EDISI : 125 TAHUN LXIII
RABU 14 SEPTEMBER 2011 M / 15 SYAWAL 1432 H
HARGA ECERAN
Rp2500
HARI INI TERBIT 24 HALAMAN
SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI
TINGGALKAN KEJATI SUMBAR
Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan. (QS Al Kahfi18:46)
SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA
04.53 12.14 15.19 18.17 19.26
Fachmi Ingin Terjun ke Dunia Pendidikan
WIB WIB WIB WIB WIB
http://www.pkpu.or.id
BERTEPATAN dengan hari ulang tahunnya yang ke 60, Kajati Sumatera Barat, Bagindo Fachmi, juga akan pindah tugas ke Kejaksaan Agung. Sementara posisi Kajati Sumbar yang akan ditinggalkan itu akan diisi oleh orang yang disepakati dalam Rapat Pimpinan (Rapim) di Kejagung Selasa (13/9). Sementara Fachmi sendiri, berdasarkan aturannya, secara sah tidak bertugas lagi di Kejati Sumbar, mulai pukul 00.00 hari ini (Selasa).
Setelah 11 bulan memimpin Kejati Sumbar, sudah banyak pula kasus-kasus dugaan korupsi yang sempat mengendap, dituntaskannya. Putra Piaman ini sudah aral melintang dalam dunia penegakan hukum di Indonesia. Terutama dalam kasus-kasus korupsi besar dan tingkat Nasional. Sebut saja
kasus Bulog yang melibatkan terdakwa anak mantan orang nomor satu di Indonesia Tommy Soeharto dan Bedu Amang sekitaran tahun 1998-1999 atau tepatnya setelah rezim Soeharto ditumbangkan. Bersambung ke Halaman 10
Siswi SMAN 4 Bukittinggi Ditusuk 12 Lubang
REFLEKSI
Padang Realitas Sebuah Kota
pleks Nusantara Building, di depan Pasar Matahari, Padang sekitar pukul 22.15 WIB, Senin (12/9).
BUKITTINGGI, HALUAN — Tiada angin, tiada hujan, tanpa sebab, seorang siswi kelas X SMA Negeri 4 Kota Bukittinggi Yolla Putri yang masih berseragam sekolah ditusuk kenalannya di facebook bernama Kevin, siswa kelas IX salah satu SMP Negeri Bukittinggi. Tusukan melukai 12 liang di sekujur tubuh korban yang terjadi di kawasan rumah potong, sekitar pukul 15.00 WIB, Selasa (13/9). Akibat tusukan pisau dapur itu, sekujur tubuh Yolla penuh luka dan seragam sekolahnya bersimbah darah. Untung, korban sempat menjerit minta tolong sehingga nyawanya bisa diselamatkan. Hingga malam tadi korban masih dirawat di ruang UGD RS Yarsi Bukittinggi. Sementara tersangka pelaku Kevin baru bisa diringkus oleh jajaran Tim Buser Polresta Bukittinggi sekitar pukul 21.00 WIB malam. Usai melakukan penusukan tersangka langsung kabur melarikan diri. Dari pengakuan korban Yolla di rumah sakit, kenalan melalui facebook itu mengajak Yolla untuk menjemput motornya di Pasar Bawah dengan jalan kaki dari Pasar
Bersambung ke Halaman 11
Bersambung ke Halaman 10
OLEH: H. FACHRUL RASYID HF MENCOBA berkeliling Kota Padang melihat semua aspek sembari memahami realitas dengan pikiran yang jernih, pandangan dan analisa yang konprehensif, lepaskan sementra kepentingan politik, agaknya banyak pihak akan menarik napas panjang. Sebab, siapapun walikotanya, yang dihadapi Kota Padang hari ini dan ke depan bukan hanya pasar, apalagi khusus Pasar Raya. Kelihatannya ada sejumlah persoalan yang sedang berebut prioritas.
Bersambung ke Halaman 11
HASWANDI
TEWAS — Sejumlah anggota keluarga Heru Gaban, melihat kondisi jenazah Heru Gaban di ruang jenazah RSUP M Djamil Padang, Selasa (13/6). Heru Gaban (26) warga Gadut, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang ini ditemukan oleh warga dalam kondisi tewas mengenaskan di Komplek Nusantara Building di depan Pasar Matahari pada Selasa pagi.
Tukang Parfum Tewas Dikeroyok Sopir Angkot TUKANG parfum angkot, tewas setelah dikeroyok sopir angkot. Pelaku yang diduga berjumlah 12 orang melarikan diri. Namun polisi sudah mengetahui identitas mereka.
Avanza, Mobil Sambar Nyawa? SERINGNYA kecelakaan terjadi yang dialami mobil Toyota Avanza membuat Menteri Perhubungan Freddy Numberi berencana akan meninjau kelayakannya. Dalam sebulan, tercatat tiga Avanza mengalami kecelakaan di Tol Cipularang dan Padang. Salah satu korban tewas adalah Virgiana Angraeni, istri pedangdut Saipul Jamil. Akibatnya, Avanza dianggap sebagai mobil ‘Sambar Nyawa’.
Bersambung ke Halaman 10
PADANG, HALUAN — Dikeroyok sopir angkot, tukang semprot parfum angkot, Heru Gaban (26) warga Gadut Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang tewas di Kom-
Pengacara Nazaruddin Mengadu ke Dewan Pers
JAKARTA, HALUAN — Pengacara Nazaruddin, tersangka kasus sua Wisma Atlet SEA Games 2011 Palembang, mengirim surat ke Dewan Pers mengadukan pemberitaan sejumlah media. Surat itu dikirim tim pengacara, Selasa, 13 September 2011 kemarin.
Dalam salinan surat yang disebarkan ke pers itu pengacara Nazar, O.C. Kaligis, menyatakan mereka bermaksud menyampaikan hak jawab atas pemberitaan yang beredar di publik mengenai kliennya. Pemberitaan tersebut bersumber dari Ketua Komite
Etik KPK, Abdullah Hehamahua. “Kami sangat keberatan atas adanya pernyataan-pernyataan Bapak Ketua Komite Etik Abdullah Hehamahua yang dimuat di berbagai media,” tulis Kaligis dalam suratnya. Bersambung ke Halaman 11
MENELUSURI JALAN SICINCIN-MALALAK-BALINGKA (3-HABIS)
LUSTRUM XI DAN DIES NATALIS KE-55
1,2 Km Masih Bermasalah
P
Laporan: Haswandi
& Nasrizal
PEMBEBASAN lahan di jalur Sicincin Malalak Balingka (Simaka) diperkirakan tak akan selesai dalam waktu dekat. Masyarakat setempat bersikukuh meminta proses ganti rugi tanah, sementara pemerintah juga bersikukuh tidak akan membayar ganti rugi tanah, tapi hanya membayar ganti rugi bangunan dan tanaman warga.
Sungguh sangat disayangkan jalur alternatif Padang-Bukittinggi itu jadi terkatung-katung, karena hanya 1,2 kilometer yang belum dibebaskan. Berbagai pendekatan yang dilakukan pemerintah provinsi dan kabupaten kepada yang bersangkutan juga belum membuahkan hasil. Bersambung ke Halaman 11
MENKOMINFO Tifatul Sembiring meresmikan peletakan batu pertama Laboratorium Farmasi Terpadu di sela acara Lustrum dan Dies Natalis Unand ke - 55.
Unand Ingin Berprestasi Lagi
PADANG, HALUAN — Tepat tanggal 13 September 2011 kemarin, Universitas Andalas memasuki usia ke 55 tahun. Berbagai hambatan dan tantangan terus dihadapi Unand untuk mewujudkan visinya menjadi universitas terkemuka dan bermartabat. HASWANDI
Bersambung ke Halaman 11
JALAN sempit di jalur alternatif Sicincin-Malalak-Balingka (Simaka), tepatnya di Nagari Malalak Utara Kecamatan Malalak Kabupaten Agam.
MENRISTEK
Produk Inovasi Harus Penuhi Selera Pasar
PADANG, HALUAN — Peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) sangat dibutuhkan. Sebab tidak ada negara yang maju tanpa Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek). Kesejahteraan masyarakat juga dapat dicapai dengan penguasaan Iptek. Namun di sisi lain banyak inovasi teknologi yang muncul tetapi tidak dapat dinikmati masyarakat dan dunia usaha. Dalam hal ini inovasi tidak punya nilai sosial dan ekonomi. Bahkan di kalangan perguruan tinggi, hasil penelitian dan riset yang dilakukan lebih banyak
menghuni pustaka. Menteri Riset dan Teknologi RI Suharna Surapranata kepada wartawan usai penandatanganan Kesepakatan dan Perjanjian Kerjasama Pengembangan Sistem Informasi Daerah (SIDa), Selasa (13/9), di auditorium gubenuran Sumbar menjelaskan, kalangan perguruan tinggi memiliki potensi besar untuk melakukan riset dan penelitian. Karena itu PT menjadi aktor terpenting dalam tugas ini. Bila dalam kenyataannya banyak hasil penelitian perguruan tinggi yang tidak dapat Bersambung ke Halaman 11
2 UTAMA LINGKAR DPRD Tidak Pernah Tolak Anggaran JTO PADANG, HALUAN — Anggota Komisi III DPRD Sumbar Bachtul mengatakan, secara kelembagaan DPRD Sumbar tidak pernah menolak dialokasikannya anggaran, untuk biaya operasional petugas Jembatan Timbangan Oto (JTO). “Bagaimana menolaknya, sementara anggarannya belum juga diusulkan pada kami. Jadi bohong kalau dikatakan DPRD menolak anggaran untuk petugas JTO,” katanya kepada Haluan, Selasa (13/9) Menurutnya, dukungan dewan untuk penertiban truk bertonase lebih, sudah cukup maksimal. Namun dukungan tersebut dilapangan secara teknis, tidak dimanfaatkan petugas melaksanakan kerja dengan baik. Karena kendaraan bertonase lebih masih saja berlalulalang di didepan jembatan timbangan,. “Kalau ingin anggaran silakan usulkan. Jangan bilang ditolak, sementara programnya tidak pernah disampaikan. Kami akan dukung, jika komitmen dari petugas itu jelas, itu juga harus jadi perhatian petugas. Jadi tidak sekedar dianggarkan saja,” ujarnya. Ketua Fraksi PAN DPRD Sumbar Israr Jalinus minta dinas terkait, dalam hal ini Dinas Perhubungan untuk bersikap. Jika memang butuh anggaran, dipersilakan mengusulkan. “Jadi jangan mencari-cari akal dan alasan, itu tidak baik dalam proses penegakan hukum,” katanya. (h/rud)
RABU, 14 SEPTEMBER 2011 M 15 SYAWAL 1432 H
Terdakwa Korupsi Dana PNPM Divonis 4 Tahun
PADANG, HALUAN — Terdakwa kasus dugaan penyelewengan dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) di Kabupaten Limapuluh Kota, Dedi Eka Siswanto (42), divonis empat tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri kelas I A Padang, Selasa (13/9). Selain itu, terdakwa juga dibebankan membayar denda sebesar Rp200 juta subsider 6 bulan penjara dan uang pengganti kepada negara sebesar Rp105,7 juta subsider 6 bulan kurungan. Terdakwa yang merupakan Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) PNPM-MP telah terbukti bersalah melanggar Pasal 2 ayat
(1) jo Pasal 18 Ayat (1) huruf b UU Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001, tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Vonis majelis hakim yang diketuai Imam Syafei beranggotakan Jon Effreddi dan M.Takdir ini lebih ringan 1,5 tahun dari
tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Pada sidang tuntutan sebelumnya, JPU Jen T dan Ummy Diany menuntut terdakwa dengan hukuman selama 5,5 tahun penjara dengan denda Rp200 juta subsider 10 bulan dan membayar uang pengganti Rp105,7 juta subsider 9 bulan kurungan. Pertimbangan yang memberatkan hukuman terdakwa dalam putusan tersebut, dalam melaksanakan pekerjaan, terdakwa terbukti tidak membantu program pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat, dan juga program pemerintah dalam memerangi tindak pidana korupsi dinegeri ini. Terdakwa dikatakan telah melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau
Kepala Perwakilan BPKP Sumbar Diserahterimakan
PADANG, HALUAN — Belum sampai 1 tahun bertugas di Sumbar, Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumbar, Agus Setianto,Ak mendapat promosi menduduki jabatan Direktur di Deputi Perekonomian BPKP Pusat. Penggantinya Drs.Achdiman Kartadimadja,MM akan mendampingi Sumbar dalam penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD). Proses serah terima jabatan dan pelantikan pimpinan baru BPKP Perwakilan Sumbar itu dilakukan oleh Deputi Bidang Investigasi BPKP Prof.Edi Mulyadi di Auditorium Gubernuran Sumbar, Selasa (13/9), dan disaksikan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan undangan lainnya. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengharapkan, keberadaan BPKP Perwakilan Sumbar dapat mendampingi Pemprov Sumbar dan kabupaten/kota lainnya dalam menyusun LKPD, sehingga opini hasil pemeriksaan oleh BPK menjadi lebih baik dari sebelumnya. Sumbar sendiri tahun ini mendapat predikat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP), padahal tahun sebelumnya LKPD Sumbar dinyatakan disclaimer. Tahun depan, opini LKPD ini dapat ditingkatkan lagi menjadi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Begitu juga dengan LKPD kabupaten/kota lainnya di Sumbar. Kepala BPKP Perwakilan Sumbar Achdiman Kartadimadja memprioritaskan untuk perbaikan LKPD Sumbar. (h/vie)
H King Churchil Ulang Tahun ke-64
HUT KE-64 — H King Churchil, Ketua Yayasan Ranah Minang, Selasa tadi malam memperingati ulang tahun ke-64 di aula Yayasan di Parak Gadang. Hadir Walikota Padang Fauzi Bahar, Bupati Tanah Datar M Sadiq Pasadigue, Ketua Golkar Sumbar Hendra Irwan Rahim, Komisaris Utama Bank Nagari Prof Firman Hasan, Ketua Umum Kadin Sumbar H Asnawi Bahar dan isteri, tokoh masyarakat H M Rani Ismael, serta para undangan dan Keluarga Besar Yayasan Ranah Minang. Terlihat Om King (panggilan akrab King Churchil) bersama istri dr Hj Efrida Azis saat pemotongan kue ulang tahun. (h/ist)
telah melakukan suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara sejumlah Rp105.799.900. Di Jorong Koto Tangah mendapatkan bantuan biaya pembangunan fisik Badan jalan sepanjang 1500 meter dengan rabat beton sepanjang 600 meter di Gorondan Ngalau. hal tersebut tercantum dalam Surat Perjanjian Pemberian Bantuan (SPPB) Nomor 20/SPPB/ PNPM-MP .BB/VII-2009 tanggal 15 Juli 2009 dengan total nilai proyek sebesar Rp214.524.700. Dana tersebut kemudian dialokasikan untuk pekerjaan fisik sejumlah Rp203.798.500, operasional Tim Pengelola Kegiatan (TPK) 3% sejumlah Rp6.435.700, dan operasional Unit Pengelola Kegiatan (UPK) 2% sejumlah Rp4.290.500. Pekerjaan tersebut dijadwalkan selama 4 bulan kalender, mulai November 2009 dan selesai pada bulan Februari 2010. Pada tahap pertama, dana turun sebesar Rp107.686.500, sedangkan pada tahap kedua yakni
sebesar Rp29.498.500. Pencairan tahap akhir, Februari 2010 sebesar Rp77.339.700. Selama proyek jalan rabat beton tersebut berjalan, Dedi berusaha memanipulasi keuangan dengan membuat laporan palsu atas proyek tersebut. Berita acara musyawarah pertanggungjawaban dana dengan pun dimanipulasi dengan memalsukan tandatangan masyarakat. Hingga Februari 2010 pun, pekerjaan tidak juga diselesaikan. Bahkan terhenti tanpa ada penjelasan dari terdakwa selaku Ketua TPK kepada masyarakat. Ketika dilakukan pemeriksaan keuangan oleh Penanggung Jawab Operasional Kegiatan (PJOK) tanggal 26 Maret 2010 ditemukan beberapa kejanggalan pengeluaran. Setelah ditelusuri lebih lanjut oleh fasilitator Teknik (FT) ditemukan bahwa pekerjaan belum dapat diselesaikan karena dana program telah dipergunakan terdakwa untuk kepentingan pribadinya. (h/dfl)
PROGRAM GPP DAN SSSP
Gubernur: Tudingan Anggota DPRD Sumbar Tidak Benar
ANTARA
KABUT ASAP — Kabut asap kiriman terlihat dari Bukit Gadogado, Padang, Senin (12/9). Berdasarkan pengamatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang, sebanyak 204 titik api terdapat di Sumatra, terkonsentrasi di Jambi dan Palembang, namun karena angin berhembus ke barat, kabut asap kiriman menyelimuti Sumbar dengan jarak pandang 3 sampai 7 kilometer.
Kabut Asap Sumbar Kiriman Daerah Lain
PADANG, HALUAN—Kabut asap menyelimuti wilayah Sumatera Barat sejak Sabtu (10/ 9) terutama daerah Pesisir Selatan. Kabut asap ini berasal dari titik api yang terkonsentrasi di daerah Jambi, Palembang dan Lampung yang ditiup angin hingga ke Sumatera Barat. Berdasarkan pantauan satelit National Oceanic Atmospheric Administration (NOAA) menunjukkan saat ini terdeteksi 204 titik api di Sumatera yang berada di Jambi, Bengkulu dan Lampung serta dua titik api di perbatasan Sumbar-Riau. Di Kabupaten Pesisir Selatan, kabut asap tampak makin tebal dan menyelimuti semua kawasan di daerah pantai tersebut. Berdasarkan pantauan Haluan di Bukit Teratak Batang Kapas, tebalnya kabut asap telah menghalangi pandangan dalam jarak cukup jauh. Pulau Kerabak Ketek pada hari biasanya dapat terlihat jelas kini tidak tampak sampak sekali. Sementara perbukitan di sisi timur terlihat tidak bersih akibat terhalang kabut asap. Namun pengemudi mengaku tidak khawatir atas kabut asap yang menyelimuti Pessel. Nelayan juga tidak terganggu dengan kemunculan kabut asap tersebut. Di Painan, kondisi lalu lintas tampak normal, tidak terpengaruh kemunculan kabut asap. Warga setempat tetap melakukan aktivitas sebagaimana biasanya. “Saya beberapa hari ini memang memperhatikan kemunculan kabut asap, akan tetapi bagi
saya itu tidak menjadi kendala sepanjang tidak menimbulkan dampak negatif. Saya tetap bekerja seperti biasanya,” ujar Yunisman (36) warga Painan. Terkait munculnya kabut asap di Pesisir Selatan hingga kini belum ada peringatan dari pemerintah. Kabut asap tersebut diduga kiriman dari wilayah selatan seperti Sumsel dan Jambi. Kepala Dinas Kehutanan Pesisir Selatan Edi Suhartono kepada Haluan menyebutkan, hingga kini penyebab kabut asap belum diketahui. Ia juga mengatakan di Pesisir Selatan dipastikan tidak ada kejadian kebakaran. “Berkemungkinan kabut yang muncul kiriman dari daerah lain.Meski demikian Dinas Kehutanan tetap melakukan pemantauan terhadap kawasan yang dianggap rawan terjadi kebakaran,”kata Edi Suhartono. Sementara Wakil Bupati Pesisir Selatan Editiawarman mengatakan, bila kabut asap telah membatasi jarak pandang, pemerintah akan mengambil tindakan. “Kabut asap biasanya sangat mudah menimbulkan inspeksi saluran pernafasan atas (Ispa-red),”katanya. Belum Ganggu Penerbangan Kepala Otoritas Bandara wilayah IV Padang, M.Nasir Usman, di Padang, kemarin mengatakan, walaupun kabut asap sudah menyelimuti Sumbar, namun belum mengganggu jadwal penerbangan di bandara. Menurutnya, saat ini sejum-
PERTUNJUKAN BIOSKOP HARI INI
SERENTAK DI BIOSKOP SELURUH INDONESIA
MULAI 25 AGUSTUST 2011 SUMBAR, HANYA DI BIOSKOP RAYA PADANG
RAYA THEATRE 1 RAYA THEATRE 2 RAYA THEATRE 3
lah maskapi penerbangan masih menjalani rute penerbangan berbagai daerah tujuan yang ada di Indonesia. “Tidak ada penundaan (delay) baik pendaratan (landing) maupun lepas landas (take off), penerbangan masih berjalan normal,” katanya. Dia menambahkan, jarak pandang pesawat berbadan besar di “run way” 33 minimal 1.000 meter sedangkan “run way” 15 jarak pandang 1.600 meter. “Namun untuk pesawat berbadan kecil jenis kassa jarak pandang 5 km, jadi kabut asap menyelimuti Sumbar tidak menjadi masalah jadwal penerbangan,” jelasnya. Dia mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pemantuan terhadap kabut asap menyelimuti Sumbar yang dapat mengganggu jadwal penerbangan di bandara. Ia mengharapkan agar kabut asap itu tidak akan makin parah dan akan mengganggu rute penerbangan, karena hal ini akan berdampak bagi mobilitas orang dan barang. “Juga akan mengakibatkan harga penjualan barang di daerah ini akan naik,” katanya. Sementara itu General Manager PT Garuda Indonesia Dedi Irawan mengatakan pihaknya belum mendapatkan laporan ada gangguan jadwal penerbangan akibat kabut asap menyelimuti Sumbar. Garuda Indonesia masih tetap melayani penumpang tujuan PadangJakarta. (har/ant)
KARIA 1
14.15 & 19.15
PADANG, HALUAN — Guber- sebesar Rp3,2 miliar langsung nur Sumbar Irwan Prayitno disalurkan dewan berupa dana menepis tudingan anggota DPRD aspirasi kepada penerimanya, lalu Sumbar yang menyebutkan Gera- Rp2,2 miliar untuk GPP dengan kan Pensejahteraan 300 ekor sapi dan Petani (GPP) dan sekitar Rp1,4 miliar program Satu Sapi yang digunakan PemSatu Petani (SSSP) prov Sumbar untuk salah sasaran dan agribisnis sapi potong ditunggangi kelompok 80 ekor dan kawasan tertentu. sentra produksi 56 “Itu tidak benar, ekor. apa yang dikatakan Tim Teknis Proanggota DPRD Sumgram Penyelamatan bar itu salah semua. Sapi Betina Produktif Kita bisa kroscek ke Dinas Pertanian dan IRWAN PRAYITNO lapangan. Demi Allah, Peternakan Kabupaten semua itu tidak beAgam, M.Kamil turut nar,” kata Irwan Prayitno kepada mendampinginya menyebutkan, Haluan Selasa (13/9), saat diminta Agam mendapatkan 7 paket tanggapannya atas pernyataan program masing-masing 5 paket anggota DPRD Sumbar yang untuk insentif betina bunting dan disampaikan dalam rapat bersama 2 paket penyelamatan betina Tim GPP. produktif. Kelompok penerima Begitu pula tudingan yang diperoleh setelah minta usulan dialamatkan pada kader PKS yang dari masyarakat dan dipastikan menerima bantuan GPP dan SSSP tidak ada penerima titipan. berdasarkan titipannya. Itu salah Kepala Dinas Peternakan besar. Untuk membuktikannya, Kabupaten Sijunjung, Yulizar juga dia bersedia bersama-sama turun mengatakan, penerima bantuan ke lapangan melakukan kroscek. Kelompok Impian Kecamatan Dan yang pasti, program itu tetap Koto VII, sudah sesuai dengan berjalan karena memang sangat prosedur. Memang di lokasi itu diharapkan masyarakat. tidak ada RPH tetapi pasar ternak Kepala Dinas Peternakan ada tak jauh dari lokasi yaitu di Sumbar, Edwardi yang dihubungi Palangki dan Kumanih. terpisah mengatakan, dirinya hadir Daerah ini merupakan sentra dalam rapat koordinasi membahas sapi dan kerbau. Artinya penerima program ini. Dan semua bantahan bantuan bukan satu-satunya dan sanggahan sudah disampaikan. peterbak sapi di daerah itu. Apalagi Sebab laporan itu tidak benar. sumber makanan ternak seperti Menurutnya, proses seleksi rumput sangat subur di daerah penerima bantuan program GPP ini. Mereka juga punya kandang dan SSSP berlangsung transparan sendiri. Sedangkan kandang untuk dan mengikuti prosedur yang telah sapi bantuan, memang dibuat ditetapkan. Usulan kelompok setelah kelompok peternak dinyapenerima bantuan disampaikan oleh takan lolos seleksi dan berhak kabupaten/kota. Usulan tersebut menerima bantuan. diverifikasi di lapangan oleh “Pembuatan kandang ternak maisng-masing tim teknis kabupa- memang dilakukan setelah ten/kota. Sedang penentuan peneri- kelompok itu dinyatakan berhak ma bantuan juga dilakukan dalam menerima bantuan. Soalnya bila rapat terbuka yang dihadiri selu- dibuat jauh hari maka bila ruh dinas terkait kabupaten/kota. ternyata tidak lolos seleksi, maka APBD Sumbar mengucurkan siapa yang akan mengganti dana sebanyak Rp6,8 miliar. pembuatan kandangnya. Yang Tetapi tidak semua dana itu pasti, mereka memiliki kandang digunakan Pemprov Sumbar ternak sendiri sebelumnya,” untuk penerima bantuan, karena terang Edwardi. (h/vie)
KARIA 2
KARIA 3
14.35 & 19.50
MULIA 1
MULIA 2
Lady Art Love
Hantu Puncak Datang Bulan
NASIONAL 3
RABU, 14 SEPTEMBER 2011 M 15 SYAWAL 1432 H
GELEMBUNGKAN PEROLEHAN SUARA
LINGKAR
Nasib A Yani di Ujung Tanduk JAKARTA, HALUAN – Nasib anggota DPR RI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP) Ahmad Yani di ujung tanduk. Pasalnya, dia duduk menjadi anggota DPR dari daerah pemilihan (Dapil) Sumatera Selatan I diduga dari hasil penggelembungan perolehan suara pada Pemilu 2009 lalu.
Utha Likumahuwa Meninggal Dunia JAKARTA, HALUAN-Penyanyi Utha Likumahuwa meninggal dunia pukul 13.13 wib di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, Selasa, setelah sempat mengalami sakit cukup lama penyempitan pembuluh darah akibat stroke. Utha sebelumnya sempat beberapa hari dirawat di Rumah Sakit St Maria, Pekanbaru, Riau, pada Juni 2011, setelah sebelumnya jatuh saat duduk mengobrol bersama istrinya di kota itu. Utha Likumahuwa lahir 1 Agustus 1955 adalah seorang penyanyi Indonesia asal Ambon. Dia menikah Deby dan dikaruniai dua anak. Setelah menjalani pemeriksaan, ternyata Utha diketahui juga mengidap diabetes dan gangguan jantung. Berdasarkan diagnosis dokter, otaknya mengalami penyumbatan pembuluh darah, yang memicu stroke. Setelah serangan tersebut, tubuh bagian kanan Utha tidak berfungsi alias lumpuh. Setelah lama malang-melintang di dunia hiburan, Utha sekarang lebih banyak aktif dalam dunia pelayanan rohani.Sejumlah prestasi pernah diraih penyanyi tersebut antara lain pada 1989 penampilan terbaik kedua pada ASEAN Pop Song Festival 1989 di Manila, lagu Sesaat Kau Hadir karya cipta Budi Bachtiar dan Aldino menjadi lagu terbaik pertama di Festival tersebut. Saat ini lagu Sesaat Kau Hadir dipopulerkan oleh penyanyi Philipina Ronnie Liang dengan judul “Gusto Kita”. Selanjutnya pada 1989 juara 2 “Asia Pacific Singing Contest” di Hongkong, dan pada 990 juara 2 “Asia Pacific Broadcasting Union/ABU Golden Kite World Song Festival” di Kuala Lumpur duet bersama Trie Utami dengan lagu Mungkinkah Terjadi karya cipta Jorgy Thito. (ant)
Bahasa Indonesia Diperjuangkan Jadi Bahasa Resmi AIPA JAKARTA, HALUAN – Ketua DPR RI Marzuki Alie akan memperjuangkan bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi yang digunakan dalam kegiatan di Forum ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA). “Kita tetap akan terus mengusahakan bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi yang digunakan dalam setiap kegiatan di forum AIPA dan nantinya dalam Forum AIPA akan kita jelaskan alasan mengapa kita mengusulkan bahas Indonesia menjadi bahas Resmi AIPA,” kata Marzuki Alie saat menerima Kunjungan Sekjen AIPA, Hon Antonio Veloso Cuenco, di Ruang Pimpinan DPR RI, Selasa (13/9). Alasan Marzuki Alie, sebagian besar negara di Asia merupakan kerajaan melayu yang menggunakan bahasa Indonesia. Sehingga dengan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi dari forum AIPA merupakan kebangkitan dari ASEAN. “Mengapa kita tidak bangkit sebagai bangsa Asean dengan menggunakan bahasa yang kita miliki dan itu akan menyejajarkan kita dengan negara-negara di Eropa maupun Amerika. Kita harus dapat menggunakan moment ini sebagai kebangkitan lahirnya Bahasa Indonesia,”pungkasnya. Sedangkan Hon Antonio mengatakan, secara garis besar dia menyetujui penggunaan bahasa Indonesia, tetapi memang masih ada beberapa Negara anggota AIPA yang belum menyetujui bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi AIPA. “Kami yakin Indonesia pasti akan dapat menyelesaikan mengenai permasalahan ini dan sebaiknya sebelum sidang mendatang, perwakilan dari Indonesia mengadakan lobi-lobi khusus dengan perwakilan Negara lainnya untuk mempermudah jalannya agar keinginan bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi di Forum AIPA dapat terwujud,” terangnya. (h/sam)
24
Dalam rapat dengan pendapat antara Panitia Kerja (Panja) Mafia Pemilu Komisi II DPR dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (13/ 9), mulai membahas pengaduan atas kasuskasus Pemilu Legislatif (DPR dan DPRD) dan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada). Berdasarkan jumlah aduan yang masuk ke Panja Mafia Pemilu Komisi II DPR, ada 52 kasus. Namun, berdasarkan laporan KPU yang disampaikan melalui Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary, hanya ada 23 kasus yang dapat dijelaskan. Kasus tersebut terdiri dari delapan kasus menyangkut DPR, 11 kasus menyangkut DPRD dan empat kasus menyangkut Pemilukada. Hafiz menjelaskan, untuk kasus terkait Pemilu DPR meliputi, kasus di Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Selatan I, Maluku Utara, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan I, Lampung II, dan kasus implementasi judicial review terhadap Peraturan KPU Nomor 15 tahun 2009. Selain itu, meliputi Dapil Papua dan Dapil Lampung I. Sengketa Pemilu DPR yang melibatkan anggota DPR terpilih dari PPP Ahmad Yani mulai berawal dari adanya laporan mantan calon anggota DPR dari PPP dari Dapil Sumatera Selatan I Usman M Tokan. “Pada tanggal 9 Mei 2009, KPU mengeluarkan daftar calon anggota DPR terpilih dari Dapil Sumatera Selatan I. PPP memperoleh satu kursi DPR atas nama Usman M. Tokan, caleg nomor satu. Akan tetapi pada pleno KPU 2 September 2009, KPU menetapkan caleg terpilih adalah Ahmad Yani,” ujar Abdul Hafiz Anshary. Dijelaskan, berdasarkan alasan yang disampaikan Usman M Tokan bahwa Ahmad Yani caleg nomor dua dari PPP Dapil Sumatera Selatan I bukan peraih suara terbanyak. Karena itu, Yani tidak
berhak mendapat kursi. “Bahwa ada kekeliruan dan kesalahan yang dilakukan KPU ketika KPU menetapkan. Keputusannya bukan berdasarkan amar putusan MK Nomor 80/PHPU.C-VII/ 2009, melainkan berdasarkan surat Panitera MK nomor 121/PAN.MK/VIII/ 2009 tanggal 27 Agustus 2009 perihal jawaban atas pelaksanaan putusan MK,” ujarnya. Menurut Hafiz, putusan KPU terhadap penetapan Ahmad Yani sebagai anggota DPR terpilih Pemilu 2009 Dapil Sumatera Selatan I adalah berdasarkan putusan MK. Dia menjelaskan pada tanggal 9 Mei 2009, KPU melaksanakan rapat pleno dan memutuskan PPP memperoleh suara sebanyak 68.061 untuk DPR Dapil Sumatera Selatan I dengan calon yang memperoleh suara terbanyak adalah Usman M. Tokan yaitu 20.728 suara. Lalu, pada tanggal 10 Mei 2009 DPP PPP yang diwakili Ketua Umum Suryadharma Ali dan Sekretaris Jenderal Irgan Chairul Mahfiz mengajukan permohonan kepada MK agar MK menetapkan jumlah perolehan suara PPP untuk Dapil Sumatera Selatan I sebanyak 81.012 dengan calon terpilih nomor urut dua atas nama Ahmad Yani dengan perolehan suara sebanyak 30.660. Kemudian MK mengabulkan sebagian dari permohonan DPP PPP dengan menetapkan bahwa perolehan suara yang benar untuk PPP di Dapil Sumatera Selatan I adalah 78.478 suara, dengan demikian ada penambahan suara untuk PPP sebesar 10.417. “Pada tanggal 27 Agutus 2009, dengan surat nomor 121/PAN.MK/VIII/ 2009, MK menjawab surat KPU dan menegaskan bahwa tambahan suara PPP sebesar 10.417 adalah caleg PPP, Ahmad Yani yang semula hanya 17.709 menjadi 28.126, sementara M Tokan hanya 20.728,” pungkasnya. (h/sam)
Budpar Targetkan TIME 2011 Lampung Rp1,8 Triliun JAKARTA, HALUAN – Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata menargetkan nilai transaksi Tourism Indonesia Mart & Expo (TIME) atau Pasar Wisata Indonesia yang akan digelar di Bandar Lampung, 12-14 Oktober mendatang bisa mencapai Rp1,8 triliun. “Kalau tahun lalu di Lombok nilai transaksinya bisa 17,8 juta US Dollar atau sekitar Rp1,5 Triliun, kita harapkan di Bandar Lampung nanti bisa naik 16 persen atau sekitar Rp1,8 triliun,” kata Direktur Jenderal Pemasaran, Kembudpar, DR. Sapta Nirwandar saat melaunching TIME 2011 di Jakarta, kemarin. Menurut Sapta, TIME ini adalah program tahunan Indonesia yang sudah digelar sebanyak 17 kali dan penyelenggaraan tahun ini di Bandar Lampung merupakan yang pertama kali di Sumatra. Jadi, “karena ini kampung kelahiran saya, rasanya pantaslah kalau sekali ini TIME kita gelar di Bandar Lampung,” katanya member alasan. TIME akan menjadi tempat bertemu para pembeli dan penjual pariwisata. Para pembeli itu adalah para operator tour internasional, sedang para penjual termasuk hotel, maskapai penerbangan, pelaku-pelaku MICE dan pemangku kepentingan wisata lainnya. Ketua Masyarakat Pariwisata Indonesia (MPI) selaku Ketua Steering Commitee, Meyti Robot, sudah tercatat 30 negara akan ambil bagian pada acara ini, seperti Amerika Serikat, Australia, Jerman, Belanda dan sejumlah Negara baru, yakni Republik Ceko, Slovenia, Slovakia, Yunani dan Meksiko.
Destinasi Baru Lebih jauh dalam sambutannya, Sapta menyebutkan Lampung yang juga kaya dengan obyek wisata; seperti sufing di Tanjung Setia yang sudah makin digandrungi pelancong dari berbagai Negara, kampung Gajah di Way Kambas, Krakatau dan sebagainya, memang sedang disiapkan sebagai destinasi baru pariwisata. “Bandung sudah terlalu sumpek untuk menampung limpahan wisatawan dari Jakarta. Maka di akhir pekan, sudah saatnya orang pergi ke Lampung dank e Banten,” kata Sapta sembari mengingatkan Pemda Lampung untuk terus membenahi daerahnya. Gubernur Lampung Sjachroeddin diwakili Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lampung, Gatot Hudi Utomo, mengaku sedang membenahi berbagai objek pariwisata di daerahnya. Obyek wisata gajah, misalnya, terus dididik untuk tidak hanya bisa menendang bola, tetapi juga bisa menari dan sebagainya. Ia mengakui masalah infrastruktur di Lampung masih menjadi hambatan. Lapangan terbang Beranti, pun tergolong kecil. Namun, karena lokasi surfing yang sudah makin dikenal, membuat wisatawan asing makin banyak yang datang meski jarak tempuhnya dari pelabuhan udara ke pantai barat itu sekatar 5 sampai 6 jam. Menurut dia, bila jembatan Selat Sunda jadi dibangun, dan Insya Allah akan dimulai peletakan batu pertamanya tahun 2012 mendatang, maka Lampung diharapkan benar-benar menjadi daerah tujuan wisata baru setelah Bandung dan Banten yang nantinya bisa ditempuh dalam tempo 2 sampai 3 jam. (h/sal)
ANTARA
PENGAMANAN PASCA KERUSUHAN-Personil Brimob Polri berjalan di dekat sebuah reruntuhan ketika melakukan pengamanan pasca kerusuhan di kawasan pemukiman Kota Ambon, Selasa (13/9). Situasi dan kondisi keamanan mulai berangsur membaik sehingga aktivitas masyarakat kembali normal.
Gempa 5 SR Guncang Lampung
JAKARTA, HALUAN-Gempa bumi berkekuatan 5 skala Richter (SR) mengguncang Provinsi Lampung pada Rabu dinihari sekitar 01:24 WIB. Berdasarkan data dari laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa terjadi di lepas
pantai sebelah barat daya provinsi tersebut. Posisinya yakni pada 6.28 lintang selatan - 103.79 bujur timur, pada kedalaman 10 kilometer. Namun, gempa bumi tersebut dinyatakan BMKG tidak berpotensi terjadi tsunami. Lokasi pusat gempa bumi
tersebut berjarak 189 kilometer sebelah barat daya ibu kota Provinsi Lampung, Bandarlampung serta berjarak sekitar 337 kilometer sebelah barat daya Jakarta. Pusat gempa bumi tersebut juga bejarak 171 kilometer di sebelah tenggara Bintuhan, Bengkulu. (ant)
Way of Life!
n
Bula
R
MBE
TE SEP
DP enteng cuma
5
Serunya pake mobil baru
buat have fu n
jutaan*
bareng temen-temen kamu!
PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245
* Syarat dan ketentuan berlaku
HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA
Cahaya Hidup
YAKINLAH dia bahwa gerak dan bisik jantungnya bilamana melihat Zainuddin selama ini rupanya bukanlah gerak sembarang, tetapi adalah gerak ilham, gerak jiwa yang bertali dengan jiwa, gerak batin yang bertali dengan batin. Disekanya air mata yang mengganggu kemontokan pipi itu, dia kembali duduk di pinggir pembaringan, ditengadahkannya mukanya ke langit, sambil berseru seorang dirinya, yang hanya didengar oleh malaikat penjaga malam: “Ya Ilahi, berilah perlindungan
kepada hamba-Mu! Perasaan apakah namanya ini, Ya Tuhanku, tunjukan ya Tuhan, dan nyatalah sudah kelemahan diriku! Apalah pertolongan yang akan dapat kuberikan. Dia meminta budi kepadaku, aku hanya Tuhan takdirkan menjadi perempuan, jenis yang lemah. Tidak ada kepandaianku, hanyalah menangis! Tuhanku, benar...sebenarbenarnya Hamba-Mu ini kasihan kepada makhluk yang malang itu, dan oh Tuhanku! Hamba
sayang akan dia, hamba...cinta dia! Jika cinta itu satu dosa, ampunilah dan maafkanlah! Hamba akan turut perintah-Mu, hamba takan akan melanggar larangan, tak akan menghentikan suruhan. Akan hamba simpan, biarlah orang lain tak tahu, tetapi izinkan hamba ya Tuhan” Demikianlah, hampir seluruh malam Hayati karam di dalam permohonan kepada Tuhan, supaya Tuhan memberi perlindungan dan tujuan didalam hidupnya, sebab sangat sekali surat
Zainuddin mempengaruhi jiwanya. Ia merasa dirinya dalam gelap, dia meminta cahaya. Bermacam-macam perasaan yang bergelora hebat semalam itu dan jiwanya, ganjil, beraneka warna, bercampur di antara cinta dan takut, kesenangan pikiran dan kesedihan, bertempur di antara pengharapan yang besar dan cita-cita yang rasakan patah. Dalam dia menangis, tibatiba berganti dengan tersenyum. Dalam senyum dia kembali me-
ngeluh panjang. Mengapa dia menangis? Entahlah, dia sendiri pun masih ragu. Apa sebab dia tersenyum? Padahal biasanya senyuman dan air mata itu adalah dua yang bermusuh yang tak mau berdamai. Mengapa sekali ini dia damai? Jam di ruang tengah telah berbunyi dua kali, hanya detiknya dan bunyi jengkerik di sudut rumah yang memecahkan kesunyian malam. Dalam keadaan yang demikian, Hayati tertidur.
Ilustrasi Marwan
4 OPINI
RABU, 14 SEPTEMBER 2011 M 15 SYAWAL 1432 H
Haluan Kita Pasar Raya, Sebaiknya Gubernur Turun Lagi SEJAK lama koran ini sudah menyarankan agar konflik diantara Pemko Padang dengan pedagang Pasar Raya segera diketengahi oleh Gubernur Sumatera Barat. Dan Gubernur bukannya tak melakukan, tetapi sudah berkali-kali mencobanya. Namun gagal. Karena itu jika kemarin Pakar Ekonomi Unand Prof. Syafruddin Karimi, mengatakan Gubernur Sumatra Barat, Irwan Prayitno perlu dilibatkan untuk mengatasi konflik Pemerintah Kota Padang dengan para pedagang Pasar Raya, sebenarnya sudah tidak harapan baru lagi. Karimi memang melalui Kantor Berita Antara mengatakan bahwa kasus penganiayaan tersebut tidak perlu terjadi jika gubernur Sumbar bisa turun mengatasinya. Apalagi konflik antara Pemkot Padang dengan pedagang Pasar Raya Padang itu kini belum juga usai. Syafruddin Karimi menanggapi hal itu terkait terjadinya tindakan kekerasan terhadap Pedagang Pasar Raya Padang di Pasar Inpres II, III dan IV — pada 31 Agustus 2011— itu dilakukan oleh aparat keamanan yang terdiri dari Satpol PP kota Padang, Kepolisian (diantaranya anggota Satbrimob Polda Sumbar), TNI AD serta anggota Damkar Kota Padang. Kekerasan tersebut terjadi saat pengamanan proses pembongkaran gedung Inpres II, III dan IV atas permintaan Pemerintah Kota Padang. Menurut Syafruddin Karimi, konflik yang terjadi antara Pemkot Padang dan pedagang Pasar Raya tidak akan terjadi jika sejak awal Pemkot Padang dan pedagang ‘duduk bersama’ berembuk membahas persoalan pasar yang direhabilitasi pasacagempa 30 September 2009 itu. Seperti sudah disebutkan pada bagian atas tajuk ini, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno sudah melakukan berbagai upaya. Dalam sebuah pernyataan kepada para pemimpin media menjalang lebaran lalu, Gubernur sudah menyampaikan ‘pokok padangnya’ bahwa ia sudah pesimis menghadapi walikota Padang Fauzi Bahar menyangkut pengelolaan Pasar Raya Padang. Meski sudah berkali-kali melakukan pertemuan dan berkomunikasi Irwan malah merasa lebih “nyambung” jika berbicara soal ini dengan wakil walikota Padang Mahyeldi Ansyarullah. Irwan Prayitno mengaku sudah berkali-kali membicarakan soal Pasar Raya Padang dengan Walikota Padang, Tapi tidak ada juga jalannya. Padahal yang hendak dikomunikasikan dengan Walikota menyangkut hal besar, yakni Rp60 miliar dana yang dianggarkan BNPB Pusat untuk pembangunan Pasar Raya Padang. Kalau begitu sebenarnya kuncinya terletak pada Walikota Padang, bukan lagi pada Gubernur atau siapapun yang hendak mengambil alih persoalan. Sebab hal lain yang juga menimbulkan masalah berpanjang-panjang antara Walikota Padang dengan Pemprov Sumbar juga ada, seperti soal jalur evakuasi Alai-bypass. Gubernur dan Pemprov Sumbar khususnya, tiap sebentar ditanyai oleh Kementrian PU kenapa banyak proyek pusat yang di kota Padang tidak jalan. Wakil Menteri PU malah mempertanyakan soal pembangunan pembangkit listrik di Teluk Sirih. Sampai sekarang belum ada kabar dan perkembangannya. JIka ingin menilik persoalan yang melilit Kota Padang itu, nampaknya semua pihak sudah mencoba menengahi. Mulai dari DPRD Padang, DPRD Sumbar, DPR RI, Komnas HAM, PBHI, FWK, Kadin, Tokoh Perantau Kota Padang, mantan Walikota dan pers sendiri. Tapi kenapa tidak kunjung ‘beranjak kaji’nya dari alif ke alif saja?’ Agaknya perlu kita pahami keluhan Gubernur Irwan Prayitno bahwa ia sudah hopless dengan Walikota Padang dan merasa lebih lancar berbicara dengan Wakil Walikota (tentu saja karena keduanya satu partai-red) Keluhan Gubernur itu sudah menyiratkan kepada kita dimana letaknya kunci untuk pembuka kusut masai dalam persoalan Pasar Raya Padang ini. Yakni Walikota. Mungkin, perlu kita coba sekali lagi ‘membujuk’ Gubernur untuk mau untuk terakhir kali memediasi Walikota dan Pedagang Pasar. Jika kedua pihak tidak juga mau saling mengalah dan mengurangi ego, ya sudahlah, mungkin tidak perlu lagi Gubernur mengurusi itu. Biar sajalah ini diselesaikan sendiri oleh Walikota Padang. Sebuah saran klasik ingin kita sampaikan sekarang di sini kepada Pemko Padang dan Pedagang Pasar agar ‘berjiwa besar’ dalam menangani masalah pasar tersebut dan tetap mengedepankan keberlanjutan perekonomian serta usaha dagang untuk kemaslahatan bersama rakyat Kota Padang. Terserahlah, apakah saran ini akan dipakai atau tidak.***
Nazaruddin laporkan sejumlah media ke Dewan Pers
Oalah….ternyat tidak pelupa dia soal ini Menristek ajak perguruan tinggi tingkatkan budaya meneliti
Termasuk meneliti, dimana saja ada proyek penelitian
Haluan Aspirasi
082170625544/ 08163253248
Jangan Terlalu Bersemangat
PAK Walikota Fauzi Bahar akan pecahkan rekor MURI dengan bikin 2.800 ton rendang. Hehe soal cari nama, mahajan tuah, wako inilah orangnya. Mulai dari Padang By City, Mendinding Laut, Kota Tua Muara, sampai terowongan Bungus dan berjibun rencana muluk lainnya. Sementara Pasar Raya Padang dan lalu lintas bergelemak peak lantaran angkot dan bus kota ketiadaan terminal. Tak usahkan terlalu ngebet Pak Wali. Dibilang orang kita poak atau rancak di labuah nanti. Malu wak. +6285274411***
Parkir Bukittinggi Mahal
BUKITTINGGI memang selalu menjadi langganan macet dan sumpek setiap liburan. Dan yang sangat menyebalkan itu, tarif untuk parkir di Kota Bukittinggi terbilang mahal. Dan saya kira, ini telah menyalahi perda. Saya meragukan apakah uang parkir itu masuk semuanya ke kas Kota Bukittinggi? Selain itu, penataan kota dan area parkir juga sangat tak jelas. Layanan publik ini mesti jadi perhatian pihak Pemko Bukittinggi, jangan hanya menerima retribusi parkir saja, tetapi tak memerhatikan kualitas pelayanan publik. +628126799***
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
BBM Jeriken Masih “Dilegalkan” SPBU Oleh Djasman Sutan Batuah Pemerhati Sosial tinggal di Padang Kela
ngkaan bahan bakar minyak (BBM) bukan kabar baru lagi. Hampir setiap hari masyarakat terpekik karena bahan bakar kendaraan bermotor ini menghilang di pasaran. Penyebab kelangkaan sebetulnya sudah terendus, hanya saja penegakan hukum terhadap pelanggaran belum bisa dilakukan. Penyebabnya pun beragam, ada disebabkan peraturan yang dapat diakal-akali, pengawasan lemah hingga kongkalikong pihak terkait. BBM bersubsidi kerap kali disalahgunakan. Terbukti dengan maraknya penjualan BBM ketengan (eceran) di wilayah Sumbar. Biang keladinya bukan hanya pedagang eceran, tapi juga petugas SPBU yang tetap melayani pembelian BBM dengan mengunakan jeriken yang akhirnya dijual kembali dengan ketengan. Kelangkaan BBM di Sumatera Barat terjadi di sejumlah daerah, seperti Kabupaten Pasaman Barat, Pasaman, Dharmasraya, Sijunjung dan Pesisir Selatan serta Kota Payakumbuh. Kelangkaan itu terjadi sejak pertengahan bulan Mei lalu. Padahal sesuai dengan Undang-Undang No 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi, kegiatan usaha hilir migas harus dilaksanakan oleh badan usaha setelah mendapat izin usaha dari pemerintah. Artinya, keberadaan pedagang eceran tanpa izin telah dilarang dan harus ditertibkan, Kewenangan untuk itu diserahkan kepada penegak hukum. Bagi pelanggar, akan dipidana penjara paling lama 6 tahun dan denda paling tinggi Rp60 miliar. Namun nyatanya UU tersebut tak berjalan di Sumbar. Terbukti dari maraknya pedagang minyak eceran yang memperdagangkan BBM bersubsidi disepanjang jalan. Cara mendapatkan BBM (biasanya
premium) pun mudah. Cukup membawa jeriken dalam ukuran menengah hingga besar ke SPBU terdekat kemudian membayar dengan harga bersubsidi yakni Rp4.500 untuk premium kemudian puluhan liter minyak pun berhasil diangkut dan diecerkan dengan harga Rp5000 per liternya. Persoalan ini nyatanya tidak dianggap serius oleh Pemprov Sumbar. Pasalnya, meski mengetahui adanya pembelian BBM bersubsidi dengan jeriken dalam jumlah besar, tapi tidak ada larangan tegas bagi SPBU di wilayah Sumbar untuk tidak melayani pembelian jeriken. Padahal sesuai aturannya, penjualan BBM bersubsidi dengan jeriken telah lama dilarang. Tapi seolah SPBU melegalkan hal itu sehingga BBM bersubsidi kini diperjual belikan. Pemprov Sumbar masih sebatas memikirkan rencana penerapan UU larangan penjualan BBM melalui jeriken ukuran sedang hingga besar. Tapi, untuk pengawasannya justru diserahkan penuh pada instansi terkait seperti BPH Migas, Pertamina dan pemkab/ pemko untuk mengawasi SPBU di wilayahnya. Jika sudah begitu, instansi ini punya kewenangan khusus untuk mengawasi suplai BBM. Idealnya, untuk mengatasi persoalan pembelian BBM bersubsidi dengan jeriken dapat dilakukan dengan pelarangan pembelian dengan jeriken dalam jumlah besar. Bagi industri kecil, pemprov bisa memberikan pengecualian. Mereka dibolehkan menikmati pembelian BBM bersubsidi dengan jeriken tapi dengan
syarat memperlihatkan kartu atau surat izin pembelian BBM dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pertambangan dan Energi (Disperindag Tamben) atau pemkab/pemko masingmasing daerah. Jadi, hanya industri kecil yang boleh mendapatkan BBM bersubsidi dengan jeriken. Aturan ini bisa meminimalisir penjualan BBM ketengan. Karena pemerintah pusat dan provinsi belum juga menentukan kebijakan untuk meminimalisir penyalahgunaan BBM bersubsidi, maka tak mengherankan jika setiap tahunnya pemerintah terpekik karena stok BBM bersubsidi habis di pertengahan tahun. Bagaimanapun pro dan kontra larangan pembelian BBM bersubsidi, tapi aturan harus ditegakkan. Sebab, pemerintah sebelumnya telah mengeluarkan aturan tersebut. Jika untuk hal ini masih ada pengecualian yang seolah melegalkan penjualan BBM bersubsidi dengan jeriken maka untuk aturan lainnya tak menutup kemungkinan akan terjadi pelanggaran juga. Kelangkaan BBM bersubsidi di Sumbar juga diakibatkan akibat lemahnya pengawasan. Inilah realita yang terjadi di SPBU Sumbar. Akibatnya, pelanggaran aturan terus terjadi, seharusnya, pihak terkait memantau pengawasan dengan cermat. Termasuk juga petugas SPBU, mereka harus tahu mana kendaraan yang boleh menggunakan BBM subsidi dan mana yang tidak. Selama ini, di beberapa SPBU terjadi pembelian BBM bersubsidi oleh kendaran perusahaan bahkan menggunakan jeriken dan drum. Selain itu, kuota BBM untuk Provinsi Sumbar juga kurang untuk saat ini. Pasalnya bertambahnya permintaan perusahaan mengakibatkan jumlah pasokan BBM tidak memadai. Berbicara tentang pengawasan BBM bersubsidi yang belum maksimal, menyebabkan masih ada celah terjadi pembiaran terhadap pelanggaran. Bentuk pelang-
garan tersebut lebih parah kurang memperoleh perhatian lalu memunculkan permainan berujung pada pembocoran rahasia. Kerap kali pada setiap digelar razia pasti bocor. Jelas kondisi kurang baik dan menjadi pertanda buruknya peran serta warga mendukung penertiban distribusi BBM. Selain itu, kelangkaan BBM di Sumbar diduga diselundupkan ke luar daerah Sumatera Barat. Penyelundupan ke luar daerah dilakukan dengan menggunakan mobil boks, travel dan bus serta mobil pribadi. Untuk itulah, pemprov Sumbar harusnya tegas meminta Pertamina agar memberikan data penggunaan premium dan solar non subsidi kepada industri dan perusahaan serta perkebunan kepada ESDM. Jadi, pemprov pun bisa mengetahui berapa kebutuhan premium dan solar serta BBM yang diberikan pertamina serta sisanya diperoleh darimana. Faktor lainnya yang mengakibatkan terjadinya kelangkaan BBM adalah tidak mematuhi sistem. Penambahan kuota BBM dan armana misalnya, harus membuat lagi reskedul untuk penambahanpenambahan berikutnya. Sejumlah SPBU di Payakumbuh terjadi kekosongan premium dan solar dan BBM masuk ke daerah itu dilakukan pada malam hari. Secara nasional, pemerintah pusat telah mengakui jebolnya kuota BBM bersubsidi yang dipatok DPR dalam APBN 2011 bukan hanya dikarenakan terjadinya disparitas harga antara BBM subsidi dan non subsidi. Namun, juga oleh ulah para industri tambang yang dengan sengaja membeli BBM subsidi tersebut. Meski sudah kita beri informasi bahwa mereka tidak boleh menggunakan BBM bersubsidi, mereka tetap saja menggunakannya. Padahal dalam peraturannya jelas tidak boleh. Selain itu, mereka juga sudah ada SPBU khusus yang memang disediakan untuk mereka.
Bahkan SPBU itu sudah memiliki tangki atau truk khusus. Namun di Sumbar sendiri, janji BPH Migas untuk meningkatkan pengawasan, baik dengan menggandeng pihak kepolisan maupun pemerintah daerah setempat nyatanya belum menampakkan perubahan. Pemakaian BBM bersubsidi tetap saja overload per triwulannya. Tentunya ini disebabkan oleh industri dan tambang yang kerap menyalahgunakan penggunaan BBM subsidi. Oleh karena permintaan BBM subsidi yang terus meningkat, dalam APBNP 2011 kuota BBM subsidi naik. Bahkan pihak terkait dalam pengawasan penebusan BBM nonsubsidi untuk industri yakni Pertamina dan BPH Migas bahkan tidak mampu memberikan daftar penebusan. Karena tidak transparan itulah, asumsi miring lemahnya pengawasan hingga kongkalikong makin diyakini publik. Jika ada kemungkinan terjadinya hal-hal tak wajar menyoal distribusi BBM bersubsidi ini, apakah itu di level SPBU, pendistribusian, harus diatasi. Pertamina juga diminta lebih baik melakukan pengawasan BBM bersubsidi ini. Nah, apabila ada indikasi kecurangan pada tingkat SPBU, maka SPBU itu dapat ditindak tegas. Sebab, distribusi BBM subsisi harus diawasi betulbetul, agar BBM bersubsidi itu benar-benar dinikmati masyarakat. Jangan sampai BBM bersubsidi diselewengkan. Di sinilah peran BPH Migas dan Pertamina dalam mengawasi banyaknya tangkitangki BBM siluman pada kendaraan roda empat khususnya truk. Karena, ada indikasi satu mobil memiliki tangki ganda. Dalam penertiban, tidak boleh pandang bulu. Siapa pun yang melanggar, harus ditangkap serta beri sanksi yang tegas. Bila ada oknum SPBU atau karyawan terbukti kerja sama memberikan porsi tidak sesuai dengan kapasitasan kendaraan layaknya, harus ditindak.
Berobat Keluar Negeri dan Rasa Nasionalisme
DISINYALIR akhir-akhir ini ada 1 juta orang Indonesia yang berobat keluar negeri setiap tahunnya. Sementara data di Sumatera Barat belum ada, tetapi secara kasat mata bisa dikatakan banyak juga orang awak yang berobat keluar sana. Negara yang paling banyak dikunjungi adalah Singapura, yakni sekitar 75 persen, kemudian, negara kedua terbanyak yang menjadi tujuan untuk berobat adalah Amerika Serikat sebanyak delapan persen, Malaysia tujuh persen, Australia tujuh persen dan Thailand sebanyak tiga persen. Menurut, Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan Supriyantoro, Indonesia kehilangan devisa sebesar Rp100 triliun setiap tahun akibat banyak warga yang berobat ke luar negeri. Bahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pernah menyindir, orang-orang mampu yang kerap berobat di luar negeri. Pasalnya, berobat di luar negeri itu hanya akan menguntungkan negara lain. “Saya soroti banyaknya golongan mampu yang memilih berobat di luar negeri. Kalau saudara kita gemarnya sedikit-sedikit keluar negeri, itu yang untung negara lain,” ujar SBY saat meresmikan rumah sakit khusus kanker ‘MRCCC Siloam’ beberapa waktu yang lalu. Sementara di sisi lain, performan RS di Indonesia sudah semakin membaik, buktinya sudah semakin banyak
Oleh Jondri Akmal Mahasiswa Magister Administrasi Rumah Sakit Unand Padang rumah sakit yang berstandar Internasional di negara ini, termasuk 7 RSUP yang mesti sudah berstandar internasional dalam kurun waktu 2 tahun yang akan datang. Lalu pertanyaannya adalah mengapa orang Indonesia banyak yang berobat keluar negeri? Apa alasan orang Indonesia berobat ke luar negeri? Apakah rasa nasionalisme punya kontribusi agar orang Indonesia tidak berobat ke luar negeri ? Alasan Berobat Keluar Negeri Berobat keluar negeri memang hak asasi orang, tidak ada aturan normatif yang dilanggar. Setidaknya ada beberapa dimensi yang menjadi alasan mengapa orang Indonesia berobat ke luar negeri. Pertama, mutu pelayanan kesehatan diluar negeri lebih baik. Artinya mutu pelayanan kesehatan di dalam negeri tidak
lebih baik dari luar negeri. Sebagian besar masyarakat Indonesia yang memilih berobat ke luar negeri masih mempercayai kualitas pengobatan di luar negeri jauh lebih baik dibandingkan di rumah sakit yang ada di dalam negeri, meskipun mutu pengobatan sebenarnya tidak jauh berbeda, rumah sakit dalam negeri masih lemah dalam mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien. Jadi, bukan dari pengobatan yang jelek, tetapi bagaimana pelayanan yang ada menjadi lebih baik. Kedua, dimensi harga, biaya pengobatan diluar negeri ditengarai lebih murah. Artinya biaya pengobatan dalam negeri lebih mahal. Hal ini juga diperkuat oleh Sekretaris Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), Dr. Wasista Budiwaluyo, MHA, mengatakan, bahwa ada beberapa hal yang membuat biaya pengobatan di Indonesia menjadi mahal antara lain adalah biaya investasi rumah sakit yang besar, bahan baku obat dan peralatan medis yang diimpor, dan bentuk bangunan rumah sakit yang relatif mewah. Menurutnya lagi, tingginya pajak bahan baku obat dan peralatan medis di Indonesia juga membuat biaya berobat mahal. Contohnya, beberapa orang yang berobat ke Malaysia mengatakan, secara keseluruhan biaya berobat ke Malaysia lebih murah ketimbang berobat di Jakarta atau Surabaya.
Ketiga, dimensi teknologi. Alasan lain adalah teknologi. Ini bukan hanya berarti peralatan yang super canggih, tetapi juga prosedur medis, misalnya masalah transplantasi organ. Karena hambatan hukum, agama, dan budaya, transplantasi organ di Indonesia tak bisa berkembang. Kalaupun ada, seperti transplantasi ginjal, biayanya amat mahal dibandingkan di India atau China, atau mungkin Singapura. Keempat, dimensi politis. Artinya alasan berobat keluar negeri karena alasan politis. Contoh yang masih baru dalam ingatan masyarakat adalah alasan kaburnya seorang anggota dewan yang tersangkut masalah dengan KPK adalah karena berobat ke Singapura. Kelima, dimensi geografis. Alasan dekatnya jarak mencapai RS di Singapura dan Malaysia juga banyak menjadi alasan berobat keluar negeri, terutama warga Kepri, Riau, dan bahkan Sumbar. Nasionalisme Memang banyak alasan orang Indonesia untuk berobat ke luar negeri, tetapi di lain pihak banyak pula alasan orang untuk berobat di dalam negeri saja. Dari beberapa alasan yang dikemukakan oleh pasien. Salah satu yang sangat menarik perhatian penulis adalah alasan beberapa pasien yang ditanya menyebutkan rasa nasionalisme. Nasionalisme berasal dari kata ‘nation’ (Inggris) yang berarti bangsa. Menurut L.
Stoddard, nasionalisme adalah suatu kepercayaan yang dimiliki oleh sebagian terbesar individu di mana mereka menyatakan rasa kebangsaan sebagai perasaan memiliki secara bersama di dalam suatu bangsa. Jadi makna nasionalisme secara politis merupakan manifestasi kesadaran nasional yang mengandung cita-cita dan pendorong bagi suatu bangsa, dan sebagai pendorong untuk membangun dirinya maupun lingkungan masyarakat, bangsa dan negaranya. Terkait alasan warga tidak mau berobat keluar negeri karena rasa nasionalisme yang tinggi masuk diakal dan sangat kita dukung.siapa lagi yang akan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan kita. Dengan berobat didalam negeri saja kita juga telah ikut meningkatkan perekonomian bangsa ini. Dengan berobat di dalam negeri kita juga telah menumbuhkan kepercayaan diri bangsa ini, dimana akhir-akhir ini sudah amat terpuruk. Siapa yang tidak tahu dengan kekuasaan Presiden Suharto dulu! Mengapa beliau sampai akhir hayatnya hanya berobat di dalam negeri? Begitu juga dengan Presiden SBY, yang melakukan medical check-up di Rumah Sakit Angkatan Darat Gatot Subroto Jakarta saja. Apa namanya ini kalau bukan rasa nasionalisme yang tinggi. Beliau sudah mencontohkan. Lalu kita bagaimana?
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Ilham Yusardi, Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
5
City atau Napoli OLEH: ARDA SANI
DUA tim debutan Liga Champions akan memulai laga. Manchester City mewakili Liga Inggris bertemu dengan Napoli dari Liga Italia. Dua tim ini sama-sama tampil mengesankan pada musim lalu dan di awal musim ini. City menjelma sebagai salah satu kekuatan kandidat kuat juara Liga Inggris. City menempel ketat Manchester United di puncak klasemen sementara. City hanya kalah selisih gol dari MU. Sementara Napoli merupakan tim kuda hitam Liga Italia dan mampu bertengger di papan atas Liga Italia musim lalu. Napoli pada awal musim ini memulai pertandingan dengan manis setelah menang 3-1 atas Cesena. Nah laga ini akan menjadi laga pembuktian bagi keduanya, karena sama-sama berstatus debutan. Setelah menunggu sekian lama, Manchester City dan Napoli akhirnya bisa merealisasikan mimpi tampil di kompetisi paling elite di benua Eropa. Kepastian City dan Napoli ambil bagian di Liga Champions musim ini, didapat setelah keduanya sama-sama finis di urutan tiga klasemen masing-masing. Namun, baik City dan Napoli harus mengawali kiprahnya di Liga Champions dengan masuk di grup neraka. Ya, City dan Napoli harus bersaing dengan wakil Spanyol, Villarreal dan finalis dua musim lalu, Bayern Munich untuk memperebutkan dua tiket ke babak 16 besar di Grup A. Dalam laga yang dihelat di Etihad Stadium Manchester, tuan rumah jelas lebih diunggulkan. Selain bakal bermain di depan publiknya sendiri, The Citizens juga punya komposisi pemain yang lebih mumpuni ketimbang Partenopei -julukan Napoli-. Dukungan uang yang melimpah dari Sheik Mansour sebagai pemilik, menjadikan City dihuni banyak pemain kelas dunia. Meski di atas kertas lebih diunggulkan, namun City tidak lantas bisa dengan mudah melibas Napoli. Pasalnya, skuad besutan Walter Mazzari ini juga sudah membuktikan diri sebagai tim yang punya potensi untuk membuat kejutan. Hal ini, mereka buktikan ketika meramaikan persaingan scudetto musim lalu dengan AC Milan dan Inter Milan, meski pada akhirnya harus puas hanya menempati peringkat tiga. Dari segi komposisi pemain, tim Biru Langit dari kota Naples ini juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Sosok Edinson Cavani dan Marek Hamsik masih jadi ancaman utama yang harus diwaspadai City. Ini belum termasuk rekrutan anyar seperti Gokhan Inler dan Blerim Dzemaili yang pastinya akan membuat lini tengah Napoli kian solid. Nah, siapa yang menang? City memang lebih diunggulkan untuk memenangkan pertandingan. (*)
Sergio Aguero
Pojok
Edinson Cavani
RABU, 14 SEPTEMBER 2011 M / 15 SYAWAL 1432 H
MANCHESTER, HALUAN — Manajer Manchester City Roberto Mancini sama sekali tak meremehkan Napoli yang menjadi lawan mereka di Liga Champions. City akan menjamu wakil Serie A Italia ini dalam pertandingan Grup A di Stadion Etihad, Kamis (15/9).
Menurutnya dari segi kualitas, kompetisi Serie A memang di bawah Liga Primer Inggris. Namun Mancini menilai tidak ada perbedaan saat kedua tim bertarung di kompetisi Eropa. “Untuk saat ini, Serie A memang di bawah Liga Primer. Tapi Liga Champions sungguh hal yang berbeda,” jelas Mancini. “Mereka tim yang bagus dan Liga Champions memang berbeda dengan Liga Primer. Kami hanya melakoni enam pertandingan dan harus menang bila ingin melaju ke babak kedua,” lanjutnya. Menurut Mancini, Grup A termasuk unik karena dihuni tim-tim tangguh. Menariknya, mereka semua menduduki peringkat empat di liga domestik musim lalu. “Ini grup yang unik. Semua tim yang tergabung di sini
menduduki peringkat empat di liga,” kata Mancini lagi. Sementara, eks pelatih timnas Italia, Marcelo Lippi, Napoli mampu memberi kejutan di level Eropa jika mereka percaya diri. Il Partenopei memang tak memiliki sejarah dan pengalaman panjang di Eropa. Tapi hal itu bukan berarti mereka dapat diremehkan. Lippi menilai, kurangnya pengalaman Eropa dapat ‘diakali’ dengan semangat dan gairah yang tinggi. “Tak diragukan lagi, Grup A merupakan grup tersulit dari semua grup tapi Napoli harus yakin pada kans mereka sendiri. Napoli juga telah melakukan pembelian pemain yang bagus pada bursa transfer dan permainan mereka terus berkembang,” tutur Lippi kepada Tutto Mercato Web, Selasa (13/9).
“Kurangnya pengalaman mereka di level ini, dapat diatasi dengan besarnya antusiasme dan kegigihan mereka,” kata Lippi lagi. Kamis dini hari mendatang, Napoli wajib bentrok dengan City. Tapi, Lippi ‘melarang’ Napoli untuk pesimis, karena mereka juga memiliki skuad hebat dan patut diwaspadai tim manapun. “Para penyerang City sangat bagus tapi kekuatan lini depan Napoli juga setara. City tim yang hebat, memimpin Premier League tapi sekarang Napoli juga memiliki tim yang hebat,” tambah pelatih yang membawa Gli Azzurri merengkuh Piala Dunia 2006 itu. “Laga mereka nanti akan berat tapi tak ada yang mustahil meski City merupakan tim yang paling ditakuti saat ini,” pungkasnya. (h/okz/pp)
6 OLAHRAGA
RABU, 14 SEPTEMBER 2011 M 15 SYAWAL 1432 H
KL ASEMEN Premiership Inggris GOL-Pemain Arbil SC Irak, Nabel Sabah Zghair (kanan) meluapkan kegembiraan bersama rekannya usai melesakkan gol ke gawang Persipura Jayapura pertandingan AFC Cup di Babak Perempat Final yang berlangsung di Stadion Mandala Jayapura, Papua, Selasa (13/9). ANTARA
PIALA AFC 2011
Arbil SC Kalahkan Persipura
JAYAPURA, HALUAN—Tim Sepak Bola asal Irak Arbil SC mengalahkan rumah Persipura Jayapura dengan skor 2-1 dalam lanjutan babak perempatfinal laga AFC di stadion Mandala Jayapura, Selasa. Gol tim Arbil SC diciptakan Nabel Sabah menit ke-17 dan Muslim Mubarak menit ke-70. Sementara gol balasan Persipura Jayapura diciptakan Zah Rahan menit ke-81. Kedua tim langsung menampilkan permainan menyerang setelah wasit Peter Green asal Australia membunyikan peluit tanda babak pertama dimulai. Tim Persipura langsung membuka peluang lewat kapten Boas Solossa, namun bola masih melebar disebelah kanan gawang
Mohamed Kasid, dan hanya menghasilkan tendangan sudut, setelah bola mengenai pemain lawan. Tim tamu lewat pemain sayapnya, namun belum bisa melewati kokohnya pertahanan Persipura. Pada menit ke-13 wasit harus memberikan kartu kuning kepada Muslim Mubarak, pemain Arbil SC bernomor punggul 10 karena dengan sengaja menahan bola dengan tangan. Selang empat menit kemudian pemain nomor punggung 17 tim
DINAS PEKERJAAN UMUM JALAN RAYA MANGGOPOH - SIMP. IV KM. 6 SUNGAI JARIANG TELP. (0752) 76222 LUBUK BASUNG
PENGUMUMAN PELELANGAN /DPUK-AG/IX/2011
Panitia Pengadaan pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Agam akan melaksanakan PELELANGAN UMUM PASCAKUALIFIKASI untuk paket pekerjaan konstruksi sebagai berikut : PAKET
I
LINGKUP PEKERJAAN
Pembangunan Jalan Jl. Jl. Jl. Jl.
II
HPS (Rp.)
SUMBER DANA
SUB BIDANG
KUALIFIKASI
5.316.404,000,00
DANA DPPID
22001
NON KECIL
3.323.404.000,00
DANA DPPID
22001
NON KECIL
575.000.000,00
DANA ALOKASI KHUSUS (DAK)
25003
KECIL
Sungai Jariang – Padang Mardani Simp. Inpres – Talago Bodrek – Irigasi – Muaro Garagahan – Batu Hampa, Kampung Cainiago,
Pembangunan Jalan Sei. Cubadak – Simarasok Simp. Koto Marapak – Simp. Lambah Peningkatan Sarana Dan Prasarana Air Minum Pembangunan Sarana air Minum Nag. Bukik Batabuah, Candung
Hingga kedua tim memasuki ruang ganti pemain pada babak pertama, tim Arbil SC masih unggul 1-0 atas Persipura. Memasuki babak kedua, tim Persipura kembali tampil menyerang guna mengejar ketinggalan melalui serangan frontal dari berbagai lini yang terus diperagakan oleh tim asuhan pelatih Jacksen Tiago itu. Namun banyak peluang yang tak bisa dimaksimalkan menjadi gol dan sebaliknya melalui serangan balik cepat, tim tamu Arbil SC justru berhasil memperbesar keunggulan menjadi 2-0, melalui pemain depan Muslim Mubarak di menit ke-70. Ketinggalan dua gol membuat Persipura keluar menyerang dan Jaksen Tiago memasukan pe-
nyerang Tinus Pae, David Lali dan Lukas Mandowen menggantikan Manu Padwa, Ricardo Salampessy dan Ian Kabes, untuk pertajam serangan. Hasilnya, Persipura berhasil memperkecil ketinggalan lewat gol Zah Rahan menit ke-81, lewat tendangan kerasnya. Meski terus mendapat peluang menciptakan gol pada pertandingan yang juga disaksikan Ketua Umum PSSI Johar Arifin itu, tuan rumah Persipura harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor 1-2. Dengan hasil ini peluang Persipura lolos ke babak selanjutnya semakin sulit karena pada laga berikutnya, tim berjuluk Mutiara Hitam itu akan bertandang ke markas Arbil SC. (h/ant)
Kisruh Timnas, Bob Hippy Tidak Mau Ambil Pusing
PEMERINTAH KABUPATEN AGAM
Nomor :
Arbil SC, Nabeel Sabah mengejutkan tuan rumah dengan golnya, setelah berhasil melepaskan tendanagn keras yang gagal dihadang kiper Yoo Jae Hoon. Ketinggalan satu gol membuat anak-anak Persipura menaikkan tempo permainan dan Boas Solossa mendapat peluang emas menit ke-25, namun tendangannya masih melebar, padahal ia sudah berhadapan dengan kiper. Persipura terus mendapat peluang emas, tapi penyelesaian akhir dan penampilan apik kiper Arbil SC membuat tuan rumah gagal mencetak gol balasan. Berbagai peluang emas juga berhasil diciptakan pemain depan tim tamu, tapi karena kurang tenang, peluang tersebut gagal menghasilkan gol.
Jl. Jl.
1. Syarat-syarat Pendaftaran : Pendaftaran Dilakukan oleh Direktur perusahaan atau yang namanya Tercantum dalam akte pendirian/perubahan perusahaan atau apabila yang mendaftar adalah orang yang ditugaskan oleh direktur utama/pimpinan perusahaan/kepala cabang, pendaftar melampirkan surat tugas dari direktur utama/pimpinan perusahaan/kepala cabang dan kartu pengenal. Dilarang mewakili lebih dari 1 (satu) perusahaan dalam pendaftaran dan pengambilan dokumen
JAKARTA, HALUAN—Kisruh mengenai rencana pemogokan tujuh pemain terus bergulir bak bola panas. Namun, Bob Hippy mengaku tidak mau ambil pusing. Wacana pemogokan tujuh pemain timnas Indonesia pasca kekalahan dari Bahrain 0-2 di kualifikasi Piala Dunia Grup E Zona Asia terus mengapung. Hal itu diakibatkan oleh komentar Wim Rijsbergen yang terkesan cuci tangan dan menyalahkan pemain sepenuhnya atas kekalahan tersebut. Bob Hippy, anggota Komite Eksekutif PSSI dan koordinator timnas Indonesia mengaku tidak
mau ambil pusing dengan hal itu. “Saya tidak mau ambil pusing dengan isu tersebut. Lebih baik saya fokus untuk pembinaan pemain muda usia. Saya memikirkan jangka panjang, bukan jangka pendek,” ujar Bob di sekretariat PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (13/9). Bob menambahkan bahwa jika waktunya sudah datang, pemain dan pelatih akan dipanggil untuk membahas hal ini. Namun tampaknya tidak dalam waktu dekat ini. “Pemain dan pelatih pasti akan dipanggil pada waktunya. Toh, mereka juga akan dipanggl 1
Oktober mendatang untuk persiapan jelang lawan Qatar. Semoga semua berjalan lancar karena kita semu ingin meraih hasil maksimal saat kontra Qatar,” tukasnya. Seperti diberitakan sebulumnya bahwa Wim Rijsbergen tengah berada di Belanda karena keluarganya ada yang sakit. Terkait kabar yang menyebut bahwa pemain naturalisasi akan diturunkan saat lawan Qatar, Bob menyatakan hal itu tidak benar. “Gak mungkin enam pemain naturalisasi itu turun main lawan Qatar karena mereka belum didaftarkan,” pungkasnya. (h/inl)
2. Jadwal Pelaksanaan Pengadaan : NO
KEGIATAN
1
Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Pengadaan
HARI / TANGGAL
2 3
WAKTU
14 s/d 27 Sept 2011
08.00 s/d 15.30 WIB
Pemberian Penjelasan,
19 September 2001
10.00 s/d selesai
Mulai Pemasukan Dokumen Penawaran
20 s/d 28 Sept 2011
08.00 s/d 15.30 WIB
3
Penutupan Pemasukan Dokumen Penawaran
28 Sept 2011
12.00 WIB
4
Pembukaan Dokumen Penawaran
28 Sept 2011
13.30 WIB
PEMAIN Tim Nasional Indonesia berlatih di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Sejumlah pemain diisukan akan melakukan pemogokan jika masih dilatih Wim Rijsbergen.
Tempat dan Alamat : Kantor Dinas Pekerjaaan Umum Kab. Agam, Jl. Raya Manggopoh - Sp. IV Pasaman KM. 6, Sungai Jariang, Kec. Lubuk Basung.
Lubuk Basung, 14 September 2011 PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA Dto Ketua
01. 02. 03. 04. 05. 06. 07. 08. 09. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
Man. United Man. City Chelsea Newcastle Stoke City Liverpool Wolves Aston Villa Wigan Everton Queens PR Arsenal West Brom Bolton Tottenham Sunderland Norwich Fulham Swansea Blackburn
JAKARTA, HALUAN—Persija Jakarta masih menunggu kedatangan Dejan Gluscevic yang akan dikontrak sebagai pelatih menggantikan Rahmad Darmawan menghadapi musim kompetisi 2011-2012. “Sudah positif (deal) kami akan mengontrak Dejan. Kami masih menunggu kedatangannya dan tinggal melakukan penandatanganan kontrak,” kata Ketua Umum Persija Jakarta Ferry Paulus di Jakarta, Selasa. Ferry mengatakan, pihaknya menaruh kepercayaan kepada Dejan yang mengantongi sertifikat A Profesional itu didukung oleh data dan fakta lainnya bahwa mantan pemain PS Bandung Raya pada era kompetisi Liga Indonesia I itu memiliki kemampuan baik nasional maupun internasional. “Dia pernah terpilih sebagai pelatih terbaik di Kanada. Saat ini ia sedang menangani Timnas junior Singapura dan sedang bertanding di Korea. Kami masih menunggu kedatangannya,” papar Ferry Paulus yang mantan anggota Komite Eksekutif PSSI. Di kancah sepak bola nasional, menurut dia, Dejan pernah memperkuat Pelita Jaya dan Bandung Raya. Pada musim 1995/1996 Dejan yang bertandem dengan Pery Sandria meraih prestasi ganda dengan mengantarkan Bandung Raya menjadi juara Liga Indonesia II sekaligus menjadi top skor dengan 30 gol dari
33 pertandingan. Dengan demikian, Dejan juga ikut memperkuat tim saat mengikuti Piala Winners Asia (Asian Cup Winners Cup) 1995-1996. Ferry Paulus mengatakan, Dejan akan dikontrak selama dua tahun, dan pihaknya saat ini sedang melakukan seleksi pemain muda untuk memperkuat skuad berjuluk Macan Kemayoran itu. “Sejak Senin sampai Rabu ini kami melakukan seleksi pemain lokal. Rencananya kami akan menyaring tujuh sampai delapan pemain yang akan dikombinasikan dengan sejumlah pemain senior yang sudah ada,” ujarnya. Pemain yang telah menandatangani kontrak, lanjutnya, mayoritas pemain lama seperti Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan, Alan Martha, Leo Saputra, Hasyim Kipuw, Rizky Ramdani Lestaluhu, Oktavianus, dan Greg Nwokolo serta pemain yang tergolong baru yakni Andritany Ardhiyasa, AA Ngurah Wahyu, dan Amarzukih. Persija juga tengah bernegosiasi dengan Johan Juansyah, Mahadirga Lasut, Muhammad Nasuha, Muhammad Ilham, Tony Sucipto, Ambrizal, Agus Indra Kurniawan, Agu Casmir, dan Eric Bayemi. “Persija akan tetap bermarkas di Sekolah Ragunan, tetapi saat ini belum memasuki masa latihan. Pekan depan kami akan memperkenalkan pelatih dan skuad Persija,” demikian Ferry Paulus. (h/ant)
4 4 3 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
0 0 1 2 2 1 1 3 2 1 1 1 0 0 0 2 2 2 2 1
0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3
(18-3) (15-3) (7-3) (3-1) (3-1) (6-3) (4-3) (5-3) (3-4) (3-3) (1-6) (3-10) (3-5) (7-11) (3-8) (2-4) (3-6) (2-5) (0-5) (3-7)
Hasil Sabtu (10/9) Arsenal vs Swansea: 1-0 Everton vs Aston Villa: 2-2 Man. City vs Wigan: 3-0 Stoke vs Liverpool: 1-0 Sunderland vs Chelsea: 1-2 Wolverhampton vs Tottenham: 0-2 Bolton vs Man. United: 0-5 Minggu (11/9) Norwich vs West Brom: 0-1 Fulham vs Blackburn: 1-1 Senin (12/9) Queens PR vs Newcastle: 0-0 Top Skorer 8-Wayne Rooney (Man. United) 6-Edin Dzeko (Man. City) 6-Sergio Aguero (Man. City) 3-Ivan Klasnic (Bolton)
Serie A Italia 01. Juventus 02. Napoli 03. Udinese 04. Fiorentina 05. Palermo 06. Cagliari 07. Milan 08. Lazio 09. Genoa 10. Chievo 11. Novara 12. Catania 13. Siena 14. Inter 15. Roma 16. Cesena 17. Bologna 18. Lecce 19. Parma 20. Atalanta
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0
(4-1) (3-1) (2-0) (2-0) (4-3) (2-1) (2-2) (2-2) (2-2) (2-2) (2-2) (0-0) (0-0) (3-4) (1-2) (1-3) (0-2) (0-2) (1-4) (2-2)
3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 -5
Hasil Jumat (9/9) Milan vs Lazio: 2-2 Sabtu (10/9) Cesena vs Napoli: 1-3 Minggu (11/9) Juventus vs Parma: 4-1 AS Roma vs Cagliari: 1-2 Catania vs Siena: 0-0 Chievo vs Novara: 2-2 Fiorentina vs Bologna: 2-0 Genoa vs Atalanta: 2-2 Lecce vs Udinese: 0-2 Palermo vs Inter: 4-3 Top Skorer 2-Maximiliano Moralez (Atalanta) 2-Fabio Miccoli (Palermo) 2-Diego Milito (Inter)
Primera Spanyol
ANTARA
Persija Tunggu Dejan Gluscevic
4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4
01. 02. 03. 04. 05. 06. 07. 08. 09. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
Madrid Valencia Real Betis Barcelona Sociedad Sevilla Osasuna Malaga Espanyol Mallorca Levante Vallecano Santander Bilbao Atletico Getafe Villarreal Zaragoza Gijon Granada
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 2 2 1 1 1 1 1 1 0 0
Hasil Sabtu (10/9) Sociedad vs Barcelona: 2-2 Villarreal vs Sevilla: 2-2 Madrid vs Getafe: 4-2 Valencia vs Atletico: 1-0 Minggu (11/9) Betis vs Mallorca: 1-0 Santander vs Levante: 0-0 Osasuna vs Gijon: 2-1 Vallecano vs Zaragoza: 0-0 Espanyol vs Bilbao: 2-1 Senin (12/9) Malaga vs Granada: 4-0 Top Skorer 4-Cristiano Ronaldo (Madrid) 4-Roberto Soldado (Valencia)
0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 2 2
(10-2) (5-3) (2-0) (7-2) (4-3) (4-3) (2-1) (5-2) (2-2) (1-1) (1-1) (1-1) (3-4) (2-3) (0-1) (3-5) (2-7) (0-6) (2-4) (0-5)
6 6 6 4 4 4 4 3 3 3 2 2 1 1 1 1 1 1 0 0
12 12 10 8 8 7 7 6 5 4 4 4 3 3 3 2 2 2 2 1
OLAHRAGA 7
RABU, 14 SEPTEMBER 2011 M 15 SYAWAL 1432 H
Ikwal Gelar Turnamen Bulutangkis PAINAN, HALUAN—Ikatan Keluarga Wilayah Lengayang (Ikwal) menggelar turnamen terbuka bulutangkis tingkat Pesisir Selatan. Turnamen tersebut dibuka secara resmi pada Senin (12/ 9) malam.m Camat Lengayang Guswandi menyebutkan, kegiatan turnamen terbuka tersebut merupakan kegiatan yang terselenggara berkat kerjasama masyarakat Lengayang yang ada di kampung dengan masyarakat yang ada di perantauan dalam hal ini Ikwal Jakarta. “Turnamen ini bertujuan untuk mencarai bibit pebulutangkis di Pesisir Selatan. Selain itu juga merupakan ajang bersilaturrahmi antar pengurus bulutangkis se-Pesisir Selatan,” katanya. Sementara In, Ketua Paniatia pelaksana turnamen terbuka bulu tangkis tersebut mengatakan, hingga pembukaan, total peserta yang mendaftar ke panitia sebantak 32 mewakili PB tingkat kecamatan se Pesisir Selatan. Disebutkannya, peminat turnamen terbuka bulutangkis tersebut tergolong banyak. “Dan berdasarkan informasi via telpon masih ada sejumlah PB yang akan menyusul mendaftar,” kata Ketua Panitia di dampingi Enek Ketua Harian PBSI Pesisir Selatan. Dikatakannya, turnamen yang mempertandingkan nomor beregu dan perorangan putra tersebut di gelar di dua lokasi. “Lokasi utama berada di Gedung Serba Guna Simpang Tiga Pasar Kambang dan yang kedua di Gedung Serba Guna Kantor Camat Lengayang,” katanya lagi. In menyebutkan, turnamen dijadwalkan berlangsung selama sebulan. Pembukaan dihadiri Kapolsek Lengayang AKP Akhsyar dan tokoh masyarakat lainnya. (h/har)
SEPAKBOLA IKBAR GMPS III
Ikbar dan Ligaber Lolos
BATUSANGKAR, HALUAN—Ikbar FC dan Ligaber FC Padang Ganting sama-sama meraih tiket ke perempatfinal turnamen sepkbola Ikbar GMPS Cup III di Lapangan Baruh Bukit Sungayang setelah mengalahkan lawan-lawannya di babak perdelapanfinal, Senin (12/9). Tim ikbar FC yang merupakan tim perantau asal Baruh Bukit, kecamatan sungayang yang tidak diperkuat pemain asingnya, sebagaimana ditampilkan pada jordus cup baru-baru ini, berhasil memenangkan pertandingan melawan Bulurotan sawahlunto sijunjung dengan kedudukan 2-1. Sedangkan Lingaber FC dari Padang Ganting yang berhadapan lawan GMR Malintang, pada pertandingan kedua dimenangkan Lingaber dengan skor 2-0. Manejer Ikbar Fc, ujang S putra asal Baruh Bukit, didampingi isterinya Elifta kepada Haluan seusai pertandingan menjelaskan, keikusertaan Ikbar dalam turnamen ini memberi hiburan dan motivasi bagi klub nagari di Tanah Datar pada kejuaraan ini. Menurut penjelasan ketua Ikbar GMPS Cup III, Raimunzal kejuaraan ini diikuti oleh 16 Tim klub sepakbola dari Tanah Datar, Dharmasraya dan Sijunjung, memperebutkan piala bergilir dan tabanas sebesar Rp1,5 jutas bagi juara I dan Tropy dan Tabanas Rp1 juta bagi juara II (h/ydv)
PSP-Tim sepakbola liga remaja PSP Padang terpaksa menunggu jadwal liga remaja dari PSSI Pusat. Terlihat, tim PSP Padang sedang uji coba dengan tim Pra PON Sumbar, beberapa waktu lalu.
PSSI Sumbar Masih Tunggu Jadwal Liga Remaja
PADANG, HALUAN — Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sumatera Barat sampai saat ini masih belum menerima pemberitahuan jadwal kompetisi liga remaja yang bertajuk Kompetisi PSSI U-18 tahun Piala Suratin. Meski sudah ada beberapa klub di Sumatera Barat yang mempersiapkan diri untuk menghadapi liga remaja tersebut, namun Pengprov PSSI masih belum bisa menentukan jadwal, karena harus ada rekomendasi terlebih dahulu dari PSSI Pusat. Diungkapkan Ketua Bidang Kompetisi Pengprov PSSI Sumbar Nursyirwan Zakariah yang ditemui Haluan kemarin (13/
9) di Padang, bahwa untuk menggelar Piala Suratin tersebut, harus menunggu jadwal resmi dari PSSI. “Jadwal masih belum bisa kami tentukan, pasalnya surat resmi untuk menggelar kompetisi tahunan PSSI tersebut masih belum masuk ke meja secretariat Pengprov. Kita tidak bisa seenaknya saja menggelar kompetisi tanpa perintah dari pusat.
Sentral Remaja Kembali Latihan PADANG, HALUAN — Sebanyak 50 orang siswa Sekolah Sepakbola (SSB) Sentral Remaja hadir pada latihan perdana beberapa waktu lalu di lapangan PJKA Sawahan. Diungkapkan salah seorang tim pelatih Robbi latihan perdana ini sekaligus ajang silaturahmi pasca lebaran. “Latihan tersebut selain memulihkan kembali kondisi anak-anak selama libur pada bulan puasa, juga sebagai ajang silaturahmi antar pengurus dengan para pemain,” ujranya kemarin (13/9) di Padang. SSB Sentral Remaja yang dihuni oleh skuad muda yang berusia rata-rata 13 tahun ini sudah berdiri sekitar satu tahun.
DENI PRIMA
Selama beberapa waktu tersebut, tim yang dipimpin oleh Nofiardi ini terus melakukan pembenahan tim maupun persiapan, demi menghadapi kompetisi-kompetisi maupun festival sepakbola yang digelar baik di dalam maupun diluar kota Padang. Pada Juli lalu, tim yang kini diasuh oleh tim pelatih Dedi Umar Putra, Efrizal, Afridalman, Robbi Fernando, serta Ruben Christof (pelatih penjaga gawang) ini sukses menjadi runner up pada kompetisi sepakbola Piala Ketua Umum PSP Padang. Pada laga puncak, Rori Prananda dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan sang juara SSB Rajawali.
Ketua Umum SSB Sentral Remaja Nofiardi mengungkapkan dari selang waktu satu tahun tersebut, timnya terus memperlihatkan peningkatan. “Dengan prestasi perdana yang diukir anak-anak pada piala Ketua Umum PSP Padang beberapa waktu lalu, semoga hal ini menjadi pelecut semangat anak-anak untuk terus meningkatkan prestasi mereka. Diharapkan tim pelatih mampu lebih giat dalam membina para pemain usia muda ini demi niat tulus menciptakan pemain yang tangguh dan berkualitas, hingga nantinya mampu menjadi pemain masa depan Sumbar,” harapnya. (hrio)
Jadi kita harus menunggu jadwal dari pusat terlebih dahulu,” tuturnya. Nursyirwan menambahkan bahwa kemungkinan kendala yang dihadapi PSSI Pusat yang belum bisa menggelar kompetisi tersebut, yakni dikarenakan kepengurusan lengkap yang belum terbentuk. “Untuk sementara ini dari kabar yang kami terima, dalam kepengurusan PSSI pusat, baru komite Exco, Sekjen, serta Deputi Sekjen yang baru kami terima, atau masih kepengurusan inti saja. Semoga saja cepat terbentuk kepengurusan lengkap ini, agar kompetisi yang biasanya pada bulan Juni atau Juli sudah bergulir ini, bisa secepatnya berlangsung,” lanjut Nursyirwan.
Pada kompetisi Piala Suratin musim lalu 2010-2011, Sumbar menggelar kompetisi dengan 10 klub yang bersaing. Hingga sekarang jumlah klub di Sumatera Barat yang sudah disetujui ataupun disahkan oleh PSSI Pusat ada 22 klub. Sedangkan di Padang ada tiga klub yakni Semen Padang, PSP Padang, dan Cahaya baru. Disamping itu persyaratan untuk membentuk sebuah klub yakni, harus ada akte notaris, lapangan, serta manajemen dan harus diajukan ke PSSI Pusat untuk mendapat pengesahan. Sementara melihat format kompetisi baru yang akan digelar PSSI Pusat, dengan hanya akan menggelar dua kompetisi senior yang bertajuk Liga Pro-
fesional Indonesia Level I dan II, Nursyirwan sedikit meragukan apakah kompetisi remaja ini bakal bergulir kembali. “Mengenai format baru dari PSSI Pusat tersebut, saya sedikit ragu apakah kompetisi remaja yang sudah berlangsung tiap tahun ini akan digelar kembali. Jangankan kompetisi remaja, kompetisi senior sendiri masih belum digelar. Namun kita berharap kompetisi remaja ini tetap dilangsungkan, karena dari sinilah nantinya bibit-bibit pemain muda Indonesia terbentuk. Disamping itu, alangkah baiknya klub-klub mempersiapkan diri sedini mungkin, meski jadwal belum ditentukan,” tegasnya. (h/rio)
Persani Payakumbuh Incar Tiga Emas Lebih PAYAKUMBUH, HALUAN— Persatuan Senam Seluruh Indonesia (Persani) Payakumbuh menargetkan lebih dari tiga emas di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Sumbar 2012 di Limapuluh Kota. “Kalau dalam Porprov XI, Persani Kota Payakumbuh berhasil mengantongi 3 medali emas, sewaktu kabupaten Limapuluh Kota daerah tetangga menjadi tuan rumah Porprov XII tentu kita mematok target diatas 3 medali emas,” ujar Waketum Persani Payakumbuh, Jhon Kenedi, S.Sos yang dihubungi Haluan, Selasa (13/9). Tentang intensitas serta
frekuensi latihan sampai minggu kedua September 2011 ini, menurutnya masih biasa-biasa saja. “Kami sedang menyiapkan tim pelatih, pembenahan sarana prasarana, sebab senam tanpa alat memadai mematok target begitu saja, hal mustahil meraih emas,” kata Jhon Kenedi yang juga wasit Nasional PB. Persani ini. Cabang senam pada Porprov tidak saja memainkan senam prestasi menggunakan alat matras, tetapi juga ring, palang sejajar, palang tunggul, kuda lompat putra, serta putri selain lantai juga ada nomor alat kudakuda lompat (peti lompat), balok
keseimbangan, palang bertingkat, serta nomor senam ritmik dengan beberapa nomor alat seperti, bola, dan pita. Bagi Kota Payakumbuh ataupun daerah kabupaten dan kota lain di Sumatera Barat sudah sulit untuk menyaingi Kota Padang yang sudah memiliki peralatan senam lengkap dimarkas latihan Semen Padang. “Kalau kabupaten dan kota lain mau mengincar emas, daerahnya harus membeli peralatan, minimal berlatih ke Padang, Pekanbaru atau Jakarta,” kata Irwan pelatih senam Limapuluh Kota di tempat terpisah. (h/snt)
8
RABU, 14 SEPTEMBER 2011 M 15 SYAWAL 1432 H
Daerah Rawan Bencana Perlu Disosialisasikan PADANG, HALUAN— Anggota komisi IV DPRD Sumbar Lela Pujianti menyatakan, pemetaan daerah rawan bencana masih perlu disosialisasikan pada masyarakat. Agar masyarakat tidak selalu menjadi korban atau merugi besar, ketika bencana terjadi. Jika sudah disosialisasikan, masyarakat yang berada di daerah perlu juga diingatkan, untuk tidak menempati daerah tersebut. “Memang kondisinya cukup rumit, terutama mencarikan tempat yang relatif lebih aman. Kondisi seperti itulah dibutuhkan peran pemerintah daerah, terutama dinas yang berkaitan dengan bencana ataupun kajian teknis lingkungan dan sarana prasarana,” katanya. Menurutnya, jika memang masyarakat tidak dapat dipindahkan, atau direlokasi ke daerah aman, maka untuk waktu tertentu warga harus pindah ke tempat lebih aman. Misalnya, ketika ada hujan dikuatirkan longsor, maka warga di daerah rawan untuk sementara diminta mengungsi.
MERESAHKAN-Kondisi Batang Anakan yang menggerus kawasan pemukiman dan bahu jalan di Anakan-
Lagi, Marapi Semburkan Abu PADANGPANJANG, HALUAN—Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Tanahdatar dan Agam, Sumatera Barat, kembali mengeluarkan debu vulkanik. Pantauan Antara di Kota Padangpanjang, Selasa, hujan abu vulkanik kali ini terlihat lebih banyak dibandingkan awal Agustus lalu. Sejumlah kendaraan baik yang di parkir atau pun yang melintas di jalan raya terlihat dikotori abu vulkanik. Abu vulkanik juga menutupi kaca-kaca rumah warga yang berlokasi dekat dengan kaki gunung yang memiliki ketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut. Meskipun abu vulkanik turun sejak tadi siang, namun aktivitas warga yang berada di lereng gunung tidak terganggu. Menurut mereka, hujan abu vulkanik sudah biasa. “Masyarakat sudah biasa dengan kejadian seperti ini (hujan abu vulkanik). Saat hujan abu vulkanik, kami tidak pernah menggunakan masker dan tidak mengganggu masyarakat,” kata seorang warga Kelurahan Pasar Usang, Soni, di Padangpanjang. Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padangpanjang, Mawardi, mengimbau warga tidak panik menyikapi hujan abu vulkanik dan mengurangi aktivitas di luar rumah. Ia mengatakan, meski abu vulkanik yang turun tidak terlalu pekat, tapi bisa mengganggu saluran pernafasan. Untuk itu, Dinkes mengharapkan warga menggunakan masker jika bepergian keluar rumah. “Gunakan masker jika ingin keluar rumah. Khusus untuk anak-anak jangan keluar rumah dulu sampai udara kembali bersih dan normal,” pinta Mawardi. Gunung Marapi terakhir kalinya meletus pada tahun 2005. Saat dalam status siaga, Kota Padangpanjang merupakan salah satu daerah evakuasi. Dalam kondisi aktif normal, gunung yang berdampingan dengan Gunung Singgalang dan Tandikek ini selalu menjadi tujuan bagi pendaki dari dalam maupun dari luar Sumatera Barat. Setiap pergantian tahun baru, gunung itu selalu ramai oleh pendaki. Akses pendakian Gunung Marapi mudah dicapai. Titik start pendakian berada di Kotobaru, Tanah Datar degan lama perjalanan dari Kota Padang menuju Kotobaru sekitar 1,5 jam. (ant)
“Itu perlu dilakukan, supaya tidak ada korban ketika terjadi bencana,” ujarnya. Begitu juga disampaikan oleh anggota komisi IV DPRD Sumbar Suwirpen Suib. Ia mengharapkan dinas terkait atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, untuk melakukan sosialisasi pada masyarakat. Dimana sSaja daerah rawan, termasuk cara mengatasi atau menghadapi kondisi itu. “Saat ini sering terjadi bencana, apakah itu longsor, banjir, maupun badai puting beliung. Belum lagi gempa, yang memang perlu diwaspadai,” katanya. (h/rud)
HARIDMAN
Hunian Tetap Korban Tsunami Mentawai Rampung PADANG, HALUAN—Yayasan Citra Mandiri Mentawai (YCMM) merampungkan pembangunan 81 unit hunian tetap bagi korban gempa dan tsunami di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. “Sebanyak 46 unit hunian tetap bagi korban tsunami Mentawai itu dibangun di Dusun Tumalei, Desa Silabu, Kecamatan Pagai Utara, dan 35 unit lagi di kawasan Maonai, Desa Bulasat, Kecamatan Pagai Selatan,” ungkap Koordinator Program IDEP dan YCMM Pinda T Simanjuntak di Padang, Selasa. Menurut dia, YMM tinggal
menyelesaikan 1 unit lagi untuk di daerah Tumalei. “Bahanbahannya sudah lengkap, dan tinggal mendirikannya saja,” ujarnya. “Hunian tetap itu dibangun berdasarkan jumlah kepala keluarga korban gempa dan tsunami Mentawai pada 25 Oktober 2010. Mereka melakukan pembangunan secara swadaya,” katanya. Ia mengatakan, rumah berukuran 5x6 meter itu telah ditempati. Untuk membangun rumah tersebut, YCMM hanya menyediakan peralatan berupa oli, paku, seng, alat gergaji mesin dan BBM. Untuk mendirikan bangunan itu,
masyarakat bergotong-royong dengan membentuk tim kerja yang dikomandoi kepala tukang. Sementara pengambilan bahan bangunan seperti kayu dilakukan masyarakat setempat di sekitar kawasan pembangunan hunian tetap itu yang hanya berjarak sekitar 100 meter. Proses pendirian hunian tetap ini, katanya, sempat mengalami kendala akibat kelangkaan BBM di Mentawai. “Cuaca dan rusaknya gergaji mesin juga berakibat keterlambatan pembangunan hunian tetap tersebut, namun kita optimistis pembangunan hunian
tetap untuk masyarakat Tumalei akan rampung segera,” katanya. Selain itu, kendala yang dihadapi dalam pembangunan hunian tetap ini adalah banyaknya persoalan di kampung itu. Selain itu, manajemen waktu dan kekompakan masing-masing unit kerja juga terganggu. “Namun YCMM akan terus mendampingi pendirian rumah itu,” katanya. Direktur YCMM, Roberta Sarogdok mengatakan, pendampingan pembangunan hunian tetap untuk masyarakat Tumalei akan berakhir pada 30 September 2011 sebagaimana yang telah
disepakati oleh seluruh staf YCMM. “Ini target kita untuk melengkapi pembangunan hunian warga, mudah-mudahan target tersebut dengan kerja sama yang baik bisa rampung seluruhnya,” ujarnya. Sebelumnya, masa pendampingan itu berakhir pada 31 Juli 2011. Namun, atas keputusan pos komando Lumbung Derma, sebagai penyalur bantuan untuk korban bencana di Mentawai, maka YCMM mengambil keputusan untuk mendampingi pembangunan rumah warga Tumalei sampai tuntas. (ant)
Batang Anakan Gerus Pemukiman PAINAN, HALUAN—Warga Anakan, Batang Kapas resah, soalnya Batang Anakan yang melewati kampung tersebut menggerus pinggir jalan raya dan pemukiman warga. Aliran sungai yang sebelumnya berjarak ratusan meter dari pinggir jalan, kini dibeberapa titik telah menyentuh bahu jalan. Safran (50), warga setempat menyebutkan, penggerusan kawasan pemukiman dan pinggir jalan telah terjadi bertahun tahun. “Namun kini kerusakan yang terjadi akibat gerusan Batang Anakan
telah membahayan dan mengkhawatirkan masyarakat setempat. Sejumlah bangunan dan fasilitas umum lainnya telah terban kedalam sungai,” ujar Safran. Disebutkannya, selain mengancam pemukiman warga, gerusan Batang Anakan juga menimbulkan ancaman pada pengguna jalan. Bisa bisa menurut Safran, kendaraan suatu waktu tidak bisa melewati kawasan tersebut. “Kikisan atau penggerusan tebing selalu terjadi bila air sungai membesar. Kini kawasan pinggiran Anakan menjadi
tumbukan air. Air senantiasa menghantam pinggiran tebing yang dekat dengan jalan tersebut,” katanya. Sementara itu Pardi (35), pengguna jalan yang saban hari melewatii kawasan Anakan menyebutkan, ia hati hati melewati kawasan tersebut. Diakuinya kerusakan akibat gerusan Batang Anakan telah diketahuinya sejak lama. “Jadi saya selalu mengurangi kecepatan lewat sini,” katanya. Kepala Dinas PU Pesisir Selatan Ichsanusataruddin mengatakan, ber-
dasarkan catatan PU di Pesisir Selatan memang banyak jalan kabupaten yang kondisinya memprihatinkan akibat digerus sungai, termasuk di Anakan. “Perbaikan atau usaha antisipasi agar kerusakan tidak meluas, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan membuat prioritas. Prioritas dibuat karena keterbatasan anggaran. Khusus di anakan pada tahun ini memang belum ada anggarannya, tapi diusahakan menjadiprioritas pada anggaran berikutnya,” katanya. (har)
RIAU DAN KEPRI 9
RABU, 14 SEPTEMBER 2011 M 15 SYAWAL 1432 H
L I N TAS Korban Penerkaman Harimau Membaik PEKANBARU, HALUAN-Setelah menjadi korban penerkaman dua ekor harimau Sumatera di Desa Teluk Kabung, Kecamatan Indragiri Hilir beberapa hari lalu, Senin (12/9) kondisi pasien Budi Priyatna (58) yang juga Manager PT Satria Perkasa Agung sudah mulai membaik, setelah menjalani operasi luka robek pada bagian telinga dan dagu serta kepala, Minggu (11/9) di RS Eka Hospital. Meski masih terbaring lemah di kamar 5300 RS Eka Hospital, namun kondisinya sudah mulai memasuki tahap penyembuhan. Hal ini disampaikan langsung Ferdinand, dokter yang menangani perawatan korban. “Setelah melakukan operasi, keadaannya sudah mendingan namun masih lemah dan belum bisa diajak bicara banyak. Pasien juga masih dalam tahap penyembuhan, jadi butuh waktu untuk beristirahat lebih banyak,” ujarnya, Senin (12/9). Menurut Soleh (45) teman korban usai menjenguknya mengatakan, peristiwa tersebut terjadi ketika dua ekor harimau Sumatera mengamuk di Desa Teluk Kabung, Kamis (8/9) pukul 20.00 malam. Saat itu korban bersama rekan-rekan kerjanya tengah beristirahat di rumahnya. Tiba-tiba dua ekor harimau masuk dan menerkam korban dan rekannya lain. “kejadiannya itu malam, tapi yang paling parah luka yang dialami teman saya Budi Priyatna,” ucapnya. Akibat diterkam harimau tersebut, telinga korban nyaris putus karena mengalami luka robek yang cukup parah. Soleh menjelaskan, harimau tersebut diduga mengamuk karena habitatnya terganggu dan ada warga yang dengan sengaja membunuh anak harimau tersebut. “Saya juga dengar warga Desa Teluk Kabung ada yang membunuh anaknya, karena itu juga mungkin harimau itu marah,” tuturnya. Beruntung saat kejadian naas tersebut korban berhasil diselamatkan dan nyawanya tertolong setelah dirujuk berobat ke RS Eka Hospital. (hr/mg6)
Pasokan Ayam ke Batam Normal BATAM, HALUAN-Pasokan ayam segar dari peternak di sekitar Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau kembali lancar, setelah lebih dari sepekan tersendat karena para peternak masih liburan lebaran Idul Fitri 1432 Hijriyah. “Tiga hari terakhir pasokan ayam kembali lancar, para peternak telah kembali panen,” kata pedagang di Pasar Botania Batam, Rahadi. Rahadi mengatakan, sekitar satu minggu sejak sehari setelah hari raya Idul Fitri, pasokan ayam segar ke pedagang berkurang dan pedagang hanya menjual ayam beku. “Rata-rata peternak memanen ayam mereka hingga sehari sebelum lebaran, bahkan ayam yang kurang umurpun juga dipanen. Jadi setelah lebaran tidak ada stok lagi,” tambah dia. Pedagang di Pasar Nasa Centre Batam Centre juga mengatakan tiga hari terakhir pasokan ayam segar kembali lancar. “Pasokan kembali lancar, harganya juga mulai turun,” kata Rizal. Pada saat Lebaran, kata Rizal ayam segar di jual dengan harga Rp30.000/kg, sedangkan tiga hari terakhir pedagang menjual ayam segar seharga Rp26.000/kg. “Harga dari pedagang besar juga turun. Kami hanya menyesuaikan saja,” tambah dia.Selain ayam segar, kata Rizal, harga ayam beku juga turun. “Harga ayam beku Rp20.000/kg. Sebelumnya Rp24.000/kg,” tambah Rizal. Selain ayam segar, pedagang mengatakan pasukan sayur dari Tanjungpinang dan wilayah Sumatra dan Jawa juga telah kembali normal. Sebelumnya, Kepala Bidang Peternakan dinas Kelautan Perikanan Peternakan dan Kehutanan (KP2K) Kota Batam, Sri Yunelli mengatakan selama ini pasokan ayam segar ke Batam dipenuhi oleh peternak di kawasan pulau Rempang dan Galang Kota Batam. “Untuk ayam segar Batam memang mengandalkan peternak di sana (Rempang, Galang),” kata dia. Bila peternak di daerah tersebut tidak mengalami gagal panen, maka pasokan ayam ke Batam juga tidak akan terkendala dan harganya juga akan stabil. “Kalau mereka gagal panen, biasanya pasokan ayam ditopang dari Sumatra Utara dalam bentuk ayam beku,” kata Yunelli.(ant)
Tarif Rumah Sakit Swasta Dikeluhkan PEKANBARU, HALUAN-Tingginya tarif Rumah Sakit (RS) swasta di Pekanbaru dikeluhkan masyarakat. Rarif yang dikenakan sekarang dinilai sangat mencekik masyarakat.
AZWAR
DITUTUP - Area tugu pesawat di pertigaan Jalan Sudirman-Gajah Mada, Pekanbaru, Riau ditutup untuk dilakukan pembangunan tugu baru. Tugu yang dibangun dengan dana APBD Provinsi Riau tahun 2011 senilai 4,497 miliar tersebut dikerjakan dalam waktu 120 hari. (azwar)
Tugu Pesawat Bakal Dipindahkan
PEKANBARU, HALUAN-Tugu pesawat yang terletak di Jalan Sudirman, tepatnya di depan Kantor Gubernur Riau akan segera dipindahkan. Sebagai gantinya, Pemprov melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) akan membangun tugu baru dengan anggaran Rp5 miliar. Kepastian dibangunnya tugu baru di lokasi tugu pesawat tersebut dibenarkan Kepala Dinas PU Riau SF Hariyanto, Senin (12/9).
“Benar, Tugu Pesawat akan kita pindahkan ke Museum Nila Utama. Gantinya kita akan bangun tugu baru lagi,” kata Hariyanto. Ditanya apa nama dan bentuk tugu baru yang akan dibangun itu, Hariyanto mengaku lupa. “Tetapi yang jelas bentuknya nanti tugu yang ada apinyah,” tukasnya. Dikatakan, saat ini proses pembuatan tugu sedang dikerjakan ahlinya di Bali. Diperkirakan, akhir tahun ini tugu baru itu selesai
dibangun. Ketika ditanya anggaran pembangunan tugu baru itu, menurut Hariyanto, anggarannya sekitar Rp5 milyar yang sudah diajukan dalam APBD Riau 2011. “Namun itu merupakan Pagunya, kalau saat lelang proyek nanti tentu di bawah Pagu anggarannya,” ujarnya. Ditambahkan, nanti tugu pesawat akan dipindahkan ke Museum Sang Nila Utama. Bahkan pondasi untuk lokasi tugu pesawat itu sekarang sudah sudah dibangun. (hr/rpc)
Harga Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Belum Stabil
PEKANBARU, HALUAN-Harga kebutuhan pokok di Pekanbaru Riau masih belum stabil setelah lebaran karena masih belum pulihnya pasokan kebutuhan pokok ke wilayah tersebut. Para pedagang di sejumlah pasar yang ditemui, di Pekanbaru, Senin mengungkapkan, beberapa komoditas yang harganya belum normal usai lebaran antara lain minyak goreng curah, gula pasir, beras dan tepung. “Harganya masih goyang, belum bisa kita tentukan karena pasokan pun masih belum normal,” kata Aris pedagang kebutuhan pokok di Pasar Cikpuan Pekanbaru. Minyak goreng masih dijual
dengan harga seperti saat lebaran yakni Rp9.500/kg, kacang tanah di kisaran Rp16.000/kg.”Belum bisa kita prediksi karena pasokan belum lancar,” katanya. Selain pasokan belum stabil, pihak pedagang juga mengatakan belum banyak para pedagang yang berjualan di pasar-pasar tradisional Pekanbaru, hal ini disebabkan karena sebagian besar pedagang masih pulang kampung. “Para pedagang juga belum banyak jadi ini penyebab tidak stabilnya harga bahan pokok ini” ucap Aris. Menurut Aris stabilnya harga kebutuhan pokok ini diprediksi hari Rabu mendatang (14/9) disebabkan
karena para pemudik sudah balik semua dan akan beraktivitas kembali. “Anak sekolahkan sudah mulai masuk jadi liburan panjang akan berakhir, selanjutnya pasokan akan normal kembali, sehingga hargapun akan kembali normal” katanya. Sementara itu harga daging ayam dan daging sapi sudah kembali normal, begitu juga dengan sayursayuran dan jenis bumbu masak lainnya. “Sebagian sudah normal juga, meski sewaktu-waktu harganya berubah karena kondisi pasar yang belum stabil, tapi dapat diprediksi akan normal dalam jangka waktu dekat ini” katanya.(hr/ant)
Guru SD Tewas di Kamar Hotel
TANJUNGPINANG, HALUAN-M. Mansur (54), salah seorang guru sekolah dasar di Kabupaten Bintan Utara, Tanjung Uban ditemukan tewas di dalam kamar salah satu hotel di Jalan DI Panjaitan, Tanjungpinang, Kepri, Senin (12/ 9) sekitar pukul 16.00 WIB. Diduga Mansur meregang nyawa karena serangan jantung. Kabar tewasnya guru sekolah dasar itu disampaikan langsung Brigadir MP Barus, anggota Satreskrim Polresta Tanjungpinang yang menghubungi Haluan Kepri. Di hotel yang berada di Kilometer 8 Tanjungpinang Timur, jajaran Satreskrim Polresta Tanjungpinang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Saat berada di kamar 106, tempat korban tewas, polisi mengamankan barang-barang
milik sang guru. Setelah dilakukan olah TKP, jasad sang guru yang ditemukan bertelanjang dada langsung ditutup dengan selimut berwarna biru motif bunga yang ada di kamar tersebut. Barus mengatakan, informasi tewasnya seorang tamu hotel itu dilaporkan langsung oleh recepsionist hotel. “Informasinya dari receptionist hotel, saat itu juga kita langsung meluncur,” ujar Barus di lokasi. Menurut Barus, pihak keluarga korban beserta pemilik hotel telah memberikan keterangan ke kepolisian. Keterangan dari pemilik hotel, kata dia, Mansyur hanya menyewa kamar untuk beberapa jam saja. Mansyur baru ditemukan sudah tidak bernyawa saat karyawan hotel
menggedor kamar hendak memberitahu bahwa jam sewa sudah habis. Karena tak ada tanda pintu dibuka, akhirnya karyawan membuka paksa pintu kamar. “Korban ditemukan dalam kondisi terlentang di atas tempat tidur,” ucap Barus. Dari keterangan pihak keluarga, kata dia, korban memang mengidap penyakit jantung. “Korban menginap di hotel cuma numpang istirahat saja,” imbuhnya. Reseptionis hotel yang minta namanya tak ditulis membenarkan bahwa Mansyur hanya menyewa kamar untuk beberapa jam saja. “Tidak ada seorang tamu pun keluarmasuk kamar itu,” katanya. Usai polisi melakukan olah TKP, jasad Mansyur lalu dibawa ke RSUD Tanjungpinang untuk divisum. (hk/cw40)
Untuk itu, pemerintah diminta segera turun melakukan pengawasan dan membantu mengatasi masalah tingginya tarif layanan tersebut. Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) H Rusli Efendi mengatakan, Fraksi PPP telah melakukan rapat fraksi, Senin (12/9) guna menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait tingginya tarif Rumah Sakit yang ada sekarang. Rapat fraksi memutuskan untuk mendorong Komisi D DPRD Riau mengadakan rapat dengar pendapat (hearing) dengan pengelola rumah sakit swasta dan pemerintah dalam waktu dekat. “Ka m i su da h ba ny a k menerima laporan pengaduan dari masyarakat terkait dengan tingginya biaya yang dikenakan. Misalnya terkait dengan operasi usus buntu dan hernia. Dimana tarif yang dikenakan di Pekanbaru dua kali lipat dibanding tarif rumah sakit swasta di Jakarta,” kata
Rusli Efendi kepada wartawan, Senin (12/9). Meski operasi tersebut diadakan di RS Swasta, namun pemerintah tentu mesti mengawasinya karena terkait dengan pelayanan publik. Dari hasil laporan yang diterima Fraksi PPP, operasi usus buntu di rumah sakit swasta Pekanbaru ada yang mencapai Rp24 juta, sedangkan di Jakarta atau Malaka tak sampai Rp10 juta. Sementara Sekretaris Fraksi PPP Jabarullah menambahkan, RS swasta jangan keterlaluan dalam mengenakan tarif kepada pasien. Sebab tarif di RS yang berada di Jakarta dan Malaka saja tidak sebesar itu. Padahal pelayanan yang diberikan RS Jakarta dan Malaka kepada para pasien tidak kalah dengan RS di Pekanbaru. “Untuk itu kami meminta agar Komisi D menyikapi persoalan ini, sehingga masyarakat tidak terus menerus dirugikan,” ujarnya. (hr/war)
Pilkada Ulang Pekanbaru Sulit Terlaksana Tepat Waktu PEKANBARU, HALUANPengamat pemerintahan dari Universitas Islam Riau (UIR), DR Azam Awang mengaku pesimis atas terlaksananya pemungutan suara ulang (PSU) Pekanbaru, sesuai batas waktu yang ditetapkan Makamah Konstitusi (MK). Artinya, KPU sebagai penyelenggara PSU dinilai telah gagal dalam menjalan amanat warga dalam mensukseskan pemilihan kepala daerah. Menurut Azam, Selasa (13/9), seharusnya KPU dan Pemko menjalankan dan melaksanakan amar putusan MK. Karena putusan MK mempunyai kekuatan hukum tetap yang harus dipatuhi siapapun, termasuk presiden RI. Harusnya, sejak MK mengeluarkan keputusan, KPU sudah mempersiapkan dan mengantisipasi segala bentuk hambatan teknis yang mungkin bakal jadi kendala. Dengan hasil ini, tentunya sudah jadi bukti gagalnya KPU dan pemerintah dalam menyelenggarakan PSU. Karena itu, bila penyelenggaraan PSU gagal maka KPU dan Pemko harus bertanggung jawab. MK sendiri harus bisa mengkaji atas kejadian ini. Dalam persoalan ini, faktor ketiadaan dana tentunya tidak menjadi alasan seperti yang disampaikan KPU dan Pem-
ko Pekanbaru. “Kita melihat sepertinya KPU Pekanbaru dan Pemko terindikasi sudah melawan hukum dengan mengabaikan isi putusan MK. Persoalan dana sepertinya sebuah alasan yang tidak masuk akal dan dicari-cari. Kita yakin MK sudah tahu persoalan yang sedang dihadapi sekarang ini,” papar Azam. Azam sendiri mengaku bingung dengan pernyataan Pemprov Riau yang menyebutkan PON lebih penting dibanding PSU, karena itu kemudian Pemprov menolak memberikan bantuan dana kepada Pemko dalam melaksanakan PSU. Penyelenggaraan PON memang harus dilaksanakan, karena sudah menjadi agenda nasional, namun yang perlu diingat bahwa penyelenggaraan PSU sebenarnya jauh lebih penting demi kelangsungan demokrasi yang telah dibangun selama ini. Karena itu, kegagalan pelaksanaan PSU tersebut harus disikapi oleh pihak yang merasa dirugikan dengan cara menyampaikan laporan lengkap kepada MK guna meninjau kembali kebijakan yang tidak berjalan. “Bisa saja pihak yang dirugikan minta dilakukan sidang dan meminta putusan sela atau melantik pasangan yang telah terpilih sebelumnya,” katanya. (hr/dar)
Dumai Transit Pemulangan TKI Bermasalah
PEKANBARU, HALUAN-Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) menunjuk Kota Dumai, Provinsi Riau, sebagai daerah transit pemulangan sekitar 160 ribu tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bermasalah di Malaysia. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Dumai, Syamsul Bahri, di Pekanbaru, Senin mengatakan, penunjukan itu langsung disampaikan oleh BNP2TKI melalui surat resmi. “Namun Dumai sendiri saat ini belum siap untuk menerima kedatangan sebanyak 160 ribu TKI bermasalah itu mengingat anggaran yang minim,” kata Syamsul Bahri. Dia menyebutkan, ketidaksiapan pihaknya juga telah
disampaikan langsung ke BNP2TKI di Jakarta. Saat pertemuan itu, kata dia, Pemerintah Kota Dumai menyampaikan beberapa keluhan yang salah satunya yakni minimnya anggaran daerah sehingga harus dibantu dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). “Poin kedua yang juga kami sampaikan yakni surat Gubernur Riau yang isinya bahwa para TKI bermasalah harus dikirim menjadi dua bagian. Di mana Dumai hanya bisa menerima pemulangan TKI yang berasal dari Sumatra dan sebagian Jawa khususnya Jawa bagian barat. Sementara selebihnya, atau para TKI yang berasal dari Kalimantan, Sulawesi atau sebagian Jawa lainnya sebaiknya
transit secara langsung ke masing-masing wilayah asal,” kata dia. Walau demikian, kata Syamsul Bahri, jika anggaran pusat (APBN) yang diminta tidak kunjung turun, maka Dumai tetap menolak karena anggaran daerah tidak mampu untuk menalanginya. “Waktu pertemuan itu, BNP2TKI sempat menyatakan jika kewenangan anggaran berada di Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra). Dengan demikian, kami tinggal menunggu keputusan atau hasil dari pertemuan selanjutnya dengan Menko Kesra,” ujarnya. Namun jika pada akhirnya hasil koordinasi dengan Menko
Kesra tetap tidak ada anggaran yang turun, kata Syamsul Basri, Wali Kota Dumai H Khairul Anwar sebenarnya masih tetap mempersilakan pemulangan para TKI bermasalah melalui Dumai, namun para TKI itu tidak sampai turun ke daratan. “Begitu sampai di Pelabuhan Dumai, Wai Kota menyarankan agar langsung transit ke kapal lainnya dengan tujuan langsung ke daerah asal masing-masing,” kata Syamsul. Ditanya mengenai anggaran yang dibutuhkan untuk menghadapi ratusan ribu TKI bermasalah, menurut Syamsul Bahri Dumai membutuhkan sekitar Rp70 miliar sampai Rp80 miliar. “Dana sebesar itu saat ini ju ga masih dalam tahap penyusunan yang nantinya
akan diajukan ke Menko Kesra. Mudah-mudahan di setujui dan Dumai siap untuk menampung ratusan ribu TKI bermasalah tersebut,” ujarnya. Sementara Syamsul Bahri yang kembali ditanyai mengenai sejumlah pemberitaan di beberapa media nasional yang menyatakan pemulangan TKI batal melalui Dumai dan dialihkan ke Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengaku belum mengetahuinya. “Sejauh ini kami belum mendapat informasi kalau pemulangan TKI bermasalah dialihkan ke Tanjung Pinang karena kami masih akan melanjutkan koordinasi ke Menko Kesra,” demikian Syamsul Bahri.(hr/ant)
AZWAR
Hj Mukhniarti Basko saat meniup lilin perayaan ulang tahunnya ke 50, didampingi H Basrizal Koto serta putra putri Basko serta para undangan dan karyawan dalam naungan Basko Group, di kediaman Jalan Diponegoro no 9 Pekanbaru, Selasa (13/9).
10 LUAR NEGERI
RABU, 14 SEPTEMBER 2011 M 15 SYAWAL 1432 H
AKHIRI KONFLIK
LINGKAR
Gempa 6.2 SR Guncang Papua Nugini JAKARTA, HALUAN — Negara pulau di Pasifik, Papua Nugini, diguncang gempa dengan kekuatan 6,2 pada skala Richter, Selasa, tapi tak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan. US Geological Survey menyatakan gempa itu terjadi pada kedalaman 34 kilometer, 44 kilometer di sebelah timur kota pantai, Wewak, dan 732 kilometer di sebelah utara ibu kota negeri itu, Port Moresby. Papua Nugini, yang dirundung kemiskinan kendati negara tersebut memiliki kandungan mineral yang berlimpah, berada di wilayah yang disebut “Pacific Ring of Fire”, tempat kegiatan aktif seismik akibat gesekan antarlempeng tektonik. Tsunami besar pada 1997, akibat gempa bawah laut atau tanah longsor, menewaskan lebih dari 3.500 orang di dekat Aitape, di pantai barat-laut negeri itu. (ant)
Presiden Yaman Menyerah
SANAA, HALUAN — Akhirnya Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh, mengeluarkan dekrit yang didalamnya juga disebutkan Saleh akan menyerahkan kekuasaannya dalam waktu 30 hari dan diikuti dengan pengunduran dirinya. Hal itu dilakukan Presiden Yaman guna mengakhiri krisis politik di Yaman yang telah berlangsung selama beberapa bulan terakhir. Informasi itu disampaikan kantor berita Saba, Senin (12/9), yang menyebutkan Saleh telah memerintahkan wakilnya, Mansur Hadi, untuk melaku-
kan upaya sesuai konstitusi guna berunding dengan oposisi. Perintah Saleh itu sebagai tindaklanjut dari proposal yang disampaikan enam negara anggota Dewan Kerjasama Teluk (GCC) selaku penengah konflik di Yaman. Dalam dekrit yang dikutip The Telegraph tersebut, Hadi juga
diberikan wewenang untuk menetapkan batas waktu penyerahan kekuasaan dan menandatanganinya. Dekrit itu dikeluarkan setelah Saleh terpaksa menjalani perawatan intensif di Arab Saudi, setelah lolos dari ancaman pembunuhan di Yaman 3 Juni lalu di kediamannya. Dengan dikeluarkannya dekrit tersebut, Hadi dapat segera melakukan persiapan pemilu presiden yang akan diawasi lembaga regional dan internasional. Sebelumnya, Saleh sempat menolak menyerahkan kekuasaannya kepada deputi
ataupun menandatangani inisiatif GCC tersebut. Dalam proposal itu disebutkan Saleh akan menyerahkan kekuasaannya dalam waktu 30 hari dan diikuti dengan pengunduran dirinya. Mohammed Qathan, juru bicara kelompok oposisi, meminta kepada pemuda Yaman agar tidak terpancing dengan strategi yang dilakukan Saleh. Hal itu dianggap sebagai strategi untuk melemahkan upaya oposisi selama ini. “Sebelum Saleh menandatangani proposal GCC, pemerintahannya masih akan tetap berkuasa,” katanya seperti
PM Turki Ingin ke Gaza ISTAMBUL, HALUAN — Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan, Senin mengatakan ia tidak akan mengunjungi Jalur Gaza dalam lawatannya ke negara-negara Arab yang dilanda pemberontakan. “Kunjungan saya ke Gaza tidak mungkin. Tetapi saya ingin mengatakan saya telah lama ingin mengunjungi Gaza,” kata Erdogan dalam pernyataannya yang disiarkan televisi sebelum meninggalkan Turki untuk mengunjungi Mesir, Tunisia dan Libya. “Saya telah lama ingin mengunjungi Gaza dalam waktu secepat mungkin,” tambah Erdogan. Erdogan berencana akan mengunjungi Gaza, masuk melalui Mesir, saat hubungan Tuki dengan Israel tegang setelah penolakan negara Yahudi itu meminta maaaf atas serangan yang mematikan terhadap satu kapal yang mengangkut bantuan kemanusian Turki untuk warga Gaza. Serangan pasukan komandao Israel itu menewaskan sembilan aktivis Turki. Ankara awal bulan ini mengusir duta besar Israel dan menangguhkan semua hubungan militer termasuk industri pertahanan, untuk membalas penolakan Israel untuk meminta maaf itu. Erdogan lebih jauh mengatakan pasukan angkatan laut Turki akan mengawal kapalkapal Turki yang membawa bantuan ke Gaza, yang memicu reaksi dari pihak Israel, menyebut tindakan itu sebagai satu ancaman “serius dan gawat.” Pada 31 Mei tahun lalu pasukan komando Israel naik ke satu kapal dari enam kapal di perairan internasional dalam usaha mencegah armada itu melanggar blokade Israel atas Gaza. Pasukan Israel membunuh delapan warga Turki dan seorang warga AS keturunan Turki di kapal Mavi Marmara dalam konfrontasi itu, yang menimbulkan konflik diplomatik antara dua negara yang mencapai pada titik gawat. (ant)
Tarif Hotel Belanda Termahal
REUTERS
UU LAPANGAN KERJA — Presiden AS Barack Obama membawa berkas “Undang-Undang Lapangan Kerja Amerika” yang akan ia sampaikan ke Kongres untuk disahkan, didampingi oleh Wakil Presiden AS Joseph Biden di Taman Mawar Gedung Putih, Washington, Senin (12/9). Obama mengumumkan proposal sebesar 447 milyar dolar AS untuk menciptakan lapangan kerja dalam Pidato Kenegaraannya minggu lalu di Capitol Hill dan mendesak anggota dewan untuk segera meloloskan rancangan undang-undang tersebut.
Banjir Lumpuhkan Karachi
KARACHI, HALUAN — Banjir yang dipicu hujan musiman melumpuhkan kota terbesar Pakistan, Karachi, Selasa, dengan banyak orang yang tidak dapat datang ke kantor atau sekolah, kata para pejabat. Pakistan, yang dianggap sebagai salah satu dari negara-negara yang paling tidak stabil di dunia, masib belum pulih akibat banjir tahun lalu, yang menyebabkan pemerintah dikecam karena tanggapannya yang lambat. Lebih dari 800.000 keluarga masih tanpa tempat penampungan permanen akibat banjir luas di negara itu tahun lalu, kata kelompok-kelompok bantuan, dan lebih dari satu juta orang membutuhkan bantuan pangan. Pemerintah Pakistan yang tidak disenangi rakyat kini menghadapi krisis lagi ketika hujan yang menewaskan 200 orang di seluruh provinsi Sindh. Banjir baru menyebabkan sekitar 280.000 orang kehilangan tempat tinggal, menghancurkan atau merusak 1,1 juta rumah dan menggenangi 4.5 juta hektare tanaman sejak Agustus lalu, kata para pejabat manajemen bencana dan kelompok bantuan
kemanusiaan Barat. Di Karachi, ibu kota provinsi Sindh,hujan diperkirakan paling tidak turun sampai Rabu. Banyak jalan raya tidak bisa dilalui, mobil-mobil tidak bisa beroperasi , beberapa pompa bensin terendam dan usahausaha sedang dilakukan untuk mengalirkan air. “Kami mencatat curah hujan 50-100mm di Karachi dan situasi sangat buruk, Banyak jalan raya dan daerah-daerah terendam dan situasi mungkin akan bertambah buruk, kata Mohammad Hussai Syd, pejabat koordiasi distrik kota itu. Ia mengatakan tidak ada korban dilaporkan. Para pejabat di pasar saham utama Pakistan di Karachi mengatakan mereka akan tutup lebih awal karena tidak orang yang datang dan volume dagang tipis. Tetapi keputusan itu kemudian dibatalkan. Banyak bank ditutup. Hujan musiman melanda anak benua itu dari Juni sampai September dan penting bagi pertanian. Banjir tahun 2010 menewaskan sekitar 2.000 orang dan mengakibatkan 11 juta orang kehilangan tempat tinggal dalam salah satu dari bencana-bencana
alam terburuk Pakistan. Seperlima Pakistan terendam— satu daerah seluas Italia — dan pemerintah memerlukan dana 10 miliar dolar untuk memperbaiki kerusakan pada rumah-rumah, jembatan-jembatan, jalan-jalan dan prasarana lainnya. Para pekerja bantuan menyatakan khawatir atas kemungkinan meluasnya penyakit yang ada kaitannya dengan banjir baru itu, terutama bagi anak-anak. Karachi, yang terleta di tepi Laut Arab dan pelabuhan utama Pakistan, menghasilkan dua pertiga pendapatan pajak pemerintah dan 25 persen dari produk domestik bruto, kata para para pejabat, Aksi kekerasan berlatar belakang politik dan etnik , yang dilakukan kelompok penjahat, geng-geng narkoba dan kelompok Muslim melanda Karachi, yang memicu seruan dlakukan tidak keras militer. India tetangga Pakistan juga dilanda bajir yang menewaskan lebih dari 300 orang dan membuat sembilan juta orang terlantar sejak hujan mulai turun Juni. (ant)
Siswi SMAN 4 ............................Sambungan dari Hal.1 Atas, seusai korban pulang sekolah, namun tanpa sebab ditengah perjalanan di kawasan rumah potong tersangka Kevin langsung menusuk perut Yolla. “untung saya cepat mengelak, namun karena dia laki-laki dan kuat terus mengejar saya dan menusuk lengan dan siku tangan serta jari dan
kaki saya hingga 12 kali tusukan,” katanya tadi malam. Dikatakan, sebelum kejadian, ia berjanji dengan tersangka melalui facebook untuk bertemu di Pasar Atas menjemput motornya.”Setelah ketemuan dan jalan kaki, di tempat sepi tersangka langsung menusuk
saya,” katanya lagi. Kejadian naas itu hampir saja merenggut nyawa gadis cantik itu. Untunglah, Om korban cepat datang menolong korban setelah diteleponnya. Hingga malam tadi tersangka masih diinterogasi polisi (h/jon)
Avanza, Mobil ............................Sambungan dari Hal.1 Pemerhati otomotif menilai, berbagai kecelakaan yang dialami Toyota lebih disebabkan karena faktor human error ketimbang technical error. “Sebenarnya sih tidak ada masalah dengan mesin Avanza, karena desain mesin sudah diciptakan sesuai standar. Tapi kalau mobil itu disebut-sebut sering kecelakaan, faktornya ada di si pengemudinya sendiri,” kata Joni, seorang mekanik bengkel mobil di Jakarta, Selasa (13/9). Menurutnya, kecelakaan di jalan raya bisa terjadi karena dua faktor yaitu dari pengemudinya sendiri dan kondisi jalannya. Sehingga tidak bisa dikaitkan dengan mobil yang digunakannya. Karena setiap kendaraan sudah didesain sesuai dengan standar keamanan dan kenyamanan konsumen. Pengemudi seharusnya melakukan pengecekan terhadap mobil
dikutip CNN. Namun seorang pejabat Yaman menyebutkan dekrit itu telah dibahas sejak beberapa pekan silam dan bukan strategi politik. Seluruh elit politik telah bekerja sama dengan GCC, AS, Uni Eropa dan PBB untuk menyelesaikan kemelut politik di Yaman. Pejabat itu juga mengutip ucapan Saleh kepada wakilnya agar bernegosiasi, menandatangani dan menggelar pemilu secepatnya. Saleh tampaknya harus segera menyelesaikan pengobatannya di luar negeri. (rep/cnn)
yang akan dikendarai, terutama ban dan shock braker-nya. Selain itu, kondisi jalan juga sangat mempengaruhi laju stabilnya kendaraan tersebut. “Kalau salah satu ban ada yang kempes saat dikendarai, tentu bahayanya akan fatal. Mobil yang dikendarai bisa saja tiba-tiba oleng, karena tidak seimbang. Karena itu penting untuk dilakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum lakukan perjalanan,” tambahnya. Apalagi mobil Avanza paling banyak diminati oleh penyewa rental mobil. Sehingga kecil kemungkinan bagi si penyewa untuk mengechek terlebih dahulu mobil yang akan digunakan tersebut. Hal senada juga dikatakan pemilik bengkel mobil Fajar Kalimantan, Michelle. Namun ia menambahkan
peminat mobil Toyota Avanza terbilang cukup besar dan bersaing dengan mobil keluarga lainnya seperti Daihatsu Xenia. Sehingga ada kemungkinan pabrikan mobil itu saling berlomba mengeluarkan produknya. “Penjualan mobil keluarga dengan harga terjangkau bisa dibilang kejar tayang. Jadi mereka saling berlomba untuk mengeluarkan produknya,” tambahnya. Seperti diberitakan, Menteri Perhubungan Freddy Numberi akan mengevaluasi kelaikan mobil Toyota Avanza atas seringnya mengalami kecelakaan di jalan tol. “Ada yang bilang mobil Avanza itu harus dievaluasi karena kecelakaan semua kan mobil Avanza,” kata Fredy di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (12/9/2011). (inilah.com/anton hartono)
AMSTERDAM, HALUAN — Dengan kenaikan harga rata-rata empat persen untuk kamar hotel di paruh pertama tahun ini, Belanda tercatat sebagai negara termahal di zona euro, disusul Italia. Demikian tercantum dalam Hotel Price Index (HPI) dari situs web Hotels.com. Rata-rata harga kamar hotel di Belanda, 110 euro per malam. Amsterdam tetap kota termahal Belanda. Rata-rata harga kamar hotel di ibukota naik 8 persen, dari 116 menjadi 124 euro. Den Haag menempati urutan kedua, disusul Zaandam. Di seluruh dunia, Belanda menempati urutan ke-13. Swiss negara termahal di dunia bagi wisatawan. Rata-rata harga kamar hotel naik hingga 9 persen, menjadi 151 euro per malam. Brasil menduduki urutan kedua, disusul Israel. Penurunan harga terbesar terjadi di Mesir. Harga kamar hotel turun hingga 25 persen, setelah pecahnya serangkaian protes dahsyat Januari silam terhadap rezim presiden Hosni Mubarak. Kerusuhan berdampak terhadap kunjungan wisatawan. Pemilik hotel terpaksa menurunkan tarif untuk menarik turis. Kondisi yang kurang lebih sama juga di Jepang, yakni terlihat penurunan harga sebesar 16 persen terkait gempa bumi dan tsunami serta bencana nuklir di pusat pembangkit nuklir Fukushima I yang Maret lalu melanda negeri Asia tersebut. (afp)
Fachmi Ingin...............................Sambungan dari Hal.1 Kasus itu sempat menjadi perhatian publik, ketika Bagindo Fachmi berhasil mengantarkan kedua orang itu ke penjara. Begitu juga dengan kasus korupsi lain yang menyeret para mantan petinggi di Republik ini termasuk Akbar Tanjung. Ketika diwawancarai usai memperingati ulang tahunnya bersama sejumlah pegawai Kejati, mengatakan, sebenarnya ia tidak tidak ingin mengumbar prestasi-prestasinya itu. Karena ia tak ingin dicap sombong oleh orang. Perjalanan karir sebagai jaksa dimulainya, sekitar tahun 1986. Satu tahun kemudian tepatnya tahun 1987 ia pertama kali menangani kasus dugaan korupsi di Kabupaten Sijunjung. Karir jaksa itu kemudian berlanjut hingga dia menangani perkara-perkara besar yang melibatkan para mantan pejabat tinggi negara di masa Soeharto. Begitu juga ketika dia menjabat Kajati Sumbar. Beberapa kasus dugaan korupsi yang dipetieskan, dimunculkan ke permukaan. Sebagian pihak menilainya tegas, dan sebagian pihak lagi menilainya melakukan itu karena ada kepentingan politis. Kendati demikian, dia menanggapi dengan tenang dan santai seperti pembawaannya yang dikenal ramah dan dekat dengan wartawan ini. Tindakan tegas yang dilakukannya tidak terlepas dari tanggung jawab moralnya sebagai seorang abdi penegak hukum. Korupsi katanya, punya dampak yang sangat luas. Itu pula yang mendorongnya harus keras dan konsisten dalam proses pemberantasan korupsi. Perkara korupsi adalah perkara yang luar biasa (extra ordinary crime) dan perlu penanganan yang luar biasa (extra ordinary). Untuk itu pula dia sudah siap dengan segala resikonya hingga resiko dizalimi oleh orang-orang yang tidak senang dengan tindakannya itu. “Saya bekerja demi tegaknya hukum terutama sumbangsih kecil demi permberantasan korupsi di Indonesia dan Sumbar,” katanya. Apalagi di Sumbar. Semua tidak terlepas dari kecintaannya terhadap tanah kelahirannya atas keprihatinan terhadap praktik korupsi yang terjadi. Ditambah lagi rasa keprihatinan terhadap penegakan hukum di Indonesia dimana hukum masih terlihat diskriminatif. Orang yang hanya mencuri ratusan rupiah hingga jutaan rupiah dihukum berat, sedangkan orang yang mencuri uang negara
hingga miliaran rupiah tidak diperlakukan demikian. Kendati demikian, dia bersyukur di balik orang yang benci, banyak pula orang yang mendukung terutama masyarakat Sumbar. Terlepas dari itu semua, keberhasilan tersebut adalah buah kerja sama yang baik antara seluruh jajaran di Kejati Sumbar dan peranan pers. “Apa yang menjadi buah pikiran dan kehendak pers mudah saya akomodir dengan cara-cara pendekatan kultur Minang,” bebernya. Membanggakan lagi bagi Fachmi ditengah kondisi kantor Kejati yang serba darurat, jajarannya mampu bekerja dengan baik dan maksimal. Bahkan kinerja jajaran Kejati Sumbar dalam penanganan kasus korupsi mendapat apresiasi di tingkat nasional. Begitu juga dengan semangat kerja malah lebih baik lagi saat ini. Tapi Fachmi masih khawatir. Sebab korupsi saat ini terjadi karena sistemnya yang tidak baik. Indonesia saat ini dibelenggu oleh sistem tersebut. Tindakan apapun dilakukan tanpa mengubah sistem maka korupsi sulit diberantas. “Ini perlu peranan legislatif dan eksekutif untuk bisa mengubah sistem itu,” jelasnya. Tapi dia tetap berpuas diri. Selama penanganan korupsi dilakukan dengan hati dan tanggung jawab yang besar kepada Negara ini, paling tidak upaya-upaya itu dapat menjadi efek kejut bagi para pelaku. Di akhir masa jabatannya, dia berharap semoga kedepan penegakan hukum, lebih baik di Sumbar. Dia berpesan, agar penggantinya nanti dapat bekerja sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Sementara itu, kasus-kasus korupsi yang masih diperiksa di Kejati Sumbar, akan tetap dilanjutkan penggantinya beserta jajaran. Untuk persoalan tersebut, dia telah mewantiwanti beberapa anggotanya untuk terus melanjutkan kasus-kasus yang tertinggal. Beberapa diantaranya juga menjadi
prioritas seperti kasus dugaan korupsi mark-up tanah pembangunan RSUD Sungai Dareh, Kabupaten Dharmasraya yang saat ini proses pemeriksaannya sudah sampai di KPK. “Kasus yang tinggal akan terus saya dorong,” ungkap Fachmi. Kendati nanti kembali ke Kejagung, Fachmi berjanji akan terus memantau bahkan mengupayakan untuk melakukan supervisi kasuskasus yang masih tertinggal tersebut. Dia mengaku bersyukur karena telah menyelesaikan beberapa kasus yang selama ini telah “berulang tahun” (kasus-kasus yang telah menahun). Diantaranya kasus dugaan korupsi pengadaan tanah pembangunan PLN Rayon Kuranji, kasus dugaan korupsi oli pelumas Pertamina Padang, kasus dugaan korupsi yang melibatkan mantan Walikota Bukittinggi Djufri dan mantan Sekko Bukittinggi Khairul, kasus dugaan korupsi peralihan tanah Negara di Kabupaten Solok. “Semua akan diselesaikan,”katanya. Senangi Dunia Pendidikan Dalam waktu dekat ini ia akan segera menjadi fungsionaris di Kejaksaan Agung (Kejagung), Fachmi punya harapan untuk intens di dunia pendidikan dan usaha. Khusus di dunia pendidikan, Fachmi mengaku senang mengajar. Selama ini Fachmi sering memberikan kuliah di beberapa perguruan tinggi di Jakarta. “Saya suka suasana yang ributribut dan banyak orang. Saya juga sangat suka dengan dunia pendidikan,” katanya. Bahkan Fachmi menyampaikan keinginannya untuk ikut dalam pencalonan Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. UII akan melakukan pemilihan rektor. “Saya berkeinginan untuk mengikuti pencalonan rektor di sana. Ada beberapa kandidat yang akan maju. Selain itu Saya juga ingin mengembangkan usaha istri saya,” tutur Fachmi. (h/dfl)
DIJUAL TANAH SEGERA Lokasi Jl. Raya Bandara BIM + 200M dari pinggir jalan raya. Luas 5610 M2 (Harga Nego) tanpa perantara. Hub. HP. 087792339006 (Ita).
11
RABU, 14 SEPTEMBER 2011 M 15 SYAWAL 1432 H
Produk Inovasi ...........................Sambungan dari Hal.1 1,2 Km Masih .............................Sambungan dari Hal.1 dinikmati masyarakat atau hanya tersimpan di perpustakaan, menurut Suharna, hal itu adalah masalah yang tidak seharusnya terjadi. “Kita harus selalu memperhatikan, sejauh mana hasil teknologi itu dapat diterapkan oleh industri dan mayarakat luas. Artinya setiap produk inovasi itu harus memenuhi selera pasar, sehingga memiliki nilai sosial dan ekonomi,” katanya. Pemerintah sebagai fasilitator dan regulator hendaknya dapat menjembataninya. Inovator juga harus memperhatikan dan memahami teknologi yang dibutuhkan masyarakat dan tujuan akhirnya teknologi itu dapat meningkatkan perekonomian mereka. Kondisi ini menyebabkan potret daya saing tentang potensi inovasi Indonesia berada pada peringkat 56 tahun 2009, dan peringkat 46 pada 2011. Tetapi pada tataran pemanfaatan hasil inovasi teknologi oleh mamsyarakat dan dunia usaha turun pada angka 91 pada 2009, lalu pada 2011 menjadi 94. “Hanya saja kita tidak perlu dicari siapa yang salah. Kita harus jalin kebersamaan dan kita harapkan antara pemerintah dan perguruan tinggi harus sinergi. Inovator yang melahirkan teknologi harus memahami teknologi yang dibutuhkan masyarakat,” katanya. Salah seorang peneliti BPTP Sumbar, Azwir mengungkapkan, banyak produk inovasi terutama di bidang pertanian yang dihasilkan
BPTP. Tetapi saat dilempar ke pasar, ternyata tidak memberikan pengaruh apa-apa. Tidak mampu memberi nilai tambah pada produk yang dihasilkan masyarakat. “Misalnya saja produk inovasi fermentasi kakao. Ternyata kakao yang sudah difermentasi dengan kakao mentah harganya sama. Begitu juga penderesan karet. Harga karet yang bersih dengan karet kotor yang biasa dihasilkan petani sama saja. Produk inovasi itu tidak dibutuhkan pasar,” katanya. Tingkatkan Penguasaan Iptek Pada bagian lain Suharna mengatakan, sumber daya alam yang melimpah tidak menjamin kemajuan suatu daerah atau negara. Kondisi Korea pada 1970 sama dengan Indonesia. Mereka tidak punya sumber daya alam melimpah, tetapi mereka memiliki inovator. Dan kini mereka jauh lebih maju dari Indonesia. “Kita tidak bisa bergantung pada potensi sumber daya alam saja. Bila anak bagsa ini tidak bisa berkompetisi di bidang Iptek ini, maka selamanya kemajuan dan kesejahteraan itu akan menjadi menara gading,” katanya. Dikatakan Iptek yang maju sangat diharapkan kontribusinya dalam pengembangan koridor ekonomi Indonesia melalui pusat-pusat unggulan di masing-masing koridor. Sumbar sendiri masuk dalam Koridor Sumatera dan dirasa perlu koordinasi dan pengembangan implementasi Iptek melalui pe-
ngembangan SIDa. SIDa membangun daerah dengan kapasitas dan potensi yang dimiliki. Jangan ada ego sektoral dan jangan ada sekat-sekat. Para inovator, peneliti di Perguruan Tinggi maupun risetriset lainnya dapat memenuhi kebutuhan daerah, seperti di bidang pertanian, peternakan, perkebunan dan lainnya dengan produk teknologi yang dihasilkannya. Sementara itu Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam sambutannya mengatakan, peningkatan SIDa telah dilaksanakan sejak 2007 dengan terjalinnya kesepakatan kerjasama dengan kementrian Riset dan Teknologi tentang pengembangan dan Implementasi Ilmu Pengetahuan dan teknologi untuk Peningkatan Kemajuan dan Daya Saing Sumbar, dalam bentuk Agro Techno Park di Kabuoaten Limapuluh Kota dengan penerapan teknologi pasca panen dan pengolahan gambir, kakao termasuk bio cycle farming pendukungnya untuk peningkatan produksi dan nilai tambah gambir dan coklat. Selain itu pada 2009 diluncurkan program Ristek di Sumbar berupa Diseminasi Teknologi Spesifik Lokasi, berupa kegiatan diseminasi teknologi yang menekankan pada aspek pemberdayaan masyarakat daerah sesuai kebutuhan spesifik masing-masing daerah. Program ini dilaksanakan di Kota Padang, Kabupaten Solok, Sijunjung, Agam dan Limapuluh Kota. (h/vie/one)
Tukang Parfum ...........................Sambungan dari Hal.1 Jenazah korban baru ditemukan warga pada pagi keesokan harinya sekitar pukul 07.00 WIB. Salah seorang rekan korban, Albert Simon mengatakan, sebelum kejadian tersebut, ia sempat melihat korban menyemprotkan pengharum ke salah satu angkot yang dikendarai oleh inisial AB pada Senin (13/9) sore. Namun, saat itu AB tidak membayar, sehingga Heru pun melayangkan pukulan tangan kosongnya ke kening AB. “Ketika dipukul, AB diam saja. Kemudian pada malamnya sekitar pukul 22.05 WIB, tiba-tiba datang sekitar 12 orang yang mengendarai enam motor. Saat itu, saya sedang duduk berdua dengan Heru dan orang itu menangkap dan mengikat tangan saya,” kata Simon. Simon melanjutkan, dia juga sempat melihat Heru dikeroyok oleh ke-12 orang itu. Bahkan ia sempat melihat Heru dibacok dengan senjata tajam hingga berkali-kali. Setelah itu, para pelaku melarikan diri, sementara Heru yang waktu itu masih hidup berusaha berlari ke arah belakang bangunan Kompleks Nusantara Building. “Heru lari ke bagian belakang pasar yang terbakar kemarin, dan saya juga ikut berlari dengan tangan terikat hingga ke lantai dua bangunan Kompleks Nusantara Building,” jelas Simon. Lanjutnya, di lantai dua tersebut dia bersembunyi dan tertidur. Pagi harinya, dia mendapat kabar dari salah seorang pedagang yang memberitahukan bahwa Heru telah tewas. Sementara itu, Paman korban
yang enggan disebut namanya menguatkan, dia sempat menerima telepon dari Heru pada Senin malam. Saat menerima telepon itu, Heru mengaku sedang bersembunyi, akibat terlibat perkelahian dengan seseorang. Tapi paman korban tidak mengetahui siapa lawan Heru dan berapa banyak jumlah lawannya itu. “Ketika saya menerima telepon itu, tidak ada sedikitpun firasat buruk yang saya alami. Masalah berkelahi adalah hal biasa yang sering dilakukan Heru. Jadi saya malam itu tak ambil pusing. Setelah semalaman tidak pulang, paginya saya mendapat telepon dari teman, yang mengatakan Heru telah meninggal,” ujar paman korban. Menurut paman korban, Ia telah mengingatkan Heru sebelumnya untuk tidak membuat masalah dengan orang lain. Bahkan ia pernah memprediksi umur Heru tidak akan lama jika tetap bandel. “Semenjak kecil hingga tamat SMP, Heru tinggal bersama saya, jadi saya tahu persis sifatnya. Memang dia agak bandel dan susah diatur. Beberapa waktu lalu Heru sempat pergi ke Pekanbaru dan baru beberapa hari ini tiba di Padang,” jelas paman korban. Di Pasar Raya Padang, Heru Gaban sehari-harinya bekerja sebagai penawar jasa semprotan parfum pada mobil angkot yang melintas atau yang sedang menunggu penumpang. Sekali ia semprot, ia diberi uang sekitar Rp500 hingga Rp1.000 oleh sopir angkot. Namun aktivitas Heru itu tidak akan ditemui lagi, karena pada
Selasa kemarin, Heru ditemukan tewas. Sekujur tubuhnya dipenuhi darah, sehingga baju putih dan celana pendek kuning yang dipakainya tampak merah berlumur darah. Pada bagian tangan kirinya ditemukan luka sobek yang cukup dalam, sekitar empat centimeter. Luka sobek yang dalam juga ditemui pada lengan korban bagian kanan. Sementara di bagian punggung korban banyak dilumuri darah. Hampir seluruh tubuh korban juga ditemui luka tusuk sebanyak delapan titik, yakni di bagian kepala, leher, punggung, kedua tangan, dan kedua kaki. Di dalam celana korban bagian belakang, petugas kepolisian menemukan sebuah celurit. Kanit I SPKT Polresta Padang Ipda Daniel Partogi Simangunsong mengungkapkan, petugas telah melakukan identifikasi terhadap korban, dari hasil itu pihaknya mendapatkan laporan bahwa korban tewas akibat dibunuh. Korban juga telah dibawa ke RSUP M Djamil Padang sekitar pukul 08.00 WIB untuk divisum. “Di beberapa bagian tubuh korban mengalami luka, diduga korban ini dibacok dan ditusuk oleh pelaku secara bersama-sama dengan menggunakan parang dan golok,” kata Simangunsong. Ditambahkannya, pihaknya telah memintai keterangan dari beberapa saksi terkait kasus pembunuhan tersebut. Petugas juga telah mengantongi identitas pelaku. Hingga kemarin polisi masih memburu para pelaku tersebut. (h/nas/adk)
Pengacara Nazaruddin ...............Sambungan dari Hal.1 “Pernyataan itu menurut kami telah menyalahi kewenangan Komite Etik,” katanya. Sebagaimana diberitakan, dalam keterangan persnya Senin (12/9), Abdullah Hehamahua menyebut kalau pernyataan Nazaruddin bahwa ada uang yang mengalir ke Chandra sebesar US$ 700-800 ribu dari pengusaha berinisial A dan W tidak benar. Selain itu, Abdullah juga membocorkan pengakuan mantan anak buah Nazar di Permai Grup, Yulianis, bahwa ada duit sekitar US$ 3 juta yang mengalir dari perusahaan Nazaruddin ke Partai Demokrat. Kaligis menilai pernyataan Abdullah Hehamahua tersebut tidak pantas disampaikan ke publik. Menurut pengacara ini, secara etika Ketua Komite Etik seharusnya baru menyampaikan hasil pemberitaan pada publik nanti, setelah Komite menggelar sidang dan berkeputusan final. Yang juga dipermasalahkan kuasa hukum adalah sikap yang disampaikan Komite saat mereka belum memeriksa Chandra. “Itulah yang membuat kami menduga, keterangan yang disampaikan Ketua Komite Etik sengaja dibuat oleh pihak yang berkepentingan untuk membangun opini publik yang bermaksud untuk menyudutkan klien kami,” sebut Kaligis. Melalui rilis yang dikirim ke berbagai media, Nazaruddin mengaku pernah lima kali bertemu Chandra. Pertemuan-pertemuan itu bahkan dihadiri pihak lain seperti politikus Demokrat Saan Mustafa dan Benny Kabur Harman. Dalam pertemuan keempat di rumah Nazar di Pejaten,
Jakarta Selatan, Chandra dituding menerima duit terkait penanganan kasus oleh KPK. Nazar Sebarkan Tuduhan Sehari sebelumnya, Nazaruddin kembali melontarkan berbagai tuduhan melalui keterangan tertulis yang dia sebarkan kepada wartawan. Menurut pengacara Nazar, Afrian Bonjol, keterangan tertulis itu merupakan salinan atas keterangan lisan Nazar saat diperiksa tujuh anggota Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi belum lama ini. Dalam sebaran itu Nazar kembali membeberkan lima kali pertemuannya dengan Wakil Ketua KPK Chandra M. Hamzah. Di samping menyebutkan lokasi dan orang-orang yang hadir dalam pertemuan, Nazar mengungkapkan kasus-kasus yang menurut dia dibicarakan dalam pertemuan tersebut. Nazar pun kembali menuduh Chandra menerima sejumlah uang dari para pengusaha yang hadir dalam beberapa pertemuan itu. Jadi, selain terdapat pelanggaran etika, “Ada indikasi pidana di dalamnya,” kata Afrian. Nazar juga mengungkapkan dua kali pertemuannya dengan mantan Deputi Penindakan KPK Ade Rahardja. Seperti halnya pertemuan dengan Chandra, kata Nazar, pertemuan dengan Ade membahas kasus dugaan korupsi. Nazar pun menuduh Ade menerima uang dari orangorang yang dia perantarai. Pada bagian lain, Nazar menyinggung perkongsian bisnisnya dengan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Menurut Nazar, Anas
pernah berkongsi dengan dia di PT Anugrah Nusantara, salah satu perusahaan di bawah Grup Permai. Saat ini KPK tengah mengusut proyek mencurigakan yang dimenangi kelompok perusahaan milik Nazar, dengan nilai proyek lebih dari Rp 6 triliun. Meski mengakui pernah bertemu dengan Nazar, Chandra dan Ade telah berkali-kali membantah tudingan menerima uang dari Nazar. Adapun Anas, selain membantah berbagai tuduhan Nazar, telah melaporkan Nazar kepada polisi dengan tuduhan pencemaran nama baik. Hingga kemarin, Komite Etik KPK masih meminta Nazar menyerahkan bukti atas berbagai tuduhannya. Yang diminta termasuk bukti rekaman video CCTV yang diklaim Nazar berisi rekaman pertemuan dan penyerahan uang untuk Chandra. “Saya tantang dia segera serahkan bukti itu,” kata Ketua Komite Etik Abdullah Hehamahua. Sepanjang Nazar tak bisa menunjukkan bukti, Komite Etik masih ragu akan semua tuduhan bekas Bendahara Umum Partai Demokrat itu. “Komite Etik akan melihat tingkat kebohongan dan kebenaran Nazar,” ujar Abdullah. Meski begitu, untuk mengusut dugaan pelanggaran etik oleh pemimpin KPK, Komite Etik tetap menjadwalkan pemeriksaan Chandra pada 19 September nanti. Sebelumnya, Komite Etik telah memeriksa banyak orang, termasuk Ketua KPK Busyro Muqoddas. Komite Etik, kata Abdullah, sudah menarik kesimpulan sementara. “Tapi sifatnya masih rahasia.” (h/hc/sal/ant)
Padahal pendekatan itu telah dilakukan semenjak tahun 2006 lalu. Untuk kabupaten Agam, pembebasan lahan masih menyisakan sekitar 900 meter dan 300 meter berada di Kabupaten Padang Pariaman. Meski telah ada harga standar ganti rugi tanah, namun pemerintah belum mensosialisasikan harga tersebut kepada masyarakat. Hal ini dibuktikan, banyaknya masyarakat di Kecamatan Malalak Kabupaten Agam yang tidak mengetahui harga standar tersebut. Dampak tak selesainya pembebasan lahan, masyarakat yang melintas jalur itu merasa tidak nyaman, terutama bagi pengendara roda empat. Untuk melintas, pengendara roda empat harus antre jika berpapasan dengan kendaraan roda empat lainnya. “Kami dari pemerintah Kabupaten Agam telah membentuk tim yang terdiri dari Dinas PU, tim penilai dan yang lainnya yang bertugas untuk memfasilitasi peme-
rintah provinsi dengan masyarakat dalam hal pembebasan lahan. Berbagai musyawarah dan pertemuan telah dilakukan, namun belum berhasil 100 persen,” ujar Sekda Kabupaten Agam Safirman Azis kepada Haluan, Selasa (13/9). Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Pembangunan dan Kerjasama Rantau Setdaprov Sumbar Suhermanto Raza mengungkapkan, dalam setting awalnya, tidak ada proses ganti rugi tanah yang dilakukan pemerintah provinsi. Yang ada hanyalah proses penggantian bangunan dan tanaman. “Dulu kesepakatan antara pemerintah dan masyarakat, tidak ada ganti rugi tanah. Tapi sekarang, malah masyarakat yang ngotot minta ganti rugi tanah. Jika hanya mengganti bangunan dan tanaman seluas 1,2 kilometer, dana kita cukup. Tapi kalau ditambah ganti rugi tanah, mungkin tidak,” jelas Suhermanto Raza. Suhermanto menjelaskan, pemerintah provinsi telah menganggarkan
dana sekitar Rp10 miliar pertahun. Namun jumlah itu harus dibagi-bagi dan tidak terfokus pada jalur Simaka saja. Menurutnya, dana itu juga dipakai untuk pembangunan jalan yang lainnya. Tapi Suhermanto Raza tidak bisa merinci berapa dana yang telah dikeluarkan dan yang dibutuhkan dalam pembangunan jalur Simaka. “Saya berharap kepada pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Agam untuk memberi pemahaman kepada masyarakat dalam pembebasan lahan ini, karena pemerintah kabupaten berperan sebagai pembebas lahan, sementara pemerintah provinsi hanya menyediakan uang ganti rugi,” tutur Suhermanto. Jika masyarakat tetap bersikukuh mempertahankan keinginannya, Suhermanto Raza juga tak tahu harus berbuat apa lagi, karena menurutnya, pemerintah tidak akan mungkin memaksa warga untuk melepas lahannya. “Kalau dipaksa, nanti kami bisa dituduh melanggar HAM,” tambah Suhermanto.
Unand Ingin ...............................Sambungan dari Hal.1 “Hambatan tersebut semakin berat dirasakan setelah bencana gempa yang melanda Sumatera Barat pada tanggal 30 September 2009. Ditinjau dari ketersediaan infrastruktur dan peralatan laboratorium yang diperlukan dalam menunjang proses belajar dan mengajar yang berkualitas, gempa tersebut mengakibatkan Unand seolah mundur lima tahun. Namun berkat dukungan besar dari dewan penyantun, tokoh masyarakat, anggota DPR dan DPD, alumni, pemerintah daerah dan pihak-pihak yang peduli dengan Unand telah membuat kami memiliki energi baru untuk terus menaikkan nama Unand di mata nasional dan internasional. Baik di bidang aspek akademik, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, kemahasiwaan dan ketersediaan infrastruktur,” papar Rekto Unand, Febrin Anas Ismail dalam laporannya pada Lustrum ke sebelas Unand, Selasa (13/9) di auditorium Unand Limau Manis. Dalam laporannya Febrin juga menyampaikan bahwa pada awal tahun 2011 Unand telah mencapai rangking delapan perguruan tinggi di Indonesia, serta rangking 26 di Asia Tenggara versi standar webometric, sebuah penilaian independen yang memantau aktivitas perguruan tinggi di seluruh dunia. Namun, pada pertengahan tahun 2011 posisi ini turun menjadi rangking 11. “Penurunan ranking ini harus menjadi pelajaran dan daya dorong
untuk selalu berbenah diri dalam segala aspek penilaian,” ujar Febrin lagi. Meskipun demikian, dalam bidang penelitian Unand tetap menduduki rangking keempat dalam jumlah proposal dan dana penelitian yang diperoleh melalui program hibah yang dilaksanakan Dirjen Dikti. Selain itu dalam peningkatan daya saing lulusan, Unand juga telah memberikan perhatian serius terhadap pendidikan karakter mahasiswa, sejak tahun 2007, melalui berbagai program seperti Student Activities Performances System. Hal ini mengakibatkan jumlah peminat yang mendaftar masuk Unand terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2011 jumlah peminat Unand mencapai 51.801 orang. Jumlah ini jauh meningkat dibandingkan tahun 2008 yang baru mencapai 41.352 orang. “Meski rehabilitasi dan pengadaan kembali barang yang rusak akibat gempa belum selesai, prestasiprestasi yang dicapai Unand tahun 2010 dan 2011 dapat memberi bukti bahwa Unand tidak tertinggal jauh dari Perguruan Tinggi lain di Indonesia. Namun, Unand belum puas dengan prestasi yang telah dicapai karena Unand ingin berprestasi lebih tinggi dari yang dicapai sekarang,” tandasnya lagi. Dalam Lustrum kesebelas dan perayaan ulang tahun ke 55 ini Unand juga kembali memberikan penghargaan kepada dosen yang berprestasi di bidang pengajaran,
penelitian dan penerapan, serta pemberdayaan kewirausahaan melalui penghargaan Unand Award. Tak hanya itu, Unand Award juga diberikan kepada tenaga kependidikan dan mahasiswa yang berprestasi. Khusus untuk mahasiswa dibagi dalam kategori eksakta, ekonomi terapan dan rekayasa serta bidang kewirausahaan. Kontribusi Hasilkan Technopreneur Dalam kesempatan ini juga hadir Menkominfo Tifatul Sembiring yang memberikan orasi ilmiah tentang technopreneur. Dalam orasinya Tifatul menjelaskan lima e- kunci sukses yang dicanangkan Kementerian Komunikasi dan Informasi yaitu menjadikan Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai pilar pembangunan, penghasil devisa baru, penyerap tenaga kerja baru, pencerdas kehidupan bangsa dan sebagai alat demokrasi. “Technopreneur membuka peluang menjadi entrepreneur di bidang teknologi. Peluang ini sangat berkesempatan besar meningkatkan perekonomian Negara. Dengan investasi satu persen dibidang TIK dapat meningkatkan perekonomian Negara Indonesia sebesar tiga hingga lima persen,” jelas Tifatul. Untuk itu, Tifatul mengharapkan Unand, dalam usianya yang ke 55 dapat ikut berkontribusi menghasilkan technopreneur handal dan berkualitas. (h/dla)
Padang Realitas ..........................Sambungan dari Hal.1 Padang sebagai ibukota provinsi kini dihuni sekitar 850 ribu jiwa, dengan sekitar 200 unit TK, 400 SD, 75 SLTP, 45 SMU, dan sekitar 40 perguruan tinggi dengan sekitar 86 ribu mahasiswa. Ada sekitar 30 rumah sakit, 19 puskesmas dan 20an pasar, belasan kantor perbankan, puluhan kantor pemerintahan kota dan provinsi serta instansi lainnya. Di hamparan kota seluas 694 km persegi ini terdapat 21 sungai dan jalan raya untuk semua kelas dan kondisinya sekitar 924 km. Di tengah-tengah kondisi itu perkembangan tuntutan kebutuhan ruang sekolah, rumah sakit, pasar, ruas jalan raya, jalan lingkungan dan perkantoran terus bergerak. Khusus perkantoran, terasa semakin mendesak karena setelah gempa 30 September 2009 perkantoran pemerintahan provinsi maupun kota nyaris mengalami kerusakan total. Di antara alunan gerakan perkembangan tuntutan itu 21 sungai yang ada silih berganti langganan banjir di samping luapan kendaran di jalan raya yang nyaris tak terbendung. Pembukaan pemukiman baru dan perpindahan penduduk ke bagian utara kota, seperti wilayah Koto Tangah, Kuranji, Pauh dan Lubuk Kilangan, juga terus bergerak. Bukan hanya dimotivasi isu tsunami tapi lebih karena perkembangan penduduk dan kebutuhan pemukiman yang kian mendesak. Hebatnya, perkembangan inipun belum mampu diiringi perkembangan ruas jalan, pasar dan pembenahan lingkungan dan sebagainya. Akibatnya, persoalan yang terjadi di wilayah lama belum teratasi, muncul lagi berbagai persoalan di pemukiman baru. Paling tidak kini, jalan by pass yang seharusnya sudah dibangun dua jalur masih belum terlaksana sehingga kawasan ini pun jadi sarang kemacetan baru. Di luar realitas itu, sejumlah agenda pembangunan jalan untuk mendukung perkembangan kota masih belum terealisasi. Misalnya, lanjutan Jalan Gajah Mada ke Berok Tunggul Hitam yang berperan menghindari kemacetan di Pasar Siteba. Jalan Khatib Sulaiman ke Tunggul Hitam terus ke Simpang Tabing Lubuk Minturun untuk mengurangi kepadatan Jalan Hamka
yang menjadi muara tiga jalan (S.Parman, Khatib Sulaiamn dan Joni Anwar) . Jalan pengembangan kota, yang sekaligus berperan jalur evakuasi, yang sudah disiapkan sejak zaman Walikota Hasan Basri Durin, juga belum disentuh. Antara lain sambungan jalan Joni Anwar (simpang Tugu Tinju) lurus ke by pass. Jalan Gajah Mada (Gunung Pangilun) ke Kampung Kalawi, Jalan Adabiah ke Parak Salai menyebareng banjir kanal ke Polomas terus ke Sarang Gagak/ Lubuk Lintah, Jalan Minahasa, Fakultas Kedokteran ke Andalas dan lain sebagainya. Untuk mengatasi banjir, dalam perencanaan juga sudah ditetapkan perlunya normalisasi batang Kuranji, Batang Air Dingin, sejumlah anak sungai di sekitar Air Pacah, Kuranji, Belimbing dan sebagainya. Sejumlah drainase di kawasan kota lama bahkan sejak 1994 silam tak pernah lagi dikeruk. Singkat kata, konsep dan rencana yang sudah ada belum terjangkau persoalan baru, baik akibat gempa bumi maupun akibat perkembangan penduduk dan kebutuhannya, terus bermunculan. Belum lagi tuntutan untuk merespon perkembangan provinsi, nasional maupun internasional. Misalnya angkutan umum dalam kota, antar kota dan antar provinsi yang hingga kini belum ada terminalnya. Padahal masa depan kota Padang bukan ditentukan Pelabuhan Teluk Bayur melainkan transportasi darat mengingat alur perdagangan kini dikendalikan Selat Melaka dan Lintas Sumatera. Kondisi Pasar Raya, apalagi pascagempa 30 September 2009, terlepas dari persoalan dan polemik yang terjadi, dilihat dari tuntutan kebutuhan masyarakat baik secara fisik maupun psikologis, pada hakikatnya memang menuntut adanya perbaikan dan pembenahan. Bayangkan, sebelum gempa pun, jangankan pendatang dari daerah lain, warga kota sendiri enggan dan tak nyaman memasuki pasar itu. Dalam konidisi seperti itu, tentulah sulit mengharapan Pasar Raya menjadi sentra ekonomi. Jangkan berharap Pasar Raya jadi objek wisata, pedagang sendiri sulit mengembangkan usahanya. Jadi,
jangan heran jika warga kota Padang kini lebih suka rekreasi dan berbelanja Bukittinggi atau ke Pekanbaru. Artinya, jika kondisi seperti dipertahankan, justru akan merugikan pedagang dan warga Kota Padang sendiri. Keadaan ini, kecuali akibat gempa, tak terjadi sendirinya. Rencana perluasan kota, pembangunan terminal, penambahan ruas jalan, normalisasi sungai dan pembangunan drainase, angkutan massal, penambahan ruang sekolah/perguruan tinggi dan rumah sakit sesungguhnya sudah dicanangkan sejak 35 tahun silam zaman Walikota Hasan Basri Durin. Lalu, sebagian direalisasikan Walikota Sjahrul Udjud. Sayang, di tangan Walikota Zuiyen Rais, konsep dan perencanaan yang sudah disiapkan pendahulunya dicoba dibelokkan. Selain membuat kota jadi amburadul, apa yang dimulainya pun terbengkalai. Yang terbengkalai bukan hanya pembangunan fisik, tapi pembangunan SDM pemerintahan. Maklum, sebagian besar staf potensial telah terdidik dan menguasai persoalan perkotaan dijauhkan dari Balaikota Padang. Semua persoalan itu kini terakumulasi dan bermuara di tangan Walikota Padang Fauzi Bahar. Staf yang ada, agaknya lupa atau lalai mengingatkan betapa agenda dan konsep pembangunan kota tersebut. Akibatnya, ia hanya berkutat di sekitar Pasar Raya. Padahal jika kota ini akan dikembangkan ke bagian Utara, seharusnya mulai pembangunan Pasar Raya baru di kawasan utara itu. Kini, di tengah-tengah menghadapi daftar panjang tuntutan pembangunan kota, Padang setelah otonomi daerah harus memikul beban berat membayar gaji 15 ribu PNS. Biayanya setara 80% APBD kota. Hanya 20% APBD untuk belanja publik, pembangunan infrastruktur dan pelayan umum. Kondisi ini sepatutnya mengusik perhatian semua pihak, baik jajaran Pemda dan DPRD Padang sendiri, Pemda dan DPRD Provinsi maupun para pengusaha, politisi, pengamat, kalangan akademisi/ perguruan tinggi dan sebagainya. Jangan biarkan benang tersangkut di selubang jarum karena masih banyak sobek yang perlu ditambal.
12
RABU, 14 SEPTEMBER 2011 M 15 SYAWAL 1432 H
UNJUK RASA TUNTUT PSU TEPAT WAKTU
Massa Bakar Foto Rusli dan Syamsurizal PEKANBARU, HALUAN—Penundaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilukada Kota Pekanbaru yang semula dijadwalkan hari ini Rabu (14/9), membuat situasi politik Kota Bertuah kian memanas. Seperti Selasa (13/9), kemarin sejumlah elemen massa melakukan unjuk rasa. Bahkan ada massa yang membakar foto Gubernur Riau (Gubri) HM Rusli Zainal dan Penanggung Jabwab Walikota Pekanbaru Syamsurizal.
DEMO PSU— Sejumlah massa yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Pekanbaru Bersatu melakukan orasi dan pembakaran ban di depan kantor Walikota Pekanbaru, Pekanbaru, Selasa, (13/9). ANTARA
Pantauan Haluan, ratusan massa yang mengatasnamakan Koalisi Masyarakat Pekanbaru Bersatu (KMPB), Selasa siang (13/9) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Walikota, Jalan Sudirman. Dalam aksi itu, massa membakar bakan bekas serta foto Gubri Rusli Zainal, Penjabawa Walikota Syamsurizal, Sekdako M Wardan, Ketua MK Mahfud MD dan Ketua KPUD Tengku Rafizal. Dalam orasinya massa menuding penundaan PSU ini penuh intrik politik dan merupakan skenario dari para pejabat di Riau. Sebab itu mereka meminta Gubri, Penjabat Walikota dan KPUD bertanggungjawab karena sudah melanggar keputusan MK. “Sejak awal sudah diduga bahwa penundaan ini akan lakukan, ini adalah permainan politik Rusli Zainal dan Syamsurizal dengan memberikan alasan-alasan yang sangat tidak masuk akal, ini telah mencoreng demokrasi di negeri ini,” ujar Koordinator Aksi, Doni Rahim. Doni menyebutkan aksi yang mereka lakukan ini akan terus berlanjut bahkan nanti mereka mengancam akan membawa massa yang jumlahnya jauh lebih besar sampai MK kembali menggelar sidang untuk mengesahkan hasil Pemilukada 18 Mei lalu apabila PSU memang tidak bisa digelar pada jadwal yang sudah ditetapkan. Apabila MK tidak berbuat demikian, maka Doni menyebutkan bahwa masyarakat Kota Pekanbaru menganggap MK telah bekerja sama dengan Pemprov Riau untuk menghancurkan kota Pekanbaru ini. “Kalau tidak karena campur tangan Rusli Zainal, politik di Pekanbaru ini tidak akan seperti ini, ini semua ulah dirinya, oleh sebab itu ia harus bertanggung jawab,” paparnya. Selain itu, massa juga menyerukan supaya Penjabat Walikota keluar dan hengkang dari Pekanbaru karena notabenenya penjabat walikota adalah penduduk Bengkalis. “KTP-nya KTP Bengkalis, kok bisa menjadi Walikota Pekanbaru. Ini pasti ada apa-apanya, untuk itu kita menuntut PSU segera dilaksanakan dan kalaupun tidak dilaksanakan, kita meminta agar pasangan terpilih segera dilantik dan Syamsurizal hengkang dari Pekanbaru,” tukas Agum, salah seorang orator Kelompok massa lain yang menggelar aksi kemarin dari Lingkar Aksi Masyarakat Bertuah (LEMBUT). Massa LEMBUT membawa spanduk berisi tulisan mengajak masyarakat bersatu. Korlap LEMBUT Febri, menyatakan, aksi dilakukan untuk
menggugah agar masyarakat tidak terprovokasi oleh oknum-oknum dan kelompok tertentu karena polemik politik. “Jangan masyarakat terseret ke mana-mana karena politik sebab itu kami ingin mengajak warga bersatu,” ujar Febri. Febri menegaskan kedua kubu peserta Pemilukada, baik pasangan Firdaus-Ayat Cahyadi (PAS) maupun Septina Primawati-Erizal Muluk (Berseri) sama-sama baik. Semua pendukungnya diharapkan tetap menahan diri agar tak memicu terjadinya kondisi buruk bagi keamanan dan stabilitas Kota Pekanbaru. Aksi LEMBUT memang tak berlangsung lama. setelah membentang spanduk dan membagikan selebaran, masa yang terdiri dari lintas usia, satus sosial dari mahasisiswa dan masyarakat itu membubarkan diri. Beri KPU Kesempatan Menanggapi maraknya aksi demonstrasi menuntut PSU dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan amar putusan MK, Ketua Dewan Pembina Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) H Djufri Hasan Basri meminta masyarakat bersabar. “Apabila masyarakat Pekanbaru menginginkan hasil Pemilukada yang berkualitas, maka masyarakat harus bersabar dan memberikan kesempatan kepada KPUD Kota Pekanbaru sebagai penyelenggara untuk berbenah,” katanya kepada Haluan Riau di selasela syukuran HUT ke-50 Hj Mukhniarti Basko, Selasa (13/9) di Pekanbaru. Djufri menilai sejauh ini KPU sudah melakukan pembenahanpembenahan yang dianggap menjadi penyebab keluarnya keputusan MK yang mengharuskan Pemilukada Kota Pekanbaru ini diulang. Namun sampai saat ini pembenahan yang dilakukan masih dalam proses. “Ada banyak PR yang sedang dilakukan oleh KPU saat ini, di antaranya adalah membersihkan DPT yang bermasalah serta membersihkan petugas PPK, PPS yang tidak indipenden, ini harus kita dukung bersama kalau memang kita menginginkan hasil Pemilukada yang benar-benar berkualitas,” papar mantan anggota DPRD Riau beberapa periode ini. Djufri juga menyoroti kalau saat ini aparatur daerah khususnya dil ingkungan pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih banyak yang terlibat pada politik ini atau tidak independen. “Kemaren kan keterlibatan aparatur daerah ini menjadi salah satu penyebab Pemilukada ini diulang. Karena itu, masalah ini harus menjadi perhatian Pj Wako saat ini untuk mem-
bersihkan PNS-PNS yang terlibat ini agar tidak terjadi lagi,” paparnya. Menanggapi banyaknya tudingan bahwa penundaan PSU ini merupakan hasil rekayasa dari pejabat daerah seperti Gubenur Riau Rusli Zainal, Djufri menyebutkan bahwa sebaiknya masyarakat tidak secepatnya termakan isu yang belum jelas kebenarannya. Tuntutan PAS Setelah dipastikan PSU Pemilukada Kota Pekanbaru tidak bisa dilaksanaan sesuai pleno anggota KPU tanggal 14 September ini, tim koalisi PAS yang mengusung pasangan Firdaus-Ayat Cahyadi memastikan bakal menuntut KPU ke MK dan berharap penghitungan suara oleh KPU tanggal 18 Mei lalu disahkan. “Kita sudah siapkan gugatan terhadap KPU karena tidak menjalankan amar putusan MK dengan dalih yang tidak rasional. Kita yakin MK bakal mengabulkan gugatan kita mengingat tim Berseri yang seharusnya menginginkan PSU karena sesuai dengan tuntutan mereka, malah sama sekali tidak merasa dirugikan dengan keputusan KPU Pekanbaru ini,” papar Sekretaris Koalisi PAS, M Fadri AR, Selasa (13/9). Dikatakan Fadri, bahasa yang selalu dikemukakan oleh Ketua KPU Pekanbaru pasca dipecatnya Yusri Munaf adalah bahasa yang sudah bisa diduga dan terjadi secara sistematik dan terstruktur bersamaan dengan Pemko Pekanbaru. “Sebelumnya kita sudah memprediksi kegagalan PSU ini karena bahasa yang dikemukakan KPU bisa ditebak, terstruktur dan sistematik dengan alasan Pemko Pekanbaru yang mengatakan Pekanbaru mengalami defisit. “Bahasa yang mereka sampaikan untuk menunda PSU ini mudah dibaca dan sistematik dengan alasan Pemko Pekanbaru yang mengatakan defisit. Kita malah menilai ada upaya penggagalan yang alasannya tak rasional. Jika memang defisit, silahkan lakukan rasionalisasi dan jika perlu pangkas dulu anggaran untuk pengadaan meubeler kantor baru DPRD yang dianggarkan dalam APBD-P 2011,” ungkap Fadri. Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Pekanbaru, Herwan Nesri menilai defisit anggaran Kota Pekanbaru tidak bisa jadi alasan menunda PSU. Menurutnya, aturan undang-undang menegaskan Pemprov bisa membantu dana hibah jika memang kota Pekanbaru tidak punya kemampuan anggaran. “Harusnya Pemprov Riau membantu dan memfasilitasi pelaksanaan PSU ini dengan sharing anggaran. Untuk kebijakan pemugaran tu gu pesa wa t Pem pro v bisa menganggarkan dana Rp4,49 miliar. Begitu juga untuk acara peresmian tugu countdown lebih Rp1 miliar. Semestinya Pemprov Riau juga peduli dengan kepentingan masyarakat Pekanbaru sebagai ibukota provinsi,” sesalnya. (uta/lah/dis)
13
RABU, 14 SEPTEMBER 2011 M / 15 SYAWAL 1432 H
LINGKAR PNS Dijambret, Rp13 Juta Hilang PADANG, HALUAN — Salah satu Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Padang, Yunita Asra (52) jadi korban jambret. Pelaku berhasil menggondol tas korban di Simpang Telkom, Jalan Bagindo Aziz Chan, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Selasa (13/9) sekitar pukul 15.00 WIB. Akibat kejadian ini korban yang warga Jalan Apel 13 No 417 Perumnas Belimbing, Kecamatan Kuranji ini mengalami kerugian sekitar Rp13 juta. Keterangan Yunita di ruang SPKT Polresta Padang mengatakan, ketika itu ia dari Sudirman menuju Bank Syariah Mandiri menggunakan sepeda motor. Kemudian setibanya di lokasi tersebut datang dari arah belakang seorang pemuda menggunakan sepeda motor. Kemudian pria itu langsung menarik tas warna coklat milik korban yang berisi uang sekitar Rp10 juta, HP Sony Ericsson, dan surat-surat berharga lainnya. Tak tahu harus mengadu kemana, korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Padang. Kanit I SPKT Polresta Padang Ipda Daniel Partogi Simangunsong mengungkapkan, pihaknya telah menerima laporan korban dan hingga kini masih dalam penyelidikan petugas.(h/nas)
Tim Peradilan Cepat Segera Bertugas PADANG, HALUAN — Tim Koordinasi Peradilan Cepat Pemko Padang yang terbentuk melalui SK Walikota Padang No. 155 Tahun 2011, tanggal 26 Agustus 2011 segera menjalankan tugasnya untuk melaksanakan tujuh agenda pokok. Agenda itu antara lain meliputi koordinasi dan konsultasi antar SKPD terkait dalam pelaksanaan pelanggaran Perda di Kota Padang, mendata penyidik PNS pada masingmasing SKPD dengan tugas sesuai Tupoksi untuk melakukan penyidikan dalam pelanggaran Perda di Kota Padang, melakukan pendataan dan inventarisasi tentang pelanggaran Perda, Permendagri dan KUHP yang terkait dengan SKPD. Selain itu, juga mendorong dan mendukung setiap SKPD untuk melakukan pelaporan dan pelanggaran Perda, Permendagri dan KUHP dengan menindaklanjuti dengan Satpol. PP, SK4 dan instansi terkait. Mendorong dan memberikan dukungan pada SKPD untuk meanggarkan dana dalam operasional Tipiring dalam anggaran Tahun 2012. Kabid Humas Pemko Padang Richardi Akbar, kepada Haluan, kemarin mengatakan, tim yang telah di SK-kan Walikota itu, terdiri dari Walikota Padang, Fauzi Bahar, Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, serta beberapa muspida terkait Criminal Justice System. (h/rel/ted)
BERSERAKAN Beberapa dahan dan ranting pohon berserakan di Jalan Hayam Wuruk Padang setelah patah akibat diterpa angin kencang, Selasa (13/ 9). Pihak terkait perlu meninjau kembali potensi patahnya atau tumbangnya pohon tua di sejumlah titik di Kota Padang, agar masyarakat merasa aman dan nyaman dalam perjalanan. HASWANDI
ALIH FUNGSI LAHAN PTSP
Masyarakat Harus Dapatkan Jaminan PADANG, HALUAN — PT Semen Padang (PTSP) harus memberikan jaminan kepada masyarakat setempat, terhadap alih-fungsi lahan 412 hektar yang akan dijadikan hutan produksi.
Pasalnya, faktor terpenting mendukung perencanaan pembangunan pabrik Indarung VI tersebut adalah masyarakat. Jika masyarakat tidak menerima jaminan itu, seperti jaminan kesehatan, maka PTSP tidak bisa beroperasi di areal tersebut. “Menambah pabrik, sama artinya meningkatkan kapasitas produksi. Tentunya, itu berpengaruh terhadap terhadap dampak positif dan negatif. Untuk dampak positifnya, pabrik akan bertambah dan meraup tenaga kerja serta menambah pendapatan bagi Semen Padang dan Kota Padang. Sedangkan, dampak negatifnya
jalan di pemukiman masyarakat akan terhambat dengan arus bolak balik truk yang membawa semen, asap pabrik yang akan dihirup masyarakat sekitar, gas cair dan lainnya," kata Pengamat Tata Kota dari Universitas Bung Hatta (UBH) Padang Eko Alfares saat rapat kerja dengan Komisi III DPRD Kota Padang dan PTSP di DPRD Kota Padang, Selasa (13/9). PTSP hendaknya juga memikirkan dampak bagi masyarakat khususnya yang berada di ring I (berdekatan) terkait penambahan pabrik baru ini, seperti kesehatan. "Meskipun PTSP mengandalkan
Amdal dalam pembangunan pabrik baru ini, hendaknya juga melakukan sosialisasi dan duduk bersama dengan masyarakat. Sehingga, jika terjadi sesuatu di tengah perjalanan, masyarakat dapat memahami," ujarnya. Sementara itu Firdaus Sekretaris PTSP mengatakan, pihaknya berpedoman pada Amdal terhadap penambahan pembangunan pabrik di areal 412 ini. Bahkan, untuk mendukung penambahan hutan produksi ini PTSP sudah memikirkan dampaknya terhadap masyarakat. "Kami sudah memikirkan dampaknya kepada masyarakat, jika 412 ini benar-benar terwujud, termasuk, longsor dan dampak pemanasan yang akan dirasakan warga," katanya. Menurutnya, PTSP akan peduli dengan masyarakat sekitar 412 bahkan akan bertanggungjawab jika terjadi sesuatu di tengah
jalannya produksi. Sedangkan Kepala Biro CSR PTSP Hasfi Rafid mengatakan, kajian terhadap alih fungsi lahan 412 hektar ini sudah lama dilakukan oleh PTSP, karena sudah lama pula direncanakan. Jadi, dalam alih fungsi lahan 412 hektar ini juga memikirkan subjek dan objeknya. "Bahkan, sudah lama pula kami memikirkan dan mengkaji dampak-dampaknya yang akan diterima oleh masyarakat setempat. Jadi, diharapkan sebelum alih fungsi ini terealisasi hendaknya DPRD Kota Padang memfasilitasi untuk mempertemukan PTSP dengan pihak-pihak yang berkepentingan," katanya. Menurutnya, kalau penambahan areal 412 hektar ini tidak terealisasi maka kemungkinan sepuluh tahun ke depan pabrik PTSP akan tutup atau tidak beroperasi lagi.
Ketua Komisi III DPRD Kota Padang Yendril mengatakan, jika alih fungsi hutan 412 hektar ini terealisasi maka PTSP harus memikirkan dampaknya dan jangan sampai mengabaikan masyarakat yang disekitarnya. "PT Semen Padang harus mengakomodir aspirasi masyarakat Kota Padang, terutama yang berada di ring satu pabrik itu, seperti warga di Lubuk Kilangan dan Lubuk Begalung. Pasalnya, DPRD Padang menangkap seabrek aspirasi masyarakat mulai kontribusi sampai kesehatan lingkungan," katanya. Juga harus ada kontribusi jelas dan nyata untuk pembangunan kota ini dan PTSP harus mampu menjadi 'sponsor' pembangunan di kota ini. Jangan hanya berupa CSR tok atau pajak galian C yang diatur oleh UU.(h/ade)
Kurikulum STMIK Setara Universitas di Spanyol
PADANG, HALUAN — Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK INDONESIA) Jalan Khatib Sulaiman, Padang, menandatangani kerjasama program dual degree dengan Universidad International de La Rioja (UNIR), Spanyol, Selasa (13/9). Ketua STMIK Indonesia Safni di sela-sela penandatanganan kerjasama ini mengatakan, program dual degree ini mahasiswa akan mendapat dua gelar sekaligus yakni dari
STMIK Indonesia dan European Bachelor UNIR Spanyol tanpa penambahan masa belajar. “Dengan adanya kerjasama ini, maka mahasiswa tidak perlu lagi belajar ke Spanyol, sebab kurikulum telah disusun dan sesuai dengan standar UNIR,” kata Safni. Dijelaskan Safni, STMIK Indonesia dipilih oleh UNIR Spanyol ini untuk bekerjasama dual degree karena STMIK Indonesia sangat memenuhi
syarat karena mempunyai akreditasi B. Kemudian program dual degree ini adalah program yang menarik karena memberikan kesempatan luas bagi mahasiswa mendapatkan kemampuan. “Selain itu, mahasiswa akan mempelajari bahasa Spanyol serta budayanya, sehingga kemampuan mereka ini akan bertambah,” jelasnya. Ditambahkannya, pihak UNIR Spanyol telah melakukan seminar kepada mahasiswa STMIK Indonesia
sebanyak dua kali yaitu Senin (12/9) dan Selasa (13/9). Dalam seminar ini mereka menyampaikan tentang bagaimana keahlian berkomunikasi dengan baik antar pimpinan atau petinggi dan sama yang lain. “Yang jelas dengan adanya terjalin kerjasama ini kedua belah pihak saling menguntungkan dan semua mahasiswa akan dilatih,” ungkap Safni. Sementara itu Associate Director International Affair Mike Lee dan Associate Direc-
tor Market Development Keeneth Lee menyebutkan, program dual degree ini menjadi sebuah nilai plus bagi mahasiswa, karena mereka akan memiliki kapasitas sebagai mahasiswa internasional dan memiliki gelar yang diakui secara internasional. “Kami pun siap membantu dan terbuka kepada mahasiswa apabila ada yang membutuhkan apabila ada permasalahan dalam program ini atau yang lainnya,” ungkap Mike Lee. (h/nas)
NASRIZAL
Mike Lee, Associate Director International Affair menyerahkan sertifikat kepada salah satu mahasiswa STMIK Indonesia setelah selesai melakukan seminar tentang Comunication and Personal Skill di STMIK Indonesia, Selasa (13/9).
14 PADANG
RABU, 14 SEPTEMBER 2011 M 15 SYAWAL 1432 H
Sidang Pengeroyokan di PT Unilever Panas
Polresta Damkar DPRD BPBD Walikota RSUD
PADANG, HALUAN — Kasus cakak banyak antar dua kubu di Gudang PT Unilever yang terjadi Senin (13/6) mulai disidangkan di PN Padang. Pada sidang yang berlangsung Selasa (13/9) itu, suasana sempat panas. Pengunjung persidangan yang juga adalah rekan-rekan dari dua kubu buruh tersebut, sempat memancing keributan. Mereka menyoraki terdakwa dari luar ruang sidang. Untung saja petugas cepat mengamankan, sebelum
0751-22317 0751-92113 0751-690960 0751-91547 0751-92202 0751-93550
LINGKAR
emosi pengunjung lainnya terpancing. Empat terdakwa dihadirkan pada sidang itu, masing-masing Yuliswar dan Koslatansino, Riko Alam Syah dan Fahtoni dengan agenda mendengarkan pembacaan dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU). Sayangnya, 13 pelaku lainnya belum bisa disidang karena polisi belum menangkap mereka yang kini berstatus DPO. Jaksa penuntut Umum (JPU)
juga menghadirkan empat korban yang mengalami luka pada saat perkelahian sebagai saksi. Empat korban tersebut adalah Eka Desra, mengalami luka robek pada dahi sebelah kanan dan luka robek pada punggung kanan. Korban andre Septia, mengalami luka memar di Kepala bagian kiri, luka lecet pada kepala samping kiri, bagian belakang, dan bibir atas. Korban Fandi Armando mengalami luka pada pipi sebelah kanan dan kiri, luka sayat pada
tangan sebelah kanan. Junaidi korban yang paling parah. Dia mengalami luka patah tulang di bagian kaki kanan dan tangan kiri. Dia mendatangi persidangan dengan menggunakan kursi roda. Dia mengalami luka bacok di bagian tangan dan kaki. Junaidi yang masih dalam perobatan belum bisa berjalan. Dalam dakwaannya JPU Ernawati, mengatakan, perbuatan terdakwa telah mengakibatkan korban, Junaidi, Eka Desra,
Terjatuh dari Jembatan, Kakek Tewas
Oknum Polisi Nyabu Punya Kontribusi Untuk Korps PADANG, HALUAN — Oknum Polisi diduga nyabu, Syafrial Safar alias Ujang Safar, telah banyak memberikan kontribusi bagi satuan Narkoba Polda Sumbar karena telah banyak memberikan informasi kepada petugas tentang keberadaan pelaku pemakai dan pengedar sabu. Dengan informasi dari terdakwa kasus dugaan penyalahgunaan obat-obatan terlarang itu, Sat Narkoba Sumbar merasa telah sangat terbantu dan pengungkapan para pelaku dan pengedar obat-obatan terlarang jadi lebih gampang. Hal tersebut sampaikan, Martadius dan Dusra anggota polisi bagian Narkoba Polda Sumbar, ketika memberikan keterangan sebagai saksi meringankan (ade charge) bagi terdakwa di persidangan, Selasa (13/9) di Pengadilan Negeri (PN) Padang. Martadius di depan majelis hakim yang diketuai Asmar beranggotakan Yoserizal dan Fahmiron, mengaku sering berkoordinasi dengan terdakwa setiap kali ingin menangkap pelaku narkoba. Senada dengan Martadius, Dusra mengaku dalam tim tersebut hanya menunggu perintah dari Martadius. Dia mengaku hanya mendengar beberapa kali saja percakapan antara terdakwa dengan Martadius tentang keberadaan pelaku pengedar dan pemakai Narkoba.(h/dfl)
PADANG, HALUAN — Seorang kakek yakni Aryas (76) tewas terjatuh dari jembatan kereta api ke Batang Jirak, Kampung Berok, Pampangan, Kecamatan Lubuk Begalung Padang, Senin (13/9) sekitar pukul 19.00 WIB. Diduga korban terjatuh saat melintasi jembatan tersebut.
Haswandi
BERI PENGARAHAN - Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Indonesia Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Pahala Lingga memberikan pengarahan saat diskusi pelaksanaan instalasi listrik tegangan pendek di Hotel HW Padang, Selasa (13/9).
Pengawasan Kelistrikan Perlu Ditingkatkan PADANG, HALUAN — Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Indonesia Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Pahala Lingga mengaku, saat ini banyak pengaduan masyarakat yang diterimanya terkait layanan kelistrikan. Menurutnya, pemeriksaan, pengujian dan pengawasan kelistrikan perlu ditingkatkan untuk memberikan layanan terbaik kepada konsumen serta menciptakan rasa aman dan nyaman bagi konsumen. “Saat ini banyak daerah di Indonesia yang mengalami kekeringan, dan saya berharap, jika ada peristiwa kebakaran, itu tidak disebabkan oleh masalah listrik,” ujar Pahala
Lingga saat diskusi pelaksanaan instalasi listrik tegangan pendek di Hotel HW Padang, Selasa (13/9). Ia berharap, semua yang terlibat dalam kelistrikan, seperti PLN, AKLI, YLKI, Konsuil, dan yang lainnya bisa melakukan tugas dan perannya dengan baik, sehingga masalah kelistrikan tidak lagi dikeluhkan oleh konsumen. “Untuk instalasi pembangkit listrik, instalasi listrik, gardu dan yang lainnya, itu harus melalui pemeriksaan dan pengujian secara berkala. Begitu juga dengan ukuran kabel listriknya, tanda bahaya, pewarnaan dan semua yang dipasang, harus telah disertifikasi dan memenuhi standar mutu, tega-
ngan dan frekuensi yang telah ditetapkan,” ujarnya. Pahala Lingga menambahkan, saat ini baru sedikit pelanggan yang instalasi listriknya disertifikasi, itupun baru pelanggan tegangan tinggi. Sementara untuk pelanggan tegangan menengah ke bawah, sebagian besar belum diverifikasi, karena perlengkapan listrik yang dipakai memiliki limit kadaluarsa. Sementara itu, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sumbar Dahnil Aswad menilai, minimnya sosialisasi bahaya listrik oleh PLN ke masyarakat memicu terjadinya kebakaran akibat instalasi listrik. Kebanyakan peristiwa kebakaran
saat ini, akibat banyaknya sambungan listrik yang dilakukan konsumen. Menurutnya, untuk segala jenis instalasi, harus dilakukan oleh pihak yang berwenang dengan menggunakan kabel dan colokan standar. Namun hal tersebut sangat jarang dilakukan, terutama untuk konsumen tegangan menengah ke bawah. Selain itu, saat ini Sumbar juga masih membutuhkan penambahan pembangkit. Dahnil tidak merinci berapa kebutuhan pembangkit di Sumbar. Namun Ia menilai, jika pembangunan pembangkit di Teluk Sirih Bungus selesai, Ia optimis permasalahan listrik di Sumbar tidak akan menjadi
Konsumen Makin Pahami Perlindungan Haknya
PADANG, HALUAN — Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Padang memastikan tingkat pemahaman masyarakat untuk melindungi hak mereka selaku konsumen, dari tahun ke tahun selalu meningkat. Hal itu bisa dibuktikan dengan terus meningkatnya jumlah laporan pengaduan yang diterima BPSK Padang dari masyarakat. "Trend pemahaman itu jelas meningkat dari waktu ke waktu. Sebagai contoh, jika tahun lalu jumlah pengaduan yang masuk tercatat sebanyak 43 kasus, maka sepanjang tahun 2011 saja jumlahnya telah mencapai 57 kasus," kata ketua BPSK Padang, Ali Basar pada Haluan di sela kegiatan halal bi halal yang dilangsungkan kemarin. Dari kasus-kasus yang masuk ke BPSK Padang, sebagian besar menyangkut ketidakpuasan konsumen terhadap leasing, perumahan, perbankan, asuransi, PLN dan lain sebagainya. Dominannya kasus leasing masuk ke BPSK menurut Ali Basar merupakan sebuah isyarat kalau pelayanan dari perusahaan leasing terhadap kon-
. . AAM ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI
Andre Septia dan Fandi Armando mengalami luka berat di sekujur tubuhnya, karena para pelaku menganiayanya dengan menggunakan senjata tajam dan benda tumpul. “Perbuatan para terdakwa diancam pidana dalam pasal 351 ayat (1) jo pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP,” kata Ernita, di depan Majelis Hakim yang diketuai Asriwati dan dibantu dua hakim anggoto Zulkifli dan Fetrizal Yanto.(h/dfl)
Daftar Penyelesaian Kasus Oleh BPSK Padang No Tahun 1. 2. 3. 4. 5. 6.
2006 2007 2008 2009 2010 2011(Ags)
Jumlah Kasus
Penyelesaian
2 12 15 26 43 57
Konsiliasi Konsiliasi (2), Mediasi (2) dan Arbitrase (7) Konsiliasi (5), Mediasi (9) dan Arbitrase (1) Konsiliasi (5), Mediasi (18) dan Arbitrase (3) Konsiliasi (11), Mediasi (22) dan Arbitrase (2) Mediasi (43) dan Arbitrase (7), 5 kasus dalam proses
sumen mereka masih jauh dari memuaskan. Karenanya, BPSK mengimbau agar kelemahan tersebut bisa ditingkatkan. "Meningkatnya pemahaman masyarakat dari waktu ke waktu juga sebagai bentuk semakin dipercayanya BPSK dalam menyelesaikan sengketa konsumen. Karenanya, pihak pemberi jasa dan layanan diharapkan untuk tidak lagi memandang sebelah mata kepada konsumennya," imbuhnya. BPSK Padang yang terbentuk sejak tahun 2006 silam kata Ali Basyar, berdasarkan UU No 8 tahun 1999 Tentang Perlindungan
PT. ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI Jl. Veteran No. 98 Padang 25115 Telp. 0751 - 811 687 Fax. 0751 - 241 52 e-mail : alzunaz_anugrahmandiri@yahoo.co.id
Konsumen, keanggotaannya terdiri dari sembilan orang. Dari jumlah tersebut, tiga orang berasal dari unsur pemerintahan, tiga orang dari unsur pengusaha dan sisanya tiga orang lagi dari unsur LSM. Gusven Khairul salah seorang anggota BPSK Padang dalam kesempatan itu berharap agar konsumen yang merasakan haknya diganggu oleh penyedia jasa dan layanan diharapkan tidak segan dan ragu untuk memasukkan laporan dan gugatan mereka melalui BPSK. "Kami memastikan semua laporan yang masuk akan ditindaklanjuti hingga tuntas," katanya mengakhiri.(h/ted)
LOWONGAN
E .W EAST WEST
COLLEGE
NGGAK LULUS UMPTN !? ANDA NGGAK PERLU PUTUS ASA.. SIAPAPUN ANDA... BELUM BEKERJA...
LET'S GO !!! BERGABUNG DENGAN EWC (East West College) Lembaga Pendidikan Perhotelan di Negeri 9 Malaysia LANGSUNG BEKERJA DI HOTEL BINTANG 5 MALAYSIA
PROGRAM SINGKAT 1-3 bulan tamat langsung bekerja di Hotel Bintang 5 di Malaysia dengan gaji standar Luar Negeri.
Uang kuliah bisa dicicil setelah bekerja. Tunggu apa lagi...
RA !!! DAFTAR SEGE
EAST WEST COLLEGE
Contact Person :
Pak Cik : 0812 675 9909 Pak Zul : 0813 7494 5555
KERJA Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi membutuhkan SURVEYOR dengan persyaratan :
Pria usia 22 th s/d 30 th Pendidikan tamatan D3 s/d S1 Memiliki kendaraan roda 2 + SIM C Berdomisili di : =Kota Padang =Kab. Padang Pariaman =Kota Pariaman =Kab. Pasaman =Kab. Pasaman Barat =Kab. Agam =Kota Bukittinggi =Kota Padang Panjang =Kab. 50 Kota =Kota Payakumbuh
= Kota Solok = Kota Sawahlunto = Kab. Tanah Datar = Kab. Solok = Kab. Solok Selatan = Kab. Sijunjung = Kab. Dharmasraya = Kab. Pesisir Selatan = Kab. Kep. Mentawai
FASILITAS
GAJI + UANG TRANSPORT + INSENTIF Lamaran di antar paling lambat Hari Senin, 19 September 2011 Lamaran di tujukan kepada PT. Dina Indonesia Via POS / di antar langsung ke kantor Harian Umum Haluan UP. Bpk. Budi Asfiandi & Iyud (Haluan) Komp. Bandara Tabing, Jl. Hamka, Tabing - Padang
permasalahan yang serius. “Kebutuhan listrik di Sumbar kian meningkat tiap waktunya. Kalau pembangkit di Teluk Sirih selesai dibangun, saya yakin Sumbar berada di posisi aman dan tak akan ada lagi pemadaman bergilir,” ujar Dahnil. Dahnil berharap PLN cabang Sumbar melakukan berbagai sosialiasi kepada masyarakat tentang bahaya listrik hingga daftar pemasangan listrik baru maupun penambahan daya, sehingga tidak ada lagi keraguan masyarakat terkait biaya. Ia juga berharap PLN menjalankan program sejuta pelanggan secara serius dan membuat pembangkit di pulau-pulau yang dihuni masyarakat. (h/wan)
Kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit Reksodiwiryo, karena mengalami luka akibat terbentur di bagian keningnya. Namun Aryas yang sempat bekerja sebagai buruh di Teluk Bayur tersebut tidak bisa diselamatkan lagi. Setelah itu, jasad korban dibawa ke rumah kemenakannya di Rt 03 Rw IV, Kelurahan Pampangan, Kecamatan Lubeg untuk dilakukan pemakaman. Salah satu saksi mata Rizal (32) menyebutkan, sebelum kejadian tersebut ia melihat korban sedang berjalan dilintasan jembatan rel kereta api, karena korban dari arah masjid menuju ke rumahnya. “Jembatan rel kereta api ini sudah biasa dilalui oleh masyarakat. Namun, saat kejadian itu datang kereta api dari arah yang berlawanan, karena gugup maka korban tiba-tiba terjatuh ke sungai,” kata Rizal. Saat ditanyakan pastinya apakah korban disenggol oleh kereta api, Oyon menjelaskan, korban ini terjatuh ke sungai tersebut bukan karena disenggol oleh kereta api. Sebab, jarak korban dengan kereta api ketika akan terjatuh ke sungai, masih berjarak 400 meter. Kereta api pun, juga telah membunyikan klasonnya dari jarak yang cukup jauh dan sempat berhenti. Sementara dari adik korban yaitu Kamril (62) me-
ngatakan, dengan kejadian yang dialami kakaknya tersebut, dia tidak ada menyalahkan siapa pun. Sebab, Aryas tewas akbiat jatuh dari jembatan rel kereta api bukan disenggol. Ia menduga, kakaknya tersebut kaget ketika sedang melewati jembatan dan mendengar suara kereta api lewat. Karena kaget dan gugup, korban kemudian terpeleset dan terjatuh ke dalam sungai. Kemudian Kepala Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Pampangan, Ade Chaidir menyatakan, dengan adanya kejadian seperti ini dia dan masyarakat berharap pihak terkait bisa membantu mencarik an solusi untuk membuat jembatan di samping jembatan kereta api yang sering dilewati masyarakat. “Keberadaan jembatan ini sangat penting bagi masyarakat sebagai penghubung bagi masyarakat untuk melakukan aktivitas keseharian maupun untuk beribadah. Sebab, selain jembatan tersebut tidak ada lagi jembatan penghubung untuk menyebrang, maka dari itu masyarakat memanfaatkan jembatan yang dilalui kereta api ini,” ujarnya. Selain itu, ia berharap juga kepada pemerintah untuk bisa menganggarkan dana untuk kelangsungan pembangunan jembatan yang memang dikhususkan bagi masyarakat saja. (h/nas)
Diskominfo Berperan Berdayakan Pariwisata Daerah PADANG, HALUAN — Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia, Tifatul Sembiring menyebutkan, pemberdayaan dan sosialisasi pariwisata daerah tidak hanya menjadi tugas dari instansi pariwisata semata, namun instansi Kominfo pun memiliki peran yang cukup besar. Karenanya, instansi kominfo yang ada di daerah-daerah diharapkan untuk bisa bekerjasama dalam rangka sosialisasi pariwisata bersangkutan. "Jika Dinas Pariwisata tugasnya jelas dan terfokus untuk pengembangan dan pemberdayaan pariwisata, maka instansi kominfo cukup dengan doa dan usaha melalui fungsi mereka sebagai juru bicara pemerintah. Asal semua pihak mau bahu membahu, maka potensi pariwisata yang ada akan cepat terangkat ke permukaan," kata Tifatul saat berjalan kaki mengunjungi terjalnya jalan ke objek wisata Gunung Padang, kemarin sore. Tifatul yang didampingi Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah serta sejumlah staffnya di Kementerian Komunikasi dan Informasi menyebutkan, potensi pariwisata Sumatera Barat sangat banyak. Sekarang tinggal bagaimana semua pihak bisa mengemasnya. Salah satu potensi tersebut kata dia adalah kawasan wisata Gunung Padang yang melegenda melalui roman Siti Nurbaya karangan Marah Rusli. Wakil Walikota Padang menambahkan, sebagaimana konsep pengembangan pariwisata daerah, maka Pemko Padang akan membangun jalur yang representatif ke Gunung Padang. Dengan kebijakan ini diharapkan jumlah kunjungan wisata semakin banyak. "Pengembangan kawasan wisata Gunung Padang sebagaimana konsep Dinas Pariwisata dan Budaya serta Bappeda Kota Padang akan disinkronkan dengan pengembangan kawasan wisata Pantai Air Manis. dan ini sebuah bentuk keseriusan Pemko Padang dalam mengembangkan potensi wisata yang ada," imbuhnya. Dengan adanya konsep pariwisata terpadu
itu, Pemko Padang berharap wisata Kota Padang akan semakin terberdayakan. Dan hal itu tentu akan berdampak pada peningkatan pendapatan daerah. Kadis Kominfo Kota Padang, Ali Basyar dalam kesempatan itu menyebutkan, pihaknya siap melaksanakan tugas pemberdayaan wisata sebagaimana diharapkan Menkominfo dalam setiap kegiatan sosialisasi langsung ke masyarakat. "Apa yang menjadi harapan dari Pak Menteri akan kami jadikan landasan dalam pelaksanaan tugas sosialisasi kebijakan pemerintah daerah," katanya mengakhiri.(h/ted)
WAWAKO Mahyeldi mendengarkan arahan dari Menkominfo Tifatul Sembiring saat tracking ke objek wisata Gunung Padang dan Kuburan legenda Siti Nurbaya
Sabiduak Sadayuang
RABU, 14 SEPTEMBER 2011 M 15 SYAWAL 1432 H
Bina Silaturahim, Halal Bihalal Digelar
Bupati Lantik 65 Pejabat Baru PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman Mukhlis R melantik 65 orang pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Pariaman, di Pendopo Rumah Dinas Walikota, Jumat (9/9). Pejabat yang dilantik, empat orang eselon II, 16 orang eselon III, 27 orang eselon IV, dua pengawas, tiga orang kepala SMAN dan lima orang kepala SMPN serta lima orang kepala SD/TK. Mukhlis R dalam kesempatan itu menegaskan, jabatan yang diamanahkan kepada PNS adalah titipan dan suatu saat titipan ini dapat diambil kembali apabila yang bersangkutan tidak mampu menjaganya. “Bagi PNS yang tidak mendapatkan kesempatan saat ini jangan bersedih. Mungkin di saat mutasi dan rotasi selanjutnya akan mendapatkan titipan kembali,” katanya. Jabatan yang tersedia jumlahnya sangat terbatas, sementara jumlah PNS yang berhak mendapatkannya cukup banyak. Untuk itu, bagi PNS yang mendapatkannya saat ini, hendaknya dapat mensyukurinya. Semoga jabatan yang diterima ini mengalir berkah dan keridaan Allah SWT. Pejabat yang dilantik di antaranya, Yaminurizal menjadi Asisten Administrasi dan Pembangunan Sekdako menggantikan Efendi Jamal, yang dilantik menjadi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Definal menjadi Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja menggantikan Bachrumsyah Bakri yang pada kesempatan ini juga dilantik menjadi Staf Ahli Walikota. Pelantikan dihadiri juga oleh Sekretaris Daerah Kota Pariaman Armen, Ketua TP PKK Kota Pariaman Reni Mukhlis R, Asisten Tata Praja Sekdako Pariaman Indra Sakti, Pimpinan SKPD di lingkungan Pemko Pariaman. (h/tri)
PARIAMAN, HALUAN — Lahan terlantar di kawasan Marunggi, kini mulai diolah masyarakat untuk pertanian.
TRISNALDI
NORMALISASI — Pekerjaan normalisasi Batang Mangguan yang sedang dikerjakan tahun ini.
“Kita sudah olah 4 hektare lahan terlantar di sini,” kata Ansar, Ketua Kelompok Tani Kasal, di Marunggi, Senin (12/ 9). Pengolahan lahan terlantar dengan tanaman padi tersebut, baru kali ini dimulai, sejak lahan tersebut terlantar beberapa waktu lalu. Kini umur padi sebulan lebih, ditanam di lahan seluas 4 hektare dalam kawasan lahan 10 hektare. Dulunya, kata Ansar, lahan tersebut juga dalam bentuk sawah. Tentang pengairan, masih memanfaatkan tali bandar, yang hingga kini airnya masih mencukupi. Bantuan pembukaan lahan berupa pupuk, benih dari Dinas Pertanian berjalan lancar. Di sisi tanaman padi-padian, tanaman sayaur-sayuran dengan memanfaatkan lahan di samping tali bandar pun mulai menampakkan hasil. Tanaman berupa terung dan kacang panjang itu hampir panen.
Walikota Pariaman Mukhlis R, di lokasi pertanian, kepada Haluan, terkait kegiatan tersebut mengatakan, menyambut gembira pemanfaatan lahan terlantar oleh masyarakat atau petani sesuai fungsinya. Kegiatan ini jelas akan membawa dampak positif bagi peningkatan pendapatan mereka. Dalam pengolahan pertanian tersebut, walikota mengingatkan, kegiatan jangan dilakukan separuh hati, tapi rawatlah tanaman yang ditanam itu secara baik. “Jika ditemui kesulitan beritahu dinas teknis terkait, untuk mencari solusi terbaik dari masalah yang ditemui pada tanaman,” ujar walikota. Kepala Dinas Pertanian Syaifulrizal, menyikapi kata walikota itu menyatakan siap memberikan yang terbaik untuk kemajuan peretanian di Kota Pariaman. Sebab, katanya, bila pertanian baik, tentu tingkat kemakmuran petani pun semakin baik. (h/tri)
Walikota Tinjau Pengerjaan Sejumlah Proyek Pembangunan PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman Mukhlis R, Senin (12/9), meninjau secara dekat pekerjaan sejumlah proyek fisik yang sedang dilaksanakan di Kota Pariaman tahun ini. Di antara pekerjaan proyek yang ditinjau itu, pelebaran jalan dan trotoar dari Simpang TaratakSimpang Kampung Keling. Ketika walikota melihat secara dekat pekerjaan proyek tersebut, terlihat ada saluran air bersih yang bocor,
diduga terkena penggerukan oleh alat ekskavator. Akibatnya, sebagian lokasi pekerjaan di sekitar saluran yang bocor terjadi genangan. Walikota minta pimpinan pekerjaan segera berkoordinasi dengan PDAM untuk perbaikan, bukan ditimbun saja, tapi untuk pembetulan pipa yang rusak itu. Jika pipa berlama-lama dibiarkan demikian, akibatnya pasokan air bersih ke sebagian rumah
warga, bisa terganggu. Pekerjaan yang dilaksanakan PT Wiko Manggara Putra tersebut, dimulai pada Mei dan akan berakhir 19 Oktober 2011. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman Joni Rinaldi yang mendampingi walikota di lokasi pekerjaan menjawab Haluan, pekerjaan bisa diselesaikan pada waktunya, karena kini sudah mencapai 70 persen selesai.
Pembebasan Lahan TPA Sampah Masih Diupayakan PARIAMAN, HALUAN — Pembebasan tanah masyarakat untuk pengembangan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Kota Pariaman yang berada di Desa Tungkal Selatan Kecamatan Pariaman Utara, terus diupayakan. “Saat ini hanya tinggal satu kaum yang tidak mau tanahnya dijadikan pengembangan TPA sampah tersebut,” kata Camat Pariaman Utara Dasril pada Haluan, Selasa (13/9) di kantor Walikota Pariaman. Awalnya, kata Dasril, ada beberapa kaum yang tidak mengizinkan tanahnya untuk dijadikan lokasi TPA tersebut dan memberikan harga yang tinggi untuk ganti rugi. “Namun setelah dilakukan pendekatan dan sosialisasi, akhirnya warga tersebut mulai memahami,” katanya. Saat ini, ujar Dasril, pihaknya bekerja sama dengan pemerintah Desa Tungkal Selatan, selalu berupaya melakukan pendekatan dengan pemi-
terus diupayakan pemerintah, sehingga setiap hasil pembangunan yang sudah selesai dikerjakan benar-benar membawa peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat. “Pekerjaan berjalan lancar, material yang dibutuhkan terkait pekerjaan, aman,” kata David, Kepala Logistik dan Peralatan menjawab Haluan di lokasi proyek, di sela-sela peninjauan Walikota Pariaman Mukhlis R, Senin (12/9). Pekerjaan normalisasi Batang Mangguang yang dilaksanakan sejak Mei 2011 dan akan berakhir November itu, hingga kini sudah mencapai 60 persen, diantaranya pekerjaan penimbunan jalan arteri sepanjang 350 meter arah selatan menuju mulut muara, peman-
cangan tiang beton sebagai dinding muara dan sebagian pemasangan jeti. Walikota di lokasi proyek, juga menanyakan kelancaran kerja kepada pimpinan proyek, ketika itu diwakili kepala logistik dan peralatan David. Dia juga melihat gambar pekerjaan yang dipajang di ruang rapat proyek sambil menerima penjelasan dari pimpinan proyek. Walikota juga berterima kasih kepada masyarakat yang telah membantu menyukseskan pekerjaan normalisasi Batang Mangguang, yang kelak diharapkan bisa membawa keberkahan bagi masyarakat sekitar dalam peningkatan perekonomian mereka. (h/tri)
Pelebaran jalan dan pemasangan trotoar itu, memanfaatkan dana APBD 2011 sebesar Rp3,3 miliar. Ruas jalan dari simpang Taratak sampai ke simpang Kampung Keling di Desa Kampung Baru itu terbilang jalur padat oleh berbagai ragam kendaraan. Di lokasi ini juga ada sekolah, rumah sakit dan juga menuju Balaikota. Proyek lain yang ditinjau
walikota bersama sejumlah kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Pariaman, pekerjaan normalisasi Batang Piaman, Batang Mangguan, dan Tempat Pengolahan Sampah di Tungkal, intake reservoar di Cubadak Mentawai dan BBI Perikanan Dinas Kelautan Perikanan serta sejumlah proyek lainnya. Walikota cukup puas dengan hasil pekerjaan yang tengah dikerjakan itu. (h/tri)
Pariwisata Masih Jadi Ikon Pembangunan
lik tanah, agar mau mendukung program pembangunan Pemerintah Kota Pariaman yang ada di Desa Tunggal Selatan. Salah satu pembangunan tersebut, yakni pengembangan TPA. Dijelaskan camat, TPA di Tungkal Selatan ini telah berjalan beberapa tahun dengan luas areal sekitar 1,4 hektare. Untuk pengembangan TPA ini menjadi 5 hektare, Pemko Pariaman mendapat dana dari APBN pada tahun 2011 ini. Namun pengembangan tersebut masih terkendala pembebasan tanah. Ada warga yang tidak mau tanahnya diberi ganti rugi dan ada warga yang memberi harga tinggi. Bagi yang tidak mau menerima ganti rugi, terus dilakukan pendekatan, dengan mencarikan tanah lain sebagai gantinya. Untuk itu camat berharap pada seluruh stakeholders yang ada di Tungkal Selatan, sama-sama memberikan solusi. (h/ded)
Normalisasi Batang Mangguang Dukung Pariwisata
PARIAMAN, HALUAN — Normalisasi Batang Mangguang di Kota Pariaman, berdampak positif terhadap pengembangan potensi wisata yang ada di sekitar kawasan tersebut. Pekerjaan yang telah mencapai 60 persen selesai tersebut, telah membuat kawasan muara mulai tacelak atau lebih indah. Jika normalisasi ini selesai nantinya, potensi ekonomi masyarakat bisa lebih berkembang di sini, karena kawasan akan ramai dikunjungi warga, yang tidak hanya sekitar lokasi tapi juga dari daerah lain pun bisa berkunjung untuk menikmati indahnya alam pantai Muaro Mangguang. Pengembangan sarana dan prasarana pendukung lainnya, setelah pembangunan selesai
15
Masyarakat Marunggi Olah Lahan Terlantar
Lingkar
PARIAMAN, HALUAN — Silaturahim dan kebersamaan merupakan suatu hal yang wajib dilakukan oleh setiap manusia yang ada di muka bumi ini. Karena sebagai makhluk sosial (zoon politicon), setiap manusia mempunyai kebutuhan, yang tidak bisa dipenuhi oleh pribadi manusia itu sendiri. “Halal bihalal yang dilakukan ini merupakan suatu hal yang sangat bagus dan merupakan salah satu bentuk jalinan silaturahim dan kebersamaan. Tentunya kegiatan ini harus kita maknai,” ungkap Buya Baharuddin Jamil, dalam tausiyahnya pada acara halal bihalal Walikota Pariaman dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemko Pariaman, di Masjid Raya Kampung Baru Pariaman Tengah, Jumat (9/9). “Silaturahim dan kebersamaan haruslah didukung dengan ketakwaan kita semua. Karena dengan takwa kita bisa memahami diri masing-masing dan orang lain serta menaati perintah Allah SWT, sebagaimana yang diperintahkan Allah SWT melalui Alquran,” ungkap anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar ini. Sementara itu Walikota Pariaman Mukhlis R dalam kesempatan itu menyebutkan kegiatan halal bihalal ini merupakan salah satu upaya Pemko Pariaman dalam menciptakan rasa persaudaraan dan kebersamaan di kalangan PNS. Karena dengan silaturahim dan kebersamaanlah semua program pembangunan yang akan dilaksanakan bisa terwujud sesuai dengan harapan seluruh masyarakat. “Sebagaimana yang diutarakan Buya Baharuddin Jamil, sebagai manusia yang punya berbagai kebutuhan, tentunya silaturahim dan kebersamaan ini harus kita bangun, terutama dalam melaksanakan program pembangunan. Jika tidak, tentu sulit untuk mewujudkan program yang telah direncanakan tersebut,” ujar Mukhlis. Silaturahim dan kebersamaan harus pula dibangun dengan warga masyarakat lainnya. Karena sebagai aparatur negara dan pelayan masyarakat, PNS mesti dapat membangun tali silaturahim dan kebersamaan ini untuk menyukseskan semua program pemerintah. (h/tri)
KOTA PARIAMAN
pariwisata Pariaman sejak dulu telah cukup PARIAMAN, HALUAN — Pariwisata dikenal oleh para wisatawan, baik wisatawan merupakan ikon utama dalam pemlokal maupun manca negara. Bahkan ikon bangunan Kota Pariaman. Untuk kemajuan pariwisata tersebut, harus didukung satu wisata Pariaman, “Hoyak Tabuik” telah dijadikan ikon wisata nasional.(h/ded) visi antara Pemerintah Kota Pariaman, DPRD dan masyarakat dalam melihat wisata tersebut. Ungkapan tersebut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kota Pariaman Efendi Jamal, waktu bincang-bincang dengan Haluan, Selasa (13/ 9), di Kantor Walikota Pariaman. Efendi Jamal merupakan Kepala Dinas Pariwisata yang baru saja dilantik, Kamis (8/ 9), mengantikan pejabat lama Ridwan. Efendi Jamal sebelumnya menjabat sebagai TRISNALDI Asisten II di Kantor Walikota WALIKOTA Pariaman Mukhlis R, tersenyum bersama salah seorang warga di Pariaman. Menurut Efendi Jamal, Tanjung Sabar, ketika meninjau pekerjaan jalan di kawasan tersebut, Senin (12/9).
Pembangunan Kembali Surau Tungkal Dimulai
PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman H Mukhlis R melakukan peletakan batu pertama pembangunan kembali Surau Tungkal Durian Gadang di Kecamatan Pariaman Utara, Senin (12/9). Surau berukuran 8x8 meter yang berlokasi di pinggir jalan tersebut, rusak akibat gempat 30 September dua tahun lalu. Kepala Desa Delpiardi menyebutkan, untuk pembangunan surau kembali, sejumlah sumbangan telah diterima, termasuk bantuan dari tim ramah yang berkunjung, sebesar Rp2 juta, serta dari DPRD Rp1 juta. Pembangunan yang akan dilaksanakan sekarang, akan menelan biaya tidak kurang dari Rp150 juta, dalam bentuk pembangunan permanen. Di sisi lain, Delpi juga menerangkan, bahwa di Tungkal Selatan saat ini butuh
sebuah jembatan, di mana ekonomi masyarakat sangat besar fungsinya di sini, lokasinya di Surau Kasiak. Di daerah Surau Kasiak ini, produksi padi permanen tidak kurang dari 7 ton. Namun masyarakat sulit untuk membawa ke luar, karena jalan yang ditempuh harus berputar jauh ke Kabupaten Padang Pariaman. Kondisi demikian menambah beban biaya yang cukup besar bagi masyarakat. Namun jika ada pembangunan jembatan yang panjangnya lebih kurang 15 meter tersebut, masyarakat akan sangat terbantu. Walikota pada kesempatan itu mengingatkan, bahwa pekerjaan yang berat jika dilakukan secara bersamasama, akan menjadi ringan. “Tentang pembangunan jembatan tentu akan kita upayakan pembangunanya melalui program yang jika tidak sekarang,
tentu bisa juga di tahun berikutnya,” katanya. Dalam pelaksanaan pembangunan surau, jika dilakukan secara bersamasama, dalam waktu yang singkat bisa selesai pembangunanya sesuai sebagaimana yang diharapkan. Walikota pada saat itu memberi bantuan spontan sebesar Rp1,5 juta. Sedang dana terkumpul melalui badoncek sebesar Rp4,3 juta dan dana itu untuk kelancaran pembangunan Surau Tungkal. Walikota juga menyampaikan hasil pembangunan yang sudah dan sedang dilaksanakan pemerintah. Semuanya untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat. Mengenai rencana program pelaksanaan pembangunan ke depan, partisipasi masyarakat masih tetap dibutuhkan. (h/tri)
RUSAK AKIBAT GEMPA
PARIAMAN, HALUAN — Bangunan Kantor Dinas Pertanian Kota Pariaman di Cubadak Mentawai yang rusak terkena dampak gempa 30 September dua tahun lalu, hingga kini beum tampak tanda-tanda diperbaiki.
Kantor Dinas Pertanian Belum Juga Diperbaiki
Bangunan berukuran 8x9 meter yang rusak itu, dengan dinding rubuh, menjadikan bangunan tersebut beruangan lepas tanpa dinding, di samping sendi-sendi bangunan lainya yang mengalami keretakan. Bangunan
kantor yang rusak itu praktis tak ditempati lagi untuk pekerjaan. Sedang untuk kelancaran pekerjaan pelayanan kepada masyarakat, tempat kerja bidang tersebut, memakai rumah dinas Kepala Kantor Pertanian Kota
Pariaman yang berlokasi tidak jauh dari bangunan kantor yang rusak tersebut. Kepala Dinas Pertanian Kota Pariaman Syaifulrizal menjawab Haluan, Kamis (8/9), membenarkan kondisi demikian. Pascagempa, katanya,
ruang kerja bidang tersebut pindah ke rumah dinas. Meski sedikit sempit, tapi pekerjaan bisa dilaksanakan secara baik. “Untuk perbaikan kita juga pernah minta bantuan ke Kementerian
Pertanian tapi di sana tak ada anggarannya, sebab dana yang ada untuk keperluan pertanian dan petani. Kita berharap tahun depan kita bisa dapatkan perbaikan dari APBD Kota Pariaman,” katanya. (h/tri)
16
S I N J U N J U N G Lansek Manih
RABU, 14 SEPTEMBER 2011 M 15 SYAWAL 1432 H
Jumlah Nagari Tertinggal Semakin Berkurang
L I NGKAR
TAHUN 2014
Sijunjung Tak Tertinggal Lagi SIJUNJUNG, HALUAN — Kabupaten Sijunjung yang merupakan salah satu dari delapan daerah tertinggal di Sumatera Barat ditargetkan lepas dari kategori daerah tertinggal pada tahun 2014 mendatang. Menurutnya, dari data Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) ada 183 kabupaten tertinggal di Indonesia. Dari 183 daerah tertinggal itu, katanya, ada 50 kabupaten ditargetkan lepas dari kategori daerah tertinggal. Dan Kabupaten Sijunjung salah satu kabupaten yang ditargetkan bebas dari kategori daerah tertinggal pada tahun 2014 mendatang. “Kabupaten kita (Sijunjung) salah satu dari 50 kabupaten yang ditargetkan lepas dari kategori daerah tertinggal,” ujar Kepala Bapeda Kabupaten Sijunjung Jaheri, kepada Haluan di Muaro Sijunjung, kemarin. Dikatakan, masuknya Kabupaten Sijunjung sebagai salah satu daerah yang direncanakan lepas dari kategori daerah tertinggal adalah berdasarkan hasil evaluasi dari Kementerian PDT Maret lalu. Terkait masuknya Kabupaten Sijunjung sebagai salah satu kabupaten yang ditargetkan lepas dari kategori daerah tertinggal pada tahun 2014, menurut Kepala Bappeda, karena Pemerintah Kabupaten Sijunjung telah menyusun strategi pembangunan dalam berbagai sektor. “Kita (pemkab) sudah menyusun strategi pembangunan diberbagai sektor,” katanya. (h/azn)
SIJUNJUNG, HALUAN — Dalam satu tahun terakhir ini, jumlah nagari tertinggal di Kabupaten Sijunjung berkurang dari 34 nagari menjadi 29 nagari.
AZNELDI
PENINJAUAN — Bupati Sijunjung YuswirArifin didampingi Sekdakab Sijunjung Bakri dan sejumlah Kepala SKPD meninjau lokasi pembangunan parkir dan kolam ikan di objek wisata religius, Makam Syekh Abdul Wahab Calau.
Aksi Bedah Rumah Masih Tunggu Sumbangan
SIJUNJUNG, HALUAN — Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TPKD) saat ini masih menunggu sumbangan dan bantuan dari Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Sijunjung untuk bedah rumah tidak layak huni di Jorong Sungai Duo Nagari Aia Angek. ”Hingga Jumat mendatang, TPKD masih menunggu sumbangan dan bantuan dari SKPD,” ujar Kepala Bapeda Sijunjung Jaheri kepada Haluan di Muaro Sijunjung kemarin. Menurutnya, sumbangan dan bantuan dari SKPD untuk bedah 25 rumah tidak layak huni di Jorong Sungai Duo tidak mengikat. Sumbangan dan bantuan, bisa berupa material ataupun uang. Dan sumbangan itu, kata-
nya, akan diserahkan langsung oleh SKPD terkait pada pencanangan pada tanggal 22 September mendatang. “Pencanangan bedah rumah tidak layak huni di Jorong Sungai Duo direncanakan 22 Sepetember mendatang,” ujarnya. Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Sijunjung memprogramkan bedah rumah warga di Jorong Sungai Duo Nagari Aia Angek Kecamatan Sijunjung. Sedikitnya, ada 25 rumah warga miskin di Sungai Duo yang akan dibedah. Program bedah rumah bagi warga miskin, menurut bupati, bakal memanfaatkan dana Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP) dan dana Badan Amil Zakat (BAZ) Sijunjung.
“Ada 5 nagari yang sebelumnya dikategorikan tertinggal, kini tidak tertingal lagi,” ujar Kepala Bapeda Kabupaten Sijunjung Jaheri, kepada Haluan di Muaro Sijunjung, kemarin. Pada tahun 2010 lalu, sambungnya, ada 34 nagari atau 178 jorong yang masih tertinggal. Namun, setelah pemerintah daerah dan pusat meluncurkan berbagai program jumlah nagari atau jorong tertinggal di Sijunjung berkurang menjadi 29 nagari atau 158 jorong. Salah satu dari lima nagari yang lepas dari kategori tertinggal adalah Nagari Pamuatan. Tahun 2010 lalu, Nagari Pamuatan ini masuk dalam ketegori tertinggal. “Berdasarkan hasil evaluasi,
Nagari Pamuatan yang semula tertinggal, kini sudah berkembang,” kata mantan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagari (BPMPN) Sijunjung. Dia mengatakan, ke 29 nagari atau 158 jorong yang tertinggal, berada di enam kecamatan dari delapan kecamatan di kabupaten.Yakni, Kecamatan Sijunjung, Koto VII, Sumpur Kudus, Lubuak Tarok, Tanjung Gadang dan Kecamatan Kamang Baru. Sementara, nagari atau jorong yang berada di wilayah Kecamatan IV Nagari dan Kupitan sudah terbebas dari belenggu ketertinggalan.”Di Kecamatan IV Nagari dan Kupitan tidak ada lagi nagari atau jorong yang tertinggal,” katanya. (h/azn)
Nagari Pematang Panjang Juara KMN
SIJUNJUNG, HALUA N — Nagari Pematang Panjang keluar sebagai juara pertama lomba Kredit Mikro Nagari (KMN) tingkat Kabupaten Sijunjung tahun 2011, menyisihkan 55 nagari lainnya. Atas prestasi tersebut, nagari yang dipimpin April Marsal, selain mengantongi piala bergilir Bupati Sijunjung dan piala tetap, Nagari Pematang Panjang juga memperoleh uang tunai sebesar Rp6 juta. Posisi kedua dan ketiga ditempati Nagari Silantai dan Nagari Taratak Baru. Masing-masing mendapatkan piala tetap dan uang tunai sebesar Rp4,5 juta dan Rp3 juta. Penyerahan hadiah kepada pemenang dilakukan Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, Senin kemarin. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagari melalui Kepala Seksi (Kasi) Ekonomi Mukhlis Kudus, mengatakan, lomba KMN tingkat Kabupaten Sijunjung ada 55 nagari yang dinilai oleh tim juri. Dari penilaian tim juri, kata Mukhlis Kudus, Nagari Pematang Panjang keluar
Selain memanfaatkan dana itu, sambung bupati, bedah rumah warga miskin di Jorong Sungai Duo juga tidak tertutup kemungkinan memanfaatkan dana bantuan dan sumbangan dari pegawai di lingkungan Pemkab Sijunjung. ”Bedah rumah warga miskin di Sungai Duo, kita manfaatkan dana P2KP, BAZ dan dana bantuan dan sumbangan pegawai,” sebut orang nomor satu di kabupaten yang dijuluki ranah lansek manih ini. Dikatakan, program bedah rumah diletarbelakangi masih banyaknya rumah warga miskin yang tidak layak huni. Di Jorong Sungai Duo saja, sebut bupati, ada sekitar 25 rumah warga miskin yang tidak layak huni. (h/azn)
APRIL MARSAL
sebagai juara pertama. Sedangkan posisi kedua dan ketiga diduduki, Nagari Silantai dan Taratak Baru. Menurutnya, kriteria penilaian lomba KMN meliputi 5 indikator dan 60
variabel. D iantaranya, aspek kelembagaan, organisasi, administrasi, keuangan dan partisipasi. “Ada lima indikator dan 60 variabel yang kita nilai,” kata Mukhlis. Menyingung kelebihan pengelolaan KMN Nagari Pematang Panjang, menurut Kasi Ekonomi BPMPN, salah satu kelebihan pengelolaan KMN Nagari Pematang Panjang, neraca keuangannya bisa dilihat setiap saat. “Salah satu kelebihan pengelolaan KMN Nagari Pematang Panjang, neraca bisa dilihat setiap saat,” sebutnya. Dia menambahkan, sejak dana KMN diterima Nagari Pematang Panjang populasi uang yang dipinjamkan kepada kelompok atau individu penerima kredit mencapai Rp571 juta. Bahkan, penambahan modal dari hasil pengelolaan KMN sebanyak Rp31 juta. Wali Nagari Pematang Panjang, April Marsal mengaku keberhasilan Nagari Pematang Panjang meraih juara pertama lomba KMN tidak terlepas dari kerja sama semua pihak dan partisipasi warga dalam pengembalian kredit. (h/azn)
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.
28 juta
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
Iklan Baris
Otomotif
Smart
Rp. 20.000,- / terbit
ASTRA DAIHATSU PAKET HEMAT
XENIA DP 13 Juta-Pas TERIOS DP 20 Juta-Pas GRANDMAX DP 9 Juta-Pas ALL NEW SIRION, LUXIO
READY STOCK BENGKEL & SPARE PART SERBA LENGKAP UNDIAN HADIAH s/d 1 MILIAR BUNGA RENDAH
INFO / PEMESANAN : APRI JUNAIDI, S.Si 0751-9939997 085274646999, 081947734321
8
Sekarang paket air bersih ada pilihan Rp.13 Jt
Rp.9 Jt
Rp.6 Jt
Syarat ketentuan berlaku
AYO BURUAN!!!
Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)
Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111
Cash Back s/d
jt* DAHSYAT Rp. 1m/bln
Rp
12
jt*
Dapatkan : = Diskon Khusus = Free jasa service s/d 3thn = Happy Contract Service = Kaca Film = Karpet Dasar & Accesories lainnya
Hub :
FERRY - ASTRA
karena kami adalah SAHABAT anda ...
791
= PROPERTI
Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit
DIJUAL RUMAH 1 unti Rumah di Perum Pondok Indah Blok G-5, Parak Gadang Ganting, Padang. Minimalis, Asri, Aman & Cluster, LT121 m2, LB 70 m2, 2 KT, 1 KM, 1300 watt, PAM, SHM, IMB, Pny Taman Depan, Car Port, Halaman Belakang, & Tangki Air. Peminat Hub : 08126633438, a/n. Hengki Kho
DIKONTRAKKAN
Rumah untuk Kantor di : Jl. Batang Anai No.1. Luas Tanah 1081 M2, Ex. Sampoerna / BTPN. Bagi yang berminat hub : HIDAYAT (08153515369)
DIJUAL BU
KEHILANGAN
Tanah, luas 309M2, hook, SHM,
STNK BA.1450.AB An. Mairis
harga nego. Perumahan Agro
Djamhur, SH. Hilang di sekitar
Griya Lestari Blok B. Masuk dari
kota
PLN
menemukan harap lapor ke pos
Bandar
Hubungi kami di : KOMP. BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG. TELP. (0751) 4488700 - 3, FAX. (0751) 4488704 email : iklan_haluan@yahoo.com
PIN BB : 32E4252D
082173140240 / 0751 - 9846138
Smart CV. BUDDY SUMUR BOR
READY STOCK Xenia, All New Sirion, Granmax, Luxio & Terios
Buat.
Hub:
085219189628 / 087895078848
KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
JADIKAN KAMI RUANG PROMOSI YANG TEPAT UNTUK USAHA ANDA
ASTRA INTERNATIONAL-DAIHATSU
DP mulai Rp
Pasang Iklan Anda disini ...
Padang.
polisi terdekat.
Bagi
yang
KOMPUTER ALAT KOMUNIKASI FASHION = BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS =
= OTOMOTIF
=
ELEKTRONIK
PUSAT GISUM Produksi, Distributor, Papan Gipsum
= =
DAIHATSU
Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota
Hub. Gipsum Jl. Andalas No.7 Simp.Haru Padang Telp. 38555, 38573 Jl. By Pass Baru KM 11 No.2 Padang Telp. 495411, 495412, 499282
temukan juga e-paper kami di
www.harianhaluan.com sahabat informasi online ANDA
Hub :
081266115060
MUKHLIS 0751 - 8200228
Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
SERVICE KURSI KELILING
TELAH Menerima service: HADIR = Kursi Tamu = Sofa di Kota = Kursi Kantor = Kursi makan Anda Service langsung ke tempat anda
HARGA di bawah STANDAR
CP : ISKANDAR (0852 7429 7935 / 0878 9519 9599)
DIJUAL CEPAT Sepeda Motor Merk Bajaj Pulsar 180cc, Th.11, W. Hitam, BA Padang, Mesin Bagus, Terawat. Hub : +6287895083232
EKONOMI DAN BISNIS 17
RABU, 14 SEPTEMBER 2011 M 15 SYAWAL 1432 H
L I N TAS COFFE NIGHT BANK NAGARI PADANG PANJANG
Ajang Kebersamaan Karyawan dan Nasabah PADANG PANJANG,HALUAN — Wakil walikota Padang Panjang Edwin Anas memberikan apresiasi kepada Bank Nagari Cabang Padang Panjang dalam melakukan kebersamaan melalui acara “coffe night “. “Acara ini sangat menyentuh untuk memberikan motivasi kepada segenap karyawan dalam menjalin kebersamaan dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari. Saya kira acara seperti ini sangat besar artinya tanpa mengabaikan disiplin,” ujar Edwin saat memberikan sambutan dalam acara santai coffe night di gedung Bank Nagari Cabang Padang Panjang, Senin (12/ 9) malam. Semua karyawan sambil mencicipi makanan ringan, juga diberi kebebasan menampilkan kebolehannya, baik menyanyi sambil berjoget bersama. Semua larut tanpa membedakan antara atasan dan bawahan. Kepala Bank Nagari Cabang Padang Panjang Hj Mardiah Muluk ikut berjoget dan bernyanyi bersama karyawannya. Selain karyawan, acara silaturahmi ini juga dihadiri sejumlah nasabahnya. Merekapun ikut melantunkan suaranya. Kehadiran Bank Nagari di kota Padang Panjang sangat membantu perekonomian masyarakat baik petani melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan pinjaman untuk pedagang, ujar Edwin. (h/one)
KFC Sediakan Menu Terbaru
PADANG, HALUAN — Sebagian konsumen terkadang bosan atau jenuh dengan menu franchise Kentucky Fried Chicken (KFC) yang identik dengan nasi dan daging ayam.
Namun, makanan siap saji tersebut, akhir-akhir ini menyediakan menu terbaru yang siap menggugah selera konsumennya. Diantaranya, Chicken Katsu dan
DENI PRIMA
KFC — Kentucky Fried Chicken (KFC) di Grand Mall basko, kini menyediakan menu terbaru untuk memanjakan selera konsumennya.
Sonicx Helm, Gudangnya Helm Berkualitas
WINDA
SALAH seorang konsumen sedang memilih helm di toko helm Sonicx di Jl. Gajah Mada. PADANG, HALUAN — Sejak tanggal 1 April 2010 lalu pemerintah memberlakukan wajib mengenakan helm Standar Nasional Indonesia. Bila tidak menggunakan helm SNI
ini maka akan dikenakan denda. Ketetapan pemerintah ini ternyata membuat indrustri dan potensi bisnis helm marak di berbagai kota, termasuk di Padang Sumatera Barat.
Peluang ini juga yang dimanfaatkan Ekon Retma Asrar di Kota Padang. Pada Haluan Selasa (13/9) menjelaskan peningkatan pemilik kendataan bermotor yang kian tajam dan juga ketatnya peraturan pemerintah serta tingginya kesadaran masyarakata akan pentingnya helm, bisnis ini mempounya peluang yang cukup menjanjikan. “Bisnis helm ini sangat potensi, dulu masih satu dua yang membuka toko helm namun saat ini sudah banyak,” ujarnya. Dengan adanya kesadaran pemilik kendaraan motor tersebut, yang memperhatikan aspek keselamatan dengan menggunakan helm, 4 tahun yang lalu Sonicx membuka usaha di Jalan gajah mada no 18 Simpang tinju Padang. Toko ini menjual berbagai merek helm berstandar
Nasional dan Internasional. “Tidak hanya berbagai merek dan kualitas yang tersedia di toko ini, juga menjual helm bermotif cantik yang saat ini tengah digandrungi kaula muda,” jelas Ekon, pengelola Toko Sonicx Helm. Ekon mengungkapkan, tokonya menerima pesanan motif helm yang diingin jika pemesanannya minimal 100 pcs. Yang banyak memesan biasanya dari club-club motor yang menginginkan corak dan warna tertentu. Untuk masalah harga, helm bervariatif tergantung merk, aksesoris dan tentu saja motifnya. Mulai dari Rp100 ribu hingga jutaan tersedia di toko ini. Sonicx memang tidak hanya menjual merek nasional saja namun juga merek dunia. (h/win)
minuman hazelnut float. Chicken Katsu adalah ayak goring ala Jepang, aslinya bernama Tonkatsu. Makanan yang ditawarkan dengan harga sekitar Rp18.500 per porsi itu, selain berupa daging ayam juga diisi dengan saus serta nasi. “Sedangkan minuman hazelnut merupakan pilihan menu goceng yang cukup menyegarkan konsumen dengan jellynya,” ulas Penanggungjawab KFC Grand Mall Basko yang akrab disapa Ikhwan kepada Haluan, Selasa (13/9). Minuman tersebut merupakan adukan dari kopi ditambah manisnya sirup hazelnut dan sejuknya jelly di blended menjadi satu dan ditambahkan float yang semakin menambah kenikmatan dalam mengkonsumsinya. Selanjutnya juga tersedia berbagai menu. Seperti menu Kombo Komplit (Complete Combo) yang menyediakan 2 potong ayam , 2 nasi, 2 minuman ringan freshtea, 2 menu goceng. Bahkan ditambah dengan bonus berupa satu kaset CD. Harga yang ditawarkan pun cukup standar dengan menu serta bonus yang mereka berikan, yakni
sekitar Rp62 ribu, diluar pajak. Lalu, juga tersedia menu Super Double. Menu yang disediakan pun tak jauh berbeda dengan Complete Combo, hanya saja berupa pengurangan porsi dan harga. Yakni 2 freshtea, 2 nasi dan 2 ayam potong, dengan harga sekitar Rp20 ribu sebelum pajak. “Menu Super Double dengan harga yang terbilang mudah terjangkau ini, hanya berlaku untuk pelanggan yang makan ditempat, tidak untuk dibawa pulang,” ujarnya lagi. Masih ada menu paket dengan harga cukup fantastis, yakni menu Super Mantap dengan harga diluar pajak sebesar Rp15 ribu, dengan sajian 1 potong ayam, 1 nasi ditambah dengan minuman 1 pepsi. Selanjutnya, untuk kalangan anak-anak, ada menu Cahki yang cukup menarik perhatian mereka, terlebih dengan pengadaan bonus berupa mainan kartun telah familiar. Minuman yang diberikan kepada mereka bukan minuman yang bersoda, melainkan 1 gelas milo, begitu juga dengan puding. “Menu Chaki ini kami menyediakan 1 nasi, 1 ayam potong, 1 gelas milo, dan 1 puding, serta bonus berupa mainan,” tuturnya lagi. (h/mce)
Tips Bisnis Helm
PADANG, HALUAN — Untuk memulai usaha ini perlu strategi. Dalam memulai suatu usaha helm ini ada hal-hal mendasar yang harus di persiapkan. Yaitu memahami seluk beluk helm, dari jenis dan fungsi dari setiap spesifikasi helm. Sehingga nantinya dapat membantu konsumen menemukan jenis helm yang dibutuhkannya. Selain itu mencari informasi sebanyak-banyaknya sentra pembuatan ataupun grosir penjual helm atau distributor helm. Cek beberapa sumber, bandingkan diantara beberapa tempat yang memberikan harga paling murah. Faktor lokasi sangatlah penting dalam menentukan keberhasilan dan kemajuan usaha tersebut. Tentukan lokasi usaha yang cocok dan usahakan berada di pinggir jalan. Misalnya saja disekitar area bengkel, show room motor dan kampus, karena biasanya mahasiswa banyak yang menggunakan sepeda motor. Display dan ruangan ditata sedemikian rupa sehingga konsumen nyaman dan dengan mudah
melihat koleksi produk yang kita tawarkan. Tentukan segmen pasar yang kita tuju, hal ini diperlukan untuk menentukan jenis produk yang kita jual. Jangan lupa perhatikan lingkungan disekitar tempat usaha kita, akan lebih bijak untuk memperhatikan kondisi dan daya beli masyarakatnya, sehingga kita tidak salah dalam menentukan jenis helm yang kita jual. Selain hal tersebut diatas ada juga yang perlu diperhatikan yaitu, apa saja yang bisa menjadi hambatan kemajuan helm ini. Yaitu barang-barang yang dijual tidak variatif, munculnya pesaing sesame toko helm di dekat lokasi dan daya beli masyarakat yang cenderung turun sehingga lebih memilih helm standar dan alakadarnya. Sebaiknya toko helm tidak hanya menjual helm semata namun juga menjual pelengkapan penunjang pengendara motor yang lain, seperti kacamata, sarung tangan, masker, jas hujan, serta sepatu khusus pengendara motor. (h/win)
18 EKONOMI DAN BISNIS LINGKAR GANTI RUGI ATAS KELALAIAN MASKAPAI
Peraturan Menhub akan Disosialisasikan PADANG, HALUAN — Dinas Perhubungan Sumbar akan melakukan sosialisasi dan mempertegas Peraturan Menteri Perhubungan, tentang tanggung jawab Pengangkut Angkutan Udara kepada pihak maskapai penerbangan cabang provinsi. Terutama Peraturan Menteri Perhubungan No 77 Tahun 2011 yang diteken oleh Menhub pada 8 Agustus lalu yang berisikan tentang ganti rugi pihak maskapai yang melakukan kelalaian kepada passenger (penumpang). Rencana peraturan tersebut akan direalisasikan pada awal November 2011 ini. “Artinya masih ada sisa waktu sekitar dua bulan kurang untuk pihak maskapai mempersiapkan armada atau pun tenaga kerjanya agar bisa memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat,” kata Kepala Bidang Perhubungan Sumbar, Herry Zulman kepada Haluan, Selasa (13/9). Salah satu isi peraturan tersebut memuat ketentuan mengenai kewajiban maskapai dalam memberikan jaminan asuransi bagi bagasi yang hilang dan keterlambatan penerbangan. Pada Pasal 10 yang memuat hal itu menyebutkan bahwa keterlambatan lebih dari 4 jam akan diberikan ganti rugi sebesar Rp 300.000 per penumpang. Sementara bagi bagasi yang hilang atau rusak maka penumpang akan diberi ganti rugi sebesar Rp 200.000 per kilogram barang, dengan ganti rugi maksimal sebesar Rp 4 juta per penumpangnya. “Baik itu keterlambatan penerbangan atau pun kerusakan hingga kehilangan bagasi, maka maskapai bersangkutan wajib melakukan ganti rugi dalam bentuk uang kepada penumpang,” ulasnya. Ia juga mengatakan, mesti sosialisasi tersebut telah dilakukan oleh pihak pusat, namun peran Dishub Provinsi hanya untuk mempertegas dan menghidari terjadinya unsur kelalaian, baik disengaja atau pun tidak disengaja oleh pihak maskapai. Tempat Pelaporan Jika terjadinya kelalaian maskapai dan merugikan penumpang, maka penumpang mesti melaporkannya kepada pihak Angkasa Pura II di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) atau kepada pihak Kantor Otoritas BIM. “Mesti pembangunan Kantor Otoritas BIM belum sempurna, namun telah bisa menerima laporan atau pun pengaduhan dari penumpang,” ulasnya lagi. Ia menambahkan, lokasi itu sekaligus dijadikan tempat penyelesaian permasalahan. “Namun, seandainya mereka tak sanggup menangani permasalahan tersebut seperti melakukan ganti rugi kepada penumpang, maka persoalan tersebut akan diahlikan kepada Dishub Sumbar,” tambahnya. Semua bentuk laporan yang ada di provinsi akan dikirim ke pusat untuk lebih melakukan evaluasi terhadap maskapai tersebut. (h/mce)
RABU, 14 SEPTEMBER 2011 M 15 SYAWAL 1432 H
KAMPUS BARU UBH
Tingkatkan Perekonomian di Aie Pacah PADANG, HALUAN — Kampus baru Universitas Bung Hatta ternyata membawa dampak positif bagi perkembangan ekonomi masyarakat Aie Pacah. Sekitar 2.300 orang yang memutarkan uangnya di Aie Pacah merupakan perputaran ekonomi yang akan terus membaik di kawasan ini. Hal ini diungkapkan Pembantu Rektor II, Eni Kamal pada Haluan selasa (13/9). Perkembangan ekonomi ini dimuali pasca perkuliahan kampus II Universitas Bung Hatta, di Air Pacah Kota Padang Senin (12/9). Tidak hanya ini kampus baru UBH ini juga memberikan dampak positif terhadap program pemerintah. Salah satunya mempercepat perluasan perkembangan kota. Mahasiswa UBH yang mengikuti perkuliahan di sana berkisar 2.300 orang. Dengan adanya aktifitas ini otomatis tentu akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi warga lingkungan sekitar kampus. Salah satunya bermunculan perumahan atau tempat kos hingga cafe-cafe untuk kebutuhan para mahasiswa. “Ironisnya, saat ini harga tempat pengontrakan rumah disana mahal. Sehingga, banyak
PADANG, HALUAN — Dinas Pendidikan Kota Padang akan mengembangkan SMK menjadi sekolah kejuruan berbasis bisnis atau industri berbasis SMK. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas lulusan yang betul-betul memiliki skil atau keterampilan yang sudah bisa menghasilkan produk sesuai bidangnya. Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Padang, Gustiar Jamal kepada Haluan, kemarin mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan rancangan program SMK Berbasis Bisnis tersebut dengan memfokuskan kegiatan di tiga sekolah.
para mahasiswa yang mengontrak rumah atau kos disekitar jalan Gajah Mada, Gunung Panggilun dan Siteba,” ujar Eni Kamal Untuk mengatisipasinya, UBH bakal membuat Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) dalam waktu dekat. Guna memberikan kenyamanan kepada para mahasiswa, supaya mereka lebih kosentrasi dalam belajar. Disamping itu, UBH meminta agar pemko menyediakan angkutan umum bagi para mahasiswa ataupun masyarakat yang ada disekitar lingkungan kampus. Tak hanya itu, UBH mengharapkan agar ada pelebaran jalan menuju kampus UBH. Karena diperkirakan berkembangnya kawasan tersebut. Kondisi demikian sesuai dengan pepatah ada semut ada gula. Dimana dengan ada mahasiswa tentunya gairah pertumbuhan
ekonomi masyarakat akan berkembang pesat. “Alhamdullillah, kemarin
Dinas Perhubungan Kota Padang, Firdaus Illyas meninjau lokasi tersebut. Guna mengaktifkan
WINDA UBH — Inilah kampus baru Universitas Bung Hatta di Aie Pacah, yang sudah dioperasionalkan. Keberadaan kampus ini dengans endirinya tentu akan meningkatkan perekonomian warga setempat.
Padang Kembangkan SMK Bisnis
Sekolah itu masing-masing di SMK 3, SMK 1 dan SMK 5. Untuk SMK 1 lebih diarahkan ke bidang elektronika dan sipil seperti perakitan komputer dan Laptop. Kemudian SMK 5 difokuskan di bidang perakitan mobil. Sedangkan SMK 3 difokuskan ke strategi bisnis dan pusat pengenalan hasil karya siswa seluruh SMK nantinya. Untuk mewujudkan SMK Bisnis tersebut, lanjutnya, dibutuhkan dana setidaknya sekitar Rp15,5 miliar. Jumlah itu terdiri dari pengembangan gedung serta sarana dan prasarana SMK 1 sekitar Rp7,9 miliar, pengem-
kembali trayek angkutan umum yang melewati lokasi tersebut,” jalasnya lebih detail. (h/win)
bangan gedung dan juga sarana pendukung SMK 3 sebesar Rp6,9 miliar serta pembangunan bengkel perakitan SMK 5 sekitar Rp650 juta. “RAB-nya sudah selesai, dan kami segera usulkan ke pusat dan pihak donatur. Kita bersama tentunya mengharapkan ini terwujud, apalagi Padang ditunjuk percontohan Indonesia Bagian Barat,” katanya lagi. Dia menjelaskan, program SMK Bisnis tersebut juga salahsatu implementasi dari program Kemendiknas mewujudkan pendidikan SMK 70:30. Artinya 70 persen praktek, dan 30 persen
teori. Hasil volume belajar praktek yang banyak itu diharapkan siswa mampu melatih skillnya untuk menghasilkan karya sesuai bidangnya. Misalnya, di SMK 1 unggul elektronika dan sipil serta kejuruan lainnya.Setiap siswa akan dilatih untuk menghasilkan karya di jurusannya masing-masing, sehingga nantinya karya mereka itu menjadi produk yang bisa dipasarkan. Begitu juga di SMK 5 Lolong merakit mobil, hasilnya itu juga diperkenalkan ke pasar. “Nah, tempat perkenalan produk mereka ini kita pusatkan di SMK 3 yang lokasinya sangat strategis di
pusat kota. Kita akan bentuk seperti plaza pameran, sehingga masyarakat bisa melihat langsung hasil karya siswa SMK Kota Padang. Kita optimis masyarakat akan merespon hasil karya anak-anak daerahnya ini,” tambahnya. Untuk pelaksanaan program tersebut, Dinas Pendidikan Kota Padang masih menunggu kucuran anggaran. Yang sedikit menggembirakan yaitu SMK 5 yang telah memiliki gedung megah setelah dibantu Cevron. “Sekarang yang kita harapkan perhatian pemerintah pusat ke SMK 1 yang merupakan salah satu SMK tertua di Sumbar ini. (h/vid)
SEHAT JIWA RAGA, SEHAT STAMINA
WANITA DAN KELUARGA 19
RABU, 14 SEPTEMBER 2011 M 15 SYAWAL 1432 H
PROFIL RAHAYU PURWANTI
Dakwah, Politik dan Masak MESKIPUN sehari-hari Rahayu Purwanti menjabat sebagai anggota DPRD Kota Padang dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS), namun tidak mengurungkan hobi memasaknya. Bahkan, anggota dewan yang telah menjabat dua priode ini (1999-2004) dan (2004-2009) tidak pernah absen untuk membuat kue dan memasak makanan bagi keluarganya khususnya pada akhir pekan. “Meskipun saya sibuk sebagai wakil rakyat, namun perhatian terhadap keluarga tetap yang utama. Bahkan, untuk sarapan pagi ketika anak-anak akan sekolah dan suami akan pergi bekerja saya sempatkan sebelum pergi ke kantor untuk memasakkan mereka,” kata Rahayu Purwanti kepada Haluan, Senin (12/9). Termasuk untuk makan malam pun, setelah pulang dari kerja. Ia menyegerakan ke dapur, untuk memasak makanan bagi keluarganya. Karena, dikeluarganya makan malam adalah hal yang wajib sebagai ajang ngumpul dan ngobrol apa saja yang dilakukan pada siang hari. Menurutnya, diakhir pekan ada masakan khusus yang disukai keluaganya yaitu membuat kue bolu pisang. Salah satu, triknya agar enak yaitu, mentega dicairkan tidak sampai berminyak. Jika, ia pergi kunjungan kerja (kunker) keluar kota terpaksa ketiga anaknya ditinggal. Untungnya, ada orang tuanya yang mau bekerjasama untuk menunggui anaknya yang masih SD dan SMP. “Sesungguhnya, saya lebih tertarik berdakwah dan ketika dakwah itu diperlukan ranah politik sehingga saya jadi tertarik. Akhirnya, saya dipercaya untuk menjalankan amanah dakwah PKS dalam skala Kota Padang,” ujarnya. Meskipun, suaminya bekerja di Semen Padang dan tidak ada kaitan politik. Tapi, ia tetap tertarik ingin berdakwah untuk
membuat perubahan yang lebih baik yang tentunya dimulai dari dirinya sendiri. “Semoga, dengan cita-cita saya terjun ke politik bisa menjadi manusia yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat kota padang dan masuk surga melalui aktivitas dakwah dan politik,” kata umi dari Salma Iradatillah, Fathimah Noor Aliya, dan A h m a d Farhat ini.(h/ ade)
KECANTIKAN
Wajah Segar dengan Make Up Polos
UNTUK membuat wajah terlihat lebih segar dan berkilau dengan make-up polos atau nude, modalnya bukan cuma lipstik dengan warna bibir. Ada lima alas makeup yang bisa Anda gunakan. 1. Moisturizer Gunakan pelembab yang diformulasikan untuk tipe kulit Anda (kering, berminyak, normal, atau kombinasi) pada pagi dan malam hari. Aplikasikan pelembab setelah Anda mencuci wajah dan leher dengan sabun muka, lalu lakukan pijatan dengan ujung jari untuk memastikan krim pelembab terserap sempurna oleh kulit. 2. Concealer Concealer bisa Anda gunakan untuk menyamarkan bintikbintik kemerahan atau jerawat muda. Concealer dengan warna beige akan memberikan cahaya pada area yang sedikit gelap, seperti lingkar hitam di bawah mata. Pulas sedikit saja bahan penyamar ini pada area yang kemerahan, gelap, dan warna kulit yang kurang sempurna. Ratakan sampai warnanya menyatu dengan warna kulit. 3. Foundation Pilih foundation yang ringan dan berkilau, dengan tekstur yang berdaya serap tinggi. Alas bedak yang baik tidak akan menimbulkan kesan seperti dempul dan membuat muka terlihat putih, melainkan yang menyerap rata ke seluruh kulit. Hasilnya adalah kesan polos yang alami. Aplikasikan sedikit saja alas bedak ini pada hidung, kening, dan dagu, lalu sapukan ke arah luar menggunakan ujung jari sampai tercampur sempurna pada kulit. 4. Blush on Sapukan secara melingkar pada tulang pipi, atau aplikasikan sepanjang pelipis untuk menciptakan kesan yang lebih glamor. Dengan blusher, Anda bisa menonjolkan make-up namun tetap terlihat naturalSentuhan warna pink, koral, atau aprikot pada tulang pipi bisa meningkatkan rona yang lebih segar. 5. Maskara Gunakan maskara yang dapat memberi kesan bulu mata lebih lentik dan panjang. Mata akan terlihat lebih bulat dan hidup, saat diaplikasikan pada riasan kulit yang polos. Agar bulu mata terlihat lebih panjang, pulas maskara secara membujur dari kanan ke kiri (bukan dari bawah ke atas. (kcm)
Kesempatan Kedua
KEBANYAKAN wanita memiliki prinsip, daripada menyusun kembali kepingan-kepingan vas yang pecah, lebih baik–dan mudah–membeli vas baru. So, jika pasangan Anda mau memberikan kesempatan untuk memulai kembali, dia mau agar Anda bisa membuatnya berhasil. Untuk membuktikan Anda layak, memang butuh kerja keras, tetapi Anda dapat membuatnya lebih mudah. Ikuti kiat-kiat Cosmo supaya kesempatan kedua tidak sia-sia diberikan. Jangan Ulangi Hindari perbuatan yang menyakiti si dia di masa lalu. Ambil nilai-nilai positif dari kisah cinta yang lalu dan jadikan hal negatif sebagai pembelajaran. “Saya harap dia tidak melakukan kesalahan yang sama lagi, sehingga membuat hati saya terluka kembali,” kata Chica, 26 tahun. “Tidak mudah lho memberikan kesempatan kembali saat dia telah melanggar komitmen yang telah kita sepakati bersama.” Bahkan keledai tidak jatuh ke lubang yang sama dua kali, kan? Usaha Lebih Keras Dia percaya Anda bisa berubah. Jadi luangkan waktu lebih banyak lagi dengan si dia, dan jangan lupa untuk lebih terbuka dalam berkomunikasi. “Menjadi seseorang yang lebih baik, rendah hati, tidak egois, dan mengerti keadaan saya bukan saat senang saja, tetapi juga saat susah – itulah harapan saya terhadap dia,” kata Amalia, 23 tahun. Perubahan dapat membuat hubungan
JAMBORE PKK
Sukseskan 10 Program PKK
SOLOK , HALUAN — Ketua Umum PKK Pusat, Vita Gamawan Fauzi, mengingatkan kader PKK untuk terus menambah wawasan guna menyukseskan 10 program PKK. Hal itu disampaikan Vita di depan ratusan kader PKK berprestasi di Sumatera Barat (Sumbar) saat memberi pengarahan dalam Jambore Kader PKK tingkat provinsi Sumbar VII 2011, Senin (12/9) di Bumi Perkemahan Pulau Belibis, Kota Solok. “Para kader harus tingkatkan wawasan untuk menyukseskan program pokok PKK, serta membina masyarakat,” jelasnya. Vita , juga mengimbau Gubernur/Bupati/Walikota yang selaku Ketua Dewan Penyantun untuk selalu memberikan perhatian kepada kader kader PKK, sehinga harapnya program ke sepuluh di PKK itu berjalan di Daerah. Selain itu, Vita juga meng-
ingatkan agar para kader bisa membantu melindungi keluarga dari KDRT. “Semoga lewat jambore ini kader PKK bisa membantu pengurangan angka KDRT,” ujar Vita. Sementara itu, Gubernur Irwan Prayitno yang membuka Jambore Kader PKK berprestasi, menyampaikan, Kader PKK haruslah menjadi Model dalam lingkungannya, sehingga dapat menjadi contoh tauladan di tengah-tengah masyarakat, mempunyai inovasi untuk mensejahterakan masyarakat. Ibu-ibu ranah minang banyak yang berprestasi. Namun kadang kala diluar tidak dapat kesempatan atau berkiprah sesuai dengan profesinya, sehingga tidak teraktualkan dengan baik, dan ibu-ibu juga butuh model untuk berkumpul. “Kalau kita lihat di Pasar banyak ibu-ibu yang menjadi pedagang kaki lima, ini perlu juga kita dorong kalau tidak
MENU
mereka tak berkembang ini potensi yang perlu kita tingkatkan,” ujar Irwan. Sementara itu Ketua Umum PKK Sumbar, Nevi Irwan Prayitno mengatakan bahwa nantinya beberapa program kader PKK di Sumbar yang akan dijalankan ialah program pemberdayaan masyarakat. Seperti memperbanyak Taman Bacaan di nagari dan kelurahan. Lalu program lainnya ialah program ketahanan pangan. “Juga program peningkatan pelayanan kesehatan dan kependudukan, “ jelas Nevi. Ikut hadir pada acara tersebut, Walikota Solok, Irzal Ilyas, Wawako Solok, Zul Elfian, Muspida Kota Solok, Pengurus PKK Pusat, Kadinas Kesehatan Rosnini Savitri, Ka Badan Pemberdayaan Masyarakat, Irvan Khairul Ananda, serta Kader PKK Kab/Kota se Sumbar. (h/win)
ungkapkan cinta Anda. Jadi jangan takut untuk mengajaknya bertualang ke tempat baru. “Tidak mungkin saya jatuh cinta kepada pria yang sama secara terus menerus kalau dia tidak memberikan kejutankejutan baru yang akan membuat saya lebih sayang dengan dia,” tutur Grace, 24 tahun. Jika dahulu Anda merasa sulit untuk mengungkapkan cinta Anda, sekarang Anda harus lebih berani dan kreatif mencari ide-ide romantis. Hal ini penting agar hubungan Anda tidak menjadi monoton. (kpl)
KESEHATAN
Ngobrol 10 Menit, Stress Hilang TAK perlu merasa bersalah karena meluangkan sedikit waktu untuk berbicara dengan kolega, atau meletakkan sejenak gagang sapu itu dan pergi mengunjungi tetangga.. “Bercakap-cakap dengan orang lain bisa membuat otak segar kembali,” demikian ungkap studi yang dilakukan pihak peneliti dari University of Michigan. Dalam penelitian tersebut, para ilmuwan mempelajari perilaku sosial 192 mahasiswa guna mencari tahu bagaimana dampak komunikasi sosial bagi fungsi kognitif mereka, seperti kemampuan berkonsentrasi atau ketika mereka harus mengambil keputusan dan memecahkan masalah. Para partisipan yang ada diminta berbaur dan mengenal satu sama lain, dan peneliti mendapati bahwa fungsi otak
secara keseluruhan meningkat saat seseorang terlibat dalam pembicaraan yang ramah. Selain membuat pikiran segar, berbincang-bincang dengan orang lain juga jadi bisa membuat seseorang lebih pintar. Hal ini disebabkan diskusi dengan pihak lain membuat kita mampu memahami masalah dari perspektif berbeda. Lalu, bagaimana dengan suasana perbincangan yang kurang ramah? Para peneliti tidak menemukan keuntungan apapun dalam diskusi penuh persaingan atau yang berisi hal-hal negatif. Oleh sebab itu, mereka menyarankan agar seseorang menjauhi pembicaraan sia-sia jika ingin memiliki otak yang segar. Jadi, jika hanya butuh waktu 10 menit untuk menyegarkan pikiran yang keruh, hmm mengapa tidak? (kpl)
TPA PAUD UNP
Bika Karamel Bahan: 300 gram gula pasir 150 ml air panas 300 gram tepung all purpose 100 gram tepung maizena 6 butir telur ayam 250 gram mentega 125 ml susu kental manis putih 1 sdt soda kue Cara Membuat: 1. Panaskan oven pada suhu 175oC. 2. Panaskan gula pasir hingga meleleh, tambahkan air panas ketika sudah mencoklat, aduk-aduk hingga rata kemudian dinginkan. 3. Kocok mentega dan susu kental manis menggunakan mixer, kemudian masukkan satu per satu telur. 4. Ayak tepung bersama dengan soda kue dan tepung maizena, masukkan sedikit demi sedikit ke dalam adonan nomer dua sambil diaduk-aduk menggunakan sendok. Aduk hingga rata. 5. Masukkan karamel ke dalam adonan sambil terus diaduk hingga rata. 6. Siapkan loyang pemanggang, olesi dengan mentega dan taburi dengan tepung. 7. Masukkan adonan ke dalam loyang, panggang selama kurang lebih 40-45 menit. (kpl)
Anda dengan si dia menjadi lebih solid dan langgeng. Perhatian Lebih “Saya tahu dalam sebuah hubungan wanita lebih menyukai hal-hal detail dan pria lebih menyukai sesuatu secara keseluruhan,” ujar Princess, 22
tahun. “Jadi sangat penting bagi seorang pria mengingat secara detail berbagai hal yang saya suka.” Membelikan kue favorit dia secara tiba-tiba menunjukkan bahwa Anda tidak pernah melupakan dia. Anda akan mendapatkan kepercayaan ekstra ketika Anda melakukan sesuatu yang di luar kebiasaan, misalnya bangun pagi sebelum dia untuk membuatkan sarapan – padahal Anda sama sekali bukan morning person! Berikan Sensasi Baru Kesempatan kedua berarti kesempatan untuk lebih meng-
Orang Tua Bekerja tak Jadi Soal
PADANG, HALUAN — Saat sekarang, mencari nafkah tak hanya dilakoni kaum lelaki saja. Karena berbagai macam alasan, perempuan pun turun tangan untuk mengisi pundipundi keluarga.
Namun ketika para orang tua itu masih punya tanggung jawab untuk menjaga dan mendidik anak-anak mereka, bekerja bisa menimbulkan masalah. Apalagi anak tersebut belum memasuki usia sekolah.
Orang tua akan dihadapkan pada pilihan sulit. Tetap bekerja atau tinggal di rumah bersama anak-anak mereka. kebanyakan kaum hawalah yang harus kehilangan pekerjaan mereka karena paradigm masyarakat yang menganggap menjaga anak adalah mereka. Padahal bekerja terkadang tak hanya demi uang namun untuk eksistensi diri. Bekerja juga dapat menjadi wadah menerapkan idealisme atau sekedar menghilangkan kejenuhan. Hal tersebut berlaku baik bagi lelaki maupun perempuan. Namun kini, masalah tersebut telah bisa di atasi. Para orang tua bisa bekerja dengan tenang sementara anak-anak mereka berada di tangan yang aman. Orang tua yang bekerja tersebut bisa mempercayakan anak-anak mereka di Tempat
Penitipan Anak (TPA). Kini banyak TPA yang tersebar khususnya di Kota Padang dengan tenaga pengasuh yang profesional dan berpengalaman. Salah satunya TPA di jurusan Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Universitas Negeri Padang (UNP). Awalnya, TPA ini adalah labor praktek mahasiswa kosentrasi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Namun kini, TPA tersebut juga menerima anak-anak yang memang ingin dititipkan oleh orang tuanya yang bekerja. “Dikenakan Rp3 ribu per jam nya,” ujar salah satu pengasuh, Vivi Suwardi, Senin (12/9). Menurutnya, kebanyakan dosen-dosen UNP yang menitipkan anak-anak mereka di sana. Mereka memilih TPA PAUD UNP karena alasan dekat dengan tempat kerja mereka dan sudah tau pasti
dengan para pengasuhnya. “Kalau ada anak yang rewel dan menangis terus-terusan, tinggal dipanggil saja orang tuanya. Kan dekat,” katanya lagi. TPA tersebut buka dari hari Senin hingga Jumat dari pukul 8 pagi sampai 4 sore. Biasanya ada 4 sampai 10 anak yang dititipkan di sana. Selain bermain bersama pengasuh atau temanteman, mereka juga diajak belajar mengenal warna, angka, huruf, atau nama-nama binatang. “Mereka bisa bermain sambil belajar. Kalau lelah bisa tidur di tempat tidur yang telah disediakan,” terangnya. Dikatakan Vivi, di TPA PAUD tersebut ada dua pengasuh. Keduanya adalah tamatan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNP. Ia sendiri telah bekerja sejak tahun 2006 yang lalu. (h/sya)
20 POKOK & TOKOH
RABU, 14 SEPTEMBER 2011 M 15 SYAWAL 1432 H
RABU, 14 SEPTEMBER 2011 M 15 SYAWAL 1432 H
Banda Sapuluah
Pessel Rawan Ledakan Jumlah Penduduk
L I N GKAR
Jajaran Disdik Harus Mampu Kelola BOS PAINAN, HALUAN — Jajaran Dinas Pendidikan (Disdik) harus memiliki kemampuan dalam mengelola dana BOS sesuai majamen dan aturan resmi penggunaan uang negara, agar tak terjerat persoalan hukum. Hal itu dikatakan Ruma Yul Anwar, Kepala Dinas Pendidikan Pessel, kepada Haluan, Senin (11/9). Menurutnya, kemampuan pengelolaan dana BOS yang serampangan bisa menjerat pengelola tersebut ke hadapan hukum. Selaku instansi yang berwenang untuk melakukan pembinaan, Dinas Pendidikan Pessel, menurut Ruma, telah melakukan berbagai pelatihan peningkatan kapasitas. “Untuk meningkatkan kualitas dan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pengelolaan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), jajaran dinas pendidikan melakukan pelatihan manajeman pekan lalu,” kata Rusma Yul Anwar. Dikatakannya, hingga saat ini telah 1.512 orang dilatih, yang teriri dari kepala sekolah, bendahara dan unsur komite dari 504 unit sekolah, yakni SD, MA/MIN dan SMP yang tersebar di 12 kecaatan di Pesisir Selatan (Pessel). Disebutkannya, pelatihan manajemen BOS ini perlu dilakukan agar pengelola keuangan di sekolah memiliki pengetahuan dalam hal pelaporan dan penggunan agar tidak terjebak dengan kesalahan yang bisa berdampak pada persoalan hukum. “Pelatihan yang diberikan terhadap tiga orang utusan dari masing-masing sekolah ini, merupakan bantuan hibah dari negara Australia (Grant.No.EP-58o59) untuk tahun 2011. Pelatihan ini akan dilakukan selama sebulan penuh yang dimulai pertengahan September ini,” terangnya. Ditambahkanya, pemberi materi pelatihan manajemen penggunaan dana BOS ini akan melibatkan sebanyak 10 orang instruktur yang telah mengikuti pelatihan TOT BOS tahun 2010, di samping juga melibatkan tenaga ahli yang disesuaikan dengan kebutuhan materi pelatihan. Ini akan ditempatkan pada masing-masing kecamatan agar jadwal pelatihan ini lebih efektif dan efisien. “Beberapa materi yang akan disampaikan di antaranya Evaluasi dana Sekolah (EDS), RKS dan PKAAS, termasuk pembinaan atau pendidikan karakter serta materi lain yang berorientasi dengan peningkatan mutu pendidikan,” tutupnya.(h/har)
Kambang Harapan Minim Infrastruktur PAINAN, HALUAN — Kambang Harapan Nagari Kambang Utara minus infrastruktur. Jalan utama di kampung tersebut belum bisa mengakses kampung tetangga dengan baik. Selain itu di beberapa titik jalan tidak memiliki jembatan. Kepala Kampung Kambang Harapan Zainal mencontohkan, kondisi tersebut salah satunya terjadi di jalur penghubung Kambang Harapan dan Tauntuang Padang Panjang. Dua kampung yang berada di Nagari Kambang Barat tersebut selama ini seolah terpisah karena kawasan tersebut tidak bisa diakses langsung oleh masyarakat dua kampung yang berbatasan langsung oleh sebuah sungai kecil. “Sementara sejumlah hasil produksi tanaman dan perkebunan seperti sawit, ubi dan ketela rambat juga sulit diangkut warga dari wilayah Kambang Harapan melalui Tauntuang. Persoalannya tidak adanya jembatan yang bisa dilewati kendaraan,” katanya. Baharuddin, warga setempat menyebutkan, semenjak puluhan tahun, bahkan semenjak zaman dahulu, kendala yang dihadapi warga di daerah ini tetap sama, yaitu tidak adanya jembatan. “Bahkan jika terdesak warga sekitar terpaksa menjual murah hasil pertanian dan perkebunan,” ujar Baharuddin, tokoh masyarakat Tauntuang menyebutkan persoalan yang dihadapi masyarakat kampungnya. Meski demikian menurut Baharuddin, warga sekitar tetap berupaya untuk membuat jembatan darurat agar masyarakat setempat bisa melewati kawasan itu. Warga sejak dahulu hanya menggunakan pohon kelapa untuk membuat jembatan darurat, bahkan berusaha memasang legger agar bisa dilewati. “Namun, usaha masyarakat ini tidak memberikan hasil yang masksimal. Titian sering patah dan sangat membahayakan pengguna jalan. Untuk keperluan mendesak terpaksa warga harus menyeberangi sungai kecil tersebut,” ujar Baharuddin lagi menjelaskan. Keadaan ini menurut Baharuddin telah menimbulkan besarnya biaya yang harus ditanggung warga untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan dari Kambang Harapan. Selama ini belum ada upa pemerintah untuk membangun jembatan yang representatif. “Kita berharap pemerintah baru Kabupaten Pesisir Selatan memperhatikan kebutuhan masyarakat di dua kawasan ini,” pungkas Baharuddin. (h/har)
PESISIR SELATAN
PAINAN, HALUAN — Pesisir Selatan dibayangbayangi ledakan penduduk. Jumlah penduduk Pesisir Selatan tidak seperti yang diproyeksikan dalam RPJP Pesisir Selatan. Tahun 2011 saja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pesisir Selatan mencatat jumlah penduduk di daerah itu telah mencapai 125.488 KK atau diperkirakan sekitar setengah juta jiwa, setelah dilakukan pemutakhiran data kependudukan. Dibandingkan target RPJP Pesisir Selatan proyeksi pendu-
duk Pesisir Selatan jauh meleset di mana pada tahun 2015 hanya diproyeksi sebesar 472.801 dengan pertumbuhan rata-rata sekitar 1,2 persen setahun. Sementara proyeksi 2010 dan 2011 hanya sebesar 447.634 orang, namun kenyataannya mengalami lonjakan sangat signifikan. “Pessel juga pernah mengalami lonjakan penduduk yang
hebat pada rentang tahun 2000 - 2005 lalu, yaitu mencapai 1,6 persen, namun setelah itu berhasil mengendalikannya menjadi 1,1 persen setahun melalui program Keluarga Berencana (KB),” kata Wakil Bupati Pessel Editiawarman. Sementara itu Bappeda Pesisir Selatan menilai pertambahan jumlah penduduk di Pesisir Selatan bisa dilihat dari dua hal. “Pertama jumlah penduduk yang banyak, di satu sisi bisa di sebut sebagai potensi sumber daya, namun di sisi lain jumlah yang banyak juga menjadi tantangan bagi pembangunan Pesisir Sela-
tan,” kata Erizon, Kepala Bappeda Pessel. Menurut dia, dengan bertambahnya penduduk Pesisir Selatan akan menyebabkan terjadinya pengalihan lahan pertanian menjadi lahan perumahan. Jika dalam 20 tahun saja terjadi peningkatan penduduk sebesar 25 persen, tentu juga akan terjadi pegalihan lahan sebesar itu. Hal ini merupakan tantangan berat bagi peningkatan produksi pertanian daerah. Namun peningkatan penduduk adalah potensi SDM dan tantangan bagi pelayanan publik dalam tahun-tahun mendatang.
21
Wakil Bupati Pessel Editiawarman menyatakan, dari setengah juta penduduk yang ada, maka sebanyak 340.737 jiwa merupakan wajib KTP. “Pendataan akan terus dilakukan. Pendataan jumlah penduduk dilakukan agar penataan terhadap pelayanan dan penertiban administrasi kependudukan lebih baik,” katanya. Pelaksanaan administrasi kependudukan di Pessel menurutnya merupakan komitmen dan konsistensi pemerintah daerah dalam penataan yang lebih baik terhadap pelayanan dan penertiban administrasi kependudukan. (h/har)
PNS Malas dan Tak Disiplin Diminta Mundur
HARIDMAN
BERKUNJUNG — Bupati Pessel Nasrul Abit mengunjungi ke RTM di Sungai Bungin. RTM di Pessel rata-rata memiliki lebih dari empat orang anak. Pessel kini terancam ledakan penduduk dan kemiskinan berkepanjangan.
Tata Kelola Peternakan di Pessel Belum Bagus PAINAN, HALUAN — Produksi berbagai jenis ternak di Pesisir Selatan terus mengalami peningkatan. Namun peningkatan produksi ternak tersebut belum dilaksanakan sesuai tata laksana peternakan konvensional. Kepala Dispertahornakbun Pessel Afrizon Nazar menyebutkan, pertumbuhan atau produksi ternak idealnya harus diiringi dengan tata kelola peternakan. Masyarakat belum sadar bahwa dengan mengelola secara konvensional akan menguntungkan lebih banyak. “Misalnya, peternakan sapi, kerbau, kambing. Hingga kini sebagian besar masyarakat pemilik ternak masih belum melaksanakan tata kelola yang baik. Bahkan yang
memiriskan, ternak dibiarkan lepas begitu saja,” ungkap Afrizon. Dikatakannya, dibanding tahun 1990 jumlah ternak sapi jauh lebih besar yakni 90.000 ekor lebih sementara tahun 1990 hanya sebesar 80 ribu saja. Kerbau saat ini 30 ribu ekor lebih naiksekitar 12 ribu ekor. Kambing 35 ribu ekor yang sebelumnya hanya 11 ribu ekor. “Jadi pada prinsipnya produksi selalu membaik dengan pertambahan sekitar 500-an ekor setiap tahun pada ternak sapi. 600-an ekor pada ternak kerbau dan 1.000 lebih pada ternak kambing,” kata Afrizon Nazar. Disebutkannya Pesisir Selatan saat ini adalah salah satu daerah di Sumbar yang memiliki popu-
lasi ternak terbesar. Namun khusus populasi unggas jenis ayam kampung 17 tahun terakhir cenderung stagnan dan turun naik. “Selanjutnya produksi ternak berbanding lurus dengan produksi daging. Angka produksi daging didaerah ini 2.217 ton atau rata rata 5,01 kg per penduduk pertahun. Ini juga berkaitan dengan konsumsi rata rata, dimana rata rata konsumsi daging hanya 3,53 kg perpenduduk yang berarti daerah ini menjual hasil ternak ke daerah lain,” katanya. Produksi tersebut dapat dipacu dua kali lipat jika masyarakat peternak sadar bahwa dengan beternak konvensional menguntungkan. (h/har)
PAINAN, HALUAN — Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit mengingatkan PNS Pessel, bila malas bekerja dan tidak disiplin sebagai PNS lebih baik mundur saja. Hal itu dikatakannya setelah pelantikan pejabat eselon IV, Jumat pekan lalu di Painan. Disebutkannya, ia tetap komit menegakkan aturan dan kedisiplinan di Pemkab Pessel. Meski ada tindakan tegas bagi mereka yang malas mengikuti aturan, sebaliknya pemerintah juga memberikan penghargaan bagi mereka yang memiliki prestasi. “Artinya untuk meningkatkan kinerja diberikan reward dan punishment bagi PNS. Sanksi yang diberikan tujuannya juga untuk memberikan efek jera kepada pelaku dan memberikan pelajaran bagi PNS lain, begitu pula dengan penghargaan,” kata Nasrul Abit. Disebutkannya, jenis hukuman yang diberikan kepada PNS ada tiga. Pertama hukuman ringan berupa teguran lisan dan tulisan, kedua hukuman sedang yakni penundaan kenaikan gaji dan pemberhentian sementara pembayaran gaji. “Selanjutnya hukuman berat. Misalnya penurunan pangkat, pembebasan jabatan dan pemberhentian dengan tidak hormat terhadap individu bersangkutan,” katanya. Berdasarkan data BKD Pessel PNS yang memperoleh hukuman ringan dengan lisan adalah tahun 2006 sebanyak 45 orang, tahun 2007 sebanyak
13 orang dan tahun 2008 sebanyak 122 orang. Teguran tertulis tahun 2006 sebanyak 15 orang, tahun 2007 sebanyak 60 orang dan tahun 2008 sebanyak 87 orang. Selanjutnya hukuman sedang yaitu penundaan kenaikan gaji pada tahun 2006 sebanyak 2 orang, 2007 sebanyak 3 orang dan tahun 2008 juga sebanyak 3 orang. Sementara pemberhentian sementara pembayaran gaji tahun 2006 dilakukan terhadap 6 orang. Hukuman berat berupa penurunan pangkat pada tahun 2006 kepada 1 orang, tahun 2007 sebanyak 2 orang, tahun 2008 sebanyak 2 orang. Sedangkan pembebasan jabatan pada tahun 2006 dilakukan terhadap 3 orang, tahun 2007 terhadap 16 orang dan pemberhentian tidak dengan hormat 1 orang pada tahun 2007. Sementara terkait reward, menurut Nasrul Abit, Pessel dalam rentang 2005-2008 saja telah menganugerahi 36 pegawai teladan. Selanjutnya Satya Lencana X tahun untuk 186 orang, Satya LEncana XX tahun untuk 261 orang dan Satya Lencana XXX tahun sebanyak 110 orang. “Peningkatan kinerja juga diberikan melalui pengiriman Diklat penjenjangan, di mana Pessel telah memberikan kesempatan Diklat Pim IV sebanyak 6 orang semenjak tahun 2006-2008. Diklat Pim III kepada 23 orang. Jadi sebenarnya tidak ada alasan bagi PNS untuk bermalas-malasan,” kata Nasrul Abit. (h/har)
Tingkatkan Produksi Jagung, Areal Tanam Dioptimalkan
PAINAN, HALUAN — Pesisir Selatan termasuk pemasok kebutuhan jangung di Sumbar. Untuk itu daerah ini terus meningkatkan produksi jagungnya lewat pemanfaatan potensi lahan yang tersedia. Produksi jagung di Pesisir Selatan pada semester pertama tahun 2011 sebesar 37,5 ribu ton pada tahun 2011 ini. Daerah ini berkeyakinan target produksi 75 ribu ton pada akhir tahun 2011 bisa tercapai dengan mengoptimalkan 10 ribu areal tanam.
Untuk upaya mencapai target itu, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura Peternakan dan Perkebunan (Dispertahornakbun) Kabupaten Pesisir Selatan menghimbau masyarakat petani untuk terus mengolah lahan tidur agar tetap menjadi produktif. Lahan tidur yang terjadi akibat kekeringan pada lahan sawah tadah hujan bisa dimanfaatkan untuk tanaman jagung. Kepala Dinas Dispertahornakbun Afrizon Nazar menyebutkan, jagung bisa menjadi alternatif
pada lahan tidur terutama bekas sawah tadah hujan yang sudah mengalami kekeringan. Jagung saat ini memiliki pangsa pasar yang jelas dan kestabilan harga cukup terjamin. Ini dikarenakan tingkat permintaan jagung pipilan yang masih cukup tinggi. Dikatakannya, jagung pipilan terutama sekali dibutuhkan untuk bahan makanan dan untuk pakan ternak dan hingga kini tingkat permintaan pasar masih cukup tinggi,” lanjutnya.(h/har)
HARIDMAN
WAKIL Bupati Pessel Editiawarman menyalami Pjs Wali Nagari saat pelantikan di Koto XI Tarusan pekan lalu.
CATATAN MUTASI PEJABAT DI PESSEL
Perubahan Komposisi Pejabat dan Profesionalisme PNS Oleh: Haridman Kambang HARI Jumat (9/9) lalu, Bupati Pessel melantik pejabat eselon IV di lingkungan Pemkab Pessel. Mutasi tersebut berlangsung pagi menjelang siang. Terjadi perubahan komposisi pejabat setelah ada mutasi. Isu mutasi tersebut sebenarnya pertengahan tahun lalu memang jadi perbincangan di lingkungan Pemkab Pessel. Isu mutasi tidak hanya membuat pejabat kasak kusuk akan tetapi telah menyedot perhatian publik Pessel juga. Tuntutan pembangunan memang mengharuskan tersedianya pejabat esselon II, III dan IV lainnya yang memiliki nyali melakukan terobosan terhadap mandegnya pem-
bangunan Pessel, seperti tingginya angka pengangguran dan kemiskinan. Pejabat yang betulbetul memiliki kapasitas, kapabilitas serta kompetensi selaku pimpinan pada pos yang tersedia. Kita tidak menutup mata, hingga kini berbagai sektor andalan yang diharapkan dapat menyejahterakan rakyat Pessel belum tergarap optimal, salah satu penyebabnya mungkin adalah tidak mampunyai instansi bersangkutan secara kelembagaan membuat konsep cerdas seiring dengan kebutuhan pembangunan itu sendiri. Nasrul Abit dan Editiawarman di awal pemerintahannya, dihadapkan pada
penyamaan cara pandang dan kompetensi kepala dinas atau kantor dengan visi yang diembannya. Ia diwariskan sejumlah persoalan mulai angka kemiskinan masih seperempat dari warga Pessel, lapangan kerja baru tak ada, kenyamanan pendatang terabaikan termasuk investor, sektor riil tidak berjalan optimal, pejabat di daerah ini justru lebih senang setor muka pada bupati ketimbang menelurkan gagasan bernas dan berbuat untuk menghadapi persoalan kemiskinan yang melilit. Mutasi yang diharapkan saat ini adalah, dipilihnya pejabat yang pas untuk job-job yang tersedia. Selain itu mampu membangun komunikasi ke atas dan ke bawah, ia terlepas dari “intrik” dan “bisikan” dari
orang yang ada di sekitar bupati dan wakil bupati. Yang ada hanyalah menempatkan orang sesuai dengan kemampuan, kebutuhan dan profesional. Dalam kerangka itu, reshuffle yang dinantikan ini harus ditandai dengan kemauan bupati mendobrak belenggu ‘bisik-bisik” yang telah mengekang para kepala daerah selama ini. Kita yakin Nasrul Abit bersama Baperjakat memiliki konsep untuk itu, dan kita yakin ia juga memahami person yang pas untuk membantunya. Apapun namanya, reshuffle adalah sebuah kebutuhan, ia memerlukan kedewasaan emosional dan intetelektual, maka tidak mungkin untuk mengisi kekosongan atau penggantian pejabat juga disandarkan pada
politik basa-basi. Politik basabasi kadang memang diperlukan, tetapi ketika ia menjadi karakter permanen dalam gaya komunikasi pemimpin hasilnya adalah absennya ketegasan dan kepastian serta tersamarkannya subtansi, maka muncullah kasus bawahan kerap merasa mejadi lebih besar dari atasan. Sulit dibantah bahwa salah satu persoalan pokok pemerintah di Pessel adalah persoalan mengatasi masalah pengangguran dan kemiskinan, merevitalisasi sektor riil dan pertanian, membangun model manajemen bencana yang layak untuk rakyat Pessel. Maka kita berharap perombakan kali ini harus menyentuh pejabat pada pos yang berkaitan dengan daftar kegagalan itu.
Perombakan komposisi pejabat kali ini sangat menentukan nasib daerah tersebut ke depan. Untuk itu bupati tak perlu ragu-ragu. Jika salah menempatkan pejabat atau tidak memenuhi kapabilitas dan kompetensi sesuai lowongan yang ada karena didasarkan atas bisikan atau titipan belaka, maka risikonya adalah mandegnya pembangunan Pessel ke depan dan memperpanjang daftar kegagalan sebelumnya. Tergadai PNS profesional adalah mereka yang mampu menjalankan tugas ke-PNS-an dengan baik, tepat dan berkualitas. Seorang guru misalnya, dikatakan profesional bila ia mampu menjadi guru dengan baik. Nyatanya memang tidak semua guru profesional.
Terkait mereka yang dianggap profesional dengan sederet penghargaan lantas tergesa-gesa mengejar jabatan. Guru-guru profesional pada akhirnya merambah jabatan struktural di pemerintahan yang menggiurkan itu, profesional itu kini telah tergadai. Padahal mencari guru profesional sangatlah sulit. Seorang guru yang pintar dan profesional, setelah menyeberang ke jabatan srtuktural tidak akan profesional lagi. Di jabatan barunya ia keteter. Contoh lain, insinyur peternakan, dokter hewan yang profesional adalah mereka yang mampu melaksanakan tugas peternakan atau tugas penyehatan hewan dengan baik. Idealnya agar tenaga profesional kita tidak berkurang, tempatkanlah ia sesuai keahlian. ***
22 BUKITINGGI & AGAM L I N TAS Syuting NLM Dapat Perhatian Warga AGAM, HALUAN — Syuting perdana film Negeri Lima Menara (NLM), Selasa (13/9), di Koto Kaciak, Kecamatan Tanjung Raya, mendapat perhatian luar biasa warga sekitar. Bahkan pengemudi dan penumpang kendaraan, yang terpaksa dihentikan petugas keamanan untuk kepentingan syuting film tersebut, justru memanfaatkan kesempatan itu untuk menyaksikan langsung kegiatan syuting. Mereka sama sekali tidak memprotes petugas, walau perjalanan mereka menjadi terganggu. “Kalau tidak dihentikan petugas pun, kami akan berhenti sendiri,” ujar beberapa pengemudi angkutan umum. Film Negeri Lima Menara, menurut Kabag Humas Setda Agam, Monisfar, S.Sos, merupakan film yang mempromosikan objek wisata di Agam, dan sejumlah lokasi lainnya di Sumbar. Namun ia tidak bisa menceritakan lebih detil, karena belum memperoleh sinopsis ceritanya.“Bagi daerah, yang penting bisa memperkenalkan keindahan objek wisata. Dengan demikian film itu nanti merupakan promosi strategis bagi sektor pariwisata Agam,” ujarnya. Dikatakan, kini Agam sedang menggiatkan promosi wisata, dengan berbagai cara. Makanya keinginan pihak perusahaan film yangmemproduksi film Negeri Lima Menara untuk syuting di Agam disambut dengan hangat. (h/msm)
RABU, 14 SEPTEMBER 2011 M 15 SYAWAL 1432 H
Stand PKK Agam Ramai Pengunjung
SOLOK, HALUAN — Stand TP PKK Kabupaten Agam pada arena Jambore PKK tingkat Sumbar di Pulau Belibis, Solok, ramai pengunjung. Para pengunjung tertarik dengan kegiatan pembuatan pin dan gantungan kunci yang
dibuat di stand tersebut, seperti disaksikan Haluan, Selasa (13/9). Gantungan kunci dan pin produk TP. PKK Agam cukup unik dan menarik. Pada pin dan gantungan kunci dimaksud bisa dibuat dengan hiasan foto pemesan
dan keluarga mereka. Harganya pun cukup terjangkau. “Satu pin dengan foto pemesan atau keluarganya hanya dikenakan biaya Rp5 ribu. Untuk gantungan kunci dipasang tarif Rp6 ribu,” ujar Ketua TP. PKK Agam, Ny. Vita Indra
Catri, didampingi Kabag Humas Agam,Monisfar, S.Sos, ketika ditemui di stand tersebut, Selasa (13/8). Pin dan gantungan kunci tersebut merupakan cenderamata menarik bagi peserta jambore, serta pengunjung. Di samping unik,
Agam jadi Percontohan Mitigasi Bencana Longsor
PADANG, HALUAN — Kabupaten Agam menjadi salah satu proyek percontohan nasional Kementerian Riset dan Teknologi RI di bidang mitigasi bencana tanah longsor.
NET
PERCONTOHAN — Kementerian Riset dan Teknologi RI menetapkan Kabupaten Agam menjadi proyek percontohan nasional di bidang mitigasi bencana tanah longsor. Tampak suasana di daerah Tanjung Sani, Agam, yang dilanda bencana longsor beberapa waktu yang lalu.
Warga Jorong Pilubang Keluhkan Buruknya Jalan
NET
Turis manca negara sedang menikmati keindahan Danau Maninjau
Pariwisata untuk Kesejahteraan AGAM, HALUAN — Potensi pariwisata Agam luar biasa. Makanya, ke depan diharapkan potensi tersebut bisa dimanfaatkan warga untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Hal itu diungkapkan Plt Bupati Agam, H. Syafirman Aziz, SH, melalui Kabag Humas, Monisfar, S.Sos, di stand PKK Agam pada Jambore PKK tingkat Sumbar di Pulau Belibis, Solok, Selasa (13/9). Menurutnya, salah satu objek wisata yang belum tergarap optimal adalah Galanggang Hawa yang terletak di Lasi, Kecamatan Canduang. Objek yang terletak di pinggang Gunung Marapi itu menyajikan suasana yang sejuk dan asri. Dari sana pemandangan tampak sangat menawan. Keindahan alam sekitar terlihat jelas. Hamparan sawah dengan pemukiman warga, serta lukisan alam nan permai, bisa dinikmati dari sana. Bahkan, bila digarap untuk objek wisata religius, juga akan sangat cocok. Kondisi perbukitan mirip dengan kontur tempat kaum muslimin menunaikan ibadah haji. Yang membedakan hanya suasana alam. Kalau di Mekah dironai nuansa padang pasir, sedangkan di Galanggang Hawa dan sekitarnya dipenuhi kehijauan dedaunan. “Perbukitan di kawasan itu mirip dengan yang ada di Mekah dan sekitarnya. Yang membedakan hanya kondisi hijauan,” ujar Monisfar. Menurutnya, warga sekitar bisa sejahtera, bila kawasan itu menjadi objek wisata yang terkelola dengan baik. (h/msm)
BAWAN, HALUAN — Warga Jorong Pilubang, Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Bagari, Kabupaten Agam, mengeluhkan buruknya jalan. Di samping itu juga dikeluhkan masih ada rumah warga belum dapat pelayanan listrik PLN. Demikian disampaikan beberapa pemuka setempat, Selasa (13/9). Menurut Bustari (50), jalan terparah adalah dari Pilubang menuju Anak Aia Kasiang. Jalan tersebut masih berbentuk jalan tanah. Badan jalan dipenuhi lubang bekas dilindas roda truk pengangkut sawit. Bila musim hujan datang, praktis tidak bisa
dilalui. Hal yang sama disampaikan Kamiruddin, St. Untung dan Erman. Kondisi demikian menyebabkan tingginya ongkos angkut hasil perkebunan warga. Setiap pekan setidaknya Jorong Pilubang menghasilkan 40 ton sawit. Di samping itu juga menghasilkan 1 ton pinang, dan puluhan ton jagung. Saat ini setidaknya 70 rumah warga belum terjangkau pelayanan listrik PLN. Warga terpaksa menggunakan genset pribadi. Kondisi itu juga telah menyebabkan ekonomi biaya tinggi. “Bila tidak meng-
gunakan genset, kami akan bergelapgelap. Juga akan ketinggalan informasi, karena tidak bisa menonton televisi,” ujar Bustari. Masalah MCK juga menjadi persoalan serius. Karena di sana tidak ada sumber air bersih. Pelayanan PDAM Agam belum menjangkau kawasan itu. Masalah air bersih juga dialami jorong tetangga, seperti Jorong Puduang, dan Puduang Proyek. “Kami berharap kiranya Pemkab Agam memperhatikan nasib kami, agar kami bisa pula hidup lebih layak,” ujar Bustari dan kawan-kawan. (h/msm)
Kebun Sawit KUD Tiku Limo Jorong Kekurangan Dana
AGAM, HALUAN — Koperasi Unit Desa (KUD) Tiku Limo Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara mengembangkan kebun sawit pada lahan seluas 2.500 hektare. Namun hingga saat ini yang sudah ditanami baru seluas 700 hektare. Ketua KUD Tiku Limo Jorong, B Dt Rangkayo Bandaro mengungkapkan, yang menjadi masalah sekarang adalah pihak KUD mengalami masalah kekurangan dana. Untuk 1 hektare dibutuhkan dana Rp35 juta lebih. Sementara untuk keseluruhan lahan yang tersedia, setidaknya diperlukan dana sekitar
Rp24,5 miliar. Saat ini pihak KUD telah berupaya mengajukan proposal untuk memenuhi kebutuhan dana kepada pihak perbankan dan berharap pihak bank dapat menyetujuinya. Anggota KUD Tiku Limo Jorong berjumlah 500 orang. Mereka yang telah memenuhi persyaratan telah memperoleh kebun sawit plasma seluas 2 hektare per orang. Persyaratan yang harus dipenuhi anggota untuk mendapatkan plasma adalah kartu tanda penduduk (KTP) Nagari Tiku Limo Jorong, anggota KUD dan taat beragama. Kalau
MDA Al-Huda Surau Tanjuang Gelar Haflah Khatam Alquran
AGAM, HALUAN — MDA Al-Huda Surau Tanjuang, Jorong Lubuak Aua, Nagari Canduang Koto Laweh, Kecamatan Canduang, menggelar Haflah Khatam Alquran ke32, Minggu (11/9) lalu. Namun pesertanya hanya 9 orang, menciut dari tahun-tahun sebelumnya. Penyebabnya, karena banyak orang tua yang tidak mampu membiayai anaknya untuk ikut acara tersebut. Menurut salah seorang guru MDA Al-Huda, Ola Oktavia, karena banyaknya biaya yang harus dikeluarkan, peserta khatam Alquran harus membayar agak mahal yakni sebesar Rp850 ribu per orang. Namun walaupun banyak orang tua yang tidak mengikutkan anaknya, acara khatam tetap digelar agar sejarah kegiatan khatam Alquran di MDA itu tidak sampai terputus. Bersamaan dengan khatam Alquran juga dilakukan wisuda terhadap 17 orang murid kelas IV. Khatam Alquran dimeriahkan dengan arak-arakan keliling kampung dari Surau Tanjuang sampai ke Simpang
harganya juga dinilai sangat murah. “Menarik sebagai oleh-oleh, karena harganya murah. Bisa dibagi untuk kerabat dan teman-teman,” ujar Desmarni,salah seorang pengunjung, yang mengaku warga Kota Padang Panjang. (h/msm)
kriteria ini tidak bisa dipenuhi, maka kepada mereka belum diberikan kebun plasma. Mengenai lahan yang diusahakan oleh KUD, menurut B Dt Bandaro tidak ada masalah. Menurutnya, keberadaan kebun sawit di Kecamatan Tanjung Mutiara diyakini bakal membawa dampak positif terhadap perekonomian masyarakat pemilik kebun. Sayangnya, masih banyak diantara mereka yang belum kebagian lahan kebun, sehingga pengembangan kebun perlu dilakukan agar tercipta pemerataan ekonomi di kecamatan tersebut. (h/ks)
Teknologi yang dikembangkan berupa peringatan dini bagi masyarakat setempat tentang adanya ancaman longsor. Alat yang dilengkapi dengan sirine ini ditanam di dalam tanah, dan disebar pada 2 titik lokasi di Kabupaten Agam yang terbilang rawan longsor. Kemristek juga menjalin kerjasama dengan Pemko Padang dan Pusdalops PB Sumbar di bidang pemberdayaan masyarakat untuk peringatan tsunami. “Agam adalah daerah pertama yang dipasang teknologi peringatan dini tanah longsor ini. Kita harapkan, alat ini dapat membantu masyarakat saat terjadinya bencana,” kata Asisten Deputi Iptek Pemerintah Kemristek RI, Pariatmono, usai penandatangan nota kesepakatan antara Kemristek dengan Pemkab Agam, Selasa (13/9), di Padang. Agam dipilih sebagai daerah percontohan peringatan dini longsor ini karena dinilai sebagai daerah yang rawan longsor. Tanah longsor sempat menimbun sebuah kampung di daerah itu pada gempa 30 September 2009 silam. Dalam kerjasama ini disepakati Kemristek akan memasang dua unit alat pendeteksi dini tanah longsor di kawasan perbukitan keliling Danau Maninjau sejak awal 2011 lalu. Dan akan dipantau hingga Desember 2011. Alat ini berfungsi untuk mengetahui kandungan air dalam tanah dan gerakan tanah. Saat hujan
kandungan air dalam tanah akan tinggi. “Dengan adanya alat ini, petugas diharapkan dapat lebih awal mengetahui potensi tanah longsor di daerah itu sehingga dapat disosialisasikan segera kepada masyarakat. Ini langkah kesiapsiagaan menghadapi tanah longsor agar tidak menimbulkan banyak korban jiwa,” katanya. Sebagai sosialiasi kepada masyarakat, pihaknya mengagendakan simulasi peringatan dini tanah longsor ini kerjasama dengan Pemkab Agam akhir Desember 2011. Simulasi itu ditergetkan diikuti 1.000 warga sekitar Danau Maninjau. Menurut Pariatmono, teknologi yang dipasang di Agam ini diharapkan dapat memunculkan inovasi baru dari masyarakat dan pihak perguruan tinggi di daerah lain di Indonesia. “Setiap daerah berbeda potensi bencananya. Khusus untuk Kota Padang dan Pusdalops PB Sumbar, akan diberikan pemberdayaan masyarakat menghadapi bencana, sehingga informasi potensi tsunami dari BMKG yang disampaikan pusat dapat disampaikan langsung ke masyarakat sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ada. “Setiap orang itu berhak mendapatkan informasi tentang terjadinya bencana, baik yang sedang tidur maupun yang sedang memasak di dapur. Karena itu harus ada SOP yang mesti diikuti agar korban jiwa akibat bencana dapat diminimalisir,” katanya. (h/vie)
NET
Masalah kekurangan dana menghantui pengurus KUD Tiku Limo Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara yang tengah mengembangkan kebun sawit seluas 2.500 hektare. Untuk arela seluas itu setidaknya pengurus memerlukan dana Rp24,5 miliar.
ATAKA Express
COURIER & CARGO SERVICE
Lebih Cepat Lebih Baik
Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964
PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda
KASRA SCORPI
Suasana arak-arakan acara Khatam Alquran MDA Al-Huda Surau Tanjuang, Jorong Lubuak Aua, Nagari Canduang Koto Laweh.
Canduang. Arak-arakan tersebut diiringi dengan marching band dan guguah rabano. Kemudian dilanjutkan dengan Musabaqah Tilawatil Quran antar peserta khatam Alquran. Keluar sebagai juara 1 dalam musabaqah tersebut adalah Latif Asyahwati. Sedangkan juara II diraih Sri Wahyuni dan juara III Alan Yahya. MDA Al-Huda Surau Tanjung kini diasuh oleh 5 orang guru alumni MTI Canduang. Yaitu Ola Oktavia, Ratna Herlina, Salmi Has, M. Hamdi dan Elmis Nur. Kepala madrasahnya adalah F. Kari Bareno.
Murid-murid MDA ini berasal dari Jorong Lubuak Aua Batu Balantai Kenagarian Canduang Koto Laweh dan Jorong Aia Tabik Baso. Namun belakangan jumlah murid MDA itu kian menciut. Apalagi setelah SD dan MIN mewajikan muridnya mengikuti pelajaran MDA plus di sekolah masing-masing. Sekarang murid kelas 1 hanya 3 orang. Dan jumlah keseluruhan murid dari kelas 1 sampai kelsas 4 hanya 50 orang. Dikhawatirkan dalam beberapa tahun ke depan, MDA tersebut bakal ditutup karena ketiadaan murid.(h/ks)
PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA 23
RABU, 14 SEPTEMBER 2011 M 15 SYAWAL 1432 H
Jadwal kegiatan Pekan Budaya Sumbar Rabu 14 September 2011
10.00 WIB Panggung Gembira Peserta : Kota Payakumbuh Lokasi : Panggung Kehormatan 10.00 WIB Lomba Baca Puisi Tingkat SLTP Peserta : Semua Peserta Lokasi : Tribune GOR M Yamin
Padang Panjang Juara Lomba Cerdas Budaya
PAYAKUMBUH, HALUAN—Kontingen PadangPanjang berhasil menuntaskan Lomba Cerdas Budaya tingkat SLTA dengan menjadi pemuncak. Padang Panjang berhasil mengalahkan 3 kontingen lainnya, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Solok, dan tuan rumah Payakumbuh.
10.00 WIB Festival Randai Peserta : Kabupaten Padang Pariaman Kabupaten Dharmasraya Lokasi : Lapangan basket
14.00 WIB Festival Saluang Jo Dendang Peserta : Kabupaten Sijunjung Kota Padang Kabupaten Pasaman Kota Padangpanjang Kabupaten Solok Kabupaten Padang Pariaman Kota Bukitinggi Lokasi : Halaman Dinas Pendidikan Payakumbuh
ILHAM YUSARDI
LOMBA — Kota Padangpanjang akhirnya berhasil muncul sebagai juara satu lomba cerdas budaya pada Pekan Budaya 2011
19.30 WIB Festival Randai Peserta : Kota Pariaman Kota Payakumbuh Lokasi : Lapangan Basket
FESTIVAL TARI KREASI
Lima Daerah Jadi Pemuncak
19.30 WIB Pergelaran Paket Seni Peserta : Kabupaten Padang Pariaman Kabupaten Tanah Datar Lokasi : Panggung Kehormatan 19.30 WIB Lomba Penyanyi Gamad Peserta : Semua Peserta Lokasi : Pentas Besar dalam Lapangan
PAYAKUMBUH, HALUAN — Setelah dua hari dilaksanakan, ajang Festival Tari Kreasi dalam Pekan Budaya Sumbar 2011 akhirnya menghasilkan lima kontestan terbaik. Dewan juri dan panitia langsung mengumumkan setelah semua kontingen menampilkan tarinya. Adapun yang berhasil menjadi lima terbaik tanpa menentukan peringkat adalah, Kota Bukittinggi, Kota Padang-
panjang, Kota Payakumbuh, Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Solok Selatan. “Lima daerah inilah yang menjadi terbaik dari yang baik. Kita sengaja tidak menentukan rangking, karena formatnya festival,” ujar Koordinator Festival Tari Kreasi Pekan Budaya Sumbar 2011, Derliati. Kota Bukittinggi menampilkan Manuai dengan koreografi Meick
Wol Riche. Kota Padangpanjang menampilkan tari Barsonde (Bagurau di sawah), Kota Payakumbuh dengan tari Ratok Bundo garapan Handayani. Sementara Kabupaten Pesisir Selatan juga masuk lima terbaik setelah menampilkan tari Rajuik Batuah dengan koreografer Ellia Ridanti dan Kabupaten Solok Selatan ikut menang dengan tari Jariah Mendulang. (h/il)
Sedihnya, Payakumbuh yang notabene adalah tuan rumah dan sempat bertarung sesama tim Payakumbuh, justru menjadi peraih poin terendah di babak final yang berlangsung Selasa (13/9). Kontingen Cerdas Budaya Kota Padang Panjang yang menurunkan Bayu, Rahmad dan Kenty, tampak lebih aktif memberikan jawaban dari kontingen lainnya. Bahkan pada sesi Bacarabuik Manjawek, kontingen Padang Panjang sempat unggul telak dengan raihan poin 1.070, unggul rata-rata 500 poin dari tim lainnya. Namun karena gegabah dan salah dalam menjawab, nilai tersebut akhirnya surut. Namun hingga pertanyaan terakhir dari babak terakhir tersebut selesai, kontingen Padang Panjang yang menempati meja Jurai C tetap memimpin nilai. Kota Padang Panjang meraih nilai akhir 870, diikuti kontingen Limapuluh Kota yang meraih nilai 760. Tempat ketiga dan keempat ditempati Kabupaten Solok dan Payakumbuh. Kabupaten Solok meraih tempat ketiga dengan poin 750. Sedangkan Kota Payakumbuh menjadi juru kunci dengan poin 550. “Kami sangat senang bisa menjuari iven ini. Kemenangan
ini kami persembahkan untuk seluruh masyarakat Padang Panjang,“ ujar Bayu, salah seorang anggota tim. Ideal Mesra, guru SMA 1 Padangpanjang yang mendampingi tim mengatakan, ajang lomba ini layak untuk dipertahankan dan dikembangkan. Ajang ini benar-benar mengukur kompetensi pengetahuan budaya pelajar. Sementar itu panitia terpaksa memangkas ajang ini karena tidak semua daerah mengirim utusan. Dewan juri yang terdiri dari Yulfian Azrial, Syuhendri dan Datuk Sinaro mengaku puas dengan kompetensi budaya para pelajar. Namun, dewan juri melihat masih sangat sedikit generasi muda yang mau mempelajari tatanan adat, seni dan budaya tradisi. “Dari semua peserta tampak sekali kalau generasi kita sangat antusias belajar tentang tatanan budaya dan seni tradisi Minangkabau. Hanya saja, mereka seperti kekurangan narasumber, baik bacaan maupun para pelaku seni dan budaya. Secara kualitas, semua pelajar yang ikut dan melaju ke final pengetahuan budaya cukup baik,” ujar budayawan Minangkabau yang menjadi juri pada iven ini, Syuhendri. (h/il)
Masyarakat Harapkan Check Dam Batang Lakin Selesai Tepat Waktu ILHAM YUSARDI
Wawako Syamsul Bahri meninjau sebuah rumah yang roboh akibat bencana puting beliung baru-baru ini
BP4K Kekurangan Kendaraan Operasional LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Keberadaan Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Limapuluh Kota, dinilai sangat penting untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) petani di daerah itu. BP4PK merupakan wujud nyata untuk transfer informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian. Tujuannya untuk memajukan sektor pertanian, khususnya di Kabupaten Limapuluh Kota. Namun sayangnya, SKPD tersebut sangat kekurangan sarana transportasi. Saat ini BP4PK belum dilengkapi dengan kendaraan bermotor roda empat maupun roda dua untuk kelancaran operasional ke lapangan. “Kita sangat memerlukan kendaraan dinas operasional untuk melakukan pembinaan terhadap petani ke lapangan. Apalagi untuk menemui petani sampai ke daerah terpencil,” ungkap Kepala BP4K, Khalid, dalam percakapan dengan Haluan di kantornya, kemarin. Menurut Khalid, idealnya BP4K memiliki 4 unit mobil dinas, termasuk tiga untuk kepala bidang. Sementara yang ada sekarang hanya satu unit. Sementara untuk kendaraan dinas sepeda motor dibutuhkan sebanyak 16 unit untuk 9 kasi dan 7 staf yang ada dari 18 staf yang membutuhkan. Dikatakan, untuk pembenahan kantor supaya lebih indah dan asri, pegawai BP4K tak jarang melakukan kegiatan gotong royong bersama. Antara lain dengan menanam bunga di halaman pakarangan kantor, pohon pelindung dan buah buahan, seperti pepaya unggul. Halaman kantor juga dilengkapi dengan sebuah kolam ikan yang akan ditebar berbagai jenis bibit ikan. Badan itu kini membawahi 200 penyuluh yang tersebar pada 13 kecamatan. Tujuannya supaya masyarakat petani lebih mudah berurusan dengan mereka bila terjadi permasalahan hama tanaman, peningkatan hasil pertanian, bibit unggul dan persoalan lain yang menimpa petani. (h/zkf)
LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Masyarakat Kecamatan Lareh Sago Halaban, mengharapkan penyelesaian proyek pembangunan check dam Batang Lakin, di Jorong Lareh Nan Panjang, Nagari Labuah Gunung, sesuai dengan rencana.
Karena pasca galodo tahun 2009 lalu, sebagian sawah penduduk setempat banyak yang kekeringan. “Pembangunan check dam itu menimbulkan harapan besar bagi masyarakat setempat. Pasalnya, masyarakat petani sering mempertanyakan persoalan air irigasi, khususnya di kawasan Lareh Nan Panjang, Gadut, Batu Payung dan sekitarnya,“ ungkap Camat Lareh Sago Halaban, Yatmiko dalam percakapan dengan Haluan di Payakumbuh, Selasa (13/9). Menurutnya, lahan persawahan dan kebun yang kekeringan sejak galodo, sudah lama tidak diolah. Diharapkan paling lambat akhir tahun depan semua lahan sawah dan kebun tersebut sudah berfungsi kembali seperti sediakala. Karena itu masyarakat benar benar mendambakan
pekerjaan pembangunan check dam bisa selesai tepat waktu. Diperkirakan check dam tersebut mampu menampung 2.000 meter kubik air yang mengalir dari Gunung Sago. Air dari check dam tersebut selanjutnya bakal disalurkan melalui jaringan irigasi ke areal persawahan masyarakat. Air tersebut diharapkan cukup untuk kebutuhan sawah dan kolam ikan masyarakat. Muchtar, salah seorang petani Lareh Nan Panjang, ketika diminta pendapatnya menyatakan, para petani yang butuh air sawah sangat mendukung adanya pembangunan check dam. Selain untuk pengairan sawah, keberuntungan lain yang diraih masyarakat dengan adanya pembangunan check dam saat ini berupa peluang tenaga kerja pengumpul material batu dan
pasir serta tenaga pemecah batu bahan bangunan. Dikatakan, setelah pembangunan rampung nanti dan check dam tersebut beroperasi, akan mampu meningkatkan ekonomi petani, umumnya di Kecamatan Lareh Sago Halaban. Betapa tidak, mereka akan dapat beternak ikan di lokasi check dam serta mengadakan lomba memancing bagi masyarakat yang datang berkunjung sambil berwisata. Jamaris, pelaksana lapangan proyek dari PT. Adta Surya Prima, yang dijumpai di lokasi proyek sebelumnya mengatakan, pembangunan check dam dibiayai melalui dana Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, sebesar Rp9,2 miliar lebih, yang dikerjakan dengan sistem tahun jamak. Sedangkan realisasi pekerjaan proyek check dam hingga saat ini sudah mencapai sekitar 22 persen. “Kita optimis, pekerjaan tahap I akan tuntas sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Diperkirakan, tidak sampai akhir tahun 2012 mendatang, pekerjaan telah rampung 100 persen,” ungkap Jamaris. (h/zkf)
M SIEBERT
Wabup Drs Asyirwan Yunus menyerahkan bantuan pada Zulman, korban kebakaran rumah di Situjuh Batur
Wabup Bantu Korban Kebakaran di Jorong Bumbung
SITUJUAH BATUR, HALUAN — Wakil Bupati Limapuluh Kota, Drs Asyirwan Yunus, Senin (12/ 9), menyerahkan bantuan sosial Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota untuk korban kebakaran di Jorong Bumbung, Nagari Situjuah Batur, Kecamatan Situjuah Limo Nagari. Penyerahan bantuan berlangsung di lokasi kebakaran dengan disaksikan Kepala Dinas Sosial Azwardi, Kepala Bagian Humas dan Protokoler Muhamad, S, S.Pd, Camat Situjuah Limo Nagari, Wali Nagari Situjuah Batur dan
pemuka masyarakat lainnya. Bantuan pemerintah daerah melalui Dinas Sosial Kabupaten Lima Puluh Kota itu berupa alat dapur, makanan (Supermi), sarden, selimut, minyak goreng, beras, dan alat-alat rumah tangga lainnya. Bantuan diterima Zulman didampingi isterinya Wirdawati, penduduk Jorong Bumbung, Nagari Situjuah Batur. Peristiwa kebakaran tersebut, disamping menghanguskan satu unit rumah semi permanen milik Zulman, juga melalap seluruh peralatan rumah tangga dan satu
unit sepeda motor merek Suzuki Smash. Akibat kebakaran tersebut Zulman bersama istrinya Wirdawati dan dua orang anak kehilangan tempat tinggal. “Untung saja, masyarakat di sekitar lokasi kebakaran peduli dengan warganya yang sedang ditimpa musibah. Buktinya, sesudah kejadian kebakaran, pada hari itu juga secara bersama-sama mereka langsung turun tangan membawa bahan bangunan berupa triplek, kayu, paku dan bahan lain serta peralatan tukang untuk mem-
buatkan rumah sementara yang beratap terpal plastik dan berdinding triplek,” ungkap Walinagari Situjuah Batur, Datuak Kakayan. Akibat kebakaran tersebut Zulman mengalami kerugian lebih kurang Rp100 juta. Wakil Bupati Lima Puluh Kota Drs Asyirwan Yunus mengatakan, turut prihatin atas musibah ini. Jika dibandingkan kerugian yang diderita, dengan bantuan yang diberikan, nilainya mungkin tidak seberapa. Namun, dengan adanya bantuan dari Pemkab Lima puluh Kota ini, berarti pihak
pemkab peduli terhadap warganya yang terkena bencana kebakaran. “Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini akan dapat meringankan beban keluarga yang ditimpa musibah,” harap Asyirwan Yunus. Wali Nagari Situjuah Batur, Dt. Kakayan yang didampingi beberapa tokoh masyarakat menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wabup Drs. Asyirwan Yunus beserta jajarannya yang langsung turun meninjau lokasi kejadian serta memberikan bantuan bagi korban kebakaran. (h/mus)
24 S U M B A R LINTAS
Bupati Solsel Training ke AS SOLSEL, HALUAN—Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria, didampingi Kepala BP3MD Said Alkhudri, mengikuti Diklat Executive Education Training ke Harvard Kennedy School, Boston, USA. Hal itu disampaikan Kasubag Umum dan Kepegawaian BP3MD Pemkab Solsel, Zulfahmi, Selasa (13/9). Asisten III Pemkab Solsel, Bakri Bakar mengatakan terpilihnya Bupati Muzni Zakaria merupakan prestasi dan kebanggaan tersendiri bagi Solok Selatan maupun Sumbar. Pasalnya, dari 20 kepala daerah yang dapat kesempatan mengikuti training ke Harvard, hanya dua bupati dari Sumbar yang mendapat bagian, yaitu Bupati Solok Selatan dan Bupati Agam. Kegiatan tersebut terdiri dari dua tahap. Tahap pertama dalam bentuk persiapan mengenai program pengantar yang dilaksanakan dari 11 sampai 16 September 2011 di Jakarta. Kegiatan tahap kedua merupakan tahap lanjutan Diklat Executive Education Training sejak 16 September hingga 14 Oktober 2011 di kampus Harvard Kennedy School, Boston, USA. (h/col)
RABU, 14 SEPTEMBER 2011 M 15 SYAWAL 1432 H
DPRD Jemput Bola untuk Selesaikan Tapal Batas
SAWAHLUNTO, HALUAN—Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD Kota Sawahlunto mulai jemput bola, menjajaki satu per satu kabupaten tetangga, untuk melakukan pendekatan guna penentuan masalah tapal batas yang selama ini belum terselesaikan. Sebagai langkah awal, Senin (12/9), Komisi A DPRD Sawahlunto kunjungi Komisi I DPRD Tanahdatar. Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam itu, kedua belah pihak menyambut baik rencana penetapan tapal batas kedua daerah secara bersama-sama.
“Alhamdulillah, baik legislatif Sawahlunto maupun Tanahdatar sama-sama menyambut baik rencana penetapan tapal batas kedua daerah. Tinggal lagi, bagaimana eksekutif dapat menindaklanjuti rencana tersebut,” ujar anggota Komisi A DPRD Sawahlunto, Dasrial Ery kepada
Haluan, Selasa (13/9). Dasrial Ery yang ditemui di ruang kerjanya mengatakan, selain Kabupaten Tanahdatar, pihaknya juga akan melakukan pendekatan ke DPRD Kabupaten Solok dan Kabupaten Sijunjung. Tapal batas Sawahlunto dengan Kabupaten Solok, yang sering bermasalah antara Sibarambang Kabupaten Solok dengan Talago Gunung Sawahlunto, serta Sulit Air dengan Nagari Kolok. Sementara untuk Kabupaten Sijunjung, tapal batas kawasan Bukit Bual. Menurut politisi sekaligus Ketua DPC PDI-Perjuangan Kota
Sawahlunto itu, dalam penyelesaian atau pun penetapan tapal batas, mesti melibatkan seluruh elemen masyarakat. Terutama ninik mamak yang memiliki peranan penting dalam masalah ulayat, di kedua daerah yang berbatasan. “Pasti di kedua daerah yang berbatasan langsung, memiliki keterikatan hubungan atau daerah yang berjiran bersaudara, satu dengan lainnya. Biasanya, kedua daerah yang berbatasan langsung, hanya dibatasi administrasi pemerintahan, sedangkan dari sisi adat mereka memiliki kaitan,” kata pria yang akrab disapa Pakde itu. Pemerintah, lanjutnya, harus
memanfaatkan potensi hubungan keluarga atau jiran antar warga yang berada di kawasan perbatasan. Sehingga warga yang berada di kawasan perbatasan dapat mengembangkan potensi yang mereka miliki, terutama dalam sisi meningkatkan ekonomi mereka sendiri. Sementara itu, Wakil Walikota Sawahlunto, Erizal Ridwan mengatakan pemerintah sudah berusaha untuk menuntaskan masalah tapal batas ini, dengan mengirimkan surat ke Pemerintah Provinsi Sumbar. “Pemprov Sumbar memiliki peran untuk menuntaskan tapal batas kedua daerah yang bertetangga,” ujar Erizal.(h/dil)
Jambore PKK Tingkat Sumbar Meriah SOLOK, HALUAN—Lomba merias wajah pada hari ke-2, pelaksanan Jambore kader PKK berprestasi tingkat Sumatera Barat di bumi perkemahan Pramuka Pulau Belibis, Ampang Kualo, Kota Solok, Selasa (13/9), berlangsung meriah dan sangat menggelitik penonton. Lomba merias wajah merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari sejumlah lomba yang dilaksanakan pada Jambore PKK kali ini. Lomba tersebut sempat menarik perhatian pengunjung dan memukau penonton. Termasuk istri Wakil Gubernur Ny. Ida Muslim Kasim yang menyaksikan lomba, tampak ikut larut dalam kegembiraan. Kegiatan itu memang menuntut kepintaran dan kepiawaian seseorang. Lantaran si juru rias matanya ditutup dengan menggunakan kain. Kemudian setelah aba-aba dimulai, juru rias harus langsung beraksi. Caranya, setiap peserta yang akan dirias, disediakan kursi tempat duduk layaknya seseorang yang akan dirias wajahnya. Juru rias berada tepat di belakangnya. Sementara
di depan kursi telah tersedia alat rias yang meliputi bedak, klir, dll. Sesaat sebelum matanya ditutup, juru rias bisa menyaksikan peralatan yang akan ia gunakan. Kemudian setelah acara akan dimulai, panitia menyerahkan kain untuk menutup mata juru rias. Panitia kemudian akan memeriksa seluruh juru rias, untuk memastikan apakah matanya sudah tertutup atau tidak. Sebaliknya, antara peserta yang akan dirias dengan juru rias tidak dibenarkan berkomunikasi. Kalau ketahuan, sanksinya peserta tersebut langsung dinyatakan gagal. Begitu aba-aba 1, 2, 3 dikumandangkan panitia, juru rias langsung mengambil posisi sekaligus memilih alat rias yang hendak dipakai. Saat hendak mengambil bahan di atas meja rias, ada diantara juru rias yang salah ambil. Karena tersedia tiga macam alat atau bahan yang hendak digunakan. Namun juru rias harus memilih dengan cara hanya merasakan lewat insting saja. Begitu juga saat menempelkan bedak di wajah peserta yang akan dirias,
terpaksa melalui perasaan saja. Karena hanya menggunakan insting, pastilah ada yang juru rias yang tidak pas menggunakan peralatan rias dan terkesan asal jadi. Tak ayal, peristiwa ini mengundang gelak tawa dari penonton yang menyaksikan acara tersebut. Selama 2 hari pelaksanaan jambore kader PKK berprestasi, tingkat partisipasi peserta dinilai cukup baik. Semua rangkaian kegiatan diikuti para peserta dengan serius. Jadi kesan jambore tidak hanya sekedar ajang untuk rileks dan berwisata semata. Namun juga memiliki arti yang besar dalam menambah pengetahuan kader, jelas Ny. Ida Muslim Kasim kepada Haluan disela-sela pelaksanaan lomba. Berdasarkan catatan panitia, 19 kabupaten dan kota yang ada di Sumatera Barat ikut sebagai peserta. Semua peserta juga selalu siap mengikuti lomba, termasuk mendengarkan ceramah kesehatan malam sebelumnya. Para kader sangat senang dan menunjukkan partisipasinya untuk mensukseskan jambore kader PKK berprestasi itu, terang Ny. Ida. (h/alf)
ALFIAN
LOMBA-Peserta lomba merias wajah pada Jambore PKK tingkat Sumbar diSolok, Selasa (13/9), tengah beraksi.