gugatan akan segera dilayangkan lembaga ini atas Ahmadinejad. Jika terbukti bersalah, maka hukumannya adalah 74 kali cambukan atau penjara enam bulan. Menurut hukum di Iran, Ahmadinejad yang telah menjabat dua kali tidak bisa mengajukan diri untuk kembali dipilih sebagai presiden. Menggantikan dirinya, Ahmadinejad memilih Mashaei untuk berkompetisi dalam pemilu 14 Juni mendatang. Selain karena keduanya besanan, Ahmadinejad dan Mashaei memiliki pandangan politis yang sama. Namun, kepala negara Syiah ini dikecam lantaran dituduh menggunakan dana negara dalam memuluskan jalan Mashaei. Mashaei juga bukan tanpa cela. Dia dikritik oleh para ulama Syiah pendukung Ayatollah Khamenei karena merendahkan hukum Islam dan terlihat tidak tunduk peraturan. Selain itu, Mashaei juga memicu kemarahan pada tokoh agama karena berkomentar yang dianggap mendukung Israel. Saat itu, Mashaei mengatakan, “Warga Iran adalah kawan semua orang di dunia - termasuk Israel.” (h/vvn)

Pria Ini Hidup Lagi Setelah Mati Selama 40 Menit MELBOURNE, HALUAN — Berkat teknik resusitasi yang baru pertama kali dilakukan di Australia, seorang warga yang sudah mati suri selama 40 menit berhasil hidup

kembali. Colin Fiedler (39) asal Melbourne merupakan satu dari tiga pasien yang mengalami serangan jantung dan sudah mati suri selama 40

sampai 60 menit, yang berhasil diselamatkan di Rumah Sakit The Alfred Melbourne. Menurut laporan Herald Sun hari Senin (13/5/2013) bagian darurat RS tersebut

COLIN Fiedler mengalami serangan jantung di usia 39 tahun dan hidup lagi setelah 45 menit. HERALD SUN

menggunakan dua teknologi baru guna membantu pasien yang sekarat. RS The Alfred sedang mengujicobakan mesin CPR bisa melakukan tekanan ke dada pasien berulang kali, dan mesin jantung —paru-paru portabel— yang biasanya hanya digunakan di ruang operasi, untuk memompa oksigen dan darah ke otak dan bagian vital lain di tubuh pasien. Bulan Juni tahun lalu, Colin Fiedler mengalami serangan jantung dan mati suri selama 40 menit sebelum berhasil “dihidupkan kembali”. “Tidak ada yang bisa saya katakan lagi selain syukur dan terima kasih,” kata Fiedler kepada Herald Sun. Sejauh ini, sudah 7 pasien yang dirawat menggunakan mesin AutoPulse dan extracorporeal membrane oxygenation. Tiga pasien berhasil diselamatkan setelah mati suri antara 40 sampai 60 menit. Dalam masa itu, dokter bisa mendiagnosis penyebab ber-

hentinya fungsi jantung dan memberikan solusi, tapi aliran oksigen dan darah ke otak dan alat vital lain tetap berjalan sehingga mengurangi kemungkinan cacat permanen. Menurut laporan koresponden Kompas di Australia L Sastra Wijaya, Fiedler adalah salah satu dari tiga pasien yang berhasil diselamatkan dan tidak mengalami cacat permanen. Ketika ditolong dengan ambulans, Fiedler ditanya rumah sakit mana yang hendak ditujunya. “Entah mengapa saya memilih The Alfred. Saya beruntung karena rumah sakit itu satu-satunya yang memiliki kedua mesin tersebut.” kata Fiedler. Saat ini hanya The Alfred yang memiliki kedua alat tersebut. Namun, dokter gawat darurat senior Prof Stephen Bernard mengatakan hasil uji coba selama dua tahun terakhir menunjukkan hasil memuaskan, dan dia berharap sistem ini akan diterapkan di seluruh Melbourne. (h/kcm)

Insiden penembakan membabi-buta di New Orleans, Amerikat Serikat, pada saat parade Hari Ibu, menyebabkan 19 orang cedera. NEW ORLEANS, HALUAN — Korban termasuk dua orang anak yang kena serempet peluru namun polisi menegaskan keduanya berada dalam kondisi yang tidak mengancam nyawa. Masih belum jelas latar belakang penembakan yang berlangsung pada Minggu (12/ 5) sekitar pukul 14.00 siang waktu setempat. Polisi menyebutkan tiga orang tersangka penembak terlihat melarikan diri dari tempat kejadian. “Tembakan dilepas dengan menggunakan senjata yang berbeda. Segera setelah penem-

bakan, para aparat kami melihat tiga tersangka lari dari tempat kejadian,” seperti tertulis dalam pernyataan polisi. Penembakan acak terjadi pada kelompok yang disebut ‘barisan kedua’ yang berada di belakang barisan resmi. Barisan kedua ini merupakan pawai spontanitas warga yang diramaikan dengan tari-tarian. Saat insiden, sekitar 200 orang berada di sekitarnya dan penembakan dilaporkan hanya berlangsung dalam waktu beberapa saat saja. Sebelumnya polisi mengatakan kepada para wartawan bahwa dua atau tiga orang melepas tembakan ke arah kerumunan orang tanpa alasan yang jelas. Wartawan BBC di Washington, Jane Little, mengatakan New Orleans memiliki catatan kejahatan senjata api yang tinggi. Kawasan tempat berlangsungnya penembakan merupakan wilayah miskin yang masih berupaya pulih kembali dari serangan Badai Katrina pada tahun 2005 lalu. (h/bbc)

Air Force One Dilelang Mulai dari Rp486 Juta WASHINGTON, HALUAN — Sebuah lembaga di Amerika Serikat akan melelang Air Force One bekas, atau pesawat tumpangan presiden negara tersebut. Harganya juga dibanting, sangat murah untuk sebuah pesawat bersejarah. Diberitakan Fox News, Minggu 12 Mei 2013, Badan Layanan Umum AS (GSA) dalam situs lelangnya mengatakan bahwa pesawat ini pernah mengangkut Presiden mulai dari Gerald Ford hingga George W. Bush dan beberapa tamu negara. Pesawat ini dibanderol mulai dari US$50.000 atau sekitar Rp486 juta. “Jarang sekali kami menjual benda bersejarah seperti ini, tapi GSA menjual pesawat yang pernah menerbangkan Presiden Ford, Carter, Reagan, Bush, Clinton dan Bush junior (Dan juga wakil presiden, ibu negara, sekretaris kabinet, jenderal bintang 4, laksamana, delegasi asing dan banyak lagi),” tulis GSA dalam akun Facebooknya. Pesawat jenis DC9-32, dengan nomor ekor N681AL, saat ini diparkir di hanggar bandara Phoenix di Mesa, Arizona. Hanya pembeli serius yang bisa mengatur janji untuk melihat rupa pesawat tersebut. Pembeli nantinya juga harus menanggung biaya pemindahan pesawat itu dari hanggar. Pengumuman lelang ini lantas menjadi bulan-bulanan di media sosial. “Saya tidak yakin ingin membeli pesawat berusia 40 tahun. Jika muat di garasi saya, mungkin saya akan menggunakannya untuk pesta makan malam,” kata seorang pengguna media sosial. Selain pesawat, GSA juga melelang beberapa kendaraan, suku cadang pesawat luar angkata, real estate, alat berat dan perangkat penelitian yang dianggap barang berlebih oleh pemerintah AS. (h/vvn) >> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat


20

KABUPATEN SOLOK

SELASA, 14 MEI 2013 M 4 RAJAB 1434 H

Aloe jo Patuik

RSUD Arosuka Optimistis Capai Target SOLOK, HALUAN — Kepala Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arosuka, Kabupaten Solok, optimis target yang dibebankan sebesar Rp1,092 miliar untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada 2013 akan dapat tercapai. “Untuk mencapai target ini kita akan berbenah diri terutama di sektor pelayanan agar RSUD ini mendapat tempat di hati masyarakat,” kata Kepala RSUD Arosuka, Fitri Yeni, Senin. Dia mengatakan, target penerimaan RSUD tahun ini meningkat dari sebelumnya karena pada 2012 penghasilan melebihi dari target yang ditetapkan. Ia menyebutkan, dari 1 Januari sampai 30 Maret 2013 penghasilan yang sudah diraih mencapai Rp460 juta lebih atau 42,19 persen dari target, jumlah ini belum termasuk pendapatan April 2013. Melihat besarnya penghasilan selama tiga bulan belakangan, maka ia yakin target tahun ini akan tercapai karena sisanya hanya sebesar Rp631 juta lebih. Ia mengatakan, capaian pada triwulan pertama ini sudah melebihi dari yang diharapkan karena dari segi waktu pengumpulan juga singkat. Untuk mencapai target lebih, manajemen RSUD Arosuka akan terus berupaya memberi pelayanan terbaik kepada para pelanggan. “Kita akan berusaha meningkatkan kunjungan pasien untuk berobat ke sini, tentunya dengan memberi pelayanan terbaik dan prima,” kata dia. Dia menambahkan, semua kelemahan di masa lalu akan terus diperbaiki, dan untuk itu ia mengharapkan adanya masukan demi perbaikan di masa yang akan datang. “Kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan, hal tersebut sangat membantu untuk kemajuan RSUD ini,” kata dia. (h/net)

Pasang Rambu Jalan di Kawasan Rawan SOLOK, HALUAN — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Solok, Patris Can meminta Dinas Perhubunggan setempat untuk memasang rambu-rambu lalu lintas di sejumlah titik rawan kecelakaan. “Sejumlah titik rawan kecelakaan seperti di Jalan Lintas Solok - Padang tepatnya di simpang empat jalan baru Nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang sering terjadi kecelakaan dan masyarakat sudah lama mengusulkan agar dipasang rambu-rambu lalu lintas,” katanya di Arosuka, Senin. Dia mengatakan, rambu-rambu lalu lintas sebagai petunjuk bagi para pengendara dan pengguna jalan lainnya mutlak dibutuhkan, karena itu dinas terkait seharusnya arif melihat kondisi ini, apalagi sudah sering terjadi kecelakaan karena tidak adanya rambu-rambu jalan tersebut. Tokoh pemuda Nagari Cupak Adi (30) menuturkan, kawasan simpang empat memang sudah layak ada rambu-rambu lalu lintas. Lokasi tersebut disamping memiliki tikungan tajam, penurunan, dan persimpangan juga kesulitan melihat pengendara dari arah yang berbeda. “Kendaraan dari arah Jorong Sungai Rotan menuju Jorong Sawah Taluik Kecamatan Gunung Talang biasanya kendaraan dari arah Padang tidak akan melihat,” kata dia. Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan yang sudah sering terjadi di kawasan ini Pemerintah Daerah melalui dinas terkait memang perlu memberi rambu-rambu lalu lintas. Selain itu perlu juga ada tanda-tanda sebagai pemberitahuan bahwa daerah itu rawan kecelakaan sehingga pengendara lebih berhatihati melewati kawasan tersebut. (h/net)

PKK — Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Solok Hj Erlinda Syamsu Rahim didampingi Wali Nagari Paninggahan Yoserizal (kiri) dan Kepala BPM setempat H Khairi Yusri (belakang) disambut siriah carano saat berkunjung ke Paninggahan Senin (6/05) dalam sebuah kegiatan acara. RISWAN JAYA

Paninggahan Peringkat Pertama Nagari Rancak Operasi Simpatik Direspon Positif Oleh Masyarakat SOLOK, HALUAN — Operasi Simpatik yang digelas jajaran Satlantas Polres Solok seminggu terakhir sejak 7 Mei lalu, direspon positif masyarakat pengemudi kendaraan bermotor di wilayah setempat. Bahkan sejumlah komunitas pengemudi kendaraan bermotor yang ada diwilayah penghasil bareh tanamo itu, seperti dari kiomunitas ojek dan motor Ceper, rencananya juga akan berudiensi dengan Kasat Lantas Polres Solok Iptu Rifky beserta jajaranya di Mapolres Lubuk Selasih dalam waktu dekat. “ Operasi Simpati yang digelar jajaran Satlantas Polres Solok dilaksanakan selama 21 hari dari tanggal 7 hingga 27 Mei mendatang,” tutur Kapolres Solok melalui Kasat Lantas Iptu Rifky didampingi Kaur Bin Ops Iptu Afrino kepada Haluan di Lubuk Selasih, Senin (12/05).

Dikatakan Rifky gelaran Operasi Simpatik tersebut lebih bersifat kepada penyuluhan-penyuluhan tentang tertib berlalu lintas kepada masyarakat pengemudi kendaraan bermotor khususnya di wilayah hukum Polres Solok. Penyuluhan tertib berlalu lintas tersebut ujar perwira pertama Polisi lulusan Akpol tersebut menambahkan, diantaranya digelar di pangkalan-pangkalan ojek sepeda motor, dan para siswa-siswi di sekolah-sekolah yang tersebar di wilayah setempat. Lalu kepada para karyawankaryawan pabrik, pegawai pemda dan sejumlah komunitas kendaraan bermotor lainnya. Sedang untuk Operasi Simpatik yang digelar dengan cara razia di jalan raya imbuh Iptu Rifky menambahkan, lebih bersifat teguran-teguran dan pembinaan kepada para pengemudi kendaraan

bermotor yang melakukan pelanggaran ringan yang tak menimbulkan kecelakaan lalu lintas di jalan raya. Razia digelar yang digelar di sejumlah ruas jalan yang selama ini masuk dalam daerah rawan laka lantas tersebut, setiap hari setidaknya ada 40 orang pengemudi ranmor yang mendapat teguran petugas. Sedang yang kendaraannya ditilang cuma satu atau dua orang pengemudi saja. Kepada para pengemudi ranmor yang terkena raiza tukas Iptu Rifky menambahkan, diberi arahan dan pembinaan, agar senantiasa tetap memakai helem pengamana bila berkendaraan dan selalu membawa kelengkapan surat-surat kendaraan bemotornya bila berpergian. “ Dan terpenting lagi adalah senantiasa tertib berlalu lintas di jalan raya demi keselamatn bersama “ pungkasnya. (h/ris)

Wisatawan Berharap Pemkab Bangun Tempat Penginapan SOLOK, HALUAN — Para pengunjung objek wisata yang ada di Kabupaten Solok mengharapkan pemerintah setempat segera membangun tempat penginapan untuk menunjang pariwisata yang ada daerah tersebut. “Daerah-daerah wisata sangat memerlukan yang namanya tempat penginapan mengingat pengunjungnya dari daerah jauh,” kata Yandri , pengunjung Danau Singkarak, Sabtu. Menurut warga Riau tersebut, untuk pembangunan itu, jika tidak memadai dengan anggaran daerah, peme-

rintah bisa mencari pihak luar untuk menanamkan modalnya. Saat ini, para pengunjung lokasi wisata di daerah tersebut terpaksa menginap di Kota Padang atau Bukittinggi karena dua kota itu yang memiliki penginapan yang memadai. Wirman, pengunjung yang berasal dari Jambi, mengatakan, selain lokasi wisata, daerah yang dikenal dengan bareh solok itu juga terletak di jalur lintas Sumatera. Dikatankannya, pembangunan tempat penginapan tersebut bukan hanya dapat

dimanfaatkan bagi wisatawan, akan tetapi juga bisa mereka yang berada dalam perjalanan. Diharapkannya berbagai persoalan lain yang mendukung lokasi wisata perlu diperhatikan seperti perumahan, transportasi, perdagangan dan industri . “Pembangunan tersebut mempunyai multi fungsi, mengingat letaknya yang sangat strategis dijalur perlintasan,” kata dia. Kabupaten yang berada di timur Kota Padang dengan jarak sekitar 60 kilometer itu. (h/net)

Ketua KP3 Gelar Rapat Komisi SOLOK, HALUAN —- Gonjang-ganjing tentang bervariasinya harga pupuk di tengah-tengah masyarakat yang terdengar di kuping Ketua KP3 Kab. Solok Drs. H. Desra Ediwan, AT. MM., yang juga sebagai Wakil Bupati Solok. Karena itu ia langsung turun ke lapangan. Diduga, bervariasinya harga pupuk dan adanya pencucian pupuk bersubsidi yang dilakukan oknum pengecer di Nagari Muara Panas. Karena itulah, pengurus KP3 yang terdiri dari Bidang Perekonomian Sekda Kab. Solok, Dinas Koperindag, Dinas Perkebunan dan Kehutanan, Dinas Pertanian, Polres Solok Arosuka, Kodim 0309 Solok, LSM dan wartawan dan lain-lainnya melakukan Rapat Komisi, termasuk rapat awal tahun 2013 ini pada, Senin (23/4) lalu.

Martias Kabag perek Kab. Solok dalam paparannya menyebutkan, yang menjadi permasalahan terhadap pupuk bersubsidi bersumber dari Distributor, Pengencer dan terus ke Masyarakat dan untuk itu anggota KP3 diminta harus mengantisipasi dan razia-razia kelapangan dan ketingkat bawah di samping meningkatnya permintaan disetiap Kecamatan dan dikenakan akibat tidak sempurnanya RDKK maka masih ada pengencer yang menjual di atas harga het. Selain itu tidak sesuainya jadwal tanam dengan jadwal pemasukan pupuk serta pengawasan belum maksimal dan masih ada pengencer yang belum memasang papan het pupuk bersubsidi. Menurut Perbup harga Het pupuk yakni Urea dengan

harga Rp 90.000/Sak dengan harga enceran Rp 1800/Kg, SP 36 Rp 100.000/sak dan Rp 2000/Kg, ZA Rp70.000/Sak dan Rp 1400/Kg, NPK Rp 115.000/ Sak dan Rp2300/Kg dan Organik Rp120.000/Sak dan Rp500/Kg papar Martias. Sementara Ketua KP3 Kab. Solok yang juga Wakil Bupati Solok Drs. H. Desra Ediwan, AT. MM., dalam penyampainya menyebutkan, bahwa kita dengar berbagai alasan yang disebutkan oleh distributor dengan keterlambatan masuknya pupuk, dengan alasan Kapal masih tersandar di laut, jangan adalagi alasan seperti itu, tutur Ketua KP3 H. Desra. Untuk itu, tidak ada lagi alasan kapal tersandar dan begitu juga uang pijak gas dan ini adalah alasan untuk mengangkat harga het dan

semua itu sudah ada peranjian sesuai aturan dan Perbup, sebutnya. Di samping itu kata Ketua KP3, Saya mendengar di Kecamatan Pantai Cermin, Lembah Gumanti, Payung Sekaki dan X Koto Singkarak, bahwa harga pupuk bersubsidi jauh melebihi diatas harga het. Bahkan ada yang menjal sekitar Rp 120.000/sak dan lain pula di Muara Panas diduga ada pencucian pupuk bersubsdi dari warna merah menjadi putih, bagaimana caranya kita belum mengetahui pasti dan pupuk tersebut dijual kelar daerah Kabupaten Solok. Untuk itu, kita minta pihak aparat Kepolisian untuk mengusutnya jika perlu ditangkap ujar, Ketua KP3 berharap. Iryani Kadis Pertanian, Perikanan dan Peternakan

mengatakan, tetang pupuk yang berwarna merah yang disebut sebagian masyarakat kurang, tetapi dalam penelitian Kami di nagari Sumani dengan pupuk tersebut hasilnya jauh meningkat dari pupuk yang bewarna putih dan semua itu sudah Kami buktikan, jelasnya. Sedangkan Kapolres Solok AKBP. Bambang Ponco Sutiarso, SH., dalam arahannya menyebutkan, bahwa petani kita identik dengan Pupuk kualitas dan Pestisida, untuk itu kualitas bareh Solok harus dipertahankan. Kapolres menganjurkan dari Rp 90.000 harga pupuk Urea janganlah berlebih dan jangan alasan dibuat-buat. “Karena ini kepentingan umat menjual pupuk tersebut wajarlah dan jangan kurang ajar,” urai Kapolres. (h/bkn)

SOLOK, HALUAN — Nagari Paninggahan di Kecamatan Junjung Sirih jadi peringkat pertama Nagari Rancak Berprestasi Tingkat Kabupaten Solok Tahun 2013. Dari 74 Nagari yang tersebar di wilayah penghasil bareh tanamo itu, Nagari Paninggahan tampil sebagai yang terbaik menyisihkan nagari-nagari lainya. Tak salah kiranya jika Nagari Paninggahan yang berada di tepian Danau Singkarak nan indah yang terkenal dengan Ikan Bilihnya itu, pada Senin (6/05) lalu dikunjungi Tim Penilai Nagari Rancak Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat. Kepala BPM Sumbar Suhermanto Raza dan Ketua Tim Penilai Herman Suherman dan rombongan sempat berdecak kagum akan keindahan dan keelokan Nagari Paninggahan tersebut. Kepala BPM Kabupaten Solok H Khairi Yusri saat mendampingi Ketua Tim Penggerak PKK setempat Hj Erlinda Syamsu Rahim yang dikunjungi Tim Penilai ting-

kat Propinsi itu kepada Haluan di Paninggahan berharap, Paninggahan kelak bisa jadi Nagari Rancak Berprestasi peringkat pertama terbaik di Sumatera Barat. “Penilaian Nagari Rancak Berprestasi tingkat Kabupaten Solok sendiri telah melalui seleksi ketat pada 4 - 21 Februari lalu,” tutur H Khairi Yusri. Dari 8 indikator penilaian oleh Tim Penilai Tingkat Kabupaten Solok sebelumnya ujar H Khairi Yusri mengemukakan, Nagari Paninggahan akhirnya tampil sebagai yang terbaik atau peringkat pertama menyisihkan 73 nagari lain di wilayah setempat. “Kami mohon doa restu masyarakat kabupaten Solok diamapun berada agar Nagari Paninggahan bisa jadi yang terbaik di ranah minang dan jadi wakil Sumbar ke ajang tingkat nasional,” papar H Khairi Yusri. Di lain pihak Wali Nagari Paninggahan Yoserizal kepada Haluan mengatakan di nagarinya memiliki cukup banyak potensi yang bisa dikembangkan dalam rangka meningkatan perekonomian masyarakat. “Di antaranya adalah ikan bilih yang selama ini memang sudah tekenal kemudian eceng gondok yang bisa dijadikan sebagai bahan pembuat lapiak atau tikar pandan dan bawang merah,” paparnya. (h/ris)

Pekerja Sosial Diminta Aktif Atasi Masalah Sosial SOLOK, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok meminta para Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) untuk terlibat aktif menangani permasalahan sosial yang terjadi di tengah masyarakat. “Belakangan permasalahan sosial marak terjadi sehingga dibutuhkan peran aktif seperti karang taruna, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), dan organisasi sosial lainnya,” kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Solok, Taufik Ramadhan di Arosuka, Selasa. Menurut dia, persoalan sosial yang berkembang di tengah masyarakat tersebut sering terjadi pada generasi muda, seperti aksi tawuran, penyalahgunaan narkoba dan sebagainya. “Ini tidak bisa dibiarkan dan dibutuhkan kerjasama semua pihak untuk mengatasinya, jika dibiarkan akan bisa menghancurkan masa depan remaja ke depan,” kata dia. Dia menambahkan, langkah yang bisa dilakukan adalah dengan mengajak generasi muda untuk ikut andil dalam kegiatan sosial di tempat tinggalnya, sehingga mereka bisa terlepas dari berbagai pengaruh negatif. “Jika ada anak yang terkontaminasi seperti narkoba hendaknya laporkan kepada orang tuanya sehingga bisa direhabilitasi,” kata dia. Dia mengatakan, penyebab terjadinya hal tersebut umumnya karena kurangnya kontrol orang tua terhadap anak, sehingga anak merasa bebas tanpa ada yang diseganinya. Dia mencontohkan, kalau di sekolah pada umumnya anak mengikuti proses belajar dan mengajar, dan ketika pulang dari sekolah seharusnya anak diberikan kesibukan yang bermanfaat bagi mereka. “Jangan biarkan anak keluyuran tidak menentu karena bisa berakibat terjerumus kepada pekerjaan yang merusak masa depan anak,” kata dia. (h/net) >> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi


SELASA, 14 MEI 2013 M 4 RAJAB 1434 H

Vicky Shu ‘Bertemu’ Almarhum Sang Ayah PERTENGAHAN bulan hingga akhir April lalu, penyanyiVicky Shu melakukan perjalanan religi, umroh. Dalam ibadah tersebut, pelantun lagu Mari Bercinta itu sempat berucap ingin bertemu dengan sang ayah, Dicky Yudhasoka yang sudah meninggal beberapa waktu lalu. “Aku ini kan umroh untuk mengenang papa kan. Pada saat aku sampai Mek-

kah, aku dua kali umroh, sekali umroh sendiri, sekali umroh sama papa. Aku bilang, umroh kali ini pingin dong lihat papa sekelebat saja karena kangen banget,” ujar Vicky saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (13/5). Usai mengucap doa itu, Vicky tibatiba saja melihat sosok pria yang mirip dengan almarhum ayahnya. Gadis semampai itu meyakini kalau itu merupakan ayahnya, namun tak ada yang bisa diperbuatnya. “Tiba-tiba aku selesai Yasinan, aku keluar masjid, pikiran lagi kosong. Tibatiba almarhum Papa lewat di depan, aku blank banget, nggak bisa ngapangapain, cuma bisa nangis. Sebenarnya terlihat jelas nyata, tapi aku nggak bisa nengok lagi cuma bisa lihat sebentar saja,” tutur Vicky.(h/kpl)

FIGURA 21

Mike Tyson Bintangi Film Kartun WASHINGTON DC, HALUAN— Setelah pensiun dari dunia tinju, apa yang dilakukan si leher beton, Mike Tyson? Mantan juara tinju kelas berat itu ternyata kini mulai menjajal dunia seni peran. Namun, bukan film “sungguhan” yang dicobanya, Tyson dikabarkan akan menjadi bintang sebuah film kartun. Dalam film ini, Mike Tyson akan mengisi suara seorang detektif yang memiliki teman seekor burung dara. Dalam film kartun berjudul “Mike Tyson Misteries” yang akan tayang di saluran Adult Swim itu, detektif yang suaranya diisi Tyson dikisahkan memiliki senjata berupa tatoo di wajahnya. “Dengan senjata tato di wajahnya ditemani rekan terpercaya seekor burung dara yang bisa bicara, maka Iron Mike adalah pemberi solusi dari berbagai masalah,” demikian pernyataan jaringan televisi itu. Di kehidupan nyata, Tyson ternyata sangat menggemari burung dara, dan menyatakan hewan-hewan membantunya menenangkan diri. Film berdurasi 15 menit ini diproduksi Warner Brothers Animation dan akan sekali dalam sepekan. Ini bukan kali pertama karakter Mike Tyson digunakan dalam sebuah film kartun. Sejak meninggalkan ring tinju, Tyson (46) sudah muncul di beberapa film layar lebar dan televisi. Dia muncul dalam film komedi laris “The Hangover”. Dia juga muncul dalam film “Rocky Balboa” dan serial televisi “How I Met Your Brother”. Mike Tyson adalah juara tinju kelas berat termuda saat meraih gelar itu dalam usia 20 tahun. Sayang, sepanjang kariernya, Tyson tak henti dirundung kontroversi. Dia pernah dipenjara terkait kasus pemerkosaan pada 1992. Tyson lalu menggigit telinga Evander Holyfield dalam perebutan gelar juara dunia 1997. (h/kcm)

Epy Kusnandar Duet dengan Istri AKTOR Epy Kusnandar mengikuti jejak sang istri, Karina Ranau untuk terjun ke dunia tarik suara. Lagu duet mereka bertajuk ‘Cinta Yang Terluka’.Ditemui di Klinik Jeng Ana di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (12/5/2013), Epy dan Karina menceritakan lagu mereka yang terinspirasi dari konflik rumah tangga selama ini. Duh! “Perbedaan saya dan kang Epy itu kan dia termasuk suami yang sabar, kalau aku yang keras. Berantem itu seringlah dalam rumah tangga, dicurahkan dalam lagu. Stres, berantem, tapi nggak mau pisah,” papar istri Epy,

Olga Lydia Tak Henti Belajar Akting MESKI kemampuannya di bidang akting sudah mumpuni, aktris Olga Lydia tetap merasakan pentingnya belajar dengan seorang guru akting. Memang tidak sedikit aktris dan aktor yang belajar akting dengan otodidak, tapi tidak sedikit pula yang menemukan hal lain jika ada seorang guru yang sudah memiliki jam terbang. “Memang banyak orang yang merasa akting nggak perlu belajar, tapi bagi saya, saya butuh guru. Dan banyak pula orang yang

merasakan hal yang sama seperti saya,” ujar Olga, ditemui usai pentas teater monolog bertajuk The Towel Lady yang dilakoninya, di Saung Geulis, Kedoya, Jakarta Barat, Sabtu (11/5/2013) Untuk mengasah kemampuannya di dunia akting, wanita kelahiran Jakarta, 4 Desember 1976 itu tidak segan-segan belajar di teater Sakti Aktor Studio (SAS) binaan Eka Sitorus yang sudah menelurkan aktor dan aktris besar. “Bolak-balik ke SAS, bang Eka ini cocok banget

sebagai guru akting. Kita butuh guru yang baik untuk

menjadi aktor yang baik, banyak banget pemain film

Karina. “Kalau berantem jadi menyanyikan aja. Itulah namanya lika-liku hidup ya. Mungkin dari situ ya nama kami jadi duet Rajet,” tambah Epy. Menyoal tempat syuting di sebuah klinik, ternyata ada alasan buat Epy melakukan kegiatan syuting di tempat dirinya rutin berobat. “Hari ini adalah kebetulan lagi rutin konsul ke Jeng Ana tiap seminggu dua kali,” jelasnya. Epy dan Karina juga akan mempromosi single mereka tersebut ke acara ‘Bukan Empat Mata’ Trans 7 pada 23 Mei mendatang bersama sang terapis, Jeng Ana. (h/dtc)

Yuni Shara Batasi Diri Tampil di TV

yang belajar sama dia” pungkasnya. (h/kpl)

USAI pisah dengan Raffi Ahmad, penyanyi Yuni Shara menjadi jarang terlihat tampil di layar kaca. Baik itu di acara infotainment, maupun aktivitasnya sebagai penyanyi. Adik kandung Yuni Shara, Krisdayanti (KD) membenarkan kalau kakaknya sengaja membatasi diri untuk tampil di televisi. Yuni, untuk saat ini tidak mau ekspos diri yang berlebihan. Yuni sudah komit untuk batasi

penampilan di TV. Baguslah nggak terlalu over exposed, lihat momen,” ungkap KD saat ditemui di Gedung Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Minggu (12/5) malam. Meski kakaknya sudah jarang tampil di TV, menurut KD masih banyak job yang diterima oleh Yuni. Dia masih kerap tampil menyanyi di daerah-daerah. “Kalau show dia masih. Yuni jadwal off airnya lua biasa,” tandasnya. (h/kpl)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Jefli


22

PASAMAN BARAT Tuah Basamo

LINGKAR Pemilihan Uda-Uni Pasbar Sukses PASBAR, HALUAN — Dinas Pariwisata Seni dan Budaya (Parsenibud) Pasaman Barat, kembali memilih Uda-Uni Duta Wisata tingkat kabupaten tahun 2013. Pemilihan Uda-Uni ini dimulai sejak 22 April hingga 5 Mei 2013. Mereka nantinya sekaligus akan menjadi duta Pasaman Barat untuk mengikuti pemilihan uda dan uni tingkat provinsi di Padang pada beberapa waktu ke depan. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pasaman Barat, Afrizal Azhar, menyampaikan pemilihan uda-uni duta wisata tingkat kabupaten ini, bukan sekedar melaksanakan agenda rutin dan dilaksanakan setiap tahun. Hal itu juga erat kaitannya dengan sarana untuk memperkenalkan wilayah, adat istiadat dan potensi budaya yang ada ke tengah warga tanah air. Sebagai daerah baru, katanya, Pasaman Barat memiliki sejumlah potensi seni, budaya, dan adat istiadat yang khas. Selain penduduknya yang heterogen. Warga Pasaman Barat menurut asal usulnya berasal dari tiga etnis, yaitu etnis Jawa, Mandahiling, dan warga etnis Minang, Selain itu, kesenian khas daerah yang ada juga perpaduan dari tiga etnis yang ada di kabupaten paling utara Provinsi Sumatera Barat. Kegiatan rutin dan dilaksanakan pada setiap tahun ini, juga untuk mencari sepasang putra putri terbaik yang memiliki sejumlah keunggulan, yang dipadukan antara unsur beauty, brain dan behavior. “Karena yang terpilih itu nanti akan menjadi duta Pasaman Barat memperkenalkan daerahnya kepada daerah luar,” kata Afrizal kepada Haluan di Simpang Ampek, Rabu (1/5) siang. Selain itu tambahnya, pemilihan ini merupakan salah satu upaya untuk memacu sendi-sendi budaya Minangkabau serta membentuk semangat generasi muda yang tidak terlepas dari Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Pemilihan ini tidak sama dengan pemilihan even-even lainnya. Saat ini proses pelaksanaan Pemilihan Uda/Uni Duta Wisata Pasbar masih dalam tahap pembukaan pendaftaran. Diharapkan kepada semua generasi muda di kabupaten setempat yang merasa memiliki potensi dan mampu melaksanakan tugas sebagai uda/uni Duta wisata agar bisa berpartisipasi dalam iven tahunan ini. Setelah melakukan pendaftaran, semua peserta nantinya akan di seleksi oleh Tim dan dewan juri yang berkompeten di bidangnya masing-masing. Peserta akan dinilai dari segi kecakapannya salah satunya komunikatif, pasif dalam berbahasa asing dan memiliki jiwa kecintaan terhadap kepariwisataan serta seni budaya. Adapun syarat-syarat mengikuti ivent ini, yakni pria atau wanita berusia maksimal 24 tahun dan minimal 18 tahun saat ajang ini diselenggarakan. Kemudian bagi pria harus memiliki tinggi minimal 165 cm dan wanita 160 cm. Dan sangat diharapakan meimiliki bakat seni atapuan mengerti tentang busana minangkabau. (h/gmz)

SELASA, 14 MEI 2013 M 4 RAJAB 1434 H

Konversi Minyak Tanah ke LPG Akan Diterapkan PASBAR, HALUAN — Konversi Minyak Tanah ke Liquid Petroleum Gas (LPG) akan diterapkan kepada masyarakat.

PUTI — Bupati Pasaman Barat, Baharuddin R menyerahkan hadiah kepada juara I pemilihan Puti tingkat kabupaten, Selasa malam lalu

Kapolres Pimpin Razia Penertiban Tambang PASBAR, HALUAN — Kapolres Pasaman Barat, Prabowo Santoso memimpin razia penertiban tambang liar atau illegal minning dengan menggunakan eskavator di Kiawai, Kenagarian Muarakiawai, Kecamatan Gunung Tuleh, Pasaman Barat. Razia dilaksanakan hari Kamis (9/5) sekitar pukul 00.15 WIB dini hari. Mereka berhasil menemukan satu unit eskavator. “Ya, benar kita sudah merazia dugaan illegal mining pada malam hari, lokasinya sekitar tujuh kilometer (km) dari Simpang Astra, Muarakiawai. Dari aksi razia itu, pihaknya tidak ada menemukan adanya aktivitas tambang liar”, kata Kapolres, Prabowo Santoso, didampingi Kasubag Humas, Muddasir kepada Haluan di Simpang Amoek, Kamis malam itu. Dijelaskan, razia kali ini lang-

sung dipimpin Kapolreas Pasbar AKBP Prabowo Santoso dan petugas yang dikerahkan ke lokasi mencapai dua unit mobil Dalmas dan enam mobil pribadi. Razia mendadak ini juga dibantu dari jajaran Polsek Gunuang Tuleh, setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat atas maraknya aksi tambang liar di daerah itu. Kemudian berkat informasi itu, polres langsung ke lokasi yang dilaporkan itu, namun saat ke lokasi tidak ada alat berat yang beroperasi tambang emas. Walaupun demikian, petugas membawa tiga orang pekerja dari alat berat itu, dari aksi tersebut ditemukan sebanyak tiga orang sedang berada di pondok, yaitu Hendri (41), warga Simpang Ampek, Andre Sipayung (33) warga Muaro Bungo, Provinsi Jambi, dan J Hendra Saputra (34)

warga Kota Padang. Menurut Kasat Reskrim, mereka yang dimintai keterangan itu kalau tidak ada kaitannya dalam pelanggaran hukum, maka akan dibebaskan. Namun yang jelas pihaknya masih melakukan proses pengembangan. Memang dilapangan ada ditemukan alat berat yang izinnya hanya untuk galian C atas nama CV Jaya Nagari. Razia ini dilakukan untuk memberantas tambang liar di Kabupaten Pasbar. Sebelumnya juga telah dilakukan penangkapan terhadap pelaku pemilik mesin dompeng di Muarakiawai.”Kita tidak pandang bulu siapa pelakunya, baik masyarakat biasa begitu juga aparat kepolsian atau pejabat lainnya. Kalau bersalah akan kita tindak tegas sesuai hukum yang berlaku,”timpal Kasat Reskrim. (h/gmz)

Melalui Dinas Pertambangan dan Energi Pemkab Pasaman Barat telah melakukan verifikasi data calon penerima gas elpiji 2013. Verifikasi dilakukan tim yang ditunjuk Pertamina dengan mempertimbangkan validitas data. Menurut Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Pasbar, Faizir Johan, mengatakan tim yang di bentuk melakukan verifikasi data penerima PG terdiri dari walinagari dan kepala jorong ada di Pasbar.Verifikasi itu di laksanakan berdasarkan data yang telah dikumpulkan oleh tim. Verifikasi data itu merupakan tahapan yang harus dilakukan sebelum program konversi minyak tanah ke gas diluncurkan. “Hasil dari verifikasi nantinya akan disahkan langsung oleh Bupati Pasaman Barat. Rencananya konversi minyak tanah ke gas akan dilakukan pada tahun sekarang. Pihaknya berharap semua tim dapat bekerja sama dengan baik dalam menyukseskan program pemerintah pusat itu,” kata Faizir Johan dengan Sekretarisnys, Armen kepada Haluan di Simpang Ampek, Jumat (10/5). Pemkab Pasbar berharap kuota penerima gas di Pasbar bisa bertambah dari kuota yang diusulkan pada tahun 2012. Sebelumnya, pihaknya mengusulkan sebanyak 64.342 paket tabung gas LPG untuk dibagikan. Data yang diusulkan

70 persen dari jumlah 85.796 rumah tangga. Awalnya data penerima LPG yang diberikan berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik tahun 2011. “Pemkab Pasbar mendukung dan siap mensukseskan program pemerintah pusat yang menginginkan masyarakat di kabupaten dan kota di Sumbar beralih dari minyak tanah ke gas. Program itu tentu perlu disosialisasikan sehingga masyarakat mengerti dan memahami manfaat program tersebut,” katanya. Sekarang Pasbar masih masuk ketegori daerah tertinggal dan ketergantungan pemakain bahan bakar minyak tanah yang masih cukup tinggi. Apalagi berdasarkan pendataan PT PLN Sumatera Barat terhadap rasio rumah tangga pemakai listrik masih di bawah rata-rata, yakni hanya 50 persen. Dengan demikian maka ketergantungan masyarakat terhadap minyak tanah tetap tinggi. Hal itulah nantinya akan diupayakan merubah kebutuhan dari minyak tanah ke gas LPG. Data di Kecamatan Sungaiberemas diusulkan 3.690 paket, Ranahbatahan 4.431 paket, Koto Balingka 4.693 paket, Sungaiaua 5.580 paket, Lembahmelintang 6.960 paket dan Gunung Tuleh 3.766 paket. Selain itu, Kecamatan Talamau 4.472 paket, Pasaman 11.152 paket, Luhak Nanduo 6.681 paket, Sasak Ranah Pasisie 2.278 paket dan Kecamatan Kinali 10.639 paket. “Dari seluruh kecamatan itu 64.342 paket telah diusulkan ke pemerintah propinsi. Sosialisasi akan diterapkan agar masyarakat siap pindah dari minyak tanah ke gas. Alasannya memakai gasi ini lebih menguntungkan sekali,” katanya lagi. (h/gmz)

Pasaman Baru Dilanda Banjir PASBAR, HALUAN — Jika hujan berkepanjangan terjadi, kawasan Jalan M. Natsir atau Jalan Jati Pasaman Baru, Simpang Ampek menjadi langganan banjir. Akibatnya, antrian kendaraan di sekitar jalan lintas kabupaten dan berdekatan dengan kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pasaman Barat harus terjadi, sementara genangan air yang dilewati kendaraan juga sampai ke dinding rumah warga setempat. Menyikapi kondisi tersebut, warga Pasaman Baru, Simpang Ampek resah akibat seraya minta kepada Pemda Pasaman Barat, melalui Dinas PU agar peduli dengan

kondisi jalan, yang menjadi langganan banjir itu. Warga kawasan Jalan Jati atau potongan dari Jalan M. Natsir itu berharap, kiranya segera memperbaiki drainase sebagai memicu terjadinya banjir. “Satiok ujan turun alun labek lai aie alah naiek sampai satinggi pinggang urang dewasa (setiap hujan turun belum lebat lagi air sudah naik hingga setinggi pinggang orang dewasa)”, keluh Nelis (35), warga setempat menjawab pertanyaan Haluan di kediamannya, Jumat itu. Sekaitan dijadikannya daerah itu kawasan rawan banjir. Warga tidak mengetahui

kemana harus mengadukan kejadian ini, sementara rumah yang dihuni enam orang dalam satu rumah ini sangat takut dengan terjadinya banjir disaat hujan turun. Apalagi hujannya turun pas ketika malam hari, maka mereka terpaksa langsung terbangun dan bergegas untuk menaikkan barang-barang ke atas meja dan lemari bahkan akibat cepatnya air tersebut datang sampai ada yang hanyut barang-barang milik warga tersebut. “Semenjak tahun 1965, kami sudah menetap disini dan tidak pernah banjir hingga setinggi ini, tapi pada akhir-

akhir ini hujan sedikitpun sudah mulai banjir. Kejadian itu semenjak dibangunnya drainase oleh pemerintah daerah maka semenjak itu pulalah banjir masuk ke rumah kami,” katanya. Sementara, Ircandra (38), juga wargta setempat mengaku hingga kini pihak pemerintah daerah, khususnya Dinas PU Pasaman Barat belum peduli dengan kondisi lokasi rawan banjir itu. Mengingat kondisi itu, maka sangat kurang beralasan jika pihak Dinas PU mengaku tidak mengetahui persoalan ini. Jadi sebelum kemarahan warga semakin memuncak

seharusnya PU untuk memperhatikan bagaimana cara untuk mengatasinya, sehingga tidak terjadi banjir lagi dijorong Pasamanbaru ini. Selain di Simpang Pasamanbaru, untuk daerah rawan banjir juga terjadi di komplek perumahan Pasamanbaru Indah. Kepala Dinas PU Pasaman Barat, Reflin secara terpisah menyampaikan, pihaknya telah mengetahui lokasi banjir langganan itu. Khusus di daerah Simpang Pasamanbaru dekat kantor Golkar, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi. (h/gmz)

Wakil Bupati Lepas Syahruji Tanjung

SYAHRUL DT. MARAJO PASBAR, HALUAN — Wakil Bupati Pasaman Barat, Syahrul Dt. Marajo, diikuti kepala SKPD, pejabar dan staf di lingkungan pemerintah daerah setempat, atasnama pemerintah dan masyarakat Pasaman Barat sekitar pukul 08.00 Wib hari Rabu (8/5) melepas keberangkatan, A. Syahruji Tanjung ke tempat peristirahatan terakhirnya di Aia Bangih, Kecamatan Sungai Beremas. Sebelum mengembuskan nafas terakhirnya, mantan anggota DPR RI, masa keanggotaan 2009-2004 itu sedang berada di Jakarta, menjawadi

wakil dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah mengikuti rapat kerja di kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. “Beberapa saat setelah kegiatan yang dia ikuti selesai, lalu timbul perasan tidak enak badan pada dirinya. Dalam kondisi demikian, kontan saja rekan-rekannya menghampiri dan memberi pertolongan kepada diri mantan anggota DPR RI itu,” jelas Ki Jal Atri Tanjung, adik kandung dari almarhum kepada Haluan di kediaman keluarganya, Aia Bangih, Kecamatan Sungai Beremas, Rabu (7/5), beberapa saat sesampainya mereka dari Padang. Melihat kondisi kesehatannya sudah tidak bisa dianggap sepele dan sudah serius, lalu pengurus PP Muhammadiyah bersama utusan PW Muhammadiyah Sumatera Barat membawa almarhum ke Rumah Sakit Islam Cempaka Putih Jakarta, untuk mengikuti perawatan lebih lanjut dari tim ahli (dokter) yang bertugas di rumah sakit itu. “Kakak kami ini meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif dari tim dokter di Rumah Sakit Islam

Cempaka Putih Jakarta, tepatnya sekitar pukul 07.45 WIB hari Selasa (7/5). Karena tempat meninggalnya kakak kami di Jakarta, tentu untuk mengurus pemulangannya ke Padang dan Aia Bangih, membutuhkan waktu sekitar dua jam lebih,” kata Jal Atri. Ketua PW Muhammadiyah Sumatera Barat, Dasril Ilyas, didampingi tujuh orang unsur pimpinan lain pada kesempatan yang sama menjelaskan, selama tiga hari sebelumnya, tepatnya mulai hari Sabtu hingga Senin (4-6/5), Syahruji Tanjung dan Mirwan Pulungan diutus mengikuti Rapet Koordinasi (Rakor) terpadu Muhammadiyah secara nasional. Dari informasi yang diterima, jelasnya, hari Senin (6/ 5) mantan petinggi Persatuan Muslimin Seluruh Indonesia (Parmusi) Sumatera Barat itu sakit, selanjutnya dirawat di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta. Karena di hari Senin itu, kondisi kesehatan Syahruji Tanjung membaik, dan setelah pamitan untuk pulang ke Padang lebih dulu, pada sore harinya di hari Senin itu, Mirawan Pulungan pulang, selanjutnya menyam-

paikan kondisi yang dialami tokoh partai dan aktivis organisasi itu. Setelah urusan administrasi dan acara pelepasan secara resmi dari PP Muhammadiyah bersama seluruh utusan se tanah air selesai, sekitar pukul 15.00 WIB bersama maskapai Garuda Indonesia Aiways, jenazah almarhum diterbangkan dan sekitar pukul 16.20 WIB sampai ke Padang. Karena cuaca di Padang tidak baik, malah jarak pandang dari pesawat yang mengangkut jazad Syahruji Tanjung hanya sekitar 500 meter. Pilot, akhirnya mengalihkan pendaratan ke Bandara Polonia di Medan. Setelah berada di Bandara Polinia Medan sekitar empat jam dan kondisi cuaca di Padang berangsur normal, tepat sekitar pukul 21.00 WIB jenazah tokoh PPP Sumatera Barat diterbangkan ke Padang. Setelah sampai di Padang, jenazah selanjutnya diangkut bersama ambulan Mesjid Taqwa Muhammadiyah Padang, selanjutnya di bawa ke Mesjid Taqa Muhammadiyah itu untuk dilaksanakan salat jenazah. Setelah keluarga besar

Muhammadiyah, Aisyiyah, pengurus organisasi otonom (Ortom) Muhammadiyah selesai menyolatkan almarhum, sekitar pukul 23.00 Wib, bersama ambulan yang sama, jenazah Syahruji Tanjung dibawa ke Aia Bangih. Dengan perjalanan sekitar empat jam, akhirnya sekitar pukul 03.10 WIB hari Rabu (8/5) dini hari, jenazah sampai di kediaman keluarganya di Aia Bangih. Selain Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Barat, Priadi Syukur bersama rekanhya bersana keluarga besar Yayasan Taman Siswa Padang, kedatangan jenazah almarhum dan rombongan di rumah duka disambut oleh keluarga besar Muhamamdiyah, Aisyiyah, pimpinan organisasi otonom (Ortom) Muhammadiyah Pasaman Barat. Sesuai jadual ratusan masyarakat setempat. Sekitar 30 menit setelah janazah Syahruji bersama keluarga berada di rumah duka, Mantan Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat, yang juga Mantan Ketua DPW PPP provinsi, Darmadi dan keluarga juga dari Padang sampai pula di rumah duka. (h/gmz)

SEPAKBOLA — Wabup, Syahrul Dt. Marajo buka turnamen sepakbola piala Porsis di Jorong Simpang. GMZ

Wabup Buka Turnamen Sepakbola PASBAR, HALUAN — Sebanyak 32 kesebelasan se Kabupaten Pasaman Barat mulai tanggal 3 Mei hingga 16 Juni 2013 unjuk kekuatan untuk memperebutkan piala Porsis VII, tahun 2013. Turnamen sepakbola itu dilaksanakan di lapangan hijau Jorong Simpang, Nagari Parit, Kecamatan Parit Koto Balingka, Pasaman Barat. Untuk mengawali turnaman sepakbola antar kesebelasan se Pasaman Barat, dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati, Syahrul Dt. Marajo, dihadiri Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pasaman Barat, Saifuddin Zuhri dan undangan. Total hadiah yang diperebutkan pada turnamen itu mencapai Rp23 juta, ditambah tropi dari panitia. Ketua pelaksana, Syaiful Zuhri kepada Haluan di Simpang Ampek, Senin (6/5) menyampaikan, turnamen sepakbola yang dilaksanakan selama tiga minggu ini, bukan semata untuk mengunjukkan kebolehan masingmasing kesebelasan. Iven ini juga untuk meningkatkan hubungan persaudaraan dan silaturrahmi antar sesama pemain dan antar kesebalasan yang akan bertanding di lapangan ini. Pada pertandingan sepakbola antar kesebelasan tingkat kabupaten kali ini memperebutkan hadiah berupa uang tunai dan tropi yang disediakan panitia. Total hadiah yang diperebutkan pada turnamen keli ini mencapai Rp23 juta. Dengan perincian, kepada juara pertama diberikan sebesar Rp12 juta, juara dua Rp8 juta, sedangka untuk klub terbaik diberikan dana sebesar Rp1,5 juta, bagi pemain terbaik Rp1 juta dan stopkar sebanyak Rp750.000 Wakil Bupati Pasaman Barat, Syahrul Dt. Marajo ketika membuka turnament piala Porsis VII itu menyampaikan, atasnama Pemda Pasaman Batat dirinya memberikan penghargaan kepada ketua bersama pengurus dan panitia, kiranya turnamen piala Porsis VII berjalan sukses, seperti yang diharapkan. Pemerintah Daerah, katanya, sangat mendukung sepenuhnya atas terselenggaranya turnamen sepakbola kali ini, kiranya bisa menghasilkan kesebelasan terbaik, sekaligus akan menjadi wakil kabupaten mengikuti turnamen tingkat provinsi atau pertandingan lain. Selain itu, ivent akan meningkatkan hubungan silaturrahmi di kalangan atlet. Turut hadir pada kegiatan itu, Wakil Ketua DPRD Pasaman Barat, Syamsul Bhari, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja setempat, Abdi Surya, Kasubag Humas Seketariat Daerah Pasaman Barat, Adrizal, Camat Parit Koto Balingka, Media Fitra, Walinagari dan ribuan masyarakat Jorong Simpang. (h/gmz) >> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman:Rahmi


P A R L E M E N T A R I A P A S B A R 23

SELASA, 14 MEI 2013 M 4 RAJAB 1434 H

Tiga Miliar untuk Pembangkit Listrik PASBAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat dalam tahun anggaran 2013 dialokasikan dapat bantuan sebesar Rp3 miliar, untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Bantuan dari Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) RI diprioritaskan untuk kawasan Kejorongan Pigogah, Kecamatan Sungai Beremas. “Program bantuan PLTS ini sebelumnya juga ada di tahun lalu, yakni di Pulau Panjang. Tahun ini juga ada direncanakan di daerah Pigogah Aiabangih, Kecamatan Sungai Beremas”, kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Pasaman Barat, Faizir Djohan, didampingi Sekretaris, Armen kepada Haluan diruang kerjanya Simpang Ampek, Senin (13/5) kemarin. Bantuan PLTS dari pemerintah pusat itu diperuntukkan wilayah pesisir. Sebelumnya dilakukan pendataan di daerah pesisir yang ada di pesisir. Jadi ditetapkanlah daerah Pigogah sebagai penerima bantuan untuk penerangan pemukiman ini. Data diperoleh di wilayah Pigogah ini ada sekitar 90 kepala keluarga bakal menikmati aliran listrik tenaga surya ini. Dengan adanya program ini masyarakat akan terbantu. Dan diharapkan program ini juga akan memberikan manfaat bagi masyarakat dalam meningkatkan ekonominya yang lebih baik. “Program ini akan kita usulkan lagi kepada pemerintah pusat. Karena dengan program daerah terisolir ini warga dapat menikmati listrik. PLTS merupakan energi alternatif selain PLN,” katanya. Sementara, Sekretarisnya Armen menambahkan, pada 2012 Pulau Panjang juga memperoleh bantuan tenaga surya. Saat ini warga sudah bisa menikmati listrik. PLTS di Pulau Panjang itu, sudah

mampu menerangi sebanyak 350 kepala keluarga (KK). Pulau yang jarak tempuhnya 45 menit dari daratan Aiabangih itu, saat ini sudah terang ketika malam hari. Dari daratan, pulau itu terlihat indah karena dihiasi lampu-lampu. Bukan itu saja, pemukiman rumah penduduk juga sudah terang, dan masyarakat sangat bersyukur dengan program ini. Karena sebelumnya warga di Pulau Panjang masih menggunakan lampu dinding dan dipasang di dinding rumah masing-masing. Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, akan membangun pembangkit listrik tenaga surya di Jorong Patia Bubua pada 2013. “PLTS itu merupakan program Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dengan mengucurkan dana lebih dari Rp1 miliar. PLTS itu ditargetkan mampu menerangi 100 kepala keluarga di daerah itu,” katanya. Dia mengatakan, bantuan PLTS dari pemerintah pusat itu diperuntukkan untuk wilayah pesisir. Menurutnya PLTS merupakan program pemerintah pusat melalui Kementrian Daerah Tertinggal untuk daerah yang sulit terjangkau terutama daerah pesisir. PLTS diharapkan mampu memberikan manfaat untuk masyarakat, sehingga bisa meningkatkan ekonomi. “Kami akan terus mengusulkan bantuan ke pemerintah pusat, sehingga warga terpencil bisa menikmati listrik. PLTS merupakan energi alternatif selain PLN,” jelasnya. Ia mengatakan, pada tahun 2012 lalu, bahwa Pulau Panjang juga memperoleh bantuan tenaga surya. Saat ini warga sudah bisa menikmati listrik. PLTS di Pulau Panjang itu sudah mampu menerangi sebanyak 350 kepala keluarga di pulau itu. Pulau yang memiliki jarak tempuh 45 menit dari daratan Aia Bangih itu saat ini sudah terang benderang pada malam hari. (h/Gmz)

Antara Target dan Realisasi Pembayaran PJU G

una mengetahui bagaimana tatacara pengelolaan, pemeliharaan, dan realisasi penerimaan setoran (tagihan) aliran listrik Penerangan Jalan Umum (PJU) di kawasan Simpang Ampek, Kabupaten Pasaman Barat. Mengingat terjadinya perbedaan pandangan terhadap fasilitas umum itu, jajaran Komisi B DPRD Pasaman Barat, Senin (6/5) lalu, laksanakan hearing dengan pihak terkait. Hearing yang dipimpin oleh Ketua Komisi B, Suardi Hasibuan di ruang rapat komisi tersebut menghadirkan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Pasaman Barat, Teguh Suprianto, Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) setempat, Zalmi N, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben), Faizir Johan, Pimpinan PLN Ranting Simpang Ampek, pejabat terkait dan jajaran Komisi B DPRD Pasaman Barat. Selain Suhardi Hasibuan yang memimpin hearing sekaligus Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Pasaman Barat, jajaran komisi yang mengurusi bidang perekonomian, pembangunan dan kekayaan daerah pada hearing itu, juga dihadiri Adiatra sebagai Wakil Ketua Komisi B, Lili Syukri Dj. Majoendah, bersama Suyono, Pasrial St. Mudo, Dasril, Mai Irwan, Desmawati, dan Dinamikus Supriyanto sebagai anggota. Ketua Komisi B DPRD Pasaman Barat, Suardi Hasibuan pada kesempatan itu menyampaikan, dari segi manfaat, keberadaan penerangan jalan umum di setiap wilayah perkotaan, seperti Simpang Ampek, Ujuang Gadiang, Kinali dan sebagai-

nya, sangat dirasakan. Selain menambah semarak dan indahnya suasana perkotaan, kehadiran PJU di lokasi bersangkutan akan menambah khasanah kota dan menambah indahnya kota. Persoalan yang terjadi, dan berkembang di masyarakat adalah berapa besaran atau patokan yang ditetapkan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) terhadap bantuan pembayaran setiap keluarga atau rumah tangga. Lalu seberapa besar pula konpensasi yang diberikan pihak PLN kepada pemerintah daerah, sehingga akan meningkatkan pendapatan daerah. Menyikapi kondisi tersebut dan belum adanya persamaan persepsi dalam peningkatan setoran pihak PLN atau pemungutan (penagihan) yang dilakukan pihak Dinas Pendapatan Daerah Pasaman Barat dari pembayaran yang dilakukan masyarakat. Dilain pihak, agar ketersediaan sarana PJU tetap akan terpelihara, Pemda Pasaman Barat melalui Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) selalu peduli akan perawatan sarana dan prasarananya. Yang menjadi pertanyaan adalah, apa penyebab atau siapa yang bertanggungjawab terhadap kebocoran dari sekian jumlah dana dari penyetoran masyarakat dilakukan. Sementara pemasangan jaringan di tengah masyarakat terus bertambah. Kepala masyarakat selalu dibebankan untuk biaya tambahan, sebagai subsidi pembayaran biaya PJU yang ada. Ironisnya, kata Suardi Hasibuan, ketika masyarakat mengajukan permohanan pemasangan aliran listrik di

SERIUS — Hearing antara instansi terkait dengan Komisi B DPRD Pasaman Barat terlihat serius. GMZ rumah masing-masing, pihak PLN spontan saja tidak bisa mengabulkannya. Jika pemohon telah ada sejumlah keluarga, pihaknya bisa memasangkan masuknya aliran listrik ke rumah warga. Yang menjengkelkan masyarakat adalah, ketika warga mengajukan permohonan untuk memasang jaringan listrik ke rumah mereka, jawaban yang muncul bukanlah santun, harmonis, dan bersahabat. Akibatnya, jika tidak bersama-sama dan tanpa ada himbauan dari warga lain, mereka enggan datang ke pihak PLN. Dari hearing Komisi B DPRD Pasaman Barat dengan pihak PLN, Dispenda dan BPKD setempat beberapa waktu lalu dijelaskan. Untuk tahun 2012 lalu, penerimaan Pemda Pasaman Barat dari jasa listrik ditargetkan se-

besar Rp4,3 milyar. Dari sejumlah perkiraan itu, yang tersebut terealisasi sebanyak Rp4,1 milyar. Untuk tahun 2013 ini, perkiraan pendapatan masuk melalui jaringan PJU di Pasaman Barat sebesar Rp3,7 milyar. Dari target tersebut, hingga akhir April 2013 lalu penerimaan daerah yang terkumpul mencapai Rp1,3 milyar. Dari penjelasan pihak PLN, terang Ketua Komisi B DPRD Pasaman Barat, yang menyebabkan terjadinya pengurangan perkiraan pemasukan daerah dari jasa listrik di kabupaten ini, terjadinya salah hitung dalam penetapan perkiraan. Sebab, dari sekian jumlah titik lampu di rumah keluarga se Pasaman Barat, ternyata ada diantaranya tidak ada lampu, yang ada hanya sarang atau tempat pemasangan bola lampu lis-

trik bersangkutan. Sekretaris Komisi B, Lili Syukri menyampaikan, pada penerimaan atau realisasi penyetoran dari jasa listrik di Pasaman Barat memang terjadi perbedaan. Sampai bulan April lalu, selisih realisasi pasokan dari jasa listrik ke Pemda Pasaman Barat mencapai Rp418,3 juta lebih. Kepala Distamben Pasaman Barat, Faizir Johan menyampaikan, seiring akan penambahan aliran PJU di Pasaman Barat, pihaknya akan mengalokasikan dana perawatan sebesar Rp4,7 juta per bulan. Pada tanggal 1 Januari 2014 depan, Pemda Pasaman Barat akan mengalokasikan satu unit kendaraan operasional pemeliharaan PJU. Bantuan satu unit kendaraan operasional itu berasal dari bantuan PLN pusat. (h/Gmz)

RIAU DAN KEPRI LINGKAR

KADISDIK PRIHATIN

Melestarikan Budaya Lokal Bagi Generasi Mendatang SELATPANJANG, HALUAN — Pemkab Meranti melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terus menggali seni budaya Melayu yang tinggi akan nilai-nilai budaya, dan agama Islam itu. Hal itu dikatakan Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir, untuk itu seni tari Zapin harus terus diperkenalkan kepada anak didik di bangku sekolah. Mulai dari SD, SMP, hingga ke SLTA. Hal ini dimaksudkan untuk mempertahankan budaya, dan seni Melayu yang akan dilestarikan ke masa yang akan datang. Seni tari Zapin sebagai salah satu bentuk kebudayaan lokal daerah yang nyaris terlupakan oleh generasi saat ini. Oleh karena itu, kegiatan pembelajaran bagi para huru kesenian ini sangat tepat dilakukan. Sehingga para guru-guru kesenian yang nantinya menerima pelatihan tersebut akan bisa mengembangkan kembali bagi para anak didik. “Dengan demikian khasanah budaya dan resam Melayu yang kita junjung tinggi itu tetap lestari, dan tidak lekang oleh berbagai kemajuan zaman,” kata Bupati Kepulauan Meranti, melalui Plh Sekdakab Meranti Igaruddin, pada pembukaan sosialisasi kekayaan budaya lokal daerah dalam bentuk pelatihan tari Zapin bagi para guru kesenian se Kepulauan Meranti, Senin (13/05) kemarin. Dengan diadakannya pelatihan ini, lanjut bupati, generaasi muda akan sadar betapa pentingnya melestarikan budaya lokal. Dari pada melakukan halhal yang bersifat negatife. Hal itu akan merusak budaya generasi muda itu sendiri. (h/jos)

Pelajar Terlibat Geng Motor Dijemput ke Sekolah PEKANBARU, HALUAN — Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pekanbaru Zulfadil kembali mengaku prihatin atas terlibatnya sejumlah pelajar sebagai anggota geng motor. Pasalnya, ia menilai keterlibatan sejumlah pelajar pastilah dilakukan di luar jam pelajaran sekolah, sehingga sekolah pun tak bisa melakukan pencegahan lebih jauh.

ANTRE— Ratusan TKI bermasalah duduk mengantri untuk mendapatkan jatah makanan siang berupa nasi bungkus di Penampunagan TKI-B, di Jalan Taransito kilometer 8 Tanjungpinang, Senin (13/5). SUTANA

Jalan Lintas kian Memprihatinkan UJUNGTANJUNG, HALUAN — Kondisi jalan Lintas Ujungtanjung menuju Kota Bagansiapiapi tepatnya dikawasan Kampung Melati, ataupun perbatasan antara Kecamatan Tanah Putih dengan Kecamatan Tanah putih Tanjung melawan kian parah. Pasalnya, dikawasan itu kerap dijumpai lubang yang menganga berukuran besar maupun kecil, sehingga hal ini dapat membahayakan penggunan jalan. Terutama bagi masyarakat yang menggunakan sepeda motor apalagi disaat malam hari. Kondisi ini juga diperparah lagi dengan

tidak adanya penerangan lampu jalan. Ironisnya lagi jalan dikawasan tersebut baru beberapa bulan saja sudah dilakukan perbaikan tambal sulam. Namun kini, kondisinya cukup memprihatinkan seperti yang disampaikan salah seorang warga setempat. Tuti mengaku sangat miris terhadap nasib jalan lintas Ujungtanjung-Bagansiapiapi ini. “Kami sangat miris melihat kondisi jalan ini. Baru beberapa bulan diperbaiki, kini kondisinya sudah rusak lagi,” keluh Tuti kepada Haluan Riau, Minggu (12/5)

Menurutnya, kerusakan yang kerap terjadi di jalan lintas Ujungtanjung-Bagansiapiapi ini, selain dilintasi oleh truk yang bermuatan besar atau melebihi tonase. Salah satu pemicu juga disebabkan, perbaikan selama ini diduga asal-asalan, sehingga baru saja diperbaiki, kondisi jalan sudah rusak kembali. “Jika perbaikan dikerjakan dengan baik, tentunya tidak secepat ini rusak. Kita menduga perbaikan tambal sulam itu asal jadi, dan asal cepat selesai yang penting lubang sudah tertutup,” cetus Tuti “Kita sangat miris melihat

kondisi jalan lintas Ujungtanjung-Bagansiapiapi. Belasan lubang besar maupun kecil kerap dijumpai disepanjang jalan tersebut. Namun belum ada perbaikan yang dilakukan,” tambah salah seorang tokoh pemuda Ujungtanjung Uwai. Padahal, kata Uwai, para pejabat Rohil maupun wakil rakyat yang duduk saat ini sering melintasi jalan tersebut, namun belum ada respon. Yang lebih Ironis lagi, jalan tersebut baru beberapa bulan yang lalu dilakukan perbaikan dengan sistim tambal sulam, kini kondisi jalan cukup memprihatinkan

“kita mendesak Pemkab Rohil dalam hal ini Dinas Bina Marga segera menindak lanjuti nasib jalan ini. jika tidak segera disikapi tentu jalan ini kian parah lagi,” pinta Uwai dan dibenarkan warga lainnya Pendi. Belasan lubang yang berukuran besar maupun kecil kerap dijumpai, terhitung ada sekitar 19 lubang yang menganga disepanjang jalan lintas Ujungtanjung-Bagansiapai. Selain itu, tampak juga perbaikan tambal sulam yang dilakukan beberapa bulan lalu kini kondisinya mulai mengalami kerusakan. (h/put)

“Mestinya orang tua bisa mengawasi anak-anaknya, jika sudah di luar jam sekolah. Saya sangat prihatin terhadap siswa yang terlibat geng motor. Karena apa yang mereka lakukan itu pasti diluar jam sekolah, sehingga sekolah pun tidak bisa mencegah sejauh itu,” ujar Zulfadil, Senin (13/ 5) kepada Haluan Riau. Ia mengaku, selama berada di lingkungan sekolah, sejauh ini untuk menghindari berbagai kenakalan remaja yang melibatkan pelajar, sekolah hanya membentenginya melalui kegiatan positif seperti sekolah mengaji atau rohani Islam (Rohis). Namun, jika sudah berada di luar itu, tanggung jawab penuh kembali ada di tangan masing-masing orang tua. Meski begitu, guru besar Universitas Riau ini mengatakan, setuju dengan tindakan tegas aparat kepolisian terhadap pelajar yang benar-benar terlibat sebagai geng motor yang kerap melakukan tindak pidana. “Kalau sudah terlibat kasus hukum, Disdik tidak bisa menghalanginya. Itu juga sebagai bentuk efek jera untuk siswa yang bersangkutan,” bebernya. Disinggung mengenai pe-

lajar yang tak terlibat langsung dan hanya ikut-ikutan, Zulfadil menjelaskan, pihaknya masih bisa mengupayakan untuk dilakukan pembinaan pada pelajar tersebut. Tentunya tetap melalui koordinasi dengan kepolisian. Sementara ditempat terpisah, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Arief Fajar menjelaskan, usai tertangkapnya bos besar geng motor XTC, Klewang (38) satu persatu anggota yang terlibat mulai terkuak. Termasuk di dalamnya anggota geng yang berstatus sebagai pelajar. Bahkan, setelah mengantongi beberapa nama, pihaknya pun langsung melakukan penjemputan ke sekolah pelajar tersebut. Kepada Haluan Riau, Arief menuturkan, ada lebih kurang enam orang pelajar yang diduga terlibat dan dijemput langsung ke sekolahnya, Senin (13/5). Namun, ketika ditanyai dari sekolah mana saja keenam pelajar tersebut, lanjut Arief, ia belum mau menyebutkannya. “Benar hari ini (kemaren,red) ada enam orang pelajar yang kita jemput ke sekolahnya. Mereka diduga terlibat sebagai anggota geng motor,” pungkasnya. (h/sar)

>> Editor : Nasrizal

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat


24

SELASA, 14 MEI 2013 M 4 RAJAB 1434 H

UMMY Solok Dies Natalis ke-29 SOLOK, HALUAN — Peringatan Dies Natalis Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) Solok ke- 29 berlangsung sederhana namun tetap bersemangat yang dilaksanakan di kampus pusat UMMY Solok Jalan Jenderal Sudirman Kota Solok, Sabtu (11/5). Peringatan Dies Natalis itu ditandai dengan penandatangan kerja sama antara UMMY Solok dengan berbagai instansi pemerintah dan lembaga penelitian, diantaranya Balai Penelitian Tanama Buah (Balitbu) Aripan Solok, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumbar, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) wilayah III Sumbar di Solok serta perusahaan swasta lainnya. Rektor UMMY Solok Prof DR Elfi Sahlan Ben di hadapan pengurus yayasan, wakil rektor, dosen bupati/walikota dan para mahasiswa mengatakan, UMMY Solok saat ini menyelenggarakan pendidikan tinggi di 4 fakultas dengan 12 program studi, ke 12 program studi itu sudah terakreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Dalam upaya meningkatkan kualitas lulusan, mahasiswa UMMY Solok diasuh oleh 132 orang dosen, 71 orang berpendidikan S2, 3 orang berpendidikan S3 dan 9 orang dosen sedang melaksanakan studi lanjut, jika yang studi lanjut sudah kembali, maka pendidikan dosen S2 sudah 100% dan S3 baru 15%, dengan realita itu sudah memenuhi angka kebijakan nasional pendidikan tinggi. Dari jumlah dosen tersebut, kata rektor, 22 orang sudah mendapatkan sertifikasi yang tersebar di beberapa fakultas, dengan sertifikasi itu menunjukkan kualitas dosen UMMY diakui oleh Dirjen perguruan tinggi (Dikti) pada kementerian pendidikan kebudayaan. Kemajuan lain yang dicapai, UMMY sudah memanfaatkan informasi teknologi dalam pelayanan akademik, kampus UMMY dilengkapi dengan jaringan internet yang bisa diakses seluruh civitas akademika. Pada Dies Natalis ke- 29 itu, UMMY Solok memberi kesempatan pada Jhon Hendri memberikan orasi ilmiahnya, Jhon Hendri yang baru saja menyelesaikan doktornya tahun 2012 di Unand Padang dengan judul “Peternakan kuda Sumatera Barat setelah 50 tahun Grading up dengan pejantan Thoroughbred”. (h/alf)

PEDULI ODHA

Mahasiswa UNP Kumpulkan 1.000 Tanda Tangan PADANG, HALUAN — Belasan mahasiswa UNP yang tergabung dalam Korps Suka Rela (KSR) UNP menggelar aksi 1000 tanda tangan sebagai dukungan untuk Orang Dengan HIV AIDS (ODHA), di kampus UNP Air Tawar, Senin (13/5).

JUARA — Fatimah Az-Zahra, Filecomender terbaik dalam ajang festival Muhammadiyah Open Marchingband (MOM) I sedang beraksi. MARYADI

SMPN 2 Sitiung Dominasi Juara Lomba MOM I DHARMASRAYA, HALUAN — Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Sitiung Kabupaten Dharmasraya berhasil menggondol trofi Bupati Dharmasraya dalam lomba Muhammadiyah Open Marchingband (MOM) I, yang digelar Sabtu (11/5), di halaman Perguruan Muhammdiyah Pulau Punjung. Trofi tersebut diraih setelah menyisihkan 6 kontestan lainnya yang dinilai oleh juri yang didatangkan panitia dari alumni Marchingband Karang Putih Semen Padang. SMPN 2 mendapat tujuh juara pertama dari delapan kategori yang diperlombakan dalam lomba yang digelar oleh para alumni Muhammadiyah Pulau Punjung yang dikomandoi oleh H Sahrul Furqan, yang juga anggota

DPRD Kabupaten Dharmasraya. Dari delapan kategori tersebut, yang paling ditunggutunggu sebagai pemuncak adalah filecomander terbaik yang diraih oleh SMPN 2 Sitiung atas nama Fatimah Az-Zahra, kemudian mayoret terbaik dan seterusnya yang juga diraih oleh SMPN 2 Sitiung, dengan pelatih Ardan Indra serta pembina Arnedi SPd dan Endri Yuni SPd. Menurut Sahrul Furqan, kegiatan lomba seperti ini digelar setiap tahunnya dengan kegiatan yang berbeda setiap tahunnya. Namun untuk tahun ini, para alumni mengadakan lomba marchingband senior dan yunior, ternyata kegiatan ini mendapat tanggapan yang antusias dari sekolah-sekolah

serta masyarakat Dharmasraya dengan begitu ramainya pengunjung. Hal ini termotivasi karena kurangnya unit-unit marchingband yang muncul dari Kabupaten Dharmasraya, dan juga ia berharap kegiatan lomba ini akan dijadikan agenda tahunan oleh Pemkab Dharmasraya, supaya unit-unit marchingband dapat muncul pada tingkat Sumatera Barat. Ketua Panitia MOM I Habib mengatakan, panitia sengaja memilih kegiatan lomba tersebut untuk memperkenalkan sekolah yang ada pada amal usaha Muhammadiyah Pulau Punjung, di antaranya adalah MTs dan MA Muhammdiyah. Ternyata, ulasnya, kegiatan yang digelar oleh Muhammadiyah juga ada dalam

bentuk kreativitas seni, salah satunya marchingband, selain kegiatan lain seperti pramuka dan olahraga. Bupati Dharmasraya Adi Gunawan, dalam sambutan pembukaan acara tersebut memberikan apresiasi yang tinggi, buktinya awalnya ia memberikan bantuan hanya Rp3 juta, melihat antusias masyarakat mengikuti dan menyaksikan lomba tersebut, maka ia menambah sumbangan kepada panitia sebesar Rp2 juta dan berjumlah Rp5 juta. Ia berharap kegiatan semacam ini akan digelar pada tahun depan lebih besar lagi dengan mengundang kontingen dari daerah se Sumbar dan Dharmasraya untuk tingkat lokal, agar Kabupaten Dharmasraya juga dilirik oleh pengamat seni khususnya

marchingband. Ia menyampaikan kepada para siswa yang ikut dalam tim lomba, banyak hal yang dapat dipetik dalam kegiatan marchingband di antaranya disiplin, kerja tim atau kekompakan, olahraga serta lainnya. Karena, ucap bupati muda ini, tanpa adanya disiplin, maka secara tim akan merusak gerakan dan bunyi musik yang akan dimunculkan, begitu pula kekompakan dalm tim akan dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. “Untuk tahun depan peserta dari Kabupaten Dharmasraya akan lebih banyak ikut serta dalam kegiatan ini, begitu pula kegiatan ini supaya digelar lebih besar lagi setiap tahunnya,” harap Adi Gunawan. (h/mdi)

Mereka berkeliling kampus UNP sambil melakukan orasi tentang penolakan tindakan diskriminatif terhadap ODHA. Beberapa anggota KSR UNP melakukan aksi teatrikal dengan mengecat tubuh dengan beragam warna dan memeragakan aksi sebagai ODHA yang mendapat perlakuan diskriminatif. Menurut Indra Mardian selaku Komandan KSR UNP, aksi ini digelar untuk menyosialisasikan kepada sivitas akademi dan mahasiswa UNP

khususnya, dan kepada masyarakat umum, agar tidak bertindak diskriminatif terhadap ODHA. “Menurut data Komisi Penanggulanan AIDS (KPA), ODHA ada di mana-mana, termasuk di lingkungan kampus. Tak tertutup kemungkinan di UNP ada ODHA. Dikhawatirkan, minimnya pengetahuan orang terhadap HIV/AIDS dan penularannya, berakibat pada tindakan diskriminatif kepada ODHA, seperti mengejek, menjauhi, mengucilkan dan tindakan represif lainnya.” kata Indra. Selanjutnya Indra berharap agar ODHA mendapat perlakuan setara dengan orang pada umumnya, sebab HIV/AIDS tidak menular jika tidak berhubungan seks tanpa kondom dan tercemar darah ODHA. Sebelumnya, aksi ini dilakukan melalui kegiatan futsal amal untuk ODHA. Dan aksi ini dilanjutkan pada malam harinya dengan acara tanya jawab perihal penularan HIV/ AIDS dan ODHA dengan menghadirkan narasumber dari KPA, di Lapangan Rektorat UNP pukul 20.00 WIB. (h/mg-dib)

UT Alquran Internasional Sudah Dibuka BANDAR LAMPUNG, HALUAN — Provinsi Lampung membuka Universitas Terbuka Al-Quran Internasional berbasis informasi dan teknologi. Pembina utama Ma’had Al Fatah Lampung Muhyiddin Hamidy, di Bandarlampung, Senin mengatakan Universitas Terbuka Al-Qur’an Internasional Abdullah bin Mas’ud secara onlinetelah dibuka pada Sabtu (11/5). Ia mengatakan bahwa progres persiapan mulai dari legalitas, peraturan, dan kurikulum sedang dan terus berjalan di bawah tim perumus yang terdiri dari Prof. Arifien Bratawinata. M. Agr, DR Tina Kartika, Ir Wahyu Iwa Sumantri M.P. dan Nurhabibi, M.P. “Selain itu, saat ini panitia juga sedang menyeleksi 100 guru besar terbaik dari universitas internasional di Palestina, Timur Tengah, dan Afrika, untuk menjadi pengajar di Universitas Terbuka Al-Qur’an Internasional Abdullah bin Mas’ud,” kata Hamidy yang juga Pemimpin Umum Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj News Agency). Hamidy mengatakan, seperti halnya universitas terbuka, melalui kampus ini materi-materi pembelajaran Al-Quran akan diberikan kepada para mahasiswa secara online. Dosen-dosen mengajar dari jarak jauh menggunakan media internet. Dosen pengajar antara lain dari Ma’had Daar Al-Quranul Karim was Sunnah Gaza, Palestina serta Universitas Al-Qur’an Sudan. Peserta Tajul Waqor II ini, lanjutnya akan jadikan lulusannya sebagai mahasiswa di Universitas Al-Qur’an ini. (h/ans)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman : Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.