Haluan 14 Oktober 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SABTU,

14 Oktober 2017 / 24 Muharram 1439 H / Edisi: 013, Tahun ke-70 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

31 KG GANJA DISITA

Polda Tangkap Tujuh Pengedar Narkoba PADANG, HALUAN — Peredaran narkotika dan obatobatan berbahaya (narkoba) tetap saja marak. Dalam kurun waktu seminggu, Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumbar menangkap tujuh pengedar dan menyita 31 kg ganja serta 12,7 kg sabu. Penangkapan dilakukan pada lokasi dan waktu yang berbeda. Penangkapan pertama, Kamis (5/10) sekitar pukul 23.30 WIB. Polisi menangkap tiga orang yakni berinisial P (39), A (29) dan M (26). Diawali dengan menangkap P dan A yang di sebuah bengkel di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kampung Olo, Kecamatan Nanggalo. Dari hasil interogasi, petugas kemudian melakukan pengembangan kasus. Selang 15 menit kemudian

polisi menangkap pelaku berinisial M, di Jalan Ombilin I, No. 18 RT 04 RW 01, Kelurahan Kampung Lapai, Kecamatan Nanggalo. Setelah itu, Tim Opsnal Ditresnarkoba Polda Sumbar kembali menangkap tiga pelaku dengan jumlah barang bukti narkotika jenis daun ganja kering sebanyak 31 killogram. Mereka yang ditangkap berinisial IS (25) dan MY (21) keduanya ditangkap pada Selasa (10/10) sekitar pukul 23.30 WIB, di jalan Raya Padang Sago, Kota Pariaman, Desa Pungung Lading, Kecamatan Pariaman Selatan. Setelah dilakukan pengembangan, Kamis (12/10) pukul 00.15 WIB, ditangkap seorang lagi berinisial

>> POLDA hal 07

Sesungguhnya Kami menghidupkan dan mematikan dan hanya kepada Kami-lah tempat kembali (semua makhluk). (QS Kaaf ayat 43) SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

DIGIRING — Tuijuh tersangka peredaran narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba) digiring petugas ke ruang jumpa pers Mapolda Sumbar, Jumat (13/10) siang. Ketujuhnya ditangkap dalam kurun waktu seminggu, dengan barang bukti berupa 31 kg ganja serta 12,7 kg sabu. HUDA PUTRA

04.45 12.07 15.18 18.11 19.20

WIB WIB WIB WIB WIB

Tidak Registrasi NIK, Sim Card Mati JAKARTA, HALUAN — Mulai 31 Oktober 2017 hingga Februari 2018, masyarakat Indonesia yang menggunakan telepon seluler (ponsel) wajib melakukan registrasi berdasarkan nomor induk kependudukan (NIK) yang dimilikinya. Jika tidak didaftarkan, nomor telepon akan dinonaktifkan oleh pemerintah. Nomor identitas pendaftaran ulang tersebut harus sesuai dengan yang ada di kartu tanda penduduk (KTP) atau kartu keluarga (KK). Langkah ini diterapkan pemerintah untuk menertibkan penggunaan kartu prabayar dan pascabayar ponsel serta mencegah terjadinya tindak kriminal via layanan multimedia yang belakangan marak terjadi. Penerapan pendaftaran ulang tersebut berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 14 Tahun 2017 tentang Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi. Caranya cukup mudah, cukup mengirim SMS ke 4444 dengan format NIK# NomorKK#. Lalu sampai sekarang jumlah registrasi ke operator ponsel sudah mencapai 36.521.872 NIK. Ini merupakan bagian dari langkah pemerintah menerapkan identitas tunggal nasional. Jadi, nantinya identitas setiap warga negara Indonesia, termasuk nomor ponsel, bakal terintegrasi dengan NIK yang tertera di KTP elektronik yang dimiliki. Selain itu, tentunya juga untuk mencegah penyalahgunaan nomor ponsel yang mengarah ke kriminalitas.

>> TIDAK hal 07

KEMENHUB TURUN TANGAN

Pelaku Pencemaran Teluk Bayur Diburu PADANG,HALUAN— Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan turun tangan melakukan investigasi terkait pencemaran perairan Teluk Bayur akibat tumpahan minyak, Kamis (12/

10). Petugas memastikan akan memburu kapal yang diduga dengan sengaja membuang limbahnya ke laut. Pelaksana Tugas Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Bay M Hasani

menyebutkan, tumpahan minyak di Teluk Bayur bukan minyak yang tumpah, melainkan limbah kapal. “Dari laporan yang saya terima, terdeteksi bahwa itu merupakan limbah terdiri dari oli bercampur solar dari selokan

“Saat ini kondisi aman dan teratasi. Untuk mengisolasi tumpahan minyak, oil boom sudah disiapkan juga. kamar mesin sebuah kapal. Tapi, pelaku pemJumlahnya diperkirakan menbuangannya akan capai 200 liter,” ungkap Bay di Jakarta, Jumat (13/10). tetap dicari”

AKHIRNYA MINTA MAAF

>> PELAKU hal 07

Bay M Hasani Plt Dirjen Perhubungan Laut.

PEMPROV TAWARKAN MANDEH DAN GUNUNG PADANG

Bekomentar Soal Pemburan TNI, 370 Investor Datangi Yusrizal Dijemput Tentara Sumbar Lihat Peluang Investasi BUKITTINGGI, HALUAN — Yusrizal (65), warga Jorong Balai Ahad, Nagari Lubuk Basung Kecamatan Lubuk Basung, Agam terpaksa beru rusan dengan personel Kodim 03/04 Agam, usai mengunggah status yang meminta pembubaran TNI di Facebook. Tahu dirinya salah dan status tersebut berpotensi menyeretnya ke ranah hukum, Yusrizal yang notabenenya anak seorang KOMANDAN Kodim 0304/Agam, Letkol Kav Salim Kurniawan purnawirawan TNI segera menyampaikan keterangannya terkait viralnya status seorang warga Lubuak minta maaf. Basung yang meminta TNI Dibubarkan. Pelaku bernama Yusrizal, akhirnya meminta maaf ke TNI, Jumat (13/10). YUSRIL

>> MINTA hal 07

Jaksa Enggan Satu Atap dengan Densus Tipikor JAKARTA, HALUAN – Jaksa Agung HM Prasetyo menyambut baik adanya ajakan kerjasama dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian soal Densus Tipikor. Namun ia menolak apabila harus mengirimkan anggota kejaksa-

Untuk menetralisirnya, pi-

an untuk berada satu atap di dalam naungan Densus Tipikor yang dipimpin oleh Kepala Detasemen Khusus Tindak Pidana Korupsi. Prasetyo mengungkapkan, selama belum ada Undang-undang mendasari in-

stitusinya bergabung dengan Densus Tipikor Polri, Kejagung akan tetap melaksanakan tugas dan fungsinya sebagaimana biasanya. Sebaliknya, jika memang nantinya ada Undang-undang baru yang mewajibkan Ke-

jaksaan Agung untuk ikut bergabung Densus Tipikor, tentu aturan tersebut akan dipatuhi. “Kalau ada Undang-undang yang mendasari itu (bergabungnya Kejaksaan ke Densus Tipikor), Kejaksaan akan taat

azas. Selama belum ada, tentu kita harus menyampaikan yang sebenarnya itu seperti apa,” kata dia kepada Republika.co.id, Jumat (13/ 10).

>> JAKSA hal 07

PADANG, HALUAN — Sebanyak 370 investor dari 13 negara telah mengonfirmasi kehadirannya pada kegiatan Regional Investment Forum (RIF) di Padang pada 15— 17 Oktober. Mereka akan menjajaki peluang dan potensi investasi pada delapan destinasi sektor pariwisata di Indonesia, yang dua di antaranya adalah Kawasan Wisata Bahari Mandeh dan Kawasan Wisata Terintegrasi Gunung Padang. Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal pada Badan Koordinasi Penanaman Modal, Himawan Hariyoga, mengutarakan, para investor mancanegara itu bergerak pada berbagai sektor, yakni pariwisata, sektor real estate, hotel dan properti, energi, insfratruktur, jasa penerbangan, perkebunan dan

industri pengolahan makanan, pelabuhan, perbankan swasta, investasi dan jasa keuangan, konsultan, industri pengolahan hasil tambang dan industri kimia. Khusus untuk Sumbar, kata Himawan, pihaknya menawarkan investasi sektor pariwisata. Alasannya, karena saat ini Sumbar sedang gencar membangun dan mempromosikan pariwisatanya, serta objek wisatanya dikenal investor dan menjadi daya tarik tersendiri. “Kami berharap Pemprov dan Pemda di Sumbar sebagai tuan rumah memanfaatkan RIF untuk menawarkan berbagai investasi di daerah masing-masing kepada para investor. Kami juga berharap kepada pro-

>> 370 hal 07

BEDAH RUMAH WARGA MISKIN, DIGANJAR PENGHARGAAN

Jumat Keramat untuk Bripka Maihendri JAKARTA, HALUAN — Keikhlasan anggota Bhabinkamtibmas Polres Solok Kota, Bripka Maihendri untuk membantu masyarakat miskin berakhir manis. Polisi yang tanpa minta balasan kebaikan dalam membangun rumah untuk pasangan lanjut usia di Nagari Indudur, Kabupaten Solok itu diberi penghargaan oleh Kapolri, Jumat (13/10) siang. Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan penghargaan kepada Bripka Maihendri dan 42 anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan dua anggota Binwww.harianhaluan.com

BRIPKA Maihendri ikut menggotong karung beras seorang warga lanjut usia di Nagari Indudur, Kabupaten Solok. Berkat ketulusannya membantu warga, Maihendri diganjar penghargaan oleh Kapolri. IST

tara Pembina Desa (Babinsa). Tidak hanya menerima penghargaan berupa pin emas

dari Kapolri, Maihendri juga mendapatkan kesempatan untuk ikut sekolah perwira

Redaktur: Bhenz Maharajo

tanpa tes. Pemberian penghargaan berlangsung di aula Rupatama Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan. Apa yang dilakukan Maihendri dan personil lainnya, bagi Kapolri adalah hal yang luar biasa. Dalam sambutannya, Kapolri berkelakar tentang penyelenggaraan acara pada hari ini. “Biasanya, Jumat disebut hari keramat. Tapi hari ini hari keramat bagus,” kata Tito disambut tawa para undangan. Ia menjelaskan bahwa pemberian penghargaan ini agar para aparat penegak

>> JUMAT hal 07 Layouter: Syamsul Hidayat


UTAMA

SABTU, 14 OKTOBER 2017 24 Muharram 1439 H

2

MENPAN RB:

WTP Bukan Lagi Gambaran Keberhasilan KOTA LAYAK PEMUDA - Padang dipercaya menjadi tempat penganugerahan Kota Layak Pemuda 2017. Tampak di foto kegiatan serupa tahun lalu yang dilaksanakan di Bandung, Jawa Barat. IST

Padang Tuan Rumah Kota Layak Pemuda

BPJPH Perlu Bersinergi dengan MUI JAKARTA, HALUAN - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Sodik Mudjahid mengingatkan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) untuk segera bersinergi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai lembaga fatwa dan yang selama ini melakukan tugas sertifikasi halal. “Ini perlu dilakukan BPJPH sebagai lembaga baru yang dibentuk pemerintah yang akan mengeluarkan sertifikasi halal,” kata Sodik Mudjahid, di Jakarta, Jumat (13/10). Selain itu menurut Politisi dari Fraksi Partai Gerinda ini, BPJPH juga harus menetapkan standar dan prosedur-prosedur yang professional. Sebagai dasar untuk penetapan fatwa halal oleh MUI sebagai bagian dari BPJPH. “BPJPH harus memastikan protap (prosedur tetap) dan prosedurnya benar-benar profesional sehingga orang akan yakin dengan badan tersebut,” katanya. Hal yang tak kalah pentingnya diingatkan Sodik adalah terkait anggaran. Karena itu dia meminta Menteri Agama harus segera mengusulkan anggaran untuk BPJPH. Karena sudah men jadi sebuah badan tersendiri maka otomatis harus ada peningkatan anggaran. “Anggarannya tahun ini hanya Rp 17 miliar, kasihan BPJPH. Kita nanti usulkan untuk diting katkan atau dinaikan anggaran untuk badan ini,” kata Sodik. Selain itu hal lain yang harus dilakukan BPJPH menurut Sodik adalah sosialisasi. Diharap kannya sosialisasi tentang tugas badan ini, serta penting nya jaminan produk halal harus lebih ditingkat kan, dibanding sebelumnya ketika masih ditangani oleh MUI. “Hal ini semata-mata ditujukan agar masyara kat dan dunia usaha paham tentang kehalalan sebuah produk. Terlebih lagi produk berbentuk makanan, minuman, obat dan kosmetik yang harus menjadi prioritas BPJPH,” ujarnya. Tak kalah penting diingatkannya yang harus dilakukan BPJPH adalah membangun dan men jaga transparansi dan akuntabilitas badan atau lembaga tersebut selain melakukan penataan organisasi, tata kerja dan sumber daya manusia nya. Sebagaimana diketahui bahwa pemerintah melalui Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin secara resmi mengambil alih pengelolaan sertifikasi halal yang sejak tahun 1986 dijalankan oleh MUI (Majelis ulama Indonesia) dan selanjutnya diserahkan ke BPJPH. .PembentukanBPJPHinisebagaiamanatUndangundang no. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal. BPJPH inilah yang nantinya akan mengelola prosesadministrasiterhadappendaftaransertifikasihalal sebuahproduk.(h/sam)

PADANG, HALUAN — Kegiatan Penganugerahan Kota Layak Pemuda 2017 akan digelar di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat pada tanggal 27-29 Oktober 2017 ini. Sejak tahun 2016 pemerintah sudah menginisiasi Kota Layak Pemuda di kota Bandung, Jawa Barat. Dalam rilis yang diterima Haluan, Asisten Deputi Standardisasi dan infrastruktur Pemuda Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga, Zainal Aminin mengatakan, sebagai langkah awal tim yang ditugaskan segera melakukan kunjungan lapangan, tim akan memberikan penilaian setelah proses administrasi kota dan kabupaten telah lengkap. Nantinya penganugerahan kota layak pemuda dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu Kabupaten/Kota kategori Utama, Kabupaten/Kota kategori madya dan Kabupaten/Kota kategori Prata-

ma. “Setelah melakukan kajiankajian dengan berbagai pihak, telah ditetapkan beberapa kriteria penilaian terhadap Kabupaten/ Kota yang berhak mendapatkan predikat Kota Layak Pemuda,” ujar Zainal. Dia menyebutkan beberapa kriteria dimaksud adalah regulasi pemerintah daerah terhadap kepemudaan, penganggaran, dan fasilitasi. Kriteria selanjutnya menyangkut kegiatan kepemudaan, ketersediaan program dan infrastruktur program kepemudaan. Kegiatan Penganugerahan Kota Layak Pemuda yang merupakan program prioritas Kemenpora yang akan menjadi event tahunan, selain memberikan Tropi Kota Layak Pemuda, juga dilaksanakan kegiatan Festival Kota Layak Pemuda dalam konsep luar ruangan dengan menampilkan pameran-pameran aktivitas pemuda terbaik dari berbagai daerah. (h/ rel)

PADANG, HALUAN — Keberhasilan Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau pun lembaganya dinilai bukan lagi berdasarkan serapan agaran ataupun Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebuah instansi tersebut. Namun, keberhasilan yang diharapkan sangat terkait dengan apa yang telah dicapai dalam kinerja lembaga tersebut. Hal ini disampaikan oleh Mentri Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Menpan RB RI), Asman Abnur, saat memberikan kuliah umum di Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Jumat (13/10). Saat ini katanya, Kemenpan RB sedang melakukan evaluasi kenerja terhadap PNS dan juga unit organisasi yang menjadi wadahnya. Ia terapkan metode managemen kinerja yang akan menjadi tolak ukur keberhasilan itu nantinya. “Contohnya dinas pertanian. Apakah dia bisa meningkatkan hasil panen atau tidak. Dulunya 5 ton menjadi 7 ton, nah inilah yang menjadi evaluasi kita. Begitu juga dengan lembaga lainnya,” kata Asman. Sebelumnya, Menpan RB juga meminta agar ki nerja PNS mampu melebihi pegawai atau karyawan swas

ta, karena mereka merupakan penyelenggara negara dalam menjalankan roda pemerintahan. “Kinerja ASN harus lebih tinggi dari pegawai swasta maka perilakunya harus berubah, jangan hanya kerja rutinitas dan harus kreatif serta inovatif,” kata Asman Abnur saat audiensi dengan PNS Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, di Batusangkar, beberpa waktu lalu.. Menpan RB Asman Abnur menyebutkan, nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) rata-rata berkisar pada B dan C, sementara kinerja pegawai swasta itu secara umum berada pada posisi B. “Oleh sebab itu kita targe t kan 50 persen nilai SAKIP kabupaten/kota seluruh Indonesia berada pada posisi A, sebagai upaya meningkatkan pelayanan dan kualitas hasil kerja dalam melayani masyarakat,” katanya.

Disinggung terkait penerimaan PNS 2017 ini diakuinya saat sangat banyak peminat PNS tersebut. Dari 17.000 yang dibutuhkan, pendaftarnya mencapai 1,2 juta orang. Ini artinya pesaingan untuk menjadi PNS tersebut sangat ketat. Maka yang akan lolos natinya sudah bisa dipastikan orangorang yang berkualitas. “Dengan seperti ini nantinya adalah orang yang pintar yang jadi PNS. Kalau PNS-nya pintar, maka tidak lagi pengusaha yang mengatur PNS tapi PNS yang mengatur pengusahanya,” terang Asman lagi. Ia juga mengatakan, bagi mahasiswa yang sudah tamat kuliah, jangan PNS yang menjadi tujuan utama. Seharusnya sebagai sarjana itu bisa menciptakan lapangan kerja sendiri. Tidak hanya itu, kalau bisa juga menciptakan lapangan kerja untuk orang lain. “Dulunya saya berkeinginan bisa bekerja di sebuah kantor yang setiap harinya mengenakan dasi serta pakaian rapi. Namun, orang tua saya melarang. Kamu harus menjadi pengu saha kata beliau, tidak menaj di bawahan orang,” kata Asman bercerita tentang masa lalunya. (h/mg-hen)

Bupati Dharmasraya Terima Penghargaan BKKBN DHARMASRAYA, HALUAN Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan terima penghargaan dari BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) Provinsi Sumatera Barat, Senin (09/10). Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kepala BKKBN Sumatera Barat, Syahruddin, berupa pemasangan selempang ABG (Ayah Bunda GenRe) Awards kategori Penyantun, pada acara Pencanangan Hari Kesatuan Gerak PKK KB Kes tingkat Kabupaten Dharmasraya di Jorong Padang Tengah Nagari Padukuan Kecamatan Koto Salak. Menurut Syaharuddin, peng hargaan ini diberikan, karena Pemeritah Kabupaten Dharmasraya di bawah kepemimpinan Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, dianggap

serius dan mempunyai perhatian yang tinggi terhadap program generasi berencana di daerah Cati Nan Tigo itu. Selain itu, pada kesempatan yang sama Syahruddin juga memberikan apresiasi yang sangat t inggi kepada Bupati Sutan Riska, yang telah mendorong hadirnya Kampung KB di setiap kecamatan yang ada di daerah itu. Sementara itu, Bupati Dhar masraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan dalam sambutannya mengatakan keberhasilan prog ram KB tidak akan datang dengan sendirinya, melainkan melalui kerja keras yang dilakukan oleh berbagai pihak yang bahu membahu secara terkoordinasi dan terintegrasi dengan meng gunakan strategi pendekatan perluasan jangkauan, pembi naan dan kemandirian. “Keberhasilan harus secara

terus menerus dipertahankan dan dilanjutkan, karena secara demografis masih banyak masalah dan tantangan yang perlu kita hadapi, dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas,”jelasnya. Kata Bupati, ditunjuknya Jorong Padang Tengah III menjadi salah satu kampung KB diharap tidak hanya sebatas penunjukkan saja, akan tetapi memang benar-benar ini dijadikan sebuah motivasi bagi masyarakat Jorong Tengah III Kenagarian Pulau Mainan untuk menjadi yang terbaik. “Kita yakin dan percaya, kampung tengah mampu untuk menciptakan kampung KB sesuai dengan harapan,” tegasnya. Dikatakan Bupati, tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat ditingkat

kampung melalui program kependudukan, keluarga beren cana dan pembangunan keluarga serta sektor terkait lainnya. Seperti kesehatan, pendidikan maupun pertanian. “Semua pihak termasuk elemen masyarakat di Kam-

pung KB. Mulai dari Wali Nagari, Babinkamtibmas, Babinsa, Bidan Desa, Tokoh Masyarakat hingga kader-kader pembangunan lainnya harus terlibat. Kalau semua sudah terli bat, maka kegiatan ini akan sukses,”tandasnya. (h/mg/bdr).

Kepala BKKBN Sumatera Barat Syahruddin, serahkan penghargaan ke Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan. BADRI.

Siasat Bupati Selamatkan Ikan Bilih dari Kepunahan

K

EKAYAAN alam yang dimiliki Kabupaten Solok adalah anugerah Allah yang harus senantiasa disukuri. Lima danau yang memiliki kabupaten Solok di samping memiliki keindahan alam yang sangat luar biasa untuk pengembangan potensi kepariwisataan di daerah itu, juga tempat perkem bangan ekosistim ikan bilih yang merupakan spesies ikan endemik (khas) dari danau Singkarak. Namun sejak beberapa tahun terakhir, keberadaan ikan

Laporan: Yutiswandi

keberadaannya mulai mengalami kepunahan. “Ikan bilih adalah kebanggaan kita di Kabupaten Solok, namun saat ini justru ikan yang menjadi ikon di danau Singkarak itu berada diambang kepuendemik yang menjadi cirikhas nahan, akibat ulah manusia di danau terbesar di Sumbar itu yang berpikiran sempit dan

KUKUHKAN Bupati Solok mengukuhkan pengurus asosiasi pelaku utama perikanan kab. Solok periode 20172022 di Arosuka kemaren. Keberadaan Asosiasi ini diharapkan membantu pelestarian ekosistem ikan bilih Singkarak yang mulai punah melalui kampanye pelestarian lingkungan. WANDI MALIN www.harianhaluan.com

untuk keuntungan sesaat,” ucap Bupati Solok Gusmal saat pengukuhan pengurus Asosiasi pelaku utama perikanan di Kabupaten Solok periode 2017-2022 di ruang pelangi Arosuka, kemaren. Dulunya, masyarakat nelayan menangkap ikan setempat menggunakan jaring berukuran 1 sampai 1,5 inci saat menangkap ikan, sehingga mampu memilih ukuran ikan yang akan di tangkap. Namun sekarang pola tangkap masyarakat telah berubah dengan cara menggunakan bagan dengan jaring berukuran 2 meli. Itu artinya jaring yang digunakan sangat rapat sehingga anak ikan yang seharusnya belum layak untuk ditangkap jadi ikut terbawa. “Akibatnya 40% dari hasil tangkapan akan terbuang percuma sebab ukuran ikan masih terlalu kecil dan belum layak konsumsi, ini yang memutus regenerasi yang berakibat kepunahan,” katanya. Bupati mengatakan, saat ini setidaknya terdapat lebih kurang 400 unit bagan yang mela kukan pola tangkap yang salah. Keberadaan keramba apung dan bagan yang tersebar di inggir Danau Singkarak dikhawatirkan akan merusak keindahan alam dan ekosistem asli yang ada di danau terbesar di sumbar tersebut. Namun demikian, Pemerin-

tah Kabupaten Solok hingga kini masih menunggu selesainya peraturan daerah (perda) Provinsi Sumatera Barat untuk membenahi Danau Singkarak darikeramba apung yang tidak beraturan tersebut. Bupati sampai menegaskan demikian, bukan berarti pemerintah melarang nelayan untuk menangkap ikan, namun hanya mengingatkan agar pola tangkapnya dirubah. Itu semua bertujuan agar danau Singkarak dan kekayaan hayati yang terkandung didalamnya dapat memberikan manfaat berkesinambungan untuk seluruh masyarakat hingga ke anak cucu. Gusmal menambahkan Pemkab Solok sudah sangat gerah dengan ulah nelayan yang tidak bertanggung jawab ini. Pihaknya sangat berharap, kehadiran asosiasi pelaku utama perikanan ini, diharapkan menjadi solusi dalam mengatasi Bagan yang ada di danau Singkarak. “Asosiasi harus bisa mengkampanyekan kepada para nelayan lainnya bagaimana menjaga kelestarian lingkungan dengan menertibkan bagan-bagan penangkap ikan ini,”ujar Bupati. Menurutnya, menjaga kelestarian ikan bilih dan habitat lainnya yang ada di danau tersebut, sama artinya dengan mensyukuri nikmat Allah SWT. Karena dari sekian banyak

danau yang ada di dunia ini, hanya Singkarak satu-satunya danau yang memiliki ikan bilis dengan kwalitas terbaik ini. “Saya berharap disamping meningkatkan wawasannya di bidang perikanan, asosiasi ini juga dapat menjalin kerjasama dan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam menyikapi berbagai persoalan yang terjadi di tengah masyarakat,” beber Gusmal Sementara itu Kadis Perikanan dan pangan Kab. Solok Kennedi Hamzah mengatakan, lahirnya asosiasi ini merupakan inisiatif dari para pelaku utama perikanan di daerah itu. Pihaknya juga menaruh harapan besar dengan terbentuknya asosiasi ini, terutama jika dikaitkan dengan peningkatan dan pertumbuhan perekonomian masyarakat dari sector perikanan ini. Peningkatan produksi dan konsumsi ikan di masyarakat, akan berdampak pula terhadap pertumbuhan ekonomi masya rakat sesuai dengan program empat pilar pembangunan di daerah itu. “Salah satu pilar pembangunan di kab Solok adalah ekonomi kerakyatan yang di dalam nya ada sektor perikanan. Kita berharap kon sumsi ikan di kab.Solok dapat terus mengalami peningkatan,” ujarnya. (*)

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Yohanes


OLAHRAGA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SABTU, 14 OKTOBER 2017 24 Muharram 1439 H

3

DILEPAS WALIKOTA PADANG

PSP Incar Juara Piala U-15 Nasional PADANG, HALUAN — PSP Padang U-15 mengincar juara pada Piala U-15 nasional. Target tersebut di pancang setelah berkaca pada Piala Menpora U-15 lalu dimana PSP berhasil masuk ke babak delapan besar. Tim PSP sendiri dilepas oleh Ketua Umum PSP Padang yang juga Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, Jumat (13/10) di kediamannya.

LIVERPOOL VS MANCHESTER UNITED

Ujian Sesungguhnya The Red Devils Beruntung Romelu Lukaku yang sempat cedera engkel diklaim sudah fit dan siap untuk bermain. Tanpa Fellaini dan Pogba, Mourinho diprediksi akan memainkan formasi tiga bek dan membawa Ander Herrera berdampingan dengan Nemanja Matic untuk mendukung Henrikh Mkhitaryan yang akan dipercaya sebagai pengatur serangan. Dari kubu tuan rumah Liverpool, pelatih Jurgen Klopp juga mengalami mimpi buruk saat jeda internasional lalu. Apalagi sebabnya bila bukan cedera Sadio Mane yang didapatkan saat tampil bersama Senegal pekan lalu. Mane diprediksi akan absen cukup lama, dan disebut juga belum akan pulih saat melawan Tottenham, dan juga saat menghadapi Chelsea pada 25 November mendatang. Sebelum itu, Klopp juga sudah tak bisa memainkan gelandang andalannya, Adam Lallana yang masih bergelut dengan pemulihan cedera. Begitu juga dengan Nathaniel Clyne juga masih dalam proses pemulihan cedera. Beruntung bagi Liverpool ada kabar baik dengan sudah pulihnya Roberto Firmino. Penyerang asal Brasil tersebut absen saat melawan Newcastle, namun diprediksi akan bermain sejak awal ketika menjamu Manchester United akhir pekan ini. (h/san/bln)

“Seperti tim lainnya, kami juga menginginkan juara pada turnamen Piala U-15 tingkat nasional ini. Untuk itu kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kota Padang secara khusus dan Sumatera Barat secara umum,” ujar Direktur Akademi PSP Padang Agus Suardi, kemarin. Lebih jauh di jelaskan oleh Agus Suardi yang akrab disapa dengan Abien ini mengatakan kalau penampilan anak asuhnya di babak delapan besar Piala Menpora lalu tidak lah jelek. PSP di kalahkan oleh tim yang berasal dari Sumsel SYSA Sekayu Musi Banyuasin melalui adu penalty setelah bermain imbang dalam waktu normal. SYSA sendiri akhirnya melaju hingga babak final dan akhirnya kalah dari Fanshop Bandung. “Di babak delapan besar tersebut anak-anak tampil bagus. Saat itu PSP hanya bermain dengan 10 orang dan mampu mengimbangi lawan dan akhirnya di lanjutkan dalam adu penalti. Dalam adu penalti, keberu ntungan

ROBERTO FIRMINO

LIVERPOOL, HALUAN — Manchester United akan menghadapi ujian nyata pertama pada akhir pekan ini. Yakni saat mereka harus tandang ke Anfield, markas Liverpool, Sabtu (14/10) pukul 18.30 WIB untuk lanjutan Premier League matchday delapan. The Red Devils Manchester United saat ini berada di posisi kedua klasemen sementara dengan raihan 19 poin, sama dengan milik pemuncak klasemen Manchester City setelah memulai musim dengan cara luar biasa, menang enam kali dari tujuh laga awal, dan mencetak 21 gol dalam prosesnya. Namun tim asuhan Jose Mourinho itu dinilai banyak orang belum mendapatkan ujian yang sesungguhnya di tujuh pertandingan itu. Dan melawan Liverpool akhir pekan ini, disebut menjadi laga ujian pertama bagi Romelu Lukaku dkk untuk mengukur kemampuan yang sesungguhnya. Ujian semakin besar bagi Mourinho karena mereka tengah dilanda krisis gelandang tengah. Cedera yang menimpa Maroaune Fellaini saat tampil bersama Belgia pekan lalu membuat pelatih asal Portugal itu harus berpikir keras mencari solusi. Pasalnya, sebelum ini mereka sudah kehilangan Paul Pogba.

sangat berperan besar,” urainya. Sementara itu pelatih PSP U-15 Herry Syarif mengatakan kalau timnya sudah siap untuk menghadapi Piala PSSI U-15 tingkat nasional ini. “Kami sudah menyiapkan tim dengan s emaksimal mungkin. Mudah-mudahan kami bisa mencapai yang terbaik yaitu juara,” jelasnya. Walikota Padang yang juga Ketua Umum PSP Padang meminta para pemain yang bertanding untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya. “Bawa harum nama Kota Padang pada turnamen tersebut. Dan yang terpenting adalah tunjukan sportifitas selama pertandingan,” sebutnya. Piala PSSI U-15 tingkat nasional akan digelar 14-20 Oktober di Yogyakarta. PSP tergabung di grup B bersama Jawa Timur, Sulawesi Tengah dan Aceh. PSP lolos ketingkat nasional setelah mengalahkan Semen Padang melalui adu penalti di final tingkat Sumbar. (h/san)

JUVENTUS VS LAZIO

Duel Pencetak Gol Terbanyak tus dan Inter Milan. Mereka berada di posisi ini setelah meraih lima kemenangan, sekali imbang dan sekali kalah dalam tujuh laga pertamanya. Lazio memang tampil impresif musim ini. Mengalahkan AC Milan 4-1 pada giornata 3, di mana Immobile mencetak hat-trick, adalah salah performa mereka yang paling impresif. Sementara itu, satu-satunya kekalahan baru dirasakan Lazio ketika menjamu Napoli pada giornata 5, dengan skor telak 1-4. Immobile membuktikan diri bahwa dia adalah pemain

PAULO DYBALA

TURIN, HALUAN — Jeda internasional telah usai dan juara bertahan Juventus akan menjamu Lazio di Allianz Stadium pada giornata 8 Serie A 2017/18, Sabtu (14/ 10) pukul 23.00 WIB. Adu ketajaman Paulo Dybala dan Ciro Immobile, yang berada di dua posisi terdepan dalam perburuan gelar Capocannoniere atau pencetak gol terbanyak, bakal menjadi salah satu sajian utamanya. Juventus dan Lazio samasama ditunggu pertandingan Eropa pada tengah pekan. Juventus akan melawan Sporting di Liga Champions, sedangkan Lazio menghadapi Nice di Liga Europa. Namun Juventus dan Lazio takkan menyimpan tenaga untuk bentrokan di Turin ini. Start sempurna Juventus

www.harianhaluan.com

penting bagi Lazio. Musim ini, striker 27 tahun Italia tersebut sudah mencetak sembilan gol dalam tujuh penampilan di Serie A, cuma terpaut satu gol dari Dybala. Bagi Juventus, Lazio bukan lawan mudah. Juventus sudah m embuktikannya pada awal musim saat dikalahkan Biancoceleste 2-3 di Supercoppa Italiana. Dalam bentrokan itu, Dybala dan Immobile masing-masing m enyumbangkan dua gol (satu penalti). Kemenangan Lazio dipastikan oleh gol Alessandro Murgia pada penghujung laga. (h/san/bln)

memang telah terhenti di laga sebelumnya, 2-2 melawan tuan rumah Atalanta, tapi mereka belum tersentuh kekalahan. Raupan 19 poin dari enam kemenangan dan sekali imbang menempatkan pasukan Massimiliano Allegri di peringkat dua klasemen sementara. Start bagus Juventus itu tak lepas dari kontribusi masif Dybala, yang sudah mencetak sepuluh gol dalam tujuh penampilan di Serie A musim ini. Torehan sepuluh gol itu menjadikannya top scorer sementara liga. Melawan Lazio, bintang 23 tahun Argentina itu bakal jadi salah satu andalan La Vecchia Signora. Pasukan Simone Inzaghi berada di posisi empat, hanya terpaut tiga poin dari Juven-

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Luther


4

POLITIK

SABTU, 14 OKTOBER 2017 24 Muharram 1439 H

Dualisme PPP Dikonsultasikan ke Kemenkumham PARIAMAN, HALUAN- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pariaman Sumatera Barat akan melakukan konsultasi ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) terkait dualisme kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menghadapi Pemilihan Legislatif 2019. “KPU segera melakukan konsultasi terkait persoalan ini, sehingga tidak ada pihak manapun yang merasa dirugikan pada Pileg 2019 mendatang,” kata Ketua KPU setempat Boedi Satria, di Pariaman, Kamis. Ia mengatakan konsultasi tersebut dibutuh kan untuk mendapatkan kepastian hukum serta langkah apa yang diambil terkait dualisme kepengurusan partai ber lambang Kakbah tersebut. Meskipun kementerian terkait telah menyata kan dan mengesahkan PPP kubu Romahur muziy, namun pihaknya tetap melakukan konsultasi untuk mendapatkan kepastian partai tersebut. “KPU tidak ingin gegabah dalam hal ini, sehingga langkah tersebut dinilai tepat sebelum pelaksanaan Pileg 2019,” katanya. Namun ujar dia, jika pihak PPP Kota Pariaman kubu Romahurmuziy melakukan pendaftaran dan menyerahkan berkas, pihaknya tetap menerima. “Hingga saat ini Dewan Pimpinan Cabang PPP Kota Pariaman belum menyerahkan berkas pendaftaran, namun KPU siap melayani sesuai tugas yang ada,” ujarnya. Sementara itu Ketua DPC PPP Kota Pariaman hasil Muktamar Pondok Gede, Mulyadi mengata kan pihaknya telah menerima arahan dan instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) terkait pendaftaran Pileg 2019. Ia mengatakan berdasarkan informasi dari pusat, PPP akan melakukan pendaftaran ke KPU Republik Indonesia (RI) pada hari ini. Kemudian pada 13 Oktober 2017 disusul oleh setiap daerah. “Informasi dan arahan yang kami terima seperti itu, jika tidak ada perubahan signifikan PPP Kota Pariaman besok akan mendaftar secara resmi ke KPU setempat,” kata Ketua DPC PPP kubu Romahurmuziy tersebut. h/ant)

MAKSIMALKAN SOSIALISASI

KPU Padang Luncurkan Aplikasi SiPadlih PADANG, HALUAN—Komisi Pemilihan Umun (KPU) Kota Padang meluncurkan sebuah aplikasi yang bernama Si Padlih, aplikasi ini untuk memaksimalkan sosialisasi KPU ke masyarakat meng hadapi pilkada Padang 2018 nanti.

SIPADLIH-Sutrisno saat memperlihatkan fasilitas yang ada di Rumah Pintar Pemilu (RPP) di kantor KPU Padang. RINA AKMAL

”Jadi, jika anda ingin mengikuti bagaimana perkembangan proses pemilihan walikota dan wakil walikota Padang periode 2018-2023, maka cukup mendownload SiPadlih melalui playstore,” ungkap Kasubag Teknis KPU Padang Sutrisno.Sutrisno mengatakan, dengan aplikasi ini masyarakan akan lebih mudah mendapatkan informasi terkait tahapan pilkada dan pemilu 2019. Aplikasi SiPadlih ini, menyajikan 6 fitur seperti tahapan Pilwako, berita, fitur pencalonan, fitur sosialisasi, fitur data pemilih, dan mascot.Nama aplikasi ini diambil dari nama Maskot Pilwako Kota Padang. SiPadlih salah satu bagian dari icon Sumbar yang ada di Kota Padang, Masjid Raya, jadi salah satu bagian dari maskot pemilihan walikota dan wakil wali-

kota Padang pada pemilihan serentak 2018. Design SiPadlih yang identik dengan bagian Masjid Raya Sumbar yakni bagian atap atau qubah. Atribut lainnya yang melekat pada Si Padlih ini yakni kotak suara, alat coblos di tangan kiri dan kertas suara di tangan kanan. Sedangkan warna merah putih menandakan bendera Indonesia.Padlih ini, dikenalkan secara resmi ke publik pada Jumat (29/9) lalu, berbarengan dengan peluncuran secara resmi tahapan, program dan jadwal pemilihan walikota dan wakil walikota Padang pada pemilihan serentak 2018. Si Padlih ini dikenalkan langsung Komisioner KPU RI, Wahyu Setiawan didampingi Ketua KPU Sumbar, Amnasmen, Emzalmi (Wawako Padang), Forkopimda dan undangan lainnya. (h/rin)

KPU Agam Berinovasi Manfaatkan WhatsApp Partai Besutan Tommy Soeharto Mendaftar ke KPU JAKARTA, HALUAN - Partai Berkarya yang merupakan partai yang dibentuk Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai peserta Pemilu 2019, di Gedung KPU Pusat, jalan Imam Bonjol, Jakarta, Jumat (13/10/ 2017). Pendaftaran Partai Berkarya itu dilakukan oleh ketua umumnya Neneng A Tuti serta turut didampingi, sekjennya Badaruddin Andy dan semua jajaran pengurus DPP Partai Berkarya. Mereka datang ke KPU sekitar pukul 09.30 WIB dengan menggunakan atribut bernuansa warna kuning. Mereka membawa 30 boks dokumen yang dibawa menggunakan truk. “Kami keluarga besar Partai Berkarya resmi mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2019,” kata Erwin Syahfutra, salah satu Pnegurus DPP partai Berkarya di Gedung KPU. Selain itu Partai Berkarya menargetkan perolehan suara lebih dari sem-

bilan persen pada Pemilu 2019 mendatang. “Target utama kami yang pertama lolos sebagai peserta Pemilu 2019 dan yang kedua bisa masuk menjadi 5 besar pada Pemilu mendatang,” kata Erwin. Menurut Erwin, berkata target partainya sesuai dengan perjuangan kaderkader parpol pimpinan Nenang A Tuty dengan Ketua Dewan Pembina Tommy Soeharto. Partai Berkarya hadir sebagai alternatif pilihan masyarakat di antara parpol lainnya. “Pecinta almarhum Presiden Soeharto masih banyak, harapannya itu membuat masyarakat tertarik dengan partai Berkarya,” ujar dia. Usai mendaftar, Badar mengaku bahwa seluruh pengurus partainya akan menemui Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya Tommy Soeharto di masjid AtTin di Jakarta Timur. “Ya untuk lapor bahwa partai Berkarya sudah daftar sebagai calon peserta Pemilu 2019 hari ini,” kata dia.(h/sam)

AGAM, HALUAN- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam, melakukan inovasi dengan mengoptimalkan aplikasi WhatsApp dalam mempermudah konsultasi syarat verifikasi partai peserta pemilihan umum 2019. Pengurus partai politik akan bisa langsung berkonsultasi melalui layanan ini. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam, Al Hadi, Jumat mengatakan, mempermudah akses informasi pihaknya membuka melalui WhatsApp. Pengurus partai politik bisa melakukan konsultasi dengan komisioner terkait syarat yang dibutuhkan dalam verifikasi partainya. Ia menjelaskan, pembukaan grub tersebut dibentuk setelah sosialisasi pendaftaran, penelitian adminitrasi verifikasi faktual partai politik calon peserta pemilu dan tata cara penggunaan sistem informasi partai politik.”Melalui layanan maupun grub ini pengurus partai bisa langsung bertanya serta konsultasi sekaitan

AL HADI KETUA KPU AGAM

banyak hal tentang dalam verifikasi dan sejenisnya. Ada banyak hal mungkin yang kadang terlupa saat bekomunikasi langsung melalui wadah ini

bisa langsung ditanyakan,” jelasnya. Menurut Al Hadi, grub ini berisikan seluruh perwakilan partai politik atau lebih kurang 15 partai. “ Ada 15 partai politik bergabung dengan grup WA ini. Pengurus partai politik melakukan obrolan dering dengan komisioner KPU Agam,” ungkapnya. Dikatakannya, sejauh ini layanan melalui grub tersebut mendapatkan respon yang sangat positif dari para pengurua partai politik Si Kabupaten Agam. “ Pengurus partai politik sudah sering koordinasi dengan kami menggunakan WhatsApp. Kita berharap seluruh proses nantinya bisa berjalan dengan baik,” jelas Al Hadi. Ia menambahkan, dalam sepuluh hari penerimaan penyerahan bukti keanggotaan dan KTP-E, baru Partai Persatuan Indonesia (Perindo) yang telah melengkapi berkas pendaftaran melalui Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) pada Rabu (11/10). Mudahmudahan dalam waktu dekat bisa dilengkapi oleh yang lain. (h/yat)

PKB Padang Pariaman Helat Dialog Politik PADANG PARIAMAN, HALUAN - Kader Partai Kebang kitan Bangsa (PKB) harus memahami visi dan misi perjuangan para pendiri partai. Karena dengan memahami visi dan misi para pendiri partai masing-masing kader, dapat berjuang dan memenangkan PKB di tengah masyarakat. Hal itu dikatakan oleh Ketua Dewan Tanfidz Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Padang Pariaman Zulhelmi Tuanku Sidi, di salah satu hotel di Pariaman pada pembukaan Dialog Politik Partai Kebangkitan Bangsa. Dialog yang dihadiri Ketua Dewan Syuro DPC PKB Padang Pariaman Ali Basar Tuanku Sinaro, 60 orang utusan dari DPAC Kecamatan se-Kabupaten Padang Pariaman. Turut memberikan materi Kepala Kesbang pol Padang Pariaman Yusmanda dengan topik Peranan Pemerintah Daerah Dalam Membangun Stabilitas Politik di Daerah. Zulhelmi menjelaskan, prestasi DPC PKB Padang Pariaman pada Pemilu 2014 dibanding pada Pemilu 2009 sebelumnya, m emang amat menggembirakan. Dari 1 orang wakil PKB di DPRD Padang Pariaman, meningkat menjadi 4 orang. Masing-masing Daerah Pemilihan (dapil) di Kabupaten Padang Pariaman, berhasil mengantarkan satu orang. “Dari sisi perolehan jumlah suara, pada pemilu 2009 sebanyak 5.777, meningkat www.harianhaluan.com

menjadi 19.800 suara. Dari peringkat 9 pada Pemilu 2009, naik menjadi peringkat ke 4. Keberhasilan ini tentu merupakan kerja keras semua kader PKB dan simpatisannya di Padang Pariaman,” kata Zulhelmi yang juga alumni Pondok Pesantren Darul Ikhlas, Pakandangan, Padang Pariaman. Katanya, PKB Padang Pariaman terus berupaya meningkatkan peran kader di tengah masyarakat sehingga mampu meraih kemenangan pada Pemilu 2019 mendatang. Tujuan meraih kemenangan dalam Pemilu bukan semata-mata untuk meraih kekuasan di parlemen. Namun tujuan meraih keme-

nangan adalah bagaimana bisa menjadi kemaslahatan bagi masyarakat. “Bagi PKB kekuasaan harus dikelola dengan sebaik-baiknya dalam rangka menegakkan nilai agama (Islam) yang mampu menebarkan rahmat bagi alam semesta (rahmatan lil alamin). Manifestasi kekuasaan harus dipergunakan untuk memperjuangkan pemberdayaan rakyat agar mampu menyelesaikan persoalan hidupnya yang lebih maslahat. Kekuasaan haruslah dapat dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan dan dapat dikontrol oleh rakyat,” kata Zulhelmi. Menurut Zulhelmi, bagi

kader PKB berpolitik itu bagian dari ibadah. Artinya, apapun yang diperoleh selama aktif di PKB, baik yang menyenangkan, maupun yang tidak menyenangkan, harus dijadikan bagian dari berbuat kebaikan. “Terkait dengan rekruitmen pencalonan anggota legislatif (caleg) pada Pemilu 2019, DPC PKB Padang Pariaman sudah mulai membuka pendaftaran bagi yang berminat sejak 1 Oktober 2017 ini. Warga P adang Pariaman yang ingin maju sebagai caleg melalui PKB dipersilakan mendaftarkan diri ke kantor DPC PKB yang beralamat di jalan Lintas Pariaman – Sicincin, Balai Baru,” ulasnya. (h/bus)

KETUA DPC PKB Padang Pariaman, Zulhelmi Tk Sidi sedang memberikan penjelasan pada acara dialog politik disalah satu hotel di Pariaman. BUSTANUL ARIFIN Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Yohanes


OPINI Mampukah Pemko “Menjaga” Pedestrian

D

IMANA ada gula, disitu ada semut. Sebuah pepatah lama yang akan tetap kita jumpai fenomenanya dimana-pun kita berada. Pepatah lama ini dikait-kaitkan dengan aktivitas ekonomi. Contoh secara global adalah negeri-negeri kaya minyak di arab sana yang jadi sasaran negara berpenga ruh. Berbagai alibi mereka lakukan untuk bisa mendapatkan manfaat ekonomi atas potensi minyak di negara-negara tersebut. Jika dilokalkan, aktivitas ini akan kita jumpai dari penggiat pedagang kreatif lapangan (PKL) yang sebelumnya disebut pedagang kaki lima. Sebutan kreatif ini menjadikan posisi mereka lebih terhormat. Namun sayangnya, beberapa di antara mereka ada yang kebablasan. Pada edisi 14 Januri 2015, Haluan pernah membuat liputan berjudul Jembatan Takambang Jadi Lapak yang menggambarkan “keuletan” PKL memanfaatkan peluang dan ruang di sejumlah jembatan. Saat itu, dilaporkan jembatan Siti Nurbaya dan Jembatan baru Danau Cimpago dijubeli pedagang. Padahal, jembatan yang nilainya miliaran rupiah itu dibangun untuk melancarkan lalu lintas, tapi karena kehadiran mereka yang berjualan di atas jembatan dan sekitar jembatan, justru menepis rencana tersebut. Kini, pemerintah Kota Padang tengah disibukkan dengan pembangunan jalur pedestrian di beberapa titik. Yang sudah jadi, adalah kawasan depan pertokoan di Jalan Permindo, Pasar Raya Padang dan Pantai Padang depan Danau buatan Cimpago. Sementara di beberapa titik, tengah proses pembangunan, seperti kawasan GOR. H Agus Salim, juga di jalan menuju Pasar Raya Padang jelang bioskop Raya. Pertanyaannya adalah seberapa mampu pemerintah menjaga kawasan-kawasan nan elok itu untuk tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Padahal, rupiah yang digelontor kan tak sedikit. Lalu, jika memang PKL tersebut “mengkudeta” kawasan Pedestrian, salahkah mereka? Sebagian mungkin akan menjawab tidak. Mereka diyakini tak punya niat untuk tak mendukung proses pembangu nan yang bertujuan menyejahterakan. Mereka hanyalah sekelompok kecil masyara kat yang coba bertahan hidup dengan berjualan di tempat yang tidak seharusnya mereka berada. Tapi karena kebutuhan hidup, ketertiban yang harusnya dirasakan banyak orang, harus mereka abaikan. Karena menyangkut kepentingan publik, makanya ada penertiban. Sejak kemarin, media di Padang kembali dihiasi dengan aksi demo pedagang. Protes dengan sikap dengan aksi petugas yang melarang mereka berjualan di lokasi publik. Hal ini seperti tercampur aduk. Ada larangan berdagang karena kepentingan yang lebih luas dan ada protes. Larangan itu hendaknya sikapi dengan lebih arif, baik oleh eksekutif maupun legislatif. Bagi eksekutif, ketika melakukan larangan, tentu harus ada jalan keluar, minimal mempersem pit peluang warga untuk berdagang di tem pat publik. Jalan keluarnya, carikanlah mere ka tempat harus berdagang, lebih layak dan tertata. Di sisi lain, jangan tunggu warga menyemut untuk berdagang di sebuah kawasan baru, lalu ketika sudah ramai, mereka digusur. Selagi masih sedikit, tegaskan larangannya sehingga “korban” tak makin ramai. Lalu, pihak legislatif hendaknya juga mencarikan jalan keluar yang lebih arif, dan tidak asal mempersalahkan eksekutif, karena terkait dengan urusan politik. Legislatif perlu juga memberikan pemahaman kepada pedagang bahwa langkah pemerintah kota saat ini, begini, jadi, langkahnya seperti ini. Bukan sebaliknya. Memanfaatkan momen untuk mencari simpatik karena memper juangkan sesuatu yang tak seiring dengan rencana pemerintah. Sinergi eksekutif dan legislatif inilah nantinya yang dapat membawakan progress kota menjadi lebih baik. Coba saja jika rencana pemerintah selalu terganjal, bisa tak maju-maju kota ini. Tapi jika memang keliru, tak salah untuk diingatkan, bukan menjegal

HALUANISME Padang Tuan Rumah Kota Layak Pemuda

zKonsep MICE masih tetap andalan PSP Padang U-15 Incar Juara Nasional

z Ayo Kembali Kejayan Pandeka

www.harianhaluan.com

SABTU,27 14OKTOBER OKTOBER2016 2017 KAMIS, 24Muharram Muharram1438 1439HH 26

5

Inkonsistensi Tata Ruang Kota Padang Oleh:

Agung Hermansyah Litbang HIMA HAN’’14 Bagian HAN Fakultas Hukum Unand.

K

ITA semua mahfum, setiap musim hujan datang dan mengguyur kota Padang, maka itu merupakan sebuah ‘’alarm’’ teruntuk warga kota Padang agar siap siaga menghadapi genangan air. Setiap kali kota Padang diguyur oleh hujan dengan intensitas yang tinggi, maka sudah pasti tiap-tiap sudut kota Padang akan terendam oleh genangan air. Banjir, nampaknya telah menjadi ‘’makanan sehari-hari’’ warga Padang tatkala hujan lebat dengan curah yang tinggi mengguyur ‘’kota bengkuang’’ ini. Sampai saat ini, belum ada solusi konkrit ataupun terobosan-terobosan lain yang bersifat preventif dari Pemko Padang untuk mengurangi titik-titik banjir supaya tidak lagi menjadi daerah langganan banjir ataupun bencana musiman pada saat musim hujan dengan curah tinggi melanda kota Padang. Inkonsistensi Pembangunan Koordinator Pansus I DPRD kota Padang Bidang Pendapatan dan Pembiayaan, Wahyu Iramana Putra (Rabu,/13/9), meminta supaya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Padang konsekuen dalam merencanakan tata ruang untuk menjaga kesimbangan pembangunan kota Padang. Dikatakannya, bahwa perencanaan yang matang terhadap tata ruang kota merupakan salah satu langkah dalam mengantisipasi bencana banjir agar tidak terjadi lagi di masa yang akan datang. Pemko Padang harus memiliki komitmen dalam memberikan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan meningkatkan pengawasan terhadap bangunan yang akan didirikan. Sehinga tidak ada lagi bangunan yang mematikan sistem drainase maupun berdiri diatas fasilitas umum (Haluan, Kamis/14/September/2017). Penataan ruang merupakan salah satu instrumen penting dalam pembangunan. Dalam ketentuan Pasal 6 ayat (1) huruf b UU No. 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang (UU Tata Ruang), disebutkan bahwa penyelenggaraan tata ruang harus memperhatikan potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber

daya buatan; kondisi ekonomi, sosial, budaya, politik, hukum, pertahanan keamanan, lingkungan hidup, serta ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai satu kesatuan. Secara geografis, kota Padang yang berada di pesisir pantai merupakan daerah rawan bencana gempa dan tsunami. Maka, pemanfaatan ruang untuk kegiatan pembangunan di Padang haruslah mengutamakan aspek mitigasi bencana sebagai upaya meningkatkan keselamatan dan kenyamanan kehidupan dan penghidupan masyarakat Padang. Namun, tampaknya aspek mitigasi bencana tidak diperhatikan oleh pemerintah dalam pemanfaatan ruang untuk pelaksanaan pembangunan di kota Padang. Buktinya, Padang selalu menjadi daerah langganan banjir tatkala diguyur hujan bercurah tinggi dengan intensitas waktu yang lama. Salah satu penyebab banjir menjadi bencana musiman di kota Padang adalah buruknya sistem drainase kota dan penataan selokan sehingga pelepasan air terhambat. Sebagimana pernah ditulis oleh Mohammad Isa Gautama (MIG) yang sudah melakukan observasi terhadap kondisi selokan di Padang. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh MIG, diketahui bahwa kondisi drainase dibeberapa sudut kota Padang terbukti nyaris tak satu pun sistem drainase dalam keadaan layak dan siap untuk me-nampung air hujan atau air pasang (Haluan,24/Juni/2016). Pengaturan penataan ruang dalam penyelenggaraan pembangunan kota Padang diakomodir melalui Perda Kota Padang Nomor 4 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Padang Tahun 2010-2030 (Perda RTRW). Dalam Pasal 50 Perda RTRW Kota Padang disebutkan bahwa pengembangan sistem drainase kota

Padang dilakukan melalui penanganan sistem makro dan sistem mikro. Sistem makro menitikberatkan pada pentaan Daerah Aliran Sungai (DAS) dan pembagian zona drainase sesuai dengan kewasan drainase/DAS yang ada. Tapi nyatanya, kondisi sungai dan anak sungai dibeberapa kecamatan di Kota Padang tidak lagi hijau dan dihiasi banyak sampah. Sistem drainase di Padang juga banyak yang sudah tinggi endapan dan tidak ada upaya pembenahan. Sehingga setiap hujan, air dengan mudah menggenangi permukiman warga. Sementara penanganan sistem mikro, dilakukan dengan pembuatan kolam penampungan sementara (tandon), pembangunan tanggul, dan perbaikkan pintu saluran air hujan (inlet). Sepanjang pengamatan saya, juga tidak nampak ada pembangunan kolam, tanggul baru dan perbaikkan pintu saluran. Bahkan, walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah sendiri mengakui Pemko Padang belum fokus mengentaskan masalah banjir. Semenjak 2014-2017, Pemko Padang fokus terhadap betonisasi jalan sepanjang 500 km yang ditargetkan selesai akhir tahun (Haluan, 7/Juni/2017). Tak hanya itu, masalah peruntukkan ruang di Padang juga perlu disorot. Misalnya, peruntukkan ruang untuk jalan Khatib Sulaiman yang menurut Pasal 70 ayat (3) Perda RTRW diperuntukkan untuk kawasan perkan toran. Tapi nyatanya, pembangunan fisik disana justru dihiasi oleh sektor perdagangan dan jasa seperti Tran smart, CIMB Niaga Auto Finance, Auto 2000, Astra Daihatsu, Indomobil Nissan Datsu, dan Honda Gajah Motor serta segera menyusul Padang Landmark. Padahal, secara normatif yuridis, pengaturan peruntukkan dan pemanfaatan ruang di Jl. Khatib Sulaiman sudah jelas untuk kawasan perkan-

toran dan bukan untuk perdagangan dan jasa. Parahnya lagi, dalam Perda RTRW terdapat antinomi antara Pasal 69 ayat (2) dengan Pasal 70 ayat (3) terkait peruntukkan dan pemanfaatan ruang disepanjang Jl. Khatib Sulaiman. Jika ditelisik, pengaturan ruang pada Pasal 69 ayat (2) Perda RTRW tersebut bersifat umum (lex generalis) dan tidak mengatur a taupun menyebutkan secara terperinci. Pasal 70 ayat (3) Perda RTRW lah yang mengatur secara khusus (lex specialis) dan terperinci tentang pemanfaatan ruang di Jl. Khatib Sulaiman. Dalam ilmu hukum, ketentuan khusus bisa mengenyampingkan ketentuan umum. artinya ketentuan khusus yang diberlakukan, bukan ketentuan umum. Celakanya lagi, pada Perda RTRW Kota Padang tidak mencantumkan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dalam lampiran, sehingga wajar bila pembangunan di Jl. Khatib Sulaiman oleh pihak Pemko Padang menggunakan instrumen Pasal 69 ayat (2) Perda RTRW untuk melegalkan keberadaan Transmart dan yang lainnya dikawasan tersebut. Terkahir, UU Tata Ruang dan dan Perda RTRW mewajibkan kepada pemerintah melakukan pengkajian teknis bila pembangunan tidak sesuai dengan RTRW serta mencabut izin dan membongkar bangunan tersebut jika terjadi pelanggaran. Perlu diketahui, pejabat yang berwenang memberikan izin bangunan tidak sesuai dengan RTRW dapat dipidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 73 ayat (1) UU RTRW yang menyatakan ‘’setiap pejabat pemerintah yang menerbitkan izin tidak sesuai dengan rencana tata ruang dapat dipidana penjara paling lama lima tahun dan denda paling banyak lima ratus juta rupiah’’.

Parkir di Khatib Sulaiman Parkir di sepanjang jalan Khatib Sulaiman masih tetap saja ada. Saat petugas muncul, para pengendara tak parkir di sana, kalau ilang, mereka parkir lagi. Jadi seperti tak punya wibawa aparat kita. Jadi, pastikan saja ada petugas di sana, agar terbiasa pak wali. 08126799***

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Yohanes


6

EKBIS

SABTU, 14 OKTOBER 2017 24 Muharram 1439 H

Produksi Susu Lokal Menurun JAKARTA, HALUAN — Ketua Dewan Persusuan Nasional (DPN), Teguh Boediyana, memandang, dalam beberapa waktu terakhir pemerintah tidak memberikan atensi untuk menaikkan produksi susu sapi lokal. Hal itu ditunjukkan dengan terus menurunnya produksi susu sapi dari tahun ke tahun. Teguh mengungkap, saat ini rata-rata produksi susu lokal dalam satu hari hanya sekitar 1.600 ton, atau kurang dari 600.000 ton dalam setahun. Produksi ini masih kurang untuk memenuhi kebutuhan industri pengolahan susu sapi yang mencapai 3,8 juta ton dalam setahun. Padahal, menurutnya 90 persen dari produksi susu lokal digunakan untuk kebutuhan industri. Menurut Teguh, hal ini pun diakibatkan oleh tidak adanya kebijakan pemerintah terkait susu sapi atau kebjakan yang berfungsi untuk melindungi susu dalam negeri. “Dulu ada peraturan terkait proteksi susu dalam negeri yang ditetapkan oleh pemerintah, bahkan diperkuat dengan inpres tahun 1985. Namun, pada awal tahun 1998 kebijakan itu dibatalkan. Saat ini perlu ada kebijakan level Perpres karena bersangkutan dengan banyak kementerian. Ada perdagangan, perindustrian, Pertanian, Koperasi, dan lainny,” ujar Teguh, Jumat (13/10), seperti dikutip dari Kontan.co.id. Teguh mengungkapkan, saat ini populasi sapi perah betina di Indonesia hanya berkisar 300.000 ekor, dan hanya sekitar 200.000 sapi yang sedang menghasilkan. Melihat masalah yang ada, Teguh mengatakan, Dewan Persusuan Nasional pun sudah memberikan usul kepada Kementerian Pertanian melalui anggota DPR Komisi IV untuk meningkatkan populasi sapi perah. Ia menuturkan, produksi susu sapi dapat ditingkatkan apabila ada bantuan subsidi impor sapi, penyediaan ternak, penyediaan sumur bor, dan lainnya. “Yang paling penting itu subsidi impor sapi, karena sapi perah harus diimpor. Tetapi harga impor sangat mahal, peternak tidak mungkin melakukannya. Seandainya bisa 51 persen ada subsidi dari pemerintah, maka hal itu masih mungkin dilakukan,” ucap Teguh. (h/ktn)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Pemko Pariaman Bawa 10 Pengusaha ke RIF 2017 PARIAMAN, HALUAN—Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Naker Kota Pariaman membawa 10 pengusaha ke kegiatan Regional Investment Forum (RIF) 2017 di Padang pada 15—17 September ini. Dinas tersebut pengusaha Pariaman ke forum itu untuk mencari mantra investor untuk berinvestasi di Kota Pariaman. Hal itu dikatakan Kepala Dinas PM-PTSP dan Naker Kota Pariaman, Alfian, Jumat (13/10). Ia mengutarakan, salah satu potensi investasi yang

akan dibahas pada pertemuan dengan investor itu adalah investasi sektor pariwisata. “Pengusaha yang kami bawa adalah pengusaha perho-

telan dan jasa pariwisata. Pada acara itu, ada waktu sehari untuk pengusaha dari banyak daerah di Indoesia, pengusaha nasional, dan investor luar negeri untuk bertemu dan berbincang. Semoga nanti terjalin kemitraan dengan pengusaha Kota Pariaman,” ujarnya. Alfian mengatakan, saat ini Kota Pariaman gencar membangun pariwisatanya karena kota tersebut salah satu kota tujuan wisata di Indonesia.

Kar ena itu, pihaknya akan memanfaatkan kegiatan RIF, yang salah satu temanya adalah sektor wisata, untuk kemajuan pariwisata Kota Pariaman. “Jarak Kota Pariaman dengan Kota Padang itu dekat cuma 50 menit paling lama. Karena itu, peluang investasi hotel dan home stay di Kota Pariaman sangat besar. Di Kota Pariaman, kini pembangunan terus berlangsung, termasuk perhotelan dan home stay terus berkembang. Kini di Kota

Pariaman ada 14 hotel dan 25 home stay. Kami akan mengikuti pertemuan itu dengan sebaik-baiknya dan berupaya untuk mendapatkan mitra berinvestasi untuk Kota Pariaman ke depan,” tuturnya. Ia menambahkan, RIF adalah forum bisnis yang diikuti oleh ratusan investor dari dalam dan luar negeri yang dipertemukan dengan pemda yang difasilitasi oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal RI. (h/tri)

2018, Pemerintah Fokus Kembangkan 3 Sektor Perkebunan MUSI BANYUASIN, HALUAN — Presiden, Jokowi, mengatakan, pemerintah perlu melakukan peremajaan pada sektor perkebunan komoditas agar bisa memberikan nilai tambah bagi negara. Ia menyebutkan, Indonesia jangan sampai hanya bisa mengekspor bahan komoditas mentah sehingga tidak memberikan nilai tambah bagi negara. Jokowi menyatakan, pada tahun ini, pihaknya fokus untuk memperbaiki perkebunan kelapa sawit. Jumlah perkebunan rakyat yang berjumlah ratusan hektare ia nilai perlu didorong agar bisa menaikan produksi sehingga bisa memberikan nilai tambah pada penerimaan negara. “Ya ini pertama dan nanti akan kita teruskan. Bulan depan ke sumut, kemudian ke riau, ke jambi. Kita muter terus tapi untuk di kawasan Sumatra. Baru nanti tahun depan di Kalimantan,” ujar Jokowi di Kabupaten Musi Banyuasin, Jumat (13/10), seperti dikutip dari Republika.co.id. Jokowi menjelaskan, pada tahun depan, pemerintah akan mulai mengembangkan sektor perkebunan kelapa, kopi, dan pala. Ia menerangkan, pada sektor kopi saja sudah puluhan tahun perkebunan tidak mengalami peremajaan sehingga produksi kopi indonesia merosot selama beberapa tahun belakangan. “Tahun ini memang baru sawit tapu tahun depan kita mulai lagi dengan kopi yang sudah puluhan tahun tidak pernah diremajakan, kemudian karet, kemudian kelapa, kemudian pala,” ucapnya. Jokowi menturukan, pihaknya masih melakukan identifikasi lokasi perkebunan yang memerlukan peremajaan sehingga bisa menambah nilai ekspor yang tinggi. Selain itu, ketika produksi komoditas tersebut meningkat juga bisa memberikan akses bahan baku murah pada industri dalam negeri. “Kita sekarang ini baru proses mengidentifikasi di mana kira-kira yang diperlukan. Kemarin ada petani menyampaikan di sekitar sinabung sana bagus dan memerlukan peremajaan. Ya. Liat nanti kopi di mana lagi, kakao di mana, kelapa di mana. Karena justru produk produk itu memiliki nilai ekspor, nilai tambah yang sangat tinggi,” ujar Jokowi. (h/rol)

SPORT STATION — Seorang calon pembeli melihat-lihat perlengkapan olahraga di Sport Station, Basko Mall, Padang, Jumat (13/10). Saat ini, toko olahraga itu memberikan kemudahan kepada calon pelanggan untuk menjadi anggota dan memberikan diskon hingga 70 persen bagi pelanggan yang berbelanja. WINDA

Sport Station Gratiskan Biaya Daftar Jadi Anggota PADANG, HALUAN — Sport Station memberikan kemudahan kepada calon pelanggannya dengan cara menggratiskan uang pendaftaran untuk menjadi anggota. Selain gratis uang pendaftaran, mendaftar menjadi anggota toko perlengkapan olahraga itu juga mudah, yakni melalui situsnya, apabila calon anggota tidak bisa

langsung datang ke Sport Station di Basko Grand Mall. Supervisor Sport Station Titin, mengutarakan, dengan menjadi anggota di Sport Station, pelanggan mendapatkan keuntungan, seperti mendapatkan poin belanja setiap belanja di sana. Poin tersebut bisa dikumpulkan dan dijadikan potongan belanja.

Saat ini, kata Titin, Sport Station membuka program promosi besarbesaran untuk beberapa barang, misalnya diskon hingga 70 persen untuk s epatu sekolah, baju, dan aksesori lainnya. “Harga yang tersedia bervariasi, mulai dari Rp100 ribuan hingga jutaan, tergantung mereknya. Tidak

hanya itu, saat ini juga tersedia merek terbaru dengan model yang bervariasi. Harganya tersedia mulai dari Rp599.000 hingga Rp899.000. Kami juga menyediakan barang keluaran terbaru untuk sepatu olahraga merek Adidas, Nike, dan merek lainnya,” ujarnya di Toko Sport Station, Basko Mall, Jumat (13/10). (h/win)

Kemenkop UKM Akan Pisahkan Usaha Koperasi JAKARTA, HALUAN — Kementerian Koperasi dan UKM akan mengupayakan pemisahan usaha atau spin off usaha koperasi di Indonesia untuk memperkuat bisnis jaringan koperasi di Tanah Air. Deputi Bidang Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UKM, Meliadi Sembiring, di Jakarta, mengatakan, tren global saat ini koperasi secara horisontal sudah mulai membangun jaringan bisnis pada tingkat koperasi primer dengan melakukan pemisahan usaha. “Mereka mengajak anggota-anggotanya untuk membangun beraneka macam bisnis dengan membentuk badan hukum formal yang terintegrasi menjadi satu di bawah kendali grup atau holding,” ujar Meliadi, Jumat (13/10), seperti dikutip dari Republika.co.id.

Pihaknya mencatat koperasi di Indonesia selama ini secara kelembagaan belum ada yang mengarah ke integrasi horisontal untuk membangun konglomerasi sosial melalui mekanisme pemisahan usaha. Sesuai dengan data statistik, katanya, secara bisnis koperasi masih didominasi usaha simpan pinjam (KSP/USP), yaitu sebanyak 79.543 unit (51,97) dari total koperasi 153.060 unit. “Sudah ada regulasi, termasuk Peraturan Pemerintah yang mengatur soal ini dan beberapa contoh koperasi di Indonesia yang sudah menerapkan spin off’,” ucapnya, seperti dikutip dari Okezone.com. Ia mencontohkan, Koperasi Kredit Keling Kumang di Kalimantan Barat yang telah mampu melakukan spin off usahanya menjadi lima, yakni Kope-

rasi Kredit (CU) Keling Kumang, Yayasan Keling Kumang, Koperasi Konsumen Lima Dua (K-52), Koperasi Produsen Tujuh Tujuh (K77), dan Koperasi Jasa Ladja Tampun Juah. Pengamat perkoperasian Suroto mengatakan, pemisahan usaha oleh koperasi telah banyak dilakukan koperasi-koperasi besar di luar negeri. “Sebut saja misalnya Group Koperasi Mondragon di Spanyol yang punya badan hukum bisnis di sektor industri, keuangan, pendidikan, ritel, dan lain sebagainya,” kata Suroto yang juga Ketua Umum Asosiasi Kader Sosio Ekonomi Strategis (AKSES). Menurutnya, jika koperasi di Indonesia tidak melakukan rekayasa kelembagaan dengan melakukan pemisahan usaha,

bisnis koperasi akan tertinggal jauh dari bisnis lainya. Selain itu masyarakat juga akan perlahan meninggalkan koperasi karena bisnis sektor keuangan saat ini sudah mengarah ke model komisi berdasarkan pendapatan, sementara koperasi masih mengandalkan selisih jasa dari simpanan dan pinjaman. “Padahal, bank-bank serta binis teknologi finansial atau fintech sudah banyak menggerus captive pasar koperasi. Kalau dibiarkan berjalan linier dan biasa saja maka koperasi bisa terlewat dari lintas bisnis modern,” tuturnya. Suroto menegaskan pentingnya pemisahan usaha dilakukan untuk menjawab kebutuhan anggota koperasi sebab koperasi-koperasi yang sudah beranggotakan ribuan orang itu

tuntutannya tentu banyak sekali. “Ketika mereka hanya mendapat layanan keuangan maka di rapat-rapat anggota pasti mereka ingin dapat layanan lain, seperti setidaknya kebutuhan sehari-hari. Ini artinya koperasi perlu segera membangun layanan bisnis ritel. Ketika banyak anggota yang sakit, mereka membutuhkan layanan jasa asuransi kesehatan dan lain sebagainya,” ujarnya. Ia menambahkan, dengan berbagai macam bisnis yang terintegrasi ini, maka anggota koperasi juga akan banyak yang terlibat dalam bisnis koperasi secara aktif. “Koperasi tidak akan mengalami kelebihan likuiditas. Lebih penting dari itu, akan muncul banyak inovasi, peluang bisnis baru yang akan dikembangkan,” kata Suroto. (h/okz)

SEDIAKAN BUKU AUDIO

XL Axiata Dukung Tingkatkan Pengetahuan Tuna Netra JAKARTA, HALUAN — PT XL Axiata berkomitmen kuat untuk mendukung penyediaan sarana literasi bagi kalangan penyandang disabilitas, terutama tuna netra. Komitmen tersebut diwujudkan, salah satunya melalui program Karyawan Berbagi Bersama Membangun Negeri, yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan dalam perayaan ulang tahun ke-21 XL Axiata. GM Corporate Communications XL Axiata, Tri Wahyuningsih, menjelaskan, pihaknya menggelar program itu untuk mengajak karyawan berpartisipasi menyediakan buku audio dengan cara membaca buku dan merekamwww.harianhaluan.com

nya. Program ini akan berlangsung sepanjang tahun, dan telah tersedia berbagai macam tema buku untuk dibaca dan direkam. Untuk pendistribusian buku audio ini kepada kalangan penyandang disabilitas, XL Axiata kembali bekerja sama dengan AyoBaca.In, organisasi yang penaruh keperdulian pada upaya penyediaan sarana literasi bagi penyandang tuna netra. “Kegiatan ini sekaligus menjadi sarana untuk mengakomodasi tingginya minat karyawan XL Axiata untuk terlibat dalam kegiatan edukasi mengenai dunia digital kepada masyarakat di berbagai kota. Untuk buku audio ini kami memang membutuhkan pastisipasi

dari banyak sukarelawan mengingat jumlah banyaknya pula buku yang perlu dibaca dan direkam. Jadi secara teknis, diperlukan 1 orang untuk membacakan minimal 1 bab,” ujarnya melalui siaran pers yang diterima Haluan, Jumat (13/ 10). Tri Wahyuningsih mengatakan, berdasarkan data Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni), dari total jumlah penyandang tuna netra di Indoesia yang mencapai 3.7 Juta, hanya sekitar 2.000 orang yang memiliki akses membaca buku. Hanya sekitar 3 persen buku yang telah diubah ke huruf braille dan buku audio. Atas pertimbangan itu, XL Axiata dan AyoBa-

ca.In telah menyiapkan beragam buku yang akan diubah menjadi buku audio. “Buku-buku tersebut antara lain bertema rohani, filsafat, hobi, kewanitaan, pengembangan diri, anak dan remaja, pendidikan, ekonomi, bisnis, manajemen, kesehatan, hukum, sosial dan politik, sastra dan budaya, psikologi, hingga teknik dan komputer. Targetnya, hingga akhir tahun nanti akan bisa diaudiokan antara 20—25 buku, yang akan melibatkan sekitar 200—250 orang karyawan,” tuturnya. Ia menerangkan, program itu sekaligus menjadi upaya XL Axiata untuk mendukung realisasi

program-program sosial dengan memanfaatkan teknologi digital dan melibatkan karyawan. AyoBaca.In sendiri merupakan organisasi nirlaba yang diinisiasi oleh peserta Program XL Future Leaders. AyoBaca.In telah meluncurkan aplikasi dengan nama yang sama di Google Play Store. Program yang dijalankan oleh para mahasiswa ini juga telah melakukan workshop di berbagai daerah, baik untuk melakukan edukasi publik atas perlunya penyediaan sarana literasi bagi penyandang tuna netra, juga sekaligus menggalang partisipasi publik dalam program mereka. Hingga saat ini, kata Tri,

program buku audio ini telah melibatkan lebih dari 3.500 sukarelawan di berbagai kota di Indonesia, yang mencakup dari beragam profesi dan usia, mulai pelajar, mahasiswa, karyawan swasta dan pegawai negeri, hingga aktivis dan kalangan selebritis. “Sudah lebih dari 15 judul buku yang berhasil di-audio-kan. Beberapa di antaranya buku-buku yang cukup popular, yaitu The Alchemist (Paulo Coelho), Laskar Pelangi (Andrea Hirata), Negeri 5 Menara (Ahmad Fuadi), Hujan (Tere Liye), Steve Jobs (Walter Isaacson), dan Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat (Cindy Adam),” ucapnya. (h/rel/dib)

Redaktur: Holi Adib

Layouter: Luther


SAMBUNGAN

SABTU, 14 OKTOBER 2017 24 Muharram 1439 H

7

Tidak ............................................. Dari Halaman. 1 Polda ............................................. Dari Halaman. 1 Menteri Kominfo Rudiantara mengatakan, registrasi pelanggan ponsel yang terintegrasi NIK akan memberikan rasa aman bagi masyarakat. Melalui integrasi identitas, pemerintah berharap dapat meniadakan atau setidaknya menekan angka penyalahgunaan nomor ponsel yang kerap digunakan sebagai sarana pendukung tindak kejahatan. “Sebagai komitmen memberikan perlindungan kepada konsumen serta untuk kepentingan national single identity. Selain itu, manfaat lain adalah adanya keamanan, transparansi, dan pelayanan nilai tambah bagi masyarakat,” ungkap Menkominfo. Demi terwujudnya visi pemerintah, Menkominfo Rudiantara berharap masyarakat mendukung kebijakan ini. Bagi mereka yang tidak melakukan daftar ulang, Kemenkominfo akan melakukan pemblokiran nomor ponsel terhadap nomor tak terdaftar. Sanksi tegas pun berlaku bagi operatur seluler. Sanksi administrasi hingga pencabutan izin dapat dikenakan kepada operator seluler yang tak mengakomodasi visi pemerintah. Sementara itu Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menuturkan penerapan kebijakan ini harus dibarengi kesiapan Kemenkominfo

beserta seluruh pihak terkait lain untuk mengelola data pelanggan dengan baik. Pelanggan layanan seluler, kata dia, berhak atas terjaganya kerahasiaan identitas pribadinya. “Pemerintah harus menjamin bahwa data pribadi milik konsumen tidak disalahgunakan, baik untuk kepentingan komersial dan komersial tanpa seizin konsumen sebagai pemilik data pribadi,” jelas Tulus kepada Okezone, Jumat (13/10). Maka itu, Kemenkominfo harus bertanggung jawab terhadap pengelolaan data pribadi masyarakat terkait kebijakan yang mewajibkan seluruh pengguna ponsel mendaftarkan ulang nomornya. Menurut Tulus, pembenahan sektor hulu jauh lebih penting dan perlu diprioritaskan. Misalnya terkait penertiban promosi produk, banyak operator penyedia layanan seluler yang memicu perang tarif dengan sangat masif. Selain itu, perihal upaya menekan angka kejahatan berbasis jaringan seluler, pemerintah harus menmberikan formula lebih tepat untuk mewujudkannya. Sebab dalam ketentuan yang berlaku, setiap pelanggan masih berhak memiliki tiga nomor ponsel dari masing-masing operator. Dengan ketentuan tersebut, upaya pemerintah menekan angka kejahatan berbasis jaringan seluler akan

kontraefektif. Redam Cyber Crime Pakar hukum pidana dari Universitas Cokroaminoto Yogyakarta (UCY) Dr Muh Khambali tidak yakin registrasi dengan NIK bisa menekan cyber crime. Menurut dia, bisa saja pemilik sim card meregistrasi dengan NIK orang lain. “Bukankah semua orang bisa mengetahui identitas NIK orang lain?” ujarnya, Kamis 12 Oktober 2017. Dia berpendapat, akan lebih efektif menekan kejahatan siber jika aturan registrasi itu ditambah dengan pembatasan kepemilikan sim card, misalnya maksimal satu orang hanya bisa memiliki satu sim card. Selama tidak ada pembatasan itu, kata dia, orang bisa registrasi menggunakan NIK orang lain untuk mengelabui identitas pemilik sim card. “Solusi yang tepat selain registrasi dengan menggunakan data NIK juga harus ada pembatasan kepemilikan sim card, satu orang maksimal satu sim card,” ucapnya. Menurut doktor lulusan Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang ini solusi ekstrem untuk menekan kejahatan cyber crime menggunakan ponsel adalah dengan menghapus kartu prabayar. Dengan demikian, kata dia, orang dipaksa hanya bisa menggunakan kartu pascabayar yang registrasinya sangat terkendali. (h/ben)

370 ................................................ Dari Halaman. 1 vinsi yang hadir pada kegiatan RIF ini untuk memanfaatkan momentum ini sebaik-baiknya, terutama dalam sesi one on one meeting untuk memberikan informasi pontesi investasi secara lengkap kepada investor,” ujarnya di Hotel Grand Inna Padang, Jumat (13/10). Pada RIF, kata Himawan, ada kegiatan pertemuan bisnis, pertemuan Pemda dan pengelola kawasan wisata dengan investor, pameran yang sebagian besar diisi oleh perusahaan yang beroperasi di Sumbar, dan kunjungan investor ke Gunung Padang dan Kawasan Mandeh. Himawan mengingatkan kepada Pemko Padang dan Pemkab Pesisir Selatan untuk menindaklanjuti hasil pertemuan dengan investor nanti. Saat ini, sudah 20 investor tertarik bertemu dengan Pemko Padang dan Pemkab Pesisir Selatan, apalagi nanti mereka akan berkunjung langsung ke dua objek wisata itu. Ia menambahkan, posisi Sumbar pada peta investasi nasional pada lima tahun terakhir adalah nomor delapan. Sementara itu, pada investasi dalam negeri, Sumbar berada pada posisi enam, sedangkan pada penanaman modal asing, Sumbar berada pada posisi sembilan. Gubernur Sumbar, Irwan Pra-

yitno, mengatakan, kegiatan RIF itu sangat bermanfaat bagi Sumbar karena sebagai tuan rumah RIF 2017, provinsi itu akan dilirik oleh ratusan investor secara langsung. Irwan menyebutkan, pihaknya tidak hanya akan menawarkan investasi pariwisata kepada investor, tetapi juga investasi lain, sepertienergi terbarukan. Ia yakin investor sangat berminat berinvestasi di Sumbar dengan segala potensi yang ada, dan investasi di Sumbar selama ini tidak ada masalah. “Kami juga akan menawarkan investasi pada bidang makanan karena nanti juga akan hadir investor pada bidang makanan. Kami akan menawarkan investor untuk membuat industri rendang di Sumbar karena rendang sudah dikenal dunia. Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Sumbar, Maswar Dedi mengutarakan, pihaknya siap menindaklanjutipengajuan investasi oleh investor nantinya, dan akan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait. Perihal investasi di Sumbar, Maswar Dedi mengatakan, realisasi investasi nasional di Sumbar sejak 2012 hingga semester 1 tahun 2017 mencapai Rp 12,9 triliun. Realisasi investasi tersebut rata-rata tumbuh 40 persen per

tahun.”Angka realisasi investasi Sumbar disumbang penanaman modal dalam negeri (PMDN), yang rata-rata tumbuh 88 persen pertahun, sementara penanaman modal asing tumbuh 20 persen per tahun. Angka realisasi investasi di Sumbar didominasi oleh PMDN senilai Rp8,1 triliun atau 63 persen dari total investasi Sumbar,” tuturnya. Maswar Dedi menjelaskan, sektor yang mendominasi realisasi investasi di Sumbar terdiri dari sektor industri mineral dan logam senilai Rp4,2 triliun, sektor industri makanan sebesar Rp3,2 triliun, dan sektor tanaman pangan dan perkebunan sebesar Rp2,2 triliun. “Asal negara yang banyak menanamkan modal di Sumbar adalah Malaysia dengan nilai Rp1 triliun, Singapura Rp1 triliun, dan Inggris Rp324 miliar. Kami berharap investor dari 13 negara pada RIF kali ini menambah realisasi investasi di Sumbar,” ucapnya. Investor asing dari 13 negara itu adalah investor dari Asia, Eropa, dan Amerika, di antaranya, Australia, Singapura, Korea Selatan, Jepang, Persatuan Emirat Arab (PEA), Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Spanyol, Luxembourg, Tiongkok, Taiwan, Rusia, Belgia, Yaman, India, dan Mauritius. (h/dib)

Pelaku ............................................ Dari Halaman. 1 hak Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) dikatakan Bay telah membersihkan area tersebut menggunakan deterjen. Setelah dilakukan pembersihan, pihak KPLP saat ini kata Bay tengah mencari siapa yang melakukan pembuangan limbah tersebut. “Saat ini kondisi aman dan teratasi. Untuk mengisolasi tumpahan minyak, oil boom sudah disiapkan juga. Tapi, pelaku pembuangannya akan tetap dicari,” ujar Bay. DLH Surati Pelindo Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang juga telah menyurati PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) terkait tumpahan solar di Teluk Bayur. Diharapkan Pelindo untuk segera mencari kapal yang menumpahkan solar tersebut. “Sudah kami surati, agar segera mencari mana kapal yang menumpahkan solar itu,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, Al Amin. Dikatakan Al Amin, apabila Pelindo nanti sudah mendapati kapal yang melakukan hal tersebut. Maka, pihak DLH akan segera menegur pemilik kapal dan perusahaan. Sesuai dengan undang-undang lingkungan hidup yang berlaku. “Sekarang sedang dilaksanakan pembersihan tumpahan solar tersebut oleh pihak Pelindo,”ujarnya, Jumat (13/10). Al Amin menyebut pihaknya juga sudah melakukan tinjauan lapangan atas tumpahan solar di Teluk Bayur. “Kita sudah memonitoring kesana. Hipotesa kami, solar yang tumpah tersebut berasal dari kapal yang bersandar di Teluk Bayur,”katanya. Ia menegaskan agar kapal yang bersandar tidak melakukan hal yang sama seperti saat ini. Sebab, dikhawatirkan dapat merusak laut maupun biota laut jika sudah tercemari. “Kalau terbukti www.harianhaluan.com

lalai atau bersalah, tentunya akan kami tindak sesuai dengan aturan yang berlaku,”sebutnya. Pencemaran tersebut diketahui Kamis (12/10). Petugas melihat air di perairan Teluk Bayur sudah berwarna hitam. Genangan solar terlihat jelas di s ekitar dermaga enam. Pencemaran yang diduga dari pembuangan bahan bakar ditakutkan ekosistem laut. Komponen minyak yang tidak dapat larut di dalam air akan mengapung yang menyebabkan air laut berwarna hitam. Beberapa komponen minyak tenggelam dan terakumulasi di dalam sedimen sebagai deposit hitam pada pasir dan batuan-batuan di pantai. Komponen hidrokarbon yang bersifat toksik berpengaruh pada pertumbuhan biota laut, terutama pada plankton. Bahkan dapat mematikan ikan. Untuk jangka pendek, molekul hidrokarbon minyak dapat merusak membran sel biota laut, mengakibatkan keluarnya cairan sel dan berpenetrasinya bahan tersebut ke dalam sel. Berbagai jenis udang dan ikan akan beraroma dan berbau minyak, sehingga menurun mutunya. Secara langsung minyak menyebabkan kematian pada ikan karena kekurangan oksigen, keracunan karbon dioksida, dan keracunan langsung oleh bahan berbahaya. Minyak di dalam laut dapat termakan oleh biota laut. Sebagian senyawa minyak dapat dikeluarkan bersama-sama makanan, sedang sebagian lagi dapat terakumulasi dalam senyawa lemak dan protein. Sifat akumulasi ini dapat dipindahkan dari organisma satu ke organisma lain melalu i rantai makanan. Secara tidak langsung, pencemaran laut akibat minyak mentah dengan susunannya yang kompleks dapat membinasakan keka-

yaan laut dan mengganggu kesuburan lumpur di dasar laut. Lapisan minyak yang tergenang tersebut juga akan mempengarungi pertumbuhan rumput laut Tingginya ancaman akibat pencemaran membuat Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Teluk Bayur melakukan investigasi secara mendalam. Kepala KSOP Teluk Bayur, Kolonel Laut (P) Yus K Usmany mengaku belum mengetahui secara pasti, berapa solar yang menggenangi perairan Teluk Bayur. “Hingga kini, berapa total keseluruhan HSD yang menggenangi perairan belum juga bisa dipastikan. Kami akan melakukan investigasi,” terang Usmany. Diungkapkannya, kemungkinan besar tumpahan minyak itu berasal dari kapal yang buang balas atau air got yang biasa disebut limbah mesin. Namun, kapal mana yang membuang HSD ini masih dalam pencarian dan diselidiki. Pasalnya ada sejumlah kapal yang berada di sekitar dermaga enam. “Ini yang akan kita investigasi. Sementata, terkait sanksi, lihat hasil investigasi dulu dan Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Sedang dikoordinasikan dengan pihak pelabuhan dari Pelindo,” jelasnya. Yus K Usmany menyebutkan, sesuai peraturan internasional, setiap kapal yang membuang balas atau air got tidak boleh langsung ke laut maupun di dermaga. Harus ada pemisahan agar minyak tetap berada masuk ke tangki kotor dan hanya air yang keluar. Sedangkan di bawah pipa juga harus tersedia bomb oil agar HSD yang tumpah kelaut tidak menyebar dan bisa disedot kembali. “Nah, kalau di sini ada yang nakal atau alatnya rusak, itulah penyebab tumpahnya minyak serta air ke laut,” pungkasnya. (h/mg-mel)

ES (24) di jalan Lintas Pasaman, Jorong Sago Kenagarian Monggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam. Sedangkan pada penagkapan Rabu, (11/ 10) sekitar pukul 20.20 wib di jalan Pemuda, Kelurahan Olo, Kecamatan Padang Barat, ditangkap seorang pelaku berinisial G (36). Direktur Reserse Narkoba Polda Sumbar Kombes Pol Kumbul KS mengatakan selama satu minggu pengungkapan kasus narkotika sabu dan ganja pihaknya menangkap tujuh laki-laki diduga pengedar narkotika. “Terhadap pelaku P dan

A disita barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak dua paket. Sedangkan dari pelaku M, disita enam paket sabu. Totalnya delapan paket sabu seberat 6 gram sabu,” kata Kumbul, dalam jumpa pers yang dilakukan di Mapolda Sumbar. Kombes Pol Kumbul menambahkan, di Kota Pariaman dan Kabupaten Agam ditangkap sebanyak tiga pelaku. “Dua pelaku IS dan MY ditangkap di Kota Pariaman dengan barang bukti 11 paket ganja atau seberat 11 kilogram. Saat pengembangan kasus ditangkap lagi inisial ES dan disita ganja 20 kilogram. Total-

nya sebanyak 31 kilogram ganja asal Aceh,” ungkap Kumbul. Dilanjutkan kumbul, pada penangkapan terhadap pelaku inisial G, barang bukti yang disita berupa dua paket sabu seberat 6,70 gram. Untuk itu, total barang bukti sabu selama penangkapan itu sebanyak 12,70 gram, serta juga diamankan barang bukti lain. Dari hasil pemeriksaan, daun ganja kering langsung dibawa dari Aceh dan ada yang ditunggu di Sumbar. Mereka merupakan jaringan lintas Provinsi AcehSumbar. Karena itu pihak Polda Sumbar akan usut kasus ini sampai ke akar-akarnya. (h/ang)

Minta ............................................. Dari Halaman. 1 Status tersebut diunggah pada Kamis (12/10). Intinya, Yusrizal menulis kalau TNI sebaiknya dibubarkan. Hal itu yang memantik komentar banyak orang. Status tersebut juga dibaca personel TNI. Tidak mau permasalahan ini berlarut, intel Koramil Lubuk Basung bergerak cepat mencari keberadaan pelaku. Tidak berselang lama akhirnya Yusrizal berhasil diamankan dan diinterogasi. Usai diinterogasi, dia lalu menyampaikan permintaan maaf dalam sesi jumpa pers, Jumat (13/ 10/). Dia mengaku khilaf dan tidak bermaksud menghina atau menjelekkan TNI, hanya tersulut emosi karena berbagai informasi yang dibaca. Ia mengakui baru tiga bulan menjadi pengguna media sosial dan sempat ingin berhenti pada bulan lalu karena tidak nyaman dengan informasi yang beredar. “Saya tidak ada bermaksud melakukan peng-

hinaan terhadap TNI, malahan awalnya ingin melakukan pembelaan dari status seorang teman di Facebook. Namun karena terpancing emosi, tidak sengaja mengetik tulisan mengandung ujaran kebencian. Atas komentar saya di Facebook, saya minta maaf kepada seluruh TNI, termasuk kepada keluarga saya sendiri yang masih ada sangkutannya dengan TNI,” jelas Yusrizal. Menurutnya, tidak ada niat untuk membuat heboh dan menyinggung keluarga besar TNI dan membuat pembaca terganggu. Tujuan sebenarnya ialah untuk membela namun malah seperti ini jadinya. Setelah komentarnya viral dan menjadi pergunjingan tetangga serta tokoh masyarakat setempat, Yusrizal langsung membuat klarifikasi permohonan maaf. Kini akun tersebut sudah tidak aktif lagi. “Akun Facebook ini baru digunakan selama tiga bulan. Sebelum kejadian ini, anak saya sebenarnya juga telah melarang untuk

menggunakan Facebook,” terang Yusrizal yang diberikan sanksi wajib lapor dua kali sehari dan sanksi sosial dari kerapatan adat. Komandan Kodim 0304/Agam, Letkol Kav Salim Kurniawan mengatakan, komentar tersebut diketahui viral pada 12 Oktober 2017 sekitar pukul 10.00 WIB. Atas temuan tersebut, Korem 032 Wirabraja menugaskan anggotanya agar segera menindaklanjuti karena berada dalam wilayah Kodim 03/04 Agam. Pelaku ditemui di rumahnya pada hari yang sama sekitar pukul 19.00 WIB. Bersama tokoh masyarakat setempat, Yusrizal langsung dimintai keterangan. “Berdasarkan pengakuannya, dia sebenarnya bermaksud membela TNI. Namun pembaca mana tahu apa maksud dia berkomentar demikian. Tulisan yang dibaca masyarakat adalah agar TNI dibubarkan. Kalau TNI bubar, bagaimana nanti keutuhan NKRI,” ujarnya. (h/ril).

Jaksa.............................................. Dari Halaman. 1 Saat ini, papar Prasetyo, dasar hukum yang mewajibkan Kejaksaan bergabung dengan Densus Tipikor itu tidak ada. Kalau tetap dipaksakan, berarti Kejaksaan yang semestinya menegakkan hukum, malah menabrak hukum itu sendiri. “Bukannya kita tidak mau bergabung. Kejaksaan mau dikemanakan kalau seperti itu (digabung ke Densus Tipikor). Kita mengacu pada KUHAP saja. Hasil penyidikan mereka (Densus Tipikor) nantinya diserahkan ke Kejaksaan,” kata dia. Lain hal jika kemudian ada Undang-undang yang mewajibkan Kejaksaan untuk bergabung. Mau tidak mau, lanjut Prasetyo, Kejaksaan wajib melaksanakan apa yang menjadi amanat Undang-undang. “Sekarang ini kan dasarnya enggak ada. Kami juga sudah berbuat juga, bukan tidak bekerja,” ungkap dia. Meski demikian, Prasetyo menambahkan, tanpa ada Undang-undang yang mewajibkan, Kejaksaan dan Densus Tipikor Polri tetap saling bersinergi. Hasil kerja Densus Tipikor tentu dilimpahkan ke Kejaksaan dalam proses penuntutan. “Makanya kami akan perkuat Satgassus P3TPK kami untuk merespons kerjanya Densus Tipikor Polri,” ujar dia. Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian ingin Kejaung

dan Polri satu atap di Densus Tipikor. “Adanya koordinasi yang langsung pembentukan tim khusus dari penuntut umum, yaitu Kejaksaan Agung. Kita sudah siapkan tempat satu atap di eks Polda Metro Jaya,” ujar Tito dalam rapat bersama Komisi III di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10). Tito punya alasan soal keinginan tersebut. Menurut Tito, jika Kejaksaan Agung bergabung dengan Densus Tipikor, penanganan perkara akan lebih mudah. “Namun kalau tak bisa satu atap, dari Kejaksaan Agung perkaranya tak bolak-balik,” tegas dia. Tito mengatakan hal di atas sudah diterapkan di KPK. Tito juga ingin hal tersebut diterapkan di Densus Tipikor. “Kelebihan di KPK, koordinasi langsung tanpa mengurangi kewenangan kejaksaan. Ini tim kecil untuk penuntutan sehingga perkara tak bolak-balik,” ungkapnya. Dalam rapat kerja, Tito Karnavian sudah memaparkan soal konsep Densus Tipikor. Anggaran untuk membentuk Detasemen Khusus (Densus) Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Polri mencapai sekitar Rp 2,6 triliun. Tito merinci, anggaran tersebut termasuk untuk belanja pegawai 3.560 personel sekitar Rp 786 miliar, belanja barang sekitar Rp 359 miliar dan belanja modal

Rp 1,55 triliun. Densus Didukung KPK Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Laode M Syarif mendukung pembentukan Datasemen Khusus Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ( Densus Tipikor) oleh Polri. Syarif menilai, Densus Tipikor bisa membantu KPK dalam menangani kasus korupsi. “Soal Densus Tipikor, kami sudah banyak bicara dengan Pak Kapolri. KPK mendukung soal Densus Tipikor itu dan mudah-mudahan dengan makin banyak yang menangani, korupsi di Indonesia akan tertangani dengan baik,” ujar Syarief, di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (13/10). Syarif sepakat dengan pernyataan Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian bahwa Densus Tipikor bukan kompetitor KPK. Densus Tipikor justru membantu KPK agar fokus pada kasus-kasus besar. “Karena memang sekarang dengan Undang-Undang itu KPK harus ada syaratnya, satu melibatkan penyelenggara negara. Kedua, (kerugian negara) harus di atas Rp1 miliar. Jadi kalau yang kecil-kecil itu walaupun kita dapat informasinya, serahkan ke Polri. Mudah-mudahan dengan yang khususnya ke Polri ini, yang Densus ini, yang masif di mana-mana, yang kecil, bisa tertangani dengan baik,” tambah Laode. (h/ben)

Jumat............................................. Dari Halaman. 1 hukum, khususnya kepolisian, terus berlomba untuk menjadi lebih baik. “Dengan motivasi yang tinggi karena diberikan reward akan terjadi persaingan yang sehat di jajaran Polri dan juga teman-teman di TNI, karena intinya ilmu reward and punishment ini sama,” kata Tito. Adapun anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang mendapat penghargaan ini berasal dari berbagai daerah di indonesia. Mereka mendapat penghargaan karena dinilai telah melakukan perbuatan mulia, melebihi panggilan tugas di bidang sosial dan ikut mendorong kemajuan Polri. Khusus untuk Maihendri, penghargaan dia terima setelah membedah rumah tak layak huni yang ditinggali Samuni (85) dan Saniar (67). Maihendri membantu merenovasi rumah yang sebelumnya dikategorikan sudah tak layak huni. Uangnya berasal dari hasil penjualan telur itik dari peternakan miliknya. Maihendri bercerita, awalnya dia merasa kasihan melihat Samuni tinggal di gubuk tidak layak huni bersama hewan ternaknya. Gubuk berukuran 3 x 5 meter milik mereka juga dijadikan kandang untuk enam ekor bebek. Ketika Maihendri mendatangi gubuk itu, bau tak sedap langsung menghampiri. “Cukup miris waktu awal melihat. Ini yang buat saya berpikir bagai-

mana bisa membantu kedua orang tua ini,” ungkap Maihendri. Melihat kondisi itu, Maihendri tergerak hatinya untuk membantu. Apalagi Samuni penglihatannya sudah tidak berfungsi lagi. Alhasil, Maihendri memutuskan untuk membangun rumah layak bagi Samuni dan Saniar. Uang tabungan selama empat tahun pun ia ikhlaskan. Maihendri mengaku tabungannya itu berasal dari usaha sampingannya menjual telur hasil ternak bebek. “Karena saya juga latar belakang saya, juga dari keluarga miskin, tidak dari kalangan atas. Itu juga bagaimana berpikir kalau ada uang bisa berbagi sama,” tutur Maihendri. Meski demikian, Maihendri enggan menyebutkan jumlah tabungan yang diberikan untuk merenovasi rumah Samuni. Menurutnya cukup untuk membeli semen, pasir, kayu, triplek, dan kasur untuk membangun rumah layak semipermanen berukuran 4x7 meter itu. Bak gayung bersambut, keputusan Maihendri ini mendapat dukungan dari masyarakat sekitar. Mereka pun turut membantu Maihendri membangun rumah bagi Samuni dan istrinya. Setiap akhir pekan, masyarakat sekitar beramai-ramai untuk membangun rumah Samuni yang berada di perbukitan dengan jalan yang terjal.

Redaktur: Bhenz Maharajo

Dalam pembangunan ini, dirinya juga melaporkan tugasnya merenovasi rumah Samuni kepada Kapolsek IX Koto Sungai Lasi, AKP Afrides Roema hingga Kapolres Solok Kota, AKBP Dony Setiawan. “Saya melapor secara berjenjang kepada Pak Kapolsek hingga Kapolres. Saat itu beliau mendukung dan memberikan bantuan pemasangan listrik,” kata Maihendri. Kapolres Solok Kota AKBP Donny Setiawan mengapresiasi sikap yang ditunjukan oleh anggotanya itu. Menurutnya, apa yang dilakukan MaiMaihendri bermanfaat bagi orang lain. “Bahwa tidak perlu menunggu berlebih untuk membantu yang perlu,” kata Donny di Mabes Polri. Sebelum membantu membangun rumah, kata Donny, Maihendri pernah membantu sejumlah petani menggarap sawah dan ladang warga di Nagari. “Berdasarkan analisa dan evaluasi kinerja, yang bersangkutan termasuk salah satu Bhabin yang aktif terjun ke masyarakat. Maihendri juga sudah menerima penghargaan dari Kapolda dan Kapolres. Bahkan Bupati Solok juga tergugah ikut memberikan penghargaan,” tambah Donny. Penghargaan yang di dapat Maihendri adalah bukti bahwa segala kebaikan akan tetap berbalas, tanpa tahu dari mana balasannya tersebut. (h/*) Layouter: Syamsul Hidayat


8

PENDIDIKAN

SABTU, 14 OKTOBER 2017 24 Muharram 1439 H

Lingkar Murid TK Al Irsyad Kunjungi Damkar Sawahlunto SAWAHLUNTO, HALUAN — Bak petugas pemadam kebarakaran (Damkar) profesional, para murid TK Al Irsyad Pasar Remaja bersemangat mengikuti latihan pemadaman kebakaran saat mengunjungi kantor Pemadam Kebakaran Kota Sawahlunto, Rabu (11/10). Pada kesempatan tersebut, sebanyak 118 murid TK Al Irsyad dikenalkan langsung alatalat pemadam kebakaran dan juga mencoba secara langsung alat penyemprot air yang biasa digunakan pemadam kebakaran, termasuk naik dan berkeliling dengan mobil damkar. Pengenalan pemadaman kebakaran terhadap anak-anak sejak dini ini, sesuai dengan tema pembelajaran, yakni sub tema tentang api. Salah seorang guru, Lidia Wati kepada Haluan menuturkan, kali ini sengaja para murid TK Al Irsyad melakukan pembelajaran di luar kelas. Dengan sub tema api, murid diajak mengenal lebih jauh terkait bahaya api, cara memadamkan api, termasuk profesi yang berkaitan dengan api khususnya penanggulangan bencana kebakaran. Pengenalan pemadaman kebakaran terhadap anak-anak sejak dini ini sesuai dengan tema pembelajaran. “Tidak sekedar belajar teori di kelas, kita juga ingin anak-anak lebih mengetahui apa saja yang berkaitan dengan api, serta dampak dari bermain api dan lebih mengenal bencana yang disebabkan oleh api termasuk didalamnya apa yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran,” terangnya. Kegiatan yang dipandu oleh staf Pemadam Kebakaran Hengki dan satu regu personel damkar meliputi pengenalan peralatan pemadam kebakaran, ketugasan pemadam kebakaran, cara memadamkan api kebakaran dan berkeliling dengan mobil unit damkar. Kabid Damkar Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Sawahlunto, Ali Akbar sangat senang dan mengapresiasi kunjungan murid TK ini. Al Akbar berharap pengetahuan seputar api dan pemadam kebakaran yang didapat di usia dini, akan bisa menjadi modal ilmu yang berharga bagi para murid jika suatu saat mengalami kejadian kebakaran. “Api kecil memang menjadi kawan bermain, tapi jika sudah besar, maka jadi lawan yang dapat membahayakan keselamatan,” jelasnya dihadapan 118 murid kober dan TK Al Irsyad. Diharapkan kunjungan ini akan menumbuhkan jiwa kepedulian, kerja sama dan tolong-menolong terhadap sesama sejak dini bagi anak-anak. Di samping itu juga, untuk sosialisasi cara antisipasi penanggulangan kebakaran bagi orangtua murid dan guru.(h/rki)

MURID TK Al Irsyad Pasar Remaja bersemangat mengikuti latihan pemadam kebakaran, saat mengunjungi Damkar Sawahlunto di kawasan Silo Saringan, Rabu (11/10). RIKI YUHERMAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

HARI INI WISUDA ANGKATAN XIV

Lulusan Akfar Dwi Farma Dicari dan Diminati BUKITTINGGI, HALUAN – Akademi Farmasi (Akfar) Dwi Farma Bukittinggi, hari ini Sabtu (14/10) kembali mewisuda sebanyak 75 orang lulusan ahli madya farmasi di Pustaka Bung Hatta, Gulai Bancah Bukittinggi. Seluruh lulusan wisuda angkatan XIV itu terdiri dari 64 perempuan dan 11 laki-laki.

KULIAH UMUM — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Asman Abnur memberikan kuliah umum di Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Jumat (13/10). YUHENDRA

UIN GELAR KULIAH UMUM DENGAN MENPAN RB RI

Berbasis Islam Ilmu Paling Berkembang PADANG, HALUAN — Jangan sampai fakultas keagamaan yang ada di UIN hilang dengan adanya fakultas umum yang akan dikebangkan di sini. Kalau ada nantinya fakultas kedokteran di sini, maka yang akan menjadi pembedanya dengan kampus lain adalah alumni kedokteran UIN ini harus hafis Alquran. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Asman Abnur saat kuliah umum di Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Jumat (13/10). “Ini adalah kampus UIN ke tiga yang saya kunjungi dari enam kampus IAIN yang dinaikan statusnya menjadi UIN di seluruh Indonesia pada beberapa waktu lalu,” kata Asman dihadapan ribuan mahasiswa yang mengikuti kuliah umum tersebut. Dikatakannya, ilmu yang berkembang itu adalah ilmu yang berbasiskan Islam, baik itu dari kedokteran, matematika dan ilmu lainya. Semua ilmu itu berasal dari Alquran, diibaratkan sebatang pohon, pokok/batanya itu adalah ilmu agama yang besal dari Alquran, cabang dan daun tersebut adalah ilmu umum. Jadi sebelum sampai ke dahan dan daun, maka

harus melalui batang terlebih dahulu. Makanya jangan sampai ditinggalkan yang pokok ini. “Nanti asyik mengurus fakultas umum, sementara fakultas islamnya ditinggalkan. Hal ini tidak boleh terjadi di UIN Imam Bonjol Padang, saya berharap nantinya fakultas umum itu hanya dibolehkan 30 persen, dan 70 persen lainya itu a dalah fakultas agama,” ujarnya. Ke depan, tamantan UIN ini adalah sarjana yang mempunyai keahlian yang bisa diandalkan dan dapat bekerja dimanapun. Hal ini bisa dicapai kalau kualitas dosen, managemen dan sistemnya bisa ditingkatkan. Ini tantangan, bagaimana bisa meningkatkan mutu dan kualitas jebolan UIN ini. “Kalau kualitas itu bisa dijaga, UIN ini menjadi universitas yang diminati oleh calon mahasiswa. Tidak hanya mahasiswa yang dari Sumbar saja, namun dari luar Sumbar bahkan dari luar negeri,” harapnya. Sementara Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Eka Putra Wirman mengatakan, untuk meningkatkan mutu serta mengambangkan fakultas baru di UIN ini, ia telah berkomitmen untuk menyiapkan segala sesuatunya. Mulai dari tenaga pendidiknya

yang berkualitas, hingga anggaran yang dibut uhkan dan fasilitas pendukung lainnya. “Segala sesuatunya t elah kami siapkan, demi meningkatkan mutu dan juga hal lainnya yang diperlukan. Untuk mengatasi hal yang ditakuti banyak pihak selama ini, mulai dari ditingkalkan budaya Islam oleh mahasiswa, sampai jurusan yang berbasis Islam kurang diminati. Untuk mengatasi semua ini, telah kami persiapkan semuanya, jadi hal yang ditakutkan itu tidak akan terjadi,” terang Eka. Pihaknya, telah benar-benar siap untuk menjadikan UIN ini sebagai universitas terkemuka dalam waktu dekat ini. ”Saat ini, Senat UIN telah menyiapkan khitah UIN yang akan menjadi acuan semua pihak yang berada di kampus ini, agar tidak lari dari khitah yang telah ada tersebut. Sekarang sudah ada diajukan beberapa prodi baru di UIN ini, di ataranya arsitektur, teknolgi informasi dan lain sebagainya,” terang Eka Kuliah umum dengan tema Reformasi Birokrasi dalam Mewujudkan Islamic Word Universiti ini, selain dihadiri ribuan mahasiswa, juga dihadiri Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, serta civitas akademik UIN Imam Bonjol Padang. (h/mg-hen)

SMAN 7 Solsel Matangkan Persiapan UKS SOLOK SELATAN, HALUAN — Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 7 Solok Selatan (Solsel) tengah mematangkan persiapan penilaian Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang akan dilakukan pembukaan di sekolah ini pada 23 Oktober 2017

mendatang. “Kita telah melakukan persiapan teknis dan rapat dengan tim Pemkab Solsel, karena nanti penilaian secara resmi dibuka di SMAN 7 Solsel yang dihadiri kepala daerah dan Kepala Dinas Pendidikan Sumbar,” terang Kepala SMAN 7 Solsel, Akmalu Rijal Putra kepada

Haluan, Jumat (13/10). M enur u tnya, u nt uk lomba sekolah sehat tingkat Sumbar di Solsel ada empat sekolah yang akan mewakili daerah diajang provinsi . Satu s ekolah taman kanak-kanak (TK), satu SD, satu SMP d an SMAN 7 Solsel. “Tidak hanya penilaian

lingkungan saja, tapi juga administrasi UKS menjadi syarat penilaian,” katanya. Untuk lomba sekolah sehat ini, SMAN 7 Solsel telah dua kali mengikuti, yang pertama pada 2015, namun belum berhasil meraih peringkat. “Tapi, saat ini kita mendapatkan dukungan penuh dari Pemkab Solsel dan

kita yakin bisa meraih juara satu di Sumbar,” jelasnya. Ia menambahkan, dalam menciptakan UKS yang baik ada tim yang terdiri dari pelajar sebanyak 30 orang KSR. “Kita juga mendapatkan dukungan dari dinas kesehatan, dinas lingkungan hidup dan dinas pendidikan,” tuturnya. (h/jef)

SMAN 4 Kota Solok Terapkan Demokrasi Sejak Dini

SISWA SMAN 4 Kota Solok melakukan pemilihan ketua OSIS layaknya pemilihan kepala daerah. IST

SOLOK, HALUAN — Mayoritas pelajar SMAN 4 Kota Solok merupakan calon pemilih pemula pada pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang. Agar tidak canggung dalam menggunakan hak pilihnya, mereka mulai sejak dini menerapkan nilai-nilai demokrasi dalam melahirkan pemimpin baru dari kalangan mereka. www.harianhaluan.com

Nilai-nilai demokrasi itu, mereka terapkan dalam pemilihan ketua OSIS yang digelar di halaman SMAN 4 Kota Solok, Selasa (10/10). Pemilihan ketua OSIS dilaksanakan, seperti layaknya pemilihan kepala daerah atau pemilihan umum legislatif. Kepela SMAN 4 Kota Solok, Aprizal Z mengatakan, pelaksanaan pemili-

han ketua OSIS periode 2017-2018 ini merupakan wujud penerapan nilai-nilai demokrasi sejak dini, sehingga nantinya siswa terbiasa dengan demokrasi. “Seperti layaknya pemilihan kepala daerah, sebelum pencoblosan 21 kandidat diberikan kesempatan untuk menyampaikan visi dan misi berupa program untuk satu tahun ke depan,” katanya. Setelah itu, lanjutnya, sekitar 574 pelajar dari kelas 10, 11 dan 12 yang terdaftar dalam daftar pemilih melakukan pencoblosan secara bergantian, sehingga tidak mengganggu proses belajar mengajar. Sehari setelah pencobosan baru dilakukan penghitungan suara. Dijelaskannya, dari pemilihan ini telah lahir pemimpin baru dikalangan siswa. Berdasarkan hasil perolehan suara, Qeis Athilla Ariq dinobatkan sebagai ketua umum. Qeis

diperkuat oleh Raja Putra Mulya dan Nadia Nostiva Azra di jajaran ketua 1 dan ketua 2, kemudian Rival Alvaro dan Anjelina Eka Putri pada jajaran sekretaris, serta Anjelini Putri sebagai bendahara. Pelaksanaan pemilihan ketua OSIS pe r iod e 2017-2018 ini, kata Aprizal, merupakan wujud penerapan nilai-nilai demokrasi sejak dini, sehingga nantinya siswa terbiasa dan tidak canggung dalam berdemokrasi. Dikatakannya, OSIS itu kan tempat dan sarana untuk berkomunikasi, menyampaikan pemikiran, ide dan gagasan, sekaligus merupakan usaha mematangkan kemampuan berfikir dalam mengambil keputusan. Dalam mengambil keputusan, ada nilai-nilai demokrasi yang harus dipatuhi. “Dengan pemahaman demokrasi yang baik, diharap-

kan siswa akan memiliki sikap, jiwa dan semangat kesatuan dan persatuan. Sehingga dengan sikap itu, timbul suatu kebanggaan untuk mendukung peran sekolah sebagai tempat terselengggaranya proses belajar mengajar,” ujarnya. Pemilihan ketua OSIS di SMAN 4 ini difasilitasi oleh KPU Kota Solok. Pihak KPU menyediakan kotak suara, bilik suara dan alat kelengkapan pemberian suara di TPS. TPS pun di desain mirip dengan TPS pada saat pemilihan umum. Sementara itu, Ketua KPU Kota Solok, Budi Santosa mengatakan, pemilihan ketua OSIS ini merupakan pembelajaran bagi pelajar dalam memahami nilai-nilai demokrasi, agar mereka tidak gagap dalam menggunakan hak pilihnya pada pemilihan kepala daerah, pemilhan Presidan dan pemilihan legislatif. (h/eri)

Direktur Akturan-peraturan far Dwi Farma, yang ditetapkan Dra Hj Ainun dikti untuk perNaim, MFarm, guruan tinggi, Apt, ketika melaseperti dosen hakukan kegiatan rus berkualifikagladiresik wisusi S2, dosen hada, Jumat (13/ rus memiliki ja10) mengatakan, batan fungsiodengan diwisunal, dosen harus danya angkatan meneliti, meAINUN NAIM XIV sebanyak mbuat jurnal dan 75 orang tersemenerbitkan but, Akfar Dwi Farma telah buku, telah Akfar Dwi Farmenamatkan lebih kurang ma laksanakan. sebanyak 932 orang lulusan, “Saat ini, Akfar Dwi 146 laki-laki dan 786 pe- Farma memiliki dosen yang rempuan yang telah tersebar berkualifikasi S2 sebanyak ke berbagai daerah di 9 orang, dua orang sedang Indonesia. dalam pengurusan Nomor “Alhamdulillah, hingga Induk Dosen Nasional (NIsaat ini lulusan Akfar Dwi DN). Dosen-dosen yang suFarma selalu dicari dan di- dah S2 semuanya juga meminati oleh dunia kerja, baik miliki jabatan fungsional itu rumah sakit maupun asisten ahli dan lector,” pelaku usaha. Dari 932 ora- terangnya. ng total lulusan, 10 orang Kemudian, Ainun Naim sudah apoteker dan me- menjelaskan, syarat lain yang lanjutkan S1 sebanyak 12 harus dipenuhi dosen adalah orang. Yang wisuda tahun memiliki sertifikat pendidik ini juga sudah diminta oleh professional (Serdos). “Hirumah sakit di Kepulauan ngga saat ini sudah dua Riau sebanyak 10 orang,” orang yang lulus serdos dan katanya. sisanya sedang berjuang Tak hanya itu, sambung untuk mendapatkan serdos Ainun Naim, berdasarkan tersebut pada tahun ini. hasil tes penerimaan pegawai Semua yang dilaksanakan di Rumah Sakit M Djamil dosen tersebut tak luput dari Padang yang diadakan bulan peran serta dan biaya dari September 2017, lebih dari yayasan,” tukasnya. 50 persen tenaga kefarmasian Saat ini, Akfar Dwi Faryang diterima berasal dari ma juga telah memiliki HAKI lulusan Akfar Dwi Farma. (hak paten) hasil karya do“Akfar Dwi Farma tidak sen-dosen Akfar. Akfar Dwi hanya mengejar prestasi di Farma telah memiliki jurnal lingkungan akademik saja, internasional terindek enam tapi juga ikut berprestasi di buah, jurnal nasional empat luar kampus. Ini dibuktikan buah dan buku teks farmasi bahwa salah seorang yang lima buah. diwisuda tahun ini adalah “Alhamdulillah, buku juara satu dalam pemilihan teks farmasi Akfar Dwi Faruda-uni Kota Bukittinggi ma sudah dipakai oleh betahun 2016 dan tahun ini dia berapa perguruan tinggi di juga diwisuda dengan predikat Indonesia, seperti USU, Ha“Dengan Pujian”,” imbuhnya. ng Tuah dan Universitas Selain itu, jelas Ainun Ahmad Dahlan,” terang AiNaim menambahkan, pera- nun Naim. (h/wet)

SMAN 1 Solsel Ditunjuk Jadi Sekolah Model SOLOK SELATAN, HALUAN — Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Solok Selatan (Solsel) ditunjuk sebagai sekolah model yang harus mengimbaskan delapan standar pendidikan nasional pada tiga sekolah setingkat. “Berdasarkan hasil penilaian dan monev tim Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sumatera Barat (Sumbar) di Solsel, SMAN 1 telah memenuhi kriteria sebagai sekolah model,” kata Kepala SMAN 1 Solsel, Rifdanilson kepada Haluan, Jumat (13/10). Rifdanilson menyebutkan, untuk mewujudkan pencapaian standar mutu dari delapan standar pendidikan nasional tersebut, maka sebagai sekolah model, SMAN 1 Solsel harus mengimbaskan ke tiga sekolah imbas, yakni SMAN 4, SMAN 5 dan SMAN 9 Solsel. “Sehingga, untuk itu kita melakukan pembekalan terhadap 15 guru dari tiga sekolah imbas dan 13 orang dari SMAN 1 Solsel pada hari ini (kemarin,red),” katanya. Dalam pembekalan itu, imbuh Rifdanilson, selain narasumber dari Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga (Disdikpora) Solsel juga pemateri dari pengawas SMA dan guru SMAN 1 Solsel. “Setiap sekolah imbas diwakili oleh lima guru yang

Redaktur: Nasrizal

akan menularkan metode pembelajaran pada guru di masing-masing sekolahnya,” terangnya. Setidaknya, ada empat standar pendidikan nasional yang lebih fokus dibahas dalam pembekalan tersebut, bukan permata pelajaran. Yakni, terkait program ISI (metode pengajaran), standar proses, standar pendidik dan tenaga kependidikan dan standar kelulusan pelajar. “Empat standar tersebut yang menjadi fokus pembahasan,” lanjutnya. Kepala Disdikpora Solsel, Zulkarnaini mengatakan, dengan terpilihnya SMAN 1 Solsel sebagai sekolah model di Solsel tingkat SMA bisa memenuhi mutu delapan standar pendidikan nasional. “Kita apresiasi, semoga sekolah imbas yang telah mendapatkan pembekalan ini mampu menularkan ilmunya pada guru-guru di sekolah masing-masing dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Solsel,” ujarnya. Menurutnya, di SMAN 1 Solsel para guru dan pelajar telah memulai program emodo yang memanfaatkan teknologi informasi internet. “Ujian secara online melalui aplikasi e-modo dan tiap anak dan orangtua bisa memantau perkembangan pendidikan anak didik,” tutupnya. (h/jef) Layouter: Syamsul Hidayat


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SABTU, 14 OKTOBER 2017 24 Muharram 1439 H

9

SELESAI DUA BULAN

Pelebaran Terminal Angkot Dimulai PADANG, HALUAN — Dinas Perhubungan Kota Padang telah memulai pengerjaan pelebaran atau perluasan terminal angkutan kota (angkot) disamping Balai Kota Lama.

Warga Purus Minta SMP Ditambah PADANG, HALUAN – Seperti biasa, setiap Jumat Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo bersama jajaran di lingkup kerjanya selalu menampung aspirasi warganya. Kegiatan ini yang dinamakan Jumat Keliling (Jumling). Usai bertindak sebagai Khatib dan Imam salat Jumat, orang nomor satu di kota ini sembari membuka sesi dialog bersama masyarakat. Hal itu ditujukan demi menjemput dan menampung berbagai aspirasi demi kemajuan masyarakat dan daerah ke depan. Seperti kali ini Jumat (13/10), di Masjid Jami’ Alkamil Purus, Kecamatan Padang Barat Walikota Mahyeldi menampung berbagai masukan dan harapan segenap warga Purus khususnya dan Kecamatan Padang Barat pada umumnya. Warga pun juga dipersilahkan mengutarakan masukan dan harapannya. Seperti diantaranya, mulai dari permasalahan banjir dan genangan air yang masih menghantui warga Purus I-5. Sebab ketika datang hujan dengan curah tinggi bencana itu tidak dapat dihindari yang disebabkan beberapa hal. “Kita melalui RW/RT dan LPM sudah mengusulkan upaya antisipasi banjir dan genangan air baik melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) atau pun dalam rapat bersama lurah dan camat. Semoga saja ke depan dapat direalisasikan oleh Pemko,” harap salah seorang tokoh masyarakat Purus. Menurutnya, permasalahan itu diduga disebabkan beberapa riol yang masih tidak berfungsi dengan baik. Sementara Danau Cimpago yang dibuat sebagai penanggulangan banjir, sekarang masih dipenuhi sedimen yang memerlukan pengerukan. Tak hanya itu, permasalahan lainnya juga terkait masih banyaknya jalan lingkungan memerlukan perbaikan ke depan. Sementara itu salah seorang perwakilan nelayan yang tergabung dalam organisasi Ombak Purus juga mengutarakan harapannya. Ia mengharapkan agar Pemko dapat memberikan keselamatan dan kemajuan serta mengantisipasi permasalahan lainnya bagi nelayan. Tak hanya itu, penambahan SMP di kawasan Padang Barat juga dikemukakan warga lainnya. Hal itu mengingat tidak sebandingnya daya tampung SMP dalam menerima lulusan SD sederajat di kawasan Padang Barat saat ini. “Kami mohon kalau bisa ada penambahan SMP, karena memiliki banyak manfaat bagi warga kita di sini. Terutama supaya anak kami tidak jauh sekolah lalu mengurangi pengeluaran dan sebagainya,” tuturnya. Selain itu warga lainnya juga mengharapkan Pemko Padang di samping pihak terkait bisa memberikan perhatian khusus memberantas penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Terutama di wilayah Purus dan sekitarnya yang sering kali mendapati hal tersebut hingga saat ini. Setelah menampung aspirasi warga, Walikota pun terlebih dahulu menyampaikan agar semua masyarakat mengutamakan saling bersinergi dan menyikapi berbagai hal secara bersama sama. “Mari kita saling bersemangat, bersinergi dan bekerja sama dalam mengatasi setiap hal,” serunya. (h/ita)

ANGKUT MATERIAL — Sebuah alat berat tengah mengangkut material-material bekas pembongkaran dan sampah ke truk, di belakang bangunan Inpres IV. Rencananya di kawasan tersebut akan dibangun tangga (belakang) untuk akses ke Inpres IV. HUDA PUTRA

“Sejak seminggu ini kita telah memulai perluasaan pangkalan angkot tersebut,”ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Dedi Henidal, kepada Haluan, Jumat (13/10). Dikatakan Dedi, ini merupakan pengerjaan tahap awal. Pihaknya sudah mulai merancang pangkalan tersebut akan berubah menjadi terminal tahun depan. Dalam perencanaan, pangkalan angkot tersebut selesai diperluas dalam waktu dua bulan. “Kita usahakan selesai pada November ini, paling lama hingga akhir tahun ini,”kata Dedi. Setelah itu, disebutkan Dedi sehingga tahun depan pangkalan angkot itu menjadi terminal. Setelah pangkalan angkot selesai diperluas, seluruh angkot yang diwajibkan untuk masuk ke dalam terminal harus menunggu dan menurunkan penumpang di terminal tersebut. “Kalau sudah selesai tidak ada alasan lagi bagi angkot untuk masih menunggu penumpang di samping Balai Kota lama atau di Jalan Sandang Pangan, ”sebutnya. Ditambahkannya, tidak hanya itu tahun depan juga akan ada tambahan dua terminal lagi yang lokasinya masih di Pasar Raya. Untuk itu, Dinas Perhubungan akan melibatkan ahli yang berkompeten dibidang ini untuk membuat kajian. Sehingga keberadaan terminal angkot tersebut benar-benar berjalan sesuai fungsi.

“Selama ini kami terkendala anggaran yang terbatas. Namun kami sudah membicarakan permasalahan ini kepada pihak terkait. Insya allah anggaran untuk pembangunan terminal akan dicarikan solusinya, ”ujarnya. Sementara itu, supir angkot Indarung Dani mengatakan, lebih memilih menunggu penumpang di depan Jalan Sandang Pangan, karena pengunjung pasar ramai di tempat tersebut. Selain itu banyak penumpang yang langsung naik angkot ketika selesai berbelanja di jalan ini. “Diterminal tidak ada penumpang yang menunggu disana. Kebanyakan penumpang setelah selesai berbelanja langsung naik angkot di Jalan Sandang Pangan. Sehingga supir pun menunggu penumpang di sini,”katanya. S elai n it u , p engunjung P asa r Raya Linda menyebut, lebih memilih naik angkot di depan Jalan Sandang Pangan daripada di terminal. Sebab, p an gk al an a ng k o t t ersebut jauh, sehingga harus berjalan kaki usai berbelanja. Sedangkan di Jalan S andang Pangan bisa langsung naik. Selain itu ia berharap agar kondisi sarana dan prasarana di terminal diperhatikan. “Kondisi terminal sangat seadanya dan juga kecil. Kemudian fasilitas untuk menunggu angkot pun tidak tersedia,”sebutnya. (h/mg-mel)

RAMPUNG SEBAGIAN TAHUN INI

PN Tempati Gedung Khatib Sulaiman PADANG, HALUAN — Awal tahun 2018 Pengadilan Negeri (PN) Kelas 1A Padang direncanakan mulai menempati gedung PN Khatib Sulaiman yang sejak setahun belakangan tengah direnovasi. Meskipun pembangunannya belum akan selesai akhir tahun ini, PN Padang tetap akan menempati dan menggunakan sebagian dari gedung tersebut. Pejabat Humas PN Kelas 1A Padang R. Ari Muladi, kepada Haluan di ruang kerjanya mengatakan, gedung pengadilan yang ditempati saat ini di Jalan Rasuna Said memang berstatus pinjaman dari aset Pemerintah Kota (Pemko)

Padang. Sebab, gedung milik PN di kawasan Khatib Sulaiman sedang dipugar penuh untuk meningkatkan fungsi-gunanya. “Kemarin ini memang sempat terhenti, tapi jelang akhir tahun 2017 ini rencananya sudah siap sebagian dan akan kami gunakan yang sebagian itu. Sekarang memang masih meminjam gedung dari Pemko Padang, dengan fasilitas yang minim dan tidak sesuai standar,” kata Ari, Kamis (13/10). Meskipun sudah akan ditempati awal tahun 2018 nanti, Ari menyampaikan bahwa fasilitas di gedung PN Khatib Sulaiman belum selengkap perencanaan sebelumnya.

Namun, pihaknya tetap akan berusaha melakukan pelayanan peradilan dengan maksimal di tengah keterbatasan tersebut. “Karena siapnya baru sebagian, tentu fasilitasnya juga belum sepenuhnya siap. Rencana semula seperti dalam maket, terdapat sembilan ruang sidang pada gedung hasil pemugaran tersebut. Namun, kami belum dapat memastikan, pada akhir tahun nanti, sudah berapa ruangan yang bisa digunakan untuk bersidang,” imbuhnya. Pelaksanaan renovasi gedung PN Padang memang molor dari batas waktu yang direncanakan. Menurut Ari, hal itu disebabkan oleh kebijakan

penganggaran di Mahkamah Agung. Namun, ia mengaku untuk penganggaran tahun ini telah disetujui, sehingga kelanjutan pembangunan dan renovasi dapat dilakukan. “Sifat pembangunannya memang multiyear. Untuk tahun ini sudah disetujui. Bagaimana pun pembangunan itu akan diupayakan selesai secepatnya, agar pengadilan lebih optimal lagi dalam melayani kebutuhan peradilan masyarakat Kota Padang dan Sumbar pada umumnya,” sebutnya lagi. Minimnya fasilitas gedung PN saat ini di Jalan Rasuna Said memang cukup memprihatinkan. Selain hanya dilengkapi tiga ruang sidang (satu ruang

sidang anak uk uran kecil), lokasi pengadilan juga sangat sempit sehingga apabila tahanan dibawa dari sel menuju ruang sidang, akan sempat berbaur dengan para pengunjung pengadilan. Bulan lalu, pengunjung PN Padang dibuat geger oleh salah seorang tahanan yang berhasil kabur, setelah menjalani sidang penuntutan kasus peredaran narkotika. Saat itu, tahanan tersebut bersidang di ruang sidang anak yang notabenenya amat tidak layak dan berukuran kecil. Beruntung, petugas beserta salah seorang jaksa berhasil meringkus tahanan kabur tersebut, tak jauh dari PN Padang. (h/isq)

RAZIA PENGINAPAN DAN KARAOKE

11 Orang Tanpa KTP Terjaring PADANG, HALUAN—Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang merazia sejumlah karaoke dan hotel melati, Kamis (12/10) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Dalam kegiatan tersebut, 11 orang yang tidak memiliki kartu identitas ditertibkan. Satpol PP mendatangi berapa lokasi tempat hiburan karaoke dan penginapan. Di Kafe Al Star kawasan Pondok petugas mengamankan empat orang wanita yang tidak memiliki (KTP). Selain itu di Kafe Milenium satu orang wanita juga diamankan. Kemudian, dilanjutkan ke kafe Berlian, berhasil

diamankan satu orang wanita. Sementara di salah satu penginapan di Jalan Hayam Wuruk persisnya di Penginapan Imanuel satu pasang tanpa surat nikah pun ikut diamankan petugas. Selain itu, di malam yang sama petugas juga mengamankan tiga orang wanita pria (Waria) di kawasan GOR H Agus Salim Padang. ”Ke-11 orang yang ditertibkan oleh Satpol PP dibawa ke Mako Satpol PP Jalan Tan Malaka Padang untuk diproses dan membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya,”ujar Plt Kepala Satpol PP Kota Padang Yad-

rison, Jumat (13/10). Yadrison menegaskan, akan terus mengawasi tempat tempat hiburan dan penginapan dalam menjaga ketertiban umum dan ketentra-

man masyarakat. ”Kita akan tertibkan jika masih ada yang melanggar, begitu juga dengan jam buka yang melebihi,” ujar Yadrison. (h/mg-mel)

ILUSTRASI www.harianhaluan.com

Redaktur:Afrianita

Layouter: Syamsul Hidayat


10

PADANG

SABTU, 14 OKTOBER 2017 24 Muharram 1439 H

Wawako Apresiasi MTQ Mahasiswa PADANG, HALUAN — Wakil Walikota Padang H. Emzalmi mengapresiasi digelarnya Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat mahasiswa se-Sumatera Barat yang diadakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pengembangan Ilmu dan Kandungan Alquran (PIKA) selaku salah satu bagian dari Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) di Kampus Universitas Andalas Padang (Unand). Menurutnya, kegiatan itu sangat penting demi menyemarakkan nilai-nilai keislaman di tengah mahasiswa. Sehingga para calon sarjana itu akan memiliki ilmu keislaman terutama pandai baca Alquran dengan baik disertai memahami maknanya. “MTQ ini sangat bermanfaat dan bernilai bagi kita semua,” sebut Emzalmi sewaktu membuka MTQ yang dilangsungkan di Gedung PKM Unand, Kamis (12/10). Emzalmi juga menyebutkan, MTQ ini juga menjadi ajang silaturahmi antar mahasiswa sesama perguruan tinggi di Sumbar. Sementara itu Kepala Biro Akademik Unand Syafwardi mengaku salut dengan UKM PIKA Unand yang telah menggelar MTQ tersebut. “Terima kasih kepada mahasiswa yang aktif pada kegiatan kemahasiswaan, salah satunya MTQ kali ini,”ungkap syafwardi. Kemudian Ketua Panitia Yoga Bagas Argianto mengatakan tujuan diadakannya MTQ Tingkat mahasiswa ini adalah untuk meningkatkan ukhuwah Islamiah antar mahasiswa se-Sumbar yang memiliki bakat dan minat di dalam MTQ ini. “Sementara peserta yang ikut dalam MTQ tersebut adalah dari Universitas Terbuka (UT), Baiturahmah, UIN IB, UPI, Dharma Andalas, ITP, STKIP YDB, STMIK Indonesia, UBH, UNP, PNP, ISI Padang Panjang, STKIP PGRI, Taman Siswa dan Poltekes,” terangnya. (h/rel)

EMZALMI WAKIL WALIKOTA PADANG

BONGKAR JALAN — Sejumlah pekerja tengah membongkar bibir jalan untuk pengerjaan pelebaran dan rehabilitasi drainase di kawasan Jalan Sutan Syahrir, Jumat (13/10). Pengerjaan drainase ini, sebagai upaya mengatasi banjir yang kerap melanda Kota Padang. HUDA PUTRA

DEKAT AKHIR TAHUN

DPRD: Benahi Objek Wisata PADANG, HALUAN — Pada akhir tahun biasanya jumlah kunjungan wisatawan akan meningkat. Oleh karena itu daerah diminta berbenah agar mampu menarik pendatang. “Memasuki akhir tahun yang tidak lama lagi, Kota Padang agar berbenah terhadap sarana dan prasarana objek wisata sehingga peng unjung yang datang akan lebih ramai,” kata Ketua Komisi III DPRD Kota Padang Zulhardi Zakaria Latief, kemarin. Kamis (12/10). Dikatakannya, selain itu, untuk memajukan pariwisata di Kota Padang, masyarakat agar pro aktif memberikan

yang terbaik bagi pengunjung. “Saya berharap, semua pihak bersungguh-sungguh dalam memajukan pariwisata. Khususnya, sarana dan prasarana serta sikap masyarakat yang sadar wisata,” ujarnya. Sementara itu Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Amrizal Hadi mengatakan, semoga diakhir tahun tidak ada lagi pemalak atau juru parkir yang tidak memakai seragam dari instansi pengelola.

Serta tidak memberikan tiket kepada wisatawan sehingga pengunjung yang datang tidak tertipu dengan tarif masuk, serta parkir di objek wisata. Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Iswanto Kwara mengatakan, diakhir tahun semoga tidak ada kekurangan fasilitas sarana dan prasarana. “Pelayanan ialah kunci dari segalanya, demi ketentraman pengunjung yang berwisata. Dan partisipasi masyarakat sangat penting, agar destinasi wisata di Kota Padang ramai. Pengunjung diharapkan melapor kepada pihak terkait

jika ada hal-hal yang merugikan. Demi keselamatan serta kenyamanan pengunjung di kawasan objek wisata, “ungkapnya. Sepanjang tahun 2016 lalu, Pemerintah Kota Padang mencatatkan kunjungan wisatawan mencapai 3,6 juta orang, menyusul pembenahan sejumlah destinasi wisata di daerah ini. Kadis Pariwisata dan Budaya Padang, Medi Iswandi mengatakan, jika kunjungan wisatawan pada tahun 2016 didominasi oleh wisatawan lokal. Sedangkan sekitar 67 ribu berasal dari luar Indonesia. Pihaknya sendiri menarget-

Baznas Sudah Bedah 178 Rumah

LIGA DANGDUT INDOSIAR

15 Oktober Audisi di Padang PADANG, HALUAN — Musik dangdut yang menjadi khasanah musik Indonesia, semakin diminati oleh banyak kalangan. Sebagai stasiun televisi yang berkomitmen terhadap perkembangan musik dangdut di tanah air, Indosiar selama beberapa tahun terakhir juga menggelar beberapa ajang pencarian bakat hingga ajang penghargaan yang didedikasikan ke-

pada insan dangdut. Ekin Gabriel selaku PSRD Divison Head Indosiar mengatakan, menjelang usianya yang ke-23, Indosiar kembali melakukan gebrakan terbarunya dengan menggelar “Liga Dangdut Indonesia”. Ajang pencarian bakat penyanyi dangdut terbesar dan terbaru persembahan Indosiar ini akan menjaring bakat-bakat penyanyi dangdut terbaik di 34 provinsi

Indonesia. Pekan ketiga audisi Liga Dangdut Indonesia (LIDA) akan berlangsung serentak di tiga provinsi. Yakninya di Sumbar, Bangka Belitung dan Kalimantan Tengah. Untuk di Sumbar, menurut Ekin ini akan berlangsung Minggu 15 Oktober mendatang. Tempat audisi adalah di Auditorium RRI Padang. Pada hari yang sama

akan diadakan juga audisi di Bangka Belitung bertempat di Ballroom Bangka City Hotel, dan di Kalimantan Tengah bertepatan di Aula jayang Tingang Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah. “Ajang pencarian bakat terbaru persembahan Indosiar ini tak hanya bertujuan memunculkan bintang-bintang dangdut berbakat dari masing-masing provinsi,

melainkan juga mengangkat potensi dan kebudayaan lokal dari masing-masing daerah,” ulas Ekin. Dalam hal ini, calon peserta dapat mendaftarkan diri melalui Official Whatsapp LIDA 0812-979-185-45, atau untuk di Sumbar calon peserta dapat mengambil formulir secara gratis di Radio Kiara 96,7 FM, Radio Padang 102,6 FM, atau Radio Dhara 88,8 FM. (h/rel/len)

50 Ton Sampah Muaro Dibersihkan

WAKIL Walikota Padang Ir. H. Emzalmi, M.Si meninjau pengerukan sampah di pantai Muaro Lasak, kemarin. IST

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Wakil Walikota Padang Ir. H. Emzalmi, M.Si meninjau pengerukan sampah di pantai Muaro Lasak, kemarin. Tumpukan sampah di pantai tersebut akibat hujan deras yang melanda Kota Padang tiga hari belakangan. Dikesempatan itu Emzalmi mengatakan, sampahsampah tersebut terbawa arus sungai yang bermuara di pantai Padang. “Terdapat sekitar 50 ton tumpukan sampah yang ada

kan pada tahun 2017, wisatawan dapat meningkat hingga mencapai 4 juta wisatawan yang datang ke Kota Padang. Untuk mencapai angka tersebut, ada sejumlah pembangunan dalam sektor wisata yang digenjot Pemerintah Kota (Pemko) Padang. Adapun diantaranya, pedistrian pada objek wisata Pantai Muara Lasak dan Pantai Muara Padang. Kemudian, penambahan lahan parkir dan taman di Pantai Air Manis. Lanjutnya, penataan landscape dan pembuatan Gunung Padang, serta pembangunan Mesjid Pantai Padang. (h/ade)

disini. Kami bekerja sama dengan PT. Utama Karya dan meminjam alat berat mereka dalam pengerutan ini,” ungkapnya. Emzalmi menambahkan, ada lima besar sungai besar di Kota Padang yang membutuhkan pengham bat sampah agar bisa menahan pergerakan sampah. “Kita membutuhkan jaring besar yang berfungsi sebagai penghambat sampah sehingga kita dapat mengumpulkan sampah yang

hanyut dari hulu,” tambahnya lagi. Emzalmi di sisi lain juga mengimbau agar masyarakat Kota Padang tetap menjaga budaya hidup bersih dan tidak membuang sampah ke sungai. “Penumpukan sampah di pantai juga menyebabkan tersumbatnya aliran air yang berakibat terjadinya banjir. Untuk itu kita jangan sampai ada yang membuang sampah ke sungai,” ujar Emzalmi. (h/rel)

PADANG, HALUAN—Rumah Ridwan sebelumnya cuma gubuk yang terdiri dari bahan kayu yang telah lapuk. Di sanalah warga Kelurahan Limau Manih, Kecamatan Pauh ini tinggal bersama istri dan dua anaknya selama bertahun-tahun. Kini, rumah gubuk itu telah menjadi rumah yang layak. Ridwan mendapat bantuan bedah rumah dari program Pemko Padang melalui Baznas yang diresmikan oleh Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah Dt. Marajo, Jumat (13/10). Walikota Mahyeldi mengatakan, rumah Ridwan merupakan rumah ke-178 yang dibantu Baznas. Dari 250 unit yang ditargetkan Badan Amil Zakat Nasional Kota Padang itu, diharapkan tercapai hingga akhir tahun ini sehingga memenuhi target Pemko Padang sesuai program unggulan bedah 1.000,ru mah tidak layak huni setiap tahunnya. “Ini rumah ke 178 dibantu Baznas. Dalam tahun ini target 250 unit agar tercapai. Dan kita optimis

Redaktur:Afrianita

seribu rumah setahun dapat dicapai,” sebut Mahyeldi. Adapun kepada Ridwan selaku pemilik rumah, Mahyeldi minta agar menyukuri rumah yang telah didapatkan. Wujud syukur itu diantaranya dengan merawat rumaj serta menjaga kerukunan rumah tangga. “Agar rumah didapatkan ini menjadi berkah, harus disyukuri dengan meningkatkan ibadah dan menjaga keluarga sebaikbaik,” ujar Mahyeldi. Sementara itu Camat Pauh, Yefri mengatakan, sudah ada 15 unit rumah warga yang tidak layak. Dia akan terus memantau keberadaan rumah warga yang tidak layak agar kemudian diusulkan pembangunan. “Rumah Ridwan adalah satu diantaranya. Kini sudah rancak. Tinggal lagi penataannya, ujarnya. Hadir dalam kesempatan ini, Wakil Ketua Baznas Nursalim beserta berapa orang jajarannya, juga hadir Lurah Limau Manih, Babinsa dan Babin Kantibmas serta tokoh masyarakat setempat. (h/rel)

Layouter: Syamsul Hidayat


11

SABTU, 14 OKTOBER 2017 24 Muharram 1439 H

JURNALISME WARGA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Pengurus POBSI Sumbar Dilantik Kiriman : NOFI SASTRA, PADANG PELANTIKAN Pengurus Provinsi POBSI (Persatuan Olahraga Bilyar Seluruh Indonesia) Sumatera Barat Kamis (12/10) malam di Axana Hotel. Usai pelantikan pengurus

yang dipimpin Alex Dino foto bersama dengan Ketum Koni Sumbar Syaiful SH MHum dan Ketua Harian Pengurus PB. POBSI Robby Suarli serta Ketua Kompartemen Organisasi, Lilik. ***

Ayu Juwita Jadi Menteri Sehari di KPPPA KIRIMAN : BANYU COMMUNICATION, JAKARTA PLAN International Indonesia kembali menggelar iven ‘Sehari Jadi Menteri’, di mana seorang remaja perempuan terpilih, Ayu Juwita dari Sumatera Utara menggantikan posisi Yohana Yambise sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA). Acara ini merupakan rangkaian kegiatan untuk mempe-

ringati Hari Anak Perempuan Internasional (International Day of the Girls), yang jatuh setiap tanggal 11 Oktober. Berikut kami lampirkan siaran pers, nama-nama peserta terpilih sebagai pejabat muda kementerian, rekomendasi hasil rapat pimpinan peserta dan foto acara Sehari Jadi Menteri. Semoga informasi ini ber-

manfaat bagi rekan media dan pembaca agar semakin banyak masyarakat yang ikut mengampanyekan pencegahan perkawinan usia anak. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Banyu Communications dengan Widhi di 08158957416 atau Didi di 085743515544. ****

Hak Korban Terorisme Diatur Dua UU

Dua Petenis Sumbar Ikuti Kejurnas Kiriman : Nofi Sastra, Padang DUA petenis Sumbar Resky Putra dan Runi Utami lolos di dua nomor pertandingan yakni perorangan dan ganda campuran pada Kejurnas Soft Tenis 2017 di Jakarta.

Pada Kejuaraan yang sekaligus seleksi bagi atlet soft tenis Indonesia ke Asean Games 2018 itu, PESTI (Persatuan Soft Tenis Indonesia) Sumatera Barat menurunkan lima atlet

putra dan lima atlet putri. Dalam gambar tampak berbaju merah tim PESTI Sumbar bersama Sekum PESTI Sumbar Asep Sujana Wahyuri (nomor tiga dari kiri). ***

Kiriman : HUMAS LPSK, JAKARTA

DASAR hukum pemenuhan hak-hak korban tindak pidana terorisme diatur oleh dua undang-undang, yaitu Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme dan Undangundang Perlindungan Saksi dan Korban. Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Abdul Haris Semendawai mengatakan, karena diatur oleh dua undang-undang sekaligus, maka perlin dungan dan pemenuhan hak korban terorisme dianggap sudah sangat kuat, baik hak untuk mendapatkan bantuan medis, rehabilitasi psikologis dan psikososial maupun kompensasi. “Bagaimana mekanisme korban terorisme mengakses hak-haknya, termasuk dalam hal kompensasi, ini yang belum diatur perundang-undangan. Dalam www.harianhaluan.com

pembahasan revisi UU Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, inilah salah satu hal yang akan disempurnakan,” kata Semendawai saat jumpa wartawan di ruang Media Centre Gedung LPSK, Jakarta, Rabu (11/102017). Kepada para wartawan yang berasal dari media cetak, daring, radio dan televisi, Semendawai mengungkapkan, hingga saat ini, LPSK tengah memberikan sebanyak 118 layanan bagi korban terorisme, terdiri dari bantuan medis sebanyak 38 layanan, rehabilitasi psikologis 29 layanan, rehabilitasi psikososial 28 layanan dan fasilitasi kompensasi sebanyak 18 layanan. Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu menuturkan, awalnya fokus pada pembahasan revisi UU Pemberantasan Tindak Pi-

dana Terorisme hanya fokus pada pencegahan, penindakan dan deradikalisasi. Kemudian LPSK berinisiatif agar perlindungan saksi dan korban dapat diatur dalam revisi UU. “Hanya ada 6 pasal tentang perlindungan saksi dan korban dalam UU tersebut,” katanya. Menurut Edwin, pada kenyataannya banyak hal yang dibutuhkan korban namun belum ter-cover dalam UU Perlindungan Saksi dan Korban dan harus dimasukkan dalam revisi UU Terorisme. Hal tersebut belajar dari pengalaman LPSK dalam melakukan pemenuhan hak korban terorisme selama ini, seperti penanganan sesaat bagi korban setelah terjadinya peristiwa terorisme. Dalam memberikan bantuan kepada korban, lanjut Edwin, juga dibutuhkan surat keterangan korban dari penyidik. Terkait itulah, dalam pembahasan revisi UU Terorisme, dimasukkan kewajiban penyidik untuk menetapkan siapa saja korban dalam suatu peristiwa terorisme. Sedangkan untuk kompensasi, dalam praktik selama ini d imasukkan dalam tuntutan. “LPSK meminta agar kompensasi sudah masuk sejak penyidikan. Ini penting agar proses kompensasi t erus dibawa dari mulai penyidikan hingga sidang,” ujar Edwin. ***

11 Peserta Lulus Ujian Sertifikasi Barang Jasa Kiriman : Neni K, Padang SEBANYAK 11 orang lulus dari 30 orang peserta yang mngikuti ujian Sertifikasi Barang Jasa di Hotel Aston

Bandung, 12 Oktober 2017 lalu, yang diselenggarakan oleh Lembaga Andalas Institut bekerjasama dengan Ideaprolog.

Persentase tingkat kelulusan ujian kali ini adalah 36,67. Kategori persentase adalah tingkat nasional. ***

Redaktur: Atviarni

Layouter:Rahmi


12

SABTU, 14 OKTOBER 2017 24 Muharram 1439 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

DI LIMAPULUH KOTA

Harga Gambir Masih Fluktuasi LIMAPULUH KOTA, HALUN – Harga komoditi gambir andalan Kabupaten Limapuluh Kota sampai Jumat kemarin, masih fluktuasi. Harga komoditi ekspor gambir itu di Kabupaten Limapuluh Kota, dihargai Rp45 ribu per kg. Sedangkan Jumat pekan sebelumnya harga gambir mencapai Rp50 ribu per kg.

LOMBA - Tim penilai pusat tengah melakukan verifikasi Lomba Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga) dan Akupresur Tingkat Nasional terhadap kelom pok Toga Rosela Padang Datar, Kecamatan Payakumbuh Barat Jumat (13/10). ZULKIFLI

MASUK NOMINASI NASIONAL

Kelompok Toga Rosela Padang Datar Dinilai PAYKUMBUH,HALUANKelompok Toga Rosela Kelurahan Padang Datar, Kecamatan Payakumbuh Barat, masuk nominasi nasional dalam lomba pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga) dan Akupresur iingkat Nasional tahun 2017. Karena itu, Tim Penilai Pusat melakukan verifikasi ter-

hadap kelompok Toga Rosela, Jumat (13/10). Tim penilai beranggotakan lima orang tersebut terdiri dari, Inratri sebagai Ketua, bersama Rahmawati, Hariani, dr. Sri Astuti, dan dr Agus Kemal Purba, melakukan pemantauan dan men dengarkan ekspos dari Tuti Sumarni, Ketua Kelompok

PENYAMBUTAN tim penilai Lomba Toga dan Akupresur Tingkat Nasional di Padang Datar. ZUL

Toga Rosela, tentang keberadaaan dan kemanfaatan toga tersebut bagi warga sekitar. Sebelumnya tim bertemu dengan Walikota, Riza Falepi, di Balaikota di Bukik Sibaluik. Dalam pertemuan tersebut Walikota sangat mengapresiasi atas kedatangan tim verifikasi ke kota Payakumbuh. Dalam perbincangan di ruang kerja walikota tersebut, tim menanyakan beberapa hal tentang bentuk d ukungan Pemko Payakumbuh terhadap keberadaan Toga. Walikota, Riza Falepi, dalam kesempatan tanya jawab itu menyebut, Pemko Payakumbuh sangat mendukung sekali program ini. Hal tersebut dapat dilihat dari anggaran yang disediakan Pemko dalam menunjang dan membina sejumlah kelompok masyarakat untuk mengembangkan Toga. “Pemko Payakumbuh selalu mendukung semua kegiatan yang berimbas bagi

kepentingan masyarakat banyak, apalagi di bidang kesehatan. Dukungan tersebut mulai dari kebijakan, anggaran yang disediakan pada APBD setiap tahunnya, hingga pembinaan kepada masyarakat itu s endiri,” ujarnya. Lagipula Toga kata Walikota Riza, merupakan garda terdepan bagi keluarga dan masyarakat yang bisa dimanfaatkan langsung untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan setiap anggota keluarganya. Walikota juga mengemukakan harapannya, supaya kedatangan tim penilai ini di Kelurahan Padang Datar, khususnya Kelompok Toga Rosela mampu meraih hasil terbaik dalam lomba tahun ini. “Kami sangat berharap

pada tim penilai, untuk memberikan penilain terbaik sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan terhadap kelompok Toga Rosela Kelurahan Padang Datar tersebut,” tutur Riza Falepi di hadapan yang hadir di ruang kerjanya. Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan, diwakili Kabid Promosi Sumber Daya Kesehatan, dr. Munziarni mengatakan, Kelompok Toga Rosela Kelurahan Padang Datar saat ini telah masuk nominasi dari 30 peserta yang lolos tingkat Nasional pada tahun 2017 ini. Pertemuan itu, juga dihadiri Sekdako Benni Warlis, Asisten II, Amriul, Kabag Kesra Ipendi, Kabag Protokoler, diwakili Hermanto dan se jumlah pimpinan OPD ter kait. (h/zkf)

Emi Hartati Agus Prakoso DW Peratuan dari Lapas klas IIB Payakumbuh, mohon pamit dari pertemuan bulanan Dharma wanita Persatuan Kota Paykumbuh.

www.harianhaluan.com

Wali Nagari Manggilang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Ridwan, ketika dihubungi Haluan lewat telepon genggamnya menyebut, dua bulan lampau harga gambir di Kecamatan Pangkalan sempat mencapai Rp80 ribu per kg. Ternyata seminggu kemudian terjun bebas menjadi Rp40 ribu dan saat ini hanya Rp45 ribu. Turunnya harga gambir ditenggarai para petani mulai mengabaikan kualitas gambir yang di produksi mereka. Sehingga berdampak buruk terhadap harga yang langsung merugikan petani yang menjual gambir murn i kepada pe dagang. Untuk itu dia menghimbau kepada para pedagang pengumpul agar tidak membeli gambir yang bercampur dengan tanah, sebut Ridwan. Selain mutu yang dirusak oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab, juga sampai sekarang belum adanya relugasi yang mengatur sistem pengolahan maupun penjualan komoditi gambir. Sehingga, menyebabkan harga gambir tidak menentu, tutur Ridwan menjelaskan. Menurut Ridwan, saat ini kondisi petani perkebunan gambir utamanya di Nagari Manggilang dan sekitarnya di Kecamatan Pangkalan Koto Baru, sudah mampu memproduksi komoditi gam bir secara berkala 16 ton per minggu. Walau para petani

masih menggunakan pengo lahan dengan cara tradi sional. Walau sudah beberapa kali imbauan yang dilakukan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan, yang meminta agar pemerintah Nagari penghasil gambir, berkoordinasi dengan Dinas Tanaman Pangan, Horti Kultura dan Perkebunan, DBPMDN serta Dinas Industri dan Perdagangan, guna me rancang regulasi, baik dalam bentuk Perbup atau Pernag tentang tata cara pengolahan dan sistim penjualan komoditi gambir tersebut. Imbauan wabup itu, mungkin saja belum terlak sana di setiap nagari peng hasil gambir di Limapuluh Kota. Padahal nagari harus bisa berperan aktif guna membangun inovasi terhadap sistem perdagangan gambir ini. “Kalau perlu dikelola melalui BUM-Nag yang ada di nagari. Karena, selain melalui kerjasama pemerintah, untuk BUMNag,” ujarnya. Hal senada juga diungkapkan salah seorang warga Sialang Kecamatan Kapur IX, Yus, yang dihubungi terpisah di Payakumbuh. Ia mengakui harga gambir saat ini di Kapur IX fluktuatif. “Terk adang naik dengan tinggi, waktu kemudian turun lagi. Harapannya tak lain mutu gambir perlu dija ga, supaya harga mampu pu la bertahan,” ujarnya. (h/zkf)

SUAMI PINDAH TUGAS

Istri Kepala Lapas Payakumbuh Pamit PAYAKUMBUH, HALUAN - Setelah sekitar dua tahun mengabdi mendampingi sang suami, istri Kepala Lapas Kelas IIB Payakumbuh, Ny Emi Hartati Agus Prakoso, pamit di acara pertemuan rutin Dharma Wanita (DW) Persatuan kota Payakumbuh. Pertemuan yang digelar di Aula Kantor Dharma Wani ta, Jalan Pahlawan No. 42 Kelurahan Sawah Padang, Kecamatan P ayakumbuh Selatan tersebut berlangsung, Kamis (12/10). Emi menyampaikan kata perpisahannya di hadapan ibu-ibu Dharma Wanita Per satuan Kota Payakumbuh. “Saya sangat sedih karena harus meninggalkan Payakumbuh, setelah kurang lebih dua tahun ikut suami dan bergabung di organisasi ini. Namun, takdir berkehendak lain, bulan depan suami dipindah tugaskan menjadi Kepala Lapas Kelas IIB Selawik, Tegal, Jawa Tengah,” kata. Dia juga menyampaikan salam terima kasih atas hubungan silaturahim selama ini. ”Terimakasih atas kerjasama yang sudah terjalin selama ini, dan mohon maaf atas segala kekurangan dalam menjalankan kegiatan Dharma Wanita. Semoga ke depan, DW kota Payakumbuh semakin jaya dan maju,” ulas wanita berdarah Kalimantan ini. Sementara itu, pengurus DW yang diwakili Irma Takarina Amriul selaku Wakil Ketua II yang turut hadir dalam pertemuan tersebut mengucapkan terimaksih atas pengabdian dan sumbangsih Emi Hartati selama ini di Kota Batiah. “Terimaksih atas pengabdian dan sumbangsih Emi selama ini yang sudah ter-

Redaktur: Isra Hermanto

gabung di DW Persatuan kota Payakumbuh. Dua Tahun bukan waktu yang sebentar. Banyak suka duka yang sudah kita lalui bersama selama di Dharmawanita. Kami dari pengurus juga mohon maaf jika terdapat kekhilafan dan berharap Emi lebih sukses menjalankan program Dharmawanita di tempat yang baru, “ ujarnya. Irma Takarina juga berharap agar kegiatan Dharmawanita lebih digalakkan kembali di masing-masing unit. Walaupun Ketua Umum Merry Benni Warlis memiliki kesibukan lain sebagai Kepala Dinas Kesehatan di Provinsi Sumatera Barat, namun diharapkan kepada masing-masing unit Dharma Wanita tetap giat melaksanakan pertemuan rutin dan kegiatan sehingga keberadaan DW menjadi semakin berarti. Dikatakannya, semoga Dharmawanita Kota Payakumbuh semakin maju dan berprestasi. ”Insya Allah, ke depan kegiatan kita akan semakin bergairah lagi. Untuk itu mari bersama-sama kita tingkatkan kinerja dan prestasi untuk memajukan kota Payakumbuh ke depannya,” kata Irma mengakhiri. Pertemuan rutin itu sebagai tuan rumah adalah DW unit Kecamatan Lamposi Tigo Nagori, Rumah Sakit Umum Daerah, dan Dinas Catatan Sipil. Sejumlah kegiatan diadakan seperti penyuluhan kesehatan, keterampilan, pengajian, dan lain sebagainya. Hadir Pengurus DW Persatuan Kota Payakumbuh, Wakil Ketua DW II dan III, Irma Amriul, dan Rima Adrian serta Dhar mawanita unit se-Kota Paya kumbuh. (h/zkf) Layouter: Yohanes


AGAM DAN BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar Pemadaman Listrik Seharian Menuai Kritik AGAM, HALUAN — Pemadaman listrik selama seharian dinilai sangat merugikan banyak pihak, serta akan berpengaruh kepada sektor perekonomian. Selain itu, pola pemadaman seharian yang dilakukan PLN sangat menyusahkan masyarakat. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Agam, sekaligus Wakil Ketua Komisi II Zulham Effendi, Jumat (13-10) mengatakan, pemadaman listrik secara sehari penuh bukanlah langkah yang cerdas bagi PLN dalam menyiasati pasokan listrik maupun dalam menjalan perbaikan-perbaikan kerusakan terhadap jaringan. Menurutnya, seharusnya PLN melakukan inovasi, sehingga kebijakannya tidak menuai banyak kerugian di tengah masyarakat. Setiap persoalan tidak mungkin pasti ada jalan keluarnya. “Masa pemadam listrik dilakukan satu hari, sejak pagi sampai sore. Ini sangat banyak dampaknya, walaupun dilakukan pada hari libur,” jelas Zulham, yang biasa dipanggil Budjang Dj. Dikatakannya, di tengah arus perkembangan yang pesat sekarang, hampir semua sisi membutuhkan daya aliran listrik, seperti UKM. Mereka sebagian besar menggunakan listrik untuk kegiatannya, apakah itu untuk produksi maupun sebagaianya. Coba jika aliran listrik mati seharian, berapa rugi mereka. “Kita berharap PLN bisa mencarikan solusi dalam hal ini. Kalaupun ada masalah jangan sampai ada pemadaman selama sehari penuh. Kalau hanya satu jam atau dua jam tidak menjadi persoalan. Apalagi untuk Agam, kami memiliki danau untuk memasok listrik, justru masyarakat Agam pula sering mati. Ini ibarat ayam mati dalam lumbung padi,” jelasnya. Ia meminta PLN yang mengelola pasokan listrik di Agam khusunya di Lubuk Basung, bisa memperbaiki manajemen pengelolaan pemadaman sekiranya ada perbaikan yang mengharuskan aliran listrik di padamkan. Jangan masyarakat pula yang menjadi korban, ini sudahlah membayar mahal, pelayanannya juah dari yang diharapkan. Sementara itu, salah seorang warga Padang Baru Lubuk Basung, Leli mengatakan, aliran listrik yang dimatikan satu hari penuh sangat menyusahkan masyarakat. Untuk Padang Baru, Lubuk Basung, Sabtu kemarin, dilakukan pemadaman satu harian penuh. Dengan kondisi demikian secara otomatis tidak banyak kegiatan yang bisa dilakukan. “Walaupun matinya akhir pekan, pemadaman satu hari sangat menyusahkan kami. Kadang pada Sabtu dan Minggu itu banyak pekerjaan rumah tangga yang dilakukan, seperti mencuci, menyeterika, serta mengerjakan tugas lainnya,” jelas Erni. (h/yat)

13

Yosefriawan: Kritik dan Saran Bangun Pemerintahan AGAM, HALUAN — Asisten I Agam membidangi pemerintahan hukum dan politik, Yosefriawan mengharapkan kepada wartawan memberikan kritik, saran terhadap kinerja pemerintah dan tidak hanya memujimuji atau “maambok-ambok”.

BERIKAN SAMBUTAN — Wakil Walikota Irwandi memberikan sambutan pada sosialisasi GNNT yang diselenggarakan oleh BRI di Rocky Hotel Bukittinggi. GATOT

BRI Sosialisasi GNNT ke Pemko Bukittinggi BUKITTINGGI, HALUAN — Bank Rakyat Indonesia ( BRI) melakukan sosialisasi Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Bukittnggi, Kamis (12/10). Sosialisasi GNNT yang berlangsung di Hotel Rocky Bukittinggi, turut dihadiri oleh pimpinan wilayah BRI Sumbar, Joni Alwadris, Kepala Cabang BRI Bukittinggi, Mulyadi, Wakil Walikota Bukittinggi, Irwandi beserta seluruh kepala SKPD dan bendahara di lingkungan Pemko Bukittinggi. Pimpinan Cabang BRI Bukittinggi, Mulyadi mengatakan, sebagai bank terbesar dan tersebar di seluruh Indonesia, BRI siap dan berkomitmen untuk mensukseskan GNNT dalam mewujudkan less cash society dalam rangka mewujudkan sistem pembayaran yang efisien. Pencanangan GNNT oleh Bank Indonesia (BI) bertujuan untuk

meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan instrumen non tunai, sehingga ke depannya terbentuk suatu komunitas atau masyarakat yang bertransaksi non tunai dengan menggunakan instrumen non tunai (Less Cash Society) dalam kegiatan ekonominya. Pimpinan wilayah BRI Sumbar, Joni Alwadris menyampaikan, pengalaman BRI untuk bertransaksi non tunai sudah cukup banyak. Keinginan pemerintah untuk menggalakkan transaksi non tunai di samping untuk mengantisipasi salah pencatatan juga untuk menghindari kebocoran–kebocoran, serta mengedepankan transparansi pada sistem keuangan. “Terhitung 1 Januari 2018 pemerintah sudah harus melaksanakan transaksi non tunai, mudah-mudahan dengan pengalaman BRI bisa menjadi pilihan dari Pemerintah Kota Bukittinggi untuk bertransaksi non tunai dengan BRI,” ujarnya.

Ia menambahkan, BRI bertekad untuk tidak berhenti berinovasi yang tujuannya untuk memberikan pelayanan jasa keuangan yang prima. Pihaknya berharap bisa bersinergi dengan pemerintah daerah dan memberikan sumbangsih yang ter baik untuk Pemko Bukittinggi. Sementara itu, Wakil Walikota Bukittinggi, Irwandi mengatakan, dengan bertransaksi non tunai banyak manfaat yang dirasakan, seperti memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat baik personel maupun corporate pemerintahan. Kemudian transaksi non tunai lebih aman dan praktis dibandingkan dengan uang tunai. “Kita berharap dengan diselenggarakannya acara sosialisasi GNNT ini dapat meningkatkan sinergi dan kerja sama yang baik antara SKPD dan Bank BRI sehingga pelaksanaan GNNT dari pemerintah dapat berjalan lancar dan mencapai hasil yang diharapkan,” ujarnya. (h/tot)

Malalak Menyongsong Gerakan Nagari Madani

WAKIL Bupati Agam, Trinda Farhan Satria, Dt Tumangguang Putiah memberikan sambutan pada acara menyonsong program Gerakan Nagari Madani beberapa hari yang lalu. IST

AGAM, HALUAN — Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, menggelar dua kegiatan dalam rangka menyonsong program Gerakan Nagari Madani. Kegiatan dimaksud, yaitu tabligh akbar, dan alek batagak kudo-kudo pembangunan musala kecamatan. Momentum ini, dihadiri Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria, Dt Tumang-

SABTU, 14 OKTOBER 2017 24 Muharram 1439 H

guang Putiah, Staf Ahli Bupati Yunilson, Kabag Kesra Syatria, Kabag Humas Helton, Camat Malalak, Hidayatul Taufik, ninik mamak, bundo kanduang, majelis talim, masyarakat dan undangan lainnya. Pada kesempatan itu, wabup mengatakan, dalam satu acara digelar dua momentum kegiatan dalam

tahun baru 1349 hijriah, ini sangat luar biasa. Kegiatan tersebut bertepatan dengan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam yang dicanangkan Bupati Agam, Indra Catri, Dt Malako Nan Putiah, pada 10 Muharam lalu, yaitu Gerakan Nagari Madani. “Dengan telah di resmikannya Gerakan Nagari Madani, Malalak tengah menjalankan program tersebut dengan menggelar tabligh akbar, sekaligus membangun musala sebagai sarana tempat ibadah bagi masyarakat,” ujarnya, beberapa hari yang lalu. Bahkan, istimewanya acara ini melibatkan seluruh komponen masyarakat, ini menunjukan dukungan yang sangat luar biasa ter-

hadap kegiatan yang digelar tersebut. “Mudah-mudahan keberadaan musalah ini nantinya mampu meningkatkan kegiatan keagamaan di Malalak,” ujar wabup berharap, juga selaku penceramah pada tabligh akbar. Sedangkan Camat Malalak, Hidayatul Taufik mengatakan, kegiatan itu dilaksanakaan seiring dengan program pemerintah daerah, yaitu Gerakan Nagari Madani. Diharapkan ini tidak hanya teori saja, tapi betulbetul menyusup pada jiwa masyarakat, bahkan bisa menciptakan kebersamaan antara masyarakat dengan pemerintah. “Apabila musala selesai dibangun, ke depan diharapkan bisa mejadi sarana tempat mencetak generasi

penerus nagari madani, khususnya di Malalak. Bahkan musala tidak hanya sebagai sarana beribadah, tapi juga dijadikan tempat berkumpul atau tempat pertemuan,” ujarnya. Lebih lanjut camat mengatakan, pada acara tersebut pihaknya juga melaksanakan penggalangan dana unt uk m elanjutkan pembangunan musala tersebut. Saat itu, dana terkumpul lebih kurang Rp15 juta. Panitia yang dibentuk akan sesegera mungkin melanjutkan pengerjaannya. “Mudah-mudahan cepat selesai dan musala dengan cepat pula bisa kita manfaatkan untuk melaksanakan kegiatan, baik keagamaan maupun sosial,” ujarnya berharap. (h/amc)

“Karena kritik dan saran sangat bermanfaat bagi pemerintah dalam menjalankan dan menyukseskan program pembangunan,” kata Yosefriawan dalam acara temu ramah bagian humas dengan insan pers Agam di Lubuk Basung, Jumat (13/10). Sementara pemerintah akan terbuka menerima kritikan maupun saran dan tidak melihat siapa wartawan yang memberikanya, tetapi yang sangat penting diperhatikan saran yang diberikan. Namun diakui asisten, memang masih ada pejabat yang “konservatif” kurang familiar dengan insan pers, kepada mereka diminta merubah sikap. Selain itu, katanya, dalam kondisi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dengan munculnya media sosial, informasi semakin simpang siur, sehingga diperlukan kehati-hatian dalam pemberitaan, agar tidak menimbulkan fitnah dan berita bohong. “Sekali lagi, saya mengajak awak media untuk terus memantau kegiatan kerja pemerintahan. Asalkan tindak melanggar aturan yang ada di dewan pers,” ujarnya. Sementara itu, Sekda Agam, Martias Wanto dalam acara tersebut memapar gerakan Agam Madani yang baru saja diresmikan dan dia meminta kepada pers agar turut membantu gerakan tersebut. “Dalam rangka gerakan Agam Madani semua pihak d ilibatkan, bahkan penilaian ASN nantinya akan dikaitkan dengan kegiatanya mendukung gerakan tersebut, seperti terdaftar atau tidak dia sebagai jemaah surau atau mesjid di lingkunganya,” kata Martias Wanto. Kabag Humas Hilton SH sangat memberi apresiasi terhadap wartawan yang hadir sekitar lebih kurang 50 awak media dari berbagai media yang ada di Kabupaten Agam baik cetak maupun elektronik dan online. Pertemuan yang berlangsung selama tiga jam antara humas dengan insan pers, dibuka ruang tanyajawab untuk program kerja ke depan nanti yang bisa menunjang pembangunan di Kabupaten Agam nantinya. Acara temu ramah yang berlangsung dalam suasana hangat tersebut dilakukan dalam rangka perkenalan kabag humas baru Agam, Helton yang menggantikan kabag humas lama Dita Wedya. (h/ks/yat)

Agam Terbaik Pelaksanaan Anggaran DAK Fisik AGAM, HALUAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam kembali menambahkan raihan prestasi dari pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan RI, sebagai daerah pertama di Sumbar dengan kinerja terbaik atas pelaksanaan kegiatan anggaran DAK Fisik 2017 sampai triwulan II. Demikian disampaikan Bupati Agam melalui Kabag Humas Helton kepada wartawan, Rabu (11/10) di Lubuk Basung. Helton menjelaskan, penghargaan tersebut diraih melalui proses panjang dan berkelanjutan, dengan prin-

Redaktur: Nasrizal

sip perencanaan yang konsisten, s erta pengawasan yang ketat dari semua pihak kepentingan yang bersinergi dalam pengelolaan keuangan daerah. “Alhamdulillah, kita dinobatkan sebagai terbaik satu di Sumbar atas kinerja pelaksanaan anggaran DAK Fisik 2017 sampai triwulan II,” ujarnya. Ia berharap, penerimaan penghargaan ini sebagai wujud untuk mempertahankan Kabupaten Agam sebagai daerah terbaik dalam mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan daerah atau opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). (h/amc)

Layouter: Syamsul Hidayat


14

RIAU & KEPRI

SABTU, 14 OKTOBER 2017 24 Muharram 1439 H

KEJATI DATANGKAN AHLI

Kasus Korupsi Askes Batam Rp208 M TANJUNGPINANG, HALUAN- Tim Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri yang dikomandoi H Ferry Tass SH, Mhum, Msi mendatangkan Ahli tentang Keuangan Negara dari Jakarta, Siswo Sudjanto, DEA untuk dimintakan keterangan sebagai ahli, Kamis (12/10). Kehadiran ahli guna menuntaskan pemberkasan kasus dugaan korupsi kasus dugaan korupsi dana Asuransi Kesehatan (Askes) dan Jaminan Hari Tua (JHT) PNS dan honorer di lingkungan Pemko Batam senilai Rp208 miliar yang dilakukan dua tersangka, yakni Syafei SH, mantan Kasi Datun Kejari Batam dan Muhammad Nasihan SH MH, pengacara PT Asuransi Bumi Asih Jaya (BAJ). Ahli tersebut tiba di Kantor Kejati Kepri setelah mendarat di Bandara Raja Haji Fisabillah (RHF) Tanjungpinang dari Jakarta sekitar pukul 13.00 WIB. Siswo Sudjanto memberikan keterangan sesuai keahliannya kepada tim penyidik Kejati hingga pukul 18.00 WIB. “Ahli keuangan negara tersebut sengaja kita datangkan dari Jakarta untuk melengkapi pemberkasan sekaligus memperkuat pembuktian unsur tindak pidana korupsi (Tipikor) termasuk unsur Pasal Tipikor dan juga tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang dilakukan oleh dua tersangka (Syafei dan M Nasihan), sebagaimana yang telah kita tetapkan sebelumnya,” kata Ferry Tass.

Menurut Ferry, kehadiran ahli tersebut juga sebagai bentuk keseriusan mempercepat penuntasan penanganan kasus dugaan korupsi Askes dan JHT PNS, termasuk honorer di lingkungan Pemko Batam yang ditangani pihak Kejati Kepri saat ini sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dan peraturan perundangan yang berlaku. “Keterangan ahli tersebut sangat kita butuhkan u ntuk mempercepat dan mengkebut penyelesaian penanganan perkara kasus korupsi Askes di BAJ,” terangnya. Dikatakan Ferry, keterangan yang diberikan ahli keuangan negara tersebut juga diharapkan dapat memperkuat penanganan perkara tindak pidana korupsi Askes di BAJ tersebut dalam persidangan terhadap dua tersangka (terdakwa) di Pengadilan Tipikor Tanjungpinang nantinya. “Proses penanganan perkara Tipikor ini kita harapkan dapat segera kita selesaikan untuk limpahkan ke Pengadilan Tipikor Tanjungpinang,” ucapnya. Ferry menjelaskan, hingga saat ini pihaknya telah meme-

riksa sebanyak 15 orang saksi. Termasuk tersangka Syafei un tuk memberikan keterangan da lam berkas tersangka M Nasihan. Kemudian Direktur PT BAJ, Agus Hartadi dan Suhardi selaku Kepala Tata Usaha (TU) Asuransi BAJ Distrik Batam saat itu. Kepala Cabang (Kacab) BAJ wilayah Sumatera, Riau dan Jambi, Desi, mantan Walikota Batam, Ahmad Dahlan dan mantan Sekretaris Daerah (Sek da) Pemko Batam, Agussahiman. Saksi lain dari beberapa pejabat Pemko Batam yang terkait, yakni, Abdul Malik, Kabag Keuangan Pemko Batam periode 2011 hingga sekarang, Raja Muchsin, mantan Kabag Keuangan Bendahara Umum Daerah Pemko Batam periode 2008 dan Eko Wiyono dan Bendahara Gaji pada Bagian Keuangan Setda Kota Batam periode 2011-2013. Kajati Kepri, Yunan Harjaka SH MH sebelumnya menjelaskan, penetapan kedua tersangka berdasarkan alat bukti yang sudah terpenuhi. Kedua tersangka diduga telah melakukan penyelewengan dan penyalahgunaan dana sebesar Rp55 miliar. Dana itu merupakan kewajiban Asuransi BAJ ke Pemko Batam. Dugaan korupsi bermula Pemko Batam memberikan jaminan kesehatan dan tunjangan hari tua bagi PNS dan Tenaga Harian Lepas (THL) Kota Batam. Pemberian jaminan itu di-

tuangkan dalam Perda Kota Batam Nomor 9 tahun 2006 tentang APBD Kota Batam tahun anggaran 2007, khusus menyangkut mata a nggaran Askes dan THT bagi PNS termasuk THL. Dalam pelaksanaannya, Pemko Batam mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Asuransi BAJ dengan Nomor 03/Kont rak/Lelang-SEKDA/KPA/VIII/ 2007 (Pihak Pertama) dan Nomor 331/B.05-PK/VIII/2007 (Pihak Kedua) tanggal 1 Agustus 2007. Terkait pengakhiran kerjasama dimaksud, ucap Yunan, pihak pertama (Pemko Batam) belum memenuhi proses berupa kewajiban pembayaran asuransi THT kepada PNS dan Tenaga Honor Daerah Pemko Batam (Wanprestasi). Pemko Batam kemudian melakukan gugatan perdata terhadap Asuransi BAJ ke Pengadilan Negeri (PN) Batam melalui Jaksa Pengacara Negara Kejari Batam berinisial SYI (Syafei, selaku Kasi Datun). Hal itu tercatat dalam register perkara Nomor 136/Pdt.G/2013/PN.BTN tanggal 11 Juni 2013, kata Yunan. Sambil menunggu keputusan pengadilan atas perkara aquo yang memiliki kekuatan hukum tetap (inkracht van gewisde) tanggal 16 September 2013, pihak pertama (Pemko Batam) dan pihak Kedua (PT Asuransi BAJ) dalam taraf me-

diasi (di luar sidang gugatan). Dalam mediasi itu telah ada kesepakatan, Asuransi BAJ melakukan pembayaran sebagian kewajibannya sebesar Rp55 miliar. Uang Rp55 miliar tersebut ditempatkan dalam rekening bersama (esorow accoun) inisial Monas (M Nasihan) dan SYI (Syafei) Jaksa Pengacara Negara (JPN) dari Kejari Batam pada rekening PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Menteng, Jakarta Pusat dengan nomor rekening 1220056789996, ung kap Yunan. Kemudian SYI (Syafei) dan Monas secara diam-diam telah melakukan transaksi penarikan dana sebanyak 31 kali dari rekening tabungan bersama tersebut sejak 3 Oktober 2013 hingga 13 Mei 2015. Penarikan uang itu tanpa ada perintah atau pemberitahuan dari pemberi kuasa, yakni Pemko Batam. “Hasil penyidikan yang kita lakukan dari pemeriksaan sejumlah saksi dan didukung dua alat bukti yang cukup kuat, maka tim penyidik Kejati Kepri berkesimpulan untuk menetapkan MONAS (M Nasihan, Kuasa Hukum BAJ) dan SYI (Syafei) selaku Jaksa Pengacara Negara pada Kejari Batam sebagai tersangka,” kata Yunan. Penetapan kedua tersangka tersebut, kata Yunan, pihaknya juga telah melakukan beberapa kali ekspos serta pendalaman atas penanganan perkara terse-

but. Perbuatan kedua tersangka tersebut dinilai telah melanggar Pasal 3 dan 8 Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 tahu 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, serta Pasal 3 Undang-Undang Nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang. Yunan juga menyebutkan, dari 31 penarikan dana di rekening bersama di Bank Mandiri senilai Rp55 miliar tersebut, hanya tersisa dana Rp165 juta saja. “Hingga saat ini, kita masih menelusuri aliran dana Rp55 miliar yang telah ditarik oleh kedua tersangka tersebut, termasuk dipergunakan untuk apa saja aliran dana itu,” ucap Yunan. Lebih lanjut, Yunan belum bisa menyebutkan, ketika ditanya apakah ada keterlibatan pihak lain, termasuk dari mantan Walikota Batam Ahmad Dahlan dan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemko Batam, Agus sahi man atas dugaan kasus terse but. Jika fakta Yuridis hasil perkembangan penyidikan dan berdasarkan keterangan sejumlah saksi-saksi lalin nantinya ada menunjukan bukti keterlibatan pihak lain, ucap Yunan, maka pihaknya tentu tidak akan segan-segan untuk menetapkan yang bersangkutan itu sebagai tersangka. (h/nel)

KORUPSI PENYIMPANGAN BTT PELALAWAN

HUT KABUPATEN KARIMUN KE-18

Sisa Kerugian Negara Rp1 M Tanggungjawab Para Tersangka

Karimun Bisa Menjadi Contoh

PEKANBARU, HALUAN-- Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi telah menerima Rp1,4 miliar dari total kerugian negara kasus dugaan penyimpangan Bantuan Tidak Terduga Pemerintah Kabupaten Pelalawan Tahun 2012 sebesar Rp2,4 miliar. Sisanya menjadi tanggung jawab para tersangka dalam kasus ini. Dalam kasus ini, Penyidik telah menetapkan tersangka, yaitu Lahmuddin, yang merupakan mantan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Pelalawan, dan Andy Suryadi, saat kejadian itu merupakan bawahan Lahmuddin yang tak lain adalah pamannya sendiri, serta, Kasim merupakan pihak swasta serta pengurus Persatuan Golf Pelalawan. Penyidik telah melakukan penahanan terhadap ketiga tersangka dan dititipkan di Rumah Tahanan Negara Klas IIB Pekanbaru. Dikatakan Asisten Pidsus Kejati Riau, Sugeng Riyanta, uang yang telah diterima merupakan angka yang optimal yang telah dilakukan. Penyidik. Menurutnya, uang tersebut merupakan pengembalian dari pihak-pihak yang menerima BTT yang bersumber dari APBD Pemkab Pelalawan Tahun 2012.

www.harianhaluan.com

“Saya melihat itu (pengembalian Rp1,4 miliar,red) sudah maksimal. Nanti kita gelar di Pengadilan, sisanya itu menjadi tanggung jawab siapa,” ungkap Sugeng Riyanta kepada Haluan Riau, Kamis (12/10). Pihak yang bertanggungjawab di sini, tentu pihak-pihak lain yang di duga mengeluarkan dan men erima uang tersebut. Namun, dari penelusuran yang dilakukan, diketahui banyak penerima fiktif uang. “Ada juga yang dipertanggungjawabkan kepada perusahaan pihak ketiga. Itu kita telusuri. Ternyata tidak ada perusahaan itu. Yang seperti itu lumayan banyak. It u tentu menjadi tanggung jawab siapa nanti yang mengeluarkan itu. Sehingga wajar uang yang kembali Rp1,4 mikir,” lanjut mantan Kajari Mukomuko, Bengkulu itu. Sementara penerima yang nyata, kata Sugeng, telah mengembalikan uang tersebut ke Penyidik, “Orang-orang yang menerima sudah mengembalikan semua. Tinggal sekarang ada juga yang menurut fakta hukum itu harus menjadi tanggung jawab tersang ka,” pungkas Sugeng Riyanta. Proses penyidikan kasus ini diketahui telah rampung dilakukan Korps

Adhyaksa Riau ini. Penyi dik telah melimpahkan berkas perkara ke Jaksa Peneliti untuk ditelaah. Diyakini proses penelaahan berkas tidak akan memakan waktu yang lama. Jika Jaksa Peneliti menyatakan berkas perkara sudah dinyatakan lengkap atau P21, maka Penyidik akan menyerahkan para tersangka dan barang bukti ke JPU, atau tahap II. Untuk diketahui, penetapan tersangka dalam kasus ini dilakukan setelah Penyidik melakukan pemeriksaan sejumlah saksi lebih dari 70 orang, penyitaan alat bukti, dokumen, uang dan lainnya, serta sudah memeriksa para Ahli. Penyidik meyakini alat bukti yang disita diperoleh dengan cara sah.? Adapun modus yang digunakan para tersangka guna ‘menilap’ uang negara tersebut. Pertama, penggunaannya tidak sesuai peruntukan dan tidak ada pertanggungjawaban. Selanjutnya, penggunaannya tidak sesuai peruntukan? dan pertang gungjawabannya atau fiktif. Terakhir, penggunaannya tidak sesuai peruntukan? dan memperkaya orang lain. Penyidik juga meyakini kerugian negara sebesar Rp2,4 miliar dari penyimpangan BTT APBD Pelalawan Tahun 2012. (h/dod))

KARIMUN, HALUAN- - Gubernur Kepri H Nurdin Basirun mengatakan Kabupaten Karimun sebagai kabupaten paling tua harus bisa menjadi contoh dan pendorong pembangunan bagi Kabupaten/Kota lainnya di Kepri. Karimun adalah kabupaten sarat prestasi. Hal itu disampaikan Nurdin Basirun bersempena syukuran HUT Kabupaten Karimun yang jatuh pada Kamis (12/10). Acara dilaksanakan di kediaman Bupati Kabupaten Karimun. “Kabupaten Karimun ini ibarat abang lah dibanding kabupaten lain nya. Sebagai abang saya berharap Ka rimun bisa menjadi contoh dan pen dorong pembangunan di kabupaten dan kota lainnya,” harap Nurdin. Nurdin juga mendorong kabupaten/kota lainnya untuk melakukan berbagai inovasi di daerah masingmasing. Nurdin yakin apabila setiap daerah berinovasi pembangunan akan pesat terjadi. Kota Batam juga menjadi kota yang dipuji Nurdin dalam hal inovasi. Walikota Batam memilih fokus ke pembangunan infrastruktur jalan dan mengalihkan fokus Batam dari industri ke pariwisata.

Kendati begitu, Nurdin juga meng ingatkan agar kepala daerah dalam berinovasi tidak melupakan aspek hukum. Hal itu karena banyak kepala daerah yang sudah terjerat hukum. Pemerintah, lanjutnya, tidak bisa bekerja sendiri. Harus ada dukungan dan doa masyarakat dengan mencipta kan suasana kondusif. Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Bupati Kabupaten Karimun Aunur Rafiq menyampaikan dalam usia ke-18 ini, Karimun memfokuskan diri pada pembangunan infrastruktur jalan, jembatan dan pembangunan konektivitas antar daerah yang masih terputus selama ini. Tujuannya tidak lain menuru t Rafiq, untuk meningkatkan daya saing Karimun ke depannya. Agar Karimun bisa menjadi pusat pertumbuhan handal dengan tenaga kerja yang terampil dan iklim investasi yang kondusif. “Untuk membangun ekonomi kerakyatan kami fokus pada ekonomi kerakyatan berbasis maritim dan pertanian dengan mengembangkan sumber daya perikanan dan pertanian, kewirausahaan serta mengoptimalkan potensi pariwisata “ ungkapnya.(h/ham)

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Syamsul Hidayat


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SABTU, 14 OKTOBER 2017 24 Muharram 1439 H

15

REKONSTRUKSI KASUS PEMBUNUHAN DI PESSEL

Lingkar

Operator Harus Teliti Update Data Dapodik PADANG PARIAMAN, HALUAN Operator sekolah harus teliti melakukan update Data Dapodik yang merupakan sumber data satu-satunya Kementerian Pendidikan. Selain itu, kepala sekolah juga harus peduli tentang data yang akan dimasukan oleh operator, karena p emerintah pusat untuk segala sesuatu bantuan sekolah berdasarkan Data Dapodik ini. “Kalau dulu memang bisa untuk minta bantuan dengan pengajuan proposal, tapi kini harus melalui Data Dapodik,” kata Sekretaris Dimas Pendidikan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman, Yernizen kepada Haluan, Jamat (13/10). Di Data Dapodik terlihat jelas egala kelebihan dan kekurangan yang ada di sekolah. Karena di data itu tercermin kondisi sekolah seb enarnya. Sekolah dapat bantuan pusat berdaarkan Data Dapodik, karena data itu selalu dipantau pusat. Bantuan yang didapat sekolah dari pusat itu melalui Dinas Pendidikan (Disdik) daerah. Contoh sebuah sekolah dapat bantuan pusat, maka orang pusat atau kementerian mengabarkan dinas dan dan seterusnya ke sekolah bersangkutan. “Jika sekolah lalai dan kepala sekolah tidak peduli dengan imput data sekali enam bulan itu, maka jelaslah sekolah itu merugi,” sebutnya lagi. Sebelum Data Dapodik itu dikirimkan, ada isian manual, disinilah perlu mana yang perlu di rubah. Dan biasanya sinnyal perubahan langsung dari pusat dengan waktu berbatas. Tahun 2017 ini SMP di kabupaten ini dapat bantuan pusat hanya 3 sekolah. Sementara untuk sekolah dasar masih dengan DAK. “Kita berharap operator dan kepala sekolah harus benar-bemar teliti dengan data tersebut karena disini cermin atau kondisi sekolah sebenarnya terlihat jelas,” pungkasnya. (h/tri)

Pelaku Peragakan 19 Adegan Aksi Pembakaran PAINAN, HALUAN - Kepolisian Sektor (Polsek) Lengayang menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan tahun 2007 silam, tepatnya di rumah korban Kampung Lubuk Begalung, Kenagarian Lakitan, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Jumat (13/10). Saat rekonstruksi digelar, pelaku atas nama Almasri alias Al (45), yang membunuh korban Refi Indrayani (18) pada 8 November 2007 lalu, yakni dengan cara membakar korbannya mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian setempat. Rekontruksi digelar tepat di halaman rumah kor-

ban, dan mendapat perhatian antusias dari warga setempat. Rekonstruksi kasus pembunuhan 2007 ini, pelaku memperagakan sebanyak 19 adegan aksi pembakaran terhadap korban, Jumat (13/10). “Sebelum pelaku melakukan aksinya terhadap korban. Pelaku memastikan terlebih

dahulu posisi korban saat itu, sesampai di depan rumah korban pelaku lalu berteriak. Terlihat pada adegan satu, dua, dan tiga,” s ebut Kapolsek Lengayang AKP Arnanda Putra, kepada wartawan. Dijelaskannya, dari sejumlah adegan yang diperagakan saat itu, pelaku sempat meminjam sepeda motor salah seorang saksi dalam kejadian itu. Pada saat itu, pelaku meminjam sepeda motor saksi dan mengambil bensin disebuah warung, kemudian bergerak mengarah ke rumah korban. “Pada adegan keempat,

terlihat pelaku meminjam motor salah seorang saksi, kemudian pelaku mengambil satu jerigen bensin dan mebawanya kerumah korban. Terlihat pada adegan kelima, enam, tujuh, delapan dan sembilan,” jelasnya. Menurut Kapolsek, dari perkembangan adegan pembunuhan tersebut, pelaku sempat memanggil suami korban dengan cara membentak. Pada saat itu, korban sedang bersama suami serta ditemani dua orang temannya sedang duduk diruang tengah rumah. Dan pelaku langsung me-

REKONSTRUKSI PEMBUNUHAN Polsek Lengayang gelar rekonstruksi pembakaran di Kampung Lubuk Begalung, Nagari Lakitan, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), terhadap kor ban Refi Indrayani (18), pada 8 November 2007 lalu. OKIS MARDIANSYAH

nyiram sebuah lampu togok yang sedang berada diatas meja dengan bensin, kemudian mengarahkan ke tubuh korban, hingga percikan bensin juga mrngenai kedua teman korban. Akhirnya korban mengalami luka bakar serius disekujur tubuhnya. “Dalam kejadian itu, ada saksi satu, dua dan tiga. Pada saat itu, saksi tiga duduk diatas kursi bersama pelaku. Kemudian pelaku menyiram bensin kepada saksi satu, dua dan korban hingga terbakar. Pada saat itu, pelaku sempat terbakar pundaknya dan langsung lari keluar rumah. Terlihat dalam adegan ke 10, 11, 12, 13, 14, dan 15,” terang Kapolsek lagi. Ditambahkannya, dari gelar rekonstruksi yang digelar sejak pukul 09.45 WIB hingga pukul 11.45 WIB, pelaku sempat mendatangi salah satu rumah saksi, dan berharap persoalan itu bisa diselesaikan dengan sistem kekeluargaan. Setelah itu, barulah pelaku kabur keluar daerah, hingga menjadi buron selama 10 tahun, sejak mencuatnya kasus tersebut pada tahun 2007 silam. “Dari 19 adegan pembunuhan yang dilakukan pelaku, ia sempat kabur dan melarikan diri kurang lebih selama 10 tahun. Berkat adanya kordinasi yang kuat oleh pihak kita bersama jajaran, akhirnya pelaku berhasil dibekuk,” tutup Kapolsek. (h/mg-kis)

SATU ORANG TEWAS

Dua Kecelakaan Terjadi di Padang Panjang PADANG PANJANG, HALUAN — Kecelakaan hebat kembali terjadi di wilyah Hukum Polres Padang Panjang. Kali ini, diwaktu dan lokasi kejadian yang nyaris sama yakni di daerah Bintungan Kecamatan X Koto, seorang pengendara sepeda motor meninggal di tempat Kejadian sekitar pukul 10. 50 WIB, Jumat (13/10) kema rin. Informasi yang dihimpun Haluan di lapangan, kecelakaan pertama yang terjadi sekitar pukul 10.40 WIB yang melibatkan satu unit microbus Melsy BA 7826 MU bertabrakan dengan satu unit kendaraan bermotor (ranmor) jenis Hon da Scoopy BA 3245 KY. Berselang 10 menit kemu dian, kecelakaan kembali terjadi yang berjarak 50 meter dari TKP sebelumnya

antara angkutan Padang Panjang-Bukittinggi jenis L300 BA 1671 NU dengan Honda Supra X 125 BA 3838 WF. Menurut keterangan saksi mata di TKP, kecelakaan pertama terjadi ketika sepeda motor jenis Honda Scoopy BA 3245 KY yang dikendarai oleh Vanni Mardehetri (27) asal Jorong Kampung Pinang Mundam Sati Sijunjung, menanjak dari arah Padang Panjang menuju Bukittinggi. Sesaat sebelum kejadian, dari arah berlawanan (Bukittinggi), microbus yang dikemudikan Dodi Chandra Syahputra (31), turun saat mendahului kendaraan di depannya dengan mengambil jalur kanan. “Sepertinya supir tidak mampu menahan laju bus ketika mendahului kendaraan di depannya, sehingga

begitu mengetahui tidak ada ruang untuk bisa masuk kecelakaan tidak dapat dihindarkan,” tutur saksi mata Fachrul Hidaya (30) kepada wartawan di lokasi kejadian. Sementara kejadian kedua yang merupakan kecelakaan maut, diduga terjadi akibat sepeda motor bermerek Supra X BA 3833 WF yang dikendarai Atma Jaya Efendi (47), menyenggol pintu oplet BA 1671 NU yang dikemudikan oleh Bujang (51) yang hendak menurunkan penumpang di lokasi kejadian. Sementara Kasat Lantas Polres Padang Panjang Iptu Adityalidarman di TKP laka maut mengatakan, di tempat kejadian, tampak sang supir membuka pintu ketika hendak menurunkan penumpang. Diduga si pengendara tidak menyadari hal terse-

but, stank ranmor menyenggol bagian pinggir pintu oplet mengakibatkan ranmor terlempar sejauh 26 meter dan pengendara terhempas ke aspal hingga meninggal di tempat. “Berdasarkan olah TKP yang kami lakukan dan keterangan saksi mata di tempat kejadian, ranmor saat di lokasi kejadian dengan kondisi jalan turunan melaju dalam kecepatan tinggi. Hal itu terlihat dari akibat yang ditimbulkan, ranmor terpental hingga 26 meter dan pengendara terhempas ke aspal cukup keras sehingga mengakibatkan korban tidak dapat diselamatkan dan meninggal di tempat,” beber Aditya kepada wartawan. Akibat dari ke dua kece lakaan tersebut, korban pertama mengalami luka-luka cukup serius dan korban ke

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

OLISINDO S E R V I C E, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716 Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL DIJUAL CEPAT. Mobil Ford Th.94, Kondisi Bagus, Warna Biru. Siap Pakai. Minat Hub : 082392218215 www.harianhaluan.com

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

BPKB Mobil Honda Accord BA 1852 EF a/n Anggi Maretha Putra . Hilang dalamperjalananseputaranPayakumbuh menuju Sarilamak. Bagi yang menemukan harap lapor polisi terdekat. Kehilanagn Surat Pernyataan Pelepasan Hak Tanah, SHM No.159/thn 2004, Luas tanah 3.720 M2 a/n Syamsir Sr. Mudo, Lokasi ekor Lubuk. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.

dua meninggal di tempat. Dua peristiwa tersebut disam paikannya mengakibatkan kerugian materil, masingmasing Rp1.500.000 dan Rp1 juta. Kendaraan yang terlibat kecelakaan, telah diamankan di Mapolres untuk kepentingan penyidikan. “Korban luka-luka sudah mendapatkan perawatan dan korban meninggal pada kecelakaan lainnya itu sudah disampaikan ke pihak keluarga yang kebetulan merupakan besan dari Kasat Narkoba Polres Padang Panjang. Sementara untuk kendaraan yang terliabat kecelakaan, sudah kita evakuasi ke Mapolres agar tidak meng ganggu kenyamanan berlalu lintas,” pungkas Aditya. Pantauan Haluan di IGD RS Yarsi, kondisi korban luka yang telah usai men-

dapatkan perawatan tampak mengalami luka-luka lecet dan patah pada tangan bagian kiri. Namun korban yang ditemani pihak keluarga enggan untuk diwawancarai dan dokter serta petu-

gas medis juga tidak bersedia memberikan keterangan. Sedangkan korban meninggal saat itu telah dibawa pihak keluarga ke Lubukalung Kabupaten Padang Pariaman. (h/pis)

LOKASI kecelakaan yang menyebabkan satu orang pengendara motor tewas di tempat, Jumat (13/10). APIS

BPKB BA 2464 EH, an. Indah Februs Syafer. Hilang dari Padang menuju Batusangkar. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat SIM A dan C, KTP, kartu Pegawai, kartu NPWP, kartu Askes, kartu kredit BNI Platinum, kartu kredit BNI Lotte, kartu ATM BNI Platinum, kartu ATM BRI, STNK motor Suzuki GSX S150 BA 5567 BF dengan No. Rangka MH8DL22AHMJ101879 dengan No. Mesin CGA21D6027779. Surat-surat itu hilang pada Selasa 3 Oktober 2017 diperkirakan hilang di sekitar Lubuak Kilangan, Padang. Atas nama Donny Eros, 35 tahun, pekerjaan PNS, alamat Komp. Agriya Agro Lestari III Blok G No. 23 RT 04/09 Kel. Koto Lalang, Kec. Lubuak Kilangan, Padang. Nomor Hp 0811660331.

STNK sepeda motor, Nomor polisi BA 4834LI Atas Nama RIDWAN hilang disekitar padang panjang bukittinggi. Bagi yang menemukan harap melaporkan ke pos polisi terdekat.

STNK Sepeda Motor Nopol BA 6248 KT. a/n Indra Jaya, hilang di sekitar Koto Baru - Padang Panjang. Bagi yang menemukan harap melaporkan ke pos polisi terdekat. Redaktur:Heldi Satria

Layouter:Yohanes


16

SUMBAR

SABTU, 14 OKTOBER 2017 24 Muharram 1439 H

Sosialisasi Manajemen ASN Sijunjung Resmi Dibuka SIJUNJUNG, HALUAN — Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggelar sosialisasi manajemen Aparatur Sipil Negera, guna meningkatan kemampuan dan kapasitas ASN daerah itu. Acara sosialisasi ini dihadiri oleh seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), baru-baru ini, yang dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sijunjung di Aula Wisma Anggrek Muaro. Kepala BKPSDM Sijunjung Musprianti menyampaikan, tujuan sosialisasi ini adalah agar pengelolaan ASN agar lebih professional, memiliki nilai dasar etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sijunjung. Peserta sebanyak 40 orang terdiri dari pejabat kepegawaian dan disasarankan kepada Sekretaris atau Kasubag Umum dan Kepegawaian. Yang b ertindak menjadi p emberi materi atau Narasumber didatangkan dari Kantor Regional XII BKN Pekanbaru. Sekretaris Daerah Zefnihan AP. MSi mengatakan, mengenai Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen ASN, sosialisasi ini sengaja diberikan kepada pejabat kepegawaian dengan maksud agar semua peserta dapat jadi fasilitator bagi aparatur yang berada dijajarannya. Ia mengajak semua peserta agar serius mengikuti sosialisasi ini karena pada saatnya nanti saudara akan menjadi tempat untuk berkonsultasi mengenai PP Nomor 11 tahun 2017 tersebut. Selain itu, harus mampu mengimplementasikan prinsip Undang-Undang Aparatur Sipil Negara yang memerlukan sistem merit yaitu kebijakan manajemen ASN yang diterapkan berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil, wajar dan tanpa membedakan latar belakang. “Oleh sebab itu setiap Kepala OPD dan pengelolaan kepegawaian harus menguasai sepenuhnya sosialisasi PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen ASN,” ujarnya. (h/ant)

www.harianhaluan.com

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Pengguna Elpiji 3 Kilogram Harus Ditertibkan SAWAHLUNTO, HALUAN — Meski bertuliskan “hanya untuk masyarakat miskin”, namun banyak ditemukan masyarakat mampu yang memakai tabung elpiji 3 kg. Sehingga kebutuhan gas bersubsidi itu semakin tinggi yang berakibat masyarakat pemakai gas elpiji 3 kg kesulitan mendapatkannya. Hampir semua pangkalan pedagang gas di Sawahlunto lebih sering tutup dari pada buka, bermodalkan tulisan yang berbunyi “gas 3 kg habis” pedagang berdalih stok gas melon habis padahal pasokan

masuk tiap hari. Selain itu, masyarakat juga mengeluh akibat permainan harga yang tidak pasti. Jika sebelumnya harga gas melon dibeli dikisaran Rp18.000 per tabung, kini warga sudah rutin

membeli diharga Rp22.000 bahkan hingga Rp25.000 per tabungnya. Salah seorang pemilik pangkalan gas elpiji, Poniman, kepada Haluan menyebutkan, pasokan gas dari agen ke pangkalan tidak ada kendala malah terbilang lancar sesuai dengan jatah masing-masing. Namun beberapa waktu belakang, stok ataupun jatah yang diberikan dirasakan semakin tidak mencukupi. “Dalam sebulan pangkalan saya mendapat pasokan seba-

nyak 4.000 tabung gas isi 3 kg. Pasokan tetap seperti biasa. Biasanya cukup untuk satu bulan, kini bisa habis dalam beberapa hari saja,” katanya. Poniman menilai, gas 3 kg saat ini tidak saja dipakai oleh warga miskin saja, tapi masyarakat ekonomi mampu juga ikut menggunakan. Ditambahkan Poniman, gas melon ini bukannya langka akan tetapi kebutuhan gas itu sendiri yang semakin meningkat, pasokan gas masuk setiap hari namun setiap masuk lang-

GAS MELON — Salah satu pemilik pangkalan gas di Sawahlunto memperlihatkan tulisan “hanya untuk masyarakat miskin, tapi kenyataannya banyak warga ekonomi mampu yang menggunakannya. RIKI YUHERMAN

sung habis. Poniman menilai, gas yang hanya untuk masyarakat miskin itu banyak juga dimanfaatkan oleh warga yang mampu, termasuk industri industri rumah tangga yang ada, sehingga gas yang ada sekarang ini laris manis dan sering kosong di lapangan. “Kemarin saja masuk 140 tabung, dalam semalam langsung habis terjual. Tidak saja warga miskin, tapi juga masyarakat yang mampu ikut membeli gas bersubsidi tersebut,” katanya. Untuk itu, lanjutnya, perlu ada ketegasan dari pemerintah melalui instansi terkait agar pemakaian ini bisa ditertibkan sesuai dengam peruntukan semula yakni masyarakat miskin. Jika tidak ada ketegasan maka kelangkaan gas 3 kg akan semakin menjadi termasuk permainan harga yang akam semakin membuat masyarakat miskin kian menjerit. Pantauan Haluan di lapangan, didapati banyak masyarakat yang membeli gas 3 kg tersebut menggunakan mobil. Ini jelas terlihat bahwa pengguna gas bersubsidi ini dinikmati oleh kalangan masyarakat mampu. Salah seorang warga mampu yang ikut membeli gas 3 kg kepada Haluan menyebut, gas 3 kg lebih mudah membelinya karena ringan, termasuk harganya yang sangat murah dibanding gas ukuran 12 kg atau 5,5 kg. (h/mg-rki)

SIAPKAN SDM BERKUALITAS

Ikasmantri 98-FKM Unand Gelar Seminar PADANG, HALUAN — Ditangan anak muda dan generasi sekaranglah masa depan bangsa ini dititipkan. Untuk itu,

perlu disiapkan generasi yang bisa bersaing di tengah persaingan global. Tak hanya kecerdasan otak, tetapi mental

dan keimanan yang disiapkan. Demikian disampaikan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah usai membuka seminar dan pengabdian masyarakat Fakultas Kesehat an Masyarakat (FKM) Universitas Andalas (Unand) bekerjasama Ikasmantri 98, di SMAN 3 Padang, kemarin. “Siapkan generasi emas untuk Indonesia cerdas, ini t entunya dengan dukungan semua pihak. Kegiatan ini salah satunya,” ujarnya. Kegiatan ini, juga bertajuk yang sama. Seminar ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat yang diusung dua lembaga berbeda itu. Kegiatan inipun menggandeng SMA 3 Padang. Dan, di SMA 3 Padang inilah kegiatan akan dilaksanakan. Kepala SMA 3 Padang, Ramadhansyah menyambut baik kegiatan ini. “Kami menyambut baik kegiatan ini. Sebab, kegiatan ini sangat positif untuk menambah pengetahun para remaja “ ujar Ramadhansyah. Sementara, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Andalas Defriman Djafri, SKM,

WAKO Padang, Mahyeldi disambut dengan carano saat akan memasuki lokasi acara di Aula SMAN 3 Padang. IST

MKM, Ph.D. Defriman yang juga alumni SMA 3 Padang tamatan 1998 ini berharap kegiatan ini bermanfaat bagi generasi muda, terutama pelajar SMA 3 Padang. Menurutnya, masa remaja periode terjadinya pertumbuhan dan perkembangan yang pesat baik secara fisik, psikologis maupun intelektual. Sifat khas remaja mempunyai rasa keingintahuan yang besar, menyukai petualangan dan tantangan serta cenderung berani menanggung risiko atas pebuatannya tanpa didahului oleh pertimbangan yang matang. Apabila keputusan yang diambil dalam menghadapi konf lik tidak tepat, mereka akan jatuh ke dalam perilaku berisiko dan mungkin harus menanggung akibat jangka pendek dan jangka panjang dalam berbagai masalah kese-

hatan fisik dan psikososial. “Alasan itulah, kami mengangkat kegiatan pengabdian masyarakat dengan tajuk “Generasi Emas untuk Indonesia Cerdas” untuk menciptakan generasi emas yang cerdas dan berkarakter,” ujar Dekan termuda di Unand itu didampingi Afridian Wirahadi Ahmad SE,M.Sc, Ak, CA. Selain itu, juga akan menanam pengetahuan kesehatan reproduksi kepada siswa/i SMAN 3 Padang. Dan, pengenalan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas. Hadir dalam pembukaan acara yang akan dilaksanakan 2 hari itu, Ketua Harian PB Ikasmantri Yuliarman, Camat Padang Utara, Kabag Humas Pemko Padang, Dekan FKM Unand dan Dosen, serta Lurah Gunungpangilun dan para guru. (h/rel/hel)

Redaktur: heldi Satria

Layouter: Luther


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.