EDISI : 149 TAHUN LXIII
JUMAT 14 OKTOBER 2011 M / 16 DZULKAIDAH 1432 H
Rp2500
HARGA ECERAN
HARI INI TERBIT 24 HALAMAN
SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta. (Al Baqarah 2:10)
SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA
04.44 12.04 15.17 18.07 19.16
WIB WIB WIB WIB WIB
KORBAN GEMPA—Seorang anak yang terluka akibat gempa mendapat penanganan medis di RSUP Sanglah Denpasar, Bali, Kamis (13/10). Gempa berkekuatan 6,8 SR yang berpusat di 143 kilometer Barat Daya Nusa Dua, Bali sekitar pukul 11.00 Wita itu merusakkan sejumlah bangunan dan puluhan orang mengalami lukaluka.
http://www.pkpu.or.id
REFLEKSI
Perjalanan Haji dari Masa ke Masa OLEH: ALFIAN JAMRAH BUYA H. Abdul Malik Karim Amarullah (Buya Hamka) pernah menuliskan pengalaman pertamanya naik haji ke Makkah Al-Mukarramah pada tahun 1927. Buya berjalan kaki dari Bayua Maninjau menuju Bukittinggi lewat kelok 44. Kemudian meneruskan perjalanan dengan oto ke Padang. Dari Teluk Bayur naik kapal ke Sibolga dan selanjutnya naik oto pula menuju pelabuhan Belawan Medan lewat Pematang Siantar. Di pelabuhan inilah Buya naik kapal Karimata milik Stoomavart Maatschappij Nedherland selama 16 hari perjalanan menuju Jeddah Saudi Arabia, dengan bekal uang 500 Gulden. Demikian panjang dan beratnya perjalanan Buya Hamka untuk menunaikan ibadah haji pada awal-awal abad ke-20 ini.
Gempa 6,8 SR Guncang Bali ANTARA
62 KORBAN LUKA, 19 BANGUNAN RUSAK GEMPA bumi atau lindu 6,8 Skala Richter (SR), Kamis pukul 10.16 Wita, mengguncang Bali dan daerah sekitarnya. Lindu berpusat di dasar laut sekitar 143 km barat daya Nusa Dua Bali dengan kedalaman 10 kilometer merusak 19 bangunan dan 62 korban luka. Sampai berita ini diturunkan, belum ada korban jiwa.
Bersambung ke Halaman 11
ANTARA
SEORANG pria melintas disamping mobil yang rusak tertimpa reruntuhan bangunan akibat gempa di Denpasar, Bali, Kamis (13/10).
DENPASAR, HALUAN — Menurut Danny Hilman Natawijaya, pengamat gempa dari Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), mengatakan, patahan di wilayah sekitar Bali yang berpotensi mengakibatkan gempa bumi dan tsunami belum banyak diteliti. Bersambung ke Halaman 11
ADA PENAMBAHAN WAKIL MENTERI
Penataan Kabinet Belum Final
DEFIL
PEDAGANG Pasar Inpres Pasar Raya Padang menggantung karton bertuliskan penolakan pembongkaran dan pembangunan kembali pasar tersebut. Mereka menginginkan pasar direhab saja, tapi tidak direkon.
FWK Dipelesetkan Jadi “Fauzi Walikota Kita” ADA-ada saja. Setelah pedagang merasa Forum Warga Kota (FWK) tidak lagi berpihak kepada pedagang, kini kepanjangan dari FWK pun dipelesetkan. Pedagang menyebutnya, “Fauzi Walikota Kita”. Orang yang mempelesetkan kepanjangan FWK itu adalah pedagang yang telah merasa kesal dengan FWK itu sendiri. Tapi, pedagang yang mempelesetkan FWK itu tidak mau ditulis namanya. Yang pelesetan yang terkesan kreatif itu adalah ungkapan kecewanya dengan kinerja FWK. Pelesetan kepanjangan FWK tersebut pun dipautkan dengan nama depan dari Walikota Padang Fauzi Bahar, yang mereka anggap kebijakannya telah menganiaya pedagang semenjak Pascagempa 30 september 2009 lalu.
Bersambung ke Halaman 11
JAKARTA, HALUAN — Penataan atau reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu II (KIB II) masih belum final. Setelah bertemu dengan semua Ketua Umum Partai Pendukung Koalisi Pemerintahan di Puri Cikeas, Kamis (13/ 10/2011) kemarin, Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono mengatakan masih memerlukan waktu 3-4 hari lagi untuk menyelesaikan penyusunan formasi kabinet baru. “Pertemuan ini perlu agar bisa menjelaskan pada pimpinan parpol berkaiatan dengan penataan kabinet
yang sedang saya godok pada harihari terakhir ini,” ujar Yudhoyono dalam konferensi pers di kediamannya di Cikeas, Kamis petang kemarin. Bersambung ke Halaman 11
KEBUTUHAN MENINGKAT
Harga Elpiji Melambung
PADANG, HALUAN — Kebutuhan gas elpiji untuk rumah tangga di Sumbar mengalami lonjakan signifikan di tingkat penyalur atau distributor gas. Meski meraup untung besar, namun sejumlah distributor mengaku kelabakan melayani lonjakan tersebut. Peningkatan kebutuhan gas juga memicu kenaikan harga di beberapa daerah di Sumbar. Nazwar, salah seorang penyalur gas elpiji di Jalan Nias III kawasan Pondok Padang mengaku tidak tahu kenapa akhir-akhir ini kebutuhan gas elpiji melonjak. Jika sebelumnya hanya menyediakan 150 hingga 200 tabung gas perhari, kali ini Ia harus mem
Bersambung ke Halaman 11
HASWANDI
PANGLIMA Komando Operasi TNI AU (Pangkoopsau) I Marsekal Muda TNI Sunaryo, menandatangani berita acara serah terima jabatan Komandan Lanud Padang dari Letkol Pnb Awang Kurniawan ke Letkol Pnb Fairlyanto di Lanud Padang, Kamis (13/10).
Lanud Padang Berpeluang Berstatus Tipe B
PADANG, HALUAN — Mabes TNI AU kini masih mengkaji peningkatan status Lanud Padang dari tipe C menjadi tipe B yang pernah diusulkan Lanud Padang. Jika usulan peningkatan status itu disetujui, maka jabatan komandan lanud (Danlanud) Padang berpangkat kolonel dan secara otomatis juga akan ada penambahan jumlah personil. Bersambung ke Halaman 10
LBH PADANG MINTA DIUSUT TUNTAS
Djufri Makan Siang di Kasang
HASWANDI
MELONJAK — Seorang petugas di salahsatu distributor gas elpiji Jalan Nias III Padang, membenahi tabung gas elpiji. Saat ini, permintaan gas elpiji melonjak signifikan sehingga menimbulkan kelangkaan di masyarakat.
PADANG, HALUAN — Terdakwa kasus dugaan mark up harga tanah Subdin Kebersihan dan Pertamanan dan harga tanah pembangunan kantor DPRD Kota Bukittinggi, Djufri, Kamis (13/10), keluar dari rumah tahanan (Rutan) LP Muaro Padang. Bersambung ke Halaman 10
2 UTAMA LINGKAR Rijel Ajak Bangun Mentawai PADANG, HALUAN — Meski penetapan calon pemenang Pilkada Mentawai menunggu hasil pleno KPU, tapi hasil hitungan tim sukses dan grafik tabulasi suara di KPU sendiri semakin memastikan pasangan calon jagoan PDI Perjuangan, Yudas-Rijel memenangi Pilkada kabupaten banyak pulau tersebut. Bahkan Calon Wakil Bupati Mentawai periode 2011-2016, Rijel Samaloisa mengajak seluruh komponen di Mentawai untuk satu kata membangun Mentawai lebih baik dan lebih sejahtera. “Selama kampanye saya anggap wajar ada perbedaan sesuai isu masing-masing calon , tapi setelah suara rakyat dihitung sudah sepatutnya kita meninggalkan perbedaan tadi, fokus satu kata membangun Mentawai lebih baik dan lebih sejahtera,”ujar Rijel lewat hubungan seluler Kamis (13/10) sore. Bahkan Rijel pun siap jika dia kalah pada proses yang demokratis akan tetap seiring selangkah dengan bupati terpilih untuk membangun Mentawai. “Jika saya kalah dalam proses demokratis yang benar, pasti saya akan menyatu dengan pemenang Pilkada untuk membangun Mentawai,” sebutnya. Satu yang patut dibanggakan Mentawai saat ini, proses demokrasi yang berjalan sejak awal sampai penghitungan hari ini, semuanya tahapan Pilkada berjalan dengan aman dan lancar. “Saya harap ini berlanjut demi kondusifnya Mentawai kita. Kalau ada pasangan calon yang merasa ada indikasi pelanggaran, mari kita selesaikan melalui mekanisme yang tersedia, bisa ke Panwaslu atau langsung ke Mahkamah Konstitusi,” ujarnya. Saat didesak bahwa dia dan calon bupati mpasangannya Yudas dipastikan pimpin Mentgawai 2011-2016, Rijel yang merupakan fungsionaris Partai Golkar Mentawai ini enggan menanggapi. “Tunggulah dulu, proses penghitungan tengah berlangsung, biarkan KPU bersama jajarannya bekerja. Bahkan tim pemenangan kami juga masih terus merekap data yang dihimpun dari saksi-saksi di semua TPS,”ujarnya. Dari penghitungan tim pemenang YudasRijel, telah meraih 40,33 persen (14.281 suara), jauh meninggalkan lima orang pesaingnya yang baru mampu meraih suara di bawah angka 20 persen. (h/mat)
JUMAT, 14 OKTOBER 2011 M 16 DZULKAIDAH 1432 H
HARIFIN A TUMPA
Pemberantasan Mafia Hukum, Peradilan Harus Transparan
PADANG, HALUAN — Ketua Mahkamah Agung Harifin A Tumpa menilai, transparansi dalam dunia peradilan merupakan kunci dalam upaya penanggulangan mafia hukum di Tanah Air. “Dalam penanganan perkara di pengadilan harus ada standar operasional prosedur (SOP) yang transparan dan jelas serta diumumkan kepada masyarakat, sehingga tidak ada kebimbangan bagi pihak yang berperkara, katanya saat memberikan kuliah umum dengan tema “Mahkamah Agung dan Pemberantasan Mafia Hukum” di Fakultas Hukum Universitas Andalas, Kamis (13/10) Jika tidak ada transparansi dalam penanganan suatu perkara katanya, akan membuka celah munculnya mafia hukum. “Dalam rangka mewujudkan hal itu, saat ini Mahkamah Agung telah mengupayakan jika ada perkara yang diputuskan hari ini, maka besok putusannya telah dapat dilihat
melalui website MA,” lanjutnya Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya jual beli informasi putusan antara pihak yang berperkara dengan oknum di pengadilan. Selain itu, saat ini juga tengah dilakukan pembinaan kepada para hakim agar lebih profesional dalam melaksanakan tugasnya serta sesuai dengan kode etik. Sejak Oktober 2011, MA menetapkan sistem kamar bagi hakim dimana mereka dikelompokkan sesuai dengan bidang dan keahlian masing-masing. Hal ini, menurut dia, untuk mencegah agar tidak ada perkara yang ditangani oleh hakim tidak sesuai dengan bidangnya. “Ini merupakan langkah besar dan hal yang
telah dicita-citakan oleh MA sejak 40 tahun lalu,” kata dia. Kemudian, untuk menciptakan peradilan yang bersih salah satu upaya yang harus diperkuat adalah aspek pengawasan, baik secara internal maupun eksternal oleh Komisi Yudisial. Upaya penting yang juga tidak dapat diabaikan adalah meningkatkan kesejahteraan penegakan hukum. Periksa Putusan Harifin A Tumpa juga menyatakan, pihaknya saat ini tengah menyelidiki putusan vonis bebas yang dijatuhkan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung
BUPATI M.Shadiq Pasadigoe menerima bantuan dana Rp200 juta serta sejumlah peralatan penanggulangan bencana dari Kepala BNPB H Syamsul Maarif.
PBM di Serambi Mekah Kembali Normal PADANG PANJANG, HALUAN—Proses belajar mengajar (PBM) di Ponpes Serambi Mekah Padang Panjang, Jumat (14/10) ini kembali normal dan berjalan sebagai mana biasa. Untuk penampungan santri yang biasa menempati asrama lantai III yang terbakar, Rabu lalu sudah disiapkan 5 buah lokal. Semuanya ditampung di sana, perlengkapan asrama disediakan Pondok Pesantren. Demikian pula santri yang terserang gangguan pernafasan sudah berada kembali di asrama. Tidak ada santriwati patah, tangannya hanya terkilir ringan. Ketua Yayasan Pondok Pesantren Serambi Mekah Padang Panjang H Bahar Yusuf Dt Rajo Bukik menjawab Haluan di Padang Panjang kemarin menyebutkan, perbaikan asrama lantai III yang terbakar segera dilakukan. Lantai, dinding dan atap bangunan akan diganti baru secepatnya. Sedangkan lantai II sebagai asrama santri putri sama sekali tidak mengalami kerusakan sudah dimanfaatkan kembali. Untuk menjamin Proses Belajar dan Mengajar di Ponpes Serambi Mekah pasca kebakaran sudah dikumpulkan seluruh pengelola Yayasan agar pendidikan anak anak tidak boleh terhenti dan segera di mulai kembali hari Jumat ini, dan kepada para orang tua santri diminta tidak usah ragu memberikan kepercayaan kepada yayasan untuk mendidik putra putrinya. “Kami akan berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh anak anak kita, Alhamdulillah semua santri yang mengalami gangguan pernafasan dan sempat dibawa ke RSUD dan Puskesmas Gunung kini sudah kembali ke asrama, “ kata H Bahar Yusuf Dt Rajo Bukik. H Bahar Yusuf Dt Rajo Bukik juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemda Kota Padang Panjang dan petugas Damkar beserta segenap masyarakat yang turut berpartisipasi menangani musibah kebakaran lantai III asrama santri Ponpes Serambi Mekah sehingga musibah kebakaran itu dapat ditangani dengan cepat dan tidak merembes ke bangunan lain Walikota Padang Panjang Suir Syam yang ditanya Haluan terkait bantuan untuk Ponpes Serambi Mekah yang terkena musibah kebakaran Rabu lalu menyatakan, Pemda akan berupaya untuk memberikan bantuan agar PBM di Ponpes Serambi Mekah berjalan kembali dengan baik. (h/one).
BNPB Bantu Rp200 Juta EMRIZAL
BATUSANGKAR, HALUAN— Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) H.Syamsul Maarif mengharapkan kepada warga yang bermukim di sekitar lereng GunungMarapi, untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan. “Bila selalu dalam suasana waspada musibah tidak akan pernah terjadi dalam kehidupan kita,”tutur Syamsul Maarif di hadapan Bupati Tanah Datar M.Shadiq Pasadigoe bersama anggota Muspida, pimpinan SKPD dan para relawan Kabupaten Tanah Datar di Koto Baru Kecamatan X Koto Kamis (13/10) kemarin. Erupsi Gunung Marapi telah berakibat nyata bagi gangguan kesehatan warga
Tanah Datar dan Kabupaten Agam. Pada tujuh wilayah kecamatan di Kabupaten Tanah Datar, telah didistribusikan sebanyak 6.000 lebih masker. Sejumlah wilayah nagari di Luhak Nan Tuo ini sudah terindikasi sejumlah warga yang terkena serangan penyakit ISPA, berupa gangguan radang tenggorokan dan pernapasan. Upaya penanggulangan bencana di wilayah Kabupaten Tanah Datar, Syamsul Maarif menyerahkan bantuan dana sebesar Rp200 juta. Sementara untuk kebutuhan penanganan bencana di Sumatera barat, BNPB pusat selalu menganggarkan dana secara rutin sebesar Rp1 miliar setiap tahunnya. Bantuan tersebut diharap-
kan untuk dapat dimanfaatkan guna mengantisipasi bahaya bencana yang bakal melanda waraga, seperti kegiatan sosialisasi dan simulasi penanganan bencana kepada berbagai lapisan warga, terutama anakanak sekolah. Sementara Bupati M.Shadiq Pasadigoe mengharapkan kepada Kepala BNPB untuk senantiasa memberikan bantuan kepada Pemkab Tanah Datar, yang saat ini masih mengalami kendala berbagai pralatan dalam upaya penanganan bencana. Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim mengharapkan, perhatian yang telah diberikan BNPB selama ini untuk dapat ditingkatkan untuk masa mendatang. (h/emz)
atas Wali Kota Bekasi nonaktif Mochtar Mohammad. “Ketua Muda bidang Pengawasan Mahkamah Agung telah ditugaskan untuk menyelidiki putusan tersebut, apakah ada aroma busuk di dalamnya sehingga terdakwa divonis bebas,” katanya Persoalan ini harus dilihat dari dua sisi yaitu substansi dari keputusan itu, apakah ada kesalahan dalam penerapan hukum atau tidak, dan jika terdapat kekeliruan hanya dapat dikoreksi melalui upaya hukum. Dalam hal ini jaksa yang menangani kasus itu dapat mengajukan kasasi jika memang diduga terdapat kekeliruan dalam penetapan vonis tersebut, lanjut dia. Kedua, kata dia, bila ada isu bahwa perkara itu diputuskan oleh hakim yang diduga ada aroma busuk di dalamnya, maka kewenangan dari penegak hukum untuk mengusutnya dan Mahkamah Agung mempersilakan hal itu dilakukan.
Ia mengatakan, berdasarkan informasi terakhir yang diperoleh, hakim yang menjatuhkan vonis tersebut pernah disidik kepolisian namun tidak sampai ke pengadilan. Ia juga membantah hakim tersebut pernah disidang oleh pengadilan di Pekanbaru, Riau, meski hal itu akan terus diselidiki. Sebelumnya, pada 11 Oktober 2011 Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung memvonis bebas Wali Kota Bekasi nonaktif Mochtar Mohammad atas kasus suap anggota DPRD senilai Rp1,6 miliar, penyalahgunaan uang makan minum Rp639 juta, suap Piala Adipura 2010 Rp500 juta dan suap BPK Rp400 juta. Dalam dakwaan oleh KPK, Moctar Mohammad dituntut 12 tahun penjara dan denda Rp300 juta. Sementara lima terdakwa lainnya untuk kasus yang sama diputuskan bersalah oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. (h/aci/ant)
Kasus Walikota Pariaman Segera “Dijaksakan”
PADANG, HALUAN — Polisi cepat selesai dan yang terlibat Daerah (Polda) Sumbar, terus mendapatkan kepastian hukum,” melengkapi berkas kasus dugaan tutur Kawedar. Kasipenkum dan Humas korupsi pembelian lahan untuk sarana olahraga di daerah Kara- Kejati Sumbar Ikhwan Rastudy naur Kota Pariaman. Berkas menyebutkan, saat ini pihaknya tersebut sudah pernah diserahkan masih menunggu berkas tersebut. ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) “Nanti kalau dikirim lagi, akan Sumbar. Namun dikembalikan kembali diteliti. Jika sudah lagi (P-19), karena dinilai jaksa lengkap, akan ditindaklanjuti dengan pemanggilan masih belum lengkap. para tersangka, sebeKasus yang melum masuk tahap II,” nyeret Walikota Pasebut Ikhwan Rastudy. riaman Mukhlis R Dalam berkas sebagai tersangka ini, yang dibuat penyidik akan kembali dikiDitreskrimsus Polda, rim ke kejaksaan seteada tiga orang yang lah kekurangan sudah menjadi tersangka terlengkapi. dalam kasus ini yakni Kabid Humas Wali Kota Pariaman Polda Sumbar AKBP Mukhlis Rahman, Kawedar mengungMUKHLIS R Mantan Walikota Pakapkan, pengembariaman Mahyudin, lian berkas dilakukan penyidik kejaksaan sejak seminggu dan Mantan Kabag Tata Pemerintahan Anwar. lalu (Kamis 4 Oktober). Indikasi korupsi muncul “Setelah menerima berkas itu lagi, penyidik langsung mela- setelah penyidik menyelidiki kukan perbaikan, sesuai dengan pembelian itu kepada pemilik petunjuk yang disertakan di tanah, yang hanya mengaku berkas tersebut,” tutur Kawedar. menerima uang Rp1,3 miliar. Merasa ada keganjilan, karena Penyidik Direskrimsus sendiri sangat berhati-hati dalam mem- uang pembelian tanah tersebut perbaiki berkas tersebut. Hal itu Rp3,1 miliar lebih, penyidik Polda dilakukan agar berkas bisa memeriksa beberapa orang saksi. diterima dan naik ke tahap II. Sebelum menetapkan tiga tersangJika nanti selesai diperbaiki akan ka, penyidik terlebih dahulu memeriksa 25 orang saksi yang didulangsung diserahkan. “Kita akan kembalikan serah- ga terlibat saat pembelian tanah kan ke kejaksaan. Biar kasusnya seluas 22,335 m2 tersebut.(h/dfl)
DISIPLIN PNS PEMKAB PASAMAN
LUBUK SIKAPING, HALUAN— Pemerintah Kabupaten Pasaman kembali menggelar rapat evaluasi rutin bulanan, Kamis (13/10), guna membahas permasalahan dan hasil kerja seluruh SKPD. Pada rapat evaluasi kemarin, Bupati Pasaman Benny Utama lebih menekankan soal disiplin kerja PNS. “Seluruh hak-hak PNS kita upayakan terpenuhi, namun kewajiban PNS juga harus ditunaikan,” pinta Benny Utama. Satpol PP telah diperintahkan khusus untuk mengumpulkan
Tak Apel Pagi, Tunjada Dipotong absen apel pagi seluruh SKPD dan diserahkan kepada Wakil Bupati Pasaman. “Bagi yang izin atau sakit akan dipotong Tunjadanya 10 persen perhari. Artinya bila tidak apel pagi 10 hari dalam sebulan, maka uang tunjadanya tidak akan ada lagi, alias 0,0,” beber Sekda Kabupaten Pasaman, Syamsurizal. Munculnya keprihatianan bupati soal disiplin tersebut, lantaran hasil inspeksi mendadak yang dilakukannya (12/10), terlihat kenyataan bahwa sejumlah
ruangan bagian di lingkup Sekretariat daerah ada yang kosong, termasuk Kabagnya. Bupati Benny Utama menjelaskan, memasuki tahun kedua kepemimpinanya dia mulai fokus soal disiplin kerja PNS. Karena, di tahun pertama pemerintahannya, dia sibuk membenahi sistem anggaran dan manajemen pemerintahan sehingga telah pada posisi yang cukup ideal. Pola kerja yang diterapkan Benny Utama, dengan prinsip bekerja lebih dan berpikir lebih
untuk Pasaman. Benny Utama ingin stafnya berinovasi dan berprestasi. Sekda Syamsurizal menjelaskan, soal kesejahteraan PNS di Pasaman, sudah termasuk tertinggi jika dibanding kabupaten/kota lainnya di Sumbar. Jadi tidak ada alasan bagi PNS untuk tidak disiplin apalagi dan bermalas-malas. Pemkab Pasaman rencananya akan memberikan reward bagi PNS berprestasi dan pengenaan punishment terhadap yang tidak disiplin. Bahkan di PP 53 tentang
Kepegawaian, tegas diatur soal sanksi tersebut. PNS yang tidak masuk kerja 46 hariberturutturut, sanksinya adalah pecat. Khusus di Pasaman, terhadap pegawai honor dan kontrak yang seminggu tidak masuk, juga akan dipecat. Namun dalam rapat evaluasi kemarin, bupati memerintahkan kepala SKPD untuk melakukan pembinaan terlebih dahulu. Bagaimana pun juga, pemberian sanksi tidak bagus bagi PNS itu sendiri. (h/rel)
NASIONAL 3
JUMAT, 14 OKTOBER 2011 M 16 DZULKAIDAH 1432 H
LINGKAR Asyik Makan, Tas Wartawan Lenyap JAKARTA, HALUAN — Wartawan Antara Dodi Ardiansyah mengalami nasib sial ketika sedang asyik makan siang di Rumah Makan Garuda Cabang Sabang, Jakarta Pusat harus kehilangan tasnya karena digondol maling. “Biasa saat makan siang sekitar pukul 12.00 WIB tas saya taruh kursi samping, ketika mau pulang tas sudah tidak ada,” kata Doddy, usai kejadian di Jakarta, Kamis. Dia mengungkapkan bahwa tas yang hilang itu ada dompet yang berisi sejumlah uang, atm, kartu kredit beserta STNK motor dan mobil. Dodi mengungkapkan bahwa pihak pemilik rumah makan kooperatif dengan diizinkan melihat CCTV dan pencurinya teridentifikasi. “Pencurinya kelihatan rapi seperti pengunjung lainnya. Dia datang, kemudian duduk sebentar tanpa memesan makanan lalu pergi membawa tas,” ungkap Dodi yang biasa liputan di desk ekonomi, terutama bidang perbankan ini. Dodi sudah meminta CCTV dari pihak rumah makan tersebut yang rencananya akan dia bawa sebagai bukti ke polisi. “Saya akan laporkan ini ke Polsek Menteng,” kata warga Perumahan Telaga Kahuripan, Kemang, Bogor ini. Sementara itu, Kepala Unit Reskrim Polsek Menteng AKP Janus Silaen, saat dihubungi wartawan, menuturkan pihaknya akan menindaklanjuti laporan wartawan Kantor Berita Antara itu. (ant)
DPR dan DPD Sepakat Buat Tatib Bersama JAKARTA, HALUAN – Rapat Konsultasi pimpinan DPR dan DPD, Kamis (13/10) sepakat untuk membuat tata tertib (Tatib) bersama untuk menjalankan amanat konstitusi. Selama ini DPR dan DPD memiliki tatib masing-masing. “Ini sebagai tindak lanjut amanat konstitusi untuk memberikan peran lebih kepada DPD dalam menjalankan fungsi dan kewenangannya. Dengan tatib ini diharapkan terjadi saling pengertian dan kejelasan mengenai peran dan fungsi masing-masing sebagai lembaga tinggi negara,” kata Marzuki Alie. Dengan Tatib baru ini lanjut Marzuki, peran DPR dan DPD bisa diterjemahkan bersama sehingga tidak ada lagi salah pengertian diantara kedua lembaga mengenai fungsi dan kewenangan masing-masing. “Ini kemajuan luar biasa untuk kedua lembaga. Saya bersyukur akhirnya tercapai kesepakatan ini karena memang seperti itulah seharusnya,” tambah Marzuki. Dalam Tatib bersama itu, peran DPD dalam melakukan fungsi pengawasan, legislasi dan budgetingnya bisa lebih ditingkatkan.Pimpinan DPR akan mensosialisasikan dan dibahas di DPR melalui fraksi-fraksi. “Sekjen DPR dan Sekjen DPD juga bisa mulai bisa membuat draf Tatib bersama itu,” kata Marzuki. Ketua DPD RI Irman Gusman mengatakan, keputusan untuk membuat Tatib bersama itu merupakan satu langkah maju sebelum amandemen UUD 1945 ke 5. “Pembicaraan DPR dan DPD juga berjalan sama dengan semangat kekeluargaan. Kalau ada perbedaan, maka nantis bisa disamakan,” ujar Irman. Sekjen DPR Nining Indra Saleh menjelaskan, Sekretariat Jenderal DPR sudah menyusun draft Tatib bersama tersebut. Pembahasan hal ini dilakukan bersama antara pimpinan kedua lembaga. “Kami sudah menyiapkan dan membuat draft Tatib bersama ini, saya kira dua atau tiga kali pertemuan bisa diputuskan mengenai Tatib bersama ini,” jelasnya. (sam)
PERTEMUAN KOALISIPresiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Wapres Boediono bersama Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaaq, Ketua Umum PPP Suryadharma Ali, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar usai melakukan pertemuan tertutup di kediaman pribadi Presiden di Puri Cikeas, Bogor, Kamis (13/10). Berita terkait halaman 1 ANTARA
SBY JANTUNGAN?
Inilah Jawaban Dokter Kepresidenan 53
JAKARTA, HALUAN — Anggota tim dokter kepresidenan sekaligus pemilik Rumah Sakit Jantung Bina Waluya, Muhammad Munawar, menanggapi santai kabar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjalani operasi pemasangan ring (stent) untuk pembuluh darah jantung di rumah sakit itu pada Jumat, 7 Oktober silam. Meski bungkam dengan alasan etika soal kebenaran kabar tersebut, Munawar mengungkapkan pendapat pribadinya, “Seandainya iya.” “Seandainya iya, itu keteladanan beliau. Saat yang lain ke luar negeri, dia ingin di Indonesia karena merasa dokter Indonesia mampu,” kata Munawar seperti dfilansir tempo online, Kamis (13/10). Seandainya iya, kata Munawar, pemasangan ring pada jantung bukanlah masalah besar. “It’s nothing,” ujarnya. “Terjadi penyempitan pembuluh darah, dilebarkan dengan di balon, lalu dipasang ring, beberapa jam bisa jalan lagi.” Munawar menjelaskan, dengan teknologi canggih, operasi hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam. Tiga sampai empat jam setelah menjalani operasi, pasien bisa langsung berjalan. Keesokan harinya, kata dia, pasien bisa beraktivitas seperti biasa termasuk berolahraga. “(Olahraga) bahkan harus lebih baik dari sebelumnya,” ujarnya. Seandainya iya, Munawar sendiri menilai wajar jika orang seusia Presiden (63 tahun) menjalani operasi tersebut. “Sangat wajar, orang dengan usia 50, 60 tahun biasa menjalani pemasangan ring,” kata dia. Munawar pun berkali-kali
Pers tak Perlu Takuti UU Intelijen
JAKARTA, HALUAN – Pengamat intelijen Wawan Purwanto menilai UU Intelijen Negara yang disahkan DPR beberapa hari lalu merupakan yang terbaik dari yang terburuk dari sebuah UU Intelejen. Dengan adanya UU tersebut, diharapkan seluruh intelijen negara tidak sewenang-sewenang seperti selama ini dianggap banyak melanggar hak asasi manusia. “UU intelejen dan keberadaan intelejen sendiri dibutuhkan selama ada ancaman keamanan bagi Negara dan masyarakat. Sudah pasti dengan UU ini akan ada pihak-pihak yang dirugikan karena bertentangan dengan kepentingannya,” kata Wawan Purwanto dalam diskusi bertemakan “UU Intelijen dan Ancamannya terhadap HAM” di ruang wartawan DPR, Kamis (13/10). Tentang kekhawatiran media massa membocorkan rahasia negara, Wawan menjelaskan bahwa rahasia Negara hal yang berbeda dengan informasi. Kalau yang diberitakan itu sekadar informasi, maka hal itu tidak masuk kategori dokumen Negara. “Kalau bentuknya dokumen rahasia Negara, baru itu dokumen Negara. Tapi, kalau sebatas informasi dan diberitakan, itu bukan dokumen rahasia Negara. Karena itu media tidak merasa takut dengan bayangan-bayangan yang belum jelas dari UU Intelijen tersebut,” katanya. Wartawan senior dari Kompas Tri Agung Kuncahyono yang juga sebagai pembicara dalam diskusi menilai
UU Intelijen Negara tersebut merupakan kemenangan demokrasi agar intelijen tidak sewenang-wenang dalam melakukan tugasnya di lapangan. Di mana selama ini banyak dianggap telah melanggar HAM dan sewenang-wenang, sehingga merugikan masyarakat. “Terpenting lagi, rakyat bisa mengontrol kerja-kerja para intelejen,” tambah Tri Agung. Direktur Strategic of Intelligence Study Tjipta Lesmana juga mengatakan bahwa tak ada yang perlu dirisaukan dari RUU Intelijen yang baru disahkan DPR itu. Tetapi justru yang perlu diperhatikan adalah mentalitas para intelijen itu sendiri. “Kita harus tahu Intelijen bukanlah alat pemerintah tapi alat negara. Ingat, beda ya antara alat negara dengan alat pemerintah,” katanya. Ia setuju kalau intelijen tersebut harus kuat, tapi tidak boleh sewenang-wenang. Seba dia memandang selama ini intelijen dipakai untuk kepentingan pemerintahan, bukan untuk kepentingan negara. “Intelijen dipakai kalau negara goyang, bukan untuk mengintel orang vokal dan media vokal. Inilah yang penting yang harus kita perangi,” tegas Tjipta Lesmana. Hanya saja, dia menilai jika dalam pembahasan UU ini menunjukkan bahwa DPR tidak kritis dan tidak cermat. UU tidak jelas karena ada kerancuan mengingat pengguna BIN (badan intelejen Negara) itu pemerintah Sementara BIN membawai berbagai intelejen yang ada di banyak instansi pemerintah. (sam)
menegaskan alat bantu ring pada pembuluh darah di jantung tak akan mengganggu aktivitas seseorang. “Tidak masalah,” ujarnya. Rumah Sakit Jantung Bina Waluya telah menjadi rujukan rumah sakit di seluruh Indonesia. “Meski kecil, peralatan dan perlengkapan kami lengkap, dokter kompeten. Hampir semua tindakan terkait jantung bisa dilakukan di sini,” ujarnya. Ia mengungkapkan, telah banyak kasus-kasus sulit yang ditangani rumah sakit ini. Dokter dari negeri tetangga, seperti Singapura dan Vietnam, bahkan ada yang belajar teknik pemasangan ring di rumah sakit yang terletak di Jalan TB Simatupang No 17, Jakarta Timur ini. Pihak manajemen rumah sakit yang diwakili istri Munawar, Futikah Munawar mengungkapkan, rumah sakit yang telah berdiri sejak tujuh tahun lalu itu telah melayani kesehatan jantung banyak pejabat negara sejak sekitar dua tahun lalu. “Pasien kami mulai dari orang biasa hingga menteri,” ujarnya. Rumah sakit ini adalah salah satu rekanan askes yang melayani askes komersil dan jaminan kesehatan menteri. Di akhir perbincangan dengan Tempo, Munawar meyakinkan soal kondisi SBY. “Sangat baik, percayalah,” ujarnya. (dn/ti)
Pacu Kuda dan Pasar Malam
LAKI-LAKI bilamana telah menentukan cintanya untuk seorang perempuan, maka perempuan itu mesti jadi haknya seorang, tak boleh orang lain hendak ikut berkongsi dengan dia. Jika perempuan itu cantik, maka kecantikannya biarlah diketahui olehnya seorang. Jika suara perempuan itu nyaring, biarlah dia seorang yang mendengarnya. Sebab itu, kalau ada orang lain yang hendak memuji kecintaannya, atau mengatakan suaranya nyaring, atau menyanjung budi baiknya, semua itu tidaklah diterima oleh lakilaki yang mencintainya tadi. Bertambah banyak orang yang memuji kecintaannya, bertambah timbullah cemburu dalam hatinya, sebab perempuan itu untuk dia, buat dia, tak boleh buat orang lain. tetapi takdirnya ada orang yang mencela, mengatakan perempuan yang dicintainya itu buruk tidak serupa dengan perempuan lain, kalau ada orang yang menunjukan belas kasihan kepadanya, sebab dia telah memberikan cinta hati kepada seorang perempuan, yang kecantikannya tidak patut mendapat penghargaan setinggi itu, kalau ada orang mencacat, merendahkan, maka semuanya itu bagi lakilaki yang bercinta tadi, akan menambah patri cintanya dan menambah harga perempuan itu di matanya. Tetapi cinta perempuan kepada laki-laki sebaliknya dari itu. Laki-laki pada pemandangan perempuan adalah laksana dokoh emas yang tergelung di lehernya, atau gelang bertahta berlian yang melilit tangannya, perhiasan yang akan dibanggakan kepada sesama gedangnya. Seburuk-buruk kecintaannya akan lupa dia keburukan itu, kalau laki-laki lain atau perempuan lain memujinya dekat dia, mengatakan dia seorang laki-laki yang tangkas berbudi, ternama, termasyhur dan lain-lain sebagainya. Maka nyatalah bahwa cinta perempuan kepada laki-laki lebih banyak berdasarkan ketakburan daripada kenafsuan. Pengakuan
Ilustrasi Marwan
orang lain atas kemuliaan kecantikannya atas tunangannya atau suaminya, bagi seorang perempuan adalah sebagai sutau kemenangan di dalam perjuangan.Oleh sebab yang demikian, tidaklah patut kita heran, jika Hayati bermenung, mukanya tertekur, kepalanya terasa sakit, melihat kecintaannya tidak segagah orang lain, tidak sepandai orang lain memakai pakaian, seakan-akan orang yang tersisih. Selama ini, tidak ada dunia bagi Hayati lain dari Zainuddin, belum ada keindahan alam yang dipandangnya selain Zainuddin. Kegagahan laki-laki adalah perbuatan Tuhan, Zainuddin patrinya. Kalau hendak mencari seorang pemuda yang lurus dan yang baik hati, itulah Zainuddin, Orang cela manusia yang paling dicintainya, karena mereka tiada kenal siapa dia.
4 OPINI
JUMAT, 14 OKTOBER 2011 M 16 DZULKAIDAH 1432 H
Haluan Kita
Mendorong Masuknya Investasi ke Daerah Ini
Sumatera Barat adalah salah satu dari tujuh provinsi yang dinobatkan sebagai Regional Champion terbaik tahun ini dalam bidang penanaman modal, sehingga berhak mendapatkan tropi dari pemerintah. Enam provinsi lainnya adalah Aceh, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Sulsel, Sulut, dan Sultra. Sedang Kabupaten Padang Pariaman, Pasaman Barat dan Dharmasraya termasuk 20 kabupaten terbaik di Indonesia dalam hal pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) untuk penanaman modal. Penghargaan Investment Award merupakan sarana untuk mendorong peningkatan pelayanan penanaman modal dalam rangka mewujudkan peningkatan peran dan kualitas penanaman modal dalam negeri maupun modal asing di dalam perekonomian Pola penilaian yang menetapkan tujuh provinsi, 10 kota dan 20 kabupaten penerima Investment Awart tahun ini arahnya, adalah tentang bentuk pelayanan yang diberikan. Sedang tahun lalu, di mana Riau, Jabar, Kaltim, DKI, Jatim dan Papua menjadi pemenang adalah karena merupakan daerah tujuan investasi utama di Indonesia. Dengan pemberian investment award ini, diharapkan daerah-daerah ikut berlomba menjadi destinasi investasi di masa mendatang. Penyerahan penghargaan berlangsung di Gedung BKPM, Jakarta, Rabu (12/10) lalu. Untuk provinsi diserahkan oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan diterima langsung oleh masing-masing gubernur, termasuk Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, sedang untuk kabupaten dan kota diserahkan oleh Kepala BKPM Gita Wiryawan yang untuk tiga kabupaten di Sumbar diterima olah Bupati Padang Pariaman Ali Muchni, Bupati Pasaman Barat Baharuddin R, dan Wakil Bupati Dharmasraya, H Syafruddin R. Sumatra Barat dalam kenyataan sehari-hari harus diakui belum termasuk daerah tujuan utama investasi di Indonesia, apalagi investasi besar. Tetapi, dari tahun ke tahun, nilai investasi yang masuk ke daerah ini cukup signifikan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Tahun ini, tercatat senilai Rp1,2 triliun investasi yang masuk ke Sumatera Barat, terbesar di bidang perkebunan di Kepulauan Mentawai, pertambangan dan energy, seperti Geotermal di Solok Selatan. Sejumlah penanaman modal asing seperti dari Jerman, Jepang dan Korea sudah mulai masuk. Begitu juga dari kalangan swastanasional, seperti Rajawali dan sebagainya. Untuk perhotelan, ada 2000 kamar yang sedang dibangun di berbagai lokasi. Apakah masalah kesulitan lahan karena faktor keulayatan yang selama ini dikeluhkan investor telah bisa diatasi sehingga Sumbar bisa disebut sebagai daerah ramah investasi? Sebenarnya tidak perlu kita tutupi bahwa itu memang dulu pernah ada menjadi kendala. Tetapi masing-masing Kabupaten/Kota dan Pemda Provinsi makin menyadari pentingnya investasi tetapi juga menyadari pentingnya menjaga kultur budaya dan tatanan ulayat adat. Karena itu pula semua pemangku kepentingan berusaha mencari jalan sebaik-baiknya dalam membebaskan lahan sehingga tidak ada yang merasa dirugikan. Semua diusahakan dalam kerangka win win solution. Faktor keterlibatan Pemda menangani maslah tanah ulayat ini juga agaknya termasuk penilaian diraihnya penghargaan Investment Award ini. Kita meyakini bahwa peluang investasi di Ranah Minang cukup menjanjikan, terutama di bidang pariwisata sebagai tulangpunggung perekonomian daerah ini di masa mendatang. Namun kita menampik bahwa investasi di bidang perkebunan selama ini tidak memberikan arti yang signifikan untuk pendapatan asli daerah. Secara langsung mungkin tidak, tetapi multiplier effect yang ditimbulkan perkebunan sawit dapat membuat sumber-sumber PAD ikutannya jadi ikut meningkat. Tak semua bisa diukur ke PAD. Yang pasti, Dharmasraya dan Pasaman Barat bisa berkembang adalah karena perkebunan kelapa sawit yang ada di daerah itu mampu mengembangkan perekonomian masyarakat, sehingga bisa menjadi kabupaten yang otonom dan mandiri. Investasi, sebagaimana dikatakan Menko Perekonomian Hatta Radjasa, adalah salah satu engine dalam system perekonomian Indonesia. Dari Rp4000 triliun investasi yang dibutuhkan pada tahun 2014 untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil, terbesar diharapkan dari investasi swasta. Karena itu, daerah-daerah harus mampu memberikan kecepatan, keamaan, kenyamamanan dalam berinvestasi bagi investor. Kalau sekarang kita sudah menerapkan pola satu pintu, jangan sampai adalah pula banyak jendela sehingga orang nanti masuk lewat jendela dan dengan berbagai pungutan yang selama ini menghantui investor. Dan kita pun kecolongan.***
Djufri kedapatan makan siang dengan jaksa di rumah makan Ah, cuma ditraktir kok Kebijakan Pemkab Pasaman: PNS tidak ikut apel pagi, tunjangannya dipotong Tunjangnya jangan dipotong, bisa melanggar HAM
Haluan Aspirasi
082170625544/ 08163253248
Usulkan ke IDI Pusat MOHON perhatian ketua IDI Provinsi Sumbar untuk meneruskan usulan ini ke IDI pusat di Jakarta. Mencermati promosi dan reklame pengobatan alternatif di TVRI antara lain chang chiang, klinik TCM dll, dlm pernyataan ucapan dan kata-kata terkesan seperti mendeskriditkan pengobatan bidang medis seperti ucapan berobat kemana-kemana kanker, diabetes dan lain-lain tidak sembuh tapi setelah datang ke sana hanya 3x, sembuh. Untuk menguji kebenaran ucapan sebaiknya ketia IDI Pusat bekerja sama dengan pihak kepolisian memanggil orang yang digunakan untuk promosi/ reklame diperiksa apa benar-benar dia sakit dan sembuh. Sebaiknya IDI membentuk tim dokter ahli untuk memeriksa sejauh mana kebenaran pernyataan di TV itu. Kalau ternyata tidak benar berarti penipuan dan pembohongan publik segera kenakan sanksi hukum. Kalau benar apa salahnya dokter mengembangkan dan menambah ilmunya pada kecanggihan sistem pengobatan alternatif sehingga masyarakat banyak yang tertolong jadi sehat dan biaya relatif murah. Rakyat sehat dokter banyak waktu rehat. +6281266844***
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
Memotret Kinerja Sekolah Melalui EDS/M OLEH YUSRIJAL DATUAK MAKHUDUN Guru SMPN 1 X Koto Diatas Kabupaten Solok
Apakah sekolah mampu memenuhi tuntutan dan harapan masyarakat? Pertanyaan ini dilontarkan banyak pihak yang berkepentingan terhadap lulusan pendidikan. Pertanyaan ini berhubungan erat sinyalemen terhadap masih rendahnya kualitas penyelengaraan pendidikan dan mutu lulusan. Salah satu indikator pendidikan yang bermutu adalah sekolah mampu memenuhi tuntutan dan harapan masyarakat. Sekolah sebagai lembaga yang membentuk manusia yang cerdas, terampilan, dan berakhlak mulia, sudah seharusnya mampu memenuhi tuntutan dan harapan masyarakat tersebut. Tuntutan terhadap kualitas tersebut selalu berubah-ubah sesuai dengan perkembangan atau dinamika masyarakat. Acuan terhadap kualitas akan selalu berubah sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Semakin kompleks tingkat kebutuhan masyarakat, semakin tinggi pula tingkat kualitas pendidikan yang diinginkan. Hal ini senada dengan pernyataan Menteri Muhammad Nuh bahwa kualitas bersifat dinamis sesuai dengan perkembangan masyarakat. Untuk menjawab pertanyaan di atas, setiap sekolah hendaklah melakukan evaluasi diri. Melalui evaluasi diri sekolah/madrasah (EDS/M), penyelenggara sekolah dapat mengungkapkan data yang akurat dan lengkap tentang sekolah yang bersangkutan. Sekolah dapat mengekspos realitas sekolah tersebut melalui analisis delapan standar nasional pendidikan. Sekolah akan me-
ngetahui data yang benar tentang standar nasional pendidikan dengan instrumen meliputi standar isi, standar proses, standar sarana dan prasarana, standar penilaian, standar pendidik dan tenaga pendidikan, standar pembiayaan, standar kompetensi lulusan, dan standar pengelolaan. Evaluasi diri sekolah/ madrasah bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu pendidikan. Melalui evaluasi diri, sekolah/ madrasah akan (1) mampu menerapkan kurikulum dengan tepat, (2) sekolah mampu melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu, dan menyenangkan bagi siswa, (3) sekolah mampu menggunakan sarana dan prasarana yang tepat untuk penyelenggaraan pembelajaran, (4) sekolah mempu meningkatkan kegiatan penilaian yang relevan, (5) sekolah mampu memberdayakan tenaga pendidik dan kependidikan, (6) sekolah mampu menggunakan pembiayaan secara tepat guna dan tepat sasaran, (7) sekolah mampu menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kompetensi lulusan, (8) sekolah mampu melakukan pengelolaan pendidikan dengan benar dan berkualitas. Evaluasi diri sekolah/
madrasah bukanlah menilai kinerja kepala sekolah. Akan tetapi, EDS/M merupakan langkah untuk mengungkapkan kelemahan, kekuatan, dan sumber daya sekolah/madrasah untuk memajukan sekolah. Dengan memahami kelemahan, sekolah akan mempunyai landasan yang kuat untuk memajukan sekolah. Kelemahan dan kekuatan yang dimiliki sekolah merupakan dasar untuk mengambil suatu kebijakan yang berbasis data untuk memajukan penyelenggaraan pendidikan di sekolah yang bersangkutan. EDS/M bersifat internal. Artinya, evaluasi diri sekolah/ madrasah merupakan kemauan yang datang dari dalam (penyelenggara sekolah bersangkutan). Evaluasi diri sekolah hendaklah dilakukan secara sukarela, tanpa paksaan. Karena itu, penyelenggara sekolah hendak memandang evaluasi diri sekolah sebagai suatu kebutuhan sekolah. Sekolah yang bersangkutan merasa sangat membutuhkan suatu perubahan yang sistemik menuju perbaikan penyelenggaraan pendidikan. Sekolah perlu melakukan perubahan dan perbaikan yang multikomponen, yang terlingkup dalam standar nasional pendidikan. Di dalam panduan teknik evaluasi sekolah/madrasah dinyatakan bahwa manfaat Evaluasi Diri Sekolah/Madarasah adalah (1) Sekolah dapat mengidentifikasikan kelebihan serta kekurangannya sendiri dan merencanakan pengembangan ke depan, (2) Sekolah dapat memiliki data dasar yang akurat sebagai dasar untuk pengembangan dan peningkatan di masa mendatang, (3) Sekolah dapat mengidentifikasikan peluang
untuk meningkatkan mutu pendidikan yang disediakan, mengkaji apakah inisiatif peningkatan tersebut berjalan dengan baik dan menyesuaikan program sesuai dengan hasilnya, (4) Sekolah dapat memberikan laporan formal kepada pemangku kepentingan demi meningkatkan akuntabilitas sekolah. Ada tiga pertanyaan penting yang perlu diajukan oleh penyelenggara sekolah berkaitan dengan evaluasi diri sekolah/ madrasah. Pertama, seberapa baikkah kinerja sekolah? Kedua, bagaimana kita dapat mengetahui kinerja sekolah? Ketiga, bagaimana kita dapat meningkatkan kinerja sekolah? Penyelenggara sekolah/ madrasah dapat menjawab pertanyaan di atas dengan melakukan tahapan evaluasi diri sekolah. Pertama, membentuk tim pengembang sekolah (TPS) yang terdiri kepala sekolah, wakil unsur guru, wakil komite sekolah, wakil orang tua siswa, dan pengawas. Kedua, mengikuti pelatihan penggunaan instrument. Ketiga, tim pengembang sekolah mengumpulkan bukti dan informasi dari berbagai sumber untuk menilai kinerja sekolah. Keempat, pengawas berperan sebagai pembimbing bagi sekolah dalam melakukan evaluasi diri sekolah/madrasah. Kelima, menyusun laporan kegiatan evaluasi diri sekolah/ madrasah. Hasil evaluasi terhadap delapan standar nasional pendidikan merupakan dasar bagi sekolah/madrasah untuk menentukan tingkat kinerja sekolah. Dengan membandingkan indikator indikator yang tersedia, sekolah dapat menentukan posisi tahap pencapaian. Sekolah dapat menentukan posisinya pada tahap pengembangan yang
sesuai dengan kinerjanya. Tahapan pengembangan ini memiliki makna sebagai berikut: Tahap pertama, belum memenuhi standar pelayanan minimal (SPM) . Pada tahap ini, kinerja sekolah mempunyai banyak kelemahan dan membutuhkan banyak perbaikan. Kedua: memenuhi SPM. Pada tahap ini, terdapat beberapa kekuatan dan kelemahan tetapi masih sangat butuh perbaikan. Ketiga: memenuhi standar nasional pendidikan (SNP). Pada tahap ini, kinerja sekolah baik, namun masih perlu peningkatan. Keempat: melampaui SNP. Pada tahap ini, kinerja sekolah sangat baik, melampaui standar yang telah ditetapkan. Berdasarkan posisi kinerja sekolah/madrasah pada tahap pengembangan, sekolah menyusun rekomendasi berdasarkan bukti fisik setiap indikator. Rekomendasi tidak hanya mencakup indikator yang lemah tetapi juga bagi indikator yang telah kuat. Hal ini dimaksudkan agar rekomendasi yang disampaikan lebih sempurna, yang meliputi rekomendasi perbaikan/peningkatan dan rekomendasi pengembangan. Rekomendasi tersebut dapat dijadikan masukan bagi penyelenggara sekolah/madrasah untuk menyusun rencana pengembangan sekolah (RPS). ESD/M berarti memotret kinerja sekolah. Melakukan evaluasi diri sekolah/madrasah berarti melakukan introspeksi diri, melihat dan menyadari kelemahan diri, serta kekuatan yang dimiliki. Realitas yang dimiliki akan menjadi kekuatan yang berharga bagi pengembangan dan peningkatan kinerja sekolah di masa datang.
Orang Abrar dan Orang Alim Kita Bertambah OLEH ZULKIFLI IMAM SAID Pengasuh dan pimpinan Pesantren Sabbihisma-Padang
Rasanya sangat patut sekali kita bersyukur kepada Allah. Dengan sangat tingginya semangat saudara-saudara kita melaksanakan ibadah haji, malah untuk sekian tahun kedepan telah penuh. Demikian juga dengan ribuan tamatan perguruan tinggi. Dalam berbagai jurus ilmu pengetahuan, semakin sangat perlu disyukuri.
Ini pertanda makin banyaknya orang-orang abrar (baik) dan orang-orang alim (cerdas). Bila disatukan keduanya maka itulah insan kamil (manusia sempurna). Bila bumi dipenuhi oleh manusia begini, Insya Allah akan makmurlah bumi ini. Marilah kita doakan, agar saudara-saudara kita yang telah
berhaji itu benar-benar mau merobah sikap, baik ibadah maupun muamalah (pergaulan), jangan tenggelam dalam rasa bahwa haji mambrur itu balasannya adalah surga. Hendaknya dikaji apa yang haji mambrur itu. Haji mambrur adalah ahli surga yang masih berada di bumi. Mari kita bayangkan betapa tingginya kesabaran ahli surga, betapa jujurnya ahli surga. Jangankan akan berdusta dan berbohong, melakukan yang tidak ada manfaatnya saja pasti keberatan, dan berusaha sekuat
hati dan tenaga untuk membuang sifat tercela, menggantinya dengan sifat terpuji yang menguntungkan. Mudahmudahan kita yang telah diizinkan melaksanakan ibadah haji dapat menjadi contoh dan teladan bagi orang lain, dengan segala sikap dan tindak-tanduk. Amin ya rabbal alamin. Demikian pula dengan anak kita yang diwisuda. Hendaknya dapat mengembangkan ilmu yang telah didapatkan. Ilmu tanpa amal ibarat pohon yang tidak berbuah, pohon yang baik itu adalah pohon
yang akarnya menghujam ke bumi dan dahannya menjulang kelangit dan berbuah setiap masa. Disini juga sangat perlu kemampuan merubah diri. Jangan malu melakukan apa saja, sepanjang kerja itu benar dan tidak menyalahi aturan boleh dilakukan. Jangan mentang kita sarjana malu mengerjakan ini dan itu. Kalau sikap ini yang dipakai. Kesarjanaan bukan menjadikan kita terangkat. Tapi menjadi penghalang kemajuan kita. Mudah-mudahan wisudawan kita mampu mengamalkan ilmu yang dimiliki, Amin.
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Ilham Yusardi, Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
5
JUMAT, 14 OKTOBER 2011 M / 16 DZULKAIDAH 1432 H
RED DUEL
LIVERPOOL, HALUAN —Manchester United akan menghadapi ujian berat pada akhir pekan ini. Pimpinan klasemen sementara Liga Primer Inggris ini akan bertandang ke markas rival klasiknya, Liverpool, tim yang sama-sama ber ikon red.
Portugal Ditantang Bosnia NYON, HALUAN — Drawing playoff Kualifikasi Piala Eropa 2012 mempertemukan Portugal dengan Bosnia & Herzegovina. Sementara Republik Irlandia akan menghadapi Estonia. Drawing dilakukan UEFA di markas besar mereka di Nyon, Swiss, Kamis (13/10/2011) sore WIB. Pengundian dilakukan terhadap tim yang menduduki posisi dua babak fase grup, yang tuntas dua hari lalu. Portugal, salah satu tim unggulan yang secara mengejutkan kalah bersaing dengan Denmark di Grup H, akan mengadapi Bosnia & Herzegovina di babak playoff. Bosnia merupakan runner up Grup D, di mana mereka hanya kalah satu poin dari Prancis yang jadi juara grup. Hasil undian lain mempertemukan Republik Irlandia dengan Estonia. Di fase grup, Robbie Keane dkk kalah berkompetisi dengan Russia, sementara Estonia merupakan penghuni posisi kedua Grup C, di mana Italia tampil dominan. Pertandingan lain yang tersaji di babak playoff adalah Republik Ceko vs Montenegro. Dan yang terakhir adalah Turki versus Kroasia. Babak playoff akan dilangsungkan dua leg dengan pertandingan pertama dihelat 1112 November. Sementara pertandingan kedua dilangsungkan 15 November. (ant)
Prediksi Susunan Pemain Liverpool: 25-José Reina, 5-Daniel Agger, 23-Jamie Carragher, 37-Martin Skrtel, 21-Lucas, Adams, 8Steven Gerrard, 9-Andy Carrol, 7-Luis Suárez, 18-Dirk Kuyt.
Suarez (Liverpool)
Manchester United: 1-De Gea, 3-Patrice Evra, 26Chris Smalling, 5-Ferdinand, 4-P.Jones, 17-A. Young, 16Michael Carrick, 8-Anderson, 17-Nani, 10-Wayne Rooney, 9Dimitar Berbatov.
Berbatov (Man. United)
Start MU pada musim ini bisa dibilang sangat baik. Dalam tujuh partai awal, mereka menang enam kali dan seri sekali. The Red Devils juga jadi tim paling produktif karena sudah 24 kali menjebol gawang lawan. Sementara itu, Liverpool agak tersendat pada awal musim. Meski sudah jor-joran di bursa transfer, The Reds sudah dua kali kalah dalam tujuh pertandingan dan saat ini bertengger di peringkat kelima klasemen sementara. Namun, posisi di papan klasemen tak akan terlalu berpengaruh saat Liverpool dan MU bertemu di Anfield, Sabtu (15/10). Duel antara dua pengoleksi trofi terbanyak Liga Inggris ini adalah pertaruhan gengsi dan harga diri. Kedua kubu punya sejarah rivalitas panjang dan mendalam. Sepanjang sejarah, MU dan Liverpool sudah bertemu 154 kali di semua kompetisi. 'Setan Merah' tercatat menang 59 kali, kalah 52 kali, dan sisanya berakhir imbang. Meski statistik di atas masih memihak mereka, pasukan Sir Alex Ferguson tetap wajib waspada penuh. Pasalnya, dalam beberapa tahun terakhir, mereka selalu takluk saat berkunjung ke Anfield. Terakhir kali MU bisa membawa pulang poin dari Anfield adalah pada 16 Desember 2007 lewat kemenangan tipis 1-0. Setelah itu, mereka selalu kalah dalam tiga musim terakhir, masing-masing dengan
skor 1-2, 0-2, dan 1-3. Meski tidak mudah, MU tetap wajib memburu poin penuh atas The Kop. Kehilangan poin di Anfield jelas akan membahayakan posisi mereka di puncak klasemen. Manchester City, yang ada di peringkat kedua dan punya poin sama dengan MU, berpeluang besar merebut poin sempurna pada akhir pekan ini. The Citizens "cuma" akan menghadapi Aston Villa di Etihad Stadium. Takala banyak orang menilai laga ini sebagai laga penting yang sangat bergengsi. Lain halnya anggapan Kenny Dalglish. Pelatih Liverpool itu menganggap laga melawan Setan Merah adalah laga biasa, yang memperebutkan tiga poin saja. "Orang-orang mengatakan bahwa ini adalah laga terbesar di musim ini, namun saya tak memandang ada laga besar atau kecil. Ini adalah laga biasa, tiga poin yang harus dimenangkan," ungkap Dalglish. Kendati bukan laga besar, Dalglish tak memungkiri bahwa kemenangan dari MU akan membuat kepercayaan diri para pemain The Reds akan terdongkrak. "Satu-satunya perbedaan bahwa jika kami menang, kami akan mendekati mereka. Ini adalah kesempatan untuk menolong diri anda sendiri dan di saat bersamaan, merusak kesempatan mereka," jelas pelatih Liverpool tersebut. (net)
6 OLAHRAGA
JUMAT, 14 OKTOBER 2011 M 16 DZULKAIDAH 1432 H
Ferdinand Diperkenankan Bergabung ke SP
PSPS Minta PSSI Revisi Jadwal
BANDUNG, HALUAN — Satu dari dua pemain Timnas Semen Padang, Ferdinand Sinaga diperkenankan PSSI untuk bergabung bersama Elie Aiboy Cs guna menghadapi tuan rumah Persib Bandung pada laga pembukaan Liga Prima Indonesia, Sabtu (15/10). Hanya saja, stasiun televisi yang akan menyiarkan langsung pertandingan tersebut belum ditetapkan PSSI. Pelatih Kepala Semen Padang Nil Maizar yang dihubungi Haluan tadi malam menyebutkan pihaknya mendapat kepastian penggunaan Ferdinand setelah dihubungi langsung pelatih kepala Timnas U 23, Rahmad Darmawan (RD) melalui SMS. Ferdinand sendiri bergabung dengan tim Kabau Sirah sejak tadi malam dan Jumat (14/10) pagi ini akan langsung bergabung bersama tim untuk uji coba lapangan di Stadion Jalan Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. “PSSI hanya mengizinkan Ferdinand karena sudah bergabung dalam timnas senior. Sedangkan pemain bertahan Abdul Rahman yang konsen di junior, tidak diizinkan dipakai klub. Dalam SMS dari RD, Persib juga tidak diperkenankan memakai Jajang Mulyana karena juga sedang konsentrasi bersama timnas U-23,” sebut
Nil. Sementara itu, Panpel pertandingan Persib Bandung belum menerima kepastian stasiun TV mana yang akan menayangkan siaran langsung pembukaan Liga Prima Indonesia dengan pertandingan Persib melawan Semen Padang, Sabtu (15/10). "Sejauh ini kami belum menerima surat pemberitahuan stasiun televisi mana yang akan menyiarkan langsung acara partai perdana Liga Prima Indonesia nanti. Kami masih menunggu dan belum bisa memastikannya sekarang," kata Ketua Panpel Persib Bandung Riza Adiwidjaya di Bandung, Kamis. Ia mengakui ada kabar yang menyebut sudah ada dua stasiun TV swasta yang sudah bersiap mengerahkan peralatannya ke Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung tempat laga perdana itu akan digelar. Stasiun TV itu adalah MNC TV dan ANTV. Namun sejauh ini Persib selaku panitia lokal
DOK
LAGA PEMBUKA— Mildfielder Semen Padang Esteban Viscarra akan kembali memasuki “hawa panas” Liga Indonesia yang kini bertajuk Liga Prima Indonesia. Semen Padang mendapat kehormatan tampil sebagai tim pembuka liga menghadapi tuan rumah, Persib Bandung, Sabtu (15/10) di Stadion Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung.
partai pembukaan Liga Prima Indonesia 2011/2012 belum mendapat tembusannya dari PSSI. PSSI dikabarkan telah menjalin kerjasama dengan MNC TV untuk penayangan siaran langsung pertandingan kompetisi musim depan.(h/ mat/ant)
Tiga Pemain Futsal Dicoret
PADANG, HALUAN — Tiga pemain futsal Sumbar yang meloloskan tim ini ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII-2012 mendatang dicoret dan diganti pemain baru yang tengah menjalani seleksi. Pelatih tim Sumbar Syafrianto Rusli yang ditemui Haluan usai menggelar seleksi pemain di Rafhely Futsal Ulak Karang Padang Kamis (13/10) menyebutkan tiga pemain tersebut yakni Helmi, Andri Andika, serta Imam Fajar Wibowo (penjaga gawang). Mantan pelatih PSPS Pekanbaru ini mengungkapkan ketiga pemain tersebut merupakan pemain yang menurut evaluasi tim pelatih, kurang memberikan kontribusinya terhadap tim. Sedangkan sebanyak 20 nama-nama pemain
(baik pemain lama maupun pemain baru) sudah ada di tangan tim pelatih. “Khusus untuk penjaga gawang Imam Fajar Wibowo, belakangan diketahui memilih fokus ke sepakbola,” jelasnya. Saat ini tim pelatih Futsal Sumbar masih menunggu pengesahan beberapa pemain yang akan diambil untuk masuk ke dalam skuad tim Sumbar menyongsong PON 2012 Riau mendatang. “Kami punya forum, meski hal ini memang haknya pelatih untuk memilih pemain, namun kita tetap harus merembukkan masalah pemilihan pemain ini bersama manajemen. Oleh karena itu saat ini kami masih menunggu manejer tim Yasman Yanusar untuk meminta pendapat beliau perihal pemilihan
pemain ini,” terangnya. Saat dihubungi Haluan, manejer tim futsal Sumbar Yasman Yanusar mengatakan dirinya saat ini sedang berada di Jakarta untuk beberapa urusan, berkemungkinan Minggu (16/10) mendatang bertolak ke Padang. Pada seleksi tim futsal tahap terakhir ini, tim pelatih yang dipimpin Syafrianto Rusli dan didampingi oleh asisten pelatih Zulmaidi Ben, memberikan program passing kepada sekitar 22 pemain yang hadir. “Hari ini (kemarin, red) kita fokus terhadap ketepatan passing pemain. Pada Rabu (12/10) lalu kami memberikan kesempatan kepada para peserta seleksi untuk menguji shooting mereka,” tambahnya.(h/rio)
PEKANBARU, HALUAN — Anggota Liga Super Indonesia, PSPS Pekanbaru meminta PSSI merevisi total jadwal pertandingan yang sudah dikeluarkan oleh lembaga tersebut, karena dinilai banyak ketidakadilan dan ketidakseimbangan bertarung antar tim. "Kami mengharapkan PSSI mninjau ulang daftar pertandingan yang sudah dikeluarkannya, karena banyak klub dirugikan, terutama menyangkut mepetnya waktu tandang dari lokasi satu ke yang lainnya," ungkap Asisten Menager PSPS Pekanbaru, Boy Sobirin, di Pekanbaru, Kamis (13/10). Sebagaimana diberitakan sebelumnya, PSSI telah mengumumkan jadwal pertandingan musim kompetisi mendatang dengan nama baru Liga Prima Indonesia ini. Nanun sejumlah klub menilai jadwalnya terlalu kacau dan harus direvisi kembali. Kepada ANTARA, Boy Sobirin mengungkapkan, jadwal pertandingan banyak sekali yang ganda dan waktu pertandiangan terlalu 'mepet sehingga merugikan bagi klub. "Kacau sekali jadwalnya. Satu pekan kita bisa bermain tujuh kali. Jadi, ada masalah soal pengaturan waktu yang terlalu 'mepet. Hari ini bertanding, besok bisa main lagi. Ini kan kacau, jadi harus diubah," katanhya saat dijumpai pada latihan PSPS Pekanbaru. Selain masalah padatnya pertandingan, menurutnya, seluruh klub juga direpotkan dengan tidak dibuatnya suatu perjalanan menjadi satu arah ke beberapa lokasi bagi klub yang bertandang. "Ini jelas amat merugikan dari segi finansial. Ditambah lagi saat ini semua klub masih kesulitan mencari pendanaan. Bayangkan saja, misalnya hari ini main di Makasar, besok bermain lagi ke Papua. Lalu lusanya harus main di Padang. Ini bagaimana, sangat tidak efesien," keluhnya..(ant)
CV. PUTRA MAS PRATAMA PADANG
TEL. (0751) 28573 - 7878080 - 7878099 FAX. (0751) 35091 - 7878066
Mengucapkan Selamat & Sukses atas SERTIJAB (SERAH TERIMA JABATAN) KOMANDAN LANUD PADANG
Dari Letkol Pnb Awang Kurniawan
Kepada
Letkol Pnb Fairlyanto Di Pangkalan TNI AU Padang pada hari Kamis, 13 Oktober 2011
Tertanda,
Pimpinan
FAMILY PISCES GROUP CV. CHIKA JAYA
Jln. Pasir Kandang No 20 Kel. Pasia Nan Tigo Kec. Koto Tangah Kota Padang - Sumbar
MENYEDIAKAN:
IKAN SALAI : la Me
y ani Ece
ra
BELAH 2 BELAH 3
nd
an
Gr
os ir
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300
Jl. Veteran No. 98 Padang 25115 Telp. 0751 - 811 687 Fax. 0751 - 241 52 e-mail : alzunaz_anugrahmandiri@yahoo.co.id
E .W EAST WEST
COLLEGE
NGGAK LULUS UMPTN !? ANDA NGGAK PERLU PUTUS ASA.. SIAPAPUN ANDA... BELUM BEKERJA...
LANGSUNG BEKERJA DI HOTEL BINTANG 5 MALAYSIA
PROGRAM SINGKAT 1-3 bulan tamat langsung bekerja di Hotel Bintang 5 di Malaysia dengan gaji standar Luar Negeri.
Uang kuliah bisa dicicil setelah bekerja. Tunggu apa lagi...
28 juta
BERYL COPY CENTRE
Contact Person : Andi 0811763909 email : andilele.restu@yahoo.co.id
ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI
PT. ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI
LET'S GO !!! BERGABUNG DENGAN EWC (East West College) Lembaga Pendidikan Perhotelan di Negeri 9 Malaysia
CANON IR 8500 = Rp.
. . AAM
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
RA !!! DAFTAR SEGE
EAST WEST COLLEGE
Contact Person :
Pak Cik : 0812 675 9909 Pak Zul : 0813 7494 5555
OLAHRAGA 7
JUMAT, 14 OKTOBER 2011 M 16 DZULKAIDAH 1432 H
148 Atlet Sumbar ke PON
Gustra Tangani Tinju Limapuluh Kota PAYAKUMBUH, HALUAN — Belasan petinju Kabupaten Limapuluh Kota akan segera di tangani pelatih Gustra Atama. Mereka ditargetkan meraih emas, kala daerah ini menjadi host pesta olahraga terbesar di Sumbar, Porprov XII tahun depan. Ketua Pengkab Pertina Limapuluh Kota, kata Gustra, sudah merestuinya menggembleng para petinju. Namun, karena usianya masih memungkinkan untuk tetap bertarung di atas ring, ia siap untuk rangkap peran, petinju sekaligus pelatih “Kalau pak Amarialis (Ketua Pengkab Pertina, red ) mengizinkan, saya siap rangkap peran,”kata pria kelahiran Pekanbaru, 28 tahun lalu. Dengan bobot badan 57 Kg dan tinggi 171, sejumlah prestasi telah ia rengkuh. Sekeping perak dan perunggu dari Porda X Sijunjung, Porda VIII Pesisir Selatan dan sekeping lagi dari Kejurda Tinju di Bukitinggi tersimpan baik sebagai bukti kerja kerasnya. “Meraih emas itu berat apalagi dalam tinju,”kata Gustra saat ditemui Haluan di Hall Futsal Gunapaksi Sejak mengasah kemampuannya bertinju tahun 2002 lalu, jebolah SMK 2 Payakumbuh ini baru membela panjipanji Limapuluh Kota mulai Porprov 2012. Sebelumnya, ia
PADANG, HALUAN – Tim Sepakbola Pra PON Sumbar pastikan satu tiket ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII-2012 Riau Mendatang. Dengan demikian saat ini Sumbar telah meloloskan sebanyak 148 atlet dari 16 Cabang Olahraga untuk berlaga pada PON 2012 di Riau mendatang.
Setelah menunggu beberapa lama untuk melangsungkan putaran ke-dua kualifikasi PON cabang sepakbola wilayah Sumatera, akhirnya PSSI pusat memutuskan untuk meloloskan
juara grup wilayah Sumatera. Hal ini dijelaskan pelatih kepala tim Sumbar Suprianto kepada Haluan usai menerima fax dari Pengprov PSSI Sumbar Kamis (13/10). Fax dengan nomor surat 1889/PGD/106/X-11 yang dikirim PSSI Pusat tertanggal 10 Oktober 2011 ini, menyatakan bahwa juara grup dari
Pelti Sumbar Gelar Selekda PADANG, HALUAN – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Lapangan Seluruh Indonesia (Pelti) Sumbar mempersiapkan 10 atlet untuk berlaga pada Pra PON yang dihelat di Jakarta Desember mendatang. Jelang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pra PON Tenis, Pengprov Pelti Sumbar mulai mempersiapkan diri dengan menggelar seleksi di Lapangan Tenis Sekora Komplek Pasir Putih Tabing Padang, Sabtu dan Minggu (15-16/10). Pelatih Tenis Pengprov Pelti Sumbar, Dian Anjasmara menyebutkan nomor yang akan dipertandingkan pada Kejurnas Pra Pon tersebut yakni, nomor tunggal, ganda, ganda campuran dan beregu. Untuk persiapan tersebut atlet Pelti Sumbar juga direncanakan akan latihan intensif di Lapangan Sekora, yang baru saja diresmikan Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim beberapa waktu lalu. “Usai mendapatkan atlet terbaik nantinya, kami akan menggelar latihan intensif setiap Senin, Rabu dan Jumat di Lapangan Tenis Sekora,” tambahnya. Dian Anjasmara berharap pada Kejurnas Pra Pon mendatang para atlit Pelti Sumbar dapat meraih tiket ke PON XVIII yang dilaksanakan di Pekanbaru Riau tahun 2012 mendatang. (h/rio)
tampil sebagai runner-up. Mereka sukses menyingkirkan Sumatera Selatan, Bangka Belitung , serta Lampung. Dengan demikian secara otomatis Sumatera Barat dan Jambi berhak mendapatkan tiket untuk berlaga di PON. Sedangkan Sumatera Utara harus melakoni laga play off dengan Bengkulu. “Setelah menunggu lama, akhirnya Komite Kompetisi PSSI mengemukakan hasil rapat mereka. Dan Alhamdulillah kami lolos secara otomatis. Untuk selanjutnya kami tinggal mempersiapkan program jelang melakoni laga yang sesungguhnya di Riau. Untuk jadwal Pelatda masih akan kami bicarakan dengan pengurus,” tegasnya. Sementara pada wilayah Sulawesi, Gorontalo juara grup A, serta Sulawesi Tenggara juara grup B, juga lolos secara otomatis untuk berlaga di PON. (h/rio)
Gagal, Pertina Rombak Tim
IST
UANG PEMBINAAN — Ketua Umum PASI Padang, Benny Wendry (tengah) menyerahkan uang pembinaan kepada Nanda Ramadhana yang disaksikan Sekum PASI Padang, Syahrial.
PASI Padang Serahkan Uang Pembinaan
PADANG, HALUAN — Berhasil meraih emas di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2011 lalu, pelari Nanda Rahmadhana mendapat apresiasi dari Pengcab Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Padang. Pelari yang sekarang berguru di PPLP Ragunan itu mendapat uang pembinaan dari PASI Padang yang diserahkan Ketua Umum PASI Padang, Benny Wendry, kemarin di ruangan Direktur Pemasaran PT Semen Padang, Indarung Padang. “Pengcab PASI Padang memiliki komitmen untuk memberikan suntikan moral dan materil kepada setiap atletnya yang memberikan prestasi dan mengharumkan nama Padang, Sumbar dan Indonesia. Bagi mereka yang berprestasi akan selalu mendapat perhatian dari PASI Padang,” kata Benny Wendry yang didampingi Sekum Syahrial kepada Haluan. Direktur Pemasaran PT
SEA Games
Indonesia Inasoc Diminta Larang Iklan Rokok
JAKARTA, HALUAN — Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah Provinsi DKI Jakarta meminta Inasoc selaku panitia penyelenggara tidak menyertakan iklan rokok dalam pelaksanaan SEA Games XXVI/2011. Larangan penyertaan iklan rokok seiring dengan pemberlakuan kawasan bebas rokok di areal yang akan dijadikan lokasi perhelatan pesta olahraga terbesar di kawasan Asia Tenggara tersebut, kata Kepala Bidang Penegakkan Hukum BPLHD DKI Jakarta Ridwan Panjaitan kepada wartawan di Balai Kota, Kamis. "Pada pelaksanaan SEA Games sebelumnya juga diterapkan peraturan serupa, di mana pemerintah kota setempat melarang disertakan iklan rokok," katanya. Ia mengharapkan, panitia juga tidak menyertakan iklan rokok dalam perhelatan ini. "Kami berharap tidak ada sponsor dari rokok. Kami memberikan masukan ini kepada Inasoc karena perda yang kami miliki belum menyentuh sponsor. Pemprov DKI Jakarta juga menyatakan daerah segitiga emas (Kuningan, Jl MH Thamrin dan Jl Jenderal Sudirman) bebas dari bilboard rokok," ujarnya. Ia menyebutkan, larangan merokok juga diterapkan bagi atlet, official, wasit, penonton maupun petugas keamanan di dalam area pertandingan. "Aturan serupa juga dilaksanakan saat SEA Games digelar di Filipina dan Thailand. Kami berharap aturan tersebut bisa dilaksanakan dengan komitmen bersama," tuturnya. Ridwan mengungkapkan, larangan merokok ini juga sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) No 88 tahun 2010 tentang Kawasan Dilarang Merokok (KDM). "Dengan pergub tersebut penyelenggaraan SEA Games di Jakarta harus bebas dari asap rokok," ungkapnya. Ridwan berharap larangan merokok berlaku di 24 venue, 28 hotel dan restoran, 28 rumah sakit rujukan serta 65 mal di wilayah DKI Jakarta. (ant)
Semen Padang itu mengatakan bahwa Nanda merupakan salah satu aset atletik berharga yang dimiliki Padang, Sumbar dan Indonesia. Maklum, Nanda merupakan salah satu anggota timnas atletik Indonesia Yunior yang berlaga di Asean School Games (ASG) di Singapura tahun lalu. “Prestasi Nanda sudah mampu mengharumkan nama Padang dan Sumbar. Terakhir dia berhasil meraih emas untuk kontingen Popnas Sumbar,” kata Benny. Sementara Nanda menyebutkan bahwa perhatian yang diberikan PASI Padang membuat dirinya termotivasi untuk memberikan prestasi yang lebih baik lagi. “Sebenarnya bagi atlet termasuk saya, salah satu yang dibutuhkan itu adalah perhatian dari pengurus. Atlet akan termotivasi jika pengurus memberikan perhatian. Saya bersyukur di PASI Padang saya
mendapatkan hal itu,” terang Nanda. Nanda merupakan atlet binaan PASI Padang yang lahir pada 26 Januari 1995. Pada Porprov 2010 lalu, Nanda berhasil meraih emas di nomor estafet 4 x 100 meter. Kemudian di Popnas 2011 bersama Wiko Tri Opera, M. Haviz dan M. Rulza, Nanda berhasil meraih emas estafet 4 x 100 meter. Sekum PASI Padang, Syahrial mengakui bahwa Nanda merupakan salah satu aset berharga yang dimiliki Padang. Nanda diproyeksi bisa meraih emas di Porprov XII 2012 di Limapuluh Kota melalui nomor spesialisasinya yaitu lari 400 meter, 800 meter dan estafet 4 x 100 meter serta 4 x 400 meter. “Peluang Nanda untuk menyabet emas di Porprov mendatang sangat terbuka lebar, apalagi dia berguru di PPLP Ragunan,” sebut Syahrial.(h/rio)
Api SEA Games Diarak Keliling Sumsel
ANTARA
PETUGAS memasang papan pembatas lapangan yang untuk kompetisi Asia Pasific Beach Volley Ball 2011 Piala gubernur, Selasa (11/10) di Venue Voli Pantai Jakabaring Palembang. Kompetisi ini sekaligus sebagai ujicoba lapangan yang akan digunakan untuk Sea Games XXVI mendatang.
wilayah Sumatera dan Sulawesi otomatis lolos ke PON. Sementara runner up grup akan menjalani playoff di Jakarta pada Kamis (27/10) mendatang. Fax tersebut juga ditembuskan ke Ketua PSSI Pusat, Komite Eksekutif, serta Komite Kompetisi, serta ditujukan ke enam provinsi yakni, Sumbar, Jambi, Sumut, Bengkulu, Gorontalo, serta Sulawesi Tenggara. Pada kualifikasi putaran pertama yang dihelat mulai 2126 Juni lalu di Stadion Haji Dimuthala Lampineung Banda Aceh, tim Sumbar sukses tampil sebagai juara grup wilayah I.didampingi Sumatera Utara (runner-up wilayah I), sekaligus menyingkirkan tim tuan rumah Nangroe Aceh Darussalam (NAD) serta Kepulauan Riau (Kepri). Sementara pada wilayah II yang dihelat di Bengkulu, tim Jambi sukses menjadi juara serta tuan rumah Bengkulu
PALEMBANG, HALUAN — Api SEA Games menurut rencana akan di arak keliling sejumlah kabupaten dan kota di Sumatera Selatan dengan tujuan agar pesta olahraga seAsia Tenggara tersebut semakin meriah. Pimpinan rapat persiapan kirab api SEA Games, Ahmad Rizal, di Palembang, Kamis mengatakan nantinya api SEA Games itu akan keliling ke semua kabupaten dan kota di Sumsel. Rapat persiapan kirab api SEA Games itu antara lain dihadiri utusan KONI kabupaten dan kota termasuk panitia penyelenggara pesta olaharaga se-Asia Tenggara mendatang.
Lebih lanjut dia mengatakan api SEA Games akan mulai berangkat dari Palembang pada awal November mendatang menuju Kabupaten Musibanyuasin, selanjutnya Musirawas dan Empat Lawang. Setelah tiba di Kabupaten Empat Lawang api pesta olahraga internasional tersebut menuju Kota Pagaralam setelah itu Lahat dan direncanakan akan menginap, kata dia pula. Namun, itu baru rencana karena perjalanan api yang menjadi simbol pesta olahraga akbar tersebut akan dibahas lebih lanjut bersama pemerintah kabupaten dan kota se Sumsel, tambahnya. Memang, ujar dia, waktu perjalanan api SEA Games
tersebut hanya lebih kurang satu seminggu dan bila melewati 15 kabupaten dan kota sehingga perlu dipikirkan lebih lanjut. Begitu juga masalah pendanaan perlu dipikirkan karena memerlukan dana cukup besar, katanya, namun dia tidak merinci jumlahnya. Sumsel bersama DKI Jakarta akan menjadi tuan rumah penyelenggara SEA Games pada 11-22 November mendatang.Sementara Sumsel sendiri bukan saja dipercaya menjadi tempat pertandingan tetapi juga sebagai pelaksana pembukaan dan penutupan pesta olahraga yang diikuti sebelas negara termasuk Indonesia sebagai tuan rumah tersebut.(ant)
PADANG, HALUAN — Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tinju Nasional (Pertina) Sumbar akan melakukan perombakkan terhadap tim, terutama pelatih jelang melakoni Kejurnas Pra PON tahap ke III di Padang pada 4-10 Desember mendatang. Perombakan tersebut disebabkan oleh kegagalan seluruh atlet tinju yang dikirim Sumbar untuk lolos ke PON pada kejurnas Pra PON tahap I yang digelar di Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB) 1-10 Oktober lalu. “Evaluasi total akan kita lakukan, terutama terhadap pelatih melihat kekurangan tim usai gagal di Pra-PON Mataram lalu. Tidak tertutup kemungkinan ada pergantian pelatih. Mengenai nama-nama yang akan diganti, belum bisa saya katakan sekarang, tunggu saja kabarnya,” ujar Ketua Umum Pertina Sumbar, Togi P Tobing kepada Haluan Kamis (13/ 10). Mantan Petinju Sumbar itu menambahkan, dengan kegagalan Sumbar lolos pada babak kualifikasi yang pertama tersebut, banyak hal yang harus kembali dibenahi oleh Pertina baik dari petinju, maupun program latihan yang selama ini dijalani atlet tersebut. Namun, lanjut Togi, tidak tertutup kemungkinan Sumbar bisa lolos. Mengingat aturan babak kualifikasi PON XVIII 2012 yang diterapkan Pengurus Besar (PB) Pertina yaitu, pada babak kualifikasi dilakukan tiga kali di tiga tempat pelaksanaan. Daerah yang ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan ajang tersebut yakni di NTB (1-10 Oktober), Papua (20-29 Oktober) dan di Sumbar pada 4-10 Desember mendatang. “Kita akan berusaha semaksimal mungkin pada Kejurnas di Padang nanti untuk dapat meloloskan atlet. Kegagalan di kejurnas Pra PON NTB lalu, menjadi pelajaran berharga untuk berbuat lebih baik lagi. Mari kita tatap kedepan untuk berbuat yang lebih baik lagi, jangan sampai kita malu di kandang sendiri,” pintanya. Pengprov Pertina belum bisa dikatakan gagal meloloskan atlet ke PON VXIII Riau. Pasalnya, masih ada satu kesempatan lagi bagi mereka untuk meloloskan petinju, yakni kala menjadi tuan rumah di Padang. (h/rio)
PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM Nomor: 522.4/487/HUTBUN-SS/X-2011 Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Dinas Hutbun Kab. Solok Selatan akan melakukan Pelelangan Umum Pascapasca Kualifikasi untuk pekerjaan: NO KEGIATAN
PEKERJAAN
SUMBER DANA
1 Pembuatan Hutan Rakyat 150 Ha
Pengadaan 1. Bibit Mahoni 2. Bibit Karet 3. Bibit Manggis
DBH
PAGU DANA (RP)
277.200.000 Kecil
0201
Persyaratan Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen 1. Menyerahkan Foto Copy Akte Pendirian Perusahaan dan Perubahan yang masih berlaku dan menunjukan yang asli 2. Menunjukan dan Menyerahkan Foto Copy Akte SIUP, SITU dan NPWP yang masih berlaku 3. Tempat dan tanggal Pendaftaran Dinas Hutbun Kab. Solok Selatan tanggal 17 s/d 20 Oktober 2011 Demikian pengumuman ini disebarluaskan untuk yang berminat, terima kasih. Padang Aro, 14 Oktober 2011 Ttd Ketua Panitia
Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”
KUALIFI KLASIFI KASI KASI
Hubungi Dealer Resmi Suzuki : PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423. Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245
8
LIPUTAN KHUSUS DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN SUMBAR
JUMAT, 14 OKTOBER 2011 M 16 DZULKAIDAH 1432 H
GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno panen perikanan air tawar di Rao, Kabupaten Pasaman
GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno didampingi Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni panen lele
Menuju Sentra Kelautan dan Perikanan Terkemuka di Sumatera pada 2015
GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno dan Kadis Kelautan dan Perikanan Yosmeri Sumbar bersama tuna hasil tangkapan
S
EKTOR perikanan di Sumbar memiliki peluang besar untuk dikembangkan. Potensi yang ada baik perikanan laut maupun perikanan air tawar, bila dikelola dengan optimal bakal mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
Sumbar pun bertekad memposisikan diri menjadi Sentra Kelautan dan Perikanan Terkemuka di Sumatera pada 2015, dengan target produksi perikanan budidaya 362 persen. Target ini cukup tinggi karena target poduksi nasional hanya 353 persen. Namun dengan mensinergikan program di sektor perikanan seluruh kabupaten/kota diyakini mampu merealisasikan target produksi itu. Sektor perikanan yang diunggulkan diantaranya penangkapan tuna, budidaya ikan kerapu, budidaya ikan bandeng dan budidya ikan lele. Selain itu juga tengah dikembangkan budidaya perikanan di kawasan mangrove atau silvo fishery. Di
samping itu juga budidaya ikan nila dan ikan mas dalam Keramba Jaring Apung (KJA) di Danau Maninjau. Dan kini tengah dikembangkan pula KJA ini di Danau Singkarak. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengungkapkan komitmen Pemprov Sumbar untuk mengembangkan budidaya perikanan ini. Usaha di bidang perikanan ini potensial sekali untuk meningkatkan kesejahteraan petani. “Petani sawit kini bisa memiliki kolam ikan di areal perkebunannya. Hal ini bisa dijumpai di Dharmasraya. Begitu juga di Pasaman, di tengah kebun karet terdapat pula kolam ikan pada lokasi
WAKIL Gubernur Sumbar Muslim Kasim panen ikan kerapu di Pesisir Selatan
hampir 100 hektar. Program ini disebut Minakera atau perikanan di areal perkebunan rakyat,” kata Irwan. Mencermati potensi yang demikian besar, ditetapkanlah kawasan pengembangan perikanan air tawar, diantaranya Kabupaten Limapuluh Kota, Pasaman, Padang Pariaman, Solok Selatan, Kabupaten Solok, Tanah Datar, Sijunjung dan Agam. Sementara Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim, mendorong agar masyarakat meningkatkan konsumsi ikan. Banyak makan ikan akan menambah kepintaran anak. Sebab ikan adalah sumber protein, vitamin A, mineral, Omega 3 yang baik untuk perkembangan sel otak anak. Banyak makan ikan tidak menyebabkan kolesterol karena ikan rendah kolesterol. Penangkapan Tuna Potensi ikan pelagis besar di Sumbar cukup menjanjikan yang di dominasi ikan tuna, cakalang, tongkol dan tenggiri termasuk tenggiri papan. Ikan tuna sebagai salah satu ikan pelagis besar memiliki potensi 124.630 ton/tahun dengan kemampuan produksi 22.100 ton/tahun. Permintaan pasar tuna pun cukup tinggi. Pemasarannya tak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri tetapi juga luar negeri. Bahkan permintaan luar negeri setiap tahunnya cendrung meningkat, seperti ekspor ke Jepang dan Amerika Serikat. “Penangkapan tuna merupakan peluang besar bagi investasi pengembangan industri tuna di Sumbar dan juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” terang Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, Yosmeri. Untuk meningkatkan hasil tangkapan, nelayan yang menekuni profesi penangkap tuna dibekali pengetahuan. Mereka didampingi alumni Sekolah Umum Perikanan Menengah (SUPM) Naras, Padang Pariaman yang sudah malang melintang bekerja di perusahaan asing di luar negeri. “Sedikitnya terdapat 100 orang alumni SUPM yang diberdayakan untuk alih teknologi penangkapan tuna. Setiap 3 orang nelayan akan didampingi 7 orang alumni SUPM yang terlatih mengoperasikan 1 unit kapal penangkap tuna. Saat ini mereka tengah mengikuti proses pemagangan,” katanya. Pemerintah pusat memberikan dukungan dengan membantu 5 unit kapal penangkap tuna pada 2011 ini. Jumlah ini masih kurang bila dilihat dari alumni SUPM yang diterjunkan. Pada 2012, telah
diajukan penambahan sebanyak 10 unit kapal lagi. Saat ini, terdapat perusahaan dari Jakarta yang bergerak di bidang penangkapan tuna dengan kapal tuna long line. Mereka mengoperasikan 16 unit kapal berukuran 60-130 GT dan sejak Juni 2008 rutin melakukan pembongkaran tuna di Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus (PPSB). Ikan tuna segar di ekspor ke Jepang sedangkan produk sampingan tuna segar (reject) ditampung PT Dempo Andalas Samudera. PT Dempo Andalas Samudera sudah memulai aktifitasnya sejak Agustus 2007 lalu di bidang pengolahan ikan dan penampungan produk sampingan tuna segar. Sedangkan perusahaan lainnya, PT Sina Agromarine bergerak di bidang penanganan dan pemasaran tuna. Budidaya Ikan Kerapu Ikan kerapu merupakan komoditi ekspor karena jenis ikan ini memiliki nilai ekonomi tinggi. Selain di eksploitasi melalui usaha penangkapan, ikan ini juga dapat dibudidayakan karena memiliki daya adaptasi yang tinggi. Permintaan pasar dalam negeri maupun luar negeri tehadap kerapu, cendrung meningkat setiap tahunnya. Sehingga budidaya kerapu dapat dijadikan salah satu peluang usaha yang potensial. Jenis ikan kerapu yang banyak dibudiyakan antara lain kerapu macan, kerapu bebek dan kerapu sunu. Dan kerapu bebek menjadi pilihan utama konsumen karena memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibanding jenis kerapu lainnya. Budidaya kerapu mulai dikembangkan di Sumbar sejak 2009 silam, masing-masing di Kawasan Mandeh 55 hektar, Teluk Sungai Bungin 18 hektar dan Sungai Nipah 16 hektar di Kabupaten Pesisir Selatan. Selanjutnya juga dikembangkan di Bungus Teluk Kabung (Padang), Air Bangis (Pasaman Barat) pada lahan 180 hektar, serta Kabupaten Kepulauan Mentawai seluas 10.565 hektar tersebar di sejumlah kecamatan di daerah itu. Tujuan utama pasarnya adalah ekspor ke China, Jepang, Korea dan Hongkong. Bahkan kapal Hongkong langsung datang ke lokasi menjemput
Lokasi Silvo Fishery di Carocok, Pesisir Selatan
kerapu yang di panen. Mereka bersedia menerima semua produksi kerapu asal Sumbar. Namun Sumbar belum mampu memenuhi permintaan tersebut, karena budidaya kerapu belum menjamur di tengah masyarakat. “Kita akan terus giatkan budidaya kerapu ini. Apalagi adanya jaminan pemasaran, terutama pasar Hongkong yang terbuka lebar, tidak ada batasan. Bahkan kita menjual langsung ke pembeli tidak melalui perantara lagi. Harga jualnya juga sangat menggiurkan mencapai Rp450.000,/kg,” ujar Yosmeri. Prospek usaha yang cerah ini, diharapkan dapat menarik minat pengusaha lokal disamping investor yang menggeluti bisnis kerapu. Sedangkan investor yang terjun di usaha kerapu ini adalah PT Bimantara Jakarta Indonesia dengan nilai investasi Rp1 miliar. Operasional perusahaan ini dimulai setahun lalu dan telah panen perdana Mei lalu untuk pasar Hongkong. Untuk perkembangan bisnis kerapu ke depan, Wakil Bupati Pessel, Editiawarman usai menyaksikan panen perdana PT Bimantara menyebutkan, Pesisir Selatan menargetkan 500 keramba pada 2015. Tahun ini daerah itu mendapatkan bantuan DAK untuk 135 keramba kerapu. Sekitar 40 keramba akan dipercayakan pengelolaannya kepada PT Bimantara dan 95 keramba lainnya dikelola oleh masyarakat. Pihak lainnya juga diharapkan dapat memulai bisnis ini. Budidaya Ikan Bandeng Ikan bandeng merupakan ikan yang berukuran kecil sekitar 12-16 cm. Ikan jenis ini dibudidayakan untuk memenuhi kebutuhkan umpan tuna. Lokasi budidayanya di fokuskan di Nagari Ampang Pulai, Pesisir Selatan. Dan saat ini direncanakan pula untuk dikembangkan di Padang Pariaman. Budidaya bandeng mulai digiatkan bersamaan dengan budidaya kerapu pada 2009 silam. Saat itu disalurkan 240.000 ekor benih bandeng yang dikelola Kelompok Budidaya Perikanan (Pokdakan). Pada 2010 disalurkan lagi sebanyak 360.000 ekor benih bandeng. Dan pada 2011 ini, ditebar lagi 720.000 ekor
bandeng dikelola 2 Pokdakan. Produksi bandeng milik petani langsung ditampung oleh PT Dempo Andalas Samudera. Namun panen bandeng ini belum mampu memenuhi kebutuhan umpan tuna. Karena itu, umpan tuna masih dipasok dari petani bandeng di Pulau Jawa. Penyebabnya karena terjadinya penyusutan saat dipanen. Sebagian benih yang ditebar tidak berumur panjang. Benih bandeng sangat kecil bagaikan larva nyamuk. Apalagi benih tersebut di datangkan dari Provinsi Bali, karena Sumbar belum memiliki sertifikasi pembenihan. Ke depan, diupayakan Sumbar dapat menghasilkan benih unggul sendiri dari Balai Benih Ikan (BBI) yang ada, sehingga Sumbar tidak perlu lagi membeli benih ke provinsi lain. Saat ini, 4 BBI dari 26 BBI yang ada, masing-masing BBI Sicincin, BBI Padang Panjang, BBI Kota Pariaman dan BBI Solok tengah menjalani proses sertifikasi. Bididaya Ikan Lele Ikan lele sudah lama dibudidayakan masyarakat daerah ini. Namun gaungnya mulai nyaring setelah Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar memasyarakatkan budidaya lele kolam terpal. Kala itu, kata Kasi Perbenihan Bidang Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, Afridawati, budidaya lele dalam kolam terpal ini dimaksudkan sebagai mata pencaharian alternatif bagi masyarakat yang bermukim di kawasan pesisir pantai. “Sebab petani di daerah pesisir ini tidak mungkin memiliki kolam tanah karena lahan yang dipunyai merupakan tanah berpasir. Solusinya adalah menggunakan kolam terpal,” terang Afridawati. Budidaya lele kolam terpal juga dimulai 2009. Dalam APBD Sumbar 2009 dianggarkan dana untuk pembinaan masyarakat pesisir pantai dengan memberikan pelatihan dan bantuan benih lele terpal. Petani di Agam, Pasaman Barat dan Kota Padang masingmasing mendapatkan bantuan 50.000 ekor benih lele untuk 10 kolam terpal. Petani setempat sangat merasakan dampaknya. Mereka mulai mengembangkan budidaya lele dalam kolam terpal ini setelah menikmati hasil panen perdana. Pembinaan dilanjutkan masing-masing kabupetan/kota. Maka pada 2010, memelihara ikan lele di kolam terpal bukan lagi sebagai mata pencaharian alternatif. Usaha budidaya ini terus berkembang dan digiatkan masyarakat
WAKIL Gubernur Sumbar Muslim Kasim didampingi Kadis Kelautan dan Perikanan Yosmeri dan Kadis Koperindag Afriadi Laudin usai sosialisasi Gemarikan
memanfaatkan pekarangan rumahnya. Karena tidak sulit memelihara ikan lele. Dan mulai 2011, budidaya lele dikembangkan secara terintegrasi melalui Gerakan Pensejahteraan Petani (GPP) sesuai dengan potensi sumberdaya daerahnya. Sejumlah kelompok tani penerima bantuan sudah melakukan panen perdana, seperti Kelompok Tani Sepakat Batu Larung, Nagari Anduring, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman dan Kelompok Tani Makmur di Nagari Taluak, Kabupaten Tanah Datar. Begitu juga kelompok tani di Pasaman Barat dan Limapuluh Kota, juga sudah panen perdana. Gubernur Irwan Prayitno berkesempatan meninjau Kelompok Tani Sepakat Batu Larung, Padang Pariaman saat panen perdana. Hasilnya sangat menggembirakan. Awalnya petani hanya mendapatkan bantuan lele 4 kolam terpal, tetapi kini berkembang menjadi 27 kolam terpal. Dan panen kedua telah pula dilakukan pada Senin (3/10) lalu. Kelompok Tani lainnya yang juga tergabung dalam GPP dan telah berhasil mengelola lele dalam kolam terpal adalah Kelompok Tani Makmur, Nagari Taluak, Kabupaten Tanah Datar. Panen raya ikan lele pada Selasa (4/10) lalu dengan produksi 250 kg yang dibudidayakan dalam 4 kolam terpal. Silvo Fishery Kerusakan hutan mangrove dapat diperbaiki dengan menerapkan sistim tumpang sari atau sistim wanamina atau silvo fishery, yaitu memberdayakan masyarakat pesisir untuk menanam kembali bibit bakau sekaligus memanfaatkan areal mangrove yang rusak dengan budidaya perikanan. Menurut Kasi Konservasi Rehabilitasi dan Tata Ruang, Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, Resi Suryati, mangrove merupakan salah satu ekosistem dengan karakteristik pertumbuhan yang sangat di pengaruhi oleh pasang surut air laut serta menjadi daerah asuhan bagi biota perairan, dan berfungsi pula mencegah terjadinya abrasi pantai. Namun kerusakan mangrove terus terjadi akibat tekanan pembangunan pemukiman dan eksploitasi berlebihan. Penyelamatan telah dimulai sejak lama. Namun kegiatan ini tak begitu menarik perhatian masyarakat. Kegiatan silvo fishery atau wanamina ini, memadukan penanaman bakau dengan kolam ikan mangrove kembali disosialisasikan ke masyarakat pesisir pada 2006 silam, di Pasaman barat. Kemudian pada 2009, selain di Pasaman Barat juga dikembangkan di Pesisir Selatan. Salah satunya dilakukan di Nagari Ampang pulai, Kecamatan XI Koto Tarusan, Pesisir Selatan. Di kawasan ini, kolam ikan dibuat di luar kawasan mangrove. Sebagai pembatas hutan mangrove dan kolam ikan, dibuatkan sebuah pematang yang mengelilinginya. Dikolam ini dapat dikembangkan tambak udang dan ikan bandeng. (***)
RIAU DAN KEPRI 9
JUMAT, 14 OKTOBER 2011 M 16 DZULKAIDAH 1432 H
Pemilukada Ulang Pekanbaru Digelar Akhir Desember
LINGKAR 8 Perusahaan Siap Investasi di Karimun KARIMUN, HALUAN — Pemkab memberikan kado spesial bagi masyarakat saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Karimun ke 12, dengan mendatangkan delapan perusahaan yang siap berinvestasi di Karimun. Hal itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau momerandum of understanding (MoU) di pendopo rumah dinas Bupati Karimun, Rabu (12/10). Delapan perusahaan tersebut antara lain, perusahan asing PT Karimun Investment yang bergerak di bidang infrastuktur mal perbelanjaan, hotel dan perumahan. Berikutnya Perusahaan asing Galant Project Management Sdn Bhd asal Malaysia yang bergerak di bidang pariwisata, resort dan hotel. Selain itu ada enam perusahaan lokal dan swasta nasional. Di antaranya PT Soma Daya Utama yang bergerak di bidang pembangkit listrik tenaga uap dan PT Petromas Winstat yang bergerak di bidang instalasi air bersih. Sedangkan empat perusahaan lainnya bergerak di bidang galangan kapal, yakni PT Arif Darmawan Mandiri, PT Bahtera Jaya Maritindo, PT Mustika Alam Barito, dan PT Dian Kosmopolitan. Bupati Karimun Nurdin Basirun mengatakan, saat ini Pemkab Karimun akan terus memenuhi dan menambah infrastruktur. Namun demikian hal itu tidak bisa dilakukan sekaligus. “Dengan keterbatasan anggaran yang kita miliki, tidak mungkin semua uang yang ada akan kita bangun infrastruktur. Kalau seperti itu pendidikan akan terbengkalai,” ujar Nurdin. Karimun kata Nurdin, merupakan salah satu daerah yang dilewati jalur lalulintas laut internasional. Dan itu merupakan salah satu peluang untuk meningkatkan investasi. “Saat ini pula ada satu perusahaan yang sudah berinvestasi dan telah berdampak kepada pembangunan infrastruktur, yaitu PT Saipem,” kata Nurdin. Nilai investasi dari delapan perusahaan tersebut hampir mencapai Rp1 triliun. Dengan rincian antara lain PT Karimun Investment dengan nilai investasi 20 juta USD. Galant Project Management Sdn Bhd dengan nilai investasi 300 juta dolar Singapura. Perusahaan galangan kapal PT Mustika Alam Barito 10 juta dolar Singapura. Sedangkan nilai investasi empat perusahaan lainnya mencapai Rp350 miliar. (hk/gan)
KLH di Riau Meningkat PEKANBARU, HALUAN — Kebutuhan Hidup Layak (KLH) di Provinsi Riau perharinya mencapai Rp 37.333 jumlah ini meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. “Untuk Kebutuhan Hidup Layak Masyarakat Riau perharinya sekitar Rp. 37.333 ini menunjukkan peningkatan setiap tahunnya, mengingat kebutuhan masyarakat juga semakin meningkat,”ucap Ramli Walid Kepala Bappeda Riau di Pekanbaru, Rabu (12/10). Selain itu menurut Ramli tingkat ekonomi Masyarakat Riau sendiri tergolong tinggi dibandingkan daerah-daerah lain yang ada di tanah air. “Jadi dia seimbang ketika kebutuhan masyarakat semakin tinggi otomatis Kebutuhan Hidup Layaknya juga semakin tinggi, dan oleh sebab itu Upah Minimum Provinsi nya juga dinaikkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat itu sendiri” ungkapnya. Meskipun Kebutuhan Hidup Layak masyarakat Riau meningkat, tapi menurut Ramli tidak mengakibatkan kepada kemiskinan, karena menurutnya masih seimbang dengan penghasilan yang diperoleh oleh masyarakat itu. “Jumlah Kemiskinan kita sendiri berkurang, meskipun adanya peningkatan biaya hidup layak,”ujarnya.Riau sendiri menjadi Peringkat ketujuh nasional dengan Upah Minimum Provinsi terbesar sebesar, Rp 1.120.000, diposisi pertama dengan upah minimum Provinsi tertinggi dipegang oleh Papua Barat dengan UMP, Rp 1.410.000. “Daerah kita termasuklah tujuh besar dengan UMP tertinggi di Indonesia”ujarnya lagi. Selanjutnya untuk tingkat kemiskinan di Provinsi Riau menurut Kepala Bappeda, jumlah kemiskinan di Riau berkurang seiring banyaknya Program pengentasan kemiskinan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Riau. “Sehingga terlihat dalam data statistik terakhir, kemiskinan Riau setiap tahunnya berkurang dan ditahun 2010 yang lalu angka kemiskinan kita hanya berjumlah 8,72 persen, dan kalau dibandingkan tahun 2004 jumlah kemiskinan kita masih tinggi dengan jumlah 15,25 persen”ujarnya. (hr/ant)
PEKANBARU, HALUAN — Pemungutan suara ulang kepala daerah Kota Pekanbaru, Riau, ditetapkan Komisi Pemilihan Umum setempat pada 21 Desember 2011. Jadwal ini lebih cepat dua minggu dari keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).
AIM
TIDAK BERFUNGSI — Meski telah menjalani perbaikan beberapa waktu lalu, tugu hitungan mundur (countdown) pelaksanaan PON XVIII tahun 2012 Riau di Jalan Cut Nyak Dien masih terlihat tidak berfungsi sebagai manamestinya.
DPRD Kepri Protes Permendagri Pulau Berhala
TANJUNGPINANG, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kepulauan Riau akan melayangkan nota protes kepada Menteri Dalam Negeri, karena telah menetapkan Pulau Berhala masuk ke wilayah administratif Jambi. “Kami menemukan keganjilan dalam penetapan Pulau Berhala ke dalam wilayah administratif Provinsi Jambi, karena itu dalam waktu dekat kami akan menyampaikan nota protes kepada Menteri Dalam Negeri,” kata Wakil Ketua Komisi I DPRD Kepulauan Riau (Kepri), Wirya Putra Silalahi di Tanjungpinang, Rabu (12/9). Pulau Berhala ditetapkan masuk dalam wilayah Jambi berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 44/2011. Pemerintah dan DPRD Kepri merasa kecolongan, karena peraturan tersebut baru diketahui kemarin. Penetapan tersebut bertentangan dengan UU Nomor 31/2003 tentang Pembentukan Kabupaten Lingga. Pada Pasal 5 ayat (1) huruf c ditegaskan sebelah selatan Kabupaten Bintan berbatasan dengan laut Bangka dan Selat Berhala. Seharusnya katanya, status kepemilikan Pulau Berhala diatur dalam undang-undang. Permendagri itu diragukan keabsahannya, karena bertentangan dengan undang-undang. “Menteri Dalam Negeri memang memiliki hak untuk menangani sengketa Pulau Berhala antara Jambi dengan Kepri, tetapi bukan untuk memutuskannya, karena level penetapan Pulau Berhala itu harus melalui undang-undang, bukan
Permendagri. Seharusnya penetapan Pulau Berhala diputuskan oleh DPR,” kata anggota Fraksi Demokrasi Indonesia Perjuangan. Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokoler Pemerintah Provinsi Kepri, Misbardi, menyatakan, Pemerintah Kepri akan mengajukan upaya hukum melalui uji materi ke Mahkamah Agung. “Pemerintah Kepri merasa kecewa dan dirugikan, karena itu secepatnya akan dilakukan upaya hukum,” ujar Misbardi. Selama ini, kata dia, Pemerintah Kepri telah berupaya mempertahankan Pulau Berhala, sebagai pulau yang masuk dalam wilayah administratif Kabupaten Lingga. “Pemerintah Kepri dan Lingga selama ini sangat memperhatikan warga Pulau Berhala,” katanya. Imbau Mendagri Sementara Ketua Komisi I DPRD Kepulauan Riau Sukhri Farial mengimbau Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi sementara waktu tidak berkunjung ke daerah setempat setelah menerbitkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44/2011 tentang Wilayah Administrasi Pulau Berhala. “Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) itu melukai masyarakat Kepulauan Riau (Kepri), kami minta Mendagri untuk sementara tidak berkunjung ke Kepri,” kata Sukhri. Ia menilai, selain melukai hati masyarakat Kepri, Permendagri itu rawan menimbulkan perpecahan antara Pemprov Kepri dengan Jambi. “Saya pun sangat kecewa,” sesalnya.
Sukhri juga menilai pertimbangan Mendagri dalam mengeluarkan peraturan itu tanpa memperhatikan fakta sejarah dan undangundang. “Kami akan tempuh upaya hukum untuk meninjau ulang dan membatalkan Permendagri No 44/ 2011,” tegas Sukhri. Mendagri Gamawan Fauzi diperkirakan akan menghadiri “Baralek Gadang” yang akan dilaksanakan Ikatan Pemuda Pemudi Minang Indonesia (IPPMI) Cabang Natuna pada 17-18 Oktober 2011. Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Kepri, Doli Boniara mengatakan, hingga saat ini penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan di Desa Berhala, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga masih di bawah Pemprov Kepri. “Sejak penyelenggaraan pemerintahan dan pemilihan umum pertama tahun 1955 hingga detik ini, penyelenggaraan dan pelayanan pemerintahan di Desa Berhala masih tetap di bawah Kepulauan Riau,” ujarnya. Ia mengatakan, di Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Desa Berhala juga masih tercatat sebagai daerah yang masuk Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau. “Bukti kepemilikan Pulau Berhala di Kepri sangat lengkap, apalagi sejak Pemilihan Umum 1955, pemilihan presiden, pemilihan anggota legislatif hingga pemilihan kepala daerah, pembuatan kartu tanda penduduk serta pelayanan pembangunan semuanya dilakukan Kepri,” katanya. (hk/ant)
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pekanbaru Tengku Rafizal AR di Pekanbaru, Kamis (13/10) mengatakan, sebelumnya pihaknya telah mendapat batas waktu pelaksanaan PSU oleh MK pada tanggak 7 Oktober 2011 di Jakarta. “Dimana PSU harus segera dilaksanakan selambat-lambatnya 90 hari setelah jatuhnya putusan MK pada 7 Oktober itu atau selambat-lambatnya pertengahan Januari 2012. Namun atas segala pertimbangan, kami memutuskan agar PSU dilaksanakan lebih cepat dari batasan akhir yang ditetapkan MK, yakni 21 Desember tahun ini (2011),” kata Tengku Rafizal. Rafizal menjelaskan, keputusan PSU dilaksanakan pada tanggal 21 Desember 2011 merupakan hasil pleno KPU dan hasil evaluasi dari jajaran kelompok kerja (pokja). “Hasil pleno kami juga memutuskan agar dilakukan perubahan daftar pemilih tetap atau DPT. Bisa jadi jumlah DPT bertambah atau justru berkurang,” katanya. Rafizal mengatakan, untuk melaksanakan PSU tersebut, pihaknya membutuhkan dana sebesar Rp7,4 miliar. Dana tersebut diluar dana opreasional Panitian Pengawasan (Panwas) Pilkada Pekanbaru yang kabarnya membutuhkan angaran senilai Rp1 miliar lebih. “Jumlah anggaran tersebut juga telah kami ajukan ke pemerintah setempat yang rencananya akan dikucurkan melalui kas daerah (APBD),” katanya. Menurut Rafizal, nilai nominal tersebut juga sangat pas-pasan untuk dilakukannya PSU yang hanya sekali putaran. Namun kata dia akan mampu menutupi segala kebutuhan yang ada. “Jumlah ini tidak lah besar, tapi cukup untuk PSU yang hanya satu kali putaran. Kami berharap secepatnya dana tersebut turun agar segala program yang tersusun dapat segera dilaksanakan,” lanjutnya. Dikawal Kemenkopolhukam Dalam amar putusannya, Mahkamah Konstitusi juga meminta pemerintah pusat langsung melakukan supervisi pelaksanan pemungutan suara ulang Pekanbaru. Sebagai langkah awal, Rabu (12/10), Deputi I Bidang Politik Dalam Negeri Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Mayjend TNI Judy Harianto datang ke Pekanbaru, melakukan rapat dengan Pemko, DPRD dan KPU.
Dalam kesempatan itu, Judy juga meminta penjelasan Pemko, DPRD dan KPU Pekanbaru dalam sebuah pertemuan tertutup di Kantor Walikota Pekanbaru. Ketika pertemuan masih berlangsung, Judy bersama Penjabat Walikota Syamsurizal dan Wakil Ketua DPRD Riau, Dian Suheri sempat keluar ruangan. Namun saat akan diwawancara wartawan, ketiganya menolak memberikan keterangan. Setelah didesak. Dian Suheri mau memberikan penjelasan mengenai hasil pertemuan tersebut. Sementara Judy langsung pergi meninggalkan Kantor Walikota dan rapat tetap diteruskan membahas masalah teknis. “Rapat masih dilanjutkan untuk pembahasan teknis pelaksanaan. Jadi penjabat walikota, saya, dan Pak Judy sudah bisa tidak ikut,” kata Dian. Menurut Dian, prinsipnya kedatangan Deputi I Kemenkopulhukam adalah untuk meminta kepastian pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) tidak lagi tertunda. Karena menurut Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopuhukam), hal itu bisa mengakibatkan stabilitas politik dan keamanan terganggu. “Mereka minta Pemko untuk memaparkan persiapan penyelenggaraan PSU tepat waktu sesuai amar putusan MK kedua dan minta DPRD mendukung agar PSU tidak lagi tertunda,” papar Dian. Pemko sendiri, imbuh dia, sudah memastikan dan menjamin PSU tidak akan tertunda lagi. “Tadi Pemko sudah memaparkan kesiapannya, termasuk menyangkut anggaran. Sementara kita dari DPRD juga sudah menyatakan komitmen untuk mengawal dan mendukung PSU bisa dilaksanakan sesuai amar putusan MK,” ungkapnya. Sekretaris Kota (Setko) Pekanbaru, M Wardan yang juga hadir dalam rapat tersebut mengakui, Deputi Politik Dalam Negeri (Poldagri) Kemenkopohukam meminta informasi serta data-data terhadap persiapan PSU jilid kedua. Di samping juga mereka menginginkan masukkan atau uraian dari kegagalan PSU tahap pertama. “Dalam rapat sudah dijelaskan oleh Ketua KPU, baik penundaan PSU jilid I dan persiapan PSU jilid II. Dari hasil uaraian itu , mereka meminta pelaksanaan PSU kali ini benar-benar berjalan sesuai putusan MK, “ kata Wardan. (hr/uta/di/ant)
Catatan Perjalanan ke Ternate (3)
Rebutan Eropa di Pulau Rempah
PENGANTAR: Ternate kota penuh sejarah sejak abad ke-12 dengan Kesultanan Ternate, selain Tidore, Bacan dan Jailolo di Maluku. Bahkan Ternate merupakan salah satu kerajaan Islam pertama di Nusantara. Wartawan senior Dr. Yalvema Miaz, MA berkunjung minggu lalu ke sana, setelah selesai tugas dinasnya dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional, telah sempat berkeliling di kota pulau kecil itu. Berikut catatan perjalanannya selama di sana yang REDAKSI diturunkan secara bersambung.
Oleh: Yalvema Miaz
W
ALAUPUN Ternate sebuah pulau kecil dengan gunung Gamalama sebagai puncaknya, akan tetapi namanya sudah terkenal ratusan tahun yang lalu. Sejak di SD guru telah mengajarkan sejarah kesultanan TernateTidore. Sejarahnya menjadi penting dalam konstelasi pentas bangsa Indonesia dan perkembangan Islam di nusantara. Kerajaan Ternate dan kerajaan lain di Maluku telah banyak memberikan warna dalam
perjuangan bangsa melawan penjajah. Selain itu kepulauan Maluku sangat terkenal dengan kesuburan tanahnya hasil endapan erupsi vulkanis, karena itu rakyat banyak yang menjadi petani selain nelayan. Komoditi yang terkenal ke suluruh dunia adalah rempahrempah. Satuhal yang menarik di Ternate dan Maluku Utara khususnya, wilayah kota dan kabupaten berada di banyak pulau karena itu transportasi yang paling diandalkan adalah kapal atau perahu dengan jarak tempuh beberapa menit atau jam. Dari Ternate ke kota
Tidore misalnya dengan speed boat ditempuh dalam 10 menit saja, ke Halmahera sekitar 30 menit. Untuk menghubungkan kota kabupaten yang agak jauh tiap hari ada penerbangan dengan pesawat-pesawat kecil. Pulau terbesar adalah Halmahera dan ujung utaranya pulau Morotai yang dulu dikenal sebagai pangkalan utama seku-
tu. Morotai banyak terdapat bekas-bekas benteng dan meriam penjajah seperti di Ternate. Maluku utara selain identik dengan cengkeh, pala dan lada sekarang dikenal sebagai produsen kopra terbesar selain di Sulawesi. Letak kepulauan Maluku sangat strategis dan penting dalam dunia perdagangan pada masa awal penjajahan bangsa Eropah karena sejak awal abad ke 12 sudah dikenal sebagai penghasil rempah-rempah terbesar sehingga dijuluki sebagai “The Spicy Island”. Rempah-rempah merupakan bahan baku utama untuk industri minuman, obat, parfum dan sebagainya di Eropah, India, Arab dan banyak negara lain. Oleh karena itu rempahrempah menjadi primadona komoditi daerah produsen. Awalnya bangsa Eropah telah mencium bahwa di ujung timur dunia ada gugusan kepulauan yang menghasilkan rempah-
rempah terbesar seperti Cengkeh, Pala, bahkan ada pula kopi, kelapa dan kakao. Berita tentang pulau rempah-rempah itu mengundang perhatian dari bangsa Portugis, Spanyol dan tentu juga Belanda untuk menguasainya. Seorang militer penjelajah dunia Alfonso de Albuquerque (14531515) dari Portugis ketika kembali berkeliling dunia memberi tahukan bahwa di timur nusantara ada pulau bernama Ternate, disana rempah-rempah melimpah ruah di seluruh gugusan pulau-pulaunya. Setelah menaklukan Malaka dan tiba di Gowa, pria yang juga disapa Alfonso the Great ini memerintahkan bawahannya bergelar si penakluk de Abrea dan Fransisco Serrau untuk segera menemukan Ternate sebagai pulau rempah-rempah yang kaya itu. Alfonso dikenal sebagai ujung tombak untuk melebarkan sayap kekaisaran Portugis dibelahan bumi Asia. Dia
sudah berpengalaman dalam berbagai penaklukan besar diantaranya penaklukan kekaisaran Ottoman di Turki hingga Tanjung Harapan di India. Akan tetapi dia punya obsesi lebih besar besar untuk menemukan Ternate. Tiga tahun sebelum wafat Albuquerque (1512), Francisco Serrau yang melaksanakan perintah mencari pulau rempah-rempah itu berhasil menjelajah dan menemukan Ternate. Sejak itu dimulailah awal penjajahan Eropah ke Nusantara. Kedatangan Portugis di kepulauan Maluku bertujuan untuk menjalin perdagangan dan mendapatkan rempahrempah. Selain itu orang Portugis juga mengembangkan agama Katholik. Dalam tahun 1534 M, agama Katholik telah mempunyai pijakan yang kuat di Halmahera, Ternate, dan Ambon, dengan tokohnya bernama Fransiskus Xaverius. Khusus di Ternate, Tidore, Jailolo dan Bacan sebenarnya
penyebaran islam sangat intensif pula dilakukan oleh para pedagang beragama islam. Oleh karena itu, tidak jarang perbedaan agama ini dimanfaatkan oleh orang-orang Portugis untuk memancing pertentangan antara para pemeluk agama itu. Dan bila pertentangan sudah terjadi maka pertentangan akan diperuncing lagi dengan campur tangannya orang-orang Portugis dalam bidang pemerintahan, sehingga seakan-akan merekalah yang berkuasa. Lain pula halnya dengan masuknya kompeni Belanda di Maluku, semua orang yang sudah memeluk Katholik harus mengganti agamanya menjadi Protestan. Hal ini menimbulkan masalah-masalah yang sangat besar dalam kehidupan rakyat, kehidupannya merasa tertekan. Keadaan ini menimbulkan kemarahan yang luar biasa dari rakyat Maluku kepada kompeni Belanda. (*Bersambung)
10 LUAR NEGERI
JUMAT, 14 OKTOBER 2011 M 16 DZULKAIDAH 1432 H
REUTERS
LINGKAR NTC Libya Kuasai Sirte Panglima Unit Pasukan Dewan Transisi Nasional (NTC) Abdul Salam Javallah mengatakan telah berhasil membuat pemimpin Libya terguling Kolonel Muammar Qadhafi, 69 tahun, terpojok. “Mereka tersudut di pinggir pantai di area seluas 2 kilometer persegi,” ujar Javallah, Kamis. Namun anggota NTC, Moussa Al Koni, menyebut Qadhafi terdesak ke kawasan segitiga, yang berada di sebelah barat daya Libya. “Wilayah gurun pasir dan pegunungan,” kata Al Koni. Menurut dia, dari wilayah itu Qadhafi dan pengikutnya bisa meloloskan diri ke Aljazair, Niger, dan Mali. “Wilayah itu berada di luar kendali kami,” Al Koni menambahkan. Yang pasti, kata Omar Abu Lifa, Panglima Unit Pasukan NTC yang menyerbu Sirte dari barat, 90 persen wilayah kampung halaman Qadhafi itu berhasil diduduki. Dalam dua malam pertempuran, sudah lebih dari 20 orang tewas dan sekitar 87 lainnya luka-luka. Menurut saksi mata, pertempuran di Sirte berlangsung sengit. “Moral pasukan Qadhafi sangat tinggi,” ujar Salam Awad, saksi mata yang melihat pasukan Qadhafi menghancurkan 10 pikap milik pasukan NTC. “Mereka ini sudah siap mati.” Pendukung Qadhafi memang masih banyak dan tersebar. Tapi mereka tak berani menonjolkan diri. “Kami tak bisa omong,” kata seorang ibu rumah tangga di Tripoli. Tak sedikit pula yang menganggap pemerintahan sekarang ini sama saja dengan Qadhafi. “Ah, mereka ini tak lebih baik dari Qadhafi,” kata Huda, seorang dokter di salah satu rumah sakit di Libya. Gara-garanya ia melihat pasukan NTC memerintahkan orang yang masuk ke rumah sakit untuk menginjak foto besar Qadhafi yang kini menjadi alas lantai itu. “Kalau Anda menolak berjalan di atas poster itu, Anda akan dimaki-maki,” kata Huda. “Mana yang namanya demokrasi? Semua ini bohong belaka!” Qadhafi memang masih menjadi ganjalan. Sebelum NTC bisa menangkap atau membunuhnya, Libya sulit untuk disatukan. Karena itu, Ketua NTC Mustafa Abdul Jalil berharap bisa segera menguasai penuh Sirte. “Atas perkenan Tuhan,” kata Jalil. Sebab, kata dia, Sirte adalah simbol kemenangan yang signifikan. Karena dari kota nelayan bisa menjadi kota kedua terbesar setelah Tripoli. Di kota ini Qadhafi mendirikan vila, hotel, dan sejumlah tempat untuk menggelar konferensi berskala internasional. “Harapan kami dalam pekan ini Sirte bisa kami kuasai penuh,” tutur Jalil. (ti)
Militer Mesir Didesak Selidiki Kekerasan KAIRO, HALUAN — Pemimpin militer Kairo di bawah tekanan dunia internasional untuk menjelaskan tewasnya lebih dari 20 pemrotes dari Kristen Koptik dalam bentrokan dengan aparat pada Ahad lalu. “Kami harap pemerintah Mesir menjamin kebebasan penduduk untuk beribadah sesuai dengan keyakinan masing-masing,” kata Menteri Luar Negeri Inggris William Hague, Rabu waktu setempat. Seorang pemrotes, yang mengaku bernama Mariam, mengatakan bentrokan itu bukan dipicu oleh soal sektarian seperti yang digembar-gemborkan selama ini. “Ini bukan soal muslim dan nasrani,” ujar Mariam. “Kejadian ini semata karena militer berusaha menyulut konflik demi kepentingan mereka. Semua orang tahu ini.” Maklum saja, keributan antarsekte ini terjadi tatkala warga menuduh sejumlah jenderal yang kini memimpin pemerintahan sementara pasca-jatuhnya Hosni Mubarak tak bersungguh-sungguh melakukan transisi demokrasi. Karena itu, Dewan Militer yang berkuasa di Mesir telah meminta pemerintah agar menyelidiki pembunuhan di Kairo tersebut. Kabinet Mesir, yang diangkat oleh Dewan Militer, mengadakan rapat darurat pada Senin lalu. Selepas rapat, Perdana Menteri Essam Sharaf menuding pertikaian itu dilakukan oleh “tangan-tangan tersembunyi” orangorang di dalam dan luar negeri yang bersekongkol, tapi ia tidak memerincinya. “Alih-alih melangkah maju, kita malah sibuk dengan stabilitas,” ujarnya. Adapun gerakan perlawanan Libanon, Hizbullah, menuduh Amerika Serikat mendalangi gelombang baru kekerasan sektarian di Mesir. Hizbullah mengatakan dalam satu pernyataan bahwa bentrokan itu bagian dari proyek Amerika Serikat untuk membagi Timur Tengah berdasarkan perbedaan agama dan ras. “Mesir sebaiknya waspada dan berusaha menyelesaikan masalah lewat perundingan,” demikian dilansir Hizbullah. Kemarin ribuan warga Kristen Koptik Mesir menghadiri sebuah penguburan massal dari pemrotes Kristen yang tewas dalam bentrokan di jalan dengan pasukan keamanan Mesir itu. (ant/ti)
Iran-Arab Saudi Jangan Mau Diadu Domba AS TEHERAN, HALUAN — Pemerintah mendesak Arab Saudi tidak jatuh ke perangkap percaya pada pernyataan Amerika Serikat bahwa Teheran berada di balik rencana membunuh duta besar Saudi untuk Washington. “Saya minta Arab Saudi tidak jatuh ke perangkap itu, karena setiap gangguan dalam hubungan di antara negara di kawasan ini (Timur Tengah) hanya menguntungkan Amerika Serikat dan dan Israel,” kata Ali Ahani, wakil menteri luar negeri Iran, yang bertanggung jawab dalam urusan Eropa dan Amerika, demikian kantor berita IRNA, Kamis. Iran berharap Arab Saudi akan memahami tujuan persekongkolan itu, yang dikatakannya dilancarkan Amerika Serikat. “Skenario menyedihkan dan kongkalikong itu sangat canggung, bahkan media dan kalangan politik Amerika Serikat melihatnya dengan ragu,” katanya. “Dalang skenario itu harus menyatakan keuntungan Teheran dari pembunuhan duta besar Saudi untuk Amerika Serikat,” katanya. Wakil menteri itu mengulangi pesan pejabat lain Iran bahwa tuduhan Amerika Serikat merupakan upaya mengalihkan perhatian dari musuh ekonomi Amerika Serikat dan kemunduran kebijakan luar negerinya di Timur Tengah. Ia juga menyatakan pemikiran bahwa Iran memperkuat perannya di kawasan itu dan menangani masalah nuklir tanpa masalah serta bahwa hukuman tidak berdampak tentu mendorong Amerika Serikat memakai skenario tersebut untuk melemahkan Teheran. Arab Saudi menyebut komplotan itu berdosa dan menjijikkan, tidak menyebut Iran sebagai pelakunya. Dikatakannya bahwa Saudi mengaji langkah tegas tertentu dalam menanggapinya. Abdullatif Zayani, kepala Dewan Kerjasama Teluk (GCC), yang mewakili negara Arab di sepanjang Teluk, menyatakan keterlibatan Teheran sangat berbahaya bagi hubungan negara anggota GCC dengan Iran. Iran dan Arab Saudi memiliki hubungan dingin lama, sementara keduanya menjadi kekuatan Muslim di Timur Tengah. Ketegangan meningkat pada tahun ini, bahkan sebelum “persekongkolan” itu, saat Iran mengecam keterlibatan tentara Saudi dalam membantu menumpas unjukrasa pendukung demokrasi di Bahrain. (ant)
PENCEMARAN MINYAK TUMPAH-Bangkai burung terdampar di pinggir pantai dengan minyak menempel dari tumpahan minyak kapal karam Rena di Papamoa, dekat Tauranga, Rabu (12/10). Sebuah kapal pengangkut peti kemas berbendera LiberiaRena menabrak karang di pesisir timur Pulau Utara Selandia Baru sejak karam seminggu lalu dan pihak berwenang memperkirakan ada 300 ton minyak tumpah dari kapal, menyebabkan bencana lingkungan terburuk dalam sejarah.
SUDAH 283 KORBAN TEWAS
Banjir Thailand Terparah Djufri Makan .....................Sambungan dari Hal.1 Mantan Walikota Bukittinggi itu tampak sedang makan siang di Rumah Makan Lamun Ombak, Kasang, Kabupaten Padang Pariaman sekitar 21 km dari pusat Kota Padang. Hal ini mengundang pertanyaan di tengah-tengah masyarakat. Masyarakat yang melihat Djufri sedang makan siang tersebut mengira Djufri telah dibebaskan. Sebagian masyarakat yang juga ada yang mengira, Djufri yang diduga Jaksa telah merugikan nagara sekitar Rp700 juta itu, merupakan tahanan kota. Seharusnya Djufri itu berada di dalam LP dengan status tahanan hakim dan kasusnya sedang disidangkan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Padang. Haluan yang menerima informasi dari masyarakat, langsung mengonfirmasikan hal itu kepada Kepala Lembaga Pemasyarakatan (LP) Muaro Padang, Elly Yuzar. Saat dimintai keterangannya, Elly mengatakan, keluarnya Djufri sudah diizinkan majelis hakim yang diketuai oleh Asmuddin (Ketua PN Padang). “Djufri keluar hari ini (Kamis-red) pagi, dan nanti sore sekitar pukul 17.00 WIB ia akan kembali lagi ke LP Muaro Padang. Saya juga tidak tahu apa penyakit yang dideritanya. Soal penyakit tentu dokternya lah yang tahu,” tutur Elly kepada Haluan
Kamis (13/10). Namun Humas Pengadilan Negeri (PN) Padang, Jon Efreddi, ketika dikonfirmasi, mengatakan, tidak ada izin yang dikeluarkan PN Padang untuk Djufri berobat hari Kamis kemarin. Majelis hakim pernah memberi izin kepada Djufri, tapi sudah sejak seminggu yang lalu, yakni Jumat 5 Oktober 2011. “Tapi tidak tahu saya apakah izin yang dikeluarkan Jumat (5/ 10) tersebut dipergunakan hari ini, entahlah,” kata Jon. Yang jelas untuk keluar dari LP kemarin, kata Jon, majelis hakim tidak ada mengeluarkan izin. Harus Diusut Menanggapi hal itu, Roni Saputra dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang, mengatakan, status Djufri yang merupakan tahanan pengadilan tindak pidana korupsi (tipikor), kalau memang berada di luar LP, tentu harus ada izin. “Jika itu izin dari LP Muaro Padang, tentu terkesan sangat diskriminatif. Jika Pengadilan yang memberikan izin toh ada banyak tahanan yang juga sakit. Dan di LP itu sendiri sudah disediakan dokter. Jadi tak masuk akal kalau izin diberikan juga kepada tahanan,” kata Roni Saputra. Dilanjutkan Roni Saputra, sunguh sangat menarik yang mengawal Djufri ke luar dari
rumah tahanan itu adalah salah satu jaksa penuntut umumnua (JPU). “Ini jelas sangat aneh dan tak masuk akal karena pada kejakasaan sendiri ada bagian intel untuk ditugaskan dalam pengawalan. Lebih aneh lagi, mereka ini makan dalam satu meja di ruang VIP. Jaksa tidak boleh terima apapun dari terdakwa, termasuk dibayarkan makan. Ini akan mengganggu independensi jaksa,” ulasnya. Untuk itu, Roni Saputra meninta jamwas harus memeriksa jaksa tersebut dan hakim yang menyidangkan perkara dugaan korupsi ini perlu diperiksa MA. “Jangan ada Gayus dan hakim Saripuddin di Sumbar.” Dalam amatan LBH Padang selama ini, perlakukan “istimewa” terhadap Djufri bukan kali ini saja. Sebelum di sidang, ia mendapat “fasilitas” duduk di bangku pengunjung, sedangkan terdakwa lain menunggu di sel pengadilan. “Beberapa waktu lalu, saat saya mengunjungi salah seorang klien LP Muaro Padang, saya melihat sendiri, Djufri tak mengenakan seragam LP, sementara tahanan lainnya memakai seragam “Ini artinya, sejak dari kejaksaan, pengadilan, dan LP harus diusut dan diperiksa. Ada apa Djufri dengan hakim, jaksa, dan LP,” kata Roni Saputra mempertanyakan. (h/dfl/naz)
Lanud Padang ...................Sambungan dari Hal.1 “Tidak hanya Lanud Padang, tetapi hampir sebagian besar Lanud di Indonesia yang berada di pusat ibukota provinsi mengusulkan peningkatan status menjadi tipe B demi penyetaraan di level provinsi. Tapi dalam waktu dekat ini, saya belum bisa memastikan apakah hasil kajian itu diterima atau tidak,” ujar Panglima Komando Operasi TNI AU (Pangkoopsau) I Marsekal Muda TNI Sunaryo setelah apel serah terima jabatan (sertijab) Danlanud Padang, Kamis (13/10). Menurut Sunaryo, tidak semua Lanud bisa ditingkatkan statusnya, mengingat letak geografis daerah yang berbeda-beda. Peningkatan status akan lebih diprioritaskan kepada daerah yang berpotensi mendapat ancaman dan gangguan keamanan berdimensi global, regional maupun nasional, seperti ancaman perang dari negara lain, isu demokrasi, HAM, lingkungan hidup, pelanggaran izin terbang (penerbangan gelap), sabotase, teror serta gerakan sparatisme dan
berbagai bentuk pelanggaran atau tindakan ilegal lainya. Tapi, mengingat Sumbar, terutama Kota Padang yang sangat rawan bencana, tak tertutup kemungkinan Lanud Padang akan berubah status menjadi tipe B, karena TNI AU memiliki tugas khusus selain perang, seperti tugas penanggulangan bencana dan yang lainnya. “Jika terjadi bencana, tidak mungkin pesawat TNI AU mendarat di Bandara Internasional Minangkabau, karena bisa mengganggu penumpang atau pesawat lainnya. Saat ini, Lanud Padang memang jadi perhatian khusus,” tutur Sunaryo. Terkait potensi ancaman keamanan, menurut Sunaryo, Sumbar tidak terlalu berpotensi besar seperti yang dialami oleh berbagai daerah lainnya di Indonesia. Jika dilihat dari posisi Sumbar yang berada di sebalah barat Pulau Sumatera dan berhadapan langsung dengan Samudera Hindia, maka kemungkinan ancaman terjadi
dari negara India. Ancaman inipun dinilai sangat tipis, mengingat letak Sumbar dan India saling berjauhan. Sementara itu, dalam acara sertijab di Lanud Padang Kamis kemarin, jabatan Danlanud Padang diserahterimakan dari Letkol Pnb Awang Kurniawan kepada Letkol Pnb Fairlyanto. Fairlyanto sebelumnya menjabat sebagai Parit Opslat Irjenau Mabes TNI-AU. Sementara Awang Kurniawan yang telah menjabat Danlanud Padang selama 1,6 tahun akan bertugas sebagai Liaison Officer Udara Kodam IX Udayana di Denpasar Bali. (h/wan)
BANGKOK, HALUAN-Belum ada tandatanda surut. Banjir besar yang melanda Thailand merupakan yang terparah sejak seabad terakhir.
Laporan terbaru mnyebutkan, korban tewas akibat banjir di negeri ‘gajah putih’ itu sudah mencapai 283 orang. Laporan Departemen Pencegahan Bencana dan Mitigasi Thailand pada Kamis, menyebutkan sebanyak 283 orang dikonfirmasi tewas akibat banjir dan dua lainnya hilang dalam banjir yang telah menggenangi bagian atas Thailand selama hampir tiga bulan. Dua orang lagi dikonfirmasi tewas pada Rabu di provinsi tengah Chachoengsao, sebuah provinsi yang berdekatan dengan bagian timur ibu kota. Provinsi Utara Phichit masih menempati angka kematian tertinggi yaitu 41 orang, kemudian disusul provinsi tengah Nakhon Sawan 30 orang tewas akibat banjir.Banjir hingga kini masih melanda 61 provinsi, dan mempengaruhi kehidupan sekitar 2,5 juta rumah tangga atau 8,3 juta penduduk. Dari 61 provinsi yang dilanda banjir, situasi di 35 provinsi, terutama di provinsiprovinsi utara dan timur laut, perlahan-lahan telah mulai pulih, kata laporan itu. Laporan itu menambah-
kan bahwa situasi banjir di provinsi-provinsi tengah, khususnya di Nakhon Sawan, Ayutthaya dan Prathumthaini justru kian memburuk.Dalam padaitu, Pemerintah Metropolitan Bangkok telah mengeluarkan peringatan bagi orang-orang yang tinggal di timur dan barat Bangkok, untuk mempersiapkan kemungkinan datangnya banjir. Sekitar 50 jalan raya utama di provinsi banyak yang tergenang air dan tidak dapat dilalui. Beberapa yang terkait dengan rure-utara kereta api dibatalkan. Sementara itu, Departemen Pencegahan Bencana dan Mitigasi pada Kamis pagi mengeluarkan peringatan bagi penduduk di empat provinsi selatan, untuk bersiaga banjir bandang dan tanah longsor selama beberapa hari mendatang. Masyarakat yang tinggal di dekat lereng bukit dan sungai di provinsi-provinsi selatan Krabi, Phuket dan Ranong harus mempersiapkan diri menghadapi banjir bandang dan tanah longsor, yang diperkirakan terjadi Kamis dan beberapa hari berikutnya, katanya memperingatkan. (ant)
Undangan
DEWAN PENGURUS PERSATUAN PERANTAU KENAGARIAN MANINJAU ( PPKM ) PADANG MENGUNDANG SEGENAP MASYARAKAT WARGA PERANTAU KENAGARIAN MANINJAU YANG BERDOMISILI DI KOTA PADANG UNTUK DAPAT HADIR DALAM CARA
Pada : Minggu, 16 Oktober 2011 Pukul 9.30-13.30 Wib
Bertempat di : Gedung Aula Kopertis Wil X Jln. Khatib Sulaiman Padang Panitia Pelaksana H. Maihafli Ketua
Darwin Farman Sekretaris
Turut Mengundang Pengurus PPKM Padang periode 2011/2014 Ttd EKA NUZLA, SH Ketua Dengan tidak mengurangi rasa hormat kami, Jika Bapak/Ibu/sdr belum sempat kami berikan lembaran undangan, Anggaplah Undangan ini sebagai Undangan Resmi Contac Person : 081363453371 - Darwin Farman / 081268400219 - Risa Susanti
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LIMAPULUH KOTA Mengucapkan Selamat kepada Bapak Gubernur Sumatera Barat
Koboy Ngamuk 8 Tewas Ditembak
H. IRWAN PRAYITNO
SEAL BEACH, HALUAN - Perdagangan dan pemilikan senjata secara bebas kembali memakan korban di Amerika Serikat. Kali ini sebuah aksi penembakan oleh kalangan sipil terjadi di sebuah salon kecantikan, sekitar pukul 13.30 waktu setempat, Rabu (12/10), di wilayah Seal Beach, California. Aksi itu menewaskan delapan pengunjung salon dan membuat satu orang dalam kondisi kritis. Seorang pria bernama Scott Evans Dekraai (42 tahun), diduga menjadi pelaku penembakan, telah berada dalam penahanan kepolisian. Dekraai ditangkap di kediamannya beberapa kilometer dari lokasi kejadian dua jam setelah penembakan. Polisi menemukan senjata yang digunakan saat kejadian dalam kendaraan yang diparkir di luar rumah Dekraai. “Kami sangat yakin bahwa dia menjadi tersangka tunggal dan telah kami tahan. Saat ditahan dia tidak melakukan perlawanan,” kata petugas kepolisian Seal Beach, Sersan Steve Bowles. Menurut salah seorang tetangga, pelaku mengatakan bahwa ia dan istrinya terlibat perseteruan memperebutkan hak asuh anak lakilaki mereka. Di kawasan rumah tinggalnya, pelaku dikenal sebagai laki-laki baik yang menyayangi anaknya dan sering terlihat menemani anaknya bermain di halaman rumah. (rep)
Sebagai Penerima
Award 2011 Atas Prestasi dan Partisipasi Membangun Perbenihan dan Pembibitan Ikan di Sumatera Barat dari Menteri Kelautan dan Perikanan RI Penghargaan diterima di Anjungan Taman Mini Indonesia Indah Selasa 11 Oktober 2011 "Semoga prestasi ini dapat meningkatkan produktivitas perikanan di Sumatera Barat" Tertanda Bupati Dr. Alis Marajo
Wakil Bupati Drs. Asyirwan Yunus Kepala Dinas Perikanan Limapuluh Kota Ir.Refilza
Wakil Bupati Drs. Resman, M.Pd, MH
11
JUMAT, 14 OKTOBER 2011 M 16 DZULKAIDAH 1432 H
Penataan Kabinet .......................Sambungan dari Hal.1 FWK Dipelesetkan......................Sambungan dari Hal.1 Dalam konferensi pers tersebut Presiden SBY didampingi Wakil Presiden Boediono. Hadir pula Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaq, dan Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa. Presiden menjelaskan, sesuai kesepakatan koalisi, apabila ada menteri dari anggota partai politik yang diganti, maka Presiden wajib memberi tahu pimpinan parpol. Termasuk jika ada pengurangan dan penambahan jumlah menteri dan pergeseran pos antar menteri dalam jajajaran kabinet indoneisa bersatu II. “Saya meminta pandangan dan pikiran pimpinan parpol secara umum agar KIB II pasca penataan kembali bisa lebih efektif kinerjanya,” kata Presiden. Namun begitu, SBY menyebutkan ihwal nama-nama baru dalam kabinet belum akan diumumkan. “Dalam beberapa hari mendatang akan saya umumkan pada masyarakat Indonesia dan akan saya lantik untuk mencapai sasaran yang lebih tinggi,” katanya. Kepala Negara menambahkan, “Pekerjaan saya masih lanjut 3-4 hari mendatang. Hubungan dengan partai politik dijaga apalagi jika ada perwakilan dari parpol tertentu yang harus mengalami pergantian, saya akan melakukan konsesi itu,”ujar SBY. Belum final Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengungkapkan, pertemuan dengan pimpinan partai koalisi kemarin belum final. Menurutnya presiden akan memanggil masing-masing ketua umum partai koalisi terkait nama dan komposisi jumlah menteri jika dilakukan pergantian, pengurangan atau pergeseran menteri dari partai tersebut. “Belum (final). Ini masih akan berlanjut. Kalau menyangkut namanama kader partai politik presiden akan melakukan konsultasi dengan
pimpinan partai yang bersangkutan,”ujarnya. Hal senada disampaikan Hatta Rajasa. Menurut dia, Presiden SBY mengatakan akan berkomunikasi dengan pimpinan partai koalisi. “Beliau tadi sampaikan kalau ada kader dari partai yang digeser atau ada pergantian sesuai kesepakatan akan diberikan kesempatan, menyampaikan namanya. Kalau sampai siapa yang diganti apa ada yang diganti, itu sepenuhnya dari presiden,”ujarnya. Di tempat sama, Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq menyatakan, presiden belum menyebut nama calon-calon menteri apalagi jumlah menteri kabinet yang akan diganti atau digeser posisinya. “Tidak disebutkan partai mana yang terkena reshuffle, tidak disebut nama, jumlah juga belum,”ujarnya. Saat ditanya apakah PKS siap jika ada menterinya yang dicopot atau dikurangi jatah kursi menterinya, Luthfi enggan menjawab gamblang. “Saya tidak ingin berandai. Rencana selalu ada yang penting PKS akan bekerja untuk negeri ini, kita belum ada info siapa dan kapan,”ujarnya. “PKS selalu siap berikan stok dalam jumlah besar dan tidak defisit”. Penambahan Wakil Menteri Satu hal yang sudah pasti, dalam KIB II hasil penataan ini akan ditambah sejumlah pos wakil menteri (wamen). Komposisi wamen di KIB II setelah perombakan (reshuffle) tampaknya bakal mengalami perubahan. Julian menyebut ada penambahan pos wakil menteri di beberapa kementerian. Sayangnya, ia enggan menyebut jumlahnya. Pertimbangan penambahan tersebut karena Presiden melihat perlunya memperkuat kinerja pemerintah di tiga tahun terakhir masa kepemimpinannya. “Presiden melihat kementerian perlu diperkuat posisinya atau di bidang strategis dengan wakil menteri,” ujar Julian. Saat ini, sudah ada 10 wakil menteri di jajaran Kabinet Indonesia Bersatu II. Mereka adalah Wakil
Menteri Luar Negeri Triyono Wibowo, Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Wakil Menteri Perindustrian Alex Retraubun, Wakil Menteri Perdagangan Mahendra Siregar, Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurthi, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak, Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal, Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Lukita Dinarsyah Tuwo, dan Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati. Pos wakil menteri yang sudah hampir pasti ditambah adalah Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata dan Kementerian Kesehatan. Sedangkan Wakil Menteri Luar Negeri akan mengalami penggantian. Pos Wakil Menteri Kesehatan akan ditempati Ali Gufron Mukti, sekarang Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM), kelahiran Blitar, 17 Mei 1962. Sedangkan Direktur Jenderal Pemasaran Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Sapta Nirwandar, akan menjadi Wakil Menbudpar. Sapta kemarin sudah dipanggil Presiden SBNY ke Cikeas. Sedangkan Wakil Menteri Luar Negeri akan ditempati Wardana, mantan Duta Besar Indonesia di Singapura. Wardana ditunjuk sebagai Duta Besar Indonesia di Singapura pada November 2006 dan sebelumnya pernah ditempatkan di berbagai benua seperti Amerika Utara, Eropa, Asia dan Australia. Sedangkan untuk jabatan menteri, disebut-sebut yang sudah pasti terjadi pergeseran adalah pada dua pos yang diisi kader Golkar. Syarif Cicip Sutardjo sudah diberitahu Ketua Umum DPP Golkar Aburizal Bakri akan menduduki posisi sebagai Menteri Kelautan menggantikan Fadel Muhammad. Fadel, bekas Gubernur Gorontalo, akan digeser menduduki posisi sebagai Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat menggantikan Agung Laksono. (h/hc/sal/ant/ti)
Gempa 6,8 ..................................Sambungan dari Hal.1 Setelah lindu berkekuatan 6,8 SR itu, guncangan gempa susulan masih terasa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mencatat tujuh kali gempa susulan terjadi. Namun, enam gempa susulan tidak terasa. Gempa susulan ketujuh terasa kuat sekitar 5 detik terjadi sekitar pukul 15.40 Wita. Menurut BKMG, gempa susulan ini berkekuatan 5,6 SR. Guncangan yang cukup terasa membuat orang berhamburan keluar rumah. Namun, sejauh ini tidak dilaporkan terjadi kerusakan tambahan. Diperoleh laporan, gempa susulan itu juga terasa di Jember. Informasi BMKG menyebutkan, gempa susulan terasa paling kuat di Denpasar dan Mataram. Masingmasing dengan kekuatan getaran antara III-IV Skala MMI (modified mercally intencity) “Gempa kuat itu membuat warga panik. Mereka pada berhamburan keluar rumah dan kantor. Muridmurid sekolah disuruh pulang oleh gurunya. Alhamdulilah keluarga kami selamat,” kata Mursyid, asal Banuhampu, Kabupaten Agam yang bermukim di Denpasar. Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Denpasar, mencatat sekitar 19 bangunan rusak, 62 korban mengalami luka-luka, 7 di antaranya luka serius. Korban Luka Kepala BPBD Kota Denpasar Sudana Satri Graha mengatakan, hasil pengecekan menunjukkan, ada delapan gedung sekolah yang rusak, namun yang terparah yakni gedung sekolah milik SMKN 2 Denpasar. “Yang paling parah dialami SMKN 2 Denpasar, hampir semua genteng atap rontok,” katanya. Bangunan yang rusak tersebut yakni delapan sekolah, gedung DPRD Kota Denpasar, gedung Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Museum Alam Puri Penatih, Pos Pemadam Kebakaran Juanda, Satu Rumah sakit, dan enam rumah milik warga yang ada di empat kecamatan di Kota Denpasar. “Semuanya mengalami kerusakan pada tembok dan gentingnya berjatuhan,” ujarnya. Gempa juga merontokkan atap kantor rental kendaraan “Traffica” di kawasan Bandara Ngurah Rai di Tuban, Kabupaten Badung. Namun di kawasan bandar udara itu hingga Kamis sore, tak terlihat adanya bangunan lain yang rusak, kecuali atap kantor penyewaan kendaraan tersebut. “Kantor kami mengalami kerusakan,” kata Asti, petugas Traffica. Bangunan pusat perbelanjaan Carrefour di Jalan Sunset Road, Kuta, porak poranda pada bagian dinding depan dan atapnya. Dinding bangunan gedung yang menyerupai gudang dengan etalase khas tersebut pada lantai tiga banyak yang rontok, kemudian tembok keliling juga terlihat banyak yang retak dan jebol. Dari lokasi beredar isu adanya korban tewas akibat tertimpa reruntuhan dinding yang rontok, namun dari pelacakan hingga di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah,
belum diperoleh informasi adanya korban tewas akibat gempa yang terjadi pada kedalaman 10 kilometer di bawah air laut pada jarak 143 kilometer barat daya Nusa Dua itu. Karena kondisi bangunan Carrefour yang membahayakan, rawan runtuh, semua toko dan usaha jasa ditutup serta seluruh karyawannya dipulangkan hingga batas waktu yang belum ditentukan. “Mereka semua dipulangkan untuk istirahat, kami juga belum tahu sampai kapan toko swalayan ini ditutup,” ujar Ngurah GWK dari bagian umum pusat perbelanjaan tersebut. Sementara itu, bangunan pusat pelayanan XL Center di seberang Carrefour, sekelilingnya juga dipasang tali, mengingat genteng dan plavonnya banyak yang rontok. Akibat kondisi tersebut, pihak Kantor XL Regional Bali-Nusa Tenggara Timur menunda berbagai kegiatan, termasuk rencana menggelar acara di Mall Bali Galeria di Simpang Siur, Kuta. Kondisi bangunan Mall Bali Galeria yang banyak dikunjungi wisatawan asing itu tidak tampak banyak terjadi kerusakan, kecuali bangunan-bangunan kecil terpisah dari gedung mal tersebut yang atap gentengnya sebagian rontok. Toko buku Gramedia di kompleks Nikita Plaza di Jalan Gatot Subroto, Denpasar, juga mengalami keretakan pada beberapa bagian sisi dindingnya. Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara seusai meninjau lokasi kerusakan juga para korban luka yang dirawat di RSUP Sanglah, kemudian melakukan rapat koordinasi dengan BPBD, PU, Kesbang Linmaspol, Seluruh Camat, Disnakertransos, Disdikpora. “Kami sudah meminta seluruh SKPD di Kota Denpasar untuk melakukan tanggap darurat. Semua potensi yang ada harus dikerahkan untuk meringankan korban gempa,” katanya. Pemerintah Kota Denpasar juga segera melakukan perbaikan gedung-gedung sekolah yang rusak melalui Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota Denpasar. “Kami juga sudah perintahkan mulai besok sekolah-sekolah yang mengalami kerusakan segera diperbaiki sehingga kegiatan belajar mengajar tidak terganggu,” ujarnya. Selain berjanji untuk membatu perbaikan bangunan yang rusak, Pemkot Denpasar juga akan menanggung biaya pengobatan dan perawatan para korban gempa di Kota Denpasar. “Kami memang ada dana khusus tanggap darurat, yang akan kami gunakan untuk membantu para korban. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit Sanglah untuk teknis penanganan dana yang dibutuhkan,” kata Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara seusai menjenguk korban gemba di RSUP Sanglah Denpasar. Wisatawan Pindah Inap Lindu juga berdampak pada wisatawan. Sejumlah wisatawan terutama asing mendadak pindah menginap.
Berdasarkan catatan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, mereka belum berniat meninggalkan “Pulau Dewata”, tetapi menghindari hotel berstruktur gedung dengan sejumlah lantai serta berlokasi dekat dengan pantai. “Kami terus memantau hingga malam ini. Turis asing beberapa terpaksa pindah karena waswas. Jika terjadi gempa susulan, mereka khawatir tak bisa segera menyelamatkan diri kalau masih menginap di hotel berstruktur bangunan bertingkat,” ucap Sekretaris PHRI Bali Perry Markus, Kamis malam. Ia menambahkan, kepindahan ini makin bertambah setelah adanya gempa susulan sore harinya yang guncangannya hampir sama kerasnya dengan yang pertama. Perry mengatakan, sementara ini pihaknya masih fokus menginventarisasi kerusakan. “Ini bencana gempa yang sulit diprediksi,” katanya. Belum Banyak Diteliti Danny Hilman Natawijaya, pengamat gempa dari Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), mengatakan, patahan di wilayah sekitar Bali yang berpotensi mengakibatkan gempa bumi dan tsunami belum banyak diteliti. “Pemetaan patahan sebenarnya sudah dilakukan. Tetapi, penelitian tentang sifat, sejarah patahan tersebut dan potensi gempa yang bisa ditimbulkan di masa yang akan datang belum banyak diteliti,” kata Hilman. Danny mengungkapkan, ada beberapa patahan yang kini sudah diidentifikasi, salah satunya adalah Patahan Bali Utara. Sementara itu, patahan lain juga terdapat di wilayah timur Bali. Di wilayah selatan Bali terdapat zona subduksi yang juga berpotensi menimbulkan gempa. Meski demikian, Danny mengatakan, “Banyak peristiwa gempa di Bali yang kita belum tahu pasti patahan mana yang menyebabkan. Seperti gempa besar tahun 1800-an itu, kita juga belum tahu pasti. Gempa hari ini kita juga belum tahu pasti.” Danny mengatakan, pemetaan dan penelitian tentang karakteristik patahan yang berpotensi mengakibatkan gempa di Bali harus dilakukan. “Kita sudah berencana untuk memasang GPS di utara dan selatan Bali. Jadi sebenarnya sudah ada rencana untuk meneliti ke sana,” tutur Danny. Dalam sejarah, Danny mengatakan, cukup banyak gempa berkekuatan rendah terjadi di wilayah utara dan timur Bali. Gempa dengan episentrum di wilayah selatan Bali seperti hari ini tergolong jarang terjadi. Secara umum, frekuensi terjadinya gempa besar di Bali dikatakan sedang. Gempa besar yang pernah terjadi di Bali antara lain pada 17 Desember 1979 di wilayah Karangasem. Adapun salah satu gempa tertua yang tercatat adalah pada 29 Maret 1862. Setidaknya ada tiga gempa yang mengakibatkan tsunami, terjadi pada 12 November 1815, 13 Mei 1857, dan 21 Januari 1917. (d/ant/met/naz)
Artinya, FWK yang selama ini berjanji akan memperjuangkan nasip pedagang, dan menentang kebijakan Pemko Padang, sekarang tidak lagi. FWK dianggap pedagang pasar telah berpihak kepada Pemko atau mendukung rencana pembongkaran Pasar Inpres II, III dan IV. Ahmad contohnya, salah seorang pedagang Pasar Inpres III yang dulu juga bergabung dengan FWK, sekarang ia telah menyatakan mengundurkan diri dari kepengurusan. Padahal sebelumnya ia termasuk ke dalam kepengurusan inti FWK. “Sebelum mundur, saya menjabat sebagai Koordinator Penerima Aspirasi Pedagang,” kata Ahmad kepada Haluan, Kamis (13/10). Meskipun FWK mengimingngimingi pedagang dengan harga kios yang murah, setelah Pasar Inpres II, III, IV dibangun baru, ia tetap tidak percaya. Ia menilai, FWK memiliki maksud lain dalam menyetujui pembongkaran. Maksud lainnya itu tidak bertujuan untuk menguntungkan pedagang. Tapi dari hal tersebut tergambar, FWK akan mengambil keuntungan untuk segelintir orang yang tergabung dalam FWK. “FWK tampaknya ingin bermain proyek atas pembangunan tersebut. Apa itu artinya tidak ingin menguntungkan diri sendiri?” kata Ahmad dengan nada bertanya. Senada dengan Ahmad, salah seorang pedagang Pasar Inpres lainnya, Masril, mengatakan, ia juga
tetap tidak sepakat dengan pembongkaran pasar dan dibangunan baru. Jika memang pemko ingin membantu pedagang, maka pasar tersebut cukup direhab saja. Sebab bangunan pasar tersebut mereka anggap masih layak untuk ditempati. “Bisa sama-sama kita perhatikan. Dari bangunan yang terlihat sekarang, apa alasannya bangunan ini sehingga harus dibongkar,” kata Masril yang dulu juga merupakan anggota FWK itu. Selain itu, pedagang juga mengeluhkan persoalan listrik, yang telah dimatikan oleh PLN sejak dua bulan terakhir. Pedagang ingin listrik dialirkan lagi, karena semenjak listrik diputus, pedagang telah mengeluarkan biaya yang besar tiap harinya. Mereka terpaksa beriyur Rp10 ribu hingga Rp20 ribu tiap harinya, untuk membeli bahan bakar, guna menyalakan genset dan juga biaya perawatannya. Mereka juga meminta pemko menyuruh lagi para petugas kebersihan untuk memungut sampahsampah yang ada di pasar. Karena hingga sekarang ini pedagang tetap mengeluarkan biaya retribusi, sementara petugas untuk memungut sampah tidak ada lagi. Sementara itu, Ketua Harian FWK Budi Syahrial mengatakan, tudingan yang mengatakan FWK tidak berpihak lagi kepada masyrakat merupakan opini yang sesat (tidak benar). Ia menegaskan, FWK tetap akan memperjuangkan aspirasi
pedagang. Hanya saja, FWK memang menyetujui pasar tersebut tetap dibongkar, karena hasil uji forensik bangunan pasar inpres II, III, dan IV itu memang tidak layak lagi untuk ditempati pedagang. Jadi yang diperjuangkan FWK sekarang adalah soal harga kios-kios setelah selesai dibangun nanti. “FWK akan memperjuangkan, harga kios-kios tersebut dapat ditekan hingga Rp7 juta per meter,” katanya. Tentang tudingan pedagang atas FWK yang ingin mendapatkan proyek dengan pembangunan Pasar Inpres nanti, Budi juga membantah. Bisa dibuktikan kalau FWK akan bermain proyek atas pembangunan pasar itu nantinya. Ia rela dilaporkan ke polisi seandainya dirinya memang telah memiliki kios di Pasar Inpres I, yang telah selesai dibangun sekarang. “Tolong buktikan, jika memang saya terbukti telah memiliki kios di Pasar Inpres I, maka laporkan saya. Malahan sekarang kami tengah melakukan negosiasi dengan pemko bagaimana supaya Pasar Inpres itu bisa disewa pedagang Rp7 juta per meternya,” katanya. Ia juga mengharapkan DPRD Kota padang, mengambil peranan dalam menakan harga petak kios itu. “Menurutnya DPRD dengan lembaganya yang terhormat bisa memperjuangkan keinginan pedagang.” (h/dfl)
Perjalanan Haji ..........................Sambungan dari Hal.1 Bila kita baca buku Di Bawah Lindungan Ka’bah karangan Buya Hamka atau ditonton filmnya yang sedang beredar sekarang ini, maka terlihat jelas bagaimana sulitnya dulu untuk mencapai Tanah Suci itu. Angkutan hanya dengan kapal yang memakan waktu sekitar tiga bulan. Karena kapalnya belum secanggih sekarang maka banyak pula di antaranya yang rusak dan tenggelam dalam perjalanan. Banyak di antara mereka yang sakit di atas kapal atau sakit dan meninggal di Tanah Suci sehingga tidak bisa pulang lagi. Begitu juga di zaman kolonialisme Belanda, dimana jemaah haji itu diawasi dengan sangat ketat. Konon mereka yang telah pulang dari naik haji akan diuji dulu oleh Belanda dan yang lulus akan diberi sertifikat. Barulah mereka berhak memakai atribut haji seperti sorban, songkok haji, kafieh dan memakai gelar haji. Bila dilihat lebih jauh ke belakang ternyata lebih rumit lagi, kabarnya Sunan Gunung Jati (nama asli Syarif Hidayatullah) telah pergi naik haji lewat laut pada tahun 1521 dengan waktu tempuh sekitar dua tahun. Sedangkan orang Indonesia telah mulai naik haji sejak Islam masuk ke Nusantara pada abad ke-7. Tapi ada pendapat yang mengatakan bahwa orang Indonesia baru mulai naik haji sejak adanya kerajaan Islam pertama, yaitu Samudra Pasai pada tahun 1292. Namun menurut Louis Berthema, seorang saudagar Eropa, ia telah
melihat jemaah haji Indonesia pada tahun 1503 di Makkah. Menurut data bahwa Pemerintah RI pertama mengurus penyelenggaraan ibadah haji pada tahun 1950 dengan jumlah jemaah baru belasan ribu orang. Kemudian pada tahun 1952 pertama kali jemaah diangkut dengan pesawat udara sejumlah 293 orang dengan biaya Rp16.691 per orang, sedangkan jemaah yang diangkut dengan kapal berjumlah 14.031 orang dengan ongkos Rp7.500 per orang. Dan sejak tahun 1975 pengangkutan jemaah haji hanya dilakukan dengan pesawat udara saja. Kini jumlah calon jemaah haji sudah sangat banyak, bahkan ada yang masuk daftar tunggu hingga tahun 2021 nanti, maksudnya apabila mendaftar pada tahun 2011 ini maka baru bisa diberangkatkan sepuluh tahun mendatang. Pada tahun 2011 ini terdaftar dan akan diberangkatkan sekitar 220.000 orang jemaah haji Indonesia. Jika daftar tunggu mencapai 10 tahun maka berarti sudah ada sekitar 2.200.000 orang yang sedang menunggu giliran naik haji. Sungguh besar keinginan dan niat umat Islam Indonesia untuk menunaikan ibadah haji. Pada sisi lain juga ada penyelenggara haji swasta yang telah dimulai sejak tahun 1987 lalu, yang biasa disebut dengan ongkos naik haji (ONH) plus atau khusus. Biayanya cukup besar, yaitu dua kali lipat ONH biasa, tapi ternyata minat masyarakat juga sangat besar sehingga untuk ONH plus itupun sudah
masuk daftar tunggu hingga tahun 2013 nanti. Dari data tersebut terlihat bahwa ongkos/biaya maik haji tidaklah begitu menjadi masalah bagi calon jemaah dan kini tergantung kepada daya angkut serta daya tampung di Makkah Al-Mukarramah dan di Madinah Al-Munawwarah. Jemaah haji asal Sumatera Barat telah mulai berangkat sejak tanggal 2 Oktober 2011 yang lalu. Beruntung Sumatera Barat punya embarkasi haji sendiri di Bandara Internasional Minangkabau yang dapat langsung terbang ke Jeddah. Namun para jemaah perlu lebih mempermantap niatnya sebelum berangkat agar nanti bisa pulang membawa predikat haji mabrur. Sedikitnya ada lima macam motivasi berhaji, yaitu (1) pergi haji hanya sekadar jalanjalan (tour), (2) naik haji untuk kebanggaan sehingga ada yang pergi berulangkali, padahal yang wajib hanya satu kali sja, (3) pergi berhaji untuk berdagang atau mencari keuntungan dengan membeli dan menjual barang di sana, (4) berhaji karena ria saja agar selalu disegani dan dipanggil dengan sebutan haji, (5) naik haji secara ikhlas hanya untuk memenuhi panggilan Allah SWT menunaikan ibadah ke Tanah Suci. Maka berangkatlah naik haji dengan datu niat yang mantap, yaitu hanya untuk beribadah. Semoga hendaknya semua jemaah sehat wal’afiat dan selamat dalam perjalanan pergi dan pulang serta menjadi haji yang mabrur. Amin ya Rabbal ‘alamin.
Harga Elpiji ................................Sambungan dari Hal.1 persiapkan tabung gas 12 kilogram sebanyak 500 tabung perhari. “Rasanya aneh, berapa yang kita persiapkan setiap harinya, semuanya habis. Mungkin karena rencana pemerintah yang mengganti minyak tanah ke gas elpiji yang membuat ini terjadi. Untuk di tempat kami, penyaluran gas lancar-lancar saja kok,” ujar Nazwar ketika ditemui Haluan, Rabu (12/10) lalu. Ia berasumsi, jika untuk kebutuhan rumah tangga, pastilah tidak sebanyak itu permintaannya. Lagian pula, biasanya gas elpiji 12 kilogram itu paling cepat bisa bertahan selama tiga minggu. Namun jika sehari permintaan bisa mencapai 500 tabung, menurutnya jumlah itu bisa dibilang aneh. Ia sempat menduga lonjakan permintaan gas disebabkan oleh oknum tertentu yang ‘bermain’. “Saat lebaran, itu sangat wajar jika permintaan meningkat. Tapi disaat normal seperti ini rasanya sangat aneh. Disedikan 400 habis, disediakan 500 habis, berapapun disiapkan habis semua,” kata Nazwar. Tidak hanya itu, meningkatnya jumlah permintaan gas elpiji juga berdampak pada kenaikan harga pertabungnya. Jika sebelumnya gas elpiji untuk 12 kilogram Rp71 ribu pertabung, namun saat ini meningkat menjadi Rp74 ribu pertabung. Elpiji 15 kg yang biasanya Rp78 ribu naik menjadi Rp90 ribu. Tidak hanya di Kota Padang, tapi untuk di Kota Sawahlunto, harga gas untuk 15 kilogram juga mengalami kenaikan sebesar Rp3.000 per tabung. Meski mengalami kenaikan, pasokan gas elpiji terbilang lancar, sehingga konsumen dapat dengan mudah memperolehnya. Biasanya para pedagang pengecer mendapatkan pasokan gas elpiji 15
kg dengan harga Rp79.500 pertabung. Namun dalam satu pekan terakhir, harga gas elpiji yang harus ditebus pedagang pengecer di ‘Kota Arang’ mencapai Rp82.500 pertabung. “Memang, dalam satu pekan terakhir terjadi kenaikan harga gas elpiji sebesar Rp3000 per tabung. Tentu, kami juga harus menaikan harga jual. Sekarang kami jual dengan harga Rp87 ribu hingga Rp88 ribu pertabungnya,” ujar Memi (44), salah seorang penjual gas elpiji di kawasan Kelurahan Durian Sawahlunto kepada Haluan, Rabu (12/10) lalu. Memi mengatakan, untuk pasokan gas elpiji yang selama ini datang dari Solok terbilang sangat lancar. Kedatangan pasokan gas elpiji, biasanya tiga kali dalam satu minggu. Berselang satu hari, pasokan elpiji selalu datang. Rata-rata, Memi yang berjualan elpiji bersama suaminya itu, mendapatkan pasokan 20 hingga 30 tabung elpiji setiap mobil gas elpiji datang. “Kalau pasokan sangat lancar. Penjualan pun ikut lancar, sebab kebutuhan gas elpiji sudah seperti kebutuhan pokok bagi masyarakat,” katanya. Tidak berbeda jauh dengan Memi, Al Toke, penjual gas di kawasan Barangin Kota Sawahlunto juga mengatakan tidak kesulitan untuk mendapatkan pasokan gas elpiji. Hanya saja, kenaikan harga beberapa ribu rupiah. “Kalau untuk pasokan, alhamdulillah sangat lancar. Hanya saja terjadi kenaikan harga. Tetapi, masyarakat tetap mau membeli dengan harga yang dibanderol,” ujar Al Toke. Tambah Pasokan Mulai minggu depan, Pertamina akan menambah pasokan LPG untuk wilayah Sumatera Barat sebanyak 1520 metrik ton per hari dari jumlah
normal sekitar 70-75 metrik ton/hari. Demikian dikatakan Uki Asma Nagara selaku Sales Representatif LPG Rayon IV Pertamina Region 1 Wilayah Sumbar ketika dikonfirmasi Haluan, Selasa (11/10). Menurut Uki, terjadinya kelangkaan LPG di Sumbar kemungkinan dipicu peningkatan kebutuhan/permintaan masyarakat Sumbar akan LPG karena mulai langkanya minyak tanah. “Kalau pasokan dan penyaluran LPG kita normal-normal saja, tidak ada dikurangi. Kalau terjadi kelangkaan kemungkinan karena adanya kenaikan permintaan masyarakat akan LPG. Kemungkinan kini banyak masyarakat yang mulai beralih menggunakan LPG karena ada kecendrungan minyak tanah saat ini langka. Karena mendapatkan minyak tanah saat ini sulit, masyarakat Sumbar mulai beralih menggunakan gas,” jawabnya. Ketika ditanya mengenai kenapa bisa juga terjadi kelangkaan minyak tanah pada saat yang bersamaan dengan terjadinya kelangkaan gas, menurutnya hal itu terjadi karena ada indikasi minyak Sumbar merembes ke daerah lain yang sudah duluan mulai konversi ke gas. Karena harga minyak tanah di daerah konversi lebih mahal, maka ada indikasi minyak tanah tersebut mengalir ke daerah konversi sehingga minyak di Sumbar langka dan masyarakat beralih menggunakan LPG,” terang Uki lebih jauh. Dikatakannya lagi, stok LPG untuk Sumbar berasal dari Dumai. Pasokan LPG tersebut datang setiap hari dengan jumlah sesuai kuota yang telah diperuntukkan. “Sumbar sudah ada jatah sendiri, dan pasokan LPG datang sejumlah jatah tersebut setiap harinya,” paparnya. (h/wan/dil/ita)
Pekan Penghargaan dan Investasi Bagi Sumbar
S
GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno dengan tropi Award Investment 2011
EPEKAN terakhir ini, kabar bahagia agaknya tiada henti menyambangi masyarakat daerah ini. Investor silih berganti datang ke Sumbar. Ketika orang Jerman pergi setelah memastikan diri menggarap kawasan wisata Mandeh, datang pula investor tambang panas bumi. Selang beberapa waktu, pemerintah menganugerahkan penghargaan untuk Sumbar sebagai Provinsi Terbaik di bidang Penanaman Modal (Regional Champion) tahun 2011. Penghargaan tersebut langsung diserahkan Menko Perekonomian Hatta Rajasa kepada Gubernur Sumbar Irwan Prayitno Rabu (12/10), di gedung Nusantara BKPM Jakarta. Saat bersamaan, 3 kabupaten di Sumbar juga mendapatkan penghargaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) bidang Penanaman, masing-masing diterima Dhamasraya, Pasaman Barat dan Padang Pariaman. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, penghargaan ini merupakan prestasi yang diraih seluruh masyarakat Sumbar yang bersepakat untuk terus meningkatkan kese-
jahteraannya dan memperbaiki taraf hidupnya. Dan momen ini, menjadi motivasi untuk bekerja lebih keras lagi. Karena Sumbar belum termasuk daerah tujuan utama investasi di Indonesia, apalagi investasi besar. Meski demikian, dari tahun ke tahun, nilai investasi yang masuk ke daerah ini cukup signifikan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Tahun ini, tercatat Rp1,2 triliun investasi masuk ke Sumbar, terbesar di bidang perkebunan di Mentawai, pertambangan dan energy seperti panas bumi (Geothermal) di Solok Selatan. Sedangkan dalam kurun waktu 2 tahun ini, investasi yang masuk ke Sumbar lebih dari Rp11,3 triliun, baik Penanaman Modal Asing (PMA) dan
Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). “Alhamdulillah, sejumlah penanaman modal asing seperti dari Jerman, Jepang dan Korea sudah mulai masuk. Begitu juga dari kalangan swasta nasional, seperti Rajawali dan sebagainya. Untuk perhotelan, ada 2.000 kamar yang sedang dibangun di berbagai lokasi,” kata Irwan. Diakuinya, masalah tanah ulayat di Sumbar masih menjadi keluhan. Tetapi, Pemprov Sumbar bersama Pemkab/ Pemko selalu ikut memfasilitasi dan memberikan pengertian kepada masyarakat, sehingga masalah tersebut bisa di atasi. “Faktor keterlibatan pemerintah daerah menangani masalah tanah ulayat ini juga termasuk penilaian dalam menentukan peraih penghargaan Investment Award ini,” katanya. Kendala lainnya adalah inventarisir data potensi dari kabupaten/kota itu masih minim. Investor belum mendapatkan gambaran yang utuh tentang objek investasi. Kekurangan tersebut kini diatasi dengan menghadirkan inovasi, memanfaatkan jasa satelit untuk menyempurkan data dan informasi potensi sumberdaya alam berupa “ Geografi Information System”. Inovasi ini turut pula mengantarkan Sumbar meraih penghargaan. Menurut Kepala BKPMD Sumbar Masrul Zen, target investasi di Sumbar selama 2011 ini untuk investasi dalam negeri adalah sebesar Rp639 miliar dengan realisasi sampai saat ini Rp228 miliar. Sedangkan target investasi asing sebesar 58.000 USD, sementara yang sudah direalisasikan realiasi 39.000 USD. Seleksi Ketat Penerima Penghargaan Kepala Biro Humas dan
Protokoler Setdaprov Sumbar, Surya Budhi yang turut mendampingi Gubernur Sumbar menerima penghargaan menjelaskan, penghargaan itu diterima Sumbar setelah melewati seleksi yang ketat dari tim penilai, PT Wahana Data Utama. Dan berdasarkan penjelasan Direktur Utama PT Wahana Data Utama, Wahyudi Idris, kata Budhi, ada 26 provinsi yang dinilai diluar 7 provinsi lain yang telah mendapatkan Regional Champion pada 2010 lalu. Penilaian berlangsung independen, diawali dengan memperhatikan penyelenggaaraan pemerintahan di provinsi, terutama mengenai visi dan misi penanaman modal, komitmen kepala daerah untuk mendorong penanaman modal (investasidi daerah) serta potensi SDA dan SDM yang ada di daerah itu. Lalu disebar quistioner untuk 26 provinsi. Hasilnya ditetapkan 10 provinsi yang memenuhi kreteria penilaian. Selanjutnya penilaian di lapangan mencocokan data yang diperoleh dari quistioner serta menilai program penyeleng-
GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno foto bersama para bupati penerima penghargaan PTSP
garaan penanaman modal di daerah. Berikutnya, kooordinasi guna klarifikasi data dengan lembaga atau kementrian bidang ekonomi lain. “Terakhir tim penilai memberikan kesempatan kepada setiap kepala daerah untuk menyampaikan presentasi di Kementrian Koordinasi Perekonomian Nasional dan BKPM di Jakarta. Dari hasil itu ditetapkan 7 provinsi penerima Regional Champion 2011,” terang Surya Budi. Penghargaan PTSP untuk 3 Kabupaten Saat bersamaan, 3 kabupaten di Sumatera Barat juga mendapatkan Penghargaan
GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno, dan penerima penghargaan foto bersama dengan Menko Perekonomian Hatta Rajasa
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) bidang Penanaman Modal klasifikasi Bintang Dua masing-masing, Kabupaten Dhamasraya, Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Padang Pariaman. Para kepala daerah terkait langsung menerima piagam penghargaan tersebut langsung dari Kepala BKPM. Penilaian dilakukan dengan memperhatikan tingkat kemampuan SDM dalam mengelola PTSP, sarana prasarana dan sistem kelembagaannya. Dari 265 kabupaten yang diverifikasi, diperoleh hasilnya 30 kabupaten terbaik pelaksanaan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu klasifikasi bintang dua dan 10 kabupaten bintang satu. Menurut Surya Budhi, Menteri Koordinasi Perekonomian Hatta Rajasa menyampaikan, dalam pengembangan investasi, sikap proaktif pemerintah daerah amatlah sangat penting. Apalagi pertumbuhan ekonomi amat dipengaruhi oleh investasi, Oleh karena itu untuk memacu pertumbuhan ekonomi yang sehat, dan investasi daerah, pelayanan yang terbaik harus dilakukan, baik administrasi, system pelayanan, kecakupan data informasi potensi, kepastian dan keamanan berinvestasi. (*)
GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno mendapatkan ucapan selamat dari undangan yang hadir
13
JUMAT, 14 OKTOBER 2011 M / 16 DZULKAIDAH 1432 H
LINGKAR Produk Elektronik Non-SNI Beredar di Pasar Modern PADANG, HALUAN — Tiga merek produk elektronik jenis blender, kompor gas dan dispenser, tidak memenuhi ketentuan label dan tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) beredar di Kota Padang. Beredarnya tiga merk yang diduga ilegal ini, justru ditemui di pusat perbelanjaan Plaza Andalas dan Pasar Swalan Matahari Padang oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben) Kota Padang saat operasi mendadak (sidak) di lima titik di Kota Padang, Kamis (13/10). Dari ketiga merek itu, satu di antaranya merupakan produk China, sementara yang dua lainnya diduga berasal dari dalam negeri. Petugas tidak menyita barang-barang tersebut. “Sementara ini kami memang lakukan tindakan persuasif, tapi jika nantinya tetap juga menjual barang-barang itu maka kami akan langsung menyitanya. Produsen diharapkan mencantumkan nama perusahannya, serta harus memenuhi SNI,” ujar Kepala Bidang Perlindungan Konsumen dan Perdagangan Barang dan Jasa Disperindagtamben Kota Padang, Desemberius. Ditemukannya tiga produk yang diduga illegal ini, membuat petugas Disperigtamben Kota Padang akan meningkatkan operasi barangbarang elektronik, telematika dan barang-barang lainnya. Supaya tidak merugikan para konsumen. Ketiga merek tersebut akan ditelusuri lebih lanjut, dengan melibatkan pihak bea dan cukai. Tentunya untuk menemukan perusahaan yang memproduksi barang tersebut. (h/wan)
TIM ADVOKASI ANTIKEKERASAN MASYARAKAT SIPIL
Polresta Harus Tuntaskan Kekerasan pada Pedagang
PADANG, HALUAN— Tim Advokasi Antikekerasan Terhadap Masyarakat Sipil, mendesak Polresta Padang mempercepat pengusutan kasus tindakan kekerasan kepada pedagang Pasar Inpres yang terjadi pada 30 Agustus 2011 lalu. Polisi juga diminta agar memanggil para terlapor untuk dimintai keterangan.
DEFIL
KEKERASAN—Pedagang Pasar Raya Padang yang menolak pemagaran, pada 30 Agustus 2011 lalu, "ditembak" pihak aparat keamanan dengan water canon yang membuat mereka tersungkur di jalan. Haswandi
Spesialis Kupak Warnet Ditangkap
PADANG, HALUAN—Dua tersangka spesialis pengupak warnet dan ternak, diringkus Tim Reskrim Polsek Padang Selatan. Mereka dicokok di kawasan Jundul Rawang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Kamis (13/10), sekitar pukul 02.00 WIB. Dalam operasi penangkapan itu, petugas juga berhasil mengamankan penadahnya. Kedua tersangka ini, yakni Deng (26) warga Simpang Enam Siguntur Muda, Kecamatan XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, dan Zul (24) warga Seberang Padang, Kecamatan Padang Selatan. Sedangkan seorang penadah yakni Zefri (30) warga Tansi Rawang, Padang.Dari tangan mereka, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa satu buah linggis dan pahat. Sedangkan barang bukti berupa peralatan komputer warnet sedang diburu oleh petugas. Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch. Seno Putro melalui Kapolsek Padang Selatan AKP Nuraida mengungkapkan, berawal penangkapan oleh kedua tersangka tersebut berawal ketika pihaknya mendapatkan
informasi dari masyarakat di Jundul Rawang ada dua orang yang mencurigakan. Dari informasi tersebut, beberapa petugas berpakaian preman tiba di lokasi kejadian dan ditemukan ditangan kedua tersangka tersebut linggis dan pahat, sehingga petugas membawa mereka ke Polsek Padang Selatan.Kemudian mereka pun diperiksa, ternyata Deng dan Zul ini mengaku kepada penyidik, bahwa mereka membawa peralatan tersebut untuk melakukan pencurian. Setelah lama dilakukan introgasi terhadap mereka, terbukti di wilayah Padang Selatan sudah dua kali kejadian pencurian komputer yakni di Warnet Syamsid Royal dan samping kantor KUA. Sedangkan di wilayah Bungus dua kali melakukan pencurian warnet dan ternak. Setelah itu, petugas melakukan pengembangan terhadap kedua tersangka itu. Akhirnya Tim Reksrim Polsek Padang Selatan berhasil menangkap penadah barang tersebut Zefri di kawasan Mata Air, Padang, Kamis (13/10) sekitar pukul 15.30 WIB. (h/nas)
Tim yang beranggotakan pengacara dan LBH itu berjumlah 16 orang, di antaranya Miko Kamal, Samaratul Fuad, Rianda Seprasia, Sahnan Sahuri Siregar, Asnil Abdillah, Newton Nusantara, Kautsar, Ardisal, Vino Oktavia, dan Roni Saputra, Menurut Roni Saputra, Kamis (13/10), dalam aksi pemagaran Pasar Inpres itu telah menimbulkan korban di pihak pedagang, di antaranya korban itu Ermiati, Cici Azizah, dan Yenis Marwati. “Pemagaran paksa itu melibatkan Polri, Satpol PP, TNI, Dinas Kebakaran dan Dinas Perhubungan. Pemagaran paksa dilengkapi dengan peralatan mobil pemadam kebakaran, water canon, dan unit PHH serta kendaraan taktis (rantis),” kata Roni. Terpisah, Miko Kamal, salah seorang pangacara pedagang itu, awalnya para pedagang melihat kedatangan mobil water canon, lalu pedagang melakukan penghadangan dengan cara tidur, bersujud di jalan sambil meneriakkan takbir memohon agar pemagaran tidak dilakukan. Tiba-tiba dari arah belakang dengan menyeruak di antara anggota Satpol PP dan pasukan PHH Dalmas, petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air dengan kekuatan penuh ke arah pedagang yang tidur dan sujud di jalan sambil mengumandangkan takbir. “Pedagang yang berada di sana berhamburan. Beberapa orang pedagang tetap bertahan dengan cara duduk dan sujud di jalan sambil mengumandangkan takbir. Pada saat bersamaan, mobil water canon juga menyemprotkan air ke arah kerumunan pedagang,” kata Miko Kamal dalam emailnya ke Haluan Kamis (13/10). Beberapa lama setelah itu, lanjutnya, penyemprotan dihentikan, lalu tiba-tiba datang orang yang diduga adalah Budi Erwanto (Kepala Dinas
Pemadam Kebakaran Kota padang) dan Firdaus Ilyas (Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang) ke arah pedagang yang tidur di depan mobil water canon tersebut. “Orang yang diduga Firdaus Ilyas, langsung menendang, memukul ke arah pedagang yang tengah diseret-seret oleh anggota Satpol PP. Akibat pemukulan tersebut menyebab rahang pedagang bernama Ermiati lebam. Kepalanya memar akibat rambutnya dijambak. Lututnya luka akibat diseret. Sementara pedagang bernama Cici Azizah mengalami memar di bagian dahi akibat tendangan. Lengan Cici memar akibat pukulan dengan menggunakan kayu. Pinggang Cici menderita sakit akibat tendangan. Sedang pedagang bernama Yenis Marwati mengalami memar pada bagian tangan akibat pukulan kayu yang diduga dilakukan oleh Budi Erwanto,” tambah Vino Oktavia, Direktur LBH Padang. Setelah itu, lanjut Vino, pasukan PHH, Satpol PP, anggota Kepolisian, Damkar diiring mobil water canon bergerak maju. Sambil bergerak maju anggota Satpol PP melempar pedagang dengan batu dan anggota kepolisian menembakkan gas air mata ke arah pedagang. Sedangkan mobil water canon juga menyemprotkan air ke arah pedagang. Sambil bergerak maju juga terus dilakukan pelemparan ke arah pedagang sampai aparat keamanan ini menguasai lokasi. Tambah Vino Oktavia, pedagang yang menjadi korban telah melaporkan tindakan tersebut ke Polresta Padang pada 31 Agustus 2011. Kepada korban juga telah dilakukan visum di RS M. Djamil Padang. Catatan Haluan, tindakan kekerasan terhadap pedagang telah melibatkan Komnas HAM. Namun, Komnas HAM tidak menemukan pelanggaran HAM pada kejadian itu. (h/adk)
14 PADANG
JUMAT, 14 OKTOBER 2011 M 16 DZULKAIDAH 1432 H
NARKOBA MAKIN MENGGURITA
Polresta
0751-22317
Damkar
0751-92113
DPRD
0751-690960
BPBD
0751-91547
Walikota
0751-92202
RSUD
0751-93550
LINGKAR Jenazah Yusma Sudah Diambil Keluarga PADANG, HALUAN—Jenazah Yusma (66) penumpang Bus Doris Abadi, telah dibawa oleh pihak keluarganya dari ruang jenazah Rumah Sakit M Djamil Padang, Rabu (13/10) sekitar pukul 20.00 WIB. Hal ini dikatakan oleh Penanggung Jawab Kamar Jenazah Rumah Sakit M Djamil Padang Rita mengatakan, pihak keluarga korban tiba di rumah sakit malam hari untuk membawa jenazah Yusma. “Pihak keluarga membawa jenazah ke kampung halamannya di Kampung Palo, Jorong Gunung Seribu, Nagari Tigo Jangko, Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar untuk dilakukan pemakaman,” kata Rita. Ditambahkannya, dari keterangan pihak keluarga, almarhum memang sudah lama korban menderita penyakit darah tinggi, kemungkinan korban meninggal akibat penyakit yang dideritanya. Kemudian salah satu keluarganya mengatakan, sebenarnya tujuan korban adalah ke daerah Batusangkar tempat familinya, bukan ke Padang. Sebelumnya, salah satu penumpang bus Doris Abadi trayek Lintau-Padang, Yusma (66) diketahui meninggal di Full Doris Abadi, Jalan S. Parman, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Rabu (12/10) sekitar pukul 14.10 WIB. Diketahui kalau yang meninggal merupakan warga Kampung Palo, Jorong Gunung Seribu, Nagari Tigo Jangko, Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar. Ia meninggal diakibatkan penyakit yang dideritanya. Kemudian, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit M Djamil Padang untuk dilakukan visum sebelum dibawa ke rumah duka. (h/nas)
Kampus Perlu Bentuk Satgas Antinarkoba
PADANG, HALUAN—Ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Padang Mahyeldi Ansharullah mengajak mahasiswa, untuk berperan dalam menekan peredaran narkoba. Mengingat narkoba sudah menggurita, masuk ke sendi-sendi kehidupan masyarakat. Persoalan narkoba juga bukan hanya persoalan personal tapi sudah menjadi masalah bangsa. “Oleh karena itu, seluruh komponen bangsa termasuk mahasiswa, harus terlibat dan ikut bertanggung jawab dalam meyelesaikan masalah penyalahgunaan
pemerintah ataupun instansi swasta dengan harapan permasalahan penyalahgunaan narkoba bisa di tuntaskan secara bersama,” ujarnya. Ia menghimbau, pihak kampus termasuk organisasi kemahasiswa STIE-KBP untuk membentuk Satgas Anti-Narkoba agar jalur komunikasi dan koordinasi dengan pihak kepolisan dan BNK Kota Padang bisa berjalan lancar dan terorganisir dengan baik. “Pengendalian dan pengawasan yang dilakukan Satgas Anti-Narkoba di kampus bertujuan untuk menyadarkan dalam perilaku mahasiswa dan ling-
kungan kampus ke arah positif, sehingga informasi dan peran serta mahasiswa akan mempermudah, serta mempercepat pemberantasan narkoba di lingkungan mahasiswa,” tambahnya. Kota Padang ke depan, katanya, betul- betul jauh dari Narkoba, baik sebagai pengedar maupun pengkonsumsi Narkoba. Karena, dengan Narkoba tidak ada hidup orang yang selamat. Tidak hanya sakit dan butuh perawatan serius, tetapi bisa masuk penjara pemakai ataupun pengedarnya. Untuk mengantisipasi hal itu, Mahyeldi secara maraton melakukan penyuluhan dan sosialisasi ke seluruh sekolah, kampus dan kelompok-kelompok masyarakat yang tersebar di 104 kelurahan dan 11 kecamatan di Padang. (h/ade)
IAIN Jadi UIN Ditargetkan 2013
KOTAK BERAKSI - Inilah aksi Tantri, vokalis band Kotak saat menyanyikan lagu Pelan-pelan Saja di Lapangan Imam Bonjol Padang, Rabu (12/10). Dalam konser ini, belasan ribu penonton membludak memenuhi Lapangan Imam Bonjol Padang.
302 Anak PNS Diberikan Beasiswa PADANG, HALUAN—Wali Kota Padang Fauzi Bahar memberikan bantuan biaya pedidikan, kepada anak PNS lingkungan Pemko Padang. Beasiswa diberikan pada anak pegawai Gol I, II, III yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi negeri di Kota Padang dan luar Kota Padang. Tujuan bantuan biaya pendidikan bagi mahasiwa untuk memacu andrenalin atau semangat anak-anak agar rajin dan berpacu dalam meningkatkan prestasi. Tentunya terlihat dari nilai IPK, yang tercapai dengan nilai maksimal 3,5, serta rajin masuk kuliah. “Bila perlu bisa memperoleh nilai Comlaude ketika lulus,” ujarnya. Bagi yang belum menerima, Ia minta jangan berkecil hati. “Contohlah teman-teman yang hari ini menerima bantuan biaya pendidikan, tingkatkan nilai kuliah ke depannya,” katanya. Tahun 2010, berkat dukungan Pemerintah Kota Padang, Korpri sudah berusaha meningkatkan kesejahteraan anggota dan keluarganya, baik melalui APBD maupun pihak ketiga. Mereka yang berprestasi sebanyak 302 orang, masing-masing memperoleh Rp1,5 juta, dengan total anggaran Rp453 juta. Semua anggaran ini berasal dari zakat PNS Kota Padang yang di himpun Bazda Kota Padang. “Jadikan momentum pemberian bantuan biaya pendidikan sebagai semangat untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan generasi muda,” kata Fauzi Bahar. (h/ade)
narkoba,” kata Mahyeldi Ansharullah, yang Wakil Walokota Padang saat penyuluhan dengan mahasiswa baru STIE-KBP dalam rangka sosialisasi penyalahgunaan narkoba di kampus STIE-KBP Padang, Kamis (13/10). Dikatakannya, bentuk yang paling sederhana dari tanggung jawab adalah tanggung jawab pada diri sendiri. Orang yang sayang
dirinya, pasti tidak mau merusak dirinya sendiri. Bentuk lain dari tanggung jawab tersebut adalah peduli terhadap lingkungan, baik di lingkungan keluarga, tempat tinggal, maupun lingkungan kampus. Peran aktif mahasiswa katanya juga dapat dalam bentuk sosialisasi pencegahan, pengawasan, dan penyuluhan penyalahgunaan narkoba di lingkungan kampus memiliki pengaruh besar dalam menyelesaikan permasalahan narkoba. “Kami akan terus menjalin komunikasi dan koordinasi di setiap instansi, baik itu instansi
HASWANDI
KOTAK, BONDAN DAN FADE 2 BLACK
Sihir Belasan Ribu Penonton PADANG, HALUAN—Tiga artis yang lagi digandrungi anak muda, Band Kotak, Bondan Prakoso dan Fade 2 Black membuktikan janjinya, untuk mengguncang Kota Padang pada saat konser akbar, di Lapangan Imam Bonjol Padang, Rabu (12/10) malam. Sekitar tiga jam, ketiga artis ini manggung, belasan ribu penonton yang membludak berteriak histeris tanpa henti. Padatnya penonton, membuat beberapa penonton harus digotong ke belakang panggung karena pingsan. Mereka pingsan akibat saling berdesakan. Para petugas keamanan pun dibuat bekerja keras, untuk menenangkan penonton yang tampak antusias dan mengganggu penonton lainnya. Tak hanya di sekitar lapangan Imam Bonjol, tapi para penggemar juga memadati beberapa titik jalan utama, seperti Jalan M Yamin, Jalan Imam Bonjol
dan Jalan Bagindo Aziz Chan Padang. Meski mereka tidak melihat langsung aksi idola mereka karena posisi mereka sangat jauh dengan panggung, tapi mereka tetap tersenyum dan bahagia walau hanya mendengar suara dan alunan musik yang ditampilkan idola mereka itu. Tampil perdana, Bondan Prakoso dan Fade 2 Black tak menyianyiakan kesempatan itu untuk menyulut adrenalin penonton. Hasilnya, berbagai lagu yang ditampilkan seperti Bumi ke Langit, Tidurlah, Ya Sudahlah, dan yang lainnya mampu menumbuhkan energi penonton untuk nyanyi dan bergoyang bersama bersama. DJ Ayu yang berparas cantik juga tak ketinggalan membuat penonton bergoyang. Dengan gaya khasnya yang didukung paduan music DJ membuat penonton seolah-olah berada di dalam
sebuah klub malam. Sekitar pukul 21.40 WIB, Band Kotak muncul dan membuat Lapangan Imam Bonjol kembali bergetar akibat teriakan histeris seluruh penonton. Band Kotak yang diperkuat personil Tantri (vokal), Chua (bass) dan Cella (gitar) langsung menggebrak panggung dengan lagu Rock Never Dies dari sampul album Kotak Kedua. Disela-sela aksi enerjiknya itu, Tantri memotivasi para penonton untuk serius dan sungguh-sungguh dalam berkreativitas dalam mencapai cita-cita. “Saya dulu penggemar Slank, dulu saya pernah mimpi manggung bersama Slank, dulu saya juga punya cita-cita ingin tampil dipanggung dan sekarang kesampaian. Saya berharap, diantara sebanyak ini generasi Kota Padang, ada nantinya yang sukses dan tampil di panggung seperti ini,” ujar Tantri sambil tersenyum,
yang disusul aplus penonton. Tidak hanya tampil sederhana dan bersikap ramah kepada penggemarnya, Tantri ternyata juga suka melawak. Tak sedikit guyonannnya yang membuat Kerabat Kotak (panggilan bagi penggemar Kotak) tertawa terpingkal-pingkal. Sekitar satu jam manggung, Kerabat Kotak tampak ikut bernyayi bersama mengikuti idolanya. Bahkan tak sedikit diantara mereka memamerkan atribut Kotak dan bergaya ala Tantri bernyanyi. Begitu juga setelah Kotak mengakhiri aksinya dengan lagu Beraksi, para penonton masih tetap tak bergeming dari tempat berdirinya. Wajar saja, karena panitia menyuguhkan pesta kembang api yang membuat suasana jadi heboh dan membuat semua orang berdecak kagum menatap keindahan kembang api berdurasi lima menit. (h/wan)
PADANG, HALUAN— Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Makmur Syarif menargetkan IAIN menjadi UIN pada 2013. Menurutnya, selain tanah yang telah tersedia 61 Ha, pihak IAIN juga telah mengajukan proposal kerjasama dan bantuan ke Unit Emirat Arab untuk mendirikan rumah sakit di kampus baru nantinya. “Sarananya telah tersedia, jadi saya optimis pada 2013 selesai,” ujarnya dalam pelantikan pengurus Dewan Mahasiswa (Dema) periode 2011-2012, Kamis (13/10) di Gedung Serba Guna. Ketua Dema terpilih Muhammad Yusuf mengatakan mendukung program IAIN menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). Menurut Yusuf, lembaga mahasiswa diharapkan bisa bekerjasama demi mewujudkan visi dan misi rektor. “Gunanya untuk kemajuan IAIN,” katanya. Pelantikan pengurus Dema ini dalam jadwalnya dilaksanakan pada (28/10). Namun, menurut ketua Panitia Edward Jamil, terundur karena menyesuaikan dengan jadwal rektor yang padat. (h/adk)
SEKWAN BANTAH DPRD “RUMAH HANTU”
Aktivitas DPRD Padang Sampai Malam PADANG, HALUAN—Sekretaris DPRD Kota Padang Sastri Y Bakri membantah, kalau kantor dewan pada Rabu (12/ 10) sepi, tanpa ada aktivitas sama sekali. Apalagi kantor dewan dikatakan seperti “rumah hantu” karena sunyi senyap. “Saat itu aktivitas DPRD Kota Padang sangat padat sekali bahkan hingga sore dan malam hari. Jadi, tidak betul kalau gedung DPRD tanpa aktivitas,” kata Sekwan DPRD Kota Padang Sastri Y Bakri kepada Haluan, Kamis (13/10) seperti dilansir media ini kemarin. Menurutnya, ruangan lobi yang dipotret, belum mengambarkan aktivitas dewan sesungguhnya. Jika ingin aktivitas dewan, maka harus lihat ke dalam ruangan komisi, ruang rapat atau ruang fraksi. Karena di ruangan tersebut anggota dewan sedang rapat kerja. “Jadi apa yang diberikan itu, perlu kami luruskan. Mengingat agenda rapat dewan sangat padat,” tegasnya. Sementara Kabag Humas DPRD Kota Padang Wardas Tanjung menguatkan, bahwa aktivitas dewan memang banyak. “Soal mengatakan gedung
DPRD sepi memang hak seseorang, tapi sesuai fakta dan akurat. Bukannya mengada-ngada, karena yang difoto wartawan itukan hanya lobi kenapa tidak lihat keseluruh ruangan,” katanya. Dikatakannya, boleh saja seseorang beropini, tapi harus
dilengkapi dengan narasumber dan data yang akurat. Kegiatan pada Rabu (12/ 10) itu seperti, Pansus II Ranperda Pengelolaan Pasar pukul 10.30 WIB, Komisi III rapat internal pukul 14.00 WIB, Komisi I rapat internal
Solindo
pukul 09.00 WIB, Komisi II rapat internal tentang pasar pukul 10.00 WIB. Rapat Badan anggaran (Banggar) pukul 19.30 WIB, Rapat BK internal pukul 10.00 wib, Rapat Panja internal pukul 14.00 WIB.(h/ade).
GRAHA WISATA SCHOOL JL. HAMKA KOMPLEK BANDARA TABING, PADANG
Mengucapkan Selamat & Sukses atas
PT. SOLINDO DUTA CONVEX
Dr.H.Chairul Umaiya,MM.Ak
Menara Imperium LG. 43A Metropolitan Kuningan, Superblok Kav. 1. Jl. HR. Rasuna Said, Jakarta Selatan 12980 Telp : +62 (021) 83707072 Fax : +62 (021) 83785545 email : info@solindoconvex.com website : www.solindoconvex.com
Mengucapkan Selamat & Sukses Atas
SERTIJAB (SERAH TERIMA JABATAN) KOMANDAN LANUD PADANG
SERTIJAB (SERAH TERIMA JABATAN) KOMANDAN LANUD PADANG
Dari
Dari
Letkol Pnb Awang Kurniawan
Letkol Pnb Awang Kurniawan
Kepada
Kepada
Letkol Pnb Fairlyanto
Letkol Pnb Fairlyanto
Di Pangkalan TNI AU Padang Pada hari Kamis, 13 Oktober 2011
Di Pangkalan TNI AU Padang Pada hari Kamis, 13 Oktober 2011
PADANG 15
JUMAT, 14 OKTOBER 2011 M 16 DZULKAIDAH 1432 H
LINGKAR
PERJALANAN FIKTIF ANGGOTA DEWAN
Panja “Mendiamkan” Hasil Temuan BPK
Kader PKK Berperan Sukseskan KB PADANG, HALUAN — Kader PKK yang tersebar di seluruh kelurahan, tidak hanya berperan menjalankan program PKK. Namun kader PKK juga punya peran membantu pemerintah daerah dalam menyukseskan program pembangunan. Bahkan, kader PKK memegang peran sebagai ‘ujung tombak’, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat. “PKK ini juga bergerak di semua bidang, terutama pemberdayaan perempuan dan anak-anak. Harapan kita tentunya PKK dapat meningkatkan peran lebih aktif lagi ke depan,” kata Sekretaris Daerah Kota Padang, Emzalmi saat acara Pencanangan Bulan KB-Kes TP PKK Kota Padang sekaligus pelantikan Pengurus TP PKK Kecamatan di Palanta Kota, Jalan A. Yani Padang, Kamis (13/10). Menurutnya, peran PKK Kota Padang selama ini cukup baik. Ini dibuktikan TP PKK Padang berprestasi dengan meraih peringkat 2 nasional tahun lalu. Prestasi itu diraih atas pencapaianpencapaian program yang cukup baik, seperti melatih ibu-ibu rumahtangga agar menjadi perempuan produktif dengan menjalankan usaha rumahtangga. Menyelenggarakan pendidikan anak usia dini (PAUD) sekaligus membina PAUD di seluruh kecamatan serta menggalakan Posyandu. “Meskipun peringkat 2, namun tak mudah meraih prestasi tingkat nasional ini. Makanya, kita berharap TP PKK Padang lebih prestasi lagi ke depan. Prestasi yang diraih PKK juga telah mengharumkan nama Kota Padang di tingkat nasional,” harap Sekda Emzalmi yang juga didampingi Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP), Heriyanto Rustam. Sementara itu, Ketua PKK Padang, Ny. Mutia Fauzi Bahar mengatakan, peran kader PKK cukup aktif di lapangan. Ini terlihat banyak kegiatankegiatan di kelurahan sampai ke tingkat RT yang aktif. “Seperti arisan misalnya, banyak yang bisa dibahas dan didiskusikan untuk membangkitkan potensi-potensi yang ada di tengah-tengah masyarakat. Misalnya menyelenggarakan PAUD, belajar memasak, kerajinan dan sebagainya. Dengan demikian, waktu masyarakat tidak terbuang percuma, namun bisa dimanfaatkan untuk memberdayakan potensi yang dimiliki,” katanya lagi. (h/vid)
PADANG, HALUAN—Panitia kerja (Panja) DPRD Kota Padang pada Kamis (13/10) dalam rapat kerja (raker) bersama dengan Pemko, sama sekali tidak menyentuh soal perjalanan fiktif tiga orang anggota DPRD Kota Padang, saat pembahasan temuan LHP BPK RI.
Pasalnya, berdasarkan informasi yang diperoleh Haluan, tujuh orang anggota DPRD Kota Padang telah mengirimkan pesan singkat (SMSred) pada Ketua Panja agar saat pembahasan LHP BPK tidak usah menyentuh soal perjalanan fiktif tiga orang anggota dewan itu. Ketika dikonfirmasi ke Ketua Panja DPRD Kota Padang Erison, ia tidak mau menjawab. Saat pembahasan LHP BPK itu, hanya menyentuh temuan di SKPD saja. Seperti, Dipernakhutbun telah mengembalikan uang perjalanan dinas ke kas daerah. Sedangkan SKPD yang belum menyetorkan ke kas daerah seperti, Sekretariat DPRD (masuk didalamnya tiga orang anggota DPRD Kota Padang), Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dispora, Dinas Pendidikan, dan Bagian Umum. Menurut perwakilan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang Elvira, DPKA diberikan waktu selama 30 hari, untuk menindaklanjuti temuan LHP BPK itu. Bahkan, agar cepat tuntas akan memanggil pimpinan SKPD yang menjadi temuan LHP BPK. “Sebelum dipanggil DPKA, hendaknya para pimpinan SKPD itu segera menyiapkan dokumen pendukung atau barang bukti lainnya, untuk memberikan keyakinan kepada BPK. Supaya tidak menjadi temuan lagi,” kata Elvira. Sementara itu, perwakilan Inspektorat Kota Padang Jamaluddin mengatakan, sudah melakukan konsolidasi dengan pimpinan SKPD yang terkait temuan LHP BPK. Bahkan BPK kabarnya juga akan bertemu kembali dengan pimpinan SKPD tersebut. “Untuk itu, sebelum bertemu
NASRIZAL
CEK KESEHATAN — Kepala Puskesmas Andalas Dr Artati Suryani tengah melakukan pemeriksaan terhadap salah satu anak Panti Asuhan Budi Mulia di Puskesmas Andalas, Kecamatan Padang Timur, Rabu (12/10).
Kesehatan Anak Panti Budi Mulia Diperiksa
PADANG, HALUAN — Puluhan anak Panti Asuhan Budi Mulia menjalani pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas Andalas, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Rabu (12/10). Pemeriksaan gratis meliputi pemeriksaan gigi, pemeriksaan kesehatan pada telinga, hidung dan tenggorokan. Kepala Puskesmas Andalas Dr. Artati Suryani mengatakan, pemeriksaan pemeriksaan tubuh bagi anak panti asuhan Budi Mulia itu, untuk mengetahui sejauhmana tingkat kondisi gizi mereka. Dari hasil pemeriksaan sementara, kondisi gizi anak Panti Asuhan Budi Mulia cukup bagus dan tidak ada yang mengalami gizi buruk. “Selama ini penghuni panti
asuhan jarang tersentuh pelayanan kesehatan. Faktor inilah yang mendorong Puskesmas Andalas melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap anak panti. Faktor lainnya, penghuni panti juga merupakan binaan dari Puskesmas,” kata Artati. “Selain pemeriksaan kesehatan, perlu disosialiasikan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) bagi penghuni panti. Sebab, jika anak panti tidak diberi pengetahuan tentang kondisi lingkungan yang kurang terawat, besar kemungkinan penghuni panti akan terserang penyakit,” jelas Artati. Menariknya, pemeriksaan kesehatan anak panti Budi Mulia dilaksanakan pada malam hari atau di luar jam dinas. “Kegiatan di luar
jam dinas ini merupakan tantangan tersendiri bagi kami petugas kesehatan,” ujarnya. Pimpinan Panti Budi Mulia Muchlis Suib menyambut positif kegiatan pelayanan kesehatan ini, karena sangat membantu pengurus panti dalam melihat perkembangan kesehatan anak asuh. Bahkan, Muchlis Suib berharap kegiatan ini dilakukan kepada seluruh panti yang ada di Kota Padang. “Selama ini anak penghuni panti kurang mendapatkan pelayanan dan pendidikan kesehatan. Dengan adanya kegiatan ini merupakan suatu kepedulian dari Puskesmas Andalas dan Dina Kesehatan,” ungkap Ketua Badan Kerjasama Pengurus Panti Kota Padang. (h/nas)
BPK diminta pimpinan SKPD segera menyiapkan dokumen pendukung dan barang bukti sehingga lepas dari jeratan BPK,” tegasnya. Sekda Kota Padang Emzalmi mengatakan, pihaknya sudah menindaklanjuti temuan LHP BPK tersebut. Dimana masing-masing SKPD diminta untuk membuat surat pernyataan, bahwa akan menuntaskan temuan BPK itu. “Senin (17/10) besok, saya akan melakukan rapat kerja dengan pimpinan SKPD terkait temuan BPK, termasuk Sekwan DPRD Kota Padang,” katanya. Dalam konsultasi dengan pimpinan SKPD itu, setiap pimpinan diberikan target untuk menyelesaikan temuan BPK, hingga tidak jadi temuan lagi. “Bagi dinas yang tidak segera menuntaskan akan diberikan sanksi administrasi atau teguran,” tegasnya. Menanggapi hal itu, anggota Panja DPRD Kota Padang Irwan Fikri mengatakan, Sekda Kota Padang jangan memanjakan SKPD, yang telah melakukan pelanggaran. Apalagi pelanggaran yang menjadi temuan BPK. “Bahkan, jika perlu diberikan sanksi yang setimpal. Sehingga, jera bagi SKPD yang lainnya,” tegas Ketua DPC PPP Kota Padang ini. Ia mencontohkan Dispora, yang selalu mengalami kesalahan berulang-ulang. Bahkan temuan BPK di dinas itu sejak 2009, dan masalah itu dibiarkan begitu saja. Di mana penghasilan kolam renang Teratai di Agus Salim dimanfaatkan untuk biaya operasional. Dikatakannya, jika sanksi tersebut terealisasi bagi SKPD, maka artinya tidak hanya slogan semata. (h/ade)
KENALI DARI DINI,
SUPAYA JANGAN MENYESAL NANTI ! Sphermatorhoe atau Sakit Jirian Merenggut Kenikmatan Hidup Anda.
spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll
Ejakulasi Prematur, Sperma terlalu cepat keluar, memang salah satu perusak kebahagiaan perkawinan banyak orang. Termasuk juga diantaranya sering mimpi mengeluarkan sperma, onani, kurang ereksi, gairah hidup rendah, pemalas, pelupa, banyak khayal, dsb. Jika masalah itu ada pada anda, keluarga atau mungkin teman Anda mengalaminya, keselamatan hidup lahir dan bathin sedang terancam. Karena, tiap-tiap orang yang dihinggapi problema demikian, kenikmatan dan kelezatan hidupnya di dunia ini telah hilang. Bahkan, bisa tidak mendapat keturunan, sehingga hidupnya terasing dan sepi.
Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman
Untuk itu kami siap membantu :
H. MH. HERBALIST
Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269
Jl. Nipah No. 29 Padang 25118
Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123
Iklan Baris
1966
Dari Pukul 08.00 s/d 11.00 WIB (Siang) dan 15.00 s/d 18.00 (Malam). Hari Minggu & Libur Tetap Buka.
Permintaan keterangan via Surat, lampiran perangko balasan Rp. 5.000,-
Otomotif
Smart
Rp. 20.000,- / terbit ASTRA INTERNASIONAL-DAIHATSU "SEPTEMBER CERIA"
MILIKI SEGERA MOBIL DAIHATSU ANDA Hub :
Xenia Li Xenia Xi All New Sirion Granmax PU Granmax MB Luxio Terios
FERRY - ASTRA
DP DP DP DP DP DP DP
Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit
PUSAT GIPSUM
Sekarang paket air bersih ada pilihan
Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota
Rp.9 Jt
Rp.6 Jt
Syarat ketentuan berlaku
AYO BURUAN!!!
Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)
Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111
Padang
ANGS 3.733.000 ANGS 4.146.000 ANGS 4.458.000 ANGS 5.907.000 ANGS 4.642.000 ANGS 4.600.000
ALJUFRI
081374991979 / 0751 7855179
791
= PROPERTI
= OTOMOTIF
= ELEKTRONIK
= KOMPUTER
Pasang Iklan Anda disini ...
= ALAT KOMUNIKASI = FASHION
KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
= BIRO JASA
= RUPA RUPA
= INFO BISNIS
CV. BUDDY SUMUR BOR Rp.13 Jt
DP. 18.793.000 DP. 20.816.000 DP. 22.308.000 DP. 29.462.000 DP. 23.187.000 DP. 17.800.000
Produksi, Distributor, Papan Gipsum Jl. Andalas No.7 ptk 1 Simp. Haru Padang Telp. (0751) 38573 / 38555 Jl. By Pass Baru Km.9,5 No.2 Padang Telp. (0751) 495411 / 495412 Jl. By Pass Baru Km.11 Balai Baru Padang Telp. (0751) 497403 / 497406
KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
BONUS KARPET DASAR & SARUNG JOK
Hubungi
PIN BB : 32E4252D
082173140240 / 0751 - 9846138
Smart
PAKET TOYOTA AVANZA E AVANZA G AVANZA S INOVA YARIS HILUX PU
Rp. 7.728.000 Rp. 9.928.000 RP. 14.800.000 Rp. 8.137.000 Rp. 7.838.000 Rp. 8.358.000 Rp. 17.079.500
Pasang Iklan Anda disini ...
DIKONTRAKAN RUMAH Jl. Gajah Mada Gunung Tandikat No.2 Seberang jalan RS. Ibnu Sina, lengkap dengan perabot rumah tangga, cocok untuk rumah dinas, fasilitas : kamar 3, air PDAM, listrik 2200 Watt, garasi. Tanpa perantara, berminat hubungi : (0751) 7051362, 081365319990.
LOWONGAN KERJA
KEHILANGAN
Dibutuhkan : 3 orang Laki-Laki Operator Cetak mesin GTO & Toko. Pendidikan SMK/sederajat atau sudah berpengalaman min. 1 Th. Surat Lamaran ditujukan ke : HAWAII OFFSET Jl. Imam Bonjol No.51 Padang
STNK BA.1570.JB An. Kamal Firdaus. Hilang dalam perjalanan dari Tabing Kec. Koto Tangah menuju Pasar Siteba Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos pol isi terdekat.
FVZ 285PS
DIJUAL TANAH Jl. Aur Duri Indah IX No. 10, 300m2 (15x20) SHM. Tanpa perantara, Hubungi : 085217856666, 0852 10266161.
Star
Dent
Removal
Mengembalikan Penyok (Pentok) Tanpa Proses Pengecatan dlm Waktu Singkat Mobil Anda Akan Kembali Mulus HANYA
15 MENIT SAJA
Joko (Jo) 0821 7457 1144 Jl. Ujung GurunNo. 147 Padang
Menerima : Salon Mobil Interior Eksterior Menghilangkan Baret Baret Halus CP : Remon : 081374962345, (0751) 9815553 Jl. Ujung Gurun No. 147
JADIKAN KAMI RUANG PROMOSI YANG TEPAT UNTUK USAHA ANDA karena kami adalah SAHABAT anda ... Hubungi kami di : KOMP. BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG. TELP. (0751) 4488700 - 3, FAX. (0751) 4488704 email : iklan_haluan@yahoo.com
GRAND TOURING
16
PASAMAN LINGKAR
Peminjaman Buku Perpustakaan Pakai Kartu Elektrik LUBUK SIKAPING, HALUAN — SMAN 1 Lubuk Sikaping kembali membuat terobosan dalam hal peningkatan pelayanan kepada siswanya, di mana telah mengoperasikan pemakaian kartu elektrik untuk peminjaman buku perpustakaan. Hal itu disampaikan oleh Kepala SMAN 1 Lubuk Sikaping Emdison kepada Haluan, Kamis (13/10), di ruang kerjanya. Disebutkan, pemakaian kartu elektrik sangat efektif dalam hal peminjaman buku perpustakaan yang dilakukan oleh siswa. Dengan tata cara peminjaman ini petugas tidak repot lagi melakukan pelayanan secara manual. Pada bagian lain dijelaskan, pelaksanakan pendidikan berkarakter yang untuk percontohannya dilaksanakan satu sekolah per kabupaten/kota, maka SMAN 1 Lubuk Sikaping ditunjuk dan dipercayai sebagai sekolah pendidikan berkarakter yang pendanaannya bersumber dari dana provinsi. "Bentuk kegiatan ini sangat bernilai positif dan bermanfaat bagi pembentukan karakter siswa yang mana nantinya akan menanamkan sifat-sifat luhur kepada siswa baik di sekolah maupun dil uar sekolah agar terbentuk karakter siswa yang baik dan berbudi pekerti luhur dibarengi dengan keimanan dan ketaqwaan, sehingga dapat menghasilkan siswa yang berkualitas dan beriman," papar Emdison. Dikatakan, bentuk implementasi pendidikan berkarakter yang dilaksanakan di SMAN Lubuk Sikaping yaitu pada pukul 07.00-07.15 wib dengan membunyikan kaset/CD bernuansa agama, kasidah dan asmaul husna, pukul 07.17-07.30 wib siswa masuk kelas dan salaman saat masuk,berdoa di kelas dan membaca ayat-ayat pendek Alquran. "Selain itu siswa juga dianjurkan melaksanakan salat Dhuha serta melaksanakan salat Zuhur bersama," terangnya. (h/tos/wel)
GOW Gelar Lomba Busana Muslim LUBUK SIKAPING, HALUAN — Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Pasaman, menggelar lomba busana muslim antar pelajar tingkat TK dan SD dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Pasaman ke 66 tahun 2011 di GOR Tuanku Rao Lubuk Sikaping, disambut antusias peserta. Ketua GOW Pasaman Susi Daniel didampingi Humas Joni Irdan kepada Haluan menyebutkan, lomba yang digelar berjalan cukup sukses dan lancar yang diikuti 276 peserta siswa TK dan SD se Kabupaten Pasaman. Menurutnya kegiatan lomba bukan hanya sekedar kegiatan seremonial, namun sebagai upaya mensosialisasikan dan mengenalkan kepada anak-anak tentang busana muslim yang juga pakaian kebanggaan orang Minang. Selain itu dengan kegiatan tersebut diharapkan anak-anak semakin cinta dan suka mengenakan pakaian muslim. “Kita tidak bisa menampik, sesuai dengan perkembangan zaman, juga diiringi dengan lahirnya berbagai macam model busana dan di antaranya ada yang sesuai dengan busana seorang muslim dan ada juga yang tidak sesuai dengan ajaran agama Islam. Oleh karena itu, dalam upaya tetap melestarikan busana muslim dan dicintai generasi muda dipandang perlu menggelar sejumlah kegiatan dan lomba berbusana muslim ini,” jelas Susi Daniel lagi. (h/wel/tos)
PT Pos Indonesia Dukung HUT Pasaman LUBUK SIKAPING, HALUAN — PT Pos Indonesia Cabang Lubuk Sikaping berpartispasi langsung dalam menyambut hari jadi Kabupaten Pasaman yang ke 66 yang jatuh pada, Sabtu (8/10) lalu, bersama dengan Pemkab Pasaman dan segenap unsur masyarakat menggelar pameran, pasar rakyat dan berbagai kegiatan perlombaan di bidang olahraga dan seni budaya seperti lomba maraton, pertandingan bulu tangkis, lomba gerak jalan dan berbagai lomba lainnya yang disambut dengan meriah oleh segenap lapisan masyarakat Pasaman. Bahkan yang lebih unik lagi adalah sayembara menulis surat kepada bupati dari tingkat Sekolah Dasar dan pelajar yang langsung disponsori oleh pihak pos sendiri. Kepala Pos Indonesia cabang Lubuk Sikaping Azwin kepada Haluan, Kamis (13/ 10) kemarin menyebutkan, pihaknya telah ikut andil dalam hal sebagai sponsor untuk lomba Menulis Surat untuk Bupati Pasaman. Dari 6.500 surat yang dikirim kepada bupati akhirnya dimenangkan oleh pelajar Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSN) Lubuk Sikaping atas nama Rina Safitri yang saat ini duduk di kelas 9. Kepala MTsN Lubuk Sikaping Ade Febrian mengungkapkan rasa bangga dengan terpilihnya salah seorang siswanya sebagai pemuncak dalam sayembara lomba menulis kepada Bupati Pasaman. (tos/wel)
AHDI SUSANTO
BUPATI Pasaman Benny Utama didampingi Kadis Kehutanan melepas pemenang Lomba Kehutanan di ruang bupati baru-baru ini.
Ranah Saiyo
JUMAT, 14 OKTOBER 2011 M 16 DZULKAIDAH 1432 H
37 Gedung Baru Perpustakaan SD dan SMP akan Dibangun
PASAMAN, HALUAN — Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman akan membangun 37 gedung perpustakaan baru. “Dari jumlah tersebut 30 unit perpustakaan SD dan 7 untuk perpustkaan SMP,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pasaman Khairil Anwar, Kamis (13/10). Menurut dia, dibangunnya perpustakaan tersebut karena kebutuhan mendesak oleh siswa dan para guru. Perpustakaan baru tersebut akan merangsang minat baca siswa agar lebih kuat. Selama ini, katanya, perpustakaan di SD dan SMP belum ada, sehingga buku-buku biasanya diletakkan di ruangan mejalis guru dan jarang dibaca siswa karena belum ada tempat khusus. “Dibangunnya perpustakaan tersebut akan meningkatkan kualitas dan mutu siswa dalam pembelajaran wawasan para siswa dengan banyak membaca akan bertambah luas,” katanya. Dia menjelaskan kebiasaan membaca siswa saat ini sangat kurang. Hal tersebut bukan disebabkan kekurangan buku, namun belum ada ruangan yang nyaman untuk membaca. “Hal ini mengakibatkan para siswa malas membaca, sehingga pengetahuan siswa tidak berkembang, budi pekerti pun masih perlu diperbaiki,” kata Khairil Anwar. Selain itu, Dinas Pendidikan juga membangun 83 unit ruang kelas baru untuk SD dan untuk SMP sebanyak 4 RKB pada tahun 2011. “Pembangunan RKB dan perpustakaan tersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman yang telah jelas alokasi penggunaannya dari Anggatan Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2011,” ujarnya. (h/ndi)
WELINA
SIDAK — Bupati Pasaman Benny Utama melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah ruang kerja di Kantor Bupati Pasaman, Rabu (12/10).
Calon Sekolah Penerima Hibah Diseleksi
LUBUK SIKAPING, HALUAN — Dewan Pendidikan Pasaman tahun ini melaksanakan penyeleksian calon sekolah penerima dana hibah bersaing. Wakil Ketua Dewan Pendidikan Pasaman Hanafi Boer kepada Haluan, Kamis, mengatakan, penyeleksian calon sekolah penerima dana hibah bersaing, merupakan program pusat yang dikelola dan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Pasaman. Program hibah bersaing yang diluncurkan itu, akan dilakukan seleksi di tingkat Kabupaten Pasaman, dan penentu akhir oleh Kemendiknas di Jakarta. Hanafi juga menambahkan, untuk menyeleksi calon sekolah, pengurus beserta anggota Dewan Pendidikan, telah melakukan rapat internal, dan membentuk dua tim penyeleksi yang akan berbagi tugas di 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Pasaman. Untuk tahun ini, calon sekolah yang masuk kategori dalam penyeleksian dana
hibah adalah tingkat SD sederajat dan SMP sederajat. Ditempat terpisah Kabid Perencanaan Dinas Pendidikan Pasaman Gunawan, menyebutkan, sekolah penerima bantuan Biaya Operasional (BOS) di Kabupaten Pasaman tercatat sebanyak 304 sekolah, mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTSN), dengan alokasi dana BOS Pasaman Tahun 2011 ini sebesar Rp32 miliar. Ditambahkan Gunawan, dana BOS tahap III telah cair dan telah disalurkan kepada sekolah penerima BOS, bahkan Kabupaten Pasaman nomor dua tercepat dalam pencairan dana BOS tahap III, sehingga diharapkan kegiatan yang telah direncanakan dapat berjalan sesuai dengan harapan. Kendati demikian, diakuinya masih ada kendala yang ditemui bagi sekolah penerima BOS terutama dalam hal laporan pencairan
dana BOS sekaitan dengan adanya kejanggalan laporan penggunaan dana BOS itu, pihaknya menyelenggarakan sosialisasi penggunaan dana BOS di 16 titik lokasi yang tersebar di beberapa kecamatan. ”Bahkan, satu lokasi diikuti sebanyak 20 sekolah yang pesertanya setiap sekolah sebanyak tiga orang yaitu kepala sekolah, bendahara, dan pihak komite sekolah, sehingga dengan adanya sosialisasi ini diharapkan ke depannya pihak sekolah penerima BOS dapat memberikan laporan penggunaan dana BOS yang sesuai dengan sasaran dan aturan yang berlaku,” tegas Gunawan, yang bekerja dengan landasan yang jelas dan taat aturan. Disebutkan, bagi sekolah yang melanggar ketentuan dalam penggunaan dana BOS akan ada sanksi. Tentunya pelanggaran yang dilakukan akan terlihat dalam laporan penggunan dana BOS, yang diverifikasi dan diproses sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku. ( h / t o s / w e l )
Status Hutan Berubah, Ekonomi Masyarakat Meningkat
PASAMAN, HALUAN — Perubahan fungsi kawasan hutan seluas 25.000 hektare di Kabupaten Pasaman pada tahun ini diyakini akan membawa dampak bagi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di daerah itu. “Perubahan status itu akan mampu mengembangkan pembangunan baik di bidang kehutanan maupuan di luar kehutanan. Perubahan fungsi kawasan tersebut adalah dari hutan lindung menjadi hutan produksi dan dari hutan produksi menjadi areal penggunaan lain,” kata Kepala Dinas Kehutanan Pasaman Yoserizal di Lubuk Sikaping, Kamis (13/10). Ia menyebutkan, Keputusan Menteri Kehutanan terkait perubahan fungsi kawasan hutan tersebut telah diterima oleh Bupati
Pasaman. Menurut Yoserizal, dengan terbitnya Keputusan Menteri Kehutanan tersebut berarti Pemerintah Kabupaten Pasaman telah diberi izin mengelola potensipotensi ekonomi yang berada di hutan tersebut terutama potensi tambang. Ia menambahkan Pemerintah Kabupaten Pasaman saat ini sedang menunggu persetujuan dari DPR RI terkait dengan kawasan yang berdampak penting dan strategis bagi kehidupan masyarakat. “Saat ini kita sedang usahakan surat persetujuan itu, mudahmudahan dalam waktu dekat juga dapat segera diterima oleh bupati,” tambah Yoserizal. Potensi-potensi strategis yang berasa di kawasan hutan tersebut,
menurut dia, dapat segera diolah investor . Selama ini, ungkap Yoserizal, kawasan hutan di Kabupaten Pasaman tidak dapat diolah karena masih berstatus hutan lindung. Padahal potensi sumber daya alam kawasan hutan lindung tersebut sangat banyak. Peluang kerja juga akan terbuka lebar jika perubahan kawasan tersebut benar-benar dapat diwujudkan, sehingga dengan demikian tingkat kemiskinan juga akan dapat diturunkan. “Secara perlahan-lahan kekayaan alam yang terkandung di dalam perut bumi Pasaman akan dapat digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran masyarakat daerah ini sesuai dengan amanah konstitusi kita,” ujar Yoserizal. (h/ndi)
Danlantamal II Buka TMMD ke-87 PADANG, HALUAN — Danlantamal II Brigjen TNI (Mar) Gatot Subroto tampil sebagai inspektur upacara (Irup) dalam upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke – 87 di Lapangan Jorong Rumbai Nagari Muara Tais, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Rabu (12/10). “Melalui TNI Manunggal Membangun Desa, kita tingkatkan sinergitas dan integritas lintas sektoral dalam rangka meningkatkan akselerasi pembangunan dan memberdayakan masyarakat di daerah pedesaan dalam mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh guna Keutuhan NKRI,” kata Gatot. Dilanjutkannya, TMMD ke87 ini dilaksanakan secara serentak di 61 wilayah kabupaten/kota, 81 kecamatan dan 162 kelurahan/desa di seluruh Indonesia. Pada upacara pembukaan TMMD, Danlantamal II menyampaikan amanat KSAD selaku penanggung jawab operasional TMMD ke–87, bahwa program TMMD adalah program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Kementerian, Lembaga Pemerintah Non
Kementerian dan Pemerintah Daerah serta segenap lapisan masyarakat. Ditambahkannya, diharapkan peran dan kerjasama yang erat, intensif dan sinergis dari seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) yang terlibat dan dukungan partisipasi aktif masyarakat merupakan kunci penentu bagi keberhasilan dan kelancaran penyelenggaraan TMMD. Pada TMMD tahun ini yang dilaksanakan di Kabupaten Pasaman, diikuti oleh TNI gabungan TNI AD, TNI AL dan TNI AU berjumlah sekitar 80 personel serta unsur gabungan instansi pemerintah daerah dan organisasi masyarakat berjumlah sekitar 135 orang. Setelah membuka pelaksanaan TMDD ke-87, Danlantamal II Brigjen TNI (Mar) Gatot Subroto berkunjung ke Bupati Pasaman. Danlantamal II beserta istri dan Asintel Danlantamal II mengunjungi pos-pos TNI Angkatan Laut yang merupakan unsur wilayah kerja Lantamal II antara lain, Pos Keamanan Laut di Pariaman, Pos TNI AL di Air Bangis serta Pos TNI AL di Tiku. (h/nas)
NASRIZAL
DANLANTAMAL II Brigjen TNI (Mar) Gatot Subroto memeriksa pasukan usai upacara pembukaan TMMD di Pasaman.
Bupati Tinjau Sejumlah Proyek Pembangunan
LUBUK SIKAPING, HALUAN — Agar pembangunan menuai hasil maksimal, Bupati Pasaman Benny Utama, melakukan tinjauan langsung ke lapangan pelaksanaan pembangunan gedung baru tambahan ruangan pelayanan medis di Rumah Sakit umum (RSUD) Lubuk Sikaping, gedung ruang belajar bertingkat SMAN1 dan proyek pengembangan jalan kota Lubuk Sikaping, Rabu (12/10). Kabag TU RSUD Furqan yang mendampingi kunjungan bupati, mengungkapkan, proyek tersebut
merupakan pemugaran gedung lama yang sudah tidak layak pakai dan rehab berat selasar hingga pembenahan sejumlah fasilitas termasuk plang merek halaman depan, yang dibiayai dengan APBD Pasaman tahun 2011 sebesar Rp1,2 miliar. Saat itu, bupati menekankan pentingnya pengawasan terhadap kualitas hasil dan pencapaian bobot pekerjaan yang semestinya. Untuk itu, rekanan pengelola proyek ditegaskan untuk bekerja dengan penuh kehati-hatian dan
penuh tanggung jawab, karena semuanya dibiayai dengan uang rakyat yang dimanfaatkan untuk rakyat. Dari RSUD, perjalanan dilanjutkan menuju komplek SMAN1 Lubuk Sikaping yang tengah melakukan pemugaran gedung ruang belajar yang sudah cukup tua yang akan dibangun bertingkat dua. Sebanyak 10 ruang lokal belajar baru akan tersedia untuk mengantisipasi dan menampung peningkatan jumlah peminat siswa baru.
Kepala SMAN1 Lubuk sikaping Emdison mengungkapkan, bangunan yang diganti tersebut merupakan bangunan terlama yang dibuat pada tahun 1954 lalu, di mana masih menggunakan tiang kayu dan dinding anyaman bilah bambu yang diplester semen, sehingga memang sudah seharusnya diganti. Setelah itu, bupati melanjutkan meninjau pekerjaan pembangunan drainase jalan kota Lubuk Sikaping dan melihat dari dekat rencana pembangunan jalan ins-
peksi di sepanjang sisi alur Batang Panapa yang akan diaspal hotmix selebar 4 meter dan dilengkapi dengan lampu penerangan jalan menggunakan solar cell (energi sinar matahari) yang akan dibangun dengan APBD Pasaman 2012 mendatang. Kepada Kadis PU Ewilda yang didampingi Kabid Bina Marga Nasrul, bupati juga menyarankan antisipasi luapan air yang diakibatkan pendangkalan Batang Panapa agar dilakukan pengerukan. (h/wel/tos)
JUMAT, 14 OKTOBER 2011 M 16 DZULKAIDAH 1432 H
LINGKAR
Harga Buah Masih Stabil PADANG, HALUAN — Peralihan musim panas ke musim hujan saat ini, ternyata tidak berpengaruh pada harga buah yang panennya bersifat musiman. “Karena hampir semua buah yang kami jual di sini bukanlah buah hasil panen lokal, melainkan buah yang didatangkan dari luar daerah,” ulas Neni, pedagang buah di Jalan Ahmad Yani Padang, Ali (32) kepada Haluan, Kamis (13/10). Di lapaknya, semua harga buah masih dengan harga standar dan stabil. Seperti buah jeruk yang banyak mengadung vitamin C dijual dengan kisaran harga Rp18 ribu per kilogramnya, untuk ukuran buah besar yang hanya berisikan 5 hingga 6 buah jeruk. Sedangkan jeruk yang ukuran kecilnya yang berisikan 8 buah jeruk dijual dengan harga Rp15 ribu per kilogramnya. Selanjutnya, jenis mangga asal Indramayu masih diperdagangkan dengan harga Rp20 ribu per kilogram yang hanya berisikan sekitar 2 atau 3 biji. “Untuk harga buah mangga gedong sekitar Rp23 ribu hingga Rp25 ribu perkilogramnya. Satu kilogram itu bisa berisikan 5 atau 6 biji,” ulasnya lagi. Lalu, harga anggur hitam saat ini mencapai Rp60 ribu per kilo, sedangkan anggur merah sekitar Rp50 ribu. Selanjutnya, apel fuji dengan kisaran Rp20-Rp21 ribu per kilonya. Begitu juga dengan apel merah sekitar Rp22 ribu per kilo dan apel hijau sebesar Rp23 ribu per kilo. “Semua harga bersifat fluktuatif sesuai dengan musim, atau cuaca, begitu juga dengan biaya operasional, karena hampir semuanya merupakan buah impor,” ulasnya lagi. Sedangkan harga buah lengkeng yang lebih terkenal dengan lengkeng Thailang kembali pada harga normal, yakni sekitar Rp25 ribu per kilogram. Sedangkan, harga buah salak pondoh asal Yogyakarta masih dengan kisaran Rp15 ribu per kilogramnya. (h/mce)
EKONOMI DAN BISNIS 17 HAMMER GYM AEROBIC DAN FITNESS CENTRE
Gratis Pendaftaran Selama Oktober
PADANG, HALUAN — Hammer Gym hadir di Kota Padang. Pusat fitness dan dan aerobic ini memberikan pilihan bagi warga kota Padang dan sekitarnya, untuk mendapatkan sarana fitness dan aerobic berkualitas.
HASWANDI
BUAH — Harga buah-buahan di kota padang saat ini cenderung stabil. Meskipun sedang dalam peralihan musim, namun harga buah tak mengalami perubahan karena didatangkan dari luar Sumbar.
Di awal kehadirannya, Hammer Gym Aerobic dan Fitness Centre yang berlokasi di Jalan Bandar Purus No.43 D ini, memberikan penawaran menarik, selama bulan Oktober, Hammer Gym mengratiskan biaya pendaftaran member. Pemilik Hammer Gym Diding Grimon mengatakan Hammer Gym memang pendatang baru untuk sarana dan fitness dan aerobic di kota Padang, namun instruktur Hammer Gym merupakan pelatih fitness dan aerobic berpengalaman dan telah mempunyai prestasi di bidangnya. “ Kami baru buka sekitar satu bulan. Selain peralatan firness terbaru dan desain tata ruang yang nyaman , instruktur berpengalaman merupakan andalan Hammer Gym, “ kata Atlet Binaraga Nasional ini di Hammer Gym, Kamis (13/10). Sedangkan untuk peralatan fitness kata Diding Hammer Gym merupakan satu dari beberapa tempat fitness di kota Padang yang menyediakan peralatan fitness
berstandar nasional. Satu lagi, perbedaan Hammer Gym dengan tempat fitness dan aerobic sekelas, Hammer Gym sengaja mendesain tata ruang semenarik mungkin, sehingga member menjadi nyaman. Tidak saja berfitness dan beraerobic, namun nyaman bersantai dengan keluarga. Untuk biaya member, Hammer Gym memberikan harga paket satu bulanan, paket satu bulan Rp100.000, paket dua bulan Rp175.000, paket tiga bulan Rp250.000, paket enam bulan Rp475.000 dan paket setahun Rp800.000. “ Sementara untuk paket plus aerobic hanya Rp175.000 perbulanya, “ ujar Diding. Kesempatan baik untuk masyarakat yang memang sedang mencari tempat fitness terbaik di kota Padang untuk mendaftar di Hammer Gym. Bagi yang berminat silahkan saja mendatangi Hammer Fitness pada jam operasioanal pada pukul 08.00 WIB sampai 11.00 WIB. (h/lex)
18 EKONOMI DAN BISNIS LINGKAR Pesisir Selatan Potensial untuk Perikanan Darat PESISIR SELATAN, HALUAN — Lahan perikanan darat yang dimiliki Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, kaya dengan potensi pengembangan berbagai jenis ikan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, namun baru sebagian kecil yang tergarap. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pesisir Selatan Edwil Noer di Painan, Selasa, mengatakan dari potensi 1.197 hektare yang dimiliki, baru sekitar 106 hektare lahan yang tergarap untuk budidaya perikanan darat. “Sekitar 993 hektare masih kosong, padahal lahan tersebut potensial dimanfaatkan untuk pengembangan budidaya perikanan darat,” katanya. Potensi perikanan darat tersebar di 12 kecamatan yang ada di kabupaten itu. Lahan terluas terdapat di Kecamatan Koto XI Tarusan 320 hektare dan Ranah Pesisir 72 hektare. Dari 320 hektare di Koto XI Tarusan, sebutnya, yang tergarap baru 30 hektare sementara di Ranah Pesisir hanya tiga hektare untuk perikanan darat jenis tambak. “Hanya di kecamatan Koto XI Tarusan budidaya perikanan darat yang boleh dikatakan berkembang, sementara di kecamatan lain masih minim padahal sub sektor ini cukup bagus dan menjanjikan untuk menghidupkan perekonomian masyarakat,” jelasnya. Di Kecamatan Koto XI Tarusan, dari 30 hektare yang tergarap antara lain dimanfaatkan untuk budidaya ikan bandeng. Saat ini daerah itu sudah memiliki pangsa pasar yang jelas. Sedangkan Kecamatan Ranah Pesisir merupakan kecamatan terendah dalam upaya pemanfaatan lahan budidaya perikanan darat potensial. “Dari 72 hektare lahan potensial, baru tiga hektare saja yang dimanfaatkan di Ranah Pesisir, sementara yang lainnya masih menganggur, begitu juga kecamatan lainnya” sebutnya. Dibanding dua tahun lalu, tingkat produksi perikanan darat di Pesisir Selatan mengalami peningkatan mencapai 2.233 ton, sedangkan pada tahun 2009 hanya 2.068 ton. Khusus ikan bandeng yang dikembangkan di Koto XI Tarusan, sebutnya, tahun ini produksi mencapai 10,5 ton atau naik 2,5 ton dari tahun sebelumnya. Ikan bandeng di Pesisir Selatan baru dimanfaatkan untuk kebutuhan umpan bagi kapal penangkap tuna yang beroperasi di perairan barat Samudera Indonesia. Menurut dia, ikan bandeng sangat berguna bagi pengusaha penangkap ikan tuna sebagai umpan. Maka itu pemkab setempat melalui dinas terkait terus berupaya melakukan penambahan jumlah tambak. “Ikan bandeng merupakan kebutuhan utama pengusaha penangkapan ikan tuna. Karena Pesisir Selatan memiliki potensi dan cukup strategis dalam hal pengembangan umpan ini sehingga setiap tahun selalu dilakukan pengembangan,” sebutnya. (h/ant)
JUMAT, 14 OKTOBER 2011 M 16 DZULKAIDAH 1432 H
Pengurus KKSP Dilantik
PADANG, HALUAN — Koperasi Keluarga Besar Semen Padang (KKSP) yang telah maju saat ini diharapkan dapat mengembangkan usaha di berbagai bidang, sehingga peningkatan sisa hasil usaha (SHU) tercapai. Peluang pengembangan usaha itu cukup besar, terutama di lingkungan PT Semen Padang.
“Banyak sekali peluang usaha yang bisa dikembangkan KKSP. Tinggal upaya dan keseriusan pengurus dalam melakukan terobosan-terobosan baru untuk memajukan koperasi ini,” kata Direktur Pemasaran PT Semen Padang, Benny Wendry yang juga Pena-
PELANTIKAN — Kadis Koperasi dan UKM Kota Padang, Asril melantik Pengurus KKSP Periode 2011-2014 di Wisma Indarung, Rabu (12/10).
sehat KKSP saat Pelantikan Pengurus Pergantian Antar Waktu (PAW) KKSP 2011-2014 dan di Wisma Indarung, Rabu (12/10). Di samping keaktifan pengurus, lanjut Benny, satu lagi kunci dalam mengembangkan koperasi yaitu kekompakan seluruh anggotanya. Oleh sebab itu, dia meminta anggota KKSP yang mencapai 3.300 orang itu bisa menjaga kekompakan. “Jaga kekompakan, hindari konflik interst dan vested interested. Mainten suplay chain, dan lakukan efisiensi di segala hal,” pesan Benny saat Pelantikan yang juga dihadiri Kepala Dinas Koperasi Padang, Asril tersebut. PAW pengurus KKSP itu dilakukan karena terjadinya reorganisasi di PT Semen Padang. Sesuai AD/ART, bila terjadi reorganisasi, dilakukan Rapat Anggota Khusus (RAK). RAK itu dilaksanakan 14 September 2011, dan menghasilkan susunan pengurus yang baru. Adapun pengurus yang lama terdiri dari Sunardi (Ketua KKSP), Rizaldi Gustian (Ketua Dewan Pengawas), Indrieffouny (anggota Dewan Pengawas), dan Tri Slamet (anggota Dewan Pengawas).
Sedangkan pengurus yang baru terdiri dari Indrieffouny (Ketua KKSP), Yeni Umar (Ketua Dewan Pengawas), Azizul Hakim (anggota Dewan Pengawas), dan Nursyam (anggota Dewan Pengawas). Kadinas Koperasi dan UMKM Padang Asril mengatakan, baik buruknya koperasi sangat tergantung dari profesionalisme pengurusnya. “Bila pengurusnya tidak profesional, koperasi tidak akan berkembang. Kami melihat KKSP cukup baik selama ini. Kami berharap KKSP bisa jadi percontohan bagi koperasi lain di Kota Padang,” katanya. Ketua KKSP yang baru, Indrieffouny mengatakan, pelantikan itu merupakan sebuah kepercayaan bagi pengurus baru. ”Ini kepercayaan begitu besar, dan berat karena cukup banyak aktivitas koperasi yang mesti dijalankan. Saya yakin amanah ini dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya,” katanya. Sekretaris KKSP Suryadi Wizar, KKSP pada 2010 berhasil membukukan SHU sebesar Rp5,6 miliar atau naik dari 2009 yang hanya Rp 3,9 miliar. KKSP ini berdiri sejak 27 tahun lalu. (h/vid)
Layanan Spesial Week End di Mercure Hotel
PADANG, HALUAN — Ingin suasana yang berbeda untuk liburan akhir pekan kali ini? Mercure Hotel Padang menawarkan sesuatu yang istimewa. Ada “Special Week End Promo” namanya, ini merupakan promo istimewa bagi yang ingin menikmati pengalaman tinggal di hotel terbaru di Kota Padang saat ini. Hal ini dijelaskan oleh General Manager Mercure Hotel Padang Dodit Hapsoro pada Haluan Kamis (13/10). Dengan bangunan baru kokoh yang memiliki standar anti gempa dan fasilitas bintang 4 yang mewah, plus view Pantai Padang yang telah imenjadi iconnya Pariwisata di Kota Bingkuang ini, semakin menambah daya tarik Hotel ini yang merupakan International Chain Hotel Accor Group. ”Kami menawarkan sesuatu yang baru dan sayang jika dilewatkan untuk menikmati Week
End baik bagi keluarga ataupun menikmatinya dengan sahabat,” ujarnya. Mercure mencoba memberikan sesuatu yang istimewa yaitu hanya dengan membayar Rp388 ribu per kamar per malam, para tamu telah bisa menikmati kamar dengan desain modern kontemporer yang mewah. Atau dengan hanya menambah Rp100 ribu lagi atau seharga Rp488 ribu per kamar per malam lebih banyak lagi fasilitas yang bisa dinikmati, seperti sarapan pagi untuk 2 orang, gratis pemakaian fasilitas kolam renang, fasilitas internet serta welcome drink. Kamar yang ditawarkan oleh Mercure adalah kamar superior city view dengan design yang modern dan elegan. Kamar ini sangat cocok untuk mengusir kejenuhan selama rutinitas kerja ataupun memberikan hiburan bagi keluarga tercinta.
GM Hotel ini menjanjikan bahwa harga yang ditawarkan jauh lebih murah dibandingkan fasilitas dan kenyamanan yang akan ditarasakan selama menginap. Karena Mercure tidak hanya manawarkan suasana yang menyenangkan, namun juga memberikan pelayanan prima bagi para tamunya. Selain itu, ada yang tidak boleh dilewatkan oleh para tamu yang menginap yaitu menikmati pengalaman makan siang atau makan malam di Hotel Mercure dengan aneka macam menu pilihan yang lezat. Tentu saja dengan tawaran diskon 15 persen untuk semua jenis makanan dan minuman. “Jadi tak ada kata suntuk tinggal di rumah di hari selama Sabtu dan Minggu selama promo sampai akhir November 2011 ini, karena ada yang special di Mercure. Untuk reservasinya
DENI PRIMA
MERCURE HOTEL — Para tamu di Mercure Hotel bisa merasakan layanan hotel bintang empat dengan tarif yang sangat murah. sangat mudah kok, cukup hubungi Hotel Mercure Padang
Jl. Purus IV No 8 Phone 0751891188,” jelasnya lagi. (h/win)
PENDIDIKAN 19
JUMAT, 14 OKTOBER 2011 M 16 DZULKAIDAH 1432 H
NASRUL ABIT
Kepsek Harus Kelola BOS Sesuai SOP
NASRUL ABIT
PAINAN, HALUAN — Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit mengingatkan para Kepala Sekolah di Pessel agar mengelola dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sesuai standar keuangan negara. Hal itu dikatakannya saat membuka Diklat Manajemen Pengelolaan dana BOS tahap kedua yang diikuti sebanyak 504 Kepala Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) dan SMP/MTs di Kabupaten Pessel, Kamis ( 13/10). “Di sejumlah daerah banyak kepsek terseret ke ranah hukum diakibatkan pengelolaan dana tidak sesuai prosedur. Di Pessel jangan sampai terjadi Kepala Sekolah terjerat kasus hukum gara gara tidak mengetahui pengadministrasian dana BOS,” kata Nasrul. Disebutkannya, untuk peningkatan kapasitas Kepala Sekolah, pemerintah selalu berupaya memberikan pembekalan. ”Tujuan tidak lain agar kepala sekolah di Pessel terhindar dari jeratan hukum gara-gara kesalahan pengelolaan keuangan,” ungkap Nasrul lagi. Ikut juga dalam pelatihan tersebut bendahara BOS sekolah dan satu orang dari
unsur Komite Sekolah sehingga jumlah peserta yang akan mengikuti Diklat berjumlah 1.512 orang. Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Pessel Rusmayul Anwar menyebutkan, pelatihan ini merupakan penguatan dari diklat tahap pertama yang dilaksanakan bulan lalu. “Tahap ini merupakan penguatan yang akan mengupas empat materi pokok yaitu tentang IDS, RKS-RAKS, Manajemen Keuangan dan pendidikan karakter. Penguatan terutama difokuskan kepada manajemen pengelolaan dana BOS antara lain berkaitan dengan mekanisme pembukuan, laporan bulanan, laporan triwulan dan laporan keuangan tahunan agar pengelolaan dana BOS dapat bersih pengelolaan dan bersih administrasi,” katanya. Penguatan lainnya adalah juga dalam hal Rencana Kegiatan Sekolah dan Rencana Anggaran Kegiatan Sekolah (RKS-RAKS). Ini juga penting agar perencanaan kegiatan sekolah dan penganggarannya bisa tepat sasaran. Dikatakannya, kelemahan kepala sekolah banyak terdapat dalam hal pelaporan dan pembukuan. Hal ini setiap tahun selalu diadakan pemeriksaan internal oleh Inspektorat daerah. Jumlah dana BOS yang akan diterima masing-masing siswa untuk tingkat SD di kabupaten sebesar Rp 397.000/tahun. Lalu bagi siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) menerima BOS sebesar Rp 570.000/tahun bagi yang di kabupaten. “Pengelolaannya harus sesuai SOP atau standar operating procedure,” kata Rusmayul Anwar.(h/har)
BERKEMBANG — Inilah bangunan SMP Ar-Risalah di Aie Dingin Kecamatan Koto Tangah Padang. Baru beberapa tahun berdiri, bangunan sekolah di tempat ini telah berdiri megah dan telah memiliki banyak siswa.
HASWANDI
SD 06 LASI MUDO CANDUANG
Budayakan Baca Quran Sebelum Pelajaran Mulai
AGAM, HALUAN — Untuk meningkatkan kebiasaan membaca Alquran, murid SD 06 Lasi Mudo kecamatan Canduang mewajibkan siswanya membaca kita suci itu secara bergiliran selama 10 menit setiap hari sebelum pelajaran dimulai. Pembacaan kitab suci itu diawasi dan dibina oleh guru yang mengajar di kelas. “Harapan kita, dengan membaca Alquran setiap mengawali pelajaran, hal ini
akan membudaya di kalangan murid dan membuat pikiran mereka tenang menghadapi
PNS Bukan Satu-satunya Lahan Hidup
PASBAR, HALUAN — Membentuk generasi berahlak, bermoral atau bermartabat, sehingga berguna untuk bangsa dan negara, tidak mesti harus menjadi PNS. Pegawai negeri bukanlah satusatunya lahan untuk hidup, apalagi menatap masa depan. Demikian dikatakan mantan Kabid Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Pasaman Barat, Irwan kepada Haluan di Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, sekaitan banyak generasi penerus menjadikan PNS sebagai primadona dalam hidupnya. Di tengah kemajuan arus informasi dan teknologi saat ini, agaknya cukup banyak informasi berharga bisa diolah sekaligus dimanaafaatkan oleh siapa saja, terutama generasi penerus memuliki kemampuan untuk memanfaatkan jaringan informasi dan teknologi yang dimaksud. Disisi lain, katanya, hingga saat ini dan hingga beberapa saat ke depan jika penerus bangsa mampu mengolah serta memanfaatkan waktu dan ksempatannya yang ada secara maksimal.
Masa depan bersangkutan akan lebih baik, bukan menjadi PNS yang jumlah penghasilannya pada setiap bulan telah dipatokkan dari pemerintah. Dari informasi yang diperoleh, jelasnya lagi, untuk Pasaman Barat pada tahun 2011 ini dan mungkin beberapa tahun ke depan, pemerintah daerah (Pemda setempat) tidak melaksanakan penyaringan untuk CPNS. Dilain pihak, lulusan perguruan tinggi yang siap untuk mengikuti persaingan pada setiap ada formasi (penerimaan CPNS) kian bertambah. Jika memang, Pemda Pasaman Barat memberikan kesempatan kepada tamatan perguruan tinggi untuk bersaing mengikuti seleksi CPNS, akan diterima hanya sedikit dari jumlah pendaftar. Tahun 2010 lalu saja, pelamar saja mencapai 7000 orang lebih, lalu yang diterima hanya 300-an orang saja. (h/gmz)
CV. SAROHA ELEKTRONIK Jl. Alai Timur No.77 Ampang Padang Telp : (0751) 40874
Melayan = = = = = =
Semua
Merk
Servis Resmi Elektroluc Wilayah Sumbar
ATAKA Express Lebih Cepat Lebih Baik
Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964
PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda
Konveksi Menerima Pesanan Partai Besar & Kecil Tas Seminar Tas Diklat Tas Kongres
Tas Penataran Tas Sekolah Pasang Roda Tas Jemaah Haji
Jln Gajah Mada No. 1 Simpang Olo, Nanggalo Gunung Pangilun - Padang
REPLIKA BATU ALAM
i
PENJUALAN PEMASANGAN TUKAR TAMBAH PERBAIKAN BONGKAR PASANG SERVIS
AC Kulkas Kipas Angin Dispenser Air Panas Baru & Bekas
COURIER & CARGO SERVICE
pelajaran”kata Kepala Sekolah SD 06 Lasi Rahmi Yeni pada Haluan, Kamis (13/10). Selain di sekolah di rumah pada malam hari murid juga diwajibkan membaca Alquran, sebagai alat kontrolnya setiap murid diwajibkan mengisi buku ceking yang memuat nama surat dan nomor ayat yang dibaca. Buku tersebut harus ditandatangani oleh orang tua/wali murid. Kegiatan wajib baca Alquran itu mendapat dukungan dari masyarakat dan perantau. Perantau telah memberikan bantuan 150 buah kitab suci. Namun ke depan sekolah masih membutuhkan 150 buah lagi kitab suci Alquran sesuai dengan jumlah murid. Sementara itu tokoh masyarakat Lasi J Mantari Ameh merspon positif kegiatan SD tersebut dan mengharapkan sekolah lain dapat menerapkan hal yang sama (h/ks)
AKHIRUDDIN HP. 081363433198
GOA SUSUN SIRIH GROOVE STRIPSTONE BALI ARTSTONE Hubungi Kantor Pemasaran Kami : Jl. Nipah No. 10, Padang. Telp. 0751-28685/7841709/8500258-081363500284
KASRA SCORPI
MURID SD 06 Lasi Mudo kecamatan Canduang sedang memnbaca kitab suci Alqur-an.
20 POKOK & TOKOH BUYUNG LAPAU
Nama Unik Yang Membawa Hoki JIKA belum kenal, mungkin kita tidak akan percaya kalau Buyung Lapau bukan hanya sekedar panggilan. Tetapi melainkan, Buyung Lapau merupakan nama sebenarnya yang diberikan orang tua dari pria yang kini menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Sawahlunto itu. Sempat ada tawaran kepada Buyung Lapau, dari salah seorang guru sekolah dasarnya dulu, agar mengganti namanya dengan nama yang lain. Namun, Buyung Lapau kala itu tidak mau. Sebab, katanya nama Buyung Lapau harus tetap digunakan, karena pemberian dari kedua orang tuanya. “Kalau nama saya diganti. Tentu nama saya tidak lagi pemberian dari orang tua. Sebab saya akan pilih nama yang sesuai dengan selera sendiri. Masak, saya memberi nama saya sendiri. Tidak ada orang yang memberi nama untuk dirinya sendiri,” ujar Buyung Lapau sambil sedikit tertawa. Uniknya, lanjut pria yang kini Ketua Pengurus Cabang Persatuan Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Sawahlunto itu, nama Buyung Lapau membawa hoki tersendiri baginya. Di mana-mana, Buyung Lapau dapat dikenal dan diketahui orang dengan mudah. “Alhamdulillah, dengan nama Buyung Lapau, rekanrekan dan orang-orang dapat dengan mudah mengingat nama saya,” ujar pria yang akan menunaikan ibadah haji di musim haji tahun ini. Sebagai ketua, Buyung Lapau mengaku sangat puas, ketika atlet-atlet binaannya mampu meraih prestasi, baik tingkat lokal maupun nasional dan internasional. “Keuntungan yang saya dapatkan, adalah kepuasan dari prestasi yang diraih atlet. Kalau masalah materi, jangan dipikirkanlah,” terangnya. Meski tampil sebagai ketua di cabang angkat berat dan binaraga, ternyata ayah tiga anak itu memiliki hobi jalan santai dan jogging, tanpa alas kaki. Sebelumnya, Buyung Lapau juga sempat menggeluti bulutangkis dan bola kaki. Namun, bagi Buyung Lapau yang disibukkan dengan berbagai kegiatannya, kedua olahraga yang banyak memakan waktu, tidak lagi bisa dilakukan. Kini, untuk bola kaki Buyung Lapau memilih diwakili anak pertamanya Arrijal Mahmuda. “Kalau olahraga bulutangkis dan bola kaki termasuk olahraga yang berat, akan lebih baik anak-anak setingkat pelajar saja yang menekuninya, selain untuk kesehatan juga bisa dikembangkan untuk prestasi,” kata jebolan STIA LAN RI dan Pascasarajana UGM tersebut. Selain dipercaya sebagai Ketua PABBSI Sawahlunto, kini Buyung Lapau juga dipercaya sebagai Komisaris Utama PT. Wahana Wisata Sawahlunto, yaitu perusahaan pengelola objekobjek wisata yang ada di ‘Kota Arang’. Yang penting, menurut pria kelahiran 16 September 1964 lalu itu, asal diberikan kepercayaan, akan dilaksanakan dengan semaksimal mungkin.(h/dil)
JUMAT, 14 OKTOBER 2011 M 16 DZULKAIDAH 1432 H
ASHANTY
Akui Ulur Pernikahan
R
encana acara lamaran dan pernikahan yang sudah sejak lama ingin dilakukan Anang Hermansyah kepada Ashanty seakan hanya sebatas di bibir saja. Ketika ditanyakan mengenai kapan mereka akan meresmikan hubungan, sepasang kekasih ini tak memberikan jawaban pasti.” Namun, barubaru ini Ashanty membeberkan a l a s a n mengapa ia d a n
Anang belum juga menentukan tanggal lamaran. Pasalnya, Ashanty masih belum yakin hingga akhirnya ia dengan sengaja mengulur rencana pernikahan mereka. “Soalnya selama ini dipikiran orang, mas Anang yang bikin lama. Padahal, aku yang lama-lamain,” ucap Ashanty sambil tertawa didampingi Anang di studio RCTI, Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (13/10) dini hari. Meski sang kekasih masih ragu untuk melangkah ke jenjang pernikahan, Anang berusaha untuk bersabar menanti kesiapan Ashanty. Disampaikan Ashanty bahwa mantan suami Krisdayanti
itu sudah mendesaknya untuk menikah lantaran usianya semakin bertambah. “Ya, dia (Anang) sudah tua, dia udah ngebet,” ungkap Ashanty sambil tertawa. Seperti yang sudah diketahui, perbedaan usia antara Anang dan Ashanty memang cukup jauh. Bahkan status mereka pun berbeda, Anang merupakan seorang duda beranak dua, sedangkan Ashanty masih melajang hingga saat ini. Mungkinkah perbedaan usia diantara mereka juga menjadi salah satu pertimbangan Ashanty untuk menikah? ( ccm)
CHINTYA LAMUSU
Anak Masalah Sensitif DALAM sebuah keluarga, kehadiran anak memang sebagai pelengkap untuk pasangan suami istri. Terasa ada yang kurang rasanya meski rumahtangga harmonis tapi kurang suara tangis bayi. Tapi tidak bagi pasangan Chintya Lamusu dan Surya Saputra yang hingga saat ini masih belum dikaruniai anak. Mereka masih sabar menanti hadirnya buah hati meski teman-teman seusianya sudah dikaruniai beberapa anak. Di usia ketiga pernikahan mereka, pasangan yang menikah 8 Juni 2008 ini tetap berharap memperoleh keturunan dengan cara alami. Chintya dan Surya belum terpikir untuk mengadopsi anak sebagai pancingan kehamilan. “Belum, karena baru 3 tahun. Kami masih optimis. Yang lain punya masalah aja bisa kok. Tetangga saya 13 tahun udah dibilang enggak bisa punya anak eh enggak tahunya mujizat, dapat anak,” kata personel B3 ini di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (13/10). Chintya menampik belum hadirnya anak karena kegiatan mereka yang kelewat sibuk di dunia entertainment. Soal kesehatan juga nggak ada masalah. Mungkin hanya karena waktu saja dimana Tuhan memang belum mengizinkan mereka untuk menimang bayi. “Soal kesehatan enggak ada masalah. Allah mungkin mempersiapkan rejeki yang lain dulu. Masalah anak agak sensitif karena memang itu soal Allah yang menjawab,” tukas Chintya. Keoptimisan Chintya dan Surga patut diacungi jempol. Karena nggak ada yang nggak mungkin di dunia ini jika kita terus berusaha dan berdoa. Semoga dalam waktu dekat pasangan serasi itu akan diberikan kepercayaan oleh Tuhan untuk menimang bayi. (ccm)
Bareh Tanamo
JUMAT, 14 OKTOBER 2011 M 16 DZULKAIDAH 1432 H
KOTA SOLOK
21
LINGKAR Penampungan untuk Pedagang Disiapkan SOLOK, HALUAN — Kantor Pengelola Pasar Solok Kota Solok sudah menyediakan lokasi penampungan sementara bagi pedagang yang terkena pembangunan Pasar Solok di eks Kantor Pos pinggir Batang Lembang sehingga tidak ada pedagang yang dirugikan. “Seluruh pedagang yang selama ini berjualan di lokasi Kantor Pos tetap mendapatkan tempat untuk berdagang karena sebelum pasar dibangun, seluruh pedagang sudah didata dengan baik,” ujar Kepala Kantor Pengelola Pasar Raya Solok Dedi Asmar kepada Haluan di Kota Solok, Selasa (11/10). Para pedagang yang sudah didata, masing-masing diberi tempat sesuai dengan jenis dagangannya. Di lokasi lama, pedagang berjualan bermacam jenis dagangan, seperti ikan basah, ikan kering, sayuran, kelontong dan suku cadang kendaraan. Berdasarkan pendataan yang dilakukan, sebanyak 61 orang pedagang yang selama ini mengadu nasib di lokasi eks Kantor Pos itu mendapatkan tempat penampungan sementara. Secara bertahap, pedagang sudah ada yang pindah ke lokasi penampungan menyusul akan dimulainya pembanguna pasar secara multiyear itu. Sebelum pemindahan dilakukan, seluruh pedagang diberi pengertian sehubungan dibangunnya Pasar Batang Lembang. Sampai sekarang, kata Dedi Asmar, tidak ada gejolak yang merugikan pedagang itu sendiri. Semua pedagang yang dipindahkan dapat memahami dengan baik dan pikiran jernih. Pemda Kota Solok tahun 2011 membangun Pasar Batang Lembang di lokasi eks Kantor Pos Kota Solok. Pembangunan pasar itu merupakan wujud dalam menjawab tantangan ke depan dan perkembangan pembangunan di Kota Solok yang terus menggeliat. Di lokasi pasar itu, selain untuk kegiatan jasa dan perdagangan juga untuk lokasi perparkiran. Sebab sampai saat ini lokasi parkir di Pasar Solok sudah menjadi masalah utama lantaran makin menjamurnya jumlah sepeda motor dan mobil yang datang ke Pasar Solok. (h/alf)
Safari KB Kesehatan Dicanangkan
“SAKIT” — Lampu pengatur lalu lintas di Pandan, samping SMA Muhammadiyah Kota Solok, ini “sakit” sejak didirikan setahun lalu. Semua warna yang ada di lampu pengatur ini menyala, sehingga membingungkan pemakai jalan. ALFIAN
Tak Hanya Air Bersih, Pemerintah Juga Harus Sediakan Irigasi Teknis
SOLOK, HALUAN — Pemerintah Solok perlu pula melirik ketersediaan irigasi untuk pengairan sawah di Kota Solok, terutama untuk areal sawah tadah hujan sehingga pelaksanaan turun ke sawah bagi petani tidak lagi tergantung musim. Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Solok Novi Candra kepada Haluan di Kota Solok, Kamis (13/10), mengatakan, selama ini Pemerintah Kota Solok selalu berjibaku (terfokus) mencari sumber air minum untuk kebutuhan masyarakat. Terobsesinya pemerintah bersa-
KETUA TP PKK Kota Solok Darlinda Irzal Ilyas menyerahkan peralatan pada petugas KB dalam kegiatan Safari KB Kesehatan, Kamis (13/10). SOLOK, HALUAN — Wakil Walikota Solok Zul Elfian mencanangkan safari KB-Kese hatan tingkat Kota Solok di halaman Kantor Camat Tanjung Harapan, Kamis (13/10), yang ditandai pemukulan gong dan penyerahan alat KB oleh Ketua TP PKK Darlinda Irzal Ilyas. Di hadapan para kader Posyandu dan PKK, Zul Elfian optimis gerakan Keluarga Beren cana Kesehatan (KB Kes) berjalan sukses di Kota Solok karena mayoritas para kader selaku penggerak sudah terlatih dan punya kemampuan yang baik dalam kegiatan tersebut. Karena program KB-Kes merupakan gera kan semua pihak, Wakil Walikota Solok meminta agar semua unsur yang terlibat ba hu-membahu agar pelaksanaan safari KB Kes berjalan dan membuahkan hasil yang opti mal. Apalagi, katanya, tofografi Kota Solok tidaklah begitu sulit dalam melaksanakan program KB Kes dimaksud. Semua akses jalan di Kota Solok dapat ditempuh kendaraan roda dua apalagi roda empat. Zul Elfian optimis pelaksanaan safari KB Kesehatan bisa tercapai dengan baik, karena para kader yang terlibat dalam kegiatan memiliki kompetensi yang baik, cakap dan punya skill dalam penerapan ilmu di lapangan. Sejalan dengan itu, para lurah dan camat diminta melibatkan diri mendorong tercapainya target KB-kesehatan di Kota Solok. Pencapaian target haruslah dari berbagai lini yang ada, sehingga program KB makin digemari semua pihak terutama bagi pasangan usia subur. Dewasa ini, pemerintah memprogramkan 2 anak cukup. Semboyan itu hendaklah terus diusung di jajaran KB, lurah dan camat serta kader-kader Posyandu, karena dengan 2 anak, tingkat perekonomian masyaraat bisa lebih baik. “Untuk apa anak banyak sementara ekonomi keluarga kurang mendukung,” jelas Zul Elfian.(h/alf)
ma PDAM di sektor air minum karena erat kaitannya dengan sumbangan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dari laba penjualan air minum oleh PDAM. “Kalau irigasi untuk sawah tidak ada sumbangan langsung ke daerah. Namun untuk diketahui, pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat untuk meningkatkan
kesejahteraannya,” kata Novi. Salah satu langkah meningkatkan kesejahteraan itu, katanya, bisa melalui peningkatan ekonomi masyarakat tani. “Kita bisa lihat di daerah pulau Jawa, pemerintahnya memiliki komitmen dalam meningkatkan kesejahteraan petani, dengan membangun saluran irigasi,” ujar Novi. Khusus di Kota Solok, tambah pengusaha sukses itu, cukup banyak lahan sawah beririgasi non teknis, seperti di Kelurahan VI Suku, Tanah Garam, Simpang Rumbio dan Aro IV Korong. Petani di kelurahan setempat hanya bisa mengolah sawah untuk
ditanami padi satu kali setahun saja lantaran ketergantungan dengan air hujan. Di lain pihak, produktivitas lahan cukup baik. Namun untuk melanjutkan pengolahan tanah selalu terganjal curah hujan. Makanya pemerintah Kota Solok perlu pula melirik pembangunan irigasi. Di kawasan Payo Tanah Garam dengan ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut bisa diluncurkan air ke Kota Solok. “Dengan demikian seluruh sawah tadah hujan bisa diairi. Para petani tak akan lagi menjerit kekeringan, walau investasi besar namun sasarannya bagaimana
perekonomian masyarakat tani sejahtera,” terangnya. Novi Candra sendiri mengkhawatirkan, jika pemerintah Kota Solok kurang peduli akan pengairan, lambat laun areal sawah bisa habis untuk pembangunan. Kalau areal makin sempit, Kota Solok yang diberi julukan Kota Beras tinggal nama saja dan produksi padi berada di tempat lain. Beras asli Kota Solok berubah menjadi Terminal Bareh Solok dan varietas beras caredek yang diagungkan selama ini sudah menjadi kalang hulu di mana munculnya Hotel Caredek di Kota Solok. (h/alf)
Pengusaha Lokal Semakin Berkiprah PLN Putuskan Aliran Listrik Konsumen
SOLOK, HALUAN — Kendati pengusaha nasional belum masuk ke Kota Solok, namun pengusaha lokal dalam bentuk perorangan sudah banyak menanam investasinya di daerah itu dengan membuka usaha jasa dan perdagangan. “Para pengusaha lokal itu makin banyak berkiprah untuk memajukan Kota Solok sehingga kota kecil itu semakin hari makin memperlihatkan jati dirinya sebagai sebuah kota,” ujar Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Setda Kota Solok M Safni kepada Haluan di Kota Solok, Selasa (11/10). Jika dilihat dalam dekade 5 tahun ke belakang, pertumbuhan pembangunan yang dilaksanakan pengusaha perorangan cukup menjamur. Sebut
saja pembangunan rumah toko (ruko), pembangunan perumahan berbagai tipe dan juga pembangunan pasar mini (mini market). Dalam pembangunan yang dilaksanakan pengusaha lokal itu, Pemda Kota Solok selalu membimbing sesuai dengan Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK) sehingga pembangunan sesuai dengan peruntukan dan spesifikasi lokasi. Seperti halnya di jalan bypass, pembangunan lebih banyak untuk ruko. Di sepanjang jalan bypass itu, saat ini pertumbuhan ruko makin meningkat. Hampir tak ada lahan yang kosong di sepanjang jalur bypass itu, mulai dari KTK sampai Pandan Ujung dalam Kota Solok.
SALAH satu investasi perorangan dari pengusaha lokal dengan membangun pusat perbelanjaan di jalan bypass Kota Solok.
Itu menunjukan makin diliriknya Kota Solok oleh penanam investasi. Secara umum, memang investor nasional belum melirik Kota Solok, tapi dengan adanya pengusaha lokal cukup terbantu dalam kemajuan Kota Solok ke depan. Bahkan dari banyaknya jenis usaha yang dilakukan juga banyak menyerap tenaga kerja. Kota Solok yang malam hari sedikit sepi, tapi siang hari cukup ramai oleh masyarakat yang beraktivitas di Kota Solok, baik sebagai tenaga kerja, bidang jasa dan aktifitas lainnya. Kendati baru pengusaha lokal yang berkiprah di Kota Solok, ti dak tertutup masuknya pemgusaha nasional menanam investasinya di kota Beras itu. Paling tidak ada 2 jenis investasi yang sering dita warkan, yaitu pembangunan hotel berbintang dan pembangunan plaza. “Kita sudah sering menawarkan pada pengusaha nasional tentang kebutuhan Kota Solok seperti hotel berbintang dan plaza karena letak geografis Kota Solok sangat medukung pembangunan di sektor jasa dan perdagangan. Namun sampai saat ini belum ada pengusaha yang serius,” katanya. Pemerintah Kota Solok, kata M Safni, menawarkan pembangunan plaza di kawasan Terminal Bareh Solok. Jika plaza berdiri di jalan bypass Kota Solok, otomatis Terminal Bareh Solok akan ramai sendiri. Plaza memag sudah saatnya ha dir di Kota Solok karena tingkat konsumen yang datang berbelanja ke kota yang terletak di jalan lintas Sumatera itu sudah berekonomi mapan. (h/alf)
SOLOK, HALUAN — PT PLN Rayon Kota Solok bekerja sama dengan Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKA) Pemda Kota Solok melakukan pemutusan jaringan listrik ke rumah-rumah konsumen yang menunggak pembayaran cukup lama. Langkah tegas yang diambil PT PLN Rayon Kota Solok itu merupakan bagian dari shock therapy bagi konsumen lainnya agar bisa melaksanakan kewajibannya dalam membayar rekening listrik setiap bulan pada loket-loket yang sudah ditentukan. “Kami melakukan shock therapy itu setelah didahului dengan peringatan berkali-kali pada konsumen yang menunggak, karena berdasarkan data yang ada sekitar 3.000 konsumen menunggak rekening listriknya,” jelas Manajer PLN Rayon Kota Solok Irwan kepada Haluan, awal minggu lalu. Dari jumlah yang menunggak itu, berdasarkan laporan keuangan, sedikitnya Rp650 juta dana rekening mengendap di konsumen. Dari jumlah tesebut sekitar Rp125 juta merupakan dana milik Pemda
Kota Solok dalam bentuk pajak penerangan jalan. Lantaran adanya pajak yang harus disetorkan tersebut, Pemda Kota Solok mendukung dan ikut turun membantu pemutusan jaringan listrik. Jumlah pelanggan PLN Rayon Kota Solok mencapai 14.000 lebih. Tiap tahun dana yang harus disetorkan ke Pemda Kota Solok Rp63 juta yang bersumber dari pajak penerangan jalan. Lantaran adanya dana Pemda di konsumen, tim dari DPPKA ikut serta turun ke lapangan. Terhadap konsumen yang diputus listriknya, PLN siap melayani kembali penyambungan asalkan tunggakannya dibayar terlebih dahulu. “Konsumen yang me nunggak itu bervariasi, ada yang 4 bulan, 8 bulan dan setahun,” terang Irwan, ketika ditanya tentang penyambungan kembali listrik yang diputus tersebut. Hanya saja untuk menghindari tunggakan berikutnya, PLN menyarankan konsumen memakai listrik prabayar. Dengan listrik prabayar tidak ada lagi istilah lupa membayar rekening listrik. (h/alf)
TRC Penanggulangan Bencana Selalu Siaga SOLOK, HALUAN — Kendati Kota Solok secara geografis tidak termasuk rawan bencana, namun kesiapan tim reaksi cepat (TRC) penanggulangan bencana selalu waspada di poskoposko yang ada karena Pemda Kota Solok tak ingin lengah tentang kemungkinan munculnya bencana alam tersebut. “Kewaspadaan itu selalu ada karena datangnya bencana tidak diberi tahu. Makanya tim reaksi cepat (TRC) yang ada di Kota Solok selalu standby memberikan pertolongan dan bantuan
kemanusiaan,” jelas Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol Linmas) Kota Solok melalui sekretarisnya Damirus , Rabu(12/10). Tim penanggulangan bencana itu bukan hanya diperuntukkan untuk Kota Solok tapi juga untuk Kabupaten Solok bahkan daerah lainnya, karena antar daerah sudah ada kerja sama dalam pemberian bantuan. Khusus di Kota Solok tambah Damirus, bencana yang sering muncul adalah banjir dan kebakaran.
Namun sejak 10 tahun terakhir ini banjir tak lagi jadi momok bagi masyarakat karena sejalan dengan perbaikan alur Batang Lembang. Alur sungai yang berbelok-belok b an yak di pe rl urus s e h i n g g a kemungkinan air tergenang akibat banjir kiriman tak ada lagi. “Memang tahun-tahun sebelumnya, jika curah hujan tinggi masyarakat yang bermukim di sepanjang alur Batang Lembang mulai cemas, karena kemungkinan datangnya banjir kiriman. Tapi sekarang tidak ada lagi,
masyarakat sudah tidur nyenyak,” tambahnya. Menyangkut kebakaran, diakui Damirus juga sering terjadi, baik kebakaran rumah maupun kebakaran hutan. Dalam penanggulangan kebakaran itu, tim Bantuan Penanggulangan Kebakaran (BPK) juga selalu standby berikut armadanya. Seluruh armada yang ada siap diluncurkan jika terjadi kebakaran, baik di Kota Solok maupun Kabupaten Solok bahkan juga daerah lain jika kebakaran besar.(h/alf)
ALFIAN
JALUR jalan Pandan Puti Kelurahan KTK Kota Solok dibangun trotoar agar pejalan kaki nyaman, juga untuk mencegah agar air tidak tergenang di jalan.
22 BUKITTINGGI & AGAM LINGKAR Aktivitas Gunung Marapi Terus Menurun
JUMAT, 14 OKTOBER 2011 M 16 DZULKAIDAH 1432 H
Dinkes Agam Gelar Fogging
LUBUK BASUNG, HALUAN—Dua murid SDN 63 Surabayo, Kecamatan Lubuk Basung, Dinda (9), dan Noval (12), masing-masing kelas III dan VI, ternyata tidak positif mengidap penyakit demam berdarah (DBD). Keduanya sempat dirawat di RSUD Lubuk Basung sejak Sabtu (8/10). Namun keduanya kini sudah diperbolehkan pulang. Menurut orangtua kedua murid tersebut, Syatria, S.Sos, M.Si, semula memang dikuatirkan kedua anaknya itu terserang DBD. Namun setelah melalui hasil pemeriksaan darah di labor, ternyata tidak. “Sudah boleh pulang,” ujar Camat Tanjung Raya itu, Kamis (13/10). Namun Haluan tidak berhasil menemui Kepala RSUD Lubuk Basung, Dr. H. Hendri Rusdian, guna konfirmasi. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, dr. H. Indra Rusli, ketika dihubungi via ponselnya mengatakan tidak ada kasus serius DBD di Agam saat ini. Walau demikian,ia mengimbau agar segenap warga tetap waspada dengan cara menjaga kebersihan lingkungan, dan melakukan pemusnahan sarang nyamuk. “Kami dari Dinas Kesehatan Agam juga terus mewaspadai berjangkitnya wabah DBD, dengan melakukan penyuluhan, pembinaan, dan pengasapan (fogging) di tempat-tempat tertentu,” ujarnya. Menurutnya, fogging telah dilakukan dalam bulan September-Oktober di Kecamatan Lubuk Basung, Ampek Nagari, dan kecamatan lainnya di Agam. Saat ini sedang dilakukan fogging di Kecamatan Tilatang Kamang. (msm)
BUKITTINGGI, HALUAN— Gunung Marapi yang berada di kawasan Kabupaten Agam dan Tanah Datar tetap dalam level waspada. Namun aktifitas gunung api itu sepanjang, Kamis (13/10) terlihat terus menurun. “Sepanjang hari ini (kemarin-red), gunung Marapi cuma meletus satu kali pada pukul 09.17 WIB dengan ketinggian abu vulkanik antara 100 hingga 300 meter,”
kata Kepala Pemantau Gunung Api Warseno kepada Haluan di Belakang Balok, kemarin sore. Warseno menambahkan, satu kali letusan itu hanya yang terlihat dengan alat visual saja. Karena sepanjang Kamis kemarin gunung ditutupi awan dan cuaca di sekitar gunung mendung. Warga sekitar pinggang gunung Marapi, Aldi Basa, di Nagari Batu Palano kepada Haluan mengaku
tidak merasa khawatir dengan letusan-letusan gunung tersebut. Karena menurut dia, aktifitas gunung Marapi itu memang sudah ketentuan Yang Maha Kuasa. “Adanya letusan gunung Marapi berarti menandakan gunung itu aktif dan abu letusannya juga bisa membawa berkah bagi kami petani di sekitar gunung. Abu vulkanik bisa menyuburkan tanah
PWI Bukittinggi Segera Konferensi BUKITTINGGI, HALUAN—Konferensi PWI Perwakilan Bukittinggi masabakti 2011-2014 diselenggarakan Selasa (18/10) mendatang. Konferensi ini akan menetapkan pengurus dan program kerja selama tiga tahun ke depan. Calon kandidat ketuapun mulai mengapung. Masing-masing H. Chun Masido, Hafni Pon, Syamsuardi S, Zuhermi Zainal, Firdaus dan Nasrul Tanjung. Sementara sang ketua lama, Adeks Rossyie Mukri, menyatakan masih akan tetap mencalonkan diri. Ketua panitia konferensi Hafni Pon didampingi Sekretarisnya Benny Aziz, kepada Haluan , Kamis (13/10) menyatakan, bagi anggota biasa PWI Bukittinggi punya peluang untuk menjadi Ketua PWI Perwakilan Bukittinggi tiga tahun ke depan. Namun masingmasing kandidat mesti memenuhi persyaratan mutlak, yakni punya kemauan untuk memajukan organisasi, punya waktu dan mau berkorban untuk kebersamaan. “Organisasi profesi PWI yang bersifat profesional, kolektif dan kolegial membutuhkan pimpinan organisasi yang visioner dan punya misi yang mampu terlaksana dengan baik. Termasuk masalah regenerasi dan kaderisasi keanggotaan. PWI merupakan organisasi intelektual yang menghimpun manusia-manusia terdidik dan intelek. Saya maju menjadi calon ketua karena ingin memperbaiki kinerja organisasi,” kata Zuhermi Zainal, wartawan RRI Cabang Muda Bukittinggi, satu-satunya calon ketua dari kalangan kaum perempuan. (h/rdw).
Simabura ,salah seorang pecandu pendaki gunung mengaku malam Minggu pekan lalu, ia dan temantemanya baru saja selesai melakukan pendakian ke gunung Marapi. “Saat kami di sekitar kawah gunung, tidak terjadi letusan dan kami bisa mengabadikan foto-foto di sekitar kawah gunung,” kata Yan Simabura. (h/jon)
Pasar Atas dan Pasar Bawah Bakal Dibangun Kembali
BUKITTINGGI, HALUAN—Pasar Atas dan Pasar Bawah, direncakan Pemko Bukittinggi akan dibangun kembali. Masalahnya, bangunan yang ada sudah tua. Selain itu, bangunan tersebut juga sudah dua kali terbakar serta dua kali dihantam gempa hebat tahun 2007 dan 2009 lalu.
Walinagari Ampek Angkek Kecewa AGAM, HALUAN—Walinagari se Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, sangat kecewa dengan Pemerintah Kabupaten Agam. Masalahnya, pihak pemkab tidak menempatkan petugas kesehatan di kantor camat setempat untuk mewaspadai warga yang sakit atau kelelahan saat mengurus rekam data KTP elektronik. “Saya benar-benar kecewa. Tadi siang warga saya pingsan akibat kelelahan karena terlalu lama antri di kantor camat untuk mengikuti rekam data KTP elektronik. Padahal sejak tanggal 27 September lalu, sudah kami usulkan kepada camat. Namun hingga hari ini, tak satupun petugas kesehatan di tempatkan. Padahal dalam anggarannya sudah ada untuk petugas kesehatan,” kata wali Nagari Ampang Gadang Rifki kepada Haluan, Kamis (13/10).Rifki berharap, mulai Jumat ini, jangan lagi ada warganya yang pingsan saat mengurus rekam data KTP elektronik di kantor camat. Karena petugas kesehatan itu sangat penting tidak saja untuk masyarakat, tapi juga untuk petugas yang melayani karena mereka juga kelihatan sangat kelelahan. “Apalagi para petugas harus melayani masyarakat dari pagi sampai malam. Tentu mereka sangat lelah. Maka harus ada petugas kesehatan yang stand by. Jika tidak, dikhawatirkan akan menelan korban jiwa, karena sangat lelah,” kata Rifki. Camat Ampek Angkek, Endrizal dan Kepala Disdukcapil Agam Fauzir yang coba dihubungi Haluan via telepon untuk mengkonfirmasi masalah ini, ternyata telepon kedua pejabat tersebut tidak aktif. (h/jon)
kami,” katanya. Meskipun hampir setiap hari sejak tiga bulan belakangan, gunung Marapi meletus dan gempa kecil. Warga sekitar gunung seperti Batu Palano, Sungai Pua dan Canduang tidak menggunakan masker. Bahkan pecandu pendaki gunung tetap saja melakukan aktifitas pendakian ke gunung Marapi dan Singgalang. Yan
RIDWAN
LEPAS JCH-335 Jamaah Calon Haji (JCH) Kota Bukittinggi dilepas Walikota Ismet Amzis di aula Perpustakaan Proklamator Bung Hatta Kamis (13/10) kemaren. Tampak walikota tengah memasangkan jaket kepada peserta tertua, Upik Ibrahim.
Wako Lepas 335 JCH Bukittinggi BUKITTINGGI, HALUAN—335 orang jemaah calon haji (JCH) Kota Bukittinggi yang akan berangkat ke tanah suci Mekah, dilepas Walikota Ismet Amzis beserta Muspida setempat, ditandai pemasangan jaket batik kepada JCH, dalam suatu acara di aula perpustakaan Proklamator Bung Hatta Bukit Gulai Bancah Kamis (13/10) kemaren. “Pada acara pelepasan yang juga dihadiri Wakil Walikota Harma Zaldi, Walikota Ismet Amzis mengatakan, dari jumlah JCH yang berangkat ke tanah suci tahun ini, terdiri dari 204 perempuan dan 131 orang laki– laki. JCH tertua atas nama Upik Ibrahim (91), warga jalan Kubu Tanjung. Sementara JCH termuda
adalah Niken Ayuni Putri (18), warga Simpang Aur Kuning yang baru lulus SMAN 3 Teladan Bukittinggi tahun 2011. Tampak dalam rombongan Ketua DPRD Bukittinggi Rahmat Haris beserta isterinya Silva Destri, serta dua anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Bukittinggi, Erwindra Susan dan Ahmad Sumardi. Kepada JCH yang masuk kloter 18 dan akan berangkat 22 oktober mendatang, Wako Ismet Amzis berharap agar berhati-hati. Sebagaimana diberitakan sejumlah media massa, banyak JCH yang menjadi korban kejahatan. “Oleh karena itu, kepada para JCH kami harap jangan sampai lengah dan selalu berko-
ordinasi dengan pimpinan rombongan serta ketua regu masingmasing,” imbaunya. Guna membantu kelancaran urusan JCH, mulai dari berangkat, pelaksanaan haji di tanah suci serta kepulangan kembali ke tanah air, pemerintah kota menyerahkan bantuan dana sebesar Rp5 juta kepada panitia. “Dana itu digunakan untuk keperluan transportasi, serta urusan menyakut kepentingan JCH Bukittinggi oleh panitia. Semoga seluruh JCH yang menunaikan rukun Islam kelima di tanah suci, senantiasa di bawah lindungan Yang Maha Kuasa, menjadi haji mabrur serta selamat kembali ke kampung halaman,” harapnya.(h/rdw).
Pekarangan untuk Tabulapot dan TOGA
AGAM, HALUAN—Menanam tanaman dalam pot ataupun polibeg sudah mulai membudaya di tengah keluarga di Kabupaten Agam. Jenis tanaman yang ditanam bervariasi. Sejak dari sayuran, tanaman bumbu dapur dalam pot (tabulapot), dan tanaman obat keluarga (TOGA), seperti disampaikan Kabag Humas Agam, Monisfar, S.Sos, di ruang kerjanya, Kamis (13/10). Menurutnya, kebiasaan menanam tanaman dalam pot atau polibeg memang sudah lama dicanangkan di daerah itu. Sejak Ketua Tim Penggerak (TP) PKK dijabat Ny. Armedi Agus sampai kini, kala TP. PKK Agam dijabat Ny. Vita Indra Catri. Banyak keuntungan membudayakan tanaman dalam pot maupun polibeg. Antara lain bisa
memperoleh sayuran, dan bumbu dapur segar dan bebas pestisida. Selain itu juga bisa mendapatkan obat untuk keluarga. Di sisi lain, bisa menekan biaya dapur. “Bila dipandang sepintas, biaya untuk membeli bumbu dapur dan sayur memang tidak banyak. Tetapi karena dibutuhkan terus menerus, jumlahnya dalam sebulan tidaklah kecil,” ujar Monisfar. Sayuran dan bumbu dapur bebas pestisida akan sangat mendukung upaya meningkatkan kesehatan keluarga. Sayuran dan bumbu dapur yang dijual di pasar, di samping tidak lagi segar, juga tidak dijamin bebas pestisida. Dikatakan, dalam setiap kesempatan pertemuan dengan kaum ibu di tingkat nagari, maupun tingkat kecamatan dan kabupaten, Ketua TP. PKK
Agam, Ny. Vita Indra Catri selalu mengimbau kaum ibu untuk membudayakan pemanfaatan lahan pekarangan untuk menanam sayuran, bumbu dapur, dan tanaman obat keluarga. Karena budaya demikian diyakini bisa mendukung upaya peningkatan kesehatan keluarga. Bahkan kepada kader PKK kecamatan dan nagari di daerah itu, diharapkan peranan untuk memotivasi kaum ibu memanfaatkan lahan pekarangan untuk menanam tanaman sayuran, bumbu dapur, dan tanaman obat keluarga. Bagi ibu rumahtangga yang memiliki lahan pekarangan tidak memadai, seperti mereka yang tinggal di komplek perumahan, dianjurkan untuk menanam tanaman tersebut dalam pot, atau dalam polibeg. (h/msm)
Selain itu, Pasar Atas dan Pasar Bawah juga dinilai telah sempit. Karena lokasi pasar tersebut dekat dengan lokasi parkir dan Taman Marga Satwa Budaya dan Kinantan (TMSBK). “Hari ini kita membicarakan rencana tata ruang lingkungan Pasar Atas dan Pasar Bawah yang akan dibangun dengan konsultan,” kata Sekdako Bukittinggi Yuen Karnova ketika membuka acara itu di TUP Wako, Kamis (13/10). Perencanaan tata ruang Pasar Atas dan Pasar Bawah itu juga dihadiri Ketua Komisi A DPRD M Idris, Ketua Komisi B DPRD Yontrimansyah, serta seluruh pengurus dan asosiasi pasar yang ada di Bukittinggi. Dalam paparan oleh konsultan itu digambarkan, Pasar Atas dan Pasar Bawah akan dibangun tujuh tingkat dengan lokasi parkir yang representative. TMSBK juga rencananya akan dipindahkan dari lokasi sekarang yang persis berada di Pasar Atas. Menanggapi rencana tata
ruang Pasar Atas dan Pasar Bawah itu, Ketua Komisi A M Idris menilai apa yang dipaparkan konsultan tersebut sama dengan Perda RT/RW yang telah disyahkan DPRD beberapa waktu lalu. “Tapi masyarakat pedagang jangan khawatir dan takut dengan adanya rencana pembangunan Pasar Atas dan Pasar Bawah tersebut. Karena apa yang disampaikan konsultan itu baru wacana. Tentu keputusanya juga kami di DPRD yang menentukan,” kata M Idris. Sementara itu, salah seorang pedagang Pasar Atas, Bos Martin, saat dimintai tanggapannya oleh Haluan mengatakan, silahkan saja pemko membangun Pasar Atas dan Pasar Bawah, apakah dengan dana APBD atau dana pihak ketiga. Dengan syarat harus ada persetujuan dengan pedagang. “Jangan nantinya terkesan ada pemaksaan dengan berbagai cara untuk memindahkan pedagang Pasar Atas dan Pasar Bawah,” harapnya. (h/jon)
DPRD Sahkan Perda Kawasan Tanpa Rokok BUKITTINGGI, HALUAN—Setelah melalui pembahasan yang cukup panjang, DPRD Kota Bukittinggi akhirnya mensahkan diberlakukannya Peraturan Daerah (Perda) Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Perda yang merupakan inisiatif DPRD Bukittinggi tersebut, diterima secara bulat oleh anggota DPRD Bukittinggi yang hadir dalam Rapat Paripurna di gedung DPRD Bukittinggi, Kamis (13/10). Seiring dengan disahkannya perda KTR, dalam rapat paripurna siang itu juga disahkan dua Ranperda lain, menjadi Perda. Yakni Perda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bukittinggi Tahun 2011-2015 dan Perda Penanaman Modal. Dalam laporan hasil pembahasan yang dibacakan oleh juru bicara DPRD Kota Bukittinggi, M. Nur Idris menyebutkan, ada delapan kawasan tanpa rokok yang ditetapkan sebagai tempat tidak boleh merokok. Yakni tempat sarana kesehatan, tempat proses belajar mengajar, tempat kegiatan anak-anak, tempat ibadah, angkutan umum, tempat kerja, tempat umum, dan tempat sarana olah raga. “Jadi perda KTR itu mengatur kawasan tanpa rokok. Bukan melarang orang untuk merokok. Karena dasar pertimbangan lahirnya KTR karena amanat UU Kesehatan Nomor 36 tahun 2009 pasal 115 ayat (2) yang menyatakan pemko wajib menetapkan kawasan tanpa rokok di wilayahnya,” terang Ketua Komisi A DPRD Bukittinggi ini usai paripurna. Dalam Perda KTR diatur peran serta masyarakat untuk pembentukan KTR. Disamping itu, perda KTR juga mengatur sangsi administratif dan ketentuan pidana. Besaran denda pidana berkisar antara Rp50 ribu sampai Rp10 juta bagi pelanggaran perda KTR. Dalam laporan DPRD yang dibacakan politisi PAN tersebut, menyebutkan bahwa perda KTR mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Khusus tentang ketentuan pidana dalam perda KTR mulai berlaku tanggal 1 Januari 2013. “Jadi dengan disahkannya dalam paripurna ini maka mulai saat ini perda KTR sudah diberlakukan. Namun untuk ketentuan sanksi pidana dalam perda KTR akan dilakukan mulai 1 Januari 2013,” ujar Idris yang membacakan laporan hampir dua jam tersebut. (h/jon)
Perumahan Talago Permai Nyaris jadi Abu
Miazuddin
PETUGAS Pemadam Kebakaran Agam sedang bekerja memadamkan api, yang membakar hutan ilalang di dekat komplek Perumahan Talago Permai Lubuk Basung, Kamis (13/10).
LUBUK BASUNG, HALUAN— Diduga akibat membakar sampah dekat ilalang kering, di Jalan Cemara 1, Perumahan Talago Permai, Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, persis di belakang Taman Kanak-Kanak Dharmawanita, sekitar pukul 14.30 WIB, Kamis (13/10), komplek perumahan tersebut nyaris jadi abu. Warga yang cemas melihat api mulai marak membakar ilalang kering dekat rumah mereka, lalu mengontak pihak Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Agam.
Dua unit mobil pemadam kebakaran (Damkar), yang bermarkas di Jalan Veteran Lubuk Basung, berikut petugas, di bawah pimpinan Satgas pemadam Kebakaran, Jatirman, SP, langsung ngebut ke tempat kejadian perkara (TKP). Berkat kesigapan petugas, dibantu warga, kebakaran hutan ilalang itu bisa dipadamkan. Mentari sejak beberapa hari belakangan ini memang memanggang garang bumi Lubuk Basung dan sekitarnya. Kondisi itu menyebabkan tumbuhan lalang di belakang TK Dharmawanita itu mengering. Tum-
buhan yang mengering itu juga terdapat di samping rumah warga. Bagian yang terbakar adalah di seberang jalan rumah warga, yang menyatu dengan belukar di dekatnya. Warga berhamburan menuju TKP kala mendengar sirine mobil Damkar meraung-raung membelah udara perumahan tersebut. Suasana mencekam terlihat, menjelang api bisa dipadamkan petugas. Hal itu bisa dimaklumi, karena Perumahan Talago Permai padat bangunan. Mengingat musim kemarau mulai merambah kawasan Lubuk Basung, umumnya Kabupaten
Agam, Jatirman mengimbau agar warga berhari-hati bermain api. Jangan membakar sampah dekat hutan, terutama hutan ilalang kering, dan lahan gambut. Juga diingatkan agar berhati-hati dengan api di dapur, baik api kompor minyak tanah, kompor gas, dan tungku kayu. Di samping itu juga diingatkan agar warga berhatihati meletakan obat anti nyamuk bakar. Kelalaian bisa berakibat fatal, karena obat anti nyamuk bakar bisa memicu kebakaran bangunan rumah warga. Begitu juga api lampu teplok, dan lilin. (h/msm)
JUMAT, 14 OKTOBER 2011 M 16 DZULKAIDAH 1432 H
LINGKAR Pabrik Kerupuk Lento Terbakar PAYAKUMBUH, HALUAN — Bangunan pabrik untuk memproduksi makanan ringan kerupuk lento, milik Anto (42), di Kelurahan Tanjung Pauh, Kecamatan Payakumbuh Barat, ludes terbakar, setelah api menjilati seluruh bengkel tersebut. Beruntung, Anto masih selamat. Petugas pemadam kebakaran yang datang ke tempat kejadian peristiwa (TKP), 30 menit kemudian, berhasil melokalisir api, agar tak menjalar ke rumah induk. Sedikit saja terlambat, rumah kediaman Anton, mungkin sudah musnah jadi abu. Peristiwa kebakaran yang menelan kerugian jutaan itu, terjadi, Kamis (13/10), sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu, Anto sedang memasak adonan kerupuk lento dalam kuali besar, menggunakan tungku kayu api. Tiba-tiba, tanpa sepengatahuan Anto, api tungku membesar dan menjilati dinding bengkel. Hanya dalam hitungan detik, api berkorbar cukup besar, sehingga membakar seluruh dinding dan atap bengkel yang kayunya sudah kering itu. Sejumlah anak buah Anto dan warga sekitar yang datang menolong, tak cukup kuat meredam kobaran api. Awalnya, Anto enggan menelepon Unit Pemadam Kebakaran Payakumbuh. Tapi, karena api terus membesar, nyaris membakar rumah induk milik Anto, akhirnya warga menghubungi pihak pemadam kebakaran. Kru pemadam kebakaran Payakumbuh, Mamad dan Dedi cs, di bawah komando Imran, S.Sos, dengan cekatan berhasil menjinakkan api. Pengakuan Anto kepada Kepala UPTD Pemadan Kebakaran Payakumbuh, Imran, ia malas minta bantuan, karena takut dimintai uang oleh petugas pemadan kebakaran. Menurut Imran, layanan pemadaman kebakaran, merupakan hak dasar yang harus diterima warga kota. Begitu diketahui warga ditimpa musibah kebakaran, wajib hukumnya bagi petugas memberikan pertolongan, tanpa imbalan. “Masyarakat tidak dibebani pembayaran, sepenuhnya sudah menjadi tanggung jawab pemko,” ujarnya. (h/zkf)
Tanah Ulayat, Modal Utama Masyarakat LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Penduduk Kabupaten Limapuluh Kota, sebagian besar menggantungkan penghidupannya dari tanah. Karena itu, tanah merupakan suatu faktor yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat hukum adat di Sumatera Barat, khususnya di Kabupaten Limapuluh Kota. Demikian diungkapkan Asisten Administrasi Umum Setkab Limapuluh Kota, Iryanis, dalam kegiatan sosialisasi Perda Sumbar Nomor 6 Tahun 2008 tentang tanah ulayat dan pemanfaatannya di aula Ponpes Al-Kautsar, Senin (10/10). Kegiatan diikuti Kepala SKPD terkait, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), LKAAM, Camat dan walinagari se-Kabupaten Limapuluh Kota, tokoh masyarakat. Menurutnya, tanah salah satu modal utama, sebagai wadah pelaksanaan kehidupan masyarakat dan juga faktor produksi untuk menghasilkan komoditikomoditi perdagangan. Manfaatnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Dalam masyarakat daerah ini, masih ada tanah-tanah dalam lingkungan masyarakat adat, baik pengurusan, penguasaan, dan penggunaannya didasarkan kepada ketentuan hukum adat setempat dan diakui oleh masyarakat hukum adat yang bersangkutan sebagai tanah ulayatnya. Sehingga dikenal dengan tanah ulayat nagari, tanah ulayat kaum, tanah ulayat suku,” ujar Iryanis. Sesuai dengan perkembangan masyarakat, tanah ulayat memerlukan suatu pedoman pengaturan pemanfaatannya yang dapat diterima oleh masyarakat hukum adat. . (h/zkf)
SARILAMAK, HALUAN — Sekretaris Daerah Kabupaten Limapuluh Kota, Resman melepas rombongan Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Limapuluh Kota, di Masjid Al-Kautsar Tanjung Pati, Kecamatan Harau. Acara dihadiri sejumlah pejabat teras di jajaran Pemkab Limapuluh Kota. Keterangan Sekdakab, Resman di Sarilamak, kemarin, JCH Limapuluh Kota 2011 berjumlah 331 orang dan tergabung dalam kloter
PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA 23 Sekdakab Lepas JCH Limapuluh Kota 16. Berdasarkan jadwal dari Kementerian Agama RI, JCH asal Limapuluh Kota, menuju Asrama Haji Parupuk Tabing Padang, 19 Oktober mendatang dan berangkat menuju Mekkah 20 Oktober, dari Bandara Internasional Minangkabau Padang. “Pelepasan JCH ditandai dengan memberikan megaphone secara simbolis kepada H. Palahuddin Lubis, Ketua Rombongan 1. Sekda menilai, keuntungan diperoleh JCH nantinya dapat
diaplikasikan ke dalam kehidupan bermasyarakat. Karena JCH dianggap memiliki kemampuan ekonomi di atas rata-rata. Hal ini diasumsikan dari biaya berhaji yang tidak sedikit. Salah satu manfaat dari melaksanakan ibadah haji adalah perubahan sikap menjadi pribadi yang lebih sesuai dengan tuntutan agama Islam. Setelah musim haji ini, maka pemkab akan memiliki 331 orang yang berkewajiban membantu
pemerintah dalam membangun daerah, terutama di bidang agama dan sosial. Karena itu, lanjutnya, JCH perlu menjaga kesehatan dalam melaksanakan ibadah di Tanah Suci nanti. “Pelaksanaan ibadah haji membutuhkan fisik yang kuat dan konsentrasi yang tinggi. Untuk itu, diharapkan kepada para jamaah untuk selalu menjaga kesehatan. JCH juga harus menjaga kekompakan dan menjaga nama baik Kabupaten
Lima Puluh Kota”, harap Resman. Kepala Kantor Kementerian Agama Limapuluh Kota, Gusman Piliang meminta jamaah untuk menjaga niat beribadah haji karena Allah, bukan untuk berdarmawisata. “Jatah bagasi untuk setiap jamaah adalah 32 kg. Jangan sampai melewati batas maksimum barang yang dibawa, agar tidak menjadi masalah yang bisa mengganggu kekhusyukan beribadah,” ingat Gusman. (h/zkf)
LANJUTAN BANTUAN MODAL PG RP20 MILIAR
Kemenkop Kirim Tim Teknis
PAYAKUMBUH, HALUAN — Kementerian Koperasi UKM RI, lewat Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Pusat, menurunkan tim teknis dari PT Kaisar Motorindo Industri (KMI) ke Payakumbuh, selama sebulan.
SRI MULIATI
PERESMIAN GEDUNG — Walikota Payakumbuh Josrizal Zain, disalami petani Keltan Tunas Baru, usai peresmian gedung STA di Kotopanjang Lampasi, Kamis kemarin.
TIM 7 OPERASI PEKAT
Anak Punk dan Sepasang ABG Dijaring PAYAKUMBUH, HALUAN — Memerangi penyakit masyarakat (pekat) sudah menjadi komitmen Tim 7 Payakumbuh. Sepanjang Rabu hingga Kamis (13/12) dini hari, setelah diperintahkan Wakil Waikota H. Syamsul Bahri, Tim 7 berhasil menjaring lima anak punk, sepasang ABG dan seorang lelaki dewasa bersama dua wanita, di atas mobil bergoyang. Seluruh pelanggar Perda Pekat itu, kemudian dibawa Tim 7 ke Markas Satpol PP di Bukik Sibaluik Payakumbuh. Operasi Pekat yang dilancarkan Tim 7 di bawah komando Kasatpol PP Fauzi Firdaus, S.Pd itu, dengan dukungan penuh Kapolsek Kota AKP Eridal, Dan Ramil 01 Payakumbuh Kapten Sunarko, Pasi Intel Yonif 131/BS Sambiring, Pasi Intel Den Zipur 2, Ibnu, dan Propam Polresta, diawali dengan berpatroli ditempat-tempat rawan pekat. Usai patroli di pinggir kota, tim menuju pusat kota di kawasan pertokoan bertingkat, sekitar pukul 22.30 WIB. Di lantai dua pusat pertokoan blok barat, tim mene-
mukan sepasang ABG, tengah berduaan di depan sebuah toko. ABG lelaki mengaku bernama Randi (17), penduduk Kelurahan Daya Bangun. Sedangkan gadisnya bernama Popi (16), beralamat di Parit Rantang, mengaku pelajar salah satu SMP di Payakumbuh. Masih di pusat kota, Tim 7 juga berhasil menggrebek lima anak punk yang tengah asyik bersantai di taman kota depan Tugu Adipura di Jalan Sukarno-Hatta Payakumbuh. Penangkapan anak punk, berdasarkan laporan PKL makanan/ minuman malam. Anak punk dinilai meresahkan PKL dan tamu yang berbelanja, karena bau badan mereka yang tak sedap. Dari pusat kota, Tim 7 bergerak ke Kelurahan Napar, Payakumbuh Utara. Disebuah warung kopi, milik Nel (45), yang menyediakan fasilitas karaoke dan miras, tim menemukan sejumlah lelaki tengah asyik berkaraoke dengan puluhan botol bir di atas meja, sekitar pukul 23.00 WIB. Begitu tim sampai di TKP, para lelaki tersebut berhamburan
meningalkan warung. Dalam lanjutan operasinya, Tim 7 kembali menemukan sebuah mobil bergoyang di pertigaan jalan lingkar luar utara, di Pakan Sinayan Payakumbuh Barat, sekitar pukul 23.30 WIB. Setelah didekati, dalam mobil Suzuki Escudo, Nopol BA 7232 LL, ditemukan seorang lelaki, bernama Zul (42), memiliki KTP ganda, beralamat Bukittinggi dan Payakumbuh dengan dua teman wanitanya, bernama Yulia (28), penduduk Padang Tiakar Mudik dan Zubaidah, alias Mak Juak, asal Tabek Panjang, Limapuluh Kota. Dalam mobil Escudo itu, Zul lagi berduaan di jok belakang. Sedangkan, seorang teman wanitanya lagi, duduk di jok bagian depan. Dalam laci dasbor ditemukan suplemen obat kuat. Kemudian, di atas jok, tim juga menemukan sepasang bir hitam dan bir putih yang sudah diminum. Malam itu juga, seluruh hasil tangkapan Tim 7 diangkut ke Markas Satpol PP di Bukik Sibaluik, untuk diproses. (h/smt)
Selama di Payakumbuh, tim teknis dipimpin Direktur Corporate Busines Davelopment, Sech Masruri, akan memberikan sosialisasi tentang kendaraan roda tiga buat pedagang garendong (PG) yang akan beroleh bantuan. Tim teknis dari PT KMI itu, diterima Wakil Walikota Payakumbuh H. Syamsul Bahri, didampingi Kepala Koperasi UKM Industri Perdagangan Indra Syofyan, SE, MM, Kabag Perekonomian Setdako Hendri Refdinal, SE, M.Si serta Dirut BPR Rangkiang Denai, Asrul, SH di Balaikota Payakumbuh, Kamis (13/10). Keterangan Wawako Payakumbuh Syamsul Bahri, Kemenkop UKM tahun ini, bakal mengucurkan bantuan buat PG Payakumbuh, total nilai Rp20 miliar. Bantuan dijanjikan, menyusul proposal yang diajukan pemko dalam pemberdayaan PG di kota ini. Pemko melakukan inovasi, agar seribuan PG di kota ini, tidak lagi memakai kendaraan roda dalam berjualan, tapi mengendarai kendaraan roda tiga yang dimodifikasi khusus. Mengendarai kendaraan roda tiga, akan lebih menjamin keselamatan PG beserta seluruh barang dagangannya. Kendaraan roda tiga yang diperuntukkan buat PG, per unitnya, bernilai Rp20 juta. Bantuan Menteri Koperasi UKM sebesar Rp20 Miliar itu, akan dipertanggungjawabkan pemko ke BPR Rangkiang Denai dengan melibatkan sejumlah koperasi terkait. Setiap PG yang berminat, dapat mencicil pembelian kendaraan roda tiga tersebut selama tiga tahun, dengan angsuran Rp750 ribu per bulan. Karena itu, sebelum bantuan dikucurkan Menkop ke Payakumbuh, paling lambat hingga sebulan ke depan,
nama-nama PG yang akan mendapatkan bantuan sudah dikirim pemko, melalui Direktur Corporate Busines Davelopment PT KMI, beserta surat dukungan pemko. “Seluruh persyaratan yang diminta, akan kita penuhi,” tegas Syamsul. Sepeda motor roda tiga modifikasi terbaru PT KIM, dikatakan, bukan terbatas buat PG saja. Tapi, juga bisa digunakan petani atau pengusaha barang hasil bumi lainnya. Karena itu, sosialisasi yang sama, juga akan melibatkan kelompok tani dan pedagang lainnya, tambah wawako. Wawako juga menjelaskan, janji Menkop membantu pemberdayaan PG Rp20 Miliar, setelah ia bersama Kabag Perekonomian Hendri Refdinal, SE, M.Si dan Sekretaris BLUD-DBUM (Badan Layanan Umum Daerah Dana Bergulir Usaha Mikro) Ermi B., SP, datang ke Jakarta, September lalu. Wawako diminta, memberikan presentasi terhadap program pembinaan PKL, sehingga kota ini berhasail mendapatkan IMP (Inovasi Managemen Perkotaan) Award dari Kementerian Dalam Negeri, kategori pemberdayaan PKL dan PG, 2011. Menurut Wawako Syamsul Bahri, keberadaan PG Payakumbuh, dinilai pihak Kementerian Koperasi UKM, mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat. Dirut LPDB Kemas Danial, memberikan apresiasi yang tinggi kepada PG, karena memberikan kontribusi positif dengan melakukan transaksi Rp2,5 miliar setiap pagi, dari pukul 05.30 sampai jam 08.30 WIB. “Boleh dikatakan, transaksi sebesar itu, di sebuah pasar tradisional, hanya ada di Pasar Ibuah Payakumbuh, ungkap Kemas, kutip Wawako Syamsul. (h/smt)
Keltan Tunas Baru Punya Gedung STA Representatif
PAYAKUMBUH, HALUAN — Kelompok Tani Tunas Baru, Kelurahan Koto Panjang Dalam, Kacamatan Lamposi Tigo Nagari, punya gedung Sub Terminal Agrobinis (STA) yang lebih representatif. Selama ini, anggota kelompok tani hanya punya pondok-pondok tradisional dalam menjalani operasional pertanian. Sekarang mereka sudah bisa melakukan transaksi dalam gedung. Bangunan juga dilengkapi dengan ruangan belajar untuk peningkatan SDM petani.
Bangunan STA yang dibangun lewat bantuan provinsi senilai Rp350 juta itu, diresmikan pemakaiannya oleh Walikota Payakumbuh H. Josrizal Zain, dalam acara di halaman gedung STA tersebut, ditandai dengan pengguntingan pita, Kamis (13/10). Dalam acara tersebut hadir Kadis Pertanian Provinsi Sumatera Barat Ir. Joni, Ketua DPRD diwakili Syafrizal dan Kadis Pertanian Payakumbuh diwakili Ir. Syahril, serta Camat Latina Mardius, S.Sos serta ratusan anggota kelompok tani. Walikota Payakumbuh Josrizal Zain dalam sambutannya mengatakan, sektor pertanian satu di antara program pembangunan yang menjadi prioritas dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
TK TIARA KACA TOKO CERMIN
MENERIMA PESANAN : BERBAGAI UKURAN KACA ETALASE ROLLING DOOR TANGGA ALUMINIUM FOLDING GATE RAK PIRING KUSEN ALUMINIUM
Kehadiran STA yang sudah merata disetiap kecamatan, diharapkan, mampu menjadi penyeimbang dalam penjualan hasil pertanian. STA yang didukung dengan lembaga keuangan mikro agrobisnis (LKMA), benarbenar mampu menjamin keseimbangan harga hasil pertanian, tegasnya. Menurut walikota, ke depan jajaran Dinas Pertanian, diminta untuk mengaplikasikan keinginan pemko untuk membangun terminal regional seluruh hasil pertanian. Termasuk di dalamnya produksi peternakan dan perikanan. Kota Payakumbuh yang berada di gerbang timur Sumatera Barat – Riau, prospektif dalam meningkatkan ekonomi warga melalui sektor pertanian.
PUSAT PENGOBATAN TRADISIONAL INDIA MATA DAN KHUSUS PRIA MELAYANI PRIA DAN WANITA = TANPA OPERASI = Mengobati Berbagai Penyakit Mata - Katarak - Min/Plus - Glukoma - Mata Merah - Berair - Berlemak - Silinder - Dll
Jl. A Yani No. 113 Ketaping - Ps. Ibuh Payakumbuh
Mengobati keluhan khusus Pria - Lemah Syahwat - Impotensi - Ejakulasi Dini - Kurang Gairah - Sperma Encer - Diabetes - Tidak punya keturunan - Ambeien - Asam Urat - Reumatik, Dll
anda tidak perlu cemas atau khawatir dengan ramuan tradisional india tanpa efek samping cukup 1 atau 2 kali pengobatan insyallah anda akan sembuh secara alamiah. kami berikan garansi
Hubungi :
Hubungi :
Menurut Kadis Pertanian Sumatera Barat, Joni, Payakumbuh ke depan akan lebih banyak dilirik investor, karena berada didaerah yang kondisi alamnya sangat baik sekali. Konsep pertanian agrobisnis yang dikembangkan pemko lewat program agroplitan, ke depan akan membawa kota ini menjadi daerah tujuan wisata pertanian yang sangat dikagumi publik. Karena itu, seluruh jajaran pertanian, juga diingatkan, untuk terus melakukan inovasi dalam mengembangkan teknologi pertanian, melalui sekolah lapangan dan diskusi-diskusi keltan. “Seluruh tenaga penyuluh pertanian, harus punya ide dan gagasan inovatif,” tegas Joni saat memberi sambutan. (h/smt)
Jl. A. Yani No. 134 Bukittinggi (dibawah jembatan Limpapeh) Hp. 081266469636 HARI LIBUR TETAP BUKA
Buka Jam : 08.00 - 20.00
Izin Depkes 11/DKK-yankes/stpt/11/2008
24 SUMATERA BARAT Polres Pasbar Gelar Operasi Sikat II Singgalang 2011 SIMPANG AMPEK, HALUAN — Guna memberikan rasa aman bagi masyarakat, Kepolisian Resort (Polres) Pasaman Barat, Sumatera Barat saat ini sedang giat-giatnya melakukan operasi Sikat II Singgalang 2011. Sasarannya adalah pencurian pemberatan (curat) dan pencurian dengan kekerasan (curas). Kapolres Pasaman Barat, AKBP Sus Edy Tavip di Simpang Ampek, Kamis (13/10) menyebutkan operasi Sikat tersebut diadakan dari tanggal 7 sampai dengan 20 Oktober mendatang. Selain menurunkan 19 orang personil dari Polres, petugas Polisi Sektor (Polsek) juga dilibatkan dan operasi berlangsung setiap hari dengan jadwal yang tidak ditentukan. "Saat ini operasi Sikat sedang berlangsung dan mudahmudahan dapat berjalan sesuai harapan. Untuk tahap awal, kita berhasil mengungkap pencurian kambing di wilayah Polsek Kinali beberapa waktu lalu dan saat ini akan diproses lebih jauh,"kata Kapolres. Selain menggelar operasi Sikat, Polres Pasaman Barat juga terus melakukan patroli yang merupakan agenda rutin baik personil Polres maupun di Polsek-Polsek. Patroli yang dilakukan berguna untuk pencegahan perbuatan maksiat. Selain itu, patroli dan operasi cipta kondisi (cipkon) juga terus dilakukan untuk pencegahan minuman keras, perju-
dian dan perbuatan yang melanggar hukum lainnya. "Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar ikut berperan dalam menciptakan situasi dan kondisi yang aman tentram,"ujarnya. Selain melakukan patroli rutin, Polres Pasaman Barat juga terus meningkatkan pengamanan di daerah-daerah perbatasan dengan menggelar operasi kendaraan, menyusul maraknya perampokan kendaraan di berbagai daerah di luar Pasbar. Menurutnya, peristiwa perampokan yang terjadi baik perampokan bank, emas dan kendaraan bermotor yang marak terjadi di luar daerah Pasaman Barat, mau tidak mau harus disikapi dengan meningkatkan pengamanan di sejumlah lokasi di daerah perbatasan. "Pasaman Barat berpotensi menjadi daerah tempat pelarian bagi para perampok karena letaknya yang strategis dan di bagian utara berbatasan dengan Sumatera Utara (Sumut). Untuk itu, kita saat ini mulai meningkatkan patroli dan razia kendaraan di daerah perbatasan seperti di Silaping Ranah Batahan dan Talu Kecamatan Talamau," tegas Kapolres. Disebutkan, pengamanan yang dilakukan di daerah perbatasan langsung di kendalikan oleh Polsek setempat dengan menurunkan personil Polsek dan beberapa anggota dari Polres Pasaman Barat. (h/nir)
JUMAT, 14 OKTOBER 2011 M 16 DZULKAIDAH 1432 H
18 Anggota Keltan Majo Sadeo Terus Diperiksa Intensif
SIMPANG AMPEK, HALUAN — Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Satreskrim Polres Pasbar memproses secara intensif 18 orang anggota Kelompok Tani (Keltan) Majo Sadeo yang ditangkap beberapa waktu lalu di areal Fhase II PT PMJ. Ke-18 tersangka kini masih ditahan dan menjalani pemeriksaan di Polres.
HUMAS
PENGHARGAAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno bersama Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni, Bupati Damasraya, Adi Gunawan dan Bupati Pasaman Barat, Baharuddin, usai menerima penghargaan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI dan Kepala BKPM RI.
“Saat ini ke-18 orang tersebut sedang menjalani pemeriksaan intensif dan kami menghadirkan saksi-saksi yang melihat mereka melakukan pencurian di lokasi perkebunan itu. Selain itu, diantara tersangka juga dijadikan saksi antara sesama mereka,” kata Kapolres Pasaman Barat, AKBP Sus Edy Tavip di Simpang Ampek, Kamis (13/10). Disebutkan Kapolres, dari pemeriksaan sementara, perbuatan para tersangka bisa diancam pasal 363,sub 362, atau pasal 335 jo pasal 64, pasal 55, dan pasal 56 KUHP tentang pencurian dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara. Untuk mendukung pemeriksaan, Polres Pasaman Barat juga telah mengamankan barang bukti (BB) dugaan pencurian yakni 9 ton tandan buah segar (TBS) dan 3 unit mobil pick up. Kapolres menyebutkan, ke18 tersangka ditetapkan sebagai tersangka karena diduga melakukan pencurian TBS di areal Fhase II PT Primatama
Mulia Jaya (PMJ) Kinali. Barang bukti tiga unit mobil pick up tersebut diamankan karena digunakan para pelaku sebagai alat transportasi untuk mencuri TBS di areal Fhase II PT PMJ. Saat ini, BB tersebut telah berada di Mapolres Pasbar. Selain mengamankan TBS dan mobil pick up, pihaknya juga mengamankan BB lainnya yakni sepeda motor, mesin ginset, senjata tajam, egrek, plang merek, terpal, dan lainnya. Diberitakan sebelumnya, Polres Pasaman Barat menetapkan sebanyak 18 orang dari 30 orang anggota Keltan Majo Sadeo yang ditangkap, Sabtu (1/9). Sedangkan 12 orang lainnya di pulangkan karena tidak cukup bukti untuk menahan mereka. Penangkapan anggota Keltan Majo Sadeo karena telah menghalangi kegiatan operasional PT PMJ. Saat penangkapan, sempat terjadi perlawan tapi dapat diatasi dengan baik oleh 50 personil kepolisian
yang diturunkan pada saat itu. Dalam peristiwa itu tidak ada korban dari kedua belah pihak. Penangkapan anggota keltan tersebut menindaklanjuti laporan PT Primatama Mulia Jaya (PMP) dan KUD Dastra terkait pencurian dan pendudukan lahan Fhase II PT PMJ oleh Keltan Majo Sadeo. Setelah mempelajari dan mengembangkan laporan tersebut, Polres Pasbar mengamankan mereka karena diduga telah melakukan tindakan penjarahan hasil kebun dan juga menghalangi kegiatan operasional di PT PMJ. (h/nir)