Haluan 14 Juli 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat JUMAT,

14 Juli 2017 / 19 Syawal 1438 H / Edisi: 251, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

KASUS PERUSAKAN KAWASAN MANDEH SEJAK dulu penyelidik Polda Sumbar konsisten melakukan proses hukum. Sudah banyak yang diperiksa. Mulai dari walinagari, sampai ke kepala dinas, diperiksa. Saya juga” HENDRAJONI Bupati Pessel Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi (sumber) penghidupan. Amat sedikitlah kamu bersyukur. (QS Al A'raaf Ayat 10) SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

05.01 12.26 15.50 18.28 19.42

Walnag Hingga Bupati Diperiksa Polda PADANG, HALUAN — Diamdiam, penyelidik Subdit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumbar terus melakukan proses hukum kasus dugaan peru-

sakan kawasan Mandeh. Sejumlah pejabat penting diperiksa secara maraton, termasuk Bupati Pessel, Hendrajoni. Diperkirakan, dalam waktu dekat, tersangka akan segera ditetapkan.

Informasi yang diterima Haluan, Kamis (13/7) siang, penyelidik Subdit Tipiter melakukan pemeriksaan saksi dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Painan. Pejabat yang bersangkutan ditanyai sekaitan

kepemilikan lahan di kawasan Mandeh, yang dirusak oknum tertentu. Hal itu dibenarkan Kasubdit Tipiter Reskrimsus Polda Sumbar, AKBP Andri Kurniawan. “Hari ini (kemarinred), pejabat BPN Painan yang

dimintai keterangan sebagai saksi, dalam kasus dugaan perusakan kawasan Mandeh, Pessel,” terang Andri Kurniawan, Kamis sore.

>> WALNAG hal 07

WIB WIB WIB WIB WIB

“Saksi Berkeringat, Tri Septa Banyak Bilang Tidak Tahu”

T

RI Septa Riza, S Kom, MM, saksi kunci yang melaporkan tindak pidana pemalsuan surat yang diduga dilakukan terdakwa Basrizal Koto dalam penerbitan sertifikat HBG 200, 201 dan 205, terlihat berkeringat duduk di hadapan majelis hakim PN Padang, Kamis (13/7). Berkali-kali, Manajer Aset PT KAI Divre Sumbar periode 2011-2014 itu, terdiam, lalu menjawab “tidak tahu”, “lupa”, “kira-kira” dan “mungkin” ketika menjawab Jaksa, Hakim dan Penasehat Hukum. Berikut kutipan tanya jawab Jaksa, Hakim, PH dan Basrizal Koto dengan saksi Tri Septa Riza.

>> “SAKSI BERKERINGAT, hal 19

KETERANGAN SAKSI — Sidang perkara pidana dugaan pemalsuan dokumen yang menjerat Basrizal Koto memasuki tahap mendengarkan keterangan saksi, Kamis (13/7). Jaksa menghadirkan saksi pelapor dari PT KAI yakni Tri Septariza. HUDA PUTRA

LIPSUS

MENGAKU TAHU SURAT PALSU DARI PENYIDIK

DISERAHKAN MENKES NILA F MOELOEK

PH Nilai Saksi Pelapor Basko Tidak Paham Duduk Perkara PADANG, HALUAN — Tri Septa Riza, saksi pelapor perkara pemalsuan surat yang didakwakan kepada H Basrizal Koto, mengaku banyak tidak tahu dan tidak ingat perihal materi yang dilaporkannya ke Polda Sumbar tahun 2011 lalu. Tampil sebagai saksi pertama yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum dalam sidang perkara pemalsuan surat di Pengadilan Negeri Padang, Kamis (13/7), Tri Septa yang pernah menjabat sebagai Manajer Aset PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre Sumbar tahun 2011-2014, berkali-kali menyatakan “tidak tahu”, “lupa”, “kirakira” atau “mungkin” ketika menja-

wab sejumlah pertanyaan Jaksa, Penasehat Hukum dan Hakim (baca box “Saksi Berkeringat, Tri Septa Banyak Bilang Tidak Tahu”-red). “Jika Saudara saksi tidak tahu dan tidak paham dengan apa yang Saudara laporkan, lalu mengapa Saudara menyatakan terdakwa Basrizal Koto membuat surat palsu, memalsukan surat dan atau menggunakan surat palsu serta penggelapan tanah negara PT KAI serta pengrusakan? Ini pernyataan Saudara dalam berita acara pemeriksaan polisi, lho?” kata Dr H Fachmi, SH,MH, Penasehat Hukum (PH) Basrizal Koto, mempertanyakan keterangan saksi yang tertuang dalam BAP.

“Awalnya saya tidak tahu ada tindakan pemalsuan itu. Sebelum memberikan keterangan kepada polisi, saya terlebih dulu diberi tahu oleh penyidik tentang adanya pemalsuan yang dilakukan terdakwa,” ujar Tri Septa. “Jadi keterangan Saudara yang tertuang di BAP ini adalah hasil diskusi Saudara dengan penyidik?” kata Fachmi mengejar. “Ya seperti itulah,” ujar Tri Septa. Dalam sidang pemeriksaan saksi yang dipimpin Hakim Sutedjo dengan anggota Agnes dan R Ari Muladi, Tri

>> PH NILAI hal 07

Walikota Ramlan Nurmatias Terima Pastika Parama BUKITTINGGI, HALUAN — Dinilai berhasil memberlakukan Peraturan Daerah (Perda) tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan pencegahan penyakit tidak menular, Walikota Bukittinggi H.Ramlan Nurmatias, menerima anugerah Pastika Parama 2017 dari Pemerintah Pusat. Penghargaan bergengsi dalam skala nasional itu diserahkan Menteri Kese WALIKOTA M. Ramlan Nurmatias menerima penghargaan Pastika Parama dari Menkes Nila Djuita F Moeloek, di Jakarta,

Dirut Semen Padang Dianugerahi Jasa Bakti Koperasi PADANG,HALUAN — Direktur Utama PT Semen Padang Benny Wendry dianugerahi Jasa Bhakti Koperasi oleh Menteri Koperasi dan UKM atas kiprahnya membina dan mengembangkan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengh di Indonesia, khususnya di Provinsi Sumatera Barat. Penghargaan itu diserahkan Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, pada acara puncak Peringatan

>> DIRUT SEMEN hal 07

www.harianhaluan.com

DIRUT PT Semen Padang, Benny Wendry menerima Penghargaan Jasa Bakti Koperasi yang diserahkan Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga HUMAS PTSP

>> WALIKOTA hal 07 ADVERTORIAL

Wabup Dharmasraya Terima Pastika Parahita dari Kemenkes YOGYAKARTA, HALUAN — Penghargaan demi penghargaan diraih Kabupaten Dharmasraya dibawah kepemimpinan Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Amrizal Dt Rajo Medan (SukaAman). Kali ini satu lagi penghargaan diterima oleh pemerintah Kabupaten Dharmasraya dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yakni Pastika Parahita yang langsung diterima oleh Wakil Bupati Dharmasraya H

>> WABUP hal 07

WAKIL Bupati Dharmasraya H Amrizal Dt Rajo Medan saat menerima penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI.

Redaktur: BHENZ MAHARAJO

Layouter: IRVAND


2

UTAMA

JUMAT, 14 JULI 2017 19 Syawal 1438 H

WAKIL PRESIDEN BESOK RESMIKAN GEDUNG UNP

600 Personel Kepolisian Dikerahkan PADANG, HALUAN — Wakil Presiden, Jusuf Kalla, dipastikan akan hadir pada acara peresmian gedung baru Universitas Negeri Padang (UNP) pada Sabtu (15/7) mendatang. Demi mengamankan kedatangan JK tersebut sebanyak 600 personel Kepolisian pun dikerahkan. Kehadiran Wapres di Kota Padang selain akan meresmikan bangunan proyek bantuan Islamic Development Bank (IDB), ia juga akan memberikan k uliah umum kepada mahasiswa UNP dan mahasiswa dari Perguruan Tinggi (PT) di Sumbar. Rektor UNP, Prof Ganefri, kepada wartawan di Gedung Auditorium UNP, Kamis (13/7) di Air Tawar, Padang, mengatakan, untuk menyambut kedatangan orang nomor dua di Indonesia itu, akan ada 2.500 mahasiswa yang siap mendengarkan kuliah umum Wakil Presiden RI itu.

“Sebanyak 2.000 orang itu dari UNP sementara 500 orang lainnya dari Perguruan Tinggi (PT) di Sumbar,” paparnya. Lanjut Ganefri, Wapres Jusuf Kalla direncanakan sampai di Padang Sabtu pagi dengan agenda memberikan kuliah umum di Auditorium UNP dan juga akan meluncurkan tentang entrepreneurship award. “Nanti juga akan ada deklarasi dari anti radikalisme dan terorisme bersama dengan para Rektor dari PT yang ada di Sumbar. Dan juga akan dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti anti radikalisme bersama

PENYAMBUTAN WAPRES — Rektor UNP, Prof Ganefri, didampingi Wakil Rektor saat memaparkan agenda kedatangan Wakil Presiden, Jusuf Kalla, ke UNP pada Sabtu (15/7) mendatang. Selain akan memberikan kuliah umum JK nanti juga akan meluncurkan entrepreneur award dan deklarasi anti radikalisme. IST

para Rektor,” paparnya. Sementara itu, Kapolresta Padang, Kombes Chairul Aziz, menyebut, 600 personel petugas kepolisian yang dikerahkan nantinya akan mengamankan sepanjang jalur yang dilewati rombongan Wapres selama kun-

jungan kerjanya ke Ranah Minang. “Hal tersebut untuk mengantisipasi tindakan yang tidak diinginkan. Dalam hal ini polisi berada pada ring tiga, dimana ring satu adalah Pasukan Pengamanan Presiden (Paspamres) dan ring dua

dibantu oleh TNI,” terangnya. Bagi UNP, bukan kali ini saja UNP dikunjungi tokoh nasional. Telah banyak dari mereka yang berorasi di depan ribuan mahasiswa UNP sembari memberi motivasi generasi muda. Sebut

saja, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti), Menristekdikti H. Muhammad Nasir, M.Si, Ak, Ph.D, CA, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, (PDTT) Eko Putro Sandjojo,

SAMPAI AKHIR JULI

Pemprov Berharap PLN Masih Buka Diskon Tambah Daya Pulau Kecil Teperhatikan PADANG, HALUAN — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar mengajukan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil tahun 2017-2037 kepada DPRD Sumbar, Kamis (13/7). Diharapkan dengan lahirnya Perda tentang zonasi ini nantinya wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil akan teperhatikan. Asisten I Pemprov Sumbar, Devi Kurnia, saat menyampaikan nota penjelasan gubernur atas Ranperda terkait menyebut, regulasi mengenai wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil perlu dimiliki Sumbar. Hal itu karena provinsi ini memiliki kawasan laut seluas 186.500 kilometer persegi dengan panjang garis pantai 1.973,25 kilometer. Saat regulasi ini ada diharapkan pengelolaan wilayah pesisir dan pulau kecil di Sumbar lebih terperhatikan dan berjalan sesuai aturan. Lebih lanjut Devi mengatakan, rencana zonasi ini akan disusun untuk jangka waktu 20 tahun. Kemudian dalam penyusunannya diserasikan dan diseimbangkan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Sumbar. Ranperda tentang tentang rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil di Sumbar juga akan membagi empat kawasan dalam pengelolaan dan pemanfaatan ruang laut. Yaitu kawasan pemanfaatan umum, kawasan konvervasi, kawasan strategis nasional, dan alur laut. Diurai Devi, Sumbar memiliki tujuh kabupaten/kota yang memiliki wilayah pesisir. Yaitunya, Kepulauan Mentawai dengan luas wilayah pesisir 6.011,35 kilometer persegi, Pesisir Selatan 4.860,22 kilometer persegi, Pasaman Barat 1.807,77 kilometer persegi. Kemudian ada Kota Padang dengan luas wilayah pesisir 389,05 kilometer persegi, Agam 205,73 kilometer persegi, Padangpariaman 420,46 kilometer persegi dan Kota Pariaman dengan wilayah pesisir 55,85 kilometer persegi. Pada tujuh kabupaten dan kota tadi terdapat 185 pulau dan tiga pulau terluar Yakni Pulau Niau, Sibaru-baru, dan Pulau Pagai Utara. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sumbar, Arkadius Dt Intan Bano mengatakan, Sumbar memang butuh regulasi mengenai ini. Saat Perda tersebut disahkan, akan ada landasan hukum atas setiap kegiatan yang dilakukan pada wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil di Sumbar. “Dengan telah disampaikannya nota penjelasan ranperda dari gubernur, komisi terkait akan melanjutkan dengan pembahasan,” ucap Arkadius. (h/len)

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Meski lebaran Idul Fitri telah berlalu, namun program Promo Gemerlap Lebaran PLN 2017 masih berlangsung. Masyarakat khususnya pelanggan PLN diharapkan bisa memaksimalkan promo tersebut. Gemerlap Lebaran 2017 merupakan program yang dilaksanakan PLN kepada pelanggan di seluruh Indonesia. Melalui program ini, PLN memberikan diskon biaya penyambungan pada layanan tambah daya yang berlaku untuk semua golongan tarif pada tegangan rendah dengan daya maksimal 197 Kva. Bagi pelanggan yang ingin melakukan tambah daya dengan golongan yang

telah disebutkan tadi akan diberikan diskon sebesar 50% untuk Biaya Penyambungan. Selain itu, khusus untuk Rumah Ibadah diskon Biaya Penyambungan adalah sebesar 100%. Pada transaksi ini, tidak dilakukan penyesuaian uang Jaminan Langganan (UJL) pelanggan dan waktu Penambahan Daya (PD) maksimal 1 (satu) hari menyala dengan daya baru. Promo ini khusus tanpa perluasan/hanya ganti pembatas (MCB) dan berlaku hingga akhir Juli 2017. General Manager PLN Wilayah Sumbar, Bambang Yusuf, menuturkan bahwa layanan ini hadir karena PLN ingin memberikan

kesempatan kepada pelanggan untuk menikmati listrik dengan nyaman. “Gemerlap Lebaran ini merupakan wujud kepedulian PLN terhadap masyarakat. PLN berharap Program Gemerlap Lebaran 2017 dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh pelanggan, khususnya bagi pelanggan yang ingin menikmati listrik dengan lebih nyaman,” jelas Bambang. Dia menegaskan, layanan promo berlaku untuk semua pelanggan PLN dimanapun berada, mulai dari pelanggan dari daya 450 VA hingga 197 kVA. Bila ingin mengajukan permohonan tambah daya, pelanggan dapat langsung menghubungi Contact

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahr awi, dan Menteri Ketenagakerjaan, Muhammad Hanif Dhakiri. ‘Selain itu UNP juga menerima kunjungan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Harry Azhar, Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Wakil Pimpinan KPK, Irjen Pol (Purn) Basaria Panjaitan, SH, MH, Kepala BNPB, Willem Rampangilei, Kepala BKKBN Pusta, Dr Surya Chandra Surapaty, MPH, Ph.D, Wamen ESDM Archandra Tahar, dan sederet tokoh terkenal lainnya. UNP pun akan terus mengundang tokoh nasional, kepala-kepala daerah, dan juga orang berpengaruh lainnya di Indonesia untuk datang dan berorasi di UNP. Menurut Rektor UNP, Prof Ganefri, mereka gencar melakukan kegiatan ini untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) sekaligus memotivasi mahasiswanya. (h/isr)

Center PLN 123 dengan menekan kode area terlebih dahulu atau datangi kantor layanan PLN terdekat. Berbagai program dan layanan terus diluncurkan PLN agar masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik dalam hal kelistrikan. Bahkan kemudahan untuk menjangkau layanan tersebut juga diberikan melalui layanan Contact Center 123. Cukup hubungi layanan CC 123 yang aktif selama 24 jam, lengkapi persyaratan, maka permintaan pelanggan akan diproses secara cepat dan maksimal. Untuk itu, segera manfaatkan kesempatan ini untuk menambah daya listrik rumah Anda. Nyamannya hidup, dengan listrik yang cukup. (h/rel)

AKSIOMA SUMBAR 2017

Berprestasi dalam Akhlakul Kharimah PADANG, HALUAN — Jelang helat Ajang Kompetisi Seni dan Olah Raga Madrasah (AKSIOMA) tingkat nasional di Jogjakarta, Agustus mendatang, Kanwil Kemenag Sumbar menggelar AKSIOMA tingkat Sumbar, Kamis (13/7). Kegiatan ini diikuti sekitar 900 peserta dari 19 kabupaten/kota di Sumbar. Ada 8 cabang seni dan 3 cabang olahraga yang diperlombakan dalam AKSIOMA tahun ini. Untuk cabang seni yang dikompetisikan adalah MTQ, pidato bahasa Indonesia, pidato bahasa Inggris, pidato bahasa Arab, kaligrafi, madrasah singer, tahfidz dan hadroh. Sedangkan cabang olahraga adalah bulutangkis, tenis meja dan futsal. Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Salman saat membuka AKSIOMA mengatakan, AKSIOMA merupakan implementasi dari cita– cita madrasah, yaitu berprestasi dalam akhlakul karimah, ilmu pengetahuan dan teknologi, bahasa dan budaya,

olahraga dan seni serta berprestasi dalam ilmu keagamaan. “Ilmu keagamaan ini perlu dipertahankan karena di madrasah tidak hanya mencerdaskan otak intelektual, namun kecerdasan yang lain, emosional dan spiritual yang diwujudkan dalam kompetisi ini”, tegas Salman. Salman menambahkan, ada nilai plus pada madrasah yang tidak dimiliki oleh sekolah umum, yaitu selain diberikan porsi pendidikan akhlak/agama lebih banyak, sehingga lulusan madrasah selain menguasai ilmu pengetahuan juga memiliki kualitas keimanan dan ketaqwaan yang baik. “Madrasah tak hanya bisa mencetak orang yang bisa mengaji, tapi juga kaderkader bangsa yang berkarakter serta profesional dengan perpaduan antara iman, ilmu dan amal,” katanya. Sementara Kabid Pendidikan Madrasah, Artis Arjun mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam

KEPALA Kanwil Kemenag Sumbar, Salman saat membuka AKSIOMA 2017 yang diikuti sekitar 900 peserta dari seluruh kabupaten/kota di Sumbar. IST

memberikan layanan pendidikan sesuai bakat, minat dan kemampuan siswa. “AKSIOMA merupakan salah satu kegiatan yang memberikan perhatian pada kekuatan jiwa, otot dan otak siswa madrasah dalam mengembangkan kreatifitas dan prestasi serta mutu madrasah,” ungkap Artis. Menurut Panitia Pelaksana Kasmir, AKSIOMA tingkat Sumbar tahun ini diselenggarakan pada bebe-

rapa tempat di Kota Padang. Untuk cabang lomba MTQ dan tahfidz digelar di New Rasaki Hotel By Pass Padang. Sedangkan untuk cabang lomba kaligrafi, pidato bahasa Indonesia, bahasa Arab dan bahasa Inggris digelar di MIN Gunung Pangilun. Cabang lomba madrasah singer, hadroh dan tenis meja diselenggarakan di MAN 2 Padang. Cabang olahraga futsal dan bulutangkis digelar di G Sport Center Gunung Pangilun Padang.

Redaktur: Isra Hermanto

“Semua kegiatan lomba akan dilaksanakan dari tanggal 13 hingga 16 Juli ini”, ungkap Kasmir. Para siswa madrasah yang berhasil meraih prestasi pada AKSIOMA 2017 tingkat Sumbar, akan mendapatkan tabungan juga bingkisan. Sedangkan para peringkat satu dalam setiap lomba, akan menjadi duta Sumbar pada ajang yang sama pada tingkat nasional di Yogyakarta. (h/vie/rel)

Layouter: Luther


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 14 JULI 2017 19 Syawal 1438 H

3

605 Koperasi Akan Dibubarkan PADANG, HALUAN — Selain kabar bahagia dengan banyaknya penghargaan yang diraih Sumbar pada peringatan Hari Koperasi Tingkat Nasional tahun ini, juga ada kabar yang kurang sedap. Pasalnya, sekitar 605 unit koperasi di Sumbar akan dibubarkan.

JAMUR TIRAM — Anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Taratak Bukik, Kenagarian Lalan saat memperlihatkan budidaya jamur tiram yang siap dipasarkan. OGI

TERPIKAT BISNIS JAMUR TIRAM

Proses pembubaran hanya menunggu waktu, karena sebelumnya telah diupayakan dengan berbagai cara agar koperasi tersebut bisa tetap seiring sejalan dengan koperasi lainnya. Koperasi yang akan dibubarkan itu meliputi koperasi serba usaha, koperasi pasar juga KPN. Alasan pembubaran diantaranya, tidak melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) lebih dari 3 tahun, tidak ditemui keberadaan koperasi itu dan tidak ada pengurusnya. Kepala Dinas Koperasi dan UMK Sumbar, Zirma Yusri melalui Kabid Perizinan dan Kelembagaan, Doni Ubani kepada Haluan kemarin menjelaskan, jumlah koperasi di Sumbar sebanyak 4.054 uni. Namun yang aktif hanya sekitar 2.894 dan sisanya

1.160 unit tidak aktif lagi. “Dari 1.160 unit koperasi yang tidak aktif itu, sebanyak 605 unit memang sudah tak bisa dibina lagi. Hal itu dibuktikan dari verifikasi yang dilakukan ke lapangan. Karena itu, seluruh kewajiban dengan pihak ketiga, diselesaikan. Kemudian dibubarkan,” terang Doni Ubani. Dikatakan, pihaknya tidak ingin koperasi itu sekedar dibentuk saja, apalagi jika tidak memberikan kesejahteraan untuk anggotanya. Jadi koperasi harus aktif, melayani anggotanya, calon anggota dan masyarakat sekitar. Sementara itu, usaha simpan pinjam yang diselenggarakan koperasi (KSP-USP), diminta untuk mengurus perizinannya. Sebab, dari 2.000 KSP-USP di

ZIRMA YUSRI daerah ini hanya 400 KSPUSP yang sudah memiliki izin. Namun karena hal itu merupakan kewenangan kabupaten/kota, maka pihaknya lebih tepat memberikan motivasi agar segera diurus. “Sesuai UU No.1 tahun 2013 tentang LKM disebutkan, semua usaha yang menyelenggarakan simpan pinjam, harus berbadan hukum dan memiliki izin,” katanya. Pasalnya, lanjut Doni, sesuai Permenkop No.15 tahun 2016 tentang pelaksanaan USP oleh koperasi dan Permenkop No.16 tahun 2016 tentang pelaksanaan USP pembiayaan syariah, kesempatan untuk pengurusan izin itu selama 2 tahun, 2015-2017. Artinya, tahun ini seluruhnya harus sudah mengantongi izin. (h/vie)

KWT Taratak Bukik Raup Untung Rp200 Ribu/Hari SIJUNJUNG, HALUAN — Jamur tiram kian diminati. Pasalnya, selain jamur tiram bisa mengobati berbagai macam penyakit dan memberikan keuntungan berlipat bagi petani. Apalagi tidak sulit untuk budidayanya karena bibitnya bisa dibuat sendiri. “Jamur tiram diminati masyarakat, karena mengandung vitamin B12 dan sangat bermanfaat menurunkan gula darah, kolesterol dan juga sebagai antioksidan,” kata Dina Krisnawati, Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT)Jamur Tiram Taratak Bukik, Kenagarian Lalan, Kecamatan Lubuk Tarok,

www.harianhaluan.com

Kabupaten Sijunjung. Jika dimasak, lanjutnya, zat yang terkandung didalamnya tidak terurai. Apalagi, jamur jenis ini bisa diolah menjadi berbagai macam makanan yang lezat, diantaranya dibikin keripik, sate, nugget, burger, sosis, sop, kerupuk, tepung jamur dan sebagainya. “Jamur tiram itu banyak manfaatnya dan semua bisa dijadikan uang. Namun bibitnya mesti dibuat bibitnya," tuturnya. Dina mengakui, bisnis jamur tiram ini belum lama ditekuninya. Jamur tiram tersebut awalnya merupakan

bantuan Dinsosnakertrans Sijunjung tahun 2016 lalu. Meski belum lama, namun bisa diandalkan sebagai uang tambahan bagi keluarga. “Alhamdulillah, dalam satu kali panen, kita bisa menghasilkan jamur tiram seberat 11 kg/hari,” ujarnya. Menurutnya, keuntungan yang diperoleh dari bisnis jamur tiram ini dalam bentuk bahan mentah berkisar Rp100 ribu hingga Rp200 ribu per hari. Semua pendapatan itu di bagi dengan anggota kelompok lainnya. Namun untuk mengembangkan bisnisnya, KWT Taratak Bukik yang ber-

anggotakan 17 orang itu masih menemui kendala, diantaranya bibitnya masih membeli ke Payakumbuh. Sedangkan untuk pemasaran dan distribusi hasil panen jamur tiram tersebut, anggota kelompok harus menjajakannya secara berkeliling hingga ke Muaro Sijunjung. Meski begitu, kata Dina, KWT Taratak Bukik tak pernah berhenti berjuang dan terus meningkatkan pemasaran dengan menjalin kerjasama dengan dinas terkait, seperti Koperindag, Dekranasda dan lainnya. Mereka juga juga siap menerima pesanan. (h/ogi)

Redaktur: Devi Diany

Layouter: Syamsul Hidayat


4

EKONOMI

JUMAT, 14 JULI 2017 19 Syawal 1438 H

TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas

Harga

Beras medium

Rp12.000/Kg

Daging sapi

Rp120.000/Kg

Daging ayam ras

Rp36.000/Kg

Telur ayam

Rp19.200/Kg

Minyak goreng curah

Rp9.900/Ltr

Gula pasir

Rp13.000/Kg

Bawang merah

Rp26.000/Kg

Kacang tanah

Rp25.000/Kg

Ikan teri

Rp70.000/Kg

Tepung terigu

Rp9.000/Kg

Garam halus

Rp9.000/Kg

Jagung pipilan

Rp6.000/Kg

Kedelai impor

Rp9.000/Kg

Hingga Triwulan II, Total Investor Capai 7.782 PADANG, HALUAN — Masyarakat Sumatera Barat semakin hari mulai yakin menjadi investor baru. Buktinya, hingga saat ini jumlah investor sudah mencapai angka 7.782 investor. Kepala Bursa Efek Indonesia ( BEI) Sumbar, Reza Sadat Shahmeini pada Haluan, Kamis (13/7) menyampaikan, bahwa jumlah investor sampai dengan triwulan II 2017 seba-

nyak 7.782 investor. Jumlah tersebut terus mengalami peningkatan setiap triwulan. “Dengan grafik yang terus naik, menunjukkan masyarakat mulai percaya dengan bersaham

dan menjadi seorang investor. Kita yakin angka tersebut akan terus naik,” ujarnya. Dijelaskannya, selama 2017 ini jumlah investor baru sudah mencapai angka 715 investor. Diyakini, hingga penghujung tahun angka tersebut akan terus naik berlipat ganda. “Jumlah investor baru tersebut dominan datang dari kalangan mahasiswa. Namun,

saat ini sudah mulai merambah ke segala elemen lapisan masyarakat. Untuk itu kita akan terus memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat,” tambah Reza. Reza juga mengatakan, setiap bulannya BEI terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat khususnya mahasiswa untuk menabung saham. Saat ini, BEI

sudah membuka galeri investasi di Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang, Universitas Putra Indonesia YPTK, Universitas Dharma Andalas, Politeknik Negeri Padang, dan IAIN Imam Bonjol Padang.Selain itu, juga dibuka galeri serupa di IAIN Bukittinggi, IAIN Batusangkar, dan perguruan tinggi lainnya di Sumbar. (h/win)

Sumber SP2KP Kemendag RI Update 13 Juli 2017

RI Incaran Produk Impor Ilegal JAKARTA, HALUAN — Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penertiban Impor Berisiko Tinggi dalam rangka mengamankan penerimaan negara. Dia bilang, impor ilegal sangat banyak merugikan negara baik dari sektor penerimaan negara terkait pajaknya hingga terciptanya persaingan usaha yang tak sehat akibat banyaknya barang impor ilegal dipasaran. “Presentasi tadi kurang dari 5% dari total volume impor jumlahnya sekitar 105.300 ribu yang sudah kita tertibkan, berdasarkan mereka yang tidak memiliki NPWP pajak sekitar 679 importir,” ungkap Sri Mulyani saat ditemui di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Jakarta, Rabu (12/ 7/2017). Dia mengungkapkan, pasar Indonesia yang begitu besar menjadi lahan empuk bagi para importir-importir nakal, demi meraup keuntungan besar namun justru merugikan bagi negara. Importir-importir nakal ini memasukan barangnya dengan jumlah besar dan beraneka ragam jenis. “Barangnya bisa bermacam-macam bisa dia barang borongan itu bisa tekstil, bisa merupakan barang elektronik borongan barang konsumsi yang bisa muncul dan biasanya mereka dalam satu kontainer terdiri dari berbagai macam jenis barang sehingg dia kemudian perlu untuk ditangani dalam bentuk pemeriksaan langsung,” papar Sri Mulyani. Maka dari itu pembentukan Satgas penertiban impor berisiko tinggi menjadi sangat penting dilakukan, agar praktikpraktik kecurangan yang dilakukan importi nakal maupun oknum-oknum pejabat negara yang bekerjasama bisa dihilangkan. “Barangnya sih masuk secara formal tapi isinya bisa bermacam-macam, mereka (importir) bisa menyogok atau menyuap dari aparat kita,” kata Sri Mulyani. (h/inl)

PEMULIHAN EKONOMI — Sosialisasi Pendampingan Ekonomi bersama Tim Konsultan dari PT Multidecon, BNPB, serta seluruh OPD di Mentawai, terkait pemulihan ekonomi daerah tersebut pasca bencana yang terjadi 2010 silam. IST

2018, Bunga Kredit Diupayakan 7 Persen

USAI BENCANA MENTAWAI 2010

Ekonomi Masyarakat Belum Pulih MENTAWAI, HALUAN — Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mentawai, H. Nurdin mengatakan, hingga kini kondisi ekonomi pasca bencana di Mentawai yang terjadi 2010 silam, belum pulih. Hal itu dikatakannya kepada wartawan usai Sosialisasi Pendampingan Ekonomi bersama Tim Konsultan dari PT Multidecon, BNPB, serta seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD)

yang terkait pemulihan ekonomi daerah bencana, Kamis (14/07) di ruang rapat bupati Kepulauan Mentawai. “Kondisi sosial ekonomi di wilayah h unian tetap (huntap) pasca bencana memang belum normal. Karena tadinya terjadi bencana di daerah lama kemudian kita relokasi ke daerah baru, sementara di daerah baru ini belum kita lakukan intervensi ekonominya secara total,” terangnya Untuk memulihkan perekonomian di daerah tersebut, maka setiap OPD yang terkait dalam pemulihan ekonomi seperti sektor perikanan, pertanian dan lain harus terlibat. Disamping itu, secara bertahap pihaknya sudah membangun sebagian infrastruktur, namun belum seluruhnya. Salah satu konsultan dari PT Multidecon, BNPB yang ditugaskan mendampingi sosial di Kepulauan Mentawai, Nofri Yani mengatakan,

kegiatan survei dan skrining yang dilakukan di wilayah bencana sudah berjalan satu bulan. “Kegiatan ini sudah berjalan 1 bulan dan target kita itu selama 6 bulan melakukan skrining kepada masyarakat, apa saja prioritas yang dibutuhkan di segi social, lalu hasilnya nanti akan kita berikan kepada pemerintah kabupaten dan seluruh OPD yang terkait untuk ditindaklanjuti. Juga ada sektor ekonominya,” ungkapnya Ia mengatakan, di bidang sosial pihaknya memprioritaskan beberapa sektor diantaranya kesehatan, pendidikan, agama, budaya, kegiatan pemuda seperti olahraga dan sebagainya. “Output yang paling besar dari kegiatan ini adalah adanya pembelajaran dari program ini yang akan kita dokumentasikan. Dari pembelajaran ini nanti kita bagikan ke kabupaten untuk dilaksanakan atau diimplementasikan ke kecamatan lainnya,” ungkapnya. (h/red)

MAKASSAR, HALUAN — Presiden Joko Widodo berupaya terus menekan bunga kredit bank untuk meningkatkan perekonomian di Indonesia. Ditargetkan, bunga kredit pada 2018 bisa menjadi 7 persen. “Karena kita sebenarnya memberikan kesempatan kepada koperasi untuk juga ikut menyalurkan kredit usaha rakyat yang dulunya bunganya 22 persen. Sekarang dengan subsidi dari APBN, bunganya bisa kita potong jadi 9 persen. Insya Allah tahun depan (2018) akan kita tekan lagi jadi 7 persen,” kata Jokowi dalam sambutannya diperingatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) di Lapangan Karebosi, Makassar, Rabu (12/7/2017). Di Harkopnas ke-70 tahun 2017, ia ingin mengajak kepada seluruh pelaku koperasi di Indonesia untuk mengukuhkan kembali untuk menggelorakan kembali semangat gerakan koperasi. Semangat reformasi koperasi, sehingga dengan perubahan-perubahan global yang begitu sangat pesatnya bisa diikuti. “Sehingga koperasi juga nantinya bisa berkompetisi dengan yang lain, dengan perusahaan swasta, dengan korporasi, dengan BUMN,” harapnya. “Oleh sebab itu dibutuhkan kecepatan, kegesitan, dibutuhkan inovasi, karana bukan negara besar yang akan mengalahkan negara kecil,” pintanya. (h/kcm)

PPN 10% dari Tebu Batal Dipungut JAKARTA, HALUAN — Pemerintah akhirnya membuka pintu dialog dengan petani tebu untuk membahas kebijakan pengenaan Pajak Pertambangan Nilai (PPN) 10 persen atas penyerahan gula oleh petani. Kamis (13/7) pagi, puluhan perwakilan dari Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) menemui Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Ken Dwijugiasteadi sebagai wakil pemerintah untuk mencari jalan keluar atas pengenaan PPN 10 persen untuk gula. Ketua Umum Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI), Arum Sabil mengungkapkan, ada sejumlah poin yang disepakati pihaknya dengan pemerintah termasuk rencana Ditjen Pajak untuk menetapkan gula sebagai barang kebutuhan pokok yang ditetapkan sebagai bukan barang kena PPN. Artinya, penyerahan gula tebu oleh petani tidak akan dikenakan PPN. Arum menyebutkan, bahwa hal ini sejalan dengan Peraturan Presiden nomo 71 tahun 2015 tentang Penetapan dan Penyimpanan Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting. Dalam aturan tersebut, gula termasuk dalam hasil industri yang diakui sebagai barang kebutuhan po kok masyarakat. Arum juga menilai kebijakan untuk www.harianhaluan.com

membebaskan gula dari pengenaan PPN sejalan dengan Keputusan Mahkamah Konstitusi nomor 39 tahun 2016 tentang pengujian Undang-Undang nomor 42 tahun 2009 tentang PPN pada Juli lalu. Meski dalam putusan MK tersebut tidak menyebutkan gula secara spesifik masuk dalam bahan pokok, namun ia menegaskan bahwa faktanya gula merupakan kebutuhan pokok masyarakat Indonesia. Selain itu, lanjut Arum, Ditjen Pajak Kementerian Keuangan juga memberikan pengertian bahwa petani tebu dengan omzet di bawah Rp 4,8 miliar pertahun tidak akan dikenai PPN. Hal ini karena petani dengan omzet tersebut tidak digolongkan ke dalam pengusaha kena pajak. “Sesuai dengan perundang-undangan, artinya pedagang tidak dapat membebankan PPN yang terutang kepada petani,” ujar Arum usai menemui perwakilan pemerintah di Kantor Pusat Ditjen Pajak Kemenkeu, Kamis (13/7). Ketua Dewan Pembina Asosiasi Petani Tebu Rakyat (APTRI) Soemitro Samadikoen menambahkan, pertemuan antara pewarkilan petani dengan pemerintah kali ini memberikan kesimpulan bahwa transaksi penjualan gula tani yang dilakukan oleh petani kepada pedagang tidak akan terutang PPN 10 Redaktur: Devi Diany

persen. “Sudah tidak perlu lagi diragukan,” katanya. Soemitro menyebutkan bahwa regulasi secara formal akan diterbitkan pekan depan sehingga tidak ada lagi ketakutan dari kalangan petani dan pedagang terkait pengenaan pajak. “Sampai di ujung mana pun yang membeli gula tani karena nantinya pekan depan ini sudah akan secara formal ditetapkan bahwa gula tani bukan barang yang termasuk terutang pajak,” jelas dia. Sementara itu Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Ken Dwijugiasteadi menyebutkan, keluhan dari perwakilan petani sudah didengarkan dan menghasilkan kesepakatan yang mengacu pada aturan perundang-undangan. Ia menegaskan bahwa petani bukan termasuk ke dalam kategori pengusaha kena pajak karena omzetnya di bawah Rp 4,8 miliar per tahun. “Jadi apapun jangankan gula, apapun yang omsetnya di bawah 4,8 (miliar rupiah) itu tidak kena PPN atau tidak dipungut PPN baik oleh pedagang atau oleh siapapun,” kata Ken. Penjelasan soal pengenaan pajak kepada pedagang dan petani ini, lanjut Ken, diharapkan dalam mengembalikan semangat para petani untuk bisa menggenjot produksi tebu di Indonesia. (h/rol) Layouter: Irvand


OPINI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Libatkan Perantau dalam Musna

S

EJAK pemerintah menggulirkan bantuan dalam bentuk dana desa, maka roda pemerintahan terendah ini lebih bergairah. Untuk Sumatera Barat, sebagian besar dana desa ini untuk nagari, karena nagari di Sumbar disetarakan dengan desa. Tiap tahun dana desa ini selalu meningkat. Awalnya tiap nagari hanya menerima Rp600 juta, tahun 2017 ini naik menjadi rata-rata Rp850 juta. Secara keseluruhan, anggaran dana desa tahun 2015 Rp20,76 triliun, tahun 2016 sebesar Rp46,9 triliun dan tahun 2017 meningkat menjadi Rp46,9 triliun. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo mengatakan dana desa terus naik selama tiga tahun terakhir. Bahkan di tahun 2018 tiap desa/ nagari akan memperoleh Rp1,4 miliar dengan total anggaran RTp120 triliun. Suatu jumlah yang cukup besar untuk menggerakkan pemerintahan dan pembangunan nagari. Penggunaan dana desa/nagari ini jelas melalui perencanaan. Perencanaan dimulai dari musyawarah nagari (Musna). Untuk desa tentunya musyawah desa. Musna ini untuk menetapkan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Nagari. Saat ini sejumlah nagari di Sumbar sudah mulai melaksanakan Musna. Salah satunya, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam. Dari Musna Maninjau ini tergambar betapa antusiasnya masyarakat untuk hadir dan mengikuti musyawarah. Masyarakat mengusulkan beberapa rencana untuk pembangunan nagari. Tentunya, kebutuhan tiap nagari berbedabeda. Tidak mungkin juga semua keinginan dapat diwujudkan. Harus ada skala prioritas dan disesuaikan dengan kemampuan keuangan yang ada. Soal kebutuhan nagari ini tentulah masyarakat nagari yang bersangkutan yang tahu. Seperti di Nagari Maninjau, masyarakat di antaranya mengusulkan pembangunan jalan, usaha tani dan saluran irigasi. Warga juga meminta agar kegiatan pemberdayaan yang bisa meningkatkan keterampilan masyarakat juga dimasukkan dalam rancangan RKP. Dana yang tersedia dengan kebutuhan jelas tidak sebanding. Hampir seluruh nagari di Sumbar masih membutuhkan pembangunan jalan, irigasi, usaha tani, untuk pemberdayaan masyarakat dan sebagainya. Sementara kita tentu ingin pembangunan bisa dilaksanakan dengan cepat hingga hasilnya dapat pula dirasakan oleh masyarakat. Karena itu, tiap nagari maupun desa di Sumbar tidak hanya bertumpu pada dana desa yang dikucurkan pemerintah. Tetapi bagaimana menjadikan dana desa ini sebagai stimulan atau mendorong partisipasi masyarakat lebih tinggi lagi. Masyarakat nagari tidak hanya dilibatkan dalam perencanaan proyek-proyek yang akan dilaksanakan. Tetapi mereka juga dilibatkan untuk berperan dalam pembangunan itu. Masyarakat bisa melipatgandakan bantuan nagari dengan partisipasi masyarakat. Oleh sebab itu, sebaiknya setiap nagari yang melaksanakan musyawarah nagari untuk RKP juga melibatkan perantau. Artinya, ada perwakilan perantau yang aktif mengikuti Musna itu. Jadi, kalau bantuan pemerintah hanya Rp800 juta, proyek yang akan dilaksanakan bisa bernilai Rp1,6 miliar. Atau setidaknya mempunyai nilai lebih dari bantuan pemerintah. Makin banyak dan beragam yang hadir dalam musyawarah nagari tentunya lebih baik. Program yang ditelorkan akan semakin baik pula. Program yang dilaksanakan tidak melulu dari bantuan dana pemerintah. Tapi juga swadaya masyarakat perantau yang selama ini juga sangat berperan dalam pembangunan nagari di Sumatera Barat. Kita yakin, kalau partisipasi perantau ini dimenej dengan baik, maka nagari-nagari di Sumbar akan maju yang pada akhirnya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebab, inti dari semua program pembangunan itu adalah kesejahteraan masyarakat. Masyarakat yang sejahtera adalah dambaan kita semua. ***

Haluanisme Walnag Hingga Bupati Diperikasa Polda Nan Bengkok di makan saruang 600 Personel Kepolisian Dikerahkan Makan siangnyo dima?

www.harianhaluan.com

JUMAT, 14 JULI 2017 19 Syawal 1438 H

5

Mempertimbangkan Constitutional Question

Heru Setiawan Peneliti Lembaga Antikorupsi Integritas

AK angket terha dap KPK oleh DPR makin menarik dari hari ke hari. Kalangan setuju dengan angket akan berpendapat hal ini merupakan salah satu bentuk penjalanan fungsi pengawasan DPR terhadap KPK. Pihak penolak hak angket tentunya berpandangan akan tepatnya subjek dan objek hak angket berdasarkan Pasal 79 ayat (3) UndangUndang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD. Di lain itu, adanya dugaan kuatnya kepentingan politik untuk melindungi sesama kolega anggota DPR yang terlibat kasus mega korupsi E-KTP. Tentu kalau berbicara mengenai kontroversi hak angket tidak akan pernah ada habisnya. Namun, terkait penggunaan hak angket terhadap KPK membuat penulis terhadap salah satu kewenangan yang mungkin saja bisa diadopsi oleh Mahkamah Konstitusi. Kewenangan itu adalah constitutional question Beberapa literatur menyebutkan istilah constitutional question mengandung dua pengertian, umum dan khusus. Dalam pengertian yang umum, constitutional question adalah istilah yang merujuk pada setiap persoalan yang berkaitan dengan konstitusi dan yang lazimnya merupakan kewenangan Mahkamah Konstitusi untuk memutusnya. Sedangkan dalam arti khusus, constitutional question adalah merujuk pada suatu mekanisme pengujian konstitusionalitas undang-undang di mana seorang hakim (dari regular courts) yang sedang

H

mengadili suatu perkara menilai atau ragu-ragu akan konstitusionalitas undang-undang yang berlaku untuk perkara itu, maka ia mengajukan “pertanyaan konstitusional� ke Mahkamah Konstitusi (mengenai konstisional-tidaknya undangundang itu). Mahkamah Konstitusi hanya memutus persoalan konstitusionalitas undang-undang itu, jadi bukan memutus kasus itu sendiri, namun selama Mahkamah Konstitusi belum menyatakan putusannya, pemeriksaan terhadap kasus tersebut dihentikan. Gagasan mengenai constitutional question dapat dikembangkan kepada persoalan ketatanegaraan lain yang dari hari ke hari terus berkembang. Menurut hemat penulis constitutional question dapat digunakan untuk menguji kon stitusionalitas penerapan undang-undang oleh hakim dalam mengajukan perkara. Namun, pengajuan constitutional question dapat memasuki ranah lain dalam hal ini mem-

pertanyakan konstitusionalitas penggunaan hak angket oleh DPR terhadap KPK. Mahkamah Konstitusi nantinya akan memutus permohonan constitutional question terhadap hak angket DPR terhadap KPK apakah konstitusional atau inkonstitusional. Mungkin hal inilah yang dapat menjadi jawaban mengenai tindakan DPR melakukan hak angket terhadap KPK, mengingat DPR juga menjalankan fungsi pengawasannya terlebih terhadap komisi Indipenden yang masih menjadi perdebatan. Putusan Mahkamah Konstitusi mengenai constitutional question akan berimplikasi mengenai tindakan DPR menggunakan hak angket terhadap KPK dan komisi Independen lainnya. Jika nantinya Mahkamah Konstitusi memberikan jawaban konstitusional, maka penggunaan hak angket kepada KPK dan komisi independen lainnya. tidak menjadi masalah. Namun, jika nantinya Mahkamah Konsti-

tusi berpendapat hal itu inkonstitusional, maka pelaksanaan hak angket terhadap KPK dan komisi independen lainnya tidak sah dilaksanakan. Hal yang menjadi pertanyaan adalah Mahkamah Konstitusi belum memiliki kewenangan untuk memutus persoalan constitutional question. Dalam UUD NRI Tahun 1945 Pasal 24C ayat (1) berbunyi: Mahkamah Konstitusi berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk menguji undang-undang terhadap Undang-Undang Dasar, memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh Undang-Undang Dasar, memutus pembubaran partai politik dan memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum. Meskipun untuk saat ini Mahkamah Konstitusi belum mempunyai kewenangan untuk memutus constitutional question. Namun hal itu bisa saja diakali dengan mengajukan judicial review terhadap

Pasal 79 ayat (3) berserta penjelasaanya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD. Nantinya Mahkamah Konstitusi dapat mengeluarkan putusan ultra petita mengenai konstitusional atau tidaknya tindakan DPR dalam memberlakukan hak angket terhadap KPK dan komisi independen lainnya merupakan hal yang konstitusional atau inkonstitusional. Pengajuan judicial review terhadap Pasal 79 ayat (3) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD telah diajukan oleh 4 mahasiswa ke Mahkamah Konstitusi. Penulis berharap judicial review ini menjadi jawaban terhadap permasalahan hak angket yang digulirkan DPR terhadap KPK. Baik itu dibungkus dengan constitutional question ataupun hanya dengan putusuan judicial review biasa, yang pada intinya dapat memberikan keadilan substantif untuk kemaslahatan negara Indonesia.***

Tambah PJU di Bypass Yth bpk walikota Kami warga kota padang mengeluhkan soal khawasan bypass yang kurang penerangan di bagian jalan pembuatan jalur dua bypass yang belum bebas. Kami sering terkecoh di khawasan tersebut dan sudah banyak yang terjebak masuk ke jalan buruk tersebut. Kami mohon adanya penerangan. Trims Pengerim: 081374733***

Redaktur:Ismet Fanany MD

Layouter: Yohanes


6

POLITIK

JUMAT, 14 JULI 2017 19 Syawal 1438 H

Lingkar

PendampingMahyeldi DisaringLewat Survei PADANG, HALUAN —Meskipun sosok Emzalmi-Desri Ayunda digadang-gadang sebagai lawan berat Mahyeldi nanti di Pilkada Padang, namun DPW PKS yakin suhu politik di Sumbar sangat dinamis. Ketua DPW PKS Sumbar Irsyad Syafar mengatakan, apapun bisa saja terjadi dan semua kemungkinan bisa saja terjadi mengingat pemilu-pemilu sebelumnya yang bahkan lastminute keputusan bisa saja berubah. “Semua kemungkinan bisa saja terjadi, bahkan satu hari jelang ke KPU saja bisa berubah. Jadi kita juga tidak bisa pastikan, kondisi saat ini,” ujarnya singkat saat ditemui, Kamis (13/7). Terkait bakal calon yang akan mendampingi Mahyeldi nanti, Irsyad mengatakan sebelumnya sudah dikirim lima nama ke DPP namun hingga saat ini belum ada respon balik dari DPP ke DPW untuk nama yang telah dikirim. “Dalam bulan Juli kami juga akan melakukan survei, dan hasil survei ini juga sangat menentukan siapa nanti yang akan mendampingi Mahyeldi di Pilkada Padang,” ungkapnya. (h/rin)

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Emzalmi — Desri Mendaftar ke Hanura PADANG, HALUAN—Dengan mendaftarkan diri secara bersamaan ke Partai Hanura, membuktikan keseriusan Emzalmi dan Desri Ayunda untuk maju bersama di Pilkada Padang 2018 mendatang.

MENDAFTAR - Pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Padang, Emzalmi-Desri mendaftarkan diri ke DPC Partai Hanura Kamis (13/7). RINA

Suhu Politik di DPRD Sijunjung Memanas SIJUNJUNG,HALUAN — Suhu politik di DPRD Kabupaten Sijunjung kian memanas jelang perombakan pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Berdasarkan hasil rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Kabupaten Sijunjung, Senin 10 Juli 2017 memutuskan kalau perombakan AKD akan dilakukan, Kamis 13 Juli 2017, setelah sempat tiga kali mengalami penundaan penetapan agenda pemilihan AKD. Perombakan struktur pimpinan AKD berdasarkan aturan Tata Tertib (Tatib) DPRD Kabupaten Sijunjung menyatakan selambat-lambatnya setengah periode atau 2,5 tahun menjabat, maka perombakan struktur AKD dilaksanakan. Menyikapi perom bakan struktur pimpinan AKD, Tujuh Fraksi di

Harian Umum

DPRD Kabupaten SIjunjung sibuk bergerilya men jalin komunikasi untuk berkoalisi guna meraih jatah pimpinan AKD selanjutnya. Dari informasi yang diperoleh, beberapa fraksi seperti Fraksi Golkar sampai saat ini diketahui belum berniat merombak penempatan anggota fraksinya di struktur AKD DPRD Kabupaten SIjunjung. Lain halnya Fraksi PAN yang sudah memastikan merombak penempatan anggotanya di AKD. Baik itu di komisi, Badan Kehormatan (BK), Banggar, Banmus hingga Bapperda. “Akan dirombak, tapi siapa dan dimana anggota fraksi PAN ditempatkan dalam struktur AKD, nanti dilihat saja pada saat pemilihan pimpinan AKD di DPRD Kabupaten Sijunjung,” kata Ketua Fraksi PAN

Aroni Basri, ST. Sementara itu, dua anggota fraksi Nurani Nasional dari partai Nasdem menggundurkan diri dari fraksi Nurani Nasional dan bergabung ke Fraksi Bulan Bintang, sementara itu satu orang anggota Fraksi PAN dari Partai Gerindra juga mengundurkan diri dari Fraksi PAN dan bergabung ke Fraksi PKS. Dilain Pihak, dua anggota PDI-P masih bertahan gabung di Fraksi Demokrat. Wakil ketua DPRD Walbardi mengatakan, bahwa terdapat tiga buah surat tentang pengunduran diri dan pengabungan anggota DPRD dari dan ke Fraksi tersebut. Pertama surat pengunduran diri partai Nasdem dari Nuranni Nasional dengan nomor 008/S1.2/DPDNasdem.SJ/VII/2017 tanggal 8 Juli 2017 yang ditandatangani

oleh ketua DPD Partai Nasdem Hadiatullah dan Sekretaris Ir.Amrizal. surat tersebut ditembuskan ke Partai Hanura DPD Sijunjung dan DPW Nasdem Propinsi Sumatera Barat. “Pengunduran diri Partai Nasdem dari Fraksi Nurani Nasional dan masuk ke Fraksi PBB adalah untuk melakukan penyegaran, Selain itu bentuk pemberitahuan bahwa dua orang anggota DPRD dari Partai Nasdem bergabung ke Fraksi PBB di DPRD Sijunjung. Selain itu. juga merupakan bentuk pemberita huan kepada Anggota DPRD serta OPD dan masyarakat. Maka dengan adanya keputusan tersebut dua orang anggota DPRD Nas dem di DPRD Sijunjung yakni Sukardi dan Ir.Amrizal resmi bergabung menjadi Fraksi PBB,” tukasnya.(h/ogi)

Emzalmi usai menyerahkan formulir pendaftaran ke Hanura mengatakan, untuk pertamakalinya secara berpasangan ia mendaftarkan diri ke Hanura bersama Desri Ayunda. “Ini bukti keseriusan kami. Karena selama ini tidak ada calon yang datang berdua, dan dengan ini kami membuktikan akan serius maju berdua memenangkan pilkada nanti bersama Hanura,” jelasnya, Kamis (13/7). Ia juga mengatakan, untuk memenangkan pilkada tentunya tidak terlepas dari peran partai politik, dengan memberikan dukungan penuh padanya. Untuk itu, kedua pasangan bakal calon ini berupaya meakukan komunikasi politik dengan partai. Ia juga berterimakasih dengan penyambutan yang diberikan oleh Hanura, dan ini juga merupakan semangat bagi mereka berdua untuk ke depannya. Terkait persiapan, Emzalmi mengatakan, untuk ikut pilkada 2018 ini, sebenarnya sudah dipersiapkan sejak satu tahun lalu. “Kita mencoba melakukan diskusi, kondisi Padang dengan jumlah penduduk yang besar dan potensi yang cukup disertai dengan persoalan yang komplit. Ini membutuhkan sosok pemimpin yang mampu membawa perubahan itu, dan kami siap untuk melakukan perubahan bersama,” jelasnya. Sementara itu, Tim Pilkada Kota Padang Zul Fikri mengatakan, suatu penghormatan bagi Hanura karena Emzalmi-Desri memilih Hanura yang pertama dalam mendaftarkan diri untuk diusung di Pilkada Padang nanti. “Semoga ke depan, hanura bersama

pasangan ini akan memajukan Padang,” ujarnya. Pasangan ini Minggu mendatang (16/7) juga akan mendaftar ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).Sebelumnya, perwakilan kedua pasangan ini telah mengambil formulir pendaftaran di partai berlambang Ka’bah tersebut. “Insya Allah, Minggu (16/7) depan pasangan Emzalmi-Desri Ayunda akan mendaftar ke DPC PPP Kota Padang,” kata Ketua DPC PPP Kota Padang H Maidestal Hari Mahesa, Kamis (13/7. Ia mengatakan, pegembalian formulir ke PPP merupakan bentuk keseriusan pasangan H.EmzalmiDesri Ayunda mengikuti proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilka da) Kota Padang. “Pasangan Emzalmi ini, juga akan mendaftar ke partai lain, selain ke PPP. Tentunya, partai-partai yang membuka pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota,” ujarnya. Untuk bisa ikut Pilkada Kota Padang, masing-masing calon harus diusung oleh partai yang memiliki sembilan kursi di DPRD Kota Padang. Untuk itu, PPP telah menjalin komunikasi dengan beberapa partai. Ia yakin, pasangan EmzalmiDesri akan dilirik oleh partaipartai politik yang ada di Kota Padang. “Insya Allah, siap menerima rombongan pasangan H.Emzalmi- Desri. Karena masing masing beliau itu, telah mengambill formulir pencalonan sebelumnya dan sesuai dengan petunjuk dan mekanisme memang harus dikem balikan untuk di daftarkan agar bisa dibawa dan laporkan ke DPW dan DPP, “ ungkapnya. (h/rin/ade)

LIPSUS UJIAN TERBUKA FK UNAND

UNDANGAN akademik dalam sidang ujian terbuka promosi doktor, Dr. dr. Mayetti, SpA(K), IBCLC

UCAPAN selamat dari Prof. Dr. Sc. Agr. Ir. Jamsari, SP, MP kepada Dr. dr. Mayetti, SpA(K), IBCLC setelah pengalungan medali doktor

KORPROMOTOR dan dewan penguji dalam sidang ujian terbuka promosi doktor, Dr. dr. Mayetti, SpA(K), IBCLC,

TELITI PENGARUH GENETIK TERHADAP TINGKAT KEPARAHAN SAKIT PADA ANAK PENDERITA DENGUE

Dokter Mayetti Rengkuh Gelar Doktor S ELAMA ini masyarakat cenderung menilai, tingkat keparahan sakit pada penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) melalui trombosit. Saat trombosit rendah, masyarakat cenderung merasa aman. Padahal, kebocoran plasma menjadi hal yang sangat berpengaruh pada penderita DBD, terutama pada anak, dan selama ini hal itu kerap diabaikan.

Dr. dr. Netty Suharti, M.Kes Sambutan Wakil Dekan III FK Unand

Pernyataan itu disampaikan Dr. dr. Mayetti, SpA(K), IBCLC, setelah dikukuhkan sebagai doktor baru pada Program Studi (Prodi) S3 Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FKwww.harianhaluan.com

Unand), Kamis (13/7). Bertempat di Aula FK-Unand, Mayetti berhasil mempertahankan disertasinya dalam sidang ujian terbuka, sebagai tahap akhir ujian yang harus ditempuh untuk memastikan gelar tertinggi akademik. Mengangkat Disertasi berjudul “Hubungan Polimorfisme Gen dan Kadar Angiopoietin 2 serta Kadar Vascular Endothelial Growth Factor dengan Tingkat Keparahan Penyakit Akibat Infeksi Virus Dengue pada Anak”, Mayetti menemukan bahwa peran kebocoran plasma lebih tinggi dibanding kadar trombosit, terhadap sakit yang diderita anak-anak penderita infeksi virus dengue. Selain itu, Mayetti menemukan bahwa penderita dengue dengan polimorfisme gen tertentu, lebih berpotensi mengalami sakit yang lebih berat. Sehingga,

Dr. dr. Mayetti, SpA(K), IBCLC bersama suami dan anak tercinta

secara klinis pemilik polimorfisme gen tersebut dapat lebih waspada terhadap virus dengue. “Untuk pencegahan, bagaimana pun masyarakat harus waspada, lebih baik mencegah daripada mengobati. Tentunya dengan menjaga lingkungan dari nyamuk pembawa virus dengue, sebab tanpa nyamuk aides aegipty itu, tidak mungkin virus dengue menyebar. Terlebih pada anak, sebab potensi kematian akibat dengue pada anak lebih besar ketimbang pada orang dewasa,” jelasnya. Untuk temuan mengenai polimorfisme gen tertentu, yang berpotensi sakit

berat jika menderita DBD, Mayetti berharap agar pemerintah dapat menyediakan pemeriksaan khusus untuk itu. Agar pemetaan genetik tersebut bisa dilakukan dengan baik. “Setiap penderita yang datang, kita bisa petakan mana yang berpotensi sakit berat dan mana yang tidak. Dengan begitu para klinisi juga bisa lebih cepat memberi penanggulangan,” sebut doktor ke-59 yang dihasilkan S3 Biomedik FK Unand tersebut. Sementara itu dalam sambutannya, Dekan FK Unand diwakili Wakil

DOKTOR baru, Dr. dr. Mayetti, SpA(K), IBCLC, diapit oleh Ketua Prodi S3 Biomedik Prof. dr. Nur Indrawati Lipoeto, MSc, Ph.D, Sp.GK dan Prof. Dr. Sc. Agr. Ir. Jamsari, SP, MP

Dekan III FK Unand Dr. dr. Netty Suharti, M. Kes, berharap agar penelitian dalam disertasi Mayetti dapat menghasilkan pemeriksaan untuk prognosis penyakit dengue pada anak dengan kerentanan genetik tertentu. “Jangan terhenti sampai di sini saja penelitian ini,” pesannya. Bertindak selaku promotor pada penelitian ini, Prof. Dr. Sc. Agr. Ir. Jamsari, SP, MP, didampingi Prof. Dr. dr. Eryati Darwin, PA(K) selaku kopromotor 1 dan Dr. dr. Dadang H. Somasetia, Sp.A(K) selaku kopromotor 2. Adapun di jajaran dewan penguji, terdapat Ketua Prodi S3 Biomedik Prof. dr. Nur Indrawati Lipoeto, MSc, Ph.D, Sp.GK; didampingi Prof. Dr. dr. Yanwirasti, PA(K); Dr. dr. Hafni Bachtiar, MPH, FisPH, FisCM; Dr. dr. Irza Wahid, Sp.PDKHOM, Finasim; Dr. dr. Yuliarni Syafrita, Sp.S(K); dan Dr. dr. Dzulfikar Djalil Lukmanul Hakim, Sp.A(K), MKes, MMRS selaku dosen undangan. (*) Redaktur:Dodi Nurja

Layouter: Irvand


SAMBUNGAN

JUMAT, 14 JULI 2017 19 Syawal 1438 H

7

Dirut Semen................................... Dari Halaman. 1 Wabup ............................................ Dari Halaman. 1 Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke 70 yang yang dihadiri Presi den Joko Widodo, di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (12/7). Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Pemerintah Provinsi Sumbar, Zirma Yusri, yang dihubungi ke Makassar, Rabu (12/7) mengatakan, Benny Wendry menerima penghargaan tersebut karena perannya dalam pembinaan koperasi dan UKM, kemudian juga terkait kekonsistenan PT Semen Padang membina koperasi dan UMKM, dan Koperasi Keluarga Besar Semen Padang juga berkembang dengan baik dan memiliki skala besar di Sumbar. “Pak Benny juga aktif mendorong mengembangkan koperasi, dan melalui PT Semen Padang beliau selalu menyuarakan pentingnya koperasi dalam pemerataan pembangunan,” kata Zirma. Zirma mengungkapkan, penyerahan penghargaan sebenarnya sudah dilaksanakan pada Selasa, 11 Juli 2017 oleh Menteri Koperasi dan UKM di di Hotel Karebosi, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 11 Juli 2017 malam. Sementara penyerahan pada Rabu, 12 Juli 2017 siang, dilaksanakan secara simbolis kepada para perwakilan oleh Menteri Koperasi dan UKM, dan dihadiri Presiden Joko Widodo di Lapangan Karebosi Makassar. Kepala Departemen Komunikasi dan Sarana Umum PT Semen Padang Iskandar Z Lubis yang didampingi Kabiro Humas, Nur Anita Rahmawati di Padang, Rabu (12/7) mengatakan, pengusulan Dirut PT Semen Padang meraih penghargaan bergengsi tingkat nasional itu awalnya berdasarkan Surat Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah Peme-

rintah Provinsi Sumatera Barat Nomor 516/62/PKLB/II/2017, tanggal 20 Februari 2017 Perihal Usulan Tanda Kehormatan, dan arahan dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumbar. “Atas dasar itu kami kemudian mengusulkan Pak Benny Wendry, MM menerima tanda kehormatan/penghargaan dimaksud,” kata Iskandar. Dari Sumbar tercatat sebanyak 11 tokoh yang menerima penghargaan pada acara (Harkopnas) ke70, di antaranya mantan Komisaris PT Semen Padang, Basril Djabar yang menerima penghargaan Satyalencana Wirakarya bersama H.Asnul Azhar Ketua KSP Tali Kasih Bukittinggi. Selain itu Walikota Sawahlunto Ali Yusuf dan Bupati Agam Indra Catri meraih Satyalencana Pembangunan Koperasi dan UMKM. Iskandar Z Lubis menjelaskan, dalam tiga tahun terakhir di bawah kepimpinan Benny Wendry, PT Semen Padang telah menunjukkan kepedulian yang tinggi bagi pengembangan UMKM/UKK. Hal itu dibuktikan dengan terus konsistennya melaksanakan Program Kemitraan. Dengan kepedulian yang tinggi Benny Wendry, berbagai prestasi diraih PT Semen Padang di tingkat lokal dan nasional. Koperasi Keluarga Besar Semen Padang (KKSP) yang dibina Ir. Benny Wendry, dalam tiga tahun terakhir juga banyak mengalami kemajuan-kemajuan. Selain dinobatkan sebagai koperasi yang berprestasi nasional, KKSP juga telah menunjukkan kinerja yang menggembirakan, yang dibuktikan dengan pencapaian Sisa Hasil Usaha (SHU) yang meningkat dalam tiga tahun terakhir. Sebagai bagian dari program

CSR, melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Semen Padang sejak lama memberikan perhatian pada pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)/Usaha Kecil dan Koperasi (UKK) di Provinsi Sumatra Barat. Kegiatan pembinaan dan pengembangan UMKM/ UKK itu dilakukan PT Semen Padang sejak 1987 dengan mendirikan Bapak Angkat Industri Kecil (BAIK). Program ini jauh sebelum adanya regulasi yang mengatur tentang program CSR di Indonesia “Pak Benny berkomitmen menjadikan program CSR/PKBL sebagai competitive advantage bagi PT Semen Padang dan stakeholders engagement. Peran ini dilaksanakan Benny Wendry melalui PKBL yang merupakan bagian dari program CSR sebagaimana diamanatkanUndang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Pasal 2 dan Pasal 88, serta UndangUndang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas pada Pasal 74. Di bawah kepemimpinan Benny Wendry, PT Semen Padang mencanangkan bahwa kegiatan CSR itu bukan hanya sekedar pemenuhan kewajiban perusahaan terhadap Undang-undang dan Peraturan Pemerintah, tapi harus dapat memberi nilai tambah bagi perusahaan dalam menghadapi persaingan industri persemenan yang semakin ketat. Hal ini telah tertuang dalam goal roadmap CSR PTSP pada tahun 2019 yaitu menjadi perusahaan dengan Pelaksanaan CSR kelas dunia dengan outcome antara lain, CSR sebagai competitive advantage perusahaan dan stakeholder engagement,” tambah Iskandar. (h/rel)

PH Nilai ......................................... Dari Halaman. 1 Septa, karyawan PT KAI yang kini berkantor di Jakarta ini, juga tidak bisa menjelaskan secara pasti letak objek perkara yang dipalsukan suratnya itu. Menjawab pertanyaan Jaksa, Tri Septa menjelaskan, pada 1994 telah terjadi kesepakatan sewamenyewa antara PT KAI dengan PT Basko Minang Plaza (BMP) dengan direktur utama Basrizal Koto. “Pada 1994 itu yang mewakili PT KAI saat itu Asmedi Asrin, dan yang mewakili PT Basko ya terdakwa sendiri. Saat itu dibuat perjanjian tertulis, tapi tidak ada akta notaris.Luas dan nilai sewa tanah yang disewa saya lupa, tapi ada sekitar 2300-an meter” kata Tri Septa. Selanjutnya, Tri Septa mengatakan bahwa perjanjian sewa menyewa diperbaharui pada 1997 dengan luas tanah sedikit lebih kecil dibanding sebelumnya. Saat itu, pihak KAI diwakili Amrin Purnomo dan pihak PT BMP tetap diwakili Basrizal Koto selaku Direktur Utama . Perjanjian tersebut berlaku untuk 3 tahun hingga 2001. Setelah 2001, lanjut Tri, perjanjian sewa kembali diperbaharui hingga 2004. Dalam rentang waktu tersebut, tidak ada masalah yang terjadi antara kedua belah pihak. Tri Septa menyebutkan, objek yang disewakan kepada PT BMP itu terletak di belakang bangunan Basko Grand Mall dan Hotel saat ini, tapi Tri Septa tidak dapat memastikan objek tersebut lebih rinci. Setelah 2004, Tri menyebutkan pihak PT BMP tidak memperbaharui kesepatakan sewa menyewa lagi. Hingga pada 2005, pihak PT KAI diakuinya telah menyurati Basko untuk mengingatkan persoalan sewa menyewa, serta peringatan soal pendirian bangunan oleh PT BMP di luar ketentuan sewa-menyewa. “Total ada 13 kali kami surati, dan ada dua kali pihak tersangka membalas. Balasan pertama itu, tahunnya saya lupa, pihak Basko menerangkan bahwa tanah PT KAI yang kami sewa, yang ditempati warga, sudah dibebaskan,” katanya lagi. Menanggapi penjelasan ini, majelis hakim meminta Tri Septa menunjukkan surat-surat yang dimaksud, tapi saksi mengaku mengetahui hal itu dari dokumendokumen yang pernah ia lihat. Sebab, ia baru bekerja di PT KAI Divre Sumbar pada 2011. Ketika ditanyai pengetahuan soal asal muasal adanya surat palsu yang kemudian ia laporkan ke pihak kepolisian, Tri Septa mengaku mengetahui surat palsu setelah mengurus laporan di kantor polisi, t erkait dugaan pengrusakan dan penyerobotan lahan oleh pihak Basko pada tanggal 2 November 2011. “Kami tahu ada surat palsu itu di penyidikan polisi. Saya lihatnya di salinan sertifikat dalam bundelan sebelum dibuat BAP. Saat itu saya tanya juga, kok bisa tanah KAI disertifikatkan, penyidik menanyakannya pada BPN, yang kemudian memperlihatkan sertifikat tanah itu pada kami,” katanya lagi. Indikasi surat palsu tersebut, lanjut Tri, terlihat dari surat pernyataan dan surat permohonan pengurusan tanah atas nama Basrizal Koto. Namun, Tri mengaku tidak dapat memastikan kapan dan di mana surat itu dibuat. Menjawab pertanyaan lanjutan jaksa, Tri Septa menjelaskan www.harianhaluan.com

bahwa objek perkara yang dimaksud dalam kasus ini merupakan asset PT KAI dengan dasar surat ukur Groodkaart 1888 yang diterbitkan pemerintah Hindia Belanda. Berdasarkan dokumen yang ada, tanah yang dimaksud dalam perkara ini termasuk dalam asset PT KAI, meskipun Tri Septa mengaku tidak pernah mengukur langsung ke lokasi. Kesahihan Saksi Dipertanyakan Menjawab pertanyaan Fachmi selaku PH Basko, saksi Tri Septa Riza memastikan kembali kebenaran semua jawaban yang telah ia berikan kepada penyidik, yang kemudian dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Tri Septa mengakui, dalam keterangannya kepada penyidik dalam BAP, ia dipanggil untuk menjelaskan perkara sehubungan dengan dugaan surat palsu, penggelapan tanah milik negara, serta pengrusakan. Namun, Tri mengaku jawaban tersebut ia dapatkan dari penyidik sendiri, saat diwawancarai sebelum penulisan BAP. Mengenai perjanjian sewamenyewa yang terjadi, Tri Septa mengakui seluruh keterangan yang ia berikan untuk menjawab pertanyaan jaksa, berdasarkan dokumen yang ada, serta mendengar dari orang-orang di sekitarnya. Jawaban seperti itu memantik majelis hakim untuk memperingatkan saksi Tri Septa, agar menjawab apa saja yang ia ketahui. Bukan berdasarkan perkiraan, perasaan, atau pun hal lainnya. “Soal sewa menyewa, lazimnya di KAI dibikin surat, cek lokasi, negosiasi, dan dibayarkan. Tapi untuk sewa menyewa dengan pihak Basko ini saya tidak tahu ada atau tidak pernah pertemuan secara fisik. Dengar-dengar sih ada,” kata Tri lagi Tri Septa juga menjelaskan ia tidak mengetahui bagaimana proses pembuatan dokumen perjanjian tersebut. Namun, ia mengaku pernah membaca suratsurat tersebut, meskipun kemudian mengaku tidak dapat menghadirkan surat-surat yang dimaksud tersebut ke pengadilan. PH Fachmi kemudian juga mempertanyakan kebenaran keterangan saksti Tri Septa, yang menjelaskan bahwa pada perjanjian pertama di tahun 1994, terjalin kesepakatan sewa-menyewa untuk lahan seluas 2223 M2, yang berlokasi di Air Tawar Timur. Namun, di BAP selanjutnya, saksi menjelaskan bahwa pada 1997, kesepakatan diperbaharui atas tanah seluas 2161 M2, namun dengan lokasi Air Tawar Selatan. “Saya tidak tahu persis di mana kelurahan itu. Saat menjabat manajer aset, saya juga tidak pernah mengecek. Itu menurut data yang ada saja,” katanya lagi yang disambut PH dengan permintaan kepada hakim agar menerapkan Pasal 174 KUHAP tentang pemberian keterangan palsu, dalam persidangan tersebut. “Saksi sudah di bawah sumpah. Saksi ini saksi pelapor, jadi harus betul-betul tahu,” kata Fachmi yang pernah menjabat Kepala Kejati Sumbar tersebut. Adapun soal pengiriman surat sebanyak 13 kali yang dilakukan PT KAI kepada Basko, saksi Tri Septa mengaku mengetahui hal tersebut berdasarkan dokumen yang pernah ia baca, dan ia memastikan tidak ada tanda terima pengiriman surat-surat tersebut

dalam dokumen dimaksud. Terkait objek tanah yang disebut saksi sebagai tanah asset PT KAI dengan dasar groondkaart 1888, Tri Septa juga mengaku tidak pernah menanyakan kepastian status tersebut kepada Badan Pertanahan Nasional, yang menerbitkan sertifikat di atas tanah tersebut atas nama Basrizal Koto, dengan status tanah sebelumnya adalah bekas Eigendom Verponding. PH Basko kemudian menilai, saksi Tri Septa selaku saksi pelapor, tidak mengetahui dengan jelas apa yang ia laporkan kepada pihak kepolisian, termasuk soal keterangan surat balasan dari Basko perihal peringatan sewamenyewa. Di mana Tri Septa mengaku yang membalas surat tersebut adalah Zulhadi yang menjabat General Manejer PT BMP, padahal kenyataannya nama yang dimaksud adalah kordinator parkir di PT BMP. “Ini masalah besar, mengapa untuk urusan ini PT KAI tidak menemui langsung pihak BMP. Mengapa harus dengan surat. Lalu ada adendum yang ditangani sepihak oleh PT KAI, apakah itu juga sah dan memenuhi syarat penyewaan. Agar kebenaran materil betul betul terungkap, kami mohon dilihat dokumen-dokumen yang disebutkan itu,” kata Fachmi lagi. Sementara itu menjawab majelis hakim, Tri Septa Riza memperkitakan atas kasus ini PT KAI telah mengalami kerugian setidaknya Rp2 miliar. Meskipun, ia mengaku tidak pernah melakukan audit apa pun untuk menghitung kerugian tersebut Menanggapi seluruh keterangan saksi, Basrizal Koto selaku tersangka mengaku menyanggah pernyataan bahwa ia adalah Direktur Utama PT BMP, sebagaimana dijelaskan saksi. Begitupun pernyataan lain soal perjanjian sewa, pembayaran sewa, dan komunikasi yang terjalin antara dirinya dengan PT KAI. ”Saya tidak pernah jadi Dirut di PT BMP sejak perusahaan itu berdiri. Saya tidak pernah menyewa di sana karena tanah itu saya bebaskan melalui Pemko Padang dan mengganti rugi kepada masyarakat. Masak saya nyewa di tanah sendiri. Saya juga tidak pernah menandatangani surat perjanjian dengan PT KAI. Jangankan menandatangani surat perjanjian, kenal dan berkomunikasi dengan pihak-pihak KAI saya tidak pernah,” kata Basrizal. Sanggahan Basrizal Koto itu, sekaligus mementahkan keterangan Tri Septa di awal siding yang menyatakan, kenal dengan Basrizal Koto. “Tadi Saudara saksi menyatakan kenal dengan Basrizal Koto. Lalu, Basrizal menyatakan tidak kenal dengan Saudara, bagaimana itu,” ujar Hakim Ketua, Sutedjo. “Saya kenal dengan Pak Basrizal melalui koran, Pak. Yang ketemu langsung, baru di persidangan ini, Pak,” kata Tri Septa. Hakim, Basrizal dan pengunjung pun tersenyum mendengar jawaban Tri Septa Riza. Sesuai rencana, Mulyadi Sajaen dkk selaku JPU akan menghadirkan 6 saksi pada sidang kali ini, tapi baru bisa mendatangkan saksi pelapor. Selanjutnya, majelis hakim menunda sidang hingga Kamis 20 Juli 2017, dengan agenda masih keterangan saksi dari Jaksa. (h/isq/hen)

Amrizal Dt Rajo Medan. Wakil Bupati Dharmasraya H Amrizal Dt Rajo Medan saat dikonfirmasi mengatakan penghargaan Pastika Parahita Kementerian Kesehatan dianugerahi kepada Kabupaten Dharmasraya yang berhasil menetapkan peraturan daerah dan kebijakan lain terkait dengan perlindungan anak dan masyarakat serta pengendalian konsumsi hasil tembakau. “Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi Menteri Kesehatan kepada Kabupaten Dharmasraya yang berhasil menerapkan peduli kawasan tanpa rokok (KTR) dan pencegahan penyakit menular,” kata Wabup.

Atas penghargaan ini, sambungnya, pemerintah turut menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Dharmasraya yang telah mendukung program yang telah dicanangkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya. Kepala Dinas Kesehatan Dharmasraya dr Rahmadian mengungkapkan, penyerahan penghargaan tersebut bersama dengan acara aliansi bupati walikota Peduli KTR dan Pengendalian Penyakit tidak menular, di D’Alana Hotel dan Convention Center Yogyakarta, Rabu (12/7). “Penghargaan ini diterima langsung oleh pak wabup,” jelasnya. Dikatakan Rahmadian, de-

ngan diterimanya penghargaan t ersebut tentunya akan lebih memotivasi Pemkab Dharmasraya dan masyarakat untuk benarbenar menerapkan KTR dalam kehidupan sehari-hari. Ditambahkan Rahmadian, Pemerintah Dharmasraya akan terus berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan dan melindungi perokok pemula dan masyarakat dari bahaya rokok. “Kita akan meningkatkan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat menyangkut peraturan kawasan tanpa rokok, serta pencegahan penyakit tidak menular terutama yang disebabkan resiko konsumsi hasil tembakau,” pungkasnya. (adv)

Walikota ......................................... Dari Halaman. 1 hatan Republik Indonesia Prof Nila Djuwita Farid Moeloek pada pertemuan aliansi bupati dan walikota se-Indonesia, Rabu (12/ 7). Pertemuan dihelat Kemenkes di The Alana Hotel Jl.Palagan Tentara Pelajar Kabupaten Sleman Yogyakarta dalam rangka percepatan Pencegahan Penyakit Tidak Menular terutama yang disebabkan faktor risiko konsumsi hasil tembakau. Pada kesempatan tersebut, Menkes Nila Djuwita F Moeloek mengapresiasi sekaligus mengajak bupati dan walikota sebagai pimpinan daerah yang telah berjuang bersama guna menyehatkan masyarakat dengan mengimplementasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) untuk penurunan angka kematian dan kesakitan. Pastika Parama merupakan penghargaan tertinggi tingkatannya yang diberikan kepada kepala daerah yang telah menetapkan dan mengimplementasikan Perda serta kebijakan lain terkait pengendalian konsumsi hasil tembakau. Apabila hanya sekedar peraturan daerah dan belum mengimplementasikan diberikan penghargaan Pastika Parahita dan apabila hanya dalam bentuk peraturan kepala daerah diberikan penghargaan Pastika Paramesti.

Menurut Menkes, sekitar 80 persen PTM diakibatkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, sisanya disebabkan faktor lingkungan dan keturunan. Contoh gaya hidup tidak sehat pola makan dengan menu tidak seimbang, kurang sayur dan buah, mengonsumsi garam, gula dan lemak yang berlebihan serta diperberat dengan aktifitas fisik yang kurang dan kebiasaan buruk lainnya. Pemberian penghargaan merupakan bentuk apresiasi kepada kepala daerah bersama jajaran Pemda yang telah menunjukkan komitmen kuat dalam pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan faktor risikonya. “Sukses kita meraih penghargaan Pastika Parama ini merupakan keberhasilan seluruh masyarakat Bukittinggi,” ujar Walikota Ramlan usai pemberian penghargaan tersebut yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Yandra Verry dan Kabag humas, Yulman. Sebab, implementasi dari pemberlakuakn Perda tentang KTR maupun kebijakan lain yang berkaitan pencegahan PTM, semuanya sangat ditentukan oleh keikut sertaan masyarakat. “Merekalah yang melaksanakan sedangkan pemerintah daerah menyosialisasikan,” tutur

Ramlan menambahkan. Pihaknya telah menerapkan Perda KTR dan antisipasi PTM itu sejalan dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau Germas yang tertuang dalam Instruksi Presiden Republik Indoensia No.1 Tahun 2017 yang termasuk menetapkan aturan kebijakan tentang KTR dan mengimplementasikannya, Untuk mengubah perilaku perokok memang diakui tidaklah mudah tetapi berupayalah untuk mengurangi dan yang lebih penting bagaimana harus mengimbangi dengan perilaku hidup sehat seperti melakukan aktvitas fisik, mengonsumsi sayur dan buah, melakukan cek kesehatan secara rutin dan membersihkan lingkungan. “Kesehatan sangatlah fundamental, perlu mengutamakan gerakan hidup sehat dan melakukan pencegahan penyakit serta meningkatkan gizi keluarga”, ungkapnya. Ramlan berharap penghargaan tersebut merupakan langkah awal untuk terus berkomitmen mewujudkan Bukittinggi yang sehat dan masyarakatnya yang sejahtera. Kepada seluruh jajaran kesehatan dia pun minta untuk terus memompa semangat untuk bekerja keras dan sungguh-sungguh melaksanakan program Germas dan pencegahan PTM. (adv)

Walnag ........................................... Dari Halaman. 1 Dijelaskan AKBP Andri, pemeriksaan telah dilaksanakan sejak pertengahan Mei lalu. Banyak para pejabat yang sudah diperiksa, salah satunya Bupati Pessel, Hendrajoni. Orang nomor satu di Pessel itu dimintai keterangan sebagai saksi. “Sudah banyak yang diperiksa. Bupati setempat juga telah dimintai keterangan beberapa hari yang lalu. Kalau yang lain, dilakukan secar a mar aton. Diperiksanya satu-satu,” ungkapnya. Ketika ditanya, apakah sudah ada tersangka, AKBP Andri menyebutnya belum. Katanya, Proses kasus ini sekarang masih dalam tahap penyelidikan. Petugas masih dalam tahap pengumpulan data dan bukti. Jika nanti semuanya dirasa cukup, barulah dilakukan gelar perkara, dan ditentukan, siapa yang akan bertanggung jawab atas perusakan kawasan Mandeh tersebut. “Soal tersangka, tentu ada mekanisme yang harus dilalui. Sekarang masih pengumpulan bukti,” tutur Andri. Mengaku Dimintai Keterangan Bupati Pessel, Hendrajoni mengakui kalau dirinya telah dimintai keterangan oleh penyelidik Polda Sumbar. “Iya, saya memang dimintai keterangan oleh penyelidik dalam kapasitas saya sebagai kepala daerah. Pemberian keterangan saya lakukan beberapa hari yang lalu,” tutur mantan perwira menengah itu. Dijelaskan Hendrajoni, ada belasan pertanyaan yang diajukan penyelidik kepadanya. Namun, fokus pertanyaan lebih mengarah ke perizinan. Petugas bertanya kepadanya, apakah dia tahu, pengerusakan kawasan Mandeh, pernah memberikan izin, atau melakukan teguran. “Kalau soal pemberian izin, saya tegaskan kepada penyelidik, tidak pernah memberikannya. Itu semua ilegal. Perusakan dilakukan tanpa sepengetahuan saya sebagai bupati. Ilegal itu. Tidak ada izinnya. Mereka main babat saja. Saya sudah turun ke lapangan dan menyaksikannya. Semua yang saya ketahui, sudah saya beritahukan kepada penyelidik,” jelas Hendrajoni. Lebih detail disebutkan sang bupati, pemeriksaan tidak hanya dilakukan terhadap dirinya, tapi juga bawahannya di Pemkab Pessel. Katanya, mulai dari walinagari, sampai kepala dinas, telah diperiksa. Malahan, sebutnya, ada pengembang kawasan Mandeh, yang diduga melakukan perusakan, yang diperiksa oleh petugas Polda Sumbar. “Sejak dulu penyelidik Polda Sumbar konsisten melakukan proses hukum. Sudah banyak yang diperiksa tuh. Mulai dari walinagari, sampai ke kepala dinas, diperiksa. Saya juga. Malahan, ada pejabat di luar Pessel yang juga dimintai keterangan. Beberapa oknum yang memiliki lahan di Mandeh, dan melakukan perusakan, seperti pembabatan bakau dan pengambilan batu karang, juga telah dimintai kete-

rangan,” katanya. Proses hukum di Polda Sumbar, diinformasikan Hendrajoni juga berbarengan dengan terbitnya surat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yang menyebut adanya perbuatan pidana yang terjadi dalam pengembangan Mandeh. Perbuatan pidana itu mesti ditindaklanjuti. “Surat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah keluar. Isi suratnya, ada pelanggaran pidana dalam perusakan kawasan Mandeh. Saya mengetahui adanya surat itu. Makanya, sampai sekarang kasusnya berlanjut dan prosesnya di Polda Sumbar terus berjalan,” terang bupati. Hendrajoni berharap, kasus ini diusut hingga tuntas, dan pelaku pengerusakan kawasan Mandeh diberi hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. “Siapapun orangnya, kalau terlibat dalam perusakan Mandeh, harus bertanggungjawab secara hukum. Mesti mendapatkan sanksi yang setimpal dengan apa yang diperbuatnya. Tidak ada orang yang kebal hukum di negara ini, termasuk perusak Mandeh. Saya mendukung penuh upaya yang dilakukan Polda Sumbar dalam menuntaskan perkara ini. Jika diperlukan lagi, saya siap dimintai keterangan,” tegasnya. Diketahui, seluas 1,2 hektare hutan bakau di Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan dirusak. Perusakan terjadi bersamaan dengan pembangunan penginapan oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab. Selain hutan bakau mereka juga merusak terumbu karang untuk membuat dermaga pribadi. Dari beberapa wilayah di Mandeh yang paling parah mengalami kerusakan adalah di Nagari Sungai Nyalo, bahkan dilakoni oleh oknum pejabat daerah setempat. Bupati menyebutkan perusakan tersebut dilakukan tanpa memikirkan dampak jangka panjang sehingga ia bertekad akan menggiring kasus itu ke ranah hukum. Tim investigasi PPH, Direktorat Jendral Penegakan Hukum (Ditjen Gakkum), Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLH) juga sudah turun ke Mandeh dan menemukan lima titik kawasan strategis Mandeh yang rusak. Lokasi kerusakan terdapat di Kenagarian Sungai Nyalo Mudiak Aia, Kecamatan koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Pengelolaan lokasi ini dinilai tidak sesuai dengan aturan. “Berdasarkan pantauan kita, (menggunakan Drone), ada lima titik objek yang tidak sesuai dengan aturannya. Bahkan di lokasi milik pejabat tinggi Sumbar itu merupakan kawasan hutan lindung,” ungkap Aswin, selaku tim Penegakan Hukum KLH, usai melakukan peninjauan ke lapangan beberapa waktu yang lalu. Tim PPH Ditjend Gakkum Kementrian KLH diketahui sudah berada di Sumbar sejak 20 April.

Redaktur: BHENZ MAHARAJO

Dijelaskan Aswin, hasil investigasi petugas di lapangan, memang terjadi perusakan hutan mangrove secara sengaja. Setidaknya, sudah lima titik yang dikunjungi tim Kementerian KLH. S elain melakukan investigasi kerusakan, pihaknya sudah mencari tahu, siapa pelaku perusakan hutan mangrove tersebut. Hasil investigasi tersebut nantinya akan dilaporkan ke pusat. Diungkapkan Aswin, secara kasat mata, perambahan mangrovememang melanggar hukum. Direktur Eksekutif Walhi Sumbar, Uslaini menyebut, sejak awal, sudah ada dugaan-dugaan persekongkolan jahat dalam pengembangan mandeh, termasuk jual-beli lahan yang diperkirakan tidak sesuai aturan. Katanya, sebagian kawasan Mandeh itu masuk ke dalam hutan lindung, tapi malah diperjual belikan. Itu saja sudah ada persoalannya. “Penegak hukum sudah mesti bergerak,” papar Uslaini. Ia menyayangkan terjadinya perusakan kawasan lindung yang merupakan hutan mangrove akibat pembangunan infrastruktur pendukung pariwisata. Menurutnya adanya pembukaan lahan untuk menunjang pengembangan pariwisata sangat tidak memperhatikan keseimbangan dan kelestarian lingkungan yang ada di kawasan tersebut. Hal senada juga dikatakan tim hukum Walhi Sumbar yang juga Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI), Wengki Puwanto. Mengatakan, banyak aturan yang melarang pengerusakan hutan bakau. Seperti dalam Pasal 35, UU Nomor 22 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau kecil. Di sana dijelaskan, pengerusakan mangrove terjadi melalui, menggunakan cara dan metode yang merusak ekosistem mangrove yang tidak sesuai karakteristik wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. 3 Mei lalu, Polda Sumbar mengirimkan tim investigasi ke Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh. Tim dari Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Reskrimsus Polda Sumbar didampingi tim dari Pemkab Pesisir Selatan melihat dari dekat kerusakan hutan bakau dan terumbu karang di Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan, Pessel. Berdasarkan hasil investigasi tim Reskrimsus Polda Sumbar bersama tim terpadu Kabupaten Pesisir Selatan, terlihat jelas di sejumlah titik lokasi, pohon mangrove seperti sengaja dirusak oleh pelaku, karena pada saat itu, ada bekas timbunan dan bekas pengerjaan. Dalam sejumlah pasal di Undang-Undang 32 Tahun 2009 tentang PPLH juga dijelaskan, kalau perbuatan yang mengakibatkan pencemaran/perusakan lingkungan hidup, termasuk kerusakan mangrove bisa diancam pidana penjara minilam tiga tahun, dan maksimal 10 10 tahun. (h/tim) Layouter: IRVAND


8

PENDIDIKAN

JUMAT, 14 JULI 2017 19 Syawal 1438 H

Lingkar

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

BANYAK DITERIMA DI SLTA TERNAMA

SMPN 2 Payakumbuh Dirikan Hall P AYAK UMBUH, HALUAN- SMPN 2 Paya kumbuh, saat ini boleh dikatakan salah satu sekolah menengah yang memiliki sarana lengkap di Kota Payakumbuh. Kenapa tidak, selain telah memiliki ruangan kelas, lab or, per pustakaan dan kantor, sekolah yang berada di kawasan Koto Nan Gadang tersebut tengah mendirikan gedung serba guna. Tak tanggung-tanggung, gedung serba guna dalam melengkapi sarana dan prasarana sekolah tersebut, mampu menampung hingga 100 orang. “SMPN 2 Payakumbuh, satu-satunya sekolah SMP yang memiliki Hall di Payakumbuh ini,” terang Sefri Firman Rasyid Kepala SMPN 2 Payakumbuh pada Kamis (13/7) siang. Menurutnya, hall yang tengah dibangun tersebut, merupakan sudah menjadi kebutuhan sekolah. Terutama untuk mendukung kegiatan-kegiatan sekolah serta ivent yang digelar. Tak itu saja, hall yang dibangun dari APBD Kota Payakumbuh tersebut, setidaknya mampu mendukung pe nya luran hobi anak didik pada berbagai kegiatan kesenian. “Biasanya kita menggelar ivent di lapangan, nantinya sudah bisa didalam ruangan. Hall yang dibangun mampu menam pung hingga 1000 orang. Anak-anak kita juga banyak yang memiliki bakat pada bidang seni, kalau peralatan seni sekolah sudah ada. Hall nantinya juga bisa sebagai lokasi latihan bagi anakanak,”katanya lagi. Dijelaskan Sefri, hall yang di bangun di SMPN 2 Payakumbuh itu, sudah dilakukan secara bertahap sejak 2015 lalu terutama dalam men dukung akreditasi A yang sudah di terap kan SMPN 2 Payakumbuh . Tiga tahun pembangunan, November mendatang hall tersebut rampung diker jakan sudah bisa dimanfaatkan. “Terwujudnya hall SMPN 2 Payakumbuh, berkat dukungan semua lapisan ma syarakat. Dari alumni, anggota DPRD, Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh serta dorongan atas perhatian dari Walikota Riza Falepi,”ucap Sefri lagi. (h/ddg)

Tamatan SMP Quran Padang Panjang Hafal 11 Juz PADANG PANJANG, HALUAN SMP Quran berada dibawah naungan Yayasan Cahaya Quran kota Padang Panjang dietuai DR Suharmon, merupakan sekolah yang berprestasi luar biasa. Sekolah ini menamatkan angkatan pertama dengan hafalan 11 Juz Alquran. Sehingga diterima di SMAN 1 Padan Panjang, MAN Koto Baru dan sejumlah SMA ternama lainnya.

KUAT IMAN DAN PISIK - Para siswa baru SMP Quran Kota Padang Panjang selama empat hari diinapkan di Mifan dengan program Mukhayam Quran. Tiap pagi latihan dasar PBB bersama Secata B Padang Panjang. IST

Kakan Kemenag Lepas Kontingen Aksioma Kab. Solok AROSUKA, HALUAN — Sebanyak 34 orang siswa madrasah asal Kabupaten Solok diberangkatkan ke ajang kompetisi seni dan olahraga siswa madrasah (Aksioma) tingkat provinsi sumbar 2017 yang dilaksanakan di Kota Padang. Kontingen yang mewakili bumi bareh Solok tersebut dilepas secara resmi oleh Kakan Kemenag Kab. Solok H. Alizar Chan di Aula Hubbul Wathan Kantor Kemenag setempat, Kamis (13/7). Acara pelepasan kontingen itu juga dihadiri oleh kasi Pembinaan Madrasah H. Syamsul Bahri, Kasubag TU H. Fuadi Nawawi, jajaran kemenag lainnya dan para kepala madrasah se Kab. Solok. Kepala Seksi Penmad H. Syam-

sul Bahri selaku Penanggung Jawab kontingen mengatakan, jumlah kontingen Kabupaten Solok yang akan berlaga di Aksioma Propinsi nantinya sebanyak 34 orang peserta ditambah dengan 10 orang pendamping dan 5 Panitia. Sedangkan cabang yang akan diikuti adalah MTQ tingkat MI, MTs dan MA. Pidato Bahasa Indonesia tingkat MI, Pidato Bahasa Arab tingkat MTs, Pidato Bahasa Inggris tingkat MA, Kaligrafi tingkat MTs dan MA, Mad rasasah Singer tingkat MA, Tahfiz tingkat MTs, Bulutangkis tingkat MTs dan MA, Tenis Meja dan MTs dan MA serta Futsal tingkat MA. Kakankemenag H. Alizar Chan menyampaikan apresiasi kepada seluruh kotingen Kabupaten Solok

yang akan berangkat ke medan laga Aksioma tingkat Sumbar 2017 ini. Pihaknya berharap perjuangan yang dimulai 13 hingga 16 Juli 2017 nanti akan membuahkan hasil maksimal dan mampu mengharumkan nama Kabupa ten Solok. “ Prestasi ini akan menjadi kebanggaan orang tua serta mencatatkan nama anda pada lembaran sejarah pada madrasah,” kata Kakan Kemenag. H. Alizar mengatakan acara ini sebagai bagian dari upaya Kemen terian Agama, untuk membesarkan madrasah dan menjadi pintu bagi siswa madrasah untuk menampilkan bakat dan kemampuan yang dimili ki, agar menjadi prestasi sehingga nantinya akan terwujud madrasah lebih dan lebih baik madrasah. (h/ndi)

“Tahun ini merupakan tahun ke empat, dan telah menamatkan angkatan pertama dengan hafalan 11 juz. Tidak hanya itu Alhamdulillah tahun ini kita memperoleh nilai PAI tertinggi tingkat Tsanawiyah dan mewakili Padang Panjang ke tingkat Sumbar,” jelas H Nasrullah Nukman, Kamis kemarin. Dikatakan, SMP Quran ingin menjadi sekolah pelopor penghasil penghafal Quran. Kepala sekolahnya ustazhah Ahda Daimis MPd, dan gurunya adalah para hafizh. Bagi yang yang belum hafizh, mereka juga wajib menyetor hafalannya. Di sini tidak hanya siswa, gurunya juga di program. Dasamping dari kota Padang Panjang, siswa dan siswinya juga berasal dari Bukittinggi, Payakumbuh, Solok, Padang dan dari provinsi tetangga seperti Riau, Jambi dan Batam. Namun SMP-Quran masih menumpang di tiga lokal milik Masjid Nur Taqwa di Kelurahan Ngalau, Kecamatan Padangpanjang Timur. “Akibat keterbatasan daya tampung ini, banyak para pendaftar siswa baru yang tidak dapat ditermia. Karena itu, Yayasan juga memohon kepada para Muhsinin untuk membantu pengadaan tanah dan gedung. Diharapkan insha Allah tahun depan kita sdh punya gedung sendiri,” paparnya. Tak beda dengan SMP umum, siswa di sekolah ini juga melaksanakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler, diantaranya tulisan indah kaligrafi dan pidato. Diantara prestasi yang diboyong adalah juara 1 tahfidz juz 30 dan juara 1 pidato TK SMP yang diadakan oleh Pentas PAI, juara III Tahfiz Qur’an se Padangpanjang, juara III MTQ TK Kota Pariaman, finalis Respect Pelaksanaan Ar Risalah, bahkan menjadi finalis Bintang Sains Tingkat Kota Padangpanjang. (h/dn)

PARIWARA DINAS KOPERASI DAN UKM SUMBAR PERINGATAN HARI KOPERASI TINGKAT NASIONAL

Sumbar Raih 11 Penghargaan P Presdiden menyematkan Satya Lencana Pembangunan Koperasi pada Wako Sawahlunto Ali Yusuf.

KEPALA Dinas Koperasi dan UKM Sumbar Zirma Yusri menerima penghargaan dari Menteri Koperasi dan UKM RI AAGN Puspayogaa.

UNCAK peringatan Hari Koperasi Tingkat Nasional di Makasar, Rabu (12/7), sangat berkesan bagi Pemprov Sumbar. Betapa tidak. Tahun ini, Sumbar meraih 11 penghargaan di bidang Koperasi.

Para penerima penghargaan itu adalah, Satya Lencana Pembangunan diraih Indra Chatri (Bupati Agam) dan Ali Yusuf (Wako Sawahlunto). Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi. Selanjutnya penghargaan Satya Wira Karya diraih 2 orang, penerima Jasa Bhakti Koperasi 6 orang dan 1 Koperasi Berprestasi Nasional yaitu KPRI Dinas Pendidikan Sumbar. Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga. “Penghargaan yang diraih itu tak terlepas dari ko mitmen dan perjuangan me reka dalam memajukan ko perasi di daerah ini,” ujar Ke pala Dinas Koperasi dan UKM Sumbar, Ir.Zirma Yus-

KADIS Koperasi dan UKM Sumbar Zirma Yusri foto bersama Benny Wendry dan Ali Yusuf yang juga menerima penghargaan Koperasi. www.harianhaluan.com

ri. Sebelas orang penerima penghargaan koperasi tahun ini diharapkan dapat memotivasi dan menginspirasi ma syarakat lainnya untuk mem perkuat komitmen memaju kan koperasi di Sumbar. Presiden Jokowi dalam sambutannya mengatakan, peran koperasi sangat strategis, mengingat s emakin ketatnya kompetisi dan persaingan ekonomi saat ini. Tidak hanya persaingan antar daerah, namun juga antar negara dan kawasan. “Peringatan Hari Koperasi ini mengingatkan kita semua, agar kita sadar telah berada dan sudah masuk dalam persaingan global,” ungkap Joko Widodo. Kunci memenangkan pertarungan dan kompet isi itu, kat anya, adalah kemampuan beradaptasi, kecepatan memahami dan menguasai teknologi informasi yang berkembang dengan sangat cepat. Jokowi melihat potensi koperasi di Indonesia, sangat besar. Apalagi, koperasi menyasar kepentingan ang gota koperasi itu sendiri, yang mampu menyaingi siste m ekonomi kapitalis. (h/*)

KADIS Koperasi dan UKM Sumbar Zirma Yusri foto bersama dengan penerima penghargaan lainnya, Benny Wendry, Asnel, Sutan Riska dan Ali Yusuf.

PENERIMA PENGHARGAAN PADA HARI KOPERASI KE 70 : I. 1. 2. II. 1. 2. III. 1. 2. 3. 4. 5. 6. IV. 1.

Satya Lencana Pembangunan diraih : Indra Chatri (Bupati Agam) Ali Yusuf (Wako Sawahlunto). Satya Wira Karya diraih : Basril Djabar (Ketua Koperasi Pembangunan Usaha Padang) Asnur Azhar (Ketua KSP Tali Kasih Bukittinggi). Jasa Bhakti Koperasi diraih : Zirma Yusri (Kadis Koperasi dan UKM Sumbar) Sutan Riska Tuanku Kerajaan (Bupati Dharmasraya) Andi Yunidal (Ketua KPRI Dinas Pendidikan Kota Padang) Benny Wendry (Dirut PTSP) Asnel (Ketua KPN Balai Kota Padang) Ifrizon (Ketua KUD Tangai Raya Limapuluh Kota). Koperasi Berprestasi Nasional KPRI Dinas Pendidikan Sumbar.

FOTO bersama para penerima penghargaan dengan Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga.

MENTERI Koperasi menyerahkan penghargaan pada Asnel, KPN Kota Padang. Redaktur: Dodi Nurja

Layouter:Yohanes


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 14 JULI 2017 19 Syawal 1438 H

9

TARGET RP58 MILIAR

PBB-P2 Baru Terhimpun Rp10,659 M PADANG,HALUAN — Hingga pertengahan tahun 2017, realisasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Kota Padang baru mencapai 18 persen atau senilai Rp10.659 miliar dari target Rp58,8 miliar. Pada hal target pembayaran terakhir PBB-P2 adalah 29 September.

Lingkar Nyabu, Pedagang Ayam Disidang PADANG, HALUAN — Terdakwa penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu Novriandy (30), dengan barang bukti 0,04 gram, harus kembali merasakan duduk di kursi pesakitan, untuk mempertanggung jawabkan apa yang telah diperbuatnya di Pengadilan Negeri Padang Kamis (13/7). Dalam keterangannya terdakwa mengaku mengkonsumsi narkotika jenis sabu sabu hanya untuk penyemangat kerja.”Kalau memakai sabusabu saya menjadi semangat dalam berkerja, pak hakim,” kata Novriandy dalam pemeriksaanya di hadapan majelis hakim. Terdakwa juga mengaku di hadapan majelis hakim tidak mendapatkan izin, dari pihak yang berwenang untuk memiliki barang haram jenis sabu-sabu tersebut. Ia mengaku mendapatkan sabu-sabu dengan cara membeli dari Anton yang kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). “Saya pesan sama Anton dua kali buk jaksa,” ujarnya pada Sidang yang diketuai oleh Liafiana Tanjung. Untuk melanjutkan sidang dengan agenda pembacaan tuntutan oleh JPU, maka majelis hakim menunda sidang pekan depan. Sebelumnya dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Mulyana Syafitiri disebutkan, terdakwa ditangkap oleh polisi pada tanggal 12 April 2017 lalu di kawasan Parak Laweh, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang. Dalam penangkapan tersebut polisi menemukan paket kecil sabu sabu seberat 0,04 gram. Barang haram itu didapat dari temannya yang bernama Anton DPO, seharga Rp150 ribu. Akibatnya pria yang berprofesi sebagai pedagang ayam dan baru saja keluar dari sel Muaro Padang, dijerat dengan pasal 127 ayat 1 huruf a undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. (h/mg-hen)

Hal ini diakui oleh Kepala Bidang (Kabid) Penagihan dan Pemeriksaan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Padang Budi Payan saat ditemui Haluan. “Seharusnya target hingga pertengahan tahun adalah 40 persen, tetapi untuk PBBP2 baru 18,13 persen. Realisasi ini juga yang terendah dari 11 item pajak yang dipungut oleh Bapenda, ”kata Budi, Kamis (13/7). Dikatakan Budi, rendahnya realisasi penerimaan PBB-P2 diakibatkan oleh sikap dan kebiasaan masyarakat. Warga memiliki kecenderungan untuk membayar PBB-P2 menjelang jatuh tempo yakni 29 September. “Kebiasaan masyarakatkan kitakan menunda, sebelum jatuh tempo kenapa harus dibayar cepat,”ucap Budi di kantor Bapenda. Padahal jika dihitung, waktu yang tersisa hingga jatuh tempo pembayaran PBB-P2 hanya tinggal dua bulan lagi. Namun disebutkan Budi, pihaknya optimis bahwa realisasi PBB-P2 2017 dapat mencapai target yang telah ditentukan. “Biasanya warga akan ramai membayar pada bulan Agustus dan September. Apalagi menjelang hari-hari terakhir jatuh tempo,”ujar Budi. Dirincikan oleh Budi,

BANGUN TANGGA — Sejumlah pekerja tengah membangun tangga di depan Blok IV, Pasar Inpres, Pasar Raya Padang, Kamis (13/7). Pembangunan tangga baru ini guna memudahkan akses masyarakat untuk berbelanja ke lantai dua pasar Inpres Blok IV. Pembangunan tangga ini diperkirakan rampung bersamaan dengan selesainya jembatan penghubung. HUDA PUTRA

14 Pemandu Lagu Terjaring Razia PADANG, HALUAN — Setelah sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang merazia sejumlah tempat penginapan pada Rabu (12/7), kali ini giliran kafe karaoke yang ada di Kota Padang dirazia oleh petugas penegak perda tersebut, Kamis (13/7) dini hari. Informasi yang berhasil dirangkum Haluan, sebanyak 14 orang perempuan pemandu karaoke diaman-

kan oleh Satpol PP Kota Padang. Selain mengamankan wanita tersebut karena tanpa memiliki identitas pengenal seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), mereka juga digiring karena beraktifitas di luar jam tayang yang sudah disepakati sebelumnya, pukul 02.00 WIB. “Mereka kami amankan karena beraktifitas di luar jam tayang yang telah disepakati,” ujar Kasatpol PP Kota Padang, Dian Fakri.

pada Januari penerimaan PBB-P2 sebesar 1, 08 persen atau senilai Rp632 juta, Februari sebesar 2,5 persen atau Rp881 juta, Maret baru mencapai 5,04 persen atau Rp2,9 miliar. Kemudian pada April baru 10 persen atau Rp5,8 miliar, Mei sebesar 15,47 persen atau senilai Rp9 miliar dan Juni sebesar 18,13 persen atau Rp10,659 miliar. Budi mengimbau agar masyarakat segera membayarkan PBB-P2 sebelum jatuh tempo. Sebab jika masyarakat terlembat melakukan pembayaran maka akan dikenakan denda sebesar 2 persen perbulannya. Selain itu, ia mengingatkan agar camat maupun lurah untuk giat memungut pembayaran PBB-P2 langsung kepada masyarakat. “Camat dan lurah pun harus gigih mengingatkan warganya untuk dapat segera melakukan pembayaran PBB-P2,”katanya. Sementara itu, Darwin warga Kubu Dalam mengatakan, hingga saat ini belum melakukan pembayaran PBB-P2 sebab petugas baru mengantarkan tagihan pembayaran kerumahnya. “Petugas baru memberikan tagihan pembayaran PBB-P2 beberapa hari belakangan,”katanya. (h/mg-mel)

14 orang yang diamankan tersebut tersebar di berbagai kafe yang ada di kawasan pecinan, Pondok, Kecamatan Padang Barat. Para biduan tersebut dibawa ke Mako Satpol PP Jalan Tan Malaka Padang Untuk diproses sesuai ketentuan dan juga dilakukan pengambilan sampel darah oleh Dinas Kesehatan Kota Padang melalui Puskesmas Seberang Padang. “Walaupun sudah banyak ILUSTRASI kena denda Pengadilan atas pelanggaran izin Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP), tetap masih ada yang lupa waktu dan membandel dalam jam operasional yang melewati batas ketentuan lewat pukul 02.00, terpaksa juga petugas yang patroli kota mengamankan wanita pemandu karaoke

www.harianhaluan.com

ucap,” ucapnya. Dian Fakri juga menghimbau tempat hiburan malam ini agar Patuh beroperasi sesuai ketentuan yang berlaku. “Setiap hari akan kita tertibkan bagi kafe- kafe yang melanggar ketentuan operasi,” katanya. (h/mg-adl)

Redaktur:Afrianita

Layouter: Syamsul Hidayat


10

PADANG

JUMAT, 14 JULI 2017 19 Syawal 1438 H

SEMINGGU LIBUR LEBARAN

Retribusi Pantai Air Manis Rp130 Juta PADANG, HALUAN — Selama satu minggu libur Lebaran, Pantai Air Manis hasilkan retribusi lebih kurang Rp130 juta.

Padang Expo 26-30 Juli PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Perdagangan kembali mengadakan iven tahunan Pameran Nasional Produk Unggulan Daerah “Padang Expo 2017” pada 26-30 Juli 2017 di Pasar Raya Padang. Padang Expo 2017 merupakan suatu perpaduan iven promosi yang akan menampilkan seni dan budaya tradisional dengan produk unggulan dan jasa pelayanan publik, potensi peluang investasi, pendidikan, industri, perdagangan dan pariwisata serta produk unggulan yang dihasilkan oleh Kantor Kementerian, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, BUMN, Perbankan dan Perusahaan Swasta Nasional. Demikian dikatakan Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal di Balaikota Padang, kemarin (12/07). Endrizal memberitahukan, Padang Expo 2017 bakal dipusatkan di Pasar Raya Padang. Berbagai iven dilaksanakan, mulai dari Pameran Produk UMKM, Pembangunan Pariwisata, Pendidikan oleh pemerintah dan swasta. (h/rel/ita)

SUSUN BATU — Dua alat berat tengah menyusun batu grip di kawasan bibir Pantai Cimpago Padang, Kamis (13/7). Pemerintah berupaya memperbanyak pembangunan batu pemecah ombak guna menekan dampak abrasi pantai. HUDA PUTRA

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Medi Iswandi kepada Haluan. “Dari H+1 hingga H+7 lebih kurang 26 ribu tiket masuk terjual sehingga menghasilkan pemasukan retribusi sekitar Rp130 juta dengan harga tiket masuk sebesar Rp10 ribu,”kata Medi. Namun untuk jumlah pengunjung yang datang ke Pantai Air Manis diperkirakan lebih dari 50 ribu orang. Sebab, banyak pengunjung yang masuk ke tempat tersebut tidak melalui gerbang utama yang dikelola oleh Pemerintah Kota Padang. “Hanya satu pintu masuk yang dikelola oleh Pemda, sehingga kita hanya menghitung retribusi dari tempat tersebut,”ujar Medi. Disebutkan Medi, Pantai Air Manis merupakan tempat yang paling banyak dikunjungi setelah Pantai Pa-

dang. Sebab, pemandangan dan keindahan pantai ini tak kalah dengan Pantai Padang. Apalagi akses jalan yang sudah bagus, ditambah lagi ditempat ini juga menyimpan batu Malin Kundang yang sudah sangat terkenal. “Pantai Air Manis mempunyai daya tarik tersendiri sehingga puluhan ribu orang datang berkunjung selama libur lebaran,”katanya. Sementara itu, Eko mengeluhkan mahalnya tarif parkir di Pantai Air Manis saat libur Lebaran yang mencapai Rp10 ribu untuk kendaraan roda dua. Selain itu objek wisata Malin Kundang pun kurang terawat. “Sayang batu Malin Kundang sudah tidak terlihat dengan jelas akibat kurangnya perawatan. Padahal batu malin kundang ini mengandung sejarah yang sudah diketahui oleh banyak orang,”ujarnya. (h/mg-mel)

WARGA PAGARI JALAN

Camat: Satpol PP Segera Bertindak PADANG, HALUAN — Satpol Pamong Praja Kota Padang bakal mengeksekusi pemagaran di mulut jalan keluar masuk menuju rumah Nanda Talambanua warga Jalan Kali Kecil II Nomor 1A RT02/04 Kelurahan Kampung Pondok Kecamatan Padang Barat. Eksekusi itu berdasarkan hasil rapat bersama antara Asisten I, Kabaghukum, BPN, PUPR, Camat, Satpol PP Padang. Camat Padang Barat Arfian, Kamis (13/7) mengatakan, tidak ada masalah lagi tinggal Satpol PP Padang, yang akan menjalankan tugasnya selaku petugas penegak Perda. Pihak kecamatan sudah melakukan mediasi, melayangkan surat agar pihak yang memagar jalan ( Sovia, tetangga Nanda Talambanua,red) menunjukkan bukti

tertulis atau surat - surat sah, namun tidak ada etika baik hingga kini belum menerima penjelasan dari pihak Sovia. Ia menegaskan, pihaknya tidak ada keberpihakan pada siapapun, karena hal ini menyangkut masalah aturan yang sudah tertuang dalam Perda 11 tahun 2005 tentang Trantibum. “ Saya, akan terus menggiring permasalahan ini,” katanya. Berdasarkan, hasil rapat Kabaghukum dan Asisten I menyatakan permasalahan ini untuk secepatnya dituntaskan karena telah melanggar aturan. Satpol PP Padang diminta, segera melakukan eksekusi. Paling lambat dua minggu masalah ini sudah selesai, tidak ada lagi permasalahan dan Pol PP harus melaksanakan penegakkan Perda yang telah ada.

Kabaghukum Suhandara mengatakan, permasalahan Nanda Talambanua ini sudah jelas, tinggal Satpol PP Padang yang akan melakukan penindakkan di lapangan, bagaimana teknisnya nanti adalah tugasnya Satpol PP. Dalam hal ini kuncinya, kami akan menyelesaikan permasalahan ini sebaik - baiknya sesuai aturan yang berlaku. Ia menegaskan, setiap kegiatan yang melakukan pembangunan itu harus ada IMB nya. “Tidak ada lagi, alasan jika tidak ada IMB nya, hal itu sudah melanggar aturan yang berlaku d an Satpol PP selaku penegak Perda harus segera menegakkan Perda yang telah ada, “ tegasnya. Kepala Ombudsman Perwakilan Sumbar Yunafri mengatakan, permasalahan pe-

magaran jalan di Kali Kecil II Kelurahan Kampok Pondok Kecamatan Padang Barat itu memang ada dua pendapat yang berbeda. Dari hasil pertemuan, yang telah kami lakukan dengan memanggil Kasatpol PP Padang, diminta Kabaghukum memperjelas status posisi jalan tersebut. Apakah jalan itu fasum atau tidak, kemudian diminta ketegasan dari pemko dalam hal ini. Menurutnya, selaku Ombudsman, jika pemagaran jalan itu melanggar fasum, ya dibongkar saja. Jika ada persoalan nantinya, itu masalah nanti pula karena ini adalah melanggar Perda dan itupun memang bukan milik mereka. “Kalau nanti dipermasalahkan lagi, silahkan diusulkan dengan pidana, “ katanya. Satpol PP itu kan, bertugas

sampai penegakkan Perda. Nah Perdanya kan sudah ada, makanya Satpol PP harus menjalankan tugasnya untuk menegakkan Perda. Dan kalau masih ragu, silahkan minta advis ke sekretariat bagian hukum, agar jangan permasalahan ini di lama - lamakan. Segera dilakukan penindakkan, agar jelas kepastian hukum bagi si pelapor (Nanda Talambanua,red) untuk permasalahan ini. ”Kenapa harus harus berlama - lama, ini sudah jelas harus segera dan jangan terjadi pembiaran, “ ungkapnya. Kasatpol PP Padang Dian Fakhri mengatakan, dirinya tidak ingin gegabah dalam permasalahan ini, ia ingin kejelasan dan harus ada pegangan, apakah ini tanah fasum ataukah milik seseorang. Ditangan kami, sampai

PEMAGARAN di mulut jalan keluar masuk menuju rumah Nanda Talambanua warga Jalan Kali Kecil II Nomor 1A RT02/04 Kelurahan Kampung Pondok Kecamatan Padang Barat. IST

kini menyatakan tanah itu belum milik pemko atau fasum, hingga tidak semudah itu juga untuk membongkar pagar itu. ‘’Sampai saat ini, tidak seorangpun yang bisa menyatakan orang itu( pihak pemagar jalan,red) tidak berhak atas tanah itu. Kemudian yang jadi permasalahannya adalah, masyarakat yang tinggal dibelakang jalan ini, kami akan segera menghubungi masyarakat

yang telah mendirikan bangunan yang sudah cukup lama di bagian belakang jalan tersebut, “ tutupnya. Sebelumnya, Nanda Talambanua yang merupakan mantan atlet angkat berat ini, yang juga pelatih di PT. Semen Padang ini merasa terzolimi atas akses satu - satunya jalan keluar masuk menuju rumahnya yang telah dipagar oleh tetangganya sendiri bernama Sovia yang juga ketua RT setempat. (h/ade)

Cabang Padang, perempuan yang sudah mengikuti tes IVA/papsmear sebanyak 2.407 orang. Dari jumlah 6.190 orang yang mengikuti tes IVA, sebanyak 32 orang dinyatakan positif. “Mereka yang hasil tes IVA positif, sudah kita minta untuk tindakan krioterapi,” katanya.

Pemeriksaan tes IVA yang digelar di SMA 4 itu, mendapat sambutan dari kaum perempuan di sekitarnya yang antusias datang untuk memeriksakan dirinya. Targetnya, selama Bulan Deteksi Dini Kanker Serviks ini 13-31 Juli, BPJS Cabang Padang dapat menyasar 1.200 kaum ibu. (h/vie)

DETEKSI DINI KANKER SERVIKS

Nevi: Guru SMA/SMK Harus Tes IVA

KETUA TP PKK Sumbar Nevi Irwan Prayitno foto bersama dengan guru SMA 4 Padang saat sosialisasi Deteksi Dini Kanker Serviks. IST

PADANG, HALUAN — Dari sekian banyak jenis penyakit kanker, maka kanker serviks paling banyak diderita kaum perempuan. Data Kemenkes menyebut{kan, penderita kanker serviks sebanyak 100 kasus per 100 ribu penduduk. Tingginya angka ini

www.harianhaluan.com

antara lain disebabkan rendahnya pengetahuan dan kesadaran tentang bahaya kanker serviks. “Kabar meninggalkan artis papan atas Indonesia beberapa waktu lalu akibat penyakit ini, telah menumbuhkan kesadaran seluruh

perempuan, termasuk di Sumbar tentang pentingnya hidup sehat,” ujar Ketua TP PKK Sumbar, Nevi Irwan Prayitno saat membuka kegiatan Bulan Deteksi Dini Kanker Serviks yang digelar BPJS Kesehatan, Kamis (13/ 7) di SMA 4 Padang. Meski demikian, sosialisasi harus terus dilakukan dengan melibatkan stakeholder terkait. Salah satunya sosialisasi di lingkungan sekolah dengan peserta para siswa SMA. Diharapkan, mereka bisa menceritakan dan mengajak orangtuanya untuk peduli dan paham tentang bahaya kanker serviks dan kemudian memeriksakan diri. Sedangkan untuk para guru SMA/SMK yang saat ini kewenangannya sudah di provinsi, menurut Nevi, pi-

haknya menargetkan 7.000 guru SMA/SMK di Sumbar harus mengikuti tes Inspeksi Visuak dengan Asam Asetat (IVA). Pemkab/Pemko diharapkan dapat menindaklanjuti untuk guru SD/SMP di daerah masing-masing. Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan RI, melalui Kabid Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Cabang Padang, Meri Lestari menyebutkan, Deteksi Dini Kanker Serviks ini digelar dalam rangka HUT ke 49 tahun ini. Melalui kegiatan ini, BPJS Kesehatan berupaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, menggiatkan kembali gerakan sadar kanker serviks bagi perempuan, terutama mereka yang menjadi bagian dari kepesertaan Program JKN-KIS.

“Kanker serviks atau kanker leher rahim merupakan masalah kesehatan perempuan yang perlu menjadi perhatian kita semua,” katanya. Di Sumbar, sebanyak 6.190 perempuan yang sudah menikah sudah mengikuti tes IVA/papsmear. Sedangkan untuk wilayah BPJS

Redaktur:Afrianita

Layouter: Syamsul Hidayat


JUMAT, 14 JULI 2017 19 Syawal 1438 H

JURNALISME WARGA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Harian Umum

JUMAT, 14 JULI 2017 19 SYAWAL 1438 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Dharmasraya Aktifkan Lagi Kegiatan Keagamaan DHARMASRAYA, HALUAN — Wakil Bupati Dharmasraya, H. Amrizal Dt. Rajo Medan, menghadiri acara halal bi halal dan silaturrahmi masyarakat Nagari Panyubarangan Kecamatan Timpeh, Minggu (9/7) lalu, di Masjid Sa’adah Nagari setempat. Wakil Bupati Amrizal Datuk Rajo Me dan disambut oleh Wali Nagari Panyubarangan Suwanto dan seluruh p erangkat Wali Nagari, serta ratusan masyarakat Nagari Panyubarangan. Dalam sambutannya, Wabup mengapresiasi kegiatan halal bi halal dan silaturrahmi yang dilaksanakan oleh masyarakat Nagari Panyubarangan dan berharap jalinan silaturrahmi antar seluruh elemen masyarakat Dharmasraya dapat terjalin dengan baik. Katanya, sudah saatnya kegiatan kegiatan keagamaan diakfifkan kembali di Surau-surau, Mushalla dan Masjid terutama bagi generasi muda kita. “kegiatan seperti yang kita laksanakan hari ini, selain menambah pengetahuan keagamaan juga menguatkan ukhuwah sesama ummat, ukhuwah antara masyarakat dan pemerintahan, antara warga dan pemimpinnya”, ungkap Wabup. “Dengan ikatan ukhuwah dan silaturrahmi yang baik, pembangunan di semua bidang dapat dilaksanakan dengan baik,” lanjutnya. Tak lupa, Wabup Rajo Medan juga berpesan tentang pentingnya pendidikan, baik pendidikan formal maupun keagamaan, kepada jamaah yang turut hadir di Madjid Sa’adah Panyubarangan. “tantangan yang akan dihadapi oleh generasi mendatang semakin kuat. Persiapkan generasi dengan pendidikan. Jangan tinggalkan pendidikan agama, karena agama merupakan benteng terakhir untuk menyelamatkan generasi. Makanya pendidikan keagamaan harus ditanamkan sejak dini kepada anak-anak kita,” beb ernya. Dalam kesempatan itu, Wabup juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama membangun Kabupaten Dharmasraya. (h/mg/bdr)

11 11

Pucuk Adat yang Dipertuan Kinali Dikukuhkan PASAMAN BARAT, HALUAN — Ribuan Masyarakat Kinali, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) padati pengukuhan Mustika Yana, SH sebagai pucuk adat yang dipertuan kinali. Acara baralek gadang rang kinali pada hari ke tujuh tersebut, bertempat di Pasar Durian Kilangan Kinali. Rabu (12/7).

SAH — Yang dipertuan Kinali Mustika Yana, foto bersama dengan Ninik Mamak kinali dan beberapa orang tamu undangan usai acara penobatan berlangsung, Rabu (12/7). M. FADLI

ALISHA NUR AULIA

Dai Cilik Tanah Datar yang Berprestasi TANAH DATAR, HALUAN — Kesan ramah dan murah tersenyum sangat jelas terpancar dari raut gadis kecil ini saat Harian Haluan berkunjung kerumahnya di jorong Saruaso Barat Nagari Saruaso Kecamatan Tanjung Emas Selasa kemarin, (11/7). Alisha Nur Aulia nama gadis kecil berkulit putih ini, mempunyai sifat yang ramah dan murah bergaul membuat Alisha disenangi temantemannya baik dirumah maupun disekolahnya SDN 06 Tanjung Emas. Tidak berbeda dengan anak yang seusianya, Alisha dalam kesehari juga melakukan aktifitas seperti biasa. Meskipun sama dengan anakanak yang lain, namun perbedaan Alhisa dengan yang lain, Ia tidak lupa untuk selalu belajara ketika

sudah maksuk jadwalnya. Membaca Al,quran, dan belajar sudah menjadi kebiasan setipa harinya. Putri ketiga dari empat bersaudara dari pasangan Alinurdin dan Afriati ini baik dirumah maupun disekolahnya kerap ikut serta dalam segala kegiatan dan perlombaan, tak heran apabila mempunyai beberapa prestasi baik Tingkat Nagari, Kecamatan maupun Kabupaten. Dari TK hingga duduk dikelas V SD saat ini kakak dari Habib Nurhidayat ini tak pernah merasa malu dan takut menghadapi khalayak ramai, disetiap acara dia selalu ikut serta menunjukan penampilannya baik dibidang seni maupun agama. “Selagi masih bisa saya ingin terus berprestasi agar orang tua yang saya sayangi ini bangga dan

bahagia,” sebutnya. Menurut qoriah wakil Nagari Saruaso ini kebanggaan orang tuanya adalah kebahagiaannya “Senang rasanya membuat hati ayah dan mama bahagia,” kata Hafiz 2 juz ini. Menurut juara kelas ini orang tuanya kerap memberi motivasi bagi dirinya,oleh karenanya kerja keras mereka di o bati dengan r aihan prestasi “Setiap perlombaan kedua orang tua saya selalu datang dan memotivasi Saya hingga disetiap perlombaan Saya bertekad untuk memenanginya, disamping itu peran guru sangat besar dalam membina saya baik dibidang seni tari maupun agama serta pelajaran sekolah,” kata adik Fauzan dan Trisna Aulia ini. (h/mg-rul)

Pengukuhan tersebut dihadiri langsung oleh 34 Ninik Mamak se Kecamatan Kinali. Juga tampak hadir Daulat yang dipertuan Parit Batu, Majo Sadeo selaku urek tunggang adat Kinali, FORKOPIMDA Kabupaten Pasbar, dan Pasaman serta Instansi terkait lainnya. Mustika Yana dinobatkan langsung oleh Sarnadi, Majo Sadeo selaku urek tunggang adat kinali yang disaksikan langsung oleh para Ninik Mamak Kinali, Cucu Kamanakan dan seluruh undangan. Mustika Yana yang Dipertuan Kinali usai pengukuhan kepada wartawa mengucapkan terima kasih kepada seluruh Angku Ninik Mamak yang ada di Kinali, serta yang ada diluar luhak kinali, dan kepada Daulat yang dipertuan Parit Batu. Semoga kedepannya adat ini terbangun lebih baik lagi,”ucapnya. Ditambahkan, mengenai rumah gadang kinali akan kita rehab kembali dan kita perindah sebaik mungkin. Selanjutnya kita akan meletakkan satu Ninik mamak satu orang disetiap kampuang yang baumpuk supaya cucu kemanakan di kinali dapat bersatu untuk membangun Kinali ini untuk kedepan, ”tegasnya. “Mengenai dua orang ninik mamak yang tidak sairiang, sajalan, saiyo, sakato dengan kita, akan kita rangkul dan mengajak kerjasama untuk kinali yang lebih baik kedepannya, ”ujarnya. Ditempat terpisah, salah srorang Ninik Mamak Kinali, Gusnifar Majo Sadeo kepada haluan mengatakan, semoga dengan telah dikukuhkannya Mustika Yana selaku yang dipertuan Kinali, tatanan adat kinali dapat nampak tumbuh berkembang, serta dapat bekerjasama dengan pemangku adat kinali seperti kata pepatah, bakato, baiyo, bajalan, bamolah dengan ninik mamak kinali,”katanya. “Penobatan yang dipertuan kinali adalah berdasarkan kesepakatan ninik mamak yang ada di kinali, dalam artian Warih indak bakaturunan, Sako indak bapabandaran yang terpenting harus dari kemanakan Majo Sadeo,”jelasnya. Pantawan haluan dilapangan, acara penobatan tersebut berjalan tertib dan lancar hingga acara usai, dengan dimeriahkan berbagai macam kesenian tradisional khas minangkabau. (h/fad)

RANDAI LENGGOGENI

Tradisi Lokal yang Tak Lapuak Dek Zaman PARIAMAN, HALUAN — Randai merupakan salah satu kesenian tradisional MinangKabau. Kesenian ini terdiri dari beberapa gerakan taritarian,nyanyi-nyanyian, dan petatah-petitih yang menceritakan suatu kisah tertentu. Kesenian randai ini banyak ditemui di nagari-nagari yang ada di Sumatera Barat, seperti Pasaman dan kabupaten Padang Pariaman. Di kabupaten Padang Pariaman, tepatnya di Korong Sipisang Sipinang Nagari 2 X

www.harianhaluan.com

11 Anduring Kayu Tanam, terdapat kesenian randai yang menceritakan kisah cinta segit iga si lenggogeni. Kesenian randai lenggogeni ini dimainkan oleh pemudapemudi korong sipisang sipinang. Bahkan yang lebih hebatnya lagi, anak -anak siswa-siswi sekolah dasar di korong sipisang sipinang ini sudah lincah memainkan kesenian randai lenggogeni ini. Meskipun ditengah gempuran permainan modern dan gawai, randai Lenggogeni

tetap menjadi pilihan utama dan memiliki tempat ter sendiri dalam kehidupan masyarakat Korong Sipisang Sipinang. Regenerasi berjalan amat baik sehingga membuat randai Lenggogeni tetap lestari dan tak lapuak dek zamansehingga tetap eksis. Kaba Lenggogeni sendiri sebenarnya hampir mirip dengan cerita cinta Siti Nurbaya dengan Datuk Maringgih. Cuma, kisah cinta Lenggogeni berujung dengan kematian si Lenggogeni. Menurut pak la-

bay, salah satu warga di Korong Sipisang Sipinang mengatakan bahwa kisah Lenggogeni merupakan cerita rakyat Pariaman yang benar-benar terjadi pada tahun 70-an. Lenggogeni, si gadis Pariaman yang pergi merantau ke Jambi dan punya kekasih di perantauan. Namun, takdir berkata lain. Orang tua Lenggogeni di Pari aman telah menjodohkan si Lenggogeni dengan orang Pariaman. Perjodohon ini membuat si Lenggogeni harus balik kam-

pung ke Pariaman. Akan tetapi, kekasih Lenggogeni di Jambi tidak menerima perjodohon tersebut. Diam-diam sang kekasih berencana untuk membunuh si Lenggogeni. Sang kekasih mengikuti Lenggogeni secara bersembunyi-sembunyi dalam perjalanan balik menuju ke Pariaman, lalu membunuhnya. Sang kekasih lebih memilih melakukan cara Baputih tulang, yang artinya daripada dimiliki lebih baik dibunuh. (h/rel)

ANAK-anak Korong Sipisang Sipinang latihan Randai Lenggogeni. IST

Redaktur: Atviarni

Layouter: Syamsul Hidayat


12

JUMAT, 14 JULI 2017 19 Syawal 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Warga Bukik Cibodak Dambakan Jembatan HALABAN, HALUAN — Masyarakat Bukik Cibodak, Nagari Halaban, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Limapuluh Kota, membutuhkan satu jembatan yang melintasi sungai Batang Sinamar menuju lahan pertanian, sekaligus mengangkut hasil tani ke pasar terdekat. Ketua Bamus Nagari Halaban, Muslim Syam, mengutarakan, sampai kini, untuk pergi ke seberang, warga menggunakan bentangan kawat untuk pijakan kaki dan bentangan kawat sebagai pengangan. Warga memanfaatkan bentangan kawat untuk menyeberang Batang Sinamar ketika air meluap pada musim hujan, sedangkan pada musim kemarau warga bisa menyeberangi air sungai.

Pemko Undang Kemenpan RB sebagai Pendamping PAYAKUMBUH, HALUAN — Pembuktian lompatan keberhasilan Pemko Payakumbuh meraih nilai B atas Laporan Kinerja Payakumbuh tahun 2016. Sejak meraih nilai CC pada 2014—2015, Payakumbuh terus memacu peningkatan akutabilitas kinerja pemerintahan dengan target nilai BB pada 2017. Kepala Bappeda Payakumbuh, Rida Ananda, menyebutkan, pendampingan penyusunan IKU dan Renstra OPD ini bertujuan agar Renstra masing-masing OPD yang sedang disusun dapat selaras dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Payakumbuh 2017—2022. “Renstra yang tepat sasaran akan menjadi jawaban utama kinerja Pemerintahan yang akuntabel karena Renstra yang baik itu 30 persen sudah menjawab LAKIP,” ujar Rida saat mewakili wali kota Payakumbuh pada pembukaan acara pendampingan penyusunan Renstra Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Indikator Kinerja Utama Pemerintah Daerah di Aula Bappeda, Kamis (13/07) Pendampingan itu, kata Rida, berlangsung pada 13—14 Juli dan direncanakan untuk mendapatkan target nilai BB. Pemko Payakumbuh wajib menampilkan paparan dari 20 OPD pada seluruh jajaran Pemko Payakumbuh yang berkinerja baik pada evaluasi kinerja 2017. Gita Aurora, narasumber yang ditunjuk dari Kemenpan RB, optimistis Payakumbuh bisa meraih target tersebut. “Laporan Kinerja Payakumbuh sebelumnya telah meraih nilai B. Biasanya, pendampingan akan jauh lebih mudah untuk daerah yang berpijak dari Nilai B ini,” tuturnya. (h/zkf)

“Kondisi seperti itu sudah berlangsung puluhan tahun. Tak terlihat ada rencana pembangunan jembatan dari instansi terkait di lokasi tersebut sehingga warga terpaksa tabah menggunakan jembatan darurat itu,” ujarnya di kantor camat setempat, Kamis (13/7). Muslim mengungkapkan, warga setempat sudah lama mengeluhkan ketiadaan jembatan yang memadai.

Karena itu, mereka berharap Pemkab Limapuluh Kota membangun satu jembatan, minimal jembatan gantung, sehingga masyarakat lancar pergi ke kebun dan mengankut hasil pertanian yang terdiri dari padi, sayuran, karet, kulit kayu manis, dan gambir. “Potensi Nagari Halaban sangat menjanjikan jika dikelola secara profesional. Lahan bekas perkebunan teh Halaban cukup luas, yakni hampir 1000 hektare. Jika ada investor yang berminat untuk mengelola lahan tersebut, diperkirakan akan mampu menciptakan lapangan kerja baru di nagari sekaligus mengurangi angka kemiskinan,” tuturnya. Pada masa lalu, kata Muslim, Hala-

ban sangat terkenal dengan gambir Halaban yang bermutu baik. Kini gambir Halaban tinggal kenangan karena harga gambir selalu berfluktuasi. Lagi pula, pembinaan petani gambir dari instansi terkait jarang dilakukan sehingga tanaman gambir sulit berkembang di Halaban. “Kita prihatin dengan kondisi yang seperti itu. Jika SKPD terkait tidak turun tangan membina petani gambir, bukan tidak mungkin petani meninggalkan ladang gambir. Sekarang ini saja para peladang gambir selalu berkurang akibat pembinaan sangat jarang terjadi. Kini, pemilik kebun gambir boleh dihitung dengan jari,” ucapnya. (h/zkf)

Bupati Serahkan SK CPNS PTT Kementerian Kesehatan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Keresahan para pegawai tidak tetap (PTT) Kementerian Kesehatan di lingkungan Pemkab Limapuluh Kota akhirnya terjawab. Kekhawatiran mereka menjadi kegembiraan setelah Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, membagikan SK pengangkatan CPNS PTT di Aula Dinas Kesehatan setempat, bekas kantor bupati, Jl. Sudirman, Payakumbuh, Kamis (13/7). “Kepada pegawai PTT yang diangkat menjadi CPNS Kementerian Kesehatan ini saya harapkan bisa mewujudkan rasa syukur. Tidak hanya dengan ucapan alhamdulillah, tetapi menjadikannya sebagai momentum untuk meningkatkan kapasitas dan kinerja dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” ujar Irfendi. Dengan menyimak pengangkatan CPNS itu diselenggarakan secara khusus untuk memenuhi kebutuhan dasar kesehatan, Irfendi menuntut komitmen dan tanggung jawab moral CPNS agar bisa tampil menjadi aparat profesional, beretika, serta bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Selain itu, para calon pegawai itu diharapkan meningkatkan kualitas kerja dan loyalitas serta disiplin sesuai dengan aturan berlaku. “Perlu dikatahui, pengangkatan saudara sebagai CPNS merupakan masa percobaan yang masih ada tahapan-tahapan selanjutnya yang harus dilewati dalam meniti karier sebagai aparatur sipil

CPNS PTT — Pegawai PTT Dinas Kesehatan mengobrol dengan Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, setelah menerima SK pengangkatan sebagai CPNS di kantor Dinas Kesehatan setempat, Kamis (13/7). ZULKIFLI

negara seperti pengangkatan sebagai PNS, pengangkatan dalam jabatan fungsion al, kenaikan pangkat dan jenjang jabatan,” tuturnya. Mengenai pengangkatan CPNS itu, kata Irfendi, hal itu telah melewati proses yang panjang, di antaranya, pelaksanaan nota kesepahaman Pemkab Limapuluh Kota dengan Kementerian Kesehatan, hingga penetapan keputusan

pengangkatan CPNS. Pengangkatan CPNS itu terjadi di tengah moratorium penerimaan CPNS secara nasional yang diberlakukan pemerintah mulai September 2011. “Momen ini pantas di syukuri,” ucap Irfendi. Sementara itu, Plt Kepala BK PSDM Limapuluh Kota, Aneta Budi Putra, menyampaikan, berdasarkan hasil pemeriksanaan berkas oleh BKN

Regional, dari 106 orang nota usul yang diajukan, baru sebanyak 105 orang yang t eah ditetapkan NIP-nya. Mereka terdiri dari 1 dokter gigi, 1 dokter umum, dan 103 tenaga bidan. “Satu orang lainnya belum ditetapkan karena terdapat kekurangan kelengkapan sehingga penetapannya masih menunggu keputusan hasil koordinasi antara BKN regional

dengan BKN Pusat di Jakarta,” tuturnya. Aneta Budi menambahkan, para CPNS itu akan ditempatkan sesuai dengan keputusan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di fasilitas kesehatan tingkat pertama atau puskesmas. Aparatur tersebut tidak diperbolehkan pindah minimal lima tahun sejak diangkat menjadi CPNS. (h/zkf)

Realisasi Pendapatan dan Belanja Payakumbuh Hampir 100 Persen PAYAKUMBUH, HALUAN — Pelaksanaan APBD Payakumbuh 2016 pada prinsipnya dapat direalisasikan hampir 100 persen. Sebagian besar program kerja yang dikerjakan telah sesuai dengan rencana yang ditetapkan. Walaupun realisasi belanja APBD 2016 Payakumbuh tidak mencapai seratus persen, tetapi realisasi pelaksanaan fisik dalam pencapaian sasaran dan tujuan pembangunan terwujud sesuai dengan harapan. Hal itu merupakan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) Payakumbuh 2016 yang disampaikan Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi dalam Sidang Paripurna DPRD, Jumat (7/7). Riza mengutarakan, dari segi pendapatan daerah, yang semula dianggarkan Rp721.538.408.135.00, terealisasi Rp717.632.636.495.00 atau 99.46 persen. Rinciannya adalah pendapatan asli daerah, yang semula ditargetkan Rp88.476.857.876, terealisasi Rp87.445.115.902 atau 98.83 persen. Begitu juga halnya dengan dana perimbangan, yang semula dianggarkan Rp604.576.849.781, terealisasi Rp601.830.078.683 atau 99.55 persen. Kemudian, lain-lain pendapatan daerah yang sah yang ditargetkan Rp28.482.700.478, terealisasi Rp.28.357.441.910 atau 99.56 persen. Sementara itu, dari sisi belanja daerah yang semula www.harianhaluan.com

dianggarkan Rp785.579.150.712, terealisasi Rp741.093.594.892.00 atau 94.34 persen. Capaian itu terdiri dari realisasi belanja tidak langsung 94.44 persen dan biaya lansung 84.24 persen. “Dari sisi pembiayaan daerah, penerimaan pembiayaan terealisasi sebesar 134.59 persen. Pembiayaan tersebut merupakan sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa) tahun lalu yang digunakan untuk menutup defisit belanja 2016 sebesar Rp.73.917.573.486,” ujar Riza. Sementara itu, pengeluaran pembiayaan terealisasi 559.53 persen. Dana

itu merupakan penyertaan modal Pemko Payakumbuh kepada PDAM sebesar Rp3.600.000.000, dan mutasi keluar dari penyaluran pengeluaran kembali investasi nonpermanen yang bergulir kepada masyarakat setiap tahun sebesar Rp16.543.000.000. Riza menyatakan, Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Payakumbuh Tahun Anggaran 2016 dalam bentuk Laporan Keuangan Pemko Payakumbuh Tahun Anggaran 2016 merupakan realisasi nyata dari pelaksanaan APBD, baik realisasi dari sisi pendapatan

maupun dari sisi belanja dan sisi pembiayaan yang disusun menurut kode rekening dari tiap-tiap organisasi perangkat daerah selaku pengguna anggaran. “Keberhasilan pelaksanaan APBD Payakumbuh tahun 2016 tidak terlepas dari kerja sama dan kemitraan yang terjalin dengan baik antara Pemko dan DPRD Payakumbuh selaku lembaga yang ikut melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan APBD. Selain itu, partisipasi masyarakat Payakumbuh juga ikut mendukung pelaksanaan pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan,” tutur Riza. (h/zkf)

Redaktur: Holy Adib

Layouter: Luther


AGAM DAN BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar

Pemakaian Alat Damkar Disimulasikan AGAM, HALUAN — Tim Satuan Tugas (Satgas) Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Agam, terus mensosialisasikan dan mensimulasikan pemakaian alat pemadam kebakaran kepada tenaga medis di setiap puskesmas. “Ini dibuktikan kemaren pada Senin (10/ 7), kami telah memberikan sosialisasi dan simulasi bagi petugas kesehatan di puskesmas Koto Alam Palembayan guna menambah pengetahuan keterampilan khusus sekaligus persiapan meningkatkan kinerja para petugas kesehatan,” kata Kepala Dinas Satpol PP Damkar Kabupaten Agam, Dandi Pribadi didampingi Kepala Bidang Pemadam Yunaidi. S di Lubuk Basung. Rabu (12/7). Saat itu, Dinas Satpol PP dan Damkar Agam juga menandatangani perjanjian kerjasama pemakaian alat pemadam, Disamping memberikan arahan dihadapan para medis untuk selalu waspada tentang bahaya api yang menyebabkan kebakaran. Didalam sosialisasi itu, petugas puskesmas diharapkan bisa memakai alat pemadam api yang ada, baik memakai Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan Alat Pemadam Api Tradisional (APAT) disetiap ruangan yang ada. “Semoga ini bisa dijadikan sebagai sarana menambah pengetahuan dan keterampilan para petugas kesehatan. Bila terjadi percikan api disetiap lini segera dicegah dan segera dipadamkan serta dilaporkan kepada petugas pemadam kebakaran posko terdekat,” tuturnya Pihaknya juga meminta seluruh masyarakat untuk terus mencek beberapa hal dalam rumah tangga dan kantor yang rasanya mengganggu dan merusak nantinya bisa munculnya percikan api. Api kecil sangat berguna dan menjadi kawan dan bila api itu besar menjadi lawan. “Kami meminta setiap staf puskesmas dapat mencermati dan jadikan kegiatan preventif. ikuti pelatihan dan simulasi dengan baik dan setiap petugas kesehatan untuk menjaga keamanan lingkungan sekitar kita, tingkatkan kewaspadaan terhadap api,” tambah Yunaidi.S Sementara itu, Kepala Puskesmas Koto Alam Drg. Gayatri Husin mengucapkan terimakasih kepada pihak Damkar Agam telah memberi pembekalan kepada seluruh tenaga medis dan karyawan Puskesmas berkekuatan 17 orang telah memiliki keterampilan dan keberanian memakai alat pemadam APAR dan APAT secara teori dilanjutkan praktek memadamkan api. Disamping itu, simulasi dan sosialisasi pemakaian alat pemadan selain keterampilan para medis dan pegawai juga sebagai bahan penilaian akreditasi puskesmas dalam waktu dekat ini. ”Kita punya alat pemadam tetapi belum dan tidak bisa menggunakannya, dengan cara ini diharapkan petugas puskesmas mahir mengunakan alat pemadam,” tambah Gayatri. Selama sosialisasi dan simulasi pemakaian alat pemadam kebakaran peserta cukup aktif menanyakan tentang penggunaan APAR dan APAT serta memperagakan slang tabung gas yang bocor dan mengeluarkan percikan api serta cara mengatasinya. Materi sosialisasi dan simulasi pemakaian alat pemadam kebakaran disajikan Tim bersama Kabid Damkar, Yunaidi.S, Danru Syamsuar, S.Sos, Kasi Pencegahan dan Penyuluhan Armen dan Satgas Andrya Levies dan Ruri Permana. Selesai pemberian teori peserta langsung mencobakan praktek memadamkan api secara darurat, pemakaian APAR dan slang regulator tabung gas. (h/ks)

Oleh : Anggota DPRD Agam

UNTUK kita maklumi , bahwa bulan juli setiap tahun pembahasan RAPBD telah harus dibahas Pemda bersama DPRD yang didahului dengan pembahasan KUA/ PPAS yang berpedoman kepada Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) berdasarkan hasil Musrenwww.harianhaluan.com

13

Wanita Paruh Baya Gantung Diri di Kamar Mandi BUKITTINGGI, HALUAN — Warga Kelurahan Kayu Kubu Kecamatan Guguk Panjang Bukittinggi digegerkan dengan penemuan wanita berinisial IG (52) gantung diri dalam kamar mandi di rumah kontrakkan Rt 04/Rw 02 Jalan Panorama, Kamis (13/7) sekitar pukul 02.30 WIB.

DAPAT PUJIAN — Pertemuan BPBD Agam dengan tim dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Institute of Geological and Nuclear Science (GNS) New Zealand. DAYAT

Program Penanganan Kebencanaan Dapat Pujian AGAM,HALUAN — Program penanganan bencana Kabupaten Agam mendapat pujian dari tim dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Institute of Geological a nd Nuclear Science (GNS) New Zealand. Ketua Tim Rombongan Faisal Fathani dari UGM dalam pertemuan dangan BPBD Agam di Tanjung Mutuara (12/7) mengatakan Agam layak menjadi salah satu percontohan bagi daerah lainnya. Sebab, Agam unggul dalam merancang program penanganan bencana daerah. Dia juga mengapresiasi kebersamaan penanganan bencana dengan slogan Agam Tangguh Bersama yang dilakukan melalui hubungan kerjasama dengan

seluruh stakeholder terkait dan berb agai elemen masyarakat lainnya. “Kita menilai Agam merupakan daerah yang bagus dalam melakukan komunikasi dan koordinasi dalam penanganan bencana”ungkap Faisal. Ketua Tim GNS New Zealand, Michele Daly menyebut, tujuan timnya ke Indonesia sebagai realisasi kerja sama bilateral antara Newzeland dengan yang tahun ini genap 60 tahun. “Khusus dalam penanggulangan bencana, kita berharap Agam sebagai daerah yang lebih maju dalam penanganan bencana bisa saling sharring atau berbagi pengetahuan tentang programprogram yang telah dilakukan

”harap Michele Daly. Sementara itu, Kepala BPBD Agam Bambang Warsito mengatakan, untuk mendukung program kebencanaan Agam telah memiliki kelompok siaga di 16 kecamatan yang ada. Kelompok t ersebut telah dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan mengenai ber bagai j enis bencana, s ehingga bila terjadi bencana mereka tahu apa yang harus dilakukan. Bagi kabupaten Agam kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana sangat diperlukan mengingat daerahnya rawan bencana, baik bencana banjir, longsor, letusan gunung api, gempa bumi,bahkan tsunami. (h/ks)

Bupati Agam Raih Penghargaan Pusat AGAM, HALUAN — Perhatian dan Kepedulian Bupati Agam H. Indra Catri, Dt. Malako Nan Putiah dalam membangun dan mengembangkan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mendapat apresiasi dari Pemerintah Pusat. Hal itu ditandai dengan pemasangan Pin Satyalancana Pembangunan oleh Presiden Joko Widodo kepada Bupati Agam Indra Catri, saat acara puncak peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-70 di Lapangan Karebosi, Makasar, Rabu sore (12/7). Saat dihubungi via ponselnya, Kepala Dinas Koperindagkop-UKM Kabupaten Agam, Aryati, mengatakan, pemerintah pusat menetapkan Bupati Indra Catri sebagai kepala daerah pembangunan tingkat nasional, karena dinilai sangat berjasa meningkatkan koperasi, dan berhasil memotivasi masyarakat untuk bersama-sama membangun koperasi, untuk kesejahteraan ma-

syarakat. Selain itu, juga berhasil dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik, dan telah maju dalam segi infrastruktur dan ekonomi kerakyatan, yang memacu pertumbuhan ekonomi. Baik dari segi pengelolaan keuangan daerah, ketahanan pangan, kesehatan, pendidikan, pemberdayaan masyarakat serta masih banyak lagi. “Bupati dinilai memiliki komitmen yang tinggi terhadap pembinaan koperasi dan UKM dibuktikan peningkatan dukungan dana dan kualitas kegiatan koperasi dari tahun ke tahun,” jelasnya. Menanggapi penghargaan luar biasa yang diberikan negara pada bupati tersebut, Sekretaris Daerah Martias Wanto mengaku bangga dan apresiasi yang tinggi. Menurutnya, dari beberapa catatan penting yang disebutkan dalam surat keputusan presiden nomor 61/TK/Tahun 2017 tanggal 10 Juli 2017, terkait keber-

hasilan bupati dalam membangun koperasi secara bertahap sudah dirasakan masyarakat, sehingga seluruh aktivitas ekonomi masyarakat saat ini dilakukan koperasi dan UMKM. Perkembangan perkoperasian di Kabupaten Agam beberapa tahun terakhir sangat menonjol, apalagi keberadaan UMKM yang disupport Pemkab Agam dalam keberagaman aktivitas, tak hanya dalam konteks usaha melainkan mendorong peran dalam pengembangan dunia pariwisata, penanggulangan bencana, serta bidang pertanian, perkebunan dan perikanan. Bahkan yang menonjol pengelolaan perkebunan, seperti kelapa sawit, jagung, peternakan sapi dan jenis usaha lainnya yang mengedepankan koperasi sebagai wadah usaha yang kini dinikmati masyarakat. “Kita sangat bangga akan pengakuan dan perstasi nasional yang diberikan kepada Kabupaten Agam,” jelas Sekda. (h/yat)

APBD 2018 dan Ekspektasi Masyarakat

SAFRUDIN NAWAZIR JAMBAK

JUMAT, 14 JULI 2017 19 Syawal 1438 H

bang sebagai implementasi dari RPJP dan RPJMD yanig memuat visi dan misi kepala daerah terlpilih. Tak bisa kita pungkiri , bahwa APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) tiap tahun merupakan instrumen pensejahteraan masyarakat, selaku pemerintah (daerah) sebagaimana amanat UUD 45 dalam pembukaan ditegaskan bahwa tujuan negara adalah memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Maka tentu logikanya apabila rakyat belum sejaht era , tingkat kemiskinan dan pengangguran masih sangat tinggi, pertumbuhan ekonomi rendah , daya beli serta kwalitas SDM masih rendah jadilah tugas pemerintah (daerah) belum tercapai seutuhnya. APBD merupakan rencana keuangan tiap tahun yang dibahas dan disepakati oleh Pemda dengan DPRD dengan Peraturan Daerah yang didahului dengan ke-

sepakatan KUA/PPAS (Kebijakan Umum Anggaran/ Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara) yang menurut ketentuan pasal 34 ayat 3 dan 35 ayat 2 PP no 58 tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan daerah bulan juli ini telah harus selesai pembahasanya. Oleh karena itu, kue pembangunan berupa APBD ini sejatinya harus sampai kepada masyarakat dengan tepat waktu yakni h arus disyahkan paling lambat satu bulan sebelum tahun anggaran dimulai/akhir bulan November tiap tahunya dan tidak terlambat yang akan mengakibatkan terlambat pula masyarakat menikmati hasilnya baik berupa out put/keluaran, impact/ dampak, out come/hasil serta benefit/nilai manfaat. Maka sudah barang tentu masyarakat berharap pembahasan APBD disamping konsisten berpihak kepada pengentasan kemiskinan/ pro poor, berpihak pada

penyediaan lapangan kerja/ pro job, berpihak pada pertumbuhan ekonomi/pro growt, dan berpihak pada keamanan dan keselamatan lingkungan/pro environtment juga memperhatikan jadwal dan proses sesuai ketentuan peraturan per undang-undangan. Sebagai instrumen pensejahteraan masyarakat disamping untuk pembiayaan belanja operasi pembangunan APBD harus cermat merespon isu-isu aktual kemasyarakatan yang tertuang kedalam program prioritas setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), baik dibidang pelayanan dasar (pendidikan, kesehatan dll) infrastruktur, perekonomian dan sebagainya. Ditengah kondisi perlambatan ekonomi secara nasional, disaat banyaknya pengangguran akibat kurangnya lapangan kerja bahkan maraknya PHK, begitu juga rendahnya daya beli, gas yang mulai langka, tarif

listrik yang terus naik, masyarakat berharap bahwa instrumen APBD dapat berkontribusi untuk menstimulan perbaikan ekonomi dan pengentasan kemiskinan. Harapan itu juga seiring dengan struktur APBD yang lebih memihak kepada masyarakat, dengan komposisi belanja langsung yang terus meningkat dan menekan belanja pegawai dan belanja operasi, meningkatkan kwalitas pelayan publik serta mempermudah akses ke sumber permodalan dan pendampingan para umkm, serta bergerak ke kwadran agro industri dari agro bisnis. Maka diskusi soal kebijakan anggaran sangat ditunggu berita gembiranya oleh masyarakat bahwa kebijakan memang sangat berpihak kepada pengentasan berbagai persoalan ditengah kehidupan masyarakat. Teruntuk para pemegang amanah yang selalu dirindukan kearifannya. ***

Dari informasi dihimpun Haluan, wanita paru baya asal Talu Pasaman Barat, ditemukan pertama kali oleh anak korban bernama Rahmat (10). Ia curiga orangtuanya tidak keluar dari kamar mandi. Untuk memastikan hal itu, Rahmat mencoba melihatnya ke kamar mandi dan didapati ibu delapan anak itu sudah tewas dalam keadaan tergantung dengan kain gorden warna kuning di balok kayu loteng kamar mandi itu. Melihat kejadian itu, Rahmat langsung memberitahukan Kakak Iparnya bernama Romi. Mendapatkan informasi itu, Romi langsung melihat untuk memastikanya. Setelah dilihat, ternyata benar mertuanya sudah tergantung di dalam kamar mandi tempat tinggalnya. Akibat peristiwa tersebut, informasi cepat tersebar dikalangan warga bahkan pihak kepolisian yang mendapatkan informasi dari warga juga meluncur ke lokasi

dan melakukan olah TKP. Kapolres Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jumhana melalui Kaur Iden Reskrim Polres Bukittinggi Bripka Arlen Anderson mengatakan, hasil visum tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban, sehingga dokter rumah sakit memastikan murni bunuh diri. “Setelah kita lakukan visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” kata Arlen Anderson kepada sejumlah wartawan di Mapolres Bukittinggi. Ia menambahkan, korban nekat melakukan bunuh diri karena diduga depresi akibat banyak masalah yang menimpa keluarganya. Apalagi anggota keluarganya saat ini sedang diamankan pihak Polres Bukittinggi. Karena diduga terlibat salah satu kasus pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia beberapa waktu lalu. (h/ril)

TIM Teknis Lapangan Pilwana Agam, antusias mengikuti pelatihan. DAYAT

Tim Teknis Lapangan Pilwana Ikuti Pelatihan AGAM, HALUAN — Sebanyak 60 organisasi Tim Teknis Lapangan pelaksanaan Pemilihan wali nagari di Kabupaten Agam menerima pelatihan, pelaksanaan Pilwana Secara e-Voting, di Aula Kantor Bupati Agam, Kamis (13/7), melalui kegiatan tersebut pelaksanaan bisa menjalankan tugas dan fungsinya sebagaimana yang diharapkan. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari Kabupaten Agam, Rahmad Lasmono, didampingi Tim teknis e-Voting Kabupaten Agam Wendry D mengatakan, pelaksanaan pelatihan secara bertahap merupakan suatu yang sangat mendasar pada Pilwana ini, sebab pelaksanaannya mengunakan teknologi. “ Tidak seperti pada daerah lainnya yanag masih menggunakan cara manual penyelenggaraan Pilwana pada 28 Nagari di Kabupaten Agam mengunakan Sistem evoting oleh sebab itu pelaksana lapangan harus paham penggunaan aplikasi dan sarana lainnya,” katanya. Dikatakannya, dari apa yang dilihat dilapangan peserta pelatihan Tim Teknis Lapangan menggunakan perangkat e-voting sangat Antusias mengikuti. Diharapkan tidak ada kendala nantinya di Lapangan. “ Sebelum penyelenggraan pilwana sejak jauh-jauh hari kita sudah persiapkan bagaimana agar alek ini bisa terlaksana dengan baik,” jelasnya. “ Yg memberi pelatihan dari PT. INTI Jakarta di bantu dengan Tim Teknis Inti evoting Kabupaten Agam. Sasaran nyo agar para peserta tim teknis lapangan mampu secara profesional dalam mengoperasikan pe Redaktur: Atviarni

rangkat e-voting pada hari H nanti,” ungkap Rahmad. Menurut Rahmad, Kabupaten Agam merupakan daerah pertama di Provinsi Sumbar yang akan melakukan sistem elektronik atau e-voting dalam Pemilihan Wali Nagari. Sistem evoting dalam Pilwana tersebut memberi kemudahan bagi masyarakat dalam memilih dan kemungkinan potensi angka kecurangannya, pemilihan bakal dimulai 16 Juli. Adapun ke 28 nagari tersebut antara lain adalah, Tiku Utara Kecamatan Tanjung Mutiara, Nagari, Taluak Ampek Suku Kecamatan Banuhampu, Kamang Hilia Kecamatan Kamang Magek. Nagari Sitanang Kecamatan Ampek Nagari, Duo Koto Kecamatan Tanjung Raya, Paninjauan Kecamatan Tanjung Raya. Nagari Malalak Barat Kecamatan Malalak, Malalak Timur Kecamatan Malalak, Sungai Tanang Kecamatan Banuhampu, Pasie Laweh Kecamatan Banuhampu, Padang Lua Kecamatan Banuhampu, Taluak Ampek Suku Kecamatan Banuhampu, Nagari Kubang Putih Kecamatan Banuhampu, Balingka Kecamatan Ampek Koto, Sianok Anam Suku Kecamatan Ampek Koto. Nagari Biaro Gadang Kecamatan Ampek Angkek, Balai Gurah Kecamatan Ampek Angkek, Batu Palano Kecamatan Sungai Pua, Padang Laweh Kecamatan Sungai Pua. Kemudian Nagari Bawan Kecamatan Ampek Nagari, Kamang Hilia Nagari Kecamatan Kamang Magek Salareh Aia Kecamatan palembayan, Kapau Kecamatan Tilatang Kamang, Nan Tujuh Kecamatan Palupuh. (h/yat) Layouter: Syamsul Hidayat


14

JUMAT, 14 JULI 2017 19 Syawal 1438 H

PENDIDIKAN PADANG PARIAMAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

HARI PERTAMA KERJA

Tingkat Kehadiran Guru 97 Persen PADANG PARIAMAN, HALUAN — Hari pertama kerja, Senin (10/7) kemarin tingkat kehadiran guru di jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang Pariaman mencapai 97 persen. “Umumnya semua guruguru dan tim pengajar, pada hari pertama kerja tidak ada yang bolos,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang Pariaman, Yarnizen kepada Haluan, Senin (10/7) di ruangan kerjanya. Menurut Yarnizen, memang ada dari guru yang tidak menjalankan kewajibannya, tetapi dengan alasan yang jelas. Seperti, sakit ataupun cuti. “Tidak ada guru yang menambah masa liburnya,” tegas Yarnizen. Dikatakan Yarnizen, pada hari pertama kerja tersebut dinas pendidikan dan kebudayaan menurunkan dua tim ke seluruh sekolah. Tim tersebut terdiri dari dinas pendidikan dan tim dari pengawas. Tim dari dinas langsung dipimpin oleh kepala dinas pendidikan, sementara dari pengawas langsung dipimpin oleh korwasnya. “Kalau tim pengawas langsung melakukan mo-

nitor pada sekolah-sekolah binaan masing-masing,” jelas Yarnizen. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang Pariaman, Rahmang yang melakukan monitoring pada SMPN 1 V Koto Timur menyampaikan rasa puasnya melihat kehadiran guru yang ada di sekolah itu. “Menurut absensi seluruh guru yang ada, baik guru PNS maupun guru honor tidak ada yang menambah masa liburnya,” ujar Rahmang. Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Yarnizen yang mendapat tugas melakukan monitoring pada Kecamatan Sungai Geringging juga menyampaikan, bahwa tingkat kehadiran guru pada kecamatan tersebut mencapai 95 persen. “Lima parsen guru yang tidak hadir, meminta izin dengan resmi dengan alasan yang dapat diterima,” terangnya. (h/ded)

KECAMATAN SUNGAI LIMAU

Dua Persen Guru Tak Hadir Pertama Kerja BERMAIN DI HALAMAN — Murid baru Sekolah Dasar Negeri 09 Patamuan bermain di halaman sekolah di saat jam istirahat, Senin (10/7) awal sekolah setelah libur panjang Lebaran. BUSTANUL ARIFIN

Lingkar

SD 19 V Koto Kampung Dalam Calon SD Model PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sekolah Dasar (SD) 19 V Koto Kampung Dalam, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman, di survei LPMP Sumbar sebagai calon SD model di daerah setempat. Kepala sekolah setempat, Syafrizal kepada Haluan, Kamis (13/7) menjelaskan, kedatangan tim dari LPMD Sumbar survei ke sekolah yang dia pimpin tentu sangat memberikan dampak positif terhadap kemajuan sekolah. “Kita senang kalau SD 19 ini jadi sekolah model nantinya. Tapi, yang meragukan apakah dengan kondisi sekarang ada memenuhi untuk sebuah sekolah model. Sekolah SD 19 V Koto Kampung Dalam pada tahun-tahun belakangan ini memang berhasil memposisikan sekolah dengan sejumlah prestasi,” ujarnya. Sebut saja tahun ini, SD 19 V Koto Kampung Dalam meraih posisi diperingkat 2 dari 30 sekolah yang ada di kecamatan setempat melalui US 2016/2017. “Mudah-mudahan SD ini berhasil menjadi SD model tahun 2017/2018. LPMP survei pada hari Selasa 12 Juli 2017, di antaranya melihat data dan profil sekolah, profil guru dan prestasi sekolah,” sebut Kepsek SD 19 mengakiri. (h/tri)

Sekolah Model Tetap Dievaluasi PADANG PARIAMAN, HALUAN — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman tetap memantau dan evaluasi pelaksanaan PBM pada sekolah model yang ada di wilayah setempat, karena hal ini penting untuk kemajuan pendidikan. “Sekolah model memang sasaranya lebih mengenjot prestasi yang fokus pada pendidikan berkarakter, wajar sering dievaluasi sebagai tolok ukur bagi sekolah yang ada lainya,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman, Yernizen kepada Haluan, Kamis (13/7). Di kabupaten ini baru satu sekolah model pada masing-masing tingkatan. Jadi, totalnya ada tiga sekolah model di kabupaten ini dengan masing-masing satuan tingat pendidikan, SD, SMP dan SMA. Pada tahun ajaran 2017/2018 ini, sejumlah sekolah di survei LPMP Sumbar sebagai calon sekolah model. Memang, kata Yernizen, LPMP sedang melakukan survei ke sekolah yang ada di kabupaten ini untuk dijadikan sekolah model. Menurut dia, keuntungan sekolah model tersebut banyak, di antaranya kepala sekolah diworkshopkan, dibantu dana dari kementerian untuk kelengkapan sarana dan prasarana menuju pretasi gemilang. “Kita berharap kian tahun kian bertambah sekolah model di kabupaten ini,” ungkapnya. (h/tri) www.harianhaluan.com

SDN 09 Patamuan Membludak PADANG PARIAMAN, HALUAN — Murid baru di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 09 Patamuan membludak jika dibandingkan pada tahun lalu, karena sekarang ini ada sebanyak 52 orang anakanak yang mendaftar dan semua adalah warga sekitar dan anakanak yang mendaftar juga sudah cukup umur. Dengan ini, tentu kelas satu menjadi dua lokal. Hal itu dikatakan oleh Kepala SDN 09 Patamuan, H Caperuddin kepada Haluan, Senin (10/7) di ruang kerjanya. “Anak-anak yang mendaftar

adalah warga sekitar, dan lagi umur anak-anak itu juga telah cukup. Dengan ini, terpaksa ruangan musala dipakai untuk kelas satu dan satu lokal lagi memakai ruangan belajar biasa. Jadi, jumlah anak-anak kelas satu sekarang ini menjadi 60 orang, karena ada delapan anak tinggal,” ujar H Caperuddin. Dia menjelaskan, dengan kondisi sekarang SDN 09 Patamuan sangat membutuhkan satu ruangan belajar lagi, karena sekarang ini hanya ada enam lokal untuk belajar dan bertambahnya anak-anak kelas satu

menjadi dua lokal, tentu sekolah membutuhkan ruangan untuk belajar. “Jadi, sekolah ini membutuhkan satu ruangan untuk belajar,” katanya. Dikatakannya, untuk tenaga pengajar di sekolah ini sudah cukup dan tidak ada kurangnya. Dengan kekurangan ruangan untuk belajar ini, tentu pihak sekolah sangat mengharapkan bantuan kepada pemerintah untuk kelancaran proses belajar mengajar. “Kalau ruangan belajar mengajar cukup, tentu proses belajar lancar dan aman,” ulas Caperuddin. (h/bus)

Prestasi, Siswa SMAN 2 Sungai Limau Diberi Bonus PADANG PARIAMAN, HALUAN — Untuk memacu motifasi belajar siswa untuk lebih berprestasi, SMAN 2 Sungai Limau kembali terapkan pembebasan berbagai bentuk sumbangan terhadap siswa berprestasi. “Seperti tahun-tahun sebelumnya, kami kembali memberikan berbagai bonus pada siswa berprestasi di sekolah,” kata Kepala SMAN 2 Sungai Limau, Syaiful Hendra saat dihubungi Haluan, Kamis (13/7).

Menurutnya, pemberian bonus terhadap siswa berprestasi ini telah terbukti, mampu mendongkrak motifasi siswa untuk lebih berprestasi. “Kami telah membuktikan, beberapa kali tamatan yang berhasil diterima diberbagai perguruan tinggi dengan peringkat 3 di Padang Pariaman,” akuinya. Untuk lebih berprestasi dari tahun sebelumnya. Syaiful mengaku akan memperbanyak re-

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Tingkat kehadiran guru pada hari pertama kerja pada Kecamatan Sungai Limau Padang Pariaman mencapai 98 persen. Dua persen yang tidak hadir merupakan guru yang mengajukan cuti dan alasan yang sakit. “Yang meminta izin dengan alasan sakit, melampirkan surat keterangan sakit,” ujar Kepala UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Sungai Limau, Latifah, Kamis (13/ 7) saat dihubungi Haluan, sehubungan kehadiran guru pada hari pertama kerja pasca libur panjang. Menurut Latifah, sesuai intruksi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang Pariaman, pada hari pertama kerja seluruh personil UPTD juga melakukan monitoring pada sekolah-sekolah yang ada di wilayah kerjanya. Pemantauan tersebut, untuk memastikan proses belajar dan mengajar berjalan dengan baik seperti hari sebelumnya. Di samping melakukan monitoring tingkat kehadiran guru, juga dilakukan pamantauan terhadap siswa baru yang ada di sekolah. “Kami juga mendengar masukan dari orangtua murid yang mengantarkan anaknya ke sekolah,” jelas Latifah. Dikatakan Latifah, umumnya siswa baru sekolah dasar diantarkan oleh orangtuanya. Saat dialog dengan para orangtua murid, menurut Latifah, dia menyampaikan bahwa pentingnya meningkatkan disiplin pendidikan anak sedini mungkin. “Di samping pendidikan di sekolah, anakanak juga harus di didik di lingkungannya,” terang Latifah pada orangtua murid. (h/ded)

ward terhadap siswa berprestasi, sehingga siswa yang ada termotifasi untuk saling bersaing mengejar prestasi. “Terutama sekali terhadap siswa baru yang masuk ke sekolah ini,” katanya. Disampaikan Syaiful, pada tahun ajaran baru ini dia bersama tim yang ada di sekolahnya akan membentuk berbagai formula untuk lebih berprestasi, sehingga tamatan sekolah ini bisa diterima diberbagai perguruan tinggi ternama. (h/ded)

ILUSTRASI

KECAMATAN IV KOTO AUR MALINTANG

Murid SDN Dapat 1.500 Pasang Sepatu PADANG PARIAMAN, HALUAN — Wali Nagari III Koto Aur Malintang Selatan, Kecamatan IV Koto Aur Malintang, menyerahkan 1.500 pasang sepatu untuk seluruh anak-anak Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang ada dalam nagari. Hal tersebut dilakukan untuk membantu anak-anak masyarakat dari keluarga kurang mampu dan juga anak-anak yang berekonomi cukup, juga mendapatkan bantuan sepatu tersebut. Hal ini dikatakan oleh Wali Nagari III Koto Aur Malintang Selatan, Edi Kusasih kepada Haluan, Rabu (12/7). Dia menjelaskan, bantuan yang diberikan untuk anakanak SDN menyeluruh di seluruh nagari dan tidak ada pilih kasihnya, yang jelas anak-anak yang duduk dibangku SDN

dalam nagari ini. “Bantuan sepatu ini diberikan kepada semua anak-anak nagari, baik itu anak kurang mampu maupun anak-anak dari masyarakat berekonomi cukup,” ujar Edi Kusasih. Dikatakannya, bantuan sepatu ini berkat kerja sama pemerintah nagari dengan salah seorang perantau nagari ini yang telah sukses di Jakarta, dan bantuan sekarang ini adalah yang kedua kalinya setelah tahun yang lalu. “Dulu, bantuan sepatu yang diserahkan sebanyak 1.325 pasang, dan tahun sekarang ini meningkat dari tahun yang lalu. Masing-masing sekolah diberikan kepada semua anak-anak dan dilebihkan lima pasang sepatu untuk persiapan, jika ada murid baru atau bertambah dari pindahan

dari sekolah lain,” terangnya. Untuk nagari ini, katanya, sepatu bantuan itu diberikan pada 10 SDN yang tersebar di nagari ini. Dengan pedulinya perantau untuk anak-anak SDN, tentu bisa membangkitkan semangat belajarnya, bahkan setelah anak- anak diberikan bantuan sepatu itu nampak wajah anak-anak itu lebih ceria. “Perantau yang memberikan bantuan sepatu itu adalah Royadi, pedagang emas dan bantuan ini adalah bantuan lepas penyerahannya diserahkan kepada pemerintah nagari,” katanya. Untuk itu, katanya, kepada anak-anak agar lebih giat lagi belajar, karena di masa kecil inilah anak-anak belajar dengan giat, semoga akan lahir generasi pemimpin bangsa dari

WALI Nagari III Koto Aur Malintang Selatan, Edi Kusasih menyerahkan bantuan sepatu kepada SDN 07 Aur Malintang yang diterima oleh guru sekolah, Rabu (12/7). Bantuan sepatu tersebut diberikan kepada seluruh anak-anak SDN yang ada dalam nagari itu. BUSTANUL ARIFIN

nagari ini. “Semoga bantuan ini bisa berlanjut untuk tahun yang akan datang, dan bukan untuk Redaktur: Nasrizal

anak-anak SDN saja dan bisa juga untuk siswa dan siswi SMP dan SMK yang ada di nagari ini,” harap Edi Kusasih. (h/bus) Layouter: Syamsul Hidayat


RIAU DAN KEPRI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 14 JULI 2017 19 Syawal 1438 H

15

Riau Butuh 462.622 Unit Rumah MBR PEKANBARU, HALUAN — Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyatakan Provinsi Riau masih mengalami kekurangan rumah murah bersubsidi untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah (MBR) sebanyak 462.622 unit saat ini.

Penerbangan Carter BatamChina Sudah Ada BATAM, HALUAN — Lion Air membuka penerbangan carter dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam menuju Changsha China untuk mengakomodasi tingginya minat masyarakat setempat berwisata ke Indonesia. “Penerbangan pertama tiba di Batam 13 Juli nanti. Hari ini kami dari Hang Nadim sudah rapat koordinasi dengan berbagai pihak untuk penerbangan tersebut,” kata Direktur Promosi dan Humas BP Batam Purnomo Andiantono di Batam, Selasa. Rapat yang dilaksanakan di bandara dipimpin oleh General Manager Umum Badan Udaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim, dihadiri dari pihak Lion Air, CIQP (Bea Cukai, Imigrasi, Karantina dan Kantor Kesehaan Pelabuhan), Airnav Indonesia, Dinas Pariwisata Batam. “Untuk Juli direncanakan total enam penerbangan datang dan berangkat atau seminggu sekali dengan masing-masing penerbangan akan mengangkut 212 penumpang,” kata dia. Penerbangan dari Batam menuju Changsha dijadwalkan beroperasi pada 12, 19, dan 26 Juli 2017, sedangkan penerbangan dari Changsha membawa wisatawan menuju Batam akan dilayani Lion Air pada 13, 20, dan 27 Juli 2017. Sedangkan pada Agustus mendatang, kata dia, sudah terjadwal total delapan kali penerbangan dari China ke Bandara Hang Nadim Batam dan sebaliknya. “Diharapkan penerbangan ini menjadi pintu pembuka untuk membuka peluang adanya penerbangan reguler internasional dengan rute China-Batam serta rute internasional lain,” kata dia. Meskipun berstatus bandara internasionl namun selama ini hanya ada satu penerbangan reguler dari Batam menuju Kuala Lumpur Malaysia. Selebihnya merupakan penerbangan domestik. Manajemen Hang Nadim sebelumnya menyatakan kesulitan untuk mengembangkan penerbangan internasional mengingat jarak antara Hang Nadim dengan Changi Singapura yang merupakan hubungan penerbangan utama dunia sangat dekat. Hang Nadim, hanya banyak menjadi bandara alternatif jika terjadi cuaca buruk di Singapura sehingga tidak memungkinkan untuk pendaratan pesawat. (hk)

RUMAH MURAH — Pekerja terlihat sedang mengerjakan pembangunan rumah. Pemerintah pusat sedang giat untuk mewujudkan rumah yang harganya dapat dijangkau oleh masyarakat berpenghasilan rendah. IST

BERSELIWERAN DALAM KOTA PEKANBARU

Pemko Tak Gubris Truk Tonase Besar PEKANBARU, HALUAN — Masih beroperasinya truk bertonase besar di kawasan jalan dalam kota, seperti Jalan HR.Soebrantas (Panam), Jalan T Tambusai dan sejumlah jalan lainnya, membuat kalangan DPRD Pekanbaru jadi gusar, lantaran instansi terkait Pemko Pekanbaru seperti Dinas Perhubungan tidak mampu sejauh ini dalam menertibkan itu. Seperti yang disampiakan wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Jhon Romi Sinaga, pihaknya di DPRD sudah beberapa kali menyampaikan persoalan tersebut, namun Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dan intansi terkait terkesan tidak menggubris atas keluhan yang selama ini dirasakan oleh masyarakat. Di mana menurut Romi, kondisi jalan yang disebutkannya itu, saat ini banyak yang bergelombang dan rawan kecelakaan akibat intensnya truk tonase besar melintas saat siang hari, di mana saat itu volume kendaraan sedang tinggi.

“Jalan HR Soebrantas sangat mengkhawatirkan sekali, banyak yang bergelombang padahal ini jalan kota, dan dinas terkait seperti Dishub juga sudah kita ingatkan berkali-kali, tapi sampai sekarang masih lewat aja truk tonase besar itu,” ucap Jhon Romi Sinaga, pada wartawan, Rabu (12/7). Tidak h anya itu, politisi PDI Perjuangan ini juga menyentil ketidakberesan Dishub dalam mengatasi rambu-rambu lalu lintas seperti traffic light yang jarang hidup. “Lampu merah di simpang Tabek Gadang paling sering mati, lalu lintas sering dialihkan untuk mengurai kemacetan karena volume kendaraan sangat tinggi, makanya kita minta Dishub kembali mengaktifkan lampu merah yang rusak atau mati,” tuturnya. Kemudian, lanjut Romi, tanda dilarang masuk bagi truk tonase besar sesuai ketentuan juga harus diperbesar agar tidak ada alasan lagi bagi sopir untuk melanggar.

“Kalau permintaan kita ini tidak digubris, berarti pemerintah tidak menjalankan amanat rakyat, tolong ini dipikirkan, jangan yang dipikirkan pengusaha-pengusaha saja, turun ke lapangan lihat jalan bergelombang di mana-mana, secepatnya turun ke lapangan, kalau bisa besok, bahkan kalau perlu buat posko pemantaun truk yang melanggar aturan, masa pemerintah tidak bisa mengatasi persoalan ini,” ucapnya. Tidak hanya itu, pihak kepolisian dan Dishub juga diminta melakukan pengecekan di lapangan, berapa banyak truk berplat di luar Riau yang beroperasi di Kota Pekanbaru dan menimbulkan dampak buruk bagi pengguna jalan. “Saya lihat banyak truk plat B, plat BK yang hulu hilir dengan bebas menggunakan jalan di Pekanbaru menimbulkan kerusakan jalan, sementara bayar pajak di luar Provinsi Riau, pemerintah juga harus tegas soal ini,” imbuhnya. (hr)

Jelang Kemarau, Pencegahan Karhutla Ditingkatkan PEKANBARU, HALUAN — Badan Restorasi Gambut (BRG) bersama dengan Satuan Tugas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Satgas Karhutla) Provinsi Riau meningkatkan koordinasi guna mencegah bencana tahunan tersebut. “Kita pelajari apa yang harus diperkuat, kendala yang ada di mana serta berbagi kebutuhan sumber daya manusia, waktu dan teknologi,” kata Kepala BRG Nazir Foead di Pekanbaru, Kamis. Dalam koordinasi tersebut, ia mengatakan BRG bersama Satgas Karhutla Riau yang

terdiri dari TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta sejumlah instansi lainnya banyak membahas kesiapan masing-masing instansi. Pria kelahiran Medan, Sumatera Utara, itu mengatakan berdasarkan koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, diperkirakan Riau akan memasuki puncak musim kemarau pada Agustus 2017 mendatang. Selama dua bulan mendatang, dia mengatakan akan memaksimalkan restorasi gam-

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

DIJUAL CEPAT. Mobil Ford Th.94, Kondisi Bagus, Warna Biru. Siap Pakai. Minat Hub : 082392218215

www.harianhaluan.com

DIJUAL MOBIL

but. Selain itu, dia juga mengatakan restorasi tidak hanya pada sisi infrastruktur, melainkan fokus pada sosial masyarakat. “Berhubungan dengan gambut, tentu pembahasan kita tidak boleh lupa dengan kehidupan masyarakat. Bagaimana lahan bisa dimanfaatkan, tidak hanya konstruksi saja,” ujarnya. Wakil Komandan Satgas Karhutla Riau, Kolonel Czi I Nyoman Prawarta menyambut baik upaya BRG yang berkomunikasi dengan Satgas Karhutla. Pada dasarnya, ia mengatakan BRG merupakan bagian dari Satgas Karhutla Riau,

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 ST OCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US , dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

sehingga dengan ada koordinasi tersebut maka pencegahan dan penanggulangan akan lebih terorganisi. “Kita sangat menyambut baik kepala BRG yang berkoordinasi langsung dengan kita. BRG merupakan bagian dari Satgas Karhutla, berarti kalau dari kinerja, maka kegiatannya adalah pencegahan,” urainya. “Makanya kegiatan BRG akan kita kombinasi dengan Satgas. Kaitannya dengan Atgas akan bersinergi dengan baik,” lanjutnya. BRG menargetkan untuk merestorasi 200.000 hektare

OLISINDO S E RV I C E , melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679 PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

lahan gambut di delapan kabupaten di Provinsi Riau selama 2017. 200.000 hektare lahan gambut yang akan direstorasi selama 2017 mencakup delapan kabupaten kota yakni Dumai, Siak, Kepulauan Meranti, Bengkalis, Pelalawan, Indragiri Hilir, Rokan Hilir dan Kampar. Riau merupakan satu dari tujuh provinsi prioritas restorasi oleh pemerintah melalui BRG. Secara nasional, tahun ini BRG menargetkan untuk merestorasi 400.000 hektare lahan gambut di tujuh provinsi di Indonesia. (hr)

“Ini merupakan tantangan bagi pemerintah daerah Riau,” kata Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan Budi Hartono pada acara pembukaan Pesta Kredit Pemilikan Rumah Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Kamis. Ia menyatakan kekurangan rumah murah bagi masyarakat miskin di Riau ini terjadi dikarenakan beberapa kendala salah satunya belum di sahkannya Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). “Selain memang akses masyarakat miskin untuk mendapatkan informasi tentang stimulus pemerintah ini belum tersampaikan,” ujar dia. Makanya, kata dia, PPDPP menggandeng 33 pengembang Riau serta Bank Kepri, BRI Syariah, BRI, Artha Graha dan BNI menyelenggarakan pameran perumahan ini yang bertajuk Pesta KPR subsidi FLPP 2017. Ini berupa pameran rumah rakyat yang menjadi salah satu program pemerintah dalam meningkatkan penyerapan KPR sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebagai pendukung pembiayaan perumahan yang layak huni bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah. Budi berharap melalui kegiatan ini pihaknya ingin menginformasikan pembiayaan perumahan yang terjangkau dengan fasilitas KPR Sejahtera FLPP bagi MBR. Ia m enambahkan kemudahan yang diberikan bagi MBR dalam mendapatkan rumah bersubsidi yakni uang muka yang terjangkau, bebas PPN, bunga tetap sebesar 5 persen termasuk asuransi jiwa, rumah, kredit dan cicilan hingga 20 tahun. “Sehingga masyarakat bisa mendapat kesempatan memiliki rumah dengan biaya murah dan mudah serta dicicil,” ujarnya. Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman meminta seluruh pengembang di wilayah itu agar saling membantu dan bekerjasama agar kebutuhan rumah bagi masyarakat miskin bisa dipenuhi. “Pameran ini bisa membuka peluang pemenuhan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah dan difasilitasi perbankan, Real Estate Indonesia, dan pengembang,” ucapnya. Diakuinya rendahnya serapan perumahan MBR di Riau ini erat kaitannya dengan belum disahkannya Perda Rencana Tata Ruang Wilayah. “Kalau ada keterlambatan menyangkut perijinan itu karena RTRW kini masih di DPRD. Semoga 22 Juli 2017 selesai. Mudah-mudahan Agustus kita bisa sahkan. DPRD tidak bisa disalahkan karena lama sebab pembahasannya konverhensif dan perlu dijaga agar tidak salah,” tuturnya. Sekedar informasi pameran perumahan di Gelanggang Remaja ini berlangsung 1317 Juli. Panitia juga akan menampilkan berbagai hiburan musik dari Artis Ibu Kota Budi Doremi, kegiatan edukatif seperti lomba m ewarnai tingkat TK, lomba membangun rumah dari lego dan berbagai hiburan lainnya. Selain gratis, pengunjung akan berhak atas doorprize menarik. (hr)

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN “DIBELI CATRIGE KOSONG”. TYPE CANON810/811(HABIS TINTA, BUKAN REFILL). DALAM KONDISI BAGUS DENGAN HARGA TINGGI. HUB. 082288348709. PIN BB D83128DF. AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004 , beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

DIKONTRAKKAN Rumah, 4 kmr tdr,list 2200, AC 3 dan PDAM,lengkap dgn perabot dan alat rumah tinggal, cck utk org pindah kantor. Jl. Gajahmada Gn. Tandikat No. 2 (seberang RS Ibnusina). Hub:Ibu Ida, HP. 082170536777– 081365319990

SERVICEAC(AIRCONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Syamsul Hidayat


16

SENGGANG

JUMAT, 14 JULI 2017 19 Syawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

BUNGA CITRA LESTARI

LUNCURKAN ‘ITS ME BCL’ P enyanyi sekaligus aktris Bunga Citra Lestari (BCL) merilis album anyar dengan titel It’s Me BCL. Menurut ibu satu anak itu album tersebut menggambarkan identitas dirinya.

“It’s Me itu identitas diri, rebranding my self. Bukan dari masalah mau menciptakan lagu sendiri tapi lagu di album ini aku banget,” ungkap BCL saat peluncuran album It’s Me BCL di KFC Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (12/7). Album keempat tersebut memakan waktu lebih dari 5 tahun lantaran kesibukan Unge, sapaan akrab BCL. Selain itu lamanya proses

penggarapan album dikarenakan sang produser, Suwardi Widjaja (Pak Iin) meninggal dunia. Kejadian itu sempat mengguncang Bunga Citra Lestari. “Album ini disiapkan lebih dari lima tahun. Lagunya pun beragam, mulai lagu lima tahun lalu hingga lagu yang mendekati rilis ini aku baru rekaman. Ini menggambarkan perjalananku menemukan diriku kembali,” ujarnya. “Album ini juga menjadi ajang untuk meyakinkan diri bahwa aku bisa menyelesaikannya setelah Pak Iin enggak ada (meninggal). Jujur saja itu adalah momen yang berat, karena Pak Iin sudah aku anggap ayahku sendiri. Kehilangan Pak Iin itu salah

satu pukulan berat untukku,” BCL, menambahkan. Lewat album It’s Me BCL, istri Ashraff Sinclair itu ingin menampilkan sisi lain seorang BCL yang belum banyak diketahui publik. Termasuk perjalanan karier dan proses jatuh bangun dalam bermusik. Di album yang berisikan 10 lagu tersebut, BCL berkolaborasi dengan beberapa musisi dan rekan seprofesinya seperti Dipha Barus, Joe Taslim, Daniel Christanto dan Reza Rahadian. “Aku berharap semuanya suka dan bisa diterima oleh pecinta musik di Tanah Air,” harapnya. (h/inl)

SOPHIA LATJUBA

Tak Tertarik Investasi Properti AKTRIS Sophia Latjuba mengaku tak pernah tertarik untuk investasi properti di Indonesia, khususnya di Jakarta. Menurutnya, nilai properti dengan uang yang ia keluarkan tidak sepadan. “Saya enggak suka (investasi properti). Saya enggak mau keluar uang beli properti, karena menurut saya tidak sepadan. Saya tidak tertarik sama sekali,” katanya saat dijumpai di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta Pusat, Rabu (12/7). Perempuan berusia 46 tahun ini menuturkan, dirinya tak suka dengan investasi properti seperti pemikiran orang Indonesia pasa umumnya. “Saya bukan orang ya-

ng suka investasi di properti. Mungkin, karena saya enggak lahir dan besar di sini. Jadi, pemikiran saya bukan seperti orang Indonesia yang belibeli, tahun depan bisa jual. Mindset saya enggak seperti itu,” ujar aktris kelahiran Berlin Barat, Jerman, 8 Agustus 1970. Bintang film Pengantin (1990) ini mengatakan, untuk properti ia sudah membelinya di Jerman. Namun bukan untuk investasi, melainkan untuk tempat tinggal. “Saya beli di Jerman, properti karena saya besar dan lahir di sana, jadi cara pemikiran saya beli properti bukan untuk keuntungan, tapi untuk saya tinggal. Apartemen juga dipakai ibu sama adik saya,” tandasnya. (h/inl)

Kirana Larasati Bercerai SATU lagi kisah kurang mengenakkan datang dari dunia selebritis Indonesia. Kali ini tentang pernikahan Kirana Larasati dengan Tama Gandjar yang akhirnya tak bisa dilanjutkan lagi. Seperti diketahui, bintang film Turis Romantis ini memang telah mengajukan gugatan cerai untuk sang suami. Setelah menjalani beberapa kali proses persidangan serta menolak untuk rujuk, pernikahan Kirana dan Tama pun akhirnya tak bisa diselamatkan. Setelah sang suami tak datang menghadiri persidangan, majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan memutus pernikahan keduanya. “Iya hari ini sudah di-

putuskan. Majelis hakim mengabulkan gugatan mba Kirana lewat vestek karena Tama tak pernah hadir,” ucap Nendy, kuasa hukum Kirana Larasati usai sidang di PA Jakarta Selatan, Kamis (13/7)

Kirana sendiri usai sidang hanya tertunduk dan langsung bergegas menuju mobilnya tanpa mengeluarkan sepatah kata pun. Pertanyaan bertubitubi dari wartawan dihindari hingga akhirnya dirinya ber-

hasil masuk ke dalam mobil hitamnya. Seperti diketahui, Kirana menikah dengan Tama di Bandung pada 9 Mei 2015. Dari pernikahan itu, keduanya dikaruniai seorang anak bernama Kyo Karura Gantama yang lahir pada 2016 lalu. Untuk sementara belum diketahui siapa yang akan memperoleh hak asuh Kyo. Namun, pada bulan April 2017 lalu, Kirana memutuskan mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan dan hari ini gugatannya dikabulkan dan dirinya resmi jadi janda muda yang cantik. Hingga kini, penyebab perceraian diduga lantaran mereka kerap mengalami cekcok sejak awal menikah. (h/kpl)

Wonder Woman 2 Segera Dirancang SETELAH kesuksesan Wonder Woman di box office domestik dan internasional, sepertinya DC sedang bersiapsiap untuk merancang Wonder Woman 2. Kabarnya lagi, setting film ini bisa jadi akan mengambil tahun 1980-an. Diperkirakan juga Chris Pine akan kembali memerankan Steve Trevor. Seperti diketahui, kekasih Diana Prince tersebut meninggal dunia di akhir film Wonder Woman. Patty Jenkins sendiri masih belum dikonfirmasi, apakah akan kembali menyutradarai film kedua atau tidak. Meskipun begitu, penulisan jalan cerita dikabarkan akan dimulai pada beberapa hari kedepan. Timeline DC Extended Universe ini tentunya membuat banyak penggemar mempertanyakan dimana ‘posisi’ untuk film kedua Wonder Woman. Apakah settingnya diambil setelah film Justice League, atau periode lain yang menceritakan asal usul Diana sebelum debut di Batman V Superman: Dawn Of Justice. Menurut Screenrant, mereka mendapatkan informasi jika Wonder Woman 2 masih akan bercerita mengenai asal usul Diana. Itu artinya film ini akan mengambil waktu satu dekade jauhnya sebelum Steppenwolf menantang Justice League. Dikatakan jika film ini mengambil setting tahun 1980an, dimana Diana akan melawan kekuatan Uni Soviet dalam perang dingin. Tim www.harianhaluan.com

produksi untuk film ini diperkirakan akan masih sama, yaitu Geoff Johns dan Patty Jenkins, walaupun Jenkins hingga kini masih proses negosiasi. Wonder Woman merevolusi industri perfilman ming-

gu ini dengan meraih hasil yang sangat besar. Patty Jenkins pun sampai mengucapkan terima kasih kepada seluruh penggemar Wonder Woman melalui akun Twitter pribadinya. Film ini telah melalui

perjalanan yang panjang hingga bisa masuk ke layar lebar. Warner Bros. telah mencoba memberikan superhero yang satu ini film solo selama hampir satu dekade. (h/kpl)

Redaktur: Atviarni

Layouter:Syamsul Hidayat


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 14 JULI 2017 19 Syawal 1438 H

17

RESMI KE JUVENTUS

Douglas Costa Pertahankan Mental Pemenang TURIN, HALUAN — Douglas Costa mengungkapkan kegembiraannya setelah resmi bergabung dengan Juventus. Costa akan berusaha mempertahankan mental pemenang yang sudah dia miliki. Costa, 26 tahun, dipinjam Juve dari Bayern Munich selama satu musim. Juve memiliki opsi untuk mempermanenkan winger asal Brasil itu dengan biaya sebesar 40 juta euro (sekitar Rp 608 miliar). Costa dikenal sebagai pemain sayap yang cepat dan lincah serta punya umpan silang yahud. Kehadirannya akan memberi lebih banyak pilihan di lini serang untuk pelatih Massimiliano Allegri. “Saya gembira telah bergabung dengan Juventus dan menjadi bagian dari klub besar ini. Saya ingin berterima kasih kepada klub atas semua usaha mereka dalam mendatangkan saya. Ini adalah sebuah klub besar dan saya selalu bermimpi main di sini. Saya senang menjadi bagian dari skuat Juve

www.harianhaluan.com

dan tak sabar berlatih bersama rekan-rekan baru saya,” ujar Costa di situs resmi Juve. Costa tampil pada 77 pertandingan bersama Bayern dalam dua musim terakhir dan mencetak 14 gol. Selama berkostum Die Roten, dia memenangi dua gelar Bundesliga, satu gelar DFB-Pokal, dan satu trofi Piala Super Jerman. “Saya ingin terus membantu rekan-rekan setim saya, seperti yang saya lakukan di Bayern Munich. Kami sudah meraih banyak hal dan saya menikmati waktu saya di

MENTAL PEMENANG — Costa resmi bergabung ke Juventus. Selama di Juventus Costa akan berusaha mempertahankan mental pemenang yang dimilikinya. NET

sana, tapi saya pikir saya bisa tampil lebih baik lagi di Juventus,” kata Costa.

Di Juventus, Costa akan bertemu lagi dengan Medhi Benatia yang pernah jadi

rekan setimnya di Bayern. Benatia juga ikut menyambut kedatangan Costa melalui

tweet-nya. “Saya ingin berterima kasih atas sambutannya. Saya senang bertemu dengan

Redaktur: Arda Sani

Benatia lagi karena dia orang baik,” tutur Costa. Datang dari klub sekelas Bayern, Costa sudah terbiasa dengan ekspektasi besar di setiap kompetisi. Dia pun akan mempertahankannya di Juventus. “Saya datang dari sebuah klub di mana Anda diharapkan memenangi setiap pertandingan. Jadi, saya akan berusaha untuk mempertahankan mentalitas itu dan tampil sebaik-baiknya. Saya ingin memenangi semua pertandingan besar bersama Juventus,” ujarnya. “Saya tahu semua mengenai Juventus dan sejarah menakjubkan mereka sebelum saya bergabung. Saya akan bekerja keras untuk menuliskan sejarah lainnya, seperti yang dilakukan oleh pemainpemain yang lebih dulu berada di sini. Saya ingin berterima kasih kepada Juventus atas dukungan mereka dan saya berjanji untuk memberikan segalanya,” kata dia.(h/dtc)

Layouter: Luther


18

OLAHRAGA

JUMAT, 14 JULI 2017 19 Syawal 1438 H

LIGA 3 SUMATERA BARAT

PSKB, Aroma Taram dan Gasliko Tuan Rumah PADANG, HALUAN — Asprov PSSI Sumatera Barat menunjuk lapangan Singa Harau Limapuluh Kota dan lapangan Ateh Ngarai Bukittinggi sebagai penyelenggara Liga 3 Sumatera Barat yang akan digelar pada 15 Juli mendatang. Liga 3 Sumatera Barat hanya diikuti 14 tim yang dibagi dalam tiga grup. “Kami sudah sejak lama mempersiapkan Liga 3 ini, ada sekitar sejak tiga bulan lalu. Kami sudah memberitahu ke semua tim anggota PSSI Sumbar dan Askot/ Askab. Kami ingin Liga 3 ini dipersiapkan dengan sebaik mungkin. Untuk manajer meeting sudah kami gelar hari ini (kemarin) di sekretariat Asprov PSSI Sumbar,”

ujar Ketua Asprov PSSI Sumbar Indra Datuak Rajo Lelo, kemarin. 14 tim peserta ini akan dibagi dalam tiga grup. Grup A dan B dihuni lima tim sementara itu grup C hanya dihuni empat tim. “Grup A dan B meloloskan tiga tim ke babak delapan besar sedangkan grup C hanya meloloskan dua tim ke babak delapan besar. Di babak

delapan besar delapan tim ini kembali menjadi dua grup. Juara dan runner up lolos ke babak semifinal yang nantinya akan menggunakan sistim gugur,” urainya. PSKB Bukittinggi, Aroma Taram dan Gasliko akan menjadi tuan rumah. Gasliko dan Aroma Taram menggunakan lapangan yang sama yaitu Singa Harau. “Karena sama-sama menggunakan lapangan yang sama, maka pertandingan grup C akan diundur ke 22 Juli hingga 25 Juli. Sementara itu pertandingan dua grup lainnya tetap digelar serentak pada 15 Juli mendatang,” tuturnya.

Untuk babak delapan besar bisa saja akan dilakukan penunjukan ulang tuan rumah. “Syarat sebuah tim tersebut mengajukan diri sebagai tuan rumah di babak delapan besar adalah tim tersebut lolos ke babak delapan besar dulu. Jika tidak bagaimana mungkin mereka bisa menjadi tuan rumah,” ungkap Indra yang juga anggota DPRD Sumbar ini. Lebih jauh dikatakan oleh Indra bahwa tidak semua angggota PSSI Sumbar mengikuti liga 3 Sumbar ini. “Banyak alasan yang mereka kemukakan. Menurut aturan dari PSSI, jika sudah dua kali tidak

mengikuti liga yang digelar oleh Asprov maka status keanggotaannya akan dicabut. Namun tahun kemarin Liga tidak ada hanya bersifat turnamen. Jadi untuk sanksi ke tim anggota yang tidak ikut pasti ada,” bebernya. Indra juga mengingatkan wasit yang memimpin pertandingan nantinya agar tidak bermain-main dan tidak menguntungkan salah satu tim. “Jika nanti ketahuan kami akan berikan sangsi bisa saja rekomendasinya untuk mengikuti penyegaran wasit tidak kami keluarkan. Nanti akan ada tim pemantau kinerja wasit,” sebutnya.

BERIKUT PEMBAGIAN GRUP LIGA 3 SUMATERA BARAT Gru p A 1. PSKB Bukittinggi (Tuan Rumah) 2. PS GAS Sawahlunto 3. PSKPS Pasaman 4. Persikopa Pariaman 5. Batang Anai FC Grup B 1. Aroma Taram (Tuan Rumah) 2. PSBS Batusangkar 3. Persiju Sijunjung 4.PS Pasbar 5. PS Pessel Grup C 1. Gasliko (Tuan Rumah) 2. Seven FC 3. PSP Padang 4. Limkos

PIALA AFF U-16

Indonesia Gagal ke Semifinal

TAMPIL PINCANG — Semen Padang tampil pincang saat menghadapi Perseru, Senin (17/7) di Serui dalam lanjutan Liga 1 Indonesia. Sejumlah pemain pilar Semen Padang tidak bisa dibawa karena cidera dan akumulasi kartu kuning. HUDA PUTRA

SPFC Boyong 17 Pemain ke Serui PADANG, HALUAN — Sebanyak 17 pemain diboyong Semen Padang FC (SPFC) ke Serui untuk menghadapi Perseru Serui, Senin (17/7) dalam lanjuta Liga 1 Indonesia pekan ke-15. Nilmaizar tidak bisa membawa kekuatan penuhnya karena sejumlah pemain absen. Menurut Media Officer Semen Padang Roni Valega tim Semen Padang akan menempuh perjalanan yang melelahkan yaitu Padang- JakartaMakasar-Biak-Serui. “Tim

Semen Padang FC akan berangkat menuju Serui pada Jumat (14/7) pukul 14.45 WIB dan diperkirakan akan sampai di Serui Sabtu (15/7) jam 10.00 WIT. Tim akan menginap di Hotel Moren Serui,” ujar Media Officer Semen Padang Roni Valega, kemarin. Menghadapi laga ini Nilmaizar cukup dibuat pusing karena sejumlah pemain andalannya tidak bisa dibawa. Sedikit banyaknya akan membuat tim Semen Padang men-

jadi pincang di laga ini. Ko Jae Sung dan Rudi mengalami cidera. Iryad Maulana, Mofu dan Fino Andrianas tidak bisa bermain karena mengalami sanksi akumulasi kartu kuning. Meski begitu Nilmaizar tidak mau menyerah dengan keadaan. Pelatih asal Payakumbuh ini akan berusaha meraih hasil yang terbaik dengan pemain yang ada. “Tidak mungkin kami membawa pemain yang cidera dan terkena akumulasi ke Serui. Namun sa-

ya akan memanfaatkan pemain yang ada,” sebut Nilmaizar. Pemain yang dibawa adalah M. Ridwan, Jandia Eka Putra, Handi Ramdan, Novrianto, Novan Sasongko, Cassio, Zokora, Riko Simanjuntak, Haidir Lestaluhu, Fridolin, Fandri Imbiri, Agung Prasetyo, Marcel Scramento, Kevin Ivander dan Tambun Naibaho. Semen Padang tidak memiliki waktu yang banyak untuk mempersiapkan tim menghadapi Perseru ini. Semen

Padang hanya memiliki waktu istirahat satu hari setelah pertandingan melawan Persija Rabu (12/7) di Stadion H. Agus Salim Padang. Pertandingan sendiri berakhir imbang 1-1. Kondisi fisik pemain menjadi salah satu permasalahan yang harus mampu diatasi oleh Nilmaizar bersama tim pelatih lainnya. Selain waktu istirahat yang sedikit tentunya perjalanan yang jauh akan sangat menguras tenaga para pemain. (h/san)

KEJUARAAN KARATE TERBUKA SE-SUMATERA

Diperkirakan 1.000 Peserta Akan Berpartisipasi PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang bersama insan karate Sumatera Barat menggelar turnamen karate terbuka se- Sumatera Barat, 18-20 Agustus di Auditorium Universtias Andalas. Kejuaraan ini bertajuk Padang City Karate Open 2017. Ditargetkan 1.000 peserta akan mengikuti kejuaraan ini. “Kejuaraan ini diangkat untuk memperingati ulang tahun Kota Padang ke-348 dan hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-72. Ditargetkan jumlah pesertanya 800 sampai seribu orang nantinya,” ujar Andi Kurniawan, Kamis (13/7). Pendaftaran dimulai semenjak 15 Juli hingga 15 Agustus mendatang ke email Padang.karateopen@gmail.com. Technical meeting digela pada 17 Agustus. ”Kejuaraan ini untuk semua perguruan karate. Karena kejuaraan ini bersifat open, jadi peserta perorangan pun boleh mengikutinya. Para peserta tidak harus terpaku dengan Forki atau dojonya,” bebernya lagi. Jumlah kelas yang pertandingkan sebanyak 42 kelas yang dibagi dalam enam nomor. Nomor PRa Pemula mempertandingkan enam kelas. Nomor pemula mempertandingkan lima nomor. Nomor kadet mempertandingkan 10 kelas, nomor pertandingan junior mempertandingkan 10 kelas dan uner 21 mempertandingkan 10 kelas. “Total hadiah yang diperebutkan adalah sebanyak Rp20 juta. Selain itu juga memperebutkan piala dari Gubernur Sumbar, Ketua DPRD Sumbar, Ketua Inwww.harianhaluan.com

kado, Rektor Unand, Walikota Padang dan masih banyak lainnya,” ujarnya. Sementara itu perwakilan dari Forki Sumbar, Alvira mengatakan kejuaraan ini merupakan persiapan untuk menggelar kejuaraan karate Internasional yang rencananya digelar pada bulan

Desember. “Ini merupakan tes cashnya kejuaran karate internasional di Padang bulan Desember. Jika ini sukses akan menjadi tolak ukurnya nanti,” sebut Alvira, kemarin. Alvira mengepresiasi kejuaraan yang digelar oleh Pemko Padang bersama insan karate di Sumbar. Menurutnya

langkah seperti ini patut dicontoh oleh daerah lain. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemko Padang yang telah menggelar kejuaraan karate ini,” tuturnya. Alvira mengatakan banyak manfaat yang didapatkan oleh Pemko Padang dengan mengadakan kejua-

raan karate tingkat Sumatera ini. “Pertama ajang ini bisa menjadi promosi wisata bagi Kota Padang. Selain itu juga meningkatkan perekonomian Kota Padang. Selama beberapa hari para peserta di Kota Padang tentunya mereka akan belanja di Kota Padang,” urainya. (h/san)

CHONBURI, HALUAN — Sempat unggul dua gol saat pertandingan baru berusia delapan menit. Timnas Indonesia U-16 malah harus mengakui keunggulan Australia 3-7, pada laga ketiga Grup A Piala AFF U15 2017 di Chonburi Campus Stadium 1, Thailand, Kamis (13/7).. Ya, Indonesia mengawali laga ketiga Grup A Piala AFF U-15 2017 dengan oke. Buktinya, dua gol cepat diciptakan oleh skuat polesan Fakhri Husaini, yakni lewat aksi solo run Amiruddin Bagus Kahfi pada menit kedua dan ke-8. Namun Australia langsung bereaksi. Dalam tempo empat menit pasca gol kedua Kahfi, tim Socceroos junior mampu berbalik unggul 3-2 atas Indonesia. Australia kemudian menutup babak pertama dengan membuka jarak keunggulan mereka jadi 5-3 atas Indonesia, usai dua gol tambahan pada menit ke-30 dan 35. Di babak kedua, Rendy Juliansyah dimasukkan coach Fakhri untuk menggantikan kapten tim, Brylian Aldama. Sedangkan di sektor kiper, Pualam Bahari menslot posisi Ahludz Fikri yang cedera. Namun laju Australia tak tertahan. Pada menit ke-55, gol keenam mereka lesakkan ke gawang Indonesia. Sedangkan pada menit ke-56, untuk keempat kalinya dalam laga ini, kans cetak gol para pemain Australia membentur mistar gawang Indonesia. Kebuntuan para pemain Indonesia berujung pada menit ke-62 setelah Amiruddin Bagus Kahfi mencatat hat-trick. Tapi tiga menit kemudian Australia menorehkan gol ketujuhnya. Althaf Indie Alrizky dimasukkan coach Fakhri pada menit ke-75 buat menggantikan Miftahul Husyen. Sayangnya Indonesia tak bisa memperkecil kekalahan. Pada menit ke-80, eksekusi penalti David Maulana terbaca oleh kiper Australia. Atas kekalahan 3-7 dari Australia, Indonesia dipastikan tersingkir dari Piala AFF U-15 2017 dan gagal lolos ke semifinal Meski Indonesia (saat ini baru meraih 1 poin) masih memiliki tabungan dua laga di turnamen ini, yakni masing-masing menghadapi Laos pada Sabtu (15/7) dan Singapura pada Senin (17/7). Karena raihan maksimal dari dua pertandingan tersebut hanya akan m enambah koleksi nilai Indonesia menjadi 7 poin. Thailand (9 poin) dan Myanmar (7) plus Australia (6) di urutan satu sampai tiga klasemen sementara. Thailand sudah pasti tidak terkejar oleh Indonesia. Tetapi pada dua laga tersisa, Australia akan menghadapi Myanmar dan Laos. Sedangkan laga terakhir, Myanmar menjajal Th ailand. Bila mengharapkan Australia kalah 2 kali beruntun, Indonesia bakal terjegal oleh Myanmar, yang dengan skenario tersebut dianggap mengalahkan Australia. (h/sdn)

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SAMBUNGAN

“Saksi Berkeringat, ........................................Dari Halaman. 1 Hakim Sutedjo: Saudara saksi kenal dengan terdakwa Basrizal Koto? Apa ada hubungan keluarga? Saksi: Kenal Pak Hakim. Tidak ada hubungan keluarga. Hakim Sutedjo: Saudara Jaksa, silakan bertanya kepada saksi. JPU Mulyadi : Saudara saksi Tri Septa, tadi saudara bilang bekerja di PT. KAI Sumbar apa namanya itu? Saksi: Devisi Reginal 2 Sumbar JPU Mulyadi: Sebagai apa? Saksi : Sebangai Manager Aset JPU Mulyadi : Anda sebagai Manager Aset di PT. KAI, apa hubunganya dengan terdakwa pada kasus ini? Saksi : Jadi hubungan dengan terdakwa ini JPU Mulyadi: Ya dengan Basrizal Koto (tegas Jaksa) Saksi : Ooo… adanya pemakaian tanah kereta api oleh terdakwa ini JPU Mulyadi: Itu pemakaian dalam bentuk apa? Saksi : o…oo… JPU Mulyadi: Apakah dalam bentuk pinjam atau sewa menyewa? Saksi : Pada tahung 1994 ini ada sewa menyewa tanah antara PT. KAI dengan PT. Basko JPU Mulyadi: Pada tahun 1994 ini PT. KAI siapa yang mewakili untuk melakukan perjanjian dengan PT. Basko? Saksi : Pada tahun 1994 ini PT. KAI diwakili oleh Asmedi Asrin JPU Mulyadi: Untuk PT. Basko diwakili oleh siapa? Saksi : Pak Basrizal Koto JPU Mulyadi: Apakah dalam perwakilan ini ditulis atau dibuatkan akta perjanjianya? Saksi : Ada perjanjianya JPU Mulyadi: Ada perjanjianya, secara tertulis? Saksi : Ya JPU Mulyadi: Perjanjian sewa menyewa ini, apakah saudara mengetahui berapa luas tanah yang disewakan ini? Saksi : Lupa JPU Mulyadi : Lupa luasnya? Saksi : Ya JPU Mulyadi: Kira-kira saja, berapa luasnya? Saksi : 2.300 M2- an lah pak JPU Mulyadi: 2.300 M2- an ya, berapa lama sewa dalam kesepakantan itu? Saksi : Setahu saya 2 tahun 11 bulan lah pak JPU Mulyadi: Berapa sewanya? Saksi : Lupa saya pak JPU Mulyadi : Lupa (jaksa mengulang jawaban saksi), menurut sepengetahuan saudara, sewa sudah dibayar, dari tahun 1994 itu? Saksi : Menurut data yang ada semua telah dibayar JPU Mulyadi : Semua dibayar dan tidak ada masalah? Saksi : Ya JPU Mulyadi: Selanjutnya bagaimana ceritanya? Saksi : Tahun 1997, perjanjian sewa menyewa ini diperbarui JPU Mulyadi: Diperbarui lagi dan diperpanjang? Saksi : Ya JPU Mulyadi: Untuk perjanjian ini siapa yang mewakili PT. KAI? Saksi : Pada tahun 1997 ini, PT.KAI diwakili oleh pak Amrin Purnomo JPU Mulyadi : Dari pihak PT. Basko? Saksi : Tetap pak Bas JPU Mulyadi : Berapa lama itu? Saksi : Tiga tahun JPU Mulyadi : Luas tanahnya berapa itu? Saksi : Hmmmm lupa saya itu JPU Mulyadi : Àpakah sama dengan tahun 1994? Saksi : Beda itu, makanya perjanjian diperbarui JPU Mulyadi : Beda ya… apakah lebih luas atau lebih kecil? Saksi : Lebih kecil dikit lah JPU Mulyadi : Berapa lama itu? Saksi : 3 tahun JPU Mulyadi : Dari 1997 sampai? Saksi : 2001 JPU Mulyadi : Apakah saudara

www.harianhaluan.com

masih ingat berapa sewanya itu? Saksi : Lupa JPU Mulyadi : Lupa juga, kemudian letak objek tanah pada 1994 dan 1997 itu letaknya dimana? Saksi : Di Kelurahan Air Tawar. Pastinya lupa juga JPU Mulyadi: Tepatnya dimana itu? Saksi : Kalau sakarang di belakang Mall Basko itu JPU Mulyadi : Dibelakang Mall Basko itu untuk 1994, kalau 1997? Saksi : Sama JPU Mulyadi : Sama ya lokasinya disitu juga, Kelurahan Air Tawar di belakang Basko Mall itu Saksi : Iya…. JPU Mulyadi : Selama 1994 sampai 2001, ada permasalahan dalam sewa menyewa itu? Saksi : Tidak JPU Mulyadi: Kemudian gimana lagi ceritanya itu? Saksi : 2001 itu di perpanjang lagi pak selama 3 tahun JPU Mulyadi : Jadi sampai 2004, siapa pihak-pihak yang memperpanjangan itu? Saksi : Lupa pak JPU Mulyadi : Dari pihak PT.KAI lupa, kalau dari pihak Basrizal Koto? Saksi : Pak Basrizal pak JPU Mulyadi : Objek yang diperpanjang itu sama? Saksi : Ya pak sama dengan yang 1997 itu JPU Mulyadi : Berapa sewanya? Saksi : Lupa JPU Mulyadi : Lupa juga, tapi sewanya dibayar semua? Saksi : Ya, menurut data yang ada semua dibayarkan JPU Mulyadi : Selama itu ada masalah? Saksi : Tidak pak JPU Mulyadi : Setelah itu ada perpanjang lagi? Saksi : Tidak…. Belum JPU Mulyadi : Selama itu tidak masalah? Saksi : Tidak JPU Mulyadi : Jadi sehubungan dengan terdakwa ini apa masalahnya? Saksi : Jadi 2004 tidak diperpanjang, tahun 2005 menyurati PT. Basko. Untuk dengan memperpanjang sewa dan mempertanyakan kepada Basko kenapa membangun pagar, kurang dari 6 M dari rel. JPU Mulyadi : Itu saja? Saksi : Ya, lebih kurang JPU Mulyadi : Setetelah mengirim surat itu apa ada tanggapan dari PT. Basko? Saksi : Tidak ada tanggapan pak JPU Mulyadi : Apa yang dilakukan PT. KAI? Saksi : Menyurati lagi pak JPU Mulyadi : Berapa kali menyurati itu? Saksi : Lupa saya pak heee.ee JPU Mulyadi : Pertama kali tahun berapa? Saksi : 2005 JPU Mulyadi : Setelah itu? Saksi : Lupa saya pak JPU Mulyadi : Berapa kali kira-kira menurut saudara? Saksi : Kalau tidak salah dulu itu menurut berkasnya ada 13 kali PT.KAI menyurati Basko dan ada 2 kali Basko membalas surat itu. JPU Mulyadi : Yang tanggapan pertama itu kapan yang saudara ketahui? Saksi : Tahunya lupa saya, yang tanda tangannya General Managernya Pak Hadi JPU Mulyadi: Pak Hadi ya? Saksi : Ya, menurut berkasnya, kirakira dalam surat itu dinyatakan bahwa tanah PT. KAI yang kami sewa telah kami bebaskan, yang dulunya dihuni oleh penghuni liar Hakim : Saudara saksi, kalau saudara tidak tau jangan bilang lupa. Kalau saudara punya surat tolong tunjukan Saksi : Ya pak Hakim Kamu pernah lihat suratnya? Saksi : Pernah pak Hakim : Jaksa, ada suratnya gak? JPU Mulyadi: Ada pak, izin majelis

ini surat-suratnya suratnya telah dilampirkan (sambil memperlihatkan kepada majelis, saksi, terdakwa dan juga PH) Baik saudara saksi, tadi telah diperlihatkan semua, dan ada dua kali tanggapan dari Basko, sehubungan permasalahan terhadap terdakwa ini kami dakwakan tentang surat palsu, apakah saudara mengetahui tentang ini? Saksi : Pertama waktu itu belum JPU Mulyadi: Kapan pertama itu? Saksi : Pertama waktu sewa menyewa kami tidak tahu JPU Mulyadi:Jadi kapan tahunya itu? Saksi : Kami tahu setelah adanya laporan tetntang penyerobotan tanah serta perusakan, maka dilakukan penyelidikan oleh polisi, jadi di penyelidikan polisilah kami tahu JPU Mulyadi : Bagaimana ceritanya itu? Saksi : Pada 1 Nov 2011, kami melakukan penertipan aset PT. KAI melakukan pemagaran dan pemberian plang bahwa tahan ini milik PT. KAI JPU Mulyadi : Dimana itu? Saksi : Lokasi JPU Mulyadi:Lokasi dekat Hotel Basko yang saudara sebut tadi? Saksi : Ya : Paginya kami pasang plang dan siangya plang kami sudah lepas. Dan tanggal 2 November 2011 kami melaporkan JPU Mulyadi:Terus kapan tahunya ada surat palsu itu? Saksi : Saat kami melakukan pemagaran itu, ada yang memperlihatkan surat dalam amplop yang katanya berisi sertifikat Saksi : Apa katanya? : Kenapa kamu pagar itu, kami telah punya sertfikatnya JPU Mulyadi:Siapa yang bilang seperti itu? Saksi : Lupa saya pak JPU Mulyadi:Pokoknya dari pihak Basko ya? Saksi : Ya pak JPU Mulyadi : Terus bagaimana sikap saudara waktu itu? Saudara ada disana waktu itu? Saksi : Ada, karena tidak memperlihatkan isi amplop itu, maka pekerja kami masih lanjut menyelesaikan pekerjaanya. Setelah selesai kami pulang dan siangnya kami dapat kabar ada pembongkaran JPU Mulyadi:Siangya dari siapa itu? Saksi : Dari orang kami JPU Mulyadi : Saudara kan sudah menceritakan ini, maksud kami sehubungan dengan pasal yang kami dakwakan dalam perkara ini, kapan saudara mengetahuinya? Saksi : Setelah laporan diproses, maka ada pembuatan BAP, disana kami terkejut kenapa bisa tanah PT. KAI disertifikatkan oleh Basko, kami tidak mempertanyakan ke BPN. Namun penyidiklah yang mempertanyakan hal itu. Jadi kami dapat melihat sertifikat itu dari penyidik JPU Mulyadi:Jadi saudara melihat sertifikat itu dari penyidik.? Saksi : Ya pak JPU Mulyadi : Siapa saja yang melihatnya? Saksi : Banyak pak, tapi tak ingat saya, yang saya ingat pak Jasrul pak JPU Mulyadi : Baik lah saudara saksi dan Jasrul yang lihat waktu itu, Barapa sertifikat yang diperlihatkan waktu itu? Saksi : Tiga buah pak JPU Mulyadi : Atas nama siapa? Saksi : Basko JPU Mulyadi : Disertifikat itu apa, apakah hak milik atau hak pakai? Saksi : HGB (Hak Guna Bangunan) pak JPU Mulyadi:Apakah pada saat itu penyidik menjelelaskan surat-suraat mana yang dipalsukan? Saksi : Setelah penyidikan berjalan, maka disitu kami tahu adanya JPU Mulyadi : Ada waktu itu penyidik memperlihatkan surat palsu itu? Saksi : Ya ada pak

JUMAT, 14 JULI 2017 19 Syawal 1438 H

JPU Mulyadi:Surat apa itu? Saksi : Surat pernyataan JPU Mulyadi : Barapa surat? Saksi : Saya tak ingat pak JPU Mulyadi : Cuman surat peryataan itu yang diperlihatkan palsu, apa kira-kira isinya sehingga dinyatakan surat itu palsu? Saksi : Surat peryataan dari pak Basrizal Koto. Di dalam suarat itu ada pernyataan tanah itu milik Pak Bas JPU Mulyadi:Apakah sauadara tahu dima surat itu dibuat? Saksi : Tidak JPU Mulyadi : Kapan dibuatnya? Saksi : Tidak tahu JPU Mulyadi : Apakah saudara tahu untuk apa surat itu dibuat? Saksi : Tidak juga JPU Mulyadi : Baik, sementara cukup majelis JPU Raadi : Izin majelis Hakim : Ya JPU :Saksi ya, saksi mengatakan tadi objek perkjara ini adalah tanah tadi, menurut saksi tanah itu tanah siapa? Saksi : PT. KAI JPU : Dasarnya apa? Saksi : Berdasarkan data aset kita, berdasarkan Groondkart JPU : Apah saksi tahu tanah Groondkart itu adalah tanah yang sekarang di belakang Hotel Basko itu? Saksi : Ya JPU : Pernah dilakukan pengukuran kesitu? Saksi : Ya pernah, JPU: Hasilnya bagaimana? Saksi : Kami telah sering melakukan pengukuran, tapi yang diuji oleh pengadilan itu menyatakan bahwa sertifikat yang bernomor 200, 201, dan 205 itu adalah tanah yang dibelakang Hotel Basko. JPU :Selain melaporkan ke polisi, apakah saudara mengetahui adanya laporan PT.KAI ke pengadilan? Saksi : Ya, PT. KAI juga melakukan gugutan ke PTUN dan ke PN masalah perdata sewa menyewa JPU: Bagaiman hasilnya? Saksi : Itu sudah inkrah dan dalam putusan dinyatakan bahwa PT.KAI yang memiliki tanah itu dan PT. Basko harus membayar sewa sebesar Rp. 25 juta. JPU :Putusan itu telah dilaksanakan? Saksi : Belum Hakim Agnes:Apakah saudara tahu sejarah tanah PT. KAI itu? Saksi : Secara garis besar tahu Hakim Agnes:Apa sejarahnya Saksi : Jadi dulu sejarahmnya sebelum PT.KAI itu, tanah itu perusahaan kereta peninggalan kereta api Belanda dan dinasionalisasi dengan Undang-undang No. 83 Tahun 1968. Menjadi aset jawatan kereta api yang sekarang ini PT. KAI Hakim Agnes : Termasuk tanah yang sekarang ini? Saksi : Ya Hakim Agnes:Dulu tahu tidak, sebelum PT. Basko menyewa tnah itu, ada tidak orang yang menempati tanah itu? Saksi : Tidak tahu Hakim Agnes : Terus, saudara pelapor disini, setelah melihat dokumen bahwa ada sertifikat muncul atas tanah PT. KAI, yang saudara tahu pemiliknya menyewa, saudara pernah melihat sertifikat itu? Saksi : Copiannya buk Hakim Agnes : Pernah melihat luas tanahnya? Saksi : Lupa saya buk Hakim : Secara global apakah jumlah tanah yang ada di sertikat berbeda dengan luas tanah yang dulunya disewa oleh PT. Basko? Saksi : Berbeda buk Hakim : Lebih luas mana? Saksi : Lebih luas yang ada di sertifikat Hakim : Apakah kerugian yang dialami seluas tanah yang disertifikat atau tanah yang disewakan? Saksi : Yang disertifikat buk Hakim R Ari :Terbitnya setifikat tahun berapa? Saksi : 2010 Hakim R Ari : Apakah sebelum terbitnya sertifikat itu pernah PT.KAI ditanya oleh BPN terkait dengan batasbatas tanah? Saksi : Setahu saya tidak ada pak

19

Hakim R Ari :Tadi 6 m itu dari mana mulai menghitungnya? Saksi : Dari as rel Hakim R Ari :Dari laporan yang saudara laporkan ini siapa yang dirugikan? Saksi : Pihak PT. KAI Hakim R Ari :Kerugian apa yang dialami? Saksi : Kehilangan aset Hakim R Ari :Tahu berapa kalau dirupiahkan? Saksi : Kira-kira Rp2 Miliar Hakim : Itu menurut saudara atau sudah diaudit? Saksi : Menurut saya Hakim : Saudara tahu Groondkart itu kapan adanya Saksi : 1888 Hakim : Dulu apakah ada ganti ruginya apa belum? Saksi : Itu dibuatkan berdasarkan kebebasan zaman Belanda Hakim : Aset kereta api itu disertifikatkan ya? Saksi : Ya pak, tapi pihak kami terlebih dahulu membuat sertifikat bertahap, Biasanya kami lebih mendahulukan yang liar dan yang sudah disewa ini belakangan. Hakim : Sebelum disewa oleh Basko, apakah ada yang menguni tanah itu atau kosong? Saksi : Kalau sesuai keterangan dokumen Basko, itu ada penghuni liar Hakim : Sebelum sertifikat diterbitkan biasanya ada pengumuman oleh BPN, apakah PT. KAI tidak mengetahui? Saksi : Tidak ada pak Hakim : Tahu gak proses timbulnya HGB ini? : Tidak tahu pak, saya baca dari dukumen saja JPU :Satu pertayaan majelis Berapakah luas tanah PT. KAI yang disertifikatkan seluas 3.950 m, ini merupakan kerugian PT KAI ya? Saksi : Ya Hakim : Tapi tadi anda mengatakan sebagian saja? Saksi : Tidak pak, seluruh sertifikat itu milik PT. KAI PH : 3.950 ini pernah diukur? Saksi : Tidak, itu dari gambar BPN PH: Apakah saksi pernah mempertanyakan kepada BPN kenapa luasnya segini? Saksi : Tidak, saya percayakan saja kepada BPN PH : Setahu saksi, ada selain BPN yang bisa menyatakan kepemilikan tanah di Negara ini? Saksi : Tidak ada Hakim : Cukup ya? PH : Cukup HakimBasrizal : Saudara terdakwa, ada pertanyaan untuk saksi?Dalam kontrak itu saya disebutkan sebagai direktur utama, darimana saudara mengetahuinya? Saksi : Dari dokumen Basrizal : Semenjak perusahaan itu saya dirikan tahun 1992, saya tidak pernah menjabat sebagai direktur utama Hakim : Jadi saudara tau itu dari dokumen? Saksi : Ya Hakim : Sekarang Anda bisa membantah dari keterangan saksi Basko : Tadi saya dikatakan menanda tangani surat perjanjian. Padahal saya tidak pernah sama sekali menandatangani surat perjanjian dan saya tidak pernah membayar sewa sekalipun serta tidak pernah kenal dan berhubungan, berkomunikasi maupun surat menyurat dengan PT. KAI. Karena dari 1990 sampai 1993 itu saya telah membayar ganti rugi kepada masarakat yang tinggal disitu. Jadi saya tidak pernah melakukan sewa menyewa, tidak mungkin saya menyewa tanah saya sendiri. Hakim : Saksi, bagaimana, tetap pada keterangan yang tadi? (hakim bertanya kepada saksi) Saksi : Ya, pernyataan dari dokumen Hakim : Tadi Saudara katakana kenal dengan terdakwa, tapi dibantah oleh Basrizal Koto. Bagaimana itu?Saksi : Saya kenal dengan Pak Basrizal Koto dari koran. Yang bertemu langsung, baru di ruang sidang ini. *(h/ hen/isq)

Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Irvand


20

KOTA SOLOK

JUMAT, 14 JULI 2017 19 Syawal 1438 H

BULOG SOLOK

Rastra Sudah Didistribusikan ke Wilayah Kerja SOLOK, HALUAN — Hampir seluruh kabupaten/kota di wilayah kerja Badan Urusan Logistik (Bulog) Solok sudah menebus beras sejahtera (Rastra) sesuai kuota untuk masing-masing kabupaten/kota. Beras yang disalurkan Bulog Solok didistribusikan sesuai titik yang ditentukan.

ANGDES MENUMPUK - Angkutan perdesaan (angdes) terlihat menumpuk karena sopir harus berjam-jam menunggu calon penumpangnya di terminal lama pusat Kota Solok untuk diantar ke tempat tujuan. Kondisi itu terjadi akibat menjamurnya ojek roda dua yang juga mangkal dalam terminal tersebut.ALFIAN

TERKENDALA LIBUR LEBARAN

Masyarakat Timbulun Adakan Gotong Royong AROSUKA, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok mendukung bakti nagari untuk membangun daerah yang dilakukan oleh masyarakat Jorong Timbulun Nagari Koto Anau, Kecamatan Lembang Jaya dengan mengikuti gotong royong bersama. Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin di Lembang Jaya, Selasa, mengatakan, dengan diadakan kegiatan ini kembali digalakkan budaya gotong royong yang saat sekarang ini sudah mulai berangsur hilang. “Mari kita canangkan kembali kegiatan gotong royong ini dimulai dari diri kita pribadi, masyarakat dan pemerintah,” ujarnya. Ia menyebutkan sekarang pemerintah daerah memberikan dana Rp70 juta untuk pembangunan jalan tembus dari Jorong Timbulun ke Jorong Batu Karak. “Dalam kegiatan ini mari kita kembangkan apa budidaya taman yang cocok untuk di tanam di Nagari kita ini, kemudian pemerintah sudah menggalakkan budidaya bawang merah,” ujarnya. “Pemkab akan membantu untuk mengatasi masalah listrik dengan menghubungi PLN Persero dan memperbaiki jalan ke Jorong Timbulun (diminta dinas PU untuk mensurvei jalan yang akan diperbaiki),” ujarnya. Camat Lembang Jaya Riki Cardova, mengatakan program bakti warga nagari daerah membangun daerah (Bawang Muda) merupakan upaya untuk membangkitkan kembali norma–norma dan khasanah budaya bangsa Indonesia yang mengedepankan musyawarah dan gotong royong dalam setiap kegiatan. Kegiatan ini dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat forkompincam, pemerintah nagari, KAN, dan BMN serta seluruh lembaga sosial dan masyarakat di kecamatan Lembang Jaya. Wali Nagari Koto Anau Mukarifin Datuak Rajo Bujang, mengatakan kegiatan gotong royong bersama ini dilaksanakan untuk melaksanakan membuka jalan baru yang bisa tembus ke Jorong Batu Karak dengan dana Rp70 juta. “Kami berharap kepada pemerintah Kabupaten Solok agar jorong timbulun ini dialirkan arus listrik, yang mana jorong ini belum dialiri arus listri oleh PLN,” ujarnya. Ia juga meminta kepada pemerintah kabupaten Solok untuk dapat memperbaiki jalan menuju jorong timbulun ini. Jorong timbulun ini mempunyai jumlah penduduk kurang lebih 40 kepala keluarga. Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati solok Yulfadri Nurdin, Kabid tibum Satpol PP Vivi Kenada, Camat lembang jaya Riki Cardova, Wali nagari sekecamatan Lembang Jaya, Forkompicam, Ketua KAN, Bundo kanduang sekecamatan Lembang Jaya. (h)

Klaim Asuransi Jasa Raharja Belum Bisa Cair SOLOK, HALUAN — Selama Lebaran Idul Fitri 1438 H, terjadi 5 kasus kecelakaan lalu lintas dan meninggal dunia di wilayah kerja PT Asuransi Jasa Raharja Cabang Solok, namun karena bersamaan dengan cuti bersama, pembayaran klaim belum bisa dilaksanakan pada ahli waris. “Kendati pembayaran klaim belum bisa dilaksanakan, namun penyelesaian administrasi menjelang masuk kerja tetap dilaksanakan oleh karyawan kami karena tidak semua karyawan diberikan cuti bersama dan ada beberapa personel yang bekerja,” jelas Kepala PT Asuransi Jasa Raharja Cabang Solok Erizal kepada Haluan di Kota Solok, Selasa (11/7). Kecelakaan lalu lintas selama Lebaran yang terjadi di wilayah kerjanya yang meliputi 6 kabupaten/kota (Kota Solok, Kota Sawahlunto, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Solok, Sijun-

jung dan Kabupaten Darmasraya), bukan hanya jatuhnya korban jiwa namun juga luka berat dan mendapat perawatan di rumah sakit setempat. Terhadap korban luka berat dan dirawat di rumah sakit terdekat juga dibiayai oleh PT Asuransi Jasa Raharja. Pembayarannya bisa dilakukan setelah adanya laporan polisi tentang kecelakaan, kemudian kuitansi-kuitansi tanda penebusan obat dan kuitansi dari rumah sakit tempat dirawat. Kuitansi itu suatu bukti bagi PT Asuransi Jasa Raharja untuk bisa mencairkan dana. Untuk tahap awal memang biaya ditanggulangi dulu oleh keluarga korban ataupun bisa ditangguhkan oleh pihak rumah sakit, kemudian seluruh biaya diganti oleh PT Asuransi Jasa Raharja sesuai plafon yang digariskan. “Kita sudah melakukan kerja sama dengan seluruh rumah sakit yang ada di 6 kabupaten/kota

tersebut,” papar Erizal. Menyangkut tentang korban laka lantas yang meninggal dunia, juga belum dibayarkan saat itu, kendati dalam sistem pelayanan harus dibayarkan 3 hari setelah kejadian. Akan tetapi karena cuti bersama Lebaran, pembayaran klaim terlambat karena bank belum melakukan aktifitas. Bank-bank tempat penarikan uang tutup karena cuti bersama dan baru beraktifitas Senin 3 Juli 2017. Keterlambatan itu bukan dari PT Asuransi Jasa Raharja, melainkan karena cuti bersama menyambut Lebaran Idul Fitri. Menjelang bank beraktifitas, PT Asuransi Jasa Raharja menyelesaikan administrasi dengan keluarga korban. Administrasi itu meliputi tanggal kejadian, nama korban, laporan polisi, tempat tinggal dan buku tabungan jika ada, sebab, pembayaran tidak lagi secara tunai melainkan harus ditransfer ke rekening ahli waris. (h/alf)

Pembangunan RSUD ‘Gusur’ Gedung Dinas Pertanian SOLOK, HALUAN — Unsur pimpinan pada Dinas Pertanian Kota Solok kini terpaksa sibuk mencari markas barunya yang layak ditempati dan memadai lantaran kantor lama yang berada di jalan nasional Solok-Singkarak Bandar Panduang segera dibangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Solok. “Ya, benar, sudah ada pemberitahuan dari rekanan selaku pememang tender tentang akan dimulainya pemancangan pondasi dan merancang lokasi bangunan pada Kepala Dinas Pertanian Kusnadi dan aktifitas kegiatan harus segera pindah,” terang Sekretaris Dinas Pertanian Adriyetti di Kota Solok, Senin lalu. Sampai saat ini, belum ditemukan kantor yang pas untuk ditempati. Ada beberapa kantor yang ditawarkan oleh Bagian Aset Setda Kota Solok, namun kantor tersebut sanget kecil dan juga keropos, harus banyak dilakukan rehab berat. Di sisi lain jumlah karyawan Dinas Pertanian

mencapai 90 orang, jumlah tersebut tentu harus diimbangi dengan besarnya kantor agar tidak terlalu sumpek. Hal senada juga dikemukakan Kabid Tanaman Pangan Yurmiati. Katanya, jika pindah tentu harus memiliki kantor yang agak luas karena aset pada Dinas Pertanian cukup banyak, bukan hanya bagian yang tidak bergerak melankan juga peralatan mesin alsintan, kendaraan operasional dan bibit tanaman. Alsintan saja ada 3 unit, kemudian stok bibit di gudang. Jika menempati rumah toko (ruko) tidak cocok bagi Dinas Pertanian karena rata-rata ruko luasnya sangat terbatas, hanya bisa untuk ukuran kantor lurah dengan staf yang sediki. Karenanya, unsur pimpinan pada Dinas Pertanian saat ini sedang pikir-pikir mencari perkantoran yang layak ditempati sehingga suasana kerja juga bergairah. Seperti diberitakan sebelumnya, Pemda Kota Solok di bawah kepemimpinan Zul Elfian/Reinier

mengagendakan 3 pembangunan berskala besar. Ketiga proyek itu masingmasing Gelanggang Olahraga (GOR), RSUD dan Embung Payo. Khusus RSUD, nilai investasi mencapai Rp 200 miliar. Pembangunan RSUD itu dibiayai dengan APBD Kota Solok, kemudian juga diharapkan bantuan dari Kementerian Kesehatan. Diprioritaskannya pembangunan RSUD Kota Solok karena sesuai dengan tingkat pelayanan, harus berjenjang, diawali dari Puskesmas, kemudian RSUD tipe C dan jika kondisi pasien kurang menguntungkan dirujuk ke RSUD tipe B. Di Kota Solok, banyak pasien yang loncat pagar dari Puskesmas ke RSUD Solok yang berstatus tipe B, sedangkan tipe C hanya ada rumah sakit tentara (RST), itupun daya tampungnya sangat terbatas sekali. Di samping itu RST bukanlah rumah sakit pemerintah walau tetap melayani BPJS Kesehatan.(h/alf)

Kepala Bulog Solok Andriyati kepada Haluan di Kota Solok Rabu (12/7), menyebutkan, jumlah rastra yang disalurkan sesuai dengan permintaan dari masing-masing kabupaten/kota. Hanya saja jika dilihat dari daftar tahun lalu, tahun 2017 sudah ada yang berkurang jumlahnya. Hal itu mungkin dikarenakan warga miskin selaku penerima, kehidupannya sudah agak membaik. Di wilayah kerja Bulog Solok ada 6 kabupaten/kota yang dilayani, masing-masing Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatah, Kota Solok, Kota Sawahlunto, Kabupaten Sijunjung, Dharmasraya dan Kabupaten Tanah Datar. Masing-masing kabupaten/kota itu memang tidak serentak menebus, melainkan bertahap sesuai pengesahan APBDnya. Rastra yang disalurkan Bulog Solok merupakan produksi dalam negeri yang didatangkan dari Pulau Jawa. Bulog Solok belum bisa membeli beras asal Sumatera Barat karena harga pembelian tidak sesuai dengan peraturan pemerintah. Bulog hanya diberi plafon Rp 7.300/kg, sementara harga beras Solok Rp 10.000 sampai Rp 12.000/kg, tergantung varietasnya. Kendati demikian, lanjut Adriyati, Bulog Solok juga melakukan kerja sama dengan beberapa petani dalam pembelian gabah kering panen, padi yang dibeli itu langsung

dijemur di penggilingan milik Bulog Solok. Ada beberapa petani di wilayah kerja Bulog Solok yang mau padinya dibeli Bulog untuk dijadikan stok, bahkan juga di pasarkan di rumah pangan yang bekerja sama dengan toko-toko milik perorangan. Ketika ditanya Haluan kemungkinan diberikan subsidi oleh kabupaten/kota atas kekurangan harga pembelian beras pada petani, karena plafon Bulog hanya Rp 7.300/kg, kekurangan Rp 2.300 bisa disubsidi oleh pemerintah, menurut Adriyati sudah dibicarakan dalam rapat-rapat bersama kepala daerah. “Jawaban dari bupati/walikota, sedang dipertimbankan dan dibicarakan juga dengan DPRD. Bupati/walikota menyambut baik usulan Bulog Solok agar bisa membeli beras petani dengan harga Rp 10.000 sampai Rp 12.000/kg. Hanya saja perlu pembicaraan dengan DPRD selaku badan yang mengesahkan anggaran,” kata Adriyati. Terobosan itu juga salah satu upaya membantu petani di wilayah kerja Bulog Solok karena dengan dibelinya beras petani, petani juga lega dan juga memutus hubungan dengan tengkulak. Masih banyak petani yang terjerat hutang dengan pedagang beras karena untuk mengawali turun ke sawah meminjam dana ke pedagang padi. (h/alf)

Blangko E KTP Sudah Tersedia SOLOK, HA LUAN — Blangko KTP elektronik (EKTP) pada Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Solok sudah tersedia sejak beberapa bulan lalu menyusul selesainya proses tender di tingkat pusat, dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri. Masyarakat yang hendak membuat KTP elektronik sudah bisa direalisasikan tanpa menggunakan KTP sementara. “Sekarang pencetakan KTP elektronik pada Dinas Dukcapil sudah blangko asli yang digunakan di seluruh Indonesia. Keterlambatan sebelumnya karena sedang dilakukan proses tender namun tidaklah menghalangi terhadap proses administrasi bagi identitas seseorang,” jelas Kepala Dinas Dukcapil Kota Solok Nova Elvino kepada Haluan di Kota Solok, Kamis kemarin. Pelayanan pembuatan KTP elektronik sejak bulan Ramadan sampai saat ini melonjak tajam dibanding bulan-bulan sebelumnya. Terjadinya kenaikan itu didominasi pemula yang baru masuk usia 17 tahun. Ratarata pemula itu baru saja menamatkan studinya di tingkat SLTA. Setelah tamat, usianya sudah mencukupi 17 tahun sesuai persyaratan untuk identitas diri. Para pengguna KTP elektronik itu umumnya untuk melanjutkan sekolah ke ting-

kat yang lebih tinggi, kemudian ada juga untuk melamar pekerjaan bahkan merantau mengikuti saudaranya. Bagi pelaku tersebut sangat dibutuhkan identitas diri apalagi jika ke luar Sumatera Barat, pemeriksaan sangat ketat terutama pendatang baru. Menyinggung pendataan dan pencetakan Kartu Identitas Anak(KIA) di Kota Solok, menurut Nova Elvino, sudah hampir 50 %, sebagai sebuah kota yang dijadikan pilot proyek oleh Kementerian Dalam Negeri sudah dilaksanakan. Bahkan, lanjutnya, target yang diberikan pemerintah pusat sudah terpenuhi. Dari 22.000 jumlah penduduk yang wajib memiliki KIA, sudah menerima kartua KIA 10.000 orang. Dalam penerapan KIA itu, untuk usia 0-5 tahun belum dilampirkan foto dirinya karena sesuai ketentuan yang digariskan pemerintah pusat, kecuali bagi yang berusia 5 tahun sampai 17 tahun baru dilampirkan pas foto pada KIA tersebut. Pemakaian KIA yang dimulai sejak Oktober 2016 lalu memiliki banyak manfaat bagi penggunanya. KIA bisa digunakan untuk bepergian ke luar kota dengan orangtuanya, apalagi jika menggunakan pesawat. Begitu juga untuk pelaksanaan menabung di bankbank pemerintah dan swasta juga menggunakan KIA sebagai identitas diri. (h/alf)

mal agar kebutuhan pupuk tidak langka ditingkat petani. “Ini yang sering dikeluhkan oleh petani, distributor sering mempermainkan distribusi pupuk. Makanya peran KP3 ini harus dimaksimalkan dalam mengawasi distribusi agar sampai ke petani,” kata dia. Sedangkan, Kepala dinas pertanian Admaizon mengatakan, selain memaksimalkan potensi padi sawah, pihaknya saat ini juga fokus mengembangkan peningkatan produksi bawang merah. Bahkan selain bawang merah, kabupaten Solok juga ditargetkan sebagai sentra penghasil bawang putih untuk wilayah sumatera oleh ke-

menterian pertanian RI. Saat ini ada sebanyak 172 penyuluh yang terdiri dari 124 PNS sisanya THL dan swadaya di kab. Solok yang akan diberdayakan untuk meningkatkan produksi pertanian di Kab. Solok. “Kita berharap, target swasembada beras yang ditargetkan oleh pemerintah pusat pada 2045 mendatang bisa tercapai,” ujarnya. Bupati Solok Gusmal juga menyerahkan cenderamata kepada pegawai dinas pertanian yang memasuki masa pensiun, setelah Halal bihalal dengan jajaran dinas pertanian dan penyuluh di Balai penyuluh pertanian di Muara Panas. (h)

Solok Pacu Produksi Padi Penuhi Target Nasional SOLOK, HALUAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok memacu produksi padi di kabupaten tersebut untuk memenuhi target nasional di atas 35 persen. “Untuk skala Provinsi Sumbar produksi padi kita sudah melampaui target di atas 35 ribu hektare. Sekarang bagaimana kita bisa mencapai target produksi secara nasional di atas 35 persen pada tahun ini,” kata Bupati Solok Gusmal saat acara halal bihalal dinas pertanian dan penyuluh di balai penyuluh Pertanian Muara Panas Kec. Bukit Sundi, Rabu. Ia menjelaskan sektor pertanian masih menjadi priwww.harianhaluan.com

madona untuk dikembangkan, meski produksi pertanian terutama padi telah melampaui target produksi pada skala provinsi Sumbar, namun pemerintah daerah setempat masih berupaya memenuhi target produksi nasional. Pihaknya meminta petugas di lingkup Dinas Pertanian setempat untuk all out (total) dalam meningkatkan produksi pertanian. Upaya itu, dilakukan dengan memaksimalkan penggarapan lahan, sehingga musim tanam dan panen bisa dipercepat dari biasanya. “Jangan ada lagi lahan terlantar karena kelalaian, kalau saat ini musim panen kita hanya 5 kali dalam 2

tahun, bagaimana kedepan menjadikannya 3 kali dalam setahun. Disitulah peran penyuluh dalam memotivasi petani melalui sosialisasi dan pembinaan program pertanian,” ujarnya. Lanjutnya, bukan tidak mungkin Solok memenuhi target produksi secara nasional. Hal itu juga ditunjang oleh potensi sumberdaya alam dengan tanah yang subur serta potensi sumberdaya air yang sangat memadai. “Kendala kita hanya pada paradigma petani yang sering melalaikan musim tanam, kondisi ini sering kali berdampak pada lamanya masa pemberantasan hama pada lahan

pertanian di suatu wilayah yang membuat petani sering mengalami gagal panen,” ujarnya. Sementara terkait adanya keluhan petani yang sering mengeluhkan adanya kelangkaan pupuk, ia justru menilai hal itu adalah akibat kelalaian petani. Karena menurutnya, petani sering mengisi rencana definitif kebutuhan Kelompok (RDKK) tidak sesuai dengan kebutuhan kelompoknya. Padahal, RDKK merupakan dasar dalam penetapan jatah pupuk bersubsidi bagi petani. “Ada pula petani yang sudah merasa kaya, enggan untuk mengisi RDKK, sehingga terjadi pengurangan jatah. Jadi wajar kalau pupuk sering

tidak cukup,” ujarnya. Sedangkan persoalan lain adalah, distribusi pupuk itu sendiri dari produsen yang belum mampu memenuhi kebutuhan di Kabupaten Solok. Idealnya, sudah disalurkan sebanyak 75 ribu ton pupuk, namun hingga kini baru terpenuhi sebanyak 40 ribu ton. “Jadi persoalannya kelangkaan pupuk ditingkat produsen yang akan disalurkan ke petani di daerah kita ini,” ujarnya. Sementara untuk mengatasi adanya permainan dalam distribusi pupuk ini, pihaknya akan meminta Komisi pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) untuk bekerja maksi-

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PASAMAN

JUMAT, 14 JULI 2017 19 Syawal 1438 H

21

Soma Ditetapkan Jadi Kampung KB PASAMAN, HALUAN — Jorong Soma, Nagari Muaratais, Kecamatan Mapattunggul, akhirnya ditetapkan sebagai kampung KB. Penetapan itu ditandai dengan pencanangan kampung KB kabupaten dan kegiatan bakti sosial TNI KB-Kes oleh Bupati Pasaman Yusuf Lubis, pada Rabu (12/7) kemarin.

MENEBAR BIBIT IKAN — Bupati Pasaman Yusuf Lubis melepas bibit ikan mas di salah satu sungai di Jorong Soma, usai pencanangan Kampung KB

Lingkar

ASN Dihukum Latihan Baris-berbaris

PASAMAN, HALUAN — Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Pasaman akan menggelar lomba bercerita yang diperuntukkan bagi siswa SD/MI, lomba menulis artikel bagi pelajar SMP/MTs dan lomba story telling bagi pelajar SMA/SMK/MAN se Kabupaten Pasaman. Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Pasaman Hafnison Lubis kepada Haluan, Kamis (13/7), di Lubuk Sikaping menyebutkan, lomba yang dilaksanakan oleh pihaknya merupakan program rutin setiap tahun dilaksanakan. Karena melihat minat baca yang ada di kalangan para pelajar sangat tinggi, maka pihaknya berencana akan melaksanakan kegiatan itu yang diperuntukkan bagi pelajar SD sederajat, SMP sederajat maupun SMA sederajat. Para pemenang nantinya akan tampil di tingkat Provinsi Sumatera Barat mewakili Kabupaten Pasaman. Ditambahkan Hafnison Lubis, pemenang lomba selain mendapat piagam dan uang pembinaan, juga akan tampil sebagai utusan Kabupaten Pasaman. (h/tos)

SKB Tak Henti Berinovasi

Kontingen Pramuka Dilepas ke Palangka Raya

PASAMAN, HALUAN — Satuan pendidikan nonformal Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Pasaman saat ini terus melakukan inovasi pembelajaran, khususnya dalam pendidikan kesetaraan yang makin diminati oleh masyarakat yang tidak terlayani dalam pendidikan formal. Menurut pelaksana tugas SPNF SKB Pasaman Zulkarnain, kepada Haluan, Kamis kemarin, setelah berubah status dari unit pelaksana diknas menjadi satuan pendidikan non formal, maka sudah selayaknya SKB Pasaman memajukan dan meningkatan mutu pendidikan pada jalur non formal, apalagi saat ini peminat untuk mendapat layanan di SKB semakin tinggi, termasuk perhatian besar yang diberikan oleh pemerintah daerah maupun pusat. Zulkarnain mengatakan, sarana dan prasarana yang ada sudah milik sendiri, yang dulunya gedung SKB Pasaman masih menumpang, kini sudah milik sendiri dan tidak ada lagi kata tidak dalam memberikan pelayanan pendidikan non formal di tengahtengah masyarakat. Dia juga menambahkan, luas lahan SKB Pasaman yang ada hampir 1000 Ha, dan masih ada lahan kosong yang nantinya akan dimanfaatkan untuk penambahan gedung PAUD maupun untuk penunjang lainnya. Disamping itu, jumlah ketenagaan juga sudah ada penambahan khususnya untuk tenaga fungsional pamong belajar, kendati masih dirasa kurang, secara perlahan akan berjalan beberapa program yang sudah dibuat untuk pendukung pelaksanaan kegiatan di SKB Pasaman. Dalam waktu d ekat ini, Zulkarnain menyebutkan, akan segera diisi kepala SKB Pasaman yang difinitif, sehingga beberapa program yang tertinggal akan dapat dikejar dan dicapai tepat pada waktunya. “Kita berharap dengan adanya kepala SKB Pasaman yang definitif, maka tinggal meneruskan program yang terlaksana maupun yang belu m terlaksana,” ujar Zulkarnain mengakhiri. (h/tos)

PASAMAN, HALUAN — B“Melalui kegiatan ini men- hubungan baik dengan sesama ya itu, sehingga memberikan Kemah Budaya Nusantara 2017. upati Pasaman Yusuf Lubis jadi bukti. Jadi saya yakin peserta, baik dalam kelompok kesan yang baik bagi seluruh “Kontingen sebanyak 8 melepas kontingen Pramuka kontingen ini dapat menun- maupun dari daerah lain, ke- siswa-siswi anggota Pramuka,” orang perempuan. Terdiri dari setempat untuk menuju Kota jukkan kualitasnya sebagai mudian para peserta juga imbuhnya. 5 orang siswa MTsN 1 Palangka Raya, Kalimantan Pramuka unggul di kegiatan diminta tingkatkan persiapan Terpisah, Pelatih Gerakan Lubuksikaping dan 3 dari Tengah, Kamis (13/7) pagi. Kemah Budaya Tingkat Nasio- dan kepercayaan diri. Pramuka Kwarcab 0308 Pasaman, SMPN 1 Lubuksikaping. Kontingen yang berjumlah 12 nal Tahun 2017 di Kota Pa“Semoga saat kembali ke Abdul Kadir mengatakan, Kontingen Pasaman yang orang itu akan mengikuti Ke- langka Raya nanti,” paparnya. Pasaman, dapat membawa segu- kontingen itu akan berangkat mewakili Sumatera Barat, akan mah Budaya Nusantara, pada Dirinya meminta agar pe- dang prestasi dan dapat meny- pada 16-21 Juli 2017 menuju menampilkan tari payung, tari 16-21 Juli 2017 mendatang. serta menjaga sikap dan erap pengetahuan yang dida- Palangka Raya, Kalimantan tradisional khas daerah itu,” Kontingen yang berjumlah kebersamaan. Harus menjalin pat dari kegiatan Kemah Buda- Tengah, dalam rangka mengikuti katanya. (h/yud) 8 orang dan mayoritas perempuan ini akan mewakili Sumatera Barat pada iven tersebut. Selain mengikuti serangkaian kegiatan kemah Pramuka, menurut rencana, kontingen ini akan menampilkan sejumlah kesenian tradisional daerah. Bupati Pasaman Yusuf Lubis mengapresiasi ditunjuknya anggota Pramuka setempat oleh pengurus provinsi sebagai utusan Sumatera Barat pada pelaksanaan kemah budaya Nusantara di Palangka Raya. Ia pun mengucapkan selamat kepada delapan orang anggota Pramuka perempuan itu. “Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Pasaman merasa bangga, semoga sukses serta senantiasa diberikan bimbingan, kesehatan, kemudahan di sana (Palangka Raya),” tukasnya. Dijelaskan bupati, salah satu tujuan gerakan Pramuka adalah membentuk Pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, sehat jasmani rohani, berkecakapan hidup serta menjunjung tinggi nilai- BUPATI Pasaman Yusuf Lubis, Sekda M Saleh serta sejumlah pejabat lainnya menyalami anggota Pramuka yang akan diberangkatkan menuju nilai luhur bangsa. Palangkaraya ikuti Kemah Budaya Nusantara 2017.

www.harianhaluan.com

“Pegawai harus bisa mempertanggungjawabkan kenapa mereka tidak masuk kerja sesuai ketentuan yang telah ada. Apalagi libur Lebaran sudah sangat panjang sekitar 10 hari,” tandasnya. Ia pun kembali menegaskan akan pentingnya meningkatkan disiplin dan et os kerja bagi seluruh aparatur pemerintah, baik ASN maupun tenaga kontrak. Itu, demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “ASN harus memiliki konsistensi sikap untuk meningkatkan kinerja dan harus peduli lingkungan untuk menopang tugas guna pencapaian program pemerintah,” kata Yusuf Lubis, kemarin. Ia menegaskan, di tahun 2017 seluruh ASN harus bekerja keras dengan berlandaskan etos kerja profesional sebagai pendorong terjadinya perubahan signifikan baik secara individu maupun organisasi. Karena di tahun ini, kata dia, sudah dicanangkan sebagai tahun tertib dan disiplin. “Kerjalah secara profesional, seluruh ASN harus fokus dalam melaksanakan tugas pelayanan publik,” katanya menjelaskan. (h/yud)

susnya Bapak Dandim 0305 atas komitmennya melaksanakan kegiatan TNI KB-Kes. Kegiatan ini, bukti TNI berperan untuk mencapai tujuan pembangunan nasional,” ucapnya. Ia menambahkan, bahwa ketahanan keluarga merupakan pondasi untuk ketahanan nasional. Oleh karena itu, kata dia, pembangunan harus dimulai dari keluarga. Apabila keluarga sudah tahan, tidak akan rentan terhadap semua permasalahan bangsa. “Itu mengutip pernyataan Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo,” imbuhnya. Menurut Yusuf Lubis, paradigma pembangunan kependudukan dan Keluarga Berencana (KB), tidak lagi fokus pada pengendalian laju pertumbuhan penduduk saja, tidak hanya berbicara alat kontrasepsi saja, tetapi labih jauh bagaimana membangun keluarga yang berkualitas. “Program KB merupakan program nasional yang harus disukseskan, karena masalah pengendalian pertumbuhan penduduk bukanlah persoalan yang berdiri sendiri, tapi punya kaitan dan dampak terhadap yang lainnya,” tukasnya. Untuk itu, kata Yusuf Lubis, dibutuhkan pemahaman bersama tentang pentingnya program KB. Program pembangunan di segala sektor, yang muaranya untuk peningkatan kesejahteraan harus dibarengi dengan pengendalian pertumbuhan penduduk. “Kegagalan KB, akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan lainnya,” ujarnya. Pencanangan Kampung KB dan Bhakti Sosial KBKes ini juga ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH), pelepasan ratusan bibit ikan mas, pembangunan jamban keluarga, sunat massal gratis dan penyerahan sejumlah bantuan. (h/yud)

PASAMAN, HALUAN — Puluhan Aparatur Sipil Negeri (ASN) dan tenaga kontrak Pemkab Pasaman diajari Peraturan Baris Berbaris (PBB) di halaman kantor bupati setempat, Selasa (11/ 7) lalu oleh Satpol PP dan Damkar setempat. Ini merupakan sanksi terhadap pegawai yang tidak masuk kerja pada hari pertama kerja setelah libur panjang Lebaran lalu. Jumlah pegawai pemkab yang diberi sanksi sebanyak 33 orang, terdiri dari 17 orang pegawai kontrak dan 16 orang PNS. Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Pasaman, Asmadi mengatakan, pelatihan baris berbaris itu sebagai bagian dari hukuman terhadap pegawai yang membolos pada hari pertama kerja usai libur Lebaran dilaksanakan. “Ya benar, sanksi tahap awal mereka dilatih dulu PBB sehari ini. Tidak tahu sampai jam berapa. Yang jelas mereka dilatih PBB di halaman kantor bupati,” kata Asmadi. Setelah latihan PBB, kata dia, mereka akan diproses sesuai aturan yang berlaku oleh Inspektorat Pemkab Pasaman. La-

Sejumlah Lomba Segera Digelar

tihan PBB tersebut, kata dia, hanyalah bagian dari sanksi, selanjutnya diperkirakan masih ada sanksi lainnya. Bupati Pasaman, Yusuf Lubis sebelumnya menyatakan, bagi pegawai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman, yang tidak masuk kerja pada tanggal 3 Juli 2017 akan diberikan sanksi tegas. Bagi tenaga kontrak, kata dia, akan diputus kontraknya. Sementara ASN, akan dikenakan sanksi sebagaimana aturan yang berlaku bagi ASN (PNS). “Sesuai aturan, bagi pegawai yang tidak masuk sesuai tanggal yang telah ditentukan, maka akan diberi sanksi disiplin berdasarsakan PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS. Jika Kontrak, tidak akan kita pakai lagi,” tegasnya. Cuti bersama dalam rangka libur Lebaran tertuang dalam keputusan Presiden RI Nomor 18 Tahun 2017 tentang Cuti Bersama Tahun 2017. Jadwal cuti bersama, yakni tanggal 23, 27, 28, 29, dan 30 Juni 2017. Namun karena ada hari Sabtu dan Minggu, jadi total liburan pegawai berjumlah 9 hari, mulai 23 Juni sampai 2 Juli 2017.

Dalam sambutannya, Yusuf Lubis mengatakan, program kampung KB, merupakan aksi nyata dari sikap sungguh-sungguh pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejaht eraan masyarakat masyarakat dari bawah. “Program ini lahir dari Nawacita Presiden RI, Bapak Joko Widodo. Yaitu, membangun Indonesia dari pinggiran, untuk memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka NKRI,” katanya. Program kampung KB, kata dia, merupakan kegiatan terpadu lintas sektor, dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dimulai dari daerah pinggiran. Selain itu, kata dia, program ini juga diarahkan untuk membangun sumberdaya manusia, serta membangun karakter bangsa. “Program ini diarahkan untuk memberantas kemiskinan dan menyejahterakan masyarakat. Program ini juga sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009,” imbuhnya. Bupati menekankan, pembentukan Kampung KB ini harus ditindaklanjuti dengan kegiatan yang terintegrasi dengan semua pihak, termasuk OPD di kabupaten itu. “Setelah pencanangan ini, saya tegaskan kepada seluruh OPD agar dapat merencanakan program kegiatan yang bisa terfokus untuk dilaksanakan di kampung KB yang sudah ditetapkan di seluruh kecamatan,” ujarnya. Masyarakat juga diimbau, turut berpartisipasi aktif agar program yang akan dilaksanakan di kampung KB itu bisa berjalan dengan baik. Segenap jajaran TNI juga tak luput diapresiasi oleh Bupati Yusuf Lubis, atas pelaksanaan kegiatan bakti sosial TNI KB Kesehatan di wilayah Soma. “Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Pasaman mengucapkan terimakasih kepada jajaran TNI, khu-

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Irvand


22

Harian

JUMAT, 14 JULI 2017 / 19 Syawal 1438 H

Mencerdaskan Kehidupan

Teropong Nagari Kawal Dana Desa PADANG, HALUAN — Untuk meningkatkan pengawalan dana desa atau nagari di Sumatera Barat, Pemerintah Kecamatan Tanjung Raya membuat satu terobosan kegiatan agar pelaksanaan dana Nagari lebih optimal terpantau pelaksanaannya. Terobosan kegiatan itu bertajuk “Teropong Nagari, Mancibuak APB Nagari 2017”. Dalam kegiatan ini, pemerintah nagari setiap bulannya harus melaporkan perkembangan pelaksanaan APB ke Kecamatan Tanjung Raya. “Dengan adanya laporan perkembangan pelaksanaan APB Nagari, kita bisa memantau sejauh mana kegiatan pembangunan nagari terlaksana. Jika ada masalah dalam pelaksanaannya dapat segera terpantau dan dicari solusinya,” ucap Sekretaris Kecamatan Tanjung Raya, Kab.Agam, Ridwan usai penandatanganan kesepaka-

tan kegiatan Teropong Nagari yang diikuti seluruh pemerintah nagari di KecamatanTanjung Raya. Dikatakan Ridwan, dalam pelaksanaan kegiatan Teropong Nagari, Pemerintah Kecamatan Tanjung Raya melibatkan Pendamping Lokal Desa (PLD). PLD bertugas membantu pemerintah nagari dalam mengimput datadata kegiatan pembangunan yang terkaksana. Termasuk juga, katanya, dalam mengatasi berbagai masalah yang dihadapi nagari. “Kalau ada permasalahan yang dihadapi pemerintah nagari da-

lam melaksanaan pembangunannya, pemerintah nagari bersama PLD akan turun mencari solusi dari permasalahan tersebut. Pelibatan PLD sekaligus untuk mengoptimalkan keberadaan PLD dalam mendampingi nagari,” tutur Ridwan. Kepala Dinas Pemberdayaan

Masyarakat Dan Nagari (DPMN) Agam, Rahmad Lasmono memuji kegiatan yang diinisiasi Kecamatan Tanjung Raya tersebut dalam mengoptimalkan pengawalan pelaksanaan dana desa. Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam yang terletak di seputaran Danau Maninjau terdiri

dari sembilan nagari yaitu Nagari Bayua, Maninjau, Paninjauan, Koto Gadang Anam Koto, Koto Kaciak, Koto Malintang, Duo Koto, Tanjuang Sani dan Sungai Batang. Saat ini, seluruh nagari di lingkup Kecamatan Tanjung Raya tersebut telah memulai pelak-

sanaan kegiatan yang ada di dalam APB Nagari karena dananya sudah tersedia di rekening nagari. Untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan APB Nagari itulah Pemerintah Kecamatan Tanjung Raya membuat kegiatan Teropong Nagari, Mancibuak APB Nagari tahun 2017. (h/vie)

70 Anak Ikut Sunat Massal Nagari Kajai PASBAR,HALUAN - Sebanyak 70 anak-anak keluarga miskin mendapatkan sunatan massal gratis yang di selengarakan oleh Pemerintah Nagari Kajai Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) yang bekerjasama Puskesmas setempat, Kamis (13/7). Mijral (34 tahun), warga Kajai, mengaku senang dengan adanya program sunatan massal ini. Ia berharap program tersebut diadakan setiap tahunnya untuk meringankan beban masyarakat miskin. Apalagi ditambah bantuan kain sarung dan uang pemulihan oleh Pj Wali Nagari Kajai Yulisman. “Kami warga Kajai sangat terima kasih atas program sunatan massal ini. Dan Kami sangat senang dengan kehadiran Pak Wakil Bupati Pasaman Barat di sini karna kami merasa dekat dengan beliau,” tutur Mijral dengan antusias. Sementara itu Wakil Bupati Yulianto mengapresiasi Wali Nagari beserta jajaran yang bekerja sama dengan puskesmas telah sukses mengadakan program sunatan massal. Ia berharap program-program yang menyentuh langsung kepada masyarakat agar diperbanyak sehingga masyarakat miskin benar-benar merasakan perhatian dan kepedulian pemerintah terhadap nasib mereka. “Saya apresiasi program sunatan massal gratis ini. Mohon dijadikan agenda setiap tahunnya agar bisa mengurangi beban masyarakat miskin. Pemerintah komit membantu untuk program-program yang menyentuh langsung kepada masyarakat,” kata Yulianto saat berpidato di tenggah-tengah masyarakat Kajai. Sementara itu Pj Wali Nagari Kajai Yulisman mengatakan sebanyak 70 orang peserta yang mengikuti sunatan massal dengan pembagian 8 sampai 9 orang perjorongnya Yulisman mengatakan sunatan massal ini dilaksanakan merupakan wujut implementasi ajaran agama yang tidak untuk diwacanakan saja tetapi diamalkan dalam kegiatan, kata nya.”Sunatan massal ini sebagai bentu kepedulian pemerintah nagari dalam membantu meringankan beban masyarakat terutama masyarakat kurang mampu,” pung kasnya. Pantauan haluan di lapangan, sunatan massal ini dimulai dari jam 10.00 wib yang ikuti oleh 70 orang warga Kajai yang tergabung dari keluar kurang mampu, yang tersebar di 8 Kejorongan yang ada di nagari Kajia, dikesempatan itu hadir juga Anggota DPRD Pasbar,Kepala Pukesmas Nagari Kajai Babinkantikmas, Babinsa, Ketua Bamus, Ketua Karang Taruna,Ketua PKK Nagari Kajai, Kepala Jorong se Nagari Kajai dan Bundo Kanduang. (h/ idn)

SUNATAN - Pj Wali Nagari Kajai Yulisman pantau kegiatan sunat massal bersama Kepala Pukesmas Kajai dr. Affan Akbar Talami, Babinkantimas Nagari Kajai Mukhtaruddin dan Babinsa Nagari Kajai Kecamatan Talamau. IDENVI SUSANTO

Nagari Maninjau Helat Musna RKP AGAM, HALUAN—Nagari Maninjau Gelar Musna (Musyawarah Nagari) Rencana Kerja Pemerintah (RKP), masyarakat antusias usulkan sejumlah rencana-rencana strategis untuk pembangunan di nagari. Untuk menyiapkan kegiatan pembangunan Nagari tahun 2018, pemerintahan Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam melaksanakan Musna RKP Tahun 2018, Rabu (12/7) di Gedung Pengadilan Agama lama, Nagari Maninjau. Musna RKP yang dilaksanakan Badan Musyawarah (Bamus) Nagari itu diikuti secara antusias oleh segenap masyarakat nagari.Terbukti perwakilan kelompok masyarakat yang hadir, baik yang berasal dari unsur kelembagaan nagari maupun kelompok masyarakat antusias mengusulkan kegiatan pembangunan yang akan mendorong perekonomian ma-

syarakat nagari. Usulan tersebut diantaranya, pembangunan jalan, usaha tani, saluran irigasi dan jalan pemukiman yang memang sangat dibutuhkan warga nagari dalam mendukung kegiatan ekonominya. Tidak hanya itu, mereka juga meminta agar kegiatan pemberdayaan yang bisa meningkatkan keterampilan masyarakat juga dimasukan dalam rancangan RKP yang akan disusun nantinya oleh tim penyusun RKP Nagari Maninjau nantinya. Dalam pembukaan Musna RKP tersebut, Wali Nagari Maninjau Alfian memang menyebutkan peran aktif masyarakat sangat dalam mengusulkan kegiatan yang dibutuhkan sangat menentukan keberhasilan Pemerintahan Nagari dalam menyusun kegiatan pembangunan Nagari Maninjau tahun anggaran 2018. “Kita berharap agar bapak ibu yang hadir betul betul mengu-

sulkan kegiatan yang dibutuhkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, tentu mengacu pada RPJM Nagari yang telah kita susun,” ucapnya. Pelaksanaan Musna RKP Nagari Maninjau tersebut didampingi oleh tim Pendampingan program P3MD Agam, baik datri Tenaga Ahli P3MD Agam yang bertindak sebagai Narasumber, maupun tenaga Pendamping Lokal Desa Nagari Maninjau. Sementara itu, Mantan birokrat pemprov Sumbar Agusman Munir, perantau Maninjau yang ada di Padang mengatakan, hendaknya dalam perencanaan pembangunan nagari harus disertai dengan data yang lengkap. “Yang diajukan masing-masing jorong, kebutuhan bukan keinginan. Nah, untuk membuat perencanaan ini harus melibatkan seluruh stakehol der, dan hasilnya juga sebaiknya melibatkan perantau. Janngan

hanya melulu dana pemerintah untuk pembangunan nagari, tapi juga bisa dari dana swadaya masyarakat perantau,” jelasnya. Walinagari hjuga arus jeli dalam mengakomodir usulan tersebut, sejauhmana manfaat dan kebutuhan masyarakat terhadap usulan tersebut dan skala prioritas masyarakat. Karena jangan sampai setelah dibuat atau dibangun ternyata ada yang lebih prioritas. Untuk itu, perlu ada data yang lengkap Data Managemen Sistim (dds) agar bisa saling mendukung memberikan kesejahteraan untuk masyarakat. “Dalam memilah kebu tuhan masyarakat juga jangan hanya melibatkan wali jorong saja, tapi melibatkan semua pihak. Dan setelah diusulkan, walinagari harus aktif memantau ke kecamatan, kabupaten bahkan ke provinsi . Hasil musrem bang juga harus transparan, dan akuntabel agar masyarakat tau,” ujarnya. (h/rin)

Belum lagi perlengkapan lainnya,” ungkapnya. Seperti yang diungkapkan Sari, ia rencananya ingin masuk ke SMK 1 Tarusan, yang jaraknya sekitar 1,5 kilometer dari rumah. Sedangkan biaya untuk masuk ke Sekolah tersebut, sebanyak Rp 980 ribu, dan itu semua sudah termasuk biaya untuk membeli baju seragam, baju praktek dan sebagainya. “Kalau untuk membeli Sepatu, Buku, dan Tas, biarlah dipakai yang lama. Sari, tidak apa-apa jalan kaki dan tidak di kasih jajan ke Sekolah, asalkan bisa Saja,” pintanya. Dikatakannya, ia mengaku mau bekerja sambil Sekolah untuk membantu biaya pendidikannya. Bahkan, ia ingin sekali setamat Sekolah mempunyai pekerjaan tetap, sehingga dapat membantu ekonomi keluarga dan biaya adik-adiknya. “Sari tidak mau putus Sekolah. Sari ingin membantu Ibu dan Adik-adik agar bisa keluar garis kemiskinan keluarga,” katanya penuh harap. Pj Walinagari Batu Hampar, Muliadi, mengatakan bahwa Kam pung Batu Patah, Kecamatan

Koto XI Tarusan, Kabupaten Pessel itu, adalah sebuah daerah terpencil yang berada di pinggir perbukitan. Pencarian penduduk sekitar adalah bertani, berternak, dan berladang. Namun, hingga saat ini daerah tersebut belum dialiri listrik. “Kampung ini merupakan perbatasan antara dua nagari, yaitu Kenagarian Batu Hampar dan Kenagarian Duku. Warga yang menghuni lokasi ini terbagi pada dua wilayah, sekitar 12 KK masuk Nagari Batu Hampar dan selebihnya masuk pada Kenaga rian Duku. Namun, perhatian untuk daerah ini masih dinilai kurang, hal itu dapat dilihat dari sangat minimnya sarana dan prasarana pendukung, seperti air bersih, penerangan listrik, sarana ibadah, sekolah, dan sejumlah fasilitas umum lainnya,” sebutnya. Keluarga Erna Yusnita (50), adalah salah satu potret kemiskinan yang ada di Kampung Batu Patah, ia tidak punya biaya untuk melanjutkan Sekolah anaknya. Kita berharap ada kepedulian sesama, untuk bisa meringankan beban keluarga ini sehingga anak anak mereka bisa melanjutkan pendidikannyaa. Semoga (*)

KISAH PILU DI NAGARI BATU HAMPAR

Tak Punya Biaya, Sari Terpaksa Putus Sekolah “Sesuai amanat UUD 1945. Mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara, serta berwawasan luas, merupakan salah satu tujuan negara. Namun, hingga usia ke 71 tahun kemerdekaan RI, segenap anak Indonesia masih banyak yang belum mempunyai akses untuk mengenyam bangku pendidikan sebagaimana mestinya”

Laporan: Okis Mardiansyah Hal tersebut dirasakan oleh keluarga Erna Yusnita (50), warga Kampung Batu Patah, Kenagarian Batu Hampar, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, (Pessel). Betapa tidak, janda delapan orang anak ini, mengaku kesulitan untuk biaya kehidupan sehari-hari. Bahkan pendidikan anak-anaknya juga ikut terlantar saat ini, padahal pendidikan adalah kebutuhan prioritas yang harus dipenuhi di zaman yang sudah canggih seperti sekarang ini. Kepada Haluan, ia mengaku tidak memiliki pekerjaan tetap, hanya menjadi buruh tani jikalau musim ke sawah datang. Sehingga untuk makan sehari-hari bisa www.harianhaluan.com

dikatakan sekedarnya saja. Akibat kondisi itu, tiga orang anaknya yang masih menjadi tanggungan, terkendala biaya untuk masuk ke Sekolah tahun ajaran 2017. Sedangkan, kelima anaknya yang berada di perantauan, ada yang berkirim terkadang juga tidak. Sebab, hidup mereka juga pas-pasan. “Tahun ini Novita Sari (15), tamat dari MTsN dan rencananya mau melanjutkan ke SMK. Namun, karena tidak ada biaya, terpaksa ia tidak Sekolah tahun ini. Sementara itu Adiknya Muhamad Dimas (12), dan Clarisya Oktaviani Azahra (6), beruntung tahun ini bisa masuk SMP dan SD, karena masuk kesana tidak menge luarkan biaya, jadi mereka bisa bersekolah,” sebutnya kepada Haluan. Kamis (13/7). Dalam hati, ia bergumam dan

mengaku sedih melihat kondisi Novita Sari, sebab tidak dapat melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi SMA/SMK. Padahal tahun ajaran baru sudah masuk, namun ia hanya bermurung diri dirumah, dikarenakan tidak dapat melanjutkan sekolah seperti anak-anak usia sebayanya. “Sekarang Sari (panggilan, red), lebih banyak berdiam diri dirumah. Ia hanya murung dan jarang beraktivitas seperti biasa. Ibu takut kondisi ini membuatnya stress, dikarenakan tidak bisa melanjutkan Sekolah seperti teman-teman sebayanya,” katanya dengan mata berkaca-kaca.

Menurutnya, sejak kepergian Almarhum suami sekitar tiga tahun lalu, biaya kehidupan sehari hari memang menjadi situasi yang sangat sulit. Bahkan untuk mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga, ia harus berpandai-pandai mencari nafkah, terkadang menjadi buruh tani, itupun kalau ada orang yang mengajak pada saat musim ke sawah. “Selain memikirkan biaya masuk sekolah Sari ke SMK. Adikadiknya yang sudah masuk SMP dan SD hingga sekarang masih belum m emiliki kelengkapan sekolah. Sebab, tidak memiliki Baju, Sepatu, Tas, dan Buku.

Erna Yusnita (50), bersama anaknya Novita Sari (15), warga Kampung Batu Patah, Kenagarian Batu Hampar, Kecamatan Koto XI Tarusan, Pessel. Okis Mardiansyah

Redaktur: Dody

Nurja

Layouter: Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 14 JULI 2017 19 Syawal 1438 H

23

DI TANAH DATAR

67,8 Persen Masyarakat Terdaftar JKN Lingkar Padang Panjang Akan Berangkatkan 176 CJH PADANG PANJANG, HALUAN — Penyelenggara Haji Kota Padang Panjang akan memberangkatkan para Calon Jemaah Haji (CJH) pada tanggal 10 Agustus mendatang. Untuk tahun ini, penyelenggara Haji Kota Padang Panjang akan memberangkatkan sebanyak 176 CJH dari Kota Berjuluk Serambi Mekah itu. CJH yang terdiri dari 176 orang itu berasal dari Kecamatan Padang Panjang Timur 32 orang, Kecamatan Padang Panjang Barat 71 orang. Sementara dari Kecamatan Batipuh Selatan 10 orang, Kecamatan X Koto 32 orang serta cadangan dan lansia 3 orang. Kepala Kemenag Kota Padang Panjang Gusman Piliang mengatakan, CJH dari Kota Padang Panjang nantinya menginap terlebih dahulu di Asrama Haji di Kota Padang. Esoknya 11 agustus, CJH Kota Padang Panjang yang bergabung dengan CJH Kota Payakumbuh langsung diterbangkan menuju Madinah dari Bandara Internasional Minang Kabau (BIM). “Jadi tidak ke Jeddah dahulu,Insya Allah, Jemaah Calon Haji Kota Padang Panjang tergabung dalam Kloter 13 gelombang pertama,” ungkapnya. Seperti biasanya, CJH terdiri dari jemaah yang tertua dan termuda. Untuk jemaah yang tertua yaitu Bakhtiar 82 tahun dari Batipuh dan yang termuda Muhammad Qasim 19 Tahun dari Kecamatan Padang Panjang Barat. Walikota Padang Panjang Hendri Arnis yang diwakili Staf Ahli bidang Politik dan Pemerintahan Martoni menyampaikan, ucapan selamat bagi para jemaah calon haji. “Kita patut bersyukur karena masih banyak saudara saudara kita yang tidak mendapat kesempatan untuk berangkat, oleh karenanya persiapkan diri baik fisik maupun mental, serta tata cara pelaksanaan haji yg baik dan benar,” tuturnya. Sementara Ketua DPRD Kota Padang Panjang Novi Hendri mengatakan agar jemaah haji dapat menjaga kesehatan jelang keberangkatan Ibadah Haji. “Sejumlah kemudahan seperti langsung ke Madinah dan tidak ke Jeddah dahulu diharapkan dapat menjadi pemantik semangat beribadah,” pungkas Novi Hendri. (h/pis)

DWP Pasbar Tingkatkan Persatuan dan Spiritualitas PASBAR, HALUAN - Pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Pasaman Barat ( Pasbar) adakan halal bi halal di gedung Balerong Tuah Basamo Simpang Empat, Kamis (12/7). Halal bi halal dilakukan dengan tujuan meningkatkan nilai persatuan dan spiritualitas anggota DWP Pasbar yang selama ini bernaung bersama di bawah payung DWP dalam menjalankan programnya. Penasehat DWP Pasbar, Ny Yun Syahiran dalam kesempatan tersebut menekankan, selaku istri ASN, pengurus dan anggota DWP punya tanggung jawab besar dalam menjaga keharmonisan keluarga. Tanggung jawab tersebut menurutnya harus dijalani dengan penuh kesadaran. “Tidak jarang berbagai konflik dalam rumah tangga hanya dipicu oleh hal-hal yang sifatnya sederhana saja. Sayang sekali rasanya sebuah rumahtangga untuk ditempuh dengan terus berkonflik,” tandas Yun Syahiran. Disamping itu, Yun Syahiran juga berpesan kepada seluruh anggota DWP Pasbar agar cerdas dalam menanggapi isuisu tertentu yang berkembang di media sosial, juga berhati-hati dalam mengunggah konten tertentu yang dapat memicu timbulnya dampak negatif terhadap unggahan yang dapat merugikan pengunggahnya. “Hati-hati dengan unggahan di media sosial. Unggahlah hal-hal yang sifatnya positif saja, mengandung nilai dan pesan yang baik, jika tidak, tidak usah diunggah karena tidak bermanfaat,” katanya. Diakhir sambutannya Yun Syahiran berharap kepada segenap pengurus dan anggota DWP agar menjadi ibu rumahtangga yang baik dan dapat dijadikan contoh dalam keluarga, terutama bagi anakanaknya. “Jadilah pendamping yang mampu menciptakan suasana rukun ditengah keluarga, sehingga keharmonisan rumahtangga benar-benar dapat capai dan rasakan,” Yun mengakhiri. Sementara, ketua DWP Pasbar, Ny Harnina Manus Handri menyampaikan, halal bi halal yang dilakukan sebagai wujud kebrsamaan yang memang harus tetap terjalin diantara anggota DWP Pasbar demi suksesnya berbagai program dan capaian yang ingin diraih sesuai dengan visi dan misi organisasi. (h/ows) www.harianhaluan.com

TANAH DATAR, HALUAN — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) se-Sumatera Barat melaksanakan rapat koordinasi dengan mengangkat topik Percepatan Klaim Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat ataupun pasien yang membutuhkan, di Indojolito Batusangkar, Kamis (13/7). Rapat koordinasi yang dihadiri Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Barat Merry Yuliesday, Dinas Kesehatan Tanah Datar, Direktur RSUD Prof Hanafiah Batusangkar, Afrizal Hasan, Kepala dan Direktur RSUD seSumbar, SKPD serta undangan lainnya. Direktur RSUD, Afrizal Hasan dalam laporannya menyampaikan, pelaksanaan Rakor hari ini RSUD Batusangkar menjadi tuan rumah. “Selamat datang kepada seluruh bapak, ibu kepala RSUD se-Sumatera Barat yang telah sempat menghadiri acara ini, semoga kita dapat saling sharing informasi dan membagi pengalaman untuk peningkatan kualitas layanan kepada pasien maupun masyarakat,” ujarnya. Afrizal Hasan menambahkan, Rakor mengangkat tema Percepatan Klaim Jaminan

Kesehatan Nasional (JKN). “Sasaran pemerintah dari program JKN a dalah seluruh masyarakat Indonesia pada tanggal 1 Januari 2019 sudah memiliki jaminan kesehatan, untuk Sumatera Barat yang menjadi pilot projek adalah Kabupaten Tanah Datar,” sampainya. Dalam peningkatan pelayanan bagi pasien, RSUD Hana- BERI SAMBUTAN — Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi memberikan sambutan saat Rakor fiah Batusangkar sudah me- dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) se-Sumatera Barat, di Indo Jolito, Kamis (13/7). KHAIRUL lengkapi ruangan kelas III dan II dengan AC, sehingga pasien pada masyarakat ataupun paikan direktur RSUD Hanafiah mempunyai jaminan kesehatan lebih aman dan nyaman. pasien di rumah sakit. Karena tadi, Tanah Datar menjadi pilot atau 67,8 % dari total penduduk. Dahulu ketika pasien berebut itu, kepada Direktur RSUD projek pelaksanaan JKN, itu “JKN dirasakan bermanfaat masuk VIP, sekarang tidak Hanafiah, saya imbau untuk butuh dukungan dan kerjasama bagi masyarakat dan yang bebegitu lagi. belajar atau koordinasi dengan kita semua,” katanya. lum memilikinya bisa ikut Sementara itu, Bupati Irdi- RSUD lainnya untuk peningSaat ini masyarakat di Tanah secara mandiri dan memilih nansyah Tarmizi menyampai- katan kualitas menjadi lebih Datar sudah mempunyai ja- jenis layanan kesehatan yang kan selamat laksanakan Rakor baik,” sampainya. minan kesehatan berupa Jam- diinginkan dan tentu saja di Tanah Datar dan maaf apaMenanggapi tema Rakor, kesda terintegrasi JKN dimana dengan membayar premi sesuai bila ada kekurangan dalam Irdinansyah berharap kepada pesertanya 62.279 jiwa, Jam- dengan ketentuan yang telah pelayanan selama di sini. “Se- Direktur RSUD Hanafiah me- kesmas dengan 113.956 jiwa, ditetapkan dan bagi yang tidak moga Rakor ini menghasilkan manfaat momen ini untuk saling Askes Pegawai 33.521 jiwa, dan mampu Baznas Tanah Datar siap sesuatu yang bermanfaat guna sharing informasi bersama RSUD beberapa asuransi lainnya dima- membantu,” sampai Irdinansyah. meningkatkan pelayanan ke- lainnya. “Seperti yang disam- na total 229.333 jiwa yang telah (h/mg-rul)

Solsel Terima Penghargaan dari Kemenkes RI SOLOK SELATAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan (Solsel) menerima penghargaan Paramesti dari Kementerian Kesehatan. Apresiasi tersebut diberikan kepada pemerintah daerah yang telah menetapkan Perda, Perbup maupun Perwako/kebijakan lain dalam pengendalian konsumsi hasil tembakau. Piagam Paramesti diberikan melalui Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan, Dr H Mohamad Subuh yang diterima Wakil Bupati Solsel, H Abdul Rahman di Hotel The Alana and Convention Center, Sariharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu, (12/7), pada acara pertemuan aliansi bupati dan walikota. Solsel dianugerahi peng-

PEMKAB Solsel menerima Piagam Paramesti diberikan melalui Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan, Dr H Mohamad Subuh yang diterima Wakil Bupati Solsel, H Abdul Rahman di Hotel The Alana and Convention Center. IST

hargaan karena telah menetapkan Peraturan Bupati (Perbub) No 19/2015 tentang Kawasan

Tanpa Rokok (KTR). Meskipun belum ditetapkan sebagai Perda, namun implementasi

Perbub tersebut dinilai sudah sangat efektif di Solok Selatan. Setelah menerima penghargaan tersebut, Abdul Rahman mengatakan, penghargaan itu sebagai pelecut semangat untuk pembangunan kesehatan utamanya yang berkaitan dengan KTR maupun kebijakan lain yang menunjang hidup sehat di Pemerintah Kabupaten Solsel untuk lebih ditingkatkan. Hal serupa juga disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Solsel, Novirman. Menurutnya untuk lebih mengefektifkan implementasi Perbub No 19/ 2015 tentang Kawasan yang dilarang merokok itu, pihaknya akan kembali menerbitkan selebaran himbauan untuk mengingatkan setiap stekholder dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Solsel di

titik lokasi yang telah ditentukan. “Kawasannya di ruang sarana pemerintahan, fasilitas umum, RSUD dan Puskesmas. Ini akan kita kampanyekan lagi,” sebutnya. Sementara terkait Perbubnya sendiri, tahun ini telah dimasukkan sebagai draft pembahasan untuk dijadikan Perda. Lalu, tahun depan katanya sudah bisa dibahas dan diterapkan. “Kita memang diberikan waktu dua tahun oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (RI) untuk menjadikan Perbub ini sebagai Perda. Setelah menjadi Perda maka di kawasan yang belum sepenuhnya efektif penerapan peraturan diharapkan benarbenar menjadi kawasan bebas rokok,” katanya. (h/jef)

Pemkab Tanah Datar Teken MoU dengan BDI TANAH DATAR, HALUAN — Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghasilkan kerajinan di Tanah Datar terutama dibidang sulaman Kapalo Samek (Kepala Peniti), kerajinan khas Sungai Tarab perlu dimotivasi. Untuk itu, Pemda Tanah Datar melalui Dinas Koperindag bekerjasama dengan Balai Diklat Industri (BDI) Padang Kementerian Perindustrian Republik Indonesia menggelar pelatihan dan pembinaan untuk Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kecamatan Sungai Tarab. Penandatanganan perjanjian kerjasama disaksikan Bupati Irdinansyah Tarmizi di Aula Indojolito, Rabu (12/ 7) petang. Kepala Koperindag Tanah Datar, Abdul Hakim menyebutkan,

pembukaan pelatihan dan pembinaan telah dilaksanakan sehari sebelum pembukaan dilakukan. “Sebenarnya penandat anganan kerjasama dilaksanakan dahulu, setelah itu baru pelatihan dan pembinaan, namun atas kepercayaan dan kerjasama yang baik, BDI Padang berkenan melaksanakan secara bersamaan di Tanah Datar,” ungkapnya. Dirincikan Kadis Abdul Hakim, agenda itu terselenggara atas bantuan dari BDI Padang yang dilaksanakan selama 18 hari di Balai Pelatihan Sungai Tarab dengan peserta 70 orang wanita, seluruhnya dari IKM se Kecamatan Sungai Tarab. “Kita berharap pelatihan dan pem-

binaan dari Badan Diklat Industri Padang ini bermanfaat serta tepat sasaran sehingga menghasilkan pengrajin-pengrajin tangguh yang bisa menghasilkan karya sendiri khususnya sulaman kapalo samek dan berharap tercipta lapangan kerja baru demi meningkatkan perekonomian masyarakat,” harapnya Sementara, Kepala Balai Diklat Industri (BDI) Padang Kementerian Perindustrian, Jonni Afrizon mengungkapkan rasa harusnya atas kegigihan Kepala Koperindag dalam perjuangan hingga terselenggaranya pelatihan tersebut. “Pak Hakim cukup gigih memperjuangkan pelaksanaan kegiatan ini, kami juga bangga dengan Bupati atas

perhatiannya terhadap perkembangan IKM dan UKM di Tanah Datar. BDI ada 7 di Indonesia, masing-masing mempunyai spesialisasi pelatihannya, Medan spesialisasi sawit, Padang bordir dan sulaman, Jakarta garmen, Jogjakarta tentang plastik, Surabaya elektronik, Bali animasi serta Makasar spesifikasi coklat dan kakao, semua masyarakat bisa berlatih di lokasi sesuai dengan keinginannya, namun tentu harus penuhi persyaratan dulu,” ujar Jonni putra daerah Sijunjung itu. Disebutkan, pemerintah pusat berusaha menciptakan tenaga kerja dan wirausaha baru, dimana muaranya tentu meningkatnya perekonomian masyarakat itu sendiri. “ (h/fma)

Makam Tuanku Imam Bonjol Butuh Perhatian Kondisi terkini sekitar makam Pahlawan Nasional Tuanku Imam Bonjol kini sungguh memprihatinkan. Beberapa lokasi yang menjadi ikon maupun situs cagar budaya dan wisata regilius yang terletak di Lutak Sulawesi Utara itu, kini butuh perhatian lebih dari berbagai pihak, termasuk pemprov Sumatera Barat maupun Pemkab Pasaman.

Laporan: ATOS INDRIA

J

URU kunci atau penjaga makam Tuanku Imam Bonjol, Mutalib kepada Haluan Kamis (13/7) melalui telepon selulernya sangat berharap perhatian yang besar diberikan oleh semua pihak termasuk pemerintah Provinsi Sumatera Barat, maupun Pemerintah Kabupaten Pasaman. Pasalnya s emenjak terjadi musibah banjir dan lonsor yang menerpa Manado beberapa waktu lalu, sempat juga menerjang lokasi makam. Terlebih tempat salat Tuanku Imam Bonjol yang dekat dengan aliran sungai. Ironisnya belum ada pihak yang mengulurkan t angan

memberikan bantuan rehabilitasi, apalagi pasca banjir dan longsor yang menerjang Sulawesi Utara beberapa waktu lalu. Sementara diketahui usia makam yang ratusan tahun itu, kini banyak yang terdapat kerusakan parah. “Harus kemana lagi kita mengadu dan meminta bantuan lebih, sementara dari Pemrov Sulut anggarannya sangat terbatas sekali,” terang dia. Padahal tambah Mutalib, hampir tiap hari banyak tamu yang berkunjung yang berasal dari mancanegara maupun para turis lokal. Kendati demikian, untuk merawat lokasi makam, tidak ada penganggaran dana rehab, dan tentunya dia tidak berani untuk meminta dana bantuan

KONDISI terkini makam pahlawan nasional Tuanku Imam Bonjol yang terletak di Lutak Manado kini butuh perhatian, dalam gambar suasana lokasi makam yang habis luluh lantak diterjang banjir dan longsor beberapa waktu lalu kini butuh sentuhan Pemprov Sumbar. ATOS INDRIA

kepada para pengunjung yang ingin melihat dari dekat makam pahlawan nasional asal Bonjol Kabupaten Pasaman. Untuk itu, harapan tinggi sangat tertompang kiranya pemerintah Sumatera Barat dan Kabupaten Pasaman untuk memberikan uluran tangan

demi terjaganya usia bangunan yang sudah ratusan tahun itu. Diantaranya beberapa yang perlu renovasi seperti kondisi tembok yang sudah pudar, papan nama yang sudah lapuk, jalan menuju makam yang retak-retak, sehingga kesan tidak seperti dirawat. Kemu Redaktur: Heldi Satria

dian jalan utama yang rusa parah, tangga yang sudah tidak layak digunakan, atap sirap dan plafon rumah makam yang bocor bila datang hujan, dinding makam retak-retak, pagar keliling taman hampir 190 meter sebagian sudah roboh dan retak-retak. Yang paling penting tempat air wuduk belum ada sama sekali sejak adanya musala tempat salatnya Tuanku Imam Bonjol. “Ini yang sangat kami harapkan dari semua lapisan masyarakat ranah minang dan Pasaman khususnya, untuk memberikan bantuan rehabilitasi yang besarannya masih kami kalkulasikan. Karena setiap bangunan yang sudah berumur ratusan tahun ini berdiri kondisi butuh penanganan lebih jauh,tentunya ini berguna agar pelestarian makam sebagai cagar budaya di Manado tetap kita lestarikan dan terjaga selalu,” harap Mutalib yang mengganti peran ibunya sebagai juru kunci makam Tuanku Imam Bonjol. (*) Layouter: Irvand


24

SUMBAR

JUMAT, 14 JULI 2017 19 Syawal 1438 H

Lingkar Pustaka Desa Sawahlunto Dimaksimalkan SAWAHLUNTO, HALUAN - Memaksimal kan fungsi perpustakaan yang ada di desa dan kelurahan diperlukan kualitas SDM yang mumpuni. Untuk itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Sawahlunto terus melakukan kepada desa dan kelurahan yang memiliki perpustakaan. “Saat ini banyak perpustakaan di desa dan kelurahaan di kota ini, yang dikelola asal asalan seperti tempatnya yang hanya menumpang di pojok kantor desa. Termasuk petugas perpustakan yang tidak dikhususkan mengelola perpustakaan, tapi hanya sebagai tugas sampingan,” kata Kabid Penyelenggara Perpustakaan dinas setempat, Subandi didampingi Pustakawan, Indra Ismail kepada Haluan, Kamis (13/7). Subandi menilai, selama ini perhatian terhadap perpustakaan termasuk rendah dimana dilihat dengan tidak terurusnya sebagai tempat yang digunakan srbagai perpustakaan. Tidak menempatkan petugas khusus untuk kelolanya sehingga azas manfaat dari keberadaanya tidak berdampak kepada warganya. “Desa bisa mengangarkan sendiri untuk tempat atau bangunan untuk pustaka , termasuk mempekerjakan petugas atau SDM yang ahli dibidangnya,” katanya. Hadirnya perpustakaan di desa, sebutnya, sangatlah penting dalam upaya menyediakan fasilitas umum untuk masyarakatnya dalam menambah wawasan melalui koleksi buku yang dimiliki. Membaca, lanjutnya, adalah jendala dalam membuka cakrawala dunia, sehingga ilmu dan pemikiran masyarakat akan semakin bertambah, yang manfaatnya bisa sebagai ispirasi dalam meningkatkan kesejahteraannya. Selain pembinaan ke desa dan kelurahan, ungkap Subandi, pihaknya juga akan melakukan pembinaan kepada perpustakaan sekolah baik Sekolah Dasar maupun Sekolah Memengah Pertama yang ada di kota ini. “Intinya kita mau mengoptimalkan keberadaan perpustakaan itu dalam upaya mencerdaskan kehidupan masyara kat,” ujarnya. (h/mg-rki/hel)

KABID Penyelenggara Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sawahlunto turun melakukan pembinaan ke Desa Bukit Gadang Talawi. RIKI YUHERMAN

www.harianhaluan.com

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Taman Jalur 32 Dibangun Pihak Ketiga PASBAR, HALUAN – Sepanjang jalan dijalur 32, Kabupaten Pasaman Barat sekarang sudah mulai indah dengan berjejeran taman bunga. Jalan yang panjangnya sekitar 10 km tersebut akan terus dipercantik dengan bantuan perusahaan sawit atau pihak ketiga.

TERLIHAT ASRI - Kondisi taman dijalur 32, Kamis (13/7) tampak mulai asri. OSNIWATI

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pasbar, Edi Busti mengatakan taman jalan jalur 32 tersebut dibangun atas bantuan pihak ketiga yaitu perusahaan-perusahaan yang ada di Pasbar. Selain mempercantik jalan protokol tersebut, juga memperhatikan keindahan lingkungan yang akan terus terjaga. Tidak hanya itu saja, ketika perusahaan mau memberikan sedikit perhatian terhadap lingkungan dimana tempat berada, maka keringanan kepada pemerintah daerah dari segi anggaran. Serta adanya kepedulian perusahaan kepada daerah. “Sehingga kita tidak menggunakan anggaran APBD untuk membangun taman tersebut. Kita dapat menghemat anggaran mencapai Rp2,5 miliar,” tandas Edi Busti. Ia menambahkan, selain taman kota sepanjang jalur 32 tersebut. DLH juga akan membangun taman tematik di tahun 2017. Taman tematik tersebut akan dibangun pada dua lokasi yakni di depan kantor Pengadilan Negeri, dan di belakang

kantor PKK. “Pada tahun 2018 mendatang kita akan bangun taman tematik di Padang Tujuh Jalan Mahoni, Sementara itu, Bupati Pasbar, Syahiran dalam satu kesempatan mengatakan perusahaan yang ada di Pasbar cukup banyak, terutama perusahaan sawit yang mencapai 17 Perusahaan. Perusahaan tersebut harus memperlihatkan kepeduliannya kepada daerah. “Perusahaan diminta aktif menyalurkan dana CSR nya sesuai dengan aturan yang berlaku dan kebutuhan masyarakat. Terutama dalam bidang pendidikan, pembangunan atawa kesehatan, termasuk dalam mempercantik tampilan kabupaten,” kata Syahiran. Dengan dibangunnya taman tersebut, perusahaan sudah mulai melakukan apa yang disarankan oleh pemerintah. Sebelum taman jalur 32 tersebut di buat, jalan itu dipenuhi oleh rumput ilalang. Sehingga, perlu dilakukan terobosan, salah satunya taman. “Saya kalau ke DPRD dari kantor bupati melewati jalan ini,” tutup Syahiran. (h/ows)

Lelang Jabatan Eselon II Pariaman Sepi Peminat PARIAMAN, HALUAN - Sejumlah jabatan eselon II yang bakal dilelang di lingkungan Pemerintah Kota Pariaman ada yang masih belum memenuhi kuota sesuai ketentuan yang sudah ditetapkan. Kuota yang belum terpenuhi itu diantaranya untuk Dinas Kominfo yang hanya diikuti 3 pelamar. Begitupun dengan jabatan

eselon II untuk Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Tenaga Kerja, juga diisi 3 pelamar sebagai calon yang akan ikut lelang untuk mengisi jabatan tersebut. “Kita buka pendaftaran itu sudah sejak bulan Mei lalu sudah dua bulan dengan sekarang dan sudah pula dua kali perpanjangan pendaftaran tetapi kuota batas standar jumlah

pelamar untuk sebagian jabatan tersebut masih juga belum mencukupi,” kata Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumberdaya Manusia Kota Pariaman, Irmadawani menjawab Haluan, Kamis (13/ 7). Kenapa kuota belum cukup juga t erhadap batas syarat lelang belum bisa diketahui penyebab pastinya. Karena

kondisi waktu semakin sempit juga, Kamis (13/7) kemarin, berkas atau laporan pelaksanaan untuk lelang sudah dikirim ke KASN dengan segala kekuranganya. Ada sebelas jabatan eselon II yang akan dilelang di Pemko Pariaman saat ini untuk menjadi Kepala Dinas di Kota Pariaman. Sementara Sekretaris Dae-

Redaktur: Heldi Satria

rah Kota Pariaman, Indra Sakti yang dihubungi tetang kelanjutan proses lelang terhadap jabatan eselon II yang tidak memenuhi kuota itu terpulang kepada KASN. “Kan berkas laporan pelaksanaan untuk lelang jabatan itu kita laporkan ke KASN, kalau katanya lanjut lelang kita lanjut kalau tidak ya tidak kita tunggu tindak lanjutnya,” sebut Sekda. (h/tri)

Layouter: Yohanes


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.